Epaper andalas edisi rabu 15 oktober 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 15 Oktober 2014 | No: 2988/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

ASTAGA! ANUS ANAK SD DITUSUK GAGANG BRUSH

Medan-andalas Belum usai kasus kekerasan aksi bullying anak SD di Bukit Tinggi, Sumatera Barat yang tersebar dalam video, dunia pendidikan kembali tercoreng. Kali ini di Kota Medan, seorang siswi kelas IV SDN Percobaan, berinisial A (10) menjadi korban penganiayaan dilakukan lima orang teman sekelasnya secara berulang di kamar mandi sekolah. Aksi pengeroyokan pertama dilakukan para pelaku, dua diantaranya bernisial T dan I, pada 29, 30 September, dan 1 Oktober 2014 lalu. Para pelaku menganiaya korban dengan cara menusuk anus dan kemaluan korban dengan

• LANJUT KE HAL. 15

Tiga WNI Tenggelam di Perairan Malaysia Kuala Lumpur-andalas Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) tenggelam setelah perahu yang membawa imigran tanpa dokumen resmi terbalik di perairan Bandar Penawar, Negara Bagian Johor Baru Malaysia, Selasa (14/10). Laporan media lokal The Star, menyebutkan, hingga kini polisi tengah menangani kasus tersebut. Polisi mengatakan bahwa para korban yang tewas termasuk dua wanita dewasa dan satu orang laki-laki. "Semua warga negara Indonesia," tulis laporan tersebut. Perahu itu diyakini melakukan perjalanan

Kekerasan di SDN Percobaan Korban mengaku disekap di kamar mandi di sebelah ruang guru pada jam istirahat pertama. Dua pelaku utama, T dan I membawa korban ke dalam kamar mandi, sedangkan tiga orang siswi lain berjaga di luar kamar mandi. Sementara itu di dalam kamar mandi, dua siswi berinisial T dan I menganiaya A. Di dalam kamar mandi, seorang dari dua pelaku membuka rok dan celana dalam korban, sedangkan seorang lagi menusuk kemaluan dan anus korban dengan gagang brush.

andalas | robert tarigan

Pangdam I/BB Mayor Jendral TNI Winston Pardamean Simanjuntak, SIP, MSi didampingi Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Dandim 0205/TK Letkol Inf Asep Sukarna, Kolonel Inf Halilintar Sembiring saat memberi motivasi dan siraman rohani kepada pengungsi di posko GBKP Kodim Lama, Kabanjahe, Selasa (14/10).

PANGDAM I/BB MOTIVASI PENGUNGSI SINABUNG

Anak Orang Miskin Bisa Jadi Jenderal Kabanjahe-andalas Pangdam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Winston Pardamean Simanjuntak, SIP, MSi ber-

sama jajarannya memberikan semangat kepada pengungsi korban erupsi Sinabung di posko GBKP Kodim lama, Jalan Nabung Sur-

Fadly Tetap Ketua DPW Sumut

Hasrul Azwar

Medan-andalas Mulai hari ini, Rabu (15/10) hingga Sabtu (18/10), muktamar VIII PPP versi Romahurmuziy digelar di Surabaya dengan agenda pemilihan Ketua Umum PPP . Sejumlah nama-nama pun digadang-gadangkan untuk menggantikan posisi Surya Dharma Ali (SDA) yakni Djan Fariz, Lukman Hakim Saifuddin, Emron Pangkapi, Suharso Monoarfa, Hasrul Azwar, Romahurmuziy. Wakil Ketua Umum PPP Emron Pang-

Fadly Nurzal

• LANJUT KE HAL. 15

Jakarta-andalas Bupati Tapanuli Tengah nonaktif, Raja Bonaran Situmeang mendaftarkan pengujian UU Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ke Mahkamah Konstitusi terkait penetapan tersangka dirinya oleh KPK dalam kasus suap terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar. Bonaran Situmeang menguji pasal 1 angka 14, pasal 17, dan pasal 21 ayat 1 KUHAP yang mengatur penetapan tersangka, perintah penangkapan dan penahanan yang diduga keras

melakukan tindak pidana berdasarkan bukti yang cukup. "Yang dipersoalkan di sini adalah menyangkut pembuktian dua alat bukti yang sah untuk menetapkan seseorang itu sebagai tersangka," kata salah satu Kuasa Hukum Pemohon, Kores Tambunan, usai mendaftarkan permohonan pengujian KUHAP di MK Jakarta, Selasa (14/10). Menurut Kores, pihaknya berharap sewaktu kliennya (Bonaran Situmeang)

Perawat Suntik Mati 38 Pasien POLISI Italia menyelidiki kasus apakah seorang perawat perempuan di salah satu rumah sakit membunuh 38 pasien setelah dituduh menyuntik seorang pasien dengan potassium dosis mematikan. • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

andalas | dedy aprizal

• LANJUT KE HAL. 15

DOB sebetulnya bukan satu-satunya pilihan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bahkan dari 205 DOb yang dievaluasi Kemendagri sebagian besar 'performance'-nya kurang menggembirakan.”

Djohermansyah

• LANJUT KE HAL. 15

Sumut Aman Jelang Pelantikan Presiden

Dua personel polisi dibantu anjing pelacak melakukan tindakan saat menemukan narkoba jenis ganja saat simulasi dalam penutupan pembentukan dan pelatihan Tim Khusus Satuan Elite Patroli Reaksi Cepat Direktorat Sabhara Polda Sumut, di Sekolah Polisi Negara Sampali Jalan Bhayangkara Medan, Selasa (14/10) pagi.

kapi usai menghadiri Rapat Musyawarah Wilayah PPP Sumut di Medan, Selasa (14/ 10) menjelaskan, siapapun bisa menduduki jabatan Ketua Umum. "Banyak nama yang digadang-gadangkan untuk menggantikan posisi SDA. Jadi silahkan bermusyawarah. Tapi begitu Muktamar menentukan, siapapun itu para kader wajib menghargai hasilnya," katanya Emron meyakini pelaksanaan muktamar akan berjalan lancar dan tidak menemukan kendala apapun. Pasalnya pada muktamar

Jakarta-andalas Kemitraan Partnership meluncurkan indeks tata kelola pemerintahan tingkat kabupaten-kota yang didasarkan atas kriteria Indeks Pembangunan Manusia yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan daerah dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tata kelola Kota Banda Aceh, termasuk salah satu yang memperoleh nilai tertinggi. Sementara Kabupaten Deli Serdang memperoleh nilai terendah. "Ini merupakan potret dari kondisi tata kelola pemerintahan di daerah. Tentunya kami ingin ini tidak berhenti di sini, sehingga harus menghasilkan perubahan perbaikan baik bagi Pemerintah Pusat maupun daerah," kata Wicaksono di Jakarta, Selasa (14/10). Direktur Eksekutif Program Wicaksono Sarosa mengatakan rilis nilai indeks tata kelola pemerintahan di Indonesia (Indonesia Governance Index) tersebut

AKSI PREMAN DAN KEJAHATAN JALANAN SEGERA DIBERSIHKAN Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menegaskan kondisi Sumut masih aman menjelang pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Meskipun begitu, mantan Gubernur Akpol tersebut mengingat Sumut mempunyai potensi kerawanan sebab termasuk besar di wilayah barat Indonesia.

• LANJUT KE HAL. 15

Tata Kelola Kabupaten Deli Serdang Rendah

Unik Tapi Nyata

SA, Ibu Korban

Bonaran Situmeang Menggugat ke MK

pengungsian. ''Tuhan menciptakan segala-galanya, dan itu indah semuanya, tidak ada yang kurang, semuanya berkecukupan dan tidak berlebihan. Hidup ini indahkan? Itulah hidup ini, karena itu nimaktilah hidup ini, jangan pernah mengeluh dan tetaplah semangat, semuanya itu indah kalau kita terus berpikir positif," ujar Pangdam di hadapan pengungsi. Wiston memberikan contohkan tentang perjalanan hidupnya.

Hasrul Berpeluang Jadi Ketum PPP

Aksi kekerasan tersebut dilakukan para pelaku sebanyak tiga kali yakni pada tanggal 29, 30 September dan 1 Oktober 2014.

Kata dokter, pada bagian anus anak saya telah ada luka sobek, sedangkan selaput daranya masihbagus. Anak saya masih belum mau sekolah karena trauma.”

bakti Kabanjahe, Selasa (14/10). Dalam kunjungan Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak dan rombongan itu turut didampingi Dandim 0205/TK Letkol Inf Asep Sukarna, Danyon 125/ Simbisa Mayor Inf Tunjung, Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH. Wiston menyempatkan diri berdialog dengan para pengungsi. Dikesempatan itu Winston memberikan motivasi dan siraman rohani kepada para ibu pengungsi yang mengeluh akan derita yang dialaminya selama di

"KALAU di sini (Sumut) terjadi, maka akan menggema ke seluruh Indonesia. Makanya, Sumut berpotensi dijadikan objek sasaran pelaku kejahatan. Makanya perlu tindakan agar itu tidak terjadi," kata Eko Hadi Sutedjo saat diwawancarai soal Tingkat kerawanan di Sumut jelang pelantikan presiden terpilih disela-sela penutupan pembentukan dan pelatihan Tim Khusus Satuan Elite Patroli Reaksi Cepat (PRC) Direktorat (Dit) Sabhara Polda Sumut, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali Jalan Bhayangkara • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING SELASA, 14 OKTOBER 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.803 10.688 CNY 1.995 1.975 EUR 15.588 15.431 GBP 19.017 18.821 HKD 1.581 1.565

Mata Uang Beli Jual 113 114 JPY 3.674 3.635 MYR 9.658 9.560 SGD 12.256 12.134 USD Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Rabu 15 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

15

Gubernur se-Indonesia Diminta Tunda Kenaikan UMP Jakarta-andalas Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta gubernur se-Indonesia menunda penetapan upah minimum provinsi (UMP), terutama Gubernur DKI Jakarta yang merencanakan akan menetapkan UMP pada 1 November 2014.

"Lazimnya, para gubernur menetapkan UMP pada awal Desember untuk memberikan kesempatan dewan pengupahan berdiskusi sematang mungkin tanpa tergesa-gesa," kata Presiden KSPI Said Iqbal melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (14/10). Said mengatakan 2014 meru-

TATA KELOLA KABUPATEN DELI SERDANG RENDAH.............................. • DARI HALAMAN. 1 merupakan gambaran dari pengelolaan pemerintahan lokal. Bagi pemerintah pusat, ia berharap kabinet pemerintahan yang baru dapat menggunakan hasil indeks tersebut sebagai acuan untuk membuat kebijakan lebih tepat bagi keberlangsungan kehidupan otonomi daerah. Sedangkan untuk pemerintah lokal di daerah diharapkan akan ada motivasi, khususnya bagi daerah dengan nilai indeks rendah, untuk memperbaiki sistem tata kelola pemerintahannya. "Kami akan menyajikan hasil penilaian ini ke daerah-daerah dengan harapan ini dapat digunakan sebagai masukan bagi mereka (daerah)," jelasnya. Berdasarkan hasil penilaian IGI, sebanyak 11 dari 34 kabupaten-kota, yang dipilih berdasarkan sampel wilayah dengan IPM tinggi, mendapatkan nilai indeks kategori baik. Ke-11 kabupaten-kota tersebut yang memperoleh nilai tertinggi adalah Kota Yogya, Kota Semarang, Kabupaten Gunung Kidul, Kota Banda Aceh, dan Kabupaten Siak. Kemudian Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bitung, Balikpapan, Kabupaten Karangasem, serta Kabupaten Lombok Utara. Sedangkan 12 kabupaten-kota yang mendapatkan nilai indeks tata kelola pemerintahan rendah adalah Kabupaten Seluma, Kota Jayapura, Kabupaten Manokwari, Kabu-

paten Pulang Pisau, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Deli Serdang. Kemudian Kabupaten Sigi, Gorontalo, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Banjar, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Indramayu. Sementara itu Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri menyambut baik hasil penilaian IGI terhadap pelaksanaan tata kelola pemerintahan di daerah. Untuk mengatasi menjamurnya pemekaran daerah yang mengesampingkan tujuan utama untuk kesejahteraan rakyat, maka Pemerintah mengatur mulai saat ini usulan pembentukan daerah otonom baru (DOB) hanya melalui satu pintu di Kemendagri. "DOB sebetulnya bukan satusatunya pilihan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bahkan dari 205 DOb yang dievaluasi Kemendagri sebagian besar 'performance'-nya kurang menggembirakan," kata Djohermansyah. Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, usulan pembentukan DOB dilakukan oleh Kemendagri dengan membentuk daerah persiapan bagi calon DOB yang benar-benar memenuhi syarat. "Kalau memang daerah itu layak menjadi DOB, bisa dibentuk daerah persiapannya terlebih dahulu. Sehingga, supaya penilaiannya lebih obyektif, maka Kemendagri akan membentuk tim independen untuk mengkajinya," ujar Djohermansyah. (ANT/BS/MA)

BONARAN SITUMEANG MENGGUGAT KE MK........................... • DARI HALAMAN. 1 diperiksa, pihak KPK bisa menunjukkan dan memperlihatkan dua alat bukti yang sah tersebut. "Tetapi penyidik mengatakan bahwa nanti akan diperlihatkan dalam persidangan," kata Kores. Dia berharap tersangka yang sudah ditetapkan dan ditahan karena berdasarkan alat bukti yang sah, tapi penyidik masih mencari kedua alat bukti tersebut. "Hal ini yang dialami Bonaran yang masih bertanya-tanya dua alat bukti apa hingga dirinya dijadikan tersangka dan ditahan," katanya. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya meminta bahwa ketentuan alat bukti sah tersebut tidak multitafsir dan pihaknya bisa menjelaskan atau membantah terkait bukti yang diajukan oleh penyidik. "Ini lah yang

kami mohonkan kepada MK supaya hak konstitusionalnya tidak dirugikan," kata Kores. Bonaran meminta MK membatalkan pasal 1 angka 14, pasal 17, dan pasal 21 ayat 1 KUHAP atau paling tidak mahkamah memberikan tafsir mengenai dua lat bukti sah tersebut. KPK telah menetapkan Bonaran Situmeang, sebagai tersangka tindak pidana korupsi karena diduga memberi suap kepada Akil Mochtar sebagai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Bonaran disangka penyidik KPK telah melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (ANT/BS/MA)

TIGA WNI TENGGELAM DI PERAIRAN MALAYSIA........................ • DARI HALAMAN. 1 diduga secara ilegal ke Batam yang mengangkut sedikitnya 29 penumpang yang diduga pencari kerja di negeri Jiran. Saat perahu terbalik pada sekitar pukul 02.56 waktu setempat, tiga orang tersebut tak terselamatkan hingga meninggal dunia. Sementara, 26 penumpang lainnya yang diselamatkan dari perahu itu telah ditahan untuk membantu penyelidikan. Kasus WNI tewas tenggelam di perairan Malaysia bukan kali ini saja. Beberapa waktu lalu kapal pengangkut 27 TKI juga terbalik dan tenggelam di perairan Sepang, Selangor. Puluhan orang tewas dalam dua kecelakaan ini. Selain itu pada 24 Juli 2014 lalu.

Sekitra tiga orang tewas setelah kapal yang mengangkut warga negara Indonesia tenggelam di lepas pantai selatan Malaysia akibat kelebihan muatan Kepala Daerah Badan Penegakan Maritim Malaysia Iskandar Ishak menuturkan perahu ini terbalik di wilayah perairan Johor, Malaysia. Kapal mengangkut 21 buruh migrant ilegal yang diduga tengah melakukan perjalanan pulang ke Indonesia. Pada pertengahan Juni lalu, dua kapal juga tenggelam di perairan Malaysia. Kapal yang membawa sekitar 80 tenaga kerja Indonesia tersungkur ke dalam laut di lepas Pantai Tanjung Piai setelah bertabrakan dengan kapal patroli yang mengejar pekerja tersebut. (ANT/ BS/IN/MA)

PERAWAT SUNTIK MATI 38 PASIEN.......................................,....... • DARI HALAMAN. 1 Polisi menangkap perawat bernama Daniela Poggiali itu di Lugo, sebelah utara Italia, setelah seorang pasien berusia 78 tahun meninggal karena penyakit biasa. Dalam pengembangan kasus ini. polisi akhirnya memperluas penyelidikan mereka ke arah meninggalnya 38 pasien. Sepuluh di antara pasien itu meninggal mencurigakan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (13/10). Kantor berita Central European melaporkan, perawat berusia 42 tahun itu diduga telah menyuntik pasien-pasien dengan potassium dosis tinggi sebab mereka atau keluarga mereka kerap membuatnya jengkel. Koran Italia Libero Quotidiano

menyatakan, seorang staf rumah sakit mengatakan Poggiali pernah meminta dia dipotret di samping pasien baru meninggal. Laporan lain menyebutkan dia pernah bercanda telah menyuntikkan potassium dosis tinggi kepada pasien-pasiennya. April lalu pasien bernama Rosa Calderoni, 78 tahun, meninggal mencurigakan. Hasil pemeriksaan menyatakan ada kadar potassium tinggi dalam aliran darahnya. Dosis itu sama dengan yang biasa dipakai sebagai hukuman mati di Amerika Serikat. Namun jaksa mengakui ada kesulitan buat menjalankan penyelidikan ini karena potassium bisa menghilang dari aliran darah setelah beberapa hari, sehingga sulit dideteksi.(BS/MA)

pakan tahun politik yang banyak menyita waktu sehingga survei kebutuhan hidup layak (KHL) dan dialog di dewan pengupahan belum optimal. Karena itu, KSPI meminta sejumlah gubernur, termasuk Gubernur DKI Jakarta, tidak tergesa menetapkan UMP pada 1 November 2014 tetapi seperti biasanya pada Desember 2014. "Untuk mengantisipasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, maka upah buruh di Indonesia, khususnya di Jakarta tidak boleh lebih rendah dari upah di ibu kota negara-negara tetangga," tuturnya. Hasil survei KSPI bersama beberapa serikat pekerja lain dengan menggunakan 60 butir KHL, didapat nilai UMP di Jabodetabek di angka Rp3 jutaan. Angka itu mendekati nilai upah minimum di Bangkok (Rp3,2 juta), Manila (Rp3,6 juta) dan Kuala Lumpur (Rp3,6 juta).(ANT/BS/MA)

Massa gabungan dari berbagai elemen, LSM, mahasiswa, dan buruh melakukan unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (14/10). Mereka menolak pilkada melalui DPRD dan menuntut pilkada langsung.

HASRUL BERPELUANG JADI KETUM PPP.............................................................................................. • DARI HALAMAN. 1 tersebut, seluruh perizinan untuk pelaksanaan kegiatan itu sudah di urus pihak panitia dan mendapat restu dari Dewan Penasehat (Syuro) PPP. Tidak hanya itu, muktamar akan menjadi momentum untuk kedua kubu PPP yang saat ini mengalami perpecahan, menjadi islah (bersatu kembali). Di kesempatan itu, Emron Pangkapi juga menjelaskan, pemecatan terhadap sejumlah Ketua DPW PPP yang dilakukan Ketua Umum PPP Surya Darma Ali (SDA) tidak sah. Pembatalan itu di dasari surat mahkamah partai yang menganulir keputusan SDA, terkait pemecatan beberapa orang Ketua DPW PPP yang dianggap tidak mendukung SDA saat memu-

tuskan bergabung dengan pencalonan Prabowo sebagai presiden pada Pilpres Juni lalu, termasuk Fadli Nurzal yang juga masuk daftar pemecatan. "Dengan demikian, Fadli Nurzal masih tetap Ketua DPW PPP yang sah," ucapnya. Sementara itu Fadly Nurzal mengatakan jajaran kader dan pengurus Partai Persatuan Pembangunan di Sumatera Utara akan menghadiri pelaksanaan muktamar yang dijadwalkan diselenggarakan di Surabaya. "Insya Allah, kalau tidak malam ini, besok (Rabu, 15/10) pagi kami berangkat," pungkasnya. Menurut Fadly, sebelum berangkat ke Surabaya untuk menghadiri mukmatar tersebut, pihaknya terlebih dulu mengadakan pertemuan dengan pengurus PPP

tingkat kabupaten/kota (Dewan Pimpinan Cabang/DPC). Pertemuan di salah satu hotel berbintang itu dimaksudkan untuk menyatukan visi dalam menghadapai muktamar di Surabaya, termasuk mengkaji kemungkinan manfaat dari kegiatan akbar tersebut. Pertemuan itu dimaksudkan untuk menyeragamkan pendapat bahwa muktamar tersebut dapat menyelesaikan polemik yang muncul di internal parpol berlambang Ka'bah itu. "Kita mau tahu apakah muktamar ini bermanfaat atau tidak. Namun menurut saya pribadi, iya (bermanfaat)," katanya. Setelah memutuskan untuk hadir dalam muktamar di Surabaya tersebut, kader PPP Sumut tidak

akan menghadiri kegiatan serupa yang mungkin dilaksanakan pihak lain. "Kalau hadir di sini, kita tidak menghadiri yang lain," kata Fadly. Menurut dia, Muktamar PPP di Surabaya tersebut merupakan kegiatan sangat penting dalam mengkaji dan menyelesaikan berbagai persoalan yang menyelimuti parpol berasaskan Islam itu. Muktamar itu juga dimaksudkan untuk menyelesaikan perbedaan pendapat. "Jadi, dimaksudkan untuk menyatukan seluruh kader, baik secara 'bathiniyah' mau pun 'lajnah' (kelembagaan)," katanya. Ketika dipertanyakan tentang kemungkinan kehadiran Suryadharma Ali selaku ketua umum yang diberhentikan, Fadly Nurzal belum dapat mengomentari lebih jauh.

Namun anggota DPR RI itu menegaskan, seluruh kader PPP pasti akan bergembira jika Suryadharma Ali bersedia hadir dalam muktamar yang akan diselenggarakan di Surabaya tersebut. "Dengan senang hati kami menerima (jika Suryadharma Ali hadir), malah itu yang kita harapkan," katanya. Dengan kehadiran 26 dari 33 DPW dan 986 dari 1.135 DPC dari seluruh pelosok Tanah Air, muktamar tersebut memiliki legitimasi yang kuat dan dapat dipergunakan Suryadharma Ali untuk menuntaskan tugas kepartaiannya. "Jika hadir, beliau (Suryadharma Ali) bisa menyelesaikan laporan pertanggungjawaban dan mengakhiri periode (sebagai pimpinan PPP) dengan mulus," ujar Fadly. (MC/ ANT/BS/MA)

ASTAGA! ANUS ANAK SD DITUSUK GAGANG BRUSH........................................................................ • DARI HALAMAN. 1 gagang brush (alat pembersih toilet). Kasus kekerasan fisik tersebut telah dilaporkan orangtua korban ke petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Medan, Selasa (14/10) sore. SA, orangtua korban dalam laporannya mengatakan, kasus kekerasan fisik terhadap putrinya itu terungkap korban menceritakan apa yang dialaminya. Korban mengaku disekap di kamar mandi di sebelah ruang guru pada jam istirahat pertama. Saat menjalankan aksinya, dua pelaku utama, T dan I membawa korban ke dalam kamar mandi, sedangkan tiga orang siswi lain berjaga di luar kamar mandi. Sementara itu di dalam kamar mandi, dua siswi berinisial T dan I menganiaya A. Di dalam kamar mandi, seorang dari dua pelaku membuka rok dan celana dalam korban, sedangkan seorang lagi menusuk kemaluan dan anus korban dengan gagang brush. "Aksi kekeraran tersebut dilakukan para pelaku sebanyak tiga kali. Yang pertama pada 29, dan yang kedua 30 September. Kemudian yang ketiga pada 1 Oktober lalu. Semula anak saya tidak mau menceritakan kejadian ini karena takut pelaku mengulangi penganiayaan ini. Namun setelah kami

desak, dia akhirnya mengaku bahwa telah dikeroyok lima orang teman sekelasnya,''katanya. Untuk memastikan itu, SA membawa anaknya ke dokter.'' Kata dokter, pada bagian anus anak saya telah ada luka sobek, sedangkan selaput daranya masih bagus. Anak saya masih belum mau sekolah karena trauma," kata SA, ibu korban. Setelah memeriksakan kondisi anaknya, SA lalu mendatangi SDN Percobaan tersebut, Selasa (14/10) siang. SA menuntut agar para pelaku ditindak tegas. Ternyata bukan hanya SA, puluhan orangtua siswa lainnya juga turut mendatangi sekolah. Mereka mengaku khawatir anaknya turut menjadi korban kekerasan yang dilakukan pelaku. Para orangtua ini mendesak pihak sekolah agar menskorsing para pelaku penganiayaan yang diduga telah berulang kali melakukan perbuatannya. Terlebih mereka juga diketahui kerap mengintimidasi teman-temannya. Dalam pertemuan yang digelar dengan pihak sekolah, para orangtua siswa bersikeras agar pelaku yang masih aktif bersekolah segera ditindak tegas. Kasus ini pun harus diselesaikan agar penganiayaan serupa tidak terulang. Namun, pihak sekolah belum bisa mengambil keputusan. Mereka tidak berani memberi sanksi kepada

para siswi yang dituduh, sebelum ada keputusan hukum. "Kami juga masih harus berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik)," kata EZ, Kepala SDN Percobaan tersebut. Karena tidak dapat keadilan dari sekolah, orangtua korban sore harinya mendatangi Mapolresta Medan guna melaporkan kejadian tersebut. "Sebenarnya, saya tidak mau membawa kasus penganiayaan dan pelecehan seksual ini ke ranah hukum, namun karena tidak ada ketegasan dari pihak sekolah, makanya kami laporkan ke polisi. "Saya minta pelaku penganiayaan anak saya dipecat, itu saja, tapi pihak sekolah tidak tegas, diskors pun tidak," kesal ibu korban. Sementara itu khusus aksi kekerasan anak SD di Bukit Tinggi, Mendikbud M Nuh pun angkat bicara. Menurutnya, menangani kasus bullying tidak serta merta seperti membalikkan telapak tangan. Semua pihak, selain sekolah, harus terlibat. "Jadi urusan kekerasan, bullying kan kekerasan toh, tidak bisa serta merta diserahkan kepada sekolah. Tidak bisa serta merta. Tetapi harus semuanya ikut terlibat di situ," jelas M Nuh di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (14/10). Mencegah bullying, harus terus menerus, selama masa pendidikan anak dari dasar hingga tinggi de-

ngan menanamkan nilai-nilai positif. "Harus terus menerus kita upayakan pendidikan yang berbasis pada penanaman nilai-nilai cinta kasih, nilai-nilai kasih sayang, itu yang mendasarkan supaya orang itu tidak timbul kekerasan," jelas dia. Pengaruh tayangan televisi diakuinya juga bisa menjadi alat bantu atau sebaliknya, senjata yang merusak. Bila tayangan TV membangkitkan nilai kasih sayang, maka nilai ini bisa menular pada anak. "Tapi kalau di tayangan-tayangan itu pun juga yang ditampilkan model-model benih-benih kekerasan, ya anak-anak akan tertular. Intinya itu," tegasnya. Pihaknya juga sudah meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat untuk menangani kasus video kekerasan ini. Nuh mengimbau agar pihak Disdik Sumbar mengajak media untuk melihat langsung kondisi sekolah tempat terjadinya bullying itu agar tidak timbul spekulasi. 10 Kasus Kekerasan Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) saat ini menangani lebih dari 10 kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di lingkungan sekolah. "Hingga saat ini cukup banyak, yakni lebih dari 10 kasus terkait kekerasan anak di sekolah. Kekerasan itu berupa fisik, psikis hingga seksual," kata Ketua KPAI

Asrorun Niam Sholeh ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (14/10). Ia menuturkan pelaku kekerasan terhadap anak di sekolah tersebut bermacam-macam bisa antaranak, tenaga pendidik, penjaga sekolah, penjaga kantin hingga satpam sekolah. "Dan itu terjadi di sekolah negeri, swasta bahkan di sekolah bertaraf internasional. Ini seperti fenomena gunung es" katanya. Dari 10 kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di sekolah, lanjut Niam, sebanyak lima kasus terjadi di sekolah bertaraf internasional. Oleh karena itu terkait maraknya kasus kekerasan terhadap anak di sekolah pihaknya meminta kelapa sekolah agar ada standar operasional prosedur jika terjadi kasus ini. "Jadi yang paling penting adalah bagaimana pihak sekolah bisa merumuskan mekanisme pencegahan sedini mungkin terhadap potensi kekerasan kepada anak di sekolah," katanya. Terkait kasus beredarnya video kekerasan di dunia maya yang menimpa seorang siswi SD di Bukit Tinggi, Sumetera Barat, pihaknya prihatin dengan kasus tersebut. "Mengenai kasus video kekerasan di Bukit Tinggi, kami sudah berkoordinasi dengan Kemenkominfo supaya video itu diblokir," ujarnya.(HER/IN/DK/ANT/MA)

ANAK ORANG MISKIN BISA JADI JENDERAL....................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Dirinya dulunya merupakan orang susah, tinggal bersama orang tua dengan 10 saudara di rumah kontrakan yang hanya memiliki satu kamar, tetapi bisa jadi Pangdam. ''Coba bayangkan bagaimana susahnya hidup dirumah kontrakan dengan 10 saudara hidup berhimpitan,''katanya. Bahkan Winstok mengakui saat masih sekolah tidak pernah mendapat jajan dari orang tua, tetapi dirinya tidak pernah menuntut. ''Saya tekun, rajin dan selalu semangat serta tidak pernah lupa berdoa kepada Tuhan, sehingga atas berkatNYA saya bisa berhasil seperti sekarang ini," ujarnya yang di sambut riang pengungsi sembari

meminta kepada anak-anak pengungsi tetap semangat dan rajin belajar serta tidak terlalu menuntut kepada orang tua. Usai berdialog dengan pengungsi, selanjutnya Pangdam memeriksa alat-alat kesehatan dan obat-obatan yang diperuntukan kerpada pengungsi erupsi Sinabung di Posko GBKP Kodim Lama. Disela-sela kunjungannya itu Pangdam menanyakan langsung kesehatan yang dialami pengungsi, yang pada saat itu juga dilakukan pengobatan gratis. Menyahuti pertanyaan Pangdam Mayor Jendral TNI Winston Pardamean Simanjuntak, SIP, MSi, seorang pengungsi mengatakan kesehatan selama berada di pengungsian terlebih bagi yang sudah

berusia lanjut memang ada saja selalu gangguan. Yang paling dominan gangguan itu adalah gangguan pemikiran yang tidak normal. "Kami-kami ini yang berada di pengungsian sudah nyaris gila, rumah dan ladang pertanian kami sebagai gantungan hidup dan mata pencaharian kami sudah hancur semuanya. Kami sudah menderita, karena itu bapak Pangdam, tolong kami kalau boleh segeralah bangun tempat relokasi penampungan pengungsi itu, kami sudah susah disini, kalau sudah dibangun lokasi relokasi itu, mudah-mudahan kami dapat memulai hidup baru dengan harapan baru," ujar pengungsi wanita itu. Dikesempatan itu, jurnalis juga bertanya kepada Pangdam I/BB apa

yang dilakukan jika keadaan erupsi Sinabung makin memburuk. Winston mengatakan bila terjadi keadaan yang terburuk sekalipun, Kodam I/BB akan mengerahkan segala kemampuannya dalam menangani bencana. Selain menambah personil yang terlatih menghadipi bencana, pihaknya akan menurunkan segala perlatan penanggulangan bencana secara maksimal. ''Pokoknya kita sudah siap selalu dalam menghadapi segala kemungkinan," tandas Pangdam. Sebelumnya Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jendral TNI Winston Pardamean Simanjuntak beserta rombongan mengunjungi Markas Komando (Mako) 125/ Simbisa, Selasa (14/10) sekira jam

10.00 WIB. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Kodam I/BB itu disambut langsung Danyon 125/Simbisa, Mayor Infantri Tunjung. Di kesempatan itu Mayor Infantri Tunjung memberikan paparan tentang erupsi Sinabung kepada Pangdam I/BB, yang belakangan ini terjadi lagi peningkatan aktivitas Sinabung. Usai paparan, Pangdam didampingi Dandim 0205/TK Letkol Inf Asep Sukarna yang juga Dansatgas Bencana Erupsi Sinabung, Plt Bupati Karo terkelin Brahmana SH menuju lapangan 125/Simbisa, untuk menyaksikan para perajurit TNI AD dan Polri melakukan latihan tanggap bencana erupsi Sinabung.(RTA)

SUMUT AMAN JELANG PELANTIKAN PRESIDEN...................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Medan, Selasa (14/10) pagi. Eko Hadi Sutedjo mengatakan untuk pengamanan pelantikan presiden terpilih pihaknya mengerahkan 2/3 kekuatan, atau berkisar 12 ribu personel. Bahkan sebelum pelaksanaan pelantikan, Polda Sumut akan melakukan upaya cipta kondisi berupa razia senjata api (senpi), bahan peledak, narkotika, termasuk kejahatan lain di perbatasan provinsi yang rawan termasuk di perkotaan.

