Epaper Harian Andalas 09 Juli 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Selasa, 9 Juli 2019

D A N

C E R D A S

No: 23948/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Kuras Uang Negara Rp40 Miliar Lebih

Pembangunan Dua Gedung di Asrama Haji Medan Mangkrak

andalas|ist

MANGKRAK – Pembangunan eks gedung Aziziah dan Jabal Noor Asrama Haji Medan berbiaya Rp40 miliar lebih sudah dua tahun belum juga siap dikerjakan alias mangkrak.

Kasus Uang ‘Pelicin’ CPNS Pemkab Tapteng

Bonaran Situmeang Dihukum 5 Tahun Sibolga – andalas Mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Raja Bonaran Situmeang, kembali dijatuhi hukuman. Setelah menjalani pidana 4 tahun penjara dalam kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, bekas pengacara kondang, itu kini dijatuhi hukuman 5 tahun penjara karena menyembunyikan asal-usul uang yang diduga hasil tindak pidana penipuan terkait percaloan CPNS.

Medan – andalas Pembangunan eks gedung Aziziah dan Jabal Noor Asrama Haji Medan sudah dua tahun belum juga siap dikerjakan alias mangkrak. Sampai saat Juli 2019, gedung yang menguras uang negara miliaran rupiah tersebut tak bisa difungsikan sebagainana mestinya. Menurut keterangan Akmalsyah, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), di ruang kerjanya, Asrama Haji Medan, hal itu terjadi karena rekanan pemenang tender tidak bisa melaksanakan kewajibannya untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan sesuai kontrak kerja yaitu per 31 Desember 2017 sudah harus selesai dikerjakan seratus persen. “Limit waktu pengerjaan yang seharusnya selesai seratus persen pada 31 Desember 2017, tidak terpenuhi

pihak rekanan. Sesuai dengan peraturan, rekanan kemudian diberi perpanjangan waktu selama 90 hari. Tapi proyek pembangunan gedung baru tersebut tetap juga tidak diselesaikan pihak rekanan,” ungkap Akmal, Senin (8/7). Oleh karena limit waktu perpanjangan pengerjaan bangunan sudah habis namun pembangunan tak juga bisa selesai seratus persen, kata Akmal, maka kontrak kerja dengan rekanan diputus. “Selanjutnya sisa pekerjaan dilakukan evaluasi. Hasilnya, hanya 97,99 persen yang dapat dikerjakan rekanan. Sisanya mangkrak atau terbengklai sampai Juli 2019 ini,” ungkap Akmal. Menurut Akmal, dua gedung bangunan lama tersebut yaitu gedung Aziziah dan Jabal Noor dibangun dalam satu • LANJUT KE HAL. 15

Illiza Khawatir Poligami Jadi Tren Setelah Ada Qanun Banda Aceh – andalas Pemerintah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) membahas Rancangan Qanun (Raqan) Hukum Keluarga yang membolehkan poligami. Mantan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, menyebutkan persoalan poligami sudah diatur d a l a m agama. "Dalam Alquran memang dibolehkan poli-

• LANJUT KE HAL. 15

gami. Tapi dalam surat AnNisa dikatakan jika kamu takut tidak dapat berlaku adil terhadap perempuan maka kawinilah wanita itu hanya yang kamu senang. Artinya satu," kata Illiza saat berbincang, Senin (8/7/) di Banda Aceh. Menurutnya, secara umum para perempuan tidak ingin dipoligami. Dalam qanun yang tengah dibahas pihak legislatif tersebut, menurut Illiza, bab poligami dimasukkan karena mengingat maraknya pernikahan siri dan juga untuk menghambat perilaku buruk pria yang tidak bertanggung jawab. "Hampir rata-rata poligami terjadi tidak ada izin dari istri pertama, misalnya. Kemudian setelah menikah tidak bertanggung jawab terhadap istri dan anak yang dinikahi," jelas perempuan yang terpilih sebagai anggota DPR RI ini. • LANJUT KE HAL. 15 Illiza Sa'aduddin Djamal

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menerima para pengunjukrasa dari PMII dan HIMMAH di ruang pers, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (8/7). Mantan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang memberikan keterangan kepada wartawan seusai divonis 5 tahun penjara dalam kasus tindak pidana pencucian uang, di PN Sibolga, Senin (8/7).

Alta Lauren Gunawan

Anggota Paspampres AS Berdarah Indonesia Jakarta – andalas Seorang wanita keturunan Indonesia menjadi perempuan pertama yang berhasil menjadi anggota tim motor pasukan pengamanan presiden (Paspampres) Amerika Serikat (AS). Ia adalah Alta

Lauren Gunawan. Ayah Gunawan adalah orang asli Indonesia sedangkan ibunya merupakan keturunan campuran beberapa etnik. "Ayah saya adalah 100 • LANJUT KE HAL. 15

Terima Pengunjukrasa

Edy Rahmayadi Luruskan Informasi Penetapan Dirut Bank Sumut Medan – andalas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima dan menjawab tuntutan pengunjukrasa di ruang pers, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (8/7). Di antaranya, meluruskan informasi tetang penetapan Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut yang diperta-

nyakan para mahasiswa. Para pengunjukrasa yang mengaku dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumut mengira, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sumut telah diangkat oleh Gubernur Sumut tanpa pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Omsetnya Puluhan Miliar Rupiah

Hal tersebut, menurut pendemo melanggar peraturan OJK No 27/POJK.03/ 2016. Peraturan itu menyebutkan bahwa pihak utama dalam hal ini Dirut PT Bank Sumut harus mendapat persetujuan OJK sebelum menjalankan tugasnya. Persetujuan OJK tersebut berasal dari

Polisi Gulung Sindikat Penipu Online Asal Medan

Subdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipid Siber) Bareskrim Polri berhasil menggulung sindikat penipuan online. Pelaku pun mendapatkan uang dari hasil kejahatannya hingga miliaran rupiah. Sindikat ini berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara. Korbannya menyebar di seluruh Indonesia.

foto|detik.com

Subdit 1 Dirtipid Siber Bareskrim Polri menangkap sindikat penipuan melalui online asal Medan yang beromzet miliaran rupiah.

Obat Kuat hingga Tisu Magic Disita dari Calhaj Madura foto|merdeka.com

• LANJUT KE HAL. 15 • LANJUT KE HAL. 15

"Pelaku ini kita tangkap ada lima orang, pertama HAS sebagai pengendali, di berada di salah satu lapas di Sumut, kemudian dibantu oleh tersangka lainnya, ada saudara MF, MA, AF, KRY dan AT," jelas Kasubdit I Dittipid Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol. Dani Kustoni di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/7). Para pelaku melakukan

Unik Tapi Nyata

modusnya menggunakan akun media sosial, yakni Facebook dan WhatsApp. Modus tersebut adalah menawarkan kendaraan mobil murah yang dilakukan pelelangan. Untuk melancarkan aksinya, para pelaku pun mengaku sebagai pejabat di Kantor Pelayanan Kekayaan • LANJUT KE HAL. 15

Aturan mengenai jenis barang bawaan sudah disampaikan kepada jemaah calon haji (calhaj). Tapi masih ada saja calhaj yang membandel. Akibatnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya terpaksa menyita barang bawaan para calon haji yang tidak sesuai aturan. Barang bawaan yang disita PPIH antara lain, obat kuat, rokok, jamu hingga

tisu magic. Barang-barang tersebut disita dari koper milik jemaah calon haji kloter 6 asal Sumenep Madura. Di antaranya, 449 bungkus rokok, 518 sachet obat dan jamu. Di antara obat yang disita ternyata terdapat obat kuat. Sementara dari pemeriksaan kloter 7 yang juga berasal dari Sumenep, petugas menyita 467 • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING SENIN, 08 JULI 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.932 9.830 CNY 2.064 2.044 EUR 15.961 15.800 GBP 17.808 17.624 HKD 1.823 1.805

Mata Uang Jual Beli 130 JPY 131 MYR 3.433 3.396 SGD 10.449 10.340 USD 14.218 14.076 Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Selasa 9 Juli 2019

KPU Ungkap Konsekuensi Penggunaan E-Rekapitulasi di Pilkada 2020 Jakarta-andalas Ketua Komisi Pilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan tak tertutup kemungkinan pihaknya menggunakan rekapitulasi suara elektronik atau e-rekapitulasi pada Pilkada 2020. Namun dia sadar penggunaan e-rekapitulasi akan menuai banyak konsekuensi. "Pasti ini akan menimbulkan konsekuensi-konsekuensi baik anggaran, personel, karena kan personel harus dilatih untuk metode baru. Jadi bisa saja beberapa daerah mulai melakukan itu, beberapa lainnya menyusul berikutnya," katanya di Kom-

pleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7). Meski begitu, Arief menegaskan, ada waktu tersendiri untuk membahas soal usulan rekapitulasi elektronik. Diantaranya melalui pembahasan PKPU Rekapitulasi dengan DPR. "Ya nanti akan kami bahas detail di PKPU berikutnya karena hari ini kami hanya membahas PKPU tahapan," ungkapnya. Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi II DPR Herman Khaeron menyarankan jika sarana dan prasarana sudah mampu untuk menggunakan e-rekap maka akan dicoba dengan sistem ini.

Tetapi jika belum siap, pihaknya tidak ingin KPU memaksakan diri menggunakan erekapitulasi. "Jadi kalau belum mampu ya jangan, tapi kalau sarana sudah siap kemampuannya sudah siap dan siap untuk diaudit oleh siapapun secara terbuka dan kemudian hasilnya dapat dipertanggungjawabkan, why not?," ujar Herman. Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, sebelum menggunakan e-rekapitulasi juga perlu ada evaluasi dari penggunaan Sistem Informasi Penghitungan (Situng) dalam Pemilu 2019.(MC)

harian andalas | Hal.

Dahnil Anzar Pertimbangkan Gabung ke Gerindra Jakarta – andalas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengajak eks koordinator juru bicara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 Dahnil Anzar Simanjuntak bergabung ke Gerindra. Dahnil mengatakan akan mempertimbangkan ajakan tersebut. "Tentu saya akan pertimbangkan secara matang ya karena bagi saya Gerindra salah satu partai yang sesuai visinya ya dengan saya. Tentu saya akan perbincangkan dan saya diskusikan dengan temanteman, keluarga, dan termasuk dengan Bang Sandi, Pak Prabowo, dan sebagainya," kata Dahnil saat dimintai konfirmasi, Senin (8/7). Dahnil menyebut beberapa

tokoh Gerindra lainnya juga telah mengajaknya bergabung ke partai yang diketuai Prabowo Subianto itu. Ajakan dari Fadli menurutnya juga berarti baginya. "Banyak ya (obrolan gabung

ANGGOTA PASPAMPRES AS BERDARAH INDONESIA ............................. • DARI HALAMAN. 1 persen orang Indonesia. Ibu saya keturunan campuran. Menjadi seorang dengan keturunan campuran sangat luar biasa," ujar wanita 30 tahun itu dikutip dari nbcnews, Senin (8/7). "Saya bangga menjadi keturunan Asia Amerika," ujarnya menambahkan. Gunawan sendiri merupakan anggota terbaru dalam Dinas Rahasia dan menjadi Satuan Pendukung iring-iringan yang bertugas melindungi presiden, wakil presiden, serta pejabat tinggi asing lainnya. Lembaga tersebut terdiri dari tujuh ribu agen khusus, petugas, dan para spesialis. Sebagai bagian dari tim motor Paspampres AS, Alta Gunawan juga memiliki tugas penting untuk menghentikan lalu lintas jalanan secara spontan agar iring-iringan mobil yang membawa pejabat penting dapat lewat dengan aman. "Itu tentunya merupakan suatu kehormatan untuk bisa mengatakan bahwa kamu melindungi presiden, tak

banyak orang yang bisa mengatakannya tapi itu juga membutuhkan kekuatan dan penuh tanggung jawab," ujar Alta Gunawan. "Ketika kami melakukan iring-iringan mobil, kami tidak hanya mengendarai motor, tapi kami harus berkendara di trotoar atau mengawasi pejalan kaki atau pesepeda serta ancaman tak diketahui yang tidak kami lihat," ujarnya. Alta Gunawan mengaku telah menyukai motor sejak usianya 18 tahun saat dirinya masih berkuliah. "Banyak teman saya memiliki satu (motor), dan saya tidak ingin ketinggalan. Saya akhirnya membeli salah satu

motor tua milik teman saya," kata Alta Gunawan. "Saya maju dan saya mengambil langkah, mengambil kursus keamanan ... (saya) mulai jatuh cinta padanya (motor). Kebebasan yang saya dapatkan dalam berkendara, kamu tidak dapat membandingkannya dengan apapun," ujar gadis berwajah oriental ini. Faktor lain yang mendorong kecintaan Alta Gunawan terhadap kepolisian adalah karena sang kakek adalah mantan kepala polisi di negara bagian Illinois, tempatnya berasal. "Saya selalu ingin berkontribusi bagi komunitas saya dan bisa membuat kakek saya bangga," kata Alta Gunawan.

Menjadi anggota paspampres sendiri tidaklah mudah bagi Alta Gunawan. Ia sempat bergabung dengan kelompok seleksi yang hanya memiliki kesempatan lulus sekitar 40 persen. Ia juga sempat gagal dalam seleksi pertama tersebut. Meskipun begitu, Alta Gunawan pantang menyerah hingga akhirnya mampu menyelesaikan pelatihan kedua dan berhasil lolos. "Kami berkendara 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu, 365 hari setahun, dalam segala kondisi cuaca. Jadi, selama kursus tersebut, delapan jam harus berada di motor," kata Gunawan. Menurut dia, hal tersulit dalam pelatihan adalah ketika dirinya harus melakukan latihan perang dan mengendarai motor yang beratnya 1.100 pon. Alta Gunawan bahkan mendapat pujian atas perilaku baiknya ketika masih mengikuti proses seleksi. "Etika kerja serta dedikasinya (Alta Gunawan) mewujudkan apa itu petugas divisi berseragam dengan Dinas Rahasia dan kami tak sabar

melihat apa yang mampu ia capai," puji Daniel Chearney, wakil kepala Bagian Misi Asing. Selain itu, Gunawan juga mengaku bahwa etnis campuran dalam dirinya bukan penghalang utama Gunawan menjadi anggota paspampres AS, melainkan menjadi seorang wanita membuatnya diragukan ketika mengatasi persoalan terkait motor. Sempat tinggal di wilayah Illinois yang dominasi kaum pria, mengharuskan Gunawan untuk mampu mengendarai motor dari logam murni yang tujuh kali lebih berat darinya. "Menjadi seorang wanita di lingkungan yang didominasi pria, ini tentunya jauh lebih sulit. Anda ingin hidup sesuai dengan apa yang mereka bisa lakukan," kata Alta Gunawan dilansir dari CNN. "Saya bangga menjadi panutan. Saya selalu ingin berkontribusi (bagi komunitas). Dengan mematahkan batasan ini, saya mampu menunjukkan kepada para remaja perempuan bahwa kamu bisa mencapai tujuanmu dengan kerja keras dan dedikasi," ujarnya. (CNNI)

ILLIZA KHAWATIR POLIGAMI JADI TREN SETELAH ADA QANUN ..................... • DARI HALAMAN. 1 Illiza berharap qanun tersebut dapat mengatur lebih baik lagi termasuk untuk poligami harus mendapat izin istri pertama dan mencukupi semua syarat yang diatur. Hal itu juga untuk melindungi perempuan dan anak-anak. "Laki-laki harus tau bahwa poligami bukan disuruh, tapi kebolehan saja mubah bagi yang cukup syarat dari laki laki. Selama hukum mubah seseorang boleh tidak mengambil atau melakukannya," ungkapnya. Meski demikian, Illiza khawatir setelah qanun dibikin akan marak terjadi poligami. Sebab, hal itu akan dijadikan alasan bagi pria untuk menikah lebih dari satu kali. "Yang kita takutkan ketika ini mencuat menjadi tren menjadi yang dulunya orang nggak mau berpoligami, karena katanya legal menjadi lebih mereka nggak liat lagi nggak baca-baca aturan qanun, alasan itu menikah terus," ungkap politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Illiza menyebutkan, qanun

tersebut juga seharusnya dapat membatasi kesalahan praktik poligami. Selain itu, dapat mengatur sanksi bagi yang berpoligami secara tidak adil dan para suami yang melakukan aniaya terhadap para istri. "Selama ini terjadi poligami secara tidak adil dan ada istri yang teraniaya tidak ada tindakan dari pemerintah. Dengan ada qanun, mungkin pemerintah dan masyarakat bisa memberi sanksi," imbuhnya. Untuk berpoligami, Illiza menyebutkan, ada dua hal yang harus dipenuhi, yaitu adil dan tidak menzalimi. Menurut Illiza, penzaliman itu terjadi sebelum pernikahan kedua seperti seorang pria berselingkuh dan menikahi perempuan lain secara diam-diam. "Perempuan itu dititipkan Allah sama laki-laki, dan lakilaki itulah yang harus bertanggung jawab. Kalau nggak mampu, ya, satu aja lah udah," bebernya. Menag akan Pelajari Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan mendalami isi raqan tersebut. "Kami akan dalami dulu isinya karena

dokumennya kita belum tahu isi rancangan qanun seperti apa kita masih belum tahu. Kita sedang akan dalami terlebih dahulu apa kontennya, apa substansi pengaturan regulasi itu," ujar Lukman di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7). Lukman dan jajarannya di Kemenag masih perlu mengklarifikasi maksud raqan tentang poligami. "Kalau judulnya legalisasi poligami itu kita harus klarifikasi terlebih dahulu. Memangnya selama ini poligami nggak legal? Di UU 1/74 kan sebenarnya sudah ada beberapa ketentuan, tapi kita akan dalami isinya seperti apa," jelas Lukman. Sedangkan Anggota Komisi II DPR RI F-PAN Yandri Susanto mengatakan, Aceh adalah daerah otonomi khusus yang memiliki peraturan sendiri. "Maka termasuk hal-hal yang detail seperti ini, masalah poligami, itu kan menyangkut masalah syariah. Memang dalam Islam boleh poligami, tapi apakah itu bisa dilegalkan atau tidak, tentu perlu kajian," ujar Yandri di gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Senin (8/7). Namun, menurut Yandri, keberanian melegalkan poligami boleh saja dilakukan selama bernilai positif untuk melindungi anak dan pihak perempuan. Yandri mengatakan, jika diperlukan, Komisi II akan mengadakan kunjungan spesifik ke Aceh atau mengundang DPR Aceh (DPRA) untuk mengetahui latar belakang penyusunan qanun tersebut. "Tetapi sekali lagi, karena negara kita ini puncaknya UUD 1945 dan Pancasila, apakah itu dibolehkan atau tidak, saya kira Komisi II kalau perlu melakukan kunjungan spesifik ke Aceh atau DPRAnya kita undang ke sini, termasuk gubernurnya, apa sebenarnya latar belakang atau yang mungkin mengilhami dilegalkannya poligami. Tapi dari sisi Islam itu sah dan diperbolehkan," ujar Yandri. Seperti diketahui, pemerintah provinsi dan DPR Aceh sedang membahas qanun tentang hukum keluarga yang salah satu isinya mengatur soal praktik poligami. Qanun itu telah masuk Program Legis-

lasi (Proleg) pada akhir 2018. Pembahasan masih terus dilakukan antara lain dengan menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) pada 1 Agustus 2019. Rancangan qanun ini lantas menuai pro dan kontra. Salah satu alasan poligami ingin diatur dalam qanun adalah maraknya praktik nikah siri yang terjadi bila pria ingin menikah lagi. Wakil Ketua Komisi VII DPR Aceh Musannif mengatakan poligami pada dasarnya diperbolehkan sesuai dengan hukum dalam agama Islam dan telah diatur dalam Alquran. Namun selama ini banyak orang menikahi perempuan secara siri atau tidak tercatat oleh negara sehingga pertanggungjawaban terhadap istri dan anak dari nikah siri itu jadi tidak jelas. "Selama ini kan karena diperbolehkan oleh hukum Islam, marak terjadi kawin siri yang kita tahu. Maka, dengan maraknya terjadinya kawin siri ini, pertanggungjawaban kepada Tuhan maupun anak yang dilahirkan ini kan lemah," kata Musannif, Sabtu (6/7). (DTC/DOH)

BONARAN SITUMEANG DIHUKUM 5 TAHUN ....................................... • DARI HALAMAN. 1 Hukuman itu dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Maratua Sagala di Pengadilan Negeri (PN) Sibolga, Senin (8/ 7). Dia dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan yang diatur dan diancam pidana dengan pidana dalam Pasal 4 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Bonaran dinyatakan terbukti menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana. "Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp 1 miliar dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana 3 bulan kurungan," kata Maratua. Hukuman yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan JPU. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Syakhrul Effendy Harahap menuntut agar Bonaran dijatuhi hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar

subsider 1 tahun kurungan. Menyikapi putusan majelis hakim, Bonaran menyatakan dia akan menempuh upaya banding. Persidangan sempat diwarnai kericuhan. Pasalnya, pendukung Bonaran yang hadir tidak terima dengan putusan majelis hakim itu. Mereka menyoraki hakim setelah vonis dibacakan. "Saya pasti banding, tadi (saat di persidangan) pikirpikir karena dalam tujuh hari itu mau buat memori banding," kata Bonaran seusai persidangan. Menurut dia, dua alat bukti tidak dapat dihadirkan di persidangan. "Sekarang kita tanya, mana dua alat buktinya?" tanyanya. Berdasarkan dakwaan, perkara ini bermula saat saksi Efendi Marpaung dan istrinya saksi Heppy Rosnani Sinaga beberapa kali ke rumah dinas Bonaran yang saat itu menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah. Mereka menagih janji terdakwa untuk membayar bunga pinjaman kepada Bank Mandiri yang dananya dipinjam terdakwa dengan jaminan surat tanah milik Efendi dan Heppy. Namun, Bonaran meminta keduanya bersabar. Dia pun memberitahukan kepada

Efendi dan Heppy bahwa ada penerimaan CPNS di Pemkab Tapanuli Tengah pada 2014. Bonaran menawarkan kepada suami-istri itu untuk mencari calon CPNS. Dia menjanjikan akan menjadikan calon yang diusulkan sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Pemkab Tapteng. Bonaran menyampaikan biaya untuk mengurus kelulusan CPNS di Pemkab Tapteng Rp 135 juta untuk D3 dan Rp 165 juta untuk sarjana S1. Padahal dia mengetahui tidak mempunyai kewenangan untuk meluluskan seseorang menjadi CPNS/PNS di lingkungan Pemkab. Ketika pengumuman penerimaan CPNS Kabupaten Tapteng Tahun 2014, beberapa orang menghubungi Efendi dan Heppy, yang dikenal dekat dengan Bonaran. Mereka meminta bantuan agar anak atau familinya diuruskan agar lulus CPNS di Pemkab Tapteng. Efendi dan Heppy kemudian menemui Bonaran di rumah dinas bupati dan mengajukan 8 calon yang ingin masuk CPNS dari pihaknya. Setelah mereka mendaftarkan dan mendapat nomor ujian, Efendi secara langsung mengantarkan nomor ujian 7 orang calon kepada Bonaran. Sementara satu orang calon

15

lagi diserahkan Rolan Pasaribu kepada Bonaran. Sebelum ujian CPNS di Pemkab Tapteng, terdakwa meminta Efendi dan Heppy Rosnani Sinaga untuk mengirimkan uang dengan alasan sebagai biaya pengurusan calon untuk masuk menjadi PNS. Untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul, sumber, peruntukan uang itu, terdakwa menyerahkan secara langsung nomor rekening Nomor : 107-000-692-74-55 atas nama Farida Hutagalung di Bank Mandiri kepada saksi Efendi di rumah dinasnya. Padahal dia mengetahui uang itu berasal dari tindak pidana dengan menjanjikan kepada saksi Efendi dan Heppy untuk meluluskan delapan orang calon PNS pada saat Penerimaan CPNS Pemkab Tapteng 2014. Setelah menerima nomor rekening atas nama Farida Hutagalung itu, pada tanggal 30 Januari 2014 Heppy mentransfer Rp 120 juta ke rekening itu. Selanjutnya, pada 3 Februari 2014, dia mentransfer Rp 500. Sebanyak Rp 570 juta juga diserahkan langsung kepada terdakwa. Total jumlah uang yang diterima Bonaran untuk meluluskan 8 calon CPNS sebanyak Rp 1.240.000.000.

