epaper andalas edisi rabu 29 agustus 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 29 Agustus 2012 | No: 2265/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Wartawan tvOne Dibacok OTK Bersenjata Kabanjahe-andalas Irvan (35), wartawan tvOne wilayah Kabupaten Karo terpaksa dilarikan ke RS Kabanjahe akibat diserang orang tak dikenal di jalan lintas Brastagi-Kabanjahe, Selasa (28/8). Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, tangan, dan bagian tubuh lainnya. Belum diketahui motif peristiwa ini. Dugaan sementara Irvan merupakan korban perampokan. Sementara kabar lain menyebutkan Irvan korban balas dendam kelompok tertentu buntut dari pemberitaan. Bersambung ke Hal. 15

andalas/natanael tarigan

BESUK - Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampow saat membesuk Irvan, kontributor Tv One yang menjadi korban pembacokan belasan OTK, yang masih dirawat di RSU Kabanjahe.

Sungai Deli Meluap, Ratusan Warga Mengungsi

Bus Kontra Mobil Kijang, 1 Tewas, 6 Luka-luka

Pemko Medan Kalah Cepat Atasi Banjir

Asahan-andalas Peristiwa kecelakaan maut terjadi saat arus mudik di Kabupaten Asahan, Selasa (28/8). Bus angkutan umum terlibat tabrakan hebat dengan mobil Kijang yang menyebabkan satu orang tewas dan 6 orang mengalami luka-luka. Supir bus saat ini masih terus diburu polisi, karena setelah kejadian tersebut melarikan diri. Informasi yang dirangkum koran ini menyebutkan, para korban luka saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Manan Simatupang, di Kisaran, Asahan. Masingmasing Nuraini (44), Junaidi (37), Kartika alias Santi (32), Lusmiati (28), Riani (22), dan Rizky Boy Pratama yang masih berusia delapan bulan. Para korban merupakan warga Kabupaten Batubara, Sumut. Mereka merupakan rombongan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 28 Agustus 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9918 1511 11956 15102 1235

Beli 9816 1496 11835 14947 1223

Mata Uang JPY MYR SGD USD

andalas rizki mulya

KEBANJIRAN - Sejumlah warga Kampung Aur membersihkan rumah mereka yang terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Deli, Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/8).

Jual 122.04 3068 7638 9583

Beli 120.76 3034 7561 9487

Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan kalah cepat untuk mengantisipasi banjir akibat luapan Sungai Deli. Meskipun

proses pengerukan Sungai Babura dan Sungai Deli telah dimulai dan saat ini masih berlangsung, sejak Senin (27/8) malam hingga Selasa (28/8) ratusan warga

mannya terendam air sungai. Ketinggian air di pemukiman warga di kawasan Sei

di bantaran Sungai Deli justru harus rela mengungsi. Warga yang berdomisili di bantaran Sungai Deli mengungsi karena kedia-

Bersambung ke Hal. 15

Gempa 5,7 SR Guncang Aceh Jakarta- andalas Gempa berkekuatan 5,7 pada skala Ritcher mengguncang Aceh, Selasa (28/ 8), pukul 22.51 WIB dengan pusat di 313 kilometer Barat Daya Kota Banda Aceh. Informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang berlokasi pada 4,31 Lintang Utara -92,81 Bujur Timur itu berada pada kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa juga berada pada 323 kilometer Barat Daya Kota Sabang, Nangroe Aceh Darussalam, 324 kilometer Barat Daya Kabupaten Aceh Besar, 313 kilometer Barat Daya Banda Aceh, 1.940 km Barat Laut Jakarta.

Dilokasi terpisah, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara juga diguncang gempa 5,0 SR. Gempa tidak berpotensi tsunami. Informasi tersebut dikutip dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Gempa diketahui terjadi pukul 00.54 WIB. Gempat terjadi di 51 km Tenggara Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, 1 6 8 k m Ti m u r L a u t Ke p u l a u a n Sangihe, Sulawesi Utara, 218 km Timur Laut Siautagulandangbiaro, Sulawesi Utara, 349 km TimurLaut Manado, Sulawesi Utara, dan 2509 km Timur Laut Jakarta. Belum ada laporan soal kerusakan dan korban akibat gempa ini. (ANT/BBS/MA)

PDIP Sumut Kirim Enam Bacagubsu Medan-andalas Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara mengirimkan enam nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk direkomendasikan ke pengurus pusat. "Ada enam nama yang dikirim. Lima untuk bakal calon gubernur, satu nama untuk bakal calon wakil gubernur," kata Wakil Ketua PDIP Sumut Analisman Zalukhu di Medan, Selasa (28/8). Menurut dia, lima nama bakal calon Bersambung ke Hal. 15

Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

17 Murid SD 'Dirotan' Wali Kelas Orang Tua Protes, Ancam Lapor Polisi Asep Sugeng SPd, guru sekaligus wali kelas VI A di SD Negeri 065854 Jalan Kelambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, terancam dilaporkan sejumlah orang tua murid ke polisi. Pasalnya, sang guru diduga memukul belasan muridnya yang tidak menyelesaikan tugas selama libur panjang. Para orang tua murid tersebut memprotes karena menganggap tindakan sang guru sebagai bentuk penganiayaan, Selasa (28/8). Bersambung ke Hal. 15

andalas/maguslim

SEKOLAH SEKOLAH- SD NEGERI 065854 Jalan Kelambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, tempat sejumlah murid kelas VI dihukum gurunya dengan dipukul tangannya pakai rotan oleh wali kelasnya.

Bebek Menyebrang,

Lalin Macet 40 Menit Tujuh bebek membuat kehebohan di jalan raya. Dua bebek dewasa dan lima anak bebek itu Bersambung ke Hal. 15


Rabu 29 Agustus 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/hs poetra

andalas

FOGGING- Seorang petugas fogging sedang melakukan pengasapan di sebuah sekolah swasta di Kota Medan, Selasa (28/8). Memasuki musim hujan yang diprediksi pada September ini, sudah seharusnya instansi terkait melakukan fogging ke pemukiman warga yang rawan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Ini sebagai bentuk pencegahan sebelum jatuhnya korban DBD.

Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Meneg BUMN Tak Rela Lepas Eks HGU PTPN

2.833 Kasus Tanah di Sumut Tak Kunjung Tuntas Medan-andalas Komisi A DPRD Sumut menegaskan, Meneg BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) tidak rela melepas lahan eks HGU (Hak Guna Usaha) PTPN di Sumut, sehingga 2.833 kasus tanah melibatkan masyarakat dengan pihak perkebunan, pengusaha dan mafia tanah di daerah ini tak kunjung tertuntaskan, yang efeknya rawan terjadi konflik horisontal. Penegasan itu diungkapkan Ketua, Sekretaris dan anggota Komisi A DPRD Sumut H Isma Padly Ardya Pulungan SH, H Mustofawiyah Sitompul SE, Drs H Ahmad Ikhyar Hasibuan dan H Syamsul Hilal kepada wartawan, Selasa (28/8) di DPRD Sumut menanggapi pernyataan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST tentang penyelesaian masalah tanah di Sumut ditentukan BPN dan Meneg BUMN. “Kita sudah berulangkali mendatangi Meneg BUMN

maupun BPN Pusat untuk mendesak agar lahan eks HGU PTPN segera diserahkan kepada masyarakat, tapi pihak Meneg BUMN selalu memberi alasan, belum ada usulan pelepasan lahan dari Direksi PTPN ke Kementerian BUMN maupun BPN. Kalau sudah ada, Meneg BUMN segera mengeluarkan izin pendistribusian kepada masyarakat,” tegas Syamsul. Sementara, ketika Komisi A mempertanyakan perihal usulan pelepasan lahan eks HGU itu

hadap Meneg BUMN maupun BPN untuk melepas 5.000 hektar lebih lahan eks HGU PTPN, sekaligus menuntut pencabutan SK BPN No42,43,44 yang dalam salah satu pasalnya disebutkan, untuk pelepasan lahan eks HGU PTPN harus ada izin dari Meneg BUMN,” tambah Ikhyar dan Mustofawiyah. Ditegaskan Ikhyar dan Isma, Plt Gubsu dalam kasus pelepasan lahan eks HGU ini harus berjuang 'habis-habisan', jangan lagi menunggu 'belas-kasihan' Meneg BUMN, karena Gatot selaku kepala daerah dibantu Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM harus bisa menjadi pionir atau penggerak pelepasan lahan yang kerap menjadi perseteruan antara masyarakat dengan pihak perkebunan maupun para mafia tanah tersebut. “Dalam menuntut pelepasan lahan eks HGU ini, Plt Gub-

su tidak cukup dengan SMS-an maupun BBM-an dengan pejabat terkait, tapi harus memaksimalkan seluruh stakeholder yang ada, seperti DPRD Sumut, DPR-RI maupun DPD-RI asal Sumut,”ujar Isma dan Mustofawiyah sembari menambahkan, selama ini Plt Gubsu terkesan tidak pernah berkoordinasi dengan Komisi A dalam menuntaskan kasus tanah di Sumut, tapi menyerahkan sepenuhnya kepada Biro Pemerintahan menanganinya. Berkaitan dengan itu, kata Isma Padly, sudah saatnya Plt Gubsu menggunakan “powernya” selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah dalam menuntaskan kasus tanah dengan meniru gaya Bupati Jember menyelesaikan serta menyerahkan 3.100 hektar lahan eks HGU PTP X di Jenewa Jatim kepada masyarakat yang berhak. (UJ)

Fraksi PDIP Pertanyakan Penambahan Anggaran JPKMS

EDITORIAL

Kasus Tanah di Sumut Harus Dituntaskan

K

OMISI A DPRD Sumut menegaskan, Meneg BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) tidak rela melepas lahan eks HGU (Hak Guna Usaha) PTPN di Sumut, sehingga 2.833 kasus tanah melibatkan masyarakat dengan pihak perkebunan, pengusaha dan mafia tanah di daerah ini tak kunjung tertuntaskan, yang efeknya rawan terjadi konflik horisontal. Penegasan itu diungkapkan Ketua, Sekretaris dan anggota Komisi A DPRD Sumut H Isma Padly Ardya Pulungan SH, H Mustofawiyah Sitompul SE, Drs H Ahmad Ikhyar Hasibuan dan H Syamsul Hilal kepada wartawan, Selasa (28/8) di DPRD Sumut menanggapi peryataan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST tentang penyelesaian masalah tanah di Sumut ditentukan BPN dan Meneg BUMN. “Kita sudah berulangkali mendatangi Meneg BUMN maupun BPN Pusat untuk mendesak agar lahan eks HGU PTPN segera diserahkan kepada masyarakat, tapi pihak Meneg BUMN selalu memberi alasan, belum ada usulan pelepasan lahan dari Direksi PTPN ke Kementerian BUMN maupun BPN. Kalau sudah ada, Meneg BUMN segera mengeluarkan izin pendistribusian kepada masyarakat,”tegas Isma. Jika benar apa yang dikemukakan sejumlah anggota Komisi A DPRD Sumut tersebut, kita benarbenar prihatin dan sangat menyayangkannya. Seharusnya Meneg BUMN dan BPN berada di garda terdepan dalam upaya percepatan penyelesaian kasus tanah itu. Sebagai pejabat pemerintah, Meneg BUMN dan Kepala BPN seharusnya berpihak kepada rakyat. Keberpihakan itu, tentunya ditandai dengan adanya sikap proaktif untuk membantu kelancaran pelesapan lahan eks HGU PTPN di Sumut itu, kepada pihak-pihak yang berhak mendapatkannya. Dengan kata lain, kita tidak menginginkan, karena ketidakseriusan Meneg BUMN dan pihak BPN, lahan eks HGU PTPN tersebut, selanjutnya jatuh kepada para mafia tanah, yang sejatinya tidak berhak menguasai tanah tersebut. Di sisi lain, kita berharap kalangan DPRD Sumut tidak sekadar mampu berwacana dan mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab soal penuntasan kasus tanah itu. Sebagai representasi rakyat di legislatif, mereka juga harus bekerja ekstra keras, agar berbagai kasus tanah itu bisa dituntaskan. Dalam penyelesaian ribuan kasus tanah di Sumatera Utara, yang diperlukan saat ini adalah terjalinnya sinergitas antara legislatif dan eksekutif, bersama pihak-pihak terkait, untuk duduk bersama (secara serius) mencari solusi penyelesainnya. Patut disadari bersama, mencari kambing hitam, bukanlah sikap yang bijaksana.(**)

kepada Direksi PTPN, jelas Syamsul, ternyata Direksi PTPN secara tegas menyatakan, bahwa usulan itu telah lama disampaikan ke Meneg BUMN maupun BPN untuk diproses, tapi hingga kini belum ada realisasisinya. Disini jelas terlihat ada permainan antara instansi tersebut, seolah-olah Meneg BUMN dan BPN tidak rela melepas lahan eks HGU kepada masyarakat. Menanggapi kegigihan Meneg BUMN dalam mempertahankan eks HGU PTPN ini, tambah Isma Padly dan Ikhyar Hasibuan, Plt Gubsu selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah harus segera menggunakan kewenangannya dengan mengajak DPRD Sumut meminta penegasan Meneg BUMN maupun BPN tentang izin pelepasan lahan eks HGU PTPN tersebut. “Di sini Plt Gubsu dan DPRD Sumut harus segera meng-

andalas/hs poetra

PERBAIKAN - Dua orang petugas Dinas Pertamanan Kota Medan sedang memperbaiki lampu taman di Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (28/8). Keberadaan lampu taman ini selain sebagai penerangan jalan juga memberikan keindahan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan di malam hari.

Medan-andalas Fraksi PDI Perjuangan mempertanyakan dasar pertimbangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mengajukan penambahan anggaran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) sebesar Rp 25 miliar pada Perubahan APBD Kota Medan tahun anggaran 2012. Padahal, pada APBD induk tahun 2012 sudah dianggarkan Rp 37 miliar. “Sebelum usulan penambahan anggaran JPKMS ini disetujui, kami minta supaya Dinkes memberikan data akurat peserta JPKMS dari tahun 2009 hingga 2012. Sebab, ada indikasi penyelewengan penggunaan anggaran JPKMS ini,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan Roma P Simaremare, Selasa (28/8). Pernyataan tersebut disampaikan Roma P Simaremare dalam rapat paripurna DPRD Medan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) Perubahan APBD Kota Medan Tahun 2012, di gedung DPRD Medan. Roma mengungkapkan, dari temuan di lapangan dan juga

laporan masyarakat yang sampai ke Fraksi PDI Perjuangan jelas ada indikasi peyelewengan penggunaan anggaran JPKMS oleh Dinkes Kota Medan yang bekerjasama dengan rumah sakit tertentu sebagai provider JPKMS. “Data terakhir sebagaimana disampaikan Wali Kota Medan dalam nota jawaban atas LPJ tahun 2011, jumlah peserta JPKMS saat ini ada sebanyak 354.855 jiwa. Jadi pertanyaan kami, apakah peserta JPKMS setiap tahun semakin berkurang atau justru semakin bertambah?” tandasnya. Pertanyaan tersebut diajukan, menurut Romo, karena saat ini jumlah penerima beras miskin (raskin) untuk keluarga kurang mampu di Kota Medan justru sudah berkurang. Artinya, bila jumlah penerima raskin berkurang, seharusnya peserta JPKMS juga harus berkurang. “Menurut pemahaman kami, kalau jumlah penerima raskin berkurang maka peserta JPKMS harusnya juga semakin berkurang sehingga sinkron dengan data bahwa tingkat kemiskinan di Kota Medan semakin berkurang,”

ujarnya. Terkait adanya indikasi penyelewengan penggunaan anggaran JPKMS tersebut, Fraksi PDI Perjuangan meminta supaya dilakukan audit dengan melibatkan auditor independen seperti BPKP dan BPK. “Kami meminta anggaran klaim JPKMS tahun 2011 yang mecapai Rp 25 miliar lebih diaudit. Dan, data akurat peserta JPKMS segera diserahkan ke DPRD Medan,” pintanya. Bahkan dari temuan di lapangan, lanjut Roma, pasien peserta Askes yang dirawat di RSU Martha Friska Medan sudah melebihi kapasitas ruangan yang tersedia. Artinya, berdasarkan golongan kepekatan pasien seharunya dirawat di ruangan kelas I, terpaksa dirawat di ruangan kelas II yang fasilitasnya tentu lebih rendah. “Untuk itu, kami minta agar Dinkes Kota Medan melakukan pengawasan dan meminta supaya melakukan koordinasi dengan PT Askes terkait pemberian izin kepada pihak rumah sakit swasta guna mencegah terjadinya penumpukan pasien, seperti yang terjadi di RSU Martha Friska,” kata Roma. (BEN)

Dinilai Hanya Program Seremonial

Penambahan Anggaran Disbudpar Medan Minta Ditunda Medan-andalas Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) DPRD Medan mengusulkan agar penambahan anggaran belanja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan sebesar Rp 3,5 miliar, khususnya dalam rangka mendukung Visit Medan Years 2012 ditunda dan anggarannya dialihkan pada program yang lebih terarah. Usulan tersebut disampaikan juru bicara Fraksi PDS DPRD Medan Jhonny Nadeak dalam rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksifraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) Perubahan APBD Kota Medan Tahun 2012, di gedung dewan setempat, Selasa (28/8). Jhonny mengatakan, alokasi belanja Disbudpar Kota Medan mengalami pertambahan sebesar Rp3,5 miliar yakni untuk program jamuan tamu dan antraksi seni dan budaya dalam rangka mendukung Visit Medan Years 2012 Rp 800 juta. Untuk promosi pariwisata melalui

Jhonny Nadeak komunitas Biker Internasional Rp 400 juta dan peyelenggaraan pesta rakyat pada pergantian tahun sebesar Rp 175 juta. “Kami berpendapat anggaran untuk program tersebut sebaiknya ditunda karena program itu hanya mengedepankan yang sifatnya seremonial, pestapesta, hura-hura, dan konsumtif yang tidak berdampak untuk

kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Kami mengusulkan anggaran itu dialihkan pada program yang lebih terarah, khususnya pembangunan monumen dan promosi pariwisata,” kata Jhonny. Sementara penambahan anggaran belanja Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Medan sebesar Rp 127,965.305.000 atau yang sebelumnya Rp 210,206.150.000 miliar menjadi Rp 338,171.305.000 dengan program revitalisasi pasar tradisional sebesar Rp 77 miliar, diminta ditinjau ulang. “Fraksi kami berpendapat rencana revitalisasi pasar ini perlu ditinjau ulang karena pos anggaran tersedia bersumber dari pinjaman. Dari pada melakukan pinjaman pada akhir tahun anggaran seperti saat ini, sangat memungkinkan APBD tahun depan direncanakan secara baik dan terencana,” ujar Jhonny. Begitu juga dengan rencana program pembangunan lapangan parkir dan skybridge di sisi Tumur Lapangan Medeka dengan

anggaran sebesar Rp18 miliar, Fraksi PDS meminta agar program tersebut ditunda karena pembangunan itu nantinya dinilai akan menimbulkan kemacetan cukup parah di inti kota. “Di samping itu, pembangunan lapangan parkir dan skybridge tersebut juga akan menghilangkan ruang terbuka hijau yang selama ini terpelihara dengan baik khususnya di inti kota. Bahkan akan berimplikasi mematikan pedagang buku bekas di kawasan itu, yang sangat diminati mahasiswa dan masyarakat menengah ke bawah,” tandasnya. Terkait revisi Perda PBB telah disahkan dua bulan lalu namun sampai saat ini belum dilakukan penyesuaian, untuk itu Fraksi PDS mendesak agar Pemko Medan menyegerakan proses penyesuaian PBB dan dilakukan sosialisasi. “Kami yakin, rendahnya realisasi perolehan PBB untuk triwulan I dan II karena adanya daya tolak dari masyarakat atas Perda PBB yang lama. Untuk

itu, kami menyarankan kepada Pemko Medan agar menyegerakan proses penyesuaian itu,” kata Jhonny. Sementara Fraksi Demokrat DPRD Medan yang disampaikan Parlindungan, meminta agar Perubahan APBD tahun 2012 benar-benar ditujukan untuk peningkatan program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pengurangan pengangguran dan kemiskinan di Kota Medan. “Bahkan yang lebih penting adalah Perubahan APBD 2012 ini hendaknya ditujukan untuk meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar seperti bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Parlindungan. Rencana anggaran pendapatan daerah pada Perubahan APBD Kota Medan tahun 2012 direncanakan sebesar Rp 4 triliun lebih. Bila dibandingkan dengan anggaran pendapatan sebelum perubahan sebesar Rp 3,6 triliun terjadi peningkatan 10,03 persen atau sebesar Rp 366 miliar lebih. (BEN)


MEDAN KITA

Rabu 29 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

Wali Kota Didesak Angkat Kadispenda Definitif Medan-andalas Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Medan mendesak Wali Kota Medan agar segera mengangkat kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan definitif, yang sampai saat ini masih dirangkap oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Syaiful Bahri. “Kami sangat memahami bagaimana beratnya tugas saudara Sekda Kota Medan Syaiful Bahri sehingga jangan sampai terlalu lama merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispenda. Kami khawatir pencapaian

target PAD yang telah ditetapkan dalam Perubahan APBD nantinya tidak tercapai,” kata Anggota Fraksi PKS DPRD Medan Surianda Lubis, Senin (28/9). Pernyataan tersebut disampaikan Surianda Lubis dalam rapat paripurna DPRD Medan dalam rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) Perubahan APBD Kota Medan Tahun 2012, di gedung DPRD Medan. Surianda mengatakan, Perubahan APBD dilaksanakan

Gatot Minta Dunia Transportasi Wujudkan Pelayanan Prima Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho meminta stakeholder transportasi di Sumatera Utara meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Jargon Pelayanan Prima hendaknya benar-benar jadi semangat bersama dan berwujud nyata,” katanya pada halal bi halal dengan para regulator, fasilitator dan pemangku kebijakan transportasi Sumatera Utara, di Medan Club, Selasa (28/8). Acara yang diisi doa dan tausiyah KH Amiruddin MS ini dihadiri Ketua Otoritas Pelabuhan Belawan Sugiono, General Manager Angkasa Pura II, Tengku Ridwan, Kadis Perhubungan Pemprovsu Anthony Siahaan, Organda Sumut dan seluruh perwakilan dunia usaha bidang transportasi. Hadir pula Konsul Jepang, ketua dan anggota asosiasi bergerak bidang transportasi, pengusaha ekspor impor, pengurus Kadin Sumut dan yang mewakili Danlantamal III Belawan. Pada pertemuan itu, Gatot yakin jika tiga lembaga ini saling bahu membahu maka citacita menghadirkan pelayanan prima di bidang transportasi bakal cepat terwujud. "Momentum seperti ini tidak hanya halal bi halal tetapi ada forum lain, kemudian ada pertemuan bulanan, juga coffee morning. Karenanya ,

saya berharap pada pertemuan bulanan, undanglah kita, sehingga ketika ada persoalan-persoalan baik di regulasi, atau yang menyangkut fasilitator juga operator bisa cepat kita cari solusinya,” tegas Gatot. Untuk membenahi sektor transportasi di Sumatera Utara, katanya, memang bukan perkara mudah dan cepat. Namun, jika regulator, fasilitator dan operator punya komitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat maka tujuan itu akan cepat terwujud. “Nah, mari jadikan momen Idul Fitri ini sebagai start untuk mewujudkan Pelayanan Prima ini. Silakan beri masukan ke saya melalui asisten saya. Semoga kita komit,” ujarnya. Ketua panitia halal bi halal, Khairul Mahali menjelaskan, Pelayanan Prima sengaja dipilih sebagai tema kegiatan karena memang sangat tepat dengan kondisi terkini dunia transportasi Sumatera Utara. Berkumpulnya tiga stakeholder transportasi, menurut Khairul, akan dapat menjawab tantangan ke depan. "Ada fasilitator di sini, ada Pelindo, ada Angkasa Pura ada operator. Saya yakin semangat pelayanan prima tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan dan kami melihat Sumut adalah Semua Urusan Musti tuntas. Karen tidak ada yang tidak tuntas," ujar Khairul. (WAN)

karena adanya perbedaan asumsi-asumsi anggaran seperti perubahan pendapatan asli daerah (PAD), belanja, dan pembiayaan setelah tahun anggaran berjalan. Oleh karena itu dibutuhkan kesiapan Pemko Medan dalam hal ini setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berpotensi menambah PAD Kota Medan khususnya Dispenda. “Karenanya, kami mendesak saudara Wali Kota Medan agar segera mengangkat kepala Dispenda depenitif dan tidak dirangkap oleh Sekda,” tandasnya.

