epaper andalas edisi selasa 11 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 11 September 2012 | No: 2276/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Janji Bonaran Mundur Ditagih

SS E PR GEREBEK SABU P 2 KG DI HEL VETIA HELVETIA O ST PETUGAS Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara dilaporkan menggerebek rumah bandar narkoba di Komplek ACM, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia, Senin (10/9) malam. Dalam penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 2 kilogram yang nilainya ditaksir mencapai miliaran rupiah. Selain sabu, polisi juga dilaporkan menemukan sejata api laras panjang jenis AK-47. Namun belum diperoleh informasi siapa dan lokasi persis rumah yang digerebek karena diduga merupakan tempat tinggal bandar sabu dan menyimpan senjata AK-47 tersebut. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara Kombes Pol Andjar Dewanto yang coba dikonfirmasi andalas melalu BlakBarry Massenger (BBM), tidak ada balasan . Hingga berita dikirim ke redaksi, belum ada penjelasan resmi dari pejabat Polda terkait informasi penggerebekan ini.(HER)

Daftar Perolehan Sementara Medali PON 2012 hingga pukul 20.00 WIB

DESAK MUNDUR - Massa Geram membawa spanduk bertuliskan "Raja Bonaran Situmeang satu tahun tidak ada perubahan saya pulang ke Jakarta: satu tahun di Tapteng Raja Bonaran Situmeang (RBS) hanya memeras uang PNS dan Rakyat Tapteng saat demo di gedung DPRD. Tampak massa saat mendengarkan orasi yang disampaikan Pastor Rantinus Manalu didampingi Ustaz Sodiqin Lubis.

Pandan-andalas Ribuan warga Tapanuli Tengah (Tapteng) yang menamakan dirinya Gerakan Rakyat Menggugat (Geram), Senin (10/9) sejak pukul 11.30 hingga pukul 18.30 WIB sore, turun ke jalan mendesak Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang turun dari jabatannya karena tidak menepati janji politiknya saat kampanye dan kembali ke ibu kota negara yakni Jakarta.

Desakan mundur itu disampaikan massa Geram melalui oratornya Pastor Rantinus Manalu, Dennis Malango, dan Ustaz Sodiqin Lubis, karena massa menganggap Bonaran telah gagal membawa perubahan positif di daerah yang berjuluk atau bermotto Sahata Saolooan tersebut selama satu tahun memim pin Tapteng. "Kita datang ke mari menuntut janji politik Bonaran pada saat kampenye pemilihan kepala Bersambung ke Hal. 15 andalas/ruslan sinaga.

Jam Bertamu Jemaah Haji Ditiadakan

Tengku Erry Nuradi Silaturahmi ke Harian Andalas

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

Provinsi Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah DKI Jakarta Riau Sulawesi Selatan Papua Sumatera Selatan Sumatera Barat Banten NTB Sumatera Utara Sulawesi Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Maluku Bali Jambi Kalimantan Barat Bangka Belitung

14 9 8 5 4 4 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

7 8 2 11 5 1 2 3 2 1 1 0 0 4 2 1 1 0 0 0 0

6 9 4 8 4 2 3 7 1 2 0 1 0 1 0 0 0 5 3 2 1

Indra Sumbang Medali Emas Pertama Sumut

Medan-andalas Kementerian Agama Sumatera Utara meniadakan jam bertamu bagi calon jemaah haji yang telah memasuki Asrama Haji Medan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. "Seperti tahun lalu, jam bertamu tetap ditiadakan," kata Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumut Abdul Rahim dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi E DPRD Sumut di Medan, Senin (10/9).

Pekanbaru-andalas Perenang Indra Gunawan memenuhi janji mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Sumut, setelah tampil menjadi yang terbaik di nomor spesialisnya 100 meter gaya dada putra PON XVIII 2012 di Kolam Renang Stadium Rumbai, Riau, Senin (10/9) malam. Indra yang selama setahun lebih dikirim KONI Sumut berlatih di Hongaria, bukan sekadar mempersembahkan medali emas bagi Sumut, catatan waktunya di babak final tadi malam yakni 1 menit 02:57 detik sekaligus memecahkan rekor PON 1 menit 04:20 detik yang diciptakannya di PON Kaltim empat tahun lalu. Medali perak nomor ini diraih perenang asal DKI Jakarta, Nicko Biondi yang membukukan waktu 1 menit 05:05 detik dan

Bersambung ke Hal. 15

Irmadi Resmi Gantikan Panda Jakarta-andalas Ketua DPR Marzuki Alie resmi melantik Irmadi Lubis sebagai Anggota DPR menggantikan Panda Nababan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Hari ini Irmadi Lubis memang dilantik sebagai pengganti Panda Nababan yang putusan hukumnya telah berkekuatan hukum tetap," kata Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Senin (10/9).

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 10 September 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9998 1519 12321 15415 1241

Beli 9894 1504 12194 15257 1229

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual Beli 123.12 121.86 3105 3072 7715 7794 9535 9631 Sumber Bank Indonesia

2013, Rekrut 70 Ribu CPNS Jakarta-andalas Pemerintah membuka 60 ribu-70 ribu lowongan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2013. Hal ini sehubungan dengan 50 persen PNS yang akan pensiun pada tahun tersebut. "Target penerimaan 2013 sekitar 60-70 ribuan," tutur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Abubakar di Jakarta, Senin (10/ 9). Ia menjelaskan, setiap kementerian/lembaga (K/L) yang akan mengajukan penambahan pegawai harus terlebih dahulu memberikan laporan hasil analisa kerja, serta memastikan bahwa anggaran belanja pegawainya tidak melebihi 50 persen dari total anggaran K/L tersebut. "Kita lihat kewajaran anggarannya. Kita lihatlah, kalau Bersambung ke Hal. 15

andalas/rizki mulya

SAHABA AMA - Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Andalas Iskandar ST dan Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi bersalaman SAHABATT LLAMA akrab saat berkunjung ke kantor harian andalas, senin (10/9).

"Nomor 1 Atau 2, Saya Cuma Lakon, Pelakonnya Parpol" Tekad bakal calon Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi untuk bertarung di Pilgub 2013 sudah bulat. Namun Bupati Serdang Bedagai ini tak ingin memberikan janji-janji muluk kepada masyarakat, melainkan bukti jika ia dipercayakan masyarakat setelah duduk di kursi Sumut-1.

"SAYA tidak mau berjanji-janji, tetapi saya akan berikan bukti. Karena itu sudah saya lakukan saat memimpin (Bupati Serdang Bedagai)," tegas Erry Nuradi saat bersilaturahmi ke Redaksi Harian andalas, Selasa (10/9) sore. Kedatangan Erry Nuradi diterima Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Andalas Iskandar ST, Wakil PU/Wapemred H Baharuddin, Wakil PU MA Siddiq Surbakti, Redaktur Pelaksana Gusliadi Ritonga, Koordinator Daerah Agus Salim

Ujung, Koordinator Liputan M Sulaiman dan wartawan Felix Sidabutar. Menurut Erry, gubernur itu bukan seorang malaikat, bukan pula seorang yang bisa melakukan apa saja. Perlu kerja sama dan sinergitas bersama dengan bupati/wali kota. Erry Nuradi mengaku kedatangannya ke Harian Andalas adalah untuk bersilaturahmi. Adik kandung mantan Gubernur Sumut Bersambung ke Hal. 15

Sulit Dibedakan,

Kepala Dinomori SEORANG ibu di China mencukur rambut keempat anak kembarnya dengan model angka. Cara itu dilakukannya supaya sang ibu tidak kesulitan membedakan keempat anak anak laki-lakinya. "Anak-anak saya sangat mirip satu sama lain, bahkan saya sebagai ibunya sulit membedakannya," kata sang ibu, Tan Chaoyun seperti dinukil Mirror, Jumat (7/ 9). Tan menyatakan satu-satunya perbedaan keempat anaknya hanyalah bentuk alis. "Saya hanya bisa membedakan Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA 2 Besok, Dishub Tertibkan Terminal andalas Liar dan Angkutan Plat Hitam

Selasa

harian andalas | Hal.

11 September 2012

Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Konstelasi Cagubsu Masih Mengambang

P

ETA politik (konstelasi) calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilgubsu yang dijadwalkan digelar Maret 2013 mendatang, hingga kini belum menemukan titik terang alias masih mengambang. Padahal, berbagai tahapan Pilgubsu sejatinya sudah hampir dimulai. Sejauh ini, hanya nama Gatot Pujonugroho yang sudah pasti mendapatkan 'perahu'. Dengan kata lain, sebagai calon incumbent, mantan orang nomor satu PKS Sumut ini tidak hanya diuntungkan oleh statusnya sebagai 'juara bertahan', tapi juga telah selangkah lebih maju. Sementara itu, para kandidat balon Gubsu lainnya, seperti Letjen (Purn) AY Nasution, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Chairuman Harahap, Gus Irawan, Fadly Nurzal, Amri Tambunan, HT Erry Nuradi, RE Nainggolan, Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon, HT Milwan dan Sutan Bhatoegana, masih sibuk melakukan pendekatan ke sejumlah parpol. Dalam hal ini, keberadaan Partai Demokrat yang memiliki 27 kursi di DPRD Sumut, dan otomatis bisa mengusung nama cagubsu tanpa berkoalisi dengan parpol lain, banyak menjadi rebutan para kandidat cagubsu. AY Nasution, Wisjnu Amat Sastro, Sutan Bathoegana, Amri Tambunan, HT Milwan dan Cornel Simbolon disebut-sebut bersaing ketat memperebutkan 'perahu' Partai Demokrat. Namun, sejauh ini belum juga diperoleh titik terang siapa yang akan diusung partai penguasa ini. Seperti diketahui, tidaklah mudah menebak arah dukungan partai yang dipimpin Anas Urbaningrum tersebut. Pasalnya, nakhoda partai sehari-hari dikendalikan oleh mantan Ketua Umum PB HMI tersebut. Namun, yang menentukan siapa yang menjadi cagubsu diusung Partai Demokrat, akan lebih ditentukan oleh Ketua Dewan Pembina, SBY. Hal tidak jauh berbeda juga berlaku di tubuh Partai Golkar. Di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie, sering terjadi hal yang tidak terduga terkait dengan sosok yang diberikan dukungan pada Pilkada, seperti terjadi di Pilkada DKI Jakarta misalnya. Karenanya, sukar ditebak ke mana atau siapa yang akan didukung Partai Golkar dalam Pilgubsu nanti. Kendati Chairuman dan HT Erry Nuradi merupakan kader partai berlambang beringin itu, tidak ada jaminannya dukungan akan diberikan kepada mereka. Dengan demikian, bisa jadi hingga menit-menit terakhir akan tetap sulit memprediksi, siapa yang akan menjadi penantang Gatot Pujonugroho pada Pilgubsu 2013. Tepatnya, konstelasi cagubsu hingga kini masih mengambang.(**)

Medan-andalas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan bersama Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Medan berserta tim gabungan dari TNI dan Satpol PP Kota Medan, Rabu (12/9) besok akan melakukan penertiban terhadap angkutan plat hitam dan terminal liar yang ada di Kota Medan. Hal ini diungkapkan Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat kepada wartawan usai mengikuti rapat koordinasi penertiban angkutan plat hitam dan terminal liar, di Balai Kota Medan, Senin (10/9). “Kita baru melakukan rapat koordinasi untuk melakukan penertiban terminal liar dan angkutan plat hitam yang ada di Jalan SM.Raja, Jalan Letjen Jamin Ginting dan jalan-jalan yang lain ada di Kota Medan bersama Satlantas Polresta Medan, Sat Pol PP, Organda dan

unsur-unsur. Hal ini kita lakukan Rabu ini tanggal 12 September,” katanya. Target utama dalam operasi ini, katanya, menindak angkutan liar yang tidak memiliki izin beroperasi, kemudian akan dilakukan tindakkan tegas penilangan terhadap angkutan plat hitam hingga melakukan penutupan perusahaan jasa angkutan liar. “Kalau tidak memiliki izin tidak usah beroperasi, bakalan kita tindak. Pasalanya pak Kasatlantas sudah memiliki kunci

untuk melakukan tindakan hingga melakukan penutupan usaha angkutan tersebut,” ujarnya. Secara teknis dalam operasi penertiban terminal liar dan angkutan plat hitam, setiap instansi yang bergabung dalam operasi ini mengutus anggotanya. Saat dilakukan operasi tim gabungan akan melakukan penyisiran lokasi-lokasi yang menjadi terminal liar dan berkumpul angkutan plat hitam di kawasan Jalan SM Raja, Jalan Jamin Ginting, kawasan Amplas, dan jalan-jalan yang lain. Untuk terminal liar dan perusahaan angkutan yang tidak memiliki izin beroperasi akan dilakukan pencopotan plang hingga menutup usahanya tersebut. Sedangkan untuk angkutan plat hitam, Satlantas Polresta Medan akan melakukan penilangan surat kendaraannya. “Kita masih akan kembali melakukan rapat untuk membahas

teknisnya, sebelum operasi dilakukan,” ungkapnya. Dalam operasi penertiban ini, Renward meminta dukungan warga dan pihak terkait agar operasi tersebut berjalan lancar guna membuat lalulintas tertib di Kota Medan. “Operasi juga harus dapat dukungan dari media massa, warga, dan pihak terkait sehingga operasi ini berjalan dengan lancar guna ketertiban lalulintas di Kota Medan,” harapnya. Sementara itu, Kasatlantas Polresta Medan Kompol M Risya Mustario mengatakan, pihaknya bersama Dishub Kota Medan dan unsur terkait akan melakukan penertiban terminal liar dan angkutan plat hitam. “Kita bersama Dishub Kota dan unsur terkait akan melakukan operasi penertiban,” katanya. Dia menjelaskan, untuk semester pertama ini tahun 2012, pihaknya sudah melakukan tin-

dakkan terhadap angkutan plat hitam sebanyak 112 penindakkan. “Selain operasi ini, kita juga setiap hari melakukan tindakkan. Untuk semester pertama dari Januari hingga Juni 2012 sudah menindak 112 angkutan liar berplat hitam,” sebutnya. Secara terpisah, Ketua DPC Organda Kota Medan MG Munthe mengatakan, pihaknya menyambut baik operasi tersebut karena akan berdampak positif terhadap kelangsungan hidup para supir dalam mencari nafkah keluargnya. “Selama ini omset para supir menurun akibat plat hitam, dengan adanya operasi ini memberikan sedikit dapat positif bagi kita. Namun untuk hasil maksimal akan kita rasakan setelah operasi itu dilakukan secara maksimal,” katanya seraya mengatakan Organda juga menurunkan dua orang dalam operasi gabungan tersebut. (BEN)

Anggota Komisi Informasi dan Dewan Pendidikan Sumut Dilantik

andalas/ist

FOTO BERSAMA BERSAMA-Lima anggota Komisi Informasi Sumatera Utara periode 2012-2016 foto bersama dengan Plt Gubsu Gatot Pujo Nogroho, Sekdaprovsu Nurdin Lubis dan Ketua Komisi A DPRDSU Isma Padli Pulungan, seusai pelantikan di kantor Gubsu, Senin (10/9).

Pemko Diminta Bangun Gedung Diklat dan Wisma Pertemuan Medan-andalas DPRD Kota Medan mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar segera membangun komplek pelatihan bagi aparatur Pemko Medan yang terpadu guna mendukung dan menjamin pelaksanaan pemerintahan yang baik, efisien, dan efektif. Desakan tersebut disampaikan Fraksi Partai Golkar, PDS, PPP, dan Fraksi Medan Bersatu dalam rapat paripurna DPRD Medan pembahasan Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2012, di gedung DPRD setempat, Senin (10/9). Juru bicara Fraksi Partai Golkar Ferdinad L Tobing menyebutkan, pembangunan suatu komplek pelatihan bagi aparatur Pemko Medan yang didalamnya mencakup gedung tempat pendidikan dan pelatihan (diklat) dan wisma pertemuan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efektif

dan efisien. “Melalui pembangunan komplek ini kita rasa dapat menghasilkan aparatur-aparatur yang berkualitas dan handal, baik pelayanan kepada masyarakat maupun pelayanan administrasi kepegawaian,” kata Ferdinand. Desakan yang sama juga disampaiakan Ketua Fraksi PDS Landen Marbun. Menurutnya, sebagai upaya Pemko Medan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dibuthkan tempat dan gedung yang representatif. Bahkan, pada tahun 2013 program penciptaan pembaharuan bagi dunia pendidikan bertaraf internasional perlu diwujudkan. “Untuk itu kami menyarankan agar saudara Wali Kota Medan merealisasikan sebuah kawasan terpadu pendidikan bertaraf internasional mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA serta gedung diklat yang dikelola langsung oleh Pemko Medan,” ujar Landen.

Sementara menurut Ketua Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Patriot) Ahmad Parlindungan, pembangunan sarana dan prasaranan komplek pelatihan seperti gedung diklat dan wisma harus disiapkan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas aparatur Pemko Medan. Pada kesempatan itu, Ketua Fraksi Medan Bersatu Irwanto Tampubolon juga mendesak kepada Pemko Medan untuk meningkatkan pelatihan-pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui diklat agar pelayanan publik yang diberikan semakin lebih baik lagi dari yang sekarang ini. Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Medan Amiruddin tersebut dihadiri Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Sekda Medan Syaiful Bahri, dan sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemko Medan. (BEN)

Medan-andalas Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho melantik 5 anggota Komisi Informasi Sumatera Utara periode 2012-2016 dan 13 anggota Dewan Pendidikan Sumut, di Kantor Gubsu, Senin (10/9). Anggota Komisi Informasi Sumut periode 2012-2016 yang dilantik adalah Drs M Natsir Isfa, MM, Mayjen Simanungkalit, M Syahyan, SAg, HM Zaki Abdullah dan Drs Robinson Simbolon. Kelima orang tersebut terpilih dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Komisi A DPRD Sumut beberapa waktu lalu. Sedangkan 13 anggota Dewan Pendidikan masa bakti 2012-2017 yang dilantik adalah Rahmawaty (Dewan Guru Swasta), Prof NA Fadhil Lubis (Guru Besar IAIN Sumut), Prof Dr Syaiful Sagala (Dosen Unimed), Drs H Mahdi Ibrahim MM (praktisi pendidikan), Dr A Ridwan Siregar (Dosen USU), Prof Aldwin Surya, SE, MPd, PhD (dosen USU), Prof Dr H Asmuni, MA (Dosen IAIN Sumut), Drs Yulianus Harefa, MEd Tesol (Dosen USU), Drs Hendri Fauza, MPd (Dosen IAIN Sumut), Ronald Naibaho (wiraswasta), Drs Muhammad Rais, MPd, MSi (Kepala Sekolah), Dedi Iskandar Batubara, SSos, SH, MSP (Dosen UMN Al Washliyah) dan Dr Mahriyuni, MHum (Dosen Unimed). Mereka terpilih melalui seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Dewan Pendidikan beberapa waktu lalu. Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengharapkan, keberadaan Komisi Informasi Sumatera Utara harus mampu menyelesaikan berbagai sengketa informasi publik yang terjadi di daerah ini. Di samping itu, komisi yang berfungsi menjalankan

Undang-undang no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ini juga harus mampu menjembatani kebutuhan masyarakat akan informasi. Anggota Komisi Informasi, tambahnya, memiliki tugas menerima, memeriksa dan memutuskan permohonan penyelesaian sengketa informasi publik melalui mediasi dan atau ajudiksi non litigasi, menetapkan kebijakan umum pelayanan informasi publik dan menetapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Karenanya, kata Gatot, kehadiran Komisi Informasi dapat mengawal setiap arus informasi yang saat ini telah menjadi kebutuhan masyarakat sehingga informasi yang ada dapat mensejahterakan rakyat. "Komisi ini nantinya di samping berfungsi menjalankan Undang-undang keterbukaan informasi publik dan peraturan pelaksanaannya, juga menjadi lembaga mandiri yang mampu menyelesaikan berbagai sengketa informasi publik yang ada di Sumut ," ujar Gatot. Sedangkan kepada anggota Dewan Pendidikan Provinsi Sumut, Gatot berharap dapat memberi warna bagi kemajuan pendidikan dan menjadi mitra pemerintah dalam memajukan pendidikan ke arah yang lebih baik. Dalam kesempatan tersebut, Gatot secara khusus mengingatkan kepada Kepala Dinas Komunikasi da Informasi Provsu Asren Nasution dan Kadis Pendidikan Sumut Syaiful Syafri agar dapat secara proaktif menjadikan dua lembaga tersebut sebagai mitra strategis dalam merancang dan melaksanakan berbagai program pembangunan SKPD terkait. (WAN)

Wamen Perdagangan: Guru Profesi Terhormat Medan,andalas Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Dr Bayu Krisna Mukti mengatakan, profesi guru merupakan profesi terhormat. Sebab, tidak mungkin seseorang berhasil tanpa ada guru. “Seperti Pak Gatot (Pujo Nugroho-Red) yang menjadi Gubsu tidak mungkin tanpa ada guru,” katanya pada Workshop Wilmar Group “Menumbuhkembangkan Jiwa Wirausaha Sejak Usia Sekolah”, di Hotel JW Marriott Jalan Putri Hijau Medan, Senin (10/9). Workshop dibuka secara resmi Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho didampingi Kadis Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdiksu) Drs Syaiful Syafri MM, Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi, dan CEO Wilmar Group Maratua Sitorus. Wamen kemudian meminta guru-guru yang mengikuti worskhop Wilmar Group itu mengambil iktibar dari pohon sawit. Sebab, pohon sawit hingga berumur 30 tahun secara optimal sepanjang hidupnya menyerap karbon dan oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup. “Makanya, ajarkan kepada murid untuk memberi penghargaan kepada tanaman seperti

andalas/hamdani

PUKUL GONGGONG-Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho didampingi Kadisdiksu Syaiful Syafri dan disaksikan Wamen Perdagangan Bayu Krisna Mukti, Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi, CEO Wilmar Group Maratua Sitorus, memukul gong menandai pembukaan workshop “Menumbuhkembangkan Jiwa Wirausaha Sejak Usia Sekolah”, di Hotel JW Marriott Jalan Putri Hijau Medan, Senin (10/9). pohon sawit,” kata Bayu. Menurutnya, salah satu keberhasilan wirausaha bila dirinya bisa mengapresisasi terhadap

apa yang dimiliknya. “Selain itu harus memikirkan buat orang lebih sejahtera jika kita mau sejahtera dan jangan pernah ada

putus asa dalam entreprenuership karena seorang pengusaha selalu berusaha mencari aspek positif seberat apapun tan-

tangan,” tuturnya. Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengatakan, ciri-ciri masyarakat maju apabila 5 persen dari populasi penduduknya harus memiliki jiwa entreprenuership (wirausaha). “Di Sumatera Utara penduduk yang memiliki jiwa wirausaha kurang lebih baru 1 persen,” katanya seraya berharap workshop ini mampu menumbuhkan paradigma pada anak didik agar guru mampu mengajarkan entreprenuership dengan proses yang kreatif dan dan ditumbuhkembangkan di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Gubsu menegaskan, khusus di Sumut Wilmar Group bisa menindaklanjuti workshop serupa khususnya bagi guru-guru, pelajar dan mahasiswa di Sumut sehingga banyak membantu pertumbuhan pendidikan dan ekonomi di daerah berpenduduk 13 juta jiwa ini. “Kepada guru yang mengikuti workshop ini bisa menularkan kepada semua guru karena diyakini ketika ada jiwa wirausaha maka potensi yang dimikili negeri bisa bisa ke depan lebih baik untuk membangun bangsa,” katanya. (HAM)


MEDAN KITA

Selasa 11 September 2012

harian andalas | Hal.

3

DPRD Medan Setujui

P-APBD 2012 Jadi Rp4 Triliun Lebih Medan-andalas DPRD Kota Medan menyetujui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan tahun anggaran 2012 menjadi Rp4.034.121.333.860,45 dari APBD induk sebesar Rp3.656.534.483.751,00 atau bertambah Rp377.586.850.109,45. Sedangkan pada belanja terjadi penambahan Rp255.801.835.583,00 dari APBD induk Rp3.825.133.827.036,00 menjadi Rp4.080.935.662.619,00. Jadi total setelah perubahan ada defisit sebesar Rp46.814.328.758,55. Pada pembiayaan, ada pengurangan penerimaan sebesar Rp132.423.875.270,45 dari APBD induk Rp229.346.171.770,00 jadi total penerimaan setelah perubahan yaitu Rp96.992.296.499,55. Kemudian pada pengeluaran setelah perubahan tercatat sebesar Rp50.107.967.741,00 atau ada pengurangan Rp10.638.860.744,00 dari APBD induk Rp60.746.823.485,00. Jadi secara keseluruhan jumlah pembiayaan netto setelah perubahan sebesar Rp46.814.328.758,55. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda P-APBD Kota Medan 2012, Ahmad Parlindungan Batubara mengatakan, Pansus menyetujui penambahan ini dengan beberapa catatan untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) khususnya mengalami perubahan anggaran yang harus ditindaklanjuti oleh Wali Kota Medan. Apalagi beberapa sektor pembangunan telah memperoleh tambahan anggaran yang wajar sesuai

dengan kondisi dan situasi didasarkan pada kemampuan keuangan daerah. “Semua unit penggunaan anggaran harus meningkatkan koordinasi penyusunan dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan sehingga hasil yang diharapkan mampu memberikan dukungan terhadap target laju pertumbuhan ekonomi daerah Kota Medan,” katanya saat menyampaikan hasil pembahasan Pansus di kantor DPRD Medan, Senin (10/9). Selain itu, Pemerintah Kota (Pemko) Medan harus terus meningkatkan sektor infrastruktur, kesehatan dan pendidikan serta pertanian karena belanja daerah sudah disusun berdasarkan perkiraan beban pengeluaran daerah yang dialokasikan secara adil dan merata jadi seharusnya masyarakat dapat menikmati dan merasakan pembangunan pada sektor-sektor tersebut. “Tugas pemerintah adalah berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat jadi harus ada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan,” ujarnya. Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Medan dalam pemandangan umum yang disampaikan Ketua

Fraksi PD DPRD Medan, Herri Zulkarnain mengatakan, pergeseran dan penambahan jumlah alokasi anggaran harus dilaksanakan optimal agar tidak terjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). “Penambahan harus benar-benar dilakukan secara maksimal untuk mengatasi berbagai isu pembangunan kota yang sangat mendasar antara lain peningkatan kualitas infrastruktur, pelayanan pendidikan dan kesehatan serta pelayanan umum dasar lainnya,” katanya. Secara khusus, Fraksi PD mengingatkan Pemko Medan agar pembangunan gedung DPRD Medan ditangani oleh kontraktor yang profesional agar tidak bermasalah kemudian hari akibat perencanaan yang tidak baik. Begitu juga terkait pembangunan gedung Islamic Center. FPD minta Pemko Medan memberikan perhatian serius terhadap rencana pembangunan tersebut agar ada pusat informasi, pengkajian dan pengembangan serta pendidikan Islam. “Bahkan kita harapkan da_pat menjadi objek wisata bagi umat Islam yang ingin mendalami sejarah Islam,” ujarnya. Herri menekankan agar penambahan anggaran pada sejumlah SKPD hendaknya dapat mendorong untuk lebih meningkatkan dan memaksimalkan kinerjanya sesuai dengan program masing-masing SKPD. “Program yang dilakukan harus benar-benar tepat sasaran, tepat waktu sesuai jadwal ditetapkan serta didasarkan keadaan yang mendesak dan menjadi skala prioritas,” pungkasnya. (BEN)

PKL Pasar Petisah dan Satpol PP Bentrok Medan-andalas Pedagang kaki lima (PKL) Pasar Petisah Medan bentrok dengan petugas Satpol Pamong Praja (PP), Senin (10/9) di kawasan pasar tersebut. Bentrokan terjadi akibat para PKL yang tidak mendapat jatah kios gratis di lantai II Pasar Petisah, mencoba kembali berjualan di lapaknya semula. Hal itu sebagai bentuk protes PKL kepada Dirut Perusahaan Daerah (PD) Pasar yang tidak merata membagikan kios gratis selama 6 bulan oleh Dirut PD Pasar Benny Sihotang SE. Namun, tindakan PKL itu mengundang puluhan Satpol PP bertindak tegas. Akibatnya, kericuhan pun tak terhindarkan. "Cemana kami tak jualan bang. Mau makan apa kami? Kami tak dapat lapak di atas sana,” teriak Intan, salah seorang pedagang. Tapi teriakan para PKL tak dihiraukan Satpol PP dan langsung mengangkati lapak PKL. Aksi tarik menarik antara pedagang dan Petugas Satpol PP membuat suasana semakin tak terkendali. Hingga akhirnya seorang pedagang Dodi (22) mengalami tindak kekerasan dari seorang petugas. Tak hanya Dodi, seorang wanita yang juga berjualan di kaki lima Marice br Sinaga (35) mengaku mengalami pelecehan seksual. "Itu kawan kami dicekik, aku juga dadaku dipegang sama Satpol PP itu. Kami tak terima ini,” kata boru

Sinaga kesal. Personil Polsek Medan Baru kemudian melakukan pengamanan. Para pedagang kemudian memaksa masuk kantor Dirut PD Pasar guna mempertanyakan jatah kios yang tak mereka dapatkan. Namun para pedagang tak mendapatkan jawaban dikarenakan Dirut PD Pasar Benny Sihotang SE memilih meninggalkan lokasi. Para PKL akhirnya turun dari Kantor Dirut PD Pasar setelah sejumlah perwakilan massa terlibat perbincangan dengan Kanit Binmas Polsekta Medan Baru AKP Zulkifli Harahap. Se;anjutnya, massa kembali berkumpul di Jalan Merbau Baru guna mempertahankan barang dagangannya. Sementara itu, Dirut PD Pasar Benny Sihotang SE mengatakan, penertiban tersebut dilakukan karena para pedagang tersebut tidak termasuk 200 pedagang yang telah direlokasi ke lantai II Pasar Petisah. “Sebelumnya, ada 200 pedagang yang terdata dan telah direlokasi ke lantai II Pasar Petisah. Tiba-tiba belakangan ada pedagang yang mengaku tidak mendapatkan kios dan mencoba berjualan di kaki lima. Ini yang kami tertibkan,” kata Benny. Sedangka Kasat Pol PP Pemko Medan M Sofyan membantah pihaknya melakukan aksi kekerasan dan pelecehan kepada pedagang. "Tidak ada kekerasan dan pelecehan. Kita hanya menertibkan agar semuanya tertata rapi," katanya. (ACO)

andalas/robenson

MENYERAHKANMENYERAHKAN-Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan Hasyim (kiri) menyerahkan pandangan fraksinya kepada Ketua DPRD Medan Amiruddin dalam rapat paripurna DPRD Medan, di gedung DPRD setempat, Senin (10/9).