Saat pengumuman, ternyata 8 calon yang diajukan tidak lulus. Ketika hal itu diberitahukan kepada Bonaran, dia hanya mengatakan, "Kita coba tahun depan". Namun Bonaran tidak mengembalikan uang “pelican” CPNS yang sudah diterimanya. Sidang putusan Bonaran ini kembali dipantau oleh Komisi Yudisial penghubung wilayah Sumatra Utara dengan menurunkan dua orang anggotanya, Muhrizal Syahputra dan Elisabeth Ulina Manurung. Kehadiran KY ini untuk memantau proses sidang putusan Bonaran yang sudah tiga kali dipantau oleh Komisi Yudisial. “Benar, hari ini kami pantau putusan sidang Raja Bonaran Situmeang. Selain adanya permintaan untuk memantau sidang ini, kasus ini juga mengundang perhatian publik,” kata Muhrizal di PN Sibolga. Diakui Muhrizal, sidang Bonaran ini mereka pantau mulai keterangan saksi terdakwa, saksi jaksa dan putusan. Berbeda dengan laporan pidana. “Kalau laporan pidana, tujuh hari sejak didaftarkan, wajib dipantau sejak awal sampai putusan,” terangnya. (MTC/MBD/MC)

Gerindra), Bang Fadli dan beberapa tokoh itu semuanya rata-rata aktif mengajak. Bang Fadli kan juga tokoh yang penting di Gerindra," tutur Dahnil. Nama Dahnil Anzar Simanjuntak santer dikaitkan dengan Pilwalkot Medan 2020. Apakah ajakan bergabung ke Gerindra ini ada hubungan dengan

Pilwalkot Medan 2020? "Yang jelas setelah pilpres ini saya akan ikut instruksi dari Pak Prabowo Bang Sandi apa langkah politik berikutnya. Saya sebenarnya, karena sudah hampir setahun ini banyak berdiskusi dengan Pak Prabowo, dengan Bang Sandi, tentu saya akan berdiskusi banyak juga langkah-langkah politik berikutnya itu dengan beliau," sebut Dahnil Anzar. Fadli Zon sebelumnya mengaku akan mengajak Dahnil Anzar Simanjuntak bergabung ke Gerindra. Fadli menganggap kualitas Dahnil sudah teruji saat Pilpres 2019. "Saudara Dahnil kan adalah kemarin juga juru bicara dari (capres-cawapres nomor urut 02) Prabowo-Sandi dan sudah teruji. Jadi saya kira tentu kita sangat welcome," kata Fadli Zon. (DTC)

EDY RAHMAYADI LURUSKAN INFORMASI PENETAPAN DIRUT BANK SUMUT ................. • DARI HALAMAN. 1 hasil fit and proper test Dirut PT Bank Sumut. Sampai saat ini, OJK belum memberikan hasil fit and proper test yang menyebabkan PT Bank Sumut sampai saat ini belum memiliki direktur utama. Didampingi Asisten Administrasi Umum dan Aset Provinsi Sumut M Fitriyus, Gubernur menjelaskan, Budi Utomo masih pada tahap diajukan menjadi Direktur Utama PT Bank Sumut pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Sumut, yang dilakukan 19 Februari 2019. “Itu suratnya (pengangkatan) masih ada di ruangan saya, belum ditandatangani, karena masih menunggu OJK,” jawab Gubernur. Jika hasil fit and proper test dari OJK sudah keluar, barulah Budi Utomo bisa diangkat dan menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama PT Bank Sumut. RUPS hanya menetapkan dan mengajukan Budi Utomo sebagai Direktur Uta-

ma PT Bank Sumut. Untuk itu, Gubernur meminta para pendemo untuk melakukan pengecekan lebih dahulu, sebelum menuntut. Gubernur mengapresiasi mahasiswa yang mendemo dirinya itu. Menurutnya, demo tersebut merupakan bentuk kepedulian anak muda bagi Sumut. Apalagi mahasiswa telah memberikannya amanah sebagai Gubernur Sumatera Utara. “Kalau begini pekanya kalian kepada Sumut, Alhamdulillah saya senang,” kata Edy Rahmayadi kepada para mahasiswa. Di akhir pertemuan, Gubernur menyalami satu per satu para mahasiswa yang mendemo dirinya itu. Sementara itu, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumut Azlansyah Hasibuan mengatakan pihaknya menuntut hal tersebut lantaran isu itu sudah viral di media sosial. “Insya Allah setelah berdialog kitakita mendapatkan pemahaman yang baik,” katanya. (WAN)

PEMBANGUNAN DUA GEDUNG DI ASRAMA HAJI MEDAN MANGKRAK ..... • DARI HALAMAN. 1 paket. Gedung tersebut nantinya akan memiliki 80 kamar, aula pertemuan dan kantor dengan dana Rp40 miliar lebih yang bersumber dari SBSN (Surat Berharga Sukuk Negara) Tahun 2017. "Pada musim haji tahun 2019 M ini, gedung itu belum bisa dipakai para jemaah calon haji. Yang bisa dipakai hanya aula penerimaan saja dan tahun lalu pun aula itu sudah dipake penerinaan jemaah," tambah Akmal. Menyinggung tentang ka-

pan pembangunan dan fasilitas gedung itu bisa dilanjutkan pengerjaannya, Akmal tak bisa memastikan. Karena hal itu merupakan kewenangan Kemenag RI. Namun Akmal berharap, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) UPT Asrama Haji Medan yang mencapai Rp4 miliar per tahun dapat dialokasikan oleh pemangku kepentingan untuk melanjutkan dan merampungkan semua pekerjaan yang belum selesai. Dengan demikian gedung tersebut dapat difungsikan sebagaimana mestinya. (KMC/DOH)

POLISI GULUNG SINDIKAT PENIPU ONLINE ASAL MEDAN ...... • DARI HALAMAN. 1 Negara dan Lelang (KPKNL) agar korban percaya dengan adanya pelelangan. Bahkan menggunakan foto pejabat tersebut untuk dipasang sebagai foto profil di media sosial. "Setelah itu korban disuruh bayar DP sementara kepada pelaku," tuturnya. Sebanyak 28 korban pun diketahui telah menjadi korban, itu belum termasuk yang tidak melapor. Uang yang didapatkan dari hasil penipuan sebesar Rp1,170 miliar. "Oleh karena itu kami imbau jangan mudah tergiur [tawaran lelang]. Pastikan akun real, kemudian dikonfirmasi ke yang bersangkutan misal ke KPKNL," ucap dia. Barang bukti yang

berhasil disita, yakni 15 unit HP, 2 buah buku tabungan rekening Mandiri, 2 buah ATM Mandiri, 6 ATM BNI, 3 ATM BCA, 1 ATM BRI, bukti transfer, serta uang tunai Rp5 juta. Para pelaku dijerat dengan Pasal 45a ayat 1 jo Pasal 28 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan atau Pasal 82 dan 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana Pasal 3,4,5 dan Pasal 10 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 55 ayat 1 ke 1 jo Pasal 64 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara 20 tahun dan atau denda Rp10 Miliar. (GRC)

OBAT KUAT HINGGA TISU MAGIC DISITA DARI CALHAJ MADURA ............ • DARI HALAMAN. 1 bungkus rokok, dan 8.000 sachet obat atau jamu. Obat dan jamu tersebut di antaranya juga terdapat obat kuat. Para pemilik barang itu mengaku terpaksa membawa barang itu karena hanya dititipi oleh saudaranya saja. "Saya hanya dititipi saja, tidak tahu isinya apa," kata Hanif salah satu calon haji kloter 7, di Asrama Haji Embarkasi

Surabaya, Senin (8/7). Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Jamal mengatakan, calhaj hanya diperbolehkan membawa rokok maksimal dua slop atau 200 batang. Selain itu, obat-obatan dibawa oleh calon haji, juga harus atas rekomendasi dokter. "Tidak boleh lebih dari dua slop (rokok). Untuk obat-obatan, harus dengan rekomendasi dokter. Selain itu tidak boleh dan akan disita," tegasnya. (MC)


Selasa 9 Juli 2019

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Partai Golkar Memanas Lagi KETUA DPP Partai Golkar Andi Sinulingga memprediksi kontestasi pemilihan ketua umum (ketum) Partai Golkar 2019-2024 akan memanas. Bukan tanpa sebab, sebab hingga kini baru ada dua nama kandidat yang ramai diperbincangkan untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar. Namun, Andi tidak setuju apabila dalam kontestasi ini masing-masing kandidat saling menyerang secara personal, bukan menunjukkan visi dan misi untuk membangun partai berlambang beringin tersebut. "Karena dua calon membuat memanas dan kita saling hajar sekarang panas orang mengatakannya dinamika itu bagus, tapi kalau destruktif itu bukan dinamika lagi,"katanya, kemarin. Tanda-tanda bahwa Munas Partai Golkar akan kembali memanas, agaknya bisa dilihat dari adanya saling klaim dukungan antara kedua kubu. Masing-masing kubu sama-sama menyebut telah mengantongi dukungan 400 DPD I dan DPD II. Kalau keduanya sama-sama didukung 400, berarti terdapat 800 DPD I dan II. Padahal, faktanya hanya terdapat 34 DPD I dan 514 DPD II. Melihat dua bakal kandidat yang bersaing, yaitu kandidat petahana Airlangga Hartarto dan sang penantang, Bambang Soesatyo (Bamsoet), wajar jika banyak kalangan menilai, Munas Partai Golkar kali ini akan kembali memanas. Pasalnya, kedua nama ini sama-sama memiliki pendukung dan basis yang cukup kuat di grass-root partai beringin itu. Posisi Airlangga Hartarto sebagai petahana memang terlihat sedikit lebih kuat. Sebab, dia juga lebih diuntungkan, karena hingga kini masih tercatat sebagai menteri di kabinet Jokowi-JK dan setiap saat bisa menjalin hubungan/ komunikasi dengan Presiden Joko Widodo. Soalnya, sejumlah kalangan memastikan, faktor restu Jokowi akan sangat banyak menentukan siapa yang akan memimpin Golkar, berikutnya. Namun, keberadaan Bamsoet sebagai Ketua DPRRI juga cukup kuat, dan selama ini mantan wartawan dan aktivis HMI ini juga dikenal lumayan dekat dan memiliki hubungan sangat baik dengan Presiden Joko Widodo. Karenanya, jika faktor dukungan Presiden Jokowi dijadikan sebagai penentu, kelihatannya hal itu kurang beralasan. Sebab, siapa pun di antara kedua kandidat ini yang menjadi orang nomor satu di partai berlambang beringin itu, tidak akan menjadi permasalahan bagi Jokowi. Mengacu pada posisi keduanya yang sama-sama dekat dan tidak bermasalah dengan Jokowi, pada akhirnya yang lebih menentukan adalah suara atau dukungan dari stakeholder Partai Golkar sendiri. Justru dukungan tokoh-tokoh senior Golkar, seperti Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, akan jauh lebih memengaruhi peta persaingan di Munas nanti. Bahkan jika dicermati lebih jauh, Bamsoet juga memiliki nilai plus tersendiri, karena selama ini dia juga sudah banyak terlibat dalam sejumlah dinamika politik yang terjadi di internal Partai Golkar. Sebaliknya kepemimpinan Airlangga Hartarto sendiri patut dipersoalkan para kader, karena gagal meningkatkan perolehan suara partai dibanding Pileg sebelumnya yang masih mampu mendapatkan 18.432.312 pemilih (14,75 persen). Sementara pada 2019 hanya meraih 17.229.789 (12,31 persen) alias kalah tipis dengan Partai Gerindra yang meraih 12,57 persen. Berhasil tidaknya seseorang tentu harus jelas tolok ukur penilaiannya. Nah, hasil pileg tahun ini memperlihatkan fakta, raihan suara Partai Golkar mengalami penurunan. Mengacu kepada bukti-bukti ini, sangat wajar jika kubu pendukung Bamsoet merasa perlu dilakukan pergantian kepemimpinan di tubuh partai besutan Orde Baru tersebut. Begitulah... (**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Dibutuhkan Peran Masyarakat Tanggulangi HIV/AIDS Medan-andalas Peran serta masyarakat dalam penanggulangan penyakit Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/ AIDS) di Medan, sangat dibutuhkan. Apalagi, Pemko Medan telah membentuk kelompok kerja (pokja) Komisi Penanggulangan HIV/AIDS di 21 kecamatan sekota Medan. "Guna mengantisipasi merebaknya penyakit HIV/ AIDS di Kota Medan, perlu peran seluruh elemen termasuk masyarakat," ungkap Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Medan, Ratna Sitepu, saat menggelar Sosialisasi XI Perda No.1 Tahun 2012 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, di Jalan Filisium, Link 12, Medan Helvetia,

Minggu (7/7). Dia mendorong, Pemko Medan turut membentuk Komisi Perlindungan AIDs di masing-masing kecamatan di Kota Medan. Keberadaan KPA, diyakini dapat memberi pembinaan kepada masyarakat. "Nantinya, Kelompok Perlindungan HIV/AIDS dan Pokja Penanggulangan HIV/AIDS dapat berkoordinasi intens. Semua pihak harus bersinergi menyampaikan informasi bahaya AIDS kepada masyarakat. Apalagi tingkat kelurahan dan kecamatan sebagai

SOSIALISASI PERDA - Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Medan, Ratna Sitepu menggelar sosialisasi Perda No.1 tahun 2012 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS ujung tombak dalam organisasi pemerintah," bebernya. Dia berharap, edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS gencar disampaikan kepada masyarakat. Generasi muda kota Medan harus dijaga

agar terhindar dari bahaya HIV/AIDS. "Dari data Dinkes Medan, tercatat dari Januari 2006 hingga Desember 2018 6.078 warga Kota Medan mengidap penyakit HIV/ AIDS. Angka ini akan terus bertambah jika kita tidak

melakukan antisipasi dari sekarang. Dia menambahkan, kondisi itu juga disebabkan tingginya jumlah pemakai narkoba di Medan menggunakan jarum suntik dan gaya hidup menyimpang seperti seks bebas. (THA)

Zikir dan Doa Bersama Sejukan Kota Medan Medan-andalas Ribuan warga menghadiri Dzikir dan Doa Bersama yang digelar Pemko Medan di Lapangan Eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (8/7). Selain pembangunan mental dan spritual, tujuan kegiatan bernuansa religi digelar dalam rangka membangun sekaligus mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu melalui dzikir, doa dan tausiah disampaikan dapat menyejukkan Kota Medan sehingga senantiasa aman dan kondusif. Acara ini dipimpin langsung KH Buya Amiruddin MS, sedangkan tausiah disampaikan Al Ustadz Dr H Das’ad Latif S.Sos SAG MSi. Antusias masyarakat mengikuti acara sekaligus memeriahkan Hari Jadi ke-429 Kota Medan cukup tinggi. Selain ribuan warga, acara dihadiri langsung Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, Wakil Ketua DPRD Medan H

SAMP AIK AN SAMBUT AN - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin menyampaikan sambutan pada acara Dzikir SAMPAIK AIKAN SAMBUTAN dan Doa Bersama di Lapangan Eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (8/7) Iswanda Nanda Ramli, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Dandim 0201/ BS Kol Inf Yuda Rismandyah, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis, Dandenpom 1/5 Medan Letkol CPM Anggun Henrypriantoro serta Kajari Belawan Yusnani SH. Eldin mengatakan, dzikir dan doa bersama hakikatnya adalah satu wadah menyerukan ajaran Islam. Dengan demikian masyarakat akan senantiasa mempunyai jiwa religius yang baik

guna menyokong pembangunan di Kota Medan. “Kita semua tahu, pembangunan tidak dapat dikatakan berhasil apabila tidak dibarengi kesiapan mental masyarakatnya menerima perubahan sebagai efek dari pembangunan. Apalagi yang paling ampuh dalam menangkal dampak negatif dari pembangunan adalah ketaatan kepada Allah SWT yang disampaikan melalui ajaran agama,” kata Wali Kota. Sekaitan itulah bilangnya, kegiatan ini dinilai

sangat baik dilakukan karena turut berpartisipasi membangun mental dan spitual masyarakat Kota Medan. Untuk itu atas nama pribadi dan segenap Pemko Medan akan senantiasa mendukung digelarnya Doa dan Dzikir Bersama. “Kegiatan ini mengandung nilai positif dan mendekatkan diri dengan Sang Khalik. Dengan demikian kita harap masyarakat menjadi masyarakat religius dan mencintai keindahan dalam lafaz Ilahi,” harapnya. Selanjutnya dia mengajak,

melalui momentum Hari Jadi ke-429 Kota Medan untuk bersatu padu dan menyatukan tekad membangun ibukota Provinsi Sumatera Utara. Ia optimis dengan dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, maka seluruh program direncanakan tahun 2015 dapat terlaksana di tahun 2020. Dalam menjalankan pembangunan, Eldin mengakui ada pro dan kontra di tengah masyarakat. Bagi yang kontra, dia berharap dukungan dan solusi terkait kritikan disampaikan. Sebab, membangun Kota Medan tidak bisa dilakukan sendiri bersama Wakil Wali Kota beserta seluruh jajaran Pemko Medan. Acara berlangsung penuh khidmat ini diawali pembacaan surat suci Al Qur’an.Dilanjutkan dengan dzikir dan doa bersama dipimpin Buya Amiruddin MS. Seluruh yang hadir tampak khusyuk saat dzikir berlangsung, sebab kegiatan ini sebagai bentuk mengingat Allah SWT disertai membaca kalimat tahlil, tasbih, tasmid serta ditutup dengan doa bersama. (BEN)

Mahasiswa UMSU Luncurkan Komik “Zaman Now” Medan-andalas Mahasiswa UMSU meluncurkan buku “99,99 Komik Strip Zaman Now” berisi cerita pendidikan karakter dengan pendekatan khas anak milenial. Komik karya mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Rizki Azura Ayu Ningtia, Meily Winni Manik, Nabilah Khalisah br Simamora dan Dinda Dewi ini menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah dan Bahasa Inggris. Penerbitan buku dibiayai dari hibah proposal pekan kreatifitas mahasiswa (PKM) Tahun 2019. UMSU meraih hibah terbanyak di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, dibiayai Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengatakan, komik tentang pendidikan karakter

dikemas cukup menarik dan interaktif sehingga pesan yang disampaikan melalui cerita sederhana mudah dipahami anak-anak. Ide tentang pendidikan karakter melalui cerita komik bergambar patut diapresiasi karena sangat kreatif. “Saya kira pendekatan pendidikan karakter melalui komik sangat kreatif dan gagasan yang segar, menarik minat anak membaca sekaligus memahami pesan disampaikan,” kata Agussani, didampingi Ketua PKM UMSU dan dosen pendamping mahasiswa Fatimah Sari, SPd, M Hum kepada wartawan di Medan, Senin (8/ 7). Dijelaskan, komik karya mahasiswa bisa jadi alterantif menarik mengajarkan pendidikan karakter kepada anakanak karena interaktif. Penggunaan bahasa daerah dan Bahasa Inggris dalam cerita komik disusun sekaligus bisa menjadi sarana mendekatkan kembali kepada anak-anak

tentang keragaman bahasa dan budaya daerah sekaligus Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Sementara Fatimah Sari Siregar mengatakan, alasan membuat komik, membangun karakter anak dengan 3 bahasa itu berangkat dari rasa prihatin sebagai pendidik melihat perkembangan anak-anak dewasa ini. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sedemikian cepat membawa perubahan pada mereka yang cenderung lebih menyukai budaya barat dan mulai menyingkirkan budaya dan bahasa daerah. Buku bergambar komik menjadi pilihan karena bisa interaktif diharapkan mampu menarik perhatian anak-anak sehingga tertarik membaca. Cerita sederhana melalui gambar kartun diyakini bisa lebih menarik sehingga anak-anak tidak melulu menghabiskan waktu bermain game lewat ponsel. (HAM)

MEL UNCURK AN - Mahasiswi FKIP UMSU dan dosen pendamping Fatimah Sari Siregar, SPd, MHum meluncurkan buku MELUNCURK UNCURKAN “99,99 Komik Strip Zaman Now” berisi cerita pendidikan karakter dengan pendekatan khas anak milenial.

Blanko SIM Habis, Warga Diimbau Bersabar Medan-andalas Blanko Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Polrestabes Medan untuk sementara belum tersedia karena kehabisan stok. Kendati begitu Satlantas tetap melakukan pelayanan publik pengurusan SIM, blanko diganti dengan resi. Nantinya, setelah stok blanko tersedia, resi yang diberi pada pemohon akan ditukar. “Meski material blanko SIM habis namun pelayanan publik terhadap para pemohon SIM berjalan normal,” ujar Kanit Reg Ident SIM Satlantas Polrestabes Medan AKP Djoko Lelono, Senin (8/7). Lebih jauh, Djoko menuturkan pihaknya sudah memasang pengumuman pemberitahuan terkait habisnya material blanko SIM di depan pintu masuk dan ruang tunggu foto SIM sehingga masyarakat memakluminya dan tidak merasa kecewa. “Mudah-mudahan stok blanko SIM bisa diatasi dalam waktu dekat sehingga SIM secepatnya bisa didistribusikan kepada para pemohon,” tuturnya. Ia juga meminta meminta maaf kepada masyarakat karena material blanko SIM telah habis sehingga sedikit mengganggu kenyamanan para pemohon. “Resi SIM sementara ini fungsinya juga sama seperti SIM biasa,”tandasnya. (ACO)


Selasa

MEDAN KITA

9 Juli 2019

harian andalas | Hal.

3

Tak Pakai Helm, Spiderman Ditilang

Rektor U ak-an ak yatim usai memberi bantuan di Masjid At UMA berfoto bersama anak-an ak-anak MA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc berf oto bersam a an MA Jalan K olam Medan Est ate UMA Kolam Estate ate,, Senin (8/7). Taqwa Kampus I U

Medan - andalas Polisi Lalulintas (Polantas) Polsek Patumbak memberikan tilang kepada Spiderman karena melintasi jalan SM Raja dibonceng oleh salah seorang temannya, tanpa menggunakan helm. Peristiwa unik ini terjadi di simpang Jalan Tritura Medan, Kecamatan Medan Amplas pada Sabtu (6/7) sore. Melihat sang superhero melintas tanpa menggunakan helm, tak membuat gentar Unit Lantas Polsek Patumbak. Mereka langsung memberhentikan Spiderman menumpangi sepeda motor tanpa mengenakan helm itu. Masyarakat yang melihat kejadian itu, sontak langsung mengerubungi Superhero yang memakai topeng tersebut. Kanit Lantas Polsek Patumbak, Ipda Morasati Hasibuan mengatakan saat melintas di persimpangan Jalan Tritura, petugas Unit Lantas Polsek Pa-

tumbak yang tengah melakukan razia rutin melihat M. Reza (28) pria di balik topeng Spiderman melintas tidak memakai helm dan petugas langsungmenghentikan laju sepeda motornya. Reza awalnya menumpangi sepeda motor Yamaha N.Max, dengan No. Pol. BK 2272 AHG bersama rekannya yang memakai helm. Karena yang dibonceng (Spiderman) tak memakai helm, petugas menyetopnya. "Kita mintai kelengkapan surat-suratnya. Tapi karena Spiderman ini tidak pakai helm, terpaksa petugas melakukan penindakan," kata Morasati. Morasati menjelaskan bahwa setelah dilakukan penjelasan, pria yang memakai kostum Spiderman tersebut mengakui kesalahannya, dan dia terima di tindak. "Kita menghimbau pada masyarakat untuk melengkapi surat-surat kendaraannya dan memakai helm guna keselama-

tan dalam berlalu lintas," imbau Morasati. Namun, usut punya usut ternyata kejadian Spiderman ditangkap oleh petugas kepolisian ini bukan seperti yang terjadi. Melainkan ini hanyalah aksi parodi yang dilakukan oleh Polsek Patumbak untuk mengimbau masyarakat tertib berlalulintas. "Oh iya benar, ada kita tangkap pengendara pakai kostum Spiderman di simpang Jalan Tritura," kata Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi, Senin (8/7). Ginanjar menjelaskan bahwa itu bukan beneran, itu hanya parodi untuk mengimbau masyarakat agar tertib berlalulintas. Video pendek ini dibuat untuk memeriahkan HUT ke-73 Bhayangkara. "Jadi, seorang superhero pun, kalau melanggar lalulintas juga akan ditangkap," pungkas Ginanjar.(MTC)

UMA Beri Perlengkapan Sekolah ke Anak Yatim Medan - andalas Sebagai perguruan tinggi, Universitas Medan Area (UMA) memiliki kepedulian dan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat. Karenanya, memberi santunan untuk anak yatim menjadi agenda rutin UMA dan Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS). Hal itu dikatakan Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc usai menyerahkan santunan dan perlengkapan sekolah kepada anak yatim di Masjid At-Taqwa Kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate, Senin (8/7). Mereka penerima bantuan itu terdiri dari anak yatim dan anak dari kelu-

arga duafa Yayasan Al Kahfi Jalan SM Raja Gg Arifin Medan. Turut mendampingi rektor Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Hj Siti Mardiana MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Muazzul SH MHum, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Sri Irawati SSos MAP. Kegiatan ini dipandu pengurus BKM AtTaqwa Fauzi Wikanda MPdI. Rektor menjelaskan, UMA merasa punya kewajiban mengurangi beban masyarakat terutama bagi yang ikut proses pendidikan."UMA punya tanggung jawab moral terhadap anakanak kurang beruntung dalam menempuh pendidikan," ujarnya.

Ia meyakini kemajuan dan prestasi diraih UMA lebih sempurna bila saling membantu anak yatim dan kaum duafa. Dia berharap bantuan diberi dapat membawa keberkahan bagi UMA terutama dalam momen penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Sementara itu Muazzul menyatakan, UMA bersyukur bisa membantu anak-anak yatim. "Kami berharap mereka mampu mengukir prestasi, tidak minder dengan kekurangan," ujarnya. Menurutnya, justru anakanak serba kekurangan dalam materi dan memiliki keluarga tidak utuh, masa depannya bisa lebih maju. "Contohnya Rasu-

lullah. Sejak beliau dalam kandungan sudah dalam keadaan yatim, lalu masih usia kanakkanak telah pula piatu. Namun Rasul bisa menjadi tauladan umat," tuturnya. Amalia Putri Amran SSos, pengajar dari Yayasan AlKahfi mengucapkan terima kasih sebab sebanyak 30 anak didiknya menerima santunan dan perlengkapan sekolah dari UMA. Dituturkannya, tahun lalu UMA juga memberi bantuan kepada Yayasan Al Kahfi. Kegiatan menyantuni anak yatim itu diisi doa bersama dengan harapan UMA dan YPHAS tetap maju baik kualitas maupun kuantitas.(HAM)

Dishub Kurang Peka Atur Lalin dan Parkir Liar

Medan - andalas Anggota Komisi IV DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak menyebutkan, kemacetan yang terjadi di Kota Medan semakin parah. Selain karena banyak parkir liar menjamur, hal itu juga disebabkan kurang pekanya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan melakukan pengaturan lalulintas. “Kemacetan pasti bisa diminimalisir kalau Dishub mau turun tangan mengatur lalulintas dan parkir yang semrawut di Kota Medan,” ungkap Paul

kepada wartawan, Senin (8/7) kemarin. Dia berharap, Dishub Medan dapat bekerjasama dengan aparat Polrestabes Medan melakukan pengaturan lalu lintas di Kota Medan. Melalui kegiatan pengaturan pada jamjam padat bekerja, dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan kota Medan. “Hampir seluruh ruas jalan, khususnya pada pagi hari selalu terjadi kemacetan. Walau macet, tidak ada terlihat petugas melakukan pengaturan

untuk mengurai kemacetan,” imbuh Paul. Di sisi lain, Paul juga menyinggung 90% ruas jalan di kota Medan sudah menjadi lahan parkir. Salah satu untuk mengatasinya, Dishub diminta untuk melakukan pendataan ulang lahan parkir yang ada. “Selain mengurangi kemacetan, pendataan ulang lahan parkir juga untuk meningkatkan PAD. Karena hingga kini, serapan PAD dari sektor ini hanya Rp19,71 miliar atau 45 persen dari target Rp43,81

miliar,” bilangnya. Dia menduga, ada permainan antara oknum Dishub dengan pihak tertentu untuk kepentingan pribadi. Untuk itu, dia mendesak agar pihak terkait melakukan pemeriksaan terhadap dugaan praktik kotor yang merugikan keuangan Kota Medan. “Jangan nanti semua badan jalan jadi lokasi parkir. Tapi pendapatan ke Pemko Medan tidak juga naik. Artinya banyak kutipan liar dilakukan oknum tertentu untuk diri sendiri,” cetusnya.(THA)

Warga Kota Medan Tak Tahu Ada Jaminan Pelayanan Kesehatan Medan - andalas Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, Ilhamsyah menerangkan, banyak warga tidak mengetahui pemerintah menjamin pelayanan kesehatannya. "Banyak warga tidak mengetahui DPRD dan Pemko Medan sudah membuat Perda No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan," ungkap Ilhamsyah saat menggelar sosialisasi XI perda tersebut, di Jalan Sunggal, Medan Sunggal, Sabtu (6/7). Dikatakannya, Pemko Medan wajib menjamin pelayanan kesehatan bagi warganya. Hal itu bertujuan agar Medan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan semua orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemko, katanya harus menjamin pelayanan kesehatan gratis bagi warga. Sehingga warga berobat, tak khawatir dengan persoalan biaya.