''Saya mengimbau kepada masyarakat pendukung presiden terpilih agar tidak berlebihan, tetap santun dan berempati. Sebab, kemenangan itu bukan milik satu kelompok semata,''katanya. Sebelumnya dalam acara penutupan dan pelatihan Tim Khusus Satuan Elite PRC, Kapoldasu menegaskan, pihaknya terus berupaya untuk membersihkan aksi premanisme di Sumut hingga tidak ada gangguan meresahkan masyarakat saat beraktifitas.

"Tim khusus sengaja dibentuk untuk menangani situasi khusus di sejumlah wilayah, terutama Medan. Pemberantasan preman akan dilakukan secara simultan. Sebab, kejahatan jalanan selama ini dianggap meresahkan sehingga pembentukan tim sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat," ujar jenderal bintang dua tersebut didampingi Waka Polda Brigjen Basarudin dan Kabid Humas AKBP Helfi Assegaf. Disebutkan, tim juga disiapkan menjadi pemukul cepat

jika muncul aksi anarkis dan mengatasi masalah di lapangan seperti aksi pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan premanisme, termasuk oknum OKP yang menimbulkan keresahan. Kapolda berharap, dengan kehadiran PRC yang akan dibentuk di seluruh satuan kerja (satker) dapat memberi rasa aman bagi masyarakat. Jadi setiap Satker bakal dibentuk TPC yang terlatih. "Saya minta tim juga menjadi pendukung jika terjadi

situasi yang memerlukan penanganan khusus, terutama terkait kejahatan konvensional dan jalanan," sebut Kapolda. Dalam penutupan acara pembentukan dan pelatihan itu, tim melakukan simulasi penanganan aksi kejahatan jalanan, pengungkapan kasus peredaran narkoba dibantu anjing pelacak. Anjing pelacak Dit Sabhara Polda Sumut menemukan bungkusan ganja pada simulasi kegiatan penutupan pelatihan tim khusus di SPN Sampali tersebut. (DA)


Rabu 15 Oktober 2014

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Tenaga Ahli DPRDSU Ajang Pemborosan

K

etua Kelompok Kerja Tata Tertib (Pokja Tatib) DPRD Sumut Sopar Siburian SH MH mengatakan pihaknya telah berkonsul tasi dengan Kementerian Dalam Negeri mengenai mekanisme rapat paripurna. Hal itu dikatakannya dalam rapat paripurna, belum lama ini. Selain itu, kata Sopar, DPRD Sumut antara lain juga telah menyepakati alokasi kelompok tenaga ahli untuk alat-alat kelengkapan DPRD. Disepakati akan ada 107 tenaga ahli yang honornya disesuaikan latar belakang pendidikan. Saat ini Anggota DPRD Sumut berjumlah 100 orang. Keberadaan 107 tenaga ahli itu bermakna, setiap satu orang Anggota DPRD Sumut akan memiliki satu orang tenaga ahli dan sisanya untuk pimpinan dewan dan badan-badan di dewan. Keberadaan tenaga ahli memang cukup penting dalam mendukung kelancaran tugas-tugas kedewanan, agar produk legislasi dan kebijakan politis yang dihasilkan dewan lebih berkualitas dan sejalan dengan aspirasi rakyat. Yang menjadi pertanyaan kita, haruskah setiap orang anggota dewan perlu didampingi masingmasing satu orang tenaga ahli ? Sebab, dikhawatirkan keberadaan tenaga ahli itu pada praktiknya kemudian bisa jadi berubah menjadi asisten pribadi belaka. Di sisi lain, keberadaan tenaga ahli itu dipastikan akan menguras keuangan negara. Katakanlah mereka diberi honor Rp3,5 hingga Rp5 juta per bulan. Maka setidaknya harus disediakan anggaran sekitar Rp500 juta setiap bulan atau setengah miliar. Keharusan menyediakan dana sebesar itu, dengan manfaat yang akan diperoleh belum bisa dipastikan, tentu merupakan sebuah perjudian yang berdampak pada pemborosan keuangan negara. Belum lagi jika kita bicara soal rekrutmen para tenaga ahli tersebut. Sebab, tidak tertutup kemungkinan seleksi yang dilakukan asal-asalan dan dimanfaatkan anggota dewan untuk memberi peluang pekerjaan bagi para kerabatnya, yang belum tentu memiliki keahlian. Pada dasarnya kita sependapat, DPRD Sumut atau DPRD kabupaten/kota memang membutuhkan bantuan tenaga ahli demi memuluskan kelancaran tugas-tugas mereka, utamanya dalam hal meningkatkan pemahaman terhadap pembahasan APBD serta perkembangan mutakhir di bidang sosial kemasyarakatan. Namun, kebutuhan terhadap tenaga ahli itu hendaknya juga mengacu pada prinsip efisiensi dan proporsionalitas. Apa pun alasannya, pengadaan tenaga ahli sampai 107 orang di DPRD Sumut, jelas kurang logis dan hanya akan memboroskan keuangan negara. Akan jauh lebih efisien jika tenaga ahli hanya ditempatkan terbatas di fraksi, komisi, badan musyawarah, anggaran, musyawarah, legislasi, dan untuk para pimpinan dewan. Karenanya keberadaan sekitar 30 tenaga ahli saja di DPRD Sumut, seharusnya sudah lebih dari cukup. Monggo...(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Baru Sebulan Dilantik

26 Anggota DPRD Medan Plesiran Medan-andalas Doyan pelesiran sepertinya masih menjadi tabiat buruk para wakil rakyat kita, tidak terkecuali dengan Anggota DPRD Medan periode 2014-2019. Baru berumur sebulan menjadi anggota dewan sejak dilantik 15 September lalu, sebanyak 26 dari 50 Anggota DPRD Medan sudah mengagendakan pelesiran berdalih kunjungan kerja (kunker) keluar daerah. Informasi diperoleh wartawan, Selasa (14/10) menyebutkan ke-26

anggota dewan yang tergabung dalam kelompok kerja (pokja) tersebut prelesiran ke Jakarta dengan alasan kunker ke Kementerian Dalam Negeri untuk urusan terkait penyusunan tata tertib (tatib) DPRD Medan. Akibat kunker yang berlangsung 3 hari sejak Senin (13/10) hingga Rabu (16/10) itu, Gedung baru DPRD Medan bernilai Rp90 miliar yang belum lama diresmikan, hingga Selasa (14/10) sore tampak sepi dari aktivitas dewan. Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honor yang bertugas di Seretariat DPRD Medan tampak hanya duduk-duduk sambil ngerumpi. Sebagian bermain game di komputer yang ada di ruang kerja masing-masing. Hingga Selasa sore, anggota dewan yang tampak hadir hanya

Ihwan Ritonga, Waginto, Bangkit Sitepu, Hamidah, Umi Kalsum, Wong Chung Sen, dan Ibnu Ubayd Dilla. Sejak dilantik, para wakil rakyat di DPRD Medan memang seperti tidak memiliki agenda kerja sehingga muncul kesan gaji pertama anggota dewan yang sudah diterima awal Oktober lalu dalah 'gaji buta.' Padahal, para wakil rakyat ini diberi gaji sebulan penuh kendati masa kerja baru 15 hari. Selain itu, kinerja Pokja Tatib DPRD Medan yang diketuai Salman Alfarisi tergolong lamban. Dari pengamatan wartawan, dalam rapat pokja pada Rabu (9/10) lalu, pembahasan tatib terlihat tidak masimal. Rapat terakhir pokja membahas tatib pasal per pasal baru sampai pasal 31 dan sebenarnya masih copy paste tatib DPRD Medan

periode lalu. Menyangkut pelesiran 26 Anggota DPRD Medan kini menjadi bahan gunjingan berbagai kalangan. Ada yang menuding pelesiran berdalih kunker ini hanya pemborosan anggaran. Masalah biaya perjalanan dinas anggota dewan yang tergabung di pokja itu juga dipertanyakan. Pasalnya, pokja tidak dibenarkan menerima biaya perjalanan dinas dari anggaran kas daerah. Begitu juga masalah Surat Perintah Tugas (SPT) DPRD Medan, menjadi pertanyaan. Sebab, hingga saat ini Pimpin DPRD Medan belum disahkan sebagai pimpinan definitif alias masih pimpinan sementara. Tentu, untuk menandatangani SPT tidak boleh pimpinan sementara. Sekretaris DPRD Medan Azwarlin ketika dikonfirmasi warta-

MENYIKAPI Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar saat menyikapi aspirasi massa pendemo dari Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) yang menggelar demo di gedung dewan, Selasa (14/10). andalas/ujung

SMI Demo Tolak Harga BBM Naik Medan-andalas Puluhan massa mengatasnamakan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Komite Pimpinan Cabang Medan menggelar demo ke Gedung DPRD Sumut, Selasa (14/10), menolak rencana pemerintahan SBY dan penggantinya Jokowi-JK, menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Salah seorang aktivis SMI

dalam orasinya mengatakan selama ini negara menggunakan alasan bahwa subsidi BBM tidak tepat sasaran, sehingga pemakaian subsidi melebihi kuota. Akibatnya rakyatlah yang selalu menjadi tumbal dan korban keserakahan rezim di republik ini. Tak bisa dibantah, kenaikan harga BBM akan berdampak kepada sendi-sendi ekonomi,

termasuk harga kebutuhan pokok. Dengan adanya rencana kenaikan harga BBM sudah pasti akan memicu inflasi berujung pada kenaikan harga pokok yang menyengsarakan rakyat. Pada bagian lain tuntutannya, massa SMI minta agar diwujudkan upah relatif nasional menuju upah layak nasional, menolak pasar bebas (Masyarakat Ekonomi

Asean), dan menghentikan liberalisasi ekonomi Indonesia. Kehadiran massa pendemo ini hanya diterima Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM didampingi beberapa petugas kepolisian dan sekuriti gedung dewan, sedangkan anggota dewan lainnya lebih memilih 'tiarap' dan sebagian tidak kelihatan batang hidungnya.(UJ)

Besok CPNS Pemprovsu Lulusan 2013 Terima SK Medan-andalas Dari 268 jumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lulus ujian menjadi PNS tahun 2013, sebanyak 236 diantaranya dijadwalkan menerima surat keputusan (SK) pengangkatan menjadi PNS pada Kamis (16/10). Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu Pandapotan Siregar saat bertemu wartawan di Lantai 1, Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (14/10). Dijelaskannya, SK PNS bagi CPNS yang lulus 2013 ini telah

dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Bulan Meret lalu dan telah siap untuk dibagikan. Namun ada 32 CPNS lainnya belum dapat menerima SK. "Setelah diajukan SK-nya ke BKN dari Bulan Maret lalu, ternyata ada 32 orang yang NIPnya tidak keluar, jadi terkendala. Kita berharap seluruh CPNS yang lulus barengan keluar SK-nya. Namun kita tidak bisa menyimpan SK CPNS yang sudah dikeluarkan, SK itulah yang akan dibagikan Kamis (16/10) nanti," jelasnya. Untuk ke-32 CPNS yang be-

lum keluar NIP-nya, lanjutnya, diminta untuk bersabar. "Kita akan upayakan secepatnya karena kita membutuhkan tenaga mereka," ucapnya. Untuk peserta K2, tambahnya, ada 18 orang yang akan diberikan SK-nya. "18 Orang dari K2 yang akan terima SK-nya," tandasnya. Sebelumnya diberitakan puluhan CPNS Pemprovsu memadati halaman Kantor BKD Provsu, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (1/10). Mereka menuntut BKD segera memberikan SK sebagai PNS. Salah satu CPNS Irawan

mengatakan sejak mereka lulus ujian CPNS pada Desember 2013 lalu, hingga saat ini mereka tak juga dipekerjakan sebagai PNS. "Kami cuma ingin mempertanyakan status kami sebagai PNS saja. Sebab, sejak lulus hingga sekarang, kami belum dipekerjakan karena SK kami belum siap," ujarnya. Dia mengakui sudah berkalikali mendatangi kantor BKD dan hanya menerima jawaban sabar. "Kami sudah berkali-kali datang, tapi jawaban mereka (BKD, red) tetap sama. Hanya menyuruh kami untuk bersabar," terangnya.(WAN)

wan mengatakan bahwa anggota dewan yang berangkat kunker tergabung dalam Pokja Penyusunan Tatib DPRD Medan. Sekwan mengaku biaya perjalanan dinas dewan ditanggung masing masing anggota dewan. Adapun Anggota DPRD Medan yang tergabung di pokja yakni Salman Alfarisi (ketua), Robby Barus, Ilhamsyah, Surianto, Herri Zulkarnaen, Abdul Rani, Ahmad Arif, Landen Marbun, Deni Maulana Lubis, Edward Hutabarat, Paul Mei Anton Simanjuntak, Boydo Panjaitan, Mulia Asri Rambe, Tengku Eswin, Godfried Lubis, Sahat Simbolon, Parlaungan Simangunsong, Anton Panggabean, M Nasir, Jumadi, Irsal Fikri, Zulkifli Lubis, Bahrumsyah, Kuat Surbakti, Ratna Sitepu, dan Beston Sinaga.x(BEN)

Pemprovsu Siapkan Plt Sekda Medan-andalas Pemprovsu diketahui tengah mempersiapkan pejabat eselon II untuk ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) sekretaris daerah. Namun siapa pejabatnya, itu semua tergantung user (Gubsu). Kondisi ini untuk mengantisipasi kemungkinan belum ditetapkannya Sekdaprovsu definitif oleh Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II di bawah pemerintahan SBY-Boediono yang masa tugasnya berakhir pada 20 Oktober 2014. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut Pandapotan Siregar yang dikonfirmasi hal ini, Selasa (14/10) siang, tak menampik kemungkinan akan ditunjuknya Plt Sekdaprovsu. "Itu bisa saja dilakukan apabila sampai masa akhir jabatan Sekda Nurdin Lubis pada 30 Oktober 2014, pemerintah (KIB jilid II) belum juga memilih satu dari tiga calon yang sudah diajukan," ucapnya. Namun Siregar belum bisa memastikan apakah sampai deadline KIB jilid II, Sekdaprovsu definitif belum juga ditetapkan. "Memang akan ada transisi pemerintahan. Tapi itukan yang berganti hanya orangnya, sedangkan lembaganya masih tetap sama. Jadi, kita tunggu saja beberapa hari ke depan," kata Siregar. Seperti diketahui, saat ini ada tiga nama calon Sekdaprovsu pengganti Nurdin Lubis yang diajukan ke pemerintah. Ketiganya, yakni Randiman Tarigan (Sekretaris DPRD Sumut), Arsyad Lubis (Kepala Bappeda Sumut), dan Hasban Ritonga (Kepala Inspektorat Sumut), sedang menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Kantor Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Wapres Boediono. Sementara, salah satu calon Sekdaprovsu Arsyad Lubis yang dihubungi mengaku belum mengetahui sejauh mana perkembangan fit and proper test yang dilakukan Kantor TPA. "Sampai kini saya belum tahu apa perkembangannya. Kalau mau lebih jelas, silakan tanya Kepala BKD Sumut saja," ucap Arsyad dari seberang telepon.(WAN)

Tak Bertemu Satupun Dewan, Marojahan Curhat ke Wartawan

Mandor Diduga ‘Selewengkan’ Honor Petugas Bestari Medan-andalas Akibat tidak menerima honor bulan September yang dibayarkan Oktober, petugas Bestari Dinas Kebersihan Kota Medan, Marojahan Siahaan, mendatangi Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis guna mengadukan nasibnya, Selasa (14/10). Sayangnya, pria yang setiap hari bekerja mengangkut sampah di Jalan Pancasila, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai ini, harus kecewa, karena tidak bertemu dengan satupun anggota dewan. Akhirnya Marojahan pun hanya bisa 'curhat' kepada wartawan yang sehari-hari bertugas di DPRD Medan. Pria yang tinggal di Jalan Merak 1, Perumnas Mandala ini mengaku bekerja menjadi petugas pengangkut sampah sejak Januari 2014. Ia menggantikan sepupunya Dikson Simanungkalit yang sakit dan hal ini sudah diketahui pihak kelurahan dan Dinas Kebersihan Medan, yang dibuktikan dengan adanya surat pernyataan bermaterai 6000. Marojahan mengungkapkan,

andalas/robenson

KORBAN - Petugas Bestari Kota Medan Marojahan Siahaan yang menjadi korban kesewenang-wenangan oknum mandor kebersihan di Dinas Kebersihan Medan. sejak Januari hingga Agustus, ia menerima honornya sebesar Rp1.650.000 per bulannya, meski masih atas nama Dikson Simanungkalit. Namun untuk honor bulan

September, dirinya tidak menerima lagi. Di daftar gaji bulan September, nama Dikson Simanungkalit sudah diganti dengan nama Maralohot Pohan. Hal ini diketahui Marojahan Siahaan saat ia mempertanyakan masalah itu kepada Asrul Fadli Pohan selaku mandor kebersihan di kelurahan tersebut. "Padahal saya masih kerja mengangkut sampah. Makanya saya terkejut dibilang mandor, saya digantikan orang lain (Maralohot). Maralohot sendiri tidak pernah kelihatan," jelas Marojahan. Dia mengungkapkan, hingga kemarin dirinya tetap bekerja seperti biasa dan diketahui Asrul. Sebab, mandor setiap hari melakukan pengecekan ke lokasi. "Mandor tahu saya bekerja. Setiap hari kan mandor mengecek ke lapangan dan ketemu. Jadi, tidak mungkin tidak tahu," jelasnya. Marojahan mengaku pernah mengurus surat perintah tugas (SPT) atas namanya sendiri dan bukan nama Dikson lagi. Namun dikarenakan adanya oknum di

bagian penerbitan SPT meminta sejumah uang, ia pun urung mengurusnya. “Mana ada uang aku sebanyak itu bang. Makanya sampai saat ini di slip penerimaan gaji, masih atas nama Dikson. Saya mau nama saya langsung. Tapi, saya tidak mau bayar untuk mengubah (nama) itu," tegas Marojahan. Tetap bekerjanya Marajohan mengangkut sampah milik masyarakat dengan menggunakan gerobak dorong, dikuatkan dengan pengakuan rekannya sesama petugas Bestari di kawasan itu bernama Franky. Menurut Franky, dirinya setiap hari bertemu dengan Marajohan yang lagi mengangkut sampah. “Kami sama-sama bekerja mengangkut sampah di kawasan itu. Setiap hari jumpa. Saya lihat dia mengangkut sampah. Bahkan saya tidak melihat adanya orang baru,” tegas Franky. Sementara itu, Asrul Fadli Pohan sendiri belum bisa dimintai penjelasan terkait pengaduan Marojahan ini. Meski nomor telepon

selulernya bisa dihubungi, Asrul enggan menjawab panggilan. Bahkan usaha menelpon dilakukan wartawan hingga dua kali, tetap tetap tidak juga dijawab yang bersangkutan. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan Ilhamsyah mengaku terkejut saat mengetahui permasalahan Marojahan itu dari wartawan yang menghubunginya melalui telepon seluler. Ilham tidak menyangka sang mandor tega tidak membayar gaji Marojahan Siahaan dan mengalihkannya kepada orang lain yang diduga tidak pernah bekerja sama sekali. “Ini kan sama dengan penyelewengan gaji petugas Bestari itu,” sesal Ilhamsyah. Dia berjanji langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan SE Lubis untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Kan kasihan kita orang yang capek-capek angkat sampah, malah gak digaji. Dan kita minta hal ini diusut tuntas. Apa benar petugas Bestari harus setor untuk dapatkan SPT?” pungkas Ilhamsyah.(BEN)


Rabu 15 Oktober 2014

Wali Kota Medan Diminta Terbitkan Perwal PKL Medan-andalas Anggota DPRD Medan dari Partai Gerindra Ihwan Ritonga mendesak Wali Kota Medan Dzulmi Eldin serius memperhatikan keberadaan para pedagang kaki lima (PKL). Menurut Ihwan Ritonga, belakangan ini keberadaan PKL di sejumlah wilayah di Kota Medan terus bertambah, meski upaya penataan terus dilakukan Pemko Medan. Karena itu, Wali Kota Medan harus menyikapinya dengan serius karena PKL terkait dengan perekonomian rakyat dan kepentingan umum, khususnya masalah lalu lintas. “Jadi kita minta Wali Kota Medan menerbitkan peraturan wali kota (perwal) untuk mengurusi keberadaan PKL yang terus bertambah. Keberadaan mereka memang harus disikapi serius karena di satu sisi terkait perekonomian rakyat, di sisi lain kehadiran PKL dapat mengganggu lalu lintas,” kata Ihwan Ritonga kepada wartawan, Selasa (14/10). Dikatakan Ihwan, dengan diterbitkannya perwal diharapkan dapat mendukung kinerja suatuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemko Medan dalam menata dan membina PKL secara maksimal. Namun diharapkan, sikap tegas untuk menegakkan aturan harus dilakukan Pemko Medan agar penataan dapat terwujud. “Selama ini sering terjadi penggusuran PKL tanpa mencarikan solusi. Tapi dengan diterbitkannya perwal bukan lagi hanya menggusur, melainkan ada tindak lanjut pembinaan berupa relokasi dan pengaturan zona waktu dan tempat berjualan,” ungkapnya. Saat ini, lanjut Ihwan Ritonga yang juga calon Wakil Ketua DPRD Medan periode 2014-2019 ini, banyak areal badan jalan digunakan para PKL sebagai tempat berjualan. Kondisi ini bisa dilihat di Jalan SM Raja (Pasar Simpang Limun), Jalan Kapten Muslim (Pasar Sei Sikambing), Jalan AR Hakim (Pasar Sukaramai), dan sekitar Pasar Petisah. “Di sekitar pasar-pasar tradisional tersebut, pedagang umumnya berjualan di badan jalan sehingga mengganggu pengguna jalan dan akhirnya menciptakan kemacetan arus lalu lintas. Untuk menertibkan mereka (PKL) perlu perencanaan yang dapat mengakomodasikan semua kepentingan masyarakat,” ujarnya. Ihwan menambahkan, kehadiran perwal tersebut nantinya sangat penting karena selain menata PKL juga dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD). Lagi pula, penerbitan perwal itu dibenarkan sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 41 Tahun 2012 tentang Pemberdayaan PKL dan Perpres RI Nomor 125 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. (BEN)

145 PNS Pemko Medan Ucapkan Sumpah Janji Medan-andalas Wali Kota Medan diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan Lahum SH mengambil sumpah janji 145 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Medan di Balai Kota Medan, Selasa (14/10). Selain sebagai pedoman sekaligus kewajiban untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai apratur negara, sumpah/janji ini juga merupakan salah satu bagian pokok pembinaan PNS sebagaimana yang diamanatkan oleh UU. Sumpah/janji, kata Lahum, merupakan suatu kesanggupan untuk menaati keharusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan dan diikrarkan di hadapan atasan berwenang menurut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Artinya, sumpah/janji pada hakikatnya bukan saja merupakan kesanggupan terhadap atasan yang berwenang, melainkan juga kesanggupan terhadap Tuhan bahwa yang bersumpah akan menaati segala keharusan dan tidak melakukan segala larangan yang telah ditentukan. Usai mengucapkan sumpah/janji ini, Lahum selanjutnya mengingatkan kepada seluruh PNS harus dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Di samping itu mereka juga harus memiliki wawasan sekaligus kesetiaan serta ketaatan terhadap Pancasila, UUD 1945, negara, maupun pemerintah. “Selain itu PNS juga harus bermental baik, bersatu padu, bersih, jujur, berdaya guna, berhasil guna, bermutu tinggi serta sadar sepenuhnya akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat,” kata Lahum. Kemudian Lahum menegaskan lagi, PNS yang baru diambil sumpah/janjinya ini harus dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan negara dengan sebaik-baiknya. Lalu harus mampu menempatkan posisinya sebagai seorang aparatur pemerintah dan abdi masyarakat baik di lingkungan kerja maupun di tengah-tengah masyarakat. (BEN)

Rabu, 15 Oktober 2014

MEDAN KITA 3 Gubsu dan Wagubsu Harmonis, Buktikan! harian andalas | Hal.

Medan-andalas Menanggapi isu yang beredar luas tentang adanya perselisihan antara Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pudjo Nugroho dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Tengku Erry Nuradi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Effendi Panjaitan mengatakan bahwa hubungan antara gubernur dan wagub sebenarnya telah diikat oleh undang-undang.

"Soal hubungan itu sendiri, sebenarnya mereka diikat dengan UU. Dan masing-masing pihak, baik gubernur ataupun wagub sudah ada tupoksi-nya. Jadi itu sebenarnya yang menjadi indikator tentang bagus atau tidaknya hubungan mereka," ujar Effendi saat ditemui wartawan, Selasa (14/10). Artinya, lanjut Effendi, wagub itu adalah pembantu gubernur. Sehingga kemudian, gubernur harus memberikan hak-hak daripada wagub itu sesuai dengan tupoksi-nya. "Oleh karenanya saya pikir, yang dibutuhkan sebenarnya adalah saling memahami soal tupoksi itu. Sehingga gubernur juga tidak harus mengambil alih semua tupoksi-nya wagub. Begitu juga sebaliknya, wagub juga tidak bisa mengambil alih yang bukan tugasnya. Jadi masing-masing harus

sadar posisinya masing-masing," terang anggota Fraksi PDI Perjuangan itu. Effendi pun mengakui bahwa Gubsu dan Wagubsu memang jarang terlihat bersama dalam beberapa kesempatan. Sebagaimana yang diikutinya di beberapa media, terlihat jelas bahwa sangat jarang keduanya hadir secara bersamaan. Kendati demikian, ia mengakuinya bahwa dirinya tidak tahu pasti seperti apa kondisi yang terjadi di dalam. "Namun hal inilah yang akan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Apakah benar mereka ini tidak kompak? kan seperti itu. Dan saya pikir, inilah sebenarnya yang mereka harus jawab," ucapnya. Mereka bisa menjawab hal itu, sambungnya, melalui tindakantindakan, tidak harus dengan

omongan. "Sebab, jika dikatakan kompak, tapi gak pernah tampil bersama, ya sama saja kalau begitu," katanya. "Sehingga apa yang sudah ditetapkan oleh UU harus mereka jalankan. Misalnya ada acara yang harus dihadiri bersama-sama, ya hadirlah secara bersama-sama," tegas Effendi lagi. Kemudian, terkait demo yang dilakukan elemen mahasiswa terhadap Gubsu dan Wagubsu di waktu yang bersamaan pada Kamis (9/10) lalu, Effendi mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui pasti apakah demo itu benar dilakukan oleh orang-orang suruhan dari masing-masing pihak atau tidak. Akan tetapi, menurutnya, jika memang benar itu kejadiannya, Effendi hanya berharap agar kejadian seperti itu tidak perlu diperpanjang dan diperbesar karena

hanya akan merugikan masyarakat saja. "Jika kejadian itu benar adanya dan terus diperpanjang, kita takutkan mereka nanti akan berkurang pemikirannya soal tugas-tugas mereka sebagai pemerintah seperti yang sudah diprogramkan. Inilah yang sangat dikhawatirkan. Dan mudah-mudahan kejadian ini tidak seperti apa yang dipikirkan masyarakat, bahwa ada saling serang diantara mereka (Gubsu dan Wagubsu-red)," ujarnya kembali. Oleh sebab itu, Effendi kembali menegaskan jika memang tidak ada perselisihan diantara gubernur dan wagub, maka keduanya harus menunjukkan kepada masyarakat melalui perbuatan dan tindakan, jika hubungan keduanya memang benar-benar masih harmonis tanpa adanya gesekan antara satu sama lainnya.(WAN)

BLH Terkesan Buang Badan Soal Usaha Tak Punya IPAL Medan-andalas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan terkesan tidak peduli, bahkan terkesan buang badan dengan masalah pencemaran lingkungan yang dilakukan sejumlah usaha seperti toko roti, restoran dan laudri di Jalan Taruma/ Lingkungan I, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Padahal warga di sana, bahkan Camat Medan Petisah Muhammad Yunus sudah meminta agar sejumlah usaha yang diduga tidak punya instalasi pembuangan air limbah (IPAL) tersebut ditindak tegas. "Kami sudah sampaikan kepada intansi terkait untuk menindak sejumlah usaha tersebut karena dikeluhkan masyarakat," ungkap camat beberapa waktu lalu. Namun Kabid Amdal BLH Medan Syam Zega juga mengatakan bahwa masalah itu bukan kewenangannya untuk menindah, tetapi bagian pengawasan. "Jangan tanya saya. Saya tidak tahu. Tanya Ibu Lies sajalah atau Pak Gultom (bagian pengawasan BLH Medan, red)," elaknya ketika dihubungi wartawan, Selasa (14/10). Ketika ditanya apakah pihaknya pernah mengeluarkan IPAL untuk sejumlah usaha di Jalan Taruma, Syam Zega kembali mengelak menjawab. "Tanya sajalah sama mereka. Saya lagi di luar. Ada kerjaan. Urusan dinas. Sudah ya. Saya lagi sibuk. Acaranya sudah mau dimulai," katanya. Sama halnya dengan Syam Zega, Staf Bagian Pengawasan BLH Kota Medan, Lies Setyowati, juga terkesan buang badan atas persoalan ini. Berdasarkan pesan singkat yang disampaikannya, dirinya juga sedang berada di luar kota karena urusan dinas. Dirinya tidak mengetahui sudah sejauh mana penanganan persoalan tersebut. "Dik, aku lagi dinas ke Surabaya. Info terakhir tim BLH sudah turun ke lokasi dan dan hasil akhirnya aku belum tahu karena lagi ditangani. Tolong konfirmasinya ke pimpinan ya dik," tulisnya dalam pesan singkat. Sayangnya Kepala BLH Medan Arief Tri Nugroho tidak bisa ditemui di kantornya. Begitu juga ketika dihubungi ke nomor telepon selulernya tidak berhasil karena tidak aktif. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Medan sementara Iswanda Ramli meminta SKPD tersebut segera menyelesaikan persoalan tersebut karena sangat meresahkan masyarakat sekitar. Sebab, persoalan ini sudah terjadi sejak lama. Masyarakat terkena imbas akibat sejumlah usaha tidak memiliki IPAL. (SBC/GUS)

andalas/hs poetra

BERSIHKAN DRAINASE - Pekerja dari Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara membersihkan drainase di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (14/10). Pembersihan drainase dari sampah tersebut untuk mencegah tumpat dan genangan air di ruas jalan tersebut.

