Epaper andalas edisi selasa 25 februari 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 25 Februari 2014| No: 2814 /Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

De Gea

Evra Smalling

STADION KARAISKASIS YUNANI

Young

Valencia Carrick

Rooney Saviola

Salino

Holebas

Vidic

Fuster

Persie Campbell

5 PERT TERAKHIR OLYMPIAKOS 23 Feb 2014 16 Feb 2014 09 Feb 2014 05 Feb 2014 02 Feb 2014

Jones

Ryan Giggs

Papadopoulos Ibagaza Manolas Roberto

LIVE SCTV

Machado

RABU (26/2)

02.45 WIB

Aceh-andalas Polres Aceh Besar terus berupaya memburu lima narapidana yang kabur. Puluhan personel Polres Aceh Besar dikerahkan untuk menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian narapidana, salah satunya di perbukitan jantho, Senin (24/2). Seperti diketahui sebanyak 9 narapidana kabur dari rumah tahanan kelas II B Jantho, Minggu lalu (23/2) sekitar pukul 18.30 WIB. Dari 9 narapidana, 5 tahanan belum berhasil ditemukan. Mereka adalah Safrizal, Munir, Nuzul, Sarjani, dan Syahdi Darma. Menurut Wakapolres Aceh Besar Kompol Welly Abdillah, kelima narapidana diduga masih berada di sekitar Kota Jantho. Mereka diduga bersembunyi di perbukitan yang berada di sekitar lapas. Welly mengatakan, pencarian akan terus

PSY PSY PSY PSY PSY

23 13 09 01 29

Feb 2014 Feb 2014 Feb 2014 Feb 2014 Jan 2014

C Palace Arsenal Man Utd Stoke Man Utd

0-2 0-0 2-2 2-1 2-0

Man Utd Man Utd Fulham Man Utd Cardiff

EPL EPL EPL EPL EPL

Menantang ‘Gladiator’ OLYMPAKOS ini tak pernah menyicipi sukses kontra sang juara Liga Primer ini, dan sang "gladiator" sangat ingin melahirkan kejutan baginya. Bos Olympiakos Michel sama sekali tak merasa takut pada Manchester United, mereka mengaku siap menghadapi klub asal Inggris ini. Pasukan pria Yunani ini finis di

peringkat kedua Grup C, di belakang Paris Saint-Germain dan kini akan menghadapi Si Setan Merah untuk kelima dan keenam kalinya dalam sejah mereka – dan untuk pertama kalinya sejak 2002. Klub Michel ini tak pernah menyicipi sukses kontra sang juara Liga Primer ini dan sang gelandang sangat ingin melahirkan

• LANJUT KE HAL. 15

Penyelundup Narkoba Internasional Pingsan di KNIA Medan-andalas Penyeludupan heroin jaringan internasional via Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) Kabupaten Deli Serdang berhasil digagalkan. Terbongkarnya kasus ini pun terbilang unik. Pasalnya jika Muhamad Rafiqe (47), Warga Negara Asing (WNA) Pakistan tidak jatuh pingsan saat tiba di KNIA, mungkin petugas tidak berhasil mengungkap penyelundupan 18 kapsul heroin yang

Asap Tunda Penerbangan Medan-Pekanbaru

ditelannya. Beruntung, mengetahui penumpang itu tak sadarkan diri, petugas langsung melarikannya ke RSU Patar Kasih, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringan, Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan hasil roentgen diketahui pria itu menyimpan benda mencurigakan dalam perut dan jantungnya. Setelah dipaksa keluar, akhirnya ter-

Medan-andalas Manajemen KNIA mengakui ada keterlambatan sejumlah penerbangan dari bandara itu karena kabut asap yang terjadi di Medan, Sumatera Utara dan di Pekanbaru, Senin (24/2). "Penerbangan yang delay (terlambat) Senin pagi adalah Garuda dan Air Asia dengan tujuan ke Riau," kata Arport Duty Manager Bandara Kuala Namu, Djamal Amri di Medan, Senin (24/2). Dia menegaskan, ketelambatan

• LANJUT KE HAL. 15

Penyelundupan Narkoba Tersangka Muhamad Rafiqe Usia 47 tahun Warga Negara Pakistan Berangkat dari Thailand (16/2) Tiba di Bandara Soekarno Hatta (17/2) Bertolak ke KNIA (21/2) Tiba Pukul 10.30 WIB (lalu pingsan) Dibawa ke RSU Patar Kasih Dirontgen ditemukan 18 kapsul heroin Disita Hp Nokia, paspor, uang dolar Barang bukti diserahkan ke Poldasu

KPK Sita Mobil Catherine Wilson

Muhamad Rafiq pingsan diduga tidak tahan menahan sakit. Petugas medis mengeluarkan 18 kapsul.

PLT WALI KOTA MEDAN MARAH

Kinerja Kadis Pertamanan Mengecewakan Medan-andalas Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tampak marah dan sangat kecewa setelah melihat langsung hampir 25 persen pohon penghijauan yang ditanam di median jalan di Kecamatan Medan Selayang dan Medan Tuntungan pada kering dan bermatian. Pemicunya akibat lemahnya perawatan dan kurangnya penyiraman yang dilakukan Dinas Pertamanan Kota Medan. Hal ini terungkap ketika

• LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING SENIN 24 FEBRUARI 2014 Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual Beli 114 113 3.575 3.536 9.295 9.199 11.787 11.669

Sumber: BANK INDONESIA

Eldin meninjau sejumlah jalan di Kecamatan Medan Selayang dan Medan Tuntungan, Senin (24/2). Untuk Kecamatan Medan Selayang, pohon yang kering dan bermatian paling parah terjadi di median Jalan Setia Budi, Jalan Ngumban Surbakti, dan Jalan Bunga Raya. Di Kecamatan Medan Tuntuntan, terdapat di sepanjang Jalan Flamboyan Raya. Lokasi pertama yang ditinaju Dzulmi Eldi adalah seputran persimpangan Jalan • LANJUT KE HAL. 15

Masak mengurus pohon begitu saja tidak mampu sehingga bisa seperti ini (kering dan bermatian). Jadi apa saja kerja yang dilakukan selama ini! Saya benarbenar kecewa sekali.

DIDUGA STRES SETELAH DITINGGAL SUAMI Diduga karena stres ditinggal suami, Hui Hun alias Aai (42), seorang Ibu Rumah Tangga yang berdomisli di Jalan Pala II, Lingkungan III, Kelurahan Bandar Utama, Kota Tebing Tinggi, melapiaskan kekesalannya pada kedua anak kandungnya. Diperkirakan selama setahun dua kakak beradik yakni Na (4) dan Pi (3) menjadi bulanbulanan " digimbal " ibu kandungnya sendiri.

penerbangan ke Pekanbaru itu, khususnya dampak kabut asap di daerah itu bukan di. Sumut. Walaupun diakui, pada pagi hari, jarak pandang di Kualanamu turun atau berada di kisaran 1.000 meter. "Untuk Kualanamu, jarak pandang 800 meter masih aman. Tapi memang semua tergantung pada keputusan pilot penerbangan itu sendiri," katanya. • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata Foto-foto: andalas | bobby lusaka purba

Jakarta-andalas Model Catherine Wilson irit bicara terkait pemeriksaannya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (24/2). Namun sekitar lima jam Keketsapaan akrab Catherine Wilson-meninggalkan kantor KPK, tim penyidik akhirnya menyita mobil Nissan Elgrand berwarna silver metalic dengan nomor polisi B 1387 SKB. "Tim penyidik

Jual Beli 10.554 10.443 1.926 1.907 16.190 16.026 19.608 19.406 1.519 1.504

Olympiakos Platanias Olympiakos Panionios Panaitolikos

Telan 18 Kapsul Heroin

• LANJUT KE HAL. 15

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

0-4 4-2 0-5 2-0 2-1

5 PERT TERAKHIR MAN. UNITED

Samaris

5 Napi Kabur Diburu

OFI Crete Olympiakos Veria FC Olympiakos Olympiakos

kejutan baginya. "Kami sangat senang bisa sampai pengundian ini, kami tak perlu meminta lebih,” ujarnya melalui situs resmi klub. Ini adalah selebrasi sepakbola bagi kami, apalagi untuk bertanding di lapangan sepakbola yang melegenda seperti Old Trafford. Manchester United adalah tim besar, mesin yang kuat, dan kami akan menghadapi dua laga berat. Kami menghormati Manchester United tapi tujuan kami adalah

Permata Berusia 4,4 Miliar Tahun BATU permata tertua yang pernah ada di dunia ditemukan terkubur di lahan peternakan domba di Australia. Batu permata jenis kristal zircon ini ditaksir berusia 4,4 miliar tahun. Para peneliti di Amerika Serikat menggunakan dua teknik berbeda untuk mencari tahu usia batu permata ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa lapisan permukaan Bumi terbentuk segera setelah planet ini terbentuk. Batu permata kecil ini merupakan bagian dari sisa-sisa permukaan bumi yang pertama terbentuk tersebut. Demikian seperti disampaikan para peneliti dalam Journal • LANJUT KE HAL. 15

Ibu Tega 'Gimbali' Dua Anaknya Foto-foto: andalas | slamet riyadi

KEDUA balita ini harus menjadi korban kekejaman ibu kandungnya sendiri. Puncak kekejaman itu- pun harus berakhir setelah kedua anak malang ini terpaksa harus diopname di Rumah Sakit Bhayangkari, Kota Tebingtinggi, Minggu malam (23/2) sekira pukul 22.00 Wib, akibat luka-luka yang mereka derita. Mengutip berbagai sumber, sejak setahun bercerai dengan suaminya, perempuan setengah baya ini terbiasa 'main tangan' pada kedua anaknya dengan alasan klasik, seperti inilah caranya mendidik kedua anaknya. Alhasil, tetangga yang kerap melihat kekejaman Aai sepakat melaporkan perbuatan janda • LANJUT KE HAL. 15

Hui Hun diduga mengalami stres.

Polisi dan dokter melihat perkembangan Na dan Pi yang mendapat perawatan medis di RS Bhayangkari Tebing Tinggi akibat perlakuan kasar ibunya, Minggu (23/2).


Selasa 25 Februari 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Medan Belum Punya Payung Hukum Pemberian Izin

andalas Legalitas Pendirian Menara Telekomunikasi Dipertanyakan Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Ada Apa dengan Revisi KUHAP ?

K

omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) me minta pembahasan revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP) di DPR dihentikan. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan hal itu belum lama ini. Menyikapi hal itu, Komisi III DPR meminta kepada semua pihak untuk tak menyimpulkan soal upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh DPR lewat revisi Undang-Undang KUHAP dan KUHP. "Yang perlu dipahami juga, sebenarnya yang merasa keberatan dengan isi RUU yang dibuat oleh pemerintah ini bukan hanya KPK. Kepolisian pun menyatakan keberatan dengan beberapa pasal yang diatur di dalamnya," kata Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, Senin (24/2). Sementara, tindakan KPK yang menyurati Presi`den SBY agar menarik pembahasan RUU KUHAP/ KUHP yang sedang dibahas di DPR, menuai kecaman. KPK dianggap aneh karena terlalu berlebihan menilai pembahasan RUU ini dikatakan merugikan institusi antirasuah ini. Pengamat dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Mudzakir mengaku heran dengan sikap KPK ini. Pasalnya, RUU KUHAP sendiri telah sejak lama dirancang, bahkan jauh sebelum KPK berdiri. Kekhawatiran KPK, bahwa revisi KUHAP akan berdampak pada terjadinya pelemahan wewenang dan tugas KPK, memang bisa dimaklumi. Tentunya KPK tidak ingin 'kekuasaan'nya dalam memberangus dan menindak para pelaku korupsi, menjadi terkendala akibat revisi KUHAP tersebut. Tetapi benarkah revisi KUHAP itu akan bermuara pada pelemahan KPK ? Soal ini, kita tidak bisa memastikannya, sebab revisi KUHAP itu sendiri masih dalam proses dan tahapan pembahasan di DPR-RI. Namun, kekhawatiran KPK ini, agaknya tidak perlu terlalu diblow-up dan dikesankan sebagai bagian dari opini publik yang juga menghendaki revisi KUHAP dihentikan. Rakyat Indonesia sejatinya tidak terlalu peduli dengan revisi itu, karena mereka lebih memikirkan kepastian kebutuhan mereka sehari-hari bisa terpenuhi. Dengan kata lain, kita ingin mengingatkan semua pihak, agar tidak sampai mengatasnamakan rakyat, terkait dengan akan dilakukannya revisi KUHAP tersebut. Bagi rakyat, revisi KUHAP tetap berlanjut atau dihentikan, bukanlah hal prinsipil. Di sisi lain kita melihat kesan, selama ini adanya pertentangan pendapat cukup tajam antara sebagian anggota DPR, utamanya dari Komisi III dengan pihak KPK. Seolah Komisi III tidak puas dengan kinerja KPK dalam menjalankan Tupoksinya. Dalam hal ini, kita juga merasa perlu meminta KPK agar lebih fokus dalam menjalankan Tupoksinya, lebih mengutamakan pencegahan perilaku korup, ketimbang penindakan. Dengan kata lain, tidak seharusnya, KPK terlalu tergantung pada hasil penyadapan dalam menjerat para pelaku korupsi.(**)

Medan-andalas Hingga kini Kota Medan diketahui belum memiliki peraturan daerah sebagai payung hukum pemberian izin pembangunan dan pengoperasian menara telekomunikasi. Padahal ratusan tower (menara) telekomunikasi telah berdiri bak jamur di wilayah Kota Medan. Fenomena ini mengundang tanya dari kalangan Anggota DPRD Medan, khususnya Fraksi Partai Demokrat. Mereka pun mempertanyakan legalitas pendirian menara telekomunikasi selama ini di Kota Medan. "Apakah pembangunan dan pengoperasian menara telekomunikasi di Kota Medan saat ini telah memiliki izin dari wali kota?" tanya Irwan Sihombing SE saat menyampaikan pemandangan Fraksi Partai Demokrat terhadap Ranperda Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dan Ranperda Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran, dalam sidang paripurna Dewan, Senin (24/2). Bagi Fraksi Partai Demokrat (FPD), kata Irwan, ketentuan ini patut dipertanyakan karena merujuk kepada UU No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, serta Peraturan Bersama Mendagri, Menteri PU, Menkominfo serta Kaban

