Epaper Harian Andalas 06 agustus 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Selasa, 6 Agustus 2019

D A N

C E R D A S

No: 23972/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 foto|tagar

andalas|sutan sitompul

Kasat Reskrim Polres Batu Bara memperlihatkan barang bukti dan tersangka pada press release kasus penipuan dan penggelapan itu, Senin (5/8) petang.

Ingin Jadi PNS Rp 270 Juta Lenyap Tersangka Ngaku Cuma Dapat Rp 70 Juta Wali Kota Pematang Siantar, Hefriansyah Noor (tengah) saat menuju ruangan Subdit III/Tipidkor Dit Reskrimsus Polda Sumut, Senin (5/8).

Kembali Diperiksa Polisi

Wali Kota Siantar Bisa Tersangka

Batu Bara-andalas Mengaku bisa menjadikan seseorang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Nur Dosniriana br Saragih (NDS) (40) warga Kwala Bekala Medan berhasil meraup Rp 270 juta dari dua orang korbannya. Pada press release yang disampaikan Kapolres Batu Bara yang diwakili Kasat Reskrim AKP Pandu Winata SH SIK MH didampingi KBO Reskrim Iptu Siallagan dan Kanit Resum Iptu R Sipayung dijelaskan krono-

Medan-andalas Wali Kota Pematang Siantar, Hefriansyah Noor kembali diperiksa oleh penyidik Subdit III/Tipidkor Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut, Senin (5/8). Pemeriksaan itu terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus pungutan liar (pungli) di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pematang Siantar. Status terperiksa pun bisa saja naik menjadi tersangka. Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan ketika dikonfirmasi mengakui adanya pemeriksaan Wali Kota Pematang Siantar, Hefriansyah Noor. "Ya benar, yang bersangkutan hari

ini (Senin) dimintai keterangan oleh penyidik," ujar Nainggolan. Dia memastikan, Wali Kota Pematang Siantar sudah dua kali menjalani pemeriksaan terkait OTT tersebut, namun statusnya masih sebagai saksi.

Nainggolan menegaskan, belum ada penahanan terhadap wali kota tersebut. "Belum ada ditahan," ujarnya. Ditanya tentang kemungkinan yang bersangkutan bisa menjadi tersangka, Nainggolan mengatakan, bisa tergan-

tung dari hasil penyidikan. "Itu semua tergantung penyidikan," tukasnya. Dia belum bisa memastikan apakah Hefriansyah bakal diperiksa penyidik • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

FOTO ILUSTRASI

• LANJUT KE HAL. 15

andalas|heriansyah putra

Sebanyak 12 unit rumah di kawasan Simpang Raja, Gampong Keude Bakongan, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan, Provinsi Aceh, hangus terbakar, Senin (5/8).

Api Hanguskan 12 Rumah di Bakongan Asel Tapaktuan-andalas Sedikitnya 12 unit rumah semi permanen dan kontruksi kayu di kawasan Simpang Raja, Gampong Keude Bakongan, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan, Provinsi Aceh, hangus terbakar, Senin (5/8). “Kebakaran diperkirakan terjadi pukul 11.00 WIB. Menurut informasi yang kami peroleh api berasal dari dapur salah satu warga, meskipun

Pakai Truk Besar, Perampok Ini Curi Perhiasan Rp 3,3 M

logi penipuan/penggelapan yang dilakukan NDS, Senin (5/9) petang. Kasat Reskrim AKP Pandu Winata menjelaskan, sekitar April 2018 tersangka menemui Rosanni br Sipayung, istri Frendly Tamsar, seorang honorer di Pemko Medan. Kepada Rosanni br Sipayung, tersangka Nur Dosniriana br Saragih mengatakan dapat menguruskan PNS di Kabupaten Simalungun.

demikian kami masih menyelidiki penyebabnya,� sebut Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST melalui Kapolsek Bakongan Iptu Wiji Sutrisno, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler Senin siang. Menurut Iptu Wiji, jumlah rumah dan tempat berjualan yang terbakar sebanyak 12 unit terdiri dari semi perma• LANJUT KE HAL. 15

andalas|yunan

Jemaah kloter 22 yang merupakan kloter terakhir embarkasi Medan, saat di aula asrama haji untuk berangkat ke Jeddah, Senin (5/8).

Empat perampok bertopeng di Malaysia yang bersenjatakan golok berhasil membawa kabur perhiasan senilai 1 juta Ringgit (Rp 3,3 miliar). Dalam aksinya, para perampok ini menggunakan sebuah truk besar untuk menabrak mobil yang membawa perhiasan mewah tersebut. Seperti dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama dan dilansir Channel News Asia, Senin (5/8), tindak perampokan ini

Pemberangkatan Jemaah Sumut Tuntas

terjadi di wilayah kota Ipoh pada Senin (5/8) pagi, sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Kepolisian Malaysia menyebut bahwa perampokan ini berlangsung hanya dalam waktu lima menit. Pelaksana Tugas (Plt) Departemen Investigasi Kriminal Perak, Anuar Othman, menuturkan bahwa perhiasan itu tengah diangkut ke wilayah Kelantan. Ada dua pria yang

116 Calhaj Gagal Berangkat

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Medan-andalas Kuota jemaah calon haji (Calhaj) Sumut tahun ini sebanyak 8.641 orang. Dari jumlah tersebut, hingga kloter 22 yang merupakan kloter terakhir, jumlah Calhaj yang berangkat sebanyak 8.525 termasuk petugas. Dengan begitu, ada 116 Calhaj Sumut yang gagal atau tunda berangkat. Kakanwil Kemenag Sumut

Iwan Zulhami diwakili Kabid Penerimaan, Pemberangkatan dan Pemulangan jemaah, Farhan Indra mengatakan, 116 Calhaj yang gagal berangkat disebabkan sakit sebelum masuk asrama dan sesudah masuk asrama dirujuk ke rumah sakit, juga Calhaj yang wafat. "Jadi, secara keseluruhan, jjmlah jemaah yang berangkat 98,66 persen dan tidak be-

rangkat 1,34 persen," katanya, Senin (5/8) di Asrama Haji Medan. Sedangkan bagi jemaah yang tunda berangkat tahun ini maka akan diprioritaskan untuk tahun depan, sepanjang kesehatannya mendukung dan tidak membatalkan pemberangkatannya. Untuk sisa

Polisi Gerebek Kampung Narkoba 37 Orang Diamankan Personel Satuan Sabhara dan Narkoba Polrestabes Medan menggerebek permukiman di tiga lokasi yang diduga sebagai kampung narkoba, Senin (5/8).

foto|antara

Polrestabes Medan mengamankan puluhan orang pasca penggerebekan kampong narkoba, Senin (5/8).

P

enggerebekan awal dilakukan di Jalan Rambungan II, Gang Teratai Pasar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Hasil penggerebekan ditemukan

enam paket sabu. Selanjutnya tim bergerak ke Jalan Beringin, Gang Pancasila, Pasar VII Tembung, Kecamatan • LANJUT KE HAL. 15

foto|antara

Seorang pria tewas disambar kereta api di Jalan Baru Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Senin (5/8).

Seorang Pria Tewas Disambar Kereta Api Medan-andalas Seorang pria tewas disambar kereta api di Jalan Baru Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara, Senin (5/8). Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun sedang berjalan kaki di pinggiran rel kereta api. Diduga korban tidak mendengar kedatangan kereta api

jurusan Medan-Rantau Prapat sehingga korban terpental ke pinggir akibat tersambar. Korban tewas di tempat akibat luka parah di sekujur tubuhnya. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memadati Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menutupi tubuh korban dengan menggunakan • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING SENIN, 04 AGUSTUS 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.678 9.579 CNY 2.066 2.045 EUR 15.905 15.741 GBP 17.368 17.190 HKD 1.826 1.808

Mata Uang Jual Beli 130 JPY 131 MYR 3.424 3.387 SGD 10.342 10.238 USD 14.302 14.160 Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Selasa 6 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

15

40 Capim KPK Lulus Psikotes Tak Ada Nama Basaria Panjaitan

Jakarta-andalas Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) menyatakan dari 104 peserta yang mengikuti tes psikologi, 40 orang dinyatakan lolos seleksi. Peserta yang lulus wajib mengikuti seleksi selanjutnya. “Yang dinyatakan lulus sebanyak 40 orang sebagaimana terlampir (dalam keputusan Pansel Capim KPK)," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih di Kementerian Sekretariat Negara, Senin (5/8). Yenti membeberkan berdasarkan jenis kelamin, 40 peserta yang lulus tes psikologi ini terdiri dari 36 laki-laki dan empat perempuan. Sementara berdasarkan latar belakang profesi, 40 orang yang lulus antara lain akademisi atau dosen sebanyak 7 orang, advokat sebanyak dua orang, jaksa sebanyak tiga orang, mantan jaksa sebanyak satu orang, hakim sebanyak satu orang. Kemudian anggota Polri sebanyak enam orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak lima orang, auditor sebanyak empat orang, Komisi Kejaksaan satu orang, PNS empat orang, pensiunan PNS satu orang, dan lain-lain sebanyak lima orang. Yenti menyatakan para peserta seleksi Capim KPK

foto|CNN Indonesia

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih saat mengumumkan nama-nama Capim KPK yang lulus tes psikologi di Kementerian Sekretariat Negara, Senin (5/8).

yang lolos tersebut wajib mengikuti tes selanjutnya yakni profile asessment. Tes lanjutan tersebut dilakukan pada Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019, di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB. "Setiap peserta wajib bawa KTP, kartu peserta ujian yang selama ini, dan hadir 30 menit sebelum tes dimulai untuk registrasi. Peserta yang tidak hadir dinyatakan gugur," ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan tak lolos tes psikologi seleksi capim KPK periode 2019-2023. Langkah Basaria untuk menuju periode keduanya di lembaga antirasuah pun terhenti. "Iya dari hasil nggak apaapa. Ya kan memang nanti hasil 10. Ya biasa-biasa saja seperti yang lain juga. Nggak masalah

memang hasilnya seperti itu," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di Kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (5/8). Dua komisioner KPK lain yang ikut seleksi, yaitu Laode M Syarif dan Alexander Marwata dinyatakan lolos tes psikologi. Mereka tergabung bersama total 40 orang yang lolos tes psikologi. Meski langkah menuju periode keduanya sebagai komisioner KPK terhenti, Basaria tetap santai. "Santai saja," kata Basaria saat ditanya tanggapannya. Basaria belum menjelaskan apa rencananya setelah pensiun dari KPK. Masa jabatan pimpinan KPK periode 20152019 bakal berakhir pada Desember tahun ini. Berikut daftar 40 nama

capim KPK yang lolos psikotes: 1. Mantan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso 2. Pensiunan PNS Aidir Amin Daud 3. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata 4. Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar 5. Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto 6. Karyawan BUMN Cahyo R.E. Wibowo 7. Pegawai KPK Chandra Sulistio Reksoprodjo 8. Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi 9. Tim Stanas Pencegahan Korupsi Dedi Haryadi 10. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun 11. Auditor Eddy Hary Susanto 12. Auditor Eko Yulianto 13. Kapolda Sumatera Selatan Firli Bahuri. 14. Fontian Munzil (Akademisi) 15. Pegawai bank Franky Ariyadi 16. Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono 17. Auditor BPK I Nyoman Wara 18. Penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Jimmy Muhamad Rifai Gani 19. Jaksa Johanis Tanak

20. PNS BPKP Perwakilan Lampung Joko Musdianto 21. Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih 22. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif 23. Advokat Lili Pintauli Siregar 24. Luthfi Jayadi Kurniawan (Akademisi) 25. Mantan Jaksa M. Jasman Panjaitan 26. Marthen Napang (Akademisi), 27. Hakim Nawawi Pomolango. 28. PNS BPK Nelson Ambarita. 29. Neneng Euis Fatimah (Akademisi) 30. Nurul Ghufron (Akademisi), 31. PNS Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata 32. PNS Kementerian Keuangan Sigit Danang Joyo 33. Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani 34. Jaksa Sugeng Purnomo 35. Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko 36. Jaksa Supardi 37. Dosen Suparman Marzuki 38. Advokat Torkis Parlaungan Siregar 39. Auditor Wawan Saeful Anwar 40. Zaki Sierrrad (Akademisi). (CNNI/DTC)

Mendagri Usul Waktu Pileg dan Pilpres Dipisah Jakarta-andalas Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut pihaknya sudah mencermati masa kampanye baik Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilihan Legislatif (Pileg) yang terlalu panjang. Menurut Tjahjo, masa kampanye Pilpres atau Pileg bisa dipercepat selama

dua bulan. "Kami sudah lobi dengan beberapa parpol (partai politik), pimpinannya, lobi dengan pimpinan DPR dan MPR, termasuk dengan Pak Zul (Zulkifli Hasan) juga ketua MPR, kita mengusulkan apakah masuk di UU atau cukup direvisi PKPU saja masa kampanye Pilpres, Pileg

itu di persingkat, maksimum dua bulan," ujar dia di Gedung IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (5/8). Selain mengusulkan masa kampanye dipersingkat, Tjahjo juga mengusulkan agar pemilihan Presiden dan legislatif dipisah. Tjahjo juga mengusulkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi dua tahap.

"Yang kedua, usul revisi nanti antara Pileg dan Pilpres dipisah, karena keserentakannya kan tidak di hari jam yang sama, mungkin terpaut 2 minggu atau satu bulan atau berapa. Yang ketiga pilkada 2 tahap, di 2020 dan 2024," kata dia. Jika harus ada penggabungan masa pemilihan

umum, Tjahjo menyarankan masa-masa pemilihan DPD yang harus digabung dengan Pilpres atau Pileg. "Pileg, DPR, DPRD 1 dan DPRD 2. Pilpres bisa digabung dengan DPD. DPD digabung dengan Pileg dan Pilpres. Karena DPD kan individu, jadi tidak ada masalah," kata Tjahjo. (MDC)

SEORANG PRIA TEWAS DISAMBAR KERETA API ..................................... • DARI HALAMAN. 1 daun dan kertas koran. Pada bagian tubuh korban, terdapat bad juru parkir dari Dinas Perhubungan Kota Medan atas nama Padel. Namun identitas korban tidak diketahui karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tak berapa lama kemudian,

personel Lantas Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan dan petugas kereta api tiba di lokasi. Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke ruang Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan guna kepentingan penyelidikan. Menurut data yang diperoleh dari kepolisian, sebelum kejadian, sekira pukul 15.30

WIB, seorang warga bernama Samsudin melihat korban berjalan di atas perlintasan rel kereta api sambil menghitung uang. Di waktu bersamaan, Kereta Api Sabilah U-48 jurusan Medan-Rantau Prapat melintas dan menabrak pria berpakaian kemeja putih celana biru dan memakai tanda pengenal pembantu juru parkir. “Korban terpental lebih

kurang 50 meter dan tewas di tempat kejadian,” kata Panit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Ipda Supriadi ketika dikonfirmasi, Senin petang. Melihat kejadian, warga sekitar langsung menghubungi Polsek Percut Sei Tuan dan tak berapa lama tiba di lokasi untuk mengamankan lokasi kejadian. “Selanjutnya personel

membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Polda Sumut untuk menunggu pihak keluarga datang,” pungkasnya. Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Subroto yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki identitas korban. "Saat ini kita masih menyelidiki alamat rumah korban," ujarnya. (ANT/MBD)

API HANGUSKAN 12 RUMAH DI BAKONGAN ASEL ................................... • DARI HALAMAN. 1 nen dan kontruksi kayu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Sedangkan jumlah kerugian material mencapai miliaran rupiah. Sementara itu Camat Bakongan membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan sekira pukul 12.30 WIB api berhasil dipadamkan setelah mobil Damkar dari pos Bakongan dibantu Damkar Pos Kluet Utara dan Tapaktuan turut tangan.

Pemadaman juga melibatkan personel dari BPBD, TNI/ Polri Aceh Selatan dan warga setempat. “Untuk siang ini bantuan massa panik sementara ditangani oleh warga dan kami pun telah memperoleh data sementara yang terkena musibah," terang camat. Sementara itu, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Cut Syazalisma, memperkirakan kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan 12 unit rumah warga berkon-

truksi kayu dan semi permanen di Dusun Kaye Ujeun Desa Keude Bakongan Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan mencapai Rp.2 miliar. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” kata Kalak melalui pesan singkat. Menyahuti musibah kebakaran itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban kebakaran yang berjarak sekira 60

km dari ibukota Tapaktuan itu. Kadis Sosial Drs Musni Yacop melalui Kabid Bencana Alam Jubir Efendi mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan kepada korban yang sangat membutuhkan sembako yang sesuai dengan data yang telah diterima pihaknya. “Adapun bantuan yang kita salurkan, berupa kebutuhan sehari-hari seperti ikan dencis, mi instan, beras, minyak goreng, selimut baju koko, mukena, kain sarung, tikar, matras, saus, kecap dan juga

perlengkapan anak sekolah dan pakaian serta famili kit dan sajadah,” sebutnya. Penyerahan bantuan dilakukan Wakil Bupati Tgk Amran. Pihak Dinas Sosial juga mendata ulang korban secara valid sehingga data tidak sementara lagi. Adapun korban yang rumahnya terbakar, M Isa (65), M Tahir (43), Feri Susanti, Aisyah Putri (60), Masrijal (32), Hamdani (35), Erlina, Firman, Nuraini, Ismail (38), Nursibah (60), dan Cut Abidin (65). (HSP)

INGIN JADI PNS RP 270 JUTA LENYAP .................................................. • DARI HALAMAN. 1 Tersangka saat itu mengaku sudah banyak orang diurusnya lulus menjadi PNS di Pemkab Simalungun. Namun Rosanni mengaku tidak memiliki uang untuk biaya pengurusan. Lalu Nur Dosniriana br Saragih menyarankan kepada Rosanni agar menjual atau menggadaikan apa saja untuk biaya pengurusan jadi PNS, yakni Rp95 juta untuk biaya pengurusan Frendly Tamsar dan sebesar Rp120 juta untuk pengurusan Rosanni br Sipayung.

Karena tertarik Rosanni menceritakan pertemuannya dengan tersangka kepada suaminya Frendly Tamsar dan selanjutnya Frendly menceritakan kepada ibunya Erika Peranginangin. Kemudian tersangka NDS dipertemukan dengan Erika Peranginangin di rumah Rosanni br Sipayung di Jalan Bunga Rampai Kelurahan Simalingkar B Kota Medan. Di rumah tersebut Erika Peranginangin menyerahkan panjar pengurusan PNS anak dan menantunya (Frendly

Tamsar dan Rosanni br Sipayung) sebesar Rp. 100 juta. Selanjutnya, tersangka Nur Dosniriana br Saragih kembali meminta tambahan biaya yang ditransfer sebanyak 6 kali sejak 05 November 2018 hingga mencapai total Rp. 255 juta ke nomor rekening NDS di Bank Sumut Cabang Kebun Kopi Kecamatan Sei Suka Batu Bara. Tiba saat pengumuman kelulusan CPNS Pemkab Simalungun, ternyata nama Frendly Tamsar dan Rosanni br Sipayung tidak muncul. Mengetahui nama anak dan

menantunya tidak lulus CPNS, Erika Peranginangin menghubungi tersangka, namun dengan lihai tersangka menjanjikan akan mengupayakan agar diterima sebagai CPNS di Pemkab Simalungun. Untuk meyakinkan korbannya, tersangka yang setiap bertemu mengenakan seragam PNS, menyerahkan sepotong baju seragam PNS Pemkab Simalungun kepada Frendly Tamsar. Selain itu perempuan bertubuh gemuk itu masih meminta uang untuk ongkos pengurusan sehingga

total uang yang ditarik dari korban berjumlah Rp. 270 juta. Karena merasa ditipu korban kemudian membuat laporan ke Polres Batu Bara. Polisi kemudian menangkap Nur Dosniriana br Saragih di ruko kontrakannya di Bukit Sopa Pematang Siantar, Rabu (31/ 07) malam. “Kepada polisi, Nur Dosniriana br Saragih mengaku dari Rp 270 juta itu ianya hanya menerima Rp 70 juta sebagai jasanya (fee) selebihnya diserahkan kepada seseorang bermarga Purba,” kata AKP Pandu. (SUSI)

WALI KOTA SIANTAR BISA TERSANGKA ............................................. • DARI HALAMAN. 1 yang ketiga kali. "Saya belum tahu kalau masalah itu, nanti kita tanya ke penyidiknya lagi," imbuhnya. Sebelum keluar untuk salat Magrib, Hefriansyah sempat dicecar beberapa pertanyaan oleh awak media. "Entah apa-apa yang kalian tanya, capek aku," kata Hefriansyah saat berjalan ke masjid. Ditanya soal apakah banyak pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik, Hefriansyah malah menegur balik dan bertanya soal agama. "Kamu Islam, ambil air wudhu dan salat dulu,"

ucapnya. "Habis ini masih lanjut," sambungnya. Selesai salat magrib, Hefriansyah yang mengenakan pakaian berwarna putih kembali keluar masjid untuk menuju Ditreskrimsus Polda Sumut melanjutkan penyelidikan. "Apalagi yang mau ditanya. Ya tunggulah," katanya. Ditanya mengapa tadi seperti jengkel saat menjawab pertanyaan, Hefriansyah pun menjawabnya dengan santai. "Enggak ah memang gitu gayaku. Cemana, mana pula aku jengkel sama orang," sebutnya. Ditanya kembali soal pe-

manggilan kedua kali terhadap dirinya, Hefriansyah mengaku tak tahu. "Ya saya enggak tahu, jangan kalian tanya samaku. Pokoknya kita very very kooperatif. Tanya saja sama mereka (penyidik), aku kan tinggal jawab saja," tandasnya. Soal berapa banyak pertanyaan yang dilayangkan, Hefriansyah mengaku tak mengingat. "Enggak tahu saya," katanya. Bahkan ia sempat bercanda soal siapa yang mendampingi sewaktu berjalan menuju Gedung Ditreskrimsus Polda Sumut. "Perkenalkan ini Mister Superman," ucapnya bercanda.

