epaper andalas edisi rabu 5 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 5 Septembar 2012 | No: 2271/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Gatot Aman, yang Lain‌? J

Kantongi Dukungan PKS dan Partai Hanura

Medan - andalas Keberadaan Gatot Pujonugroho sebagai orang nomor satu di Pemprovsu saat ini, ternyata membuatnya lebih cermat dan semakin piawai dalam melakukan manuver politik menjelang Pilgubsu 2013. Ketika para tokoh lainnya baru berhenti sebatas bakal calon (balon) dan beberapa di antaranya sudah merasa sebagai calon Gubsu, kendati masih harus terus 'merayu' elite partai politik untuk mengamankan 'perahu', justru Gatot sudah menorehkan catatan prestasi yang beberapa langkah sudah jauh melampaui para pesaingnya itu. Betapa tidak. Diperoleh keterangan dari petinggi DPD Partai Hanura Sumut, bahwa Ketua Umum DPP Hanura Jenderal TNI Bersambung ke Hal. 15

HTI Kecam Kunjungan Menlu AS Pemerintah RI Diminta Tak Perpanjang Kontrak Freeport Medan-andalas Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumut menggelar aksi mengecam kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Hillary Rodham Clinton ke Indonesia. Aksi ini digelar di depan Kantor Konsulat Jenderal AS, Jalan Letjen Haryono, Medan, Selasa (4/9) siang. Dalam aksinya, massa HTI menyatakan menolak kunjungan tersebut karena kedatangan istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu ke Indonesia dinilai tidak memberi manfaat kepada masyarakat Indonesia. HTI menilai kedatangan Hillary membonceng kepentingan tertentu selain membahas kerja andalas/hs poetra sama ekonomi dan militer semata. TOL AK HILL AR ON - Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa di depan Kantor Konjen AS, di Medan, Selasa (4/9). Mereka menolak OLAK HILLAR ARYY CLINT CLINTON Aksi ratusan massa HTI tersebut kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat itu karena dinilai kedatangannya ke Indonesia hanya untuk menguatkan kepentingan AS, di antaranya Bersambung ke Hal. 15 soal keinginan Pemerintahan AS untuk memperpanjang Kontrak PT Freefort yang selama ini sangat merugikan bangsa Indonesia.

DPRDSU Minta Pangdam I/BB Tindak Pelaku

andalas/agus salim ujung

Serius- Plt Gubsu Gatot Pujonugroho terlibat perbincangan serius dengan salah seorang petinggi Partai Hanura Sumut dalam satu acara di Medan baru-baru ini.

Pengusaha Tionghoa Koi Yung Dianiaya Sejumlah Oknum TNI

Jumat, Hartati Murdaya Ditahan?

Medan-andalas Dianiaya sejumlah oknum TNI dan seorang anggota sipil hingga babak belur, Koi Yung, seorang pengusaha, penduduk Jalan Sunggal Pekan, mengadu ke

Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menjadwalkan pemeriksaan perdana sebagai tersangka terhadap bos PT Hardaya Inti Plantation, Siti Hartati Murdaya, Jumat (7/9). Hartati akan diperiksa dalam kasus dugaan suap dalam penerbitan surat Hak

Pupuk Oplosan Diduga Keluar dari Gudang

Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 4 September 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9858 1518 12148 15301 1241

Beli 9756 1503 12024 15145 1228

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 122.82 3102 7739 9626

Beli 121.52 3069 7657 9530

Sumber Bank Indonesia

Medan-andalas Meski telah disegel polisi, karungkarung berisi pupuk oplosan diduga bisa keluar dari gudang No 59A di Komplek PT Bukit Intan Abadi (BIA), Kawasan Industri Medan (KIM) I dan dipindahkan pemiliknya ke tempat lain. Dugaan itu mencuat menyusul adanya pengakuan dari sejumlah sumber yang sehari-hari beraktivitas di komplek pergudangan tersebut kepada wartawan yang turun ke lokasi tersebut, Selasa (4/ 9). Menurut para sumber yang tidak mau menyebutkan identitasnya tersebut, tak lama setelah petugas Dit Reskrimsus Poldasu pergi usai menyegel gudang tersebut dengan memasang pita garis polisi, Rabu (3/9), segel tersebut dilepas oleh sejumlah oknum. Kemudian oknum-oknum diduga suruhan pemilik pupuk oplosan tersebut masuk dan memindahkan karung-karung

Detasemen Polisi Meliter I/5 dan Polsekta Medan Sunggal, Kamis pekan lalu. Selain melapor kepada dua instansi penegak hukum tersebut, pria etnis Tionghoa itu juga mengadukan peristiwa

tragis yang dialaminya kepada DPRD Sumut, Selasa (4/9). Dia datang untuk memohon perlindungan hukum, karena sampai saat ini rumahnya terus diteror sejumlah oknum anggota TNI.

andalas/dp

DISEGEL - Tampak pintu gudang No 59A di Komplek PT Bukit Intan Abadi (BIA), KIM I masih tampak disegel dengan pita garis polisi, Selasa (4/9). berisi pupuk oplosan itu ke gudang lain dengan truk.

"Penyegelan itu terkesan ecek-ecek aja tu bang karena pupuk-pupuk oplosan itu

Dipajang Gambar Kapoldasu dan Ketua PP

Anggota DPRD Sumut Hardi Mulyono SE MSp ketika menerima pengaduan Koi Yung mengatakan, jika benar ada kasus Bersambung ke Hal. 15

bisa dikeluarkan dari gudang tanpa penjagaan petugas," ungkap sumber. Dari pengamatan wartawan, tampak segel berupa pita garis polisi yang dipasang di pintu masuk gudang seperti sudah rusak karena bekas dilepas. Kedua bagian ujung pita tidak lagi menyatu, tetapi seperti hanya dikaitkan saja di besi penarik pintu. Di dalam gudang tersebut, Komisi B DPRDSU menemukan ribuan ton pupuk subsidi yang dioplos menjadi pupuk nonsubsidi. Menurut pihak Dit Reskrimsus Poldasu yang turun setelah DPRDSU mendapatkan temuan itu mencatat jumlah pupuk oplosan tersebut mencapai 1.000 ton. Sumber wartawan lebih lanjut mengatakan aktivitas pengoplosan pupuk sebenarnya tidak hanya terjadi di gudang Komplek BIA, tetapi juga di banyak gudang lainnya. Aktivitas pengoplosan ini bukan meru Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Bupati Sergai Keder Bongkar Billboard ‘Sakti’ Multigrafindo

Ilustrasi

Kendati diprotes warga dan tidak memiliki izin pendirian, billboard atau papan reklame 'sakti' milik PT Multigrafindo advertising kini berdiri kokoh di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kota Perbaungan.

JURUS yang dipakai pengusaha Multigrafindo melibatkan salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) setempat, ternyata cukup jitu untuk melancarkan pembangunan papan reklame liar itu. Setelah berdiri, pengusaha Multigrafindo mengecat sebagian tiang pondasi dengan warna dan corak yang identik dengan salah satu OKP. Kemudian memajangkan gambar Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Ketua MPW Pemuda

PSK Naikkan Tarif,

Pelanggan Lapor Polisi ADA-ada saja ulah seorang pria di Michigan, Amerika Serikat (AS). Marah karena seorang pekerja seks komersil (PSK) menaikkan tarifnya, pria ini kabarnya langsung melapor kepada polisi. andalas/ist

REKLAME -Papan reklamr Multigrafindo yang dibangun tanpa izin Pemkab Sergai di Kota Perbaungan. Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15


Rabu 5 September 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

PEMBANGUNAN FL FLYY OVER OVER-- Sebuah backhoe sedang mengeruk jalan untuk pembangunan fly over (jembatan layang) di Simpang Pos Jalan Jamin Ginting/Jalan Jenderal AH Nasuiton Padang Bulan Medan, Selasa (4/9). Jembatan layang ketiga di Kota Medan setelah Pulo Brayan dan Amplas ini diharapkan akan mampu mengatasi kemacetan lalulintas di kawasan tersebut.

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Gatot Pole Position Cagubsu 2013

K

EBERADAAN Gatot Pujonugroho sebagai orang nomor satu di Pemprovsu saat ini, ternyata membuatnya lebih cermat dan semakin piawai dalam melakukan manuver politik menjelang Pilgubsu 2013 mendatang. Ketika para tokoh lainnya baru berhenti sebatas bakal calon (balon), dan beberapa di antaranya sudah merasa sebagai calon Gubsu, kendati masih harus terus 'merayu' elite partai politik untuk mengamankan 'perahu', justru Gatot sudah menorehkan catatan prestasi yang beberapa langkah sudah jauh melampaui para pesaingnya itu. Betapa tidak, diperoleh keterangan dari petinggi DPD Partai Hanura Sumut, bahwa Ketua Umum DPP Hanura Jenderal TNI (Purn) H Wiranto, sudah merestui dan memberikan dukungan nyata (berupa pembubuhan) surat dukungan kepada Gatot Pujonugroho. "Ya, benar, Partai Hanura sudah berketetapan hati menjatuhkan pilihan kepada Gatot Pujonugroho sebagai figur cagubsu yang akan didukung pada Pilgubsu 2013 mendatang," tegas petinggi Partai Hanura Sumut, kepada andalas, Selasa (4/9). Mencermati konstelasi politik Sumatera Utara paling mutakhir itu, maka tidak berlebihan jika dikatakan, ibarat ajang lomba Moto GP atau Formula 1, Gatot Pujonugroho saat ini menempati pole position (posisi terdepan) dalam bursa kandidat Pilgubsu 2013 mendatang. Agaknya, pengalamannya sebagai mantan orang nomor satu di DPW PKS Sumut, banyak memberikan kontribusi terhadap manuver politik Gatot yang semakin piawai dan lincah dalam membangun lobi ke semua parpol. Di sisi lain, statusnya sebagai Plt Gubsu, kendati hanya melanjutkan kepemimpinan H Syamsul Arifin, juga membuat Gatot Pujonugroho semakin leluasa dalam memainkan strategi politik, yang membuatnya lebih mudah meyakinkan elite parpol, agar menjatuhkan dukungan kepadanya. Harus diakui, sosok Gatot sebagai seorang gubernur, memang jauh berbeda dengan pendahulunya. Dia dikenal lebih hemat dan tidak suka menggelontorkan fulus demi menyenangkan orang lain dan memuluskan kepentingan politiknya. Karenanya di kalangan politisi, khususnya di legislatif, sosok Gatot tidak terlalu populer. Namun, yang akan menentukan siapa pemenang Pilgubsu mendatang adalah mayoritas masyarakat Sumatera Utara. Bisa jadi, sosoknya yang dikesankan clean itu akan membuatnya lebih mudah meraih simpati rakyat. Itu bermakna, statusnya sebagai pole position itu tidak tertutup kemungkinan akan finish di posisi terdepan (meraih kemenangan). Sebab, masyarakat Sumut sejatinya tidak banyak memiliki alternatif pilihan. (**)

2

andalas/rizki mulya

Pansus Minta Batalkan Penambahan Anggaran Rp25 M

Pembangunan Gedung DPRD Medan Terancam Gagal Medan-andalas Penambahan anggaran pembangunan kantor DPRD Medan di Jalan Maulana Lubis sebesar Rp25 miliar yang diusulkan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan 2012 diminta dibatalkan. “Kita minta penambahan anggaran di P-APBD ini dibatalkan saja, karena sampai saat ini anggaran Rp25 miliar yang sudah dianggarkan sebelumnya dalam APBD 2012 sama sekali belum ada terealisasi,” kata Wakil Ketua Pansus Ranperda P-APBD Kota Medan 2012, Akmad Arif dalam rapat pembahasan PAPBD bersama Dinas Perkim di gedung DPRD Medan, Selasa

(4/9). Usulan Ahmad Arif tersebut juga didukung Ketua Pansus Ahmad Parlindungan dan sejumlah anggota Pansus lainnya yakni Ferdinan L Tobing, Landen Marbun, Herri Zulkarnain serta pimpinan DPRD Medan Sabar S Sitepu. Mereka umumnya meminta agar penambahan anggaran Rp25 miliar itu dialihkan untuk

pembangunan Islamic Centre. “Kita menyarankan sebaiknya penambahan anggaran untuk pembangunan kantor DPRD Medan dialihkan untuk pembangunan Islamic Centre. Anggaran Rp25 miliar yang ditampung di APBD induk saja belum terpakai, kok Dinas Perkim mengajukan penambahan anggaran pada P-APBD ini,” cetus Sabar Sitepu. Hal senada diungkapkan Ferdinand L Tobing. Bahkan, dia mendesak agar Pemko Medan memprioritaskan pembangunan Islamic Centre. “Pembangunan Islamic Center ini merupakan salah satu program prioritas yang sudah dicantumkan dalam KUA-PPAS Rancangan APBD tahun 2012 lalu. Karena itu

Pemko harus memerioritaskan pembangunannya,” ujar Ferdinand. Dalam rapat tersebut Anggota Pansus, Herri Zulkarnain juga mempertanyakan masalah pembangunan kantor DPRD Medan di Jalan Maulana Lubis yang masih terbengkalai. Termasuk tender pembangunannya yang kurang transparan. Landen Marbun membeberkan, proses tender proyek pembangunan kantor DPRD Medan yang dimenangkan PT Pembangunan Perumahan (PP) perlu dikaji secara hukum. “Proses tender itu perlu ada kajian hukum karena diduga telah melanggar aturan yang ada, dimana perusahaan yang mengajukan penawaran ter-

Plt Gubsu Didesak Evaluasi Kabiro Umum Provsu Medan-andalas Komisi C DPRD Sumut meminta Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho segera mengevaluasi dan menindak tegas bawahannya, Kepala Biro Umum Setdaprovsu Nurlela, yang dinilai tidak menghargai hubungan kemitraan dan sinergitas antara eksekutif dengan legislatif. Ketua Komisi C Tohonan Silalahi menegaskan hal itu, kepada wartawan di ruang komisi tersebut, Selasa (4/9). Hadir dalam keterangan pers itu, Wakil Ketua Komisi Pasiruddin Daulay, anggota Muslim Simbolon, Eddi Rangkuti, Hardi Mulyono, Mulkan Ritonga, Hj Meilizar Latif, Ramli, M Nasir, A Hosen Hutagalung, Iman B Nasution, dan lainnya. Tohonan menjelaskan, seharusnya pada Selasa pagi itu, Komisi C akan melaksanakan rapat dengar pendapat dengan Kepala Biro Umum Setdaprovsu sesuai dengan jadwal yang telah di-

sahkan pada rapat Badan Musyawarah DPRD Sumut. “Surat undangan telah kita sampaikan ke Biro Umum dan diterima pegawai di kantor itu pada Jumat lalu. Namun, anehnya pihak Biro Umum berdalih tidak bisa menghadiri rapat, karena undangan baru diterima Selasa pagi. Ini kan namanya sudah tidak benar dan cenderung mencari-cari alasan," kata Tohonan. Terkait dengan sikap Kepala Biro Umum Setdaprovsu yang terkesan tidak menghargai undangan Komisi C DPRD Sumut itu, Tohonan sangat menyesalkannya. "Pejabat seperti ini sudah sepatutnya segera diganti," tegasnya. Padahal, tambah anggota komisi Muslim Simbolon, agenda yang akan dibahas dengan Kepala Biro Umum, merupakan masalah prinsipil dan sangat penting. Yakni, berkenaan dengan tiga hal. Pertama, evaluasi dan realisa-

si RKA APBD TA 2012. Kedua, evaluasi dan realisasi program kerja anggaran TA 2012 triwulan I dan II. Dan ketiga, penjelasan terhadap tindak lanjut hasil temuan BPK-RI tahun 2011. Muslim menyatakan, sejatinya keberadaan Biro Umum merupakan 'dapurnya' Pemprovsu. Baik-buruknya citra Pemprovsu di antaranya sangat tergantung pada kinerja Kepala Biro Umum. "Kalau beginilah cara kerja Kepala Biro Umum, kita mengkhawatirkan sejumlah program kerja Pemprovsu tidak akan berjalan sesuai ekspektasi masyarakat," katanya. Tohonan menyebutkan, berkenan dengan attitude (perilaku) Kepala Biro Umum yang terkesan kurang baik tersebut, Komisi C minta Plt Gubsu segera memberikan teguran. "Selain itu, kita juga akan menjadwalkan pemanggilan kembali yang bersangkutan pada 10 September mendatang," katanya. (UJ)

Pemko Harus Transparan Soal JPKMS Medan-andalas Pengamat anggaran Elfenda Ananda meminta Dinas Kesehatan Kota Medan transparan dalam hal data pengguna Jaminan Pelayanan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS), baik tingkat realisasinya maupun upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan JPKMS. Hal itu diungkapkannya di Medan, Selasa (4/9) terkait usulan Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan untuk penambahan anggaran penyelenggaran JPKMS sebesar Rp25 miliar yang akan digunakan untuk membayar utang klaim Dinkes Medan kepada rumah sakit provider. Namun, katanya, sepanjang permasalahan JPKMS itu akuntaebl dan dapat dipertanggungjawabkan, Dinkes Medan patut diberikan apresiasi. “Tapi di lapangan ada dugaan penyimpangan JPKMS, seperti penggunaan kartu yang tidak berhak, klaim yang tidak

berdasar, dan masyarakat tidak tahu bagaimana prosedur JPKMS,” ujar Elfenda. Mengenai besarnya dana Rp 25 miliar yang diusulkan Dinkes Medan, menurut Elfenda, sepanjang datanya akurat, anggarannya ada, ini tidak masalah. “Yang jadi masalah ada persoalan dan pembiaran, dan tidak ada antisipasinya,” ujar Elfenda. Menyikapi usulan penambahan anggaran tersebut di tahun 2012 untuk penambahan pembayaran klaim tahun 2011, Elfenda menerangkan berdasarkan UU Keuangan No 17 Tahun 2003 disebutkan tentang keuangan negara, dimana anggaran tahun itu dipertanggungjawabkan tahun itu juga. “Klaim tahun 2011 kalau ada kekurangan, jadi neraca utang karena ada kelebihan klaim. Harus dicantumkan sebagai neraca utang dan diambil dari komponen pem-

biayaan seperti SILPA atau uang yang tidak habis terpakai,” sebut mantan Sekretaris Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumut ini. Sedangkan pengamat ekonomi kesehatan Destanul Aulia menilai, permintaan penambahan anggaran Rp25 miliar itu menunjukkan bahwa Dinkes Medan tidak mempunyai perencanaan dan evaluasi yang matang. “Harusnya ada justifikasi dari tahun ke tahun terutama riwayat penyakit yang diklaim. Ini sepertinya tidak ada monitoring dan evaluasi,” tukasnya. Seharusnya, kata Aulia, di era teknologi canggih ini data JPKMS di Medan bisa dilihat atau diaskes semua orang. Bukan hanya soal pembiayaan, tetapi juga prediksi aset manajemen. “Karenanya, perlu pembenahan sistem yang bisa diakses masyarakat,” kata dosen FKM USU ini. (YN)

endah kalah. Saya kira kita (Pansus, red) perlu memanggil pihak panitia tender pembangunan kantor DPRD Medan itu,” kata Landen. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkim Kota Medan, Rizal Zulkarnain mengatakan, jika usulan penambahan anggaran sebesar Rp25 miliar dibatalkan maka pembangunan kantor DPRD Medan akan terkendala. “Proses tender sudah selesai kita lakukan dan pemenangnya adalah PT PP (Persero). Jadi dalam waktu dekat sudah bisa dimulai pembangunnya, tapi kalau penambahan anggaan ini ditunda maka proses pembangunnya bisa jadi terkendala,” kata Rizal. (BEN)

200 PKL Direlokasi ke Lantai II Pasar Petisah Medan-andalas Dirut PD Pasar Benny Sihotang mengeluarkan Surat Edaran Pemberitahuan (SEP) kepada 200-an Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Petisah agar segera membongkar sendiri lapak jualannya. SEP yang dikeluarkan pada 3 September 2012 itu memberikan tenggat waktu 1x24 jam. Jika tidak dipatuhi, PD Pasar akan melakukan penertiban. SEP bernomor 511.3/5292/PDPKM/ 2012 itu membuat ratusan PKL melakukan pembongkaran lapaknya sendiri kemarin sekira pukul 18.00 WIB usai berakhirnya aktifitas jual-beli di lokasi itu. Para PKL mengaku mau mengindahkan imbauan tertulis yang dikeluarkan Dirut PD Pasar Benny Sihotang, karena sebelumnya telah ada pertemuuan antara pihak PKL dengan pihak PD Pasar. Dalam pertemuan tersebut telah diputuskan, para PKL akan direlokasi ke lantai II Pasar Petisah dengan masa percobaan selama 6 bulan dan tidak membayar sewa lapak. Kendati sudah diputuskan, banyak PKL yang tidak menerima relokasi tersebut. Pasalnya, lantai II Pasar Petisah tidak nyaman bagi pedagang dan konsumen. “Sirkulasi udara di lantai II kurang baik, dan masih tercium aroma bau,” kata Apoh (28) pedagang kain di kaki lima Pasar Petisah. Sementara itu, koordinator pedagang kaki lima yang akan direlokasi, Johan (40) mengatakan, mereka akan mematuhi imbaun PD Pasar dengan membongkar sendiri lapak masing-masing. “Tapi tak menutup kemungkinan, kami akan kembali ke sini (kaki lima-red) jika aktifitas jual-beli selama enam bulan di lantai II Pasar Petisah tidak lancar,” katanya saat ditemui andalas di sela pembongkaran lapak PKL. Sementara itu Dirut PD Pasar Benny Sihotang saat dikonfirmasi mengatakan, relokasi KPKL dilakukan untuk menertibkan para pedagang informal menjadi formal sesuai hasil rapat dengan Wali Kota Medan. (ACO)

Pemko Medan Diminta Bongkar Bangunan Nanyang Medan-andalas Pemko Medab melalui Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) diminta segera membongkar bangunan gedung seokah Nanyang Thi Zui, di Jalan Seiwijaya. Pasalnya, bangunan pencakar langit itu disebut-sebut tidak menyalahi Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). “Jika benar bangunan Nanyang menyalahi perizinan, Dinas TRTB harus bertindak tegas melakukan pembongkaran, karena merugikan negara me-

lalui Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Ketua Tim Investigasi LSM Publik Service Watch Idonesia (PSWI) Marlan Pasaribu kepada wartawan, Selasa (4/9). Marlan juga meminta aparat hukum agar mengusut oknum pejabat yang diduga bermain di balik pembangunan gedung Nanyang. “Masa bangunan berdiri megah, tetapi menyimpang dari IMB,” tandas Marlan Pasaribu. Marlan Pasaribu menegaskan, dengan berdirinya ba-

ngunan Nanyang secara nyaman, tentu patut diduga terjadi persekongkolan antara pejabat teras TRTB Medan dengan pemilik sekolah Nanyang. "Pejabat teras Dinas TRTB diduga terima ‘upeti’ yang cukup besar dari pemilik Nanyang demi pegamanan berdirinya gedung berlantai lima lantai tersebut," ujar Marlan. Karena tidak masuk akal, gedung raksasa tersebut dapat dibangun sementara masyarakat sekitarnya menolaknya.

“Sesuai aturan yang berlaku, setiap pembangunan di tengah pemukiman harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari warga sekitarnya,” sebut Marlan. Sementara sesuai hasil investigasi lapangan, ujar Marlan Pasaribu menyebutkan, pengakuan masyarakat sekitar menyebutkan bahwa pembangunan sekolah disetujui untuk bangunan sekolah berlantai II, yakni untuk sekolah tingkat Taman Kanak-kanak dan Seko-

lah Dasar (SD). Tapi, di lapangan, sekolah itu mulai TK, SD, SMP serta gedung sanggar seni, bela diri, tennis meja, bulu tangkis dan berbagai fasilitas olahraga lainnya. Apalagi keberadaan sekolah tersebut juga pernah direkomendasikan DPRD Medan untuk dibongkar dan pemberian IMB-nya supaya ditinjau ulang. “Ini merupakan salah satu bukti kuat bahwa ada manipulasi IMB dalam pembangunan Nanyang,” tegas Marlan. (WAN)


Rabu 5 September 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Pemprovsu "Dikepung" Pejabat Aslab

Dinas TRTB Jangan Gampang Keluarkan Izin Medan-andalas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan diminta tidak gampang menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) kepada developer properti khususnya yang tidak memenuhi site plan atau ketentuan pemenuhan fasilitas umum dan ruang terbuka hijau (RTH). Hal tersebut disampaikan Anggota Panitia Khusus (Pansus) Ranperda P-APBD Kota Medan 2012, Landen Marbun, pada rapat pembahasan PAPBD 2012 bersama Dinas TRTB Medan di gedung DPRD Medan, Selasa (4/9). “Seperti yang kita tahu pada setiap perumahan harus ada fasilitas umum seperti masjid, lapangan dan lainnya. Selain itu harus ada juga RTH dengan luas tertentu. Tapi sekarang, banyak perumahan yang sudah tidak memenuhi ketentuan itu dengan mengubah fasilitas umum untuk menambah rumah lagi,” kata Landen. Menurutnya, apabila TRTB gampang menerbitkan izin maka seluruh properti yang ada di Kota Medan tidak akan memenuhi ketentuan tersebut. Seperti pada Taman Setia Budi Indah yang lapangannya akan dialihkan menjadi rumah lagi. “Itu baru lapangan saja. Bagaimana kalau RTH yang di rubah? Tentu hal itu harus menjadi perhatian TRTB,” ujarnya. Apabila kondisi tersebut dibiarkan terus maka tidak akan ada lagi properti yang memenuhi ketentuan khususnya mengenai RTH. Jadi Dinas TRTB harus memperhatikan ketentuan tersebut, jangan hanya fokus pada peningkatan retribusi saja. “Ketentuan yang sudah dibuat harus dipatuhi. Jangan berubah hanya untuk retribusi saja,” tandasnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas TRTB Sampurno Pohan mengatakan, pihaknya sudah berupaya menegakkan aturan mengenai ketentuan tersebut. Hanya saja, apabila setiap properti atau perseorangan sudah memenuhi surat-surat untuk mengajukan izin termasuk sertifikat hak milik tentu pihaknya tidak bisa menolaknya. “Kalau semuanya sudah dipenuhi, tidak mungkin kami tolak khususnya yang punya sertifikat hak milik. Karenanya harus ada penjelasan juga dengan Badan Pertanahan Negara (BPN) untuk tidak menerbitkan sertifikat hak milik,” katanya. Seharusnya menurut Sampurno, BPN menerbitkan sertifikat hak milik sesuai dengan tata ruang kota. Kalau hal itu bisa dilakukan maka bukan hanya penegakan ketentuan pada perumahan saja, tapi aturan lain terkait roiland, garis sempadan bangunan (GSB), dan lainnya juga bisa ditegakkan. “Seperti pelebaran jalan, walaupun sudah dibuat akan ada pemakaian tanah untuk pelebaran akan sulit dilakukan karena masyarakat sudah punya sertifikatnya. Kalau BPN bisa sejalan, tata ruang kota akan terlaksana dengan baik,” pungkas Sampurno. (BEN)

3

andalas/hs poetra

PERLENGK AP AN HAJI- Seorang pedagang di toko yang menjual perlengkapan haji di Jalan Kereta Api, Medan, Selasa PERLENGKAP APAN (4/9), sedang menyusun sepatu khusus haji. Menurutnya, memasuki musim keberangkatan haji, permintaan kebutuhan perlengkapan jemaah haji seperti kain ihram, mukena, celana, sandal, dan sepatu haji di tokonya terus mengalami peningkatan hingga 50 persen dari hari-hari biasanya.

Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) saat ini “dikepung” pejabat baru Asal Labuhan Batu (Aslab). Keadaan ini tampaknya tidak disadari Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Menurut sumber andalas, pascapergantian pejabat eselon II beberapa bulan lalu, sedikitnya ada 6 pejabat eselon II yang diduduki pajabat Aslab, yakni Dra Hj Sabrina MSi, Asisten Asisten II, Drs Asban Ritonga (Asisten IV), Bidar Alamsyah (Kadisperindagsu), B Siagian (Kepala Biro Keuangan), Drs Mahmud Sagala dan HM Fitriyus (keduanya Staf Ahli Gubsu). "Diprediksi sejumlah pejabat asal daerah lain akan didepak lagi oleh Sekdaprovsu Nurdin Lubis yang juga berasal dari Labuhan Batu," ujar sumber itu di Kantor Gubsu, Selasa (4/9). Pasalnya, saat ini hampir semua jabatan eselon II disebut-sebut sedang dikondisikan Sekdaprovsu

Nurdin Lubis untuk diisi “orang-orang”-nya khususnya Aslab. Namun keaadaan ini sepertinya tidak disadari oleh Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. “Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi jika oknumoknum yang ada di sekeliling Plt Gubsu Gatot Pujo bijak membaca situasi yang sedang berkembang. Coba bayangkan, jika jabatan di jajaran Pemprovsu dikepung sekelompok orang yang berasal dari daerah tertentu. Inikan seolah-olah Nurdin Cs sedang membangun dinasti di Pemprovsu," ujar sumber itu lagi. Karenanya, Plt Gubsu diminta bersikap arif dan bijaksana untuk membendung hasrat Nurdin Lubis dalam mendudukkan “koumkoum”-nya secara rapi. “Hendaknya jabatan di jajaran Pemprovsu harus diisi oleh multietnik dan multidaerah. Sebab Sumut ini milik semua etnik dan daerah. Sumut adalah miniatur Indonesia,” tandasnya. (WAN)

Plt Gubsu Tak Peduli KPA

Kasus HIV/AIDS Bakal Meningkat Medan-andalas Ketidakpedulian Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho terhadap Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sumut menjadi pembahasan alot dalam rapat evaluasi program prioritas kegiatan yang dilaksanakan KPA Sumut, di Hotel Asean Medan, 3-6 September. Soalnya, dalam beberapa tahun belakangan ini, KPA sebagai lembaga resmi yang dibentuk pemerintah untuk mengoordinasikan penanggulangan HIV dan AIDS di Sumut, ternyata belum mendapat tempat di mata Plt Gubsu. Terbukti, beberapa kali surat yang dilayangkan Tim Sekretariat KPAP Sumut untuk beraudiensi dengan Plt Gubsu yang juga sebagai Ketua KPA Sumut, ternyata tidak pernah terwujud. Ini berdampak kepada program kerja

yang tidak bisa dilaksanakan. KPA sendiri sebenarnya berharap bisa bertemu langsung untuk membahas tentang pentingnya program penanggulangan HIV dan AIDS di daerah ini dalam satu rapat koordinasi lintas sektor, dimana rapat tersebut langsung dipimpin Plt Gubsu sebagai Ketua KPA. Ini karena penanganan HIV dan AIDS tidak saja bagian tugas dari instansi kesehatan tapi semua lembaga ikut terlibat. Malah yang lebih parah lagi,

Gatot sebagai pemimpin daerah ini tidak mengucurkan anggaran untuk KPA Sumut dalam APBD 2012. “Terkait masalah ini, kita sudah bertemu dengan Komisi E DPRD Sumut. Mereka menyarankan kita memasukkan proposal anggaran agar dimintakan pada PAPBD tahun ini. Proposal itu sudah kita masukkan, tapi belum ada jawaban. Kita harapkan, bisa terwujud sebagaimana janji dewan,” ungkap Sekretaris Pelaksana Harian KPA Sumut, Drs Achmad Ramadhan MA di Medan, Selasa (4/9). Gatot memang sudah menerbitkan surat keputusan (SK) Pengurus Harian KPAP Sumut No.188.44/483/KPTS/2012 pada tanggal 24 Juli 2012 dan menerbitkan SK tentang Sekretariat KPA Sumut di Jalan Veteran. Tapi itu tak cukup, lembaga butuh dana untuk opera-

Rektor UMSU Tinjau Ujian Masuk Gelombang III Medan-andalas Rektor Univeritas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Drs Agussani MAP diwakili Wakil Rektor (WR) I Dr Muhyarsyah meninjau pelaksanaan ujian masuk UMSU gelombang ketiga tahun akademik (TA) 2012-2012, di Kampus Utama UMSU Jalan Mukhtar Basri, Senin (3/9) pagi “Pelaksanaan ujian masuk UMSU gelombang III yang diikuiti 1505 peserta berlangsung aman, lancar dan terkendali sampai dengan berakhirnya ujian,” ujar Muhyarsyah didampingi , turut serta meninjau ujian adalah Wakil Rektor I Ahmad Sinaga dan Wakil Rektor III HM Arifin Gultom kepada wartawan seuai melakukan peninjauan ke sejumlah ruang ujian. Sementara itu, Aswin Bancin dari Badan Data Informasi (BDI) UMSU mengatakan, pelaksanaan ujian digelar di dua

gedung, yakni Gedung E dan F. Ujian dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 11.00 WIB. Namun Aswin belum mengetahui berapa jumlah peserta yang tidak hadir (absen). “Belum ada laporan dari masing-masing pengawas yang mengawasi jalannya ujian tersebut pada masing-masing ruangan,” katanya. Sebelumnya, Wakil Rektor I UMSU Muhyarsyah mengatakan, Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Kejuruan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan yang paling diminati di UMSU. Dari 5.500 kuota UMSU TA 2012/2013 ini, FE memiliki kuota 1.500 mahasiswa baru dan 1.200 orang untuk FKIP. Selain itu, Fakultas Kedokteran (FK) juga paling diminati di UMSU. Tapi karena masih dibatasi jumlahnya oleh pemerintah, UMSU baru diperbolehkan menampung 75 mahasiswa baru. "Kita harapkan di masa mendatang kouta FK ditambah oleh pemerintah guna menyahuti tingginya minat pemuda Sumut untuk masuk FK UMSU,” kata Muhyarsyah. Ditambahkan, dari 5.500 mahasiswa baru UMSU, 5.000 mahasiswa baru akan melaksanakan perkulihan pada pagi dan sisanya sekitar 500 orang kuliah malam hari. (HAM)

sional programnya. Apalagi, mengingat kasus HIV dan AIDS di Sumut yang terus meningkat. Ini belum lagi target tujuan pembangunan millennium Development Goals (MDGs) yang memasukkan HIV dan AIDS sebagai salah satu skala prioritas yang harus dicapai. “Salah satu target MDGs, bagaimana bisa memberikan pemahaman komprehensif tentang HIV dan AIDS bagi usia 15-24 tahun. Setidaknya ada 3 jutaan dari 13 jutaan warga Sumut yang berusia tersebut,” kata Ramadhan. Sementara itu, Projec Maneger Global Fund, Andi Ilham Lubis, mengatakan, jika KPA tidak mendapat kucuran anggaran dari APBD akan berdampak kepada jumlah kasus HIV/AIDS di Sumut. “Gubsu wajib memperhatikan masalah ini, karena menjadi ancaman seri-

us bagi masyarakat Sumut,” kata Andi. Sekretaris KPA Sumut Drs H Shakira Zandi MSi diwakili Ketua Pelaksana Harian KPAP Sumut Drs Ibnu Saud menyebutkan, kegiatan evaluasi tersebut penting untuk menguatkan kelembagaan KPA Sumut. Dengan begini, bisa diketahui aspek-aspek kelembagaan KPA yang sudah menunjukkan kategori maju, tetap atau malah mundur. Rapat evaluasi kinerja kelembagaan KPA Sumut difasilitasi Khalik Sidik dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), Plt Kabid PMK Dinkes Sumut, Sukarni dan sejumlah pengurus harian di antaranya, Eban Totonta Kaban, Dra Fachnita Fachruddin, Drs Jumsadi Damanik, Dr Umar Zein, dr Irwan Fachri SpKK, Fransisco Bangun SH MHB, dan Jeffry Sebayang. (YN)

235 Warga Medan Alami Kasus Gigitan Penular Rabies Medan-andalas Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Kota Medan menjadi kota kedua terbanyak ditemukan kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR), yakni sebanyak 235. Sedangkan Kabupaten Dairi di peringkat kedua dengan 327 kasus GHPR, Tapanuli Utara di peringkat ketiga dengan 225 kasus gigitan. “Sepanjang Januari hingga Agustus 2012 ada 2.314 kasus GHPR di 33 kabupaten/kota di Sumut. Paling tinggi kasus GHPR ditemukan di Medan, Dairi dan Taput,” kata Plt Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinkes Sumut, Sukarni, SKM, MKes, Selasa (4/9). Menurutnya, banyaknya kasus GHPR di tiga daerah tersebut akibat masih banyak hewan penular rabies seperti anjing yang berkeliaran. “Kemungkinan besar daerah ini masih banyak orang yang memelihara anjing, ditambah lagi dengan anjinganjing liar yang tidak dipelihara berkeliaran yang tidak disuntik,” ungkap Sukarni. Memang, sebutnya, di inti Kota Medan tidak tampak adanya anjing

liar. Tetapi jika melihat di pinggiran Kota Medan, banyak warga yang memelihara anjing. Sukarni berharap, pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pertenakan harus kerja keras mencegah meningkatnya kasus rabies. “Anjinganjing itu harus divaksin agar tidak menularkan rabies. Begitu juga warga yang terkena gigitan anjing agar cepat melapor ke puskesmas atau dinkes setempat,” imbuhnya. Dijelaskannya, rabies merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang sistem saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penularan penyakit ini oleh gigitan binatang terutama anjing, kucing, dan kera. Ini karena sifatnya yang zoonosis artinya dapat menular dari hewan ke manusia. “Virus rabies yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan hewan, akan berkembang sampai ke otak. Lalu, virus yang termasuk ke dalam family rhabdovirus dan genus lyssa virus itu akan menyebar ke jaringan-jaringan lain secara cepat sehingga kebanyakan korban tak menyadarinya,” katanya. (YN)


HUKUM KRIMINAL 4 Pedagang Demo di PN Medan Sambil Membawa Keranda

Rabu

harian andalas | Hal.

5 September 2012

Medan-andalas Seratusan pedagang ikan Pasar Simpang Limun menggelar unjuk rasa di depan gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan , Selasa (4/9). Dalam aksinya, pedagang turut membawa keranda dan menggelar tahlilan sebagai bentuk kekecewaan massa yang menilai keadilan telah mati. Selain tahlilan, pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Tradisional Sumatera

MENUNTUT KEADILAN – Puluhan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) membawa keranda buatan, ketika berunjuk rasa di halaman gedung Pengadilan Negeri Medan, Selasa (4/9). Mereka meminta kepada hakim yang menangani perkara kasus pengrusakan lapak pedagang pasar Simpang Limun Medan, untuk memberi putusan yang seadiladilnya. andalas/rizki mulya

Polsek Medan Timur Ringkus Pemakai Narkoba Medan-andalas Petugas Reserse dan Kriminal Polsek Medan Timur berhasil meringkus seorang tersangka narkoba yang diduga berperan sebagai pemakai. Tersangka Irwan Leonard (33) ditangkap di rumahnya di kawasan Jalan Madio Santoso, Medan Timur, Selasa (4/9) dini hari. Saat ditangkap dari tersangka disita barang bukti 0,5 gram sabu senilai Rp750 ribu dan bong. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Ridwan SH ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

Menurut Ridwan, penangkapan tersangka merupakan tindak lanjut informasi dari warga. "Dalam pemeriksaan tersangka mengakui barang bukti sabu yang kami sita dari laci meja hias kamar, adalah miliknya. Setelah kita amankan barang bukti, tersangka langsung kita boyong ke Mapolsek Medan Timur," kata Ridwan. Sementara itu tersangka mengaku memperoleh sabusabu itu dari rekannya berinitial C, warga Binjai. Tersangka memesan sabu kepada C dan mengambilnya di Grand Aston, Kamis (30/8) lalu.(ACO)

Baca SMS Suami, Istri Dianiaya Siantar-andalas Seorang wanita, Dechy (24) warga Jalan Melati, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Sitala Sari, Kota Siantar melaporkan suaminya, Chandra (26) ke Polres Siantar polisi karena tega menganiayanya hingga babak belur, Selasa (4/9) sekira pukul 14.00 WIB. Informasi diperoleh, motif dari penganiayaan itu garagara korban membaca SMS seorang wanita di HP suaminya. Korban dianiaya suaminya pada saat mempertanyakan isi SMS tersebut. Akibat penganiayaan itu, kor-

ban mengalami luka memar dibagian kepala, wajah, tangan sebelah kiri. Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Azharuddin ketika dikonfirmasi melalui Kanit PPA Aiptu Malon S membenarkan pihaknya telah menerima laporan pengaduan korban. Setelah menerima laporan korban, pelaku langsung diamankan "Dalam kasus ini, terlapor kita persangka dengan pasal 44 ayat (4) UU RI No 23 tahun 2004. Yang bersangkutan masih kita mintai keterangannya," kata Malon. (LN)

Dua Perampok Babak Belur Dihajar Warga Belawan-andalas Dua pelaku perampokan dihajar warga setelah kedapatan merampas dompet seorang wanita bernama Susilawati (34) warga Jalan Marelan Raya Gang Persatuan, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Labuhan Deli di Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Selasa (4/9). Selanjutnya dalam kondisi babak belur, kedua pelaku M Rido Nababan (28) dan Andika Aritonang (24), keduanya warga Blok I Griya Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan diserahkan ke Polsek Medan Labuhan. Keterangan diperoleh, sebelum kejadian korban melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Platina Raya hendak pulang sekembalinya dari belanja. Tiba di TKP, sepeda motor korban dipepet pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. Setelah mendekat, pelaku

PELAKU JAMBRET– Dua pelaku jambret, MRido Nababan dan Andika Aritonang saat diamankan di ruang penyidik Reskrim Polsek Medan Labuhan. andalas/desrin pasaribu langsung merampas dompet korban yang berisi uang Rp60 ribu. Tapi naas bagi kedua tersangka, saat hendak melarikan diri mereka terjatuh sehingga ditangkap dan dibabak belurkan warga. (DP)

Utara (P3TSU) perwakilan Simpang Limun itu juga menggelar zikir serta tabur bunga di sekitar keranda bertuliskan 'keadilan' yang mereka bawa. Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas rendahnya tuntutan jaksa terhadap 9 satpam PT Inatex yang didakwa telah melakukan perusakan lapak pedagang. Dimana, jaksa yang menggunakan Pasal 170 ayat (1) dan Pasal 406 ayat (1) jo Pasal 55 KUHPidana, hanya menuntut hukuman selama 6 bulan penjara. Karenanya, pedagang merasa tuntutan tersebut tidak tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan para pedagang. "Tuntutan itu sangat rendah dibanding dengan tindakan mereka yang telah menghancurkan mata pencarian pedagang. Kami meminta agar majelis hakim yang menyidangkan kasus ini tidak terpengaruh atas tuntutan jaksa," ujar M Rusli Tanjung, salah seorang pedagang.

Padahal, sambung Rusli, sesuai fakta persidangan, para pelaku telah mengakui perbuatannya. "Harus ada efek jera agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya lagi," sebutnya. Usai berunjuk rasa di PN Medan , ratusan pedagang melanjutkan aksinya ke gedung DPRD Sumut dan kantor Kejari Medan untuk melaporkan jaksa yang menangani kasus perusakan lapak pedagang itu. Terpisah, PN Medan juga kembali menyidangkan kasus perusakan lapak pedagang ikan Pasar Simpang Limun itu setelah pedagang membubarkan diri dari gedung PN Medan. Sidang tersebut beragenda mendengarkan pembelaan dari kesembilan terdakwa. Usai mendengarkan pembelaan terdakwa, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan putusan terhadap para terdakwa. (THA)

Spesialis Perampok Tukang Ojek Ditangkap Seorang Korbannya Tewas Dibunuh Belawan-andalas Dua pemuda yang ditengarai sebagai spesialis perampok tujang ojek berhasil ditangkap petugas Reserse dan Kriminal Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (4/9). Kedua tersangka masingmasing, Rahmadsyah (26) warga Pasar IV, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan dan Suardi (30) warga Simpang Dobi, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli. Mereka ditangkap setelah menganiaya seorang lagi tukang

ojek, Karvil Siagian (54) di Marelan. Dalam pemeriksaan terungkap, kedua tersangka juga disebut-sebut pelaku pembunuhan terhadap Yoabi Waoma alias Ama Sote (35) warga Simpang Dobi, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli Tukang ojek yang satu ini dianiaya hingga tewas di Jalan Pulau Rimun Lingkungan 5 Paya Bakung, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan pada, Minggu (19/8) lalu. Motifnya sama ingin merampas sepeda motor korban. Keterangan diperoleh, penangkapan kedua spesialis perampok tukang ojek ini merupakan kerjasama dengan warga. Kedua tersangka ditangkap secara terpisah. Awalnya tersangka Rahmadsyah diamankan warga

karena membacok korbannya, Karvil Siahaan. Dalam pemeriksaan tersangka Rahmadsyah mengaku aksinya ia lakukan bersama temannya, Suardi. Polisi langsung melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Suardi di rumahnya. Dalam pemeriksaan, kedua tersangka mengaku bahwa mereka yang membunuh Ama Sote. Kepada wartawan, kedua tersangka mengakui latar belakang aksi mereka perampasan sepeda motor. Mereka kerap melakukan penganiyaan karena setiap calon korbannya melakukan perlawanan. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Pahala Manurung ketika hendak dikonfirmasi tentang penangkapan ini, Selasa (4/9) tidak berada di kantornya. (DP)

andalas/desrin pasaribu

KASUS PERAMPOKAN – Kedua tersangka dugaan kasus perampokan dan pembunuhan dijeboloskan ke dalam sel tahanan Polsek Medan Labuhan.

Polisi Gadungan Borgol Pacar di TMP Medan-andalas Seorang pemuda mengaku anggota polisi diamuk massa karena memborgol tangan pacarnya secara paksa di depan Taman Makam Pahlawan (TMP), Jalan SM Raja, Medan, Selasa (4/9) siang. Warga melakukan hal tersebut karena wanita yang belakangan diketahui bernama Theresia Handayani Siregar (21) warga Jalan Flamboyan Raya, simpang Pemda, Medan ini berteriak minta tolong. Setelah diamankan warga, pelaku berinitial STM ini lalu diserahkan warga ke Polsek Medan Kota berikut barang buktinya borgol. Sementara itu, korban yang merupakan pacar pelaku menyusul membuat laporan pengaduan. Di hadapan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Gunawan SH, tersangka STM membantah dirinya mengaku anggota polisi saat "menangkap" pacarnya itu. "Saat itu

INTEROGASI – Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Gunawan SH menginterogasi pemuda yang memborgol tangan pacarnya itu. Tersangka ditahan polisi terkait kasus perasaan tidak senang. andalas/ iwan

saya mengaku sebagai anak mantan polisi," katanya.

Dia melakukan hal tersebut kepada Theresia karena sangat

kesal apalagi kerap dilarang bergaul dengan siapapun.

"Saya dilarangnya bergaul, sedangkan dia boleh dengan siapa saja. Dia juga menggantung hubungan percintaan kami yang dibina sejak Januari lalu," terang STM. Apalagi, sambung STM, seluruh biaya pacarnya telah dipenuhi bahkan diakui terpaksa berhutang, termasuk untuk salon dan sebagainya. "Apalagi, dia pernah selingkuh," keluhnya. Disinggung soal gari yang dimilikinya, STM mengaku diperoleh dari orangtuanya yang mantan seorang oknum Polri. Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Gunawan SH mengatakan, dalam kasus ini pihaknya akan mempersangka pelaku dengan pasal 335 ayat 1 tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman 2,7 tahun dan dapat dilakukan penahanan karena termasuk pasal pengecualian. (HER)

Bertengkar dengan Pacar, Remaja Gantung Diri Seorang remaja diketahui bernama Egi Subrata (19) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jambu tak jauh dari rumahnya di kawasan Jalan Jemadi Gang Mawar, Kelurahan Brayan Darat, Kecamatan Medan Timur, Selasa (4/ 9) sore.

E

gi bunuh diri diduga gara-gara bertengkar dengan oacarnya.Jenazah Egi pertama kali ditemukan

tetangganya, Syarul (30) yang hendak buang air kecil. "Saat itu saya bermaksud buang air kecil bang, di pohon jambu itu saya melihat Egi sudah tewas tergantung. Lalu peristiwa ini saya laporkan kepada orangtuanya," kata Syarul. Panut (60), orangtua korban juga menduga anaknya bunuh diri karena bertengkar dengan pacarnya yang sering disebutsebut dengan nama Tari. Pasalnya, pihak keluarga menemukan isi SMS dari handphone Egi kepada pacarnya yang berisikan akan nekad bunuh diri. "Dia tidak ada masalah lain kecuali masalah dengan

pacarnya. Tadi malam dia bertengkar dengan Tari,

pacarnya. Dari SMS-nya anak saya mengancam akan bunuh diri," kata Panut. Masihkata Panut, pihak keluarga tidak menyangka dengan aksi nekad anaknya itu yang mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu. Pasalnya, sebelum tewas, Egi yang baru saja diiterview untuk bekerja itu masih sempat bercerita-cerita dengan ibunya di teras rumah mereka. "Tidak nyangka saya bang, soalnya dia baru interview kerja, dan ibunya saja ngomong-ngomong dengan dia," terangnya. Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi dengan

adanya seorang remaja yang tewas gantung diri dari atas pohon langsung turun ke lokasi untuk untuk melakukan identifikasi. Namun karena pihak keluarga tidak mau melakukan visum, pihak kepolisian tidak jadi membawa jenazah ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Ridwan yang turun ke lokasi mengatakan, korban tewas murni gantug diri, tapi pihaknya tetap melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. "Tetap akan kita selidiki, barang bukti sudah kita amankan berupa tali jemuran berwarna hijau," kata Ridwan. (ACO)


HUKUM KRIMINAL

Rabu 5 September 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/rizki mulya

TEROBOS PEMBATAS JALAN Sejumlah pengendara sepeda motor menerobos pembatas jalan ketika melintas di Simpang Pintu Air, Jalan Jendral AH Nasution, Medan, Selasa (4/9). Ha l ini salah satu penyebab kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. aparat terkait diminta untuk melakukan penertiban harus segera mengambil tindakan.

Pembunuh Wanita Hamil Diadili Siantar-andalas Erwin Siahaan (23), terdakwa dalam kasus pembunuhan wanita hamil 6 bulan, Nurcahaya Br Siagian (37) warga Gang Aman Pasar III, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur diadili di Pengadilan Negeri Kota Siantar, Selasa (4/9) sekira pukul 10.00 WIB. Sidang yang dipimpin majelis hakim Usaha Ginting SH dengan agenda pemeriksaan terdakwa dan saksi (suami korban) ini dihadiri puluhan warga. Dalam persidangan, terdakwa Erwin Siahaan tampak pasrah. Hal ini dapat dilihat ketika

majelis hakim bertanya apakah dengan penyataan dari saksi yang memberatkan, terdakwa keberatan, terdakwa dengan linangan air mata menjawab tidak. Mendengar peryataan terdakwa, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan. Humas PN Kota Siantar, Ulina Marbun melalaui Panitra pengganti Armada Sembiring Sembiring SH ketika di konfirmasi andalas mengatakan bahwa terdakwa Erwin Siahan dipersangka dengan pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 339 KUHP, 365 ayat (3) dan pasal 80 ayat (3) UU RI No 23 tahun 2002. (LN)

Tersangka Korupsi PU DS Tak Penuhi Panggilan Penyidik Medan-andalas Agus Sumantri, mantan bendahara umum daerah Pemkab Deli Serdang, tersangka dugaan korupsi proyek pemeliharaan dan pembangunan jalan dan jembatan di Dinas PU Deli Serdang sebesar Rp80 miliar yang bersumber dari APBD Tahun 2010 sebesar Rp168 miliar tak penuhi panggilan pertama penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Selasa (4/8). Humas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Marcos Simaremare mengatakan, akan melakukan kembali pemanggilan Agus Sumantri dan melihat apa alasanya mangkir pada pemanggilan pertama. Namun apabila tetap mangkir, menurut Marcos pihaknya akan menggunakan upaya paksa. "Yang bersangkutan sudah kita panggil namu tidak datang. Nanti kita panggil lagi. Kalau

yang bersangkutan tetap tidak datang akan kita lakukan upaya paksa," ucap Marcos saat dihubungi wartawan via telepon selulernya, kemarin. Dalam dugaan korupsi tersebut menurut Marcos tersangka berperan dalam pencairan dana sebagaimana tupoksinya saat menjabat selaku Bendahara Umum dan melakukan pekerjaan fiktif pada proyek pemeliharaan dan pembangunan jalan dan jembatan di Dinas PU Deli Serdang tersebut. Sementara mengenai penggeledahan dilakukan tim Penyidik Kejati Sumut beberapa waktu kemarin, Marcos mengaku ada beberapa dokumen disita Tim Penyidik Kejatisu dan pihaknya menyangkal tudingan kuasa hukum tersangka yang menduga penggeledahan tersebut tidak sesuai prosedur.(FEL)

Diduga Salahgunakan Wewenang

Mantan Pj Bupati Madina Diperiksa Poldasu Medan-andalas Mantan Pj Bupati Mandailing Natal (Madina), Aspan Sofian dilaporkan diperiksa penyidik Subdit Harta Benda/Tanah dan Bangunan (Harda/ Tahbang) Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumatera Utara. Aspan disebut-sebut diperiksa terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan tanggungjawab atas izin usaha dan lokasi yang dikeluarkannya ke-

perbincangan serius dengan Kasi Pidsus Kejari Medan, Robinson Sitorus SH dan seluruh staf Pidsus Kejari Medan. Pada saat Wakajatisu meneliti berkas laporan penanganan perkara korupsi, Kasi Pidsus Robinson Sitorus terlihat bolak-balik masuk dari ruangan staf Pidsus dan masuk lagi keruangannya sembari membawa sejumlah lembaran kertas dari ruangan staf Pidsus. Saat disapa wartawan, Kasi Pidsus Kejari Medan, Robinson Sitorus hanya menjawab singkat tunggu sebentar, nantinya, masih ada pak Wakajatisu. Usai melakukan kunjungan ke Kejari Medan, Wakajatisu melanjutkan kunjungan ke Kejari Belawan, dan Kejari Lubuk Pakam. Menurut informasi kedatangan ke sejumlah kejari untuk mengecek kesiapan para jaksa dalam menangani kasus baik pidana umum maupun pidana khusus.(FEL)

bahwa surat rekomendasi kepada Dinas Kehutanan Sumut di buat tanggal 1 dan 2 Maret 2011 sedangkan surat izin usaha perkebunan yang dikeluarkan Bupati Mandailing Natal tertanggal 14 Februari 2011. Kemudian di surat rekomendasi kepada Dinas Kehutanan Sumut bahwa letak lokasi adalah di Desa Singkuang, sementara keputusan izin usaha perkebunan yang dikeluarkan Bupati Mandailing Natal letak lokasinya di Desa Sikapas. Setelah itu, izin lokasi di keluarkan 22 Februari 2011 sedangkan izin usaha perkebunan di keluarkan 14 Februari 2011, kemudian permohonan dari PT

TBS disampaikan 22 September 2010, sedangkan jual beli baru dilaksanakan 24 September 2010. Seharusnya izin lokasi terlebih dahulu yang dikeluarkan baru kemudian izin usaha perkebunan, kemudian juga perihal jual beli dahulu dilaksanakan baru kemudian diajukan (ini sesuai Permentan No.26/2007). Kemudian surat keputusan Bupati Mandailing Natal Nomor 525/043/K/2011 tentang izin lokasi PT TBS di Kabupaten Mandailing Natal, di putuskan point kesatu butir 11 disebutkan perusahaan berkewajiban mengadakan analisis dampak lingkungan (AMDAL), menyediakan

serta mengusahakan sarana dan prasarana pengendalian pencemaran lingkungan sesuai dengan ketentuan berlaku. Seharusnya saat pengurusan izin, syarat mutlak yang harus dilampirkan adalah hasil AMDAL, bukan dikeluarkan terlebih dahulu izin lokasinya baru dianjurkan untuk mengadakan AMDAL. Ini sesuai dengan Permentan No.26/Permentan/05.140/2007 tanggal 26 Februari 2007. Inilah hasil temuan indikasi penyalahgunaan wewenang yang dilaporkan warga ke Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan berharap kasus ini ditindaklanjuti.(HER)

Ratusan Warga Kepung Kampus Akper Gunungsitoli Seratusan warga desa Iraonogeba, Senin (3/9) malam mengepung kampus Akper Gunungsitoli. Aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk kemarahan mereka terhadap puluhan Mahasiswa dan anggota LSM GEMPITA yang menggelar aksi unjukrasa di kampus pada malam hari.