Terlalu Sedikit Surianda menjelaskan, pada Perubahan APBD Kota Medan tahun 2012 Pemko Medan mengusulkan perubahan pendapatan sebesar Rp 4,023 triliun atau naik Rp 366,6 miliar dari pendapatan sebelum perubahan sebesar Rp 3,6 triliun. Sumber kenaikan pendapatan tersebut berasal dari PAD sebesar Rp 167,25 miliar, dana perimbangan Rp 57,08 miliar, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 142,27 miliar. “Secara umum, perubahan pendapatan terli-

hat besar namun kami melilai target pendapatan dari sektor PAD Kota Medan masih bisa ditingkatkan,” katanya. Seperti pertambahan pajak hotel yang ditargetkan hanya Rp 1 miliar misalnya, menurut Surianda, hal tersebut masih terlalu sedikit mengingat pertumbuhan hotel dan tingkat okupansinya cukup pesat. “Bila ditelisik lebih dalam, pertambahan pajak hotel ini sebenarnya masih bisa ditingkatkan,” tandasnya seraya mempertanyakan mengapa pajak restoran tidak mengalami pertambahan padahal jumlah resto-

ran dan sentra-sentra kuliner terus tumbuh di Kota Medan. Secara terpisah, Plt Kepala Dispenda Kota Medan Syaiful Bahri mengatakan, target realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Medan hingga saat ini baru mencapai sekitar 20 persen dari Rp 300 miliar yang ditargetkan pada tahun 2012. Menurutnya, minimnya realisasi pembayaran PBB oleh masyarakat, yang seyogianya jatuh tempo pembayaran PBB berakhir 30 Agustus, tidak lepas akibat adanya perubahan Perda PBB No 3 tahun 2011. “Realisasi pembayaran PBB memang masih sekitar 20 persen, tapi kita yakin tar-

3

get Rp 300 miliar itu bisa terealisasi. Masa jatuh tempo penyetoran PBB sudah kita perpanjang hingga 31 Oktober mendatang,” katanya. Syaiful Bahri mengaku, saat ini pihaknya tengah menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) baru tahun 2012, sebagai implementasi dari revisi Perda PBB No 3 tahun 2011. “SPPT baru akan segera dicetak, tinggal menuggu Peraturan Wali Kota (Perwal). Wajib pajak yang sudah sempat meyetor dan ternyata ada kelebihan bayar setelah SPPT yang baru diterbitkan, maka akan dikompensasi pada tahun berikutnya,” tandasnya. (BEN)

Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan Tidak Layak Medan Labuhan Tidak Miliki Belawan-andalas Anggota Komisi B DPRD Sumut Brilian Moktar meninjau keberangkatan Kapal Motor (KM) Kelud di Pelabuhan Belawan untuk melihat langsung penanganan arus balik Idul Fitri 1433, Selasa (28/8). Dalam kesimpulan kunjungannya itu, Brilian Moktar mengatakan kepada wartawan, bahwa Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan tidak layak pakai. Pasalnya, fasilitas yang ada kurang memadai sebagai pelabuhan internasional dibandingkan dengan pelabuhan lain di Indonesia yang sudah modern. Hal itu diamini Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Belawan Benyamin Tangkuman yang mendampingi Brilian Moktar saat peninjauan. Benyamin mengatakan, Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan yang dibangun sejak tahun 1977 hingga kini masih begitu-begitu saja. Artinya belum banyak pembenahan dan pembangunan. “Benar kata Pak Brilian, selayaknya Pelabuhan Belawan harus mempunyai fasilitas internasional untuk meyakinkan dunia pelayaran sebagai pintu gerbang perekonomian di Sumut,” kata Benyamin. Dalam kesempatan itu, Brilian Moktar menyatakan akan memperjuangkan pembangunan fasilitas Pelabuhan Belawan hingga ke Kementerian Perhubungan agar semakin berkembang. Sebab, jika Pelabuhan Belawan semakin maju, Sumut juga akan terikut maju. Terkait dengan puncak arus balik penumpang menggunakan KM Kelud di Pelabuhan Belawan, General Manager (GM) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan Budandi mengatakan, jumlah penumpang KM Kelud sesuai manifes sebanyak 2.220 penumpang dari kapasitas 2652 penumpang. Tapi pihak managemen PT Pelni Cabang Medan

Lewat Program Bidik Misi

Profil Kecamatan

andalas/desrin

MENINJAU MENINJAU-Anggota Komisi B DPRD Sumut Brilian Moktar (kiri) saat meninjau arus balik di Pelabuhan Belawan, Selasa (28/8) memberikan toleransi sehingga akhirnya mencapai 3215 penumpang. “Kendati penumpang KM Kelud sebanyak 3215 orang, itu bukan over kapasitas melainkan masih batas wajar. Dan, tidak ada kendala dalam memberikan akomodasi selama perjalanan kepada penumpang hingga ke tujuan Pelabuhan Skupang Batam dan Pelabuhan Tanjung Periok Jakarta,” ucap Budandi. Terkait dengan penanganan penumpang arus balik itu, Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Belawan Benyamin Tangkuman menginstruksikan kepada PT Pelni Cabang Medan supaya memanusiakan penumpang. “Berikan pelayanan yang terbaik selama pelayaran supaya terbangun ke-

san yang baik baik,” imbuhnya. Benyamin juga mengatakan, KM Kelud laik berlayar, dan sudah diuji baik dari sisi jumlah penumpang maupun kesiapan pelayaran. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto dan Kepala Operasional PT Pelni Belawan Tunggul Oppusunggu turut melakukan pengawasan saat penumpang akan naik melalui tiga tangga ke atas KM Kelud. Adrianto, salah seorang penumpang KM Kelud tujuan Jakarta mengatakan, dia memilih kapal laut karena ongkos naik pesawat terbang terlalu mahal. “Walau dengan waktu yang lebih lama yang penting sampai ke tujuan,” ucapnya. (DP)

Belawan-andalas Penilaian Anggota Komisi B DPRD Sumut Brilian Moktar terhadap Kecamatan Medan Labuhan sebagai rawan pangan sangat tepat. Sebab tidak ada data akurat soal profil kecamatan itu. Aneh, ketika andalas mengonfirmasi tentang luas persawahan di Kecamatan Medan Labuhan kepada Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Medan Labuhan Rudy Asriandy, Senin (27/8), tidak bisa menunjukkan data luas persawahan di daerah tersebut. “Data luas persawahan daerah ini tercatat di profil kecamatan,” ujar Rudi tanpa menunjukkan profil Kecamatan Medan Labuhan yang disebutnya. Sementara itu, Sekretaris Indonesia Group of Humanity NGO Sumut Husein Hutagalung, SH mengatakan, Kecamatan Medan Labuhan wajar mendapat status rawan pangan. Sebab, pemerintahnya saja tidak memperhatikan pertanian di daerahnya. “Padahal yang sangat urgen untuk mensejahterakan masyarakat harus melalui program pertanian khususnya persawahan sebagai sumber pangan,” kata Husein. Dia juga meyakini, Camat Medan Labuhan Zain Noval tidak mengetahui kondisi riil pangan di daerah yang dipimpinnya, karena kantor Kecamatan Medan Labuhan sendiri tidak memiliki profil lengkap yang sesuai dengan kondisi di lapangan. “Walaupun ada profil kecamatan disampaikan ke Wali Kota Medan, diduga itu tidak melalui data yang akurat. Itu hanya rekayasa, asal bapak senang,” ucap Husein Hutagalung. (DP)

UMA Jaring Mahasiswa Miskin Berprestasi

Medan-andalas Mahasiswa miskin berprestasi saat ini boleh berbangga hati. Pasalnya, selain Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternyata Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seperti Universitas Medan Area (UMA) juga diberi kesempatan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjaring mahasiswa miskin berprestasi lewat program beasiswa Bidik Misi. “Kita bersyukur, Dirjen Dikti telah memberi kesempatan kepada UMA untuk menjaring

Wakil Rektor III UMA Zulheri Noer sebanyak 18 calon mahasiswa miskin berprestasi. Mahasiswa yang terjaring nantinya akan ditanggung segala biaya baik uang kuliah maupun biaya hidup selama 4 tahun mengikuti perkuliahan oleh pemerintah,” kata Wakil Rektor III UMA Bidang Kemahasiswa, Ir Zulheri Noer MP, didampingi Kabag Humas Ir Asmah Indrawaty MP, kepada wartawan, di kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Se-

lasa (28/8). Dia mengatakan, beasiswa Bidik Misi digulirkan pemerintah sejak tahun 2010. Namun, baru mulai tahun akademik 2012/2013 ini, Dikti memberikan kepercayaan kepada PTS untuk menampung mahasiswa miskin berprestasi lewat program tersebut. “Kita juga berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberi kepercayaan kepada

UMA untuk menampung calon mahasiswa miskin berprestasi. Untuk itu, kita akan melakukan seleksi secara ketat. UMA tidak mau kecolongan, mahasiswa yang terjaring nantinya dari kalangan keluarga mampu atau yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” ucap Zulheri. Karenanya, kata Zulheri, Beasiswa Bidik Misi tersebut diberikan setelah mahasiswa melewati tahapan seleksi yang dilakukan oleh UMA yang selanjutnya dilaporkan ke Dirjen Dikti di Jakarta. “Mahasiswa peserta Bidik Misi akan menerima Rp 1 juta per bulan untuk meng-cover uang kuliah, biaya hidup, dan lain-lain. Beasiswa tersebut dapat diperoleh mahasiswa untuk jangka 4 tahun untuk program S1/D4,” ujarnya. Dikatakan, kriteria calon penerima beasiswa Bidik Misi antara lain lulusan SLTA tahun 2011 dan 2012; usia pendaftar tidak lebih dari 21 tahun saat

mendaftar; urutan prestasi 30 persen teratas di sekolah untuk semua mata pelajaran; dan jika memiliki prestasi tingkat nasional minimal juara 3 sehingga dapat menggantikan persyaratan 30 persen teratas di sekolah. Menurutnya, UMA tidak melakukan seleksi tertulis melainkan seleksi berkas. Namun untuk membuktikan bahwa calon penerima beasiswa Bidik Misi benar dari keluarga miskin, tim UMA bersama Dikti akan melakukan survei langsung ke rumah orang tua pelamar. “Pendaftaran program beasiswa Bidik Misi dapat dilakukan di Kampus UMA mulai 28 Agustus hingga 15 September 2012. Calon mahasiswa hanya dapat memilih tiga program studi (Prodi), yakni Manajemen, Akuntasi, dan Biologi, yang masing-masing Prodi telah memperoleh akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT),” tambah Zulheri. (HAM)


HUKUM KRIMINAL

Rabu 29 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

4

andalas/iwan

Tiga Pencuri dan Seorang Pemakai Sabu Dibekuk Medan-andalas Tiga orang pencuri dan seorang pemakai narkotika jenis sabu-sabu dibekuk petugas Reserse dan Kriminal Polsek Medan Kota dari lokasi berbeda, kemarin. Dari pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti komputer dan satu paket sabu senilai Rp100 ribu. Keempat tersangka masingmasing, Roni (30), Anwar alias Cimot (26) warga Makamah, Medan, Ade Heriadi alias Dedek (32) warga Jalan Badur, Medan dan Rhakes (28). "Tiga tersangka yang terlibat pencurian tersebut, Roni, Cimot dan Dedek. Tersangka Roni terlibat pencurian sepeda motor di Ramadan Fair, Jalan Masjid Raya, Medan, Cimot terlibat kasus pencurian besi tak jauh dari rumahnya dan Dedek terlibat pencurian satu set komputer di Kantor Bhayangkari, Jalan Suprapto Medan. Sedangkan tersangka Rhakes terlibat kasus narkoba," kata Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari

Sandy Sinurat SIK, Selasa (28/8). Khusus Dedek, sebut Sandy, tersangka juga merupakan penjaga kantor Bhayangkari. Aksi itu dilakukan karena sakit hati karena sering dituduh melakukan tindak kejahatan. Diuraikan, setelah melakukan aksinya, Dedek menitipkan komputer tersebut ke seseorang berinisial R sementara tersangka bersembunyi. Beberapa hari berselang, Dedek melarikan diri ke Pariaman, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). "Mendapat informasi keberadaannya di Padang, kita berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Menyadari persembunyiannya diketahui, Dedek kembali ke Medan dan akhirnya berhasil diringkus," terang Sandy. Sedangkan komputer hasil kejahatannya, tambah Sandy, sudah dijual R kepada orang lain dan pihaknya telah menyita peralatan elektronik tersebut termasuk memanggil kembali beberapa orang yang diduga

Pencuri HP Babak Belur Dihajar Warga Medan-andalas Seorang pencuri dihajar warga setelah kedapatan mencuri HP milik Hermanto (51) warga Jalan Wonosobo Lingkungan I, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Selasa (28/8) sekira pukul 13.30 WIB. Selanjutnya dalam kondisi babak belur, tersangka Arifin alias Ari (23) warga Jalan Jala Lingkungan 20 Pasar I, Marelan itu lalu diserahkan ke Polsek Medan Barat berikut barang buktinya. Sementara itu korban menyusul membuat laporan pengaduan. Ditemui di Mapolsek Medan Barat korban mengaku, peristiwa pencurian itu terjadi saat dirinya sedang tidur. Korban terbangun karena mendengar suara mencurigakan di ruang tamu. Lalu kor-

ban keluar kamar. Pada saat keluar dari kamar, seseorang yang ia kenali melompat dari teras rumahnya. Korban selanjutnya melihat HP yang ia letakan di atas telivisi sudah hilang. Kemudian secara diam-diam korban mengikuti pelaku. Sekitar 100 meter dari rumahnya, korban menangkap tersangka Ari. Ketika digeledah, ternyata HP Sky Bee milik korban berada di kantung Ari. Selanjutnya bersama warga, korban memukuli Ari hingga babak belur lalu diserahkan ke Polsek Medan Barat. Kapolsekta Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu SIK ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrimnya AKP Anthoni Simamora membenarkan kejadian tersebut. (ACO)

Kawasan PN Medan Rawan Curanmor Medan-andalas Pelataran parkir di belakang kawasan Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jalan Candi Mendut, rawan pencurian sepeda motor. Selasa (28/8), sekitar pukul 14.00 WIB, usai makan siang, sepeda motor Honda Supra BK 6388 AAW, milik Ari Sisworo (30), warga Jalan Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, raib disikat pencuri. Akibat peristiwa itu, korban yang juga merupakan seorang wartawan koran harian Kota Medan ini, langsung membuat pengaduan ke Mapolsek Medan Baru. Ari Sisworo kepada wartawan, menuturkan siang itu sehabis liputan dĂŻ Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Sumut, Jalan Airlangga Medan, dirinya hendak beristirahat makan siang di salah satu warung nasi di belakang PN Medan, Jalan Candi Mendut, Medan, sekira pukul 13.30 WIB, dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra berwarna hitam miliknya. Sampai di tujuan, Ari pun langsung memarkirkan sepeda motor dĂŻ sebuah ruko, di belakang PN Medan tersebut. "Saya mau makan siang, di belakang Pengadilan Negeri Medan,"ucapnya. Satu jam kemudian, sekira pukul 14.30 WIB, Ari berniat akan kembali melakukan peli-

putan ke Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, No.5, Medan. Alangkah terkejutnya korban, ternyata sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat parkir semula, alias telah raib. "Satu jam saya tinggali makan siang, eh malah waktu mau saya ambil sudah tidak ada lagi," ucap Ari. Sementara itu, Saprin teman korban mengatakan kawasan Pengadilan Negeri (PN) Medan rawan pencurian. "Sepeda motorku pernah juga hilang, itu di belakang PN Medan. Saya dĂŻ dalam area parkir Masjid PN Medan," ujarnya. Kapolsek Medan Baru, Komisaris Polisi (Kompol), Budi Hendrawan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. "Kita sudah memerintahkan anggota kita mengecek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan," ucapnya. (ACO)

terlibat dalam kasus itu. "Beberapa orang telah diperiksa sebelumnya, namun belum ditahan karena pelaku utamanya saat itu belum ditangkap. Untuk itu, dalam waktu dekat beberapa pelaku dan penadah yang diperiksa tersebut akan dipanggil kembali untuk diproses lebih lanjut," sebut Sandy. Dikatakan, untuk tersangka Rhakes ditangkap dari kawasan perempatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Palang Merah Medan, Minggu (26/ 8) lalu. Pemakai narkoba tersebut ditangkap saat Polisi Lalu Lintas Polresta Medan melakukan razia di perempatan tersebut. Saat diberhentikan untuk dimintai kelengkapan surat-suratnya, lanjutnya, tiba-tiba yang bersangkutan membuang helmnya. Saat digeledah, petugas menemukan 1 paket kecil sabu di helm bersangkutan kemudian Rhakes diboyong ke kantor polisi untuk proses lebih lanjut. (HER)

PAPARKAN – Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK ketika memaparkan pengungkapan kasus pencurian dan narkoba dengan jumlah tersangka empat orang. Tiga tersangka kasus pencurian dan seorang kasus narkoba.

Pelanggaran Helm dan Light On Target Utama Polda Termasuk Melawan Arus Lalu Lintas Medan-andalas Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara akan menindak tegas/ menilang setiap pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm dan tidak menghidupkan lampu utama di siang hari (light on) termasuk melawan arus lalu lintas.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Raden Heru Prakoso didampingi Wadir Lantas AKBP Eri Safari, Selasa (28/ 8) mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan dan kesemrawutan arus lalu lintas yang masih tergolong tinggi di daerah ini. "Prioritas kita ke depan terhadap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, melawan arus dan light on. Penertiban terhadap ketiga ketentuan paraturan lalu lintas tersebut

sebagai langkah awal usai digelarnya Operasi Ketupat Toba 2012 dan dianggap paling efektif untuk langkah selanjutnya," kata Heru. Kesemrawutan arus lalu lintas dan masih tingginya angka kecelakaan diakibatkan human eror di Sumatera Utara ini, sambung Heru memang sudah menjadi atensi utama Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro untuk segera diminimalisir. "Walaupun Operasi Ketupat Toba 2012 sudah berakhir, kita tidak kendur untuk melakukan penerti-

ban lalu lintas karena selain sudah menjadi atensi Pak Kapolda, kasus ini juga merupakan "mesin pembunuh" nomor tiga di Indonesia, setelah virus flu burung. Untuk itu, kita tidak akan teleransi bagi pelanggar lalu lintas," tegasnya. Untuk melaksanakan tugas di lapangan agar lebih efektif, sambungnya, pihaknya akan lebih mengutamakan personil polisi wanita (polwan) karena dianggap tegas, tapi juga humanis. "Petugas di lapangan akan dibebani target satu tilang perhari. Tapi

bukan berarti mereka mencaricari kesalahan pengendara kendaraan bermotor," imbuhnya. Selain itu, untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku pelanggaran lalu lintas yang kena tilang, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengadilan dalam penerapan denda. "Karena berdasarkan evaluasi kita, tidak ada perubahan jumlah pengendara yang melanggar lalu lintas, jadi kita akan koordinasi dengan pihak pengadilan dalam memberikan denda," pungkasnya.(HER)

Dua Perampok Lolos dari Kejaran Warga Medan-andalas Dua perampok mengendarai sepeda motor Mio merah lolos dari kejaran warga Jalan Brigjen Katamso Simpang Pelangi, Medan, Senin (28/8) sekira pukul 15.00 WIB. Sebelum melarikan diri, pelaku yang terjebak macet berusaha menerobos lampu merah traffic light di persimpangan itu. Mereka terjatuh karena gugup saat kepergok mobil yang muncul dari arah berlawanan. Informasi diperoleh, sebelumnya kedua pelaku perampokan itu merampas kalung emas milik seorang wanita yang

tengah berboncengan mengendarai sepeda motor matic scoopy BK 6349 ABP bersama adiknya, di kawasan Jalan Stadion Teladan, Medan. Kedua kakak beradik tersebut berada di Jalan Stadion Teladan, Medan, untuk makan siang bersama di rumah makan wong solo. Saat berhenti, kedua pelaku yang mengen-

darai sepeda motor matic mio merah langsung merampas kalung emas yang melingkar di leher korban lalu kabur ke arah Pelangi. Sementara itu, korban bersama adiknya melakukan pengejaran. Setibanya di persimpangan pelangi, kondisi arus lalu lintas di sama macet. Kedua pelaku yang terjebak kemacetan berusaha memotong

kenderaan yang ada di depan mereka. Namun pada saat berusaha menerobos lampu merah traffic light di persimpangan itu, keduanya terjatuh. Mereka lalu melarikan diri meninggalkan sepeda motornya di TKP. Sebagian warga yang berada di TKP begitu melihat kejadian langsung mengejar kedua pelaku. Sedangkan sebagian warga lainnya mengamankan sepeda motor pelaku dan membawa bersama korban ke Polsek Medan Kota untuk membuat laporan pengaduan. Informasi terakhir diperoleh, warga yang mengejar kedua

Dua Perampok Gasak Perhiasan Emas di Aceh Utara Aceh Utara-andalas Dua anggota kawanan perampok bersenjata kampak menyatroni rumah salah seorang warga Dusun Lampoh U Desa Kota Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Senin (27/8) sekira pukul 19.00 WIB. Dalam aksinya, selain menggasak perhiasan emas seberat 28

mayam, para pelaku juga menganiaya Netti (34), istri korban Azali Amin alias Waili dan anak perempuan mereka, Melisa (13) karena berteriak minta tolong. Menurut Netti, aksi perampokan itu terjadi usai salat magrib. Para pelaku datang memakai helm hitam langsung menggedor pintu dan langsung memukuli Netti. Melihat korban terjatuh,

para pelaku selanjutnya merampas kalung tangan 10 mayam dan kalung leher berikut mainannya seberat 18 mayam. "Mereka awalnya datang menanyakan keberadaan suami saya. Suami saya tidak di rumah. Dia berada di Medan, Sumatera Utara. Setelah itu mereka memukuli saya dan anak saya. Tak hanya itu, para pelaku juga

mengancam bunuh anak saya karena meneriakinya maling," kata Netti. Setelah menganiaya korban, para pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor supra x hitam sembari membawa perhiasan emas milik korban yang nilainya mencapai Rp40 juta. Kasus perampokan tersebut telah dilaporkan korban

pelaku perampokan itu, hingga pukul 14.30 WIB dilaporkan belum berhasil menangkapnya. Hal senada dikatakan Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK bahwa dirinya juga belum menerima laporan dari anggotanya yang turun ke lokasi kejadian. "Belum ada laporan dari anggota apakah pelakunya sudah ditangkap atau belum. Kalaupun belum, nanti kita selidiki dari sepeda motornya. Kalaupun sepeda motor tersebut bukan miliknya, nanti pemiliknya kita panggil dan kita tanya siapa yang meminjam sepeda motor itu," kata Sandy. (HER)

ke Polsek Tanah Jambo Aye, Polres Aceh Utara. Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid Bakhtiar Effendi SIK ketika dikonfirmasi andalas melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Muktar membenarkan kejadian tersebut. Menurut Muktar, pihaknya hingga saat ini masih mengejar para pelaku perampokan itu. (EN)

Cari Suaka ke Australia

WN Srilangka Ditangkap di Bandara Polonia Untuk kesekian kalinya, warga negara asing berusaha mencari suaka politik ke negara ketiga, yakni Australia, melalui Bandara Polonia, Medan.

N

amun, upaya Jaganathan, warga negara Srilanka ini berhasil tercium oleh

petugas Gugus Tugas Pencegahan Penyelundupan Imigran Ilegal Bandara Polonia Medan, Senin (27/8) kemarin. Pria berusia 37 tahun itu ditangkap petugas saat akan terbang ke Jakarta menumpangi pesawat terbang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0218 sekira pukul 22.00 WIB. Kepala Kantor Imigrasi

Kelas I Polonia, Lilik Bambang didampingi Kasi Wasdakim, Setia Budi kepada andalas membenarkan penangkapan tersebut. Saat ini, WN Srilanka ditahan di ruang detensi Kanim Kelas I Polonia. "Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Jaganathan mengaku masuk ke Indonesia dari Malaysia tanpa melalui tempat pemeriksaan

imigrasi yang resmi dengan menggunakan kapal nelayan tradisional. Tujuan Jaganathan ingin mencari suaka politik ke Australia," terang Lilik. Kepada petugas Jaganathan juga mengaku sudah lama tinggal di Malaysia dan telah memiliki kartu UNHCR-IOM Malaysia. Sementara Lilik mengaku untuk periode 2012, upaya penyelundupan orang asing

melalui Bandara Polonia mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Hal dikarenakan semakin ketatnya petugas melakukan pengawasan sehingga menimbulkan rasa takut dari para orang asing tersebut. "Memang masih saja ada satu atau dua kasus yang terjadi. Namun, sudah tergolong minim," tutupnya. (THA)


HUKUM KRIMINAL

Rabu 29 Agustus 2012

Penganiaya WN AS Dihukum 4 Tahun Penjara Medan-andalas Arifin alias Ipin, seorang terdakwa kasus pencurian yang mengakibatkan tewasnya Warga Negara (WN) Amerika Serikat (AS), Samuel Hyein Lee dihukum penjara selama 4 tahun, pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (28/8). Ipin dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 351 ayat 3 KUHPidana. "Menyatakan terdakwa Arifin alias Ipin bersalah karena bersama-sama melakukan tindak penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya orang lain," ucap Majelis Hakim di-

ketuai Dahlan Sinaga saat membaca amar putusannya. Hakim berpendapat terdakwa tidak terbukti melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan sebagaimana dalam

dakwaan maupun tuntutan jaksa. Berdasarkan catatan, terdakwa lainnya, Muhammad Toha alias Toha telah dijatuhi hukuman oleh majelis hakim selama 5 tahun penjara pada persidangan beberapa waktu lalu. Ipin dan Toha sebelumnya didakwa telah melakukan perampokan dan penganiayaan terhadap Samuel Hyein Lee. Kejadian itu terjadi saat korban tiba di Indonesia dan keluar dari Bandara Polonia, Medan pada 19 Oktober 2011, sekitar

pukul 17.30 WIB. Toha yang dibonceng Ipin menarik tas tangan dan kopor Samuel yang sedang naik becak bermotor. Namun, korban mempertahankan barang-barangnya. Mendapat perlawanan, Toha menghunus sebilah pisau dan menusuk paha kiri Samuel. Korban berusaha mempertahankan diri dan melompat dari becak. Dia berlari dan meminta pertolongan. Toha pun mengejar Samuel, namun tidak berhasil. Dia kem-

bali menemui Ipin. Mereka berlalu karena tidak ada uang yang didapatkan. Sementara itu, Samuel yang berlari menyelamatkan diri terjatuh dalam kondisi paha mengeluarkan darah. Warga setempat memberi pertolongan dan membawanya ke RS Santa Elisabeth, Medan. Namun, saat diperiksa petugas medis, korban telah meninggal dunia. Mendengar vonis hakim, Ipin dan JPU sama-sama menyatakan pikir-pikir. Hakim memberi mereka waktu sepekan untuk menyatakan sikap.(THA)

Divonis 8 Tahun, Pemilik 179 Gram Sabu Pasrah Medan-andalas Sementara itu Asnawi, terdakwa kasus narkotika jenis sabu–sabu seberat 179 gram divonis delapan tahun penjara denda Rp1 miliar subsider tiga bulan penjara dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (28/8). Atas putusan tersebut, terdakwa

mengaku menerima. Putusan yang diberikan majelis hakim yang diketuai Erwin Tumpak Pasaribu terhadap terdakwa lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Dwi Meily Nova yang menuntutnya selama sepuluh tahun penjara. “Menghukum terdakwa selama delapan tahun penjara,” ucap

Erwin saat membacakan amar putusannya. Asnawi terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 114 ayat II UU No 35/2009 tentang narkotika. Dirinya ditangkap 14 Mei 2012. Dalam penangkapan tersebut ditemukan satu plastik bening berisikan sabu-sabu seberat 179 gram.

Selanjutnya, sabu-sabu tersebut dijadikan barang bukti. “Barang bukti narkotika jenis sabu-sabu tersebut dimusnahkan. Sedangkan mobil Kijang Innova milik terdakwa dikembalikan,” tambahnya. Atas putusan ini, Asnawi menerima. Sebelumnya dia mengajukan pembelaan secara lisan.

Dalam pembelaannya, dia meminta keringanan. Menyesali perbuatannya, dan tidak mengulangi. Dia juga mengungkapkan anaknya masih kecil. “Saya berjanji tidak mengulangi perbuatan saya dan menyesal. Saya terima putusan ini,” katanya. Sementara itu, JPU Dwi Meily Nova juga mengaku menerima putusan ini. (FEL)

DUGAAN KORUPSI RS PIRNGADI MEDAN

Kejatisu Tunggu Audit BPKP Medan-andalas Penyidikan kasus dugaan korupsi pada Sistem Informasi Rumahsakit (SIR) di RS Pirngadi Medan senilai Rp7,7 miliar mulai terang. Apa pasal? Pasca Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menerima hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah (BPKP), tersangka penyelewengan uang negara itu segera diumumkan. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Marcos Simaremare kepada wartawan,

Selasa (28/8) membenarkan hal itu. Dia menegaskan pihaknya tidak ada niat memperlama penetapan tersangka kasus dugaan korupsi SIR Pirngadi Medan itu. “Sebelumnya kita menunggu hasil audit tim ahli Informasi Teknologi (IT). Sekarang kita tengah menunggu hasil audit BPKP untuk mengetahui kerugian negaranya kemudian barulah kita menetapkan siapa tersangkanya,” kata Marcos. Belum terungkapnya siapa tersangka dalam kasus SIR RS

Pirngadi Medan ini, Kasi Penkum Kejatisu ini menjelaskan karena pihaknya masih menunggu hasil akhir dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengetahui berapa jumlah kepastian kerugian negara. Kemudian, akan dibahas lagi dan di sinkronkan dengan data lain. Untuk selanjutnya diketahui siapa yang paling bertanggungjawab dalam kasus korupsi tersebut. Seperti yang diketahui, pada kasus dugaan korupsi ini, pihak RSUD dr Pirngadi bekerjasama

dengan PT Buana dalam pengelolaan SIR di tahun 2009. Sistem ini dibangun untuk mengetahui transaksi di instalasi rumah sakit milik pemerintah tersebut. Dalam sistem kerjasamanya pengelola SIR bagi hasil sebesar tujuh persen dari omset. Namun tahun 2010 sistem berhenti tapi bagi hasil terus berlangsung. Karena adanya indikasi dugaan korupsi, penyidik Kejatisu mulai melakukan penyelidikan pada 5 April 2012. Selanjutnya, status penanganan

kasus ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Menanggapi hal itu, Direktur LBH Medan, Nuriono meminta Kejati Sumut untuk tidak memperlama proses penyidikan kasus dugaan korupsi SIR Pirngadi Medan itu. “Segera tetapkan tersangkanya, karena seharusnya penyidik tidak harus berfokus pada penghitungan kerugian negara yang dilakukan BPKP, melainkan melakukan audit independen oleh pihak kejaksaan sendiri,” usul Nuriono. (FEL)

Polri Tetapkan Satu Tersangka Terkait Kasus Sampang Jakarta-andalas Polri menetapkan seorang tersangka terkait kasus peristiwa penyerangan kelompok Islam Syiah di Sampang, Madura yang menewaskan dua korban jiwa pada Minggu malam (26/8). "Pada siang ini, satu orang tersangka telah dilakukan penahanan, karena diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan

dan yang menggerakkan massa yang berinisial R," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (28/8). Boy mengatakan bahwa tersangka R dapat dikatakan sebagai pelaku yang diduga terlibat dengan penganiyaan, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa, dan diancam

dengan pasal 354 akan dikembangkan pasal 160 juncto pasal 55 dan 56 Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP). Progres penyidikan dari penyidik Polri yang diperiksa sudah ada delapan saksi. Dalam hal ini penyidik Polri di Jawa Timur (Jatim), katanya. "Kemudian proses yang lain masih dikembangkan, untuk mencari pelaku lain yang terlibat

pada kekerasan Minggu kemarin," papar Boy. Upaya lain adalah terkait masalah penanganan bersama Pemda dengan adanya pengungsi untuk bekerja sama pada pemenuhan kebutuhan pokok, agar dapat dilakukan bersama, tuturnya. "Polri juga mengharap kepada seluruh kelompok, ulama, khususnya yang berada

di Madura untuk memberikan dukungan atas upaya yang dilakukan. Kami menyadari peranan alim ulama ini sangat penting," tukas Boy. Kepada mereka yang terlibat atas aksi kekerasan, masyarakat diharapkan dapat membantu untuk dihadapkan ke pihak kepolisian di sana supaya dapat dimintai pertanggungjawaban hukumnya, katanya. (ANT)

Ayah Tiduri Putri Kandung Hingga Melahirkan Ditangkap Mhd Nur (65), ayah yang tega mencabuli putri kandungnya sendiri, Yus (25) hingga hamil dan melahirkan lalu membuang bayinya hingga tewas, akhirnya berhasil ditangkap petugas Reserse dan Kriminal Polsek Limapuluh. "TERSANGKA kami tangkap dari rumah saudaranya, Sabariah di Desa Masjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, kemarin. Sebelum Nur, kami

juga telah mengamankan Yus," kata Kapolsek Limapuluh, AKP Bambang Rubianto SH kepada wartawan, Selasa (28/8). Penangkapan kedua bapak anak ini dilakukan setelah pihak Polsek Limapuluh menerima laporan penemuan mayat bayi berkelamin perempuan dibungkus plastik hitam di dalam parit di Dusun 3, Desa Barungbarung, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, Jumat (22/8) pukul 08.00 WIB lalu.