Ketua F raksi Par Fraksi Partt ai Golkar DPRD Medan, Ilhamsyah menggelar sosialisi Perda No.4 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan. "Kita berharap lahirnya perda dapat menjamin pemeliharaan kesehatan bagi semua usia di Medan sehingga mendapat pelayanan kesehatan dari semua elemen penyelenggaran kesehatan baik milik pemerintah dan perorangan dan swasta," paparnya. Dalam kesempatan yang dihadiri ratusan masyarakat itu, Ilhamsyah menilai Dinas Kese-

hatan Medan belum maksimal menjalankan fungsinya melindungi kesehatan warga Kota Medan. Jika merujuk kepada Perda No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan di Medan, maka Pemko Medan berkewajiban melindungi kesehatan warganya. "Dalam perda tepatnya di Bab II pasal 2 bahwa tujuan perda ini salah satunya men-

ingkatkan mutu pelayanan kesehatan aman, adil, terjangkau dan terbuka bagi warga, lalu meningkatkan akses masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan," urainya lagi. Sesuai pasal itu, Pemko Medan wajib menyelenggarakan dan melindungi kesehatan warga. "Tapi yang dijumpai di lapangan, warga banyak mengeluh soal pelayanan kesehatan mulai tingkat dasar hingga urusan rumah sakit," sesalnya. Diakuinya, penyerahan sepenuhnya perlindungan kesehatan warga kepada asuransi BPJS dapat menimbulkan persoalan. Padahal, secara menyeluruh Pemko Medan harus memperhatikan segala aspek kesehatan di masyarakat termasuk kondisi lingkungannya. "Kita berharap Dinas Kesehatan lebih maksimal berperan, karena masyarakat bawah mengeluh soal buruknya pelayanan yang dirasakan terutama dalam pelayanan di rumah sakit terkait BPJS,” pungkasnya.(THA)

Polisi Lalulintas (Polantas) Polsek Patumbak memberikan tilang kepada Spiderman karena melintasi jalan SM Raja dibonceng oleh salah seorang temannya, tanpa menggunakan helm. Peristiwa unik ini terjadi di simpang Jalan Tritura Medan, K ecam at an Medan Amplas Kecam ecamat atan

Hasyim Siap Jadi Ketua DPRD Medan Medan - andalas Kursi Ketua DPRD Medan dipastikan milik PDI Perjuangan. Sejumlah kader PDI Perjuangan yang lolos menjadi anggota DPRD Medan periode 20192024 mengaku siap bila ditunjuk menjadi Ketua DPRD Medan. Seperti disampaikan anggota Komisi III DPRD Medan, Hasyim. Politisi yang berhasil meraih suara terbanyak di internal partainya itu siap menjabat Ketua DPRD Medan, bila partai menginginkannya. “Kalau partai menunjuk, tidak ada alasan untuk menolak,” ungkap Hasyim kepada wartawan, Senin (8/7). Diakui Hasyim, dirinya sudah 2 kali meraih suara terbanyak pada Pileg DPRD Medan. Sebagai anggota DPRD Medan, Hasyim juga sudah 3 kali duduk. Selain

itu, Hasyim kini tercatat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan. “Secara pribadi, saya siap menjabat Ketua DPRD Medan. Kalau itu sudah ditetapkan partai dan amanah itu diberi, saya siap melaksanakannya. Karena itulah tugas saya sebagai pekerja partai,” jelasnya. Dia menambahkan, strategisnya jabatan Ketua DPRD itu erat kaitannya dengan kepentingan partai pada tahun 2024 mendatang untuk menjaga agar suara partai tidak berkurang. Minimal sama dengan perolehan pileg 2019 kemarin. “Siapapun ditunjuk kita siap mendukungnya. Pasti partai menginginkan kader terbaik dan mampu membawa partai lebih baik lagi ke depan,” tutupnya.(THA)

Kunjungan Mahasiswa ke DPRD Medan Miliki Dampak Positif Medan - andalas Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, melakukan kunjungan ke Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Medan, Senin (8/7). Kunjungan itu, diterima Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Jumadi. Dia mengaku, kunjungan ini memiliki dampak positif. “Saya pikir kunjungan ini cukup bagus. Mereka datang karena tugas mengenai ekonomi Islam dari dosennya. Bukan karena lain-lain, ini

menjadi tanggungjawab bersama. Apalagi mahasiswa tentu sedini mungkin dipahamkan tentang hal itu,” ungkap Jumadi sembari menjelaskan fraksi PKS DPRD Medan terbuka untuk siapa saja. Dia juga berterima kasih, karena fraksi PKS DPRD Medan masih dipercaya masyarakat. Fraksinya mendukung tugastugas mahasiswa seperti ini. Sebab, akan ada komunikasi 2 arah bermanfaat bagi kita dan bagi mahasiswa itu sendiri. Sementara salah seorang mahasiswa, Fadhil menyebut-

kan, tujuan kedatangan mereka berkaitan dengan tugas akhir dari dosen mengenai politik ekonomi islam. Dia menyampaikan terima kasih kepada fraksi PKS. Kunjungan itu dirasakan mereka bermanfaat, sebab, bisa memahami regulasi mengenai ketenagakerjaan. “Senanglah kami bisa diterima oleh fraksi PKS. Selain bisa menyelesaikan tugas, hitunghitung nambah pengalaman. Kami jadi lebih tahu lagi mengenai bagaimana regulasi ketenagakerjaan di Kota Medan ini,” sebutnya.(THA)

Wali Kota Harap Lahir Pengemudi Pelopor Keselamatan Berlalulintas Medan - andalas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Kadishub Kota Medan Iswar Lubis membuka kegiatan Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Kota Medan Tahun 2019 di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Senin (8/7). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk wujud perhatian serta pembinaan Pemko Medan kepada para awak kendaraan angkutan umum, guna mencipatakan jasa trasportasi yang

selamat, aman, tertib dan nyaman. Pemilihan Abdi Yasa merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemko Medan melalu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan setiap tahunnya. Dalam kegiatan ini, Dishub memilih pengemudi atau awak kenderaan terbaik yang berasal dari berbagai jasa transportasi di Kota Medan. Tahun ini, pemilihan Abdi Yasa diikuti sebanyak 100 orang peserta. Pembukaan ditan-

dai dengan penyematan tanda peserta oleh Kadishub Kota Medan kepada dua orang peserta. Melalui kegiatan ini, Iswar berharap agar awak kendaraan, khususnya pengemudi mempunyai pemahaman, kompetensi, pengetahuan yang luas, keterampilan yang mumpuni serta memiliki perilaku yang baik saat mengemudikan kendaraan di jalan melalui pelatihan yang disampaikan oleh sejumlah narasumber. Menurut Kadishub, kegiatan ini penting untuk dilakukan agar para awak kendaraan dapat lebih mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Terlebih, sebagai pengemudi yang memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan banyak orang. Oleh karenanya, perlu adanya pelatihan guna memberikan pemahaman yang lebih signifikan.(BEN)

Tok Bo

Sidimpuan - a Satu unit tok di pasar Sagum mor 08, Jalan T dempuan nyaris ah, Senin (8/7). Kepala Satua satreskrim) Po AKP Abdi Abdu ran ini terjadi s “Tim sudah ke sebut Abdi kep res Padang Side Saat kejadian gan sempat cu petugas pemad aya pemadaman karan berada di Namun kem Polres Padang upaya dengan m lokasi kejadian amkan sekitar b atau sekitar puk


Selasa

HUKUM & KRIMINAL

9 Juli 2019

harian andalas | Hal.

4

Serang Loket KBT

Empat Preman Amplas Dituntut 3,5 Tahun Medan - andalas Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Medan, Vina Monika menuntut empat terdakwa penyerangan dan penganiayaan di loket bus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) dengan hukuman 3 tahun dan 6 bulan (3,5 tahun) penjara. Keempatnya adalah, Sanggup Silaban, Ricky Silalahi, Gidion Tambunan dan Frengky Sinambela. Mereka terlihat lesu mendengarkan pembacaan tuntutan itu di ruang Cakra V, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (8/7). "Meminta majelis hakim yang menyidangkan perkara ini agar menghukum para terdakwa dengan hukuman masing-masing 3 tahun dan 6 bulan penjara," ujar JPU. Kata jaksa, para terdakwa merusak dan memukuli orang yang berada di loket Jalan SM

Raja Medan Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas tersebut dengan menggunakan bambu pada Februari 2019. "Mereka memukuli korban Madia Siagian, Sentosa Silitonga, Charles Silitonga dan mobil KBT yang sedang parkir di halaman kantor," terang jaksa. Sebelum kejadian, lanjut jaksa, terdakwa Sanggup Silaban ditemui si Kumis Pasaribu (DPO) di simpang Terminal Amplas, mengajaknya melakukan penyerangan. Dengan menaiki angkot mereka berangkat. Namun, tak disangka, di dalam angkot, sudah ada teman terdakwa lain yang akan ikut melakukan penyerangan. Mereka ke loket awalnya bermaksud meminta uang keamanan. Namun, karena

tidak diberi, mereka melakukan penyerangan. "Si Kumis Pasaribu kemudian memberikan satu persatu sebilah bambu, dan tiba di loket mereka langsung turun merusak dan memukuli orang di loket tersebut dengan bambu," sebut jaksa. Setelah puas dan melihat korbannya terkapar, para pelaku langsung kabur. Pada Maret 2019, keempat terdakwa diamankan tim Polrestabes Medan. Sedangkan empat rekan mereka masih dalam pengejaran. "Perbuatan terdakwa tersebut diancam pidana Pasal 406 ayat I Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)," tegas jaksa. Atas tuntutan jaksa, keempat terdakwa akan menyusun nota pembelaan (pledoi) yang akan dibacakan pada persidangan Senin mendatang.(AFS)

Villa Milik Perwira Purba di Gundaling Terbakar Berastagi - andalas Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Gundaling Lingkungan IV Berastagi, Senin (8/7) sekitar pukul 09.10 WIB. Kobaran api disertai kepulan asap tebal itu sempat menjadi tontonan warga karena lokasi villa (penginapan) itu berada di puncak Bukit Gundaling, ikon kota wisata Berastagi. Menurut informasi, villa tersebut merupakan milik dari Perwira Purba, warga Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Karena posisinya di perbukitan, ditambah kencangnya tiupan angin membuat api dengan cepat meluas hingga melumat seluruh bangunan dan isinya. Sekira 30 menit berkobar, api terlihat dengan cepat membakar habis bangunan yang didominasi material kayu. Berdasarkan informasi seorang warga, Jupentus Peranginangin, api mulai terlihat pada bagian atap villa sekira pukul 09.10 WIB. Warga langsung berteriak histeris hingga menimbulkan kepanikan. "Pertamanya, api mulai terlihat di bagian atap, kami langsung coba memadamkannya dengan alat seadanya. Sempat juga kami panik karena kobaran api begitu cepat dan asap membumbung tinggi," ujar Jupentus. Amatan wartawan, petugas pemadam kebakaran mengalami sedikit kendala untuk menjinakkan api, karena tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di perbukitan. Empat mobil pemadam kebakaran Pemkab Karo tiba di TKP. Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Iptu Julianto mengatakan, proses pemadaman sedikit terhambat karena medan di posisi perbukitan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ra-

Sidimpuan - andalas Satu unit mini bus membawa rombongan wisatawan asal Kota Padang Sidempuan, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Umum, Desa Labonas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (7/7). Informasi dihimpun, peristiwa kecelakaan terjadi pukul 18.00 WIB mengakibatkan puluhan penumpang mengalami luka berat serta ringan dan satu penumpang dikabarkan atas nama Herawati (17) meninggal dunia. Herawati merupakan

warga Jalan Alboin Hutabarat, Gang Dame, Kampung Darek, Kota Padang Sidempuan. Mini bus naas itu diketahui dikemudikan S (40), warga Gang Dame Kampung Darek, Kota Padang Sidempuan. Peristiwa itu juga membuat sopir luka parah. Sebelum kecelakaan, mini bus ini membawa rombongan satu keluarga yang baru pulang berwisata dari Pantai Batu Biduan Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina. Dalam perjalanan menuju

Kota Padang Sidimpuan, saat berada di jalinsum daerah Labonas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina bus tersebut mengalami lakalantas tunggal, terguling dan keluar dari badan jalan. Mini bus bernomor polisi BB 7454 LH lepas kendali sehingga terguling dan terseret ke sisi jalan. Warga dan petugas yang melintas membantu mengevakuasi para penumpang dan sopir mini bus. Sementara, Erwinsyah Pulungan, salah satu korban yang dikonfirmasi wartawan menga-

takan, naas tersebut terjadi di jalan turunan berliku menuju Batang Toru. Rem mobil mendadak tidak maksimal sehingga supir memperlambat laju kendaraan. Namun, saat di turunan, mobil tersebut tidak bisa dikendalikan, sehingga sopir banting setir dan terbalik. Kasat Lantas Polres Madina AKP Herlyandri mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan seluruh penumpang sudah dirawat di sejumlah rumah sakit. (SDC)

ANGGOTA YANMA POLDASU DISEBUT POLISI SAMPAH Api dan kepulasan asap tebal melumat bangunan villa di Bukit Gundaling, Senin (8/7). tusan juta rupiah. “Kita tidak bisa leluasa melakukan penyiraman, gerak agak terbatas,” sesalnya. Diketahui, saat kejadian villa tersebut dalam keadaan kosong. Menurut informasi, sejak tiga tahun terakhir villa itu sudah tidak dihuni lagi. "Kebakaran tersebut terjadi diduga karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Kerugian diperkirakan mencapai 200 juta rupiah," sebutnya.(RTA)

Tersangka pembacokan tetangga diamankan di Mapolsek Delitua. lut. Pelaku kemudian mengambil sebilah parang dari dekat korban. "Tidak berpikir panjang, pelaku mengambil parang tersebut dan menampar pipi korban dengan menggunakan sisi lebar parang sebanyak satu kali," ucap Kapolsek. Setelah itu, pelaku menebas tangan kiri korban se-

banyak satu kali hingga nyaris putus dan mengeluarkan banyak darah. "Korban yang tidak mau mati konyol memilih menghindar menyelamatkan diri pulang ke rumah," sebut Elfianto. Keluarga korban yang melihat itu kemudian membawanya ke RS Adam Malik hingga sampai kini masih menjalani perawatan medis. Tak senang atas penganiayaan ini, anak korban langsung membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Delitua. "Personel kita menerima informasi dari masyarakat, pelaku ET sedang berada di Jalan Bungga Rampe 3 di sebuah kedai kopi GM54, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Mendapat informasi tersebut kita langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku," pungkas Kapolsek.(MTC)

Poldasu Amankan Sabu Senilai Rp 40 M Medan - andalas Direktorat Narkoba Polda Sumut bersama Polsek Medan Baru berhasil mengamankan para pelaku jaringan narkoba internasional beserta barang buktinya di Jalan Iskandar Muda Baru, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah, Senin (8/7) sekitar pukul 16.OO WIB. Dari lokasi itu, petugas berhasil menyita narkoba jenis sabu seberat 40 kilogram dari dua empat pelaku yang diboyong ke Polsek Medan Baru. Barang haram yang diperoleh berasal dari Aceh. Kanit Subdit II Direktorat

Mini Bus Kecelakaan, Satu Penumpang Meninggal Dunia

Kasium Polsek Perbaungan Diduga Bekingi Debt Collector

Dituduh Curi Anjing, Tangan Tetangga Ditebas Delitua - andalas Polsek Delitua mengamankan ET (35), warga Jalan Bunga Rampe, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan karena menebas tangan tetangganya Hardiman Marbun (49), hingga nyaris putus, Minggu (7/7). Peristiwa ini terjadi karena pelaku tidak terima dituduh mencuri anjing milik tetangganya tersebut. "Saat pelaku datang ke rumah kakaknya, kakak pelaku marah karena sebelumnya kakak pelaku didatangi korban (Hardiman Marbun) dengan mengatakan, ET telah mencuri anjing milik korban," terang Kapolsek Delitua, Kompol Elfianto, Senin (8/7). Karena merasa tidak mencuri anjing korban, pelaku naik pitam menemui korban di sebuah perladangan. Sampainya di TKP, pelaku dan korban bertengkar mu-

Mini bus terbalik dan korban laka lantas dievakuasi.

Narkoba Polda Sumut, Kompol Adi Sahputra Siagian ditemui di Mapolsek Medan Baru membenarkan penangkapan yang sudah dilakukan selama tiga hari. "Unit kita yang bekerja untuk mengintai empat pelaku asal Aceh dengan membawa narkoba menuju ke kota Medan," katanya. Kompol Adi juga tidak membantah kedua pelaku yang sudah masuk jaringan narkoba internasional tersebut sudah masuk Target Operasi (TO). "Tim kami berhasil mengungkap peredaran narkoba internasional di Kota

Medan. Sabu yang berhasil disita itu sebanyak 40 kilogram. Kalau menjadi uang sebanyak Rp 40 miliar," paparnya. Karena itu, dengan tertangkap empat pelaku itu akan dikembangkan untuk menangkap para pelaku lainnya. "Ke Polda aja. Ntar Pak Dir yang memaparkan tangkapan narkoba, " jelasnya. Sementara, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing mengaku, pihaknya hanya membantu untuk melakukan penangkapan keempat pelaku yang sudah lama diintai. "Disergap di Jalan Iskandar Muda Baru," tandasnya.(BS04)

Medan - andalas Kepala Seksi Umum (Kasium) Polsek Perbaungan, Aiptu S Manurung dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poldasu, kemarin. Sebab, Aiptu Manurung diduga telah membekingi debt collector dan menyebut personel Pelayanan Markas (Yanma) Poldasu sebagai polisi sampah. “Dia (Aiptu S Manurung) bukannya menengahi (mediasi, redi), tapi justru menciptakan suatu masalah hukum. Saya menduga dia memang sengaja membekingi aksi debt collector itu. Dia juga menyebut saya anggota Yanma Polda Sumut sebagai polisi sampah, saya tidak terima,” kecam Brigadir Muhammad Syamrego ketika bertemua wartawan di Mapolda Sumut, Senin (8/7). Menurut Brigadir Syamrego yang menetap di Dusun Rambutan, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), masalah itu bermula dari kedatangan pasangan debt collector ke rumahnya pada Selasa (2/7) malam. Tapi, bukan untuk menemui dia ataupun istrinya, melainkan wanita tetangganya Nurhidayah alias Dayya yang kebetulan datang ke kediamannya. Debt collector menaiki minibus itu mendesak agar Dayya mengembalikan furniture yang dibeli dengan cara cicil di Toko Metro kawasan Lubuk Pakam, Deli Serdang karena sudah

Aiptu S Manurung (kiri). Istri Brigadir Syamrego, Dewi Mayasari mendapatkan perawatan medis akibat dianiaya (kanan). menunggak. Permintaan debt collector disanggupi Dayya, namun harus diambil pada siang hari, karena kalau malam melanggar ketentuan. "Siapa yang tidak menegur bang, kalau orang lain, apalagi debt collector marah-marah di rumah saya yang sebelumnya tanpa permisi. Setahu saya juga, debt collector tidak boleh melakukan penyitaan terhadap konsumen di malam hari," kata Syamrego. Rupanya, penolakan dari Dayya membuat Syamrego cek dengan debt collector hingga terjadi kontak fisik. Debt collector disebut tidak percaya, meski Syamrego telah menye-

but dirinya sebagai anggota Polri. Dalam pertengkaran itu, istri Syamrego, Dewi Mayasari (33) berusaha melerai, tapi malah membuatnya celaka. Bhayangkari tersebut tersungkur hingga kepalanya terbentur dan pingsan karena dicampakkan debt collector. "Cobalah abang bayangkan, gara-gara debt collecot itu istri saya harus opname dan anak saya yang masih kecil terbangun dari tidurnya. Karena itulah istri saya melapor ke Polsek Perbaungan," kesal Syamrego. Selanjutnya, Aiptu S Manurung datang ke tempat kejadian perkara (TKP), dengan gaya

arogan tidak mencerminkan kepribadian anggota Polri, tapi justru mengarahkan debt collector tersebut untuk langsung membuat laporan. “Aturannya, dia (Aiptu S Manurung) memediasi kami, bukannya membekingi debt collector menuding saya bersalah. Padahal, saat itu kami sudah hendak berdamai," sebut Syamrego. Ketika itu, Syamrego mengaku sempat menjelaskan statusnya sebagai anggota Polri bertugas di Yanma Polda Sumut, tapi malah dilecehkan oleh Aiptu S Manurung. Brigadir Syamrego disebut sebagai polisi sampah. "Siapa yang nggak sakit hati bang, saya anggota Polri disebut polisi sampah. Seharusnya, dia berpikir bijak sebagai anggota Polri, bukan malah menghina institusi," sesal Syamrego. Dia menambahkan, selain laporan kasus penganiayaan yang dibuat istrinya, Syamrego juga mengadukan Aiptu S Manurung ke SPKT Polda Sumut karen menyebutnya sebagai polisi sampah. "Harapan saya, orang seperti ini harus diproses sesuai ketentuan yang berlaku di institusi Polri. Dia itu anggota Polri, tidak sepatutnya menghina korpsnya," ujar Syamrego. Sementara, Aiptu S Manurung ketika coba dikonfirmasi melalui telepon seluler (ponsel), tidak berhasil. Sebab, yang mengangkat ponselnya seorang wanita diduga istrinya.(DA)

MINGGU SUBUH MENCEKAM DI SIANTAR

Diciduk, Tersangka Narkoba Meraung Minta Tolong Peristiwa menggelikan terjadi saat patroli rutin tim Pegasus Polsek Medan Barat pada Minggu (7/7) malam. Seorang pelaku narkoba yang berhasil diamankan petugas, menangis meraungraung minta tolong dibebaskan. Berdasarkan informasi diperoleh, pelaku narkoba ini diamankan dalam sebuah penggrebekan di Pasar Palapa, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Sumatera Utara. Pemuda yang belum diperoleh identitasnya itu terus meronta meminta pertolongan kepada warga

Tersangka nnarkoba arkoba meront a dan men angis ketika diam ankan. meronta menangis diamankan. sekitar. Pemuda ini terus menangis saat polisi menyuruhnya mengambil barang bukti alat isap sabu yang dibuang tepat di bawah kakinya. Namun, meski melawan dan menangis, polisi tetap memborgol tangan pelaku

dan membawanya ke Mako Polsek Medan Barat untuk diproses. Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Herison Manulang mengatakan, tersangka ditangkap dalam kegiatan hunting yang dilakukan tim Pegasus Polsek

Medan Barat mulai pukul 23.00 WIB Senin (8/7) dinihari. "Hasil yang kami dapat delapan unit sepeda motor tanpa dilengkapi dokumen. Kemudian satu orang tersangka senjata tajam dan satu tersangka narkotika jenis sabu," terang Herison, Senin (8/7). Herison menjelaskan, razia ini rutin setiap harinya digelar di tempat rawan kejahatan curas, curat dan curanmor guna melindungi masyarakat dari kejahatan jalanan. "Tujuan kegiatan, tentu melakukan hunting ini untuk menekan atau menurunkan tindak pidana 3C atau tindak pidana lainnya di wilayah hukum Polsek Medan Barat," pungkas Herison.(MTC)

Tok Bo

Sidimpuan - a Satu unit tok di pasar Sagum mor 08, Jalan T dempuan nyaris ah, Senin (8/7). Kepala Satua satreskrim) Po AKP Abdi Abdu ran ini terjadi s “Tim sudah ke sebut Abdi kep res Padang Side Saat kejadian gan sempat cu petugas pemad aya pemadaman karan berada di Namun kem Polres Padang upaya dengan m lokasi kejadian amkan sekitar b atau sekitar puk


Selasa

HUKUM & KRIMINAL

9 Juli 2019

harian andalas | Hal.

5

Bermaksud Gugurkan Janin, Pacar Ikut Tewas Medan - andalas Meiman Jaya Hulu (20), warga Desa Bohalu, Kecamatan Boronadu, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) mengaku sangat menyesal telah menyuruh pacarnya, Yariba Laila (21), warga Medan melakukan aborsi sehingga mengakibatkannya meninggal dunia. Pengakuan itu diungkapkan Meiman Jaya di hadapan Ketua Majelis Hakim, Deson Togatorop dalam sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa di ruang Cakra VI Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (8/ 7) sore. "Saya sangat menyesal yang mulia. Saya sangat mencintainya (korban)," ujar Meiman Jaya. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Medan ini juga menyebut, sudah berpacaran dengan korban sejak Juli 2017, hingga tibanya hari naas itu pada 9 Maret 2019. "Kami sudah 2 kali melakukan itu (hubungan suami istri)," beber Meiman Jaya sambil tertunduk. Usai mendengarkan keterangan terdakwa, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda

tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rina Sari Sitepu. Sebelumnya dakwaan jaksa, terdakwa bersetubuh dengan korban pada awal Agustus 2018 menggunakan alat kontrasepsi. Namun, setelah kejadian tersebut, terdakwa kembali berhubungan badan dengan korban sekira awal Oktober 2018. Saat itu, terdakwa tidak menggunakan alat kontrasepsi. Pada akhir Desember 2018 terdakwa bertemu dengan korban, dan melihat perubahan bentuk tubuh kekasihnya itu, dan wajah agak pucat. Terdakwa merasa postur tubuh korban seperti orang mengandung. Kemudian, pada akhir Januari 2019, terdakwa bertemu dengan korban di Jalan Pringgan depan Ramayana. Saat itu, terdakwa melihat bentuk tubuh korban semakin berubah, namun korban belum jujur tengah mengandung. Akhir Februari 2019, terdakwa bertemu korban. Saat itu, terdakwa memaksanya untuk mengakui adanya perubahan bentuk tubuhnya. Korban jujur telah hamil empat bulan.