A

ksi mahasiswa Akper Gunungsitoli dan LSM GEMPITA itu diangap mengganggu ketentraman warga. Sempat terjadi insiden antara perangkat desa dengan LSM GEMPITA yang ikut dalam aksi tersebut. Warga menuding ketua LSM GEMPITA telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Kades Iraonogeba. Peristiwa itu lalu dilaporkan Kades dan beberapa warga desa ke Polres Nias. Menerima laporan tersebut, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum didampingi beberapa Stafnya langsung turun ke lokasi melakukan negoisasi dengan

Wakajatisu Periksa Berkas Korupsi di Kejari Medan Medan-andalas Wakil Kepala Kejati Sumatra Utara, Mangihut Sinaga, Selasa (4/9) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kejari Medan. Kedatangan orang nomor dua di Kejatisu itu disambut Kajari Medan, Bambang SH, Kasi Pidum Kejari Medan, Ricky Septa Tarigan dan Kasi Intel Kejari Medan Fachrijal. Mereka lalu melakukan pertemuan pemeriksaan kesiapan para jaksa dan pegawai Kejari Medan di setiap seksinya. Pada saat melakukan pemeriksaan kesiapan, di seksi Pidana Khusus, Wakajatisu didamping empat orang tim penyidik Pidsus Kejatisu melakukan pemeriksaan sejumlah berkas penanganan kasus korupsi. Pantauan wartawan, sejumlah berkas sempat mendapatkan atensi khusus dari Mantan Kajari Medan tersebut. Tak hanya itu selama berada di ruangan Pidsus Kejari Medan, Wakajatisu terlihat melakukan

pada PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) yang terindikasi ada penyimpangan dan berpotensi mengakibatkan kerugian negara. Kasubdit II Harda/Tahbang Polda Sumatera Utara, AKBP Rudi Rifani ketika dikonfirmasi wartawan via telepon, Selasa (4/ 9) membenarkan pemeriksaan itu. Rudi mengungkapkan, status Aspan diperiksa masih sebagai saksi. Informasi di Polda Sumut, penyimpangan yang diduga dilakukan Aspan Sofian yang saat ini menjabat Kadis Perkebunan Sumut pada surat keputusan Bupati Mandiling Natal Nomor 525.25/037.2/K/2011 tentang izin usaha perkebunan point 2 dan 3

masyarakat desa dan Mahasiswa Akper. Setelah dilakukan negosiasi, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, para Mahasiswa lalu dievakuasi ke Polres dengan menggunakan mobil patroli. "Dalam negoisasi tersebut diambil kesepakatan bahwa Mahasiswa Akper dalam melakukan aksinya dilarang menggunakan kampus sebagai titik kumpul. Mahasiswa diberi kesempatan mengunakan halaman polres untuk titik kumpul dalam berorasi menuntut haknya. Tidak ada bentrokan fisik dalam peristiwa ini. Hanya saja, beberapa mobil yang digunakan oleh Mahasiswa ditemukan dalam keadaan ban kempes. Bisa jadi dilakukan oleh masyarakat desa Iraonogeba. Tapi sudah tidak ada masalah," kata Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto di TKP. Dalam kaitan ini, Kapolres Nias dan Mahasiswa Akper juga membuat kesepakatan bahwa para Mahasiswa sepenuhnya akan menyerahkan permasalahan ini kepada POM (Persatuan Orang Tua), Pemkab, DPRD dan aparat penegak hukum dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi aksi – aksi berupa pemblokiran kampus, pembakaran ban, pengru-

sakan fasilitas kampus yang dilakukan pada hari itu. Seperti diketahui, dalam aksi unjukrasa sebelumnya, puluhan Mahasiswa Akper Gungungsitoli dan LSM GEMPITA itu meminta Pemerintahan Kabupaten Nias untuk mengganti Direktur Akper Gunungsitoli, Soginoto Dakhi, Spd, SMK. Massa BEM Akper Gunungsitoli juga menuntut agar staf dosen pelaku kekerasan, Elianus Harefa, Spd dikeluarkan dari lingkungan Akper Gunungsitoli dan mengubah manajemen serta pembelajaran di

Akper Gunungsitoli. Menjawab tuntutan Mahasiswa Akper Gunungsitoli, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum menjelaskan bahwa kasus penganiayaan oleh staf Dosen Elianus Harefa. Spd saat ini sedang dalam proses penyidikan dan berkasnya akan segera dikirimkan ke Kejaksaan Negeri Gunungsitoli. Mardiaz juga menjelaskan bahwa telah ada perdamaian secara kekeluargaan antara Elianus Harefa. Spd dengan Mahasiswa yang menjadi korban penganiayaan.(HER)

NEGOSIASI – Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum melakukan negosiasi dengan para Mahasis Akper Gunungsitoli.

IKLAN

IKLAN

(061) 8449800


RAGAM

Rabu 5 September 2012

harian andalas | Hal.

6

andalas/adisastra

andalas/dapotraja situmorang

AKSI- Belasan massa dari Aksi Jaga Sumut menggelar aksi di depan pabrik PT Duta Multi karena di dalamnya terdapat pengusaha PT Allegrindo terkait persoalan limbah di kawasan Danau Toba, Selasa (4/9).

Massa Demo Sorot Limbah PT Allegrindo Tanjung Morawa-andalas Persoalan limbah PT Allegrindo yang berlokasi di Urung Pane, Kelurahan Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Simalungun yang diduga dibuang ke Danau Toba mendapat sorotan dari Advokasi Jaringan Lembaga Sumatera Utara (Aksi Jaga Sumut). Belasan massa dari Aksi Jaga Sumut itu terpaksa menggelar aksi di depan pabrik kaca mata, PT Duta Multi yang berlokasi di Dusun II, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (4/ 9) sekira pukul 11.00 Wib. Hal itu dilakukan massa, karena pengusaha PT Allegrindo berkantor di pabrik kaca mata tersebut dan sama-sama tergabung di grup Domba Mas (Domas). "Pemilik ternak PT Allegrindo berkantor di pabrik kaca mata Tanjung Morawa, maka kami datangi kemari," kata Nanang. Menurut Nanang, sudah 16 tahun PT Allegrindo diduga membuang limbah padat dan cair dari ternak babi ke Danau Toba. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga di kawasan peternakan tersebut. Bahkan, lanjut Nanang, dari hasil uji upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL dan UPL) pada tahun 2002 oleh BPPI Medan, tercatat kandungan mikrobiologi coliform dikawasan peternakan babi tersebut sebesar 2700 (T1) dan 900 (T2) APM/100 ml telah melampaui batas wajar. Kemudian, sambung Nanang, sesuai Kep.02/MEN LH/I/1998, tentang pedoman penetapan baku mutu air limbah (C), maka bakteri coliform menghasilkan zat etionin yang dapat menyebabkan kanker. Disamping merusak lingkungan, perusahaan ternak babi tersebut diduga melakukan penyelewengan dari sektor pajak,''teriak massa. Massa juga menghimbau Pemprovsu, Badan Lingkungan Hidup Provsu, Pemkab Simalungun dan MUI dengan secepatnya dapat menutup PT Allegrindo, sebelum kondisi air Danau Toba semakin parah. Pantauan wartawan andalas di lokasi aksi, sempat terjadi dialog antara pendemo dengan perwakilan (Humas) PT Duta Multi, P Saragih. Menurut P Saragih, pabrik kaca mata dengan PT Allegrindo mempunyai menejemen masingmasing dan tak sama. Mendengar penjelasan P Saragih, massa akhirnya membubarkan diri yang diawasi personil Polsek Tanjung Morawa dibantu personil Polres Deli Serdang. (TOM)

Oknum PNS Diduga Curi Spare Part Mobil Dinas Stabat- andalas Oknum PNS disalah satu SKPD di Kabupaten Langkat, berinisial J diduga telah melakukan aksi pencurian spare part mobil dinas milik institusi pemerintah tersebut. Aksi J tersebut tentu membuat jajaran di lingkungan di instansi pemerintah itu 'kasak-kusuk' Menurut Aktivis Anti Korupsi dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Syharial kepada andalas di Stabat, Senin (3/9), terkuaknya aksi J tersebut diperoleh dari sumber yang layak dipercaya karena terjadi hanya beberapa bulan lalu. Syahrial menambahkan sebagian spare part mobil diduga milik SKDP terkait tersebut dipindahkan ke mobil pribadi milik J. Terbongkarnya dugaan aksi pencurian spare part mobil itu membuat sejumlah petugas di bagian peralatan SKPD itu 'kasak kusuk'. Termasuk oknum-oknum atasan yang diduga keras ikut terlibat. (BD)

DIMUSNAHKAN DIMUSNAHKANDaging illegal sebanyak 4 ribu Kg dimusnahkan dilokasi Karantina Km 9, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Selasa (4/9)

4 Ribu Kg Daging Ilegal Dibakar Tanjung Balai-andalas Stasiun Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan, memusnahkan 4 ribu Kilogram (Kg) daging ilegal di Laboratorium dan Instalasi Stasiun Karantina Pertanian di Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Selasa (4/9).Daging ilegal yang dimusnakan itu merupakan media pembawa penyakit kuku dan mulut. Sebagian daging illegal merek Allana yang diduga diselundupkan dari Malaysia itu, dimusnahkan dengan cara dibakar

sampai habis dengan Bahan Bakar Minyak (BBM), ban bekas dan kayu. Selain itu, pembakaran juga dengan menggunakan bantuan alat insinerator yang kapasitasnya 200 Kg. Pemusnahan itu dihadiri Danramil 08/PB Kapten Ruslan, Kanit Provost Polres Tanjung Balai Iptu B Pakpahan, unsur PN Tanjung Balai, Pangkalan TNI Tanjung Balai Asahan, Kantor Bea Cukai Teluk Nibung dan Dinas Pertanian dan Peternakan Asahan dan Tanjung Balai. Kepala kantor Stasiun Karantina Pertanian Drh.Hafli Hasibuan di dampingi Kasi Pelayanan Operasional Ahmad Rizal Nasution menjelaskan, daging ilegal dimusnahkan karena berasal dari negara yang tidak bebas penyakit kulit dan kuku, yaitu India. Sementara di Indonesia,

andalas/dony syahputra

DISOROT-Lokasi Kantor Samsat Kecamatan Stabat mulai disorot karena diduga praktik punggutan liar masih berlangsung, Selasa (4/9)

Pungli di Kantor Samsat Diduga Masih Berlangsung

menurut Hasibuan, penyakit itu belum menyebar atau tidak ada. " Masalah di Indonesia cukup kompleks, jangan lagi kita tambah masalah dengan memasukan barang yang dilarang dan jangan sampai kita mengimpor penyakit ke Indonesia," tutur Hasibuan. Sebelumnya, Ketua PN Tanjungbalai diwakili Riky Zulkarnain,SH membacakan penetapan pemusnahan barang bukti 4 ribu kilogram daging ilegal asal Malaysia. Pemusnahan itu berdasarkan penetapan No. 450/penetapan pidana/ 2012/PN-Tanjung Balai dan No.449/ penetapan pidana/2012/PN-Tanjungbalai tentang persetujuan penyitaan. Izin pemusnahan diberikan karena barang bukti lekas rusak dan membusuk. (AS)

Stabat-andalas Dugaan praktik pungutan liar (Pungli) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat disinyalir masih terus berlangsung. Pantauan wartawan koran ini, Selasa (4/9), wajib pajak yang masih mengeluh ketika mengurus adminitrasi surat-surat di kantor instansi pemerintah tersebut. Menurut sumber andalas yang layak dipercaya dan indentitas tak mau disebutkan mengatakan sistim kerja atau modus operandi yang dilakukan dikantor Samsat Stabat tersebut diduga meraup keuntungan pribadi dan memperkaya diri sendiri oknum tertentu. Aksi tersebut diduga dilakukan dengan cara memungut biaya 'tembak KTP' bagi para pemohon wajib pajak yang namanya tidak sesuai pada surat-surat. Nazaruddin, selaku Kepala UPT Dinas Pendapatan Propinsi Sumatera Utara Kantor Samsat Stabat yang berusaha dikonfirmasi andalas Selasa ( 4/9) siang tidak berhasil dijumpai. Menurut seseorang yang berpakai sipil di lokasi piket menyebutkan Bapak KUPT tidak terlihat keberadaannya. (DN)

Satpol PP Pakpak Bharat Tertinggi Penyerapan Anggaran Pakpak Bharat-andalas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pakpak Bharat menerima bingkisan dari Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu MBA pada apel gabungan, Senin (3/9), karena mampu meraih peringkat terbaik berdasarkan penyerapan anggaran tertinggi. Disusul Inspektorat, Kantor Camat Salak dan Sekretariat DPRD. Bingkisan itu diterima Pimpinan masing-masing SKPD yaitu Albert Samosir, SE, MM (Kasatpol PP), Drs Losmar Berutu, MM (Plt Inspektorat) yang juga selaku pimpinan apel gabungan, Jaminan

Cibro, SPd (Camat Salak) dan Tumpak Banurea SH, M.Hum (Sekwan). Bagi yang meraih peringkat terendah dalam penyerapan anggaran, Bupati juga memberikan teguran agar semakin meningkatkan kinerjanya. Remigo Yolando Berutu dalam arahannya meminta dengan tegas kepada seluruh jajarannya agar mengatur ritme kerja saat ini. Perintah ini disampaikan sekaitan dengan pelaksanaan kerja-kerja yang berhubungan dengan agenda Pemkab Pakpak Bharat terutama LKPj Bupati tahun 2011, P.APBD 2012 dan R.APBD 2013. "Kegiatan ini terus bersambung dan

maraton sampai menjelang akhir tahun dan saya meminta komitmen kita semua agar terus konsisten sehingga agenda ini berlangsung sukses,''ujarnya. Bupati tidak lupa juga mengingatkan tanggung jawab seluruh aparatur baik itu menyangkut anggaran maupun kedisiplinan. Setelah apel gabungan selesai para aparatur kembali ke kantornya masingmasing untuk bekerja sebagaimana biasa. Turut hadir dalam apel gabungan itu Wakil Bupati Pakpak Bharat, Ir. H. Maju Ilyas Padang, Sekda Pakpak Bharat, Drs Holler Sinamo MM, para pimpinan SKPD dan jajaran PNS. (WES)

Pemberantasan Korupsi Disosialisasikan Untuk Tingkatkan Pengawasan Pangururan-andalas Jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, menggelar sosialisasi percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintah daerah setempat, guna meningkatkan upaya pengawasan dan pembinaan aparatur serta pencegahan kebocoran keuangan negara. "Korupsi merupakan kejahatan berat yang harus segera diberantas, karena implikasi yang ditimbulkannya sangat luas yakni merusak sistem ekonomi, politik dan sosial masyarakat, sekaligus menghancurkan masa depan bangsa," kata Plh Bupati Samosir Hatorangan Simarmata di Pangururan, Selasa (4/9). Menurut dia, sosialisasi itu bertujuan agar para peserta mengetahui seluruh diktum umum maupun diktum khusus yang terkandung di dalam Inpres Nomor

5/2004 tentang peningkatan upaya pengawasan serta pembinaan aparatur untuk meniadakan perilaku korupsi. Selain itu, kata Hatorangan, juga untuk mencegah berbagai kebocoran dan pemborosan penggunaan keuangan Negara, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD serta mencegah terjadinya praktik-praktik KKN di lingkup Pemerintah Kabupaten Samosir. Seluruh pejabat penyelenggara pemerintah daerah setempat, lanjut dia, diharapkan melaporkan kekayaannya kepada KPK dan setiap aparat lingkup Pemkab Samosir harus mampu mengembangkan strategi yang tepat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang muaranya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance).

"Nilai-nilai pemerintahan yang baik, meliputi partisipasi, supremasi hukum, transparansi, akuntabilitas, responsive, efektivitas dan efisiensi harus senantiasa dikembangkan," katanya. Hatorangan menyebutkan, fakta integritas yang ditanda tangani, merupakan sebuah terobosan yang diharapkan menjadi pendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, serta akan dicerminkan kondisi birokrasi yang bersih dan bebas KKN. Dia juga mengajak seluruh jajaran Pemkab Samosir untuk terus meneguhkan komitmen dengan memulai langkah-langkah dukungan upaya pemberantasan korupsi, sebab keberhasilan upaya percepatan pemberantasan korupsi sangat tergantung pada komitmen bersama

dalam mewujudkannya. Sementara itu, Kepala Bagian Ortala Setdakab Samosir, Hotmariani Simbolon menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (34 September 2012) itu diikuti seluruh pejabat Eselon II, III serta seluruh pejabat yang wajib lapor harta kekayaan Pejabat Penyelenggara Negara lingkup Pemkab Samosir. Dikatakannya, guna menyampaikan materi tentang perkembangan kebijakan Pemerintah tentang pemberantasan korupsi, pihaknya mengundang Kabid Fasilitas Pengembangan Program Anti Korupsi, Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian PAN dan RB, Rois Solihin, MAP sebagai narasumber. (ANT/MA)

Sampaikan pesan dan saran anda ke SMS Center Pemko Medan 08196001234

Tak Setuju Izin Betor Dicabut Dari nomor : +6287868560xxx Kpd Yth, Bapak Walikota Medan, saya tidak setuju klau izin becak bermotor (betor) di cabut, mau makan apa anak istri jika ijin becak bermotor di cabut. Lebih baik jika jalan di pelebar biar bisa menetarisil kemacetan, karena kemacetan tidak ada sangkut pautnya dengan becak bermotor.

Benahi ParIt di Jalan Bangau Dari nomor : +628197205xxx Yth Bapak Walikota, mohon paret Jln

Bangau No B-6 dibenahi karena paret dan bak sampah yg telah dibongkar tpi sampe saat ini blm juga dibenahi (terlantar). Akibatnya, kalau hujan air paret naik kerumah. tlg pak trimakasih.

Traffic Light Tak Berfungsi Dari nomor : +6285260484xxx Bapak2 Yth, Kami mohon dgn sangat, agar lampu traffic light yg terletak di persimpangan Jln Mohd Yamin dgn Jln Jawa dipebaiki, lampu yg ada sering tidak berfungsi.

Dibentuk Untuk Meningkatkan Pendapatan

Dari nomor : +628197226xxx ass pak walikota medan, tolong ditinjau kembali keberadaan badan pengelola perparkiran yg digabung ke dishub kota medan, karena menurut data yg ada, badan pengelola perparkiran itu terbentuk untuk meningkatkan pendapatan asli daerah & untuk mengatasi pengangguran. Jadi adalah lebih tepatnya kami itu digabung ke dinas pendapatan daerah demi terciptanya birokrasi yg tepat. terima kasih.

Parit Jadi Sarang Nyamuk Dari nomor : +6285762925xxx Pak wali, tolong agar parit inpres di pekan labuhan agar diperbaiki, karena

sudah tumpat dan perlu dibetonisasi. Tlg pak karena jadi sarang nyamuk dan penyakit.

Jalan Selalu Tergenang Air Dari nomor : +6285763983xxx Pak pemko, tolong parit kami di benahi, karna, bila hujan turun, jalan kami selalu tergenangi air/banjir. mohon di dengar suara rakyat.

Parit Sumbat di Jalan Bajak Dari nomor : +6281265056xxx Pak walikota tolong di perhatikan paret sumbat di Jln Bajak 2 Kel Harjosari 2 Mariendal. Trimakasih

Tak Ada Parit Saluran Air Dari nomor : +6281375328xxx Pak Camat Medan Marelan, Pak Lurah Labuhan Deli, tolong perhatikan Gg Manaf, Lingkungan I, tiap kali datang hujan kbanjiran karna tidak adanya parit saluran air.

Lampu Jalan di Martubung Mati Dari nomor : +6285763108xxx Kepada kadis pertahanan kota medan, kenapa lampu jalan yg ad di sepanjang yos sudurso dekat martubung pada mati semua, mohon pembenahan nya. Terima kasih.


IKLAN

Rabu 5 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Rabu

OLAHRAGA

5 September 2012

harian andalas | Hal.

8

“Grup Neraka? Siapa Takut!” Manchester-andalas Entah kutukan, entah takdir. Itulah nasib yang menimpa Manchester City saat menjalani fase penyisihan grup Liga Champions. Di musim lalu, The Citizens tergabung dalam “grup neraka”. Grup A bersama-sama Bayern Muenchen, Napoli, dan Villarreal. Hasilnya? City tersingkir. Di musim ini, City kembali harus menjalani grup maut. Sesuai dengan drawing yang digelar UEFA pada Kamis, 30 Agustus lalu, pasukan Roberto

Mancini bergabung dalam Grup D, grup kumpulan para jawara, bersama-sama Real Madrid (kampiun La Liga), Borussia Dortmund (juara Bundesliga), dan Ajax Amsterdam, juara Eredivisie, Liga Belanda. Mengomentari hasil drawing tersebut, striker andalan City, Edin Dzeko, sangat yakin jika nasib buruk yang dialami timnya

di musim lalu tak akan kembali terulang. Dalam benak Dzeko, City kali ini bakal mampu melewati fase penyisihan grup dan lolos ke babak knock-out. “Kami masuk dalam grup neraka di musim lalu, dan hal itu terjadi kembali di musim ini. Grup yang menarik untuk disaksikan, tapi tidak begitu halnya saat melalui pertandingannya. Tapi, kami tahu kami punya kemampuan dan karenanya kami tak takut dengan tim manapun. Saya yakin, persaingan akan berjalan

Gaji Penyebab Gerahnya Ronaldo? Madrid-andalas Dalam dua hari terakhir, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo menjadi headline media massa di Spanyol dan Eropa. Pemicunya, pernyataan yang terlontar dari mulut mantan bintang Manchester United berusia 27 tahun itu usai laga lawan Granada di Santiago Bernabeu, Minggu (2/9). Ketika itu, Ronaldo mengungkapkan alasan di balik selebrasi diam yang dilakukannya usai mencetak dua gol yang menjadi penentu kemenangan 3-0 bagi Los Blancos. “Saya sedang bersedih,” ujarnya kepada para jurnalis di mixed zone. Hal apa yang membuatnya bersedih? “Saya tak akan berkomentar lebih jauh. Ini soal profesional,” imbuhnya. Kontan, pernyataan tersebut memicu reaksi media massa. Sejumlah kalangan sependapat jika sehari sebelum laga lawan Granada, Ronaldo “melapor” pada Presiden Klub Florentino Perez di kantornya. Pada kesempatan tersebut, Ronaldo memberikan sinyal hengkang dengan mengklaim jika dirinya merasa “tidak lagi dibutuhkan” Madrid. Kalimat “tidak lagi dibutuhkan” itulah yang kemudian dianalisis media massa. Soal perpanjangan kontrak—yang berarti gaji anyar—diklaim jadi pemicu sikap mutung Ronaldo. Kapten Timnas Portugal tersebut dituding meminta kenaikan gaji (bersih) yang lumayan tinggi

dalam kontrak barunya, yaitu dari 7,2 juta pound menjadi 12 juta pound. Masalahnya bagi Madrid, dalam dua tahun ke muka, seiring dengan diberlakukannya aturan Financial Fair Play UEFA, besaran pajak di Spanyol bakal naik dua kali lipat lebih, dari 24 persen menjadi 52 persen. Artinya, untuk mengkover gaji kotor (bersih plus pajak) Ronaldo, Madrid harus merogoh kocek klub sebesar 25 juta pound (sekitar Rp 375 miliar) per musim! Tuntutan itulah yang ditengarai menjadi tertundanya proses negosiasi kontrak baru Ronaldo yang diklaim sejak Januari telah meminta klub membicarakan proposal tersebut. Ronaldo menilai dengan rapornya sejauh ini, mencetak 150 gol dalam 149 partai di semua ajang kompetisi, dirinya pantas mendapatkan gaji tertinggi di dunia melampaui pendapatan Didier Drogba dan Nicolas Anelka. Faktor penyebab lainnya yang diusung media massa adalah tak har-

dengan ketat. Menarik untuk melihat tim mana yang akan melaju ke babak berikutnya,” tegas Dzeko yang mencetak dua gol dari tiga laga premiership yang telah dilalui di musim ini. Lebih lanjut, Dzeko sesumbar jika skuad asuhan Mancini bakal mampu meraih gelar bergengsi di Benua Biru untuk kali pertama andaikata The Citizens lolos dari “grup neraka”. Namun, Dzeko pun tahu diri jika publik lebih memfavoritkan skuad asuhan Jose Mourinho.

