Epaper andalas edisi selasa 14 oktober 2014

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 14 Oktober 2014 | No: 2987/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

SK PENONAKTIFAN BONARAN BELUM DIAMBIL

Medan-andalas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan Surat Keputusan (SK) penonaktifan Raja Bonaran Situmeang dari jabatan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) menyusul statusnya yang telah menjadi tahanan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun sayangnya, saat ini Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) belum mengambil (menjemput) SK penonaktifan Bonaran

tersebut.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Dodi Riatmadji saat dihubungi sejumlah wartawan dari Medan, Senin (13/ 10), mengatakan bahwa surat penonaktifan Bupati Tapteng sudah ada di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri. "Saya dapat info dari Pak Dirjen Otda, suratnya sudah ada.

Tapi, belum diambil katanya," ungkapnya.

Menurut Riatmadji, pihak yang akan mengambil surat itu adalah Pemprovsu untuk kemudian diserahkan kepada Pemkab Tapteng.

Selanjutnya, secara otomatis Wakil Bupati Tapteng Syukran Jamilan Tanjung menjadi Plt Bupati Tapteng. "Sesuai undang-undang, Wakil Bupati Tapteng akan menjadi pelaksana tugas (Plt) bupati," katanya.

Bonaran Situmeang ditahan karena tersandung kasus dugaan

Bonaran Situmeang

penyuapan terhadap Akil Mochtar saat senjabat Ketua Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada Tapteng.

Namun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) hingga kini belum menerima laporan secara resmi dari Pemkab Tapteng soal penahanan Raja Bonaran Situmeang oleh KPK itu.

Kepala Biro Otonomi Daerah • LANJUT KE HAL. 15

Gubernur DKI Jakarta sekaligus Presiden Terpilih Joko Widodo (kiri) bersama CEO Facebook Mark Elliot Zuckerberg (kanan) blusukan ke pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (13/10).

Jokowi dan CEO Facebook Blusukan Jakarta-andalas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengajak pendiri sekaligus CEO media sosial Facebook Mark Zuckerberg mengunjungi Pasar Blok A Tanah Abang di Jakarta Pusat, Senin (13/10).

Jokowi dan Mark yang samasama menggunakan setelan jas

hitam dan kemeja putih, tiba di pasar tersebut sekitar pukul 10.15 WIB dengan sejumlah pengawalan ketat.

Sesampainya di lokasi, para pedagang dan pengunjung di lantai dasar Blok A Tanah Abang mengerumuni Jokowi dan • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

andalas | robert tarigan

Gubsu Gatot Pujo Nugroho didampingi Plt Bupati Terkelin Brahmana bersama petugas BPBD di sela-sela meninjau areal lahan pertanian milik pengungsi Sinabung, Senin (13/10).

Usia 11 Tahun Ikuti Ujian Akhir SMA SEORANG pelajar berusia 11 tahun, Jonah Soewandito, dari sekolah swasta Scots College di Sydney menjadi peserta termuda yang ikut dalam ujian sekolah menengah (HSC) di negara bagian New South Wales yang dimulai Senin (13/10).

HSC adalah kepanjangan dari Higher School Certificate, satu-satunya tanda seseorang lulus sekolah di negara bagian • LANJUT KE HAL. 15

Johan Budi Jadi Deputi Pencegahan KPK

PENGUNGSI MENANGIS MOHON DIPERHATIKAN

Karo -andalas Usia menggelar rapat penanganan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Medan, Gubsu, Gatot Pujo Nugroho mengunjungi Kabupaten Karo guna menyaksikan langsung penanganan dampak erupsi Sina-

SBY Beresberes, Ani Yudhoyono Pamit

bung. Dalam kunjungan tersebut Gubsu secara simbolis menyerahkan bantuan Pemprovsu berupa dana Rp 400 juta, 85 ton beras, 30 ribu masker dan 200 paket pangan di Posko Utama Pengungsi Jl. SM Raja Kabanjehe, Senin (13/10).

"Bantuan yang sangat bermanfaat ini semoga dapat mengobati keluh kesah masyarakat yang mengungsi," ucap Gubsu saat menyerahkan bantuan. Bantuan diterima • LANJUT KE HAL. 15

KMP-KIH Berbagi Pimpinan Badan di MPR

Jakarta-andalas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Pribawo naik jabatan menjadi Deputi Pencegahan KPK. "Posisinya (Johan Budi) sebagai Deputi Pencegahan karena Deputi terdahulu • LANJUT KE HAL. 15

Gubsu Diguyur Debu Sinabung

Johan Budi

Jakarta- andalas Partai-partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) di MPR RI membagi pimpinan alat kelengkapan kepada partai-partai anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pada rapat gabungan MPR RI di Gedung MPR/DPR/ DPD RI Jakarta, Senin (13/10).

Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin mengatakan, pada rapat gabungan antara pimpinan MPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi plus kelompok di MPR

RI, berjalan tertib, santun, dan demokratis.

"Anggota rapat bersikap sopan, saling memahami, dan demokratis," kata Tubagus Hasanuddin.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI periode 2009-2014 ini menjelaskan, pada rapat gabungan tersebut ada dua agenda, pertama pengisian pimpinan badan-badan serta kedua persiapan pelantikan dan pengucapan sumpah • LANJUT KE HAL. 15

Presiden SBY mulai membereskan sejumlah dokumen dan barang-barang pribadinya dari ruang kerjanya di kantor kepresidenan, kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (12/10).

PEDAGANG DAGING DIDUGA SHOCK KALAH JUDI DI BELAWAN Ahok (54) alias Ali nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di teras rumahnya, Jalan AR Hakim, Lorong Dahlia No 10 Medan, Senin (13/10) siang. Pria yang berprofesi sebagai penjual daging hewan kaki empat itu diduga shock usai kalah bermain judi hingga ratusan juta rupiah di kawasan Belawan.

I

• LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING

Acu Temukan Ahok Gantung Diri NFORMASI yang dirangkum wartawan koran ini menyebutkan, yang pertama sekali menemukan mayat pria paruh baya itu tak lain merupakan istrinya sendiri, Linawani alias Acu (52). Pagi itu, seperti biasanya Acu menjual daging ternak berkaki empat di depan rumahnya. Sekira pukul 11.00 WIB, Acu tidak melihat suaminya. Ia pun langsung menuju ke kamar sembari mengantar makanan, tetapi tak menemukan suaminya.

Acu kemudian mencari

Jakarta - andalas Masa tugas Presiden SBY tinggal sepekan. SBY pun mulai mengosongkan barang-barang pribadinya dari ruang kerjanya, di kantor kepresidenan, kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Senin (13/10), sebuah foto yang diambil seorang fotografer Istana menunjukkan salah satu kegiatan Presiden SBY yang sedang beres-beres di ruang kerjanya dibantu sejumlah staf.

Sebagian besar barang pribadi SBY telah diangkut ke kediaman pribadinya di kawasan Puri Cikeas,

SENIN, 13 OKTOBER 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.722 10.611 CNY 1.995 1.975 EUR 15.588 15.431 GBP 19.017 18.821 HKD 1.581 1.565

keberadaan suaminya ke belakang.

Sontak wanita itu berteriak histeris, lantaran mendapati suaminya telah tewas di gudang belakang rumah dengan cara leher tergantung dengan seutas tali tambang yang di ikat pada langit-langit seng. Anakanak dari Ahok dan warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung datang ke lokasi. Warga pun melaporkan hal itu ke Bambang, selaku kepala lingkungan (Kepling) 3 dan diteruskan ke Polsek Medab

Jenazah Ahok alias Ali yang tewas gantung diri diangkut petugas dari kediamannya di Jalan AR Hakim, Lorong Dahlia No 10 Medan, Senin (13/10).

• LANJUT KE HAL. 15 andalas | maguslim

Mata Uang Beli Jual 112 113 JPY 3.674 3.635 MYR 9.658 9.560 SGD 12.263 12.141 USD Sumber: BANK INDONESIA

SAMBUNGAN

Selasa 14 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

MK Sarankan Pemohon Cabut Gugatan UU Pilkada Jakarta-andalas Mahkamah Konstitusi (MK) menyarankan sembilan pemohon mencabut permohonan pengujian pengujian Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

"Berhubung UU Pilkada ini sudah digasak (dicabut) oleh Perppu (Peraturan Pengganti Undangundang Nomor 1 tahun 2014), maka obyeknya hangus atau hilang," kata ketua majelis hakim Arief Hidayat saat sidang perdana pengujian UU Pilkada di Jakarta, Senin.

Menurut wakil ketua MK ini, sebenarnya ada dua pilihan yang dapat diambil oleh para pemohon pengujian UU Pilkada ini, mencabut kembali permohonan atau diteruskan dengan konsekuensi obyek permohonan sudah tidak ada.

Anggota Majelis Panel Muhammad Alim menambahkan bahwa dengan adanya Perppu nomor 1 tahun 2014 maka UU Pilkada dicabut dan dinyatakan tidak sah sehingga permohonan para pemohon tidak ada obyeknya lagi.

Kesembilan pemohon itu adalah Imparsial bersama dengan tiga

LSM dan enam perorangan, OC Kaligis, 13 pemohon perorangan, Andi Asrun yang mewakili buruh harian dan lembaga survei, dua pemohon perorangan (Budhi Sarwono dan Boyamin Saiman), Pemohon Andi Gani Nenavea, Pemohon Budhi Sutardjo dkk (Laskar Dewa Ruci), Organisasi Buruh dan Pemohon Mohammad Mova Al Afghani dkk.

Menanggapi saran majelis hakim, ada beberapa pemohon langsung mencabut permohonannya, namun ada juga pemohon yang tetap bertahan. "Kami mengajukan permohonan sesuai dengan fakta, karena ada perppu yang mencabut UU, maka secara resmi kami mencabut permohonan kami," kata Andi Asrun.

Hal yang sama juga Kuasa Hukum Pemohon Laskar Dewa Ruci, Sirra Prayuna yang juga menyatakan mencabut gugatannya.

"Karena MK tidak berwenang mengadili UU yang sudah dibatalkan, kami dari perkara 103 menyatakan mencabut," kata Sirra.

Sedangkan OC Kaligis tetap menyatakan mempertahankan permohonannya di MK.(BS/MA)

KMP-KIH BERBAGI PIMPINAN BADAN DI MPR.....................................

• DARI HALAMAN. 1 pada presiden dan wakil presiden terpilih.

Pada agenda pertama, kata dia, pembagian pimpinan badan berlangsung tertib dan terpilih secara aklamasi yakni diterima bulat oleh semua fraksi dan kelompok di MPR RI. Menurut Tubagus, ada tiga badan di MPR RI yang pimpinannya ditetapkan dalam rapat gabungan tersebut berasal dari semua fraksi di MPR RI. Badan Sosialisasi, ketua dari Fraksi PDI Perjuangan, serta para wakil dari Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN, dan

Fraksi Partai NasDem. Badan Kajian, ketua dari DPD RI dan para wakil dari Fraksi PKS, Fraksi PPP, Fraksi Gerindra, Fraksi PDI Perjuangan.

Badan Penganggaran, ketua dari Fraksi Partai Golkar serta para wakilnya dari Fraksi PKB, Fraksi Demokrat, kelompok DPD RI, dan Fraksi Hanura.

Kemudian agenda kedua, kata Tubagus, persiapan pelaksanaan pelantikan dan pengucapan sumpah pada presiden dan wakil presiden yang dijadwalkan pada Senin, 20 Oktober 2014. "Semua fraksi di MPR RI setuju karena sudah sesuai amanah UUMD3 dan tata tertib MPR RI," katanya.(ANT/BS/MA)

SK PENONAKTIFAN BONARAN BELUM DIAMBIL............

• DARI HALAMAN. 1 (Otda) Setdaprovsu Jimmi Pasaribu melalui Kapala Bagian (Kabag) Otda Basarin Yunus Tanjung kepada wartawan, Senin (13/ 10) di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro, Medan, mengaku pihaknya baru mendapat informasi itu dari media massa.

"Kita sudah meminta (laporan Pemkab Tapteng), bagaimana untuk sikapi permasalah tersebut, karena selama ini informasi kita dapat baru dari media masa," katanya. Menurutnya hal itu nantinya terkait dengan langkahlangkah ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyikapi pascapengnonaktifan Bonaran dari jabatan bupati, agar pemerintahan di Tapteng tetap berjalan.

"Pemprovsu sudah konsultasikan ke Pemerintah Tapteng, bahwa pelaksana tugas adalah wakil bupati (Syukran Jamilan Tanjung)," tandasnya.

Namun, terkait administrasi dan pelaksanaan pemerintahan, tinggal menunggu surat dari Mendagri, bagaimana petunjuk lanjutan terkait hal tersebut.

"Diharapkan hari ini kita terima suratnya," ungkap Basarin.

Saat ditanya proses pelaksana tugas bupati tersebut, ia menjelaskan bahwa sesuai UU Nomor 32, kepala daerah yang tersandung kasus hukum dan ditahan, masih dapat menjalankan tugasnya dengan pengertian kewenangannya masing tetap melekat ke dirinya.

Tetapi, dengan UU yang baru, setelah ditahan maka jabatan kepala daerah dengan sendirinya akan dijalankan oleh wakil dengan pertimbangan proses administrasi yang ada di lapangan. Sementara, kewenangan tugas yang dapat dikerjakan oleh wakil, masih yang bersifat administratif. Sedangkan, untuk yang bersifat prinsip, masih tetap harus dikoordinasikan kepada gubernur ataupun Mendagri.(WAN)

USIA 11 TAHUN IKUTI UJIAN AKHIR SMA..........................................,....

• DARI HALAMAN. 1 New South Wales yang setara dengan ujian akhir SMA di Indonesia. Ujian ini biasanya diikuti oleh para pelajar yang berada di kelas XII dan usia antara 16-17 tahun.

Jonah Soewandito sekarang sudah berada di kelas XII, sementara teman-teman seusianya pada umumnya masih di kelas VI. Jonah yang sedang mengikuti pendidikan di Scots College ini akan ikut ujian mata pelajaran Matematika dan Kimia untuk tahun ini dan tahun depan akan menjalani ujian untuk mata pelajaran Matematika Lanjutan, Fisika, dan Bahasa Inggris.

Dalam usia 11 tahun, Jonah akan menjadi siswa termuda tahun ini yang ambil bagian dalam HSC, dan merupakan salah satu yang termuda yang pernah ikut ambil bagian dari ujian HSC di New South Wales.

Mereka yang mengikuti HSC ini setiap tahunnya bertambah dan pada tahun 2015 ini pesertanya adalah 76.679 orang. Dari nama keluarganya, Jonah tampaknya berasal atau memiliki darah Indonesia, tetapi kepada wartawan ABC International, L Sastra Wijaya, Scots College pada Senin (13/ 10) tidak mau mengukuhkan hal tersebut.

"Yang kami tahu Jonah merupakan pelajar yang lahir di Australia," kata seorang staf di sana.

Ini disebabkan tampaknya karena cerita mengenai Jonah Soewandito ini muncul dalam pemberitaan di Sydney Morning Herald

(SMH) hari Minggu (12/10), dan sejak itu banyak media lain, termasuk radio dan televisi, ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Jonah dan keluarganya.

"Untuk sementara, keluarga tidak mau berbicara lagi dengan media karena tidak mau memberikan tekanan berlebihan untuk Jonah yang sekarang sedang serius bersiap menghadapi ujian," kata staf tersebut.

Menurut SMH, Jonah Soewandito adalah murid yang berbakat yang sudah diketahui kecerdasannya sejak usia 4 tahun. Dia tidak lagi melewati masa taman-taman kanan dan langsung duduk di kelas I. Ketika di kelas III, Jonah langsung dipercepat masuk ke kelas V karena dia sudah lebih maju dibandingkan teman-teman sekelasnya.

Tahun lalu, Scots College mengorganisasi agar Jonah bisa belajar ilmu Kimia lewat lembaga terkenal di Amerika Serikat, Pusat John Hopkins bagi Anak-anak Berbakat, dan sekolah ini dilaporkan sudah berbicara dengan beberapa universitas mengenai kemungkinan Jonah kuliah setelah menyelesaikan HSC tahun depan.

Menurut salah seorang gurunya, Chris Metcalfe, Jonah sudah belajar kimia sejak kelas III di mana pengetahuan kimianya sudah setara dengan mereka yang duduk di kelas IX. Tidak seperti murid-murid berbakat lainnya yang kadang hanya mengetahui satu subyek, Jonah Soewandito terlibat dalam banyak kegiatan di sekolah.(IN/BS/MA)

15

Dari kiri-kanan, Hakim Konstitusi Anwar Usman, Asmanto, Arief Hidayat, Muhammad Alim dan Wahiduddin Adams memimpin sidang Pengujian UU Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan walikota di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Senin (13/10).

Sidang yang beragendakan pemeriksaan pendahuluan gugatan ini dilakukan oleh beberapa warga dan lembaga yang meminta MK membatalkan UU karena dianggap mencederai rakyat Indonesia.

JOHAN BUDI JADI DEPUTI PENCEGAHAN KPK.................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 menjadi salah satu Deputi di BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin (13/10).

Menurut Bambang, KPK sedang mencari pengganti Johan Budi

yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas). "Yang akan segera dicari adalah pengganti Ka Biro Humas," tambah Bambang.

Sedangkan posisi Jubir KPK menurut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas masih akan dirangkap. "Dirangkap," kata Busyro saat ditanya pengganti Jubir KPK

pengganti Johan Budi.

Menurut Johan, ia sudah mengikuti seleksi tersebut sejak dua bulan lalu. "Saya memang mengikuti seleksi Deputi Pencegahan sejak dua bulan yang lalu dan pekan lalu pimpinan menyampaikan bahwa saya lulus dan ditunjuk menjadi Deputi Pencegahan KPK," ungkap Johan melalui pesan

singkat. Johan mengaku ia belum dilantik. "Menurut rencana baru Jumat pekan ini ada pelantikan," jelas Johan.

Sedangkan mengenai posisinya sebagai jubir akan diumumkan KPK. "Mengenai Jubir, akan ditunjuk dan diumumkan pimpinan pada hari Jumat besok," tambah Johan.

Johan sudah menjadi jubir KPK

sejak 2006 atau tiga tahun setelah KPK resmi berdiri pada Desember 2003 berdasarkan UU No 30/ 2002 mengenai KPK. Ia pernah juga merangkap sebagai Jubir dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK pada 2008-2009, selanjutnya pada 2009 Johan menjadi Kepala Biro Humas KPK.(ANT/ BS/MA)

JOKOWI DAN CEO FACEBOOK BLUSUKAN.............................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 Mark. Sambil mengelu-elukan nama Jokowi, warga terus mendekati mereka berdua serta mengabadikan momen tersebut dengan kamera telepon genggamnya

masing-masing.

Di pasar itu, Jokowi mengajak Mark blusukan bareng dan berkeliling sambil melihat sejumlah kios di lantai dasar. Warga pun turut mengikutinya sambil berjalan berdesak-desakan di belakang para pengawalnya.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi dan Mark berhenti di sebuah toko yang menjual baju khusus untuk anak-anak dan sebuah toko baju untuk perempuan. Jokowi mengenalkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah (UKM) yang dita-

warkan para pedagang di pasar itu.

Setelah mengelilingi sejumlah kios selama kurang lebih 15 menit, keduanya pun mengakhiri kunjungannya di pasar tersebut. Jokowi dan Mark meninggalkan Blok A Tanah Abang pada pukul 10.30 WIB.

Sebelumnya, Mark berkunjung ke Balai Kota DKI untuk bertemu dengan Jokowi. Keduanya melakukan pembicaraan terkait pemanfaatan media sosial Facebook untuk peningkatan UKM di Indonesia.

(ANT/BS/MA)

GUBSU DIGUYUR DEBU SINABUNG..........................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 oleh Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana yang didampingi Sekda Karo Saberina beserta anggota Forum Komunikasi Daerah Karo.

Terkelin melaporkan Sejak erupsi 5 oktober lalu, debu vulkanik nya sudah menyebar ke 6 kecamatan. Saat ini, lanjutnya, keadan masyarakat di tiga desa masing mengungsi di 15 pos dan para siswa sebagian diliburkan karena ditakutkan debu dapat mengganggu kesehatan, Masalah kebutuhan yang mendesak bagi para pengungsi adalah bantuan beras, karena selama pengungsian mereka tidak bisa bekerja dan mencari nafkah. Apalagi stok beras di Pengungsian semakin menipis.Bantuan 80 ton beras dari Pemprovsu diharapkan dapat segera disalurkan guna menjamin kebutuhan pangan pengungsi.

Usai memberikan bantuan, Gubsu langsung meninjau lokasi pengungsian sekaligus areal pertanian warga di Desa Gurukinayan Kecamatan Payung Kabupaten Karo radius 5,5 km dari gunung.

Disana Gubsu tidak hanya diguyur hujan debu, namun Gubsu juga disambut tangisan warga. Kaum

ibu yang menyongsong kehadiran Gubsu mengadukan kerugian yang diderita akibat guyuran debu hingga menyebabkan gagal panen.

"Perhatikanlah kami, kekurangan kami, bagaimana keadaan kami saat ini, lanai teralaken (gak tahan lagi atau tak sanggup:red) kami melihatnya (lahan:red) ini lagi, air bersih juga sudah tak ada lagi disini," ucap Diana Beru Ginting.

Melihat lahan pertanian yang rusak dan keluh kesah para pengungsi, Gubsu Gatot memerintahkan Pemkab Karo agar melakukan antipasi gagal panen terhadap 40 KK yang tanamannya terancam gagal panen. "Kita minta kepada Pemkab Karo agar melakukan penyiraman terhadap tanaman guna mengantipasi gagal panen," ucap Gubsu.

Bantuan anggaran Rp 400 juta dari Pemprovsu menurut Gubsu bisa digunakan untuk operasional mobil pemadam kebakaran untuk menyiram debu di lahan pertanian, jalan maupun pemukiman warga dan fasilitas lainnya.

"Uang ini berasal dari Anggaran Tidak Terduga (TT), digunakan diantaranya untuk biaya operasional mobil pemadam kebakaran yang akan melakukan penyiraman terhadap rumah warga, sekolah dan lahan pertanian. Sehingga bagi para

pelajar tidak terganggu oleh abu," terang Gubsu.

Untuk itu Pemprovsu mengkoordinasikan bantuan armada Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari berbagai kabupaten di sekitar Karo untuk membantu penyiraman debu dimaksud. Tampak dilokasi sudah beroperasi beberapa mobil baberasal dari Kabupaten Karo, Kabupaten Langkat, Kabupaten Phakpak Barat, Dairi dan Kota Medan. Namun diakui GUbsu jumlah ar,ada damkar masih kurang, sehingga pihaknya menghimbau agar kabupaten kota lainnya seperti Deliserang dapat ikut membantu.

Dalam kesempatan itu Gubsu juga meminta kepada seluruh masyarakat Karo yang berada dipengungsian agar bersama-sama berdoa agar erupsi Gunung Sinabung berhenti. "Kepada seluruh masyarakat yang berada disini, yang paling terutama marilah kita berdoa, karena letusan ini terjadi atas kehendak tuhan," imbuhnya.

Untuk lahan relokasi, lanjut Gubsu, sudah ditetapkan lahan hunian seluas 30 hektare oleh bupati. Pada prosesnya, sudah diterima Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dari Dinas Kehutanan karena dilahan relokasi masih banyak

terdapat pepohonan yang harus ditebang Namun untuk membangun akses ke lokasi pemukiman yang direncanakan tersebut sepanjang 3,8 km masih menunggu izin menteri kehutanan.

"Pemrovsu melalui Kadis Kehutanan Sumut telah mengajukan permohonan ke Menhut RI soal akses jalan menuju relokasi yang idealnya jalan 3,8 Km. Sehingga harus ada izin ataupun persetujuan dari Menhut untuk penggunaan akses jalan 3,8 Km itu," ujarnya.

Meski demikian, kata Gatot, Pemrovsu dan Pemkab Karo telah sepakat tidak boleh ada hambatan dalam melaksanakan relokasi, meski belum terbitnya izin akses jalan Menhut sepanjang 3,8 Km. "Selain itu akses jalan lain sebenarnya sudah ada berdasarkan Izin Pemanfaatan Penebangan Kayu yang telah diterbitkan Bupati Karo dan telah menerbitkan SK tentang penetapan lahan pemukiman akibat bencana erupsi Gunung Sinabung yang dipusatkan di Kawasan Merek dengan zonasi peruntukan ruang untuk pemukiman," ungkapnya Menurutnya, perencanaan, penyiapan lahan dan pembangunan sarana prasarana sedang berjalan.

Lokasi pemukiman sudah dipastikan di areal hutan produksi Siosar

seluas 30 hekater ditambah 450 hektare pinjam pakai selama 20 tahun sebagai lahan pertanian dengan tetap memprioritaskan peran fungsi agropolitan pada lokasi Areal Penggunaan Lain (APL).

"Ini mekanisme prosedural agak lama. 250 hektare agropolitan difungsikan dulu sebagai fungsi lahan penanganan pengungsi yang direlokasi, artinya 30 hektare untuk hunian dan 220 hektare untuk lahan pertanian pengganti yang kena musibah,"ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, tidak ada kata berhenti penangananan relokasi bagi pengungsi Erupsi Sinabung.

Dikesempatan itu Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengucapkan terimakasih dan apresiasinya atas arahan dan bantuan yang di berikan Gubsu.

Padahal baru Senin pagi disampaikan di Gubernuran, lalu sorenya Bapak Gubsu dan rombongan langsung datang. "Kami akan bekerja semaksimal mungkin dalam penanganan bencana erupsi Sinabung ini, diharapkan dalam waktu dekat ini semua permasalahan tekait penanganan relokasi pemukiman pengungsi dapat segera selasai," ujar Terkelin.(WAN/RTA)

SBY BERES-BERES, ANI YUDHOYONO PAMIT.......................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 Bogor.

Meski masa tugasnya tinggal satu minggu, jadwal SBY sebagai Presiden RI masih sangat padat.

Misalnya, ada tiga kegiatan yang dihadiri oleh SBY, yaitu penganugerahan tanda kehormatan tertinggi pada pukul 10.00 WIB di Istana Negara, menerima Tim Teknis Penetapan Batas Maritim RI pada pukul 13.00 WIB dan penyerahan surat-surat kepercayaan dubes luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara sahabat untuk Indonesia pada pukul 16.00 WIB. SBY juga masih memiliki jadwal kunjungan ke daerah, yaitu ke Yogyakarta dan Magelang yang akan dilakukan pada Kamis (16/10)

sore hingga Jumat (17/10) siang.

SBY dijadwalkan melakukan kopi darat (kopdar) sekaligus berpamitan dengan warga masyarakat setempat.

Dilokasi terpisah, Ibu Negara Ani Yudhoyono menyampaikan permohonan pamit dirinya sebagai ibu negara menjelang berakhirnya masa tugas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, seraya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama 10 tahun terakhir ini.

"Malam ini dalam acara ini, kesempatan terakhir saya berpidato di depan publik, 20 Oktober nanti sudah ada pemimpin dan ibu negara yang baru, saya minta maaf, semoga ke depan silaturahmi kita tetap terjalin dengan baik," kata Ani, saat menghadiri acara malam

apresiasi dan refleksi pencapaian Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta, Senin (13/10) malam.

Ani yang malam itu menerima anugerah Penghargaan Asasta Buana Kepemimpinan Lingkungan Hidup mengatakan, meski telah selesai menjalankan tugas sebagai ibu negara, namun tetap akan berkomitmen melanjutkan perannya di bidang lingkungan.

"Lingkungan yang bersih dan sehat dimulai dari diri sendiri, lingkungan kita sendiri, kita jangan hanya jadi penonton tapi juga jadi pelaku demi anak cucu kita," katanya.

Sementara itu Seskab Dipo Alam di lokasi terpisah mengatakan, istana telah menyiapkan prosesi serah terima jabatan antara Presiden Susilo Bambang Yudho-

yono (SBY) dan Presiden terpilih Joko Widodo pada 20 Oktober nanti. "Dulu memang ada rencana presiden menyambut (Jokowi-JKred) di sini. Saya masih belum tahu skenario pastinya bagaimana," kata Sekretaris Kabinet, Dipo Alam kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Senin (13/10).

Dijelaskan Dipo, SBY akan datang ke pelantikan Jokowi-JK di Gedung DPR/MPR. Setelah itu, SBY akan ke Istana untuk serah terima jabatan dengan Jokowi.

"Kan beliau balik bukan sebagai presiden lagi, tapi sebagai yang pernah tinggal di sini (Istana Negara), beliau menghormati presiden yang baru," katanya.

Dipo berkata, dirinya belum bisa memastikan apakah Ani Yudhoyono dan para Menteri

Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi SBY saat menyambut Jokowi. Namun menurutnya akan ada 7-10 tamu negara yang akan datang.

Ditambahkan Dipo, serah terima jabatan yang disiapkan Istana ini merupakan tradisi yang bagus.

Dirinya berharap proses transisi SBY dan Jokowi nantinya akan berlangsung lancar.

"Ini uluran yang sangat bagus, bahwa dalam sejarahnya presiden yang pertama kali dipilih langsung oleh rakyat bisa tuntas 10 tahun.

Kedua, harus dibuat tradisi transisi, nggak perlu ramai-ramai, jadi niat presiden itu baik. Mbok yang berikan komentar-komentar, berikan apresiasi yang positif baik untuk SBY dan Jokowi," tuturnya.(IN/SET/ ANT/MA)

ACU TEMUKAN AHOK GANTUNG DIRI .........................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 Area. Tak lama, polisi dan tim Identifikasi dari Polresta Medan tiba di lokasi.

Sementara Achai (50) warga sekitar rumah korban, mengatakan kalau korban meninggal karena kalah main judi di Belawan.

"Dia (korban) kalah judi makanya shock, kalau dia (korban) memang suka main judi di Belawan,"ujar Achai.

Petugas pun melakukan olah TKP, untuk menyelidiki

penyebab pasti kematian bapak yang memiliki 3 anak itu. Tak lama, petugas memutuskan tali tambang yang mengikat lehernya itu, kemudian menurunkan jenazah Ahok. Pihak keluarga bermohon ke polisi supaya jenazah tidak di otopsi atau di visum luar.

Setelah keluarga membuat perjanjian ke polisi supaya tidak ada rasa keberatan di kemudian hari, jenazah tidak dibawa ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan, melainkan dibawa ke Balai Sosial Angsapura

Jalan Waja Medan, dengan mobil Ambulance.

Salah seorang keponakan Ali (Ahok) mengatakan kepada wartawan jika pria malang itu mengalami depresi.

"Ali memiliki tiga anak, satu menantu dan satu cucu. Beberapa hari ini ia tampak depresi, tetapi saya tidak mengetahui apa penyebab pastinya," kata pria yang enggan menyebutkan namanya itu, serta terlihat menyembunyikan sesuatu mengenai Ali. Keluarga dari almarhum tidak

satupun memberikan komentar kepada wartawan, soal penyebab kematian Ahok.

Istri dan anak-anaknya tampak menangis histeris lantaran kepergian orang yang mereka cintai pergi untuk selamalamanya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Agus Sobarnapraja SH ketika dikonfirmasi wartawan via SMS, apa motif pria paruh baya tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Agus menjelaskan jika Ahokmemiliki masalah pribadi.

"Menurut keterangan keluarga korban, diduga ia memiliki masalah pribadi hingga nekat mengakhiri hidupnya.

Tetapi pihak keluarga tidak tau persis masalahnya. Keseharian korban sangat tertutup kepada pihak keluarga," ujarnya.

Sementara saat di singgung adanya informasi kalau korban meninggal di karenakan kalah judi di Belawan , Kanit Reskrim belum bisa memastikan.

"Kalau masalah kalah judi saya belum dapat informasi, namun itu bisa saja terjadi," ujar Kanit.(ACO)

Selasa 14 Oktober 2014

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Sinabung Layak Jadi Bencana Nasional

G

ubsu Gatot Pujo Nugroho diminta segera mendesak Pemerintah Pusat, agar menetapkan bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah KaroSumut menjadi bencana nasional.

