Epaper andalas edisi sabtu 31 mei 2014

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Sabtu, 31 Mei 2014| No: 2878/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000 andalas/hs poetra

Dahlan Dukung Jokowi-JK Jakarta-andalas Dahlan Iskan akhirnya memutuskan langkah politiknya untuk mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Sebagai anggota Partai Demokrat, Dahlan pun melapor ke ketum partainya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Iyalah lapor. Sudah lapor," kata Dahlan sebelum silaturahmi dengan relawan Demi Indonesia di Kirana Room, Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jaksel, Jumat (30/5). Dahlan tidak menjelaskan spesifik alasan yang diberikan ketika melapor ke SBY. "Karena memang saya mendukung beliau (Jokowi-JK)," ujarnya. • LANJUT KE HAL. 15

Ribuan Massa Jokowi-JK Rapatkan Barisan di Medan Capres Jusuf Kalla didampingi Ketua DPW NasDem Sumut, Ali Umri, Sekjen NasDem Sumut, Iskandar ST memberikan pengarahan kepada ribuan pendukungnya untuk memenangkan Pilpres saat rapat koordinasi dan konsolidasi Tim Pemenangan Jokowi-JK di Gedung Hermes Place Jalan Mongonsidi Medan, Jumat (30/ 5) petang.

Pemda Diancam ke Jalur Hukum Jusuf Kalla melantik tim pemenangan Jokowi-JK Sumut yang disaksikan ribuan massa pendukungnya dan sejumlah jurnalis.

JUMAT, 30 MEI 2014 Jual Beli 10874 10761 1891 1872 15874 15714 19522 19321 1505 1490

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual Beli 114.94 113.76 3628 3590 9300 9206 11669 11553

Mobil Transformer Mengejutkan SEJUMLAH ejalan kali di pusat kota Indianapolis, Amerika Serikat (AS) dikejutkan dengan keberadaan mobil remote • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Jakarta-andalas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan keputusan presiden (keppres) tentang biaya perjalanan ibadah haji atau yang disebut Ongkos Naik Haji (ONH). Dalam Keputusan Presiden (Keppres) itu, SBY menurunkan biaya haji hingga 8,2 persen dari total biaya haji sebelumnya. Menko Kesra merangkap Menteri Agama ad interim, Agung Laksono menjelaskan, keputusan pemerintah itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya

Sumber: BANK INDONESIA

Unik Tapi Nyata

bahwa Jokowi adalah seorang muslim yang taat dan rajin beribadah. "Dia imam shalat yang baik, bacaan ayatnya panjang-panjang," katanya. Untuk menghilangkan keraguan terhadap agama Jokowi tersebut, JK justru "menantang" pihak-pihak yang menyebarkan isu negatif tentang mantan wali kota Solo itu. "Sudahlah, kita buat saja lomba baca Al Quran (untuk capres)," katanya sambil disambut tepuk tangan ratusan pendukung dan kader lima parpol pengusung. Namun, kata dia, meski menegaskan tentang agama Jokowi, pihaknya mengharapkan rakyat lebih bersikap nasionalis dan tidak mengiatkan pesta demokrasi tersebut dengan isu yang berbau SARA. Pengutaman sikap nasionalis tersebut sangat dibutuhkan agar rakyat mampu bersikap adil dan tidak terjebak dengan fitnah dikaitkan dengan isu SARA. Jusuf Kalla juga meminta seluruh tim pendukung dan kader parpol pengusung pasangan Jokowi-JK tidak melancarkan fitnah terhadap kontestan lain. Meski demikian, pihaknya mengharapkan rakyat dapat memaklumi jika tim pemenangannya berupaya

Biaya Haji Turun 8,2 Persen

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Medan-andalas Untuk mencapai target menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014, tim pemenangan pasangan Capres dan Cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla terus menggalang kekuatan dan mengembangkan sayap untuk meraih dukungan rakyat. Calon Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) pun langsung menghadiri rapat koordinasi tim pemenangan Jokowi- JK Sumatera Utara di Hermes Place Polonia, Medan, Jumat (30/5). Jusuf Kalla (JK) dan rombongan tiba di Hermes Place Polonia Medan pada pukul 17:43 WIB .Kedatangan JK disambut antusias para peserta rapat koordinasi yang terdiri dari sejumlah partai pengusung Jokowi-JK. Sebelum melantik, JK dengan rasa optimis tinggi bertanya kepada tim pemenangannya. ''Apakah bersedia untuk menjadi tim pemenangan Jokowi-JK Sumatera Utara,''tanya JK. "Saya bersedia," kata Tim Pemenangan Jokowi-JK serempak menjawab pertanyaan JK. Dikesempatan itu, JK mengharapkan masyarakat tidak meragukan dan termakan isu negatif mengenai agama Jokowi yang menjadi pasangannya dalam Pilpres. JK menegaskan

Anggito Mundur, Djamil Dirjen PHU Jakarta-andalas Dirjen Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengundurkan diri, kata seorang pejabat di kementerian itu di Jakarta, Jumat (30/5). Tanpa menunggu lama, penggantinya sudah ditetapkan yakni Abdul Djamil. Menko Kesra Agung Laksono mengumumkan keputusan ini usai rapat di Kemenag, Jalan Pejambon, Jakpus, Jumat (30/5/2014). Hadir dalam jumpa pers tersebut, Wamenag Nasaruddin Umar, Irjen Kemenag M Jasin dan Abdul Djamil. • LANJUT KE HAL. 15

17 Gugatan PHPU di Sumut Ditolak

Perjalanan Ibadah Haji yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (30/5) ini. "Untuk jumlah pastinya nanti akan disampaikan terpisah. Penurunan itu merupakan hasil dari langkah-langkah efisiensi yang dilakukan di lingkungan Kementerian Agama," kata Agung kepada wartawan, di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (30/5) siang. Agung Laksono menegaskan, Keppres

Medan-andalas Sebanyak 17 gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Sumut yang diajukan oleh peserta pemilu, ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatangugatan ini ditolak karena dinilai tidak mencukupi untuk dilanjutkan setelah dilakukan pemeriksaan berkas. "Pembatalan gugatan itu karena memang tidak cukupnya bukti terkait PHPU," ungkap Komisioner KPUD Sumut, Yulhasni, kepada wartawan, Jumat (30/5) kemarin. Sejumlah gugatan yang dibatalkan oleh MK untuk PHPU di Sumut yakni dari Partai Gerindra di dapil Sumut II (DPR) dan dapil Tapanuli Utara 1, Partai

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

KAPOLRESTA DIMINTA EVALUASI ANGGOTA YANG LEMAH

Tim 'Cemburu' Berantas Kriminalitas Untuk mengatasi aksi kejahatan C3 (curat, curas dan curanmor) yang belakangan marak terjadi, khususnya di Kota Medan, Polda Sumatera Utara membentuk tim 'Cemburu' (cegah dan memburu).

andalas/hs poetra

Para tersangka yang terlibat dalam sejumlah Kasus kejahatan yang meresahkan warga Kota Medan berhasil diringkus beberapa waktu lalu.

"SAAT ini, 12 Polsek jajaran Polresta Medan sudah membentuk masingmasing 1 tim 'Cemburu' didukung 6 tim dari Polresta Medan. Tim ini dibentuk untuk melakukan pencegahan dan memburu para pelaku kejahatan tersebut," kata Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Heru Prakoso, Jumat (30/5). Menurut Heru, Tim 'Cemburu' terdiri dari personel berpakaian dinas untuk mencegah aksi-aksi kriminalitas seperti meningkatkan patroli di jalanan terutama pada jam-jam rawan. Sedangkan personel berpakaian sipil dari Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) memburu atau memberantas kejahatan. Namun, sebut mantan Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadir Lantas) Polda Sumut tersebut, kebijakan diserahkan kepada

Satuan Wilayah (Satwil) dalam hal ini Polresta Medan. Sedangkan Polda Sumut hanya membantu (back-up) dengan mengerahkan bantuan dari Brimob, Sabhara dan Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum). Kata dia, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (anev) mingguan, diketahui ada 3 C yang menonjol, yakni pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). "Kepolisian sudah banyak melakukan upaya untuk menekan jumlah kriminalitas, salah satunya dengan • LANJUT KE HAL. 15


SAMBUNGAN

Sabtu 31 Mei 2014

17 GUGATAN PHPU DI SUMUT DITOLAK................................................ • DARI HALAMAN. 1 Demokrat di dapil Sumut 1 (DPR), Dapil Sumut 3 (DPRD Prov), dapil Kota Binjai 3 dan Kab. Simalungun 1. (DPRD Kab/Kota). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di dapil Deli Serdang 3 (DPRD Kab/Kota) dan Partai Bulan Bintang (PBB) di dapil Sumut I (DPR). Terakhir, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di dapil Medan 3 dan dapil Kab. Simalungun 1 (DPRD Kab/Kota), Partai Amanat Nasional (PAN) di dapil Nias I (DPRD Kab/Kota) serta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di dapil Sumut II (DPR), dapil Sumut 1,3 dan 8 (DPRD Provinsi), dapil Medan 3 dan Asahan 2 (DPRD Kab/Kota). Sementara untuk gugatan yang terus dilanjutkan MK, Mulia menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi untuk persiapan pemberkasan serta materi gugatan. Dimana seluruh jajarannya di Kabupaten/Kota yang masuk dalam daftar tergugat akan dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai pihak terkait. "Kita telah berkoordinasi dengan KPU kab/ kota mempersiapkan materi gugatan. Misalkan C1 hologram, plano dan A5 (pindah memilih)," jelasnya. Bukti berupa formulir A5 (pindah memilih) ini disebutkannya karena adanya dugaan upaya penggelembungan suara yang kemudian disampaikan melalui gugatan ke MK. Namun Mulia menampik jika upaya penggelembungan tersebut melibatkan jajaran KPU. "Ada indikasi terkait dengan dugaan penggelembungan suara. Akan tetapi adanya beberapa pemilih menggunakan A5 itu adalah berdasarkan keinginan mereka, dan menurut aturan, KPU harus memberikan haknya," ungkapnya. Sementara dari Jakarta, Majelis Panel II Mahkamah Konstitusi menyidangkan 49 permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa pemilu untuk Provinsi Sumatera Utara, Jumat (30/5). Sidang panel yang diketuai Wakil Ketua MK Arief Hidayat dengan didampingi Hakim Konstitusi Anwar Usman dan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar. Dalam sidang panel itu, akan membahas berbagai gugatan terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 411/ Kpts/KPU/2014 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014 yang dimohonkan oleh partai politik nasional dan lokal terkait perolehan suara

di Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan data Kepaniteraan MK, terdapat 66 gugatan hasil pemilu di Provinsi Sumatera Utara yang disengketakan ke MK. Dari seluruh gugatan tersebut, dua kasus dimohonkan oleh Partai NasDem, tujuh kasus dimohonkan oleh PKB, dua kasus dimohonkan oleh PDI-P, 13 kasus dimohonkan oleh Partai Golkar. Selanjutnya dua kasus dimohonkan oleh Partai Gerindra, 10 kasus dimohonkan oleh Partai Demokrat, enam kasus dimohonkan oleh PAN, delapan kasus dimohonkan oleh PPP, delapan kasus dimohonkan oleh Partai Hanura, empat kasus dimohonkan oleh PBB, lima kasus dimohonkan oleh PKPI, dan tiga kasus dimohonkan oleh perseorangan calon anggota DPD. Ketiga calon anggota DPD yang mengajukan permohonan PHPU ini adalah Badikenita BR Sitepu, Syariful Mahya Bandar dan Muhammad Nuh. Putusan sela MK menyatakan menghentikan pemeriksaan 17 permohonan PHPU di Provinsi Sumatera Utara dengan seluruh alasannya tidak memenuhi syarat menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, tersisa 49 kasus PHPU di Provinsi Sumatera Utara yang akan pemeriksaannya akan terus dilanjutkan dalam persidangan. 53 PHPU di Aceh Sementara itu, Mahkamah Konstitusi (MK) juga menggelar sidang panel 53 perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Tahun 2014 di Provinsi Aceh, Jumat (30/5). Sidang panel dengan agenda Pembuktian Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait ini di Jakarta, diketui oleh Ketua MK Hamdan Zoelva dengan didampingi Hakim Konstitusi Muhammad Alim, dan Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams. Panel 1 ini membahas berbagai gugatan terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 411/Kpts/KPU/2014 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014 yang dimohonkan oleh partai politik nasional dan lokal terkait perolehan suara di Provinsi Aceh. Berdasarkan data Kepaniteraan MK, terdapat 62 gugatan hasil Pemilu di Provinsi Aceh. Dari seluruh gugatan tersebut, empat kasus dimohonkan oleh Partai Nasdem, tiga kasus dimohonkan oleh PKB, enam kasus dimohonkan oleh PKS, satu kasus dimohonkan oleh PDI Perjuangan. (BS/ANT/MA)

DAHLAN DUKUNG JOKOWI-JK............................................ • DARI HALAMAN. 1 Pilihan ini diambil karena Demokrat tidak mengusung calon hasil konvensi. "Demokrat kan tidak mencalonkan," sebutnya. Apalagi usai Rapimnas, Demokrat belum memutuskan mendukung poros koalisi antara JokowiJK atau Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Demokrat kan tidak melarang kan menyerahkan ke masing-masing,"katanya. Dahlan mengakui keputusan yang diambilnya itu tanpa ada pembicaraan tawaran politik. "Tidak ada (deal), nggak ada," ujarnya. Menurut Dahlan, tidak ada pembicaraan politik termasuk proyeksi posisi menteri. "Saya tidak membicarakan itu, saya tidak dalam posisi membicarakan itu.

Saya jaga supaya nggak ada golput," katanya. Dia mengaku juga didekati kubu Prabowo-Hatta. Tapi pilihan tetap dijatuhkan ke Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI. "Ini sebetulnya dua-duanya minta, jadi bukan saya yang merapat. Saya posisinya memenuhi permintaan," sambungnya. Sebelumnya Slank pernah memberikan 46 nama calon menteri untuk Jokowi-JK. Nama Dahlan termasuk yang diusulkan selain Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa. Anies yang juga peserta konvensi PD dan Khofifah menjadi jubir dalam tim pemenangan Jokowi-JK meski Khofifah tidak dicatatkan namanya dalam struktur tim. (IN/DK/BS/MA)

MOBIL TRANSFORMER MENGEJUTKAN.................................... • DARI HALAMAN. 1 control raksasa. Mobil berwarna kuning itu dapat berubah menjadi robot dalam film Transformer. Seperti diberitakan Huffington Post, Jumat (30/5), kreasi mobil transformer ini didokumentasikan ke dalam video dan disebar ke YouTube pada 29 Mei 2014. Video yang berjudul "Actual Real Life Transformer Spotted In Down-

town Indianapolis" ini memperlihatkan beberapa mobil remote control berwarna kuning berubah bentuk menjadi sebuah robot. Namun, video berdurasi 28 detik tersebut masih belum diketahui pembuatnya. Redaktur senior bidang teknologi dari media The Huffington Post, David Freeman, mengatakan mobil unik ini dapat digambarkan sebagai transformator pada kehidupan nyata. (IN/BS/OK/MA)

TIM 'CEMBURU' BERANTAS KRIMINALITAS..................................... • DARI HALAMAN. 1 meningkatkan operasi. "Buktinya, sudah 43 tersangka ditangkap terdiri dari 12 pelaku curas, 13 curas dan 18 curanmor. Bahkan enam di antaranya terpaksa ditembak," papar Heru. Disinggung Polsek yang dianggap lemah dalam pengungkapan kasus kejahatan, Heru menyatakan, Polda Sumut meminta Kapolresta segera

mengevaluasinya. "Kita minta Kapolresta mengevaluasi anggotanya yang lemah mengungkap kasus," bilangnya. Soal Polsek yang memakai barang bukti, misalnya kendaraan roda empat digunakan sebagai mobil patroli, Heru menegaskan hal itu tidak boleh. " Polsek tidak dibenarkan memakai kendaraan barang bukti," tegasnya. (DA)

harian andalas | Hal.

15

Relawan Capres dan Cawapres Wajib Terdaftar Jakarta-andalas Tim relawan dari masingmasing pasangan capres dan cawapres wajib mendaftarkan diri ke penyelenggara Pemilu guna mengetahui pergerakan kampanye Pilpres yang tidak bertanggungjawab. "Relawan harusnya terdaftar di tim kampanye karena itu terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan kampanye, terkait jika ada pelanggaran atau

aktivitas kampanye yang tidak resmi. Itu yang ingin kami tertibkan," kata Komisioner Badan Pengawas Pemilu Daniel Zuhron di sela-sela Rapat Koordinasi Persiapan Pilpres 2014 di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (30/5). Pelaksanaan kampanye Pilpres, lanjut dia, bersifat terpusat. Artinya, segala kegiatan berkaitan dengan kampanye di daerah wajib dipertanggungjawabkan

oleh tim kampanye nasional dan dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, selaku lembaga penyelenggara Pemilu di tingkat Pusat. Sementara itu, Komisioner KPU Juri Ardiantoro mengatakan pihaknya telah mengatur bahwa kelompok masyarakat pendukung pasangan calon tertentu yang bersifat sukarela wajib terdaftar dalam tim kampanye. "Kelompok masyarakat yang

diklaim bersifat sukarela harus menjadi bagian dari kampanye pasangan calon," kata Juri usai Rakor. Namun hingga kini belum ada pasangan calon yang mendaftarkan tim kampanye mereka hingga di tingkat daerah. "Sejauh ini, tim kampanye yang didaftarkan ke kami masih bersifat nasional. Nantinya mereka harus membentuk tim kampanye di tingkat provinsi," ujar Juri.

Rakor Persiapan Pengawasan Pilpres digelar di Gedung Bawaslu, Jumat sore, dengan dihadiri sejumlah lembaga negara terkait, antara lain Bareskrim Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). (BS/ ANT/MA)

JK : JANGAN RAGUKAN KEISLAMAN JOKOWI................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 membela diri jika menerima fitnah atau isu negatif lainnya. "Membela diri tidak ada hukumannya," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut. JK juga memuji Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang dinilai mampu menunjukkan sikap sebagai seorang negarawan. Ia mengatakan, dari fenomena selama ini, cukup banyak parpol yang ingin mengajukan capres meski akhirnya terbukti meraih dukungan yang minim dalam Pemilu. Namun uniknya, Megawati justru mencalonkan orang lain sebagai capres dan cawapres meski parpol yang dipimpinnya menjadi pemenang Pemilu 2014. "Parpol yang meraih sedikit dukungan ingin mengajukan capres. Sedangkan sebagai pemenang Pemilu, Megawati justru mengusulkan Jokowi," katanya. Dalam kesempatan itu, mantan wapres yang berpasangan dengan Presiden Yudhoyono tersebut juga mengklarifikasi isu yang menyebutkan adanya dualisme kepemimpinan jika menang dalam pilpres. "Tidak akan ada 'dua matahari' kalau Jokowi terpilih, tetapi kami ingin matahari menciptakan yang lebih bersinar," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara HM Ali Umri SH MKn bertekad untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-JK pada Pilpres mendatang.Untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh partai PDI-Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI ini seluruh partai politik diharapkan bisa menyatukan tekad dan sikap untuk mendekati dan mengajak masyarakat luas memenangkan pasangan ini. "Mari kita bersama-sama menyatukan sikap dan perbuatan untuk bersama-sama memenangkan Capres dan Cawapres kita. Sepulang dari sini harus sudah ada yang bekerja di daerah -daerah.Kita jangan bertanyatanya dana kampanye dari mana.Intinya dana itu dari Tuhan dan mari kita menangkan Jokowi-Jusuf Kalla,'' kata Ali Umri pada rapat tersebut. Meskipun tak ada dana sebut Ali Umri, cara yang bisa dilakukan seluruh pendukung Jokowi-JK adalah mendatangi masyarakat lalu memberikan pandangan-pandangan terbaik kepada mereka. "Banyak orang mengeluarkan uang tapi tidak bisa menang.Hal ini karena masyarakat sudah bosan dengan janji-janji palsu yang dilontarkan para pemimpin kita di Indonesia ini,"ungkap Ali Umri

yang datang bersama Sekretaris DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST. Dikesempatan itu, Ali Umri menekankan kepada 33 Kabupaten/ kota Partai NasDem agar bekerja keras untuk memenangkan Capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla sesuai instruksi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. "Apabila saudara tidak bekerja sesuai dengan apa yang telah diinstruksikan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, maka saya akan pecat saudara-saudara.Ini adalah tugas suci yang harus kita emban,"tandas Ali Umri. Sementara itu itu Ketua DPD Partai PDI-Perjuangan Sumut, Panda Nababan mengatakan,apa yang telah disampaikan oleh sejumlah pimpinan partai politik yang bekerjasama dengan PDIPerjuangan untuk mengusung Capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla juga ditopang oleh para relawan. "Kita punya ujung tombak yang tersebar didaerah-daerah dan para relawan.Sampai detik ini saya belum ada mendengar relawan yang meminta dana.Relawan hakikinya adalah rela untuk melawan. Pengetahuan tentang Jokowi-Jusuf Kalla juga harus kita kuasai agar kita tidak gagap saat ditanya orang kenapa mesti pilih mereka,"ucap Panda Nababan.

Dalam rapat koordinasi itu, juga dihadiri tim pemenangan JokowiJK tingkat pusat Letjen (Purn) Luhut Panjaitan, Ketua DPW NasDem Sumut, Ali Umri, Sekjen NasDem Sumut, Iskandar ST, Ketua PKB Sumut Ance Selian, Ketua Partai Hanura Zulkifli Efendi Siregar, dan Ketua PKPI Sumut Haryanto serta ribuan massa pendukung lainnya. Panda Nababan menambahkan PDIP menyatakan tidak mengenal kata koalisi, namun PDI P hanya mengenal istilah kerjasama. "Kekuatan kita adalah kerjasama kita. Kita mempunyai ujung tombak ditambah dengan relawan-relawan yang siap bersatu memenangkan Jokowi-JK menjadi Presiden 2014 untuk menyelamatkan bangsa," lugasnya. Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Sumut Budiman Nadapdap mengatakan, berdasarkan data dan survei di lapangan, pihaknya memperkirakan akan meraih 59,7 persen pemilih di Sumut. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan seluruh pimpinan parpol pengusung untuk menyusun strategi taktis dalam pemenangan pasangan Jokowi-JK di Sumut. Diantara materi yang ingin dibahas adalah cara menarik minat masyarakat, perekrutan saksi, dan penyusunan jadwal kampanye

pasangan Jokowi-JK. Selain itu, pihaknya juga menyusun rencana kedatangan Jokowi dan JK ke Sumut. "Rencananya dua kali Jokowi ke Sumut, sedangkan JK sekali lagi," katanya. Sementara Ketua PKPI Sumut Haryanto menyatakan, PKPI akan mensukseskan memenangkan Jokowi-JK menjadi Presiden 20142019 mendatang. "PKPI Sumut telah memerintahkan kepada 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut untuk membulatkan tekad memenangkan Jokowi-JK menjadi Presiden," katanya. Sementara mewakili PKB Sumut, Amir mengajak rakyat bangsa Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui Pilpres 2014 dengan mendukung Jokowi-JK. "Calon Presiden yang akan dipilih rakyat melalui parpol yaitu PDIP, PKB, NasDem ,Hanura, dan PKPI yaitu Jokowi-JK dan kekuataan yang besar akan kalah apabila ada kesesatan dan yang kecil itu dapat mengalahkan yang besar. Maka dari itu kita harus bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 ini. Mari kita rapatkan barisan, kita harus kompak, solid dan percaya diri untuk memenangkan Jokowi-JK,"ajaknya. (ASION/DA/ANT)

BIAYA HAJI TURUN 8,2 PERSEN................................................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 tersebut akan segera ditindak lanjuti dengan keputusan turunan, seperti Keputusan Menteri Agama tentang batas atau kapan dimulai pelunasan haji bagi mereka yang masuk kuota tahun ini, kemudian bank mana, dan sebagainya. "Kita akan bekerja mulai hari ini," tegas Agung. Menurut Menko Kesra Agung Laksono dalam rapat terbatas (Ratas) di Istana Cipanas itu, Presiden SBY menekankan agar penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik. Presiden meminta para pegawai di lingkungan Kementerian Agama agar jangan patah semangat terkait kasus yang membelit para pejabat tinggi di Kemenag. "Masih banyak yang beritikad baik, bertingkah laku baik, berkarakter baik di lingkungan Kementerian Agama yang bisa melanjutkan pekerjaan dan tanggung jawab tersebut. Presiden menekankan bahwa ini adalah Kementerian Agama RI, bukan Kementerian Agama tertentu saja. Jadi tentu harus tetap melayani juga (umat) lainnya sebagaimana biasa dan sebagaimana mestinya," tegas Agung. Sebelumnya, DPR bersama pemerintah menyepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2014/1435 H sebesar Rp33.799.500 per orang, atau setara dengan 3.219 dolar Amerika

Serikat. "Komisi VIII DPR dan Menteri Agama telah menyetujui hasil pembahasan BPIH 2014, bahwa BPIH 2014 itu turun sebesar 308 dolar Amerika Seriikat dari 2013," kata Ketua Komisi VIII DPR, Ida Fauziyah, di lokasi terpisah di Jakarta baru-baru ini. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi patokan penting, dengan asumsi APBN 2014 sebesar Rp10.500 perdolar Amerika Serikat. "Maka dalam rupiah besaran biaya langsung BPIH 2014 adalah Rp33.799.500 atau turun sebesar Rp59.700 dibanding 2013, yakni Rp33.859.200 dengan asumsi nilai tukar rupiah Rp9.600 perdolar Amerika Serikat," kata Fauziyah. Ditambahkan, dana BPIH sebesar Rp33.799.500 untuk tiket dan pajak pelayanan bandara, pemondokan selama di Mekkah, serta biaya hidup. "Sedangkan pembayaran BPIH disesuaikan dengan nilai tukar yang berlaku pada saat pelunasan," kata dia. Di Sumatera Utara, saat ini sebanyak 91.698 warga sudah masuk daftar tunggu calon jamaah haji dan harus mengantre selama 10 tahun untuk diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari jumlah itu terkumpul dana haji sekitar Rp230 miliar. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut Abdul Rahim mengatakan, data daftar tunggu

calon jemaah haji itu sesuai update terakhir, yakni pada 5 April 2014. "Jadi sampai tahun 2024 sudah penuh," ujarnya dalam rapat kerja Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Kanwil Kementerian Agama Sumut di Kantor Gubernur di Medan, barubaru ini. Menurut dia, pelaksanaan dan pengelolaan ibadah haji di Sumut pada 2013 berjalan baik. Adapun jumlah Rp230 miliar itu merupakan asumsi dari minimal setoran awal ongkos naik haji Rp25 juta. Keterangan ini mendapat respons dari anggota Komite III DPD Tgk Abdurrahman. "Saya mau tanya, apakah uang sebesar itu ada manfaatnya bagi Sumut?" katanya. Abdul Rahim mengatakan, pengelolaan dana haji sepenuhnya dilakukan sesuai kebijakan Kemenag. "Dana haji di Sumut ini cukup besar dan 'seksi'. Secara pribadi saya bangga dengan jumlah itu. Tapi pengelolaannya sesuai kebijakan pemerintah pusat, bukan kami di Sumut," ujarnya. Dia menyebutkan, dana haji yang besar itu jika dilihat dari kepentingan para jamaah sangat minim. Meskipun pelayanan jamaah haji sudah baik, tapi dengan dana haji yang ada, seharusnya bisa lebih baik lagi. Misalnya saat jamaah mau berangkat haji, mereka diinapkan di asrama haji. "Tapi, akomodasi minim, makan tiga kali Rp75.000.