Puskesmas Griya Martubung Dituding Persulit Rujukan Medan-andalas Pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengaku kecewa dengan sikap Kepala Puskesmas Griya Martubung dr Ainun Lubis di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan yang mempersulit mereka mendapatkan rujukan untuk berobat ke rumah sakit Sikap kepala puskesmas mempersulit pemberian rujukan ini dituding pihak pasien peserta BPJS tersebut agar mereka mengeluarkan uang untuk mendapatkan

surat rujukan sebagai uang administrasi. Seorang pasien tuberculosis (TB) peserta BPJS sempat ribut karena merasa dipersulit pihak puskesmas tersebut saat hendak meminta surat rujukan untuk berobat ke RS Adam Malik yang peralatan medis dan obat-obatnya lebih lengkap. Setelah marah-marah kepada petugas puskesmas, akhirnya surat rujukan diberikan petugas dengan ditulis secara manual. Kepala Puskesmas Griya Martubung

Ainun Lubis yang dikonfirmasi, Selasa (14/ 10) membantah pihaknya mempersulit pasien mengambil surat rujukan. Dia membenarkan ada pasien mengidap penyakit TB mengurus surat rujukan BPJS untuk langsung berobat ke RS Adam Malik, tetapi tidak diberikan karena tidak sesuai prosedur. "Seharusnya sebagai peserta BPJS, pasien lebih dulu minta rujukan ke RS Pirngadi Medan, kemudian ditingkatkan ke RS Adam Malik," katanya. (DP)

Pembangunan Jalan Tol di Sumut Harus Dipercepat HM Nezar Djoeli ST

Medan-andalas Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Sumut HM Nezar Djoeli ST minta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera mengupayakan percepatan realisasi pembangunan jalan tol di daerah ini. Diantaranya yang sangat mendesak adalah realisasi Jalan Tol Medan-Binjai. Kemudian, jalan tol menghubungkan Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi dengan total panjang 61,80 km yang dibagi ke dalam dua seksi. Untuk seksi pertama, sepanjang 17,80 km yakni Medan-Perbarakan-Kuala Namu. Sedangkan seksi kedua sepanjang 44 km yakni Perbarakan-Tebing Tinggi. Pada pembangunan sesi pertama menghabiskan dana Rp4,07 triliun. "Keberadaan jalan tol ini merupakan salah satu infrastruktur yang akan mendukung Program MP3EI melalui peningkatan kapasitas jaringan jalan di Pulau Sumatera sebagai bagian dari koridor ekonomi Sumatera

Utara," kata Nezar Djoeli kepada andalas, Selasa (14/10). Dikatakannya, kendati pihak Pemprovsu mengklaim realisasi Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi-Kuala Namu telah mencapai sekitar 23 persen, demi kepentingan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, sudah seharusnya penyelesaian pembangunan jalan tol yang sangat vital dan strategis itu, terus dioptimalkan. Selain itu, Nezar Djoeli minta Pemprovsu juga memperhatikan dan memprioritaskan realisasi pembangunan jalan layang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Binjai, demi meminimalisir arus kemacetan lalu lintas di kawasan Diski dan Kampung Lalang. "Hal ini juga bertujuan untuk menjamin kelancaran distribusi hasilhasil pertanian dan perdagangan masyarakat di kedua kota ini, sekaligus memperlancar arus keluar dan masuk komoditi dari dan ke luar provinsi," katanya. Nezar menekankan, kondisi infrastruktur jalan yang memadai dengan tersedianya jalan tol dan jalan layang yang representatif, akan berdampak positif dalam upaya mewujudkan kenyamanan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, politisi Partai NasDem ini mengingatkan persoalan klasik yang sering mencuat dalam upaya percepatan pembangunan jalan tol, terkait dengan proses pembebasan lahan. "Dalam hal ini hendaknya ganti rugi lahan yang dilakukan pemerintah menguntungkan masyarakat," harapnya. (UJ)


HUKUM & KRIMINAL

Rabu 15 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

Polsek Medan Barat Tangkap Enam Penjahat 3C Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Medan Barat menangkap enam pelaku kejahatan 3c (curas, curat dan curanmor) yang beraksi di kawasan Jalan Bilal, Krakatau dan inti Kota Medan lainnya. Informasi di Polsek Medan Barat, Selasa (14/10) siang, keenam tersangka yang dibekuk polisi dari tempat terpisah di Medan bersama sejumlah barang bukti. Para tersangka berinisial AHN (24) warga asal Padang Sidempuan dan DN (19) warga Jalan Bilal Medan terlibat kasus pencurian sepeda motor jenis Yamaha Vega R BK 4657 UY milik Ari Prayudi seorang keluarga pasien RS Imelda Medan saat diparkiran. Selain itu, polisi juga menangkap empat tersangka lain diantaranya, IA (18) warga Karang Sari III Medan Polonia, RS (18) warga Jalan Karya Bakti Medan Johor, dan RS (31) warga Jalan Mesjid Sunggal Deli Serdang yang terlibat kasus pencurian sepeda motor milik salah seorang pekerja, Ridwan Harun (19) saat sepeda motornya diparkir di pelataran parkir Merdeka Walk Medan. Selain itu, Polisi juga menangkap pelaku pencurian dan kekerasan ( curas) di kawasan Jalan Raden Saleh tepat di samping Hotel Grand Aston atas nama tersangka ASP (29) warga Jalan Paya Bakung Medan Sunggal. Tersangka menjambret seorang pria Paruh baya, Elson Limurti (70) warga Jalan Waringin Medan Barat dengan modus berpura-pura meminta uang dan akhirnya merampas paksa uang korban daridalam kantong korban. Korban yang berteriak minta tolong, membuat warga mengejar tersangka dan menangkapnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Kapolsek Medan Barat, Kompol Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK melalui Waka Polsek AKP Kosim Sihombing dan Kanit Reskrim, AKP Semeon Semeon Sembiring mengatakan keenam ketujuh tersangka terlibat pelaku 3C dan turut diamankan barang bukti berupa sejumlah kunci T dan dua unit sepeda motor hasil kejahatan. "Para tersangka ini ditangkap dari hasil operasi 39 selama dua pekan," kata Sembiring. (ACO)

Remaja Pencuri HP Dihakimi Massa Medan-andalas MD (19), remaja asal Kabupaten Labuhan Batu yang menetap di Lau Dendang, Percut Seituan, dihakimi massa setelah tertangkap mencuri HP milik Wiwin Handoko (22) di Jalan Dahlia, Sidorejo Hilir Medan Tembung, Selasa, (14/10) pagi. Selanjutnya dalam kondisi babak-belur, tersangka berikut barang bukti diserahkan ke Polsek Percut Seituan. Sementara itu, korbannya langsung membuat laporan polisi. Keterangan diperoleh, pagi itu sekira pukul 05.00 WIB, Kristina Br Hutapea (48), ibu korban terbangun dari tidurnya. Setelah itu, ibu korban melihat pintu samping terbuka. Lalu saat ibu korban menuju kamar anaknya, dia melihat seorang pria yang sedang membuka lemari baju anaknya. Selanjutkan, ibu korban langsung berteriak maling. Wiwin yang saat itu baru saja tertidur lelap, langsung terbangun setelah mendengar teriakan maling dari sang ibu. Tersangka yang tidak bisa lagi berkutik akhirnya ditangkap oleh korban. Warga sekitar yang mendengar terikan korban, langsung berdatangan. Karena kesal atas perbuatan tersangka, warga langsung menghajar tersangka hingga babak belur. Tak berapa lama kemudian, aksi bringas warga terhentikan, setelah petugas Polsek Percut Seituan tiba di lokasi yang langsung mengamankan tersangka berikut barang bukti sepeda motor milik tersangka. Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronlad Sipayung ketika dikonfimasi membenarkan adanya tersangka pencurian yang telah diamankan. "korban sudah kita arahkan untuk membuat laporan resmi. Sementara tersangka masih kita lakukan pemeriksaan untuk mengetahui berapa kali dirinya melakukan aksi itu dan dimana saja," ujar Kapolsek. (ACO)

Ajudan Wakil Bupati Tapteng Diperiksa Polisi

andalas/acung

PAP ARK AN - Waka Polsek Medan Barat, AKP Kosim Sihombing didampingi Kanit Reskrim, AKP Semeon Semeon Sembiring dan Panit Reskrim, Iptu Cornel APARK ARKAN Sitinjak saat memaparkan pengungkapan sejumlah kasus 3C.

Polri Tangkap Penipu Mencatut Nama Keluarga Cendana Jakarta-andalas Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menangkap Hafrizal Chaniago alias Rizal yang mencatut nama Keluarga Cendana untuk melakukan penipuan, baik di dalam maupun luar negeri. "Benar dia (Rizal Chaniago, red.) sudah kami tangkap. Polisi harus menunggu bukti-bukti lengkap untuk melakukan penangkapan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny S. Sompi di Jakarta, Senin (13/10/) sore. Ia menjelaskan untuk memuluskan aksi tersangka, Halimah Agustina Kamil (mantan istri Bambang Trihatmodjo) diklaim saudara dari Padang. Tipu daya Rizal tak hanya menelan korban dari pengusaha di Tanah Air, tetapi juga menimpa mitra bisnisnya di luar negeri. Sejak 17 Agustus 2011, lelaki paruh baya itu dilaporkan dalam berbagai jenis

kejahatan, yaitu? penipuan, penggelapan, membuat surat palsu, dan memberikan keterangan palsu. Empat tahun kemudian, langkah tersangka terhenti. Rizal ditangkap aparat Bareskrim Mabes Polri pada 3 Oktober 2014 di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Ia disangka melanggar pasal 378, 372, 263, 264, dan 266 KUHP. Kronologi Kronologi menjerat Rizal bermula saat ia menyatakan minat ingin membeli perusahaan PT Batubara Selaras Sapta (BSS) yang memegang PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) seluas 68.360 hektare di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Desember 2007. Kepada pemegang saham PT BSS Aan Rustiawan dan Dirut Revli Mandagie, tersangka secara meyakinkan mengaku masih kerabat Cendana. Tersangka mengaku memiliki dana cukup besar di luar negeri, karena itu ia menawar tiga juta dolar Amerika Serikat agar bisa menguasai PT BSS. Tersangka kemudian memberikan uang

muka 450 ribu dolar AS kepada Aan Rustiawan dan korban diminta membuat akta jual-beli bersyarat. Adapun sisanya, sekitar 2.550.000 dolar akan dilunasi setelah mendapatkan pencairan dana dari Tiongkok. Namun bukan melunasi transaksi jualbeli, tersangka justru mendaftarkan namanya pada Ditjen Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM serta Ditjen Mineral dan Batubatara Kementerian ESDM sehingga seolah-olah PT BSS sudah sah menjadi miliknya. Zhao Lizhi, warga negara Tiongkok memberi kesaksian. Dirinya diajak tersangka ke Hongkong pada 2008 untuk menjalin kerja sama antara PT BSS dengan perusahan luar negeri. Perusahaan publik di Hongkong, yaitu Waicun Investmen, dikabarkan telah menyerahkan dana lima juta dolar AS sebagai bagian dari rencana transaksi sebesar 80 juta dolar. "Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja penyidik Bareskrim Mabes Polri yang menangkap dan menahan Hafrizal Chaniago," ujar kuasa hukum korban, Anthony James. (ANT)

Penetapan Tersangka Kakanwil BPN Medan Sesuai Aturan Hukum Kapoldasu, Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SH MSi menegaskan, penetapan status tersangka Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan, Dwi Purnama dan Kepala Seksi (Kasi) Pemberian Hak-hak Kanwil BPN Kota Medan, sesuai aturan hukum. “Yang bersangkutan dianggap melanggar Pasal 421 KUHPidana tentang seorang pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan memaksa seseorang untuk melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan, sehingga merugikan orang lain, dengan ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan,” kata Kapoldasu usai menutup pasukan khusus gerak cepat Direktorat Sabhara Poldasu di lapangan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Sampali, Medan, Selasa (14/10). Sementara, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf mengatakan, luas tanah yang dimaksud dalam kasus itu yakni 35.955 m2, terletak di Jalan Jawa Kelurahan Gang Buntu Kecamatan Medan Timur, sesuai surat permohonan nomor 22/ACKH/

VII/2013 tertanggal 4 Juli 2013. “Awal mula kasus itu saat pihak PT Arga Citra Kharisma (ACK) mengajukan surat permohonan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Tapi, yang bersangkutan tidak menerbitkan sertifikat tersebut,” katanya. Padahal, sambung dia, dalam surat permohonan itu pihak PT ACK sudah melampirkan salinan putusan Pengadilan Negeri (PN) Medan dalam perkara perdata nomor : 314/Pdt G./2011/PNMDN, tertanggal 12 September 2011 jo putusan PN Medan nomor 415/PDT/2011/PT. MDN tertanggal 12 Januari 2012 jo putusan Mahkama Agung nomor 1040K/PDT/2012 tertanggal 5 November 2012. Termasuk salinan Penetapan Eksekusi nomor 16/Eks/2013/314/ Pdt.G/2011/PN. MDN serta salinan berita acara Eksekusi Pengosongan (Ountruiming) dan Penyerahan nomor 16/ Eks/2013/ 314/Pdt.G/2011/PN MDN tertanggal 3 Juli 2013, dikatakan Helfi turut dilampirkan pihak PT ACK dalam permohonan HGB tersebut. “Jadi, tidak ada alasan seorang pejabat tidak menerbitkan ataupun menerbitkan surat jika pemohon sudah memenuhi semua unsur

sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya. Apalagi, masih kata dia, akibat tidak diterbitkannya ataupun diterbitkannya surat yang semestinya tidak diterbitkan ataupun diterbitkan maka pejabat tersebut dapat dipidana sesuai dengan pasal 421. “Semuanya kan harus sesuai dengan prosedur, tidak boleh terlalu maju dan tidak boleh terlalu mundur. Dan tidak boleh juga berbuat sesuka hati karena semua itu diatur dalam Undangundang (UU),” ungkapnya. Sehingga, tambah dia, alasan BPN Medan mengembalikan berkas permohonan HGB PT ACK melalui surat Kepala Kantor Wilayah BPN kota Medan nomor : 1749/12.71-600/X/2013 tertanggal 25 Oktober 2013 lalu yang ditandatangani langsung Kepala Kantor Wilayah BPN Kota Medan, Dwi Purnama dianggap telah melanggar UUU. “Dari hasil penyidikan, alasan pejabat tersebut tidak menerbitkan SHGB itu karena tanah yang dimohonkan, diklaim sebagai Aktiva Tetap (Aset) oleh PT Kreta Api Indonesia (KAI). Sementara putusan PN Medan sudah ada. Persoalan, ada kasasi di Mahkamah Agung (MA) oleh

pihak termohon, itu tidak bisa dibuat menjadi acuan,” ungkapnya. Direktur LBH Medan Surya Adinata mengatakan, penetapan tersangka terhadap Dwi Purnama selaku Kepala BPN Medan dan Hafizunsyah sebagai Kepala Seksi Pemberian Hak-hak BPN Medan adalah tindakan kesewenangwenangan yang dilakukan Polda Sumut. "LBH Medan sebagai lembaga yang konsern dalam penegakan hukum menganggap bahwa tindakan Polda Sumut menetapkan Dwi Purnama dan Hafizunsyah menjadi tersangka adalah tindakan sewenang-wenang dan telah menciderai rasa keadilan yang hidup di masyarakat," kata Surya kepada wartawan, Selasa (14/10). Polda Sumut, kata Surya, seharusnya melihat permasalahan kasus ini secara utuh. Sampai sekarang permasalahan hukum masih terjadi di objek lahan tersebut. Bahkan Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan beberapa orang tersangka dalam proses peralihan hak terhadap tanah di Jalan Jawa tersebut. Menurut Surya, tindakan yang dilakukan Kepala BPN Medan beserta pejabat BPN Medan lainnya yang tidak menerbitkan sertifikat Hak Guna Bangunan

4

(HGB) sudah sepatutnya dilakukan. Kata Surya, dilakukan untuk melindungi agar tanah negara tidak beralih kepada pihakpihak yang tidak bertanggungjawab. "Polda Sumut jangan terkesan arogan dalam melakukan penegakan hukum dengan seolaholah tindakan yang dilakukan pejabat BPN Medan dalam hal melindungi tanah negara dan untuk kepentingan negara adalah tindak pidana dan dapat dijadikan tersangka. Seharusnya Polda Sumut sebagai instrumen hukum mendukung apa yang dilakukan BPN Medan dan bukan malah sebaliknya," tukas Surya. Dijelaskan Surya, tindakan Polda Sumut ini dapat menjadi preseden buruk terhadap penegakan hukum di Indonesia khusunya di Sumatera Utara. "Untuk itu, LBH Medan mendesak Kapolda Sumut untuk segera menghentikan penyidikan kasus ini dan merehabilitasi nama baik kepala BPN Kota Medan dan pejabat BPN Medan lainnya. LBH Medan juga mendesak Kejagung agar terhadap beberapa orang tersangka yang telah ditetapkan supaya berkasnya segera dilimpahkan ke Pengadilan," tandas Surya. (DA)

Medan-andalas Setelah mangkir dari pemeriksaan pada Senin (13/10), akhirnya Hamdan Lubis (HL) staf (ajudan,red) wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) memenuhi panggilan penyidik Subdit IV/Renakta Ditreskrimum Poldasu, Selasa (14/10). Dia diperiksa masih sebagai saksi, namun tidak tertutup kemungkinan jadi tersangka terkait kasus dugaan penipuan melibatkan Wakil Bupati Tapteng H Sukran Jamilan Tanjung (50). Sukran dilaporkan oleh dua korban dijanjikan jadi Bidan PTT tapi harus membayar puluhan juta rupiah. Namun, janji tersebut tak terwujud. Meski pemeriksaan berjalan singkat, namun segudang keterangan didapat oleh penyidik. "Benar HL selaku staf Wabup Tapteng, hadir dalam pemeriksaan saksi. Namun pemeriksaan tidak begitu lama, meskipun pemeriksaan mengarah pada dua LP, namun keterangannya sama," ujar Kasubdit IV/Renakta Dit Reskrimum Poldasu, AKBP Juliana Situmorang, kemarin malam. Dijelaskannya, Hamdan Lubis mengaku penyerahan uang tidak langsung ke Wabup Tapteng H Sukran Jamilan Tanjung, namun uang puluhan juta itu diterimanya sendiri lalu diserahkan ke Wabup Tapteng. "Jadi si HL itu mengaku uang itu tidak langsung diterima oleh Wabup Tapteng, tapi diterima melaluinya. Setelah itu, baru uang tersebut diserahkan ke Wabup Tapteng, masing-masing satu orang sebanyak 25 juta. Karena dua orang menjadi 50 juta," jelasnya. Dan lanjutnya, HL juga mengatakan bahwa uang korban sudah dikembalikan. "Si HL ini jadi bingung, kok ada laporan, semetara menurutnya uang korban sudah dikembalikan. Namun memang pengembalian itu tidak melaluinya," tambah Juliana. Disinggung soal pemeriksaan Wakil Bupati Tapteng, H. Sukran Jamilan Tanjung untuk diperiksa, Juliana mengatakan masih butuh proses. "Yah, kita tidak gegabah dalam pemanggilan H Sukran Jamilan Tanjung. Kita konfrontir dulu dan pendalaman penyidikan barulah nanti kita dapat memanggil atau menetapkan setatusnya," imbuhnya. (DA)

Mencuri Sepeda Motor di Medan

Pemuda asal Perbaungan Bonyok Dimassa Medan-andalas Seorang pemuda asal Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kedapatan hendak mencuri sepeda motor di kawasan Jalan Selam V, Medan, Selasa (14/10). Akibatnya, pemuda bernama Andri Siregar (31) tersebut, digimbal massa hingga babak-belur. Setelah Dimassa, tersangka berikut barang bukti diserahkan ke Petugas Polsek Medan Area. Pemilik sepeda motor, Hwe Tjai (50) di Mapolsek Medan Area menceritakan, aksi pencurian ini diketahui saat dirinya sedang di kamar tidur, secara tak sengaja dirinya melihat sepeda motor Honda Revo BK 5132 ADF didorong keluar rumah oleh pelaku. “Saya pada saat kejadian sedang beristirahat di kamar, lalu saya lihat dari jendela, sepeda motor didorong keluar. Saat kejadian, kunci sepeda motor saya memang masih lengket di sepeda motor," kata Hwe Tjai. Melihat sepeda motornya hendak dicuri, korban langsung berteriak, maling. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan dan menangkap tersangka. Warga yang sudah emosi lalu menghajar tersangka hingga babak-belur, bahkan nyaris tewas jika petugas Polsek Medan Area lamban datang ke lokasi kejadian. Polisi yang turun cepat ke TKP, langsung mengamankan tersangka dari amuk massa, dan membawa ke Mapolsek Medan Area. Saat polisi menggeledah tas tersangka, ditemukan senjata tajam berupa sangkur. Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus S Praja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. “Sudah diamankan ke Polsek, lagi diperiksa,” kata Agus. (ACO/HER)

DIAMANKAN - Andri Siregar, tersangka pelaku curanmor yang babak-belur dihajar massa diamankan di Mapolsek Medan Area.


HUKUM & KRIMINAL

Rabu 15 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

5

Brimob Terlibat Insiden Harus Diproses Hukum Jakarta-andalas Tim investigasi gabungan TNI-Polri meminta Kapolri untuk memproses secara hukum anggota Satbrimobda Kepri AKP OYP karena diduga telah mengeluarkan tembakan yang mengakibatkan dua anggota TNI terluka.

Polisi Segera Limpahkan Berkas Dugaan Korupsi Jampersal Langkat-andalas Penyidik Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, segera melimpahkan berkas dugaan korupsi dana jaminan persalinan (Jampersal) pada Dinas Kesehatan setempat ke Kejaksaan Negeri Stabat, untuk segera disidangkan. "Segera kita limpahkan berkas dugaan korupsi dana jaminan persalinan ke Kejaksaan setempat," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Langkat melalui KBO Ipda Maraganti Panggabean, di Stabat, Selasa (14/10). Berkas dugaan korupsi yang melibatkan mantan Kepala Dinas Kesehatan Langkat dr GUN, Kepala Sub Bahagian Keuangan SUN dan Bendahara SEL, sudah rampung, untuk segera dilimpahkan kepada jaksa penyidik, untuk dapat disidangkan. "Berkas penyidikannya sudah rampung, karena waktu itu ada permintaan perbaikan, dan sekarang sudah kita lengkapi untuk disampaikan kepada jaksa," katanya. Maraganti Panggabean memberikan tenggat waktu tiga hari ke depan berkas tersebut sudah diserahkan pihaknya untuk diproses pihak penyidik kejaksaan. Seperti diketahui tiga tersangka dugaan korupsi dana jaminan persalinan (Hampersal) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat ini, berdasarkan hasil pengembangan penyidikan terhadap tiga tersangka terdahulu SAF, SOP dan PON, dimana kasusnya sudah disidangkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Medan. Para tersangka juga sudah dijatuhi vonis oleh hakim, berdasarkan hasil itu ditetapkan tiga tersangka baru yaitu dr GUN, SUN dan SEL. Barang bukti yang diamankan dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik Polres Langkat waktu itu uang kontan sebesar Rp1,625 Miliar, ketika hendak dibagikan kepada para bidan. (ANT)

Pencuri Gerenda Dituntut Dua Tahun Penjara Belawan-andalas M Wahyu Fauji, terdakwa dalam kasus pencurian gerenda di PT Musim Mas, dituntut dua tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Cabjari Labuhan Deli, Anggara SH dalam persidangan yang digelar di PN Lubuk Pakam di Labuhan Deli, Selasa (14/ 10). Terdakwa dinyatakan bersalah melanggar Pasal 362 KUHPidana. Hal-hal yang meringankan, terdakwa terus terang memberikan keterangan saat dilakukan proses sidang, sedangkan hal yang memberatkan, terdakwa melakukan tindak pidana pencurian. Setelah amar tuntutan dibacakan, majelis hakim diketuai Sabar Simbolon SH kemudian menutup sidang, dan akan dilanjutkan pada Selasa, pekan depan. Sementara itu, di persidangan lainnya, Hasan, terdakwa kasus narkoba, warga Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan tidak mengakui sebagai pemilik daun ganja. Kepada JPU, Eko Simbolon SH dan Simon Morris Sihombing, mengakui saat polisi datang ke warung sebagai tempat kejadian perkara (TKP) membeli sampho di dalam warung itu ada sejumlah orang kebetulan dia duduk di luar warung. Menurut terdakwa, dia tidak tahu ada didapat polisi ganja dari warung itu dengan paksa polisi langsung menangkap dan dibawa ke Polsek Percut Seituan. Terdakwa komplain kepada polisi tapi tidak diterima tetap diproses secara paksa hingga didudukkan di kursi pesakitan PN Lubuk Pakam. Disamping itu JPU bertanya tidak mengarah materi sidang artinya ditanya percintaan istri terdakwa terhadap orang lain. Majelis Hakim yang diketuai Sabar Simbolon SH menegur JPU agar pertanyaannya mengarah ke materi sidang. Sabar menutup sidang dan akan dilanjutkan pada, Selasa (21/10) pekan depan dengan agenda pemeiksaan saksi. (DP)

andalas/desrin pasaribu

SIDANG - Hasan, terdakwa kasus narkoba saat disidang di PN Lubuk Pakam di Labuhan Deli, Selasa (14/10).

andalas/thamrin samosir

INTEROGASI INTEROGASI-Kasi penindakan kanim kelas i khusus, komang, menginterogasi salah satu dari tujuh imigran ilegal asal somalia yang diserahkan petugas polresta medan.

Tujuh Imigran Ilegal asal Somalia Dilimpahkan ke Rudenim Medan-andalas Petugas Wasdakim Kanim Kelas I Khusus Medan, melakukan pelimpahan terhadap tujuh imigran ilegal asal Somalia ke Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Medan di Belawan, Selasa (14/10) petang. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Zaeroji S.Sos MH, melalui Kasi Penindakan Wasdakim, Komang, menjelaskan, ketujuh imigran ilegal tersebu, Fatimah (18), Asia (45), Ahmad (12), Husain (5), Abdul Fatah (10), Muhammad (6), dan Fatin (16).

"Mereka ditelantarkan agen di Kota Medan. Mereka sengaja dikirim ke Kantor Polisi dengan menumpangi becak kemudian diantar ke Polresta Medan. Lalu, pihak Polresta Medan menyerahkan ke kita," tukas Komang. Dikatakan Komang yang dalam waktu dekat akan dilantik sebagai Kasi Wasdakim Kanim Kelas I Jakarta Timur itu, seluruh harta berharga milik para imigran ilegal tersebut telah disita oleh para penyelundup. "Jadi, harta mereka sebelumnya sudah disita para agent. Lalu, mereka dibiarkan

terlantar di Indonesia. Tetapi, biasanya para agent tersebut mengelabui imigran ilegal ini dengan mengaku telah tiba di Australia," jelasnya. Setelah menjalani pemeriksaan, ketujuh imigran ilegal ini diserahkan ke Rudenim Medan sembari menunggu proses pengirimannya ke negara ketiga dengan bantuan UNHCR. "Mereka disangkakan melanggar pasal 83 dan pasal 84 UU No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," sebut Komang. (THA)

Keluarga Santriwati Korban Trafficking Datangi Mapolda Aceh Banda Aceh-andalas Keluarga santriwati yang hilang sejak empat bulan lalu dan diduga menjadi korban trafficking atau perdagangan manusia mendatangi Markas Polda Aceh. "Kami datang ke Polda Aceh untuk berkonsultasi dan melaporkan kasus kehilangan adik saya," ungkap As' Ari, abang kandung korban, santri perempuan yang hilang sejak 17 Juni 2014 di Banda Aceh, Selasa (14/10). Sebelumnya, Rosmidar, 17 tahun, santri Dayah Darul Munawarah, Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya, dilaporkan hilang saat berada di Pasar Ulee Glee. Korban warga Ie Rhob, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Aceh, dilaporkan hilang sejak 17 Juni 2014.

As' Ari mengatakan dirinya mendatangi Markas Polda Aceh bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Anak Aceh. Kedatangan mereka disambut pejabat kepolisian di unit pengawas dan penyidikan reserse kriminal Polda Aceh. Ia mendatangi Polda Aceh karena kasus kehilangan ini pernah dilaporkan ke Polsek Samalanga, di Kabupaten Bireuen dan Polres Bireuen. Namun, laporan tersebut tidak mendapat respons memuaskan dari kepolisian. "Setelah berkonsultasi dengan Polda Aceh, kami diminta melaporkan kembali ke Polres Bireuen karena hukumnya di sana. Jika tidak juga ditindaklanjuti, maka lapor kembali ke Polda Aceh," kata As' Ari seraya

menjelaskan hasil konsultasinya dengan pihak Polda Aceh. Sementara itu, Program Manajer LBH Anak Aceh mengatakan dirinya turut mendamping keluarga korban melapor ke Polda Aceh dengan harapan kepolisian menindaklanjuti kasus kehilangan santri perempuan tersebut. "Kami tadi mendampingi keluar korban melapor ke Polda Aceh. Keluarga korban kepolisian menangani kasus ini dan berharap bisa segera mengetahui keberadaan korban," kata Rudi Bastian. Sebelumnya, Rudi Bastian menduga santri perempuan berusia belasan tahun bernama Rosmidar menjadi korban trafficking setelah dinyatakan hilang oleh keluarga. (ANT)

Parkir Sembarangan, Dua Mobil di Depan RSU Pirngadi Digembok DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Medan menggembok dua mobil pribadi yang parkir di trotoar kawasan Jalan Prof HM Yamin SH, persis di depan RSUD Dr Pirngadi Medan, Selasa (14/10). Penggembokan ban mobil yang dilakukan itu, kata Komandan Unit Patroli 02 Dishub Kota Medan Dombro melalui staf Tumpal mengatakan, karena trotoar dimaksud merupakan tempat yang dilarang parkir dan mengganggu pengguna jalan. Tidak hanya ditempat tersebut, sebut Tumpal, mereka juga tadi pagi sudah menertibkan parkir sembarangan di jalan Perintis Kemerdekaan, belakang rumah sakit milik Pemko Medan itu. Namun, katanya lagi, juru parkir dan pengawasnya sepertinya tidak mengindahkan peraturan yang sudah dibuat. Seharusnya parkir yang dibuat sejajar tetapi dibuat berlapis. Begitu juga parkir 45 derajat ada yang tidak mematuhinya. “Inikan melanggar aturan dan membuat kemacetan,” tegasnya dalam patroli penertiban parkir liar dan berlapis di Medan. Menurutnya, parkir sembarangan dan parkir parkir berlapis masih banyak di Medan. Walaupun pihaknya tiap minggu rutin melakukan penertiban tetap juga kembali seperti semula. Dengan digemboknya ban mobil yang melanggar aturan perparkiran itu, sambung Tumpal, pemilik mobil akan menghubungi dishub yang sudah menempel surat pemberitahuan di kaca mobil dengan nomor telepon yang bisa dihubungi. “Pengggembokan mobil itukan sebagai peringatan. Mereka nanti akan menghubungi dan menjumpai kita, distu kita akan mengimbau pemiliki mobil jangan lagi memarkirkan mobilnya di tempat yang sudah dilarang,” ujarnya.