Falcao Penyerang Terbaik di Dunia

monisnya hubungan antara Ronaldo dan pemain pilar Madrid lainnya. Bukan rahasia umum jika Ronaldo mempunyai hubungan erat dengan Pepe, Fabio Coentrao, dan membentuk “geng” Portugal. Lawannya, “geng” Spanyol yang terdiri dari Iker Casillas dan Sergio Ramos, dua pemain kunci lainnya dalam skuad asuhan Jose Mourinho.(NET)

Madrid-andalas Radamel Falcao Garcia memang tidak setenar Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Tapi, bagi Atletico Madrid dan Juanfran, penyerang berjuluk El Tigre (Si

Zenit Gaet Hulk dan Witsel KLUB elite Liga Premier Rusia, FC Zenit Saint Petersburg melakukan gebrakan di bursa transfer dengan mengeluarkan dana kurang lebih sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp 960 miliar untuk mendatangkan dua pemai,: striker andalan FC Porto, Hulk, dan gelandang Benfica, Axel Witsel. Pekan lalu, diketahui jika I, julukan Porto, menampik tawaran Zenit yang menyodorkan fee 50 juta euro sebagai mahar pembelian hak kepemilikan Givanildo Vieira da Souza, nama lengkap Hulk. Zenit sendiri tak mengungkap besaran fee yang dibutuhkan untuk mendatangkan Hulk ke Petrovsky Stadium. Namun, diyakini, jika fee yang disepakati lebih besar daripada 50 juta euro. Seperti yang dilansir di laman resmi klub, Zenit memberi konfirmasi jika Hulk—sempat menjadi incaran Chelsea dan Tottenham Hotspur—telah menandatangani kontrak kerja berdurasi lima musim. Beberapa jam setelah konfirmasi rekrutmen bomber Timnas Brasil berusia 26 tahun itu, Zenit pun melansir kesepakatan serupa dengan Benfica perihal akuisisi Witsel, 23 tahun. “Semuanya telah resmi. Kedua pemain telah meneken kontrak lima tahun,” tegas Dmitry Tsimmerman, juru bicara Zenit. “Kami berupaya merekrutnya sebelum deadline Liga Champions, 3 September, sehingga keduanya dapat dimainkan sebagaimana halnya di kancah liga Rusia,” imbuh Dmitry. Zenit, yang diasuh Luciano Spalletti dan menjadi jawara Liga Premier Rusia musim lalu bakal bertemu dengan tergabung dalam babak penyisihan Grup C Liga Champions, bersaing dengan AC Milan, Anderlecht, dan Malaga, memperebutkan dua tiket bertanding di babak knock-out.(NET)

Guti Kecam Kebijakan Transfer Real Madrid Madrid-andalas Legenda Real Madrid Guti mengecam kebijakan transfer yang dilakukan mantan klubnya tersebut di bursa musim panas ini. Seperti yang diketahui, Madrid memutuskan untuk menjual Esteban Granero ke Queens Park Rangers, dan kemudian mendatangkan Michael Essien dari Chelsea dengan status pinjaman. Dan hal tersebut tidak membuat Guti senang. "Ada beberapa hal yang tidak saya mengerti dalam sepakbola dan salah satunya adalah Granero dijual demi mendatangkan Essien," ujar Guti. "Granero adalah pemain yang jauh lebih baik dari dia dan Granero juga pemain asal Spanyol. Saat ini, pemain-pemain terbaik adalah pemain-pemain dari Spanyol."(NET)

“Tim yang menempati peringkat pertama dan kedua grup bakal jadi favorit kuat memenangi kompetisi Liga Champions. Saya berharap, kami tidak mengulang kesalahan seperti yang terjadi di musim lalu. Favorit? Tentu saja, Real Madrid. Saya tak sabar untuk segera berlaga di Santiago Bernabeu. Partai yang bakal menjadi tontonan yang hebat. Saya berharap di Madrid kami bisa membuktikan kekuatan tim kami,” pungkas Dzeko.(NET)

Harimau) itu adalah yang terbaik di dunia. Setiap orang memang berhak memberikan pendapat seperti itu. Ronaldo dan Messi boleh jadi bintang di klub masing-masing dan berlombalomba menjadi yang terbaik di dunia. Tapi, bagi Atletico dan Juanfran, Falcao adalah penjabaran dari kata "terbaik" itu sendiri. Falcao didatangkan musim kemarin untuk menutupi kepergian Sergio Aguero ke Manchester City. Atletico dikabarkan membayar 40 juta euro kepada FC Porto dan tampaknya jumlah tersebut sepadan dengan

kontribusinya. Total, dari 34 pertandingan di La Liga, pemain asal Kolombia itu mencetak 24 gol. Dari total 50 pertandingan di semua kompetisi, ia mencetak 36 gol--termasuk gol-golnya di final Liga Europa. "El Tigre adalah penyerang spektakuler. Bagi saya dia adalah yang terbaik di dunia. Saya harap dia akan bersama kami untuk waktu yang lama dan memberikan kami banyak kebahagiaan," ujar Juanfran di Football Espana. "Dia sangat bahagia, menikmati banyak hal, dan mencetak banyak gol. Saya harap dia bisa terus seperti itu," tukas bek berusia 27 tahun itu. Kepiawaian Falcao dalam mencetak gol baru-baru ini diperlihatkan kala dia tiga kali membobol gawang Petr Cech. Ketiga gol itu membantu Atletico mengalahkan Chelsea 4-1 dan menggondol Piala Super Eropa.(NET)

Pacman Belum Dapatkan Lawan Manila-andalas Petinju asal Filipina, Manny ‘Pacman’ Pacquiao, hingga saat ini masih belum mendapat jadwal yang pasti dalam pertarungan kontra Juan Manuel Marquez jilid IV. Begitu pula dengan pertandingan ulang kontra Bradley. Legenda tinju asal Filipina, Gerry Penalosa, memiliki saran kepada Pacman terkait situasi tersebut. Mantan juara dunia dua kali ini menyarankan Pacman unutk bertarung melawan Marquez. “Pacquiao bisa memilih, antara pendapatan rendah atau risiko yang rendah,” kata Peñalosa kepada ABSCBNNews. Namun, jika Pacman masih ingin bertarung melawan Floyd Mayweather Jr, Penalosa menyarankan agar Pacqiao

bertarung ulang dengan Bradley. Meskipun, Penalosa menilai hal itu cukup berisiko. “Tapi, jika dia ingin bertarung dengan Mayweather tahun depan, dia harus melawan Bradley lagi. Tapi akan berisiko tentunya,” pungkas legenda yang memiliki julukan Fearless itu. Sebelumnya, Pacman direncanakan akan bertarung melawan Miguel Cotto. Namun, pada akhirnya Cotto lebih memilih bertarung melawan juara WBA kelas ringan menengah, Austin Trout. (NET)

Bentuk Timnas Tandingan

Dimitar Berbatov Kecam Alex Ferguson Fabregas DIMITAR Berbatov mengecam manajer Alex Ferguson karena merasa tidak mendapatkan perlakuan yang layak di klub Manchester United. Penyerang berusia 31 tahun tersebut hanya diturunkan 12 kali di Liga Primer untuk musim kompetisi 2011-2012 dan pekan lalu pindah ke klub London, Fulham. "Saya hanya mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang layak mendapatkan ucapan itu. Saya tidak bisa mengucapan selamat tinggal ke Ferguson," ungkap Berbatov. "Saya tahu ia manajer namun saya tidak lagi menaruh hormat kepadanya," imbuh Berbatov. Pemain asal Bulgaria ini pindah dari Tottenham Hotspur ke Manchester United pada 2008 dengan nilai transfer Pound 30,75 juta, menjadikannya sebagai salah

Sulit Bersaing di Barcelona satu penyerang termahal di Inggris. Ia tampil cemerlang dan menjadi pencetak gol terbanyak pada musim 2010-2011. Gaya permainan Namun ia tidak dipasang di babak final Liga Champions 2011 melawan Barcelona dan sejak itu ia lebih banyak berada di bangku cadangan. "Dalam pandangan saya, saya tidak layak mendapatkan perlakukan

semacam ini tahun lalu," kata Berbatov. Ia mengatakan dirinya berulang kali bertanya kepada Ferguson mengapa tidak diturunkan. Pada periode transfer pertengahan 2012, Ferguson Robin van Persie dan Shinji Kagawa, yang membuat peluang Berbatov masuk ke tim utama makin kecil. Berbatov yakin ia "dibuang" karena tipe permainannya tidak sesuai dengan keinginan Ferguson.(NET)

DI musim lalu, performan mantan pemain Arsenal yang kini membela Barcelona, Cesc Fabregas, terasa mulai meredup. Pemain berusia 25 tahun ini kerap terlihat menduduki bangku cadangan ketimbang menjadi pemain starter untuk Blaugrana, julukan untuk Barcelona. Walau demikian, wakil-kapten Barcelona, Xavi Hernandez, masih tetap memiliki kepercayaan yang besar apabila Fabregas akan memberikan andil besar kepada skuad asuhan Tito Vilanova untuk menjalani

persaingan di musim ini. Fabregas sendiri awalnya tampil gemilang saat kembali bermain untuk tim masa kecilnya tersebut. Akan tetapi, seiring dengan waktu, performa pemain kelahiran 4 Mei 1987 ini menurun di pengujungakhir musim lalu, yang disebabkan karena kesulitan untuk beradaptasi dengan metode mantan pelatih Barcelona, Jose Guardiola. “Cesc (Fabregas) adalah pemain yang penting untuk tim,” ujar Xavi kepada AS. “Dia akan membuat perbedaan di musim ini, dan akan menciptakan beberapa gol penting,” ujar pemain tengah berusia 32 tahun ini. Selama berkostum Barcelona, Fabregas yang datang ke Barcelona pada tahun 2011 setelah delapan tahun membela Arsenal ini, hanya bisa mencetak 9 gol dari 31 penampilannya.(NET)


Rabu

OLAHRAGA

5 September 2012

harian andalas | Hal.

9

Kapendam I/BB Lepas Atlet ke PON Riau

andalas/istimewa

Tim futsal Sumut ketika sedang latihan di stadion Tembilahan yang mulai rampung, Selasa (4/9) pagi.

Stadion Futsal Mulai Rampung, Sumut Tetap Tampil Maksimal Tembilahan-andalas Menjelang pertandingan cabang olahraga (Cabor) futsal pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau, Kamis (6/ 9) mendatang, venue yang terletak di Jalan Lingkar masih dalam tahap pengerjaan. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir sebagai tuan rumah yakin pertandingan dapat digelar. Kepercayaan diri Pemkab Indragiri Hilir tersebut, didasarkan pengerjaan lapangan yang telah selesai. Sedangkan, yang masih dalam tahap pengerjaan dinding stadion, ruang media center, atap bagian luar, tribun penonton dan

bagian luar stadion. Asisten II Pemkab Indragiri Hilir Syahrinal Hedy menuturkan, pihaknya siap menjadi tuan rumah PON XVIII/2012 Riau. Dalam hal ini, Kabupaten Indragiri Hilir ditunjuk menjadi venue cabang olahraga futsal. Menurutnya, pembangunan stadion futsal telah siap untuk digunakan. Sesuai jadwal, pertandingan akan digelar Kamis (6/9). "Sudah bisa difungsikan. Memang kelihatan dari luar belum selesai. Kami siap menjadi tuan rumah cabor futsal," ungkapnya saat menerima tim futsal Sumatera Utara dan Sumatera Barat di halaman Kantor Bupati

Indragiri Hilir Jalan Akasia I, Senin (3/9) malam. Pantauan Selasa (4/9) pagi, terlihat pekerja masih melakukan penyemenan dan pengecatan bagian dinding, tribun penonton dan tangga. Penempelan asbes gypsum juga terlihat sedang dilakukan. Tiang-tiang peranca pun masih berdiri ditribun penonton. Jalan menuju pintu masuk stadion pun masih ditutup dengan papan dan seng. Sedangkan dilapangan tidak terlihat pengerjaan apa pun. Namun, disisi kiri dekat dengan gawang dan tengah lapangan terlihat lantai yang dilapisi fiber mengelembung.

Pembangunan stadion futsal ini, merupakan paket pekerjaan pembangunan venue futsal kegiatan PON XVIII/2012 Riau. Sumber dana berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2011-2012 Kabupaten Indragiri Hilir dan Provinsi Riau senilai Rp55.240.000.000. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang ditunjuk sebagai kontraktor, sesuai dengan Nomor kontrak : 425/ DPDKP-DP/XI/2011/11. Pengerjaan yang dimulai 25 november 2011 sampai dengan 12 Desember 2012. Pelatih futsal, Alpinus menuturkan, pengerjaan yang masih

dilakukan, kiranya dapat selesai dua hari sebelum pertandingan digelar. Meski tidak menganggu pelaksanaan pertandingan. "Kalau dilihat, yang belum selesai gedungnya secara keseluruhan. Tapi, kalau lapangan saya lihat sudah selesai. Mudah-mudahan siap semua," harap Alpinus. Hal senada juga dilontarkan monitoring tim futsal Sumut, M Dahril Siregar. Katanya, proses pengerjaan yang masih berjalan tidak menganggu jalannya pertandingan. "Menurut saya, ini sudah selesai 70 persen. Tidak menganggu pertandingan menurut saya," pungkasnya.(YON-REL)

Panitia PON tak Becus, Tim Sumut Tetap Optimis Kuansing-andalas Tim sepak bola Sumut yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, kemarin (4/9) telah menggelar latihan perdana di Stadion Sport Centre Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Latihan yang berlangsung malam hari itu berlangsung lancar, meski sebelumnya panitia sempat melakukan kesalahan tatkala menetapkan jadwal latihan yang sejatinya berlangsung malam hari, justru diinformasikan bahwa tim Sumut latihan pukul 15.00 WIB. Imbasnya, para pemain yang telah berpakaian latihan kembali mengganti pakaiannnya dan memanfaatkannya untuk beristirahat. Sesungguhnya ketidak siapan panitia sudah terlihat saat tim sepak bola Sumut tiba di Pekanbaru pada Senin (3/9) lalu. Tim yang semestinya langsung berangkat ke Kabupaten Kaunsing setiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II, terpaksa harus menunggu sekira satu jam karena ketiadaan bus. Tak ayal kondisi ini membuat head coach tim ssepak bola Sumut Rudi Saari tersulut emosinya. “Rusak semua agenda yang disusun sejak dari Medan karena hal ini. Kapan lagi anak-anak mau istirahat dan kapan lagi bisa berlatih jika kami terlambat sampai di sana (Kabupaten Kuansing, Red),” tandas Rudi. Tak sampai di situ buruknya kinerja diperlihatkan panitia. Betapa tidak, sesampai di Kuansing, tim sepak bola Sumut kembali harus terkatung-katung ketika pihak hotel menolak kehadiran tim Sumut.

Pelatih tim sepakbola PON Sumut Rudi Saari sedang memberikan pengarahan kepada seluruh pemain dalam latihan ringan, Selasa (4/9) pagi. “Kami tidak pernah dikonfirmasi tentang kedatangan tim Sumut kemari. Jadi jangan salahkan kami jika saat ini semua kamar sudah penuh,” bilang pemilik hotel. Fakta tersebut terjadi, beberapa pegawai dari Kabupaten

Kuansing langsung bergerak cepat dan membawa tim Sumut menginap di Hotel Kuantan, tempat di mana tim sepak bola kebanggaan masyarakat Pekanbaru, PSPS menginap jika melakoni laga di ajang Divisi Utama PSSI.

Mendapati konidisi hotel yang sangat refresentatif itu, untuk sementara kekesalan seluruh punggawa tim sepak bola Sumut dapat terobati. Apalagi, setibanya di sana seluruh pemain langsung menceburkan diri ke dalam kolam

yang ada di hotel itu. Namun ternyata, kegembiraan tim sepak bola Sumut hanya berlangung sekejap. Setelah itu masalah mendera saat malam harinya didapat kabar jika kiper Fanda Ramadan Putra tidak memiliki ID Card. Usut punya usut, ternyata oleh panitia, ID Card Fandi diberikan kepada rombongan tim futsal Sumut yang bertanding di Rengat. “Dari Rengat ke Pekanbaru saja butuh waktu tujuh jam, bagaimana pula dari Rengat ke Kuansing ini? Berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan ID Card itu?” sebut Rudi lagi. Kendati mengalami berbagai masalah, namun Rudi tetap memiliki keyakinan jika semua masalah yang terjadi takkan membuat semangat bertanding anak asuhnya luruh. “Berulang kali saya ingatkan kepada anak-anak bahwa jika kita kalah sebelum acara seremonial pembukaan PON XVIII yang berlangsung 11 September nanti, maka itu sama halnya kita tidak ikut PON karena kita tidak mengikuti acara pembukaannya. Tapi bila kita ikut acara pembukaan, maka kita harus bisa ikut acara penutupan alias berlaga di partai final dan meraih medali emas,” ungkap Rudi. Di ajang PON XVIII Riau kali ini tim sepak bola Sumut menempati grup B bersama Jawa Timur, Jawa Barat dan Gorontalo. Pertandingan pertama di grup ini dimulai pada 6 September saat nenghadapi Gorontalo, sementara pertandingan terakhir berlangsung 10 September ketika menghadapi juara bertahan Jawa Timur. (YON-REL)

Rektor Unimed Lepas Mahasiswa Ikuti PON XVIII Riau

menciptakan atlet berkualitas. Sekali lagi, kita terus melakukan trend positif agar nantinya Unimed terus dikenal sebagai perguruan tinggi yang mampu menciptakan manusia yang berkualitas untuk seluruh masyarakat,"kata Rektor Unimed, Prof DR Ibnu Hajar Damanik MSi saat melepas mahasiswanya yang membela nama baik daerah ini di PON

Riau mendatang di Gedung Rektor, Selasa (4/9). Dikatakan, selain terus melakukan trend positif dalam hal pengembangan manusia berguna ditengah-tengah masyarakat baik itu bidang umum, juga Unimed ingin menjadi perguruan tinggi satusatunya di Sumut yang memiliki atlet berkualitas untuk seluruh cabang olahraga.

Malaysia Open tahun 2006, juara II Singapura Open tahun 2007, juara II Seagames di Thailand tahun 2007, juara III Grand Prix di Surabaya tahun 2009, juara II Kejurnas Anggar di Jakarta tahun 2010, juara II Seagames di Palembang tahun 2011, peringkat ke-32 besar di Australia pada kejuaraan anggar dunia tahun 2007, peringkat ke-9 kejuaraan anggar Asia. Kapendam I/BB beserta keluarga besar Pendam I/BB turut melepas dan mendoakan kiranya Dian Rahmayati SPd dapat membawa nama harum Kodam I/BB khususnya dan pada umumnya Provinsi Sumut di kejuaraan PON ke-18 di Pekanbaru yang akan datang.(REL)

andalas/istimewa

Kapendam I/BB Kolonel Kav Halilintar SH didampingi Waka Pendam Letkol Inf Abdi Iman Sakti Zebua diabadikan bersama Dian Rahmayati SPd saat melepas PNS Pendam I/BB itu mengikuti kejuaraan anggar pada PON XVIII di Pekanbaru, Riau, Selasa (4/9).

» Rayakan Haornas

Disparpora Binjai Gelar Kejuaraan Olah Raga Pelajar Binjai-andalas Dalam rangka untuk memperingati dan merayakan Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS), Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Binjai menggelar kejuaraan olahraga pelajar se- Kota Binjai, di GOR Binjai 3-8 September 2012. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Wali Kota Binjai, H. M. Idaham, SH,MSi Senin (3/9) dan mempertandingkan 5 cabang olahraga. Kadisparpora Kota Binjai, Drs. H. Eka Edy Syahputera, MSi dalam laporannya menegaskan kegiatan itu dilaksanakan untuk menggali potensi atletatlet pelajar Kota Binjai yang siap untuk diterjunkan di arena POPDASU XI tahun 2014. Adapun cabang olaharaga yang dipertandingkan adalah bola volley, futsal, tennis meja, takraw dan renang. “Kejuaraan ini dikuti oleh seluruh sekolah SLTP dan SLTA yang ada di Kota Binjai dan terlaksana berkat kerjasama

antara Disparpora dengan Dinas Pendidikan Kota Binjai,”ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Binjai, H.M. Idaham, SH, MSi dalama sambutan dan arahannya berharap agar prestasi olahraga di Kota Binjai bisa sermakin berkembang dan maju. Katanya, selain untuk merajut prestasi yang membanggakan, olahraga juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan, baik kesehatan jiwa maupun raga (tubuh). Acara pembukaan yang diwarnai dengan tari- tarian dan atraksi pencak silat itu pun berlangsung dengan meriah. Namun, Walikota sempat marah dan menegur para siswa dan guru karena menunjukkan sikap yang tidak disiplin. “Bagaimana kita mau maju kalau kalian tidak disiplin. Ini salah guru dan kepala sekolah, mengapa tidak bisa mengatur dan mengintruksikan anak- anak didiknya untuk disiplin. Ya, saya kecewa, kecewa sekali. Maunya, kalian bias lebih tertib dan menahan diri,” ujarnya.(BD)

Bupati Deli Serdang Amri Tambunan diabadikan bersama para croser.

Unimed Lakukan Trend Positif Untuk Atlet Berkualitas Medan-andalas Universitas Negeri Medan (unimed), ternyata tidak saja menetaskan para guru yang dapat diterjunkan kesegala bidang, namun juga terus melakukan trend positif dalam hal pengembangan atlet berkualitas. Hal ini terbukti dari banyaknya mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FIK) Unimed yang mampu mengharumkan nama baik Sumut ditingkat nasional maupun internasional. Apalagi saat menghadapi berbagai event, Unimed selalu aktif dalam memberikan kontribusi buat daerah ini. Misalnya saja Sumut yang saat ini akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON XVIII) Riau 09 September 2012 mendatang, Unimed telah menyiapkan sebanyak 20 atletnya yang berasal dari beberapa cabang olahraga untuk berlaga di pesta olahraga empat tahunan tersebut. "Ya, kita tak ingin tertinggal dari universitas negeri lainnya yang ada di Indonesia dalam hal

Medan-andalas Kapendam I/BB Kolonel Kav Halilintar SH didampingi Waka Pendam Letkol Inf Abdi Iman Sakti Zebua melepas Dian Rahmayati SPd, PNS Pendam I/BB yang akan membelasa Sumatera Utara di PON XVIII Riau di cabang olahraga di Ruang Kerja Kapendam I/BB Lantai II Makodam I/BB Jalan Jenderal Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Selasa (4/9). Dian Rahmayati sebagai atelit anggar kebanggaan Sumatera Utara, mengukir prestasi pada cabang olahraga anggar dan sudah menjuarai berbagai event pertandingan nasional dan internasional. Di antaranya juara III

Namun untuk menciptakan hal itu, tidaklah seperti membalikkan telapak tangan. Sebab kalau hal ini ingin tercipta menurutnya, maka pemerintah daerah ini harus mendukung sepenuhnya. " Memang ada dukungan dari pemerintah daerah,namun saya rasa hal itu belum sepenuhnya mendapat dukungan, sehingga apa yang dicita-citakan masih

setengah jalan alias belum tercipta seratus persen,"ucapnya. Sementara saat disinggung perkembangan atlet yang juga merupakan mahasiswa Unimed, ia kembali menambahkan, sangatlah membanggakan. Sebab Unimed satu-satunya perguruan tinggi negeri di Sumut yang memiliki sarana olahraga untuk berlatih bagi atlet saat ingin menghadapi berbagai event. "Jadi sekali lagi, Unimed tetap konsisten dalam menunjukkan peningkatan diberbagai bidang khususnya keolahragaan,"tambahnya. Sementara yang hadir dalam acara pelepasan tersebut, terlihat Dekan FIK Unimed, Drs Basyaruddin Daulay, PD I FIK Unimed, Drs Suharjo MPd, PD II FIK Unimed, Drs Mesnan MKes dan PD III FIK Unimed, DR Budi Falianda. Sedangkan 20 atlet yang dilepas Rektor Unimed tersebut, berasal dari cabor tarung drajat, catur, gulat, wushu (cabor shanso), sepaktakraw, squas, pencaksilat dan atletik.(YON)

Open Mini Cross Trophy Bupati Deli Serdang Sukses Hamparan Perak-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan pada final mini cros, melepas peserta final pemula, anak-anak, remaja dan estapet serta turut menyaksikan exebisi ketangkasan jumping yang di pimpin croser senior Julham di sirkuit perumahan Bumi Mi’raj Permai Desa Selemak Kecamatan Hamparan perak. Open mini cross diikuti croser dari Kabupaten/Kota di Sumut, berakhir sukses dengan hasil Juara I kelas Pemula Suldin, kelas Anak-anak Abai, kelas remaja Kisok dan Estapet, Dedex. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang mendukung sehingga pelaksanaan Open mini cross ini berjalan sukses. " Event ini merupakan salah satu upaya kita membina dan menempah generasi muda yang tangguh, disiplin percaya diri dan berprestasi

sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang merusak masa depan bangsa," sebutnya. Sementara Ketua panitia Sofyan Sauri menyampaikan terimakasih kepada Bupati Deli Serdang yang mengagas berbagai gerakan dan pola pembangunan yang menyentuh kepentingan masyarakat khususnya generasi muda. Demikian juga Konsep Cerdas dibidang Pendidikan, GDSM dibing Infrastruktur, Ceria dibidang kesehatan dan Bedah rumah bagi keluarga kurang mampu. Kesemuanya ini tentu sangat bermanfaat bila dapat dirasakan seluruh masyarakat tidak saja di daerah Deli Serdang. Turut menyaksikan ketangkasan para croser itu, Ketua TP PKK Ny Hj Anita Amri Tambunan, Asisten I H Syafrullah SSos MAP, Kadis Pariwisata Rahmad Nasution, MAP,Kadisdikpora Hj Saadah Lubis, Spd, MAP, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren.(TH)


EKONOMI BISNIS

Rabu 5 September 2012

REI Sumut Dukung Perpres 71/2012 Medan–andalas Real Estat Indonesia (REI) Sumatera Utara mendukung Peraturan Presiden (Perpres) No 71 Tahun 2012, tentang penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Namun, peraturan tersebut dapat dilaksanakan jika tidak ada keberatan dari pihak lain khusus dari pemilik lahan. “Peraturan ini bagus kalau dapat dilaksanakan. Karena ini terkait dengan Hak Azazi Manusia (HAM) dan ada peraturan di atasnya,” ujar ketua REI Sumut, Tomi Wistan kepada wartawan di Medan, kemarin. Seperti diketahui, Perpres tersebut memberikan kepastian terkait waktu yang dibutuhkan untuk proses pembebasan lahan. Dalam perpres itu ditegaskan, durasi keseluruhan penyelenggaraan pembebasan tanah paling lama 583 hari. Perpres ini mengatur durasi waktu setiap tahapan dalam proses pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum secara tegas dan konkrit. “Memang Perpres itu diharapkan dapat menyelesaikan sulitnya masalah pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Tapi apakah ini dapat dijalankan karena masih ada peraturan lain di atasnya,” katanya. Dalam hal pembebasan lahan ini, lanjutnya, berkaitan dengan HAM karena dalam peraturan setiap masyarakat berhak memiliki lahan dan sertifikat hak miliknya. Jadi dengan adanya peraturan pembebasan lahan tersebut apakah ini bisa semerta-merta digantikan. “Akan terjadi pro kontra dan sampai ke pengadilan. Kalau ini memang bisa menerima masyarakat, ini bagus. Pembebasan dan kepastian lahan akan lebih cepat,” katanya. (RIL)

TBS Petani Sumut Antri Masuk Pabrik Medan-andalas Pabrik pengolahan kelapa sawit di Sumatera Utara "dibanjiri" pasokan tandah buah segar (TBS) kelapa sawit menyusul mulai terjadinya panen puncak dan banyaknya stok petani pascalebaran sehingga terjadi antrian truk masuk ke pabrik. Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Anizar Simanjuntak, di Medan, Selasa, mengakui terjadinya antrian masuk truk pembawa TBS (tandan buah segar) petani di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Sumut pasca lebaran ini. Antrian terjadi karena panen yang banyak memasuki panen puncak dan baru aktifnya petani memanen pascaLebaran serta tidak meratanya keberadaan PKS di beberapa daerah. Ada beberapa daerah sawit seperti di Labuhan Batu. jumlah PKS nya sedikit sehingga petani harus antrian masuk ke pabrikan itu di saat banyak pasokan seperti dewasa ini. "Yang merugi tetap saja petani, karena mutu menjadi semakin menurun saat mau dijual sehingga harga jual turun,"katanya. Mengacu pada kondisi seperti itulah, maka, kata dia, Apkasindo sedang berupaya membuat sejumlah PKS yang dikelola oleh koperasi petani itu sendiri. Atau menyarankan petani bekerja sama dengan perusahaan besar yang ada di sekitar kebun petani sehingga ada jaminan hasil panen, cepat tertampung. Bendahara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut Laksamana Adiyaksa. mengakui ada beberapa wilayah di Sumut yang jumlah PKS masih kurang, seperti di pantai barat. Namun, sebaliknya untuk wilayah tertentu, jumlah PKS bahkan berlebih. Pembangunan PKS itu sendiri masih dilema, karena ada regulasi dari pemerintah yang tidak membolehkan investor membangun PKS tanpa adanya kepemilikan lahan seluas 2.000 hektare.(ANT)

harian andalas | Hal.

