epaper andalas edisi rabu 26 september 2012

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 26 September 2012 | No: 2289/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Isu Begu Ganjang, Massa Bakar 2 Rumah • 2 Sepeda Motor dan 1 Bus Hangus

andalas/aco

BANJIR BANJIR- Banjir menggenangi Jalan Krakatau Medan, akibat hujan deras yang melanda wilayah Kota Medan sekitarnya, Selasa malam (25/9).

Hujan Badai Landa Medan Medan-andalas Hujan badai melanda Kota Medan selama sekitar 2 jam pada Selasa (8/5) sejak pukul 19.00 WIB. Di tengah situasi yang sempat menimbulkan kecemasan warga itu, kondisi diperparah dengan padamnya aliran listrik di berbagai kawasan Kota Medan.

andalas/natanael tarigan

DA DATTANGI MAPOLSEK - Ratusan warga Desa Buluh Pancur mendatangi Mapolsek Lau Baleng dan menuntut agar dua warganya terduga pelaku pembakaran segera dilepas, Selasa (25/9).

Deras hujan yang turun disertai angin kencang dan petir, membuat warga memilih berdiam di rumah. Sekitar sepuluh menit kemudian aliran listrik PLN tiba-tiba padam.

Tidak diketahui penyebab padamnya aliran Bersambung ke Hal. 15

Kabanjahe-andalas Ratusan warga Desa Buluh Pancur, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, mengamuk, Selasa (25/9) sekira pukul 00.00 WIB. Massa membakar dua rumah yang dihuni Usaha Sembiring (60) dan Tumbuk Barus (60) serta mengusir mereka dan keluarganya dari permukiman.

Warga menuduh keduanya memelihara begu ganjang atau roh jahat yang bisa disuruh membunuh maupun membuat manusia sakit.

Selain dua unit rumah dibakar, massa juga membakar dua sepeda motor dan satu unit bus Dalinta Ras. Demikian dikatakan Camat

ilustrasi

Rumsanah, Fitri, Rohayati, dan Eko Purnomi. Mereka kabur dari penampungan sekira pukul 01.30 WIB dengan cara lompat dari lantai 2 ke lantai 1 menggunakan tali tambang.

Setelah kabur, konon kabarnya pengelola CV MJ malah melaporkan keenam TKW itu ke Polsek Medan Timur. Mereka dituduh mencuri uang Rp40 juta. "Logikanya aja, kalau kami curi uang itu pasti kami tidak ke mari (Polresta Medan, red), kami pasti pulang ke Jawa," kata mereka.

seorang petugas lalu lintas, Selasa (25/9).

Dia dibawa ke Mapolsek sekira pukul 18.30 WIB dan menjalani pemeriksaan hingga malam hari.

Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy

Sinurat SIK yang ditanya terkait kasus itu mengatakan, dari pemeriksaan sementara, korban Bripka Horas Hutahuruk mengaku dipukul Marlon Purba saat menjalankan tugas di persimpangan Jalan Pelangi-Jalan

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 10054 1517 12465 15629 1241

Beli 9951 1502 12340 15470 1229

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 123.73 3140 7851 9628

Beli 122.42 3107 7771 9532

Sumber Bank Indonesia

Bersambung ke Hal. 15

Marlon Purba Diamankan Polisi Medan-andalas Mantan Anggota DPRDSU Marlon Purba yang juga ketua salah satu partai diamankan di Mapolsek Medan Kota atas dugaan melakukan pemukulan terhadap

Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 25 September 2012

Disiksa, 6 TKW Kabur dari Penampungan CV MJ Medan-andalas Tidak tahan mendapat siksaan, enam calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Pulau Jawa melarikan diri dari rumah penampungan tenaga kerja CV MJ, Jalan Angsa, Medan Perjuangan, Minggu (23/9) dini hari.

Dalam kondisi memar, dua orang calon TKW di antaranya dilaporkan mengalami gangguan kejiwaan akibat dianiaya.

Mereka meminta perlindungan ke petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polresta Medan.

Keenam calon TKW tersebut masing-masing, Sadiah, Novi,

Lau Baleng Drs Adil Sembiring saat dikonfirmasi via telepon seluler, Selasa siang.

Informasi yang diperoleh andalas, kemarahan warga berawal dari kedua korban pembakaran sering meperlihatkan kelakuan-

ANEH tapi NYATA Brigjen Katamso.

Permasalan bermula ketika salah seorang anggota Marlon Purba yang Bersambung ke Hal. 15

Intel Polri Ngaku Wartawan Kepergok Mata-matai KPK Kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Mabes Polri mengundang perhatian banyak pihak.

Termasuk rupanya dari seorang pria yang mengaku sebagai intel, yang tertangkap basah sedang mengamati gerak-gerik wartawan yang bertugas di gedung KPK. Pria berbadan tegap yang mengenakan jaket cokelat itu sejak Selasa (25/9) siang tampak kerap keluar masuk ruang wartawan.

MELIHAT gerak-gerik mencurigakan dari pria asing tersebut, seorang wartawan televisi yang biasa meliput di KPK mencoba menyapanya. "Maaf Mas, Anda dari media mana? Baru meliput di KPK ya?" tanya wartawan televisi swasta itu.

Ditanya soal identitas, pria itu mengaku wartawan Indopos. Dia pun memperlihatkan kartu pers. Malang, niatnya berbohong ketahuan wartawan Indopos asli yang biasa meliput di KPK. "Dari Indopos? Kok enggak pernah lihat," tanyanya kepada pria itu.

Wartawan Indopos gadungan itu pun gugup. Dia pun mengaku baru bekerja menjadi wartawan dan biasa meliput di Mahkamah Konstitusi (MK). "Biasa ngepos di MK, saya masih baru," jelasnya.

Tidak berselang lama, pria itu pun memilih kabur. Namun, dia tetap dikejar para wartawan.

Kepada wartawan televisi yang dirangkul pria tersebut, dia mengaku dari Mabes Polri. "Tolong Mas, saya inikan lagi tugas. Saya ditugasin untuk nge-pam (mengamankan)," kata intel itu seperti yang ditirukan wartawan televisi, sebelum akhirnya memilih kabur dari KPK. Mengenai keberadaan pria misterius di KPK itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol. Agus Rianto belum mau berkomentar. "Masa wartawan seperti itu, coba konfirmasi ke Pak Boy, saya masih cuti," kata Agus.

Sejak kasus simulator Surat Izin Bersambung ke Hal. 15

Restoran Mewah

di Penjara PENJARA di Sutton, Surrey, Inggris ini terbilang unik.

Bagaimana tidak. Di dalam penjara tersebut tersedia Bersambung ke Hal. 15

Rabu 26 September 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Austina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra, Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Warga Sumut Dambakan Perbaikan Infrastruktur

P

ELAKSANAAN paket proyek peningkatan struktur jalan nasional Medan–Kabanjahe, yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2011 lalu, terus berlanjut menelan biaya Rp 37.670.216.197 bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2012. Masyarakat Karo mengapresiasi Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, namun demikian pengerjaan proyek tersebut diharapkan memperhatikan kualitasnya sesuai standar yang telah ditentukan.

Masyarakat berharap, pihak kontraktor melakukan pekerjaan pelapisan badan jalan dengan memperhatikan kualitasnya agar sesuai standar telah ditentukan di bestek. Menurut warga Berastagi Miltra Sembiring SPd, jalan Medan–Berastagi yang kian padat volumenya, walau setiap tahun ada proyek perbaikan tidak pernah bertahan lama, kerusakan selalu saja ditemui di berbagai titik.

Untuk itu, proyek peningkatan struktur jalan nasional Medan–Kabanjahe, diharapkan sesuai standar yang telah ditentukan. Selagi jalan alternatif Medan-Kabanjahe belum terealisasikan pemerintah, perbaikan jalan ini diharapkan benar-benar memperhatikan kualitasnya.

"Kita pantas mengapresiasi Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, karena sekarang peningkatan struktur jalan, cor beton kiri kanan jalan termasuk perbaikan drainase sepanjang jalan Medan–Kabanjahe, tengah giat dilaksanakan,” ujarnya.

Tak cuma masyarakat Karo saja yang sangat mendambakan adanya perbaikan infrastruktur jalan, melainkan seluruh warga Sumut, sudah lama prihatin dengan banyaknya kerusakan badan jalan di sepanjang jalan lintas Sumatera (jalinsum), serta jalan di sekitar kabupaten/ kota.

Dengan dilakukannya perbaikan infrastruktur jalan nasional antara Medan dengan Kabanjahe, wajar pula jika masyarakat Karo memberikan apresiasi kepada Plt Gubsu Gatot Pujonugroho dan jajaran terkait, yang telah mengakomodir kebutuhan mendesak masyarakat.

Perbaikan infrastuktur jalan memang sangat penting dan seharusnya dijadikan sebagai skala prioritas oleh Pemprovsu, juga Pemerintahan Kabupaten/ Kota seSumut. Pasalnya, kondisi jalan yang kupak-kapik dipastikan akan menyebabkan masyarakat, kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, utamanya dalam hal memperlancar distribusi hasil-hasil pertanian warga.

Kalau selama ini, anggaran pendidikan dialokasikan sangat signifikan. Hal yang sama seharusnya juga berlaku bagi anggaran pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan. Sebab, patut diingat kondisi jalan raya yang mulus, merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Sejatinya, sejumlah kabupaten/ kota belakangan ini sudah memiliki anggaran (APBD) yang mampu menembus angka triliunan lebih per tahun. Sangat naif, jika alokasi dana yang melimpah itu lebih banyak dihabiskan untuk anggaran rutin dan belanja PNS. Masyarakat Sumatera Utara sangat mendambahkan adanya percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan. Sudah sepatutnya APBD yang jumlahnya triliunan rupiah lebih itu, dialokasikan secara signifikan untuk melakukan percepatan perbaikan sarana jalan di daerah ini, yang kini masih banyak yang kupak-kapik.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Warga Denai Dukung Penertiban Ternak Kaki Empat Medan-andalas Warga Kecamatan Medan Denai mendukung sepenuhnya penertiban ternak kaki empat yang dilakukan Pemerintah Kota Medan (Pemko) di kawasan tersebut. Pasalnya, mereka sudah sangat resah terhadap keberadaan ternak-ternak kaki empat itu.

andalas/rizki mulya

LUBANG MA UT MAUT UT-Seorang pengendara sepeda motor melihat lubang penutup parit yang rusak di atas trotoar, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (25/9). Lubang tersebut sangat berbahaya bagi pejalan kaki yang berjalan di trotoar.

Seperti yang disampaikan Ketua BKM (Badan Kenaziran Masjid) As Shabri Jalan Tuba III, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai, Anwar P, selama ini warga sudah cukup resah dengan keberadaan ternak kaki empat yang berada di seberang sungai, tak jauh dari lokasi masjid.

“Setiap hari aroma kotoran dari ternak kaki empat itu pasti tercium. Ini sangat menggangu kenyamanan saat melaksanakan salat,” kata Anwar kepada wartawan, kemaren.

Karenanya dia sangat mendukung Pemko Medan untuk terus melakukan penertiban ternak kaki empat itu. “Persoalan ternak kaki empat ini bukan persoalan baru, tapi sudah terjadi puluhan tahun. Karenanya kami minta kepada Wali Kota Medan untuk lebih serius menertibkan ternak-ternak itu, karena benar-benar mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Anwar juga berharap agar Peraturan Walikota (Perwal) Medan No 23 Tahun 2009 tentang larangan beternak hewan berkaki empat itu benar-benar ditegakkan, sehingga masyarakat tidak terganggu dengan keberadaan ternak kaki empat itu.

Terpisah, Pendeta HKBP Parsaoran Tegal Sari, Pdt Jahiddin Banuarea, mengungkapkan hal yang sama. Pihaknya juga resah dengan keberadaan ternak kaki empat yang dulu berada di sekitar Gereja HKBP Parsaoran Tegal Sari, Jalan Rawa Cangkuk, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai.

“Setiap kita mengadakan kebaktian, aroma dari kotoran ternak tersebut sangat menyengat, sehingga mengganggu jemaat yang sedang beribadah. Makanya sekitar Agustus atau September 2011 lalu, kami menyurati camat agar dilakukan penertiban terhadap ternak kaki empat yang ada di sekitar gereja. Dan telah dilakukan penertiban sekitar Desember lalu,” kata Jahiddin Banuarea.

Karenanya dia berterima kasih kepada Pemko atas penertiban yang dilakukan, baru-baru ini. “Namun kalau boleh,

Gudang Barang Impor Ilegal Resahkan Warga Medan-andalas Gudang penyimpanan barang impor yang diangkut KM Kelud milik Rosdiana Silaban, warga Medan, sangat meresahkan warga Jalan Pasar II Barat, Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.

“Kami resah, karena gudang itu menyimpan barang impor berupa minuman keras (Miras), keramik ukuran besar, pakaian bekas, dan elektronik. Yang paling meresahkan, minuman keras eks luar negeri itu juga beredar ke tangan warga sehingga banyak yang mabuk-mabukan,” ujar Hamdan, salah seorang warga Rengas Pulau kepada andalas, Selasa (25/9).

Warga mengungkapkan, barangbarang impor ilegal itu masuk melalui Pelabuhan Belawan setiap hari Minggu sore yang diangkut KM Kelud. Untuk meloloskan barang itu, barang-barang impor sudah disetting menjadi barang dalam negeri dengan pengangkutan dan dokumen antarpulau. Padahal, jenis barang tersebut berlabel impor.

“Tanpa pengawasan petugas kantor Pelayanan Bea dan Cukai Belawan dan polisi, maka pemilik barang dengan bebasnya menggudangkan barang-barang tersebut. Modus ini

MERESAHKAN MERESAHKANGudang tempat penyimpanan barang impor ilegal milik Rosdiana Silaban di Jalan Pasar II Barat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan sangat meresahkan warga setempat. tentu merugikan negara ratusan juta rupiah,” ucap warga.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Medan Marelan Ahmad SP, saat dikonfirmasi Selasa (25/9) membenarkan adanya gudang penyimpanan miras di Jalan Pasar II Barat Kelurahan Rengas Pulau itu.

“Saya sudah menerima laporan dari Kepala Lingkungan (Kepling) setempat yang menyaksikan langsung gudang itu,” kata Ahmad.

Ahmad mengatakan akan tetap melakukan pengawasan untuk mengantisipasi meluasnya peredaran miras di Medan Marelan yang dapat meracuni masyarakat terutama pemuda. “Kalau gudang itu dibiarkan, pemuda-pemuda setempat akan

makin banyak menjadi pemabuk. Bisa jadi aksi pencurian pun akan semakin meningkat sebagai jalan pintas untuk membiayai pembelian miras,” kata Ahmad.

Sumber lain menyebutkan, leluasanua miras asal luar negeri masuk Pelabuhan Belawan diduga ada kongkalikong antara pengusaha dengan petugas Bea dan Cukai dan polisi. (DP)

Pemko juga melakukan penyadaran kepada warga, khususnya para peternak agar mereka menjaga kebersihan lingkungan di pemukiman penduduk. Kalau warga sudah sadar, saya rasa tidak perlu lagi ada penertiban,” kata Jahiddin seraya menegaskan dirinya tidak tahu menahu soal penertiban pada Kamis (20/9) lalu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Medan Sabar Syamsurya Sitepu, menilai bahwa penertiban yang dilakukan petugas di lapangan masih belum sesuai harapan. Pasalnya, penertiban yang dilakukan terkesan belum serius.

“Harusnya penertiban ternak kaki empat dilakukan sesuai dengan instruksi dan keinginan Wali Kota Medan. Apalagi Wali Kota Medan telah mengeluarkan Perwal tentang larangan berternak hewan kaki empat di Kota Medan. Kita minta petugas yang bekerja di lapangan benar-benar menegakkan perwal tersebut,” tegas Sabar.

Namun begitu, kata politisi Partai Golkar ini, dia tetap berterima kasih kepada Wali Kota Medan atas penertiban yang telah dilakukan. Ke depan, penertiban harus lebih serius dan lebih intens dilakukan. “Penertiban itu tentunya juga harus ada solusi seperti melakukan relokasi dan penertiban, sehingga tidak ‘membunuh’ mata pencaharian masyarakat,” tegasnya.

Di sisi lain, Sabar juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengerukan parit Sulang Saling yang telah dilakukan Pemko Medan. Menurutnya, dengan dilakukan pengerukan tersebut, masyarakat sangat terbantu.

Menyikapi hal ini, Camat Medan Denai Eddi Mulia Matondang juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kelurahan Tegal Sari Mandala III yang telah mendukung penertiban ternak hewan kaki empat ini.

“Segala masukan dari mereka, seperti penyadaran kepada masyarakat akan kita laksanakan. Namun jika tetap tidak sadar juga, kita akan lakukan penertiban kembali,” katanya. (BEN)

Forsu dan Garda Demo Dinas Bina Marga Medan-andalas Massa mengatasnamakan Forum Rakyat Sumatera Utara (Forsu) dan Gerakan Rakyat Daerah Sumatera Utara (Garda Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Bina Marga Kota Medan, Selasa (25/9). Mereka menyoroti dugaan korupsi pembangunan drainase di Jalan Bajak V Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas bernilai Rp1,3 miliar.

Koordinator aksi, Fajar, dalam orasinya mengungkapkan, pengerjaan pembangunan drainase yang dananya bersumber dari APBD Kota Medan tahun anggaran 2012 APBD Kota Medan itu, tidak sesuai dengan Perpres nomor 54, dan tidak sesuai dengan spesi-

fikasi teknis kerja.

“Disinyalir anggaran proyek drainase itu dimark-up, karena material bangunanya hanya memiliki ketebalan 6-7 cm. Proyek dikerjakan asal jadi. Karena hasil pantauan kami di lapangan, proyek senilai Rp1,3 miliar di Jalan Bajak V, belum diserahterimakan, tetapi sebagian bangunannya sudah jebol,” papar Fajar.

Karenanya, massa meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) segera mengusut tuntas kasus itu.

Mereka juga meminta Kajatisu melalui Asisten Pengawas agar memeriksa Kepala Kejaksaan Negri Medan dan jaksa terkait yang diduga tidak menangani dengan baik kasus itu.

“Kami meminta Kejaksaan Agung agar mengganti Kajari Medan yang tidak produktif dalam menangani kasus korupsi yang sangat merusak sendi-sendi pembangunan Kota Medan,” harap pengunjuk rasa.

Massa juga memint Wali Kota Medan segera mengganti Kepala Dinas Bina Marga yang dinilai gagal melaksanakan pembangunan menuju kota metropolitan. (RED)

Alat Pemindah Peti Kemas di BICT Terbakar Kerugian Rp 2 Miliar Lebih Belawan-andalas Sebuah alat berat pemindah peti kemas (reschstacker) yang terdapat di dermaga Belawan Internasional Container Terminal (BICT) Belawan terbakar, Selasa (25/9) dinihari. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun BICT mengalami kerugian Rp 2 miliar lebih.

Keterangan yang diperoleh andalas dari beberapa saksi mata menyebutkan, terbakarnya Reschstacker 09 yang diproduski di China tahun 2010 tersebut setelah beberapa jam beraktivitas melakukan pemindahan peti kemas dari truk ke lapangan penumpukan peti kemas yang ada di dermaga internasional BICT. Manager Humas BICT Suratman SSos yang dikonfirmasikan andalas, Selasa (26/9) membenar-

kan terbakarnya satu unit alat pemindah peti kemas tersebut.

Dikatakan Suratman, pada pukul 01.00 WIB Reschstacker 09 masih dioperasikan untuk melakukan aktivitas pemindahan peti kemas dan saat istirahat pada pukul 02.30 WIB, salah seorang pekerja melihat ada percikan api keluar dari mesin kendaraan alat angkat kotak baja tersebut.

"Api kemudian menyala hampir satu jam yang kemudian dapat dipadamkan pada pukul 04.00 WIB," kata juru bicara BICT tersebut.

Untuk memadamkan api, sejumlah pekerja di BICT sempat mengerahkan alat pemadam api ringan (Apaar) sebanyak 15 unit tabung racun api kecil dan tiga unit tabung ukuran besar, disusul datangnya mobil pemadam kebaka-

andalas/chairul anwar

TETAP BERLANGSUNGBERLANGSUNG-Salah satu unit alat pemindah peti kemas (reschstacker) saat beroperasi di dermaga BICT Belawan. Satu unit reschstacker nomor 9 terbakar usai dioperasikan, namun operasional pemindahan petikemas masih tetap berlangsung. ran miliki Pelindo I cabang Belawan ke lokasi kejadian.

"Kondisi Reschstacker 09 yang terbakar mengalami kerusakan hampir 50 persen, sedangkan harga barang mencapai Rp 4,7 miliar perunit," sebut Suratman.

Disebutkan Suratman, BICT memiliki 10 unit reschstacker, terbakarnya salah satu unit tidak mempengaruhi aktivitas pemindahan peti kemas dari truk ke lapangan penumpukan dan sebaliknya dari lapangan penumpukan ke truk di

pelabuhan peti kemas terbesar ketiga di Indonesia tersebut.

"Peristiwa terbakarnya Reschstacker 09 sudah dilaporkan kepada pihak Polres pelabuhan Belawan untuk dilakukan penyelidikan," ujar Suratman. (CHAI)

MEDAN KITA

Rabu 26 September 2012

MENINJAUMENINJAU-Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi sejumlah pimpinan SKPD, Selasa (25/9) saat meninjau pembangunan drainase di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.

Wali Kota Temukan Pengembang Timbun Parit andalas/ist

Medan-andalas Wali Kota Medan H Rahudman Harahap didampingi Kepala Dinas Bina Marga Gunawan Surya ST, Kepala Dinas TRTB Ir Sampurno Pohan, Kepala Dinas Kebersihan Pardamean Siregar SH, Asisten Administrasi Umum Drs Musadad dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya, Selasa (25/9) meninjau pembangunan drainase di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung. Pembangunanan drainase ini untuk mengatasi masalah banjir yang sudah lama dikeluhkan masyarakat.

Dalam peninjauan itu, Wali Kota Medan menemukan pengembang Perumahan Rahayu Central di kawasan tersebut menimbun parit yang sudah dibangun oleh Dinas Bina Marga Medan dengan tanah timbun untuk difungsikan sebagai titi guna keluar masuk truk pengangkut material bangunan. Penimbunan parit mengakibatkan air tidak bisa mengalir, dan kondisi ini menjadi keluhan masyarakat di seputaran tersebut.

Melihat kondisi ini Wali Kota Medan memanggil pihak pengembang tetapi pengusahanya tidak be-

rada di kawasan perumahan itu.

“Saya minta agar pihak pengembang membangun titi jangan seperti ini. Ini merugikan masyarakat sekitar. Kepada camat saya minta segera hubungi pengusahanya agar ini menjadi perhatiannya. Saya tidak mau masyarakat saya dirugikan oleh pengusdaha,“ tegas Rahudman.

Selain meninjau pembangunan drainase tersebut, Rahudman juga melihat alur sungai yang ada di Jalan Intisari Kelurahan Bantan MedanTembung, sehingga drainase yang dikorek sedalam dua meter ini nantinya akan dialirkan ke parit besar rel kreta api.

“Untuk itu, rel kreta api harus dijebol, karena bila melalui Jalan Padang terlalu panjang, jaraknya sekitar 2 km. Sehingga dibuatlah crosing yang bisa kita bangun untuk segera membebaskan kawasan yang kerap banjr, karena bila hujan rintik-rintik saja kawasan di sini sudah tergenang air,” kata Rahudman.

Dikatakannya, bila ini sudah terbanguna maka Jalan Letda Sujuno persisnya di bawah jalan tol nantinya akan kering. Karena selama ini genangan air yang ada di kawasan Jalan Intisari dan sekitarnya menga-

lir ke arah Jalan Letda Sujono yang mengakibatkan banjir.

“Untuk itulah diperintahkan Dinas Bina Marga segera menggambarnya. Dan masyarakat rela dan setuju jika jalan setapak yang ada sebagai jalur tembus ke rel kreta api dibongkar,” kata wali kota.

Walikota Medan minta dukungan kepada masyarakat agar pembangunan ini segera cepat selesai, apa lagi cuaca ekstrem, tidak disangka hujan dan tiba-tiba bisa hujan lebat, dan hujan ini tidak tanggung-tanggung, sehingga menimbulkan genangan air dan banjir.

Mengenai rel kereta api, katany, sudah dibicarakan dengan PT KAI dan mendukung rencana ini.

“Sebelum mereka mengganti bantalan rel kreta api yang baru, pembangunan ini sudah selesai,” kata Rahudman.

Camat Medan Tembung Khoiruddin Lubis mengatakan, sejak dirinya menjabat sebagai camat, wali kota memerintahkan agar wilayah Medan Tembung harus bebas banjir. “Untuk itu kami beserta jajaran di Medan Tembung melakukan upaya untuk melaksanakan perintah tersebut,” katanya. (BEN)

SKPD Wajib Pahami LPJ Penggunaan APBD Medan-andas Wali Kota Medan Rahudman Harahap membuka acara Bimbingan Teklnis (Bimtek) pengelolaan keuangan APBD bagi bendahara penerima dan pengeluaran di jajaran Pemko Medan, Selasa (25/9) di Hotel Darma Deli Medan.

"Sebagai bagian pokok dari sistem pengelolaan keuangan daerah, pejabat pengelola keuangan daerah (PPKD), tentunya sangat strategis dan penting bagi SKPD untuk menghasilkan laporan keuangan yang semakin transparan, efektif dan akuntabel," kata Rahudman.

Dikatakannya, laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan APBD merupakan laporan keuangan yang komprehensif, terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan, pemahaman yang memadai dari seluruh aparatur terhadap tata cara penyusunannya san-

gat penting sebagai bagian dari administrasi keuangan daerah.

"Melalui bimbingan teknis ini saya berharap setiap kepala SKPD selaku pengguna anggaran, pejabat penatausahaan keuangan maupun bendahara pengeluaran dan penerima nantinya dapat lebih memahami cara penyususnan laporan pertanggung jawaban (LPJ) atas penggunaan APBD pada SKPDnya masing-masing dengan baik," ujarnya.

Menurutnya, penyusunan pertanggung jawaban atas pengguna APBD dengan baik, efektif, transparan dan akuntabel ini sangat diperlukan karena Pemko Medan telah melakukan kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keunagan RI dalam rangka penerapan elektronik audit (e-audit). Kerja sama ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan mengelola sistem informasi perolehan data entitas dalamm rangka mendukung pemeriksaan pen-

gelolaan keuangan daerah.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keungan Daerah (BPKD) Kota Medan Irwan Ritonga mengakui bahwa penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah bukanlah hal yang mudah. Menyusun laporan keuangan membutuhkan perhatian yang serius dari setiap SKPD, khususnya pejabat yang mengelola keuangan SKPD. "Untuk itulah perlu menggelar Bimtek ini dan kegiatan diikuti sebanyak 213 orang yang terdiri dari pimpinan SKPD, pejabat penatausahaan keuangan, bendahara pengeluaran dan penerima di jajaran Pemko Medann," katanya.

Kegiatan ini, lanjutnya, berlangsung dua hari dengan narasumber dari BPKP yakni Dra Maryam Harman MSi, Iwan Ihkwanul Karim MAk, Atanasius Widarwanto Ak, Muhammad Ali Akbar MSi, dan Indra Damanik. (BEN)

harian andalas | Hal.

3

Calhaj Diminta Waspada Head Stroke dan Coronavirus Medan-andalas Jemaah calon haji (calhaj) Indonesia diminta mewaspadai penyakit head stroke dan penyebaran coronavirus. Untuk mencegah penyakit itu, jemaah diimbau memakai masker, meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat yang cukup, meminum air yang banyak dan mengonsumsi buah-buahan.

"Jemaah rentan terserang head stroke karena cuaca di Arab Saudi saat sangat panas.

Jemaah bisa mengalami dehidrasi yang berujung pada pingsan secara tiba-tiba atau head stroke. Makanya, perbanyak minum air dan buah-buahan di sana," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan HM Sazli Nasution, Selasa (25/ 9) di Asrama Haji Medan (Ahmed).

Selain head stroke, lanjut Sazli, jemaah juga wajib mewaspadai penyebaran coronavirus.

Coronavirus adalah salah satu di antara kelompok virus RNA (asam ribonukleat). Hal ini menyusul peringatan Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang mengungkapkan adanya penyebaran coronavirus di Tanah Suci. "Makanya jemaah diimbau selalu menggunakan masker saat keluar dari pemondokan," tandas Sazli.