"Dari hasil investigasi, tim menyampaikan saran pada Kapolri untuk memproses AKP OYP secara hukum. Hukuman harus sesuai kesalahan yang dilakukan," kata Kepala Tim Investigasi Gabungan TNI-Polri, Mayjen TNI Maliki Mift, di Jakarta, Selasa (14/10). Saat itu, usai penggerebekan, tim Ditreskrimsus Polda Kepri dan Satbrimobda Kepri berupaya keluar dari lokasi gudang penimbunan namun dihalang-halangi sekerumunan orang, AKP OYP kemudian diketahui meletuskan tembakan dari atas kendaraan sambil mengemudi. Tembakan tersebut memantul mengenai anggota Yonif 134/ TS yakni Pratu Ari Kusdianto dan Prada Ari Sulistyo. Selain itu, tim juga meminta penyidik Polri untuk mengungkap siapa pelaku penembakan terhadap dua anggota Yonif 134 lainnya yakni Praka Eka Basri dan Pratu Eko Saputra yang terjadi di Mako Satbrimobda Kepri dengan mendalami keterlibatan 12 anggota Brimob yang saat itu memegang senjata. "Belum terungkap siapa pelakunya. Harus ada uji balistik. Itu bukan tugas tim investigasi. Data-data awal yang kami temukan diserahkan ke penyidik Polri," katanya. Pihaknya telah menyerahkan hasil visum dokter, hasil pemeriksaan saksi, jenis senjata yang digunakan dan sisa proyektil kepada penyidik Polri untuk didalami guna mengungkap pelaku penembakan. Sementara pihaknya juga meminta pimpinan TNI AD untuk memproses secara hukum terhadap oknum Yonif 134/ TS yakni Lettu Inf AWI dan Praka WG yang diduga menjadi petugas pengamanan di gudang penimbunan BBM ilegal didepan Perumahan Cipta Kecamatan Sagulung Kota Batam tersebut. (ANT)

Polisi Langkat Tangkap Pengedar Narkoba Langkat-andalas Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, menangkap pengedar narkotika jenis sabu dan ganja yang sangat meresahkan masyarakat di Kecamatan Salapian, beserta barang buktinya. "Kita tangkap pengedar narkoba di Kecamatan Salapian," kata Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kabupaten Langkat AKP Lukmin Siregar, di Stabat, Selasa (14/10). Lukmin menjelaskan bahwa penangkapan terhadap pengedar narkoba itu berkat informasi yang disampaikan warga kepada aparat kepolisian sektor Salapian, dan langsung bergerak ke lokasi dan berhasil menangkap tersangka. Tersangka yang ditangkap ini berinitial PS (20) warga Gang Bodrek Kelurahan tanjung Langkat Kecamatan Salapin. Dari penangkapan yang dilakukan terhadap tersangka ini polisi mengamankan barang bukti berupa sembilan paket besar sabu-sabu dan dua paket sabusabu kecil. Selain itu juga turut diamankan barang bukti narkotika lainnya ganja lebih kurang dua ons dan 47 amplop ganja yang siap untuk diedarkan. "Keberhasilan penangkapan terhadap pengedar sabu-sabu dan ganja ini berkat informasi dari masyarakat, yang sudah sangat resah di Kecamatan Salapian," ujarnya. (ANT)

Polri Musnahkan Sabu Senilai Rp138 M

andalas/yunan siregar

DIGEMBOK - Satu dari dua mobil yang digembok Dishub Kota Medan dalam patroli penertiban liar dan parkir berlapis, Selasa (14/10) di Jalan HM Yamin, depan RSU Pirngadi Medan. Tetapi, kalau setelah diimbau tetap melanggar peraturan lagi, kata Tumpal, maka akan dilakukan penilangan dari Satlantas Polresta Medan. “Besok (hari ini) kalau melanggar lagi, akan ditilang oleh Satlantas. Ini merupakan gembok peringatan,” tegasnya. Pihaknya, ujar Tumpal, juga telah melakukan pembinaan kepada petugas juru parkir tentang aturan parkir yang boleh dan tidak boleh. Kepada juru parkir juga diberitahukan tentang aturan parkir sejajar dan parkir 45 derajat. “Tapi, tetap aja ada yang parkir berlapis padahal disitu ada aturan parkir sejajar dan

ada aturan parkir 45 derajat,” ucapnya. Untuk itu dia mengimbau kepada pemilik kenderaan untuk tertib berlalu lintas dan tidak parkir di tempat yang dilarang. “Parkirlah di tempat yang sudah ditentukan,” harap Tumpal. Sementara salah seorang warga Thamrin menilai apa yang dilakukan Dishub dengan menggembok mbil yang parkir di trotoar itu sangat bagus. “Baguslah, jadi orang jalanpun tidak di jalan lagi karena ada mobil yang parkir di trotoar. Kan bisa ditabrak kenderaan nanti kalau jalan di luar trotoar,” katanya yang tinggal di daerah Medan Timur ini. (YN)

Jakarta-andalas Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri memusnahkan narkoba golongan satu jenis sabu senilai Rp138,63 miliar, yang dihimpun dari penangkapan empat tersangka, tiga di antaranya adalah warga negara asing. Direktur Tindak Pidana Narkoba Kasubdit 1 Bareskrim Polri, Kombes Pol Agus Rohmat di Jakarta, Selasa (14/10) mengatakan, empat tersangka itu masingmasing adalah Agung Nugroho, Lo Tin Yau, Chau Fai Chuen dan Fan Koon Hung, ketiganya dari Hong Kong. "Dari tiga tersangka kita berhasil mengamankan total barang bukti sabu sebesar 69,315 gram atau total 70 kg, dan bila dirupiahkan senilai Rp138,63 miliar," ungkapnya. Ia mengatakan, barang bukti sabu yang dibawa tersangka berasal dari Hong Kong, dan merupakan jenis golongan satu atau kualitas bagus. Penangkapan tersangka, berawal dari pengembangan kasus setelah tertangkapknya tersangka Agung Nugroho yang diketahui menyimpan sabu seberat 4 ribu gram. (ANT)


EKONOMI BISNIS

Rabu 15 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

Pedagang Kain Sepi Pembeli Medan-andalas Sejumlah pedagang kain di lantai III Pusat Pasar Medan mengeluhkan pembeli yang sepi. Pasalnya, pembeli enggan mendatangi kios yang dioperasionalkan sejak Januari 2014 tersebut. Informasi yang dihimpun, Selasa (14/10), dari 728 kios yang disediakan untuk para pedagang kain dan baju, saat ini baru 10% yang ditempati. Bahkan, jumlah pengunjung yang dating mampir ke lantai III hanya segelintir. Minimnya jumlah pengunjung berdampak pada penghasilan para pedagang di lantai III. "Kami baru satu minggu ini menempati kios di lantai III. Tapi sunyi sekali, jangankan pembeli, yang berkunjung saja hanya satu atau dua orang. Uang sewa kios nya sekitar Rp5 jutaan. Tapi kalau situasinya sunyi begini, pedagang bisa merugi. Tidak ada pembeli yang mau naik ke lantai III ini," ujar Fajar, pedagang baju di lantai III Pusat Pasar Medan. Sementara itu di lantai I, masih banyak para pedagang pakaian yang menjajakan dagangannya. Mereka umumnya menjual pakaian anak-anak hingga pakaian orang dewasa. "Memang ada pemberitahuan dari pihak pengelola pasar supaya kita menempati kios di lantai III. Kita belum pindah, karena di atas itu sepi sekali pembeli. Sudah lamanya kita jualan di sini, tidak ada masalah. Bahkan masih banyak pedagang baju di lantai dasar ini," ungkap Mira Tarigan. Sementara itu, pengelola Pusat Pasar Medan, mengimbau, pedagang kain yang berada di lantai I Pusat Pasar (Pasar Central) Jalan Sutomo Medan, segera menempati kios baru di lantai III. Bahkan, pengelola mengancam melakukan penyegelan terhadap pedagang yang "membandel", jika dalam waktu enam bulan ke depan tidak juga mengindahkan imbauan tersebut. Wakil Kepala Pasar Pusat Pasar Medan Bonar Pasaribu, mengatakan, sesuai peraturan, pedagang kain tidak dibolehkan lagi menempati kios di lantai I. Tetapi harus menempati kios di lantai 2 dan 3 gedung Pusat Pasar Medan yang telah disediakan. Akan tetapi, dari 1.500 pedagang yang menempati kios di lantai I, ada sekitar 200 hingga 300 pedagang kain yang masih bertahan. "Itu sudah peraturannya. Lantai I itu dikhususkan untuk para pedagang aksesoris, pecah belah, kerajinan tangan, sayuran dan lainnya. Masalahnya para pedagang kain itu masih banyak yang tidak mau pindah, alasannya karena mereka sudah dari tahun 1987 berjualan di lantai I. Dan katanya di lantai 3 itu sepi," jelas Bonar Pasaribu. Menurut Bonar, Pusat Pasar Medan beserta para pedagang yang dimediasi oleh DPRD Kota Medan sudah pernah membicarakan permasalahan tersebut. Bahkan saat itu para pedagang kain juga menyetujui rencana relokasi ke lantai III. Pihaknya juga telah memberi tenggat waktu bagi para pedagang kain selama setahun dari April 2014 hingga April 2015 untuk menempati kios-kios di lantai III tersebut. "Jika hingga batas waktu April 2015 masih ada juga pedagang kain yang berjualan di lantai I, kami segel kiosnya, bahkan hak sewanya bisa dihapus," ungkapnya. (JA)

2015, Produksi Timah Indonesia Dibatasi Jakarta-andalas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi produksi timah di Indonesia pada 2015. Hal tersebut untuk menaikkan harga jual industri timah di pasar. "Tahun depan harus dibatasi produksinya seperti batu bara, serta kewajiban menetapkan kuota per provinsi. Sehingga, otomatis ekspornya dibatasi" ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara R Sukhyar di Gedung Dirjen Minerba Selasa (14/10). Pasalnya, dengan kuota timah yang kini mencapai 9000 ribu ton pada tahun 2014. Kementerian ESDM akan dibatasi hanya dengan kuota kisaran 35 hingga 40 ton. "Saya lupa hasil kajian itu. Saya bisa berikan nanti kajiannya, tapi kalau 70 persen-80 persen pasokan dunia lalu diambil setengahnya itu akan dapat berdampak besar," ungkapnya. Sekadar informasi, sebelumnya adapun produksi mineral dan batu bara tahun 2014 per triwulan III 2014 mencapai 310 juta ton. Namun,pemerintah tetap mengendalikan produksi batu bara (capping) agar tidak over suplai,dengan tetap mempertimbangkan penerimaan Negara. (OKZ)

PREMIERE 12.45-14.45-16.4518.45-20.45 CTR.POINT XXI HERMES XXI THAMRIN BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

CTR.POINT XXI 13.00-15.3518.10-20.45

10

Produksi Bawang Merah Sumut Jauh dari Target

andalas/ist

DIABADIKAN DIABADIKAN-Wagubsu HT Erry Nuradi diabdikan bersama jajaran Renault, usai meresmikan kantor cabang Showroom Renault di Jalan Adam Malik, Selasa (14/10).

Wagubsu:

Perekonomian Sumut Sudah Baik

Medan-andalas Jelang pasar bebas Asean (MEA) 2015, sejumlah mobil buatan Eropa mulai merambah pasar Sumut, khususnya Kota Medan. Hal itu disebabkan, Sumut akan menjadi salah satu ujung tombak perekonomin Indonesia, pasca bergulirnya MEA. Karena Provinsi Sumut memiliki sejumlah potensi alam dan lainnya mendukung pemberlakuan MEA tahun 2015.

"Pendirian cabang Renault ke-4 ini di Indonesia, dan pertama di Sumatera, menjadi pemicu semangat menyambut bergulirnya MEA tahun 2015," kata Wagubsu HT Erry Nuradi saat meresmikan pembukaan Showroom Renault di Jalan Adam Malik Medan, Selasa (14/10). Acara itu dihadiri Renault Commercial Director For Asean Mr Richard Vallette, Direktur Sales dan Marketing PT Auto Euro Indonesia Ario Surjo, Representative Dealer Renault Boston RH Purba, Rep-

resentative Dealer Renault Adam Malik Abu Hasan, dan lain-lain. Wagubsu mengatakan, kehadiran Renault di Kota Medan menunjukkan bahwa tingkat ekonomi masyarakat Sumut, khususnya kota Medan sudah membaik. "Dengan diresmikannya dealer ini, diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi masyrakat Kota Medan dan sekitarnya, yang membutuhkan pelayanan mulai dari penjualan unit, perbaikan dan penjualan suku cadang yang pada akhirnya juga dapat memberi peluang kerja untuk masyarakat sekitar. Terutama menjelang MEA tentu persaingan kerja akan semakin tinggi nantinya, dan pekerja Sumut harus siap bersaing,"katanya. Di sisi lain, lanjut Wagubsu, akibat pengaruh volume kenderaan bermotor yang terus meningkat, sementara kondisi jalan di Sumut banyak yang rusak. Sehingga mengakibatkan terlambatnya waktu tempuh perjalanan sarana transportasi darat antar daerah di dalam provinsi ini. Bagi pengguna jasa angkutan umum barang maupun jasa lainnya, situasi ini tentu sangat merugikan dan menghambat kinerja usaha serta pergerakan masyarakat. "Untuk itu, pemerintah di Sumut agar serius membenahi jalan yang rusak, karena hal ini bisa mengganggu pertumbuhan ekonpmi Sumut kedepan,

apalagi tahun 2015 MEA sudah bergulir. Karena jalan merupakan salah satu urat perekonpmian masyarakat," katanya. Dalam kesempatan itu, Wagubsu juga berharap, PT Auto Euro Indonesia dapat membuka beberapa cabang di daerah kota besar di Sumut, seperti Pemtangsiantar, Rantauprapat dan lainnya. Menyahuti permintaan Wagubsu itu, Boston RH Purba mengatakan, kalau pihaknya akan membuka segera dealer di Rantauprapat dan lainnya. "Hal itu untuk memberikan kepuasan bagi konsumen di Sumut, yang membutuhkan pelayanan mulai dari penjualan unit, perbaikan dan penjualan suku cadang yang pada akhirnya juga dapat memberikan peluang kerja untuk masyarakat Sumut sekitarnya," katanya. Pendirian cabang Renault ke-4 ini, lanjutnya, menjadi pemicu semangat mereka untuk terus meningkatkan pelayanan bagi pelanggan mereka. "Pada semester kedua tahun ini kami akan memperkokoh eksistensi di pasar otomotif Indonesia dengan membuka beberapa cabang di daerah Indonesia bagian Timur serta mendatangkan beberapa varian terbaru kami di awal tahun depan. Apalagi visi kami tahun 2016, menjadi brand otomotif Eropa nomor satu di Indonesia," katanya mengakhiri. (WAN/SIONG)

Gapkindo dan 4 Asosiasi Perdagangan Karet Sepakat Ambil Tindakan Medan-andalas Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) bersama 4 perdagangan karet ASEAN, yaitu Thai Asosiasi Karet (TRA), Malaysia Rubber Board (MRB), Vietnam Rubber Association (VRA) dan Association for Rubber Development of Cambodia (ARDC) sepakat mengambil tindakan untuk mendesak anggotanya agar tidak menawarkan harga karet alam pada tingkat lebih rendah dari harga saat ini. Kondisi itu menitikberatkan kepada lemahnya situasi pasar karet saat ini. Selain itu untuk mempertimbangkan bagaimana mengelola harga karet alam (NR) di tingkat yang wajar bagi produsen dan konsumen. Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah mengatakan, lima asosiasi tersebut melakukan pertemuan pada Jumat (10/10) di Melaka Malaysia. Pada pertemuan tersebut membahas situasi pasar karet alam yang lemah saat ini dan harga NR terjadi lebih rendah dari biaya produksinya. “Dari diskusi ini disimpulkan bahwa

HERMES XXI 12.30-14.35-16.40 PLAZA PALLADIUM THAMRIN 12.30-14.35-16.40-18.45-20.50 CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN BINJAI 13.00-15.05-17.10-19.15-21.20

laju pertumbuhan produksi NR untuk tahun ini telah lebih rendah dari apa yang diharapkan konsumen. Sementara tingkat pertumbuhan konsumsi terutama dari auto-industri tetap (rendah)," katanya di Medan, Selasa (14/10). Dikatakannya, kelima Asosiasi Perdagangan Karet berpendapat kuat bahwa fundamental pasar karet saat ini tidak seburuk apa yang dirasakan pasar. Tetapi harga NR saat ini dipengaruhi oleh sentimen pasar yang lemah dan pasar komoditas bearish (menurun) yang mempengaruhi kepercayaan investor. Lima Asosiasi Perdagangan Karet mengangkat isu dan kesulitan yang dihadapi oleh anggotanya terdiri dari prosesor dan eksportir dalam pembelian/sumber bahan baku NRmereka karena petani karet mengurangi kegiatan penyadapan, menebang pohon karet tua mereka dan beralih ke kegiatan ekonomi lainnya. Selain itu, tidak ada ekspansi baru dari perkebunan yang karet dilaporkan dari lima negara sebagaimana dorongan pemerintah untuk menghentikan

BINJAI

PLAZA 12.45-14.45-16.4518.45-20.45

12.45-14.45-16.4518.45-20.45 PALLADIUM 13.00-15.00-17.0019.00-21.00 PLAZA

perkebunan karet baru. Selain itu, produksi NR di Thailand Selatan dan Utara Semenanjung Malaysia telah dilaporkan volume menurun karena kedua daerah mengalami musim hujan tidak menentu, sedangkan produksi NR di bagian selatan daerah karet Indonesia telah menurun akibat musim gugur daun. "Untuk mengurangi beban kerugian yang diderita petani karet, para Ketua dan wakil dari lima Asosiasi Perdagangan Karet sangat setuju untuk mendesak anggotanya untuk tidak menawarkan NR untuk dijual pada tingkat lebih rendah dari harga saat ini," imbuhnya. Saat ini harga karet dunia berkisar USD 1,43 per kg. Sementara di pasar lokal mencapai Rp15.700 per kg. Di tingkat petani karet alam hanya sekitar Rp5.000 sampai Rp7.000 per kg. Dan dalam jangka panjang, Asosiasi akan bekerja sama dan mempererat hubungan kerja dengan Pemerintah masing-masing dan konsumen dalam menjamin pasokan NR yang berkelanjutan dan memadai untuk industri karet terkait. (SIONG)

PLAZA

12.15-14.25-16.3518.45-20.55

Medan-andalas Pemerintah pusat menargetkan produksi bawang merah untuk provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2014 sebanyak 15.315 ton. Namun, hingga bulan Agustus kemarin, produksi yang diperoleh, realisasinya masih sangat jauh dari target. Berdasarkan data angka sementara keadaan hingga bulan Agustus tahun 2014, produksi bawang merah Sumut baru mencapai sekitar 5.411 ton. Sementara, berdasarkan target yang ada, hingga bulan Agustus, produksi bawang merah yang seharusnya tercapai sebanyak 10.821 ton. Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Sumut, Yulizar mengatakan, sulit terpenuhinya target tersebut dikarenakan, dalam pengembangannya, bawang merah di Sumut masih sangat terkendala, khususnya pada soal pengadaan benih/bibit. "Benih bawang merah untuk Sumut masih sulit diperoleh, karena memiliki ketergantungan yang besar pada benih asal Jawa. Sementara di Balai Benih bawang merah tidak ada. Sehingga hal itu sangat mempengaruhi angka realisasi dari produksi bawang merah di Sumut," jelasnya pada Andalas, Selasa (14/10) di kantornya. Padahal kata Yulizar, sejumlah langkah-langkah pengembangan bawang merah yang dianggap sebagai daerah potensial seperti di Samosir, Tobasa, dan Kabupaten Karo telah dilakukan. Namun, hal itu belum mampu mendongkrak produksi bawang merah Sumut. "Pengembangannya tentu butuh dana. Sementara dana APBN sudah dirasionalisasi. Sedangkan dana APBD meskipun telah terealisasi tapi capaiannya tidak luas," terangnya. Di samping persoalan tersebut, Yulizar mengemukakan, faktor kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan lalu juga sangat memengaruhi. Dengan kondisi itu turut berdampak pada pergeseran masa tanam. "Upaya provinsi untuk mengejar sisa target, hanyalah menjalankan program yang sudah dicanangkan. Tapi target pusat tersebut akan kembali dibahas, karena ternyata dengan target tidak sesuai dengan kemampuan dari kabupaten," ujarnya. Soal sudah bisanya penanaman bawang merah dilakukan di dataran rendah, tambah Yulizar, hasilnya sejauh ini juga belum signifikan. Karena, produksinya belum mampu memberikan kontribusi yang maksimal. "Untuk bawang merah Sumut masih bergantung pada produksi di dataran tinggi. Kalau untuk dataran rendah paling dalam bentuk demplot. Jadi, kemungkinan pengembangannya akan dilakukan secara serius pada program pengembangan tahun 2015," pungkasnya. (JA)

Jokowi Naikkan BBM, Ekonomi Terhambat Jakarta-andalas Jika wacana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dilakukan oleh Presiden terpilih Joko Widodo, maka diprediksi akan bisa menghambat laju pertumbuhan ekonomi. "Apapun kalau naikkan harga BBM pasti akan memperlambat pertumbuhan ekonomi," Pengamat Ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Henri Saparini saat ditemui di Jakarta, Selasa (14/10). Selain itu, Henri menilai kebijakan tersebut bisa meningkatkan jumlah warga miskin di Indonesia. "World bank rilis near poor-nya 68 juta yang miskin 28 juta dijumlah sudah jelas. Artinya kalau hari ini dinaikkan harga tanpa ada kebijakan kompensasi apa yang akan terjadi," tambahnya. Impact-nya besar, lanjut Henri, termasuk daya beli. Serta berdampak juga pada daya saing UKM. "UKM menggunakan juga BBM subsidi untuk mengangkut barang dagangannya. Studi kami UKM gunakan mobil plat hitam karena dia enggak bisa gunakan plat kuning. Kalau sampai ke tanah abang mereka enggak bisa masuk, artinya Daya saing Produk mereka akan terganggu," tukas dia. (OKZ)

BINJAI 18.45-20.55 HERMES XXI 18.45-20.55 PALLADIUM 12.30-14.40-16.5019.00-21.10

BINJAI 12.45-14.45-16.45 THAMRIN 12.45-14.45-16.4518.45-20.45


Rabu 15 Oktober 2014

Tak Jelas, Realisasi Proyek Ringroad Gurilla-Simarimbun P Siantar-andalas Proyek pembangunan jalan lingkar luar (ringroad) Gurilla-Simarimbun Kota Pematang Siantar, yang direncanakan sejak tahun 2007 sampai saat ini tidak ada upaya penyelesaian, bahkan terkesan proyek tersebut tak jelas realisasinya. Berdasarkan surat Kabag Tapem Setdako Pematang Siantar tertanggal 25 Maret 2008, lahan yang sudah dilepaskan, tapi belum ada pembayaran ganti untung kepada warga pemilik lahan, hingga diduga sarat penyimpangan atau pengunaan dana anggaran pelepasan dari APBD oleh oknum berkompeten. Di sisi lain adanya dugaan penyimpangan proyek gagal program RE Siahaan, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Pematang Siantar, ada juga nama pejabat lain saat ini masih aktif sebagai pejabat eselon, yakni Robert Samosir selaku mantan Kabag Tapem pengganti Hendro Pasaribu. Informasi diperoleh dari warga, pada tahapan pelaksanaan sosialisasi maupun pengurusan lahan yang akan dibebaskan, mulai dari Simpang Dua hingga Tanjung Pinggir 13 km x 32 m masih ditangani Hendro Pasaribu. Namun, setelah adanya proses pencairan dana ganti untung terjadi pergeseran jabatan dan langsung ditangani Robert Samosir. Robert Samosir yang disambangi di kantornya, Senin (13/10), tidak bersedia bertemu, dengan alasan sedang memimpin rapat intern APBD sesuai dengan pernyataan staf Dinas Kebersihan. Padahal, sebelumnya melalui selular, dia berjanji akan memberikan informasi sembari menyarankan datang ke kantornya. Seorang warga yang tidak bersedia disebut namanya menjelaskan, dulu setelah keluarnya surat pemberitahuan nilai kompensasi tanah dan tanaman masyarakat, yang terkena jalan lingkar luar ruas Gurilla-Simarimbun tertanggal 25 Maret 2008 ditandatangani Drs Hendro Pasaribu MSi, selaku Kepala Bagian Pemerintahan Setdako Pematang Siantar, tidak ada realisasi. “Ada juga sebagian warga yang sudah menerima kompensasi, tapi tidak tahu apakah sudah dikembalikan, karena banyak warga Simarimbun menolak karena setelah pergantian Kabag Tapem Setdako, tanah hanya diganti merata sebesar Rp 10.000 per meter," bebernya. (LN)

RAGAM Elpiji Subsidi 3 Kg Langka di Kabupaten Dairi

harian andalas | Hal.

Sidikalang-andalas Elpiji bersubsidi kemasan 3 kg mengalami kelangkaan di Kota Sidikalang Dairi, terutama dalam seminggu terakhir. Akibat kelangkaan tersebut, masyarakat dibingungkan dan kesulitan memasak kebutuhan keluarga seharihari. Pasalnya, jika ingin mengganti dari kompor gas ke kompor sumbu sepertinya sudah tidak mungkin, karena minyak tanah juga sulit didapat dan kalaupun ada, harganya juga tidak terjangkau. Sejumlah ibu rumah tangga di Kota Sidikalang, di antaranya Marta boru Simarmata, Limawaty boru Pandiangan dan Masdita Pandiangan kepada andalas, Senin (13/10) mengaku, kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. Mereka menyebutkan, pemerintah seolah tidak mampu menjamin ketersedian kebutuhan dasar saja seperti tabung gas tersebut. Padahal, kebija-

TUTUP - Salah satu pangkalan gas elpiji 3 kg di bilangan Jalan FL Tobing Sidikalang yang tutup karena kehabisan stok.

kan konversi minyak tanah ke gas dijanjikan akan lebih baik. Tapi, kini masyarakat sangat kesulitan mendapatkannya. Sementara, untuk menggunakan gas nonsubsidi kemasan 12 kg, mereka mengaku tidak mampu. Disebutkan, kondisi tersebut juga dimanfaatkan sejumlah pedagang eceran dengan menaikkan harga sisa stok yang dimiliki. Asun, pengusaha UD Logam Gas, pangkalan tabung gas ukuran 3 kg di Jalan FL Tobing Sidikalang menjelaskan, dari jatah 560 tabung setiap minggu kepangkalan miliknya, hanya bisa bertahan 1-2 hari karena jumlah pembeli meningkat hingga 50 %. Peningkatan pengguna tabung 3 kg, diperkirakan akibat kenaikan harga tabung gas ukuran 12 kg. Pantauan andalas, pengguna tabung gas subsidi kemasan 3 kg di Sidikalang tidak lagi terbatas pada masyarakat miskin, tapi juga diikuti pengusaha rumah makan dan restoran. Hal ini menyebabkan jatah masyarakat yang merupakan

konversi minah itu, ludes. Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro, saat dikonfirmasi soal kelangkaan gas elpiji subsidi tersebut, Senin, menyebutkan, kelangkaan barang disubsidi pemerintah itu tidak terlepas dan berkaitan langsung dari situasi politik yang kurang menentu khusunya di pusat. Kebijakan menaikkan harga gas kemasan 12 kg di tengah masa transisi menjadi rawan dipolitisasi. Namun demikian, untuk Kabupaten Dairi, Johnny Sitohang mengatakan, untuk meminimalisir dampak kelangkaan itu, pihaknya melalui SKPD terkait akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan peredaran tabung gas 3 kg, termasuk meminta PT Pertamina untuk menambah kuota. Dikatakan, jumlah kuota perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan data terbaru. Penetapan kuota saat ini berlaku dihitung berdasarkan data yang ada tahun 2012 lalu sehingga perlu diperbarui.

Ikatan Mahasiswa Muslim Madina Gelar PKD Panyabungan-andalas Meningkatkan kualitas, nasionalisme dan religiusitas anggota, Ikatan Mahasiswa Muslim Mandailing Natal (IM3) menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Aula kantor Panwaslu Kabupaten Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jalan Lingkar Timur Kelurahan Kayu Jati. Kegiatan pelatihan sesuai rencana berlangsung selama tiga hari dan diikuti 35 mahasiswa berasal dari kampus atau universitas di Madina. Ketua Panitia, Ahmad Parwis mengatakan, dengan dilaksanakannya pelatihan diharapkan, para peserta dapat mengamalkan jiwa pemimpin yang religius dan nasionalis serta berguna untuk meningkatkan kualitas masing-masing kader dan menjadi lebih baik di tengah masyarakat "Kita sengaja menggelar kegiatan pelatihan ini agar jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab para peserta dapat terbentuk dan kepribadian para mahasiswa bisa dibina lebih baik,

sehingga mampu mencetak para kader yang mempunyai SDM mumpuni demi menuju masa depan lebih cerah,� ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muslim Mandailing Natal (IM3), Zainal Arifin dalam sambutannya pada pembukaan PKD menyampaikan, pelatihan kader dasar terlaksana atas kerja sama IM3 dan seluruh elemen. "Terkait jiwa kepemimpinan yang akhir-akhir ini sudah mulai krisis, sehingga perlu dibina kembali untuk melahirkan generasi pemimpin yang lebih baik lagi di masa men,“ujarnya sembari berharap seluruh peserta dapat mengaktualisasikan materi-materi yang sudah diajarkan selama tiga hari. Sementara, acara penutupan pengaderan IM3 di aula Kantor Paswaslu Kabupaten Mandailing dihadiri Ketua Panwaslu Madina, Hendri Pulungan SSos, Ketua BEM BLU-STAIM, Takdir Siregar serta dewan pembina. (JBL)

6

BERSAMA - Peserta PKD IM3 diabadikan bersama usai acara pengaderan selesai dilaksanakan.

(GOL)


RAGAM

Rabu 15 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

7

Galian C Diduga Ilegal Beroperasi Dekat Polsek Perbaungan Sergai-andalas Praktik pengerukan material Galian C ilegal yang dianggap merugikan masyarakat, beroperasi di Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Sementara, lokasi usaha itu berada tak jauh dari Polsek Perbaungan. Menurut warga sekitar, Kamijon (40), Selasa (14/10) siang, puluhan truk berada di lokasi mengangkut hasil kerukan tanah timbun. Menurut seorang supir, tanah hasil kerukan dari lokasi rencananya akan dijual ke salah satu pabrik bata di Kecamatan Lubuk

Pakam. "Tanah timbun ini akan dibawa ke pabrik Batu Bata di Lubuk Pakam," ujarnya singkat. Informasi diperoleh, praktik Galian C tanpa izin itu diketahui merupakan milik AP, yang bertempat tinggal di rumah berlantai dua bercat putih di sekitar lokasi. Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolsek Perbaungan AKP Amir Muslim mengatakan, pihaknya telah membahas hal itu dengan Pemkab Sergai. "Rencana pak Sekda, akan ada koordinasi dengan dinas perhubungan, menindak mobil-

Anggota DPRD Langkat Terpilih Dilantik Stabat-andalas Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Langkat terpilih secara resmi dilantik pada Rapar Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Langkat, Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Selasa (14/10). Sebelum pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Langkat masa jabatan 2014-2019, dan tamu undangan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Para Paripurna Istimewa, Terbit Rencana Sitepu, dari Fraksi Golkar Kabupaten Langkat terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Langkat sementara. Hadir dalam pelantikan ini, Bupati Kabupaten Langkat, H Ngogesa Sitepu beserta istri, Dandim 0203/ LKT, Letkol Inf Agusman Heri Sip beserta istri, Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro, Dan Yon Raider, Dan Yon Brimob, Dan Yon Arhandse, jajaran SKPD dan seluruh jajaran terkait. Dari 50 anggota DPRD Langkat terpilih tersebut, 18 orang diantaranya adalah muka lama, sedangkan sisanya, 32 orang lagi adalah para pendatang baru. Ke-50 anggota dewan itu diharapkan bisa berbuat optimal dalam upaya memperjuangkan kemajuan daerah di berbagai sektor. Mulai dari sektor ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga sampai kesejahteraan masyarakat. Seusai dilantik, masing- masing anggota dewan itu pun menggelar acara syukuran. Para anggota dewan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) misalnya, menggelar acara syukuran dan makan siang bersama di Gedung PKK dipimpin Ketua DPC PPP Langkat, Nurul Azhar Lubis. Sama seperti periode yang lalu, pada periode ini PPP pun berhasil menempatkan 3 orang kadernya untuk duduk di kursi legislatif. Mereka adalah Nurul Azhar Lubis, Syahrial Effendi Simanjuntak dan Sucipto. (BD)

mobil Galian C tersebut," ujarnya. Menjawab wartawan, Amir mengaku, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk mengusut izin usaha Galian C itu, karena merupakan urusan pemda. Dikatakan, terkait penindakan juga merupakan wewenang Pemda melalui Satpol PP, bukan wewenang pihak kepolisian. Diperkirakan, hampir semua warga mengetahui aktifitas galian tersebut. Tapi jelasnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait keluhan masyarakat. (DA)

GALIAN C - Satu unit alat berat mengeruk dan mengisi tanah ke dalam truk pengangkut untuk dibawa ke pabrik batu bata di Lubuk Pakam.