Tak lama setelahnya, Hefriansyah kembali masuk ke ke dalam Gedung Ditreskrimsus Polda Sumut untuk kembali melanjutkan pemeriksaan. Sampai pada pukul 19.52 WIB, Hefriansyah masih menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Sumut. Belum diketahui pukul berapa ia selesai pemeriksaan. Sebelumnya, Direktorat Reskrimsus Polda Sumut telah melakukan pemeriksaan terhadap Wali Kota Pematang Siantar Hefriansyah Noor, Senin (29/7). Pemeriksaan ini untuk mengembangkan penyidikaan kasus OTT di kantor BPKAD Pematang Siantar. Sebelum Wali Kota Pema-

tang Siantar Hefriansyah Noor dipanggil, Polda Sumut terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap Sekda Pematang Siantar, Budi Utari pada Selasa (23/7) lalu. Budi juga diperiksa sebagai saksi atas kasus OTT di Kantor BPKAD Pematang Siantar tersebut. Dalam kasus OTT itu, Polda Sumut sudah menetapkan dua tersangka, yakni Bendahara BPKAD Erni Zendrato dan Kepala Dinas BPKAD Adyaksa Purba. Keduanya ditahan atas dugaan praktik pungli, berupa pemotongan insentif pekerja pemungut pajak di kantor tersebut sebanyak 15 persen. (DA/TMC)

Tok! Pemerintah Angkat drg Romi yang Disabilitas Jadi PNS Jakarta – andalas Pemerintah memutuskan mengembalikan hak drg Romi Syofpa Ismael sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Kesepakatan itu disampaikan dalam rapat koordinasi di Kantor Staf Presiden (KSP), Senin (5/8). Kasus drg Romi sempat menjadi perhatian setelah pemda Solok Selatan menganulir kelulusannya sebagai CPNS pada 2018. Padahal sebelumnya Romi dinyatakan lulus dengan nilai terbaik. Namun kelulusannya dibatalkan setelah pemda Solok Selatan mengetahui Romi merupakan penyandang disabilitas. "Kami semua bekerja dan merespons masalah ini dengan cepat dan sepakat dokter Romi bisa menjadi CPNS," kata Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani, yang memimpin rapat, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (5/8). Menurut Jaleswari, kasus

ini muncul karena pemda setempat salah menafsirkan sehat jasmani dan rohani sebagai salah satu syarat menjadi CPNS. Jaleswari meminta agar kasus drg Romi ini menjadi pembelajaran bagi pemda lain. Para penyandang disabilitas, kata Jaleswari, punya hak dan kesempatan yang sama seperti PNS lain. "Pemda, BUMD, BUMN wajib mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit 2 persen," kata Jaleswari. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengamini salah tafsir itu. Kini, setelah melakukan konsultasi ke pemerintah pusat, pihaknya memutuskan memulihkan hak drg Romi menjadi CPNS di daerahnya. Saat penerimaan itu, ada jatah tiga posisi untuk penyandang disabilitas. Dari tiga posisi itu baru terisi dua, sehingga satu posisi lagi akan diisi oleh drg Romi. "Nanti Romi akan berdinas di RSUD setempat," ujar Muzni. (DTC)

116 CALHAJ GAGAL BERANGKAT .......... • DARI HALAMAN. 1 kuota 116 tersebut maka akan dikembalikan ke nasional atau balik menjadi kuota nasional. "Hal yang perlu dievalusi setelag keberangkatan kloter 22 yaitu mengenai ketepatan waktu kedatangan jemaah karena berdampak kepada proses penerimaan. Juga banyaknya daerah yang belum melakukan biometrik terutama daerah Tabagsel. 1 jemaah untuk biometrik waktunya 5 menit, sementara 1 kloter 393 orang dan ini memakan waktu. Ke depannya kita akan bekerja lebih baik lagi," katanya. Sementara itu, Senin (5/ 8) pagi jemaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 22 asal Tapanuli Selatan dan Kota Medan bertolak ke Tanah Suci. Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Muslim, Minggu (4/8) mengatakan hingga kloter 21 sudah 94,65% dari total 8641 jemaah

Embarkasi Medan. Dengan rincian, 3.256 pria dan 4.923 wanita. Sementara untuk kloter 22, data sementara sebanyak 383 jemaah yang akan diberangkatkan. Sementara sebelumnya pada keberangkatan kloter 21, sebanyak 392 jemaah menuju Tanah Suci. Ada lima jemaah yang sempat tunda dikarenakan sakit setelah masuk Asrama Haji, dari kloter 12 dan 20 akhirnya berangkat bersama kloter 21. Bupati Labuhan Batu Utara, H Khairuddin Syah (Haji Buyung) saat melepas jemaah kloter 21, berpesan agar memperbanyak doa di tempat mustajab. Termasuk mendoakan untuk kemakmuran masyarakat Sumut, khususnya Labuhan Batu dan Labuhanbatu Utara dan Medan. Bagi petugas haji diharapkan agar dapat memandu, melayani dan dampingi jemaah haji agar semua rukun haji dapat dilaksanakan dengan maksimal. (YN)

PAKAI TRUK BESAR, PERAMPOK INI CURI PERHIASAN RP 3,3 M .......... • DARI HALAMAN. 1 mengangkut perhiasan itu dalam konvoi dua mobil pengangkut barang berharga. Dalam aksinya, dua perampok menggunakan sebuah truk berukuran besar untuk menabrak salah satu dari dua mobil konvoi itu. Setelah itu, sopir truk besar dan seorang pria lainnya merampas empat tas berisi perhiasan dari dalam kedua mobil itu. Kedua perampok itu lalu berlari meninggalkan truk besar itu. Polisi menduga

truk besar itu dicuri pada hari yang sama dari wilayah Selangor. Kedua perampok itu kemudian kabur dengan dibantu dua pria lainnya yang tiba di lokasi dengan dua kendaraan berbeda. Dituturkan Anuar dalam pernyataannya bahwa pihak kepolisian telah memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian dan kini tengah memburu para perampok itu. Salah satu korban yang luka-luka, kini dirawat di rumah sakit setempat. (DTC)

POLISI GEREBEK KAMPUNG NARKOBA .......... • DARI HALAMAN. 1 Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, tepatnya di kawasan pinggir rel kereta api. Dari lokasi tersebut, tim berhasil menangkap 10 orang beserta barang bukti yakni sabu, plastik klip kosong, bong dan timbangan elektrik. Selanjutnya, tim bergerak ke Mako Polrestabes Medan. Saat melewati Jalan Jermal 15, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, tim melihat segerombolan muda-mudi sedang bermain judi di sebuah warung. Melihat mobil kepolisian melintas, muda-mudi tersebut langsung berhamburan. Tim langsung bergerak cepat dan mengejar mereka. Dari hasil pengejaran tersebut, tim

berhasil menahan sebanyak 27 orang. "Saat penggerebekan, sempat ada perlawanan dari mereka. Mereka melempari petugas dengan batu, dan tadi juga ada petugas kita yang diserang dengan cangkul," kata Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar, didampingi Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Cahya Priambodo. Ia menambahkan, dari hasil penggerebekan tersebut, total yang ditangkap sebanyak 37 orang, 7 di antaranya wanita. "Kegiatan ini atas perintah Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, yang meminta kita untuk membersihkan wilayah-wilayah tersebut," ujarnya. (ANT)


Selasa

MEDAN KITA 2 Pemprov Sumut Akan Bangun 28 Sekolah Baru harian andalas | Hal.

6 Agustus 2019

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Mengapresiasi Keputusan Eldin HT Dzulmi Eldin membuat keputusan yang mengejutkan, sekaligus menggembirakan. Wali Kota Medan ini menyatakan tidak akan maju dalam Pilkada Medan 2020. Padahal, elektabilitas suami Rita Maharani ini tercatat paling tinggi di antara para bakal calon wali kota yang sudah menyatakan diri siap untuk maju. "Saya sudah berketetapan hati untuk tidak (maju pilkada). Cukuplah,"kata Eldin saat menghadiri Festival Pesona Lokal yang digelar Adira Finance, di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu. Eldin tak lupa mendorong para generasi muda untuk maju Pilkada Medan. Tentu dengan harapan Kota Medan bisa jauh lebih baik lagi ke depan. "Kita dorong anak-anak muda, generasi muda kita. Harapan kita lebih baik lagi, tentunya kalau yang mau maju lagi, ini, pilkada ini, tentunya bagi generasi muda, orang-orang yang bisa berbuat lebih dari saya, tentunya itu yang saya harapkan yang bisa menjadikan perubahan-perubahan fundamental di Medan ini," paparnya. Bagi para pendukung dan pengagumnya, keputusan Eldin untuk tidak maju lagi, sudah pasti disikapi dengan perasaan kecewa dan sedih. Sebenarnya dipandang dari segi usia, pria kelahiran Medan 4 Juli 1960 ini sejatinya belum terlalu tua (59 tahun), jika dibandingkan dengan KH Ma'ruf Amin yang sudah berusia 76 tahun dan baru akan menjabat sebagai wakil presiden, atau dibandingkan dengan Wapres HM Jusuf Kalla yang sudah memasuki usia 77 tahun. Tetapi, Dzulmi Eldin kelihatannya tidak serakah dengan jabatan. Sebab, jika dicermati latar belakang kariernya yang dimulai dari jabatan paling bawah sebagai pegawai negeri sipil di Kabupaten Deli Serdang sebelum pindah ke Pemprovsu dan Pemko Medan, bisa disebut sudah hampir semua jabatan penting dan bergengsi pernah disandangnya. Dia misalnya pernah sebagai Camat Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang (1993) dan Lubuk Pakam (1997) Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan (2007) Sekda Kota Medan, Wakil Wali Kota Medan (2010-2013), PltWali Kota Medan (2013-2014) dan Wali Kota Medan (2014-2019). Dari jenjang karier dan deretan jabatan yang pernah diembannya itu, sosok Eldin tidak pernah berhenti bekerja dan selalu disibukkan dengan seabrek pekerjaan, yang menyebabkannya terus berkiprah di luar rumah. Seiring dengan pertambahan usianya yang segera genap memasuki usia 60 tahun, kelihatannya ikut memengaruhi munculnya keputusan Eldin tersebut. Apa pun yang melatari keputusan itu, sudah seharusnya kita mengapresiasi ketegasan sikap Eldin yang menyatakan tidak ingin maju lagi dalam Pilkada nanti. Keputusan ini juga sekaligus sebagai sebuah cerminan sikap kedewasaan Eldin sebagai seorang memimpin, yang mau memberi kesempatan kepada kalangan generasi muda untuk memimpin kota ini ke arah yang lebih baik. Terlepas dari seringnya muncul kritikan terhadap kepemimpinannya, suka atau tidak suka, Dzulmi Eldin telah banyak menyita waktu, tenaga dan pikirannya demi memajukan Kota Medan tercinta ini. Sosoknya yang terbuka dan mudah akrab dengan siapa pun tetap akan kita rindukan, dan yang pasti Eldin telah memberikan sebuah keteladanan, bahwa ada masanya seorang pemimpin pun harus tahu diri dan dengan kesadaran sendiri memilih mundur untuk meraih kemenangan yang lebih hakiki. Thanks Pak Eldin... (**)

Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (PemprovSumut) akan membangun 28 unit sekolah baru di daerah ini, yang terdiri atas 11 unit SMA dan 17 unit SMK. Rencananya sekolah tersebut akan dibangun secara bertahap mulai tahun 2019 – 2023. Hal itu terungkap dalam rapat tentang Program Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut dipimpin Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (5/8). "Saat ini jumlah SMA/ SMK di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 2.038 sekolah, yang berada di 434 ke-

PIMPIN RAP RAPAAT - Wagub Sumut Musa Rajekshah memimpin rapat tentang Program Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (5/8) camatan. Tetapi masih ada 28 kecamatan belum mempunyai SMA maupun SMK. Rencananya akan dibangun secara bertahap dari tahun 2019 sampai 2023, terdiri dari 11 unit sekolah baru

SMA dan 17 unit sekolah baru SMK," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis dalam rapat. Tidak hanya membangun sekolah, Dinas Pendidikan Sumut juga akan me-

lakukan pelayanan pendidikan berbasis elektronik. "Seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online untuk jenjang SMAN dan SMKN dan yang membanggakan kita per-

tama melakukannya di Indonesia," terang Arsyad. Selain itu, juga telah dilaksanakan program Elektronik-Rencana Kerja Anggaran Sekolah (E-RKAS) BOS Online, E-Kepsek (Penerimaan Kepala Sekolah Berbasis Elektronik) dan ERapor yaitu laporan hasil belajar peserta didik atau rapor berbasis elektronik. Sebelumnya, Wagub Sumut Musa Rajekshah mengimbau semua program kerja dibuat harus realistis dan harus sesuai dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. "Saya melakukan rapat ini karena ingin mendengar langsung dari OPD terkait. Saya tidak mau ada pemborosan anggaran dan saya tidak mau program kerja tidak sesuai dengan visi kami," ujar Wagub Musa Rajekshah. (WAN)

KMN dan UPMI Seminar Perangi Hoax Medan-andalas Kesatuan Mahasiswa Nias (KMN) Komisariat UPMI bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Masyarakat Indonesia (UPMI) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Urgensi Penerapan Etika di Era Revolusi Industri 4.0 dan Perangi Hoax di Era Revolusi Industri 4.0" di Auditorium Kampus II UPMI, Jalan Balai Desa Marindal II, Medan, Sabtu (3/8). Tampil sebagai narasumber Guru Besar UPMI Prof Dr Marihot Manulang SE MM, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Komisi Yudisial Republik Indonesia Dr Farid Wajedi SH MHum dan Kompol Lukmin SH (Kasubdit Cyber Crime Ditkrimsus Poldasu). Seminar itu dihadiri Wakil Rektor UPMI Dr Dahris Siregar SH MH, Penasihat KMN UPMI Zaman Karya Mendrofa SH MH, para Dosen UPMI, ratusan mahasiswa S1 dan Pascassarjana UPMI serta mahasiswa dari unversitas lainnya.

Penasihat KMN UPMI Zaman Karya Mendrofa melantik Badan Pengurus Harian (BPH) KMN UPMI terpilih periode 2019 – 2020. Farid Wajedi dalam makalahnya berjudul “Urgensi Penerapan Etika di Era Revolusi Industri 4.0" memaparkan konsep Revolusi 4.0 adalah digitalisasi menggunakan medsos sebagai medianya. Dampak negatif dari era ini adalah pengangguran akibat pengurangan tenaga kerja manusia, mengancam persatuan bangsa dan menimbulkan konflik sosial penyebaran hoax, ujaran kebencian, provokasi dan fitnah di medsos. Karena itu, masyarakat

khususnya mahasiswa diminta memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan kewargaan yaitu bersikap kritis dan analitis, patuh pada aturan dan menerima perbedaan dalam menangkal hoax. Sebelum menyebarkan berita, sebaiknya lakukan cek dan ricek kebenaran informasi, jangan mudah terprovokasi, lakukan literasi dan larifikasi. Sementara Marihot Manulang dalam makalahnya berjudul "Perangi Hoax di Era Revolusi Industri 4.0"

meminta mahasiswa UPMI memiliki nilai lebih dari mahasiswa tamatan universitas lainnya, jika ingin dapat bersaing di tengah-tengah masyarakat dalam era revolusi Industri 4.0 yang melanda dunia kini. Karena akan banyak peran SDM tergantikan dengan hadirnya revolusi industri 4.0, apalagi para menteri kini selalu menekankan efisiensi, maka mahasiswa tamatan UPMI harus memiliki nilai lebih atau always different dari mahaiswa lulusan lainnya. Ia menambahkan, menghadapi Revolusi Industri 4.0 para mahasiswa dituntut memahami mana informasi benar dan mana informasi hoax, karena sesungguhnya revolusi industri 4.0 adalah bergabungnya informasi teknologi dan teknologi cyber. Sementara Kompol Lukmin menyampaikan, sebenarnya sebelum ada Undang-Undang ITE, penyebaran hoax telah diatur dalam Pasal 390 KUHP dan UU Nomor 1 Tahun 1946,

pada pokoknya menyatakan Hoax atau menyebarkan berita bohong adalah sebuah tindak pidana. UU ITE bukanlah satusatunya dasar hukum yang dapat dipakai untuk menjerat orang yang menyebarkan hoax atau berita bohong karena UU ITE hanya mengatur penyebaran berita bohong dan menyesatkan mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik saja. Selesai seminar, Penasihat KMN UPMI Zaman Karya Mendrofa melantik Badan Pengurus Harian (BPH) KMN UPMI terpilih periode 2019 – 2020 dengan susunan pengurus yaitu Ketua Syukurman Zega, Wakil Ketua Hendisman Hulu, Sekretaris Orahugu Zega, Wakil Sekretaris Antonius Hulu, dan Bendahara Chintya Lili Hia. Acara juga diisi dengan berbagai tarian tradisional dari Kepulauan Nias dan diakhiri dengan tarian Maena massal yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dan undangan. (GUS/REL)

Putuskan Tidak Maju Pilkada

Eldin Mau Nikmati Masa Tua dengan Keluarga Medan-andalas Keputusan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin untuk tidak maju lagi pada Pilkada Kota Medan tahun 2020 ternyata sudah diketahui koleganya, Ketua DPRD Medan, Henry J Hutagalung. “Seminggu lalu, dia sudah bicara dengan saya untuk tidak maju Pilkada lagi,” ungkap penasehat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan itu, Senin (5/8). Dikatakan Henry Jhon, keputusan Dzulmi Eldin tidak maju pada Pilkada mendatang, karena Dzulmi Eldin ingin menikmati masa tua dengan keluarga besarnya. “Dia kan, nothing to lose aja

selama ini,” aku Henry. Disinggung mengenai sosok pemimpin Medan kedepan, Henry mengaku bukan tentang anak muda dan orang tua. Namun, lebih kepada sosok yang dapat ,membangun Kota Medan. “Medan ini bukan kota kecil dengan APBD kategori tinggi. Banyak pembangunan harus dilakukan dan tantangan dihadapi,” imbuhnya seraya menyebutkan komposisi pemimpin Medan baiknya berasal dari kalangan birokrat dan non birokrat. Sementara Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga, mengapresiasi keputu-

san Dzulmi tidak maju lagi pada Pilkada Medan tahun mendatang, meski berstatus petahana. Menurut penasehat Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan yang digadang-gadang maju pada Pilkada mendatang, keputusan Dzulmi Eldin membuktikan dirinya tidak ‘haus’ jabatan. “Saya baru tau keputusan bang Eldin tidak maju dari pemberitaan media. Tapi harus kita apresiasi, karena memberi kesempatan bagi anak-anak muda. Itu membuktikan bang Eldin, Wali Kota yang tidak haus jabatan,” ucapnya. Berbeda dengan kedua pimpinan DPRD Medan

tersebut, Ketua Fraksi PAN DPRD Medan, Bahrumsyah mengaku belum mengetahui pasti kabar itu. Dia baru mendengar melalui pemberitaan media massa. Namun, sebagai partai pengusung, Bahrumsyah akan mengkonfirmasi langsung dengan Eldin. “Nanti, secara resmi akan kita pertanyakan. Karena, PAN dulu ikut mengusung,” terang Ketua Komisi II DPRD Medan itu. Dikatakannya, segala sesuatu masih mungkin terjadi. Sebab, proses tahapan hingga pendaftaran masih sangat panjang. “Orang mau maju itu, mundur dulu.

Biar kencang larinya. Bisa jadi, kalau rakyat atau parpol menginginkan untuk maju lagi,” ucapnya. Diberitakan, Dzulmi Eldin membuat keputusan mengejutkan. Walikota Medan ini menyatakan tidak akan maju dalam Pilkada Medan 2020. Padahal, elektabilitasnya paling tinggi di antaranya para bakal calon wali kota yang sudah menyatakan diri siap maju. “Saya sudah berketetapan hati untuk tidak (maju pilkada). Cukuplah," kata Eldin kepada wartawan saat menghadiri Festival Pesona Lokal, di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (3/8) kemarin. (THA)

Dideklarasikan, DPD AJH Medan Siap Jadi Garda Terdepan Medan-andalas Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) Kota Medan akhirnya mendeklarasikan keberadaannya di Aula Kantor Camat Medan Timur, Minggu (4/8). Turut hadir Ketua Dewan Pembina (DP) AJH, Handoko Hardjono, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AJH, Dofuzogamo Gaho, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) AJH Sumut, Irwan Ginting, serta para pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Medan. Dalam sambutannya, Ketum DPP AJH, Dofuzogamo Gaho mengatakan Aliansi Jurnalis Hukum ini sudah ada sejak dua tahun terakhir. Namun, jelasnya, garagara nama sebelumnya terus menjadi perseteruan, akhirnya para pengurus yang ada kini memutuskan untuk menggunakan nama Aliansi Jurnalis Hukum atau

DEKLARASI - Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) Kota Medan akhirnya mendeklarasikan keberadaannya di Aula Kantor Camat Medan Timur, Minggu (4/8). yang disingkat AJH. “Sejak menggunakan nama AJH ini sendiri, saya sebagai selaku Ketua Umum pun kerap mendapat cibiran dari orang. Namun hal itu tak menyurutkan niat saya, dan saya bersama dengan kawan-kawan pengurus lainnya tetap tegar menjalani dan membesarkan AJH ini,” sebut Dofu.

Lebih jauh dikatakannya bahwa tujuan didirikannya AJH ialah untuk membantu masyarakat yang kerap mendapat tindakan semena-mena dari para penguasa melalui pemberitaan yang berimbang, khususnya terhadap masyarakat kurang mampu. "Sebagai pengurus di AJH, kita harus menjadi garda terdepan dalam me-

ngawal dan mengakuisisi demokrasi, itu harus kita lakukan. Dan inipun menjadi PR bagi DPP bukan hanya DPD AJH Kota Medan saja,” ucapnya. Lebih jauh dikatakannya, sebagai Aliansi baru berdiri dan keberadaannya juga belum merata di semua daerah, maka program pertama dilakukan AJH ialah mendirikan AJH di setiap Kabupaten/Kota di Indonesia, khususnya di Sumut. “Untuk Sumut ini sendiri, kita ada 33 Kabupaten/ Kota. Namun keberadaan AJH baru ada dua, yakni Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumut dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Medan. Oleh karenanya, ini menjadi tugas kita bersama untuk bisa samasama membesarkan AJH ini di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Sumut ini. Jika tidak, maka kita harus me-

ngevaluasi kembali keberadaan kita,” tegasnya seraya mengatakan tujuan AJH juga sebagai pembela dalam menegakkan keadilan dan kebenaran, memberi bantuan hukum kepada masyarakat yang tertindas. Juga melakukan pengawasan terhadap proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah memakai dana APBD/APBN. Serta fungsinya terhubungnya kaum intelektual dari berbagai Profesi Sebelumnya, Ketua DPD AJH Kota Medan, Taufik Hidayat Tanjung mengatakan, dengan dilakukannya deklarasi AJH Kota Medan, menjadi tanda kepada semua atas keberadaan AJH di Kota Medan. Dan AJH Kota Medan kedepannya akan terus mengawal serta mengakuisisi demokrasi yang ada di Kota Medan ini sendiri. (REL/WAN)


MEDAN KITA

Selasa 6 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

3

14 KPU Kabupaten dan Kota Tetapkan Anggota Legislatif SOSIALISASI PERDA PERDA-Anggota DPRD Medan, Jumadi menggelar sosialisasi perda tentang pencegahan HIV/AIDS di Jalan Mukhtar Basri, Glugur Darat II, Medan Timur.