Fraksi PDIP Minta Penambahan Anggaran JPKMS Rp25 M Ditunda Medan-andalas Fraksi PDI Perjuanagn DPRD Medan tetap ngotot meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan untuk membuktikan klaim penggunaan dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) sebesar Rp25 miliar pada tahun anggaran 2011. “Penambahan anggaran Rp25 miliar untuk program JPKMS pada P-APBD 2012 kami minta supaya ditunda lulu sebelum Dinkes memberikan data terkait inventarisasi klaim tagihan rumah sakit provider JPKMS selama tahun 2011 yang terhutang,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan Hasyim, Senin (10/9). Pernyataan tersebut disampaikan Hasyim dalam rapat paripurna DPRD Medan penyampai pendapat akhir fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan terhadap Ranperda Perubahan Anggaran Pendapa-

Massa Fomi Tuding Gatot Kampanye Terselubung Medan-andalas Seratusan massa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Islam Sumatera Utara (FOMI-SU) menggelar aksi demo di kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Jalan Diponegoro Medan, Senin (10/9). Mereka menuding Gatot melakukan kampanye ter selubung. Kedatangan massa ini mempertanyakan buku panduan Ibadah Ramadhan yang dikeluarkan Pemprovsu, yang syarat dengan kepentingan politik. Amer Harahap, koordinator aksi, didampingi kordinator lapangan Ridho Amran Daulay dalam orasinya mempertanyakan sumber anggaran untuk biaya cetak buku panduan Ibadah Ramadhan 1433 H yang dikeluarkan oleh Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Selain itu, para pendemo juga menduga penerbitan buku tersebut sarat kampanye terselubung. Misalnya dalam halaman 9 alinea 4 yang menyebutkan nama PKS tanpa menyebutkan ulama lainnya. “Pembuatan buku panduan Ramadhan itu mengarah ke Pilgubsu 2013,” ucap Amer. Karenanya, mereka mendesak DPRD Sumut dan Panwalu Sumut segera memanggil Plt Gubsu guna mengklafikasi isi buku tersebut. Massa Fomi kemudian memaksa masuk kantor Gubsu untuk bertemu langsung dengan Plt Gubsu. Mereka menolak diterima oleh pejabat yang mewakili Gatot. Tapi keinginan pengunjuk rasa dicegah oleh petugas Satpol PP. Akibatnya terjadi aksi saling dorong antara petugas Satpol PP dan massa Fomi. Setelah puas berorasi, massa Fomi Sumut meninggalkan kantor Gubsu menuju Kantor PKS dan Panawaslu Sumut. Mereka juga menggelar aksi serupa. (WAN)

tan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan tahun anggaran 2012, di gedung DPRD Medan. Selain meminta penundaan penambahan anggaran Rp25 miliar itu, Fraksi PDI Perjuangan juga meminta supaya dilakukan audit terhadap anggaran belanja klaim JPKMS tahun 2011 yang terhutang sebesar Rp25 miliar dengan melibatkan auditor independen seperti BPKP aau BPK. “Bukti-bukti berupa daftar inventarisasi klaim JPKMS tahun 2011 yang disampaikan provider JPKMS ke Dinkes Kota Medan harus diaudit dengan melibatkan auditor independen,” ujarnya. Sementara terkait penambahan anggaran di RSUD Pirngadi Medan untuk pembangunan gedung baru yang terletak di Jalan Thamrin, menurut Hasyim, harus terlebih dahulu diaadakan studi kelayakan. “Kami minta dilakukan studi ke-

layakan dan harus ada korelasi atau kesinambungan fungsi dengan gedung lama rumah sakit milik Pemko Medan tersebut,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Medan itu. Menurut Hasyim, permintaan audit dan inventarisasi terhadap klaim JPKMS tersebut sangat diperlukan karena uang yang diminta oleh Dinkes pada P-APBD Kota Medan tahun anggaran 2012 adalah uang rakyat. Pihaknya ingin memastikan kalau uang yang Rp25 miliar yang diklaim rumah sakit provider benarbenar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Dalam pendapat akhir Fraksi PDI Perjuangan tersebut, Pemko Medan juga diminta agar segera munkin mempersiapkan daftar perincian anggaran (DPS) guna mengoptimalkan pelaksanaan program atau kegiatan dalam P-APBD tahun anggaran 2012. (BEN)

Hari Ini Wali Kota Medan Terima Penghargaan dari Wapres Medan-andalas Hari ini, Selasa (11/9) Wali Kota Medan Rahudman Harahap mendapat piagam penghargaan dari Wakil Presiden (Wapres) RI Budiono, di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan RI, Jalan Senen Raya, Jakarta. Penghargaan itu diberikan atas keberhasilan Pemko Medan meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011. Demikian diungkapkan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Medan, Budi Hariono kepada wartawan di Balai Kota, Senin (10/ 9). “Pemberian penghargaan ini diberikan dalam acara Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2012 yang dibuka langsung Bapak Wakil Presiden,” kata Budi. Selain membuka rapat itu, lanjutnya, Wapres juga akan menyerahkan piagam penghargaan kepada menteri/pimpinan lembaga dan gubernur/bupati/wali kota yang laporan keuangannya pada tahun 2011 mendapatkan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Salah satu yang mendapatkan penghargaan dari Bapak Wapres adalah Wali Kota Medan, karena tahun 2011 mendapat opini WTP dari BPK Perwakilan Sumut,” ungkapnya. Untuk daerah Sumatera Utara, jelas Budi, tidak hanya Wali Kota Medan yang mendapatkan penghargaan tersebut, tapi juga Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Maddin Sihombing. Sebab, Pemko Sibolga dan Pemkab Humbahas juga mendapatkan

Rahudman Harahap opini WTP dari BPK. Menurut Budi, Wali Kota Medan sangat bangga atas piagam penghargaan yang akan diterimanya itu. Sebab, Pemko Medan selama ini acapkali mendapatkan opini discleamer dan pada 2010 mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Berkat kerja keras dan kerjasama serta sinergitas seluruh aparatur di lingkung Pemko Medan, setahun kemudian tepatnya tahun 2011 berhasil mendapatkan opini WTP. “Wali kota mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerjasama selama ini. Apa yang telah diperoleh ini harus ditingkatkan lagi sehingga Pemko Medan kembali mendapatkan opini WTP pada 2012,” pungkasnya. (BEN)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 11 September 2012

Tiga Kapolsek Jajaran Polresta Medan Dimutasi Medan-andalas Tiga Kapolsek di jajaran Kepolisian Resor Kota Medan, masing-masing Kapolsek Medan Baru Kompol M Budi Hendrawan, Kapolsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak dan Kapolsek Helvetia Kompol Sutrisno Hadi dimutasi ke Biro Operasional Polda Sumut.

Pengganti Kompol M Budi Hendrawan adalah Kompol Jean Calvin Simanjuntak. Calvin sebelumnya menjabat Kasat Pamobvit Polresta Medan. Sedangkan pengganti Kompol Maringan Simanjuntak, AKP Erinal, dari Dit Intelkam Polda Sumut dan pengganti jabatan Kompol Sutrisno Hadi, sementara dijabat wakilnya. Untuk jabatan Kasat Pamobvit dipercayakan kepada AKP Tris Lesmana Zeviansyah, Tris sebelumnya dipercaya sebagai Pjs Kapolsek Helvetia menggantikan Kompol Sutrisno Hadi yang dipindahtugaskan

sementara di Polresta Medan. Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Senin (10/ 9) mengatakan mutasi jabatan ketiga Kapolsek di wilayah hukum Polresta Medan itu sesuai dengan surat telegram Kapolda Sumut No: ST/693/IX/2012 tanggal 7 September 2012. "Ketiga Kapolsek tersebut dipindahkan menjadi staf Biro Operasional Polda Sumut. Bagian tersebut membutuhkan lebih banyak personil karena beberapa saat

lagi Sumut akan menggelar Pilkada," terang Nainggolan. Namun isu yang beredar di lapangan, pergantian ketiga Kapolsek itu terkait peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu. "Tidak benar pergantian itu karena adanya peristiwa-peristiwa yang disebutkan pihak lain," sebutnya. Diungkapkan, dalam mutasi tersebut sesuai ada 62 personil di lingkungan Polda dan jajarannya dengan rincian 19 Perwira Menengah (Pamen), 39 Perwira Pertama (Pama) dan 4 Bintara," jabar Nainggolan.

Disebutkan, mutasi merupakan hal biasa dalam organisasi Polri bertujuan sebagai promosi dan penyegaran bagi personil. Jadi tida ada istilah terkena mutasi karena berbagai hal. Dalam surat Kapolda tersebut, juga tercantum dua perwira di Polresta Binjai yakni kasat Reskrim dan Kabag Ops. Isu yang berkembang juga menyebutkan keduanya dicopot karena konflik antara Polri dan masyarakat beberapa hari lalu. "Isu itu tidak benar, pergantian itu hal lumrah," bantah Nainggolan lagi. (HER)

Disergap Polisi, Tersangka Narkoba Sembunyi di Lemari Tetangga Siantar-andalas Seorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu di Kecamatan Siantar Utara melarikan diri dan bersembunyi di dalam lemari tetangganya saat disergap petugas Reserse Narkoba Polres Pematang Siantar, Senin (10/9). Namun aksinya berhasil diketahui petugas. Tersangka Horas Butar-Butar (29) warga Jalan

Sriwijaya, Keluraha Baru, Kecamatan Siantar Utara itupun akhirnya berhasil ditangkap. Darinya, polisi menyita barang bukti 7 peket kecil sabu-sabu, sebungkus ganja, handphone dan seperangkat alat nyabu. Kapolres Pematang Siantar AKBP Albert Sianipar ketika dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba AKP Sofyan dan Kaur Bin

Ops Narkoba Ipda Resbon Gultom dalam pers rilisnya mengatakan, sebelumnya anggota mendapat informasi dari masyarakat jika tersangka kerap memakai bahkan mengedarkan narkoba di rumahnya. Mendapat informasi tersebut, sejumlah personel Reserse Narkoba Polres Pematang Siantar langsung menggerebek rumah

tersangka. Saat digerebek, tersangka berlari ke lantai II rumahnya. “Begitu ada yang lari ke lantai II, kami mengejar dan ketika di lantai 2 tersangka melompat ke rumah tetangga. Pencarian terus kami lakukan di setiap sudut rumah tetangga tersangka. Dalam pencarian itu, kami menemukan tersangka bersembu-

nyi di dalam lemari ruang tengah rumah tetangganya. Setelah itu kami lakukan penangkapan,� kata Kaur Bin OPs Sat Res Narkoba Polres Pematang Siantas, Ipda Resbon Gultom. Tersangka kemudian diminta menunjukan tempat barang bukti. Dan dari dalam rumahnya poisi menyita sejumlah barang bukti tersebut di atas. (LN)

Polisi Masih Periksa Terduga Pembunuh Kedua Orangtua Asahan-andalas Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Asah hingga, Senin (10/9) masih memeriksa Nelson Hutapea (30), anak yang diduga telah membunuh kedua orangtuanya, B Hutapea (58) dan R Br Simanjuntak (58) di rumah korban di Desa Rawang Sari Dusun VII, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Sabtu (8/ 9) sekira pukul 22.00 WIB lalu. "Kasus ini masih kita dalami.

Anak korban yang diduga sebagai tersangka masih kita periksa, belum ada status tersangka. Nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan," kata Kapolres Asahan AKBP Yustan Alfiani ketika dihubung andalas via telepon selulernya, tadi malam. Terpisah, salah seorang kerabat dekat korban, Hasiholan Simanjuntak di rumah duka, Senin (10/9) sekira pukul 09.00 WIB menyebutkan bahwa Nelson

memang mengalami defresi berat setelah bercerai dengan istrinya sekitar 3 tahun yang lalu. Hasiholan juga menyebutkan pasca perceraiannya, tersangka sering murung dan kadang tertawa sendiri. “Malam itu terjadi pertengkaran antara Nelson dengan kedua orang tuanya, menurut informasi yang kami dengar Nelson meminta uang kepada orangtuanya untuk membeli narkoba.

Namun karena tidak dikasih, Nelson katanya mengambil sebilah parang dan membacokkan parang tersebut secara membabi buta ke ibu dan ayah kandungnya hingga kedua orangtuanya itu tewas. Peristiwa yang menewaskan B. Hutapea dan R. Br. Simanjuntak ini akhirnya diketahui tetangga korban sekitar dipagi harinya sekitar jam 10 pagi saat warga berniat mengajak kedua korban untuk ke gereja, namun

warga sekitar terkejut saat mengintip kedalam rumah korban dan menemukan darah segar yang tercecer dilantai rumah milik korban, melihat hal tersebut tetangga korban langsung berteriak hingga menghebohkan desa yang jaraknya lebih kurang 10 Km dari jalan besar Kecamatan Aek Kuasan, warga pun langsung masuk dan melihat kedua tubuh korban sudah kaku dengan luka bekas bacokan di punggung dan di perut.(FAS)

Sidang Dugaan Korupsi Migor

Ditanya Hakim, Mantan Kadisperindag Tobasa Garuk-garuk Kepala Jarasmen Manurung, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Toba Samosir terlihat kebingungan saat memberikan keterangan sebagai saksi mahkota di persidangan dengan terdakwa Ketua KUD Aman Tambunan, Marisi Tambunan, selaku penyalur minyak goreng (migor) bersubsidi di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Senin (10/9). Bahkan, pria yang juga dijadikan terdakwa dalam perkara dugaan korupsi minyak goreng bersubsidi itu juga terlihat berkali-kali menggarukan kepalanya saat ditanyai majelis hakim. Alhasil, ia pun terkena

teguran ketua majelis hakim Jonny Sitohang dan hakim anggota M Nur, hakim yang menangani perkara tersebut saat bersidang di ruang Cakra Utama PN Medan. "Anda jangan garuk-

garuk kepala terus. Jawab pertanyaan saya, jangan jawab pertanyaan yang tidak saya tanyakan. Kok seperti anak-anak saja pakai garuk-garuk kepala. Anda harusnya tau kasus ini karena anda mempunyai peran penting dalam penyaluran migor tersebut," tegas Jonny. Jonny juga terlihat kesal atas kesaksian saksi yang terkesan tidak komit terhadap keterangannya. "Tadi Anda bilang sama jaksa bahwa anda mengetahui ada penyelewengan di penyaluran ini setelah

audit BPKP, nah sekarang Anda mengatakan tidak ada mendapat informasi dari BPKP. Mana yang benar," tanya Jonny lagi dengan tegas. Selain Jonny, hakim anggota M Nur juga sempat menegur saksi Jarasmen. Pasalnya, Jarasmen yang kini berstatus sebagai terdakwa dalam kasus serupa, saat ditanyai M Nur terkait mekanisme penyaluran migor bersubsidi dilakukan, kembali berulah. Ia terlihat menggaruk-garukkan kepalanya. "Mekanismenya seperti apa. Dikasi dulu minyaknya baru diminta uangnya? Jangan terbalik-balik. Anda tau kan harusnya diberikan minyak dulu baru diminta uangnya? Anda tau salah? Jangan menggaruk kepala terus," sebut Nur.

Sementara itu, dalam keterangannya, Jarasmen menyebutkan terpilihnya KUD Aman Tambunan yang dipimpin Marisi Tambunan sebagai penyalur minyak goreng (Migor) di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), atas perintah Elly Silalahi yang menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam penyaluran migor bersubsidi pada tahun 2008 silam. "Seluruh administrasinya dilakukan di Medan. Penandatanganan sebagai renakan penyalur juga dilakukan di Medan bukan di Tobasa. Saya pernah menolak tetapi Bu Elly mengatakan kepada saya untuk meneken saja," terangnya. Mendengar jawaban saksi tadi, hakim Jonny Sitohang pun

memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mengembangkan kasus ini terkait keterlibatan Elly. Namun, ditemui di luar persidangan, Belman menyatakan, penetapan tersangka bisa ditanyakan langsung kepada penyidik Polda yang menangani kasus ini. Hal itu diutarakannya, saat ditanyai seputar kenapa hingga kini beberapa pejabat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Sumut seperti Elly Silalahi hanya dijadikan saksi sementara perannya diketahui vital dalam hal penyaluran migor di beberapa kabupaten. "Elly sudah kita datangkan sebagai saksi. Kalau penetapan tersangka bisa tanyakan langsung kepada Polda," ujarnya.(THA)

harian andalas | Hal.

4

Anggota Polisi Korban Laka Lantas Masih Kritis Tebing Tinggi-andalas Aipda Ahmad Yani Tanjung, anggota Sat Lantas Polres Tebing Tinggi yang menjadi korban laka lantas di simpang Beo Kota Tebing Tinggi pada, Sabtu (8/9) lalu hingga, Senin (10/9) kondisi masih kritis. “Korban menderita luka dibagian kepalanya. Kondisinya masih kritis. Dia dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit swasta di Medan," kata Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi AKP Noerhaini Manalu, Senin (10/9). Menurut Noerhaini, laka lantas itu terjadi ketika sejumlah anggotanya sedang menggelar razia rutin di Jalan KL Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi, tepatnya di kawasan Simpang Beo, Sabtu (8/9). Ketika korban yang sedang mengatur arus lalu lintas, tiba-tiba datang sepeda motor jenis Suzuki

Smash BK 2997 NS yang datang dari arah Kota Tebing Tinggi menuju arah terminal Bandar Kajum. Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Herdianto (17) warga Jalan SM Raja, Kelurahan Bandarsono, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi membonceng temannya Hartono (28) warga Dusun II Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Sergai langsung menabrak korban Korban Aipda Yani langsung terpental dan kepalanya terhempas ke aspas jalan. Korban langsung tak sadarkan diri, sedangkan Herdianto dan temannya hanya mengalami luka ringan. Saat itu juga Aipda Ahmad Yani Tanjung dilarikan ke Rumah Sakit Sri Pamela Kota Tebing Tinggi. Namun Aipda Yani yang mengalami luka serius langsung dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Medan. (MET)

Identitas Dua Remaja Korban Laka Lantas Diketahui Medan-andalas Identitas dua remaja yang ditemukan tewas diduga korban laka lantas di Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia, Kecamatan Medan Sunggal diketahui bernama Sahat Maruli Tua Tampubolon (16) warga Suka Dono Gang Garmenia Desa Helvetia dan Fransena Siahaan alias Aheng (17) warga Jalan Ngalengko Gang Dame, Kecamatan Medan Timur. Terungkapnya identitas kedua remaja itu setelah kedua orangtua mereka mendatangi Instalasi Jenazah RSU Pirngadi, Medan, Senin (10/9) siang. Marudut Tampubolon (46), orangtua Sahat mengaku tidak mengetahui kejadian yang menimpa anaknya itu. "Saya tidak tahu kejadian itu, tapi anak saya sempat pulang untuk ganti

baju, alasannya mau tidur di tempat kawannya di Jalan Tuasan, Medan Perjuangan," katanya. Begitu juga orangtua Fransena, Veroni Siahaan (40) menuturkan dirinya juga tidak mengetahui pasti tentang kejadian yang menimpa anak ketiga dari 5 bersaudaranya tersebut. "Saya tidak tahu pasti dek, gimana kejadian itu, terakhir dia di rumah hari Sabtu dan keluar naik kereta, tidak bilang," ujar Siahaan. Dari pantauan, kedua korban tersebut tewas dengan cara yang mengenaskan, kedua wajah remaja tersebut remuk dan mengalami luka-luka. Usai dilakukan visum dan dibersihkan, kedua jasad remaja itu langsung dibawa keluarga masing-masing ke rumah untuk selanjutnya akan dikebuminkan. (YN)

Ibu Rumah Tangga Dirampok Belawan-andalas Dua perampok bersenjata tajam, Minggu (9/9), beraksi di pinggiran benteng Sungai Deli Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, merampas sepeda motor yang dikendarai seorang ibu rumah tangga. Peristiwa perampokan terjadi di sore hari ketika korban Rosleni (28), warga Jalan Rawe I Lingkungan II, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan hendak pergi undangan. Kasus perampokan itu sudah dilaporkan korban ke Polsek Medan Labuhan, Senin (10/9) sekira pukul 14.00 WIB. Keterangan diperoleh, ketika itu korban hendak pergi undangan dengan

mengendarai sepeda motor memotong dari jembatan gantung menuju pinggiran benteng Sungai Deli ke jalan Datuk Rubiah Rengas Pulau Marelan. Tak disangka, ternyata dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor jenis Supra X dengan ciriciri kurus dan memakai jaket dan helm langsung memepet sambil menendang ibu rumah tangga tersebut terjatuh. Dalam keadaan terjatuh ke benteng sungai, pelaku mengancam menggunakan pisau sambil mengambil sepeda motor milik korban. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Pahala Manurung ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersbut. (DP)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 11 September 2012

Dibongkar, Sindikat Narkoba Medan - NTB Tiga Tersangka Ditangkap, 38 Kg Ganja Disita

Medan-andalas Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan berhasil membongkar jaringan sindikat narkoba Medan - Nusa Tenggara Barat (NTB), di salah satu perusahaan jasa pengiriman barang, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sabtu (8/9). Dalam pengungkapan tersebut, selain menyita barang bukti narkotika jenis ganja seberat 38 kilogram, petugas Reserse Narkoba Polresta Medan dibawah pimpinan Kasat Res Narkoba Kompol Dony Alexander SIK juga menangkap tiga orang tersangka yang diduga berperan sebagai pengedar. "Kamis, 23 Agustus 2012, pegawai salah satu perusahaan jasa pengiriman barang di Jalan Brigjen Katamso, Medan melakukan pemeriksaan barang yang masuk untuk dikirim ke tujuan masing-masing," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK di kantornya, Senin (10/9). Dalam pemeriksaan itu, lanjut Dony, mereka menemukan dua kotak/kardus yang diduga berisikan narkotika jenis ganja yang akan dikirim ke NTB. Lalu pihak perusahaan jasa pengiriman barang itu melaporkan temuannya ke Sat Res Narkoba Polresta Medan. Di sana dua kotak/kardus itu diteliti. Hasilnya dipastikan kalau isi kotak tersebut narkotika jenis

PAPARKAN – Kasat Res Narkoba Polresta Medan, Kompol Dony Alexander SIK (kanan) bersama Wakasat Narkoba AKP S Simaremare (dua dari kiri) dan Kanit Idik I Narkotika AKP Zufri Siregar SH (kiri) memaparkan penangkapan sindikat narkoba Medan - NTB. Dalam konferensi pers di Mapolresta Medan, ketika tersangka menutupi wajahnya di depan wartawan. andalas/iwan ganja. Dari keterangan pegawai perusahaan jasa pengiriman barang itu, bahwa yang mengirimkan dua kotak/kardus itu adalah dua orang laki-laki. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan, antara pihak perusahaan jasa pengiriman barang dan petugas terus melakukan koordinasi. Kemudian menghubungi pihak pengirim dua kota/kardus itu dengan mengatakan, "barangnya dikembalikan, karena alamat tujuan tidak jelas". "Pada Sabtu, 8 September 2012 sekira pukul 12.00 WIB, dua

orang lelaki mengendarai sepeda motor mendatangi perusahaan jasa pengiriman barang itu untuk mengambil kembali dua kota/ kardus yang berisi ganja itu. Di situlah mereka kami tangkap. Setelah kami interogasi, mereka mengaku bernama Juanda Hidayat alias Anda (30) warga Jalan Karya Budi, Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Polonia dan Agus Prayudi (33) warga Jalan Setia Luhur Gang Teratai, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia," jelas Dony.

Dari hasil pemeriksaan mereka mengaku bahwa pemilik atau pengirim dua kota/kardus berisikan ganja seberat 38 kilogram itu adalah M Darmawan (38) warga Jalan Kaswari Gang Maya, Kelurahan Sei Kambing B, Kecamatan Medan Sunggal. Selanjutnya hari itu juga tersangka Darmawan Ditangkap. Dia ditangkap tak jauh dari rumahnya. Dari hasil pemeriksaan, tersangka Darmawan mengaku dua kotak/ kardus berisi 38 kilogram ganja itu akan dikirim kepada FA (30) warga NTB. FA sendiri saat ini masuk

dalam daftar pencarian orang (DPO). Dalam kasus ini penyidik Sat Res Narkoba Polresta Medan mempersangka ketika tersangka dengan pasal 132 yo 114 ayat (2) yo 111 auat (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana seumur hidup. Terkait narkoba, Kasat Res Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK menegaskan bahwa pihaknya tetap komit dan konsisten untuk memberantasnya, termasuk di tempat-tempat hiburan malam.(HER)

Optimalisasi Pengembangan Kepemimpinan Demokratik Guna Meningkatkan Tugas di Fungsi Reskrim Oleh : Kompol Juli Agung Pramono, S.H.,S.I.K.,M.Hum

l.Memaksimalkan kemajuan teknologi komunikasi (IT), khususnya alkom berupa telepon genggam/HP/BB dan internet, dimana hampir setiap orang kini memiliki alkom tersebut dan menganggap sebagai salah satu kebutuhan yang urgen/cukup penting. Di sisi lain, kemajuan kecepatan data digital melalui internet yang sudah amat sangat memudahkan pekerjaan kita sehari-hari, sehingga termasuk SP2HP ini pun akan lebih efisien apabila dapat diakses melalui internet (e-SP2HP). Tentunya melalui software yang dibangun untuk memudahkan dan meningkatkan pelayanan publik, tanpa harus mengorbankan faktor keamanan dan kerahasiaan dari SP2HP itu sendiri bagi pihak Polri maupun pelapor/korban.

b.Peran pimpinan dalam pelaksanaan tugas pada fungsi Reskrim yang diharapkan Unsur-unsur dari teori kepemimpinan demokratis menurut Prof. Dr. Veuthzal Rivai, M.B.A yang menjelaskan bahwa : �kepemimpinan demokratis merupakan kemampuan/ kecerdasan seorang pimpinan dalam mendorong sejumlah orang/ organisasi untuk bekerjasama dalam melaksanakan suatu kegiatan yang mengarah kepada tujuan bersama dengan mengedepankan prinsip integritas, kejujuran, kepercayaan, keteladanan, keterbukaan, kedekatan, fleksibilitas, sosial, loyal dan dapat diandalkan.� Berdasarkan teori tersebut, dapat dianalisa bahwa pengembangan terhadap kualitas sumber daya manusia seorang pimpinan dan metoda kepemimpinan terhadap anggota di lapangan dikaitkan dengan teori di atas diharapkan sebagai berikut : 1)Kualitas knowledge seorang Kasat Reskrim yang memiliki keahlian spesialisasi di bidang kepemimpinan 2)Penggunaan unsur-unsur kepemimpinan secara demokrasi yang menjungjung tinggi hak asasi manusia dalam setiap pengambilan keputusan 3)Sikap loyal dan legowo pada pribadi seorang Kasat reskrim 4)Kasat Reskrim yang mam-

pu menunjukkan integritas, kejujuran, kepercayaan, keterbukaan dan komitmen penuh antara perkataan dan perbuatan sebagai teladan bagi anggotanya. Sedangkan metode kepemimpinan demokratik yang diharapkan adalah sebagai berikut : 1)Kebersamaan dalam pelaksanaan tugas dengan mengedepankan pendekatan kekeluargaan terhadap anggota sehingga kualitas kinerja antara Kasat reskrim dan bawahan diharapkan terbentuk dengan harmonis; 2)Bawahan mulai level Kaur Bin Ops sampai Bintara dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan 3)Menerima dan menghargai setiap masukan dari bawahan sebagai perubahan dari prinsip otokratik menjadi demokrasi 4)Dalam pemecahan masalah melibatkan bawahan 5)Dalam peneguran terhadap bawahan mengarahkan untuk perbaikan 6)Pola kepemimpinannya dengan menggunakan pendekatan yang bersifat kekeluargaan (tidak kaku) 7)Turun kebawah untuk mencari permasalahan yang dialami anggota 8)Terbangunnya kedekatan antara Kasat reskrim dengan bawahan sehingga anggota dikenal baik oleh pimpinan

9)Keberhasilan bawahan dalam pelaksanaan tugas diberikan penghargaan/reward 3. Upaya optimalisasi yang dilakukan oleh pimpinan dalam mengembangkan kepemimpinan demokratik yang mampu mendukung peningkatan pelaksanaan tugas pada fungsi Reskrim dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan demikian guna mewujudkan kondisi harapan di atas, optimalisasi yang dilakukan oleh Kasat Reskrim dalam mengembangkan kepemimpinan demokratik guna mendukung peningkatan pelaksanaan tugas dalam memberikan pelayanan prima (excellent service) kepada masyarakat tidak terlepas dari dukungan yang cukup dari seluruh elemen organisasi kepolisian sesuai dengan konsepsi Larry R.Williams, dalam bukunya Keep it Simple and Succed yang menyatakan bahwa untuk meningkatkan kinerja pimpinan dapat dilakukan dengan cara Raising approvement of a quality human improvement (peningkatan pada kualitas sumber daya manusia yang handal dan dalam hal ini kualitas pribadi seorang Kasat Reskrim yang demokratis), serta Raising change leadership method (peningkatan pada metode kepemimpinan pada Kasat Reskrim) antara lain sebagai berikut :

IV Bahagian a.Peningkatan kualitas melalui: 1) Seorang Kasat Reskrim dibekali kemampuan ilmu kepemimpinan secara spesifik tentang motivasi dalam kepemimpinan, perilaku kepemimpinan, pendekatan kepemimpinan, manajemen kepemimpinan, unsurunsur kepemimpinan, filosofi kepemimpinan, dasar-dasar ilmu kepemimpinan serta etika kepemimpinan. 2)Memberikan kesempatan bagi Kasat Reskrim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan untuk mengelola suatu organisasi. 3)Membangun komitmen pribadi seorang pimpinan (Kasat Reskrim) dengan mengedepankan pemahaman nilai-nilai tribata dan catur prasetya. 4)Secara simultan dan kesinambungan dilakukan pembinaan mental serta rohani. b.Peningkatan metode kepemimpinan melalui : 1)Kebersamaan dalam pelaksanaan tugas dilakukan melalui meningkatkan intensitas pertemuan baik kegiatan formal maupun informal yang dilaksanakan secara rutin dengan melibatkan seluruh anggota secara kekeluargaan seperti mengunjungi ruang-ruang kerja dan tempat tinggal bawahan. Bersambung Penulis adalah Pasis Sespimen-Polri Dikreg.52/T.A.2012

IKLAN

IKLAN

(061) 8449800

harian andalas | Hal.