Koordinasi Penanaman Modal. Pada Bab III Pasal 4 UU tersebut ditegaskan bahwa pembangunan menara wajib memiliki izin mendirikan bangunan menara dari bupati/wali kota serta wajib memperhatikan ketentuan UU tentang penataan ruang. Selain itu, FPD juga mempertanyakan payung hukum proses penerbitan izin mendirikan pembangunan dan pengoperasian menara telekomunikasi itu. "Kalau proses pemberian izin tersebut didasarkan kepada retribusi izin membangun dan izin gangguan, apakah syarat yang ditentukan dapat disamakan dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan bersama itu?" tanya Irwan lagi. Di sisi lain, sambung Irwan, muatan materi setiap Bab dan pasal dalam Ranperda yang diajukan sepertinya hanya untuk kepentingan retribusi semata. Padahal, dalam Bab II Pasal 2 dan 3 jelas disebutkan maksud dan tujuan Perda adalah untuk mengendalikan, mengawasi pembangunan infrastruktur menara telekomunikasi guna tercapainya pemanfaatan ruang bagi kesejahteraan masyarakat. "Artinya, kami tidak melihat dalam Ranperda ini adanya muatan materi yang memuat ketentuanketentuan sebagai acuan untuk dapat membangun menara telekomunikasi, ketentuan perizinan serta hak dan kewajiban penyelenggara," sebut Irwan. Untuk mengendalikan dan menata keberadaan menara teleko-

munikasi ini sesuai kaidah tata ruang, lingkungan, dan estetika serta meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar, FPD menyarankan perlu diatur penetapan zona pembangunan dan pengoperasiannya. "Selain itu, perlu diatur juga penggunaan menara bersama sesama operator guna mengurangi hutan tiang menara," ungkapnya. Sementara itu, juru bicara Fraksi PAN DPRD Medan, Bahrumsyah mengatakan menara telekomunikasi di Kota Medan saat ini sudah menjamur karenanya perlu mendapat perhatian dari Pemko Medan agar keberadaannya dapat dikendalikan, sehingga rasa aman dan nyaman warga dapat diseimbangkan. “Oleh karena itu kami berharap Ranperda tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi ini dapat menjadi langkah awal bagi Pemko Medan untuk melakukan penataan dan pengendalian jumlah menara telekomunikasi di Kota Medan,” ujarnya. Juru bicara Fraksi PKS, Jumadi dalam pemandangan fraksinya mempertanyakan sudah berapa jumlah menara telekomunikasi berdiri di Kota Medan. “Kami minta Pemko Medan memberikan data lengkap, termasuk lokasi, dan pemilik menara bersangkutan,” ujarnya. Menurut F-PKS, pembangunan menara telekomunikasi sering kali menimbulkan konflik dengan masyarakat, karena mengkhawatirkan keselamatannya atas keberadaan menara.

andalas/hs poetra

MENARA TELEKOMUNIKASI - Dua menara telekomunikasi berdiri di atas puncak gedung rumah toko dengan latar belakang pemandangan langit Kota Medan yang berkabut diselimuti kabut asap kiriman dari pembakaran lahan di Provinsi Riau, Senin (24/2). “Untuk itu kami minta agar syarat pembangunan menara telekomunikasi diperketat dan

USU Wisuda 1.514 Lulusan

Hakim Siagian Raih Doktor Ilmu Hukum Medan-andalas Universitas Sumatera Utara (USU) mewisuda 1.514 lulusannya, Senin (24/2) di auditorium kampus perguruan tinggi negeri (PTN) kebanggaan masyarakat Sumatera Utara tersebut di Jalan dr Mansyur, Medan. Pengacara kondang, Abdul Hakim Siagian satu diantara lulusan USU yang diwisuda pada hari itu. Putra Desa Aek Bon-bon, Asahan itu berhasil meraih gelar doktor ilmu hukum dengan predikat cumlaude. "Alhamdulillah, inilah jawaban dari kerja keras dan ketekunan selama ini," kata Abdul Hakim Siagian, seusai diwisuda. Sebelum diwisuda, Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pertanggungjawaban Pelaku Usaha melalui Kontrak Baku dan Asas Kepatutan Dalam Perlindungan Konsumen." “Apa yang saya raih hari ini tidak terlepas dari dukungan luar biasa dari keluarga, terutama istri dan anak-anak. Saya hanya bisa sampaikan terima kasih kepada semua pihak, tentu ini merupakan suatu pekerjaan tidak sederhana, namun dengan dukungan banyak pihak, mimpi saya terwujud," kata pria yang bermukim di Jalan Pelita VI, Medan ini. Dalam disertasinya, mantan Anggota DPRD Sumut itu menyarankan, agar asas kepatutan tidak hanya dijadikan rujukan bagi penyelesaian sengketa konsumen dengan pelaku usaha, tetapi juga sebaiknya digunakan dalam setiap perkara sehingga dapat memberikan keadilan bagi pihak yang dirugikan. Dalam konteks ini, menurutnya, diperlukan komitmen dari hakim

andalas/ist

WISUDA - PR I USU Prof Zulkifli Nasution saat mewisuda lulusan USU, di Auditorium USU, Senin (24/2). maupun arbiter dalam menerapkan asas kepatutan dalam putusannya, sehingga mencerminkan rasa keadilan hukum masyarakat. "Hal ini penting untuk memupuk kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum, " tandasnya. Terus Berbenah Rektor USU Prof Syahril Pasaribu dalam pidatonya berharap, para wisudawan tidak cepat puas dengan apa yang diraih hari ini. “Teruslah bekerja keras dan bila memungkinkan tingkatkan kualifikasi ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya kepada para wisudawan. Jumlah lulusan yang diwisuda periode II tahun akademik 2013-2014, sebanyak 59,35 persen wanita dan 40,69 persen pria dengan rincian, 246 orang program pascasarjana, 11 orang

program magister dan pendidikan dokter spesialis, 41 orang program pendidikan spesialis, 43 prang program dokter jenjang magister, 227 orang pendidikan profesi, 912 orang program sarjana, dan 34 orang program diploma. Mereka diwisuda pada Senin dan Selasa (24-25/2). “Dengan wisuda hari ini, jumlah lulusan USU secara keseluruhan hingga saat ini sebanyak 147.039 orang,” kata rektor. Pada bagian lain rektor mengungkapkan, USU terus berbenah, mulai dari melangkapi sarana dan prasarana belajar, membangun laboratorium terpadu, hingga peningkatan infrastruktur. Hal ini sebagai wujud bagaimana USU menjalankan visi-misi memberikan pelayanan terbaik di bidang akademik atau pendidikan.(HAM)

harus mendapat persetujuan dari masyarakat di sekitar lokasi menara,” tegas Jumadi.(BEN)

Pelabuhan Belawan Citra Terus Mendangkal Belawan-andalas Kolam Pelabuhan Belawan Citra terus mengalami pendangkalan. Kondisi itu mengakibatkan terganggunya arus distribusi barang dari dan ke pelabuhan karena kapal tidak dapat merapat ke dermaga. Imbasnya juga turut dirasakan para anggota Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan, khususnya di sektor 3 yang terancam kehilangan pekerjaan karena tidak ada kapal barang yang sandar di dermaga untuk melakukan bongkar muat barang. Untungnya pengurus TKBM Sektor 1 dan 2 membuat kebijakan membenarkan para anggota TKBM Sektor 3 bergabung ke sektor 1 dan 2 untuk bekerja melakukan bongkar muat barang di kapal. Hal ini diakui Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan Tombang Hutabarat dan Manager Unit Usaha Jasa Bongkar Muat (UUJBM) TKBM Pelabuhan Belawan Ansar Sabirin di Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan usai rapat koordinasi dengan para buruh dan instansi itu, Senin (24/2). Menurut kedua sumber, para anggota TKBM Sektor 3 sudah tidak bekerja berbulan-bulan karena kapal tidak dapat merapat ke dermaga yang kondisinya terus mengalami pendangkalan. Menurut Ansar Sabirin, belum terlihat ada upaya Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan untuk melakukan pengerukan, padahal pendangkalan dermaga itu sudah terjadi cukup lama. Penggabungan tiga sektor menjadi satu merupakan solusi sementara supaya tidak terjadi pengangguran yang cukup lama dari para anggota TKBM yang dapat memicu terjadinya kesenjangan sosial antaranggota TKBM Pelabuhan Belawan. Sesuai data pada tahun 2010 hingga 2011 anggaran yang dikeluarkan Pelindo I Medan untuk mengeruk dermaga Pelabuhan Belawan termasuk Pelabuhan Citra mencapai Rp76,8 miliar. Pengerukan dikerjakan PT Pengerukan Indonesia (Rukindo). Tetapi pendangkalan dermaga terus terjadi akibat sedimentasi lumpur dari dua sungai yaitu Sungai Deli dan Sungai Belawan. Perawatan Pelabuhan Belawan supaya tetap dalam tidak maksimal, terbukti 75 persen kolam dan alur mengalami pendangkalan yang hebat. "Diharapkan Pelindo I Medan dapat memberikan perhatian serius terhadap pendangkalan Pelabuhan Belawan sebagai pintu gerbang perekonomian Sumut," pinta Tombang.(DP)

Mobil Pemprovsu yang Hilang Ternyata Dipakai Oknum Polisi Medan-andalas Penelusuran yang dilakukan Satpol Pamong Praja Provsu terhadap hilangnya satu unit mobil Avanza warna hitam BK 1700 K milik Pemprovsu ternyata membuahkan hasil. Mobil Avanza Hitam BK 1700 K yang hilang enam bulan lalu, ditemukan di Kecamatan Medan Selayang, Kelurahan Simalingkar sedang dipakai oleh salah satu oknum polisi yang bertugas di Polsek Deli Tua. Hal itu dikatakan Kasatpol PP Provsu Zulkifli Taufik saat menerima wartawan di ruang kerjanya Gedung Kantor Gubernur Sumut, Jalan

Diponegoro, Medan, Senin (24/2). Saat ini, jelasnya, kasus sedang didalami oleh Polsek Medan Baru karena hilangnya di kantor gubernur yang berada di wilayah Medan Baru. "Kasus berada di Polsek Medan Baru dan kita akan terus pantau perkembangan kasus ini sampai ada yang ditetapkan sebagai tersangka," tegasnya. Kronologi penelusurannya, pada Sabtu (22/2) dan Minggu (23/ 2), Bungaran Sidabutar (anggota Satpol PP Provsu) menemukan mobil tersebut di pinggir Jalan Simalingkar. Kemudian di bawah kendali

Kasatpol PP menghubungi Polsek Medan Baru. Saat menghubungi Polsek, mobil berjalan menuju Setia Budi dan akhirnya mobil berhenti. Lalu dilakukan investigasi terhadap si pembawa mobil yang kemudian diketahui adalah seorang oknum polisi. Dalam penjelasan oknum polisi tersebut, seperti ditirukan Zulkifli, mobil didapat dari Surya (DPO) sebagai jaminan atas utang piutang Surya kepada oknum polisi itu sebesar Rp20 juta. "Surya menurut oknum polisi itu, bertugas di Dinas PU dan Bina Marga Sumut sebagai sopir. Setelah kita telusuri di sana, ternyata

nama Surya tidak dikenal. Dia (Surya-red) memberikan mobilnya kepada oknum polisi tersebut karena tersandung utang sebesar 20 juta," ucapnya menirukan. Kapolres Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu yang berhasil dikonfirmasi melalui telepon seluler, membenarkan penemuan atas hilangnya mobil dinas Pemprovsu dan sedang ditangani oleh kepolisian. "Kami masih melakukan pemeriksaan kepada pihak terkait, termasuk pelapor dan oknum polisi yang terakhir kali memegang mobil," ucapnya. Saat ini, lanjutnya, pihaknya

belum menentukan sikap. Masih dilakukan pendalaman dan yang bersangkutan masih diperiksa. "Untuk awal, oknum polisi itu juga korban. Karena uangnya dilarikan pelaku dan akan dilakukan pendalaman," bebernya. Diketahui, mobil Avanza hitam BK 1700 K yang biasa dipakai Kabag di Biro Hukum Provsu hilang pada tanggal 30 Agustus 2013 di pelataran parkir Kantor Gubsu. Hingga saat ini, tepatnya enam bulan pasca-kejadian akhirnya mobil aset Pemprovsu berhasil ditemukan oleh salah satu anggota Satpol PP di kawasan Simalingkar.(WAN)


Selasa 25 Februari 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

Rp5,6 Miliar Uang Retribusi Sampah Bocor

Eldin Harus Bertindak Tegas Medan-andalas Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diminta menindaklanjuti seluruh temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas terjadinya penyimpangan penggunaan anggaran dan pengelolaan retribusi sampah di Dinas Kebersihan Kota Medan.

Juliaman Damanik

Juliaman Damanik Ketua Fraksi MB DPRD Medan Medan-andalas Juliaman Damanik (foto) akhirnya ditetapkan menjadi Ketua Fraksi Medan Bersatu (MB) DPRD Kota Medan menggantikan Godfried Effendi Lubis untuk masa bakti satu tahun ke depan. Penetapan ini dibacakan oleh Sekretaris DPRD Medan Azwarlin Nasution dalam rapat paripurna DPRD Medan, Senin (24/2). Pergantian komposisi struktural di Fraksi MB tersebut berdasarkan usulan seluruh anggota Fraksi MB melalui surat No 080/FMB/DPRD-MDN/II/2014. Juliaman Damanik kepada wartawan mengatakan pihaknya akan berusaha memaksimalkan kinerja fraksinya di akhir tahun periode DPRD Medan, apalagi menyangkut kepentingan rakyat banyak. Untuk itu, fraksinya tetap siap menampung aspirasi maupun pengaduan masyarakat. Kepada Pemko Medan Juliaman Damanik berharap dapat menyiasati seluruh pengaduan dan keluhan warga masyarakat apalagi yang disampaikan melalui Dewan. Pemko harus siap dikritik sekaligus memberikan solusi yang terbaik. “Kita berharap melalui kerjasama Pemko dan DPRD Medan dapat menciptakan peningkatan pelayanan dan pembangunan yang maksimal di Kota Medan,” ujar Juliaman Damanik. Adapun komposisi pimpinan Fraksi MB DPRD Medan periode satu tahun ke depan, yakni Ir Juliaman Damanik (Ketua), Drs Godfried Effendi Lubis (Wakil Ketua), Dra Lily MBA, MH (Sekretaris) serta Drs Irwanto Tampubolon dan Janlie SE Ak (Anggota).(BEN)

Kanim Kelas I Khusus Medan Prioritaskan Pemohon Langsung Medan-andalas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan di Jalan Gatot Subroto, Medan, terus melakukan pembenahan dalam melayani masyarakat untuk pembuatan paspor. "Sesuai perintah Dirjen Imigrasi Kemenkumham dan Kadiv Imigrasi Kanwil Sumut, kita terus melakukan pembenahan dalam melayani masyarakat yang hendak membuat paspor," terang Kakanim Kelas I Khusus Medan Zaeroji, kepada andalas, Senin (24/2) siang. Dikatakannya, dalam memberikan pelayanan terhadap pemohon paspor, pihaknya lebih memprioritaskan masyarakat. "Mulai buka hingga siang, petugas hanya melayani pemohon paspor yang langsung diajukan masyarakat tersebut. Sedangkan khusus untuk biro jasa, petugas melayani pada sore hari," bilangnya. Perubahan pelayanan tersebut, katanya, sesuai dengan petunjuk dari pusat. Kanim Kelas I Khusus Medan termasuk dari sembilan Kanim Khusus yang ada di Indonesia menjadi percontohan Kanim one stop service. "Sejak diberlakukannya kebijakan tersebut, terjadi peningkatan permohonan paspor yang dilakukan masyarakat hingga kisaran 15 sampai 25 persen," jabarnya. Kendati dapat melayani masyarakat dalam satu hari untuk melayani masyarakat, mantan Atase Imigrasi di Arab Saudi itu tetap berharap masyarakat tidak terfokus di Kanim Kelas I Khusus Medan untuk pengurusan paspor. "Harus menyebarlah, kalau tidak bisa menumpuk di sini semua," timpalnya.(THA)

Selasa, 25 Februari 2014

Jika terbukti ada penyimpangan anggaran maka anggaran yang dikorupsi harus dikembalikan, para pelaku penyimpangan anggaran Dinas Kebersihan itu juga harus 'dikemplang' ke jalur hukum. “Kita sangat prihatin melihat adanya temuan BPK atas penyimpangan penggunaan anggaran di Dinas Kebersihan Kota Medan. Karenanya ini harus ditindaklanjuti dan angaran harus dikembalikan. Kepada pihak yang terlibat melakukan penyimpangan harus ada tindakan tegas sebelum dihadapkan dengan proses hukum,” kata Ketua DPRD Medan Amiruddin di Gedung DPRD Medan,