Pemko Medan Didesak Waspadai Penyebaran HIV/AIDS Medan-andalas Keberadaan Medan sebagai pusat kota di Sumatera menjadikannya kawasan paling berpotensi penyebaran Pengakit Menular Seksual (PMS) diantaranya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Kendati telah memiliki perda terkait, Pemko Medan didesak terus meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran penyakit ini. "Medan merupakan pusat kegiatan, gerbang bagi Sumatera Utara dan semua orang mengakses kota ini. Maka dari itu, Pemko Medan harus fokus dan meningkatkan kewaspadaan terkait penyebarannya penyakit HIV/AIDS," ungkap anggota DPRD Medan, H Jumadi, S.Pd.I saat sosialisasi Perda Kota Medan No.1 Tahun 2012 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/ AIDS yang dilaksanakan di Jalan Mukhtar Basri, Glugur Darat II, Medan Timur, Sabtu (3/8). Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan itu mengingatkan, Pemko Medan harus menerapkan perda dengan benar. Sehingga, tujuan penting serta pesan-pesan terkandung di perda bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat. Diketahui, Perda No.1 tahun 2012 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS terdiri XII BAB dan 36 Pasal. Dalam BAB VI, masalah pembinaan pengawasan dan koordinasi. Walikota atau pejabat yang dihunjuk harus melakukan pembinaan terhadap semua kegiatan berkaitan dengan

pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS. Sedangkan pada BAB VII tentang larangan, dalam Pasal 31 disebutkan setiap orang mengetahui dirinya terinfeksi HIV dan AIDS dilarang melakukan seksual dengan dengan orang lain. Setiap orang atau institusi dilarang melakukan diskriminasi terhadap orang diduga terinfeksi HIV dam AIDS. Lalu pada BAB VIII tentang pembiayaan dalam pasal 32 disebutkan, segala biaya yang dibutuhkan untuk pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS dibebankan pada APBD. Sama halnya, BAB X soal sanksi. Dalam pasal 34 ayat 1 disebutkan Wali Kota berwenang menjatuhkan sanksi administrasi terhadap orang, lembaga dan instasi melakukan pelanggaran terhadap Perda. Dalam ayat 2 disebut terhadap PNS yang lalai dalam tugasnya diberi sanksi pencopotan jabatan atau tunda kenaikan pangkat. Begitu juga dalam BAB XI tetang ketentuan Pidana. Dalam pasal 35 ayat 1 dinyatakan, setiap orang yang melanggar ketentuan dapat dipidana kurungan paling lama 6 bulan atau denda paling banyak Rp 50 juta. Tidak hanya pemerintah, Jumadi juga mendorong peran serta masyarakat dalam penanggulangan dan pencegahan HIV. "Dukungan masyarakat sangat diharapkan, dalam pemahaman dan pencegahan HIV. Karena tujuan Perda ini untuk membatasi semua bentuk yang berakibat kondisi sosial," tukasnya.(THA)

Medan-andalas Sekitar 42 persen KPU Kabupaten/Kota di Sumut sudah menetapkan calon anggota legislatif menjadi anggota legislatif kabupaten/kota yang bersangkutan. Penetapan ini karena KPU kabupaten/ kota itu tidak terkait sengketa Pemilu Legislatif di Mahkamah Konstitusi (MK). Demikian Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin bersama Komisioner Batara Manurung kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/8/). Herdensi mengutarakan daerah yang tidak bersengketa pemilu atau meski bersengketa tetapi sudah melalui putusan

dismissal MK bisa langsung menetapkan anggota legislatifnya. "Putusan dismissal MK bisa dijadikan landasan hukum KPU untuk menetapkan anggota dewan di masing-masing daerahnya," ujar mantan Ketua KPU Kota Medan tersebut sembari menyatakan alasan KPU memerintahkan itu karena permohonan dinyatakan tidak diteruskan ketahap pembuktian dan secara substansi tidak dilanjutkan MK pemeriksaannya, sehingga sengketa Pileg didaerah itu bisa dimaknai sudah tidak ada lagi. Lebih lanjut dikatakannya, sesuai UU nomor 7/2017 tentang Pemilu dinyatakan di daerah yang tidak ada sengketa hasil atau telah ada putusan MK yang berkekuatan hukum tetap terkait dengan sengketa hasil, KPU dalam waktu tiga hari harus sudah menetapkan calon terpilih dan raihan kursi parpol peserta

Pemilu. 14 KPU Kabupaten/Kota Sedangkan Komisioner KPU Sumut Batara Manurung kepada wartawan mengungkapkan, sampai saat ini sudah 14 KPU kabupaten/kota se-Sumut (42 persen) menetapkan anggota legislatif hasil Pileg 2019. "Umumnya daerah yang tidak bersengketa Pemilu sehingga KPU kabupaten/kota dapat langsung melaksanakan penetapan calon dan raihan kursi legislatif di daerahnya," ungkapnya. Adapun ke 14 kabupaten/kota yang sudah menetapkan anggota legislatifnya yakni Nias, Nias Utara, Nias Barat, Gunung Sitoli, Tobasa, Labuhan Batu Selatan (Labusel), Batubara, Padang Lawas, Sibolga, Tanjungbalai, Karo, Pakpak Bharat, Taput dan Sergai. "Selebihnya menunggu pembacaan putusan MK terkait

Disdik Provsu Enggan Campuri Polemik di SMAN 8 Medan Medan-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdik Provsu) Drs Ramadhan Zuhri Bintang MPd agaknya tidak mau terlalu jauh mencampuri polemik seputar dugaan manipulasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di SMA Negeri 8 Medan, yang terus bergulir. Terbukti, saat dikonfirmasi di Kantor Disdik Provsu, Senin (5/ 8) seputar masalah dugaan manipulasi Dapodik dan keluarnya usulan dari Kepala Sekolah SMAN 8 untuk melakukan penyegaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup sekolah tersebut, khususnya terhadap salah seorang guru yakni Berlian Sihombing SPd MSi, Ramadhan Zuhri Bintang menyikapinya dingin. "Tanyakan saja langsung kepada kepala sekolah bersangkutan," ujar Ramadhan Zuhri Bintang yang juga menjabat Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Medan Selatan tersebut sambil berlalu. Seperti diketahui, polemik terjadi di SMAN 8 bermula ketika Berlian melaporkan adanya dugaan manipulasi Dapodik (Data Pokok Pendidikan di SMA Negeri 8 Medan ke Disdik Sumut

dan Inspektorat Sumut. Praktik manipulasi diduga menguntungkan seorang guru berinisial RIAP, sehingga bisa mendapat dana tunjangan sertifikasi guru selama dua tahun. Selain melaporkan ke instansi di Pemprov Sumut itu, Berlian juga mengaku telah memberi informasi itu kepada Kejari Medan. Berlian dikonfirmasi, Minggu (4/8) malam melalui sambungan telepon selular menjelaskan, dugaan manipulasi itu tidak sengaja terkuak. Ia mengaku sudah memiliki sertifikat pendidik, namun belum bisa mendapat dana tunjangan sertifikasi profesi guru karena belum memenuhi 18 jam belajar di sekolah induk dan sekolah non induk. Dia mengaku pernah bermohon kepada atasannya Kepala SMAN 8 JR Panjaitan MMin membantu dirinya menambah jam belajar. Namun permohonannya tidak terealisasi. "Saya pun berinisiatif mengajar di SMA swasta untuk menambah jam mengajar, tapi malah dipermasalahkan Kepsek dan Wakil Kepsek. Kami terlibat adu mulut dan dimediasi pihak lain berdamai dengan janji akan membantu saya. Akhirnya saya minta maaf karena beliau atasan saya," ucapnya. Karena janji itu tidak terea-

lisasi, dia berinisiatif mengecek data Dapodik di Kantor Dinas Pendidikan. Belakangan terkuak adanya dugaan manipulasi Dapodik guru berinisial RIAP itu. "Seharusnya jam mengajar bertambah ke Dapodik saya, tapi malah dimasukkan ke Dapodik ibu RIAP. Kemudian jam mengajar mata pelajaran prakarya milik ibu Sahara, dimasukkan ke Dapodik ibu RIAP yang juga menjabat Wakil Kepsek itu. Akhirnya saya laporkan dugaan manipulasi itu kepada Dinas Pendidikan dan Inspektorat Sumut," tuturnya. Ia mengatakan, persoalan seperti itu harus diusut serius karena berpotensi merugikan keuangan negara dari pencairan dana tunjangan guru menggunakan data palsu. "Bisa saja banyak praktik seperti ini di seluruh sekolah karena permainan oknum Kepsek," ungkap Berlian. Di bagian lain,ia mengungkapkan, pada Senin (29/7) lalu, Kacabdis Medan Selatan Ramadhan Zuhri Bintang menggelar pertemuan untuk mencari solusi terkait permasalahan ini. Pertemuan dihadiri Inspektorat Sumut, Operator Disdik Provsu, Pengawas Sekolah, Pengawas Akademik, Kacabdis Medan Selatan, Kepala Sekolah SMAN 8, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum dan Wakil Operator SMAN 8. (RIL)

Wartawan Ribut Dengan Keamanan DPRD Medan Medan-andalas Sejumlah wartawan terlibat keributan dengan keamanan DPRD Medan, Senin (5/8). Keributan dipicu aksi petugas keamanan DPRD yang dinilai terlalu menghalangi wartawan saat mewawancarai Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Kericuhan bermula saat Wali Kota Dzulmi Eldin keluar dari ruang paripurna DPRD Medan yang langsung didekati oleh para wartawan untuk diwawancarai. Namun para petugas kemanan berpakaian hitam langsung merangsek saat Eldin keluar dari ruangan. Mereka menghalangi para jurnalis. Setiap jurnalis yang mendekati Eldin langsung didorong. Kericuhan terus terjadi sepanjang Eldin akan berjalan ke arah mobilnya. Bahkan beberapa jurnalis sampai terhimpit ke dinding karena ulah petugas keamanan. Padahal saat itu juga Eldin, sudah mau berbicara menanggapi pertanyaan wartawan namun para petugas keamanan itu tetap mendorong para wartawan yang

TERLIBA AN TERLIBATT KERIBUT KERIBUTAN AN-Sejumlah wartawan terlibat keributan dengan keamanan DPRD Medan, Senin (5/8). Keributan dipicu aksi petugas keamanan DPRD yang dinilai terlalu menghalangi wartawan saat mewawancarai Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. tengah bertugas. "Pak Wali gak mau wawancara," teriak seorang petugas keamanan sambil mendorong jurnalis. Kericuhan pun meluas. Bahkan seorang jurnalis mengaku mendapat pukulan dari petugas keamanan. Anggota DPRD Iswanda Nanda Ramli sampai turun tangan. Ikut

melerai kericuhan, antara petugas keamanan dengan awak media. "Sudah, sudah," kata Nanda. Akibatnya, Eldin tak bisa diwawancarai karena kericuhan itu. Para petugas keamanan yang memulai kericuhan juga seolah tak merasa bersalah dengan kejadian tersebut. (MTC)

sengketa Pileg itu, di mana untuk Sumut dijadwalkan pembacaan pada 9 Agustus mendatang. Jadi, kemungkinan besar penetapan dilaksanakan setelah 9 Agustus , KPU diminta langsung membuat jadwal penetapan calon anggota DPRD setempat," paparnya. Hal sama juga dialami KPU Sumut, ungkapnya, yang masih menunda pengumuman penetapan dan raihan kursi DPRD Sumut karena masih bersengketa di Pemilu di MK. "Rencananya, KPU Sumut akan menetapkan raihan kursi legislatifnya setelah pembacaan putusan MK yakni di atas 9 Agustus," paparnya. Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Kota Medan Agussyah Damanik ketika di konfirmasi hal serupa, di mana ia menyatakan KPU Medan juga akan menetapkan anggota legislatif DPRD Medan pasca putusan MK.(MMC)

APBD 2019 Diproyeksikan Meningkat 2,26 Persen

Medan-andalas Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin melalui Wakil Wali Kota, Akhyar Nasution menyampaikan nota keuangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P APBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2019 ke DPRD Medan, Senin (5/8). Diketahui, pendapatan pada Perubahan APBD bertambah sebesar Rp138,113 miliar atau bertambah 2,26 persen menjadi Rp6,256 triliun dari APBD sebelum perubahan, yakni Rp6,118 triliun. Penyampaian nota dilakukan pada sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli didamping Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung, dan Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga dan dihadiri anggota DPRD Medan lainnya serta unsur pimpinan OPD dan camat di lingkungan Pemko Medan. Dalam rancangan nota keuangan disampaikan, secara total jumlah belanja daerah sebesar Rp6,3 triliun, yakni didistribusikan 37,58 persen untuk belanja tidak langsung dan 62,42 untuk belanja langsung. Berdasarkan pendapatan daerah, maka formulasi daerah yang diajukan Rp2,37 triliun lebih untuk belanja tidak langsung dan Rp3,93 triliun lebih untuk belanja langsung. Pada nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan yang telah disepakati, pendapatan daerah Tahun Anggaran 2019 setelah perubahan diproyeksikan sebesar Rp6,25 triliun lebih atau meningkat 2,26 persen dibanding pada APBD sebelum perubahan. Diakuinya, proyeksi pendapatan daerah yang direncanakan tersebut cukup realistis, baik bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dari jenis pendapatan daerah lainnya. Keseluruhan belanja daerah diprioritaskan upaya merawat dan membangun infrastruktur serta meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang terbaik. Lalu, pemberdayaan masyarakat melalui dana kelurahan. Kemudian, menata dan menambah fasilitas publik, taman kota, penerangan kota, dan sarana publik lainnya agar dapat menjadi sarana silaturahmi warga kota Medan. (THA)


KRIMINAL

Selasa 6 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

4

Ungkap Tiga Kasus, Spesialis Jambret Ditembak

Poldasu Ringkus Buronan Pencurian Mobil Box Medan-andalas Pelarian Fadli alias Pakle (39), warga Desa Tanjung Selamat, Sunggal berakhir sudah. Otak aksi pencurian mobil box berisi bahan garmen senilai Rp2,5 miliar yang terjadi 6 Juli 2015 lalu, ditangkap Subdit III/Umum Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut di sekitar kediamannya, kawasan Asam Kumbang, Sunggal. "Dia ini otak pelaku. Komplotan mereka ada enam orang. Setelah dia ditangkap masih ada dua lagi yang diburon," terang Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian didampingi Wadir, AKBP Donald Simanjuntak dan Kasubdit III/Umum, AKBP Maringan Simanjuntak saat menggelar konferensi pers di depan gedung Dit Reskrimum, Senin (5/8). Andi Rian menyampaikan, aksi pencurian mobil tersebut berlangsung di kawasan Ruko Multatuli Indah, Blok A No 40, Kelurahan Aur, Kecamatan Me-

Kombes Pol Andi Rian didampingi AKBP Donald Simanjuntak dan AKBP Maringan Simanjuntak memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (5/8). dan Maimun. "Mobil box milik PT Andalas 21 Ekspress ini kebetulan sedang penuh barang yang diambil dari Bandara Kualanamu. Jadi, sebelum mobil dikirim ke tujuan, pelaku beraksi mencuri mobil yang terkunci," sebutnya. Sementara, tersangka Pakle mengaku barang hasil curian berisi garmen tersebut kemudian dijual. "Barangnya kita jual eceran,

karena kan baju. Siapa yang mau beli baru kita jual," katanya. Polisi juga berhasil menangkap penadah barang hasil kejahatan tersebut. Dua pelaku lagi sedang dalam pengejaran. Selain itu, sambung Andi Rian, pihaknya juga mengungkap kasus pencurian lembaga sosial Rumah Zakat di Jalan Setiabudi, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal,

Minggu (31/7). Ketiga tersangka adalah, Muhammad Zailani (36), warga Jalan Setiabudi, Kelurahan Tanjung Rejo Sunggal, Kota Medan, Arif Panggabean (37), juri parkir di kawasan Jalan DI Panjaitan dan Nur Amri alias Ambi (35), warga Jalan Kesatriaan No 99, Kelurahan Tanjung Rejo Medan Sunggal. Dalam aksinya, tersangka Muhammad Zailani ber-

Penyuap Petugas BNN Diganjar 1,5 Tahun Medan-andalas Terdakwa penyuap oknum petugas BNN Siantar, Joko Susilo (31), divonis 1,5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan. Joko dinyatakan bersalah menyuap aparat hukum agar status DPO narkobanya dihilangkan. "Terdakwa terbukti secara sah dan bersalah atas penyuapan terhadap pegawai negeri atau penyelenggara negara," tegas majelis hakim diketuai Sri Wahyuni, Senin (5/8). Putusan ini lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), Dostom Hutabarat, yakni 2 tahun penjara. Atas putusan tersebut, penasehat hukum terdak-

wa langsung melakukan banding, sementara JPU pikir-pikir. Sebelumnya, dalam dakwaan disebutkan, Joko Susilo, pemuda kelahiran 18 Maret 1988, warga Jalan Sibatu-Batu Perumahan Madani Kelurahan Sibatu-Batu Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Siantar pada 25 Agustus 2017 sekira pukul 21.00 WIB di kantor BNN Jalan WR Supratman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar, mencoba menyuap petugas BNN. Berawal pada Rabu, 23 Agustus 2017 sekira pukul 15,00 WIB di Rambung Merah Pematang Siantar, BNN Kota Pema-

tang Siantar melakukan penangkapan terhadap Muhammad Saleh Nasution dan Budi Atomi atas kepemilikan narkotika. Saat ditangkap, Budi Antoni menggunakan sepedamotor Kawasaki Ninja yang dibeli dari terdakwa pada April 2017. "Saat itu, saksi Hino Mangiring Pasaribu, SH (berkas terpisah dan sudah divonis 15 bulan penjara) mencurigai terdakwa Joko turut terlibat dalam kepemilikan narkotika dan akan diterbitkan DPO terhadap terdakwa. Sehingga terdakwa ketakutan dan meminta nomor saksi Hino Mangiring Pasaribu, SH dari saksi Sutardi Damanik alias Ucok Moyo," jelas JPU

Dostom. Kemudian, pada Jumat, 25 Agustus 2017 sekira pukul 17.00 WIB, terdakwa menelepon saksi Hino Mangiring Pasaribu, SH dan mengajak bertemu. Selanjutnya saksi Hino Mangiring Pasaribu, SH mengatakan agar pertemuannya malam hari karena sedang berada di Tanah Jawa. Pada pukul 19.30 WIB, saksi Hino Mangiring Pasaribu, SH menelepon terdakwa dan mengajak bertemu dan disetujui di Bank Mandiri Jalan Sudirman Pematang Siantar. Terdakwa berangkat dengan mengendarai sepedamotor dengan saksi Prisman Hadinata.

peran memantau kondisi gedung Rumah Zakat yang saat itu dalam keadaan sunyi. "Dari situ timbul niat untuk melakukan pencurian, kemudian tersangka berjalan ke arah belakang gedung Rumah Zakat memanjat tembok dan masuk dari jendela. Sementara tersangka lainnya, Arif Panggabean bertugas berjaga di luar," beber Andi. Dari pengungkapan itu, petugas mengamankan barang bukti 1 unit laptop merk HP, satu kamera digital merek Canon, satu kamera digital besar merek Canon, satu note book, STNK mobil dan sepedamotor, serta sembilan lembar surat bukti gadai. "Ada juga uang senilai Rp 4,7 juta. Ke mana uangnya, mungkin mau dizakatkan juga sama mereka," sebut Andi bercanda. "Untuk peran Nur Amri alias Ambi (35) kita kenakan pasal penadah. Dia yang menerima barang curian itu dari tersangka Arif Panggabean," sebutnya. Ditembak Andi Rian menambah-

kan, pihaknya juga meringkus dua tersangka jambret yang sudah belasan kali beraksi, Yogi (36), warga Jalan Pertempuran, Pulo Brayan, Medan Barat dan Leonardo (23) warga Jalan Sei Sikambing, Medan Sunggal. Seorang diantaranya, terpaksa dilumpuhkan di bagian kakinya karena berusaha kabur dan melakukan perlawanan ketika ditangkap. Dari kedua tersangka berhasil diamankan barang bukti berupa, lima unit sepeda motor (1 dibeli dari hasil kejahatan), tujuh handphone (HP), sembilan dompet, dua helm, 10 STNK, dan 16 tas wanita. "Kedua pelaku diamankan dari rumah (safe house) tersangka Leonardo di Perumahan Lestari Sei Mencirim Deliserdang, tak lama setelah melakukan aksinya," jelas Andi Rian. Andi Rian menyebutkan, kedua tersangka merupakan hasil tangkapan dalam upaya pengungkapan kasus dalam kurun waktu sepekan terakhir. Sebelum keduanya ditangkap, pihaknya terlebih dahulu menerima beberapa

laporan masyarakat, sehingga pada 31 Juli 2019 dilakukan penyelidikan. "Dari sejumlah korban, ada sekitar 5 orang yang membuat laporan ke kita (polisi)," jelasnya. Kepada polisi, tersangka mengaku sudah tujuh kali beraksi. Namun Andi Rian meragukan pengakuan itu. Sebab, barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku sangat banyak, bahkan nilainya ditaksir hingga mencapai Rp 20 juta. "Karenanya, bagi ada yang merasa pernah jadi korban, agar dapat melaporkan ke kita. Tempat kejadian perkara (TKP) mereka antara lain khususnya di wilayah Medan Sunggal," ujarnya. Menurut Andi Rian, dalam melakukan aksinya, kedua pelaku juga beberapa kali sampai membuat korbannya terluka, baik terjatuh atau terseret. Namun untuk korban jiwa, masih didalami. "Atas perbuatannya, terhadap kedua pelaku akan dipersangkakan dengan pasal 365 ayat 1 yo pasal 363 ayat 3 KUHPidana," pungkasnya. (DA)

Tinggalkan Mesin Cuci Menyala, Rumah Terbakar Labuhan Batu-andalas Satu unit rumah tinggal milik Nardi (40), warga Kampung A Sirandi Jalan Olah Raga, Rantauprat, Kabupaten Labuhan Batu, ludes terbakar, Minggu (4/ 8). Informasi diperoleh, kemarin menyebutkan, peristiwa itu diduga disebabkan hubungan pendek arus (korsleting) listrik. Ketika itu, penghuni rumah, Juli (30) sedang

melakukan aktivitas rutin mencuci pakaian menggunakan mesin cuci di kediamannya. Namun, Juli meninggalkan mesin tetap menyala, karena keperluan membeli es. Tak lama kemudian, Juli mendengar teriakan rumah terbakar. Dia langsung balik ke rumah dan melihat api telah berkobar. Kepala Lingkungan A Siranda, Ponidi yang merupakan orang tua korban

Nardi mengaku, tidak mengetahui persis kronologi kejadian tersebut. Dia mengaku hanya mendengar teriakan adanya rumah terbakar. Ponidi memperkirakan, kerugian yang dialami korban sebesar Rp 75.000. 000. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu dapat memperhatikan korban kebakaran tersebut. (ONE)

(AFS)

Diduga Dibunuh dan Diperkosa

Mayat Pelajar SMK Ditemukan Tanpa Busana Tarutung-andalas Sesosok mayat wanita tanpa busana menggegerkan warga Dusun Panggun Hutapea Banurea, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Senin (5/8). Mayat wanita itu ditemukan dalam posisi telungkup, tanpa menggunakan busana di perladangan warga. Belakangan warga mengenali jasad itu dengan inisial K boru G (20). Korban merupakan pelajar SMK Swasta Karya Taru-

tung yang sedang PKL di kantor bupati. Korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh bapaknya Sardi Gultom dan warga lain di sekitar lokasi. Kuat dugaan wanita belia itu diperkosa kemudian dibunuh lalu mayatnya dibuang di semak belukar pohon bambu dekat perladangan milik warga. Polisi yang mengetahui kejadian langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang police line untuk

proses penyelidikan. Humas Polres Taput, Aipda Sutomo Simaremare saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat wanita belia di perladangan. "Benar, ada penemuan mayat di perladangan milik warga. Sejauh ini, kasus masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap pelakunya," kata Aipda Sutomo, Senin (5/8). Sutomo mengaku, belum bisa mengungkap kronologi kejadian karena pelaku

masih dalam penyelidikan. "Pihak Reskrim masih terus berusaha mengungkap kasus ini. Karena mungkin sudah ada terduga. Makanya sampai saat ini masih dalam proses. Mohon sabar ya. Kita berharap kasus ini semoga cepat terungkap," pungkas Sutomo. Sekitar pukul 11.30 WIB, korban dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke Rumah Sakit Tarutung menggunakan mobil Ambulans. (MTC)

Rumah korban rata dilalap si jago merah.

Keluarga Harus Lakukan Pengawasan Ketat

ABG asal Simalungun Ditangkap Karena Sabu

Tersangka YM dan barang bukti diamankan di Polsek Lima Puluh

Batu Bara-andalas Satuan Reserse Narkoba Polres Batu Bara kembali menangkap anak baru gede (ABG) karena terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya, kemarin. Kapolsek Lima Puluh Polres Batu Bara, AKP Jhoni Andries Siregar, SH melalui pesan WhatsApp yang diterima wartawan, Senin (5/8) mengakui penangkapan terhadap seorang anak di bawah umur tersebut. Penangkapan dilakukan tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Lima Puluh dipimpin Ipda Jimmy Sitorus, SH. Tersangka YM (17) diamankan karena diduga

memiliki narkotika jenis sabu, Minggu (4/8) petang. Tersangka YM yang tidak memiliki pekerjaan, warga Nagori (Desa) Maria Bandar Kecamatan Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, ditangkap ketika sedang melintas di Desa Perkebunan Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, tepatnya di pos sekuriti palang pintu Perkebunan PT Socfindo. Namun, dua rekan tersangka berhasil meloloskan diri dari sergapan petugas. Diterangkan Kapolsek, sebelumnya telah diterima informasi dari masyarakat yang

menyatakan tiga pria menaiki sepeda motor membawa narkotika yang dibeli dari arah Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Berdasarkan informasi tersebut, tim opsnal meluncur dan melakukan penyelidikan. Tidak lama berselang, di pos sekuriti palang pintu Perkebunan PT Socfindo melintas sepeda motor dengan ciriciri yang dicurigai. Tim langsung menghentikan sepeda motor yang dikendarai YM, tapi dua temannya lolos. Dari penggeledahan badan YM, ditemukan barang bukti berupa 1 paket kecil sabu yang sempat dibuangnya.

Selanjutnya barang bukti paket kecil sabu dan satu unit Honda Supra X hitam nomor polisi BK 3946 TAJ diamankan ke Polsek Lima Puluh untuk proses hukum. Menanggapi banyaknya anak di bawah umur ditangkap karena terlibat penyalahgunaan narkotika, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Kabupaten Batu Bara Drs Ebson A Pasaribu sangat menyesalkannya. "Sangat kita sayangkan keterlibatan anak di bawah umur yang cukup tinggi terhadap penyalahgunaan narkotika," ujar Pasaribu di markas/posko wartawan di Limapuluh, Senin (5/8).