Sementara itu, Kabid Kese-

hatan PPIH Embarkasi Medan dr H Syahrial Aritonang mengatakan, coronavirus merupakan virus baru yang berjangkit di Arab Saudi. Virus ini termasuk rumpun influenza. "Virus baru ini dimungkinkan muncul di kawasan yang sedang dilanda cuaca ekstrim seperti Madinah," katanya.

Informasi merebaknya coronavirus dan upaya mengantisipasinya akan disosialisasikan kepada petugas kelompok terbang (kloter), petugas kesehatan dan calhaj. “Paling utama dianjurkan kepada calhaj untuk memakai masker saat keluar pemondokan dan ketika beribadah di Masjid Nabawi Madinah serta kawasan lainnya,” kata Aritonang.

Dalam mengantisipasi hal ini, lanjutnya, semua jamaah calhaj Embarkasi Medan dibagikan paket kesehatan berisi masker, oralit dan obat-obatan lainnya guna keperluan mendadak.

"Di Saudi Arabia nanti, cal-

haj bisa membeli tambahan masker atau jatah yang ada itu dicuci untuk kemudian dipakai kembali. Tapi, pada cuaca panas diharapkan agar dibasahi supaya hidung tidak luka," katanya.

Sementara itu, Sekretaris PPIH Drs H Abd Rahman Harahap MA memerintahkan stafnya untuk segera membeli kursi roda lagi. "Yang sudah ada baru lima unit, sehingga dengan pembelian kursi roda yang baru, jumlahnya menjadi 10 unit.

Pembelian ini sifatnya mendesak karena banyak calhaj Sumut yang memerlukan fasilitas kursi roda," ujar Kabid Haji, Zakat dan Wakaf (Hazawa) Kanwil Kemenag Sumut ini.

Sejak pemberangkatan kloter 1 sampai 4 Embarkasi Medan, tercatat 26 calhaj risiko tinggi (risti) memakai kursi roda saat proses pendaftaraan masuk Asrama Haji Medan, ketika pemeriksaan kesehatan di poliklinik, ke masjid dan saat naik ke bus. Rinciannya, calhaj di kloter 1 yang memakai kursi roda ada enam calhaj, kloter 2 sebanyak 7 orang, kloter 3 sebanyak 4 orang, kloter 4 sebanyak 12 orang serta kloter 5 sebanyak 6 orang.

Informasi yang diperoleh, delapan koper jemaah asal Sumut sempat ketinggalan di dalam bus saat berangkat dari Jeddah menuju Madinah.

Namun, koper tersebut berhasil ditemukan masih berada di bagasi bus dalam kondisi utuh.

Dalam hal ini, Rahman melalui Humas PPIH Embarkasi Medan HM Sazli Nasution mengharapkan hal ini tidak terjadi lagi, dan ini merupakan tugas dari elemen kloter yang ada. "Harus ada kekompakkan dari kepala regu dan karom untuk memperhatikan koperkoper jemaah agar tidak terjadi lagi ketinggalan seperti itu," jelasnya.

Dilepas Sedangkan kloter 5 yang berangkat pada hari Selasa (25/ 9) sekira pukul 07.45 WIB dari Bandara Polonia Medan dilepas oleh Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars. Kloter ini mengalami keterlambatan sekitar 30 menit dari jadwal 07.15 WIB. Sementara di hari yang sama, kloter 6 asl Kabupaten Langkat sebanyak 385 orang, Medan 63 orang, 3 orang perorangan, ditambah 5 petugas.

Berdasarkan jadwal pemberangkatan jemaah haji tahun 1433 H Sumut, Rabu (26/9) ini, tidak ada jemaah yang masuk Asrama Haji Medan. Calhaj Kloter 7 asal Binjai, Tanjung Balai dan perorangan akan masuk Asrama Haji Medan, Kamis (27/9). (YN)

Dinilai Arogan dan Semena-mena

FMCKM Minta Kakan BPN Medan Diganti Medan-andalas Ratusan warga yang tergabung di dalam Forum Masyarakat Cinta Kota Medan (FMCKM) meminta kepada Kepala Kantor (Kakan) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut agar segera mengganti Kakan BPN Kota Medan dari jabatanya, karena dinilai sangat arogan dan semena-mena kepada bawahannya.

Hal ini dikatakan Koordinator Lapangan (Korlap) FMCKM Budi Siregar kepada wartawan, Selasa (25/9) di kantor FMCKM di Medan. Menurut Budi, kinerja Kakan BPN Kota Medan Subagio sudah tidak lagi mencerminkan sikap sosok pemimpin yang dapat menjadi panutan.

"Salahsatunya, Subagio hanya memiliki jam kerja tiga hari dalam seminggu (Senin-Rabu, dan Kamis pulang kampung).

Subagio juga sangat arogan dan semena-mena terhadap bawahannya," kata Budi.

Selain itu, lanjutnya, Subagio juga menjalankan sistem birokrasi bertele-tele, memiliki pemahaman hukum pertanahan yang dangkal namun merasa lebih pintar serta pilih kasih dalam membuat suatu kebijakan.

"Kebijakan Subagio sering menguntungkan pihak tertentu yang diduga merupakan bagian dari kelompoknya. Dia sepertinya tidak mendukung komitmen Kepala BPN Pusat Hendarman Supandji yang berkeinginan memberantas mafia tanah di In-

donesia," ujar Budi didampingi anggota FCMKM Medan Herdianto dan Hermansyah.

Budi juga menambahkan, Kota Medan adalah kota yang terus berkembang pesat dan sangat mengharapkan pembangunan yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi menuju kehidupan lebih baik.

"Persoalan tanah di Medan khususnya di Sumatera Utara, selalu saja berujung konflik dan rentan dengan korban jiwa bagi orang yang membutuhan kepastian hukum atas tanah. Tetapi, dengan kepemimpinan Subagio yang hanya bekerja 12 hari dalam sebulan tentu akan sangat merugikan masyarakat Kota Medan," terangnya.

Budi mengatakan, dalam

rangka hari jadi Agraria, FMCKM mengharapkan BPN dapat membersihkan para "mafia tanah" dengan mengawali dari mafia yang ada di internal BPN sendiri.

"Kepada bapak Hendarman Supandji kita minta agar mengembalikan Subagio ke habitatnya, menggantinya dengan Kakan yang cerdas, tidak arogan, mampu melayani dan bukan dilayani serta dapat bekerja secara maksimal untuk Kota Medan," pungkasnya.

Sementara itu, Kakan BPN Medan Subagio saat dihubugi melalui telepon selulernya guna konfirmasi terkait tudingan FMCKM tersebut, tidak berhasil. Nomor teleopon selulernya sedang tidak Aktif. (BEN)

PMPHI Apresiasi Sikap Peduli Benny Pasaribu Medan-andalas Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara mengapresiasi sikap Benny Pasaribu, salah seorang bakal calon (Balon) Gubernur Sumut yang langsung merasakan penderitaan yang dialami petani di daerah ini.

Apresiasi tersebut disampaikan Koordinator Wilayah (Korwil) PMPHI Sumut Drs Gandi Parapat, menyikapi

Benny Pasaribu yang merasa terpanggil dengan keluar dari dalam mobilnya untuk melihat secara langsung aksi unjuk rasa para petani di Kantor Gubsu, Senin (24/9).

Dengan sikap peduli yang diperlihatkan Benny Pasaribu tersebut, kata Gandi Parapat di Bandara Polonia, kemarin, pihaknya secara khusus juga mengacungkan jempol karena Benny tidak berpikir ada risiko,

andalas/rizki mulya

KE WARKOPWARKOP-Bakal calon Gubsu Benny Pasaribu saat berkunjung ke Warkop Jurnalis Medan, Jalan H Agus Salim Medan, Selasa (25/9).

tapi spontan dia turun dari mobil. “Dari beberapa tokoh yang ingin jadi Gubsu, hanya Benny Pasaribu yang tidak manis mulut dan berbasa-basi.

Mungkin itu gambaran pribadinya,” papar Gandi menambahkan.

Menanggapi Benny Pasaribu yang hadir dalam unjuk rasa petani di Kantor Gubsu, ada yang menyambut dan ada juga yang menyuruh pulang, PMPHI sebelumnya sudah menyampaikan pendapat di media beberapa waktu lalu. “Biarkan mereka bercita-cita dan bermimpi jadi Gubsu. Bila perlu, mereka akan dilantik bersama malam hari tanpa wakil Gubsu,” ujar Gandi.

Yang penting, lanjut Gandi, mimpi mereka tercapai memakai baju Gubsu putihputih dan difoto, itu sudah bagus. “Kalau ditanya jumlah

mereka, saya yakin pasti akan bertambah lagi orang yang ikut.

Mau Gubsu biarkan mereka bercita-cita dan bermimpi dilantik malam-malam tanpa wakil,” tutur Gandi.

Di bagian lain, Gandi juga menyampaikan salutnya kepada Benny yang melakukan deklarasi baru-baru ini. Lebih dari 10 tokoh nasional dari berbagai lapisan yang datang dan meninggalkan aktivitas, hanya untuk mendorong dan menyukseskan Benny menjadi Gubsu.

“Jadi, dari mereka-mereka itu hanya Benny yang sudah berani menunjukkan dirinya atau barangkali tokoh-tokoh yang ambisi itu, tidak begitu disenangi para tokoh-tokoh nasional atau tidak mampu,” katanya.

PMPHI melihat, keinginan masyarakat Sumut agar Gubsu nantinya dekat dengan

masyarakat tidak melihat kepentingan sesaat. Karena butuh dia berpenampilan ramah dan tidurpun selalu tersenyum.

Terlihat baik, ternyata sama halnya dengan kata orang “Jangan musang berbulu domba.

Katakan musang kalau musang, katakan domba kalau domba.”

“Masyarakat akan menerima itu, yang penting jangan tertipu.

Ada pesan yang disampaikan tiang listrik dan pohon-pohon sepanjang Madina sampai Medan. Tolong bilang sama mereka, mereka mau jadi Gubsu tapi kami yang tersiksa, dipaku dan diikat. Karena mereka yang yang sudah negativf melihat semua manusia, akhirnya yang berencana dan berhenti mau memupuk terpaksa harus permisi. Karena takut pohon itu marah dan menangis,” tegas Gandi Parapat. (RIL)

HUKUM KRIMINAL

Rabu 26 September 2012

Polres Langkat Ringkus Penjudi Togel Langkat-andalas Petugas Reskrim Unit VC Polres Langkat menangkap seorang penjudi toto gelap (togel) hongkong yang diduga berperan sebagai jurtul (juru tulis) di Jalan Medan– Banda Aceh, Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Berandan Barat, Langkat, Senin (24/9) sekira pukul 21.30 WIB. Saat ditangkap dari tersangka TG (49) penduduk Tangkahan Durian, disita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 402.000 yang diduga hasil penjualan kupon judi, 1 unit HP didalamnya berisi nomor tebakan

angka togel dan 2 lembar kertas yang berisi tulisan angka tebakan.

Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Rosyid Hartanto SIK saat dikonpirmasi andalas membenarkan penangkapan tersebut, menurut Rosyid, tersangka memang sudah menjadi target operasi (TO) mereka.

Terkait judi, Rosyid menegaskan bahwa pihaknya tetap komit dan konsisten untuk memberantasnya. Saat ini tersangka TG mendekam di rumah tahanan Polres Langkat dan dipersangka dengan pasal 303 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun. (DN)

Hari Ini, Labfor Olah TKP Kebakaran di Pabrik Getah Medan-andalas Hari ini, Rabu (26/9), tim laboratorium forensik Polda Sumatera Utara melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran pabrik getah PT Asahan Crumb Rubber di Amplas.

Olah TKP seyogianya dilakukan, Selasa (25/9) kemarin, namun ditunda karena lokasi kebarakan masih mengeluarkan hawa panas sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan penyelidikan.

"Ditunda karena kondisi di areal kebakaran masih panas. Kami tidak bisa bekerja, karena di situ masih panas. Olah TKP ditunda Rabu, besok (hari ini, red)," kata Kasubdit I/Kebakaran Labfor Poldasu, Kompol Jhon Hutabarat kepada wartawan, kemarin.

Jhon menyebut, tidak ada satupun barang bukti yang dibawa pihaknya dari lokasi kebakaran tersebut.

"Tidak ada yang kami amankan dari lokasi. Kan disana masih panas. Mungkin besok kami akan kembali turun ke TKP," katanya.

Sementara data yang dihimpun dari Polsek Patumbak, api benar-benar padam pada Selasa (25/9) sekira pukul 06.00 WIB. Kapolsek Patumbak AKP Triadi memastikan, tidak ada

korban jiwa maupun luka akibat kebakaran tersebut.

"Api betul-betul padam sekitar pukul 6 pagi. Memang agak lama padamnya, karena banyak bahan baku karet yang ikut terbakar. Jadi lama padamnya. Tapi sejauh ini kami memstikan tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian ini," ujarnya.

Triadi juga belum mau berspekulasi lebih awal apa penyebab pasti kebakaran yang sempat menghebohkan warga di sekitar pabrik.

"Belum bisa kami pastikan. Soalnya hari ini kami belum olah TKP. Mungkin besok kami akan turun ke lokasi bersama tim Labfor Polda," katanya.

Triadi menyebut, hinga Selasa siang pihaknya baru meminta keterangan dari satu orang saksi.

"Sampai saat ini baru satu saksi kami periksa, nanti akan bertambah lagi. Yang kami periksa ini bernama Zaenal Maaruf, karyawan pabrik," ujar Triadi.

Dikatakan Triadi, dari informasi saksi kepada pihaknya menyebutkan, saksi mendengar ada teriakan kebakaran dan langsung ke tempat kebakaran. "Untuk penyelidikan lebih lanjut belum bisa saya terangkan lebih rinci," pungkasnya.(HER)

Poldasu Ringkus Bandar Togel Medan-andalas Petugas Subdit III Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sumatera Utara meringkus tersangka judi toto gelap (togel) yang disebutsebut berperan sebagai bandar.

Tersangka Suwanto alias Totok (38) dicokok polisi di rumahnya di Jalan Sutomo Ujung, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Selasa (25/9).

Saat ditangkap darinya disita barang bukti 2 unit handphone, 5 pulpen, kalkulator, dan lembaran kertas berisi rumusan togel.

Kasubdit III/Umum

AKBP Andry Setiawan SIK mengatakan, penangkapan yang dilakukan terhadap tersangka berdasarkan adanya informasi dari masyarakat. �Memang tersangka ini sudah lama menjadi incaran kita, hanya saja baru ditangkap sekarang,� kata Andry.

Menurut Andri, pemesanan nomor togel yang dilakukan banyak orang pada saat ini kepada sang bandar, berbeda dengan yang dulu yang membeli nomor dengan kupon.

Dijelaskan Andry, atas perbuatannya, tersangka dipersangka dengan pasal 303 KUHPidana dengan ancaman empat tahun penjara.(HER)

harian andalas | Hal.

4

Sopir Rental asal Riau Dibius Perampok Mobil Avanza BM 1132 DD Dibawa Kabur Pelaku Medan-andalas Dony (30) warga asal Duri, Riau kelimpungan di Mapolsek Percut Seituan, pasalnya ia telah kehilangan satu unit mobil Avanza bernomor polisi BM 1132 DD karena telah dibawa lari penumpangnya, Selasa (25/ 9) sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarsarkan keterangan korban di Mapolsek Percut Seituan, ketika itu ia mendapatkan tawaran dari dua orang pelanggan untuk mengantarkan ke Medan.

Mendapatkan tawaran tersebut, Dony pun berangkat dari Duri dengan dua orang penumpangnya pada, Senin (24/9) sekitar pukul 16.00 WIB menuju

Medan.

Namun setibanya di Medan, korban bersama kedua pelaku menginap di dalam hotel H Amir, yang berada di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung. Setibanya di hotel tersebut, korban yang tidak merasa curiga sama sekalipun disuguhi minuman teh manis yang sudah dibubuhi oleh obat bius sehingga Dony pun tertidur pulas.

Namun ketika Dony tertidur, disitulah kedua pelaku tersebut melancarkan aksi mereka. Sebuah Handphone, dompet dan kunci mobil dibawa lari beserta dengan mobil yang dibawa korban untuk mengantarkan kedua pelaku ke Medan.

"Saya tertidur didalam hotel, lalu hp saya, dompet, dan kunci mobil di bawa lari, untung STNK yang saya sembunyikan didalam kantong belakang tidak

diambil," ujarnya.

Selanjutnya ketika disinggung mengenai mengapa STNK sampai luput dibawa lari pelaku, Dony mengatakan karena pelaku mengira STNK mobil berada dilaci mobil.

"Waktu ada razia dijalan, pelakunya liat STNK saya letak di laci mobil, mungkin dikira mereka masih disitu, padahal sudah saya pindahkan dikantong celana belakang," jelasnya.

Akibat perisitiwa itu, Dony kini kelimpungan di kota Medan, pasalnya ia kehilangan semua kontak yang ada serta tidak memiliki uang sama sekali.

Bingung tidak tau harus berbuat apa, Dony akhirnya memilih untuk melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

"Saya nggak tau gimana mau menghubungi keluarga di Duri, soalnya kontak hilang semua," ucapnya.

(ACO)

Dua Anggota Geng Motor Divonis 10 Bulan Penjara 4 Anggota Lainnya Dihukum 9 Bulan Karena Masih di Bawah Umur Medan-andalas Setelah menjalani beberapa kali proses persidangan, enam anggota geng motor divonis ringan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (25/9).

Dua diantaranya, yang berstatus dewasa yakni Su-

wito Hardi alias Suwito (18) dan Rahman Hakiki alias Kiki (18) divonis 10 bulan penjara.

Sementara empat pelaku lainnya masih di bawah umur, yaitu AA, DS, SA dan MSN (berkas terpisah-red) divonis 9 bulan penjara.

Dalam amar putusannya yang dibacakan secara terpisah, keenam terdakwa dinyatakan secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian dengan cara kekerasan.

"Terdakwa dinyatakan

melanggar Pasal 365 ayat (1) ke-2," kata Majelis Hakim Ketua Asban Panjaitan saat membacakan amar putusan terhadap terdakwa Rahman Hakiki alias Kiki.

Namun, putusan keenam terdakwa tersebut lebih

4,6 Ton Daging Sapi Ilegal Dimusnahkan Tebing Tinggi-andalas Daging sapi ilegal asal Malaysia dimusnahkan di Lapangan Tembak Polres Tebing Tinggi, Selasa (25/9).

Daging tersebut dimusnahkan karena tidak memiliki dokumen resmi serta tidak ada jaminan bebas dari penyakit kuku dan mulut.

Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andi Rian Djajadi mengatakan, barang bukti daging ilegal itu merupakan hasil tangkapan di Jalinsum Tebing Tinggi-Medan, tepatnya di Desa Paya Pasir depan Kantor Camat Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (17/9) lalu.

Pemusnahan daging ilegal itu disaksikan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi H Irham Taufik, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andi Rian Djajadi, Waka Polres Kompol I Made Ary Pradana, Asisten I Agus Salim Purba, Kadis Kesehatan dr Vive Kananda, Kadis Pertanian Syaiful Fahri, Dinas Kesehatan Pemkab Serdang Bedagai, Kajari, Pengadilan Negeri Tebingtinggi Deli serta dari Balai Karantina Pertanian Kota

Tanjung Balai. “Tersangka Agus Barimbing warga Tanjung Balai mengaku hanya menjadi supir dari salah satu ekspedisi pengangkutan barang yang ada di Kota Tanjung Balai, seyogyanya 4.600 kg (4,6 ton) daging asal luar negeri ini akan di kirim ke Pasar Tradisional di Kota Medan dengan upah angkutan Rp 700 ribu,� jelas Andi.

Wakil Walikota Tebing Tinggi H Irham Taufik memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Tebing

Tinggi yang telah dua kali berhasil menangkap dan memusnahkan daging ilegal dari Negara Malaysia tanpa dilengkapi dengan dokumen resmi. “Kedepan kami meminta agar masyarakat terus memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Daging ilegal asal Malaysia ini apabila dikonsumsi oleh warga masyarakat bisa menyebabkan keracunan bahkan hingga kematian�, ujar Irham.

Sementara itu, drh Halfi Hasibuan dari Stasiun Ka-

rantina Pertanian kelas 1 Kota Tanjung Balai menerangkan daging ilegal merek Alena asal Malaysia tidak bisa masuk ke Indonesia karena Malaysia salah satu negara tidak bebas penyakit mulut dan kuku hewan ( PMK ) dan sesuai pasal 19 UU RI No. 16 Tahun 1992 daging yang bisa masuk ke Indonesia harus dilengkapi dokumen sertifikat kesehatan hewan, izin import dari Dinas Peternakan, izin bea cukai dan izin pelabuhan.

(MET)

ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marina Surbakti, yang sebelumnya menuntut keenam terdakwa selama 1 tahun 6 bulan penjara.

Dalam surat dakwaan JPU sebelumnya disebutkan, aksi perampokan dengan kekerasan tersebut terjadi pada 30 Juni 2012 sekitar pukul 01.00 WIB, di Jalan Gatot Subtoto Medan, tepatnya di Jembatan Silalas, Medan Barat.

Aksi keenam terdakwa bermula saat mereka berkumpul di salah satu warnet, tepatnya di kawasan Medan Sunggal. Disana, keenamnya berencana untuk melakukan aksi perampokan.

Setelah warnet tersebut tutup, kemudian mereka bergerak menuju ke Jalan Gatot Subroto Medan. Disana, para terdakwa melihat korbannya Lufti Wiranda alias Nanda sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BK 5471 XT. Karena sebelumnya sudah mendapat tugas masingmasing, keenamnya kemudian mengejar saksi korban hingga ke Jembatan Silalas,

Medan Barat.

Disana, keenam terdakwa kemudian langsung memepet saksi korban dan memukulkan batu koral ke arah kepala saksi korban.

Awalnya saksi korban sempat mempertahankan sepeda motornya, namun terdakwa lainnya kemudian memukul tangan korban, hingga terlepas dari stang sepeda motornya. Setelah berhasil merampas motor korban, para terdakwa kemudian melarikan diri. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp13,5 juta.

Usai pembacaan putusan, salah satu terdakwa Rahman Hakiki alias Kiki memohon kepada majelis hakim untuk dikurangi masa hukumannya.

"Saya mohon pak hakim, ringankan hukuman saya," kata Kiki dihadapan majelis hakim Asban Panjaitan.

"Hukuman kamu sudah sangat ringan itu. Tapi kalau kamu tidak puas, silahkan saja banding ke Pengadilan Tinggi," kata Asban seraya mengetuk palunya tuntasnya persidangan saat itu. (FEL)

Gaji Pekerja Kabel Hanya Dibayar dengan Makanan Pekerjaan yang layak memang diharapkan oleh setiap orang, hal itu pula yang membuat 4 pria asal Jawa Barat Cayim (32), Armin (40), Sarjuk (25) dan Warim (27) berangkat meninggalkan kampung halamannya menuju Aceh.

D

engan harapan bisa memperoleh upah pekerjaan yang mencukupi, ke 4 pria ini dipekerjakan sebagai

kuli pemasang kabel bawah tanah. Namun setelah 4 hari bekerja, ke 4 nya memilih kabur karena hanya dibayar dengan makanan saja.

Akibatnya, ke 4 pria ini

mengadu ke Polsek Medan Baru setelah berhasil kabur dari Aceh. (25/9).

Informasi yang dihimpun andalas menyebutkan jika ke 4 pria tersebut baru saja tiba dari Nangroe Aceh Darusallam dengan menumpangi bus menuju Medan. Mereka mengaku baru 4 hari di Aceh dan bekerja sebagai kuli pemasang kabel bawah tanah.

Ke 4 nya datang ke Aceh setelah diminta oleh seseorang yang baru dikenalnya untuk bekerja di Aceh dengan upah yang layak dan lumayan, tergiur ke 4 pria jawa ini tiba di Aceh pada kamis malam.

Setelah berada di Aceh, ke 4 nya dipekerjakan disana. Namun 4 hari bekerja para pria ini hanya dibayar dengan makanan.

"Kami sudah 4 hari bekerja disana pak, ditawari

sama orang yang baru kami kenal. Sudah disana dan kerja, kami dibayar cuma makan aja. Makanya kami milih kabur ajalah pak, gak tahan kami." Kata Armin saat ditemui di Polsek Medan Baru.

Ke empat pria ini mengaku jika mereka baru tiba dari Aceh dan tak tahu mau kemana. Polsek Medan Baru dijadikan keduanya sebagai tempat mengadu dengan harapan bisa dikembalikan ke kampung halamannya di Cianjur Jawa Barat.

"Kami tak tahu mau kemana pak, pagi tadi kami sampai ke sini setelah numpang bus. Kami hanya ingin pulang aja pak ke kampung, tapi kami tak tahu bagaimana caranya, karena kami tidak punya duit." kata Armin lagi menambahkan.

Kepada andalas, ke

empat pria ini mengaku selama di Aceh mereka hanya disuruh bekerja saja, namun upah yang diberikan belum jelas. Selama 4 hari bekerja pula mereka hanya diberikan makanan saja.

Berkali-kali ke empat pria ini mencoba menanyakan kejelasan upah mereka kepada rekanrekan sesama pekerja lainnya yang juga didatangkan dari luar daerah, namun tak ada kepastian. Atas dasar itu pula keempatnya nekat kabur ke Medan setelah menduga jika mereka hanya dipekejakan tanpa bayaran.

"Kalau dirupiahkan, hanya rp 10 ribu sajalah kami dibayar pak per harinya, mau apa dengan uang segitu pak," kata Cayim.

Rencananya, ke empat pria ini akan mendatangi Dinas Sosial Kota Medan untuk meminta dipulangkan ke kampung halamannya setelah mendapatkan surat rekomendasi dari Polsek Medan Baru dimana mereka membuat pengaduan.

Kapolsek Medan Baru Kompol Budi Hendrawan saat dikonfirmasi mengatakan jika ke empat pria tersebut akan diarahkan ke Dinas Sosial. "Akan kita arahkan ke Dinas Sosial."

Katanya singkat. (ACO)

HUKUM KRIMINAL

Rabu 26 September 2012

harian andalas | Hal.

5

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Laut Belawan-andalas Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Perairan Pulau Sagur, Belawan, Senin (24/9). Petugas kepolisian yang tiba di TKP selanjutnya mengevakuasi jenazah pria diperkirakan berusia 30-an tahun tersebut ke RSU dr Pringadi Medan.

Keterangan diperoleh di Polsek Belawan menyebutkan, penemuan pria Mr X diketahui sekira pukul 13.30 WIB. Ketika itu, Ije (27) seorang nelayan yang sedang mencari kayu bakar di pinggiran hutan mangrove (bakau) tanpa sengaja melihat sesosok tubuh manusia memakai celana jeans hitam mengapung disekitar perairan tersebut. “Tadinya aku lagi cari kayu bakar, tak sengaja ku lihat ada tubuh manusia mengapung terbawa ombak menuju

ke tepian pantai. Begitu ku dekati rupanya sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuhnya dipenuhi ulat (belatung),� ungkap, Ije. Penemuan jenazah pria diperkirakan telah lima hari tewas dan mengapung di laut tersebut kemudian diberitahukan kepada warga lainnya.

Mendengar penemuan mayat itu membuat warga perkapungan Nelayan Seberang Kecamatan Medan Belawan, geger dan menuju ke lokasi. “Kami nelayan disini nggak ada yang mengenalinya, mungkin dia merupakan korban hanyut yang terbawa arus sungai, karena tak ada bekas luka di tubuhnya. Sedang dikantong celananya tak ada KTP atau identitas lainnya,� ujar beberapa warga.

Petugas Basarnas dibantu aparat

Polres Pelabuhan Belawan yang tiba di TKP setelah menerima laporan dari warga selanjutnya mengevakuasi jenazah pria ke tangkahan Sundari Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. Guna keperluan penyidikan, jenazah pria Mr X ini oleh petugas dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan untuk divisum.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Friyanto ketika dihubungi melalui telpon selulernya terkait penemuan jenazah pria tanpa identitas ditemukan terapung di laut tersebut membenarkan.

"Jenazahnya sudah dievakuasi dan dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan.

Penyebab tewasnya pria tanpa identitas itu masih kita selidiki,� ucap Yudi.(DP)

Tabrakan Motor di Gebang, 2 Tewas 2 Luka-luka Gebang-andalas Dua orang tewas dua lainnya luka-luka akibat tabrakan sepeda motor di KM 66-67 Dusun V Perumnas Langkat Indah Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Senin (24/ 9) sekira pukul 21.00 WIB. Korban tewas Indra Wijaya (16), pengemudi Suzuki Smash tanpa plat, penduduk

Serapuh Asli Tanjung Pura dan temanya Arif (16) dibonceng, penduduk yang sama.