5

Merampok, Enam Anggota Geng Motor Jadi Pesakitan Medan-andalas Enam anggota geng motor menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (10/9). Mereka didudukkan di kursi pesakitan karena didakwa melakukan tindak pidana perampokan. Dua dari keenam terdakwa, yakni Suwito Hardi alias Suwito dan Rahman Hakiki alias Kiki diketahui sudah dewasa. Mereka tercatat berusia 18 tahun. Sedangkan empat terdakwa lainnya masih di bawah umur, yaitu AA, DS, SA dan MSN. Keenam terdakwa yang merupakan warga Sunggal itu disidangkan dalam berkas terpisah. Suwito dan Rahman diadili dalam sidang terbuka. Sementara empat lainnya menjalani sidang tertutup, karena masih di bawah umur. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marina Surbakti dalam persidangan menjerat para terdakwa dengan pasal tentang pencurian disertai pemberatan. “Terdakwa melanggar Pasal 365 ayat (1) ke-2 KUHPidana,� terangnya dihadapan majelis hakim pada persidangan dengan terdakwa Suwito. Dihadapan majelis hakim diketuai Asban Panjaitan, JPU menyebutkan, Suwito dan Kiki bersama AA, DS, SA dan MSN, melakukan perampokan di Jalan Gatot Subtoto

Medan, tepat di Jembatan Silalas, Medan Barat, pada 30 Juni 2012 sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka melakukan aksinya setelah bermufakat di sebuah warnet. Dalam aksinya, Suwito dan rekan-rekannya mencoba menghentikan Lufti Wiranda alias Anda yang menaiki sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi 5471 XT. Mereka terus memepet pemuda itu. SA kemudian memukulkan batu koral ke helm yang terpasang di kepalanya. Karena Anda tak juga mau melepas sepeda motornya, anggota geng motor ini kembali memukul tangan korban. Setelah terlepas, mereka melarikan sepeda motor itu. “Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 13,5 juta,� sebut Marina. Setelah mendengarkan dakwaan jaksa terhadap Suwito, majelis hakim yang memimpin persidangan menunda sidang hingga pekan depan. Agenda berikutnya adalah mendengar keterangan saksi korban. Penundaan serupa juga dilakukan hakim dalam persidangan terdakwa lainnya. Seusai sidang, JPU Marina Surbakti menyatakan para terdakwa terancam hukuman 9 tahun penjara. Sementara itu, para terdakwa yang ditanyai mengaku belum mempunyai nama untuk gengnya. (THA)

TNI-AL Amankan Pencuri BBM Medan-andalas Patroli Perairan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Satu Belawan, Medan, Minggu (9/9) dini hari berhasil mengamankan tersangka pencuri solar milik Pertamina dengan aksi mengebor pipa BBM itu di perairan Belawan. "Ketika ditangkap, tersangka sudah berhasil mengambil dua ton BBM yang diisikan ke dalam sejumlah jerigen," kata Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo, kepada wartawan di Belawan, Senin (10/9). Selain mengamankan satu orang tersangka asal Bagan Deli, petugas patroli menyita satu unit kapal dan 48 jerigen berisi solar, 14 jerigen kosong dan peralatan bor. "Kasus itu akan ditangani lebih lanjut oleh pihak kepolisian," katanya. Dia menegaskan, dengan tertangkapnya lagi tersangka pencurian BBM bermodus pengeboran pipa BBM milik Pertamina itu, maka selama 2012, pihaknya menangani dua

kasus serupa. Menurut Bambang, setelah temuan itu, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Pertamina untuk bisa memperbaiki segera pipa yang dibocorkan itu. Perbaikan pipa bocor bertujuan untuk menekan kerugian negara dari hilangnya BBM akibat pipa bocor, pencemaran di laut dan sekaligus menghindari bahaya seperti kebakaran atau gangguan lalu lintas kapal akibat minyak yang keluar dari pipa yang sudah bocor itu. Pihak Pertamina Region I yang dikonfirmasi soal adanya temuan tersangka pencurian BBM dengan aksi pemboran pipa di perairan Belawan itu belum memberikan keterangan. Telepon selular Asisten Customer Relation PT Pertamina Pemasaran Region I Sonny Mirath tidak bisa dihubungi, sementara konfirmasi yang dikirim lewat pesan singkat atau SMS hingga Senin malam tidak mendapat jawaban. (ANT)

Polri Gunakan Data Pembanding Pelaku Bom Depok Jakarta-andalas Kepolisian RI saat ini masih melakukan pemeriksaan menggunakan data pembanding terhadap terduga teroris bom di Beji, Depok yang dirawat di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta. "Saat ini melakukan pemeriksaan dengan menggunakan bahan sampel pembanding sudah di peroleh tim dokter Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (10/9). Polri saat ini masih berupaya untuk mengungkap identitas terduga teroris Depok yang dirawat karena mengalami luka bakar dan benda tajam, hingga 70 persen, dan sudah ada dua nama yang telah dikonfirmasi yakni A dan Y kepada pihak keluarganya, ujarnya. "Namun secara kasat mata kepada keluarga yang kita perlihatkan kepada kondisi korban sudah tidak dapat mengenali korban lagi," kata Boy, menambahkan. Karo Penmas mengatakan kondisi terduga teroris tersebut mengkhawatirkan,

tim Rumah Sakit Polri masih berupaya menyelamatkan jiwa yang bersangkutan diduga pihak yang paling dekat dengan titik ledakan. Saat terjadi ledakan di Jalan Nusantara Raya RT04/ 013 nomor 63 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9), dua orang melarikan diri salah satunya adalah Torik yang sudah menyerahkan diri pada Minggu (9/9). Selain itu, empat orang korban mengalami luka ringan. "Sudah sebelas orang saksi yang didengar keterangannya, diantaranya Nano dan masyarakat termasuk ketua RT yang memberi info bahwa ada warga baru disana," ujar Boy. Pada tempat kejadian perkara (tkp), polisi menemukan bahan material seperti "black powder" dan beberapa serbuk kimia termasuk cairan kimia, diduga kuat sebagai bahan pencampur bahan bom rakitan, katanya. "Kemudian ada jenis batu baterai dan alat solder termasuk senjata api, selain itu ditemukan pistol, tiga granat. Semua sudah dilakukan evakuasi, seluruh bahan kimia yang ada di tkp di periksa Puslabfor," kata Boy. (ANT)


RAGAM

Selasa 11 September 2012

harian andalas | Hal.

6

Warga Minta Jembatan Merah Pancur Batu Diperbaiki Orang Tak Dikenal Mengatasnamakan Kajari Stabat

Tipu Istri Tersangka Dugaan Korupsi Rp 50 Juta Stabat- andalas Hj Hartati (48) istri Riadi Fitra, tersangka kasus dugaan korupsi blockgrand Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat ditipu Rp50 Juta oleh oknum yang tidak dikenal dengan mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Stabat, H Asep Nana Mulyana SH M Hum. Seperti diketahui penyidik Kejari Stabat telah menahan dan menjeloskan dua tersangka, masing-masing okandalas/budi zulkifli num Sutiono dan Riandi Fitra MENGADU MENGADU-Hj Hartati memberi keterangan dalam dugaan kasus korupsi setelah membuat pengaduan di ruang SPK di Dinas P dan P Langkat. Polres Langkat, Kamis (6/9). Kembali ke kasus penimpuan itu, informasi yang diperoleh wartawan hubungi Pak S.

koran ini kejadian tersebut berawal saat Hartati mendapat telepon dari oknum yang mengaku sebagai Sekretaris di Dinas P dan P Langkat, S pada Rabu (5/9) yang lalu yang mengatakan Kajari Stabat ada menghubunginya dan meminta nomor telepon untuk agar bisa bicara langsung terkait penanganan kasus korupsi yang menimpa suaminya. Saat itu, orang yang tak dikenal yang mengatasnamakan Kajari Stabat itu meminta uang sebesar Rp 50 juta. Ironisnya, Hartati pun langsung mengirimkan uang tersebut. "Saya percaya saja, karena sebelumnya dia sudah mengSaya pikir dia memang benar-

benar Kajari Stabat," ujar Hartati saat membuat pengaduan di ruang SPK Polres Langkat, Kamis (6/9) lalu. Sebelumnya membuat laporan pengaduan itu, dia juga sempat bertanya ke kantor kejari Stabat. "Ya, saya percaya saja, apalagi cara ngomongnya juga lembut. Bersabarlah, yang penting dia akan membantu agar masalahnya tidak rumit dan bertele- tele. Dia pun meminta agar saya menyetorkan sejumlah uang untuk membantu biaya administrasi perkara dan lain- lain. Pada awalnya dia tidak mau menyebutkan jumlahnya, namun kemudian disebutkan sebesar Rp 50 juta," ujarnya. Berkaitan kasus penipuan tersebut, Pjs Kasat Reskrim Polres Langkat, Kompol Marjo yang dikonfirmasi andalas, Sabtu (8/9) membenarkan telah menerima pengaduan tersebut. Setelah menerima pengaduan, sambung Marjo, petugas akan segera melakukan penyidikan. (BD)

DPC Gerindra Langkat Solid Jangan Ada yang 'Mengobok-obok' Langkat -andalas Sekitar 4.500 kader dan 391 pengurus Partai Gerindra Kabupaten Langkat di 23 Kecamatan merasa sangat kecewa dan meminta agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumut tidak 'mengobok-obok' kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Langkat yang solid dan bekerja maksimal membesarkan Partai dalam rangka memenangkan Parabowo pada Pemilu 2014 mendatang. Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Penaseha DPC Partai Gerindra Kabupaten Langkat Sugiat Santoso dalam penjelasannya saat menjawab pertanyaan Andalas di Stabat Sabtu (8/9) terkait adanya usulan pergantian pengurus di tubuh DPC Gerindra Langkat oleh DPD Partai Gerindra Sumut yang telah sampai ke DPP Gerindra di Jakarta. "Perlu digarisbawahi Partai Gerindra Kabupaten Langkat adalah merupakan barometer dan pendulang suara terbesar di Sumut dalam perolehan suara pada Pemilu 2009 lalu yang telah mengantarkan kader-kader terbaiknya masing-masing Martin Hutabarat di DPR RI H Yan Syahrin SE, DPRD Sumatera Utara, dan Syafrizal serta Rahmanuddin Rangkuti di DPRD Langkat,"ujar Sugiat Menurut Sugiat Santoso keadaan paling menyakitkan para kader Gerindra di Langkat, bahwa DPD diduga telah menggelar 'rapat liar' dan 'tertutup' di Mall dan Plaza dalam menetapkan nama-nama personil untuk mengganti pengurus DPC Langkat sesuka hati DPD tanpa melalui mekanisme dan prosedur selanjutnya diusulkan ke DPP Partai Gerindra Pusat. Sugiat Santoso selaku Ketua Dewan Penasehat Gerindra Langkat juga menambahkan

andalas/badruddin

SERAHKAN SERAHKAN- Sekjend DPC Partai Gerindra Langkat Dedek Pradesa didampingi sejumlah pengurus menyerahkan berkas ke KPU Langkat yang diterima langsung oleh ketua KPU Langkat Margono Jumintoro SH MH. apa yang dialami oleh para kader dan pengurus DPC Gerindra Langkat , sepertinya juga dialami DPC Partai Gerindra lainnya di seluruh Sumatera Utara "Kalau memang ada ditemukan kesalahan ditubuh kepengurusan DPC ,itu sah-sah saja. Dan wajar namanya berorganisasi. Karena itu seharusnya DPD membicarakannya dalam tingkat rapat pengurus secara terbuka dan transparan, bukan dengan rapat tertutup, kemudian dengan seenak perut lantas menggonta ganti pengurus tanpa melalui mekanisme dan prosedur,Itu sama artinya DPD Menangkangi AD/ART Partai,"ujarnya Sementara Sekjen Partai Gerindra Langkat Dedek Pradesa yang berhasil dikonfirmasi

menyatakan sangat kecewa dengan gerakan dan manuver yang dimainkan DPD Gerindra Sumut terkait adanya usulan pergantian personil DPC dengan orang-orang yang memiliki track record-nya jelek. Soalnya kepengurusan DPC Gerindra Langkat kini terbilang sangat solid, dan seluruh PAC nya sudah ada di 23 Kecamatan. "Alhamdulillah kita bersyukur usulan pergantian pengurus DPC Gerindra Langkat tidak disetujui oleh DPP Gerindra Pusat di Jakarta. dan DPC Partai Gerindra Langkat telah mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu dan menyerahkan berkas partai untuk keperluan verifikasi ke KPU Langkat"ucap Dedek Pradesa.(DIN)

Sidang Pembahasan KUA-PPAS PAPBD Dairi Kembali Batal Sidikalang-andalas Rapat paripurna Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) PAPBD Dairi tahun 2011 kembali batal digelar, Senin (10/9). Sebagian wakil rakyat yang bergabung dalam tim delapan belas belum ada keputusan karena tidak hadir ''Kami tidak akan pernah mengakui Perda Pertanggungjawaban APBD 2011 sah karma sangat yakin,Gubsu akan membatalkan Perda tersebut dan ke depan kita masih mempelajari kemungkinan jalan tengah yang masih bisa disepakati,''kata Agus Piccer Simamora, salah seorang anggota DPRD Dairi yang juga bergabung di tim delapan belas kepada wartawan. Diamengakui memang ada upaya semua pihak untuk berkomunikasi. Meskipun demikian, sampai saat ini tim delapan belas belum ada keputusan. ''Kami ada rencana untuk menjelaskan duduk persoalannya ini dalam

konfrensi pers,''kata Agus Piccer. Pantauan wartawan andalas di Gedung DPRD Dairi, Senin (10/9),sidang kembali batal di laksanakan karena ternyata tim delapan belas kukuh dalam tuntutan selama perda belum ada kejelasan terkait sah atau tidak dari Gubsu. Para wakil rakyat ini etap tidak akan menghadiri sidang apapun yang akan digelar. Hal senada disampaikan Harry Napitupulu bersama Togar Simorakkir kepada andalas di lingkungan Kantor DPRD Dairi. Harry bersama Togar Simorakkir yang baru saja keluar dari ruangan Ketua DPRD Delphi Masduana Ujung. SH MHum menjelaskan tim delapan belas masih menunggu hasil kesepakatan bersama. Terakit soal kelanjutan sidang, dua wakil rakyat itu menyerahkan kepada Bamus (Badan Musyawarah) DPRD. ''Intinya,marilah kita tunggu sama-sama,''kata Harry dari Fraksi Demokrat seraya mengatakan masih berkoordinasi dengan Ketua Partai Demokrat, Sumihar

Silalahi. Sementara itu Togar Simorakkir yang bergabung di fraksi Golkar menegaskan, masih tetap komit untuk tidak mengakui Perda Pertanggungjawaban APBD 2011. ''Biarlah Ketua DPRD yang memberi keputusan yang bijak,''ujarnya. Dilokasi terpisah, Viksen Tumanggor salah seorang warga Dairi kepada andalas menjelaskan bila situasi ini tetap dibiarkan besar kemungkinan masyarakat akan kecewa pada wakil rakyat. Untuk itu, Viksen mengajak para wakil rakyat agar kembali ketugas dan fungsinya di Gedung DPRD Sementara itu, Delphi Masdiana Ujung SH Mhum, Ketua DPRD mengatakan pihaknya masih terus menjalin komunikasi meskipun sidang yang digelar kembali gagal.''Jadi kita tunggu sama-sama hasilnya dan harapan tetap ada mengingat semua harus juga berpedoman bagi kepentingan masyarakat,''tuturnya.(SS)

andalas/iwan

BAHAYA-Kondisi jembatan merah yang bagian pinggirnya mengalami longsor sangat membahayakan pengguna jalan, Senin (10/9)

Pancur Batu-andalas Pembenahan sejumlah jalan di Kabupaten Deli Serdang terus dilakukan, namun khususnya di Kecamatan Pancur Batu justru minim perbaikan. Seperti kondisi sisi "bibir" jembatan merah di jalan besar Tuntungan Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu yang beberapa kali mengalami longsor. Hal ini tentu sangat membahayakan pengguna jalan bila tidak mendapatkan perbaikan secepatnya. Pantauan wartawan di lapangan, Senin (10/9) terlihat kondisi sisi jembatan merah yang terdapat di kanan jalan sudah terdapat ramburambu agar pengguna jalan yang datang dari arah Medan menuju Desa Tuntungan untuk berhatihati. Rambu-rambu yang dipasang warga itu untuk menghindari bila sewaktu-waktu pengguna jalan melintas akan terjadi bencana longsor. Sejumlah warga sekitar yang ditemui wartawan koran ini mengatakan bencana longsor pernah terjadi beberapa pekan lalu. "longsornya ini sudah beberapa minggu ini, penyebabnya adalah cuaca yang ekstrim, dan menyebabkan Sungai Belawan sering banjir dan mengikis dinding atau tebing sungai itu. Sehingga tanahnya jadi longsor,"ujar Ginting, salah seorang warga yang diamini para warga lainnya. Para warga, sambung Ginting, berharap agar Pemerintah Deli Serdang segera tanggap melakukan pembenahan atas setelah

kejadian longsor tetsebut, Bila hal ini dibiarkan secara terus menerus, sambung Ginting, tidak tertutup kemungkinan jembatan akan ambruk dan putus nantinya dapat menelan korban jiwa. ''Selain itu tentu menimbulkan dampat material yang cukup besar, dan yang akan rugi warga. Karena akan menghambat waktu untuk beraktivitas seperti akan berpergian ke Pancur Batu karena harus dari Tanjung Selamat,"ujar Ginting penuh harap. Tidak hanya itu, sambung Ginting, jembatan bersejarah yang dulu dikenal dengan nama titi merah tersebut merupakan jalur alternatif yang setiap harinya dilintasi puluhan ribu kendaraan berbagai macam jenis. Kendaraan yang melintas itu dari dan menuju Kecamatan Pancurbatu, Kutalimbaru, Diski dan Kota Binjai serta Langkat untuk menghindari antrian kemacetan dari Jalan Jamin Ginting. Begitu juga sebaliknya, lanjut Ginting, jalur tersebut juga sering digunakan ribuan warga untuk menuju Tanah Karo-Berastagi melalui Kutalimbaru untuk beraktifitas sehari-hari dan berlibur menuju ke sejumlah obyek wisata, Berastagi dan Sibolangit. ''Jembatan ini juga dapat digunakan sebagai jalur alternatif menuju Kota Medan dari Tanjung Anom atau sebaliknya,''tuturnya. Camat Pancur Batu Suryadi Aritonang S.Sos saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, membenarkan adanya longsor sisi jembatan tersebut. ''Kita sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan segera di laporkan ke Dinas PU Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatra Utara. Kalau tidak salah jembatan itu sudah kedua kali mengalami longsor,"ujar Suryadi. (JL/WAN)

Ramses Hutajulu Menjabat Manajer PLN Siantar P Siantar-andalas Ramses Hutajulu menjabat Manajer PLN Siantar yang baru menggantikan A Aritonang yang telah dipindahtugaskan. Program kerja yang akan dilanjutkan Ramses terkait pengantian meter listrik ke sistem Prabayar yang telah dimulai Desember 2011. Menurut Ramses Hutajulu yang dihubungi wartawan via telepon selulernya wartawan, Senin (10/9) program pergantian menjadi meter prabayar jalan terus. Dikatakannya, dilaksanakan pergantian meter prabayar ke masyarakat (pelanggan) akan mengarah kepada efisiensi pemakaian sesuai dengan kebutuhan. Artinya dengan sistem yang baru dilaksanakan ini, masyarakat harus

membayar rekening listrik melalui meter prabayar. ''Jadi kalau tidak segera diisi dengan sendirinya arus listrik ke rumah pemakaiakan akan putus sendirinya. Tetapi keuntungannya para pelanggan tidakharus merogoh kocek untuk ongkos ke pembayaran rekening dengan versi lama,''katanya. Lebih lanjut Hutajulu menjelaskan mengenai korsleting listrik semata-mata bukan kesalahan PLN. Hal ini bisa terjadi akibat adanya hubungan arus pendek listrik yang biasanya mengakibatkan kebakaran. ''Adanya MCB di bawah meter itu bukan mencegah hubungan arus pendek. Alat itu adalah pembatas voltase,''katanya. (LN)

Sampaikan pesan dan saran anda ke :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Tak Dapat JPKMS Terpaksa Ngurus SKTM Dari nomor : +6281386460xxx Kepada yth Bapak Walikota Medan. Daftar penerima Jamkesmas thn 2010 di Jln Perjuangan Gg Roma Ling 10 Sidorame Timur, Medan Perjuangan sudah meninggal 12 thn yg lalu atas nama almarhum Ayu Tambunan dan Bikman Sibarani. Sementara Ibu Koloria Nainggolan (60 thn) warga Jln Perjuangan Gg Roma Sidorame Timur sudah satu minggu terbaring (opname) di RS Pringadi tanpa memiliki kartu Jamkesmas maupun JPKMS sehingga terpaksa mengurus Surat keterangan Tidak Mampu (SKTM). Dan sudah lima hari pengajuan rekomendasi Jamkesda di Kesra kantor Walikota Medan belum ditandatangani Bapak Walikota. Padahal peraturan RS hanya 2x24 jam, dan sudah banyak warga yg meninggal akibat keterlamctan Jamkesda seperti yg dialami Ricky Manurung warga Mandala. Harapan kami kepada Bapak Walikota agar dapat meninjau dan membesuk Ibu Koloria Nainggolan di RS Pringadi sesuai statment Bapak "Memberikan pelayanan maksimal dan meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat". Dari Forum orang miskin (ForMIKOM)

Tanggal Pembayaran Gaji Tak Menentu Dari nomor : +628197226xxx ASS PAK WALIKOTA MEDAN, KEMBALI SISTEM PEMBAYARAN GAJI YG TAK MENENTU TANGGALNYA SEJAK BERGABUNG KE DISHUB, KARENA DULU KAMI BERBENTUK BADAN PENGELOLA PERPARKIRAN (BPP) KOTA MEDAN TANGGAL GAJIAN RUTIN SETIAP TANGGAL 27 PADA MASA KEPALA BADAN DIJABAT BAPAK H ERWIN LUBIS SH. KAMI PERNAH JUGA TDK GAJIAN SAMPAI 3 BULAN LAMANYA JADI TOLONGLAH DITINJAU KEMBALI BERGABUNGNYA BPP KE DISHUB INI, DEMI TERCIPTANYA SISTEM BIROKRASI YG TEPAT SEHINGGA KELUARGA TDK BERTANYA TANYA AKAN GAJIAN ATAU TDK. TERIMA KASIH.

Ngurus KK diminta Rp200 Ribu

Dari nomor : +6282161879xxx Yth bpk walikota, di Keluharan Bangun Mulia, Kec Medan Amplas ngurus KK saya diminta Rp200 ribu. Apa benar itu pak?

Jalan Pasar I Minta Diaspal Dari nomor : +6285360978xxx Pak Walikota Medan, tolong pak Jln Pasar I Setia Budi Gang Perkutut Kel Tanjung Sari Kec Mdn Selayang segera diaspal atau dicor berhubung warga sdh sangat resah pak. Kami merasa tak nyaman pak. tolong ya pak wali.

Proyek Dinas Bina Marga Dipertanyakan Dari nomor : +6285316694xxx Proyek Dinas Bina Marga Kota Medan Dipertanyakan. Program PNPM di Kelurahan Sei Sikambing D, Kec Medan Petisah pada Proyek Drainase TA 2012 dibongkar Paksa Oleh Dinas Bina Marga Kota Medan : Ruas Jalan Mengecil - Banjir Dijalan Sei Siguti Medan. "Usut Tuntas" Dari Mulai Kepolisian - Kejaksaan.


IKLAN

Selasa 11 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Selasa

OLAHRAGA

11 September 2012

harian andalas | Hal.

8

Sir Alex Incar Latino MANCHESTER United saat ini sudah punya Anderson, Antonio Valencia, serta si kembar Da Silva. Tapi, Sir Alex Ferguson masih akan menambah koleksi pemain Amerika Latin di skuatnya. Selain keempat nama tersebut, MU juga baru saja mendatangkan pemain muda asal Chile, Angelo Henriquez. Daftar pun makin bertambah jika mengingat 'Setan Merah' juga sudah punya Javier 'Chicharito' Hernandez yang berasal dari Meksiko. Bagi manajer asal Skotlandia itu, para pemain asal Amerika Latin punya hasrat bermain sepakbola yang sangat besar. Oleh karenanya, ia tak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak lagi pemain dari sana datang ke Old Trafford. "Para pemain Amerika Selatan sangat menyukai sepakbola. Itu sudah ada dalam darah mereka," ucap Sir Alex di Inside United. "Tiga pemain asal Brasil kami --Anderson, Rafael, dan Fabio-sangat menyukai sepakbola dan mereka berada di antara yang paling pertama latihan tiap pagi. Itu adalah sesuatu yang menyegarkan."(BBS)

GEORGIA

Gelar Keempat Serena SERENA Williams keluar sebagai juara AS Terbuka 2012 setelah mengalahkan Victoria Azarenka di babak final lewat pertarungan tiga set. Ini merupakan gelar keempat Serena di Grand Slam penutup tahun. Final AS Terbuka di nomor tunggal putri berjalan seru dengan Serena dan Azarenka saling susul dalam perolehan poin. Meski menjadi unggulan teratas, Azarenka tak mampu mengungguli Serena yang dapat dukungan penuh dari pendukungnya. Skor akhir pertandingan adalah 6-2, 2-6 dan 7-5. Buat Serena ini merupakan titel AS Terbuka keempatnya, setelah sebelumnya dia juga jadi kampiun di 1999, 2002 dan 2008, yang membuatnya total telah mengumpulkan 15 titel Grand Slam. Sementara untuk Azarenka, sang nomor satu dunia, dia baru sekali menjuarai Grand Slam di Australia 2012. Memetik kemenangan 6-2 di set pertama, Serena dapat kesulitan di set kedua sebelum akhirnya menyerah dengan skor yang sama. Pada set penentuan, pertarungan antara keduanya berjalan tambah sengit. Sempat gantian tertinggal, Serena akhirnya menyudahi pertandingan dengan keunggulan 7-5.(BBS)

SPANYOL

KUALIFIKASI PIALA DUNIA ZONA EROPA LIVE RCTI, RABU (12/9) PUKUL 00.30 WIB.