Saat itu, terdakwa mengatakan bertanggungjawab untuk menikahi korban. Namun, korban tidak ingin hal itu diketahui karena takut dengan orangtua dan abangnya. Sehingga timbul niat terdakwa untuk mencarikan obat yang dapat menggugurkan kandungan dari internet. Terdakwa lalu memesan tiga papan obat seharga Rp1,1 juta dengan jumlah 30 butir. Setelah pesanan obat datang, terdakwa memberikannya kepada korban. Saat terdakwa memberikan obat bermerek Sopros itu kepada korban, dianjurkannya agar memakannya sebanyak 4 butir saja per hari, dan jika tidak bisa jangan dilanjutkan. Pada Sabtu 9 Maret 2019 sekira pukul 14.30 WIB, korban diketahui sudah meninggal di rumah majikannya Jalan Sultan Hasanuddin No 23-9 D Kel Petisah Hulu, Medan Baru akibat minum obat tersebut, dan keadaan bayi sudah keluar dari rahim korban. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pada Pasal 348 ayat (2) KUHP. (AFS)

Diancam Sajam, Revo Melayang, Begal Ditembak Labuhan Batu-andalas Liswan Sinaga (19) bernasib apes. Warga Jalan Padi Ujung, Kelurhan Kartini, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu itu dibegal seorang pria tak dikenal. Korban kehilangan sepeda motor Honda Revo miliknya. Korban melaporkan nasibnya ke Polsek Bilah Hulu. Kata dia, pembegalan itu terjadi di Jalan Makam P3RSU Bambu Kuning, Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, pada Kamis (21/3) sekira pukul 19.00 WIB lalu. Informasi diterima, malam kejadian itu korban sedang melintas di Jalan Makam P3RSU Bambu Kuning, tiba-tiba dihentikan seorang pria tak dikenal dan langsung memukul kepala korban. Pelaku kemudian mengambil alih kunci kontak sepeda motor korban dan mengancam dengan menodongkan satu senjata tajam (sajam) ke perut korban. Korban tak berkutik. Pelaku menyuruh korban untuk mengendarai kenderaannya. Namun sampainya di jalan lintas Dusun Sukamulya, pelaku menyuruh korban menghentikan laju sepeda motor-

nya. Saat berhenti itu, korban mendengar pelaku menelpon temannya untuk membawa kelewang. Takut nyawanya terancam, korban berlari sambil berteriak minta tolong. Pelaku tancap gas dan membawa pergi sepeda motor milik korbannya. Setelah beberapa bulan dalam pencarian, akhirnya Minggu (7/7) sekira pukul 19.30 WIB, Tim Opsnal Polsek Bilah Hulu menerima informasi tentang keberadaan pelaku AWPN alias Londo. Tim bergerak cepat menuju sasaran dan akhirnya berhasil menangkap tersangka sekira pukul 20.00 WIB. Kapolres Labuhan Batu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Bilah Hulu, AKP B Panjaitan, Senin (8/7) membenarkan penangkapan tersangka. "Benar, pelaku sudah diamankan. Namun, terpaksa diberikan tindakan tegas terukur karena berusaha melarikan diri saat pengembangan guna mencari barang bukti berupa sepeda motor milik korban. Pelaku sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Kapolsek. (GOS)

Terkait Kasus Suap e-KTP

KPK Periksa Adik Kandung Gamawan Fauzi Jakarta - andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur PT Gajendra Adhi Sakti, Azmin Aulia terkait kasus mega korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang telah menjerat sejumlah nama. Azmin merupakan adik kandung dari Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. “Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MN (Anggota Komisi VIII DPR Markus Nari),” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah (8/7). Pemanggilan Ini merupakan penjadwalan ulang setelah sebelumnya ia tidak hadir pada pemeriksaan Senin, pekan lalu. Selain Azmin, penyidik juga mengagendakan pemeriksaan terhadap satu saksi lain yakni Asisten Manager Keuangan dan Akuntansi PT Sandipala Arthaputra, Fajri Agus Setiawan. “Pemeriksaan saksi untuk melengkapi ber-

kas penyidikan tersangka MN,” kata Febri. Dalam kasus korupsi eKTP, setidaknya sudah ada tujuh orang yang menjadi terpidana dan terperiksa. Mereka terbukti merugikan negara Rp 2,3 triliun dari proyek sebesar Rp 5,9 triliun. Ketujuh orang itu adalah dua mantan pejabat Ditjen Dukcapil Kemendagri Irman dan Sugiharto yang masingmasing divonis 15 tahun penjara, mantan Ketua DPR Setya Novanto yang juga 15 tahun penjara, pengusaha Andi Narogong 13 tahun penjara, dan Anang Sugiana Sudihardjo seberat 6 tahun penjara. Selanjutnya Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Massagung masing-masing 10 tahun penjara. Sementara itu, politikus Partai Golkar Markus Nari masih menjalani proses penyidikan. KPK telah menetapkan Markus Nari sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Markus diduga memperkaya

diri sendiri, orang lain maupun perusahaan atas kasus eKTP. Oleh karena itu, penyidik mengenakan Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Ini merupakan status tersangka kedua bagi Markus. Markus Nari juga dijadikan tersangka dalam kasus merintangi proses hukum. Markus diduga menekan mantan anggota Komisi II DPR Miryam? S Haryani agar memberikan keterangan tidak benar pada persidangan. Markus Nari juga diduga memengaruhi terdakwa Irman dan Sugiharto pada persidangan kasus e-KTP. Markus dijerat dengan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana ?Korupsi (Tipikor) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001.(GON)

Bobol Minimarket

Kawanan Rampok di Jalan Kejaksaan Rusak Mesin ATM Medan - andalas Sebuah minimarket di Jalan Kejaksaan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah dibobol kawanan rampok pada Senin (8/7/ 2019) dini hari. Kawanan rampok ini merusak mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik salah satu bank yang berada dalam minimarket tersebut. Dari informasi diperoleh, kawanan perampok itu masuk melalui lantai tiga supermarket tersebut. Sebab, tidak

adanya kerusakan pintu masuk minimarket itu. Salah satu petugas teknisi ATM, Johan Swandi mengatakan, peristiwa tersebut diketahui setelah teknisi ATM mendapati dalam keadaan offline. "Kami kemudian mengecek dan melihat ATM di Indomaret mati. Pas kami datang kondisi ATM ternyata sudah dalam keadaan rusak," katanya di lokasi kejadian, Senin (8/7) siang. John mengaku, melihat dari kondisi ATM tersebut,

diduga pelaku mencoba merusaknya. "Ada beberapa bagian yang rusak, karena ada unsur paksaan untuk membobol ATM itu," sebutnya. Saat ini, pihak supermarket, ATM, dan kepolisian tengah mengecek kejadian tersebut dari CCTV supermarket. "Hasil CCTV belum jelas, masih diperiksa. Kalau kondisi laci Indomaret, uang masih ada, tapi tidak tahu diambil atau tidak. Saat ini, kita masih mengecek CCTV," pungkasnya.(MTC)

Kedua tersangka jambret tertatih digiring petugas, Senin (8/7).

Menyasar Wanita Pejalan Kaki

DUA SPESIALIS JAMBRET TERKAPAR DITEMBAK Medan - andalas Dua bandit jalanan spesialis jambret handphone (HP), terkapar bersimbah darah setelah timah panas bersarang di kaki mereka karena tidak berusaha kabur dan melakukan perlawanan ketika disergap, kemarin. Informasi di Mapolsek Medan Barat, Senin (8/7), kedua tersangka M Fiqri Munzir (34), warga Jalan Bakti Luhur Medan Helvetia dan Bagas Rakasiwi Surbakti (23), warga Jalan Cengal Medan Petisah, telah menjambret HP milik korban Fairuz Zahirah Siregar (19), di Jalan Adam Malik Medan pada Jumat (5/7) lalu.

Mereka sudah melakukan aksi serupa sebanyak lima kali di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) berbeda wilaya hukum Polrestabes Medan. Kedua tersangka kerap menjadikan wanita pejalan kaki sebagai sasarannya. “Tersangka atas nama M Fiqri juga seorang residivis kasus pencurian bongkar rumah. Dari pemeriksaan penyidik, kedua pelaku sudah lima kali beraksi," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Herison Manulang, Senin (8/7). Disebutnya, pada Juli 2019, kedua pelaku beraksi di seputaran kampus Darma Agung,

berhasil merampas tas coklat milik seorang wanita pejalan kaki berisi satu HP. “Tanggal 1 Juli 2019, TKP di Jalan Abdullah Lubis Medan sekira pukul 20.00 WIB, beraksi dengan modus pecah kaca Mobil Chevrolet warna silver. Mereka berhasil menguasai tas dompet, HP Samsung dan uang Rp 1 juta,” terangnya. Kemudian, pada Juni 2019, keduanya beraksi di depan Maju Bersama dengan hasil satu unit HP Samsung milik seorang wanita pejalan kaki. Pada 3 Juli 2019 sekira pukul 16.00 WIB, di Jalan Cengal Sekip, korbannya seorang pe-

rempuan sedang berjalan kaki dan HP-nya dirampas. Sedangkan pada Juni 2019, di Kesawan depan Hotel Dharma Deli, merampas dua HP korban suami istri sedang berjalan kaki. “Para korban memang kebanyakan wanita yang membawa HP di Jalan Raya. Karena itu, diimbau kepada masyarakat, khususnya wanita agar berhatihati, tidak menggunakan HP di jalan raya,” tandasnya. Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan (curas) dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara.(ACO)

Dana Desa Rp 62,9 Juta Dicuri dari Bagasi Aceh Utara – andalas Dana Desa (DD) sebesar Rp 62.903.000 yang disimpan dalam bagasi sepeda motor (sepmor) milik Ridwan Kepala Desa (Geuchik) Matang Mane, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, didicuri saat parkir di halaman kantor Camat Tanah Jambo Aye setempat, Senin (8/7). Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Adi Sucipto mengatakan, berdasarkan informasi di lapangan, uang DD tersebut baru saja diambil dari Bank Aceh cabang Panton Labu untuk. Setelah diterima dari pihak bank dan disimpan dalam bagasi sepmor Honda Vario 150 warna putih nomor polisi BL 3584 UAE, korban pergi ke kantor Camat Tanah Jambo Aye. Sampai di kantor Camat Tanah Jambo Aye, Ridwan Taib memarkir motornya di halaman kantor untuk menjumpai pegawai, kemudian menyerahkan foto copy bukti penarikan (rekening koran).

Tok Bo

Geuchik Mat ang Man e, K ecam at an Tan ah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Ut ara membuat laporan Matang Mane Kecam ecamat atan anah Utara kehilangan dana desa. Selanjutnya dia masuk ke kantor camat dan membiarkan DD tetap dalam bagasi motor. Selesai urusan di kantor Camat, Ridwan Taib menuju sepeda motor membuka jok Honda untuk menyimpan lembaran rekening koran yang asli.

Namun, betapa terkejutnya dia karena uang Dana Desa di jok sudah raib. Kapolsek menyebutkan, akibat kejadian tersebut Ridwan Taib kehilangan dan mengalami kerugian sekira lebih kurang Rp 62,9 juta lebih.

Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Tanah Jambo Aye dan masih dalam penyelidikan./ Kapolsek Tanah Jambo Aye mengaku pihaknya sudah menerima laporan korban dan pelaku masih diselidiki.(MUL)

SIDANG 'PENJEBAKAN' PETUGAS BNN

Terdakwa Ngaku Disuruh Anggota Polres Siantar Sidang beragendakan pemeriksaan terdakwa penyuap anggota BNN, Joko Susilo di ruang Cakra III Pengadilan Negeri Medan, Senin (8/7) berlangsung tegang. Pasalnya, Joko dalam perkara ini menolak segala tuduhan menyatakan menyuap anggota BNN Bernama Hino Mangiring Pasaribu (telah dihukum). Apalagi, sidang kali ini turut dipantau Komisi Yudisial (KY). Dalam sidang tersebut, majelis hakim diketuai Sri Wahyuni tampak "bertegang urat" saat mencecar Joko Susilo. Tapi bukan mengakui perbuatannya, Joko malah bersikeras menyebut penyuapan disertai penangkapan adalah skenario anggota Polres Pematang Siantar. "Jadi, sebelum penangkapan si Hino, saya didatangi dua polisi di rumah saya. Keduanya adalah Irfan dan Diarmin Saragih. Mereka meminta saya menjebak anggota BNN Pematang Siantar, yang namanya Hino Mangiring Pasaribu," ujar Joko Susilo. Kata dia, para polisi itu

Djoko Susilo memberi kesaksian di PN Medan, Senin (8/7). kemudian memintanya menyediakan uang sebesar Rp 5 juta untuk menjebak Hino, namun ditolak. Joko mempertegas barang bukti uang di saku Hino bukanlah berasal darinya. Joko bahkan menceritakan motif polisi ingin menjebak Hino Mangiring Pasaribu karena dendam. Dia menyebut para polisi dendam karena Hino tidak bisa diajak kerjasama saat penangkapan seorang pengedar narkoba. "Saat itu ada penangkapan narkoba, yang pengedarnya minta berdamai dengan angka Rp 60 juta. Tapi, si Hino nolak nggak mau berdamai.

Sementara para polisi ingin berdamai. Makanya mereka menganggap Hino ini munafik," sebut Joko. "Apalagi marga si pengedar adalah Saragih, disebut-sebut sebagai saudara si Diarmin," cetus Joko. Pria 31 tahun ini mengaku mengetahui nomor handphone (HP) Hino Mangiring Pasaribu dari seseorang bernama Ucok Moyo. Semula ak ada niat menghubungi Hino untuk menjebak, melainkan mengambil sepeda motornya yang ditahan BNN karena menjadi barang bukti sabu oleh rekannya yang ditangkap beberapa waktu

lalu. Dalam perkara ini, Hino Mangiring Pasaribu telah diputus pidana penjara lebih dulu pada Senin (10/12/2018) lalu dengan pidana penjara selama 1 tahun 3 bulan. Hino dalam kesaksian sebelumnya juga menolak tuduhan menerima suap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Herianto Siagian. Apalagi jumlah barang bukti di kantongnya sebesar Rp 10.450.000, bukan Rp 5 juta seperti yang dituduhkan. Rencananya, pekan depan Joko Susilo akan dihadirkan kembali untuk mendengarkan agenda tuntutan oleh JPU G Hutabarat, yang dalam dakwaannya menyatakan terbukti melakukan tindak pidana pidana dalam pasal 5 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomo 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam dakwaan jaksa, disebutkan Joko Susilo memberikan suap sebesar Rp 5 juta kepada Hino yang bertugas di BNN Pematang Siantar untuk menghilangkan status DPO keterlibatan kasus narkotika pada 25 Agustus 2017.(AFS)

Sidimpuan - a Satu unit tok di pasar Sagum mor 08, Jalan T dempuan nyaris ah, Senin (8/7). Kepala Satua satreskrim) Po AKP Abdi Abdu ran ini terjadi s “Tim sudah ke sebut Abdi kep res Padang Side Saat kejadian gan sempat cu petugas pemad aya pemadaman karan berada di Namun kem Polres Padang upaya dengan m lokasi kejadian amkan sekitar b atau sekitar puk


EKONOMI

Selasa 9 Juli 2019

harian andalas | Hal.

6

Pemprov Sumut akan Bangun Fasilitas VIP di Bandara Kuala Namu

andalas|siong

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat berbincang bareng media, Senin (8/7).

Trend Pertumbuhan Ekonomi Sumut Melemah

Medan-andalas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI ) Sumut Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, saat ini perekonomian internasional belum membaik dan berdampak pada perekonomian di Sumatera Utara (Sumut). Keputusan hasil rapat Dewan Gubernur BI bulan lalu, tepatnya 20 Juni 2019, BI memutuskan mematok suku bunga di periode yang sama. Meski keinginan dari pemerintah untuk sedikit mengendorkan kebijakan moneter. "Kondisi perekonomian saat ini belum waktunya ada penurunan maka diputuskan suku bunga kebijakan baru atau BI 7-Day Reserve Repo Rate tetap 6 persen. Lalu, suku bunga Deposit Facility (DF) tetap 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility (LF) tetap 6,75 persen," kata Wiwiek saat berbincang dengan media, Senin (8/7). Wiwiek menyatakan, hal ini diputuskan karena melihat kondisi perekonomian internasional belum baik. Apalagi harga komoditas dunia juga trend-nya masih akan melemah sehingga harus didiskusikan dampaknya kepada kondisi ekonomi di Sumut. Wiwiek menambahkan, untuk Sumut sendiri pertumbuhan ekonominya tumbuh 5,3 persen yakni sama dengan Triwulan IV 2018. Artinya pertumbuhan masih di atas nasional namun memang trend-nya semakin dalam kondisi melemah.

“Jika kita banding dalam trend 5 atau 6 tahun ke belakang, sektor-sektor memberi kontribusi pertumbuhan ekonomi kita adalah sektor pertanian berkontribusi 21 persen, lapangan usaha industri 19 persen, lapangan perdagangan 19 persen, konstruksi 14 persen, lapangan usaha informasi dan komunikasi itu 13 persen. Lima sektor inilah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di Sumut sehingga harus didorong agar perekonomian Sumut tumbuh di atas rata-rata,” ungkapnya. Wiwiek menilai, saat ini ekspor Sumut memang banyak didominasi komoditas berasal dari sumber daya alam pertanian baik dari CPO, karet, kopi, ikan, dan sebagainya. "Sejumlah komoditas ini dampaknya besar kepada ekonomi Sumut. Padahal kontribusi ekspor Sumut ini lebih dari 30 persen atau sekitar 32 persen. Jadi kalau ekspor turun akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 35 persen secara proporsional,” ungkapnya. Dengan kondisi seperti itu, sambungnya, dengan keputusan mempertahankan BI 7-Day Reserve Repo Rate tetap 6 persen, suku bunga DF tetap 5,25 persen, dan suku bunga LF tetap 6,75 persen BI berkeyakinan bahwa pertumbuhan perekonomian Indonesia berada di atas 5 persen. “Jadi kita perkirakan untuk tahun 2019 pertumbuhan ekonomi di Indonesia berada di 5,0-5,4 persen. Ini lebih agak turun ke bawah karena kita perkirakan di 5,1-5,5 persen. Ini yang terjadi di ekonomi kita. Jadi perekonomian kita tidak lebih baik atau tidak membaik tahun lalu Justru akan sedikit pengurangan karena kondisi eksternal memang belum sepenuhnya membaik,” tandasnya. (SIONG)

Lubuk Pakam-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) berencana membangun fasilitas Very Important Person (VIP) di Bandar Udara Internasional Kuala Namu. Selain untuk tempat menyambut tamu kehormatan yang berkunjung ke Sumut atau tamu VVIP/VIP, fasilitas VIP tersebut juga berpotensi menambah pendapatan daerah. "Gedung VIP Bandara Kuala Namu akan dibangun pada tahun 2020. Tahun ini akan kita anggarkan untuk pembangunannya," ungkap Gubernur Edy Rahmayadi ketika meninjau langsung rencana lokasi pembangunan gedung VIP di sisi utara Bandara Kuala Namu, Senin (8/7). Gedung VIP rencananya dibangun di atas lahan seluas 10.281 m2. Selain untuk meningkatkan kapasitas, gedung baru tersebut juga sebagai wujud dukungan Pemprov Sumut dalam menunjang fasilitas bandara. Khususnya dalam hal pelayanan terhadap penumpang pesawat. "Pembangunan itu bertujuan untuk mendukung kelengkapan fasilitas Bandara Kuala Namu," ujar Gubernur. Usai melihat lahan kosong yang nantinya akan dibangun gedung VIP, Edy Rahmayadi

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau lokasi untuk pembangunan fasilitas VIP Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Senin (8/7).

mengunjungi Terminal Kedatangan Bandara Kuala Namu, guna melihat lokasi baru yang akan digunakan untuk Galeri Dekranasda memamerkan berbagai produk hasil kerajinan Sumut. "Di bandara ini kita harus punya tempat untuk memamerkan kerajinan tangan dari daerah-daerah. Sumut punya 33 kabupaten/kota, kopinya saja banyak jenis, belum lagi kainnya yang beragam, ada songket, ada ulos, semuanya harus bisa dipajang di sini," ungkap Gubernur didampingi Ketua Dekranasda Sumut Nawal Edy Rahmayadi. Sebelum meninggalkan

bandara, Edy Rahmayadi berpesan pada Executif General Manager Bandara Kuala Namu Bayu Iswantoro untuk menambah ornamen-ornamen budaya yang ada di Sumut di Bandara Kuala Namu. "Berbeda dengan provinsi lain, Sumut punya delapan etnik yang budayanya berbeda-beda, jadi untuk musik yang diputar di bandara, kalau bisa lagu-lagu daerah," pesannya. Senada dengan Gubernur, Bayu Iswantoro menyampaikan rencana pembangunan fasilitas VIP ini sudah lama dirancang. "Perencananya sudah lama. Untuk peruntukan

Bekancan Kreatif Olah Akar Kayu Jadi Mebel Stabat-andalas Kayu adalah bahan untuk membuat mebel atau peralatan rumah seperti kursi, meja, lemari dan lainnya. Kayu yang dibuat untuk mebel biasanya terbuat dari batangnya. Berbeda dengan Bekancan Kreatif di Jalan Telaga-Tanah Karo, Dusun Pamah Semelis, Desa Telaga, Kabupaten Langkat yang mengolah akar kayu menjadi mebel. Akar kayu diambil pun berasal dari sisasisa pohon tumbang atau yang sudah tidak terpakai lagi "Proses pembuatannya memakan waktu sekitar 1 bulan, mulai dari pengambilan

Kolen Ginting pemilik Bekancan Kreatif memperlihatkan meja yang terbuat dari akar kayu.

akar hingga pembuatannya seperti pembakaran, penghalusan, dan pengecatan," kata pemilik Bekancan Kreatif

Kolen Ginting yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat, Senin (8/7). Kolen Ginting menga-

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set. - Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

DIJUAL CEPAT (BU)

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

0853.6173.0505

pembangunan gedung VIP kita telah mengantongi izin lewat surat dari Kementerian (Perhubungan) KM 482 Tahun 2018, untuk pembangunannya nanti akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Nantinya gedung ini akan meningkatkan kapasitas bandara," ucapnya. Gedung VIP yang akan dibangun tersebut, jelasnya, digunakan untuk tamu kehormatan yang berkunjung ke Sumut atau pun tamu VVIP/VIP, yang saat ini masih menggunakan Commercial Important Persons (CIP) Lounge yang memang dikomersilkan. (WAN)

- 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah. Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

takan, Bekancan Kreatif memanfaatkan pemuda setempat yang memiliki kemauan dan kreativitas tinggi untuk dipekerjakan di galerinya. "Untuk meja kita jual seharga Rp8 jutaan dan untuk kursi seharga Rp10 jutaan, tergantung motif dan tingkat kesulitan untuk membuat mebel tersebut," sambung Kolen sembari mengatakan, untuk modal Bekancan Kreatif menggunakan dana sendiri. "Meski belum ada bantuan Pemkab (Langkat), namun kita lakukan untuk mendukung kemajuan pariwisata yang ada di Telaga," tutup Kolen Ginting. (DED)


EKONOMI

Selasa 9 Juli 2019

Harga CPO Terus Anjlok

Pengusaha Pabrik Kelapa Sawit Menjerit Meulaboh-andalas Harga minyak kelapa sawit mentah atau CPO (Crude Palm Oil) saat ini terus mengalami trend negatif di pasaran. Akibatnya perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) yang selama ini mengolah CPO terancam gulung tikar, lantaran harga beli yang tidak sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan para pengusaha. Harga beli CPO saat ini hanya Rp6.300 per kilogram, sedangkan untuk harga kernel atau bahan inti minyak kelapa

sawit hanya berkisar Rp3.350 per kilogramnya. Salah satu pengusaha PKS asal Nagan Raya, Jamalulddin berharap agar harga beli CPO yang saat ini terus merosot di pasaran dapat distabilkan oleh pemerintah di bawah kendali Kementerian Perdagangan. Menurut pemilik PKS Ujong Neubok Dalam, Kabupaten Nagan Raya ini, murahnya harga beli CPO saat ini tidak hanya mengancam pengusaha PKS yang ada di Aceh, namun juga para petani atau pekebun sawit, lantaran harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani terpaksa ditampung hanya Rp800 per kilogramnya. "Murahnya CPO berdampak mulai dari pengusaha PKS hingga para petani. Harga beli memang berubah-ubah. Menurut harga KPB untuk saat ini Rp6.300 per kilogramnya," kata Jamaluddin, dilansir

AJNN, Senin (8/7). Menurut Jamaluddin, harga akan menguntungkan pengusaha PKS maupun petani apabila mampu distabilkan pemerintah, dengan minimal Rp7.300 per kilogramnya. Untuk itu ia berharap adanya upaya pemerintah menstabilkan harga beli CPO maupun kernel. Jika harga terus anjlok, kata dia, tidak tertutup kemungkinan satu per satu PKS tutup lantaran tidak mampu lagi menanggung biaya produksi dan tanggung jawab pemerintahlah menurutnya melindungi para petani sawit serta pengusaha PKS terutama pengusaha lokal. Terkait hasil rapat Kelompok Kerja Teknis Tim Rumus Harga TBS kelapa sawit produksi petani di Provinsi Aceh yang ditetapkan setiap bulan sebagai acuan, menurut Jamaluddin sangat

sulit untuk dipenuhi oleh PKS. Sebab, standar harga yang ditetapkan setiap bulan tidak sejalan dengan fluktuasi harga sawit internasional yang sangat dinamis dan berubah setiap waktu. "Demi keberpihakan kepada petani, kami belum pernah memikirkan untuk menghentikan produksi. Meski dalam situasi sulit, kami akan berupaya maksimal menjalankan produksi guna menampung sawit petani. Sembari berharap harga minyak sawit dunia segera membaik," ucapnya. Penetapan harga standar pemerintah provinsi, kata dia, menempatkan PKS dalam posisi dilematis. Jamaluddin yakin jika PKS dipaksakan menampung sawit sesuai harga penetapan pemerintah, dapat dipastikan pabrik pengolahan akan berhenti berproduksi dan tutup. (AJJN)

harian andalas | Hal.