Pasalnya, masyarakat Karo sudah menderita selama setahun dan sangat membutuhkan bantuan mengatasi pemukiman dan lahan pertanian yang menjadi tumpuan hidup masyarakat tersebut sudah hancur porak-poranda.

Harapan ini disampaikan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Drs Baskami Ginting, Senin (13/10) di ruang kerjanya, terkait Gunung Sinabung kembali erupsi menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Menurut Baskami, masyarakat Karo sangat menderita di penampungan akibat erupsi Gunung Sinabung hampir setahun lamanya, karena sudah kehilangan tempat tinggal dan tidak memiliki pekerjaan, bahkan pendidikan anak-anak terganggu.

Harapan disampaikan Baskami tersebut, kendati dirinya merupakan putra daerah Tanah Karo, merupakan hal yang lumrah. Pasalnya, bencana erupsi Sinabung itu telah terbukti merenggut puluhan nyawa beberapa waktu lalu.

Dan, yang paling memprihatinkan, bencana Sinabung telah menyebabkan kerusakan lahan pertanian ribuan hektare di Tanah Karo sekitarnya, yang berdampak pada meningkatnya masyarakat miskin baru di Tanah Karo.

Padahal, sebelum terjadinya bencana Sinabung, kehidupan masyarakat setempat dari hasil pertanian sangat menjanjikan dan mampu membuat mayoritas masyarakat petani di Tanah Karo menjadi sejahtera, sekaligus bisa menyekolahkan anak-anaknya dengan baik.

Kini, bencana Sinabung telah merenggut kebahagiaan dan masa depan anak-anak utamanya yang berada di sekitar Gunung Sinabung. Letusan Sinabung yang tidak pernah diduga akan terjadi itu, telah membawa perubahan pada status masyarakat, dari sejahtera menjadi terlunta-lunta dan hidup mengandalkan belah kasih orang lain di pengungsian.

Terkait dengan terjadinya bencana Sinabung itu, sejatinya Pemkab Karo dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah berbuat maksimal memberikan perhatian dan bantuan. Namun, mengandalkan APBD Karo dan Provsu tentu tidaklah memadai untuk mengatasi dampak erupsi Sinabung tersebut.

Karenanya, sangat tepat dan layak jika erupsi Sinabung nan tak kunjung henti itu dijadikan sebagai bencana nasional. Pasalnya, Sinabung telah memberikan dampak bersifat sistemik, tidak hanya dirasakan masyarakat Karo, melainkan juga masyarakat Sumatera Utara, ditandai dengan adanya serbuan abu vulkanik serta terganggunya jadwal penerbangan di Bandara Kuala Namu.

Kita meyakini, di bawah pemerintahan baru, Jokowi-JK, erupsi Sinabung akan ditetapkan menjadi bencana nasional. Semoga...(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

DPRDSU Diminta Tolak Pilkada Tak Langsung Medan-andalas Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Kota Medan, Senin (13/10), menggelar demo ke gedung dewan, minta Anggota DPRD Sumatera Utara menolak pilkada tidak langsung. Massa gerakan mahasiswa ini berasal dari USU, UMSU, dan Universitas HKBP Nommensen.

Dalam orasinya koordinator aksi, Yafie Qobar mengatakan saat ini demokrasi Indonesia terus mengalami kemunduran. Diantaranya karena sikap Anggota DPRRI yang melahirkan keputusan dinilai keliru, yaitu menyetujui pilkada melalui DPRD. �Dampaknya jika pilkada dilakukan melalui DPRD, akan melahirkan sistem kekuasaaan bersifat oligarki atau sistem pemerintahan berdasarkan kekuasaan politik yang dikendalikan sekelompok elite,� kata Yafie.

Dampak buruk lainnya jika pilkada melalui DPRD, dapat dipastikan rakyat sudah tidak akan

andalas/agus ujung

ASPIRASI – Anggota DPRDSU Baskami Ginting menyimak aspirasi mahasiswa yang menggelar demo ke DPRD Sumut menolak pilkada melalui DPRD.

Apel Pagi di RS Adam Malik Ricuh Pegawai Berteriak-teriak Menuntut Kejelasan Insentif Medan-andalas Apel pagi yang awalnya berjalan tertib di Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan (RSUPHAM) mendadak ricuh, Senin (13/10).

Pasalnya, saat Direktur Umum RSUPHAM Lukmanul Hakim Nasution memberikan arahan, tiba-tiba para pegawai yang ikut apel berteriak-teriak meminta pihak manajemen mencairkan insentif mereka.

Melihat situasi apel mulai tak kondusif pihak manajemen kemudian mengajak semua kepala ruangan dan pegawai ke ruang rapat yang berada di lantai III rumah sakit.

"Kami minta Direktur untuk mengeluarkan dana insentif kami yang belum dibayarkan," tukas salah seorang wanita yang tak ingin menyebutkan namanya sambil berjalan memasuki ruang rapat.

Di dalam ruang rapat tersebut, beberapa pegawai mempertanyakan kepada Lumkmanul Hakim Nasution mengapa uang insentif mereka belum juga dicairkan.

Mendengar pertanyaan itu, Lukman menerangkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan surat dari Menteri Kesehatan RI untuk mengubah sistem pemberian insentif melalui remunerasi.

Dijelaskan Lukman, remunerasi merupakan program yang diberikan Kemenkes untuk pembayaran insentif tenaga kerja melalui penilaian pencapaian kerja individu karyawan.

"Kita tanggal 18 Agustus kemarin mendapat surat dari Ke-

menkes, isinya Rumah Sakit BLU akan menggunakan sistem remunerasi, semua akan dibayarkan melalui remunerasi," ujar Lukman.

Dana insentif para pegawai, sambungnya, untuk bulan September akan segera dikeluarkan dan pada bulan Oktober ini pihak manajemen akan mengeluarkan dana insentif melalui remunerasi.

"Ke depannya kita akan menggunakan remunerasi," katanya.

Dikatakan Lukman lagi, pihaknya sejauh ini telah melakukan sosialisasi kepada pegawaipegawai tentang remunerasi tersebut. "Kita berharap agar seluruh pegawai melakukan tanda tangan kontrak remunerasi," ujarnya.

Dirinya juga berharap kepada seluruh pegawai yang sudah menetap di RSUPHAM untuk sesegera mungkin menandatangani kontrak tersebut. "Kalau akhir bulan Oktober ini sudah

selesai ditandatangani, awal November mendatang kita akan mulai menggunakan remunerasi," imbuhnya.

Menurutnya, besar kecilnya insentif yang diterima karyawan dinilai dari pekerjaan yang dicapai. "Besar dananya dinilai dari kinerja kita sendiri, kalau kita kerja keras akan besar hasilnya dan kalau kita kerjanya mainmain akan kecil dapatnya, itu yang menilai kepala bidangnya masing-masing, tidak ada hubungannya dengan saya, saya hanya menyetujuinya saja," terang Lukman.

Setelah mendengarkan penjelasan Direktur RSUHAM, ratusan pegawai berangsurangsur keluar dari ruangan dan kembali bekerja. Terkait aksi itu, menurut Lukmanul Hakim Nasution, sejumlah pegawainya tidak melakukan tuntutan. Hanya ingin kejelasan seperti apa remunerasi itu keluar.(YN)

Kanim Belawan Mulai Terapkan Pelayanan OSS Medan-andalas Mulai Senin (13/10), Kantor Imigrasi Kelas II Belawan mulai menerapkan uji coba pelayanan terhadap permohonan paspor masyarakat dengan sistem One Stop Service (OSS). Dalam sistem OSS tersebut petugas imigrasi harus menyelesaikan pelayanan penerbitan paspor dalam satu hari. “Pelayanan OSS baru kita lakukan mulai hari ini. Artinya, sejak diberlakukannya pelayanan OSS ini, kita harus melayani permohonan penerbitan paspor yang diajukan masyarakat dalam satu hari,� terang Kakanim Kelas

II Belawan Bagus Putu TS melalui Plh Kakanim Yusup Umardani kepada andalas melalui telepon seluler, Senin petang.

Namun, dikatakan mantan Kasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Rudenim Medan itu, pelayanan OSS hanya mencakup dalam tahap penerimaan berkas, verifikasi, serta foto dan wawancara. “Untuk penerbitannya, tetap empat hari setelah dilakukan pembayaran di bank,� timpalnya.

Dia menjelaskan, pada hari pertama penerapan pelayanan sistem OSS tersebut, petugas imigrasi yang bertugas di Kanim Kelas II Belawan dapat meram-

pungkan pelayanan terhadap 70 permohonan penerbitan paspor yang diajukan masyarakat. “Alhamdullilah tidak ada kendala. Pada hari pertama ini kita dapat menuntaskan 70 berkas permohonan masyarakat dengan tiga booth pelayanan yang tersedia,� ujarnya sembari mengaku seluruh masyarakat yang mengurus paspor di Kanim Kelas II Belawan sangat antusias dan senang dengan penerapan pelayanan tersebut.

Sebagaimana diketahui, pelayanan OSS merupakan salah satu kebijakan yang diterapkan Ditjen Imigrasi untuk memberikan

peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat. Pemohon yang semula harus datang 3 kali untuk mengurus paspor, kini cukup datang 2 kali saja, yaitu saat memasukkan permohonan yang langsung melakukan pengambilan foto (data biometrik) dan saat pengambilan paspor selesai.

Kebijakan pelayanan OSS sebelumnya sudah diterapkan di sejumlah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus dan Kantor Imigrasi Kelas I yang ada di seluruh Indonesia.

Sesuai jadwal, untuk Kanim Kelas II, termasuk Kanim Kelas II Belawan sudah mulai diterapkan pada awal Oktober ini.(THA)

Badko HMI Tuntut Selidiki Penyalahgunaan APBD Sumut Medan-andalas Massa dari Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumut kembali unjuk rasa di Gedung DPRD Sumut, menuntut aparat penegak hukum menyelidiki penggunaan dana APBD Sumut Tahun Anggaran 2011 dan 2013 yang diduga telah disalahgunakan Pemprov Sumut, Kami (9/10) lalu.

Pengunjukrasa juga menunjukkan foto-foto mesra yang mereka yakini sebagai Gubsu Gatot Pujo Nugroho dengan seorang perempuan naik sepeda motor gede di Bandung.

Massa Badko HMI menyuarakan dugaan penyalahgunaan anggaran yang dilaporkan mereka ke KPK antara lain mengacu pada audit Penggunaan Dana APBD 2011 oleh BPK Perwakilan Sumut. Dalam laporan BPK disebutkan adanya indikasi kerugian Pemprov Sumut

sebesar Rp25,1 miliar.

Temuan yang lain adalah penggunaan anggaran tidak sesuai peruntukan sebesar Rp27,4 miliar dan pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan atau tidak lengkap pertanggungjawabannya sebesar Rp93,3 miliar.

Badko HMI Sumut juga menilai pembangunan asrama mahasiswa di Kairo, Mesir menggunakan hibah bansos APBD tahun 2011 senilai Rp5 miliar menyalahi karena tidak ada aturan tentang pengalokasian bansos ke luar negeri.

Selain itu Badko HMI juga menyinggung soal pembengkakan Dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) 2013 dari yang disahkan DPRD Sumut sebesar Rp1,5 triliun menjadi Rp2,6 triliun. Fakta di lapangan juga menunjukkan ternyata semua proyek dari BDB itu tidak ada yang selesai.

Dugaan penyalahgunaan anggaran lainnya yang disebutkan Badko HMI Sumut adalah gratifikasi sebesar Rp60 miliar kepada Anggota DPRD Sumut untuk memperlancar pengesahan P-APBD 2013 dan APBD 2014.

Ketua Umum Badko HMI Sumut Anggia Ramadhan mengatakan pihaknya telah melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan sedang melengkapi laporan dengan beberapa bukti tambahan.

Saat ditanya tentang asal-usul foto mesra mirip Gubsu Gatot Pujo Nugroho dengan seorang wanita, Anggia mengaku mendapatkannya dari senior-senior mereka yang tersebar di berbagai daerah.

"Kami kan punya banyak senior.

Dari merekalah kami dapatnya.

Kami pun dapatnya (foto) satu per satu dari mereka," ungkapnya.

(BS/GUS)

mengenal siapa yang akan menjadi pemimpinnya. �Bisa saja besokbesok masyarakat sudah tidak sadar lagi siapa yang menjadi kepala daerah, karena rakyat tidak lagi dilibatkan dalam pemilihan,� terangnya.

Usai menyampaikan orasi, dua Anggota DPRD Sumut, Drs Baskami Ginting dan Zahir, keduanya dari Fraksi PDI Perjuangan menemui massa. Baskami mengatakan, aspirasi yang disampaikan Gerakan Mahasiswa Kota Medan, merupakan bentuk dukungan kepada Anggota DPRD Sumut untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat agar pemilihan dilakukan melalui pilkada langsung. �Apa yang disampaikan mahasiswa merupakan tanggungjawab dewan untuk disampaikan kepada anggota DPRD lainnya, supaya dibahas dan diteruskan kepada DPR RI,� ujar Baskami seraya menambahkan, DPRD Sumut khususnya PDIP telah menolak pilkada lewat DPRD.(UJ)

Bappeda Medan Gelar Bimtek Renstra 2016-2020 Medan-andalas Sekda Kota Medan Syaiful Bahri mengatakan tahun 2015 merupakan tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2011-2015. Karenanya mulai tahun 2016 sudah memasuki tahap ke-3 RPJMD dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kota Medan 2006-2025. Jadi konsekuensinya, Pemko Medan wajib menyusun dokumen RPJPD Kota Medan tahun 2016-2020.

Sesuai Permendagri No 54 Tahun 2010, kata Syaiful, RPJMD Kota Medan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPD. Di Restra SKPD itu nantinya akan memberikan arah dan gambaran serta visi dan misi SKPD selama 5 tahun ke depan (2016-2020). “Untuk itu penyusunan renstra SKPD tentu saja harus dibarengi dengan pengetahuan, wawasan, dan kemampuan yang memadai dari semua dalam penyusunannya,� kata Syaiful Bahri saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Renstra SKPD periode 2016-2020 di Emerald Garden Hotel, Medan, Senin (13/10).

Acara yang digelar Bappeda Kota Medan ini diharapkan dapat melahirkan perencana yang baik dan andal sehingga mampu mengomunikasikan dan mengkoordinasikan, sekaligus mengintegrasikan berbagai program pembangunan kota secara luas dan didukung seluruh pemangku kepentingan kota. “Jadi inilah tujuan bimtek diselenggarakan. Karenanya saya berharap penyelenggaraan bimtek ini dapat menghasilkan tenaga perencana (unsur penyusunan program) yang terampil, memiliki komitmen kuat, dan mampu menemukenali berbagai permasalahan, merumuskan sasaran, dan program pembangunan kota berdasarkan alternatif yang ada. Ini kemudian menjadi dasar-dasar penganggaran yang realistis, terukur, dan akuntabel,� ujarnya.

Sekda juga mengingatkan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti bimtek yang diselenggarakan selama 4 hari ini dengan disiplin tinggi, bersungguhsungguh, dan penuh tanggung jawab.

Apalagi bimtek ini merupakan salah satu langkah konkret dan sistematis untuk meningkatkan wawasan dan skill aparatur, khususnya dari sisi perencanaan. “Semoga ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang saudara dapatkan nantinya dapat dimanfaatkan dalam menyusun dokumen perencanaan strategis di SKPD masingmasing. Jadi saya berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti bimtek ini dengan sebaik-baiknya,� pesannya.

Selanjutnya kepada Bappeda Kota Medan selaku penyelenggara bimtek dan para narasumber yang hadir, sekda mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggitingginya atas kontribusi serta alih pengetahuan yang diberikan.

Kepala Bappeda Kota Medan Zulkarnain Lubis menjelaskan, restra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 tahun. Penyusunan dan penetapan renstra SKPD dilakukan sebagai penjabaran dokumen RPJMD secara sektoral dari visi, misi, dan program kerja Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan terpilih 2016-2020.

Menurut Zulkarnain, penyusunan restra SKPD memerlukan pemahaman teknokratis yang memadai oleh seluruh SKPD. Namun di sisi lain, akibat belum memadainya pengetahuan khusus SKPD dalam penyusunan renstra SKPD, maka diperlukan peningkatan wawasan, pemahaman sekaligus pengetahuan khusus aparatur di tingkat SKPD dalam penyusunan Renstra. “Inilah yang menjadi rasionalitas pokok diadakannya Bimtek Renstra SKPD di lingkungan Pemko Medan tahun 2014.

Tujuannya agar peserta dapat memahami dan memiliki wawasan sekaligus keterampilan khusus dalam penyusunan renstra SKPD. Di samping itu juga untuk memenuhi ketersediaan dokumen rencana renstra SKPD yang sinkron dan selaras dengan RPJMD Kota Medan tahun 2016-2020,� jelas Zulkarnain.

Ditambahkannya, peserta yang mengikuti bimtek ini berjumlah sekitar 122 orang yang berasal dari unsur SKPD di lingkungan Pemko Medan mulai dari badan, dinas, kantor, bagian, setwan, dan unsur SKPD kecamatan. Bimtek ini berlangsung hingga 16 Oktober mendatang.(BEN)

Selasa 14 Oktober 2014

Erupsi Sinabung Harus Jadi Bencana Nasional Medan-andalas Gubsu Gatot Pujo Nugroho diminta segera mendesak pemerintah pusat agar menetapkan bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumut menjadi bencana nasional.

Pasalnya, masyarakat Karo sudah menderita selama setahun dan sangat membutuhkan bantuan mengatasi permukiman dan lahan pertanian yang menjadi tumpuan hidup masyarakat tersebut sudah hancur porak-poranda.

Harapan ini disampaikan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Drs Baskami Ginting kepada wartawan, Senin (13/10) di ruang kerjanya, terkait Gunung Sinabung kembali erupsi menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Menurut Baskami, masyarakat Karo sangat menderita di penampungan akibat erupsi Gunung Sinabung hampir setahun lamanya, karena sudah kehilangan tempat tinggal dan tidak memiliki pekerjaan, bahkan pendidikan anakanak terganggu.

Sejak erupsi terjadi, warga sudah mengungsi dan tinggal di penampungan sementara. Bahkan beberapa bulan kemudian, diantara warga ada yang kembali ke rumah masing-masing, karena masyarakat tidak ingin berdiam diri di penampungan menunggu kondisi Gunung Sinabung yang tidak pasti. "Saat ini, Sinabung yang sempat 'tertidur', kembali erupsi dan mengeluarkan hawa panas serta lumpur berpijar," ungkapnya.

Padahal, ungkap Kepala Baguna (Badan Penanggulangan Bencana Alam) DPD PDI Perjuangan Sumut ini, erupsi yang terjadi tahap pertama, sudah menelan korban jiwa, baik dari masyarakat maupun insan pers. Masyarakat mengalami kerugian besar luar biasa akibat bencana yang sampai melumpuhkan perekonomian dan pertanian di daerah itu.

Menutupi semua kerugian masyarakat tentu butuh dana yang cukup besar. Sementara, APBD provinsi dan Kabupaten Karo, jelas tidak akan mampu menangani dampak yang ditimbulkan akibat bencana tersebut.

Baskami menyebutkan, dengan dijadikannya erupsi Sinabung sebagai bencana nasional, dipastikan penanganan maupun penormalan kondisi perekonomian dan pertanian masyarakat Karo, khususnya yang terkena bencana erupsi Gunung Sinabung, akan lebih cepat dan para pengungsi segera mendapatkan kepastian tentang kehidupannya, terutama untuk menghidupi keluarga dan membiayai pendidikan anak-anaknya.

"APBD provinsi dan Kabupaten Karo saja tidak mampu menangani ini, karena sudah setahun. Kita sangat prihatin melihat korban Sinabung yang tinggal di tenda-tenda. Kita juga tidak tahu sampai kapan erupsi ini akan terus terjadi," ujarnya.

Baskami menambahkan, hal terpenting dibutuhkan para pengungsi saat ini adalah tempat tinggal dan lahan pertanian, agar mereka memiliki penghasilan dan dapat membiayai kebutuhan sehari-hari. "Sebab sampai sekarang, tanah yang dijanjikan pemerintah tak kunjung diterima pengungsi," bebernya.(UJ)

Dikti Janji Proses Kasus Membanjirnya Mahasiswa Asing USU Medan-andalas Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud RI berjanji akan menindaklanjuti surat surat pengaduan DPC LSM TUMPAS Kota Medan terkait membanjirnya mahasiswa asing di Universitas Sumatera Utara (USU).

“Kami akan mengklarifikasi masalah tersebut kepada pejabat di atasnya. Terima kasih mas, jika hasilnya sudah ada akan saya sampaikan kepada Dit Pembelajaran dan Kemahasiswaan untuk ditindaklanjuti.” Demikian isi pesan singkat Kepala Bagian Informasi dan Pelaporan Dikti Moch Wiwin Darwina SE MSi melalui Kepala Sub Bagian Layanan Informasi Bhimo Widyo Andoko SH MH, saat dikonfirmasi wartawan, Senin siang (13/10).

Dalam pesan singkat elektroniknya, Bhimo Widyo Andoko juga mengatakan, meski belum mengetahui adanya pengaduan terkait membanjirnya mahasiswa asing di USU, dia akan mempelajari dan menindaklanjutinya.

Sementara itu, Azman dari LSM Bina Sosial Indonesia mendesak Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Wagubsu Erry Nuradi yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) USU, dan Majelis Wali Amanat (MWA) USU segera meminta klarifikasi dari Rektor USU Prof Syahril Pasaribu dan Ketua Panitia Lokal (Panlok) Ujian Bersama Masuk Perguruan Tinggi (UMB-PT) terkait membanjirnya jumlah mahasiswa asing terutama di Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USU. Apalagi selama ini USU dibiayai oleh APBN dan APBD Sumatera Utara. (HAM)

Selasa, 14 Oktober 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

Dewan Minta Petugas Kebersihan Kelurahan Polonia Ditambah Medan-andalas Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra Waginto (foto) meminta Pemko Medan melalui dinas terkait supaya segera merespon keluhan masyarakat terkait masih banyaknya sampah berserakan dan membusuk di sekitar permukiman padat penduduk.

"Salah satunya adalah di daerah Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia. Warga sudah lama mengeluh karena sampah

berserak dan membusuk di kelurahan itu, padahal kelurahan itu termasuk kawasan inti kota,” kata Waginto kepada wartawan, Senin (13/10) menanggapi keluhan warga.

Waginto juga mengakui, kondisi saat ini di Kelurahan Polonia banyak ditemui sampah yang berserakan. Bahkan banyak dari masyarakat yang memanfaatkan lahan kosong untuk membuang sampah karena tidak tersedianya tempat pembuangan sampah.

Kondisi tersebut menurut Waginto juga diperparah karena tidak intensnya truk pengangkut sampah datang ke daerah itu untuk mengangkut sampah warga.

Akibatnya, selain menimbulkan bau yang tidak sedap, keberadaan sampah juga mengundang beberapa binatang berbisa seperti ular dan lipan.

“Kita merasa Kelurahan Polonia kurang mendapat perhatian. Buktinya pelayanan sampah saja tidak bisa diberikan Pemko

Medan. Seharusnya Pemko Medan malu kalau Kelurahan Polonia yang letaknya di inti kota banyak sampah berserakan dan membusuk karena lama diangkut,” ujar Waginto.

Dibeberkan Waginto, dengan luas wilayah 137 hektare, 13 lingkungan, dan penduduk sekitar 9 ribu jiwa sangatlah ironis jika hanya memiliki 1 petugas Melati dan jadwal truk pengangkut sampah hanya dua hari sekali. (BEN)

Kapal Bantuan Pemerintah Pusat Raib

Nelayan Mengadu ke DPRD Medan Medan-andalas Karena tidak mendapat respon dari Dinas Kelautan Provinsi Sumut dan Kota Medan atas raibnya kapal Inka Minra yang merupakan bantuan pemerintah pusat senilai Rp1,5 miliar, kelompok nelayan di Kampung Nelayan Indah mengadu ke DPRD Medan, Senin (13/10).

Kelompok nelayan yang tergabung dalam Wadah Nakhoda Nelayan Sumatera Utara (WNNS) dan Lembaga Nakhoda Nelayan Sejati (LNNS), diterima Anggota DPRD Medan Hasyim SE di ruang kerjanya di lantai IV Gedung DPRD Medan.

Dalam pertemuan tersebut Sekretaris LNNS, Jalaluddin menjelaskan pihaknya mendapat bantuan kapal jenis GT-30 itu pada tahun 2012 yang diserahkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provsu di Tanjung Balai. Namun saat serah terima dirinya sudah mengetahui kalau spesifikasi kapal itu tidak sesuai standar sehingga tidak dapat dioperasionalkan.

“Saat itulah saya dan Buyung Munte (Ketua LNNS) berselisih paham. Saya katakan kepada dia waktu itu, untuk apa kita terima

andalas/ist

MENERIMA - Anggota DPRD Medan Hasyim (dua kanan) saat menerima pengaduan kelompok nelayan Kampung Nelayan Indah atas raibnya kapal bantuan pemerintah pusat di Gedung DPRD Medan, Senin (13/10). kapalnya kalau spesifikasinya tidak standar. Tapi dia tetap ngotot untuk menerima kapal itu,” terang Jalaluddin.

Menurut Jalaluddin dirinya tidak setuju dengan pemikiran Buyung Munte karena mereka harus mengeluarkan uang lagi untuk melengkapi peralatan kapal agar bisa beroperasi. Padahal, sejak awal pembicaraan soal bantuan kapal, para nelayan hanya tinggal mempersiapkan modal untuk menangkap ikan sekitar Rp15 juta.

“Perjanjian awal, kapal bisa langsung beroperasi tetapi kenyataannya tidak. Saya tidak maulah

kalau nelayan masih dibebani untuk melengkapi peralatan kapal. Tapi Buyung Munte tetap menerima kapal walau spek tidak standar.

Saya tidak tau apa yang dikatakan orang dinas sampai Buyung mau menerimanya,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Jalaluddin, sejak serah terima kapal bantuan tersebut, kapal tidak bisa beroperasi untuk menangkap ikan.

Hingga akhirnya Buyung mengambil inisiatif untuk menyewakan kapal tersebut kepada pihak ketiga untuk mengangkut bawang.

“Jadi informasi yang berkembang saat ini, kapal itu tenggelam saat mengangkut bawang di per-

airan Sialang Buah, Serdang Bedagai. Makanya kita melaporkan hal ini ke Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut dan Medan namun mereka terkesan lepas tanggung jawab. Kita juga sudah mencoba mengadu ke Polair tapi tidak diterima. Karena menurut mereka harus dinas yang membuat pengaduan,” ujar Jalaluddin didampingi rekannya, Latif Simon.

Menanggapi pengaduan nelayan tersebut, Anggota DPRD Medan Hasyim, menyesalkan sikap Dinas Kelautan Sumut dan Kota Medan yang terkesan lepas tangan. Menurut laporan lisan yang disampaikan pihak nelayan diketahui kalau sejak

Demo Buruh PT CRJ Masuki Hari ke-7

Kelurahan Pekan Labuhan Bangun Taman Bunga Belawan-andalas Pemerintah Kelurah Pekan Labuhan yang dipimpin Khairun Natsir T SSTP MSP mendukung Program Medan Berhias dengan membangun taman bunga di segitiga Simpang Kantor, Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (13/10).

Natsir mengatakan, pihaknya mendukung pembuatan taman di wilayah kelurahan yang dipimpinnya dengan menanam 12 jenis bunga termasuk taman di median jalan.

Menurutnya taman dengan ragam tanaman bunga yang berbeda bisa menjadi penyegar pandangan bagi warga yang menikmati di samping untuk keindahan kota.

"Saya ingin setiap lingkungan di Kelurahan Pekan Labuhan menyiapkan lahan yang ditanami dengan tanaman-tanaman bunga bervariasi,” beber dia.

Pihaknya berupaya memanfaatkan lahan-lahan untuk menanam tanaman bunga yang beraneka ragam kemudian merawatnya sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Medan-andalas Unjuk rasa ratusan buruh PT Cipta Rimba Jaya (CRJ) di Jalan Yos Sudarso Km 8 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 1992 Kota Medan telah memasuki hari ke-7, Senin (13/10).

Namun hak-hak normatif yang mereka tuntut dari perusahaan belum juga ada tanda-tanda dikabulkan pihak manajemen pabrik yang memproduksi triplek tersebut.

Keterangan yang dihimpun dari Ketua DPC SBSI 1992 Kota Medan Adijon Sitanggang, sejak Selasa pekan lalu mereka telah menggelar aksi di depan pabrik PT CRJ. Mereka menuntut hak-hak normatif buruh diberikan seperti menghapuskan pemutusan hubungan kerja (PHK) sewenang-wenang, buruh diberikan uang makan, cuti haid, lembur, dan transport. (DP)

andalas/DP

Lurah Pekan Labuhan Khairun Natsir T SSTP MSP (pakai topi) bersama warga membangun taman bunga di segitiga Simpang Kantor, Medan Labuhan.

Sejumlah warga menyambut positif pembuatan taman bunga itu.

Warga juga menyarankan supaya dibuat pot-pot bunga yang besar di sudut-sudut jalan protokol dan beberapa titik jalan di seputar Kelurahan Pekan Labuhan dan ditata dengan baik supaya semakin indah.

"Apalagi Kelurahan Pekan Labuhan dilintasi jalan protokol yaitu Jalan Yos Sudarso yang membentang mulai dari inti Kota Medan hingga ke Pelabuhan

awal proses pengadaan kapal sudah bermasalah. Ini dibuktikan dengan tidak sesuainya spesifikasi alat-alat pendukung kapal untuk menangkap ikan.

“Kita menduga ada manipulasi terhadap penyaluran kapal bantuan pemerintah pusat tersebut. Selain itu, patut diduga adanya permainan yang dilakukan oknum terkait untuk mencari keuntungan dalam proyek pengadaan kapal yang sumber dananya dari APBN itu,” ujar Hasyim.

Selain itu, lanjut Hasyim, Dinas Kelautan Sumut sebagai penyalur dan Dinas Kelautan Kota Medan sebagai pembina, sepatutnya tidak lepas tangan begitu saja atas raibnya kapal tersebut. “Jangan setelah disalurkan, mereka lepas tangan begitu saja. Mau berfungsi atau tidak (kapalnya), mereka tidak perduli. Sia-sia jadinya negara ini menggelontorkan dana sebesar itu,” kata Hasyim.

Terkait laporan nelayan itu, Hasyim mengaku, dirinya akan menyampaikan persoalan ini ke fraksinya (PDIP). Namun Hasyim meminta agar ke depannya Jalaluddin bersama rekan-rekannya, menyertakan sejumlah dokumen dan barang bukti lainnya agar Fraksi PDIP DPRD Medan bisa mendiskusikannya untuk selanjutnya diambil sikap.

“Hari ini kan hanya laporan lisan. Saya mau ke depan bapakbapak (nelayan) membawa dokumen-dokumen pendukung lainnya agar fraksi kami bisa mendiskusikannya nanti. Selanjutnya fraksi menyalurkan kepada komisi terkait setelah terbentuk,” terang Hasyim. (BEN)

Belawan sehingga perlu taman bunga yang indah," kata Heri, warga yang melihat lurahnya yang saat itu turun langsung menata taman bunga.

Menurut Heri, Natsir sosok yang berjiwa seni, terbukti desain taman bunga yang dibuatnya cukup indah. Heri mengharapkan sosok camat seperti Natsir dapat memotivasi lurah yang lain di Kota Medan untuk melakukan hal yang sama.(DP)

LAPK: Bus Trans Mebidang Terancam Jadi Rongsokan Medan-andalas Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut mengoperasikan Trans Mebidang per September 2014 telah terlampaui. Padahal jauh hari sebelumnya diumumkan operasi Trans Mebidang adalah pertengahan September tahun ini. Rencananya akan ada 30 unit bus Trans Mebidang hibah dari pemerintah pusat untuk melayani penumpang rute Medan-Binjai-Deli Serdang.