Kepala BKD Binjai Dituding Tidak Profesional Medan-andalas Niat pemerintah pusat untuk objektif, transparan, dan akuntabel dalam penerimaan CPNS 2014, ternyata belum didukung aparatur pemerintah daerah. Buktinya, Nuar, salah seorang pelamar CPNS di Pemko Binjai menyatakan kecewa atas layanan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Binjai. Nuar, warga Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, mengisahkan pengalamannya saat berurusan dengan pihak BKD Pemko Binjai. Bermula saat Nuar bersusah payah menembus jutaan antrean warga yang ingin masuk di situs Panitia Nasional (Panselnas) CPNS 2014. Nuar berhasil masuk ke situs Pemko Binjai yang memberikan informasi

tentang formasi PNS, serta persyaratan yang diteken oleh Wali Kota Binjai HM Idaham dalam format dokumen pdf. Anehnya, surat lamaran Nuar tidak diterima BKD Binjai, dengan alasan belum memiliki nomor registrasi dari BKN lewat situs sscn.bkn.go.id. “Saya sudah berkalikali ke Binjai, tapi BKD beralasan saya tidak punya nomor register dari sscn.bkn.go.id. Dibilang pegawainya saya gagap teknologi. Padahal sudah jelas nomor registrasi saya lewat nomor induk kependudukan yang dicetak situs sscn. bkn.go.id. Tapi mereka tidak mau mengerti, dan saya dianggap tidak punya hak untuk ikut ujian,” keluh Nuar kepada wartawan di Medan, kemarin. Ketua LSM Kesejahteraan Rakyat M

Syafii Harahap yang menerima keluhan Nuar mencoba menanyakan hal tersebut kepada KepalaBKD Kota Binjai Amir Hamzah. Tapi, pejabat tersebut bersikukuh Nuar tidak bisa ikut ujian karena tidak terdaftar di sscn. bkn.go.id. Dan belakangan Amir Hamzah beralasan, pendaftaran sudah ditutup 30 September lalu. “Nuar tidak bisa ikut ujian, kalau keberatan buatlah surat ke Panselnas dan BKN,” tutur Syafii menirukan Amir Hamzah. Syafii menduga banyak pelamar CPNS Kota Binjai yang mengalami nasib serupa seperti Nuar, dan bakal gagal ikut ujian karena tidak profesionalnya Kepala BKD Kota Binjai. Karenanya M Syafi Harahap menyarankan, agar Wali Kota Binjai Idaham

mengevaluasi kinerja Kepala BKD, dan menggantinya dengan pejabat yang lebih layak dan memahami perkembangan teknologi informasi. “Tidak pantas seorang kepala badan yang menangani penerimaan CPNS, tidak memahami proses kerja teknologi informasi. Atau memang ada apanya, dalam sikapnya itu,” tegas Syafii Harahap seraya berjanji akan menindaklanjuti kasus Nuar ke Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dan instansi terkait. Sementara itu, Kepala BKD Binjai yang coba dikonfirmasi wartawan di kantor BKD Jalan WR Mongonsidi Binjai, Senin siang (13/10) tidak berada ditempat karena sedang mengikuti rapat di kantor Wali Kota Binjai. Demikian juga ketika ditelepon dan ditinggali pesan singkat elektronik di selulernya 081260322XX, tidak menjawab panggilan dan pesan singkat wartawan. (REL/HAM)

DEL Kunjungi Pembibitan dan Pabrik TobaPulp Jajaki Kerjasama TOBAPULP, industri bubur kertas di Parmaksian, yang sedari awal dioperasikan dengan memanfaatkan komputerisasi, belum lama ini menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Institut Teknologi DEL yang berpusat di Laguboti, keduanya di Kabupaten Tobasamosir. Penjajakan kerjasama itu menjadi bagian dari pembicaraan saat tim DEL mengunjungi TobaPulp, yaitu Ir Partumpuan Naiborhu dan Ir Patuan Simatupang dari yayasan, rektor Prof Dr Robert Saragih dan beberapa staf pengajar, serta konsultan dari Inggris Michael F Gray OBE. Mereka diterima tiga Direktur TobaPulp, Juanda Panjaitan, Leonard Hutabarat, dan Lie Liang San. Hanya saja, kedua belah pihak belum mengemukakan rumusan kongkret kerjasama itu. “Masih didalami. Banyak hal sebenarnya bisa dilakukan bersama,” kata Juanda Panjaitan. Selain menghasilkan pulp satu-satunya industri sejenis di

Sumut dan sebagian besar produksinya untuk eksporTobaPulp (PT Toba Pulp Lestari,Tbk) juga menyelenggarakan sendiri pendidikan (sekolah hingga menengah pertama) untuk menampung anak-anak karyawan dan juga putra-putri sekitar pabrik. Di Tobasa, sekolah yang diselenggarakan oleh Yayasan Bonapasogit Sejahtera (YBS) di kompleks pabrik masuk kategori sekolah favorit. Kemudian, melalui program tanggung jawab sosial (CSRcorporate social responsibility) perusahaan juga membantu dunia pendidikan di sekitar daerah kerjanya. Sentuhannya meliputi pengadaan sarana (ruang belajar, meja-kursi, lapangan olahraga, MCK), peralatan (komputer, buku, alat-alat olahraga dan keterampilan), beasiswa, honor guru, serta pelatihan guru. Hasilnya, tidak sedikit para lulusan SLTA yang memperoleh bantuan perusahaan bisa diterima di berbagai perguruan tinggi negeri serta IT DEL.

DEL sendiri, yang dibangun oleh keluarga Jenderal Luhut B Panjaitan, sejak 14 tahun lalu, tergolong perguruan tinggi favorit di tanah air karena mutu pendidikannya yang tinggi serta jaringannya yang cukup luas dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di bidang teknologi, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB). TobaPulp, industri berbasis hutan tanaman industri (HTI), hampir sepanjang tahun menjadi lapangan studi bagi banyak perguruan tinggi (peneliti, pengajar, mahasiswa) dan juga sekolah menengah (SMA, SMK) dari beragam jurusan seperti kimia industri, kehutanan, lingkungan, dan teknologi informasi. Selama semester pertama 2014, jumlah kunjungan mencapai 439 orang. Tim DEL berkesempatan menyaksikan pembibitan, proses produksi dan pengolahan limbah. TobaPulp memilih ekaliptus yang cepat tumbuh dan cepat panen serta kaya serat (fiber) sebagai tanaman pokok HTI. Tim DEL

menyaksikan pembibitannya, dilakukan sendiri oleh tangantangan terampil wanita lokal. Hasilnya mencapai 2,1 juta bibit klon setiap bulan. Seluruh bibit ditanam di 5 sektor HTI (Aeknauli, Habinsaran, Tele, Aekraja dan Sidimpuan). Salah satu yang tampak menarik perhatian DEL adalah pembibitan haminjon (bahasa Batak : kemenyan) dan juga andaliman (sejenis rempah khas lokal). Pembibitan haminjon justru sudah dapat dilakukan dengan mengadopsi teknologi klon dari induk pilihan yang diperoleh dari kawasan hutan. Jumlah bibit yang sudah siap ditanam kini mencapai 1.000 batang. Di pabrik, tim DEL memperoleh penjelasan mengenai proses produksi dari Jekson Sinurat (Environment Manager), mulai dari pencincangan bahan baku, perebusannya hingga menjadi bubur, pemutihan, pengeringan, hingga pengepakan untuk memudahkan pengangkutan menuju pelabuhan Belawan. Proses produksi menghasilkan tiga jenis limbah : cair,

padat, dan gas. Hasil pengolahan seluruh limbah itu telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga di bidang pengelolaan lingkungan perusahaan menerima ISO 14000 dari SGS, serta Proper Hijau sebanyak enam kali berturut-turut dari Pemerintah. Sebagai ahli kimia, Michael F Gray, menilai teknologi yang diadopsi TobaPulp sudah maju, tidak berbeda dengan yang diterapkan di negara produsen pulp terkemuka lain. Juanda Panjaitan menilai lawatan kalangan akademisi seperti tim DEL- penting. Para penyelenggara pendidikan tinggi, dan juga mahasiswa, penting mengetahui sistem yang dijalankan oleh setiap korporat terkemuka. Di TobaPulp, misalnya, para kaum terdidik akan dengan mudah menemukan kesungguhan manajemen mengadopsi standar-standar yang ditetapkan oleh pemerintah (UU, Proper, PHPL, SMK3, SVLK) dan juga internasional (ISO 14001, ISO 9000) mengenai mutu produksi. (BEN/REL)


OLAHRAGA

Rabu 15 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

8

KLASEMEN SEMENTARA KUALIFIKASI PIALA EROPA 2016 Grup A 1 2 3 4 5 6

Rep. Cheska Eslandia Belanda Latvia Kazakhstan Turki

3 3 3 3 3 3

Islandia 2-0 Kazakhstan 2-4 Latvia 1-1

3 3 1 0 0 0

0 0 0 2 1 1

0 0 2 1 2 2

8 -4 8-0 4 -5 1 -4 3-7 2-6

9 9 3 2 1 1

0 0 0 2 1 3

4-2 6-2 7-1 4-5 2-3 2-12

7 6 4 3 2 0

0 1 1 2 2 2

6-2 10-3 3-1 4-8 2-6 3-8

9 6 6 3 1 1

Belanda Ceko Turki

Grup B 1 2 3 4 5 6

Wales Israel Belgia Siprus Bosnia-Her. Andorra

3 2 2 3 3 3

Bosnia 1-1 Andorra 1-4 Wales 2-1

2 2 1 1 0 0

1 0 1 0 2 0

Belgia Israel Siprus

Grup C 1 2 3 4 5 6

Slowakia Spanyol Ukraina Masedonia FYR Belarusia Luksemburg

3 3 3 3 3 3

Ukraina 1-0 Belarusia 1-3 Luksemburg 0-4

3 2 2 1 0 0

0 0 0 0 1 1

Makedonia Slowakia Spanyol

Grup D 1 2 3 4 5 6

Polandia Republik Irlandia Skotlandia Jerman Georgia Gibraltar

2 2 2 2 2 2

2 2 1 1 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 2 2

9-0 9-1 2-2 2-3 1-3 0-14

6 6 3 3 0 0

3 3 3 3 2 2

3 2 2 1 0 0

0 0 0 0 0 0

0 1 1 2 2 2

8-0 3-1 3-2 1-2 0-7 0-3

9 6 6 3 0 0

Grup E 1 2 3 4 5 6

Inggris Slovenia Lithuania Estonia San Marino Swiss

Estonia 0-1 Lithuania 0-2

Inggris Slovenia

Grup F 1 2 3 4 5 6

Irlandia Utara Finlandia Rumania Yunani Hungaria Kep. Faroe

2 2 2 2 2 2

2 1 1 0 0 0

0 1 1 1 1 0

0 0 0 1 1 2

4-1 4-2 2-1 1-2 2-3 1-5

6 4 4 1 1 0

3 3 3 3 3 3

2 1 1 1 0 0

1 2 2 1 1 1

0 0 0 1 2 2

4-2 6-2 4-2 2-1 0-6 2-5

7 5 5 4 1 1

Kualifikasi Piala Eropa 2016

Belanda Dipecundangi Islandia Reykjavyk-andalas Hasil mengejutkan diterima Belanda dalam lanjutan Kualfikasi Piala Eropa 2016. Berhadapan dengan tuan rumah Islandia, De Oranje diecundangi dengan skor akhir 0-2. Pada pertandingan di Stadion Laugardalsvollur, Selasa (14/10) dinihari WIB, gelandang Swansea City Gylfi Sidgursson menjadi pahlawan Islandia setelah menyumbang sebuah gol dari titik putih dan satu gol lain di babak pertama. Bagi Belanda ini adalah kekalahan kedua usai ditekuk Republik Ceko 12 di partai pertama. Dengan hasil tersebut, Belanda menghuni peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan tiga poin hasil tiga laga sedangkan Islandia di urutan teratas dengan sembilan poin, di atas Ceko yang memiliki nilai yang sama namun

unggul selisih gol. Di laga berikutnya, Belanda akan menghadapi Latvia dan Islandia akan berjumpa dengan Ceko pada 16 November mendatang. Islandia dihadiahi penalti di awal pertandingan setelah Gregory van der Wiel menjatuhkan Birkir Bjarnason di kotak terlarang. Maju sebagai algojo, Sidgursson sukses menyarangkan bola ke sudut bawah gawang. Islandia memimpin 1-0 di menit ke-10. Belanda baru menghasilkan peluang berarti di menit ke-29. Dari kerjasama Wesley Sneijder dan Daley Blind, bola jatuh di jalur Arjen Robben. Sayang sekali, peluang yang mestinya mudah diselesaikan gagal setelah sundulan Robben ke arah tiang jauh melenceng.

Islandia justru berhasil memperbesar skor tiga menit sebelum turun minum menjadi 2-0. Diawali dengan situasi set piece, Sidgursson melepaskan sebuah tembakan ke tengah atas gawang Belanda yang melewati penjagaan Jasper Cillessen. Tertinggal, Belanda bernafsu untuk mencetak gol balasan. Pasukan Guus Hiddink itu tidak berhenti menekan Islandia. Di menit ke-61, crossing Blind dari kiri diamankan Ragnar Sidgursson dari area berbahaya. Van der Wiel meneruskan bola dengan umpan silang dari kanan yang kemudian diantisipasi kiper Hannes Thor Halldorsson. Belanda melancarkan serangan balik tapi Robin van Persie gagal menyelesaikan sebuah peluang.

Belanda mengklaim penalti di menit ke-80. Menyusul handball yang dilakukan Theodor Bjarnasson tapi tidak digubris wasit. Sebuah crossing Belanda dari sisi kanan lapangan bukan ujian berarti buat Halldorsson. Sementara itu, legenda Belanda Ronald de Boer menegaskan, kekalahan yang dialami Oranje atas Islandia sekaligus menjadi penanda bahwa era Guus Hiddink telah usai. Menurutnya, Ronald Koeman – pelatih yang saat ini menukangi Southampton -- lebih pantas mengarsiteki Belanda ketimbang Hiddink. Alasannya, Hiddink sudah tak lagi muda dan strateginya sudah usang. “Saya pikir Guus Hiddink tidak benar-benar memiliki rencana permainan. Dia tidak menunjukkan kepada pemain ‘inilah cara yang kami inginkan’. Saya ingin melihat, misal-

Austria Rusia Swedia Montenegro Liechtenstein Moldova

Austria 1-0 Rusia 1-1 Swedia 2-0

Montenegro Moldova Liechtenstein

Grup H 1 2 3 4 5 6

Kroasia Italia Norwegia Bulgaria Malta Azerbaijan

3 3 3 3 3 3

Malta 0-1 Kroasia 6-0 Norwegia 2-1

3 3 2 1 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 1 2 3 3

9-0 5-1 5-3 3-4 0-6 2 -10

9 9 6 3 0 0

2-1 3-2 2-3 1-1 0 -1

4 4 1 1 0

Italia Azerbaijan Bulgaria

Grup I 1 2 3 4 5

Albania Denmark Armenia Serbia Portugal

2 2 2 1 1

1 1 0 0 0

1 1 1 1 0

0 0 1 0 1

Iniesta Raih Penghargaan Golden Foot 2014 Monako-andalas Siapa peraih penghargaan Golden Foot tahun ini sudah diumumkan. Adalah gelandang senior Barcelona, Andres Iniesta, yang terpilih sebagai pemain yang terbaik di 2014. Dalam upacara yang digelar di Monako pada Senin (13/10) waktu setempat, penghargaan itu diserahkan kepada Iniesta oleh Pangeran Albert II. Hasil voting menempatkan pemain internasional Spanyol itu di posisi teratas mengalahkan beberapa pesaing seperti Franck Ribery (Bayern Munich), Cristiano Ronaldo (Real Madrid), dan Wayne Rooney (Manchester United). Yaya Toure (Manchester City), Manuel Neuer (Bayern Munich), Andrea Pirlo (Juventus), Thiago Silva (Paris St. Germain), Thierry Henry (New York Red Bulls), serta pesepakbola wania Martha masuk dalam daftar 10 besar. Demikian diwartakan Sport. Penghargaan 'Kaki Emas' ini diperuntukkan oleh para pesepakbola yang berusia setidaknya 28 tahun. Pemain yang sudah pernah terpilih tidak akan bisa dipilih lagi dan pemungutan suara dilakukan oleh fans lewat situs resmi.Diadakan sejak 2003, Golden Foot kini sudah memasuki edisi ke-12.(DET)

(DTS/OZ)

Gareth Bale Menggapai Mimpi Bersama Wales

Grup G 1 2 3 4 5 6

nya, gelandang yang mendukung Van Persie. Saya tidak melihat ini,” tutur De Boer, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (14/10). Sedangkan kapten Timnas Belanda, Robin van Persie membela sang pelatih, Guus Hiddink. “Itu tidak adil untuk Guus Hiddink dan stafnya. Dia pelatih yang luar biasa! Kami bekerja keras untuk sampai ke sini dalam kondisi sebaik mungkin. Islandia tengah mencari kesalahan kami,” tegas Van Persie, Selasa (14/10). “Kami terlalu banyak membuat kesalahan ketika sedang menguasai bola dan tidak cukup kuat saat berduel dengan pemain lawan. Namun, saya masih memiliki harapan, ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Kami tidak menyerah begitu saja!” tegasnya.

Striker Debutan Menangkan Italia Ta'qali-andalas Italia meraih kemenangan tipis 1-0 atas Malta dalam penyisihan Grup H kualifikasi Piala Eropa 2016 di Ta'Qali National Stadium, Ta'Qali, Selasa (14/ 10) dinihari WIB. Gol tunggal Azzurri dipersembahkan pemain debutan, Graziano Pelle. Raihan tiga poin ini membuat Italia mengumpulkan total sembilan angka dari tiga laga yang sudah dilakoni. Meskipun demikian, tim besutan Antonio Conte ini menempati peringkat kedua karena kalah selisih gol dari Kroasia, yang saat bersamaan menang 6-0 atas Azerbaijan. Sedangkan Malta berada di urutan kelima dengan poin nol. Laga ini pun diwarnai dua kartu merah, masing-masing untuk pemain tuan rumah, Michael Mifsud pada menit ke-28, serta pemain Italia, Leonardo Bonucci pada menit ke-73. Italia, yang tengah menjaga rekor tak terkalahkan sejak Conte mengambil alih kendali dari Cesare Prandelli usai kegagalan di Piala Dunia 2014, mendominasi pertandingan. Meski demikian, mereka baru bisa membuat peluang terbaik pada menit ke-17, ketika sundulan Pelle membentur mistar gawang. Gol yang dinantikan tercipta pada menit ke-24. Pelle, yang merupakan striker klub Premier League, Southampton, membayar kepercayaan Conte dengan golnya ketika me-rebound bola sundulan Bonucci. Ini merupakan gol keenam pemain berusia 29 tahun tersebut

dalam tujuh penampilan terakhirnya, baik untuk klub maupun timnas. Di tengah usahanya mengejar ketinggalan, Malta justru kehilangan pemain akibat pelanggaran keras yang dilakukan. Mufsud dengan keras melanggar Alessandro Florenzi, sehingga wasit langsung mengganjarnya dengan kartu merah. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Italia tetap mendominasi permainan, tapi tak ada gol tambahan yang tercipta. Malah Azzurri juga kehilangan Bonucci, yang terpaksa melanggar Schembri ketika Malta melakukan serangan balik yang cepat. Wasit langsung mengganjarnya kartu merah. Beruntung, sampai laga usai tak ada gol balasan sehingga Italia bisa membawa pulang tiga poin. Pesta Gol Sementara itu, Kroasia melanjutkan start sempurna mereka di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Menjamu Azerbaijan, Luka Modric dkk meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 6-0. Berlaga di kandang sendiri, Stadion Maksimir, Selasa (14/10) dinihari WIB, Kroasia tampil sangat dominan atas lawannya. Statistik pertandingan ESPNFC menunjukkan tuan rumah unggul penguasaan bola 65:35, plus membuat 24 tembakan dengan 12 di antaranya tepat sasaran sementara tim tamu cuma menghasilkan lima tembakan tanpa satupun tepat sasaran.

Pesta gol Kroasia dibuka oleh Andrej Kramaric di menit 11. Tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti bersarang di sisi kanan atas gawang dan mengantar Kroasia unggul 1-0. Keunggulan tuan rumah bertambah di menit 34 setelah Ivan Perisic menanduk dengan sempurna bola ke dalam gawang. Ivan Perisic kembali mencatatkan namanya di papan skor, tepatnya di menit 45 dia mengubah kedudukan jadi 3-0. Sebelum turun minum Kroasia kembali menambah jumlah golnya. Kali ini Marcelo Brozovic yang menambah derita Azebaijan lewat gol yang dia buat di periode injury time. Sebelas menit babak kedua berjalan Luka Modric sukses menambah keunggulan Kroasia. Maju sebagai eksekutor penalti setelah Elnur Allahverdiyev melanggar Darijo Srna, tendangan Modric masuk ke dalam gawang meski arah tembakannya terbaca kiper. Kedudukan kini 5-0. Alih-alih mencetak gol demi memperkecil ketinggalan, Azerbaijan justru membuat gol bunuh diri. Gol keenam sekaligus pamungkas di laga ini datang dari Rashad F Sadygov. Kemenangan telak atas Azerbaijan mengantar Kroasia menggser Italia di posisi puncak Klasemen Grup H. Kedua tim sebenarnya sama-sama telah mengumpulan poin sembilan hasil tiga kemenangan dari tiga laga, namun Kroasia punya produktivitas gol yang jauh lebih baik. (KC/DTS)

Cardiff-andalas Sepanjang sejarah sepakbola, Wales hanyalah tim kelas dua. Tapi, sebagai tim kelas dua, bukan berarti Wales tidak punya mimpi dan tidak punya niat untuk mewujudkannya. Wales biasanya hanyalah tim yang "numpang lewat" dari satu kualifikasi turnamen besar ke kualifikasi turnamen lainnya. Mereka hanya pernah satu kali lolos ke Piala Dunia, yakni pada 1958. Pamor Wales pun masih kalah ketimbang tetangga mereka di Britania Raya, yakni Inggris dan Skotlandia. Tapi, melihat hasil dalam tiga laga perdana di kualifikasi Piala Eropa 2016, bolehlah Wales sedikit berharap. Toh, harapan itu tidak hanya sekadar harapan. Menurut bintang Wales, Gareth Bale, dia dan rekan-rekannya berusaha keras mewujudkan harapan itu jadi kenyataan. Setelah menang 2-1 atas Andorra di laga perdana, Wales bermain imbang 0-0 dengan Bosnia-Herzegovina di laga kedua. Setelahnya, pada laga ketiga yang berlangsung Selasa (14/10) dinihari WIB, Wales menang 2-1 atas Siprus. "Ada perasaan berbeda di kamp latihan sekarang, semuanya saling berjuang satu sama lain. Spirit tim ini luar biasa dan

para pendukung, sekali lagi, dukungan mereka tak bisa dilukiskan," ujar Bale. Kemenangan atas Siprus sendiri tidak didapat dengan mudah. Wales harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke47 setelah Andy King mendapatkan kartu merah. Menurut Bale, ada sedikit keberuntungan bermain pada laga tersebut. "Terkadang, Anda membutuhkan sedikit keberuntungan. Saya pikir, kami bekerja keras setelah karu merah itu, kami bekerja keras sebagai sebuah tim. Mereka pun kini duduk di puncak klasemen dengan koleksi nilai 7, unggul satu poin atas Israel yang ada di urutan kedua. Bersama Israel dan Belgia, Wales juga jadi tim yang belum terkalahkan.(DTS)

Welbeck Baik-baik Saja Tallinn-andalas Arsenal patut bersyukur Danny Welbeck pulang dari tugas membela tim nasional Inggris dengan kondisi baik, setelah ada rumor yang menyebut striker 24 tahun itu mendapat cedera. Welbeck bermain di dua laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan San Marino dan Estonia sebagai starter. Sayangnya di laga kontra Estonia dia harus ditarik keluar untuk digantikan Rickie Lambert. Tak lama setelah digantikan Welbeck langsung berjalan ke lorong ganti pemain dan kabarnya ia mendapat masalah di engkelnya. Jelas saja kabar ini mengundang kekhawatiran terutama untuk Arsenal yang saat ini tengah dilanda badai cedera. Ada 11 pemain utamanya yang sudah masuk ruang perawatan, dengan terakhir Mesut Oezil

dan Laurent Koscielny. Namun Arsene Wenger selaku manajer The Gunners bisa bernapas lega karena Welbeck hanya mengalami cedera ringan dan kondisinya dipastikan bakal fit saat Arsenal menghadapi Hull City akhir pekan ini. "Saya rasa dia hanya sedikit terkilir, tapi tim dokter sama sekali tidak mengkhawatirkan soal itu," ujar pelatih timnas Inggris Roy Hodgson seperti dikutip ESPN. (TIK)


Rabu Evet USU Siap Bertarung di EMC 2014 Medan-andalas Electronic Vehicle Electro Technic (Evet) atau mobil listrik kreasi mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Elektro Universitas Sumatera Utara (USU) akan menjadi wakil Sumatera Utara (Sumut) pada Energy Marathon Challenge (EMC) 2014 di Surabaya 16 hingga 19 Oktober mendatang. Selasa (14/10), mobil karya Tim Asatama Elektro tersebut dilepas oleh Wakil Rektor III USU Raja Bongsu Hutagalung untuk mengikuti perhelatan tingkat nasional tersebut. Kepada wartawan, Raja Bongsu berharap, Evet bisa mengukir prestasi seperti yang sudah diukir Tim Horas dengan mobilnya yang juga karya mahasiswa Fakultas Teknik USU. “Kami dari universitas berharap dan yakin, mobil karya Tim Asatama USU ini bisa meraih prestasi maksimal untuk yang akan mengharumkan nama Sumut. Pokoknya kami yaki, pengalaman Mobil Horas akan diikuti,� ujarnya di sela-sela acara pelepasan tersebut. Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Teknik USU Prof Bustami Syam, mengatakan, EMC 2014 yang merupakan event yang digelar Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai ajang pembuktian dari Teknik Elektro USU

di ajang tingkat nasional. “Horas sudah mengukir prestasi Asia dan Timur Tengah, kami berharap Tim Asatama juga memberikan kontribusi positif bagi Sumut dan jika berhasil menang akan ikut ke ajang internasional,� katanya. Jika berprestasi nantinya, 22 mahasiswa yang masuk dalam Tim Asatama tersebut akan diberikan penghargaan berupa beasiswa. “Mereka akan diberi beasiswa sebagai reward, bebas dari uang kuliah,� ungkapnya. Ketua Departemen Teknik Elektro USU Surya Tarmizi Kasim menambahkan, untuk kalender rutin, pihaknya akan membuat klub bagi mahasiswamahasiswa angkatan baru dengana tujuan , kegiatan yang konstruktif dan efektif yakni masuk dalam klub tertentu seperti bidang hemat energi dan listrik. “Di samping dia kuliah dia harus bisa melakukan sesuatu untuk departemennya. Kami juga mengharpkan sinergi akademi, bisnis dan pemerintah bukan hanya lips service, untuk kemajuan,� katanya. Manager TimAsatama, Rio Richard Simanjuntak mengatakan, Mobil Evet USU memiliki keunika dari dari segi desain bodi. Selain itu, penambahan komponen tertentu juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kendaraan itu. (HAM)

Lawan Persela, Arema Tanpa Penonton Malang-andalas Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) menjatuhkan sanksi kepada tim kesayangan Aremania, Arema Cronus Indonesia, berupa sanksi tanpa disaksikan penonton saat melawan Persela Lamongan pada babak Delapan Besar Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Pertandingan dihelat pada Sabtu (25/10) mendatang. Arema Cronus, menurut Komdis, saat melawan Persipura Jayapura, dengan skor akhir 3-0, pada Minggu (12/10) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, terbukti melanggar peraturan. Pasalnya, ada oknum Aremania yang menyalakan flare di tribun ekonomi, jelang pertandingan akan berakhir. Saat itu, memang terdapat oknum Aremania menyalakan flare. Namun, beberapa menit dinyalakan, flare langsung padam. Satu orang pelaku, berhasil diamankan oleh pihak panitia penyelenggara (panpel). Yang bersangkutan pun langsung diperiksa oleh Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan didampingi Presiden PT Liga Indonesia Syahril Taher. Menurut Hinca, dirinya sudah mencatat flare menyala selama 4,5 menit langsung padam. "Itu sangat kami hargai. Saya bersama panpel lokal pun segera melakukan sidang di tempat. Hasilnya, Komdis menjatuhkan sanksi pertandingan tanpa laga saat melawan Persela, pada 25 Oktober nanti," tegas Hinca. Dalam sanksi tanpa penonton saat lawan Persela itu, ada beberapa catatan dari Komdis. Misalnya, jika yang melakukan itu adalah orang yang tidak menyukai sepak bola, tidak lazim dan tidak fair andaikan panpel dihukum. "Pertandingan Arema lawan Persipura ternoda dengan adanya satu flare yang menyala jelang akhir laga itu," katanya. Menurut Hinja, menyalakan

BNN: Atlet Sebaiknya Tes Urine Medan-andalas Kabid Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotik Nasional (BNN) Sumut AKBP Drs Safwan Khayat MHum mengatakan, atlet yang akan mengikuti multi event seperti olahraga pelajar maupun Pekan Olahraga Nasional (PON) seyogiayanya melakukan tes urine Narkoba. Karena tidak tertutup kemungkinan, mereka menggunakan Narkoba untuk meningkatkan stamina dalam kemampuan meraih prestasi. "Saya memberikan apresiasi kepada Dinas Pemuda dan

OLAHRAGA 9 UEA Lengkapi Penderitaan Timnas U-19 harian andalas | Hal.