7

Beredar Info Ada Rekrut Pegawai

Hati-Hati Penipuan Mengatasnamakan PDAM Tirtanadi Medan-andalas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara mengingatkan seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak mempercayai informasi terkait penerimaan karyawan, tenaga kontrak maupun buruh harian lepas di PDAM Tirtanadi yang akhir-akhir ini beredar di publik. Hal ini menyusul ditemukannya sebuah informasi di media sosial yang mengatasnamakan PDAM Tirtanadi untuk mengikuti seleksi penerimaan pegawai, tenaga kontrak maupun buruh harian lepas dengan meminta sejumlah uang. Direktur Utama PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri pun telah membantah tegas kebenaran informasi tersebut. “Saat ini PDAM Tirtanadi tidak ada melakukan rekrutmen pegawai, tenaga kontrak maupun buruh harian lepas. Untuk itu kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang mengatasnamakan PDAM Tirtanadi,” tegas Trisno Sumantri menjawab wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/7).

Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin

Trisno memastikan bahwa informasi penerimaan pegawai, tenaga kontrak maupun buruh harian lepas di PDAM Tirtanadi yang saat ini beredar di masyarakat adalah penipuan. “PDAM Tirtanadi tidak akan bertanggung jawab atas penipuan yang dilakukan orang tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PDAM Tirtanadi,” kata Trisno. Untuk itu Trisno mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih cermat dan waspada serta tidak mudah percaya dengan beritaberita yang tidak jelas

kebenarannya. Apalagi bila ada pungutan sejumlah uang dalam proses penerimaan pegawai, tenaga kontrak maupun buruh harian lepas PDAM Tirtanadi, maka dapat dipastikan itu adalah penipuan. Bila nantinya PDAM Tirtanadi melakukan rekrutmen pegawai akan diumumkan di media cetak maupun di media sosial resmi PDAM Tirtanadi dan PDAM Tirtanadi tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen pegawai tersebut. Demikian Trisno menegaskan. (GUS)

YLKI: Banyak Konsumen Adukan Sulit Klaim Asuransi Jakarta-andalas Keluhan sulitnya melakukan klaim asuransi menjadi primadona pengaduan sektor perasuransian di Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Pada tahun 2018, YLKI mencatat ada 21 keluhan dari industri asuransi. Melewati paruh

pertama 2019, YLKI pun mencatat ada delapan keluhan. "Kalau asuransi permasalahan yang sering diadukan oleh konsumen adalah mengenai klaim. [Untuk tahun ini] kita tidak bisa menilai karena ini masih pertengahan tahun belum fix data setahun penuh.

Namun di YLKI pengaduan konsumen asuransi selalu masuk 10 besar," jelas Staf Pengaduan YLKI Rio Priyambodo dilansir CNBC Indonesia, Senin (8/7). Berdasarkan data YLKI tahun 2018, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dikeluhkan

karena jumlah klaim yang diterima konsumen tidak masuk akal. PT Asuransi Buana Independent juga diadukan ke YLKI karena membayar ganti rugi klaim akibat polis dengan nilai yang dikabulkan kurang dari 30 persen dari 100 persen total nilai polis.

PT AJB Bumi Putera yang tengah terlilit persoalan gagal bayar juga masuk dalam keluhan. Konsumen mengadu karena perusahaan terlambat mencairkan premi asuransi. Kemudian, satu konsumen juga mengeluhkan Asuransi Bumi Putera lantaran merasa dipersulit

untuk mencairkan dana (polis) setelah dijanjikan 6 bulan selesai. Masih Asuransi Bumi Putera, satu konsumen mengajukan pengunduran diri sekaligus mengajukan klaim karena konsumen menduga adanya ketidaksesuaian dalam pelayanan.(CNBC)

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

DIJUAL

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901


Selasa

harian andalas | Hal.

9 Juli 2019

Brasil Juara Copa America

Tumbangkan Juara Bertahan

Meksiko Juara CONCACAF SATU pencapaian apik ditorehkan Timnas Meksiko di Piala Emas CONCACAF 2019. Mereka berhasil menjadi tim terbaik di Amerika Tengah setelah mengalahkan Amerika Serikat di partai Final dengan skor 1-0. Pada pertandingan yang digelar di Soldier Field, Chichago itu, Timnas Meksiko mendapatkan perlawanan yang sengit. Timnas Amerika Serikat yang bermain di depan puluhan ribu pendukung mereka mencoba untuk mempertahankan gelar juara mereka. Namun setelah duel sengit yang panjang, kebuntuan di pertandingan itu pecah di menit 73. Adalah Jonathan Dos Santos yang berhasil membawa Meksiko Unggul setelah tembakan kerasnya membobol gawang Zack Steffen. Amerika Serikat yang mencoba menaikkan tempo permainan mereka gagal untuk menyamakan kedudukan, sehingga Meksiko dinobatkan sebagai Juara Piala Emas 2019. Pencapaian ini merupakan sebuah pencapaian yang istimewa bagi Laz Aztecas. Pasalnya mereka menjadi tim dengan trofi Piala Emas terbanyak sepanjang sejarah, dengan raihan delapan trofi.

Jika ditotal dengan perolehan trofi mereka di CONCACAF Championship (Nama Piala Emas sebelum 1991), maka mereka sudah mengumpulkan total 11 trofi sepanjang sejarah. Jumlah ini unggul jauh dari pesaing mereka, Amerika Serikat yang baru memiliki enam trofi juara. Timnas Meksiko mengawali perjalanan mereka di Piala Emas 2019 dengan tergabung di grup A. Mereka tampil sempurna di babak ini, memetik tiga kemenangan dari tiga laga yang tersedia, sehingga mereka keluar sebagai juara grup A. Di babak perempat final, mereka sempat dibuat kesulitan saat ditahan imbang 1-1 oleh Kosta Rika hingga babak tambahan waktu. Alhasil pemenang pertandingan ini harus ditentukan melalui babak adu penalti, di mana Meksiko menang dengan skor 5-4. Di babak semifinal, Meksiko kembali mendapatkan kesulitan saat menghadapi Haiti, di mana skor 0-0 bertahan hingga waktu normal selesai. Beruntung, Raul Jimenez mampu mencetak gol di menit 93 sehingga mereka lolos ke partai final dan menghadapi Amerika Serikat. (BN/BBC/YN)

8

Messi Terancam Sanksi Brasil baru saja memenangi Copa America 2019 setelah di final mengandaskan tim kejutan Peru dengan skor akhir 31. Selecao meraih gelar Copa America kesembilan dalam sejarah, atau yang pertama sejak juara pada 2007. Gabriel Jesus menjadi sorotan di pertandingan kali ini setelah mencetak satu gol dan satu assist. NAMUN, ia harus rela diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit 70. Dengan kemenangan ini, Brasil sudah mengoleksi sembilan gelar Copa America. Capaian itu hanya kalah dari Argentina dan Uruguay. Namun, pelatih Brasil, Tite melontarkan kecaman terhadap Lionel Messi usai bikin gaduh dengan tuduhan-tuduhannya. Tuduhan itu dilontarkan Messi setelah dikartu merah dalam kemenangan Argentina 2-1 atas Chile dalam perebutan tempat ketiga. Hukuman tersebut memang kontroversial karena La Pulga tidak melakukan respons yang berlebihan dalam pertikaian dengan pemain Chile Gary Medel. Meski demikian, tudungan Messi tidak dibiarkan begitu saja oleh CONMEBOL (Badan Sepakbola Amerika Selatan). Menurut mereka, tuduhan Messi tidak berdasar dan tidak bisa diterima. Kapten Argentina itu pun kini

terancam sanksi larangan bertanding selama dua tahun. Kemarahan Messi juga terkait kekalahan Albiceleste 0-2 dari Brasil di semifinal. Pentolan Barcelona itu turut menuduh Brasil sudah diatur untuk menjuarai turnamen itu. Tite merespons Messi dan menurut suksesor Dunga itu, Messi seharusnya bisa menerima kekalahan. "Satu-satunya yang saya anggap sebagai seorang pemain yang luar biasa (Messi), alien, begini, dia harus memiliki sedikit lebih banyak rasa hormat dan memahami serta menerima ketika dia kalah," ujar Tite. Bahkan, lanjutnya, kami juga

dirugikan kok (oleh wasit) di beberapa pertandingan. "Kami bermain sportif melawan Argentina sepanjang waktu," ujarnya. Terancam Sanksi Seandainya, Federasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL mengambil tindakan, maka Messi bisa absen pada kualifikasi Piala Dunia Qatar dan Copa America 2020 yang akan dituan rumahi bersama Argentina dan Kolombia. Messi menuduh organisasi CONMEBOL melakukan korupsi. Dia menolak menghadiri seremoni pemberian medali tempat ketiga setelah menuduh wasit sengaja berpihak kepada tuan rumah Brasil dalam pertandingan melawan

Argentina pada semifinal. Ketika ditanya apakah dia (Messi) tidak takut dihukum gara-gara ucapannya itu, Messi menjawab, "Kebenaran harus disampaikan." (BOLA) Ini adalah kesembilan kalinya Brasil memenangkan Copa America dan merupakan kesuksesan turnamen pertama mereka sejak memenangkan medali emas di Olimpiade 2016. Kemenangan itu juga mempertahankan rekor mereka memenangkan Copa America setiap kali mereka menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Peru mengalahkan juara bertahan Chile di semi-final dan bertemu dengan Brasil. (DTC/CNN/ BOLA/BBC/YN)

Singkirkan Belanda

AS Juara Piala Dunia Wanita Piala Afrika

Madagaskar, Aljazair Lolos ke 8 Besar KEJUTAN diberikan Madagaskar yang lolos ke 8 besara bersama Aljazair. di Piala Afrika. Setelah berhasil lolos ke fase gugur di turnamen pertama mereka, dini hari tadi mereka sukses lolos ke 8 besar. Menghadapi Kongo, Ibrahim Amada dan kawan kawan berhasil menuntaskan kemenangan melalui drama adu penalti. Madagaskar sempat mampu memastikan lolos di laga normal 90 menit. Namun, Kongo menyamakan kedudukan 2-2 dimenit ke 90 waktu normal melalui aksi Mangulu. Dengan skor imbang, Madagaskar sempat merasakan sulit mendapatkan tiket ke peremfat final, setelah membantai Guinea tanap gol balasan. Dalam sebuah thriller, Madagaskar memimpin dengan mengejutkan melalui gol luar biasa dari jarak 20 yard Ibrahim Amada sebelum Cedric Bakambu menyamakan kedudukan dengan sundulan. Penduduk kepulauan Samudra Hindia itu mengem-

balikan keunggulan mereka melalui sundulan Faneva Andriatsima sebelum gol penyeimbang Chancel Mbemba di menit ke-90 memaksa perpanjangan waktu. Sepanjang extra time hingga adu penalti, Madagaskar sukses tampil percaya diri hingga akhirnya menangkan adu tendangan 12 pas dengan skor 4-2. Madagaskar mencetak semua penalti mereka. Dengan hasil itu, Madagaskar tinggal menunggu pemenang antara Ghana atau Tunisia di Kairo pada Kamis nanti. Madagaskar berada di urutan 190 dalam peringkat FIFA lima tahun lalu, tetapi sekarang telah maju lebih jauh dalam turnamen ini daripada tuan rumah Mesir dan Kamerun, yang keduanya gagal maju ke babak berikutnya. Ini merupakan salah satu kisah dongeng sepanjang masa dalam sejarah Piala Afrika karena perjalanan Madagaskar membutuhkan perspektif nyata. (BEIN/(BBC/YN)

AMERIKA Serikat berhasil menjadi juara Piala Dunia Wanita 2019 setelah mengalahkan Belanda 2-0 di laga final. Pertandingan final yang berlangsung di Stade de Lyon, Minggu (7/7) malam WIB, laga Amerika Serikat melawan Belanda berakhir dengan skor kacamata di babak pertama. Pada babak kedua Amerika Serikat unggul terlebih dahulu setelah Stefanie van der Gragt melanggar Alex Morgan di dalam kotak penalti. Dibantu VAR, wasit memutuskan menunjuk titik putih. Megan Rapinoe yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik, menjebol gawang kiper Van Veenendaal pada menit 61. Belanda nyaris menyamakan kedudukan melalui Vivianne Miedema. Namun, sepakannya gagal menembus gawang lawan. Pada menit ke 69, Amerika menggandakan keunggulan setelah Crystal Dunn, Rose Lavelle melakukan cut in melewati dua pemain Belanda dan melepaskan tendangan ke sudut bawah gawang. Skor 2-0 bertahan hingga laga berakhir. Dengan demikian, Amerika Serikat berhasil menjadi juara Piala Dunia Wanita 2019. Dengan kemenangan itu, Amerika Serikat berhasil mengukuhkan diri sebagai pemilik gelar terbanyak dalam sejarah Piala Dunia Wanita setelah memenangkan empat trofi Piala

Dunia Wanita ini. Tiga trofi sebelumnya diraih oleh Amerika Serikat pada tahun 1991, 1999, dan 2015. Raih Dua Golden Selain merah juara, penyerang Megan Rapinoe dinobatkan sebagai pemenang Golden Boot (sepatu emas) dan Golden Ball (bola emas). Megan Rapinoe mencetak gol di babak kedua melalui tendangan penalti untuk mengakhiri turnamen dengan koleksi enam gol dan tiga assists. Prestasi itu juga diraih rekan sejawatnya Alex Morgan, namun

Rapinoe berhak membawa pulang penghargaan Golden Boot karena mencatatkan menit per gol lebih baik. Kapten klub Reign FC ini juga dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen dan berhak menerima penghargaan Golden Ball. Sementara itu, Sari van Veenendaal dari Belanda mendapatkan gelar penjaga gawang terbaik sepanjang turnamen tersebut. Penampilan Van Veenendaal mendapat apresiasi lebih atas delapan penyelamatan gemilang

MotoGp

Rossi dan Lorenzo Akan Pensiun VALENTINO Rossi mengaku hasil buruk di MotoGP 2019 bakal turut mempengaruhi keputusan untuk pensiun dari ajang MotoGP akhir musim ini. Rossi saat ini sudah 40 tahun dan telah menandatangani kontrak dengan Yamaha untuk balapan hingga musim MotoGP 2020. The Doctor menyatakan bahwa keputusan untuk pensiun bakal datang berdasarkan perasaan yang ia dapat di lintasan. Namun, Rossi membuka peluang pensiun akhir musim ini. The Doctor tak menampik bahwa hasil balapan yang ia raih juga bakal mempengaruhi keputusan tersebut. "Ada beberapa hal yang hanya bisa saya rasakan dan saya akan

tahu momen ketika saya tak lagi menginginkan balapan," katanya. "Ada banyak hal yang tentunya bergantung pada hasil, jadi jika ketika kami tak mampu menemukan solusi, maka terus melanjutkan (karier) kemungkinan hanya akan jadi masalah," kata Rossi lagi. Rossi menegaskan hasrat dirinya untuk balapan sangat besar, hal itu terbukti sejak 10 tahun lalu. "Sepuluh tahun lalu, saya membuat keputusan. Saya bisa pensiun sebagai pemenang atau melanjutkan balapan karena gairah saya sangat besar. Saya bangga dengan keputusan yang telah saya buat," tutur Rossi. Sejak jadi juara dunia MotoGP pada 2009, The Doctor tidak lagi pernah merasakan

gelar juara dunia. Khusus untuk kemenangan seri, Rossi terakhir kali jadi pemenang seri adalah pada MotoGP Belanda 2017. "Tentu saja saya tidak menyukainya, namun saya pernah mengalami itu di masa lalu dan kemudian bisa kembali kompetitif. Apakah saya berpikir tidak bisa meraih kemenangan lagi? Saya sudah memenangkan 80 seri MotoGP. Saya akan mengatakan hasil itu bukanlah hasil buruk, dan saya akan baik-baik saja," kata Rossi. Rossi menyebut kecepatan motornya lebih lambat tahun ini sehingga ia tak bisa bersaing di baris depan. Khusus untuk MotoGP Jerman, The Doctor menyebut motor miliknya lebih lambat 20 detik dibandingkan

tahun lalu. "Tentu saja akan jadi sebuah pertarungan menarik dengan Marquez bila kami punya kekuatan yang sama, namun saat ini hal tersebut tak mungkin sehingga saya harus fokus pada realita yang ada," tutur Rossi. Lorenzo Pertimbangkan Begitu juga dengan juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo dikabarkan sedang mempertimbangkan pensiun dari MotoGP akhir musim ini setelah terus mendapatkan cedera. Lorenzo kembali harus absen di ajang MotoGP karena cedera. Posisi Lorenzo di MotoGP Jerman 2019, Minggu (7/7), digantikan pebalap tes Repsol Honda Stefan Bradl. (CNN)

pada laga final, meski negaranya harus bertekuk lutut 0-2 dari Amerika serikat. Sedangkan gelar Pemain Muda Terbaik diraih pemain Jerman Guilia Gwinn yang baru menginjak usia 20 tahun. Penghargaan Fair Play diberikan kepada tuan rumah Prancis yang sepanjang turnamen mendapatkan kartu paling sedikit. Dengan demikian, Amerika Serikat telah mendominasi kancah sepakbola wanita dengan mempertahankan gelarnya untuk dua edisi berturut-turut. (BEIN/(BBC/YN)


OLAHRAGA

Selasa 9 Juli 2019

harian andalas | Hal.

9

Ganasnya Persaingan Liga 1

Pelatih Semen Padang Mundur Jakarta-andalas Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, resmi mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (8/7). Syafrianto Rusli menjadi korban kelima ganasnya persaingan liga musim ini. Ia memilih mundur karena merasa bertanggung jawab atas rentetan hasil buruk yang diraih Semen Padang di Shopee Liga 1 2019. Pelatih asal Sumatra Barat itu mundur setelah memimpin enam laga Kabau Sirah. Berlaga di Liga 1 2019 berkat status promosi, Semen Padang terlihat kesulitan. Dalam enam laga bersama Syafrianto Rusli, Semen Padang belum pernah menang dan meraih tiga kali imbang serta tiga kali kalah. Rentetan hasil minor tersebut membuat Semen Padang kini berada di zona merah klasemen liga, hanya mengemas tiga poin dan

unggul satu poin dari penghuni juru kunci klasemen, Persela Lamongan. "Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumatra Barat. Saya tidak bisa memberikan prestasi kepada Semen Padang," kata Syafrianto Rusli. Momentum mundurnya Syafrianto Rusli terjadi setelah Semen Padang takluk 1-3 dari Tira Persikabo dalam laga tunda pekan keempat di Stadion H. Agus Salim, Senin (8/7). Sebelum pertandingan, Syafrianto Rusli sudah melempar kode untuk mundur, seandainya tim asuhannya menelan kekalahan dalam laga kontra Tira Persikabo ini. Dalam laga tersebut, Semen Padang bahkan tertinggal tiga gol lebih dulu berkat Ciro Alves (17'), Loris Arnaud (34'), Wawan Febrianto (64'), kemudian memperkecil ketertinggalan melalui Irsyad Maulana (71'). Kekalahan itu menjadi ke-

kalahan ketiga Semen Padang di enam pertandingan pertama dan tiga laga lain diselesaikan dengan hasil seri. "Saya minta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat, karena tidak bisa memberikan prestasi kepada Semen Padang FC. Sesuai janji, hari ini tim saya serahkan kepada Direktur (Rinold)," kata Syafrianto kepada wartawan usai pertandingan hingga membuat ruang konferensi pers menjadi hening. "Mungkin pertandingan besok sudah dipimpin oleh pelatih baru," lanjut Syafrianto. Ia mengaku harus mengambil keputusan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban setelah enam pertandingan tak bisa membawa Tim Kabau Sirah meraih kemenangan. "Sudah enam pertandingan tidak bisa memberikan prestasi. Dua kali kalah saat main di kandang. Sebagai bentuk tanggungjawab saya. Saya serahkan tim ini kepada manaje-

men," katanya. Ia berharap pelatih baru akan bisa memperbaiki tim dan bertahan di Liga 1. "Saya orang dalam. Kalau dipaksakan hasilnya tidak akan baik. lebih baik diberi kesempatan pelatih baru Ini tanggungjawab. Artinya, sebagai pelatih saya tidak bisa memberikan prestasi," jelasnya. Sementara Kiper utama Semen Padang FC, Teja Paku Alam, yang mendampingi Syafrianto mengaku tidak mengetahui persis apa yang terjadi. "(Dalam setiap pertandingan) para pemain siap 100 persen, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Teja. Kemenangan ini membuat Tira Persikabo naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan raihan 15 poin, selisih 1 angka dari Bali United di puncak klasemen Shopee Liga 1. Adapun Semen Padang semakin terpuruk dan turun ke posisi 16 klasemen dengan koleksi 3 poin. (BOLA/DTC/LIP6)

Tantang Persebaya

Barito Putera Bakal Turunkan Evan Dimas Jakarta-andalas Pelatih Barito Putera, Yunan Achmadi bicara peluang menurunkan Evan Dimas pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Selasa (8/7) besok. Dia mengaku belum bisa mengambil keputusan soal itu. Sebab, untuk menyusun komposisi pemain yang akan diturunkan sebagai starter atau pun cadangan, tim pelatih berdasar pada hasil analisa performa pemain. Sehingga semua pemain punya kesempatan yang sama. ”Pastinya kami tim pelatih memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemain, bukan hanya kepada Evan Dimas,” ungkap Yunan Helmi, Senin (8/7). ”Kami akan mengamati menganalisa pemain kami sendiri, kemudian menentukan siapa yang bertanding di hari menjelang pertandingan,” sambungnya. Artinya, tim pelatih juga akan melihat kondisi pemain pada latihan terakhir. Sehingga

nama besar tidak akan menggaransi akan langsung mendapatkan tempat dalam starting line up. Namun yang pasti, pada pertandingan melawan Persebaya, Barito Putera tidak bisa menurunkan dua pemainnya karena cedera, yaitu Bayu Pradana dan M. Rafli Syahril. ”Bayu Pradana yang masih dalam perawatan cedera,

kemudian ada Rafi Syahril juga, beberapa pertandingan tanpa mereka,” ujar Yunan. Namun, dia berharap pertandingan melawan Persebaya, Laskar Antasari tetap bisa meraih hasil positif meskipun dua pemain tersebut tidak bisa dimainkan. Lebih Lengkap Komposisi pemain Persebaya Surabaya dipastikan lebih lengkap jelang menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Tim berjuluk Bajul Ijo itu sudah bisa memainkan gelandang serang Damian Lizio. Sebelumnya, Lizio absen di laga melawan Persib Bandung akibat menjalani hukuman akumulasi kartu. Selain Lizio, penyerang subur Persebaya, Osvaldo Haay, juga sudah tiba di Surabaya, setelah izin pulang kampung ke Papua untuk mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kehadiran dua pemain ini,

cukup bisa melegakan Pelatih Djadjang Nurdjaman. Meski, di laga sebelumnya Persebaya bisa menang besar 4-0 atas Persib tanpa dua pemain ini. "Kami tentu senang jika Lizio dan Valdo bisa main lawan Barito. Mereka akan menambah opsi lini depan. Meski dalam pertandingan sebelumnya sudah bagus saat keduanya absen,” ujar Djadjang. Pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengatakan, setelah laga melawan Persib, dia tidak pusing lagi. Sebab, semua pemain bisa menjalankan peran dengan baik. "Artinya, kita tidak tergantung pada satu, dua atau tiga pemain saja. Siapapun yang absen kita bisa mengisi pemain. Semakin lengkap semakin bagus, karena banyak opsi," ucapnya. Satu-satunya pemain Persebaya yang terancam absen adalah Hansamu Yama. Pemain belakang ini mengalami cedera jelang laga melawan Persib. (BN/VN)

Bertarung Melawan Persija

Polisi Siapkan Tiga Barracuda untuk Persib Jakarta-andalas Polisi menyediakan tiga unit mobil kendaraan taktis (rantis) Barracuda untuk skuat Persib Bandung yang bakal bertanding lawan Persija Jakarta dalam pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (10/ 7). Persija akan menjamu Persib pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019. Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Karo Ops Polda Metro Jaya) Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan tiga unit Barracuda akan disiapkan sebagai alat transportasi skuat Persib dari hotel ke SUGBK. "Lho, itu (barracuda) dari dulu (digunakan untuk tim sepak bola). Jadi, tidak ada sesuatu yang baru. Itu protap (prosedur tetap). Protap itu harus dilaksanakan, bukan hal baru," kata Slamet usai rapat koordinasi di Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada Senin (8/7). Slamet juga mengatakan tidak ada personel keamanan khusus untuk skuat asuhan Robert Alberts tersebut. "Yang ada adalah petugas keamanan yang memang untuk menjaga ini (Persija vs Persib). Karena apa? Ini pertandingan, jadi bukan hal istimewa. Ini adalah pertandingan yang harus diamankan," katanya. Dalam rapat tersebut Slamet memastikan agar kawasan GBK steril mulai pukul 12.00 pada hari pertandingan. "Total personel keamanan sebanyak 15 ribuan, gabungan TNI dan Polri. Kami petugas itu harus siap dengan semua instansi terkait, TNI-Polri, sehingga diharapkan ada suatu kesamaan pola tindak di lapangan. Intinya itu," ucap Slamet. Pertandingan Persija melawan Persib sudah pasti mendapat izin menggelar pertandingan dari kepolisian. Kepastian izin dari pihak kepolisian diutarakan Kadiv Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo

Yuwono. "Ya. Polisi siapkan 12 ribu lebih gabungan Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP," ujar Argo ketika ditanya mengenai ketersediaan izin penyelenggaraan pertandingan Persija kontra Persib di SUGBK. Tanpa Tiket Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarif, mengimbau agar suporter Persija Jakarta menjaga kenyamanan di laga dengan Persib Bandung. Ferry meminta The Jakmania yang tak memiliki tiket untuk tak datang ke SUGBK. Panitia penyelenggara menyediakan 68 ribu lembar tiket untuk penonton. Ferry senang Persija bisa menjamu Persib di Jakarta karena ini menjadi kesempatan bagus untuk membuktikan The Jakmania bisa menjaga kepercayaan dari semua pihak. "Saya ucapkan terima kasih kepada manajemen, panpel, kepolisian, dan pihak GBK yang sudah kompak bekerja sama untuk bisa menyelenggarakan pertandingan Persija melawan Persib di Jakarta lagi dengan penonton setelah sekian tahun kami tidak bisa merasakan ini," kata Ferry dalam konferensi pers. "Ini yang kami harapkan. Cuma satu yang harus diingat, sebetulnya rivalitas ini buat kami, The Jakmania ini ya, rivalitas Persija dengan Persib ini, sebetulnya terbentuk bukan terbentuk karena prestasi, tapi karena suporter, perselisihan antara suporter," ujarnya lagi. Karena, lanjutnya lagi, kalau dilihat dari prestasi, dilihat dari statistik kami jauhlah rasanya, ya mungkin kalau kami dengan Persebaya kami masih ada 50:50, ada imbang. "Tapi, sebetulnya kalau dilihat dari statistik lawan Persib ini kalau menurut saya tidak bisa dibilang rivalitas, tapi karena suporter jadi akhirnya ini dinyatakan rivalitas," katanya. (CNN/DTC)

Menang dari Perserang

PSMS Diguyur Bonus Medan-andalas Manajemen PSMS Medan yang langsung mengguyurkan bonus bagi para pemain setelah berhasil mencatat kemenangan perdana di kandang atas Perserang Kabupaten Serang. Sekretaris umum PSMS Medan, Julius Raja mengatakan, manajemen yang diwakili Bidang Keuangan PSMS, Anda Dali Munthe langsung menyerahkan bonus kepada para pemain usai pertandingan lawan Perserang pada Sabtu (6/7). "Bonus langsung diserahkan usai kemenangan atas Perserang, " kata Julius Raja, Senin (8/7) di Medan. Diharapkan, bonus itu bisa menjadi motivasi bagi para pe-

main untuk meraih kemenangan dalam pertandingan selanjutnya. Namun, Julius Raja tidak menyebut jumlah bonus tersebut. Dijelaskannya, dalam empat laga awal manajemen memberikan bonus untuk setiap pertandingan yang dimenangkan, termasuk saat menang lawan PSPS dan Persibat. "Saat menang lawan PSPS dan Persibat pemain juga dapat bonus dan sudah diserahkan kepada pemain, " kata Julius yang berharap para pemain semakin meningkatkan performanya. Selanjutnya, PSMS Medan akan memainkan laga selanjutnya away ke markas PSCS Cilacap pada Sabtu (13/7). (YN)

Pembalap Binjai

Dominasi KBPPPolri Gerhana Ambarwulan Road Race BinjaI-andalas Para pembalap asal Kota Binjai sukses mendominasi raihan gelar juara umum pada penyelenggaraan even balap sepeda motor bertajuk "KBPPPolri Gerhana Ambarwulan Road Race 2019", di Sirkuit Buatan Lapangan Merdeka Kota Binjai, Minggu (7/7). Dalam even tersebut, pembalap asal Tim Faiz KNPI Binjai Fast Tech RT, Andrian Aritonang, tampil sebagai juara umum pada kategori class open, usai membukukan empat trofi juara pertama dan satu trofi juara kedua dari 12 racing class yang dipertandingkan. Trofi juara pertama diraih Andrian dari racing class bebek 4 tak tune up 150 cc pemula, bebek 4 tak atandar 125 cc open, matic tune up 125 cc open dan matic standard 125 cc non kategori. Sedangkan trofi juara kedua

direbutnya dari racing class bebek 4 tak standar 125 cc open. Sementara itu, pembalap dari Tim Faiz KNPI Binjai Fast Tech RT lainnya, Andre Juanda, sukses mempersembahkan gelar juara umum untuk kategori pemula. Raihan istimewa itu diraih Andre setelah mengkoleksi dua trofi juara ketiga, masingmasing pada racing class bebek 4 tak standard 125 cc non kategori dan matic standard 125 cc. Dominasi Tim Faiz KNPI Binjai Fast Tech RT bahkan semakin terasa, setelah Ferry Kurniawan turutserta menyumbangkan trofi juara umum non kategori. Raihan istimewa itu didapatnya setelah sukses mengoleksi dua gelar juara pertama, masing-masing di racing class bebek 4 tak standard 125 cc non kategori, dan bebek 4 tak

Ketua Ambarwulan Club Indonesia Cabang Binjai, M Jend Edward Hutabarat dan tokoh pemuda Binjai M Abroro Wibowo foto bersama usai menyerahkan trofi kepada para pemenang. standar 125 vv non kategori. Tidak mau kalah dari pembalap asal Kota Binjai lainnya, Nurul Habibi, yang memperkuat Tim Binjai United, turut meraih titel juara

umum kategori lokal, usai membukukan poin akumulasi tertinggi dibandingkan pembalap lokal yang lain. Sebaliknya, pembalap asal Tim Aurel Azrt Medan, M

Syafii, menjadi satu-satunya pembalap luar Kota Binjai yang meraih titel juara umum, setelah menjadi yang terbaik pada kategori vespa. Sukses itu diraih Syafii,

setelah tampil di podium teratas untuk racing class vespa standard hingga 200 cc dan trofi juara kedua pada racing class vespa FFA open. Dia juga mempersembahkan gelar juara ketiga pada racing class bebek 2 tak standard 125 cc open. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, yang juga Ketua Ambarwulan Club Indonesia Cabang Binjai, M Jend Edward Hutabarat, mengatakan, KBPPPolri Gerhana Ambarwulan Road Race 2019 digelar dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-73/ 2019. Even itu sendiri resmi dibuka Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, serta diikuti 120 pembalap asal Kota Binjai, Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deliserdang, serta daerah lainnya di Sumatera Utara dan Aceh. (DED)


ACEH

Selasa 9 Juli 2019

harian andalas | Hal.

10

Beli Benih Padi IF8 Pakai Dana Desa

Sejumlah Kepala Desa Diperiksa Polisi andalas/mulyadi

Unimal gelar diskusi publik membahas 13 tahun perdamaian Aceh.

Diskusi Publik FH Unimal

UUPA dan MoU Helsinki Banyak Bertentangan Lhokseumawe-andalas Fakultas Hukum (FH) Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar diskusi publik membahas 13 tahun pasca-perdamaian Aceh. Diskusi ini mengkaji implikasi MoU Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) bagi pembangunan dan kesejahteraan Rakyat Aceh. Dalam diskusi yang berlangsung di Aula Merah Silue, Gedung Pascasarjana Lancang Garam, Lhokseumawe, Senin (8/7) itu, Dekan Fakultas Hukum Unimal Prof Jamaluddin mengatakan, diskusi publik ini terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Diskusi ini juga untuk program kerja sama penguatan kelembagaan antara Fakultas Hukum Unimal dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Kota Lhokseumawe. Ia mengatakan, MoU Helsinki yang sudah berjalan 13 tahun dan UndangUndang Pemerintahan Aceh sudah berjalan 12 tahun, sebenarnya menunjukkan Aceh telah mencetak sejarah baru sehingga semua persoalan Aceh seharusnya sudah selesai. Kenyataannya hingga sekarang banyak persoalan di Aceh yang belum tuntas, masih ada kesalahan-kesa-

lahan teknis yang belum juga terselesaikan antara Aceh dengan pemerintah pusat. Ia menyebutkan, antara poin UUPA dengan MoU Helsinki masih banyak bertentangan atau tidak sinkron. Kemudian implementasi UUPA itu sendiri juga terjadi kendala-kendala yang dihadapi di lapangan dan dijalankan oleh masyarakat. “Dengan adanya diskusi publik ini, kita harapkan bisa melahirkan suatu dokumen advokasi untuk menyelesaikan kesenjangan antara Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat,” paparnya. Pemateri yang dihadirkan dalam diskusi publik itu diantaranya Faisal Putra yang dulu sebagai penyusun UUPA, Kepala Biro Hukum Pemerintah Aceh Dr Amrizal J Prang yang membahas tentang Implementasi dan Kendala Pelaksanaan UUPA di Aceh, dan Dekan Fakultas Hukum Prof Jamaluddin. Acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Ketua DPR Kota Lhokseumawe M Yasir, Ketua KPA Wilayah Pasee Tgk Zulkarnaini (Tgk Ni), perwakilan Muna, jajaran MAA Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, Rektor Unimal Dr Herman Fithra, dosen di lingkungan Kampus Unimal, perwakilan BEM dan DPM Unimal, dan perwakilan LSM di Lhokseumawe dan Aceh Utara. (MUL)

T Sukandi

PeTA Aceh Dukung Bendera Alam Peudeung Disahkan Tapaktuan-andalas Guna pemenuhan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera Aceh, Ketua Front Pembela Tanah Air (PeTA) Aceh T Sukandi mendukung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengesahkan Bendera Alam Peudeung sebagai lambang yang mencerminkan keistimewaan dan kekhususan Aceh. Hal ini sebagaimana termaktub dalam UndangUndang Pemerintahan Aceh (UUPA) 2006 Pasal 246 ayat (2), “Selain Bendera Merah Putih sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Aceh dapat menentukan dan menetapkan bendera daerah Aceh sebagai lambang yang mencerminkan keistimewaan dan kekhususan Aceh." "Kita mendukung statemen dari beberapa lembaga yang muncul di media tarkait Bendera Alam Peudeung jika itu disahkan oleh DPRA," kata Sukandi kepada media ini, Senin (8/7). Menurut Sukandi, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah

bahwa lambang atau bendera daerah tidak boleh sama sebagian atau seluruhnya dengan bendera negara lain, dengan bendera Republik Indonesia, maupun dengan bendera separatis. “Artinya jika Bendara Alam Peudeung yang akan melambangkan budaya dan agama sah-sah saja disahkan karena tidak sama dengan lambang bendara negara lain ataupun bendera separatis," tambahnya. Dia justru tidak sepakat jika Bendera Bintang Bulan disahkan karena bendera tersebut identik dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang digolongkan sebagai gerakan separatis. Dia berharap, kepada Pemerintah Aceh dan DPRA untuk tidak mengesahkan Bendera Bintang Bulan karena bendara itu mirip dengan lambang gerakan separatis. "Kita siap memimpin demo bila itu disahkan, saya tidak takut kepada siapa pun demi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara," tutupnya. (HSP)

Lhoksukon-andalas Tim Polres Aceh Utara telah memeriksa sejumlah keuchik (kepala desa) di kabupaten itu terkait pembelian benih padi IF8 yang sebelumnya sudah dilarang oleh Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Utara. “Benar, ada kita panggil sejumlah kepala desa. Ini baru sebatas penyelidikan dan kita klarifikasi tentang pengalokasian Dana Desa untuk pembelian bibit IF8 tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezki Khollidiansyah, Senin (8/7). Dia menyebutkan sementara ini sudah ada keempat keuchik yang sudah diminai keterangan. Tiga diantaranya keuchik dari Kecamatan Tanah Jambo Aye. Sementara seorang lagi keuchik dari Kecamatan Tanah Pasir. Dia menyebutkan, para keuchik itu juga dimintai keterangan

berkisar soal apakah bibit itu memiliki sertifikasi dan SNI (Standar Nasional Indonesia). "Kita mintai keterangan terkait pengadaan benih padi IF8. Mereka sudah membeli benih padi tersebut tapi uangnya belum dibayarkan," jelas Rezki. Rezki mengatakan pihaknya juga telah mengamankan satu karung benih padi IF8 sebagai sampel untuk diuji. "Jadi bukan kita sita. Nantinya akan kita ujikan dengan Dinas Pertanian," ujarnya. Saat ditanya, berapa total keuchik yang akan dimintai keterangan terkait pembelian benih padi IF8 ini, Rezki menyebutkan belum bisa memastikan. “Proses penyelidikan masih berjalan. Jadi belum bisa saya pastikan berapa jumlahnya. Apakah nanti pendamping desa juga akan dipanggil, kita lihat perkembangan dari penyelidikan itu,” ungkap Rezki. Terlanjur Membeli Beberapa desa di Kabupaten Aceh Utara diketahui telah mengalokasikan anggaran untuk pembelian bibit IF8. Padahal

sebelumnya, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Utara telah melarang penggunaan bibit itu dengan alasan belum dilepas oleh Kementerian Pertanian RI dan belum memiliki sertifikat. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD) telah dicantumkan anggaran pembelian bibit IF8, untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi desa dengan nominal bervariasi antara Rp24 juta hingga Rp48 juta per desa. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Aceh Utara,Fakhrurradhi, menyebutkan dalam Peraturan Bupati Nomor 18/2019 tentang Dana Desa, tidak menyebutkan nama merek bibit padi yang dapat digunakan dalam pemberdayaan ekonomi produktif desa. “Hanya disebut bibit unggul. Arti unggul kan harus unggul benihnya dan legal,” kata Fakhrurradhi dilansir Kompas.com, Jumat (28/6/2019). Terkait dana desa yang sudah terlanjur dialokasikan sebelum keluar larangan dari Dinas Per-

tanian Aceh Utara itu, sambung Fakhrurradhi, dirinya akan berkoordinasi dengan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dan Dinas Pertanian Aceh Utara. “Lazimnya kalau sudah terlanjur diplot, maka harus direvisi nama kegiatan pembelian bibit itu. Nanti kita koordinasikan bagaimana solusi terbaik soal dana desa yang telanjur diplot untuk pembelian bibit IF8,” pungkas Fakrurradhi. Sebelumnya diberitakan, Dinas Pertanian Aceh dan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Utara melarang penyaluran benih padi IF8 dengan dalih belum dilepas oleh Kementerian Pertanian RI dan tidak memiliki sertifikasi. Benih itu diperkenalkan oleh AB2TI (Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia) sejak tahun 2012 lalu. Tahun 2017, Pemerintah Aceh menyalurkan benih itu untuk bantuan petani di Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara. Hasil panen, benih ini menghasilkan 11,6 ton per hektare dibanding benih lainnya hanya 6-7 ton per hektare di Aceh Utara. (MUL/KPC)

Nelayan Tapaktuan Hilang Ditemukan Selamat

Anshar tampak bahagia berkumpul bersama istri dan anaknya setelah semalaman terombang ambing di laut lepas.

Tapaktuan-andalas Anshar (30) penduduk Desa Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan yang dikabarkan hilang di laut, Minggu (7/7) malam, ditemukan dengan kondisi selamat, Senin (8/7) sekira pukul 14.00 WIB. Hal itu disampaikan Ketua Satgas Search and Rescue (SAR) Aceh Selatan May Fendri kepada awak media, selepas proses pencarian dengan melibatkan boat nelayan dan armada tim SAR Aceh Selatan selama 4 jam. “Korban kami temukan sekira 20 mil laut dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Tapaktuan tepatnya di laut Samudera Hindia daerah Lembang, kawasan Kecamatan Kleut Selatan,” kata-

nya. Menurutnya, Anshar ditemukan terombang-ambing di laut dengan kondisi mesin bot tempel tidak bisa hidup lagi. Mey Fendri menerangkan, Minggu pagi (7/7) korban pergi ke laut seorang diri untuk memancing dengan menggunakan boat tempel kapasitas 2 orang. "Dari keterangan keluarga korban, biasanya jam 16.30 sore Anshar sudah pulang dari laut, namun hingga jam 12.00 malam dini hari korban belum pulang juga ke rumah, sehingga pihak keluarganya melaporkan kepada kami dan paginya kami langsung melakukan pencarian,” urainya seraya menyatakan korban sudah kembali berkumpul bersama keluarganya. (HSP)

Anggota DPR Aceh Perempuan Setuju 'Qanun Poligami' Banda Aceh-andalas Pemprov dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tengah menggodok Rancangan Qanun Keluarga yang membolehkan poligami. Pembahasan qanun itu juga melibatkan legislator perempuan, salah satunya Ismaniar. Menurut anggota Komisi VII DPRA ini, dia menyetujui adanya qanun yang mengatur masalah poligami. Ismaniar mengatakan pria menikahi lebih dari satu perempuan dibolehkan dalam agama Islam, dengan syarat mampu berlaku adil. "Di dalam qanun ini sebenarnya bukan masalah poligami yang kita lawan, tetapi banyak syarat-syarat untuk bisa berpoligami seperti apa. Saya kira persyaratan yang dicantumkan dalam qanun tersebut lelaki pun akan mundur untuk berpoligami," kata Ismaniar kepada wartawan saat ditemui di DPR Aceh, Senin (8/7). Jika merujuk pada persyaratan di qanun, jelas Ismaniar, tidak mudah bagi pria untuk menikah

lebih dari satu. Menurutnya, secara naluri tidak ada perempuan yang rela suaminya membagikan cinta dengan wanita lain. "Dalam pembahasan kita menyampaikan kalau harta bisa dibagi secara adil, tetapi cinta dan kasih sayang bagaimana untuk mengukur keadilan itu. Kita juga mendebatkan dalam pembahasan qanun ini, tetapi semuanya kita kembalikan kepada masyarakat secara umum apakah ini perlu disetujui atau tidak," jelas Ismaniar. Meski demikian, Ismaniar menganggap aturan yang telah diatur dalam agama dan Alquran merupakan yang terbaik. Dia menyebutkan, selama ini banyak pria ketika berada di luar rumah malah berbuat nakal. "Untuk menghindari hal seperti itulah kalau kita memang merenung hal itu (poligami) dibenarkan dalam agama, daripada melakukan hal tidak baik, mungkin kita boleh mengatakan: 'Bang, kalau mau menikah lagi izin dulu kepada istri pertama',"

ungkap politikus PAN tersebut. Ismaniar berharap qanun tersebut segera disahkan. Saat ini pembahasan masih dilakukan dan rencananya pada 1 Agustus mendatang akan dilakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan melibatkan tokoh perempuan dan LSM. Aktivis Perempuan Pertanyakan Wacana DPRA melegalkan poligami menimbulkan pro dan kontra. Alasan regulasi itu dibuat karena dinilai selama ini banyak yang menikah siri di Aceh. Alasan dewan ini dipertanyakan aktivis perempuan, apa dasar yang kuat sehingga legislatif menyatakan bahwa banyak masyarakat Aceh yang melakukan nikah siri. Presidium Balai Syura Ureung Inong Aceh, Suraiya Kamaruzzaman menanyakan, apakah dewan mempunyai data lengkap jumlah masyarakat yang melangsungkan pernikahan siri, dan berapa totalnya. "Mereka (DPRA) punya data tidak ketika bilang banyak nikah

siri, apa alasannya, berapa banyak, ini harus dicek," kata Suraiya kepada wartawan saat dimintai tanggapannya, dilansir AJJN, Minggu (7/7). Dirinya mencurigai, semua itu dilandaskan karena kepentingan segelintir para pejabat legislatif maupun eksekutif Aceh yang memang sudah menikah siri atau bahkan telah merencanakan nikah siri. "Jangan-jangan karena kepentingan segelintir pejabat eksekutif dan legislatif yang memang sudah nikah siri atau berencana nikah siri," ujarnya. Suraiya juga merasa bingung kenapa adanya rencana melegalkan atau membuat kebijakan seperti itu, mengingat sejauh ini memang belum didapatkan dokumen yang mendukung alasan dewan tersebut. "Itu yang menjadi pertanyaan, karena kalau mereka ngomong seperti yang saya bilang tadi, mana bukti dan datanya, mana dokumen yang mereka miliki," pungkas Suraiya. (DTC/AJJN)

Dandim Aceh Utara Tinjau Pembibitan Anggrek Lhoksukon-andalas Dandim 0103/Aut Letkol Inf Agung Sukoco SH meninjau tempat pembibitan bunga anggrek milik Ridwan SP di Desa Serdang, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (5/7). Pada kunjungan tersebut Agung Sukoco didampingi Pasiter Kodim 0103/ Aut Kapten Chb Edi Wijaya, Pasi Intel Kodim 0103/Aut an Lettu Inf Haryanto, Camat Pirak Timu Ismohar SSTP Msi, Danramil Pirak Timu Kapten Inf Amansur, dan Keuchik Desa Serdang Samsul. "Hari ini kita melaksanakan kunjungan ke tempat pembibitan bunga anggrek milik Ridwan SP yang merupakan binaan Danramil Pirak Timu," jelas Dandim. Dalam kunjungan tersebut Dandim melihat dan menanyakan masalah perawatan anggrek, pemupukan, dan masalah jamur yang menempel pada tanaman anggrek. “Kita melihat langsung pembibitan anggrek untuk kita kembangkan di tengah masyarakat,” ungkapnya. (MUL)

andalas/mulyadi

Dandim 0103/Aut Letkol Inf Agung Sukoco SH meninjau tempat pembibitan bunga anggrek.


ACEH

Selasa 9 Juli 2019

harian andalas | Hal.

PWI Dukung Opini Parasit Demokrasi Teuku Kemal Fasya andalas/mulyadi

Lhokseumawe-andalas Meski sejumlah organisasi wartawan mengecam tulisan opini Parasit Demokrasi yang ditulis Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Universitas Malikussaleh Teuku Kemal Pasya di sebuah media cetak lokal Aceh, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara justru bersikap sebaliknya, memberi apresiasi dan nilai plus kepada penulisnya karena tulisannya tersebut dianggap mendukung program Dewan Pers. Ketua PWI cabang Aceh Utara dan Lhokseumawe Sayuti Achmad, Minggu (7/7) mengatakan pihaknya memberikan apresiasi dan menyambut baik opini yang ditulis Teuku Kemal Fasya. Ia menyebutkan, wartawan yang tergabung di PWI tidak merasa dirugikan ataupun dilecehkan dengan tulisan tersebut. Justru dengan adanya opini tersebut organisasi wartawan sadar diri untuk ikut menertibkan wartawan yang tidak jelas atau abal-abal. “Karena selama ini cukup banyak wartawan yang tidak jelas bergentayangan diantara wartawan resmi dan produktif. Saya justru memberi apresiasi terhadap penulis opini Parasit Demokrasi. Karena kritikannya untuk perubahan dunia

Ketua PWI cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara Sayuti Achmad (kanan). wartawan yang lebih baik dengan menertibkan wartawan yang tidak jelas,” katanya. Pihaknya berharap semua wartawan dari berbagai organisasi pers lainnya dapat menerima kritikan itu untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam menjalankan profesi sebagai jurnalis. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan menertibkan wartawan yang tidak menulis dan medianya tidak terdaftar di Dewan Pers. “PWI sebagai organisasi

tertua dan terbesar di Indonesia, menilai tulisan Kemal Pasya dalam rubrik opininya telah mendukung program Dewan Pers dan PWI tentang penertiban wartawan "Bodrex” abal- abal yang selama ini sangat meresahkan,” jelasnya. Sesudah membaca opini tersebut PWI cabang Aceh Utara dan Lhokseumawe sudah berkoordinasi dengan Ketua PWI Pusat Atal S Depari. "Setelah dibaca dan dikaji tidak ada wartawan yang dirugikan,

malahan kita mengapresiasi tulisan opini Parasit Demokrasi Teuku Kemal Fasya. Kita mendukung opini itu, karena dalam opini tersebut sudah menyadarkan wartawan,” imbuhnya. Lanjutnya, untuk penertiban wartawan bukan saja tugas Dewan Pers dan juga organisasiorganisasi wartawan, tetapi perlu juga didukung instansi lainnya dan juga masyarakat, seperti yang telah dilakukan oleh Teuku Kemal Fasya dalam opininya. (MUL)

11

Pemkab tak Tahu Ada Pembangunan Biogas di Pidie Sigli-andalas Pemerintah Kabupaten Pidie tidak mengetahui adanya pembangunan intalasi biogas dalam rumah tangga bantuan Pemerintah Aceh melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh di kabupaten setempat. "Kami tidak tahu ada pembangunan instalasi biogas untuk di Pidie bantuan Pemerintah Aceh melalui Dinas ESDM," kata Kabag Ekonomi Sekretariat Kabupaten Pidie M Thaib dilansir AJNN, Senin (8/7). Kata Thaib, khusus pembangunan instalasi biogas, tidak ada koordinasi dari Dinas ESDM Aceh dengan Bagian Ekonomi Sekdakab Pidie sehingga pihaknya tidak mengetahui lokasi instalasi biogas tersebut dibangun begitu juga jumlah masyarakat penerima manfaat. "Karena tidak ada koordinasi sehingga kami tahu di mana lokasi intalasi biogas yang dibangun di Pidie," ujarnya.

Hal senada dikatakan Kabid Perindustrin pada Disperidagkop Pidie Mardaini mengatakan, pihaknya juga mengaku tidak tahu menyangkut pembangunan instalasi biogas di Kabupaten Pidie yang merupakan bantuan dari Pemerintah Aceh. "Sejauh ini tidak ada pemberitahuan dari Dinas ESDM Aceh terkait pembangunan intalasi biogas tersebut," katanya. Berdasarkan penelusuran melalui laman lpse.acehprov.go.id ditemukan pembangunan instalasi biogas skala rumah tangga dalam APBA 2018 tidak hanya di Kabupaten Pidie Jaya. Pembangunan proyek biogas ini juga berlokasi di Kabupeten Pidie, Kabupaten Aceh Timur, serta Aceh Tamiang. Dari dokumen tersebut, proyek pembangunan biogas di Pidie dengan pagu sebesar Rp493 juta dimenangkan oleh CV Cahaya Barona yang beralamat di Aceh Besar. (AJJN)


SUMATERA UTARA

Selasa 9 Juli 2019

harian andalas | Hal.