Karena itu, Pasaribu berharap peran serta keluarga melakukan pengawasan ketat kepada anak sebelum salah melangkah dan terjerumus ke dalam dunia hitam narkoba. "Umumnya anak di usia menjelang remaja rentan terhadap godaan dari lingkungan. Mereka mulanya disuguhkan narkotika oleh warga dewasa, namun lama kelamaan menjadi ketagihan," sebut Pasaribu. "Anak anak remaja harus dialihkan perhatiannya dari narkotika ke hal positif seperti penguatan agama dan melibatkan mereka pada kegiatan olahraga," sebutnya. (SUSI)


KRIMINAL

Selasa 6 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

OTT Kasus Pungli, Plt Kadis dan Kabid Jalani Sidang Perdana

Terdakwa OTT pungli, Plt Kadis dan Kabid di Batu Bara diadili di PN Medan, Senin (5/8)

Medan-andalas Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Riswandi dan Plt Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Suparmin menjalani sidang perdana di ruang Cakra IX Pengadilan Tipikor Medan, Senin (5/8). Keduanya didakwa telah melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para kepala sekolah sebesar Rp 9.650.000. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) David Prima, Riswandi me-

nyampaikan, kepada Sugito selaku Kepala SMPN 1 Sei Suka meminta untuk membantu terkait persiapan lebaran sebesar Rp 6.000.000. Selanjutnya, pada Kamis, 23 Mei 2019 sekira pukul 09.00 WIB, Riswandi bertemu dengan Kepala SMPN 1 sampai Kepala SMPN 5 Medan Deras. Di forum itu, Riswandi memohon bantuan kepada para Kepala SMPN di Medang Deras sebesar Rp 7.000.000. "Di hari yang sama, Su-

parmin juga mengadakan rapat dengan tiga Kepala SMPN di Talawi dan dua Kepala SMPN di Tanjung Tiram. Suparmin menyatakan, di tiga kecamatan butuh Rp 12.000.000," ungkap David Prima di hadapan majelis hakim hakim diketuai Azwardi Idris. Kemudian, pada Sabtu, 25 Mei 2019, Suparmin menjumpai Parulian Pangaribuan selaku guru SDN 018087 Pematang Cengkring untuk meminjam uang Rp 3.000.000. Supar-

min langsung berangkat ke SMPN 2 Medang Deras dan menerima uang dari Pardamean sebesar Rp 3.650.000. "Uang tersebut berasal dari SMPN 1, SMPN 2, SMPN 4 dan SMPN 5 di Medang Deras," sebut JPU Kejari Batu Bara tersebut. Setelah itu, Suparmin menemui Sugito dan menerima uang sebesar Rp 6.000.000. Uang itu berasal dari SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4 dan SMPN 5 di Sei Suka.

5

Tak lama, petugas Polres Batu Bara mendapat informasi adanya penyerahan sejumlah uang dari Sugito kepada Suparmin. Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan terhadap Suparmin di ruang Kepala SMPN 1 Sei Suka. Dari situ, petugas mengamankan sebuah tas ransel hitam merek Polo Beach berisi uang Rp 17.850.000. "Berdasarkan pengakuan Suparmin, diperintahkan Riswandi untuk mengambil uang," pungkas David Prima. (AFS)

Diduga Masalah Ekonomi, IRT Gantung Diri Medan-andalas Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kompleks Pemda, Kelurahan Medan Selayang, Kecamatan Tuntungan, meregang nyawa dengan cara gantung diri, Senin (5/8) pagi. Wanita beriniial F (49) itu gantung diri menggunakan seutas tali nilon dililitkan pada sebuah pohon yang tepat berada di halaman rumahnya. Informasi dihimpun dari tetangga, Joni Sitanggang, warga Nusa Indah Kelura-

Sementara, Kepling IX, Kelurahan Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Roni (40) mengatakan, sebelumnya keluarga korban kurang harmonis karena masalah himpitan ekonomi. "Mungkin kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, anaknya mau berangkat ke Malaysia untuk mengadu nasib. Tapi, karena data-data anaknya belum lengkap tidak jadi berangkat," sebutnya. (MTC)

han Selayang, Kecamatan Tuntungan, aksi bunuh diri itu diketahui dari anaknya yang saat itu sedang menyapu halaman rumah. "Anak saya yang kabari. Kebetulan setiap pagi pukul 06.00 WIB, menyapu halaman rumah sebelum berangkat ke sekolah," kata Joni. Joni menambahkan, korban baru empat bulan mengontrak di rumahnya. Dia sangat terkejut dengan kejadian tersebut.

PELANGGAR syariat Islam terjaring razia Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Senin (5/8).

Oknum TNI Saksi Kasus Sabu Trenggiling Medan-andalas Saksi TNI Praka Januar Tanjung warga Asmil 125 Simbisa, Kompi Balige menjadi saksi dalam kasus dugaan sabu Irawan Andiko dan Budi Harianto sebanyak 3.872 gram. Dalam keterangannya, dia mengaku mengajak terdakwa Irawan yang merupakan abang iparnya untuk mengambil paket di daerah Tanjung Balai. "Saya awalnya ajak Ira-

wan untuk pergi ke Tanjung Balai, karena saya tahu dia bisa sopir. Saya tidak jelaskan sama bang ipar saya. Lalu disopirilah saya pak, lalu sampai Tanjung Balai menjelang magrib. Abang ipar saya tinggal di tempat pelelangan ikan di situ," ujarnya menjawab hakim ketua Gosen Butar-Butar. Dia mengaku akan pergi untuk mengambil barang dengan temannya. Sebelumya dalam dakwa-

Puluhan Pelanggar Syariat Islam Terjaring Razia

an JPU, kasus bermula pada 9 Desember 2018. Terdakwa Januar Tanjung dihubungi melalui telepon oleh Praka Ardi yang merupakan adik leting Dinas di Kompi Senapan A Yonif 125 Balige, dengan mengatakan “Bang Abang sibuk?”. Perbuatan kedua terdakwa diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009, tentang Narkotika. (AFS)

Wanita Terekam CCTV Mencuri di Toko Pakaian Medan-andalas Pemilik toko pakaian di Jalan Dr Mansyur menggagalkan aksi pencurian di tokonya sendiri setelah mengetahui aksi pencuri terekam CCTV. Mirisnya, pelaku pencurian tersebut merupakan seorang wanita. Dari rekaman CCTV itu, pelaku yang mengenakan kerudung merah itu awalnya memilih-milih baju di area yang memang tak begitu ramai pengunjung. Dia juga mengetahui areal itu tak terpantau pekerja toko. Kemudian, setelah merasa situasi aman terkendali, perempuan itu melepas baju dari hanger lalu melipatnya sekecil mungkin. Selanjutnya, pakaian yang sudah terlipat dimasukkan ke tas berukuran lumayan besar yang menggantung di tangannya. Tidak hanya satu, perempuan itu mengulangi perbuatannya hingga berhasil menyelipkan lima potong pakaian ke dalam tas. Namun, dia tidak sadar perbutannya itu sudah terekam CCTV butiq tersebut. Bahkan, pemilik toko tersebut menyaksikan perbuatan wanita itu dari CCTV dan

Lhokseumawe-andalas Puluhan pelanggar syariat Islam di Kota Lhokseumawe terjaring razia yang digelar petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Senin (5/8). Razia penegakan syariat Islam itu turut dikawal polisi umum dan Brimob di Jalan Merdeka depan Taman Riyadhah. Kepala Satpol PP dan WH, Lhokseumawe, Irsyadi menjelaskan, dalam razia tersebut pihaknya menangkap 42 pengendara yang mengenakan pakaian ketat, terdiri 20 pria dan 22 wanita. Mereka didata nama dan alamat lalu dinasehati dan diberikan sarung gratis. “Razia itu untuk penegakan syariat Islam. Selain itu, kami juga

IRT Cantik Simpan Sabu Meringkuk di Sel

Tersangka terekam CCTV tengah mencuri pakaian langsung meminta pekerja toko membawa pelaku ke kantor polisi. "Saya lihat direkaman, ini kok ada yang memasukkan baju dalam tas. Saya langsung telepon pekerja di toko untuk amankan orang itu," ujar Rahmad Yasir Nasution, pemilik RYN Boutique, Senin (5/8). Usut punya usut, wanita itu bekerjasama dengan seorang pelangggan toko lainnya yang juga seorang wanita. Saat kejadian, rekan pelaku mengajak penjaga toko berbincang untuk me-

mengimbau agar warga tidak mengenakan pakaian ketat dan membungkus tubuh. Bagi laki-laki, dilarang mengenakan celana pendek di atas lutut,” terangnya. Dia menegaskan, razia tersebut akan terus dilakukan sepanjang masih ada warga yang tidak mematuhi aturan dengan mengenakan pakaian muslim dan muslimah. Karena itu, dia mengajak orang tua menjaga pakaian anaknya, sehingga dipastikan ketika keluar rumah berpakaian yang sopan. “Kalau tidak ada peran orang tua,

maka akan susah dihapuskan secara total warga yang mengenakan pakaian ketat. Kita harap orang tua juga mengontrol pakaian anaknya,” pintanya. Dia menyebut, razia tersebut dilakukan guna menegakkan Qanun nomor 11 tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam, Bidang Aqidah, Ibdah dan Siar Islam, serta melakukan seruan Wali Kota Lhokseumawe Nomor 2 tahun 2013 tentang Larangan Duduk Ngangkang. Saat ini, tambahnya, pelanggar syariat Islam di Kota Lhokseumawe sudah berkurang dari tahun sebelumnya. "Mungkin hal ini disebabkan atas kesadaran masyarakat itu sendiri. Bisa jadi ini hasil dari sosialisasi kita selama ini," sebutnya. (MUL)

ngalihkan perhatian. Kedua pelaku sempat berkali-kali meminta maaf dan bersedia membayar baju yang mereka curi saat akan dibawa ke kantor polisi. Namun Yasir menolak, karena dia khawatir para pelaku tidak jera dan beraksi lagi di tempat lain. "Dia ini pelaku lama, soalnya lihai sekali beraksinya. Aksinya rapi, berbagi peran, sampai petugas toko nggak ada yang tahu," sebutnya. (MTC)

Medan-andalas Seorang ibu rumah tangga (IRT) berparas cantik, NF alias Nova (31), diamankan petugas Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu (3/8) lalu. Masalahnya, warga Jalan Denai Gang Kapok Medan Denai ini kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,60 gram. Informasi diperoleh, saat itu pelaku tengah duduk di Jalan Denai Gang Sehat tak jauh dari rumahnya. Ketika melihat petugas tengah patroli, IRT ini panik dan diduga ketakutan. Gerak gerik IRT tersebut mem-

buat petugas curiga sehingga mengamankan dan menggledahnya. Hasilnya, ditemukan sabu-sabu seberat 0,60 gram. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka langsung digelandang ke Polsek Percut Sei Tuan. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto saat dikonfirmasi enggan menjawab. Sementara, Kanit Reskrim, Iptu Daulay saat dihubungi selulernya membenarkan penanpakan tersebut. "Benar dek, nanti ya datanya," tandasnya. (MTC)

IRT simpan sabu diamankan di Mapolsek Percut Sei Tuan

Polsek Delitua Diduga 'Diamkan' Kasus Dugaan Penipuan Medan-andalas Polsek Delitua diduga mengendapkan atau tidak memproses lanjut kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Kepala Cabang (Kacab) PT Capella Banda Aceh, Zuli Efrizal Nasution. Dugaan penipuan dan penggelapan itu terjadi dengan modus bisa memasukkan orang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia. Kasus itu dilaporkan korbannya, Azeman (50), warga Jalan Besar Delitua, Gang Tanjung, Dusun V, Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Deli Serdang itu ke Polsek Delitua sejak, Rabu 1 Juni 2016 silam sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) No.STTLP/930/VI/2016/ SPKT/SEKTA DELTA tanggal 1 Juni 2016.

Azeman tunjukkan bukti laporan kasus dugaan penipuan dan penggelapan ke Polsek Delitua. Kepada wartawan di Medan, Senin (5/8) sore, Azeman mengatakan, kasus dugaan penipuan dan

penggelapan itu bermula dari pertemuannya dengan Zuli Efrizal Nasution pada 2012 silam.

"Kami dulu kawan kerja di Indako dan memang tetangga rumah. Setelah keluar dari Indako dan putus kontak, tiba-tiba kami berkomunikasi lagi. Si Zuli ini sekarang tinggal di Banda Aceh karena kerja di sana sebagai Kepala PT Capella. Rumahnya di sini (Gang Tanjung, Suka Makmur, Delitua) masih ada," sebut Azeman. Ketika mereka bertemu, sambung Azeman, Zuli mengajaknya ke kawasan Klumpang, Kelambir dengan alasan hendak mengambil uang dari orang yang ingin dimasukkan menjadi PNS. Azeman penasaran dan bertanya, benarkah pelaku bisa memasukkan orang menjadi PNS. Zuli Efrizal Nasution mengaku, bisa memasukkan orang sebagai PNS di seluruh Indo-

nesia. Azeman percaya, terlebih Zuli Efrizal ini adalah tetangga dan mantan rekan kerja yang sudah lama dikenalnya. Singkat cerita, Azeman meminta bantuan kepada Zuli untuk memasukkan keponakannya, Rahmansyah (30), alumni Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Riau. "Karena memang belum kerja, makanya saya sampaikan ke si Zuli, mana tahu bisa masukkan keponakan (Rahmansyah) saya. Rencananya di Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru. Jadi, karena memang tetangga dan kawan, dia minta ke saya Rp125 juta. Kalau yang lain dimintanya Rp175 juta. Tapi dia bilang ke saya, jangan bilang-bilang ke yang lain kalau saya hanya diminta Rp125 juta," bebernya.

Uang sebesar Rp125 juta itu kemudian ditransfer Azeman ke rekening milik Zuli Efrizal Nasution. Namun, hingga kemarin janji pelaku tak kunjung terwujud. "Tak terealisasi, akhirnya kami menempuh jalur hukum melaporkan kasus itu ke Polsek Delitua tahun 2016. Tapi, anehnya sampai sekarang kasusnya tak tuntas. Kami berharap, kepolisian segera menuntaskan kasus inilah," harapnya. Sementara terlapor Kacab PT Capella Banda Aceh, Zuli Efrizal Nasution yang dikonfirmasi wartawan via seluler, mengaku tidak memiliki niat untuk melakukan penipuan pengurusan masuk PNS di Dishub Pekanbaru. "Gimanalah bang, semua proses tunggu antrian, ya sabar dong. Karena saat itu kita tunggu penyelesaian

Pemilu 2019. Terus Azeman melaporkan saya. Padahal, saya tidak larinya, rumah saya mereka tahu. Bahkan, Azeman itu sudah saya anggap saudara bukan teman lagi. Jadi apalagi mereka sudah tahu seluk beluk saya, kan bisa bicara baik-baik. Jangan saya dipermalukan gini dilapori segala," kata Zuli. Dia menjelaskan, sebenarnya permasalah ini berawal dari Azeman memohon kepadanya agar keluarganya dimasukan PNS di Dinas Perhubungan Pekanbaru pada tahun 2015. Namun bukan dia langsung yang mengurusnya, melainkan kerabatnya seorang PNS di RSUD dr Pirngadi Medan. "Jadi bukan saya yang ngurus bang, melainkan kakak saya," pungkasnya. (DA)


EKONOMI

Selasa 6 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

6

Pertumbuhan Ekonomi Sumut Meningkat 5,25 Persen Medan-andalas Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada triwulan II 2019 terhadap triwulan II 2018 tumbuh sebesar 5,25 persen (y-on-y). Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi angka ini lebih tinggi dibandingkan ekonomi nasional yang tumbuh sekitar 5,05 persen. “Pertumbuhan ekonomi Sumut didukung oleh semua sektor lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,82 persen diikuti penyediaan akomodasi, makanan dan minuman sebesar 9,01 per-

Petani kelapa sawit membawa TBS hasil panennya menggunakan angkong untuk dijual ke penampung di desa hanya Rp850 per kilogram.

Harga Sawit Petani Terus Anjlok Sibuhuan-andalas Harga jual komoditas kelapa sawit di Kabupaten Padang Lawas (Palas) terus anjlok sejak tiga pekan belakang ini. Kondisi ini membuat para petani maupun warga yang selama ini mengandalkan sawit sebagai sumber penghasilannya pun mulai menjerit. Salah seorang petani kelapa sawit di Kecamatan Barumun Selatan, F Siregar mengatakan, saat ini harga tanda buah segar (TBS) kela-

pa sawit petani hanya Rp850 per kilogram di tingkat pedagang pengumpul TBS kelapa sawit tingkat kecamatan. "Anjloknya harga sawit ini membuat petani dan masyarakat yang mengandalkan sebagai sumber ekonominya dari sawit, kini mulai menjerit dan terpuruk," ungkapnya, Senin (5/8). Diakuinya, harga beli kelapa sawit di tingkat penampung kecamatan dan desa bervariasi, antara Rp850 hingga Rp890 per kilogram. Harga ini menurutnya cukup rendah dan tidak menguntungkan bagi petani. Namun petani tidak punya pilihan selain tetap harus memanen dan menjual sawitnya ke pengepul dengan harga demikian ketimbang meng-

alami kerugian lebih besar. Pernyataan senada diungkapkan M Daulay, petani kelapa sawit di Kecamatan Lubuk Barumun. Harga buah kelapa sawit di daerahnya saat ini hanya Rp860 per kilogram. "Akibat anjloknya harga jual kelapa sawit, sumber pendapatan ekonomi masyarakat semakin sulit dan terpuruk," bebernya Dia berharap pemerintah dapat mencarikan solusi terhadap harga jual kelapa sawit yang tidak menguntungkan kalangan petani. Sebab jika kondisi ini terus berlarut-larut makan dampaknya akan membuat kehidupan para petani semakin terpuruk. "Dampaknya juga terhadap ekonomi masyarakat terus merosot," tandasnya. (ISN)

sen, dan administrasi pemerintahan sebesar 8,42 persen,” katanya kepada media di Aula BPS Sumut, Senin (5/8). Lanjut Suhaimi, memang pertumbuhan ini sedikit melambat jika dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu, tetapi tidak perlu dikhawatirkan karena ditopang oleh nilai ekspor Sumut. “Perekonomian Sumut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwukan II 2019 mencapai Rp197,55 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp133,39 miliar,” sebutnya. Sementara itu, sektor

II 2019 terhadap triwulan II 2018 terjadi hampir pada semua komponen kecuali ekspor dan impor barang dan jasa. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 18,50 persen diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,41 persen. Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi triwulan 11-2019, PKRT merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,29 persen. Diikuti Komponen PMTB sebesar 2,06 persen dan Komponen PKP sebesar 1,22 persen. (SIONG)

PTPN III Apresiasi Pemanen dan Penderes Terbaik 2018 Medan-andalas Sebagai wujud apresiasi perusahaan terhadap kinerja karyawan, khususnya karyawan yang berjasa dalam penggalian produksi, PTPN III (persero) selaku BUMN Perkebunan memberikan penghargaan kepada karyawan pemanen kelapa sawit dan penderes karet terbaik periode tahun 2018. Penghargaan tersebut diserahkan SEP Koordinator PTPN III Suhendri didampingi SEP Produksi Adi Fitria, SEP SDM & Umum Ahmad Gus-

mar Harahap, dan Kepala Biro/Bagian di Aula Elaeis Guineensis Kantor Direksi Medan, Jumat (2/8). Penghargaan diberikan kepada 30 karyawan yang terdiri dari 18 pemanen dan 12 penderes. Pemilihan pemanen dan penderes terbaik ini berdasarkan penilaian dari masing-masing distrik melalui pencapaian kinerja selama tahun 2018. Bentuk penghargaan yang diberikan berupa uang tunai, yakni juara terbaik I mendapat uang tunai sebesar Rp3.000.

000, terbaik II sebesar Rp2.500.000, dan terbaik III sebesar Rp2.000.000. Pemanen dan penderes terbaik juga mendapatkan sertifikat penghargaan dan bantuan seperangkat alat kerja panen dan deres. Usai menyarahkan penghargaan, Suhendri berharap para juara terus semangat dalam menggali produksi. “Mudah-mudahan dengan adanya penghargaan ini bisa memotivasi karyawan lain bisa meningkatkan kontribusi dalam penggalian produksi di

lapangan,” ungkapnya. Para peraih penghargaan juga diberi kesempatan mengikuti "office tour" ke Kantor Senior Executive Vice President, Divisi, Biro, dan Bagian di lingkungan PTPN III. Selain itu, mereka juga diberangkatkan mengikuti Wisata Keluarga ke Parapat, Danau Toba dengan mengikutsertakan istri serta mengikuti kegiatan character building, fun games, dan outbond yang dipandu oleh Medan Outbond Training. (THA)

SEP Koordinator PTPN III Suhendri, didampingi SEP Produksi Adi Fitria, SEP SDM & Umum Ahmad Gusmar Harahap, melepas karyawan pemanen sawit dan penderes karet terbaik 2018 untuk mengikuti Wisata Keluarga ke Parapat.

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah.

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

pertanian, kehutanan dan perikanan, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta industri pengelolaan masih mendominasi PDRB Sumatera Utara. Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan II 2019 (yoy), lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,48 persen. Kemudian diikuti perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 1,14 persen, dan kontruksi 0,94 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan

0853.6173.0505

Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

DIJUAL RUMAH

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set. - Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778


EKONOMI 7 Pemadaman Listrik di Jawa Fenomena Gunung Es

Selasa

harian andalas | Hal.

6 Agustus 2019

Medan-andalas Pemadaman listrik di Pulau Jawa telah membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Presiden Jokowi bahkan tak mampu menutupi kemarahannya terhadap petinggi PLN akibat pemadaman listrik di Pulau Jawa kali ini. Eurokars Motor Indonesia (EMI) saat meluncurkan All-New Mazda3 di Medan.

All-New Mazda3 Meluncur di Medan Medan-andalas Agen tunggal dan distributor eksklusif mobil merek Mazda di Indonesia, Eurokars Motor Indonesia (EMI), meluncurkan All-New Mazda3 di Medan. Peluncuran ini sekaligus menegaskan komitmen Mazda untuk tetap eksis di pasar otomotif Tanah Air. Direktur Sales, Marketing, dan PR PT EMI, Ricky Thio mengatakan, sebagai model pertama yang mengadopsi evolusi terbaru desain KODO, All-New Mazda3 tetap menampilkan desain single motion yang sederhana dalam tampilan keseluruhan. “Tujuan lain dari desain Mazda3 terbaru ini memberi model hatchback sentuhan desain yang lebih emosional. Sementara pada model sedan bertujuan untuk menghasilkan proporsi yang lebih elegan. Meski saling berbagi nama sebagai Mazda3, kedua model menawarkan kepribadian yang berbeda,” kata Ricky, Senin (5/8). Mazda3 hatchback menampilkan sosok yang bertenaga dan menggoda dengan daya tarik akan sebuah penga-

laman berkendara yang menarik. Sebaliknya, pada Mazda3 sedan, tampilan yang sederhana, bersih dan memukau, menonjolkan kedewasaan dan kemewahan yang sempurna. “Desain semua elemen di dalam kabin dirancang dengan sesederhana mungkin, sehingga dapat menonjolkan wilayah kabin. Hal ini membuat lingkungan kabin semakin nyaman yang menjadikan pengemudi dan mobilnya dapat tersambung secara natural,” ujarnya. Diterangkannya, kedua tipe All-New Mazda3 ini samasama mengadopsi mesin berbahan bakar bensin SKY ACTIV-G 2,0 liter terbaru yang telah mendapatkan pengembangan teknologi. Mesin tersebut mendapatkan optimalisasi pada bagian intake port dan bentuk piston, split fuel injection, dan katup pendingin untuk menghasilkan tingkatan yang lebih baik pada performa dinamis, efisiensi bahan bakar, dan keramahan lingkungan. Distribusi tenaga dan torsi dari jantung pacu ini disalurkan melalui transmisi otomatis 6-

speed SKYACTIV-DRIVE. Fitur G-Vectoring Control Plus (GVC Plus) yang dimiliki Mazda3 merupakan pengembangan fitur G-Vectoring Control (GVC) sebagai bagian dari teknologi SKYACTIV-VEHICLE DYNAMICS milik Mazda. GVC Plus menambahkan kendali yaw moment langsung melalui rem. Hal ini memungkinkan mobil dapat mengatasi manuver penghindaran darurat dengan lebih baik dan menawarkan pengendalian yang meyakinkan di berbagai situasi, termasuk saat perubahan lajur dengan kecepatan tinggi dan berkendara di jalan yang licin. “Dalam All-New Mazda3 ini kami menawarkan pengendaraan yang memiliki rasa yang menyatu antara mobil dengan sang pengendara. Mazda juga mengembangkan teknologi Skyactivnya dengan teknologi baru yang lebih mendekatkan lagi tingkatan human-centric sehingga sang pengemudi dapat menikmati kesenangan berkendara yang lebih alami lagi,” Ricky menandaskan. (SIONG/REL)