Kabarnya, kini baru dua unit bus yang sudah sampai di Kantor Dinas Perhubungan Sumut dan masih menunggu 28 unit lagi. Pengadaan bus angkutan massal tersebut merupakan program Kemenhub untuk membantu kelancaran angkutan bagi masyarakat.

“Terlambatnya operasional Trans Mebidang akan menggagalkan mimpi warga untuk menikmati transportasi yang lebih manusiawi, murah, dan terjangkau,” kata Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi dalam siaran persnya yang diterima andalas, Senin (13/10).

Pelbagai alasan yang dikemukakan, kata Farid, semuanya bersifat teknis dan masih dalam kewenangan pemerintah.

Padahal, jika pun Trans Mebidang telah dapat direaliasikan tugas pemerintah belum selesai, karena pekerjaan penting lain adalah berkenaan pembenahan budaya berlalu lintas.

Program Trans Mebidang sendiri, kata dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini, adalah untuk mengantisipasi kebutuhan transportasi 10-20 tahun ke depan. Terlambat mengantisipasi, bukan hanya kemacetan yang diperoleh, melainkan juga biaya ekonomi dan sosial yang tinggi.

“Jadi, kalau program Trans Mebidang mengalami stagnasi apalagi sampai mangkrak, risiko ongkos ekonomi dan sosial cukup tinggi. Dalam persepsi masyarakat, selain ada rasa kecewa dan frustasi, terdapat pula asumsi pemerintah memang tidak peduli tidak dan mampu menyelesaikan soal transportasi yang layak dan manusiawi.

Sangat mungkin pula, dua unit bus yang sudah ada bakal menjadi mobil rongsokan,” ungkap Farid. (HAM/REL)

HUKUM & KRIMINAL

Selasa 14 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

Dua OKP Baku Tembak di Hamparan Perak

Penyakit Ayan Kambuh, Pria Paruh Baya Tewas di Parit Medan-andalas Diduga penyakit ayan (epilepsi) kambuh, seorang pria paruh baya tewas di parit kawasan Jalan Perhubungan Dusun 22 Pondok Rowo, Sampali, Senin (13/10) sekira pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi pria yang belakangan diketahui bernama Ngatirun (50) warga Jalan Tegal Sari Dusun Kenangan 1 Desa Laut Dendang, Percut Seituan mulai membusuk.

Mayat karyawan PTPN itu pertama kali ditemukan warga sekitar. Selanjutnya, warga yang belum diketahui namanya itu melapor ke warga yang lain, dan diteruskan ke Polsek Percut Seituan.

Dengan adanya laporan itu, personel Reskrim dan tim Identifikasi Satreskrim Polresta Medan datang ke lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Atas penemuan mayat tersebut, lokasi dipadati warga sekitar yang penasara ingin melihat dari dekat mayat itu. Saat mayat diangkat ke darat, kondisi tubuhnya sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.

Selain Ngatirun yang tenggelam, sepeda motornya juga turut diangkat dari dalam parit beserta keranjang plastik miliknya. Pria yang masih menggunakan sepatu bot itu kemudian dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan.

Tukimin (52), abang kandung Ngatirun ketika ditanya wartawan di lokasi mengatakan, jika adiknya sudah tiga hari tidak ada kabar.

"Adik saya ini sudah tiha hari tak pulang ke rumah, yang sebelumnya ia seperti biasanya pergi bekerja. Saat itu juga seluruh keluarga mencarinya memang adik saya memiliki riwayat penyakit ayan.

Diduga ketika hendak pulang ke rumah dan mengendarai sepeda motor, penyakit ayan Ngatirun kambuh, sehingga ia dan sepeda motornya masuk ke dalam parit dan akhirnya tewas. Warga yang melaporkan ke kami atas tewasnya adik saya," ujarnya.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung ketika dikonfirmasi mengatakan, dari keterangan keluarga Ngatirun, dia itu memiliki riwayat penyakit.

"Saat di lokasi, tidak ditemukan tanda atau pun bekas luka penganiayaan. Walaupun begitu, jenazah itu kita bawa ke RSU dr Pirngadi Medan, untuk keperluan visum.

Warga yang pertama sekali menemukan mayat pria itu masih kita mintai keterangannya," kata Ronald. (ACO/HER)

Kantor Disdik Tj Balai Dibobol Maling Tiga Unit Laptop Raib

Tanjung Balai-andalas Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjung Balai, Jalan Gaharu, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, dibobol maling. Dalam aksinya, pelaku yang diperkiran lebih dari satu orang itu menggasak tiga unit laptop senilai Rp21 juta.

Kadisdik Kota Tanjung Balai, Drs H Hamlet Sinambela MPd ketika dikonfirmasi melalui sekretarisnya, Hamdani ST, senin (13/10) membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakannya, kasus pencurian tersebut diketahui saat para pegawai masuk kantor melihat tiga unit laptop telah hilang. Pegawai lalu melaporkan kejadian tersebut ke Kadisdik.

Kasus tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Datuk Bandar, Polres Tanjung Balai. Kapolsek Datuk Bandar, AKP L Ambarita ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. (AS)

Diduga Rebutan Lahan Medan-andalas Dua kubu kelompok organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) terlibat baku tembak di sekitar Jalan Binjai KM 15 Diski Desa Paya Bakung, Kecaamatan Hamparan Perak, Senin (13/10) sekira pukul 17.00 WIB. Belum diketahui motif dari pertikaian itu, namun informasi berkembang, bentrokan disertai penembakan tersebut dipicu perebutaan lahan Perumahan Grand Banten/Ciptaland di Desa Paya Bakung.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut.

Polisi yang turun ke lokasi kejadian langsung membubarkan aksi kedua kelompok pemuda tersebut.

Data diterima wartawan dari lapangan, sebelumnya lokasi proyek perumahan Grand Banten disebut-sebut diawasi oleh kelompok dari LN. Namun, pada Senin sore, tiba-tiba kelompok

pemuda yang dikomandoi BG melakukan penyerangan terhadap kelompok LN di sekitar lokasi proyek.

Meski mendapat serangan mendadak, kelompok LN berusaha melawan dengan menggunakan senjata tajam.

"Kami sempat lihat ada dua kelompok pemuda bentrok di sekitar lokasi proyek perumahan itu, bang. Kedua belah pihak yang bertikai menggunakan senjata tajam.

Bahkan, kami juga sempat dengar ada suara tembakan senjata api, makanya kami pun tak berani mendekati lokasi bentrok tersebut," ucap salah seorang warga yang enggan menyebut namanya itu.

Memang, lanjutnya lagi, saat terjadinya bentrok, ada diantara pihak yang bertikai memegang pistol, dan sempat melepaskan tembakan.

"Waktu keributan terjadi, salah satu laki-laki tiba-tiba mengeluarkan pistol bang. Disitu, langsung terjadi tembak-tembakan," tandas pria berperawakan kurus itu.

Tak lama kemudian, puluhan petugs gabungan

dari Satreskrim Polresta Medan, Polsek Sunggal, Polsek Helvetia dan Polsek Hamparan Perak, Polres Pelabuhan Belawan turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan.

Namun, sebelum kehadiran petugas ke lokasi kejadian, dua kelompok yang bertikai itu sudah membubarkan diri. Dan sampai saat ini, polisi belum ada mengamankan satu pun dari kedua kelompok yang bertikai itu.

Waka Polresta Medan, AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif bentrokan tersebut. Ia pun belum bersedia merinci bagaimana peristiwa bentrokan ini terjadi.

"Anggota masih melakukan penyelidikan di lapangan. Kami dapat informasi tadi, terus kita tindaklanjuti," terang Naibaho.

Diakuinya, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentruk susulan, pihaknya telah mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengamankan lokasi.

"Semua tim gabungan kita turunkan ke sana.

Mulai dari Sat Reskrim, Sat Narkoba, bahkan polsek-polsek kita kerahkan ke sana," katanya. (HER)

Bendahara Sekretariat DPRD DS Luput dari Perampokan Rp420 Juta Dana Purna Bhakti Selamat Lubuk Pakam-andalas Bendahara sekretariat DPRD Deli Serdang (DS), Muin Nasution (35), diduga nyaris menjadi korban perampokan usai mengambil uang Rp420 juta dari Bank Sumut, Jalan Tengku Fachrudin, Lubuk Pakam, Senin (13/10) sekira pukul 14.00 WIB. Bersamaan dengan itu, uang Rp420 juta yang akan dipergunakan untuk pembayaran Purna Bhakti anggota DPRD Deli Serdang periode 2009-2014, selamat. Kasus tersebut rencananya akan dlaporkan ke Polres Deli Serdang.

Keterangan diperoleh, siang itu Muin ditemani, Erwin Nasution (33) dan Taufiq Lubis (32) yang juga pegawai di sekretariat DPRD Deli Serdang dengan mengendarai mobil pribadi milik Taufiq mengambil uang ke Bank Sumut, Jalan Tengku Fachrudin, Lubuk Pakam.

Usai mengambil uang, mereka bertiga langsung masuk ke mobil untuk kembali ke kantor DPRD Deli Serdang, Jalan Lintas Sumatera, Lubuk Pakam atau 2 kilometer dari Bank Sumut.

Dalam perjalan pulang ke kantor dewan, Taufig selaku sopir melihat dari kaca spion ada sepeda motor yang dikenderai seorang pria berjaket hitam dan mengenakan helm berkaca gelap membuntuti mereka dan di perempatan lampu merah timbangan, sepeda motor terus merapat dinding mobil yang mereka.

Melihat gelagat pria berperawakan tegap itu, Taufig mulai curiga, sadar bahwa mereka sedang membawa uang, dia mempercepat laju mobilnya dengan menerobos lampu merah.

Sekira 200 meter kemudian, tepatnya di depan RSU Sari Mutiara, pengendara sepeda motor itu menghardik Taufig sambil menunjuk-nunjuk ke arah ban mobil.

Namun pria tersebut tetap merapatkan sepeda motornya ke mobil mereka tidak mau mendahului.

Tepat di depan terminal Lubuk Pakam, mobil yang mereka kendarai ban belakang sebelah kiri sudah kempes.

Namun Taufik tidak mau menghentikan, terus melaju hingga ke kantor DPRD walaupun ban mobilnya sudah kempes. Sesampainnya di halaman kantor kantor DPRD Deli Serdang, Muin langsung beranjak ke dalam kantor sekretariat dewan dengan membawa uang yang mereka ambil dari bank.

4

Pencuri Motor Beraksi di Swalayan Serbu Tanjung Balai-andalas Pencuri kenderaan bermotor (curanmor) beraksi di depan Swalayan Serbu Niko di Kota Tanjung Balai, kemarin.

Dalam aksinya, pelaku menggasak sepeda motor Yamaha Mio Sporty BK 6582 ZY milik Yunita (21) warga Jalan Anwar Idris atau Jalan Sei Dua, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar.

Korban yang kehilangan sepeda motornya langsung bergegas ke Mapolres Tanjung Balai guna membuat laporan pengaduan.

Dalam laporannya, korban mengaku mengalami kerugian Rp13 juta.

Saat itu korban bermaksut belanja keperluan rumah di Swalayan Serbu Niko.

Sesampainya di swalayan, korban memparkirkan sepeda motornya dipelataran parkir lalu masuk ke dalam swalayan.

Usai belanja, korban bermaksut pulang. Namun setelah keluar dari swalayan, korban tak lagi melihat sepeda motornya. Korban sempat melakukan pencarian namun tidak berhasil ditemukan. Alhasil korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjung Balai.

Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai, AKP Yani Sinulingga ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Terkait kasus curanmor, pihaknya mengimbau agar masyarkat, menggunakan kunci ganda pada sepeda motornya. (AS)

Penjambret Nyaris Tewas Dihajar Massa

andalas/th sihombing

PEC AH - Sejumlah warga di Kantor DPRD Deli Serdang melihat pecahan kaca pintu mobil milik Taufiq. Kaca mobil PECAH tersebut diduda dipecah pelaku perampokan.

Sedangkan Erwin dan Taufiq mengganti ban belakang mobil yang bocor dan sudah koyak.

Selesai menganti ban mobil, mereka masuk ke dalam gedung dewan.

Anehnya lagi, saat mobil diparkir di halaman kantor dewan, beberapa saat kemudian Taufig melihat kaca pintu mobil bagian belakang sebelah kanan sudah pecah. Diduga pelakunya pria yang membuntuti mereka sebelumnya.

“Di kira uang yang kami ambil dari Bank Sumut itu masih ada di dalam mobil makanya kaca pintu mobil dipecah untuk mengambil uang di dalam, padahal uangnya sudah tidak ada,” kata Taufiq.

Muin mengakui, kalau perjalanan mereka dari Bank Sumut menuju kantor dewan dibuntuti OTK, yang diduga ingin merampok.

“Memang ada pengendara sepeda motor bebek memberitau kami kalau ban mobil belakang sebelah kiri bocor, tapi sepeda motornya merapat terus, kebetulan kami bawa uang saya perintahkan agar jalan terus dan akhirnya sampai di kantor ini," kata Muin.

Peristiwa tersebut telah dilaporkan pimpinannya. Atas kejadian ini, pihak sekretariat dewan masih melakukan koordinasi dan berencana akan melaporkannya ke Mapolres Deli Serdang. (TH)

Medan-andalas Seorang dari dua pelaku jambret di Jalan Mawar, Kecamatan Helvetia, berhasil ditangkap dan dihajar massa hingga nyaris tewas, Minggu (12/ 10) sekira pukul 21.00 WIB. Selanjutnya, dalam kondisi babak-belur, pemuda bernama Niko Yoga Hutagalung (25) warga Jalan Karya V, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang itu lalu diserahkan ke Polsek Medan Helvetia.

Keterangan diperoleh, saat itu korban Dini (21) warga Jalan Pilisium IV, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, hendak menjemput temannya di Kampung Lalang, Medan.

Sesampainya di TKP, pelaku dan temannya langsung berusaha merampas tas sandang korban dari belakang. Korban yang terkejut langsung mempertahankan tasnya dari tarikan pelaku.

Hempasan korban membuat seorang dari dua pelaku terjatuh.

Warga yang melihat itu langsung berdatangan dan menangkap serta menghajar pelaku hingga babakbelur, sedangkan temannya kabur.

Kapolsek Helvetia, AKP Ronny Bonic saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selular mengatakan bahwa pelaku sudah ditahan dan masih menjalankan pemeriksaan.

"Pelaku sudah kami tangkap dan masih kami proses, dan akan kami lakukan pengembangan untuk menangkap kawannya yang lari," kata Roni. (ACO)

Terungkap Dalam Rekonstruksi

Sebelum Dibunuh, Pria Gay Diberi 'Umpan' Lelaki Muda KASUS pembunuhan terhadap pria gay, Saur Joni Simanjuntak alias Opung (66) warga Dusun Warung Seri, Desa Suka Mandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau menemukan kata baru.

Saat Penyidik Reskrim Polres Deli Serdang menggelar reka ulang (rekonstruksi), Senin (13/10), sebelum dibunuh, korban terlebih dahulu diberi 'umpan' seorang lelaki muda.

Tersangka Suheri alias Putra Cermin alias Eri (32), yang diduga telah merencana pembunuhan itu terlebih dahulu menelpon korban. Dia mengatakan ada 'barang baru bisa dipakai', asal dibayar.

Mendapat kabar itu, korban yang sudah terorientasi seks sejenis ini mengiyakan perkataan tersangka. Tiba saat yang dinantikan, tersangka datang bersama Su alias Su (buron), cowok yang dijanjikan tersangka kepada korban.

Saat itu tersangka dan Su alias Sus tiba di bangunan bekas Rumah Makan (RM) Wong

Solo di Dusun IV, Desa Sukamandi Hilir, Pagar Merbau, lokasi yang selama ini dijadikan tersangka dan korban melakukan hubungan seks sejenis.

Tiba di tempat itu, tersangka segera menjumpai korban yang sudah terlebih dahulu berada di lantai dua bekas rumah makan tersebut, sementara itu Su alias Su oleh tersangka di suruh menunggu di bawah.

Tersangka sambil duduk bersila berhadapan dengan korban yang juga dalam posisi yang sama, kemudian menagih janji korban yang akan membayar uang jasa layanan seksnya.

Pada saat itu korban malah membentak korban dengan perkataan, 'tunggulah'.

Tersangka lalu mengatakan bahwa dirinya perlu uang, dan saat itu juga korban menjawab 'ah, bujanglah kau, pukimak sama kau'.

Lalu dijawab oleh tersangka, 'loh Opung kok marah sama. saya. Macam saya saja yang

salah sama, Opung'. Mendengar jawaban tersangka, korban memukul lantai rumah makan dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 kali sambil berkata,”ah, enggak adalah itu semuanya” dan kembali tangan sebelah kirinya memukul lantai.

Mendengar perkataan itu, tersangka lalu mencabut pisau sangkur bergagang plastik warna hitam yang sudah diselipkan di pinggangnya dan langsung menusuk ke bagian kepala korban.

Korban yang dalam kondisi terluka tikam, lalu berdiri dan mencekik leher tersangka.

Tersangka yang sudah emosi lalu kembali menusukkan pisau sangkurnya ke arah korban.

Terjadi perlawanan yang dilakukan korban dengan memiting tangan tersangka yang sedang memegang pisau sangkur. Merasa tak bisa bergerak, tersangka memijak kaki korban dan meminta tolong kepada Su alias Su yang saat itu masih berada di bawah.

Mendengar hal itu Su alias Su segera menuju ke lantai dua dan mengambil pisau sangkur yang berada di tangan tersangka dan dari arah belakang Su alias Sus menikam bagian kepala dan leher korban berulang-ulang sehingga korban melepaskan pitingannya.

Su alias Su berusaha kembali menikam bagian wajah korban tapi tak kena, malah pisau tertancap ke dinding. Su alias Su kemudian langsung melompat dari lantai dua bekas rumah makan itu untuk melarikan diri, sedangkan tersangka segera turun dan langsung pergi menuju sepeda motornya, sedangkan korban sempat berjalan turun dari tangga dengan berlumuruan darah.

Tersangka sempat berujar kepada korban, 'maaf pung' dan langsung mengambil sepeda motornya serta mendorongnya ke depan rumah makan Nabila yang berada di depan bekas rumah makan Wong Solo dan menjemput Su alias Su.

Keduanya kemudian berangkat menuju Pantai Cermin. Hasil Visum Et Revertum yang dikeluarkan oleh dr. Dessy D Harianja SPf dari Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan, bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan pada rongga dada kanan akibat luka tusuk pada puncak bahu kanan menembus paru-paru kanan.

Atas perbuatannya, tersangka Suheri dipersangka dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman seumur hidup atau 20 tahun penjara. (BOB/HER)

REKONSTRUKSI - Suheri alias Putra Cermin alias Eri, tersangka pembunuh lawan seks sejenisnnya memperagakan salah satu adegan pembunuhan dengan cara menusuk kepala korban di lokasi kejadian di bangunan eks RM Wong Solo di Dusun IV Desa Sukamandi Hilir, Pagar Merbau, Senin (13/10) sekira pukul 10.00 WIB.

andalas/bobby lusaka purba

Selasa 14 Oktober 2014

HUKUM & KRIMINAL

Jelang Pelantikan Presiden

Peredaran Narkoba Sudah Mengkhawatirkan Langkat-andalas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Langkat bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasinal Kabupaten (BNNK) Langkat, mengelar seminar tentang bahaya narkoba terhadap generasi muda di gedung dakwah Muhammadiyah, Langkat Stabat, baru-baru ini.

Kepala Dinas P dan P Langkat yang juga ketua Muhammadiyah Langkat, H Sujarno S.Sos MSi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekjen PDM Langkat, Abdi Sukanto menyampaikan, maraknya peredaran narkoba di Langkat bisa dikatakan hampir mencapai tingkat kritis atau mengkhawatirkan.

"Pasalnya, tidak hanya di kawasan kota saja, bahkan narkoba masuk ke pelosok-pelosok pedesaan. Pencegahan melalui seminar sangat berguna untuk membuat para pelajar khususnya mengetahui bahaya dari ancaman narkoba yang bisa merusak generasi muda saat ini,� ujar Sukanto.

Lanjut Sukanto, Pemkab Langkat sangat mendukung kegiatan ini, karena melihat dari segi perkembangannya, peredaran narkoba sudah masuk ke Kabupaten Langkat.

Seminar, sosialisasi, ataupun penyuluhan tentang bahaya narkoba sangat diperlukan agar masyarakat Kabupaten Langkat, khususnya pelajar mengetahui ancaman tersebut.

Ketua IMM Kabupaten Langkat, M Gusti mengatakan, acara ini adalah rangkaian acara yang selanjutnya akan dilanjutkan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Langkat.

Karena IMM Langkat akan selalu mengawal pemuda-pemudi Langkat sesuai dengan visi-misi Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu SH mewujudkan masyarakat religius tanpa menggunakan narkoba.

Acara diikuti oleh para pelajar sekota Stabat ,Nara sumber Bastian SSTP berasal dari BNN Langkat dan dihadiri oleh Majelis Didaksmen Langkat, Surkani SE, pengurus PDM Langkat, serta para kepala sekolah se-Kota Stabat. (HS)

 JR Saragih Diduga Terlibat

andalas/iwan

PERLIHA TK AN BARANG BUKTI - Wakapolresta Medan, AKBP Hondawantri Naibaho (tengah), Kasatres Narkoba Kompol Dony Alexander SIK (dua dari kiri), PERLIHATK TKAN Wakasatres Narkoba AKP Rosyid Hartanto SIK (dua dari kanan), dan Kanit Idik 1/Narkotika AKP Jama K Purba SH (kiri) memperlihatkan barang bukti sabu seberat 678 gram yang disita dari lima anggota sindikat pengedar narkoba jaringan antar provinsi.

Polresta Medan Sita Sabu 678 Gram

Medan-andalas Petugas Unit 1/narkotika Satres Narkoba Polresta Medan menyita narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jenis sabu-sabu dari lima anggota sindikat pengedar narkoba jaringan antar provinsi.

Wakapolresta Medan, AKBP Hondawantri Naibaho dalam keterangan persnya, Senin (13/10) mengatakan, penyitaan dan penangkapan kelima tersangka dilakukan di tiga lokasi berbeda di Medan, (24/9) dan (11/10).

"Yang pertama kami tangkap tersangka MJ (34) warga Lorong Karya Lingkungan II Desa Matang Slimeng, Kecamatan Langsa, Kabupaten Langsa, dan MHD (32) warga Jalan Perbaungan Desa Baru, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.

Mereka kami tangkap di Jalan SM Raja Simpang Jalan Alfalah, Kelurahan Harjosari

II, Medan Amplas. Dari mereka berdua kami sita barang bukti sabu-sabu seberat 195 gram," jelas Wakapolresta Medan didampingi Kasatres Narkoba Kompol Dony Alexander SIK. Kemudian, lanjut Wakapolresta Medan, tersangka berikutnya yang ditangkap adalah, AR (43) warga Dusun Tanjung Ara Desa Tualang, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

AR ditangkap di depan SPBU kawasan Jalan Binjai KM 12 Diski Desa Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Darinya polisi menyita barang bukti sabu seberat 400 gram.

Selanjutnya, dua tersangka lagi berinisial MJK (43) warga Desa Malasa Kulam, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Malahayari, Banda Aceh/Jalan Punak Ayahanda Lorong Gelas, Medan Petisah, dan DRN (42) warga KL Yosudarso KM 12,8, Kecamatan Rengas Pulau, disergap polisi di Wisma Aceh House Kamar 102, Jalan Murni, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.

"Dari tersangka MJK dan DRN ini, kami

sita barang bukti sabu seberat 83 gram. Jadi jika ditotalkan, seluruh barang bukti sabu yang kita sita dari tiga TKP, beratnya mencapai 678 gram.

Dan ini dapat menyelamatkan uang masyarakat di dalam penyalahgunaan narkoba sekitar Rp8.133.600.000," papar Wakapolresta Medan yang juga didampingi Wakasatres Narkoba AKP Rosyid Hartanto SIK, dan Kanit Idik 1/Narkotika AKP Jama K Purba SH, kemarin.

Menurut Wakapolresta Medan, pengungkapan sindikat narkoba jaringan antar provinsi tersebut tak terlepas dari informasi masyarakat. Dan dari hasil pemeriksaan, para tersangka mengakui perbuatannya.

"Saat ini para tersangka masih diperiksa Penyidik Satres Narkoba kita, dan telah dilakukan penahanan. Mereka kita persangkakan dengan Pasal 132 Jo 114 ayat (2) Subs 112 ayat (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun," jelas Wakapolresta Medan. (HER)

Jaksa Tolak Pledoi Enam Terdakwa Korupsi BBD Palas Medan-andalas Jaksa penuntut umum (JPU) Polim Siregar menolak seluruh keberatan yang diajukan enam terdakwa dugaan koruspi dana Bantuan Bencana Daerah (BBD) Kabupaten Padang Lawas (Palas) tahun 2011.

Hal ini disampaikan JPU dalam sidang replik di ruang Cakra VII Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tipikor Medan, Senin (13/ 10).

Adapun alasan JPU menolak keberatan para terdakwa yang dalam persidangan sebelumnya dibacakan oleh penasihat hukumnya adalah karena menemukan buktibukti mengenai penyimpangan pada proyek pengerjaan. Di mana lima di antara sebelas paket pengerjaan ditemukan adanya penyimpangan.

"Kita menolak semua keberatan yang dilakukan oleh penasihat hukum terdakwa.

Karena kita melihat dan memiliki bukti

bahwa para terdakwa melakukan penyimpangan terhadap hal yang dikerjakannya," ujarnya.

Kerugian negara diperkirakan sebesar Rp2 miliar. Adapun para terdakwa dalam kasus ini adalah Direktur CV Usaha Dagang Muhammad Zein Nasution, Direktur CV Hamido Utama Aswin Matondang, Direktur CV Asoka Piramid Malkan Hasibuan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Darman

Hasibuan, Pejabat Penanggung jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Pemkab Palas Muhammad Fahmi dan Direktrur CV Kurnia Agung Endang Daniati.

Dalam sidang sebelumnya kelima terdakwa Muhammad Zein Nasution, Aswin Matondang, Malkan Hasibuan, Darman Hasibuan, dan Muhammad Fahmi dituntut hukuman penjara selama satu tahun delapan bulan. Sedangkan Agung Endang Daniati dituntut lebih ringan satu tahun enam bulan penjara.

Kabupaten Padang Lawas mendapatkan bantuan dana Bantuan Bencana Daerah (BBD) Kabupaten Padanglawas (Palas) tahun 2011, yang bersumber dari dana Bantuan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (PNPB) TA.2010 senilai Rp5 miliar.

JPU menilai keenam terdakwa dinilai terbukti bersalah melanggar pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) KUHP. (FEL)

Wabup Tapteng Digoyang Kasus Penipuan dan Korupsi Rp2 M Â Staf Jamilan Sukran Tanjung akan Diperiksa SEORANG pria bernama Yusron yang bekerja sebagai staf Wakil Bupati (Wabup) Tapanulit Tengah (Tapteng), akan diperiksa terkait dugaan penipuan bidan PTT yang melaporkan Sukran Jamilan Tanjung.

Seyogiayanya, pegawai honor lepas (PHL) tersebut diperiksa kemarin, Senin (13/10), namun tidak hadir. Karena itu, penyidik akan melayangkan surat panggilan berikutnya.

"Aturannya hari ini staf wakil bupati Tapteng itu diperiksa hari ini, namun sampai sekarang belum datang. Kalau memang perlu kita jemput bola (maksudnya datangi ke daerah) untuk periksa staf wakil bupati itu," ujar Kasubdit IV/Renakta

5

Kadis Tarukim Simalungun Bisa Jadi Tersangka

Polres Tj Balai Gelar Operasi Cipta Kondisi Tanjung Balai-andalas Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Polres Tanjung Balai, Polda Sumut menggelar operasi kepolisian dengan sandi 'Operasi Cipta Kondisi' di wilayah hukumnya.

Dalam operasi yang digelar di tempat hiburam malam di Hotel Tresya, Jalan Sudirman Km 7, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, polisi menangkap seorang warga Asahan yang kedapatan memiliki setengah butir pil ekstasi warna merah muda.

"Tersangka atas nama Hendra Junaidy Panjaitan (23) warga Dusun V Desa Pertahanan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan. Dia ditangkap petugas yang menggelar Operasi Cipta Kondisi di Hotel Tresya, kemarin," kata Kasatres Narkoba Polres Tanjung Balai, AKP HMJ SiregarSH MH, Senin (13/10).

Menurut Siregar, barang bukti ekstasi milik tersangka itu ditemukan dari balik handphonenya. Saat ditanya, tersangka mengaku memperoleh pil ekstasi tersebut dari seseorang yang tidak ia kenal. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mapolres Tanjung Balai. (AS)

harian andalas | Hal.

Direktorat Reskrimum Polda Sumut, AKBP Juliana Situmorang kepada wartawan.

Kata Juliana, berdasarkan keterangan saksi dan pelapor, uang masing-masing sebesar Rp 35 juta dari korban diserahkan kepada staf Wabup Tapteng, tidak langsung kepada Sukran Jamilan Tanjung.

Tapi, dalam bukti kwitansi penyerahan uang dari kedua korban kepada staf tersebut hanya tercantum masing-masing Rp 25 juta, sedangkan Rp 10 juta untuk biaya administrasi.

"Jadi di kwitansi penyerahan uang itu masing-masing hanya Rp 25 juta, sedangkan yang Rp10 juta untuk keperluan administrasi," jelas Juliana.

Menurut Juliana, kerugian korban telah dikembalikan pihak terlapor, namun belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebab, staf wabup Tapteng sebagai pihak yang menerima dan mengembalikan uang belum dimintai keterangan.

"Tapi kebenaran soal pengembalian uang korban itu belum pasti, karena staf wakil bupati Tapteng belum kita periksa. Setelah itu baru saya konfrontir," ungkap Juliana.

Penjelasan itu disampaikan AKBP Juliana Situmorang menanggapi aksi demo puluhan massa DPD Satuan Pelajar Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya di depan gedung SPKT Mapolda Sumut, Senin (13/10) siang.

Massa menyatakan sikap, mendorong Polda Sumut untuk secepatnya memeriksa Wakil Bupati Tapteng Sukran Jamilan Tanjung, meminta Gubsu segera memberi izin pemeriksaan Wakil Bupati Tapteng, meminda Mendagri agar tidak menandatangani SK penetapan Sukran Jamilan Tanjung sebagai Plt Bupati (pascapenahanan Bonarang Situmeang) karena proses hukum sedang berjalan.

Korupsi Rp 2 M Tak lama berselang, giliran puluhan massa Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Republik Indonesia Sumatera Utara (DPP GM-RI Sumut) berunjukrasa di Mapolda Sumut.

Mereka Poldasu dan Kejatisu

mengadili tersangka korupsi dana APBD SU untuk pembangunan Museum Barus Raya yang dilakukan Sukran Jamilan Tanjung dan saudara Elpis Pasaribu, meminta Poldasu mengusut tuntas dan menangkap Sukran Jamilan Tanjung.

Menurut massa, Pemkab Tapteng mengalami cacat pembangunan infrastruktur karena tidak terselesaikannya pembangunan Museum Barus Raya. Itu terjadi karena adanya kasus penyelewengan APBD Sumut sebesar Rp2 miliar oleh Wabup Tapteng, Sukran Jamilan Tanjung dan saudara Elpis Pasaribu (Opes) sekalu kontraktor pembangunan. (DA)

Medan-andalas Kepala Dinas (Kadis) Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Pemkab Simalungun, BS bisa saja menjadi tersangka kasus dugaan penipuan proyek bernilai Rp5 miliar.

Sebab, proyek pengerjaan fisik yang dijanjikan kepada pelapor Elias Purmaja Purba berkaitan dengan Dinas Tarukim Simalungun.