15 Oktober 2014

flare adalah bentuk kejahatan yang memiliki risiko banyak memakan korban jiwa. "Aturan FIFA jelas melarang dan menyatakan bahwa menyalakan flare itu adalah bentuk kejahatan internasional," katanya. Pihak Panpel Arema, kemudian. diberi tenggat waktu sampai 19 Oktober oleh Komdis PSSI untuk menemukan siapa pelaku dan motif apa yang menyebab dia menyalakan flare saat pertandingan berlangsung. "Jika dalam tenggat waktu terpenuhi, kemungkinan sanksi bisa diringankan," tegas Hinca Panjaitan. Sementara itu, menurut Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, pihaknya berharap sanksi laga tanpa penonton bisa diubah. "Itu harapan kami," katanya singkat, pada Selasa (14/10). Kemudian, CEO Arema Cronus Indonesia Iwan Budianto membenarkan jika Arema mendapat sanksi tanpa penonton saat lawan Persela. "Komdis sudah sangat fair. Adanya flare memang sangat mengganggu dan dilarang FIFA. Kami sudah bentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas masalah tersebut," katanya. Arema Cronus pun terancam merugi bila pertandingan melawan Persela Lamongan, 25 Oktober mendatang digelar tanpa penonton. Manajemen Singo Edan pun berharap Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bersedia meninjau ulang sanksi tersebut. Abdul Haris menyebutkan setidaknya pemasukan minimal Rp 1,5 miliar akan hilang jika sanksi itu diberlakukan. Belum lagi ratusan juta rupiah yang dari sektor perekonomian kecil yang kerap menggeliat saat Arema tampil di kandang. "Pendapatan untuk Arema dari tiket dan juga sponsorship bisa hilang, jumlahnya sekitar Rp 1,5 miliar. Belum lagi tukang parkir, pedagang dan perekonomian kecil yang tidak mendapat pemasukan,� katanya. (KC/VB)

Olahraga yang melakukan tes uriner kepada pegawainya," kata Safwan di sela-sela pelaksanaan tes uriner terhadapap 90-an pegawai Dispora Sumut, termasuk Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi dan sejumlah kepala bidang di lantai tiga instansi itu, Senin (13/10). Sebelum dilaksanakan tes urine, dilakukan apel pegawai dan kuliah agama yang disampaikan ustad Mawardi. Dia mengakui tes urine yang sudah merupakan bencana nasional ini, bukan hanya tugas BNN untuk memberantasnya. "Kalau hanya berharap BNN melakukan pemberantasan, tentunya itu hal sangat sulit. BNN Sumut saja anggotanya hanya sekitra 50 orang," ujar Safwan. Untuk itulah dia memberikan apresiasi kepada Dispora Sumut. "Instansi mana yang akan menyusul," tanya Safwan. Menurut Safwan Hayat, tes

Qatar dan Korut Lolos dari Grup D Naypyidaw-andalas Tim nasional Indonesia U-19 takluk 1-4 dari Uni Emirat Arab (UEA) pada matchday terakhir Grup B Piala Asia U-19 di Stadion Wunna Theikdi, Selasa (14/10). Kekalahan ini sekaligus melengkapi penderitaan Indonesia karena mereka berstatus sebagai juru kunci Grup B dengan poin nol dari tiga laga. Sementara itu, UEA dengan poin 5 menempati peringkat pertama klasemen dan berhak lolos ke perempat final bersama Uzbekistan yang bermain imbang 1-1 dengan Australia. Uzbekistan unggul selisih gol dari Australia yang samasama memiliki poin lima. Melawan Indonesia, UEA langsung mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Beberapa kali skuad asuhan Abdulla Mesfer itu mendapatkan kesempatan untuk membobol gawang skuad Garuda Jaya. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil setelah Mohamed Alakberi sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-11. Gol tersebut diciptakannya seusai memaksimalkan umpan Khalfan Mubarak. Tertinggal, Indonesia mencoba meningkatkan serangan. Namun, rapatnya barisan pertahanan UEA membuat Evan Dimas dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan sehingga serangan mereka mudah terbaca. Ingin mencoba menyamakan kedudukan, justru skuad asuhan Indra Sjafri itu kembali kebobolan. UEA berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah bola tendangan bebas Ahmed Alhashmi bersarang ke pojok atas kiri gawang Indonesia yang dikawal kiper Ravi Mur-

KLASEMEN AKHIR Grup A Thailand Myanmar Yaman Iran

2 1 1 1

0 1 1 0

1 1 1 2

5-6 3-2 3-3 3-3

6 4 4 3

3 3 3 3

1 1 1 0

2 2 2 0

0 0 0 3

7-4 6-4 3-2 2-8

5 5 5 0

3 3 3 3

2 1 1 0

0 2 1 1

1 0 1 2

6-4 3-2 7-2 2-10

6 5 4 1

3 3 3 3

2 1 1 0

1 1 1 1

0 1 1 2

6-2 4-5 8-3 1-9

7 4 4 0

Grup B UEA Uzbekistan Australia Indonesia Grup C Jepang China Korsel Vietnam Grup D Qatar Korea Utara Irak Oman

Jadwal perempatfinal, Jumat (17/10)

dianto pada menit ke-23. Pada menit ke-41, Indonesia mendapatkan peluang. Sayang, bola tendangan Muhamad Dimas Drajad dari dalam kotak penalti masih melayang di atas mistar gawang UEA. Skor 2-0 untuk UEA pun akhirnya bertahan hingga babak pertama usai. Selepas turun minum, UEA kembali memperbesar keunggulan melalui torehan Saeed Jassim pada menit ke-49. Jassem mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kesalahan Fatchur Rohman di kotak penalti Indonesia. Akan tetapi, kedudukan itu

tidak bertahan lama. Dua menit berselang, Indonesia akhirnya mampu mengejar ketertinggalan setelah Dimas Drajad sukses mencetak gol pada menit ke-52. Gol itu diciptakannya seusai menerima umpan Evan Dimas. Indonesia terus berusaha kembali mencetak gol. Namun, lagi-lagi keasyikan menyerang membuat barisan pertahanan skuad Garuda Jaya lengah. Hal itu pun mampu dimanfaatkan oleh UEA untuk memperbesar keunggulan melalui torehan Ahmed Rabia pada menit ke-81. Skor 4-1 untuk UEA akhirnya bertahan hingga laga usai.

Qatar dan Korut Lolos Sementara itu, Qatar dan Korea Utara berhasil lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U19 dari Grup D. Di pertandingan terakhirnya di grup, mereka mencatat kemenangan. Bermain di Yangon, Myanmar, Selasa (14/10), Qatar menekuk Oman dengan skor 2-0. Kedua gol Qatar dicetak Ahmed Al Saadi di menit 58 dan 65. Di waktu bersamaan di Nay Pyi Taw, Korut mengandaskan Irak dengan skor 2-1. Gol-gol Korut tercipta di menit 51 dan 63, sedangkan gol balasan Irak

Babak 8 Besar ISL

Atasi PBR, Mitra Kukar Gusur Persebaya Tenggarong-andalas Mitra Kukar meraih kemenangan 1-0 atas Pelita Bandung Raya (PBR) pada pertandingan lanjutan 8 besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut lahir dari kaki Erick Weeks pada menit 45. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (14/10), tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, justru gelandang PBR, Kim Kurniawan yang mendapat peluang lebih dulu, meskipun arahnya meleset. Selanjutnya, Kukar masih dominan. Gol yang ditunggutunggu akhirnya hadir pada menit 45, lewat tendangan bebas Erick Weeks. Hingga wasit mengakhiri babak pertama, tak ada lagi gol tercipta. Naga Mekes pun untuk sementara unggul 1-0 atas PBR. Memasuki paruh kedua, PBR balik menekan daerah pertahanan tim tuan rumah. Namun, serangan yang dibangun Rizky Pellu dan kawan-kawan kerap gagal menghasilkan gol. Di pihak lawan, Herman Dzumafo mencatatkan peluang, meski masih belum menemui sasaran.

Menit-menit akhir laga, pasukan Nege Mekes semakin bernafsu memburu gol penambah keunggulan. Namun, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, tak ada gol lagi yang tercipta. Kukar pun berhak meraih tiga poin, usai membukukan skor 1-0. Mitra Kukar kini naik satu setrip ke posisi 2 klasemen sementara Grup L, dengan raihan empat poin, hasil satu kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan. Sedangkan PBR terbenam di dasar klasemen dengan satu poin, hasil satu imbang dan dua kali kalah. Persib masih memuncaki klasemen sementara Grup L dengan raihan tujuh poin, hasil dua kemenangan dan satu imbang. Imbang Sementara itu, Persib Bandung hanya mencuri satu poin di markas Persebaya Surabaya pada laga lanjutan 8 besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Unggul hingga menit 75, Persib akhirnya harus kebobolan lewat gol bunuh diri Supardi, dan membuat skor akhir menjadi 1-1. Pada pertandingan yang dihelat di

Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (14/10) sore, Persib dan Persebaya sama-sama bermain terbuka. Menit ke-9, kapten Bajul Ijo, Greg Nwokolo, mendapat peluang lewat sundulannya, namun bisa dimentahkan Made Wirawan. Menit ke-12, Persib unggul 1-0, lewat gol Makan Konate, yang melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Persebaya pun memiliki sejumlah peluang, namun kerap dimentahkan I Made Wirawan. Hingga babak pertama usai, Maung Bandung tetap unggul 1-0. Memasuki paruh kedua, permainan Persebaya kian dominan, sedangkan tim tamu lebih banyak mengandalkan serangan balik. Pada menit 63, Persebaya nyaris mencetak gol dari tendangan penjuru. Pacho juga mengancam pada menit 73, meski bisa dihalau. Dan, serangan-serangan Persebaya pun akhirnya membuahkan hasil pada menit 75. Berawal dari sebuah serangan Persebaya, Supardi Nasir yang ada di depan gawang, bermaksud membuang bola, namun tendangannya malah membuat bola bersarang di gawang. Skor 1-1. (VB)

TES URINE Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian (kiri) menyerahkan botol berisikan urine yang diserahkan kepada anggota BNN Sumut di lantai III Kantor Dispora Sumut Jalan Iskandar Muda Medan, Senin (13/10) pagi.Turut menyaksikan Kabid Pemberdayaan Masyarakat (Dinmas) BNN Sumut AKBP Drs Safwan Khayat MHum (kedua dari kanan). andalas/ist

urine yang dilakukan kepada pegawai ini berjalan lancar,

3 3 3 3

walaupun pada awalnya ada dua dengan hasil positif. Namun,

keduanya bukan terindikasi Narkoba. Pengakuan kedua

Uni Emirat Arab vs Myanmar Thailand vs Uzbekistan Jepang vs Korea Utara Qatar vs China

lahir di injury time. Hasil ini membuat Qatar finis sebagai juara grup dengan nilai 7, hasil dua kali menang dan sekali seri. Korut dan Irak sama-sama mengumpulkan 4 poin, tapi Korut berhak menjadi runner-up karena unggul head-to-head dengan lawannya itu. Alhasil, Irak walaupun punya selisih gol jauh lebih baik daripada Korut, harus puas di tempat ketiga dan tersingkir, seperti halnya Oman yang menjadi juru kunci. (KC/DTS)

Ini 8 Tim Perempatfinalis Piala Asia U-19 FASE grup putaran final Piala Asia U19 2014 telah rampung. Delapan tim dari empat grup berhasil meraih tiket ke babak knockout, yang dimulai dari babak perempatfinal. Di Grup A, dua negara Asia Tenggara mengungguli dua tim lain dari Timur Tengah. Thailand dan tuan rumah Myanmar jadi juara dan runner-up grup, menyingkirkan Yaman dan Iran. Di Grup B, Uni Emirat Arab, Uzbekistan dan Australia sama-sama memiliki nilai 5 dan mereka berimbang secara head-to-tohead. Karena posisi mereka kemudian ditentukan oleh selisih gol, maka yang terbaik adalah UEA, lalu Uzbekistan. Australia di urutan ketiga, tidak lolos. Indonesia jadi satu-satunya tim dari semua kontestan, yang tidak memperoleh poin, alias selalu kalah dari 3 partai. Di Grup C, juara bertahan Korea Selatan gagal lolos setelah dikalahkan Jepang di pertandingan ketiga. Jepang jadi juara grup, didampingi China sebagai tim peringkat kedua. Vietnam di posisi buncit setelah hanya meraih satu poin dari 3 laga. Di Grup D, Qatar dan Korea Utara melangkah ke babak 8 besar. Irak harus gigit jari karena kalah head-to-head dengan Korut, setelah mereka takluk 1-2 dari rivalnya itu di pertandingan terakhirnya hari ini. Selanjutnya, juara dan runner-up Grup A dan B diadu "silang", seperti halnya perwakilan di Grup C dan D. Empat tim pemenang, selain lolos ke semifinal juga dipastikan berhak tampil mewakili Asia di Piala Dunia U-20 tahun 2015 di Selandia Baru.(NET)

pegawai tersebut, dia mengalami sakit asma dan makan obatobatan yang berasal dari dokter. "Kita dari pihak BNN menyuruh pegawai itu untuk mengambil obat-obatan yang dimaksud di rumah bersangkutan," terang Safwan. Ada tiga faktor dalam penyalahgunaan Narkoba. Pertama coba-coba, kedua kesenangan dan ketiga menjadi sebuah kebutuhan. Disebutkan, pecandu Narkoba bukanlah orang jahat, mereka adalah korban. Sejak 16 Agustus 2014 pecandu Narkoba tidak lagi dipenjara, namun direhabilitasi. Safwan menyebutkan, kebijakan ini diberlakukan demi kebaikan para pecandu Narkoba itu sendiri. Menurutnya, pecandu yang dibui malah rawan mengkonsumsi Narkoba di dalam penjara. "Kita sudah sepakat dengan pihak kepolisian, jaksa, serta hakim," ujarnya. Sementara Kadispora Sumut

H Baharuddin Siagian SH MSi menyebutkan, tes urine di Dispora Sumut dilakukan dalam menyikapi dan mendukung program Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho ST MSi. "Tidak ada yang perlu ditakuti. Ini merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Sumut dan BNN Sumut. Bagaimana kita menyikap dan mendukung pemerintah dalam mencegah bahaya Narkoba yang dalam hal ini mendekati kalangan pemuda dan olahragawan," kata Kadispora Sumut. Kadispora Sumut menyambut baik diadakanya tes urine kepada atlet. Bahkan dia tengah mempelajari supaya atlet pelajar yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (Popwil) di Jambi pada 15 November mendatang terlebih dulu melakukan tes urine. "Tentunya dengan harapan pelajar Sumut terhindar dari bahaya Narkoba," ujarnya. (YON)


KOMUNITAS

Rabu 15 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

11

1.745 Jemaah Haji Sumut Sudah Kembali Medan-andalas Jemaah haji Kloter 04/MES tiba di Bandara Kuala Namu Internasional di Deli Serdang, Selasa (14/10) pukul 02.15 WIB. Jemaah haji Kloter 04/MES berjumlah 436 orang berasal dari Medan 419 orang, Deli Serdang 7 orang, Tapanuli Selatan 1 orang, TPHD Medan 4 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang, dan TKHI 2 orang. andalas/hs poetra

Debarkasi Medan H Tohar Bayoangin didampingi Sekretaris H Hasful Huznain, Kabid Dokumentasi H Eri Nova dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Medan H Ahmad Qosbi serta panitia lainnya. Humas PPIH Imam Mukhoir mengatakan, dalam Kloter 04/MES ini, 2 jemaah haji meninggal atas nama Ngatiyen (68) manifes 437 asal Medan dan Tukini Sidik Kasanrejo (57) manifes 083 asal Medan. Sementara Imbalo Hasibuan Bin Sulaiman (68) eks Kloter 04/MES asal Medan sebelumnya telah kembali bergabung dengan Kloter 01/MES. Adapun Raminum Ris Bin Rasudin (75) Kloter 04/MES manifes 378 asal Medan batal berangkat karena sakit. Dalam Kloter 04/MES

ini juga, 2 orang mengisi seat yaitu Yusdarly Amar Bin Awaluddin (55) manifes 253 eks Kloter 16/MES asal Medan dan Hafni Zahara Yakub (84) manifes 083 eks Kloter 16/MES manifes 254 asal Medan. Sampai kedatangan Kloter 04/ MES ini, sambung Imam, jemaah haji Sumatera Utara yang sudah kembali berjumlah 1.745 orang atau sebanyak 26,36 persen dan yang belum kembali berjumlah 4.864 orang (73,47 persen). Jemaah haji asal Sumatera Utara yang meninggal dunia berjumlah 11 orang. “Rencananya Kloter 05/MES tiba hari ini di bandara KNIA pukul 05.00 WIB dinihari berasal dari Kabupaten Batu Bara, Simalungun, Pematang Siantar, Karo, dan Medan,” ujarnya. (YN)

PERBAIKI IST ANA MAIMUN - Sejumlah pekerja memperbaiki Istana Maimun Medan, Selasa (14/10). Pemerintah dinilai perlu melestariISTANA kan bangunan lama di Kota Medan, diantaranya istana milik Kesultanan Deli tersebut.

Kedatangan para jemaah haji ini disambut langsung Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)

CCAI dan PKPU Bantu Air Minum Pengungsi Sinabung

PMPI-Lepnesia Segera Dibentuk di Medan

Medan-andalas Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan PKPU bekerjasama untuk mendistribusikan bantuan berupa air mineral sebanyak 24.000 botol bagi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. Dari hasil pemantauan di lapangan, ribuan orang sudah memasuki beberapa kantong pengungsian yang dikoordinasikan Pemerintah Kabupaten Karo. Selain kebutuhan masker yang telah diberikan oleh relawan PKPU, tim CCAI di lapangan mencatat kebutuhan pengungsi akan pasokan air minum selama beberapa hari ke depan di penampungan. Berdasarkan informasi lapangan langkah koordinasi cepat dilakukan antara CCAI dan PKPU untuk segera merespon dengan memberikan pasokan kebutuhan minuman bagi pengungsi Sinabung. Wilson Siahaan, Head of Corporate Affairs CCAI dalam ketera-

SERAHKAN - Ahmad Nasoha (Corporate Affairs Executive CCAI) secara simbolis menyerahkan bantuan air minum mineral ke pihak PKPU yang diwakili Joko Pranoto untuk diteruskan kepada para pengungsi korban erupsi Sinabung. ngan persnya menyatakan, pihaknya memiliki kepekaan untuk setiap bencana di negeri ini. Hal ini merupakan bagian dari warga industri yang juga ikut merasakan penderitaan seperti yang dialami

Penyapu Jalan Dipungli Rp1,5 Juta Dari nomor : +6281535428xxx

PAK WALIKOTA MDN. APA MEMANG BENTUL KALAU MASUK KERJA DI DINAS KEBERSIHAN KOTA MEDAN SEBAGAI PENYAPU JALAN, PAKAI UANG. MANDOR DINAS KEBERSIHAN KAMPUNG LALANG MINTA UANG Rp1,5 JUTA. GAWAT, MANDOR PUNGLI.

Bangunan Tanpa IMB Resahkan Warga

para pengungsi. ”Semoga uluran tangan dan kerjasama dengan PKPU ini menjadi inspirasi untuk menggerakkan kebaikan negeri,” ujarnya di Medan, Senin (13/10). (SIONG)

warga lingkungan 22 Tanjung Mulia masih banyak warga miskin dan janda2 tua tidak mendapat beras murah. Padahal merka penduduk asli Tanjung Mulia.. Saya harap kepada kepala lingkungannya diberi teguran atau yg lainnya. Saya mohn kepada Bpk ELDIN dan PEMKO MEDAN untuk menindak lanjuti. Trimaksh.

Masalah Pendidikan Harus Diselesaikan Bersama Medan-andalas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan Drs Marasutan Siregar MPd mengatakan masalah pendidikan harus diselesaikan secara bersama dan tuntas. Ini agar kualitas pendidikan makin baik. “Kita tidak bisa napikan kemajuan bangsa terletak pada kualitas pendidikan. Oleh karenanya, kita harus fokus dan secara bersamasama menyelesaikan masalah pendidikan,” kata Marasutan saat membuka acara Sosialisasi Program Mandiri Pendidikan Indonesia - Lembaga Etik Pendidikan Indonesia (PMPI-Lepnesia), di aula Kopertis Wilayah I Sumut, Sabtu (11/10). Di depan 150 orang peserta, kadisdik menyambut positif kehadiran PMPI-Lepnesia. Lembaga ini, katanya, akan memperkuat dewan pendidikan, lembaga perguruan swasta, dan lembaga lainnya yang peduli pendidikan. “Saya harapkan agar Lepnesia segera dibentuk di Medan,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, pendiri Yayasan PMPI-Lepnesia Sumut Prof Dr Jon Piter Sinaga MKes menjelaskan, PMPI merupakan program pendamping Indonesia Pintar” yang merupakan salah satu visi misi pendidikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, JokowiJusuf Kalla. Kegiatan PMPI dirancang untuk mempersiapkan adanya sebuah ruang kebersamaan pemerin-

SOSIALISASI - Peserta sosialisasi foto bersama dengan pendiri PMPI-Lepnesia Prof Jon Piter Sinaga. tah dengan masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kemajuan peradaban pendidikan Indonesia. Rancangan kegiatan PMPI adalah pembentukan Komisi Etik Pendidikan Indonesia (Kepindo) dan penyelenggara Klinik Pendidikan Indonesia Pintar (KPIP). “Titik berat pengembangan kedua kegiatan itu mengacu pada pengawasan, kemudahan pendidikan yang akan dikembangkan dalam sebuah sistem pabrikasi pendidikan. Terdapat empat kumpulan unsur didalamnya kontrol etik pendidikan, peningkatan potensi akademik, dan karier guru/dosen, pemetaan pendidikan dengan penelitian sarana dan prasarananya, serta pengembangan informasi pendidikan,” kata Jon. Dikatakannya, standar opera-

sional PMPI diharapkan terselenggaranya hubungan yang harmonis antara Lepnesia dengan lembaga eksekutif dan legislatif yang interaktif dan komunikatif. “Lepnesia merupakan sebuah lembaga sinerginitas dari para intelektual pendidikan antara akademisi dengan praktisi. Program dan visi misinya bermuara pada pengembangan aktifitas Kepindo dan KPIP,” tambahnya. Pada kesempatan itu, Jon Piter memperkenalkan pengurus PMPILepnesia, yakni pendiri Prof Dr Jon Piter Sinaga MKes, Sekretaris Dr Son Kuswadi MEng, dan KTU Prof Dr W Simanjuntak PhD. Sementara Direktur PMPI-Lepnesia untuk Sumut Dr Alum Simbolon, Sekretaris Dr Ismail MAg, dan KTU Dr Sofian Matondang MPA. (HAM)

JBMI Sumut Safari Kurban di Bona Pasogit

Bentuk Badan Penyedia Lapangan Kerjaan Dari nomor: +6281535428xxx

Tolong disediakan atau dibentuk badan atau lembaga yang menyediakan lapangan pekerjaan di Kota Medan agar tidak bayak pengangguran di Kota Medan. Tks

Dari nomor : +6281262967xxx

Yth Bapak Walikota Medan. Tolong pak, pembangunan ruko di Jln Selamat Kp Durian Kec Medan Timur dilanjutkan lagi, padahal sebelumnya sudah dibongkar Satpol PP dan sekarang pengecoran lantai 2 dan masyarakat merasa terganggu karna penyempitan jalan dan juga plang IMB nya belum dipasang. Tolong pak di perhatikan. Terima kasih

Kepling Tak Bisa Baca Tulis Dari nomor : +6287768677xxx

Pak Camat Medan Area dan Lurah Sukaramai II, kenapa ada kepling yang gak bisa baca tulis? Kami masyarakat kecewa. Tolong diganti aja.

Lubang di Yos Sudarso Membahayakan Dari nomor : +6281263242xxx

Buat jajaran Pemko Medan. Tolong diperhatikan Jln Yos Sudarso depan Pasar Brayan dan depan KIM, ada lubang sangat meresahkan dan membahayakan pengguna jalan.

Warga Miskin Tak Dapat Beras Murah Dari nomor : +6285296425xxx

Halo Pemko Medan, gimana soal sembako atau beras murah yg ada tiap bulannya, mengapa

Perbaiki Jalan Rusak di Medan Dari nomor : +628126510xxx

Kami bangga Medan sebagai kota metropolitan tapi kami sedih dgn kondisi jalan banyak yg rusak. Tolong Pak Walikota untuk segera diperbaiki, terutama Jalan Krakatau. Tks pak.

Tutup Karoke Nav Dekat Mesjid Dari nomor: +628126028xxx

Buat dinas terkait di Pemko Medan. Tolong tutup Karaoke Nav di Kp Madras, masyarakat sekitar khsusnya warga Likungan I Kel Petisah Tengah Kec Medan Petisah sangat keberatan atas keberadaan Karaoke Nav itu karena berdekatan dengan Masjid Yayasan India Muslim Ghaudiyah. Tolong segera ditutup karena sangat mengganggu umat muslim menjalankan ibadah sholat.

Lampu di Jln HM Yamin Tak Pernah Hidup Dari nomor : +6285763418xxx

Lampu jalan di Jln Prof HM Yamin simpang Jln Madong Lubis Medan, depan SD Negri tidak pernah hidup. Begitu juga lampu di sebelahnya, Jln Prof HM Yamin 282-G depan toko elektronik. Padahal kawasan tsb cukup rawan aksi kriminalitas. Mohon segera ditindaklanjuti.

DIABADIK AN - Ketua DPW JBMI Sumut H Aidan Nazwir Panggabean (kedua dari kiri) diabadikan bersama masyarakat muslim Tobasa, DIABADIKAN dalam Safari Kurban JBMI di bona pasogit belum lama ini. Medan-andalas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumatera Utara melaksanakan Safari Kurban Idul Adha 1435 H di kawasan bona pasogit, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan Kabupaten Samosir. "Tempat pelaksanaan kurban yang kita pilih merupakan daerah minoritas muslim," terang Ketua DPW JBMI Sumut H Aidan Nazwir Panggabean kepada wartawan di Medan, Selasa (14/10). Aidan menjelaskan, safari kurban yang digelar pada Idul Adha tahun ini merupakan rangkaian kegiatan 'Bonapasogit Bertasbih', sebuah kegiatan agenda tahunan DPW JBMI Sumut. "Pada Idul Adha ini kita jadikan momentum untuk saling berbagi kepada sesama saudara muslimmuslimah di bona pasogit,” tutur

Aidan. Dalam safari kurban tahun ini, jelas Aidan, JBMI Sumut menyalurkan lima ekor kambing dari sumbangan para donatur dan keluarga besar JBMI Sumut. Kelima hewan kurban tersebut atas nama Fauzannur Hayuni Binti Saluddin Panggabean, Sri Cahaya Rizkina Binti Saluddin Panggabean, H Aidan Nazwir Panggabean, Hj Syahfitri Binti Muhammad Salimun Tambunan, dan Dr H Amarullah Nasution MBA. Pada kesempatan itu H Aidan mengimbau kepada ormas ataupun umat Islam lainnya, untuk memberikan perhatian kepada umat muslim yang tinggal di wilayah minoritas seperti wilayah bona pasogit. “Kami sangat prihatin melihat kondisi mereka. Rasa haru sangat kami rasakan, ketika saudara-saudara kita itu menyambut kedata-

ngan kami,” ujar Aidan. Dalam pelaksanaan safari kurban di tanah bona pasogit, Pengurus JBMI Sumut juga melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Fi Syabilillah Kecamatan Bonatualunasi, Porsea, Toba Samosir. Bertindak sebagai khatib, Ketua DPW JBMI Sumut Aidan Nazwir Panggabean. Sedangkan imam dipimpin Darwinsyah Siagian. Dalam khutbahnya, Aidan mengajak jemaah salat id untuk menjadikan hari raya kurban ini sebagai momentum peningkatan bentuk rasa keihklasan, kepedulian, dan ketakwaan kepada Allah SWT. Pada kesempatan itu, Aidan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur, khususnya Ketua Umum DPP JBMI Amarullah Nasution yang telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan DPW JBMI Sumut. (HAM)


Rabu

SUMATERA UTARA

15 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

12

Pembangunan Kantor Camat Sungai Kanan Diduga Menyimpang Kota Pinang-andalas Pembangunan kantor Camat Sungai Kanan dengan dana sebesar Rp 2,4 miliar lebih bersumber dari APBD TA 2014 milik Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi (PUPE), dinilai tidak layak serta terdapat dugaan sarat penyimpangan. Dinilai demikian, karena jika dibandingkan dengan anggaran pembangunan SKPD, yang hanya menganggarkan dana sekitar Rp 1,4 miliar dan berlokasi di perkantoran Bupati Labusel di Desa Sosopan Kecamatan Kota Pinang. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Labusel Hasraruddin Nur Daulay, Selasa (14/10) mengatakan, melihat besarnya anggaran Rp 2,4 miliar lebih pada pembangunan kantor Camat Sungai Kanan Labusel, wajar dianggap sangat tidak layak sekaligus patut diduga telah terjadi pemborosan anggaran pada keuangan daerah. Seharusnya anggaran dapat dimanfaatkan untuk pembangunan yang lebih prioritas di Labusel sebagai kabupaten pemekaran. Seperti pengadaan

sarana dan prasarana pendidikan, pembangunan MCK dan pagar sekolah yang butuh perbaikan maupun infrastruktur di 54 desa/kelurahan tersebar di lima kecamatan Labusel. Di sisi lain, kata Daulay, tidak sebandingnya besaran anggaran Rp 2,4 miliar pembangunan kantor camat bila dibanding dengan pembangunan sembilan kantor SKPD, yang hanya berkisar Rp 1,4 miliar pada APBD tahun anggaran 2013 lalu. Karenanya, pembangunan kantor camat tersebut patut menjadi perhatian pihak aparat penegak hukum. Sebab jangan sampai anggaran yang begitu besar tidak sesuai pada peruntukan dari RAB pada pembangunan kantor camat, demi menghindari terjadinya penyimpangan. Sementara itu, Kadis PUPE Labusel Nurdin Siregar ketika diminta tanggapan, terkait pembangunan kantor Camat Sungai Kanan Labusel, enggan berkomentar. Begitu juga Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labusel Muhammad Irsan, lebih memilih bungkam. (JW)

Peradi-Pemkab DS Kerja Sama Lestarikan Lingkungan

SIRAM - Lima mobil Damkar dan sembilan mobil tangki air diluncurkan melakukan penyiraman debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung.

Damkar Diluncurkan Siram Debu Vulkanik Sinabung Kabanjahe-andalas Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, melepas lima mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan sembilan mobil tangki air untuk melakukan penyiraman debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung di sejumlah desa di Kecamatan Payung dan Tiganderket, Selasa (14/10) di halaman kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe. 14 mobil tersebut akan digunakan untuk melakukan penyiraman terutama terhadap rumah warga dan sekolah, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya sehingga bagi para pelajar khususnya dan masyarakat pada umumnya tidak terganggu abu Sinabung. Pelepasan 14 mobil tersebut dihadiri Sekdakab dr Saberina MARS, Kepala BPBD Kabupaten Karo Ir

TERIMA - Wakil Bupati H Zainuddin Mars saat menerima kunjungan DPC Peradi Medan di ruang rapat kantor bupati setempat. Lubuk Pakam-andalas Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokad Indonesia (DPC Peradi) Medan, menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, untuk pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon melalaui program “Peradi Go Green”. Peradi Go Green direncanakan pada 17 Oktober 2014 mendatang dipusatkan di Desa Telaga Sari dan Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa, akan memanam 4000 batang bibit pohon Mahoni. Hal itu terungkap dalam pertemuan DPC Peradi Medan dengan Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars di Kantor Bupati, Senin (13/10). Ketua DPC Peradi Medan, Charles JN Silalahi SH MH didampingi Sekretaris Hasrul Benny Harahap SH MHum mengungkapkan, penanaman 4.000 batang pohon tersebut sebagai bentuk kepedulian Peradi alam upaya perlestarian terhadap lingkungan. Wabup H Zainuddin Mars menyatakan, Pemkab Deli Serdang menyambut baik dan mendukung program “Peradi Go Green”. Sebab, Kabupaten Deli Serdang telah memiliki

komitmen sangat besar terhadap pengendalian kerusakan lingkungan. Yakni, mempertahankan serta menambah ruang terbuka hijau seperti tanaman dan hutan kota. "Hal ini juga merupakan komitmen dengan ENO International yang berpusat di Finlandia, menyukseskan program pemerintah tentang penanaman satu miliar pohon (One Billion Indonesia Trees) di Kabupaten Deli Serdang dan pencanangan desa hijau," kata wabup. Ditambahakan, khusus bidang lingkungan, Kabupaten Deli Serdang telah banyak menerima penghargaan. Di antaranya lomba penghijauan dan konservasi alam wahana lestari tingkat nasional 2010 oleh Menteri Kehutanan, piagam penghargaan Kabupaten Deli Serdang sebagai kota hijau (green city) tahun 2011 dari Gubernur Sumatera Utara. Kemudian sertifikat ENO Green City di Kota Yoensuu Finlandia pada 2013 dan Piala Adipura, untuk Kota Lubuk Pakam enam kali berturut turut serta penghargaan Raksaniyata 2010 dan 2011, 2012 dan 2013 berhasil menerima Piala Raksaniyata. (TH)

Subur Tambun, Kadis Kominfo dan PDE Kabupaten Karo Drs Kenan Ginting dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Karo. Tampak di halaman Kantor Bupati Karo, satu mobil damkar dari Kabupaten Pakpak Barat, satu mobil damkar dari Kabupaten Langkat, dua mobil damkar dari Pemko Medan, tiga mobil tanki air dari PMI dan enam mobil tanki air dari Kementerian PU.