Dari penelusuran dan penyelidikan, kecurigaan polisi mengarah kepada Yus. Dalam tempo 5 jam kemudian petugas menangkap Yus yang tinggal bersama orang tuanya di Dusun X, Desa Darinda, Kecamatan Talawi, Batu Bara. Awalnya Yus membantah kalau dia baru melahirkan. Namun setelah diperiksa secara medis, Yus pun tak bisa berkutik. Yus akhirnya mengakui kepada petugas kalau bayi perempuan yang

ditemukan jadi mayat itu adalah bayinya yang baru dilahirkan. Lebih mengejutkan lagi, Yus mengakui kalau bayi yang malang itu ternyata hasil perbuatan ayah kandungnya Mhd Nur. Dirinya dipaksa ayah kandungnya itu untuk melayaninya. Namun Yus yang telah berstatus janda tersebut tak pernah berani mengungkapkan perbuatan bejat ayahnya itu kepada ibu

kandungnya. Bahkan saat hamil hingga menjelang melahirkan pun Yus bisa menyembunyikannya dari ibunya maupun warga setempat. Kapolsek Limapuluh AKP Bambang Rubianto SH menjelaskan kepada wartawan, Senin (27/8), kini Yus ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara sang ayah yang sempat melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap. (SUSI)

IKLAN

IKLAN

(061) 8449800

harian andalas | Hal.

5

Congkel Jendela Rumah Kos Polisi Ditangkap Tebing Tinggi-andalas Aksi percobaan pencurian terjadi di rumah kos seorang personel Polres Tebing Tinggi, Briptu Rsiki di kawasan Jalan Cemara, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Senin (27/8) selasa (27/8). Aksi pencurian itu dapat digagalkan korban setelah dirinya terbangun dari tidurnya. Korban terbangun karena punggungnya tertimpa besi yang dipakai untuk mencongkel jendela rumah kosnya terjatuh. Melihat korban terbangun, pelaku langsung kabur. Namun oleh korban pelaku dikejar dengan mengendarai sepeda motor. Beberapa saat

kemudian pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolres Tebing Tinggi. Di kantor polisi tersangka M Agus Salim Siregar (21) warga Jalan Merpati Perumahan Griya Bulian, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi mengaku nekad hendak mencuri karena butuh uang untuk memperbaiki sepeda motornya yang rusak. Dalam pemeriksaan, tersangka juga mengaku telah melakukan aksi serupa sebanyak dua kali. Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Ngemat Surbakti ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. (MET)

John Kei Bersikeras Mengaku Tidak Bersalah Jakarta-andalas Terdakwa John Kei bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan pemilik PT Sanex Steel Tan Harry Tantono alias Ayung. "Saya tidak bersalah. Titik," kata John Kei di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/8). Dalam persidangan yang dipimpin oleh Majelis Hakim Supraja itu, John Kei dikenai dakwaan primer pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Jaksa Penuntut Umum Harli Siregar mengatakan terdakwa dikenai pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. Bunyi Pasal 340 KUHP adalah "Barangsiapa dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain, karena bersalah melakukan pembunuhan berencana, dipidana dengan pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun". John Kei beserta kedua rekannya, Yoseph Hungan dan Mukhlis, juga dikenai dakwaan subsider pasal 388 Juncto 55 ayat 1 dan 56 ke-2 KUHP dengan ancaman hukuman pidana paling lama 15 tahun. Sebelum meninggalkan tempat persidangan, John Kei mengatakan kembali lagi bahwa dirinya tidak bersalah. "Saya bebas," katanya.

John Kei Salah satu pengacara terdakwa, Tofik Chandra mengatakan dakwaan yang dikenakan pada kliennya membingungkan dan tidak jelas. Dia mengatakan akan mencermati pasal yang dikenakan pada dakwaan tersebut dan mengajukan eksepsi minggu depan. "Jaksa menyatakan peristiwa tersebut terjadi setelah ketiga terdakwa keluar kamar. Dimana pidananya ?," ujarnya. Pada persidangan yang dijaga ketat oleh aparat keamanan tersebut, jaksa memaparkan fakta terjadinya pembunuhan di lapangan. Terdakwa John Kei juga disebutkan mengancam Ayung terkait kepemilikan saham PT Sanex Steel sebelum membunuh Ayung. Persidangan selanjutnya yang akan mengagendakan eksepsi dari kuasa hukum terdakwa akan digelar Selasa (4/9) pekan depan. (ANT)

Geng Motor Bawa Klewang Terancam 10 Tahun Medan-andalas Dua orang tersangka anggota geng motor "watter blue", MI (17) dan AS (18) penduduk Gang Kaca Medan Sunggal yang terbukti membawa senjata tajam jenis klewang, dapat diancam dengan hukuman 10 tahun penjara. Kapolsek Medan Sunggal AKP B Marpaung, Selasa (28/ 8) mengatakan, kedua tersangka itu melanggar pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 20 Tahun 1951 tentang senjata tajam (sajam) dan bahan peledak (handak). Marpaung menjelaskan, dari 17 orang yang diduga anggota geng motor diamankan petugas Polsekta Medan Sunggal dari kawasan Pasar III Medan Sunggal, Sabtu (25/5), kedua tersangka MI dan AS terbukti membawa kelewang. Oleh karena itu, katanya, maka kedua anggota geng motor tersebut diamankan dan ditahan di Mapolsekta Medan Sunggal untuk kepentingan penyidikan, serta kasusnya diproses secara hukum. "Dari kedua geng motor yang membawa sajam itu, salah seorang diantaranya

tersangka MI (17) adalah pelajar," ujarnya. Dia mengatakan, sedangkan ke-15 anggota geng motornya lainnya, beberapa diantara yakni M Aji Syahputra, Aldi Syahputra, Wiska Pratama, Hidayat, Fahreja Matondang, Mhd Imam Mulia, Gafar Dwi Satrio, Mhd Aris Munandar dan Dede Purwanto akan dipulangkan, serta dilakukan pembinaan. Selain itu, mereka dijemput oleh pihak keluarganya dan kepala lingkungan, serta wajib lapor ke Polsekta Medan Sunggal. Dia menambahkan, ketua geng motor Watter Blue (WB) adalah Ahyar, wakil ketua Faris dan Bendahara Amri. Dan ketiganya saat ini belum lagi tertangkap. Jumlah anggota geng motor tersebut sebanyak 27 orang dan setiap minggu mereka harus membayar iuran senilai Rp5.000. "Kelompok anggota geng motor tersebut diamankan petugas Polsekta Medan Sunggal, karena laporan dari masyarakat.Mereka membuat resah dan keributan," katanya.(ANT)

GENG MOTOR BAWA KELEWANG - Dua dari tujuh belas anggota geng motor water blue yang ditangkap petugas Reserse dan Kriminal Polsek Sunggal karena kedapatan berbuat onar dan membawa senjata tajam jenis kelewang. (berita terkait halaman satu) andalas/hs poetra


RAGAM

Rabu 29 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

6

andalas/sondang silalahi

400 Hektare Areal Persawahan Terancam Tenggelam Langkat-andalas Sekitar 400 hektare areal persawahan petani yang ada di tiga desa Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat Sumatera Utara, terancam tenggelam bila air sungai Batang Serangan volumenya meningkat. "Kalau air sungai Batang Serangan volumenya meningkat, maka 400 hektare persawahan tersebut terancam tenggelam," kata Sekretaris Tri Tani Jaya Kecamatan Tanjungpura, Darmawan di Tanjungpura, Selasa (28/8). Luasan areal persawahan yang terancam tenggelam itu berada dan berdekatan dengan aliran sungai Batang Serangan, yang sewaktuwaktu volume airnya bisa naik, katanya. "Inilah yang dikhawatirkan para petani, sehingga mereka berharap ada penangulangannya dengan pembuatan tanggul," ungkap Darmawan. Bila tanggul penahan air sungai tersebut dapat diterwujud, maka petani tidak perlu khawatir lagi untuk meningkatkan panen mereka, dalam rangka mendukung swasembada pangan di Langkat. Karena produksi padi petani saja di daerahnya sekarang ini cukup lumayan kisaran 6 ton per hektarenya. Secara terpisah Kepala Unit Teknis Dinas Pertanian Kecamatan Tanjung Pura, Mariono yang dihubungi menjelaskan untuk wilayah Kecamatan Tanjung Pura, ada sembilan desa yang memiliki areal persawahan pasang surut, tergantung kepada masuknya air sungai maupun air laut. Persawahan pasang surut tersebut berada di desa Pematang Ceangal Barat dengan luas areal 520 Ha, desa Pematang Cengal Timur seluas 862 Ha, desa Pekubuan seluas 180 Ha. Selain itu terdapat di desa Karya Maju seluas 459 Ha, desa Suka Maju seluas 688 Ha, desa Pantai Cermin seluas 132 Ha, desa Baja Kuning seluas 166 Ha, desa Pulau Banyak seluas 280 ha, dan desa Kwala Langkat seluas 5 ha. (ANT/MA)

Menilik Peredaran Ganja dari "Kampung Terakhir" di Tanah Karo Oleh : Robert Tarigan, SH (Wartawan Andalas) SEJUMLAH pemimpin global pernah mempertanyakan keberhasilan 'perang melawan narkoba'. Komisi Global untuk Kebijakan Obat-obatan yang beranggotakan antara lain mantan Presiden Brasil Fernando Henrique Cardoso dan mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Kofi Annan menyatakan strategi melarang ganja, memenjarakan pengguna sekaligus memerangi kartel pengedar telah gagal. Ganja memiliki banyak istilah di kalangan para pemakai atau junkies seperti cimeng, rasta, ulah, gelek, buda stik, pepen, hawai, marijuana, dope, weed, hemp, hash (hasish), pot, joint, sinsemilla, grass, dan ratusan nama jalanan lain yang tersebar di seluruh dunia untuk penamaan ganja. Sama seperti istilahnya, ganja juga banyak tersebar di berbagai belahan negara lain, utamanya di negara - negara yang beriklim tropis dan sub tropis seperti misalnya di Indonesia, India, Nepal, Thailand, Laos, Kamboja, Kolombia, Jamaika, Rusia bagian Selatan, Korea, dan Amerika Serikat (Iowa). Ganja yang dalam bahasa Latin dinamakan cannabis, mempunyai beberapa bentuk daun seperti tembakau yang berwarna hijau, ada yang berjari lima, tujuh, atau sembilan buah daun dalam setiap batang daunnya. Fenomena ganja atau cannabis sativa menjadi persoalan sangat serius diberbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Bukan lagi rahasia umum kalau barang haram tersebut tingkat peredarannya bukan lagi cuma perkotaan, bahkan di pelosok pedesaan sangat mudah ditemui. Membuktikan daftar panjang nama-nama orang yang menggeluti bisnis haram ini tidak pernah jera atau berhenti menjalankan aksi illegalnya. Seakan pelakunya tak takut sanksi hukum. Menyadari bahaya dari dampak yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan ganja, maka berdasarkan Undang - undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang narkotika, Pemerintah menetapkan ganja (bersama opium (beserta aneka turunannya), kokain, heroin dan beberapa jenis narkotika lainnya) termasuk dalam narkotika golongan I (satu) yang artinya hanya boleh digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan sama sekali tidak boleh digunakan dalam terapi apapun karena berpotensi sangat tinggi untuk mengakibatkan ketergantungan. Sudah silih berganti Kapolri, Kapolda hingga Kapolres sampai Kapolsek beserta jajarannya selaku pemegang otoritas memberantas penyalahgunaan dan peredaran ganja, menyatakan perang terhadap narkotika termasuk pemberantasan penyakit masyarakat lainnya. Sudah banyak yang ditangkap mulai dari pemakai, pengedar hingga petani ganja. Tapi anehnya, tetap saja ber-bisnis ganja langgeng walaupun main sembunyi-sembunyi dengan aparat setempat. Belakangan diketahui, peredaran narkotika jenis ganja di Tanah Karo sudah mulai dirasakan mengancam generasi muda. Tingkat peredarannya sudah sampai pada tahap yang sangat mengkwatirkan. Sepuluh tahun lalu, Desa Kuta Kendit Kecamatan Mardinding/Lau Baleng atau sekitar 96 kilometer dari kota Kabanjahe yang berbatasan langsung dengan Aceh Tenggara diketahui pemasok ganja kualitas terbaik. Kuta Kendit dikalangan pemain ganja dikenal sebagai "kampung terakhir".(Bersambung)

Dugaan Penyimpangan DPPID Kabupaten Nias Utara

Kejari Gunungsitoli Terganjal Audit BPKP DIABADIKAN-RE Nainggolan MM diabadikan bersama dengan sejumlah tokoh etnis yang ada di Kabupaten Dairi disela-sela acara silaturahmi yang berlangsung di Gedung Djauli Manik Sidikalang, Selasa (28/8)

RE Nainggolan Mohon Doa Restu dan Fatwa Dari Tokoh Masyarakat Dairi Menuju Cagubsu Sidikalang-andalas RE Nainggolan kembali menyatakan tekadnya untuk maju sebagai Cagubsu (Calon Gubernur Sumatera Utara) dalam Pilgubsu (Pemilihan Gubernur Sumatera Utara) yang dijadwalkan pada 7 Maret 2013 mendatang. Hal itu tak terlepas dari dorongan niat untuk melakukan yang terbaik bagi kemajuan Sumut dan dukungan dari keluarga, sahabat dan seluruh elemen masyarakat. '' Bila masyarakat Dairi siap mendukung pencalonan saya menjadi orang nomor satu (Gubsu), maka sayapun siap menjadi cagubsu,'' kata RE Nainggolan, disela-sela acara kekeluargaan yang digelar para tokoh masyarakat Dairi di Gedung Djauli Manik Sidikalang, Selasa (28/8). RE Nainggolan mengatakan Kabupaten Dairi merupakan tanah kebangkitannya. Untuk itu, ia siap untuk diberangkatkan menjadi Cagubsu dengan memohon doa restu, dan fatwa dari tokoh - tokoh masyarakat Dairi. Menyahuti tekad RE Nainggolan

untuk maju menjadi Cagubsu itu, salah seorang tokoh masyarakat Dairi, Hasan Ujung menyampaikan sosok DR Rustam Efendi (RE) Nainggolan MM merupakan seorang pemimpin yang mengayomi juga sahabat masyarakat . Hasan Ujung menambahkan, jika RE Nainggolan yang pernah menjabat Sekda di Dairi, selalu cinta dan mensejahterakan masyarakat dengan apa yang dilakukannya. Begitupula juga saat menjabat Bupati Taput, sambung Hasan Ujung, RE Nainggolan juga membuktikan kedekatan hatinya dengan masyarakat Taput dengan membangun Taput menjadi lebih baik selama pemerintahannya. Hasan Ujung mengatakan, RE Nainggolan yang pernah menjabat sebagai Sekda Pemprovsu juga terkenal dengan keramahan dan kekeluargaannya pada semua lintas agama dan suku. Untuk itulah, tokoh masyarakat Dairi menggelar acara silaturahmi antara RE Nainggolan dan ribuan masyarakat Dairi. ''Diharapkan acara ramah tamah ini nantinya menjadi satu doa dan kekuatan bagi RE Nainggolan menjadi Cagubsu. Mengingat sosok RE Nainggolan yang dinilai mendalami birokrasi serta, sangat mencintai budaya, suku, agama, dan sangat dekat

dengan masyarakat Dairi,''ujarnya. Tak salah jika, sambung Hasan, masyarakat Dairi siap untuk mendukung RE Nainggolan menjadi calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Sumut, tahun 2013 mendatang. Sementara itu, Abdul Angkat didampingi James Lee, Saulus Pinem, Lase, serta perwakilan tokoh Etnis lain di Kabupaten Dairi, menyatakan siap mendukungnya pencalonan RE Nainggolan MM, menuju kursi Nomor satu di Provinsi Sumatera Utara. Selain diikuti perwakilan dari sejumlah etnis yang ada di Dairi, acara silaturahmi itu, juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Dairi diantaranya. Tigor Solin, Wakil Ketua DPRD Dairi, Benpha Hisar Nababan, Praeses HKBP Dairi, Pdt Pasu Nainggolan, Wesly Sianturi, Passiona Sihombing, Parlemen Sinaga, Ketua Pemuda Pancasila Dairi, Selamat Ujung, serta sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang ada dikabupaten Dairi Sementara dirombongan RE Nainggolan turut hadir, Ny RE Nainggolan br Sihombing, mantan Bupati Dairi, Drs. Isodorus Sihotang, tokoh pemuda Gereja Sumut, Sihar Siboro, Gustaf Dalimun, serta sejumlah sahabatnya dari kota Medan (SS)

Areal Pemakaman Penuh, Warga Butuh Tanah Wakaf Simalungun-andalas Warga Perumnas Baru Anam Kabupaten Simalungun membutuhkan segera tanah wakaf untuk areal pemakaman yang kondisinya saat ini sudah penuh. Solusinya, warga telah mengajukan permintaan areal tanah dari PTPN III yang lokasinya berada persis di pemukiman warga. Jika permintaan tersebut realisasinya berlarut-larut, warga pun semakin gelisah. Demikian disampaikan Menurut Hiro Pasaribu, Pangulu Nagori Nusa Harapan salah seorang dari tiga Pangulu Nagori di Perumnas Batu Anam kepada andalas di kantornya yang berlokasi di Jalan Akasia, Selasa (28/8). Lebih lanjut Hiro Pardede menjelaskan, Pangulu Nusa Harapan sudah

berupaya untuk mengadakan pendekatan kepada pihak PTPN III. Bahkan dia sudah tiga kali mendatangi kantor manager perusahaan perkebunan plat merah itu yang berlokasi di Jalan Asahan Simpang Sei Rapuh. Setelah bertemu, pihak manager perusahan tersebut menganjurkan agar menghubungi serta menyurati pihak direksi yang berada di Kota Medan. Setelah informasi dari kantor manager tersebut, Pangulu Nagori yang aktif Bermasyarakat ini kemudian menyurati langsung direksi di Medan. ''Sinyal untuk itu (areal tanah wakaf untuk pemakaman)sudah ada, pihak direksi akan memanggil Pangulu ke Medan untuk mencarikan solusi yang terbaik. Untuk ke Media, telah dipersiapkan dengan mengikutsertakan seorang anggota DPRD Simalungun

yang berdomisili di Pemukiman Perumnas Batu anam Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun,'' ujarnya. Hiro Pardede menambahkan, apapun alasannya pihaknya akan berupaya untuk bermohon ke pihak perusahaan perkebunan itu. Bahkan jika dipentingkan, dirinya akan menghubungi Kantor Bupati Simalungun meminta bantuan sehingga lahan yang diperuntunkan untuk tanah wakaf bagi warga itu dapat segera terealisasi. Penuhnya taman pemakaman itu, lanjut Hiro Pardede, karena telah ada sejak tahun 1983 seiring dengan pembangunan perumahan sebanyak 3.000 unit serta menyediakan tanah wakaf untuk masyarakat. Sudah sekitar 29 tahun tanah wakaf terus telah terisi hingga sampai saat ini sudah penuh. (LN)

Nias Selatan-andalas Penyelidikan kasus dugaan penyelewengan Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) Kabupaten Nias Utara tahun anggaran 2011 senilai Rp 7.892.000.000 terkendala. Pasalnya, Kejaksaan Negeri Gunungsitoli terganjal audit dari Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP). Adapun DPPID yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Utara dialokasikan untuk proyek pembukaan jalan di Dusun I Desa Fadoro Fulolo Kecamatan Lotu senilai Rp 3.692.000, dan pembukaan badan jalan ruas Fadoro Fulolo menuju Baho Kecamatan Lotu senilai Rp 4.200.000.000. Sehingga total anggaran pada kedua proyek tersebut sebesar Rp 7.892.000.000. Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Edy Sumarno, menjelaskan, masih menunggu Tim Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias merampungkan penyelidikan sebelum diteruskan kepada BPKP. "Temuan tim teknis akan menjadi dasar BPKP melakukan penghitungan ada tidaknya kerugian negara, ujarnya kepada wartawan kemarin di kantornya. Edy menuturkan, dari hasil pulbaket (pengumpulan data dan keterangan) yang dilakukan Intelijen Kejaksaan Negeri Gunungsitoli pada awal tahun 2012, ditemukan adanya akumulasi tindakan melawan hukum dalam pengelolaan DPPID, yang diantaranya adalah: kontrak kerja sudah lewat namun pekerjaan belum selesai, terjadi pencairan dana walau pekerjaan belum selesai, dan sejumlah penyelewengan wewenang oleh pengelola DPPID. Terkait adanya pencairan pembayaran pekerjaan kepada rekanan meski pekerjaan belum selesai Kejaksaan Negeri Gunungsitoli kemungkinan akan menagih kembali rekanan melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan menggunakan jalur perdata. Namun, Edy berargumen, walau kejaksaan telah menemukan adanya unsur melawan hukum dalam pengelolaan DPPID, pihaknya belum dapat meningkatkan penyelidikan ke penyidikan dan menetapkan calon tersangka, sebelum menerima hasil perhitungan adanya kerugian negara dari BPKP, "Bila unsur kerugian negara nantinya tidak terbukti, maka unsur melawan hukum akan gugur dengan sendirinya," katanya. Penggiat anti korupsi yang juga Wakil Koordinator Front Komunitas Satu (FKI-1) Kepulauan Nias Yusman Zendrato, yang diminta tanggapannya, mengaku pesimis atas penyelidikan yang sedang dilakukan Kejaksaan Negeri Gunungsitoli. "Kejaksaan Negeri Gunungsitoli sebaiknya jangan terlalu berpedoman pada hasil perhitungan kerugian negara oleh BPKP. Kejaksaan, kan, bisa menggunakan auditor indenpenden. Pertanyaannya, Kejaksaan serius tidak menangani kasus ini," ujar Yusman. Oleh karenanya diduga, Kejaksaan sengaja memperlambat penetapan tersangka, supaya bukti-bukti yang ada dimusnahkan atau diganti, " sehingga kasus ini kandas di tengah jalan. Sudah bisa ditebak," katanya. Berlarutnya penanganan dugaan penyelewengan pengelolaan DPPID Kabupaten Nias Utara tahun anggaran 2011 oleh Kejaksaan Negeri Gunungsitoli yang dilaporkan LSM Perlahan ke Kejaksaan Agung RI pada Januari 2012 menimbulkan kecurigaan dugaan aliran dana kepada oknum Kajari Gunungsitoli ES. Berbagai sumber yang dihimpun sejumlah wartawan, mengaku mengetahui detil persoalan yang terjadi dalam proyek DPPID mengungkapkan, berselang beberapa hari setelah tim dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara turun ke lokasi pada bulan Mei 2012, seorang oknum pejabat Pemkab Nias Utara berinisial OT diduga memberikan uang kepada oknum Kajari Gunungsitoli sebesar Rp 500 juta.(TIM)

Sampaikan pesan dan saran anda ke SMS Center Pemko Medan 08196001234 Tindak Sekolah yang Mempersulit Rakyat Dari nomor : +6285361232xxx Bpk Pemko yg trhormat, tlg tindak sekolah yg mempersulit rakyat soal pnggambilan ijajah yaitu sekolah Min Nelayan Indah untuk pnggambilan ijajah bayar Rp 40.000 sedang SMP 44 Nelayan Indah pnggambilan SKHU Rp 25000 ijahnya Rp 35000. trims ya pak.

Kartu Medan Sehat Ditolak Dari nomor : +6285265371xxx Pak Walikota Medan Yth, saya peserta Kartu Medan Sehat, saya operasi tumor di RSU H Adam Malik dan usus saya skarang berada diluar, utk tahap berikutnya saya harus dikemo terapi tp nggk bisa alasannya krn pake Medan Sehat saya dirujuk ke RSU Pirngadi, disini juga ditolak dan harus ngurus surat miskin lg. Yg saya heran Operasi bisa kok yg lain

nggk bisa, sementara usus saya diluar. Tolong lah pak.

Biaya Pengurusan KK dan KTP Mahal Dari nomor : +6285296008xxx Ass Bpk WALIKOTA, PAK kenapa biaya pengurusan KK dan KTP di wilayah tembung mahal padahal di wilayah Denai gratis, tolong dijawab.

Syarat Ngurus Surat Ijin Angkutan Ngurus Dari nomor : +6281370650xxx SMS KPD KADIS Perhubungan KOTA MEDAN, Pak mengurus surat ijin angkutan barang di Medan biayanya brp, syaratnya apa, dan brp lama selesainya pak. trims pak.

Jualan di Bandan Jalan

Dari nomor : +628566273xxx BAPAK WALIKOTA YG JUALAN DEPAN PLN YG DIBADAN JALAN DAN BIKIN SUSAH AMBULAN LEWAT DAN DI DEPAN RMH BAPAK KAJATISU BRANI JUALAN, SOK JAGO KARNA DBEKING SATPOL PP DAN WARTAWAN.

Kadishub Tolong Tindak Anggota Bapak Dari nomor : +6281361310xxx Kepada Bapak Kadishub yg terhormat apa mmg kalau speksi becak mati 2 minggu aja ditangkap anggota bapak hrs byr Rp50 rb..? Tlonglah diperhatikan dan tertindak anggota bapak saat merajia apalagi di Jalan Thamrin dpn Perguruan Sutomo.