Pemadaman listrik di Pulau Jawa merupakan fenomena gunung es, karena hal serupa juga kerap dirasakan pelanggan di luar Pulau Jawa khususnya Sumatera Utara. Seperti disampaikan Sekretaris Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Kota Medan, Padian Adi Siregar, lewat siaran persnya Senin (5/8) paling tidak 3 kali per tahun sejak tahun 2004 hingga sekarang terjadi pemadaman total dilakukan PLN Sumatera Utara. Bukan-

nya pelanggan mendapat kompensasi atau ganti rugi, pelanggan malah sering menjadi kambing hitam pemadaman listrik yang terjadi. Menurut Padian, pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Jawa merupakan momentum untuk perbaikan manajemen PLN yang selama ini dianggap bobrok dan sering mengeluarkan alibi yang tidak bisa diterima nalar. Kemarahan pelanggan selama ini hanya dianggap angin lalu, karena PLN paham betul bahwa masyarakat sangat ketergantungan terhadap listrik, sehingga mau tidak mau harus pasrah terhadap pemadaman yang terjadi. "Respon yang diberikan PLN sangat jauh dari harapan masyarakat, bahkan sengaja memancing kemarahan masyarakat dengan melakukan pemadaman sering kali pada saat momen sakral ibadah keagamaan seperti bulan puasa dan Salat Magrib," paparnya. Pemadaman listrik bahkan seolah sudah menjadi "ritual wajib" PLN Sumatera Utara namun seperti luput dari

perhatian Menteri ESDM bahkan Presiden. Terbukti, kali ini Presiden Jokowi begitu marah kepada Dirut PLN lantaran menganggap pemadaman harusnya bisa diantisipasi dan PLN harusnya punya cadangan apabila terjadi gangguan di salah satu pembangkit. "Belasan tahun pelanggan PLN Sumatera Utara juga berpendapat yang sama, tetapi PLN selalu memberikan alasan yang sama pula yaitu kerusakan pembangkit, seolah seperti kutukan bagi PLN Sumatera Utara," tandas Padian. Paling menyakitkan hati pelanggan, tambah dosen Fakultas Hukum UMSU ini ketika PLN kerap berjanji tidak akan melakukan pemadaman pada momen tertentu seperti Ramadan dan Lebaran, tetapi selalu mengingkarinya dan ucapan mohon maaf disertai alibi terjadi kerusakan pembangkit menjadi ucapan rutin yang didengar pelanggan. "Pembangkit telah dibangun, kapal pembangkit telah disewa, tidak berarti apaapa, nyatanya pemadaman

tetap terjadi. Pelanggan sudah bosan dan tidak percaya lagi dengan alasan yang disampaikan PLN. Merujuk pada alibi PLN, kenapa pembangkit selalu rusak setiap tahun tepat di bulan Mei-Juli? Tentu PLN Sumatera Utara tidak punya goodwill untuk melayani pelanggan dan tidak profesional yaitu tidak punya manajemen risiko yang baik terhadap perawatan pembangkit," tukasnya. PLN juga tidak menjalankan tanggung jawab sosialnya kepada pelanggan yaitu memberikan kompensasi atas pemadaman listrik yang kerap terjadi. PLN hanya mementingkan aspek bisnis semata. Pelanggan dipaksa harus membayar tagihan listrik tepat waktu dan apabila terlambat didenda. Tetapi, PLN tidak memberikan kompensasi tagihan atau ganti rugi apabila terjadi pemadaman secara sporadis dan berkepanjangan. "PLN harus berjiwa besar mengakui kesalahan telah gagal memberikan pelayanan bagi pelanggan bukan hanya di Pulau Jawa saja, tetapi seluruh Indonesia," pungkas Padian. (RED)

Triwulan II 2019

BNI Syariah Bukukan Laba Bersih Rp315 Miliar Medan-andalas Kinerja BNI Syariah triwulan II tahun 2019 mengalami pertumbuhan yang positif. BNI Syariah membukukan aset sebesar Rp42,49 triliun dan laba bersih sebesar Rp315,27 miliar. Menurut Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan yang sehat dan rasio dana murah yang optimal. Per Juni 2019, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp31,66 triliun, tumbuh 26,03 persen atau sebesar Rp6,54 triliun (yoy) dengan komposisi pembiayaan yang seimbang di mana pada triwulan II tahun 2019, segmen Konsumer dengan

kontribusi sebesar Rp14,53 triliun menyumbang 45,90 persen, diikuti segmen Komersial sebesar Rp9,14 triliun (28,88 persen), segmen Kecil dan Menengah Rp5,94 triliun (18,77 persen), segmen Mikro Rp1,69 triliun (5,34 persen), dan Hasanah Card Rp352,61 miliar (1,11 persen). Dalam menyalurkan pembiayaan, BNI Syariah berusaha menjaga kualitas, seiring dengan komitmen bank mencanangkan “Quality Growth” pada tahun ini. Komitmen menjaga kualitas pembiayaan ini ditunjukkan dengan rasio Non Performing Financing (NPF) BNI Syariah sampai Juni 2019 sebesar 3,03 persen, dengan tetap menjaga tingkat pencadangan pembiayaan yang

memadai dengan Coverage Ratio di angka 91,39 persen. Selain pembiayaan, pertumbuhan yang positif juga ditunjukkan melalui kapabilitas BNI Syariah dalam menghimpun DPK di mana hingga triwulan II 2019, BNI Syariah mencatat penghimpunan DPK sebesar Rp36,32 triliun, naik 12,13 persen yoy sebesar Rp3,93 triliun dengan jumlah nasabah lebih dari 3,2 juta. Komposisi Dana Pihak Ketiga tersebut didominasi oleh dana murah (Giro dan Tabungan) yang mencapai 63,48 persen. Dalam mendukung terbentuknya ekosistem halal di Indonesia, BNI Syariah yang mengangkat value proposition Hasanah Banking Partner, terus menjalin sinergi dengan

berbagai pihak, baik lembaga pemerintahan, institusi pendidikan, rumah sakit, maupun komunitas. Salah satu program unggulan BNI Syariah adalah berupa Pelatihan Manajemen Masjid (PMM) Masjidku Hasanahku yang telah diselenggarakan sejak tahun 2018. Sejak diluncurkan tahun 2018 sampai Juni 2019, PMM telah dilaksanakan di 18 kota dengan jumlah peserta sebanyak 3.821 takmir dari 2.207 masjid. Dana masjid yang telah dikelola oleh BNI Syariah sekitar Rp50 miliar. BNI Syariah menargetkan, hingga akhir tahun 2019 PMM diadakan di 30 kota dengan peserta sebanyak 6.000 takmir dari 3.000 masjid. (SIONG/REL)

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)


Selasa

harian andalas | Hal.

6 Agustus 2019

8

Liga Belanda

Tim Besar Cuma Main Imbang TIGA besar tim-tim tradisionalis Belanda cuma bisa menangguk hasil imbang dalam rangkaian pekan pembuka Eredivisie Liga Belanda yang berlangsung sejak Sabtu (3/8) dini hari hingga Senin dini hari WIB. Sang juara bertahan Ajax yang melawat ke kandang Vitesse Arnhem hanya bisa menahan imbang tuan rumah 2-2 selepas dua kali tertinggal dan akhirnya meraih satu poin lewat gol Dusan Tadic pada menit ke-75. Hasil imbang juga diraih PSV Eindhoven yang bertandang ke markas tim promosi FC Twente. Gol cepat Keito Nakamura untuk Twente disamakan oleh Denzel Dumfries demi menyudahi laga dengan skor 11. Sehari kemudian, Feyenoord yang menjamu tim debutan lainnya Sparta Rotterdam dalam Derby Rotterdam pembuka musim hanya bisa memaksakan satu poin usai gol pengujung laga Sam Larsson memastikan skor akhir menjadi 2-2. SC Heerenveen dan AZ Alkmaar justru jadi penampil terbaik dalam rangkaian

pekan pembuka dengan meraih kemenangan empat gol tanpa balas atas lawan masing-masing. Heerenveen yang main lebih awal berhasil melumat tuan rumah Heracles Almelo 4-0 dalam lawatan ke Stadion Erve Asito pada Minggu (4/ 8) malam WIB sebelum beberapa jam kemudian AZ yang menjamu Fortuna Sittard menang dengan skor serupa di Stadion AFAS. Sementara Twente dan Sparta berhasil meraih satu poin, nasib yang berbeda dialami tim promosi lainnya RKC Waalwijk yang menelan kekalahan 1-3 dalam laga pekan pembuka mereka di kandang VVV Venlo. Pekan pertama kasta teratas Liga Belanda atau Eredivisie 2019-2020 diwarnai debut sukses dua pemain asal Jepang berstatus pinjaman. Dua pemain asal Jepang ini mencetak gol bagi klub Liga Belanda yang meminjamnya pada pekan pertama Eredivisie musim ini. Liga Belanda untuk kasta teratas memulai kompetisi pada awal bulan ini atau per 3 Agustu 2019. (ANT/BS)

Ambisi Besar Messi

Target Tiga Trofi KAPTEN Barcelona Lionel Messi menargetkan sapu bersih trofi musim ini yaitu LaLiga, Liga Champions dan Copa del Rey. Barcelona pernah meraih treble winner (juara tiga trofi) dua kali yaitu terjadi pada musim 2009 dan 2011. Karenanya, raihan fantastis yang diharap bisa diulangi musim ini. "Saya akan mengatakan yang sama seperti di musim lalu. Kami akan bertarung untuk semuanya lagi. Kami memilki gagasan dan semangat baru (di musim ini)," kata megabintang asal Argentina tersebut. Musim lalu, Barcelona cuma berhasil menjuarai LaLiga. Mereka kalah di final Copa del Rey dan tersingkir di semifinal Liga Champions. Meski hanya bisa menjuarai LaLiga di musim lalu, Messi menilai itu sudah cukup menghindarkan Barcelona dari musim yang mengecewakan. Apalagi trofi LaLiga musim lalu juga sekaligus mengukuhkan dominasi Barcelona sebagai jawara di Spanyol dalam satu dekade terakhir. "Kita harus menghargai gengsi LaLiga. Menjuarai delapan dalam 11 tahun terakhir adalah raihan luarbiasa bagi setiap klub," katanya. Ambisi Messi itu demi membayar kekecewaan hanya meraih gelar LaLiga musim lalu. Messi musim lalu tampil gemilang bersama Barcelona. Ia menjadi motor serangan utama Blaugrana dengan berhasil mengemas 51 gol dan 22 assist. Namun torehan apiknya tersebut tak cukup membawa El Barca memboyong banyak gelar. Mereka tercatat hanya mampu mempertahankan titel LaLiganya, sementara kalah dari Valencia di final Copa del Rey dan disingkirkan secara dramatis oleh Liverpool di semifinal Liga Champions. Messi mengaku tak kecewa meski timnya hanya meraih satu gelar di musim 2018/2019. Kapten Barcelona tersebut kini mengalih-

kan fokus untuk memimpin rekan-rakannya berjuang memenangi seluruh gelar di musim ini. "Sulit mengatakan sesuatu setelah musim lalu, tapi saya tidak menyesali apapun. Tapi saya tidak ragu bahwa bersama kita akan bertarung lagi untuk meraih semuanya," tutur Messi saat berpidato sebelum laga Joan Gamper Trophy menghadapi Arsenal. Disebutkannya, kami memenangkan delapan gelar liga dalam 11 tahun. Kami tidak mau menilai apapun terkait itu, tetapi selama bertahun-tahun kami melihat betapa sulitnya melakukan hal tersebut. Di laga kontra Arsenal, Minggu (5/8), La Pulga tak bermain karena diberi waktu istirahat usai tampil di Copa America 2018. Tanpa Messi, Barcelona mampu membungkam Arsenal 2-1 di Camp Nou. Dua gol Blaugrana tercipta melalui bunuh diri Ainsley Maitland-Niles dan Luis Suarez. The Gunners mengemas satu gol dari kaki Piere Emerick-Aubameyang. Kemenangan tersebut sekaligus membuat Blaugrana merengkuh Joan Gamper Trophy. Setelah ini, mereka masih bakal melakoni satu laga pramusim lagi yaitu dengan menghadapi Napoli(8/8).(CNN/DTC)

Drama Penalti

City Juara Community Shield Manchester City berhasil menjadi juara Community Shield 2019 setelah sukses menumbangkan Liverpool lewat drama adu penalti. PERTANDINGAN antara Liverpool dan Manchester City sejak peluit berbunyi telah berjalan dengan sengit. Kedua tim sama-sama saling bertukar serangan. Manchester City berhasil unggul terlebih dahulu tepatnya pada menit ke-13 ketika Raheem Sterling sukses membobol gawang mantan timnya tersebut setelah sebelumnya sukses memanfaatkan umpan manis David Silva. Setelah gol Sterling, praktis Liverpool bangkit dan beberapa

kali mengancam gawang City. Namun sayang hingga babak pertama berakhir, The Reds masih belum bisa menembus gawang Claudio Bravo. Tiga belas menit sebelum waktu normal berakhir, Liverpool akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Berawal dari sebuah tendangan bebas, Van Dijk yang menerima umpan Henderson dengan baik meneruskan bola yang kemudian disambut tandukan manis Joel Matio untuk membawa Liverpool samakan kedudukan. Hasil imbang membuat pertandingan berlanjut ke babak adu penalti. Sayang Wijnaldum menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti dengan baik. Hal ini pun sekaligus memastikan City tumbangkan Liverpool.

Dari sepuluh algojo adu penalti hanya Georginio Wijnaldum yang gagal melaksanakan tugas. Penendang kedua Liverpool itu menjadi pembeda dalam babak adu jitu tendangan 12 pas. Man City meraih kemenangan di ajang Community Shield untuk kali keenam dan menjadi klub pertama yang mempertahankan gelar setelah Arsenal pada 2015. Juga mengikuti jejak Arsenal (2002) sebagai klub yang meraih gelar Communitys Shield dan juara Liga serta juara Piala FA pada musim sebelumnya. Di semua kompetisi, Man City hanya meraih dua dari 13 pertemuan dengan Liverpool. Khusus dalam tiga pertandingan terakhir Man City tak terkalahkan ketika bertemu Liverpool dengan meraih satu kemenangan dan dua kali seri.

Begitu juga Man City tidak terkalahkan dalam delapan laga di Stadion Wembley, menang enam kali serta seri dua kali, dan menjadi klub dengan catatan tanpa kalah terpanjang. Kali terakhir Man City kalah di Wembley adalah pada semifinal Piala FA 2017. Raheem Sterling mencetak gol pertama ke Liverpool yang merupakan mantan klubnya. Sebelumnya Sterling sudah 10 kali bertemu kubu Merseyside Merah. Sterling juga terlibat dalam tujuh gol dari empat penampilan di klub dan timnas Inggris ketika berlaga di Stadion Wembley. Sterling mencetak enam gol dan satu assist. Selain itu, tiga dari empat gol Joel Matip untuk Liverpool selalu dicetak di London. Tiga dari empat gol pemain Kamerun itu juga dicetak dengan sundulan. (BEIN/CNN)

Manchester United diminta mempertahankan Paul Pogba jika ingin bersaing merebut trofi musim 2019/20 ini. Salah satu kunci perkembangan MU adalah jika Pogba bisa tetap bahagia dan memberikan permainan terbaiknya. MU disebut berusaha keras mempertahankan Pogba. Setan Merah memagari gelandang Prancis itu dengan harga jual yang sangat tinggi. MU juga disebut sangat membutuhkan pemain seperti Pogba. Bos MU, Ole Gunnar Solskjaer pun sudah menegaskan bahwa dia ingin menjadikan Pogba sebagai pilar utama skuad MU. Winter

pun mendukung Solskjaer mempertahankan Pogba dan menjaganya tetap bahagia. "Saya selalu terpesona mendengar Solskjaer sudah punya 'Operasi Pogba' - buat Pogba tersenyum kembali dan bantu dia tetap fokus. Anda harus mempertahankan pemain seperti Pogba dan menjaga dia tetap bahagia adalah hal yang paling penting," imbuhnya. Pogba diyakini bisa memberikan permainan terbaiknya pada kondisi skuad yang mendukung. Dia membutuhkan partner gelandang yang bisa menbantunya bergerak lebih bebas dalam menciptakan peluang.(BN)

Rebut Trofi Musim 2019/20

MU Tahan Paul Pogba PAUL Pogba dikabarkan mulai resah dengan masa depannya. Pemain berusia 26 tahun itu khawatir bakal gagal pindah dari Manchester United menuju ke Real Madrid. Rencana Paul Pogba sejak awal adalah pindah dari Manchester United, mengaku membutuhkan sebuah tantangan baru setelah tiga musim membela United. Klub yang menjadi tujuan Paul Pogba pun cukup jelas, Juventus atau Real Madrid. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, tujuan Pogba makin mengarah ke Real Madrid. Akan tetapi, kondisi terkini justru membuat Paul Pogba kian resah. Manchester United sejak awal punya sikap yang tegas terhadap masa depan Paul Pogba. Klub tidak akan melepasnya ke klub lain, kecuali jika ada klub yang bersedia membayar 150 juta pounds di bursa transfer kali ini. Harga tersebut sejatinya hanya akal-akalan United saja. Mereka cukup yakin tidak ada klub yang bersedia membayar senilai harga

tersebut dan sulit bagi Paul Pogba untuk pindah. Kondisi itu yang kemudian membuat Paul Pogba resah. Apalagi, Real Madrid juga disebut enggan membayar tuntutan gaji yang diminta oleh Paul Pogba yang sangat mahal. Paul Pogba diklaim meminta gaji hingga 500 juta pounds pe pekan dari Real Madrid. Real Madrid bakal kesulitan memenuhi nilai tersebut, sebelum mampu menjual Gareth Bale ke klub lain. Meskipun telah menyatakan ingin pindah, sejauh ini Paul Pogba tetap bersikap profesional. Pemain asal Prancis tersebut tetap menjalani latihan pramusim dan juga ambil bagian pada laga uji coba. Paul Pogba memang absen pada laga uji coba melawan AC Milan, Sabtu (3/8) lalu. Namun, dia absen karena alasan cedera punggung. Akan tetapi, dengan waktu yang makin pendek jelang penutupan bursa transfer, Paul Pogba makin resah dan sangat berharap bisa mencari klub baru dalam waktu dekat ini.

Liga Inggris Pekan Pertama

MU Tantang Chelsea PREMIER League bergulir akhir pekan ini, N'Golo Kante belum sepenuhnya fit. Kante pun diragukan bisa tampil di laga perdana Premier League melawan Manchester United. Kante mengalami cedera lutut yang didapat sejak akhir musim lalu, memaksa gelandang internasional Prancis itu untuk meninggalkan pramusim Chelsea di Jepang dua pekan lalu. Kemajuan sudah ditunjukkan oleh Kante, sempat masuk sebagai pengganti dan bermain selama 20 menit saat Chelsea menang 2-0 atas Borussia Moenchengladbach di laga pramusim, Sabtu (3/8). Meski demikian, manajer Chelsea, Frank Lampard, belum yakin Kante bisa dimainkan di laga pekan perdana Premier League

melawan Manchester United, Minggu (11/8) malam WIB. Chelsea tak mau gegabah dengan terlalu memaksakan pemainnya itu. "Rencananya memang begitu. Membuatnya merasakan pertandingan karena dia belum mendapatkannya," ujar Lampard soal Kante yang dimainkan di 20 menit akhir laga pramusim melawan Gladbach. Menurutnya, cedera yang dialami Kante adalah aneh dan saya ingin dia merasakannya (waktu di atas lapangan) agar kami bisa melihatnya dan Anda tidak bisa mengulangnya kecuali Anda melakukannya. "Itu adalah kesempatan bagus untuknya dan kami akan berusaha agar dia fit. Siapa yang tahu apakah dia bisa siap untuk pekan depan atau tidak, kami akan bekerja keras untuk

itu. Tapi kami juga harus hatihati karena dia memainkan begitu banyak pertandingan dalam tiga musim terakhir, jadi Anda tidak mau memaksakannya jika itu akan berarti buruk. Tapi kami akan melakukan yang terbaik agar dia kembali," katanya. Liga Inggris 2019/20 segera bergulir dan pekan pertama bakal dimulai pada Jumat, (9/8). Liverpool akan menjadi partai pembuka Liga Inggris musim ini, akan menantang Norwich City. Laga akan digelar di Anfield, Jumat malam atau Sabtu dinihari WIB dan kemenangan bakal membuat kepercayaan diri Liverpool meningkat mengarungi musim yang baru. Sementara juara bertahan Liga Inggris, Manchester City akan melawan West Ham

United, bakal digelar Sabtu (10/8) di London Stadium. Tak ada waktu untuk Manchester United terjebak dalam santainya libur musim panas dan atmosfer pramusim yang relaks. Chelsea sudah menanti di pekan pertama. Start positif niscaya jadi idaman, tapi memetik angka penuh atas The Blues juga bukan sesuatu yang mudah. Kecuali Eden Hazard, Chelsea praktis tak kehilangan pemainpemain kunci lagi dari skuat yang musim lalu mengantar mereka finis ketiga di Premier League dan jadi juara Liga Europa. Tim arahan Frank Lampard itu sejauh ini menunjukkan tanda-tanda positif. Dari tujuh pertandingan uji coba pramusim, anak-anak London barat memetik empat kemenangan, dua kali imbang dan cuma sekali kalah. (DTC/LIP6)


OLAHRAGA

Selasa 6 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

9

Kejurda Tinju

Dua Atlit Pertina Palas Sabet Juara Sibuhuan-andalas Dua Atlit berprestasi Pertina Kabupaten Padang Lawas (Palas) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet juara pada Kejurda di Medan. Ketua Pertina Palas M Syarif Nasution sepulangnya dari Medan disambut Ketua DPD IPK Palas Syafran Oloan Nasution mengaku, hanya tiga kelas yang diikuti atlit Palas. Untuk kelas 71 kg, kelas 64 kg Youth, dan 46 kg Youth. Sedang kelas 81 kg tidak ada dipertandingkan. "Alhamdulillah hanya dua yang kita dapat, Alpian Koto di kelas 46 kg meraih perunggu dan Dosi Swandi Hasibuan di kelas 64 kg raih perak," jelas Syarif didampingi pelatih Mawardi Panggabean, Senin (5/8). Torehan prestasi ini turut disambut hangat ketua DPD IPK Palas Syafran Oloan Nasution. Bahkan untuk memupuk para atlit, dalam waktu dekat, sasana tinju yang dimotori IPK Palas akan dibangun.

andalas/dp

Petinju Putri Elda dara Sirait saat menerima pengalungan medali emas yang diberikan Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari.

Ketua IPK Palas Syafran Oloan Nasution sambut kepulangan atlit Pertina usai mengikuti Kejurda Di Medan . "Ini merupakan bakat yang harus kita pupuk, kita upayakan akan membangun sasana tinju untuk tempat latihan para atlit ke depan," kata Syafran didampingi ketua KNPI yang baru ini terpilih Kadir Nasution. Tentunya Pertina diharapkan dapat lebih melahirkan atlitatlit berprestasi. Dan ini juga harus didukung penuh Bupati H Ali Sutan Harahap (TSO).