Mereka tewas di Rumah Sakit Umum (RSU) Tanjung Pura.

Sedangkan dua korban luka-luka, Abdul Rahman (20), pengemudi sepeda motor Honda BK 5159 PAG, penduduk Jalan Masjid Azizi Tanjung Pura dan rekannya Fandi Ahmad (24) yang dibonceng, penduduk Prumnas As-ABRI Desa Air Hitam Gebang.

Saksi mata di TKP menyebutkan, saat itu sepeda motor Suzuki Smash tanpa plat Polisi yang dikemudikan

korban tewas datang dari arah Tanjung Pura menuju Pangkalan Berandan.

Tiba di TKP, mereka memotong truk yang ada di depannya. Namun tiba-tiba dari arah yang berlawanan muncul sepeda motor jenis Honda Spaci BK 5159 PAG yang yang dikemudikan korban luka-luka. Tabrakan pun tak terelakan.

Dua sepeda motor tergeletak di badan jalan, sementara posisi si pengendara sepeda motor 1 orang berada di badan jalan, 1 orang berada di pinggir jalan dan 2 orang lagi berada di berem jalan.

Melihat kejadian tersebut

dengan seketika puluhan warga berdatangan untuk menyaksikan kejadian itu.

Selanjutnya oleh warga, kejadian itu dilaporkan ke Sat Lantas Pos Gebang dan selanjutnya menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit umum Tanjung Pura dengan menggunakan mobil Kepala Desa Air Hitam Ismail, warga menggotong korban ke dalam mobil.

Kasat Lantas Polres Langkat AKP Makmur Sitorus melalui Kapos Lantas Aiptu Kamaruddin Batu-bara saat dikonfirmasi andalas, Selasa (25/9) membenarkan kejadian itu. (DN)

andalas/desrin pasaribu

EVAKUASI – Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah pria tanda identitas dati Laut untuk dibawa ke RS Pirngadi Medan.

Pencari KayuTemukan Mayat Busuk Hamparan Perak-andalas Sesosok mayat tanpa idenditas berjenis kelamin pria diperkirakan berusia 25 tahun dengan ciri-ciri badan gemuk, rambut pendek, tinggi sekitar 160 cm mengenakan baju kaos hitam panjang dan celana jeans biru ditemukan membusuk di Paloh Mesjid, Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Senin (24/9) sekira pukul 21.00 WIB. Penemuan mayat telah dipenuhi belatung itu pertama kali ditemukan seorang pencari kayu Abdullah Sani saat mencari kayu di sekitar lokasi menggunakan sampan. Ketika mendarat ke pinggiran paloh ditemukannya sesosok mayat langsung dilaporkannya kepada warga sekitar.

Oleh warga sekitar mayat itu diberitahukan kepada polisi. Petugas Polsek Hamparan Perak yang datang kelokasi sangat sulit melakukan evakuasi.

Dengan susah payah dan memakan waktu lama akhirnya mayat tersebut dapat dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan untuk divisum.

Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak AKP Irsol ketika dikonfirmasi, Selasa (25/9) membenarkan penemuan mayat itu dan pihaknya telah mengavakuasi ke RS Pringadi Medan guna divisum. (DP)

Motor Mahasiswa STIKP Digelapkan Teman SMA Medan-andalas Salah seorang mahasiswa STIKP Medan melaporkan teman semasa SMA nya ke Mapolsek Medan Kota, Selasa (25/9) karena membawa kabur sepeda motornya.

Korban M Hafiz Iskandar (21) penduduk Rawacangkuk Gang Sapta, Medan mengatakan, sepeda motor Revo BK 6347 AAL yang biasa digunakannya untuk kuliah digelapkan temannya Eko Nugroho Tarigan (22) warga Jalan Ismaliyah Gang Bersama dengan modus berpurapura meminjam kereta itu untuk memperbaiki handphone di Millenium Plaza, Jumat (21/9).

Menurut keterangan Hafiz, saat kejadian dia sedang duduk-duduk bersama temannya di kampus STIKP Jalan Sisingamangaraja menunggu jam masuk. Saat itu pelaku datang dan meminjam

sepeda motor.

Tanpa curiga dikarenakan pelaku merupakan teman dekat satu sekolah saat di SMA Negeri 6 Medan, korban kemudian menyerahkan kunci serta STNK untuk berjaga-jaga jika ada razia di sepanjang jalan.

"Jumat sore itu dia datang menjumpai saya di kampus, kemudian pinjam sepeda motorku selama satu jam ke millenium untuk betulin HP. Karena sudah kenal, saya kasih saja dengan STNK nya.

Kami teman satu SMA, tapi hingga sekarang dia belum juga balik," ujar Hafiz kesal.

Laporannya sudah diterima dengan bukti lapor No. STPL/1568/K/IX/2012/SU/ Polresta Medan/Sek.Medan Kota. "Saya sudah berbicara baik-baik dengan keluarganya, saya berharap keluarganya mau turut bertanggung jawab," kata Hafiz. (HER)

Pembunuhan Suryadi Hasibuan Direkonstruksi Korupsi Bansos Polisi Gagal Selamatkan Nyawa Korban Belawan-andalas Polisi yang tertugas menjaga Kamtibmas di kawasan bentrok antar pemuda di kawasan perkuburan Jalan TM Pahlawan Belawan gagal menyelamatkan nyawa korban Suryadi Hasibuan (18) warga Gudang Arang Belawan saat terjadi bentrok antara pemuda Lorong Papan dan Gudang Arang Belawan.

Hal tersebut tergambar ketika berlangsung reka ulang kasus pembunuhan yang menimpa Suryadi Hasibuan dengan tersangka Eko Wibowo alias Kodok (17) warga Lorong papan Belawan yang dilakukan di halaman Polsek Belawan, Selasa (26/9).

Rekonstruksi yang berlangsung dalam enam adegan

tersebut, tersangka Eko Wibowo alias Kodok bersama temannya, Andika alias Andi (buron), dipragakan Brigadir Tohom Reymon) berlari mendatangi korban yang diperankan Bripka Zulkifli, saat bentrok dua kelompok pemuda terjadi Sabtu (2/6) pukul 23.30 WIB. Melihat kejadian itu, dua angota polri yang sedang duduk di kedai Ana di sekitar TKP berusaha melerai perkelahian itu dan berusaha memboyong korban yang telah terluka naik sepeda motor. Namun beberapa teman korban menghadang dan menunjangi sepeda motor yang dikendarai anggota polri tersebut.

Korban yang diapit dua

anggota Polri ditarik paksa, sehin gga terjatuh dan dua tersangka kembali memukuli korban disusul puluhan teman korban yang datang ikut memukuli hingga korban tak sadarkan diri.

Teman korban yang mengetahui kejadian itu, datang ke tempat kejadian perkara melakukan penyerangan terhadap kubu Eko Wibowo alias Kodok yang menyandera jasad korban di depan Lorong Kenanga. Personil polisi yang merasa terjepit masing-masingn menyelamatkan diri.

Setelah beberapa saat polii pergi, Rokiah ibu kandung tersangka Kodok datang ke depan Lorong papan dan mengajak tersangka pulang, sedangkan korban

yang ditinggalkan masih dipukuli oleh teman-teman tersangka hingga tewas.

Rekonstruksi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Belawan AKP B Pakapahan dan Aiptu JH Siregar selaku penyidik pembantu, turut disaksikan jaksa penuntun umum dari Kejari Belawan Evi Khairani SH dan Elisabeth SH. Sedangkan tersangka didampingi penasehat hukum, Akhamd Yunus SH. Kapolsek Belawan, Kompol Bambang Haryono SH yang dikonfimasikan, menyabutkan tindakan yang dilakukan tersangka Kodok bersama rekannya Andi melanggar Pasal 338 Subs 170 jo 351 ayat (3) KUHPidana. (CHAI)

Pemprovsu Mulai Disidang Subandi, seorang dari 10 tersangka dugaan kasus Bansos Pemprovsu akhirnya duduk di bangku persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (25/9).

M

engenakan kemeja putih dan didampingi tiga orang penasehat hukumnya masing-masing, Ahmad Dahlan Hasibuan, Abdul Lawali Hasibuan dan Syamsul Bahri, pihaknya menerima dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Adlina dan Mutiara Herlina Tarigan.

"Mencermati surat dakwaan yang dibacakan JPU tadi, kami tidak akan mengajukan eksepsi dan segala sesuatu materi dakwaan yang dibacakan tadi akan kami tuangkan dalam pledoi nantinya. Kami tidak keberatan meski dakwaan tersebut sangat tidak tepat," ujar Ahmad Dahlan, penasehat hukum terdakwa usai persidangan.

Ia menyebutkan, pihaknya yang menerima materi dakwaan dari JPU dan tidak melakukan eksepsi, dikarenakan isi dari dakwaan sifatnya sudah masuk dalam materi perkara.

Sementara jika melakukan eksepsi sifatnya harus terfokus pada apakah sudah memenuhi syarat formal dan formil. "Kami tidak akan mengajukan eksepsi tetapi nanti isi keberatan akan kami tuangkan dalam pledoi," ungkapnya.

Ia menyebutkan, fakta dari persidangan sudah jelas uang yang diterima kliennya bersifat pinjaman.

Apalagi katanya, terdakwa yang memberikan atau mencairkan. Dana kepada Aminuddin, atas perintah Kepada Biro Umum Sekda Pemprov Sumut ketika itu.

"Apa yang didakwakan kepada terdakwa dipaksakan karena itu sifatnya pinjaman. Jadi kami pertanyakan hal itu. Jelas dakwaan keliru," ungkapnya.

Sementara itu, Subandi yang terlihat didampingi seorang wanita berjilbab tak banyak berkomentar. Dirinya memberikan hak sepenuhnya kepada penasehat hukumnya, untuk memberikan keterangan kepada media massa.

"Saya belum bisa memberi jawaban, dan saya belum begitu yakin bahwa saya terlibat. Dakwaan jaksa belum bisa

saya komentari. Langsung saja kepada pengacara saya," ungkapnya.

Ketua Majelis Hakim Suhartanto, memerintahkan agar satu minggu kedepan tepatnya Selasa 2 Oktober 2012, Jaksa menghadirkan lima orang saksi di persidangan. Dari 15 orang saksi yang diajukan JPU, hakim memerintahkan, setiap persidangan dapat menghadirkan lima orang saksi.

Hari itu, Subandi yang menjabat sebagai Bendahara Bansos Biro Umum Sekretariat Pemprov Sumut Tahun Anggaran 2011, duduk di bangku pesakitan.

Dalam sidang beragendakan pembacaan dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mutiara Herlina Tarigan dan Adelina, saat membacakan dakwaan primairnya menyebutkan, bahwa Subandi selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu PPKD pada Biro Umum Sekretariat Daerah Pemprov Sumut sejak 14 Januari sampai 27 Juni 2011, menandatangani surat perintah membayar belanja bantuan keuangan, belanja tidak terduga, belanja hibah, belanja sosial dan bagi hasil bersama dengan saksi Aminuddin selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum Sekretariat Pemprov Sumut.

"Berdasarkan pasal 5 UU No 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tipikor Jo Pasal 3 ayat 1 Keputusan Ketua MA RI No 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Februari 2011, yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan negara atau perekonomian negara," ujar Jaksa.

Masih menurut Jaksa dalam dakwaan yang dibacakan di hadapan ketua Majelis Hakim Suhartanto, di persidangan yang digelar di ruang utama PN Medan, Subandi, pada tanggal 17 Maret 2011 berdasarkan SP2D No 274 dengan dana sebesar Rp 1.250.000.000, melakukan pindahbuku ke rekening pribadinya.

Setelah itu, ujar Jaksa terdakwa bersama Ashari Siregar (almarhum), yang ketika itu menjabat sebagai kepala biro umum Sekda Pemprov Sumut membuka dan menandatangani cek dan terdakwa melakukan

penarikan dana sebesar yang disebutkan diatas yaitu Rp1.250.000.000, secara bertahap.

"Bahwa pada kenyataannya dana sebesar itu yang seharusnya dipergunakan sesuai peruntukannya, disalurkan kepada 26 penerima bantuan sebesar Rp287.650.000 dan bantuan sosial sebesar Rp 202.500.00, sedangkan sisa dana sebesar Rp 918.200.000, tidak dipergunakan sesuai peruntukannya melainkan digunakan terdakwa untuk memperkaya diri sendiri bersama Ashari Siregar (Almarhum) serta saksi Aminuddin (berkas terpisah)," ujar Herlina.

Lanjutnya, dengan demikian perbuatan terdakwa telah melanggar UU No 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara pasal 59 ayat 2, serta PP No 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah pasal 4 ayat 1, Permendagri No 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah yang telah disempurnakan dengan peraturan menteri dalam negeri no 59 tahun 2007.

Selain itu, atas tindakannya tersebut, Subandi pun telah melanggar Peraturan Menteri dalam negeri No 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, Surat Keputusan Gubernur Sumut No 188.44/18/KPTS/2011 tertanggal 14 Januari 2011, tentang pengguna anggaran serta Peraturan Gubernur Sumut No 29 tahun 2008 tentang tatacara pemberian dan pertanggungjawaban belanja hibah bantuan sosial.

"Bahwa akibat perbuatan terdakwa Subandi, bersama saksi Aminuddin telah merugikan negara dan pemerintah Pemprov Sumut sebesar Rp 916.500.000, atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut sebagaimana tertuang dalam surat No. SR-2876/ PW.02/5/2012, tanggal 11 Juni 2012, prihal laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara atas dugaan korupsi tahun anggaran 2011," ujarnya.

Sementara itu, dalam dakwaan subsidairnya, jaksa menyebutkan bahwa perbuatan terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi yang telah diubah menjadi UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.(FEL)

RAGAM

Rabu 26 September 2012

Umat Islam di Sumut Jangan Terpancing Aksi Kekerasan Rantau Prapat-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST mengharapkan umat Islam di Sumatera Utara tidak menyikapi film 'Innocence of Muslims' dengan kekerasan. Meski film yang menghina Nabi Muhammad SAW dan umat Islam dunia itu terus mendapat kecaman.

Demikian disampaikan Gatot saat memberikan tausiyah usai shalat Subuh di Masjid Baitul Muhsinin, Rantau Prapat, Sabtu (22/9). Dia berharap umat muslim mampu mengikuti jejak Rasulullah SAW, jangan terpancing dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah.

Daripada terpancing melakukan aksi anarkis, Plt Gubsu

justru meminta umat Islam di Sumatera Utara untuk menghadapinya dengan memperteguh keimanan.

"Mungkin bapak dan ibu sedang mengikuti pemberitaan di media bagaimana Muhammad SAW dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertangungjawab. Apapun yang terjadi harus dihadapi dengan sebuah kekuatan iman. Yakni iman yang mendalam, iman yang tidak tercampur dengan kebathilan," ujarnya.

Gatot mencontohkan, Nabi Muhammad SAW tidak pernah meluruskan sesuatu yang menyimpang dengan kekerasan, namun juga tidak membiarkan kemungkaran itu terjadi. Untuk itu, umat Islam ti-

dak harus terpancing dan melakukan tindakan kekerasan menyikapi film tersebut.

"Namun, tentu saja yang sesat harus diluruskan dan yang salah harus dibenarkan," tegasnya.

Gatot menambahkan, memang, tak seorangpun bisa menjamin dirinya akan tetap terus berada dalam keimanan sehingga meninggal dalam keadaan khusnul khatimah. Untuk itu, lanjutnya, perlu merawat bahkan senantiasa berusaha menguatkan keimanan.

Pada zaman ini, lanjutnya, kaum muslimin hidup di tengah berbagai macam fitnah, syubhat dan lain-lain yang sangat berpotensi menggerogoti iman. Maka kekuatan iman merupakan kebutuhan muthlak. (WAN)

harian andalas | Hal.

6

Reklame di Persimpangan Jalan Pakpak Resahkan Warga

Calhaj Merupakan Duta Bangsa yang Dapat Berikan Keteladanan Tanjung Morawa-andalas Calon Jemaah Haji (Calhaj) yang berangkat ke tanah suci dalam melaksanakan kewajiban ibadah juga merupakan duta bangsa. Karena itu, menjadi keharusan bagi Calhaj yang diberangkatkan agar tetap menjaga nama baik negara di mata dunia internasional.

“Siapa pun kita, yang berangkat menjalankan ibadah haji adalah juga menjadi duta bangsa. Semestinya pula, sebagai duta menunjukkan dan memberikan keteladanan bagi jemaah lainnya sesama muslim se-dunia,” kata Camat Tanjung Morawa Drs Zainal Abidin Hutagalung saat memberangkatkan 65 Calhaj di Halaman Masjid Ubuddiyah Aulawiyah PTPN2 Tanjung Morawa, Senin (24/9).

Zainal mengingatkan kepada Calhaj saat berada di tanah suci jemaah meninggalkan kebiasaan buruk yang mungkin tanpa sengaja bisa dilakukan. “Hindari sikap ang-

kuh, sombong, dan jangan cepat emosi. Sebagai tamu Allah SWT, selayaknya mampu bersikap sebagai tamu dan perbanyak bermunajat,”ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada Calhaj untuk tertib dan menaati aturan yang ada. Sebab selain sebagai tamu Allah, Calhaj juga ibaratnya sedang bertamu ke negeri orang. Ketentuan dan instruksi, maupun bimbingan dari pimpinan rombongan hendaknya menjadi perhatian dan diikuti.

Ibadah haji, lanjut Zainal, merupakan suatu harapan karena tidak semua umat Islam bisa berangkat ke Makkah meskipun yang bersangkutan hidup dalam berkecukupan rezeki.

Mewakili masyarakat Tanjung Morawa, Zainal A Hutagalung mendoakan agar Calhaj tetap sehat dan kembali menjadi haji yang mabrur. ‘’Dengan harapan, akan memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat setempat, khu-

susnya pembangunan mental spiritual yang bernafaskan Islam,’’ katanya.

Dikesempatan itu, Direktur SDM/Umum PTPN II, Komaruzzaman menyampaikan agar Calhaj tetap mejaga kekompakan. “Laksanakan ibadah dengan khusuk dan tenang. Untuk sementara lupakan urusan keluarga yang ditinggalkan.

Sementara Edi Syahrial yang mewakili Calhaj yang diberangkatkan, meminta agar masyarakat Tanjung Morawa turut mendoakan mereka agar diberikan kemudahan saat melaksanakan rukun haji maupun ibadah sunah lainnya di tanah suci.

Keberangkatan Calhaj yang diprakarsai IPHI Tanjung Morawa itu, diwarnai isak tangis keluarga. Kumandang azan mengiring keberangkatan Calhaj yang diangkut dua bus dan beberapa mobil minibus menuju Asrama Haji Medan.

(DP)

Orangtua Murid Keberatan dengan Tiga Oknum Guru Palas-andalas Para orang tua murid SDN 101190 Desa Bonal/Jae Batu, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) melayangkan surat keberatan terkait tiga oknum guru ke Kepala Dinas Pendidikan Palas.

Para oran tua murid SDN SDN 101190 Desa Bonal/Jae Batu meminta agar Kadis Pendidikan setempat memberikan

tindakan tegas terhadap kedua oknum guru, berinisial MS dan IA, agar proses belajar mengajar di sekolah tersebut bisa berlangsung. Begitu juga dengan oknum komite guru berinisial AH. “Kita meminta agar pihak Dinas Pendidikan Kab. Palas memberikan penyegaran berupa tempat kerja yang baru kepada oknum guru yang

mungkin sudah bosan di SDN Bonal/Jae Batu,” ujar sejumlah orang tua murid sembari memberikan kopian surat pengajuan tertanggal 19 September tersebut kepada wartawan di Sibuhuan baru-baru ini.

Sementara itu Kepala Dinas pendidikan Padanglawas Drs H Khoiruddin Harahap, melalui Kabid Dikdas, Akhir Daulay membenarkan surat pengajuan keberatan tersebut. Dia mengatakan telah memberikan pembinaan kepada para guru yang menelantarkan murid pada jam belajar tersebut.

Dikatakannya , para guru tersebut telah menandatangani perjanjian agar tidak mengulanginya kembali dan tidak akan meninggalkan tugas serta mematuhi peraturan dan disiplin. Bila perjanjian dilanggar, para guru tersebut bersedia ditindak dan dipindahtugaskan serta tidak akan menuntut kenaikan pangkat. (MEP)

andalas/sondang silalahi

RESAHKAN - Kondisi papan reklame di Persimpangan Jalan Sisingamangaraja - Jalan Pakpak Sidikalang meresahkan warga Sidikalang, Selasa (25/9).

Sidikalang-andalas Keberadaan papan reklame berukuran 12 x 6 meter, yang dipersimpangan Jalan Sisingamangaraja- Jalan Pakpak Sidikalang, meresahkan sejumlah warga yang mengatasnamakan Solidaritas Warga Simpang Empat, Kota Sidikalang Kabupaten Dairi.

Keresahan itu, disampaikan Solidaritas Warga Simpang Empat melalui surat pernyataan sikap keberatan yang disampaikan tertulis kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, melalui DPRD

Dairi, dengan tembusan kepada Bupati Dairi, Kapolres, Kajari Sidikalang, serta kesejumlah instansi pemerintah lainnya, Selasa (25/9).

Johan Sianturi didampingi T Sihombing mewakili Solidaritas Warga Simpang Empat mempertanyakan legalitas keberadaan papan reklame yang sudah pernah menelan korban jiwa. Karena sebelumnya, salah seorang warga yang tersengat arus listrik saat memasang spanduk di lokasi papan reklame yang diperkirakaan sudah setahun tidak difungsikan oleh pihak pengelola.

Pantauan wartawan andalas di lapangan, lokasi papan reklame selain mengganggu arus listrik karena sering padam terutama pada saat hujan turun.

Hal in dapat mengancam keselamatan

warga, akibat jarak kabel dengan bangunan papan reklame relative dekat.

Selain itu keberadaan reklame itu juga membuat keindahan kota Sidikalang menjadi kurang baik karena banyak spanduk yang terpasang di lokasi tersebut.

Sebelumnya, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Dairi, melalui Kasi Pertamanan, N Lumbangaol yang dihubungi wartawan baru-baru ini mengatakan keberadaan papan reklame itu bukan menjadi anggungjawab Pemerintah Dairi. Melainkan, kata Lumbangaol, pihak perusahaan swasta yang bertanggungjawab selaku pengelola reklame yang izin sudah habis setahun lebih.

(SS)

Soal Bangunan di Kecamatan Biru-biru

Kepala Satpol PP DS Akan Turun Tim IX Biru-biru-andalas Kepala Satpol PP Deli Serdang J Manurung mengaku tidak tahu adanya puluhan bangunan properti di Kecamatan Biru-biru yang sedang dikerjakan tidak memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB).

"Kalau memang ada bangunan liar di Kecamatan Biru-biru kita akan tinjau lokasi itu, apakah SIMB nya ada atau tidak. Bila memang nantinya benar kita temukan izinnya tidak ada, maka langsung kita tertibkan," kata J Manurung ketika dikonfirmasi wartawan melalui selulernya, Selasa (25/9).

Pihaknya berharap media supaya bersedia bekerja sama dengan Sat Pol PP Deli Serdang bila menemukan halhal seperti ini (bangunan tanpa SIMB) , karena tidak mungkin pihak Satpol PP DS dapat bekerja maksimal tanpa adanya peran dari media.

Dijelaskannya, kalau masalah penertiban bangunan yang tidak memiliki SIMB, itu ada tim yang diberikan wewenang untuk menertibkannya. "Ada tim yang sudah dibentuk khusus untuk menertibkan segala bangunan yang melanggar aturan, tim itu dinamai Tim IX, merekalah yang akan meninjau

lokasi bangunan liar tersebut,’’ tambah Manurung.

Sementara itu, Naksir Sembiring selaku perwakilan pemilik perumahan itu menyebutkan pihaknya sudah mengajukan permohonan dan melengkapi proses administrasi yang diminta Pemkab Deli Serdang sesuai aturan yang berlaku agar surat IMB-nya keluar.

"Segala kewajiban sudah dipenuhi, hanya saja pihak yang mengeluarkan surat perizinan itu yakni Kimbawil DS,’’ katanya.

(WAN)

Jalan Pasar 1 Marelan Minta Diperbaiki

Di Jalan Listrik Pipa PDAM Dirusak

Dari nomor : +6281361236xxx Bpk Walikota Yth, Tlng bpk prbaikin JLN yg ada di Psr 1 dn Psr 1 tngh Marelan krn byk yg brlubang dn sgt mngganggu aktivas kmi dn membhykan kslmatan kami.Trima kasih.

Dari nomor : +6285761028xxx BAPAK WALIKOTA/LURAH, pedagang yg di Jln Listrik dlm puasa terlalu terbuka dan tak pakai tenda penutup yg dpn selekta. Dan pipa air PDAM yg ada di jalan tersebut dirusak biar airnya bisa dijual, misalnya 1 jrigen harga 2 rb.

Perhatikan Nasib Anak Jalanan

Harga Raskin Naik

Dari nomor : +6282369768xxx Ass wr wb,saya siswi SMA Harapan 1 Medan ingin mengajukan aspirasi kpd bapak Dinas Pendidikan Kota Medan agar lbh memerhatikan nasib anak2 jalanan yg bikin resah.

Dari nomor : +6282165020xxx Di Kelurahahan Gedung Johor harga beras raskinnya kok dinaikkan.......???

PBB Naik, Jalan Tidak Diperbaiki Perhatikan Kondisi Pasar di Medan Dari nomor : +6282167259xxx Ass wr wb, kpd yth bapak walkot, saya ingin mmnta perhatian bpk dlm menangani pasar-pasar yg ada di Kota Medan. Contoh : Pasar Sukaramai krn stiap pasar yg ada di Kota Medan umumnya semrautan, kotor, dan mengganggu ketertiban lalu lintas. Apakah itu tdk bisa diatasi lagi? Saya brhrp agar diadakannya penertiban apalagi inikan bln puasa, tentu masyarakat akan sngt terganggu apabila kondisi pasar msh sperti itu. Trimakasih

Dari nomor : +6283198790xxx Siang pak walikota, knp PBB kami naik 100 % dari Rp 333 ribu jdi Rp 721 ribu kami bayar, sementara jalan kami d Seialas Darusalam hancur dan buntu dan sering banjir klo dtg hjn.

PBB yang Baru Sangat Memberatkan Dari nomor : +6285311351xxx Yth Pak Walikota, pajak PBB yg baru sangat memberatkan (2x lipat).

Mohon diperingan! Kami ikut milih Bapak kenapa begini balasannya?

Kami tunggu sampai reduksi.

IKLAN

Rabu 26 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7

Rabu

OLAHRAGA

26 September 2012

RIO FERDINAND

REAL BETIS

Belum Juga Dipanggil London-andalas Masih belum jelas apa penyebab renggangnya hubungan pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson, dengan pemain belakang Manchester United, Rio Ferdinand. Sampai-sampai pemain berusia 33 tahun tersebut tidak dipanggil untuk menjadi skuad inti pasukan The Three Lions. Padahal, saat ini Inggris tengah dilanda krisis pemain berpengalaman di sektor tengah lini pertahanan mereka, karena John Terry memutuskan untuk pensiun dari Timnas Inggris.

Hodgson sendiri telah puasa bicara dengan kakak kandung dari Anton Ferdinand tersebut sejak Euro 2012 berlangsung, di mana pada saat itu Hodgson berencana untuk memboyong Terry dan Ferdinand untuk berlaga di ajang empat tahunan tersebut. Namun, adanya masalah Terry dengan Anton, Ferdinand pun menolak untuk bermain bersama Timnas Inggris selama Terry masih ada dalam skuad Inggris.

Sepeninggal Terry, maka Hodgson pun hanya memiliki sedikit kandidat untuk menggantikan kekosongan posisi tersebut. Sedangkan Ferdi-

nand dianggap sebagai kandidat paling layak untuk menggantikan Terry. Sebab, banyak pemain belakang yang dimiliki Inggris tengah menderita cedera, sebut saja Chris Smalling dan Phil Jones dari MU, Phil Jagielka dari Everton.