Benitez Kecewa RAFAEL Benitez sepertinya masih berharap bisa kembali menangani Liverpool. Itu mengapa ia kecewa ketika tidak didekati saat kursi manajer Liverpool lowong. Pria asal Spanyol itu belum kembali melatih sejak berpisah dari Inter Milan pada Desember 2010 lalu. Bukan tak mungkin Benitez sempat amat berharap ia bisa balik ke kursi kepelatihan, saat Kenny Dalglish tak lagi menangani Liverpool musim panas lalu. Keberhasilan itu pula yang sepertinya membuat Benitez merasa ia layak dan pantas mendapat kesempatan, atau setidaknya dipertimbangkan, untuk kembali menukangi Liverpool. "Aneh sekali saya tidak didekati," sesal Benitez kepada Irish Independent. "Saya mengenal klubnya, para pemainnya, akademinya, dan saya melihat unsur pengalaman kini lebih bagus... fans pun menyambut positif ide itu (Benitez balik ke Liverpool)," klaimnya.(BBS)

vs

PRESTASI sepak bola Spanyol dan Georgia bak bumi dan langit. Spanyol tim peringkat satu dunia, sedangkan Georgia 85 tingkat di bawahnya. Jika La Furia Roja – sebutan Spanyol– merupakan juara dunia, Crusaders – sebutan Georgia– belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia (PD). Namun, fakta tersebut tidak lantas membuat kubu Spanyol meremehkan Georgia dalam bentrok kualifikasi PD di Stadion Boris Paichadze, Tbilisi, Rabu dini hari WIB (12/9). ”Kami belum pernah menghadapi Georgia dan mereka tentu termotivasi karena meraih kemenangan di awal kualifikasi,” kata striker Spanyol Pedro Rodriguez kepada Marca. Georgia sudah membukukan tiga angka setelah mengalahkan Belarusia 1-0 Jumat lalu (7/9). Tim asuhan mantan bintang Newcastle United Temuri

Casillas: Tak Ada Garansi IKER Casillas memperingatkan Spanyol untuk tidak terlalu santai dalam menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2014, sebab tidak ada yang menjamin La Furia Roja dapat lolos ke Brasil dua tahun mendatang. “Nyata-nyatanya adalah aneh dan tidak biasa, juara dunia tidak memiliki tiket otomatis ke Brasil,” ujar kiper Real Madrid kepada AS. Ia menambahkan, “Ini bisa saja terjadi bahwa kami tidak dapat mencapai Piala Dunia dan akan juga menjadi aneh jika juara bertahan tidak di sana untuk mempertahankan titelnya. Tetapi kami hanya berpikir tentang apa yang kami lakukan sekarang [menghadapi kualifikasi].” Spanyol akan menghadapi Georgia dalam partai pembuka kualifikasi Piala Dunia 2014, Selasa (11/9). Saint Iker berharap timnya dapat meraih kemenangan di laga itu. “Kami ingin mendapat tiga poin pertama. Teorinya, kami mendapat pertandingan yang seharusnya tidak memberikan masalah bagi kami sehingga kami bisa menjauh dari Prancis,” kata kiper berusia 31 tahun itu.(BBS)

HUNGARIA

vs

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR 08 Sep 2012 Georgia 1–0 16 Agu 2012 Luksemburg 1–2 25 Mei 2012 Georgia 1–3 29 Feb 2012 Georgia 2–1 11 Nov 2011 Georgia 2–0

GEORGIA: Belarus Georgia Turki Albania Moldova

KPD PUC PUC PUC PUC

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR 08 Sep 2012 Spanyol 5–0 16 Agu 2012 Puerto Riko 1–2 02 Jul 2012 Spanyol 4–0 28 Jun 2012 Portugal 0–0 24 Jun 2012 Spanyol 2–0

SPANYOL: Arab Saudi Spanyol Italia Spanyol Prancis

PUC PUC PPE PPE PPE

Ketsbaia itu pun memuncaki klasemen sementara grup I bersanding dengan Prancis. ”Saya pikir Georgia memiliki keuntungan karena mereka mengenal kami, sedangkan kami tidak mengenal mereka,” jelas Pedro. Pedro tampil gemilang ketika Spanyol mengalahkan Arab Saudi lima gol tanpa balas dalam uji coba di Pontevedra (7/9). Striker Barcelona itu memborong dua gol. Tetapi, Pedro menyerahkan keputusan kepada entrenador Spanyol Vicente del Bosque apakah dirinya bakal bermain atau tidak saat melawan Georgia. Memulai Misi Spanyol akan menjalani laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2014. Misi 'Tim Matador' untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia akan resmi dimulai. Spanyol merupakan juara bertahan Piala Dunia. Di Afrika Selatan dua tahun lalu, Spanyol mengangkat trofi setelah mengalahkan Belanda di babak final.

Di fase kualifikasi kali ini, Spanyol tergabung di Grup I bersama Prancis, Georgia, Finlandia, dan Belarusia. Armada Vicente Del Bosque ini akan mengawali babak kualifikasi dengan melawat ke Georgia, Selasa (11/9) waktu setempat. Bagi Del Bosque, perjuangan Spanyol untuk mempertahankan gelar juara dimulai sejak babak kualifikasi ini. Untuk itu, Del Bosque meminta Iker Casillas dkk. untuk tetap tampil serius. "Piala Dunia di Brasil tidak dimulai di 2014. Itu dimulai sekarang melawan Georgia di Tbilisi," ujar Del Bosque seperti dikutip Football Espana. "Untuk mempertahankan trofi yang kami menangi di Johannesburg kami harus lolos ke Brasil," lanjut pelatih yang juga mengantar Spanyol memenangi Piala Eropa 2012 itu. "Para pemain tahu fase kualifikasi yang sulit dimulai dari sekarang dan kami harus berkomitmen karena jika kami ceroboh maka itu bisa jadi masalah," tandasnya.(BBS)

Pedro Rodriguez: Spanyol Harus Tetap Membumi RABU malam ini tim berjuluk La Furia Roja itu akan bertemu dengan Georgia pada babak kualifikasi Grup I Piala Dunia 2014. Di atas kertas Spanyol jelas unggul segalanya. Tetapi demikian bukan berarti Georgia tidak bisa menimbulkan masalah di lapangan. Inilah yang ditakuti Pedro. Dia tidak mau jika timnya terlalu menganggap remeh lawannya. Nantinya bisa saja itu akan menjadi batu sandungan untuk mereka sendiri. "Kami harus tetap mewaspadai

Georgia. Mereka tentu akan merepotkan kami dan kami harus siap untuk itu," jelas Pedro. Modal La Furia Roja bertandang ke markas Georgia sangat baik. Sebelumnya tim besutan Vicente del Bosque itu menang 5-0 atas Arab Saudi pada pertandingan persahabatan. Ini jelas membuat mereka sangat percaya diri. "Pertandingan menghadapi Georgia berbeda dengan menghadapi Arab Saudi. Ini adalah kualifikasi Piala Dunia dan ini akan sangat berat," ujar pemain Barcelona itu.(BBS)

BELANDA

KUALIFIKASI PIALA DUNIA LIVE TVONE, RABU (12/9) PUKUL 01.45 WIB.

Pintu Masih Terbuka BELANDA memulai kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan kemenangan 2-0 atas Turki akhir pekan lalu. Jika dibandingkan dengan kiprah pertama kepelatihan Van Gaal, hasil tersebut jauh lebih baik daripada skor 2-2 yang dipetik sang pelatih saat menghadapi Irlandia pada kualifikasi Piala Dunia 2002. Regenerasi tim menjadi salah satu tugas yang diusung Van Gaal usai kegagalan Belanda di Euro 2012. Bermaterikan pemain muda seperti Bruno Martins Indi, Ricardo van Rhijn, Jordy Clasie, Leroy Fer, dan Daryl Janmaat, Van Gaal sukses menuai kemenangan pada pertandingan kompetitif pertamanya. "Dengan kemenangan atas Turki, kami maju dua tiga langkah sekaligus," ujarnya kepada ANP. "Pertandingan ini menuntut agar para pemain meningkatkan level permainannya satu tingkat lebih tinggi. Bermain di level ini

membawa tekanan tersendiri." "Melihat lagi ke belakang, saya rasa saya terlalu lama mempertahankan pemainpemain tua. Masuk akal karena waktu itu saya tidak melihat banyak pemain muda yang muncul, beruntung saya memilikinya sekarang. Hal ini penting bagi pemainpemain Oranje untuk tampil sebaik performa mereka di klub." Van Gaal juga mengatakan tetap membuka kesempatan kepada para pemain senior yang kali ini tidak dipanggil, seperti Rafael van der Vaart, Nigel de Jong, Ibrahim Afellay, dan Gregory van der Wiel. Alasan pencoretan sang pelatih waktu itu adalah karena para pemain disibukkan urusan pindah klub sehingga tidak mendapatkan menit bermain di klub asal masing-masing. "Pintu selalu terbuka untuk siapapun, tapi para pemain harus menyusun langkahnya sendiri," pungkasnya. Dari 12 pertemuan terakhir

Hungaris dan Belanda, de Oranye berhasil memenangkan 7 pertandingan, 2 kali seri, dan 3 kali kalah dari Hungaria. Pertemuan terakhir kedua tim berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan Belanda. Pertemuan terakhir kedua tim berakhir dengan skor 5-3, pada pertandingan tersebut, gol Belanda dicetak oleh van Persie, Sneijder, van Nistelrooy, dan dua gol oleh Kuyt. Belanda baru meraih 1

kemenangan dari 5 pertandingan terakhirnya, 4 pertandingan terakhirnya berakhir dengan kekalahan. Di pertandingan terakhir Belanda, mereka menang 2-0 atas Turki. Hungaria sendiri belum pernah mengalami kekalahan dari 5 pertandingan terakhir, mereka meraih 2 kemenangan, dan 3x seri. Melawan Andorra yang menjadi lawan terakhirnya, mereka berhasil menang 1-5. Kemenangan besar atas

Andorra membuat Hungaria berada diposisi puncak klasemen Grup D dengan point 3. Sedangkan Belanda dan Rumania yang memenangkan pertandingan pertamanya dengan skor 2-0 berada diposisi kedua dan ketiga. Hungaria terakhir kali menang dari Belanda pada tahun 1984, ketika itu mereka menang dengan skor 1-2. Joris Mathijsen yang saat ini berusia 32 tahun, menjadi satu-

satunya pemain yang berumur diatas 30 tahun di skuad Belanda yang dipanggil oleh Louis van Gaal. Pemain baru Hamburg, Rafael van der Vaart dan juga pemain baru AC Milan, Nigel De Jong tidak dipanggil van Gaal untuk menghadapi Turki pada kualifikasi Piala Dunia 2014 ini. Belanda saat ini berada diposisi ke-8 FIFA World Ranking, sedangkan Hungaria berada diposisi ke-37.(BBS)


Selasa

OLAHRAGA

11 September 2012

harian andalas | Hal.

9

Helza Raih Medali Pertama Sumut Medan-andalas M Helza berhasil meraih medali pertama untuk Kontingen Sumatera Utara setelah meraih medali perunggu dari cabang karate pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (10/9) sore. Helza meraih medai perungu dari nomor Komite -84 kg setelah mengalahkan Roni Eko P dari Jawa Tengah dengan skor telak 8-0 pada perebutan tempat ketiga. Helza hanya bisa meraih medali perunggu setelah pada pertandingan sebelumnya dkerjai wasit dan kalah 1-2 dari karateka asal Sulawesi Selatan, Hendro.

Hendro sendiri akhirnya berhak meraih medali emas setelah pada babak final mengalahkan Hengki dari Jawa Timur. Pelatih karate Sumut Delphinus usai pertandingan mengaku sangat kecewa dengan kempimpinan wasit, karena Helza seharusnya keluar menjadi pemenang. "Namun, apapun keputusan juri tetap kita hormati," ujarnya. Sedangkan, Ketua Pengprov FORKI Sumut DR Rahmat Shah mengaku gembira dengan keberhasilan Helza. Ini merupakan medali pertama Sumut dan diharakan bisa menjadi motivasi bagi atlet Sumut lainnya untuk meraih medali lainnya.(YON)

Haornas Diwarnai Tali Asih Kepada Atlet Berprestasi andalas/istimewa

SEBELUM LAGA–Tim futsal Sumut diabadikan sebelum berlaga melawan Jawa Barat di penyisihan Grup B di GOR Tembilahan, Senin (11/9).

Perjalanan Tim Futsal Sumut Tamat Tembilahan-andalas Kepemimpinan wasit Agustinus pada penyisihan Grup B yang mempertemukan Jawa Barat (Jabar) melawan Sumatera Utara (Sumut) berbuntut kericuhan. Pelanggaran yang kerap terjadi, tidak mendapatkan hukuman darinya. Pada pertandingan itu, Sumut kalah 1-2 dari Jabar, di GOR Tembilahan, Senin (11/9). Pelatih tim Sumut Alpinus

mengakui, buruknya kepemimpinan wasit Agustinus. Banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain Jabar didepannya kerap tidak mendapat hukuman. Pada technical meeting, Alpinus sudah melancarkan protes agar wasit Agustinus tidak diturunkan untuk memimpin pertandingan. "Pernah saya protes agar wasit ini (Agustinus) tidak diturunkan memimpin pertandingan. Karena saya lihat wasit ini

pernah memimpin dua kali pertandingan, banyak pelanggaran tidak dihukum," ungkapnya usai pertandingan menanggapi buruknya kepemimpinan wasit. Awalnya, pelanggaran yang dilakukan pemain Jabar dengan menginjak kiper tim Sumut Dicky, tanpa bola. Pelanggaran terus terjadi sepanjang babak pertama dan puncaknya babak kedua. Banyaknya pelanggaran yang terjadi tidak mendapat hukuman, membuat pemain dan official Sumut emosi dan memprotes kepemimpinan wasit Agustinus pada babak kedua. Bahkan, pertandingan sempat ditunda, saat waktu menyisakan

dua menit menjelang babak kedua berakhir. Penonton melemparkan botol air mineral dari tribun penonton kepada pemain Sumut yang sudah tersulut emosi semakin membuat suasana ricuh. Polisi pun mengamankan tiga penonton yang melemparkan botol air mineral kepada pemain Sumut. Pertandingan yang ditunda, tim Sumut meminta agar wasit Agustinus diganti. Setelah diganti, pertandingan dilanjutkan. Namun, hingga peluit babak kedua berbunyi, skor tetap 1-2 dan dimenangkan Jabar. Mengenai pertandingan, Alpinus mengakui, permainan Jabar lebih baik dari anak asuhnya.

Sedangkan, pada pertandingan, tim Sumut membuka keunggulan awal melalui tendangan Ibrahim ke sisi kanan gawang Jabar. Jabar mampu menyamai kedudukan, sesaat babak pertama usai. Memasuki babak kedua, tim Jabar menambah pundi golnya melalui tendangan dari luar daerah gawang Sumut. Hingga peluit panjang babak kedua berbunyi, kedudukan tidak berubah. Kemenangan ini membuat Jabar menduduki peringkat teratas grup dengan mengantongi tujuh poin. Sedangkan Sumut peringkat kedua dengan lima poin, disusul Kalimantan Selatan tiga poin dan Riau belum meraih poin sekali pun.(YON)

Dua Pebiliar Sumut Melaju ke Semifinal Pekanbaru-andalas Dua pebiliar Sumut Jaka Kurniawan Ginting dan Marlando Sihombing berhasil melaju ke babak semifinal dan untuk sementara telah mengantongi medali perunggu dari divisi snooker nomor english biliard single putra,Senin (10/9) di Biliar center Pekanbaru. Jaka Kurniawan memastikan tiket ke semifinal setelah di 8 besar mengalahkan Pebiliar tuan rumah Riau M Faizal dengan skor 3-0 (100-42,100-92 dan 100-43).M faizal merupakan peraih medali perak nomor snooker single pada kejurnas 2011 di sumut. Sementara itu Marlando Sihombing tampil cukup luar biasa dengan meraih dua kali kemenangan di hari kedua pertandingan biliar. Pertandingan pertama menuju 8 besar, Lando mengalahkan Jefri (Riau) dengan skor 2-0 (100-43,100-37). Di babak 8 besar Lando tampil memukau dengan mengalahkan peraih medali emas Kejurnas Pra

LOLOS–Pebiliar Sumut Jaka dan Lando yang berhasil lolos ke semifinal diabadikan bersama pengurus Sekum POBSI Sumut Hendy Ong, Pelatih fadil Nasution, Akuang dan anggota DPRD Sumut Ricard Lingga, Nurhasanah, Ida Budiningsih dan Chairul Fuad. PON 2011,Jahja Halim (DKI Jakarta) dengan skor telak 3-0 (100-40,100-10 dan 100-71). Pertandingan semifinal nomor english biliar single putra akan digelar pada 12 September 2012, dimana Marlando akan menghadapi Hecta Ahmad (Sumsel) dan Jaka menghadapi pebiliar Jateng Yoni R.

Sementara itu pebiliar putra Sumut M Fadli yang bermain di nomor bola 8 single putra harus mengakui keunggulan pebiliar nomor satu Indonesia Ricky Yang.Fadli kalah dengan skor tipis 8-9.Dengan hasil tersebut M Fadli tersingkir di bola 8 single putra. Peluang M Fadli untk menyum-

bangkan medali bagi kontingen Sumut masih terbuka lebar di nomor bola 9, 10 dan double mix.Nasib sama juga dialami dua pebiliar Putri Sumut Lionnie Amanda Wattimena dan Rini Nasution. Lionnie kalah di babak 8 besar dari pebiliar Bengkulu Nova F dengan skor 4-2 dan Rini kalah di

babak 16 besar dari peraih medali emas kejurnas 2011 Junainny (Jambi) dengan skor 4-6. Lionnie masih akan bertanding ditiga nomor lagi yakni bola 9 single,bola 9 ganda putri dan double mix.Sementara Rini Nasution dua nomor lagi yani 9-ball single putra dan ganda bola 9 putri. Bonus Rp 10 Juta Anggota DPRD Sumut dari Komisi E Ricard Lingga menjanjikan bonus Rp 10 juta bagi pebiliar Sumut yang bertanding di PON Riau.Lingga hadir menyaksikan pertandingan biliar bersama tiga rekannya, Nurhasanah,Ida Budiningsih dan Chairul Fuad. Lingga merasa bangga dengan penampilan pebiliar Sumut terutama jaka dan Lando yang mampu lolos ke semifinal nomor English Biliard Single Putra."Luar biasa mereka berdua (Jaka dan Lando) yang mampu mengalahkan pebiliar tangguh seperti Jahja (DKI Jakarta) dan M Faizal (Riau),"kata Lingga.(YON)

Kejuaraan Olahraga Pelajar se- Kota Binjai Berakhir

SMPN 2 dan SMPN 5 Juara Bola Voli Putra Putri Binjai- andalas Kejuaraan Olahraga Pelajar seKota Binjai yang digelar Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Binjai mulai 3 September lalu telah berakhir. Kadisparpora Kota Binjai, Drs H Eka Edi Syahputera yang menutup kejuaraan ini dalam arahannya mengatakan kompetisi ini diharapkan menjadi ajang pembinaan bagi para atlet pelajar. ‘’Karena itu, kalau pun berhasil tampil sebagai juara, janganlah langsung berpuas diri. Lalu, bagi yang gagal atau kalah jangan pula berputus asa. Jadi, ya terus saja berlatih guna menghadapi eveneven yang lebih besar dan penting,” ujarnya. Adapun daftar juara dari cabang renang dan bola volli diantaranya, cabang renang tingkat SMP : gaya bebas 50 m putra Juara I Zam- Zam

andalas/ Budi Zulkifli

Kadisparpora Kota Binjai Drs. H. Eka Edi Syahputera saat menyerahkan paiala dan hadiah kepada para pemenang, termasuk dari cabang bola voli putri. Husna (SMP Budi Utomo), Juara II M. Ikhiasul Rozy Daulay (SMPN 1), Juara III M. Indra Wali (SMPN 12). Gaya bebas 50 m putri ; Juara I Debby Alvionita P (SMP Tunas

Pelita), Juara II Febriana Risky Hombing (SMPN 1) dan Juara III Ester (SMPN 3). Gaya dada 50 m putra Juara I M. Ikhsianul Rozy Daulay (SMPN

1), Juara II Putra Yogi (SMPN 5 Binjai) dan Juara III Dedi (SMPN 3). Sedangkan dalam nomor gaya dada 50 m putri Juara I Febi Tiarma T. (SMPN 4), Juara II Febriana Riski Hombing (SMPN 1) dan Juara III Ester (SMPN 3). Gaya bebas 100 m putra Juara I M. Ikhsianul Rozy Daulay (SMPN 1), Juara II Zam- Zam Husna (SMP Budi Utomo) dan Juara III Putra Yogi (SMPN 5). Sedangkan gaya bebas 100 m putri Juara I Deby Alvionita (SMP Tunas Pelita) dan Juara II Febi Tiarma (SMPN 4). Untuk tingkat SMA ; gaya dada 100 m putra Juara I Yudhistira Tambunan (SMK Putra Anda), Juara II M. Ichsan Pranata (MAN) dan Juara III Bima Rudiansyah (SMAN5). Gaya dada 100 m putrid Juara I Nova Devita Putri (SMAN 4), Juara II Ayu Lia (SMKN 1) dan Juara III Indah

Permata Sari (SMKN1). Sedangkan gaya bebas 100 m putra Juara I Theo Pangestu (SMAN 7) dan Juara II M. Ichsan Pranata (MAN). Lalu gaya bebas 100 m putri Juara I Nova Devita Putri (SMAN 4) dan Juara II Indah Permata Sari (SMKN 1). Sementara itu, dari cabang bola voli, untuk tingkat SMP putra Juara I SMPN 2, Juara II SMPN 4, Juara III SMPN 11 dan Juara IV SMPN 9. Untuk tingkat SMP putri Juara I SMPN 5, Juara II SMPN 3, Juara III SMPN 11 dan Juara IV SMP Tunas Pelita. Lalu, untuk tingkat SMA putra Juara I SMA Taman Siswa, Juara II SMAN 5, Juara III SMAN 3 dan Juara IV SMA Setia Budi. Sedangkan untuk kategori putri Juara I SMAN 2, Juara II SMAN 1, Juara III SMKN 2 dan Juara IV SMAN 5. (BD)

para lansia yang tergabung dalam Pepabri dan Yasilu Sumut. Dukungan serupa disampaikan Anggota DPRD Sumut yang juga Ketua Percasi Medan Sony Firdaus. Sony memberi dukungan terhadap penyelenggaraan catur lansia. Menurut Sony, turnamen catur lansia dapat dilaksanakan setiap bulan sebagai salah satu kegiatan di hari tua. ''Kami berharap para generasi muda dapat diajari kecintaan bermain catur sehingga dapat terhindar dari kenakalan remaja

termasuk geng motor,'' jelasnya. Atas berbagai dukungan pada turnamen catur lansia, Siregar mengungkapkan terima kasih. ''Kegiatan ini merupakan bagian memeriahkan Hari Ulang Tahjun ke-53 Pepabri yang akan menggelar acara syukuran bersama Muspida Sumut dan generasi muda di Wisma Kartini Jalan Cik Ditiro Medan Rabu (12/ 9) dengan tema Pepabri bertekad mempertahankan jati dirinya sebagai pengembang catur dharma dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,'' kata dia. (HAM)

Lubuk Pakam-andalas Pemkab Deli Serdang memberikan penghargaan dan tali asih kepada 26 orang atlet berprestasi dan 47 orang atlet pelajar di tingkat Internasional/Nasional dan Daerah tahun 2011-2012, dalam serangkaian Peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-XXIX tingkat Kabupaten Deli Serdang, berlangsung di lapangan AlunAlun Pemkab Deli Serdang, Lubuk Pakam, Senin (10/9). Haornas kali ini juga diwarnai kegiatan sosial berupa donor darah, pemeriksaan kesehatan dan senam massal pelajar yang diikuti TNI Polri,P NS, OKP, mahasiswa, pelajar semua tingkatan. Sebelumnya dilaksanakan upacara bendera dan wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars bertindak sebagai Irup menyampaikan pidato tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga DR Andi Malarangeng. Menpora mengatakan, Peringatan Haornas yang jatuh pada 9 September 2012, bertepatan dengan penyelenggaraan Pekan

Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Kegiatan olahraga multievent ini diharapkan menjadi wahana lahirnya atlet-atlet prestasi yang dapat bersaing dan mengharumkan nama bangsa di tingkat nasional. Karenanya Mempora mengajak kepada kepala daerah di tingkat Provinsi dan kabupaten/kota untuk menggerakkan masyarakatnya berolahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana yang layak dan baik, serta dapat mendirikan sekolah olahraga di setiap provinsi. Menpora juga berharap, pemerintah daerah menganjurkan kegiatan-kegiatan olahraga dihari Jumat di instansi-instansi pemerintah, sekolah-sekolah dan lainnya. Peringatan Haornas ini turut dihadiri Ketua DPRD Hj Fatmawati Takrim, Muspida, Wakil Ketua TP PKK Hj Asdiana Zainuddin, Ketua Dharma wanita Persatuan Hj Fauziah Azwar, Ketua KCK/Bhayangkari, pimpinan SKPD, TNI Polri,PNS,OKP , Mahasiswa dan pelajar.(TH)

Masalah Kontingen Jabar dan Sumbar Selesai Pekanbaru-andalas Ketua PB PON Bidang Akomodasi Indra Bangsawan menyatakan masalah kontingen cabang olahraga polo air asal Jawa Barat dan Sumatra Barat terkait penginapan yang sebelumnya sempat terancam telah selesai. "Semua permasalahan kecil itu telah selesai. Pihak rombongan paskibra harus mengalah sebagai tuan rumah," kata Indra Bangsawan di Pekanbaru pada Senin (10/9) malam. Sebelumnya kontingen polo air Jabar dan Sumbar sempat terancam diusir oleh pihak pemilik Hotel Indrapura karena pelunasan kamar yang disewa Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) hanya sampai tanggal 10 September. "Namun setelah kami rundingkan antara pihak pemilik hotel dengan kontingen serta koordinator paskibra, akhirnya disepakati kedua kontingan asal Jabar dan Sumbar tetap menginap di hotel itu. Sementara pihak paskibra harus rela mengala menginap di

hotel lain," katanya. Indra mengatakan permasalahan terkait akomodasi kontingen polo air itu hanya sebuah kesalahpahaman antara pihaknya dengan pemilik atau manajemen hotel. "Kami sebenarnya bukan memberikan uang pelunasan penginapan selama lima hari (sejak tanggal 5-10 Aeptember). Melainkan uang itu adalah sebagai pemula saja dan niatnya adalah untuk selama PON di gelar," katanya. Kontingen Sumatra Barat dan Jawa Barat untuk cabang olahraga polo air PON Riau yang menginap di kamar Hotel Indrapura Pekanbaru sebelumnya terancam keluar dari penginapan akibat kesalahan administrasi pelunasan biaya sewa kamar. "Ada sebanyak 17 kamar yang disewa oleh Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) untuk kontingen polo air asal Jabar dan Sumbar. Mereka telah salah administrasi hingga harus meninggalkan kamar hotel malam ini juga," kata Manajer Opreasional Hotel Indrapura Pekanbaru Ansori.(NET)

Timnas Senior Indonesia Tumbang Atas Korea Jakarta-andalas Setelah kemarin tim Under 22, Senin malam (10/9) giliran timnas senior Indonesia menelang pil pahit Menghadapi Korea Utara di Stadion Gelora Bung Karno, pasukan "Garuda" rontok alias kalah 0-2. Dalam pertandingan yang kembali tanpa gemuruh suporter "Merah Putih", Ellie Aiboy dkk menyerah oleh gol-gol Korut yang tercipta di babak kedua. Gol pertama yang bersarang di gawang kiper Endra Prasetya lahir dari tendangan bebas Park Song Chol di menit 65. Free kick tersebut diberikan setelah Hamdi Ramdan melakukan pelanggaran yang membuatnya di kartu merah.

Dalam kondisi tertinggal dan bermain dengan 10 orang, Indonesia mencoba melakukan usaha-usaha untuk melakukan tekanan ke pertahanan lawan, namun tak ada penyelesaian yang baik dalam menuntaskan peluang yang didapat. Bahkan Endra harus memungut bola lagi dari sarangnya di menit 75. Meski mampu menepis sundulan An Il Bom, tapi ia tak kuasa menghadang rebound dari Jong Il Gwan. Kekalahan yang diderita tim asuhan Nil Maizar ini terjadi sehari setelah Indonesia U-22 menyerah 0-1 dari Malaysia U-22 di tempat yang sama, yang juga kosong melompong itu.(DT/BBS/IN)

Sekum Hendy Ong Siap Mundur Jika Biliar Tanpa Medali

Hindari Kepikunan Lewat Catur Medan-andalas Ketua Persatuan Purnawirawan TNI/Polri (Pepabri) Sumut Brigjen TNI Purn HM Ali Imran Siregar MBA dan Ketua Persatuan Catur seluruh Indonesia (Percasi) Sumut Parlindungan Purba SH, MM membuka turnamen catur khusus lansia dalam rangka HUT Pepabri, Senin (10/9). Acara ini dihadiri Ketua Percasi Medan Sony Firdaus, Ketua Panitia Hj Anita Daryatmo, Sekretaris Panitia yang juga Ketua Yasilu Sumut H Sanggup

Purba, Kepala Perpustakaan Lansia Yasilu Purnama Simajuntak dan undangan lain. Turnamen tahunan yang telah tiga kali yang digelar di Aula Yayasan Prestasi Lansia (Yasilu) Sumut Jalan Candi Mendut Nomor 5 Medan ini diikuti 17 pecatur. Mereka berasal dari purnawirawan TNI AD, TNI AU, TNI AL dan Polri. Ada juga utusan Pepabri kabupaten maupun kota di Sumut dan dari kalangan masyarakat. Wakil Ketua Komite Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI

memberi apresiasi terhadap para lansia yang dalam usia tua masih terus mengukir prestasi terutama dalam bidang olahraga. Menurut dia, catur yang mengasah kemampuan berpikir para pemain akan mencegah kepikunan di usia tua. Anggota DPD RI yang juga Pembina Yayasan Sari Mutiara berusia 49 tahun ini berharap akan dapat meneruskan cita-cita para anggota Pepabri dan lansia untuk memajukan bangsa. Ia berharap dalam usia tua juga dapat berprestasi sebagaimana

Ketua Pepabri Sumut Brigjen TNI Purn HM Ali Imran Siregar MBA didampingi Ketua Percasi Sumut Parlindungan Purba dan Ketua Percasi Medan Sony Firdaus, melangkahkan bidak catur saat pembukaan catur lansia, Senin (10/9).


