Epaper Harian Andalas 05 oktober 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Sabtu, 5 Oktober 2019

D A N

C E R D A S

No: 24024/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Sejumlah warga melihat bus Putra Pelangi yang rusak berat setelah terlibat tabrakan dahsyat dengan bus Kurnia, di Jalan Medan Banda Aceh, kawasan Pata Puteeh, Desa Matang Seupeng, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Jumat (4/10).

foto|iNews.id

Polres Pematang Siantar saat menggelar perkara kasus pembunuhan driver ojek online.

Dapat Bisikan Gaib, Mantan Satpam Bunuh Driver Ojol

Putra Pelangi Kontra Kurnia, 2 Tewas 4 Luka-Luka Aceh Timur – andalas Tabrakan dahsyat antara bus Putra Pelangi BL 7614 AA kontra bus Kurnia BL7804 PB, terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Matang Seupeng, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Jumat dinihari (4/10). Insiden maut di kawasan rawan kecelakaan lalulintas yang kesohor dengan sebutan Pata Puteeh ini, merenggut dua nyawa dan melukai empat orang lainnya. Kecelakaan juga menyebabkan arus lalulintas dari kedua arah terganggu, bahkan sempat terjadi kemacetan saat proses evakuasi, sekitar satu jam. “Korban meninggal Arsyad Arifin (63) pengemudi Putra Pelangi asal Desa Cempeudak, Tanah Jambo

Aye, Aceh Utara, dan seorang penumpangnya yang masih berusia 6 tahun, Nicolas Andreano Sitorus, warga Asrama Japakeh, Mata Ie, Rindam IM Banda Aceh,” kata Kasat Lantas Polres Aceh Timur, AKP Aditia Kusuma. Sedangkan korban luka berat, kata Aditia, ibu kandung Nicolas, Marta Novianti Gultom (36), PNS Kemenkes wilayah kerja Banda • LANJUT KE HAL. 15

LIVERPOOL VSVS LEICEISTER

Sabtu, 5 Oktober 2019|21:00 WIB|Live Mola TV

MISI MENERUSKAN START SEMPURNA Liverpool selalu menang dalam 16 pertandingan terakhirnya di Premier League. Liverpool mengincar 17 kemenangan beruntun, sekaligus untuk meneruskan start sempurna mereka musim ini. Tantangan berikutnya adalah laga melawan tim yang sedang on fire bersama mantan manajer mereka, Brendan • LANJUT KE HAL. 15

LIVERPOOL (4-3-3)

Adrian; Robertson, van Dijk, Gomez, Alexander-Arnold; Wijnaldum, Fabinho, Henderson; Mane, Firmino, Salah. Manajer: Jurgen Klopp.

LEICESTER (4-1-4-1) Schmeichel; Chilwell, Soyuncu, Evans, Pereira; Ndidi; Barnes, Tielemans, Praet, Perez; Vardy. Manajer: Brendan Rodgers

Pematang Siantar – andalas Polisi menangkap seorang mantan Satpam di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), yang membunuh driver ojek online (Ojol). Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib, sehingga nekat menikam korban sampai tewas. Pelaku, SS (28), membunuh korban, Veck Damanik alias Uwan, pada Sabtu (28/9). Dia mengaku, ada bisikan kalau korban akan menghancurkan mata pencahariannya.

"Pelaku merasa tersinggung. Dia langsung menikam korban di bagian dada sebelah kanan," kata Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar, Iptu Nur Istiono, kepada wartawan, Jumat (4/10). Kejadian bermula saat pelaku SS sedang membeli makanan di penjual nasi goreng. Tidak lama, korban datang dan memesan makanan. Ketika itulah pelaku mendekati korban yang se• LANJUT KE HAL. 15

Pengurus Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas saat meminta perlindungan ke LPSK di Jakarta.

Lari dari Desa karena Takut Dibunuh

• LANJUT KE HAL. 15 Wagub Sumut Musa Rajekshah menerima audiensi perwakilan guru, komite sekolah dan siswa SMAN 1 Tiganderket, di Ruang Rapat Wagub, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan, Kamis (3/10).

Terima Laporan Dugaan Malapraktik Dana BOS

Wagub: Segera Periksa dan Evaluasi Pihak Terkait Medan – andalas Menanggapi laporan dari perwakilan guru, komite sekolah dan siswa SMAN 1 Tiganderket, Kabupaten Karo, tentang dugaan malapraktik pengelolaan Dana BOS di sekolah tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menginstruksikan Inspektorat dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumut agar segera melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi pihak terkait, mulai dari Unit Pelaksana Teknis (UPT), Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dan kepala sekolah. Hal ini disampaikan Wagub saat menerima audiensi perwakilan guru, komite sekolah dan siswa SMAN 1 Tiganderket, di Ruang Rapat Wagub di Kantor Gubernur Sumut, Jalan

Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan, Kamis (3/10). “Saya minta Dinas Pendidikan dan Inspektorat Sumatera Utara mengevaluasi Kepala UPT, Kepala Sekolah, saya minta laporannya segera. Dari hasil yang saya dengar ini sama-sama kita duga ada sesuatu hal mengenai pengelolaan Dana BOS,” ujar Musa Rajekshah. Saat menerima audiensi, Wagub mendengarkan aduan perwakilan bahwa diduga adanya tindakan malapraktik dalam pengelolaan Dana BOS di lingkungan sekolah. Puncaknya, 16 September 2019, para murid melakukan unjuk rasa mempertanyatakan transparansi pengelolaan Dana BOS. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Jeremiah Tarigan, siswa kelas XII yang turut

hadir dalam audiensi tersebut. “Benar melakukan aksi. Kami ingin tahu ke mana saja dana BOS ini sementara pembangunan minim. Yang kami rasakan di sekolah mulai dari kekurangan buku, ada kelas yang tidak ada listriknya, masih ada kelas yang dibagi dua dengan menggunakan sekat, jika hujan kami sulit belajar karena banyak genteng dan seng yang bocor,” ujar Jeremi. Perwakilan guru Suartini Br Bangun, menjelaskan, dugaan malapraktik pengelolaan Dana BOS ini sudah terjadi selama empat tahun terakhir. Para guru dan komite melihat tidak adanya transparansi dalam pengelolaan Dana BOS. Mereka juga tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan anggaran Dana

Masyarakat Adat Sihaporas Minta Perlindungan LPSK

Jakarta-andalas Sekira 50 laki-laki di Desa/Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, terpaksa lari dari desa karena ketakutan akan dibunuh. Mereka takut diculik dan dijemput oknum polisi pada malam hari, sehingga melarikan diri ke tempat lain. Mereka kemudian meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta.

Demikian terungkap saat pengurus Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) mengadu sekaligus meminta perlindungan LPSK di Jakarta, Kamis (3/10) siang. "Saat ini sudah tidak ada laki-laki dewasa di kampung, kecuali usia lanjut. Semua lari ke tempat lain kaena takut," ujar Ketua Umum Lamtoras Judin Ambarita (Ompu Sam• LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Curi Pestisida, Pria Ini Dipolisikan Ibu Kandung

• LANJUT KE HAL. 15

Prada Gilang Al Fajar Alami Kebutaan Demi Negara Salah seorang Prajurit TNI Prada Gilang Al Fajar, NRP 31120408561193, Ta Babinminvetcaddam I/Bukit Barisan (BB) harus kehilangan kedua matanya. Pasalnya Prada Gilang Al Fajar menjadi korban dari bencana alam erupsi Gunung Sinabung pada saat Satgas relokasi perumahan pengungsi. Alhasil, dia harus terus merawat dirinya dengan berbagai macam pengobatan.

andalas|mulyadi

Tersangka diamankan di Mapolsek Lhoksukon, Aceh Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mencuri pestisida (racun rumput) di toko milik orang tuanya, seorang pria di Kabupaten Aceh Utara dipolisikan ibu kandungnya sendiri. Pria berinisial FI (26) saat ini mendekam di tahanan Polsek Lhoksukon.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riandi, Jumat (4/10) mengatakan, pemuda FI • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING JUMAT, 04 OKTOBER 2019

“Saya (Prada Gilang Al Fajar) memulai mengikuti pendidikan Secata tahap I Tahun 2012 di Rindam I/BB Pematang Siantar, berlanjut berpendidikan kecabangan Arhanud di Pusdik Arhanud

Kota Malang dan menyelesaikan pendidikan pada tanggal 14 Desember tahun 2012,” kata Prada Gilang Al Fajar. • LANJUT KE HAL. 15

Mata Uang Jual Beli AUD 9.600 9.503 CNY 2.008 1.988 EUR 15.599 15.442 GBP 17.550 17.369 HKD 1.811 1.793

Mata Uang Jual Beli 132 JPY 133 MYR 3.398 3.360 SGD 10.303 10.200 USD 14.206 14.064 Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Sabtu 5 Oktober 2019

MA Bebaskan 7 Terdakwa Korupsi Bank Mandiri Rp1,8 Triliun Jakarta - andalas Mahkamah Agung (MA) membebaskan 7 terdakwa kasus pembobolan Bank Mandiri senilai Rp 1,8 triliun. Hal itu seiring MA menolak kasasi jaksa atas 7 terdakwa tersebut. Kasus bermula saat Direktur PT Tirta Amarta Bottling (TAB) Roni Tedi mengajukan kredit ke Bank Mandiri Bandung. Versi jaksa, Roni memalsukan laporan keuangan dengan seolah-olah memiliki aset dan piutang mencapai Rp 1,1 triliun. Sehingga dirinya mengajukan kredit pada 2008-2012 dan mendapatkan kucuran Rp 1,8 triliun. Belakangan, jaksa mengendus transaksi itu dan akhirnya mendudukkan sejumlah orang di kasus itu di kursi pesakitan. Mereka adalah: Commercial Banking Manager Bank Mandiri Bandung Surya Beruna, Senior Credit Risk Manager Bank Mandiri Bandung Teguh Kartika Wibowo, Senior Relation Manager Bank Mandiri Bandung Frans Eduard Zand-

stra, Direkut PT TAB Roni Tedi, Head Officer PT TAB Juventius, Komite Pemutus Tingkat Pertama Bank Mandiri Totok Suharto, dan Wholesale Credit Risk HeadWCK Bandung Poerwitono Poedji Wahjono. Pada 7 Januari 2018, mereka semua divonis bebas oleh hakim PN Bandung. Atas hal itu jaksa mengajukan kasasi. Persidangan di tingkat kasasi berjalan seru. Tidak lazim, lima Hakim Agung diturunkan untuk mengadili mereka. Duduk sebagai ketua majelis Hakim Agung Andi Samsan Nganro. Sedangkan anggota yaitu Krisna Harahap, Abdul Latief, Suhadi, dan LL Hutagalung. Surya Baruna mengantongi nomor perkara 2293 K/ PID.SUS/2019. Juventius nomor 2294 K/PID.SUS/ 2019, Frans Eduard nomor 2296 K/PID.SUS/2019, Tony nomor 2298 K/PID.SUS/ 2019, Poerwitono nomor 2298 K/PID.SUS/2019 dan Teguh nomor 2204 K/ PID.SUS/2019. (DTC)

harian andalas | Hal.

Pemko Medan:

Pembongkaran Bangunan di Bantaran Sungai Tanpa Ganti Rugi Medan – andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukikan dan Penataan Ruang (PKP2R) telah melayangkan surat kepada warga yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Deli, Sungai Bederah dan Sungai Babura untuk membongkar sendiri bangunannya, karena akan ada normalisasi sungai dalam rangka pengentasan masalah banjir. Pemerintah tidak akan memberikan ganti rugi atau sekadar tali asih kepada warga, karena anggarannya tidak ada ditampung di APBD Kota Medan 2020. "Seingat saya tidak ada ditampung anggaran ganti rugi atau tali asih kepada warga, karena sungai itu kewenangannya pemerintah pusat," kata Kepala Badan Perencananan Pembangunan

Daerah (Bappeda) Kota Medan, Irwan Ritonga ketika dihubungi, Jumat (4/9). Irwan meyakini program normalisasi sungai itu dari Pemprov Sumut atau pun pemerintah pusat. Di mana, Pemko Medan dilibatkan karena yang terkena dampak pekerjaan tersebut adalah warga Medan. "Mungkin (PKP2R) hanya untuk pendataan warga saja," jelasnya. Sebelumnya, Pemko Medan melalui Dinas PKP2R telah melayangkan surat kepada masyarakat yang bermukim di pinggiran Sungai Deli, Bederah, dan Babura untuk membongkar sendiri bangunannya. "Ya, surat itu kami kirimkan ke warga. Kami minta supaya mereka membongkar sendiri, karena akan ada normalisasi sungai," kata Kepala Dinas PKP2R Medan, Beny Iskandar

ketika dikonfirmasi, Sabtu (21/9) lalu. Kata dia, sekitar 10 sampai 15 meter dari bibir ketiga sungai itu akan dikosongkan guna normalisasi sungai dalam rangka pengentasan masalah banjir. "Beda-beda, ada yang 10 meter seperti di Sungai Bederah, tempat lain beda lagi," ungkapnya. Menurutnya, masyarakat yang memiliki sertifikat atas lahan di bibir sungai yang terkenda dampak normalisasi akan mendapat ganti rugi. Namun, tidak dengan bangunan. Sebab, tidak diperkenankan bangunan berdiri di bibir sungai. "Yang diganti hanya tanahnya saja, kalau punya sertifikat. Bangunan kan memang tidak boleh," ungkapnya. (MBD)

MASYARAKAT ADAT SIHAPORAS MINTA PERLINDUNGAN LPSK .................. • DARI HALAMAN. 1 pe) saat berdialog dengan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu dan petugas bagian pengaduan. Menurut Judin, suasana Desa/Nagori Sihaporas mencekam setelah terjadi bentrok antara masyarakat adat kontra pekerja PT Toba Pulp Lestari (TPL), pada Senin 16 September lalu. Apalagi setelah ada penangkapan dan penahanan dua pengurus Lembaga Adat Lamtoras, yakni Thomson Ambarita selaku Bendahara dan Jonny Ambarita (Sekretaris), polisi semakin sering datang ke kampung mereka. Kadang datang menumpang sepeda motor, kadang belasan orang datang mengendarai mobil. "Isunya, polisi mencari tersangka lain. Tapi tidak ada surat panggilan, jadi hanya katanya-katanya. Jadi kami takut, tidak berani tidur di rumah, tapi di ladang. Lalu, waktu teman kami tidur di ladang, dikejar juga sama pak polisi yang datang pakai alat canggih seperti drone, dan senter," kata Mangitua Ambarita. Menurut Mangitua, ayah

lima anak dan kakek (ompung) dari dua cucu, warga sebenarnya akan bersedia dipanggil polisi menjelaskan atau memberi kesaksian yang terjadi pada 16 September di lokasi sengketa, Buntu Pangaturan, Sihaporas. "Tapi kalau warga kami diburu ke ladang malam hari, tanpa ada surat panggilan, kami takutlah. Siapa yang bisa jamin kami dibawa ke kantor polisi, kalau mereka preman lalu menculik dan membunuh kami? Ini yang kami takutkan, dibunuh dan dibuang," kata Mangitua, kakek dua cucu. Menurut warga, lahan yang disengketakan ini warisan nenek moyang yang sudah dihuni selama 8 generasi atau kurang lebih 200 tahun. Dan tanah itu dipinjam paksa penjajah Belanda sekitar tahun 1913 dari generasi kelima keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita. Terbukti, dalam peta Enclave 1916, 29 tahun sebelum Indonesia Merdeka, terdapat tiga titik nama lokasi Sihaporas, yakni Sihaporas Negeri Dolok, Sihaporas dan Sihaproas Bolon. "Peta ini masih ada sampai sekarang," ujar Mangitua

sembari menyebut, telah melihat bersama-sama peta enclave Sihaporas yang terbit pada zaman Belanda tersebut. Mangitua mengaku sebagai anak dari pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Jahya Ambarita, ayahnya, menerima piagam veteran dari Pemerintah Republik Indonesia yang ditandatangani Menteri Pertahanan/Panglima ABRI LB Moerdani pada tahun 1989. Ada enam warga Sihaporas pejuang kemerdekaan RI. "Jadi kami bukan pendatang baru, atau penggarap lahan. Ompung kami sudah ada di Sihaproas, sebelum Indonesia merdeka. Itu yang kami perjuangkan kepada pemrintah. Ini salahnya Menteri Kehutanan Orde Baru, tanah kami ditampas, lalu diserahkan kepada TPL, sampai terjadi bentrok dengan TPL itu. Sebenarnya kami tidak menginginkan bentrok, tapi situasi di lapangan yang memaksa. Bukan kami, yang memulai tapi, Bahara Sibuea, memukul kawan kami, tapi yang kena anak yang digendongnya, Mario Teguh, tiga tahun," ujarnya. "Kami terima laporan bapak ibu. Dan kami akan pela-

jari, saya bersama enam pimpinan LPSK sendiri. Saya akan mengirim surat kepada Kapolda Sumatera Utara termbusan Kapolres Simalungun serta Bupati Simalungun, meminta agar dalam penegakan hukum juga memberi perlindungan, dan kedamaian sekaligus menghindari keresahan-keresahan masyarakat, termasuk saksi dan korban," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Pasaribu. Sebelumnya, masyarakat adat dari Lamtoras juga mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, Selasa (1/ 10). Mereka melaporkan perlakuan sekelompok orang mengaku dari kepolisian, yang memburu seorang lelaki hingga malam hari. "Kami mohon perlindungan dan pendampingan Ibu dari Komnas HAM, karena kami ini diperlakukan seperti binatang. Beberapa warga dikejar-kejar, diburu sampai ke perladangan, dan pada malam hari. Kalau kami dipanggil baik-baik, pakai surat panggilan, kami akan hadir dan hadapi pemeriksaan polisi. Kami siap, saya sendiri sudah pernah terpenjara dua tahun karena memperjuangkan tanah adat Sihaporas," kata

Mangitua Ambarita. Terkait soal bentrokan dengan pihak PT TPL yang diduga merupakan akar permasalahan itu, Kapolres Simalungun, AKBP Herbertus Ompusunggu, Kamis (3/10) menjelaskan, bahwa warga yang justru menganiaya pegawai TPL. "Yang menganiaya itu masyarakat di sana. Sampai satpam patah tangannya, dua orang orang pelaku ada di dalam video," kata AKBP Herbertus Aritonang melalui pesan WhatsApp. Namun ketika ditanyakan mengapa dua pegawai TPL malah dilepas, Kapolres yang baru saja menjabat ini langsung mengirimkan rekaman video saat kejadian tersebut berlangsung. Dalam rekaman tersebut terlihat sejumlah warga setempat melakukan protes yang dihadapi beberapa orang pegawai, termasuk satpam TPL. Di saat beradu argumen tiba-tiba warga melakukan penyerangan menggunakan sejumlah kayu. Bahkan satpam TPL terlihat jelas dipukul menggunakan kayu hingga katanya mengalami patah tangan. (TJC/MBD)

WAGUB: SEGERA PERIKSA DAN EVALUASI PIHAK TERKAIT ............... • DARI HALAMAN. 1 BOS dan dalam laporan pertanggungjawaban Dana BOS. “Sehubungan dengan penggunaan bos, selama kurang lebih empat tahun, dari penglihatan kami, sebagai guru, penggunaan Dana BOS ini tidak pernah sedikitpun transparan. Dan seharusnya, yang diketahui guru, komite sekolah, sama sekali, selama empat tahun kami tidak pernah dilibatkan. Sehingga akhirnya fasilitas yang ada di sekolah kita sangat kurang sekali. Hal ini yang memicu anak-anak untuk unjuk rasa karena anak-anak ini ingin tahu penggunaan Dana BOS, karena selama ini anak-anak mengalami kekurangan fasilitas,” ujar Suartini. Senada dengan Suartini, Ketua Komite Sekolah SMAN 1 Tiganderket Bahtra

Pelawi mengatakan, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan kepala sekola terkait pengelolaan Dana BOS. Namun, komite sekolah hanya berhak terlibat dalam tahap proposal, tidak dalam pengelolaan. “Kami sudah sering komunikasi dengan Kepsek mengenai Dana BOS. Kami pertanyakan bagaimana Dana BOS ini. Seharusnya kita duduk bersama, tapi kata Kepala Sekola melalui PKS 1nya bahwa penandatanganan proposal anggaran saja yang bisa kami ketahui. Dan setelah pencairan Dana BOS itu dikelola oleh sekolah tanpa boleh diketahui oleh komite sekolah. Harusnya boleh, karena kami lihat di Juknis, kami memiliki petunjuk. Ini saya minta dari kepala sekolah terdahulu supaya kami tahu mana hak dan kewajiban kami. Ini kok

hak dan kewajiban tak bisa kami penuhi,” ujar Bahtra. Mendengar aduan ini, Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijeck ini kemudian melakukan analisa masalah dan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pihak sekolah dan juga mendengarkan pendapat dari Dinas Pendidikan Sumut dan Inspektorat terkait kejelasan mengenai Dana BOS. Mulai dari bagaimana proses pencairan Dana BOS dari pusat, kemudian berapa besar jumlah dananya hingga bagaimana tata kelola dan pengawasan terhadap Dana BOS ini. Melalui pertemuan ini, Ijeck pun segera menginstruksikan Inspektorat dan Dinas Pendidikan Sumut segera melakukan evaluasi terkait adanya dugaan malapraktik pengelolaan Dana BOS di SMAN 1 Tiganderket, mulai

dari bagaimana alur Dana BOS mulai dari pusat hingga ke rekening sekolah. “Inspektorat bisa mengecek langsung ke rekening sekolah mulai dari BPKAD sebagai penerima anggaran dari Kemenkeu, berapa jumlah yang ditransfer, bagaimana penerimaan di sekolah dari rekening dicek, apakah betul ada uang masuk. Tinggal nanti memeriksa uang keluarnya kemana aja pemanfaatannya dan bagaimana bentuk laporannya kenapa bisa dikelola sendiri,” tegas Ijeck. Ijeck juga mengatakan, dirinya akan menjadwalkan agenda untuk bisa langsung melakukan kunjungan ke SMAN 1 Tiganderket. “Kasih kami waktu biar kami memeriksa. Di sini ada Inspektorat dan Dinas Pendidikan akan juga mengevaluasi ke dalam baik UPT dan sekolah dan

gurunya. Mudah-mudahan tidak dalam waktu yang lama akan ada kabar,” tegas Ijeck, yang didampingi Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar. James Siagian, Staf Dinas Pendidikan Sumut mengatakan akan segera melaksanakan instruksi Wakil Gubernur Sumut untuk memeriksa aduan dugaan malapraktik pengelolaan Dana BOS di SMAN 1 Tiganderket. “Pasti kita akan memeriksa kebenarannya dan kita konfirmasi juga kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabanjahe sebagai perwakilan Dinas Pendidikan Pemprov Sumut di daerah. Kita cross check semua laporan dari komite dari siswa. Dan berdasarkan laporan itu nanti kita akan rumuskan dan laporkan kepada Kepada Dinas,” ujar James. (WAN)

PRADA GILANG AL FAJAR ALAMI KEBUTAAN DEMI NEGARA ............... • DARI HALAMAN. 1 Setelah penutupan pendidikan Secata Tahap I Tahun 2012, kemudian ditugaskan di Batalyon Arhanud 11/WBY Kodam I/ BB, dengan jabatan Tabak Azimuth Cukmer 3 Tonmer III Rai Q/Ret. “Pada tahun 2013, saya ditugaskan untuk bantuan evakuasi letusan erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, kurang lebih dalam kurun waktu 2 bulan. Tidak sampai di situ, di bulan Desember 2014, saya ditugaskan kembali untuk membantu pembangunan perumahan di Desa Siosar, yang diperintahkan oleh Presiden RI. Ini dalam membantu seluruh para korban bencana letusan erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo,” ucap Prada Gilang Al Fajar. Pada hari ke-7, Gilang bertugas di Desa Siosar tepatnya di puncak 2000, sedang membawa material

ke puncak 2005 dengan menggunakan mobil hardtop. Ketika itu posisinya sedang berdiri di atas bak mobil, tujuan untuk menjaga material agar tidak jatuh. Bertepatan dengan hari itu, terjadilah letusan Gunung Sinabung yang cukup dasyat dan mengeluarkan banyak debu ke arah puncak 2005. Di saat itulah mata Gilang tersambar debu. Gilang juga banyak terhirup debu. “Dalam seketika mata saya mulai terasa sangat perih, tenggorokan serta dada saya terasa panas. Lalu kemudian, saya ingin membersihkan seluruh wajah saya dengan air. Namun sayangnya di posisi saat itu tidak ada air. Pada saat kejadian itu, saya masih bisa melihat walaupun kedua bola mata saya sudah mulai terasa perih,” jelas Gilang. Setelah sampai di tenda posko tepat istirahat, di malam harinya kondisi badannya mulai demam

tinggi. Kemudian dibawa oleh teman-temannya menuju tenda kesehatan yang berada di puncak 2000. “Lalu keesokan pagi harinya badan saya semakin lemas, hingga saya pun akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Putri Hijau Medan,” tutur Gilang. Kendati sudah 2 hari dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau, namun kesadaran Gilang justru menurun. Saat itu dia masih bisa melihat kendati tidak lagi jelas. Dan akhirnya Gilang tidak sadarkan diri. “Selama lebih dari 1 jam, ketika saya mulai sedikit sadar, tetapi kondisi tubuh saya sudah tidak bisa digerakkan, tidak bisa berbicara dan tidak bisa melihat. Keesokan harinya, dokter pun memvonis saya telah mengalami keracunan debu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung yang telah menyerang ke seluruh syaraf saya,” tambahnya. Dengan berjalannya

waktu, banyak pengobatan medis maupun terapi yang dijalani Gilang. Atas doa kedua orang tuanya, Gilang mulai bisa berjalan dan berbicara. Tetapi kedua matanya masih belum bisa melihat, karena syaraf matanya sudah pucat. Kondisi ini dijalaninya sampai dengan saat ini. “Sejak Januari 2018 sampai Mei, saya mengikuti kursus Bektram di Pusrehab Kemhan Jakarta. Keahlian yang saya ambil Massage dan Reflexy. Di bulan Januari 2019 saya dipindah tugaskan dari Batalyon Arhanud 11/ WBY ke Babinminvetcaddam I/BB,” jelasnya lagi. Setelah dipindahkan, Gilang tidak patah semangat dalam menjalani kehidupannya. Ia pun bergabung ke olahraga NPC (National Paralympic Committe) Kota Medan, Sumatera Utara. Cabang olahraga yang diambil adalah atletik di nomor lempar lembing dan tolak peluru.