Makanan yang seperti itu tidak layak sebenarnya karena mereka tamu Allah. Fasilitas yang diberikan masih minim. Kalau bisa RUU (rancangan undangundang) Pengelolaan Keuangan Haji, mencantumkan pelayanan haji untuk ditingkatkan. Ada penegasannya," ungkapnya. Soal pengelolaan keuangan haji yang dicantumkan dalam draf RUU tersebut adalah dengan prinsip syariah dan hatihati sudah cukup baik. Namun, ada baiknya juga diletakkan prinsip keadilan. Misalnya sudah bayar dana awal saat berangkat mereka dapat pelayanan terbaik. Menurut Abdul Rahim, keluhan ini mereka dapat dari jamaah langsung, bukan dibuat-buat. Dia juga mengusulkan, penggunaandana haji perlu dibedakan antardaerah. Misalnya terkait pelayanan di asrama haji itu, tentu tidak bisa disamakan antara Yogyakarta dengan Sumut. Sementara Ketua Komite III DPD Elviana mengatakan, kedatangan mereka ke Sumut salah satunya menginventarisasi masukan terkait penyusunan RUU Pengelolaan Keuangan Haji. Menurut dia, saat ini keinginan umat Islam Indonesia sangat besar menunaikan haji, tapi terhalang dengan kuota yang terbatas. "Akibatnya, daftar tunggu haji terakumulasi dan dana haji pun terkumpul pula. Maka perlu akuntabilitas untuk pengelolaan ke-

uangan haji yang baik. Karena itu, RUU Pengelolaan Keuangan Haji ini perlu mendapat masukan yang maksimal dari daerah," ujarnya. Anggota Komite III DPD lainnya, Darmayanti Lubis mengatakan, ada wacana dalam RUU ini dana haji yang terkumpul dari jamaah belum bisa berangkat (menunggu kuota) dikelolalewat investasi syariah oleh badan khusus yang independen. Masalah ini mengharuskan draf RUU itu mendapat masukan yang maksimal dari berbagai pihak. Sementara itu,. Kemenag menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 64/2014 tentang Penetapan Kuota Haji 1435H/ 2014M menyebutkan, jumlah haji 168.800 orang yang terdiri atas kuota haji reguler 155.200 orang dan kuota haji khusus 13.600 orang. KMA tersebut telah ditandatangani Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali pada 4 April 2014 yang saat itu masih menjabat. KMA ini menetapkan bahwa kuota haji reguler terdiri atas kuota jamaah haji provinsi sebanyak 154.049 orang dan kuota petugas haji daerah sebanyak 1.151 orang. Sementara kuota haji khusus terdiri atas 12.899 jemaah haji khusus dan 701 untuk petugas haji khusus. Penetapan kuota ini penting untuk menjawab banyaknya permintaan kuota tambahan dari berbagai pihak dengan beragam cara. (SET/IN/BS/DK/ANT/MA)

ANGGITO MUNDUR, DJAMIL DIRJEN PHU............................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 Menurut Agung, penentuan pengganti Anggito harus cepat karena musim haji segera tiba. Karena itu, rapat penggantiannya pun dibuat khusus di Istana Cipanas pagi tadi. "Presiden menunjuk saudara Prof Dr Abdul Djamil yang kini menjabat sebagai Dirjen Bimas Islam sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh," kata Agung. Abdul Djamil mulai bertugas sejak hari ini. Wewenang Dirjen Haji dan Umroh sudah ditetapkan padanya. Apa alasan Anggito mundur? Pemberitaan Anggito mundur dari Dirjen PHU sudah tersiar sebelum shalat Jumat. Dalam sebuah laman juga disebutkan bahwa Setjen Kemenag Nur Syam menerima surat dari Anggito tentang pengunduran dirinya. Surat pengunduran diri Ditjen PHU itu telah disampaikan ke Menko Kesra Agung Laksono. Menko Kesra Agung Laksono selaku pelaksana tugas (Plt) Menteri Agama Ad Interm sudah menerima laporan pengunduran diri Anggito, kata pejabat itu yang tak mau disebut jatidirinya. Anggito mengundurkan diri

diduga terkait masalah hukum. Terlebih Kemenag kini menjadi sorotan setelah Menteri Agama Suryadharma Ali menjadi tersangka dalam penyalahgunaan dana haji 2013/2014. Agung Laksono yang dikonfirmasi wartawan mengamini Anggito Abimanyu telah mengundurkan diri dari PHPU. "Tadi baru dapat laporan dari Sekjen Kemenag, bahwa pukul 11.00 WIB tadi menerima surat dari Bapak Anggito, Dirjen Haji, yang menyatakan beliau mundur sebagai Dirjen Haji hari ini," kata Agung Laksono. Menurut Agung, alasan-alasan pengunduran diri Anggito termasuk di antaranya terkait kemungkinan akan adanya masalah hukum yang menimpa dirinya. "Beliau minta persetujuan mundur karena kemungkinan seperti yang diberitakan di media, akan menghadapi masalah hukum. Meskipun hal itu belum jelas ada pasal hukum seperti apa, tapi beliau katakan ke saya, karena ada masalah hukum sehingga perlu fokus pada itu," katanya. Ia menambahkan, hal ini telah disampaikan kepada Presiden Yudhoyono di Istana Cipanas. "Sudah disampaikan ke Presiden. Beliau menyatakan ya

sudah diterima saja. Beliau mengharapkan setiap pejabat bisa fokus, sungguh-sungguh bisa bekerja sama dengan siapa pun," katanya. Agung menambahkan, apalagi masalah haji ini sudah dalam waktu yang tidak lama lagi. "Jadi perlu perhatian kuat, oleh karena itu, pengunduran diri itu sudah diterima," katanya. Ia menambahkan, agar masalah haji tidak terganggu, pengganti Anggito juga akan segera ditetapkan "Kami akan segera menetapkan pengganti Pak Anggito agar bisa melanjutkan persiapan haji, agar tidak terganggu, baik yang bersifat regulasi maupun persiapan infrastruktur di Arab Saudi, baik di Mekkah, Jeddah dan di Madinah," katanya. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyetujui permohonan pengunduran diri Anggito Abimanyu. Persetujuan itu disampaikan SBY setelah menerima laporan Menteri Agama Ad Interim Agung Laksono di sela rapat terbatas bidang Polhukam di Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat, Jumat (30/5). Selain itu, masih ada keko-

songan pejabat level Dirjen di Kementerian Agama yang masih kosong dan akan segera diisi. Namun, tidak diinformasikan pejabat eselon I yang kosong itu. "Nanti akan ada pergantian dirjen atau dua orang dirjen," demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara (mensesneg) Sudi Silalahi di kompleks Istana Cipanas. Hal itu kata dia akan segera dilakukan untuk mengefektifkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang menjadi kesibukan kementeriaan saat ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mau pengunduran diri jabatan vital di kementerian itu menghambat proses penyelenggaraan haji. Dalam rapat terbatas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (menkokesra) Agung Laksono yang juga menjabat menteri agama ad-interim memaparkan perkembangan seputar haji. Presiden juga sudah menandatangani keputusan presiden (keppres) penyelenggaraan haji. Dilokasi terpisah, Anggito Abimanyu menyampaikan permintaan maaf kepada jamaah haji dan umrah, calon jamaah haji, petugas haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pusat dan

daerah. Pernyataan Anggito tersebut disampaikan dalam surat pengunduran dirinya. Anggito Abimanyu mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Permintaan maaf juga disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dengan penyelenggaraan haji dan umrah. Atas segala kekurangan dan kekhilafan selama memimpin Direktorat Jenderal PHU, Anggito kembali menyatakan permintaan maafnya. Namun pada bagian lain Anggito Abimanyu menyatakan bahwa pada Jumat, (30/5) secara resmi ia menyatakan mengundurkan diri sebagai Dirjen PHU. Hal itu dilakukan mengingat demikian pentingnya posisi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang secara penuh bertanggung jawab terhadap seluruh persiapan dan operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1435H/2014M. Pengunduran dirinya itu dimaksudkan demi tetap menjaga kewibawaan dan kepercayaan calon jamaah haji maupun masyarakat pada umumnya terhadap Ditjen PHU. (BS/ANT/MA)


MEDAN KITA

Sabtu 31 Mei 2014

harian andalas | Hal.

2

Cuti Panjang di Tengah Banyaknya Persoalan

andalas Status Kadis Kebersihan Dipertanyakan Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Pilpres, Persaingan Makin Memanas

P

ertarungan antara dua kubu bakal capres dan cawapres semakin memanas. Setiap hari-nya, baik kubu Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta memperoleh dukungan dari sekelompok orang dari beragam latar belakang. Seberapa besar pengaruhnya pada perolehan suara ? "Akan berpengaruh tapi tidak begitu besar. Rakyat punya nalarnya sendiri atas pilihannya," ujar pengamat politik dari UGM Arie Sudjito saat berbincang dengan detikcom, Kamis (29/5). Penilaian rakyat dinilai akan tetap jatuh pada personal figur capres dan cawapres. Arie melihat, klaimklaim dukungan dari beragam komunitas atau kelompok akan semakin kencang nantinya. Hal ini tentunya sebagai bentuk upaya untuk memancing suara lebih banyak lagi. Namun sekali lagi, menurutnya hal ini tak terlalu berpengaruh signifikan. Sebab, bahkan dukungan parpol terbukti tidak bisa menggiring seluruh gerbongnya untuk ikut memilih satu pasangan. "Apalagi sekelompok-sekelompok. Dukungan parpol saja tak menjamin diikuti oleh seluruh kadernya," imbuhnya. Situasi memanas memang sangat terasa di kalangan kedua kubu pendukung capres dan cawapres. Namun, suasana memanas ini lebih kental dengan persaingan yang menjurus ke arah destruktif, dengan semakin maraknya praktik black campaign (kampanye hitam) yang dilakukan masing-masing kubu, demi mendiskreditkan lawannya. Prabowo misalnya banyak diserang terkait dengan dugaan pelanggaran HAM dan bakal tidak adanya pendamping (ibu negara). Sementara, Jokowi banyak diserang terkait dengan isu SARA dan dugaan keterlibatannya pada penyimpangan pengadaan bus TransJakarta. Sedangkan, Cawapres Jusuf Kalla pun tak ketinggalan disentil, dengan memunculkan pernyataannya di laman youtube, yang menilai keberadaan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta belum layak dimajukan sebagai calon presiden. Situasi yang cenderung memanas itu memang lebih terasa diramaikan melalui jaringan sosial media, seperti twitter, facebook, dan media online. Persaingan dan suasana berpihak juga kental terasa dalam pemberitaan sejumlah televisi swasta nasional. Ada yang lebih menonjolkan kegiatan Jokowi-JK, dan sebaliknya ada juga media televisi yang berpihak ke Prabowo-Hatta. Jika terus dibiarkan, suasana persaingan yang semakin memanas itu, potensial memicu terjadinya kegaduhan dan suasana instabilitas di tanah air, yang berimbas pada terganggunya kenyamanan kita bersama sebagai sebuah kesatuan dalam bangunan kebangsaan bernama Indonesia. Karenanya kita berharap, semua pendukung kedua kubu dalam Pilpres, tidak semakin dalam terjerumus dalam kegiatan saling serang, yang tidak jelas juntrungan dan manfaatnya itu. Lagi pula sebagaimana disinggung Arie Sudjito di atas, bahwa penilaian rakyat lebih mengarah pada personal figur Capres dan Cawapres. Rakyat Indonesia saat ini sudah semakin percaya diri dan cerdas, serta dipastikan tidak akan terpengaruh dengan berbagai bentuk agitasi dan provokasi demi menjatuhkan lawan dalam perhelatan pilpres nanti. Rakyat sudah memiliki pilihan sendiri, dan pada penyelenggaraan pilpres, kita meyakini, suara rakyat tidak akan mungkin bisa dibeli.(**)

Medan-andalas Status Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Pardamean Siregar yang sudah lebih dua bulan terakhir tidak lagi aktif bertugas, dipertanyakan kalangan anggota dewan. "Ini kami pertanyakan, dia cuti apa dicutikan. Ini harus dijelaskan," kata Anggota DPRD Medan Muslim Maksum kepada wartawan, Jumat (30/5). Menurutnya, terlalu aneh di tengah banyaknya persoalan dihadapi dinas tersebut, termasuk persoalan hukum terkait dugaan korupsi pengadaan solar yang tengah ditangani Kejari Medan,

seorang kepala dinas mengambil cuti panjang sampai tiga bulan. “Seharusnya dia (Pardamean Siregar, red) menyelesaikan masalah itu terlebih dahulu sampai tuntas baru mengambil cuti," cetus politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Sekadar diketahui sejumlah masalah terjadi di Dinas Kebersihan Kota Medan mulai dari kasus jatah minyak solar sampai permasalahan retribusi sampah yang gencar diusut kejaksaan. Di tengah banyaknya persoalan di dinas yang dipimpinnya, Pardamean Siregar malah mengambil cuti panjang sampai tiga bulan terhitung sejak Jumat 6 Maret 2014. Sewaktu ditanya wartawan saat itu, Pardamean mengaku mengambil cuti

panjang karena ingin istirahat lantaran sudah 32 tahun tidak pernah cuti. Tak Punya Konsep Di bagian lain Muslim Maksum juga menyoroti kinerja Pemko Medan yang hingga saat ini belum punya konsep nyata untuk mengatasi masalah kebersihan, terutama penanganan sampah. Sementara Plt Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan Kota Medan Musadad belum menunjukkan kemampuan dalam mengatasi persoalan sampah, mulai dari pengangkutan sampai pengelolaan. Akibatnya keluhan masyarakat atas sampah tidak pernah habis. “Tidak ada konsep nyata yang dilakukan Pemko Medan mengatasi sampah. Seharusnya sudah ada

dibuat sejak dulu. Ini sangat disayangkan sekali,” tegasnya. Muslim mengungkapkan, konsep bank sampah yang pernah dimunculkan sampai saat ini tidak memberikan dampak positif atau manfaat bagi masyarakat. Konsep itu hanya terkesan untuk pencitraan atau mengikuti trend karena dilakukan daerah lain semata tanpa menuai hasil maksimal. Kondisi ini terlihat dengan tidak jelasnya kegiatan bank sampah tersebut sampai saat ini. Apa saja dilakukan, sejauh mana perkembangannya, apa manfaat didapatkan, semuanya tanpa ada laporan disampaikan secara jelas. “Bank sampah itu hanya cakapcakap saja. Tidak ada hasilnya. Awalnya saja dibesarkan. Sekarang

ini hasilnya tidak terlihat. Sampah milik masyarakat tetap menumpuk dan berserakan. Akibatnya Medan tidak bersih. Lambat laun, tempat pembuangan akhir (TPA) tidak mampu menampung sampah milik masyarakat,” ungkapnya. Dia menambahkan, konsep nyata yang diinginkan adalah adanya pengelolaan sampah dilakukan agar menjadi sesuatu yang bermanfaat. Menjadi sumber energi atau menjadi sesuatu bisa digunakan. Bukan dibiarkan tertumpuk atau berserak. “Apabila ini dilakukan, maka TPA tidak akan penuh dengan tumpukan sampah. Sampah harusnya benar-benar diolah menjadi sesuatu yang berharga dan ini terus dilakukan secara signifikan. Bukan hanya sesaat,” tambahnya.(BEN)

DPRD Minta Pemko Tindaklanjuti Hasil Reses

andalas/hs poetra

LIBURAN – Pengunjung melihat buaya di penangkaran buaya Asam Kumbang di Jalan Sunggal, Medan, Selasa (27/5). Memasuki libur panjang banyak orangtua mengajak serta anaknya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata lokal di Kota Medan.

Utang Klaim Jamkesda Sumut Cair 50 Persen Medan-andalas Setelah menunggu hampir setengah tahun, akhirnya manajemen RSUD dr Pirngadi Medan menerima klaim dana Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Sumut tahun 2013 sebesar Rp7,7 miliar dari nilai klaim Rp15,5 miliar. Pencairan dana klaim Jamkesda itu dibenarkan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) Afwan Lubis yang dihubungi melalui telepon, Jumat (30/5). “Iya, tadi sebelum Salat Jumat sudah kita transfer ke rekening tujuh rumah sakit sebesar 50 persen dari utang-utang Jamkesda,” katanya. Ketujuh rumah sakit tersebut yaitu Rumah Sakit Haji, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi, Rumah Sakit Mutiara, Rumah

Sakit Imelda, Rumah Sakit Martha Friska, dan Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu. Perihal pembayaran itu, Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Edison Perangi-angin mengatakan, Bendahara RS Pirngadi belum mengecek uang tersebut apakah sudah masuk atau belum ke rekening manajemen. "Total piutang klaim Jamkesda sebesar Rp15,5 miliar. Kemarin, manajemen Pirngadi sebelumnya telah menerima surat dari Dinkes Sumut yang mengatakan akan membayar cicilan utang Rp7,7 miliar. Jadi pihak Dinkes Sumut membayar bertahap," ujar Edison. Namun, mengenai dana tersebut sudah diterima, Edison menuturkan, rekening RS Pirngadi belum dicek oleh petugas. Rencananya hari Senin depan pihaknya mengecek rekening rumah sakit. "Kalau masalah uangnya kami belum

tahu apakah sudah masuk ke rekening atau belum. Seninlah kita cek," imbuhnya. Dengan dibayarkannya piutang itu, kata Edison, pihak rumah sakit tentunya akan terbantu. Dana tersebut akan dipergunakan untuk membayarkan jasa medis pegawai, juga untuk membantu operasional rumah sakit. Senada, Direktur STIKes Imelda Dr Imelda L Ritonga mengatakan, pihaknya beberapa hari lalu telah melakukan pertemuan dengan Dinkes Sumut terkait pembayaran klaim Jamkesda. "Kemungkinan sudah dibayar,” katanya singkat. Seperti diketahui, jumlah klaim RS Pirngadi untuk Jamkesda Sumut sebesar Jamkesda Rp15, 5 miliar dan Jamkesmas Rp11 miliar, totalnya mencapai Rp26,5 miliar. Anggaran yang dinilai cukup besar itu sangat diperlukan RSUD dr Pirngadi untuk menutupi utang dan operasional rumah sakit.(YN)

Eldin Minta Penetapan Kuota Haji Transparan Medan-andalas Pelaksana tugas Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi meminta panitia penyelenggara ibadah haji transparan dalam menetapkan jumlah kuota haji, termasuk dalam menentukan calon jemaah yang diprioritaskan berangkat. "Siapa-siapa yang boleh mendapat prioritas untuk didahulukan, misalkan pendamping orangtua yang lanjut usia," kata Dzulmi Eldin saat menerima audiensi

Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut di Balai Kota Medan, Jumat (30/5). Untuk itu Eldin berharap IPHI ikut memberikan masukan-masukan kepada Kementerian Agama Kota Medan tentang jumlah kuota haji. Karena menurutnya ada saja isu-isu yang didengar bahwa ada caracara tertentu bagi calon jemaah untuk mendapat prioritas diberangkatkan. "Intinya, jangan ada salah prosedur

termasuk penentuan kuota, sehingga tidak ada persepsi negatif di tengah-tengah masyarakat," pinta Eldin. Sebelumnya Ketua Wilayah IPHI Sumut Ahmad Husin mengatakan kunjungan ke balai kota selain silaturahmi juga dalam rangka melaporkan rencana pelantikan Pengurus IPHI Sumut pada 23 Juni 2014 di Asrama Haji Medan. "Kami sangat mengharapkan kehadiran Plt Wali Kota Medan pada acara pelantikan itu," jelasnya.(SBC/GUS)

Medan-andalas DPRD Medan mengingatkan Pemko Medan lebih serius menindaklanjuti hasil Reses I Tahun 2014 Anggota DPRD Medan yang digelar pada bulan April hingga Mei lalu. Selama reses banyak aspirasi masyarakat yang ditampung anggota dewan dan perlu segera ditindaklanjut Pemko Medan. Beberapa persoalan yang banyak disampaikan masyarakat diantaranya terkait persoalan infrastruktur seperti drainase, jalan rusak dan berlubang, pengadaan lampu jalan serta pelayanan publik. Komisi A DPRD Medan melalui sekretaris, Ainal Mardiah mengatakan masyarakat sangat mendukung dan mengharapkan programprogram pembangunan dapat terus digalakkan. Melalui reses, banyak masyarakat mengeluhkan persoalan buruknya drainase yang kerap mengakibatkan banjir. Begitu juga dengan banyaknya lampu jalan yang mati, turut menyumbang angka kriminalitas di Kota Medan. “Tentu saja besar harapan masyarakat agar masalah ini menjadi perhatian serius Pemko Medan. Makanya kita berharap Pemko Medan dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang kita tampung selama reses,” ujar Ainul Mardiah saat membacakan hasil Reses I Tahun 2014 komisi A pada rapat paripurna istimewa DPRD Medan, Rabu (28/5). Dikatakan Ainal, selama reses banyak anggota komisi A kecewa karena tidak adanya tindak lanjut dan realisasi dari hasil reses sebelumnya. Selama reses, Pemko Medan melalui SKPD terkait juga tidak mengutus orang-orang yang berkompeten mengikuti reses. “Hasil reses sebelumnya hanya 50 persen yang mendapat realisasi dari Pemko Medan. Ke depan ini hasil reses perlu mendapat perhatian serius dari SKPD sebagai perpanjangan tangan Pemko Medan,” kata Ainal. Hal senada disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Hasyim. Menurutnya, ke depan harus ada perbaikan kinerja yang dilakukan Pemko Medan. Aspirasi yang diserap anggota dewan sangat penting ditindaklanjuti. Hasyim juga mendesak Plt Wali Kota Medan Dzumi Eldin mengevaluasi kinerja SKPD yang tidak menindaklajuti aspirasi masyarakat yang ditampung anggota DPRD melalui reses. “Evaluasi itu sangat wajar apalagi tujuannya untuk kepentingan masyarakat Kota Medan. Implementasi APBD harus bisa lebih bagus. Tidak terjadi SiLPA yang tinggi,” pungkasnya. Sementara itu, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri mengatakan, pemerintah tentunya harus terbuka dengan masukan yang disampaikan masyarakat melalui wakilnya di DPRD Medan. “Apa yang disampaikan anggota dewan yang terhormat itu hal yang positif. Membuat koreksi dalam rangka perbaikan kinerja seluruh jajaran Pemko Medan,” ujarnya. Namun saat disinggung mengenai permintaan dewan agar dilakukannya evaluasi terhadap sejumlah pimpinan SKPD terkait, Syaiful Bahri enggan berkomentar. “Saya kan bukan wali kota. Kalau soal evaluasi, tanya saja langsung sama beliau (wali kota, red),” ujarnya singkat.(BEN)

BBPOM Medan Belum Temukan Keripik Mengandung Babi Medan-andalas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan meningkatkan kewaspadaan pada peredaran produk pangan yang diduga mengandung babi. Namun, kata Kepala BBPOM Medan M Ali Batara Harahap, pihaknya belum menemukan produk pangan yang diduga mengandung DNA babi pada keripik kentang merek dagang Bourbon (Petit Consomme Potato) produksi Bourbon Corporation dengan nomor izin edar BPOM RI ML 255503035123, bukan biskuit dan adanya isu kandungan DNA babi pada Cadbury di Sumatera Utara. “Kita sudah turun tiap hari melakukan pengawasan dan mengambil sampling produk dan lebih intensif lagi kalau ada hal seperti ini. Belum ada ditemukan,” katanya kepada wartawan, Jumat

(30/5) di ruang kerjanya. Badan POM RI, ujarnya, memberikan jaminan terhadap keamanan, mutu, gizi, dan kebenaran label produk pangan yang beredar di Indonesia dengan diterbitkannya nomor izin edar produk pangan yang bersangkutan, kode MD untuk produk dalam negeri dan ML untuk produk luar negeri. Dijelaskannya, sesuai rilis dan data BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) RI melalui biro hukum dan humas di Jakarta per tanggal 28 Mei 2014, keripik kentang "Bourbon" sesuai yang disetujui BPOM, komposisinya terdiri dari kentang kering, minyak sayur, garam, bubuk bawang, protein hydrolysat, dekstrin, natrium glutamate, dan pengemulsi lesitin kedelai. “Badan POM sudah memastikan penarikan oleh

distributor serta mengawasi lebih intensif produk Bourbon di pasaran, karena kemasan produk tersebut tidak sesuai dengan yang disetujui Badan POM dan diduga mengandung babi,” ujarnya. Dilakukan juga pendalaman kasus untuk menetapkan sanksi administrasi berupa pencabutan izin edar, serta menindaklanjuti kasus ini secara pro-justitia, apabila telah terbukti melanggar ketentuan peraturan perundang-udangan. Terkait isu kandungan DNA babi pada Cadbury (Dairy Milk Roast Almond) dengan nomor batch 221013N0RI1 asal Malaysia, berdasarkan data BPOM, terdaftar dengan nomor izin edar BPOM RI ML 841601105136, dengan komposisi bahan terdiri dari gula, susu bubuk, lemak coklat, kacang almond, coklat massa, lemak nabati, pengemulsi nabati, dan

perisa coklat. Produk ini tidak memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sedangkan Cadbury (Milk Hazelnut) dengan nomor batch 200813M01H yang juga asal Malaysia, tidak terdaftar di BPOM. “Sampai saat ini belum ada surat keterangan impor yang diterbitkan BPOM terkait kedua produk tersebut. Apabila kedua produk tersebut ditemukan di pasaran, maka itu adalah produk ilegal,” tegasnya. Sementara Ketua MUI Kota Medan M Hatta mengatakan, MUI sebenarnya sudah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada perusahaanperusahaan serta pusat perbelanjaan modern dalam pemasaran produk. Setiap pusat perbelanjaan, telah diminta untuk membedakan produk pangan halal dan tidak halal.

Selain itu, sambung Hatta, payung hukum Indonesia untuk menjamin pangan halal umat Islam kurang kuat. Rancangan Undang-Undang Produk Jaminan Halal (RUUPJH) pun sudah empat tahun terakhir ini belum juga disahkan. “Padahal kita (MUI) sudah berulang kali mengurusnya. Ini seharusnya jadi perhatian serius dari pemerintah,” tandasnya. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Medan Abubakar Siddik mengharapkan pemerintah melakukan sosialisasi terkait produk-produk pangan dari luar negeri agar masyarakat mengetahui pasti produk mana yang halal dan tidak. “Sebelum memberikan izin edar, BPOM harus betul-betul melakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” harapnya.(YN)0


MEDAN KITA

Sabtu 31 Mei 2014

Sabtu, 31 Mei 2014

3

andalas/hs poetra

Visi Pemprovsu Berdaya Saing Hanya Khayalan Medan-andalas Visi misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 adalah menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara sejahtera. Dua konsep atau kata kunci dalam visi itu adalah “daya saing” dan “sejahtera.” Dalam dokumen resmi penjelasan yang disampaikan oleh Gubsu pada rapat paripurna DPRDSU belum lama ini daya saing dimaknai sebagai "kondisi perekonomian dan sosial kemasyarakatan yang berada di atas capaian nasional yang memiliki nilai tambah ekonomi dan mampu berkompetisi dengan memanfaatkan sumber daya, ilmu pengetahuan, dan teknologi secara optimal." Sedangkan konsep sejahtera dimaknai sebagai “masyarakat Sumatera Utara memiliki pendapatan per kapita riil yang lebih baik dari nasional dan menurunkan kesenjangan tingkat pendapatan masyarakat.” Pengaman sosial dan politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Shohibul Anshor Siregar menilai visi dan misi Pemprovsu itu hanyalah hayalan belaka, karena sampai kini belum terlihat tanda-tanda terwujud, bahkan sebaliknya Sumut semakin mundur akibat banyaknya korupsi. "Ini suatu obsesi, kalau bukan ambisi untuk melakukan big jump yang demikian besar, terutama jika dibandingkan dengan fakta-fakta empiris selama ini. Betul bahwa SDA (sumber daya alam) Sumatera Utara begitu melimpah, tetapi selain karena kendala administratif dan birokratis (lokal dan nasional), ambisi mengejar tingkat daya saing itu ternyata terbentur oleh kinerja pemerintahan sehingga kondisi perekonomian tidak begitu menggembirakan," kata Shohibul di Medan, Kamis (29/5). Lebih lanjut dikatakannya, betul bahwa ekonomi dapat dilihat dari berbagai sisi, diantaranya pertumbuhan sebagaimana umumnya dianggap di atas segalanya. Di sinilah menurut dia, seluruh pemerintahan di dunia kerap terjebak dalam tingkah memuji sendiri melalui politik angka-angka. Publikasi sepihak tentang kesejahteraan yang kerap tidak memiliki pembanding yang wajar, adalah sesuatu kelaziman belaka. Karenanya otoritas mengklaim tingkat kesejahteraan kerap berhadap-hadapan dengan perasaan subjektif masyarakat yang sangat berbeda dengan apa yang dinyatakan pemerintah. Lagi pula, dengan ketidakkomprehensifan cara mengukur, pastilah hal-hal seperti tumbuh yang tak selalu sejahtera, sangat terbuka didiskusikan karena sejahtera itu sungguh-sungguh memprasyaratkan keadilan (distribusi). Sejahtera sebagaimana dapat disimak dari bunyi penjelasan tentang visi ini, kata Shohibul, semestinya mencakup aspek pertumbuhan dan pemerataan. Hal ini tentu sangat tidak mudah dan permasalahan pemerataan selama ini dianggap sesuatu yang tidak penting diperbincangkan karena akan membuang-buang waktu. Pesimisme salah satu dari lima misi yang menjadi penjabaran visi Sumatera Utara 2013-2018 adalah pembenahan birokrasi terkait prasyarat pembentukan good governance dan clean government. Catatan tentang hal ini begitu buruk selama tahuntahun terakhir di Sumatera Utara, baik karena penilaian objektif lembaga-lembaga resmi (seperti BPK) maupun karena faktafakta ketersangkutan banyak pejabat dalam pidana terkait anggaran. "Jika ditilik dari aspek ini, visi Sumatera Utara 2013-2018 menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara sejahtera terasa seperti khayalan," cetusnya.(WAN)

harian andalas | Hal.

MENYAMBUT CAWAPRES Sejumlah tokoh diantaranya Ketua Partai NasDem Sumut HM Ali Umri SH MKn dan Anggota DPD RI Dr H Rahmat Shah menyambut kedatangan cawapres Jusuf Kalla atau JK di Hermes Place, Jalan Mongonsidi, Medan, tempat acara pendeklarasian Tim Pemenangan Capres dan Cawapres Jokowi-JK Sumut, Jumat (30/5). Dalam acara deklarasi tersebut koalisasi PDIP, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI, beserta seluruh elemen relawan, siap memenangkan JokowiJK di Sumatera Utara pada Pilpres 9 Juli 2014.