"Siapa saja yang diperiksa sebagai saksi, bisa menjadi tersangka. Proyek itu dijanjikan di Dinas Tarukim Pemkab Simalungun," jelas Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf melalui Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi, AKBP MP Nainggolan, Senin (13/10).

Nainggolan mengungkapkan, dalam kasus dugaan penipuan proyek tersebut, terlapornya adalah Bupati Simalungun JR Saragih dan Silverius Bangun.

Namun, proses penyelidikan sementara masih mengindikasikan terhadap Kadis Tarukim Pemkab Simalungun, BS. Kendati demikian, sambung Nainggolan, tidak tertutup kemungkinan adanya keterlibatan oknum pejabat lainnya seperti Bupati Simalungun, JR Saragih.

"Tapi untuk saat ini, penyelidikan masih terfokus kepada Kadis Tarukim Pemkab Simalungun berinisial BS," ungkap Nainggolan.

Sebelumnya, mantan Direktur Reskrimum Poldasu, Kombes Pol Drs Dedy Irianto didampingi Kasubdit II/ Harda-Tahbang AKBP Yusup Saprudin, kepada wartawan sempat mengatakan, pihaknya telah memeriksa tiga warga sipil sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan proyek senilai Rp 5 miliar yang dituduhkan kepada Bupati Simalungun, JR Saragih.

Penyidik akan memeriksa orang yang disuruh bupati menerima uang tersebut. Kemudian, akan memanggil bupati untuk dimintai keterangan. Dedy menjelaskan, yang menerima uang dari pelapor (Elias Purmaja Purba, red), bukan bupati langsung tetapi ada orang lain.

"Pokoknya, kita serius mengusut kasus itu. Mudahmudahan, saksi-saksi yang akan diperiksa, bisa segera memenuhi panggilan," tegasnya, menambahkan surat panggilan akan segera dilayangkan.

Elias Purmaja Purba didampingi kuasa hukumya, Ilwa Pulita SH bersama Forum Bantuan Hukum Indonesia (FBHI) Medan Firdaus Tarigan SH dan Hendrik Simangunsong SH melaporkan Bupati Simalungun, JR Saragih karena menjadi korban penipuan proyek di Pemkab Simalungun senilai Rp5 miliar. (DA)

Santriwati di Aceh Jadi Korban Trafficking Banda Aceh-andalas Seorang santriwati berusia belasan tahun di Provinsi Aceh, diduga menjadi korban trafficking atau perdagangan manusia.

"Kami menduga santri perempuan ini korban trafficking karena di sekitar tempat tinggalnya ada riwayat perdagangan manusia beberapa waktu lalu," kata Manajer Program Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Anak Aceh Rudi Bastian di Banda Aceh, Senin (13/10).

Sebelumnya, Rosnidar (17), santri Dayah Darul Munawarah, Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya, dilaporkan hilang saat berada di Pasar Ulee Glee.

Korban warga Ie Rhob, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Aceh, dilaporkan hilang sejak 17 Juni 2014.

Menurut Rudi, dugaan Rosnidar menjadi korban trafficking karena di sekitar daerah tempat tinggalnya pernah terjadi kasus serupa, sehingga kuat dugaan santri dayah ini menjadi korban kejahatan tersebut.

"Ini dugaan sementara kami. Sebab, hingga kini tidak ada kabar keberadaan korban. Keluarga korban juga sudah melapor ke polisi, tetapi tidak mendapat respon memuaskan. Karena itu, kami mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus ini," kata Rudi Bastian.

Sementara itu, As' Ari, abang kandung korban, menjelaskan adiknya tidak ada kabar sampai kini setelah diantar seorang tukang ojek ke Pasar Ulee Glee, pada 17 Juni 2014. Setelah itu, tidak ada kabar dari adiknya tersebut.

"Setelah mencari, akhirnya kami melaporkan ke Polsek Simplang Mamplam, Kabupaten Bireuen.

Namun, polisi menolak laporan kami karena katanya polisi tidak ada personel dan biaya untuk mencari adik saya," kata As' Ari. Akhir, kata dia, pihak keluarga berupaya mencari sendiri dengan mendatangi sejumlah daerah di Aceh, termasuk mengabari sanak famili di beberapa kabupaten/kota di provinsi itu. Namun, sang adik tidak kunjung ditemukan.

"Setelah sebulan kami cari, akhirnya kami mencoba melapor ke Polres Bireuen. Namun, kami tetap mendapat jawaban tidak memuaskan dari kepolisian," kata dia.

Di Polres Bireuen, kata dia, pihak kepolisian menyatakan tidak ada unsur pidana kasus hilangnya Rosnidar, sehingga polisi tidak bisa menindaklanjutinya.

Polisi, kata dia, juga beranggapan bahwa korban pergi dengan orang yang disukainya. Artinya, korban pergi meninggalkan keluarga tanpa paksaan, sehingga tidak ada delik hukum polisi mengusutnya.

"Memang, adik saya pernah dilamar seorang duda yang pernah empat kali kawin cerai. Namun, adik saya menolaknya dengan alasan hendak melanjutkan pendidikan," kata dia.

Kendati begitu, sebut As' Ari, dirinya tidak meyakini orang yang melamarnya itu membawa adiknya tersebut.

Sebab, orang yang melamar tersebut termasuk kerabat dari neneknya.

"Adik saya hilang delapan bulan setelah lamaran tersebut. Oleh karena itu, kami berharap kepolisian merespons laporan kehilangan ini dengan mengusut serta menangkap pelakunya," kata As' Ari. (ANT)

EKONOMI BISNIS

Selasa 14 Oktober 2014

TPID Harus Bekerja Lebih Keras Kendalikan Harga Pangan Medan-andalas Erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo yang mengalami peningkatan belakangan ini memunculkan kekhawatiran adanya gangguan yang lebih serius terhadap pasokan pangan di Sumut karena seperti kita ketahui banyak pasokan bahan pangan dihasilkan dari daerah ini.

Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus bekerja lebih keras dalam mengendalikan lonjakan harga pangan akibat sisi persediaan mengalami gangguan.

Selain itu, persiapan kebijakan juga harus segera dilakukan untuk kembali membangun wilayah yang terkena letusan Gunung Sinabung jika erupsi nantinya telah berakhir.

“Belajar dari erupsi sebelumnya, kejadian tersebut menyumbang besaran inflasi di Sumut. Sayangnya, bencana alam seperti ini akan menyulitkan kita memprediksi besaran inflasi yang akan dihasilkan. Hal ini bergantung dari kesiapan pemerintah mengantisipasinya serta berapa lama terjadinya erupsi tersebut,” kata Gunawan di Medan, Senin (13/10).

Menurutnya, jika erupsi terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka inflasi yang dihasilkan juga bisa bertambah besar. Namun bila dibarengi dengan kebijakan antisipatif lainnya, maka tekanan inflasi juga bisa diminimalisir.

“Kebijakan antisipatif dimaksud bisa berupa menyediakan pasokan pangan dari wilayah lain, menjaga distribusinya maupun melakukan impor bahan pangan untuk Sumut,” ujarnya.

Yang paling utama kata dia, adalah menyediakan pasokan pangan ke pengungsi yang terkena dampak letusan gunung tersebut. Inspeksi terhadap kebutuhan masyarakat juga bisa dilakukan sesering mungkin.

“Kumpulkan semua informasi penting terkait pangan di masyarakat serta lakukan upaya cepat untuk mengantisipasinya,” harap Gunawan. (SIONG)

harian andalas | Hal.

Tahun 2015 PT KAI Berlakukan Tarif Baru Medan-andalas PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan tarif baru mulai 1 Januari 2015 untuk jarak dekat dan jarak jauh. Kenaikan tarif dikarenakan pemerintah Indonesia mencabut subsidi melalui Public Service Obligation (PSO) sehingga kembali menjadi tarif Kereta Api (KA) komersial.

Manager Corporate Communication Divre I Sumut-Aceh, Jaka Jarkasih mengatakan, pada Januari 2015 diberlakukan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) tetapi dihitung parsial sesuai jarak kilometer (KM). Yang mengalami kenaikan tarif yakni,

Kereta Api Sribilah, Kereta Api Putri Deli, Kereta Api Sri Lelawangsa dan Kereta Api Siantar Ekspres (Sireks).

"Subsidi atau PSO dicabut makanya tarif kereta api naik dan berubah menjadi kereta api komersial. Begitupun TBB dan TBA

diberlakukan sesuai dengan jarak penumpang," katanya, Senin (13/ 10).

Dikatakannya, pengaturan tentang TBB dan TBA angkutan kereta api penumpang kereta api komersial telah ditetapkan dalam Keputusan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) nomor KEP.UILL.003/III/5 KA-2013 pada tanggal 18 Maret 2013.

Untuk tarif kereta api Putri Deli jurusan Tanjung Balai-Medan dengan jarak 0-80, TBB Rp30.000 dan TBA Rp50.000, jarak lebih dari 80 km TBB Rp40.000 dengan TBA Rp65.000. Kereta api Sri Lelawangsa jurusan Tebing Tinggi-

Medan, jarak 0-21 km dengan TBB Rp10.000, jarak 22-45 km Rp13.000 sampai Rp25.000, jarak lebih 45 km, Rp16.000-Rp30.000. Sedangkan kereta api Sribilah jurusan Rantau Prapat-Medan kelas ekonomi dengan jarak 0-80 km, Rp60.000-Rp90.000, 81-153 km Rp80.000-Rp120.000 dan lebih dari 153km Rp90.000-Rp150.000.

Dan kereta api Siantar Ekspres jarak 0-80 km Rp43.000-Rp70.000 dan lebih dari 80 km, Rp57.000Rp95.000.

Meski harga tarif mengalami kenaikan imbuh dia, pihaknya meyakini tingkat okupansi kereta api jarak jauh dan jarak sedang

BINJAI 16.50-18.50-20.50 PREMIERE 12.45-14.45-16.4518.45-20.45 CTR.POINT XXI HERMES XXI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

CTR.POINT XXI 13.00-15.3518.10-20.45

tidak akan terpengaruh.

"Dengan dicabutnya subsidi, maka tarif KA ekonomi jarak jauh dan jarak sedang akan naik kembali ke harga normal tanpa subsidi. Tetapi kami merasa yakin okupansi tidak akan terpengaruh," ujarnya.

Lebih jauh,Jaka menjelaskan, untuk calon penumpang yang memesan pada Oktober ini namun untuk keberangkatan mulai Januari dan seterusnya, sudah dikenakan tarif penyesuaian. "Seharusnya begitu, tetapi sampai saat ini PT KAI masih memberlakukan tarif lama yaitu Rp20.000 untuk KA ekonomi," jelasnya. (SIONG)

Harga Kurma Naik 3 Kali Lipat

Apigas Minta Harga Gas Arun Tidak Mahal Medan-andalas Asosiasi Perusahaan Pemakai Gas atau Apigas Sumatera Utara meminta agar harga Gas Arun, Aceh, tidak mahal agar industri bisa tetap bersaing.

"Ada informasi harga Gas Arun akan ditetapkan atau dijual sebesar 19 dolar AS per MMBTU atau dua kali lipat lebih dari harga jual gas PGN yang 8,7 dolar. Kabar itu meresahkan pengusaha," kata Ketua Apigas Sumut, Johan Brien di Medan, Senin.

Ia mengatakan itu menyusul adanya pernyataan Menteri Perekonomian Chairul Tanjung yang menyebutkan Gas Arun akan segera mengalir ke Sumut dalam waktu yang tidak akan lama lagi.

Menurut Johan, pengusaha memang sangat membutuhkan gas setelah pasokan dari Perusahaan Gas Negara (PGN) terus turun sehingga tidak mencukupi kebutuhan industri. Tetapi, katanya, kalau harga Gas Arun mahal apalagi hingga 19 dolar AS per MMBTU, sama saja bukan memberikan solusi kepada industri.

"Kalau ada gas, tetapi harga sangat mahal.Itu bukan solusi," katanya.

Dengan harga gas mahal, maka daya saing industri Sumut menjadi semakin lemah khususnya dalam menghadapi pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai tahun 2015. Dia menyebutkan, harga gas di Malaysia tidak sampai 5 dolar AS per MMBTU. "Bagaimana mau bersaing kalau harga jual produk yang sama dari Sumut lebih mahal akibat harga gas mahal," katanya.

Selain meminta agar harga Gas Arun itu tidak mahal, Johan juga berharap ada kepastian waktu masuknya gas itu untuk keperluan pengusaha bersiap-siap menambah investasi.

Dia meragukan, gas itu sudah bisa dialirkan ke Sumut pada Oktober sesuai janji setelah melihat infrastrukturnya yang belum rampung.

Padahal krisis gas di Sumut semakin mengkhawatirkan, dimana pasokan gas industri hanya 6 MMSCFD dari 22 MMSCFD yang diterima perusahaan di 2011 dan bahkan pernah 39 MMSCFD di tahun sebelumnya. (ANT)

10

andalas/hs poetra

BA TIK BATIK TIK-Seorang Pengrajin sedang mencanting batik dengan teknik pewarnaan menggunakan tumbuhan organik yaitu mangrove di Sanggar Yagasu Jalan Sei Kuala Medan, Senin (13/10). Inspirasi tersebut diminati banyak wisatawan mancanegara.

Bisnis Ikan Hias Tetap Menjanjikan Medan-andalas Penggemar ikan hias di Kota Medan pasti sudah tidak asing lagi dengan Jalan Talaud. Kawasan ini merupakan tujuan untuk para penggemar ikan hias. Di sana berjejer toko-toko yang menjual beragam jenis ikan hias.

Dulu toko-toko tersebut berada di Jalan Sindoro, dekat Sekolah Methodist.

Namun karena penjual ikan hias bertambah banyak, pemko memindah kan ke Jalan Talaud yang tidak jauh dari Jalan Sindoro. Dulu pedagang hanya menjual ikan laga, sekarang, mereka menjual beragam jenis ikan hias, seperti ikan koi, mas, koki, louhan, arwana dan lainnya.

Penjual ikan di lokasi tersebut, Darmawan, mengatakan, Jalan Talaud sudah dikenal sampai mancanegara.

"Banyak orang asing belanja kemari, ada yang dari Malaysia, Thailand, Singapura, bahkan ada juga dari Belanda," katanya, Senin (13/10).

Selain dari luar negeri dan warga Medan, pembeli juga datang dari Jakarta, Bandung, Aceh, bahkan ada juga dari Papua. "Mereka mencari bibit atau pun ikan yang sudak besar," ucapnya, seraya menyebutkan selama 11 jam berjualan, tokonya bisa menghasilkan omzet berkisar Rp600.000-Rp800.000 per hari.

Namun demikian, sebutnya, pemadaman listrik yang sering terjadi di Kota Medan menjadi salah satu kendala yang menyulitkan bisnisnya, apalagi jika pemadaman tersebut terjadi di malam hari. "Kalau malam padam, saya harus kembali ke toko yang sudah tutup. Sebab, kalau listrik padam sirkulasi air terganggu dan ikan yang ada di akuarium

HERMES XXI

18.45-20.55

bisa mati," tuturnya.

Pantauan andalas, di bagian lain Jalan Thamrin Medan, terlihat jejeran toko yang menjual ikan hias dari berbagai jenis. Baik ikan dari lokal maupun luar negeri, seperti ikan lele sapi dari Bangkok. Bentuknya seperti lele biasa, cuma memiliki corak hitam putih. Ada juga ikan naga, ikan yang memiliki sirip mirip naga dengan badan berwarna perak dan bintik kecil.

Keindahan dari ikan hias ini bisa dilihat dari ikan discus yang memiliki corak beragam. Ada yang bercorak kulit ular atau bercorak seperti macan. Sikapnya yang santai dan gampang beradaptasi dengan ikan lainnya membuatnya dijuluki ikan perdamaian.

Di toko lain, Sri menjual ikan koi,

PALLADIUM PLAZA BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

BINJAI 12.30-14.40 HERMES XXI 12.45-14.55 PLAZA 12.15-14.25-16.3518.45-20.55

koki, cupang, neon, hingga arwana, harganya bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga ratusan ribu per ekor. Berbeda dengan ikan arwana yang harga jualnya bisa mencapai Rp800.000 hingga puluhan juta per ekor.

"Tetapi, untuk ikan arwana tidak selalu tersedia stoknya," bebernya.

Said, yang ditemui seusai membeli ikan hias di lokasi tersebut, mengatakan, dia sering datang ke lokasi untuk membeli ikan dan menambah koleksi ikan milikinya. Kalau tidak ada ikan yang menarik perhatiannya, kata dia, ia hanya membeli makanan ikan atau membeli aksesoris untuk akuarium miliknya.

"Saya lumayan sering kemari untuk lihat-lihat ikan juga beli makan ikan di sini," ungkapnya. (JA)

BINJAI 18.45-20.55 HERMES XXI 17.05-19.15-21.25 PALLADIUM 12.30-14.40-16.5019.00-21.10

Medan-andalas Permintaan buah kurma di Medan melonjak hingga tiga kali lipat dari biasanya. Peningkatan angka penjualan itu, disebabkan tingginya permintaan dari masyarakat yang baru pulang melaksanakan ibadah haji.

Pedagang di Pasar Ikan Lama, Hermansyah, mengatakan, meningkatnya angka kunjungan karena banyak masyarakat terutama jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci Mekkah berburu oleh-oleh haji yang banyak dijual di pasar tersebut.

Bahkan, para pedagang kebanjiran orderan sejak beberapa hari terakhir.

"Ada peningkatan hingga tiga kali lipat dari biasanya. Karena kalau musim haji ini, biasanya kan tamutamu yang datang lebih banyak dibanding umroh, makanya pesanan pun meningkat. Kalau buah kurma sudah pasti banyak yang pesan. Ada juga kacang Arab, air zam-zam gula batu, yang biasanya dijadikan untuk oleh-oleh," jelasnya, Senin (13/10).

Hermansyah merinci, harga kurma yang ia jual bervariasi dari Rp35.000 per kg hingga Rp100.000 per kg seturut jenisnya. Tak hanya kurma, ia pun menjual berbagai jenis oleh-oleh haji lainnya seperti kacang arab dijual Rp70.000 per kg, kismis iran Rp65.000 per kg, minyak wangi arab berkisar Rp65.000 hingga Rp100.000, inai arab dengan Rp120.000 per lusin, tasbih dijual Rp70.000 dan ada juga sorban yang dibandrol hingga Rp60.000. "Harga kurma curah yang dijual kiloan memang lebih murah.

Ada juga kurma yang dijual per paket atau per kotak dan harganya relatif lebih mahal. Yang membedakan itu harganya, kemasannya, bentuknya dan rasanya. Tapi biasanya orang lebih banyak membeli kurma kiloan karena harganya masih terjangkau. Pembeli ada yang pesan dari 5 kg hingga 10 kg lebih kurma," jelas Hermansyah.

Menurut Hermasyah, tingginya permintaan perlengkapan haji, membuat omzet penjualannya meningkat tajam disbanding hari biasa.

Ia pun memprediksi permintaan terus meningkat hingga selesainya kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci Makkah. "Alhamdulillah, dengan kepulangan jamaah haji ini, kita juga murah rezeki. Barang yang kita jual memang langsung didatangkan dari Mekkah," jelasnya.

Sementara itu, Aulia Ilham mengaku sengaja memborong kurma serta oleh-oleh khas Mekkah di Pasar Ikan Lama untuk disuguhkan kepada tetamu yang datang ke rumahnya. "Ayah saya masuk kloter 5, jadi yang ditugasi belanja oleh-oleh haji itu saya. Kalau kurma saya beli yang biasa aja, karena kan mau diberi untuk tamu orangtua saya yang datang ke rumah. Selain kurma saya juga beli gula batu, teko Arab, kacang-kacangan dan banyak lagi. Kalau dibawa dari Makkah, itukan tidak bisa banyak, dan dijatah, karena kargonya terbatas. Jadi kurma yang dibeli di Makkah itu hanya untuk konsumsi keluarga saja," tambahnya. (JA)

BINJAI 12.45-14.45-16.45 THAMRIN 13.00-15.00-17.0019.00-21.00

HERMES XXI 12.30-14.35-16.40 PLAZA PALLADIUM THAMRIN 12.30-14.35-16.40-18.45-20.50 CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN BINJAI 13.00-15.05-17.10-19.15-21.20

Selasa

RAGAM

14 Oktober 2014

Sesuaikan Tarif, PDAM Tirta Wampu Gelar Sosialisasi

harian andalas | Hal.

6

PPK, PPS se-Kabupaten Serdang Bedagai Dibubarkan Sei Rampah-andalas KPUD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membubarkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada pemilu Gubernur Sumatera Utara tahun 2013 dan Pileg 2014, Sabtu (11/10).

Acara digelar di halaman KPUD Sergai itu, dihadiri Komisioner H Sopyan ST, Ir M Rizwan SP, Badrun SE dan Anda Radiansiyah Ali SP, Edi Susilo MM, Sekretaris Ingan Malem Tarigan, Ketua Panwaslu Sergai Ifrizal SH, Kasat Intelkam Polres Sergai AKP Saksi Tarigan, KBO Intelkam Polres Tebing Tinggi, Danramil 10 Sei Rampah Kapten Inf S Sembiring dan undangan.

Ketua KPUD Sergai Sopyan menyampaikan terima kasih kepada

PEMBUBARAN Komisioner KPU Sergai saat melakukan pembubaran PPK dan PPS seKabupaten Serdang Bedagai. semua pihak sehingga kegiatan pemilu dapat berjalan aman dan lancar.

Sementara itu, seluruh penye-

lenggara berharap agar Pemilukada nanti dapat dilaksanakan secara langsung, bukan melalui

DPRD. Acara dilanjutkan dengan makan siang dan hiburan organ tunggal. (RYAD)

Terkait Laporan Caleg Demokrat BERSAMA - Sebagian peserta sosialisasi diabadikan bersama pejabat PDAM Tirta Wampu, didampingi Ketua FKP dan Kepala Desa Paya Bengkuang.

Stabat-andalas Terkait dengan pelaksanaan penyesuaian tarif air minum dalam waktu dekat, PDAM Tirta Wampu segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat (para pelanggan). Hari pertama sosialisasi dilaksanakan di Kecamatan Gebang, tepatnya di Balai Desa Paya Bengkuang, Kamis (9/10).

Hari kedua di Balai Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai untuk para pelanggan dari Unit Tg Pura dan Tg Beringin, Jumat (10/ 10). Selanjutnya, sosialisasi dilaksanakan di kantor Desa Beras Basah, Kecamatan Pkl Susu, Senin (13/10), di Aula kantor Camat Stabat, Selasa (14/10) di kantor PDAM Pkl Brandan, Rabu (15/10) dan di kantor Desa Pasar Gunung, Kecamatan Secanggang, Kamis (16/10).

Saat sosialaisasi di Balai Desa Paya Bengkuang, hadir Ketua dan Sekretaris Forum Komunikasi Pelanggan PDAM Tirta Wampu, Kepala Desa Paya Bengkuang, Sumarwan, para pelangggan dari Kecamatan Gebang dan para tokoh masyarakat setempat.

Sedangkan dari pihak PDAM Tirta Wampu hadir Kepala Serikat Pekerja Internal (SPI) Walter Pangaribuan SH mewakili Direktur Jufrizal SE beserta Kabag Hubungan Pelanggan Yuni Susanti ST dan Staf Ahli Bidang Teknik dan Langganan, Hendrik Manik.

Dalam sambutannya Kepala Desa Sumarwan menyambut baik kegiatan tersebut, sehingga apa a yang akan dilakukan bisa diketahui masyarakat luas. Sumarwan mengaku akan membantu menyampaikan pesan-pesan penting itu kepada seluruh lapisan ma-

syarakat.

Sedangkan Ketua Forum Komunikasi Pelanggan (FKP), H Imam Fauzi Hasibuan SH menegaskan kenaikan tarif tidak menjadi masalah asalkan diikuti dengan peningkatan mutu dan pelayanan. Imam pun menerangkan tentang proses terbentuknya FKP dan fungsinya.

Katanya, FKP adalah perpanjangan tangan para pelanggan yang dibentuk PDAM Tirta Wampu untuk menjembatani komunikasi dua arah antara PDAM Tirta wampu dengan para pelangggan.

Karena itu, jika ada keluhan, temuan, informasi, aspirasi dan lainlain dari para pelanggan, silahkan menhubungi para pengurus FKP, baik di tingkat kabupaten (Direksi) maupun para koordinator yang ada di masing-masing Kecamatan (unit).

Sementara itu, Kepala SPI PDAM Tirta Wampu, Walter Pangaribuan SH mengatakan, penyesuaian tarif memang sudah pantas dilakukan, sebab sejak tahun 2008 belum pernah dilakukan, padahal tarif dasar listrik dan harga BBM sudah berulang kali naik.

Untuk itu, Walter berjanji akan melakukan perbaikan, sehingga kekurangan dan permasalahan yang kerap terjadi bisa segera diatasi dan diminimalisir.

"Kami berharap agar kenaikan tarif ini tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, apalagi kenaikannya hanya sekitar 5 %.

Paling tidak, dengan kenaikan tarif ini operasional pengolahan, distribusi dan pelayanan PDAM Tirta Wampu bisa semakin lancar dan baik," ujarnya.

(BD)

KPUD Serdang Bedagai Disidang DKPP Sei Rampah-andalas Komisioner KPUD Kabupaten Serdang Bedagai akhirnya di sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Medan di Kantor Bawaslu Sumut, kemarin.

Persidangan mereka itu, menurut Ketua KPUD Serdang Bedagai H Sopyan ST, terkait laporan Partai Demokrat dengan Caleg H Azmi Y Sitorus SH untuk daerah pemilihan DPRD Sergai pada Pileg 9 April 204.

"Kita ditanya soal hasil pengecekan suara caleg yang bersangkutan, dan itu telah dilakukan pada bulan Mei kemarin. Soal putusan DKPP nantinya kita menunggu," kata Sopyan ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler.

Sementara itu, anggota Panwaslu Kabupaten Serdang Bedagai Asman Siagian SH ketika dikonfirmasi membenarkan, KPUD dan Panwaslu Sergai turut menghadiri sidang DKPP tersebut di Medan.

"Kita mengikuti sidang sekitar pukul 14.00 WIB, dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Persidangan itu atas laporan

pengurus Partai Demokrat yang juga Caleg DPR RI Tumpal Panggabean,"ujarnya.

Dalam persidangan yang berlangsung cukup lama itu, kata Asman, selain soal perselisihan jumlah suara caleg Demokrat DPRD Sergai periode 20142019, antara Azmi Y Sitorus dan T Marhaidin.

Kemudian, beberapa rekomendasi D telah dilayangK kan Panwaslu Sergai tetapi P belum dijalanP kan KPUD Sergai.

Pada sidang DKPP diungkapkan berbagai hal dinilai melanggar azas penyelenggaraan pemilu itu sendiri dengan mempertanyakan pertemuan antara Komisoner KPUD Sergai yakni inisial S, ARA dan ED di sejumlah tempat dengan membawa mode C1 dan D. Ironisnya, sebagaimana terungkap dalam sidang, S sebagai Ketua KPUD Serdang Bedagai melakukan pertemuan sebanyak tiga kali dengan H Azmi Y Sitorus yang notabene adalah peserta Pileg.

Dalam pertemuan itu, S

memerintahkan ARA untuk membawa formulir model C1 untuk ditunjukkan kepada Azmi dengan disaksikan ES. Entah apa motif trio komisioner KPUD Sergai tersebut memboyong properti pemilu yang bertentangan dengan kode etik penyelenggara.

Kasus ini akhirnya naik ke permukaan atau dilaporkan Partai Demokrat melalui pengurusnya setelah hasil rekapitulasi KPUD Sergai suara H Azmi Y Sitorus kalah dengan T Marhaidin dengan selisih mencapai 25 suara.

Padahal, hasil pengecekan sebelumnya di ruang Ketua KPUD Sergai dengan disaksikan semua komisioner dan Panwaslu Sergai, Caleg Demokrat Tumpal Panggabean, Caleg PAN Nahwan di kantor KPUD Sergai.Justru suara H Azmi Sitorus yang unggul, sayangnya pengecekan untuk suara Nahwan tidak berjalan mulus.

Kendati demikian, KPUD Sergai tetap bersikukuh pada penetapan yang telah dilakukan pleno di Aula Resort Hotel Theme Park Pantai Cermin.

Perselisihan suara antar Azmi dan T Marhaidin akhirnya berujung dengan dilaporkannya

komisoner KPUD Sergai ke DKPP. Panwaslu Sergai juga merasa gerah dengan tindakan S, yang dinilai tidak mengindahkan berbagai rekomendasi temuan telah dilayangkan. Sehingga pada surat terakhir Panwaalu Sergai kepada DKPP ditembuskan ke Bawaslu Sumut agar komisioner KPUD Sergai di pecat.

"Rekomendasi kami pada surat yang terakhir kepada DKPP adalah pemecatan kepada semua komisioner KPUD Sergai.

Namun demikian, wewenang itu ada pada majelis DKPP untuk memutuskannya sesuai dengan kesalahan dilakukan mereka," pungkas Asman.

Sementara itu, Direktur Komite Integritas Anak Bangsa (KIRAB), Indra Buana Tanjung ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/10) terkait sidang dilakukan DKPP, berharap bagi komisioner yang jelas jelas melanggar aturan dalam kode etik penyelenggara pemilu agar dipecat.

"Kita minta DKPP bertindak tegas dalam hal ini, bagi mereka yang terang-terangan melanggar aturan dan kode etik penyelenggara segera dicopot. Sehingga menjadi pelajaran agar oknum penyelanggara lainnya tidak melakukan yang sama," tandasnya. (RYAD)

Selasa

RAGAM 7 Perampok Toko Maju Jaya Roboh Ditembak Polisi harian andalas | Hal.

14 Oktober 2014

Plh Wali Kota T Tinggi Ir H Oki Doni Siregar:

RSUD Kumpulan Pane Harus Tingkatkan Pelayanan

Labuhan Batu-andalas Dua dari lima anggota komplotan perampok bersenjata api yang menggasak Toko Maju Jaya, Jalan Glugur, Kelurahan Silandorung, Kecamatan Rantau Utara, berhasil ditangkap petugas Reskrim Polres Labuhan Batu.

PIMPIN APEL - Plh Wali Kota Tebing Tinggi, Ir H Oki Doni Siregar saat memimpin apel di RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi.

Tebing Tinggi-andalas Plh Wali Kota Tebing Tinggi, Ir H Oki Doni Siregar mengingatkan, dokter, bidan dan perawat maupun tenaga medis lainnya merupakan sebuah profesi mulia dan akan mendapat ganjaran pahala apabila dilakukan dengan ikhlas.

Untuk itu, diminta agar seluruh pegawai RSUD dr Kumpulan Pane meningkatkan pelayanan kepada para pasien. “Kita harus siap menerima konsekwesinya dalam menjalankan tugas, maka kita harus meningkatkan pelayanan karena sesuai dengan kode etik harus ditaati,” pesan Oki saat memimpin apel di RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, Senin (13/10).

Oki berharap kepada seluruh petugas di RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi tetap dengan baik dan penuh etika dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada setiap pasien yang datang membutuhkan pertolongan, tanpa harus membedakan status sosial dan tidak melakukan tindakan diskriminatif terhadap pasien.

“Semua jajaran petugas medis ataupun non medis agar memperhatikan benar-benar pelayanan yang terbaik sesuai dengan motonya, kami siap melayani anda’. Apabila orangorang yang mengelolanya tidak profesional, maka RSUD dr Kumpulan Pane yang megah dan peralatan kesehatan yang lengkap ini tidak ada artinya,” pinta Oki. Pada kesempatan itu, Oki kem-

bali mengingatkan para pegawai dan pekerja medis rumah sakit agar melakukan tindakan medis kepada setiap pasien sesuai dengan standar oprasional pekerjaan (SOP) tanpa adanya diskriminasi, tetap berpegang teguh pada kode etik dan sumpah profesi seorang dokter ataupun tenaga medis lainnya.