Senin (24/2). Menurut Amiruddin, adanya temuan BPK RI atas penyimpangan penggunaan anggaran di Dinas Kebersihan Kota Medan baik penggunaan anggaran belanja maupun pengutipan retribusi kebersihan, merupakan salah satu bukti lemahnya pengawasan oleh pihak Inspektorat Pemko Medan. Akibatnya, terjadi kebocoran pendapatan dari retribusi sampah sekitar Rp5,6 miliar dari Rp21 milar yang ditargetkan pada tahun 2013. “Kita sangat menyayangkan lemahnya pengawasan Inspektorat selama ini sampai Pemko Medan kehilangan PAD dari sektor retribusi sampah sebesar Rp5,6 miliar. Kondisi seperti ini sangat riskan dan berbahaya bagi keuangan Pemko Medan. Jadi kita minta Plt Wali Kota Medan untuk menindak tegas orang-orang yang terlibat atas penyimpangan ini,” ujarnya. Untuk menghindari terjadinya kebocoran pendapatan dari sektor retribusi dan pajak daerah yang dikelola sejumlah SKPD, Amirudin meminta Pemko Medan melakukan terobosan baru dalam hal pengutipan retribusi maupun pajak. Transaksi uang secara langsung harus dihindari karena akan membuka peluang

bagi petugas untuk melakukan korupsi. “Jadi sistem pengutipan yang langsung melibatkan petugas atau melalui perantara harus dihindari. Pemko Medan harus bisa membuat sistem bagaimana supaya setiap transaksi yang dilakukan masyarakat dalam pembayaran retribusi dapat langsung masuk ke kas daerah,” tandas politikus Partai Demokrat ini. Dengan cara seperti ini, kata Amiruddin, maka peluang para petugas pemungut retribusi sampah dan retribusi lainnya untuk korupsi sangat kecil. Jadi, sistem pemungutan retribusi memang harus diubah untuk mencegah terjadinya kebocoran. “Saya kira pembayaran retribusi sampah dan retribusi lainya yang selama ini dilakukan langsung oleh petugas bisa dialihkan dengan bekerjasama dengan pihak perbankan. Artinya, retribusi yang dibayarkan masyarakat harus online dan langsung masuk ke kas daerah sehingga tidak ada peluang bagi petugas untuk melakukan penyimpangan,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, hasil audit BPK RI terkait pengelolaan retrubusi sampah di Kota Medan diduga terjadi kebocoran hingga menimbulkan kerugian

negara sebesar Rp5,6 miliar pada tahun 3013. Indikasi kebocoran ini akibat sistem pengelola retribusi sampah di Kota Medan tidak dilakukan secara sistemik. Selain itu, Dinas Kebersihan Kota Medan di bawah kepemimpinan Pardamean Siregar juga tersandung kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan operasional pengangkut sampah. Dalam kasus pengadaan BBM ini, Kejaksaan Negeri Medan telah menetapkan tiga tersangka. Ketiga tersangka itu antara lain dua merupakan oknum pegawai Dinas Kebersihan dan seorang lagi merupakan staf di salah satu SPBU Jalan Kasuari, Medan. Mereka diduga terlibat korupsi pengadaan BBM untuk operasional pengangkut sampah anggaran tahun 2013 senilai Rp10 miliar. “Ketiga tersangka itu dijadwalkan segera diperiksa dalam pekan ini dan bila memungkinkan cukup alat bukti dan proses penyidikan tuntas, Kejari Medan dipastikan melakukan penahanan terhadap ketiganya,” ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Medan Jufri Nasution kepada andalas, pekan lalu.(BEN)

andalas/ agus salim ujung

BPJS Kesehatan Buka Pendaftaran di Bank Mandiri

Massa DPRPI saat menggelar orasi di depan gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (24/2).

BPRPI Desak UU RUU Tanah Adat Disahkan Medan-andalas Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) mendesak DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU). Aspirasi itu disampaikan ke DPRD Sumut, Senin (24/2). Koordinator aksi yang juga Sekretaris BPRPI Alfi Safrin bergantian dengan perwakilan pengunjuk rasa lainnya menyuarakan desakan atas pengesahan Rancangan Undang-Undang Pengakuan dan Perlindungan Hukum Masyarakat Adat (RUU PHMA) di depan gedung Dewan. Sekitar 15 menit menggelar unjuk rasa, sebagian perwakilan masyarakat itu akhirnya diterima Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut Rauddin Purba didampingi Anggota Komisi A, Ahmad Ikhyar Hasibuan. Alfi menyampaikan, persoalan tanah

adat yang akhirnya kerap menjadi kepunyaan pemilik modal sangat meresahkan masyarakat di wilayah Sumut. Guna melindungi tanah adat diperlukan segera payung hukum untuk melindungi hak-hak masyarakat adat termasuk tanah adat. "Kami mendesak DPRD Sumut untuk mendesak DPR RI agar mengesahkan RUU Pengakuan Perlindungan Hak Masyarakat Adat. Kami juga mendesak DPRD Sumut agar segera membuat rekomendasi itu," ujarnya. Selain itu, DPRD Sumut juga diminta membuat rancangan peraturan daerah (Ranperda) turunan dari PPHMA tersebut. "Selain itu, sudah jelas diputuskan di MK (Mahkamah Konstitusi) bahwa hutan adat bukan hutan negara. Untuk itu kami meminta DPRD Sumut untuk mensosialisasikan keputusan MK itu karena walaupun sudah diputuskan, di lapangan masih terjadi pengambilan hak atas tanah dan hutan adat. Kondisi itu bisa menjurus

kerusuhan sosial," ungkapnya. Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan 67 kampung dan pemangku adat itu masing-masing perwakilan yakni dari Deli Khairul Bukhari, Nuzuluddin (Medan), dan Ansyaruddin (Langkat), Abdul Hamid (Serdang) juga mengkritisi ulah sejumlah oknum aparat di Poldasu yang mem-backing sejumlah pemilik modal yang merampas tanah adat. "Ada hutan adat yang jadi sumber kehidupan masyarakat, tapi saat ini banyak teralihfungsikan jadi kebun sawit oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Ansyaruddin. Sementara itu, Ahmad Ikhyar Hasibuan berharap, BPRPI untuk melakukan pengkajian mendalam terhadap RUU tersebut secara subtansial. Apakah sesuai dengan PPHMA? Eksitensi adat itu diatur dengan Perda dan jangan sampai perjuangan BPRPI tidak sesuai Perda," katanya.(UJ)

Medan-andalas Mengatasi antrean panjang pendaftaran peserta di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, maka BPJS Kesehatan Divisi Regional I Sumut-Aceh mencoba satu sistem pendaftaran yang dapat dilakukan di Bank Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Medan mulai akhir Februari ini. Kepala Pemasaran dan Kepesertaan BPJS Kesehatan Divisi Regional I Sumut-Aceh Rita Masyita Ridwan mengatakan sistem pendaftaran via bank ini melibatkan petugas bank yang nantinya melakukan entri terhadap data e-KTP calon peserta. "Jadi, dalam pendaftaran ini hanya diperlukan data Nomor Identitas Kependudukan (NIK). Program ini juga sudah dicoba pihak kita dan bank, dan prosesnya juga cepat," jelas Rita Masyita Ridwan kepada wartawan di Kantor Wilayah BPJS Kesehatan Regional I Sumut-Aceh, Senin (24/2). Diterangkannya, setelah melakukan pendaftaran di bank, kemudian dicetak virtual acount, melakukan pembayaran dan peserta tersebut datang ke kantor BPJS untuk melakukan pencetakan kartu BPJS Kesehatan. Sistem ini sama seperti online. "Tujuan program ini untuk mempercepat proses dari pendaftaran yang selama ini dianggap lamban hanya dilakukan kantor wilayah, cabang. Sarana yang lain juga sudah dilakukan oleh BPJS seperti mobil pelayanan keliling dan sistem online bisa dibuka di mana saja, baik dari warnet dan lainnya," ungkapnya. Dalam menjalankan program ini, lanjut Rita, pihaknya tidak harus melibatkan petugas dari BPJS Kesehatan, karena calon pesertanya masuk dari aplikasi bank yang sudah dikoneksikan. Ia menambahkan, BPJS Kesehatan juga menggunakan sarana mobil pelayanan pelanggan yang sudah beroperasi di lokasi Bank Mandiri USU. "Kalau di Bank Mandiri Jalan Imam Bonjol tidak menggunakan mobil pelayanan pelanggan, tapi langsung melakukan pendaftaran dengan petugas bank," katanya. Dikatakannya, tahap awal BPJS Kesehatan sudah melakukan MoU dengan bank di wilayah Sumut seperti Bank Mandiri dan Bank BRI untuk program yang baru ini. Akan tetapi baru dimulai dari Bank Mandiri.(YN)

Sekda: Camat Lambat Ajukan Honor Kepling SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri Lubis menegaskan tidak ada persoalan atau kendala menjadi penghambat belum dibayarkannya honor kepala lingkungan (Kepling) di Kota Medan saat ini. Dana tersebut sudah tersedia dan tinggal dibayarkan. “Tidak ada kendala. Uangnya sudah tersedia, tinggal dibayarkan saja. Tidak ada masalah,” tegas Syaiful kepada wartawan di Gedung DPRD Medan, Senin (24/2) saat diminta tanggapanya terkait belum dibayarkanya honor sejumlah Kepling di

Kota Medan. Syaiful menjelaskan, keterlambatan pembayaran tersebut akibat para camat lambat mengajukan permohonan pencairan kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan (BPKD). Apabila permohonan pencairan tersebut tidak disampaikan, maka dana tersebut tidak bisa dikeluarkan. “Tidak bisa dana itu dikeluarkan begitu saja, harus ada permohonan pencairan diajukan. Ini bukan kali pertama terjadi. Kota ini punya aturan, jadi semuanya berdasarkan ketentuan,” jelasnya.

Dia menambahkan, seharusnya Bendahara Kecamatan tanggap dengan kondisi itu. Tentunya mereka lebih paham kapan dibayarkan gaji Kepling. Sebab, anggaran tersebut tanggung jawab mereka. Semakin lama diajukan, maka semakin lambat juga dana tersebut dicairkan. “Semua itu tergantung SDM. Bagus, tanggap, cepat, maka dikerjakan. Kalau didiamkan saja, kapan dana itu keluar. Jangan menunggu perintah atau arahan. Tidak pernah ditahan. Itu hak orang. Kami juga sadar, kalau lama dibayar maka

berpengaruh pada pelayanan. Jadi, jangan lama-lama. Ajukan terus. Yang kedua pahami istilah-istilah tunda uang, surat perintah penyediaan dana, surat perintah membayar, dan lainnya. Biar paham dan tahu apa yang dilakukan,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Medan Amiruddin mengungkapkan apa yang disampaikan Syaiful Bahri hanya alasan saja untuk buang badan. Menurutnya, tidak mungkin camat dan jajarannya lama mengajukan pencairan honor Kepling. “Logika saja, tidak mungkin camat dan stafnya memperlama honor Kepling. Itu hak orang. Tidak mungkin diperlama-lama. Jadi, itu hanya alasan untuk buang badan,” tegas Amiruddin. Namun, dirinya tidak tahu persis di mana kendala belum dibayarkannya honor sejumlah Kepling sampai saat ini. Apakah pencairannya tertahan atau memang belum ada anggaran untuk itu. “Itu tanya mereka. Mereka yang lebih tahu kenapa belum dicairkan. Yang jelas itu harus dibayar. Ditakutkan bisa berimbas kepada pelayanan publik tidak maksimal,” pungkasnya. Sekadar mengingatkan, sebelumnya para Kepling mengeluhkan honor mereka sampai saat ini belum dibayarkan. Tidak jelas kenapa belum dibayarkan. Padahal mereka sangat mengharapkan dana tersebut dibayarkan untuk memenuhi kebutuhan operasional dalam melayani masyarakat, terutama pengurusan administrasi di kantor lurah dan camat.(BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 25 Februari 2014

Miliki Sabu, Ibu RT Disergap Polisi Besitang-andalas Sudarni alias Gordon (42) warga Dusun XV Kita Bersama Desa Halban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, ditangkap polisi karena kedapatan narkotika jenis sabu-sabu di rumahnya, Kamis (20/2) sekira pukul 15.30 WIB. Informasi diperoleh, sebelumnya petugas Polsek Besitang menerima informasi dari warga sekitar yang menyatakan pelaku kerap menjajakan narkoba jenis sabu-sabu. Setelah dipantau dan diselidiki ternyata kediaman tersangka pelaku selama ini memang sudah menjadi ‘incaran’ Polsek Besitang. Setelah mendapat informasi yang berharga, petugas pun langsung terjun ke TKP dan setibanya di TKP mereka melihat ada orang yang sibuk keluarmasuk dari kediaman tersangka pelaku. Sementara itu, bagian depan rumah pelaku berdiri satu unit kios. Para petugas pun langsung menerobos masuk ke kios tersebut. Seketika itu juga petugas pun melihat tersangka pelaku secara sembunyisembunyi melemparkan bungkusan pelastik kecil, Nah, ketika diperiksa ternyata plastik tersebut berisi barang haram narkotika jenis sabu- sabu. Lalu, petugas pun langsung melakukan pengeledahan di kios tersangka. Dari situ petugas kembali memperoleh 7 paket sabu- sabu yang dibungkus plastik putih dan disimpan dalam kotak botol air mineral, dimana bagian atasnya sengaja diletakan sampah jualanan untuk mengelabui petugas. Namun, di hadapan petugas tersangka pun berkilah kalau sabu-sabu tersebut bukan kepunyaanya, melainkan titipan dari temannya yang tinggal di Aceh Tamiang. untuk diperjual- belikan, dimana satu paketnya dihargai sekitar Rp 100,000. Namun, tersangka pelaku pun hanya bisa manut saja ketika digelandang petugas ke markas komando guna dilakukan proses hukum lebih lanjut. Untuk itu, tersangka dipastikan ‘akan menginap dalam jangka waktu yang lama’ d ibalik jeruji besi sel tahanan Polres Langkat guna mempertanggung jawabkan perbuatanya. (BD)

Pencuri Tabung Gas Babak Belur Digimbal Massa Medan-andalas Ketangkul mencuri tabung Gas 2 Kg di Toko Roti Aroma Jalan SM Raja, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Andi (18) babak belur dihakimi massa, senin (24/2) sekira pukul 09.00 WIB. Beruntung ketika aksi main hakim terhadap warga Jalan Garu VIII, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas itu berlangsung. Provos TNI Berpangkat Peraka dari kesatuan Arhanud yang saat itu melintas langsung mengamankan pelaku ke Polsek Patumbak. Informasi di Polsek Patumbak menyebutkan, aksi pelaku pertama kali dicurigai oleh kariawan Toko Mandor (25). Dirinya yang biasa menerima dan membeli tabung gas dibinggungkan oleh sikap pelaku yang datang meminta tabung gas untuk disi. Melihat pelaku, tak seperti langanan biasa yang datang mengambil tabung gas di Toko. Lantas, Mandor menaruh curiga kepadanya. Lantaran curiga Mandor pun tak menghiraukanya dan meniggalkan pelaku. Melihat pegawai toko itu pergi, secara diam-diam rupanya pelaku mengambil tabung Gas tersebut. Namun sial, aksi itu ternyata dilihat kariwan lainya. Disitu, pelaku pun ditriki maling oleh pewgai tersebut. Triakan pegawai itu, ternyata mengundang perhatian warga sekitar. Tanpa dikomandoi warga langsung berhamburan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tak ayal, pelaku pun babak belur dihajar massa. Beruntung sewaktu kejadian itu berlangsung, melintas seorang anggota TNI Arhanud berpangkat praka dan langsung mengamankan pelaku. Setelah pelaku berhasil diamankan, lantas Anggota TNI Arhanud tersebut langsung memboyongnya ke Polsekta Patumbak untuk menyerahkan pelaku seraya mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Ini mencuri tabung Gas ditoko roti Aroma, untung tidak mati dihajar massa. Makanya saya bawa kemari," ujar Peraka Ramli saat ditemui di Polsek Patumbak. Sementara pelaku Andi ketika ditanya mengapa nekat mencuri, ia mengaku untuk membeli nasi bungus. "Lapar kali aku bang, sudah dua hari tak makan. Makanya aku mencuri. (HER)

harian andalas | Hal.