Lubuk Pakam-andalas 50 Anggota DPRD Deli Serdang periode 2014-2019 diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua PN Lubuk Pakam, H Baktar Jubri Nasution SH MH di gedung dewan, pada rapat paripurna istimewa dewan, Selasa (14/10). Pengambilan sumpah dan janji anggota dewan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubsu No 188.44/ 729/KPTS/Tahun 2014, 1 Oktober 2014 tentang pengangkatan Anggota DPRD Deli Serdang periode 2014-2019. Pelantikan disaksikan Bupati H Ashari Tambunan bersama Wakil H Zainuddin Mars, Anggota DPRD Sumut dan Medan, Ketua TP PKK Hj Yunita Ashari, Ketua GOPTKI Hj Asdiana Zainuddin, FKPD DS, Ketua dan Anggota KPU, Panwaslu, PPK, para tokoh/pimpinan parpol, ormas, tokoh masyarakat, SKPD, camat, kepala desa/ lurah serta para keluarga Anggota DPRD yang dilantik. Usai pengambilan sumpah/janji, pimpinan sidang Hj Fatmawati Takrim SH bersama Wakil Ketua H Dwi Andi Syahputra LC menyerahkan palu kepada pimpinan dewan sementara DPRD Ricky Prandana Nasution SE dan Apoan Simanungkalit SE. Bupati Ashari Tambunan dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh Anggota DPRD Deli Serdang yang dilantik, serta terima

DEMO - Sejumlah warga saat melakukan demo di kantor Bupati Humbahas, menuntut pengembalian tanah adat. dan perlindungan hak-hak masyarakat adat. Selanjutnya pendemo juga minta pemerintah mengakomodir tanah adat dan hutan adat Pandumaan Sipituhuta dalam rancangan tata ruang wilayah atau RT RW Kabupaten Humbahas.

rapat internal untuk segera dicari jalan keluarnya. “Apa yang Anda lakukan di lapangan (penyiraman) tugas sangat mulia dan masyarakat sangat membutuhkan. Untuk itu bekerjalah sepenuh hati dengan penuh tanggung jawab," katanya. Tak lupa Plt Bupati Karo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemko Medan, Pemkab Langkat, Pakpak Barat, PMI dan Kementerian PU yang sudah mengirimkan mobil damkar untuk membantu penyiraman debu vulkanik Sinabung. Kepada BPBD Karo diharapkan agar dapat menjembatani komunikasi para petugas dengan Pemerintah Kabupaten Karo sehingga setiap masalah yang ada di lapangan dapat segera diatasi dengan baik. (RTA)

50 Anggota DPRD Deli Serdang 2014-2019 Dilantik

SUMP AH - 50 anggota DPRD DS periode 2014-2014 saat diambil sumpah/janjinya oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam H Baktar Jubri SUMPAH Nasution SH MH. kasih dan penghargaan tulus kepada segenap anggota dewan yang telah mengakhiri masa baktinya. Disebutkan, DPRD merupakan lembaga sangat sentral dan strategis. Ketentuan dimaksud menempatkan kedudukan dan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat daerah. Dengan demikian, DPRD merupakan mitra strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah. Ke-50 Anggota DPRD DS yang diambil sumpah masing-masing, 4 dari Partai NasDem (Abdul Rahman, Erwan, Nusantara Tarigan Silangit SE dan Kuzu Serasi Wilson Tarigan). Tiga dari PKB (Alfi Syahra, Rakh-

Masyarakat Adat Demo Kantor Bupati Humbahas Dolok Sanggul-andalas Ratusan massa mengaku sebagai masyarakat Adat di Humbang Hasundutan (Humbahas) kembali melakukan aksi di kantor Bupati Humbahas, kemarin. Aksi menuntut pengembalian tanah adat ke masyarakat itu dikawal ketat aparat kepolisian. Para pendemo datang menggunakan truk dan angkutan umum tidak diizinkan masuk ke kawasan kantor Bupati Humbahas. Alasan tersebut karena pihak kepolisian ingin menjaga ketertiban dan kelanjutan kerja pihak aparat negara di kawasan tersebut. “Pada prinsipnya pendemo kita jaga dan terima dengan baik,”kata Kapolres Humbahas, AKBP Heri Sulesmono. Aksi disertai orasi itu mengajukan empat poin utama, yaitu minta Pemkab Humbahas menerbitkan surat keputusan bupati untuk menetapkan tanah adat di dua desa tersebut. Pemkab Humbahas dan DPRD Humbahas diminta menerbitkan Perda tentang pengakuan

Dalam sambutannya, Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana minta para petugas terutama dari Kabupaten Karo, yang akan melaksanakan penyiraman di sejumlah desa di Kecamatan Payung dan Tiganderket untuk bersemangat dalam bekerja untuk membantu meringankan penderitaan penduduk di Tanah Karo, khususnya di kecamatan terkena dampak, serta menjadi teladan bagi pemerintah daerah lainnya. Diharapkan kepada para petugas, jika ada kurang berkenaan dari masyarakat ataupun Pemkab Karo agar tidak dimasukkan ke dalam hati dan jika ada masalah di lapangan, agar disampaikan kepada BPBD, mengingat akan adanya kebutuhan para petugas yang bertugas di lapangan agar dapat dibahas di dalam

“Kami juga minta pihak kepolisian dan aparat keamanan lainnya untuk menghentikan kriminalisasi terhadap warga Pandumaan dan Sipitruhuta dan warga lain yang berjuang untuk mempertahankan tanah adat,”kata pendemo dalam tuntutan tertulis ditandatangani

Sartono Lumban Gaol. Sementara itu, Sekdakab Humbahas Saul Situmorang didampingi Asisten Pemerintahan, Tonny Sihombing mengatakan, mereka menerima para pendemo tersebut dengan baik sesuai dengan ketentuan. Hanya saja pihak Pemkab berharap gerakan rakyat tersebut murni dari rakyat dan untuk rakyat tanpa ditunggangi pihak lain serta tidak ada muatan politis. “Dari dulu sampai sekarang kami tidak pernah mengabaikan hak-hak masyarakat. Pemkab akan terus mendukung gerakan rakyat selama untuk kepentingan masyarakat. Bahkan para wartawan yang bekerja di lingkungan Pemkab sudah melihat dengan jelas bagaimana kami menjembatani hal ini,” terang Sekda. Saul memaparkan, pihak Pemkab masih terus mempelajari hakhak masyarakat dalam kepemilikan lahan. Hanya saja, tidak logis jika bupati dipaksa untuk membuat SK tanah adat. (AND)

madsyah SH dan H Said Hadi SE). Empat PKS (Cece Moh Romli AMd, H Mara Jaksa Harahap MA, H Syaiful Tanjung SSos dan M Darwis Batubara MPd). Enam dari PDIP (Amit Damanik, Ir Syahminan Nst, Apoan Simanungkalit SE, Ir Henry Dumanter Tampubolon, M Yusuf Ketaren SE dan Timur Sitepu AMd). Delapan dari Partai Golkar (H Jasa Wardani Ginting SE, Ir Tolopan Silitonga, Zul Amri ST, Ricky Prandana Nst SE, Siswo Adi Suwito, Benhur Silitonga SE MM, Mikail TP Purba SH dan Thomas Darwin Sembiring). Enam dari Gerindra (Mangadar Marpaung SE, Susi Riswati,

Kamaruzzaman, Kustomo SH, Dedi Syahputra dan Simon Sembiring). Lima dari Partai Demokrat (dr H Syoufi Rizal Husni Mars, Jaresman Sitanggang SH, Linda Lubis SH, Edison E Marpaung dan Setiawan Sembiring). Enam dari PAN (Iskandar, Ir Irawan, Imran Obos, Bayu Sumantri Agung, M Darbani Dalimunthe dan Tahan Sembiring). Tiga PPP (Imam Hidayat, Misnan Al Jawi dan Umi Kalsum). Empat Partai Hanura (Tubagus Nurul Amin, Edison Nababan, Rusmani Manurung dan Berngap Sembiring), dan satu dari PKPI, Henry Rosmawati Sitanggang. (TH)

Pemkab Deli Serdang Dukung Lokasi Kunjungan Paus Jadi Obyek Wisata Lubuk Pakam-andalas Bupati H Ashari Tambunan menyatakan Pemkab Deli Serdang menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pemugaran gereja dan lokasi kunjungan Paus Johannes Paulus II 25 tahun lalu. Tepatnya, 13 Oktober 1989 di Desa Namo Pecawir Kecamatan Pancurbatu, dijadikan sebagai lokasi taman wisata rohani, dan menjadi salah satu ikon bagi umat Katolik. Hal itu dikemukakan Bupati Ashari Tambunan, di Kompleks Gereja Katolik Stasi Namo Pecawir Tuntungan Kecamatan Pancur Batu, pada pesta perayaan syukuran mengenang 25 tahun kunjungan Paus Johannes Paulus II, sekaligus menandatangani prasasti kedatangan Santo Yohannes Paulus II pertama kali di Namo Pecawir Pancur Batu, kemarin. Di hadapan ribuan umat Katolik, bupati berharap, ke depan setiap orang yang datang berkunjung ke lokasi wisata rohani ini tergugah dan termotivasi sehingga dapat menjadi umat lebh baik ke depan. “Inilah harapan kita

semua, setiap kali melakukan upaya perbaikan kehidupan umat di daerah ini sejalan dengan visi-misi Kabupaten Deli Serdang 2014-2019 maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan,"kata Ashari. Sementara, Uskup Agung Medan MGR Dr Anicetus B Sinaga OPM CAP mengatakan, dengan mengenang 25 tahun Paus Johannes Paulus II yang dicintai dan dikanonisasikan menjadi seorang santo atau orang kudus, patut disyukiri umat Katolik karena seorang santo pernah hadir secara fisik di tempat ini, sehingga nanti akan menjadikan Namo Pecawir salah satu tujuan ziarah iman di keuskupan Medan. Selain Uskup Agung Medan MGR Dr Anicetus B Sinaga OPM CAP, juga hadir Uskup Agung Emeretus MGR AG Pius Datubara, tokoh Katolik Cosmas Batubara, Kajari Lubuk Pakam Panjaitan Simanihuruk SH MH, dan unsur FKPD Deli Serdang, Ketua TP PKK Yunita Ashari Tambunan dan pimpinan SKPD Deli Serdang. (TH)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Rabu 15 Oktober 2014

Lidya Women Ministry Gelar Seminar di Samosir Samosir-andalas Mission Trip LPMI (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia), Lidya Women Ministry, bekerjasama dengan putra-putri Parapat dan sekitarnya berdomisili di Jakarta, menggelar seminar tentang penanggulangan anti narkoba, seks bebas (aborsi) dan pembangunan karakter di lima kecamatan di tiga kabupaten (Simalungun, Tobasa dan Samosir). Demikian dikatakan Pdt Lasma Sidabutar kepada wartawan di Ambarita, Senin (13/10), usai melakukan kegiatan di gedung sekolah SMK swasta HKBP Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Seminar bertujuan untuk memperbaiki dan membina akhlak dan moral generasi muda, khususnya peserta didik tingkat sekolah SLTP dan SLTA agar di masa depan dapat menjadi manusia handal sebagai generasi penerus bangsa

dan negara. Tampil sebagai narasumber dalam seminar tersebut, AKBP Enny Suseniwaty SH MH dari Bareskrim Mabes Polri, Helmina Sinaga CRM dari Jakarta, Ir Lumumba Sirait, Dame Trisna Aritonang SIp dengan topik 'Membangun Masa Depan yang Gemilang'. Kegiatan dilakukan di lima kecamatan seperti di SMAN 1 Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Kecamatan Lumbanjulu, Lunasil Kabupaten Tobasa dan SMK swasta HKBP Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir yang dilaksanakan 8-10 Oktober lalu. Selain kegiatan seminar juga digelar kebaktian untuk membina para siswa dengan siraman rohani yang dipimpin Pdt Lasma Sidabutar dipandu Pdt Gustaf Simanjuntak MTh, yang berlangsung dengan penuh khidmat. (HN)

Harga Merosot, Petani Karet di Palas Resah

harian andalas | Hal.

13

Warga Hentikan Paksa Aktivitas PT SMGP di Madina Panyabungan-andalas Masyarakat Kecamatan Panyabungan Selatan, Puncak Sorik Marapi dan Lembah Sorik Marapi, menghentikan paksa segala bentuk aktivitas PT Sorik Marapi Geotemal Power (SMGP), yang bergerak di bidang tambang panas bumi yang sedang melakukan pemakaian dan perbaikan jalan di Kecamatan Puncak Sorik Marapi dan Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Aksi penghentian paksa dilakukan ratusan warga dari tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Panyabungan Selatan, Puncak Sorik Marapi, dan Lembah Sorik Marapi ini sempat membuat jalan lintas Sumatera di Desa Purba Lamo, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, macet total dan mendapat pengawalan dari kepolisian. Pantauan andalas di Desa Sibanggor Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Selasa (14/10), ratusan warga ramai-ramai bergerak menghentikan paksa alat berat yang sedang bekerja, usai 'menyisir' alat berat di Desa Sibanggor. Kemudian, rombongan massa bergerak menuju Desa Purba Lamo, Kecamatan Lembah Sorik Marapi dengan tujuan yang sama. Sempat terjadi perang mulut antara warga dengan pihak pekerja. Namun, berkat kesigapan pihak keamanan dan Muspika, kericuhan tersebut bisa diatasi meski terdengar suara riuh. Tan Gozali Nasution, salah seorang warga pengunjuk rasa kepada andalas mengatakan, pihaknya melakukan aksi paksa pemberhentian aktivitas kerja, karena IUP PT SMGP telah habis masa berlaku-

HENTIKAN - Pengunjuk rasa dan sejumlah alat berat PT SMGP yang dihentikan paksa warga di Desa Purba Lama, Selasa (14/10). nya 16 September 2014. Untuk itu, mereka minta supaya PT SMGP hengkang dari Mandailing Natal, karena kehadiran PT SMGP dikhawatirkan akan mengundang konflik dan menyengsarakan masyarakat. " PT SMGP perusahaan kapitalis yang tidak boleh ada di Madina, karena hanya pengusaha dan pejabat yang diuntungkan. Sementara rakyat hanya penonton dan menjadi pelengkap penderita akibat kebijakan pemerintah dan perusahaan yang tidak pro rakyat," tegasnya. Sementara itu, Site Manager PT

SMGP, Nur Hidayat yang dikonfirmasi andalas mengatakan, ijin perusahaan mereka memang sudah habis dan saat ini sedang proses perpanjangan di Jakarta. Sedangkan aktivitas dilakukan PT SMGP saat ini hanya pemakaian dan modifikasi jalan kabupaten yang sudah mendapat ijin dari Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution hingga 15 September 2014, dengan nomor surat: 600/2179/PU/2014. Ruas jalan yang diperbaiki meliputi jalan jurusan Maga-Tanobato 4 Km, Hutalombang-Hutanamale 0,2 Km, dan Tanobato-Robu-

ran 1 Km. Ditambahkan, pihaknya bekerja sesuai aturan berlaku, dan mereka akan menghentikan aktivitas perbaikan jalan 15 September 2014. Namun belum sampai tanggal ditentukan sudah dihentikan paksa oleh warga, sehingga menimbulkan kerugian di pihak mereka. Camat Puncak Sorik Marapi, Mawardi Hasibuan dan Camat Lembah Sorik Marapi, Aspan Nasution yang dikonfirmasi di lokasi mengatakan, penghentian paksa aktivitas alat berat PT SMGP oleh warga sampai saat ini diduga alasannya, karena ijin perusahaan yang informasinya simpang siur. (JBL)

Diduga Sengaja Bongkar Prasasti

Taufan Gama Dituding Kaburkan Bukti Pendirian PMDU MEROSOT - Harga yang terus merosot tajam membuat petani karet di Padang Lawas resah. Sibuhuan-andalas Harga jual getah karet di Kabupaten Padang Lawas, terus merosot tajam. Hal ini berdampak terhadap menurunnya penghasilan petani karet. Sehingga para petani mengeluh dan meminta perhatian pemerintah untuk menstabilkan harga yang terus anjok setahun belakangan ini. Keterangan dihimpun andalas, Selasa (14/10) dari sejumlah petani karet dan penampung di tingkat desa menyebutkan, sejak November 2013 lalu, terjadi penurunan harga jual getah karet yang sebelumnya berkisar Rp 16.000 perkg menjadi Rp 4.000 perkg. Salah seorang petani karet, Andika (30), warga Desa Bulusonik Kecamatan Barumun menuturkan, anjloknya harga jual getah karet belakangan ini sangat mengecewakan petani perkebunan karet di desa. Pasalnya, biaya perawatan karet dengan penghasilan tak lagi sebanding. Harga jual ke pihak penampung karet di tingkat desa hanya Rp 3.000 s.d Rp 5.000 per kg."Sudah

pasti, anjloknya harga sangat meresahkan petani kecil yang mata pencahariannya hanya mengandal produksi karet getah,"sebutnya. Andika berharap Pemkab Palas bisa mencari solusi terbaik demi kenaikan harga getah karet sesuai dengan harga pasar."Dengan kondisi harga sekarang jelas menyulitkan kehidupan petani yang kewalahan menutupi biaya keperluan keluarga,"ujarnya. Budi (37) warga Sibuhuan, salah seoarang penampung karet di Desa Sigala-gala menyebutkan, harga beli getah karet sekarang sangat rendah, dengan kisaran Rp 3.000 perkg untuk jenis karet basah. Sedangkan jenis karet kering kisaran harga beli Rp 5.000 perkg dari kalangan petani karet yang menjual ke pihaknya. Jika harga karet terus merosot, kemungkinan besar petani akan malas memanen getah karetnya, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan mereka. Terbukti, para petani terlihat lesu dan kurang bergairah menjual produksi karetnya. (ISN)

Lahan Eks HGU Kembali ‘Diserobot’ PTPN 2 Stabat-andalas Areal bekas tanaman tebu di lahan eks HGU PTPN 2 di pinggir Jalan Proklamasi Kelurahan Kwala Bingai menuju Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat yang sudah ditetapkan sebagai lokasi pengembangan ibukota Kabupaten Langkat, malah ditanami dengan mengonversi (mengganti) dengan tenaman kelapa sawit oleh pihak PTPN 2. Ironisnya, sampai sejauh ini tidak ada tanda-tanda upaya penyetopan dilakukan Pemkab Langkat, meski lahan yang sudah keluar dari hak guna usaha (HGU), dan tidak dikuasai masyarakat itu otomatis kembali ke pemerintah setempat. Saat ini, penanaman bibit tenaman kelapa sawit tersebut masih sedang berlangsung. Sekretaris Bappeda Pemkab Langkat, Muliono membenarkan, lahan bekas tanaman tebu di pinggir Jalan Proklamasi menuju Desa Banyu Mas Kecamatan Stabat, yang kini sedang ditanami tanaman kelapa sawit itu, sudah tidak lagi masuk dalam HGU PTPN 2. Sesuai tata ruang Pemkab, areal dimaksud merupakan kawasan untuk pengembangan ibukota Kabupaten Langkat.“Ya, lahan eks tanaman tebu yang kini malah ditanami kelapa sawit itu sudah berada di luar HGU PTPN 2. Lalu,

sesuai tata ruang Pemkab Langkat, lahan dimaksud diperuntukkan untuk pengembangan ibukota Kabupaten Langkat,”kata Muliono saat dikonfirmasi di Stabat, kemarin. Muliono mengaku tidak mengetahui kenapa pihak PTPN 2 masih terus menanamainya, malah mengonversi tanaman tebu di lahan tersebut ke tanaman kelapa sawit. “Tapi mungkin karena Pemkab belum memanfaatkan lahan dimaksud, sehingga pihak perkebunan tetap mengelola. Pun demikian, seharusnya tidak menanami dengan tanaman kelapa sawit, yang merupakan tanaman keras,” katanya. Terkait lahan eks HGU untuk pengembangan ibukota yang kini malah ditanami pihak PTPN 2 dengan kelapa sawit, anggota DPRD Langkat yang dimintai tanggapannya mendesak agar Pemkab Langkat segera melarang lahan tersebut ditanami dengan tanaman keras. “Kalau memang lahan tersebut sudah dikeluarkan dari HGU, dan sudah diproyeksi untuk pengembangan ibukota, Pemkab Langkat harus segera bersikap melarang pihak-pihak menanami lahan dimaksud dengan tanaman kelapa sawit, yang merupakan keras tersebut,”kata Syafril. (BD)

Kisaran-andalas Diduga untuk mengaburkan dan menghilangkan bukti pendirian Yayasan Pesantren Modern Daar AlUlum (PMDU) Kisaran, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dituding telah mencabut prasasti, yang di dalamnya tertulis nama-nama pendiri PMDU. Demikian diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Asahan, H Raja Kamal yang mengetahui persis sejarah pendirian pesantren kebanggan masyarakat Asahan itu. Disebutkan, pendirian prasasti di kompleks PMDU bentuk rasa hormat kepada tokoh masyarakat

yang tidak masuk dalam pengurus Yayasan PMDU. Dulu ada prasasti dan di dalamnya terdapat nama-nama yang ikut membangun pesantren yang tidak masuk ke dalam pengurus yayasan. "Namun, prasasti ini dibongkar Taufan Gama sekitar tahun 1997 lalu," beber Raja Kamal. Tokoh Eksponen 66 ini menegaskan, langkah ditempuh HM Ishak MG yang melaporkan Taufan ke polisi harus didukun masyarakat. Sebab, selain menguasai tanah dan mendirikan bangunan di tanah milik Yayasan PMDU tanpa izin yayasan, Taufan juga telah mengubah akte pengurus yayasan PMDU tanpa diketahui pendiri dan memasukkan orang-orangnya. Seperti diketahui,ayah Taufan Gama Simatupang yang saat itu Bupati Asahan telah mendaftarkan tanah seluas 67.162 meter persegi

untuk dan atas nama Yayasan PMDU. SPKT-nya ditandatangani Kakan Pertanahan Asahan Nazaruddin Nasution BA. "Setelah bangunan PMDU rampung, ayah Taufan Gama membuat prasasti sebagai rasa hormat kepada tokoh yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan sekolah agama ini," ungkap Kamal. Hal senada dikemukakan Andi Kurnia yang juga mengetahui sejarah PMDU. "Seharusnya Taufan dilaporkan dengan pasal pemalsuan dan penggelapan, karena masalah akta pesantren ini bukan merupakan milik ahli waris dari orang tua Taufan,"tegasnya. Sementara itu, HM Ishaq MG ketika dikonfirmasi melalui putranya Afifuddin MG, Senin (13/10) membenarkan, dulu ada sebuah prasasti di PMDU. "Dan, yang paling mengetahui prasasti ini adalah

H Ramli yang merupakan donatur dan juga pemborong PMDU yang masih hidup," sebutnya. Terkait maraknya tudingan bahwa Taufan Gama diduga dengan sengaja membongkar prasasti guna pengaburan sejarah berdirinya PMDU tersebut, Kabag Humas Pemkab Asahan, Ajim SE saat dikonfirmasi andalas membantah. "Tidak benar tudingan tersebut kalaupun saat ini prasasti tidak terlihat hal ini bukanlah kesengajaan," katanya. Pada haul beberapa waktu lalu diadakan di pesantren tersebut, Taufan Gama menegaskan, PMDU bukan miliknya pribadi walaupun salah satu pengagas dan pendirinya adalah orang tuanya. "Sekali lagi ditegaskan,pesantren ini milik warga Asahan yang dikelola yayasan,"pungkas Ajim. (FAS)

Plh Wali Kota Tebing Tinggi Buka Pencanangan Revitalisasi KB-KES Tebing Tinggi-andalas Masalah kependudukan mempunyai implikasi luas terhadap pembangunan nasional, mulai dari pendidikan, pembangunan, tenaga kerja, kesehatan, sandang pangan, papan dan keamanan. Demikian sambutan Komandan Komando Distrik Militer 0204/DS, Letkol Inf Handryan Indrawira SSos dibacakan Kasdim 0204/DS, Mayor Inf T Hasibuan, pada pencanangan kegiatan Revitalisasi Program KB-Kes melalui bakti sosial kerja sama BKKBN dan TNI, Selasa (14/10) di halaman Makoramil 13 Kota Tebing Tinggi. "Kegiatan ini merupakan wujud nyata dan kepedulian TNI, Pemko Tebing Tinggi, pihak swasta dan dibantu pemuka masyarakat utnuk terus mendukung upaya pemerintah melalui BKKBN dalam rangka mengurangi laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam rangka mengatasi beban yang dihadapi masyarakat saat ini," kata Dandim. Pencanangan Revitalisasi Program KB-Kes melalui bakti sosial kerja sama BKKBN-TNI merupakan salah satu terobosan kepedulian untuk bersama-sama memberikan solusi mengurangi beban pemerintah dalam mengatasi laju pertumbuhan penduduk. Sementara, Plh Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Oki Doni Siregar di hadapan Kapolres Tebing Tinggi diwakili Kapolsek Rambutan AKP Muslim Jaya, Kakan PPAKB drg Dina Kamarina MKes, Plt Kadis Kesehatan Riswandy SE, Direktur RSUD dr H Nanang Fitra Aulia

GONG - Plh Wali Kota Tebing Tinggi, Ir H Oki Doni Siregar melakukan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya pencanangan kegiatan Revitalisasi Program KB-Kes kerja sama BKKBN-TNI. SpPK, Kadisdik Drs H Pardamean Siregar MAP, menekankan, program keluarga berencana memiliki tujuan dan hakikat sangat besar. "Pertumbuhan penduduk saat ini cukup menghawatirkan jika tidak diimbangi dengan laju pertumbuhan ekonomi yang ada, demi meningkatkan kesejehateraan keluarga dan masyarakat Indonesia," katanya. Program KB Kesehatan juga untuk menumbuhkan semangat kegotongroyongan di antara masyarakat. Semua dapat diatasi dengan program KB-Kes, penggarapan usia muda, pembinan melalui

instansi dan Koramil 13 Tebing Tinggi. Plh Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Oki Doni Siregar mengemukakan hal itu pada kegiatan pencanangan Bakti Sosial TNI-KB Kesehatan tahun 2014, Selasa (14/10) di halaman Koramil 13 Jalan KF Tandean Kota Tebing Tinggi. Harus disadari, saat ini kita dihadapkan dengan berbagai tantangan karena masalah kesejahteraan warga adalah masalah sosial multi kompleks saling terkait dengan bidang dan sektor pembangunan lainnya. “Meskipun data diperoleh telah mendekati angka

relatif baik, namun hal-hal yang masih perlu diwaspadai di Kota Tebing Tinggi adalah munculnya kasus-kasus penyakit balita seperti polio, kurang gizi dan penyakit lainnya,”sebut wali kota. Pada kesempatan itu, Plh Wali Kota Tebing Tinggi bersama mewakili Dandim 0204/DS menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Hari Keluarga Nasional (Harganas), lomba keluarga berencana dan lomba kesatuan gerak PKK-KB Kes serta pengobatan dan KB gratis kepada ratusan masyarakat. (MET)


ACEH MEMBANGUN

Rabu 15 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

14

Gubernur Aceh-Mupida Gayo Lues Silaturahmi Gayo Lues-andalas Kunjungan Gubenur Aceh selama satu hari satu malam di Kabupaten Gayo Lues menyisakan senyuman terhadap masyarakat. Pasalnya, program Bupati dan keinginan masyarakat Gayo Lues keluar dari keterisoliran sangat didukung oleh Zaini Abdullah selaku Gubernur Aceh. Bupati Gayo Lues H IBnu Hasim dalam sambutannya saat silaturahmi dengan dr Zaini Abdullah di Bale Musara mengatakan, Kabupaten Gayo Lues semakin hari semakin membaik. Karena jalan lintas Blangkejeren menuju Abdya dan Lukup Aceh Timur sudah bisa dilintasi kendaraan. “Saya pernah ditanya oleh

masyarakat, kapan jalan Blangkejeren Lukup dan Abdya bisa dilintasi. Saya langsung berjanji bahwa di tahun 2016 semuanya sudah diaspal, karena Kadis Bina Marga Anwar sudah menjanjikan kepada saya,” katanya. Selain membahas masalah ruas jalan, Ibnu Hasim juga menyampaikan kepada Gubenur Aceh bahwa masyarakat Gayo Lues kebanyakan petani dan saat ini sedang mengembangkan tanaman sere wangi di setiap Kecamatan Gayo Lues. “Kami memiliki kendala, karena selama ini penyulingan minyak sere wangi banyak membutuhkan kayu baker. Kami kuatir jika sere wangi terus dikembangkan, maka pohon pinus dan

hutan bisa terancam keberadaannya,” katanya. Sebelumnya Disprindakop Aceh telah meninjau ke Gayo Lues dan untuk mengganti kayu bakar dengan batubara butuh proses agar tidak terjadi kesalahan dan merugikan masyarakat banyak. Untuk itu, Ibnu Hasim meminta dukungan dari gubernur. Sementara Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Bale Musara Minggu (12/10) malam mengatakan, Gayo lues salah satu daerah strategis. Hamparan luas, lahan luas yang indah, serta masih banyak kepentingan yang bisa diisi untuk mewujudkan visi dan misi bupati dan Gubernur Aceh. “Seperti dayung bersambut, hamparan luas itu bsa mem-

bangkitkan terapi hidup,” katanya di sela-sela silaturahmi yang dihadiri oleh Kepala Dinas, Badan dan Kantor Pemkab Gayo Lues. Menanggapi masalah bahan penyulingan minyak sere wangi, Gubernur Aceh sangat menyayangkan jika nantinya semua pohon pinus ditebang untuk kebutuhan menyuling minyak sere wangi. Sehingga ke depan pohon pinus keberadaannya sangat terancam. “Kalau memang batubara bisa digunakan sebagai bahan penyulingan, ini sangat cocok sekali. Sebab di Aceh juga ada pabrik batubara yang sedang dikembangkan, sehingga dana penyulingan bisa lebih murah dan menguntungkan petani,” jelasnya. (NUAR)

andalas/anuar syahadat

CENDERAMATA– Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim menyerahkan Cenderamata kepada Gubenur Aceh, usai silaturahmi di Bale Musara Blangkejeren.

Tak Diberi Uang Makan

PNS Pemkab Pidie Bolos andalas/muhammad ali

MUSCAB – Asisten II Setdakab Aceh Timur Mohd Mukhtar (kanan) menyampaikan sambutan pada pembukaan MUSCAB PKB-PII Aceh Timur di Aula Kantor Kemenag setempat di Idi, Selasa (14/10).