Kasus Dana BDB Sumut

KPK Jangan Berhenti di Hidayat Medan-andalas Persoalan aliran dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Pemprovsu tahun 2013 senilai Rp2,6 triliun terus disorot. Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara mengungkap adanya indikasi tindak pidana korupsi dalam kasus BDB yang kini menjadi penanganan hukum penyidik KPK tersebut. Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara Anggia Ramadhan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran dana BDB Sumut senilai Rp2,6 triliun tersebut ke beberapa kepala daerah lainnya dan tidak berhenti sampai Bupati Mandailing Natal (Madina) Hidayat Batubara. Kata Anggi, ada temuan baru bahwa dari awal pengesahan anggaran, dana BDB Sumut diduga bermasalah alias prematur sejak dianggarkan. Sebelumnya, dalam proses pengajuannya BDB Su-

mut senilai Rp1,5 triliun sudah pernah disahkan dalam paripurna DPRD Sumut. Kemudian tanpa ada rapat lanjutan, dana BDB tersebut bertambah menjadi Rp2,6 triliun. "Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Ustaz Hidayatullah di acara talk show Deli TV bersama saya,“ kata Anggi di Jakarta dalam rilisnya, Jumat (30/5). Dari kondisi itu Anggi menilai ada dugaan oknum di DPRD Sumut 'bermain' dengan oknum Pemprov

Anggia Ramadhan Sumut yang mengutak-atik kembali dana BDB Sumut. "Kenapa bisa jumlahnya berubah, kita perlu tahu tentang ini,“ ungkap Anggi. Di sisi lain, Anggi juga menyinggung dana BDB yang berdampak pada tindak pidana korupsi seperti kasus Hidayat Batubara dan beberapa kasus alat kesehatan

(alkes) bersumber dari dana BDB Pemprov Sumut. Logikanya, harusnya KPK bisa mendalami kasus dugaan korupsi itu dari keterangan yang pernah disampaikan Hidayat Batubara. Ada oknum pejabat di Pemprov Sumut yang diduga menjadi dalang kasus dana BDB. Di pengadilan ada ungkapan Hidayat Batubara bahwa permintaan fee datang dari pejabat Pemprov Sumut. Harusnya ini didalami KPK. "Kita tidak mau persoalan ini lama realisasinya. Masyarakat tidak mau persoalan ini redup begitu saja karena masih banyak aktor yang belum terkuak ke permukaan,“ cetus Anggi. "KPK tetap kita minta menelusuri siapa lagi yang terlibat dalam kasus BDB tersebut, karena tidak mungkin Hidayat saja yang terjerat dalam kasus tersebut. Padahal dia sudah pernah berkata bahwa ada fee kepada pejabat

PMII Minta Dana Panwas Pilgubsu 2013 Diusut Medan-andalas Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UISU Ruzzan Daulay meminta Kejatisu segera mengusut penggunaan dana Panwas Pilgubsu Tahun 2013 yang mencapai Rp78 miliar lebih. "Kita meminta agar Kejatisu segera mengusut dugaan penyimpangan penggunaan anggaran Panwas Pilgubsu Tahun 2013 yang kita nilai banyak persoalan dan sudah menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," kata Ruzzan kepada wartawan di Medan, Kamis (29/5). Ruzzan mengin-

dikasikan penyimpangan terhadap dana Panwas Pilgubsu 2013 terjadi pada operasional untuk petugas Panwaslu se-Sumut serta belanja logistik dan dana akomodasi komisioner panwaslu antardaerah dan ke luar daerah. "Kita meminta agar Kejatisu memeriksa oknum-oknum yang kita diduga terlibat khususnya oknum mantan bendahara berinisial RO," kata Ruzzan. Ruzzan menegaskan pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kejatisu dan Poldasu jika kasus ini tidak ditindaklanjuti sebab ini merupakan uang rakyat yang harus diselamatkan

oleh negara. "Dana yang begitu besar harus diselamatkan oleh negara khususnya oleh aparat penegak hukum yakni kejaksaan dan kepolisian bidang tindak pidana korupsi," kata Ruzzan. Ditambahkannya, Kejatisu dan Poldasu agar bekerja keras untuk mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut, karena bagaimanapun juga banyak pihak yang terlibat. Jangan sampai Poldasu dan Kejatisu menutup-nutupi kasus tersebut dan kalau itu terjadi sampai kapanpun penegakan hukum di Sumut ini menjadi ladang empuk bagi koruptor.

“Kita minta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Poldasu mengusut pagu anggaran pilgub, termasuk oknum-oknum yang ikut menikmati anggaran yang bersumber dari APBD Sumut 2013,” ujarnya seraya mengatakan anggaran Pilgub Sumut banyak ditemukan kejanggalan. Dia juga meminta KPU Sumut, panwaslu dan Desk Pemilukada Pemprovsu harus bertanggung jawab atas kasus tersebut. “Ketiga lembaga tersebut, oknum-oknum yang terlibat harus diperiksa dan jangan ada pembiaran," ujarnya. (WAN)

penting di Sumut,“ tambah Anggi. Dalam kasus dana BDB, Bupati Madina non-aktif Hidayat Batubara terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Mei 2013. Penyidik KPK juga turut membawa Surung Panjaitan (kontraktor) dan Plt Kadis PU Madina Khairil Anwar yang ikut terlibat setelah memberikan suap sebesar Rp1 miliar kepada

Hidayat Batubara. "Untuk itu Badko HMI Sumut akan menyurati dan mendesak KPK supaya ada tindak lanjutnya. Kita juga akan menggelar aksi agar dugaan korupsi bantuan keuangan daerah atau BDB pada tahun anggaran 2013 dari Rp1,5 triliun menjadi Rp2,6 triliun bisa terungkap," pungkasnya. (GUS)

Warga Blokade Jalan Perwira II Medan-andalas Ratusan warga memblokade Jalan Perwira II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Jumat (30/5) siang. Aksi itu sebagai bentuk kekecewaan dan protes warga kepada Pemerintah Kota Medan yang membiarkan jalan tersebut rusak berat. Selain membentangkan spanduk dan poster-poster, warga melintangkan bangku kayu, menanam pohon, serta membakar ban bekas di tengah badan jalan. Akibatnya, sopir kendaraan roda empat maupun truk takut melintasi jalan sepanjang kurang lebih 1,2

kilometer yang kondisinya terlihat kupak-kapik itu. Menurut sejumlah warga, aksi mereka ini adalah untuk meminta dinas PU segera memperbaiki kerusakan Jalan Perwira II. Terlebih sudah 12 tahun kerusakan jalan ini dibiarkan pemerintah. Dalam aksi blokade jalan yang mendapat pengawalan petugas Polsek Medan Timur itu, warga juga mengancam golput jika pemerintah tidak segera membenahi kerusakan jalan ini. Warga mengatakan akan memblokade jalan itu sampai pemerintah memperbaiki jalan yang rusak. (BS/GUS)

Pemko Diminta Segera Kerjakan Proyek 2014 Medan-andalas Hingga memasuki bulan keenam, masih banyak proyek pengadaan barang dan jasa yang dianggarkan dalam APBD Kota Medan 2014 belum juga direalisasikan. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan sekaligus kekhawatiran kalangan Anggota DPRD Medan bahwa proyek-proyek tersebut pengerjaannya tidak tuntas sampai batas waktu yang ditentukan. "Belum lagi nanti masuk P-APBD Kota Medan," cetus Anggota DPRD Kota Medan, Ilhamsyah SH, Jumat (30/5). Ilhamsyah menyebutkan salah satu contoh kecil belum terlaksananya proyek 2014, yakni pengerjaan perbaikan maupun pemasangan baru lampu jalan. Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu mengakui sampai saat ini pengerjaan tersebut belum dilaksanakan, bahkan tidak tahu kapan proyek tersebut dilaksanakan dan berapa unit. Ilham mengaku pihaknya tidak mengetahui pasti kendala belum dikerjakannya

sejumlah proyek yang telah dianggarkan dananya tersebut, apakah karena pejabat SKPD yang bersangkutan takut menggunakan anggaran atau takut proyek tersebut tidak dibayar akibat efisiensi anggaran. "Kami minta sejumlah proyek baik itu melalui tender maupun penunjukan harus segera dikerjakan. Tidak ada alasan lagi menundanya mengingat ini sudah masuk pertengahan tahun,” tegas Sekretaris Fraksi Partai Golkar itu. Ilhamsyah juga sangat menyayangkan kondisi ini. Padahal APBD Kota Medan 2014 disahkan di awal tahun agar realisasi penggunaannya tuntas tepat waktu. Kejadian tahun lalu, harusnya menjadi pelajaran, di mana banyak pengerjaan proyek tidak tuntas dan dilanjutkan tahun ini. “Kita sangat sayangkan sekali. Seharusnya ini tidak perlu terjadi. Kami khawatir sisa lebih anggaran lebih besar dari tahun sebelumnya karena banyak proyek tidak bisa dikerjakan,” katanya.(SBC/GUS)


HUKUM & KRIMINAL

Sabtu 31 Mei 2014

harian andalas | Hal.

4

Perampok Beraksi di Sun Yat Sen Medan-andalas Dua anggota kawanan perampok bersenjata tajam mengendarai sepeda motor beraksi di kawasan Jalan Sun Yat Sen, Jumat (30/5) petang. Dalam aksinya, kedua pelaku gagal merampas harta benda korban karena diteriaki, rampok. Kesal tak dapat harta benda, kedua pelaku langsung menikam korbannya Santoso Sutanto (39). Informasi diperoleh di Polsek Medan Kota, korban Santoso Sutanto mengalami luka tikam di pinggang, kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara adik korban mendatangi Polsek Medan Kota untuk membuat laporan. "Abang saya masih dirawat di rumah sakit, jadi saya yang membuat laporan,� kata Ten, Jumat (30/ 5) sembari menunjukkan Surat Tanda Penerima Laporan Pengaduan, tertuang Nomor : STPLP/785/V/2014/SU/Polresta Medan/Sek Medan Kota. Menurutnya, korban telah dibuntuti pelaku sejak keluar rumah. “Pelakunya dua orang naik sepeda motor. Mereka gagal merampok, tapi rusuk sebelah kiri abang saya ditikam pelaku karena melakukan perlawanan,� ujarnya, menyesalkan maraknya aksi kejahatan jalanan di Medan, belakangan. Sementara saksi mata di tempat kejadian mengaku mendengar teriakan orang minta tolong di Jalan Sun Yat Sen, tepatnya di depan Mie Aheng. "Saya dengar orang teriak minta tolong, saat dilihat ternyata dirampok, pelakunya dua orang pakai topi," ujar pria berkulit putih itu. Dia kemudian ikut meneriaki kedua pelaku, sehingga pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. "Saat kami keluar rumah, korban terlihat memegang pinggangnya, langsung pergi," katanya enggan menyebut nama. Maraknya aksi kejahatan membuat Polresta Medan gerah, kemudian melakukan tindakan ekstra dengan menggelar Operasi 810 untuk menekan aksi kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor. (DA)

Seorang DJ Tertangkap Bawa Ekstasi

PA S C A KEBAK ARAN Warga mengumpulkan sisa barang yang masih dapat dipergunakan pasca kebakaran di Jalan Emas, Medan, Jumat (30/5). Pasca-kebakaran pemukiman padat penduduk dibantaran rel Kereta Api tersebut menewaskan satu orang dan sedikitnya 19 rumah hangus terbakar. andalas/hs poetra

Antukan Kepala ke Dinding

Tahanan Polsek Pancur Batu Tewas Pancur Batu-andalas Seorang tahanan Polsek Pancur Batu, Betesda Sembiring (33) dilaporkan tewas setelah mengantuk-ngantukan kepalanya ke dinding sel tahanan, Jumat (30/5) sekira pukul 12.00 WIB. Belum diketahui pasti mengapa tahanan kasus penganiayaan ini nekat berbuat seperti itu. Namun informasi diperoleh, dia diduga stres karena di penjara. Setelah kejadian, Jasad Betesda dibawa ke rumah duka di Jalan Jamin Ginting Gang Rezeki, Kecamatan Kabanjahe, Tanah Karo.

, ‘

Sebelum dibawa ke RS Brimob, dia (Betesda) sempat lemas, mukanya pucat serta muntahmuntah. Sejumlah saksi dari kejadian itu sudah kita periksa KOMPOL DARWIN SITEPU Kapolsek Pancur Batu

Informasi diperoleh, Kamis (29/5) sekira pukul 21.15 WIB, kondisi arus listrik di Mapolsek Pancur Batu tibatiba padam. Di tengah kegelapan, terdengar suara je-

ritan dari dalam sel tahanan. Petugas jaga Polsek Pancur Batu yang mendengar jeritan tersebut langsung melakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan diketahui Betesda terlihat marah sembari mengerang. Sejenak kemudian, Betesda terlihat tenang setelah listrik kembali menyala. Dia (Betesda) terlihat duduk di sudut tembok depan pintu sel tempatnya ditahan dengan kepala tertunduk tanpa bicara, namun pandangannya terlihat kosong. Pagi harinya, Betesda meminta petugas jaga Polsek Pancur Batu agar menghidupkan air. Setelah air mengalir, Betesda lalu masuk ke dalam

kamar mandi. Beberapa saat masuk ke kamar mandi, Betesda kembali melakukan perbuatan aneh. Tak lama kemudian, dia mengantuk-ngantukan kepalanya ke dinding kamar mandi sel tahanan. Perbuatan Betesda tersebut membuat sesama tahanan panik ketika melihat Betesda terjatuh. Petugas Polsek Pancur Batu yang mengetahui kejadian itu langsung membawa Betesda ke RS Brimob, Medan. Namun setelah dirawat, jiwa Betesda tak terolong. Dia menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 12.00 WIB. Seperti diketahui sebelumnya, Betesda ditahan setelah

Merampok, Oknum Mahasiswa PTKI Ditangkap andalas/ist

TUNJUKKAN BARANG BUKTI - Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Faidir Chan memperlihatkan barang bukti narkoba yang disita dari tersangka. Medan-andalas Ilham (24), pria yang mengaku berprofesi sebagai disc jockey (DJ) salah satu tempat hiburan malam di Kota Medan terjaring operasi 810 yang digelar petugas Patra Brimob Brimobdasu, Jumat (30/5). Warga Jalan Jalan S Parman Gang Famili, Medan ini ditangkap karena kedapatan membawa pil ekstasi sebanyak 5 butir. Guna dilakukan pemeriksaan, tersangka berikut barang buktinya diserahkan ke Polsek Medan Kota. "Tersangka tertangkap di kawasan Jalan Ir Juanda, Medan. Saat ini yang bersangkutan tengah kita periksa," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Faidir Chan, kemarin. "Saat ditangkap, tersangka berboncengan sepeda motor bersama temannya tanpa memakai helm. Saat dihentikan petugas, tersangka melemparkan satu bungkusan pastik kecil," tambah Faidir. Karena curiga, petugas langsung menggeledah tersangka hingga ditemukan 5 butir pil ekstasi. Dia dan temannya, kemudian dibawa ke Mapolsek Medan Kota untuk penyelidikan. Kepada petugas, tersangka Ilham mengakui ekstasi itu miliknya. Dia mengaku membelinya dari seseorang berinisial R di Kampung Kubur, Jalan Zainul Arifin, Medan. Ekstasi tersebut, kata dia untuk persiapan saat main sebagai disc jockey (DJ) di KTV karaoke. "Saya DJ di KTV karoake, barang ini untuk persiapan saja bang," katanya pernah main di LG dan Station secara lepas. Sementara temannya, Yudha Pratama (24) warga sama mengaku tidak tahu temannya itu membawa ekstasi. "Saya tidak tahu, dia tadinya hanya minta tolong diantar ke jalan Juanda, tetapi kami ditangkap karena tidak pakai helm," sebutnya. Sementara dua hari sebelumnya, petugas Polsek Medan Kota menangkap Maya (23), di Jalan Badur, Medan. "Dia ditangkap Rabu malam, sepertinya menunggu seseorang," kata Faidir. Ketika penangkapan itu, petugas tidak menemukan barang bukti Narkoba. Namun saat dilakukan penggeledahan di rumah kos nya Jalan Seksama, petugas menemukan empat bungkus kecil sabu-sabu siap jual, alat isap sabu (bong) dan mancis. "Saat ini kita masih melakukan pengembangan, karena ada beberapa SMS yang memesan sabu kepada tersangka," sebutnya. Tetapi saat ditanya barang bukti itu, tersangka Maya membantahnya. "Itu bukan barang milik saya," kata dia menyebutkan suaminya merupakan terpidana kasus Narkoba, yang saat ini masih menjalani masa tahanan di LP Tanjung Gusta. (DA)

Medan-andalas Seorang oknum mahasiswa Perguruan Tinggi Kimia Industri (PTKI) Jalan Menteng 7, Medan, Jan Fredrik Panjaitan (23), ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Kota dari rumah kosnya di Jalan Walet Perumnas Mandala, Medan, Jumat (30/5) malam. Putra seorang guru SMUN 2 Pematang Siantar ini dicokok polisi karena merampok seorang wanita yang sedang melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Stadion Teladan, Medan, dua pekan lalu. Ketika itu, tersangka Jan Fredrik Panjaitan yang mengendarai Supra X 125 BK2941 ABQ bersama temannya

Rico (buron) datang ke kawasan Stadion Teladan untuk mencari "mangsa". Begitu melihat seorang wanita mengendarai sepeda motor, mereka langsung mendekati korban dan langsung merampas kalung emas korban. Spontan, wanita itu menjerit sembari mengejar pelaku. Pelaku langsung tancap gas ke arah Jalan Air Bersih Medan, namun ternyata masuk ke gang buntu. Karena tersudut, tersangka panik dan meninggalkan sepeda motornya dan menyeberangi sungai hingga akhirnya keduanya lolos dari

kejaran korban. Sementara korban yang belum diketahui identitasnya itu melapor ke Polsek Medan Kota. Polisi yang menerima laporan korban lalu mengamankan sepeda motor Supra X 125 BK 2940 ABQ milik tersangka. Dua minggu kemudian, dalam penyelidikan, petugas mengetahui identitas pemilik sepeda motor, yakni Jan Fredrik Panjaitan. Setelah ditelusuri, tersangka ditangkap di rumah kostnya Jalan Walet Perumnas Mandala. "Saya menyesal, pak. Saya masih kuliah di PTKI semester 6," aku tersangka menyebut baru kali pertama melakukan perampokan. (DA)

3 Pelaku Curanmor Ditangkap, 2 Ditembak Medan-andalas Tiga anggota sindikat pencuri sepeda motor antar-provinsi berhasil ditangkap petugas Reskrim Polresta Medan dari kawasan Pancur Batu, Kamis (29/5) malam. Dalam penangkapan tersebut, dua dari tiga pelaku disebut-sebut residvis terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan polisi saat akan ditangkap. Kedua tersangka yang ditembak itu, EG alias Edi Black (27) dan HG alias SP (33), keduanya warga Jalan Tanjung Selamat, Percut Seituan. Sedangkan seorang lagi tersangka DS (33) warga Sunggal diboyong ke Mapolresta

Medan. Keterangan diperoleh, Jumat (30/5) malam, dua tersangka yang ditembak masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. Dari ketiga tersangka disita barang bukti 3 unit sepeda motor hasil kejahatan, dua senjata tajam, satu set kunci T tiga mata dan dua handphone. Pengakuan tersangka kepada penyidik di Polresta Medan, mengakui melakukan aksinya di Kabupaten Tanah Karo sebanyak 9 kali, Kabupaten Langkat 3 kali dan Kota Medan sebanyak 15 kali serta beberapa daerah lainnya di

luar Sumut. Terungkapnya kasus itu berawal, Kamis (29/5) satu unit sepeda motor Mio dicuri pelaku di depan Gereja Methodist Indonesia di Jalan Pencawan saat pemiliknya mengikuti kebaktian. Korban kemudian membuat laporan ke Polresta Medan yang kemudian melakukan penyelidikan dan diketahui pelakunya berada di kawasan Pancur Batu. Polisi kemudian menuju ke lokasi hingga menjelang malam dan berhasil menangkap ketiga tersangka beserta barang bukti tiga unit sepeda motor hasil kejahatan. (HER)

menganiaya Boris Punguan Simarmata (34) warga Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Saat diperiksa penyidik Reskrim Polsek Pancur Batu, pandangan Betesda selalu kosong dan suka melamun. Dia juga mengaku kalau dirinya hanya takut pada kegelapan. Informasi diperoleh, sebelum terlibat kasus penganiayaan, Betesda juga pernah dimasukan orangtuanya ke panti rehabilitasi narkoba. Kapolsek Pancur Batu Kompol Darwin Sitepu ketika dikonfirmasi wartawan juga mengatakan bahwa Betesda meninggal di RS Brimob. (HER)

Sarang Narkoba Mangkubumi Digerebek Enam Orang Ditangkap

Medan-andalas Sarang narkoba di kawasan Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, digerebek petugas Reserse Narkoba Polresta Medan, Jumat (30/5) kemarin. Dari penyergapan itu, polisi menangkap 6 terduga pengedar dan pengguna narkotika jenis sabu-sabu. Dari 6 terduga pelaku narkoba, seorang di antaranya ibu rumah tangga (IRT). Keterangan diperoleh, penggerebekan dilakukan atas informasi masyarakat bahwa di kawasan padat penduduk tersebut kerap dijadikan lokasi peredaran narkoba sehingga banyak warga yang resah. Tanpa menunggu, sejumlah personel Satres Narkoba Polresta Medan langsung turun ke lokasi melakukan penggerebekan. Karena diduga ada barang bukti narkoba, ke-6 terduga pelaku narkoba tadi langsung diamankan. Kasatres Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander melalui Kanit Idik 1/Narkotika Satres narkoba AKP Zufri Siregar saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon juga mengaku pihaknya ada mengamankan 6 terduga pelaku narkoba. Namun Zufri masih enggan menyebutkan indentitasnya dan jumlah barang bukti yang diamankan. "Kalau mau lebih jelas, tanya saja sama kasat karena kita masih melakukan pengembangan. Kalau ada perkembangan akan kita kabari," ujar Zufri, Jumat (30/5) sore. (HER)

Empat Hari Tak Pulang

Nenek 90 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai EMPAT hari tak pulang, nenek berusia 90 tahun di Kabupaten Tanah Karo ditemukan keluarganya tewas dengan kondisi mengapung di sungai tak jauh dari rumahnya di Dusun I Desa Suka Pilihen, Kecamatan Tigapanah, Jumat (30/5) sekira pukul 09.00 WIB. Pihak keluarga yang melihat jasad orangtua mereka, Rinte Beru Sembiring Kembaren, mengapung di

sungai terlihat tak kuasa menahan kesidian. Mereka langsung histeris, tak menyangka dengan kejadian itu. Penemuan jasad Rinte langsung dilaporkan ke Polsek Tigapanah. Begitu menerima laporan tersebut, Kapolsek Tiga Panah AKP Bilter Sitanggang beserta sejumlah anggotanya langsung menuju lokasi. Sesamainya di lokasi penemuan jasad Rinte, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengevakuasai jasad Rinte ke Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) kabanjahe untuk divisum. Keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga korban, Senin (26/5) sekira pukul 10.00 WIB, Nek Rinte masih terlihat di sekitar rumahnya. Namun, semenjak Selasa (27/5), Nek Rinte menghilang. Pihak keluarga lalu melakukan pencarian. Selama 4 hari melakukan pencarian, Nek Rinte baru ditemukan. Saat ditemukan, kondisnya sudah tidak bernyawa lagi. "Bibikku itu tinggal seorang diri di rumahnya. Meski usianya sudah 90 tahun, kondisinya masih terlihat

sehat," kata Y Beru Sembiring, keponakan Nek Rinte. "Kami pihak keluarga curiga, jangan-jangan bibik kami dibunuh perampok. Pasalnya, cincin yang selama ini dipakai di jari tangan kirinya hilang," ucap Y Beru Sembiring kepada sejumlah wartawan di depan RSUD Kabanjahe. Sementara itu, Kapolsek Tigapanah AKP Bilter Sitanggang ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kematian Nek Rinte. (RTA)


HUKUM KRIMINAL

Sabtu 31 Mei 2014

Oknum PNS KUA Tertangkap Nyabu

Selidiki ‘Perang’ Kombes Toga dengan Briptu Ismi Medan-andalas Perang terbuka antara Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara Kombes Pol Toga H Panjaitan dengan mantan anggotanya Briptu Idran Ismi disikapi serius oleh petinggi polri. Untuk membuktikan kebenaran "kicauan" kedua belah pihak yang sama-sama merasa benar itu, Polda Sumatera Utara membentuk tim audit investigasi terhadap konflik tersebut. "Tim audit investigasi Polda Sumatera Utara ini dipimpin oleh Irwasda untuk menyelidiki celotehan Briptu Idran Ismi dan Direktur Narkoba," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Heru Prakoso kepada wartawan, Jumat (30/5). Kata Heru, tim audit investigasi itu telah terbentuk sejak Maret lalu. Tujuannya, untuk menyelidiki tudingan tangkap lepas tersangka narkoba dilakukan Kombes Pol Toga H Panjaitan yang dilontarkan Briptu Idran Ismi.

Selain tim audit investigasi Polda Sumut, menyikapi perang terbuka antara Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Toga H Panjaitan dengan Briptu Idran Ismi, pihak Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Mabes Polri juga sudah melakukan penyelidikan. "Tim Propam Mabes Polri itu dipimpin Kombes Yuda. Tapi, saya belum tahu hasil penyelidikannya," akunya. Berdasarkan data yang dikumpulkan, papar Heru, Briptu Idran Ismi merupakan jaringan sindikat narkoba dan pemakai berat. Idran Ismi terlibat tindak pidana peredaran narkoba, penganiayaan, dan pemerasan sepanjang tahun 1997-2014. "Saat ini tim masih bekerja dan belum mengetahui hasil pemeriksaan kepada Ismi," katanya. Dijelaskan Heru, selama menjadi anggota Polri sejak 1996, tahun 1997 Briptu Idran Ismi telah melakukan pelanggaran tindak pidana. Selama

berdinas hingga saat ini, anggota Polri yang pernah mendapat sanksi penundaan kenaikan pangkat itu terjerat 17 kasus. "Tujuh kasus di antaranya sudah pada tahap pemberkasan, sedangkan 10 kasus lainnya masih dalam proses," jelas Heru. Heru menambahkan, saat ini pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Pusat di Jakarta, sudah tak lagi berkaitan dengan Briptu Idran Ismi. "Karena pihak LPSK Pusat itu sudah mundur," ujar Heru. Direktur Resese Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Toga Panjaitan menyebutkan, Brigadir Idran Ismi salah seorang jaringan pengedar narkoba di Sumut. "Perilaku Ismi sudah mencoreng nama baik lembaga Polri di masyarakat," sebutnya. Karena itu, dia berharap dalam sidang di Pengadilan Negeri Siantar atas kasus dugaan perampokan, penganiayaan dan pemerasan, tersangka diberi sanksi seberat-beratnya. (DA)

andalas/budi zulkifli

PAPARKAN - Kasatres Narkoba Polres Langkat AKP Lumin Siregar saat memaparkan penangkapan oknum PNS KUA dengan memperilihatkan tersangka berikut barang buktinya. tengah berpesta sabu bersama 2 orang temannya. Mendapat informasi tersebut, sejumlah personel Reserse Narkoba Polres Langkat langsung turun ke lokasi. Setelah diyakini tersangka sedang berpesta sabu, polisi langsung melakukan

penggerebekan. Hasil penyergapan, polisi berhasil menangkap ke-3 tersangka berikut barang buktinya berupa daun ganja kering siap pakai seberat 0,5 ons yang dibungkus dengan kertas putih, 4 unit handphoe, 1 timbangan elektrik

digital, 2 mancis, 39 pelastik klip, 2 jarum suntik, 4 sekop sabu plastik, dan 1 unit bong penghisap sabu. "Barang bukti tersebut sudah kita amankan. Sedangkan para tersangka masih kita periksa secara intensif," papar Lukmin. (BD)

16 Warga Asing Ditempatkan di Community House Medan-andalas Sebanyak 16 warga negara asing yang selama ini ditahan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, telah ditempatkan di "community house." Kepala Detensi Imigrasi Medan, Purbanus Sinaga, Jumat (30/5), mengatakan pemindahan orang asing di luar rudenim tersebut, berdasarkan penilaian pihak institusi hukum itu. Imigran asing yang diberikan tinggal di lokasi penampungan tersebut, menurut dia, tentunya dapat bergaul secara bebas dengan masyarakat dan juga menjaga

5

Poldasu Bentuk Tim Audit Investigasi

Stabat-andalas Oknum pegawai negeri sipil (PNS) kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, ZF (31), ditangkap petugas Reserse Narkoba Polres Langkat. ZF ditangkap saat pesta sabusabu bersama 2 orang temannya di kediamannya di Dusun Dahlia Desa Teluk Bakong, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Kamis (29/5) sekira pukul 18.30 WIB. "Mereka kami tangkap saat menggelar pesta sabu. Selain ZF kami juga menangkap 2 temannya, Mis (32) dan Hen (32) warga Dusun Bukit Payung, Desa Serapuh ABC, Kecamatan Padang Tualang," kata Kasatres Narkoba Polres Langkat AKP Lukmin SH, Jumat (30/5). "Saat kami tangkap, mereka masih dalam kondisi terpengaruh narkoba. Diduga kuat mereka baru saja mengkonsumsi sabusabu," tambah Lukmin. Lebih lanjut Lukmin menjelaskan, penangkapan ketika tersangka merupakan hasil tindak lanjut inforamsi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa ZF

harian andalas | Hal.

diri dengan baik. "Warga asing yang tinggal di community house, tetap menjalani proses dari petugas UNHCR Perwakilan Medan," ucap Purbanus. Dia menyebutkan, orang asing tersebut meninggalkan Rudenim, Sabtu (24/5) dan bergabung dengan rekanrekan mereka dari negara asing di lokasi penampungan para pengungsi yang berada di Kota Medan. "Sebanyak 16 orang asing tersebut, terdiri dari dua warga Somalia dan 14 warga Filipina," ujar Karudenim Medan. Purbanus menambahkan,

warga asing yang dititipkan di Rudenim Medan, karena mereka masuk ke Indonesia tidak melengkapi diri dengan dokumen keimigrasian, masuk secara gelap, menyalahgunakan izin tinggal, dan sedang mencari suaka politik. Meskipun imigran asing tersebut tinggal di penampungan, tetap mendapat pengawasan dari rudenim, Kantor Imigrasi Polonia agar tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan mereka. "Penempatan orang asing di luar Rudenim Medan, setelah mendapat persetujuan dari

Dirjen Imigrasi," kata Purbanus. Data diperoleh di Rudenim Medan, jumlah orang asing pada Mei 2014, tercatat sebanyak 242 orang, beberapa diantaranya yakni, warga Afghanistan (26 orang), Bangladesh (11 orang), Palestina (17 orang), Myanmar Rohingnya (59 orang), Somalia (40 orang), dan Srilanka (30 orang). Kemudian, warga Iran (17 orang), Sudan (22 orang), Eritrya (2 orang), Afrika Selatan (1 orang), Pakistan (9 orang), Taiwan (1 orang), dan Nepal (1 orang). (ANT)

Polres Gayo Lues Temukan Ladang Ganja Lima Hektare Petugas Reserse Narkoba Polres Gayo Lues menemukan ladang ganja seluas lima hektare di Desa Pepelah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Kamis (29/5) lalu. "Keberhasilan kita temukan ladang ganja ini merupakan tindak-lanjut informasi dari masyarakat," kata Kasatres Narkoba Polres Gayo Lues Ipda Agam S Jumat (30/5). "Sebenarnya tanaman ganja itu sudah sepekan lalu, namun baru kita musnahkan di lokasi, Kamis (29/5). Ada sekitar 35 personel dibantu 31 orang warga setempat. “Pemusnahan ladang Ganja itu langsung dipimpin pak Kapolres Gayo Lues AKBP Ahcmadi. Untuk sampai ke lokasi, kami harus berjalan selama 4 jam," tambah Agam. Sesampainya di ladang ganja tersebut, personel dibantu masyarakat langsung melakukan pencabutan. Pohon ganja tersebut sebagian langsung dimusnahkan dengan cara dibakar, dan sebagian lagi dibawa ke Mapolres Gayo Lues untuk dijadikan barang bukti. "Lokasi tanaman ganja ini persisnya di kawasan Bur Kering, perjalanan menuju kawasan ladang ganja juga sulit ditembus. Selain harus melewati hutan blantara, keadaan jalan juga sangat terjal. Untuk sampai ke sana, kami juga harus melewati satu gunung. Untuk luas lahan yang ditanam ganja itu mencapai 5 hektare dengan lokasi berbeda-beda, tetapi berdekatan. Ada pohon ganja yang tingginya mencapai 1 meter dan ada juga yang sudah mencapai 2 meter. Diperkirakan,

Dua Wanita Tertangkap Bawa Ganja 20 Kg Aceh Tenggara-andalas Dua orang wanita ditangkap petugas Reserse Narkoba Polres Aceh Tenggara karena kedapatan membawa narkotika jenis ganja seberat 20 kilogram di pos perbatasan Lawe Pakam, Kamis (29/5) sore. Kedua wanita yang hingga saat ini masih dalam pemeriksaan tersebut, SN (49) warga Rambung Musara, Kecamatan Putri Betung dan SRN (28) warga Kute Lintang, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Kapolres Aceh Tenggara AKBP Trisno Riyanto ketika dikonfirmasi melalui Kasatres Narkoba Ipda Buryani Tanjung, Jumat (30/5) mengatakan, penangkapan kedua wanita pembawa ganja tersebut merupakan hasil razia rutin.