4

Polsek Pantai Cermin Tangkap Bandar Sabu Pantai Cermin-andalas Petugas Reskrim Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai (Sergai) berhasil menangkap seorang anggota sindikat narkoba diduga berperan sebagai bandar. Tersangka Suwandi (28) dicokok polisi dari kediamannya di Dusun VI, Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai, Sabtu (22/2) sekira pukul 21.30 WIB. Dari tersangka disita barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 5 gram, uang, timbangan elektrik, handphone dan peralatan nyabu. Kapolsek Pantai Cermin melalui Kanit Intel Aipda JR Hasibuan menjelaskan, penangkapan tersangka merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat. Dalam kasus ini, penyidik Reskrim Polsek Pantai Cermin mempersangka Suwandi dengan pasal 112 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun, maksimal 12 tahun penjara. (RYAD)

Barang bukti

Tersangka Suwandi

Anggota Brimob Mengamuk di Mapolsek Percut Seituan Medan-andalas Seorang anggota Brimob mengamuk di Mapolsek Percut Seituan, Senin (24/2) sekira pukul 09.00 WIB. Dia mencacimaki petugas sentra pelayanan kepolisian (SPK) yang sedang berjaga. Informasi diperoleh, kemarahan personel elit polri yang satu ini disebut-sebut hanya gara-gara tak senang dianjurkan untuk mengambil surat keterangan dari pihak showroom.

Awalnya dia datang ke Mapolsek Percut Seituan setelah istrinya mengalami kecelakaan di kawasan Jalan Williem Iskandar, tepaatnya di Simpang Unimed. Sepeda motor dikendarai istrinya bersenggolan dengan angkot. Karena mengalami luka, oleh warga, istri anggota Brimob itu itu pun hendak dibawa ke klinik terdekat. Namun, ia memikirkan sepeda motornya diamankan di mana. Salah seorang warga yang tidak diketahui identitasnya, mengaku akan menjaga sepeda motor di lokasi kejadian. Dibantu beberapa warga, wanita yang diketahui bekerja di Dinas Perhubungan itu diantarkan ke klinik terdekat. Usai berobat, bersama suaminya

bermasuk mengambil sepeda motornya. Namun, betapa terkejutnya mereka ketika melihat sepeda motornya sudah tidak lagi. Bahkan, warga yang berada di sana juga tidak tahu sepeda motor tersebut. Sadar kalau sepeda motornya sudah dilarikan orang, pasangan suami istri tersebut mendatangi Mapolsek Percut Seituan guna membuat laporan polisi. Karena sepeda motornya masih kredit, petugas SPK Percut Seituan menyarankan agar mereka untuk mengurus surat keterangan dari showroom. Mendengar itu, anggota Brimob tersebut langsung marah dan mencaci-maki petugas SPK Polsek Percut Seituan. Melihat itu, sejumlah

Pulang Beli Sabu, Koki dan Tukang Pangkas Dibekuk Tebing Tinggi-ancdalas Sepulang membeli sabu, dua pemuda diamankan petugas dari dua lokasi berbeda, Minggu (23/2) malam. Dari penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti 0,2 gram sabu. Kedua pemuda yang kini mendekam di sel Polres Tebing Tinggi itu, RH alias Iwan (36) warga Komplek Perumahan BTN Purnawirawan, Blok D, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis dan Ali Masrijal alias Ali (23) warga Jalan KF Tandean, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi. Informasi diperoleh, Senin (24/2) mengatakan, tersangka Iwan ditangkap petugas Resmob Brimobdasu Detasemen B, Kota Tebingtinggi di depan rumahnya sendiri. Ketika itu, ayah dua anak yang setiap hari bekerja sebagai tukang pangkas 'Ayahanda' Jalan Bulian, Kota Tebing Tinggi ini diketahui barusan pulang dari rumah Sibos (belum tertangkap) warga Kampung

Dalam, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan membeli sabu sebanyak satu paket kecil seharga Rp100 ribu. Awal penangkapan, Petugas mendapat informasi dan langsung melakukan pengintaian dari luar rumah tersangka. Begitu tersangka sampai di depan rumah, ia langsung diamankan saat turun dari sepeda motornya. Tersangka tidak dapat mengelak ketika satu bungkus plastik kecil berisi sabu ditemukan di saku jaketnya. Tersangka yang ditinggal isterinya merantau ke Malaysia ini pun langsung digelandang ke Mako Brimob, Jalan Ahmad Yani, Kota Tebing Tinggi untuk penyelidikan lebih lanjut. Rencananya tersangka memang ingin menkonsumsi Narkoba namun rencana tersebut gagal karena keburu ditangkap petugas Demikian pengakuan Iwan kepada wartawan saat usai diperiksa di ruang Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi. Sedangkan tersangka Ali ditangkap petugas Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi

di Simpang Empat, Jalan Ahmad Yani, Kota Tebing Tinggi. Dari hasil pemeriksaan, tersangka ini pun mengaku satu paket kecil sabu yang ingin dikonsumsinya sendiri dibeli dari seseorang mantan oknum Brimob Tebing Tinggi yang dipecat dari kesatuan. "Oknum itu mengaku bernama Taufik Hidayat pak, dia dipecat dari Brimob. Dari dia lah sabu itu kubeli," ujar pria lajang yang bekerja sebagai koki (tukang masak) di rumah makan Serbu 'Ganti Salero', Jalan Bulian, Kota Tebing Tinggi. Pemuda lajang yang baru satu bulan merantau ke Kota Tebingtinggi ini pun mengaku sudah tiga kali membeli sabu kepada Taufik (belum tertangkap). "Selama satu bulan ini sudah tiga kali kubeli dari dia (Taufik) pak", ucap pemuda asal Padang, Sumatera Barat ini. Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Syahril Daulay ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua tersangka. "Dari pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku hanya sebagai pengguna," bilang Daulay. (MET)

6 Orang Dibacok Pria Stres Langkat-andalas Sebanyak 6 orang terluka setelah dibacok, Sastra Ginting, seorang pria yang menderita stres di Kabupaten Langkat, Senin siang (24/2). Salah satu korban yang dibacok merupakan istri tersangka. Sastra Ginting (48) kini diamankan di Polsek Bahorok, sementara para korban dirawat di dua lokasi terpisah. Siti br Karo (45), yang merupakan istri tersangka, dirawat di salah satu klinik di Kecamatan

Bahorok. Siti menderita luka di bagian badan. Sementara lima korban lainnya, dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Joelham di Kota Binjai. Masing-masing Murni br Ginting (52), Sopan Ginting (23), Rangkup Depari (60), Warista Sembiring (50) dan Riahta Sembiring (48). Kelima korban itu tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIB diantar salah satu anggota keluarga. Begitu tiba di ruang

gawat darurat, tim medis segera menangani luka akibat bacokan yang mereka alami. Antara lain di bagian kepala, tangan, kaki, pundak dan telinga. Dapet, seorang anggota keluarga menyatakan, pembacokan yang dilakukan tersangka Sastra dilakukan secara membabi buta pada siang hari. Semula pelaku bertengkar dengan istrinya karena masalah rumah tangga, lalu mengambil golok dan melukai istrinya. (bs/dk/in/ma)

personel Polsek Percut Seituan lainnya mencoba untuk menenangkan dengan memberikan penjelasan kepada personel Brimob tersebut. "Saya kan sudah bagus menyuruhnya membawa surat-surat kendaraannya. Eh, malah dia bentak-bentak dan maki-maki. Gak sekalian saja dipecahkan kaca ini," kata Kanit Binmas Polsek Percut Seituan AKP H Simanjuntak yang kebetulan berada di SPK. Kapolsek Percut Situan Kompol Ronald Sipayung SIK saat dikonfirmasi mengaku kalau kejadian tersebut hanya salah pahaman. "Salah paham saja itu. Mungkin anggota itu tidak memahami prosedurnya," pungkas Ronald. (ACO)

Polisi Ketahui Identitas Penikam Hengky Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Medan Timur sudah mengetahui identitas pelaku penikaman terhadap Hengky (35) warga Komplek Perumahan Gardenia, Jalan Pembangunan II, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur. Hengky sebelumnya ditikam di pintu gerbang perumahan, Minggu (23/2) sekira pukul 00.30 WIB. Polisi kini masih mengejar pelaku yang berjumlah 2 orang tersebut. "Kami sudah membentuk 4 tim khusus memburu pelaku penikaman ini. Identitasnya sudah kita ketahui dari hasil rekaman CCTV di TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Paul Simamora saat dikonfirmasi, Senin (24/2). Dalam kasus tersebut, lanjut Paul, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan menyita kamera CCTV milik warga yang merekam aksi penikaman korban oleh dua pelaku. Seperti diketahui sebelumnya, Hengky, ditikam dua pemuda yang ingin merampok sepeda motornya. saat itu Hengky baru pulang dari rumah temanya. Tiba di depan pintu gerbang perumahan Gardenia, dua pelaku menyetop Hengky dan menodongkan pisau. Kemudian kedua pelaku berusaha merampas sepeda motornya, korban yang gak mau sepeda motor berpindah tangan langsung melawan. Akan tetapi kedua pelaku yang memegang pisau langsung menikam perut korban. Korban yang bersimbah darah langsung berusaha melarikan diri ke rumah dan meninggalkan sepeda motornya, namun kedua pelaku terus mengejar dan menseret korban sambil menikam uluhati, perut, ketiak, pinggul kiri sebanyak 12 tikaman. Melihat korban bersimbah darah, kedua pelaku langsung melarikan diri dan tidak sempat mengambil sepeda motor korban karena tetangga rumah korban di perumahan itu memergoki aksi kedua pelaku. Selanjutnya korban di bawa tetangganya dan keluarga korban ke rumah sakit Methodis untuk mendapat perawatan intensif. (ACO)

Dua Warga Gebang Kompak Nyabu Gebang-andalas Dua orang warga Dusun I Tegal Rejo, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Ridwan alias Dwan (35) dan Irwansyah alias Iwan (40) ditangkap petugas Polres Langkat. Mereka dicokok polisi saat sedang pesta sabu-sabu di kediaman tersangka Ridwan, Kamis (20/2) sekira pukul 14.00 WIB. Penangkapan mereka setelah polisi menerima informasi dari warga. Informasi tersebut langsung ditanggapi. Dengan menyaru sebagai warga sipil petugas melakukan pengintaian di sekitar kediaman Ridwan. Lalu, sekitar sejam kemudian, petugas langsung melakukan pengerebekan. Dari dalam rumah tersebut, personel mendapati dua lelaki sedang mengunakan narkoba jenis sabu-sabu. Kedua tersangka pelaku yang dalam keseharianya dikenal berprofesi sebagai sopir lepas tersebut, tak dapat berdalih lagi, karena bersamaan dengan itu petugas pun menemukan barang bukti kejahatan yang mereka lakoni, berupa 1 bungkus kecil sabu- sabu, 1 set botol bong, dua buah mancis, satu buah kaca pirex, dan satu unit sekop untuk sabu. Tanpa mengulur waktu lagi kedua pelaku bersama barang bukti langsung digelandang ke markas komando guna menjalani proses hokum lebih lanjut. Selanjutnya, kedua sopir itu pun harus mendekam di balik jeruji besi sel tahanan Polres Langkat. (BD)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 25 Februari 2014

harian andalas | Hal.

5

Penyidikan Kasus Pemalsuan Data Autentik Pengalihan Saham PT RMP Dihentikan

Kuasa Hukum Ramli Sesalkan Sikap Dirreskrimum Poldasu Medan-andalas Pihak Ramli Lubis selaku pelapor perkara pemalsuan data autentik pada pengalihan saham PT Rizkina Mandiri Perdana (RPM), sangat menyesalkan keputusan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Poldasu, Kombes Pol Dedi Irianto yang telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada, Sabtu (22/2) kemarin. Terlebih, pelapor menilai kalau penerbitan SP3 itu, tidak memenuhi unsur. Hal itu disampaikan Hasrul Benny Harahap, selaku Kuasa Hukum dari Ramli Lubis, saat ditemui Wartawan di kantornya, Jalan Sei Galang, Kecamatan Medan Baru, Senin (24/ 2) pagi. "Kami sangat menyayangkan keputusan itu. Dalam perkara ini, banyak hal yang belum dilengkapi oleh

penyidik. Seperti gelar perkara yang sudah dilakukan di Bareskrim Mabes Polri dan Ditreskrimum Poldasu, tidak ada dinyatakan kalau perkara itu untuk di-SP3. Bahkan, ada beberapa point dipertanyakan, tidak dapat dijawab penyidik Ditreskrimum Polda Sumut," ungkap Benny. Lebih lanjut, Pengacara kondang kota Medan itu menyebut kalau Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut

Medan-andalas Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Surung Aritonang, menyatakan akan melakukan uji materi terhadap amar dakwaan dan tuntutan Sani Sianturi, selaku jaksa dalam perkara empat orang polisi yang didakwa melakukan pemerasan. "Kita akan uji dakwaan jaksa dan kita akan panggil Sani Sianturi untuk memberikan pembuktian pasal yang digunakan jaksa bersangkutan," kata Surung Aritonang, Senin (24/2). Pertanggungjawaban, kata dia, akan diminta dari segi profesionalisme dan proses persidangan untuk membuktikan sesuai atau tidak pasal yang diterapkan terhadap keempat terdakwa, terdiri dari Brigadir Indra Pramono, Briptu Tuhu Mike Bancin, Briptu Budi Harsono, dan Briptu M Hardianto (personel Polsek Medan Timur). "Kalau dalam pemeriksaan ditemukan ada unsur pelanggaran dalam penempatan pasal dimaksud, terhadap jaksa akan diberikan sanksi," jelas Surung. Namun sebaliknya pernyataan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Medan, Dwi Agus. Menurutnya rencana tuntutan yang diajukan JPU bersangkutan sudah sesuai dengan penerapan pasal 335 KUH Pidana, mengenai perbuatan tidak menyenangkan. "Hal lainnya, dalam perkara itu sudah tercantum ada perdamaian antara kedua belah pihak dan dibuktikan dalam persidangan," katanya. Soal barang bukti berupa uang Rp 96 juta yang diberikan korban kepada keempat terdakwa, menurut Dwi Agus tidak serta-merta mengharuskan dalam perkara tersebut dikenakan pasal pemerasan yakni 368 KUH Pidana. Sebelumnya, Brigadir Indra Pramono, Briptu Tuhu Mike Bancin, Briptu Budi Harsono dan Briptu M Hardianto ditangkap petugas Bid Propam Poldasu terkait pemerasan Rp 180 juta terhadap suami-istri tersangka bandar narkoba, Y dan D, yang ditangkap di Jalan Marelan Raya Gang Intan, Lingkungan X, Medan Marelan, Sabtu (23/11/2013). (FEL)