"Hal seperti harus didukung Bupati, karena ini juga bagian dari pengembangan bakat," tukas Syafran. Ketua Pertina Palas M.Syarif Nasution didampingi Sekretaris M.Amin Husein Parinduri SH juga mengatakan, mudah-mudahan atlit asuhan Pertina Palas meraih prestasi diberbagai event kejuaraan baik tingkat daerah sampai nasional. (ISN)

Indonesia Lawan Filipina

Garuda Nusantara Siap Tempur Jakarta-andalas Pelatih timnas U-18 Fakhri Husaini menyatakan tidak akan meremehkan tingkat persaingan pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-18 2019 meskipun di atas kertas kualitas timnas berada di atas pesaing lain. Dia menepis anggapan Garuda Nusantara bisa bermain mudah di Grup A karena lawanlawan berat terpusat di Grup B. "Peta kekuatan sama rata, jadi ya penting bagi kami untuk fokus dan konsentrasi menghadapi tim-tim yang ada di Grup A," kata Fakhri dalam konferensi pers di Ho Chi Minh City, Vietnam, Senin. Piala AFF U-18 akan bergulir pada 6 sampai 19 Agustus 2019 di Vietnam Timnas Indonesia masuk Grup A bersama Myanmar, Laos, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam. Sementara tuan rumah Vietnam tergabung di Grup B bersama dengan Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura, dan Australia. Fakhri menganggap semua tim memiliki kemampuan dan kelebihan masing-masing sehingga hasil pertandingan tidak bisa dipastikan melalui per-

Semi Final AFF U-15

Thailand Tantang Indonesia

Jakarta-andalas Timnas Indonesia U-15 mengetahui rintangan dalam usaha menjuarai Piala AFF 2019 yang harus menghadai tuan rumah Thailand di semifinal. Anak asuh Bima Sakti mengetahui nasib setelah Grup B menyelesaikan seluruh pertandingan, Senin (5/8). Penentuan status juara dan runner-up Grup B ditentukan dalam pertan-

Kejurda Tinju Junior Sumut

Pembinaan Tinju Pertina Langkat Meningkat Medan-andalas Pembinaan tinju di Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Langkat mampu menerjemahkan keinginan seluruh pecinta tinju, terbukti cukup banyak petinju junior yang dibina dan sukses merebut banyak prestasi hingga tingkat nasional. Hal itu disampaikan Ketua Harian Pertina Kabupaten Langkat Anwar Syahtua Harahap disela-sela penutupan Kejuaran Daerah (Kejurda) Tinju Junior 2019 di Sasana SPTI-TKBM BC Jalan Tangguk Bahagia 1 Blok 2 Perumahan Griya martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (4/8). Anwar mengatakan, ada 4 sasana di Kabupaten Langkat yaitu Sasana Pemuda Pancasila (PP) Kuala Bingei, Sasana Limsu Jaya,Sasana FKPPI, Sasana Arcon yang membina petinju

junior. Sasana PP Kuala Bingei yang dibina oleh Ketua Ranting PP Kuala Bingei Zeni yang merangkap sebagai Manager pada Kejurda Tinju Junior Sumut 2019 banyak memberi motivasi kepada para petinju junior, mulai dari mengajak mereka berdiskusi, hingga memberikan dana pembinaan demi memajukan tinju di Pertina Kabupaten Langkat. Ia menyebutkan, Pertina Langkat mengirimkan 13 petinju junior antara lain 12 putra dan 1 orang petinju putri. Diantara 13 orang petinju junior itu tiga petinju memeroleh 3 medali emas, 7 medali perak dan 2 medali perunggu. Dari Pertina Langkat dikelas 56 kilogram final,petinju Roy Bangun menang TKO dironde ke 3 atas lawannya, petinju putri Elda Dara Sirait menang TKO pada ronde ke 2 , demikian juga

Faris Fernandes menang telak atas lawannya. Roy Bangun juga merupakan petinju terbaik di Kejurda Tinju Sumut tahun 2019. Sementara Zeni yang didampingi Asisten Pelatih Tengku Syahrial dan Pelatih di Sasana Limsun Jaya Muhammad Azumi mengatakan, atlet tinju junior merupakan masa depan tinju untuk membawa harum Kabupaten Langkat. "Maka seharusnya mendorong perjuangan mereka untuk terus konsisten mempertahankan prestasi-prestasi yang diraih," tandasnya. Ketua Pertina Kabupaten Langkat itu sangat mengapresiasi pemilik Sasana Tinju PP Kuala Bingei karena memotivasi para petinju dan pelatihnya serta dapat memberi semangat kepada seluruh insan tinju di Kabupaten Langkat. (DP)

Final Piala Indoensia

Duel Sengit Persija Kontra PSM kiraan. "Buat kami semua tim sama, kami juga menghormati semua tim. Untuk kelompok umur saya kira tidak ada satu negara pun yang benar-benar mendominasi," kata mantan pemain timnas era 90-an ini. Fakhri berharap anak asuhnya bisa bermain dengan bagus sebagaimana yang sudah ditampilkan dalam persiapan dan latihan selama tiga minggu. Hanya dengan bermain bagus, Garuda Nusantara bisa mengulang sukses juara Piala AFF U18 pada 2013. "Sama seperti negara lain, kami maunya juga pasti jadi

juara di sini. Saya yakin pasti negara lain juga punya tujuan yang sama dan tidak punya target apa-apa," pungkas Fakhri. Tampil di Piala AFF U-18, Garuda Muda menatap turnamen di Vietnam ini dengan antusias. Filipina akan menjadi lawan pertama Indonesia di ajang ini. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Di An, Binh Duong, Selasa (6/8) sore WIB. Pelatih Fakhri Husaini menegaskan bahwa timnya sudah siap tempur dan sepanjang turnamen diharapkan para pemain bisa menikmati pertandingan.

dingan antara Thailand melawan Malaysia. Pada pertandingan yang berlangsung di Institute of Physical Education Chonburi Campus Stadium, Chonburi, itu kedua tim harus puas bermain imbang 1-1. Hasil tersebut membuat Malaysia keluar sebagai juara Grup B dengan raihan 11 poin. Adapun Thailand menjadi runner-up, dengan poin sama, namun kalah selisih gol dari Malaysia. Dengan demikian, Thailand sebagai runner-up Grup B akan menghadapi Timnas Indonesia U-15 sebagai juara Grup A. Malaysia yang jadi juara Grup B, bakal menantang Vietnam yang merupakan runner-up

Grup A. Pertandingan melawan Thailand diprediksi tak akan berlangsung mudah. Tim tuan rumah sejauh ini belum terkalahkan dan berhasil mencetak 15 gol dan kebobolan empat kali. Meski demikian, Timnas Indonesia U-15 boleh berbangga karena menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit. Timnas hanya kebobolan sekali dan mencetak 15 gol dalam lima laga penyisihan. Timnas Indonesia U-15 juga didaulat sebagai tim yang paling banyak mengoleksi poin pada babak penyisihan. Marselino Ferdinan dkk meraih 13 poin hasil empat kemenangan dan sekali imbang. (LIP6/DTC)

(ANT)

Jakarta-andalas Partai final leg II Piala Indonesia 2018-2019 antara PSM dan Persija digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8/). Juku Eja sudah tidak sabar untuk memainkan laga itu, setelah sebelumnya sempat tertunda pada 28 Juli lalu karena alasan keamanan yang tidak kondusif. PSM Makassar berebut trofi Piala Indonesia dengan Persija Jakarta besok. Pelatih PSM, Darije Kalezic, menekankan agar Juku Eja tampil dengan mengutamakan organisasi tim. "Kami sudah tidak sabar untuk mainkan final kedua leg kedua dari Piala Indonesia itu yang saya ucapkan sebelumnya di dua hari lalu yang dimana seharusnya pertandingan ini berlangsung saya bangga ke pemain saya bahwa mereka membuat situasi ini terjadi di awal musim ini kita bisa memainkan pertandingan untuk dapat trophy," ujar Kalezic, Senin (5/8). Kalezic optimistis dengan laga leg kedua final Piala Indonesia melawan Persija ini. Apalagi, tiga orang pemainnya yang cedera, yakni Muhammad Rahmat, Wiljan Pluim, dan Asnawi Mangkualam sudah sembuh dari cedera dan dapat diturunkan kembali. "Mereka siap, mereka latihan, mereka juga latihan hari ini tidak ada masalah. Saya instuksikan tim saya aktif selama 90 menit dan memaksa

mereka untuk bermain dalam organisasi yang baik," ujar Kalezic.(dtc) Apapun yang terjadi, Kalezic menyebut Pasukan Ramang siap untuk menghadapi laga final besok. Terlebih, kondisi pemain siap untuk tampil tanpa cedera, termasuk Wiljan Pluim yang sempat absen di beberapa laga. PSM Makassar bakal berusaha keras mengejar defisit satu gol dari leg pertama. Bertekad Raih Juara Persija Jakarta sendiri bertekad mengangkat trofi di markas PSM Makassar. Kemenangan 1-0 di Jakarta jadi modal berharga untuk lawatan mereka di final leg kedua. Pelatih Persija, Julio Banuelos mengatakan pilihan untuk tidak melakukan sesi latihan resmi di H-1 pertandingan bukan lantaran takut

pada risiko ancaman intimidasi oknum suporter. "Tidak masalah kami tidak mengambil ofisial training. Kami memilih latihan di Jakarta karena masalah waktu. Pertandingan melawan Arema sangat mepet sehingga tidak ambil ofisial training di sini. Sekali lagi tidak ada masalah, masyarakat Makassar sangat baik," ujarnya. Kapten PSM Wiljam Pluim mengaku siap tampil melawan Persija Jakarta pada babak final leg kedua Piala Indonesia di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8). "Saya telah persipaan diri dengan baik, dan berlatih dengan baik termasuk latihan fisik. Jadi semoga tidak ada halangan untuk laga besok," kata Kapten PSM Wiljam Pluim pemain asal Belanda tersebut. (DTC/CNN/ANT)

Pertina Medan Juara Umum

Medan-andalas Kejuaran Daerah (Kejurda) Tinju Junior Sumatera Utara (Sumut) 2019 piala Kapolres Pelabuhan Belawan resmi ditutup. Penyerahan tropi serta penghargaan kepada para juara dilakukan di Sasana SPTI-TKBM BC Jalan Tangguk Bahagia 1 Blok 2 Perumnas Griya Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (4/ 8) sekira pukul 22.30 Wib. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis saat menutup Kejurda tinju Junior tersebut mengatakan kepada para juara supaya tetap menjaga hasil yang didapat bahkan harus lebih ditingkatkan supaya ikut dikejuaraan yang lebih bergengsi lagi.

Bagi para petinju muda berbakat dapat mendaftar menjadi polisi sesuai prosedur karena kepolisian ada menerima melalui jalur atlet baik tinju maupun olah raga lainnya. Ikhwan sangat mengapresiasi panitia yang sungguh-sungguh menggelar Kejurda Tinju Junior piala Kapolres Pelabuhan Belawan ini dan berjalan sukses mulai 2 hingga 4 Agustus 2019. Diharapkan digelarnya Kejurda tinju junior dapat mencetak juara-juara tinju ditingkat nasional dan internasional. Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Medan Sabam Manalu,SE sebagai tuan rumah menyampaikan terimakasihnya kepada

andalas/dp

Pada penutupan Kejurda Tinju Junior 2019 se-Sumut, Ketua Pertina Kota Medan Sabam Parulian Manalu,SE memberikan ulos kepada Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis. semua pihak yang mendukung

terselenggaranya Kejurda Tinju Junior 2019 selama tiga

hari berlangsung sukses. Sementara Ketua Panitia Ganda Simbolon,SH mengatakan para juara hasil seleksi Pertina Sumut di Kejurda tinju Sumut ini akan dilaga kembali mengikuti kejuaraan nasional yang diselenggarakan di Kota Medan sebagai tuan rumah. Ia menyebutkan, juara 1 mendapatkan medali emas, juara 2 medali perak sedangkan juara 3 medali perunggu. Adapun juara umum pada Kejurda Tinju Junior 2019 yang diikuti 18 Pertina seSumut sebanyak 130 peserta pada 26 kelas adalah Pertina Kota Medan dengan memeroleh 10 emas, 8 perunggu 6 perak. Sedangkan petinju terbaik diraih petinju dari Pertina

Kabupaten Langkat Roy Bangun, petinju terfavorit di raih Lufti Lisandri dari Pertina Kota Medan, petinju harapan diraih Teo Pinus Dabukke dari Pertina Padang Sidempuan. Ketua Pertina Sumut, Ir Romein Manalu mengharapkan agar petinju yang ikut bertanding pada seleksi Kejurda Sumut 2019 dan sebagai peserta dikejuaran nasional dapat lebih meningkatkan prestasinya agar dapat menjadi juara umum. Selain itu kita juga mempersiapkan atlit-atlit tinju ini untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. “Petinju-petinju yang menjadi juara nantinya akan mewakili Pertina Sumut di Kejurnas,� ucap Romein Manalu. (DP)


ACEH

Selasa 6 Agustus 2019

Soal Pembatalan Qanun Bendera Aceh

Plt Gubernur dan DPRA Tak Pernah Terima Surat Mendagri Banda Aceh-andalas Dalam beberapa hari belakangan ini, Aceh dihebohkan dengan beredarnya salinan Keputusan Mendagri bernomor 188.34–4791 tahun 2016 tentang pembatalan beberapa ketentuan dari Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh. Namun, surat itu sendiri masih ditelusuri tingkat keabsahannya, apakah SK tersebut benar dikeluarkan langsung oleh Mendagri atau tidak. Pasalnya, hingga hari ini, Pemerintah Aceh beserta Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tidak pernah menerima surat tersebut baik secara fisik maupun administrasi dari kementerian. Menyikapi beredarnya salinan surat tersebut, Komisi I DPRA melakukan pertemuan dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah guna membahas

keabsahan dan klarifikasi SK itu ke Mendagri, di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRA, Senin (5/8). Ketua Komisi I DPRA Azhari Cage secara tegas mengatakan, setelah dilakukan pengecekan melalui Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Bidang Hukum Sekretariat DPRA, ternyata memang surat tersebut tidak pernah masuk dan diterima pihaknya. "Saya tidak pernah menerima surat itu, saya juga cek ke Sekwan dan ke Bidang Hukum. Memang tidak pernah menerima surat tersebut secara resmi," kata Azhari. Hal senada juga disampaikan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang mengaku bahwa sejauh ini Pemerintah Aceh juga tidak pernah menerima salinan surat Mendagri tersebut. Karena setelah ditelusuri memang tidak ditemukan. "Saya pastikan ini tidak ada di kantor gubernur. Saya belum pernah melihat ini," ujar Nova. Merespon beredarnya surat itu, Pemerintah Aceh bersama DPRA menyepakati beberapa hal yang akan menjadi langkah

ke depannya guna mencari tahu tentang SK Mendagri tersebut. Pertama, ditegaskan kembali bahwa Pemerintah Aceh dan DPRA tidak pernah menerima secara fisik dan administrasi surat Mendagri Nomor 188.34/ 2723/SJ tanggal 26 Juli 2019 tentang pembatalan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh beserta salinan SK Nomor 188.34-4791 tahun 2016 tanggal 12 Mei 2016 seperti yang beredar di media massa. Kemudian, Pemerintah Aceh dan DPRA sepakat melakukan penyelesaian polemik surat Mendagri tentang Bendera dan Lambang Aceh itu, dengan bertemu Presiden RI dan Mendagri dalam waktu sesingkat mungkin. Seiring berjalannya waktu, Pemerintah Aceh dan DPRA juga melakukan langkah guna memverifikasi keaslian surat dimaksud. "Dan terakhir saya tegaskan bahwa Qanun tentang Bendera dan Lambang Aceh masih sah secara hukum," pungkas Azhari saat membaca hasil rapat bersama tersebut. (AJJN)

Warga Kota Juang Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih Bireuen-andalas Camat Kota Juang Drs Jalaluddin menginstruksikan kepada seluruh warganya untuk mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumah dan toko mulai 4 hingga 30 Agustus 2019. Pengibaran bendera Merah Putih ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74 tahun yang jatuh pada Sabtu (17/8) mendatang. Selain pengibaran bendera, Jalaluddin juga mengimbau agar warga mempercantik rumah dan bangunan toko masingmasing dengan melakukan pengecatan serta memasang berbagai pernak-pernik untuk menambah kesemarakan menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini. "Warga masyarakat juga harus terus melakukan kegiatan gotong royong membersihkan tempattempat ibadah dan jalan-jalan di Kota Bireuen," tambah Jalaluddin.

Maladministrasi Pelayanan Publik di Aceh Utara Dilaporkan ke Ombudsman Lhoksukon-andalas Forum Pemuda Aceh Utara (FPAU) mendatangi Kantor Ombusman RI Perwakilan Aceh untuk melaporkan maladministrasi pelayanan publik yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Camat Kota Juang Drs Jalaluddin dan Kasat Binmas Polres Bireuen Iptu Marzukie Osman. Imbauan senada disampaikan Kasat Binmas Polres Bireuen Iptu Marzukie Osman. Dirinya bahkan merasa gembira melihat cukup tingginya partisipasi warga masyarakat Kota Bireuen bekerja sama dengan pemerintah kecamatan untuk menggalakkan kegiatan gotong-royong. “Saya juga sangat mendu-

kung pelaksanaan kegiatan jelang HUT ke-74 Kemerdekaan RI . Saya juga berharap warga masyarakat antusias mendukung kegiatan membersihkan sarana ibadah, mengecat ruko dan memasang gaba-gaba pada jalan protokol dan melakukan gotong-royong,” kata Marzukie Oesman. (HERA)

Kehadiran pengurus FPAU disambut langsung Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dr H Taqwaddin SH didampingi staf. Kedatangan mereka melaporkan serta meminta dukungan Ombudsman untuk menangani sejumlah dugaan maladministrasi yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Ketua FPAU Musfendi dalam rilisnya Minggu (4/8) menyebutkan, selama ini FPAU banyak menerima laporan maladministrasi, baik di institusi pemerintahan maupun lembaga layanan publik lainnya. Dugaan maladministrasi terjadi seperti di tingkat SKPK,

data penerima PKH, tata kelola administrasi dana desa, pelayanan rumah sakit hingga pelayanan BPJS baik di wilayah Aceh Utara maupun di Kota Lhokseumawe. Pihaknya mengharapkan Ombudsman dapat menindaklanjuti laporan tersebut. Ia mengimbau kepada masyarakat dapat memberi informasi dugaan maladministrasi kepada FPAU dengan membawa bukti lengkap untuk nantinya diteruskan kepada Ombudsman RI Perwakilan Aceh agar ditindaklanjuti. Pihaknya juga akan membuka pusat pelayanan pengaduan masyarakat terkait maladministrasi. (MUL)

harian andalas | Hal.

10

YGHL Dukung Keputusan Mendagri soal Bendera Aceh Tapaktuan-andalas Yayasan Gampong Hutan Lestari (YGHL) Aceh Selatan mendukung keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI yang membatalkan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh. “Kami sangat mendukung keputusan Mendagri Nomor 188.34/2723/SJ tersebut,” kata Sarbunis, Direktur Eksekutif YGHL kepada wartawan, di Tapaktuan, Aceh Selatan, Senin (5/8). Pihaknya mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) segera menindaklanjuti keputusan Mendagri tersebut untuk mengganti bendera Bintang Bulan dengan bendera bentuk lain sebagai bendera Aceh. Karena, tambahnya, UndangUndang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah lahir untuk menjamin kepastian hukum, mengutamakan kedaulatan NKRI serta meredam munculnya gerakan anti-pemerintah RI. Dia berharap DPR Aceh dapat menyepakati qanun tentang bendera Alam Peudeung sebagai bendera rakyat Aceh. Sebab bendera itu memiliki nilai sejarah bagi rakyat Aceh di masa lampau sejak masa Kerajaan Aceh Darussalam. “Bendera Alam Peudeung sebagai benderanya rakyat Aceh merupakan solusi tepat dalam menindaklanjuti keputusan Mendagri tersebut,” terangnya. Menurutnya, bendera Alam Peudeng yang lebih banyak

Sarbunis dengan bendera Alam Peudeng disukai masyarakat Aceh adalah jalan keluar dari kebuntuan selama ini terkait polemik bendera Aceh. Untuk itu pihaknya sangat mendukung bendera Alam Peudeng dijadikan bendera Aceh, dengan harapan Aceh akan lebih berjaya dalam naungan NKRI. Di tempat yang sama, Ketua

Forum Bedah Desa Nasional (FBDN) T Sukandi menilai yang membatalkan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh bukan Mendagri, melainkan undang-undang. “Sebab pemerintah berjalan pada rambu undang-undang,” jelasnya. (HSP)

DPRK Gayo Lues Bahas LPj Pelaksanaan APBK 2018 Blangkejeren-andalas Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues menggelar sidang paripurna membahas rancangan qanun tentang laporan pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBK Tahun Anggaran 2018, di gedung DPRK setempat, Senin (5/8). Sidang yang dipimpin Ketua DPRK Gayo Lues H Ali Husin SH itu dihadiri Bupati H Muhammad Amru beserta para pimpinan SKPK di lingkungan Pemkab Gayo Lues. Turut hadir unsur pimpinan Forkopimda Gayo Lues dan tamu undangan lainnya. Bupati Gayo Lues Muhammad Amru dalam pidatonya mengatakan, APBK Gayo Lues 2018 sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Aceh, yang hasilnya tidak ada permasalahan dan semua dinilai berjalan dengan baik. "Maka dari itu Pemkab Gayo Lues kembali mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima kali berturutturut yang diberikan oleh BPK RI. Jadi saya rasa tidak ada masalah dalam laporan APBK tahun 2018 ini," katanya di hadapan para anggota DPRK. Bupati mengucapkan terima kasih kepada para kepala SKPK dan jajarannya yang telah bekerja keras terkait laporan keuangan APBK 2018 sehingga BPK RI Perwakilan Aceh kembali memberikan WTP untuk Pemerintah Kabupaten Gayo Lues.

Bupati Gayo Lues HM Amru saat menghadiri sidang paripurna membahas LPj Pelaksanaan APBK 2018 di gedung DPRK setempat. "Dalam waktu dekat ini, kami akan segera mengajukan Qanun Perubahan APBK tahun 2019. Hal ini mengingat pada tanggal 2 September 2019, masa jabatan anggota DPRK periode ini sudah habis, dan wajah anggota DPRK baru akan dihiasi oleh sebagian orang lama dan sebagian orang baru," katanya. Ditambahkan Amru, LKPj sudah semua diaudit, sehingga ketika ada anggota DPRK yang bersuara, maka dirinya pun sudah paham. "Orok nterem dih kam nge paham aku," katanya kepada para anggota DPRK dengan menggunakah bahasa

Gayo yang artinya "asal bersuara saja kalian sudah paham saya." Sidang paripurna ini diagendakan berlangsung dua hari. Ali Husen yang juga Ketua Banggar DPRK menyatakan bahwa seluruh hasil pembahasan dan penetapan nantinya akan dituangkan dalam nota kesepahaman bersama antara DPRK dan Pemkab Gayo lues. Rancangan qanun tentang LPj Pelaksanaan APBK 2018 nantinya akan dapat diproses untuk kemudian ditetapkan menjadi Qanun Daerah Kabupaten Gayo Lues. (NUAR)

54 Ekor Hewan Kurban Pegawai Pemkab Gayo Lues Diserahkan ke Masyarakat

Wakil Bupati Gayo Lues menyerahkan secara simbolis hewan kurban pegawai kepada masing-masing kepala desa.

Blangkejeren-andalas Hewan kurban yang dikumpulkan dari para pegawai Pemerintah Kabupaten Gayo Lues Senin (5/8) diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati H Said Sani kepada para pengulu (kepala desa) untuk nantinya disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat. Pengumpulan hewan kurban dari para pegawai Pemkab Gayo Lues untuk serahkan kepada masyarakat ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebelum Hari Raya Idul Adha. Data diperoleh Dinas Pertanian memberikan 1 ekor sapi untuk disalurkan ke Desa Sepang; Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung menyumbang 1 ekor sapi untuk Desa Bukut; Dinas Syari'at Islam 1 ekor sapi diserahkan ke Pesantren

Raudatul Jihad; Dinas Lingkungan Hidup 1 ekor Sapi diserahkan ke Desa Rigeb. Inspektorat memberikan 9 ekor sapi; Badan Penggelola Keuangan Daerah (7 ekor sapi); Dinas Sosial (1 ekor sapi); Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (1 ekor sapi); RSUD (1 ekor sapi); Bappeda (6 ekor sapi), Dinas Perumahan dan Permukiman (2 ekor sapi); Setdakab (9 ekor sapi). Dinas Pendidikan memberikan 2 ekor sapi dan 2 ekor biri-biri; BKPSDM (2 ekor sapi); Satpol PP dan WH (1 ekor sapi); Dinas Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral (1 ekor sapi); Dinas PUPR (4 ekor sapi); BPBD (1 ekor sapi); Dinas P3A, P2 dan KB (1 ekor sapi). Sementara untuk perkantoran dan dinas lainnya belum ada menyerahkan hewan kurban tahun 2019 ini

ke Dinas Syari'at Islam sebagai dinas pengumpul hewan kurban di lingkungan Pemkab Gayo Lues untuk disalurkan kepada masyarakat. Dinas Syari'at Islam masih menunggu pihak-pihak lainnya memberikan hewan kurban supaya dapat segera disalurkan. Wakil Bupati Gayo Lues Said Sani mengatakan jumlah hewan kurban pegawai tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun 2018. Tahun ini jumlahnya mencapai 54 ekor dengan rincian 52 ekor sapi dan 2 ekor biri-biri. "Mudah-mudahan ke depannya hewan kurban dari para pegawai bisa lebih banyak lagi untuk kita salurkan ke desa-desa, sebab berkurban itu merupakan perintah Allah SWT dari sebagian harta kita, dan ketika kita berkurban pasti akan dimudahkan rezeki kita ke depanya," katanya. (NUAR)


ACEH

Selasa 6 Agustus 2019

Pemkab Bireuen Komit Cegah Stunting Bireuen-andalas Bupati Bireuen H Saifannur SSos diwakili Asisten II Setdakab Bireuen Ir Ibrahim Ahmad MSi menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen berkomitmen untuk berperan aktif secara kontinyu dalam pencegahan masalah stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak) dan prioritas pembangunan nasional. Berbagai program kesehatan yang diluncurkan pemerintah guna mencegah stunting. Tahun 2019 ada 189 kabupaten/kota yang menjadi Locus pencegahan stunting melalui kegiatan Konvengensi Stunting, salah satunya adalah Kabupaten Bireuen. Pernyataan tersebut diungkapkan Ibrahim Ahmad pada acara sosialisasi pencegahan stunting sekaligus penyerahan bingkisan bagi bayi sehat, di Gampong Krueng Simpo, Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, Selasa pekan lalu. Ibrahim Ahmad menjelasnya, stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh, bisa dialami oleh anak-anak yang mendapatkan gizi buruk, terkena infeksi berulang, dan stimulasi psikososialnya tidak memadai. “Saat ini pencegahan stunting tidak hanya tugas besar Kementerian Kesehatan, tapi

andalas/suherman amin

Penyerahan bingkisan bagi bayi sehat di Gampong Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. juga tugas kita bersama. Pemerintah Kabupaten Bireuen berkomitmen kuat untuk ikut serta dalam kegiatan pencegahan stunting,� katanya. Menurutnya, dana desa dikucurkan pemerintah begitu besar ke setiap desa selama ini, sejatinya tidak hanya digunakan untuk membangun sarana dan prasarana umum di desa. Tapi peningkatan kualitas kesehatan warga gampong serta pendidikan anak usia dini (PAUD) juga harus dimasukkan dalam program prioritas gampong.