Dengan penuh semangat serta keyakinan, Gilang terus berlatih. Lalu pada 1-3 Mei 2019 dia mengikuti Peparprov (Pekan Paralympic Provinsi) Sumatera Utara dan meraih juara II F11 Tolak Peluru Putra dan Juara II F11 Lempar Lembing Putra. “Saat ini saya sedang menjalani Training Center (TC) untuk persiapan seleksi menuju Peparnas di Papua Tahun 2020,” kata prajurit berbadan atletis ini. Gilang kini tergabung dalam tim atletik National Paralympic Commite (NPC) Sumatera Utara dari cabang olahraga tolak peluru putra dan lempar lembing putra. Prada Gilang Al Fajar saat ini masih megikuti Training Centre di Club National Paralympic Committe (NPC) Sumatera Utara guna persiapan mengikuti pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI 2020 Papua mewakili Kontingen Prov Sumut. (SIONG/REL)

15

Jual Kucing Hutan, Pria di Aceh Ditangkap Banda Aceh – andalas Seorang pria di Aceh Besar, Aceh berinisial HR (42) ditangkap polisi karena menjual kucing hutan. Dia menjual satwa dilindungi itu seharga Rp 300 ribu per ekor. "Pelaku HR ditangkap di rumahnya. Dia menjual dua ekor kucing hutan atau macan dahan dengan Rp 300 ribu/ ekor," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M. Taufiq kepada wartawan,

Jumat (4/10). Penangkapan HR dilakukan pada Rabu (2/10) lalu sekitar pukul 12.00 WIB. Polisi melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi adanya jual beli satwa dilindungi di rumah HR. Polisi kemudian menyamar menjadi pembeli dan mendatangi rumah pelaku. Setelah terjadi kesepakatan harga, transaksi dilakukan di rumah pelaku. (DTC)

MISI MENERUSKAN START SEMPURNA .............. • DARI HALAMAN. 1 Rodgers, yakni Leicester City. Pemimpin klasemen Liverpool akan menjamu peringkat 3 Leicester City di Anfield pada pekan ke-8 Premier League 2019/20, Sabtu (5/10) malam mulai pukul 21.00 WIB Brendan Rodgers akan kembali ke Anfield, untuk pertama kalinya sejak dipecat Liverpool pada 4 Oktober 2015. Rodgers akan datang bersama Leicester, yang di liga musim ini telah mengumpulkan 14 poin dari tujuh pertandingan, dan sekarang menguntit Liverpool serta Manchester City di tiga besar. Leicester sedang sangat bersemangat. Di laga terakhirnya, menjamu Newcastle, mereka menang telak lima gol tanpa balas. Sang bomber Jamie Vardy pun telah mengemas lima gol di Premier League musim ini, dalam tujuh penampilannya. Namun, Liverpool jelas tak kalah bersemangat. Tengah

pekan kemarin, pasukan Jurgen Klopp baru saja memenangi partai sengit Liga Champions kontra Red Bull Salzburg di Anfield dengan skor 4-3. Liverpool sempat memimpin 3-0 melalui gol-gol Sadio Mane, Andrew Robertson, dan Mohamed Salah. Hanya sayang, lini belakang Liverpool yang digalang Virgil van Dijk tampil di bawah standar. Liverpool kebobolan tiga gol balasan. Namun, Salah mampu mencetak gol kedua di laga tersebut untuk memastikan kemenangan timnya. Melawan Leicester, dengan Vardy yang sudah mencetak tujuh gol Premier League kontra Liverpool, Klopp pasti menuntut barisan belakangnya untuk tampil lebih disiplin dibandingkan laga sebelumnya. Dengan begitu, target mengamankan tiga poin di Anfield, sekaligus meneruskan start sempurna sebelum masuk jeda internasional, bakal bisa diwujudkan. (BN)

PUTRAPELANGIKONTRAKURNIA, 2 TEWAS 4 LUKA-LUKA .............. • DARI HALAMAN. 1 Aceh, alamat Asrama Japakeh, Mata Ie, Rindam Iskandar Muda (IM) dan Syamsyuddin Ahmad, 61, juga penumpang Putra Pelangi asal Desa Blang Panjoe, Kecamatan Kutablang, Bireun. Sementara korban luka ringan masing-masing, Anwar M Adam (38), pengemudi Bus Kurnia penduduk Desa Jeurat Manyang, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie dan Azhar (45), PNS penumpang Bus Putra Pelangi, warga Desa Blang Panjoe, Kutablang Kabupaten Bireun. Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK menceritakan Bus Putra Pelangi yang dikemudikan Arsyad Arifin (meninggal dunia) melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh. Sedangkan, Kurnia dikemudikan Anwar M Adam

(luka ringan) juga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju Medan. “Setibanya di TKP sebelum tikungan, pengemudi Bus Putra Pelangi menyalip mobil bus lain yang berada di depannya dengan mengambil lajur kanan, sehingga menabrak mobil Bus Kurnia yang datang dari arah berlawanan,” ungkap Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK. Ridwan, 43, seorang warga Matang Seupeng yang tinggal di Pata Puteeh menyebutkan, insiden itu mengejutkan warga lantaran suara tabrakan disertai jerit histeris korban sangat keras. Dibantu polisi, masyarakat kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Simpang Ulim dan tak lama berselang seluruh korban dibawa ke RS Graha Bunda Idi. (WAC/DOH)

DAPAT BISIKAN GAIB, MANTAN SATPAM BUNUH DRIVER OJOL .............. • DARI HALAMAN. 1 dang duduk santai dan menikamnya. Nur mengatakan, korban sempat memberikan perlawanan dengan menyiram pelaku dengan air panas dan mendorong meja yang ada di depannya. Namun karena sudah terluka akibat ditikam pelaku, korban tidak bisa bergerak bebas melarikan diri. "Pelaku kembali menyerangnya hingga korban mendapat tujuh luka tusukan dan meninggal dunia," ujar dia. Usai menikam korban, SS mendatangi penjual nasi goreng dan membayar makanan yang dipesannya itu. Lalu dia pergi meninggalkan lokasi dan korban dalam kondisi bersim-

bah darah. "Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan dan memang terobsesi terhadap ilmu hitam," kata Nur. SS kemudian ditangkap petugas Satreskrim Polres di depan Gedung Olahraga Pematang Siantar pada Selasa (1/10). Kini dia diamankan di Mapolres untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menjerat korban dengan Pasal 338 dan 351 KUHPidana tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Selain itu kita masih akan memeriksa kejiwaan pelaku," kata dia. (INI)

CURI PESTISIDA, PRIA INI DIPOLISIKAN IBU KANDUNG .............. • DARI HALAMAN. 1 dipolisikan ibu kandungnya lantaran membawa tanpa izin dua kardus berisi pestisida dari toko milik orangtuanya yang berada di Kota Lhoksukon. “Tersangka diamankan atas dasar laporan ibu kandungnya, memorgoki tersangka sedang mengeluarkan dua kardus pestisida bernilai Rp 4.950. Perbuatan itu dilakukan FI pada pukul 05.00,” ungkapnya. Kepolsek menyebutkan, saat itu ibu terlapor bersama adik perempuan terlapor baru saja pulang dari Banda Aceh dengan menggunakan

sepeda motor, lalu memergoki FI yang sedang mengangkat dua dus pestisida di depan toko miliknya. Sambung Kapolsek, sang ibu sudah lelah atas kelakuan anaknya yang sering menggelapkan barang di toko, dan diduga dipakai anak untuk memakai narkoba. “Sebelumnya ibu ini pernah melaporkan anaknya ke polisi, namun perkaranya diselesaikan di tingkat gampong saja. Sudah pernah juga bikin perjanjian untuk tidak mengulangi namun kembali terjadi. Saat ini pelaku sudah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (MUL)


MEDAN KITA

Sabtu 5 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

2

Harumkan Nama Sumut

andalas Gubsu Apresiasi Siswa SIS Medan Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Bamsoet dan Antiklimaks Gerindra SEBELUM Bambang Soesatyo (Bamsoet) ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua MPR-RI periode 20192024, terjadi persaingan sengit antara kandidat diusung Partai Golkar dengan calon yang dijagokan Partai Gaerindra, yaitu Ahmad Muzani. Bahkan, Muzani sempat meminta Bamsoet untuk mengalah dan memberikan kursi itu kepada Gerindra. Partai Gerindra memang terlihat memiliki keinginan besar untuk menduduki kursi Ketua MPR RI periode 2019-2024. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut, Ketua Umum Prabowo Subianto, telah menunjuk dirinya sebagai calon pimpinan MPR. Pimpinan yang dimaksud bukan jabatan wakil, melainkan ketua. Keinginan Gerindra mendapatkan kursi Ketua MPR ini memang sangat wajar dan rasional. Apalagi antara Ketua Umum Partai Gerindra, sudah melakukan rekonsiliasi dan silaturahmi pasca Pilpres dengan presiden terpilih Joko Widodo di gerbong MRT, yang dilanjutkan dengan silaturahmi nasi goreng penuh keakraban dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarniputri di Jalan Teuku Umar. Banyak kalangan meyakini, salah satu poin kesepakatan yang kemungkinan bisa dicapai melalui silaturahmi itu adalah diberikannya jatah Ketua MPR kepada Partai Gerindra sebagai cerminan adanya keseimbangan. Peluang ke arah itu semakin memperlihatkan kenyataan, setelah Ketua Umum PKB Cak Imin, yang sebelumnya juga ingin menjadi Ketua MPR, hanya duduk di Wakil Ketua DPR dan PDIP tidak ngotot menjadi Ketua MPR, setelah menduduki Ketua DPR-RI. Tetapi faktor Bamsoet, kelihatannya ikut menjadi faktor penyebab kegagalan dan antiklimaks perjuangan Partai Gerindra. Sosok Bamsoet, yang sebelumnya sempat menyatakan akan bertarung di Munas memperebutkan kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar, dan menyebabkan terjadinya rivalitas yang cukup kuat di tubuh partai berlambang beringin itu, tiba-tiba saja menyatakan legowo mundur dari bursa Ketua Umum Partai Golkar. Ternyata di balik sikap legowonya itu, terdapat 'barter' politik antara dirinya dengan Airlangga Hartarto. Yakni, Partai Golkar memperjuangkan Bamsoet sebagai Ketua MPR-RI, selanjutnya Airlangga pun tidak lagi mendapatkan ganjalan berarti untuk kembali menduduki kursi di tubuh partai yang sangat digdaya di masa rezim pemerintahan Orde Baru tersebut. Tentunya dukungan Airlangga dan Golkar, bukanlah menjadi faktor dominan yang mendudukkan Bamsoet menjadi Ketua MPR. Diakui atau tidak, figur Bamsoet sendiri turut memengaruhi dan memuluskan jalannya untuk menjadi orang nomor satu di lembaga tinggi negara itu. Pasalnya mantan jurnalis dan aktivis HMI itu, memang dikenal memiliki pergaulan luas (lintas sektoral), sehingga memudahkannya menjalin komunikasi dengan partai lain. Bamsoet misalnya diketahui memiliki hubungan sangat mesra dengan Surya Paloh, karena dia pernah menjadi anak buah Ketua Umum Partai NasDem itu di surat kabar Prioritas. Mantan Ketua DPR-RI ini juga memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, Kapolri Tito Karnavian, Jaksa Agung M Prasetyo, mantan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan para tokoh nasional lainnya. Sosok Bamsoet memang fleksibel dan layak disebut sebagai seorang politisi ideal. Dia memiliki pergaulan luas dan disegani kawan dan lawan. Karenanya, wajar jika dia menorehkan catatan gemilang, sebagai satusatunya politisi yang pernah diberi amanah menjadi ketua DPR dan MPR. Congratulation, Bamsoet...! (**)

Medan-andalas Sepuluh pelajar dari SingaporeIntercultural School (SIS) Medan berhasil mengharumkan nama Sumatera Utara (Sumut) di ajang kompetisi pelajar internasional, di Sydney, Australia, 15-20 Agustus 2019. Pada ajang bergengsi ini, mereka menyabet 33 medali emas, 30 medali perak, 1 Da Vinci Award, dan 1 Distinction Award. Kesepuluh pelajar terdiri dari 9 siswa SMP dan 1 siswa SMA. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi atas pencapaian diraih para siswa tersebut. Hal itu disampaikan langsung kepada para siswa saat beraudiensi bersama, guru, pelatih, dan para orang tua, di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Dipone-

BERSAMA - Gubsu Edy Rahmayadi foto bersama para pelajar berprestasi dari Singa-pore Intercul-tural School (SIS) Medan, Jum'at (4/10). goro, Medan, Jumat (4/10). “Saya suka yang seperti ini, masih pelajar sudah banyak prestasi. Apalagi, sampai membawa dan mengharumkan nama Sumut ke kancah internasional. Jangan yang burukburuk saja tentang Sumut didengar orang, banyak juga prestasi kita, seperti ini,” kata Gubernur. Edy Rahmayadi juga

menantang para pelajar agar memberi ide-ide cemerlang untuk pembangunan Sumut. Walaupun masih muda, katanya, pelajar jangan minder untuk memberi masukan kepada Pemprov Sumut. “Tidak usah minder, saya sangat terbuka dengan ide-ide atau inovasi yang bisa membuat Sumut kita ini lebih baik, kalau kalian pu-

nya ide sampaikan pada saya,”ujar Edy. Apalagi, menurut Edy, kini banyak inovasi yang lahir justru dari kalangan muda. Misalnya, bisnis ecommerce yang bermunculan di Indonesia sekarang adalah didominasi oleh kaum muda. “Kalian pun pasti bisa seperti itu. Asal terus optimis dan jangan pernah berhenti kerja keras

dan berdoa,” ucapnya menyemangati. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Arsyad Lubis juga turut mengapresiasi. Dirinya berharap prestasi-prestasi serupa terus ditingkatkan dan memberi inspirasi bagi pelajar lainnya. ”Saya dengar nanti akan berkompetisi lagi Amerika, mudah-mudahan sukses, lakukan persiapan dengan baik. Semoga pulang membawa lebih banyak medali,” tutur Arsyad. Sementara itu, Ms Gello Marie, pengajar sekaligus pelatih dari para pelajar ini menjelaskan, tahapan dari kompetisi World Scholars’s Cup bermula dari kompetisi di Regional Round dilaksanakan di Chandra Kumala School bulan Mei lalu, bagi yang lolos kemudian melanjutkan ke Global Round di Sydney, Australia dan berakhir di Tournament of Champions di Yale University pada bulan November 2019. (WAN)

Masjid Nurul Iman PLN UIW Sumut Diresmikan Medan-andalas General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara Feby Joko Priharto meresmikan pemakaian renovasi Masjid Nurul Iman yang terletak di komplek kantor PLN UIW Sumut, Jumat (4/10). Peresmian itu ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto disaksikan GM PLN UIKSBU Bambang Iswanto, dan jajaran PLN se-Sumbagut serta Buya KH Amiruddin MS. Feby Joko Priharto menyampaikan, kebangaannya atas peresmian atas renovasi masjid Nurul Iman tersebut. Dia menyebutkan masjid merupakan rumah ibadah suci bagi umat Islam, dimana masjid merupakan tempat bersujud, memohon ampunan dan menjalankan kegiatan ibadah. Filosofi dari desain kubah masjid Nurul Iman ini merupakan lampu pijar. Hal itu, sebut Feby, menunjukkan keselarasan dengan komit-

GUNTING PIT PITAA - GM PT PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto (tengah) menggunting pita pertana diresmikannya pemakaian Masjid Nurul Iman yang terletak di komplek kantor PLN UIW Sumut, Jumat (4/10). men PLN untuk terus menerangi Indonesia. "Dengan rumah ibadah yang lebih baik, lebih nyaman dan dibangun dengan

niat yang tulus, insya Allah akan bermanfaat bagi para pegawai, mitra dan warga disekitar PLN untuk meningkatkan kegiatan kegia-

tan ibadah," ujar Feby. Dia menyebutkan masjid merupakan rumah ibadah suci bagi umat islam. Dimana masjid merupakan

tempat kita bersujud, memohon ampunan dan menjalankan kegiatan ibadah. Pada kesempatan itu, disalurkan zakat kepada kaum dhuafa program social food for living melalui YBM PLN senilai Rp 50 juta dan penyerahan bantuan CSR PLN Peduli berupa pembangunan ruang kelas PAUD Madani senilai Rp 150 juta. Bantuan itu menjadi simbol komitmen bersama, bahwa kepedulian terhadap sosial juga harus menjadi hal utama dalam melayani kepada pelanggan. Diharapkan bantuan bisa memberi manfaat dan berkah dan calon penerima manfaat dapat senantiasa mendukung pihaknya dalam membangun kelistrikan di Sumut. "Untuk itu, mari kita bekerja, tidak hanya dilandasi dengan niat pun diiringi dengan ikhtiar. Insyallah, dengan dibangunnya Masjid Nurul Iman ini dapat bermanfaat dan menambah khidmat ibadah para pegawai, mitra serta warga di sekitar PLN," pungkasnya. (BEN)

Kapolres Belawan Tanggung Biaya Perawatan Misye Oktavia Belawan-andalas Kapolres Pelabuhan Belawan menyempatkan diri membesuk Misye Oktavia (13), siswi kelas II SMP Hang Tuah Belawan, warga Jalan Selebes Gang 2 Paluh Titi Panjang Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan di RSU Pelabuhan Indonesia I Belawan, Jumat

(4/10). Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan berharap agar Misye tetap semangat untuk segera sembuh dan bisa belajar kembali di sekolah. Ikhwan Lubis menyatakan akan menanggung biaya perawatan selama berada di rumah sakit ter-

sebut. Dia juga mengharapkan agar warga Belawan yang memiliki rezeki berlebih untuk dapat memperhatikan kaum dhuafa yang membutuhkan bantuan dari para dermawan. Menurut informasi bahwa Misye hingga kini belum memiliki kepesertaan kartu

BPJS sehingga bantuan para dermawan sangat dibutuhkan. Misye Oktavia adalah anak yatim piatu, putri dari 4 bersaudara yang tinggal bersama kakaknya Mira (26) dan hidup serba kekurangan. Selain membantu Misye, AKBP Ikhwan Lubis juga

mengunjungi dan member tali asih kepada seorang pasien yang sedang menderita gangguan syaraf perut. Pasien itu merupakan anak kandung dari Nursidin seorang wartawan yang biasa meliput di kawasan Belawan dan Medan Utara. (DP)

Haedar Nashir Resmikan Muhammadiyah Corner UMSU Medan-andalas Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir meresmikan Muhammadiyah Corner (MCo), di Gedung Pascasarajana UMSU, Jalan Denai Medan, kemarin. MCo merupakan bagian dari layanan khusus Kampus UMSU untuk publik khususnya mahasiswa Muhammadiyah. Peresmian MCo ditandai pemotongan pita oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution dan Rektor UMSU Dr Agussani MA. Haedar Nashir memberi apresiasi kepada Rektor UMSU yang menginisiasi tersedianya MCo adalah kebaikan dan tradisi Muhammadiyah yang dilakoni Kiyai Dahlan sejak itu mendirikan Muhammadiyah. Pimpinan Muhammadiyah hari ini harus menjadikan pustaka

PEMO PEMOTTONGAN PIT PITAA - Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution dan Rektor UMSU Dr Agussani MA melakukan pemotongan pita menandai peresmian MCo di Lantai 4 Gedung Pascasarjana UMSU. sebagai bagian dari dakwah yang harus terus digelorakan,” kata seraya memberi catatan spesial dari peresmian MCo harus menjadi pusat iqra (baca). Kata Haedar, Kiyai Dahlan mendirikan Taman Pustaka pada tahun 1912 dan Suara Muhammadiyah pada tahun 1915 adalah

contoh konkrit bagaimana Dahlan menjadi tokoh pembaharuan dalam perkembangan Indonesia selanjutnya. Ketua PP Muhammadiyah memberi ilustrasi bagaimana banyak pihak memberi perhatian serius dengan kepustakaan. Banyak

universitas menyediakan pustakan fasilitas sangat excellence sehingga membuat orang nyaman membaca di dalamnya. Seementara Agussani mengatakan, Perpustakaan UMSU terakreditasi A kini dilengkapi beberapa layanan dalam

membangun spirit literasi. Seluruh kampus UMSU juga dilengkapi perpsutakaan baik dalam bentuk teks maupun digital (e-library). MCo, kata Agussani, kini melengkapi fasilitas Perpustakaan UMSU yang sudah lebih dahulu memiliki beberpa corner, seperti BI Corner, Jepang Corner, dan India Corner. “Di MCo diharapkan publik dapat menemukan teks seputar Muhammadiyah dari bukubuku lama, buku terbaru sampai berbagai referensi amal usaha dan biografi tokoh Muhammadiyah di berbagai daerah,” katanya. Usai peresmian MCo dilanjutkan Bedah Buku “Kuliah KeMuhammadiyahan”, ditulis oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Buku diterbitkan Suara Muhammadiyah itu kini menjadi buku rujukan untuk memahami Muhammadiyah. (HAM)


MEDAN KITA

Sabtu 5 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

3

Pemko Medan Salurkan Zakat kepada Warga Korban Kebakaran Medan-andalas Pemko Medan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut serta Baznas Kota Medan menyalurkan bantuan zakat dan infak kepada para korban kebakaran di Jalan S Parman Gang Langgar, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Jumat (4/10). Diharapkan penyaluran zakat dan infak membantu meringankan beban sebanyak 67 KK atau 385 jiwa yang menjadi korban kebakaran. Penyaluran zakat dipimpin Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili Asisten Pemerintahan (Aspem) Setda Kota Medan Musaddad Nasution bersama Kabag Agama Kota Medan Adlan, Ketua Baznas Sumut H Amansyah Nasution dan Ketua Baznas Kota Medan H Azwar serta Plt Lurah Petisah Hulu Elkana Tarigan. Peristiwa kebakaran terjadi Selasa (1/10) sekitar pukul 19.35 WIB menyebabkan 44 rumah warga hangus dilalap api. Guna meringankan beban warga, Baznas Sumut memberi bantuan sebesar Rp1 juta kepada masing-masing KK pemilik rumah. Kemudian ditambah lagi bantuan sebesar Rp700 ribu dari Baznas Kota Medan. Selain itu Baznas Kota Medan juga memberi bantuan sebesar Rp400 kepada KK korban kebakaran yang tidak memiliki rumah sebanyak 23 KK. Bantuan diserahkan Ketua Baznas Sumut H Amansyah Nasution dan Ketua Baznas

Kota Medan H Azwar diserahkan secara simbolis kepada 2 orang warga. Usai penyaluran zakat dan infak, Musaddad mengatakan, Baznas Sumut dan Kota Medan menjadi salah satu pihak paling terdepan membantu para korban kebakaran dalam bentuk penyaluran zakat dan infak. Selanjutnya Musaddad berharap agar seluruh warga kuat dan tabah menghadapi cobaan ini. Dikatakannya, setiap manusia yang hidup di dunia ini pastinya tidak terlepas dari ujian yang diberikan oleh Allah SWT. "Musibah, ujian dan azab merupakan tiga kata yang memiliki arti hampir sama. Hampir setiap hari kita mendengar, bahkan mengucapkan

ketiga istilah tersebut tanpa kita ketahui pasti arti dan makna sebenarnya," ungkapnya. Yang pasti tegas Musaddad, ujian yang diberikan Allah SWT berbeda-beda dan sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Ujian itu diberikan untuk melihat apakah hamba-Nya itu kuat dan sabar dalam menghadapi ujian tersebut. "Jika berhasil melewatinya, maka insya Allah akan dimasukkan Allah SWT ke dalam golongan hamba-Nya yang sabar dan ikhlas," jelasnya. Musaddad menjelaskan, bantuan disalurkan itu merupakan zakat dan infak dari para muzakki (orang yang diwajibkan membayar zakat atas harta yang dimiliki) umat Islam yang ada di Sumut dan Kota Medan. (BEN) Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Sekdaprov Sumut Raja Sabrina memberi selamat usai melantik 26 orang pejabat administrator atau eselon III di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumut, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat (4/10).

Lantik 26 Eselon III

Pesan Gubernur Edy Rahmayadi: Serius Bekerja

Pemko Medan bersama Baznas Sumut serta Baznas Kota Medan menyalurkan bantuan zakat dan infak kepada para korban kebakaran di Jalan S Parm an Gang Langgar Parman Langgar,, Kecamatan Medan Baru, Jumat (4/10).