10

Hj Meilizar Latif SE MM:

BI Harus Tetapkan Dirut PT Bank Sumut Medan-andalas Bank Indonesia (BI) diminta segera menetapkan Direktur Utama (Dirut) definitif PT Bank Sumut. Pasalnya, sejak 13 Juli lalu, jabatan tersebut masih kosong dan belum jelas siapa yang akan mengisi jabatan tersebut. Anggota Komisi C DPRDSU, Hj Meilizar Latif SE MM mengatakan, jika masih belum menerima rekomendasi nama dari pemegang saham pengendali, BI hendaknya aktif memberi peringatan ke Bank Sumut untuk segera memrosesnya. “Ini sudah hampir dua bulan kosong. Dirut itu posisi penting dalam sebuah bank. BI harusnya bisa menyegerakan prosesnya atau aktif mengingatkan pemegang

Hj Meilizar Latif MM saham pengendali jika memang belum ada rekomendasi nama,” kata politisi Partai Demokrat itu, kepada wartawan, Selasa (4/9). Meilizar mengingatkan, jangan

sampai kekosongan Dirut yang terlalu lama, membuka peluang pelanggaran administrasi dalam pencairan kredit. Hal itu sangat mungkin terjadi mengingat banyak kebijakan dan kewenangan yang hanya bisa dilakukan oleh dirut. BI sebagai pengawas seharusnya melihat adanya peluang dan kemungkinan tersebut serta mengantisipasinya dengan mempercepat proses penetapan posisi Dirut. “Jangan sampai menunggu terjadi kesalahan administrasi. Karena kredit akan terhambat kalau tidak ada Dirut,” kata politisi, yang pernah mendapatkan penghargaan Manajer Teladan Tingkat Nasional PT Bank Pacific tersebut. Setiap posisi manajemen dan pimpinan di sebuah bank, kata Meilizar, memiliki batasan kewenangan masing-masing. Karena itu kewenangan seorang Dirut, tidak bisa

digantikan siapa pun dalam manajemen perbankan. Apalagi jika dilakukan dengan mengeluarkan memorandum yang sama sekali tidak berlaku di bank. Karena itu salah satu pelanggaran administratif yang dapat disalahgunakan. Meilizar khawatir, dengan kekosongan Dirut terlalu lama, akan membuat PT Bank Sumut jalan ditempat dan tidak menunjukkan perkembangan berarti. Apalagi jika persoalan kekosongan Dirut tersebut dapat juga mengganggu proses menjadi sebuah bank devisa. Sementara PT Bank Sumut harus segera menjadi bank devisa mengingat pada 2015 mendatang Indonesia sudah menjadi masyarakat ekonomi ASEAN yang harus siap bersaing. Politisi lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas HKBP Nommensen dan Magister Manajemen USU tersebut menilai, tidak masuk akal

jika hanya untuk menetapkan seorang Dirut, harus memakan waktu hingga dua bulan lebih. Karena semua proses dan tahapannya telah diatur dengan jelas dan tegas dalam Peraturan BI. Kecuali jika dalam merekomendasikan nama calon Dirut telah disusupi kepentingan bersifat pribadi. Tentu akan sulit mengembangkan bank jika tidak mengedepankan profesionalisme. Diharapkan, persoalan kekosongan dirut PT Bank Sumut tidak membuat neraca keuangan menurun. Jika terjadi berarti hal itu telah berkolerasi pada kinerja income. “Saya belum lihat neracanya tiga bulan ini. Kalau menurun berarti ada kolerasi kinerja income. BI sebagai lembaga independen, mestinya menegur pemegang saham pengendali,” tegas politisi perempuan yang charming dan smart ini.(UJ)

Dubes Nigeria Ajak

Pengusaha Sumut Investasi di Negaranya Medan-andalas Duta Besar Nigeria untuk Indonesia, Abdul Rahman Sallahdenn, mengajak pengusaha Indonesia, khususnya Sumatera Utara (Sumut), untuk berinvestasi di negaranya. Peluang usaha di negara ini masih terbuka luas di segala sektor, seperti pertambangan, perkebunan, dan pertanian. Ajakan itu disampaikannya saat berbicara dalam diskusi grup terfokus (focus group discussion/FGD) “Optimalisasi Potensi Sumut dalam Mendorong Ekspor Indonesia di Kwasan Afrika” di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU), Selasa (4/9). FGD ini merupakan hasil kerja sama FE USU dengan Direktorat Afrika Direktorat Jenderal (Ditjen) Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Tampil sebagai pembicara dalam FGD itu Jhon Tafbu Ritonga (Dekan FE USU), Drs Lasro Simbolon MA (Direktur Afrika Kemenlu) dan Dr Ir Jonner Napitupulu (Wakil Ketua Kadin Sumut). Diskusi diikuti puluhan peserta dari unsur pemerintah daerah, badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, dan media massa. Abdul Rahman Sallahdenn me-

nyebutkan, negaranya memiliki banyak peluang investasi bagi pengusaha Indonesia. Untuk sektor pertambangan, misalnya, selain minyak dan gas bumi (Migas), juga bahan-bahan mineral lainnya seperti batubara, bauksit, emas, bijih besi dan lainnya. Di luar itu, sektor pertanian dan perkebunan juga sangat terbuka luas. Apalagi, seperti diakuinya, sektor ini sebagian besar belum tersentuh karena hingga sekarang Nigeria terutama sekali mengandalkan perekonomiannya dari pertambangan minyak bumi yang memang berlimpah. “Ini menjadi peluang bagi Anda (pengusaha Indonesia) untuk menanamkan modal di sektor-sektor tersebut,” ungkapnya. Sementara ketiga narasumber; Jhon Tafbu Ritonga, Lasro Simbolon, dan Jonner Napitupulu, dalam paparannya secara umum menyatakan, pengusaha Sumut memang sudah saatnya memanfaatkan peluang usaha yang terbuka di pasar-pasar nontradisional, seperti kawasan Sub Sahara, Afrika ini. Namun, Jhon Tafbu menggarisbawahi pentingnya keseriusan aparatur pemda, dalam hal ini Pemprovsu, untuk bersungguh-

sungguh menjalankan fungsinya sebagai fasilitator supaya dunia usaha terbantu dalam mengembangkan usaha dan menggarap pasar yang tersedia. Berdasarkan pengalamannya, kritiknya pedas, tidak sedikit pucuk pimpinan dan pengambil keputusan di provinsi ini, selalu bersikap abai terhadap usulan-usulan memajukan daerah dan ekonomi yang disam-

paikan dunia usaha maupun komunitas ekonom. Jonner Napitupulu juga menekankan pentingnya peran pemerintah itu. Bahkan, tegasnya, keberhasilan menggarap pasar global terkait erat dengan pasar domestik. Dukungan dan kemudahan iklim usaha dalam negeri pada akhirnya akan mendorong dunia usaha menggarap pasar baru yang terse-

dia di pasar internasional. Sayangnya, ungkapnya, selain kondisi dalam negeri yang belum sepenuhnya kompetitif, tak jarang pemerintah sendiri juga tak responsif terhadap peluang-peluang yang sebenarnya terbuka. Tak jarang, sebagai pengusaha, dia menjumpai aparatur pemerintah minim pengetahuan bidang usaha yang menjadi bagian dari tugas atau wewenangnya. (HAM)

HPN – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, Head of Area Sumatera Group Telkomsel Gilang Prasetya dan Head of Sales and Customer Care Region Sumbagut Division Filin Yulia turut melayani pelanggan yang berkunjung ke graPARI Medan Selecta, yang merupakan salah satu graPARI 24 jam di Area Sumatera, Selasa (4/ 9). (andalas/ist)

HPN-2012

Telkom Berikan Pelayanan Ekstra Kepada Konsumen Medan-andalas Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) tepat pada Selasa, 4 September 2012, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) memberikan pelayanan ekstra kepada konsumennya yang berkunjung ke Plasa Telkom di seluruh Indonesia. Pelanggan yang datang selama satu hari ini disambut secara khusus oleh manager/supervisor Plasa Telkom dan mendapat “welcome drink”. “Perlakuan istimewa kepada pelanggan tersebut sebagai bentuk apresiasi kami kepada pelanggan khususnya di HPN,” jelas Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Slamet Riyadi, Selasa (4/9). Di Medan Telkom memperingati kegiatan HPN dengan berbagai

kegiatan, mulai dari apel kerja, kunjungan rumah pelanggan, memberikan layanan ekstra di plasa Telkom. Apel yang berlangsung di dua lokasi, Jalan HM Yamin 13 apel dipimpin oleh GM DTF Rifnaldi sedangkan apel yang berlangsung di Mongonsidi 6 dipimpin oleh Senior Manager GS Abdul Wachid. Yes! We Serve More Memperingati Hari Pelanggan Nasional tahun ini, Telkom mengusung tema “Yes! We Serve More”. Makna tema tersebut seperti dijelaskan Slamet Riyadi merupakan semangat dan tekad untuk senantiasa mendahulukan kepentingan pelanggan. “Tema itu sesuai dengan semangat yang terkandung dalam Corporate Values Telkom, yakni 5C, antara lain “Customer

CENDERAMATA – Deputi GM UCSR-1 Sumatra, Suherman menyerahkan cenderamata kepada Ny Nukman Surbakti, salah seorang pelanggan di lokasi perumahan Taman Kirana, Medan. (andalas/ist)

First” dan “Commitment to Long Term,” kata Slamet Riyadi. Menurutnya, Telkom telah berpartisipasi memperingati Hari Pelanggan Nasional sejak pertama kali digulirkan pada 2003. Melalui peringatan Hari Pelanggan Nasional ini Telkom akan senantiasa memperlakukan Pelanggan dengan lebih Peduli, baik dalam hal penyelesaian keluhan maupun segala kebutuhan Pelanggan yang akan selalu tersolusikan melalui Collaborative Innovation dan Telkom akan memberikan layanan terbaik dengan Top Down Commitment yang kuat dari mulai Direksi sampai dengan frontliners. Pemasangan Modem Berkaitan dengan Hari Pelanggan Nasional, para senior leader

dipimpin Direktur Consumer Telkom, Sukardi Silalahi secara khusus memasang modem di rumah pelanggan. Pemasangan modem tersebut dalam rangka program “Broadband Ready” yang saat ini tengah gencar disosialisasikan kepada pelanggan. Melalui program Broadband Ready semua pemilik telepon rumah dapat menikmati akses internet berkecepatan tinggi. Hari Pelanggan Nasional, demikian Slamet Riyadi, merupakan waktu yang pas untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan pelanggan produkproduk Telkom, seperti Speedy, Flexi dan telepon rumah. Kegiatan turun langsung menemui pelanggan ini nanti akan dijadikan sebagai bahan untuk mem-

perbaiki kenerja pelayanan ke depan supaya lebih baik lagi. Dalam kaitan Hari Pelanggan Nasional, Telkom bersama kurang lebih 40 BUMN dan perusahaan swasta pada Senin 3 September 2012 menyelenggarakan aksi simpatik di Jakarta berupa pembagian cenderamata kepada pengguna jalan di Bundaran Hotel Indonesia. Kesiapan Plasa Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional ini, para manager Telkom turun langsung melayani pelanggan di Plasa Telkom yang merupakan walk in center bagi produk-produk Telkom Group. “Kami turun langsung untuk mengetahui apa saja keluhan yang dirasakan konsumen dan berusaha memperoleh solusi terbaik bagi pelanggan,” tambahnya. (RIL)

INFO FILM

PLAZA 12.00-14.10 BINJAI 18.45-20.55

PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 THAMRIN 12.45-14.55-17.05

PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30 BINJAI 12.15-16.25-18.35

THAMRIN 12.30-15.15-18.00-20.45 HERMES XXI PALLADIUM 12.45-15.30-18.15-21.00 SUN 13.00-15.45-18.30-21.15

SUN 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA 16.20-18.20-20.20 HERMES XXI 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 SUN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 THAMRIN PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

THAMRIN 19.15-21.25 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN ( 3 D ) 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

THAMRIN PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25


KOMUNITAS

Rabu 5 September 2012

harian andalas | Hal.

11

Kodam I/BB Buka Penerimaan Perwira Prajurit 2012 Medan-andalas Markas Besar Tentara Nasional Indonesia memberikan kesempatan kepada pemuda/pemudi di wilayah Kodam I/BB lulusan perguruan tinggi untuk menjadi Perwira Prajurit Karier TNI lulusan dari Profesi Sarjana (S1) dan Diploma (D3) TA 2012, Selasa (4/9). Bagi yang berminat dapat mendaftarkan diri dengan persyaratan antara lain Warga Negara Indonesia, bukan personel TNI, Polri dan PNS, berumur setinggi-tingginya 26 tahun bagi yang berijazah D-3, 30 tahun bagi yang berijazah S-1, 32 tahun bagi yang berijazah profesi pada saat pembukaan pendidikan pertama. Persyaratan IPK untuk jurusan/program studi akreditas “A” (tidak kurang dari 2.80 untuk profesi, 2.80 untuk program sarjana, 2.70 untuk program diploma), persyaratan IPK untuk jurusan/program studi berakreditas “B” ditambah 0.20. Berstatus belum pernah nikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali untuk pendaftaran berprofesi dokter diperbolehkan sudah menikah, namun bagi profesi dokter umum wanita belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak/hamil selama dalam pendidikan pertama. Sehat jasmani, rohani, dan

bebas narkoba, tinggi badan minimal 163 cm bagi pria dan 157 cm bagi wanita dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku, bersedia menjalani ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi perwira TNI. Bagi karyawan harus mendapat persetujuan dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk pendidikan pertama TNI, harus lulus pemeriksaan dan pengujian baik daerah maupun pusat yang meliputi : Administrasi, kesehatan badan calon prajurit TNI, kesemaptaan jasmani, renang dan postur, psikologi, mental ideologi. Jurusan/Program studi yang dibutuhkan Fakultas Kedokteran jurusan Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan jurusan Radiologi/Penata Rongen, Fisiotrapi, Refraksi Mata dan Elektro Medis, Fakultas MIPA jurusan Farmasi/Apoteker, Fakultas Ilmu Komputer Jurusan T.Komputer, T.Informatika, Komputer Akuntansi, Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Kelautan Jurusan Kartografi, Oceanografi dan Nautika, Fakultas Teknik Jurusan T.Mesin, T.Metalurgi, T.Elektro/Arus Kuat, T.Elektro/Arus Lemah, T.Sipil, T.Arsitektur, T.Geodesi, T.-

Geologi, T.Kimia, T.Aeronautika, T.Perkapalan, T.Sistim Perkapalan, T.Penerbangan, dan T. Perminyakan, Fakultas Sastra jurusan Inggris, Fakultas Fisip Jurusan Hubungan Internasional dan administrasi Negara, Fakultas Psikologi jurusan Psikologi/Psikolog, Fakultas Hukum Jurusan Ilmu Hukum dan Hukum internasional, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dan Manajemen, Fakultas Pendidikan Jurusan Dik Orkes dan Dikdaktik/Kurikulum, Fakultas Agama Jurusan Dakwah, Tarbiyah/Peradilan Agama, Theologi Protestan, Theologo Katholik dan Hindu, serta Jurusan Musik, Sandi Negara dan PLLU/ATC. Pendaftaran dibuka pada tanggal 15 Agustus - 30 September 2012 (pada hari kerja) bertempat di Ajendam I/ BB Sub Panda Sumut di Ajendam I/BB Jalan Gatot Subroto Binjai Km 7,5 Medan, Sub Panda Riau di Lanud Pekan Baru Komp Lanud Simpang Tiga Pekan Baru, Sub Panda Sumbar di Lantamal II Padang Jalan Bukit Putus Padang, cara pendaftaran calon mendaftar melalui online melalui website http://rekrutmentni.ilmci.com. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di tempat pendaftaran. Calon harus mendaftar sendiri, tidak dibenarkan diantar oleh siapapun. Demikian siaran pers Pendam I/BB, Selasa (4/9).(REL)

Ribuan Mahasiswa Baru IBBI Ikuti Pemaru Medan-andalas Para mahasiswa baru STIE–STMIK IBBI tahun ajaran 2010/2012 diimbau tekun belajar dan rajin mengikuti perkuliahan agar kelak mampu tampil beda di masyarakat dan membanggakan keluarga. “Mahasiswa minimal harus jujur pada diri sendiri, menepati absensi kuliah minimal 75 persen karena di kampus ini ada ketentuan,” kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan IBBI Amrin Susilo Halim kepada ribuan calon mahasiswa IBBI yang mengikuti Pembekalan Mahasiswa Baru (Pemaru) di aula Kampus Diamond STIE-STMIK IBBI, Jalan Sei Deli, Medan, Senin (3/9). Agar ada rasa keadilan bagi mahasiswa, Amrin Susilo Halim juga mewanti-wanti

para dosen yang mengajar di IBBI agar menepati waktu mengajar, tidak telat datang ke kampus. ”Jika ada dosen yang telat, mahasiswa saya persilakan melapor ke Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan,” ucap Amrin Susilo Halim. Ketua STIE IBBI Prof Dr Amrin Fauzi mengajak para mahasiswa untuk benar-benar mengikuti Pemaru yang dilaksanakan selama tiga itu. Meski hanya digelar tidak lama dan bersifat umum, mahasiswa diharapkan mampu membuat rencana profesi. “Kalian harus merencanakan profesi, apakah mau menjadi pegawai negeri, pegawai swasta atau mau buka usaha sendiri,” imbau Amrin Fauzi. Untuk meningkatkan kondisi ekonomi di masa menda-

tang sebut Amrin Fauzi ada tiga hal faktor penentu bagi setiap orang yaitu: takdir, nasib dan ketidakadilan. ”Kalau takdir itu sudah rasional, percaya saja sama Tuhan dengan apa yang sudah diberikan kepada kita,” ungkap Amrin Fauzi. Sementara Ketua Pelaksana Pemaru IBBI 2012 Andriasan Sudarso SMn MM melaporkan bahwa peserta Pemaru diikuti ribuan peserta dalam pelaksanaannya dibagi manjadi tiga gelombang. Gelombang pertama tanggal 27-29 Agustus 2012, gelombang kedua tanggal 3-5 September, dan gelombang ketiga pada tanggal 17-19 September 2012. ”Dalam pelaksanaanya, satu hari dilakukan di kampus, kemudian dua hari kita lakukan outbound training,” lapor Andriasan.(SIONG)

andalas/siong

PEMBEKALAN - Para mahasiswa baru STIE–STMIK IBBI mengikuti Pembekalan Mahasiswa Baru di aula Kampus Diamond STIE-STMIK IBBI, Jalan Sei Deli, Medan, Senin (3/9).

andalas/siong

RITU AL - Dewa Chikung yang merasuki tubuh Jordan Hui sedang memandu sejumlah umat dalam kegiatan ritual sembahyang Pho To di halaman depan RITUAL Kelenteng Cikong Tien, Minggu (2/9).

Kelenteng Cikong Tien Gelar Sembahyang Pho To

Sembahyang Leluhur Bukan Sembahyang Hantu Medan-andalas Pengurus Kelenteng Cikong Tien, Jordan Hui tidak setuju jika sembahyang penghormatan leluhur pada pertengahan bulan ke tujuh penanggalan Imlek disebut sebagai sembahyang hantu. Alasannya karena dalam sembahyang leluhur itu yang disembahyangkan adalah arwah para leluhur yang sudah meninggal maupun arwah yang kurang beruntung. "Saya pikir tidak tepat, masak arwah nenek moyang atau arwah yang kurang beruntung disebut hantu," ujar Jordan Hui kepada andalas saat menggelar upacara sembahyang Pho To di Kelenteng Cikong Tien, Jalan Ring Road, Medan, Minggu (2/9). Menurut dia, penamaan dalam berbagai tradisi dan sembahyang keagamaan harus lebih diteliti lagi. Hal tersebut memiliki tujuan agar tidak timbulnya artikulasi kata yang salah, yang juga akan meme-

ngaruhi dari maksud dan tujuan suatu ritual keagamaan. Lebih lanjut dijelaskannya, sembahyang leluhur adalah suatu tradisi yang bertujuan untuk mengirimkan sejumlah bekal terhadap arwah leluhur yang telah meninggal dunia maupun kepada arwah yang kurang beruntung. "Agar mereka tidak serba kekurangan di alam sana, maka kepada arwah leluhur dikirimkan bekal yang dipercayai sama seperti kebutuhan manusia di kehidupan dunia,”

jelasnya. Selain itu sebut Jordan Hui, pemberian bekal tersebut agar arwah para leluhur bisa terlahir kembali dengan nasib yang lebih baik lagi melalui ritual pelimpahan jasa termasuk arwah yang kurang beruntung bisa pulang ke tempat yang semestinya. ”Melalui sembahyang Pho To semoga arwah yang kurang beruntung bisa terlahir kembali menjadi makhluk-makhluk yang berguna,” ungkapnya. Dikatakannya, persembahan makanan, pakaian, sampai uang pun dikirimkan. Caranya dengan mengirim replika barang-barang tersebut dan kemudian membakarnya. “Hal yang paling manusiawi dalam pelaksanaan ritual sembahyang leluhur ini adalah sebagai tanda bakti seorang anak terhadap orang tua atau nenek moyangnya. Karena dalam agama, selalu mengajarkan untuk berbakti terhadap orang tua.

"Sembahyang leluhur adalah tanda bakti terhadap orang tua pada saat dia telah meninggal," tandasnya. Pantauan andalas, seperti tahun sebelumnya, tahun ini untuk kesekian kalinya Kelenteng Cikong Tien juga melaksanakan sembahyang Pho To dipimpin oleh Dewa Chikung yang merasuki tubuh Jordan Hui. Kegiatan ini juga mengundang Dewa Pek Se Kong yang bertugas menjaga alam baka. “Dewa Pek Se Kong yang berhak mendistribusikan sejumlah bekal itu di alam baka sana, jadi tak ada yang berebutan. Meski mereka disebut arwah kurang beruntung di alam sana, namun mereka tidak tamak, ”ungkapnya. Upacara ritual sembahyang yang dihadiri seluruh locu dan ratusan umat itu dirangkai dengan pembagian 560 karung beras terhadap warga sekitar. (SIONG)

USU Lepas 3.0 14 LLulusan ulusan 3.01 Medan-andalas Universitas Sumatera Utara (USU) melepas 3.014 lulusan pada acara wisuda yang digelar selama 4 hari (1-5 September), di Auditorium USU, Padang Bulan, Medan. Lulusan yang diwisuda yakni 275 orang dari Program Pascasarjana, 9 orang Program Magister dan Pendidikan Dokter Spesialis, 27 orang Program Pendidikan Spesialis, 89 orang Program Dokter Jenjang Magister, 191 orang Pendidikan Profesi, 1.498 orang dari Program Sarjana, dan 925 orang Program Diploma. "Para lulusan yang diwisuda pada periode IV Tahun Akademik 2011/2012 ini merupakan mahasiswa USU yang telah merampungkan pendidikannya antara bulan Mei hingga September 2012. Dengan demikian, jumlah lulusan

USU hingga kini telah mencapai 135.650 orang," ujar Rektor USU Prof Syahril Pasaribu dalam pidatonya. Rektor menyatakan, upacara wisuda merupakan satu syarat formalitas yang bersifat seremonial karena telah selesainya proses akademik pada suatu jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Upacara ini juga merupakan satu tanda bagi telah berakhirnya interaksi akademis dalam menggali, mengasah dan membekali kemampuan diri seorang mahasiswa selama masa studinya. "Melalui upacara ini setidaknya para mahasiswa atau wisudawan yang akan segera menjadi alumni dianggap telah memiliki kompetensi, skill dan keahlian di bidangnya masingmasing. Dengan berbekal teori, konsepsi dan praktik kerja lapangan serta kondisi riil di

masyarakat yang telah dipahami sebelumnya, akan menjadi satu keunggulan atau sumberdaya bagi para wisudawan terutama dalam menghadapi kompetisi atau persaingan pada bidang profesi atau wirausaha yang akan diminatinya nanti," kata rektor. Rektor juga menyampaikan, bahwa dalam menyikapi dinamika di perguruan tinggi, pada bulan Juli lalu DPR RI telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi menjadi satu undangundang baru. Yaitu satu undang-undang yang mengatur secara khusus tentang ruang gerak pendidikan tinggi di tanah air. "Kita berharap semoga kehadiran undang-undang ini dapat memberikan jaminan kepastian bagi pengelolaan perguran tinggi. Terutama

dalam hal yang menyangkut tentang mutu dan kesempatan akses bagi para mahasiswa dengan latar belakang dari keluarga kurang mampu," harapnya. Dengan keterbatasan yang ada pada Undang-undang ini, katanya, dia juga mengharapkan agar perguruan tinggi di tanah air termasuk USU ke depannya dapat lebih meningkatkan pengabdian dan peran sertanya, karena kini telah memiliki landasan hukum yang lebih jelas dan tegas. "Dengan demikian sebagai satu institusi pendidikan tinggi milik pemerintah, USU akan dapat menjalankan tugasnya secara lebih baik dan maksimal untuk menjalankan tugas mencerdaskan kehidupan para putra-putri bangsa," tandasnya. (HAM)

MUI Medan: Pembongkaran Masjid At-Thoyyibah Sah Medan-andalas Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan terkait pembongkaran Masjid AtThoyyibah di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimoon, dianggap sah. Sebab, telah ditandatangani oleh Ketua Tim Fatwa dan Ketua MUI Kota Medan. Hal itu diungkapkan Sekretaris MUI Kota Medan Hasan Maksum, saat didengarkan keterangannya sebagai saksi dalam perkara perdata perobohan Masjid At-Thoyyibah di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (4/9) kemarin. "Fatwa yang dikeluarkan MUI Kota Medan terkait dengan pembongkaran Masjid At-Thoyyibah di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimon dinilai sah karena telah ditandatangani Ketua Tim

Fatwa dan Ketua MUI Kota Medan," ujarnya di hadapan majelis hakim diketuai Wahidin. Diakuinya, dirinya juga tidak mengetahui siapa yang membangun masjid tersebut. Sebab, masjid pengganti itu berdiri atas rekomendasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Bahkan, dia tidak mengetahui apakah kegiatan ibadah di masjid pengganti yang berjarak sekira 500 meter dari tapak masjid lama yang berganti ruko tersebut. Begitu juga kepentingan dihancurkannya masjid lama. "Saya tidak tahu. Karena saya bukan warga sekitar," katanya. Dia juga menegaskan, sebelum dilakukan penghancuran dan pendirian bangunan masjid yang baru, dilakukan rapat bersama. Para nazir,

masyarakat yang kontra didudukkan dalam satu rapat. Namun, hasilnya tidak bisa didapat saat itu. "Sedangkan masalah fatwa tidak bisa dibatalkan. Hal itu bisa memungkinkan, bila ada fatwa baru. Sekarang ini belum ada pembatalan maupun memohon membatalkan dari berbagai pihak," tegasnya. Dia menambahkan, pihaknya menyerahkan fatwa tersebut kepada dua belah pihak. Pertama kepada badan kenaziran masjid dan kepada Pemko Medan. Selain itu tidak ada. Apabila ada didapat pihak lain dan disalahgunakan, maka bukan tanggung jawab MUI Kota Medan. Saat ini tidak ada koreksi terhadap fatwa yang dikeluarkan MUI Medan terkait Masjid At-Thoyyibah dari MUI Sumut dan MUI Pusat.