“Kepada camat dan kepala Puskesmas serta pendamping desa, diminta dapat memaksimalkan pembinaan dan pengawasan kepada seluruh pemerintah gampong, terutama kesehatan dan pendidikan anak usai dini,� pesannya. Sebab dengan adanya pengawasan, maka pemerintah gampong akan selalu berinovasi, begitu juga dengan adanya PAUD, anak-anak akan tetap terjaga pola kebersihannya, baik di rumah maupun lingkungannya. (HERA)

harian andalas | Hal.

11

Muspika Pidie Turun ke Pasar Ikan yang Dikeluhkan Warga Sigli-andalas Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pidie, Senin siang (5/8) turun ke pasar ikan sementara yang berlokasi di pinggir jalan provinsi kawasan Desa Lampoih Lada-Keuniree, Kabupaten Pidie. Camat Pidie Miswar SSos bersama Kapolsek Pidie dan Danramil Pidie turun ke lokasi itu sebagai bentuk merespon banyaknya keluhan warga atas kehadiran pasar ikan dadakan tersebut. Pasalnya, selain menimbulkan bau amis yang mengganggu kenyamanan warga masyarakat sekitar, kehadiran lapak-lapak pedagang ikan di pinggiran jalan raya tersebut juga kerap menimbulkan kemacetan. Ketiga pejabat Muspika itu menemui para pedagang untuk berdialog guna mencari solusi mengatasi apa yang

dikeluhkan masyarakat tersebut. Muspika Pidie juga mendengar keluhan belasan pedagang ikan yang menyebutkan bangunan relokasi pasar ikan di tempat itu tidak cocok bagi mereka. Selain itu, limbah dagangan dari lokasi pasar dadakan itu juga tidak tahu harus dialirkan ke mana, karena got (saluran air) dipenuhi semak belukar yang tidak pernah dibersihkan pihak dinas terkait. Alhasil limbah air pengawet ikan dibuang ke badan jalan sehingga menimbulkan bau amis yang mengganggu kenyamanan warga sekitar maupun pengguna jalan. Menanggapi keluhan para pedagang tersebut, Dinas Perindagkop Pidie melalui Kepala Bidang Pembangunan dan Pengelolaan Pasar, Idham yang ikut turun mendampingi Muspika Pidie men-

jelaskan, lapak para pedagang ikan yang berada di pinggir jalan tersebut merupakan lapak yang direlokasi sementara. Hal ini karena pasar di Keudee Pidie tempat sebelumnya para pedagang ikan itu berjualan, saat sedang direvitalisasi lantaran di pasar tersebut tidak ada saluran pembuangan. "Sebelumnya mereka (pedagang ikan) berjualan dalam lokasi pasar, namun karena pasar sedang direvitalisasi, jadi untuk sementara lapak direlokasi di pinggir jalan ini," kata Idham. Ia mengatakan jika lokasi yang dijadikan pasar ikan sementara tersebut sebelumnya sudah disepakati oleh para pedagang. Karena, tidak ada lokasi lain yang dianggap lebih menguntungkan bagi pedagang untuk tempat sementara berjualan selain lokasi tersebut. (DHIAN)


SUMATERA UTARA 12 Bupati Batu Bara Gelar Tes Urine Bagi PNS

Selasa

harian andalas | Hal.

6 Agustus 2019

Kapolsek Barumun yang lama AKP Sudirman SH dan Kapolsek Barumun yang baru AKP Eddy Sudrajat SH melakukan salam komando disaksikan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda serta insan pers.

Pisah Sambut Kapolsek Barumun

Personel Beri Cinderamata kepada AKP Sudirman Sibuhuan-andalas Acara pisah sambut Kapolsek Barumun di Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) dari AKP Sudirman SH kepada AKP Eddy Sudrajat SH digelar di halaman Mapolsek setempat, Sabtu (3/ 8) malam. Kegiatan yang penuh keakraban dan kebersamaan ini dirangkai dengan pemberian cinderamata kepada AKP Sudirman oleh personel Polsek Barumun. Hadiri Camat Barumun Asad Tufeil Nasution bersama tiga camat lainnya yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Barumun, sejumlah tokoh masyarakat. Ketua panitia acara pisah sambut Iptu Mujiono mengatakan, melalui momentum ini seluruh personel Polsek Barumun mendoakan AKP Sudirman agar sukses di tempat tugas yang baru di Mapolda Sumatera Utara nantinya. "Ada istilah bagi kami, pergi membawa kenangan, datang membawa harapan. Selamat jalan dan selemat bertugas di tembat tugas yang baru kepada AKP Sudirman. Dan kepada

AKP Eddy Sudrajat kami sampaikan selamat datang dan betugas di Mapolsek Barumun," kata Mujiono. Dalam kesempatan itu, AKP Sudirman didampingi istrinya menyampaikan pesan dan kesan. Kesannya, AKP Sudirman menaku bangga dengan masyarakat di wilayah hukum Polsek Barumun meliputi Kecamatan Barumun, Ulu Batumun, Barumun Selatan, dan Lubuk Barumun yang menerimanya dengan baik selama betugas. "Pesan saya bagi semua personel, hubungan yang telah terbina dengan baik selama ini dengan masyarakat, saya minta untuk dapat ditingkatkan lagi sehingga terjalin keharmonisan antara personil Polri dengan masyarakatm," pesan AKP Sudirman. Sementara itu, Kapolsek Barumun yang baru AKP Eddy Sudrajat mengatakan, program dari Kapolsek lama yang telah berjalan dengan baik di tengah masyarakat akan dilanjutkan dan ditingkatkan dalam tugas pengayom dan pelindung masyarakat.

Eddy juga meminta kerja sama semua elemen masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Barumun dapat membantu dan mendukung terciptanya kekondusipan dan keamanan masyarakat. Mewakili tokoh masyarakat Drs Irpan Khoiruddin Harahap mengatakan, Kapolsek Barumun yang lama, AKP Sudirman selama bertugas telah banyak berbuat untuk kepentingan masyarakat. "Kami mengucapkan selamat menjalankan tugas di tempat yang baru di Mapolda Sumut," kata Irpan Khoiruddin. "Kepada AKP Eddy Sudrajat kami ucapkan selamat datang di Batumun. Kami dari masyarakat siap bekerja sama untuk bisa menciptakan suasana yang aman dan nyaman," lajut Irpan Khoiruddin. Sementara Camat Barumun Asad Tufeil Nasution bersama tiga camat lainnya mengatakan, siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat. (ISN)

Wakapolres Batu Bara Periksa Senpi Personel Batubara-andalas Wakapolres Batu Bara Kompol Herwansyah memeriksa senjata api (senpi) dinas seluruh personel Polres Batu Bara. Pemeriksaan dilakukan usai apel pagi di halamanan Mapolres Batu Bara, Senin (5/8). Dalam pemeriksan itu, satu persatu senjata api diperiksa baik dari kelayakan serta kebersihannya. Tak hanya itu, kelengkapan dokumen senjata api juga diperiksa. Wakapolres Batu Bara mengatakan bahwa pemeriksaan senjata api tersebut atas dasar perintah atasan. Pemeriksaan senjata api baik yang berada di jajaran Polsek maupun Polres rutin digelar dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana inventaris atau senjata api dinas itu dijaga dengan baik. "Senjata api dinas jangan hanya fungsinya dipelihara, tapi harus juga mengkilap," kata Wakapolres Batua Bara Kompol Herwansyah kepada seorang personel yang pistolnya kurang mengkilap. Menurutnya, pemeriksaan

Batu Bara-andalas Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon II-IV di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Batu Bara dibuat kaget, Senin (5/8). Secara mendadak para pegawai harus menjalani tes narkoba dengan mengambil urine yang digelar Bupati Batu Bara Zahir. Tes urine yang dilakukan seusai apel gabungan dilaksanakan tim dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batu Bara di Aula Kantor Bupati Batu Bara. Melalui tes urine tersebut Bupati Batu Bara ingin memastikan bahwa

seluruh jajaran PNS bersih dan tidak terlibat narkotika. "Tes urine sebaiknya dilakukan secara rutin agar para pelayan masyarakat (PNS, red) benar-benar bersih dari narkoba. Tidak hanya PNS, tes urine juga akan dilakukan terhadap para pelajar di Batu Bara,” kata Bupati. Dikatakan Bupati, tes narkoba bagi kalangan PNS Pemkab Batu Bara sebagai komitmennya agar setiap abdi negara dan abdi masyarakat di daerahnya bebas atau tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. "PNS harus bisa menjadi contoh yang baik tidak terlibat narkoba maupun melakukan pungli, di mana keduanya (narkoba dan pungli) saat ini sedang diperangi pemerintah termasuk bangsa dan negara kita," ujar Bupati.

Kepala BNNK Batu Bara AKBP Zainuddin MSi kepada wartawan mengatakan, tes urine ASN merupakan kerja sama BNN dengan Pemkab Batu Bara untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkab Batu Bara. “Dari 250 ASN yang dilakukan tes urine hanya seorang yang dinyatakan positif, namun bukan narkoba melainkan penggunaan obat," kata Zainuddin. Secara terpisah, Sekretaris DPRD Kabupaten Batubara Zainuddin SH mengatakan, pihaknya menyambut baik kebijakan yang dilakukan Bupati Batu Bara Zahir. Menurutnya, kegiatan tes urine dadakan tersebut adalah salah satu cara agar pejabat bersih dari penyalahgunaan narkoba. (PR)

Bupati Padang Lawas Lepas 51 Mahasiswa PSDKU ke IPB

WakaPolres Batu Bara Kompol Herwansyah Putra saat memeriksa senjata api personelnya usai apel pagi, Senin (5/8). juga ditujukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api serta amunisinya oleh anggota Polri khususnya jajaran Polres Batu Bara. Oleh sebab itu, personel yang dapat memegang senjata api hanyalah yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. "Hal itu guna mengantisipasi penyalahgunaan sen-

SEJUMLAH PNS di lingkungan Pemkab Batu Bara harus menjalani tes narkoba dengan mengambil urine yang digelar mendadak di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Senin (5/8).

jata api oleh anggota," tambahnya. Selain memeriksa senjata api, Wakapolres juga memeriksa peralatan dinas personel seperti kendaraan bermotor, mobil, Handy Talky (HT), dan rompi. Personel juga memperagakan cara menembak menggunakan senjata laras panjang. (PR)

Sibuhuan-andalas Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap (TSO) melepas sebanyak 51 mahasiswa angkatan pertama Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Instute Pertanian Bogor (IPB) Palas ke Kampus Utama IPB di dari halaman Mesjid Agung AlMunawaroh, Sabtu (3/8). Sebanyak 51 mahasiswa tersebut terdiri dari 18 putri dan 33 putra dari Jurusan Peternakan dan Perikanan sebanyak 22 orang ditambah Jurusan Pekerbunan 29 orang. Mahasiswa yang diberangkatkan untuk melanjutkan perkuliahan di Kampus Utama IPB mendapat beasiswa dari Pemkab Palas. Dalam kesempatan itu, Bupati Palas berpesan kepada mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan semester V dan semester VI di kampus utama Bogor harus menjaga nama baik Kabupaten Palas. “Adikadik semua yang merupakan

BUPATI Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) memberikan nasehat dan pesan kepada mahasiswa sebelum dilepas untuk mengikuti perkuliahan di Kampus Utama IPB,Bogor. duta Kabupaten Palas diharapkan bisa berpartisipasi membantu dan menyumbangkan pemikiran dalam membangun dan memajukan daerah Palas nantinya,” pinta TSO. Koordinator Tim Pendamping Mahasiswa PSDKU IPB

Palas Parmohonan Lubis berharap kepada seluruh mahasiswa yang diberangkatkan dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk mengikuti perkuliahan dengan baik di Kamous Utama IPB. (ISN)

Pengurus ISNU Langkat Resmi Dikukuhkan Stabat-andalas Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Langkat telah resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum PP ISNU DR Ali Masykur Musa diwakili Wakil Ketua Umum DR H Fadly Yasir di ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Sabtu(3/8) lalu. Pengurus ISNU Cabang Langkat yang dikukuhkan yakni Ketua Dhevan Efendi Rao, Wakil Ketua Reza Fadli Ibrahim Lubis, M Syafri Anwar, Khairizal Zainuddin, Ainul Aswad, Sudirman, M Khalid, Sri Rahmadhani, M Ghazali Taroreh, Basyrun, dan Ismail Marzuki. Seketaris Bahtiar SP, Wakil Sekretaris M Dhuha, Bambang Sumitro, M Sad-

SEJUMLAH Pengurus Cabang ISNU Langkat diabadikan usai dilantik dan dikukuhan. andalas/budi zulkifli

dam Idris, MT Wahyu Amami, Ismail, Rahmansyah, M Arfan, Lili Siswiyi, Lindawati, dan Suginardi. Bendahara Gusri Sanjaya, Wakil Bendahara Rika Purwanti, M Taufik, dan Khuriah Mardiah. Selanjutnya, ada enam divisi masing masing membidangi Keorganisasian dan Logistik dengan Koordina-

tor M Ridha, Sekretaris Wahyu Bima Mahruzar, Anggota Nur'aini dan Ishak. Devisi Pendidikan dan Kebudayaan dengan Koordinator Khairuddin, Sekretaris Irwansyah, anggota Torkis Dalimunte dan M Khalidin. Divisi Kerukunan Umat Beragama dan Kesejahteraan Sosial Koordinator

Mustafa Habib, Sekretaris Darmansyah, anggota Aidi Fitri, A Rahim Daulay, dan M Faisal Hasibuhan. Divisi Kewirausahaan dan Kekaryaan Koordinator M Ridhi Ansyari, Sekretaris M Iqbal, dan Juanda, Hafizullah, Fandi Lestari sebagai anggota. Humas dan Advokasi Masyarakat terdiri dari

Koordinator Edi Cahyono, Sekretaris Herman Sukendar Harahap serta Yuliandri Syahputra, Nurfarizal, dan Suriono. Selanjutnya Divisi Peranan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Koordinatornya Silvia Herawati, Sekretaris Sri Herawati, dan anggota Ramadhan Nasution, dan Halimatun Sakdiah Nasution. Dalam sambutannya, Fadly Yasir mengatakan, ISNU terdiri dari kalangan profesional dan cerdik cendekiawan di Nahdlatul Ulama (NU) dan meminta kepengurusan ISNU Langkat berperan aktif dalam pembangunan khususnya di Langkat dengan mengedepankan kepentingan umat Islam dan menjaga keruku-

nan umat beragama serta tradisi kedaerahan saling hormat menghormati dan menghargai perbedaan. Selanjutnya Fadli Yasir juga meminta ISNU Langkat untuk memperkuat barisan dalam rumah NU Langkat dan berharap agar ISNU Langkat mampu memberikan kontribusi pemikiran yang positif kepada Pemkab Langkat. Sementara itu, Ketua ISNU Cabang Langkat Dhevan Efendi Rao mengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat yang telah banyak membantu terselenggaranya pengukuhan tersebut. Dia mengatakan, pihaknya siap mendukung program Bupati lima tahun ke depan baik itu tenaga maupun pikiran.

Hadir dalam acara pengukuhan tersebut Bupati Langkat diwakili Asisten II Setdakab Langkat Hermansyah, unsur Forkompimda Langkat, OPD Pemkab Langkat, badan otonom Nahdlatul Ulama di antaranya GP Ansor Langkat dan PC PMII Binjai Langkat serta perwakilan parpol, ormas dan organisasi kemahasiswaan Langkat serta mahasiswa UIN Medan dan STAIJM Tanjung Pura. Usai pengukuhan dilakukan diskusi kebangsaan dengan tema "Membangun Karakter Masyarakat Indonesia Sebagai Bangsa Yang Besar Dalam Kerangka Kabupaten Langkat Yang Maju, Sejahtera dan Religius Menuju Indonesia Yang Adil dan Makmur. (BD)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Selasa 6 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

13

Syamsul Arifin Kukuhkan Siswa SMAN 2 Lintong Nihuta Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto foto bersama dengan tamu undangan usai penandatanganan Piagam Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di wilayah hukum Polres Binjai.

Polres Binjai Canagkan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM Binjai-andalas Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto memimpin acara penandatangan Piagam Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) wilayah hukum Polres Binjai di Aula Catur Sakti Mapolres Binjai, Senin (5/8). Pencanangan zona integritas ini diawali dengan pengucapan deklarasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto yang diikuti oleh para Kabag, Kasat, Kapolsek sejajaran, dilanjutkan dengan penandatanganan piagam zona integritas yang disaksikan unsur Forkopimda Kota Binjai. Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto dalam sambutannya mengatakan, terwujudnya

pelayanan Kepolisian yang dapat memberikan kepuasan pada masyarakat adalah cita-cita Kepolisian Resor Binjai dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. "Untuk itu Polres Binjai telah membangun ruangan-ruangan publik dan pelayanan menjadi sebuah ruangan yang dinikmati oleh masyarakat seperti ruangan senta pelayanan pengaduan, pelayanan SKCK, ruangan pelayanan SIM, Samsat dan BPKB," ujarnya. Terwujudnya WBK dan WBBM di Polres Binjai, lanjut perwira yang akrab disapa Nugie itu, ketika masyarakat sudah memberikan apresiasi kepada Polres Binjai dengan cara mengikuti setiap tahapan dalam sistem yang sudah dibuat, memberdayakan ruangan pelayanan publik yang telah disiap-

kan, dan berkomitmen tidak memberikan kontribusi pada penyimpangan yang dilakukan oleh personil Polres Binjai pencanangan zona integritas dengan motto, Jujur, Ikhlas dan Berintegritas. "Ini merupakan langkah awal untuk menuju pelayanan publik yang sempurna dengan terus berusaha berdiri di atas kejujuran untuk menjadi baik, jujur, ikhlas dan berdedikasi," serunya. Haadir dalam kesempatan itu, Sekda Kota Binjai M Mahfullah P Daulay, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Syamsul Alam, Kajari Binjai Viktor Antonius, Ketua Pengadilan Negeri Binjai Fauzul Hamdi Lubis, Ketua Pengadilan Agama Malamah Bainon, Ketua PWI Binjai Nazlien Tanjung, Wali Kota LIRA Edy Aswari, dan undangan lainnya. (DED)

Sambut HUT RI

Bupati Taput Buka Turnamen Futsal Antar OPD Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan MSi bersama Dandim 0210/TU Rico Siagian membuka Turnamen Futsal antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal dalam rangka menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Lapangan SerbagunaKompleks Stadion, Tarutung, Senin (5/8). Dalam arahannya, Bupati Taput menghimbau agar setiap OPD terlibat pada seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan pengatian Hari Kemerdekaan RI. Turnamen futsal antar OPD dan juga instansi vertikal ini diharapkan mampu memeriahkan suasana perayaan Hari Kemerdekaan RI. "Setiap OPD harus mengikutsertakan staf dan pegawainya. Ke depan kita harapkan semakin banyak melibatkan organisasi masyarakat dan

D Sanggul-andalas Sebanyak 72 siswa SMA Negeri 2 Lintong Nihuta angkatan VIII dikukuhkan, Senin (5/8). Pengukuhan yang dilakukan dengan sederhana itu dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Provsu melalui Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Dolok Sanggul Samsul Bachri Purba di halaman SMAN 2 Lintong Nihuta. Syamsul Arifin, salahsatu penggagas berdirinya SMAN 2 Lintongn Nihuta dalam kesempatan itu, mengatakan, SMAN 2 Lintong Nihuta dibebani tanggung jawab dan pemikirannya guna berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Sumut. “Keberadaan sekolah ini sudah sesuai dengan visi dan misi untuk memajukan bidang pendidikan Sumut ketika saya menjadi Gubernur saat itu," katanya. Dia juga berharap agar semua element masyarakat dan pemerintah memberikan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan. "Kepada Bupati Humbahas, kami juga menitip pesan agar dalam membuat program pembangunan melakukan upaya-upaya yang dapat mendongkrak sektor pendidikan di Humbahas.'

KUKUHKAN - Mantan Gubsu H Syamsul Arifin memasangkan seragam dan atribut saat pengukuhkan siswasiswi SMA Negeri 2 Lintong Nihuta Angatakan VIII, Senin (5/8). "Dan ini sudah ditunjukkan dan sudah dimulai melalui pembentukan Yayasan Turingan Gabe Boni (TGB) yang memberikan kontribusi positif dalam perjalanan SMAN 2 Lintong Nihuta untuk mendapatkan generasi muda yang berkualitas,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Seksi SMA Cabdis Dolok Sanggul Jhonson Suhartono Purba mengatakan, sebanyak 72 siswa yang diterima di SMAN 2 Lintong Nihuta keseluruhannya melalui jalur seleksi. “Acara pengukuhan merupakan bahagian agenda tahunan SMAN 2 Lintong Nihuta, yang ditujukan un-

tuk menumbuhkan rasa cinta, serta mengenal dan memahami dirinya sebagai siswa yang berkarakter sejak dini,” tukasnya. Ketua Yayasan TGB Pantun Panggabean mengatakan, berdirinya yayasan TGB dimaksudkan sebagai lembaga penduli pendidikan dengan misi menghasilkan generasi penerus bangsa yang unggul dalam bidang akademik serta berkarakter. “Harapan Itu, terwujud apabila Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Sumut dan semua element masyarakat memberikan perhatian penuh dalam pembangunan pendidikan. Seko-

lah ini, akan menghasilkan bibit generasi muda yang baik, sebagaimana tujuan beridirinya yayasan TGB,” ujarnya. Sementara, Bupati Humbahas melalui Sekda Tonny Sihombing berharap agar Syamsul Arifin Silaban tetap memberikan sumbangsih pemikiran dan dana untuk kemajuan pendidikan di Sumut secara khusus di SMAN 2 Linting Nihuta. “Sekolah ini berdiri ketika itu diprakarsai oleh Syamsul Arifin, mantan Gubsu. Inilah kenangan manis dari Gubernur ketika itu, sesuai dengan visi misi pendidikannya agar Sumut tidak bodoh,” pungkasnya. (AND)

Meriahkan HUT RI

BMIR akan Gelar Silatnas dan Festival Suara Madina

Bupati Taput Nikson Nababan membuka Turnamen Futsal antar OPD dan instansi vertikal di Lapangan Serbaguna-Kompleks Stadion, Tarutung, Senin (5/8). juga kepemudaan," kata Bupati dan dilanjutkan dengan 'kick off' sebagai tanda resmi dibukanya turnamen ini. Pada kesempatan tersebut, Bupati yang didampingi Pj Sekda Taput Parsaoran Hutagalung, para asisten dan ataf ahli Bupati, para pimpinan OPD, Ketua TP PKK Taput Satika Nikson Nababan boru Simamora dan Wakil

Krtua TP PKK Marsaulina Sarlandy Hutabarat boru Lumbantobing serta Forkopimda/mewakili menyaksikan pertandingan eksibisi antara Dinas Perkim vs Sekwan. Dalam laporan Dinas Pemuda dan Olahraga menjelaskan bahwa turnamen futsal ini diikuti 32 tim dan akan dilaksanakan sampai tanggal 09 Agustus 2019. (HOT)

Madina-andalas Barisan Muda Indonesia Raya (BMIR) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan festival suara Madina di Taman Raja Batu Komplek Perkantoran Payaloting Bupati Madina pada Rabu (7/8) mendatang. "Acara Silatnas dan Festival Suara Madina ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia," kata Ketua Panitia Silatnas dan Festival Suara Madina yang juga Wakil Sekretaris DPN BMIR Roni Marwan SSos kepada andalas, Senin (5/8). Roni Marwan mengungkapkan, kegiatan silatanas

Sekretaris DPN BMIR Roni Marwan tersebut akan dilaksnakan pada 7 Agustus 2019. Selain mendengarkan sambutan Ketua Umum BMIR, pembukaan Silatnas dan festival suara Madina akan dirangkai pembuatan film kopi Mandailing Natal.