Rektor UHN Buka Kegiatan Dies Natalis ke-65 Medan-andalas Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan (UHN Medan) membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis UHN Medan yang ke 65 di Open Stage UHN Medan, Kamis, (3/10). Sebelum acara dimulai terlebih dahulu dibuka dengan doa oleh Pendeta Universitas yaitu Pdt. TAP Simorangkir, S.Th, MM. Dalam sambutannya Rektor mengatakan, ini adalah sebuah momentum bagi UHN sampai sekarang masih eksis di tengah kompetisi perguruan tinggi. Kita pantas bersyukur bahwa UHN Medan masih dipercaya oleh masyarakat menyelenggarakan jasa pendidikan di mana banyak orang tua mempercayai UHN sebagai kampus untuk menimba ilmu bagi anaknya. "Usia ke 65 ini patut kita isi dengan berbagai rangkaian kegiatan sebagais ebuah mo-

men khusus bagi segenap keluarga besar UHN," tegas Rektor. Rektor juga mengatakan saat ini UHN sudah mencapai berbagai prestasi yangs angat luar biasa. Merujuk pada visi, misi, dan tujuan UHN sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Asia Tenggara sebagaimana yang dimuat dalam RIP UHN Medan, maka UHN perlu berfokus pada ketercapaian capaian pembelajaran, lulusan, ketercapaian visi, misi dan tujuan tersebut, maka UHN ini perlu memiliki nilai-nilai bersama (UHN Values Share) dengan prinsip utama terangkum dalam satu kata IN HARMONI (Institution Nommensen (UHN) must be: Humble, Agile, Respect, Motivated, Outstanding school, Nation, Integrity) yang merupakan Interpretasi dari wujud "Pro Deo et Patria" Bagi Tuhan dan Ibu Per-

tiwi, dalam kehidupan sivitas akademika UHN dilandasi semangat berjuang dan berkarya. Tambah Rektor lagi, peran serta segenap warga sivitastas akademika sangat diharapkan, dengan kata lain tanggung jawab bukan terletak pada pundak Rektor semata namun pada pundak segenap warga kampus UHN. Pada kesempatan ini Rektor dengan tegas mengatakan UHN adalah kampus yang bebas narkoba dan ramah dengan pengembangan IPTEK, hal ini disambut oleh semua hadirin yang merupakan segenap civitas akademika UHN Medan. Rangkaian kegiatan Dies Natalis UHN Medan sangat banyak, ada lomba debat, ada pagelaran seni, ada juga pameran kewirausahaan mahasiswa, dan masih banyak kegiatan yang lainnya.(MMC)

Gerindra Segera Buka Penjaringan Balon Wali Kota Medan

Medan-andalas DPC Partai Gerindra Kota Medan segera membuka penjaringan bakal calon (balon) Wali kota dan Wakil Wali kota Medan yang akan bertarung pada Pilkada Medan 2020. “Penjaringan dibuka secara serentak di 23 daerah yang menggelar Pilkada se-Sumut,” ungkap Ketua DPC Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain,

saat ditemui wartawan, Jumat (4/10). Diakuinya, draft mengenai penjaringan balon kepala daerah untuk Pilkada 2020 telah disusun oleh DPD Gerindra Sumut. “Tahapan, jadwal dan agenda sudah disusun oleh DPD dan telah diajukan ke DPP, tinggal menunggu persetujuan,” urainya. Berkaca pada Pilkada Me-

dan 2015 lalu, kata dia, Partai Gerindra juga membuka penjaringan. “Penjarigan dibuka secara terbuka, baik kader dan non kader silahkan mendaftar,” imbuhnya. Sejauh ini, kata dia, ada beberapa nama yang mulai mencuat dari Partai Gerindra untuk Pilkada Medan yakni Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ihwan Ritonga. Keduanya berasal dari kalangan internal. “Belum ada kepastian mengenai keduanya. Karena memang DPP belum membuat keputusan,” tambahnya. Komunikasi politik, sebutnya, juga tetap terbuka dengan siapa saja. Termasuk partai politik yang dahulu berseberangan di Pilpres 2019. “Gerindra dan PDIP saat ini hubungan sudah harmonis, pilpres dan pilkada berbeda. Jadi dengan siapa saja bisa berkoalisi,” tukasnya.(THA)

Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik sebanyak 26 pejabat administrator atau eselon III dilingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Jumat (4/ 10). Kepada yang baru dilantik, Edy berpesan agar serius dalam bekerja. “Ingat, anda bekerja untuk

rakyat. Rakyat berharap banyak dari anda. Ini tanggung jawab berat, makanya kita disumpah saat dilantik. Bukan hanya di dunia, jabatan ini kita pertanggungjawabkan hingga ke akhirat,” ujarnya. Edy memberi nasehat dan motivasi akan ada banyak halangan di depan. Namun, hal ini bukan alasan untuk berhenti berbuat jujur, baik, dan benar. Apalagi, menyangkut kesejah-

teraan masyarakat. “Kehadiran kalian harus menjadikan provinsi kita ini lebih baik, bukan malah jadi jelek,” pesannya. Kemudian, Edy mengharapkan loyalitas dari semua yang baru dilantik. Setia kepada provinsi dan organisasi tempat bekerja. Perasaan malu untuk berbuat kesalahan juga harus dimiliki. “Sehingga,kita selalu berusaha berbuat yang terbaik

saat bekerja,” ucapnya. Pelantikan dimulai dengan mengambil sumpah. Kemudian, diakhiri dengan bersalamsalaman. Ucapan selamat disampaikan Gubernur kepada yang baru dilantik. Turut hadir dalam pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina, Asisten Administrasi Umum dan Aset M Fitriyus, OPD dan ASN Pemprov Sumut.(WAN)

Tidak Bisa Tularkan Bakteri

Pasien Suspect Difteri Diperbolehkan Pulang Medan-andalas Sebanyak 6 pasien suspect difteri yang menjalani perawatan di RSUP H Adam Malik sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis dan diyakini tidak lagi bisa menularkan bakteri ke orang lain. Hal itu dikatakan Tim KLB (Kejadian Luar Biasa) RSUP H. Adam Malik dr. Restuti Hidayani Saragih, SpPD kepada wartawan, Jumat (4/10) di rumah sakit milik Kemenkes RI itu berkaitan dengan mencuatnya kasus suspect difteri tersebut baru baru ini. Sebab, katanya, masa penularan oleh pasien suspect difteri terjadi pada H-10 atau sepuluh hari sebelum timbulnya gejala demam dan nyeri menelan pada pasien, sampai H+2 pasien mendapatkan terapi oleh dokter. "Saya kasih contoh, kalau seorang pasien suspect difteri

dr Restuti Hidayani Saragih SpPD mulai alami gejala demam dan nyeri menelannya pada tanggal 20, berarti tanggal 19 terakhir dia sehat. Mundurkan lagi sepuluh hari berarti tanggal 9 menjadi start awal masa penularan. Kemudian, tanggal 22 dia datang ke ruang isolasi infeksi karena sudah diperiksa

suspect difteri, maka dikasih ADS dan antibiotik, maka H+2 nya tanggal 24. Inilah masa penularan. Jadi mulai tanggal 9 sampai 24 dicari siapa saja yang kontak erat sama pasien suspect difteri," jelas dokter spesialis penyakit dalam itu. Artinya, lanjutnya, secara teori pasien yang sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis RSUP HAM tidak lagi menularkan bakteri yang diduga difteri. "Secara teori masa penularannya pada H-10 sejak sebelum munculnya gejala, sampai H+2 sejak pasien dapat obat. Nah, sedangkan pasien yang pulang sudah H+ berapa," jelasnya lagi. Begitupun, pasien yang sudah pulang tetap harus meneruskan antibiotiknya (injeksi dan oral pil) sampai 14 hari selama di rumah. "Ada enam pasien yang pulang, dari yang enam ini ada

antibiotik yang disuntik dan ada yang makan pil tergantung assesment dokter yang merawat. Mereka inikan dirawat berbeda, ada 7 hari dirawat ada yang 6 hari sudah diperbolehkan pulang, nah antibiotiknya harus diteruskan sampai 14 hari. Dan mereka harus mengurangi kontak dengan orang lain sampai dengan selesai antibiotiknya," ujarnya. Ditegaskannya, penatalaksanaan kasus suspect difteri baik pada pasien anak dan dewasa tidak perlu menunggu hasil kultur laboratorium. "Hasil kultur laboratorium tetap harus diambil dan ditunggu karena ada klasifikasi kasus," terangnya. Menurutnya, diperbolehkannya pulang pasien suspect difteri sudah sesuai dengan pedoman Kemenkes RI 2018 tentang Surveilans dan Penanggulangan Difteri.(YN)

Pilkada Serentak Tahun 2020

Delapan Daerah Belum Laksanakan NPHD Medan-andalas Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara (KPU Sumut), Herdensi Adnin mengungkapkan, ada delapan daerah yang belum menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tahun 2020 mendatang. Daerah yang belum melakukan penandatanganan NPHD, yakni Kota Medan, Kabupaten Karo, Pakpak Bharat, Kabupaten Serdang Bedagai, Simalungun, Nias Selatan, serta Kota Gunung Sitoli dan Tanjung Balai, Jumat (4/10). Dari delapan daerah yang

belum menyelesaikan masalah NPHD itu, tiga di antaranya yang meliputi Kota Medan, Pakpak Bharat dan Karo, sudah menemui kesepakatan. Tiga daerah ini tinggal menunggu penandatanganan. "Untuk lima daerah lagi masih dalam pembahasan. Permasalahan ini belum tuntas karena anggaran yang dialokasikan untuk pilkada mendatang justru lebih kecil dari anggaran pilkada sebelumnya. Tentunya ini akan mengganggu tahapan pilkada," katanya. Herdensi mengharapkan, pemerintah daerah dapat mempercepat proses NPHD ini.

Penuntasan masalah NPHD ini dianggap penting agar tidak mengganggu segala tahapan pilkada. Anggaran yang lebih kecil dari sebelumnya dipastikan memiliki efek. Begitu juga dengan alokasi anggaran pilkada untuk di Kabupaten Simalungun, pemerintah kabupaten hanya menganggarkan dana Rp 40 miliar. Padahal, anggaran pilkada di tahun 2015, dana yang dialokasikan sebesar Rp 45 miliar, atau turun Rp 5 miliar. Daftar Pilkada Serentak 2020 di Sumatera Utara:Kota Binjai, Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kota Sibolga, Kota

Gunung Sitoli, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Karo, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Labuhanbatu Utara Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir Selanjutnya Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan.(MMC)


HUKUM & KRIMINAL

Sabtu 5 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

4

Polda Sumut Masih Buru Samsul Tarigan

Berkas Putra Tarigan Sedang Dilengkapi

Medan-andalas Penyidik Subdit IV/Tipidter Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut masih memburu seorang tersangka lagi kasus pertambangan galian C diduga ilegal di lahan eks hak guna usaha (HGU) PTPN II Desa Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai, Samsul Tarigan. "Masih tetap kita proses," tegas Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Rony Samtana, Jumat (4/10). Masih dia, untuk tersangka Samsul Tarigan pihaknya sudah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO). "Untuk yang bersangkutan sudah kita keluarkan DPO, anggota masih melakukan pengejaran," katanya. Disinggung mengenai Samsul Tarigan telah aktif kembali di organisasi kepemudaan di Kota Binjai, Rony mengaku tidak tahu. Namun, informasi ini akan membuat pihaknya semakin intensif menyelidiki keberadaan Samsul Tarigan di Kota Binjai. "Kita akan cek kebenarannya,"

ujarnya. Dalam kasus ini, Ditreskrimsus Polda Sumut telah menahan seorang tersangka, yakni Putra Tarigan yang tak lain adik dari Samsul Tarigan. Berkas tersangka Putra Tarigan sudah pernah dikirim ke pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. "Kita sudah kirim pertama, tapi dikembalikan karena masih kurang lengkap (P-19)," ungkapnya. Kini, sambungnya, pihaknya masih melengkapi kembali berkas Putra Tarigan. "Sekarang masih kita lengkapi lagi, mudah-mudahan dinyatakan lengkap oleh jaksa," ucapnya. Sebelumnya, penyidik Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut menetapkan Samsul Tarigan sebagai tersangka dan masuk daftar pencarian orang (DPO) karena terlibat dalam praktik tambang ilegal (Galian C) di Desa Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Binjai. Dalam kaitan itu, Polda Sumut juga telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap adik

Samsul Tarigan, yakni Putra Tarigan. Putra Tarigan ditangkap di sekitar rumahnya, Jalan Gunung Jaya Wijaya Lingkungan X, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Senin (13/8) malam. Kasubdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Poldasu melalui Kanit Kompol A Robert Sembiring mengatakan, tersangka Putra Tarigan, dipersangkakan melanggar pasal 158 UU RI No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba dan pasal 109 UU RI No 32 tahun 2019 tentang lingkungan hidup dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara denda Rp10 miliar. Penyidik Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Poldasu dipimpin Kasubdit AKBP Herzoni Saragih dan Kanit Kompol Robert Sembiring menggerebek tambang diduga ilegal (Galian C) di lahan eks hak guna usaha (HGU) PTPN2 Desa Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai pada Rabu (26/6).(DA)

7 Rumah Terbakar di Helvetia Medan-andalas Sebanyak 7 unit rumah warga di Jalan Kapten Muslim, Lingkungan II, Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia hangus terbakar, Jumat (4/10) sekira pukul 05.30 WIB. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka

akibat kejadian ini. Namun, 10 keluarga atau 25 jiwa kehilangan tempat tinggal. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Nurly menyebutkan, Petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sekitar pukul 06.37 WIB. "Objek yang terbakar tujuh unit rumah semi permanen. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata Nurly. (MTC)

Laka lantas di Jalan Raya Pelabuhan Simpang Gabion Belawan, Jumat (4/10) tewaskan pengedara motor motor..

Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Belawan-andalas Kecelakaan lalulintas (laka lantas) terjadi di Jalan Raya Pelabuhan Simpang Gabion Belawan, Jumat (4/10). Seorang pengedara sepeda motor nomor polisi BK 5280 FO meregang nyawa setelah menabrak truk berhenti BK 8702 ML. Koorban Muhammad Syafii (22), warga Lingkungan 17 Pasar VI Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan mengalami luka memar di

kepala, mulut mengeluarkan darah dan tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Informasi diperoleh, naas itu terjadi setelah korban datang dari Belawan Internasional Container Terminal (BICT) menuju kota Belawan. Sedangkan truk parkir di bahu jalan. Sampai di TKP, korban menabrak bagian belakang kanan truk dan terperosok ke kolong hingga kepalanya membentur benda keras.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP MH Sitorus mengatakan, pihaknya masih menyelidiki keberadaan sopir truk. Dia membenarkan korban tewas di TKP. “Korban sudah dibawa ke RSU Pirngadi Medan untuk divisum dan mobil truk BK 8702 ML serta sepeda motor korban sudah diamankan. Sementara sopir truk melarikan diri masih dalam pengejaran petugas,” ucap Sitorus.(DP)

Kawasan Jalan Sei Lepan Medan Rawan Curanmor

Medan-andalas Pemukiman padat penduduk Jalan Sei Lepan, Kelurahan Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, rawan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Faktanya, dalam sehari sudah dua sepeda motor bermacam jenis raib digondol pelaku curanmor. Krismarthin Lisardi kepada wartawan, Jumat (4/10), mengaku kehilangan sepeda motor Vixion nomor polisi BK 5427 AHE. Menurut dia, peristiwa pencurian itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, saat peng-

huni kos istirahat. Komplotan curanmor lebih dua orang masuk dan merusak pintu gerbang kos di Jalan Sei Lepan. Di lokasi dua unit sepeda motor Scoopy dan Vixion dengan stang terkunci berhasil dibawa kabur. Namun, aksi komplotan curanmor tersebut terekam CCTV. "Yang satu mendorong sepeda motor saya, wajahnya sangat jelas terlihat dan kakinya agak pincang," sebutnya. Dia berharap, pihak kepolisian yang telah menerima laporan kehilangan sepeda motor bisa mengungkap kasus itu secepatnya. "Kami yang

sudah lama tinggal di Sei Lepan sangat risau dan berharap polisi bisa menindak tegas pelakunya," ujarnya. Sebelumnya, di kawasan itu juga sudah sering kehilangan sepeda motor dan pembobolan rumah dilakukan Komplotan pencurian. Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Philip Purba mengaku, tetap memburu para kompolotan pencurian sepeda motor di wilayah hukumnya. "Secepatnya kita ungkap kasus pencurian sepeda motor di Jalan Sei Lepan," tandas mantan Kanit Reskrim Polsek Sunggal ini.(BSC)

Rumah Ditinggal Pemilik Terbakar Medan-andalas Satu unit rumah di Medan Tuntungan terbakar dan mengakibatkan kerugian pemiliknya mencapai Rp 50 juta, Jumat (4/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat pemilik rumah Rojai (40), warga Jalan Bunga Pariama, Lingkungan V, Kelurahan Baru Ladan Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, tidak berada di tempat. Diketahuinya kebakaran

tersebut, saat Suraji (52) kepala lingkungan (kepling) setempat melihat asap keluar dari rumah korban. Dia segera memanggil bantuan dari pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Medan. Tak berselang lama, 9 unit mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung padamkan api. Sehingga api tidak sempat menjalar ke rumah warga lain yang berada di sekitar rumah korban. Warga sekitar lokasi, A Sembiring (40) mengatakan,

kebakaran terjadi saat pemilik rumah tidak berada di kediamannya. “Saat kejadian, pemilik rumah tidak ada, jadi rumah itu kosong. Warga sekitar yang melihat asap keluar dari dalam rumah curiga, lalu memeriksanya. Ternyata, tebakan warga benar kalau rumah korban terbakar,” bebernya. Sementara, Kapolsek Delitua Kompol Efianto, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.(KKC)

Kedelapan tersangka harus berimpitan mendekam di sel Mapolsek Seunuddon.

Delapan Pemuda Digerebek Pesta Sabu

Lhokseukon-andalas Polsek Seunuddon mengamankan delapan pemuda yang tengah asyik menggelar pesta barang haram jenis sabu-sabu di tiga lokasi terpisah. Dari keberhasilan itu, petugas menyita 11 paket sabu siap edar seberat 2,53 gram, dan 2 set alat isap sabu. Adapun mereka yang ditangkap, Wanda (19), Riski (19), Syahril (18) dan Khalid (18).

Keempat pemuda ini ditangkap di sebuah rumah Gampong Ulee Rubek Timur Kecamatan Seunuddon. Masih di Gampong yang sama, personel Polsek Seunuddon menangkap Zulbahraini (17) dan Raja (17) serta Alfizi (25), dan Musafir (27) di Gampong Teupin Kuyun Kecamatan Seunuddon. Kapolres Aceh Utara AKBP

Ian Rizkian Milyardin SIK melalui Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil mengatakan, kasus itu masih terus dikembangkan untuk memburu pemasok barang haram tersebut kepada tersangka. “Penangkapan berawal dari penggerebekan salah satu rumah di Gampong Ulee Rubek Timur, ada 4 pemuda yang diduga baru selesai pesta sabu,” sebut Jamil, Jumat (4/10).

Dari hasil pemeriksaan empat pemuda tersebut, Polisi kemudian melakukan pengembangan dan mengamankan Zulbahraini serta Raja bersama barang bukti 10 paket sabu. “Terakhir, kita lakukan pengembangan lagi hingga menangkap Alfizi dan Musafir. Dari mereka ini diamankan 1 paket sabu dan 1 set alat isap,” terang Kapolsek.(MUL)

Nora Ngaku Proyek Diberi Anggota Dewan

KEJARI AKAN TETAPKAN TERSANGKA BARU PENGADAAN KAPAL Medan-andalas Kasus korupsi pengadaan kapal fiktif Pemkab Dairi dengan terdakwa Nora ButarButar kembali digelar dengan agenda keterangan terdakwa di Pengadilan Tipikor Medan, Jumat (4/10). Dalam keterangannya, Nora mengaku awalnya ditawari proyek pengadaan kapal ini oleh tiga orang anggota dewan "Jadi, awalnya ada tiga anggota dewan yang datang, salah satunya Bonar Sembiring. Dibilang, ini ada pengerjaan kapal pesiar mau mengerjakan?. Lalu saya bilang saya tidak punya pengalaman. Saya tidak punya perusahaan. Saya kemudian disuruh cari perusahaan hingga akhirnya tender itu saya menangkan," ungkapnya. Sementara terkait pelariannya selama 9 tahun lebih dan menjadi daftar pencarian orang (DPO), Nora mengaku masih memiliki anak kecil yang harus dirawat. "Waktu itu saya masih punya bayi. Ya, saya sadar kalau

itu salah dan saya sangat menyesal," katanya. Menjawab Kasi Pidsus Kejari Dairi, Akbar Pramadhana Harahap, Nora mengaku berniat mengembalikan kerugian negara senilai Rp 359 juta. "Ya, ada niat, tapi saya koordinasi dulu dengan pengacara saya dulu," ujarnya. Seusai sidang, Nora berharap kepada majelis hakim untuk bisa menghadirkan Bonar Sembiring dan Party Simbolon sebagai saksi. "Saya berharap supaya penyidik Kejaksaan Negeri Dairi juga melakukan pemeriksaan kepada Bonar Sembiring dan Party Simbolon. Karena mereka yang menyerahkan proyek itu sama ku," terangnya. Dia menyebut, dirinya adalah korban atas arahan keduanya untuk mengambil proyek tersebut. "Karena dari orang itulah proyek ini saya dapatkan. Jadi, saya ini diarahkan gitu. Karena memang saya juga merasa dirugikan di sini," pungkasnya.

Sementara, Kasi Pidsus Kejari Dairi, Akbar Pramadhana Harahap menegaskan, pihaknya akan segera menetapkan tersangka baru. "Jadi berdasarkan pengembangan perkara ini. Kami akan membuat penyidikan baru, dan akan menetapkan tersangka baru," tambahnya. Sebelumnya, Kejari Medan mengungkapkan akan menetapkan Party Pesta Oktoberto Simbolon selaku Asisten Teknik Pengerjaan Kapal dan Ramles Simbolon selaku anggota Panitia Serah Terima Pekerjaan (PHO/FHO) menjadi terdakwa. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Dairi Akbar Harahap melalui Jaksa Fungsional Bidang Pidsus, Dawin Sofian Gaja menyebutkan, berkas sudah lengkap (P21). "Berkas keduanya sudah P21, mereka berdua sudah siap, tinggal dilimpahkan saja ke Pengadilan Tipikor Medan," ujarnya. Kata dia, kendala pelimpahan berkas adalah karena keduanya beralasan sakit sehingga

harus menunggu surat keterangan sehat terlebih dahulu. "Si Ramles sudah dipastikan sehat. Kemarin malam si Party ketika akan dilakukan pemanggilan, eh rupanya katanya sakit di RS Murni Teguh," kata pria yang juga JPU kasus Nora Butar-Butar ini. Dia menegaskan, Kejari Dairi akan segera mengirimkan berkas sesaat ketika surat keterangan sehat mereka terima. "Kalau sudah dinyatakan sehat langsung kami limpahkan ke pengadilan. Tidak akan kami tunda-tunda lagi, tinggal menunggu dinyatakan sehat aja. Rencana kita, mudah-mudahan minggu depan sudah dinyatakan sehat biar langsung dibawa," tegas Dawin. Keduanya dijerat pasar berlapis, yakni Pasal 2 dan 3 UU Tindak Pidana Korupsi. "Kita dakwa dengan pasal 2 sama 3 kita, pasal 3 tentang kewenangan dan pasal 2 perbuatan melawan hukum. Nanti lah di pengadilan kita uraikan," pungkasnya.(AFS)

Terungkap, Penemuan Tengkorak Korban Pembunuhan Labuhan Batu-andalas Tengkorak manusia yang ditemukan dalam sumur warga di Dusun Kampung Pelita, Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut pada Sabtu (28/9) lalu dipastikan korban pembunuhan. Hal tersebut dikatakan Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno saat melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP), kemarin. "Sesuai hasil penyelidikan telah ditemukan bukti, korban merupakan korban Kejahatan," sebutnya. Bersama anggotanya, Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno melakukan olah TKP atas penemuan tengkorak manusia di Dusun Kampung Pelita, Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten

Warga bersam a petugas di TKP pen em uan tulang m anusia diduga bersama penem emuan manusia korban pembunuhan. Labuhan Batu. Dibantu masyarakat setempat, polisi melakukan pengurasan air sumur tempat di temukannya tulang belulang manusia.

Dari hasil pengurasan air sumur tersebut ditemukan benda yang diduga berhubungan dengan peristiwa pidana, berupa tulang dan gigi, buah kemiri, piring, dan gelas.