Tolong Razia Tukang Parkir Jalanan Dari nomor : +6281375590xxx

Pak Walkot. Itu tukang parkir jalanan coba rutin di razia, karena banyak dari mereka dimanfaatkan buat ngutip parkir tanpa karcis/pungli, buktinya mereka menpati sampai jalan pun hrus dari lumpur!!!...

Jalan Kapiten Purba 2 Rusak Parah Tolong Dari nomor : +6281361046xxx Via harian andalas kami sampaikan permohonan agar Pemko Medan memperhatikan jalan Kapitan Purba-2, jalan masuk ke Perumahan Bekala Asri, dimana saat ini jalan tsb rusak parah akibat dilewati oleh truk2 berat pengangkut material bangunan milik PT Merim Property yg sdg membangun di komp tsb dan tdk perduli dgn jalan yg rusak. Surat pengaduan ke Pemko Mdn sdh 2x dibuat, tp blm ada tindak lanjut di lapangan. Trims harian andalas, jaya terus.


IKLAN

Rabu 29 Agustus 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Rabu

OLAHRAGA

29 Agustus 2012

FENERBACHE

vs

harian andalas | Hal.

US OPEN

SPARTAK MOSCOW

Li Na dan Stosur Melaju

LANGSUNG GLOBALTV PUKUL 21.00 WIB

Menunggu Aksi Kuyt Fenerbache-andalas Pembelian Dirk Kuyt oleh Fenerbahce pada Juni silam dari Liverpool memang tidak mahal. Penyerang asal Belanda itu hanya dihargai satu juta euro (Rp 11,9 miliar), namun banderol murah ini semata terkait dengan kontraknya yang hampir habis di The Reds. Langkah cepat yang diambil pemain berusia 32 tahun itu pun cukup tepat karena bila ia menunda finalisasi negosiasi hingga usai Euro 2012, pastilah nilai kontraknya bakal lebih terpuruk lagi lantaran penampilan amburadul De Oranje di Polandia-Ukraina. Kini nilai kontraknya di Fenerbahce hingga 2015 adalah 2,85 juta euro (Rp 33,9 miliar) per musim. Alasan utama Kyut memilih Feber sebagai pelabuhan terakhir karier profesionalnya karena klub asal Turki tersebut berpeluang untuk melaju ke putaran grup Liga Champion. Hebatnya lagi, pada babak kualifikasi ketiga Kyut langsung unjuk gigi dengan memborong dua gol ke gawang Vaslui di Rumania (4-1) dan Fener pun lolos ke putaran play-off dengan agregat 5-2. Pemain yang mudah dikenali dengan rambut dan alis pirang itu kembali menymbang peran penting dengan membobol gawang Spartak Moskva di stadion Luzhniki pada 21 Agustus silam. Meski kalah 1-2, kontribusi Kyut sangat besar lantaran kini tiker Fener ke putaran grup hanya seharga kemenangan 10 saja. Ya, dengan menggulingkan Spartak lewat skor tipis itu di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, Fenerbahce dipastikan melaju ke putaran gruup dengan keunggulan jumlah gol tandang, Namun, Aykut Kocaman kepada Hurriyet Daily News mengatakan ia tak ingin memasang standar yang salah untuk memulai laga play-off II pekan ini. Pelatih Fener itu menyatakan bahwa klub yang sejak awal mematok target untuk menang tipis cenderung akan mudah puas dan ujung-ujung-

nya justru gagal. So, Selcuk Sahin dkk. dipastikan bakal bermain agresif dan ofensif di hadapan 40 ribuan pendukungnya yang bisa memadati Sukru Saracoglu. Uniknya, ide ini justru disukai kubu Spartak. Klub Rusia yang kini dibesut bekas pelatih Valencia, Unai Emery, itu memang cenderung bermain lebih terbuka saat menghadapi lawan yang juga tampil menyerang. Bomber Spartak asal Nigeria, Emmanuel Emenike, disebut Emery justru bakal mempunyai ruang berlarih lebih luas andai Fener mendorong beknya untuk maju hingga ke lingkaran tengah. Jangan lupa juga bahwa Emery cukup mengenal karakter bek tuan rumah. Pemain berusia 25 tahun seharga 10 juta euro (Rp 118,9 miliar) itu pada 2011 selama tiga bulan sempat berbaju Fener sebelum akhirnya dijual karena deraan skandal pengaturan skor yang menghantam klub Turki tersebut, Terjangan cemoohan berbau rasis yang dikhawatirkan Emery ternyata tidak menjadi masalah bagi Emenike. Tak pelak, tiket ke putaran grup bakal ditentukan oleh adu ketajaman antara Emenika dan Kuyt, yang dibumbui bayangan skandal pengaturan skor Fener dulu.(NET)

Hazard Langsung Bidik Tiga Trofi London-andalas Eden Hazard melalui tiga pertandingan pertamanya di Premier League dengan impresif. Dia pun berniat untuk mengakhiri musim dengan hasil yang impresif juga. Dari tiga penampilan pertamanya itu, Hazard luar biasa. Catatannya: sembilan shot dan satu gol. The Blues selalu menang, membukukan delapan gol, dan enam di antaranya dari assist Hazard: empat assist langsung, dua assist untuk menyebabkan timnya dapat penalti. Media Inggris, Guardian, melansir bahwa dia adalah salah satu pemain yang layak untuk diperhatikan di Premier League musim ini. Chelsea pun tak rugi mengeluarkan uang banyak untuknya--setidaknya sampai sejauh ini. Bagaimana Hazard mempertahankan performanya ada-

lah sesuatu yang masih harus dinantikan. Jika awal yang manis itu berujung manis juga, maka sempurnalah musimnya. "Di Chelsea Anda dituntut untuk memenangi semua pertandingan. Tujuannya adalah menang, menang, dan menang," ujarnya kepada The Sun. Tak tanggungtanggung, gelandang asal Belgia itu langsung membidik trofi. Tidak cuma satu, tapi kalau bisa langsung tiga sekaligus. "Musim ini, saya pikir ada tujuh trofi untuk dimenangi. Kami sudah memainkan yang pertama ketika melawan Manchester City di Community Shield." "Jika kami bisa mendapatkan dua atau tiga dari enam yang tersisa, maka itu luar biasa." "Di klub besar, entar itu Chelsea atau Manchester, semuanya sudah disiapkan untuk jadi pemenang," tukasnya.(NET)

8

LILLE

Lille-andalas Perjalanan Lille di Liga Champion berada di ujung tanduk. Kekalahan 0-1 dari FC Kopenhagen pada leg I babak play-of tengah pekan kemarin akan membuat partai kedua, Kamis (30/8) dinihari WIB, memiliki tingkat kesulitan tinggi. Apabila tak berhati-hati, laga perdana Les Dogues di Grand Stade Lille Metropole nanti akan jadi yang terakhir musim ini di ajang antarklub Eropa termahsyur. Stadion di distrik Villeneuve d’Ascq adalah wujud mimpi klub sejak delapan tahun silam, saat ide kepindahan dari Stade Grimonprez-Jooris pertama kali digodok. Lille patut bersyukur kepada UEFA karena pembangunan terwujud setelah Prancis ditunjuk sebagau tuan rumah Euro 2016. Pembiayaan stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu ditanggung bersama antara klub dengan pemerintah kota Lille serta region Nord Pas-de Calais. Selama pembangunan stadion, Lille bertempat tinggal di Stade Lille-Metropole, yang hanya bisa menampung 18 ribu penonton. Biaya proyek kompleks stadion mencapai 618 juta euro, termasuk hotel dan restoran. Lille menyumbang biaya pembangunan dengan setoran per musim 7 juta euro hingga seti-

daknya 20 tahun ke depan. Stadion tersebut adalah simbol kemajuan klub sehingga mantan pelatih tim, Claude Puel, mengaku sayang apabila Lille gagal ke Liga Champion. Pelatih yang pernah menukangi Les Dogues selama enam tahun sejak 2000 itu percaya kerja keras Lille perlu dihargai karena mereka kini jadi model bagi klub Prancis lainnya. “Lille adalah model klub sangat bagus dari fasilitas latihan, stadion, dan para personel muda yang mereka kembangkan,” ujar Puel di Foot01. “Klub ini punya masa depan cerah yang tak mereka raih dengan mudah.

vs

COPENHAGEN

Perlu tujuh atau delapan tahun agar Lille sampai level ini.” Pujian serupa juga datang dari kubu lawan. “Saya punya respek besar terhadap Lille. Saya tidak bisa menyembunyikan apresiasi terhadap klub,” ujar Ariel Jacobs, pelatih FCK. “Klub ini adalah model fantastis, terutama setelah memenangi gelar dobel dua musim silam. Para pemain mereka bagis dan bisa dideskripsikan sebagai: kekuatan, kecepatan, dan teknik.” Oleh karena itu, pelatih Rudi Garcia perlu lebih memacu anak buahnya. Lille sebenarnya tidak menyerah dengan mudah di

Lima Pertandingan Terakhir Lille: 25 Agu 2012 OGC Nice 2–2 22 Agu 2012 Copenhagen 1–0 18 Agu 2012 Lille 1–1 12 Agu 2012 St-Étienne 1–2 05 Agu 2012 Std Rennais 1– 1

Lille Lille AS Nancy Lille Lille

Lima Pertandingan Terakhir Kobenhavn: 22 Agu 2012 Kobenhavn 1–0 Lille 09 Agu 2012 Bruges 2–3 Kobenhavn 02 Agu 2012 Kobenhavn 0–0 Bruges 26 Jul 2012 Kobenhavn 0–3 West Brom 16 Des 2011 Kobenhavn 0–1 Standard

PLP PLC PLP PLP PLP

PLC PLC PLC PUC PLE

Kopenhagen. Tapi, mereka harus membayar mahal kegagalan Dimitri Payet mengeksekusi penalti pada awal babak I. Gareta mengistiirahatkan Rio Maviba, Marvin Martin, dan Aurelien Chedjou pada akhir pekan saat tim bermain 2-2 di Nice. Alhasil, tim utara Prancis ini tak bisa menekankan dominasi kontra Nice. Garcia ingin timnya mengambil risiko lebih dalam menyerang. Ia mengakui sejak kepergian Eden Hazard, beberapa pemain kunci enggan mengambil tanggung jawab menyerang. “Kami harus berani dan lebih gila dalam penyerangan,” katanya beberapa waktu lalu. Kobenhavn sendiri tak ingin duduk menunggu diserang tuan rumah. “Kami harus mengejar kemenangan. Kami akan mati apabila hanya mengejar hasil seri. Tim harus berusaha mencetak gol. Mereka akan kesulitan jika kami membobol gawang mereka terlebih dulu,” ujar Cesar Santin, sang pencetak gol pada laga perdana. Lille membuka Grand Stade dengan hasil seri 1-1 kontra Nancy dua minggu lalu. Hasil serupa jangan terjadi pada medio pekan jika mereka tidak ingin menyaksikan Liga Champion musim ini hanya dari televisi.(NET)

New York–andalas Juara bertahan US Open Samantha Stosur dan unggulan kesembilan asal China Li Na berhasil melaju ke babak kedua. Stosur dan Li Na tanpa kesulitan mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama. Bertanding di Arthur Ashe Stadium, Stosur yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh hanya butuh waktu 51 menit untuk menang 6-1 6-1 atas petenis Kroasia Petra Martic. Stosur memang terlalu tangguh bagi Martic. “Saya pikir hari ini saya menampilkan performa yang sama persis dengan yang saya rasakan tahun lalu. Semoga saja itu pertanda baik,” kata Stosur yang tahun lalu secara mengejutkan mengalahkan Serena Williams di final US Open. Selepas menjuarai US Open tahun lalu, penampilan Stosur anjlok. Petenis Australia berusia 28 tahun ini kalah di babak pertama Australian Open, babak kedua Wimbledon, dan babak pertama Olimpiade London. Di babak kedua US Open 2012 nanti, Stosur akan menghadapi pemenang antara petenis Swiss Stefanie Voegele atau petenis Rumania Edina Gallovits-Hall. Sementara itu, Li Na sukses mengalahkan andalan Inggris Heather Watson 6-2 6-3. Watson yang merupakan mantan juara US Open junior nyaris tanpa perlawanan di set pertama dengan menyerah 1-6. Memasuki set kedua, Watson sempat unggul 3-1 tapi Li Na membalas dan berbalik unggul 53. Saat skor 5-3, hujan turun dan menghentikan laga. Selepas hujan reda, Li Na sukses menuntaskan pertandingan dengan skor 6-3.(NET)

Sharapova Melenggang SEMENTARA itu, Maria Sharapova mengawali kampanye US Open dengan manis. Setelah kalah dari Serena Williams di Olimpiade London dan serangan virus yang membuatnya absen di dua turnamen pemanasan, Sharapova menghentikan petenis Hungaria Melinda Czink (peringkat 88) 6-2 6-2, di Arthur Ashe Stadium dalam waktu 67 menit. “Ini awal yang manis. Tapi setelah beberapa pekan berlatih, saya memang lebih bersemangat untuk kembali ke lapangan,” ujar Sharapova, seperti dikutip ESPN, Selasa (28/8). Setelah menjadi runner-up di Olimpiade London karena kalah dari Serene Wiliams 6-0 6-1, Sharapova gagal ke Amerika Utara untuk bermain di Montreal dan Cincinnati karena harus menjalani sejumlah tes kesehatan disebabkan sakit pada perutnya. Tes itu termasuk pengecekan kehamilan, yang belakangan diketahui hasilnya negatif.(NET)

Balapan MotoGP

Dibayangi Pedrosa, Lorenzo Tetap Dijagokan Rossi Brno-andalas Lewat balapan seru, Dani Pedrosa mengalahkan Jorge Lorenzo di Brno. Meski jarak antara keduanya di puncak klasemen kini tambah rapat, Valentino Rossi menyebut kalau Lorenzo tetap favorit jadi juara dunia. MotoGP Republik Ceko yang digelar di Sirkuit Brno akhir pekan kemarin menunjukkan kalau sepeninggal Casey Stoner, Honda masih mampu bicara banyak melalui Pedrosa. Pembalap asal Spanyol itu terlibat dalam duel sengit dengan Lorenzo, sebelum akhirnya mengamankan podium teratas secara dramatis. Kemenangan yang didapat Pedrosa belum mengantarnya naik

ke puncak klasemen, tapi jarak dengan Lorenzo di urutan teratas kini merapat menjadi hanya 13 angka saja. Sebuah kondisi yang membuat Pedrosa mulai dianggap sebagai penantang serius untuk jadi juara dunia. Valentino Rossi tidak

sepenuhnya sependapat dengan hal tersebut. Dikatakannya, Lorenzo tetap berada di posisi teratas daftar unggulan juara. "Favorit untuk jadi juara tetaplah Lorenzo. Saya pikir itu 60:40. Saya pikir Jorge punya keuntungan dalam hal jumlah poin.

Tigabelas angka adalah keunggulan yang tidak jauh dan dia tak boleh membuat kesalahan," sahut Rossi seperti diberitakan MCN. "Kondisi serupa berlaku dengan Dani. Hasil itu (MotoGP Republik Ceko) bukan sesuatu yang negatif buat Lorenzo tapi sesuatu yang

positif untuk Dani, karena dia bisa mengalahkan Lorenzo di lap terakhir. Itu akan membuat enam balapan terakhir jadi seru," lanjut rider Ducati yang musim depan memperkuat Yamaha itu. Terlepas dari persaingan antara duo Spanyol tersebut, Rossi menilai pertunjukkan yang disajikan keduanya di Sirkuit Brno melahirkan kembali apa yang selama ini hilang dari ajang MotoGP: tontonan seru dan persaingan ketat antara para kontestan. "Saya melihat rekamannya dan saya pikir Dani memainkan kartunya dengan sangat baik. Itu pertarungan yang bagus dan kita butuh balapan seperti itu di MotoGP, pertarungan di lap terakhir selalu menegangkan," tuntasnya.(NET)


Rabu

OLAHRAGA

29 Agustus 2012

Kapoldasu akan Ikut Mengusut Tuntas Permasalahan Sirkuit Medan-andalas Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs H Wisjnu A. Sastro, SH menegaskan, pihaknya tetap berada di pihak IMI Sumut dan akan ikut mengusut sampai tuntas permasalahan lahan Sirkuit Multifungsi IMI Sumut, yang sebagian sirkuit tersebut dinyatakan milik pihak pengembang PT MD. Hal itu ditegaskannya ketika menyampaikan kata sambutan di acara Halal bi Halal yang dilaksanakan di Tiara Convention Hall, Selasa (28/9) malam. " Sirkuit ini merupakan milik masyarakat Sumatera Utara, bukan milik seseorang. Dan sirkuit ini juga dapat menempah karakter anak muda dengan tersalurnya hobi mereka dengan olahraga otomotif, agar terhindar dari kenakalan remaja seperti balap liar, narkoba dan geng-geng motor. Jadi, sirkuit ini patut untuk dipertahankan," ucap Kapoldasu di hadapan seluruh klub dan bikers yang hadir dalam acara itu. Lebih lanjut Kapolda juga menyebutkan, apalagi sekarang ini IMI Sumut akan memberangkatkan tim untuk mengikuti PON XVIII Pekan Baru, Riau September mendatang. Oleh karena itu, dengan adanya sirkuit ini ke depan bisa melahirkan racer-racer yang andal nantinya. Sementara itu, Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck menyampaikan, pihaknya sangat menghaturkan terima kasih kepada Kapolda Sumatera Utara, Drs H Wisjnu A. Sastro, SH yang saat ini adalah salah satu pejabat di daerah ini yang sangat peduli terhadap keberadaan sirkuit ini. " Saya secara pribadi sebagai Ketua Pengprov IMI Sumut sangat salut dan terimakasih atas perhatian dan kerja keras pihak kepolisian untuk tetap mendukung untuk membeck up sirkuit ini hingga tuntas," sebutnya. Tidak hanya itu saja, Ijeck pun memberikan ucapan terima kasih kepada MPW Pemuda Pancasila Sumut yang senantiasa ikut dalam menjaga keberadaan sirkuit ini dari

hal-hal yang tidak diinginkan bersama dengan penyeroboton lahan sirkuit ini. Seperti diketahui, setelah kepemimpinannya menjadi Ketua Pengprov IMI Sumut pada tahun 2004 lalu, yang waktu itu tim balap motor meraih medali perak dan perunggu di PON XVI Palembang, Gubsu pada waktu itu dijabat Alm HT Rizal Nurdin memberikan hadiah dengan memberikan lahan di kawasan Pancing tersebut dijadikan arena sirkuit. Setelah disetujui, pembangunannya dimulai dari tiga mata anggaran yakni tahun 2009, 2010 dan 2011, dan IMI sebagai pihak pengelola yang ditandatangani oleh Kadispora Sumut, Ristanto di pertengahan bulan Juli 2011 lalu. Namun, dengan usainya pembangunan sirkuit itu sebut Ijeck, ada pihak lain yakni pengembang PT MD yang mengakui lahan itu sebagian merupakan milik mereka. "Jadi kami IMI, sebagai pihak pengelola tidak sedikitpun niat untuk memiliki hak penuh terhadap sirkuit itu, kami hanya meminta kepada pemprovsu dalam hal ini Dispora Sumut yang telah memberikan kami hak mengelola, untuk dicabut hak pengelolaan tersebut. Namun, hingga saat ini hak pengelolaan tersebut tidak pernah dicabut. Jadi kami berhak untuk mempertahankan dan menjaga sirkuit sampai kapan pun," ungkap Ijeck. Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Sumut H Gus Irawan menyatakan, dalam permasalahan sirkuit ini hendaknya pemprov harus memikirkan kemajuan dan perkembangan olahraga di Sumatera Utara ke depan. Dan pemerintah juga berkewajiban untuk membuat dan membangun sarana olahraga ini tercantun dalam UU Keolahragaan tahun 2005. Apalagi, tahun 2020 mendatang Sumut menjadi kandidat tuan rumah PON. " Dengan menghadapi PON 2020 Sumut sebagai tuan rumah, harus pula mempersiapkan sarana olahraga yang layak untuk dipertandingkan. Jadi sirkuit itu haruslah dipertahankan sampai kapan pun," ujarnya.(YON)

Icuk Targetkan Dukungan 18 Suara Pengprov Jakarta-andalas Calon Ketua Umum PB PBSI Icuk Sugiarto menargetkan dapatkan dukungan 18 suara dari pengurus provinsi dalam Musyawarah Nasional PBSI di Yogyakarta pada 20-21 September mendatang. "Jumlah total suara adalah 33, jika menang harus 50 persen plus satu. Ya saya berharap jumlah dukungan sebanyak itu (18 suara)," kata Icuk yang dihubungi di Jakarta, Selasa. Mantan juara dunia itu mengatakan, saat ini ia sudah melakukan proses komunikasi dengan para Pengurus Provinsi (pengprov) PBSI di seluruh Indonesia setiap hari. Icuk mengatakan, ia membicarakan kepada Pengprov itu akan perlunya perubahan dalam tubuh PB PBSI, sehingga pengprov bisa berpikir logis terkait kondisi bulutangkis Indonesia selama empat tahun kebelakang. "Pengprov memiliki hak suara dalam Munas, tapi harus didengar juga suara masyarakat terkait olahraga bulutangkis Indonesia selama empat tahun lalu," kata Icuk. Namun Icuk tidak mau menyebutkan jumlah dukungan yang sudah didapatkannya dari seluruh Pengprov PBSI di seluruh Indonesia karena menurut dia jumlah dukungan itu bisa berubah setiap waktu sehingga tidak bisa dipastikan saat ini. Dia menyampaikan ingin membuat perubahan dalam dunia bulutangkis Indonesia dengan membawa PBSI lebih bermartabat, yaitu bisa menerima perbedaan yang ada dalam organisasi. "Perbedaan pemikiran itu adalah kekayaan bagi PBSI, harus diakomodir sehingga PBSI tidak kehilangan potensi orang yang berkualitas," katanya. Icuk yang saat ini menjabat

harian andalas | Hal.

BERI KETERANGAN– Ketua Panitia Turnamen Piala PSMS, Julius Raja (dua kiri), Sekretaris Panitia, Sugeng Rahayu (kiri), H Sariono (tengah), H Martius Latuperissa (kanan), saat memberi keterangan soal turnamen.

Pengurus PSMS Versi Indra Sakti Harahap akan Gelar Turnamen Piala PSMS 2012 Medan-andalas "Bersamaan waktunya kita juga akan mengadakan seleksi untuk persiapan tim menghadapi kompetisi PSSI 2012-2013," ujar Sekretaris Umum PSMS periode 2012-2016, H Martius Latuperissa kepada wartawan di sekretariat gedung mantan pemain PSMS di kompleks Stadion Kebun Bunga Medan, kemarin. Tampak hadir tokoh sepakbola, H Dollah Unay, H Sariono yang juga pengurus PS Kinantan. Martius melanjutkan, gelaran turnamen merupakan salahsatu program kerja pengurus untuk memperbaiki dan menjadikan sepakbola Medan menjadi

nomor satu di kancah Nasional. Di kancah sepakbola Nasional, Martius menegaskan, PSMS akan mengikuti satu kompetisi. "Soal mengikuti yang mana, nanti akan dibicarakan dengan klub-klub," ujar Martius. Pembukaan turnamen dimulai 30 September 2012 di stadion Kebun Bunga yang direncanakan juga dipakai untuk seluruh pertandingan dari babak penyisihan, 16 besar (sistem gugur), delapan besar (sistem gugur), semifinal dan final yang diperkirakan berlangsung enam bulan. "Pendaftaran dibuka pada 10 September sampai 22 September di sekretariat panitia di gedung mantan," ujar Ketua Pa-

nitia, Julius Raja didampingi sekretaris Sugeng Rahayu, menambahkan. secara rutin pertandingan yang dibagi dalam pool ini diadakan setiap sabtu dan minggu (akhir pekan). "Jika mendesak kita akan gelar pada malam hari. semua itu nantinya kesepakatan klub-klub," jawabnya. Turnamen akan mengundang ke 40 klub anggota PSMS. "Kita undang semuanya dan undangan berikut aturan pertandingan dan permainan akan kita sampaikan langsung ke klub-klub," tegasnya. Pria yang akrab disapa King ini minta kepada seluruh insan sepakbola untuk bersatu membesarkan Ayam Kinantan

jangan lagi mempermasalahkan keabsahan kepengurusan PSMS. "Mari kita berbuat sembari menunggu hasil keputusan joint commite soal kompetisi nasional, yang penting diingat PSMS tetap satu," tandas Julius Raja. H Sariono mengajak ke 40 klub untuk ikut berpartisipasi dengan mendaftarkan pemain dengan usia 18 sampai 30 tahun, dengan susunan pemain maksimal tiga orang yang ikut di kancah nasional di tiap tim yang bertanding. Soal seleksi persiapan tim, tiap klub diharapkan mengirimkan lima pemain potensial dengan posisi berbeda.(YON)

Aceh Targetkan Dua Emas Silat

Menpora: Arena Menembak dan Futsal PON Seadanya Pekanbaru-andalas Menpora Andi Mallarangeng mengatakan tinggal dua arena (venue) PON XVIII, yakni untuk cabang olahraga menembak dan futsal, yang belum selesai pengerjaannya, sehingga kemungkinan besar hanya akan berfungsi seadanya. "Hanya venue menembak dan futsal yang minimalis (seadanya)," kata Andi pada jumpa pers di kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Selasa. Menurut dia, persiapan PON Riau diakuinya dalam progres yang baik sampai dengan bulan April lalu. Namun, beberapa kendala kemudian muncul salah satunya seperti terbongkarnya kasus suap proyek PON oleh KPK, membuat proses penganggaran di DPRD

terhambat. Akibatnya, dari 54 venue yang disiapkan di 10 daerah penyelenggaran PON Riau, ada tujuh venue yang pembangunannya dibawah 60 persen di waktu yang sudah mepet. "Setelah ada percepatan, lima (venue) sudah ok, tinggal dua lagi harus kita genjot," ucapnya. Ia mengaku yakin sarana olahraga yang seadanya di dua arena itu tidak akan berdampak pada performa atlet untuk meraih prestasi. "Saya rasa tidak mengganggu atlet. Seperti lapangan futsal, walaupun saya belum lihat langsung, katanya belum ada atapnya saja," ujarnya. "Jadi tidak ada pemindahan dan tidak ada penundaan pelaksanaan PON," lanjut

Andi Mallarangeng. Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan, arena futsal yang belum rampung berlokasi di Kabupaten Indragiri Hilir dan lapangan tembak di Kota Pekanbaru. Ia mengaku optimistis diwaktu yang tersisa persiapan keduanya bakal optimal untuk memenuhi standar fungsi untuk pertandingan taraf nasional. "Secara fungsional akan bisa digunakan, hanya gedung dan landskapnnya yang nanti minimalis," ujarnya. Ia menambahkan, sudah ada kontingen dari Provinsi Maluku yang tiba di Pekanbaru untuk mengikuti PON XVIII. Pembukaan PON XVIII dijadwalkan pada tanggal 11 September yang akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (ANT)

La Nyalla Tak Peduli AFC Surati PSSI untuk Tegur Klub-klub ISL Jakarta-andalas La Nyalla Mattalitti menanggapi dingin surat Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang meminta PSSI menegur klub-klub Indonesia Super League (ISL) karena melarang pemainnya membela tim nasional. "Saya tidak pedulikan surat itu karena mayoritas anggota PSSI tidak mengakui kepengurusan Djohar Arifin. Saya akan segera surati AFC mengenai hal ini," tukas La Nyalla kepada wartawan, Selasa (28/8). Ditambahkan La Nyalla, yang oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) ditetapkan sebagai ketua PSSI versi KLB di Ancol, langkah klub-klub ISL melarang

pemainnya ke timnas tidak ada yang salah. "Tim ISL tahu apa yang dilakukan. Lagi pula kami sudah membentuk timnas yang

saya yakin akan diakui. Hari ini Pelatih Alfred Riedl datang. Besok mulai koordinasi mengenai pemain dan lainnya," sambungnya. Sejumlah pemain seperti Mohammad Ridwan, Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan Ahmad Bustomi terpaksa mundur dari pelatnas timnas di awal bulan ini karena diancam klub-klubnya, yang memang selalu tak mengizinkan mereka membela skuad "Garuda". Sementara itu timnas "tandingan" juga diklaim La Nyalla akan diikutkan ke Piala AFF 2012. Riedl pelatih kepala, Benny Dollo direktur teknis. Tim ini bermaterikan pemain-pemain dari ISL.(NET)