Kejari Kisaran Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Alkes Medan-andalas Kejaksaan Negeri (Kejari) Kisaran hingga saat ini telah menetapkan dua orang tersangka dugaan korupsi pengadaan barang alat kesehatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, senilai Rp6.911.379.000 yang bersumber dari PAPBN Tahun Anggaran 2012. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Chandra Purnama di Medan, Senin (24/ 2) mengatakan kedua tersangka tersebut adalah dr Nas, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan NA SE selaku kontraktor rekanan PT CAB. PPK, dr Nas, menurut dia, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Kisaran, Kamis (20/2). "Sedangkan, NA,SE ditetapkan sebagai tersangka pada bulan Desember 2013," ucap Chandra. Dia menyebutkan, tersangka dr Nas dan NA,SE diduga terlibat penggelembungan dana pembelian alkes di Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, sehingga negara mengalami kerugian. (ANT)

Terlebih, BAP tersangka Ikhsan Lubis tidak dikirim juga ke Kejaksaan, padahal sudah P21 dengan alasan putusan terhadap tersangka Safwan Lubis. Putusan itu masih kasasi di Mahkama Agung. Terlebih, dalam BAP itu ada hasil uji labfor yang menyatakan tanda tangan Maramongan Pulungan selaku ahli waris salah seorang pemegang saham di PT RMP, non identik," ujar Benny menambahkan. Oleh karena itu, Benny mengaku kalau pihaknya akan melakukan upaya, untuk kasus itu kembali diproses sesuai hukum. Bahkan, Benny mengaku akan membeberkan setiap langkah permainan yang terjadi dalam perkara itu. Disebutnya, untuk semua hal itu, pihaknya memiliki bukti yang salah satunya disebutnya dengan bebasnya

tersangka Ivan Iskandar Batubara mendatangi Ditreskrimum Polda Sumut pada Kamis (19/7/2013) lalu, setelah mangkir dari 3 kali panggilan Polisi. Begitu juga dengan tersangka Ikhsan Lubis yang menerbitkan akta 05 tertanggal 12 Agustus 2008 yang sebelumnya disebut sebagai Notaris dari Ramli Lubis, disebut Benny akan dibuktikan pihaknya kalau Ikhsan Lubis merupakan pihak dari kedua tersangka. "Ikhsan Lubis dan Ivan serta Maslin Batubara itu, memiliki hubungan kerabat. Kantor mereka saja satu di Jalan Prof HM Yamin Nomor 504. Meski demikian, saat ini kami dapat memahami posisi Dirreskrimum Poldasu, karena dia baru menjabat dan tidak begitu memahami kasus ini. Namun kami akan tetap menempuh upaya untuk menuntut hak kami, untuk

selanjutnya kasus ini ditangani on the track," tandas Benny mengakhiri. Kasubdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, AKBP Yusuf Safrudin yang dikonfirmasi Wartawan di depan degung Ditreskrimum Polda Sumut, Senin (24/2) siang menyebut kalau pihaknya sudah mengkaji akta 05 tersebut. Dikatakannya, dalam pengkajian itu pihak Dirjen Hukum dan HAM sudah menyatakan kepemilikan sah PT RMP yang dikenal adalah Ivan Iskandar Batubara dan Maslin Batubara. Namun, Yusuf enggan berkomentar banyak dengan alasan kalau putusan SP3 itu, merup akan sikap pimpinannya. "Untuk BAP tersangka Ikhsan Lubis, sedang kita kordinasikan ke Kejaksaan," ujarnya singkat sembari berlalu pergi. (HER)

Polri Ungkap Perdagangan 14.000 Video Porno Anak

Buntut Dari Vonis Ringan Polisi Pemeras

Oknum Jaksa Segera Diperiksa

tidak dapat menjelaskan isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP), tentang kronologis serah terima uang sebesar Rp10 milyar di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Begitu juga dengan akta 05 tertanggal 12 Agustus 2008, disebut Benny tidak tidak disentuh penyidik, meski pihaknya sudah meminta. Disebutnya, bila akta yang menyatakan kedua tersangka, Maslin Batubara dan Ivan Iskandar Batubara sebagai pemilik PT RMP itu digali, akan ditemukan tidak adanya akta jual beli yang mendasari terbitnya akta tersebut. "Bagaimana membawa uang sebanyak Rp10 miliar ke dalam LP. Lagi pula, tanda tangan Pak Ramli saat itu, tidak untuk jual beli saham. Oleh karena itu, kami melihat kalau penyidik yang baru ini yang bermain-main.

Jakarta-andalas Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia mengungkap perdagangan 14.000 video porno "online" yang di dalamnya terdapat konten yang melibatkan anak-anak atau "child pornography online". Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/2) Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan pihaknya sudah menangkap satu orang diduga pelaku bernama Deden Martakusumah (28) yang beralamat di Jalan Haji Akbar Nomor 46, Kelurahan pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Bandung yang ditangkap Senin (24/2) pagi pukul 03.00 WIB. "Setelah dua hari penyelidikan, kita menemukan pelaku. Hasil penyelidikan ini cukup lama karena sulit, kami berupaya dengan melakukan 'undercover' supaya tidak ketahuan," katanya. Selain itu, Arief mengatakan tidak semua orang bisa mengakses situs yang digunakan untuk menjual video porno tersbut karena menggunakan sandi. "Sehingga, pelaku dengan leluasa menjual gambar porno yang dilakukan anak-anak," katanya. Dia menyebutkan ada tiga situs yang digunakan untuk menjual video porno tersebut, namun kini telah diblokir.

Arief menjelaskan modus operandi pelaku, yaitu pelaku mengunduh video porno lewat internet yang kemudian diunggah kembali ke tiga situs tersebut. Untuk mendapatkan video porno tersebut, setiap orang harus mendaftar sesuai paket yang diinginkan dari

Rp30.000 hingga Rp800.000. Pembayaran dilakukan melalui transfer, buktinya dikirim kepada pelaku, kemudian pelanggan diberikan kode belakang nomor ponsel pelanggan tersebut. Barang bukti yang diamankan, di antaranya dua ponsel, satu laptop, satu modem, tiga kartu ATM dan buku tabungan BCA, BRI dan Mandiri. Arief mengatakan pelaku sudah beraksi sejak 2012 dan penelusuran tersebut berlangsung delapan bulan. Pelaku melanggar Pasal 29 UndangUndang Nomor 44 Tahun 2008 tentang

Pornografi dengan sanksi hukuman paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp6 miliar dan Pasal 27 ayat (1) Pasal 52 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan sanksi hukuman maksimal delapan tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar. Dia menjelaskan terhadap kedua pasal tersebut, ditambah satu per tiga dari maksimum ancaman pidana karena pelaku melibatkan anak-anak sebagai dalam tindak kejahatannya. Saat ini, dia mengatakan tengah dilakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pasal tersebut. Arief juga mengatakan akan mengembangkan apakah video porno tersebut dibuat oleh rumah produksi Indonesia karena sebelumnya sempat beredar pada situs-situs tertentu yang menjual gambar-gambar porno wanita Indonesia. "Pasti ada kegiatan sesi fotonya di hotel atau losmen yang sekarang kami kesulitan karena yang memotret kemungkinan pelajar," katanya. Dia menambahkan berdasarkan penelusuran investigasi, posisi server sering berubah karena berpindah-pindah. "Ditemukan di Denpasar, begitu ketahuan bergerak ke Bandung," katanya. Dia juga akan mengembangkan apakah hasil tindak kejahatannya itu dikaburkan melalaui tindak pidana pencucian uang. (ANT)

Lagi, Empat TKW di Bawah Umur Diamankan Polisi Medan-andalas Petugas Unit III/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan kembali mengamankan 4 orang tenaga kerja wanita (TKW) di bawah umur asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/2) sekira pukul 14.00 WIB. Kanit Idik III/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan AKP Jama K Purba dikonformasi wartawan mengatakan, keempat pekerja tersebut diamankan dari sejumlah lokasi berbeda di Medan. "Mereka masih di bawah umur. Pengamanan keempat pekerja itu hasil pengembangan dari ditangkapnya 12 pekerja sebelumnya. Mereka kita jemput berdasarkan keterangan Mohar (pemilik usaha). Dia (Mohar) yang menunjukkan di mana mereka berada," kata Jama. Mereka saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik untuk dimintai keterangannya lebih lanjut. Jumlah seluruh pekerja yang diamankan adalah 14 orang, bukan 16. Kemarin (23/2), kita amankan 12 tetapi 2 orang dipulangkan karena sakit.

Kemudian, tadi (Senin, 24/2) kita amankan lagi 4 orang," tambah Jama. Sementara itu, Kepala Lingkungan (Kepling) I Kel Titi Kuning, Kec Medan Johor, Wa g i r a n mengatakan hal yang sama

bahwa Mohar adalah penduduk asli di komplek tersebut. "Secara lisan memang sudah melaporkan berapa orang yang bekerja tetapi pada 3 tahun lalu. Setelah itu, tidak ada lagi," ucapnya. Menurut Wagiran, usaha Mohar adalah memproduksi sarang dan telur walet. "Dia membeli sarang walet itu di luar, lalu dibersihkan sama pekerjanya," kata Wagiran. Ia juga mengatakan, keluarga korban keberatan atas kematian Marnibou (24) yang diduga kuat akibat penganiayaan. "Awal mulanya dia (Marnibaur) pada Senin (17/2) sakit perut dan berobat di klinik depan komplek tersebut. Kemudian Selasa (18/2) kumat lagi penyakitnya dan berobat ke klinik tersebut. Namun pihak klinik merujuknya ke RS Methodist dan di sana dia meninggal pada Rabu (19/2)," sebut Wagiran. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk kepentingan autopsi. "Korban tiba di rumah duka pada Sabtu (22/2) malam," tambahnya. (HER)

Ratusan massa menyampaikan aspirasi mendesak penahanan Dirut PDAM Tirtauli Pematangsiantar dan penindakan mafia tanah saat berunjukrasa di Mapolda Sumut, Senin (24/2).

Dua Gelombang Massa ‘Serbu’ Poldasu Minta Dirut PDAM Tirtauli Ditahan dan Mafia

Tanah Ditindak Medan-andalas Dua gelombang unjukrasa mendatangi Mapolda Sumut, Senin (24/2). Kedua eleman massa itu menyampaikan aspirasi dalam waktu hampir bersamaan dengan pengawalan ketat petugas kepolisian. Massa Pena RI mempersoalkan laporan dugaan penggelapan yang melibatkan Dirut PDAM Tirtauli Siantar, sedangkan massa BPPRI meminta polisi menindak para mafia tanah. Dalam aksinya, massa Pena RI mendesak Polda Sumut menahan Dirut PDAM Tirtauli Pematangsiantar Badri Kalimantan yang sudah dijadikan tersangka, namun belum juga ditahan. Koordinator aksi Sukri menilai kasus itu sengaja didinginkan. “Perkara ini sudah lama bergulir, namun Badri Kalimantan belum juga ditahan,” sesalnya. Mereka juga meminta pihak lain yang ditetapkan sebagai tersangka segera ditangkap. “Tangkap empat tersangka lainnya, karena hasil penyelidikan ditemukan aliran dana dari kontraktor yang mereka tipu," sebut mereka. Dirut PDAM Tirtauli menjadi tersangka kasus penipuan terkait proyek senilai Rp1 miliar. Kasus ditangani Subdit I/Kamneg Dit Reskrimum itu berawal dari ulah Mangatas Lumbantobing dan Polin Br Sinaga, rekanan PDAM Tirtauli. Keduanya menawarkan proyek kosong pemasangan pipa air kepada Catelene senilai Rp30 miliar, dan mengajak Dirut PDAM untuk meyakinkan korban. Meski tahu proyek itu tidak ada, Dirut tetap ikut ke Jakarta bersama lima tersangka Manga-

tas, Polin, Budi Satyo, Herlina Susanto dan Hotman Bastian Siregar seolah-olah mengurus proyek ke Kementerian Pekerjaan Umum. Biaya selama berada di Jakarta ditanggung korban, hingga Februari 2013 korban sudah menyerahkan Rp1,059 miliar. Mafia Tanah Sementara ratusan massa tergabung dalam Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dari Deliserdang dan Langkat meminta kepolisian menindak para mafia tanah. Menurut mereka, banyak preman mengganggu dan merusak rumah serta tanaman mereka di lahan eks PTPN2. Ketua BPRPI Sumut Harun Nuh mengatakan, preman datang ke lahan eks PTPN2 yang diusahakan masyarakat adat. “Sudah beberapa hari ini kami diganggu, tanaman dan rumah kami dirusak,” katanya. Menurutnya, sekira 10 ribu Ha lahan di Sei Wampu sampai Sei Ular merupakan hak rakyat penunggu, dan itu sudah dimenangkan di Mahkamah Agung. "Perkara pengrusakan itu sudah dilaporkan ke Polsek Percut Seituan, tapi hingga sekarang belum ada tindakan,” terang Harun. Dia juga meminta Pemprovsu melaksanakan kebijakan yang pernah dikeluarkan untuk penyelesaian kasus itu. Sementara perwakilan Poldasu dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) AKP Lintong Sitanggang berjanji menyampaikan permasalah itu ke Kapoldasu. “Saya akan sampaikan masalah ini ke atasan, juga kepada Kapolda,” sebutnya. (DA/HER)

Kadis Kebersihan Medan Terkejut Dengar Status Tersangka

P

ASCA penetapan beberapa tersangka yang dilakukan Kejaksaan Negeri Medan terkait penanganan beberapa kasus dugaan korupsi yang ditangani lembaganya, beberapa orang yang disebutkan dalam daftar nama tersangka itu justru kaget dengan adanya pemberitaan di berbagai media. “Pasalnya kita tidak ada dikabari terkait status tersangka yang dialamatkan kepada kita,” jawa Kepala Dinas Kebersihan Pemerintah Kota Medan Pardamean

Siregar ketika dihubungi andalas, kemarin. Pardamean mengaku kaget dengan penetapan tersangka yang ditujukan kepada dua orang pegawai di Dinas Kebersihan yang dipimpinnya. Dia mengaku baru mengetahuinya setelah adanya pemberitan di berbagai media. Hal senada juga diutarakan Harmen Ginting, Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan itu kaget mendengar dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

"Saya belum dapat kabar itu. Direksi yang lain juga belum tahu," katanya kepada wartawan ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Ginting mengakui dirinya pernah diperiksa oleh kejaksaan terkait penggunaan dana penyertaan modal tahun 2013 dari Pemko Medan sebesar Rp 5,9 miliar yang tidak digunakan sesuai peruntukannya. "Itu kan uangnya bakal dikembalikan. Sementara proyeknya belum jalan, uangnya bisa dipakai

untuk perusahaan," tuturnya. Menurut Ginting, sewaktu diperiksa Kejaksaan pihaknya telah memaparkan hasil pemeriksaan Inspektorat Pemko Medan yang meminta agar pendapatan perusahaan segera dikembalikan dan proyek penyertaan modal dilanjutkan. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Medan Jufri Nasution mengatakan, tidak ada kewajiban Kejari Medan langsung memberi kabar penetapan status tersangka kepada yang bersangkutan.