Sekira pukul 16.00 WIB, meluncur mobil penumpang CV BTN Jaya dari arah Kutacane menuju Medan. Sesampainya di pos perbatasan Lawe Pakam, petugas yang menggelar razia mencurigai mobil tersebut. Selanjutnya polisi menyetop dan memeriksa mobil tersebut. Ketika petugas memrintahkan penumpang dalam BTN turun untuk diperiksa, kedua wanita itu tidak mau keluar. Namun setelah diimbau, kedua wanita, warga Gayo Lues itu akhirnya bersedia turun dari dalam mopen BTN. Beberapa menit kemudian polisi meminta bantuan beberapa wanita yang berjualan di Pos Lawe Pakam untuk menggeledah badan dua tersangka. Hasil pemeriksaan ditemukan bungkusan ganja di bagian

perut dan paha tersangka dan sebagian ganja lagi ditemukan di tas. Dari badan tersangka SRN, ditemukan ganja kering sebanyak 6 bal. Sedangkan dari badan tersangka SN, ditemukan 9 bal ganja kering yang dililit dan ditempelkan pada badan dua tersangka, sedangkan sisanya disembunyikan dalam tas pelaku. Kepada petugas, kedua wanita itu mangaku, ganja tersebut bukan dibawa dari Gayo Lues, namun dinaikkan di depan Kampus Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane. Guna dilakukan pemeriksaan, kedua tersangka berikut barang bukti dibawa ke Mapolres Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP Trisno Riyanto kepada andalas membenarkan penangkapan tersebut. (AM)

Merampok, Tiga Anggota Geng Motor Dibekuk Medan-andalas Tiga dari sembilan anggota geng motor yang terlibat kasus perampokan di kawasan Jalan Prof HM Yamin SH, Medan, dibekuk petugas Reskrim Polsek Medan Timur. Ke-3 anggota geng motor yang hingga saat ini masih dalam proses pengembangan tersebut, Akuang (21) warga Jalan Mangkubumi, David (19) warga Jalan Pancing dan Dewi (27) warga Jalan Sukaramai /Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Syarifur Rahman ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, aksi perampokan dilakukan kawanan

geng motor itu terjadi saat korban Asmarydi (33) warga Jalan Kertas dan Ridwan Bastiyan (37) warga Jalan Kapten Muslim Gang Jawa Balai Desa Helvetia berboncengan sepeda motor melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Sepeda motor kedua korban dipepet para pelaku. Tanpa ada rasa takut, para pelaku langsung memberhentikan laju sepeda motor korban, sembari menodongkan senjata tajam. Takut akan keselamatan jiwanya, korban terpaksa pasrah ketika para pelaku mengambil 1 buah Hp Samsung Corby, beserta uang kontan dari dompet korban sebersar Rp300 ribu.

Atas kejadian itu, korbanpun mendatangi Polsek Medan Timur guna melaporkan kejadian yang menimpanya. Dari laporan yang tertuang di LP / 643/ V/ polsek medan timur, polisi pun langsung menindak lanjutinya dengan melakukan penyisiran di TKP dengan korbannya. Setelah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari TKP, polisi yang mengetahui keberadaan para pelaku yang sedang ngumpul di daerah Sambu. Tanpa buang waktu, petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tiga tersangka dari sembilan pelaku. (HER)

20 Persen Proyek Negara untuk Biaya Anas Capres

andalas/anuar syahadat

SITA POHON GANJA - Kasatres Narkoba Polres Gayo Lues Ipda Agam bersama anggota sesaat setelah menyita ratusan batang pohon ganja untuk dibawa ke Mapolres Gayo Lues. keseluruhan pohon ganja itu mencapai 10 ribu pohon,” papar Agam. Lebih lanjut Agam menjelaskan, pohon ganja yang dibawa ke Mapolres Gayo Lues sekitar 350 batang. Sedangkan sisanya, langsung dimusnahkan di lokasi.

“Pemilik ladang ganja itu belum kami tangkap. Seperti operasi kami ini telah bocor sehingga pemilik ladang ganja itu sempat kabur,” ujar Agam sembari menyebutkan bahwa pihaknya tetap komit dan konsisten memberantas narkoba. (NUAR)

Jakarta-andalas Mantan anggota Komisi X DPR Anas Urbaningrum dituduh mematok fee 7 sampai 20 persen dari proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olagraga Nasional (P3 SON) di Hambalang dan proyek di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Fakta tersebut diungkapkan Jaksa KPK, Yudi Kristiana saat membacakan surat dakwaan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (30/5). Menurut Jaksa Yudi, Anas menerima fee tersebut dilakukan dengan cara bergabung sebagai Komisaris PT Panahan, salah satu perusahaan Permai Grup. Fee tersebut dipaparkan Yudi, sebagai cara menghimpun logistik dirinya untuk menjadi presiden. "Bahwa dalam pengurusan proyek yang dilakukan oleh terdakwa melalui Permai Grup, terdakwa men-

dapatkan fee antara 7% sampai dengan 22 persen yang disimpan di brankas Permai\ Grup," kata Jaksa Yudi memaparkan dakwaan Anas. Selanjutnya, Anas yang keluar dari komisioner KPU, menggunakan Partai Demokrat sebagai suatu kendaraan politik dan duduk sebagai Ketua DPP bidang politik. Kata jaksa, itu sebagai tahap awal sebelum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Atas kedudukan tersebut, lanjut Jaksa Yudi, Anas memiliki pengaruh besar untuk mengatur proyek-proyek pemerintah yang bersumber dari APBN. Perbuatan tersebut dinilai bertentangan dengan kewajibannya, yakni tidak diperbolehkan menerima hadiah atau gratifikasi yang dimaksud. "Pengaruh terdakwa menjadi lebih besar setelah mencalonkan diri sebagai anggota DPR periode 2009-2014 serta

ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI," tegas Yudi. Selanjutnya, untuk menghimpun dana tersebut, Anas bersama Nazaruddin bergabung dengan PT Anugerah Grup yang berkantor di Tebet, Jakarta Selatan. Kemudian berubah menjadi Permai Grup setelah pindah ke Mampang, Jakarta Selatan. Setelah itu, dari perusahaan itu Anas bersama Nazar mengerjakan proyek di Kemenpora serta Kemendiknas. Sebelumnya, Jaksa KPK menuduh Anas selaku Anggota DPR sekaligus Ketua Fraksi Demokrat di DPR, menerima hadiah atau janji berupa satu unit Toyota Harrier B 15 AUD, satu unit Toyota Vellfire dan uang senilai Rp478.632.230 juta dan Rp116.525.650.000 miliar serta USD 5.261.070 juta saat menjabat sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat. (INC)


RAGAM

Sabtu 31 Mei 2014

Sidimpuan, Kota yang Jorok dan Semrawut Laporan : Balyan Kadir Nasution PADANG Sidimpuan adalah daerah otonom yang berdiri sejak tahun 2001 dari hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Selatan yang sudah lama menjadi penantian bagi masyarakatnya. Sebagai kota yang sudah dipersiapkan menjadi pusat Pemerintahan Provinsi Sumatera Tenggara, tentunya Padang Sidimpuan sudah mendesak terbebas dari kesemrawutan yang selama ini menjadi gangguan pelik. Namun kondisi Kota Padang Sidimpuan masih begitu memprihatinkan. Masih banyak bagian-bagian dari kota Adipura ini yang masih saja jorok dan anyir, terutama di pusat-pusat perdagangan seperti pasar tradisional Inpres Sadabuan, pasar tradisional Inpres Padang Matinggi, bahkan pusat inti kota tepatnya sekitar Pasar Raya Sangkumpal Bonang, dan Pajak Batu, lebih parah lagi. Kesemrawutan lalu lintas juga seperti menjadi ciri khas bagi Kota Padang Sidimpuan. Menuntaskan masalah ini tidak ubahnya bagai mengurai benang kusut. Tidak diketahui dari mana dimulai upaya penuntasannya karena pihak Pemko Padang Sidimpuan hingga saat ini tidak memiliki langkah tepat untuk mewujudkan Padang Sidimpuan sebagai kota yang bersih dan bebas dari kesemrawutan. Sepertinya Pemko Padang Sidimpuan, dalam hal ini Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (Dishub Kominfo) Kota Padangsidimpuan hanya berambisi besar meraup uang dengan melakukan pengutipan terhadap truk yang melintasi jalan provinsi tepatnya Jalan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution berdalih retribusi guna pemasukan untuk Kas Daerah tetapi tidak jelas dasar hukum kewenangannya. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut terkesan tidak merasa perlu menyikapi kondisi Jalan M Thamrin lintas Pasar Raya Sangkumpal Bonang yang semrawut dan dirampas pedagang kakilima sehingga kemacetan lalulintas tidak terelakkan hampir setiap saat. Kewenangan yang jelas tidak terlaksana dengan kinerja yang baik, tetapi

andalas/balyan kadir nasution

Kondisi Jalan Thamrin tepatnya lintas Mesjid Tuanku Lelo, Pasar Sangkumpal Bonang yang semrawut setiap hari. kewenangan yang tidak jelas justru menjadi aktivitas keseharian bagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Padang Sidimpuan. Tidak hanya itu hampir seluruh SKPD di jajaran Pemko Padang Sidimpuan sepertinya tidak memiliki kemampuan untuk mendukung program dan skala prioritas Wali Kota Andar Amin Harahap yang sudah maksimal mempersiapkan Padangsidimpuan sebagai kota terbesar di Sumatera Tenggara sehingga menjadi benar-benar layak menjadi ibukota Provinsi Sumatera Tenggara itu sendiri nantinya. Menyikapi kinerja para SKPD yang tidak signifikan mewujudkan program dan skala prioritas wali kota, pihak wali kota sebaiknya melakukan evaluasi terhadap sejumlah pimpinan SKPD terutama Dishub Kominfo Padang Sidimpuan secepatnya. Sudah saatnya Wali Kota Padang Sidimpuan mengutamakan kinerja aparatur yang maksimal dibandingkan dengan aspek lainnya karena Kota Padang Sidimpuan bisa bebas dari kesemrawutan, lalulintas yang mogok dan kondisi kota yang jorok sebenarnya berawal dari aparatur yang memiliki integritas kerja. Integritas kerja aparatur hanya lahir dari aparatur berkualitas serta teruji di bidangnya. Tuntutan agar Padang Sidimpuan benar-benar menjadi

kota idaman dan benar-benar layak menjadi ibukota provinsi sudah mendesak. Hal itu didasari oleh pemekaran Sumut dalam rangka membentuk Provinsi Sumatera Tenggara sudah menjadi tuntutan rakyat untuk secepatnya direalisasikan. Disadari,bahwa membenahi Kota Padang Sidimpuan salah satu syarat mutlak mempercepat terealisasinya pembentukan Provinsi Sumteng itu. Jajaran Pemko harus bersama dan bersatu padu dengan masyarakat untuk membenahi setiap aspek dalam rangka mewujudkan Padang Sidimpuan menjadi kota provinsi nantinya. Padang Sidimpuan yang semrawut seperti sekarang mustahil bisa mendukung percepatan terwujudnya keinginan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara yang sudah mendesak ini. Untuk itu tugas penting adalah membenahi dan membersihkan kota dari kesemrawutan, kejorokan dan menjadikannya sebagai kota yang indah dan menyenangkan kita semua. Jadi Padang Sidimpuan bisa bebas dari semrawut jika aparatur pemerintahannya bersatu padu dengan masyarakat melakukan kinerja yang baik dan benar sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masingmasing. ****

harian andalas | Hal.

6

Keppres Pemberhentian Bupati Karo Belum Diteken Presiden Kabanjahe-andalas APBD mempunyai peran sangat penting dalam menstimulasi pertumbuhan ekonomi di daerah, sehingga diharapkan pelaksanaan APBD sudah dimulai pada awal tahun anggaran. Lamanya penyerahan APBD 2014 akan berdampak terhadap daerah itu sendiri. Mulai dari aspek pembangunan serta ekonomi daerah. Jika terlambat, perekonomian daerah akan terganggu serta gaji PNS yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) juga akan terganggu. Lambannya pengesahan APBD jelas sekali kaitannya dengan pemakzulan Bupati Karo. “Kalau memang proses pemakzulan sudah sesuai aturan dan perundangundangan, sesuai amanah Undang-undang, presiden harus menerbitkan Keppres pemberhentian bupati, agar roda pemerintahan di daerah yang sedang dilanda bencana erupsi Sinabung itu segera berjalan normal,” ujar tokoh eksponen 66, Thomas Sitepu kepada andalas, kemarin. Seharusnya, 21 Mei 2014 merupakan batas akhir bagi presiden untuk mengeluarkan Keppres dimaksud. Pasalnya, jika dihitung sejak usulan diserahkan ke Presiden, Senin, 21 April 2014, kemarin tepat 30 hari. Sesuai ketentuan Pasal 123 Peraturan Pemerintah (PP) No 6 tahun 2005, tentang pemilihan, pengesahan pengangkatan, dan pemberhentian kepada daerah, presiden harus sudah mengeluarkan Keppres paling lambat 30 hari sejak menerima usulan dari DPRD. Bunyi Pasal 123 ayat 4 huruf (e) adalah, "Presiden wajib memroses usul pemberhentian Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah tersebut, paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak DPRD menyampaikan usul tersebut," jelas Thomas Sitepu. Jika hingga 30 hari Keppres belum juga turun, maka presiden bisa dibilang melanggar PP dan UU. Pasalnya, ketentuan yang sama juga tertuang di Undang-Undang No 32 tahun 2004, tentang pemerintah daerah, tepatnya Pasal 29 ayat 3 huruf (e). Namun, masih belum jelas, apakah 30 hari itu batas penyerahan Keppres atau batas akhir Keppres harus diteken

presiden. Jika Pasal 123 tersebut dimaknai sebagai batas penandatanganan Keppres, maka bisa saja Keppres sudah diteken namun masih di Seskab, menunggu proses administrasi penyerahan ke Mendagri. Sesuai ketentuan Pasal 123 Peraturan Pemerintah (PP) No 6 tahun 2005, tentang pemilihan, pengesahan pengangkatan, dan pemberhentian kepada daerah, presiden harus sudah mengeluarkan Keppres paling lambat 30 hari sejak menerima usulan dari DPRD. "Nah, jatuhnya 30 hari itu, bisa saja pada 24 Mei 2014, hari ini sudah 30 Mei 2014. Jadi sudah lewat,"sesalnya. Intinya, UU No 32 tahun 2004, Pasal 29 ayat 3 huruf (e). PP No 6 tahun 2005 (Pasal 123 ayat 4) terkait pemakzulan sudah berjalan sesuai prosedur perundang-undangan dimaksud. Jadi tidak ada alasan bagi presiden tidak meneken/ menerbitkan Keppres tersebut. Ini penting agar roda pemerintahan di Karo segera berjalan normal. "Seperti APBD 2014, itu sampai sekarang juga belum ada. Kalau semua proses berjalan sesuai aturan, bupati yang baru dan DPRD bisa segera membahas APBD. APBD ini sangat penting,” imbuhnya. Sebelumnya, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Budiarso Teguh Widodo sudah mengingatkan sejumlah daerah yang belum menetapkan Perda APBD 2014. Lewat surat edarannya yang ditujukan kepada para kepala daerah (KDh) yang belum menetapkan APBD, termasuk Tanah Karo, Budiarso sudah mengingatkan adanya sanksi. Dalam lampiran Surat Edaran Dirjen Perimbangan Keuangan itu, Karo berada di nomor urut 9, daftar daerah yang belum menetapkan APBD 2014. "Memenuhi ketentuan Pasal 17 ayat (3) Peraturan Pemerintah No 65 Tahun 2010, bagi daerah yang belum menyampaikan Perda APBD sampai dengan pertengahan Maret tahun berjalan akan dikenakan sanksi berupa penundaan 25 persen dari DAU setiap bulan,"kata Budiarso dalam suratnya itu. Di dalam lampiran Perpres Nomor 2 Tahun 2014 tentang Dana Alokasi Umum Daerah (DAU) Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014, tercantum DAU Karo tahun ini sebesar Rp 686,834 miliar. Hitungan kasar, per bulan sekitar Rp 54 miliar. Jika perbulan terkena sanksi penundaan sebesar 25 persen, maka jumlah DAU yang ditahan sekitar Rp 13 miliar per bulan. Sesuai aturan, sanksi akan dicabut kembali setelah pemda menyampaikan APBD dimaksud. (RTA)

Perumahan Pasadena Tanjung Morawa Rawan Pencurian Tanjung Morawa-andalas Belakangan ini sejumlah warga yang bermukim di perumahan Pasadena Desa Dagang Kerawang, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang mulai dilanda perasaan was-was dan kalang kabut. Pasalnya, seekor burung jenis punglor yang diperkirakan seharga Rp 8-10 juta digondol maling, kemarin, saat digantungkan di depan teras rumah yang berada di blok C nomor 36. Penghuni rumah, David mengungkapkan hal itu kepada sejumlah wartawan Kamis (29/5) malam. Pagi itu setelah dirinya bangun dan langsung ke depan teras rumahnya, korban kaget dan bingung saat melihat seekor burung berikut sangkar kesayangannya sudah tidak berada di tempat. korban bingung dan panik, memanggil istrinya dan menanyakan keberadaan kedua burungnya. “Melihat burung-burung peliharaan saya tidak berada di tempat, saya langsung memanggil dan mempertanyakan kepada istri. Ternyata dia juga tidak mengetahui keberadaan burungnya tersebut. Namun, kata istri saya tadi mendengar sepintas suara benda jatuh di teras,”katanya. Lebih jauh dijelaskan David, setelah burung-burungnya raib dibawa kabur kawanan maling, korban mendatangi petugas Satpam Perumahan Pasadena, dengan harapan mungkin mengetahui dan melihat seseorang yang masuk ke dalam pekarangan rumahnya dengan gelagat mecurigakan. Anehnya, jawaban yang didapat dari petugas keamanan itu tidak memuaskan, bahkan para petugas itu terkesan hanya lempar tanggung jawab. Sedangkan, setiap bulan warga perumahan Pasadena dibebani biaya kutipan sebesar Rp 85 ribu. Namun ketika diminta pertanggungjawabannya sebagai developer ternyata tidak memuaskan. (RM)


RAGAM

Sabtu 31 Mei 2014

harian andalas | Hal.

7

ITM Berpartisipasi Pelestarian Mangrove dan Burung Migran Medan-andalas Institut Teknologi Medan (ITM) berpartisipasi dalam pelestarian hutan manggrove dan burung migran di kawasan Pantai Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Kepala Desa Tanjung Rejo, Kapolda Sumut Irjen Syarif Gunawan, Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar Damanik, dan Kadis Kehutanan Sumut Halen. Penanaman perdana pohon mengrove sebanyak 1000 pohon diawali Sutiyas yang juga istri Gubsu N di Desa Tanjung Rejo yang memberikan hak kepada Unimed seluas 60 hektare, dan akan ditambah lagi 100 hektare dari Kepala Dusun 12. Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc melalui Kabiro Humas M Vivahmi SH MSi , Jumat (30/5) mengatakan, kegiatan pelestarian hutan manggrove dan burung migran yang diprakarsai oleh Universitas Negeri Medan bekerja sama dengan tujuh kepala dinas, pencinta lingkungan, yayasan sosial, mahasiswa dan masyarakat. “Kita sangat bergembira karena ITM diberikan kepercayaan mengelola pantai manggrove dan burung migran seluas 0,2 hektare. Penanaman manggrove dibagi 20 kapling dan setiap kapling dipelihara oleh instansi, perguruan tinggi atau institusi tertentu dan setiap tahunnya dinilai utuk memperebutkan piala bergilir dari Rektor Unimed,” jelasnya. Vivahmi menambahkan, jumlah mahasiswa ITM yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 35 orang yang terdiri dari mahasiswa pencinta alam, resi-

men mahasiswa (Menwa) dan mahasiswa teknik mesin. “Keikutsertaan mahasiswa teknik mesin dalam kegiatan penanaman pohon manggrove dan burung migran kali ini untuk meningkatkan kekompakan dalam segala hal serta menciptakan kepribadian anggota dalam hal penanggulangan emisi karbon yang sangat parah,” tambahnya. Di sisi lain katanya juga untuk mempererat persaudaraan dengan kampus-kampus, sekolah dalam memperkenalkan konsep kenderaan masa depan yang lebih irit dan ramah lingkungan. Sementara Rektor Unimed Prof Dr Ibnu Hajar Damanik mengatakan, begitu besarnya harapan masyarakat terhadap hutan mangrove ini untuk menjadikan hutan yang lestari di pantai barat ini. Sehingga diharapkan nantinya ini akan menjadi tempat pendidikan, pengajaran dan penelitian. Apalagi Unimed memiliki sejumlah keahlian kajian-kajian pengabdian masyarakat, kita punya ahli dalam bidang boga, busana, batik dan lainnya. “Kita kontrak 10 tahun melibatkan perguruan tinggi, SMA, madrasah, pecinta alam, keahliah lingkungan hidup, dan lainnya yang mau bekerjasama,” katanya. Unimed juga akan membuat kemah tiap Sabtu dan Minggu, pesta sekolah, ujian bersama sambil mengawasi hutan mangrove terjaga, terpelihara secara serius dan benar. “Wisata mangrove dan burung migran akan menjadi kenyataan. Burung mingran di Tanjung Rejo ini ada yang berasal dari benua Eropa, seperti Inggris, Belanda dan Rusia,” tuturnya. (HAM)

Ada Konspirasi Jegal Caleg Terpilih Partai NasDem Tanjung Balai-andalas Ketua Partai Golkar Kota Tanjung Balai dan Ketua PAN Kota Tanjung Balai dituduh berkonspirasi menjegal Caleg terpilih Partai NasDem Dapil II (Kecamatan Dt Bandar Dan Dt Bandar Timur) Arjun Arif Lubis, agar gagal menjadi anggota DPRD Tanjung Balai periode 2014-2019. Menurut sumber, Ketua PAN Zainuddin SE telah bekerjasama dengan caleg gagal Partai Golkar supaya tidak memasukkan laporan dana kampanye partainya, sehingga BPP bisa berkurang, dengan harapan Golkar bisa mendapat 3 kursi di dapil II. Menurut hasil pemilu legisltaif yang disahkan oleh KPU T Balai, Golkar mendapatkan 8507 suara, sementara NasDem mendapatkan 1813 suara dengan BPP 3373. “Di sinilah letak konspirasi yang dilakukan oleh ketua Golkar dan PAN agar jumlah bilangan pembagi pemilih (BPP) diperkecil, sehingga Golkar mendapatkan 3 kursi di dapil tersebut dan NasDem tidak mendapatkan kursi. Karena dengan tidak melaporkan dana kampanye oleh PAN, maka sang caleg gagal tersebut menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar suara sah yang

diperoleh PAN di Tanjung Balai dihapuskan, sehingga BPP bisa berkurang. Dengan demikian Golkar akan mendapatkan 3 kursi di dapil itu,” ujar sumber itu. Menurut sumber itu, ini sebuah kejahatan yang dilakukan oleh Golkar dan PAN untuk menjegal suara Partai NasDem. Wakil Sekretaris LSM Sarana Informasi Rakyat (SIRA) Iskandar SE kepada andalas, Selasa (27/5) menyayangkan sikap Ketua PAN Kota Tanjung Balai yang rela menggadaikan suara partainya/ suara masyarakat Kota Tanjung Balai demi uang dan janji-janji dari partai pesaingnya di pemilu legislative. “Ini tidak bermoral, mungkin saja dia sudah kalap karena dikejarkejar rentenir,” ujar Iskandar. Di tempat terpisah, caleg terpilih dari Partai NasDem Arjun Arief Lubis kepada andalas mengatakan, bahwa kalah menang itu hal biasa. Yang terpenting saya sudah memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kota Tanjung Balai dalam pemilu legislatif 2014. Ke depan diharapkan siapapun yang mewakili masyarakat bisa bekerja secara maksimal untuk menjalankan amanah yang di berikan oleh masyarakat,” ujar Arjun. (FN)

ANTI ROKOK Seorang pemuda melakukan aksi teatrikal dengan badan terikat di persimpangan Jalan Suprapto Medan, Jumat (30/ 5). Teatrikal tersebut mengkampanyekan hari anti rokok dalam rangka memperingati Hari Anti Tembakau Sedunia. andalas/hs poetra

Kadus Agunkan Areal PTPN 2 ke Bank Mandiri STM Hilir-andalas Fadlan (45), memang hanya menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus) Sei Basah, Desa Tadukanraga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang. Tapi, dia bukan kadus sembarangan, karena dengan “kelihannnya” berhasil mengagunkan areal milik PTPN 2 Kebun Limau Mungkur yang terletak di Afd V ke Bank Mandiri. Hebatnya lagi, untuk memuluskan permohonan kredit ke Bank Mandiri dengan agunan arean PTPN 2 yang masih memiliki HGU bernomor 95 tahun 2002, Fadlan berhasil “menjinakkan Camat STM Hilir H Ahmad Efendi Siregar dan Kepala Desa Tadukanraga Dermawan untuk mengeluarkan surat keterangan izin kolam pancing dan peternakan ikan lele di areal yang diagunkan itu. Fadlan yang ditemui wartawan baru-baru ini dengan bangga memperlihatkan surat keterangan yang dikeluarkan Kepala Desa Tadukanraga yang diketahui Camat STM Hilir tentang izin kolam pancing yang dikelolanya yang dibangun dengan modal mengagunkan areal PTPN 2 itu ke Bank Mandiri. “Surat yang diteken Camat dan Kades ini resmi. Hal ini menunjukkan lahan yang saya kelola ini bukan milik PTPN 2,” kata Fadlan kepada wartawan yang mendatangi kolam pancing tersebut. Selanjutnya, Fadlan menyatakan, lahan yang dikelolanya sudah mendapat izin resmi dari Dirut PTPN 2 Bhatara Moeda Nasution yang dituangkan dalam MoU antara pihak PTPN 2 dengan ketua kelompok tani. “Dengan demikian, pihak perkebunan tidak lagi memiliki hak atas lahan ini,” tandasnya dengan nada tinggi.

andalas/r rangkuti

Lahan PTPN 2 yang diangunkan ke Bank Mandiri. Tapi, bila disimak dalam surat edaran yang dikeluarkan Bupati Deli Serdang tentang larangan mengeluarkan surat yang berkaitan dengan areal perkebunan, maka kuat dugaan Camat STM Hilir dan Kades Tadukanraga memiliki andil dalam pengelolalan usaha yang dimiliki Fadlan. Camat STM Hilir H Ahmad Efendi Siregar ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/5) mengakui, kalau surat yang diusulkan Fadlan

ada ditanda tanganinya. Disinggung masalah areal yang dipergunakan itu merupakan milik BUMN, malah mantan Camat Pantai Labu itu menantang pihak perkebunan. “Hingga kini pihak PTPN 2 tetap saja mengaku kalau lahan yang dikelola masyarakat itu masih memiliki HGU, namun pihak perkebunan sama sekali tidak pernah memperlihatkan HGU aslinya,” tandas camat. (RM)


OLAHRAGA

Sabtu 31 Mei 2014

PORTUGAL

harian andalas | Hal.