Hadapi SCTV Cup, Timnas U-22 Benahi Fisik

Ketua Umum PBSI DKI Jakarta itu mengatakan, ia ingin membangkitkan peran Pengprov di daerah-daerah untuk membina atlet bulutangkis daerah. Pengprov, menurut dia, jangan hanya dimanfaatkan suaranya ketika munas saja, tetapi harus diberdayakan dalam mengembangkan potensi atlet di daerah. Pola sentralisasi pelatihan nasional di Jakarta sudah tidak bisa digunakan lagi saat ini, sehingga perlu dilakukan upaya desentralisasi pelatihan nasional di tingkat daerah, sehingga pengembangan atlet lebih merata. Dia melihat potensi atlet bulutangkis di daerah sangat besar untuk bisa dikembangkan menjadi atlet kelas dunia. Ia mencontohkan Rexy Mainaky dan Liliana Natsir, atlet daerah yang muncul menjadi atlet berprestasi di tingkat internasional.(ANT)

9

Jakarta-andalas Timnas Indonesia U-22 mulai mempersiapkan diri untuk melawan Malaysia U-23 di turnamen SCTV Cup pada 9 September. Tiga hari berlatih, tim pelatih menilai fisik para pemain masih buruk. "Fisik anak-anak buruk karena libur panjang. Kami akan berusaha keras memperbaiki kondisi fisik pemain," terang Asisten Pelatih Widodo C. Putro kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/8). Dikatakan Widodo, buruknya fisik

pemain dikarenakan mereka kurang latihan saat libur kompetisi. Meskipun ada yang berlatih, itu tidak maksimal karena peralatan yang minim. "Melihat kondisi ini, sepekan ke depan latihan kami fokuskan memperbaiki fisik pemain," ujarnya. Mantan penyerang nasional itu menjelaskan, kondisi fisik pemain memang tidak mungkin akan kembali 100 persen. Ini karena mepetnya waktu persiapan menuju SCTV Cup. Menurutnya, untuk mencapai puncak performance pemain

butuh digenjot dalam beberapa bulan. Sementara waktu menuju SCTV Cup menyisakan 12 hari. "Tim ini disiapkan untuk SEA Games 2013. Tapi kami akan berusaha untuk lawan Malaysia U-23 nanti," tegasnya. SCTV Cup digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Setelah pertandingan Indonesia U-22 melawan Malaysia U-23, esoknya (10/9) berduel timnas Indonesia senior kontra Korea Utara.(NET)

Banda Aceh-andalas Atlet pencak silat Aceh ditargetkan meraih minimal dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru, Provinsi Riau. "Kami menargetkan meraih minimal dua medali emas dari lima pesilat. Mereka merupakan pesilat andalan Aceh yang ketangkasannya telah teruji dari berbagai ujicoba selama ini," kata Ketua Pengurus provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengprov IPSI) Aceh Sayed Fuad Zakaria di Banda Aceh, Selasa (28/8). Uji coba selama ini selain dengan atlet di berbagai daerah di Aceh, juga melalui serangkaian uji tanding di luar provinsi, dan hasilnya memuaskan, katanya. Lima atlet cabang olahraga pencak silat Aceh yang akan berlaga di PON Riau masingmasing Maskur (kelas A) putra, Dwi Hijjah Wulandari (kelas A) putri, Maulitawati (kelas B) putri, Runi Veronika (kelas E) putri, Syahru Mubarak (kelas F) putra. Sayed Fuad yang juga anggota DPR dapil Aceh itu menyatakan pengalaman Porwil Sumatera di Batam, atlet pencaksilat Aceh menjadi rival yang diperhitungkan para lawan, meski Aceh hanya mampu meraih beberapa medali. "Tapi dengan penggemblengan selama pemusatan latihan, kami meyakini para atlet akan mampu membawa harum nama baik Aceh ditingkat nasional dan harapan dapat membawa pulang medali bisa direalisasikan," katanya. Kendati demikian, ia juga berharap para atlet dan pelatih pencak silat agar terus menjaga stamina dan meningkatkan kemampuan bertanding, sehingga target meraih medali di PON nanti bisa tercapai. "Artinya, selama beberapa hari menjelang PON ini atlet terus berlatih dan meningkatkan kemampuan dibawah arahan pelatih, dan kita juga meminta agar pesilat tidak menganggap remeh setiap lawan tanding," kata Sayed Fuad Zakaria.(ANT)

Terkait Pembajakan Atlet Tenis

KONI Sumut Ambil Sikap Tegas Medan-andalas KONI Sumatera Utara berupaya mengambil sikap tegas terkait permasalahan pembajakan atlet binaan Sumatera Utara Tito Parulian Hutahuruk di cabang tenis lapangan oleh tuan rumah

Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau. “Kita boleh protes pada PB, dia bukan atletnya Riau, itu atlet Sumut, itu yang sesungguhnya tak baik di olahraga kita, jadi kita akan bersikap tegas untuk itu,”kata Ketua KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu disela-sela acara open house di kediaman Sekum KONI Sumut Chairul Azmi di kawasan Jalan Pelajar Ujung Medan, kemarin. Menurut Gus didampingi sejumlah pengurus KONI Sumut, sesungguhnya Sumut itu paling taat azas, taat hukum, terbukti pihaknya tidak melakukan tindakan serupa dengan mentransfer

atlet dari luar, “ Kita tak ada menstransfer dari atlet luar, tapi kita juga gak mau, kan ada peraturan, bahwa kasus Tito (Parulian Hutahuruk) itu, persyaratannya 2 tahun sebelum PON, Tito sejak 2008 – 2010 masih bela sumut, jadi itu tak lalu legal dan tak memenuhi peraturan membela Riau,” tegasnya kembali. Dan bila sebelumnya telah terjadi kesepakatan diantara pengurus propinsi, dikatakan Gus yang tercatat akan mencalonkan diri sebagai Cagubsu tahun depan ini bahwa tidak membatasi kondisi yang telah terjadi namun bagi beliau segala sesuatunya harus didasarkan pada

aturan yang berlaku di PON. “Dialog silahkan, bahwa ada ketentuan terhadap PON, atlet sudah minimal 2 tahun memperkuat daerah propinsi itu, baru boleh membela propinsi itu di PON,” pungkasnya sekaligus menekankan untuk kesiapan atlet Sumut secara keseluruhan diharapkan lebih baik dan mampu tampil optimal di event tersebut, mengingat PON kali ini pihaknya dihadapi adanya pemangkasan beberapa nomor sehingga ikut mengurangi perolehan medali khususnya terhadap kontingen Sumut nantinya.[YON)


EKONOMI BISNIS

Rabu 29 Agustus 2012

Pasca Lebaran

Animo Warga Gadai Perhiasan Cukup Tinggi Medan-andalas Pasca Lebaran, animo masyarakat melakukan gadai sistem konvensional di PT Pegadaian Medan cukup tinggi. Sejak dibuka, Kamis (23/8) hingga Selasa (28/8) para pegawai di sejumlah Kantor Cabang Pegadaian Medan terlihat sibuk melayani masyarakat, yang ingin mendapatkan uang pinjaman (UP). Hal itu disampaikan Kepala Humas PT Pegadaian Kanwil Medan, Lintong Parulian Panjaitan SE, di ruang kerjanya. “Sejak dibuka kembali pasca lebaran, Kamis lalu, masyarakat mulai ramai mengadaikan perhiasan emasnya. Hari ini saja (Selasa-red) kantor cabang utama terlihat ramai,” ungkap Lintong. Kondisi ini kata dia, tidak terlalu berbeda seperti tahun lalu, usai lebaran, masyarakat yang tadinya (menjelang lebaran), menebus gadai emasnya, kini kembali menggadaikan perhiasan untuk keperluan usaha dan keperluan anakanaknya yang masuk sekolah. “Rata-rata 98 persen yang digadaikan adalah perhiasan emas,” ujar Lintong yang belum bisa memastikan jumlah emas yang digadaikan oleh masyarakat. Sesuai data yang tercatat dalam aplikasi Sistem Informasi Wilayah (Siswil) sebutnya, saat ini jumlah nasabah PT Pegadaian se-Kanwil Medan yang meliputi Sumut dan Aceh,

ada sebanyak 783.901 orang atau sebesar 58,45 persen dari target tahun 2012, sebanyak 1.341.201 orang. Jika dibandingkan tahun 2011, jumlah nasabah mengalami peningkatan signifikan. Tahun lalu hanya 652.533 orang. “Ini membuktikan Pegadaian sangat diminati masyarakat untuk mendapatkan uang secara cepat dan aman,” ucapnya. Animo masyarakat yang tinggi untuk mendapatkan UP sistem gadai tersebut, lanjutnya, bisa dilihat dari pencapaian nasabah tertinggi di CPP Pancur Batu sebanyak 66,69 persen, kemudian di CPP Labuhan Ruku (66,44 persen),CPP Padangsidempuan (63,49 persen). Menurutnya, tingginya animo masyarakat mendapatkan UP Kredit Cepat Aman (KCA) di Pegadaian Medan juga di karenakan ada 207 outlet Pegadaian yang tersebar di Sumut dan Aceh. “Memasuki akhir Agustus 2012 ini, peningkatan nasabah Pegadaian sebesar 30 persen diprediksikan terealisasi, sebab pasca seminggu lebaran, masyarakat yang ingin menjadi nasabah Pegadaian terus meningkat,” ungkapnya. Dikatakannya, peningkatan ini terlihat dari realisasi UP hingga akhir Juli 2012 sebesar Rp 512.661.683.000 atau melebihi target (106,25 persen) dari target Juli 2012 sebesar Rp 482.505.292.000. (SIONG)

Bulog Sumut Siap Hadapi Masa Paceklik Medan-andalas Badan Urusan Logistik (Bulog ) Sumatera Utara terus memperkuat stok untuk persiapan menghadapi masa paceklik pada November. "Stok akan terus diperkuat karena ada masa paceklik di November. Pengadaan akan terus ditambah meski dewasa ini stok bisa untuk hampir tujuh bulan alokasi," kata Humas Bulog Sumut, Rusli, di Medan, Selasa. Stok beras Bulog Sumut dewasa ini sebanyak 81.116 ton yang merupakan pasokan dari Jawa dan pembelian dari petani lokal. Pada Juli lalu misalnya, Sumut memasok hampir 13.000 ton beras asal Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, sementara pembelian lokal mencapai mencapai 5.371 ton. Pasokan beras jarak jauh akan masih ada lagi sejalan

dengan rencana pembelian beras petani lokal, katanya. Dengan banyaknya stok, Bulog Sumut bukan hanya siap memenuhi penyaluran beras untuk warga miskin (raskin), permintaan beras premium atau komersial dan keperluan operasi pasar (OP), tetapi juga bisa mengatasi masa paceklik di November. Meski permintaan beras premium relatif kecil atau masih 5.309 ton dan OP belum ada, tetapi Bulog harus tetap mengantisipasi kebutuhan itu dengan tetap memperkuat stok, kata Rusli. Kepala Dinas Pertanian Sumut M Room S menyebutkan, pihaknya terus berupaya mencapai target produksi padi tahun ini yang sebesar 3.765.745 ton gabah kering giling (GKG) setelah pada angka ramalan I masih terealisasi sebanyak 3.633.298 ton. (ANT)

Dahlan Iskan Satukan BUMN Pangan Jakarta-andalas Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan akan melakukan merger terhadap 5 anak usaha BUMN yang terkait dengan BUMN pangan. Harapannya, BUMN tersebut akan menciptakan kekuatan besar di bidang pangan sekaligus agar perusahaan-perusahaan itu lebih fokus dan efisien. "Setidaknya ada 5-6 perusahaan yang terkait dengan komoditas pertanian dan peternakan bisa digabungkan, melalui opsi merger atau pun membentuk satu induk usaha (holding) BUMN Pangan," kata Dahlan selepas Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Kantor PT Pertani (Persero), Kalibata Jakarta, Selasa (28/8). Perusahaan pangan yang dimaksud Dahlan adalah PT

Sang Hyang Sri, PT Pertani, Perum Bulog, PT Berdikari dan PT Pusri. Jika ada yang lain, maka perusahaan pangan pelat merah lain juga bisa dimasukkan dalam program tersebut. Meski sudah ada wacana untuk melakukan merger atau pembentukan holding BUMN Pangan, Dahlan tidak akan langsung melebur perusahaan tersebut menjadi satu. Dahlan hanya ingin bahwa masing-masing perusahaan tersebut memiliki spesifikasi sendiri namun tetap fokus menjalankan program pangan. Untuk tahap awal, Dahlan akan memprioritaskan untuk menggabungkan PT Pertani dan PT Sang Hyang Sri. Menurutnya, dua BUMN ini memiliki kemiripan model bisnis yaitu benih dan distribusi pupuk.(KCM)

harian andalas | Hal.

10

Usai Studi Banding ke LN

Depalindo Soroti Pelabuhan Belawan dan Pontianak Medan-andalas Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo)/Indonesia National Shipper’s Council (INSC) mengaku kagum atas kinerja dan produktivitas pelabuhan di sejumlah negara di Asia, diantaranya di China, Hongkong, Singapura dan Malaysia. Walau tarif logistik terbilang tinggi atau high cost, namun tidak menjadi persoalan karena didukung produktivitas yang tinggi.

DIABADIKAN – Dari kiri ke kanan Dirut PT Terminal Peti Kemas Surabaya, Drs Hendrik Sitompul MM, Direktur PT Pelindo II, CEO Pengelola Terminal Peti Kemas Cina, Ketua Depalindo Pusat Toto Dirgantoro, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, CEO Pengelola Terminal Peti Kemas Hongkong diabadikan bersama. (andalas/ist)

"Dari sejumlah negara yang kami jalani, China, Hongkong, Singapura dan Malaysia pelabuhannya sungguh luar biasa, itu karena didukung infrastruktur yang canggih dan kinerja yang baik," kata Ketua Bidang Infrastruktur Angkutan dan Pelayaran Depalindo Pusat Drs Hendrik Sitompul MM menjawab wartawan, usai kembali dari studi banding Depalindo kesejumlah

negara di Asia kemarin, di Medan. Rombongan studi banding ke Luar Negeri yang dipimpin Ketua Umum Depalindo Pusat Toto Dirgantoro ketika dihubungi mengakui, pelabuhan di sejumlah negara sudah tertata dengan baik dan dikelola tenaga profesional. Sementara pelabuhan di Indonesia belum ada yang mampu

mengikuti dari sisi kinerja dan produktivitas. "Apalagi seperti pelabuhan yang ada di Belawan dan Pontianak, dua pelabuhan ini sangat parah, jika dibandingkan dengan pelabuhan yang ada di Indonesia, apalagi kalau dibandingkan dengan negara luar, tentu tidak ada apa-apanya," kata Hendrik Sitompul setelah sebelumnya me-

lakukan kunjungan ke pelabuhan Belawan dan Pontianak. Untuk itu kata Hendrik, sejumlah pelabuhan di Indonesia harus mau terbuka dengan pihak swasta. Hingga saat ini, pelabuhan di Indonesia yang sudah membuka diri terhadap investor asing yakni Pelindo III di Jawa Timur dengan negara Dubai dan Pelindo II di Tanjung Priuk dari

negara Hongkong. "Itu juga terjadi di negara Malaysia dan Hongkong, pelabuhan disana lebih banyak dikelola pihak swasta," kata Hendrik. Hasil kunjungan dan studi banding dari sejumlah negara itu, kata Hendrik, akan dilaporkan kepada pemerintah untuk menjadi acuan, khususnya mengenai kelancaran arus barang. "Setelah kami mengunjungi sejumlah negara itu, Jika kita bandingkan dengan pelabuhan yang ada di Indonesia, wajar saja biaya ekspor dan impor tinggi di negara kita, karena pengelola di sejumlah pelabuhan masih jelek dan tidak profesional," kata Hendrik yang juga anggota tim Koordinasi Peningkatan Kelancaran arus barang ekspor & impor yang dipimpin Wakil Menteri Sekretaris Kabinet Ibnu Purna Muchtar. Depalindo juga berharap, agar pemerintah dapat merubah prinsip Pelindo selama ini yang berorientasi profit menjadi benefit orientasi. "Hendaknya, fasilitas atau infrastruktur yang ada dijadikan publik service, bukan semata-mata hanya untuk mencari keuntungan, sehingga Pelindo kedepan semakin profesional dan menghasilkan produktivitas yang tinggi," tegas Hendrik.(RIL)

TDL Naik 15 Persen

Belanja Pemerintah Naik Rp200 T

andalas/rizki mulya

PENGIRIMAN SEPEDA MOTOR –Pengendara sepeda motor melintasi puluhan kendaraan yang akan

dikirim menggunakan kereta api, di Stasiun Kereta Api Medan, Selasa (28/8). Pengiriman sepeda motor meningkat usai lebaran.

Jakarta-andalas Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengungkapkan, jika pada 2013 mendatang pemerintah jadi menaikkan harga tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen, maka belanja modal pemerintah akan naik lebih dari Rp200 triliun. "Belanja modal di RAPBN 2013 sebesar Rp188 triliun akan naik. Apabila TDL naik 15 persen maka belanja modal bisa dinaikkan sampai Rp200 triliun," ungkap Armida di Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8). Jumlah belanja modal di 2013 yang sudah dihitung pemerintah adalah sebesar 4,6 persen dari Produk Domestik

Bruto (PDB). "Setidaknya belanja modal untuk infrastruktur minimal 5 persen dari PDB. Syukur-syukur bisa bertahap naik keenam, tujuh hingga delapan persen," ujar Armida. Selain itu Armida mengatakan, pemerintah menekankan akan mendorong pembangunan infrastruktur untuk kepentingan konektivitas domestik. Dalam rangka memperkuat program itu maka yang perlu dilakukan adalah meningkatkan produktivitas infrastruktur yang selama ini sudah ada. "Hasil dari Logistic Performance Index (LPI) yang terakhir sudah menunjukkan kita naik peringkat ke urutan 59 dari sebelumnya di urutan 75," pungkas Armida. (OKE)

BUMN Perkebunan Bangun Rel Kereta di Sumut Jakarta-andalas PT Perkebunan Nusantara III sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, di Simalungun, Sumatera Utara, akan membangun jalur rel kereta api sepanjang 2,9 kilometer. Rel kereta api yang akan menghubungkan rel utama kereta api eksisting menuju kawasan industri Sei Mangkei ini diperkirakan akan menelan investasi Rp50 miliar. Direktur Pengembangan PTPN III, Nur Hidayat menjelaskan, pembangunan rel kereta api di Sei Mangkei saat ini tengah menunggu perizinan Dirjen Perkeretapaian Kementerian Perhubungan dan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dari Badan

Pertanahan Nasional (BPN). "Diharapkan September 2012 mendatang izin dari BPN sudah terbit. Setelah kami mendapatkan status HPL, izin dirjen KA Kemenhub maka kami sudah mulai ground breaking," kata Nur Hidayat di sela-sela acara International Infrastructure Conference and Exhibition 2012, Jakarta, Selasa (28/8). Hidayat menjelaskan, saat ini perseroan baru mengantongi izin dari Bupati Simalungun. Untuk membangun rel kerta api sepanjang 2,9 kilometer, investasi yang dibutuhkan mencapai Rp50 miliar dan semuanya akan menggunakan dana internal. Direktur Utama PTPN III, Megananda Daryono, menam-

bahkan pembangunan jalur kereta api baru ini akan meningkatkan efisiensi waktu pengiriman hasil produksi ke pelabuhan Kuala Tanjung. Jalur kereta api ini akan terkoneksi dengan jalur kereta api bandara-pelabuhan Kuala tanjung sepanjang 18,5 kilometer yang sedang dibangun oleh PT Kereta Api Indonesia. "Nantinya hasil produksi kawasan Sei Mangkei ini dikirim melalui pelabuhan Kuala Tanjung. Jika dibandingkan dengan jalur darat, menggunakan kereta api selain hemat biaya, hasil produksi lebih cepat diterima klien," kata mantan Deputi Industri Primer Kementerian BUMN ini. (VIVA)

ilustrasi

INFO FILM

SUN 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

THAMRIN PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI (3D) 12.45-14.55-17.05 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN ( 3 D ) 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 HERMES XXI 19.15-21.25 PLAZA 16.30-18.40-20.50 SUN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 THAMRIN PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40`

PLAZA 12.30-14.30 THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55

HERMES XXI PALLADIUM 12.45-15.30-18.15-21.00 SUN 13.00-15.45-18.30-21.15


KOMUNITAS

Rabu 29 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

Siswa YP Sultan Iskandar Muda Kunjungi Lapas Anak Medan-andalas Sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Yayasan Perguruan (YP) Sultan Iskandar Muda ke-25 serta program kepedulian sosial sekolah, sebanyak 30 orang siswa SMA dan SMP YP SIM didampingi kepala sekolah dan guru pembimbing melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Anak Medan, Jalan Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan, Sabtu (25/8). Dalam kunjungan itu YP Sultan Iskandar Muda menyumbangkan dua unit televisi untuk memberikan fasilitas hiburan kepada anak-anak serta memperkaya inventaris Lapas. Turut mendampingi rombongan siswa, Kepala SMA YP Sultan Iskandar Muda Edy Jitro Sihombing MPd, Kepala SMK Boimin Pama Spd, dan sejumlah guru pembimbing. Edy Jitro Sihombing didampingi Kalapas Anak Asep menjelaskan kunjungan siswa YP Sultan Iskandar Muda ke Lapas Anak selain bagian dari program kepedulian sosial sekolah dan dalam rangka perayaan HUT ke-25, momen kunjungan ini sekaligus untuk

andalas/siong

MENJELASKAN - Kepala Lapas Anak Asep (kiri) didampingi Kepala SMA YP Sultan Iskandar Muda Edy Jitro Sihombing MPd menjelaskan kepada siswa YP Sultan Iskandar Muda seputar Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Anak Tanjung Gusta, Medan, Sabtu (25/8). menambah wawasan serta meningkatkan kualitas Life Skill seluruh siswa YP Sultan Iskandar Muda. “Kunjungan untuk pertama kalinya ini juga dimaksudkan sebagai proses pembelajaran bagi seluruh siswa,” kata Edy Jitro. Dari hasil kunjungan tersebut, kata Edy Jitro, ternyata

sia (SDM),” ungkapnya. Keberdaaan Lapas sebagai tempat pembinaan anak-anak sebut dia, juga tidak jauh berbeda dengan keberadaan lingkungan sekolah. ”Di lapas ada peraturan, pendidikan, dan hukuman, di sekolah juga demikian ada tata tertib, pendidikan, dan hukuman yang diberikan untuk siswa,” ucapnya. Edy Jitro mencontohkan, jika di sekolah ada siswa yang terlambat masuk, maka siswa disuruh berlari-lari, begitu juga di lapas tentunya juga ada hukuman tersendiri bagi anak penghuni Lapas jika terlambat masuk ke selnya masing-masing. Usai mengunjungi Lapas

sebut Edy Jitro, siswa akan ditugaskan untuk membuat bahan penelitian dari apa yang dilihat siswa dari lingkungan Lapas tersebut. ”Ada yang bisa kita contoh dari lingkungan Lapas yang terlihat bersih, asri dan teratur ini,” sebutnya. Dengan melihat dari dekat dan bertemu langsung dengan penghuni Lapas Anak ini,Edy Jitro berharap seluruh siswa/i YP Sultan Iskandar Muda dapat memetik hikmah sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka. “Kehadiran siswa juga diharapkan dapat membangkit-

kan motivasi dan semangat belajar seluruh penghuni Lapas Anak,”ujar Edy Jitro. Kepala Lapas Anak, Asep, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan siswa YP Sultan Iskandar Muda. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan optimisme seluruh anak-anak penghuni Lapas untuk bisa sukses di masa mendatang setelah menjalani masa pembinaan di Lapas. ”Mudah-mudahan kedatangan siswa dapat menjadi motivasi bagi seluruh anakanak penghuni Lapas untuk tetap percaya diri, semangat, dan sukses di masa mendatang,” tutur Asep. Asep mengatakan keberadaan anak-anak di Lapas

11

juga dididik dengan berbagai macam pendidikan seperti pramuka, band, agama, keahlian pembuatan jalan dan lainnya. ”Lapas adalah salah satu lembaga untuk membina warga binaan, jadi mereka bukan hanya dipenjarakan begitu saja,” ungkapnya. Dalam kunjungan ke Lapas Anak ini, sejumlah warga binaan juga berkesempatan menghibur siswa YP Sultan Iskandar Muda dengan menyanyikan lagu-lagu yang diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar siswa. Kegiatan kunjungan juga diisi dengan paparan pihak Lapas, dilanjutkan tanya-jawab seputar perbedaan Rutan dan Lapas, batas usia penghuni Lapas Anak dan lainnya. (SIONG)

Lapas yang selama ini dikenal masyarakat luas dari berbagai media sebagai tempat yang menyeramkan ternyata hal itu tidak benar. ”Setelah kita lihat sendiri ternyata tempat ini sangat bersih dan asri. Bisa digunakan sebagai tempat pemanfaatan pemberdayaan Sumber Daya Manu-

Dharma Wanita PDAM Tirtanadi

Berbagi Kasih di LP Anak Tanjung Gusta Medan-andalas Dharma Wanita Persatuan Unit PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan berbagi kasih dengan Narapidana Anak Kelas IIA Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan pada tanggal 15 Agustus 2012 lalu. Kegiatan berbagi kasih ini dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul fitri 1433 H sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-107 PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut yang jatuh pada tanggal 8 September 2012. Hadir dalam acara itu Istri Dirut PDAM Tirtanadi Sumut Hj Sally Dalimunthe yang juga sebagai Ketua Dharma Wanita PDAM Tirtanadi, Kalapas Kelas II A Anak LP Tanjung Gusta Medan Asep Syarifuddin BC IP SH CN MH, dan para Ibu Dharma Wanita lainnya. Dirut PDAM Tirtanadi Ir. Azzam Rizal MEng dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Hj Sally Dalimunthe mengatakan bahwa kegiatan

berbagi kasih ini bertujuan untuk menjalin kebahagian bersama dan bersilaturahmi selaku sesama umat Muslim. "Kita harapkan kegiatan ini bermanfaat bagi 435 anak yang sedang menjalani masa rehabilitasi di LP Anak T Gusta ini," harap Dirut PDAM Tirtanadi. Sebelumnya PDAM Tirtanadi Sumut juga telah melakukan kegiatan berbagi kasih dan memberikan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan, Medan. "Kita juga tidak lupa memberikan tali asih kepada para qori-qoriah Sumut yang berprestasi. Kami berharap kepada anak-anak narapidana kelas IIA LP Tanjung Gusta Medan ini dapat terus bersabar dan tetap menjalankan ajaran Allah. Sehingga, suatu saat akan menjadi anak yang baik untuk bangsa dan negara. Kami juga mengharapkan doanya agar PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara dapat terus berkembang maju dan bisa melayani masyarakat Sumut dengan baik tan-

pa hambatan,” ucapnya. Kalapas Kelas II A Anak LP Tanjung Gusta Medan Asep Syarifuddin dalam sambutannya yang diwakili Kabid Pembinaan, Forman Siregar mengatakan bahwa para narapidana anak laki-laki yang berada di LP Tanjung Gusta telah banyak yang dibekali ilmu. Pasalnya, di LP ini, para narapidana juga diberikan pengetahuan ilmu sekolah dan diajarkan mengaji serta membaca Alquran. “Kiranya anak-anak nantinya setelah keluar dari LP Tanjung Gusta dapat berubah menjadi anak yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara,” ujarnya. Sementera itu saat acara zikir yang dipimpin Ustaz Drs Amrin Siregar, banyak di antara narapidana anak itu yang bersedih dan menangis karena menyesali perbuatan-perbuatannya di masa lampau. “Saya harap anak-anakku semua menjadi anak yang baik dan berguna bagi masyarakat dan agama nantinya,” bilang Amrin. (GUS)

andalas/ist

DIABADIKAN - Istri Dirut PDAM Tirtanadi Ir Azzam Rizal MEng diabadikan bersama Anton Medan saat mengunjungi LP Anak Tanjung Gusta untuk berbagi kasih, pada 15 Agustus 2012 lalu.

andalas/rizki mulya

PERPUST AK AAN UMUM - Seorang siswa sedang membaca buku di perpustakaan umum Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/8). Perpustakaan yang PERPUSTAK AKAAN merupakan fasilitas umum tersebut sering dikunjungi para pelajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, bahkan di perpustakaan tersebut di fasilitasi 15 unit komputer dan wifi yang bebas digunakan masyarakat umum.