Iptu Krisnat Indratno menegaskan kepada masyarakat, pihaknya akan melakukan pengusutan dan pengungkapan atas penemuan tulang belulang tersebut, serta proses hukum hingga tuntas. "Kami berharap, agar masyarakat tidak saling curiga satu dengan yang lain, biarkan polisi bekerja dan apabila ada informasi silahkan sampaikan kepada polisi," imbaunya. Krisnat Indratno menyebutkan, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap Solina br Napitupulu selaku pemilik rumah awal yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Pematang Siantar menuju Polsek Bilah Hilir dan koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Labuhan Batu guna tindakan selanjutnya.(BSC)

KASUS DUGAAN PENGANCAMAN

Konsumsi Sabu, IRT Digerebek Polsek Salapian Peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah sangat meresahkan. Tanpa memandang status, profesi dan usia, siapa saja bisa menjadi korbannya. Tak terkecuali seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial A (40). Warga Dusun I Pamah Tambunan, Desa Pamah Tambunan, Kecamatan Salapian itu disergap petugas Polsek Salapian diduga tengah asyik mengonsumsi sabusabu, Selasa (1/10) pagi. Informasi dirangkum menyebutkan, sekitar pukul 08.00 WIB, polisi menerima informasi dari masyarakat menyebutkan adanya seorang wanita menggunakan sabu di tempat kejadian perkara (TKP). Mendapat informasi

IRT pemakai sabu diamankan bersama barang bukti di Mapolsek Salapian.

berharga tersebut, Kapolsek Salapian AKP Junaidi langsung memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Master Purba untuk melakukan penyelidikan. "Dari hasil penyelidikan di lapangan, ternyata benar ada seseorang yang menggunakan narkotika jenis sabu-sabu," kata Kapolsek, kemarin. Selanjutnya, rumah yang dijadikan lokasi mengonsumsi sabu tersebut digeledah dan ditemukan barang bukti 1 plastik klip kecil berisi sabu, 1 set alat isap sabu dan satu mancis. Kepada petugas, tersangka mengaku baru mengonsumsi sabu. Selanjutnya tersangka dan barang buktinya diboyong ke Mapolsek Salapian. Dia disangka melanggar Pasal 112 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun kurungan.(BD)


HUKUM & KRIMINAL

Sabtu 5 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

5

Kodam Iskandar Muda Tindak Oknum Prajurit Terlibat Narkoba Banda Aceh-andalas Komandan Pomdam IM Kolonel Cpm Zulkarnain, menyatakan, Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menindak tegas oknum prajurit yang diduga terlibat narkoba. "Sesuai perintah Pangdam, Kodam IM tidak akan menolerir oknum anggota TNI yang terlibat narkoba. Mereka yang terlibat pasti diproses sesuai hukum berlaku," tegas Kolonel CPM Zulkarnain di Banda Aceh, Jumat (4/10). Sebelumnya, tim PM Kodam IM menangkap empat oknum anggota TNI AD berpangkat prajurit, kopral, bin-

tara, dan perwira menengah di satu hotel berbintang di Banda Aceh, sekira pukul 00.10 WIB Rabu (2/10). Mereka diduga mengonsumsi narkoba jenis shabushabu bersama enam warga sipil lain, terdiri seorang lakilaki dan enam wanita di dua kamar terpisah di hotel berbintang itu. Empat oknum TNI AD berinisial Prajurit Kepala B (33), Kopral Dua N (33), Sersan Kepala A (38), dan Letnan Kolonel AH (44). Sedangkan warga sipil lakilaki berinisial M (36), dan lima wanita berinisial AM (21), SS (20), RU (25), LV (26, dan WR

(22). "Terkait hasil pemeriksaan urine para tersangka, sedang dilakukan uji pembanding yaitu pemeriksaan darah di laboratorium forensik Polri Cabang Polda Sumatera Utara," kata Zulkarnain. Ia menyebutkan, para tersangka oknum anggota TNI AD itu sedang diproses hukum di PM Kodam Iskandar Muda. Sedangkan tersangka warga sipil diproses di Polda Aceh. "Penangkapan tersebut menunjukkan komitmen kuat Kodam Iskandar Muda dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Aceh, khususnya bagi personel TNI," kata dia. (ANT)

Kakek Jurtul Togel Ditangkap Simalungun-andalas Polsek Bosar Maligas meringkus seorang kakek karena kasus judi togel di Nagori Boluk, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun, Kamis (3/10). Pelaku berinisial RS (65), warga Huta I Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun. Dia merupakan sopir angkutan umum menyambi sebagai juru tulis (jurtul) judi togel. Ceritanya, pada Kamis (3/10) sore, personel Unit Jatanras Polsek Bosar Maligas mendapat informasi dari masyarakat Boluk, di warung milik seorang warga bernama buk Ratiem yang terletak di Nagori Boluk Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, tentang adanya kegiatan judi togel jenis kim yang dilakukan oleh tersangka. Berbekal informasi tersebut, petugas langsung menuju ke lokasi, setelah berpura-pura menjadi pembeli di warung tersebut, petugas langsung menangkap pelaku. Dari tangan tersangka petugas menyita barang bukti 1 notes bertuliskan tebak angka, pulpen dan 1 unit handphone yang berisi pesan angka angka togel. Dari tangan tersangka juga turut diamankan berupa uang tunai sebesar Rp 114.000. Akibat perbuatannya, tersangka langsung digelandang ke Polsek Bosar Maligas untuk menjalani penyelidikan terkait kasus judi togel ini. “Setelah kita amankan berdasarkan

gelapkan uang hasil penjualan PT CAT, untuk kepentingan pribadi terdakwa. "Yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum," sebutnya. Atas putusan tersebut, baik terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU), kompak menyatakan menerima. Sebelumnya, JPU Nelson Victor, menuntut terdakwa dengan pidana 2 tahun 6 bulan penjara. Tapi, Nelson terkesan berang ketika ditanyai tentang kasus ini. "Kau dari mana? Saya mau sidang, macam nggak bisa nanti aja," tandasnya. Sesuai dakwaan JPU, terdakwa Jimmy bekerja sebagai salesman di PT CAT sejak Maret 2013 sampai April 2017

dengan gaji pokok Rp3 juta/ bulan. PT CAT bergerak di bidang usaha distributor cat minyak dan tembok merek 'Kuda Terbang'. "Terdakwa bertugas melakukan penagihan uang pembayaran cat dari konsumen serta menyetorkan hasil penjualan itu ke Kantor PT CAT melalui Liew Joo Siong selaku Direktur atau Eddy Surianto selaku Bendahara," ujar JPU. Namun, uang tersebut tidak disetorkan terdakwa seluruhnya ke PT CAT. Dalam melaporkan hasil pekerjaannya kepada Liew Joo Siong atau Eddy Surianto, terdakwa tidak menyerahkan sebagian uang tagihan yang diterimanya dari para costumer. "Terdakwa menga-

takan para costumer berjanji akan membayar uang tagihan tersebut beberapa hari kemudian. Perbuatan terdakwa dilakukan secara berulang-ulang," ungkap Nelson di hadapan majelis hakim diketuai Erintuah Damanik. Uang yang dibayar para customer digunakan terdakwa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berfoya-foya dilaporkan ke pihak kepolisian. Akibat perbuatan terdakwa, PT CAT mengalami kerugian sebesar Rp534.981.142. "Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUHPidana tentang Penggelapan Dalam Jabatan," jelas JPU Kejatisu tersebut.(AFS)

Poldasu Secepatnya Gelar Perkara

Kakek jurtul togel diamankan bersama barang bukti kejahatannya. adanya informasi, si tersangka ini mengaku, sebenarnya pekerjaannya seharihari itu sebagai sopir, yang memang menyambi menulis togel di warung milik warga. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa untuk kita periksa,” ujar Kapolsek Bosar Maligas, AKP Binsar Pakpahan.(KKC)

Mobil Pick Up Nyaris Terjun Bebas di Tikungan Manis dan terjebak di pohon alpukat. Dia menjelaskan, sebelumnya L-300 tadi, melintasi tikungan manis di depan rumahnya. Namun, entah kenapa mobil tersebut malah menuju jurang dan nyaris terjun bebas. “Untung ada pohon alpukat yang menjadi palang L-300 ini, kalau tidak mungkin sudah terjun bebas,” ungkapnya. Warga lainnya marga Situmorang, rekan sopir L-300 tadi kepada wartawan, mengakui pihaknya nyaris terjun ke jurang. “Kalau bukan karena pohon alpukat, mungkin kami sudah terjun bebas, dan tidak tahu apa yang terjadi,” katanya. Dia juga menjelaskan, bahwa kerabatnya yang menjadi sopir tersebut masih trauma. “Meski hanya mengalami luka lecet di bagian lengan, namun sopir kita masih trauma,” ucapnya.

Situmorang menambahkan, sebelumnya mereka melaju dari Siborongborong menuju arah Dolok Sanggul. Saat melintasi tikungan manis di perlintasan Dolok Margu, laka tunggal tak terelakkan ketika stir mobil tiba-tiba kaku dan tak bisa dikendalikan. “Saat melintasi tikungan ini, tiba-tiba stirnya kaku dan lari ke sisi kanan hingga nyaris terjun bebas,” ujar pria, warga Pusuk, Parlilitan ini. Kasat Lantas Polres Humbahas, AKP Robinson Sembiring melalui Kanit Laka Aiptu J Tampubolon kepada wartawan membenarkan laka tunggal tersebut. Katanya, setelah di evakuasi dri sisi jurang, mobil tersebut, dibawa ke bengkel. Sementara sang sopir diberikan peringatan agar berhatihati berkendara.(AND)

Oknum Guru Hamili Perempuan Keterbelakangan Mental

Purwakarta-andalas Ratusan warga masyarakat menggerudug kantor Desa Sindangpanon, Kecamatan Bojong, Jumat (4/10). Hal itu dipicu kekesalan warga atas perbuatan asusila yang diduga dilakukan oleh oknum guru terhadap perempuan penyandang disabilitas. Bahkan, kabarnya perempuan yang menjadi korban kebejatan yang diduga dilakukan oleh oknum guru itu, saat ini tengah hamil empat bulan. Korban bernisial NN, merupakan penyandang disabil-

Gelapkan Uang PT CAT, Jimmy Dihukum 20 Bulan Medan-andalas Majelis hakim menghukum terdakwa Jimmy (42), dengan pidana 1 tahun 8 bulan (20 bulan) penjara. Dia dinyatakan terbukti bersalah, melakukan penggelapan uang di PT Cahaya Abadi Terang (CAT), sebesar Rp534.981.142. Ketua majelis hakim, Erintuah Damanik menilai, terdakwa terbukti secara sah melanggar Pasal 374 KUHPidana tentang penggelapan dalam jabatan. "Mengadili terdakwa Jimmy dengan pidana 1 tahun 8 bulan penjara," ujar Erintuah di ruang Cakra V Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (3/10). Hal yang memberatkan, kata Erintuah, terdakwa meng-

Kondisi mobil pick up yang nyaris terjun di tikungan manis, Jalinsum Dolok SanggulSiborongborong, Kamis (3/10/2019).

Dolok Sanggul - andalas Mitsubishi Pick-Up L-300, Nopol BB 8487 DA, nyaris terjun bebas di tikungan manis, Jalinsum Dolok SanggulSiborongborong, tepatnya di perlintasan Desa Dolok Margu, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, Kamis (3/10/2019). Tidak ada korban jiwa dalam laka tunggal tersebut, namun L-300 yang dikemudikan marga Sinaga, ringsek di sisi kiri tepatnya pada bagian pintu diakibatkan benturan ke pohon, yang menjadi palang dari jurang sedalam lima meter itu. Lambok Simamora, (36) warga setempat, kepada wartawan di lokasi kejadian mengaku terkejut mengetahui kejadian itu. Beruntung mobil L-300 ini menyelinap ke sisi kanan jalan

Terdakwa Jimm Jimmyy mendengarkan putusan di PN Medan, Rabu (2/10).

titas (keterbelakangan mental), warga Sindangpanon. Sementara, oknum guru yang diduga melakukan menghamili NN berinisial Ae, guru di salah satu SD yang ada di wilayah Bojong. Kepala Desa Sindangpanon, Deden membenarkan, bahwa ada kejadian tersebut di wilayah desanya. Beruntung, oknum guru berhasil diamankan dari amukan massa, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. “Beruntung pihak kepolisian dari Polsek Bojong

datang ke kantor desa, sehingga oknum guru diamankan pihak kepolisian ke kantor Polsek Bojong,” kata Deden, melalui sambungan telepon seluler, Jumat (4/10). Kemungkinan besar, kasus asusila yang menimpa penyandang disabilitas tersebut akan dilaporkan masyarakat dan keluarga korban ke Polres Purwakarta. “Nanti warga bersama keluarga korban akan melaporkan ke polres, ke reskrim bagian unit PPA,” pungkasnya.(PJC)

BUPATI DIDUGA TERLIBAT DUGAAN KORUPSI LABURA DAN LABUSEL

Medan-andalas Penyidik Subdit III/Tipidkot Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut secepatnya melakukan gelar perkara dalam kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan Labuhan Batu Utara (Labura), untuk menentukan tersangka. Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Rony Santama mengatakan, setelah menerima hasil audit kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara, pihaknya segera melakukan

gelar perkara. "Ya benar, hasilnya sudah kita terima dari BPKP. Kita akan melakukan gelar perkara," kata Rony kepada wartawan, Jumat (4/10). Dia menyebut, usai melakukan gelar perkara di Polda Sumut, selanjutnya pihaknya kembali menggelar kasus ini ke Mabes Polri. "Secepatnya, kalau bisa minggu depan kita gelar di Mabes mengingat ada dugaan keterlibatan bupati," sebut mantan Kabidkum POlda Sumut tersebut. Setelah gelar perkara, penyidik sudah dapat menentukan tersangka dalam kasus ini. "Habis gelar, mudah-mudah

bisa kita tentukan tersangkanya, agar kasus ini cepat selesai," ucapnya. Diketahui, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara telah mengirimkan hasil audit kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan Labuhan Batu Utara (Labura) ke Ditreskrimsus Polda Sumut. Rony Samtana mengakui hasil audit BPKP soal kerugian negara dari dugaan korupsi DBH PBB Labusel dan Labura sudah keluar. "Kalau tidak salah, kerugian negara DBH Labura

lebih kurang Rp2 miliar, sedangkan Labusel lebih kurang Rp1 miliar," kata Rony, Kamis (3/10). Jika kedua bupati ini statusnya sudah menjadi tersangka, sebut Rony, prosedur pemanggilan dilakukan melalui Mendagri. "Kalau sudah tersangka, pemanggilan dilakukan atas seizin Mendagri," sebutnya. Rony Samtana mengaku optimis kasus dugaan korupsi DBH PBB Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan Labuhan Batu Utara (Labura) diselesaikan sampai tuntas ke persidangan. "Kita optimis, tidak perlu tergesa-gesa. Yang pasti kasusnya terus jalan," sebutnya.(DA)

Pengedar Sabu Berteriak Ketika Ditangkap Labuhan Batu-andalas Personel Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir mengamankan seorang laki-laki diduga melakukan tindak pidana narkoba jenis sabusabu, Jumat (4/10). Sesaat akan dibawa ke Mako, pelaku sempat meronta hingga mengundang massa. Namun, polisi berhasil menenangkan warga hingga pelaku HA (36) berhasil diamankan dan digelandang ke Polsek Bilah Hilir. Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat Indratno menjelaskan, pelaku diamankan dari jalan lintas Ajamu Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, tepatnya di halaman depan Ramp kelapa sawit milik Andi. "Dari pelaku diamankan barang bukti satu paket plastik

Tersangka pengedar sabu diamankan di Mapolsek Bilah Hilir Hilir.. transparan berisi narkotika jenis sabu," ujarnya.

Diamankannya pelaku berawal dari laporan warga adanya seorang pria memakai kaos hitam celana jeans panjang warna biru menguasai narkotika jenis sabu. Selanjutnya tim Opsnal Polsek Bilah Hilir dipimpin Kanit Reskrim Ipda SM Lumbangaol berangkat menuju lokasi dan melihat laki-laki sesuai dengan ciri-ciri yang telah diinfokan. "Saat itu, petugas memperkenalkan identas untuk melakukan penggeledahan badan kepada laki laki tersebut dan menemukan satu plastik klip transparan diduga berisikan narkotika jenis sabu," bebernya. Atas temuan itu, petugas melakukan pengamanan terhadap pelaku dan barang bukti. Namun pelaku mencoba melawan dan berteriak

sehingga mengundang massa datang ke lokasi. "Namun, petugas berhasil mengkondusifkan kamtibmas, kemudian petugas membawa pelaku bersama barang bukti ke Polsek didampingi Kepala Desa Andi beserta adik adik pelaku, karena asumsi awal masyarakat, penangkapan terhadap pelaku merupakan rekayasa polisi," jelasnya. Setelah sampai di Polsek, petugas menginterogasi pelaku dan mengakui sabu tersebut adalah miliknya yang dia beli dari seorang laki laki dengan nama panggilan Itam. "Dari penjelasan itu, adikadik pelaku dan Kades baru mempercayai penagkapan yang dilakukan petugas Polsek Bilah Hilir terhadap pelaku atas kepemilikan narkotika bukan rekayasa polisi," tukasnya. (GOS)

ANTAR BARANG KE INDONESIA

Mobil Penjual Lontong di Medan Johor Disikat Maling Maling mobil kembali beraksi, dan kali ini korbannya adalah pasangan suami istri (pasutri) penjual lontong yang kehilangan mobilnya, Jumat (4/ 10). Pasutri tersebut Kasmila (40) dan suaminya Wasito (42), warga Jalan Eka Surya, Gang Surya 3, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor. Mereka bercerita, kejadian tersebut saat mobil pick up Suzuki Carry warna hitam nomor polisi BK 9848 EN hilang dari halaman rumah. Diketahuinya peristiwa itu setelah bangun pagi seperti biasa hendak menyiapkan lontong yang akan dijualnya. Sebelum dia pergi ke dapur, menyempatkan diri ke depan rumah guna

memeriksa mobilnya yang akan dibawa suaminya untuk membantu orang yang telah minta tolong kepadanya mengangkat barang. “Saya pagi-pagi sudah bangun untuk memasak lontong sayur yang akan Saya jual. Mobil itu juga akan dibawa suami saya, karena STNK, SIM dan KTP suami saya diletakkan dalam mobil supaya tidak lupa,” beber Kasmila

diamini suaminya. Saat membuka pintu, Kasmila kaget begitu melihat mobilnya sudah tidak ada lagi. Melihat itu. Dia bergegas membangunkan suaminya guna menanyakan tentang keberadaan mobilnya. Mendengar cerita istrinya, Wasito langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berlari keluar. Melihat mobilnya hilang, Wasito tidak begitu saja menyerah, berusaha mencarinya dengan bertanya-tanya kepada warga sekitar dan menyisiri sekitar kampung untuk mencari maling mobil miliknya itu, namun tidak

membuahkan hasil. “Mobil itu saya beli dengan kredit selama 4 tahun. Cicilannya baru 7 kali dibayar, sudah hilang. Padahal, itu usaha suami saya untuk angkat-angkat barang,” lirihnya. Setelah mendengar cerita korban, petugas SPKT Polsek Deli Tua mengarahkan korban untuk kembali ke rumahnya menunggu petugas Reskrim melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP). “Kata pak polisi yang di ruangan SPKT, harus dilakukan cek TKP dulu. Setelah itu baru laporanya diterima,” tutup korban. (KKC)


EKONOMI

Sabtu 5 Oktober 2019

Honda Sonic 150R Tampil Makin Agresif Medan-andalas PT Astra Honda Motor memperkenalkan New Honda Sonic 150R dengan tampilan terbaru melalui penyematan stripe yang terlihat semakin agresif dan compact. Tampilan terbaru dari motor light sport ini merupakan jawaban bagi gaya hidup generasi muda terkini. Kesan agresif semakin ditonjolkan melalui grafis ekspresif baru pada stripe New Honda Sonic 150R pada pilihan warna Agresso Matte Black. Bagi penggemar street racing, stripe baru disematkan pada pilihan warna Activo Black dan Energetic Red sehingga semakin menonjolkan gaya hidup pecinta kecepatan. Sementara itu, pilihan warna Honda Racing Red yang terinspirasi dari tim balap Astra Honda Racing Team (AHRT), tetap mempertahankan stripe yang mengombinasi warna merah dan putih sebagai ciri utama. Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan, pembaruan grafis pada stripe New Honda Sonic 150R yang mengusung desain yang berkesan kencang, compact, dan tajam diharapkan dapat memenuhi keinginan generasi muda terhadap motor light sport yang mewakili gaya hidupnya. Leo Wijaya, Direktur PT

Tampilan baru New Honda Sonic 150R.

Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik penyegaran yang dilakukan pada New Honda Sonic 150R. Menurutnya, sebagai salah satu motor sport yang diminati anak muda, model ini terus Honda perbarui sesuai gaya hidup mereka yang agresif dan dinamis. Didukung fitur serta performa mesin yang mumpuni, New Honda Sonic 150R menyuguhkan paket lengkap di segmennya. Ekspresi gaya khas anak muda tercermin dari fitur pendukung Honda Sonic 150R, termasuk diantaranya shroud berdesain tajam yang bisa dilepas dan dipasang dengan mudah (plug and play). Pengguna bisa memakai atau

melepaskannya, sesuai dengan kebutuhan dan gaya dinamis masing-masing. Honda Sonic 150R dibekali dengan mesin generasi baru 150 cc DOHC 6-percepatan yang menjanjikan akselerasi terbaik di kelasnya. Hal ini karena jantung pacu tersebut didesain untuk memberikan limpahan torsi pada putaran mesin (RPM) bawah hingga menengah. Akselerasi dan kelincahan Honda Sonic 150R telah dibuktikan melalui berbagai kejuaraan balap nasional, kompetisi gymkhana, dan kegiatan test ride yang diikuti langsung oleh pecinta motor sport di Indonesia. Catatan akselerasinya mencapai 10,6 detik untuk jarak tempuh 0200 meter. (SIONG)

Ringgit Dominasi Transaksi Valuta Asing di Lhokseumawe Lhokseumawe-andalas Mata uang Ringgit Malaysia (MYR) mendominasi transaksi valuta asing di Kota Lhokseumawe sepanjang Agustus 2019. Nilai penjualan MYR mencapai setara Rp377,8 juta atau 94,69 persen total transaksi penjualan valas KUPVA Berizin di wilayah kerja BI Lhokseumawe. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Lhokseumawe Yufrizal, Kamis (3/10) mengatakan, saat ini terdapat delapan kegiatan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank

(KUPVA BB) berizin di wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe. Yufrizal menyebutkan selama bulan Agustus 2019 terjadi transaksi penjualan valuta asing sebesar Rp399 juta atau meningkat sebesar 1,3 persen dari bulan Juli 2019. Sementara transaksi pembelian valuta asing tercatat sebesar Rp407,58 juta atau turun sebesar 10,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan Agustus 2018, penjualan dan pembelian meningkat masing-ma-

sing sebesar 67 persen dan 99,6 persen. “Transaksi pembelian valuta asing, pangsa terbanyak adalah Malaysia Ringgit mencapai setara Rp359,85 juta atau 88,29 persen dari total penjualan valas KUPVA Berizin di wilayah kerja BI Lhokseumawe,” ungkapnya. Tingginya jumlah transaksi MYR ini menurut Yufrizal didorong oleh tingginya aktivitas penukaran uang untuk tujuan pengobatan ke Malaysia dan kunjungan wisatawan ke Malaysia ataupun sebaliknya. (MUL)

harian andalas | Hal.

6

Kepala Bappenas:

Empat Kegagalan Kerja Jokowi-JK Jakarta-andalas Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) gagal mencapai empat target ekonomi makro yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia, hingga tingkat pengangguran. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro usai Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (3/ 10) kemarin. Pertama, dari sisi pertumbuhan ekonomi. Dalam RPJMN 2015-2019, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat mulai 20152016. Pada 2017, ekonomi diperkirakan sudah mencapai kisaran 7,1 persen. Lalu, melaju di kisaran 7,5 persen pada 2018 dan 8 persen pada 2019. Nyatanya, ekonomi domestik hanya mampu melaju di angka 4,79 persen pada 2015, 5,02 persen pada 2016, 5,07 persen pada 2017, dan 5,17 persen pada 2018. Secara rata-rata, pertumbuhan ekonomi baru mencapai kisaran 5 persen. Bahkan, per semester

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

I 2019, ekonomi cuma tumbuh di kisaran 5,06 persen. "Memang ini lebih rendah dibandingkan RPJMN lima tahun sebelumnya (20102014) yang rata-rata mendekati 5,5 persen sampai 6 persen," ucap Bambang. Menurut Bambang, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2010-2014 berhasil lebih baik dari periode 2015-2019 karena didukung oleh tingginya harga komoditas di pasar internasional. Hal tersebut membuat sumbangan ekonomi dari kegiatan ekspor cukup tinggi. "Ketika kabinet ini dimulai, kita tahu bahwa booming harga komoditas sudah berakhir dan akibatnya, kita (Indonesia) tumbuh di kisaran 5 persen, yang mungkin dianggap lebih rendah, tetapi paling tidak termasuk relatif tinggi untuk ekonomi sebesar Indonesia," terangnya. Beruntung, pertumbuhan ekonomi nasional masih berada di atas negara-negara lain. Indonesia, katanya, hanya kalah dari China dan India yang tumbuh di kisaran 6 persen. Kedua, tingkat kemiskinan.

Dalam RPJMN 2015-2019, tingkat kemiskinan diproyeksi menurun ke kisaran 7 persen sampai 8 persen pada pengujung tahun ini. Sementara per Maret 2019, tingkat kemiskinan masih berada di angka 9,41 persen. Bahkan, proyeksi Bambang, kemiskinan hanya akan mentok di kisaran 9,2 persen pada akhir tahun ini. Ketiga, tingkat ketimpangan alias gini ratio. Semula pemerintah memperkirakan gini ratio bisa mencapai 0,36 pada akhir tahun ini. Namun, per Maret 2019 baru mencapai 0,382. "Ini belum mencapai, namun terpenting trennya sudah kami bangun. Trennya menjauh atau lebih rendah," klaimnya. Keempat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pemerintah semula memperkirakan IPM bisa mencapai 76,3 pada 2019. Sayangnya, IPM baru mencapai angka 71,3 pada akhir 2018. Bambang sendiri memperkirakan capaian IPM Indonesia hanya mencapai 72 pada akhir tahun ini. Kendati sejumlah indikator meleset dari target, namun menurutnya, pemerintah se-

tidaknya mampu memenuhi target inflasi. Per September 2019, inflasi berada di kisaran 3,39 persen per September 2019. Angka ini berada dalam target RPJMN 2015-2019 di kisaran 3,5 persen sampai 5 persen. "Ini adalah prestasi terbaik karena kami bisa menjaga stabilitas inflasi di tingkat rendah untuk mempertahankan daya beli masyarakat," tuturnya. Sementara untuk tahun depan, pemerintah menyiapkan tiga skenario target pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertama, target paling optimistis mencapai 6 persen. Kedua, target optimistis sebesar 5,7 persen. Ketiga, target pesimis hanya di kisaran 5,4 persen. "Tentunya ini tergantung kepada Presiden setelah 20 Oktober, range (kisaran) mana yang mau diambil. Kami belajar bahwa ternyata kompleksitas pertumbuhan ekonomi saat ini tidak bisa hanya mengandalkan upaya domestik, tapi harus melihat dengan seksama apa yang terjadi di global," pungkasnya. (CNNI)

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

0853.6173.0505

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set. - Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

DISEWAKAN

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah. Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

DIJUAL RUMAH

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901


Sabtu 5 Oktober 2019

EKONOMI

harian andalas | Hal.

7

Kemenhub Undang Bupati Madina ke Jakarta

Pembangunan Bandara Bukit Malintang Dipastikan Berlanjut

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Sekdaprov Sumut Sabrina saling bertukar cenderamata dengan Direktur CIMT-GT Firdaus Dahlan, Jumat (4/10).