Timnas Inggris sendiri tengah dikejar waktu untuk memutuskan siapa yang akan menggantikan JT, sapaan untuk Terry, sebelum menghadapi San Marino 12 Oktober nanti dan melawan Polandia empat hari kemudian di ajang babak kualifikasi Piala Dunia 2014 di Brasil. (NET)

DUAL dua tim ini benar-benar merebut perhatian jutaan penggila bola dunia.Terutama bagi Radamel Falcao lima gol dari empat laga menegaskan kapabilitas Radamel Falcao di Atletico Madrid. Penyerang berjuluk El Tigre itu pun ingin terus mencetak gol bagi Los Rojiblancos.

Ketajaman “Sang Macan” akan kembali diuji saat Atletico Madrid melawat ke Estadio Benito Villamarin, kandang Real Betis dalam kampanye lanjutan La Liga, Kamis (27/9) dini hari WIB nanti.

Sejatinya, laga ini merupakan laga tunda yang seharusnya di gelar 4 September lalu. Kondisi kebugaran punggawa El Atleti yang masih belum pulih benar paska mengalahkan Chelsea di Piala Super Eropa plus menghormati kesuksesan

Madrid-andalas Real Madrid memetik kemenangan tandang yang pertama di musim ini.

Dalam lanjutan kompetisi La Liga di pekan kelima yang berlangsung di Vallecas Stadium, Selasa (25/9) dinihari WIB, Los Blancos yang sempat dipaksa bekerja keras berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah Rayo Va l l ecano 2-0 (1-

tinggi. Pasalnya, saya hanya ingin bertarung dengannya di atas ring,” ujar Pacquiao.

Laga terdekat Pacquiao sendiri adalah pada 8 Desember di MGM Grand Garden Arena Las Vegas dengan melawan petinju asal Meksiko, Juan Manuel Marquez. Pertarungan itu sendiri pertemuan keempat kalinya bagi kedua petinju tersebut.(NET)

PAN PACIFIC OPEN 2012

0).

Dua gol yang mengantarkan tambahan tiga poin bagi tim asuhan Jose Mourinho dicetak striker Karim Benzema dan winger Cristiano Ronaldo.

Dengan kemenangan untuk kali keduanya itu, Madrid memperbaiki posisinya, dari peringkat ke-16 naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara, dengan jumlah 7 poin unggul selisih gol dari Rayo dan Levante.

Di laga tunda tersebut, seyogyanya digelar Minggu (23/9) malam, Madrid mencoba mengambil inisiatif permainan sejak kick-off dibunyikan. Tiga menit berlalu, memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Angel Di Maria, sundulan Pepe secara gemilang dapat ditepis kiper Rayo yang dipinjam dari Malaga, Ruben Ivan Martinez.

Tuan rumah tersentak. Javi

Li Melaju ke Babak Ketiga

akan berhadapan dengan pemenang antara Caroline Wozniacki dan Daniela Hantuchova dari Slovakia.

Kemenangan juga diraih oleh Marion Bartoli dengan mengkandaskan petenis asal Jerman, 6-2 7-5. Pada babak ketiga nanti petenis asal Prancis tersebut akan menantang petenis asal Italia, Sara Errani.

Babak ketiga nanti juga akan menghadirkan laga antara Urszula Radwanska (Polandia) kontra Angelique Kerber (Jerman) dan Nadia Petrova (Rusia) lawan Petra Martic (Kroasia).

Sedangkan, Maria Sharapova akan melawan Lucie Šafárová.(NET)

8

ATLETICO MADRID

mendalam bisa mengancam lewat serangan balik cepat nan mematikan. Tertinggal di kandang lawan akan membuat berat langkah Los Rojiblancos meraih poin penuh dan merangsek ke papan atas klasemen demi menggapai mimpinya.

Kekalahan juga akan membuat Atletico tersalip oleh Betis. Tuan rumah saat ini mengumpulkan nilai 9 dan posisinya persis di bawah Atletico yang berada di peringkat ke-5 papan klasemen sementara dengan 10 angka.

Menengok statistik pertemuan kedua tim, dalam lima pertemuan terakhir, kedua tim berbagi dua kemenangan dan hasil sekali imbang.

Bahkan musim lalu, El Atleti tak pernah menang dari tim besutan Pepe Mel itu. Untuk itulah, Simeone berharap banyak anak-anak asuhnya ekstra waspada dan bisa melanjutkan tren positif kembali.(NET)

Petik Kemenangan Tandang Pertama

Siap Dibayar Kecil

Tokyo-andalas Petenis asal China, Li Na sukses melaju ke babak ketiga WTA Tokyo usai mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova dari Rusia, Selasa (25/9). Padahal, Li mengaku sedang tidak dalam kondisi yang fit.

Petenis yang menjuarai Prancis Terbuka tersebut menang meyakinkan lewat tiga set. Li berhasil menghentikan langkah petenis unggulan ke36 tersebut dengan skor 7-5 4-6 6-2 dalam waktu 2 jam 37 menit.

"Jelas (kondisi) saya masih belum 100 persen," kata Li kepada Reuters. "Tapi, saya berusaha mencoba untuk tetap sehat dengan meminum obat batuk setiap pagi dan malam,” sambungnya.

Li sendiri adalah salah satu dari ketiga petenis China yang masih mengikuti ajang ini setelah petenis asal China lainnya ditarik dari ajang ini pada awal bulan, karena masalah sengketa pulau dengan Jepang.

Di babak ketiga nanti, Li

vs

seperti halnya pada Atletico menggapai LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR REAL BETIS : laga teranyar kala metrophy tersebut, 23 Sep 2012 Real Betis 1-0 Espanyol LL nang 2-1 atas Real pihak LFP (pengelola 18 Sep 2012 Valladolid 0-1 Real Betis LL Valladolid. Simeone liga profesional Spanyol) menunda13 Sep 2012 Benfica 1-1 Real Betis PER berharap dengan lanya ”Kami memiliki 07 Sep 2012 Coria CF 1-2 Real Betis PER wan posisi tertinggal, mental dan percaya diri pertandingan yang 26 Ags 2012 Real Betis 1-2 R Vallecano LL Real Betis akan jatuh. sulit melawan tim Namun begitu, Siyang bermain baik LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR ATLETICO MADRID : meone tetap tak boleh seperti Real Betis.

23 Sep 2012 Atlético 2-1 Valladolid LL gegabah. Tampil agreNamun, kami tidak 21 Sep 2012 Hapoel 0-3 `Atlético Eur sif seperti saat mengakan berhenti untuk hadapi Valladolid bisa terus mengumpulkan 17 Sep 2012 Atlético 4-3 R Vallecano LL menjadi bumerang angka-angka,” ungkap 01 Sep 2012 Chelsea 1-4 Atlético UEF untuk Atletico. Akibat Diego Simeone.

28 Ags 2012 Atlético 4-0 Bilbao LL kelengahan lini belaLima kemenangan kang, Atletico yang dengan satu kali hasil imbang di semua ajang musim ini harmonis kubu Barcelona menjadi unggul 2 gol di babak pertama, harus menerima keadaan dimana Valladolid membuat Falcao yakin ada mo- alasan Atletico lebih percaya diri.

Pelatih Diego Simeone, jelas mampu mempertipis skor menjadi 2mentum manis bagi Atletico untuk meraih poin penuh sekaligus akan memasang Falcao sejak menit 1 awal-awal babak kedua. Untungbermimpi merajai Spanyol. Kondisi pertama. Penyerang Kolombia itu nya skor bertahan hingga akhir laga.

Valladolid bukan Real Betis terhuyung-huyung tim sekotanya diharapkan mampu membobol yakni Real Madrid serta isu kurang gawang lawan di babak pertama, yang punya skuad jauh lebih

MANNY PACQUIAO Las Vegas-andalas Petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao mengaku siap dibayar dengan harga rendah, demi bisa melawan rival terbesarnya, Floyd Mayweather pada tahun 2013 mendatang.

Seperti dilaporkan Fightnews, Selasa (25/9), bahwa petinju yang memiliki julukan Pacman tersebut takkan memasang harga yang mahal dalam pertarungan melawan Mayweather. Dalam laga sebelumnya, Pacman mendapat keuntungan 50-50.

Kini, petinju yang memiliki rekor bertarung 54-4-2 dengan 38 KO ini bersedia mendapat keuntungan 45 persen saja dan menerima segala persyaratan dari petinju asal Amerika tersebut. ”Menang atau kalah, saya siap mendapatkan pembagian keuntungan 45 persen. Floyd boleh memberikan persyaratan apa saja. Ia juga boleh mendapat bayaran yang lebih

harian andalas | Hal.

Fuego dkk lantas menekan pertahanan tim tamu. Tindakan yang menjadi bumerang mengingat di menit ke-12 Madrid unggul 1-0. Gol ini berawal dari serangan balik yang sangat cepat.

Bola dikuasai Marcelo yang kemudian menyodorkannya pada Ronaldo. Melihat pergerakan Di Maria, Ronaldo memberinya umpan akurat. Crossing Di Maria yang meluncur di sela-sela kaki bek Rayo dengan mudah diteruskan Benzema yang berdiri bebas di depan gawang.

Madrid terus menyerang.

Peluang Luka Modric dapat digagalkan kiper Ruben. Tuan rumah lantas berupaya menyamakan kedudukan. Di menit ke-32, Rayo mendapat dua peluang ketika sundulan Andrija Delibasic dapat ditepis kiper Iker Casillas. Bola muntah diserobot Mikel Labaka, namun Xabi Alonso mampu melakukan penyelamatan di garis gawang.

Tiga menit kemudian, Casillas mampu mengantisipasi sundulan Jordi Amat yang meneruskan free-kick Dominguez.

Di babak kedua, jalannya permainan tak berubah banyak.

Di menit ke-58, wasit Borbalan membuat keputusan aneh. Gol dari Benzema dianulir karena sebelumnya terjadi pelanggaran terhadap Di Maria yang terjadi di garis tengah lapangan.

Rayo terus memburu gol balasan. Di menit ke-62, sepakan Jose Carlos tipis meluncur di atas mistar Casillas. Mourinho bereaksi dengan memainkan Mesut Ozil dan menarik keluar Luka Modric. Tak lama kemudian, di menit ke-68, Madrid mendapat hadiah tendangan penalti ketika Amat divonis melakukan hand-ball.

Eksekusi yang dilakukan Ronaldo mulus dan memperdayai kiper Ruben. Skor 2-0 untuk Madrid.

Gol ini membuat Madrid tambah nyaman dalam bertanding. Skor 2-0 untuk Madrid tetap tak berubah sampai peluit akhir dibunyikan.(NET)

Del Piero Batal Debut DEBUT Alessandro del Piero di Australia sebenarnya bisa terjadi saat laga persahabatan Sydney FC melawan Mariners, Rabu besok. Sayang, duel itu dibatalkan karena kubu Mariners tidak siap.

Pelatih Mariners Graham Arnold mengatakan, pertandingan yang akan digelar di Sydney Football Stadium, dan tanpa penonton itu, tidak bisa digelar karena timnya kelelahan dan sejumlah pemainnya mengalami cedera setelah menang 1-0 dari Brisbane Roar di Maroochydore, Sabtu lalu.

“Saya sudah berbicara dengan pelatih Sydney FC Ian Crook. Dia sangat mengerti situasi kami dan Sydney juga punya kendala yang sama dengan kami untuk pra musim ini,” kata Arnold, seperti dikutip dari ABCNews, Selasa (25/9) Mariners sendiri akan mengawali kampanyenya di A-League musim 2012-2013 mengadapi Western Sydney di Parramatta Stadium, pada 6 Oktober. Sementara kubu Sydney FC akan menghadapi Wellington Phoenix pada tanggal yang sama. Apakah Ian Crook akan mencari laga ujicoba lain, sebelum partai perdana tersebut? belum jelas.

Yang utama, bagi klub, Del Piero siap tampil untuk melakoni debutnya di A-League menghadapi Phoenix dan yang lebih penting lagi tampil di hadapan suporter sendiri saat Sydney memainkan laga kandang melawan Newcastle Jets, pada 13 Oktober.(NET)

Iniesta Bakal Pulih KABAR menggemberikan menghampiri Barcelona. Walau pun Barcelona masih harus bermain tanpa dua bek utamanya, yakni Carles Puyol dan Gerard Pique yang masih absen karena cedera. Tapi, Azulgrana, sebutan untuk Barcelona, dikabarkan akan kembali diperkuat oleh pemain tengah andalannya, Andres Iniesta, yang dikabarkan hampir pulih total dari cederanya.

Dengan kembalinya pemain berusia 28 tahun ini kedalam skuad inti besutan Tito Vilanova ini, maka Barcelona bakal mendapatkan asupan tenaga di lini tengah saat melawan Benfica di matchday ke-2 Liga Champions pada 3 Oktober mendatang di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, dan menjamu Real Madrid empat hari kemudian. Namun, yang paling nyata, apabila Iniesta pulih sesuai jadwal, maka pemain yang berhasil meraih gelar Pemain Terbaik Eropa tahun 2012 ini bakal bermain bersama Barcelona saat melawan Sevilla akhir pekan ini.(NET)

Jelang MotoGP Aragon

Pedrosa Minta Honda Fokus Barcelona-andalas Dani Pedrosa tertinggal makin jauh dari Jorge Lorenzo.

Berbekal motor yang sudah cukup baik, rider Honda itu meminta timnya fokus ke pengembangan motor untuk Aragon ketimbang memusingkan sang lawan.

Pedrosa mengalami nasib nahas di MotoGP San Marino dua pekan lalu. Sudah bermasalah sejak start, dia kemudian dihantam dari belakang di lap pertama dan gagal melanjutkan balapan. Kegagalan mendapat poin membuat dia kini tertinggal makin jauh dari Lorenzo di urutan teratas, dengan kini ada 48 angka menjadi jarak keduanya.

Akhir pekan ini dalam gelaran MotoGP Aragon, Pedrosa akan punya peluang

untuk melanjutkan catatan impresifnya yang terhenti.

Sebelum celaka di San Marino, Pedrosa berhasil memenangi secara beruntun balapan di Indianapolis dan Republik Ceko.

Berbekal fakta tersebut, Pedrosa yakin kalau dirinya masih punya motor

bagus untuk bisa bersaing di akhir pekan ini. Tapi untuk mewujudkan hal tersebut dia meminta timnya fokus mempersiapkan tunggangan dan bukan memperhatikan kemajuan tim lawan.

"Adalah penting untuk

melihat bagaimana rival-rival, melihat bagaimana mereka berkembang dan bagaimana Yamaha melaku-

kannya pada tes di Motorland, tapi kami masih harus fokus pada diri kami sendiri. Tahun ini kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan kami harus terus berada di jalur ini," tulis Pedrosa pada blog milik Honda.

Pedrosa sendiri mengaku optimistis dengan balapan yang akan digelar di akhir pekan ini.

Namun dia menyebut kalau ada banyak hal yang bisa mempengaruhi penentuan juara, termasuk cuaca yang bisa berubah.

"Ada banyak keadaan yang masih mungkin terjadi ke depannya: tergantung pada panas atau dingin, treknya bersih atau kotor... Ada banyak faktor, jadi kami harus bekerja keras sejak hari pertama." "Semoga kami bisa bekerja dengan baik, jadi Anda bisa menikmati balapan.

Sesi hari Jumat sepertinya akan basah, tapi kita lihat saja apakah kami akan beruntung di sepanjang akhir pekan ini," tuntasnya di Marca.(NET)

Rabu

OLAHRAGA

26 September 2012

Pemkab DS Berikan Penghargaan Kepada Atlet dan Kepsek Lubuk Pakam-andalas Berhasil mengharumkan nama Deli Serdang di kancah Sumatera Utara dan tingkat Nasional, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang memberikan Piagam penghargaan dan tali asih kepada para atlet, pelatih yang berprestasi mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Sumatera Utara ( Popdasu ) X di Kab Mandailing Natal.

Penghargaan juga diberikan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kecamatan Sunggal dan Kepala Sekolah SD Negeri 105855 PTPN II Tanjung Morawa yang menerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2012*, serta Kepala Sekolah se Kecamatan Lubuk Pakam yang telah ikut berperan untuk meraih Piala Adipura karena menjaga kebersihan sekolahnya diserahkan langsung Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars didampinggi Kadis Dikpora Hj Sa’adah, SPd.MAP, di Gedung Cadika Lubuk Pakam,kemarin.

Wabup H Zainuddin Mars bangga kepada para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama Deli Serdang atas keberhasilannya meraih juara umum pada

Wabup Zainuddin Mars menyerahkan Piagam penghargaan dan tali asih Kepala Sekolah SMKN I Lubuk Pakam Drs Kiniken Sembirin,MPd yang meraih Adiwiyata.

Pordasu X di Kabupaten Madina beberapa waktu yang lalu. Keberhasilan ini tentu tidak boleh dianggap kecil, karena Popdasu ini di ikuti 28 Kabupaten/Kota se Suma-

tera Utara, Kab Deli Serdang mampu menunjukkan mampu mengukir prestasi di Sumatera Utara dengan meraih 14 mendali emas.

Olahraga adalah bagian dari pembinaan dari generasi muda, kalian semua adalah generasi tunas-tunas bangsa, calon-calon pemimpin di masa depan, apabila disebutkan sebagai calon pemimpin, maka tentu selain memrlukan meninba ilmu pengetahuan yang cukup juga harus mempunyai jiwa sportif, jiwa patriotisme dan jiwa juang yang dimiliki, itu hanya bisa digali lewat Olah Raga.

Karena itu, sebagai atlet diusia yang muda kedepan bisa berbuat lebih baik lagi, karena itu teruslah berlati dan mengembangkan bakat di bidang olahraga dan tidak lupa juga terus menimba ilmu pengetahuan sebagai bekal dimasa depan.

"Kepada para kepala sekolah yang meraih Adiwiyata Wabup berharap untuk tahun depan agar lebih baik lagi dan dapat dipertahankan apa yang telah di raih, kita memang harus terus berpacu di berbagai prestasi untuk menunjukkan bahwa kita bersungguh-sungguh di dalam mengembangkan pendidikan untuk Bangsa dan Negara khususnya Deli Serdang," katanya.(TH).

Ketua NPC Sumut Zulkifli (baju coklat belakang) dan Kabid Binpres Dedi Armaya (kedua kiri dari belakang) poto bersama atlit NPC Sumut.

NPC Sumut Kirim 50 Atlet ke Peparnas Medan-andalas National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Sumatera Utara (Sumut) kerahkan 50 atlet binaannya untuk mengikuti di ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke XIV/2012 di Riau, 5 sampai 14 Oktober mendatang.

Ketua NPC Sumut Zulkifli

menuturkan, ke-50 atlit tersebut akan ambil bagian di cabang olahraga atletik 25 atlet, renang 7 atlet, catur 7 atlet, angkat berat 9 atlet, tenis meja 6 atlet dan balap kursi roda 2 atlet. "Dari 11 cabor yang dipertandingkan, NPC Sumut mengikuti 6 cabor. Sedangkan cabor lainnya, panahan, boling, tenis kursi roda, bulu tangkis dan futsal tidak diikuti, karena tidak ada atlet NPC Sumut di cabor itu," ungkapnya didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi NPC Sumut Dedi Armaya, yang ditemui di Sekretariat Jalan Stadion, Medan, kemarin.

Tekad kontingen Sumut di Papernas ini, diakui Zulkifli, dengan kekuatan 50 atlet dan bertanding di enam cabor, kiranya

dapat mempertahankan seperti empat tahun lalu di Kalimantan Timur. Saat itu, kontingen Sumut menempati posisi keempat, dengan raihan 26 medali emas.

"Kuota kontingen Sumut terlalu kecil saat ini. Berbanding dengan Papernas di Kaltim, jumlah atlet kita capai 60 atlit. Jadi, dengan kuota yang kecil di Papernas kali ini, dapat mempertahankan posisi sudah sangat bagus," ujarnya.

Tekad dapat mempertahankan posisi, merupakan hal yang minim dipersembahkan NPC Sumut.

Dengan kekuatan kuota 50 atlet, merupakan pilihan yang telah melewati proses yang panjang untuk menjadi wakil Sumut di Papernas tersebut. Diakuinya, atlit-atlit NPC Sumut tersebut, ada yang pernah menjadi wakil

Indonesia di ajang bergengsi paralympic tingkat Asia Tenggara, Sea Games 2011. Saat itu, NPC Sumut mengirimkan 20 atletnya dan meraih 14 medali. "Atlet-atlet yang kirim itu, dominan di cabornya. Dan cabor yang diikuti juga dominan kita kuasai," ungkapnya.

Zulkifli merinci, adapun atlet paralympic yang menjadi andalan, antara lain, di cabor angkat berat, Nur Tani Pura (67,5 kg), Anto Boy (86 kg), Ayu Rahayu (60 kg) dan Juwito (100 kg). Cabor atletik, Alan, Zainul Kahfi, Yudiana, Nurmala dan Riyadi Syahputra.

Cabor catur, Parta Sinaga, Ismayudin, Wilma Sinaga dan Catherine. Tenis meja, Rosdiana, Bhadar Johar, Ali Akbar, Susilawati dan Ahmad Safari. Sedangkan andalan cabor balap kursi roda,

Pangdam I/BB Ketua Pengda Yong Moo Do Sumut 2012-2016 Medan-andalas Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Federasi Yong Moo Do Indonesia mengukuhkan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus sebagai Ketua Pengda Yoong Moo Do dan Pengurus Yong Moo Do Provinsi Sumatera Utara periode 2012-2016 di Lapangan Tenis Indoor Kebun Bunga, Jalan Kejaksaan, Kelurahan Petisah Tengah, Medan, Sabtu (22/9).

Pada acara tersebut Dankodiklat TNI AD mengatakan olahraga bela diri Yong Moo Do berasal dari Korea baru dikenalkan dan dikembangkan di Indonesia sejak tahun 2003. Olahraga bela diri ini pertama kali dilatihkan kepada Prajurit TNI AD dan Paspampres RI (Pasukan Pengamanan Presiden).

Pengukuhan Pengurus daerah Provinsi

Sumatera Utara Federasi Yong Moo Do Indonesia ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan organisasi Yong Moo Do. “Perlu difahami bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus membutuhkan suatu kesungguhan, kerja keras, pengorbanan, dan keikhlasan karena merupakan wujud kepercayaan dan kehormatan yang harus selalu kita junjung tinggi dan kita pegang teguh. Oleh karena itu laksanakan tugas tersebut dengan sebaikbaiknya," pesan Gatot Nurmantyo.

Nurmantyo juga berharap agar Olahraga Yong Moo Do ini semakin maju dan dapat menghasilkan atlet-atlet muda yang berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional serta dapat membawa dampak positif bagi pembentukan watak dan karakter generasi muda bangsa

Indonesia sebagai perwujudan bela diri untuk bela bangsa.

Usai acara pengukuhan kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi Yong Moo Do oleh para atlet dari negara Korea dan pengukuhan kenaikan tingkat Pangdam I/ BB dari Dan III menjadi Dan IV serta pemberian sabuk kehormatan kepada Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM yang disematkan Presiden Federasi Yong Moo Do Dunia Mr Kim Byun Chung.

Hadir dalam acara tersebut Pangkosek Hanudnas III Medan Marsma TNI Yuyu Sutisna SE, Kasdam I/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha KY PSC MSC, Irdam I/ BB, para Sahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, perwakilan dari batalyon dan dari FKPPI, Pemuda Pancasila, serta undangan lainnya.(REL/YN)

Simon Kalahkan Kento di Indonesia Open Palembang-andalas Atlet bulu tangkis Indonesia Simon Santoso melaju ke babak 32 besar setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) 2-0 (21-10, 21-16) pada Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton 2012 di Palembang Sport Convention Center, Selasa (25/9).

Simon yang menjadi unggulan pertama hanya membutuhkan waktu 33 menit untuk menaklukkan pebulutangkis muda asal Jepang itu.

Sejak awal set pertama, kedua atlet menyuguhkan permainan menyerang sehingga perburuan poin berlangsung sengit. Smash keras Kento ke arah tubuh Simon sempat menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Demikian pula pada perebutan angka berikutnya, Simon sempat unggul 6-4 dikejar menjadi 7-7.

Namun, kepiawaian Simon sebagai juara Indonesia Open Super Series 2012 dalam penempatan bola berhasil mematikan langkah Kento. Skor pun terpaut jauh menjadi 14-8.

Kemudian pada menit berikutnya, pebulutangkis kelahiran Tegal, 29 Juli 1985 itu mampu mengendalikan permainan dan menyudahi perlawanan

Kento menjadi 21-10.

Tertinggal poin pada set pertama, ternyata tidak membuat Kento bangkit pada set kedua.

Pada awal babak kedua, Kento langsung defisit poin 0-6 dari Simon akibat salah melakukan antisipasi setelah menyerang.

Beberapa kali smash menyilang yang dilakukan Kento dapat dikembalikan dengan pukulan sempurna oleh Simon.

Meski menguasai permainan, namun pebulutangkis andalan Indonesia itu sempat memberikan angin kepada Kento saat skor berselisih tipis 13-9.

Akan tetapi, peraih medali emas SEA Games tahun 2011 itu berhasil menutup permainan dengan skor 21-16.

Berdasarkan hasil itu, Simon bakal ditantang Park Sung Min (Korea) pada babak 32 besar, Rabu (26/9).

"Dari awal saya mencoba untuk menekan agar lawan tidak dapat mengembangkan permainan. Saya harus waspada dan tidak menganggap remeh, apalagi Kento merupakan peringkat satu atau dua junior di Jepang," kata Simon dalam keterangan pers setelah pertandingan.(ANT)

Andi. "Provinsi yang harus diwaspadai Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Peparnas lalu Jabar juara umum dan jateng peringkat keduan," ujarnya.

Saat ini, para atlet sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) penuh di Gedung Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut Jalan Medan Estate. Pelatda penuh yang digelar sejak Sabtu (22/9) sampai menjelang Peparnas ke XIV. Deangan waktu yang minim Pelatda penuh tersebut, Zulkifli yakin atlet-atlet NPC Sumut dapat memberikan yang terbaik bagi Sumut. "Karena selama setahun kita sudah lakukan persiapan Pelatda berjalan. Waktu yang 10 hari Pelatda penuh in]i, tinggal memfokuskan pelatihan saja," pungkasnya.(YON)

PB Forki Kirim 22 Karateka ke Thailand Jakarta-andalas Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) mengirim 22 karateka untuk berkompetisi pada Kejuaraan Karate Asia Tenggara 2012 pada 28-30 September di Bangkok, Thailand.

Menurut Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji ketika acara pelepasan karateka, di Jakarta, Selasa (25/9), karateka yg dikirim itu merupakan atlet terpilih yang telah menunjukkan prestasi mereka.

Para atlet karate yg dikirim itu terdiri dari empat karateka kadet, tiga junior dan 15 senior.

Pada nomor kadet dan junior, mereka yang dikirim adalah yang meraih prestasi di kejuaraan Asia di Uzbekistan lalu.

Sedangkan karateka senior yg dikirim sebagian besar para juara PON 2012 Riau.

"Kami mentargetkan mampu meraih 10 medali emas di Kejuaraan Asia Tenggara di Thailand nanti," kata Hendardji.

"Ini juga merupakan bagian dari persiapan SEA Games 2013 Myanmar, dan ini kejuaraan karate Asia Tenggara yg pertama," kata Ketua Umum PB Forki itu.

Menyinggung pelatnas SEA Games 2013, Hendardji mengatakan PB Forki telah melaksanakan pelatnas mandiri.

"Forki melakukan TC selama 22 bulan, dan sekarang sudah pada tahap persiapan khusus," katanya.(ANT)

harian andalas | Hal.

9

PSSI Instruksikan Pelatih Ajukan Nama Pemain ISL Jakarta-andalas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menginstruksikan kepada pelatih timnas senior Nil Maizar untuk mengajukan namanama pemain ISL yang diharapkan mampu memperkuat timnas terutama untuk bermain di Piala AFF 2012.

Penanggungjawab timnas Bernhard Limbong di Jakarta, Selasa (25/ 9) mengatakan, instruksi ini dikeluarkan seiring dengan adanya surat dari AFC terkait polemik sepak bola Indonesia termasuk siapa yang berhak mengelola timnas.

"Semuanya sudah jelas bahkan timnas dibawah komando PSSI dan peran 'Joint Committe' hanya sebagai forum untuk mengharmonisasi sengketa mengenai pelepasan pemain dari klub asal," katannya di Kantor PSSI Senayan.

Meski menginstruksikan untuk segera mengajukan nama-nama pemain, kata dia, pihaknya tidak akan mengintervensi pelatih dalam memilih siapa pemain ISL yang layak memperkuat timnas. "Siapa pemain yang dipanggil itu urusan pelatih," kata Jendral Bintang Satu itu.