"Berikan pelayanan terbaik kepada pasien dengan prinsip senyum, sapa dan sentuh (3S) dan meningkatkan solidaritas kekompakan. Jadikanlah profesi itu untuk menghidupi keluarga, tetapi jangan melewati prosedur yang telah ada,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi dr H Nanang Fitra Aulia Sp PK menghimbau kepada seluruh jajaran di RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi agar bekerja lebih giat dan memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh pasien dengan senyum, sapa dan sentuh yang merupakan pengobat bagi para pasien.

“Pemko Tebing Tinggi siap mendukung agar RSUD dr Kumpulan Pane agar terus berkembang sehingga menjadi kebanggaan Kota Tebing Tinggi,” terangnya.

Menurut Nanang Fitra Aulia, RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi telah menjadi rumah sakit rujukan regional mencakup lima Kabupaten Kota di Sumatera Utara seperti Kabupaten Batubara, Asahan, Tanjung Balai dan Serdang Bedagai. (MET)

Dari penangkapan itu, polisi terpaksa menembak kaki seorang dari dua tersangka karena berusaha melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Tersangka yang diberikan tindakan tegas terukur tersebut, Deddy Kusuma Wijaya alias Landong alias Dewa (44) warga Simpang Dua Sukamulia, Kecamatan Bangkinang Seberang, Kabupaten Kampar, Riau.

"Tersangka Deddy Kusuma Wijaya alias Landong alias Dewa ini merupakan mantan residivis dalam kasus perampokan. Dia kami tangkap di kawasan Jalan KH Dewantara Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantau Prapat.

Saat kami tangkap, yang bersangkutan memberikan perlawanan, sehingga kami lakukan tindakan tegas dengan menembak kakinya," kata Wakapolres Labuhan Batu, Kompol Sony N Tampubolon SIK dalam keterangan persnya, Senin (13/10).

Lebih lanjut, didampingi Kasatreskrim AKP Hendra Eko Triyulianto SIK, dan Kanit Jatanras Ipda TR Sitompul, Sony menjelaskan, bahwa seorang lagi tersangka Abdul Hasnan Hasibuan alias (28) warga Perdamean Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, ditangkap di kawasan Jalan Perdamean.

Dari penangkapan itu, petugas unit Jatanras Satreskrim Polres Labuhan Batu menyita sejumlah barang bukti, baik hasil kejahatan, maupun alat yang digunakan untuk

andalas/jhonwesly

PAP ARK AN - Wakapolres Labuhan Batu Kompol Sony N Tampubolon SIK (dua dari kiri), Kasatreskrim AKP Hendra Eko Triyulianto SIK (kiri), APARK ARKAN dan Kanit Jatanras Ipda TR Sitompul (kanan) saat memaparkan penangkapan para perampok Toko Maju Jaya, Jalan Glugur, Kelurahan Silandorung, Kecamatan Rantau Utara. membantu para pelaku melakukan aksi perampokan, seperti alat las, dan senjata tajam jenis parang "Komplotan ini merupakan sindikat perampok antar provinsi. Saat merampok Toko Maju Jaya mereka berjumlah lebih dari empat orang.

Dua sudah kami tangkap, selebihnya masih kami cari. Selain terlibat serangkaian aksi perampokan, komplotan ini juga pernah melakukan aksi pencurian kenderaan bermotor (curanmor)," papar Sony.

Menurut Sony, aksi perampokan para pelaku di Toko Maju Jaya, Jalan Glugur, Kelurahan Silan-

dorung, Kecamatan Rantau Utara dilakukan pada, Kamis (11/9) sekira pukul 02.30 WIB. Modus operandi yang digunakan para pelaku dengan cara masuk ke rumah merangkap toko milik Hendi Murtopo (56) melalui lantai III. Sebelumnya para pelaku merusak pintu besi dengan menggunakan perlatan las.

Setelah berada di dalam rumah korban, para pelaku yang masuk berjumlah empat orang menggunakan penutup wajah (sebo), langsung menyekap korban, Hendi Murtopo, dan anggota keluarganya,

Hasnah (49), Surya Chandra (27).

Kemudian para pelaku menggasak harta benda korban seperti, 4 gelang, kalung emas, 7 unit handphone, uang Rp 80 juta, puluhan bungkus rokok, cicin emas enam, dan 2 unit laptop. Setelah menguasai harta benda korban, para pelaku langsung keluar dari lantai III, menyebrang ke gedung sebelahnya.

"Dalam aksinya, mereka menggunakan sepucuk senpi gemgam jenis FN, dan 3 bilah parang. Barang bukti tersebut sebagian sudah kami sita," papar Sony. (JW/HER)

Dusun 6 Sei Tualang Pangkalan Susu Belum 'Merdeka' Listrik PLN Tak Ada, Akses Jalan Sangat Parah

andalas/starberita

TAK ADA LISTRIK - Suasana perkampungan di Dusun Dusun 6 Sei Tualang, Juanda, yang sejak Indonesia merdeka hingga saat ini belum mendapat penerangan listrik dari PLN.

KENDATI telah 69 tahun Indonesia Merdeka, sampai saat ini masih banyak daerah di Sumatera Utara yang belum menikmati pembangunan, terutama akses jalan dan aliran listrik negara. Salah satunya adalah Dusun 6 Sei Tualang, Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.

Dari zaman Indonesia merdeka hingga saat ini, dusun yang dihuni 84 kepala keluarga ini masih belum menikmati fasilitas listrik negara dan akses jalan yang baik.

Untuk penerangan dan menjadi sumber cahaya di malam hari, masyarakat setempat menggunakan mesin genset milik salah seorang warga yang waktu nyalanya dibatasi hanya 12 jam dan itu pun harus dinikmati bergiliran.

"Dari sejak Indonesia merdeka sampai saat ini, kami tidak pernah menikmati listrik dari PT PLN (Persero). Sumber cahaya kami hanya dari mesin genset milik warga dan itu pun dari pukul 6 petang sampai 11 malam dengan bayaran Rp7.500 per malam," kata Kepala Dusun 6 Sei Tualang,

Juanda, kepada Starberita, Sabtu (11/10).

Juanda menjelaskan, dari mesin genset yang menjadi satusatunya sumber penerangan itu, warga kampung hanya mendapatkan jatah penerangan selam 5 jam. Hal ini dikarenakan harus bergantian dengan rumah warga yang lain.

Juanda mengungkapkan, dari tujuh dusun yang berada di Desa Pulau Kampai ini, hanya dusunnya saja yang sampai sekarang tidak berdiri tiang listrik PLN. Padahal dusun ini sangat berdekatan dengan Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat.

"Di Desa Pulau Kampai ini ada 7 dusun, yakni Dusun Satu, Dusun Dua, Dusun Tiga, Dusun Empat Sungai Pinang, Dusun Lima Damar Seratus, Dusun Enam Sei Tualang, dan Dusun Tujuh Sei Buluh. Dan Dusun kami berdampingan dengan Kecamatan Pematang Jaya, namun kami tidak mendapatkan penerangan," ungkapnya.

Selain itu, kata Juanda, fasilitas pendidikan dan kesehatan juga tidak ada di dusun ini, terbukti anak-anak dusun ini harus

menimba ilmu di Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di Kecamatan Pematang Jaya, yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki setiap harinya.

Begitu juga jika ada warga yang sakit.

"Dulu anak dusun ini bersekolah di Kecamatan Pangkalan Susu yang harus menyeberang laut dengan waktu tempuh 2 jam.

Sejak area hutan bakau yakni jalan menuju dusun ini sudah dibuat jalan setapak 9 tahun lalu oleh sebuah koperasi swasta, anak-anak kami sudah dapat sekolah di Kecamatan Pematang Jaya," tuturnya.

Sementara itu, jelas Juanda, untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat SMP dan SMA, anak-anak dusun harus ke Pangkalan Susu.

"Kalau anak dusun mau melanjutkan sekolahnya ke jenjang SMP dan SMA, mereka harus menuju Pangkalan Susu dengan menggunakan boat," cetusnya.

Disinggung mengenai akses jalan lingkungan dan jalan menuju dusun, Juanda yang juga berprofesi sebagai perajin arang ini

menerangkan, sampai saat ini kondisinya masih memprihatinkan. Terbukti setelah ditinjau langsung ke lokasi, akses jalan menuju dusun ini sangat parah.

"Kalau sudah hujan, akses jalan ini tidak bisa dilalui karena berlumpur. Aktifitas warga pun lumpuh," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga bernama Suryadi menambahkan untuk mendapatkan air bersih, warga harus menggunakan pompa air manual.

"Untuk mendapatkan air bersih saja, kami menggunakan pompa air manual. Mau pakai mesin pompa air, listrik tidak ada," ucapnya.

Karena itu, harap Juanda dan Suryadi, warga Dusun 6 Sei Tualang meminta kepada Pemerintah Kabupaten Langkat dan PT PLN (Persero) untuk segera memasang jaringan listrik negara dan pembenahan akses jalan di daerahnya.

"Kita minta untuk kesekian kalinya kepada PLN dan Pemkab Langkat untuk menyediakan layanan listrik negara ke dusun kami ini. Begitu juga dengan akses jalannya," pungkasnya. (GUS/REL)

OLAHRAGA

Selasa 14 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

8

KLASEMEN SEMENTARA KUALIFIKASI PIALA EROPA 2016 Grup A 1 2 3 4 5 6

Rep. Ceko Islandia Belanda Kazakhstan Latvia Turki

2 2 2 2 2 2

2 2 1 0 0 0

0 0 0 1 1 0

0 0 1 1 1 2

4-2 6-0 4-3 1-3 0-3 1-5

6 6 3 1 1 0

2 1 1 2 2 2

1 1 1 1 0 0

1 0 0 0 1 0

0 0 0 1 1 2

2-1 6-0 2-1 3-3 1-2 1-8

4 3 3 3 1 0

3 3 3 3 3 3

3 2 2 1 0 0

0 0 0 0 1 1

0 1 1 2 2 2

6-2 10-3 3-1 4-8 2-6 3-8

9 6 6 3 1 1

2 2 2 2 2 2

2 2 1 1 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 2 2

9-0 9-1 2-2 2-3 1-3 0-14

6 6 3 3 0 0

3 3 3 3 2 2

3 2 2 1 0 0

0 0 0 0 0 0

0 1 1 2 2 2

8-0 3-1 3-2 1-2 0-7 0-3

9 6 6 3 0 0

2 2 2 2 2 2

2 1 1 0 0 0

0 1 1 1 1 0

0 0 0 1 1 2

4-1 4-2 2-1 1-2 2-3 1-5

6 4 4 1 1 0

Grup B 1 2 3 4 5 6

Wales Belgia Israel Siprus Bosnia Andorra Grup C

1 2 3 4 5 6

Slovakia Spanyol Ukraina Makedonia Belarusia Luksemburg Grup D

1 2 3 4 5 6

Polandia Rep. Irlandia Skotlandia Jerman Georgia Gibraltar Grup E

1 2 3 4 5 6

Inggris Slovenia Lithuania Estonia San Marino Swiss Grup F

1 2 3 4 5 6

Irlandia Utara Finland ia Romania Yunani Hungaria Kep. Faroe Grup G

1 2 3 4 5 6

Austria Rusia Sweden Montenegro Liechtenstein Moldova

3 3 3 3 3 3

2 1 1 1 0 0

1 2 2 1 1 1

0 0 0 1 2 2

4-2 6-2 4-2 2-1 0-6 2-5

7 5 5 4 1 1

2 2 2 2 2 2

2 2 1 1 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 2 2

3-0 4-1 2-2 3-2 2-4 0-5

6 6 3 3 0 0

2 2 2 1 1

1 1 0 0 0

1 1 1 1 0

0 0 1 0 1

2-1 3-2 2-3 1-1 0-1

4 4 1 1 0

Grup H 1 2 3 4 5 6

Kroasia Italia Bulgaria Norwegia Azerbaijan Malta Grup I

1 2 3 4 5

Albania Denmark Armenia Serbia Portugal

Costa Akhirnya Cetak Gol

Spanyol Berpesta ke Gawang Luksemburg Luksemburg-andalas Tim nasional Spanyol berhasil menang 4-0 atas Luksemburg pada lanjutan kualifikasi Grup C Piala Eropa 2016 di Josy Barthel Stadium, Minggu atau Senin (13/ 10) dini hari WIB. Spanyol langsung tampil menekan sejak menit-menit awal.

Laga baru berjalan tiga menit, Diego Costa hampir saja mencetak gol jika bola tendangannya dari dalam kotak penalti tidak menyamping tipis di sisi kiri gawang Luksemburg.

Upaya Spanyol akhirnya membuahkan hasil setelah David Silva mencetak gol pada menit ke27. Gol tersebut diciptakannya seusai memanfaatkan halauan bola tidak sem-

purna bek Luksemburg, Chris Philipps.

Paco Alcacer menambah keunggulan Spanyol pada menit ke42. Menerima umpan Silva, Alcacer melepaskan tendangan keras yang bolanya masuk ke dalam gawang tim tuan rumah tanpa mampu dihalau kiper Jonathan Joubert.

Unggul dua gol, Spanyol semakin nyaman mendominasi permainan.

Sementara itu, Luksemburg terlihat hanya mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan untuk membongkar pertahanan skuad La Furia Roja.

Pada menit ke-69, Costa akhirnya sukses mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah skor menjadi 3-0 untuk

keunggulan Spanyol. Ia menceploskan bola seusai menerima umpan matang Sergio Busquets.

Pada menit-menit akhir, Luksemburg mulai meningkatkan serangan. Stefano Bensi mendapatkan peluang pada menit ke-78. Sayang, bola sundulan kepalanya masih dapat ditepis oleh kiper Spanyol, David De Gea. Spanyol juga tidak terlihat menurunkan tekanan. Alhasil dua menit sebelum akhir laga, Juan Bernat sukses menambah pundipundi gol timnya seusai memaksimalkan umpan Rodrigo. Skor 4-0 untuk Spanyol bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan, Spanyol menguasai bola sebanyak 55 persen

dan menciptakan 12 peluang emas dari 21 usaha. Adapun Luksemburg melepaskan empat tembakan akurat dari enam percobaan.

Sementara itu, pelatih tim nasional Spanyol, Vicente Del Bosque, mengaku senang akhirnya Diego Costa berhasil mencetak gol perdana bagi skuad La Furia Roja saat mengalahkan Luksemburg 4-0 pada laga kualifikasi Grup C Piala Eropa 2016, Minggu (12/10).

"Kami semua menginginkan (Costa mencetak gol). Kami selalu senang dengan pergerakannya dan dia telah bermain baik. Dia akan menjadi pemain sangat penting bagi kami pada masa depan," ujar Del Bosque seusai laga.

"Pada jeda paruh pertama, saya berkata kepada Diego bahwa dia harus tetap tenang. Dia sedikit tegang, tidak senang dan tidak

Gol Rooney

mampu menemukan solusi.

Namun, selalu menjadi tidak masalah ketika pemain merasa begitu bersemangat," tambahnya.

Sedangkan Diego Costa, mengucapkan terima kasih kepada pelatih Del Bosque yang telah memberinya kepercayaan untuk terus tampil di lini depan skuad La Furia Roja.

"Itu sangat menggangguku bahwa aku tidak bisa mencetak gol.

Tetapi, gol ini (saat melawan Luksemburg) memberikanku kehidupan baru," ungkap Costa seusai pertandingan.

"Aku tidak tahu bagaimana bisa aku mencetak gol. Itu terjadi dari bola mati dan aku hanya mencoba untuk menendangnya. Aku harus berterima kasih untuk dukungan pelatih. Setiap laga, dia memberiku kesempatan," tambahnya. (KC/DBS)

Menangkan Inggris Mourinho Ngaku Dua Kali Tolak PSG London-andalas Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengaku bahwa dirinya dua kali menolak tawaran melatih dari Paris Saint-Germain (PSG). Soal melatih klub setelah Chelsea, dia hanya akan memikirkannya jika dipecat The Blues.

Mourinho mengatakan bahwa dirinya didekati oleh PSG saat Leonardo masih menjabat sebagai direktur olahraga klub kaya raya asal Prancis itu. Dia mengaku ditawari untuk melatih Les Parisiens di tahun 2011 dan 2013.

Di tahun 2011, Mourinho menolak tawaran itu karena dirinya masih terikat kontrak dengan Real Madrid. Sementara tahun lalu, dia sudah memutuskan untuk kembali ke Chelsea.

"Saya dua kali menolak Paris. Saya pikir saya bisa katakan bahwa saya adalah opsi pertama untuk Leonardo. Sebelum Carlo Ancelotti? Ya. Sebelum Laurent Blanc? Ya," ujar Mourinho kepada TF1 seperti dikutip ESPN FC. "Saya benar-benar berpikir soal itu, tapi untuk yang pertama saat itu saya di Real Madrid dan yang kedua kalinya saya kembali ke Chelsea," lanjutnya.

Saat ini Mourinho mengaku amat bahagia di Chelsea. Dia baru akan mempertimbangkan untuk berganti klub jika memang sudah tak dibutuhkan oleh klub London Barat itu. Tapi untuk saat ini, manajer asal Portugal itu yakin tak akan didepak dari Stamford Bridge.

"Jika Chelsea memecat saya? Ya. Tapi, sebaliknya, saya tidak bisa digoyahkan. Saya tidak ingin pergi. Paris bukan opsi, dan saya tidak akan dipecat karena hasilnya bagus," sahut Mourinho.

"Sekarang saya ada di klub yang saya inginkan. Tapi sepakbola adalah sepakbola.

Akan ada hari di mana saya diberi tahu: 'Jose, ini sudah berakhir!' Saya mengerti itu, saya adalah orang sepakbola. Saya akan menghormati keputusan itu," katanya. (ESPN)

Tallinnandalas Timnas Inggris harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan Estonia yang menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain. Tendangan bebas Wayne Rooney menjadi penentu tiga angka bagi Inggris pada laga Grup E babak kualifikasi Euro 2016, Minggu (12/10).

Tiga poin di A Le Coq Arena, Tallinn, tak diraih dengan gampang oleh Tiga Singa. Surplus jumlah penggawa sepanjang babak kedua, Inggris gagal meruntuhkan pertahanan Estonia lewat permainan terbuka dan "hanya" menang berkat tembakan bebas Wayne Rooney .

Namun, terlepas dari prosesnya, hasil ini membuat Inggris mantap berdiri di puncak klasemen grup dengan catatan 100 persen kemenangan dan belum pernah kebobolan dalam tiga laga awal.

Skuat Roy Hodgson memimpin tiga poin atas Lituania, yang baru turun berlaga kontra Slovenia setelah pertandingan ini.

Unggul kualitas, Inggris langsung memegang kendali permainan sejak sepak mula meski bertanding sebagai tim tamu dalam partai ini, sementara Estonia lebih fokus di pertahanan sambil mengintip kesempatan untuk memukul lewat serangan balik.

Kesempatan baik untuk membuka skor datang bagi Three Lions pada seperempat jam permainan, ketika Jack Wilshere memberikan umpan kepada

Wayne Rooney dalam kotak penalti, tapi penyelesaian sang kapten melayang terlampau tinggi. Hanya dua menit kemudian, Rooney memperoleh peluang kembali, kali ini dari umpan silang Leighton Baines, namun lagi-lagi kans ini gagal membuahkan gol.

Gelombang serangan Inggris terus datang ke wilayah Estonia sepanjang sisa babak pertama. Rentetan peluang lanjutan dari Danny Welbeck, Rooney, Wilshere, hingga Jordan Henderson, sayangnya, masih belum berhasil membawa tim besutan Roy Hodgson memecahkan kebuntuan.

Inggris memperoleh keuntungan di awal babak kedua dengan kartu kuning kedua untuk kapten Estonia, Ragnar Klavan, akibat pelanggaran keras untuk menghentikan penetrasi Fabian Delph.

Pengusiran Klavan ternyata tidak menggoyahkan lini defensif Estonia. Anak buah Magnus Pehrsson tetap tampil solid untuk menahan gempuran Rooney cs.

Dengan timnya terlihat kesulitan membongkar pertahanan lawan yang berkekuatan sepuluh orang, Hodgson membuat sejumlah perubahan untuk menambah daya dobrak. Alex OxladeChamberlain dan Raheem Sterling disuntikkan menggantikan Delph dan Henderson. Pergantian itu akhirnya memberikan pengaruh bagi Inggris.

Sterling memenangkan tendangan bebas di ujung kotak penalti yang sukses dikonversi Rooney menjadi gol pembuka skor pada menit ke-73.

Eksekusi sang kapten melengkung manis melewati pagar betis Estonia sebelum bersarang di pojok kiri bawah gawang kawalan Sergey Pareyko, yang telah berusaha semampunya untuk mencegat bola. Dengan ini, berarti Rooney tinggal berjarak satu gol dari Jimmy Greaves di peringkat ketiga daftar topskor sepanjang masa Tiga Singa.

Sementara itu, Wayne Rooney mengutarakan rasa senangnya menyambut sukses Inggris menaklukkan tuan rumah Estonia untuk menjaga torehan 100 persen kemenangan di babak kualifikasi Euro 2016. Kemenangan yang diraih dengan kerja keras ini disebut Rooney menunjukkan kelanjutan progres Inggris yang kini bersandar pada pemainpemain muda.(GOAL)

Essien Bantah Terjangkit Ebola Milan-andalas Michael Essien dihantam gosip miring. Gelandang asal Ghana yang membela AC Milan itu disebut terjangkit Ebola, sebuah penyakit yang amat mematikan. Essien pun langsung membantahnya.

Sejak munculnya kasus pertama di Afrika Barat pada bulan Maret silam, virus ebola telah merenggut lebih dari 4.000 jiwa. Liberia, Guinea, Sierra Leone, dan Nigeria adalah negara-negara dengan kasus ebola terbanyak. Pasien ebola juga ditemukan di Eropa dan Amerika Serikat meski jumlah kasusnya amat kecil.

Entah dari mana sumber awalnya, tapi Essien digosipkan juga terjangkit virus ebola meski baru tahap awal.

Pemain berusia 31 tahun itu disebut telah ditangani oleh para ahli dan diyakini akan sembuh.

Essien yang merasa sehat dan baik-baik saja langsung merespons gosip miring ini.

Lewat akun instagram-nya, iam_ess, dia memberikan penjelasan dengan disertai foto dirinya tengah berpose.

"Saya sangat fit dan sangat sehat," kata Essien.

"Sama sekali tak ada kebenaran dalam rumor di internet yang menyebut saya terjangkit Ebola. Saya sangat baik, bisa beraktivitas dengan baik, dan akan berlatih seperti biasanya besok."

"Virus Ebola adalah masalah yang sangat serius dan orang-orang tidak seharusnya bercanda soal itu. Siapapun yang menulis artikel itu sangat tidak profesional dan tidak sensitif." (DTS)

OLAHRAGA

Selasa 14 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

9

Piala AFC U-19

Korsel Tragis, Myanmar dan Thailand Lolos andalas/suherman amin

HADIAH UTAMA – Dua hadiah utama sepeda motor diserahkan oleh Bupati Bireuen dan wakil bupati kepada dua pelajar yang beruntung.

Sepeda Santai HUT ke-15 Kabupaten Bireuen Meriah Murid TK Ar Raihan dan MTsN Bireuen Peroleh Hadiah Sepeda Motor Bireuen-andalas Khalid Faisal (5,5) murid TK Ar Raihan Cot Keutapang, warga Gampoeng Geudoeng Alue Kecamatan Kota Juang dan Ichsan (12), Siswa MTsN Bireuen warga Gampoeng Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang berhasil memperoleh masing-masing sebuah Sepeda Motor Yamaha Mio sebagai hadiah utama rangkaian acara Sepeda Santai (Funbike) memeriahkan HUT ke-15 Kabupaten Bireuen yang digelar Minggu ( 12/10 ) di Bireuen.

Khalid Faisal memperoleh hadiah sepmor setelah nomor

undian 01763 cocok dengan nomor yang ditarik oleh Bupati Bireuen dalam undian yang disaksikan ribuan warga dan sejumlah pejabat teras Pemkab Bireuen di Pendopo Bupati Bireuen seusai acara kegiatan sepeda santai.

Hal yang sama juga dialami Ichsan (12), setelah Wakil Bupati Ir Mukhtar Abda MSi menarik nomor 00392, ternyata itu nomor kupon peserta miliknya sehingga ia berhak memperoleh hadiah utama tersebut.

Sementara ratusan hadiah menarik lainnya ditarik unsur Muspida, Ketua DPRK Ridwan Muhammad, SE, MSi, bersama

anggota DPRK diraih secara merata bagi peserta dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen dan luar Kabupaten Bireuen. Pagelaran fun bike berhadiah utama dua unit sepeda motor dan ratusan hadiah lainnya itu mendapat animo masyarakat dan terutama para pelajar yang sangat antusias.

Pelaksanaan fun bike yang mengambil start di Kantor Pos Bireuen dan berakhir di pendopo Bupati Bireuen mendapat sambutan meriah dari sejumlah warga di sepanjang jalan yang dilalui para pengendara dalam wilayah kota Bireuen. (HERA)

KONI Medan Didesak Gelar Musyorkotlub Medan-andalas Sejumlah Pengurus Cabang (Pengcab) Olahraga di Kota Medan mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan segera menggelar Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musyorkotlub) guna menetapkan ketua KONI secara definitif.

Sebagaimana yang diatur dalam AD/ART KONI, jika Ketua KONI berhalangan tetap dalam hal ini wafat, maka Pengcab cabang olahraga selaku pemilik suara dibenarkan meminta pelaksanaan pemilihan ketua pada pelaksana tugas yang ditunjuk. Dan itu telah diatur dalam AD/ART organisasi KONI. Dan tujuannya tidak lain agar organisasi dapat berjalan sesuai arah dan fungsinya. Dan Musyorkotlub dapat digelar berdasarkan permintaan pengcab olahraga yang menjadi anggota KONI secara sah sesuai aturan yang berlaku. “Tidaklah salah jika Musyorkotlub dilaksanakan KONI Medan yang tujuannya untuk menetapkan ketua definitif. “Dan pengcab pasti mendukung proses pemilihan sesuai mekanisme yang ada,� ungkap Adlin Lubis, sesepuh Kempo kepada wartawan di Medan, kemarin.

Meski saat ini keberadaan Pengcab Perkemi dalam kondisi pembekuan oleh Pengprov Perkemi karena sesuatu hal jelang Porkot ke VI lalu, namun sebagai insan olahraga yang sudah puluhan tahun berkecimpung di olahraga kempo, saya memandang sangatlah wajar pasca wafatnya Drs H Zulhifzi Lubis (Opunk Ladon) setahun

lalu, pengurus yang melakukan pleno untuk menetapkan Eddy H Sibarani sebagai pelaksana tugas menyegerakan proses pemilihan ketua umum definitif.

Dan langkah itupun harus dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KoNI. “Jadi pandangan saya, wajar jika sejumlah pengcab mengusulkan digelarnya Musyorkotlub KONI Medan,� tambahnya.

Sementara Bidpres Pabbsi Kota Medan Bobby Octavianus Zulkarnain SE memandang, sangatlah wajar jika KONI Medan menyegerakan pelaksanakan Musyorkotlub. “Sangat pantas pengcab olahraga sebagai pemilik KONI meminta segera dilakukan Musyorkotlub untuk memilih ketua umum defenitif.

Karena aturan main yang telah digariskan dalam AD/ART KONI jika ketua umum berhalangan tetap/wafat, maka pengcab diperkenankan mengusulkan Musyorkotlub,� tegasnya.

Pengcab Pabbsi Medan, katanya, akan legowo siapapun yang nantinya bakal menduduki posisi ketua umum. Karena penilaiannya, pasca-wafatnya Opunk Ladon, Eddy H Sibarani yang ditunjuk sebagai Plt dianggap telah menjalankan programprogram dengan baik dan sesuai visi-misi. “Tidak hanya sosok pak Eddy Sibarani, figur lain yang punya niatan memajukan olahraga dan memiliki kesamaan visi menjadikan Medan kota atlet sesuai yang diamanahkan wali Kota Medan, sepenuhnya akan kita

beri dukungan,� tutur Bobby mengakhiri Sementara ketua Pengcab Tarung Derajat Medan, Taufik mengungkapkan, proses pelaksanaan Musyorkotlub mengacu pada permintaan masing-masing Pengcab. Namun dirinya menilai jika hal itu dilakukan tentunya akan berbenturan dengan program yang tengah dijalankan KONI Kota Medan di bawah kendali Plt. �Jujur saya mengharapkan jika dilaksanakan Musyorkotlub nantinya akan berdampak pada atlet yang tengan menjalani proses program pembinaan.

Terlebih lagi kita akan menghadapi event sekelas Porprovsu, kejurnas, Pra PON dan PON pada 2016 di Jabar. Jadi jangan karena desakan tersebut atlet menjadi korban,� ungkapnya.

Taufik memberikan masukan pada Pengcab untuk memberikan kesempatan pada Plt Ketua KONI dan jajarannya untuk menyelesaikan tugas-tugas hingga priodeisasi kepengurusan usai pada 2016 mendatang.

Sedangkan Ketua Pengcab Podsi Medan R Sijabat mengatakan, sah-sah saja jika pengcab meminta dilaksanakan Musyorkotlub KONI Medan. Artinya siapapun yang menginginkan posisi ketua umum harus mengerti betul aspirasi pengcab terkait pembinaan di massa mendatang. “Pak Plt pun jika didefenitifkan tidak salah tapi jika ada calon lain juga yang ingin tampil ya harus mengerti pembinaan olahraga di daerah ini,� ungkapnya.

(YON)

Yangon-andalas Korea Selatan tersingkir setelah kalah 2-1 dari Jepang, sedangkan Myanmar tetap lolos berkat keunggulan selisih gol atas Yaman. Secara dramatis, dua wakil Asia Tenggara pun berhasil merebut tiket delapan besar Piala Asia U-19, Senin (13/10) petang.

Thailand dan Myanmar menjadi wakil dari Grup A setelah menyelesaikan pertandingan terakhir mereka yang digelar pada saat bersamaan. Di Nay Pyi Taw, Thailand berhasil menyusul dari ketertinggalan menghadapi Yaman. Pasukan Sasom Pobprasert itu tertinggal 2-1 hingga menit 85, tetapi keajaiban terjadi.

Thailand harus berterima kasih kepada gelandang Patiphan Pinsermsootsri. Pemain bernomor punggung 8 ini sebenarnya bukan pilihan dalam tim inti Pobprasert.

Dia baru masuk menit ke-37 setelah Yaman mencetak keunggulan pada menit pertama pertandingan melalui Khaled Mahdi.

Tiga menit bermain, Patiphan menyamakan kedudukan. Skor 11 bertahan hingga Yaman kembali unggul menit 60 melalui Gehad Ahmed. Kondisi ini bertahan hingga lima menit sebelum bubaran.

Pada masa krusial, Patiphan melesakkan dua gol pada menit ke-85 dan 88 untuk membalikkan kedudukan. Thailand berhasil menang 3-2. Kemenangan itu sangat dibutuhkan Thailand karena hasil imbang tidak cukup membawa mereka melangkah ke perempat-final.

Yaman tidak terselamatkan karena Myanmar "hanya" kalah 20 dari Iran. Perlawanan tuan rumah turnamen itu rupanya hanya kuat bertahan pada 45 menit pertama. Iran yang tak mau kehilangan muka setelah dua kali menelan kekalahan berhasil mencetak dua gol.

Yousef Seyyedi dan Sadegh

Moharrami menjadi pembobol gawang Myo Min Latt, masingmasing pada menit ke-56 dan 83.

Kalau saja Iran mencetak gol tambahan sepanjang sisa pertandingan, Myanmar dan Yaman memiliki perolehan poin, produktivitas gol, serta selisih gol yang sama persis.

Sayangnya, bagi Yaman, itu tidak terjadi. Thailand keluar sebagai juara grup A dan Myanmar runner-up.