IMT-GT Perlu Tindak Lanjut Nyata Medan-andalas Kerja sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) atau Segitiga Pertumbuhan Indonesia–Malaysia–Thailand akan membuka peluang kerja sama yang menguntungkan semua pihak. Karena itu seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dan Pemkab/Pemko di Sumut diminta menindaklanjutinya. Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada acara Sosialisasi Peningkatan Peran Provinsi Sumatera Utara Dalam Pelaksanaan Kerja Sama IMT-GT, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Jumat (4/10). Hadir di antaranya Direktur Centre for Indonesia-Malaysia-Thailand Sub Regional Cooperation-Growth Triangle (CIMT-GT) Firdaus Dahlan, Sekdaprov Sumut Sabrina, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Sjahrian Harahap, sejumlah pimpinan OPD Pemprov, perwakilan Pemkab/Pemko serta akademisi. “Dengan adanya kerja sama seperti ini, akan banyak yang bisa kita bangun. Jadi kalau ada di Malaysia atau di Thailand, kenapa kita harus pergi ke yang lain. Begitu juga dengan kita di sini, kalau ada di Sumut, untuk apa diambil dari luar,” ujar Gubernur. Untuk itu, lanjut Gubernur, adanya IMTGT ini menjadi potensi menyejahterakan masyarakat melalui pembangunan bersama antara masing-masing negara. Sehingga perlu adanya tindak lanjut nyata. “Seperti di Karo, penghasil sayuran. Ada di sana sayur kol, yang diminati orang Malaysia. Jadi sudah dikontrak dia. Tetapi syaratnya harus organik, tak boleh pakai pupuk dan pestisida kimia,” sebut Edy Rahmayadi. Selain itu, Sumut punya potensi pariwisata luar biasa seperti Danau Toba. Destinasi wisata kelas dunia ini dapat dijadikan tujuan wisata bagi para pelancong dari Malaysia dan Thailand. Karena itu, perlu disiapkan konsep yang membuat nyaman bagi wisatawan tersebut. Dengan begitu, kata Edy, kerja sama yang sudah berjalan selama ini dapat dimaksimalkan lagi ke depan. Khususnya kepada Kadin

Sumut, yang merupakan sektor terdepan dalam rangka membangun jaringan. Sementara, dalam paparan singkatnya, Firdaus Dahlan menyebutkan, sejak berdiri tahun 1993 kerja sama ketiga negara telah dibangun. Hanya saja belum begitu diperhatikan dengan baik. Padahal jika dilihat peta IMT-GT di Indonesia, ada 2-10 provinsi di dalamnya, Malaysia ada 4-8 negara bagian, dan Thailand ada 5-14 provinsi. Ditambah lagi jumlah populasi penduduk jika ditotal ketiga negara yang daerahnya termasuk dalam IMT-G, mencapai 8,3 juta jiwa, dengan peningkatan Produk Domestik Bruto US$1,258 miliar. “Dalam beberapa tahun terakhir, Sumut memang belum aktif. Apalagi kerja sama ini beda, karena sejak 1993 didirikan, pengusaha lah yang punya peran. Pemerintah adalah sebagai fasilitator. Makanya peran Kadin di sini penting,” kata Firdaus. Selanjutnya adalah peran pemerintah kabupaten/kota. Konsepnya juga harus realistis dan dapat diterapkan. Karena intinya adalah bagaimana negara-negara ini bisa saling meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Contohnya seperti kehadiran wisatawan yang bisa dilakukan kerja sama. “Kita juga sudah ada koridor ekonomi yang akan menghubungkan antardaerah/negara bagian di ketiga negara ini,” sebutnya, sembari mengatakan bahwa pihak pendonor (funding) Asian Development Bank (ADB) dan lainnya akan mengucurkan dana bantuan untuk pembangunan beberapa sektor seperti pariwisata hingga pengelolaan sampah. Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Sjahrian Harahap berharap pemerintah memberikan dukungan kepada para pengusaha. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan CIMT-GT dalam rangka mengefektifkan kembali kerja sama tiga negara. “Banyak sudah ketertinggalan, Sumut harus mengambil kesempatan ini. Karenanya kami sudah menyusun beberapa peluang ke depan berupa program kerja. Kami juga sudah bicara dengan Pak Firdaus tentang ini. Kami mohon dukungan pemerintah. Agar setidaknya kita punya sekretariat bersama,” kata Sjahrian. (WAN)

Panyabunganandalas Pembangunan Bandar Udara (Bandara) Bukit Malintang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dipastikan berlanjut. Kepastian itu setelah Kementerian Perhubungan mengundang Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution ke Jakarta, Jumat (4/10). Dahlan diundang datang ke Kantor Kemenhub guna membahas kelanjutan pembangunan bandara di kabupaten paling ujung pantai barat Provinsi Sumatera Utara itu. Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Karsa Lantai 5 Kemenhub itu, Dahlan didampingi Kepala Dinas Perhubungan Madina Hendra Edisaputra. Sementara dari pihak Kemenhub, hadir Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polanda B Parmesti dan Direktur Perhubungan Udara Pramantio. Kepada andalas via telepon seluler, Dahlan Hasan Nasution menjelaskan dalam pertemuannya dengan sejumlah petinggi Kemenhub itu mereka membahas rencana perubahan arah sekitar 15 derajat pembangunan Bandara Bukit Malintang. ”Dengan adanya perubahan arah sekitar 15 derajat ini disimpulkan nantinya pembangunan bandara dapat meminimalisir biaya pembangunan dan dapat memperpanjang landasan pacu atau runway mencapai 3.000 meter,” ungkapnya. Dengan adanya pertemuan ini, Dahlan mengaku optimistis pembangunan Bandara Bukit Malintang akan segera terwujud. Hadirnya bandara tersebut nantinya menurut dia akan sangat besar pengaruhnya bagi kemajuan daerahnya. Investor akan semakin tertarik menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Madina. Ia juga yakin kehadiran bandara itu

foto|ist

Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution didampingi Kadis Perhubungan Madina Hendra Edisaputra saat berbincang dengan sejumlah petinggi Kemenhub di Jakarta, Jumat (4/10).

nantinya akan dapat menunjang terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Madina yang didukung penuh oleh Kemenko Perekonomian. "Dengan dibangunnya bandara ini, nantinya akan jelas terlihat perkembangan pembangunan di Kabupaten Madina, khususnya di bidang tranportasi. Akan banyak orang yang memanfaatkan bandara tersebut apabila sudah terwujud, terkhusus bagi putra daerah Madina yang ada di perantauan," ucapnya. Hendra Edisaputra menambahkan, dengan adanya undangan Kementerian Perhubungan ini, maka bisa dipastikan pembangunan Bandara Bukit Malintang akan berlanjut. Namun, dengan adanya perubahan arah sesuai dengan hasil kroscek lapangan dari Kementerian Perhubungan, maka bisa dipastikan, Pemerintah akan kembali menambah lahan untuk landasan pacu Bandara. Setelah pertemuan ini, kemungkinan pada hari Rabu atau Kamis pekan depan tim dari Kemenhub dakan datang ke Madina untuk melakukan survei lokasi sekaligus menggelar ekspos kepada pemerintah daerah tentang perubahan arah dan perpanjangan runway serta membicarakan memorandum of understanding (MoU) pembangunan

Bandara Bukit Malintang. "Dengan adanya penambahan lahan untuk landasan pacu, saya yakin apa yang diharapkan Pak Bupati selama ini akan kesampaian yakni Bandara Bukit Malintang bisa juga dilandasi pesawat Boeing," ungkapnya. Rencana pemerintah pusat melalui Kemenhub membangun Bandara Bukit Malintang di Kabupaten Madina sebelumnya telah dipresentasekan oleh Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Mohammad Praminohadi Sukarno, di Jakarta, pada Senin (22/7). Saat itu di hadapan Ketua Komisi D DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan dan Anggota Burhanuddin Siregar serta Kepala Dinas Perhubungan Madina disampaikan bahwa sesudah serangkaian proses ditempuh sejak 2017, pembangunan Bandara Bukit Malintang akan segera dimulai diawali dengan dilakukannya clearing grabing galian timbunan. Clearing grabing berbiaya Rp20 miliar yang bersumber dari APBN itu sekaligus menandakan bahwa penetapan lokasi Bandara Bukit Malintang berikut master plan-nya sudah rampung. Sutrisno menyatakan rangkaian progres pembangunan bandara yang telah terlaksana

adalah diterbitkannya Surat Izin Prinsip Penetapan Lokasi berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: AU.5733/DBU1591/ VIII/2009 tanggal 18 Agustus 2009. Kemudian, diakomodisinya rencana Bandar Udara Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 69 Tahun 2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional. Berikutnya, terbitnya Surat Bupati Mandailing Natal Nomor: 553/2668/DISHUB/ 2017 tanggal 12 Oktober 2017 perihal Permohonan Usulan Penetapan Lokasi Bandar Udara Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal. Disusul keluarnya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: 1278 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Bukit Malintang di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Terhadap progres pembangunan Bandara Bukit Malintang itu, DPRD Sumut, kata Sutrisno, menyambut baik. "Percepatan pembangunan bandara ini juga berkaitan dengan kesiapan infrastruktur menyongsong pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara," tegas Sutrisno yang juga inisiator pembentukan Provinsi Sumteng. (JBL/MBD)

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090


Sabtu

harian andalas | Hal.

5 Oktober 2019

8

Sambangi Markas Newcastle

MU Hanya Bisa Imbang MANCHESTER United (MU) menyambangi kandang Newcastle United di Liga Inggris pekan ini. The Red Devils mempunyai kesempatan besar menyudahi puasa kemenangan tandang. Duel keduanya berlangsung di St James Park, Minggu (6/10). Sebuah prediksi dibuat Mark Lawrenson mengenai laga Newcastle vs Manchester United di akhir pekan nanti. Lawrenson menilai bahwa Setan Merah tidak akan mampu meraih poin penuh di markas The Magpies nanti. Manchester United akan kembali melakoni laga tandang sebelum jeda internasional. Mereka akan menyambangi St James Park, yang merupakan markas dari Newcastle. Sejauh ini United memang tengah berada dalam tren yang kurang baik. Mereka kesulitan meraih kemenangan, di mana mereka juga gagal mencetak lebih dari satu gol di setiap pertandingan yang mereka mainkan (kecuali laga perdana EPL vs Chelsea). Lawrenson percaya bahwa United bakal kesulitan bermain di markas Newcastle nanti. "Manchester United terlihat ngos-ngosan saat mereka menahan imbang Arsenal di hari Senin kemarin," ujar Lawrenson. Lawrenson percaya bahwa United bakal kesulitan untuk mendominasi pertandingan sehingga mereka bakal kehilangan poin di akhir pekan nanti. "Kita bisa lihat bahwa mereka tidak cukup bagus untuk bisa mengontrol jalannya sebuah pertandingan. Saya memahami mengapa Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa butuh waktu untuk memperbaiki performa timnya. Meski ia memiliki rencana jangka panjang, mereka juga tidak bisa terusterusan seperti ini dan mereka harus kembali memenangkan pertandingan," katanya. Lawrenson juga melihat Newcastle yang tengah kesulitan beberapa pekan ter-

akhir akan mencoba untuk bangkit dan menjadikan United tumbal kebangkitan mereka. "Newcastle mengibarkan bendera putih saat menghadapi Leicester minggu lalu. Mereka benar-benar kalah segalanya di babak kedua dan saya yakin Steve Bruce akan memarahi para pemainnya atas performa mereka itu. Saya yakin bahwa mereka akan memberikan reaksi atas kekalahan itu. Saya juga meyakini bahwa sejumlah fans Newcastle akan kembali mendukung tim mereka di laga ini. Saya rasa laga ini akan berakhir dengan skor imbang." ia menandaskan. Sementara itu, MU sedang kurang sip di laga tandang. Mereka sudah tujuh laga di Premier League tak penah menang dengan rincian tiga kali imbang dan empat kali menelan kekalahan. Sementara di semua ajang, Paul Pogba cs sudah tak menang dalam 10 kali lawatan. Apalagi, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, gelandang Paul Pogba kemungkinan belum pulih dari cedera untuk pertandingan tandang akhir pekan melawan Newcastle pada Liga Premier Inggris, Gelandang berusia 26 tahun tersebut tidak dibawa saat Manchester ditahan imbang tanpa gol pada Jumat melawan AZ Alkmaar setelah bermain meski cedera ketika menghadapi Rochdale dan Arsenal. United juga masih harus bermain tanpa Anthony Martial dan Luke Shaw sejak kekalahan di kandang pada Agustus oleh Crystal Palace karena cedera. Solskjaer mengatakan bahwa ia tidak mungkin membawa pemain United yang cedera ke St James 'Park pada Minggu sebelum kedatangan Liverpool setelah jeda internasional. Ditanya apakah pemainpemain yang cedera sudah pulih untuk pertandingan Minggu, Solskjaer berkata: "Mungkin tidak," katanya, Jumat (4/10). (DTC/ANT/BN)

MISI BALAS DENDAM Peringkat 11 Burnley akan menjamu peringkat 15 Everton di Turf Moor pada pekan ke-8 Premier League 2019/20, Sabtu (5/ 10). Pertandingan ini akan ditayangkan di TVRI, dengan kick-off pukul 21:00 WIB. Burnley tak terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya di Premier League. Sebaliknya, Everton selalu kalah dalam tiga laga terakhir mereka di kompetisi ini.

Barcelona Tantang Sevilla

Berebut Puncak Klasemen

BARCELONA baru saja menang 2-1 atas Inter Milan di Liga Champions, Kamis (3/10) dinihari WIB. Kemenangan itu menjadi modal berharga saat harus menjamu Sevilla di Camp Nou dalam lanjutan Liga Spanyol, Senin (7/ 10) dinihari WIB. Kemenangan dibutuhkan Barcelona demi mengejar ketinggalan dari rival abadinya, Real

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Burnley (4-4-2): Pope; Pieters, Mee,Tarkowski, Lowton; McNeil,Westwood, Hendrick, Gudmundsson;Wood, Barnes. Manajer: Sean Dyche. Info skuat: Drinkwater (cedera), Cork (meragukan). Everton (4-2-3-1): Pickford; Digne, Holgate, Keane, Coleman; Delph, Schneiderlin; Iwobi, Sigurdsson, Richarlison; Calvert-Lewin. Manajer: Marco Silva. Info skuat: Gbamin (cedera), Andre Gomes (meragukan),Walcott (meragukan). Dalam tiga pertandingan terakhirnya di liga, Burnley imbang 1-1 melawan tuan rumah Brighton, menang 2-0 menjamu Norwich, dan imbang 2-2 melawan tuan rumah Aston Villa.

Sementara itu, Everton berturutturut ditekuk Bournemouth 1-3, Sheffield United 0-2, dan Manchester City 1-3. Dua kekalahan terakhir, lawan Sheffield dan City, bahkan ditelan Everton di

Madrid. Lionel Messi dan kawankawan untuk saat ini berada di peringkat keempat dengan 13 poin (4 menang, 1 imbang, 2 kalah). Sementara, Real Madrid nyaman di puncak klasemen dengan 15 poin. Pasukan Zinedine Zidane juga belum tersentuh kekalahan usai mengemas 4 kemenangan dan 3 hasil imbang. Real Madrid pun berpeluang menjauh dari Barcelona andai bisa menang atas Granada, Sabtu (5/10) di Santiago Bernabeu. Namun untuk meraihnya, Toni Kroos dan kawankawan harus bekerja keras. Pasalnya, performa Real Mad-

rid akhir-akhir ini pun belum menggembirakan. Real Madrid baru saja ditahan imbang Club Brugge 2-2 di Liga Champions, meski laga itu dilakukan di markas mereka sendiri. Di sisi lain, Granada juga tengah menikmati bulan madu usai berhasil duduk di peringkat kedua. Dari tujuh pertandingan, skuat ramuan Diego Martinez itu meraih 4 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Laga keduanya menjanjikan gelontoran gol. Hal ini tidak lepas dari karakteristik kedua tim yang hampir mirip. Barcelona dan Sevilla merupakan dua tim yang

kandang sendiri. Everton tentu ingin segera keluar dari periode negatif mereka. Namun, itu tidak bakal mudah. Pasalnya, Burnley bertekad meneruskan tren positifnya, terlebih lagi mereka akan main kandang. Musim lalu, di tempat ini, Burnley dipermak Everton 15. The Clarets siap membalasnya. Burnley selalu mencetak 2 gol dalam 2 laga terakhirnya di Premier League. Selalu tercipta minimal 3 gol dalam 4 laga kandang terakhir Burnley melawan Everton di Premier League. Everton selalu kebobolan minimal 2 gol dalam 5 laga terakhirnya di Premier League. (BN) gemar mencetak gol. Kedua tim tersebut samasama sedang memperebutkan puncak klasemen, dan juga masih mencari bentuk permainan terbaik setelah menjalani awal musim yang kurang meyakinkan. Barcelona sempat memperoleh hasil kontras kala bermain laga tandang dan kandang di LaLiga. Tim berjuluk El Barca mampu meraih tiga kemenangan beruntun di laga kandang tetapi justru kesulitan saat bermain tandang. Siklus tersebut terputus saat La Blaugrana menang 2-0 atas Getafe pekan lalu. (LIP6/BOLA/ BN/YN)

Kecelakaan Parah di Sesi Latihan Marquez Siap Turun Giampaolo Tegaskan Tidak Akan Mundur PELATIH AC Milan Marco Giampaolo mengakui bahwa dia adalah tumbuh dewasa sebagai penggemar Inter tetapi menegaskan "Saya bukan kuda Trojan" dan bahwa dia 'tidak akan pernah' meninggalkan Milan atas kemauannya sendiri. Giampaolo berada di bawah tekanan besar menuju pertandingan Milan melawan Genoa pada hari Sabtu, mantan bos Sampdoria itu telah menerima empat kekalahan dalam enam pertandingan pertamanya di pucuk pimpinan. “Kami sedang berusaha untuk berbuat lebih baik. Kami sudah bekerja sejak jam 8 pagi ini,”katanya. “Anda mengatakan saya banyak bekerja tetapi punya hasil buruk? Kami akan menemukan solusinya. Mengundurkan diri? Tidak pernah! Meninggalkan berarti menyerah dan kami tidak pernah menyerah. Saya bilang saya mendukung Inter sampai saya berusia 10 tahun, tapi saya bukan kuda Trojan," tegas Giampaolo. Tujuan kami, lanjutnya, selalu maksimal, kami selalu berpikir untuk melakukan yang terbaik. "Milan berada di atas kepentingan individu," tukasnya. Krzysztof Piatek mencetak 30 gol untuk Genoa

dan Rososneri musim lalu tetapi hanya berhasil cetak dua gol setelah enam pertandingan kali ini. “Mereka yang tahu cara membuat skor tidak akan lupa bagaimana melakukannya. Itu terjadi, selalu ada jalan baik dan jalan yang buruk,” ujarnya. (BEIN) Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, mengaku takkan meninggalkan klubnya saat ini meski pernah mengidolai rival sekota Rossoneri julukan Milan yakni Inter Milan. Juru taktik berusia 52 tahun itu juga takkan meninggalkan Milan, meski tim yang kini ditanganinya itu mendapat hasil minor di awal Liga Italia 2019-2020. Giampaolo yang mengaku sebagai fans Inter hingga usia 10 tahun itu belum mampu mendongkrak prestasi Milan. Hingga Liga Italia 2019-2020 memasuki pekan keenam, Rafael Leao dan kawankawan tertahan di posisi 16 dengan koleksi enam angka. Bahkan pada tiga laga Liga Italia terkini, Milan selalu kalah. Tepatnya Milan tumbang 0-2 dari Inter, Torino (1-2) dan Fiorentina (1-3). Akibat serangkaian hasil buruk di atas, posisi Giampaolo sebagai pelatih Milan disebut-sebut dalam posisi bahaya. (BEIN/OKZ)

MARC Marquez dinyatakan fit untuk mengikuti balapan Grand Prix Thailand setelah mengalami kecelakaan parah di sesi latihan FP1, Jumat pagi. Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig menyatakan jika Marquez telah menjalani pemindaian MRI namun tidak didapati cedera serius. "Dia akan turun dan mencoba lanjut besok. Kami beruntung hari ini," kata Puig. Rekaman dari kamera helm yang dilansir MotoGP memperlihatkan jika pebalap berusia 26 tahun itu tersentak ketika melaju di tikungan. Setelah terjatuh, Marquez terlihat membungkuk kesakitan di atas gravel sebelum dilarikan ke rumah sakit Buriram untuk pemeriksaan. Marquez kini unggul 98 poin dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati) di klasemen pebalap dengan lima balapan tersisa. Dia berpeluang untuk mengunci gelar juara MotoGP ke enam kalinya di Thailand akhir pekan nanti. Marc Marquez ungkap lima detik mengerikan saat mengalami kecelakaan di latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Thailand 2019 di Sirkuit Internasional Buriram, Jumat (4/10). Marquez sempat dibawa ke rumah sakit di Buriram setelah mengalami kecelakaan di tikungan tujuh. Ketika meluncur ke kanan, Marquez kesulitan mengendalikan motor RC213V yang ditungganginya. The Baby Alien lalu terpental dan

terseret ke sisi kiri hingga keluar lintasan. "Saya merasa aneh mengalami kecelakaan pagi hari ini (Jumat). Alasan kenapa saya sempat terkapar selama lima detik karena saya tidak bisa bernapas. Itu hanya lima detik, tapi rasanya seperti 25 detik bagi saya. Itu merupakan kecelakaan yang luar biasa (mengerikan). Saya memerlukan waktu, tahap demi tahap dan semakin membaik," kata Marquez dalam konferensi pers tim Honda, usai FP2. Kepanikan sempat melanda tim Honda usai Marquez mengalami kecelakaan. Pasalnya, motor yang ditunggangi The Baby Alien mengalami kerusakan parah. Salah seorang fotografer dari Inggris, Christopher Reeve bahkan sempat

menerangkan, baru kali pertama sejak 30 tahun terakhir tim Honda menutupi motor yang mengalami kecelakaan agar tidak dilihat pihak luar. Kondisi itu terjadi, menurut pengakuan pria paruh baya itu, apabila kecelakaan sangat parah dan pebalap mengalami cedera amat serius. Meski demikian, Marquez menyatakan kondisinya baikbaik saja dan optimistis bisa meraih hasil bagus di MotoGP Thailand 2019. The Baby Alien kemudian menjelaskan alasan sempat dibawa ke rumah sakit. "Di pusat medis saya sudah merasa baik-baik saja, tetapi dokter mencoba melakukan penanganan sebaik mungkin. Kemudian mereka ingin melakukan pemindaian segala sesuatunya (tulang), dan

benar saya ke rumah sakit." "Namun, hal terpenting adalah saya baik-baik saja. Saya sempat merasakan sakit di semua badan. tapi yang paling parah saya sempat tak bisa bernapas. Intinya, kecelakaan itu bukan karena masalah teknis [di sepeda motor], tapi karena murni kesalahan saya," ucap Marquez. Di FP2, Marquez harus puas berada di posisi keenam. Dia pun mengatakan masih mengalami rasa sakit akibat kecelakaan di FP1. "Bagian yang paling sakit ada di punggung saya. Ketika saya mencoba bernapas, rasanya sakit sekali (sesaat usai kecelakaan)." "Di lap pertama FP, saya merasakan sesuatu [sakit], tapi saya harus tetap konsentrasi dan semua baik-baik saja," ungkap Marquez. (ANT/CNN)


OLAHRAGA

Sabtu 5 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

9

Lima Pebalap Astra Honda

Siap Bersaing di ATC Buriram andalas/hamdan rangkuti

Dandim 0208 didampingi Bupati Asahan menyerahkan trophy bergilir kepada panitia turnamen.