EKONOMI BISNIS

Selasa 11 September 2012

harian andalas | Hal.

Pengusaha Kecil Menengah Kesulitan Modal Bireuen-andalas Sejumlah pengusaha kecil menengah di Kabupaten Bireuen sulit berkembang, karena kurang mendapat kepercayaan dan dukungan kalangan perbankan dalam memberi suntikan modal usaha, untuk perkembangan usaha dalam peningkatan perberdayaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Sangat sedikit pengusaha kecil yang mendapatkan modal dalam melakukan pengembangan usaha, sehingga iklim bidang usaha kecil ,menengah nyaris tidak berkembang,” kata pengamat Ekonomi Bireuen Tgk Munzir Daud kepada andalas, Sabtu (8/9) malam di Bireuen. Munzir Daud mengakui, rendahnya transaksi pinjaman modal selama ini tidak semata karena kesalahan perbankan. Tetapi dipicu juga oleh sikap kalangan peminjam modal yang cenderung enggan mengembalikan dana seperti yang telah dijanjikan. Akibatnya, banyak kredit yang macet, sehingga Perbankan cenderung menurun kepercayaannya. Pun demikian di lain pihak perbankan seharusnya juga mewajibkan peminjam untuk memiliki jaminan. Se-

bagai pengrajin usaha kecil tentunya syarat demikian tak dapat dipenuhi peminjam. Banyak kalangan pengusaha khususnya pengusaha kecil enggan mengurus uang untuk modal usaha melalui Perbankan, sebab sejumlah persyaratan pendukung yang dibutuhkan untuk memasukkan permohonan modal kepada perbankan, waktu yang diperlukan tergolong lama. “Akhirnya, pengusaha kecil cenderung meminjam kepada rentenir dengan bunga tinggi, karena rentenir tidak mewajibkan persyaratan surat menyurat dan sejumlah surat keterangan resmi, itu sudah menjadi fenomena sekian lama di Bireuen yang belum terobati,” sebutnya. Munzir Daud menambahkan, Kabupaten Bireuen punya prospek ratusan unit pengrajin yang memproduksi berbagai produk mulai dari makanan, minuman, alat rumah tangga serta souvenir, tetapi karena sulitnya suntikan pinjaman modal, produksi yang dihasilkan hanya sekedar untuk dipasarkan di Kabupaten Bireuen dan beberapa kabupaten tetangga saja bahkan ada yang gulung tikar. (HERA)

Impor Gula Mentah Diharapkan Tekan Harga Gula Medan-andalas Pengamat ekonomi Sumatera Utara meminta pemerintah bisa menekan harga gula di dalam negeri menyusul sudah dikeluarkannya izin impor gula mentah atau raw sugar kepada tujuh pabrik gula milik BUMN dan swasta sebanyak 173.000 ton. "Dengan banyaknya ketersedian gula di dalam negeri, harusnya harga gula turun dari dewasa ini yang cukup tinggi," kata Jhon Tafbu Ritonga, di Medan, Senin. Dia mengatakan itu mengomentari adanya pernyataan Direktur Jendral Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh di Jakarta, Senin yang menyebutan bahwa pemerintah sudah mengeluarkan seluruh izin impor 'raw sugar'. Kecuali untuk PTPN II yang masih dalam proses karena masih proses 'update' angka pengenal impor (API) dan nomor pengenal importir

khusus (NPIK). Jangan sudah dibuka kran impor, nyatanya harga gula yang murah tidak juga dinikmati konsumen, kata Jhon yang Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) itu. Padahal, sebelumnya, distributor atau pedagang mengaku, harga gula itu mahal karena dipicu pasokan di dalam negeri yang tidak memadai akibat produksi pabrik gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang masih di bawah kebutuhan dan sedikitnya produk impor. "Pemerintah harus bisa mengendalikan harga gula, agar impor itu tidak hanya menguntungkan pabrikan pengolah atau distributor dan pedagang," katanya. Pedagang sembilan bahan pokok di Pusat Pasar Medan, Acai, menyebutkan, harga gula paling rendah memang masih bertahan mahal atau Rp13.500 per kg.(ANT)

BNI Syariah Rasakan 'Manisnya' KPR Selama 6 Bulan Jakarta-andalas Perbankan syariah selama enam bulan mendapat rejeki dari penetapan down payment (DP) atau loan to value (LTV) minimal 30% oleh Bank Indonesia kepada bank konvensional. Permintaan KPR melonjak karena aturan LTV belum berlaku di bank syariah. "Terkait LTV memang terjadi gap. Kita memang belum sejak Mei atau selama enam bulan BNI Syariah pernah rasakan manisnya," kata Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono di gedung Dhanapala, Jakarta, akhir pekan lalu. "Periode ini mengalami kenaikan, karena syariah kompetitif di mata pasar. Tapi kan syariah (aturan LTV) akan disamakan," tambahnya. Imam berpendapatan, penyeragaman aturan LTV oleh BI dipahami sebagai wujud pengendalian risiko. Terlebih

bank sentral memandang sudah ada indikasi bubbke pada kredit perumahan. "Pada dasarnya aturan ini kita pahami. Dari sisi makro ada indikasi seperti itu," paparnya. Tingginya minat masyarakat masuk pada KPR syariah terlihat di lapangan. Semakin banyak masyarakat 'lari' ke KPR bank syariah untuk rumah bekas yang hendak mereka beli. Herlina Tanudjaja, agen PropertiCentury21 menjelaskan masyarakat semakin pintar dan cenderung memilih KPR bank syariah dibandingkan bank konvensional karena masih longarnya batas minimum uang muka (down payment). "Dengan LTV yang sudah naik semua lari ke (Bank Syariah) yang masih menetapkan 20%," tambahnya. (ANT)

10

andalas/rizky mulya

KESULITAN PEMASARAN – Seorang pekerja sedang mengangkut rotan yang akan diolah di gudang penyimpanan Jalan Sunggal, Medan, Senin (10/9). Sejak diberlakukannya larangan ekspor rotan, omset penjualan rotan mengalami penurunan drastis, sebab sampai sekarang belum ada satupun industri dalam negeri yang mampu menampung seluruh produksi rotan petani.

Bank Sumut Naik Peringkat Medan–andalas Resmi sudah PT Bank Sumut menjadi bank devisa. Naiknya status bank kebanggaan warga Sumatera Utara ini, ditandai dengan launching Bank Sumut sebagai bank devisa oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST, akhir pekan lalu. Pada kesempatan itu, Gatot mengajak seluruh warga dan pengusaha Sumatera Utara un-

tuk menggunakan jasa Bank Sumut untuk semua aktifitas perbankan sehari-hari. Saat memberikan sambutan, Gatot menegaskan naik peringkatnya Bank Sumut menjadi bank devisa telah membuat pelayanan bank daerah ini makin beragam. Dengan status barunya, Bank Sumut sudah dapat melayani transaksi devisa yang sangat dibutuhkan oleh eksportir dan importir di daerah ini. Sekaligus meningkatkan kontribusi Bank Sumut dalam menggerakkan roda perekonomian Sumatera Utara. Tak hanya itu, sebagai bank devisa Bank Sumut dapat pula melakukan kegiatan usaha per-

bankan dalam valuta asing. Sejak peresmian tersebut, Bank Sumut dapat melayani jasa-jasa berkaitan dengan mata uang asing seperti transfer keluar negeri, jual beli valuta asing, transaksi eksport import, dan jasa-jasa valuta asing lainnya. Peresmian operasional sebagai bank devisa ini dilaksanakan di Ballroom Kantor Pusat Bank Sumut lantai 10, Jl Imam Bonjol, Medan. Kegiatan ini dihadiri antara lain seluruh Keluarga Besar Bank Sumut, Direktur Umum PT Bank Sumut M Yahya, Mr Koll dari Jerman, Pengawas Senior Bank Indonesia Indra Yuheri, Jonar Napitupulu dari Kadin Sumut, pelaku usaha,

dan jajaran pemegang saham. Launching ditandai dengan pemukulan gong oleh Plt Gubernur Sumatera Utara dan disambung dengan pemutaran video kiprah Bank Sumut hingga menjadi bank devisa. Gatot berharap dengan status baru ini Bank Sumut dapat terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Ketatnya persaingan dunia perbankan tentu menjadi tantangan besar untuk mewujudkan bank yang professional sesuai prinsip Good Coorporate Governance. Menjadi bank yang sehat sudah pasti akan membuat Bank Sumut dapat memberikan kontribusi bagi seluruh warga Sumatera Utara.

"Dengan status sebagai bank devisa, marilah kita tingkatkan pelayanan kepada publik. Dalam waktu dekat kita juga akan Go Public sebagai bagian merespon perubahan. Mari kita bertekad pelayanan Bank Sumut ke depan semakin baik dan professional,” tegas Gatot. Pada kesempatan itu, Gatot juga mengimbau seluruh warga dan pelaku usaha di Sumatera Utara untuk lebih semangat menggunakan jasa-jasa perbankan di Bank Sumut. Dengan potensi nasabah dan pertumbuhan ekonomi Sumut yang kian membaik, sangat terbuka lebar Bank Sumut bias menjadi bank daerah yang dapat diandalkan.(WAN)

Santika Premiere Dyandra Garap Pasar Chinese Wedding Medan-andalas Wedding expo Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan yang digelar di Atrium Sun Plaza pada 5 hingga 9 September 2012 berlangsung sukses. Buktinya, tercatat lebih dari 50 pengunjung mengajukan penawaran untuk event pernikahan di Medan International Convention Center (MICC). “Wedding Expo yang kedua lebih sukses dibanding Wedding Expo Maret kemarin. Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat untuk mengajukan penawaran event pernikahan. Karena itu, kami menikah kami akan memantapkan diri di market wedding kota Medan,” terang Public Relation Manager, Geldy Simanjuntak dalam siaran pers yang diterima andalas, Senin malam. Katanya, untuk market wedding, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention menawarkan 2 paket pernikahan yang tinggi peminat yakni Indonesia Wedding dan Chinese Wedding. Namun, yang paling mencolok selama lima hari pameran ter-

sebut, pengunjung berminat datang dan berkunjung ke booth Santika Premiere Dyandra karena dekorasinya yang menarik. “Untuk menegaskan bahwa kita memiliki 2 paket wedding terlihat dari dekorasi Santika yang menggunakan dua gaya dekor yakni Indonesia/International dengan dominasi warna putih dan Chinese/Oriental dengan dominasi warna merah lengkap dengan tatanan Chinese Set Table,” ungkap Gledy. Sementara itu, Convention Services Manager, Yohanes Junaidi mengatakan calon pengantin banyak yang surprise melihat Santika Premiere Dyandra Medan karena sebagian besar tidak mengetahui bahwa Santika Medan memiliki Chinese Wedding lengkap dengan Chinese Set Menu. “Pasar Chinese Wedding sangat tinggi di kota Medan sehingga Santika nmemantapkan langkah untuk launching paket Chinese Wedding yang lengkap dan sesuai dengan selera Medan. Mulai dari Chef yang ahli makanan Chinese, perlengkapan Chinese

Table, hingga Chinese Kitchen sudah kami siapkan untuk meyakinkan klien kita,” ucap Yohanes. Selain itu ruangan yang berkapasitas besar dan lokasi strategis di tengah kota juga membuat Santika Premiere Dyandra banyak diminati sebagai alternative baru pesta pernikahan di kota Medan. “Ruangan kita luas, makanan yang ditawarkan beragam dengan menu otentik Indonesia dan Chinese, namun itu semua ditawarkan dengan harga yang terjangkau dan kompetitif,” tambah Yohanes. Dengan adanya dua paket dan keuntungan ekstra yang ditawarkan Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention diharapkan dapat memberikan pilihan utama bagi masyarakat kota Medan. Kapasitas gedung yang mencapai 4.000 orang, lokasi parkir yang luas hingga 600 kendaraan serta sajian makanan yang disesuaikan dengan keinginan tamu baik itu buffet maupun meja tentu saja dapat menjadi andalan calon pengantin yang ingin merayakan hari bahagianya. (THA)

PAKET PERNIKAHAN – Chinese Wedding menjadi salah satu paket pernikahan yang ditawarkan Santika Premiere Dyandra Medan pada saat pameran beberapa waktu lalu. (andalas/ist)

INFO FILM

HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 SUN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

THAMRIN PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI ( 3 D ) PALLADIUM BINJAI 12.00-13.50-15.40-17.30-19.20 PLAZA 12.00-13.50-15.40

SUN 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA 16.40-18.40-20.40 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 PALLADIUM BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00 THAMRIN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

HERMES XXI 21.10 HERMES XXI 12.30-17.25 PLAZA 17.30-20.15 THAMRIN 12.30-15.15-18.00-20.45 SUN 12.45-15.30-18.15-21.00

PALLADIUM 21.10 THAMRIN 19.15-21.25 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 SUN BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

HERMES XXI 15.15-20.10


11 KOMUNITAS Ribuan Alumni Akan Hadiri Mubes IKA UMA Selasa

harian andalas | Hal.

11 September 2012

Medan-andalas Musyawarah Besar I Ikatan Keluarga Alumni Universitas Medan Area (Mubes IKA-UMA) yang dijadwalkan digelar tanggal 27-28 Oktober 2012 di Garuda Plaza Hotel diperkirakan dihadiri ribuan alumni UMA dari seluruh Indonesia. Agenda Mubes memilih ketua umum yang saat ini dijabat H Suwandi Siregar SE untuk periode empat tahun ke depan, perubahan dan penyempurnaan AD/ART, dan penyusunan program kerja. Sekretaris Umum PB IKA UMA Ir Andi Jaya Matondang MMH usai memimpin persia-

pan Mubes di Gerdung Pascasarjana UMA Jalan Sei Serayu, Medan, Jumat (7/9) mengatakan, saat ini ada sekitar 22.500 alumni UMA yang tersebar di seluruh Indonesia namun belum terdata secara maksimal baik tempat tinggal maupun profesi dan pekerjaannya.

Dari data sementara yang terinventarisasi, hampir 60 persen alumni UMA memiliki profesi/jabatan penting dan strategis baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, BUMN, BUMD maupun di swasta yang tentunya telah berkontribusi besar bagi kemajuan negeri ini. Antara lain, Drs H Irgan Chairul Mahfiz MM (Anggota DPR RI), H Ngogesa Sitepu SH (Bupati Langkat), Drs H Bakri Tanjung MAP (Kadis Pendidikan Sergai), H Wagirin Arman SSos (Wakil Ketua DPRD Deli Serdang), Dra Heri Zulkarnain Hutajulu MSi

(Anggota DPRD Medan), Drs H Imran Nasution (Kepala BKD Pemkab Madina), Drs H Darwin Syamsul (Ketua Pengprov PSSI Sumut). Potensi alumni UMA tentunya dapat dimaksimalkan untuk kemajuan pembangunan terutama turut memajukan almamater sebagai lembaga penghasil sumber daya manusia yang bekualitas, kata Andi Jaya didampingi Ketua SC Muazzul SH MHum, Ketua OC Drs Khairul Muslim MD, dan unsur panitia Mubes Drs Aswin MAP, Ir Melloukey Ardan MT, Ir Marlan Swandana MT, Indra Kesuma SE, Ir Al-

fredo, Abdul Lawali SH, Ir Indra Mayu Sakti, Ir Sabaruddin Sagala, Ir Rizal Aziz, Umar Y Lubis SSos. Sementara Ketua OC Khairul Muslim menegaskan, saat ini persiapan Mubes IKA UMA sedang dimantapkan antara lain, pemberitahuan kepada seluruh alumni (pengurus Ikatan Alumni Fakultas), penyiapan draf AD/ART. Yang paling penting adalah bagaimana seluruh alumni (melalui Ikatan alumni Fakultas masing masing) dapat hadir pada forum Mubes sekaligus dapat dijadikan sebagai arena “Jumpa Kawan Lama”

sehingga terasa nuansa persahabatan semasa perkuliahan. Saat ini, pengurus ikatan alumni fakultas se-UMA sudah terbentuk adalah IKA Fisipol, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik. Dua Fakultas lagi masih dalam proses pembentukan yakni, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Biologi. Diharapkan paling lambat seminggu sebelum Mubes, seluruh IKA fakultas sudah terbentuk demi legalitas, legitimasi, dan solidnya IKA-UMA. Untuk itu, Khairul Muslim

mantan Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UMA mengharapkan seluruh alumni UMA dapat hadir pada Mubes sekaligus memperingati HUT IKA UMA dan dapat menghubungi Sekretariat Panitia Gedung Pascasarjana UMA Jalan Sei Serayu No 70-A/Jalan Setiabudi No 70-B Medan. Kode Pos 20122-Fax 0618226331. Atau dapat menghubungi panitia (Muazzul HP 08126054080-Khairul Muslim HP081265557631-M Aswin Hasibuan HP 081286354550, Indra Kesuma HP 081361962640). (WAN)

FKWJ Diharapkan Jadi Perekat Semua Etnis Medan–andalas Perayaan hari jadi ke-8 Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ) Nusantara Provinsi Sumatera Utara pada Minggu (9/9) berlangsung meriah. Tak hanya Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST, Ketua Umum DPP FKWJ Nusantara Gusti Kanjeng Ratu Pembayun yang tak lain putri Sultan Hamengku Buwono X juga hadir dalam acara itu. Perayaan yang dihelat di Lapangan Bola Sejati, Pangkalan Mashur, Medan ini dimeriahkan beragam kebudayaan Jawa. Mulai dari pemotongan nasi tumpeng, pertunjukkan tari, pentas campur sari, hingga atraksi kuda lumping. HUT ini juga masih dirangkai dengan halal bihalal Lebaran 1433 H. Dalam sambutannya, Gatot Pujo Nugroho mengharapkan, di usianya yang kedelapan ini FKWJ dapat menjadi

perekat sekaligus penyeimbang berbagai etnis yang ada di provinsi ini. Tak cuma itu, FKWJ juga punya peran penting untuk dapat menyatukan warga Jawa di Sumatera Utara yang jumlahnya mencapai 37 persen dari total populasi warga Sumatera Utara. Apalagi seperti diketahui bersama, warga Jawa ini tersebar dari puluhan organisasi atau paguyuban warga Jawa. "FKWJ harus bisa jadi perekat dan penyeimbang semua etnis di Sumatera Utara. Angkatlah harkat martabat semua organisasi yang memakai embel-embel Jawa. Misi ini bisa dimulai dari sektor pendidikan dan sosial budaya,” beber Gatot. Di tempat yang sama Gusti Kanjeng Ratu Pembayun menyampaikan permohonan maaf ayahandanya yang tak dapat hadir memenuhi undangan FKWJ karena sedang

mempersiapkan pelantikannya sebagai Gubernur DIY Oktober mendatang. Namun Gusti Kanjeng Ratu Pembayun di hadapan ratusan warga Jawa yang hadir menuturkan harapan Sri Sultan Hamengkubuwono X yang ingin semua warga Jawa bersatu dan rukun serta tidak tersekat-sekat. Peran FKWJ Nusantara Sumut ke depan sangat diharapkan menjadi fasilitator atau media bagi organisasi ataupun beragam paguyuban warga Jawa untuk bahu membahu meningkatkan kesejahteraan semua warganya. "Delapan kata orang adalah saling erat, saling menyambung. Jadi diharapkan di tahun kedelapan ini jadi momentum FKWJ mempererat diri, men-solidkan diri dengan seluruh organisasi massa ataupun organisasi warga Jawa yang ada di sumut," tutur GKR Pembayun. (WAN)

Orang Tua Diimbau Dukung Anak Ikut Sekolah Minggu

Wali Kota Medan Hadiri MPMB-UMSU Medan-andalas Harus diakui, pendidikan merupakan faktor dominan dan stretegis bagi kemajuan negara. Sebab, melalui pendidikan berkualitas diharapkan kita dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul, baik secara spritual, integelensi maupun skill. Untuk itulah salah satu prioritas pembangunan kota yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kota Medan tahun 2011-2015, yakni mewujudkan masyarakat kota yang berkualitas melalui peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan. Hal ini dikatakan Wali Kota Medan H Rahudman Harahap saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Masa Pengenalan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (MPMBUMSU) dan Masa Ta’aruf Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tahun 2012, di halaman Kampus Utama UMSU Jalan Mucktar Basri, Medan, Senin (10/9). Acara itu dirangkai dengan penandatanganan naskah kesepahaman kerja sama atau MoU di bidang pendidikan serta pengembangan dan penelitian antara UMSU dengan Pemko Medan. Penandatangan MoU yang dilakukan wali kota dan Rektor UMSU Drs Agussani MAP itu disaksikan Koordinator Kopertis Wilayah I

andalas/ist

DIALOG - Wali Kota Medan H Rahudman Harahap (kanan) didampingi Rektor UMSU Drs Agussani MAP berdialog dengan mahasiswa di sela-sela acara MPMB di pelataran parkir Kampus Utama UMSU, Senin (10/9). Sumut-Aceh Prof HM Nawawiy Loebis, pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut, Pengurus Badan Pembina Harian UMSU, para wakil rektor, dekan, dosen, dan civitas akademika UMSU lainnya. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada rektor dan seluruh staf dan akademika UMSU yang selama ini tulus dan ikhlas menyelenggarakan proses belajar mengajar yang semakain tahun semakin baik,“ ujar Rahudman. Rektor UMSU dalam sambutannya mengatakan, masa pengenalan mahasiswa baru ini diikuti lebih kurang 5.000 mahasiswa baru, dan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya.

andalas/siong

GEMBIRA - Anak-anak Sekolah Minggu Maitreya tampak gembira mengikuti Senam Kasih Semesta 2012 di Sky Convention Hall Maha Vihara Maitreya Cemara Asri, Minggu (9/9).

“Kegaitan ini merupakan kegiatan pokok awal perkuliahan yang wajib diikuti seluruh mahahsiswa baru. Kegiatan ini juga akan mempengaruhi untuk ikut bersaing mendapatkan beasiswa,” kata Agussani. Menurutnya, kahadiran Wali Kota Medan Rahudman Marahap menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan pendidikan. Sebab, wali kota selalu hadir pada acara MPMB-UMSU. “Ini menunjukkan kepeduliannya wali kota kepada UMSU. Banyak sudah perhatian Pemko Medan terhadap UMSU, karena UMSU adalah bagian dari Kota Medan yang mendukung Kota Medan menjadi kota relegius,” kata Agussani. (HAM)

Medan-andalas Para orang tua diimbau untuk terus menerus mendukung anak-anaknya mengikuti sekolah minggu. Di tengah arus perkembangan teknologi yang pesat, hendaknya para orang tua bisa mengimbangi pendidikan anaknya dengan memberikan pendidikan moralitas. Demikian imbauan Pandita Hendrik kepada para orang tua dan anak-anak Sekolah Minggu Maitreya pada gelaran Senam Kasih Semesta 2012 di Sky Convention Hall Maha Vihara Maitreya Cema-

ra Asri, Minggu (9/9). Tolak ukur kesuksesan seorang anak, kata Pandita Hendrik, bukanlah terletak pada kemampuan mereka untuk bekerja, melainkan pada seberapa baik akhlak anak tersebut kepada orang tuanya. “Seorang anak harus memiliki kemampuan menjadi seorang manusia yang beretika dan berguna bagi sesama. Kita semua berharap kelak mereka bisa menjadi manusia yang sukses dan berguna,” ucapnya. Harapan dari setiap orang tua inilah merupakan misi se-

mokrat DPRD Sumut. Juga terlihat hadir Ketua DPRD Medan Amiruddin, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan Herri Zulkarnain, Anggota Fraksi Damai Yona Nainggolan, Parlindungan Sipahutar, Irwan Sihombing, Yahya Payungan Lubis, dan ratusan kader serta belasan anak yatim-piatu. Dalam acara yang mengambil tema “Utamakan Kepentingan Rakyat” tersebut, Milwan menyampaikan berbagai pesan kepada para kader dan pengurus partai agar tetap mengutamakan kesantunan, kecerdasan, dan keramahan dalam menyampaikan berbagai program ke masyarakat.

Medan-andalas Jajaran Pengurus Yayasan Sosial GSKS (Go Sia Kong So) menggelar upacara sembahyang Pho Tho yang merupakan tradisi etnis Tionghoa mengirim doa dan bekal (pelimpahan jasa) untuk leluhur dan arwah yang kurang beruntung pada pertengahan bulan tujuh penanggalan Imlek setiap tahunnya, Minggu (9/9). Dalam kegiatan ini, pihak yayasan yang beralamat di Jalan Pinang Baris No 168, Medan Sunggal ini membagikan ratusan paket sembako berupa beras, mi instan, dan lainnya bagi ratusan warga kurang mampu di sekitar Kecamatan Medan Sunggal.

Upacara sembahyang Pho Tho yang digelar pada pagi hari di halaman depan yayasan yang sudah berusia satu abad ini, ditandai dengan ritual doa (liamkeng) dipimpin seorang saikong diikuti jajaran Pengurus Yayasan Sosial GSKS. Adapun jajaran Pengurus GSKS yang hadir di antaranya Pembina The Engky, Penasihat Cang Leng, Ketua Yayasan Kai Guan, Sekretaris Yang San, Bendahara Ahai, Ketua Sembahyang Cong Lie, Juru Periksa Nyo Akang, Ketua Bidang Sosial The Yong Min, dan Pengukir papan leluhur Ng Kim Huat. Sejumlah anggota yayasan juga tampak hadir di antaranya

RA AN HUT RAYYAK AKAN Ketua Partai Demokrat Sumut HT Milwan disaksikan para unsur pimpinan partai memotong kue saat perayaan HUT ke-11 Partai Demokrat, Minggu (9/9). Cagubsu Kemudian, Milwan kembali mengungkit pesan yang pernah disampaikannya saat halal bihalal Idul Fitri 1433 H

hara Maitreya Dharma, Tebing Tinggi. Salah satu tamu undangan Aguan mengaku, kehadiran dirinya bersama keluarga untuk mendukung dan memberi semangat bagi semua anak yang tampil pada hari tersebut. “Melihat mereka memiliki keberanian dan penuh suk acita, saya sungguh merasa bangga. Anak saya salah satu pesertanya, dia telah menunjukkan perubahan diri yang positif selama mengikuti kegiatan sekolah minggu,” tuturnya. (SIONG)

Yayasan Sosial GSKS Gelar Sembahyang Pho Tho

Partai Demokrat Sumut Rayakan HUT ke-11 Medan-andalas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Sumatera Utara menggelar resepsi hari ulang tahun (HUT) ke-11 di Kantor DPD PD Sumut, Kompleks Ruko Jalan Multatuli, Medan, Minggu (9/9) malam. Acara itu dihadiri unsur pimpinan PD, seperti HT Milwan (ketua), Tahan Manahan Panggabean (sekretaris), Farianda Sinik (wakil sekretaris), Direktur Eksekutif Borkat Hasibuan, M Yusuf Siregar, Meilizar Latief, Bahdin Nur Tanjung, Enda Mora Lubis, Jhon Hugo Silalahi, Ketua DPRD Sumut, Shaleh Bangun, dan para Anggota Fraksi De-

tiap orang guru sekolah minggu. Sebab, tujuan utama dari sekolah minggu adalah mendidik anak-anak untuk menjadi sopan, beretika, dan berbakti pada orang tua. Kegiatan yang dilaksanakan DPD Mapanbumi Sumut ini diikuti sekira 400 anak sekolah minggu yang tergabung dalam 21 tim senam. Acara diawali dengan defile pembukaan oleh 21 tim peserta pagelaran dan menyanyikan lagu “Mars Sekolah Minggu.” Acara juga disemarakkan dengan kehadiran tim pemandu sorak muda-mudi Vi-

di kediamannya. Milwan menegaskan, setiap kader Partai Demokrat yang menjadi bakal calon (balon) Gubsu boleh saja saling bersaing, na-

mun silaturahmi harus tetap terjaga. “Kalau macam Pak Yusuf ini, tentu akan celaka bila tidak mendukung abang kandung-

Ong Asiong, Hiap Lie, Alai, Akit, Nyo Akang, Cang Leng, Bun Uh, Gho Chit, Ayong, Amat Lim Atek, dan Lim Asan. Turut hadir tamu kehormatan Yayasan Sosial GSKS, dr Sofyan Tan. Menurut Kai Guan, upacara sembahyang Pho Tho ini untuk menghormati dan mengirimkan bekal bagi para leluhur maupun arwah yang kurang beruntung di alam baka dan upacara ini rutin dirayakan setahun sekali. Kai Guan juga mengatakan, bakti sosial berupa pembagian sembako ini merupakan tradisi dan adat yang selalu mewarnai upacara sembahyang Pho Tho, yang dilakukan setiap bulan ketujuh di penanggalan

Imlek setiap tahunnya. The Engky menambahkan, sembahyang Pho Tho merupakan salah satu bentuk rasa syukur, saling berbagi kepada warga kurang mampu yang berada di sekitar karena tujuan upacara Pho Tho sendiri dalam arti lebih luas adalah berusaha memunculkan pikiran cinta kasih atau belas kasih, sebagai dasar perbuatan baik untuk melimpahkan jasa kebajikan ke semua mahkluk. The Engky berharap, upacara sembahyang Pho Tho perlu dilestarikan. Sebab, ritual tersebut merupakan warisan dari nenek moyang yang sudah berumur ratusan tahun lamanya. (SIONG)

nya. Dukungan Pak Yusuf ke abangnya tentu sangat dimaklumi, tapi komunikasi dan silaturahmi dengan kader dan balon lain tetap harus dijaga,” ujar Milwan sambil menunjuk Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut Yusuf Siregar, adik Soetan Bhatoegana Siregar yang kini tercatat menjadi Anggota DPR-RI sekaligus Balon Gubsu. Milwan melanjutkan, sebaiknya komunikasi dan silaturahmi yang terjaga baik itu tidak hanya terjadi antar-Balon Gubsu, tetapi juga antartim sukses masing-masing. Dia tidak ingin pengalaman dirinya beberapa waktu terulang kembali. Saat itu dia melihat ada balon Gubsu yang saling bertemu dan bersalaman akrab, teta-

pi anehnya ring satu masingmasing Balon Gubsu malah saling buang muka. "Kan aneh, Balon Gubsunya tetap ramah, eh, ring satu masing-masing Balon Gubsu malah saling buang muka,” kata mantan Bupati Labuban Batu dua periode ini. Kemudian, kata Milwan, ketika PD sudah secara resmi mengusung Calon Gubsu dan Wagubsu, maka setiap kader dan pengurus harus bersatupadu memerjuangkannya agar bisa menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara melalui pemilukada. “Ketika partai sudah menunjuk siapa yang menjadi Cagub dan Cawagubsu, maka wajib bagi kita semua untuk mendukung keputusan partai,” ujar Milwan. (BEN)


SUMATERA UTARA

Selasa 11 September 2012

harian andalas | Hal.