Pria yang juga menjadi Ketua Komisi Disiplin PSSI ini mengaku

saat ini sudah saatnya semua pemain terbaik di Indonesia bersatu untuk membangun timnas yang jauh lebih kuat.

Timnas, kata dia, hanya ada satu.

"Dan untuk itu harus dimaksimalkan.

Apalagi akibat polemik yang terus berkepanjangan peringkat Indonesia di FIFA terus merosot. Hal ini adalah imbas kurangnya pertandingan internasional yang masuk kalender FIFA dan timnas yang terus mengalami kekalahan," tambahnya.

"Kami berharap dalam enam bulan ke depan tren timnas terus naik. Makanya timnas harus dipersiapkan dengan baik," kata Limbong dengan tegas.

Saat ini timnas Indonesia terpecah menjadi dua. Timnas pertama di bawah asuhan Nil Maizar dan berada di bawah komando PSSI Djohar Arifin Husin. Adapun mayoritas pemainnya adalah mereka yang turun di kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

Dan timnas kedua di bawah asuhan Alfred Riedl dan merupakan bentukan KPSI. Tim ini didukung penuh pemain yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Batu Malang.(ANT)

Tahir Terpilih Kembali Ketum PTMSI Solo-andalas Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Dato Sri Tahir, terpilih kembali memimpin cabang olahraga tenis meja periode 2012--2016 dalam Musyawarah Nasional di Bale Tawang Praja Balaikota Surakarta, Selasa (25/9) petang.

Munas dengan agenda pemilihan Ketum PTMSI yang digelar di Kota Solo, meski diwarnai sejumlah peserta dari Pengurus Provinsi (Pengprov) tersebut, calon terpilih Tahir mengungguli dua calon lainnya yakni Beny Cokrosaputra, dan Juardis.

Tahir yang pernah menjabat sebagai Ketum PTMSI periode 2002--2006 dan 2006--2010, kemudian perpanjangan dua tahun tersebut dalam putaran pertama memperoleh 19 suara, Bany Cokrosaputro (tujuh) dan Juardis (satu).

Pada putaran kedua dalam Munas tersebut, Tahir mengukuhkan merebut suara terbanyak dengan 20 suara, sedangkan lawannya Beny Cokrosaputra hanya enam suara, dan satu suara abstain melalui voting.

Sehingga, pemimpin sidang Rio Capelo langsung mengumumkan dalam Munas tersebut menetapkan Dato Sri Tahir terpilih kembali sebagai Ketum PTMSI periode

2012--2016 dengan suara terbanyak.

"Kami berharap terpilihnya Tahir hingga empat tahun mendatang tenis meja Indonesia akan semakin baik dikancah internasional," kata Rio Capelo mengakhiri sidangnya.

Menurut Dato Sri Tahir, kebetulan dirinya yang dipilih menjadi Ketum PTMSI periode 2012--2016, dan keputusan tersebut harus dihormati bersama. "Kita ke depan akan memperbaiki prestasi tenis meja nasional melalui even di tingkat pelajar untuk berbicara internasional," kata Tahir usai Munas.

Menurut dia, program yang mendesak ke depan, pihaknya akan membangun dan merenovasi sebanyak 10 GOR di provinsi di Indonesia. "Kami dalam sartu tahun akan membangun 10 GOR khusus untuk meningkatkan prestasi tenis meja di daerah," katanya.

Menyinggung peserta Pengprov PTMSI yang melakukan "walk out" dalam Munas, karena mereka menilai cacat cacat hukum, kata dia, pihaknya tetap akan menghargai pendapatnya.(ANT)

Daud Yordan Mulai Jalani Latihan Khusus Semarang-andalas Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan mulai menjalani latihan khusus untuk menghadapi pertarungan perebutan gelar di Singapura, 9 November 2012.

"Setelah saya mendapat kabar bahwa pertarungan digelar November mendatang, saya langsung menjalani latihan yang bersifat khusus untuk pertarungan mendatang," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (25/9).

Menurut petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut, kalau sebelum ada kejelasan pertarungan, dirinya hanya menjalani latihan umum untuk menjaga kebugaran tubuh.

Tetapi, kata petinju Sasana Kayong Utara tersebut, setelah ada informasi, dirinya langsung menjalani latihan khusus berkaitan dengan teknik untuk menghadapi pertarungan mendatang.

Ketika ditanya petinju yang akan menjadi lawan untuk pertarungan di Singapura mendatang, dia mengatakan, kemungkinan dirinya akan menghadapi petinju asal Inggris.

"Saya belum tahu persis namanya tetapi kemungkinan besar akan menghadapi petinju Inggris," kata

petinju yang dilatih sendiri oleh kakaknya Damianus Yordan tersebut.

Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012.

Pertarungan Daud Yordan merupakan satu paket dengan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John karena mereka di bawah satu promotor yaitu Mahkota Promotion pimpinan Raja Sapta Oktohari.

Kedua selalu naik ring bersama dalam satu tempat, seperti saat Chris John melawan petinju Ukraina Stanyslav Merdov di Australia, 30 November 2011, Daud Yordan melawan petinju Amerika Serikat Frankie Archuleta.

Kemudian saat Chris John mempertahankan gelar melawan petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura, 5 Mei 2012, Daud Yordan melawan Lorenzo Villanueva (Filipina).

Bahkan, kedua petinju (Daud Yordan dan Chris John) sudah saling berhadapan pada pertarungan perebutan gelar di Jakrta, 17 April 2011.

Saat itu Daud kalah dari Chris John dengan angka 112-116, 112-116, dan 111-117.(ANT)

EKONOMI BISNIS

Rabu 26 September 2012

harian andalas | Hal.

10

Kendalikan Lalat Buah

Petani Jeruk di Karo Dapat Bantuan Light Trap Medan-andalas Pemerintah melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan memberikan bantuan berupa Light Trap (Lampu Jebakan) kepada petani Jeruk di kawasan Tanah Karo. Bantuan lampu jebakan tersebut merupakan rangkaian Program Pengendalian Lalat Buah Tanaman Jeruk, yang saat ini dialami petani di Kabupaten Karo.

“Program bantuan tersebut dijadwalkan akan terealisasi pada Tahun 2013 mendatang. Selain Sumut, bantuan serupa juga akan diberikan kepada petani di Pulau

Jawa,” ujar Dirjen Hortikultura Departemen Pertanian Dr Ibrahim Hasanuddin, di Vip Room Bandara Polonia, Selasa (25/9).

Menurut Ibrahim yang juga didampingi Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba SH, pemberian lampu jebakan tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan pestisida yang kerap dilakukan oleh para petani Jeruk untuk memberantas lalat buah.

“Lampu jebakan tersebut merupakan alat yang terdiri dari berbagai macam warna yang tidak perlu menggunakan arus listrik, dalam pengoperasiannya. Lampu jebakan tersebut hanya menggunakan tenaga matahari,” katanya.

Ibrahim menambahkan, lampu jebakan berukuran 2x1 meter tersebut bisa digunakan selama 5 tahun. Untuk 1 lampu jebakan, bisa bermanfaat untuk kurang lebih 20 hektar tanaman jeruk. Harga

1 unit lampu jebakan itu, katanya, bisa mencapai Rp 15-20 juta.

Program Pengendalian Lalat Buah Tanaman Jeruk, kata Dirjen Holtikultura, sesuai dengan UU No 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman, bahwa pelaksanaan pengendalian Operasional Perlindungan Tanaman (OPT) harus berdasarkan system Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan Kepmentan No 887/ kpts/OT.210/91997 tentang Pedoman Pengendalian OPT, dilaksanakan sesuai dengan konsep PHT dan menjadi tanggungjawab masyarakat bersama pemerintah.

Disebutkan, pelaksanaan kegiatan Gerakan Pengendalian Lalat Buah pada Tanaman Jeruk di Tanah Karo dilakukan pada 9 lokasi/kecamatan sentra produksi jeruk. Ke sembilan lokasi tersebut, yaitu Berastagi, Dolat Rayat, Merdeka, Kabanjahe, Simpang

Empat, Naman Teran, Tiga Panah, Barus Jahe dan Merek.

"Kami akan melihat ke beberapa daerah seperti Merek, di mana pemerintah sudah mencoba penanganan lalat buah itu dengan bantuan alat anti lalat yang diletakkan di pohon. Kalau itu berhasil, maka penanganan di daerah lain akan diteruskan seperti itu," kata Parlindungan Purba.

Menurut Parlindungan, Kabupaten Karo merupakan sentra produksi jeruk Siem Madu seluas 11.700 hektare tersebar di 9 kecamatan, dengan tanaman berproduksi seluas 8.900 hektare dan tanaman muda seluas 2.800 hektare.

Produksi jeruk di kabupaten itu sebanyak 359.445 ton per tahun dengan produktivitas 422 kuintal perhektare.

Serangan OPT lalat buah itu sangat merugikan karena mengakibatkan harga buah jatuh saat

KETERANGAN – Dirjen Hortikultura Departemen Pertanian Dr Ibrahim Hasanuddin didampingi Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH, ketika memberi keterangan di Vip Room Bandara Polonia, Selasa (25/9). andalas/asril tanjung

belum sempat dipanen sehingga otomatis mengurangi produksi.

"Ada rekomendasi bahwa perlu ada pemusnahan tanaman

BI Tolak Usulan Kenaikan Plafon Gadai Emas

andalas/hs poetra

PUSAT IPTEK KELAPA SAWIT – Menteri Negara Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta Saat melakukan kunjungan kerja di PPKS

sekaligus berdialog dengan para Peneliti di Medan, Senin (24/9). Dialog tersebut membahas penguatan sistem inovasi daerah Sumut dan pusat unggulan Iptek Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang dapat memberikan nilai tambah, dari minyak sawit mentah menjadi produk-produk hilir kelapa sawit.

Permintaan Pelumas Pertamina di Sumbagut Naik Terus Medan-andalas Permintaan pelumas Pertamina di Sumatera bagian Utara atau Sumbagut tahun ini naik sekitar tiga hingga empat persen dipicu meningkatnya jumlah kenderaan dan semakin tingginya kepercayaan konsumen atas produk BUMN itu.

"Hingga September tahun ini, penjualan rata-rata pelumas Pertamina di Sumbagut mencapai 4.800-5.000 ton per bulan dari target tahun ini yang 4.500 ton per bulan,"kata Sales Region Manager Region I Lubricants PT Pertamina, Eko Ricky Susanto disela acara pemberian penghargaan berupa perjalanan

wisata ke Bangkok/Pattaya kepada 23 pengusaha bengkel di Sumbagut, di Medan, Selasa.

Jumlah bengkel di Sumbagut yang dinilai berprestasi dalam penjualan pelumas Pertamina tahun ini sebanyak 116 unit, tetapi hanya 23 pengusaha yang mendapat hadiah berlibur, sedangkan selebihnya mendapat berbagai hadiah lainnya.

Selain karena meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap pelumas produksi Pertamina yang memang sudah diakui hingga di pasar internasional, menurut dia, permintaan yang meningkat sekitar 3-4 persen tahun ini dipicu membaiknya

pasar otomotif.

Bertambah banyaknya jumlah kenderaan membuat peningkatan penjualan pelumas ke sektor otomotif bertumbuh 7-8 persen.

Meningkatnya permintaan pelumas dari sektor otomotif membuat penjualan ke sektor industri yang tren melambat tahun ini akibat dampak krisis global, akhirnya bisa tertutupi.

Meski permintaan dari otomotif terus menunjukkan peningkatan tetapi secara total, penyerapan sektor ndustri dalam penjualan pelumas Pertamina masih tetap lebih besar atau 60an persen.

"Yang pasti, permintaan pelumas Pertamina tiap tahun terus naik dan itu membanggakan Pertamina sebagai BUMN," katanya.

Eko menegaskan, meski penjualan tahun ini hanya naik sekitar 3-4 persen, tetapi kenaikan itu cukup menggembirakan karena persaingan pelumas di pasar dalam negeri semakin ketat dengan banyaknya produk lokal dan internasional di pasar.

Harga jual pelumas Petamina sendiri dinilai masih kompetitif dengan produk serupa, meski harga jual sudah dinaikkan pada April lalu sekitar 5-10 persen.(ANT)

Jakarta-andalas Bank Indonesia tidak akan menaikan besaran plafon yang diberikan untuk produk gadai emas di perbankan syariah. Keputusan ini menjawab permintaan dari Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) beberapa waktu yang lalu.

Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI), Edy Setiadi, menilai plafon yang ditetapkan sebesar Rp250 juta saat ini merupakan batas yang dimungkinkan. Pasalnya jika terlalu besar bisa menimbulkan spekulasi. "Tidak akan ada penambahan jumlah plafon," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Selasa (25/9).

Dengan tidak menaikan plafon, ruang lingkup pembiayaan gadai emas perbankan syariah juga dapat lebih berkembang. Apalagi, di tengah peningkatan kelas menengah produktif di Indonesia saat ini.

Berdasarkan data BI, sampai saat ini pemilik rekening gadai emas dengan plafon di bawah Rp250 juta mencapai 80 persen. Sehingga tidak ada alasan yang kuat untuk menaikannya. "Karena saya lebih berpihak ke yang kecil," ujarnya.

Sampai dengan September 2012 total plafon gadai emas mencapai Rp3 triliun. Angka tersebut menurun dari posisi Desember 2011 yaitu sebesar Rp6,34 triliun.

Penurunan itu akibat aturan baru BI terkait gadai di perbankan syariah.

Aturan pada Februari 2012 itu membatasi besaran plafon gadai emas yang diperkenankan. (VIVA)

yang terserang lalat buah itu dan termasuk tanaman tua yang menjadi sumber penyakit, tetapi tentunya hal itu harus dibicarakan

serius lagi karena menyangkut kehilangan pendapatan petani secara total dari hasil tanaman itu," katanya. (RIL)

RUU Tabungan Perumahan Digenjot Jakarta-andalas DPR kini sedang menggenjot penyelesaian Rancangan Undangundang (RUU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Penyusunan RUU itu diharapkan sudah bisa selesai tahun 2013. Demikian dikemukakan Anggota Komisi V DPR, Yoseph Umar Hadi, di Jakarta, Selasa (25/9).

Dalam naskah RUU Tapera, diatur bahwa pekerja dengan minimal penghasilan setara upah minimum regional (UMR) diwajibkan mengikuti tabungan wajib perumahan, baik pegawai negeri maupun karyawan swasta.

Dana tabungan wajib perumahan, nantinya akan dikelola oleh badan pengelola, yang bertugas melakukan pengerahan, pemupukan, dan pemanfaatan dana tersebut. Dana tapera akan dialokasikan untuk pemilikan, pembangunan, dan perbaikan rumah pertama.

"Dana tapera junga dimungkinkan untuk diinvestasikan pada produk keuangan, yang berkaitan dengan perumahan dan kawasan permukiman," ujar Yoseph.

Sebelumnya, Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia, Teguh Satria, menilai, RUU Tapera belum mampu menjamin seluruh rakyat dapat menempati rumah yang layak.

Penyebabnya, manfaat tabungan perumahan hanya bisa dinikmati oleh pekerja peserta tabungan perumahan, yakni berpenghasilan minimal setara dengan upah minimum provinsi/kabupaten/kota.

Sementara itu, masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja informal dengan upah lebih rendah dari upah minimum provinsi/kabupaten/kota, tidak tersentuh manfaat tabungan perumahan. Padahal, masyarakat lapisan bawah itu paling sulit mengakses rumah.(KCM)

Masyarakat Incar Apartemen Murah Jakarta-andalas Minat masyarakat membeli properti tak berhenti menjelang akhir 2012. Namun properti yang banyak diburu adalah skala me/nengah bawah, mengingat masih keluarga yang belum memiliki rumah.

Sedangkan penjualan properti skala menengah atas, khususnya apartemen sedikit menurun.

Direktur PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) Amin Maulana mengatakan, turunnya penjualan apartemen kelas menengah atas disebabkan oleh fluktuasi ekonomi.

"Kalau kelas menengah atas turun, karena daya beli saja. Mereka masih menahan pembelian.

Apalagi dolar masih tinggi. Bukan juga karena penerapan DP (uang muka) 30%," kata Amin, kemarin.

Ini bertolak belakang dengan permintaan apartemen menengah bawah. Setiap apartemen dengan harga kisaran Rp 300 juta hingga

Rp 500 juta menjadi buruan masyarakat. Untuk kelas bawah, apartemen subsidi yang paling banyak di-booking masyarakat.

"Tren pembelian apartemen memang meningkat. Developer banyak yang meluncurkan produk ini, karena marketnya besar.

Harga di bawah Rp 500 juta tergolong menengah. Meski ada juga yang rusunami, namun jumlahnya (apartemen) nggak terlalu banyak. Developer nggak berani (bangun)," tuturnya.

Dengan semakin macetnya Jakarta, tinggal di apartemen di tengah kota seakan jadi solusi pekerja. Mereka tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh dari dan menuju tempat aktivitas.

"Dengan harga Rp 500 juta apartemen bisa menyediakan fasilitas sosial, jogging track, renang, fuction room, kios, restoran," tegasnya. (DTF)

Empat Produk Kecantikan Hada Labo Diluncurkan di Medan Medan-andalas Setelah sukses dan mendapatkan respon sangat baik di pasar Jepang, Rohto Pharmaceutical Japan merambah pasar Indonesia dalam produk perawatan kecantikan. Melalui PT Rohto Laboratories Indonesia, berbagai rangkaian produk Hada Labo diperkenalkan kepada para konsumen di Indonesia.

General Manager PT Rohto Laboratories Indonesia Sonitio Utomo mengatakan, Rohto Indonesia sangat bangga dapat membawa dan memperkenalkan Hada Labo kepada konsumen Indonesia.

"Indonesia merupakan negara kesepuluh yang meluncurkan Hada Lobo sejak pertama kali dikembangkan di Jepang tahun 2004 oleh Rohto Pharmaceutical Japan," katanya di sela-sela pelucuran Hada Labo di Medan, Selasa (25/9).

Dikatakannya, rangkaian produk perawatan kulit Hada

Labo terus mendapatkan respon yang baik dari pasar.

Berdasarkan data 2011 dari Rohto Sales di Jepang, dalam kurun waktu dua detik terjual satu botol Hada Labo, terutama untuk produk lotion.

Dikesempatan itu, President Director Rohto Laboratories Indonesia Mukdaya Massidy SE MM menambahkan, Hada Labo merupakan produk perawatan terbaru yang diproduksi oleh Rohto Indonesia.

Pihaknya berharap, dengan diluncurkannya produk tersebut, konsumen akan semakin mudah mendapatkannya di pasaran dan Hada Labo dapat diterima konsumen Indonesia seperti negara-negara lainnya.

"Berangkat dari filosofi perfect and simple, Hada Labo mengandung bahan-bahan yang berkualitas, penting dan baik untuk kulit dan tidak mengandung bahan tambahan lain seperti, zat pewarna, zat

andalas/ham

PERKENALKAN – Pihak Rohto Laboratories Indonesia memperkenalkan produk kecantikan Hada Labo di sebuah restoran di Medan, Selasa (25/9).

pewangi, mineral oil, ataupun zat tambahan lainnya yang tidak diperlukan oleh kulit.

Hada Labo dipertuntukkan kepada perempuan yang berusia 25 sampai 35 tahun. Di atas 35 tahun bisa menggunakan Hada Labo warna merah," beber Mukdaya Massidy.

Sementara itu, Mr Furuya Akiyoshi selaku Vice President Rohto Laboratories Indonesia memaparkan, Hada Labo mengandung tiga tipe Hyaluronic yakni Hyaluronic Acid, Improve Hyaluronic Acid dan Nano Hyaluronic Acis yang melembabkan kulit. AHA(Alpa Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid), High Purity Arbutin yang merupakan ekstrak alami dari buah bearberry yang dapat mencerahkan warna kulit, Retinol Derivate Vitamin A serta collagen yang terbukti dapat mengurangi efek penuaan dini.

Tahun ini, lanjutnya, Rohto

Laboratories Indonesia meluncurkan empat jenis varian, Gokuyjun Ultimate Moisturizing Series dengan lima variasi produk yaitu, face wash, lotion, light lotion, milk dan cream. Shiroyjun Ultimate Whitening Series dengan empat variasu produk diantaranya, face wash, lotion, essence dan milk.

Gokuyjun Alpha Ultimate Anti Aging Series dengan empat variasi produk, lotion, essence, milk dan cream. Dan Tamagohada Mild Peeling Series yakni, face wash dan face wash make up remover.

"Kami akan meluncurkan empat varian produk Hada Labo, pada akhir 2012 kami juga akan meluncurkan Gokujyun Ultimate Moisturizing Series Oil, Gokujyun Ultimate Moisturizing Series Foaming Face Wash dan Shirojyun Ultimate Whitening Cream untuk melengkapi varian produk," pungkas Mr Furuya.(MA/HAM)

KOMUNITAS

Rabu 26 September 2012

harian andalas | Hal.

11

Ribuan Warga Terharu Lepas Keberangkatan Calhaj Teluk Aru Chairuman Duk ung U mat K at olik Dukung Umat Kat atolik Bangun Gereja di K ar o Kar aro Kabanjahe-andalas Anggota DPR RI Dr H Chairuman Harahap SH MH mendukung rencana umat Katolik membangun Gereja Santo Gregorius Martir di Desa Kuta Kepar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.

"Saya merasa bangga sekaligus menyampaikan apresiasi tekad dan semangat segenap umat Katolik di desa ini untuk membangun gereja," katanya saat menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Gregorius Martir di Desa Kuta Kepar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Minggu (23/9).

Dalam kunjungan itu Chairuman juga mendengarkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat sekitar. Acara dihadiri ratusan umat Katolik itu turut dihadiri Uskup Agung Medan Mgr Alfred Gonti Pius Datubara OFM Cap, mantan Kapolres Karo Kombes Pol Ricky Wakano, dan mantan Pj Bupati Karo Drs SI Sihotang.

Menurut Chairuman, tekad dan semangat segenap umat Katolik untuk membangun gereja yang bagus dan nyaman patut diapresiasi dengan baik oleh semua pihak. Keberadaan gereja itu kelak, lanjut dia, akan lebih memudahkan jemaat Katolik di Desa Kuta Kepar untuk melaksanakan ibadat.

Bakal calon Gubsu 2013-2018 dari Partai Golkar ini menambahkan, kehadirannya di acara peletakan batu pertama pembangunan gereja Katolik di desa itu, selain mempererat hubungan dengan masyarakat, juga untuk mengetahui permasalahan yang

andalas/ist

BERBINCANG - Anggota DPR RI Dr Chairuman Harahap SH MH (tengah) berbincang akrab dengan Uskup Agung Medan Mgr Alfred Gonti Pius Datubara OFM Cap, dan mantan Pj Bupati Karo Drs SI Sihotang saat menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Gregorius Martir di Desa Kuta Kepar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Minggu (23/9). dihadapi masyarakat terutama di wilayah perdesaan.

Dari kunjungan dan tatap muka dengan warga masyarakat perdesaan di Sumut selama ini, pihaknya banyak memperoleh informasi dan masukan mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Beberapa permasalahan yang masih sering dihadapi warga perdesaan, antara lain mengenai kendala memperoleh modal usaha tani, infrastruktur pertanian yang belum memadai, pelayanan kesehatan, dan harga sarana produksi pertanian yang cenderung naik.

"Berbagai informasi yang diperoleh dari masyarakat perdesaan tersebut menjadi bahan masukan penting bagi kami untuk selanjutnya dibahas pada ra-

pat fraksi dan komisi di DPR RI," ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Mantan Deputi Menko Polhukam ini mengatakan, Fraksi Partai Golkar di DPR RI hingga kini terus berupaya memperjuangkan porsi alokasi dana yang lebih besar untuk percepatan pembangunan di setiap desa.

Sementara itu Ketua Umum Panitia Pembangunan Gereja Santo Gregorius Martir Desa Kuta Kepar Jidin Karo-karo Purba menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan berbagai pihak dalam rangka mempercepat penyelesaian pembangunan gereja di desa itu.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Kuta Kepar Teori Ginting dan jajaran Muspika Tiga Panah. (HAM/REL)

Era Globalisasi PKK PPerlu erlu K emandirian Kemandirian Lubuk Pakam-andalas Ketua TP PKK Deli Serdang Ny Hj Anita Amri Tambunan menegaskan, persaingan di era globalisasi semakin ketat. Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dituntut untuk menumbuhkembangkan sikap dan perilaku kemandirian pribadi, keluarga, dan masyarakat sehingga tidak keliru dalam menerima arus globalisasi.

PKK adalah gerakan sosial, karena kadernya tidak memiliki gaji, namun keberadaannya sebagai mitra pemerintah telah membuktikan peranannya di tengah-tengah masyarakat.

"Selain itu, kader-kader PKK juga mampu merangkap sebagai kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)," kata Anita pada pembukaan pelatihan Tim Penggerak Ketua-ketua Kelompok (TPK3) dan Desa Percontohan PKK di Aula PKK Deli Serdang, Lubuk Pakam, Selasa (25/9).

Menurutnya pemerintah akan lebih cepat mengetahui apakah programnya di suatu desa sudah sampai kepada masyarakat termasuk yang dibutuhkan warga berkat data yang disampaikan kader PKK. "Karenanya, kita harus memberi apresiasi kepada seluruh kader PKK yang telah membaktikan dirinya di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Anita lebih lanjut mengatakan tantangan yang harus dihadapi ke

andalas/th sihombing

ARAHAN - Ketua TP PKK Deli Serdang Ny Hj Anita Amri Tambunan memberikan arahan kepada Tim Penggerak Ketua-ketua Kelompok (TPK3) dan Desa Percontohan PKK. depan antara lain, perkembangan sumber daya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan sumber daya alam, ilmu pengetahun, dan teknologi. Untuk itu perlu adanya ketahanan keluarga dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera.

Itu sebabnya, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menata dan mempersiapkan diri menjadi profesional, sehingga dapat mengelola proram PKK dengan baik, terutama adanya pengangkatan ketua dan anggota PKK yang baru.

Ketua Panitia Ny Hj Asdiana

Zainuddin melaporkan, pelatihan berlangsung selama satu hari penuh. Peserta dibagi dalam dua angkatan berlangsung mulai 2526 September.

Untuk angkatan pertama terdiri dari 11 kecamatan 27 desa/ kelurahan dan angkatan kedua dari 11 kecamatan, 25 desa/kelurahan dengan jumlah 400 orang peserta atau setiap kecamatan mengirimkan dua desa percontohan, serta kecamatan yang memiliki desa wisata dan Pengelola Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat (P2TP2WKS). (TH)

Babalan-andalas Ribuan warga dari berbagai pelosok dusun, desa, dan kelurahan datang berduyun-duyun memadati halaman Masjid Raya Pangkalan Brandan, Langkat, untuk melepas keberangkatan jemaah calon haji (calhaj), Selasa (24/9).

Suasana haru mewarnai acara pelepasan itu. Keharuan semakin terasa saat suara kumandang azan mengiringi keberangkatan para jemaah. Banyak anggota keluarga para jemaah yang menitikkan air mata saat melepas keberangkatan jemaah calhaj tersebut.

Hadir dalam acara pelepasan tersebut antara lain Camat Babalan Faizal Rizal Matondang SSos, Ketua IPHI Babalan Ir H Binsar Simatupang, Ketua DHC 45 Langkat H Asnawi Daud, Ketua MUI Babalan, alim ulama, tokoh masyarakat, OKP, para lurah dan Kades se-Kecamatan Babalan.

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Babalan Binsar Simatupang melaporkan bahwa jemaah calhaj dari beberapa kecamatan di Teluk Aru yang berangkat tahun ini sebanyak 84 orang, dengan rincian dari Babalan (49 orang), Sei Lepan (19 orang), Brandan Barat (7 orang), dan selebihnya dari Besitang dan

andalas/badruddin

BERI ARAHAN - Camat Babalan Faizal Rizal Matondang SSos saat menyampaikan sambutan pada acara pelepasan keberangkatan para jemaah calon haji.

Pematang Jaya.

Jemaah calhaj termuda yakni dr Marbangun asal Babalan.

Selebihnya rata-rata berusia di atas 30 tahun dan ada pula yang di atas 60 tahun. Saat ini kondisi para calhaj dinyatakan baik.

Kepada para calhaj diimbau untuk senantiasa mematuhi apa-apa yang telah ditetapkan kepala rombongan maupun petugas haji. Menjaga kesehatan diri mulai keberangkatan, dalam perjalanan, sampai saat melaksanakan ibadah hingga kembali ke tanah air dan berkumpul kembali bersama keluarga di kediaman masing-masing.