8

vs YUNANI

BALAS DENDAM DIPEMANASAN PADA laga kali ini memang di ajang Piala Eropa di partai sangat Nampak sekali akan final enam tahun silam, berjalan sangat seru dan Cristiano Ronaldo dkk harus menarik untuk di saksikan rela menyerah dengan skor dengan adanya berbagai akhir 2-1 atas Yunani macam laga bertajuk uji dan pada akhirnya coba antar Negara di Yunani berpesta frendly timnas belahan dunia ini akan di di kandang Portugal saat suguhkan dalam akhir itu. LIVE pekan ini. Kemenangan Dan sepertinya laga 01 Juni sudah jelas akan kali ini merupakan laga 01.30 WIB yang hadir di saat membuat para tim nasional ini semakin momen yang sangat pas merasa percaya diri saja untuk sekali sebagai sebuah langkah mempersiapkan skuad mereka awal menuju perhelatan Piala di ajang paling besar di dunia Dunia di Brasil nanti. Ya yakni ajang Piala Dunia nanti. memang Portugal sudah jelas Dan pada kali ini akan ada lebih menjanjikan untuk bisa laga uji coba yang memmendapatkan kemenangan pertemukan antara kubu tim dalam laga kali ini. nasional Portugal melawan tim Dengan melihat lima kali nasional Yunani yang akan laga terakhir yang di jalani oleh berlangsung, Minggu (1/6) tim nasional Portugal sejauh ini, dinihari WIB di Estádio mereka mampu mencatatkan Nacional (Jamor, eiras). kemenangan sebanyak empat Laga yang bisa di bilang kali laga dan hanya satu kali sebagai ajang pembalas dendam mendapatkan hasil imbang dan ini pun sudah pasti akan di usung tidak pernah satu kali pun oleh timnas Portugal yang pada merasakan pahitnya menerima laga kali ini akan bertindak kekalahan. sebagai tuan rumah. Ya memang Portugal membuat persiapan

terbaik menjelang dimulainya Piala Dunia 2014 dikarenakan dengan cedera yang dialami Cristiano Ronaldo dimana kapten Seleccao itu dilaporkan mengalami cedera paha ketika bergabung dengan pusat pelatihan timnasnyaa sebelumnya penyerang mengalami masalah pada hamstring menjelang laga final Liga Champions kontra Atletico Madrid akhir pekan lalu . Cedera yang dialami Cristiano Ronaldo mengalami cedera baru

HEAD TO HEAD PORTUGAL VS YUNANI 27 Mar 2008 05 Jul 2004 12 Jun 2004 16 Nov 2003

Portugal Portugal Portugal Portugal

1-2 0-1 1-2 1-1

Yunani Yunani Yunani Yunani

(FRI) (EUC) (EUC) (FRI)

dan kemungkinan besar harus absen melawan tim Yunani dalam pertandingan persahabatan besok pernyataan resmi dari Portugal menyatakan , Ronaldo mengalami rasa sakit pada bagian posterior di paha kirinya dan bakal menjalani rehabilitasi secepatnya , Ronaldo menjadi satu dari lima pemain Portugal yang mengalami cedera . Hasil lima pertandingan Portugal tercatat 4 kali menang dan 1 kali seri . Sementara itu untuk tim nasional Yunani sendiri sudah tentu tidak akan muda yang akan menampilkan permainan terbaik mereka dalam laga nanti demi untuk bisa mengulang kemenangan yang sangat manis sekali yang pernah di buat oleh mereka atas timnas Portugal. Dari lima laga terakhir yang di jalani Yunani mereka mampu mencatatkan kemenangan sebanyak tiga kali laga, satu kali hasil seri dan satu di akhiri dengan kekalahan. Yunani memiliki pelatih timnas terbaik dimana tim Yunani oleh pelatih Fernando Santos telah

mengumumkan skuat sementara yang akan dipersiapkan menghadapi Piala Dunia 2014 dalam skuat yang berisikan 29 pemain ini tercantum beberapa nama baik seperti duo Fulham , Giorgios Karagounis dan Kostas Mitroglou . Bermain di Piraeus tim Yunani menguasai pertandingan dan unggul cepat melalui gol Dimitris Salpingidis pada menit ketujuh gol tersebut sudah mengamankan jalur Yunani menuju Brasil seandainya Bosnia gagal merebut angka penuh di Kaunas namun harapan tersebut hilang setelah Ibisevic mencetak gol emas pada menit ke-68 membuat Yunani menutup pertandingan dengan gol kedua yang disarangkan pemain senior Giorgos Karagounis sembilan menit sebelum bubaran . Hasil lima pertandingan Yunani tercatat 3 kali menang , 1 kali seri dan 1 kali kalah.(NET)

MotoGP Italia

Marquez Tercepat di Sesi Pembuka Mugello-andalas Marc Marquez memulai rangkaian MotoGP Italia dengan oke. Dia jadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama, mengungguli dua pebalap tuan rumah, Valentino Rossi dan Andra Iannone yang ada di posisi dua dan tiga. Dalam sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Mugello, Jumat (30/5) sore WIB, Marquez membukukan catatan waktu satu menit 48,004 detik. Dia unggul 0,382 detik dari Rossi yang ada di peringkat kedua. Posisi ketiga ditempati oleh

pebalap Pramac Racing, Andrea Iannone. Dia mencatat waktu satu menit 48,518 detik. Menyusul di tempat keempat adalah pebalap Italia lainnya, Andrea Dovizioso. Sementara itu, Jorge Lorenzo cuma menempati posisi kelima dengan catatan waktu satu menit 48,665 detik. Aleix Espargaro kemudian menyusul di tempat keenam. Posisi ketujuh menjadi milik Stefan Bradl. Cal Crutchlow, Alvaro Bautista, dan Bradley Smith berturut-turut melengkapi posisi 10 besar.(NET)

LIMA PERTANDINGANTERAKHIR PORTUGAL 06 Mar 2014 20 Nov 2013 16 Nov 2013 16 Oct 2013 12 Oct 2013

Portugal Sweden Portugal Portugal Portugal

5-1 2-3 1-0 3-0 1-1

Cameroon Portugal Sweden Luxembourg Israel

(FRI) (WQE) (WQE) (WQE) (WQE)

LIMA PERTANDINGANTERAKHIR YUNANI 06 Mar 2014 20 Nov 2013 16 Nov 2013 16 Oct 2013 12 Oct 2013

Yunani Romania Yunani Yunani Yunani

0-2 1-1 3-1 2-0 1-0

Korea Republic Yunani Romania Liechtenstein Slovakia

(FFRI) (WQE) (WQE) (WQE) (WQE)

PORTUGAL

YUNANI

Rui Patricio, Pereira, Pepe, Coentrao, Alves, Meireles, Moutinho, Veloso, Nani, Postiga, Ronaldo.

Dauda, Adusei, Akaminko, Inkoom, Mensah, Boateng, Essien, Muntari, Mubarak, Gyan, Ayew

ITALIA vs IRLANDIA | LIVE 01 JUNIí 14 BEIN SPORT 1 PUKUL 01:45 WIB

Saling Mengetahui Kelemahan PARA pecinta bola akan di sajikan laga persahabatan antar Negara di belahan dunia ini. Dan salah satunya akan mempertemukan antara tim nasional Italia melawan Republik Irlandia yang berlangsung, Minggu (1/6) dinihari WIB. Mengapa bisa di katakan merupakan laga yang menarik karena ke dua Negara ini sudah saling bertemu sebanyak empat kali di semua ajang sejauh ini. Di mana hasil dari laga tersebut itu tidak berbeda jauh. Kubu timnas Italia ini mampu mendapatkan kemenangan sebanyak satu kali saja, begitu juga dengan timnas Republik Irlandia yang sama mendapatkan kemenangan di satu laga saja. Hasil yang di anggap kurang memuaskan yang di dapatkan oleh timnas Italia di dalam lima kali laga terakhir di semua kompetisi, hal tersebut itu di karenakan mereka tidak mampu mendapatkan satu kali pun kemenangan dan hanya bisa mendapatkan empat kali hasil imbang dan satu kali menderita kekalahan dan pahitnya lagi kekalahan tersebut itu di dapatkan oleh Andrea Pirlo dkk atas timnas Spanyol dengan skor akhir tipis 1-0. Hal yang juga tidak bisa berbeda jauh dengan timnas Republik Irlandia pada

Sagna Tinggalkan Arsenal dua laga uji coba terakhir mereka malah mendapatkan hasil negative, mereka sekali mengalami kekalahan atas timnas Turki dengan skor akhir 1-2 dan kemudian di hajar timnas Serbia dengan skor akhir yang sama 1-2. Itu lah menyebabkan pada laga yang hanya bertajuk laga uji coba antar Negara akan tetapi juga akan menjdai laga adu gengsi. Laga kali ini akan berlangsung di Craven Cottage di kota London pada

tanggal 1 juni 2014 pukul 01.45 WIB. Laga kali ini sudah tentu banyak sekali yang menjagokan timnas Italia memenangkan laga kali ini. Dari timnas Italia sendiri akan menargetkan kemenangan dengan tujuan demi untuk menjaga asa tetap tampil maksimal di ajang Piala Dunia 2014 di Brasil nanti, karena mereka sudah berada di dalam grup D dan tergabung dengan timnas Uruguay, Inggris dan Kosta Rika.(NET)

BELANDA vs GHANA

Ujicoba Berkualitas SEBELUM melangkah ke Brazil bulan Juni mendatang dalam ajang Piala Dunia 2014, sebagian negara akan melakoni laga persahabatan untuk menguji strategi yang terbaik yang akan digunakan dalam Piala Dunia di Brazil nanti. Salah satu laga persahabatan yang akan menarik untuk disimak adalah laga antara Belanda yang akan menjamu Ghana, Minggu (1/6) di Stadion Feijenoord – Rotterdam, Belanda. Ini akan menjadi salah satu pertandingan uji coba antar Negara yang cukup seru dengan kualitas permainan cepat yang dimiliki kedua negara. Kedua Negara ini sebelumnya juga pernah sekali bertemu di ajang yang sama di tahun 2010, saat itu kemenangan di raih Belanda dengan skor 4-1 atas Ghana. Selain itu kedua Negara juga pasti akan berangkat ke Brazil di ajang Piala Dunia 2014 karena mampu bersaing di kualifikasi dalam zona berbeda. Untuk Belanda yang berada di grup B dan berisikan bersama Spanyol, Chile serta

Australia. Sedangkan Ghana yang cukup berat tergabung bersama Jerman, Portugal dan juga Amerika Serikat di grup G. Di pertemuan ini tentunya Belanda yang akan di unggulkan mampu meraih kemenangan, karena saat menantang Ghana akan berlangsung di markas sendiri. Tetapi hal itu bukan menjadi akan sulit untuk Arjen Robben cs sebab di 4 pertandingan laga uji coba terakhirnya dimana Belanda hanya meraih 3 kali hasil

imbang serta 1 kali menelan kekalahan. Untuk Ghana sendiri di laga uji coba terakhirnya juga tidak meraih hasil memuaskan, sebab harus menelan kekalahan tipis 1-0 atas Montenegro. Pertandingan antara kedua Negara tersebut akan menjadi lebih seru apabila bisa memasang pemain terbaiknya demi melihat kualitas permainan dan kemenangan akan menjadi modal penting sebelum berangkat ke Brazil di bulan Juni.(NET)

London–andalas Usai sudah perjalanan Bacary Sagna di Arsenal, setelah pemain internasional Prancis tersebut menyatakan hengkang dari Emirates Stadium. Manchester City merupakan klub paling dekat yang saat ini dikaitkan dengannya. Pernyataan resmi Sagna terlontar ketika berbicara dengan media ternama Prancis, L'Equipe. Pemain yang telah berusia 31 tahun itu enggan memperpanjang kontrak dengan The Gunners dan lebih memilih bergabung dengan rival Arsenal, Manchester City. Dikabarkan Sagna punya kontrak dengan Arsenal senile 80 ribu pounds dalam sepekan. Namun dia sepertinya lebih tertarik dengan tawaran City yang kabarnya bakal punya gaji sebesar 150 ribu pounds per pekan. “Ini bukan lagi rahasia, saya akan meninggalkan Arsenal dengan sangat yakin. Mereka mencoba membuat penawaran, tapi diskusi tidak berjalan sesuai yang saya harapkan,” ujar Sagna kepada L‘Equipe, Jumat (30/5). “Ada banyak panggilan, ada banyak spekulasi. Terus terang, itu membuat saya pusing. Namun saya akan umumkan semuanya, sebelum Piala Dunia dimulai,”tegasnya. Sagna yang datang dari Auxerre pada 2007 silam, berhasil menutup kariernya bersama The Gunners dengan mengantarkan Arsenal juara FA Cup, setelah mengalahkan Hull City di final dengan skor 3-2.(NET)

Radwanska Terdepak Paris-andalas Kejutan terus mewarnai Prancis Terbuka 2014. Setelah Serena Williams dan Li Na, kini giliran Agnieszka Radwanska yang harus angkat koper. Tiga unggulan teratas di bagian putri pun sudah tersingkir. Memainkan pertandingan babak ketiga di lapangan Philippe Cartier, Jumat (30/5), Radwanska yang merupakan unggulan ketiga itu kalah dua set langsung dari petenis non-unggulan, Ajla Tomljanovic, 4-6, 4-6. Dengan demikian, tiga unggulan teratas di bagian putri semuanya sudah tersingkir. Sebelumnya, Li dan Serena juga sudah lebih dulu angkat koper. Li yang merupakan unggulan kedua sekaligus juara Australia Terbuka 2014 sudah tumbang sejak babak pertama, (27/5). Dia disingkirkan petenis muda tuah rumah, Kristina Mladenovic, lewat pertarungan tiga set 5-7, 6-3, 1-6. Sehari berselang, Serena

yang jadi unggulan pertama juga tersingkir. Sang juara bertahan itu dipaksa mengakui keunggulan Garbine Muguruza di babak kedua dua set langsung 2-6, 2-6. Menurut catatan Reuters, ini adalah kali pertama sejak tenis jadi olahraga profesional di tahun 1968, tiga unggulan teratas di bagian putri gagal melewati babak keempat dari sebuah grand slam. Dengan tersingkirnya Radwanska, maka Simona Halep yang merupakan unggulan keempat kini menjadi petenis putri yang dengan posisi unggulan tertinggi yang masih bertahan. Petenis Romania itu akan menghadapi Maria Teresa Torro Flor di babak ketiga, Sabtu (31/5). Petenis unggulan lain yang juga tersingkir di babak ketiga adalah Dominika Cibulkova. Unggulan kesembilan yang juga merupakan finalis Australia Terbuka 2014 itu dikalahkan oleh Samantha Stosur, 4-6, 4-6.(NET)

Barca Tegaskan Fabregas Tak Dijual Barcelona-andalas Masa depan Cesc Fabregas di Barcelona dispekulasikan setelah musim 2013/2014 berakhir. Tapi, Los Cules menegaskn bahwa gelandang 27 tahun itu tak dijual. Barca mengakhiri musim lalu tanpa raihan trofi. Oleh karena itu, Fabregas pun disebutsebut menjadi salah satu pemain yang performanya tak optimal. Absennya Fabregas dalam sesi pemotretan jersey baru Barca untuk musim depan kian memperkuat spekulasi bahwa dia bakal pergi dari Camp Nou. Dua klub asal Inggris dikabarkan sudah menunggu perkembangan situasi Fabregas

di Barca. Manchester United memang sudah meminati Fabregas dari sejak awal musim lalu, sedangkan Manchester City mengamati pemain bernomor punggung 4 itu untuk berjaga-jaga andai Yaya Toure hengkang. Soal masa depan Fabregas, Barca langsung memberikan penegasan bahwa eks pemain Arsenal itu tak bakal dilego. "Kami tak mmau menjual pemain. Barca tak mau menjual Fabregas atau mungkin pemain lain yang muncul di bursa transfer," tegas presiden klub Josep Maria Bartomeu kepada Onda Cero yang dilansir oleh Sky Sports.(NET)


OLAHRAGA

Sabtu 31 Mei 2014

Skuad Medan Siap Tempur Hadapi Tebing Tinggi Asahan-andalas Skuad sepakbola Kota Medan yang bermaterikan punggawa-punggawa berbakat massa depan Sumut menyatakan siap tempur guna mengamankan tiket lolos ke ajang Porprovsu November mendatang. Menghadapi tim kuat lainnya, Tebing Tinggi di cabang sepakbola Porwil 1 Sumut yang akan digelar. Sabtu (31/ 5) sore di stadion Mutiara Kisaran, anak asuhan kuartet pelatih Amrustian cs mengaku tengah dalam optimis tinggi untuk menyapu kemenangan, usai menekuk Langkat 1-0 dan Dairi 8-1. Tidak ada istilah main setengahsetengah, kita dalam kondisi terbaik guna membukukan kemenangan disetiap laga yang kami lakoni,”tutur para pemain disela sesi latihan ringan, Jum’at (30/5) pagi. Sementara sekertaris tim sepakbola Medan, Drs Pesta P Lumban Gaol yang dihubungi Medan Pos via hp mengaku anak-anak dalam kondisi on fire. “Pemain kita cukup fit karena rentan waktu istirahat dua hari pasca memetik dua kemenangan. “Artinya bila dibandingkan tim Tebing Tinggi yang melakoni laga pada Jumat, tentunya mereka akan sedikit kelelahan.Dan bagi kita laga melawan Tebing harus dijawab dengan kemenangan guna meraih tiket lolos. Disinggung mengenai harapannya, sektim bertangan dingin ini meminta dukungan dan doa restu masyarakat Kota Medan, agar di dua laga sisa menghadapi Tebing Tinggi dan Asahan pada Minggu (31/5) lusa, tim sepakbola Kota Medan dapat meraih hasil yang baik,”ungkapnya. (YON)

Makassar-andalas Kapten kesebelasan PSM Makassar, Ponaryo Astaman, akan memperkuat tim Indonesian All Stars yang bertemu tim Korea All Stars di Asian Dream Cup 2014. Pertandingan amal antara tim yang diperkuat bintang asal Korea Park Ji Sung, melawan kesebelasan yang diisi pemain Indonesia rencananya digelar 1-2 Juni 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. "Karena pertandingan amal ini telah mendapat rekomendasi dari PSSI, maka kami dari klub mengijinkan pemain kami yaitu Ponaryo Astaman untuk berpartisipasi pada pertandingan tersebut," ujar Direktur utama PSM, Rully Habibie, kepada wartawan, Jumat (30/5). Menurut Rully, pihaknya memberikan izin kepada pemain apabila ada permintaan secara resmi ke klub untuk mengikuti event-event atau pertandingan persahabatan, amal maupun tim nasional. Namun keputusan akhir terserah pemain yang bersangkutan. "Kami memberikan izin apabila ada permintaan resmi. Selama tidak mengganggu aktivitas pemain di klub. Namun ikut atau tidaknya semua tergantung pemain yang bersangkutan dan izin dari pelatih selaku yang bertanggung jawab terhadap tim," sambung Rully. Dipanggilnya Ponaryo Astaman untuk berpartisipasi dalam laga Asian Dream Cup 2014 ditengarai lantaran kapten PSM itu sarat pengalaman. (NET)

9

Target Poin Penuh di Langsa

Sepakbola Porwil I Sumut

Ponaryo Bela Indonesian All Stars Hadapi Park Ji Sung Cs

harian andalas | Hal.

Medan-andalas Kubu Ayam Kinantan semakin percaya diri dalam melakoni putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Target nilai penuh jadi ambisi tim besutan Kustiono dalam lawatan ke PSBL Langsa, Sabtu (31/5).

“Dalam partai away melawan PSBL langsa laga perdana putaran kedua, PSMS telah melakukan perombakan dan pembenahan serta evaluasi tim. Intinya, pembenahan yang dilakukan lebih baik lagi dibandingkan putaran pertama,” ujar pelatih kepala PSMS Kustiono, Jumat (30/5). Dikatakannya, saat melakoni putaran pertama hanya bermain imbang tanpa gol melawan PSBL Langsa di stadion Teladan Medan. Kesempatan emas harus diraih saat menjadi tamu di Langsa dengan memetik nilai penuh. Apalagi, PSBL dipermalukan dihadapan pendukungnya sendiri oleh Pro Duta dengan skor 1-3, Rabu (28/5). Ambisi untuk memetik nilai penuh jadi target utama untuk memperbaiki posisi klasemen sementara grup I. Namun, tambahnya, untuk memetik nilai penuh bukan hal yang mudah saat kontra dengan tim tuan rumah. Pasalnya, PSBL dalam putaran kedua juga telah melakukan pembenahan tim dengan menambah amunisi legiun asing, Bissa Donald dari Pantai Gading. Tidak dipungkuri, dalam mengatasi

SKUAD PSMS LAWAN PSBL LANGSA 1. 2. 3. 4. 5. 6.

7. Zulkifli 8. Bambang Suprapto 9. Jaya Hartono 10. Enjang Rohiman 11. Ruud Gulid Yunus 12. Zulfikar Lubis

Guntur Pranata Aryan Rachmad Nanda Zulmi Richardo Valentino Haris Abdiansyah Nasution

13. 14. 15. 16. 17.

Ainal Ikram Revaldi Andiaz Fajar Fitri Andika Ronald Sinaga Sutrisno

Pelatih Kepala : KUSTIONO Asisten Pelatih : SYAMSIR Alamsyah, Zefrizal dan M Syahputra Manager : A Rivai Sektim : HELMI YUNUS

PSBL dibutuhkan kepercayaan diri pemain dan kekompakan tim. “Telah diinstruksikan kepada pemain untuk tetap menampilkan ciri khas tim kota Medan, yakni rap-rap dengan permainan keras, jangan menjurus kasar tetap menjunjung tinggi sportivitas dan play fair. Fanatisme harus lekat di jiwa pemain sehingga dalam pertandingan nantinya dapat mencapai hasil yang maksimal,” pungkas Kustiono. Sementara itu, Media Officer (MO) PSMS Medan, Bambang Nazaruddin Lubis mengatakan sudah saatnya PSMS untuk unjuk gigi dalam melakoni putaran kedua. Hasil putaran pertama menjadi renungan dan evaluasi bagi para pemain untuk tampil berkualitas dengan menekuk setiap lawan yang dihadapinya. “Memang tim yang berada di grup I merupakan lawan yang berat bagi PSMS, namun bagi tim berjulukan The Killer harus dapat mengatasi tim tersebut dengan semangat juang yang tinggi, sehingga tim kesayangan kota Medan menjadi tim yang disegani lawan,” ujarnya. Lebih lanjut, Dewa sapaan akrab MO PSMS menjelaskan, dalam putaran kedua ini PSMS telah melakukan pembenahan tim dengan mendatangkan pemain berkualitas yang layak untuk membela PSMS dalam kancah sepakbola nasional. Kehadiran Richardo Valentino pemain asal Sentani, Jaya Hartono dari Surabaya, Revaldi Andiaz dari Lhokseumawe, Ruud Gulid Yunus dari Ternate dan Fajar Fitri Andika dari Nganjuk akan membuktikan sebagai pemain andal dan tangguh untuk memetik nilai penuh. “Lini depan yang tumpul selama putaran pertama hanya mampu membobol gawang lawan sebanyak dua gol melalui kaki Nico Malau dan Ronald Sinaga. Diharapkan Jaya Hartono, Ruud Gulid Yunus, Revaldi Andiaz, Fajar Fitri Andika sebagai pendatang baru di kubu PSMS yang akan bekerja sama dengan Ronald Sinaga dan Sutrisno dapat menjawab ketumpulan PSMS dalam melakoni sisa tujuh pertandingan di putaran kedua,” tandas Dewa. (YON)

Perenang Tirta Prima Raih Prestasi Terbaik di Kejurnas Renang KU 2014

Stadion Mattoanging Tak Lolos Verifikasi PSSI

Medan-andalas Atlet renang berusia muda Pengprov PRSI Sumut, Raisa A Rinaldi asal Klub Renang Tirta Prima Medan, berhasil meraih medali emas dari nomor renang 50 m gaya bebas putri disusul rekannya, Dimas asal Simalungun dengan 2 perunggu dari nomor 50 dan 100 m gaya kupu-kupu pada Kejurnas Kelompok Umur (KU) yang dilangsungkan di Jakarta pada 22-24 Mei 2014. Keberhasilan ini, langsung disambut meriah segenap pengurus PRSI Sumnut termasuk pengurus klub renang, polo air dan loncat Indah Tirta Prima Medan, mengingat atlet yang belum pernah diterjunkan diajang nasional tersebut, mampu menorehkan prestasi maksimal dimana sampai saat ini Sumut masih memiliki perenangperenang putra/putri tangguh, sehingga nantinya dapat diandalkan keberbagai event seperti regional, nasional bahkan internasional. "Sebenarnya kita belum bisa

Makassar-andalas Stadion Mattoanging kembali diverifikasi oleh perwakilan PT Liga Indonesia. Tim verifikasi melakukan pemeriksaan pada Rabu 21 Mei 2014. Hasilnya telah diberitahukan kepada PSM Makassar selaku klub pemohon lisensi. Dari verifikasi tersebut, Stadion Mattoanging masih harus berbenah dan dinyatakan belum lolos untuk digunakan sebagai homebase klub kebanggaan masyarakat Makassar tersebut. "Kami telah menerima laporan hasil verifikasi dari PT. Liga Indonesia melalui Business Development Executive nya, Raphael

berbangga diri dulu dengan prestasi Raisa yang meraih 1 medali emas, namun mengingat usianya masih terlalu muda dan mampu membanggakan Sumut diajang nasional, maka sepantasnya pula kita memberikan apresiasi kepada perenang muda yang selama ini berlatih di Tirta Prima Medan," kata Ketua Umum Pengprov PRSI Sumut Drs H Syafi'i MSI kepada wartawan di Medan, Kamis (29/5) kemarin. Dikatakan, PRSI Sumut telah melakukan trobosan baru dengan lahirnya perenang muda bernama Raisa A Rinaldi yang nanti akan dibina secara serius, sehingga mampu mengharumkan nam baik Sumut nantinya. Tapi ia belum merasa puas begitu saja, PRSI Sumut masih terus menginginkan lahirnya para perenang-perenang muda, sehingga regenarasi terus berjalan hingga kedepan. "Jujur saja, saya masih menginginkan lahirnya para perenang muda di Sumut. Untuk itulah saya meminta

dengan tegas kepada seluruh klub agar tanpa henti melakukan pembinaan secara serius agar program regenearasi dapat melahirkan perenang bahkan atlet polo air dan loncat indah di daerah ini guna mengembalikan citra Sumut sebagai jagoan olahraga air seperti beberapa tahum silam," ucapnya serius. Syafi'i menambahkan, bahwa di Medan yang memiliki klub renang seperti Tirta Prima dan Prim hingga saat ini terus melakukan pembinaan secara serius, sehingga harus dicontoh beberapa kabupaten/kota yang memiliki klub renang agar tak kalah bersaing saat mengikuti event tingkat klub maupun lainnya. "Ya setiap kabupaten/kota di Sumut yang memiliki klub renangnya harus memiliki program pembinaan secara intensif guna menciptakan atlet handal agar dapat dihandalkan nanti membela nama baik klub, daerah tempat tinggalnya bahkan Sumut sekalipun," pungkasnya. (YON)

Hartman. Hasil ini akan kami share juga ke pihak pengelola stadion agar mereka mengetahui apa-apa saja yang masih harus dibenahi," ungkap Direktur Utama PSM, Rully Habibie, kepada pers, Jumat (30/5). Rully menjelaskan beberapa hal yang mendapat perhatian tim verifikasi diantaranya lampu lapangan pertandingan dan kualitas lapangan. "Berdasarkan laporan yang kami terima, pihak pengelola stadion sementara membenahi ruang ganti pemain dan diperkirakan selesai Kamis (29/5) kemarin," ucap Rully. (NET)

Tujuh Kecamatan Tak Ikut Turnamen Piala Bupati Langkat

Abaikan Program Pembinaan Dicanangkan Bupati

TANGGAP AN - Minta Camat dan Kepala UPTD P dan P Ditegur dan Ditindak Tegas. (pakai ANGGAPAN topi) M. Syah Nasution saat memberikan komentar dan tanggapannya kepada andalas.

Stabat- andalas Turnamen Sepakbola Pelajar Piala Bupati Langkat yang potensial sebagai wadah untuk menggali bibitbibit baru pemain sepakbola usia dini ternyata bukannya semakin semarak, tapi justru semakin menurun. Penyebabnya, karena semakin banyak kecamatan yang tidak mengirimkan wakilnya dalam turnamen yang dilaksanakan setiap tahun itu. Kalau pada tahun 2013 yang lalu hanya ada 3 kecamatan yang absen, kini ada 7 kecamatan yang absen. Ke- 7 kecamatan itu dianataranya adalah Kecamatan Serapit, Binjai, Bahorok, Sei Lepan dan Kutambaru, Akibatnya, banyak pertandingan yang kosong, sebab ke- 7 tim itu sudah pasti tidak datang ke lapangan, sehingga lawannya hanya mendapatkan kemenangan WO (30). Hal itu melahirkan komentar yang miring dari berbagai kalangan, dianataranya dari pengamat sepakbola M. Sya Nasution alias Ucok (50).