Meriahkan HUT ke 74 TNI

Kodim 0208 Asahan Gelar Futsal Kisaran-andalas Komando Distrik Militer (KODIM) 0208 Asahan, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 TNI, menggelar turnamen Futsal Pelajar memperebutkan Trophy bergilir Dandim 0208 Asahan bertempat di Gedung Serba Guna Kisaran, Selasa (1/10) petang. Turnamen ini diikuti 52 tim berasal dari Kab. Asahan, Batubara, Tanjung Balai dan Medan. Pembukaan turnamen dihadiri Bupati Asahan Surya Bsc, Forkopimda Asahan, OPD, Ketua KONI Kab. Asahan serta ratusan peserta dan undangan. Dandim 0208 Asahan Letkol Sri Marantika Beruh S.Sos mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan kegiatan ini. Selanjutnya Dandim 0208 Asahan mengajak seluruh peserta yang mengikuti turnamen untuk

menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan. "Junjung sportivitas dalam pertandingan, semoga dengan tekat kuat dan system pembinaan yang terpadu serta bimbingan Allah SWT kita dapat terus berkarya dan berpartisipasi dalam membangun bangsa dan negara,” ujar Dandim. Sementara Bupati Asahan Surya Bsc dalam kesempatan tersebut sebelum membuka turnamen berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana dalam melahirkan bibit-bibit pemain futsal yang handal di Kab. Asahan secara umum. "Saya mengharapkan agar olahraga menjadi arena mengasah bakat-bakat muda dalam menyalurkan kreatifitas sekaligus mengarahkan semangat jiwa muda untuk bangkit berolahraga mewujudkan Asahan yang sehat,” pungkasnya. (FAS)

Medan-andalas Lima pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) siap bersaing di ajang balap Asia Talent Cup (ATC) 2019 yang akan dihelat pada akhir pekan ini bersamaan dengan ajang balap dunia MotoGP di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (6/10). Memasuki putaran ke-4 ajang balap ATC 2019, pebalap asal Indonesia Afridza Munandar berhasil mengantongi 97 poin dan menduduki posisi kedua hasil klasemen sementara, sedangkan Adenanta Putra dengan perolehan 83 poin tepat berada di posisi ketiga klasemen sementara. Pebalap binaan Honda lainnya yaitu Herjun Atna Firdaus, Abdul Gofar Mutaqim, dan Hildan Kusuma masing-masing berada pada posisi 8, 10 dan 12 hasil klasemen sementara. Pada seri sebelumnya Afridza berhasil memenangkan podium tertinggi ditemani Adenanta di podium kedua pada putaran ke-3 ATC 2019 yang dihelat di Sepang Inter-

national Circuit (16/6). Menghadapi balapan pada akhir pekan ini, kelima pebalap Astra Honda ini telah melakukan berbagai persiapan baik dari segi fisik dan juga mental. Berbekal pengalaman menjajal Chang International Circuit, Buriram pada seri kedua ATC, mereka yakin akan mampu kembali mempersembahkan podium. Afridza, Adenanta, Herjun, Gofar, dan Hildan merupakan lima pebalap muda hasil pembinaan balap di Astra Honda Racing School yang telah berdiri sejak 2010. Kelima pebalap Indonesia ini akan berlaga menggunakan Honda NSF250R. Motor yang memiliki karakter sama dengan yang digunakan di kelas Moto3 Grand Prix. ATC 2019 merupakan ajang balap yang diperuntukkan bagi pebalap muda berbakat di Asia dan Oceania, diselanggarakan oleh Dorna yang juga merupakan promoter balap Kejuaraan Dunia MotoGP, ATC 2019 terdiri dari 6 putaran, dimana setiap putaran dihelat sebanyak dua kali balapan. Ajang balap ini diikuti oleh 19 pebalap muda dari berbagai negara di Asia yaitu Indonesia, Malaysia, Jepang, Thailand, Australia, dan Turki. Putaran keempat

race pertama akan diselenggarakan pada hari Sabtu (5/ 10) dan race kedua pada hari Minggu (6/10) sebanyak 16 laps. Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pengalaman bertanding pada putaran sebe-

lumnya diyakini akan menjadi bekal bagi para pebalap untuk mempersiapkan strategi jitu dalam menghadapi kompetisi ini. Dengan kerja keras, persiapan yang matang, dan doa dari para pecinta balap tanah air, maka pihaknya meyakini mimpi para pebalap AHRT untuk memberikan kebanggaan pada bangsa akan dapat terwujud. (SIONG)

POSISI KETIGA KETIGA-Adenanta Putra dengan perolehan 83 poin tepat berada di posisi ketiga klasemen sementara.

Pendaftaran Ditutup

10 Bakal Calon Ketua Umum PSSI

Indonesia Masters

Siti/Ribka ke Semifinal Jakarta-andalas Pasangan ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/ Ribka Sugiarto mengaku akan lebih mempersiapkan diri menjelang laga semifinal Indonesia Masters 2019 di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur. Di babak semifinal yang akan dilaksanakan pada Sabtu (5/10), Siti/Ribka akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida. "Kami akan mempersiapkan diri lagi untuk pertandingan semifinal. Besok kami akan bermain lebih santai saja. Kami tidak mau memikirkan menang atau kalah," kata Ribka, Jumat (4/10). Siti/Ribka dan Matsuyama/ Shida tercatat sama sekali belum pernah bertemu di lapangan. Pertemuannya di Indonesia Masters 2019 itu akan menjadi kali pertama. "Meskipun kami bisa lolos ke babak semifinal, kami belum puas dengan hasil itu. Makanya, kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi untuk pertandingan besok," ujar Siti. Sebelum melangkah ke semifinal, di babak perempat final yang berlangsung pada Jumat (4/10), Siti/ Ribka berhasil menyingkirkan unggulan kedua asal China Li Wen Mei/Zheng Yu dalam dua gim dengan skor 21-13, 21-17. Berkaitan dengan laga tersebut, Siti pun mengaku sangat bersyukur sekaligus tidak menyangka dapat menumbangkan pasangan ganda putri rangking 12 dunia tersebut. "Saya tidak menyangka bisa menang. Itu karena porsi latihan kami sudah lebih banyak dari sebelumnya, dan sekarang latihannya bareng senior-senior, jadi lebih yakin bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi," tutur Siti. Selain Siti/Ribka, wakil ganda putri lainnya yakni Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga menyusul ke semifinal usai menumbangkan unggulan kedelapan asal China Chen Xiao Fei/ Zhou Chao Min dalam dua gim dengan skor 22-20, 22-20. Di laga semifinal turnamen bulu tangkis level Super 100 itu, Della/Rizki akan bertemu dengan unggulan ketujuh asal China Huang Jia/Zhang Shu Xian. Taufik Hidayat Prihatin Legenda bulu tangkis Indone-

sia Taufik Hidayat memprihatinkan terjadinya penurunan prestasi di sektor putra dalam beberapa terakhir atau merosot tajam jika dibandingkan saat era kejayaannya sebagai atlet. Taufik yang diwawancarai seusai mengisi kegiatan pertandingan eksebisi Kapolda Sumsel di GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat, mengatakan dibutuhkan upaya keras untuk mengembalikan kejayaan Indonesia di kancah internasional terutama di sektor tunggal putra. Menurutnya, keberhasilan terbaik saat ini yang hanya meraih meraih emas pada Asian Games 2018 di Jakarta atas nama Jonatan Christie setelah mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, 21-18, 20-22, 21-15) harus menjadi perhatian semua pihak. “Setelah itu, praktis tidak ada lagi hingga kini,” kata dia. Taufik yang telah pensiun sejak 2013 ini berharap, Indonesia kembali mengulang kejayaannya ketika dirinya mempersembahkan medali emas pada Olimpiade di Athena tahun 2004 silam. Menurutnya, beberapa hal harus dibenahi untuk menonjolkan kembali pebulu tangkis putra Indonesia, diantaranya penggantian pelatih, baik pelatih fisik maupun pelatih teknik. “Tinggal lagi berani tidak pengurusnya,” kata dia. Taufik ke Palembang untuk mengikuti pertandingan ekshibisi ganda berpasangan dengan Wali Kota Palembang H Harnojoyo. Pasangan ini berhadapan dengan Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial berpasangan dengan Hariyanto Arbi. Taufik Hidayat merupakan satu dari sekian banyak atlet bulu tangkis Indonesia yang mencapai puncak prestasinya. Ia merupakan peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Kemudian, pada 2005 ia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut. (ANT)

Jakarta-andalas Pendaftaran bakal calon ketua umum, waketum dan anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI periode 2019-2023 resmi ditutup. Total, sebanyak 10 nama mendaftarkan diri. Komite Pemilihan PSSI menutup pendaftaran itu pada Kamis (3/10) pukul 23.59 WIB. Hingga batas waktu itu, Komite Pemilihan menerima sepuluh pendaftar, yakni Arif Putra Wicaksono, Alvin Hinelo, Vijaya Fitriyasa, Bernhard Limbong, Fary Djemy Francis, Mochamad Iriawan, Rahim Soekasah, Sarman, Yesayas Oktovianus dan La Nyalla Mattalitti. Ketua KP, Syarif Bastaman, menjelaskan sepuluh bakal calon PSSI tersebut sebagian mencalonkan diri, sebagian lain dicalonkan oleh pemilik suara. "Sudah resiprokal. Ada yang mencalonkan dan yang dicalonkan sudah menyatakan bersedia. Juga sudah melakukan pengisian formulir integritas, tidak pernah terlibat termasuk dalam tindakan-tindakan di wilayah Komdis PSSI," kata Syarif kepada pewarta di Kantor PSSI, Jumat (4/10). Sementara itu, sebanyak 20 nama mendaftar sebagai wakil ketua umum. Selain itu, 90

nama menjadi bakal calon anggota Komite Eksekutif. Mereka memperebutkan dua kursi wakil ketua dan 12 tempat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI. "Tahap selanjutnya, dokumen akan diserahkan ke Komdis untuk pengecekan. Itu menentukan posisi akhir. Kami juga masih akan menyelesaikan soal berkas, karena ada bagian kecil yang kurang seperti SKCK, surat pengadilan. Surat dukungan dan kesediaan sudah lengkap," dia menambahkan. Setelah pendaftaran ditutup,

bakal calon memiliki waktu untuk melengkapi kekurangan dokumen, yakni mulai 30 September hingga 6 Oktober. Bakal calon diberi waktu melengkapi dokumen pada 1-8 Oktober. Tahap berikutnya, Komite Pemilihan menyampaikan kandidat sementara pada 9-13 Oktober. Kemudian, waktu banding yang ditetapkan 10-16 Oktober sebelum hasil diumumkan pada 18 Oktober. Sementara itu, Kongres Pemilihan PSSI akan digelar 2 November. Ketua Komite Pemilihan (KP) Syarif Bastaman juga

menyebut bahwa jabatan ketua umum, wakil ketua umum hingga anggota komite eksekutif (Exco) PSSI ramai peminat. Hal itu terlihat dari total 121 orang yang menjadi bakal calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI sampai pendaftaran ditutup. “Para pendaftar datang dari latar belakang yang berbeda, mulai dari sepak bola sampai politisi,” ujar dia. Padahal, sampai Rabu (2/ 10), baru ada 65 orang yang menjadi bakal calon pengisi kursi Komite Eksekutif PSSI. Artinya, sebanyak 56 orang memasukkan pendaftaran di hari terakhir, Kamis (3/10). Menurut Syarif, dari total 121 orang tersebut, ada 10 nama bakal calon ketua umum, 20 bakal calon wakil ketua umum dan 91 bakal calon anggota Exco. Setelah penutupan pendaftaran, KP menyerahkan berkas ke Komite Disiplin PSSI untuk selanjutnya dilakukan pengecekan apakah bakal calon pernah terlibat kasus pelanggaran sepak bola atau tidak. Bakal calon juga diberikan kesempatan untuk melengkapi kekurangan berkas sekunder seperti SKCK dari kepolisian dan surat dari pengadilan. (DTC/ANT)

Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Bali Jakarta-andalas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 tim nasional Indonesia versus Vietnam pada Selasa (15/10) digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. “Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memenuhi permohonan PSSI untuk menggelar pertandingan di Bali. Tentu kami berharap dukungan suporter Indonesia yang berada di luar Jakarta untuk mendukung langsung,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dalam laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat. Menurut Ratu Tisha, alasan pemindahan stadion dari rencana awal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, adalah karena situasi ibu kota Indonesia yang kurang kondusif menyusul banyaknya unjuk rasa dalam beberapa hari terakhir. “Kami langsung bersurat ke AFC terkait hal itu dan mereka setuju. Perwakilan AFF sudah datang langsung untuk menginspeksi stadion,” kata dia. Timnas sendiri saat ini tengah berada di Uni Emirat Arab untuk menghadapi tuan rumah Kamis pekan depan dalam pertandingan Grup G

Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat ini, Indonesia menempati posisi terakhir Grup G dengan nol poin dari dua laga. Indonesia takluk dari Malaysia 2-3 dan Thailand 03 pada dua laga pertamanya di Grup G yang semuanya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pimpinan klasemen Grup G masih digenggam Thailand dengan empat poin dari dua pertandingan, disusul berturut-turut Uni Emirat Arab, Malaysia dan Vietnam. Senada, Deputi Sekjen Bidang Pengembangan Bisnis PSSI, Marsal Masita, memastikan laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 15 Oktober mendatang.

Marsal mengungkapkan faktor keamanan jadi satusatunya alasan dipindahnya venue pertandingan. Jika mengacu rencana awal, laga keempat skuat Garuda di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. "Karena tanggal 15 Oktober itu masih periode pelantikan Presiden jadi kami tidak mendapatkan izin. Kami tidak mau memaksakan sehingga kami cari tempat lain yang memungkinkan tapi tidak asal pilih," kata Marsal. Ia mengaku banyak pertimbangan yang membuat PSSI memilih stadion kandang Bali United sebagai venue pertandingan. Salah satunya karena Stadion Wayan Dipta pernah dipakai Bali United saat tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala

AFC pada 2018. "Pertama, pasti kami pilih tempat yang sudah diverifikasi AFC karena ini event FIFA. Jadi dari infrastruktur dan semuanya harus memenuhi standar. Jadi lebih baik kami ke tempat yang memang sudah terverifikasi." "Secara keamanan Bali kami anggap lebih aman. Sebab izin keamanan juga tidak mudah kami dapatkan di masa periode pelantikan Presiden ini. Keamanan negara ini memang sedang tidak siaga 1, tapi polisi sedang sibuk jadi kami harus cari tempat yang aman," ucap Marsal. Dari kapasitas sekitar 22 ribu penonton Stadion Kapten I Wayan Dipta, PSSI disebut Marsal tidak akan mengeluarkan jumlah tiket sesuai daya tampung stadion. Marsal menjelaskan jumlah penonton bakal disesuaikan dengan yang dianjurkan pihak kepolisian sebagai pemberi izin. "Stadion Wayan Dipta tidak akan dibuka penuh untuk penonton. Jumlahnya masih kami hitung, tapi pasti kami harus mengikuti maunya keamanan untuk penjualan tiket. Untuk pertandingan lawan Vietnam, kami tidak memikirkan sisi komersial tapi yang penting pertandingannya jalan," ujar Marsal. (ANT/CNN)


ACEH

Sabtu 5 Oktober 2019

18 Pejabat Pidie Bersaing Perebutkan 6 Kursi Empuk Sigli-andalas Tim Panitia Seleksi Jabatan Pratama Tinggi (Pansel-JPT) akhirnya menetapkan dan mengumumkan 18 peserta yang lulus masuk tiga besar jajaran pejabat pratama tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie lewat seleksi ketat. Kini ke18 pejabat itu akan bersaing memperebutkan 6 kursi empuk jabatan setingkat eselon II. Ke-18 nama yang lolos tiga besar tersebut dinyatakan telah lulus administrasi, kompetensi, dan wawancara, sebut Ketua Tim Pansel-JPT Prof Dr Samsul Rizal MA kepada wartawan, Jumat (4/ 10) pagi. Selanjutnya, kata Samsul, ke-18 nama tersebut akan dikirim ke Bupati Pidie Roni Ahmad. Dalam hal ini, Bupati yang berhak memutuskan dan menetapkan siapa-siapa dari ke-18 nama tersebut yang akan diberi amanah mengemban enam jabatan pratama tinggi tersebut. Enam JPT yang dilelang antara lain Asisten II Setdakab; Kepala Dinas Lingkungan Hidup; Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; Direktur Rumah Sakit Umum

Daerah Tgk Chiek Ditiro Sigli, Sekretaris Dewan DPRK Pidie; dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan. Sementara itu informasi yang diperoleh wartawan, dari 18 nama yang diajukan ke Bupati Pidie, tiga nama diantaranya calon kuat untuk mengemban jabatan Asisten II Setdakab Pidie. Ketiga nama tersebut adalah Bukhari, Maimun, dan Saiful Ichwan. Tiga nama lainnya, masingmasing Hasballah, Sofyan, dan Syakya, disebut-sebut mengincar jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan. Untuk jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, juga ada tiga nama calon, yakni Safrizal, Neni Safriani, dan Nandar Putra. Sementara jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chiek Ditiro, nominasinya adalah Arika Husnayanti, Ikhsan, dan Muhammad Yasir. Untuk jabatan Sekretaris Dewan, juga ada tiga nama calon yaitu Ibrahim, Safarillah, dan Sayuti. Demikian juga untuk jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, hasil seleksi tercatat tiga calon berpeluang, yakni Hasanuddin, Muhammad Fadhil, dan Mulyadi Nurdin. (DHIAN)

andalas/mulyadi

Anggota DPRK Lhokseumawe Azhari saat berdialog dengan para siswa di SMKN 2 Lhokseumawe.

dukungan dan kerja sama dari dinas pendidikan dan stakeholder yang ada. “Saat ini saya juga sedang menggarap lahan observasi dan edukasi di Desa Ujong Blang. Nantinya siswa di Kota Lhokseumawe bisa mengunjungi karena di sana juga kita sediakan buku-buku,” ujarnya. Ia juga mengajak para pelajar meningkatkan melek membaca agar bisa melihat jendela kemajuan dunia. "Karena kunci dari kemajuan sebuah bangsa adalah seberapa pedulinya kalian terhadap dunia literasi," katanya kepada para siswa. (MUL)

10

Jalan Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah

Masyarakat Geureudong Pase Ancam Blokir Jalan Lhoksukon-andalas Masyarakat di Kecamatan Geureudong Pase melakukan aksi menanam bibit pohon kelapa di tengah badan Jalan Mbang-Punteuet atau Jalan Cot MataheMbang, kawasan Gampong Alue Awe, Jumat (4/10). Salah seorang perwakilan masyarakat Gampong Alue Awe, Azhari, mengancam akan menempuh cara-cara yang lebih ekstrem, seperti memblokir jalan apabila aksi warga menanam bibit pohon kelapa ini tidak segera direspon pemerintah. “Itu hanya permulaan saja. Kami akan menggalang massa yang lebih besar dan memblokir jalan, bila aspirasi kami ini tidak didengar oleh pemerintah," cetus Azhari. Aksi itu dilakukan lantaran masyarakat kesal jalan yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dengan Kota Lhokseumawe tersebut bertahuntahun dibiarkan rusak oleh pemerintah. Masyarakat sudah bosan dengan janji yang berulang kali disampaikan pemerintah untuk memperbaiki kerusakan ruas jalan tersebut. Namun nyatanya hingga kini janji itu tidak kunjung direalisasikan. "Ini aksi spontan masyarakat sebagai sindiran kepada pemerintah. Semoga mereka masih punya malu atas janjijanji yang pernah mereka ucapkan di hadapan rakyatnya,"

Kesbangpol Aceh:

Azhari Berharap Semua Deteksi Dini Sekolah Punya Pojok Baca Penting untuk Azhari mengharapkan seLhokseumawe-andalas Anggota Dewan Perwaki- mua sekolah punya pojok baca Mencegah lan Rakyat Kota (DPRK) untuk meningkatkan taraf Lhokseumawe dari Partai pendidikan di Kota LhokseuKonflik Aceh Azhari blusukan ke mawe lebih maju dan berSMK Negeri 2 Lhokseumawe kembang. Hal itu perlu dalam agenda "Sawue Sikula" untuk melihat kreativitas siswa dalam membuat pojok baca, Rabu (2/10). Kedatangan Azhari ke sekolah itu disambut Kepala Sekolah Husain bersama sejumlah guru. Dalam blusukannya itu Azhari juga berkunjung ke ruang kelas dan bersilaturahmi dengan siswa/i di sekolah tersebut. "Pojok baca merupakan sebuah gagasan dari siswa untuk menjadikan ruang kelas berpustaka dan ini sangat luar biasa untuk meningkatkan kesadaran membaca siswa,” kata Azhari.

harian andalas | Hal.

Sigli-andalas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Aceh Drs Mahdi Efendi mengatakan, pendeteksian dan penanganan dini secara serius berbagai isu berkembang di masyarakat sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang menjurus kekerasan yang berujung dapat menggoyahkan nasionalisme komponen masyarakat. "Deteksi dini sangat dibutuhkan. Berbagai perkembangan di lapangan patut menjadi catatan untuk upaya menangkal dan meredamnya sedini mungkin, sehingga tidak menimbulkan lunturnya rasa nasionalisme," sebut Mahdi Efendi di acara Bimtek Pelaporan Analisis Situasi Kondisi Daerah di Kabupaten Pidie, di Aula Kantor Kesbangpol Kabupaten Pidie,

kata Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kecamatan Geureudong Pase (Forkompas) Adly Jailani. Menurut Adly, aksi ini dilakukan karena masyarakat sudah tidak tahu harus mengadu ke mana lagi. Karena setiap usulan masyarakat yang diperjuangkan melalui Musrenbang, selalu raib di tengah jalan. Sementara saban hari masyarakat harus menghirup debu saat kemarau dan berkubang dengan lumpur saat musim penghujan. Belum lagi jarak tempuh antara Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Geureudong Pase dengan Rumah Sakit Daerah yang mencapai 25 kilometer, telah menempatkan ribuan nyawa masyarakat dalam kondisi terancam, karena butuh waktu yang sangat lama untuk mendapatkan rujukan jika sewaktu-waktu pasien Kamis (3/10) pagi. Kepada puluhan pejabat dari seluruh kantor Kesbangpol di Aceh yang menjadi peserta bimbingan teknis (Bimtek) tersebut, Mahdi Effendi berharap agar senantiasa proaktif mendeteksi berbagai isu berkembang di tengah-tengah masyarakat. Mahdi menyebutkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 61 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah, menegaskan bahwa kegiatan pemantauan, pelaporan, dan evaluasi perkembangan politik di daerah menjadi tanggung jawab kepala daerah yang dilaksanakan oleh lembaga terkait bersama dengan masyarakat. Melalui berbagai komponen masyarakat, baik tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta organisasi kemasyarakat dapat memberikan konstribusi dalam menghimpun berbagai masukan untuk membaca perlembangan dari situasi daerah. Tujuan Bimtek ini juga menjadi penguatan kemampuan aparatur Kesbangpol bersama dengan unsur Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkait lainnya dalam pelaporan

mengalami kegawatdaruratan. "Kini banyak juga para Aparatur Sipil Negara (ASN), umumnya tenaga pengajar yang hampir seluruhnya berasal dari luar Kecamatan Geureudong Pase mengeluh dan minta pindah, karena ratarata mereka sudah sering mengalami kecelakaan di jalan yang dipenuhi lubang tersebut, bahkan ada ASN yang sudah meninggal karena terjatuh di jalan. Tentu hal ini akan sangat berpengaruh kepada kualitas pendidikan di Kecamatan Geureudoong Pase," tambah Adly. Pihaknya berharap agar Pemerintah Aceh segera membenahi ruas jalan tersebut dari Keude Punteuet, Kota Lhokseumawe hingga ke Gampong Suka Damai, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara sepanjang kurang lebih 25 kilometer. Masyarakat juga berharap

agar segera dituntaskan pembangunan jalan alternatif ruas Alue Glem – Simpang Ubi – Pinto Karoe – Keude Mbang, sebagai jalur keluar masuk alat berat dan kendaraan dengan tonase tinggi, agar jalan strategis Mbang-Punteuet tidak cepat rusak setelah dibangun. Untuk diketahui, jalan ini terakhir dilakukan pengaspalan pada tahun 2012 lalu dengan sistem multy-years (tahun jamak). Itu pun baru dibangun setelah ribuan warga masyarakat Kecamatan Geureudong Pase berdemo sembari memblokir jalan tersebut. Aksi massa itu terjadi pada 20 Juli 2011, di perbatasan Kecamatan Geureudong PaseSyamtalira Bayu. Setelah hampir delapan tahun berlalu, kini kondisi jalan tersebut sudah hancur kembali dengan “lubang maut” terlihat menganga di mana-mana. (G/AJJN)

andalas/dhian anna asmara.

Kepala Kesbangpol Provinsi Aceh Mahdi Efendi ketika memberikan materi Penanganan Dini Situasi Daerah. dan evaluasi dini dan sensitifitas bagi seluruh elemen masyarakat. Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pidie Drs Zulfikar Yakhob dalam laporannya mengatakan, kegiatan Bintek satu hari ini menghadirkan narasumber antara lain dari Kesbangpol Aceh yang membahas

Peran Kesbangpol Dalam Deteksi Dini Permasalahan dan Potensi Konflik di Aceh; Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional mengupas tentang Informasi Dalam Kewaspadaan Nasional; dan Kasubbid Kesbangpol Aceh menjelaskan Model Pelaporan Harian Sikonda. (DHIAN)

Wali Kota Lhokseumawe Serahkan Mobil Operasional untuk Dayah Mahasiswa Unimal jurusan teknik kimia mengikuti magang bersertifikat di PT Pupuk Iskandar Muda.

Mahasiswa Unimal Magang Bersertifikat di PT PIM Lhokseumawe-andalas Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) mendapatkan kesempatan mengikuti magang di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Program magang tersebut sebagai bagian dari Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang dicetuskan oleh Forum Human Capital Indoonesia (FHCI). Kepala UPT Bimbingan Karier dan Kewirausahaan Unimal Dr Sulaiman, Rabu (2/ 10) mengatakan, mahasiswa yang mengikuti magang di PIM semuanya berasal dari jurusan teknik kimia. “Hal itu dikarenakan untuk pelaksanaan kali ini peluang yang ada hanya untuk mahasiswa yang berasal dari Jurusan Teknik Kimia,” katanya. Dirinya menyebutkan, pro-

gram magang ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani oleh Rektor Unimal dengan Pupuk Indonesia. Sebanyak sepuluh orang mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Unimal yang mengikuti magang diantaranya Dicky Adhana, Eri Priyana, Saiful Akmal, Auliadi, Rido Lumban Tobing, Ummah Pratiwi Berutu, Abdul Kadir Lingga, Halimah Tusaddiah Daullay, Juanita Adiandasari, dan Zahra Yasmin. “Mahasiswa yang mengikuti magang tersebut akan dievaluasi kinerjanya setiap bulan dan di akhir magang wajib melakukan presentasi di depan tim pendamping dari PT PIM untuk dinilai kelayakan mengikuti ujian kompetensi,” ujarnya. (MUL)

Lhokseumawe-andalas Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya menyerahkan mobil operasional kepada sepuluh pimpinan dayah yang ada di wilayahnya. Penyerahan secara simbolis mobil operasional jenis minibus tersebut berlangsung di Guest House Wali Kota Lhokseumawe, Kamis (3/10). “Pemberian mobil operasional untuk pimpinan dayah ini merupakan program lanjutan yang dijalankan Pemerintah Kota Lhokseumawe,” ungkapnya. Suaidi menyebutkan, sejak tahun 2014 program penyerahan mobil operasional bagi pimpinan dayah sudah berjalan, namun dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. Pemberian mobil operasional untuk pimpinan dayah bertujuan untuk mempermudah para pimpinan dayah dalam upaya syiar Islam dan mendidik ilmu agama bagi generasi bangsa. Pimpinan dayah penerima mobil operasional diantaranya Dayah Nurul Muhtadie AlAzziyah Gampong Meuria

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya foto bersama usai penyerahan mobil operasional kepada pimpinan dayah.

andalas/mulyadi

Paloh, Kecamatan Muara Satu. Kemudian Dayah Ihyaussunnah Gampong Jawa Baru, Kecamatan Banda Sakti. Selanjutnya Dayah Misbahudhdhulam Al-Aziziyah Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu. Dayah Raudhatul Fata Al-Aziziyaj Gampong Hagu Barat Laut,

Kecamatan Banda Sakti. Dayah Madinatuddiniyah Babul Huda Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu. Dayah Babul Huda Gampong Meunasah Alue, Kecamatan Muara Dua. Dayah Bustanussa'dah AlMunawiwarah Gampong Rayeuk Kareung, Kecamatan

Blang Mangat. Dayah Sudratul Muntaha Gampong Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu. Dayah Baitul Muntadin Gampong Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti. Dayah Miftahul Ulumi Gampong Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua. (MUL)


ACEH

Sabtu 5 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

11

BBPOM Banda Aceh:

Herbal "RD Pelangsing" Tidak Punya Izin Edar Meulaboh-andalas Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh, Provinsi Aceh, Zulkifli Apt menegaskan herbal pelangsing bermerek "RD Pelangsing" yang diamankan dari seorang warga di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara pada Kamis (3/10) siang bernilai mencapai Rp352,97 juta DVS inisial pemilik obat herbal tersebut tidak memiliki izin edar dari BBPOM. "Jumlah barang temuan yang sudah kita amankan ini bernilai jual tinggi, karena sangat banyak dibeli oleh konsumen," kata Zulkifli dikutip dari Antara, Kamis petang. Menurutnya, total obat herbal yang berhasil diamankan dari rumah pelaku tersebut sebanyak 1.713 botol, RD serbuk sorga dunia 61 pot, serta serbuk anti pelakor sebanyak 2 pot. Aneka produk tersebut didapatkan petugas setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan di rumah DVS, atas seizin terduga pelaku atau pemilik obat herbal.