“Perbanyaklah ibadah selama berada di tanah suci Makkah dan Madinah, sembari berdoa dan memohon keampunan dari Allah SWT, agar kita semua senantiasa dalam rido-Nya dan selalu mendapat berkah dari Allah SWT, sehingga semua amal ibadah haji kita diterima Allah dan kita menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah,” pinta Binsar.

Camat Babalan Faizal Rizal Matondang dalam sambutannya mengimbau para calhaj untuk menjaga kesehatan dan menerima apapun yang terjadi selama dalam perjalanan sampai di tanah

Makkah dan Madinah dan menganggap semua itu sebagai nikmat dan anugerah Allah SWT. “Dan yang perlu digarisbawahi bahwa ibadah haji adalah ibadah yang90 persen pelaksanaannya berkaitan dengan kekuatan fisik dan selalu berkait dengan apa yang disebut ria. Karena itu jagalah kesehatan diri, jagalah hati, perbanyaklah istighfar kepada Allah, semoga ibadah haji yang kita lakanakan diterima oleh Allah SWT, sehingga sekembalinya dari tanah suci, bapak dan ibu semua menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” ujarnya. (DIN)

Anggota DPD RI dan KNPI Simalungun Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Medan-andalas Anggota DPD/MPR RI Dr H Rahmat Shah bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Simalungun, menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika, Kamis (20/9), di Balai Rahmat, Taman Hewan Pematang Siantar. ”Kami dari DPD KNPI Kabupaten Simalungun mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPD/MPR RI Bapak Rahmat Shah, karena dengan kegiatan ini menumbuh dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan, utamanya di kalangan pemuda dan pelajar di daerah ini," kata Ketua DPD KNPI Simalungun Elkananda Shah.

Menurutnya Empat Pilar Kebangsaan merupakan kebutuhan bangsa yang harus dipahami secara utuh oleh generasi muda yang saat ini sedang dilanda gelombang informasi dan reformasi.

"Kami dari DPD KNPI Simalungun siap menyosialisasikan dan memasyarakatkan empat pilar ini di tengah-tengah masyarakat. Dan kami juga siap bekerja sama dengan DPD RI dalam melaksanakan berbagai bidang pembangunan guna mempercepat pembangunan di daerah kita dilahirkan, dibesarkan, dan suatu saat akan dikuburkan,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi diikuti 175 peserta yang merupakan utusan DPK KNPI Kecamatan se-Kabupaten Simalungun, guru-guru, pelajar, mahasiswa, Perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI), dan organisasi kemasyarakatan pemuda se-Kabupaten Simalungun.

andalas/ist

SER TIFIK SERTIFIK TIFIKAAT - Rahmat Shah menyerahkan sertifikat dan buku Setahun Berdirinya Monumen Nasional Keadilan kepada peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di Balai Rahmat, Taman Hewan Pematang Siantar, Kamis (20/9).

Selain Rahmat Shah, sosialiasi yang dipandu moderator Muhammad Salim SH ini juga menghadirkan Dosen Universita Islam Sumatera Utara (UISU) Dr Marzuki Lubis SH MHum sebagai narasumber.

Rahmat Shah dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan surat tugas dari Pimpinan MPR RI yakni memasyarakatkan Empat Pilar Kebangsaan di daerah pemilihan masing-masing.

Tujuan sosialisasi ini adalah guna memberikan pemahaman yang utuh terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat.

Amandemen UUD “Terjadinya perubahan UUD hingga empat kali bukan sematamata mengakomodir tuntutan demokrasi, akan tetapi lebih utama untuk memperkokoh fundamental perjalanan bangsa kita ke depan. Dalam hal ini DPD RI juga sedang mengupayakan adanya

amandemen kelima dalam kerangka banyaknya aspirasi, khususnya dari daerah yang menginginkan percepatan pembangunan, termasuk dalam hal pemecahan berbagai permasalahan di daerah serta untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.

Tokoh pendiri bangsa Indonesia, Bung Karno menyatakan bahwa undang-undang dasar yang dibuat pada tahun 1945, sifatnya sementara dan undang-undang dasar kilat. "Dalam pesan Bung Karno, kalau negara sudah dalam keadaan tentram, maka MPR dapat membuat undang-undang dasar yang lebih sempurna dan lebih mantap,” ujar Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut ini.

Narasumber lain, Marzuki, menyatakan bahwa beberapa kali amandemen UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 bukanlah hal yang haram, mengingat ada ketentuan dan mekanismenya.

"Jika kita lihat saat ini DPD RI

sebagai representasi daerah yang dipilih langsung, wewenangnya masih sangat terbatas sementara tuntutan kinerja cukup tinggi.

Oleh karenanya adanya rencana amandemen kelima UUD 1945 secara komprehensif termasuk di dalamnya memperkuat peran dan fungsi serta wewenang DPD RI adalah sesuatu yang lumrah, agar DPD atau yang di luar negeri disebut Senator memang benar-benar bisa berbuat untuk daerahnya, bukan hanya menjadi bagian dari DPR," bebernya.

Diakuinya, niatan untuk melakukan amandemen memang cukup berat dan membutuhkan waktu yang lama. Karena itu Marzuki menyarankan agar DPD melakukan konvensi ketatanegaraan, misalnya dengan membuat Tata Tertib Bersama antara DPR dan DPD. "Jika kebiasaan ini sudah berjalan, maka akan terbuka peluang yang relatif mudah untuk melakukan amandemen,” ujarnya. (GUS)

Tunaikan Haji Setelah 7 Tahun Bekerja di Malaysia

R

asa ber syukur di ungkapkan Rahimah (59) salah seorang calon haji (calhaj) asal Langkat saat menunggu administrasi di Asrama Haji Medan (Ahmed), Selasa (25/9).

“Setiap melihat gambar Kakbah hati saya selalu ingin menunaikan ibadah haji,” tuturnya.

Kondisi perekonomian dirinya yang hanya seorang janda sejak ditinggal pergi

suaminya yang mencari nafkah sebagai nelayan sekitar tahun 2000 ditambah harus membantu ke lima orang anaknya yang sudah menikah dan memiliki 12 orang cucu, membuatnya harus lebih keras lagi bekerja.

“Tiap melihat gambar Kakbah niat haji itu terus ada di hati, cinta kepada Baitullah dan saya merasa terpanggil serta ingin membantu anak-anak dan cucu-cucu saya. Maka tahun 2003 saya coba bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia hingga tahun 2010,” kenang Rahimah.

Karena itu, ungkapnya, sambil bekerja di negeri jiran selama 7 tahun, dirinya 5 tahun tetap mengirimkan uang hasil

Rahimah (59) calhaj Kloter 6 asal Kabupaten Langkat saat berada di Ahmed Asrama Haji Medan, Selasa (25/9). andalas/yunan

jerih payahnya untuk membantu anak-anak dan 2 tahun bekerja,

uang yang ada ia gunakan untuk menabung.

“Tahun 2008 saya mendaftar untuk naik haji di Langkat yang

dibantu anak-anak mendaftarkannya,” ujar Rahimah yang tahun 2012 ini berangkat di Kloter 6 asal Kabupaten Langkat.

Bahkan, ketika dirinya ingin menunaikan ibadah haji, ibu paruh baya ini menuturkan majikannya juga mendukung dan memberikan bantuan biaya buat dirinya.

“Majikan saya tau dan mendukung serta memberikan bantuan untuk biaya saya menunaikan ibadah haji. Saya sangat merasa bersyukur kepada Allah yang memanggil saya untuk melaksanakan haji tahun ini,” katanya.

Disinggung mengenai anakanaknya, Rahimah menyebutkan karena kondisi kehidupan

dirinya yang susah, sehingga kelima orang anaknya hanya menamatkan sekolah sampai sekolah dasar saja. “Ibu orang susah, jadi anak-anak hanya tamat sekolah dasar saja.

Bahkan waktu bapak masih hidup dan bekerja sebagai nelayan, ibu juga terkadang ikut melaut,” kenangnya.

Tidak hanya itu, karena dirinya dianggap majikannya baik, Rahimah juga masih diterima majikannya kalau mau bekerja kembali. “Pulang dari melaksanakan haji nanti, majikan ibu juga bilang masih menerima bekerja di rumahnya. Tapi, ibu enggak mungkin lagi dan anakanak juga tidak membolehkannya,” ucap Rahimah. (YN)

SUMATERA UTARA

Rabu 26 September 2012

Masyarakat Karo Apresiasi Plt Gubsu Gatot Pujonugroho

Kajari diwakili Kasi Intel Rizal Siregar SH Fraksi Partai Golkar melalui jubir Frans Dante Ginting menilai, sumbangan pihak ketiga itu merupakan rancu karena sebenarnya telah terdapat kode objek pendapatan yakni sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat. “Hal ini mengindikasikan penyusunan program yang berkenaan dengan pos penerimaan pendapatan tidak dilakukan secara cermat,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Fraksi Pijer Podi, Ir Edi Ulina Ginting. Dengan terbitnya UU Nomor 29 Tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah, apakah penerimaan sumbangan pihak ketiga masih dapat dibenarkan menjadi penerimaan daerah.

Ketua Fraksi PDIP, Masdin Ginting menyatakan, bila dicermati secara seksama peroleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih bisa lebih ditingkatkan dari beberapa potensi sumber PAD yang realisasinya belum maksimal terutama pajak pengambilan bahan galian golongan C yang secara keseluruhan yang realisasinya hanya Rp 70.299.024.

(NT)

Belum Ditemukan, Bukti Penyelewengan Jamkesmas RSU dr Djoelham Binjai-andalas Bukti penyelewengan dana Jamkesmas RSU dr Djoelham Binjai, oleh dr MF, drg S dan SH belum ditemukan secara faktual. Pengacara Rudi Al Fachri Rangkuti SH dan Ibeng Syafruddin Rani SH menjelaskan hal itu kepada wartawan, Selasa (25/9).

Dikatakan, tuduhan penyelewengan dana Jamkesmas RSU dr Djoelham Binjai, hingga Polres Binjai menetapkan ketiganya menjadi tersangka, masih prematur. Berkas ketiga tersangka dilayangkan Polres Binjai ke Kejari Binjai, dan sudah dua kali dikembalikan dan meminta penyidik melengkapi bukti-bukti.

Dan para tersangka, sampai saat ini belum pernah menerima SP2HP dari penyidik.

"Anehnya lagi, saksi ahli Sundoko SH dari Kabag Hukum Kemenkes RI dari Jakarta, ketika diminta keterangan di Polres Binjai diduga melakukan kolusi. Sehingga penyidik minta saksi ahli diganti," katanya.

Rudi menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui hasil pemeriksaan saksi ahli di Pol-

12

Jalan Medan-Berastagi Diperbaiki

Pemandangan Umum Fraksi DPRD Karo Alot Tanah Karo-andalas Pemandangan umum fraksi DPRD Karo atas rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Karo TA 2011 pada paripurna dewan, Selasa (25/9) berlangsung alot.

Pasalnya, 4 fraksi dari 7 fraksi masing-masing Fraksi Golkar, Fraksi Pijer Podi, Fraksi PDIP dan Fraksi Indonesia Bersatu, mempertanyakan dasar hukum penyetoran sumbangan pihak ketiga dari penambang dolomit TA 2011 dengan Pemkab Karo, terhitung 24 Agustus 2011 hingga 29 Desember 2011 yang dibukukan ke kode rekening 4.1.4.14.01 pada pos penerimaan lain-lain sebesar Rp 24 juta dengan alasan karena tidak adanya kode rengkening sumbangan pihak ketiga dari penambang dolomit.

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Karo Effendy Sinukaban SE didampingi Wakilnya Ferianta Purba SE dan Onasis Sitepu ST dan dihadiri 22 anggota, serta Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Ketua PN Kabanjahe Sri Kuncoro SH MH, Sekda Ir Makmur Ginting MSc, Wakapolres Kompol D Aruan,

harian andalas | Hal.

res Binjai, mengapa timbul dugaan kolusi. "Kalau hanya dr MF bertemu dengan saksi ahli, sebagai sejawat di bidang kesehatan, bukan hal aneh," ujarnya.

Karena itu, Rudi berharap Tipikor Polres Binjai bekerja secara profesional. Jika tidak ditemukan unsur pidana, tidak perlu malu mengeluarkan SP3.

Sebab, dugaan korupsi dana Jamkesmas RSU dr Djoelham Binjai tahun anggaran 2010, banyak kerancuan.

Seperti auditor BPKP yang melakukan audit di RSU dr Djoelham Binjai, sebelum ada kasus, menyatakan tidak ada temuan. Namun, Tim BPKP yang diminta Polres Binjai mengaudit kerugian negara, menemukan penyalahgunaan dana Rp 800 juta oleh ketiga mantan Direktur RSU dr Djoelham Binjai itu.

Tapi, penyalahgunaan dana itu bukan fiktif atau untuk diri pribadi. Melainkan digunakan untuk kepentingan RSU dr Djoelham Binjai. Seperti, pembelian solar untuk mesin genset, kebersihan, dan pengiriman PNS mengikuti pelatihan. (SR)

Pelaksanaan PNPM 2012 Surung Mersada Disorot

andalas/robert tarigan

DIAPRESIASI - Peningkatan struktur jalan nasional antara Medan dengan Kabanjahe, diapresiasi masyarakat Tanah Karo.

Berastagi-andalas Pelaksanaan paket proyek peningkatan struktur jalan nasional MedanKabanjahe, yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2011 lalu, terus berlanjut menelan biaya Rp 37.670.

216.197 bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2012.

Masyarakat Karo mengapresiasi Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, namun demikian pengerjaan proyek tersebut diharapkan memperhatikan kualitasnya sesuai standar yang telah ditentukan.

Masyarakat berharap, pihak kontraktor melakukan pekerjaan pelapisan badan jalan dengan memperhati-

kan kualitasnya agar sesuai standar telah ditentukan di bestek. Menurut warga Berastagi Miltra Sembiring, SPd, jalan Medan-Berastagi yang kian padat volumenya, walau setiap tahun ada proyek perbaikan tidak pernah bertahan lama, kerusakan selalu saja ditemui di berbagai titik.

Untuk itu, proyek peningkatan struktur jalan nasional Medan-Kabanjahe, diharapkan sesuai standar yang telah ditentukan. Selama jalan alternatif Medan-Kabanjahe belum terealisasikan pemerintah, perbaikan jalan ini diharapkan benar-benar memperhatikan mutu.

"Kita pantas mengapresiasi Plt

Gubsu Gatot Pujonugroho, sebab saat ini peningkatan struktur jalan, cor beton kiri kanan jalan termasuk perbaikan drainase sepanjang jalan Medan-Kabanjahe, tengah giat dilaksanakan,” ujarnya.

Kita harus jujurlah, di masa Gatot Pujonugroho, perbaikan sejumlah ruas jalan nasional Medan-Kabanjahe benar-benar diperhatikan. "Saya yakin tahun depan Medan-Kabanjahe tidak ada lagi berlobang, seperti selama ini kondisi jalan banyak rusak,”kata Miltra Sembiring.

Hal senada dikatakan akademisi Roy Belanta Milala SH. Perbaikan sejumlah ruas jalan nasional yang melin-

Pemberitaan itu membuat sejumlah pimpinan fraksi terkejut, sebab sebelumnya tidak mengetahui kalau anggaran dialokasikan untuk Baleg pada tahun 2011 mencapai miliaran, diduga hanya untuk biaya sosialisasi Rancangan peraturan Daerah (Ranperda).

Bahkan, beberapa fraksi yang sudah sempat mengusulkan nama-nama anggotanya ke sekretariat dewan untuk duduk di kursi Baleg yang rencananya akan diparipurnakan. Berkasnya terpaksa ditarik kembali dengan alasan kurang jelas.“Ada beberapa fraksi yang menarik kembali berkasnya terkait usulan nama anggota fraksi yang bakal duduk di Baleg,”beber sumber andalas yang mohon dirahasiakan iden-

titasnya.

Menurut sumber, pasca terbitnya pemberitaan di harian andalas (edisi Senin-red) yang menyoroti anggaran Baleg, para pimpinan fraksi tampak serius membahas kebenaran berita itu.

Karena sejauh ini mereka tidak mengeahui besaran dana yang digunakan Baleg.

“Wah ke mana saja digunakan anggaran sebanyak itu ?

Selama ini kami tidak tahu Baleg menghabiskan anggaran miliaran. Hal ini perlu untuk ditindaklanjuti. Pasalnya, anggaran sebesar itu sangat diragukan realisasinya tepat guna dan berbasis kinerja," katanya.

Soalnya, kalaupun Baleg melakukan kunjungan kerja atau studi banding ke luar dan dalam daerah, biayanya selama ini selalu dibebankan ke SPPD dan Pansus (di luar anggaran Baleg).

Hal senada dikemukakan Ketua DPRD Hj Fatmawati Takrim, yang mengaku terkejut mendengar anggaran untuk Baleg mencapai miliaran.“Kita setuju untuk membahas penggunaan anggaran itu,” katanya menjawab pertanyaan andalas.

Sebagaiman diberitakan sebelumnya, akhir-akhir ini di DPRD Deli Serdang terlihat aneh dan menjadi gunjingan banyak kalangan perihal rebutan kursi alat kelengkapan dewan.

(RTA)

Empat Pilar Penentu Keberhasilan Pembangunan DS

Anggaran Baleg DPRD DS 2011 Segera Diusut Lubuk Pakam-andalas Suasana di DPRD Deli Serdang, kemarin, dilanda heboh. Hal ini terkait dengan munculnya pemberitaan di harian andalas, seputar memanasnya perebutan kursi Badan Legislasi (Baleg), karena badan kelengkapan dewan ini memiliki anggaran cukup besar.

tasi Kabupaten Karo, seperti MedanKabanjahe-Pematang Siantar/Dairi, Kabanjahe-Tigabinanga batas NAD, masyarakat daerah ini pantas berterimakasih kepada Plt Gubsu.

Pengamatan andalas di lapangan, Selasa (25/9), pihak kontraktor melakukan kegiatan pelapisan badan jalan dengan aspal hot mix untuk paket batas Medan-batas Kabupaten Karo, dan di beberapa titik terlihat sudah siap dikerjakan. Demikian juga untuk paket batas Deli Serdang-batas kota Kabanjahe terlihat pengerjaan proyek sudah mendekati tahap penyelesaian.

Seperti Baleg pada bulan ini komposisi personel anggotanya harus di rotasi dan masing-masing fraksi mengusulkan anggota untuk didudukkan di sana.

Namun, beberapa anggota fraksi yang semula berada di Baleg tidak mau digeser ke komisi. Bahkan, ditawarkan menjadi ketua komisi pun oknum tersebut menolak. Hal ini tak urung menimbulkan pertengkaran di antara sesama anggota fraksi. Tentu ini menjadi perhatian dari anggota fraksi lainnya yang belum pernah duduk di Baleg. Mengapa kursi Baleg yang hanya diisi 12 anggota dewan itu menjadi rebutan ? Sedangkan personel kelengkapan dewan itu harus dirotasi.

Sejumlah anggota dewan mengungkapkan, Baleg memiliki kelebihan dari alat kelengkapan dewan lainnya, selain personilnya sedikit, anggaran dialokasikan cukup signifikan jauh di atas anggaran alat kelengkapan lainnya, sementara kinerjanya terbatas.

Sumber andalas mencontohkan, angggaran dialokasikan untuk Baleg tahun 2011 silam berkisar Rp 1 M lebih. Anggaran ini kabarnya hanya untuk biaya rapat dan sosialisasi Ranperda ke elemen masyarakat. Sementara Ranperda yang diusulkan pada tahun itu hanya tiga. (TH)

Percut Sei Tuan-andalas Peranserta wartawan dalam pembangunan tidak dapat dipungkiri, wartawan miliki peran penting sebagai alat sosial kontrol dan sarana penyampai hasil pembangunan serta informasi dibutuhkan masyarakat. Termasuk Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Deli Serdang.

Semua program pembangunan yang telah dilaksanakan di Deli Serdang selama ini, tidak terlepas dari peran serta dan keterlibatan insan pers atau wartawan. Karena itu, Deli Serdang dibangun empat pilar kekuatan, wartawan termasuk dalam pilar keempat.

Hal ini ditegaskan Dosen Fakultan Hukum Universitas Medan Area (UMA) Zamzami SH MH kepada wartawan, Selasa (25/9), di Percut Sei Tuan, ketika diminta tanggapannya tentang keberhasilan program pembangunan di Deli Serdang dengan mengandalkan tiga pilar kekuatan.

Menurut Zamzami, Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) untuk pembangunan infrastruktur, konsep Cerdas untuk pembangunan pendidikan dan konsep Ceria untuk bidang kesehatan serta program bedah bedah rumah, semuanya tidak lepas dari peranserta wartawan.

Memang tiga pilar kekuatan yaitu masyarakat, pengusaha dan pemerintah yang selama ini didengungkan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan tidak salah. Bahkan, akan lebih lengkap jika dimasukkan wartawan sebagai pilar keempat.

Dikatakan, selama ini peran serta wartawan dalam melakukan peliputan berita di lingkungan Pemkab Deli Serdang sepertinya tidak pernah disebutkan. Padahal jika tidak didukung peran wartawan, segala informasi tentang berbagai program pembangunan di daerah ini tidak akan pernah diketahui masyarakat luas.

Di samping itu, baik atau buruknya program pembangunan dilakukan untuk kepentingan masyarakat, sangat tergantung tugas sosial kontrol yang diemban wartawan. “Jadi, sangat tepat jika wartawan itu disebutkan termasuk dalam pilar keempat dalam hal proses keberhasilan pembangunan di Deli Serdang. Bahkan dunia internasional juga mengakuinya,”kata Zamzami.

Hal yang sama dikatakan Erwan, salah seorang politisi dan tokoh pemuda di Kabupaten Deli Serdang. Menurutnya, peran media dalam hal ini wartawan yang selama ini mengikuti segala kegiatan pemerintah sangat strategis. (FT)

Bupati Ngogesa Sitepu Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji Pakpak Bharat-andalas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) TA 2012 di Desa Surung Mersada, Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya, pelaksanaan pekerjaan dilakukan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) diduga tidak sesuai dengan prinsip-prinsip PNPM partisipatif, transparan dan akuntabel.

Salah seorang warga setempat, T Solin menyatakan kepada andalas, kemarin, sangat kecewa dengan kualitas pekerjaan yang dilakukan oknum TPK, R Pinayungan.

Pembangunan infrastruktur pengaspalan sepanjang 500 meter diduga asal jadi.

Dengan kata lain tidak menyentuh pada kepentingan masyarakat miskin. "Padahal, seperti kita ketahui bersama tujuan PNPM secara umum dimaksudkan demi meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat

miskin secara mandiri," kata Solin.

Terpisah, warga lainnya B Kabeakan menyebutkan, untuk musyawarah pertanggung jawaban (MPTJ) Rabu lalu, yang diundang hanya kerabat TPK saja, dan tidak melibatkan masyarakat miskin.

Kabeakan menilai, bahan material aspal yang dimusyawarahkan dan dibutuhkan 6.150 ton. Namun, yang dipakai hanya 3 ton. Bahan material batu kerikil tiga jenis tapi yang dipasang hanya dua jenis. Untuk itu, sejumlah warga minta kepada pihak terkait, dalam hal ini pengawas PNPM segera mengevaluasi dugaan penyimpangan yang dilakukan TPK tersebut.

Ironisnya, Ketua TPK yang hendak dikonfirmasi, tidak berada di tempat. Begitu juga, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan KB (Bappemas), Isak Simon Miabang juga tidak berada di kantornya. (WES)

Stabat-andalas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu melepas keberangkatan jemaah calon haji dari Kabupaten Langkat di Alun-alun T Amir Hamzah, Stabat, Selasa (25/9). Kembali pada tahun ini hal berbeda dirasakan 391 calhaj Langkat.

Masing-masing memperoleh bantuan tali kasih secara pribadi dari Bupati H Ngogesa Sitepu. Di antaranya, masingmasing Rp 250 ribu/ jemaah, Rp 350 ribu untuk 34 Ketua Regu, Rp 500 ribu untuk 9 Ketua Rombongan dan Rp 1 juta untuk 5 petugas kesehatan dan petugas kloter.

“Saya mohon agar bapak/ ibu mendoakan Bumi Langkat kampung halaman kita ini, agar tetap aman, damai dan dalam barokah serta terhindar dari bencana. Selain itu, jaga kesehatan agar wajib dan rukun haji dapat ditunaikan dengan baik,”pesan bupati, yang hadir bersama Ketua TP-PKK Hj Nuraida Ngogesa saat memberi sambutan.

Lebih jauh bupati berha-

LEP AS - Bupati Langkat didampingi Ketua TP-PKK Hj Nuraida Ngogesa bersama Ketua DPRD H Rudi Hartono BaLEPAS ngun, melepas jemaah calon haji Langkat. rap, agar para jemaah senantiasa mengedepankan kebersamaan, kekompakan dan menumbuhkan kepedulian antarsesama serta tidak menonjolkan asal-usul untuk saling membantu. Baik saat berangkat maupun saat berada di tanah suci dengan niat tu-

lus dan ikhlas, karena hal itu bagian dari kemabruran haji.

Kepada para camat, Ngogesa mengingatkan agar senantiasa memperhatikan keluarga yang ditinggalkan seraya meminta kepada sanak keluarga memberikan doa, agar mendapat kemudahan

bagi keluarganya yang akan berangkat ke tanah suci.

Sementara, Ketua DPRD H Rudi Hartono Bangun SE menyambut baik persiapan dan pelayanan kepada para jemaah yang telah dilaksanakan dengan baik. "Kepada calhaj hendaknya dapat me-

nyesuaikan diri pada perubahan iklim cuaca panas saat berada di tanah suci dengan memperbanyak mengonsumsi air dan buah agar kesehatan tubuh tetap terjaga," imbaunya.

Kepala Staf Urusan Haji Kabupaten Langkat, HT Darmansyah melaporkan calhaj Langkat seluruhnya berjumlah 391 tergabung dalam Kloter 6. Masuk asrama Haji Medan 25 September dan akan diberangkatkan ke Arab Saudi 26 September 2012 pukul 08.15 WIB. Kembali ke tanah air 5 November pukul 17.00 WIB. Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres AKBP L Erick Bhismo SIK SH, Dandim 0203 Letkol Arh YP Girsang, Kajari Stabat Dr H Asep Nana Mulyana SH MHum, Ketua PN Hj Diah Sulastri Dewi SH MH, Wakil Bupati Budiono SE, Sekda Surya Djahisa, dan Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al-Syarwani.

(BD)

Rabu 26 September 2012

Partai NasDem Nisel Lolos Jadi Calon Peserta Pemilu 2014

BERKAS - Berkas Partai NasDem diterima Ketua Divisi Sosialisasi KPU Nisel Tandonafaudu Laia didampingi Divisi Penyelenggara Deskarnia Zagoto.

Nias Selatan-andalas Partai Nasional Demokrat (NasDem) dinyatakan lolos pada pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2014 oleh KPU. Hal ini diketahui dari surat pemberitahuan dikirim KPU Nias Selatan kepada masing-masing partai yang sudah menyerahkan kelengkapan syarat keanggotaan (KTA) ke KPU Nisel.

"Sesuai dengan lampiran 2 model F2 parpol peraturan KPU No 8 Tahun 2012, 24 September 2012 dengan Nomor : 474/ KPU–Kab. 002.434832/IX/ 2012,"kata Ketua DPD Partai NasDem Nisel melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi Edila Zebua kepada wartawan di Teluk Dalam, Selasa (25/9).

Dikatakan, lolosnya Partai NasDem sebagai calon partai peserta Pemilu 2012, tidak terlepas dari kerja keras dan dan dukungan dari seluruh DPC dan pengurus ranting Partai NasDem yang berada di desa.

Kemudian secara nasional, kata Edila, terdapat 34 calon partai yang lolos sebagai calon partai peserta Pemilu 2014, sesuai hasil verikasi KPU Pusat. Salah satunya Partai NasDem dinyatakan lolos sebagai partai calon peserta Pemilu 2012.

Dijelaskan, dokumen yang diserahkan DPD Partai Nias Selatan ke KPU Kabupaten Nias Selatan sebagai bahan verifikasi. Yakni, 2000 keanggotaan (KTA), berkas kepengurusan masing-masing Dewan Pengurus Kecamatan (DPC) dan kelengkapan kantor.

"Dari berkas yang diserahkan Ketua DPD Partai NasDem itu, kami berkeyakinan Partai NasDem Kabupaten Nias Selatan telah siap bertarung dan diverifikasi,"kata Edila Zebua.