Katanya, sudah sepantasnya kecamatan yang tidak mengirimkan timnya diberi sanksi yang tegas, baik berupa teguran maupun tindakan tegas, sebab hal itu jelas menunjukkan betapa mereka tidak mendukung program pembinaan pemain muda yang dicanangkan Bupati Langkat. “ Ya, kita pantas kecewa. Karena itu, mereka harus diberi sanksi yang tegas,” ujar Ucok. Parahnya lagi, Ucok pun menambahkan, Kecamatan Binjai yang tidak jauh dari ibukota Kabupaten Langkat ikut- ikutan tidak mengirimklan wakilnya untuk tingkat SMP. Ya, itu jelas mnelecehkan Bupati Langkat. Karena itu, Camat Binjai Satiman, S.Sos, MAP dan Kepala UPTD Kecamatan Binjai Amansyah Ginting, SPd harus ditegur dan ditindak tegas,” ujarnya. Sei Bingei Kalahkan Serapit Sementara itu, dari lanjutan pertandingan Turnamen Sepakbola Pelajar Piala Bupati Langkat Ke- 13 Tahun 2014, untuk tingkat pelajar

SD Kecamatan Sei Bingei berhasil mengalahkan Kecamatan Sirapit 61 (3-0), Kamis (29/5). Dengan hasil tersebut, Sei Bingei berpeluang lolos ke putaran ke II, namun tidak dengan status sebagai juara group E, melainkan hanya dengan status sebagai runner up. Ya, sebab favorit group E bukan Sei Bingei, tapi Bahorok. Hal itu disebabkan karena Bahorok sudah mengalahkan Sei Bingei 4-0, kemarin. Jadi, Bahorok tinggal menghadapi Serapit yang baru saja dikalahkan Sei Bingei 6-1. Di atas kertas Bahorok pasti bisa mengalahkan Serapit. Bahkan, diperkirakan dengan jumlah gol yang lebih besar dari yang disarangkan para pemain Sei Bingei. Sedangkan dari group A, Stabat sudah memastikan diri sebagai juara group setelah menang besar 16-0 atas Sei Lepan, kemarin. Namun, walaupun kalah, Sei Lepan tetap lolos ke putaran ke II, sebab group II hanya dihuni oleh Keca-

matan Stabat dan Seii Lepan berhak lolos dengan status sebagai runner up group. Sedangkan dari group B, Babalan sudah memastikan diri sebagai juara group setelah berhasil melibas Kutambaru 7-0 dan menang tipis 4-3 atas Besitang. Jadi, posisi runer up akan diperebutkan antara Kecamatan Besitang dan Kecamatan Kutambaru. Sementara itu, untuk tingkat pelajar SMP, Kecamatan Stabat secara otomatis lolos ke putaran ke II setelah menang WO 3-0 atas Kecamatan Sei Lepan di group A. Sedangkan di group B Kecamatan Sei Bingei secara otomatis lolos ke putaran sebagai runner up group setelah menang WO 3-0 atas Serapit. Padahal, sebelumnya, Sei Bingei kalah 0-3 atas Bahorok. Lalu, di group H Kecamatan Hinai sudah memastikan diri lolos ke putaran ke II sebagai juara group setelah menang WO 3-0 atas Brandan Barat dan menang 3-1 atas Pematang Jaya. (BD)


EKONOMI BISNIS

Sabtu 31 Mei 2014

harian andalas | Hal.

10

Tekanan Inflasi Turun

Perekonomian Sumut Diperkirakan Tumbuh Medan-andalas Pada triwulan ll 2014, perekonomian Sumut diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,4 %-5,9% (yoy) yang ditopang oleh aktivitas konsumsi terutama karena meningkatnya optimisme masyarakat seiring dengan turunnya tekanan inflasi dan peningkatan kebutuhan menjelang bulan Ramadan. Sementara itu, perkiraan inflasi pada triwulan ll 2014 berada pada kisaran 6,3 %-6,8% (yoy), dengan estimasi inflasi pada bulan Mei berada di kisaran 6,4%-6,9 % (yoy). Rencana penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (TTL) industri menyebabkan inflasi pada kelompok administered prices diperkirakan masih akan tinggi. “Inflasi pada kelompok core inflation pada triwulan ll 2014 diperkirakan mengalami peningkatan terkait dengan peningkatan harga akibat pemenuhan kebutuhan Ramadan dan penyelenggaraan Pemilu,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut dan Aceh, Difi A Johansyah di Gedung BI Medan, Jumat (30/5). Di sisi lain sebut Difi, seiring dengan pelaksanaan program edukasi keuangan yang dilakukan Bank Indonesia secara konsisten, Produk TabunganKu menunjukkan pertumbuhan yang positif secara nasional. Hingga triwulan | 2014, jumlah rekening TabunganKu mengalami peningkatan sebesar 1O,58% (qtq), dari 10,62 juta rekening menjadi 11,74 juta rekening dengan saldo rata-rata sebesar Rp 800 ribu. Sementara itu, berdasarkan laporan perbankan di Sumut, saldo TabunganKu di Sumut mencapai 77,15 ribu rekening dengan saldo nominal Rp 120,08 miliar. TabunganKu merupakan produk tabungan untuk perorangan Warga Negara Indonesia dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung di masyarakat. Kelebihan produk TabunganKu adalah bebas administrasi bulanan, setoran awal ringan yaitu sebesar Rp 20 ribu, dan minimum setoran selanjutnya Rp 1O ribu. “Pembukaan rekening, transaksi penarikan tunai, dan pemindahbukuan melalui counter bank dapat dilakukan di seluruh jaringan penerbit bank yang sama,” ungkapnya. (SIONG)

OJK Prioritaskan Investor Perbankan Syariah Jakarta-andalas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprioritaskan investor domestik dan asing yang akan menanamkan modalnya di perbankan syariah. Langkah ini bertujuan meningkatkan daya saing bank jelang pemberlakuan persaingan pasar terbuka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015. "Kami mengutamakan investor untuk syariah. Jadi, ada nilai plusnya kalau masuk ke syariah," ujar Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan II, Endang Kussulanjari Tri Subari, di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (30/5). Endang menjelaskan, keutamaan yang didapat investor tersebut di antaranya kemudahan izin investasi. Di samping itu, regulator akan mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mengelola perbankan. "Kami ingin mendorong perbankan syariah memiliki modal paling besar, apalagi jelang MEA. Kalau semakin besar tentu lebih punya power," kata dia. Endang menambahkan, OJK mencatat perbankan syariah berada di dalam kategori Badan Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II, yaitu kategori yang perbankannya bermodal Rp1-5 triliun. Diharapkan dengan meningkatkan jumlah bank syariah, persaingan dan perkembangan perbankan itu bisa semakin meningkat. "Kami sudah punya roadmap untuk lima tahun ke depan, salah satunya akan meningkat jadi BUKU II I-kategori bank yang bermodal di atas Rp5 triliun," kata dia. (VN)

BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

HERMES XXI 12.30-15.20-18.10-21.00

MEA, Petani dan Nelayan Jangan Jadi Penonton

andalas/siong

PRODUK TERBARU TERBARU-Dua SPG Advan menunjukan produk terbaru Vandorid S5J dengan tagline Experience The Power of Now di lantai 1 Plaza Medan Fair. Dalam kegiatan ini Advan juga menghadirkan produk Advan lainnya, Rabu (28/5).

Mafrizal Ketua Primkop TKBM Pelabuhan Belawan Belawan-andalas Rapat Anggota Tahunan Primer Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (RAT Primkop TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan, Jumat (30/5) menetapkan Mafrizal sebagai ketua terpilih periode 2014-2017. Sebelum memilih pengurus baru, RAT yang berlangsung di Terminal Domestik Pelabuhan Belawan itu juga menyetujui untuk menerima laporan pertanggungjawaban pengurus lama. Laporan pertanggungjawaban pengurus lama itu diterima peserta dengan berbagai catatan, agar pengurus periode berikutnya melakukan perbaikan seperti masalah kesehatan, kesejahteraan, perumahan, dan system pengawasan supaya tidak terjadi manipulasi manifes.

RAT yang dihadiri 572 peserta utusan dari 286 kelompok regu kerja (KRK) masing-masing 2 orang itu juga menyepakati untuk memilih 7 orang formatur untuk menyusun kepengurusan baru. Pelaksanaan RAT sempat tegang karena dua kubu calon ketua yang bersaing saling melontarkan kelemahan masing-masing untuk menarik perhatian dan dukungan peserta. Menurut ketua panitia, Angkasa Nababan, pelaksanaan RAT awalnya berjalan baik tetapi saat memilih pengurus baru terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga nama-nama pengurus baru tidak bisa diumumkan sampai pukul 19.00 WIB. Barulah setelah ada kesepakatan, Ketua Primkop TKBM Upaya Karya

Pelabuhan Belawan periode 2014-2017 terpilih yaitu Mafrizal, berikut Sekretaris Sabam Manalu SH dan Bendahara Sitanggang, diumumkan, selanjutnya dilantik dan disahkan. "Kalau ada riak-riak kecil dalam pemilihan pengurus itu hal biasa dalam berdemokrasi, yang penting jangan sampai terjadi konflik yang berkepanjangan sehingga ke depan dapat disempurnakan kembali," ucap Angkasa. Hadir dalam RAT tersebut pembina TKBM Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan Chandra Irawan selaku pembina TKBM, Kadis Koperasi UMKM Kota Medan, Kadinsosnaker Kota Medan, DPC SPSI Kota Medan, dan Kapolres Pelabuhan Belawan. (DP)

Medan-andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), H Tengku Erry Nuradi mengatakan, petani dan nelayan diminta jangan hanya sekedar jadi penonton saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun depan. Hal itu dikatakan Wagubsu pada acara Pembekalan dan Pelepasan Kontingen Provinsi Sumatera Utara Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIV Tahun 2014 yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur di Aula Martabe, Jumat (30/5). Pelepasan 1.280 kontingen tersebut terdiri dari 31 kabupaten/kota se-Sumut dan dihadiri Ketua Penyuluh Provsu, Dr Ir Darma Bakti Msi, Ketua KTNA Tati Habib Nasution, Kepala Bakoorluh P2K Provsu Bonar Sirait, Ketua STPP DR Ir Widi Harjono, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumut, Catur Hermanto berserta jajaran Pemprovsu. "Melalui pekan nasional petani nelayan ke XIV diharapkan petani dan nelayan di Sumut berkesempatan untuk saling mengisi dalam upaya memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani dan nelayan," ujarnya. Selain itu, lanjutnya, Penas dianggap sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, serta pengalaman. Bukan hanya itu, katanya, pekan nasional itu juga sebagai wadah pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara para petani, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat dan tanggungjawab bagi petani dan nelayan. Sementara itu, Kepala Bakoorluh P2K Provsu, Bonar Sirait menambahkan, peserta kontingen dari Provsu berjumlah sekitar 1.286 orang yang terdiri dari 624 orang, peserta pendamping 285 orang, peserta peninjau 177 orang dan peserta cadangan 200 orang yang berasala dari 31 kabupaten/kota. Pekan nasional yang terselenggaran pada 712 Juni 2014 diisi dengan kegiatan KTNA, temu karya, peragaan, unjuk tangkas, agroforestry serta olahraga dan keakraban. Bonar Sirait mengatakan, anggaran peserta yang mengikuti pentas nasional berasal dari anggaran kabupaten/ kota. "Tujuan pelaksanaan Penas adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kemandirian kontak tani nelayan. Kemudian meningkatkan hubungan kemitraan usaha, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknologi, dan pemasaran, serta meningkatkan jiwa wirausaha petani dan nelayan serta meningkatkan apreasiasi peserta," jelasnya. (WAN)

"Kejar Kejutan Xenia" di Merdeka Walk, Semarak Medan-andalas Acara off air quiz dari program “Kejar Kejutan Xenia“ yang digelar PT Astra International Daihatsu Tbk Medan bekerja sama dengan Radio Kiss FM, di Merdeka Walk, Medan, Sabtu-Minggu (2425/5), berlangsung semarak. Ratusan peserta yang merupakan pemilik mobil Xenia di wilayah Medan dan sekitarnya turut meramaikan acara bertema “Tune In Terus Radionya, Raih Hadiah Kejutannya” itu. Sebelum di Merdeka Walk, Astra Daihatsu Medan telah menggelar acara on air quiz setiap Senin hingga Jumat pada tanggal 5-23 Mei 2014 di Radio Kiss FM dengan hadiah berupa voucher perawatan Daihatsu Xenia dan cash money (uang tunai). Saat puncak acara kuis ini di Merdeka Walk, Daihatsu membagi-bagikan berbagai hadiah menarik diantaranya voucher dengan nilai total jutaan rupiah. Branch Manager Astra Daihatsu Medan Budhy Lau

CTR.POINT XXI PREMIERE PALLADIUM THAMRIN BINJAI 12.30-14.45-17.0019.15-21.30 CTR.POINT XXI HERMES XXI 12.45-15.00-17.15-19.30-21.45 CTR.POINT XXI (3D) HERMES XXI PLAZA 12.15-14.30-16.45-19.00-21.15 PALLADIUM 23.45 HERMES XXI 23.00 CTR.POINT XXI 00.00 HERMES XXI 23.30 THE PREMIERE CTR.POINT XXI BINJAI 23.45

andalas/ist

TERLARIS TERLARIS-Mobil Xenia, salah satu jenis mobil terlaris saat ini, diabadikan saat acara Great Weekend Sales Culinary Adventure di Showroom Astra Daihatsu SM Raja Medan, baru-baru. menjelaskan, acara kuis bagi para pengguna Xenia ini merupakan bagian dari Perayaan 10 Tahun Xenia. "Persyaratan ikut acara ini adalah harus pemilik Daihatsu Xenia karena acara ini memang dikhususkan bagi pengguna setia Daihatsu Xenia," sebutnya. Cara mendaftar ikut acara ini adalah melalui situs

THAMRIN 13.00-15.00-17.00-19.0021.00 PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.3020.30

www.xeniamania.com. Untuk acara on air kuis, peserta mengikuti acara kuis yang disiarkan di Radio Kiss FM setiap Senin hingga Jumat selama periode berlangsung. Sedang untuk acara off air kuis yang di Merdeka Walk pada Sabtu dan Minggu (24-25/5) malam, pemilik Xenia bisa langsung mendaftar di lokasi.

CTR.POINT XXI 18.30-21.00 HERMES XXI THAMRIN 13.00-15.30-18.00-20.30

"Cukup dengan menunjukkan STNK Daihatsu Xenia, peserta langsung bias mengikuti games dan dapatkan hadiahnya. Selain di Medan, kata Budhy, kompetisi menjawab berbagai tantangan dari Astra Daihatsu melalui radio selama bulan Mei 2014 juga digelar di sembilan kota lainnya, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin dan Makassar. Daihatsu menyediakan ribuan hadiah menarik berupa voucher yang tersedia bagi para sahabat Xenia yang berhasil menjawab 10 tantangan seru Xenia. “Kejar Kejutan Xenia” merupakan salah satu dari 10 Program Perayaan 10 Tahun Xenia yang bertema “Bertumbuh Berbagi Bersama Bangsa” berlangsung selama 10 bulan, Maret–Desember 2014, di 10 kota besar di Indonesia. Program “Kejar Kejutan Xenia” bekerjasama dengan 11 radio lokal di setiap kota penyelenggara, yaitu radio Gen FM dan i-Radio di Jakarta, MGT FM Bandung, Gadjahmada FM

HERMES XXI 00.00 THAMRIN BINJAI 23.45 PALLADIUM 22.45 CTR.POINT XXI 23.15 HERMES XXI THE PREMIERE 13.00-15.45-18.30-21.15 CTR.POINT XXI HERMES XXI 12.15-15.00-17.45-20.30 HERMES XXI BINJAI PALLADIUM THAMRIN PLAZA CTR.POINT XXI 12.45-15.30-18.15-21.00

CTR.POINT XXI 23.30 HERMES XXI 23.15 BINJAI 23.00

Semarang, Geronimo FM Yogyakarta, Gen FM Surabaya, Phoenix FM Denpasar, Kiss FM Medan, Volare FM Pontianak, Smart FM Banjarmasin, dan Smart FM Makassar. Dalam rangka Perayaan 10 Tahun Xenia, lanjut Budhy, Daihatsu juga mengajak seluruh sahabat pengguna Xenia untuk berbagi keceriaan kepada sesama anak bangsa. Para Xenia Mania dapat bergabung untuk melakukan aktifitas bermanfaat bagi masyarakat. Bagi setiap peserta dan anggota keluarganya yang mengikuti Program 10 Tahun Xenia, Daihatsu akan mengalokasikan dana Rp10.000 per anggota keluarga. "Dana tersebut akan dikumpulkan dan disumbangkan untuk kegiatan empat Pilar CSR (Corporate Social Responsibility) Daihatsu, yaitu Hijau Bersama Daihatsu (lingkungan), Sehat Bersama Daihatsu (kesehatan), Pintar Bersama Daihatsu (pendidikan), dan Sejahtera Bersama Daihatsu (pemberdayaan masyarakat),” bebernya. (GUS)

CTR.POINT XXI (3D) 23.30 HERMES XXI (3D) 23.50 THAMRIN (3D) PALLADIUM BINJAI PALLADIUM (3D) HERMES XXI 22.10 CTR.POINT XXI 23.45 THE PREMIERE 00.00 THAMRIN 23.00


KOMUNITAS

Sabtu 31 Mei 2014

UMSU-DPN Peradi Sukses Gelar PKPA Medan-andalas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sukses menggelar ujian Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Kegiatan pembukaan berlangsung 23-25 Mei 2014 di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan merupakan program lanjutan dari rangkaian kerjasama UMSU dengan DPC Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Medan. Dekan Fakultas Hukum (FH) UMSU Hj Ida Hanifah MH menyambut baik diadakannya PKPA yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas advokat di Sumut. Oleh karenanya, FH UMSU berkomitmen untuk senantiasa membantu para lulusan sarjana hukum agar dapat menjadi tenaga profesional di bidang advokat. Hal senada juga diungkapkan Rektor UMSU Dr Agussani MAP yang sangat mengapresiasi adanya pendidikan profesi advokat di lingkungan kampus UMSU. Selain agar mampu memberikan peluang dan kesempatan para lulusan penambah ilmunya juga biasa menjadi tenaga advokat yang pantas diandalkan. Ujian advokat serentak di seluruh Indonesia hingga September 2014 mendatang, salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti ujian tersebut, seluruh persyaratan telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) paling lambat sudah diterima DPN Peradi pada 16 Juni 2014.

harian andalas | Hal.

11

Jadi Wakil Sumut di FLS2N 2014

Ketua DPC Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Medan Marasamin Ritonga SH, MH di sela pembukaan PKPA yang digelar kerjasama antara DPN Peradi, DPC Ikadin Medan dan UMSU, kemarin mengatakan. dengan dilaksanakannya PKPA ini, maka seluruh peserta diharapkan dapat segera mengikuti ujian advokat pada September 2014, tanpa harus menunggu waktu ujian berikutnya, “ ujar Marasamin Ritonga yang didampingi Ketua Tim Pelaksana PKPA Azwir Agus SH MHum dan Sekretaris Agam Iskranen Sandan SH. PKPA itu sendiri dibuka Ketua PKPA DPN Peradi Dr H Fauzie Yusuf Hasibuan SH MH. Dr Fauzie juga menjadi salah seorang narasumber PKPA yang berlangsung hingga Sabtu (14/6). Dalam pendidikan ini para peserta akan mendapat materi hukum yang bersifat praktik baik dari kalangan praktisi hukum, di antaranya advokat maupun hakim yang berpengalaman di bidangnya. Nara sumber PKPA kali ini antara lain Hakim Agung Prof Dr Gayus Lumbuun SH MH, Dr Abdul Hakim Siagian SH MHum, HMK Aldian Pinem SH, serta para ketua pengadilan negeri. Materi yang sifatnya teoritis akan disampaikan kalangan akademisi dan staf pengajar dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan UMSU. Dengan demikian ujar Azwir para peserta PKPA akan memiliki wawasan dan penguasaan ilmu hukum praktis, ketika menjalankan profesinya. (HAM)

Eldin Bangga Prestasi Siswa SD Harapan I Medan

DIABADIKAN - Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diabadikan besama Kepsesk, guru dan siwa-siswi SD Harapan I Medan yang akan mewakili Sumut di FLS2N 2014 tingkat nasional di Semarang.

Medan-andalas Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengaku bangga atas prestasi yang telah diukir siswa-siswi SD Harapan I Medan dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Brastagi, Tanah Karo, belum lama ini. Keberhasilan itu mengantarkan para siswa mewakili Sumatera Utara untuk mengikuti FLS2N 2014 tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Kota Semarang, Jawa Tengah dalam waktu dekat ini.

Wagubsu Apresiasi Prestasi SMA Dr Wahidin

Demikian diungkapkan Plt Wali Kota Medan ketika menerima Kepsek SD Harapan I Medan Parlindungan Lubis MPd didampingi sejumlah guru serta 10 siswa yang akan mengikuti FLS2N di Balai Kota Medan, Jumat (30/5). Mantan Sekda Kota Medan ini berharap para siswa yang mewakili Sumut itu mampu kembali meraih prestasi sehingga mengharumkan nama Kota Medan maupun Sumut di tingkat nasional. “Atas nama Pemko Medan dan pribadi, kita tentunya merasa bangga atas

prestasi siswa-siswa SD Harapan I di ajang FLS2N di tingkat Provinsi Sumut. Apalagi mereka selanjutnya mewakili Sumut untuk tampil di FLS2N tingkat nasional di Semarang,” kata Eldin ketika menerima Kepsek SD Harapan I Medan Parlindungan Lubis didampingi sejumlah guru serta 10 siswa yang akan mengikuti FLS2N tingkat Nasional, di Balai Kota Medan, Jumat (30/5). Eldin berharap para siswa yang mewakili Sumut mampu kembali meraih prestasi sehingga mengharumkan nama Kota Medan maupun Sumut di tingkat nasional. Pemko Medan mendukung penuh bakat para siswa dan prestasi yang telah diraih. “Saya berharap bakat siswa-siswi ini terus dilatih dan dibina agar lebih berkembang,” ujar Eldin. Didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan Marasutan Siregar, Kaban Litbang Hasan Basri, dan Kadispenda M Husni, Eldin mengatakan prestasi yang diraih ini tentunya tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan melalui sebuah proses ketekunan dan disiplin selama berlatih. Untuk itu Eldin berpesan agar para siswa terus tekun berlatihdan tidak cepat puas dengan prestasi yang diperoleh saat ini. Sebelumnya Kepsek SD Harapan I Medan Parlindungan Lubis didampingi guru pembimbing Nurcahaya dan Delbie

Astri, menjelaskan, kedatangan mereka bersama 10 siswa untuk melaporkan keberhasilan meraih prestasi membanggakan di FLS2N tingkat Sumut di Brastagi, belum lama ini. Selanjutnya para muridnya akan mewakili Sumut di FLS2N tingkat nasional di Semarang pada 1-7 Juni mendatang. Adapun perlombaan seni yang dimenangkan para siswa seperti lomba tarian tradisional, pantomim dan pidato Bahasa Indonesia. Untuk itu mereka berharap dukungan Plt Wali Kota Medan beserta seluruh jajaran agar para siswa lebih teermotivasi dan semangat lagi. Apalagi even yang diikuti ini merupakan tahun ke-4 Kota Medan mewakili Sumut. Sedangkan siswa yang berprestasi itu di antaranya Tamara Mayrandal sebagai pemenang lomba pidato. Kemudian Rishi Fahrezi dan M Rafid untuk perlombaan pantomin. Lalu Tiara Mentari, Riri Ainun, Ralikha Keysha, Dira Tita dan Atika Sabrina Siregar untuk perlombaan tarian. Mereka selanjutnya dikarantina selama 3 hari untuk diberi pembekalan sebelum bertolak menujug Semarang. Dalam pertemuan dengan Plt Wali kota Medan, Rishi Fahrwezi dan M Rafid sempat menunjukkan keahlian mereka dalam berpantomin. (BEN)

BERPREST ASI - Wagubsu Tengku Erry Nuradi berfoto bersama pengurus Yayasan Dr Wahidin Sudirohusodo dan BERPRESTASI ratusan siswa usai melakukan kunjungan, Senin (26/5).

LC Medan Graha Helvetia Salurkan Bantuan Uang Sekolah

Medan-andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi menyatakan apresiasinya kepada SMA Dr Wahidin Sudirohusodo yang kaya akan prestasi, di antaranya meraih juara nasional prakualifikasi PON 17 di Yogyakarta. SMA Dr Wahidin Sudirohusodo merupakan satu dari 6 sekolah berprestasi di Sumatera Utara (Sumut). Apresiasi tersebut disampaikan Wagubsu Tengku Erry Nuradi saat berkunjung ke SMA Dr Wahidin Sudirohusodo, Jl Kol Yos Sudarso Medan, Senin (26/5). Turut hadir dalam kunjungan itu Kepala Dinas Pendidikan Provsu Drs H Masri MSi, Ketua Umum Badan Musyawarah Kepala Sekolah Swasta (BKSS) Sumut Drs Suparno MPd, Ketua Forum Pengawas Sumut Drs Syafaruddin MPd, Ketua Yayasan Wahidin Sudirohusodo Medan Rahman Batubara, Kepala Sekolah Wahidin Sudirohusodo Pelangi Wungu Wijaya MPd, sejumlah guru dan seribuan siswa Yayasan Wahidin Sudirohusodo. Dalam kesempatan tersebut, Wagubsu juga menyatakan kebanggaan atas prestasi siswa SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo dalam bidang Ilmu dan Teknologi (Iptek) dengan menemukan kertas dari bahan keladi (talas) dan kertas amplas dari cangkang telur. “Ini prestasi yang luar biasa. Jangan terus berbangga hati. Teruslah mengasah ilmu dan kreatifitas untuk menemukan hal yang baru lainnya. SMA Wahidin kedepan lebih

Medan-andalas Agar anak-anak tidak putus sekolah khususnya dari keluarga kurang mampu, Lions Club (LC) Medan Graha Helvetia memberikan bantuan uang sekolah untuk sejumlah siwa/i Sekolah Dasar (SD) Letjend Haryono MT, Jalan Pinang Baris II Medan-Sunggal, Jumat (30/5). Pemberian bantuan uang sekolah untuk 5 siswa ini diserahkan secara simbolis oleh sejumlah Pengurus LC Medan Helvetia di antaranya, Bendahara, Lions Timbul Torang, Wakil Presiden, Lions Fendy dan Director Lions Basri Jusuf. Adapun ke 5 siswa SD yang menerima bantuan beasiswa ini yaitu Karlyn, Katrin, Calvin, Jesisca dan Stefanny. Wakil Presiden LC Medan Graha Helvetia, Lions Fendy mengatakan, pemberian bantuan uang sekolah merupakan salah satu program prioritas Lions Club di bidang pendidikan guna membantu keluarga kurang mampu agar anak-anak mereka tetap bisa sekolah. “Jangan hanya karena alasan biaya, mereka putus sekolah. Seluruh anak harus mendapatkan pendidikan. Anak-anak juga harus tetap semangat. Walau kita hidup serba kekurangan, tetap harus rajin menuntut ilmu," pesan Fendy kepada anak-anak penerima bantuan uang sekolah. Penyerahan bantuan uang sekolah disaksikan Kepala SD Letjend Haryono MT, Daniel Juanly dan Bendahara Linawaty. Sementara itu Director LC Medan

meningkatkan prestasi untuk mengangkat marwah pendidikan di Sumut, nasional maupun internasional,” harap Erry. Sementara Wakil Kepala Sekolah SMA Dr Wahidin Sudirohusodo, H Zainal Arifin SPd mengatakan, Yayasan Dr Wahidin Sudirohusodo terus mengalami perkembangan dengan jumlah siswa mencapai 6.000 orang, mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Sebanyak 268 Siswa kelas XII Dr Wahidin Sudirohusodo yang mengikuti Ujian Nasional 2014 lulus 100 persen. Zainal juga menyatakan, SMA Dr Wahidin Sudirohusodo akan akan mengirim dua siswa berangkat ke Jakarta sebagai duta Sumut bidang penelitian dalam event Kompetisi Honda Best Student 2014 yang akan berlangsung pada 16-20 Juni 2014 mendatang. “Kita semua berharap mereka dapat mengharumkan nama Sumatera Utara," tambah Zainal. Dalam kesempatan tersebut, Zainal juga berharap Pemko Medan membangun sarana jalan menuju sekolah Dr Wahidin Sudirohusodo yang tergenang banjir jika hujan turun. Selain itu, pihak sekolah juga berharap kepada PT. Keretaapi Indonesia (KAI) membangun palang di lintasan kereta api yang melintasi jalan menuju sekolah. “Perlintasan keretaapi tanpa palang tiap saat mengancam keselamatan siswa yang akan pergi dan pulang sekolah. Kami berharap segera dibangun palang agar tidak mengancam nyawa siswa,” harap Zainal. (REL)

BANTUAN Usai memberikan bantuan uang sekolah, sejumlah pengurus LC Medan Graha Helvetia, pihak sekolah dan siswa foto bersama. andalas/siong

Graha Helvetia, Lions Basri Jusuf mengungkapkan, setiap orang tua pada dasarnya menghendaki agar anak dapat mengecap pendidikan hingga perguruan tinggi. Untuk itu sebut Lions Basri Jusuf dalam mengatasi terjadinya anak putus sekolah harus adanya berbagai usaha pencegahannya sejak dini, baik yang dilakukan oleh orang tua, sekolah (pemerintah) maupun oleh masyarakat. Sehingga anak putus sekolah dapat dibatasi sekecil mungkin. “Program ini sudah merupakan agenda tahunan kami dalam membantu pendidikan anak kurang mampu. Kita akan mecoba menggalangsejumlah donatur agar bisa membantu

lebih banyak lagi anak-anak dari keluarga kurang mampu apalagi yang sudah putus sekolah,”ucap Lions Basri Jusuf usai memberikan bantuan tersebut. Di kesempatan itu, Bendahara LC Medan Graha Helvetia, Lions Timbul Torang mengimbau para orangtua agar menyadari pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka. “Jangan biarkan anak-anak mengecap asam garam kehidupan dengan tidak mempunyai ilmu pengetahuan dan keahlian dalam bekerja. Orang tua sebut, Lions Timbul Torang, harus mengusahakan masa depan anak-anak lebih baik dari pada keadaannya sekarang. (SIONG)

HUT ke-19, Telkomsel Berbagi dan Peduli Lingkungan

DONOR DARAH - Customer Service Telkomsel turut serta melakukan aksi donor darah dalam acara HUT ke-19 Telkomsel.