Obat-obatan tersebut disimpan di sejumlah lokasi rumah yakni di dapur, di gudang penyimpanan di dalam rumah, laci ruang keluarga, serta di dalam gudang penyimpanan di samping rumah terduga. "Saat ini semua barang ini sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan," katanya menambahkan. Zulkifli mengakui penindakan yang dilakukan BBPOM Banda Aceh tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengaku resah dan mempertanyakan peredaran obat herbal pelangsing merek "RD Pelangsing" yang bebas dijual secara daring. Obat tersebut sampai saat ini juga masih belum diketahui kandungannya sehingga harus dilakukan uji laboratorium guna memastikan komposisi yang digunakan pelaku. "Pelaku juga masih dimintai keterangan terkait penjualan produk herbal diduga tanpa izin edar ini," pungkasnya. (G/ANT)

Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Gayo Lues

Petugas BBPOM Banda Aceh bersama petugas kepolisian dari Polda Aceh dan Polres Aceh Tenggara mengamankan ribuan botol produk kecantikan diduga ilegal di sebuah rumah di kawasan Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (3/10) siang.

Blangkejeren-andalas Angin puting beliung menerjang sejumlah desa di Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues, Jumat (4/10) petang. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Namun puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Dikutip dari Serambinews.com, belasan rumah yang rusak diterjang angin puting beliung tersebut berada di Desa Rema dan Desa Tampeng. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari warga dan perangkat Desa Rema empat unit rumah dan satu balai (rumah singgah) di perkuburan umum mengalami rusak

berat yakni milik Darma Aman Marda, Sabdin Aman Jum, dan Ismail Aman Johan. Sedangkan belasan rumah lainnya mengalami rusak ringan dan sedang. "Di Desa Rema rusak akibat angin puting beliung sekitar 15 unit rumah," sebut Penghulu Rema, Khalidin. Sementara di Desa Tampeng dilaporkan rumah yang mengalami rusak sedang dan ringan sebanyak 15 unit. "Jumlah rumah warga yang rusak di Kecamatan Kutapanjang akibat angin puting beliung tersebut sekitar 30 unit," sebut Khalidin mengutip data petugas polisi dari Kapolsek Kutapanjang. (SNC)


SUMATERA UTARA

Sabtu 5 Oktober 2019

Duduk di DPRD Langkat

andalas/dony syahputra

Ketua DPD Partai Perindo Langkat Thomas Saputra bersama tiga anggota DPRD Langkat terpilih.

"Ada tiga kader Partai Perindo duduk di DPRD Langkat. Kepada mereka sudah kita tekankan agar selalu mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan golongan dan pribadi," kata Thomas Saputra

kepada wartawan, Jumat (4/10), di kantor DPD Partai Perindo Langkat usai rapat konsolidasi menjelang pelantikan 50 anggota DPRD Langkat, yang dijadwalkan pada Senen 14 Oktober 2019. Thomas Saputra mengatakan, pihaknya akan selalu mengingatkan anggota DPRD terpilih dari Partai Perindo agar jangan pernah sekalipun menyakiti hati rakyat. Mereka harus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat di Dapil masing-masing. "Berbuatlah yang menguntungkan bagi masyarakat. Kita harus buktikan kalau Perindo mampu berbuat yang terbaik untuk rakyat," ujarnya. Lucky Saputra mewakili kader Perindo yang terpilih menjadi anggota DPRD Langkat, mengatakan, dirinya bersama

12

Paripurna DPRD Langkat

Perindo Minta Kadernya Utamakan Kepentingan Rakyat

Stabat-andalas Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Langkat Thomas Saputra meminta kepada tiga kader Partai Parindo yang terpilih menjadi anggota DPRD Langkat agar selalu mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan golongan dan pribadi.

harian andalas | Hal.

Kornel Sembiring dan Jenda Kita Tarigan bertekat akan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Langkat. "Walau kami pemula menjadi anggota DPRD Langkat, namun kami akan selalu belajar dan menerima masukan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat," kata Lucky yang baru saja dilantik sebagai bendahara umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Langkat. "Mohon bantuan saran dan masukan juga dari teman-teman media. Beri kami suport untuk melakukan pengawasan yang terbaik sebagai wakil rakyat. Kami juga siap dikritik apa bila kritikan itu nantinya untuk membangun dan menguntungkan masyarakat banyak," ujar Lucky.

Bupati Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi Stabat-andalas Bupati Langkat melalui Wakil Bupati (Wabup) H Syah Afandin menyampaikan jawaban atas pandangan umum DPRD Kabupaten Langkat terhadap Rancangan APBD Langkat TA 2020 dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Langkat di Stabat, Sabtu (28/9) lalu. Dari 7 Fraksi yang menyampaikan pandangan umum atas Ranperda APBD Langkat 2020, Fraksi Demokrat diwakili juru bicara H Agus Salim, Fraksi HNB Arifudin, Fraksi PDI-P Kirana Sitepu, Fraksi Gerinda Yusri Handoko, Fraksi BSPN Suharmin, Fraksi Golkar Munhansyar dan Fraksi Nasdem Syamsul Bahri. Menanggapi Pandangan umum Fraksi Demokrat mengenai anggaran yang ditetapkan dan dilaksanakan selama satu tahun apakah memberikan dampak bagi kesejateraan masyarakat, Wabup menjelaskan bahwa dalam R-APBD Langkat 2020 Pemkab Langkat memprioritaskan pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, infrastruktur, industrialisasi, kesempatan kerja, ketahanan pangan, air, lingkungan hidup dan kepariwisataan yang bertujuan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Langkat. Menanggapi Fraksi PDI-P mengenai pendapatan daerah pada R APBD Langkat yang berasal dari PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah, yang dipergunakan untuk belanja langsung dan tidak langsung, dijelaskan Wabup bahwa pendapatan daerah pada R APBD Langkat

Syah Affandin TA 2020 sebesar Rp1,9 triliun lebih mengacu pada Permendagri No 33 tahun 2019, Tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2020 alinea III kebijakan penyusunan APBD No (1) Pendapatan Daerah No (2) Belanja Daerah. Dari Fraksi Gerinda terkait pencapaian kesejateraan dan kemakmuran rakyat adalah orientasi dan tujuan utama dalam pembangunan, dijelaskan bahwa Pemkab Langkat pada R APBD TA 2020 terus berupaya meningkatkan belanja infrastruktur yang dapat dirasakan oleh masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejateraannya. Dari Fraksi BSPN menyangkut belum terlihatnya secara signifikan program yang mendukung untuk merealisasikan visi dan misi Kabupaten Langkat, dijelaskan Wabup bahwa seluruh program kegiatan yang direncanakan

pada tahun 2020 di setiap OPD tidak terlepas dari RPJMD tahun 2019-2024 dan RKPD tahun 2020. Dari Fraksi Nasdem menyangkut perangkat daerah apakah dapat efesien menggunakan anggaran dengan memperhatikan program kerja skala prioritas, dijelaskan bahwa Pemkab Langkat telah menyampaikan kepada OPD agar menggunakan anggaran secara efesien. Sedangkan Fraksi Golkar mengenai LPJ pelaksanaan APBD TA 2018 mengapa hampir sama dengan PAD Langkat, dijelaskan bahwa hal itu berpedoman kepada Permendagri tentang pedoman penyusunan APBD. Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga selaku pimpinan sidang menjelaskan, dari hasil rekomendasi dari komisi-komisi maka badan anggaran akan segera melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Tim Anggaran pemerintah Daerah (TAPD) dan OPD, berkaitan dengan anggaran dari masing-masing OPD. "Kami minta agar seluruh proses tersebut dapat dilaksanakan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Setelah itu, rapat paripurna berikutnya adalah pengesahan Ranperda APBD TA 2020 menjadi Perda," katanya. Rapat paripurna tersebut dihadiri segenap anggota DPRD Langkat, usur Forkopimda Langkat, Sekdakab Langkat serta para pejabat Pemkab Langkat, camat se Kabupaten Langkat, unsur pimpinan parpol, dan lainnya. (BD)

BKM Agung Nur Ala Nur Bantuan Korban Kerusuhan Wamena Sekda Madina Gozali Pulungan (kiri) didampingi Asisten II Gozali Pulungan saat menerima bantuan untuk korban kerusuhan di Wamena dari BKM Mesjid Agung Nur Ala Nur, Jumat (4/ 10).

(DN)

Dinas PPPA Batu Bara Sosialisasikan Pencegahan KDRT Madina-andalas Badan Kenaziran Mesjid (BKM) Agung Nur Ala Nur menyerahkan dana bantuan yang dikumpulkan dari jamaah untuk korban kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Batuan diserahkan usai sholat, Jumat (4/10).

Bantuan tersebut langsung diserahkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Madina Mahmuddin Pasaribu didampingi Pengurus BKM Mesjid Agung Nur Ala Nur Ustadz Zulkarnaen dan Amru Rangkuti, yang diterima Sekda Madina Gozali Pulungan didampingi Asisten II Sahnan Batubara. Sekda Madina Gozali Pulu-

ngan kepada wartawan mengatakan, bantuan ini akan serahkan ke Dinas Sosial untuk segera disalurkan kepada korban kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua. "Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Wamena, Provinsi Papua," tandasnya. (JBL)

Suprayetno Ditetapkan Jadi Ketum Askab PSSI Batu Bara

Kepala Dinas PPPA Batu Bara Wilda Myza Gustia, Camat Medang Deras Syahrizal, dan unsur Muspika Medang Deras foto bersama usai acara sosialisasi pencegahan KDRT. Batu Bara-andalas Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Batu Bara Wilda Myza Gustia mengatakan, untuk mencegah dan penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan tugas bersama dan melibatkan semua semua pihak. "KDRT khususnya melibatkan perempuan dan anak harus dicegah agar terjaga kerukunan dalam keluarga sehingga tercapai keharmonisan dalam rumah tangga," kta Wilda dalam acara sosialisasi Peningkatan Pencegahan KDRT di Aula Kantor Camat Medang Deras, Kamis (3/10) lalu. Wilda berharap usai sosialisasi ini tidak terjadi lagi tindak ke-

kerasan terhadap perempuan dan anak. Dia juga berharap aparatur pemerintahan desa maupun kecamatan dapat mencegah anak-anak agar tidak terlibat narkoba. "Bila mengetahui ada anakanak yang telah kecanduan narkoba laporkan ke pihak BNN. Dinas PPPA juga siap untuk mendampingi secara psikologis bagi anak," ujar Wilda seraya mengatakan sosialisasi sebelumnya sudah digelar di Kecamatan Sei Balai. Sementara itu, Camat Medang Deras Syahrizal SH mengatakan, pelaksana sosialisasi pencegahan KDRT kiranya dapat dilaksanakan di semua desa yang ada di Kecamatan Medang Deras sehingga ke depan tidak ditemukan kasus

KDRT. Sementara itu, Bripka Eva Sihotang sebagai penyidik PPA dari Polres Batu Bara menyampaikan, kekerasan terhadap perempuan adalah bagian diskriminasi. Pengertian KDRT adalah kekerasan yang terjadi di dalam lingkup rumah tangga antara pelaku dengan korban yang berada di dalam lingkup rumah tangga di antaranya suami, istri, anak, pembantu atau orang yang menetap tinggal serumah. Eva menyampaikan, data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2019 di Kecamatan Medang Deras ada sebanyak 9 kasus. Sedangkan data kasus KDRT pada UPPA di Polres Batu Bara tahun 2019, ada 15 kasus. (PR)

Batu Bara-andalas Setelah melalui beberapa tahapan mulai dari pengumuman, pengambilan formulir hingga tahapan verifikasi, Komite Pemilihan Askab PSSI Batu Bara akkhirnya menetapkan Suprayetno sebagai ketua umum Askab PSSI Batu Bara periode 2019-2023. Panitia Pelaksana Kongres III Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Batu Bara mengumumkan hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Askab PSSI Kabupaten Batu Bara di Kantor Sekretariat Askab PSSI Batu Bara, Jalan Lintas Sumatera, Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih, Kamis (3/10). Berdasarkan hasil sidang pleno Komisi Pemilihan Panitia Askab PSSI Batu Bara, diumumkan 13 nama calon di antaranya satu calon ketua umum yaitu Suprayetno, dua orang calon wakil ketua umum yakni Simon Raju Piter Napitupulu dan Muhammad Efendi. Selain itu 10 orang calon Anggota Exco yakni Vera Reza, Sugito, Andi Agus, Citra

Ketua dan pengurus Askab PSSI Batu Bara terpilih foto bersama usai acara. Hakiki, Abdullatif, Floria Yafanka Simanjuntak, M Rasyid, Siswiko Mulyadi, Ahmad Fahri Meliala dan Muhammad Fauzi. Ketua Panitia Pemilihan Askab PSSI Batu Bara Suyono mengatakan, dari jumlah formulir yang masuk, sebelumnya ada dua orang bakal calon ketua umum Askab PSSI Batu Bara yaitu Suprayetno dan Fahri Iswahyudi. Namun pada saat proses verifikasi, Fahri Iswahyudi mengundurkan diri secara resmi melalui surat yang diterima panitia pada saat proses

verifikasi berkas berlangsung 29 September 2019. "Sebelumnya sudah ada dua bakal calon ketua yang mendaftarkan diri, yaitu Suprayetno dan Fahri Iswahyud. Namun pada tanggal 29 September 2019, Fahri Iswahyudi mengirimkan surat pengunduran diri sebagai bakal calon ketua Askab PSSI Batu Bara," terang Suyono. Selanjutnya, kata Suyono, kegiatan kongres untuk pelantikan akan dilaksanakan secepatnya setelah mendapat tanggal pelaksanaan dari Asprovsu. (SUSI)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Sabtu 5 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

13

Wabup Samosir Tabur Bibit Ikan di Danau Toba BUPATI Sergai Soekirman mengamati salah satu Alutsista yang dipamerkan Kodim 0204/DS di Lapangan Tengku Raja Muda Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (4/10). Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga tengah menabur bibit ikan nila ke Danau Toba, Jumat (4/10). Samosir-andalas Wakil Bupati (Wabup) Samosir Juang Sinaga bersama istri dan beberapa pimpinan OPD melakukan restocking ikan nila di perairan Danau Toba tepatnya di Desa Hatoguan Kecamatan Palipi, Jumat (4/10). Turut hadir Direktur Regal Spring Indonesia Juan Carlos Martines. Restocking adalah salah satu upaya penambahan stock ikan nila dalam rangka menjaga dan melestarikan ekosistim Danau Toba. Penaburan juga dilaksanakan bersama kelompok nelayan Maju Bersama Desa Hatoguan. Sebanyak 150 ribu ekor bibit ikan nila ditabur

ke Danau Toba yang merupakan bantuan dari PT Regal Spring Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para nelayan. Untuk itu, Wabup berharap dan menghimbau agar masyarakat ikut serta menjaga kelestarian ekosistim Danau Toba. "Setelah besar, ikan ini dapat ditangkap dan akan dapat meningkatkan hidup nelayan," kata Juang Sinaga. Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Samosir terus berusaha meningkat perekonomian masyarakat baik petani maupun nelayan. Berbagai upaya yang dilaksanakan be-

rupa pemberian bantuan dan pembinaan. "Bila ada masalah ataupun kendala dalam bertani maupun nelayan silahkan datang dan berdiskusi dengan kami," tarangnya. Eduarto Siringoringo, Ketua Kelompok Nelayan Maju Bersama mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas perhatian berupa penaburan bibit ikan nila di Desa Hatoguan. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Samosir juga telah menyalurkan bantuan berupa perahu kecil yang dilengkapi mesin kepada para nelayan yang ada di Kabupaten Samosir. (HN)

Jadi Taruna Muda STTD

Bupati Minta Jaga Nama Baik Kabupaten Palas

Soekirman Hadiri Pameran Alutsista Kodim 0204/DS Lubuk Pakam-andalas Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Soekirman meninjau pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) Kodim 0204/DS pada peringatan HUT ke 74 TNI yang digelar di Lapangan Tengku Raja Muda Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (4/10). Bupati Sergai dalam sambutannya mengucapkan dirgahayu kepada segenap unsur TNI yang hadir. Bupati juga mengungkapkan jika rakyat merasa bangga kepada TNI dan semoga kebanggaan ini bisa seterusnya bertahan dengan prestasi dan kinerja tentara yang semakin profesional. "Teruslah menjadi kebanggaan rakyat. Saat ini bisa kita lihat banyak siswa sekolah yang nantinya menjadi putraputri Indonesia yang tumbuh

dan jadi dewasa dengan rasa bangga terhadap TNI," kata Soekirman. Soekirman juga mengingatkan bahwa tantangan TNI ke depan akan semakin besar, namun tantangan tersebut tentu dapat diatasi dengan kemampuan Alutsista yang mumpuni. Semakin mumpuni dan modern alutsistanya, maka NKRI akan disegani di tengah pergaulan internasional. "Selamat atas prestasi internasional yang kerap diraih prajurit TNI dalam kompetisi menembak antar negara. Barubaru ini TNI berjaya dengan meraih posisi juara umum pada perhelatan UNIFIL Inter Contingent Shooting Competition 2019 yang berlangsung di lapangan tembak Ebel El Saqi Firing Range, Lebanon Selatan," unagkap Soekirman. Sementara Dandim 0204/ DS Letlkol Kav Syamsul Arifin mengatakan, dalam perayaan HUT TNI kali ini dirangkai dengan kegiatan pameran Alutsista yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada ma-

syarakat, deretan alutsista yang dimiliki TNI, khususnya Angkatan Darat. Pada pameran ini di antaranya ada meriam, panser Yanua, meriam 105 Armed dan masih banyak yang lainnya. Semoga dengan kegiatan ini dapat mempererat hubungan manunggal antara TNI dan masyarakat. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sergai, dengan kerja sama yang baik kita dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Semoga di tahun selanjutnya dapat kita laksanakan kegiatan yang sama di Sergai," ujarnya. Alutsista yang dipamerankan di antaranya dari beberapa kesatuan TNI, seperti dari kesatuan Armed berupa Meriam 105 mm, SMR, Minimi, SS2V5, dan amunisi tajam minimi. Dari kesatuan Arhanud yakni Meriam 57 mm 560, SMB 2,7, SS1 R5, Pistol P1, Munisi exerasi 2 rangkum dan Munisi tajam SMB. Dan dari kesatuan Yonif 121/MK yakni, Pistol P1, SMB cis 50 Mg, SM2P2, Ran Anoa. (RYAD)

Gerakan Pramuka Asahan Gelar Muscab 2019 Kadis Perkimhub Palas Ali Irpan Hasibuan mendampingi tiga orang putra dan putri terbaik Kabupaten Palas yang dilantik jadi Taruna Muda di Kampus STTD Bekasi Jawa Barat dengan program studi ikatan dinas. Sibuhuan-andalas Bupati Padang Lawas (Palas) Ali Sutan Harahap (TSO) berpesan kepada putra-putri Palas yang telah dilantik jadi Taruna Muda di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Program Studi Diploma III (DIII) agar tetap menjaga nama baik Kabupaten Palas. "Selama menjalani proses pendidikan di STTD Bekasi Jawa Barat, belajarlah dengan baik dan harumkan nama Kabupaten Palas," pesan Bupati kepada Taruna yang disampaikan Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Palas Ali Irfan Hasibuan. Dikatakan, Ketua STTD Eddy Gunawan secara resmi

melantik 909 orang Taruna Muda, termasuk tiga orang Taruna Muda asal Kabupaten Palas di ruang Auditorium Kampus STTD Bekasi Jawa Barat. Ketiga Taruna Muda yang dilantik atas nama Dian Pranata Putra, Anisatul Ichsan Siregar, dan Fadilah Khairani Pohan merupakan putra-putri terbaik Kabupaten Palas. Wakil Ketua DPRD Palas Irsan Bangun Harahap mengucapakan selamat atas pelantikan ketiga Taruna Muda STTD asal Kabupaten Palas. "Atas nama DPRD Palas kami memberikan apresiasi atas kinerja baik Dinas Petkimhub Palas yang terus berupaya meningkatkan SDM generasi muda melalui program

Studi Ikatan Dinas di STTD dalam mewujudkan kemajuan pembagunan SDM di Kabupaten Palas ini," katanya, Jumat (5/10). Dikatakan Irsan Bangun, tahun sebelumnya empat orang putra-putri Palas binaan Dinas Perkimhub juga lolos di STTD. "Kita bangga dengan kinerja OPD yang berkarya nyata untuk mendukung kemajuan SDM di Palas," ujarnya. "Kita berharap, OPD di lingkungan Pemkab Palas memiliki terobosan inovasi yang membanggakan daerah, sebagaimana yang telah dilakukan Dinas Perkimhub dalam pengembangan kemajauan SDM untuk kemajuan pembagunan Palas ke depan," pungkasnya. (ISN)

Kisaran-andalas Bupati Asahan Surya Bsc selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Asahan membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Asahan tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Jumat (4/10). Dalam sambutannya, Surya mengatakan Gerakan Pramuka Asahan selama dua tahun ini tidak ada melaksanakan kegiatan kepramukaan di tingkat cabang. “Jadi melalui Muscab ini marilah kita aktifkan kembali kegiatan-kegiatan kepramukaan di Kabupaten Asahan," katanya. "Dalam Muscab ini kita susun program-program kerja untuk lima tahun ke depan berupa kegiatan-kegiatan yang menarik bagi peserta didik serta meningkatkan kepelatihan mutu kepramukaan bagi pembina dan pelatih," lanjut

Surya. Dalam kesempatan itu, Surya juga meminta kepada camat selaku ketua Majelis Pembimbing Ranting agar membenahi kepengurusan Pramuka dan mengaktifkan kembali kegiatan kepramukaan di daerahnya masingmasing. Ketua Kwartir Daerah Sumatera Utara diwakili Waka Bina Muda Kwarda Provsu Aris Yudariansyah menyampaikan, Muscab adalah forum tertinggi gerakan Pramuka di tingkat cabang yang diadakan sekali dalam lima tahun.

“Semoga musyawarah ini adalah wujud kepedulian kita bersama bagi bangsa dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi generasi muda," imbuhnya. Sementara Ketua Panitia Muscab Gerakan Pramuka Asahan tahun 2019 Andy Sapta melaporkan, tujuan dari Muscab tersebut untuk menyusun rencana dan program kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Asahan untuk lima tahun mendatang. Menetapkan dan mensyahkan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Asahan masa bhakti 2019-2024. Pantauan akhir kegiatan Mucab Gerakan Pramuka Asahan tahun 2019 telah menghasilkan ketua terpilih yakini Agus Ramanda. Ia terpilis secara aklamasi untuk memimpin Kwarcab Pramuka Gerakan Pramuka Asahan periode 2019-2024. (FAS)

Berlangsung di Kisaran

Jumsadi Buka Jumbara PMR-PMI Sumut 2019 Asahan-andalas Asisten I Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Jumsadi Damanik membuka Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara IV tahun 2019 di Lapangan Sepak Bola Bunut Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, kemarin. Membacakan pidato Wakil Gubernur Sumatera Utara, Jumsadi mengatakan, PMR merupakan wadah pembinaan dan pengembangan bagi anggota remaja PMI-PMR yang berada di daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia. "PMR merupakan kekuatan bagi PMI dalam

andalas/hamdan rangkuti

Asisten I Pemprovsu Jumsadi Damanik bersama Bupati Asahan Surya dan Ketua PMI Sumut melambaikan tangan kepada peserta devile. melaksanakan kegiatankegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan

siaga bencana, sekaligus mempromosikan prinsipprinsip dasar gerakan

Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional," katanya.

Menurut Jumsadi, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dilakukan untuk meningkatkan silaturahmi dan tukar pengalaman antar sesama anggota PMI dari seluruh daerah di Sumatera Utara. Senada disampaikan Bupati Asahan Surya bahwa Jumbara merupakan wadah pembinaan dan pengembangan bagi PMR dan PMI yang menitikberatkan pada lahirnya generasi relawan-relawan PMI yang dapat diandalkan. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Sumut yang telah memilih Kabupaten Asahan sebagai pusat kegiatan Jumbara IV Tahun 2019 ini.