Terpisah, Ketua Divisi Sosialisasi KPU Nisel Tandonafaudu Laia menjelaskan, dari sekian partai yang telah mendaftar ke KPU Nisel, pihak KPU masih belum lakukan verifikasi, karena masih menunggu hingga waktu yang sudah diatur KPU Pusat. (EZ)

Wali Kota Binjai HM Idaham

Tak Pernah Perlambat Pelepasan Tanah Eks HGU PTPN II Binjai-andalas Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi menegaskan, pihaknya tidak pernah memperlambat proses pelepasan tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II di Kota Binjai.

"Kalau saya punya wewenang, hari ini juga akan ditandatangani pelepasannya," katanya, ketika menerima perwakilan Kelompok Tani Tunggurono, Mahmud Karim dan Wahidin di ruang kerjanya, Selasa (25/9).

Bahkan, Wali Kota Binjai HM Idaham mengaku, saat rapat masalah tanah eks PTPN II, baik di Jakarta dan Medan, dirinya meminta kepastian, mau dikeluarkan atau tidak. Begitupun Idaham meminta kelompok tani di Kota Binjai, menjaga keamanan dan kondusifnya kota itu.

Idaham menyebutkan, proses penyelesaian lahan eks HGU di Kota Binjai sudah berjalan, dengan bekerjanya tim melakukan pengukuran dan pemasangan pilar. Sehingga sudah diketahui batas-batasnya.

Namun HM Idaham yang didampingi Asisten I Drs H Arlan dan Kabag Tata Pemerintahan Setdako Binjai, Suhardiman mengakui, belum menandatangani hasil pengukuran.

Belum ditandatangani, bukan berarti memperlambat, tetapi ada hal-hal kurang benar. Sebab, pada peta lama lahan yang harus dikeluarkan seluas 560 ha, ternyata oleh pihak PTPN II hanya seluas 438 ha.

Faktor itulah membuat Wali Kota Binjai tidak mau menandatangani, apalagi surat dibuat PTPN II, bukan dikeluarkan BPN atau tim yang ditetapkan Gubsu.

Ketua Kelompok Tani Tunggurono, Karim berterima kasih kepada Wali Kota HM Idaham yang tetap gigih memperjuangkan lahan eks PTPN II yang sudah dikeluarkan dari HGU. "Setelah mendapat penjelasan, kami akhirnya mengetahui, penyebab wali kota tidak mau menandatangani peta yang dibuat PTPN II," katanya. (SR)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Ir Syamsuddin Lubis MM Sukses Berkat Kerja Keras dan Kemandirian Kisaran-andalas Ir Syamsuddin Lubis MM putra sulung dari 7 bersaudara, dari pasangan Alm Zakaria Lubis dan Ponikem, merupakan tokoh pemuda peraih penghargaan pembangunan tingkat nasional tahun 2007 silam.

Dalam perjalanan hidupnya saat ini, ayah dua putri dan satu putra ini merupakan putra pensiunan pegawai kebun PT Uniroyal, yang sekarang berubah nama menjadi PT BSP Kisaran sukses meniti kariernya dengan menjadi Ketua Yayasan STMIK AMIK INTel Com Global Indo.

Tiada waktu yang tersisa bagi dirinya untuk berdiam diri, karena motto hidupnya tiada kesuksesan yang datang dapat diraih tanpa melalui kerja keras.

Motto tersebut memacu dirinya sehingga keberhasilan satu persatu yang diraihnya tersebut adalah berkat kemandirian.

“Kalau saat ini saya memiliki

Syamsuddin Lubis sebuah perguruan tinggi walau belum setenar perguruan yang ada di kota-kota besar. Namun

itikad baiknya untuk turut mencerdaskan masyarakat Kisaran khususnya dan Kabupaten Asa-

han pada umumnya sudah mulai nampak," ungkap Syamsuddin saat ditemui andalas di kediamannya di Kelurahan Sidomukti Kisaran, kemarin.

Di tengah kesibukannya saat ini, ayah dari Putri Atika Rani Sam Lubis (anak pertama Syamsuddin) belum puas dengan apa yang telah diraihnya saat ini. Tak mengherankan, selain sebagai tokoh pemuda, dia juga dipercaya menjadi Ketua DPD HIPKI Sumut 2010-2013.

Ketua DPC Baitul Muslimin Indonesia Asahan 2010-2015, serta duduk di kepengurusan partai berlambang banteng menjadi Ketua I. Syamsuddin saat ini juga tercatat sebagai mahasiswa S3 Universitas Pasundan, berkeinginan menjadikan Kabupaten Asahan ke depan terbebas dari buta aksara, kendati hal itu tampaknya mustahil diwujudkan tanpa dukungan banyak pihak.

Namun, dirinya tetap akan

berupaya minimal memberikan pemahaman terhadap warga yang tinggal di pedesaan. Bahwa, sekolah lebih penting dari pada harta yang dimiliki. “Kalau tak punya ilmu bagaimana mungkin kita bisa menjadikan sesuatu menjadi lebih baik,” katanya.

Di penghujung perbincangan, Syamsuddin mengajak seluruh masyarakat Asahan agar ikut berperanserta menggalakkan program pemerintah wajib belajar sembilan tahun.

Tiada kata yang sulit jika kita mau berupaya, karena tanpa kerja keras mustahil keberhasilan akan datang.

"Sukses saya hari ini bukan atas bantuan siapapun namun berkat kemandirian, sehingga keberhasilan dapat diraih. Majulah para pemuda jangan takut gagal, karena kegagalan sejatinya merupakan keberhasilan yang tertunda,” pungkas Syamsuddin.

(FAS)

Pimpinan SKPD Harus Mampu Minimalisir Kesalahan Rantau Prapat-andalas Bupati Labuhan Batu mengatakan, pihaknya menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam mengelola roda pemerintahan. Seperti, kurangnya pengawasan dari pimpinan SKPD atau top management maupun di level middle management terhadap berbagai kegiatan dilakukan di setiap SKPD. “Kelemahan ini hendaknya dapat diminimalisir secara terus-menerus dengan melakukan berbagai langkah dan tindakan ke arah lebih baik dan berhasil guna,”kata Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dalam pidato tertulis dibacakan Asisten Administrasi Umum Elvin Riswan SE pada apel gabungan di lapangan Diklat BKD, kemarin.

Dapat saya contohkan, kata bupati, dalam melaksanakan kegiatan yang pendanaannya berasal dari pusat atau kementerian, sering membuat

kesalahan dalam mengartikan regulasi yang mendasari kegiatan tersebut.

"Kalau hal seperti ini terjadi, tidak perlu malu untuk bertanya atau melakukan konsultasi kepada penegak hukum atau lembaga pengawas pembangunan seperti BPK dan BPKP atau lembaga pengawas lainnya, agar apa yang dilakukan tidak menimbulkan masalah hukum di belakang hari," kata bupati.

Pada bagian lain, Tigor mendukung sepenuhnya upaya dilakukan pimpinan SKPD untuk meraih prestasi. Semua upaya untuk meraih prestasi didukung sepenuhnya, apakah dukungan dana yang akan diajukan pada APBD 2013 nanti, maupun upaya melakukan pendekatan terhadap pemerintah atasan, baik itu provinsi maupun pemerintah pusat.

Sekarang tergantung kepala SKPD, apakah mau melakukan perubahan atau tidak. "Saya memberi kebebasan sepenuhnya kepada saudara dalam menjalankan dan mengaplikasikan program untuk meraih prestasi itu,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Tigor menyampaikan beberapa informasi berkaitan dengan upaya perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten

Labuhan Batu. Kondisi jalan di inti kota Rantau Prapat saat ini dalam keadaan kurang baik atau rusak.

Kondisi ini tentunya membuat kenyamanan masyarakat sebagai pengguna jalan terganggu."Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, saya minta seluruh PNS di jajaran Pemkab Labuhan Batu dapat menjelaskan mengapa keadaan ini terjadi," harapnya.

Tigor juga meminta setiap PNS dapat memberikan informasi menyejukkan kepada masyarakat. Jangan malah menjadi provokator dan memberikan informasi sesat, yang membuat masyarakat semakin bingung.

Hadir pada apel gabungan itu antara lain Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten Administrasi Pemerintahan Drs H Sarbaini, Asisten Administrasi Ekbang dan Kesos H Burnauddin SH, Kepala BKD Aswad Siregar SE MAP, Kepala BLH Romiduk Sitompul SH, Kepala BPMP2T Faisal Amri ST, Kepala BP2KB Helifenida SKM Mkes, Kepala PPKAD Ahmad Muflih SH, Kadis Hutbun Ir Jumingan, Kadis Perhubungan Kominfo Saiful SP, Plt Kadis PMDK Zaid SSos, Kepala KIPP Charles Tampubolon SSTP dan Kasatpol PP A Haris Nasution. (ONE)

Pembangunan Jembatan Sentang Harus Disegerakan

UNJUK RASA Para pengunjuk rasa saat berorasi meminta realisasi pembangunan jembatan Sentang disegerakan.

Stabat-andalas Setelah berorasi dan berunjuk rasa di gedung dewan, kemarin, para pengunjuk rasa dari empat desa di Kecamatan Tg Pura ‘menyerbu’ kantor Bupati Langkat. Di sini mereka kembali menuntut agar jembatan Pematang Sentang, harus disegerakan.

Para pengunjuk rasa diterima Sekdakab Langkat, Drs H Surya Djahisa MSi, yang didampingi Asisten I Adm Pemerintahan Drs Abdul Karim MAP, Kakan Satpol PP Drs H Irham Syukri serta Sekretaris Dinas PU Langkat Ir H Dahnial Reza, Camat Tg Pura Nuriansyah Putra SSTP. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Langkat H Rudi Hartono Bangun dan Waka Polres Langkat Kompol Drs H Safwan Khayat dan beberapa anggota dewan.

Dalam penyampaian aspirasinya, salah seorang perwakilan dari pengunjuk rasa, Mahmud memohon kepada Pemkab dan DPRD Langkat agar dapat segera memperbaiki jembatan Pematang Sentang Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura, karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan beberapa Desa di Kecamatan Tanjung Pura, dan merupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat setempat.

Di samping itu, kondisi jembatan yang sudah tidak layak itu sering mengakibatkan anak-anak sekolah mengalami kecelakaan ketika melintasi jembatan tersebut. Menyikapi tuntutan dan aspirasi masyarakat Desa Pantai Cermin, Pematang Cengal, Tapak Kuda dan Desa Bubun tersebut, Surya Djahisa langsung mengambil keputusan sigap de-

ngan mengupayakan realisasinya sesegera mungkin melalui proyek pendahuluan melalui usulan Bupati Langkat kepada DPRD untuk mendapat persetujuan prinsip.

Tanpa ada persetujuan Dewan, pembangunan jembatan tersebut tidak bisa segera terealisasi. Untuk itu, Surya Djahisa minta agar Ketua DPRD Langkat dapat mengawal dikeluarkannya persetujuan prinsip tersebut dari lembaga perwakilan rakyat Langkat itu sesegera mungkin.

Dan, hal itu disetujui dan diiyakan Ketua DPRD Langkat, ditandai dengan penandatanganan notulen repat. “Mudah-mudahan kalau prosedur itu semua sudah terpenuhi maka pembangunan dan perbaikan jembatan Pematang Sentang akan dapat direalisasikan,” kata Surya meyakinkan.

(BD)

257 Jemaah Calhaj Palas Diberi Vaksin Meningitis Palas-andalas Dinas Kesehatan Padang Lawas memberikan vaksin meningitis kepada jemaah calon haji sebelum berangkat ke tanah suci. Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Palas, Paraduan Harahap mengatakan kepada andalas, Senin (24/9), 257 jemaah calon haji wajib diberikan vaksin meningitis, serta melayani pemberian vaksin influensa bagi calon jemaah yang berminat.

Vaksin influensa belum diwajibkan, sehingga bagi yang berminat akan dikenakan biaya. Sebenarnya vaksin ini sangat dianjurkan bagi jemaah calon haji Indonesia berusia lanjut.

Dan, beberapa di antaranya menderita penyakit kronis, perubahan suhu yang ekstrim di Mekkah mengakibatkan kekebalan tubuh jemaah haji bisa menurun.

Paraduan menyebutkan, vaksin meningitis yang diberikan bersertifikat halal sehingga jemaah calon haji tidak perlu khawatir. "Jemaah calon haji wajib diberikan vaksin meningitis agar terhindar dari penyakit radang otak," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Padang Lawas RM Daud Daulay mengatakan, salah satu program Pemkab Palas khususnya program jemaah haji, yang di dalamnya Dinas Kesehatan ikut berperan. Yakni, terkait dengan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dan pemberian vaksin meningitis sebulan sebelum keberangkatan.

Diimbau kepada seluruh jemaah calon haji, agar segera mempersiapkan diri untuk mendapatkan penyuntikan vaksin meningitis.

Sebab, jika ada calhaj yang nekad berangkat menunaikan ibadah haji tanpa penyuntikan vaksin tersebut, yang bersangkutan akan ditolak pihak Kerajaan Arab Saudi. (MEP)

Ketua Dewan Pendidikan Labuhan Batu Meninggal Rantau Prapat-andalas Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu, periode 2011-2015, H Muhammad Husni Thamrin Hasibuan, meninggal dunia karena komplikasi berbagai penyakit di RS Bunda Thamrin Medan, Selasa (25/9) dinihari sekitar pukul 02.15 WIB. Salah seorang putra almarhum, Haris Topan Hasibuan, kepada wartawan di rumah duka mengatakan, H Muhammad Husni Thamrin Hasibuan berpulang ke rahmatullah dalam usia 70 tahun. Almarhum meninggalkan 10 anak, terdiri dari 5 putra dan 5 putri, serta 20 orang cucu.

Selain Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu, almarhum juga menjabat Ketua Umum Yayasan Pesantren Daarul Mukhsinin Janji Manahan Kawat, Desa Tanjungsiram, Kecamatan Bilah Hulu. Jenazah almarhum, setelah sempat disemayamkan selama beberapa jam di rumah duka di Jalan Perisai Rantau Prapat, dibawa ke kampung halamannya di Janji Manahan Kawat, Desa Tanjung Siram.

Haris Topan yang sehari-hari menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi Kabupaten Labuhan Batu mengatakan, jenazah almarhum dikebumikan di pekuburan keluarga berlokasi di Kompleks Pesantren Daarul Mukhsinin.

Kabar meninggalnya almarhum H Muhammad Husni Thamrin Hasibuan, cukup cepat tersiar bukan saja kepada kalangan masyarakat biasa. Tepi informasi ini juga menyebar di kalangan para pejabat Pemkab Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan. (ONE)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.

ACEH MEMBANGUN

Rabu 26 September 2012

harian andalas | Hal.

Dishub Segel Loket Bus Terminal Tipe A Lhokseumawe

RSUD Berkilah Pasien Rujukan Jamkesmas Tak Dapat Obat

andalas/suherman amin

TERBAKAR - Kedai elektronik dan gas milik Ros yang sudah musnah dilap si jago merah.

Toko Elektronik dan Gas Terbakar Bireuen-andalas Sebuah toko milik Tgk M Ali Sabi di Jalan Bireuen-Takengon kawasan kilometer 2,7 Gampoeng Juli Meunasah Stuy Kecamatan Juli, Bireuen Selasa (25/9) sekira pukul 10.45 WIB musnah terbakar. Namun, dalam kasus tersebut tidak ada korban jiwa. Dan sumber api belum dapat dipastikan, sementara kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Menurut informasi Abdullah warga setempat dan sejumlah masyarakat lainnya di lokasi kejadian menyebutkan, pemiliknya Tgk M Ali Sabi tidak ada di rumah karena sudah berbelanja di kota Bireuen. Sedangkan istrinya Rosmawati di kala itu sedang mengupas nenas persis di teras rumahnya di belakang toko tersebut.

Disebutkan, Ros mengetahui tokonya yang berisi alat-alat elektronik dan juga gas yang terantai itu terbakar ketika melihat api berkobar di dalamnya kemudian gas dalam rangkaian rantai yang ada di warungnya meledak, sehingga mengejutkan sebagian warga.

Sebaik mendengar letusan dari ledakan gas di dalam kedai tersebut, sekaligus terlihat kobaran api yang oleh warga yang sudah lari ke lokasi kejadian setelah bunyi letusan tidak mampu berbuat banyak.

Sekira beberapa menit setelah kejadian kebakaran itu, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bireuen meluncur ke lokasi sekaligus menyemprotkan air untuk mengatasi menjalarnya ke rumah tetangga.

Namun, toko tersebut tak mampu dibendungnya dan semuanya musnah terbakar beserta seluruh isinya yang tidak sempat dikeluarkan Ros istri Tgk M Ali Sabi.

Berkat bantuan anggota Tim Pemadam kebakaran Pemkab Bireuen yang menyemprot air secara sigap rumah, Ros yang ada di belakang kedak tersebut tidak sempat dilalap si jago merah walaupun terasnya sempat dijilati api apalagi mereka dibantu juga Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen dan sejumlah masyarakat. Dan api dapat dipadamkan sekira pukul 11.45 WIB pesersisnya satu jam setelah kejadian. (HERA)

100 Ha Tambak di Lhokseuntang Terbengkalai Sejak Konflik Aceh Timur-andalas Seluas 100 hektar lebih lahan tambak di Desa Lhokseuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, terbengkalai sejak konflik. Sementara itu desa tersebut merupakan desa produktif.

Lahan tambak yang terhampar luas di desa itu, telah terbengkalai sejak tahun 1999 lalu (masa konflik-red). Seratus hektar menjadi lahan tidur, sedangkan tambak yang memiliki luas sekitar 250 hektar tersebut, 150 hektar lainnya produktif, bahkan penghasil perikanan.

Keterangan Geuchik setempat, Abdul Wahab Sulaiman kepada andalas mengakui terbengkalainya seluas hektaran tambak tersebut dikarenakan ekonomi masyarakat lemah.

“Rata-rata masayarakat di sini ekonominya lemah, kalau tidak mana mungkin kita biarkan ladang emas terbengkalai, namun masyarakat tidak ada modal,” katanya didampingi Iskandar warga setempat.

Desa dengan kepadatan penduduk sebanyak 1.890 jiwa dalam 448 kepala keluarga itu memiliki objek ekonomi beberapa objek, Geuchik setempat menjelaskan, mata pencaharian warga di yang memiliki luas sekitar 2.000 hektar lebih itu, meliputi bidang pertanian/sawah, perkebunan/sawit, tambak dan nelayan. “Banyak usaha yang bisa dikembangakan dalam masyarakat, tapi mereka butuh perhatian pemerintah terkait,” tambah Abdul Wahab.

Berikutnya, juga mengeluhkan pembangunan vital infrastruktur jalan masyarakat setempat, sebagai jalan utama mengeluarkan hasil panen. Jalan yang memiliki jarak tempuh sekitar 12 km dari jalan Nasional itu, rusak berat. “Kita sedang menantikan pembangunan jalan ini, yang dikabarkan akan segera mungkin dibangun oleh Pemkab Aceh Timur, sekitar 3 km meter,” imbuhnya lagi.

Kepada pemerintah Aceh Timur, ia (Abdul Wahab-red) selaku Geuchik Desa Lhok Seuntang, mengharapkan pembangunan dan pembangunan ekonomi daerah setempat diperioritaskan. Sementara itu, kepada andalas, ia melanjutkan sementara waktu ia bersama dengan beberapa anggota kelompok ternak sedang mengembangkan usaha penggemukan sapi. “Semoga saja Program KPPE bisa kami sekalu masyarakat bisa menikmatinya dan mengembangkan ekonomi daerah pelosok ini,” demikian pungkasnya. (EN/LAN)

andalas/bukhari talus

DISEGEL - Petugas Loket CV Pelangi Zainal Abidin alias Agam berdiri di depan loket Bus Pelangi komplek Terminal tipe A yang telah disegel pihak Dishub Kota Lhokseumawe, Selasa (25/9).

Lhokseumawe-andalas Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe bersama tim terpadu, Satpol-PP dan p0olsek menyegel enam loket bus di terminal bus tipe A di Jalan Merdeka Barat, Lhokseumawe, Selasa, (25 /9), sekitar pukul 11.00 WIB. Enam loket bus yang disegel dengan menggunakan kayu yaitu loket CV Pelangi, Kurnia, ALS, PMTOH, Anugerah dan Pusaka.

Pantauan andalas di komplek terminal kemarin, sedikitnya enam loket yang disegel itu tepaksa dialihkan ke warkop Pante Pirak untuk melayani penjual tiket bagi penumpang bus.

Bahkan, kondisi diterminal tersebut mulai pukul 11.30 WIB hingga 16.00 WIB masih sepi.

Petugas loket Pelangi, Zainal Abidin alias Agam kepada andalas mengaku kaget tiba-tiba kedatangan Pihak

Dishub, Satpol-PP dan polisi untuk menyegel loket di komplek terminal, Bahkami sudah melaporkan hal itu kepada pimpinan loket bus Pelangi.

“Kami hanya orang kerja, tak tahu soal pajak dan segala macam, itu urusan pimpinan stasiun,” katanya.

Terkait penyegelan itu kata Agam, pelayanan tiket dibuka lapak penjualan tiket di teras terminal bus. Sedangkan petugas loket bus lainnya melayani penjualan tiket di warung kopi Pante Pirak dalam komplek terminal.

Hal senada dikatakan Zaini, penyegelan loket di terminal Kota Lhokseumawe baru yang pertama kali dilakukan di Indonesia oleh dinas terkait.

Meski pihak Dishub telah memberitahukan sebelumnya, namun itu juga untuk melayani masyarakat juga yang ingin berangkat keluar daerah.

Sedangkan loket bus CV Kurnia dalam melayani penjualan tiket di warung kopi Pante Pirak dalam komplek terminal itu. Untuk memudahkan calon pemesan tiket, petugas loket telah menempel pemberitahuan bahwa

penjualan tiket dilakukan di warung itu.

Sementara itu Kabid Perhubungan Darat Ridwan S Sos yang didampingi Kepala Terminal Aswadi kepada andalas mengungkapkan, akibat disegelnya enam loket tersebut pihak pengelola loket tidak mengindahkah surat yang telah kami kirim. Karena tunggakan retribusi sejak tahun 2010 hingga sekarang belum disetor.

Bahkan sebelumnya, sesuai dengan surat peringatan terakhir Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe No:551/1371 2012, tanggal 14 September 2012 yang ditanda tangani Miswar SE Msp meminta kepada pengguna loket terminal bus tipe A Kota Lhokseumawe apabila tidak segera melunasi tunggakan tersebut, pihak pengelola loket penjualan karcis segera mengosongkan loket, jika tidak, pihak Dinas perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe dan pihak yang berwenang akan segera menyegel loket tanpa ada pemberitahuan lagi. (BT)

Tiga Instansi Ikut Pelatihan Keterampilan Blangpidie-andalas Sebanyak 96 orang porsonil Sat-Pol PP, WH dan Pemadam Kabakaran mengikuti pelatihan lanjutan dan pemantapan latihan bagi anggota yang belum pernah mengikuti pelatihan dasar.

Acara yang yang akan dilaksanakan selama 6 hari tersebut dimulai sejak Selasa (25/9) dibuka Kasat Pol-PP Mudasir di halaman kantor setempat serta dibantu lima orang instruktur yang akan melatih, diantaranya 2 orang anggota dari Polres setempat, 2 orang dari Kodim 0110 Abdya serta dari Polisi militer.

Kepada wartawan, Kasat Pol-PP Abdya Mudasir menjelaskan, 96 orang

personil yang mengikuti pelatihan terdiri dari 77 orang porsonil dari Sat-Pol PP,10 orang dari WH dan 9 orang dari Pemadam Kebakaran. Selain mendapat latihan pemantapan PBB, mereka juga akan mendapat berbagai ilmu lainnya seperti landasan hukum Pol-PP, WH dan PK, serta wawasan kebangsaan dan ilmu-ilmu hukum lainnya menyangkut dengan kegiatan sehari-hari.

Disebutkan, acara yang mendapat dukungan pemerintah daerah tersebut, tentu saja harus dimamfaatkan. ”Apalagi kegiatan ini ada anggarannya yang bersumber dari APBK tahun 2012 dan kita akan lakukan yang terbaik untuk daerah,” jelasnya.

14

Sementara itu ditambahkannya, untuk sesi latihan sendiri akan dibagi dalam dua kegiatan, untuk pagi sampai dengan siang akan dimamfaatkan untuk belajar dikelas di komplek kantor sat-Pol PP, sedangkan untuk latihan pemantapan PBB akan dilakukan di lapangan Persada dan lapangan Bola kaki Marinir Kecamatan Susoh.

Ia juga berharap dengan kegiatan pelatihan ini, personil dapat memiliki ilmu disiplin, baik di dalam maupun di luar secara proporsional dan dapat mengimplementasikan dalam berbagai kegiatan baik resmi maupun tidak. Dan juga bisa bersikap lebih baik dalam menjalankan tugas sehari-hari. (AS)

Aceh Utara-andalas Pasien yang mengalami penyakit Lever, M Taeb bin Ismail (42) warga Desa Matang Maneh, Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara, Senin (24/9) mengeluhkan tidak mendapat obat gratis yang tersedia di Apotik Pelengkap Rumah Sakit Umum (RSUD) Cut Meutia.

Pasien yang memegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) serta lengkap persyaratan, sesuai prosedur yang diminta oleh pihak rumah sakit serta resep dokter yang dibawnya itu tidak berlaku bagi apotik pelengkap di RSUD Cut Mutiya, yang teletak di Buket Rata, Kota Lhokseumawe.

Keterangan diperoleh andalas dari istri pasien itu, Siti Hajar (32) menyebutkan, suaminya sempat dirujuk oleh dr Rahmawati ke Rumah Sakit Kesrem. Kemudian dua malam di RS Kesrem, kata perawat tak tersedia obatobatan di Kesrem, lalu korban dirujuk ke RSUD Cut Meutia, dengan harapan mendapatkan pelayanan gratis dari Jamkesmas dan lengkap obat-obatan sesuai keperluan.

Alangkah sedihnya, setelah dirujuk ke RSUD Cut Meutia tanggal 20 September 2012 lalu, Dr Suhaimi dokter yang menangani pasien, namun selama di rumah sakit, Siti Hajar mengungkapkan pelayanan memuaskan dari dokter dan perawat yang bertugas serta memberikan resep untuk mengambil obat-obatan di apotik pelengkap di RSUD Buket Rata. Tapi, ketika diambil obatobatan di apotik tanggal 22 September 2012 berikutnya, hanya diberikan beberapa jenis obat saja, sedangkan jenis “Obat Albumin” dalam resep dokter tak diberikan oleh pihak apotik pelengkap dengan alasan tidak dilengkapi dengan surat jaminan.

Tihajar langsung bergegas menyiapkan kelengkapan surat-surat yag diminta pihak rumah sakit, karena dijelaskan pihak apotik tidak bisa menyerahkan, jika kelengkapan administrasi belum dilengkapi pasien, pihaknya melengkapi surat Keabsahan Peserta Jamkaesmas oleh PT Askes Cabang Lhokseumawe dengan No SKP 0107R00109120003243 tertanggal 21 September 2012 atas nama pasien pria M Taeb Is. Kemudian dibawa kembali ke apotik, tapi lagi-lagi pihak apotik mempersulit pasie dengan alasan yang berbeda, dikarenakan pasien belum ada hasil pemeriksaan di Klinik Prodia, imbuh Tihajar.

Dikatakan Tihajar, karena pihak apotik mengatakan belum lengkap, dia kembali mengambil hasil pemeriksaan di Klinik Prodia Lhokseumawe untuk melengkapinya. Namun, ketika dibawa ketiga kalinya dengan dilengkapi semua persyaratan, pihak Apotik, masih menolak dengan alasan karena obat itu mahal harganya. “Jadi kalau obat mahal tidak boleh dipakai oleh orang miskin, berarti Jamkesmas hanya untuk orang kaya sakit, orang miskin tak boleh sakit,” kata Tihajar.

Karena tidak diberikan, tambah Tihajar, esoknya Tgl 23 September, dokter Suahaimi kembali masuk dan kembali membuat resep baru dengan obat yang sama “Albumin” karena pasien membutuhkan obat tersebut.

Namun, ketika dibawa kembali resep dokter dengan memberitahukan obat itu penting dan harus segera digunakan, ternyata pihak apotik lagi-lagi tidak memberlakukan resep yang diberikan dokter dengan alasan pasien itu tidak perlu dipasang Albumin, karena fisiknya kuat, kata orang apotik.