Medan-andalas Merayakan HUT ke-19 Telkomsel digelar berbagai kegiatan yang menunjukkan komitmen dan kepedulian Telkomsel Untuk Indonesia. Mengusung tema Wujudkan Masa Depan Penuh Warna dilakukan sejumlah aksi sosial yang bermanfaat untuk masyarakat di area Sumatera. Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo mengatakan pihaknya merasa senang bisa berbagi pada momen HUT ke-19 Telkomsel. Sesuai tema HUT tahun ini, Telkomsel sengaja melakukan berbagai kegiatan sosial maupun kepedulian lingkungan yang tidak hanya bermanfaat sesaat saja namun memberikan dampak

, ‘

Kami harap berbagai aksi sosial dan kepedulian lingkungan yang kami lakukan bisa bermanfaat, sehingga baik pelanggan maupun masyarakat bisa merasakan manfaat hadirnya Telkomsel bukan hanya sekadar layanan seluler saja, BAMBANG SUPRIOGO Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel

positif ke masa depan salah satunya adalah penanaman

19.000 bibit mangrove. Rangkaian kegiatan HUT Telkomsel diawali dengan menggelar aksi donor darah yang dilakukan pada 19 kota di area Sumatera selama dua hari dan dipusatkan di kantor layanan GraPARI Telkomsel. Dari kegiatan ini terkumpul lebih dari 1.500 kantong darah se-Sumatera. Donor darah Telkomsel tidak sekadar melibatkan karyawan sebagai pendonor, namun juga mengimbau keluarga karyawan, karyawan Telkom Group hingga mitra maupun pelanggan Telkomsel turut diajak sebagai pendonor. Selain itu sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel bersama CDC Telkom Sumatera melakukan pemeriksaan

kesehatan gratis yang juga dilakukan pada 19 kota di area Sumatera. Jenis pemeriksaan disesuaikan dengan kebutuhan lokasi yang menjadi objek kegiatan. Selain pemeriksaan kesehatan kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan yang sehat agar kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. "Dalam waktu dekat, Telkomsel juga akan melakukan penanaman 19.000 bibit mangrove yang akan disebar di tiga titik area Sumatera. Penanaman ini bertujuan untuk menjaga ekosistem wilayah sekitar laut yang ada di area Sumatera agar lebih terjaga," jelasnya. (GUS)


Sabtu

SUMATERA UTARA 12 Bupati Soekirman : Kadin Harus Berperan Nyata harian andalas | Hal.

31 Mei 2014

Pemkab DS Terima Penghargaan Pembina K3 Terbaik

Sei Rampah-andalas Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Serdang Bedagai, yang telah dikukuhkan diminta bekerja dan harus mampu berperan nyata meningkatkan daya saing pengusaha di daerah ini di kancah nasional serta memanfaatkan secara optimal berbagai potensi dunia usaha.

PENGHARGAAN - Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars menerima penghargaan K3 Terbaik dari Menakertrans H Muhaimin Iskandar MSi di ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta. Lubuk Pakam-andalas Kabupaten Deli Serdang kembali menuai prestasi tingkat nasional berupa penghargaan di bidang ketenagakerjaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Nasional Kabupaten/Kota Tahun 2014 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Republik Indonesia. Penganugerahan penghargaan kepada Bupati Deli Serdang sebagai Pembina K3 terbaik tingkat nasional yang diraih Kabupaten Deli Serdang untuk ketiga kalinya sejak tahun 2010 lalu, diserahkan Menakertrans Drs H Muhaimin Iskandar MSi diterima Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars di ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta, Senin lalu. Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars kepada wartawan menjelaskan, penghargaan k3 yang diterima Kabupaten Deli Serdang ini merupakan bentuk hasil pembinaan yang telah dilakukan selama ini kepada semua perusahaan yang ada di Kabupaten Deli Serdang sebagai upaya perlindungan tenaga kerja di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Atas keberhasilan ini, Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars menyampaikan ucapan terima

kasihnya kepada semua pihak khususnya para pimpinan perusahaan yang telah mendukung bagi keberhasilan Kabupaten Deli Serdang menerima penghargaan di bidang K3 ini, sekaligus berharap apa yang telah diperoleh ini dapat terus dipertahankan di masa mendatang. Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam arahannya di hadapan para gubernur, bupati/ wali kota penerima penghargaan, pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenakertrans, para pimpinan dari 700 perusahaan penerima penghargaan SMK3 mengatakan, penerapan sistem manajemen K3 merupakan indikator pembangunan ketenagakerjaan. Muhaimin menegaskan, filosofi dasar K3 adalah agar tenaga kerja memperoleh jaminan keselamatan dan kesehatan selama di lingkungan kerja. Begitu pula warga di sekitar lokasi kerja. Penghargaan juga diserahkan kepada kepala daerah berprestasi lainnya yang terdiri dari gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia, meliputi 15 provinsi dan 29 kabupaten/ kota yang berhasil menjadi pembina K3 terbaik tingkat nasional dalam menekan angka kecelakaan kerja (zero accident) di daerahnya masing-masing. (TH)

105 Siswa SMAN 1 Sidikalang Lulus PTN Jalur Undangan Sidikalang-andalas 105 siswa SMA Negeri 1 Sidikalang lulus ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur seleksi penerimaan tahun 2014. 69 di antaranya lulus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sementara, 36 lainnya masuk melalui jalur USMI, PMDP, PSSB Diploma III dan jalur lainnya. Demikian dijelaskan Kepala SMA Negeri 1 Sidikalang Drs Alben Sianturi melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Drs Abdul Karim Lingga bersama Wakasek Bidang Kesiswaan Dinmar Sihaloho SPd kepada wartawan, Jumat (30/5). Berdasarkan hasil pengumuman dikeluarkan Panitia SNMPTN tertanggal 27 Mei 2014 disebutkan, dari 69 orang yang lulus melalui jalur SNMPTN. 13 lulus di Universitas Padjajaran, 5 ke Institut Teknologi Bandung, 3 ke Universitas Gajah Mada, 3 ke Universitas Indonesia, 9 ke Universitas Diponegoro, 9 ke Universitas Brawijaya, dan 3 lulus ke Institut Pertanian Bogor Kemudian, 3 lulus ke USU, 5 masuk Unimed, 1 ke Universitas Jember, 2 ke Universitas Jenderal Sudirman, 3 ke Universitas Lampung, 2 ke Universitas Negeri Jakarta, 1 Universitas Negeri Padang, 1 Universitas Negeri Semarang. 1 ke Universitas Negeri Yogyakarta, 1 ke Universitas Pendidikan Indonesia, 2 ke Universitas Sebelas Maret dan 1 ke Universitas Sriwijaya. Sementara, 36 siswa dari SMA favorit di Dairi itu, sebelumnya telah diterima di berbagai PTN melalui jalur seleksi.

Seperti 13 masuk ke IPB melalui jalur ujian Seleksi Masuk IPB (USMI), 2 ke Akademi Kimia Analisis Bogor melalui jalur seleksi raport.4 ke Potekes Medan melalui jalur PMDP, 4 diterima di Universitas Diponegoro melalui jalur Program Seleksi Siswa Berprestasi (PSSB Diploma III), 12 di STT PLN Jakarta melalui jalur tes tertulis dan 1 di PTKI melalui jalur bebas testing. Selain itu, 2 siswa dari sekolah tersebut juga diterima dan lulus setelah mengikuti seleksi di DEL Laguboti melalui jalur PMDK. Disebutkan pada tahun 2013 lalu, SMAN 1 Sidikalang juga berhasil meloloskan sekitar 170 siswa ke PTN melalui berbagai jalur penerimaan. Termasuk jalur Seleksi Bersama Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan melalui jalur mandiri. Sementara itu, berdasarkan data diterima dari Wakil Kepala SMAN 2 Sidikalang Bidang Kesiswaan Apul Simbolon SPd bersama Wakasek Bidang Kurikulum Parlin Sihaloho, siswa dari sekolah tersebut yang masuk ke PTN melalui jalur undangan, hanya 17 orang dan 1 orang lainnya masuk ke DEL Laguboti. Disebutkan, angka tersebut meningkat dibanding tahun 2013 lalu yang hanya 12 orang. Dari Jumlah 17 orang yang masuk ke PTN melalui jalur SNMPTN. 6 diterima di Universitas Riau, 5 di universitas Brawijaya. Sedangkan, lainnya diterima di Universitas Sriwijaya, USU, Unimed, Universitas Udayana, Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Universitas Syiah Kuala masing-masing 1 siswa. (GOL)

Melalui kepengurusan Kadin Sergai yang baru dalam kinerjanya harus tetap mengedepankan beberapa aspek penting yakni produktivitas, kualitas dan kontiniuitas yang saling menguntungkan dan memberi manfaat bagi masyarakat di daerah ini. Hal itu dikatakan Bupati Sergai Ir H Soekirman pada pelantikan Pengurus Dewan (PD) Kadin Sergai untuk periode tahun 2013–2018 oleh Ketua Kadin Sumatera Utara Ivan Iskandar Batubara SE, dirangkai dengan pelantikan anggota unit Layanan Pengembangan Usaha (LPU) Kadin Sergai. Di samping itu, Kadin Sergai memberikan beasiswa S1 kepada 100 orang siswa SMK berprestasi di kabupaten ini. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Sergai AKBP Benedictus Anies Purnawan SIK, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, DPP REI Pusat Bidang Komunikasi Tommy Wistan, Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara SE, Ketua Panpel Faijal Lubis SE, para pimpinan Perbankan Daerah, Camat Sei Rampah Drs Fajar

BERSAMABERSAMA-Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi diabadikan bersama Kapolres Sergai AKBP Benedictus Anies Purnawan SIK, DPP REI Pusat Bidang Komunikasi Tommy Wistan, Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara SE dan Kepengurusan Kadin Sergai Masa Bakti 2013–2018 di Aula Dinas Pendidikan Sergai Kecamatan Sei Rampah. Simbolon, pemuda dan para siswa SMK. Acara ini diselenggarakan di aula Dinas Pendidikan Sergai Kecamatan Sei Rampah, kemarin. Menurut Bupati Soekirman, organisasi Kadin merupakan wadah para pengusaha di daerah, kiprah Kadin diharapkan dapat membangun sinergi, kemitraan dan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan seluruh stakeholder. "Sebab, kunci keberhasilan organisasi selain terletak pada tingkat kepercayaan juga adanya jalinan komunikasi antaranggota, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing,"katanya. Bupati Soekirman berharap, dengan struktur kepemimpinan Kadin yang telah disusun sedemikian rupa

agar mampu mengakomodir berbagai potensi dunia usaha yang ada di daerah ini dengan fokus terhadap upaya menciptakan dan menumbuhkembangkan kewirausahaan masyarakat. Karenanya, kepada seluruh komponen kepengurusan Kadin dapat memberikan kontribusi dan proaktif dalam upaya penciptaan iklim usaha kondusif, serta merangkul dan mensinergikan semua pelaku usaha di kabupaten ini."Pemkab Sergai senantiasa siap memberi kemudahan untuk mendukung program pengembangan investasi di tanah bertuah negeri beradat ini," kata Soekirman. Sebelumnya, Ketua Kadin Provsu Ivan Iskandar Batubara mengingatkan para pelaku dunia usaha tergabung dalam organisasi Kadin Sergai

diminta bekerja secara profesional dalam mengembangkan organisasi dan mampu menghasilkan produk dan jasa yang berdaya saing. Sebab tantangan peningkatan perekonomian dan pembangunan saat ini, bukan lagi bagaimana mengelola potensi daerah tetapi bagaimana menciptakan daya saing tinggi di daerah. Untuk mewujudkannya haruslah membangun sumber daya manusia (SDM) dengan berkapasitas terampil dan berdaya saing tinggi di sektor dunia usaha yang semakin dibutuhkan menuju era perdagangan bebas sekarang ini, sehingga menurut Ivan Iskandar, pemerintah daerah harus mampu berperan maksimal menciptakan tenaga SDM tersebut. (RYAD)

Pemerintah Jepang dan DS Jajaki Kerja Sama Sister City Lubuk Pakam-andalas Konjen Jepang Yuzi Hamada berkunjung ke Kabupaten Deli Serdang dan menemui Bupati H Ashari Tambunan, kemarin, menawarkan agar antara Pemerintah Jepang dengan Deli Serdang dipimpin duet H Ashari Tambunan-H Zainuddin Mars menjajaki kerjama 'sister city', dengan salah satu kota di Jepang yang memiliki karakteristik dan potensi hampir sama. Pada pertemuan penuh keakraban itu Konsul Jepang Yuzi Hamada didampingi Keiji Tamaka, dr T Kemala, Dr Listiani Nurul Huda, Jamharil Umeda serta Mariati (Sekretaris Konjen Jepang) dan Prof Arif Nasution menyebutkan, banyak bentuk kerja sama yang dapat dibangun antara pemerintah Jepang dengan Deli Serdang. Beberapa kerja sama yang dapat dilakukan antara lain pada sektor pendidikan, pertanian, industri, perikanan dan ketenagakerjaan. Yuzi mengatakan, Pemerintah Jepang siap mengundang narasumber untuk melakukan pelatihan kepada warga Deli Serdang. Bahkan siap

CENDERAMA CENDERAMATTA Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan didampingi Wabup H Zainuddin Mars memberikan Cenderamata kepada Konjen Jepang Yuzi Hamada. memfasilitasi pengusaha-pengusaha menengah untuk magang di sejumlah perusahaan yang ada di Jepang. Sementara, Bupati H Ashari Tambunan mengaku sangat tertarik dengan berbagai program ditawarkan Konjen Jepang yang secara umum untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, begitu juga sumber daya alam yang ada di daerah ini. Pemkab Deli Serdang

akan membentuk tim untuk menjajaki berbagai peluang dan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Jepang. Pada kesempatan itu, Bupati Ashari Tambunan juga berharap kepada Konjen Jepang untuk membawa investor dari negeri 'Sakura', agar melakukan investasi di Kabupaten Deli Serdang. Pemkab DS siap memberikan pelayanan dan berbagai

kemudahan kepada seluruh investor jika ingin menamkan investasinya di Deli Serdang. Usai pertemuan, Konjen Jepang Yuzi Hamada dan rombongan bersama Kadis Dikpora Dra Hj Saadah Lubis meresmikan proyek dana bantuan hibah Pemerintah Jepang, berupa pembangunan gedung sekolah MTS Al-Washliyah di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan. (TH)

Ratusan Masyarakat Kurang Mampu Sergai Terima BSPS Teluk Mengkudu-andalas Kemiskinan menyebabkan seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar bagi diri dan keluarganya yang mencakup kebutuhan fisik, mental, dan sosial. Dengan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia akan berimplikasi pada ketelantaran anggota keluarganya. Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang. Rumah sangat memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga, tidak saja mencakup secara fisik tapi juga mental. Demikian disampaikan Wabup Serdang Bedagai (Sergai) Syahriato SH pada acara Sosialisasi dan Penyerahan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilaksanakan di Aula PTPN III Desa Liberia Kecamatan Teluk Mengkudu, Jumat (30/5). Turut hadir pada acara tersebut Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat RI Ir Jamil Ansyari SH MM beserta rombongan, Camat Teluk Mengkudu Drs Zulfikar, Manajer Kebun PTPN III Desa Liberia Alpin Simatupang, Perwakilan dari Dinsosnakerkop, perwakilan Bank BRI Cab Sei Rampah, Kades se-Kecamatan Teluk Mengkudu, tokoh masyarakat, agama dan masyarakat penerima bantuan BSPS. Wabup Syahrianto menyebutkan,

BANTUAN - Wabup Sergai Syahrianto SH beserta Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat RI Ir Jamil Ansyari SH, menyerahkan dana BSPS secara simbolis kepada perwakilan penerima BSPS pada acara Sosialisasi dan Penyerahan BSPS di Aula PTPN III Desa Liberia Kecamatan Teluk Mengkudu. BSPS merupakan fasilitas Pemerintah berupa bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah dan mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan Pemerintah untuk memperoleh rumah layak huni. "Program BSPS merupakan program yang bergerak secara swadaya artinya rumah-rumah yang dibangun atas prakarsa dan swadaya masya-

rakat baik secara pribadi atau kelompok yang meliputi perbaikan, pemugaran atau pembangunan rumah baru beserta lingkungan," katanya. Wabup Syahrianto berharap BSPS ini akan memberikan manfaat yang besar bagi para keluarga penerima dan dijadikan sebagai perangsang untuk memicu menciptakan keluarga sejahtera dengan taraf hidup yang lebih tinggi.

Di akhir sambutannya Syahrianto menjelaskan, pelaksanaan BSPS Kabupaten Sergai Tahun 2014 akan menerima 395 Unit yang tersebar di tiga kecamatan. Di antaranya Kecamatan Teluk Mengkudu, Pantai Cermin dan Tanjung Beringin, sebagai wujud keterpaduan program antara pemerintah pusat dan daerah. Kabupaten Sergai juga mengalokasikan bantuan rumah tidak layak huni yang dananya berasal dari dana APBD sebanyak 200 unit dan APBD Dinas Tarukim Provinsi Sumatera Utara sebanyak 200 unit. Seementara, Deputi Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansari mengatakan, Kemenpera akan terus membantu pemerintah yang ada di daerah-daerah, termasuk di Kabupaten Serdang Bedagai untuk menuntaskan pembangunan rumah tidak layak huni melalui program BSPS. Menurut Jamil, program BSPS ini merupakan bagian dari program nasional yang ada di Kemenpera. �Khusus untuk masyarakat tanpa daya beli seperti orang jompo, anak yatim piatu, dan penderita cacat permanen yang tinggal di rumah tidak layak huni itu mendapatkan BSPS Rp 15 juta dan menetapkan pemberian bantuan untuk masyarakat miskin namun berpenghasilan rendah akan mendapatkan BSPS 7,5 juta/keluarga," ujarnya. (RYAD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Sabtu 31 Mei 2014

Sengketa Lahan di Tanjung Ibus Mencekam Stabat-andalas Masyarakat nelayan yang tergabung dalam wadah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Langkat, saat ini hidup dalam ketakutan dan suasana mencekam. Pasalnya, aparat dari dari Polres Langkat dengan peralatan lengkap berada di lahan sengketa antara masyarakat dengan PT TAJ, Rabu (28/5). Sejak itu, setiap hari disiagakan lima personel Polisi mengawal PT TAJ (Linda Giman), menggarap lahan sengketa untuk dialihfungsikan menjadi perkebunan sawit, dan masyarakat nelayan (HNSI) dilarang masuk."Kami dilarang masuk ke lahan yang kami miliki," kata mereka. Petugas Polres Langkat di lapangan mengingatkan masyarakat, agar jangan cobacoba masuk. "Jika berani masuk, nanti kami ditangkap," beber masyarakat di sana. Padahal mereka memiliki surat kepemilikan resmi, sedangkan yang diklaim PT TAJ lokasi lahannya bukan yang digarap masyarakat. Penjelasan masyarakat tidak digubris pihak keamanan, sehingga penggarap tidak berani terang-terangan menguasai lahan dan keadaan di lapangan mencekam. Karena itu, mereka berencana menggelar unjukrasa ke Kantor Bupati Langkat. Sementara itu, Camat Secanggang Ibnu Hajar SSos menjawab wartawan melalui telepon selular, secara pribadi mengakui keberadaan pihak Polres Langkat turun ke lokasi lahan sengketa. Namun, secara resmi tidak ada menerima laporan tertulis dan sejauhmana kondisi lapangan, dia mengaku tidak paham.

Sebelumnya Camat Secanggang melalui surat tertanggal 22 April 2014 ditujukan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Langkat, untuk sementara meminta menghentikan pengukuran lahan di Dusun X Pematang Buluh Tanjung Ibus, untuk menentukan tapal batas yang disebut diklaim milik PT TAJ, karena mendapat protes dari masyarakat dan HNSI Tanjung Ibus. Penghentian pengukuran oleh BPN diminta Camat Secanggang, karena berdampak munculnya gejolak seosial. Sebab, kedua belah pihak saling mengklaim, sedangkan solusinya penyelesaian masalah belum ditemukan. Sumber di lokasi menyebutkan, perselisihan antara masyarakat anggota HNSI dengan pengusaha saling mengklaim ini sudah sejak tahun 2006 lalu hingga sekarang, belum berakhir. Awalnya tahun 1985 nelayan ada mendapat mendapat izin mengelola lahan seluas 50 Ha semasa Kepala Desa Tanjung Ibus dijabat H Maimun, ditujukan untuk pertambakan dan pertanian. Pada 1986 salah seorang pejabat di Sumut juga mendapat izin garapan seluas 100 Ha, yang ternyata termasuk ke dalam lahan 50 Ha milik HNSI. Akibat terjadinya tumpang tindih lahan ini, pihak PT TAJ menyatakan akan mengganti rugi lahan HNSI tersebut melalui kepala desa dan camat, namun sampai sekarang tidak terlaksana. Anehnya, PT TAJ mengklaim lahan milik HNSI tersebut merupakan miliknya dan diduga berhasil menurunkan pihak keamanan guna mengusir masyarakat nelayan dari lahan garapan mereka. (HS)

BPD Pakpak Bharat Studi Banding ke Agam Sumbar

harian andalas | Hal.

Puluhan Pengungsi Datangi Mapolres Karo

Bantuan untuk Pengungsi Sinabung Harus Diaudit Kabanjahe-andalas Terkait penyaluran bantuan Padat Karya dan barang yang diperuntukkan kepada korban erupsi Sinabung, puluhan pengungsi asal Desa Selandi Lama Kecamatan Payung mendatangi Mapolres Tanah Karo, Jumat (30/5), guna menyampaikan keluhannya. Pengungsi yang sudah tujuh bulan di pengungsian itu, menuding kebijakan Kepala Desa Selandi, Hansip Ginting dalam menyalurkan bantuan kepada warganya yang berada di pengungsian perlu diaudit. Selain itu pengungsi sebanyak 83 KK yang selama ini tinggal di posko pengungsian desa Perbesi Kecamatan Tiga Binanga juga menuding Pemerintah Desa Selandi dan Muspika Kecamatan Payung tidak lagi berperikemanusian, karena semenjak adanya perpindahan pengungsi sebanyak 25 KK ke posko Terong Peren, perhatian kepala desa dan Muspika tidak ada lagi kepada mereka yang berada di desa posko Perbesi. Sehingga pengungsi sebanyak 83 KK itu menganggap Hansip Ginting selaku kepdes tidak Pantas lagi sebagai pamong di desanya. Mereka mengaku benar-benar diterlantarkan pihak pemerintah. Untuk itu mereka memohon kepada pihak terkait supaya memanggil Kepala Desa Selandi untuk memberikan sanksi. "Karena kami masyarakat Selandi Lama tidak lagi mengakui Hansip Ginting sebagai kepala desa,"teriak warga. Pantauan andalas di halaman Mapolres Tanah Karo, sejumlah warga pengungsi asal Desa Selandi Lama. Di antaranya Arifin Ginting, P Sembiring, Arapen Bangun dan Misro Sembiring menuturkan sebelumnya mereka ada menerima bantuan padat karya berupa uang sebesar Rp 500 ribu, dan barang alat-alat dapur, tapi barang itu hanya sebagian saja yang

PENGUNGSI - Puluhan warga pengungsi asal Desa Selandi Lama mendatangi Mapolres Tanah Karo menyampaikan keluhan terkait ketidakpuasan penyaluran bantuan kepada korban erupsi Sinabung. kami terima, artinya tidak sepenuhnya kami peroleh dan kelanjutannya pun tidak jelas. Seharusnya bantuan berbentuk barang seperti alat-alat dapur yang kami terima satu set tersimpan di dalam kotak. "Tapi kenyataannya kami hanya menerima barang berbentujk periuk saja, ada mendapat kwali/belanga saja, pokoknya nggak utuhlah, sesuai dengan informasi kami dapatkan, bantuan barang yang semestinya kami terima berupa satu set alat-alat dapur setiap KK,"tutur warga sambil menunjukan surat keberatan mereka kepada Bupati Karo. Para pengungsi menambahkan, mereka juga sudah pernah melayangkan surat kepada bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, bahwa Kepala Desa Selandi Hansip Ginting, sudah pernah menyatakan di depan umum bahwa kami bukan warganya lagi, berhubung karena

kami tidak mau pindah lokasi baru, yaitu posko Terong Peren/ Gudang Konco. Sebab, mereka menganggap tidak ada alasan apapun yang bisa diterima untuk pindak kelokasi tersebut, terkesan memaksakan kehendak. “Karena itu, dalam surat kami tersebut berisi permohonan kepada bupati Karo agar desa Selandi Lama memiliki pemerintahan sendiri dan tidak bergabung lagi dengan Desa Selandi Baru,�kata warga. Selain itu, juga dipertanyakan keberadaan Hansip Ginting sebagai PNS dibenarkan menjadi Kepdes sesuai dengan aturan berlaku. Masyarakat desa Selandi Lama juga memohon supaya bantuan yang diperuntukan kepada kami sebagai pengungsi diaudit pihak terkait. “Ini penting sekali, agar semua jelas dan terang benderang,�katanya. Menyikapi kedatangan puluhan pengungsi asal Desa Selandi Lama

PERIKSA Dandim 0210/TU Letkol Viktor Tampubolon tengah memeriksa barisan dalam upacara penutupan karya bakti TNI.