"Tidak ada kewajiban seperti itu. Nanti di tahap penyidikan yang bersangkutan akan dipanggil lagi. Pada waktu itulah mereka akan tahu sudah ditetapkan sebagai tersangka," katanya, Senin (23/2). Menurut Jufri, para terangka seharusnya tidak perlu merasa kaget dengan penetapan itu karena indikasinya sudah dapat dilihat saat mereka diperiksa beberapa waktu lalu pada tahap penyelidikan. "Seharusnya mereka sudah tahulah. Kan sudah kelihatan waktu penyelidikan," ujarnya. (FEL)


RAGAM

Selasa 25 Februari 2014

Kejatisu Diminta Usut Pemotongan BLSM di Karo

KETERANGAN - Anggota DPRD Karo Aceh Silalahi, saat mendengarkan keterangan kepala sekolah dan para guru di SD Garingging.

Kabanjahe-andalas Di tengah kondisi Tanah Karo masih berduka akibat dampak erupsi Sinabung dan nasip Bupati Karo yang sedang di ujung tanduk, ironisnya KKN makin bersemi subur. Kondisi memprihatinkan tersebut, tidak menyurutkan langkah oknumoknum tertentu mencuri uang rakyat sebanyak-banyaknya dengan berbagai bentuk dan modus. Pemotongan sejumlah uang kepada siswa SMP yang menerima bantuan langsung siswa miskin (BLSM) di berbagai tempat di Kabupaten Karo, ditemukan anggota DPRD Karo, Aceh Silalahi dan Masdin DT Ginting. Pemotongan itu dilakukan oknum guru saat para siswa mencairkan bantuan itu di bank. Sejumlah orang tua siswa jelas keberatan. Namun apa daya? Oknum kepala sekolah dan guru berdalih, itu bukan pemotongan. Tapi keikhlasan. Sebuah alasan klasik yang sebenarnya tidak dapat lagi ditoleransi. Demikian juga halnya bantuan Gubsu kepada para guru di Tanah Karo, selain 5 SD di Kecamatan Tigapanah tidak mendapat bantuan itu, ternyata masih banyak ditemukan guru belum mendapat bantuan. Bahkan sejumlah guru di Kecamatan Laubaleng dan Tigabinanga mengakui cuma menerima Rp40.000/ bulan atau Rp480.000/tahun. Mungkin saja masih banyak lagi guru-guru di kecamatan-kecamatan lainnya mengalami nasib yang sama. Demikian juga guru di SD desa Garingging dan SD Rawang Aekpopo dan lainnya, bantuan yang semestinya Rp720.000/tahun, para guru PNS/guru honor (kecuali guru yang telah sertivikasi-red) menerima bantuan tersebut berfariasi jumlahnya. Modus pemotongan itu di buat cukup rapi dan terkesan sesuai aslinya. Sayangnya, para guru tidak berkutik untuk memprotes, walaupun mereka memahami kalau bantuan tersebut sudah di-setting sedemikian rupa yang tujuannya hanya untuk pemotongan. Sebuah formulir yang sudah dirobah. Padahal formulir itu tidak ada tujuan kepada siapa dan atas suruhan

siapa. Ini besar kemungkinan kiat oknum tertentu untuk meyakini para guru adanya pemotongan itu resmi, tandas Aceh Silalahi di depan Kepala Sekolah SD desa Garingging, Ruslinda Br Siagian dan para gurunya. “Maraknya dugaan berbagai tindak korupsi di Tanah Karo, khususnya di Dinas Pendidikan harus diusut. Mutu pendidikan di Karo sudah cukup memprihatinkan. Dampak erupsi sudah dirasakan memukul berbagai sektor, nasib Bupati Karo di ujung tanduk, kok masih ada yang tega memakan yang bukan hak-nya,” ucapnya. Pihak Kejatisu diharapkan turun tangan menangani tindakan korupsi ini. Banyak orangtua guru telah melaporkan tindakan pemotongan ini, baik pemotongan bantuan Gubsu atau pun BLSM yang tergolong semakin berani dan merajalela di lingkungan Dinas Pendidikan di Tanah Karo. Pemotongan seperti ini tidak mungkin suruhan bupati. Ini permainan pihak Dinas Pendidikan dan oknum-oknum tertentu, yang kepada guru bisa disebutkan untuk bupati. Saya yakin, pemotongan seperti ini tidak tahu bupati. Ibu jangan takut. Kalau ada mengancam akan dilaporkan kepada bupati, silakan. Jangan takut Ibu, ujar Aceh dan Masdin kepada kepala sekolah dan para guru yang ditemui karena terlihat takut. Para murid tingkat SMP yang mengaku mendapat pemotongan BLSM saat mencairkan uangnya di salah satu bank swasta di Merek berkisar 56 orang dengan pengakuan pemotongan sejumlah para orangtua murid berkisar Rp 100.000/ siswa oleh oknum guru JS. (RTA)

harian andalas | Hal.

6

Andai Amir Hamzah Advokat Oleh : MUHAMMAD JONI PARA advokat bersatulah. Itu mungkin tesa yang sulit. Advokat membaca syair dan puisi, tak perlu kening mengernyit. Keduanya bukan seteru. Advokat dan penyair mempunyai titik kesamaan: kekuatan kata yang menyimpan "senjata". Kata-kata yang berkuasa. Kata-kata yang molek. Mari menelisik syair-syair Amir Hamzah, dan mengandaikannya advokat. Amir Hamzah, pemuda bersantun tinggi yang disebut sastrawan HB. Jassin “berwajah dan berhati lembut” tak cuma pandai merangkai syair, namun tulen ihwal kadar nasionalisme. Keleh-lah, setakat merantau ke Jawa (Solo dan Batavia), dia sentral sebagai tokoh pergerakan nasional yang turut membidani Sumpah Pemuda 1928. Amir Hamzah bukan sembarang pemuda, bukan sekadar “bujang Melayu” dan “Anak Langkat musyafir lata”, walaupun ia dengan rendah hati menyebutnya sesederhana itu, namun Pangerang dari Seberang asal Tanjungpura, Langkat pernah pula menjabat Sekretaris Utama Perkumpulan Indonesia Muda yang membuatnya sibuk dalam gegap pergerakan kebangsaan. Tak heran jika kemudian Pemerintah menabalkannya sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI Nomor 106/Tahun 1975, tanggal 3 November 1975. Jauh sebelum proklamator Sukarno-Hatta dikukuhkan Pemerintah sebagai pahlawan baru-baru ini. Amir Hamzah adalah Pahlawan Nasional. Dia yang disebut Anthony H Johns “Pangeran Melayu, Penyair Indonesia” begitu dihormati di negeri ini. Namanya pun dikukuhkan dalam berbagai situs penting. Sebut saja Masjid di Taman Ismail Marzuki (TIM) yang diresmikan Gubernur Ali Sadikin, 7 Januari 1977, dan taman kota Amir Hamzah di Jakarta. Termasuk nama jalan dan stadion sepak bola, nama gedung pusat kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, nama universitas dan perguruan pendidikan. Patut mengenangnya sebagai pahlawan, penyair dan (satu lagi) pengabdi hukum. Tak banyak yang tahu ihwal pertemalian Amir Hamzah dan hukum. Di dalam negeri maupun manca negara, publik lebih mengenalnya sebagai penyair. Amir bertemali dengan syair, dan bukan sembarangan penyair. Dia sastrawan yang dijuluki Raja Penyair Pujangga Baru, kuat ihtiar dalam berkarya sastra. Anthony H. Johns menyebutnya penyair yang paling berhasil (finest) yang muncul di dunia Melayu. Selain berjasa pula mengenalkan bahasa Melayu sebagai lingua franca, bahasa pengantar dalam pergaulan pergerakan nasional, dan menyumbangkan kemajuan pesat bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan nasional. Amir tak meragukan kemolekan bahasa Melayu. Saat menulis surat kepada Armijn Pane, Nopember 1932, tampak kecintaannya pada molek bahasa Melayu. “Engkau kudengar telah menjadi Guru sekarang, apakah yang kau ajarkan? Bahasa Melayu tentu, baik-baik pane, jangan kau lipu-lipukan bahasa yang semolek itu”, tulis Amir Hamzah pada karibnya itu. Syair-syair Amir Hamzah bergaya bahasa batin, dan karena itu sangat menyentuh batin, dengan keunggulan akan bahasa Melayu yang tinggi bermutu. Bahasa ibunya. Persis seperti kata ajaib ini, setiap yang dari hati, pasti menyentuh hati. Sebagian orang menyebut karyanya “puisi gelap”, karena samar dan tak tertangkap makna dalam bait syairnya. Saya pun teringat dan membandingkannya dengan penyair sufi Jalaluddin Rumi. Untuk memahami renungan mistis Rumi taklah mudah, karena menggunakan bahasa simbolis dan puitis. Hanya satu jalan yang lebih mungkin menerobos sampai ke pintu gerbang perasaan Rumi, yaitu menerapkan metode mistiko-fenomenologis.

Merujuk Abrar Yusra yang menulis “Amir Hamzah - Biografi Seorang Penyair”, kaum kritikus sastra berpendapat puisi Amir Hamzah membuka diri dengan anasir non-Melayu. Dia terikat pada bahasa Melayu, namun Amir Hamzah bebas menyerap kata bahasa Jawa, Kawi, atau Sansekerta. Keleh saja, dia pengguna kata non-Melayu: dewangga, dewala, sura, prawira, estu, ningrum, padma, cendera, daksina, purwa, jampi, sekar, alas, maskumambang, rangkum rinangkum, dan lainnya. Dalam perantauannya di pulau Jawa, Amir Hamzah menghasilkan banyak syair. Tak sia-sia Kubusu pergi jauh ke tanah Jawa, meninggalkan tanah airnya Sumatera Raya. “Tinggallah tuan, tinggallah bunda. Tanah airku Sumatera Raya. Anakda berangkat ke pulau Jawa. Memungut bunga suntingan kepala”. Sejarah mencatat Amir Hamzah menghasilkan sekitar 160 karya berupa 50 sajak asli, 77 sajak terjemahan, 18 prosa liris asli, 1 prosa liris terjemahan, 13 prosa asli, dan 1 prosa terjemahan. Kompilasi atas karya-karyanya terangkum dalam antologi “Buah Rindu”, dan “Nyanyi Sunyi”. Tercatat juga sajak-sajak terjemahan dari negara tetangga seperti Jepang, India, Arab, Persia, dan lain-lain dalam antologi “Setanggi Timur” dan terjemahan “Bhagawat Gita” yang dipetik dari Mahabarata berisi dialog antara Kresyna dan Arjuna. Namun, sebuah sumber menyebutkan, tak satupun hasil karyanya yang ditulis dalam bahasa Belanda, kendati beliau fasih bahasa Belanda dan bahasa Inggris. Beliau penyair nasionalis! Dalam tutup kata untuk “Buah Rindu”, tertoreh komitmen kepenyairannya yang ditujukan “Ke bawah paduka Indonesia Raya. Kebawah lebu IbuRatu. Kebawah kaki Sendari-Dewi”. Ini soal Amir dan syair. Bagaimana hal ihwal Amir Hamzah dan Mahkamah? Hukum yang disalahkesankan dengan angkuh dan angker, ternyata sama sekali tidak lekat dengan sosok Amir. Tak banyak yang mengetahui Amir Hamzah memperlajari ilmu hukum pada sekolah hukum ternama di Batavia: Recht Hooge Scholl (RHS). Sekolah yang kerap menghasilkan Master Inderechten itu begitu bergengsi dan kerap mengandalkan kuat filsafat dan tajam siasat. Sedikit sekali sumber yang menulis Amir Hamzah saat sekolah hukum. Setamat sekolah AMS Solo tahun 1932, sekolah hukum pun dikecap Amir Hamzah di Recht Hoge Scholl (RHS) di Batavia. Awal 1934, sebagai mahasiswa RHS, Amir tinggal di Laan Holle, Jakarta. Kawan seangkatannya: Sutan Takdir Alisjahbana dan Sanusi Pane. Tak hanya belajar hukum, di sanalah Amir Hamzah mendirikan majalah Pujangga Baru dan mengelolanya, hingga pecah perang dunia kedua. Sekolah hukum dilaluinya sampai tingkat kandidat atau predikat C2, Amir Hamzah dipanggil pulang kembali ke negri Langkat, demikian catatan Djohar Arifin Husein, kini Ketua Umum PSSI, yang menulis buku Sejarah Langkat. Berkah merantau dan sekolah ke Batavia itulah, beliau bergaul dengan tokoh-tokoh perjuangan: SK Trimurti, Sutan Syahrir, AK. Ghani, Ahmad Yamin, Achdiat Kartamihardja. Usai menuntut ilmu hukum di Batavia, Kubusu diminta kembali ke kampung halamannya. Dia patuh dan turut titah perintah. Setelah itu dia menikahi Tengku Kamaliah, putri sulong Sultan Langkat. Amir Hamzah dengan latar pendidikan dan pengalamannya diberi mandat Kepala Luhak Langkat Hulu, berkedudukan di Binjei. Amanah yang begitu tinggi dan mulia,

pada usianya muda belia: 26 tahun. Disamping menjadi Kepala Luhak Langkat Hulu, beliau pernah pula menjabat Kepala Mahkamah Kerajaan, sesuai pendidikannya di Recht Hoge School. Dia tak hanya bijak memimpin Langkat Hulu. Menurut NH. Dini, Kubusu masih sempat mendendang lagu buat putrinya Tahura kecil dalam buaian, “Kalau hari petang, langit terang, aku terkenang, Binjei Langkat Hulu, lahir disitu”. (NH. Dini, “Amir Hamzah Pengeran dari Seberang”, Jakarta, 2011, hal.118). Djohar Arifin Husein, yang tahun 2011 menulis “Tengku Amir Hamzah-Tokoh Pergerakan Nasional, Konseptor Sumpah Pemuda, Pangeran Pembela Rakyat”, menorehkan kesan bagaimana Amir Hamzah peduli rakyat kecil. Membela rakyatnya yang terjerat masalah hukum. Djohar Arifin memaparkan, “sebagai Kepala Mahkamah Kerajaan banyak rakyat kecil yang dibelanya, jika bukan kejahatan pembunuhan, pencurian atau perampokan terdakwa tidak akan melaksanakan hukuman badan atau masuk penjara, cukup dengan didenda dan lucunya dendanya secara diamdiam dibayarnya dari kantongnya sendiri, terkadang pinjam dari bendahari pengadilan” Membaca itu, sungguh tingginya mutu “ijtihat” atau preseden hukum yang dilakoni Amir Hamzah. Saya percaya itu berawal dari hatinya yang mulia dan perkataannya yang selalu lemah lembut (ungkapan Saidi Hoesny, kawan kecil Kubusu). Sikap itu idemditto teori hukum pidana komtemporer yang tak lagi terlalu mempercayai penjara bisa mengubah penjahat. Phil Dickens tak percaya lagi sama lembaga penjara. Menurutnya, bohong jika penjara bisa mengubah kejahatan orang. Pakar hukum pidana Barda Nawawi Arief mengemukakan, pidana penjara membawa pengaruh lebih jahat, sehingga sering dikatakan bahwa rumah penjara adalah perguruan tinggi kejahatan atau pabrik kejahatan. Richard Posner melihat tidak efektif pidana penjara dari segi ekonomi. Biaya sosial pidana penjara lebih besar. Tatkala Belanda memberlakukan peraturan membayar rodi (pajak paksa) kepada rakyat sebesar 6 (enam) perak atau setara satu goni besar dalam setahun, Amir Hamzah diam-diam melunasi pajak paksa rakyat Langkat Hulu. Seluruhnya. Dibayar dari gajinya. Tak ada rakyat Langkat Hulu yang dilaporkan abai membayar pajak paksa itu. “Rakyatnya tak tahu pajak rodinya dilunaskan selama ini (oleh) Tengku Amir”, tulis Djohar Arifin lagi. Kisah ini, persis seperti Umar bin Khattab, yang memikul sendiri bahan makanan untuk umat yang kelaparan. Setelah Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan, pada 29 Oktober 1945 Tengku Amir Hamzah diangkat menjadi Wakil Pemerintah RI untuk Langkat yang berkedudukan di Binjai. Pemerintah pusat tak ada keberatan karena sudah begitu mengetahui reputasi dan nasionalisme Amir Hamzah. Amir Hamzah yang lahir 28 Februari 1911 itu telah kembali keharibaan-NYA. Andai Amir Hamzah bisa lebih lama hidup, dan sempat mengajarkan cita rasa dan cara berbahasa jiwa ke dalam ilmu dan praktik hukum lebih leluasa, menerapkan susastra dalam naskah-naskah litigasi yang kerontang rasa, mungkin budaya hukum Indonesia menjadi indah berwarna. Tak berlebihan, andai para advokat tak cuma licin sebagai pembela hukum, lihai dalam mengatur kata, namun dengan kalam tulisannya, dengan teks pasal dan ayat hukumnya, menjadi pengguna bahasa yang tertib, santun dan bertenaga. Menyumbangkan kemajuan bahasa Indonesia. Karya mereka pun kuat bertenaga mengisi komposisi susastra. Lebih dari itu, mewarnai bahasa hukum menjadi makin warna-warni, bak setengah melingkar benang raja. (**) (Penulis adalah Advokat di Jakarta, Ketua Masyarakat Konstitusi Indonesia)