Sampai Senin (24/9) pukul 8.00 WIB. Tihajar belum mendapat obat Albumin untuk kepentingan suaminya. Akibatnya, suaminya M Taeb mengalami sesak nafas dan perutnya makin membuncit dan rasa kepanasan. Direktur RSUD Cut Meutia, Drg Anita yang dihubungi wartawan, mengatakan belum menerima informasi/laporan tentang hal itu. Begitupun pihaknya akan mengecek dulu ke ruang pasien bersangkutan. “Lebih jelas terkait obat-obatan, tolong hubungi orang apotik pelengkap bernama Muja, kata Drg Anita”. (EN)

Rayakan HUT ke-57

Satlantas Bireuen Gelar Berbagai Kegiatan SATLANTAS Polres Bireuen, akhir pecan lalu menggelar sejumlah aksi kegiatan rangkaian HUT ke-57 Korps Lalulintas (Lantas) seperti aksi gelar donor darah, sosialisasi tentang lalu lintas di kalangan masyarakat serta penyuluhan tertib lalulintas dan pemberian ratusan helm standar gratis bagi pengendara Sepmor yang disiplin berlalu lintas di jalan raya di kala itu.

K

apolres Bireuen melalui Kasat Lantas Polres Bireuen, AKP Thomas Nurwanto kepada andalas menyebutkan, aksi donor darah yang dilakukan Satgas lalu lintas di Pos Lantas Simpang Empat Bireuen bekerjasama dengan pihak BLU RSD dr Fauziah Bireuen.

Kasat Lantas Polres Bireuen, AKP Thomas Nurwanto merasa senang dan bahagia karena dalam berbagai

andalas/suherman amin

DONOR DARAH - Sejumlah Anggopta Satlantas Polres Bireuen ketika melakukan donor darah, sebagai wujud kepededulian sosialnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. aksi yang mereka lakukan itu ternyata mendapat sambutan baik dan sangat positif, dari berbagai pihak baik tentang

penyuluhan aturan dan tatatertib berlalulintas, pembuatan marka jalan maupun donor darah.

AKP Thomas Nurwanto menyebutkan, dengan bertambahnya usia Krops Lantas pihaknya juga berharap kinerja sebagai polisi lalulintas akan lebih meningkat lagi, menjadi lebih baik sebagaimana tugas dan fungsi sebagai Polantas.

“Mudah-mudahan ke depan menjadi lebih bagus lagi dan mendekatkan diri kepada pengguna lalulintas dan bisa menekan tentang pemahaman masyarakat sebagaimana berlalulintas yang benar dan baik,” harapnya.

Thomas menambahkan, sebagai wujudnya, pihaknya banyak melakukan kegiatan pada HUT ke-57 ini mulai dari kegitan sosial bersama masyarakat juga kegiatan sosial lainnya di lingkungan Krops Lantas Polres Bireuen," pungkas Kasat Lantas Polres Bireuen, AKP Thomas Nurwanto.

Pantauan andalas di wilayah Bireuen serangkaian HUT Ke57 Korps Satuan Lalu Lintas Bireuen, selain melakukan aksi donor darah yang memang merupakan kegiatan rutinitas mereka setiap tiap beberapa bulan sekali, anggota Satlantas Polres Bireuen juga melakukan

kegiatan mengecat zebra cross (Marka Jalan) dan pelayanan prima serta menambah pembuatan zebra cross/marka jalan di lokasi yang penting seperti di depan masjid, sekolah, meunasah dan kantor– kantor dinas.

Kasat Lantas Polres Bireuen, AKP Thomas Nurwanto bersama sejumlah anggota sembari menyerahkan helm standar gratis terhadap pengguna jalan, juga memberikan penyuluhan tata tertib berlalulintas, agar tidak terjadi kecelakaan di jalan raya, khususnya di wilayah hukum Polres Bireuen. Sebab, belakangan ini sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan tewas dan cacat di jalan lintas Sumatera-Aceh.

AKP Thomas Nurwanto juga memhimbau kepada pengendara kendaraan untuk berhatihati dan mengetahui tentang rambu lalu lintas, khususnya kepada orang tua agar memberitahukan kepada anaknya, memiliki kendaraan harus segera memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan menggunakan helm serta jangan ugal ugalan di jalan raya.

(HERA)

SAMBUNGAN

Rabu 26 September 2012

Isu Begu Ganjang, Massa Bakar 2 Rumah .........(Dari Halaman 1)

Untuk mengantisipasi gejolak warga desa, kedua terduga pelaku pembakaran tersebut dibawa ke Mapolres Tanah Karo. Demi menjaga keamanan desa tersebut jajaran Polres Tanah Karo dan aparat dari Muspika Lau Baleng mengadakan penjagaan di sekitar desa.

Setelah Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw mengadakan musyawarah dengan kepala desa, tokoh adat, tokoh

pemuda dan Muspika Lau Baleng, emosi massa pun mendingin.

Suasana di Mapolsek sekira pukul 13.30 WIB kembali kondusif.

Kapolres Tanah Karo melalui Kasubag Humas Polres Tanah Karo AKP Sayuti Malik, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim dari Polres Karo ke lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kita sudah mengamankan desa serta melakukan penyelidikan lanjutan terkait kejadian itu," ujarnya.(NT)

Mahfud: UU KPK Tidak Perlu Direvisi Jakarta-andalas Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu direvisi. Sebab, UU yang ada selama ini sudah baik dan cukup efektif memberantas korupsi.

"Selama ini sudah berjalan baik dan cukup efektif. Cuma kekurangan power di sini (KPK) saja. Power dalam arti tenaga SDM-nya kurang banyak dan sebagainya," kata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD di kantor KPK, Jakarta, Selasa (25/9).

Saat disinggung terkait revisi UU KPK yang digulirkan oleh DPR, Mahfud berkelit pihaknya tidak boleh membicarakan perdebatan mengenai UU tersebut.

Sebab, menurutnya, perdebatan mengenai UU itu memiliki potensi untuk digugat ke MK nantinya.

"Begini, begini. Untuk sebuah UU yang sedang menjadi perdebatan itu, MK tidak perlu berbicara. Karena setiap UU yang

diperdebatkan itu berpotensi digugat ke MK. Oleh sebab itu, MK tidak boleh berbicara.

Kecuali kalau sudah menjadi UU dan kemudian ada yang menguji, baru boleh bicara. Kalau sekarang, berbicara itu tidak boleh," jelasnya.

Soal kedatangannya ke KPK, diakui Mahfud untuk memberikan dukungan moral dan doa. Dengan tujuan agar KPK sebagai salah satu badan penegak hukum di Indonesia dapat menjadi semakin kuat ke depannya.

"Iya. Kenapa kami datang ke sini? Memberikan dukungan moral dan berdoa agar KPK ini selamat dan semakin kuat, gitu.

Mendukung moral dan berdoa.

Kalau bicara fisik dan action, masing-masing punya lapangan.

Saya punya lapangan, Pak Abraham Samad punya lapangan, dimana masing-masing bisa mengabdi untuk bangsa dan negara," tandas dia.(RMO)

Disiksa, 6 TKW Kabur dari Penampungan CV MJ .........(Dari Halaman 1) Kepada polisi para TKW itu juga mengaku sebelumnya mereka diambil dari salah satu penampungan tenaga kerja di Jakarta dijanjikan bekerja sebagai karyawan toko di Medan.

Namun sesampainya di Medan, oleh pengelola CV MJ mereka diperkerjakan sebagai pembantu rumah tangga. "Selama di penampungan kami mendapat perlakuan tidak baik. Kalau salah sedikit, langsung main pukul.

Kami jadi tidak tahan apalagi gaji kami selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga juga tak pernah dibayar, makanya kami kabur," ucap mereka.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki SIK ketika dikonfirmasi andalas via telepon mengaku belum dapat memberikan keterangan rinci terkait persoalan itu karena pihaknya masih melakukan penyidikan.

Kasus kaburnya calon TKW di CV MJ bukan kali pertama

terjadi. Sebelumnya, tiga calon TKW asal Pulau Jawa melarikan dari penampungan milik CV MJ itu karena juga mengaku tak tahan disiksa. Bahkan salah seorang dari mereka dibawa keluarganya dalam kondisi sakit.

Ketiga calon TKW yang mengalami hal sama dengan enam TKW itu masing-masing, Sumarti (25), warga Grobogan-Jawa Tengah, Bariah (33) asal TasikmalayaJawa Barat, dan Susila (14) asal Purbalingga-Jawa Tengah.

Ketiga TKW berhasil melarikan diri setelah mencongkel gembok pintu belakang rumah penampungan saat satpam sedang lengah, pada Rabu 2 Februari 2011) sekira pukul 02.00 WIB lalu.

Hingga berita ini ditulis, petugas UPPA Sat Reskrim Polresta Medan masih terus mengusut kasus ini. Rencananya hari ini, Rabu (26/9), polisi akan "membebaskan" calon TKW lainnya yang masih berada di CV MJ itu. Disebut-sebut ada sembilan orang lagi.(HER)

Restoran Mewah

di Penjara .........(Dari Halaman 1) restoran mewah. Sekali duduk dan pesan makana di restoran bernama The Clink ini, pengunjung harus siap merogoh kocek cukup dalam.

Bukan sekadar konsep atau dekorasi, tetapi restoran ini benar-benar membuka pintunya untuk pengunjung yang ingin mencoba bersantap di dalam penjara, lengkap dengan narapidana sebagai koki, pelayan, dan petugas pembersihnya.

Sebanyak 30 napi diberikan tugas sebagai koki, pelayan, dan petugas pembersih di restoran berkapasitas maksimum 96 tamu ini. Namun para pelayan di

pekerjakan benar-benar napi yang mendekati masa akhir penahanannya dan masuk dalam kategori D, yakni yang dianggap sikapnya bisa diperbaiki dan tidak menjadi ancaman masyarakat.

Segala sajian yang ada di restoran ini dibuat sendiri oleh para napi, didampingi kepala koki profesional. Sebagian bahan baku juga berasal dari taman yang dikelola para napi di area penjara.

Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, restoran ini tidak menyediakan alkohol.

Alberto Crisci, manager restoran ini berharap, program ini tak hanya memberi napi pelatihan untuk bekerja di masyarakat setelah nantinya bebas dari hukuman.(NET)

harian andalas | Hal.

15

Marlon Purba Diamankan Polisi .........(Dari Halaman 1) melintas di persimpangan Jalan Pelangi terkena razia gabungan oleh petugas lalu lintas Polresta Medan yang di back-up Unit Lantas Polsek Medan Kota.

Dia kemudian melaporkan masalah itu kepada Marlon Purba, yang sekira setengah jam kemudian datang ke lokasi bersama beberapa anggotanya yang lain.

Tetapi saat itu sepeda motor

sudah dibawa petugas Lantas Polresta Medan ke Mako Sat Lantas.

"Razia juga sudah bubar, tinggal anggota Lantas Medan Kota yang masih stand by," kata Sandy Sinurat.

Marlon, kata Kapolsek, bersama beberapa anggotanya kemudian 'mengepung' Bripka Horas Hutahuruk yang kebetulan masih berada di lokasi. "Sempat terjadi dialog, tetapi kemudian memanas

sampai kemudian Marlon memukul anggota," kata Sandy seraya mengatakan untuk sementara Marlon diamankan hingga selesai pemeriksaan dan diketahui duduk persoalan sebenarnya.

"Kita proses dululah sampai jelas duduk perkaranya," kata Kapolsek menjawab pertanyaan bahwa Marlon membantah memukul.

Bantah Memukul Sebelumnya Marlon Purba yang

dijumpai di Mapolsek membantah memukul anggota Lantas tersebut.

"Saya berani sumpah, tidak ada memukul, hanya menolak badannya karena perkataan Polantas tersebut kasar," katanya seraya mengaku dirinya merasa difitnah.

Justru, kata dia, kedatangannya ke lokasi razia untuk menenangkan anggotanya, yang kebetulan baru saja menggelar aksi damai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan

Jalan AH Nasution, Medan.

"Saya datang agar anggota tenang, tidak ada sekalipun memukul, coba lihat bagian mana yang saya pukul, ada tidak bekasnya," sebutnya.

Dia katakan juga, mengerti dengan tugas kepolisian, apalagi Marlon merupakan pensiunan polisi. "Saya sudah tua, buat apa cari masalah. Kedatangan kita ke BPN Medan juga damai kok, tidak ada rebut-ribut," kata dia lagi.(HER)

Akbar: Cagubsu Golkar Tergantung Hasil Survei Medan-andalas Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengatakan hingga saat ini, Golkar belum menentukan siapa yang akan diusung partai berlambang pohon beringin itu sebagai calon gubernur di Pilgubsu 2013.

"Tapi sudah dalam proses survei, biasanya satu atau dua bulan sebelum hari H sudah diketahui," kata Akbar saat transit dari Aceh menuju Jakarta di ruang Vip Bandara Polonia Medan, Selasa (25/9).

Akbar Tanjung yang saat diwawancarai wartawan di Bandara Polonia didampingi Wakil Bupati Tapteng Syukran Tanjung SE, Gus Irawan Pasaribu, dan sejumlah pengurus Golkar Sumut mengatakan, Golkar menggunakan beberapa survei untuk mengetahui keterkenalan atau kepopuleran, kesukaan publik, dan keterpilihan/elektabilitas sejumlah nama yang mendaftar sebagai balon Gubsu.

Dari hasil survei itu kata Akbar, akan ditentukan siapa bakal Cagubsu untuk periode 2013-2018.

Khusus dua nama yakni Chairuman dan Gus Irawan, menurut Akbar sudah pernah disampaikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakri. "Karena, kedua nama itu ada hubungan kedekatan dengan Partai Golkar," tambahnya.

Begitupun, kata Akbar, untuk menentukan siapa calon gubernur yang diusung, Partai Golkar mengutamakan hasil survei. Dan hasil survei akan menjadi pertimbangan Partai Golkar.

Karena itu Akbar berharap

BERI KETERANGAN - Akbar Tanjung didampingi Wakil Bupati Tapteng H Sukran Tanjung SE (tengah) dan Gus Irawan, ketika memberikan keterangan di Vip Room Bandara Polonia, Selasa (25/9). andalas/asril tanjung hasil survei harus objektif dan rasional sesuai metode yang sudah teruji selama ini di negaranegara demokrasi.

Dari pernyataan Akbar Tanjung ini mengisyaratkan bahwa seluruh balon Gubsu yang mendaftar masih punya peluang untuk diusung Golkar, keputusan Golkar akan tergantung dari hasil survei.

Hanya Kader

Pernyataan Akbar ini sedikit bertolak belakang dengan pernyataan Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Andi Achmad Dara saat acara Halalbihalal Keluarga Besar Partai Golkar Sumut di Medan beberapa hari lalu.

Saat itu Aday mengisyaratkan bahwa Golkar hanya akan mengusung kadernya di Pilgubsu.

"Kita hanya akan mengusung

kader kita untuk maju," ujar Aday dalam sambutannya di acara itu.

Sementara diketahui bahwa ada sejumlah nama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubsu ke partai berlambang pohon beringin ini.

Nama-nama tersebut yakni Chairuman Pasaribu, HT Erry Nuradi, Letjen TNI (Purn) AY Nasution, Gus Irawan Pasaribu, Benny Pasaribu, RE Nainggolan,

Wildan Tanjung, Kamaludin Harahap, Anuar Shah, dan Rohana Sianipar.

Mengacu pada isyarat yang disampaikan Aday, maka hanya ada dua nama yang diketahui merupakan kader Golkar, yakni Chairuman dan Erry Nuradi.

Namun Aday mengatakan Golkar masih melakukan survei untuk menentukan calon gubernur dan diharapkan Oktober DPP sudah dapat memutuskan.(RIL/GUS)

Hujan Badai Landa Medan .........(Dari Halaman 1) listrik ini. Namun sejumlah warga melaporkan, aliran listrik di kawasan tempat tinggal mereka padam persis terjadi saat suara petir terdengar sangat keras beberapa kali.

Para pengendara bermotor juga banyak yang memilih menghentikan perjalanannya dan berteduh di teras-teras ruko maupun rumah warga untuk menghindari ancaman pohon tumbang maupun banjir yang menggenangi ruas-ruas jalan.

Pantauan andalas dan laporan warga, padamnya aliran listrik terjadi di kawasan Medan Helvetia seperti Jalan T Amir Hamzah, Jalan Kapten Muslim, Jalan Gaperta, dan Jalan Kapten Sumarsono.

Kemudian di kawasan Medan Petisah, seperti Jalan Punak, Jalan Pasundan, Jalan Merbau. Kemudian di Medan Baru seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda Jalan Gajah Mada, dan Jalan Darussalam.

Pemadaman listrik juga

dialami warga di kawasan Jalan Gunung Krakatau, Jalan Bilal, Jalan Sutomo Ujung, Jalan Yos Sudarso, Jalan Halat, Jalan SM Raja, Jalan HM Jhoni, dan kawasan Jalan Denai sekitarnya.

Di kawasan Medan Utara, aliran listrik dilaporkan warga padam dikawasan mulai dari Labuhan Deli hingga Marelan, seperti Jalan Veteran Raya-Jalan Marelan Raya, Jalan Kapten Rahmad Buddin dan sekitarnya.

Begitu juga di kawasan Medan Deli seperti Jalan Alumunium I, Mabar dan sekitarnya.

Air hujan juga membuat berbagai ruas jalan tergenang air. Di Jalan Krakatau, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Begitu juga di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jalan T Amir Hamzah, kawasan Simpang Kantor, Martubung, dan sejumlah ruas jalan lainnya. Banyak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat yang mogok saat melintasi genangan air yang cukup tinggi di badan jalan tersebut.

Warga juga melaporkan sejumlah pohon di kawasan Jalan

Abdullah Lubis dan Jalan Darussalam tumbang ke badan jalan hingga menimbulkan kemacetan.

Sementara itu gerai furnitur Herman Dexter di Jalan Adam Malik, diisukan nyaris terbakar.

Melalui pesan yang beredar di BlackBerry Messenger, aliran listrik di gedung tersebut terjadi korsleting sehingga memercikan api.

Namun, api tidak sempat membesar setelah warga langsung berinisiatif memadamkam api tersebut dengan peralatan seadanya.

Setelah hujan mulai mereda, aliran listrik kembali menyala.

Hingga sekitar pukul 23.30 WIB, gerimis masih turun disertai kilatan-kilatan cahaya di langit.

Berbahaya Pihak Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan hujan yang melanda kawasan Kota Medan tadi malam tergolong ekstrem dan harus diwaspadai masyarakat di daerah ini.

Kondisi cuaca tersebut masih berfluktuasi (berubah-ubah) antara panas dan hujan. Angin

kencang tergolong dasyat tersebut waktunya tergolong lama.

Bahkan, petir disertai guntur yang saling bersahutan tersebut, bisa memorak-porandakan rumah dan pohon-pohon di pinggir jalan.

"Hentakan angin kencang terjadi sebelum hujan bahkan bersamaan dengan turun hujan, namun warga Medan perlu mewaspadai," kata Mega Sirait SP, Kepala Data dan Informasi (Datin) pada BMKG Wilayah I Stasiun Bandara Polonia Medan, yang dikonfirmasi, Selasa (25/9) malam.

Menurut Mega, pada siang hari suhu udara masih cenderung panas dengan suhu antara 33 hingga 35 derajat celcius. Ini menurutnya masih tergolong panas kategori tinggi. Namun memicu peluang hujan besar pada sore atau malam hari.

Angin kencang berpotensi terjadi di daerah Percut, perkotaan Medan, Patumbak, Sibiru-biru, Pancurbatu bahkan kawasan daerah Langkat.

Potensi angin kencang tersebut dinilai berbahaya,

mengingat belakangan ini sering menumbangkan pohon-pohon kayu dan papan-papan reklame di kawasan perkotaan.

Namun, hingga saat ini angin kencang belum mengganggu pergerakan penerbangan baik saat take off (terbang) maupun landing (mendarat) di Bandara Polonia Medan.

Menyinggung kondisi perairan, Mega Sirait menilai saat ini kondisi cuaca di perairan belum begitu mengkhawatirkan dan masih aman bagi para nelayan untuk turun ke laut mencari ikan, terutama nelayan-nelayan tradisional.

Misalnya, di pesisir timur seperti Deli Serdang, Asahan, dan Langkat tinggi gelombang laut di Selat Malaka mencapai antara 0,5 meter hingga 1,5 meter.

Sementara tinggi gelombang laut di kawasan pantai barat seperti Sibolga kawasan Lautan Hindia mencapai 0.75 hingga 2,5 meter. Tinggi gelombang laut tersebut masih kategori normal, kata Kepala Datin BMKG Wilayah I Medan.(GUS/RIL/ACO/SIONG/HSP/DP)

Intel Polri Ngaku Wartawan Kepergok Mata-matai KPK .........(Dari Halaman 1) Mengemudi (SIM) Korps Lalu Lintas Polri, suasana KPK memang cenderung mencekam.

Banyak isu bergulir yang menyebut KPK sedang berada di bawah ancaman. Orang-orang tidak dikenal yang tidak punya kaitan dengan KPK banyak berdatangan.

Bantah Kapolri Terlibat Markas Besar (Mabes) Polri membantah Kapolri Jenderal

Timur Pradopo ikut tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM di Korlantas Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penas) Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Kapolri hanya menandatangani surat pengesahan penetapan yang dinyatakan sebagai pemenang dalam proses lelang dan sudah melalui prosedur administrasi.

"Memang di dalam Perpres 54

Tahun 2010, kalau proyek di atas Rp100 miliar secara administrasi harus diketahui oleh pengguna anggaran. Jadi pengguna anggaran di Polri adalah Pak Kapolri, kemudian di bawahnya ada kuasa pengguna anggaran (KPA), ada PPK, ada panitia lelang. Jadi memang nilainya yang di atas Rp100 miliar itu istilahnya memang harus diketahui oleh pimpinan dalam penetapan dari hasil lelang yang dilakukan oleh panitia lelang,"

ujar Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (24/9). Menurutnya adanya tandatangan Kapolri dalam persetujuan lelang Simulator SIM, sama seperti persetujuan promosi jabatan di tubuh Polri.

"Jadi ini seperti SOP yang ditandatangani Kapolri seperti surat untuk mendapat promosi jabatan. Promosi jabatan tertentu kan juga keputusan Kapolri. Kemudian apakah nanti jika orang tersebut ditentukan

dalam suatu tugas melakukan pelangggaran hukum ya tentunya orang itu yang diproses secara hukum," jelasnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Kapolri menandatangani surat penetapan pemenang tender dalam proyek Simulator SIM pada 2011 lalu, dalam surat itu, pemenang tender ditetapkan PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) dengan nilai kontrak Rp142,4 miliar.(VN/OKZ)

HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 26 September 2012 | No: 2392/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

9 PEKERJAAN TERBAIK TAHUN 2012 Anda lelah menjalani pekerjaan Anda saat ini? Berikut ini adalah 10 pilihan pekerjaan terbaik di 2012 versi CareerCast. Pekerjaan-pekerjaan ini bisa menjadi opsi bagi Anda yang ingin beralih pekerjaan. Pemilihan pekerjaan ini berdasarkan faktor-faktor lingkungan kerja, tingkat stres pekerjaan, tuntutan fisik, dan proses perekrutannya. Menurut CareerCast, pekerjaan ini memiliki gaji yang besar, lingkungan kerja yang baik, dan menuntut keterampilan yang tinggi.

1

2

3

Ahli Perangkat Lunak Gaji: US$ 88.142 atau Rp 837,4 juta

Analis Gaji: US$ 88.202 atau Rp 837,9 juta

Manajer SDM Gaji: US$ 99.102 atau Rp 941,5 juta

Ledakan media sosial, ecommerce, dan situs berita online mungkin salah satu penyebab pekerjaan ini berada di posisi nomor satu dunia. Ahli perangkat lunak tetap di posisi teratas selama dua tahun berturut-turut. CareerCast mengatakan, perekayasa perangkat lunak juga memiliki beberapa tuntutan fisik dan stres yang minimal. Pekerjaan ini juga memiliki lingkungan kerja yang baik dan prospek perekrutan yang kuat.

Aktuaris atau seorang penganalisis bahaya yang mungkin akan terjadi dalam sebuah perusahaan adalah pekerjaan terbaik kedua di dunia menurut CareerCast.

Rupanya, menentukan probabilitas kecelakaan, sakit, kematian, dan kerugian harta benda dari pencurian dan bencana alam serta tidak mengurangi lingkungan sangat diperlukan saat ini.

Seorang manajer sumber daya manusia perlu merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan semua kegiatan sumber daya manusia dan staf organisasi untuk mengembangkan pekerja di perusahaan itu.

4 Ahli Kesehatan Mulut Gaji: US$ 68.109 atau Rp 647,03 juta Mereka bukan dokter gigi, tetapi mereka membantu dokter gigi dalam aspek diagnostik dan terapi kelompok atau praktek gigi swasta.

Mereka ahli dalam menjaga kesehatan mulut dengan fokus pada teknik kebersihan mulut dan gigi.

5 Perencana Keuangan Gaji: US$ 104.161 atau Rp 989,5 juta Masalah ekonomi individu atau perusahaan adalah masalah yang cukup umum saat ini.

Maka tidak heran ketika seorang perencana keuangan sangat dibutuhkan karena keahlian mereka dalam manajemen portofolio dan membantu individu dalam mengelola dan merencanakan masa depan keuangan mereka.

8

9

Manager Iklan Online Gaji: US$ 87.255 atau Rp 828,9 juta

Ahli Matematika Gaji: US$ 99.191 atau Rp 942,3 juta

Manajer periklanan online adalah pekerjaan pendatang baru dalam daftar pekerjaan terbaik ini. Melihat perkembangan terakhir dari dunia media sosial dan Internet.

Menganalisis angka bisa mendapatkan pendapatan yang cukup tinggi. Ahli matematika menerapkan teori-teori matematika dalam bisnis, pendidikan, atau iklim industri.

6 Audiolog Gaji: US$ 67.137 atau Rp 637,8 juta Karier yang berhubungan dengan kesehatan kedua dalam daftar ini adalah audiolog.

Profesi ini membantu merawat dan mendiagnosis pasien yang berhubungan dengan masalah pendengaran.

7 Ahli Terapi Gaji: US $ 72.110 atau Rp 688,289,927.65 Membantu orang-orang di bidang yang berhubungan dengan kesehatan juga dapat menghasilkan pendapatan yang cukup. Ahli terapi membantu secara emosional, fisik, serta mental untuk perkembangan pasien. Bantuan itu diberikan hingga pasien sudah mencapai kemandirian.

Donita

Celana Melorot PESINETRON Donita mengungkapkan, berat badannya kini turun drastis. Padahal porsi makannya selama ini tak berkurang.

"Makan mah banyak. Kalau kata teman aku porsi kayak tukang gali sumur, tapi nggak ngaruh. Kalau pakai celana jeans jadi melorot," ungkapnya saat ditemui usai peluncuran 'Citra Night Whitening Lauch' di UOB Plaza, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).

Salah satu alasan berat badannya turun drastis menurut Donita karena kuliah. Selain menimba ilmu, Donita juga masih mengejar kariernya dengan bermain dalam sinetron.

"Aku sekarang kuliah sama syuting, gara-gara kuliah turun 9 kg," akunya.

Sebelumnya berat badan Donita mencapai 50 kg. Namun saat ini, beratnya tak jauh dari 40 kg.

"Banyak tekanan, banyak tugasnya. Kalau dulu aku selesai syuting bisa leyeh-leyeh, sekarang mesti ngerjain tugas kuliah di lokasi," tuturnya.

Donita mengaku sampai saat ini belum punya rencana untuk menikah. Namun, ternyata ia sudah ditagih orangtuanya untuk menikah di usia 25 tahun.

"Nggak ada planing sih, kalau aku mudah-mudahan setelah keadaan pas baru menikah.

Kalau mama maunya umur 25 sama 26 tahun, tapi aku masih merasa kecil," ungkapnya.

Saat ini, perempuan kelahiran 14 Februari 1989 itu dikabarkan tengah dekat Handika Pratama. Meski masih malu-malu mengungkap hubungannya, Donita berharap yang terbaik.

"Doakan saja, nanti kalau memang sudah dekat semua pasti tahu," tuturnya.

Seakan memberikan teka-teki, Donita mengungkapkan dirinya hanya ingin menjaga hubungan baik saja. Kenapa?

"Aku dengan siapa pun menjaga hubungan baik, nanti deh semuanya akan tahu. Aku nggak menyembunyikan apapun, kalau memang semua sudah waktunya pasti dikasih tahu," akunya.(BBS)