12

Massa FPI Percut Sambangi Warung Remang-remang

andalas/firdaus tanjung

AKSI DAMAI - Seratusan anggota FPI Kecamatan Percut Seituan dan Sunggal, mendengarkan arahan Sekjen FPI Sumut Al Ustadz Nusrianto, sebelum melakukan aksi damai.

Bidan Desa Diduga Rekayasa Klaim Peserta Jampersal P Brandan-andalas Untuk mempercepat pencapaian Milenium Developmen Goal (MDGs) tahun 2015, atau untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, tahun 2011, Kementerian Kesehatan RI, meluncurkan program jaminan persalinan (Jampersal). Tujuannya, untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan dan pelayanan nipas ibu oleh tenaga kesehatan, juga meningkatkan cakupan pelayanan bayi baru lahir termasuk didalamnya cakupan pelayanan KB pasca persalinan. Demikian diungkapkan salah seorang pemerhati kesehatan di Langkat, Gunawan BE kepada wartawan di Stabat, kemarin. "Namun, dalam pelaksanaannya di lapangan, program Jampersal tidak berjalan baik, dengan segala cara para oknum Bidan Desa (Bides) Puskesmas Desa Lama Kecamatan Sei Lepan, Langkat ada yang nakal dan berani merekayasa klaim pesertanya untuk meraup keuntungan," tuding Gunawan. Salah satu bukti rekayasa klaim Jampersal tersebut diduga dilakukan salah seorang petugas Puskesmas Desa Lama, Z, bidan desa di Desa Lama, menolong kelahiran anak pertama salah seorang ibu muda warga Stabat, Fika (22) yang melahirkan di Ru-

mah orang tuanya di Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, awal Juli lalu. Dari Fika, Z memungut biaya persalinan Rp 600 ribu, setelah itu Z juga meminta fotocopy KTP, surat nikah, KK serta fotocopy KK tetangga terdekat Fika, dengan alasan untuk mengurus akte kelahiran anak Fika. Diduga fotocopy KTP Fika dan fotocopy lain, yang diduga akan direkayasa Z, untuk mendapatkan dana klaim peserta Jampersal yang nominal per orang Rp 640 ribu. Mulusnya praktik KKN yang diduga dilakukan Z, lemahnya evaluasi usulan rencana kerja (Plant of Action/ POA) Puskesmas Desa Lama, memudahkan para bidan desa, termasuk Z, mendapatkan kucuran dana klaim persalinan."Untuk menyelamatkan uang negara yang bersumber dari uang rakyat diminta pihak Kejaksaan mengusut dugaan praktik KKN dilakukan Z," tegas Gunawan. Sementara, Kepala Puskesmas, Desa Lama Marthalena Sembiring SKM, dikonfirmasi melalui ponsel, Senin (10/9) mengatakan, uang yang diterima Z dari Fika sudah dikembalikan sebanyak Rp 125 ribu, sedangkan Rp 425 ribu untuk biaya persalinan. (DIN)

Dugaan Pemukulan Dilakukan Kepala SMPN 2 Hinai Mengambang Langkat-andalas Terkait pemukulan dilakukan oknum Kepala SMPN 2 Hinai, Langkat, terhadap salah seorang guru bernama Seh Ukurta. Kini, korban dan suaminya terus mencari kepastian sikap tegas intansi terkait, yaitu Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat. Pasalnya, sampai saat ini kasus tersebut seakan belum ditanggapi dan membuat Seh Ukurta serta suami merasa sedikit kecewa. Untuk mempertegas sikap, agar dinas atau instansi terkait dapat menindak lanjuti permasalahan ini, Seh Ukurta bersama suaminya Antoni Panjaitan, yang bertugas sebagai anggota Polresta Binjai, kembali mendatangi Kantor Bupati Langkat, Senin (10/9) mengantarkan surat tembusan kepada Bupati Langkat Ngogesa Sitepu SH tentang keberatan atas pemukulan istrinya tersebut. Awalnya, kami sudah masukan surat ke Dinas Pendikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat dan saat ini kami memasukkan surat laporan ke bupati. "Setelah ini kami hanya mengharapkan agar Bupati Langkat dan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Langkat bertindak tegas terhadap kepala sekolah, yang telah melakukan pemukulan terhadap istri saya," kata Toni. Menurut Toni, saat ini dirinya belum membuat pengaduan resmi ke Polres Langkat, karena masih menunggu sikap dan itikad baik instansi tempat istrinya bekerja. “Kita tunggu dulu sikap Dinas Pendidikan dan Pengajaran. Jika memang tidak

ada juga tindakan dari mereka, barulah kita membuat pengaduan secara resmi ke Polres Langkat,” tegasnya. Ia menambahkan, persoalan ini sebenarnya tidak diperbesar jika kepala sekolah yang melakukan pemukulan tersebut mau meminta maaf. “Kalau waktu itu ada kata maaf, persoalan ini tidak akan kita permasalahkan lagi. Sebab kita juga punya harga diri, apalagi yang dipukul itu istri saya, sementara saya sendiri sudah belasan tahun menikah tidak pernah melakukan hal demikian," katanya. Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Dasar (Kasi Dikdas) Pendidikan Langkat, Darmansah, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya tidak dapat memberi keterangan. “Saya tak berani beri keterangan, karena urusan ini diketuai Sekretaris Dinas,” katanya. Sedangkan, Kepala SMPN 2 Hinai, Drs Salamuddin saat disinggung soal rencana laporan yang akan dilakukan suami korban mengatakan, semua Warga Negara Inonesia memiliki hak yang sama. “Kedudukan kita sama di mata hukum serta dalam menyampaikan pendapat sepanjang dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya via pesan singkat. (DN)

Percut Sei Tuan-andalas Hampir seratusan massa Front Pembela Islam (FPI) Kecamatan Percut Sei Tuan dibantu FPI Sunggal, Sabtu hingga Minggu (9/9) dinihari, melakukan aksi damai dengan cara menyambangi seluruh warung remangremang, biliar dan sejumlah kafe di Tambak Bayan, Desa Saentis, yang disinyalir telah menyalahi aturan bahkan diduga dijadikan tempat maksiat, peredaran narkoba dan judi. Ketua DPC FPI Kecamatan Percut Sei Tuan, Zulfan didampingi pengurus FPI lainnya dihadapan Sekjen FPI Sumut Al Ustaz Nusrianto dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Serikat Pekerja Fron (DPD

LSPF) FPI Sumut M Robby kepada andalas menjelaskan, aksi mereka lakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat sekitar yang merasa terganggu adanya aktivitas sejumlah warung remang-remang, biliar dan kafe, yang membuka usahanya hingga dinihari. Bahkan, disinyalir menyediakan wanita penghibur yang masih di bawah umur. Menindaklanjuti laporan masyarakat ini, FPI merasa terpanggil untuk melakukan aksi damai dengan mendatangi sejumlah warung remang-remang dan kafe. Dalam aksi itu, mereka hanya memberikan peringatan dan imbauan kepada para pengusahanya agar tidak membuka usahanya

hingga dinihari. “Ini kita lakukan sebagi bentuk turut membantu pihak pemerintah guna mengantisipasi berbagai tindakan maksiat seperti prostitusi melibatkan anak di bawah umur yang dapat merusak moral anak bangsa ke depan, bahkan disinyalir adanya peredaran narkoba di lokasi tersebut, aksi ini juga direstui Ketua FPI Sumut AlUstaz M Dahrul Yusuf”, ujar Zulfan. Dikatakan, pada Ramadan lalu pihaknya juga telah melayangkan surat teguran ditujukan kepada pengusaha warung remang-remang, biliar dan kafe agar tidak membuka usahanya hingga dinihari dan waktu umat Islam beribadah karena akan

mengganggu orang yang melaksanakan aktivitas ibadah. Dalam surat itu, FPI meminta kepada para pengusaha warung remangremang dan kafe, agar tidak melakukan usahanya selama Ramadan dan pihak pengusaha pada saat itu menyatakan bersedia mematuhinya. Namun, setelah bulan Ramadan berakhir kegiatan itu masih tetap saja berlangsung hingga membuat pihaknya mengambil sikap dengan cara melakukan aksi damai ini. Dalam aksi damai itu, pihak FPI tidak melakukan tindakan anarkis namun hanya bersifat himbauan saja sesuai petunjuk pimpinan FPI Sumut dan FPI Pusat. (FT)

Ribuan Massa Lintas Etnis Dukung Amri Tambunan Pematang Siantar-andalas Ribuan massa lintas etnis dan agama dari berbagai daerah, Pematang Siantar, Simalungun, Tapteng, Sibolga, Humbahas, Tobasa dan Samosir menyambut hangat kehadiran Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, di Hall Siantar Hotel Jalan WR Supratman Pematang Siantar, kemarin malam. Kehadiran Amri Tambunan yang juga alumnus SMA Neg II Pematang Siantar dan kini salah satu Balon Gubsu periode 2013-2018, mendapat sambutan luar biasa. Hall Siantar Hotel tak mampu menampung kehadiran ulama, pemuka agama, adat, veteran serta kelompok generasi muda yang ingin bertemu dengan putra sulung mantan Wali Kota Pematang Siantar dan Bupati Simalungun Alm H Djamaluddin Tambunan. Pada pertemuan itu, tokoh masyarakat Simalungun Ki Drs Derajat Purba SH MM didampingi sejumlah tokoh dari berbagai etnis H Suyono WR dari etnis jawa, Rudy WU Tionghoa, Ibrahim Silalahi dari Toba dan H Qusayyin Abadi Za, tokoh NU Abd Hakim Lubis SAg, Porang Harahap. Disaksikan tokoh agama, tokoh masyarakat dari Siantar, Simalungun Sibolga,Tapteng, Humbahas dan Samosir,termasuk warga NU, Alwasliyah dan Muhammadiyah, menyerahkan separangkat pakaian adat Simalungun kepada Drs H Amri Tambunan sebagai bukti dukungan dan doa restu agar dapat menjadi pemimpin Sumut 5 tahun ke depan. Burhanuddin Nasution selaku tokoh masyarakat yang mengenal dekat dengan Drs H Amri Tambunan, bahkan orangtuanya H Djamaluddin

DUKUNG - Sejumlah tokoh lintas etnis dari berbagai kabupaten/ kota di Hall Siantar Hotel, Jalan WR Supratman Pematang Siantar, menyatukan tekad mendukung pencalonan Amri Tambunan menuju Sumut 1. Tambunan menguraikan panjang lebar kepiawaian Alm H Jamaluddin Tambunan, di antaranya pernah menjabat sebagai Wali Kota Pematang Siantar pada Tahun 1957 dan Bupati Simalungun tahun 1959, juga sebagai pejuang pada agresi kedua. Demikian juga putranya H Amri Tambunan yang merupakan titisan darah birokrat telah mengikuti jejak ayahnya. Amri yang saat ini menjabat Bupati Deli Serdang selama dua periode terbukti mampu menggerakkan percepatan pembangunan, kini telah berniat untuk membangun Sumatera Utara dengan memulai perjuangannya menjadi calon gubernur. "Tentu harus menjadi tekad bersama, konsisten untuk mengu-

sung beliau mewujudkan niat baiknya," kata Burhanuddin. Sementara, Amri Tambunan menyampaikan terima kasih haru dan bangga dengan hadirnya lintas etnis lintas agama dan lintas sosial, yang melebur jadi satu perasaan menerima kehadirannya sebagai keluarga di daerah ini yang ingin berjuang membangun daerahnya. Dikatakan, kehadirannya untuk memohon doa restu seluruh keluarga dengan telah mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 5 tahun ke depan, yang tentu perlu perjuangan dan dukungan. Menurut Amri, munculnya niat pengabdiannya itu karena pada dirinya memiliki modal ilmu penge-

KPU Samosir Gelar Sosialisasi Pemilu 2014

Hj Nuraida Ngogesa Sitepu:

Samosir-andalas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir menyelenggarakan sosialisasi tahapan Pemilu, pendaftaran dan verifikasi parpol menjadi peserta pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten tahun 2014, Senin (10/9). Ketua KPU Samosir, Megianto Sinaga membuka secara resmi sosialisasi yang diikuti ketua dan sekretaris partai. Sedangkan, dari KPU Provinsi hadir Surya Perdana dan Rajin Sitepu serta Kesbang Linmas Pemkab Samosir. Surya Perdana menerangkan, syarat parpol peserta Pemilu, peserta Pemilu pada Pemilu terakhir yang memenuhi ambang batas 2,5 persen perolehan suara sah secara nasional. Kemudian, parpol yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara pada Pemilu sebelumnya atau partai politik baru yaitu partai politik yang belum pernah mengikuti Pemilu. Ia menambahkan, setelah pendaftaran Agustus hingga 7 September, KPU melakukan verifikasi administrasi. KPU juga menyampaikan hasil verifikasi administrasi kepada parpol dan jika belum lengkap parpol memperbaiki syarat administari sebelum KPU menetapkan parpol yang memenuhi syarat administrasi untuk ditindaklanjuti dengan verifikasi faktual oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Dari hasil verifikasi perbaikan, lanjut Perdana, KPU Kabupaten/Kota menyampaikan hasil verifikasi kepada KPU melalui KPU Provinsi sebelum KPU menetapkan parpol peserta Pemilu 2014 pada 9-15 Desember 2012. Anggota KPU Samosir, Oloan Simbolon mengatakan, pasca keluarnya keputusan MK No 52 tanggal 29 Agustus, seluruh parpol yang menjadi peserta Pemilu wajib mendaftarkan kembali partainya. ’’Dalam hal ini KPU tidak pilih kasih,’’ katanya. Dikatakan, sejak dibuka pendaftaran baru 14 parpol yang baru mendaftar ke KPU Samosir. "Jika pemilik kartu tanda anggota parpol meninggal, otomatis keanggotaannya juga gugur. Jadi, tidak boleh lagi anggota yang meninggal didaftarkan," tegasnya. (FS)

Pangkalan Susu-andalas Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Langkat, sampai saat ini telah banyak memainkan perannya di tengah masyarakat dengan aktif dalam berbagai kegiatan dilaksanakan pemerintah, baik bidang pembangunan maupun dalam pembinaan masyarakat. “Karena itu, kunjungan ini semata-mata bentuk kepedulian kita bersama,”kata Ketua TP-PKK Kabupaten Langkat, Hj Nuraida Ngogesa saat menyampaikan arahan saat meninjau persiapan Desa Binaan Percontohan yang akan diikutsertakan pada penilaian tingkat provinsi di Kantor Desa Paya Tampak, Kecamatan Pangkalan Susu, kemarin. Nuraida mengatakan, segala persiapan yang dilakukan desa itu sudah baik dan patut diacungi jempol, tapi diharapkan agar TP-PKK Desa jangan terlena, sebaliknya harus tetap terus berbenah agar kelak mendapat hasil maksimal. Apabila desa-desa percontohan ini nanti dapat mengukir prestasi pada ajang perlombaan tingkat provinsi. Hal itu tersebut akan turut memberikan nilai positif dan lebih mengangkat nama baik Pangkalan Susu dan Kabupaten Langkat. Seperti biasa, kedatangan istri Bupati Langkat itu selalu antusias dinanti kaum ibu dan

tahuan, karir dan pengalaman di perintahan sejak menjabat lurah camat dan berbagai jabatan lain hingga saat ini sebagai Bupati Deli Serdang. Berbekal itulah merasa terpanggil untuk tampil menjadi Calon Gubsu, tetapi harus mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat, terlebihlebih keluarga terdekatnya. Amri mengakui, untuk membangun sebuah provinsi tidaklah akan berhasil kalau kabupaten/kota tidak menunjukkan keberhasilannya, tentu harus dengan kebersamaan, terlebih bagi kaum ulama, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang senantiasa mencerminkan tuntunan agama menjadi modal besar untuk menuju perbaikan. (TH)

TP-PKK Desa Harus Terus Berbenah

andalas/budi zulkifli

TINJAU - Ketua TP-PKK Langkat Hj Nuraida Ngogesa didampingi Kades Paya Tampak dan istri saat meninjau Taman PKK di pekarangan Kantor Desa Paya Tampak, Kecamatan Pangkalan Susu. anak-anak. Karena itu, kedatangannya langsung disambut hangat dengan nyanyian mars PKK. Pada kesempatan itu, Hj Nuraida menyerahkan berbagai bantuan, antara lain seperti tripot dan dacin sebanyak satu buah untuk Posyandu, 15 potong baju seragam senam untuk lansia dan 50 paket makanan bergizi berupa roti biskuit dan susu untuk balita dan ibu hamil. Sementara, Sekretaris PKK Kabupaten Langkat, Nila Abdul Karim menjelaskan, kunjungan seperti ini akan berlanjut dilakukan di dua desa Percontohan lainnya yakni

Desa Tamaran, Kecamatan Hinai dan Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian. Sebelumnya, kepala desa didampingi Ketua TP-PKK Paya Tampak Ny Suwarmin menyampaikan selamat datang kepada Ketua TP-PKK Kabupaten Langkat dan rombongan. Keduanya berharap agar kunjungan ini dapat menambah motivasi bagi seluruh perangkat dan Pokja PKK Desa untuk berusaha semaksimal mungkin menjadi desa percontohan yang patut diperhitungkan. (BD)


SUMATERA UTARA

Selasa 11 September 2012

PDAM Tirta Bulian Diminta Tingkatkan Kinerja Tebing Tinggi-andalas Operasional PDAM sangat bersumber dari pelanggan yakni tagihan rekening, pelanggan akan mau membayar rekening jika pelayanan mutu air volume air dan kapan dibutuhkan tetap ada, dan harus tetap tersedia. Untuk itu pelayanan harus tetap ditingkatkan secara terus menerus. Wali Kota Tebing Tinggi, Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengemukakan hal itu pada halal bihalal bersama karyawan dan keluarga besar PDAM Tirta Bulian di Kantor perusahaan di Jalan Pusara Pejuang, Kota Tebing Tinggi, Senin (10/9). Umar berkeyakinan, halal bihalal dapat dijadikan sebagai momentum bagi perusahaan air minum milik Pemko Tebing Tinggi agar dapat lebih baik lagi. "Tingkatkan terus kinerja PDAM Tirta Bulian dari hari ke hari karena air adalah salah satu infrastuktur penting bagi kebutuhan masyarakat Kota Tebing Tinggi, maka kita harus sadar dan memahami betul kapan masyarakat itu butuh air untuk kebutuhan vital sehari-hari. Kualitas air yang baik dibutuhkan masyarakat," katanya. Pelayanan air bersih diberikan PDAM Tirta Bulian diminta benar-benar air yang baik sesuai standar mutu. Yakni air minum berkualitas, air minum yang dibutuhkan masyarakat adalah air bermutu dan harus disalurkan ke masyarakat dengan kondisi baik, maksudnya air harus berjalan dengan lancar. “Masyarakat akan percaya dengan PDAM, air jalannya lancar dan jangan jalannya seperti menetes, Ciptakan agar tidak ada kerutan di dahi pelanggan, ciptakan agar terkembang senyum pelanggan, ciptakan agar tidak pernah ada suara keras atau hardikan dari pelanggan," kata Umar. (MET)

Di antaranya program peningkatan ketahanan pangan (pertanian dan perkebunan) senilai Rp 437 juta. Program pasca panen dan pengolahan hasil pertanian Rp 37 juta. Pengembangan intensifikasi tanaman padi dan palawija Rp 300 juta, serta program

Tanjung Morawa-andalas Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars, mengajak Partai Demokrat (PD) tampil terdepan menggerakkan dan menyukseskan kegiatan pembangunan Kabupaten Deli Serdang, dengan membangun kebersamaan seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam setiap proses pembangunan. Ajakan itu disampaikan pada peringatan HUT ke-9 Partai Demokrat tingkat Kabupaten Deli Serdang, di Gedung Puri PTPN II Tanjung Morawa, kemarin, dihadiri DPD Demokrat Sumut H Hasbullah Hadi, Anggota DPRD Sumut dan Deli Serdang serta unsur pengurus DPC PD Deli Serdang. Partai Demokrat diharapkan dapat menggambil peran lebih besar lagi ke depan, untuk memberikan kontribusi bagi terlaksananya pembangunan daerah melalui program-program yang lebih nyata dan realistis di daerah ini. "Kader Demokrat harus bisa tampil sebagai terdepan menggalang kekuatan seluruh elemen masyarakat, kita memahami kehadiran partai politik harus mampu meningkatkan harkat dan martabat bangsa," ajak wabup. Sementara, Ketua DPC Par-

peningkatan pengembangan teknologi pertanian dan perkebunan. Hal itu ditegaskan Wakil Sekretaris Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintah-Negara Kesatuan Republik Indonesia (LP3-NKRI) wilayah Tanjung Balai-Asahan, Taufik Akbar Nasution kepada wartawan, Senin (10/9). Menurut Nasution, sejumlah proyek pengadaan di Distanak Pemkot Tanjung Balai diduga tidak melalui mekanisme sebagaimana termaktub dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa. Sebagaimana diketahui wilayah pertanian dan perkebunan di Kota Tanjung Balai tidak begitu luas dibanding wilayah pertanian daerah lain di Sumatera Utara. Namun, anggaran yang dikeluarkan untuk pertanian di Tanjung Balai sangat tidak masuk akal sehingga muncul asumsi miring,

PDIP Asahan Incar Jabatan Ketua DPRD Kisaran-andalas DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan, telah melaksanakan pendaftaran verifikasi ke kantor KPUD Asahan. Demikian dikatakan Wakil Ketua I DPC PDIP Asahan Ir Syamsuddin Lubis MM usai menyerahkan berkas di kantor KPUD Asahan, kemarin. Politisi muda PDIP Asahan ini mengatakan, meskipun Pemilu Legislatif akan dilaksanakan dua tahun lagi. Namun, PDIP Asahan sangat optimis akan memperoleh tambahan suara signifikan. Bahkan, PDIP Asahan optimis akan dapat menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Asahan tahun 2014-2019. "PDIP saat ini sangat diidolakan rakyat karena keberpihakannya untuk membela kepentingan rakyat, seperti menolak kenaikan harga BBM beberapa bulan lalu," kata Syamsuddin. PDIP Asahan saat ini memiliki 5 kursi di DPRD Asahan dan berhak menjadi salah seorang wakil Ketua DPRD Asahan karena berada pada urutan ke4 perolehan suara pada Pemilu Legislatif tahun 2009 lalu. Kondisi ini sesuatu yang wajar karena PDIP semakin digandrungi masyarakat. Hal ini melihat fakta dilapangan karena partai ini memosisikan keberadaannya sebagai partai pro wong cilik serta selalu memberi masukan kepada pemerintah untuk kesejahteraan rakyat. "Bahkan tidak segan-segan melontarkan kritikan tajam jika program pemerintah dinilai tidak berpihak rakyat," ujar tokoh pelopor pendidikan tingkat nasional tahun 2007 tersebut.. Disinggung mengenai kiat PDIP Asahan untuk membesarkan partai ini ke depan dan terlebih menghadapi Pileg 2014 nantinya, Syamsuddin

13

Wabup DS Ajak PD Terdepan Gerakkan Pembangunan

NASI TUMPENG Ketua DPC Demokrat Deli Serdang Hj Anita Lubis memberikan nasi tumpeng kepada Wabup Zainuddin Mars pada syukuran HUT ke-9 Partai Demokrat Kabupaten Deli Serdang. tai Demokrat Deli Serdang Ir Hj Anita Lubis, menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT, karena tanpa terasa Demokrat sudah berusia 9 tahun. Bagi sebuah partai usia ini relatif masih muda, namun karena besarnya tantangan yang dihadapi sekarang ini, Demokrat harus tampil dewasa dalam berdemokrasi,

Dugaan Proyek Fiktif Distanak Tanjung Balai Harus Diusut Tanjung Balai-andalas Sejumlah elemen masyarakat di Kota Tanjung Balai, mendesak Kejaksaan Negeri setempat segera mengusut dugaan proyek fiktif pada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pemko Tanjung Balai, yang menelan dana ratusan juta pada APBD Tahun Anggaran 2012.

harian andalas | Hal.

menyebut sudah banyak dilakukan kearah itu. Di antaranya melakukan konsolidasi partai, melaksanakan kegiatan yang menyentuh kepentingan rakyat dan lain sebagainya. Syamsuddin menambahkan, berkas verifikasi yang diserahkan, 1391 daftar nama anggota partai, foto cofy kartu tanda anggota (KTA), nomor rekening partai, surat keterangan domisili kantor, SK kepengurusan DPC dan PAC, surat keterangan keterwakilan 30 persen perempuan dan lainnya. Sementara Ketua KPU Asahan, Linda Sari Agustina SH didampingi anggota Ir M Yusuf Sinambela, Syafrialsyah SE, Ibnu Azhar Saragih SH dan Syafrida Rasahan SH mengatakan, terdapat 15 parpol yang menyerahkan berkas verifikasi dan KPU Asahan akan menyurati atau menghubungi para pengurus partai kalau ada yang dirasa belum lengkap untuk dilengkapi. Ke-15 parpol adalah Partai NasDem sebanyak 1530 orang, PBB sebanyak 1170 orang, Hanura sebanyak 1320 orang, Gerindra sebanyak 1032 orang, PKBIB sebanyak 1100 orang, Partai Demokrat sebanyak 1155 orang, PKS sebanyak 1100 orang, Partai Nasional Republik 1000 orang, PDS sebanyak 1199 orang, PPRN sebanyak 1000 orang, PDI P sebanyak 1391 orang, PPP sebanyak 1000 orang, PKB sebanyak 1000 orang, PAN sebanyak 1000 orang dan Golkar sebanyak 1824 orang, KPUD Asahan akan melaksanakan tahapan diantaranya, verikasi administrasi sejak 11 Agustus hingga 7 September 2012, pemberitahuan hasil verifikasi administrasi 7 sepetember hingga 8 Oktober 2012 dan verifikasi factual 26 Oktober 2012. (FAS)

yakni dugaan terjadinya praktik mark-up. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tanjung Balai, Ir Endang R Lubis melalui Saut Napitupulu mengatakan, pihaknya akan mempertemukan antara wartawan dan kontraktor. Dari hasil pertemuan tersebut dikatakan, proyek itu tidak fiktif dan masih dalam pengerjaan. Lokasi proyek tersebut berada di sekitar Kecamatan Sei Tualang Raso. Namun, hasil investigasi wartawan di daerah tersebut tidak terlihat tandatanda proyek sedang dilaksanakan. Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Tanjung Balai Hj Artati SE kepada andalas mengatakan, jika memang terbukti benar, pihaknya akan mempertanyakan hal itu kepada Kadistanak dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat). "Masalah yang sudah masuk ke ranah hukum silahkan saja melapor ke Kejaksaan," ujarnya. (FN)

cerdas, bersih dan santun dalam berpolitik. Disebutkan, Partai Demokrat akhir-akhir ini banyak mendapat tantangan, untuk menghadapi tantangan ini kader-kader Demokrat tidak boleh putus asa. Kita harus bangkit, berjalan tegak untuk memberikan pencerahan kepada rakyat, karena

warga masyarakat saat ini sudah pintar untuk memilih dan memilah informasi sesuai dengan fakta yang mereka lihat dan rasakan. Lebih jauh Anita mengatakan, sejalan dengan penyelenggaraan Pilgubsu tahun 2013 mendatang, suhu politik di berbagai daerah dipastikan akan te-

rus meningkat, tentu harus disikapi dengan arif. "Sebab, kita tidak ingin mencederai hati rakyat. Demokrasi yang sudah dibangun dengan susah payah harus dipelihara dengan baik, rakyat harus diberi kebebasan untuk menentukan pilihan," katanya. (TH)