RAGAM

Selasa 25 Februari 2014

Upah Pensiunan PTPN II Tidak Manusiawi Hanya Terima Rp 200 Ribu per Bulan Langkat-andalas Pensiunan karyawan PTPN II Tanjung Morawa Khairul Harahap menyatakan sangat prihatin atas upah ribuan pensiunan PTPN II yang hanya Rp 200 ribu per bulan. Padahal, mereka adalah pahlawan-pahlawan produksi PTPN II yang telah mengabdi lebih dari 25 tahun. “Kami minta jajaran direksi PTPN II agar memikirkan nasib para pensiunan karyawan PTPN II. Bukan hanya permasalahan pensiunan yang yang sangat rendah, tapi juga soal tunjangan beras yang sangat diharapkan sudah dihapus sejak tahun 2008,” kata Khairul saat silaturahmi ratusan pensiunan PTPN II Kebun Gohor Lama dan Kebun Tanjung Beringin, Minggu (23/2) di kediaman Adi Taslim, Jalan Pasar I Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu. Khairul sangat menyayangkan penghapusan tunjangan beras tanpa adanya konpensasi berupa uang. Selain itu, santunan hari tua (SHT) pensiunan tahun 2005 sampai dengan tahun 2012 masih banyak yang belum teralisasi. “Anehnya, ada kesan di jajaran level kepala bagian (Kabag) di PTPN II pilih kasih

hal pembayaran SHT. “Isu yang berkembang adanya uang ipitipit alias pelicin,” ungkap Khairul. Untuk itu Khairul mengajak para pensiunan bersatu dalam dalam Forum Silaturahmi Pensiunan Eks PTPN IX dan PTPN II. Sementara tokoh pensiunan PTPN II Kebun Gohor Lama dan Tanjung Beringin yang selalu menyuarakan hak-hak pensiun, Aditas, juga menyatakan sangat kecewa serta menyayangkan jajaran direksi PTPN II dan Serikat Pekerja (SP) yang ada di PTPN II terkesan mengerdilkan para pensiunan yang dulunya turut andil membesarkan dan membangun perusahaan. “Namun setelah pensiun dari perkebunan, mereka diperlakukan seperti habis manis sepah dibuang,” ungkap Aditas dengan nada tinggi. (HS)

sar tradisional dengan bangunan inkulturatif berbentuk sopo (rumah adat Batak) dengan seni artistik gorga (seni ukiran Batak) yang menghiasi. Berada tepat di pusat Kota Balige, bangunan yang diperkirakan didirikan pada zaman penjajahan Belanda, terdiri dari beberapa bangunan yang mewakili ciri daerah Tanah Batak Toba. Pasar Balige juga merupakan salah satu pusat penjualan Ulos Batak sebagai oleh-oleh khas bagi para wisatawan. Di tengah maraknya kehadiran pasar modern, pasar tradisional Balige masih mampu menjadi pusat aktivitas perdagangan para pedagang tradisional, dan menjadi objek wisata yang menyuguhkan gambaran pasar jaman dahulu, dimana interaksi para pedagang dan pembeli masih. Sementara, Richard Silaen di Balige Senin (24/02) berharap, foto hasil jepretannya tersebut dapat mengangkat nama Tobasa sehingga menjadi lebih familiar di telinga para wisatawan nasional dan mancanegara sebagai salah satu destinasi wisata yang indah. “Tentunya, suatu kebanggaan mampu berkompetisi dengan seluruh SKPD Disbudpar di seluruh Indonesia, dan terpilih sebagai ketiga dan favorit,” ujarnya. (MG)

7

Tapsel Serahkan Laporan Keuangan ke BPK Sumut Medan-andalas Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul M Pasaribu menargetkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2013 Tapsel bisa menghasilkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Kami merasa optimis dan berharap Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD 2013 Tapsel dari BPK bisa naik kelas menjadi opini WTP,” kata Syahrul kepada wartawan usai menyerahkan LKPD 2013 Tapsel ke Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (24/2). Dia mengatakan, target opini WTP itu bukan tidak mungkin mengingat perbaikan dalam menyusun laporan keuangan terus dilakukan. Permasalahan di LKPD paling banyak masalah aset khususnya untuk penataan pengadministrasian dan pengdokumentasian. Namun dalam tiga tahun dia memimpin Tapsel, untuk penyusunan LKPD terus dibimbing tim BPK yang datang ke Tapsel untuk melakukan percepatan. Terbukti pada LKPD tahun 2011 diserahkan Maret 2012, LKPD 2012 diserahkan 27 Pebruari 2013 dan LKPD 2013 diserahkan 24 Februari 2014.LKPD 2013 Tapsel tersebut langsung diterima Kepala Perwakilan BPK Sumut Muktini, SH didampingi Kepala Sub Auditorat Sumut II, Ayub Amali dan Kepala Sub Bagian Sekretariat Kepala Perwakilan, Iskandar Setiawan. Syahrul sendiri datang didampingi Kadis Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Sulaiman Lubis, SE, Kabid Akutansi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Zulkar-

DIABADIK AN - Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu (empat kanan) berpose bersama Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Utara MukDIABADIKAN tini, SH (empat kiri) dan sejumlah pejabat lainnya, usai menyerahkan LKPD Tapel 2013 di Kantor Perwakilan BPK Sumut Jalan Imam Bonjol Medan Senin (24/2). nain Harahap, SE serta Kepala Inspektorat M Ali Imran Siregar, SE, Inspektur Pembantu (Irban) III Inspektorat Mahmud, SE. Menurutnya, LKPD 2013 sebenarnya mau diserahkan ke BPK Sumut pada 20 Pebruari lalu, namun diundur menjadi 24 Pebruari sehingga Tapsel menjadi kabupaten tercepat kedua menyerahkan LKPD setelah Simalungun. Cepatnya penyerahan LKPD 2013 ini imbuh dia, karena tim pemeriksa pendahuluan BPK dari awal sudah ke daerah (Tapsel). Tim penyusunan LKPD Tapsel juga menurunkan tim lebih cepat untuk menerima tim pemeriksa dari BPK. Kondisi ini akan lebih memperbaiki kinerja dari aspek perbaikan keuangan daerah. Sebab pada LKPD 2011 BPK memutuskan opini disclamer atau tidak ada pernya-

taan, untuk LKPD 2012 naik kelas menjadi opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Dijelaskannya, Tapsel dengan 295.000 jiwa penduduk mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 sebesar Rp941 miliar. Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2013 sebesar Rp69 miliar, tercapai 95 persen dari target 2013 sebesar Rp71 miliar. Sedangkan PAD tahun 2014 ini ditargetkan Rp73 miliar yang hampir 50 persen diperoleh dari dividen di Bank Sumut karena kabupaten/kota yang paling banyak sahamnya di Bank Sumut adalah Tapsel, setelah Provsu selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP). “Permasalahan yang paling banyak adalah soal aset yakni penataan administrasi dan dokumen-

Kamirin Dilantik Jadi Ketua PAC PP Percut Sei Tuan

Foto Pasar Balige Juara III dan Favorit ITAS 2014 Tobasa-andalas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Toba Samosir (Tobasa) yang tengah gencargencarnya mendorong perkembangan industri pariwisata, juga berupaya melakukan promosi wisata melalui berbagai even skala nasional dan internasional. Salah satunya dengan berpartisipasi pada Indonesian Tourism Award Summit 2014 (ITAS 2014). ITAS merupakan apresiasi atas upaya pemerintah daerah yang giat mempromosikan potensi wisata daerahnya. Even ini diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) bekerjasama dengan DASA Strategic Communication. ITAS 2014 diselenggarakan pada tanggal 7-9 Pebruari 2014 lalu di Bengkulu yang dirangkai dengan peringatan Hari Pers Nasional. Pada kategori foto pariwisata terbaik versi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi/ Kabupaten/ Kota se-Indonesia, Disbudpar Tobasa yang mengikutsertakan foto Pasar Balige menggondol juara III setelah Disbudpar Tomohon dan Tasikmalaya. k Foto hasil jepretan Richard Silaen, staf Disbudpar Tobasa ini, juga berhasil menggaet hati para pengguna media sosial jejaring facebook sebagai juara favorit. Pasar Balige sebagai salah satu ikon Kota Balige, merupakan pa-

harian andalas | Hal.

SERAHKAN PATAK AKAA - Ketua MPC PP Deli Serdang Hussein T Marekar menyerahkan pataka kepada Kamirin pada pelantikan PAC PP Percut Sei Tuan di lapangan Ladon Minggu (23/2). Lembu) dan para Ketua PAC se-Kabupaten Deli Serdang dan ribuan kader PP. Pelantikan dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial (baksos) seperti donor darah bekerja sama dengan PMI Deli Serdang, penyantunan terhadap ratusan anak yatim dan jompo. Juga ada peresmian musala dan aula Pancasila oleh Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah SE dan Ketua MPC PP DS Hussein T Marekar. Ketua MPC PP Deli Serdang Hussein T Marekar berharap kepada Ketua PAC PP Percut Sei Tuan beserta unsur pengurus yang baru dilantik membuat program kerja sehingga roda organisasi ini diterima kehadirannya di tengah tengah masyarakat. “PAC PP Percut Sei Tuan adalah barometer PP Deli Serdang,” katanya.

Ternak Ayam Ilegal Disoal Warga dan Camat Biru Biru

Sedangkan Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah alias Aweng mengingatkan kepada pengurus yang baru dilantik bahwa jabatan bukan merupakan hadiah atau pemberian tapi merupakan amanah yang harus dijalankan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga roda organisasi Pemuda Pancasila. “Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan jangan mudah terhasut oleh gesekan-gesekan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini agar kehadiran Pemuda Pancasila tetap dicintai masyarakat,” kata Aweng. Ketua PAC PP Percut Sei Tuan Kamirin mengatakan siap untuk dikritik dan menjalin kerjasama dengan Muspika. “Saya bersama unsur pengurus akan menjalankan roda organisasi secara profesional,” tandasnya. Sebelumnya, ketua panitia pelantikan M Erwin Wijaya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama kepada pihak Muspika Kecamatan Percut Sei Tuan.

Biru Biru-andalas Ternak ayam potong di Desa Selamat, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang, disoal warga setempat dan Camat Biru Biru. Pasalnya ternak ayam yang dibangun di tengah permukiman warga tersebut menimbulkan bau tidak sedap. "Ternak ayam itu menimbulkan bau yang membuat warga tidak nyaman. Ditambah lagi banyaknya lalat hijau akibat aktifitas peternakan tersebut," ujar Solihin, warga setempat, kepada pers, Senin (24/2). Camat Biru Biru Khairul Azman mengatakan, usaha ternak ayam tersebut tidak memiliki izin. Dia menyebut pemilik usaha ternak tersebut bandal, karena sudah berulangkali disurati oleh pihak kecamatan terkait izin usaha ternak tersebut. "Tidak ada izinnya itu, apalagi dia berternak di tengah permukiman warga. Dan kita sudah menyuratinya," ungkap Khairul Azman. Camat berjanji, kalau pengusaha ternak tidak datang setelah disurati, pihak Muspika akan menertibkan ternak tersebut. Sementara itu, pemilik ternak ayam bermarga Ginting saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah memiliki izin dari camat terdahulu. "Ada izinnya dari camat yang dulu dan kita tidak ada masalah dengan warga setempat, " ungkap Ginting yang bermukim di Binjai. Warga setempat berharap, ketegasan pihak Muspika Biru Biru untuk menertibkan ternak ayam yang sangat mengganggu kenyamanan warga itu. Amatan andalas, lokasi ternak ayam tepat berdiri di pinggir jalan di tengah permukiman warga dan panjang lokasi ternak mencapai 30 meter dengan jumlah ayam puluham ribu ekor.

(FT)

(JL/WAN)

andalas/firdaus tanjung

Percut Sei Tuan- andalas Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Deli Serdang Hussein T Marekar, Minggu (23/ 2), melantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Kecamatan Percut Sei Tuan di lapangan sepakbola Ladon, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan. Pengurus yang dilantik untuk masa bakti 2012 – 2015, Ketua Kamirin, Sekretaris Mardanus Jambak SH dan Bendahara Ridwan Hutasuhut serta unsur pengurus lainnya. Hadir dalam acara itu, Ketua MPW Sumut Anuar Shah SE, Ketua MPC PP Kota Medan Drs Boyke Turangan MSP, Ketua PAC PP Batang Kuis Warsito (Anto

tasinya karena pada tahun 2007 Tapsel dimekarkan menjadi dua kabupaten baru yakni Padang Lawas dan Padang Lawas Utara sehingga penataan asetnya perlu lebih serius lagi. “Insya Allah penataannya tahun ini selesai,” kata Syahrul. Menyinggung Bantuan Keuangan Daerah (BKD) dari Provsu, Bupati mengatakan sejak tahun 2012 ke bawah Tapsel belum pernah menerimanya, padahal Tapsel punya hak dari Provsu sedikitnya Rp25 miliar dan tahun 2013 ini sebesar Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. Oleh karena itu hak Provsu memberikan BKD ke Tapsel total mencapai Rp35 miliar diluar tahun 2014. “Pokoknya Pemprovsu belum melunasinya dengan alasan PAD Sumut belum mencapai target,” ungkapnya. (SIONG)


OLAHRAGA

Selasa 25 Februari 2014

harian andalas | Hal.