Dua tetangga Indonesia itu kini selangkah lebih dekat menuju Selandia Baru!

Sementara itu, Korea Selatan hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-19 saat menghadapi Jepang di Nay Pyi Taw, Senin sore. Apa lacur, mereka kalah 2-1. Tempat tim yang menang besar 6-0 atas Vietnam pada laga pertama itu justru direbut Tiongkok berkat gol penyeimbang dramatis.

Kapten Jepang Takumi Mina-

mino menjadi pahlawan kemenangan. Poin penuh merupakan harga mati bagi Jepang karena pada laga perdana mereka secara mengejutkan takluk 2-1 dari Tiongkok. Pola permainan agresif mau tak mau dilancarkan Jepang sejak menit pertama.

Aksi individual Minamino membuka keunggulan pada menit ke-13 sebelum disamakan Kim Gun-hee, 16 menit berselang.

Dominasi terus dipegang Jepang hingga usai jeda. Hasilnya, Minamino mengemas gol keduanya pada menit ke-65.

Korea Selatan masih punya harapan asalkan keunggulan Vietnam atas Tiongkok bertahan hingga 90 menit selesai. Vietnam unggul sejak menit ke-20 berkat gol Hoang Thanh Tung. Impian lolos Korea Selatan buyar tiga menit sebelum bubaran. Tang Shi mencetak gol penyama kedudukan sekaligus memastikan tempat Tiongkok di babak selanjutnya. (GOAL)

UEA Anggap Indonesia Lawan Berat Yangon-andalas Pelatih Tim Nasional Uni Emirat Arab (UEA) U-19, Abdullah Misfer, menyatakan, laga melawan Indonesia bakal menjadi pertandingan berat bagi timnya saat kedua tim pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala Asia U-19, di Stadion, Wunna Theikdi, Nay Pyi Taw, Selasa (13/10).

UEA membutuhkan kemenangan untuk meraih tiket ke babak perempat final. Saat ini, UEA berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi dua poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Australia, dan Uzbekistan (2-2).

Uzbekistan untuk sementara menjadi juara grup dengan mengoleksi 4 poin, atau hanya unggul produktivitas gol dari Australia di peringkat kedua.

Sementara bagi Indonesia, laga ini sudah tak menentukan lagi karena tim berjuluk Garuda Jaya

menelan dua kekalahan. Karena itu, Indonesia diperkirakan akan bermain lepas karena tidak lagi terbebani oleh target.

"Kami akan melawan Indonesia yang sama sekali sudah tidak

memikul beban apa-apa. Indonesia bakal bermain lepas dan ini akan sangat menyulitkan kami,� kata Misfer.

Meski begitu, Misfer meminta anak asuhnya untuk bekerja keras

PERSEBAYA VS PERSIB LIVE RCTI 14 OKT–15.30 WIB

Ketat dan Sengit PERSEBAYA Surabaya akan menjalani pertandingan lanjutan babak delapan besar Indonesia Super League dengan menjamu salah satu rival terbesar dalam kancah sepakbola nasional, Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (14/10) ini.

Laga itu sendiri akan menjadi krusial bagi pasukan Green Force mengingat mereka wajib memetik poin penuh demi menjaga asa untuk lolos ke fase semi-final terbuka. Sementara kubu Maung Bandung datang ke Surabaya dengan motivasi tinggi berkat dua kemenangan beruntun di laga sebelumnya.

Dengan materi kekuatan yang bisa dikatakan merata antar lini yang dimiliki kedua kesebelasan, yang sama-sama dihuni dengan beberapa nama yang menghuni tim nasional Indonesia, cukup menjadi garansi akan hadirnya pertarungan ketat dan sengit.

Duel sengit dipredika akan

terjadi antara Manahati Lestusen Vs Ferdinand Sinaga. Usia muda bukan menjadi halangan untuk dapat menunjukkan kinerja matang dan konsisten. Hal itu dibuktikan Manahati Lestusen, meski baru berusia 20 tahun, ia mampu menampilkan kualitasnya sebagai salah satu bek masa

pada pertandingan nanti demi meraih tiket perempat final. “Kami masih memiliki peluang lolos. Itu sudah cukup membuat kami bahagia untuk saat ini,� tuturnya. (KC) depan timnas Indonesia.

Penampilannya bersama skuat Persebaya musim ini terbilang impresif. Mantan penggawa CS Vise tersebut telah terlibat dalam 21 pertandingan musim ini.

Bersama dengan rekan duetnnya di lini belakang Bajol Ijo, Ok Jhon, ia membentuk suatu bentuk kokoh dan menjadikan timnya sebagai salah satu skuat yang minim kebobolan sejak babak reguler.

Sedangkan Ferdinand Sinaga membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu bomber lokal tersubur musim ini. Penyerang skuat nasional Indonesia itu juga mencatatkan namanya sebagai top skor bagi Persib sejauh ini dengan torehan sepuluh gol sejak fase awal.

Perannya tentu begitu vital di sektor penyerangan klub asal Bandung tersebut. Kualitasnya dalam bentuk kecepatan yang selama ini kerap menjadi andalan tentu akan menjadi tumpuan utama Persib untuk menggedor rapatnya pertahanan yang selama ini menjadi ciri khas Persebaya.

(GOAL)

Lawang Taekwondo Club Gelar Kejuaraan ‘Ikrimah Hamidy Cup’ Medan-andalas Lawang Taekwondo Club (LTC) meretas kegiatan taekwondo di Sumatera Utara di awal bulan Oktober ini dengan menggelar kejuaraan LTC Ikrimah Hamidy Cup. Dalam kegiatan yang dibuka langsung pembina LTC, H Ikrimah Hamidy, LTC mengundang secara terbuka klub-klub Taekwondo di Kota Medan dan Sumatera Utara.

Setelah membuka pendaftaran selama 2 minggu lamanya, akhirnya pada tanggal 11 Oktober 2014 lalu, kejuaran Ikrimah Hamidy Cup dibuka dengan bertempat stadiun futsal terminal di Jalan Dr Mansyur Medan.

Turnamen yang diikuti oleh 19 club taekwondo tersebut ternyata tidak hanya diminati oleh club lokal Kota Medan, namun juga dari daerah lain seperti dari klub taekwondo dari

kampus Universitas Simalungun dan dari Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Kejuaran LTC Ikrimah Hamidy Cup, Muhammad Irsyad mengatakan masih banyak klub yang ingin ikut serta dalam turnamen ini dan mendaftar setelah masa penutupan berakhir. “Untuk membiasakan kedisiplinan maka para pendaftar tersebut dengan berat hati ditolak pendaftarannya,� jelas Irsyad.

Tidak hanya itu, panitia juga menyampaikan terimakasih atas dukungan yang begitu besar dari dunia perbankan dan industri kreatif dalam melaksanakan ajang kejuaraan ini. “Panitia juga mendapat banyak sponsor, termasuk dari perbankan dan industri kreatif.

Kita sangat berterimakasih, ternyata dukungan untuk memajukan olahraga dalam hal

andalas/Ist

Ikrimah Hamidy (tiga dari kanan atas) dan sejumlah panitia kejuaran LTC Ikrimah Hamidy Cup berfoto bersama peserta yang keluar sebagai juara usia menerima hadiah dan piala. ini taekwondo sangatlah besar,� jelasnya dalam kegiatan yang juga sepenuhnya didukung oleh pengurus Taekwondo Indonesia

Provinsi Sumatera Utara.

Sementara itu dalam arahannya, Ikrimah Hamidy yang juga anggota DPRD Sumut

ini, mengatakan keberadaan organisasi olah raga sangat perlu mendapat perhatian. Hal ini penting karena kemajuan suatu

negara tercermin dari kemajuan organisasi olahraganya, termasuk taekwondo. “Keberadaan organisasi olah raga seperti taekwondo sangat perlu mendapat perhatian.

Sebab, kemajuan suatu negara juga tercermin dari kemajuan organisasi olahraganya,� kata Ikrimah dalam acara yang turut dihadiri Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Taekwondo Indonesia Provinsi Sumut Muhammad Idrus Sitepu.

Politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Medan ini mencontohkan negara-negara maju juga berbanding dengan olahraganya yang maju seperti AS, China, Jepang, Jerman dan lainnya. “Peran olah raga untuk kemajuan bangsa sangat berarti karena olah raga mengajarkan nilai-nilai perjuangan, kejujuran, dan sportifitas serta keadilan.

Dengan nilai-nilai itulah, masyarakat akan berkembang ke arah yang lebih baik,� ujar Ikrimah.

Dia juga mengingatkan wasit, juri dan panitia untuk menjalankan turnamen tersebut dengan benar agar menjadi contoh untuk kegiatan serupa berikutnya dan juga kegiatan olahraga lain.

Selama masa turnamen berlangsung hingga ditutup tanggal 12 Oktober 2014, para peserta bertanding dengan semangat. Wasit yang memimpin juga berlaku adil sehingga tidak ada protes terhadap kepemimpinan wasit.

Dalam kejuaraan ini klub taekwondo Be The Best keluar sebagai juara umumnya disusul oleh klub USI, yang masingmasing menerima piala, medali dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta dan Rp 2 juta.(BEN/REL)

KOMUNITAS

Selasa 14 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

11

HUT Bhaisajyaguru Buddha

Meski Tanpa Dukungan Pemprovsu

Vihara Borobudur Medan Gelar Pemasangan Pelita

Bafqah Sika Sumut Bina Ribuan Qari/Qariah

Medan-andalas Menyambut Hari Ulang Tahun Bhaisajyaguru Buddha, Vihara Borobudur di Jalan Iman Bonjol, Medan akan melaksanakan pemasangan pelita dari tanggal 16 sampai 23 Oktober 2014.

Selain itu akan ada pembacaan sutra berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 16 sampai 23 Oktober 2014, di mana dari tanggal 16 sampai 22 Oktober acara dimulai pukul 06.00, pukul 08.30, pukul 11.00, pukul 13.00 dan pukul 19.30 WIB. Sementara pada tanggal 23 Oktober 2014, kebaktian akan dimulai pukul 06.00, pukul 09.00, pukul 11.30 dan pukul 13.00 WIB. Umat Buddha dapat mengikuti kebaktian tersebut secara bebas (tidak terikat pada jadwal tertentu). Kebaktian ini akan dipimpin para anggota sangha dari Sangha Agung Indonesia.

Ketua panitia, Stefany mengatakan perayaan ini diadakan untuk menghormati Bhaisajyaguru Buddha karena tekad-Nya dalam me-

PERA PERAYYAAN - Vihara Borobudur Medan dan sejumlah umat Buddha menggelar Perayaan Hari Ulang Tahun Bhaisajyaguru Buddha tahun lalu yang diisi dengan pemasangan pelita. nolong semua makhluk untuk terbebas dari penderitaan, berbagai penyakit, musibah serta memberi kebahagiaan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Kesehatan adalah karunia dan harta yang tidak ternilai dalam kehidupan ini.

"Selama acara kebaktian, panitia

akan menyediakan makanan vegetarian untuk semua umat yang hadir. Kepada umat Buddha yang ingin berpartisipasi dalam pemasangan pelita dapat menghubungi sekretariat panitia di Vihara Borobudur,” ujarnya.

(SIONG)

Sugiat Santoso Diminta Maju di Musda KNPI Sumut Medan-andalas Tokoh pemuda Sumatera Utara (Sumut) Sugiat Santoso SE MSP diminta maju menjadi calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut pada Musyawarah Daerah (Musda) KNPI/ Pemuda Sumut yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Permintaan itu disampaikan Sekretaris Gabungan Pemuda Pembangunan Indonesia (GPPI) Sumut M Hasbi Simanjuntak dan Bendahara Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Sumut Gunarto Aziz di Medan, Senin (13/10) terkait akan digelarnya Musda KNPI/Pemuda Sumut dalam waktu dekat ini.

Hasbi menjelaskan, GPPI mendukung Sugiat berdasarkan sosok Sugiat Santoso yang dinilai mampu membawa KNPI Sumut semakin baik. Sugiat yang saat ini masih menempuh program doktor (S3) Universitas Sumatera Utara (USU), selain memiliki pandangan yang jauh ke depan juga pengalaman

versitas Medan Area (UMA) ini. mumpuni dalam berorganisasi.

Ditegaskan, Sugiat Santoso me"Dengan pengalamannya itu, maka kita tidak ragu-ragu mendu- rupakan sosok yang tidak diragukan kung Sugiat Santoso memimpin KNPI lagi menjadi Ketua KNPI Sumut.

Karena itu, GPPI dan Sumut dalam tiga taGPA siap memperjuanghun ke depan," ujar M kan Sugiat Santoso menHasbi Simanjuntak jadi Ketua KNPI Sumut. diamini Gunarto.

Gunarto Aziz menamDari sikap dan bahkan, Sosok Sugiat karakter, menurut Santoso yang kritis dan Hasbi sosok Sugiat memiliki prinsip ini akan Santoso sangat bermenjadi modal kuat unsahaja dan dekat detuk membuat perubahan ngan semua golodi tubuh KNPI Sumut. ngan. Sehingga ko"Ini kita harapkan menmunikasi yang akan jadi modal besar bagi dilakukan sangat pemuda untuk membuat cair dengan semua perubahan di Sumut," OKP di Sumut. ujar Gunarto.

“Dengan modal Sugiat Santoso “Pada tanggal 28 Okpengalaman di berbagai organisasi kepemudaan dan tober mendatang kami menjadwalkemahasiswaan, diharapkan pro- kan mengundang stakeholder gram kerja KNPI Sumut ke depan OKP dan kemahasiswaan untuk itu akan dapat memajukan pemuda duduk bersama untuk menguatkan Sumut dalam menghadapi persai- dukungan pada Sugiat Santoso ngan yang lebih kompetitif,” tegas agar maju pada Musda KNPI alumnus Fakultas Psikologi Uni- mendatang,” tutur Gunarto. (HAM)

Medan-andalas Badan Pembinaan Qari/ Qariah, Hafiz-Hafizah, dan Seni Kaligrafi Alquran (Bapqah Sika) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sejak berdiri 10 Oktober 1996 sudah membina 1.300 qari/qariah yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sumut, sekolah, dan perguruan tinggi.

Kendati tanpa dukungan moral dan material dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang diketuai Sekdaprovsu, Bafqah Sika telah melahirkan qari/qariah dan hafiz/hafizah nasional bahkan internasional.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Bafqah Sika Sumut H Lagut S Pulungan saat menyampaikan sambutan pada peringatan HUT ke18 Bafkah Sika di sekretariat lembaga tersebut, Jalan M Yakub No 1 Medan, Minggu (12/10).

Perayaan yang dilangsungkan secara sederhana itu dihadiri Penasihat Bafqah Sika H Ishak Lubis dan Ir H Bustinursyah “Uca” Sinulingga, Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumut Dra Hj Rosmawati Harahap, Ketua Badan Majelis Taklim (BMT) Bafqah Sika Juna Siregar, serta ratusan santri dan orangtua santri.

Lagut mengatakan, Bafqah Sika lahir pada 1996 atas dukungan Gubsu (saat itu) H Raja Inal Siregar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, dan Kementerian Agama.

Dalam perjalanannya, Bafqah Sika telah merasakan suka dan duka dalam membina qari/qariah dan hafiz/hafizah. Diantaranya menghadapi perlakuan diskriminatif dan subjektif oleh oknum-oknum yang duduk di LPTQ Sumut.

“Kami sudah menyampaikan kepada Gubsu Gatot Pujo Nugroho agar mengevaluasi kinerja pengurus LPTQ Sumut yang sangat

andalas/hamdani

HUT KE-18 - Penasihat Bafqah Sika Sumut Uca Sinulingga didampingi Ketua Umum Bafqah Sika Sumut Lagut S Pulungan dan Ketua BMKT Sumut Hj Rosmawaty Harahap memotong kue tar menandai peringatan HUT ke-18 Bafkah Sika Sumut, di sekretariat lembaga itu, Jalan M Yakub, Medan. subjektif dalam memperlakukan qari/qariah berprestasi,” ungkap Lagut.

Dia mengambil contoh dalam penentuan utusan Sumut ke MTQ Nasional 2014 di Batam beberapa waktu lalu. Setelah digelar MTQ Tingkat Sumut di Kota Binjai dan menghasilkan para juara, LPTQ menggelar lagi seleksi untuk menentukan duta Sumut pada MTQ Nasional di Batam, Provinsi Kepri.

Padahal, juara di MTQ provinsi sudah pasti lebih berkualitas karena diseleksi oleh 12 dewan juri ketimbang seleksi yang dilakukan oleh LPTQ melalui 3 orang tim penyeleksi.

“Dengan seleksi seperti ini, banyak qari/qariah yang sudah berprestasi di tingkat Sumut seolah dihambat untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi, karena tak terpilih menjadi duta provinsi,” katanya.

Lagut mengingatkan, mestinya LPTQ tidak perlu membina dari dasar, cukup mengoordinasi lembaga-lembaga pembinaan yang ada.

Anehnya, LPTQ terkesan arogan

merampas hak-hak lembaga pembinaan yang ada di Sumut.

Dia kembali menunjuk contoh, juara I tingkat anak-anak putra MTQ Nasional di Batam Adnan Tumanggor, juara II tingkat remaja Fajar Mulia Nisa Agustina, dan juara I Adnan Harun adalah binaan Bafqah Sika. Tetapi setelah menjadi juara nasional, diantaranya ada yang mengambil gap dari Bafqah Sika karena ulah oknum LPTQ yang menakut-nakuti, jika tetap bergabung di Bafqah Sika tidak akan menjadi utusan daerah ke berbagai MTQ. “Kita memang ikhlas melakukan pembinaan. Namun kita meminta oknum-oknum di LPTQ jangan mengorbankan qari,” tegasnya.

Salah seorang orangtua santri, Juna Siregar, menyampaikan terima kasih kepada Bafqah Sika yang telah membina anaknya menjadi qari berprestasi. “Anak saya Abdul Rahim Harahap menjadi juara I Sumut setelah dibina di Bafkah Sika, walaupun tidak menjadi utusan Sumut ke MTQ Nasional,” kata Juna.

(HAM)

3 Ahli Pers Sumut Ikut Pelatihan Penyegaran Di Kel Polonia Sampah Berserakan Dari nomor : +6285261441xxx

Di Kel Polonia sampah berserakan dan membusuk karena jarang diangkut. Keberadaan sampah yg kurang mendapat penanganan telah mengancam kesehatan dan kenyamanan warga sekitar. Kepada Bpk Walikota Medan, tolong bpk printahkan dinas terkait supaya lebih serius menagani sampah di kelurahan kami. Trima kasih.

Parit Jln Budi Luhur Penuh Sampah Dari nomor : +6281263406xxx

Pak Walikota Medan yth.. Parit di Jln Budi Luhur Kel Dwikora yg lalu pernah Bapak pimpin gotong royong menggali parit, sekarang sudah penuh dangan tanah dan sampah. Sekarang air sudah meluap ke badan jalan. Tolong pak diperhatikan. Tks.

Trotoar Hancur karena Truk Kontainer Dari nomor : +6283194842xxx

Selamat pagi pak Walikota Medan dan pak Gebenur. Kami warga Medan Labuhan sudah banyak trotoar yg hancul di buat truk kontainer dan tempat gudang truk ada di sekitar permukiman warga. Akibat truk keluar masuk dari gudang banyak hancur trotoar dekat pabrik ARGO minyak sawit dan dekat kantor PP sudah ada yg hancur. Tolong dipercepat pasang tiang pembatas supaya truk-truk tdk bisa masuk lagi.

IGD Pirngadi Dari nomor : +6287868882xxx

Security RSU Pirngadi mengusir para pengunjung dengan kasar dan sombong, khususnya security yang di depan IGD harap di ganti dengan orang yang lebih ramah. Gak jelas ini orang.

Rampungkan Pembangunan di Belawan Dari nomor : +6282174662xxx

Kami berharap pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di Kota Belawan cepat di rampungkan, jgn hanya setengah stengah. Kami warga Belawan terus memantau pekerjaannya.

Ngurus SIUP di BPPT Susah

Prasetyo dengan topik "Kemerdekaan Pers Dalam Konsep HAM." Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat Wina Armada dengan topik "Aspek Hukum Pidana dan Perdata Dalam Kasus Pers."

Selanjutnya, Pokja Dewan Pers Sabam Leo Batubara menyampaikan materi "Pengalaman dan Kiat Menjadi Ahli Pers untuk Kemerdekaan Pers." Hakim Mahkamah Agung RI Dr H Andi Samsan Nganro dengan topik "Putusan Peradilan Terkait Sengketa Pers." Dan, Bambang Harimurty selaku CEO PT Tempo Inti Media Tbk menyampaikan topik "Aspek Hukum Perlindungan Wartawan."

(RIL/REL)

259 Siswa di Bireuen Ikuti Lomba Kosakata dan Debat Bahasa Inggris

Bapak Walikota Medan yg terhormat. Kenapa ngurus surat keterangan usaha (SIUP) dan izin gangguan di BPPT Kota Medan susahnya minta ampun. Trima kasih.

Janji Kadis Pendidikan Tak Terealisasi Dari nomor : +6281265013xxx

KADIS PENDIDIKAN Kota Medan menjanjikan, uang sertifikasi (2 bln thn 2012) dicairkan Mart 2014.

Tapi hingga saat ini belum ada di trima guru2, sampai kapankah guru2 menunggu atau apakah guru2 harus melakukan sesuatu membuktikan hak mereka itu belum diterima hingga saat ini? Para guru memohon realisasinya. Trima kasi

Dari nomor: +6281535428xxx

Ganti Security

provinsi yakni Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Kepri, Sumsel, Lampung, Bengkulu, DKI, dan Jawa Barat.

Dikatakan, pelatihan ini diadakan mengingat terbatasnya jumlah anggota Dewan Pers (9 orang) dan tidak adanya Wakil Dewan Pers di daerah serta luasnya wilayah hukum di Indonesia. Karena itu, diperlukan SDM yang ahli di bidang pers untuk membantu Dewan Pers memberikan keterangan ahli pers di daerah.

Sebagai narasumber Ketua Dewan Pers Prof Dr Bagir Manan SH MCL menyampaikan materi dengan topik "Kemerdekaan Pers dan Penegakan Hukum." Ketua Komisi Hukum Dewan Pers Yosep Adi

Dari nomor : +6281376751xxx

Bantu Petugas Kebersihan Pasar Petisah Tertibkan PKL di Jln MT Haryono Kepada Bpk Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Tolong dibantu petugas kebersihan penyapu besemet PASAR Petisah bernama ucok, orangnya tdk sombong dan ramah, baik. Kami warga Tasbi bangga dan senang melihat cara kerja petugas yg bernama ucok itu.

Medan-andalas Sebanyak 25 orang ahli pers berbagai provinsi termasuk tiga peserta dari Sumatera Utara, ikut Pelatihan Penyegaran Ahli Pers dari Dewan Pers yang dilaksanakan di Hotel Pasific Palace, Batam, pada 15-17 Oktober 2014.

Ketiga Ahli Pers Provinsi Sumut masing-masing HA Ronny Simon, HM Zaki Abdullah, dan Syaiful Anwar Lubis.

Menurut Sekretaris Dewan Pers Lumongga Sihombing dalam seiaran persnya yang diterima di Medan, Senin (13/10), para peserta Pelatihan Penyegaran Ahli Pers ini yang sudah lulus pada pelatihan tahun 2010 diikuti 10

Dari nomor: +6285206811xxx

Selmt siang pak. Tolong ditertibkan PKL di depan hcatay dan perparkiran di depan hctay di Jln MT Haryono. Kami mohon kebijakan bapak Walikota Medan agar pembangunan di Kota Medan dilakukan secara merata dan seimbang di semua wilayah. Kami juga warga negara kesatuan Republik Indonesia.

PESER PESERTTA - Para siswa antusias mengikuti jalannya lomba kosakata dan debat Bahasa Inggris dalam rangkaian menyemarakkan HUT ke15 Kabupaten Bireuen.

Bireuen-andalas Sebanyak 259 siswa dari berbagai SMP dan SMA serta SMK di Kabupaten Bireuen mengikuti Lomba Kosakata dan Debat Bahasa Inggris yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Bireuen, bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Askafia (LPA) di Aula Lama Setdakab Bireuen, Senin (13/10).

Kabid Dikmenjur Dinas P dan K Bireuen Drs T Syukri MPd dalam keterangannya kepada andalas menyebutkan perlombaan ini digelar masih dalam rangkaian menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-15 Kabupaten Bireuen.

Adapun lomba kosakata (vocabulary) diikuti kkusus siswa SMP dari 41 SMP dengan jumlah peserta 175 orang. Sedangkan debat Bahasa

Inggris diikuti 84 siwa dari 21 SMA dan 2 SMK. Pelaksanaannya berlangsung hingga Selasa (14/10).

Bagi pemenang terbaik 1, 2, dan 3 masing-masing lomba akan mendapatkan trofi, uang pembinaan, dan sertifikat.

Kadis P dan K Bireuen Drs Nasrul Yulainsyah MPd dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut mengharapkan kepada para siswa SMP agar terus meningkatkan pengetahuan khususnya dalam perbendaharaan kosakata Bahasa Inggris.

Diharapkan juga agar para siswa harus mengikuti perlombaan dengan serius karena lomba ini sangat penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan penguasaan terhadap bahasa internasional.

Begitu juga dengan para siswa

SMA dan SMK, dengan adanya debat Bahasa Inggris, selain menambah wawasan juga mampu melatih kemampuan berbicara dan menyalurkan pendapat dengan Bahasa Inggris.

Nasrul Yuliansyah juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Lembaga Pendidikan Askafia yang telah ikut bekerjasama dengan Dinas P dan K Bireuen dalam rangkaian menyemarakkan HUT Ke-15 Kabupaten Bireuen.

Sementara Ketua Lembaga Pendidikan Askafia Astakari A Gani menyebutkan dalam perlombaan kosakata untuk siswa SMP dan debat Bahasa Inggris untuk siswa SMA dan SMK, pihaknya menurunkan 21 personel untuk membantu pelaksanaan kedua kegiatan tersebut. (HERA)

Selasa Sekda Taput Kecam Mobil Dinas Dibawa ke Diskotik Tarutung-andalas Sekdakab Taput akan memperingatkan atau memberikan tegoran terhadap pengguna mobil pelat merah (mobil dinas) yang kedapatan menggunakannya ke tempat hiburan diskotik. Sebab, selain tidak baik dilihat umum, juga tidak memberikan teladan kepada masyarakat karena mobil dinas itu diberikan untuk menunjang kinerja dalam hal melayani masyarakat.

"Kalau benar mobil dinas dipakai ke tempat hiburan seperti diskotik, saya akan memperingatkan/menegor penggunanya. Sebab, mobil dinas itu diberikan pemerintah untuk menunjang kinerja dalam hal melayani masyarakat. Bukan untuk dipakai ke tempat hiburan," tegas Sekda Taput, Edward Tampubolon kepada andalas melalui selulara, Senin (13/10).

Dikatakan, para pengguna mobil dinas itu harus bisa memberikan cerminan/ teladan kepada masyarakat. Bukan malah menjadi cemoohan di mata masyarakat dengan membawa mobil dinas ke tempat hiburan.

"Bagaimana jadinya nanti di mata masyarakat jika mobil dinas disalahgunakan pemakaiannya.

Kan para pejabat itu akan men-

jadi cemoohan dan bahan perbincangan," kesalnya.

Namun demikian, Edward juga tidak melarang penggunaan ke tempat hiburan asal tujuannya untuk kepentingan kantor/dinas. Namun, jika penggunaan mobil dinas itu tujuannya hanya untuk senang-senang, jelas dilarang.

"Kalau tujuannya untuk kepentingan kedinasan, mobil dinas bisa dibawa ke tempat hiburan. Namun jika hanya untuk senang-senang, jelas perbuatan itu tidak dibenarkan," ujarnya seraya berjanji akan menanyakan langsung kepada pengguna mobil dinas dimaksud.

Seperti diberitakan andalas sebelumnya (edisi Senin 13/ 10), mobil pelat merah (dinas) milik Pemkab Tapanuli Utara jenis Daihatsu Terios warna hitam dengan nomor polisi BB 419 B terlihat parkir di Diskotik Amor yang terletak di Jalan Raya SiborongborongBalige, Silangit, Jumat (10/10) sekitar pukul 03.15 WIB. Tak jelas apa tujuan dari pengguna mobil dinas yang diketahui dipakai Camat Muara tersebut. Namun kuat dugaan, mobil dinas tersebut dipakai untuk bersenang-senang mengingat waktunya sudah subuh. (HOT)

Dewan Terpilih Harus Lanjutkan Program DPRD DS Percut Sei Tuan-andalas Banyaknya program program kerja DPRD Deli Serdang yang selama ini belum sempat terlealisasi karena keterbatasan massa bakti, diharapkan dapat dilanjutkan anggota dewan terpilih dan akan dilantik hari ini (Selasa, 14/10).

Harapan ini disampaikan Anggota DPRD DS masa bakti 2009-2014 Edy S Permana dari Fraksi Partai Demokrat, kepada andalas, di kediamannya, Desa Kampung Kolam, Kec Percut Sei Tuan, Minggu (12/10).

Menurut mantan Kades Kolam tersebut, dengan terpilihnya anggota dewan baru berarti tugas berat yang diamanahkan masyarakat Deli Serdang di pangkuan anggota DPRD DS tersebut harus dilaksanakan dengan sepenuh hati. Karena jabatan anggota dewan bukanlah mengejar kekayaan, tapi amanah rakyat yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Sebagai anggota DPRD DS yang tidak terpilih lagi, Edy berharap anggota DPRD DS yang dilantik tersebut, khususnya 10 anggota dewan dari Dapil II Percut Sei Tuan, hendaknya tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat kecamatan tersebut, terutama bidang pendidikan.

Saat ini masyarakat Percut Sei Tuan sangat membutuhkan pertambahan gedung SMP dan SMA/ SMKN sederajat. "Kita

SUMATERA UTARA 12 Jokowi-JK Diminta Peduli Erupsi Sinabung harian andalas | Hal.

14 Oktober 2014

harapkan pihak Muspika, camat bersama anggota dewan yang baru dilantik segera membuat permohonan kepada PTPN-II atau Kementerian BUMN untuk meminta lahan guna pertapakan gedung sekolah tersebut," katanya.

Sebab, Pemkab DS sendiri sudah mempunyai dana untuk pembangunan gedung gedung sekolah yang diharapkan masyarakat itu. Namun sampai selesai periode DPRD DS 2014, pembangunan masih terkendala akibat belum adanya lahan pertapakan. "Kepada pihak PTPN-II dan Kementerian BUMN hendaknya bisa merealisasikan permohonan tersebut,"kata Edy. Mengingat pesatnya pertumbuhan penduduk Percut Sei Tuan, priorotas utama sangat mendesak adalah penambahan gedung SMP dan SMA sederajat. Logikanya anak didik tamatan SD di Percut Sei Tuan seharusnya melanjutkan studi, baik jenjang SMP maupun SMA/ SMK di Percut Sei Tuan juga.

Namun kenyataannya sangat berbeda, saat ini anak didik terpaksa lari ke SMPN Kota Medan yang notabene berada di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan. Padahal dalam penerimaan murid baru, anak didik dari Deli Serdang atau Percut Sei Tuan selalu diperlakukan diskriminatif dengan pengurangan nilai. (FT)

Kabanjahe-andalas Anggota DPD-RI asal Sumut, Rijal Sirait, Dedi Iskandar Batubara dan Parlindungan Purba, Minggu (12/10), mengunjungi posko utama penanganan erupsi Sinabung, di Jambur Pemkab Karo komplek rumah dinas bupati Karo, Kabanjahe.

Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Sekda dr Sabrina MARS, Dan Satgas Letkol Inf Asep Sukarna dan Ketua BPBD Karo Ir Subur Tambun MM dan sejumlah pejabat Setdakab Karo menerima kunjungan tersebut.