12

UNJUK RASA DI MAPOLRES BINJAI

Ormas Islam Desak Selesaikan Kasus Penistaan Agama Binjai-andalas Puluhan massa dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kota Binjai menggelar aksi damai di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Binjai dan kantor Balai Kota Binjai, Senin (8/7) siang. Mereka mendesak Polres Binjai segera menyelesaikan kasus dugaan penghinaan dan ujaran kebencian sarat penistaan agama melalui media sosial oleh oknum tenaga honorer Pemko Binjai berinisial FS dan kasus dugaan pembakaran Masjid Al Furqan di Kelurahan Kebun Lada dan Maskid Ar-Rahmah di Kelurahan Tanah Tinggi pada awal 2019 lalu. Mereka juga menuntut Pemerintah Kota (Pemko) Binjai agar memberi sanksi pemberhentian kepada oknum tenaga honorer tersebut karena perbuatannya yang dianggap meresahkan. Pemko juga diminta melakukan koordinasi lintas sektoral dalam menjamin kondusifitas dan kenyamanan aktivitas keagamaan di Kota Binjai. "Kami butuh komitmen

Para pengunjuk rasa berorasi di depan Mapolres Binjai, Senin (8/7). Polri dan Pemerintah untuk membuktikan yang salah adalah salah dan yang benar adalah benar," seru Ketua DMI Kota Binjai Irhamuddin Siregar dalam orasinya setiba di depan pintu masuk Mapolres Binjai. Pantauan di lapangan, sebelum datang berunjukrasa di Mapolres Binjai dan Kantor Balai Kota Binjai, massa long march sambil berorasi menyusuri sejumlah jalan protokol muai dari halaman Masjid Agung Kota Binjai. Begitu tiba di depan pintu masuk Mapolres Binjai, mereka langsung berorasi dengan dipandu sejumlah pemuka agama dan tokoh

ormas Islam. Selama berorasi, massa dikawal ketat puluhan petugas kepolisian. "Kami mohon kepada Kapolres Binjai, jika ingin hastag #tolak kerusuhan dapat terealisasi dengan baik di Kota Binjai, maka tanggapilah aspirasi masyarakat," ujar Maruli Malau, salah satu tokoh yang ikut dalam aksi unjuk rasa itu. Tidak lama berorasi, sejumlah perwakilan massa kemudian dipersilahkan masuk dan berdialog bersama Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Wirhan Arif didampingi Kasat Binmas Eva Sinuhaji, dan Kasat Sabhara AKP Tarmizi Lubis. Mereka yang hadir an-

tara lain, Ketua FUI Kota Binjai Syaifullah Saaba, Ketua Sahabat Hijrah Syuhada M Lud Siregar, Ketua ICMI Kota Binjai Eddy Aswari, pengurus FPI Kota Binjai, DMI Kota Binjai, dan ormas Islam lainnya. "Untuk saat ini, kami sudah terima segala aspirasi dari para pengujukrasa. Kami juga sadar adanya indikasi kekecewaan mereka, karena merasa penanganan kasus ini terkesan lambat," ujar Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Wirhan Arif. "Namun pada dasarnya kami tidak ada bermaksud begitu. Sebab prosedur dan mekanisme penanganan-

nya kedua kasus ini sendiri memang seperti itu. Kami juga sangat berhati-hati untuk mengambil langkah hukum. Terlebih lagi kami belum sepenuhnya mendapat keterangan saksi ahli," katanya. Sementara itu, Ketua ICMI Kota Binjai Eddy Aswari tetap memohon penyidik Satreskrim Polres Binjai agar segera menyelesaikan penanganan kasus dugaan penghinaan dan ujaran kebencian sarat penistaan agama oleh FS, serta kasus dugaan pembakaran dua masjid di Kota Binjai. "Jika sampai kasus ini dibiarkan berlarut-larut, kami khawatir timbulnya keresahan masyarakat, terutama kami selaku Umat Islam. Sebab kami juga punya tanggungjawab menjaga kondusifitas daerah. Artinya, jangan sampai timbul aksi massa, baru penanganan kasus ini berjalan," ujarnya. Usai berdialog di Ruang Kasat Reskrim Polres Binjai selama hampir 30 menit, perwakilan para pengunjukrasa dan akhirnya keluar ruangan dan bergabung dengan puluhan massa pengunjukrasa lainnya. Dari situ, mereka pun bergerak menuju Balai Kota Binjai dan melakukan aksi

serupa. Di tempat itu, pengunjuk rasa sudah ditunggu Sekdako Binjai M Mahfullah Pratama Daulay, Asisten I Tata Pemerintahan Otto Harianto, Kakan Kesbangpol Nasrullah Effendi, Kasatpol PP Sugiono, dan Kabag Humas Rudi Iskandar Baros. Tidak lama setelah berorasi depan gerbang masuk Gedung Balai Kota Binjai, beberapa perwakilan pengunjuk rasa kemudian diajak masuk dan berdialog di Ruang Rapat Sekdako Binjai. "Mengingat tuntutan massa berkaitan dengan perbuatan salah satu oknum tenaga honorer kita, serta situasi keamanan pasca terbakarnya dua masjid, maka kita akan tindaklanjuti masalah ini secara proporsional dan profesional," terang Sekda Kota Binjai M Mahfullah Pratama Daulay. Selain itu, Sekda mengaku, Pemerintah Kota Binjai juga akan berkoordinasi dengan Polres Binjai guna membantu dan mendukung penanganan kedua kasus tersebut, sesuai prosedur hukum dan mekanisme yang berlaku. "Khusus persoalan yang diduga menyangkut salah satu tenaga honorer kita, maka ini akan kita tindak

lanjuti secara serius. Jika ditemukan indikasi perbuatannya itu meresahkan masyarakat, kita siap memberikan sanksi. Tentu saja sanksi itu disesuaikan dengan bentuk pelanggarannya, apakah ringan atau berat," ujar Mahfullah. Sebelumnya, Ketua FUI Kota Binjai Syaifullah Saaba, dalam keterangannya kepada awak media, memohon kepada Pemerintah Binjai agar menertibkan oknum aparatur sipil negara maupun tenaga honorer yang terindikasi melakukan penghinaan dan ujaran kebencian bernuansa SARA. "Tuntutan kita kepada Pemko Binjai jelas, yakni meminta Wali Kota memberikan sanksi kepada oknum tenaga honorer berinisial FS. Beruntung Pak Sekda tadi sangat responsif, karena persoalan ini dianggap preseden buruk bagi Pemko Binjai. Bahkan dia siap berkoordinasi mengusut persoalan itu hingga satu pekan ke depan," katanya. Usai pertemuan itu, rombongan pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri dari Gedung Balai Kota Binjai untuk kembali ke titik kumpul awal di halaman Masjid Agung Kota Binjai. (DED)

Juara III Hafalan 100 Hadits STQN 2019

Syahrial Beri Hadiah Rp10 Juta kepada Khairani

Kepala Dipora Kota Binjai Nani Sundari melepas peserta Jambore Cabang Penggalang Kota Binjai tahun 2019 di halaman Gedung Olahraga (GOR) Kota Binjai, Senin (8/7).

Kadispora Lepasan Peserta Jambore Binjai Binjai-andalas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadipora) Kota Binjai Dra Nani Sundari MAP melepas peserta Jambore Cabang Penggalang Kota Binjai tahun 2019 di halaman Gedung Olahraga (GOR) Kota Binjai, Senin (8/7). Panitia pelaksana kegiatan, Puji Ning Lestari MPd dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Jambore Cabang Penggalang Kota Binjai tahun 2019 diikuti 368 peserta yang terdiri dari Pramuka Penggalang dan Pembina Gu-

gus Depan sebagai Pembina Pendamping yang berasal dari kwartir Ranting dan Gugus Depan yang berpangkalan di SMP dan MTs Negeri/swasta sejajaran Kota Binjai. Dalam amanatnya, Kepala Dispora Kota Binjai mengatakan, melalui kegiatan Jambore ini seluruh peserta agar selalu meningkatkan rasa persaudaraan dan persahabatan di antara sesama gerakan pramuka serta menjadikan kegiatan ini sebagai model bagi terciptanya kerukunan dan harmoni dalam kemajemukan bangsa melalui

Tanjung Balai-andalas Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial SH MH menyerahkan hadih sebesar Rp 10 juta kepada Khairani (22) yang berhasil meraih juara III kategori Hafalan 100 Hadits pada Seleksi Tilawatil Qur'an Nasional (STQN) XXV tahun 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat pada 27 Juni hingga 5 Juli 2019 lalu. Pemberian hadiah tersebut dilaksanakan usai Apel Gabungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai di Halaman Kantor Wali Kota, Senin (8/7). Saat menerima hadiah Khairani hadir didampingi kedua orang tuanya,

Khoiruddin dan Juliani. Pemberian hadiah tersebut sebagai bentuk komitmen dan apresiasi Pemko Tanjung Balai atas prestasi yang telah diraih Khairani. Usai menyerahkan hadiah, Syahrial bersama para asisten, staf ahli, kepala OPD memberikan ucapan selamat kepada Khairani, pahlawan kebanggaan Kota Tanjung Balai sembari melakukan pengalungan bunga. "Selamat Datang Pahlawan Tanjungbalai, saya dan masyarakat Tanjung Balai sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang telah diraih oleh anak kami Khairani. Saya berha-

rap lahir Kharani-Khairani lain yang juga berprestasi di bidang agama dan juga di bidang lainnya," kata Syahrial. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjung Balai bersama sejumlah kepala OPD juga mengupah-upah Khairani sebagai bentuk tradisi adat di Kota Tanjung Balai. Selanjutnya Khairani diarak keliling kota dan berakhir di rumahnya di Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Tanjung Balai. Ribuan masyarakat antusias melihat rombongan arak-arakan sembari memberikan ucapan selamat dengan teriakan "selamat Khairani Tanjung Balai". (SB)

berbagai kegiatan. "Kepada penitia pelaksanaan Jambore Kota Binjai tahun 2019, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja kerasnya. Semoga segala kegiatan yang kita laksanakan ini selalu mendapatkan petunjuk, perlindungan dari Allah SWT," katanya. Kegiatan Jambore Cabang Penggalang Kota Binjai tahun 2019 akan dilaksanakan dari mulai Senin (8/7) hingga Kamis (11/7) mendatang di Bumi Perkemahan Tibrena, Sibolangit. (DED)

Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial mengalungkan bunga kepada Khairani.

Melalui Dana Desa 2019

Desa Barangbang Barus Bangun Jalan Setapak

JALAN setapak sepanjang 150 meter telah siap digunakan warga Desa Barangbang. andalas/desrin pasaribu

Barus-andalas Masyarakat Desa Barangbang, Kecamatan Sosor Gadong Barus, Tapanuli Tengah sudah bisa menggunakan jalan setapak yang dibangun degan menggunakan Dana Desa (DD) yang tereasliasi di tahun 2019 ini. Dana Desa yang telah terealisasi melalui RKPDes Barangbang tahun 2019 sebesar Rp288 juta. Dana Desa tersebut salah satunya digunakan untuk memba-

ngun jalan setapak sepanjang 150 meter. Kepala Desa Barangbang Aslen Bondar dikonfirmasi, Senin (8/7), mengatakan, pembangunan jalan setapak menghubungkan antar dusun di desanya sudah dapat dipergunakan warga desa setempat. “Ya demi kelancaran aktivitas warga Desa Barangbang, kami membangun jalan setapak penghubung Dusun ke Dusun sudah dapat digunakan warga kami,"

ungkap Aslen. Sementara itu, Rabbin Sihombing (64), salah satu purta kelahiran Desa Barangbang mengapresiasi kinerja kepala desanya yang terus berupaya untuk mensejaterahkan dan mewujudkan usulan dari warga desa Barangbang. “Dengan kerja sama yang baik, kami sebagai perangkat desa mewujudkan usulan dan keinginan warga kami agar tidak ada keluhan lagi yang terdengar di desa kami,"

tambah Aslen. Sejak Aslen Bondar menjabat sebagai kepala desa (Kades) Barangbang, kata Rabbin Sihombing, warga merasa terbantu karena tidak lagi kesusahan untuk melewati jalan yang dulunya saat musim hujan selalu becek. "Namun sekarang warga merasa aman karena jalan setapak yang dibangun sudah bisa dilalui menangkut hasil panen sawah para petani di desa ini," kata Rabbin Sihombing. (DP)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung TAPSEL: OK Hazmi Usman Siregar (Ka Biro), Suryadi Hutasuhut BALIGE: Eduard Sibuea, Rita Marbun MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul BATU BARA: Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus, Lamhot Sitorus LABURA: Jamil, Joko Gunawan ACEH TIMUR: M Ali BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA 13 Penerima PKH di Batu Bara akan Diberi Label Miskin

Selasa

harian andalas | Hal.

9 Juli 2019

Sekda Madina Sahnan Batubara melantik dan mengambil sumpah pejabat eselon III di aula kantor Bupati Madina, Senin (8/7).

39 Pejabat Eselon III Madina Dilantik Madina-andalas Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution melalui Plt Sekda Madina Sahnan Batubara melantik dan mengambil sumpah 39 pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Madina di Aula Kantor Bupati Madina, Senin (8/7). Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua Pengadilan Agama, dan sejumlah unsur Forum Koor-

dinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Madina, kepala OPD Pemkab Madina, dan istri para pejabat yang akan dilantik. Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution dalam pidatonya yang dibacakan Sekda Madina Sahnan Batubara menyampaikan selamat kepada pejabat Eselon III yang baru saja dilantik. "Kepada pejabat eselon yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya,

saya minta agar dapat menjalankan tugasnya dengan penuh komitmen," ujarnya. "Jabatan yang di percayakan kepada saudara ini jangan sampai di salahgunakan, melainkan dipelihara, dijaga dan jalankan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Perlu disampaikan bahwa pelantikan ini merupakan penyegaran melalui promosi jabatan," paparnya. (JBL)

Pertanggungjawaban APBD Pakpak Bharat 2018

Fraksi DPRD Sampaikan Pemandangan Umum

Batu Bara-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara melalui Dinas Sosial akan memberikan lebel "keluarga miskin" kepada keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Batu Bara mulai tahun 2020. Kepala Dinas Sosial Batu Bara Drs Bahrumsyah MSi mengatakan, pemberian label "keluarga miskin" ini bertujuan agar penyaluran bantuan PKH tepat sasaran atau diberikan kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan. "Berdasarkan penelusuran kami di lapangan, dari sekitar 23.000 penerima PKH di Kabupaten Batu Bara masih ditemukan sebagian masyarakat yang tidak sepantasnya ikut menerima bantuan sosial tersebut," kata Bahrumsyah kepada wartawan usai rapat di kantor Bupati Batu Bara, Limapuluh, Senin (8/7). Karena itu, lanjut Bahrumsyah, untuk memasti-

Kadis Sosial Batu Bara Drs Bahrumsyah kan program PKH tepat sasaran pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk merubah data penerima mulai tahun 2016 hingga 2018. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan menyerahkan permasalahan ini kepada Kementerian Sosial. Sementara Bupati Batu Bara Zahir, katanya, juga telah meminta Dinas Sosial

untuk melakukan rembuk desa. Rembuk desa bersama pendamping PKH dimaksudkan untuk menentukan mana sebenarnya masyarakat miskin yang layak menerima PKH dan bukan. "Karena data itu awalnya dari desa dan desa itu sendirilah yang tahu keadaan dan situsi masyarakatnya masuk kategori miskin atau keluarga tidak mampu,"

ujar Bahrumsyah. Namun terkait rencana labelisasi penerima PKH, kata Bahrum, pihaknya akan mengajukan permintaan atau berkoordinasi dengan Kemeterian Sosial agar diberikan ijin pemberian label dan dilengketkan di rumah penerima PKH. "Dengan siistem labelisasi dianggap efektif untuk menurunkan jumlah PKH karena bagi warga penerima PKH akan merasa malu jika ternyata sudah mampu namun rumahnya diberi label keluarga miskin," ujarnya. Selanjutnya pendamping PKH kecamatan seKabupaten Batu Bara diminta mendata ulang warga yang berhak memerima PKH tersebut untuk menurunkan jumlah penerima PKH. “Insya Allah seluruh penerima PKH Kabupaten Batu Barga nanti akan kita lakukan labelisasi. Tinggal menganggarkan saja, kemungkinan di tahun 2020," harapnya. Bantuan PKH sendiri bisa berhenti dengan dua cara yaitu penerima bantuan mengundurkan diri karena sudah mampu atau melalui rekomendasi desa dan musyawarah desa. (SUSI)

Syahrial Sampaikan Nota Pengantar Pertanggungjawaban APBD 2018

SALAH satu juru bicara fraksi menyampaikan pemadangan umum fraksinya kepada Wakil Ketua DPRD Pakpak Bharat Edison Manik selaku pimpinan rapat paripurna, Senin (8/7). P Bharat-andalas DPRD Kabupaten Pakpak Bhrat kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda pemdangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2018 di gedung DPRD setempat, Senin (8/7). Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Pakpak Bharat Edison Manik SE itu hadiri Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Leonardo David Simatupang, unsur Forko-

pimda lainnya, Sekda Pakpak Bharat Sahat Banurea, para pejabat Pemkab Pakpak Bharat, dan undangan lainnya. Pemandangan umum fraksi diawali oleh Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan juru bicaranya Ronal Lubis. Kemudian dilanjutkan Fraksi Partai Golkar dengan juru bicara Elson Angkat SS, Fraksi Gabungan Kupuln Nditak melalui Juanda Banurea, dan diakhiri Fraksi Gabungan Ari Kirana melalui Togatorop Sinamo. Rapat paripurna berakhir menjelang tengah hari ditandai dengan pe-

nyerahan seluruh pemandangan umum fraksi oleh pimpindan rapat paripurna kepada Pj Bupati Pakpak Bharat didampingi Sekda. Rapat akan dilanjutkan kembaali pada Rabu (10/7) mendatang, dengan agenda nota jawaban Bupati. Jajaran Pemkab Pakpak Bharat kemudian langsung melanjutkan pembahasan untuk menyegerakan penyiapan Nota Jawaban Bupati dengan melakukan rapat di Ruang Rapat Nusantara, Gedung Sigellem Rempu, Kantor Bupati Pakpak Bharat dan dipimpin Sekda. (WES)

Tanjung Balai-andalas Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial SH MH menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Tanjung Balai tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018 dalam rapat paripurna DPRD Tanjung Balai di gedung DPRD setempat, Senin (8/7). Nota pengantar disampaikan Syahrial kepada Ketua DPRD Tanjung Balai H Marelelo Siregar, disaksikan dua Wakil Ketua DPRD Kota Tanjung Balai yaitu Rusnaldi Dharma dan Leiden Butar-butar serta 17 anggota DPRD Tanjung Balai dari 25 orang jumlah anggota DPRD. Rapat paripurna dihadiri unsur Forkopimda Tanjung Balai, Plt Sekda Kota Tanjungbalai Halmayanti SH, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Tanjung Balai, pimpinan Ormas dan undangan lainnya. Syahrial mengatakan, penyusunan Ranperda tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial menyampaikan Nota Pengantar Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2018 kepada Ketua DPRD Tanjungbalai H Marelelo Siregar. 2018 ini menerangkan dan menjelaskan secara lengkap seluruh realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan kegiatan masingmasing bidang dan seluruh OPD. Syahrial menjelaskan, realisasi pendapatan untuk tahun anggaran 2018 tercatat mencapai Rp635,5 miliar atau 101,56 persen.

Dengan rincian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp74.4 miliar lebih atau 107,78 persen dan pendapatan transfer sebesar Rp561 miliar lebih atau 100,79 persen. "Sedangkan realisasi Belanja Pemko Tanjung Balai untuk tahun anggaran 2018, sebesar Rp657 miliar lebih atau sekitar 79,10

persen," papar Syahrial. Usai Syahrial menyampaikan nota pengantar tersebut, Ketua DPRD Tanjung Balai selanjutnya menskor sidang. Setelah itu disepakati rapat paripurna akan dilanjutkan kembali pada Selasa (9/7) dengan agenda pemandangan umum masing-masing fraksi. (SB)

Juara III Porprovsu 2019

Bupati Bangga atas Prestasi Para Atlet Karo Kabanjahe-andalas Bupati Karo Terkelin Berahmana menyambut hangat atlet kontingen Kabupaten Karo setelah bertarung di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang diselenggarakan pada 22-29 Juni 2019. Penyambutan itu digelar di halaman kantor Bupati Karo, Senen (8/7). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karo Robert Perangin-angin dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan Porprovsu dan Kejurnas Wushu Junior dan Wushu Senior memperebutkan Piala Presiden RI dan kwalifikasi PON XX tahun 2020 di Bangka Belitung-Pangkal Pinang, beberapa waktu lalu, atlet terbaik Kabupaten Karo menorehkan sejarah yang membanggakan. Robert yang juga sebagai ketua panitia, mengata-

andalas/robert tarigan

Bupati Karo Terkelin Berahmana dengan bangga berfoto bersama seluruh atlet, pelatih dan pengurus KONI Karo. kan, perjuangan ini merupakan tonggak awal untuk meraih kembali gelar juara yang akan dipertandingkan pada event olahraga berikutnya. "Kontingen Kabupaten Karo yang turut berlaga pada event Porprovsu sebanyak 110 orang dengan mempertandingkan cabang olahraga atletik,

catur, gulat, karate, pencak silat, dan taekwondo. Sedangkan pada Kejurnas Kabupaten Karo mengirimkan empat orang atlet junior dan enam orang atlet senior dan didampingi dua orang pelatih," jelas Robert. Dikatakan Robert lagi, pada Porprovsu lalu Kabupaten Karo memperoleh

juara umum III setelah Kota Medan dan Deli Serdang. Adapun perolehan medali, Atletik meraih 7 emas, 12 perak, dan 6 perunggu. Sementara dari Catur hanya memperoleh 2 emas. Gulat meraih 10 emas, 9 perak, dan 7 perunggu. Kemudian Karate hanya mendapat 1 perunggu.

Pencak silat merih 1 perunggu dan 4 perak. Cabor Taekwondo meraih 6 emas, 3 perak, dan 10 perunggu. Total perolehan medali yakni 25 emas, 25 perak, dan 28 perunggu dengan jumlah 78. Sedangkan hasil kejurnas Wushu, atlet binaan Pengcab Wushu Kabupaten Karo untuk Junior mendapat juara I dengan perolehan tiga emas dan satu perak. Adapun atlet yang mengharumkan Kabupaten Karo adalah Vabio Enzo Sitepu, Harri Berahmana, dan Tri Difa Tarigan memperoleh emas. Sementara Feni Stefani br Ginting memperoleh medali perak. Keempatnya akan mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan Wushu Asia di Brunai Darussalam. Bupati Karo Terkelin Berahmana yang saat itu didampingi Wakil Bupati

Karo Cory S Sebayang dan Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, mengapresiasi keberhasilan kontingen Kabupaten Karo. "Keberhasilan atlet kita ini sungguhsungguh sangat membanggakan, patut kita acungi jempol. Dengan harapan dapat dipertahankan dan perlu untuk ditingkatkan pada event-event lainya," ujar Terkelin. Bagun Gedung Olahraga Sementara Ketua KONI Kabupaten Karo Drs Kelion Depari didampingi Sekretaris Drs Ramon Zamora Sinuhaji, kepada andalas, mengaku puas dengan raihan medali yang berhasil dibawa pulang para atlet Kabupaten Karo. "Jujur saja, kita pastinya mengapresiasi usaha dan kerja keras Pengcab, bersama atlet dan pelatih," ucapnya. Kelion Depari mengaku

bangga terhadap semangat juang para atlit-nya. Sejak awal dia optimis melihat semangat para atlet yang menyala dan hal ini menjadi sinyal raihan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Karo di kancah arena olahraga Sumatera Utara. “Untuk itu, agar Pemkab dan DPRD bisa secepatnya merealisasikan pembangunan GOR di Kabanjahe,� tegasnya. "Ke depannya, kita sangat mengharapkan dukungan serius Pemkab Karo dan DPRD berupa dana hibah untuk dana pembinaan bagi cabang-cabang olahraga, sehingga prestasi dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Demikian juga usulan yang sudah sangat mendesak terkait pembangunan Gedung Olahraga (GOR), agar jangan lagi sekedar wacana," harapnya. (RTA)


SUMATERA UTARA

Selasa 9 Juli 2019

Dinas Pariwisata Karo Diminta Lebih Lihai Pasarkan Objek Wisata

BUPATI Karo Terkelin Brahmana didampingi Ketua TP PKK Sariati Br Sitompul dan Wakil Bupati Cory S Sebayang duduk berdampongan Bupati Simalungun JR Saragih di tribun kehormatan saat pembukaan Festival Bunga dan Buah. Kabanjahe-andalas Pasca kegiatan Festival Bunga dan Buah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melalui Dinas Pariwisata diminta harus lebih lihai mengemas dan memasarkan objek wisata Kabupaten Karo sehingga dapat menarik wisatawan berkunjung. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo saat dihubugi andalas andalas via pesan whatshApp, Senin (8/ 7), mengatakan, destinasi wisata mesti diperkenalkan secara kreatif melalui video iklan wisata city tour. Video singkat ini disebarluaskan melalui berbagai sosial media (sosmed), facebook, instagram, twitter dan berbagai media lainnya. Dia melanjutkan, berkembangnya pariwisata di Sumut khususnya Kabupaten Karo akan berdampak pula dengan perkembangan industri kreatif, seperti bidang periklanan (advertising), pasar barang seni, kerajinan (craft), desain, industri pakaian (fashion), video film dan fotografi, game, musik, seni pertunjukan (showbiz), televisi dan radio (broadcasting), serta kuliner. Pariwisata merupakan salah satu penyumbang pendapatan terbesar bagi Kabupaten Karo selain sektor pertanian dan lainnya. Seharusnya dikelola secara menyeluruh dan komprehensif. Zaman sekarang, dinas terkait harus memanfaatkan teknologi dalam hal promosi destinasi wisata. "Memanfaatkan teknologi untuk mengemas informasi dan mempromosikan destinasi wisata yang sungguh luar biasa dimiliki daerah ini. Salah

satunya berbasis Android," kata Arie Prasetyo. Objek wisata Kabupaten Karo, sambung Arie Prasetyo, dengan atraksi budayanya sungguh sangat menggoda wisatawan berkunjung ke daerah ini. "Kota wisata Berastagi itu terkenal di manca negara, khususnya di Singapura. Wisatawan di sana bertanya, selain Taman Simalem Resor, apalagi yang baru disana, hotel berbintang apa saja yang sedang dibangun. Artinya, mereka selalu ingin ada yang baru, atraksi budaya maupun even wisata dan lainnya sangat diminati mereka," ujarnya. Beberapa spot dan destinasi yang saat ini telah siap dikunjungi wisatawan diantaranya di Taman Simalem Resor (TSR), Objek wisata Gundaling, penatapen Sipiso-piso, Tongging, Berastagi, pemandian alam nuansa belerang di Raja Berneh dan lainnya. Destinasi tersebut memiliki view alam yang sangat indah dan berkelas. “Dinas Pariwisata setempat harus lebih agresif dan kreatif mengemas keindahan dan keunikan potensi wisata yang luar biasa itu. Terlebih suasana panorama yang indah itu didukung iklim udara yang sejuk sepanjang musim,” Arie Prasteyo. Kabupaten Karo memiliki objek wisata potensial yang menarik dengan udara yang sejuk, panorama yang indah dan budaya yang spesifik seperti objek wisata alam yakni pegunungan, pemandian air panas alam, Penatapen air terjun Sipiso-piso, danau dan hutan. Sementara objek wisata budaya memiliki rumah adat tradisional, bahkan ada yang

sudah berusia ratusan tahun, atraksi kesenian dan budaya tradisional. Peninggalan sejarah yakni meriam putri hijau. Yang menarik di antaranya gunung merapi Sinabung “volkano park”, air panas alam, alam pegunungan yang indah, danau, air terjun, rumah tradisional, kebudayaan dan sebagainya, begitu lengkap dan sudah terbentuk, tinggal mengemasnya lagi, katanya. Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana mengaku menginginkan dunia pariwisata Kabupaten Karo bangkit dan bervariatif. Untuk itu, Dinas Pariwisata untuk dapat menggali potensi wisata dan kesenian daerah untuk dijadikan produk wisata yang layak jual kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. Dia juga mendorong Dinas Pariwisata untuk dapat membuat even-even yang mampu menarik perhatian Kementerian Pariwisata sehingga bantuan dalam bentuk promosi pariwisata dapat diberikan. Festival Bunga dan Buah ke depan pelaksanaanya harus semakin baik, karena diyakini akan membawa dampak positif dan produktif kepada para pelaku pariwisata yang bergerak di dunia wisata seperti perhotelan, restaurant, rumah makan, pasar kaget dan pedagang serta lainnya, otomatis dengan aura festival bunga dan buah yang digelar selama tiga hari, ekonomi kerakyatan di Kabupaten Karo dengan sendirinya terdongkrak oleh kehadiran pengunjung yang datang ke Kabupaten Karo. "Ke depan agar pelaksanaanya semakin baik, lebih kreatif dan lebih menarik," ujarnya. (RTA)

Pemkab Sergai Hapus Sanksi Denda PBB-P2 Seirampah-andalas Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengeluarkan kebijakan berupa program penghapusan sanksi administrasi atau denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). "Penghapusan denda itu diperuntukkan bagi wajib pajak yang memiliki tunggakan PBB-P2 di Kabupaten Serdang Bedagai sejak tahun 1995-2018 berlaku mulai 8 Juli hingga 30 Agustus 2019," kata Kepala Bapenda Serdang Bedagai M Zuhri Lubis, di Sei

Rampah, Senin (8/7). Ia mengatakan bagi wajib pajak yang mempunyai tunggakan PBB dapat membayarkan kewajibannya tanpa dikenai denda dan bisa langsung mendatangi Kantor Bank Sumut terdekat maupun Kantor Bapenda Komplek Kantor Bupati Sergai pada jam kerja. Namun, lanjut dia, penghapusan itu hanya berlaku bagi denda tunggakan saja, sedangkan nilai pokok tunggakan PBB-P2 tetap harus dibayarkan. "Baik sebelum penyesuaian nilai jual objek pajak (NJOP) pada 2018 maupun sesudahnya," katanya.