Buddhist Center dan Grand Angkasa Gelar Ulambana Medan-andalas Sesuai dengan penanggalan bulan Imlek yakni pertengahan bulan ke-7 atau chit gweek pua, etnis Tionghoa memiliki tradisi menggelar doa bagi arwah leluhur atau yang disebut dengan Ulambana (bulannya ritual sembayang leluhur). Seperti halnya yang akan dilakukan Flourishing Buddhist Center Medan bekerja sama dengan Hotel Grand Angkasa Medan pada 31 Agustus mendatang. Upacara puja Ulambana (chautu) dan puja asap (yenkung) serta dharma talk yang ditargetkan diikuti sebanyak 1.000 umat itu akan dipimpin oleh YM Rinchen Orgyen Passang Rinpoche asal Tibet. Acara akan digelar di Ballroom Grand Angkasa, Jalan Sutomo, Medan pukul 19.00 WIB. YM Rinchen Orgyen Passang Rinpoche dalam siaran persnya mengatakan, kegiatan Ulambana yang didedikasiakan untuk para leluhur, orang tua, sanak saudara atau teman yang telah meninggal dunia itu bertujuan agar arwah para pendahulu bisa segera terlepas dari penderitaan di alam bawah serta kemelekatan dan terlahir kembali di alam yang lebih baik. Dikatakannya segenap umat dari berbagai lapisan masyarakat bisa mengikuti kegiatan ini bersama-sama dengan menggelar doa maupun pem-

bacaan Paritta. Sementara berbagai masakan vegetarian sebagai sesaji juga disiapkan dalam acara tersebut. “Ulambana ini untuk membantu semua makhluk hidup, agar kita yang masih hidup bisa mengerti tentang bagaimana cara saling membantu meskipun berbeda agama,” ungkapnya di Grand Angkasa, Jalan Sutomo Medan, Selasa (28/8). Sedangkan puja asap (yenkung) kata YM Rinchen Orgyen Passang Rinpoche diperuntukan sebagai persembahan untuk makhluk hidup di tiga alam bawah, agar dapat membantu mereka terbebas dari segala belenggu penderitaan yang panjang dan sebaliknya bagi umat yang mengikuti puja akan mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan dalam kehidupan. YM Rinchen Orgyen Passang Rinpoche adalah reinkar-

AY Nasution Silaturahmi ke Partai NasDem Sumut Medan-andalas Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Letnan Jenderal (Letjend) TNI (Purn) AY Nasution kian melebarkan sayapnya untuk bertarung di Pemilihan Gubernur 2013 mendatang. Jenderal bintang tiga ini pun "merapat" ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Meski partai ini masih baru dan tidak ikut bertarung dalam Pilgubsu mendatang,AY Nasution mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan NasDem. “Saya datang ke Partai NasDem ini untuk bersilaturahmi. Apalagi sekarang ini masih suasana Idul Fitri. Silaturahmi harus terus digalakkan untuk membina rasa persaudaraan yang lebih baik,” kata Bang AY-sapaan akrab AY Nasution, di kantor Partai NasDem, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (28/8). Hadir dalam pertemuan itu, yak-

andalas/ist

SIL SILAATURAHMI - Ketua DPD Partai NasDem Sumut HM Ali Umri saat menerima kedatangan AY Nasution untuk bersilaturahmi di kantornya, Selasa (28/8). ni Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumut Ali Umri, Wakil Ketua DPD Nasdem Sumut OK Hidayat, Sekretaris Par-

tai NasDem Sumut Anhar Monel, Ketua Garda Pemuda NasDem Fikri Andi Akbar, dan pengurus lainnya. Hadir juga Profesor Syamsul Arifin

dan Ustaz Amhar Nasution. Dalam kesempatan tersebut AY Nasution mengungkapkan keinginannya untuk maju di Pilgubsu tahun depan. Mantan Pangkostrad tersebut mengaku ingin maju mencalonkan gubernur dikarenakan sebagai putra daerah, ia merasa terpanggil untuk membangun Sumatera Utara. Orang yang ari-arinya ditanam di daerah ini sewaktu lahir pasti akan merasa terpanggil untuk membangun daerah ini. Tanpa harus menjadi gubernur pun memang bisa membangun daerah ini. Tetapi akan lebih tepat dan sempurna jika sebagai gubernur. Makanya saya maju mencalonkan diri menjadi gubernur,” kata AY. Calon yang telah mendaftar ke beberapa partai ini melihat Sumut, saat ini bukan tidak bisa dibangun dengan maju hanya saja tidak ada

andalas/siong

MENJELASKAN - YM Rinchen Orgyen Passang Rinpoche (kiri) menjelaskan tentang ritual perayaan Ulambana yang dilaksanakan umat Buddha untuk para leluhur setiap tahun di Grand Angkasa,Jalan Sutomo Medan,Selasa (28/8). nasi Rinpoche yang terlahir dalam lingkungan Buddha dalam kurun waktu terdahulu. Beliau adalah penerus Bodhicitta dengan maksud untuk menyelamatkan setiap makhluk yang tidak memiliki perlindungan dari samudera samsara (penderitaan). Melalui kekuatan doa dari aspirasiNya yang terdahulu, YM Rinchen Orgyen Passang Rinpoche terlahir kembali di dunia ini sebagai seorang Nirmanakaya dan memutarkan Roda Dharma,dengan mengambil kelahiran demi terlahir kembali ke dunia ini. Ketika usia beliau 6 tahun, beliau mengambil sila dan sumpah Upasaka. Dan pada saat usia 8 tahun beliau me-

kemauan dari pemimpinnya. Jika ada kemauan, katanya, pasti ada jalan, namun karena tidak ada kemauan makanya banyak alasan. “Kita melihat sekarang ini banyak alasan-alasan untuk tidak bisa memabangun. Makanya jangan heran pembangunan di daerah kita ini tidak terlihat,” bebernya. Di hadapan ratusan kader Partai NasDem Sumut, AY Nasution juga mengaku dirinya tak mau banyakbanyak berjanji kepada masyarakat. Menurutnya orang yang banyak berjanji adalah banyak berbohong. Semua calon Gubernur Sumut yang bermunculan, katanya, rata-rata ingin membangun daerah dan banyak janji. Hal itu menurutnya sudah terlalu klise dan masyarakat bosan dengan janji. “Banyak orang yang bilang pada saya agar di spanduk saya dibuat slogan “berani dan tegas”. Hal itu saya katakan tidak penting. Tanpa dibeberkan pun semua masyarakat Indonesia tahu kalau Panglima Kostrad itu sudah tegas dan berani. Kalau tidak tegas dan berani mana mu-

masuki institute Buddhist Sertar Larung Five Discipline (Wu Ming Fo Xie Yan) dan mengambil ordinasi keBhikuan dari Neten Gador Rinpoche dan memilih Khencen Jigme Puntsok Rinpoche (Guru Besar Buddhist Tantra) sebagai guru utama dan belajar selama selama 16 tahun. YM Rinchen Orgyen Passang Rinpoche dibawah bimbingan Guru Besar Tantra Jigme Puntsok Rinpoche memperoleh bimbingan meditasi dan mencapai keadaan kosong (sunyata),suatu keadaan alami pikiran itu sendiri,yang terbebas dari empat keadaan ekstrim serta dari semua noda dan kebodohan. (SIONG)

ngkin bisa jadi Panglima Kostrad,” katanya sambil tertawa. Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Sumut, Ali Umri, mengatakan bahwa AY Nasution merupakan orang yang pertama kalinya datang silaturahmi ke Kantor NasDem Sumut. NasDem Sumut, kata Ali Umri, menyambut baik kedatangan jenderal bintang tiga tersebut ke markas NasDem. “Silaturahmi ini sangat baik, apalagi ini masih momen Idul Fitri. Kami menyambut baik kedatangan Pak AY ini,” tegasnya. NasDem, kata mantan Wali Kota Binjai ini, akan tetap mengusung calon secara independen pada pemilihan gubernur nanti. Namun sampai sekarang mereka belum menentukan siapa yang diusung partai Surya Paloh tersebut. Ali Umri sendiri mengaku belum berfikir untuk ikut bertarung di Pilgubsu ini. “Kita (Nasdem) akan tetap usung calon secara independen nanti. Tapi siapa orangnya belum kita ditentukan,” tandasnya. (GUS)


Rabu 29 Agustus 2012

Halal Bi Halal di Babalan Berlangsung Khidmat

KHIDMA KHIDMATT - Halal bi halal di rumah dinas Camat Babalan Faisal Rizal Matondang berlangsung khidmat. Pangkalan Brandan-andalas Camat Babalan Langkat Faisal Rizal Matondang menggelar halal bi halal di rumah dinas, Jalan Wahidin Pangkalan Brandan, Selasa (28/8). Acara tersebut dihadiri lebih 100 orang, berlangsung sederhana dan penuh khidmat. Faisal Rizal Matondang mengatakan, dirinya bersama sekeluarga minta maaf lahir dan batin di hari hari yang masih dalam lebaran 1433 H ini, dan sangat berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang selalu mendukung dalam mengemban tugasnya sehari-hari. "Lebih kurang sudah 10 bulan menjabat sebagai Camat Babalan, dan jika dalam bertugas tidak ada dukungan dari semua lapisan masyarakat, tugas yang dilaksanakannya tidak akan berhasil dengan baik," ujarnya Sementara, H Hadi Asmara mewakili masyarakat Babalan menyatakan sangat mendung kinerja camat, sembari berharap ke depan Kecamatan Babalan lebih baik dibanding dengan kecamatan yang lain. Acara tersebut diakhiri dengan doa oleh Ustadz Sulaiman. (DIN)

Donta Ginting Ditangkap Polisi

Kakan Satpol PP dan Kadis Tamben Saling Tuding Tanah Karo-andalas Dinas Pertambangan Energi (Tamben) dan Kantor Satpol PP Pemkab Karo, terkesan saling lempar dan tuding, soal ditangkapnya oknum Satpol PP Donta Ginting (21) oleh Polres Tanah Karo, terkait penahanan truk pengangkut dolomit di Pos Desa Payung Kecamatan Payung atas laporan Josuan Bangun (40) bernomor : STPLC/701/VII/2012/SU/RES T. Karo. Hingga saat ini belum ada kepastian siapa yang bertanggung jawab atas ditahannya Donta Ginting. Plt Kadis Tamben Kabupaten Karo Robert Perangin-angin saat dikonfirmasi andalas, Selasa (28/8) di kantornya, enggan memberi keterangan dan terkesan tidak mau bertanggung jawab. “Dia (Donta Ginting) itukan BKO dari Satpol PP ke Pos Desa Payung,” pungkasnya sembari pergi meninggalkan wartawan. Saat disinggung apakah sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan pembongkaran muatan truk-truk di Desa Payung itu, Robert malah mengelak. “Kalau yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian bukan saya, tapi Satpol PP lah,”ujarnya singkat. Sementara itu, Plt Kepala Kantor Satpol Edi Katana Sebayang di ruang kerjanya juga terkesan mengelak bertanggung jawab atas ditangkapnya Donta Ginting. “Memang benar Donta Ginting itu anggota Satpol PP dan dia di BKO kan oleh Bupati Karo ke Dinas Tamben, berarti yang bertanggung jawab atas tugas dia di Pos Payung adalah Dinas Tamben. Sebab yang meminta BKO itu adalah Dinas Tamben,” tegasnya. Saat disinggung soal pembongkaran barang bukti truk-truk pengangkut dolomit itu apakah sudah ada berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Tidak perlu,” kata Edi Katana. Kalau soal berkoordinasi, katanya, sudah dilakukan dengan Polsek Payung. “Namun bukan berarti kita harus mendapat izin. Sebab tugas kita di Pos Desa Payung itu adalah menyetop dan memeriksa surat-surat kendaraan yang mencurigakan,” jelasnya. Terpisah, anggota DPRD Karo Drs Darta Bangun menyesalkan atas adanya penahan truk-truk pengangkut dolomit oleh oknum Satpol PP. Sebab Perda yang mengatur tentang dolomit belum ada, sementara tugas Satpol PP itu adalah menegakkan Perda, bukan menyetop ataupun memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan,” katanya. (NT) Dalam menangani perkara dolomit ini, Darta Bangun berharap kepada pihak kepolisian untuk bekerja sesuai ketentuan hukum, profesional dan proporsional. “Kita mendukung kinerja Polres Tanah Karo dalam menegakkan hukum dan jangan mau diintervensi siapa pun,” tegasnya. (NT)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Bupati Taufan Gama Hibur Ribuan PNS Pemkab Asahan Kisaran-andalas Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menghibur ribuan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Asahan, dengan dua buah tembang lawas berjudul,'Kisah Kasih di Sekolah' dan Aku Tak Biasa' dalam acara halal bi halal di Kantor Bupati Asahan, kemarin. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk kebersamaan dan memperkuat silaturahmi antara PNS dan masyarakat serta untuk menyayangi keluarga. "Saya hanya berpesan, mari kita selalu mencintai keluarga, agar kita lebih berhasil dalam menjalankan pekerjaan dan berhasil membina rumah tangga," kata Bupati Asahan di hadapan ribuan PNS yang hadir. Pada kegiatan yang berlangsung sangat akrab tersebut, bupati minta PNS dapat meningkatkan dedikasi dan loyalitas PNS kepada masya-

rakat, agar visi dan misi Pemkab Asahan menuju Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri dapat terwujud. Tidak mau ketinggalan dengan bupati yang tampil menghibur dengan dua buah lagu. Para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), staf ahli juga turut menyumbangkan suaranya dalam acara yang menyediakan ratusan hadiah lucky draw tersebut. Selain itu, acara juga dirangkai dengan sarapan pagi bersama dan tausiyah yang disampaikan Ketua Iman dan Taqwa (Imtaq) Kabupaten Asahan, H Ahmad Kosim Marpaung SAg seputar indahnya kebersamaan dan menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam kesempatan itu hadir Wakil Bupati Asahan H Surya BSc, Sekretaris Daerah Drs H Sofyan MM dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Asahan. (FAS)

MENGHIBUR - Bupati Taufan Gama Simatupang bersama sejumlah pimpinan SKPD menghibur ribuan PNS dalam acara halal bi halal digelar Pemkab Asahan.

Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan

Polantas Pangkalan Brandan Cegah Kemacetan

PNS Harus Bekerja Profesional dan Pahami Tupoksi Lubuk Pakam-andalas Setiap pegawai negeri sipil (PNS) dituntut memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), mengenali potensi, baik pada diri sendiri maupun lingkungan. Banyak belajar dan benar-benar mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara. Karena dalam pelaksanaan otonomi daerah yang terus-menerus harus dipenuhi adalah peningkatan kinerja di setiap unit kerja, untuk menyahuti berbagai tuntutan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dan semakin kompleks dari waktu ke waktu. Hal ini ditegaskan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, melalui Sekdakab Azwar S MSi saat melantik 86 pejabat eselon IV dilingkungan Pemkab Deliserdang di Balairung Pemkab Deliserdang Lubuk Pakam, Selasa (28/8). Bupati menegaskan, penempatan aparatur di setiap unit kerja diharapkan mampu bekerja secara profesional dengan melakukan perubahan pola pikir, sikap dan pola tindak sesuai tatanan birokrasi yang diorientasikan kepada pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagaimana jiwa dan roh otonomi daerah yang kita laksanakan dewasa ini. Pejabat eselon IV selain dituntut memiliki kemampuan manajerial juga harus memiliki skill yang dibarengi

SEL AMA SELAMA AMATT - Sekdakab Deli Serdang H Azwar S MSi memberi salam selamat bertugas kepada para pejabat eselon IV yang baru dilantik. dengan kejujuran dan integritas tinggi, bagi pencapaian sasaran visimisi pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Karenanya, kepercayaan pengangkatan sebagai pejabat eselon IV pada hakikatnya agar dapat membantu secara optimal melakukan berbagai perubahan nyata dan signifikan bagi tercapainya target sasaran di unit kerja masing-masing. Pejabat eselon IV yang dilantik di antaranya Pitoyo GM Tambunan ST sebagai Kasi Humas Bidang Pela-

yanan Informasi Dinas Infokom, Elidawati Samosir SKom, Kasi Telekomunikasi Dinas Infokom Edi Susanto SSos, Kasi Dokumentasi Dinas Infokom dan Drs Sugito Kasi Diseminasi Informasi Dinas Infokom. Pelantikan turut dihadiri Kepala BKD Sahnan SH, Kadis PKD Drs H Hasbi Budiman, Kadis Sosial Abdul Malik Dalimunthe, Kadis Perhubungan Anda Subrata, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Drs H Rahmad Nasution MAP, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren dan sejumlah pejabat Pemkab Deli Serdang. (TH)

Pemkab Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Antisipasi Bencana

PEL PELAATIHAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pakpak Bharat, saat menggelar pelatihan rehabilitasi bagi korban bencana. Pakpak Bharat-andalas Kabupaten Pakpak Bharat merupakan wilayah yang termasuk rawan bencana, khususnya bencana alam. Hal ini lebih disebabkan kontur wilayahnya yang berbukit-bukit dengan tekstur tanah lempung berpasir, sehingga sangat mudah terjadi pergeseran (longsor) apabila terjadi hujan cukup deras dan lama. Kondisi ini makin diperparah karena geografis wilayahnya yang berada pada lempeng tektonik yang sering bergeser dan mengakibatkan gempa. Berkaca pada kejadian bencana yang pernah terjadi beberapa kali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pakpak Bharat, merasa perlu dilakukan rehabilitasi bagi

korban bencana. Kegiatan yang dilaksanakan adalah mengadakan pelatihan bagi korban bencana di setiap kecamatan bekerja sama dengan Dinas Perindagkop, TP PKK Pakpak Bharat dan Kecamatan se-Pakpak Bharat. Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Joni Fiber Solin ketika dikonfirmasi menyampaikan, pelatihan diawali di Kecamatan Salak, 28 s/ d 30 Agustus 2012 dan nantinya berakhir di Kecamatan STTU Julu pada 27 s/d 29 September 2012. “Peserta pelatihan masing-masing sebanyak 20 orang dari setiap kecamatan, dengan mengutamakan bagi kaum perempuan karena konsentrasi pelatihan adalah masak-memasak

seperti membuat dodol,"ujar Solin. Pada acara pembukaan pelatihan di Aula Kantor Camat Salak, Selasa (28/ 8), Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu MBA diwakili Ka BPBD Abdul Wahid Sagala BA, meminta agar seluruh peserta dapat memanfaatkan secara maksimal kegiatan pelatihan ini, karena ilmu yang didapatkan sangat berguna khususnya dalam berwirausaha. Tampak hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Hj Idahliany Maju Ilyas Padang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Pakpak Bharat Ny Holler Sinamo, para pimpinan SKPD dan Camat se-Kabupaten Pakpak Bharat. (WES)

Pangkalan Brandan-andalas Sejak hari pertama lebaran hingga kini pekan ke dua Selasa (28/8) Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Polantas), yang bermarkas di Bukit I Kelurahan Tangkahan Durian Kecamatan Berandan Barat, mengerahkan seluruh personelnya untuk melakukan penjagaan di beberapa titik sepanjang kawasan jalinsum, mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor. Hal itu disampaikan Kapos Lantas P.Brandan Aiptu Risman Tambunan kepada andalas, Selasa (28/8) di sela penertiban kendaraan bermotor mencegah kemacetan di Jalinsum Simpang III Kantor Polsek P Brandan. Sejak hari pertama hingga kini, memasuki dua pekan Polantas P Brandan telah mengerahkan seluruh personel untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas lebaran selama 24 jam dalam upaya mencegah kemacetan. Utamanya, pada beberapa titik rawan macet, seperti di Jalinsum Simpang III Kantor Polsek P Brandan, Simpang Gotong Royong Pelawi, Simpang Soal Agogo mengarah ke kompleks Pertamina dan simpang jalan bypass. “Soalnya di jalan-jalan yang memiliki persimpangan ini, terlihat sangat padat kendaraan dan rawan kecelakaan, sehingga jika pihak lantas tidak ekstra ketat melakukan penjagaan dan pengaturan, dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya. Risman Tambunan menambahkan, berjaganya para personel lantas pada beberapa titik rawan laka lantas ini, memang merupakan kewajiban Polri. "Dalam hal ini Polantas, terlebih saat lebaran, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian Polri, terhadap terciptanya kenyamanan warga dalam berlalu lintas di jalan raya terutama dalam suasana lebaran. (DIN)

Ir Bonatua Lubis MT

Kadis PPAKD Pemko Siantar Siantar-andalas Ir Bonatua Lubis MT dilantik menjadi Kadis Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPAKD) Kota Pematang Siantar menggantikan Setiawan Girsang, di ruangan data Pemerintah Kota Pematang Siantar, kemarin. Donver Panggabean mewakili Wali Kota Pematang Siantar sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 820/660/ VIII/Wk-tahun 2012, tertanggal 27 Agustus 2012 tentang pengangkatan, pemindahan serta pemberhentian pejabat struktural di lingkungan Pemko Siantar. Bonatua Lubis MT dipercaya menjabat sebagai Kadis PPAKD, karena selama ini jabatan tersebut masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt) dijabat Samuel Saragih. Sekda Pemko Pematang Siantar Donver Panggabean mewakili wali kota mengharapkan pejabat baru hendaknya dapat bekerja dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada, agar terhindar dari berbagai perbuatan yang tidak baik. "Jabatan yang dipercayakan hendaknya tidak dimanfaatkan untuk memperjuangkan kepentinagan pribadi, tapi harus dijalankan sesuai dengan amanah pimpinan serta kepentingan masyarakat," kata Donver. (LN)


Rabu

SUMATERA UTARA 13 Jalan Nasional Sibolga-Tarutung Tertimbun Longsor harian andalas | Hal.

29 Agustus 2012

Seminggu Kerja, Masih Ada PNS Sibolga Bolos Sibolga-andalas Wali Kota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk, didampingi Asisten II Drs Junaidi Tanjung, dan sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemko Sibolga, di antaranya Drs Eddy Johan Lubis Kepala Bappeda Sibolga, Ir Thamrin Hutagalung Kepala Dinas PU Kota Sibolga, Singkat Sijabat SSos, Kakan Satpol PP Drs Saut Parapat Kakan Perpustakaan dan Arsip Sibolga, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa kantor SKPD di jajaran Pemko Sibolga setelah satu minggu masuk kerja usai lebaran Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Selasa (28/8). Pantauan andalas, wali kota bersama rombongan melakukan sidak mulai dari Kantor Camat Sibolga Kota sekitar pukul 07.45 WIB, dilanjutkan ke Kantor Camat Sibolga Utara sekitar pukul 08.30 WIB, dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sibolga pukul 09.30 WIB. Dalam sidak tersebut Syarfi Hutauruk didampingi Kadis PU Ir Thamrin Hutagalung memimpin rapat dengan seluruh PNS, yang bertugas di kantor Dinas PU Sibolga. Wali kota mengimbau kepada seluruh PNS yang bertugas di kantor tersebut agar jangan melanggar aturan dalam melaksanakan pekerjaan (tugas) sehari-hari. Seluruh PNS harus menjaga disiplin kerja, serta dapat meningkatkan etos kerja dan memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, semua urusan masyarakat harus dilayani dengan baik, dan jangan meninggalkan kantor saat jam-jam kerja. Syarfi Hutauruk juga meminta kepada seluruh PNS yang hadir pada rapat itu supaya menjaga kualitas pekerjaan, termasuk volume pekerjaan. "Pelaksanaan sidak tersebut dilakukan untuk mengecek kedisiplinan para PNS setelah seminggu masuk kerja usai lebaran Idul Fitri 1433 H," katanya. (MP/RES)

Penumpang Berangkat ke Malaysia Meningkat Tanjung Balai-andalas Hari kedua setelah lebaran hingga kini, pelabuhan penumpang resmi beroperasi kembali, lonjakan penumpang yang akan bekerja ke Malaysia mengalami peningkatan. Kapal Ferry cepat yang beroperasi dalam dua hari terakhir mencapai 12 unit. Sedangkan penumpang yang terdiri M Fasi dari pelancong dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berangkat berjumlah sekitar 2.500 orang penumpang. Informasi dihimpun andalas menyebutkan, lonjakan penumpang TKI dan pelancong yang akan bekerja di negeri jiran Malaysia, disebabkan baru beroperasinya kantor kantor pelayanan penumpang di Malaysia, sehingga PT pelayaran di Indonesia khususnya Kota Tanjung Balai, baru dua hari ini menjual tiket untuk keberangkatan. “Pihak PT Pelayaran yang mengangkut penumpang TKI dan Pelancong berpergian ke Malaysia, baru dua hari terakhir ini, akan tetapi lonjakan penumpang ke Malaysia di Pelabuhan Teluk Nibung meningkat tajam dari tahun sebelumnya,"ungkap Kepala Adpel Tanjung Balai-Asahan, Arosoki Nazara melalui Komandan Pengecekan dan Pemberangkatan Kapal Ferry, M Fasi pada andalas, Selasa (28/8) di ruang kerjanya Dikatakan Fasi, hari perdana pemberangkatan penumpang yang berpergian ke negeri jiran Malaysia sebanyak 7 unit. Sedangkan Selasa sebanyak 5 unit kapal, dengan jumlah total penumpang keseluruhan berjumlah 2.600 orang. "Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini meningkat sekitar 2,5 persen dari tahun sebelumnya," sebutnya. (AS)

Tapteng-andalas Jalan nasional Sibolga– Tarutung kembali dilanda bencana alam longsor yang menimbun tiga titik badan jalan. Yakni di kilometer 7, 13 dan 16, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah. Akibatnya, kendaraan yang akan memasuki Kota Sibolga dan menuju Tarutung-Medan tertahan satu malaman. Saksi mata, Sekretaris DPD Partai Golkar Tapteng, Henry Hutagalung, memperkirakan, longsor di tiga titik itu terjadi Senin (27/8) malam sekitar pukul 23.30 WIB, dan menimbulkan antrean kendaraan sekitar 8 km di masing-masing ruas jalan baik kendaraan yang akan memasuki Kota Sibolga dan yang akan menuju Tarutung-Medan. “Kenapa saya katakan demikian, malam itu saya sedang berkendaraan dan menyelip sejumlah kendaraan yang sedang berhenti dan melaju pelan. Saya tidak sadar, ternyata kala itu tengah terjadi longsor. Beruntung saya berhasil melewati longsor terparah yang berada di Km 8, Dusun Simaninggir, Desa Bonandolok, sebab ketika saya lewat, volume tanah yang jatuh saat itu masih sedikit,” kata Henry, warga Kecamatan Sitahuis ini kepada andalas, Selasa (28/8) terkait longsor yang terjadi di tiga titik di kawasan Kecamatan Sitahuis tersebut.