Atas nama DPD RI, kami mengharapkan agar Presiden RI terpilih, Jokowi-JK setelah pelantikan nanti memperlihatkan kepedulian dengan mengagendakan penanganan erupsi Sinabung dapat menjadi salah satu skala prioritas.

"Bahkan bila memungkinkan, Jokowi-JK setelah pelantikannya menjadi Presiden-Wakil Presiden RI dapat berkunjung ke Tanah Karo agar penanganan relokasi dan penanganan masyarakat pengungsi dapat lebih baik dari penanganan selama ini,"kata mereka.

Kondisi ini dilaporkan kepada Ketua DPD RI, Irman Gusman di Jakarta."Kami juga mempertanyakan Menhut RI perihal surat pinjam pakai 450 hektar areal hutan produksi Siosar untuk lokasi pertanian warga tiga desa yang terkena re-

andalas/robert tarigan

MASKER - DPD RI melalui Sekjen Apindo, Laksamana Adiaksa menyerahkan bantuan ribuan masker kepada Plt Bupati Karo, Terkelin Brahmana didampingi Dan Satgas, Letkol Inf Asep Sukarna. lokasi," tandas Rijal Sirait.

PLt Bupati Terkelin Brahmana dan Dan Satgas, Letkol Inf Asep Sukarna menyampaikan terima kasih atas perhatian dan waktu serta bantuan masker diberikan DPD RI dan pihak Lions Club Apindosu berkunjung ke posko utama erupsi Sinabung.

"Baik di masa-masa yang lalu mau pun di hari-hari mendatang. Kondisi Sinabung memang unik dan para pakarnya pun tidak dapat mem-

nya, di lokasi kaki gunung hanya tempat bertani warganya. Bukan tempat pemukiman sebagaimana di kaki gunung Sinabung.

"Karenanya, pihak DPD RI diharapkan membantu menyelesaikan surat permohonan ijin pakai 450 ha lokasi hutan produksi Siosar untuk lokasi pertanian warga yang direlokasi dimohon Pemkab Karo melalui Gubsu dapat didukung,"ujar Brahmana dan Sukarna.

(RTA)

Ketua PN Telat Warnai Pelantikan 35 Anggota DPRD Dairi Sidikalang-andalas Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sidikalang TOCH Simanjuntak SH, terlambat datang dalam acara pengambilan sumpah/ janji anggota DPRD Dairi periode 2014-2019 di Gedung DPRD Dairi, Senin (13/10).

Meski sempat ditunggu hingga 45 menit, tapi TOCH tak kunjung datang.

Akhirnya sidang paripurna istimewa DPRD dibuka Ketua Dewan Delphi Masdiana Ujung SH MSi didampingi Wakil Ketua Ir Benpa Hisar Nababan dan Suparto Gultom.

Sidang paripurna istimewa DPRD Dairi dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB, tapi baru dimulai pukul 09. 45 WIB setelah anggota DPRD maupun undangan yang memenuhi ruang paripurna mulai bosan menunggu kehadiran Ketua PN Sidikalang yang bertugas memandu pengambilan sumpah/janji.

Karenanya, peserta sidang mendesak pimpinan sidang untuk segera memulai acara. “Sampai jam berapa kita akan menunggu, janganjangan ini disengaja, buka saja sidangnya," seru beberapa anggota DPRD kepada pimpinan sidang.

Delphi Ujung akhirnya menerima saran peserta rapat dan membuka sidang. Hingga pidato pembukaan dan

SUMP AH - Jono Pasi SAg dan 34 anggota DPRD Dairi periode 2014-2019 lainnya saat diambil SUMPAH sumpahnya oleh Ketua PN Sidikalang TOCH Simanjuntak. upacara nasional berlalu, Ketua PN belum juga memasuki ruang sidang, TOCH Simanjuntak baru memasuki ruang sidang sekitar pukul 10. 15 WIB, sesaat Sekwan akan membacakan SK Gubsu tentang pemberhentian anggota DPRD Dairi periode 2009- 2014 dan pengangkatan anggota DPRD periode 2014-2019.

Seolah mengejek keterlambatannya, beberapa pengunjung bertepuk tangan saat TOCH memasuki ruangan. Sidang paripurna hanya dihadiri 18 anggota DPRD periode 2009-2014, 10 orang di antaranya terpilih kembali

Patambor Upa Upa Depriwanto Sitohang dan Rubianto Barus Sidikalang-andalas Punguan/Persatuan Toga Manurung (Patambor) Kabupaten Dairi, memberikan ulos 'bulang -bulang' dan ikan upa upa kepada Depriwanto Sitohang, putra kedua Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang dan Rubianto Barus (menantu) Bupati Dairi, dalam acara syukuran usai dilantik sebagai anggota DPRD Dairi, Senin (13/10).

Pemberian penghargaan bergengsi dalam kultur adat Batak tersebut, diberikan bersamaan dengan dilantiknya Deprianto Sitohang dan Rubianto Barus sebagai anggota DPRD Dairi priode 2014-2019.

Penyematan ulos bulang-bulang tersebut juga merupakan lambang penghargaan tertinggi dalam budaya Batak, dilakukan Ketua Patambor Dairi, St Pardomuan J Manurung didampingi Ketua Patambor Kecamatan Sidikalang Posma Tua Manurung, dan Ketua Patambor Kecamatan Parbuluan, berlangsung di kediaman pribadi Bupati KRA Johnny Sitohang Adinagoro di Desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan, Senin.

Pardomuan J Manurung mengatakan, dasar pemberian ulos bulang bulang oleh Keluarga

prediksi, kapan erupsi berakhir.

Selain itu, penanganan erupsi Sinabung juga lebih sulit dibandingkan dengan erupsi gunung lain," katanya.

Disebabkan, padat pemukiman warga yang menyatu dengan areal pertanian berada di kaki gunung yang sampai saat ini di radius 3 km berstatus zona merah dan telah dibuat peringatan dilarang masuk dan berbahaya.

Sedangkan gunung-gunung lain-

sementara yang masa baktinya berakhir, yang hadir hanya 8 orang.

Delphi Masdiana Ujung dalam pidato pembukaan sidang paripurna menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Dairi, bila dalam lima tahun masa baktinya bersama anggota DPRD lainnya belum mampu mewujudkan seluruh aspirasi rakyat.

Sedangkan, Bupati KRA Johnny Sitohang Adinagoro mengatakan, keberhasilan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat tidak bisa terlepas dari peran dan kerja sama

birokrasi dengan politisi."Politisi dan birokrasi diibaratkan dua sisi mata uang yang tidak bisa terpisahkan," katanya.

35 anggota DPRD Dairi yang baru, 11 dari Partai Golkar, masing-masing Depriwanto Sitohang ST, Ir Johanson Manik, Ir Nikodemus Situmorang, Sabam Sibarani SSos, Lisbet Lumban Tobing, Ivan Herry David Sitorus SH, Rukiatno Nainggolan, Drs Arsenius Marbun MMA, Robianto Barus AMd, Budi Ginting, dan Carles Tamba Lima dari Partai Hanura, Togar Simorangkir, Ir Togar Pasaribu, Hadi Swarno Panjaitan SH, Binsar Sinaga SE dan Osman Sihombing. Empat PDIP Ir Benpa Hisar Nababan, Resolan Lumban Gaol SE, Lamhot Edward Munthe, dan Helvensius Tondang.

Empat dari PAN masing-masing, Riduan Hasbi Sagala, Agus Ujung SH, Subhan Manik dan Carles Ginting.

Empat Gerindra, Markus HE Sinaga, Rade P Simamora, Robin Lingga BA, dan Rasiden Dammanik SE. Tiga dari NasDem, Nasib Marudur Sihombing, Henni Hasugian dan Drs Sobat Maha. Dua dari Demokrat Markus WS Purba SE dan Harry R Napitupulu, SE. Satu PKPI Henra Jainuddin Sinaga SIP dan PKS 1 orang Jono Pasi SAg. (GOL)

Dinilai Lecehkan Ajaran Islam

DPRD Tebing Tinggi Minta Buku Penjaskes SMA Kelas XI Ditarik UP UPAA UP UPAA - Ketua PATAMBOR Dairi Pardomuan J Manurung (kanan), saat memberikan dekke upa upa (ikan mas) dan nasihat kepada Depriwanto Sitohang usai dibulangbulangi.(andalas/ julius manurung) Besar Persatuan Toga Manurung kepada putra dan menantu Bupati Dairi itu. Di samping menjalankan amanah budaya adat Batak, juga merupakan ucapan syukur kepada Tuhan serta wujud nyata berkat Tuhan Yang Maha Esa melalui doa dan harapan masyarakat Dairi, terutama doa harapan keluarga besar Patambor Dairi selaku tulang (paman-red).

Dalam keluarga KRA Johnny Sitohang Adinagoro, setelah

Depriwanto dan Rubianto berhasil memperoleh jabatan kehormatan. Yakni, sebagai anggota DPRD Dairi yang telah resmi dilantik dan dinilai mampu turut membantu Pemkab membawa masyarakat Dairi ke arah lebih sejahtera.

"Melalui berkat Tuhan yang nyata dan talenta kepada keponakan kami, Depriwanto dan Rubianto. Kami yakini kedua ponakan mampu membawa masyarakat Dairi ke arah lebih se-

jahtera dengan bergandengan tangan dan kerja sama kuat dengan Pemkab Dairi,"kata Pardomuan.

Sebelumnya, Depriwanto Sitohang juga terpilih sebagai Ketua DPRD Dairi sementara, usai pengambilan sumpah janji yang berlangsung di gedung dewan, Senin, sesuai keputusan partai pemenang pertama pada perolehan suara terbanyak pada pemilihan legislatif April lalu.

(JM)

Tebing Tinggi-andalas Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Muhammad Syahril SPdI, mempersoalkan materi buku Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan (Penjaskes) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang pada salah satu materi bukunya dinilai melecehkan ajaran dan umat Islam. Untuk itu, Dinas Pendidikan diminta menarik buku Penjaskes itu dari sekolah-sekolah.

Menurut anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, salah satu materi buku yang dipersoalkan adalah pelajaran X ‘Memahami Dampak Seks Bebas’, khususnya pada bagian C Pencegahan Seks Bebas. Pada buku dengan kontributor Sumaryoto dan Soni Nopembri itu, terdapat foto wanita berhijab dan pasangan laki-laki dan perempuan berpakaian muslim dan muslimah. “Buku ini kesannya melecehkan ajaran dan melecehkan umat Islam,”tegas Syahril.

Diterangkan, dalam buku halaman 128-129 itu, materi menerangkan tentang gaya pacaran sehat, meliputi empat hal. Anehnya, pada tulisan itu, dibuat ilustrasi pasangan muslim dan muslimah.

“Kan dalam ajaran Islam tak ada istilah pacaran sehat yang ada taaruf. Lalu, kenapa seolah-olah buku itu mengaitkan materi itu dengan pasangan Islam,”kecam Syahril. Apalagi, buku itu merupakan

buku pelajaran Penjaskes yang tak ada hubungannya dengan agama.

Atas dasar itu, Syahril minta Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi segera memeriksa dan menarik seluruh buku Penjaskes Kurikulum 2013 itu dari sekolah-sekolah. “Kita minta agar Disdik segera menarik buku-buku Penjaskes dari sekolah dan mengembalikannya ke Pusat,” tegasnya.

Syahril juga menyesalkan keberadaan Dewan Pendidikan (DP) Kota Tebing Tinggi yang terkesan tidak melakukan kontrol atas kegiatan pendidikan yang ada selama ini di kota itu. “Kita berharap Dewan Pendidikan peduli dengan soalsoal peka seperti ini. Karena banyak guru dan orang tua yang resah,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan anggota dewan lainnya, Asnawi Mangkualam SHI dan Basyaruddin Nasution SH. Keduanya, meminta agar Dinas Penddikan segera memeriksa buku ajar itu dan jika terbukti terdapat pelecehan terhadap umat Islam, supaya segera mengambil langkah antisipasi.

Sementara, Kadis Pendidikan Drs H Pardamean Siregar MAP, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin mengatakan, buku Penjaskes untuk SMA Kelas XI itu bersifat terbuka.

Artinya, jika ada materi yang dinilai tidak tepat bisa diubah. “Tapi semua tergantung Dirjen di Pusat,” ujarnya. (MET)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat

Selasa Bupati Asahan Didesak Copot Kabag Perekonomian Kisaran-andalas Sejumlah lembaga pemerhati kinerja pemerintah di Asahan, mendesak Bupati Drs H Taufan Gama Simatupang, agar segera mencopot Kabag Perekonomian Pemkab Asahan Rustam SE MM dari jabatannya.

Desakan disampaikan R Sinaga didampingi Arifin Hasibuan dari Aliansi Asahan Bersatu kepada andalas di Kisaran, Senin (13/10).

Menurut mereka, kinerja Rustam telah gagal menjalankan salah satu tupoksinya. Yakni melakukan pengawasan terhadap elpiji subsidi 3 kg yang saat ini mengalami kelangkaan.

Lonjakan kenaikan harga yang begitu signifikan dari harga HET yang telah ditentukan Rp 13.000 menjadi Rp 20.000 hingga 25.000.

"Kenaikan harga ini masih lumayan jika gas elpiji bersubsidi ini dibarengi dengan ketersediaan stok.

Tapi, faktanya di setiap pangkalan yang memiliki izin dari Pertamina tidak memiliki stok alias langka," kata mereka.

Selaku warga, kata Rifin, sangat kecewa dengan kinerja Rustam yang tidak pernah melaksanakan fungsi pengawasan/ memonitoring ke pangkalan dan juga agen yang ada di Kisaran.

"Mungkin bagi dia (Rustam-red) harga sebegitu tidak berarti apaapa, tapi bagi warga yang hidupnya pas-pasan, harga itu sudah sangat mengancam kehidupan mereka," kata Rifin.

Sebagai lembaga pemerhati yang notabene mewakili warga, berharap Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang bisa mendengar

SUMATERA UTARA 13 Puting Beliung Menerjang Kabupaten Padang Lawas harian andalas | Hal.

14 Oktober 2014

keluhan dan rintihan warga yang hidupnya pas-pasan, dan agar secepatnya dapat mengatasi kelangkaan dan harga sesuai HET di Asahan.

Terpisah, sesuai rapat yang digelar di ruang Komisi B DPRD Asahan dipimpin Syahrial sebagai Ketua Pansus B, beberapa anggota DPRD yang baru, seperti Polman Simarmata dari PKPI, Hendrik (PKS), Herman (PDIP), Doli Sinaga (Hanura), juga merasa kesal dengan kinerja Kabag Perekonomian tersebut.

Politisi dari Partai Hanura Doli Sinaga mengatakan, seharusnya Rustam melakukan cek ulang ke beberapa pangkalan dan juga agen yang ada di Kabupaten Asahan.

Selain itu, Kabag Perekonomian diminta membuat baliho di kecamatan, karena itu juga bagian dari monitoring.

Sedangkan, Kabag Perekonomian Rustam saat dimintai tanggapannya terkait hal itu mengakui, terdapat keterbatasan pihaknya.

Untuk itu, dia berharap melalui pertemuan dengan dewan bisa mengatasi permasalahan kelangkaan gas elpiji bersubsidi di Asahan. (FAS)

Sibuhuan-andalas Guyuran hujan deras disertai angin puting beliung, kemarin malam, menerjang wilayah Kabupaten Padang Lawas, yang mengakibatkan sejumlah bangunan pemerintahan dan papan reklame roboh dan hancur.

Pantuan andalas, di sejumlah jalan lintas Sibuhuan-Sosa, ditemukan sejumlah bangunan pemerintah di lokasi tempat pemakaman umum (TPU) di Lingkungan IV Pasar Sibuhuan, roboh dan hancur diterjang angin kencang, bersama dengan turunnya hujan deras.

Tidak hanya bangunan yang dikerjakan Pemkab Padang Lawas, tapi sejumlah papan reklame yang terpajang di sepanjang Jalinsum.

Tepatnya, berada di depan Lapangan Merdeka Sibuhuan, juga turut

AMBRUK - Bangunan yang berfungsi sebagai tempat parkir di TPU Perkuburan Muslim Lingkungan IV Kelurahan Pasar Sibuhuan, ambruk diterjang puting beliung. roboh.

Sahman Pulungan (39), warga Kelurahan Pasar Sibuhuan mengatakan, hujan disertai angin kencang yang terjadi mengakibatkan

bangunan pemerintah, seperti sarana parkir di TPU Masyarakat Sibuhuuan, hancur lebur, sehingga menggegerkan masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi perku-

buran muslim tersebut.

Robohnya bangunan untuk lokasi parkir di TPU muslim Banjar Kubur, membuktikan tidak kuatnya fondasi bangunan. Sehingga ditiup angin kencang sudah langsung hancur dan berantakan.

"Beginilah mutu pekerjaan yang tidak mendapat pengawasan secara ketat dari pihak DPRD Palas, dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap semua pelaksaaan proyek dikerjakan pemerintah bersumber dari APBD,"katanya.

Sedangkan bangunan kedai kopi yang berada di samping bangunan tempat parkir di TPU muslim, sebut Sahman, tidak roboh diterjang angin kencang, karena fondasinya cukup kuat sehingga tidak khawatir bakal ambruk.

Kadis PU Pemkab Palas, Ir Ulil Fadil Nasution saat dikonfirmasi andalas, melalui telepon seluler terkait robohnya bangunan dikerjakan pemerintah, yang berfungsi sebagai tempat parkir bagi pelayat yang ingin ke TPU kuburan Muslim Banjar Kubur, enggan memberikan komentar. (ISN)

Kota Sibolga Nominator Peraih KMBH Kementerian Kesehatan RI

Proyek Block Grand di Langkat Harus Sesuai Juknis Langkat-andalas Proyek block grand pembangunan perpustakaan SD, baik swasta maupun negeri di jajaran Dinas P dan P Langkat pada tahun anggaran 2014, yang sekarang sedang dilaksanakan harus sesuai petunjuk teknis (Juknis).

Contohnya, perhitungan teknis rumus shapp 2000 pemasangan kerangka baja bentangan bangunan di bawah 10 meter minimal harus 1,2 meter dan maksimal 1,5 meter.

Di Kabupaten Langkat proyek block grand pembangunan perpustakaan pada tahun anggaran 2014, terdapat 14 SD Negeri mendapat proyek tersebut, dengan cara swakelola dan dikerjakan harus sesuai dengan Juknis.

Demikian dikemukakan Konsultan Block Grand Hartono kepada wartawan di Stabat, Senin (13/10).

Dikatakan, setiap SDN yang mendapat proyek block grand pembangunan perpustakaan, pengerjaannya dilaksanakan secara swakelola dan tak boleh dikerjakan asal jadi.

"Tenaga teknik/ tukang maupun mandor bisa dipakai dari luar lingkungan sekolah, tapi pengawasan dan pengaturan kerja, harus tetap ditangani pihak sekolah itu sendiri," tegas Hartono.

Terkait adanya dugaan pungutan sebesar Rp 10 juta yang dilakukan salah seorang pengusaha, menurut Hartono, hal itu tidak benar. Sejumlah SDN yang melaksanakan swakelola memberikan

uang kepada pengusaha merupakan biaya pemesanan barang berbentuk atap seng. "Setelah barang pesanan dikirim ke lokasi, bila dananya kurang harus ditambah dan bila lebih harus dikembalikan," ujarnya.

SD Negeri di Kabupaten Langkat untuk wilayah Teluk Aru yang memperoleh proyek block grand pembangunan perpustakaan. Yakni, SDN 050775 Jalan Pelita Desa Alur Cempedak Kecamatan Pangkalan Susu dan SDN Damar Condong Kecamatan Pematang Jaya.SDN 050772 Desa Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu. SDN 053996 Desa Pelawi Selatan Kecamatan Babalan, dan SDN 056641 Jalan Hasan Perak PalUh Sipat Teluk Meku Kecamatan Babalan.

Sementara, untuk wilayah Langkat Hilir SDN No 053976 Desa Petumbukan Kecamatan Stabat, SDN 050671 Desa Jentera Kecamatan Wampu. SDN 050657 Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat.SDN 054901 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Stabat, SDN 050706 Jalan Pangkal Pasar Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang, SDN 050713 Desa Kebun Lada Kecamatan Hinai.

Wilayah Langkat Hulu SDN 054866 Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai, SDN 0550579 Pungai Jalan Percut Sendang Rejo Kecamatan Binjai, dan SDN 058241 Jalan Sendang Rejo Kecamatan Binjai.

(DN)

ULOS - Tim verifikasi lapangan bidang kesehatan Kemenkes RI diulosi Wali Kota Syarfi Hutauruk saat hendak melakukan penilaian di Kota Sibolga.

Sibolga-andalas Kota Sibolga menjadi salah satu nominator peraih penghargaan Karya Mangala Bhakti Husada (KMBH) tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Penghargaan ini merupakan tertinggi untuk bidang kesehatan bagi daerah yang mampu meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat.

Tim verifikasi lapangan kesehatan dari Kemenkes RI diketuai Drh Wilfried Purba MM MKes, kemarin, tiba di Kota Sibolga guna melakukan penilaian lapangan.

Kedatangan rombongan disambut Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Kadis Kesehatan M Yusuf Batubara,dan sejumlah pimpinan SKPD di pendopo rumah dinas wali kota.

Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam penyambutannya, mem-

Usut, Dugaan Pungli Penerimaan CPNS di BKD Tanjung Balai Tanjung Balai-andalas Ketua LSM SOLUSI (Soroti Lingkungan Hidup dan Korupsi) Kota Tanjung Balai, M Syahren BB menyatakan dukungannya terhadap GMNI, yang menyorot permasalahan dugaan pungli dilakukan oknum BKD Tanjung Balai berinisial A, saat penerimaan berkas penerimaan CPNS tahun 2014 di kantor BKD. Polres Tanjungbalai dan Kejari diminta agar menindaklanjuti temuan GMNI tersebut.

"Sebab, kita tahu penerimaan CPNS murni gratis tidak ada pungutan dalam bentuk apa pun," kata Syahren.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Asahan (GMNI) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor BKD Tanjung Balai Jalan MT Haryono, minta Drs Abu Hanifah mengklarifikasi dugaan pungli yang terjadi di BKD Tanjung Balai, saat penerimaan berkas CPNS 2014.

Namun, Abu Hanifah hanya mau menerima tiga utusan mahasiswa saja, dengan dalih ruangan tidak bisa menampung.

Mahasiswa menolak kehendak Kepala BKD tersebut karena ruangan aula masih ada dan cukup untuk menerima mereka.

Selanjutnya mahasiswa meninggalkan BKD menuju kantor Kejari Tanjung Balai, untuk menyerahkan berkas laporan dugaan pungli yang diterima pegawai Kejari.

Kemudian, mereka melakukan orasi ke DPRD dan langsung diterima Ketua DPRD sementara Faisal Fahmi SP beserta anggota dewan lainnya.

Budi Arianto, juru bicara mahasiswa mengatakan, berdasarkan hasil investigasi mereka, 29 november 2014 pukul 16.10 WIB telah terjadi pelanggaran hukum di BKD Tanjung Balai yang dilakukan oknum PNS berinisial A, yang memungut dana sebesar Rp 50

persilahkan rombongan tim verifikasi untuk meninjau dan menilai hal-hal yang perlu diverifikasi dalam rangka penerimaan penghargaan KMBH bidang kesehatan.

Syarfi mengungkapkan, dari beberapa upaya dan kerja keras selama ini, Pemko Sibolga telah banyak melakukan upaya peningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ditandai peningkatan umur harapan hidup menjadi 70,29 tahun, penurunan angka kematian ibu dari 177,7/10.000 kelahiran hidup tahun 2010 menjadi 151,06/ 10.000 kelahiran hidup tahun 2013.

Menurunnya angka kematian balita (AKABA) dari 35/1.000 kelahiran hidup tahun 2010 menjadi 14,35/1.000 kelahiran hidup tahun 2013 dan menurunannya prevalensi gizi kurang anak Balita

dari 15,79% tahun 2010 menjadi 5,59 tahun 2013.

Sebelumnya, Syarfi membeberkan upaya dilakukan Pemko Sibolga dalam pembangunan bidang kesehatan sebagaimana visi-misi Kota Sibolga yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Di antaranya, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kota Sibolga yang komprehensif, merata, berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan sehat dan perilaku sehat.

Selanjutnya, meningkatkan cakupan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masyarakat kota Sibolga dari 58,491 jiwa (69, 29%) tahun 2013 menjadi 73,717 jiwa (85,74%). Meningkatkan

Akreditasi RSU Sibolga dari tipe C menjadi tipe B untuk 12 jenis pelayanan, menetapkan beberapa aturan bidang kesehatan di Kota Sibolga.

"Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, Pemko menugasbelajarkan ke jenjang lebih tinggi yaitu Diploma Tiga (DIII) bidang kesehatan kerja sama dengan Poltekes Negeri Medan dan Nommensen, sehingga tidak ada lagi tenaga kesehatan sederajat SMA," kata Syarfi.

Ketua Tim Penilai penghargaan dari Kemenkes RI, Wilfried Purba, yang juga Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI Jakarta menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas penyambutan dan pemaparan Wali Kota Sibolga mengenai pembangunan kesehatan di kota itu. (HAS)

Bupati Labusel Lantik 11 Kepala Desa

ribu per orang terhadap pelamar CPNS. Berdasarkan UU No 32 Tahun 1999 jo UU No 20 Tahun 2001, tentang tindak pidana korupsi serta PP No 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil.

Tindakan dilakukan oknum PNS tersebut, bertentangan dengan aturan perundangundangan.

Karenanya, mereka minta DPRD Tanjung Balai mengawasi terhadap permasalahan ini, dan mendesak wali kota memecat Abu Hanifah dari jabatanya sebagai Kepala BKD Tanjung Balai, karena dianggap gagal.

Sementara, Kepala BKD Tanjung Balai Drs Abu Hanifah di ruang kerjanya kepada andalas mengatakan, tudingan mahasiswa itu tidak benar, karena sistem penerimaan berkas CPNS tahun 2014 di Kota Tanjung Balai sudah sesuai prosedur.

"Tidak ada saya perintahkan kepada anggota mengutip uang sebesar Rp 50 ribu terhadap pelamar CPNS dan kalaupun ada pungli seperti itu di lapangan saya tidak tahu-menahu," pungkasnya.

(SB)

L ANTIK - Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung SH MM saat melantik 11 kepala desa.

Kota Pinang-andalas Bupati Labuhan Batu Selatan H Wildan Aswan Tanjung SH MM melantik 11 kepala desa, Senin (13/ 10) di Balai Pertemuan kantor Bupati Labuhan Batu Selatan.

Wildan dalam sambutannya minta kepala desa yang baru dilantik untuk segera melaksanakan tugas dan fungsinya.

"Sesuai dengan ketentuan maksimal tiga bulan setelah pelantikan, kepala desa harus segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM-Desa) untuk jangka waktu lima tahun dan ditetapkan dengan peraturan desa memuat visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan," ujarnya.

Bupati berpesan, agar para kepala desa berlaku adil kepada setiap orang tanpa memandang siapa dan apa kedudukan orang tersebut dan jangan memandang apakah pendukung saudara atau bukan.

Di akhir pidatonya, Wildan mengajak seluruh jajaran pemerintah baik di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten, mampu menunjukkan perilaku sebagai pelayan masyarakat."Kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas kita dalam bekerja," katanya.

Kepala desa yang dilantik, Irhamsyah Lubis Kepala Desa Perlabian, Parhan Siregar Kepala Desa Tanjung Medan, Muntoha Kepala Desa Perk Teluk Panji, Kayamud-

din Kepala Desa Hajoran, Khusnul Mubarok Batu Bara Kepala Desa Sampean.

Akhir Sakban Kepala Desa Huta Godang, Suwoyo Kepala Desa Perk. Nagodang, Elnazri Nasution Kepala Desa Mampang, Irfan Bakti Nasution Kepala Desa Sosopan, Sugiono Kepala Desa Sisumut dan Nirwan Hasibuan Kepala Desa Rasau.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Drs H Maslin Pulungan MM, Sekda Zulkifli SIP, MM dan unsur Muspida, para Staf Ahli Bupati dan Asisten, pimpinan SKPD, camat, BPD dan tokoh masyarakat.

(JW)

ACEH MEMBANGUN

Selasa 14 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

14

Pidie Jaya Terancam Seret andalas/anuar syahadat

BERI PENJELASAN – Lukman CM Direktur PT Pelita Nusa Perkasa menjelaskan kepada Gubenur Aceh Zaini Abdullah dan Bupati Gayo Lues, permsalahan yang dihadapinya. Pihak Jepang seperti tidak konsisten dalam membuat perencanaan dan gambar.

Kunjungan Gubenur Aceh ke Tangsaran Tuai Keributan Gayo Lues-andalas Kunjungan Gubenur Aceh ke longsor Tangsaran, Sabtu (12/ 10) menuai keributan antara pihak pelaksana pekerjaan jalan Blangkejeren menuju Aceh Tengah dengan pihak perencana.

Perang mulut itu tak bisa dihindarkan, karena ada persoalan yang dinilai berbelit-belit.

Lukman CM selaku pelaksana kegiatan direktur PT Pelita Nusa Perkasa yang join dengan PT Wika mengatakan, selam ini belum pernah dilakukan penarikan uang pekerjaan sejak dimulainya beberapa bulan yang lalu. Dan setiap diusulkan gambar selalu salah dan salah lagi.

“Kami sudah usulkan kepada pihak Jepang, tetapi selalu salah.

Dibuat lagi selama sebulan, dilihat- lihat lagi selama seming-

gu disalahkan lagi. Dibuat lagi, kapan kami bisa bekerjanya kalau seperti ini terus menerus. Sedangkan untuk pekerjaan PT Wika sudah dilakukan penarikan uang dan sudah bekerja. Padahal proyek ini satu paket,” katanya di depan Gubenur Aceh dan Bupati Gayo Lues.

Kesalahan yang terjadi terhadap gambar kata Lukman CM, bisa saja benar menurut orang Jepang. Tetapi, seharusnya orang Jepang itu menunjukkan gambar yang benar, sehingga PT Pelita Nusa bisa bekerja dan mempercepat proses pengerjaan jalan tersebut.

Jamjami dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh turut berbicara, katanya kesalah pahaman pengerjanaan jalan itu karena kurang seringya ber-

koordinasi antara pihak PT Pelita Nusa dengan orang Jepang yang berkantor di Aceh Tengah. Konsultan Perencana dan pelaksana juga sama-sama dikerjakan oleh orang yang sama.

“Untuk memperjelas permasalahan ini, dan pengerjaan bisa dilaksanakan secepatnya, pihak PT Pelita Nusa harus mendatangi orang Jepang lagi. Kalau perlu kirim beberapa orang teknisi untuk berbicara dengan orang Jepang itu, sehingga tidak terjadi permasalahan,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Gubenur Aceh Zaini Abdullah mengatakan agar setiap yang terkait harus bekerja sama untuk mempercepat proses pengerjaan jalan tersebut.

“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, berkoordinasilah dengan baik,” ucapnya. (NUAR)

CENDERAMATA Bupati Bireuen H Ruslan M Daud menyerahkan cenderamata, kepada pendiri Bireuen atau yang mewakilinya di ruang sidang paripurna DPRK Bireuen. andalas/suherman amin

DPRK Rapat Paripurna Istimewa HUT Bireuen Bireuen-andalas Ketua Sementara DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad SE MSi mengatakan, rapat paripurna istimewa terkait HUT Kabupaten Bireuen merupakan yang pertama kali diadakan.

Diharapkan, ini menjadi agenda tahunan dalam rangka peringatan HUT Bireuen ke-15. Ridwan Muhammad mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggitingginya kepada para tokoh pendiri Kabupaten Bireuen yang telah berhasil memberikan sesuatu yang baik untuk masyarakat, khususnya atas lahirnya Kabupaten Bireuen.

“Dengan terbentuknya Kabupaten Bireuen, maka pemerintahan dapat dilaksanakan dan dinikmati sendiri oleh masyarakat Bireuen dengan usaha sendiri. Kita sudah bisa menjalankan roda pemerintahan sen-

diri dan akan semakin berbenah demi kemajuan Kabupaten Bireuen,” ucap Ridwan.