"Belum ada koreksi sampai saat ini," tegasnya. Sementara itu, Syahrial selaku saksi yang dihadirkan para tergugat mengatakan, tidak pernah ada terungkap atau dibicarakan masjid lama itu merupakan wakaf. "Tidak pernah ada cerita wakaf," kata pria yang merupakan bekas masyarakat Multatuli, tempat masjid lama dibangun. Dia juga mengatakan, tidak ada aktivitas masjid lama tersebut. Baik azan maupun salat berjemaah. Namun, itu didapatnya berdasarkan cerita orang, bukan dilihat langsung. "Saya tidak lagi pernah melihatnya karena pindah dari kawasan itu sejak 1970," bebernya. Namun ungkapan Syahrial tersebut disoraki oleh massa yang telah memenuhi ruangan

Cakra VII Pengadilan Negeri (PN) Medan, sehingga beberapa kali rekannya meminta massa untuk segera tertib. Dalam sidang lanjutan tersebut, Syahrial juga dengan tegas mengatakan, masjid yang baru lebih layak dari masjid lama tanpa melihat kondisi terakhir masjid lama yang terakhir dirobohkan pada lima tahun yang silam. "Kalau menurut saya pribadi, masjid baru lebih bagus, lebih layak dari yang lama," pungkas Syahrial yang disambut teriakan ejekan masyarakat yang hadir menyaksikan jalannya persidangan. Bangun Kembali Sementara itu, ratusan orang yang tergabung dalam masyarakat setempat dan Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara siap membangun

kembali pondasi Masjid AtThoyyibah di lahan lama jika majelis hakim tidak tegas dalam memutuskan perkara penghancuran masjid. Hal itu diungkapkan oleh sejumlah warga setempat usai majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan melakukan sidang lapangan di lokasi runtuhnya masjid yang lama di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimon, Selasa (4/9). “Jika ustaz mau kita akan membawa pasir dan semen untuk membangun pondasi awal di lokasi tempat dihancurkannya masjid lama At-Thoyyibah,” ujar salah seorang tokoh masyarakat usai sidang lapangan oleh majelis hakim yang diketuai Wahidin. Namun hal tersebut tidak sempat dilakukan karena pu-

tusan dari PN belumlah putus mengingat massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) meminta kepada massa untuk sabar dalam menghormati keputusan hakim. “Dalam hal ini perlu kita rembukkan dahulu didalam rapat yang akan digelar pada Selasa (4/9) malam untuk menghasilkan keputusan apakah dilakukan pembangunan pondasi awal atau tindakan yang lain,” ujar Ketua FUI SU Indra Suheri SAg. Sebagaimana diketahui, Masjid At-Thoyyibah dibongkar 10 Mei 2007 usai Salat Zuhur dan diganti dengan ruko oleh PT Multatuli Indah Lestari. Akibatnya masyarakat melakukan gugatan kepada PT Multatuli Indah Lestari, Pemko Medan, MUI Kota Medan, dan Poldasu. (THA)


SUMATERA UTARA

Rabu 5 September 2012

harian andalas | Hal.

Habiskan Dana Rp 4 Miliar

Kualitas Proyek Jalan Provinsi 2012 di Karo Diragukan Tanah Karo-andalas Kualitas fisik proyek pemeliharaan berkala jalan provinsi di Karo, pada ruas Kabanjahe-Kuta Rakyat menggunakan anggaran APBD Sumut TA 2012 senilai Rp 4.857.658.037, untuk panjang efektif 3 km yang dimulai 11 Juni 2012 sangat diragukan.

DIRAGUKAN - Badan jalan provinsi di seputaran simpang Desa Lingga Kabupaten Karo yang baru selesai diperbaiki, kualitasnya diragukan.

Petani Sawit Demo Kantor Bupati dan DPRD Paluta Paluta-andalas Ratusan petani bersama mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati dan DPRD Padang Lawas Utara, kemarin. Massa menuntut PMKS Sinar Lika Portibi menerima tandan buah segar (TBS) warga. Sebab, dalam dua minggu terahir ini truk angkutan yang membawa ribuan ton, tidak bisa masuk ke pabrik perusahaan dan terancam mengalami pembusukan atau restan. Para demonstran berjalan kaki dan berkendaraan menuju Kantor Bupati dan DPRD Padang Lawas Utara. Hal ini tak urung menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan lintas Sumatera selama hampir dua jam. Petani sawit yang kesal membawa dan menumpahkan TBS-nya di halaman gedung dewan, dengan harapan anggota dewan mengetahui kondisi ribuan ton buah sawit milik warga yang terancam mengalami kerusakan. Hal yang sama juga diperlihatkan massa kepada Wakil Bupati Padang Lawas Utara Riskon Hasibuan. Massa membuang TBS di hadapan wakil bupati. Dalam orasinya mereka meminta pemerintah agar menindak tegas perusahaan, yang tidak memberikan keadilan ekonomi kepada warga karena tidak menerima TBS mereka. Sementara, perusahaan perkebunan besar diutamakan. Akibatnya warga mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (MEP) Jika perusahaan tidak mempertimbangkan dan menindaklanjuti tuntutan massa. Mereka mengancam akan menguasai pabrik sawit tersebut dalam tempo 2 X 24 jam. Terkait dengan aspirasi masyarakat tersebut, pihak Pemkab Paluta berjanji akan mengupayakan TBS warga dapat diterima perusahaan sebagaimana biasanya. (MEP)

Timbulnya keraguan pada proyek yang dikerjakan PT Dian Perkasa dengan nomor kontrak 602.1/DBM/-UPTD/K/896/2012 ini, berdasarkan sebagian badan jalan yang sudah dikerjakan terkesan kurang aspal dan masih berlubang pori-pori besar. “Jalan di seputaran simpang Lingga ini baru dua hari selesai direhab, tapi hasilnya kurang memuaskan. Berapa lamalah tahan kalau begini hasil kerjanya, perlu dipertanyakan ini,” ujar warga bermarga Sembiring (40), Selasa (4/9) di Simpang Lingga Kecamatan Simpang Empat Karo. Lebih jauh dikatakan Sembiring, tulisan plang proyek juga terkesan mengelabui warga yang melintas. Pasalnya, di plang proyek tidak dibubuhkan tanggal selesai

pengerjaan dan sumber dananya. Hal ini sudah jelas diatur sebaik mungkin untuk menyunat dana tersebut. Sementara pantauan andalas di areal proyek, badan jalan yang baru dikerjakan bukan hanya di areal simpang Desa Lingga saja yang tampak cacat mutu, tapi sekitar 200 M dari simpang tersebut masih ada hasil kerja yang perlu diperhatikan. Karenanya ada dugaan adanya praktik penciutan materil yang selayaknya difungsikan. Sartono, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari UPTD Dinas Bina Marga Provsu, ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/9) lewat telepon genggamnya mengatakan, hasil itu sudah maksimal. "Kalau masalah adanya keraguan warga terhadap hasil fisik proyek kita, sudah ada Lab yang menentukan," katanya. Saat disinggung pengawasan rutin, Sartono menyebutkan, pihak Dinas PU Bina Marga dan rekanan konsultan (CV Prima Rancang Consultan) selalu melakukan pengawasan setiap hari sejak pekerjaan dilaksanakan. "Dana proyek tersebut bersumber dari APBD Sumut TA 2012 dan kegiatan berakhir pada 19 Oktober 2012," tambahnya. (LAMA)

Rendah, Kepercayaan pada Aparatur Pemerintah Rantau Prapat-andalas Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengatakan, baik buruknya masa depan pegawai negeri sipil (PNS) terletak di pundak PNS itu sendiri. Hal itu dikatakan Tigor ketika membuka pendidikan dan latihan (Diklat) Prajabatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Selasa (4/9). Tigor menekankan, jika diperhatikan maraknya tuntutan masyarakat saat ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aparatur pemerintah sangat rendah. Untuk itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab setiap PNS agar menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap aparatur pemerintah. Hal itu dapat dimulai dengan menanamkan nilai-nilai moral pada diri sendiri untuk dapat menciptakan sumber daya aparatur yang bermoral dan bermental baik, profesional dan sadar pada tanggung jawabnya sebagai abdi negara, pengayom dan pelayan masyarakat, serta mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Tigor menegaskan, Diklat Prajabatan merupakan salah satu syarat untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Selain itu, Diklat juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, di samping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.

SIMBOLIS - Bupati Tigor P Siregar menyematkan secara simbolis tanda peserta kepada salah seorang CPNS peserta Diklat Prajabatan. Dengan adanya Diklat, tambah Tigor, diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi masalah yang ada, karena pengalaman menunjukkan Diklat merupakan investasi jangka panjang bagi efektivitas tugas dan karir. “Melalui Diklat ini saudara-saudara akan diperkaya dengan ilmu pengetahuan, penambahan wawasan yang dapat menambah keterampilan,” harapnya. Pada kesempatan itu, Tigor meminta para peserta Diklat agar fokus terhadap

bidang tugas dan wilayah kerja masingmasing. “Saya minta saudara agar benar-benar mencurahkan segala daya dan pikiran untuk daerah ini,”katanya. Sebelumnya, Kepala BKD Aswad Siregar SE MAP melaporkan, Diklat Prajabatan CPNS Golongan III Gelombang I Angkatan I dan II Tahun 2012 diikuti sebanyak 72 orang yang terdiri dari tenaga teknis 23 orang, tenaga kesehatan 7 orang dan tenaga guru 42 orang. (ONE)

ANAK akan melewati proses pertumbuhan sesuai dengan tahapan usianya. Untuk memantau tumbuh kembang anak dengan baik, peran orangtua, tenaga kesehatan, pendidik, kader Posyandu dan tenaga lainnya perlu mengetahui sekaligus mengenali ciri-ciri serta prinsip tumbuh kembang anak.

D

ARAHAN - Kadis Kesehatan dr H Alwi Mujahit Hasibuan MKes (tengah), memberikan arahan saat membuka pelatihan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Kelainan tumbuh kembang terlambat dideteksi dan dintervensi dapat mengakibatkan kemunduran perkembangan anak dan berkurangnya

Pemuda Berperan Penting Jaga Kondusifitas Daerah Tebing Tinggi-andalas Menjelang peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang, Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengingatkan, pemuda berperan penting dalam menjaga keamanan dan kondusifitas daerah. Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini, diarapkan kepada seluruh organisasi kepemudaan di Tebing Tinggi agar dapat menyukseskannya dengan baik dan aman. Sebab pemuda sangat berperan penting dalam menjaga keamanan daerah. Demikian dikemukakan Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan, saat menerima audiensi beberapa perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Tebing Tinggi seperti KNPI, AMPI, PPM, FKPPI, MPI, KBP3 dan Karang Taruna, di ruang kerja wali kota, kemarin. Terkait panitia pelaksana peringatan Hari Sumpah Pemuda di kota itu, wali kota mengharapkan sebelum acara puncak Sumpah Pemuda dilaksanakan, hendaknya digelar beberapa kegiatan. Seperti kemah pemuda yang diisi tokohtokoh pemuda dari ibukota, atau acara seminar pemuda guna membicarakan NKRI, ras dan menjauhi bahaya laten narkoba serta mensosialisasikan tertib lalu lintas di jalan raya. Pahala Sitorus mewakili OKP mengatakan, organisasi kepemudaan di Kota Tebing Tinggi berjumlah 35 kelompok yang direncanakan setiap tiga bulan sekali melaksanakan pertemuan, guna meningkatkan peran serta masyarakat. Khususnya pemuda dengan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, agar terhindar dari keributan antar kelompok pemuda. Sitorus menambahkan, musyawarah pemuda sangat dibutuhkan saat ini karena kondisi sekarang sangat rentan dengan keributan terutama antar kelompok pemuda seperti yang sering terlihat di media elektronik maupun media cetak. “Jadi apabila pemuda khususnya di Kota Tebing Tinggi sering melaksanakan musyawarah dan mufakat mudah-mudahan akan terhindar dari keributan seperti itu,”imbuhnya. (MET)

22 Pejabat Fungsional Disdik Pakpak Bharat Dilantik

Tumbuh Kembang Anak Ditentukan Peran Orang Tua

emikian dikemuka kan Kadis Kesehatan Labuhan Batu dr H Alwi Mujahid Hasibuan MKes, saat membuka pelatihan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTKA) bagi tenaga kesehatan program kesehatan anak dari 9 Puskesmas seKabupaten Labuhan Batu, Selasa (4/9). Alwi mengatakan, pelayanan SDIDTKA sangat penting, karena kelainan tumbuh kembang terlambat dideteksi secara dini akan mendapatkan intervensi yang sesuai.

12

efektivitasnya. Untuk itu, diharapkan para peserta mengikuti dan menyimak materi dan praktik yang diberikan dari narasumber

selama pelatihan, sehingga dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di wilayah kerja masing-masing. Kepada tenaga kesehatan yang ada di

Puskesmas dan jaringannya serta petugas lintas sektor agar dapat melakukan upaya pembinaan tumbuh kembang anak yang komprehensif, berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan anak. Ketua Panitia dr Nuraini menyebutkan, tujuan dilaksanakan kegiatan untuk menyiapkan tenaga-tenaga terlatih dan terampil, tentang Stimulasi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, agar dapat membantu dalam penjaringan tumbuh kembang anak di wilayah kerja masingmasing khususnya di Kabupaten Labuhan Batu. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 3-6 September 2012 diikuti 39 petugas kesehatan dari 9 Puskesmas. Terdiri dari petugas SDIDTKA, pengelola program anak, petugas gizi, dengan metode pelatihan tentang persentase, diskusi, latihan dan tugas, simulasi, bimbingan dan peragaan. Sedangkan narasumber berasal dari Dinkes Sumut, RSUD Rantau Prapat dan Dinkes Labuhan Batu. (ONE)

Pakpak Bharat-andalas Sebanyak 22 pejabat fungsional Disdik Pakpak Bharat dilantik, Selasa (4/9). Terdiri dari 1 Kepala SMA, 1 Kepala SMK, 5 Kepala SMP dan 15 Kepala SD. Pelantikan berdasarkan SK Bupati Pakpak Bharat, No 721 tahun 2012 tanggal 28 Agustus 2012. Atas nama bupati, Kadisdik Pakpak Bharat Jalan Berutu SPd MM melantik sekaligus mengambil sumpah ke- 22 pejabat tersebut. Dalam sambutan tertulis, bupati minta kepada para pejabat yang dilantik agar benar-benar menjalankan tugas diemban dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Sebagai saksi-saksi pelantikan ini adalah Plt Inspektur Kabupaten, Drs Losmar Berutu MM dan Sekretaris Dinas Pendidikan Sampe Boangmanalu SPd. Tampak hadir juga beberapa pimpinan SKPD dan undangan lainnya. Para pejabat yang dilantik Rabbani Berutu SPdi sebagai Ka SMAN 1 STTU Jehe (sebelumnya Guru SMPN 2 STTU Jehe). Sopian Manik SPd Ka SMKN 1 PGGS (sebelumnya Guru SMK N 1 PGGS). Rista Cibro SPd sebagai Ka SMPN Panggegeen (sebelumnya Pengawas SMP). Dortauli Bako SPd sebagai Ka SMP 5 Satu Atap STTU Jehe (sebelumnya guru SMPN 5 Satu Atap STTU Jehe), Solida Siagian SPAK sebagai Ka SMP 5 Satu Atap Kerajaan (sebelumnya guru SMP 5 Satu Atap Kerajaan). Juti Padang SPAK sebagai Ka SMP 2 Satu Atap PGGS (sebelumnya guru SMP 2 Satu Atap PGGS). Sopian Hamonangan Cibro SPd sebagai Ka SMP 3 Siempat Rube (sebelumnya guru SMAN 1 Kerajaan), Jupentus Simamora sebagai Ka SD 030433 Binanga Sitellu (sebelumnya Ka SD 034817 Kuta Babo), Moga Tumanggor sebagai Ka SD 035943 Nagatimbul (sebelumnya guru SD 035943 Nagatimbul). Darni Br Karo sebagai Ka SD Negeri Buluh Tellang (sebelumnya Pengawas TK/SD). Risma Limbong sebagai Ka SD 030434 Perjaratan (sebelumnya guru SD Negeri Buluh Tellang), Bren Berutu sebagai Ka SD Negeri Pagindar (sebelumnya guru SD Negeri Pagindar). Kira Boangmanalu sebagai Ka SD Negeri Pangkalan (sebelumnya Ka SD Negeri SP3 Pagindar Lae Mbentar), Dulianna Tumangger sebagai Ka SD 030416 Cikaok (sebelumnya guru SD 030416 Cikaok). Loster Kabeaken sebagai Ka SD 034817 Kuta Babo (sebelumnya Ka SD 030433 Binanga Sitellu). Naekma Manik sebagai Ka SD 033933 Tinada (sebelumnya Ka SD 037728 Traju), Murni Cibro sebagai Ka SD 037728 Traju (sebelumnya guru SD 037728 Traju). Roslindawati sebagai Ka SD 030428 Tinada (sebelumnya Ka SD 033933 Tinada). Normia Banurea sebagai Ka SD 038093 Sibagindar (sebelumnya SD Negeri SP3 Sibagindar Lae Mbentar) Ermi Banurea sebagai Ka SD 030435 Pardomuan (sebelumnya guru SD 030435 Pardomuan). Lasmian Manik sebagai Ka SD 034815 Singgabur (sebelumnya guru SD 034815 Singgabur) dan Komar sebagai Ka SD SP3 Sibagindar Lae Mbentar (sebelumnya guru SD Lae Marempat). (WES)


SUMATERA UTARA

Rabu 5 September 2012

Putra Langkat Raih Prestasi Nasional Bidang Konservasi

Wali Kota Tj Balai Diminta Segera Salurkan e-KTP Tanjung Balai-andalas Partai politik minta Wali Kota Tanjung Balai segera menyalurkan e-KTP, kepada masyarakat Kota Tanjung Balai. Sebab, hal itu merupakan identitas resmi dari Pemko Tanjung Balai. Sejak KTP berganti model, dari manual ke e-KTP, masyarakat belum seluruhnya memiliki identitas resmi. Jadi, dengan adanya pembuatan e-KTP masyarakat dan telah diterimanya e-KTP tersebut dari pusat, diminta kepada wali kota untuk menyalurkannya, dalam rangka verifikasi parpol peserta Pileg tahun 2014. Hal ini disampaikan Ucok Raufdi dari Demokrat dan Muslim Sitompo SH dari PDI Perjuangan kepada KPUD Kota Tanjung Balai, dalam rangka penyuluhan dan sosialisasi peraturan KPU kepada parpol dan pemangku kepentingan, di RM Raja Bahagia Jalan Arteri, Kecamatan Datuk Bandar, kemarin. Amrizal SE sebagai narasumber dalam penyuluhan dan sosialisasi parpol mengatakan, kalau resi KTP punya nomor induk KTP, bisa. Tapi, apakah resi itu punya nomor induk KTP ? Sosialisasi memberikan penjelasan seputar perubahan peraturan KPU dari sebelumnya. Adanya perubahan keputusan MK atau Menkum HAM atas pelaksanaan dan kelengkapan admistrasi parpol sebagai peserta pemilu Pileg tahun 2014. Dalam rangka verifikasi parpol nanti, dari jumlah 191.000 penduduk kota, 10 % atau 1.000 atau per 1000, harus jelas KTA/KTP pendukung parpolnya. "KPUD tidak akan tarik ulur, demi kebersamaan, kita tidak akan berpihak,"katanya. Dalam verifikasi faktual dengan cara acak yang dilakukan KPUD, kata Amrizal, pihaknya langsung ke rumah masyarakat pendukung. "Jika tidak jelas, akan dicoret dan kalau ganda akan kita minta pernyataan masyarakat pendukung parpol mana dia sebenarnya," ujarnya. (AS)

13

Sengketa Pemkab Tapteng vs Pemko Sibolga Makin Memanas

PL AK PLAK AKAAT - M Salim memegang plakat Wana Lestari yang diterimanya Kementerian Kehutanan. Langkat-andalas Mengikuti peringatan detik-detik Proklamasi secara langsung di Istana Negara, merupakan kebanggaan serta pengalaman yang tidak terlupakan. Sebab, tidak setiap orang dapat mengikuti hal tersebut. Itulah yang dirasakan Muhammad Salim (40) warga Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Dia merupakan salah seorang Kader Konservasi Alam (KKA), yang selalu melaksanakan aktivitas penghijauan atau konservasi alam di kawasan Suaka Margasatwa Langkat Timur Laut maupun Suaka Margasatwa Karang Gading, sehingga pada 17 Agustus 2012 lalu berkesempatan mengikuti upacara di Istana Negara Jakarta. "Tidak pernah terbayang sebelumnya, kalau bakalan bisa mengikuti upacara HUT RI ke-67 di Istana Negara, hal ini merupakan pengalaman pertama saya menginjakkan kaki di istana," ujarnya ketika ditemui di kediamannya, Selasa (4/9). Pengalaman itu didapat berkat prestasinya dalam lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari 2012 yang menghantarkan dirinya menjadi Juara I tingkat Provinsi Sumatera Utara, hingga diundang untuk mengikuti lomba tingkat nasional di Jakarta. Salim yang berdomisili di Desa Karang Gading itu layak dinilai Tim Penilai Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari 2012 beberapa waktu lalu. Dan, dinyatakan layak untuk menjadi nominasi di tingkat nasional karena kemandirian dan kegiatannya menanam pohon serta kepedulian terhadap kelestarian alam di kawasan tempat tinggalnya maupun di kawasan SM Langkat Timur Laut dan SM Karang Gading. Selain itu, Salim juga aktif menyampaikan pesan-pesan konservasi di sekolah-sekolah, diorganisasi Karang Taruna dan peduli terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah Kecamatan Secanggang. (DN)

harian andalas | Hal.

andalas/hamdan rangkuti

DIT AHAN - Dua pejabat Pemkab Batu Bara Hikman Hakim dan Jailani, saat digiring menuju mobil tahanan Kejari Kisaran. DITAHAN

Kejari Kisaran Tahan Dua Pejabat Pemkab Batu Bara Kisaran-andalas Kejaksaan Negeri Kisaran menahan dua pejabat Pemkab Batu Bara, Drs Hikman Hakim Pane (60) penduduk Jalan Pipa Utama Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, mantan Kepala Badan BPPAKB (Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Batu Bara) beserta Bendaharanya Jailani SE (53) penduduk Dusun IV Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, kemarin. Penahanan terkait kasus dugaan korupsi penyediaan jasa pendukung pelayanan KB tingkat desa, dengan cara memanipulasi dana SPJ dan tidak memberikan honor tenaga PPKDB sebanyak 100 orang selama 7 bulan terhitung dari tahun 2009 sampai 2010. Kepala Kejaksaan Negeri Kisaran Antoni Tarigan SH melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Robertson Pakpahan SH MH didampingi Jaksa Penuntut Umum Herri Sipahutar SH, ketika dikonfirmasi andalas di ruang kerjanya, Selasa (4/9) menyebutkan. Kedua pejabat Pemkab Batu Bara ini melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf a UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana.

Sibolga-andalas Sejumlah personel kepolisian berjaga-jaga di rumah dinas Bupati Tapteng di Jalan Kapten Maruli Sitorus, Sibolga mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, terkait perseteruan yang terjadi antara Pemkab Tapteng dan Pemko Sibolga. Memanasnya perseteruan kedua daerah bertetangga itu berawal dari pemakaian eks kantor/gedung Akademi Keperawatan (Akper) serta dugaan penyerobotan sebidang lahan berukuran 11 x 28 meter milik Pemkab Tapteng oleh Pemko Sibolga untuk pembangunan dan Kantor Disdik Pemko Sibolga di lokasi Akper itu. Ironisnya, sekaitan dengan itu, situasi ketegangan ternyata semakin memanas atas adanya laporan pengaduan Bupati Raja Bonaran Situmeang baru-baru ini ke Mapoldasu di Medan, terhadap salah seorang anggota DPRD Kota Sibolga. "Kita menempatkan tiga personel Polres Sibolga Kota dibantu dua personel Polres Tapteng atau total keseluruhan sebanyak lima personel di rumdis bupati,” kata Kapolres Sibolga Kota, AKBP Joas Feriko Panjaitan, Selasa (4/9) saat meninjau lokasi sengketa di jalan Tuanku Dorong Kota Sibolga. Sementara, di lokasi sengketa lahan eks kantor/gedung

Akper Pemkab Tapteng ungkap Kapolres Sibolga Kota, pihaknya juga menurunkan sebanyak tiga personel kepolisian dibantu dua orang personil dari Polres Tapteng ditambah dukungan beberapa orang aparat TNI. “Para personel ini berada di sana selama belum adanya kesepakatan diantara kedua pemerintah daerah terkait permasalahan yang ada ini,” ujar AKBP JF Panjaitan. Kapolresta Sibolga menyebutkan, pihaknya dalam masalah itu telah mengambil sejumlah langkah-langkah baik preventif maupun persuasif, bahkan melakukan mediasi bersama kedua pemerintah. “Sekarang, kita tunggu pembahasan selanjutnya oleh kedua daerah,” tukasnya. Pantauan andalas, selain personel Polisi dan TNI, rumdis bupati juga dijaga ketat sejumlah personel Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Pemkab Tapteng dibantu Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Sementara itu di lokasi perseteruan, Pemkab Tapteng telah mendirikan plank pemberitahuan atas tanah milik Pemkab Tapteng di atas lahan seluas 11x28 meter persegi, yang dituding diserobot Pemko Sibolga untuk pemanfaatan pembangunan gedung baru kantor Disdik Sibolga. (MP/RES)

Jonny Sihotang tak Tertarik Jadi Wakil Bupati Samosir

Kedua pejabat yang berdinas di BPPAKB Pemkab Batu Bara ini kita tangkap dan tahan pada 28 Agustus 2012 lalu. Keduanya masih berstatus tahanan titipan kejaksaan negeri Kisaran di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Labuhan Ruku, keduanya dibon dari tahanan hari ini untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) selanjutnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor di Medan. Sedangkan dari hasil perbuatan mereka negara dirugikan sebesar Rp 250 juta. Adapun modus keduanya melakukan tindakan korupsi dengan cara Kepala Badan PPAKB memerintahkan bendahara untuk memanipulasi SPJ terhadap 100 orang tenaga honorer di tingkat desa di 7 kecamatan di Kabupaten Batu Bara. "Kemudian, tidak menyerahkan honor kepada tenaga honorer selama 21 bulan mulai tahun 2009 sampai 2010 dan kita memiliki pernyataan dari ke 100 tenaga honorer tersebut” ujarnya. Terpisah, Bendahara BPPAKB Kabupaten Batu Bara Jailani SE kepada andalas, membantah tuduhan jaksa. Jailani yang didampingi istri dan anaknya menyatakan dirinya telah menyalurkan dana honorer tersebut kepada Kepala UPT yang berada pada tiap desa di Kabupaten Batu Bara. “Kita sudah menyalurkan dana tersebut kepada UPT-UPT di tiap desa yang berada di 7 kecamatan yang berada di Kabupaten Batu Bara, jadi saya membantah tuduhan tersebut” ujar Jailani. Sementara itu eks Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Batu Bara Drs Hikman Hakim Pane tidak berkomentar sama sekali menyangkut kasus yang dihadapinya tersebut. (FAS)