SAMBUT AN - Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA saat memSAMBUTAN berikan sambutan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. menampung dan menjawab aspirasi seluruh masyarakat desa," ujarnya. Sedangkan, Kepala Bappemas, PMD, PP dan KB Pemkab Pakpak Bharat, Drs H Tekki Angkat didampingi Kepala Subbid PPP Administrasi Desa, David Teddoh Manik SAB dan Kasubbid Pengembangan dan Lembaga Desa Darli Ujung SH di sela acara memaparkan, pelaksanaan kegiatan juga bekerjasama dengan Yayasan Taratas Andalas berlangsung hingga lima hari dan berakhir pada 23 Mei 2014. Materi yang diberikan berupa kelas teori serta pendekatan benchmarking to the best practice ke nagari-nagari (desa-desa) sebanyak tiga nagari di Kabupaten Agam dan dua nagari di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal ini merupakan bukti kesungguhan kita untuk memperkuat fungsi lembaga desa itu sendiri, karena materimateri yang diberikan dalam pola orientasi lapangan serta membuat kertas kerja yang baik ditambah dengan pendalaman materi tentang UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, akan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas desa di Kabupaten Pakpak Bharat. Satu hal lagi juga secara tidak langsung Pemkab Pakpak Bharat mempererat silaturahmi dengan wilayah-wilayah yang akan didatangi. Acara diakhiri dengan saling memberikan cenderamata antara Pemkab Pakpak Bharat dengan Pemkab Agam. (WES)

Dolok Sanggul-andalas Selama 20 hari pelaksanaan Karya Bakti TNI 2014 (TNI Manunggal-red) beberapa bangunan fisik dirasakan warga Desa Baringin Natam, Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Beberapa bangunan fisik, di antaranya pembukaan jalan sepanjang empat km dengan lebar delapan meter, gorong-gorong flat empat unit. Selain kegiatan fisik, karya bakti TNI itu juga melakukan penyuluhan kesehatan, penyuluhan wawasan kebangsaan, peyuluhan narkoba dan lainnya. Demikian laporan Kapten ARM Guntur Sebayang di sela penutupan Karya Bakti TNI 2014 di

Desa Baringin Natam, kemarin. Dandim 0210/TU Letkol Viktor Tampubolon dalam sambutannya mengatakan, program karya bakti TNI merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat. Program tersebut dilaksanakan sebagai upaya membantu percepatan akselerasi pembangunan di daerah yang menjadi prioritas pemerintah dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui karya bakti TNI, pembangunan kiranya dapat dirasakan langsung oleh elemen ma-

ke Mapolres Tanah Karo, Kasat Intelkam AKP S Ginting memberi penjelasan kepada perwakilan pengungsi. Menurut Ginting, semestinya untuk menyampaikan keluhan mereka bukan ke Mapolres Tanah Karo, tapi ke pihak terkait dalam hal ini pihak BNPB. "Untuk itu, kami menyarankan kepada para pengungsi asal Desa Selandi Lama, sebaiknya permasalahn tersebut disampaikan saja kepada pihak BNPB, karena kaitan urusan itu adalah BNPB,"katanya. Nanti, kalau ada kebijakan dibuat Kepala desa Selandi Hansip Ginting dianggap menyalahi aturan silakan laporkan kepada pihak kepolisian supaya diketahui duduk persoalan, letak kelemahan atau dugaan penyimpangannya di mana."Jika ada pidananya kita akan segera memroses sesuai dengan hukum berlaku," tandas Ginting. (RTA)

KTNA Miliki Peran Strategis Majukan Pertanian

TNI Manunggal Buka Jalan di Parlilitan Humbahas

Pakpak Bharat-andalas Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu MBA merasa terkesan dengan perkembangan dan percepatan pembangunan desa di Sumatera Barat. Seperti di Kabupaten Agam sebagaimana dipresentasikan Bupati Ir Indra Catri MSP, saat acara pembukaan Peningkatan Kapasitas Ketua Badan Permusyawaratan Desa se-Kabupaten Pakpak Bharat ke Kabupaten Limapuluh Kota di Hotel Kharisma Bukit Tinggi, Senin lalu. "Tidak salah memang Pemkab Pakpak Bharat melakukan perbandingan di provinsi tetangga ini. Sebab, hal ini akan membuka mata kita, bahwa wilayah yang dekat dengan kita memiliki suatu kelebihan dalam melaksanakan pembangunan pedesaan,"kata bupati. Lebih jauh bupati menekankan kepada 52 peserta dari Kabupaten Pakpak Bharat, agar betul-betul menunjukkan serta membawa hasil bermanfaat pasca pelatihan ini."Yang saya tekankan adalah adanya perubahan budaya organisasi, perbaikan kinerja, serta mampu mengadopsi nilai-nilai terbaik dari tempat studi banding serta terjadi penguatan lembaga BPD itu sendiri,"kata bupati. Senada dengan Bupati Pakpak Bharat, Bupati Agam Indra Catri juga memberi masukan. Bahwa, Ketua BPD harus mampu menjadi ujung tombak untuk mengubah pola pikir dan membuat perubahan-perubahan strategis dalam menjalankan fungsinya. "Yang tidak boleh dilupakan bagaimana kita mampu

13

syarakat khususnya di pedesaan dan pelosok-pelosok di wilayah Kabupaten Humbahas. "Demikian juga, hasil yang dicapai pada pelaksanaan Karya Bhakti TNI 2014 dapat mempererat dan mengkokohkan kembali hubungan TNI-Rakyat sehingga tercipta kemanunggalan TNI-Rakyat," kata Letkol Viktor. Sementara itu, Bupati Humbahas Maddin Sihombing melalui Wakil Bupati Marganti Manullang, menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Masyarakat yang dengan keiklasan bekerjasama melaksanakan kegiatan karya bakti TNI dalam mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat di pedesaan. (AND)

Simalungun-andalas Pada Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-14 Tahun 2014, Kabupaten Simalungun akan mengirimkan peserta sebagai utusan mengikuti kegiatan tersebut, yang dilaksanakan di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur pada tanggal 7 s/d 12 Juni 2014 mendatang. Bupati Simalungun Dr Jopinus Ramli (JR) Saragih SH MM didampingi Sekda, Asisten perekonomian pembanguan, Kadis Pertanian, Kadis Pekebunan, kepala BP4KP, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Air serta Ketua KTNA Simalungun di Balai Harungguan Djabanten Damanik Pamatang Raya, memberikan bimbingan dan arahan kepada para peserta Penas KTNA asal Kabupaten Simalungun, kemarin. Bupati mengatakan, Pemkab Simalungun menyambut baik pelaksanaan Penas KTNA. Karena itu, kepada seluruh peserta diharapkan agar tidak hanya mengikuti kegiatan Penas saja, tapi melalui kegiatan Penas hendaknya dapat dijadikan sebagai ajang menggali ilmu pengetahuan dan meningkatkan wawasan khususnya di bidang pertanian. Sehingga nantinya dapat diterapkan di Kabupaten Simalungun. Apalagi Kabupaten Malang suasananya tidak jauh beda dengan Kabupaten Simalungun baik kondisi iklim, masyarakat maupun potensi daerahnya. "Dalam menyukseskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, KTNA memiliki peran strategis membantu pemerintah dalam memajukan pertanian di Simalungun,"kata bupati. (VID)

Tiga Kecamatan di Asahan Gelar Semarak Kader Posyandu Kisaran-andalas Kecamatan Kisaran Timur, Kisaran Barat dan Kecamatan Sei Dadap, menggelar semarak kader posyandu yang dipusatkan di Lapangan Hoky Kisaran, kemarin. Kegiatan semarak kader Posyandu ini langsung dihadiri Bupati Asahan, Drs H Tufan Gama Simatupang didampingi Ketua PKK Hj Winda Fitrika Taufan Gama. Dalam arahanya Bupati Asahan menyambut postif semarak kader Posyandu. Apalagi diketahui bahwa keberadaan para kader Posyandu memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Posyandu. Semarak Posyandu juga merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader Posyandu. Untuk itu, diharapkan para kader untuk dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik, agar kader dapat me-

SANT AI - Bupati Taufan Gama Simatupang dan Hj Winda Fitrika saat melepas jalan santai seSANTAI marak kader Posyandu di Lapangan Hockey Kisaran. ngelola kegiatan Posyandu. Bupati Taufan Gama menyebutkan, manfaat dari penyuluhan para kader Posyandu tidak dapat dirasakan secara langsung, namun akan dirasakan pada masa mendatang. "Artinya, para kader Posyandu memiliki peran penting dan sebagai garda terdepan untuk mencerdaskan serta menyehatkan generasi muda melalui Posyandu," katanya.

Demi menyukseskan program Posyandu tersebut, Bupati Asahan menyatakan, pemerintah daerah siap mendukung pelaksanaan Posyandu."Kepada seluruh UPT dan kecamatan hendaknya memberikan kemudahan kepada para kader Posyandu dalam berurusan dengan pemerintah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peduli dan penghormatan Pemkab Asahan," katanya.

Sementara itu, salah seorang kader Posyandu, Suroto menyampaikan terima kasih kepada bupati yang sangat peduli dan perhatian kepada para kader Posyandu. Tentu hal ini diharapkan dapat terus dilakukan pada masa mendatang oleh bupati. "Dulu kader dipandang sebelah mata, kini kader sangat diperhatikan," katanya. Camat Kisaran Timur, Rahmat Hidayat Siregar didampingi Camat Kisaran Barat, Darwinsyah dan Camat Sei Dadap menjelaskan, kegiatan diikuti kader di tiga kecamatan. Kegiatan dirangkai dengan jalan santai, penyerahan hadiah lomba balita sehat, Posyandu terbaik, penghargaan kepada kader yang telah mengabdi 30 tahun dan kegiatan lainnya. "Kita sudah siapkan ratusan hadian untuk para kader. Bahkan bupati telah menambah hadiah dengan uang tunai untuk para kader Posyandu," ujarnya. (FAS)


ACEH MEMBANGUN

Sabtu 31 Mei 2014

harian andalas | Hal.

14

BKSDA Aceh Amankan Sejumlah Satwa Dilindungi Banda Aceh-andalas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh mengamankan sejumlah satwa yang dilindungi yang selama ini dipelihara masyarakat secara ilegal. "Ada sejumlah satwa dilindungi yang diamankan dari tangan masyarakat. Saat ini, satwa tersebut dalam penanganan tim BKSDA," kata Kepala BKSDA Aceh Genman S Hasibuan di Banda Aceh, Jumat. Genman menyebutkan, satwa-satwa dilindungi itu diamankan dalam operasi gabungan BKSDA Aceh dengan Direktorat

Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh. Operasi gabungan tersebut berlangsung sejak 26 hingga 29 Mei 2014 meliputi wilayah Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Aceh Selatan. Hasilnya ada belasan satwa dilindungi diserahkan masyarakat. Di antaranya empat ekor kukang, dua ekor buaya muara, elang dua ekor, bangau, siamang, landak, masing-masing satu ekor. "Menyangkut dengan pemiliknya, itu menjadi kewenangan penyidik kepolisian. Kami hanya mengamankan satwa-satwa

dilindungi tersebut dan kemudian melepaskan ke habitatnya," ungkap Genman. Saat ini, kata dia, satwa-satwa dilindungi itu sedang dalam penanganan. Di antaranya pemeriksaan kesehatan dan pemantauan perilaku. Semua ini dilakukan untuk memastikan tindakan selanjutnya terhadap satwa tersebut. "Pemantauan perilaku ini untuk memastikan apakah satwa-satwa tersebut memungkinkan untuk dilepas ke alam liar atau tidak. Jika tidak, satwa itu akan dititipkan ditempat rehabilitasi," kata Genman S Hasibuan. (ANT)

Dana TKI dan BPOP Gayo Lues Terkendala SKK andalas/bukhari talus

MEMPRIHATINKAN -Sepanjang 7 km jalan lintas di Gampong Suka Damai masih jalan alami dari tanah liat dan tanpa bantuan pemerintah. Namun, hingga saat ini jalan yang sangat memprihatinkan tersebut belum dibangun.

Gampong Pedalaman Atim Memprihatinkan Aceh Utara-andalas Gampong pedalaman Suka Damai, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur masih sangat memprihatinkan. Sejumlah jalan lintas lingkungan masih alami dengan tanah liat. Untuk mencapai desa pelosok yang memiliki jarak tempuh dari pusat keramaian atau jalan Negara Medan–Banda Aceh ini, harus melewati perbukitanperbukitan terjal. Jarak Gampong diperkirakan sekitar 30 kilometer dengan jalan utama yang juga jalan gerbang kecamatan yang menembusi beberapa gampong di Pemu-

kiman Blang Seunong tersebut, penuh tanjakan tajam disertai bebatuan. Suka Damai juga salah satu gampong (desa-red) yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bener Meriah, dimana kehidupan masyarakat setempat bergantungan pada pertanian kebun, meliputi pisang, pinang, kakao, sawit dan getah yang saat ini sedang tidak produktif. Masyarakat setempat mengakui pemerintah Aceh Timur sudah beberapa kali menjanjikan infrastruksi yang layak bagi mereka. Ironisnya, semua janji-janji dari pemerintah daerah ini dikecam nihil. “Beberapa kali pemerintah terkait meninjau lokasi kami, mereka menjanjikan pembangunan jalan dan jembatan, tapi kita lihat tidak pernah terwujud,” ujar Kepala Urusan (Kaur) Umum pemerintahan Gampong Suka Damai, Rusli Puteh kepada wartawna kemarin di kediamannya. Selain itu, ia juga menjelaskan

pada akhir tahun 2010, Wakil MPR RI Dr Ahmad Farhan Hamid ditemani anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Tgk Abdurahman BTM beserta pemerintah Aceh Timur pernah melaksanakan rises ke daerah tersebut. “Kunjungan mereka ini juga menjanjikan hal yang sama, bahkan mereka mengakui kebutuhan infrastruktur seperti jalan dan jembatan sangat dibutuhkan masyarakat. Lagi-lagi itu hanya sebatas janji,” tukasnya. Beberapa tokoh masyarakat setempat, mantan geuchik (kepala desa/kades) Iskandar dan Pj Geuchik Suka Damai saat ini Muhktar, Kaur Umum Rusli Puteh didampingi beberapa masyarakat lainnya mengatakan, kebutuhan jalan tersebut sangat vital, guna menunjang hasil kebun. “Sebelumnya hasil kebun Suka Damai tidak hanya sebatas pendapatan kecamatan, tapi juga sebagai salah satu devisa Aceh

Timur dibidang perkebunan. Namun, sampai saat ini infrastruktur yang layak belum juga didapatkan oleh masyarakat ini,” katanya. Amatan wartawan, sepenjang jalan lintas di Gampong Suka Damai masih jalan alami yang terbuat dari tanah liat dan tanpa batuan. “Lebih kurang 7 km jalan usaha tani masih belum terbangun (masih dari tanah), dan 5 km lainnya sedang kita rintis untuk kebutuhan jalur angkutan hasil perkebunan. Jalan yang kami gunakan sekarang, jika hujan tidak bisa dilewati, karena emang tanah semua,” terang mantan Geuchik, Iskandar. Jalan tersebut semakin rusak, begitu juga jalan utama menuju pemukiman Blang Seunoeng jalan yang belum lama ini kembali rusak parah. Disebabkan, trayek jalan tidak sesuai dengan muatan mobil barang (mobar) yang melintasi jalan tersebut. (BT/MAD)

Pembangunan Pasar Kota Lhokseumawe Terbengkalai Lhokseumawe-andalas Terkiat proyek pembangunan Pasar Buah Kota Lhokseumawe yang memakan anggaran Otsus senilai miliaran rupiah terbengkalai dan raib dijarah oleh orang tak bertanggung jawab, Jum’at (30/5). Dinas Prindustrian Perdaganggan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Lhokseumawe dituding tutup mata. Pasar kota yang dibangun menggunakan dana otsus puluhan miliar rupiah kodisinya cukup memperhatinkan. Mulai dari lantai dasar sampai ke lantai satu pasar tersebut rusak parah meski bangunan pasar megah itu belum difungsikan. Ratusan juta aset yang sudah ada raib dan dibiarkan

terbengkalai. Sebagai pihak yang paling bertanggungjawab pengelola pasar, Dinas perdagangan dan Koperasi (Disperidagkop) Kota Lhokseumawe dituding membiarkan pasar tersebut terbengkalai. Pembiaran itu menyebabkan sebagian aset pasar yang diperkirakan Rp200 juta telah raib dijarah oleh orang tak bertanggung jawab. "Padahal kondisi pasar sudah layak difungsikan. Saya heran kenapa sampai hari ini pasar itu tidak difungsikan. Akibat tidak difungsikan aset pasar itu mudah dijarah, sepertinya ada pembiaran dari dinas," ungkap salah seorang sumber M Ali yang saban hari

selalu berada di pasar tersebut kepada andalas. Dia menambahkan, dari kabar yang didengarnya pihak dinas sudah melaporkan raibnya aset pasar tersebut ke pihak kepolisian setempat. Sampai sat ini, kata dia pelaku penjarahan sedang dikejar oleh polisi. Menurutnya, kondisi pasar yang begitu megah itu sangat tidak masuk akal dibiarkan terbengkalai kalau tidak ada maksud apa-apa dari pihak terkait. "Pembiaran terbengkalainya pasar kota yang diperuntukan bagi pedagang sayur itu, bermotif proyek. Sengaja dibiarkan kodisi pasar rusak, biar bisa digelontorkan anggaran rehab pada APBK," ujarnya. Menurut amatan andalas, di

lokasi pasar yang terletak di Gampong Kota, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe itu, kondisi pasar di tingkat dasar sejumlah kios dalam kondisi baik, namun kios-kios itu ditempati sebagai tempat tinggal oleh orang yang tidak berhak. Sedangkan kondisi pasar di lantai satu mulai dari lapak berjualan sampai 24 pintu kios jenis polingget sudah raib. Begitu juga pintu akses masuk jenis roling door sekitar 5 buah turut raib. Sementara itu, Kadis Disperindagkop Kota Lhokseumawe Halimuddin SE saat dihubungi andalas via telpon saluler tidak merespon, kendati telah dihubungi berkali-kali. (DIL)

Gayo Lues-andalas Anggota Kejaksaan Negeri Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues mendapat kesulitan dalam penanganan dana Tunjangan Komunikasi Intensif, dan Biaya Penunjang Oprasional Pimpinan (BPOP) yang diambil oleh 20 Anggota DPRK Gayo Lues pada 2006 silam, kesulitan itu karena belum keluarnya Surat Kuasa Khusus (SKK) dari bupati setempat. Sebelumnya, 20 anggota DPRK Gayo Lues mengambil Dana TKI sebesar Rp 1.512.000.000, yang belum dikembalikan saat itu mencapai Rp 642.600.000. Sedangkan total dana BPOP Rp 312.000.000, dana yang belum dikembalikan mencapai Rp 132.804.000. Kajari Blangkejeren M Husein Admaja SH melalui Kasi Datun Razesh SH, Jum’at (30/5) mengatakan, Dana TKI dan BPOP yang di ambil oleh 20 Anggota DPRK Gayo Lues masih belum sepenuhnya dilunasi. Hanya saja ada sebagian anggota dan mantan anggota DPRK yang sudah mengembalikannya. “Dari hasil konfirmasi dengan Sekretaris Dewan, ada beberapa orang yang sudah mengembalikan dana TKI dan BPOP. Seperti H Amru yang sudah melunasi BPOP, dan dana TKI sudah dibayar Rp 10 juta, Bahrun sudah mengembalikan Rp 1 juta dana BPOP dan Dana TKI Rp 1 juta, H Rauh sudah mengembalikan Rp 10 juta dana TKI, Khairul Abdi sudah mengembalikan Rp 1 juta dana TKI, Gunmas mengembalikan

Rajesh SH Rp 1 juta dana TKI, dan Sudirman mengembalikan Rp 10 juta dana TKI,” katanya. Sedangkan berdasarkan Peraturan Permendagri No 21 Tahun 2007, dana tersebut wajib dikembalikan anggota DPRK yang mengambil Dana TKI dan BPOP tersebut. Dan ke 20 anggota dewan yang mengambil Dana BPOP itu adalah H Bahcrin Porang HM Amru dan Drs H Maat Husen, dan yang mengambil dana TKI senilai Rp 1,512 miliar itu adalah H Bahcrin Porang, HM Amru, Drs Maat Husin, H Rabusah, Ali Husin, Said Sani, Abd Wahap, Drs Khairul Abdi, M Yusuf HS, Drs

Sudirman, Tgk Iskandar SH, H Rajudin, M Kasim Seh Saman, Gunmas SPd, Sayifullah, Rustam ST, HM Rauh SE, ABD Aziz dan Ibrahim S HUT. “Kita belum bisa melakukan proses lebih lanjut sebelum ada SKK dari Bupati. Tetapi, kata Kasi Penagihan Hutang Piutang Dinas Penggelola Keuangan Daerah (DPKD), minggu depan ini akan ditandatanggani bupati. Dan bupati juga menyambut baik penanganan ini,” katanya setelah ada SKK tersebut 20 anggota DPRK Gayo Lues yang terlibat mengambil dana TKI dan BPOP akan dipangil satu persatu ke kantor kejaksaan. (NUAR)

Siapkan Masyarakat Dukung Syariat Islam Banda Aceh-andalas Ulama asal Mesir Syekh Abu Muadz Muhammed Abdul Hayy Uwainah Al-Mishry berpendapat bahwa perlu dipersiapkan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah (menyeluruh) khususnya di Provinsi Aceh. "Ketika kita ingin menerapkan Syariat Islam, maka harus mempersiapkan masyarakat yang baik, kalau tidak ada warga yang melawannya meskipun Syariat Islam itu suatu yang wajib dijalankan oleh umat Islam," katanya di Banda Aceh, Jumat. Hal tersebut juga disampaikan ahli fiqih dari Universitas Al Azhar Kairo itu pada pengajian rutin yang diselenggarakan Kaukus Wartawan Peduli Sya-

riat Islam (KWPSI). Abu Mu'adz menyebutkan ketidaksiapan masyarakat seperti itu pernah terjadi di beberapa negara Islam di Timur Tengah seperti Mesir, Aljazair, Libya, dan bahkan hampir sebagian negara Islam lainnya. Kondisi itu, menurut dia diperparah dengan adanya kelompok liberal, sekuler dan orientalis yang terus berupaya ingin melawan penerapan Syariat Islam. "Sebagian muslim masih ada yang berfikir tidak perlu penerapan Syariat Islam dalam hidupnya karena mereka tidak pernah dipersiapkan untuk itu," kata dia menambahkan. Karena itu jika masyarakatnya sudah dipersiapkan dengan

baik dan kesadaran akan pentingnya Syariat Islam, menurutnya masyarakat tidak terpengaruh lagi dengan hasutan dan propaganda dari kelompokkelompok sekuler dan liberal yang tidak senang dengan Islam. "Kita menginginkan Syariat Islam itu dengan senang hati. Maka penerapannya akan sukses ketika semua masyarakat mau melaksanakan Syariat Islam sebagai tujuan," kata dia menjelaskan. Penyiapan masyarakat lebih penting, ia mencontohkan di Uni Emirat Arab (UEA) seluruh kegiatan dihentikan oleh masyarakatnya saat terdengar azan berkumandang, para pedagang langsung ke masjid dan tokonya dibiarkan terbuka. (ANT)

KUD Sumber Makmur

Bisa Tampung Hasil Pertanian dan Perkebunan Aceh Timur-andalas Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur merupakan satu-satunya koperasi yang menampung hasil pertanian dan perkebunan masyarakat gampong (Desa-rede) Suka Damai, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Mirisnya, koperasi tersebut kini tidak seperti yang dulu. Anjloknya hasil perkebunan gampong yang bersangkutan, berimbas pula terhadap koperasi yang sudah seharusnya dipertahankan oleh petani karet juga sawit tersebut. Sabaruddin Ketua KUD Sumber Makmur, kemarin mengatakan, pihaknya tetap mempertahankan KUD itu. Agar hasil panen petani bisa

tertampung. Ia mengakui kondisi suram perkebunan rakyat setempat terjadi sejak lima tahun terakhir, yang diakibatkan oleh tidak produtifnya lagi hasil getah dari kebun karet masyarakat. Koperasi yang didirikan pada tahun 1987 ini telah merasakan kesejahteraannya bersama petani setempat. “Sekarang getah nyaris langka, namun kami tetap mempertahankan KUD ini aktif dengan melaksanakan kegiatan simpan pinjam modal usaha dan juga sebagai penyuplai tabung elpiji sebanyak 200 unit ke masyarakat, dengan inilah alasan kita bisa bertahan,” jelas Sabar. Sabar juga mengungkapkan segala kebutuhan petani saat ini

HASIL PERTANIAN Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur satusatunya koperasi yang menampung hasil pertanian dan perkebunan masyarakat Gampong Suka Damai, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. andalas/bukhari talus

begitu sulit dicapai oleh petani yang bersangkutan. “Harga karet anjlok, infrastruktur hancur dan hasil getahpun sangat miris,” tambahnya. Petani juga sering menyampaikan kalau mereka sangat mengharapkan, agar replanting kebun karet atau bahkan peralihan lahan dari rambung ke sawit itu bisa terjadi. “Sangat disayangkan, seluas 890 hektar lahan produktif sudah tidak lagi menghasilkan, memang masyarakat mengeluhkan replanting,” tandasnya. Kendati sempat diterpa permasalahan terkait lahan PT Medco E & P Malaka, KUD yang terjadi sangkut pautnya. Permasalahan lahan yang

sempat dialihkan dari PT PIR ke masyarakat nyaris menuai sertifikat masing-masing. “Sepertiga dari lahan sudah diterima sertifikatnya oleh masyarakat, namun kendalanya saat ini masih tertahan di bank. Dengan membayarkan sekitar Rp10 juta saja, sertifikat tanah itu sudah ditangan petani,” lanjut Sabar, “Jika pemerintah ingin meningkatkan hasil pertanian perkebunan rakyat Suka Damai, kami dari KUD akan bekerja semaksimal mungkin, yang penting bisa mensejahterakan petani,” imbuhnya seraya berharap pemerintah perlu memperhatikan masyarakat yang bersangkutan. (BT/MAD)


andalas HARIAN

L U

G

A

S

D A

N

C

E

R

D A

S

Sabtu, 31 Mei 2014| No: 2878/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

DEA MIRELLA

MEMBANTAH DEA Mirella dituding Eel Ritonga sudah menjadi tersangka dalam penggelapan mobil CR-V miliknya. Namun, itu justru ditepis Dea Mirella. "Benar sudah dikonfirmasi ke polres? Kemarin saya telefon ke Kasubag Humas Polre katanya belum ada penetapn tersangka. Karena surat belum ditanda tangani sama Kapolres. 'Akan' itu tidak sama dengan sudah sebagai tersangka lho," ungkap kuasa hukum Dea Mirella, Rusdianto, saat dihubungi lewat sambungan telefon, Jumat (30/5/2014). Lebih lanjut, Rusdianto mempertanyakan sikap Eel Ritonga yang menuduh Dea Mirella telah berstatus tersangka. Dari mana Eel tahu status yang akan disandang Dea, tentu sikap kepolisian harus dipertanyakan. "Sampai detik ini belum ada penetapan tersangka. Dari mana mereka mendapatkan informasi. Kalau mereka dapat dari pihak kepolisian, berarti proses ini bocor. Kalau alami kebocoran, berarti polisi ini tidak berimbang. Ini kan proses penetapan tersangka ini urusan internal. Kalau sudah resmi, baru mereka sampaikan," tutup dia. Resmi Tersangka Penggelapan Mobil Kabar mengejutkan datang dari Dea Mirella. Penyanyi cantik ini resmi menjadi tersangka dalam kasus penggelapan mobil. Kasus ini berdasarkan laporan dari mantan suaminya, Eel Ritonga ke Polres Kota Bekasi. Demikian yang disampaikan kuasa hukum Eel, Denny Lubis. “Kemaren Dea berstatus tersangka atas penggelapan mobil," kata Denny Lubis di kediaman Eel, Perumahan Duta Harapan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/5). Lebih lanjut, Denny menjelaskan jika Dea akan segera dipanggil dan diperiksa pihak kepolisian pada pekan depan. "Rabu depan, Dea bakal dimintai keterangan sebagai tersangka, itu kata penyidiknya," katanya. Sebelumnya diketahui, Eel menuduh Dea telah melakukan penggelapan mobil Honda CR-V dengan nomor polisi B1101 EL dengan cara digadai dan dijual. Sementara menurut Eel, mobil tersebut adalah warisan keluarganya. (NET)

Syahrini Ogah Perkenalkan Pacar Barunya PENYANYI Syahrini mengaku tengah menjalin hubungan dengan pria berinisial E. Tapi Syahrini berniat tak akan memperkenalkan kekasih barunya itu. Kenapa? Rupanya pelantun 'Kau yang Memilih Aku' itu ingin hubungannya dengan sang pacar tetap harmonis. Ia pun berharap dengan menjaga privasi kekasihnya itu, ia akan segera dinikahi. "Ditanya siapa pasangannya aku nggak mau (kasih tahu), tidak akan perkenalkan," ujarnya saat grand opening dan karaoke bareng fansnya di Princess Syahrini Family KTV Mall Metropolitan Bekasi, Kamis (29/5) malam. "Biarkan jadi ranah privasi. Kasih kesempatan bisa menjalin relationship serius, biar ke depan langsung nikah," lanjut Syahrini. Meski menjalin hubungan serius, Syahrini sendiri mengaku tetap santai dan masih menjalani rutinitas dengan tingkat kesibukan seperti biasa. Bicara soal impian melepas masa lajang, penyanyi yang kini berduet dengan Maruli Tampubolon itu berharap bisa mewujudkannya di tahun ini. "Ibadah terakhir yaitu menikah. Mudah-mudahan Allah izinkan nikah tahun ini. Aku sendiri nggak targetkan, kalau angan-angan pasti kepengen target tahun ini harus menikah," jelasnya.(NET)

Peggy Melati Sukma Kelelahan PEGGY Melati Sukma mengaku cukup kelelahan usai diperiksa pihak kepolisian terkait hilangnya mantan suaminya, Wisnu Tjandra. "Ya Mas. Pemeriksaan pada saya sudah dilakukan. Saya sampaikan hal-hal yang saya tahu dari apa yang ditanyakan. Mungkin pendalamannya akan dilakukan bertahap," kata Peggy kepada Okezone melalui pesan singkatnya, Kamis (29/5). Peggy mengaku menjalani

pemeriksaan pada malam hari usai menjalani beberapa aktifitasnya. Namun, Peggy mengaku menjalani pemeriksaan dengan baik. "Sehubungan saya baru bisa memenuhi panggilan Selasa 27 Mei jam 21.00 WIB, setelah beberapa hari melakukan kegiatan syiar Islam di luar kota. Sudah terlalu malam dan saya cukup lelah malam tersebut karena langsung dari Bandara," jelasnya. "Mohon doa saja. Terima kasih," tutupnya. (NET)

Dewi Sanca Dituding Gelapkan Uang Rp 100 Juta SEORANG pedangdut bernama Nining Aprilia mendatangi Polres Jakarta Selatan, Jumat (30/5). Ia mengaku akan melaporkan Dewi Sanca atas tudingan penggelapan uang. Nining mengaku dirinya sudah satu tahun yang lalu dijanjikan untuk menggarap single lagu. Tapi hingga kini, janji dari Dewi Sanca itu belum juga terealisasi. "Rp 100 juta itu untuk lagu, video klip dan promosi. Tapi ternyata percuma nggak bisa diapa-apain, belum terealisasi," sesalnya. Ia berharap Dewi Sanca punya itikad baik untuk segera menemuinya.

Menurutnya, sejak memberikan uang itu, ia juga tidak pernah bertemu dengan pedangdut itu. "Kita lihat belum ada yang konkrit, kita cuma dijanjikan," katanya. Untuk melaporkan ke polisi, ia mengaku punya beberapa bukti. Salah satunya adalah bukti transfer hingga surat perjanjian yang ditandatangani Dewi Sanca. Dituding menggelapkan uang, Dewi Sanca langsung membantah. Menurutnya, kerjasama itu kebijakan manajemen. Dirinya juga di situ hanya bertindak sebagai pencari bakar saja. "Kalau nggak salah, di situ aku hanya sebagai saksi atau talent. Dia kerjasama sama Mak Indra, aku nggak merasa melakukan itu," tegas Dewi Sanca.(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.