LONGSOR - Alat berat balai besar Dinas PU Sumut sedang bekerja mengevakuasi material tanah longsor ke sisi badan jalan.Jalan nasional Sibolga–Tarutung tertimbun longsor diakibatkan hujan deras. Kecamatan Simaninggir merupakan daerah rawan longsor. Peristiwa longsor di kawasan itu telah terjadi berulang-ulang. Bahkan puluhan jiwa nyawa manusia sudah melayang dan mengundang tangis duka dari tengah keluarga masing-masing para korban. Peristiwa paling tragis akibat longsor di kawasan itu terjadi beberapa tahun lalu, satu unit Bus penumpang CV Bintang Utara tujuan Medan jatuh ke dalam jurang akibat terseret batu besar yang longsor dari atas perbukitan.

Selain rawan longsor, kawasan itu juga rawan kecelakaan lalu lintas diakibatkan badan jalan sempit rusak dan berkelak-kelok dan minim marka jalan serta rambu-rambu lalu lintas. Akibatnya juga, puluhan nyawa manusia telah melayang seperti kasus jatuhnya Bus pelajar Medan ke jurang dusun Simaninggir yang menewaskan puluhan pelajar ditambah jatuhnya sejumlah mobil penumpang kecil sejenis Mitsubishi L-300. Kepada andalas, anggota

Mantan Wakil Ketua DPRD DS Belum Kembalikan Mobil Dinas

Derita Warga Securai

Tidak Punya Petugas P3N, Buku Nikah Mahal Stabat- andalas Memasuki sepekan lebaran, banyak warga yang berbahagia menggelar resepsi pernikahan. Di sanasini pun mulai terlihat janur kuning terpajang di antara persimpangan jalan. Namun, di balik kemeriahan pesta itu, warga dikeluhkan dengan mahalnya biaya pengurusan pernikahan. Warga yang merasakan penderitaan tersebut. Di antaranya adalah mereka yang tinggal di Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Langkat. Untuk mengurus surat di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat warga harus merogoh kocek antara Rp 20-50 ribu. Uang tersebut diberikan kepada pegawai kantor KUA yang melakukan pencatatan. Setelah memberikan uang catat tadi, warga harus pula mengeluarkan uang lebih besar lagi yakni mencapai Rp 300 ribu untuk biaya nikah.” Kalau yang dua puluh sampe lima puluh ribu itu untuk pegawai KUA, sedangkan yang Rp 300 ribu langsung sama KUA,” bisik seorang warga. Meski sebenarnya merasa berat, tapi mau tak mau warga harus memenuhi ‘kewajiban’ tersebut. Pasalnya, bagi mereka yang akan berumah tangga buku nikah yang dikeluarkan oleh KUA adalah hal

yang mutlak harus dimiliki sebagai tanda bukti resmi sebagai pasangan yang telah resmi menikah. Namun, dugaan tingginya biaya pembuatan buku nikah yang terjadi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Babalan karena KUA setempat dituding seenaknya saja memasang tarif buku tanpa membuat harga resmi di papan pengumuman. Selain memberatkan, warga juga menyoal sikap KUA yang mentiadakan petugas P3N petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N) di Kecamatan tersebut. “Tingginya biaya pembuatan buku nikah ini seharusnya mendapatkan perhatian dari Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Kabupaten Langkat. Pihak Kankemenag harus bisa memberikan penjelasan yang pas karena bagaimana pun juga KUA itu berada di bawah naungan Kakan Kemenag,” ujar Barus salah seorang aktivis LSM di sana kepada andalas, Senin (27/8) lalu. Barus menambahkan, kalau masyarakat sangat berharap Kakankemenag Langkat dengan para bawahannya bersikap transparan dalam menetapkan tarif biaya pembuatan buku nikah, karena dikhawatirkan dengan tingginya tarif tersebut akan menimbulkan polemik, yakni menyebabkan tingginya

jumlah pasangan (khususnya warga kurang mampu) menjalani pernikahan siri alias menikah tanpa buku nikah. Tarif biaya pembuatan buku nikah seharusnya biayanya sama, Artinya, jangan sampai penarikan biaya untuk menebus buku kartu nikah di setiap kecamatan bervariasi, karena jika biaya pembuatan buku nikah ditarik terlalu tinggi hingga Rp300 ribu lebih maka sudah jelas warga akan mengeluh. Selain itu, kalau bisa kami juga berharap untuk biaya buku nikah ini dapat digratiskan."Yah, namanya juga untuk kebaikan dan menjalankan syariat agama. Hal itu tentu dapat meminimalisir adanya warga yang melakukan nikah siri, “ tambah Barus. Terkait adanya keluhan sejumlah warga di Desa Securai tentang tidak adanya petugas P3N sejak dua tahun terakhir agar Kakankemenag Kabupaten Langkat dapat menindaklanjuti dengan menempatkan atau menunjukkan petugas yang baru. Bila perlu evaluasi keberadaan KUA yang sekarang ini, sebab tidak tanggap dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Padahal, telah berulang kali dimohonkan agar dapat ditempatkan petugas P3N yang baru, namun oleh KUA hal itu tak pernah direspon. (BD)

Judi Togel Marak di Kota Tanjung Balai Tanjung Balai-andalas Judi togel marak di Kota Tanjung Balai. Salah seorang warga, Udin kepada wartawan, kemarin, mengungkapkan, membeli togel sama bebasnya dengan membeli kacang goreng. Mendengar informasi tersebut wartawan melakukan investigasi demi mengetahui kebenaran informasi tersebut. Benar saja di sebuah warung kopi di Tanjung Balai, terlihat beberapa orang asyik membahas togel tanpa ada rasa takut sedikitpun, aksi mereka akan diketahui pihak kepolisian. Salah seorang pengunjung warung kopi yang tidak ingin disebutkan namanya kepada andalas mengatakan, selama setahun belakangan ini judi togel mulai aktif kembali di Kota Tanjung Balai. "Yang ada judi togel Singa-

pore bukan jenis KIM atau Martabe yang dikelola di Medan, tapi memang sekarang belum sebebas dulu, membelinya tidak pakai kupon melainkan via SMS kepada juru tulis yang tersebar di setiap warung kopi di Tanjung Balai," bebernya. Kalau abang mau lebih detail coba datangi, salah satu bandar besar ....di Kota Tanjung Balai. Mendapat informasi penting tersebut, wartawan langsung mendatangi kediaman sang bandar. Tidak mudah memang untuk mengorek keterangan dari bandar judi ini. Namun setelah dilakukan pendekatan berkali-kali, barulah sang bandar bersedia memberikan keterangan, dengan beberapa syarat. Salah satunya, identitas bandar tidak boleh diungkap

dengan alasan apa pun, demi keamanan jiwanya. Menurut bandar ini, dia telah beroprasi selama setahun dengan memiliki ratusan juru tulis yang tersebar di seluruh Kota Tanjung Balai dan beberapa daerah di Kabupaten

Asahan dengan omzet Rp 3 miliar sekali main. "Ini dibagi-bagi lagi untuk juru tulis 20 persen dan untuk pengamanan 30 persen, dan untuk saya bersih 50 persen. Kalau yang masang membludak saya oper lagi ke bandar

DPRD Tapteng, Dharma Bakti Marbun mengaku prihatin melihat kawasan itu. Dia berharap, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provsu bersama pihak terkait lainnya untuk turun mendata titik–titik rawan longsor sepanjang kawasan Jalinsum Sibolga-Tarutung, lalu melakukan penanganan dengan cara memodifikasinya. Sehingga ke depan, kawasan sepanjang Kecamatan Sitahuis terminimalisir dari bencana longsor yang

merenggut korban jiwa. “Kita benar-benar sangat prihatin dengan jalan Nasional Sibolga-Tarutung ini. Soalnya, tantangan untuk melewati jalan ini sangat besar, sudah lebar badan jalan yang sempit, jurang di salah satu sisi jalan, longsor pun suatu waktu mengancam dan itu tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat melalui Dinas JJ PU Propsu,” sebutnya. Pantauan andalas, hingga siang, Balai Besar PU Sumut melalui Satuan Kerja PPK 12 Sibolga-Cs dibantu Pemkab Tapteng melakukan evakuasi material tanah di tiga titik longsor dengan mempergunakan alat berat buldozer. Arus lalu lintas pun telah terlihat lancar dari dan ke Kota Sibolga. Robet Tampubolon pelaksana rutin Balai Besar Satker Pembangunan Jalan Nasional Wilayah II PPK-12 Sibolga-Cs yang dihubungi andalas melalui telepon selulernya menyebutkan, pihaknya bekerja sama dengan PU Kabupaten Tapteng bersama Polres Tapteng telah menangani longsor tersebut,saat ini arus lalulintas dari dan ke Kota Sibolga telah normal kembali, setelah sempat mengalami kemacetan beberapa jam pasca longsor. Kapolres Tapteng, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dicky Patrianegara melalui Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edi Sudradjat membenarkan longsor terjadi di tiga titik tepatnya di Km7, Km13 dan Km26, Kecamatan Sitahuis. (MP/RES)

yang lebih besar," ujarnya. Disebutkannya, pengamanan bermacam-macam untuk wartawan 100 hingga 200 ribu per bulan untuk satu orang dan untuk aparat kepolisian bisa mencapai Rp 100 atau 200 juta perbulan. "Kalau tidak mana bisa aman," katanya. Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Kota Tanjung Balai Dra Hj Ainul Fuad kepada andalas, Selasa (28/8) mengatakan, Kapolres Tanjung Balai harus bertanggung jawab dengan maraknya judi togel di Kota Tanjung Balai. "Hal ini menunjukkan ketidakmampuan Kapolres untuk membabat habis bisnis haram itu. Kami sangat menyesalkan pengakuan salah satu bandar tersebut yang mengatakan, mereka ada memberikan upeti bagi pihak kepolisian," katanya. (FN)

MOBIL DINAS - Mobil dinas DPRD Deli Serdang BK 626 M diparkir di depan RM BPK di Simpang Tanah Abang Kecamatan Galang. Galang-andalas Mantan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang periode 20042009, dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Deli Serdang, Masa Bakti Sitepu hingga, Selasa (28/8) belum mengembalikan mobil dinas DPRD Deli Serdang BK 626 M. Ironisnya mobil dinas DPRD Deli Serdang tersebut setiap harinya mangkal di Simpang Tanah Abang, Kecamatan Galang tepatnya di RM BPK (Babi Panggang Karo-red) milik Masa Bhakti Sitepu. Diduga mobil dinas yang dibeli dengan uang rakyat itu digunakan untuk kepentingan pribadi sebagai transport mengangkut daging B2. Hal itu diketahui, saat Muspika Galang terdiri Camat Galang Hadisyam Hamzah SH, Loso mewakili Danramil Galang dan Muhammad APG pemuka masyarakat Dusun I Desa Tanah Abang Kec Galang melakukan sidak di warung BPK milik Masa Bakti Sitepu di Simpang Tanah Abang, Galang. Sidak yang digelar Muspika setempat sehubungan adanya keberatan dari warga sekitar dibukanya RM BPK di tempat itu. Keberatan warga karena jiran-kiri kanan RM BPK tersebut warga muslim. Sehingga sangat terganggu dengan polusi maupun limbah dari usaha tersebut. Camat Galang Hadisyam Hamzah menyarankan agar warung BPK milik Masa Bakti

Sitepu diganti dengan usaha lain, karena warung BPK milik Masa Bakti Sitepu selama ini sangat meresahkan masyarakat setempat. Namun saran muspika itu ditanggapi dingin oleh Masa Bakti. Sementara, Ketua LSM TOPPAN RI Deli Serdang MA Pekken Ginting sangat menyesalkan sikap mantan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang yang hingga kini belum mengembalikan mobil dinas. Ini sangat memalukan mengapa ada oknum yang tidak lagi menjabat masih menggunakan mobil dinas dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Sementara dana pembelian mobil dinas itu berasal dari uang rakyat. “Kami dari LSM TOPPAN RI DS menghimbau agar pemkab segera manarik mobil dinas BK 626 M dari tangan Masa Bhakti Sitepu. Karena tidak ada kolerasinya mobil dinas digunakan oknum yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan tugas negara," kata Ginting. Sementara, sumber andalas di Sekretariat DPRD Deli Serdang mengatakan mobil dinas yang masih digunakan oknum mantan anggota dewan merupakan wewenang Dinas Pengelola Keuangan Daerah (PKD) Deli Serdang.“Dinas PKD lah yang berhak menarik mobil dinas tersebut,”sebut sumber yang mohon namanya tidak disebut.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.

(TH)


Rabu 29 Agustus 2012

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

Di Dua Kecamatan

Traffic Light Tak Layak Pakai Lhokseumawe-andalas Sejumlah lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di persimpangan jalan di wilayah Kota Lhokseumawe, hingga saat ini belum kunjung diganti. Pasalnya, traffic light tersebut umumnya tidak layak digunakan lagi, karena sering rusak dan lalu lintas pun menjadi kacau. “Seperti yang terjadi pada traffic light di simpang empat, simpang jam, simpang menuju ke kantor Bupati Aceh Utara, simpang pertamina, simpang eks RSUD Cut Meutia dan Simpang Selat Malaka,” ungkap Khairil Anwar warga Kota Lhokseumawe kepada andalas, Selasa (28/8). Menurutnya, kondisi traffic light saat ini perlu segera diganti yang baru, karena sangat mengganggu pengguna jalan yang berlawanan arah ketika melihat tanda-tanda lampu hijau pada saat pagi dan sore hari yang padat di jalan, ketika warga berangkat ke kantor dan ke sekolah dan ini perlu di prioritaskan. Seharusnya ini perlu perhatian Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe. ”Apalagi fasilitas tersebut demi kebutuhan masyarakat juga. Bahkan, setahu saya kondisi traffic light tersebut layak diganti yang baru. Namun, saat ini hanya dilakukan perbaikan kalau terjadi kerusakan,” tutur Khairil Anwar seraya meminta Dishub segera turun tangan. Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Miswar SE MSP gagal dikonfirmasi karena tidak menjawab telpon selulernya ketika dikonfirmasi andalas hingga berita ini dikirim ke redaksi. (BT)

Gepeng di Lhokseumawe Perlu Ditertibkan Lhokseumawe-andalas Keberadaan gepeng (gelandangan dan pengemis) yang masih berkeliaran di Kota Lhokseumawe, harus segera ditertibkan. Pasalnya, aktivitas mereka yang sering mangkal di persimpangan jalan untuk meminta sedekah bagi setiap kendaraan yang berhenti di lampu merah simpang empat menjadi pemandangan kurang nyaman bagi mereka dan para pengguna jalan. “Pemerintah Kota Lhokseumawe segera menertibkan para pengemis itu dan dilakukan pembinaan yang wajar ditempat-tempat khusus. Sehingga mereka hidupnya nanti lebih layak dan bergairah seperti masyarakat lainnya,” kata Husaini salah seorang pemerhati sosial Kota Lhokseumawe ketika berbincangbincangan dengan andalas, Selasa (28/8). Banyaknya pengemis baik yang datang dari daerah lain akibat tekanan ekonomi yang akhir-akhir ini tidak terarah. Bahkan mereka itu banyak berusia tua daripada yang muda dengan meminta sedekah alakadar demi kebutuhan dirinya dan keluarga. Apalagi kehadiran mereka setiap hari, baik mendatangi kantor pemerintahan dan swasta, toko-toko dan di persimpangan jalan. Husaini meminta kepada pihak yang berkompeten dan dinas terkait segera menertibkan para pengemis. Setelah ditertibkan dan dibawa ke panti untuk dibina. “Yang kita inginkan adalah dilakukan pembinaannya kalaupun dibawa ke panti muaranya adalah bagaimana mereka dibina dan mendapatkan lapangan kerja sesuai keahlian dibidang masing-masing,” ungkapnya. (BT)

Di Wilayah Bireuen PKH 8.500 RSTM Bireuen-andalas Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bireuen M Akmal S Sos menyebutkan, di wilayah Bireuen untuk pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bireuen yang direkrut tahun 2012 sebanyak 8.500 Rumah Tangga Sakit Miskin (RTSM). Sementara untuk tenaga pendamping yang akan mendampingi sasaran program terhadap 8.500 Kepala Keluarga Rumah Tangga Sakit Miskin (RTSM) sebanyak 28 orang. Menurut Akmal, jumlah tenaga pendamping tersebut disesuaikan dengan jumlah RTSM di Kabupaten Bireuen untuk program keluarga harapan sebanyak 8.500 RTSM atau Kepala Keluarga. Ditambahkan pula, bahwa terkait dengan para calon tenaga pendamping, bukan atas kemauan diri Pemkab Bireuen tetapi direkrut langsung oleh tim dari Jakarta. Semua hal termasuk, tes lisan, tulisan dan wawancara wewenang dari Kementerian Sosial. Tenaga pendamping PKH yang dinyatakan lulus akan mendampingi sekitar 300310 RTSM yang tersebar di 15 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen, sesuai penetapan tim dari pusat. Mereka para pendamping itu, tambah Akmal akan melakukan pendampingan selama enam tahun sesuai dengan masa program pemerintah itu dan mereka akan diberikan jasa/honornya minimal Rp 1 juta per bulan. “Bireuen mengusulkan sekitar 56.000 RTSM ke Kemensos Republik Indonesia, namun setelah pihak Kemensos menyampaikan hasil verifikasi, ternyata RTSM yang layak menjadi sasaran PKH di Kabupaten Bireuen hanya 8.500 KK. Dan hal itu tidak dapat dikurang atau ditambah lagi jumlahnya terkait program tersebut,” tambah M Akmal. Akmal menjelaskan, keluarga miskin di Kabupaten Bireuen cukup banyak, tetapi keluarga yang menjadi sasaran program adalah keluarga miskin yang masih ada harapan untuk meningkatkan bidang pendidikan dan kesehatan keluarga yang memiliki anak dalam usia sekolah, adanya ibu hamil dan indikator lainnya. (HERA)

14

Dinkes Aceh Siap Bangun Dua Ruang Rawat Inap

andalas/suherman amin

BALE KHAL UT - Tempat semedi (Bale Khalut) yang merupakan sebuah tempat bagi umat Islam menjalankan ritual khusus khalud (pengasingan KHALUT diri dari umum untuk mendekatkan diri dengan Allah) yang terletak di pekarangan peninggalan Tgk Chik Awe Geutah, merupakan salah satu nilai sejarah di Peusangan Bireuen.

Sekolah Disengketakan Karena Dugaan Mesum Aceh Utara-andalas Ratusan pelajar SMAN 1 Langkahan, UPTD-PK Tanah Jambo Aye, Aceh Utara tidak bisa mengikuti mata pelajaran di hari ketiga aktif sekolah, Senin (27/8). Pasalnya, sekolah disengketakan berkaitan dengan dugaan kasus mesum. Penangkapan mesum yang terjadi beberapa waktu lalu, yang melibatkan dua oknum yang ditangkap warga sekitar pukul 23.00 WIB oleh temuan siswa sekolah setempat, kini dipermasalahkan terkait denda hukum adat desa. SMAN 1 Langkahan merupakan sekolah yang didirikan beberapa tahun lalu, antara Desa Simpang Tiga dan Leubok Mane Kecamatan Langkahan. Sekolah sempat digembok pada saat jam belajar dimulai oleh warga Desa Simpang Tiga, tidak lain keinginan para warga ini menuntut hukum adat (melakukan peusijuek). Namun, hal tersebut hanya dianggap sebatas janji M Hasan, selaku Geuchik/Kapala Desa (Kades) Desa Lubok Mane yang juga sebagai Komite SMAN 1. Akibat digembok, ratusan pelajar yang hendak melaksanakan proses belajar mengajar terhambat.

Sehingga sejumlah siswa baru dan siswa yang baru saja naik kelas itu harus pulang dan berhamburan di jalan. Pelaksanaan hukum adat di sekolah itu menjadi tarik ulur antar dua desa terkait, pihak warga Desa Simpang Tiga menduga pihak Desa Lubok Mane sudah mengantongi sejumlah anggaran denda dari RZ (23) warga Desa Lubok Mane, dan RT (22) Warga Banda Aceh atas dugaan melakukan khalwat. “Kami hadir hari ini untuk mempertanyakan kejelasan, kapan sekolah-sekolah ini di Peusijuek? Karena batas waktu yang ditentukan sebelumnya sudah tidak jelas lagi, lagian permasalahan yang menyangkut kasus ini harus diselesaikan,” kata Samsum Bahri, yang berkapasitas sebagai Tuha Peuet Desa Simpang Tiga dihadapan Ka UPTD PK Tanah Jambo Aye, Muhammad Spd, Senin (27/8), yang didampingi oleh Kasek SMAN 1 Langkahan, Razali Spd, dan beberapa tokoh lainnya serta puluhan warga Desa Simpang Tiga dan Komite juga Rangkap Geuchik M Hasan. Penyelesaian kasus hukum adat tersebut menjadi pertikaian antara kedua desa, siapa yang lebih berhak, sehingga kepastian yang akan diambil, ancam buka kembali berkas keabsahan sekolah, jika saja kasus tersebut tidak segera ditangani.

Bahkan, prihal kasus dugaan mesum nyaris membuat bentrok antar warga, di hadapan musyawarah yang dilaksanakan di ruang kantor dewan guru, pihak warga simpang tiga menyampaikan telah terjadinya saling lempar batu ke rumah warga. Hasan mengatakan, jika perkara tersebut tidak tuntas dengan musyawarah yang baik. Ia mengharapkan Camat Langkahan Tanah Jambo Aye turun tangan. Ia mengaku kewalahan apalagi menyangkut dua kedudukan yang diembannya yaitu sebagai Geuchik Leubok Mane yang harus menyelesaikan warganya sebagai salah satu dugaan oknum pelaku mesum dan juga sebagai Komite Sekolah. “Jika masalah saling klaim sekolah itu saling berpihak salah satu desa itu, lebih baik Muspika segera turun tangan menyelesaikan perkara tersebut,” kata M Hasan. Menyikapi hal tersebut, Kepala UPTD-PK Tanah Jambo Aye, Muhammad Spd menyesalkan perkara yang menyangkut pemblokiran pelajar. Ia mengharapkan kasus tersebut segera tertangani secara damai dalam musyawarah. Ia (Muhammad-red) bersama pihak sekolah, komite sekolah dan para tokoh msayarakat setempat sukses meleraikan sengketa tersebut sementara waktu, hasil musyawarah Sabtu mendatang ini akan diselesaikan. (EN)

Aceh Utara-andalas Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, di Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh Utara, siap membangun dua unit ruang rawat inap di dua puskesmas. Terkait hal itu, Dinkes Acut masih menunggu kepastian lokasi. Ruang rawat inap yang akan segera dibangun dalam waktu dekat ini di Kecamatan Geureudong Pasee dan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara, Dinas Kesehatan Aceh sudah memplotkan anggaran sebesar masingmasing sekitar Rp 400 juta sebagai pembangunan tahap pertama. “Dari Dinas Kesehatan Aceh sudah memprogramkan pembangunan dua unit ruang inap di Kecamatan Geureudong Pasee dan Baktiya Barat dengan anggaran Rp 400 juta per unit, sebagai tahap pertama. Namun, akan ada tahap lanjutan yang anggarannya lebih besar lagi sebagai relokasi puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, M NUrdin SKM MM melalui Kepala Bidang Program dan Pelaporan, Sofyan, kepada andalas, Selasa (28/8). Menurutnya, pembangunan dua unit ruang rawat inap itu bersumber dari dan Otsus Migas 2012, namun relokasi pembangunan Puskesmas Baktiya Barat yang sudah direncanakan pembangunannya di 2013 mendatang mencapai Rp 1.5 miliar. “Sekarang untuk Kacamatan Baktiya Barat kita butuh kepastian tempat, jika sudah ada lokasi yang pas, maka kami dari Dinkes Aceh Utara segera kabarkan Dinas Kesehatan Aceh dan Pembangunannya berlangsung, mengingat kebutuhan mendesak menjelang berakhirnya anggaran,” terang Sofyan. Kepastian tempat, muspika Kecamatan Baktiya Barat dan masyarakat setempat telah menetapkan lokasi pembangunan, tepat di Desa Lhok Iboh. Camat Baktiya Barat, Saifuddin SE yang ditemui andalas di ruang kerjanya mengatakan sedang menanti pihak Dinkes Aceh Utara mendatangi lokasi. “Masyarakat Desa yang tanahnya akan dilepaskan Pemda sudah bersedia ruang rawat inap dibangun, kendatipun pembayarannya masih dipending dan dijanjikan dibayar pada November mendatang ini,” sebut Saifuddin. Dari keterangannya pembebas tanah warga yang seharga Rp 50.000Rp 80.000/meternya, dari warga setempat sudah menyetujui pembayarannya menyusul, karena mengingat pembangunan tersebut sangat sakral dibutuhkan mendesak oleh masyarakat. Apalagi Puskesmas Baktiya Barat sangat sempit serta tidak tersedia tanah untuk pembangunan ruang rawat inap. Tokoh masyarakat dan muspika Baktiya Barat menyetujui kebijakan pembangunan itu dilaksanakan dan dipindahkan secara bertahap. Namun, kepada Dinkes Aceh Utara ia mengharapkan proses pembayaran tanah warga harus dilaksanakan secepat mungkin, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Ia juga mengharapkan pembayaran tersebut dilaksanakan sejelas-jelas mungkin oleh pihak dinas agar tidak dipermasalahkan dikemudian hari. (EN)

Situs Sejarah dan Objek Wisata Perlu Dilestarikan UNTUK pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Bireuen, Pemda Bireuen perlu melakukan pendataan berbagai lokasi yang akan dikembangkan dan dilestarikan agar tidak punah nilainilai sejarah di Aceh.

D

alam kaitan itu seluruh elemen masyarakat mendukungnya dan menyadari akan pentingnya nilai sejarah, dan memang harus dikembangkan dan masyarakat di Bireuen tidak ada kekeliruan dalam menafsirkan tentang tempat objek wisata itu sendiri. Masyarakat tidak perlu keliru dalam memahami menyangkut masalah wisata yang akan dikembangkan, sebab seluruh lokasi pariwisata yang akan ditata Pemkab Bireuen, seluruhnya diusahakan bernuansa Islami karena sesuai dengan daerah yang sangat kental memperlakukan syariat Islam, terlebih wilayah Kabupaten Bireuen. Dalam catatan andalas, salah seorang peneliti dan

Pengembangan Wilayah, Aceh Landscape Development Center (Aldec) Ir A Farhan Abus, ketika berkunjung ke Bireuen beberapa waktu lalu kepada andalas menyebutkan, terkait pemahanam masyarakat Bireuen tentang objek wisata yang sering memvonis negatif thinking. “Selama saya melakukan pengkajian dan penilitian di Bireuen, sebagian masyarakat mengartikan tempat wisata itu identik dengan tempat maksiat. Padahal objek wisata itu tidak demikian kenyataannya,” kata Farhan seraya menyebutkan, pemerintah melalui dinas terkait perlu melakukan penyuluhan kepada masyarakat, terutama kepada warga di sekitar lokasi objek wisata yang ingin dikembangkan. Dijelaskan Ir A Farhan Abus, sesuai dengan kultur dan norma-norma agama, objek wisata di Bireuen dapat dikembangkan melalui objek wisata yang bernuansa islami. Di mana pengelola objek wisata dapat melibatkan masyarakat setempat dengan membuat aturan, serta melibatkan unsur terkait dari pemerintahan untuk pengunjung ke lokasi tempat wisata. Kabupaten Bireuen kata Farhan, selain memiliki kekayaan alamnya, juga

andalas/suherman amin

KUBURAN RAJA - Sejumlah warga dan peneliti diabadikan di salah satu situs sejarah berupa kuburan raja Jeumpa, yang juga sudah diteliti dan akan dipugar. mempunyai objek wisata pantai yang indah serta memiliki beragam objek wisata sejarah dan budaya di sejumlah kecamatan yang belum dikembangkan secara optimal. “Banyak objek wisata yang seharusnya dapat dikembangkan kembali, seperti Pantai Ujong Blang, Kuala Raja, Pantai Kuala Jangka, Krueng Simpo, Cot Panglima, Situs sejarah Awe Getah, Situs Raja Jeumpa, air terjun di pedalaman Simpang Mamplam dan beberapa objek wisata lainnya,” terang Farhan.