Disebutkan, selama ini Kabupaten Bireuen menghadapi banyak problematika kehidupan dalam membangun daerahnya.

Namun, dengan kondisi saat ini yang semakin kondusif, aman, tertib, damai dan demokrasi, maka diharapkan tahapan demi tahapan pembangunan di Bireuen akan dapat dilaksanakan dengan baik demi kemakmuran rakyat.

Sementara Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud dalam pidatonya memaparkan panjang lebar tentang capaian dan program kerja yang telah dan belum tuntas dilaksanakan selama dua tahun lebih memimpin Kabupaten Bireuen.

Ruslan M Daud mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak, baik pim-

pinan dan anggota dewan, tokoh pendiri, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama, cendikiawan, pengusaha serta seluruh elemen masyarakat Bireuen yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif.

“Dengan suasana yang aman, tenteram, damai dan demokratis inilah kita dapat melaksanakan tahapan pembangunan daerah secara terkonsep dan terukur,” sebutnya seraya menyebut banyak tantangan yang dihadapi saat awal memulai pemerintahan.

Selain itu Sofyan Ali (IAN PT) mewakili tokoh pendiri Bireuen dalam sambutannya menyebutkan, dengan lahirnya Kabupaten Bireuen tentunya sudah membuka jalan pintu menuju kemakmuran yang dicita-citakan masyarakat Bireuen yakni langkah awal untuk memakmurkan masyarakat seutuhnya secara mandiri.(HERA)

Sigli-andalas Hingga pertengahan Oktober 2014 ini, pemasukan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie, realisasinya sudah mencapai 70 persen lebih dari target pemasukan Rp 25 miliar.

Diperkirakan akhir November nanti, akan mencapai 85 persen.

Sedangkan di Kabupaten Pidie Jaya, nyaris sudah dapat dipastikan PAD akan terancam tak mencapai target, karena hingga sekarang secara persentase baru mencapai angka 48,5 persen dari target PAD sebesar Rp 28 miliar.

Kadis Keuangan Daerah H Amiruddin SE MSi ketika menjawab andalas, Senin petang kemarin di ruang kerjanya mengatakan, jika PAD untuk daerah tahun ini sebesar Rpo 25 miliar.

Sedangkan pemasukan hingga sekarang ini sudah mencapai angka 70 persen lebih. “Saya optimis sekali, PAD tahun ini akan mencapai target. Karena, hingga akhir Agustus 2014 lalu, realiasi PAD kita sudah sesuai target dari nilai persentasenya,” sebutnya.

Disinggung, rendahnya target PAD untuk daerahnya ketimbang

kabupaten pemekaran Pidie Jaya, Amiruddin menyebutkan, mungkin Pidie Jaya menarget PAD nya dari Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan. “Kalau kita memasang PAD di dua dinas tersebut tidak mungkin dan bukan PAD nanti namanya. Karena jika dipungut PAD di dua tempat ini, bisa kita targetkan PAD sebesar Rp 60 miliar lebih,” timpal Amiruddin.

Disisi lain, Amiruddin menyebutkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di daerahnya yang bekerja keras dalam menghimpun PAD, sebagaimana yang diharapkan Pak Bupati Sarjani. Karena, PAD Sangat menentukan kewibawaan daerah, sekaligus bagi semua SKPK merupakan tanggungjawab dalam merealisasi PAD yang dibebankan daerah kepadanya.

Disinggung adanya dinas, badan, kantor yang hingga sekarang masih seret dengan PAD, Amiruddin menyebutkan, angka tersebut sangat kecil. “Ini beban daerah yang dibebankan kepada semua SKPK, dan sangat dimungkinkan target PAD ke depan akan melebihi yang sekarang. Dan semua ini bukan kemauan kita di Dinas Keungan Daerah, tapi memang sudah merupakan instruksi bupati dan wakilnya dalam rapat-rapat khusus menyangkut

pembahasan PAD,” katanya.

Tak Bakalan Tercapai Wakil Bupati Pidie Jaya H Said Mulyadi SE MSi ketika dihubungi andalas secara terpisah, Senin kemarin mengatakan, ia sangat pesimis PAD di daerahnya akan tercapai target. Karena hingga sekarang baru mencapai angka 48 persen dari target PAD sebesar Rpo 28 miliar. Kutipan PAD sebesar itu, sudah termasuk untuk jajaran Dinas Kesehatan dan Kependudukan Pencatatan Sipil.

“Saya berpikir, target PAD untuk tahun 2014 ini di Pidie Jaya tidak terkejar lagi. Apalagi jika Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan tidak dipungut PAD, secara otomatis pula akan membawa seret PAD. Begitupun, usaha keras dari pihak Keuangan Daerah patut kita hargai usahanya. Sehingga di tahun mendatang, target PAD harus terkejar dengan angka maksimal bukan harus target-targetan seperti sekarang ini,” imbuhnya.

Ditanyai isu ada tiga unit AMP (perusahaan pemecah batu) di kabupatennya yang tidak membayar pajak, Said Mulyadi mengatakan, ia tidak tahu persis dengan persoalan tersebut. “Mungkin Sekda tahu persis persoalannya.

Dan, apapun alasannya mereka harus membayar pajak. Untuk itu,

silakan saja menghubungi beliau.

Di sana, mungkin anda bisa memperoleh keterangan lebih rinci dari penyebabnya,” tukas Wabub Pidie Jaya itu.

Pada kesempatan itu, Said Mulyadi juga menyebutkan, pihaknya sedang giat-giatnya membangun perkantoran untuk kantor desa. Dan, apabila dana terbatas dalam pembangunan hampir 220 kantor desa di Pidie Jaya, maka pihaknya akan menyewa toko atau bangunan lain yang sesuai untuk kegiatan perkantoran desa dalam menghadapi diperbelakukan Undang-undang Desa meski UU tersebut sudah diterbitkan tahun 2014 lalu.

Said Mulyadi mengakui, jika dari 220 desa di wilayahnya, aparatur desa terutama Sekretaris Desa (Sekdes) bukan dari PNS. Jika peraturan nantinya menghendaki harus dari PNS, maka semua Sekdes sekarang harus dilengserkan dari jabatannya, apalagi menyangkut Sekdes adalah pengguna anggaran desanya. Disini pula dibutuhkan bendahara desa yang cerdas dalam menyusun program kerja desa.

“Kita harus mengakui kondisi daerah kita ini, masih perlu pembenahan dari tingkat aparatur desa dalam menyongsong suksesnya pembangunan desa ke depan,” imbuhnya. (DN)

Sekda Aceh Timur Buka Muzakarah Ulama II Aceh Timur-andalas Sekda Kabupaten Aceh Timur M Ikhsan Ahyat SSTP MAP membuka Muzakarah Ulama II Kabupaten Aceh Timur Tahun 2014 yang dipusatkan di Aula Serbaguna Idi, Senin (13/10).

Kegiatan yang dihadiri puluhan alim ulama dari berbagai kecamatan dalam wilayah Aceh Timur itu, menghadirkan narasumber utama Prof Dr H Hasballah Thaib MA dari Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Dalam sambutannya, Sekda M Ikhsan Ahyat mengatakan, dalam Islam masalah agama merupakan tolak ukur dari segala cerminan penilaian awal yang bisa mempengaruhi berbagai bentuk perilaku seseorang. Karena ajaran agama bagi umat Islam tidak sekadar sarana kebutuhan jasmaniyah yang mutlak di jalankan dan dilindungi. Karena ajaran agama bukan hal sederhana yang dapat diabaikan, melainkan masalah yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

Barangkali, lanjut Sekda Aceh

andalas/muhammad ali

MUZAKARAH – Sekda Aceh Timur M Ikhsan Ahyat membuka Muzakarah Ulama II Aceh Timur Tahun 2014 di Aula Serbaguna Idi, Senin (13/10).

Timur, akhir-akhir ini pasca era reformasi di Indonesia secara umum dan di daerah Aceh secara khusus saat ini banyak bermunculan gerakan-gerakan sempalan agama atau aliran sesatmenyesatkan. Hal ini disebabkan dari krisis kehidupan, baik dari dimensi ekonomi, politik maupun sosial,

sehingga fenomena seperti itu sering menimbulkan keteganganketegangan di kalangan masyarakat. Itu semua disebabkan karena sebagian masyarakat sangat kritis dan mempertanyakan dimensi spritual baru yang dipandang oleh individu atau kelompok masyarakat memiliki kearifan.

Oleh karenanya, harap M Ikhsan Ahyat, untuk menjaga kondisi dan melindungi umat dan menjaga aqidahnya dan ajaran yang menyesatkan dan kita berharap agar masyarakat dapat hidup dengan tentram, aman, damai dan tidak mudah terpancing serta terpengaruh oleh isu-isu yang tidak memiliki dasar ilmu pengetahuan yang mendalam tentang ajaran Islam.

Lembaga MPU merupakan wadah tempat berkumpulnya para ulama, cendikiawan dituntut untuk cepat tanggap terhadap isuisu yang menyesatkan umat. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama bekerja seimbang bahu dalam memberikan pemahaman ilmu agama kepada masyarakat, baik melalui mimbar jumat ataupun pengajian rutin yang terus bergulir mulai dari tingkat kabupaten hingga ke dusun-dusun.

“Sehingga umat Islam mengetahui dengan sebenarnya bahwa agama yang suci musrni disisi Allah hanya agama Islam,” ujar Sekda M Ihsan Ahyat. (MAD)

PIK dan PSP Dapat Bantuan Sepeda Motor Bireuen-andalas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bireuen menyerahkan bantuan berupa sepeda motor (Sepmor) kepada Pedagang Ikan Keliling (PIK) untuk kelancaran dalam melaksanakan aktivitas mereka.

Menurut keterangan Sekretaris DKP Mukhtar SP, kemarin, sepeda motor bantuan yang diberikan kepada enam PIP adalah Honda jenis Supra X 125 racing dan kepada PSP sepeda motor jenis yang sama,

namun tidak racing.

Disebutkan, pemberian bantuan Sepmor kepada PIP semula direncakan dilengkapi fasiltas lainnya seperti keranjang, akan tetapi kebutuhan tersebut tidak terelisasi sebab pihak dealer PT Capella tidak menyanggupinya karena mereka hanya menjual sepmornya saja.

Ditambahkan, bantuan yang diberikan itu bukan untuk pedagang ikan jarak jauh antar Kabupaten seperti ke Takengon

dan daerah lainnya tetapi kusus kepada PIK yang melakukan transaksi penjualan ikan keliling dari rumah ke rumah antar kampung dalam wilayah Kabupaten Bireuen.

Mukhtar menyebutkan, harapan Pemkab Bireuen dengan adanya bantuan Sepeda Motor itu, para PIK dapat melaksanakan aktifitasnya dengan lancar sehingga mampu memberdayakan ekonominya demi kesejahteraan mereka.

Sementara kepada PSP,

Pemkab Bireuen diharapkan dapat melaksanakan akitifas dengan kinerja yang baik sehingga memudahkan mereka dalam mengakses data terkait dengan masalah perikanan ke depan.

Lebih lanjut Mukhtar menyebutkan, Sepmor itu diberikan baik kepada PIK maupun PSP untuk digunakan sesuai dengan perjanjian antara mereka sendiri dengan Pemkab Bireuen. Dan apabila disalahgunakan Sepmor tersebut akan ditarik kembali. (HERA)

Dr Basumi Ketua IDI Gayo Lues Periode 2014-2017 Gayo Lues-andalas Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) provinsi Aceh dr Rais, Sabtu (11/10) melantik pengurus baru IDI cabang Gayo Lues di Bale Musara. Pelantikan itu juga dihadiri oleh Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim beserta dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya.

Dokter Witono selaku Ketua Panitia pelantikan IDI Gayo Lues dalam laporannya mengatakan, dr Basumi terpilih menjadi Ketua IDI cabang Gayo Lues periode 2014-2017.

Sedangkan dr Nefrizal yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan menjadi Dewan Pertimbangan serta dokter yang ada di Kabupaten Gayo Lues sebagai pengurusnya.

“Masa kepengurusan IDI

sebelumnya telah habis. Untuk itu, perlu dibentuk pengurus baru IDI Gayo Lues sesuai program kepengurusan,” katanya selain ikatan dokter dari Banda Aceh, beberapa profesor dan dokter dari Medan juga turut menghadiri acara pelantikan itu.

Sementara Sekretaris IDI Aceh dr Rais mengatakan, di Provinsi Aceh ada Dua Puluh Dua cabang Ikatan Dokter Indonesia. Dari jumlah tersebut hanya 8 cabang yang aktif hingga sekarang termasuk Kabupaten Gayo Lues. Sedangkan yang lainnya masih vakum hingga saat ini.

“Kepada pengurus IDI Gayo Lues, saya berharap agar organisasi kita ini dipertahankan bersama-sama. Sebab tantangan

kita sangatlah berat, selain dituntut oleh pemerintah dan masyarakat, kita juga sering disorot oleh pers,” katanya.

Sekretaris IDI Aceh mengungkapkan, ketika dokter berhasil melayani Seribu Pasien dan melakukan kesalahan sekali saja, maka yang disorot oleh media adalah kesalahan sekali itu. San ketika dokter tidak bekerja selama satu hari, satu negara akan heboh.

“Dokter tidak dibolehkan mogok kerja, karena ia melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Untuk itu, saya berharap kepada IDI Gayo Lues, agar tetap menjaga dan mengembalikan nama baik profesi kita melalui pelayanan terhadap masyarakat,” pintanya.

Bupati Gayo Lues H Ibnu

Hasim dalam sambutannya mengatakan, selama ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Gayo Lues telah banyak berperan. Selain melakukan pengobatan masal secara gratis, sunat masal gratis juga sering dilakukan IDI. “Saya selaku Bupati dan atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada IDI Gayo Lues yang telah melaksanakan banyak kegiatan. Semoga amal bakti yang telah dilaksanakan itu menjadi ibadah,” katanya.

Selain itu, Bupati Gayo Lues juga mengucapkan selamat kepada Ketua IDI cabang Gayo Lues beserta pengurus yang telah dilantik. Sehingga ke depan bisa semakin baik dari saat ini.

(NUAR)

andalas/anuar syahadat

BERIKAN KAIN – dr Rais sekretaris IDI Aceh memberikan kain kepada Ketua IDI Gayo Lues dr Basumi, usai pelantikan.

HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Selasa, 14 Oktober 2014 | No: 2987/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

36 Perwira TNI Dimutasi Jakarta-andalas Sebanyak 36 perwira tinggi dan perwira menengah di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dimutasi sebagai upaya pembinaan organisasi dan optimalisasi tugastugas TNI yang semakin berat.

"Pemutasian jabatan perwira tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/749/ X/2014 tanggal 10 Oktober 2014, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 25 Pati dan 11 Perwira menengah TNI," kata Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernadus Robert, di Jakarta, Senin (13/10).

Dalam mutasi tersebut tercatat dariTNI Angkatan Darat, antara lain, Mayjen TNI Muktiyanto dari Asrenum Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Sumedy dari Pa Sahli Tk III Bid Komsos Panglima TNI menjadi Asrenum Panglima TNI, Mayjen TNI Yoedhi Swastanto dari Kepala Satuan Pengawas Unhan menjadi Dirjen Strahan Kemhan, Brigjen TNI Ryanto Edyono dari Dirdik Sesko TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Komsos Panglima TNI. Brigjen TNI I Gede Sumertha dari Asdep Koord pengelolaan Wilayah khusus Kemenko Polhukam menjadi Kepala Satuan Pengawas Unhan, Brigjen TNI Yayat Sudrajat dari Direktur Kontra Terorisme Deputi Bidang Kontra Intelejen BIN menjadi Aspam Kasad, Brigjen TNI Bernhard Simandjuntak dari Pa Sahli TK. II Bidang Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Jacob Djoko Sarosa dari Karo Pengamanan Setmilpres Kemsetneg menjadi Karopers TNI & Polri Setmilpres Kemsetneg, Brigjen TNI Amrin Arupalaka dari Pa Sahli TK. II Bid. Intekmil Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Selain itu, Brigjen TNI Angger Waspodo dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Soepono dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Edy Sumardi dari Paban Sahli Bid. Strahan Pok Sahli Bid. Jemen Sahli Kasad menjadi Dirbinjemen Sesko TNI, Kolonel Arh I Dewa Siangan, S.I.P. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Asdep Koord Pengelolaan Wilayah Khusus Kemenko Polhukam.

Kemudian Kolonel Neno Hamriono dari Sespuskersin TNI menjadi Direktur Kontra Teroris-

me Deputi Bidang Kontra Intelejen BIN, Kolonel Czi Adi Sudaryanto dari Bandep Lingkungan Pemerintahan Negara Setjen Wantanas menjadi Pa Sahli Tk. II Bidang Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI, Kolonel Kav Agus Suharto dari Paban IV/Komsos Ster TNI menjadi Bandep Lingkungan pemerintahan Negara Setjen Wantanas, dan Kolonel Inf A.Y. Purwoko Bhakti dari Kakordos Pusdikbangspers Kodiklat TNI menjadi Ir Basarnas.

Dari TNI Angkatan Laut, di antaranya, Laksda TNI Djoko Sulistyanto dari Pa Sahli Tk. III Bidang Intekmil Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Uus Kustiwa dari Sesditjen Strahan Kemhan menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Intekmil Panglima TNI, Laksma TNI Totok Permanto dari Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Sesditjen Strahan Kemhan.

Laksma TNI Raja Morni Harahap dari Danlantamal VIII/Mdo Koarmatim menjadi Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan, Laksma TNI Sulaeman BN dari Iropslat Itjenal menjadi Danlantamal VIII/ Mdo Koarmatim, Laksma TNI Dedy Yulianto dari Wagub AAL menjadi Iropslat Itjenal, Laksma TNI Egin Sutico dari Dirminlakgar Ditjen Renhan Kemhan menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Paruntungan dari Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

Laksma TNI dr. Adi Riyono, Sp.KL dari Waka Puskes TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI drg.

B. Haryoto R, Sp.Ort. dari Kaladogi REM Diskesal menjadi Wakapuskes TNI Laksma TNI drg. Lita Agustia, MH.Kes.,dari Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen menjadi Kaladogi REM Diskesal, Brigjen TNI (Mar) Suprayogi dari Ir Basarnas menjadi Direktur Bina Ketenagaan dan Pemasyarakatan SAR Basarnas, Kolonel Mar R.M Trusono dari Seklem AAL menjadi Wagub AAL, Kolonel Laut (S) Heru Wiratno dari Sahli D Jemen Pangarmabar menjadi Dirminkakgar Ditjen Renhan Kemhan, Kolonel Laut (S) Benny Rijanto Rudy dari Paban VI/ Taswilnas Ster TNI menjadi Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan.

TNI Angkatan Udara, diantaranya, Marsma TNI Wishnu Sukarjo dari Dirbinjemen Sesko TNI menjadi Dirdik Sesko TNI, Marsma TNI Andi Pahril Pawi dari Karopers TNI & Polri Setmilpres Kemsetneg menjadi Karo Pengamanan Setmilpres Kemsetneg.(ANT)

MAHKAMAH PARTAI PUTUSKAN DUA KUBU ISLAH

BACHTIAR CHAMSYAH SESALKAN KONFLIK PPP

Jakarta-andalas Tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bachtiar Chamsyah menyesalkan konflik internal di partai tersebut, bahkan ada pengurusnya yang hendak menggelar muktamar di Surabaya, Jawa Timur.

Bachtiar yang tokoh Parmusi kepada pers usai rapat dengan Suryadharma Ali (SDA) dan Djan Faridzdi Jakarta, Senin (13/10) mengatakan, Sekjen DPP PPP Romahurmuziy (Romy) dan kawankawan telah terjebak skenario keliru.

"Mereka tidak sabar dan terlalu terburu-buru," katanya yang menambahkan bahwa sesuai aturan partai, muktamar PPP digelar sesudah terbentuknya pemerintahan yang baru atau pelantikan Jokowi-JK tanggal 20 Oktober 2014.

Kalau digelar muktamar tanggal 15 Oktober 2014, kata dia, berarti langkahnya terburu-buru. Langkahnya memperlihatkan terlalu besarnya ambisi untuk mendapatkan jabatan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Dia menyesalkan Romy dkk yang berani melanggar aturan konstitusi partai hanya demi mengejar jabatan. Dia pun mengingatkan Romy untuk belajar dari kesalahan yang pernah dilakukannya ketika mau melengserkan SDA yang gagal karena tidak sesuai aturan yang ada.

SDA diangkat dalam muktamar dan hanya bisa dipecat oleh muktamar. "Jika Romy memecat SDA karena SDA dianggap melanggar, itu hanya bisa dilakukan dalam forum muktamar.

Sementara pemecatan Romy sah oleh SDA dan kalaupun Romy ingin membela diri, maka dirinya akan diberikan kesempatan dan waktu dalam sebuah forum di muktamar untuk membela dirinya," katanya.

Mantan anggota Fraksi PPP itu juga mengkritik Romy yang mundur dari Koalisi Merah Putih (KMP). "Ini yang dia lupa. Romy dkk melanggar aturan partai. Saya ini dulu berseteru dengan SDA dan pernah mencoba melengserkan dia, tapi karena tidak sesuai aturan ya tidak bisa," katanya.

Harus Islah Sementara itu, Ketua Mahkamah Partai DPP PPP Chozin Chumaidy mengatakan, pelaksanaan Muktamar VIII PPP sah jika ada surat undangan yang ditandatangani Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali dan Sekretaris Jenderal DPP PPP Romahurmuziy. Tanpa tanda tangan kedua orang itu, maka pelaksanaan muktamar tidak sah.

"Muktamar VIII PPP harus diselenggarakan DPP PPP yang didahului Rapat Pengurus Harian DPP PPP untuk membentuk kepanitiaan dan menetapkan tempat diselenggarakannya muktamar,"

kata Chozin saat menggelar konferensi pers di kantor DPP PPP, Senin (13/10).

Chozin menjelaskan, Suryadharma dan Rommy merupakan pengurus harian DPP PPP tingkat nasional yang sah sesuai hasil keputusan Muktamar VII pada 2011 di Bandung, Jawa Barat. Saat itu juga diputuskan susunan pengurus harian lainnya.

Ia menambahkan, konflik internal PPP yang terjadi selama beberapa waktu terakhir kembali menjadi sorotan publik.

Hal itu menyusul terjadinya perselisihan antara kubu Suryadharma dan Rommy.

Akibat perselisihan tersebut, bahkan sempat beredar kabar bahwa masingmasing kubu hendak melangsungkan muktamar sendiri.

"Para pihak yang berselisih harus islah untuk menyelesaikan perselisihan internal pengurus harian DPP PPP, sebagaimana fatwa Majelis Syariah yang dituangkan di dalam surat pernyataan

Majelis Syariah DPP PPP tanggal 22 September 2014 lalu," kata dia.

Surat pernyataan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Majelis Syariah KH Maimoen Zubair dan Sekretaris Majelis Syariah Anas Thahir. Surat itu terbit setelah upaya mediasi yang dilakukan Mahkamah Partai gagal menemui titik terang.

Mahkamah Partai selanjutnya menggelar sidang khusus dan dilanjutkan sidang pleno pada 11 Oktober 2014 untuk memutuskan perkara yang terjadi di internal partai. Ada sejumlah keputusan yang diambil dalam sidang pleno tersebut. Selain memutuskan mekanisme muktamar dan islah, sidang pleno juga membatalkan semua surat keputusan tentang pemberhentian dan atau pengangkatan terhadap pengurus DPP, DPW, dan DPC, serta pemberhentian keanggotaan PPP yang tidak ditandatangani Suryadharma dan Rommy.(ANT/KC)

Ketua MPR: Jangan Coba-coba Ganggu Pelantikan Jokowi-JK Jakarta-andalas Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menjamin keamanan acara pelantikan presiden dan wakil presiden, 20 Oktober 2014. Ia meminta siapa pun untuk tidak mengganggu pelantikan tersebut.

Seusai menyerahkan susunan acara pelantikan kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Senin (13/10), Zulkifli mengatakan bahwa dia telah berkoordinasi dengan seluruh pimpinan penegak hukum. "Sudah rapat dengan Kapolda dan Pangdam Jaya. Panglima TNI juga sudah menyatakan, keamanan 100 persen penuh. Jangan coba-coba," ujar Zulkifli di rumah dinas gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Kemarin, pimpinan MPR RI memberikan susunan acara pelantikan presi-

den dan wakil presiden kepada Jokowi dan Jusuf Kalla di rumah dinas Jokowi.

Pertemuan itu berlangsung tertutup.

Pertemuan selama sekitar 30 menit itu dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, EE Mangindaan, dan Mahyudin. Sementara Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid tak hadir dalam acara itu.

Zulkifli Hasan juga menegaskan, sepuluh fraksi dalam Dewan Perwakilan Rakyat dipastikan hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada 20 Oktober 2014. Selain sepuluh fraksi, semua fraksi Dewan Perwakilan Daerah juga dipastikan hadir. "Kami telah melakukan rapat gabungan dengan sepuluh fraksi dan satu fraksi DPD. Semuanya sepakat akan hadir di

pelantikan pada 20 Oktober," katanya.

Dengan kehadiran semua fraksi tersebut, kata Zulkifli, maka kabar mengenai penjegalan pelantikan JokowiKalla tidak benar. "Jadi tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan yang tidak jelas sumbernya terkait pelantikan. Segala sesuatu yang menyangkut Indonesia, seluruh pimpinan fraksi sepakat untuk melaksanakan pelantikan," katanya Sementara itu, Sekretaris Jenderal MPR Eddie Siregar memastikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid hadir dalam pelantikan presiden Joko Widodo dan wakil presiden M Jusuf Kalla pada Senin, 20 Oktober 2014.

"Saya pastikan beliau (Hidayat Nur Wahid) akan hadiri pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres M Jusuf Kalla," kata Eddie Siregar di Senayan Jakarta, Senin.

Sebelumnya Hidayat tidak hadir saat pimpinan MPR bertemu presiden terpilih Jokowi yang menurut Eddie saat ini Hidayat sedang menghadiri sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) di Swiss. Pada sidang IPU ini, Indonesia mengajukan Nurhayati Asseggaf sebagai calon presiden IPU 2014-2016.

"Pak Hidayat Nur Wahid sebelumnya sudah minta izin ke pimpinan MPR dan dijadwalkan 17 Oktober 2014 sudah kembali ke Tanah Air," kata Eddie.

Pencalonan Nurhayati sebagai Presiden IPU sangat penting bagi parlemen Indonesia. Indonesia diharapkan menjadi jembatan bagi IPU untuk menyatukan berbagai parlemen yang begitu beragam.

IPU adalah organisasi parlemen dunia yang beranggotakan 164 negara dan berdiri sejak 1889.(KC/ANT)

ANIES BASWEDAN:

Putri Presiden Indonesia Pertama Rachmawati Soekarno putri (kiri) mengangkat tangan bersama-sama dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kedua kanan) dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kanan) usai serah terima petisi rakyat menggugat di ruang pimpinan DPR.

DPR Baru Bahas Perppu Pilkada pada Awal 2015 Jakarta-andalas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baru akan membahas peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang pilkada yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2015. Pembahasan baru dilakukan pada awal tahun depan karena DPR tengah disibukkan dengan berbagai agenda di masa sidang ini.

"Belum dibahas, tugas-tugas dewan masih banyak PR-nya. Baru akan dibahas di awal masa sidang berikutnya," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (13/10).

Fadli menjelaskan, perppu tersebut tak dapat dibahas di masa sidang ini karena DPR sibuk dengan agenda pembentukan komisi, penetapan alat kelengkapan dewan, dan kesibukan lain yang menyangkut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih serta agenda kerja lima tahun ke depan.

Menurut Fadli, keputusan itu telah disepakati oleh semua pimpinan

DPR. "Sudah pasti dibahas di 2015, ini hanya masalah teknis saja," ujarnya.

Seperti diberitakan, pada 2 Oktober lalu, Presiden SBY menandatangani dua peraturan pemerintah pengganti undang-undang terkait kontroversi pemilihan kepala daerah tidak langsung yang telah disetujui DPR dan dimuat dalam UU Pilkada.

Dua perppu yang dikeluarkan Presiden adalah Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang sekaligus mencabut UU No 22/2014 yang mengatur pemilihan tidak langsung oleh DPRD. Presiden mengatakan, sebagai konsekuensi dan untuk menghilangkan ketidakpastian hukum, diterbitkan pula Perppu No 2/2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menghapus tugas dan kewenangan DPRD untuk memilih kepala daerah sebagaimana tercantum dalam UU No 23/2014 tentang Pemda.(KC)

Kedatangan CEO Facebook Penting untuk Memperluas Akses Internet Kedatangan CEO Facebook, Mark Zuckerberg ke Indonesia menuai banyak komentar dari beragam kalangan. Anies Baswedan, Deputi Kesra Tim Transisi, menilai kunjungan orang nomor satu di facebook tersebut menjadi kesempatan Indonesia untuk memanfaatkan internet khususnya media sosial dalam masyarakat dan komunitas.

“ANAK-anak muda dapat menjadikan media sosial seperti facebook tidak hanya sekadar untuk merawat temanteman masa lalu, tapi juga untuk meluaskan jaringan ke seluruh dunia yang akan mendukung masa depannya,”kata Anies melalui surat elektroniknya kepada andalas, Senin (13/10).

Menurut Rektor Universitas Paramadina, ini karena banyaknya manfaat yang dihadirkan oleh media sosial, akses masyarakat untuk berselancar di dunia maya harus diperluas. “Internet jangan hanya menjadi monopoli masyarakat perkotaan. Akses pada internet harus terbuka lebar untuk memperluas manfaatnya bagi semua kalangan di negeri ini,” paparnya.

Bagi Anies, kedatangan Zuckerberg menemui presiden terpilih Jokowi dan memaparkan proyek terbarunya internet.org merupakan kesempatan untuk memperluas akses internet bagi semua kalangan. Internet.org sendiri adalah gerakan Zuckerberg untuk memperluas akses internet di seluruh dunia. Gerakan ini berfokus pada

negara berkembang seperti India dan Indonesia.

Sebagai Deputi Kesra Tim Transisi, Anies menilai bahwa meluasnya penggunaan internet di kawasan pedesaan mampu menjadi pendorong berkembangnya usaha kecil menengah dan perekonomian.

"Sifat melampaui batas geografis dan berjejaring yang dimiliki internet akan sangat menguntungkan ekonomi masyarakat pedesaan. Masyarakat bisa memasarkan produknya secara tepat sasaran dengan cara yang mudah," ungkap Anies.

Bila Zuckerberg berfokus pada platform internet.org yang memiliki semangat memperluas akses internet ke negara berkembang. Lebih luas dari itu, Anies menekankan pentingnya media literasi dalam menggunakan internet. "Internet seperti sebuah mobil, supirnya adalah manusia.

Dengan pendidikan dan edukasi untuk memaksimalkan internet maka internet bisa mendorong perubahan sosial di masyarakat," tambah Anies.

Menurut penggagas Gerakan TurunTangan ini, media literasi harus

ANDALAS | SIONG

Deputi Kesra Tim Transisi Anies Baswedan dan Anggota DPR RI dr Sofyan Tan tampak akrab saat berbincang-di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda,Medan Sunggal, beberapa waktu lalu. berjalan seiring dengan perluasan akses internet. "Dengan itu sangat mungkin internet akan mendorong demokrasi yang lebih berkualitas di negeri ini dan mendorong inisiatif gerakan sosial yang positif di masyarakat. Akses internet dan pendidikan menjadi kata kunci penting

dalam era digital saat ini," papar Anies.

Juru bicara Jokowi-JK dalam pilpres lalu ini menutup dengan mengatakan pertemuan Jokowi dan Mark Zuckerberg menjadi penting sebagai sebuah upaya untuk terus memaksimalkan potensi internet dan memperluas aksesnya di negeri ini. (SIONG)