Pakpak Bharat Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pendidikan Pakpak Bharat-andalas Sebagai kabupaten yang masih muda dan terus berbenah, Pemkab Pakpak Bharat mengutamakan peningkatan kualitas pendidikan sebagai salah satu prioritas, yang juga tertuang dalam visi dan misi kabupaten. Berbagai program untuk mencapai kualitas didik unggul telah dirancang dan dilaksanakan seperti pemberian beasiswa, pembangunan sarana dan prasarana, sampai persoalan bantuan transportasi bagi para siswa. Salah satu program dan kegiatan yang juga menjadi perhatian Pemkab Pakpak Bharat, untuk peningkatan dalam bidang pendidikan adalah sertifikasi guru. Secara nasional program ini sudah termaktub untuk segera diimplementasikan sebagaimana diatur UU No 15 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Seperti diketahui, sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru yang telah memenuhi standar kompetensi guru. Dengan adanya guru yang telah disertifikasi, akan dapat ditentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran mewujudkan tujuan pen-

didikan nasional. Selain itu juga akan meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan, meningkatkan martabat dan profesionalitas guru, serta kesejahteraannya. Langkah awal dilakukan Dinas Pendidikan Pakpak Bharat pada 2012 adalah sosialisasi bagi calon peserta sertifikasi, yang dilaksanakan pada 23 Februari 2012 di SMA Negeri 1 Salak. Peserta kegiatan ini adalah para guru se-Kabupaten Pakpak Bharat dari setiap jenjang pendidikan dengan total sebanyak 95 guru. Sebelumnya mereka telah mengikuti Pendidikan Latihan Profesi Guru di Medan dan Padang. Setelah sosialisasi, mereka langsung mengikuti Uji Kompetensi di SD Negeri Salak pada tanggal 28 Februari 2012, dan dari 95 orang yang mengikuti uji kompetensi tersebut telah berhasil lulus sebanyak 81 orang. Pada semester II tahun ini, juga dilaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG) tanggal 30 Juli s/d 01 Agustus 2012 dengan mengambil tempat di SMK Negeri PGGS. Peserta uji ini sebanyak 142 guru dari seluruh jenjang. Khusus untuk guru SMK, pelak-

sanaan UKG pada tanggal 02 Oktober 2012. Keseluruhan proses pelaksanaan UKG ini, melibatkan LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Sumatera Utara, termasuk dalam pengumuman kelulusan nantinya. Program sertifikasi guru ini secara nyata menambah wacana baru akan dimantapkannya hakhak dan kewajiban bagi guru. Di antara hak yang paling ditunggu selama ini adalah adanya upaya perbaikan kesejahteraan bagi guru sebagaimana telah diatur dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 18 Tahun 2007. Tidak sedikit yang merasa gembira dan berbahagia terutama bagi mereka yang sudah dinyatakan lulus karena sudah barang tentu setelah dinyatakan lulus, sudah ada jaminan bagi mereka bahwa pemerintah segera akan membayar tunjangan profesi tersebut, sebuah harapan sekaligus tantangan menuju guru profesional. Sebagai catatan, pembayaran tunjangan profesi guru telah dibayarkan untuk triwulan I dan II tahun 2012 melalui Bendahara Gaji Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat. (WES)

Kesenian Tradisional Karo Diperkuat Hadapi Gempuran Budaya Asing Berastagi-andalas Sebuah etnik (suku) tidak bisa terlepas dari unsur keseniannya. Kesatuan alam, budaya dan seni merupakan perwujudan menyeluruh dari sebuah etnik. Suku Karo sebagai salah satu etnik yang dimiliki nusantara tentu memiliki keunikan kesenian tersendiri. Keunikan kesenian Karo inilah yang menjadi kebanggaan suku Karo dalam menjalankan tutur budayanya. Tapi, potensi dan pengembangan kesenian Karo tidak bisa terlepaskan dari bagaimana masyarakat Karo mengapresiasikan kesenian daerahnya itu sendiri. Dan bagaimanakah kesenian Karo di antara dinamika kesenian nasional ? Dan bagaimana pula kesenian lokal bisa survive menghadapi gempuran budaya asing yang semakin tidak terbendung, terutama dengan alat musik keyboard tunggal yang sudah sangat dikenal bahkan seakan sudah menjadi kebutuhan pada sendi kehidupan seni budaya masyarakat Karo ?. Dalam upaya memberikan jawaban serta solusi ketika kita harus dihadapkan pada kenyataan kesenian daerah diantara dilematis kesenian nasional, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo melalui Seksi Budaya melaksanakan “Pelatihan Perangkat Kesenian Tradisional Karo” Senin hingga Jumat, 10-14 September di Taman Mejuah-

andalas/robert tarigan

PEL PELAATIHAN - Tampak pelatihan perangkat kesenian tradisional Tanah Karo di open stage Taman Mejuah-juah Berastagi. juah Berastagi. Menurut Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Karo, Dinasti Sitepu, melalui Kasi Budaya, Asmona Perangin-angin SH, pelatihan ini dimaksudkan untuk mengenalkan sekaligus mengajarkan bagaimana memainkan alat musik tradisional Karo yang berkarakter dan terintegrasi kepada generasi muda Karo dan para pesertanya berasal dari pelajar setingkat SMA. "Kegiatan ini kita bagi 3 angkatan, dengan jumlah peserta 60 orang setiap angkatan,” terangnya. Asmona menjelaskan angkatan pertama ini diikuti oleh para

pelajar dari SMA Yayasan Perguruan Masehi Berastagi. Sementara pada angkatan kedua akan diikuti pelajar dari SMA Bersama Berastagi dan angkatan ketiga penggabungan antara SMA Masehi dan SMA Bersama ditambah pelajar dari SMIK 2 masing masing 20 orang siswa. Kepada wartawan, Dekeng S Sinulaki selaku kordinator mentor mengatakan, metode yang mereka gunakan dalam pelatihan dimaksud mereka awali dengan sejarah musik Karo yang dilanjutkan pengenalan perangkat musik tradisional Karo dan diakhiri dengan pengajaran cara

membuat serta memainkan alat musik itu sendiri. “Tidak semua peralatan diajarkan cara pembuatannya, hanya keteng-keteng saja yang kita praktekkan cara pembuatannya,” ujar pria yang mulai mencintai alat musik tradisional Karo sejak berusia 16 tahun. Disebutkan Dekeng, ketengketeng merupakan alat musik Karo yang sangat simpel dan terbuat dari bahan seruas bambu sehingga para siswa yang mengikuti pelatihan dapat atau lebih gampang mencari bahan bakunya dan sekaligus membuatnya. (RTA)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN 14 PKK Kabupaten Kunjungi PKK Kecamatan Guru Terlibat Penyelundupan 40 Kg Ganja

Selasa

harian andalas | Hal.

11 September 2012

Aceh Timur-andalas Nyonya Bupati Aceh Utara Hj Cut Ratna Irawati, Ketua PKK Aceh Utara serta rombongan melakukan kujungan kerja, mengunjungi Pengurus PKK di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Senin (10/9). Cut Ratna Irawati Ketua PKK yang juga istri Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, bersama robongan kaum ibu PKK Kabupaten Aceh Utara, istri Wakil Bupati, Susmita dan Setdakab Nurjannah menghadiri Pengurus PKK tiap-tiap kecamatan selama beberapa pekan terakhir, di Tanah Jambo Aye merupakan kehadirannya di dua hari akhir kunjungan kerja. Menurut Dra Khairalina, kunjungan ibu PKK dari Kabupaten ini merupkan silaturahmi dan kunjungan kerja dalam pembinaan masyarakat lewat program kelompok kerja (pokja) Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK) lewat kegiatan ibu rumah tangga (IRT). Sebagaimana yang telah dimenangkan dalam beberapa perlombaan dalam program PKK, Tanah Jambo Aye, hingga saat ini masih menyandang peringkat pertama di tingkat kabupaten. Seperti di Desa Samakurok, belum lama ini terpilih sebagai juara lomba Gampong mawaddah dan warahmah (Gammar) tingkat Kecamatan Tanah Jambo Aye,

Banda Aceh-andalas Seorang guru SD diduga terlibat upaya penyeludupan 40 kilogram ganja kering ke Jakarta melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

andalas/efendi noerdin

DIABADIK AN - Camat Tanah Jambo Aye, Drs Amir Hamzah (kanan) didampingi Mukim Pantolabu, Musliyadi Msc dan DIABADIKAN beberapa staf Kecamatan diabadikan bersama Hj Cut Ratna Irawati di kediaman Camat. Aceh Utara. Dan dari juara tersebut, besar kemungkinan akan menjuarai perlombaan lainnya memasuki tahun 2013 nanti. “Kamis mendatang, akan ada perlombaan kuliner, dari satu jenis ikan untuk di jadikan sepuluh bahan masakan,” kata

Camat Tanah Jambo Aye, Drs Amir Hamzah dalam mendangi istrinya, Ketua PKK Kecamatan, Dra Khairalina, di kediaman rumah Camat. Camat Tanah Jambo Aye, Amir Hamzah juga mengatakan program kegiatan ibuibu PKK juga didukung oleh

Muspika, hingga dari amatan andalas ia selaku camat juga ikut mengambil peranan dalam masalah pengembangan ibu rumah tangga, jawabnya tak lain kepada andalas dikatakannya “guna menyukseskan program PKK”. (EN)

"Guru SD berinisial Abd (50) ditangkap karena diduga terlibat upaya penyelundupan ganja ke Jakarta. Tersangka Abd merupakan pemilik ganja tersebut," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Moffan MK di Banda Aceh, Senin. Sebelumnya, Tim Unit Narkoba Polresta Banda Aceh, Minggu (9/9), menggagalkan penyelundupan dua koper berisi 40 kilogram ganja kering di Bandara Sultan

Pengusaha Angkutan Buka Loket di Luar Terminal

Elemen Masyakat Diminta Bangun Aceh Timur

Langsa-andalas Sebagai bentuk protes karena tidak ditertibkannya loket liar di beberapa lokasi, Pengusaha Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang selama ini membuka loket di dalam Terminal Terpadu Langsa (TTL) sejak Senin, (10/9) membuka loket di luar terminal. Pantauan koran ini, sebanyak 37 loket resmi yang selama ini membuka loket di terminal, kini membuka loket di pintu masuk terminal dan di seberang jalan depan terminal. Sehingga, bus angkutan AKDP dan AKAP menaikan dan menurunkan penumpang di luar terminal. Hasbi, salah seorang penjaga loket CV Kurnia, kepada sejumlah wartawan, di lokasi mengatakan, aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk protes karena sampai saat ini Pemerintah Kota Langsa tidak menertibkan loket-loket liar yang menaik turunkan penumpang di luar terminal. Padahal, Wali Kota Langsa sebelumnya, Zulkifli Zainon, pernah mengeluarkan Peratuaran Walikota Langsa No.17 tahun 2010, tentang penertiban loket dan terminal ilegal dalam Kota Langsa. Dan berdasarkan peraturan tersebut Wali Kota Langsa sebelumnya juga mengeluarkan surat Wali Kota Langsa, No.551.22/1416/ 2011, tentang penertiban terminal liar yang ditujukan kepada Kapolres Langsa, Kadishub Kominfo Langsa, dan Kakan Satpol PP Kota Langsa. Ditegaskannya, aksi ini akan terus berlanjut sampai pemerintah menertibkan loket-loket liar. Pasalnya, dengan keberadaan loket liar tersebut omset mereka menjadi berkurang karena penumpang lebih memilih naik angkutan diluar terminal. "Jika pemerintah tidak menertibkan loket liar, maka kami akan terus membuka loket ini diluar terminal," tegasnya. Selain itu, fasilitas yang ada diterminal ini juga tidak memadai, seperti lampu yang berada diluar terminal tidak pernah hidup. Sehingga pada malam hari terminal seperti gedung tua yang tidak ada penghuninya, padahal pada malam hari masih ada aktifitas di terminal. (LAN)

Aceh Timur-andalas Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Sama’un mengajak seluruh elemen masyarakat daerah ini untuk sama-sama berpikir dan membangun Aceh Timur. Jangan pikirkan membangun Kalimantan atau Papua dan Bali, tapi pikirkanlah untuk bersama sama membangun Aceh Timur. Jangan hanya berpangku tangan dan sering menyalahkan pemerintah serta selalu mengatakan kita tertinggal dengan daerah daerah lain di tanah air. Namun, pada hakikatnya kita sendiri yang tidak mampu memanfaatkan peluang dan dana yang telah dikucurkan pemerintah pusat untuk daerah ini. Hal itu ditegaskan Wabup saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Sekretariat Unit Pelaksana Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (UPK PNPM-MPd) Kecamatan Madat yang dipusatkan di Kantor Camat se-

Bupati Acut Keluarkan Surat Himbauan Aceh Utara-andalas Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib alias Cek Mad mengeluarkan Surat Edaran, perihal himbauan untuk penyelenggaraan pengajian bersama dan mendirikan shalat berjamaah bagi para kepala Badan/Dinas /Kantor di lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Bahwa sebagai salah satu upaya mengisi dan memperkuat penegakkan syariat Islam di Aceh Utara terutama di lingkungan Pemkab Aceh Utara, Bupati berharap perhatian bagi para kepala Badan/Dinas/Kantor di lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Termasuk para sekretaris Lembaga ke istimewaan Aceh Sekdakab Aceh Utara agar dapat menyelenggarakan kegiatan rutinitas itu. Hal itu dikatakan Bupati Aceh Utara sesuai surat himbauannya bernomor 453.1/4598 pada tanggal 29 Agustus 2012. Kegiatan rutinitas yang selenggarakan di lingkungan intansi masing-masing, adalah pengajian bersama yang diikuti oleh pejabat dan staf pada setiap hari Jumat minggu pertama dan ketiga setiap bulannya dan juga mendirikan shalat berjama’ah pada setiap waktu shalat dalam kerja dinas. “Sementara DPRK Aceh Utara langsung menanggapi hal tersebut sesuai himbauan Bupati Aceh Utara, nomor 453.1/4598 Tanggal 29 agustus 2912 dan juga telah memberitahukan kepada para anggota dewan dan para seluruh Kabag, Kasubbag serta pegawai dan karyawankaryawati pada sekretariat DPRK Aceh Utara,” ungkap Kabbag Humas & Hukum DPRK Aceh Utara Fitriyani SH MH melalui Kasubbag Humas Sekretariat DPRK Aceh Utara, Saed Mahdi S Sos kepada andalas, Senin (10/9). (BT)

tempat, Senin (10/9). Dalam amanatnya, Wabup juga berharap masyarakat Aceh Timur dari semua elemen untuk tetap terus optimis dalam membangun daerahnya dan juga melalui PNPM MP-d ini diharapkan kita juga mampu meminimalisir angka kemiskinan di daerah ini. “Karenanya, mari kita semua berpikir untuk Aceh Timur, pusatkan pikiran dan tenaga kita untuk saling bekerjasama membangun Aceh Timur,” tambah Wabup. Sebelumnya, Camat Madat Russamin SE dan Fasilitator Kabupaten PNPM Aceh Timur Drs Zulfahmi dalam sambutannya masing-masing menjelaskan, bahwa pembangunan gedung Sekretariat UPK PNPM M-Pd Kecamatan Madat Aceh Timur ini merupakan yang pertama untuk Propinsi Aceh dan juga di Aceh Timur. “Kita patut berikan apresiasi atas kehadiran bangunan ini yang dibangun atas tanah swadaya

Iskandar Muda. Selain melibatkan guru SD, kata dia, upaya penyelundupan tersebut juga melibatkan, Yz (22), petugas keamanan bandara dan Mz (22), operator mobil yang mengangkut barang ke pesawat serta Erw yang membiayai Abd membeli ganja. Didampingi Kasat Narkoba Polresta Banda Aceh AKP Dedi Darwinsyah, Moffan MK mengatakan, penggagalan upaya penyelundupan ganja tersebut berawal dari informasi yang diterima, Minggu (9/9) sekitar pukul

01.30 WIB. Dari informasi tersebut, kata dia, petugas menangkap Yz (22), sekuriti bandara. Tersangka Yz memasukkan ganja tersebut ke gudang barang VVIP di Bandara Sultan Iskandar Muda. "Dari hasil pengembangan, petugas menangkap Mz. Tersangka Yz memasukkan barang tersebut atas permintaan Mz dengan upah Rp5 juta," ujar Dedi Darwinsyah. Berdasarkan pengembangan lebih lanjut, kata dia, polisi meringkus Abd dan Erw. Tersangka Erw, selain mendanai Abd membeli ganja, juga memberi upah kepada tersangka Yz dan Mz. "Dari pengakuan para tersangka, mereka juga pernah meloloskan pengiriman 18 bal ganja kering ke Jakarta. Saat ini, kami sedang mengejar penerima ganja tersebut di Jakarta," kata Dedi Darwinsyah. (ANT)

Kelompok Tani Kolam Paya Terima Bantuan Alat Pembasmi Tikus

masyarakat Kecamatan Madat dan dana pembangunan fisiknya senilai Rp 120 juta, yang sumber pendanaannya dari dana surplus SPP PNPM M-Pd Tahun Anggaran 2011 dengan luas bangunan 8 x 12 meter,” ujarnya. Program PNPM ini sendiri jelasnya, merupakan lanjutan dari program lama untuk Aceh Timur. Di mana sebelumnya pada masa masa konflik namanya Program Pengembangan Kecamatan (PPK). Saat ini jelasnya, adapun dana PNPM Aceh Timur berjumlah Rp 61 miliar dan tersebar di 24 kecamatan dengan berbagai program dan realisasinya. Hadir dalam kegiatan ini para Asisten, Kabag di lingkungan Setdakab Aceh Timur, para Camat, Kepala SKPK dan jajaran muspika lainnya serta ibu-ibu SPP PNPM M-Pd se Kecamatan madat dan juga Aceh Timur. Acara juga dirangkai dengan makan siang bersama di Desa Abeuk Geulanteu Madat. (LAN)

Blangpidie-andalas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Aceh Ir Asrin MP didampingi Kabid Perlindungan Tanaman Mustadhar Sp MM serta Kepala UPTD Balai Sertifikasi Benih Aceh, menyerahkan bantuan alat pembasmi hama tikus kepada Ketua Kelompok Tani Kolam Paya di Desa Jeumpa Barat Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (10/9). Dalam arahannya, ia mengharap kepada kelompok tani yang ada di desa setempat untuk proaktif dalam melaksanakan pogram tanam serentak yang dipogramkan pemerintah daerah, demi terciptanya pertanian yang lebih modern untuk pencapaian peningkatan hasil panen pada tahun ini. “Dengan adanya alat pembasmi tikus yang diberikan kepada kelompok tani, diharapkan mampu mengurangi serangan hama tikus pada saat musim tanam tahun ini. Sehingga hasil panen nantinya bisa lebih baik dari hasil sebelumnya,” jelasnya. Di hadapan Kadis Pertanian dan Peternakan Abdya Zainuddin SP, Camat Jeumpa Yulizar, PPL, Mukim setempat, para kelompok tani dan sejumlah masyarakat daerah setempat yang mengikuti acara tersebut, ia meminta untuk terus membantu pogram pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui pogram tanam serentak. Dijelaskannya, tanah produktif makin lama makin sempit. Ke depan perlu memanfaatkan lahan yang ada sebaik mungkin, agar kesediaan pangan akan terus berlanjut dengan melakukan perluasan daerah lahan pertanian. Untuk itu, kita harus mengoptimalkan sebaik mungkin lahan yang sudah ada. (AS)

Pemkab Bireuen Shooting Film Dokumenter di Lokasi Ternak Sapi KEPALA Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Bireuen, Fachrurrazi SP beserta rombongan berkunjung ke sentra produksi peternakan milik Lembaga ACDK di Alue Naga Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, Minggu (9/9).

K

unjungannya bersama Staf BP2KP Bireuen M Sufi serta rombongan didampingi Ketua KIP Bireuen Mukhtaruddin SH MHum, Wakil Ketua PDI-Perjuangan Kabupaten Bireuen, Bahrun Akhmad dan sejumlah wartawan ke lokasi pengembangan ternak tersebut disambut ketua petugas lapangan Muhammad Yani, Ketua Kelompok ternak Sayuti Hanafiah, Ketua Lembaga ACDK Saifuddin A Gani, Pembina Lembaga ACDK Tarmizi Ace (Mukarram), Manajer ACDK Idris Kasem sekaligus membawa ke lokasi pengembangan ternak yang luasnya berkisar 350 hektar. Fakhrurrazi kepada andalas menyebutkan, kunjungannya ke sentra pengembangan sapi Peternakan Lembaga ACDK di kawasan Alue Naga Pinto Rimba Kecamatan Peudada Bireuen itu, selain untuk melakukan shotting film dokumenter juga menginventarisir pengembangan ternak milik Lembaga ACDK (non pemerintah) juga melihat sejauhmana pengembangan ternak yang dikelola mereka. Dijelaskan, pihaknya sangat

andalas/suherman amin

DIABADIKAN - Pembina, Pengurus dan Anggota ACDK diabadikan bersama Kepala BP2KP Kabupaten Bireuen, usai kunjungan dengan kegiatan shoting film dokumenter Pemkab Bireuen. terkesan dengan tehnis pengelolaan ternak yang dilaksanakan Lembaga ACDK dengan manajemen yang baik serta adanya pengembangan, walaupun masih banyak kendala-kendala namun sepertinya pengelolanya memang bekerja keras dengan kekompakan dan professional. Dari segi potensi pihaknya sangat mendukung, karena yakin dengan pengeloaan yang baik dan professional pengembangan ternak sapi lebih cepat. Namun, masih relatif kurang sarana lainnya untuk fasilitas yang dibutuhkan. Sementara Pembina ACDK Tarmizi Age menyebutkan, dalam upaya mencukupi kebutuhan swasembada daging sapi Bireuen pada 2014 bukanlah suatu perbuatan yang mudah. Terlebih lagi diperlukan pengelola yang professional dan memang

ahlinya dalam peningkatan pengembangan populasi ternak, terutama ternak sapi melalui penyediaan bibit yang cukup demi menekankan potensi pengembangan sumber daya ternak Sapi Bali dan lokal yang dimiliki oleh rakyat. Kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah dalam penetapan Kabupaten Bireuen sebagai pusat pelestarian dan pemurnian serta pengembangan ternak, ACDK Tarmizui Age menyebutkan, sangat tepat karena mengacu kepada potensi riil Aceh, kususnya di kawasan Rantau Panyang Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen dan kawasan Alue Naga Peudada Bireuen karena dua kawasan itu sangat menunjang pengembangan ternak dimasa mendatang. Pelaksanaan peningkatan produksi ternak bibit yang

berkualitas dan berkelanjutan khususnya Sapi lokal Aceh dan Sapi Bali, memang dibutuhkan pengelola dan petugas yang sudah professional bidang tersebut dan Tarmizi Age menyatakan, pihak Lembaga ACDK sudah siap untuk itu. Disebutkan, dalam pencapaian hasil dari pengembangan ternak di Kabupaten Bireuen perlu mencari win-win solution antara peternak dan pelaku usaha, serta memberikan penghargaan kepada peternak dan pelaku usaha dalam mendukung sub sektor peternakan yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat Aceh sekaligus diupayakan kawasan wisata ternak di Aceh. Ditambahkan, lembaga ACDK adalah sebuah lembaga non pemerintah untuk membantu menumbuh-

kembangkan perekonomian Aceh dengan tetap menerapkan konsep mawáh dengan meudua laba (bagi hasil) yang merupakan adat resam yang berlaku di Aceh sejak dahulu. Sementara itu, Ketua Kelompok Ternak Sayuti Hanafiah didampingi petugas lapangan Muhammad Yani menjawab andalas menyebutkan, jumlah sapi yang dikelola pihaknya saat ini berjumlah 70 ekor dengan jumlah sapi Bali 26 ekor dan 42 ekor lainnya sapi local dan ditambah dengan sapi paket perluasan areal tanaman rumput (ATR) 2 ekor. Menurut Sayuti, pihaknya berusaha dengan maksimal bersama manajer ACDK, Pembina Tarmizi Age dan Pengurus ACDK yang diketuai Saifuddin A GAni bersama pengurus dan anggota ACDK dengan kekompakan mengelola ternak dengan manajemen yang baik dan professional. Menjawab andalas tentang hambatan yang mereka hadapi selama ini Sayuti menyebutkan, menyangkut tentang masalah insfrastruktur seperti jalan menuju lokasi masih sulit dilalui kendaraa. Apalagi di kala musim hujan karena masih alami dan rusak serta sempit. Harapan mereka kepada pemerintah untuk tetap mendukung kegiatan mereka yang memang bertujuan, mensejahterakan rakyat sesuai dengan harapan pemerintah dan merekaq juga diberikan kesempatan bermitra untuk mengelola peternakan kawasan Rantau Panyang Juli milik Pemda Bireuen itu yang kini tampaknya. (HERA)


SAMBUNGAN

Selasa 11 September 2012

Indra Sumbang Medali Emas Pertama Sumut .........(Dari Halaman 1) medali perunggu disabet perenang Sumsel, Billy Afrianto yang mencatat waktu 1 menit 05:23 detik. Indra Gunawan yang difavoritkan merebut medali emas di nomor 100 meter gaya dada itu memimpin sejak 20 meter pertama dari nomor final yang diikuti delapan perenang tersebut. Pada 40 meter terakhir, Indra Gunawan terus meninggalkan lawanlawannya dan menjadi perenang tercepat hingga garis finish. Sementara itu dua perenang Sumut yang tampil di nomor final kemarin yakni Dimas Adrianto pada nomor final 100 meter gaya dada putra dan perenang putri Annes EP Siregar kurang beruntung menyumbang medali. Indra Gunawan masih berpeluang menambah pundi emas untuk kontingen Sumut pada nomor 200 meter gaya dada yang digelar Kamis (13/9). Singkirkan Jatim Sementara itu kerja keras, keikhlasan, dan kesabaran akhirnya mengantarkan tim sepak bola Sumut lolos ke babak enam besar PON XVIII Pekanbaru setelah bermain imbang 1-1 menghadapi Jatim pada pertandingan terakhir grup B di Stadion Sport Centere, Kuansing, Riau, Senin (10/9). Pertandingan sempat terhenti ketika wasit Najamuddin Aspiran melakukan kecurangan dengan memberikan hadiah penalti kepada Jatim, padahal justru pemain Jatim Dicky Prayoga yang berusaha membobol gawang Sumut dengan tangannya. Imbasnya, pemain dan seluruh official tim Sumut melakukan protes dan sempat menghentikan pertandingan hingga tujuh belas menit lamanya. Setelah dilakukan perundingan antara panitia dan official tim, akhirnya pemain Sumut bersedia melanjutkan pertandingan. Dicky Prayoga yang tampil sebagai eksekutor mampu memperdaya penjaga gawang Sumut M Rohim, hingga mengubah skor 1-0 untuk Jatim. Setelah tertinggal 1-0 pemain Sumut semakin meningkatkan serangannya ke jantung pertahanan Jatim. Hasilnya, pada menit ke-35 Sumut mampu menyamakan kedudukan. Sundulan M Agung memanfaatkan sepak pojok Edi Stahputra membobol gawang Jatim yang dikawal Angga

Saputro. Skor imbang 1-1 ini jelas merugikan Jatim, karena bila skor ini bertahan hingga pertandingan usai, maka Sumut memiliki poin 5 atau menempati posisi kedua klasemen grup B di bawah Jabar yang mengumpulkan poin 7 yang sebelumnya membekap Gorontalo dengan skor 5-1. Menyadari hal itu para pemain Jatim melakukan berbagai upaya untuk merongrong mental bertanding pemain Sumut. Tak sampai di situ, sang wasit pun turut melakukan teror dengan mengeluarkan sejumlah keputusan kontroversial yang merugikan tim Sumut. Tak kurang empat kali wasit membiarkan pemain Jatim yang secara nyata terperangkap offside. Beruntung penjaga gawang Sumut M Rohim masih mampu melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang. Kondisi ini membuat emosi pemain Jatim semakin tersulut dan berulang kali melakukan pelanggaran yang justru tak mendapat peringatan, apalagi kartu dari wasit. Penonton hingga aparat keamanan yang menyaksikan pertandingan ini kerap geleng kepala menyaksikan tindakan wasit yang menurut mereka justru berpotensi memicu kerusuhan. Beruntung hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai skor tetap imbang 1-1. "Kita tidak pernah menginstruksikan para pemain untuk melakukan tindakan tidak sportif. Semua penonton yang ada di stadion ini menjadi saksi bagaimana wasit membuat pertandingan berlangsung tidak selayaknya pertandingan sepak bola," bilang Rudi Saari, pelatih tim sepak bola Sumut. "Pemain mereka sesuka hatinya menendang pemain kami, namun tak ada peringatan yang dikeluarkan wasit. Wasit benarbenar merusak pertandingan ini," tandas Rudi lagi. Terpisah pelatih Jatim Danur Dara juga mengaku tak puas dengan kepemimpinan wasit yang menurutnya terlalu sering membiarkan pemain Sumut mengulur-ulur waktu. "Harusnya kami tidak kalah jika mereka tidak mengulur-ulur waktu. Itu yang menjadi penyebab kenapa pemain sampai mengejar-ngejar wasit saat pertandingan usai," bilang Danur Dara. (YON)

Irmadi Resmi Gantikan Panda .........(Dari Halaman 1) Pelantikan Irmadi, yang merupakan caleg PDIP di Dapil Sumatera Utara, menggantikan Panda yang terjerat kasus korupsi cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom. "Fraksi dan partai sudah melakukan komunikasi dengan Pak Panda berkaitan dengan pergantian ini," ujar Puan. Dia mengaku, pihaknya belum final dalam membuat keputusan soal penempatan Irmadi selanjutnya. Sementara Panda Nababan sendiri diketahui adalah Anggota Komisi III DPR saat masih aktif. "Saya kira akan menghidupkan kembali dan mengajak anggota DPR Komite kerja DPR-RI asal Sumut khususnya membahas persoalan Inalum, agar SDA yang potensial ini dapat dinikmati masyarakat Sumut," ujar Irmadi usai dilantik.