Asisten II Buka Muscab PKB-PII Atim Idi–andalas Asisten II Setdakab Aceh Timur Drs Mohd Mukhtar MAP membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKB-PII) Aceh Timur. Kegiatan itu berlangsung di Aula Kantor Kemenag Aceh Timur di Idi, Selasa (14/10). Dalam sambutannya, Mohd Mukhtar mengatakan, generasi Aceh belakangan mengalami ancaman besar yaitu peredaran narkoba yang sudah mewabah hingga ke desa-desa dan sekolah-sekolah. Rusaknya akhlak umat Islam, khususnya di Aceh disebabkan banyak generasi muda Aceh telah mengkonsumsi narkoba, terutama ganja

dan sabu. Karenanya, lanjut Asisten II Setdakab Aceh Timur, generasi Aceh harus segera sadar bahwa peredaran narkoba untuk merusak generasi Islam di Aceh. Sehingga hindari pemakaian narkoba dan basmi narkoba dari bumi Aceh ini, secara perlahan generasi Islam di Aceh dapat dibimbing menjadi muslim sejati. Mubes PKB-PII Aceh Timur periode 2014-2018 kemarin menghasilkan kepengurusan baru yakni terpilih Drs Syukri Juned SH sebagai Ketua dan H Syarifuddin S Malem SAg sebagai Sekretaris dan Zubir SE MSi sebagai Bendahara. (MAD)

Sigli-andalas Ketidakdisiplin pegawai negeri sipil (PNS) selama setahun belakangan ini, disebutkan kurang kepedulian pimpinan ke bawah. Bahkan, PNS di jajaran Pemkab Pidie dipaksa bekerja hingga pukul 16.30 WIB, tanpa disediakan uang minum dan makan siang. Akibatnya, banyak pegawai yang bolos jam kerja. Akibatnya, pola kerja lima hari hanya untuk kepentingan pejabat di tingkat atas saja. Sedangkan bagi pegawai rendahan hanya penyiksaan berkepanjangan. Sekwilda Pidie Drs HT Anwar ZA MSi, kemarin dalam menanggapi persoalan tidak disiplinnya PNS di jajarannya serta

menjadi keluhan panjang dari pegawainya akibat tidak tersedianya uang makan dan minum siang bagi pegawai yang harus bekerja sampai pukul 16.30 WIB membenarkan banyak keluhan tersebut dari pegawainya. Namun, keuangan daerah juga perlu menjadi perhatian serius semua pihak untuk memenuhi tuntutan tersebut. Begitupun, tambah HT Anwar, pihaknya akan berusaha pelanpelan untuk menyadarkan PNS yang tidak disiplin tersebut. “Ini sangat tergantung pada kepribadian dan integritas mereka yang telah bersumpah menjadi PNS. Dan, mereka pegawai harus menyadarinya, sehingga tidak harus bermalasan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai PNS. Serta mencari-cari kelemahan dan kesalahan pimpinan,” sebut Sekda. Kendati terbawa sedikit emosional, namun Sekda HT Anwar mengimbau semua PNS di jajaran

Pemkab Pidie untuk tetap mematuhi kerja lima hari dalam sepekan. Karena, kerja lima hari ini sudah cukup banyak kesempatan beristirahat bagi PNS. “Kerja sepekan lima hari ini bukan ide dari saya, tapi pola ini dilaksanakan sebelum saya menjadi Sekda. Karena itu, hendaknya mentaati setiap ketentuan yang telah digariskan,” sebutnya. Disinggung dengan masalah usulan agar kerja lima hari tersebut dikembalikan dari pola lama, yaitu tetap enam hari dalam sepekan. Apalagi, banyak dinas, badan dan kantor kerjaannya tidak begitu banyak, tapi dianggap oleh PNS kalangan perempuan penyiksaan panjang bagi kebebasan seorang ibu rumah tangga. Sekda HT Anwar mengatakan, ia akan coba membahas persolan tersebut dengan bupati dan wakil bupati. Sumpah PNS Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Ka BKD) Pidie, Muchlis

red), walaupun tidak melakukan seminar tentang Bireuen kota juang yang penuh sejarah, sebagai langkah awal sudah sangat menyenangkan. Namun itu kita harapkan jangan berupa seremonial belaka akan tetapi harus dilandasi dengan cita-cita ke arah pertumbuhan ekonomi masyarakat, yang lebih baik. Sehingga tidak terkesan Bireuen hanyalah kota yang hanya dipoles dengan wajahnya yang cantik tetapi tubuhnya berpenyakitan. Samsul Rizal Jibro mantan Ketua PWI Bireuen menyebutkan, dalam upaya pemerintah melaksanakan membangun Bireuen yang harus diprioritaskan adalah percepatan pembangunan irigasi untuk areal sawah yang masih mengandalkan tadah hujan, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti irigasi Aneuk Gajah Rheut, Seukee Puloet Peuraden agar mengobati hati rakyat yang terluka karena bertahun-tahun gagal panen.(HERA)

ka tidak pulang saat siang hari untuk makan dan minum di rumah masing-masing, Muchlis menyebutkan, mungkin persoalan uang makan dan minum siang juga menentukan sekali bagi PNS yang tempat tinggalnya sangat jauh. Atau mereka datang dari berbagai kecamatan tentu saat kembali ke kantor terlambat atau tak kembali lagi berdinas. Sementara itu, puluhan PNS dari berbagai dinas, badan dan kantor kepada andalas secara terpisah mengatakan, mereka sepertinya dipaksa bekerja lembur dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Sedangkan uang lauk pauk yang dijanjikan semasa mantan Sekda Pidie H Said Mulyadi atau sekarang Wabup Pidie tidak pernah terealisasi hingga sekarang. “Masak kami harus tahan haus dan lapar di kantor,” papar sejumlah PNS kalangan perempuan di Dinas Perhubungan, BPMD, Perikanan dan Kelautan. (DN)

Kabag Pembangunan Prediksi Ada Proyek Tak Siap Dikerjakan

Harapan Masyarakat Bireuen Kesejahteraan Berbagai Aspek Bireuen-andalas Sejumlah pemuka masyarakat Kabupaten Bireuen menyebutkan, Bireuen sudah berusia 15 tahun setelah 12 Oktober 1999 berpisah dari induknya Kabupaten Aceh Utara. Dan seiring dengan perjalanan waktu dalam usia 15 tahun jelang usia remaja, Bireuen sesuai konsep para pendiri harus mampu mandiri serta mewujudkan cita-citanya dalam memakmurkan masyarakat seutuhnya secara mandiri. “Kita merasa senang dan bangga HUT Bireuen diparipurnakan dan kita harapkan menjadi momentum baru untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bireuen di berbagai aspek,” ungkap Syamsul Rizal, kemarin di Bireuen. Selain itu dalam memeriahkan HUT Kabupaten Bireuen ke-15 kali ini, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan nyaris mencerminkan ciri khas Bireuen dengan melaksanakan zikir akbar, lomba seumapa (balas pantun bahasa Aceh–adat

SSos MSi ketika menjawab andalas, kemarin secara terpisah mengatakan, mungkin mereka yang tidak masuk kantor sedang dinas di lapangan dan bukan berarti mereka bolos kantor pada jam kerja. Begitu pun, bersangkutan tidak membantah ketika diminta untuk turun melihat langsung disejumlah dinas, badan dan kantor yang tidak ada lagi pegawai saat jam dinas masih berlangsung. Muchlis tidak membantah banyak kalangan PNS di Pidie masuk kantor pukul 09.00 WIB atau waktu tercepat. Sedangkan paling lama pukul 10.00 WIB, belum lagi sejumlah pegawai kecamatan, termasuk camatnya. “Ini tergantung moral, tanggung jawab, serta dedikasi mereka sebagai PNS. Kami tidak bisa berbuat banyak hanya mampu menyadarkan mereka sebagai pegawai yang telah disumpah,” katanya. Disetir dengan keluhan pegawai yang dijanjikan uang makan dan minum siang, sehingga mere-

andalas/muhammad ali

PENERTIBAN – Jajaran Dishub Aceh Timur ketika melakukan penertiban mobil angkutan di luar terminal.

Dishub Tertibkan Mobil Angkutan di Aceh Timur Idi Rayeuk-andalas Dalam waktu dekat ini Dinas Perhubungan akan menertibkan sejumlah terminal di Aceh Timur untuk mobil angkutan, diwajibkan memasuki areal terminal untuk menurunkan atau menaikkan penumpang. Hal itu dilakukan mengingat selama ini pengangkutan kurang menaati peraturan tentang wajib memasuki terminal. Untuk itu kedepan pihak perhubungan akan terus melakukan penertiban bagi perusahan yang

mengelola bagian angkutan penumpang, agar dapat tertib dalam menjalankan aturan. Hal itu diutarakan Kepala Dinas Perhubungan Aceh Timur Azhari melalui Adi Akmar selaku PPNS, Senin (13/10), “dalam waktu dekat ini kita akan menertibkan sejumlah anggkutan yang melintasi dalam kawasan Aceh Timur, agar mau memasuki areal terminal. Sehingga penumpang tidak dinaikkan sembarang tempat di sekitar terminal atau menurunkan pe-

numpang yang dapat terganggu ketertiban umum,” ujar Adi. Adi melanjutkan, penertiban mobil angkutan penumpang pada Senin (13/10), baik mobil L 300 atau mobil jumbo didapati Izin trayek telah habis masa berlakunya. Begitu juga dengan kartu pengawas, untuk itu kami mengimbau kepada perusahaan yang mengelola mobil angkutan sewa penumpang di jalan agar segera mengurus surat-surat tersebut,” pungkas Adi Akmar. (MAD)

Gayo Lues-andalas Tingginya curah hujan di Kabupaten Gayo Lues menjadi salah satu hambatan bagi pengerjaan proyek tahun anggaran 2014. Pasalnya, kemungkinan longsor dan terhambatnya material masuk ke lokasi proyek menjadi salah satu kendala yang tak bisa dipungkiri. Kabag Pembangunan Sekdakab Gayo Lues Amrin, Selasa (14/10) saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini pengerjaan keseluruhan paket proyek di Kabupaten Gayo Lues baru mencapai 70 persen. Sedangkan penarikan keuangannya baru mencapai 60 persen. “Saat ini ada beberapa paket proyek yang sudah habis masa pengerjaannya, tetapi sudah dilakukan adendum penambahan waktu antara kontraktor dengan pihak terkait. Memang adendum dibolehkan dalam peraturan, tapi ada syarat-syarat dan ketentuannya, tidak boleh sembarangan addendum,” katanya. Untuk melakukan penambahan waktu pengerjaan proyek kata Amrin, setidaknya syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku harus diikuti. Seperti penambahan waktu akibat proses pengerjaan proyek terhambat, dan keterhambatan itupun tidak berkaitan dengan kelalaian kontraktor hingga proyek tidak siap dikerjakan. “Kalau saya prediksi, berkemungkinan ada paket proyek yang tidak siap hingga akhir tahun 2014 ini. Tetapi mudahmudahan saja bisa terkejar oleh rekanan kontraktor, jangan sampai ada paket proyek yang tidak siap. Dan harus ditender ulang di tahun 2015 mendatang,” ucapnya. Untuk mengantisipasi tidak siapnya pekerjaan di tahun 2014 ini, Kabag Pembangunan Pemkab Gayo Lues berharap kepada semua rekanan kontraktor agar mempercepat proses pengerjaan proyek. Sehingga di bulan Desember yang biasanya curah hujan tinggi tidak menjadi hambatan dan kendala proses pembangunan di Gayo Lues. (NUAR)

Empat Kabupaten Serumpun Ikuti Pelatihan Gayo Lues-andalas Tenaga medis dari Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tengara, Aceh Tengah dan Bener Meriah, akhir mengikuti seminar sehari penatalaksanaan kegawat daruratan obstetric terkini di Blangkejeren. Keempat Kabupaten Serumpun tersebut diyakini tenaga mendisnya membutuhkan pelatihan. Dokter Witono selaku ketua panitia Pelatihan di Bale Musara mengatakan, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan mutu dan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi tenaga Medis Kabupaten Serumpun. Sehingga ke depan lebih terampil menangani kegawat

daruratan. Serta menghindari kematian ibu dan anak saat proses persalinan. “Peserta kita target hanya sekitar Dua 200 orang, tetapi yang hadir malah mencapai 300 lebih. Jadi, jika ada kekurangan nantinya, kami harap kepada peserta agar bersabar, semua bahan yang dibutuhkan akan diberikan,” katanya bahwa pameteri langsung didatangkan dari Medan yaitu Prof dr Asnan, dr Bukhari dan lainnya. Sedangkan menyangkut anggaran pelatihan, selain dibantu oleh Pemda Gayo Lues dan sponsor, setiap peserta juga dipungut biaya. Untuk dokter spesialis dikenakan biaya Rp 250 ribu, PPDS/dokter umum Rp

150 ribu, paramedis Rp 100 ribu dan untuk mahasiswa Rp 75 ribu. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim sesaat sebelum membuka secara resmi seminar tersebut mengatakan, saat ini Kabupaten Gayo Lues memiliki 46 dokter umum dan satu dokter spesialis Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. “Jumlah dokter di Kabupaten Gayo Lues memang masih kurang, apalagi dokter spesialis yang saat ini kebanyakan kontrak dari luar daerah. Setidaknya ada 2 dokter spesialis di setiap bagiannya,

sehingga pelayanan yang dibutuhkan masyarakat bisa maksimal,” katanya. Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues kata Ibnu Hasim, akan terus berupaya menyekolahkan dokter umum yang sudah PNS agar melanjutkan sekolah lagi menjadi dokter spesialis. Sebab, tenaga medis yang ada saat ini kebanyakan dari jalur umum.(NUAR)

PELATIHAN – Peserta pelatihan penatalaksanaan kegawat daruratan obstetric terkini, di Kabupaten Gayo Lues membludak dari perkiraan sebelumnya yang diikuti oleh 4 Kabupaten Serumpun. andalas/anuar syahadat


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Rabu, 15 Oktober 2014 | No: 2988/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

SDA BATALKAN MUKTAMAR 23 OKTOBER

Romy Klaim Muktamar Surabaya Sah

SBY Minta KPU Bentuk Pemilih Rasional, Bukan Emosional Jakarta-andalas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa memperbaiki kekurangan dari pelaksanaan pemilihan umum yang sudah dijalankan. Dia juga menyarankan agar KPU lebih lengkap dalam memberikan informasi tentang kandidat calon presiden sehingga masyarakat menjadi pemilih yang rasional, bukan emosional. "Khusus untuk pemilu presiden dan capres, agar rakyat menghendaki pemimpin lebih rasional dan tidak emosional, maka sistem pengenalan capres harus lebih baik. Pengenalan bukan hanya profil," ujar SBY dalam pertemuan dengan KPU dan KPUD seluruh Indonesia di Istana Negara, Selasa (14/10). SBY menilai, sebaiknya pemilihan calon presiden didasari pada kualitas yang ditunjukkan setiap kandidat dalam debat capres. Oleh karena itu, SBY meminta agar pelaksanaan debat capres dilakukan dengan lebih baik dengan menyiapkan pertanyaan yang lebih terfokus dan tajam. "Jika capres mengerti tugas presiden itu apa, kalau pertanyaannya lebih fokus lagi, maka rakyat akan mendengarkan seperti bagaimana nanti menjalankan tugas-tuasnya. Di situlah nanti akan dibuat pemahaman yang lebih utuh. Pertanyaannya harus fokus dan padat, bukan hanya visi dan misi. Itu umum sekali," kata dia. SBY mengaku cukup berpengalaman dengan pemilu. Dengan konsep yang berbeda-beda, SBY bercerita bahwa dia sudah merasakan proses pemilihan presiden sejak tahun 1999. Saat itu, SBY menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR. Pada tahun itu pula, MPR memilih Abdurrahman Wahid sebagai presiden bersama Megawati Soekarnoputri sebagai wakilnya. Pada tahun 2004, SBY yang sudah memiliki kendaraan politik Partai Demokrat kemudian melaju sebagai calon presiden dan dilanjutkan pada tahun 2009. "Saya sudah pernah kalah dan menang. Jadi relatif lengkap pengalaman saya tentang seluk-beluk dan serba-serbi pemilu. Pemilu indah kalau dilakukan dengan benar dan penuh amanah. Indah manakala jangan berpesta pora berlebihan, yang kalah ikhlas dan mengucapkan selamat pada yang menang. Kalau seperti ini, sungguh indah," ucap SBY. Di sisi lain, SBY juga meminta KPU dan Badan Pengawas Pemilu untuk tetap menjaga profesionalitas dan kredibel. SBY yakin apabila masyarakat Indonesia semakin melek politik, penyelenggara pemilu semakin profesional dan perilaku elite yang teduh bisa membuat iklim demokrasi di Indonesia semakin mapan. "Saya pun berharap agar pemilu bisa berlangsung cepat dan murah. Kalau mandek satu tahun hanya untuk pemilu, investor nanti wait and see. Ingat better cheaper, easier, dan faster," papar SBY. (KC)

LBH: UU Pilkada Hanya Untuk Kepentingan Elit Jakarta-andalas Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Tigor Hutapea mengatakan, UU Pilkada dibuat hanya untuk kepentingan elit karena kepala daerah akan dipilih tergantung dari kepentingan politik DRPD, bukan kepentingan rakyat. "Dalam pemerintahan ke depan seluruh peraturan, kebijakan, dan pelayanan pemerintah daerah akan lebih berpihak pada DPRD dan kalangannya," kata Tigor setelah mengikuti aksi damai Gerakan Rakyat Berdaulat Tolak UU Pilkada di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (14/10). Ia menjelaskan, UU Pilkada disahkan bukan untuk kepentingan rakyat, sebaliknya justru dapat dijadikan alat menindas rakyat. "Kita tidak dapat memilih kepala daerah karena hak pilih kita dicabut sehingga kita tidak tahu latar belakang dari calon pemimpin daerah kita nantinya," katanya. Menurutnya, pilkada langsung jelas penting karena akan menentukan bagaimana kepala daerah yang dipilih rakyat. "Dengan terpilihnya kepala daerah yang tepat, maka nasib dan daerah kita pun akan terjamin dengan baik," ujarnya. Ia menambahkan, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada yang dikeluarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak menjadi jaminan bagi kembalinya hak suara rakyat. "Ini karena Perppu tersebut kemungkinan besar tidak akan disahkan oleh DPR," katanya. Dua Wagub Sementara itu, diberlakukannya UU Pemda No 23 Tahun 2014 menjadikan Jakarta nantinya akan memiliki 2 wakil gubernur. Dua nama tersebut akan dipilih langsung oleh gubernur. "Berlaku kategori wilayah yang jumlah penduduknya 5-10 juta akan memiliki 2 wagub. Karena Jakarta itu penduduknya mencapai 10 juta, maka bisa memiliki 2 wakil gubernur," jelas Dirjen Otda Djohermansyah Djohan di sela-sela acara Peluncuran Nasional Hasil Indeks Tata Kelola atau Indonesia Governance Index (IGI) di Hotel Kempiski, Jakarta Pusat, Selasa (14/10). "Tidak dipilih lewat DPRD. Dua wakil (gubernur) tersebut bisa dari PNS atau non PNS. Diusulkan (gubernur) kepada presiden melalui Mendagri," kata Djohermansyah. Selanjutnya dua wakil gubernur tersebut akan dilantik langsung oleh gubernur. "Istirahat dulu DPRD," ujarnya. (ANT/TIK)

andalas | istimewa

Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Ketua Tim Pengerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mencicipi beberapa masakan yang berbahan baku dari umbi-umbian pada pencanangan Gerakan Satu Hari Tanpa Nasi (One Day No Rice), Selasa (14/10) di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumut.

SUMUT CANANGKAN ‘SATU HARI TANPA NASI’ Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST, MSi mencanangkan Gerakan Satu Hari Tanpa Nasi (One Day No Rice) yang dilaksanakan setiap hari Selasa di Provinsi Sumut, Selasa (14/10) di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumut. Pencanangan ditandai dengan penekanan sirine dan pelepasan balon ke udara oleh Gubsu didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provsu, Ir Suyono MM, sejumlah Forum Koordinasi Pimpgunan Daerah Sumut, bupati dan wali kota se-Provinsi Sumut, para pimpinan SKPD provsu dan masyarakat. Pencanangan yang bersamaan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-34 Tingkat Provinsi Sumut dan dipadukan dengan peringatan Hari Krida Pertanian ke-42 di Sumut diharapkan dapat mendukung penurunan kosumsi beras 1,5 persen per tahun sesuai amanat Peraturan Presiden no. 22 tahun 2009 di samping diharapkan juga membantu mengatasi permasalahan alih fungsi lahan sawah yang terus bertambah setiap tahunnya. "Saya minta secara khusus kepada segenap PNS baik di Provinsi Sumut maupun kabupaten/kota agar melaksanakan surat edaran Gubsu tentang pelaksabaan Gerakan Satu Hari Tanpa Nasi di Provinsi Sumut," kata Gubsu saat menyampaikan sambutan. Secara teknis, Gubsu menyampaikan pencanangan gerakan menununkan kosumsi beras antara lain

dengan menetapkan "Satu Hari Tanpa Nasi" yang implementasinya satu hari dalam satu minggu yaitu setiap hari Selasa dipelopori oleh para Pegawai Negeri Sipil baik ditempat kerja maupun rumah tangga masing-masing tidak mengkosumsi nasi berasal dari beras dan dapat digantikan dengan sumber pangan dari karbohidrat lain non beras non terigu. "Sebenarnya beras adalah pemacu potensi penyakit gula. Untuk itu Gerakan Satu Hari Tanpa Beras yang kita canangkan hari ini untuk mengurangi kosumsi beras. Mudah mudahan bisa menjadi bagian upaya meningkatkan kesehatan di Sumut," harap Gubsu. Dia berharap seluruh kepala daerah mampu melihat potensi agroindustri berbasis pangan lokal yang ada di daerah masing-masing untuk meningkatkan cadangan pangan guna mengantisipasi kerawanan pangan dan kelaparan. Sementara tema yang diusung pada peringan Hari Pangan Sedunia tahun 2014 tingkat Nasional adalah "Pertanian Bioindustri Berbasis Pangan Lokal Potensial". Tema ini selaras dengan tema perayaan Hari Pangan Sedunia Internasional tahun 2014 yang ditetapkan oleh Food And Agricultural Organization (FAO) yaitu Family Farning Feering The World, Caring For The Earth (Usaha Tani Keluarga Yang Berwawasan Lingkungan Memenuhi Kebutuhan Pangan Dunia). "Dengan peringatan hari pangan ini diharapkan dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran serta perhatian masyarakat Sumut akan pentingnya arti pembangunan ketahanan

pangan yang dimulai dari skala rumah tangga, regional, bahkan hingga Nasioanal," harap Gubsu. Ketua Penyelenggara yang juga Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumut Ir Suyono MM melaporkan, peringatan HPS XXXIV tahun 2014 dipadukan dengan Hari Krida Pertanian ke -42. Kegiatan ini 1.000 orang yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, petani dan kelompok tani dari kabupaten/kota, tim penggerak PKK dan Dharma Wanita persatuan Provinsi serta Kabupaten/kota, para ormas, serta para pejabat dan tamu lainnya. Juha ada pameran dan bazar dari dinas/badan/instansi terkait dan mitra kerja. Juga penyerahan penghargaan ketahanan pangan tingkat Provinsi Sumut tahun 2014 kepada aparat pemerintah dan kelompok masyarakat. Kemudian digelar juga lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis potensi sumberdaya wilayah tingkat Provinsi Sumut. Di akhir kegiatan, Ketua Tim Pengerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho meresmikan Galery Manggadong serta mencicipi beberapa masakan yang berbahan baku dari umbi-umbian. Gubsu bersama Ketua Tim Penggerak PKK juga mengunjungi stand para peserta lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis potensi sumberdaya wilayah Sumut yang bahan bakunya dari umbiumbian, buah-buahan, sayur-sayuran, protein hewan, kacang-kacangan dan jenis pangan lainnya.(WAN)

Jakarta-andalas Wakil Sekjen DPP PPP Syaifullah Tamliha memastikan bahwa Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) akan membatalkan rencana pelaksanaan Muktamar VIII di Jakarta pada 23-26 Oktober 2014 mendatang. Pembatalan itu dilakukan setelah Mahkamah Partai DPP PPP mengeluarkan putusan atas konflik internal yang terjadi di partai berlambang kakbah itu. "Tadi malam, beliau (Suryadharma) menyatakan bahwa beliau tunduk terhadap keputusan partai sehingga Muktamar tanggal 23 itu kemungkinan batal," kata Tamliha di Kompleks Parlemen, Selasa (14/10). Sidang pleno Mahkamah Partai pada 11 Oktober lalu menghasilkan delapan poin putusan. Salah satu poin ialah semua kebijakan partai yang bersifat nasional harus mendapat persetujuan dari Suryadharma Ali dan Sekjen DPP PPP Romahurmuziy. Selain itu, Muktamar VIII harus diselenggarakan dengan didahului Rapat Pengurus Harian (RPH) DPP PPP untuk membentuk panitia dan menentukan lokasi muktamar. Apabila putusan Mahkamah Partai tidak ditindaklanjuti dalam kurun waktu tujuh hari, Majelis Syariah akan mengambil alih tugas dan tanggung jawab Pengurus Harian DPP PPP. Tamliha menambahkan, konflik di internal PPP hingga kini masih berlangsung. Pasalnya, hingga kini, belum ada tandatanda dibatalkannya Muktamar VIII yang akan diselenggarakan kubu Rommy di Surabaya pada 15-18 Oktober 2014. "Saya yakin, nanti masing-masing kubu akan diadili oleh Mahkamah Partai," katanya. Lebih jauh, Tamliha berharap agar konflik di tubuh PPP ini dapat segera berakhir. Kedatangan Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimoen Zubair, dari Tanah Suci, diharapkan mampu mendamaikan kedua belah pihak yang berkonflik. "Siapa tahu ini kan Mbah Moen pulang. Beliau bisa mempertemukan Rommy bertemu SDA sehingga bisa cair," katanya. Muktamar Surabaya Sah Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhammad Romahurmuziy, mengatakan penyelenggaraan Muktamar VIII PPP di Surabaya pada 15-18 Oktober 2014, sah karena memiliki legitimasi lebih dari cukup. "Ada beberapa pertimbangan yang mendasari keabsahan muktamar tersebut," kata Muhammad Romahurmuziy melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Selasa (14/10). Menurut Romy, panggilan Romahurmuziy, beberapa pertimbangan tersebut, pertama,

diputuskan adalam rapat Pengrus Harian Pusat pada 9 September 2014 yang agendanya pembentukan panitia muktamar. Kedua, keputusan musyawarah kerja nasional (Mukernas) PPP di Bogor pada 23-24 April 2014 yang salah satu keputusannya mengamanahkan kepada DPP PPP untuk menyelenggarakan muktamar paling lambat sebulan setelah pemilu presiden. "Berdasarkan Anggaran Dasar (AD) PPP pasal 54 menyebutkan, Mukernas berwenang mengubah waktu penyelenggaraan muktamar," katanya. Ketiga, sesuai amanah AD PPP pasal 51 menyebutkan, penyelenggara muktamar adalah DPP PPP. Menurut Romy, DPP PPP telah memutuskan pelaksanaan muktamar VIII di Surabaya sesuai hasil rapat PHP PPP. Keempat, Anggaran Rumah Tangga (ART) PPP pasal 8 menyebutkan, dalam hal ketua umum berhalangan, maka digantikan oleh wakil ketua umum. "Keputusan partai yang telah ditetapkan secara sah semestinya semestinya dijalankan. adanya pihak yang tidak setuju tas keputusan tersebut tidak dapat menggugurkan keabsahan," katanya. Kelima, keabsahan muktamar ditentukan oleh kehadiran peserta seperti pada pasal 23 ART PPP yakni lebih dari separuh jumlah DPW dan DPC PPP. Menurut Romy, jumlah peserta yang hadir dari DPW dan DPC sudah melampaui dari persyaratan dalam ART PPP. "Insya Allah pelaksanaan muktamar berjalan lancar," katanya. Smentara itu, Ketua DPP PPP Fernita menegaskan, keputusan Mahkamah Partai PPP mewajibkan islah di antara dua kelompok di PPP paling lambat sepekan setelah keputusan atau sampai Sabtu (18/10). "Mahkamah Partai membuat keputusan agar dua kelompok di PPP melakukan islah sebelum menyelenggarakan muktamar. Kami menyatakan menghargai dan menerima keputusan tersebut," kata Fernita melalui layanan pesan singkat di Jakarta, Selasa (14/10). Menurut Fernita yang berada di kelompok Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, keputusan Mahkamah Partai itu sesuai dengan UU No 2 tahun 2011 tentang Partai Politik serta sesuai dengan AD/ART partai. Keputusan Mahkamah Partai itu, kata dia, bersifat final dan mengikat. Berdasarkan keputusan tersebut, kata Fernita, jika ada kelompok yang menyelenggarakan muktamar sebelum melakukan islah, maka muktamar yang diselenggarakan batal demi hukum. (ANT/KC)

ICAL DAN JOKOWI NGOPI BARENG

Koalisi Merah Putih Tak akan Jegal Jokowi-JK Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memastikan Koalisi Merah Putih tidak akan menjegal pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla. Hal tersebut disampaikan Aburizal seusai pertemuan empat mata dengan Jokowi di Gallery Kunstkring, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/10). "PENJEGALAN dalam arti menjatuhkan pemerintah pasti tidak. Tetapi, kalau kita berbeda pendapat mengenai sesuatu, kita bicarakan, kita tawarkan solusi," ujar Aburizal, dalam konferensi pers bersama Jokowi, di lokasi pertemuan. Dalam pertemuan itu, salah satu yang ditanyakan Jokowi kepada Aburizal adalah mengenai koalisi. Aburizal menegaskan bahwa Golkar akan tetap berada di Koalisi Merah Putih. "Penjegalan katanya orang dijegal terus jatuh, tidak, kita tidak akan ke situ, tetapi pada pandangan politik masing-masing, nanti kita jadikan satu untuk Indonesia yang lebih baik," ujar Aburizal, yang juga Ketua Presidium Koalisi Merah Putih.

"Posisi Partai Golkar dan Koalisi Merah Putih hanya bertindak sebagai penyeimbang, bukan musuh, bukan oposisi. Oposisi itu menentang, penyeimbang itu yang baik harus di-support, yang tidak harus didiskusikan," tambahnya. Ada selama 1 jam pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo? dan Ketum Golkar Abu Rizal Bakrie alias Ical berlangsung. Pertemuan ini sebagai langkah awal safari politik Jokowi ke ketua partai Koalisi Merah Putih. "?Yang tadi hampir selama 1 jam kita bertemu dan ngopi bareng. Meskipun tidak suka kopi, tapi

tetap biar ngomong tetap santai dan enak. Kami berdua berbicara banyak mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kenegaraan," kata Jokowi dalam jumpa per situ. Jokowi mengatakan ?Ical banyak bercerita pengalamannya saat menjabat sebagai Menko Perekonomian tahun 2004-2009. Selain itu, pertemuan ini dijadikan Jokowi momen untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa tak ada permasalahan politik antara dirinya, JK dan Ical. "Kedua kita ingin menyampaikan pada masyarakat bahwa kita tidak pernah ada masalah. Jadi ini

persoalan dalam politik. Dalam demokrasi juga ada perbedaan itu wajar," ucap Jokowi Hal yang sama juga diutarakan Aburizal Bakrie. Ical yang mengenakan baju safari berwarna abu-abu gelap mengatakan pertemuan itu sebagai pertemuan '2 orang sahabat' dan membahas persoalan negara. "Kita ngobrol-ngobrol. Kita memikirkan Indonesia ke depan. Apa pendapat saya dan karena Pak Jokowi pandai memancing, saya banyak cerita. Kita bercakap tentang ekonomi, Papua dan persoalan lainnya. Beda pendapat dalam demokrasi itu wajar,"ujar Ical.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengapresiasi langkah Joko Widodo untuk bertemu empat mata dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Menurut Basarah, pertemuan itu menunjukkan kepemimpinan Jokowi yang akan segera dilantik menjadi presiden RI 2014-2019. PDI-P, kata Basarah, sangat mendukung langkah Jokowi bertemu dengan Aburizal. Ia berharap tak ada pihak yang memberi respons negatif meski dalam pertemuan itu tak ada elite PDI-P yang mendampingi Jokowi. "Pak Jokowi bertemu Pak Ical (Aburizal) sendirian membuktikan dia punya leadership dan kemampuan menjalin komunikasi dengan pimpinan partai. Ini sudah pembagian tugas, prinsipnya saling melengkapi," kata Basarah, saat dihubungi, Selasa (14/10). Lebih jauh, Ketua Fraksi PDI-P di MPR ini menganggap pertemuan Jokowi dengan Aburizal merupakan momentum untuk mencairkan ketegangan politik nasional. Setelah ini, ia berharap semua pihak dapat bekerja sama membantu efektivitas pemerintahan Jokowi ke depan. "Yang dilakukan jokowi satu langkah politik kebangsaan. Hendaknya, seluruh pimpinan partai bisa merespons secara positif," ujarnya.(DBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.