Samosir-andalas Sejumlah nama nama Wakil Bupati Samosir mencuat ke permukaan, guna mendampingi Bupati Samosir hingga 2015 nanti. Belakangan ini nama Jonny Sihotang yang kini Wakil Ketua DPRD disebutsebut sangat tepat untuk mengisi kekosongan Wakil Bupati Samosir sepeninggal Mangadap Sinaga. Sebab, kecakapan dan kemampuanya tidak diragukan lagi dalam upaya menjalankan roda pemerintahan bersama Bupati Samosir. Meski demikian, sesuai ketentuan perundang undangan Bupati Samosir harus mengusulkan setidaknya dua nama kepada DPRD Samosir untuk dipilih dalam sidang paripurna. Jonny Sihotang layak untuk mendamping Bupati Samosir hingga 2015 nanti. Pasalnya, kemampuannya tidak diragukan lagi,’’ujar tokoh pemuda Samosir, Robin Nainggolan kepada wartawan, Selasa (4/ 9) di DPRD setempat. Menurutnya, sesuai amanah undang undang, jika terjadi kekosongan jabatan wakil kepada daerah yang sisa masa jabatannya lebih dari 18 bulan, kepala daerah berhak mengusulkan dua calon wakil kepala daerah untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD, berdasarkan usul partai politik atau gabungan partai politik yang

pasangan calonnya terpilih dalam pemilihan. Robin menambahkan, jika masyarakat sudah memperbincangkan namanya. Itu bermakna, masyarakat menginginkan Jonny Sihotang sebagai wakil bupati. Hanya saja Robin tidak sependapat jika banyak kalangan menyebut, jika sudah duduk menjadi wabup mendampingi Bupati Mangindar, dia sangat berpeluang menjadi Bupati Samosir pada periode berikutnya. ’’Kita bukan berbicara untuk periode 2015-2020, tapi untuk membantu Bupati Samosir dalam menjalankan roda pemerintahan,’’ jelasnya. Kasak-kusuk dan pembicaraan bursa calon wakil ini ini semakin hangat, terlebih setelah DPRD Samosir menetapkan pemberhentian Ir Mangadap Sinaga sebagai Wabup Samosir melalui sidang paripurna. Terpisah, Jonny Sihotang menyatakan tidak pernah bercita-cita menjadi Bupati maupun Wakil Bupati Samosir. "Tapi jika dikatakan masyarakat seperti itu, saya sampaikan terima kasih,’’ katanya. Akan lebih bagus, kata Jonny, jika didirnya terkenal dari sisi lain. Seperti, membuka lapangan pekerjaan, memajukan pertanian dan mengekspor hasil pertanian hingga ke luar negeri setidaknya hasil komoditi Samosir dapat ditemukan di Singapura. (FS)

Desa Sibolangit Sudah 36 Tahun Belum Pernah Diaspal Kabanjahe-andalas Sejak tahun 1976 (36 tahun lalu), jalan ini sudah ada. Namun, sayangnya hingga sekarang tidak pernah lagi diaspal. Mungkin karena desa kami terpencil tidak termonitor pemerintah. Kami berencana menganggarkan alokasi Dana Desa (ADD) untuk pengaspalan, mengingat infrastruktur jalan ini sangat penting untuk mendongkrak laju perekonomian warga. Demikian diungkapkan Kepala Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, Justiman Siboro kepada wartawan, Selasa (4/9). Menurutnya, kondisi jalan tersebut sudah sangat mendesak untuk diaspal dan dilebarkan untuk menunjang perekonomian warga desanya yang terdiri dari 3 dusun yakni, Dusun Atas Hapohan, Dusun

Pea Pira dan Dusun Sihadukka. Kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan desa ini ke Tongging dan selanjutnya ke Merek, membuat warga susah untuk memasarkan hasil pertanian."Selain itu, Teluk yang ada di Dusun Sihadukka bisa juga difungsikan untuk Daerah Tujuan Wisata (DTW) kalau akses jalannya sudah bagus tentunya,” ujarnya. Siboro menyebutkan, Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo tersebut berpenghasilan tanaman pertanian jagung, jahe, kopi dan padi gogo di samping buah mangga pada musimnya. Desa tersebut juga sudah masuk listrik (PLN) atau penerangan pada 1990 lalu, demikian juga air minum pada tahun 1993 oleh Pemkab Karo. Ketika ditanya keberadaan

andalas/robert tarigan

BEL UM ASP AL - Akses jalan menuju Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, Kabupaten BELUM ASPAL Karo sejak 1976 belum pernah diaspal.

dan kondisi warga desanya, Siboro juga mengakui bahwa dari 107 Kepala Keluarga (KK) sebanyak 82 KK terdaftar sebagai penerima Raskin dari Pemerintah. “Inilah kondisi dan keadaan desa kami. Saya sendiri berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Karo yang sudah menaikkan gaji Kepdes dari Rp 600 ribu menjadi Rp 900 ribu. Mudah-mudahan tahun ini jadi dinaikkan menjadi Rp 1.100.000,"imbuhnya. Sebelumnya, Camat Merek Data Martina Ginting AP MSi menyebutkan, Desa Sibolangit sangat berpotensi untuk DTW karena memilik teluk dan semenanjung sangat unik dan menarik, ditambah dengan pantainya yang lumayan luas. (RTA)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


Rabu 5 September 2012

Isu Mutasi Kalangan DPRK Ingatkan Pejabat Blangpidie-andalas Kalangan DPRK Kabupaten Abdya mengingatkan seluruh pejabat di jajaran Setdakab Abdya tidak terjerat dengan penyakit biokrasi. Salah satu penyakit birokrasi adalah kinerja lemah. Ketua Komisi A DPRK Abdya Reza Mulyadi menegaskan, birokrasi merupakan institusi yang tidak pernah ada ujungnya. Jika, pejabat terjerat penyakit bawaan birokrasi itu, maka pejabat tidak bekerja maksimal. Jadi mari kita bekerja dengan penuh keyakinan, jangan berpikir hal-hal lain, apalagi isu mutasi. “Saya ingin semua pejabat meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat, karena anda tidak bekerja untuk jabatan,” ingat politisi dari Partai Aceh itu, Selasa (4/9). Ironisnya, isu mutasi yang berkembang mengakibatkan pelayanan publik di Kabupaten Abdya terganggu. Tidak maksimalnya pelayanan publik tersebut jelas sangat merugikan bagi masyarakat. ”Sangat disayangkan sikap pelayan masyarakat tersebut, ini sungguh menyakiti hati kami, sudah datang jauh-jauh urusanpun juga tidak kelar,” ujar salah seorang warga pada andalas. Salah seorang pejabat di bagian Organisasi dan Kepegawaian Setdakab Abdya yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, perombakan kabinet sangat dibutuhkan untuk menstabilkan roda pemerintahan Abdya. ”Bila mutasi tidak dilakukan, maka roda pemerintahan di Setdakab Abdya tidak akan pernah stabil. Kasihan bupati nantinya,” jelasnya. (AS)

AKA Aceh Utara Apresiasi Menteri BUMN Lhokseumawe-andalas Asosiasi Kontraktor Aceh (AKA) Kabupaten Aceh Utara memberi apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah pusat melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan dalam kunjungannya ke PT Arun, Batuphat, Lhokseumawe baru-baru ini. Ia mengatakan, akan menghidupkan kembali PT Kertas Kraf Aceh (KKA) di Desa Jamuan, Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara. “Pernyataan tersebut harus serius, karena masyarakat Aceh telah lama medambakan bahwa perusahaan tersebut bisa hidup kembali sebagai diharapkan,” ungkap Ketua Asosiasi Kontraktor Aceh (AKA) Kabupaten Aceh Utara, H Husaini Setiawan SE, MBA kepada andalas, Selasa (4/9). Dikatakan Husaini, pemerintah pusat harus punya itikad baik untuk menyelesaikan semua permasalahan yang timbul di daerah Aceh, khususnya di Kota Petro Dollar. Sehingga tidak ada kesan dan pembiaran serta selalu memberi angin segar, kepada rakyat Aceh yang baru merasa perdamaian selama tujuh tahun. Menurutnya, saat ini rakyat tidak butuh janji, tapi yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah bukti dari kinerja pemerintah untuk menghidupkan roda perekonomian dengan cara menghidupkan kembali sejumlah industri besar yang menjadi pendapatan andalan Negara dan daerah tentunya. Seperti empat perusahaan di Kota Petro dollar ini. Seperti pabrik pupuk PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) dulu sangat terkenal hingga ke mancanegara dan kualitas pupuk sangat bagus, namun deru perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh beberapa Negara di ASEAN itu beberapa tahun lalu hingga saat ini terancam jadi besi tua (di tutup) karena ketiadaan bahan baku gas. Namun saat ini masyararakat meminta kepada pemerintah untuk juga menghidupkan kembali sebagaimana diharapkannya, Sebut Husaini Setiawan yang juga politisi PDI Perjuangan itu. Selain menghidupkan kembali pabrik yang memproduksi kertas dengan kualitas tinggi dan diminati di pasar internasional yaitu PT Kertas Karft Aceh (KKA), Husaini juga meminta kepada pemerintah pusat segera menghidupkan kembali PT AAF di krueng Geukueh termasuk juga dipastikan beroperasinya PT PIM II dengan menyediakan pasokan gas yang maksimal. (BT)

Warga Minta Kadisdikpora Evaluasi Sejumlah PAUD di Aceh Utara Aceh Utara-andalas Warga Kabupaten Aceh Utara meminta kepada Kadisdikpora agar mengevaluasi sejumlah Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), mengenai mobiler dan peralatan lainnnya yang kondisi saat ini tidak layak digunakan lagi alias rusak. Bahkan, kebutuhan tersebut hingga saat ini tak kunjung diganti yang baru sebagaimana diharapkan. Salah seorang tokoh pemuda Aceh Utara, Khairil Anwar kepada andalas, Selasa (4/ 9) mengatakan mobile dan berbagai fasilitas lainnya di sejumlah TK dan PAUD di Aceh Utara perlu diganti yang baru. Karena mobiler yang ada sejak beberapa tahun yang lalu tidak layak digunakan lagi, sehingga proses belajar mengajar bagi anak-anak nyaris terganggu. Khairil Anwar yang juga mahasiswa STAIN Malikussaleh berharap, pemerintah Aceh Utara melalui Disdikpora harus memberikan perhatian serius menyangkut mobiler tersebut karena sangat mempengaruhi proses belajar anak-anak. Kondisi mobiler di sejumlah TK dan PAUD pada saat ini umumnya sudah mengkhawatirkan dan membuat anak-anak tidak nyaman saat mengikuti belajar. Melihat Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar, yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. (BT)

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Bupati Respon Lembaga ACDK Kelola Peternakan Milik Pemerintah Bireuen-andalas Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud menyatakan, pihaknya menyambut baik bila Lembaga ACDK yang merupakan lembaga non pemerintah eksis untuk membantu menumbuhkan perekonomian Aceh, dengan tetap menerapkan konsep mawáh (bagi hasil) sesuai adat resam yang berlaku di Aceh sejak dahulu. Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Bireuen ketika menerima Manajer, Pembina dan pengurus ACDK Wilayah Bireuen bersilaturrahmi ke kediamannya di Cot Gapu, akhir pekan lalu sekaligus membicarakan masalah pengelolaan peternakan milik Pemkab Bireuen yang berlokasi di Gampoeng Rantau Panyang Kecamatan Juli Bireuen. “Saya berterima kasih de-

ngan apa yang dikemukakan Manajer, Pembina dan Pengurus ACDK dalam saran dan harapan membangun serta berperan aktif dalam membina masyarakat petani demi kemajuan Bireuen dimasa yang akan dating,” ungkap Ruslan. Terkait dengan pengelolaan kawasan peternakan milik Pemerintah di Rantau Panyang Juli, Bireuen dengan harapan dikelola oleh Lembaga ACDK saya seprinsip. Namun hal itu perlu dibicarakan dengan dinas terkait secepatnya. Dijelaskan, pihaknya tidak bisa maju dan membangun tanpa saling bekerjasama dengan semua elemen masyarakat, sesuai dengan profesi dan disiplin ilmu masing-masing apalagi Lembaga ACDK sudah teruji eksis dan professional. Sementara itu, kehadiran

andalas/suherman amin

PENUH CCANDA ANDA - Tampak pembicaraan penuh canda ria namun serius antara Bupati Bireuen H Ruslan H M Daud dengan Pembina ACDK Tarmizi Age (Mukarram) dan Pengurus ACDK lainnya di Kediaman Bupati Bireuen. Pengurus ACDK yang bersilaturahmi ke kediaman Bupati Bireuen diwarnai dengan canda ria dan ternyata Pembina ACDK Tarmizi Age (Mukarram) yang baru saja pulang dari Denmark itu sudah akrab semenjak mereka sama-sama di luar negeri. Dalam situasi penuh keakra-

Proyek PNPM Tanah Jambo Aye Bermasalah Aceh Utara-andalas Pembangunan Leaning Program Nasional Peng (PNPM) Desa Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Anggaran kecamatan terancam diblokir. Paket leaning terusan pembuangan air tepi jalan desa setempat dengan besaran dana pembangunan, informasi yang diterima andalas di kantor UPK Kecamatan menyebutkan, sekitar Rp 120 juta, anggaran pembangunan tersebut sekitar Rp 120 juta, dan sekarang dalam masalah. “Tapi, kami membereskannya, sambil menunggu koordinator dari provinsi,” sebut Meri Fasilitor Kecamatan di ruang kerjanya, Selasa (4/9). Berdasarkian keterangannya, pembangunan leaning sepanjang 185 meter, dari TPK desa tersebut hanya melaksanakan 85 meter saja. Sedangkan yang lainnya, secara jantan ia mengakui, sudah dimanfaatkan sang oknum itu. “Sekarang kami belum bisa kasih data yang jelas, karena masih ada atasan kami yang berhak menjawab, namun setelah selesai ini semua, disetiap surat kabar kita muat,” tandas Meri, yang terkesan enggan menyampaikan informasi ke publik. Akibat perkara tersebut, sejumah geuchik di Kecamatan Tanah Jambo Aye merasa kesal atas tindakan oknum TPK Desa Teupin Gajah, Khairul Asmana yang telah mengantongi anggaran pembangunan, yang seharusnya sudah selesai dikerjakan pada maret 2012 lalu itu. Sehingga pencairan anggaran untuk pembangunan lainnya dihentikan sementara. “Sebenarnya permasalahan tersebut

sudah ditangani pihak desa, dalam musyawarah yang dibuat oleh Desa Teupin Gajah disitu tertulis, Khairul selku TPK mengaku akan melanjutkan pekerjaan leaning yang bersangkutan, dimana khairul meminta waktu selam dua minggu terhitung, Jumat lalu. Tapi menolak, saya Cuma kasih waktu lima hari, dan dia setuju,” tambah Fasilitator Teknik, Abdurahman diamini Meri serta satu rekan lainnya yang mengaku wartawan kepada andalas. FK, Meri sempat mempermasalahkan Kasie PJOK Kecamatan, menurutnya informasi tersebut diawali dari pemberitahuan PJOK setempat. “PJOK melaporkan, kinerja kami di PNPM ini tidak bagus, sehingga tim dari provinsi turun kelokasi, bukan yang dilaporkan, malah yang lain mereka dapat,” terang Meri. Ilyas selaku Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) sembari menampik tuduhan dari pihak UPK yang menyebutkan dirinya telah melaporkan masalah kinerja UPK kecamatan Tanah Jambo Aye. Ia mnegatakan, hal tersebut hanya poksi untuk menjawab keluhan masyarakat dari kinerja UPK. “Berdasarkan lapotran masyarakat lah hal itu, terungkap. Sedangkan laporan selalu saya terima terkait kinerja FK dan FT PNPM tersebut, bahkan Lima Geuchik meminta agar Meri selaku FK dipindahkan dari Kecamatan ini. “Dan ada lagi, sempat mereka meminta saya meneken progress 100 persen, sedangkan pembangunannya yang teralisasi hanya sekitar 50 atau 60 persen saja. Jika pun ada tekenan saya dalam Penanggung Jawab Operasional Kegiatan terhitung Juni-Juli, itu palsu,” terang Ilyas yang sempat memperlihatkan salah satu SK yang memalsukan tanda tangannya. (EN)

ban Pembina ACDK menyinggung tentang bagaimana mencari solusi agar setiap asset Pemda yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal dan jangan lagi terbengkalai seperti tidak terurus. Karena pengelolaan asset pemda di lakukan dengan manajemen yang baik

dan professional maka dengan sendirinya Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan bertambah dan pada akhirnya pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat di Kabupaten Bireuen akan terwujud sebagaimana harapan. (HERA)

Satpol PP Banda Aceh Jaring Anak Punk Banda Aceh-andalas Personil Satpol Pamong Praja dan Wilayul Hisbah (WH) menjaring tiga anak punk bersama dua siswi SMP di salah warnet di Banda Aceh. Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal di Banda Aceh, Selasa menyatakan, tiga remaja dari kota Medan, Sumut, dan Kabupaten Bireuen, Aceh, saat diamankan berada di warnet yang selama ini menjadi tempat mangkal komunitas punk. Didampingi Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh Edi Sahputra dan Kabag Humas Marwan, ia mengatakan, Pemkot tetap berkomitmen menertipkan dan membina generasi muda agar menjadi sumberdaya yang lebih baik dimasa yang akan datang. Sebelumnya, Pemkot Banda Aceh juga menjaring seratus lebih remaja

yang bergabung dengan komunitas punk saat menggelar konser di depan Taman Budaya pada akhir 2011. Seluruh anak punk dari berbagai daerah di sumatera dan jawa itu selanjutnya mendapat pembinaan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah. ”Ini salah satu upaya pemerintah untuk mendidik dan mengarahkan generasi penerus bangsa agar mereka dapat hidup dan berprilaku layaknya budaya timur,” katanya. Menurutnya, keberadaan komunitas punk di Banda Aceh dengan pakaian yang kumuh, lusuh dan kumal telah meresahkan masyarakat, banyak orang tua yang mengeluh dan meminta pemerintah untuk memberikan pembinaan terhadap mereka. (ANT)

Pengguna Jasa Penerbangan Aceh Merosot Banda Aceh-andalas Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat jumlah pengguna jasa transportasi udara melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar merosot. "Pengguna jasa penerbangan di daerah ini merosok, yakni pada Juli 2012 sebanyak 59.639 orang atau turun sekitar 5,7 persen dibanding bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Provinsi Aceh Syech Suhaimi di Banda Aceh, Selasa. Ia mengatakan minimnya animo masyarakat untuk bepergerian keluar daerah menjadi salah satu penyebab turunnya jumlah pengguna jasa transportasi udara. "Kemungkinan turunnya jumlah angka penumpang ini karena liburan sekolah telah berakhir sehingga banyak orang tua memilih untuk tidak keluar daerah," katanya.

Suhaimi mengatanan ribuan penumpang yang berangkat dan datang melalui Bandara SIM Balng Bintang tersebut diangkut dengan 480 penerbangan dari berabgai penerbangan yang beroperasi di provinsi ujung paling barat Indonesi itu. Masing-masing penumpang yang datang itu terdiri dari penerbangan domoestik yang berangkat pada Juli 2012 sebanyak 26.172 orang atau turun sebesar 5,5 persen dibanding Juli tahun sebelumnya. Selanjutnya, jumlah penumpang domestik yang datang pada Juli 2012 sebanyak 26.509 orang atau turun sekitar 3,7 persen dibanding Juli tahun sebelumnya. Penurunan tersebut juga terjadi pada jumlah penumpang internasional yang datang berangkat melulai bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar. (ANT)

Delapan Satuan Pendidikan di Bireuen Ikuti Pelatihan Pengembangan Puskur SEDIKITNYA delapan satuan pendidikan terdiri atas 72 personil mengikuti pelatihan kegiatan bantuan tehnik profesionalisme, penyusunan kurikulum Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum (Puskur) dan Pembukuan Kemendiknas selama tiga hari di Aula SMA Negeri 2 Bireuen.

K

egiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Ka Disdikbupora) Bireuen Drs Jamaluddin SE MM dan dihadiri para pejabat Disdikbudpora, Pengurus MPD dan sejumlah pejabat dari berbagai kesatuan pendidikan kecamatan. Drs Jamaluddin SE MM dalam arahan singkatnya mengatakan, Bireuen tergolong dalam kapasitas Kota Pendidikan di Aceh setelah Darussalam Banda Aceh

andalas/suherman amin

PESER PESERTTA - Para peserta dari delapan satuan pendidikan di Bireuen yang mengikuti pelatihan kegiatan bantuan tehnik profesionalisme, penyusunan kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum (Puskur) dan Pembukuan Kemendiknas di Aula SMA Negeri 2 Bireuen. sesuai dengan kapasditasnya bidang keistimewaan. Maka, semestinyalah sektor pendidikan Aceh dijaga dan dikelola untuk ditingkatkan supaya semakin identik dengan kita. Jangan kita hargai hanya melalui peringatan atau perayaan semata setiap

Hardikda tiba, namun lebih dari itu mari kita melakukan refleksi untuk kemudian hasil perenungan itu dijabarkan ke dalam program pembangunan. Sesuai skala prioritas untuk mengatasi realitas buram yang ada dengan satu kesatuan tekad yakni meningkatkan

mutu pendidikan yang berbasis pendidikan karakter. Jamaluddin menyebutkan, landasan penting yang harus menjadi titik pijak atas upaya membenahi dunia pendidikan Aceh ialah kesadaran bahwa pendidikan itu sendiri adalah keistimewaan yang menjadi identitas kita. Dia harus benarbenar menjadi visi kita bersama. Program pembangunan yang direncanakan tidak lagi cukup hanya sebagai kerja rutin (business as usual) untuk menghabiskan setiap sen rupiah yang dianggarkan. Namun, setiap sen itu harus kita maknai sebagai sebuah investasi, sejejak langkah, menuju pendidikan Aceh yang gemilang. Dengan status keistimewaan yang disandang, Bireuen-Aceh bertekad menjadikan sektor pendidikan sebagai yang menonjol Indonesia. Bukan cuma menjadi pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi panutan akan kualitas sumberdaya manusia (SDM) berilmu, berintegritas moral dan budi pekerti mulia sebagai cerminan insan berpendidikan.

Sementara Kabid Dikmenjur Disdikbudpora Bireuen selaku ketua panitia, Dra Siti Kaulah MPd sebelumnya dalam laporannya menyebutkan, para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut meliputi delapan satuan pendidikan dengan jumlah personil yang mengikuti terdiri dari tim pengembang kurikulum daerah 3 orang, Unsur Disdikbudpora 7 orang, Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) 4 orang, Lembaga PAUD 3 orang, SDLB 5 orang, tenaga pendidik SD, Tenaga Pendidik SMP, 8 orang, tenaga pendidik SMA dan SMK sebanyak 21 orang. Dra Siti Kaulah MPd lebih lanjut melaporkan, kegiatan serupa sebelumnya sudah dilakukan dua kali di Bireuen dan pelatihan yang digelar sekarang untuk ketiga kalinya. Insyaallah tim Kemendiknas mau melanjutkan secara kontinyu di Bireuen dengan tujuan untuk meningkatkan SDM tenaga kependidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Bireuen. (HERA)


SAMBUNGAN

Rabu 5 September 2012

Pupuk Oplosan Diduga Keluar dari Gudang .........(Dari Halaman 1) pakan hal baru, karena sudah berlangsung sejak lama, bahkan bertahun-tahun. Pengusaha gudang maupun pemilik pupuk leluasa melakukan aktivitas haram ini karena diduga ada oknum-oknum berpengaruh yang melindunginya. "Temuan Anggota Komisi B DPRD Sumut dan pejabat Poldasu di gudang Komplek PT BIA itu sebenarnya hanya segelintir dari puluhan gudang pengoplos pupuk di KIM ini," ungkap sumber lagi. Polisi menurut sumber diduga juga sudah tahu siapa pemilik gudang maupun pemilik pupuk oplosan tersebut. "Mana mungkin pemilik pupuk oplosan itu tidak tahu polisi, itu mustahil karena usaha itu bukan baru saat ini saja tapi sudah bertahuntahun," kata sumber. Di KIM ada sejumlah gudang pupuk melakukan pengoplosan tapi tidak pernah dilakukan penggrebekan. "Diduga pengusaha yang digerebek itu karena tidak memberikan sumbangan kepada informan maupun kepada pejabat sehingga dikibuskan kepada DPRD Sumut dan polisi," tambah sumber lagi. Sementara itu Sekretaris LSM Indonesia Group of Humanity Sumut Husein Hutagalung SH yang dimintai wartawan tanggapannya Selasa (4/9) di Medan Labuhan mengharapkan kepada polisi supaya serius

melakukan penyelidikan terhadap pemilik pupuk Sriwijaya bersubsidi yang dioplos menjadi nonsubsidi itu. Selain tindakan ini merupakan perbuatan kriminal, aktivitas pengoplosan pupuk ini sangat merugikan petani yang selama ini selalu mengalami kelangkaan pupuk. Proses Hukum Hal sama disampaikan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Abubakar Siddik. Dia mengatakan, oknum yang diduga pelaku penimbunan 1.000 ton pupuk bersubsidi di KIM I, harus diproses secara hukum. "Oknum yang terlibat dalam permainan penyaluran pupuk bersubsidi itu, agar diberi sanksi hukum yang tegas, sehingga dapat membut efek jera dan tidak mengulagi lagi perbuatan yang salah tersebut," katanya di Medan. Abubakar mengatakan, penimbunan pupuk bersubsidi tersebut, tidak hanya merugikan para petani, tetapi juga negara. Oleh karena itu, menurut dia, siapa saja oknum yang terlibat dalam "spekulasi" atau berada dibalik permainan pupuk bersubsidi tersebut harus diusut hingga tuntas. Dia menambahkan, dengan ditemukannya lokasi penyembunyian pupuk bersubsidi itu, merupakan langkah awal bagi aparat kepolisian untuk "membongkar" habis permainan sindikat pupuk tersebut.(DP/ANT)

.........(Dari Halaman 1) Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit PT Hardaya Inti Plantation di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. "SHM akan diperiksa sebagai tersangka pada 7 September 2012," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, Senin (3/9). Ia mengaku tidak bisa memastikan kemungkinan apakah Hartati langsung dijebloskan ke dalam tahanan usai menjalani pemeriksaan. Namun, Johan Budi mengisyaratkan bahwa surat permohonan penangguhan penahanan Hartati ditolak penyidik. "Itu kewenangan penyidik, termasuk menjawab atau melakukan verifikasi terhadap permohonan SHM," ungkap Johan Budi. Hasil pemeriksaan Hartati bisa menjadi pintu masuk untuk menjerat siapa-siapa saja yang diduga terlibat. "Tergantung hasil pemeriksaan di penyidik nantinya," katanya. Pengacara Hartati, Patra M Zein yang pertama mengumumkan pemeriksaan kliennya saat mengajukan surat permohonan ke KPK agar kliennya tidak ditahan. "Sebab, ibu Hartati akan diperiksa pada tanggal 7 September mendatang," ujar Patra Zein di KPK, Kamis (30/8). Zulkarnain Djabbar Selain Hartati Murdaya, Penyidik Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) juga berencana memeriksa Zulkarnaen Djabbar, tersangka kasus dugaan suap pembahasan anggaran pengadaan Alquran dan IT laboratorium Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama tahun 2011. Jurubicara KPK, Johan Budi mengatakan pemeriksaan terhadap politisi Partai Golkar itu akan segera dilakukan dalam minggu ini."ZD akan diperiksa hari Jumat ini," kata Johan kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/9). KPK memang punya tradisi menaha tersangka pada pemeriksaan hari Jumat. Jumat 1 Juni 2012, KPK menahan Miranda. Mantan Wali Kota Cilegon, Banten, Aat Syafaat ditahan usai menjalani pemeriksaan perdananya pada Jumat 25 Mei 2012. Tersangka lainnya yang ditahan pada 'Jumat Keramat' adalah politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh. Angie ditahan pada Jumat 4 Mei 2012. Dia ditahan usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka permainan anggaran di dua kementerian. Satu minggu setelah Angie ditahan, KPK menahan Direktur PT Onamba Indonesia, Shiokana Toshio, tersangka kasus suap hakim pengadilan hubungan industrial, Imas Dianasari. Warga negara Jepang itu ditahan di Rutan Cipinang. (GR/INC/RMO)

PSK Naikkan Tarif,

Pelanggan Lapor Polisi .........(Dari Halaman 1) "Polisi pun segera mendatangi kediaman pria itu pada pukul 22.30," tulis AnnArbor.com seperti dikutip UPI, Senin (3/9). Menurut penjelasan polisi, pria itu bertransaksi via online dengan sang PSK. Setelah keduanya saling sepakat mengenai tarif keduanya pun bertemu. Namun ketika sang pria hendak menyerahkan uang tunai tiba-tiba saja perempuan itu

menaikkan tarifnya. Terkejut dengan tindakan sang PSK maka pria itu pun dikabarkan langsung menelepon polisi. "PSK itu pun diamankan," ujar polisi. Kendati demikian polisi menjelaskan PSK itu tidak akan ditangkap melainkan dibawa ke gedung kejaksaan untuk menentukan tarif yang sesungguhnya. Polisi menolak untuk merilis detail terkait identitas atau namanama mereka yang terlibat.(OKZ)

15

HTI Kecam Kunjungan Menlu AS .........(Dari Halaman 1) menyebabkan sejumlah ruas jalan di Medan macet terutama di seputaran Jalan Stasiun Kereta Api, Jalan Pegadaian, Jalan Pemuda sampai kawasan Jalan Palang Merah. Pantauan wartawan, massa HTI yang melakukan aksi berunjuk rasa didominasi perempuan dengan membawa spanduk, poster, dan bendera organisasi tersebut. Menurut Ketua HTI Sumut Irwan Said kunjungan Hillary Clinton ditolak,

karena setiap pejabat tinggi AS yang datang ke negara lain tidak lain hanya untuk mencengkramkan pengaruhnya. Massa HTI juga menentang rencana pembangunan gedung baru Kedubes AS di Jakarta. Fasilitas itu dikhawatirkan akan semakin mengokohkan 'penjajahan' AS di negeri ini. Sekilas, kata Irwan, rencana pembangunan gedung baru itu akan menguntungkan karena akan membuka peluang kerja bagi ribuan pekerja bangunan dan ratusan pemasok berbagai bahan material.