Irmadi juga berjanji mengajak rekan-rekan DPR agar proaktif dan mengajak seluruh tokoh Sumut baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan untuk berembuk mengenai persoalan Inalum. "Pasalnya dulu digemborkan kepada rakyat bahwa listrik bakal ekspor dan mampu mensejahterakan rakyat tapi nyatanya sampai sekarang Sumut masih byarpet," tambahnya. Dia menambahkan, kemungkinan dirinya akan ditugaskan Fraksi di Komisi VI DPR. "Persoalan yang paling strategis mengenai BUMN pertama kembali lagi menyadarkan pemerintah segera memperbaiki sisi regulasinya, jelaskan jenis kelamin BUMN itu. Karena itu kita meminta BUMN menjelaskan bagaimana mengoptimalisasi manajemen BUMN agar bisa bersaing dengan swasta," paparnya.(BBS/GR)

Sulit Dibedakan,

Kepala Dinomori .........(Dari Halaman 1) mereka dengan memberikan semacam kalung di pergelangan kaki mereka sebelum mereka berusia 18 bulan." Keempat bocah itu baru berusia enam tahun. Jumat (7/9) lalu mereka baru bersekolah di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong. Tan mencukur kepala masingmasing anaknya hingga nyaris plontos dan hanya menyisakan sedikit rambut di kepala mereka. Sisa rambut itu dibentuk menjadi nomor satu hingga empat. Selain mempermudah orang tua si bocah, cara itu juga akan mempermudah guru dan temantemannya di sekolah untuk me-

ngenali mereka. Seperti dinukil dari the Daily mail, secara beruntun, nama keempat bocah kembar itu adalah Jiang Yunlong (anak pertama), Jiang Yunxiao (anak kedua), Jiang Yunhan (anak ketiga), dan Jiang Yunlin (anak keempat). Sebagai saudara kembar, wajah mereka sangat mirip, bahkan sang ayah sulit membedakan. "Sekarang saja ayah mereka kerap keliru saat memanggil," seloroh Tan. Meski bukan dari kalangan berada, orang tua mereka ingin anak-anaknya mendapatan pendidikan. Keempat saudara kembar itu belajar budaya China kuno dan tari latin. (NET)

15 Janji Bonaran Mundur Ditagih .........(Dari Halaman 1) daerah tahun lalu. Dalam janji politiknya dia (Bonaran) berjanji mundur dan kembali ke Jakarta bila tidak mampu membawa perubahan Tapteng ke arah yang lebih baik dalam satu tahun kepemimpinannya," kata Pastor Rantinus Manalu dalam orasinya di tengah-tengah massa di depan gedung DPRD dan Kantor Bupati Tapteng pada aksi Senin (10/9) itu. Pastor Rantinus Manalu adalah sosok yang cukup dikenal luas di tengah-tengah masyarakat Tapteng. Ia dianggap seorang sosok yang cukup kontrovesial, namun dikenal komit dan getol dalam janjinya memperjuangkan hakhak masyarakat yang tertindas. Sosok kontroversial Rantinus terletak dari pribadinya yang berpredikat seorang pastor di Keuskupan Sibolga tersebut. Namun, predikat itu bukan menghalanginya turun bergabung membantu masyarakat tertindas. Sosok kontroversial lainnya, pada masa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapteng periode 2011-2016 lalu. Pastor Rantinus tak lain merupakan Ketua Umum (Ketum) Tim Pemenangan Pasa-

ngan Raja Bonaran SitumeangSyukran Jamilan Tanjung atau yang akrab disapa pasangan BOSUR kala itu. Demikian pada masa bupati sebelumnya yang dijabat Tuani Lumbantobing. Tuani dan Pastor Rantinus merupakan pasangan teman yang cukup dekat, bahkan turut membantu memenangkan Tuani Lumbantobing menjadi bupati. "Orang bilang Pastor Rantinus selaku Ketum Tim Pemenangan pasangan BOSUR sudah tidak komit, adalah salah. Dari dulu sampai sekarang ini perjuangan saya adalah kembalikan tanah rakyat yang diserobot dan bawa perubahan lebih baik daerah ini. Biar semua tahu juga, saya tidak pernah meminta apa-apa kepada pasangan BOSUR sejak terpilih dan dilantik, malah uang saya yang keluar pada masa kampanye dulu. Jadi ini lah bukti kekomitan saya," tuturnya. Terkait permintaan sekaligus desakan mundur terhadap Bonaran Situmeang selaku Bupati Tapteng karena dianggap telah gagal membawa perubahan Tapteng ke arah yang lebih baik, Pastor Rantinus mengaku memiliki pegangan untuk menya-

takan dan menyampaikan hal itu. "Atau siapa dari kita semua yang ada di sini yang bisa menyangkal itu, silakan naik ke podium ini untuk menyampaikannya. Apa ada, silakan naik," tantang Pastor Rantinus. Sebelumnya Dennis Simalango selaku Koordinator GERAM kepada sejumlah wartawan menegaskan, aksi yang mereka lakukan ini akan terus berlanjut bahkan mereka berencana akan menginap sampai cita-cita mereka terealisasi. "Kita akan terus melakukan aksi sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan," katanya. Sementara itu Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tapteng Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dicky Patrianegara menerangkan, aksi yang dilakukan para pendemo sejauh ini masih berjalan baik dan tidak anarkis. Bila massa bertindak anarkis di luar yang diharapkan, pihaknya tentunya akan mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku. Dalam kegiatan pengamanan, kita maksimalkan tiga pengamanan yakni pengamanan para pendemo, objek, dan anggota

harian andalas | Hal.

sendiri," tuturnya. Kepala Bagian Operasion (Kabag Ops) Komisaris Polisi (Kompol) Leo Siagian menambahkan, jumlah personel yang diterjunkan berkisar 450 orang, di antaranya 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Brigadir Bermobil (Brimob), 1 SSK TNI dari Kodim 0211/TT, 90 orang dari Satpol PP. "Kalau diperhitungkan dari surat permohonan aksi ke Polres Tapteng, jumlah pengamanan ini sangat tidak sebanding dengan massa atau seperseribu tidak ada. Soalnya, jumlah massa yang turun disebut sekitar 10.00015.000 orang," tandasnya. Pantauan andalas, massa dari 20 kecamatan yang ada di Tapteng merangsek masuk ke ibu kota kabupaten itu datang menaiki puluhan truk jenis colt diesel dan puluhan kendaraan roda dua. Dalam aksi itu, para massa memusatkan unjuk rasa di dua titik utama yakni kantor bupati dan gedung DPRD Tapteng di bawah pengawalan kepolisian dibantu TNI dan Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Pemkab Tapteng. Situasi di lokasi aksi sempat sedikit panas antara massa dengan Pemkab Tapteng terutama

pihak Satpol PP, diakibatkan keberadaan baliho di sisi pintu masuk Kantor Bupati Tapteng. Isi baliho yang dimuat dari berita itu dianggap massa keberadaannya memprovokasi. Sementara itu, sampai berita ini dikirimkan ke meja redaksi, massa Geram menginap di gedung DPRD Tapteng, setelah sebelumnya Pastor Rantinus Manalu dan Ustaz Sodiqin Lubis meminta izin secara resmi ke Ketua DPRD Sintong Gultom disaksikan Wakil Ketua Sondang B Hutagalung, Sekwan Singwani Siregar serta tiga orang anggota dewan lainya. "Gedung ini adalah milik rakyat, silakan menginap di gedung ini tapi tolong tidak ada yang merusak dan yang anarkis, mari kita samasama menjaga ketertiban demi kenyamanan kita bersama," kata Sintong Gultom saat menerima 20 orang utusan Geram. Dari hasil pertemuan utusan Geram dengan Ketua DPRD Tapteng Sintong Gultom bersama lima anggota dewan, berjanji akan meneruskan tuntutan Geram ke Gubsu Gatot Pujonugroho dan Mendagri Gamawan Fauzi.(MP/RES)

Jam Bertamu Jemaah Haji Ditiadakan .........(Dari Halaman 1) Selama ini, kata Abdul Rahim, keluarga jemaah haji di Sumut memiliki tradisi bertamu dan makan bersama pada satu hari sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci. Di satu sisi, tradisi tersebut cukup baik untuk memeriahkan ibadah haji dan semakin memperkuat semangat calon jemaah untuk menjalankan ibadah yang menjadi salah satu rukun Islam itu. "Itulah ciri khas ibadah haji di Sumut," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Medan tersebut. Namun, kata dia, dari beberapa pengalaman dan sejumlah pertimbangan, pihaknya meniadakan jam bertamu tersebut karena dapat menimbulkan halhal yang tidak diinginkan. Ia mencontohkan adanya sejumlah calon jemaah haji yang mengalami sakit perut setelah menikmati makanan yang dibawa dari kampung halamannya untuk dikonsumsi di Asrama Haji Medan. "Mungkin, karena dibawa dari kampung dan menempuh perjalanan yang cukup lama, makanan itu basi. Akhirnya, jemaah kita mencret-mencret," katanya. Selain itu, calon jemaah haji tersebut banyak yang telah menjalani tradisi di kampungnya masing-masing, baik dengan

upacara selamatan mau pun kegiatan lainnya. "Jadi, setelah masuk Asrama Haji, kami ingin mereka bisa tenang dan fokus dengan ibadahnya," kata Abdul Rahim. Meski jam bertamu telah ditiadakan, pihaknya tidak membantah jika sebagian keluarga calon jemaah haji masih banyak yang datang untuk bertemu sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci. Disebabkan jam bertamu telah ditiadakan sehingga tidak dapat memasuki Asrama Haji, sebagian pihak keluarga berupaya untuk berjumpa dan berdialog dengan calon jemaah haji melalui pagar tempat menginap calon jemaah sebelum diterbangkan ke Arab Saudi itu. "Kalau begitu, mana mungkin dilarang," katanya. Kelompok terbang (kloter) pertama calon jamaah haji asal Sumatera Utara akan diberangkatkan pada 21 September dan akan diterbangkan langsung ke Madinah. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi E DPRD Sumut di Medan, Senin (10/9), Kakanwil Kementerian Agama Sumut Abdul Rahim mengatakan, pemberangkatan ke Madinah itu akan dilangsungkan hingga kloter 13. Sedangkan kloter 14 hingga 19 yang masuk gelombang kedua asal

Sumut akan diberangkatkan langsung ke Makkah. Direncanakan, kloter pertama asal Sumut tersebut akan tiba kembali ke Tanah Air pada 31 Oktober dan kloter terakhir pada 20 November 2012. "Rencananya, pelepasan kloter pertama dan terakhir akan dihadiri Gubernur dan muspida Sumut," katanya. Usia 87 Tahun Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenang Anggito Abimanyu menegaskan sampai dengan hari terakhir masa pelunasan BPIH Tahap II, kuota haji Indonesia tahun 1433 H/2012 M belum terisi penuh. Untuk itu, Kementerian Agama membuka masa pelunasan BPIH Tahap III dari tanggal 12 14 September 2012 bagi calon jemaah haji yang berusia 87 tahun ke atas berdasarkan database SISKOHAT per tanggal 31 Agustus 2012 dan satu orang pendampingnya. Menurut Anggito, teknis pengisian kuota untuk pendamping, dilakukan di Kanwil dengan User ID khusus dan petugas khusus yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. "Jemaah haji yang telah dikonfirmasi ke dalam database SISKOHAT, akan diberi surat pengantar oleh Kanwil Kemen-

terian Agama Provinsi ke Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH tempat setor semula untuk melakukan pelunasan BPIH," terang Anggito. Untuk jamaah haji yang berdomisili jauh dari Kanwil, surat pengantar dapat diberikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota setelah mendapat pemberitahuan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi. Menanggapi hal itu, Kasubag Hukmas Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumut Chairul Syam berdasarkan keterangan dari Kementerian Agama RI yang menyebutkan batas usia paling muda untuk calon jemaah haji berusia tua yakni 87 tahun. "Kuota haji untuk Sumut 8.234 namun hingga akhir pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) gelombang kedua 7 September lalu yang melunasi sebanyak 8.080 dan bersisa 154," ujar Chairul Syam, Senin (10/9). Sisa itu, sebutnya, dikembalikan ke pusat dan untuk Sumut diberi kuota sebanyak 46 orang di mana 23 orang yang berusia 87 tahun dan 23 orang merupakan pendamping yang diambil dari calon jemaah tahun 2013. Dia menambahkan jemaah tua yang diambil bukan dari porsi tahun 2012 karena mereka sudah diberi waktu melunasi namun

tidak melunasi BPIH-nya. Anggota DPD RI asal Sumut Prof Damayanti yang dihubungi menyampaikan mengenai kuota merupakan peraturan dari OKI. Namun dengan panjangnya waiting list atau daftar tunggu, pemerintah mengajukan permintaan kuota tambahan sebanyak 30.000. "Jadi alternatifnya diupayakan meminta terus kuota tambahan, karena pendaftar haji yang membayar uang awal sebesar Rp25 juta, terutama yang harus menunggu hingga 10 tahun banyak yang mengeluh. Maunya daftar saja dan tidak memakai uang awal, " ujar Damayanti. Untuk itu, sambungnya, mereka sepakat agar dilakukannya regulasi pengawasan yang lebih ketat ke depannya terhadap pengelolaan dana haji tersebut. UU Haji harus segera diubah atau direvisi terutama menyangkut pengawasan haji dan lainnya. "Regulasi yang diharapkan tidak merugikan rakyat tentang pendaftaran. Kita ingin harus ada aturan atau undang-undang yang mengatur dana pendaftaran haji mau diapakan, pengawasannya seperti apa. Bila tidak memakai uang awal, kapan mau berangkat. Yang sudah haji jangan lagi ikut daftar haji untuk mengatasi daftar tunggu yang panjang," tegas Damayanti.(ANT/YN)

2013, Rekrut 70 Ribu CPNS belanjanya infrastruktur kan beda," ujarnya. Perekrutan ini sehubungan dengan sekitar 50 persen PNS yang akan pensiun tahun 2013, serta dua tahun pelaksanaan moratorium. "Jadi tahun depan tidak boleh moratorium," ungkapnya. Ia menyatakan, pada tahun ini, pemerintah hanya akan menerima 13 ribu CPNS yang akan ditempatkan pada kementerian/ lembaga tertentu. Sekadar informasi, pada Sabtu (8/9) beberapa K/L menggelar Tes Kompetensi Dasar CPNS yang serentak diikuti oleh pulu-

han ribu orang. Padahal formasi untuk pelamar umum hanya sekitar 11.000. Di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), misalnya formasi untuk pelamar umum hanya 400 untuk berbagai jabatan. Namun sekitar 30.000 pelamar mengajukan lamaran secara online. Pelamar yang lulus ujian administrasi hanya 17.000. Sebanyak 4.000 pelamar mengikuti tes tertulis di empat lokasi di Jakarta, dan sekitar 13.000 tes di 7 kota. Dari 4.000 orang itu nanti akan diambil sekitar 2.100 orang, untuk mengikuti tes lanjutan. Untuk Kementerian Hukum dan HAM yang

membuka lowongan untuk 400 CPNS, pelamarnya hampir mencapai 200.000, meskipun yang lolos seleksi administratif dan bisa mengikuti tes kompetensi dasar hanya 45.000 orang. Pelaksanaan tes dilakukan di seluruh provinsi. Lain hanya dengan Kementerian Luar Negeri yang menggelar tes di Hal A PRJ Kemayoran Jakarta. Kementerian ini hanya melakuan tes di Jakarta, sementara pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN) Azwar Abubakar menyatakan seluruh peserta harus bisa legowo jika

memang tidak lulus. Pasalnya, pekerjaan bukanlah hanya menjadi PNS saja. (BBS/GR) Azwar mengibaratkan, rekrutmen CPNS ini ibarat mencari bibit pohon, bibitnya harus yang lurus, kayunya juga harus lurus, tak boleh ada virus, supaya tak ada lubang di tengahnya. "Jadi bisa untuk bangunan 30 sampai 50 tahun," kata Azwar. Diakuinya, rekrutmen CPNS tahun ini hanya sekitar 10 persen dari jumlah PNS yang pensiun. Namun untuk tahun depan, direncanakan sekitar 50 persen yang pensiun, yakni sekitar 60-70 ribu. Namun dalam hal ini, yang terpenting adalah, penerimaan

CPNS ini tidak berdasarkan permintaan, tetapi berdasarkan kebutuhan yang riil. "Misalnya, untuk guru, bisa saja harus diangkat seratus persen dari yang pensiun. Sedangkan untuk tenaga administrasi, secara bertahap," jelasnya. Namun diingatkan juga bahwa lapangan kerja bukan hanya PNS. Sebab, setiap tahun kurang dari 100.000 orang yang bisa menjadi PNS. Ini berarti hanya satu orang Dari 30 pencari kerja yang bisa menjadi PNS, sehingga PNS harus mampu berpikir untuk 29 orang lainnya. "PNS bukan segala-galanya, masih banyak bidang lain yang lebih baik," ujarnya.(BBS/GR)

"Nomor 1 Atau 2, Saya Cuma Lakon, Pelakonnya Parpol" .........(Dari Halaman 1) (Alm) HT Rizal Nurdin ini tahu betul bahwa Iskandar merupakan sahabat lamanya, pengusaha sukses yang memiliki media dan tokoh masyarakat. "Karena kami pernah bersama di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Medan maupun Sumut," tutur Erry Nuradi. Orang nomor satu di Pemkab Serdang Bedagai yang dikenal sahabat semua suku (etnis) dan partai ini mengatakan, dalam menjalani hidup ini kita harus bersama dengan semua masyarakat. "Saya tidak mau mulukmuluklah harus begini dan begitu, lakukan saja apa yang

terbaik bagi masyarakat Sumut. Karena menjadi menjadi Gubsu itu tidak gampang seperti membalikkan telapak tangan saja," tuturnya. Disinggung soal perahu, Erry mengaku siap maju dari jalur partai politik maupun independen. Dia mengatakan sudah menjajaki sejumlah partai politik. Dia juga sudah mendaftarkan diri sebagai Balon Gubsu ke Partai Golkar, PDIP, dan Partai Demokrat. "Kalau dari jalur independen, saya juga sudah siap. Terus terang saya sudah kumpulkan 500 ribu KTP. Tetapi saya masih tetap berharap bisa diusung dari jalur parpol," ungkapnya. Soal apakah menjadi orang nomor satu atau nomor dua,

Erry Nuradi dengan nada diplomatis mengatakan bahwa hal itu sepenuhnya merupakan keputusan parpol. "Semua bisa-bisa saja, apakah nomor satu atau nomor dua. Kita ini kan hanya lakonnya saja, pelakonnya itu adalah partai-partai politik," ujarnya. Menurut Erry Nuradi, pengalaman memimpin Serdang Bedagai menjadi pelajaran yang sangat berharga baginya. "Kalau bupati itu kan wilayahnya masih kecil, tentu sangat berbeda kalau Gubsu yang memiliki wilayah kerja lebih luas," katanya. Ia pun berbagi pengalaman saat mencapai kursi nomor satu di Pemkab Serdang Bedagai.

Saat itu pada tahun 2005, lanjut Erry Nuradi, dia dalam posisi 'penantang' dan akhirnya terpilih menjadi bupati. Selanjutnya pada tahun 2010, dia di posisi mempertahankan menjadi Bupati Sergai. "Jadi yang sulit itu justru mempertahankan daripada merebut. Itu sudah pepatah orang tua kita terdahulu lebih sulit mempertahankan daripada meraih (merebut). Posisi incumbent itu jelas lebih sulit, karena orang sudah melakukan evaluasi dan masyarakat telah menilai kinerjanya. Jadi dipilih atau tidak dipilih lagi, itu tergantung dari buktinya nyata kinerja yang

dilakukannya, bukan janji-janji," tuturnya. Di kesempatan itu, Iskandar mengapresiasi kedatangan Erry Nuradi bersilaturahami ke Redaksi Andalas. Setelah berdiskusi panjang lebar terkait dinamika politik Sumut menjelang Pilgubsu dan terkait apa-apa yang dilakukan sahabat lamanya itu menuju Sumut-1, Iskandar pun mendukung tekad Erry Nuradi bertarung dalam Pilgubsu. "Kalau sudah abang (Erry Nuradi) minta restu dan dukungan, bagaimana kami lagi menolaknya. Semua yang ada di ruangan ini, tentu mendukunglah," kata Iskandar seraya mengakui kalau Erry Nuradi merupakan sahabatnya.(MA/GR)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 11 September 2012 | No: 2379/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Tiara Lestari

Ada ‘Foto Hantu’ Disamping Suzy Miss A? SEBUAH foto member girlband Miss A, Suzy yang di sampingnya ada sosok terduga hantu baru-baru tersebar di komunitas online dan menarik banyak perhatian. Foto itu diambil ketika Suzy dan member boyband 2PM pergi ke Horrormaze di Everland, Yongin. Tampak sosok yang dianggap hantu terlihat di samping Suzy dan menarik perhatian publik. Banyak orang yang melihat foto itu menyatakan bahwa hal itu merupakan bagian dari promosi. Namun beberapa orang bersikeras bahwa foto itu benar-benar hantu. Beberapa orang merespon, "Aku bisa melihat hantu di samping Suzy, tapi menurutku itu mungkin seseorang," "Sepertinya ada seseorang yang menyamar sebagai hantu," seperti dilansir en.korea.com, baru-baru ini. Tidak hanya itu beberapa komentar lain juga bermunculan, "Aku terkejut dan meyakini kalau itu memang hantu!" Menurutku itu bukan hantu, karena aku hanya bisa melihat Suzy yang tampak cantik," Jadi, menurut anda bagaimana? (DT/BBS)

Nassar 'KDI' Tak Pikirkan Honor NASSAR 'KDI' baru saja rampung syuting sinetron mini seri tentang perjalanan karirnya. Senang kisahnya diangkat, ia lantas tak mempersoalkan berapa besar honornya. "Kalau soal angkannya berapa-berapa, saya nggak tahu. Urusan honor itu diurus sama manajemen saya," ucap Nassar di, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/9). Pedangdut jebolan KDI yang menikahi janda empat anak tersebut senang lantaran dirinya tak susah-susah menjadi orang lain. Ia pun berharap, kisahnya bisa diketahui masyarakat luas. "Mungkin supaya pesan ceritanya ke masyarakat lebih sampai kalau saya sendiri yang mainkan. Kemarin juga ada scene dimana saya, istri dan anak- anak ngobrol bareng," terangnya. Sebelumnya Nassar akan membintangi sinetron garapan Raffi Ahmad. Di sinetron tersebut, Nassar memboyong keluarganya. Sinetron itu berkisah tentang kehidupan nyata Nassar yang menikah dengan janda kaya, Muzdalifah. "Kemarin ada adegan aku sama dia (Muzdalifah) ngobrol tek-tok sama anakanak juga. Kebetulan mereka nggak pakai pemain lain dan mereka mau dan alhamdulillah," ungkap Nassar. Tak hanya anak-anak Muzdalifah yang diajak, hampir sebagian besar keluarga Nassar juga diikutsertakan dalam sinetronnya. "Iya semua. Keluarga, anak-anak, ipar dan keponakan," jelasnya. (IN/BBS)

MANTAN suami Tiara Lestari, Andy Sjarief merasa heran dengan mantan istrinya. Tiara ngotot mendapatkan passport anak mereka, Rania. Andy pun menaruh kecurigaan kalau Tiara akan membawa anak mereka ke luar negeri. "Ada permintaan pasport dan baru meminta hak asuh. Menurut saya aneh. Ini bukan kepentingan Rania untuk dibawa ke luar negeri. Tapi kepentingan ibunya dengan suami barunya yang orang Jerman itu," ujar Andy saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (10/9). Andy pun tak percaya dengan ucapan Tiara yang mengatakan kalau suaminya itu memiliki bisnis di Jakarta dan tak ada niat untuk membawa anaknya ke luar negeri. "Saya hanya ingin kepastian agar Rania tidak dibawa ke Jerman. Harus seperti itu. Kalau perlu suaminya itu mengubah kewarganegaraan menjadi warga negara Indonesia, biar kita yakin," pungkasnya. Sekedar diketahui Model majalah Playboy, Tiara Lestari terus berjuang untuk meminta pembatalan putusan soal hak asuh putri semata wayangnya, Rania Kancana Tadya Dalima Sjarief dari mantan suaminya. Dia ingin anaknya tidak lagi hidup berpindah dari rumahnya ke rumah mantan suaminya. Segala upaya dilakukan oleh Tiara, salah satunya membawa saksi ahli, Seto Mulyadi atau Kak Seto untuk didengar kesaksiannya. "Kenapa kita menghadirkan Kak Seto karena akan sangat diperlukan sekali pendapat Kak Seto. Anak berumur 5 tahun dan harus berpindah itu kan sangat melelahkan. Dampaknya untuk anak itu akan didengar dari Kak Seto," ujarnya. Keterangan Kak Seto tidak langsung bisa didengarkan dalam persidangan, masih harus dijadwalkan. Sementara pihak Andi juga tidak keberatan dengan adanya saksi ahli seperti Seto Mulyadi. "Sah-sah saja mereka membawa Kak Seto. Tapi kan nanti ada agendanya sendiri. Saat ini masih pembuktian-pembuktian secara surat-surata saja," ujar pengacara Andi, Indra Prasetya.(IN/BBS)

Beda Negara Beda Kecantikan TIDAK hanya kekayaan pariwisata dan budayanya, setiap negara tak dipungkiri menyimpan rahasia kecantikan yang sudah menjadi tradisi para wanita, bahkan prianya. Seperti dikutip dari huffpost, yuk kita kenali rahasia kecantikan dari sejumlah negara yang mungkin bisa Anda terapkan di tanah air. India Para wanita bahkan pria India yang merencanakan pernikahan meluangkan waktu mereka untuk memanjakan tubuh dengan ramuan kunyit. Warnanya yang kuning juga merupakan antiseptik dengan sifat antiinflamasi. Jenis jamu-jamuan ini juga berfungsi membunuh bakteri. Dicampur dengan tepung kacang panjang merupakan exfoliant dan memberikan kelembaban pada kulit. Ini rahasia kulit bersinar saat hari besar itu tiba. Australia Siapa tak kenal buah pepaya? Dijadikan salep, pepaya merupakan obat di Australia. "Ini membantu kulit terbakar, gigitan, gatalgatal dan kulit pecah-pecah dan kering di bibir. Saya sering menaruhnya pada kutikula saya," ujar ahli kecantikan dan blogger HuffPost, Carmindy. Afrika Barat Menghasilkan shea butter, ini menjadi pelembab alami berasal dari kacang dari pohon Karite. Selain sifat hydrating, shea butter dikenal karena kemampuannya melindungi kulit dari

radikal bebas dan mencegah keriput. Di beberapa bagian di Afrika Barat, wanita hamil memanfaatkan mentega sayuran ini untuk menghaluskan tubuh mereka dengan menggosokkannya di tubuh. Maroko Sangat beruntung, Maroko memiliki minyak Argan yang telah lama dikenal sebagai keajaiban alam. Bahkan sekarang menjadi terkenal di Barat. Diproduksi secara eksklusif oleh perempuan Berbere di Maroko, minyak yang berasal dari ekstrak kacang pohon Argan, minyak ini tinggi akan vitamin E dan asam lemak lainnya. Ia memiliki sifat antipenuaan dan menjadi pelembab yang sangat baik untuk mencegah jerawat dan keriput dan juga sangat baik untuk pertumbuhan rambut. Tahiti Terkenal dengan minyak monoinya yang digunakan oleh wanita Tahiti untuk menenangkan dan melindungi rambut dan kulit mereka. Ini baik untuk melembutkan dan merupakan parfum alami. "Saya belum pernah melihat wanita yang memiliki rambut yang indah dan harum," kata Carmindy. Jepang Menurut ahli kecantikan Shalini Vadhera, camellia minyak kacang atau minyak biji teh yang digunakan oleh perempuan Jepang sebagai antioksidan, untuk memelihara dan melembabkan kulit, mengobati luka bakar, stretch mark dan memperkuat kuku.

Ini tinggi vitamin E, antioksidan dan asam oleat. "Dua tetes minyak camellia dicampur dengan satu sendok makan sake adalah yang diperlukan untuk kulit lebih halus," tulis Vadhera. Juga ada kotoran burung bul-bul yang digunakan untuk menghilangkan bintikbintik hitam bekas jerawat dan masalah pigmentasi. Kotoran burung kaya protein dan enzim whitening - disterilkan, ditumbuk menjadi bubuk dan kadangkadang dicampur dengan bekatul. Serbuk ini kemudian dioleskan ke wajah dan dicuci dengan air. Ini adalah perawatan kecantikan dari geisha dan para biksu. Amerika Selatan Dengan lemak tinggi dan kandungan vitamin E, alpukat yang lezat adalah juga baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit Anda. Wanita Amerika Selatan menggunakan buah ini untuk menyehatkan kulit dan rambut. "Hampir semua bagian dari alpukat dapat digunakan dalam perawatan kecantikan," kata Jessica Harris dalam Buku Kecantikan Dunia. Ambil alpukat dan gosokkan di kulit wajah Anda, teksturnya yang sedikit kasar menjadikan alpukat baik untuk pengelupasan kotoran dan kulit mati pada wajah. Carmindy merekomendasikan masker wajah yang terbuat dari alpukat dan madu. "Madu memiliki sifat anti-inflamasi."(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.