Dia berharap, kegiatan yang mengambil tema "Menempa Generasi Emas PMI Sumut yang Berkompetensi dan Berkarakter" dapat melahirkan relawanrelawan muda PMI yang memiliki karakter dan kompetensi yang dapat diandalkan. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 6 Oktober itu dimeriahkan dengan depile yang diikuti oleh 25 kontingen berjumlah 1725 orang yang terdiri dari 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dan 1 kota dari luar Provinsi Sumatera Utara yakni Kota Lhoksmawe, Provinsi Nanggore Aceh Darusalam. Ketua PMI Kabupaten

Asahan Armen Margolang mengatakan, dengan kegiatan Jumbara PMI dan PMR Provinsi Sumatera Utara IV 2019 ini dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota/kader PMI dan PMR yang ada di Sumatera Utara. "Selaku tuan rumah dalam pelaksanaan Jumbara ini, kami akan menjadi tuan rumah yang baik dan akan meninggalkan kesan yang indah bagi para peserta Jumbara," kata Armen. Jumbara PMI dan PMR Provinsi Sumatera Utara IV 2019 ini diadakan selama 6 hari mulai, Selasa (1/10) hingga Minggu (6/10) mendatang. (FAS)


SUMATERA UTARA

Sabtu 5 Oktober 2019

NPHD Pilkada Belum Diteken

Pemanggilan tersebut juga karena minimnya anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kota Tanjung Balai dalam pelaksanaan Pilkada 2020, sehingga Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tidak ditandatangani. Akibatnya, Pilkada Kota Tanjung Balai 2020 dikhawatirkan akan berpotensi gagal digelar. Ketua KPU Kota Tanjung Balai Luhut Parlinggoman Siahaan saat dikonfirmasi andalas di kantornya, Jumat (4/10), membenarkan pihaknya telah menerima surat panggilan dari Kemendagri. Luhut menjelaskan, pemanggilan itu ditujukan kepada Wali kota Tanjung Nalai karena belum menandatangani NPHD dengan KPU Tanjung Balai dan

Ketua KPU Tanjung Balai Luhut Parlinggoman Siahaan Bawaslu Tanjung Balai. "Secara nasional ada sebanyak 37 kota dan 224 kabupaten yang akan dipanggil nanti," ungkap Luhut. Dikatakan Luhut, untuk pendanaan Pilkada Kota Tanjung Balai tahun 2020, semula KPU Tanjung Balai mengusulkan sebanyak Rp21 miliar. Namun karena keuangan Pemko Tanjung Balai saat ini mengalami masalah, KPU Tajung Balai melakukan rasionalisasi menjadi Rp17 miliar. "Sangat kami sayangkan, tanpa ada undangan, panggilan rapat melibatkan kami (KPU

14

Pesta Njuah-Njuah Dairi

BUMN Dimintai Dana Partisipasi Rp3,5 Juta

Wali Kota T Balai Dipanggil Mendagri Tanjung Balai-andalas Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Syarifuddin memanggil Wali Kota Tanjung Balai beserta KPU dan Bawaslu Kota Tanjung Balai terkait pendanaan Pilkada 2020. Mereka diminta hadir di Jakarta pada Senin (7/10) mendatang.

harian andalas | Hal.

Tanjung Balai, red) tiba-tiba pembahasan dilakukan Pemko bersama DPRD Tanjung Balai. Dan hasilnya Pemko menyanggupi hanya Rp 10 miliar saja. Jumlah ini kita pastikan tidak akan cukup untuk melaksanakan Pilkada 2020, dengan kata lain dapat dipastikan Pilkada tidak dapat terselenggara," ujar Luhut. Seharusnya pada 1 Oktober 2019 seluruh kabupaten/kota bersama KPU dan Bawaslu seIndonesia sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah. "Tetapi kenyataannya sampai hari ini Pemko Tanjung Balai belum melaksanakannya," lanjutnya. Jika sampai Desember 2019 nanti belum juga direspon, lanjut Luhut, maka dapat dipastikan Pilkada Kota Tajung Balai akan gagal digelar. Saat ini tahapannya sudah berjalan dan sudah ada empat bakal calon kepala daerah dari jalur perseorangan yang sudah menanyakan persyaratan pencalonan ke KPU Tanjung Balai. Direncanakan pada Desember 2019 KPU Tanjung Balai sudah bisa membuka pendaftaran calon kepala daerah bagi jalur perseorangan. "Tentunya kita akan melakukan ferivikasi administrasi dan ferivikasi faktual terhadap calon tersebut, semua itu memerlukan anggaran dengan segera," ucap Luhut. (SB)

Sidikalang-andalas Perum Pegadaian Cabang Sidikalang mengaku dimintai dana partisipasi untuk penyelenggaraan Pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019. Hal itu diakui Laris Silaban, bertugas di Bagian Pengelola Agunan, ketika dikonfirmasi wartawan di kantornya di Jalan Boang, Sidikalang, Jumat (4/10). Diterangkan, pihaknya menerima selembar kertas dari Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi berisi permintaan partisipasi. Dalam surat tersebut tertera Rp4,5 juta, namun setelah negosiasi, turun menjadi Rp3,5 juta. Disebutkan, permintaan sedemikian baru terjadi tahun 2019 ini. Menurutnya untuk agenda serupa pada tahun 2018, mereka tidak dikenai kutipan dan hanya partisipasi. “Namanya partisipasi, tidak ada dipatok," kata Silaban. Hal senada disebutkan

Pimpinan Cabang salah satu bank di Sidikalang. Diakui, pihaknya dikenakan Rp3,5 juta. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening bank atas nama SB dengan alasan dana partisipasi. Pimpian cabang salah satu bank tersebut mengungkap, pengenaan biaya partisipasi Pesta Budaya Njuah-Njuah tahu 2019 berbeda dibanding kegiatan serupa tahun 2018 lalu. “Tahun lalu, peserta tidak diminta apa-apa," sebutnya. Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi Rotua Panjaitan dan Kepala Bidang Pariwasata Marulak Situmorang, yang hendak dikonfirmasi melalui pesan elektronik, tentang besaran alokasi APBD Dairi untuk penyelenggaraan Pesta Njuah-Njuah tahun 2019 tidak memberi respon. Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi Leonardus Sihotang dikonfirmasi sepu-

tar pengenaan dana kepada beberapa BUMN yang disebut-sebut biaya partisipasi termasuk peruntukkannya, mengaku tidak mengerti. “Mohon maaf...ga ngerti pulak aku soal penggunaan stand pameran. Kami hanya konsen di materi acara njuah2. Sebaiknya ditanyakan ke Disperindag," tulis Sihotang dalam pesan WhatsApp-nya. Dihimpun dari sumber lain, anggaran Pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019 sebesar Rp1,3 milliar. Kucuran nominal tersebut naik dibandingkan alokasi anggaran tahun 2018 yang berjumlah Rp800 juta. Sehingga menjadi aneh, saat alokasi anggaran meningkat, justru terjadi penarikan biaya dengan alasan partisipasi. Diketahui, oknum SB pemilik nomor rekening bank dana partisipasi, bukan ASN. (GOL)

Warga Madina Antusias Ikuti Program KB-MKJP Wakil Bupati Sergai H Darma Wijaya (tengah) membuka Rakor PPID di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Kamis (3/10).

Pemkab Serdang Bedagai Gelar Rakor PPID

Salah satu ibu rumah tangga saat mengikuti pelayanan KB dengan metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di salah satu Pusekesmas di Kabupaten Madina, Jumat (4/10). Madina-andalas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina)melaksanakan pekan pelayanan program KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas se-Kabupaten Madina, Jumat (4/10). "Dilaksanakannya kegiatan Pekan Pelayanan KB-MKJP ini di Puskesmas se-Kabupaten

Madina merupakan salah satu cara atau upaya Pemkab Madina untuk menekan laju pertumbuhan penduduk," kata Kadis PPKB Madina Adnan Harahap kepada andalas. Lalu mantan Kabag Humas Pemkab Madina tersebut mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Madina sehingga kegiatan ini digelar di puskesmas-puskes-

mas. "Saya berharap, dengan adanya kegiatan Keluarga Berencana (KB) ini, nantinya dapat mensejahterakan masyarakat," tandasnya. Adnan Harahap juga menambahkan, masyarakat yang mengikuti program KB-MKJP ini cukup antusias, bahkan masyarakat berharap program ini dapat terus berkelanjutan. (JBL)

Sei Rampah-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) menggelar rapat kordinasi (Rakor) Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Kamis (3/10) lalu. Acara dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sergai H Darma Wijaya, Kadis Kominfo Drs H Akmal beserta jajaran, kepala OPD, camat dan sekretaris selaku PPID Pelaksana di seluruh susunan Pengelolan Layanan Informasi dan Dokumentasi di lingkungan Pemkab Sergai. Wabup dalam sambutannya mengatakan payung hukum untuk implementasi, keterbukaan informasi publik di lingkungan Pemkab Sergai yang ditetapkan melalui Peraturan Bupati No. 28 tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Layanan Informasi dan Dokumentasi. Melalui Perbup ini telah

diatur berbagai mekanisme layanan yang harus dilaksanakan mulai dari PPID Kabupaten, PPID Pembantu/Pelaksana di OPD, Kecamatan maupun di tingkat Desa. Beberapa langkah strategis melalui Rakor rutin telah dilakukan, juga Focus Group Discussion untuk membahas informasi yang dapat diakses secara terbatas atau dikecualikan sampai batas waktu tertentu telah dilaksanakan. "Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkab Sergai dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan mewujudkan layanan informasi yang unggul bagi masyarakat," kata Darma Wijaya. Darma Wijaya menambahkan layanan informasi publik merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pelayanan dari pemerintah daerah kepada masyarakat di Sergai. Melalui berbagai infrastruktur komunikasi yang ada di daerah ini. "Seluruh OPD harus dapat

mengoptimalkan jaringan yang ada dan menggunakan media seperti Website OPD dan media sosial sebagai media informasi publik yang cepat, mudah diakses dan murah," ujarnya. Kadis Kominfo Sergai Akmal sebagai narasumber dengan tema “Pemanfaatan Website dan Media Sosial sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat dalam mewujudkan KIP. KI Provinsi Sumut Drs Robinson Simbolon dengan tema “ Kriteria Informasi Publik yang dapat dikecualikan melalui Uji Konsekuensi dan dapat diterima pada Sidang Sengketa Informasi. Dan Kasi Pengelolaan Informasi Publik, Rini Rahmayani, memaparkan tema “Penyajian Informasi Publik melalui Media Sosial dan Website”. Sekretaris Dinas Kominfo Mhd Fadhil Isa menjadi moderator. (RYAD)

Pelajar Ikut Demo Jadi Perbincangan di Kejari TBA Tanjung Balai-andalas Aksi demo yang dilakukan para pelajar tingkat SMA pada 30 September lalu di gedung DPRD Tanjung Balai jadi perbincangan jajaran Kejaksaan Negeri Tanjung Balai-Asahan (TBA) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tanjung Balai dan para kepala SMA/ SMK negeri dan swasta seKota Tanjung Balai di teras Kantor Kejari TBA, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (4/10). Kejari TBA dalam programnya Jumat Bincangbincang (Jubur) di Teras Kejaksaan dihadiri Kasi Intel Antonius Bangun Silitonga SH, Ketua PWI Tanjungbalai Yan Aswika, Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Tanjung

Kasi Intel Kejari TBA Antonius Bangun Silitonga SH bersama para kepala SMA dan pengurus PWI Tanjung Balai. Balai B Sinaga, Kepala SMAN 3, Kepala SMA Negeri 4, Kepala SMA 5, Kepala SMAN 6, Kepala SMA SM.Raja, Kepala SMA Tritunggal, Kepala SMKN 2,

Kepala SMKN 3, Kepala SMKN 4, SMKN 5, Kepala SMKN 6, Kepala SMK Karya Utama, dan Kepala SMK Alfalah di Kota Tanjungbalai.

Perbincangan tersebut dipimpin Kepala Kejari TBA AA Gde Satya Markandeya SH diwakili Kasi Intel Antonius Bangun Silitonga, membicarakan

seputar dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Tanjung Balai serta upaya yang harus dilakukan dalam mencegah keterlibatan para pelajar melakukan aksi demo, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, dan menangkal berita hoax. Antonius Bangun Silitonga, mengatakan, secara nasional kalangan pelajar ikut melakukan unjuk rasa, padahal mereka sendiri tidak tahu dan mengerti apa maksud atau tujuan demonstrasi tersebut. "Terhadap masalah ini, kita akan menggali akar persoalan, mengapa para pelajar tersebut ikut-ikutan demo, sekaligus mencarikan solusi terbaik agar hal serupa tidak terjadi kedepannya," ungkapnya.

Dikatakan Antonius Bangun, ke depan Kejari TBA akan lebih meningkatkan intensitas program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tujuan agar pelajar lebih memahami perundang-undangan serta akibat dari melawan hukum. Kasi SMK Cabdis Pendidikan Tanjung Balai B Sinaga mengatakan, pelajar tingkat SLTA tugasnya mengisi dirinya dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap aatau kepribadian. "Untuk menamkan karakter bagi pelajar, program nasional tahun 20202021 akan dilakukan pendidikan ketarunaan, salah satunya mencakup pengetahuan tentang hukum," kata B Sinaga. Sementara itu, menurut

Ketua PWI Kota Tanjung Balai Yan Aswika, mengatakan, ikutnya pelajar melakukan demonstrasi akibat pengaruh tekhnologi seperti smartphone yang bisa membuat siapapun bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di luar sana. Selain itu, walaupun Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum dijamin UndangUndang Nomor 9 tahun 1998, akan tetapi minimnya pengetahuan tentang hukum menjadi salah satu penyebab pelajar ikut demo. "Selain akibat pengruh tekhnologi, tersirat bahwa kelakuan pelajar di Tanjungbalai yang ikut ikutan demo karena minimnya pengetahuan tentang hukum," ujarnya. (SB)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Sabtu, 5 Oktober 2018

andalas | Hal. 16

NINDY AYUNDA

SUAMI DIGODA WANITA LAIN Sulli Sering Posting Foto Tak Pakai Bra

Sering membuat kontroversi dengan mengunggah foto-foto seksi tanpa mengenakan bra di Instagram, artis Korea Selatan Sulli sering menjadi bulan-bulanan warganet dan publik Negeri Ginseng. Nah, belum lama ini, Sulli mengungkapkan bahwa ia seperti dua sisi koin yang berbeda. Ia memiliki sisi gelap dan punya sisi personal yang lebih riang dan menyenangkan sebagai seorang selebriti papan atas. Hal itu diungkapkan Sulli dalam episode terbaru program Reply Night di stasiun televisi JTBC. "Aku rasa semua orang memiliki sisi yang berbeda," kata Sulli yang punya nama asli Choi Jinri, dikutip dari laman Allkpop, Kamis, 3 Oktober 2019 itu. Ia merasa bahwa sisi yang bukan selebriti dalam dirinya memiliki sisi gelap yang dominan, seperti kebanyakan manusia lain. "Ada sisi manusia yang nyata dari Choi Jinri di mana ada sisi yang lebih gelap. Namun, Sulli sebagai selebriti selalu harus bersikap ceria," ucapnya. Itulah mengapa ia sering merasa membohongi orang lain. Ia seperti punya topeng yang ia tunjukkan kepada publik. "Aku meminta saran pada orang-orang di sekitarku karena aku takut aku membohongi orang lain," ujar Sulli. Meski begitu, pada akhirnya ia berdamai dengan dirinya sendiri. Ia menyadari bahwa semua orang juga memiliki sisi gelap dalam diri mereka. "Semua orang punya aspek yang lebih gelap dalam hidupnya, tapi mereka bersikap seperti mereka tak memilikinya. Seperti itu lah kita hidup," tutupnya.(NET)

Nindy Ayunda mengungkap bahwa suaminya, Askara Parasady Harsono pernah digoda oleh sejumlah perempuan. Hal itu terungkap lewat tayangan video Q&A di channel YouTubenya pada 2 Oktober 2019. Nindy mengaku sudah mengetahui deretan perempuan yang mencoba menggoda sang suami. Ia pun memberikan peringatan kepada mereka secara halus. "Buat para perempuanperempuan yang merasa menggoda suami aku, aku tahu. I'm watching you (aku mengawasi kalian). Apapun itu, aku tahu semuanya," ungkap Nindy. Menurutnya jika hanya sebatas mengagumi, itu masih wajar. Namun jika sudah masuk ke unsur menggoda, hal itu tidak bisa ditolerir. Nindy menganggap perempuan yang menggoda suami orang memiliki keburukan dalam hati dan pikirannya. Nindy juga menegaskan bahwa perempuan penggoda tidak akan mendapat derajat yang tinggi dan hal yang spesial dari Tuhan. "Karena harga diri perempuan (penggoda) itu udah enggak ada lagi deh, kalau menurut aku," jelasnya. Pelantun Buktikan itu memang kerap memperlihatkan kebahagiaan kehidupan rumah tangganya. Namun ia mengakui bahwa tak semuanya berjalan mulus. "Suka dukanya pasti ada, karena rumah tangga enggak semuanya indah," ujar Nindy, dikutip dari tayangan Silet, Jumat (4/9/2019). Tetapi Nindy menanggapinya dengan bijak. Ia berusaha terus melakukan yang terbaik agar rumah tangganya dengan sang suami, Askara Parasady Harsono terus bertahan hingga maut memisahkan.(BS)

Teman Wanita Rifat Umar Sudah Lama Gunakan Narkoba Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, seorang wanita bernama Tessa Nur Aliyah yang ditangkap bersama Rifat Umar di sebuah rumah kos di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (2/10) waktu dini hari, diketahui pemakai narkoba sudah lama. "Dia positif namun tidak ada barang (bukti) padanya. Dia positif pemakai lama," ucap Kombes Pol Argo Yowono dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (4/10). Agar Tessa bisa terbebas dari kecanduan narkoba, polisi memutuskan untuk melakukan rehabilitasi kepada yang bersangkutan. "Dan kami putuskan rehabilitasi," ucapnya kebih lanjut. Sementara pria berinisial RR dan Rifat Umar dilakukan penahanan. Selain ditemukan barang bukti narkoba jenis ganja,

keduanya juga dinyatakan positif sebagai pengguna obat haram tersebut. "Dari hasil pendalaman, tersangka RU dan RR positif ganja dan amphetamine. Kami lakukan penahanan pada keduanya," kata Argo

lebih lanjut. Dalam kasus ini, Rifat Umar dan RR dikenakan pasal berlapis. Yaitu Pasal 111 (2) Jo Pasal 114 (2) sub Pasal 132 Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(BS)

CHEN EXO

Berharap Suatu Hari Nanti Bisa Berkolaborasi dengan IU PERSONEL EXO, Chen, diam-diam sangat mengagumi aktris sekaligus penyanyi IU. Chen bahkan berharap suatu saat bisa berkolaborasi dengan IU. Hal itu diungkapkan Chen dalam siaran radio Choi Hwa Jung’s Power Time di SBS PowerFM pada Jumat (04/10). Ide kolaborasi dengan IU awalnya datang dari pendengar radio yang mengirimkan pesan lewat teks. “Saya rasa suara Chen sangat cocok dengan IU. Tolong kolaborasikan (Chen) dengan IU,” komentar sang pendengar. Ide ini pun langsung disambut antusias oleh Chen yang ternyata juga sudah lama menyimpan keinginan berkolaborasi dengan IU. “Ini adalah momen yang saya sangat berharap bisa menjadi nyata,” ungkap Chen. Chen mengakui dirinya banyak mendapatkan inspirasi dari lagulagu IU termasuk saat mempersiapkan album solonya. “Selama saya mempersiapkan album solo, saya sering mendengarkan lagu-lagu IU dan berlatih dengan (lagu-lagunya),” beri tahu Chen. Chen bahkan juga pernah menyanyikan ulang lagu IU yang berjudul “Trough the Night” dan mengunggahnya di kanal Youtube nya awal tahun ini. Chen sendiri baru merilis album solo terbarunya, Dear My Dear, yang mengusung single andalan “Shall We?” pada 01 Oktober lalu.(BIN)

1 Juta Orang Indonesia Berobat ke Malaysia Sekaligus Liburan Menjadi negara tetangga paling dekat, Malaysia tak jarang diincar orang Indonesia untuk berobat. Tidak mau rugi, mereka juga ingin bersantai liburan ke Negeri Jiran. Saat ini banyak penawaran medical tourism yang mulai diminati banyak kalangan. Hal tersebut tak disia-siakan oleh pemerintah Malaysia, sekaligus beberapa agen travel perjalanan.Kota Buktinya di tahun 2019, sebanyak 1,1 juta orang pergi ke Malaysia untuk menikmati fasilitas layanan kesehatan di sana. Mereka juga dapat bonus liburan singkat setelah berobat. Chief Commercial Officer of Malaysia Healthcare Travel Council Nik Yazmin Nik Azman mengatakan, peminat medical tourism di Malaysia jumlahnya sangat besar. Ada berbagai alasan saat mereka memilih berkunjung ke rumah sakit di Malaysia. "Orang datang ke Malaysia karena nyaman berobat di sana atau second opinion dalam mendapatkan pengobatan.

Biasanya mereka menyasar ke Penang, Malaka atau Kuala Lumpur," kata Yazmin di sela Press Conferences bersama Traveloka, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober 2019. Yazmin menambahkan, lebih dari 50 persen orang Indonesia melakukan medical tourism. Umumnya, mereka melakukan medical check-up sebagai langkah preventif. Ada juga beberapa kategori pengobatan, seperti kemoterapi kanker, pengobatan penyakit jantung, orthopedi. Beberapa pasangan juga melakukan bayi tabung hingga pelayanan estetika pada ibu-ibu. Di sana, kata Yazmin, ratarata warga Indonesia menghabiskan waktu tiga hari untuk berobat, namun dilakukan rutin setiap bulan. Pastinya ketika melakukan medical tourism ini, pasien membutuhkan akomodasi hotel dan transportasi yang mudah. "Keberadaan pasien di Malaysia tergantung pengobatan. Kebanyakan medical check 3 hari 2 malam. Pergi ke

rumah sakit, lalu shopping, jalan-jalan ke Genting Island. Kalau bayi tabung itu bisa 10 hari dan kemoterapi 2 hari 1 malam," ungkap Yazmin. Diakui Vice President Market Management Accommodation Traveloka John Safenson, Malaysia menjadi destinasi wisata terpopuler di Asia Tenggara. Negara ini selalu dilirik orang dengan berbagai tujuan. "Jumlah kunjungan orang Indonesia ke Malaysia sangat besar, dengan banyak macam kepentingan. Tak hanya wisata, tapi juga berobat," ucap John. Dari situlah, sambung dia, banyak penawaran akomodasi yang mendukung medical tourism, serta tiket pesawat dengan harga terjangkau. Tentunya demi memanjakan wisatawan dan memudahkan mereka saat berobat. Lebih Murah Konsep wisata kesehatan atau health tourism, sekarang ini menjadi andalan penopang daya saing pelayanan kesehatan di Indonesia. Namun, kenyataannya untuk bisa bersaing

dengan pelayanan kesehatan di luar negeri masih dibutuhkan sejumlah kebijakan dari pemerintah. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih mengungkapkan kompetisi di antara rumah sakit di dalam negeri dengan luar negeri ada pada faktor kompetitif atau tidak kompetitifnya rumah sakit. “Kita memang memiliki gap dengan yang di luar negeri, terutama negara-negara tetangga, seperti Penang (Malaysia), Singapura. Namun, menurut beberapa kawan yang menerima pasien yang berobat ke sana, hal itu karena faktor teknologi dan biaya,” ujarnya. Berdasarkan temuan itu, Daeng mengatakan, industri kesehatan di Tanah Air membutuhkan kebijakan makro dari pemerintah yang terkait dengan obat dan alat. Hal itu penting untuk menurunkan biaya. “Di Penang, Malaysia itu, bedah jantung terbuka dengan kualitas yang sama di Indonesia, biayanya bisa separuh dari Indonesia. Jadi

murah sekali mereka.” Dia mencontohkan, jika di Indonesia berbiaya Rp250 juta, mereka berani kasih harga Rp100 juta. Daeng mengungkapkan bahwa murahnya biaya pengobatan itu disebabkan oleh faktor pembebasan pajak. Di Penang Malaysia, pajak alat kesehatan 0%. Jadi, manajemen rumah sakit dapat menekan biaya pelayanan. Dia menjelaskan, jika Indonesia tidak dapat berkompetisi di area itu, maka selamanya biaya pelayanan kesehatan di Tanah Air akan jauh lebih tinggi. Pada akhirnya rumah sakit di Indonesia tidak dapat bersaing dengan rumah sakit di luar negeri. Daeng mendorong agar pemerintah menerapkan kebijakan yang memacu pelayanan kesehatan nasional agar lebih kompetitif dibandingkan dengan layanan kesehatan di mancanegara. Selain itu, teknologi kesehatan juga harus dimutakhirkan. “Jadi, faktor utamanya adalah

penguasaan teknologi. Semua itu berpengaruh, mereka [rumah sakit lokal] takut membeli teknologi karena pajaknya tinggi,” ungkapnya. Faktor lainnya, imbuh Daeng, adalah keramahan dalam pelayanan. Pelaku pelayanan di rumah sakit di Indonesia seharusnya menghadapi pasien dengan lebih ramah. Mulai dari dokter, perawat, hingga jajaran lainnya. “Di luar negeri, hospitality-nya tinggi. Nah, itu yang perlu digenjot, selain tadi penguasaan teknologi didukung dengan biaya yang murah, strateginya dengan menurunkan pajak, dan menyusul berikutnya adalah hospitality.” Menurutnya, daya saing rumah sakit nasional dapat didorong dengan memotivasi karyawan atau tenaga kesehatan dengan sistem reward yang jelas. Dia mengatakan, IDI tengah mendorong pemerintah untuk melakukan pemetaan kesenjangan kompetensi sumber daya manusia dengan mancanegara. Jadi, pasien makin diuntungkan.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.