Penghapusan PBB-P2 ini dilaksanakan dengan tujuan mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah khususnya PBB dan memberikan keringanan kepada penunggak pajak dalam melunasi tunggakannya. Pihaknya berharap dengan program pemutihan denda itu mengundang minat para wajib pajak yang bertahun-tahun menunggak pembayaran pajak. "Inilah kesempatan bagi wajib pajak untuk membayarkan kewajibannya tanpa harus dikenakan denda," katanya. (RED)

harian andalas | Hal.

Dukung TBUPP

GEMKARA Sampaikan 10 Rekomendasi ke Bupati Batu Bara Kuala Tanjung-andalas Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batu Bara (PB GEMKARA) menyampaikan 10 butir rekomendasi dalam rangka pengambilan kebijakan untuk percepatan pembangunan Kabupaten Batu Bara. Kesepuluh butir rekomendasi yang merupakan keputusan hasil Rapat Kerja I Tahun 2019 diserahkan langsung Ketua Umum PB GEMKARA Drs Khairul Mulim kepada Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP, Senin (8/7) di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara. Saat menyerahkan rekomendasi, Khairul Muslim turut didampingi sejumlah petinggi PB GEMKARA lainnya diantaranya Sekretaris Umum Drs Syarkowi Hamid, Ketua Harian Drs Zulkarnain Achmad, dan Wakil Sekretaris Rozali. "Ada 10 pokok pikiran yang kita rekomendasikan kepada Pak Bupati sebagai wujud kontribusi pemikiran GEMKARA untuk percepatan pembangunan Batu Bara," kata Ketua Umum PB GEMKARA Khairul Muslim kepada wartawan. Adapun 10 Pokok Pikiran GEMKARA yang direkomendasikan ke Bupati Batu Bara antara lain: Pertama, Perlu meningkatkan pelayanan masyarakat antara lain dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, moralitas, kapasitas, kualitas, profesionalitas, loyalitas, kinerja, disiplin tinggi, namun tetap berpihak dan memprioritaskan sumber daya masyarakat lokal. Kedua, Demi percepatan pembangunan Batu Bara dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara periode 2019-2023 Ir H Zahir MAP dan Oky Iqbal Frima SE, GEMKARA akan mendukung penuh kebijakan berkaitan Rotasi, Reposisi, Mutasi terhadap jabatan struktural maupun fungsional guna meningkatkan kinerja ASN Pemkab Batu Bara. Wujudnya adalah "the right man in the right place", dengan mengacu pada pepatah, "Si Buto digunokan mengombus losung, si Pokak digunokan membunyikan/menembakkan Meriam." Jangan ada yang memiliki potensi, tapi tidak dimanfaatkan. Ketiga, Pelaksanaan manajemen pemerintahan dan pembangunan di Pemkab Batu Bara hendaknya mempertimbangkan sensitifitas dan psikologi masyarakat serta etika birokrasi pemerintahan. Termasuk dalam rangka kebijakan rekruitmen dan penetapan tenaga nonASN. Keempat, Tetaplah berpegang pada etika birokrasi, tertib administrasi dan tertib anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga tidak terjerat hukum.

Ketua Umum PB GEMKARA Drs Khairul Muslim didampingi Sekretaris Umum Drs Syarkowi Hamid, Ketua Harian Drs Zulkarnain Achmad, Wakil Sekretaris Rozali SE menyerahkan hasil Rapat Kerja I Tahun 2019 PB GEMKARA kepada Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP, Senin (8/7). Kelima, Perlu efektivitas, optimalisasi penggunaan dana APBD dan Dana Desa, pemanfaatan sumber-sumber ekonomi secara optimal dan profesional. Keenam, Perlu penguatan komitmen penegakan hukum dan HAM dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih "good and clean goverment" serta memelihara situasi kondusif di Kabupaten Batu Bara. Ketujuh, Perlu peningkatan dan penguatan peran dan tanggung jawab tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, kaum perempuan, lembaga non-pemerintah, LSM, media massa dalam rangka pemberdayaan masyarakat serta pengawalan jalannya pemerintahan dan pembangunan. Kedelapan, Perlu segera disusun perencanaan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia masyarakat setempat, menggerakkan pertumbuhan ekonomi kreatif. Wujudnya membangun sentra-sentra kerajinan songket batu bara berikut pemasarannya, pengeringan dan pengalengan ikan, peternakan bebek, pembangunan sentra wisata bakau dan bahari, dsb. Kesembilan, Pembangunan harus berorientasi pada penyelamatan lingkungan fisik, sosial dan budaya, penyelamatan hutan pantai, pasir kuarsa, penyematan budaya dan peradaban, pembangunan moral dan religi para generasi muda, mengatasi lingkungan kumuh, menciptakan hunian yang layak, teratur dan bersih, membangun sekolah, tingkat dasar hingga pendidikan tinggi yang berorientasi pada keahlian khusus siap pakai. Kesepuluh, Perlu pelurusan sejarah pemekaran/pembentukan Kabupaten Batu Bara melalui langkah penelusuran sejarah perjuangan GEMKARA. "Pokok pikiran dan program kerja PB GEMKARA juga di-

sampaikan kepada TBUPP Kabupaten Batu Bara dan Forkopimda Batu Bara," jelas Khairul. Dukung TBUPP Menjawab wartawan soal keberadaan Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Batu Bara, Khairul menegaskan PB GEMKARA mendukung TBUPP yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) No 13/2019. "Kenapa? Saat ini masyarakat Batu Bara butuh percepatan pembangunan. Seluruh elemen masyarakat Batu Bara mesti bersinergi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Batu Bara bersama seluruh ASN (Aparat Sipil Negara) termasuk kerja sama dengan unsur Forkopimda yakni DPRD, Kapolres, Dandim, Kejaksaan Negeri, LSM, dan media," jelas Khairul. Perlu disadari Kabupaten Batu Bara sudah ditetapkan pemerintah pusat sebagai kawasan proyek nasional dan juga sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. "Ini peluang kita memanfaatkan potensi-potensi ekonomi secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu perlu komunikasi intensif demi percepatan pembangunan Batu Bara," ujarnya. Menurutnya, saat ini masyarakat lebih baik menunggu hasil kerja TBUPP yang akan merumuskan program-program konkret yang tentunya nanti diimplementasikan oleh OPD Pemkab Batu Bara. "Artinya, kehadiran TBUPP tidak akan melemahkan OPD tapi malah memberdayakan dan memperkuat OPD itu sendiri untuk kinerja ke depan. Harapan saya, kita bersikap rasional, tidak apriori," imbaunya. Menurut Khairul, GEMKARA tetap komit terhadap demokrasi dan penegakan hukum. Tapi komitmen itu dilaksanakan dengan penuh kearifan dan tanggung jawab dilakukan dengan cara-cara baik dan santun. (GUS)

Halal Bihalal Scooterist Langkat Meriah Langkat-andalas Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Scooterist Vespa seKabupaten Langkat yang tergaung dalam komunitas Langkat Scooter (Lascer) menggelar halal bihalal di Sekretariat Langkat Scooter di Stabat, Minggu (7/7). Acara yang dimulai Pukul 13.00 WIB siang oleh MC Rio Darmawan dan Rika Arifin itu berlangsung meriah dan penuh suasana keakraban. Acara juga dihadir sejumlah komunitas Vespa lainya di Kabupaten Langkat, antara lain Marvel Tanjung Pura, Kopasus Pangkalan Susu, Vibra dan Brandan Scooter, Ladies Scoot, Langkat Scooter Kuala, dan sahabat Scooter Sejati

Brandan. Ketua Langkat Scooter Dekta dan Bang Giok dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar antar komunitas vespa di Kabupaten Langkat seusai hari Lebaran. "Dan untuk tahun ini Alhamdulillah lascer mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dan mengundang kawankawan Scooterist se Kabupaten Langkat mampir ke rumah kita ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kawan yang meluangkan waktunya untuk datang ke sini, sekaligus memohon maaf apabila dalam penyambutannya masih banyak kekuranganya," kata

Bang Giok. Ia juga menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini guna mempererat tali silaturahmi antar sesama pencinta vespa di Langkat. "Semoga dengan adanya kegiatan rutin ini membuat tali persaudaraan sesama kita terus terjaga sehingga tercipta rasa kekeluargaan yang saling melengkapi tanpa memandang perbedaan ras, suku, dan agama karena kita adalah keluarga besar Scootersit Langkat, satu vespa sejuta saudara," ujar Bang Giok. Sementara itu, M Arief Siregar salah satu ketua Region Langkat Scooter Padang Tualang, mengapresiasi kegiatan tersebut. "Bagi saya pribadi

14

Langkat Scooter dan komunitas vespa lainya sudah menjadi keluarga baru saya, karena di sini saya merasa bahwa suka duka kita adalah suka duka bagi semua," katanya. "Semoga ke depan Scoterist di Kabupaten Langkat semakin maju dan mampu berbuat banyak di tengah- tengah masyarakat," tambah Arief Siregar. Di sela-sela acara tersebut juga diadakan penggalangan dana bagi salah satu anggota Vespa Brandan yang mengalami kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit dengan harapan dana yang terkumpul dapat meringankan beban atas musibah itu. (MAR)

Ketua Lascer Dekta dan Bang Giok saat acara halal bihalal Scooterist Langkat


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Selasa, 9 Juli 2019

E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com

RATNA GALIH

NATASHA WILONA

Disebut Gampang Cinlok Natasha Wilona seringkali diterpa gosip seputar kedekatannya dengan sejumlah lelaki. Kisah asmara tersebut terjalin karena cinlok alias cinta lokasi saat membintangi sinetron. Perempuan kelahiran 1998 tersebut sempat menjalin hubungan spesial dengan Stefan William, lawan mainnya di sinetron Anak Jalanan. Namun, hubungan mereka berakhir, sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius. Selanjutnya, Wilo, sapaan akrab untuk Natasha Wilona kembali terlibat dalam cinta lokasi dengan Verrel Bramasta. Keduanya berpacaran saat tengah membintangi, Siapa Takut Jatuh Cinta. Namun, jalinan asmara mereka dikabarkan kandas belum lama ini. Menanggapi kabar tersebut, Wilo justru bingung dengan spekulasi masyarakat tentang dirinya. Ia mengatakan bahwa dia bukan tipikal orang yang gampang jatuh cinta, apalagi di lokasi syuting. “Sering banget dari mana? Karena itu kebetulan yang ketahuan dan kelihatan,” kata Wilo saat ditemui di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 7 Juli 2019. Wilo mengungkapkan, ia sudah bermain dalam 9 judul sinetron. Berlaku profesional, ia bahkan membeberkan bahwa jumlah mantan kekasihnya tidak mencapai angka tersebut, “Aku dari umur 13 tahun sudah membintangi 9 judul sinetron. Kalau cinlok (cinta lokasi) masa punya 9 pacar,” pungkasnya. Dara kelahiran Jakarta ini menjelaskan bahwa isu cinloknya dengan sejumlah lelaki mulai bermunculan di saat sinetron yang ia bintangi tengah populer di masyarakat, “Kadang sama Lucky (Perdana) dan atau Hito (Caesar). Intinya karena pas (peran) pacaran dan booming,” ucapnya. Kini, Wilo menyebutkan bahwa dirinya tengah berada di masa-masa bahagia dan tidak mau mempedulikan opini masyarakat yang membawa aura negatif dalam hidupnya, “Apa ya, intinya sekarang aku bahagia-bahagia aja. Jangan disangkutin yang aneh-aneh,” tutup pemain sinetron Cinta Karena Cinta tersebut.(BS)

ARIE UNTUNG

Duta Pemasaran Produk Halal Lokal Setelah beberapa waktu lalu mengumumkan berhijrah, kini presenter Arie Untung didapuk jadi Duta Pemasaran Produk Halal Lokal. Jika selama ini pemasaran produk halal lokal dianggap kaku dan menyasar segmentasi terbatas, kini kesan tersebut justru sebaliknya, sebagai duta Produk Lokal Halal, Arie menilai bahwa produk halal menjadi tren tersendiri di tengah masyarakat. “Kita bisa lihat sendiri sekarang, emak-emak justru menjadi pelopor utama dalam memasarkan produk-produk halal. Apakah yang sifatnya pakaian seperti busana syari, makanan, ataupun obat-obatan,” terang Arie di acara milad ke-7 Halal Network International (HNI), di ICE BSD, Tangerang, Banten. Karenanya Arie sangat mendukung sekali pemberdayaan para emak-emak, terutama melalui jaringan HNI dalam memasarkan produk halal lokal. “Emak-emak dengan segala kesibukannya mengurus anak-anak, justru akan mempunyai peran besar memasarkan produk halal lokal ketika dipercaya untuk itu,” ucapnya. Arie optimis ke depannnya produk halal lokal semakin dipercaya di dalam negeri dan menguasai pasar internasional. “Jika kita terus fokus memasarkan produk halal lokal, saya yakin Indonesia dapat menguasai jejaring pasar internasional dalam hal produk halal,” tuturnya. Acara Milad HNI sendiri dimeriahkan penampilan sejumlah artis papan atas, seperti Sabyan dan Opick. Tak hanya sekadar bersifat konser semata, Ari Untung, Opick dan Sabyan juga terlibat menggalang donasi kemanusiaan. Tercatat donasi yang terkumpul mencapai 3 miliar lebih.(VIV)

TAKJUB DIKARUNIAI ANAK KEMBAR Pesinetron Ratna Galih dan suaminya, Sawkani, tengah diselimuti kabar bahagia. Pada Jumat 5 Juni 2019, Ratna Galih baru saja melahirkan sepasang bayi kembar. Meski awalnya memang berencana melakukan program bayi tabung, Ratna Galih dan suami tetap merasa takjub bisa mendapatkan anak kembar. "Aku jujur kadang pas mau nyusuin, aku lihatin dulu kadang, 'ini bener nggak ya'. Aku pegang-pegang kayak takjub banget," ungkap Ratna Galih saat ditemui di RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7). Rencana awalnya, Ratna Galih sebenarnya ingin mendapatkan anak perempuan. Namun di tengah proses, dokter menyarankan memasukkan dua embrio. "Dari proses awal kehamilan aja ya, baru kali ini yang paling niat banget sampai aku bayi tabung. Aku tuh niat bayi tabung tuh ngejar anak cewek. Tapi karena pertimbangan dokter, mungkin kondisi aku segala macam, embrionya dimasukin dua dan alhamdulillah dua-duanya jadi," paparnya kemudian. Ratna Galih sendiri melahirkan anak kembarnya melalui persalinan caesar. Bayi laki-laki yang diberi nama Shaldy Ararya Sawkani lahir dengan berat 2,3 kg dan panjang 46cm. Sementara itu, si anak perempuan dinamai Shelma Aisyah Sawkani lahir dengan bobot 2,2 kg dan panjang 46 cm. Kehadiran dua anak kembarnya semakin melengkapi kebahagiaan rumah tangga Ratna Galih. Sebelumnya, mereka sudah terlebih dahulu dikaruniai tiga anak laki-laki bernama Shelby Adhideva Sawkani, Madiba Arga Sawkani, dan Benjamin Ayyubi Sawkani.(NET)

Kronologi Konser Base Jam di Aceh Diberhentikan Massa Penampilan grup musik era 90-an, Base Jam, diberhentikan setelah banyaknya massa yang berkumpul di Aceh Culinary Festival (ACF) untuk menghentikan konser penutup itu. Radhini Citrasari atau yang dikenal dengan Sita, bassis Base Jam, angkat bicara mengenai pemberhentian konser itu. Permasalahan ini awalnya muncul ketika poster yang dibuat Kementerian Pariwisata diprotes oleh salah satu massa. "Pertama, kami diundang dalam acara penutupan di acara ACF, ini hajatannya pemerintah Aceh dan Kemenpar. Jadi setelah konfirmasi kami main, saat itu masih tektokan materi promo, foto dan segala macam karena kita enggak punya stok foto yang kerudung ya sesuai dengan peraturan di Aceh," kata Sita saat dihubungi VIVA, Senin, 8 Juli 2019. Setelah permasalahan itu muncul, pihak Base Jam akhirnya memutuskan untuk tidak menampilkan foto dalam poster tersebut, sehingga diubah menjadi nama. "Akhirnya diganti sama tulisan aja tanpa foto personel, abis itu kita enggak dapat update lagi dari penyelenggara

acaranya, kita dapat update on schedule berangkat," katanya. Menganggap permasalahan sudah selesai akhirnya personel Base Jam pun berangkat menuju Aceh untuk tampil dalam acara tersebut, namun, ternyata massa sudah berkumpul di tempat acara. Massa meminta agar para personel Base Jam untuk berpakaian syariah sesuai dengan apa yang telah disepakati. Sesudah mengikuti apa yang diminta oleh massa yang hadir. konser masih harus mundur hingga satu setengah jam lebih dan penonton pun dipisahkan sesuai dengan gender. "Kita tetap naik ke atas panggung, kita bawakan lagu Aceh pertama abis itu masih aman kemudian kita bawain Jatuh Cinta. Sebelum kami naik dari set list kita yang seharusnya 10 lagu dibilang jadi 3-4 lagu," ucapnya. Setelah tampil lagu ketiga Bukan Pujangga penampilan Base Jam pun harus terhenti sebab Front of House (FoH) sound juga telah dimatikan oleh massa yang hadir. "Akhirnya dihentikan karena permintaan oknum di situ. Begitu dimatikan, kami berhenti langsung meninggalkan venue, itu dari sisi kami," pungkasnya.(NET)

Mengenal Sel Adenokarsinoma, Penyebab Kanker yang Diderita Sutopo Berpulangnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, 7 Juli 2019 kemarin, menyisakan duka mendalam bagi seluruh warga Indonesia. Semasa hidupnya Sutopo dikenal sebagai sosok yang ramah, gigih, dan selalu terdepan dalam mengabarkan kondisi bencana yang terjadi di Indonesia. Bahkan di tengah perjuangannya melawan penyakit yang dideritanya, ia masih sempat memimpin sebuah konferensi pers terkait sejumlah bencana. Belakangan Sutopo juga diketahui mengidap kanker karsinoma akibat sel adenokarcinoma yang bersarang di tubuhnya. Beberapa orang mungkin tidak begitu familiar dengan penyakit yang satu ini. Sel adenokarsinoma penyebab kanker karsinoma ini umumnya ditemukan di lapisan kelenjar, namun dapat pula terjadi di banyak tempat, seperti usus besar, payudara, kerongkongan, paru-paru, pankreas, atau prostat. Dalam kasus Sutopo, sel adenokarsinoma diduga bersarang di paru-parunya. Dilansir dari Web MD, adenokarsinoma sendiri menjadi penyebab sekitar 40 persen kanker paru-paru. Ini paling sering ditemukan di bagian luar paru-paru dan tumbuh lebih lambat daripada jenis kanker paru-paru lainnya. Orang yang berisiko terkena adenokarcinoma biasanya seorang perokok atau yang sering terpapar rokok. Mereka yang mengalami penyakit ini umumnya muncul gejala seperti nyeri, diare, perdarahan, atau kelelahan, tergantung pada jenis kanker. Tapi sejak awal, kebanyakan dari mereka mungkin tidak merasa ada yang salah. Untuk mengetahui adanya

penyakit ini juga bisa dilakukan dengan tes darah, tes citra organ dan juga biopsi. Sementara untuk perawatan pada penyakit ini bisa dilakukan dengan operasi, kemoterapi hingga radiasi. Perokok Pasif Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia, Minggu siang (7/07) di Guangzhou karena mengidap kanker paru-paru, meski ia bukan seorang perokok. Sutopo berangkat ke China untuk menjalani perawatan kanker paru-paru, yang saat itu sudah mencapai stadium 4B dan menyebar ke tulang dan organ tubuh lainnya. Kepada ABC Indonesia ia pernah mengatakan "kaget" saat pertama kali tahu dirinya mengidap kanker di bulan Januari 2018 lalu, karena ia mengaku tidak merokok. "Setelah saya renungkan, saya bisa menerima kanker ini sebagai bagian perjalanan hidup saya. Saya terima ini dengan ikhlas," ujarnya. Semasa hidupnya Sutopo mengaku dikelilingi dengan "orang di sekitar yang hampir semuanya merokok", meski ia tidak menyalahkan mereka. Hanya saja di akun Instagram miliknya, Sutopo pernah mengingatkan betapa bahayanya rokok. "Perokok pasif saja bisa

sakit kanker paru-paru seperti saya. Apalagi yang perokok aktif," tulisnya dengan sebuah video yang diunggahnya. Sebuah laporan badan kesehatan PBB, WHO mencatat penyakit terkait produk tembakau menjadi ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat yang pernah dihadapi dunia. Lebih dari 8 juta orang meninggal setiap tahunnya dengan 7 juta diantaranya adalah pengguna langsung produk tembakau, seperti perokok. Sementara sekitar 1,2 juta orang meninggal setiap tahun di dunia karena mereka adalah perokok pasif, laporan bulan Mei 2019 tersebut menyebutkan. "Ada 4.000 kandungan kimia dalam asap rokok, yang 250 jenis diantaranya diketahui berbahaya dan 50 lainnya menyebabkan kanker," tulis laporan WHO tersebut Sosok "Pak Topo" yang dicintai wartawan dan warga, baru tahu mengidap kanker pada Januari 2018. Menanggapi masalah perokok pasif di Indonesia Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan menyediakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah kebutuhan yang mendesak. Menurut Tulus Abadi, Ketua

Pengurus Harian YLKI banyak pekerja pemerintahan, termasuk pejabat, yang diketahui merokok di tempat kerja yang tertutup. "Ironisnya banyak kantor pemerintah dan pejabatnya yang tidak memberikan contoh," ujar Tulus dalam sebuah pernyataan menanggapi meninggalnya Sutopo. Tak hanya itu, YLKI juga menganggap merokok di dalam rumah sebagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), karena telah dianggap menyebarkan racun mematikan ke seluruh penghuni rumah. Memohon restu dan maaf Jenazah Sutopo dimakamkan di TPU Sonolayu, di kota kelahirannya Boyolali, Jawa Tengah. Ribuan orang datang untuk menghadiri pemakamannya, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang hari Sabtu (6/07) datang ke Melbourne untuk tampil di Catatan Najwa Goes to Melbourne. Tak mengherankan jika banyak yang merasa kehilangan dengan sosok Sutopo yang dianggap terus melayani warga meski dalam keadaan sakit, terutama saat terjadinya bencana. "Masyrakat dan media perlu memperoleh informasi bencana secara cepat dan akurat. Saya tetap berusaha melayani media dengan baik," katanya kepada Kompas tahun lalu. Sebelum bertolak ke China untuk perawatan ia sempat meminta restu, bahkan maaf jika tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat. "Jika ada kesalahan mohon dimaafkan." "Kalau ada tentang bencana [di TV], beliau selalu terdepan dalam menyampaikan informasi bencana," ujar Novi Pratama, warga asal Kalimantan Selatan yang juga pengikut Sutopo di jejaring sosial.

Tok Bo

Sidimpuan - a Satu unit tok di pasar Sagum mor 08, Jalan T dempuan nyaris ah, Senin (8/7). Kepala Satua satreskrim) Po AKP Abdi Abdu ran ini terjadi s “Tim sudah ke sebut Abdi kep res Padang Side Saat kejadian gan sempat cu petugas pemad aya pemadaman karan berada di Namun kem Polres Padang upaya dengan m lokasi kejadian amkan sekitar b atau sekitar puk


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.