Namun jika dikaji lebih jauh, pembangunan gedung baru tersebut diperkirakan akan semakin memperkokoh dan memperkuat pengaruh AS di Indonesia yang telah berlangsung sejak lama. Karena itu, pemerintah didesak untuk menolak rencana pembangunan tersebut guna menunjukkan kedaulatan bangsa dan menjadi bukti ketegasan sikap politik luar negeri. "Kalau tidak, ini bisa menjadi bukti Indonesia tunduk terhadap AS," katanya. Kemudian, kader HTI Sumut juga

mengharapkan pemerintah untuk tidak memperpanjang kontrak perusahaan tambang asal AS, PT Freeport, agar dapat dikelola sendiri untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. "Barang tambang yang sangat melimpah itu harus dikelola sendiri untuk kesejahteraan rakyat," kata Irwan dalam unjuk rasa yang dikawal ratusan personel kepolisian tersebut. Usai menyampaikan pernyataan sikap, ratusan kader HTI Sumut tersebut membubarkan diri. (MAN/ANT/BS)

Gatot Aman, yang Lain‌? .........(Dari Halaman 1) (Purn) H Wiranto, sudah merestui dan memberikan dukungan nyata (berupa pembubuhan) surat dukungan kepada Gatot Pujonugroho. "Ya, benar, Partai Hanura sudah berketetapan hati menjatuhkan pilihan kepada Gatot Pujonugroho sebagai figur Cagubsu yang akan didukung pada Pilgubsu 2013 mendatang," tegas petinggi Partai Hanura Sumut, kepada andalas, Selasa (4/9). Kendati sudah mengakui, partainya secara resmi telah memberikan dukungan kepada Gatot Pujonugroho, petinggi Partai Hanura Sumut ini masih enggan mengeksposenya. "Pekan depan, insya Allah akan kita

umumkan secara resmi ke publik," katanya. Ditanya lebih jauh, apakah dukungan tersebut terkait dengan adanya keinginan menduetkan Gatot dengan figur Cawagubsu dari Partai Hanura, petinggi partai ini menegaskan, pihaknya tidak ada deal ke arah sana. "Dengan kata lain, internal Partai Hanura tidak akan memaksakan diri mengajukan nama Cawagubsu untuk diduetkan dengan Gatot," ujarnya. Kendati demikian, kata Anggota DPRD Sumut ini, sebagai konsekuensi dari pemberian dukungan kepada Gatot Pujonugroho, Partai Hanura akan berjuang ekstra keras bersama parpol pendukung lainnya, untuk memenangkan yang bersang-

kutan pada Pilgubsu 2013. Dengan diperolehnya dukungan resmi dari Partai Hanura ini, itu bermakna Gatot Pujonugroho sudah mulus menjadi Cagubsu sesuai dengan aturan perundangan berlaku, yang menyaratkan dukungan pencalonan minimal 15 persen dari 100 kursi DPRD Sumut. Koalisi PKS (11 kursi) ditambah Hanura (5 kursi), membuat persyaratan pengajuan Gatot sebagai Cagubsu sudah melampaui target, dari target minimal dukungan kursi (15). Apalagi, kabarnya, satu kursi PBR di DPRDSU juga akan memberikan dukungan kepada mantan orang nomor satu DPW PKS Sumut tersebut. Belum Jelas

Ketika Gatot sudah mendapatkan kepastian 'perahu' dukungan, sebaliknya sejumlah figur balon Gubsu lainnya hingga kini, belum memperoleh kejelasan akan dilabuhkan ke mana 'biduk' pencalonannya, karena perahu yang hendak dikayuh, tak kunjung disepakati 'sewa'nya. Sejumlah praktisi politik di DPRD Sumut misalnya, belum bisa menebak, apakah para kandidat seperti Gus Irawan, AY Nasution, Chairuman Harahap, Soetan Bhatoegana, Amri Tambunan, akan suskes mendapatkan 'perahu'. "Gus Irawan yang sudah demikian hebat membangun pencitraannya pun hingga kini belum jelas, parpol mana yang akan memberikan dukungan. Pasalnya, manuver elite Partai

Golkar saat ini, sangat sukar ditebak," kata sejumlah Anggota DPRD Sumut. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan Partai Golkar akan menjatuhkan pilihan memperkuat barisan koalisi yang telah dibangun Gatot Pujonugroho, dengan deal menempatkan kader Partai Golkar sebagai Cawagubsu. "Dalam politik, semuanya memiliki probabilitas," ujar mereka. Sementara itu, diperoleh keterangan, nasib RE Nainggolan justru lebih cerah. Sebab, disebutsebut mantan Sekdaprovsu ini akan didukung PDI Perjuangan, plus Partai Damai Sejahtera dan PPRN. "Jika ini terjadi, RE Nainggolan akan menjadi pesaing yang tangguh bagi Gatot dan kandidat lainnya," kata mereka. (UJ)

Pengusaha Tionghoa Koi Yung Dianiaya Sejumlah Oknum TNI .........(Dari Halaman 1)

Jumat, Hartati Murdaya Ditahan?

harian andalas | Hal.

pengeroyokan maupun penganiayaan seperti dilaporkan Koi Yung, apalagi yang melakukannya merupakan aparat militer atau penegak hukum, tindakan itu sangat keterlaluan dan memalukan. Semestinya, kata Hardi, aparat militer atau hukum berfungsi sebagai pelindung masyarakat, bukan malah bertindak anarkis dan membuat keonaran, yang pada akhirnya mengganggu suasana kondusif yang selama ini

telah terbangun di Sumut. Kita menyesalkan sikap maupun tindakan tidak terpuji oknum anggota TNI ini. "Karena itu, kita mendesak Pangdam I/BB dan Pomdam I/BB untuk mengambil tindakan tegas, karena tindakan ini telah merusak citra TNI di mata masyarakat maupun di kalangan pengusaha," tegasnya. Hardi mengatakan, Pangdam harus segera mengambil tindakan tegas dan melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota TNI yang melakukan penganiayaan tersebut. Karena apa pun

alasannya aksi kekerasan tidak diperbolehkan di negara ini. "Untuk itu, hukum harus ditegakkan, walau langit akan runtuh sekalipun," kata politisi Golkar ini. Hardi menuturkan, kalaupun Koi Yung melakukan kesalahan harus diproses secara hukum, bukan main hakim sendiri, apalagi main pukul hingga korban mengalami patah tulang dan muntah darah. "Ini jelas tindakan yang sangat bertentangan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota TNI dan Sapta Marga," katanya.

Ribuan Warga Tapsel Demo Perusahaan Tambang Emas Medan-andalas Aksi demonstrasi kembali dilakukan warga Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), terhadap perusahaan tambang G Resource, Selasa (4/9). Mereka menentang rencana pembuangan limbah perusahaan itu ke sungai. Masyarakat yang berjumlah sekitar 1.000 orang, mulai mendatangi kawasan lokasi penanaman pipa pembuangan limbah perusahaan itu yang berada Pulo Godang, Kecamatan Batang Toru sejak pagi. Warga 11 desa dari Kecamatan Muara Batang Toru itu datang dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan.

Kedatangan mereka dimaksudkan untuk menggagalkan rencana pemasangan jaringan pipa pembuangan limbah G Resource, perusahaan penambangan emas yang beroperasi di wilayah tersebut. Pipa-pipa paralon ukuran besar itu mengarah ke Sungai Batang Toru, yang merupakan urat nadi kehidupan warga. "Kita tidak ingin sungai ini dicemari limbah," kata Segar Pardede, warga Mabang 1, salah seorang warga yang ikut dalam demo. Aksi yang mendapat kawalan sejumlah aparat kepolisian ini, nyaris ricuh saat warga berusaha membakar pipa-pipa tersebut.

Aksi saling dorong dengan polisi tak terhindarkan. Beruntung massa akhirnya mengurungkan niatnya, dan memilih mundur setelah diperoleh kepastian tidak ada pemasangan pipa pada hari itu. "Kemungkinan besok massa akan datang lagi ke lokasi dengan jumlah yang lebih banyak jika penanaman pipa limbah itu tetap dilakukan," kata Pardede. Aksi penentangan terhadap perusahaan penambangan ini sudah beberapa kali dilakukan warga. Pada 12 Juni lalu, aksi demo itu diwarnai dengan aksi pembakaran mobil dan pipa limbah yang akan dipasang. (DTC)

Terkait dengan hal itu, kata Hardi Mulyono, pihaknya juga akan membahas hal ini dalam dalam agenda rapat dewan, agar pimpinan tertinggi TNI di Sumut segera memberikan tindakan keras kepada oknum TNI yang terlibat dalam aksi pengeroyokan dan penganiayaan tersebut. Koi Yung, yang juga salah seorang pengusaha di daerah ini menuturkan, malam itu Kamis (30/8) dirinya sedang duduk di kantornya, Jalan Pasar III, Sunggal. Secara mendadak datang sejumlah oknum anggota TNI dan

seorang sipil yang langsung menghajarnya hingga babak belur. Bukan hanya itu sampai saat ini rumahnya terus diteror. "Sampai sekarang saya tidak tahu apa yang menyebabkan mereka marah dan menganiaya saya. Kalaupun saya salah, kan bisa melalui proses hukum, bukan main pukul seperti ini. Katanya negara kita negara hukum," kata Koi Yung sembari menuturkan, kedatangannya ke DPRD Sumut selain memohon keadilan juga minta perlindungan dari aksi teror yang dialaminya. (UJ)

Telkomsel Akui AlamiGangguan di BIS Jakarta-andalas Operator telekomunikasi Telkomsel mengonfirmasi terjadinya gangguan pada layanan BlackBerry Internet Service (BIS). Layanan tersebut menyebabkan sejumlah nomor pelanggan mengalami masalah dalam pengiriman pesan BlackBerry Messenger dan email. "Hari ini terjadi gangguan koneksi dari server RIM. Gangguan ini dialami oleh operator selular penyedia layanan BIS," terang Head of Corporate Communications Division Telkomsel Ricardo Indra, Selasa (4/9). Namun perbaikan untuk jaringan tersebut dikatakannya akan segera diselesaikan. "Perbaikannya kurang dari 24 jam," tegas Indra. Seperti diketahui, beberapa pelanggan mengeluhkan terjadinya gangguan di layanan BIS di Telkomsel. Pasalnya, layanan Blackberry Messenger sedikit tersendat. Fajarini, salah satu pengguna Simpati mengeluhkan pendingnya pesan BBM yang dia kirimkan. "Iya nih, dari tadi pagi gangguan," ujarnya. Masalah pending ini bervariasi. Meskipun ada yang berhasil mengirimkan pesan via BBM, namun pesan tersebut baru terkirim kurang lebih satu jam kemudian. Ada juga yang bisa menerima pesan dari kontak di BBMnya, tapi tidak bisa mengirimkan pesan. Selain itu, layanan email juga mengalami masalah serupa. (OKZ)

Bupati Sergai Keder Bongkar Billboard ‘Sakti’ Multigrafindo .........(Dari Halaman 1) Pancasila (PP) Anuar Shah pada satu sisi bando dan memajang gambar tokoh-tokoh pimpinan PP pusat, Sumut dan Sergai pada sisi bando yang lain. Diduga para pejabat Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai), termasuk Bupati HT Erry Nuradi merasa sungkan bahkan 'keder' untuk menindak tegas oknum pengusaha advetising asal Medan tersebut. Buktinya hingga Selasa (4/9), papan reklame liar yang berdiri sejak pertengahan bulan Ramadan lalu itu masih tegak kokoh dan seolah tidak tersentuh aparat pemkab

setempat. Pemkab Sergai terutama dalam hal ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset (PPKA), tidak berani bertindak tegas untuk mengamankan peraturan daerah yang dibuatnya sendiri. Dari awal pembangunannya, papan reklame ini diprotes dan ditentang warga setempat. Selain karena keberadaannya mengganggu kenyamanan tempat usaha warga, persetujuan warga juga tidak pernah diminta oleh pihak Multigrafindo untuk pembangunan papan reklame tersebut. Padahal menurut peraturan daerah setempat, salah satu syarat untuk mendapatkan izin

pembangunan papan reklame harus ada persetujuan warga setempat. Hal ini juga diaminkan oleh pihak Dinas PPKA Sergai selaku SKPD yang berkompeten mengeluarkan izin pembangunan papan reklame di daerah itu. Terbukti, begitu protes warga mencuat, pihak Dinas PPKA langsung turun untuk menghentikan proses pembangunan papan reklame. Namun ketika itu B Sebayang selaku pejabat dari Dinas PPKA Sergai 'tidak berdaya' menghentikannya karena munculnya sejumlah oknum dari salah satu OKP setempat yang menolak

pembangunan reklame tersebut dihentikan. Beberapa hari kemudian Dinas PPKA Sergai melayangkan surat perintah kepada Multigrafindo agar menghentikan pembangunan papan reklame tersebut. "Kita (Dinas PPKA Sergaired) sudah menyurati PT Multigrafindo Advertising pada hari Rabu (8/8/2012). Isi suratnya menghentikan pembangunan papan reklame yang berdiri tanpa izin di Kota Perbaungan," kata Kepala Dinas PPKA Sergai H Agus Tripriyono SE MSi, ketika dihubungi, Kamis (9/8) lalu. Anggota Komisi C DPRD Sergai Delpin Barus ST

sewaktu dimintai pendapatnya secara terpisah mengatakan, pembangunan papan reklame yang tidak memiliki izin harus secepatnya dibongkar. Delpin bahkan ketika itu berjanji akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Dinas PPKA Sergai dan pihak terkait untuk membahas masalah papan reklame tanpa izin itu. Namun baik surat perintah dari Dinas PPKA Sergai maupun pernyataan Anggota DPRD Sergai itu tak digubris. Oknum pengusaha Multigrafindo tetap melanjutkan pembangunan hingga akhirnya papan reklame berdiri kokoh seperti sekarang. (TIM)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 5 September 2012 | No: 2374/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Makanlah Buah Sebelum Makan BUAH itu pencuci mulut atau makanan pembuka? Bagi banyak orang di Indonesia, buah kerap diposisikan sebagai pencuci mulut yang disantap setelah mengonsumsi hidangan utama atau makan berat. Padahal, jauh lebih baik jika buah dikonsumsi sebelumnya. Pada prinsipnya memang, kata ahli gizi Christine Natalie, buah hanyalah pelengkap dalam menu makanan. Mau disantap sebelum atau sesudah, buah tetap memberikan manfaat bagi kesehatan. “Kalau dikonsumsinya setelah makan (utama), sebenarnya baik juga. Sebab kandungan air dalam buah dapat membersihkan alat pencernaan, mulai dari mulut, tenggorokan, hingga usus,” ujarnya. Kendati demikian, Christine mengingatkan, jika setelah makan jadi pilihan waktu untuk mengonsumsi buah-buahan, tentu tidak bisa segera dilakukan. Sebab momentum yang baik adalah tiga jam setelah santapan utama tuntas masuk perut. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengosongkan lambung telebih dahulu. Selain itu, agar makanan yang sudah masuk bisa dicerna dengan sempurna, karena fungsi buah saat itu adalah pembersih alat pencernaan. Yang berkembang di Indonesia, diakui Christine, memang menempatkan buah sebagai pencuci mulut. Banyak orang justru mengonsumsi buah setelah makan besar. Bagaimana hal itu bisa terjadi? “Sebenarnya hanya pemikiran orang-orang dulu,” ujarnya. Selain itu, posisi buah juga “ditasbihkah” untuk dikonsumsi setelah makan, karena dalam menu pun diposisikan seperti itu juga. Mengenai sebutannya sebagai pencuci mulut, Christine menuturkan, ‘stempel’ itu melekat lantaran kandungan air dalam buah cukup tinggi. Namun dia mengakui, walaupun dikonsumsi sesudah makan, buah yang masuk tidak akan memberikan pengaruh negatif apa pun. Kecuali, tentu saja membuat tambah kenyang. Dia menyarankan sebaiknya buah dikonsumsi sebelum makan utama, bukan sesudahnya. Alasannya, kandungan zat gizi dalam buah dapat lebih banyak terserap oleh tubuh secara maksimal. “Ini juga bagus bagi orang yang sedang melakukan diet,” ungkapnya. Christine menambahkan, jika dikonsumsi pada pagi hari, hasilnya pun akan sangat baik, yakni mampu meningkatkan kadar gula darah. Jadi, beberapa saat setelah bangun tidur, menjadi waktu yang sangat baik untuk mengonsumsi buah. “Sebab saat itu lambung masih dalam keadaan kosong,” ujar Christine, memberikan alasan. Bagi dia, semua buah bisa dikonsumsi dan memberikan pengaruh baik bagi kesehatan. Tidak ada pantangan waktu, kapan saja bisa dikonsumsi. Christine hanya mengingatkan porsi buah yang dikonsumsi. Kalau mau komplit, setiap hari buah yang dikonsumsi sebaiknya terdiri dari lima jenis. Setiap satu macam, cukup 100 gram. “Tunggu 15 menit, setelah itu kita sudah bisa konsumsi menu utama (makan besar),” terangnya.

SYAHRINI

SEBAGAI penyanyi, Syahrini harus selalu terlihat sempurna ketika tampil di atas panggung atau di depan kamera. Kabarnya, untuk merawat tubuhnya, Syahrini harus merogoh koceknya hingga miliaran rupiah. Saat ditemui di Impressions Body Care Center, Pondok Indah Jakarta, Senin (3/9), pelantun lagu 'Sesuatu' itu sempat dimintai komentar soal kabar tersebut. Ia pun langsung membantahnya. "Tidak. Nanti dikejar-dikejar pajak lagi, hahaha" ujarnya seraya tertawa. "Perawatan itu tergantung kebutuhan ku. Misalnya ke dokter gizi, biayanya relatif lah," lanjutnya. Syahrini mengungkapkan perempuan saat ini harus pintar merawat tubuh. Menurutnya, perawatan mahal tak selamanya cocok. "Pintar mengeluarkan budjet yang harganya sangat terjangkau. Pintar dalam hal merawat tubuh," tandasnya. Bokongnya Seksi Selain cantik, Syahrini juga disebut memiliki tubuh seksi. Namun Syahrini mengaku, bokong adalah bagian tubuhnya yang paling seksi. "Betis aku sudah indah. Secara aku (wanita) Sunda, pasti bokongnya agak eh, eh eh (montok)," ucap Syahrini tersenyum. Karena sudah sempurna, mantan pasangan duet Anang Hermansyah itu pun merasa tidak perlu melakukan treatment khusus untuk membentuk bagian betis dan bokong. "Sebenarnya, alhamdulillah itu merupakan anugerah dari Allah, sudah indah," Menurut wanita kelahiran Sukabumi, 1 Agustus 1980 itu,

Ustad Guntur Bantah Ceraikan Puput Melati RUMAH tangga Ustad Guntur Bumi (UGB) dan Puput Melati dikabarkan tengah kisruh oleh Tabloid Femme edisi 04/Th IV (7-20 September 2012). Bahkan sang ustad disebut-sebut akan menceraikan Puput Melati. Dalam pemberitaan itu UGB disebutkan akan menceraikan Puput karena sudah tak tahan dengan perubahan sikap sang istri. Apalagi senak adanya gosip nikah siri sang ustad dengan artis Nuri Maulida, perubahan sikap Puput makin menjadi. Puput pun semakin dingin dan uringuringan dengan suaminya itu. Puput juga disebutkan suka berlaku boros. Namun, pihak Ustad Guntur Bumi membantah semua kabar tersebut. Lewat sang asisten, Sang Ustad menegaskan rumah tangganya kini masih dalam keadaan baik-baik saja. "Alhamdulillah, (rumah tangga) ustad baik-baik aja, ghibah itu," tegas sang asisten saat dihubungi, Selasa (4/9).(BBS)

dirinya tetap merawat tubuh. Ia juga tak ingin hanya cantik dari luar. "Aku pengin cantik luar dan dalam. Kalau di dalam dan luar dimaintenance, pasti akan lebih indah," ujarnya. Pipi Chubby Tak hanya kaftan, jambul atau poni, kini kabarnya banyak perempuan yang ingin memiliki pipi chubby seperti pelantun lagu 'Sesuatu' itu. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Syahrini saat ditemui di Impressions Body Care Center, Pondok Indah Jakarta, Senin (3/9/2012). Mantan teman duet Anang Hermansyah itu mengetahui hal tersebut dari sang dokter. Gadis asal Bogor, Jawa Barat itu pun sedikit kebingungan dengan banyaknya perempuan yang ingin punya pipi seperti pipinya. Padahal selama ini ia justru mengeluhkan bentuk pipiya itu. "Iya, itu dia. Anehnya, ketika aku mau menguruskan (pipi) di dokter, eh dokternya bilang, semua pasien pada minta di-chubi-in pipinya kayak Syahrini," tuturnya. Syahrini mengakui, dirinya kini memang semakin gemuk. Sejak bulan Ramadan lalu, berat badan perempuan yang hobi berkuda itu naik empat kilogram.(BBS)

Nugie Dicacimaki PENYANYI Nugie dikenal aktif menyuarakan kepedualian terhadap pelestarian alam. Hal itu pun ia praktikkan dalam kehidupan sehari-hari dengan naik sepeda ke mana-mana di Jakarta. Namun, ada saja perlakuan buruk atas perilaku yang baik itu. Pelantun 'Burung Gereja' itu mengaku sering dicaci-maki oleh pengguna jalan lainnya, yakni pemotor dan pengguna mobil. "Pernah dimaki orang di jalan, dianggap nggak layak di jalan, sampai dipepet jadi berhenti," kisahnya saat ditemui di Pasific Place, Jakarta Selatan, Selasa (4/9). Namun, bukannya marah, adik Katon Bagaskara itu menjadikan pengalamannya tersebut sebagai risiko seorang petualang. Maksudnya? "Untungnya sudah terbiasa, gue selalu pakai masker, jadi kalaupun marah-marah mereka nggak kenal gue. Itulah advanture bersepeda di Jakarta. Karena sepeda saya suka lewatin jalan kecil dan nemuin kuliner juga," bebernya.(BBS)

Inilah Penyebab Rambut Botak! BAGI kebanyakan pria, botak merupakan mimpi buruk yang sebenarnya harus dihadapi menyusul bertambahnya usia. Sementara bagi wanita, ini adalah di luar bayangan namun faktanya rambut rontok adalah masalah kebanyakan wanita. Akhirnya segala daya upaya pun dilakukan untuk mengatasi rambut rontok bahkan dengan penggunaan produk kosmetik rambut yang tidak diketahui keamanannya. Tapi apakah Anda sendiri sudah mengetahui yang menjadi akar dari masalah rambut rontok? Misalnya, apakah rambut rontok hanya ketika Anda sedang stres atau penyebab lainnya? Seperti dikutip dari time of india, ada beberapa penyebab kerontokan rambut hingga menyebabkan kebotakan. Faktor keturunan Ini berkaitan dengan genetik. Jika memang dalam silsilah keluarga sudah memiliki keturunan rambut hingga botak, maka tidak dipungkiri ini juga akan menimpa Anda pada gilirannya. Jika generasi perempuan dalam keluarga Anda memiliki riwayat rambut sedikit, Anda akan paling mungkin juga memilikinya. Bila perawatan medis pun sudah gagal, seorang stylist yang baik adalah

keputusan yang terakhir. Ketidakseimbangan hormon Perubahan kadar hormon juga menyebabkan rambut rontok. Rambut mulai jatuh terutama jika tingkat kenaikan androgen. Ini adalah fase umum selama menopause. Namun, wanita yang lebih muda juga memiliki kemungkinan untuk mengalami ini lebih awal. Konsultasikan dengan dokter dan mencari tahu bagaimana pengobatannya. Kerusakan akibat pengaruh eksternal Misalnya dari bahan kimia produk perawatan rambut, styling rambut dapat mengakibatkan kerusakan rambut. Kerusakan rambut adalah tanda rambut yang lemah. Latihan dan diet seimbang adalah solusi yang sangat baik untuk memperkuat tenaga fisik rambut meningkatkan aliran darah pada akar, pada gilirannya meningkatkan kesehatan rambut. Masalah kulit Ketombe merupakan salah satu penyebab rambut rontok, folikel rambut diblokir dan membuat sulit bagi rambut untuk tumbuh kembali, sehingga botak. Kekurangan vitamin dan mineral Rambut membutuhkan

mineral dan vitamin untuk tumbuh. Jika tubuh kekurangan komponen seperti besi dan vitamin B, pertumbuhan rambut akan terhambat. Penyakit Anda akan tahu kapan tingkat kekebalan Anda turun. Biasanya, Anda akan mulai bersin, batuk, dan Anda memiliki kesempatan lebih

tinggi terkena penyakit lainnya. Obat dan kemo Obat yang terbuat dari bahan kimia yang pada gilirannya dapat menjadi kuat bagi tubuh Anda namun disatu sisi meninggalkan kisah botak pada rambut Anda. Kemoterapi juga bisa mengakibatkan kebotakan tetapi tidak untuk setiap pasien.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.