Diakuinya, dengan adanya sarana objek wisata, hal itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar lokasi, dan dengan adanya wisatawan ke sana berarti akan menambah putaran perekonomian warga di sana. Farhan Abus yang merupakan sarjana jebolan teknik Pertamanan IPB Bogor itu menambahkan, pemerintah Bireuen tetap komit mngupayakan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Namun, akibat

keterbatasan penyuluhan apa yang akan dilakukan mempunyai kendala dari masyarakat itu sendiri. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda Olahraga Drs Jamaluddin SE MPd menyebutkan, sebelumnya semasa Kepala Disdikbudpora masih dijabat Drs Asnawi MPd pihak Disdikbudpora sudah melakukan survey terhadap Barang Cagar Budaya (BCB), situs sejarah dan potensi objek wisata yang akan dikembangkan. Menurutnya, ke depan pihaknya berupaya terus menggali potensi situs sejarah yang saat ini barangkali nyaris punah dan tidak diketahui oleh generasi penerus bangsa dan pada bulan Oktober 2012 mendatang Bireuen sebagai tuan rumah Festifal Seudati yang menunjukan khas heroisme Aceh. Disebutkan, pihaknya prihatin dan ke depan terus berupaya mendata seluruh situs sejarah baik ulama kharismatik maupun pahlawanpahlawan yang berjasa baik daerah maupun nasional seperti Kuburan Raja Jeumpa, Kuburan Tgk Dilapan, Tgk Chiek Peusangan dan berbagai situs sejarah lainnya yang harus diketahui oleh generasi penerus bangsa terutama yang ada di wilayah Kabupaten Bireuen. (HERA)


SAMBUNGAN

Rabu 29 Agustus 2012

Pemondokan Haji RI, 2.500 Meter dari Masjidil Haram Jakarta-andalas Pembongkaran 1.700 hotel di Makkah sangat berdampak pada jarak hunian jemaah haji Indonesia tahun ini. Meski demikian, jarak terjauh antara pemondokan dan Masjidil Haram masih sama dengan tahun lalu, yakni 2.500 meter. "Jika dilihat dari kualitas, harus diakui ada penurunan. Tahun 2011, jarak di bawah 2.000 meter sebanyak 93 persen, sedangkan sekarang 72 persen. Tidak lain karena ada 1.700 gedung yang dibongkar, konsekuensinya harga jadi mahal yang biasanya murah, yang kita pakai di belakang sekarang di depan," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali usai acara pembukaan Qur'ah Pemondokan Jemaah Haji 1433 H/ 2012 di Media and Tower Hotel di Jl Gunung Sahari No 3, Jakarta Pusat, Selasa (28/8). Untuk ke depannya, lanjut Surya, pemerintah akan mengupayakan kontrak-kontrak jangka panjang terkait pemondokan tersebut. Kontrak-kontrak tersebut diusahakan selama 3 tahun sekali atau 5 tahun sekali dengan harga yang bisa dipatok. Di tempat yang sama, Dirjen

Penyelenggaran Haji dan Umroh Anggito Abimanyu mengatakan masalah Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sudah disetujui oleh Komisi VIII DPR. Sejauh ini pelunasan oleh jemaah sedang berlangsung. "Perbedaan Qur'ah (pengundian pemondokan jemaah) tahun ini dengan tahun lalu yaitu dilakukan untuk menempatkan kloter pada maktab wilayah sampai dengan nomor rumah. Kelebihannya jamaah dapat memperoleh info lebih awal terkait pemondokannya," jelasnya. "Terkait pemondokan, tentu dampak pemugaran sangat dirasakan, yaitu terbatasnya rumah, harga sewa tinggi. Jarak paling jauh 2.500 meter dari Masjidil Haram, jumlah maktab ada 70, nomor 52 dan 53 untuk jamaah haji khusus," ujarnya. Hadir dalam acara ini di antaranya Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Ketua Komisi VIII DPR Ida Fauziah, Kakanwil Kemenang se Indoensia, Konsul Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa bin Ibrahim bin Ali Al Mubarak dan Konsul Jenderal RI di Jeddah Zakaria Anshari.(BBS/MA)

PDIP Sumut Kirim Enam Bacagubsu .........(Dari Halaman 1) gubernur itu adalah mantan Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, Bupati Serdang HT Erry Nuradi dan mantan Bupati Tapanuli Utara yang juga mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut RE Nainggolan. Kemudian, mantan General Manager PT PLN Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumut, Aceh, dan Riau (Pikitring SUAR) Bintatar Hutabarat dan kader PDIP Benny Pasaribu. Sedangkan nama bakal calon wakil gubernur adalah Syahlul Siregar yang merupakan Wakil Ketua Bidang Keagamaan PDIP Sumut. Sesuai dengan ketentuan di partai, pengurus provinsi ditugaskan untuk menjaring bakal calon dan melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap tokoh-tokoh yang mendaftar tersebut. Setelah proses itu dilakukan, hasilnya dikirim ke DPP PDIP di Jakarta. "Sekarang, tahapannya ada di DPP," kata anggota DPRD Sumut itu.

Namun Analisman tidak bersedia menyebutkan nilai dan hasil dari uji kepatutan dan kelayakan terhadap enam nama tersebut. "Itu rahasia partai," katanya. Ketikaa dipertanyakan tentang nama mantan Pangkostrad Letjen TNI (Pur) AY Nasution, ia menyebutkan pencalonannya langsung ke pengurus DPP PDIP. "Beliau mendaftar ke DPP langsung," katanya. Selanjutnya, kata dia, pengurus pusat akan melakukan survei dengan melibatkan pengurus provinsi untuk mengetahui kapasitas nama yang disampaikan tersebut. "Nanti, DPP yang akan mengeluarkan rekomendasi," katanya. Ketika ditanya tentang kemungkinan koalisi, anggota Komisi D DPRD Sumut itu tidak membantahnya karena PDIP tidak mampu mengusung pasangan calon dengan sendiri. "Koalisi itu pasti. Namun itu butuh waktu," katanya. (ANT/MA)

Bus Kontra Mobil Kijang, 1 Tewas, 6 Luka-luka .........(Dari Halaman 1) yang rencananya akan balik ke Malaysia melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai. Kecelakaan terjadi Selasa pagi sekitar pukul 04.10 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang berada di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Pulobandring, Asahan, sekitar 150 kilometer dari Medan. Kecelakaan ini diduga bermula ketika pengemudi bus dengan nomor polisi BK 7483 xx jurusan Pekan Baru - Medan melaju kencang dan bermaksud mendahului mobil yang ada di depannya. Dari arah berlawanan

melaju mobil Toyota Kijang BK 1863 xx yang dikemudikan Bambang Riswadi (46). Tabrakan pun terhindarkan. Bambang Riswadi terjepit dan akhirnya meninggal. Sementara para korban lainnya menderita luka-luka. Seluruh korban segera dibawa ke rumah sakit. Penumpang bus tidak ada yang terluka, sementara supir bus melarikan diri dan sekarang sedang dalam pengejaran polisi. "Masalah kecelakaan masih dalam penyelidikan," ujar Kepala Unit Laka Polres Asahan, Inspektur Polisi Satu (Iptu) MP Pardede kepada wartawan di Asahan.(DK/

Macet 40 Menit .........(Dari Halaman 1) menyeberang jalan yang membuat kemacetan lalu lintas (Lalin) di pagi hari. Bebek-bebek itu berkelokkelok masuk dan keluar ke jalan di ibu kota hingga menyebabkan kemacetan lebih dari 1 km pada pukul 08.45 waktu setempat selama 40 menit. Dan komuter pun terhenti. Mobil, bus, dan truk juga berusaha keras menghindari bebek-bebek itu. Juru Bicara Manajemen

Transportasi Kristen Forbes mengatakan dia tidak pernah mendengar kejadian seperti itu. "Mereka masuk dan keluar ke lalu lintas kota yang sibuk M2, dan menyebabkan penundaan yang lama,''katanya. Tapi sayangnya cerita itu tak berakhir bahagia, ketika induk bebek itu memanggil, hanya empat bebek kecil yang menghampirinya. Dua bebek dewasa dan empat anak bebek selamat. Namun seekor bebek kecil tidak ikut bersama rombongan. (ST/BBS/MA)

15

Wartawan tvOne Dibacok OTK Bersenjata .........(Dari Halaman 1) Informasi yang dihimpun menyebutkan, Irvan baru pulang mengantarkan temannya, Bambang (22) dari rumahnya di Jalan Kapten Pala Bangun, Kabanjahe dengan menggunakan mobil. Tiba-tiba dia dicegat sekitar belasan orang tak dikenal di depan Indomaret Zentrum, Kabanjahe. Korban langsung dianiaya dan dibacok hingga terkapar. Setelah korban terkapar, para pelaku langsung kabur dan meninggalkan mobil Mitsubishi Lancer tahun

83 BK 1416 LM milik korban. Akibat penganiayaan itu, lelaki yang selama ini merasa tak pernah punya musuh tersebut mengalami belasan luka bacok di bagian kepala, leher, dada serta kedua lengannya. Warga yang mengetahui itu kemudian menolong dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe. Di rumah sakit korban mendapat lebih dari 30 jahitan atas luka-lukanya. Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw, Selasa (28/ 8) saat membesuk korban

pembacokan itu di rumah sakit, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku dan berikut motifnya. "Kita akan mengungkap siapa pelaku dan motifnya," ujar Kapolres. Sementara itu, Kepala Biro tvOne Medan, Linova yang dihubungi wartawan koran ini via telepon selulernya, Selasa malam (28/8) mengatakan Irvan benar merupakan wartawan Tv One yang saat kejadian ingin mengirimkan hasil liputannya. Sesuai laporan yang diterima, sambung Linova, Irvan dianiaya

sekolompok orang lalu hingga kritis dan peralatan kerjannya berupa dua kamera dan handphonenya raib diduga diambil pelaku. ''Saya sudah menerima laporan ini, peristiwa itu terjadi antara pukul 16.00 wib - 17.00 wib. Kemudian hal ini saya laporkan ke tvOne di Jakarta,'' ujarnya. Apa motif penyerangan Irvan? Linova menjawab belum tahu persis dan menyerahkan pengusutan dan penyidikan kasus tersebut ke pihak Polres Tanah Karo. Namun Linova sempat

mengungkapkan bahwa Irvan pernah meliputan soal aktivitas dugaan illegal logging di wilayah kerjannya. ''Tetapi apakah itu terkait peliputan ataupun ada unsur lainnya, kami belum menyimpulkannya. Namun itu semua terlepaslah, ya jelas kami mengharapkan aparat kepolisian segera mengusut sampai tuntas kasus ini. ''ujarnya seraya menambahkan Irvan diketahui tidak memiliki musuh dan selalu bersahabat dengan masyarakat. (NT/ACO/GR/MA)

Sungai Deli Meluap, Ratusan Warga Mengungsi .........(Dari Halaman 1) Mati, Kecamatan Medan Maimun, mulai pukul 07.15 WIB mencapai sepinggang orang dewasa. Debit air terus naik karena pengaruh hujan yang terjadi di hulu sungai di kawasan dataran tinggi di Kabupaten Karo. Informasi yang diperoleh wartawan di lapangan, luapan air Sungai Deli memasuki rumah warga sejak Senin (27/8) malam. Lantas warga di lokasi itu pun mulai berkemas-kemas untuk mencari lokasi ketinggian dengan cara mengungsi ke sekitar lokasi Jalan Brigjen Katamso dan sekitarnya. Mengingat air terus meninggi hingga Selasa (28/8) dinihari. Menurut warga, banjir rutin akibat luapan Sungai Deli itu hampir setiap tahunnya terjadi. Bahkan beberapa tahun terakhir luapan Sungai Deli justru semakin meluas dan menggenangi sampai atap rumah warga. Banjir yang kerap terjadi ini juga diperkirakaan karena kanal yang ada di sungai tersebut sudah lama tidak berfungsi. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini. Banjir di

daerah ini sudah kali kedua terjadi selama 2012. Meski kerap terjadi banjir, warga tidak mau pindah dari pemukiman di bantaran Sungai Deli tersebut. Padahal Pemerintah Kota Medan sempat berencana merelokasi warga, tapi hingga saat ini belum terealisasi. Sehari sebelumnya, Senin (27/ 8), Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Wakil Wali Kota Medan Zulmi Eldin serta didampingi Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Kepala Dinas Bina Marga Gunawan Lubis, dan sejumlah kepala SKPD jajaran pemko Medan, meninjau pengerukan sendimentasi Sungai Babura di Jalan AH Nasution. Pemko Medan melakukan pengerukan sendimentasi sungai tersebut dengan menurunkan ponton atau alat pengerukan sungai, yang dibeli dari Surabaya, merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya bajir di Kota Medan. "Belakangan ini yang menjadi tantangan kita adalah banjir. Setelah dilakukan evaluasi, salah satu penyebabnya adalah pendangkalan sungai diakibatkan sendimentasi, karena itu kita

mendatangkan ponton untuk melakukan pengerukan sungai," kata Rahudman Harahap saat meninjau pengerukan Sungai Babura di Jalan AH Nasution. Rahudman berharap, kehadiran dua unit ponton yang sengaja dibeli dari Surabaya mampu mengatasi persoalan banjir yang kerap menimpa warga yang bermukim disekitar kawasan sungai. Kedua alat itu akan dioperasikan untuk mengeruk sendimentasi di tiga sungai yang mengaliri Kota Medan yakni Sungai Babura, Sungai Deli, dan Sungai Bederah. Kedua alat tersebut, mulai dioperasikan pada Ramadhan lalu dan sudah berhasil mengeruk sendimentasi Sungai Babura sepanjang lebih kurang 1 km. Sungai yang selama ini menjadi titik-titik banjir akibat terjadinya pendangkalan akan prioritaskan untuk dikeruk. Bukan hanya di pusat Kota Medan, di pinggiran kota, khususnya selatan Medan, banjir kiriman juga merendam sejumlah kelurahan, seperti Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua. Air menggenangi permukiman penduduk sejak Senin

malam hingga Selasa sore. Ketinggian air rata-rata 25 cm. Tapi warga menyebut, kalau banjir tersebut bukan karena daerahnya diguyur hujan lebat, melainkan banjir kiriman dari kawasan Gunung Sibayak. "Ini banjir kiriman dari daerah atas. Kalau hujan, airnya pasti lari ke sini, karena pintu irigasi yang berada di Kwala Simei-Mei enggak ada yang menjaga, sehingga debit air tak terkendali saat sungai Lau Simei-Mei meluap," ujar Pak Adi kepada andalas. "Jadi kami warga di sini meminta kepada PU Pengairan Deli Serdang agar menempatkan petugas di pintu irigasi, agar bisa mengendalikan debit air di kala musim hujan turun. Karena bila tak dikendalikan, warga terus akan mengalami kebanjiran disaat hujan turun dikawasan gunung," ujarnya mengakhiri. Camat Delitua Edy Yusuf saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menyampaikan masalah banjir ini ke Dinas PU, agar memberikan solusi terbaik untuk mengatasi banjir ini. Camat juga meminta kepada warga agar selalu waspada bila hujan turun di kawasan Delitua mengingat

banjir kiriman belakangan ini kerap terjadi. Kabid Datin BBMKG Wilayah I Hendra Swarta saat dikonfirmasi mengatakan, di bulan Agustus kawasan Deli Serdang, Langkat, Medan, dan lainnya hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terus menerpa. Untuk itu, diminta kepada warga terus waspada dan berhati-hati saat berkendara dan kemungkinan curah hujan berintensitas tinggi ini akan terus terjadi hingga bulan September dan pertengahan Oktober. Sementara fenomena angin kencang dapat dilihat berdasarkan kondisi cuaca sebelum hujan turun. Untuk wilayah Sumatra Utara, hujan akan kerap terjadi di wilayah bagian selatan dan barat. Durasi hujan pun diperkirakan akan terus meningkat dan dia mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan genangan air agar tetap waspada. Mengingat curah hujan di bagian selatan, seperti daerah Deli Sersang, Medan, Binjai, Langkat, dan lainnya, intensitas hujannya diprediksi lebih tinggi, ujar Hendra. (BEN/WAN)

Calon Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota Ikuti Tes Urine Medan-andalas Calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dari 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara mengikuti pemeriksaan tes urine yang disiapkan tim seleksi di Medan, Selasa (28/8). "Ada 325 orang yang mengikuti tes urine," kata Ketua Panwaslu Sumut David Susanto di Medan, Selasa (28/8). Menurut David, pihaknya menyerahkan proses penyeleksian calon anggota Panwaslu kabupaten/kota tersebut kepada tim seleksi agar proses dapat lebih dipertanggungjawabkan. Selain itu, keberadaan tim seleksi tersebut juga dimaksudkan untuk menghilangkan dugaan keberpihakan fungsionaris Panwaslu Sumut terhadap pemilihan anggota Panwaslu di daerah. Tim seleksi tersebut adalah Direktur Pusat Informasi Masyarakat Antinarkoba Sumut Zulkarnain Nasution yang juga dosen di sejumlah perguruan

tinggi, Yuni Sitanggang dari kalangan advokat, dan Sofyan Sauri yang merupakan mantan anggota Panwaslu Kota Sibolga. Sedangkan proses pemeriksaan urine tersebut merupakan kebijakan dari tim seleksi untuk mengetahui kemungkinan pengonsumsian narkoba dari calon anggota Panwaslu itu. "Selagi tujuannya baik, pasti kita dukung," katanya. Direktur Pusat Informasi Masyarakat Antinarkoba Sumut Zulkarnain Nasution mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan untuk mendapatkan calon pejabat publik yang tidak terkontaminasi narkoba. Dengan demikian, sosok yang terpilih nantinya dapat bekerja dengan maksimal. "Bagaimana mereka bisa bekerja maksimal kalau terlibat narkoba," katanya. Kemudian, kata dia, upaya itu juga untuk mendukung program nasional Indonesia Bersih Narkoba pada 2015. (ANT/MA)

andalas/rizki mulya

TES URINE PANWASLU, seorang petugas menunjukkan urine para panitia pengawas pemilu (PANWASLU) yang sudah dikumpulkan dan selanjutnya akan diperiksa, di kantor Gerakan Anti Narkoba Indonesia jalan airlangga , Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/8) tes tersebut dilakukan agar terpenuhinya syarat untuk menjadi anggota panitia pengawas pemilu.

17 Murid SD 'Dirotan' Wali Kelas .........(Dari Halaman 1)

BBS/MA)

Bebek Menyebrang, Lalin

harian andalas | Hal.

INFORMASI yang berhasil dihimpun andalas, peristiwa tersebut bermula ketika Asep Sugeng yang telah mengajar selama tiga tahun di SD Negeri tersebut memberikan tugas kepada anak didiknya sebulan lalu menjelang libur panjang menyambut Ramadan dan Idul Fitri. Tepat di hari pertama masuk sekolah usai masa liburan, Senin (27/8) sekitar pukul 09.00 WIB, Asep Agung menagih para muridnya tersebut untuk menyerahkan tugas yang diberikan. Namun sebagian besar muridnya ternyata sama sekali tidak mengerjakan tugas tersebut. Asep lantas memberikan hukuman dengan cara memukul

telapak tangan satu per satu muridnya yang tidak mengerjakan tugas itu dengan menggunakan sebilah rotan. Tujuannya untuk memberikan efek jera. Ada sekitar 17-an murid yang mendapatkan hukuman dipukul dengan rotan telapak tangannya. Tindakan sang guru kemudian dilaporkan sejumlah murid kepada masing-masing orang tuanya. Mendengar laporan itu, sejumlah orang tua murid tidak terima. Sugeng (45), salah satu orang tua murid, mengaku tidak tidak dengan tindakan sang guru. Pasalnya, akibat pemukulan itu, anaknya bernama Andika Yudha Pratama (10) warga Komplek Perumahan Graha Indah, Kelapa Gading Blok G-14, Jalan

Kelambir Lima, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, langsung demam akibat pukulan sang guru tersebut. "Saya rasa ini sudah termasuk tindak penganiayaan, karena kalau sekadar memberikan hukuman terhadap anak-anak muridnya, seorang guru pengajar tidak perlu melakukan kontak secara fisik sama muridnya, kenapa nggak dengan cara yang lebih baik contohnya menyetrap murid dengan cara suruh mengepel atau sejenisnya," ujar orang tua Andika. Hal serupa disampaikan Drs Amrizal selaku Kepala SD Negeri 065854 yang mengaku sangat menyesalkan tindakan keras yang dilakukan salah seorang staf guru di sekolahnya

tersebut terhadap para muridnya. "Di setiap rapat sudah kita ingatkan kepada setiap guru pengajar untuk tidak melakukan hukuman secara fisik, namun kejadian seperti ini pada umumnya bukan lah sesuatu yang memang disengaja," ujarnya saat ditemui di sekolah. Meskipun begitu, yang bersangkutan Asep Sugeng saat dimintai komentarnya berkaitan dengan protes orang tua murid yang berencana akan melaporkan hal tersebut ke Polsek Medan Helvetia, mengatakan bahwa dirinya menganggap tindakan yang dilakukannya merupakan sebuah hukuman yang wajar demi memberi efek jera kepada setiap murid yang tidak menyelesaikan tugas.

"Saya rasa itu hukuman yang wajar bagi para murid, soalnya waktu yang luang sudah cukup panjang diberikan selama libur, itu tujuannya supaya muridmurid tidak meninggalkan buku pelajarannya saat libur," dalih Asep Sugeng. Informasi terakhir yang didapatkan pihak keluarga Andika telah membuat visum di RSU Sari Mutiara, Medan, Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB beberapa saat setelah mengetahui Andika mengalami sakit akibat pukulan rotan di telapak tangannya tersebut hingga berencana melaporkan oknum guru yang bersangkutan kepada pihak kepolisian apabila tidak ada itikad baik dari pihak sekolah untuk meminta maaf kepada keluarga dan orang tua murid. (ACO)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 29 Agustus 2012 | No: 2368/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Sandra Dewi

Kesepian SETELAH hubungan asmaranya kandas beberapa waktu lalu, Sandra Dewi mengaku hingga kini belum mendapatkan pria pengganti yang mengisi relung hatinya. Meski begitu, pemain sinetron 'Puteri Bidadari' itu tak khawatir akan merasa kesepian. "Kesepian? Biarkan saja, nggak apa-apa tuh," ujarnya saat ditemui usai konferensi pers 'Clear Hair Model 2012' di d'Consulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (28/8). Wanita kelahiran Pangkal Pinang, 8 Agustus 1983 itu tak terlalu memikirkan urusan percintaannya. Kini ia menghabiskan waktunya sehari-hari dengan syuting sinetron terbarunya. "Belum, belum dapat pengganti. Mau nyariin saya jodoh?" candanya seraya berbahak.

Sandra Dewi yang justru bisa menikmati kesendiriannya dengan jalan-jalan ke luar negeri. Sandra Dewi mengaku baru saja enam bulan putus cinta. Salah satu alasan mereka putus adalah keyakinan yang berbeda. Sadar tak bakal bisa bersama, Sandra pun segera melupakan masamasa sedihnya. "Aku pikir kemarin kan single lagi, selagi belum punya anak aku pikir jalan-jalan dulu saja," ungkapnya. Rencananya, Sandra berangkat juga ke Hong Kong. Setelah itu, ia juga akan syuting di London. "Kemarin pisah karena beda keyakinan dan baru pisah enam bulan, makanya saya jalan-jalan. Nanti bulan Juli mau ke Hong Kong terus syuting ke Bali dan London," tuturnya.

Olga Syahputra Adopsi Bayi OLGA Syahputra merupakan selebritis yang memiliki penghasilan besar. Di balik kesuksesanya, Olga juga ingin berbagi, salah satunya dengan mengadopsi anak. "Iya benar Olga (adopsi bayi), ada dua (anak)," ujar Olga saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/8). Menurut pelantun lagu Hancur Hatiku itu, ia mulai mengadopsi anak itu awal Ramadan lalu. Olga masih enggan menyebut identitas bayi tersebut. "Yang penting, kehadiran orang baru di rumah Olga sudah bisa membuat Olga bahagia," tuturnya. "Nikmat banget bisa adopsi mereka. Jadi sekarang banyak yang doakan Olga lagi. Pokoknya anaknya lucu-lucu,"katanya tersenyum. Untuk masalah perawatan, pria yang sering mendapat protes

karena candaanya itu mengaku dibantu oleh salah seorang temannya. "Tapi kalau butuh sesuatu, dia tinggal datang ke rumah Olga," ujarnya. Olga mengaku sampai saat ini belum punya keinginan untuk menikah. Olga mengungkapkan,

dirinya punya banyak anak asuh karena senang bisa berbagi dengan mereka. Presenter 'DahSyat' itu juga menuturkan, ia menikmati perannya sebagai orangtua. Tapi, untuk nikah ia mengaku belum kepikiran. "Nggak ada kepikiran untuk nikah atau ke sana. Nikmatin saja hidup Olga, kan sendiri bukan berarti nggak bahagia," ujarnya saat ditemui di Studio RCTI, Jakarta Barat, Selasa (28/8). Olga juga punya yayasan yang kini dihuni banyak anak yatim. Dari situ ia bisa bertemu dengan banyak orang baru. "Senang banget dengan kehadiran orang baru, biar banyak yang doain Olga," ujarnya.(BBS)

AIR KEMASAN BOTOL TERNYATA

BERBAHAYA AIR kemasan dalam botol yang sering dinilai praktis dan menyehatkan itu ternyata berbahaya dan bisa memicu masalah kesehatan. Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Amerika Serikat barubaru ini membuktikan bahwa botol plastik minuman berbahan polikarbonat menghasilkan zat kimia biphenol A (BPA) yang dapat membahayakan kesehatan. Dilansir Dailymail, zat

kimia biphenol A diketahui dapat mengganggu perkembangan reproduksi pada hewan. Sementara pada manusia, BPA yang masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit kardivaskular dan diabetes. Para ilmuwan dari Harvard School of Public Health mengungkapkan partisipan yang meminum air dalam botol kemasan berbahan polikarbonat, ditemukan mengalami peningkatan kadar BPA dalam urine mereka. Sebanyak 77 mahasiswa yang biasa minum air dari botol kemasan berbahan stainless steel dilibatkan dalam penelitian ini. Mereka kemudian diminta tim peneliti mengganti kebiasaannya dengan meminum air dari kemasan botol plastik berbahan polikarbonat. Hasilnya, kadar BPA

dalam urin meningkat 69% hanya dalam kurun waktu satu minggu. “Kami menemukan bahwa meminum air dingin dari botol polikarbonat selama satu minggu dapat meningkatkan tingkat BPA dalam urin lebih dari duapertiganya,� ungkap Karin B. Michels. Tak hanya pada orang dewasa, zat tersebut amat membahayakan bagi perkembangan bayi, bahkan

mereka cenderung lebih berisiko. BPA digunakan dalam ratusan produk kemasan minuman termasuk di antaranya adalah botol susu bayi. Kebiasaan para orang tua yang sering memanaskan botol susu bayi sebelum digunakan, malah justru dapat meningkatkan kadar BPA, yang tentu saja akan lebih membahayakan jika zat ini tertelan oleh bayi.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.