"Kemudian dalam acara nanti juga akan ada pemaparan wawasan kebangsaan oleh tokoh bangsa ini yaitu DR Ir Akbar Tanjung, Ketua DPR RI, dan Kapolri RI," ujarnya. "Peserta silatnas ini akan dihibur dengan penampilan seni budaya delapan etnis Sumatera Utara dan Penampilan Gordang Sambilan dari 23 kecamatan ditambah satu gordang Pemerintah Madina yang akan ditabuh dan diharapkan meraih rekor MURI," tambah Roni. Roni mengarakan, silatnas dan festival suara Madina rencananya akan dibuka oleh Kapolri yang diwakili Kapolda Sumut dengan ditandai pemukulan gong. Kemudian untuk Festival Suara Madina ini sendiri pesertanya besasal

dari 23 kecamatan dengan dua kategori. Pertama kategori umum yang merupakan kaum milenial atau naposo nauli bulung, kemudian kedua kategorinya pelajar. "Nantinya, pemenang Festival Suara Madina ini akan kita upayakan sebagai duta muda Madina. Duta Madina ini nantinya akan kita lakukan rekaman video klip untuk mengangkat pontensi Madina sampai skala nasional," katanya. "Sementara untuk pembuatan film kopi Mandailing ini sendiri pemainnya akan kita ambil dari pemenang festival suara Madina. Untuk juri Festival Suara Madina ini kita datangkan dari Jakarta seperti Jay Jalalu artis dangdut Indonesia, Fi Malaranggeng, dan Machica Mochtar," tandasnya. (JBL)

Pembangunan Huntap Tahap III

Bupati Karo dan Staf Presiden Tinjau Lokasi Kabanjahe-andalas Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) RI Abetnego Tarigan dan Tim Monev Perwakilan BNPB Kolonel Inf Yufti Senjaya, meninjau lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) relokasi pengungsi Sinabung Tahap III di Siosar, Kecamatan Tigapanah, Senen (5/8). "Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan pihak pemenang tender dalam memasukkan bahan-bahan material, sekaligus menyampaikan kondisi lapangan yang sudah siap serta masukan lainnya kepada BNPB melalui Abed Nego Tarigan selaku Kantor Staf Presiden," ujar Bupati Karo di sela-sela peninjauan lapangan. Turut hadir dalam peninjauan itu, Asisten Pemerintahan Setdakab

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ahli Utama KSP RI Abetnego Tarigan, Tim Monev Perwakilan BNPB Kolonel Inf Yufti Senjaya, dan lainnya meninjau lokasi pembangunan huntap pengungsi Sinabung Tahap III di Siosar, Senen (5/8). Karo Drs Suang KaroKaro, Kalak BPBD Ir Martin Sitepu, Kabid RR BPBD Subur Tambun, dan Natanail Peranginangin Kabid Logistik BPBD. Kalak BPBD Karo Ir Martin Sitepu ketika dikonfirmasi

membenarkan peninjauan itu untuk mengecek kesiapan dilapangan terkait material yang sudah masuk, sebab dalam minggu ini pembangunan huntap tahap III akan segera dimulai sambil menunggu proses pemenang tender

akan ditayangkan. "Kita sudah lihat, sebagian material seperti pasir, kerikil, batubata dan kayu semuanya bahan ini sudah masuk, artinya pembangunan minggu ini akan start," kata Martin Sitepu. Sementara, Kabid RR

BPBD Subur Tambun menjelaskan bangunan huntap tahap III dalam waktu dekat memang sudah dimulai dibangun untuk tiga desa satu dusun, yakni meliputi Desa Sigarang garang, Sukanalu, Mardinding, dan Dusun Lau Kawar di areal seluas 480 hektar termasuk lahan usaha tani. "Bangunan huntap yang akan dibangun jenis tipe 36, dimana ukuran 6 x 6 meter dengan denah didalam terdapat kamar mandi, dapur dan ruangan keluarga sedangkan kamar tidur tidak ada, rumah berdisain budaya Karo," kata Subur. Disinggung, detail peruntukan rumah yang dibangun untuk tiga desa dan satu dusun, Subur Tambun menjelaskan, Desa Si garang Garang dibangun 368 unit, Desa Sukanalu 248 unit, Desa Mardingding 258 unit sedangkan Dusun Lau

Kawar 18 unit, huntap tahap III ini dibangun dilahan seluas 200 Ha yang mengandalkan APL (alokasi pengguna lain). KSP Apresiasi Langkah Pemkab Pada kesempatan yang sama, Ahli Utama KSP RI Abetnego Tarigan mengatakan, pembangunan tahap III sudah berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang ada. Pembangunannya tetap dilakukan melalui tender (lelang proyek melalui LPSE), walaupun Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sudah menyetujui pembangunan rumah relokasi tahap III dilakukan dengan perlakuan khusus atau lex spesialis, agar sistem normal yang memakan waktu dapat terpotong setelah adanya perlakuan khusus dalam proses tender pengadaan barang dan jasa untuk tahap III.

“Dia juga mengapresiasi langkah-langkah cepat dan terukur dari Pemkab Karo. Azas taat hukum melalui proses tender mencegah dibelakang hari permasalahan hukum, ini patut diapresiasi, keterbukaan dan patuh hukum,” jelasnya. Ketika disinggung kesiapan lahan di lapangan, Abed Nego Tarigan, putra desa kelahiran Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun ini, optimis akan berjalan sesuai waktu yang diharapkan. Sebab sesuai paparan Kalak BPBD Karo, semua secara teknis sudah dapat dikerjakan. “Ini menjadi masukan positif bagi pihaknya guna selanjutnya akan disampaikan ke Kepala Staf Presiden Bapak Moeldoko,” ungkap Abednego Tarigan. (RTA)


Selasa 6 Agustus 2019

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

14

Warga Pakpak Bharat Kesulitan Dapat Air Bersih Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial menyerahkan penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada Darul Yana.

Syahrial Beri Penghargaan OPD Berprestasi Tanjung Balai-andalas Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial menyerahkan penghargaan kepada sejumlah jajarannya yang berhasil meraih berbagai prestasi tingkat nasional pada apel gabungan di Halaman Balai Kota, Senin(5/8). Hardir Wakil Wali Kota Ismail, Plh Sekda Tanjung Balai Halmayanti, para asisten, dan staf ahli Wali Kota. Beberapa prestasi yang diraih baik di tingkat nasional, provinsi dan kota yakni Penghargaan Bakti Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM, Penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bantuan 4 Unit Tenis Meja dari Kemenpora, Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit lulus tingkat perdana dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit,Tunggul Kecamatan Terbaik 2019 Kepada Kecamatan Datuk Ban-

dar Timur, Juara II Lomba Cerdas Tangkas Koperasi tingkat Provsu dan Prestasi pada Porprovsu 2019 dengan raihan 1 Emas, 4 Perak dan 8 Perunggu. Syahrial dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar besarnya kepada kepala OPD, camat dan para atlet yang telah berhasil mengharumkan Kota Tanjungb Blai di beberapa event sehingga dapat sejajar dengan daerah lain. Dia berharap apa yang diraih saat ini dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Syahrial juga meminta KONI Tanjung Balai untuk lebih maksimal lagi dalam melakukan pembinaan di bidang olahraga. Sebab, apa yang diraih pada Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 lalu di Kota Medan masih sangat jauh dari harapan.

"Tentunya kita masih punya banyak tugas yang harus diselesaikan bersama sama, mari kita bersama sama bekerja dan lebih proaktif lagi dalam mewujudkan visi misi Tanjung Balai yang Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis," ungkap Syahrial. Dalam kesempatan itu, Syahrial juga mengingatkan para kepala lingkungan untuk lebih peka terhadap permasalahan yang ada di lingkungan masing-masing, lebih aktif lagi menjaga keamanan dan turut serta menata kebersihan lingkungannya masing masing. Dlam menyambut HUT ke74 RI, saya mengajak seluruh ASN agar berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Dan kepada kepala lingkungan saya minta agar mengimbau warganya utuk memasang Bendera Merah Putih mulai tanggal 1-31 Agustus nanti," pungkas Syahrial. (SB)

Dansatgas Letkol Akbar:

TMMD di Hutaraja Lamo Rampung 98 Persen Sosa-andalas Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Kodim 0212/TS menjelang penutupan 8 Agustus sudah mencapai 98 persen dari sejumlah program direncanakan sebelumnya. Diantaranya membangun infrastruktur jalan guna membuka akses ke daerah terisolasir. Dansatgas TMMD ke-105 Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, mengatakan, kegiatan TMMD merupakan dinamisasi lintas sektoral dalam membangun daerah. Di antaranya membangun infrastruktur jalan guna membuka akses ke daerah terisolasir. "Program TMMD 105 di Desa Hutaraja Lamo yang sudah rampung 98 persen. Maka diharapkan saat penutupan nanti sudah rampung semuanya," kata di Sosa, Senin (5/8). Menurut dia, TMMD ke105 dengan tema "Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat", sebagai upaya pertumbuhan desa agar sasaran yang dibutuhkan masyarakat

Letkol Akbar Nofrizal Yusananto bisa tercapai seperti akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi. "Yang paling penting dalam pelaksanaan TMMD adalah bentuk aktualisasi budaya gotong royong semua pihak dari TNI, pemerintahan hingga masyarakat," katanya. Sementara itu, upacara penutupan program TMMDI ke-105 tahun 2019 di Desa Hutaraja Lamo Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang La-

was, hanya beberapa hari lagi dan sejumlah warga turut ikut dalam persiapan penutupan program TMMD ke-105 tersebut. "Untuk penutupan nanti, warga dan TNI mempersiapkan acara agar berjalan dengan baik," kata Kepala Desa Hutaraja Lamo Ali Atas Hasibuan. Ia mengatakan musyawarah bersama Bhabinsa Serda Andik Susanto dan Bhabinkamtibmas Aipda AR Panjaitan beserta masyarakat disepakati untuk memberikan persembahan acara pada saat upacara penutupan TMMD nanti. Acara hiburan pada penutupan program TMMD merupakan rasa bentuk terima kasih masyarakat pada Kodim 0212/ TS yang telah merubah desa menjadi lebih maju. "Keterlibatan kita dalam acara penutupan program TMMD yang akan diadakan pada Kamis (8/8) adalah mempersembahkan tarian daerah, rebana, pembacaan puisi dan acara hiburan lainnya," katanya. (ANT)

Sinkronisasi Data Daerah

Wali Kota Tebing Tinggi Buka FGD Tebing Tinggi-andalas Wali Kota Tebing Tinggi diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan M Dimiyathi membuka secara resmi focus group discussion (FGD) dalam rangka sinkronisasi dan finalisasi data daerah tahun 2019 di Gedung Hj Sawiyah, Senin (5/8). Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota mengatakan keberadaan BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik yang sangat diperlukan oleh banyak pihak, terutama pemerintah khususnya daerah dalam merencanakan evaluasi hasil pembangunan. Pelaksanaan kegiatan ini sangat penting disamping untuk sinkronisasi dan finalisasi data tetapi juga memberikan tambahan wawasan tentang statistik cara menghitung data atau memaknai data tersebut. Dalam kegiatan ini, BPS mengumpulkan data berbagai survei dan sensus, ada tiga jenis sensus yang dilakukan BPS yaitu sensus penduduk, pertanian dan ekonomi.

Sumber air bersih di Desa Perjaga, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Pakpak Bharat telah mengering karena musim kemarau.

Pakpak Bharat-andalas Masyarakat Desa Perjaga, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat hingga kini masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutahan sehari-hari. Sumber air bersih yang biasa dimanfaatkan warga telah mengering karena musim kemarau. "Sumber air yang selama ini kami harapkan sudah tidak jalan lagi, sudah sekitar dua bulan ini kering akibat musim kemarau," kata Sahadin Berutu, warga

Dusun Tinambun, Desa Perjaga Kecamatan Sitellutali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat saat berbincang dengan wartawan di Desa Perjaga, Senin (5/8). Sahadin Berutu mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama dua bulan terakhir, warga Dusun Tinambun dan Dusun Sampen Bunga terpaksa mengharapkan air hujan dan air sungai yang terletak di desa tetangga yakni Desa Bandar Baru. "Yang ada bak (penampungan, red) air di dalam rumah warga mengharapkan air hujan untuk memenihi kebutuhan sehari-hari. Kalau waga yang tidak ada bak maka terpaksa harus ke sungai mengambil air," katanya.

Untuk itu, Sahadin Berutu berharap Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat segera melakukan upaya untuk membangun sarana air bersih di Desa Perjaga. Ia mengakui, selama ini warga di desa tersebut masih kebanyakan memanfaatkan air sungai untuk mandi, cuci dan air minum. Bahkan, ada beberapa warga menampung air hujan untuk kebutuhan air bersihnya. Dalam dua bulan terakhir, anak-anak di desa itu belum tentu mandi setiap hari karena sulutnya mendapatkan air bersih. Saat kemarau, anak-anak turut dilibatkan mengangkut air dari sungai untuk keperluan sehari-hari. (WES)

Sekda Binjai Tinjau Lokasi Pertanian Relawan Anti Narkoba

Sekda Kota Binjai Muhammad Mahfullah Pratama Daulay bersama Kepala BNN, Dandim 0203 Langkat Letkol Syamsul Alam, Kapolres AKBP Nugroho Try Nuryanto. Binjai-andalas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai melakukan peninjauan langsung ke lokasi pertanian hasil kegiatan Relawan Anti Narkoba dalam rangka pencanangan Kelurahan Tanah Seribu menjadi Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba). Dalam kunjungannya itu Sekda Binjai Muhammad Mahfullah Pratama Daulay bersama Kepala BNN AKBP Suprayogi, Dandim 0203/LKT Letkol Inf Syamsul Alam, Kapolres Binjai

AKBP Nugroho Tri Nuryanto, di Binjai, Senin (5/8). Kunjungan tersebut melihat dari dekat lokasi penanaman serai, jagung dan ternak ikan gurami. “Kunjungan kami ketempat ini dalam rangka akan dilakukan kegiatan pencanangan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) tahun 2019," ucap Kepala BNN AKBP Suprayogi. Usai itu kemudian menuju ke kantor Lurah Tanah Seribu untuk bertemu dengan para relawan anti narkoba, ibu-ibu

PKK, serta para tokoh masyarakat. Hal ini guna memberikan bimbingan dan arahan terkait "Kelurahan Bersih Narkoba". “Alhamdulillah, masyarakat semakin termotivasi untuk menjaga lingkungan sekitar," ujar kepala BNN. Kepala BNN juga menghimbau kepada seluruh relawan anti narkoba dan masyarakat agar terus meningkatkan rasa kepedulian dan mampu bersikap tolak narkoba. (ANT)

Pemko Tanjung Balai Pangkas Pohon Rawan Tumbang Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tebing Tinggi M Dimiyathi bersama peserta focus group discusion. "Tahun 2020 yang akan datang, BPS akan melaksanakan sensus penduduk yang ke7 yang nantinya akan dikumpulkan dengan menggunakan metode kombinasi," katanya. Ia juga menyampaikan harapan seluruh instansi pemerintah dalam lingkup Pemkot Tebing Tinggi dapat menggu-

nakannya sebagai alat untuk membantu perencanaan, evaluasi ataupun pengawasan pembangunan kedepan. "Dalam forum group discussion ini agar benar-benar dikoreksi, sesuaikan dengan data yang akurat dan valid karena validasi data sangat penting," katanya. (ANT)

Tanjung Balai-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memangkas sejumlah pohon pelindung yang rawan tumbang dan mengancam keselamatan warga pengguna jalan. Pantauan, Senin (5/8), petugas dari Dinas PUPR tampak memangkas beberapa pohon tua dan sudah mengering (mati) yang ada di sepanjang Jalan Sudirman, Kota Tanjung Balai. Kabid Pertamanan Dinas

PUPR Idawati Tanjung mengatakan, pohon-pohon tersebut sengaja dipangkas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti diketahui, kata Idawati, pada Minggu (4/8) malam lalu, akibat dilanda angin kencang disertai hujan deras, sejumlah pohon tua tumbang sehingga menutup badan jalan dan menimpa kabel listrik. "Untuk mencegah hal serupa dan menghindari korban jiwa, lebih baik pohon yang sudah tua dan rawan tumbang itu kita tebang. Ini untuk kebai-

kan bersama dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. Idawati melanjutkan, terhadap pohon berusia puluhan tahun dan sudah mati yang ditebang tersebut akan disip dengan pohon baru sehingga manfaat sebagai pelindung tetap bisa dirasakan masyarakat. "Ya pohon-pohon ini (ditebang) akan diganti dengan pohon baru. Kita berharap warga ikut merawatnya agar bisa tumbuh sebagaimana mestinya," ujar Idawati Tanung. (ANT)


HARIAN

andalas L U G A S

Selasa, 6 Agustus 2019

sikapnya itu adalah sebuah kewajaran sebagai orang tua. Hal tersebut dilakukan demi menjaga sang buah hati. "Saya rasa orang tua pasti akan melakukan itu untuk kepentingan melindungi anak. Saya ke sini karena semata-

mata sayang dan ingin melindungi Salma dari segala sesuatu yang tidak baik," kata Sunan Kalijaga. "Baik secara sosial, moral maupun terhadap kacamata orang lain," tukasnya. Sunan Kalijaga memang sempat bermasalah dengan Salmafina karena menghilang tak kembali ke rumah beberapa waktu lalu. Setelah menemukan, ia bersyukur sekali putrinya dalam keadaan baik. Salmafina Sunan juga sebelumnya menghebohkan publik usai berpindah keyakinan. Hal itu diketahui usai terlihat foto dirinya memakai kalung salib dan beribadah.(DTH)

Punya Banyak Usaha, Ruben Onsu Rugi Besar Karena Listrik Padam Pemadaman listrik terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Menurut Ruben Onsu, hal itu sangat berdampak terhadap usaha tempat makannya, Geprek Bensu. Bahkan Ruben mengaku dirugikan terkait itu. Sayangnya, suami Sarwendah itu enggan membeberkan nominal kerugian. "Kalau pemadaman listrik untuk semua usaha mah pasti berdampak, panjang deh ah kalau ngomong kerugian. Ya bukan rezekinya, sudah jawaban gue mah ada beberapa yang nggak. Kalau dibilang rugi, kalau nggak buka, ya rugi. Kalau berapanya, ya gitulah," kata Ruben Onsu usai 'Brownis' Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Sementara itu, Ruben juga meminta pemerintah harus menanggapi serius terkait listrik. Sebab, pemadaman listrik tanpa pemberitahuan sebelumnya sangat berdampak bagi sektor usaha maupun kebutuhan pribadinya. "Karena semua orang punya aktivitas. Kita ada kegiatan menggunakan listrik. Kita

C E R D A S

No: 23972/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Sunan Kalijaga Minta Salmafina Wajib Lapor Saat Keluar Rumah Sunan Kalijaga kini semakin posesif setelah drama Salmafina kabur dari rumah hingga pindah agama. Jika Salma keluar dan beraktivitas, Sunan mewajibkan putrinya itu untuk wajib lapor 1x24 jam. "(Sekarang aktivitasnya) main sama adiknya. Jemput adiknya. Dia juga masih olahraga. Ada beberapa pekerjaan dia izin mau meeting, saya bilang kalau sampai tempat meeting tolong fotoin. Yah normal saja sih," ujar Sunan Kalijaga saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (5/8/2019). Sunan Kalijaga menilai,

D A N

taat membayar tagihan, ada sistem perubahan menjadi token kita ikutin. Harga naik nggak ada pilihan lain. Kalau bisa jangan lama kayak gini, kasihan orang yang punya usaha, punya pekerjaan, nggak hanya saya, tapi ada sebagian usaha yang lebih besar jadi tutup," beber Ruben. Namun dalam peristiwa kali ini, Ruben pun pasrah. Padahal Ruben sempat kesulitan berkomunikasi dan bermain media sosial. "Ya kita mau ngomong apa pun sudah keputusan dari mereka, kita cuma bisa ngejalanin doang. Susah banget nggak bisa signal, mau marahmarah di Stories nggak bisa, di socmed juga nggak bisa. Jadi ya lo disuruh diem," pungkasnya.(DTH)

CUT MEYRISKA

BEBERKAN PERSIAPAN PERNIKAHAN DENGAN ROGER DANUARTA Cut Meyriska akhirnya angkat suara seputar hubungannya dengan Roger Danuarta. Setelah dirinya bungkam dalam acara lamaran 28 Juli 2019, kini perempuan yang akrab disapa Chika ini blakblakan bicara soal pernikahannya.

Cut Meyriska menjelaskan jika pernikahannya itu masih dalam konsep perencanaan yang dibantu oleh Wedding Organizer. Mengingat jika dirinya dan Roger Danuarta masih disibukkan dengan jadwal pekerjaan. “Baru 50 persen, karena masih lumayan lama waktunya,� kata Cut Meyriska yang diunggah oleh channel YouTube Starpro, Minggu (4/8). Mengklaim jika pernikahannya itu masih lama, namun beberapa waktu lalu tersebar undangan pernikahan Cut Meyriska dan Roger Danuarta lengkap dengan tanggalnya, Minggu 25 Agustus 2019. Mengenai hal tersebut, perempuan 26 tahun itu menegaskan jika ia saja baru mencetak undangan. Sementara itu mengenai konsep pernikahannya, Cut Meyriska akan mengusung tema adat Aceh untuk akad

nikahnya. Mengenai resepsi pernikahan, bintang sinetron Anak Jalanan itu masih membicarakannya dengan Wedding Organizer. “Konsep lainnya masih dipikirkan karena Roger itu maunya detail dan saya yang bagian ngurusnya sama WO,� kata Cut Meyriska. Pada pernikahannya nanti, Cut Meyriska akan menggelarnya di dua tempat, yakni Jakarta dan Medan. Perempuan bernama lengkap Cut Ratu Meyriska ini juga berjanji tidak akan menutupi seperti saat ia menggelar lamaran pada 28 Juli 2019. “Pernikahannya bakal terbuka, nanti teman-teman juga diundang,� kata Cut Meyriska. Cut Meyriska dan Roger Danuarta melalui kisah cinta yang terbilang singkat namun cukup rumit. Pasalnya, kabar kedekatan mereka mulai berhembus

pada Chika mengantarkan Roger untuk menjadi mualaf pada akhir Oktober 2018. Namun kala itu Chika menegaskan jika hubungannya hanya sebatas teman. Meski kala itu membantah adanya hubungan spesial diantara Cut Meyriska dan Roger Danuarta, namun gosip kedekatannya terus bermunculan. Hingga akhirnya, Chika bicara kepada media dan meminta doa. Sayang hubungan yang baru dipublikasikan itu terancam restu dari ayah Cut Meyriska, Suryadi AK yang tidak setuju dengan latar belakang Roger Danuarta yang pernah mengonsumsi narkoba hingga dipenjara. “Memang enggak setuju, lihat dia dulunya gimana? Dan kita pernah tanya ke anaknya. Kamu gimana, apakah ada hubungan sama Roger? Gak ada, gak mungkin katanya," kata ayah Cut Meyriska

Desember lalu. Namun perjuangan Roger Danuarta meraih restu, setelah dirinya resmi melamar Cut Meyriska dan sungkem kepada Suryadi AK dalam acara yang digelar 28 Juli 2019. Suasana haru pun terlihat hingga Cut Meyriska tak kuasa menahan tangisnya. Di Medan Terkuak, Roger Danuarta akan menikahi Cut Meyriska di Medan. Akad nikah mereka pun akan digelar pada tanggal 17 Agustus 2019. Bukan tanpa alasan, Suryadi, ayah Cut Meyriska meminta anaknya menggelar akad nikah di Medan. "Saya mau punya rencana ke medan bukan apa. Kan selain dia lahir di Medan, kan ada juga orang Aceh mungkin nggak bisa kemari (Jakarta). Jadi biar di sana dulu kumpul," jelas Suryadi dilansir dari channel YouTube Surya Citra Televisi, Senin (5/8).(OKZ/DTH)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.