HULK

Live di NEX ENTERTAINMENT & FIGHT SPORT 26 Februari’ 14 00.00 WIB

Buffon Jadi Pahlawan Juve Tevez Turin–andalas Kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon memuji kontribusi Carlos Tevez. Pemain internasional Argentina itu menjadi pahlawan si Nyonya Tua saat menjamu Torino pada laga bertajuk Derby Della Mole, Senin (24/2) dini hari WIB. Tevez menyelamatkan timnya dari hasil imbang pada lanjutan Serie A giornata ke-25. Gol semata wayang Tevez pun kian mengokohkan Juve sebagai capolista sementara dengan raihan 66 angka. “Tevez merupakan pemain hebat yang membantu kami mendapatkan tiga poin penuh di laga yang sulit berkat gol semata wayangnya,� puji Buffon, seperti dilansir Sky Sport Italia, Senin (24/2). “Dalam pertandingan sulit dan seimbang seperti ini, perbedaan

UNTUK pertama kalinya sepanjang sejarah Austria Wien menorehkan kemenangan di pentas Liga Champions setelah mempecundangi Zenit St. Petersburg dengan skor 4-1 pada matchday pamungkas. Dengan kekalah tersebut Zenit dapat mengambil pelajaran yang sangat penting dimana mereka akan menjamu Borussia Dortmund dalam leg pertaman Liga Champions, Rabu (26/2) dinihari WIB. Bermain di kandang sendiri akan di manfaatkan oleh Zenit untuk meraih tiga poin di kandang sendiri. Zenit belum pernah bertemu dengan Borussia Dortmund di semua pertandingan. pelatih Zenit Luciano Spalletti sudah siapkan pemainnya untuk menghadapi Borussia Dortmund pada leg pertama ini. Dengan dukungan para sporter Zenit yang akan berusaha untuk meraih poin perdananya di leg pertaman agar di leg ke dua Zenit bermain di kandang Borussia Dortmund lebih besar peluang untuk melaju ke babak berikutnya bila Zenit mampu

dihasilkan oleh momen-momen magis dari seorang juara sejati. Kami memiliki sejumlah pemain seperti dalam tim,� sambung kiper Tim Nasional Italia itu. Buffon kemudian mengomentari penampilan rival sekotanya itu. Meski bukanlah klub papan atas Italia, diakui Buffon sulit untuk meraih hasil sempurna atas pasukan Giampiero Ventura. “Torino akan melalui musim yang baik. Mereka layak menuai pujian untuk menampilan menawan mereka. Itu merupakan pertandingan yang bagus dan derby yang sesungguhnya,� tutup kiper kelahiran Carrara, Italia 36 tahun silam itu.(NET)

wanan. Petenis Ukraina ini bahkan membuat rekor pribadi, yakni mematahkan servis Nadal –suatu hal yang belum pernah dilakukannya dalam empat kali pertemuannya dengan petenis Spanyol tersebut-. Setelah itu, kepercayaan Dolgopolov sontak meningkat. Pada game ke-11, dia bahkan sukses mengungguli Nadal 6-5. Akan tetapi, petenis peringkat satu dunia ini tidak panik dan berhasil menyamakan kedudukan 6-6 untuk memaksakan tie-break. Di masa tie-break, Nadal tampil ciamik dan memaksa Dolgopolov melakukan double fault dan akhirnya harus menyerah dalam tempo 1 jam 41 menit. Bagi Nadal, hasil ini kian memperpanjang rekor gemilangnya atas Dolgopolov menjadi 5-0! Sukses di Rio Open membuat Nadal merengkuh trofi ke-48 nya di pentas ATP dan kemenangan ke-43 nya di lapangan keras. (NET)

Heat Mampu Atasi Bulls Miami–andalas Miami Heat tidak diperkuat oleh bintangnya, LeBron James dalam lanjutan partai NBA. Meski demikian, Heat masih terlalu tangguh untuk Chicago Bulls. Tuan rumah menang dengan skor 93-79. Permainan agresif yang diperlihatkan Chris Bosh dan pertahanan gemilangnya menjadi kunci kemenangan Heat kali ini. Bosh membuat 28 poin dan 10 rebound, sedangkan Wade menambah dengan torehan 23 poin, 10 rebound dan tujuh assist. "Kami kehilangan pemain penting. Tidak ada yang bisa kami lakukan untuk menggantikan posisinya, tetapi kami hanya bermain sebagai tim saat di lapangan,� ujar Wade, sebagaimana

diberitakan ESPN, Senin (24/2). James tidak dapat bermain setelah hidungnya patah usai mengalahkan Oklahoma City Thunder. Posisinya digantikan oleh mantan rookie nomor satu, Greg Oden, yang mana ini merupakan pertama kali dia menjadi starter sejak Desember 2009. Tanpa James, pelatih Erik Spoelstra menerapkan pertahanan yang ketat saat melawan Bulls yang terkenal dengan permainan agresif. “Kami mulai bermain bertahan secara bersama-sama,� kata Bosh. “Kami memang memulai musim ini dengan terlambat. Namun, saya rasa sekarang kerjasama kami mulai klop,� lanjut forward Heat itu.(NET)

mengalahkan Borussia Dortmund. Jurgen Klopp mengakui kekalahan Borussia Dortmund dari Hamburg SV dengan skor 3-0 kemarin. Dortmund yang kecolongan oleh tiga gol yang dilesakkan oleh Petr Jiracek lewat sundulannya, Lasogga dan tendangan jarak jauh Hakan Calhanoglu. Klopp yang mengakui Hamburg bermain jauh lebih baik dari skuatnya dan pantas mendapatkan tiga angka. Dan kini Klopp fokus dalam ajang Liga Champions untuk menghadapi tuang rumah Zenit. Klopp meminta para pemainnya untuk fokus dalam laga nanti saat mereka berlaga di pentas Liga Champions. Dortmund yang tidak konsisten di beberapa pertandingannya di Bundes Liga kini akan berusah untuk memperbaiki penampilannya di ajang Liga Champions. Dortmund belum pernah bertemu dengan Zenit di semua ajang pertandingan. Dortmund akan berusaha mencuri tiga poin dalam leg pertaman agar di leg ke dua nanti lebih besar peluang untuk melaju ke babak berikutnya. LEWANDOWSKI (NET)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR BROSSIA DORTMUND 22 Feb 2014 15 Feb 2014 12 Feb 2014 08 Feb 2014 01 Feb 2014

Nadal Raih Gelar Juara di Rio Rio De Janeiro–andalas Rafael Nadal membuktikan dirinya sudah benar-benar pulih dari cedera. Hal itu ditunjukkan dengan suksesnya tampil sebagai jawara di ajang ATP Rio de Janeiro. Nadal sebelumnya disebut belum sepenuhnya pulih dari cedera punggung yang membuatnya takluk dari Stanislas Wawrinka pada final Australian Open lalu. Namun, semua opini tersebut kini terbantahkan usai Nadal menjugkalkan Alexandr Dolgopolov 6-3, 7-6 (7/3) pada babak final Rio Open, Senin (24/ 2) pagi WIB. Peraih 13 trofi Grand Slam ini tampil apik saat berhadapan dengan Dolgopolov. Di set pertama, saat pertandingan baru berjalan 20 menit, Nadal sudah unggul 4-1. Setelah itu, Nadal tak menemui kesulitan berarti untuk membungkus set pertama. Di set kedua, barulah Dolgopolov mampu memberikan perla-

8

Hamburg 3–0 Dortmund 4–0 Frankfurt 0–1 Werder Bremen 1 – 5 Eintracht 1–2

Dortmund Frankfurt Dortmund Dortmund Dortmund

(BJ1) (BJ1) (DFBP) (BJ1) (BJ1)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR ZENIT PTRS. 02 Des 2013 06 Des 2013 01 Des 2013 27 Nov 2013 22 Nov 2013

Austria Wien Zenit Terek Zenit Zenit

4–1 2–1 1–1 1–1 0–2

Zenit (UCL) Ural Ekaterinbourg (LPR) Zenit (LPR) Atletico Madrid (UCL) Rostov (LPR)

ZENIT

BROSSIA DORTMUND

Lodigin, Cristian Ansaldi, Criscito, Lombaerts, Tomas Hubocan, Shirokov, Zyryanov, Viktor Faizulin, Axel Witsel, Kerzhakov, Hulk

Weidenfeller, Subotic, Hummels, Schmelzer, Bender, Mkhitaryan, Sahin, GroĂ&#x;kreutz, Reus, Lewandowski, Aubameyan

Atletico Dipermak Osasuna Pamplona-andalas Atletico Madrid gagal memanfaatkan peluang meninggalkan Barcelona dan menempel Real Madrid dalam perburuan trofi La Liga musim ini. El Atleti di luar dugaan justru dipermak tim medioker, Osasuna dengan skor telak 0-3. Tandang ke Estadio El Sadar, Senin (24/2) dini hari WIB, Atletico berpeluang menggusur Barcelona (kalah dari Sociedad) dari posisi tiga klasemen, dan menempel Madrid (menang atas El Che) di puncak klasemen sementara La Liga. Pelatih Diego Simeone pun sadar akan hal ini, dan langsung menurunkan pemain terbaiknya. Duet striker Diego Costa dan David Villa langsung diturunkan sejak awal, dengan harapan bisa mencetak gol lebih dulu. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Osasuna yang saat ini tercecer di urutan 14 klasemen sementara justru mampu menampilkan performa efektif. Skuad besutan Javi Garcia ini justru yang sukses mencetak gol lebih dulu. Laga baru menginjak menit ke-6, Atletico dikejutkan gol Osasuna yang dicetak Alvaro Cejudo. Berawal dari sepak pojok, Armenteros yang mendapat umpan pendek langsung melepas umpan silang ke tiang jauh di mana Cejudo yang lari dari tengah langsung masuk ke kotak penalti dan menyambut bola dengan sepakan voli keras dan tak kuasa dibendung Thibaut Courtois. 1-0 Osasuna unggul. Gol cepat Cejudo rupanya sedikit

Muller Gemilang Hannover-andalas Bayern Munich sepertinya tidak punya lawan sepadan di pentas Bundesliga. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan besar yang kembali mereka petik. Kali ini giliran, Hannover 96 yang digasak empat gol tanpa balas! Bermain tandang ke HDI-Arena, kandang Hannover, Minggu (23/2) malam waktu setempat, Bayern tampil dengan pola 4-2-3-1 yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi 4-1-4-1. Mario Mandzukic jadi andalan Guardiola sebagai striker tunggal. Sejumlah rotasi juga dilakukan Pep dalam laga ini. Manuel Neuer yang sukses

merusak konsentrasi permainan Atletico. Diego Costa dkk. kerap membuat kesalahan sendiri yang membuat Osasuna leluasa melakukan tekanan, baik itu lewat skema serangan balik cepat maupun umpanumpan jauhnya. Menit ke-21, Atletico kembali dibuat tertunduk lantaran Osasuna sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Kali ini lewat aksi individu Armenteros yang diakhiri dengan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti, dan tak mampu dijangkau Courtois. Osasuna benar-benar memanfaatkan kelengahan para pemain Atletico di laga ini. Terbukti, jelang berakhirnya babak pertama, publik tuan rumah kembali bersorak menyambut gol ketiga Osasuna yang dicetak Roberto Torres lewat tandukan usai memanfaatkan crossing

Damia. Skor 3-0 untuk Osasuna bertahan hingga turun minum. Masuk paruh kedua laga, Atletico yang tak ingin kehilangan kesempatan menempel ketat Madrid, langsung berinisiatif serangan. Pergantian dilakukan Simeone dengan memasukkan Arda Turan menggantikan Diego pada menit ke-59. Dua menit berselang, Raul Garcia juga masuk menggantikan Villa. Masuknya dua tenaga baru ini memang berhasil membuat Atletico bermain lebih dominan. Dua peluang didapat dalam kurun waktu satu menit, yakni lewat Raul Garcia dan Juanfran. Sayangnya, dua peluang tersebut sia-sia. Atletico mendapat peluang terbaiknya pada menit ke-82. Diego Costa berhasil menerobos masuk kotak penalti, lalu menggocek beberapa bek Osasuna.

Sialnya, tembakan keras bomber Spanyol itu dari jarak dekat hanya tipis di atas mistar gawang Osasuna. Lima menit tersisa, Atletico masih terus mencoba mengejar defisit tiga gol. Akan tetapi, solidnya permainan Osasuna terutama di lini pertahanan, memaksa Atletico gagal mencetak go. Skor 0-3 untuk Osasuna bertahan hingga laga berakhir. Kekalahan ini membuat Atletico gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara La Liga. El Atleti tetap berada di urutan tiga klasemen dengan 60 poin, atau sama dengan koleksi poin Barca yang juga menelan kekalahan, sehari sebelumnya. Sementara itu, Madrid yang menang 3-0 atas El Che, sehari sebelumnya, kini nyaman duduk sendirian di puncak klasemen dengan 63 poin.(NET)

menggagalkan penalti Mesut Ozil saat Bayern menang 2-0 atas Arsenal di Liga Champions, diistirahatkan. Tom Starke pun dipercaya mengawal gawang. Thomas Muller yang turun dari bangku cadangan di laga kontra Arsenal, kini dipercaya sebagai starter bersama Bastian Schweinsteiger, Thiago Alcantara, Philip Lahm dan Mario Gotze di lini tengah. Tampil dominan, Die Roten membuka keunggulan pada menit ke-25. Schweisnteiger mengirim umpan matang ke Rafinha yang merangsek naik dari sisi kanan, lalu mengrimkan umpan ke kotak penalti dan dengan mudah ditanduk Muller untuk membobol gawang Hannover. 1-0 untuk Bayern. Bayern yang masih terus menekan, berhasil menggandakan keunggulannya

pada menit ke-34. Schweini kembali memainkan peran pentingnya dengan sebuah umpan jenius. Umpan diagonalnya diterima dengan baik oleh Thiago Alcantara yang kemudian melepaskan sepakan setengah voli untuk membawa Bayern unggul 2-0 di babak pertama. Di babak kedua, Hannover yang tertekan coba mengambil inisiatif. Peluang emas pertama didapat pada menit ke-49, melalui Artoms Rudnevs. Menerima umpan di kotak penalti, eksekusi striker asal Latvia ini justru melebar. Setelah itu, kembali, Bayern menguasai penuh jalannya laga. Tim berjuluk FC Hollywood ini bahkan sukses memperbesar keunggulannya menjadi 3-0 lewat gol kedua Muller usai memanfaatkan umpan cerdik Mandzukic pada menit ke-59. Tak puas dengan tiga gol, Bayern

menambah derita Hannover dengan mencetak gol keempat lewat Mandzukic pada menit ke-66. Tandukan bomber jangkung Kroasia ini menyambut umpan silang Rafinha gagal dibendung kiper Hannover, Ron-Robert Zieler. Unggul empat gol, Bayern mulai menurunkan tempo permainan di sisa 20 menit laga. Mereka bermain lebih sabar dengan banyak memainkan umpan pendek di tengah, untuk menjaga keunggulan di atas bertahan hingga laga usai. Dan benar saja, hingga wasit meniup peluit panjang, skor 4-0 untuk Bayern tetap bertahan. Kemenangan ini membuat Bayern makin tak terbendung dalam upayanya mempertahankan gelar jawara Bundesliga musim ini. Armada tempur Josep ‘Pep’ Guardiola mencatatkan rekor belum terkalahkan hingga pekan ke-22 Bundesliga, di mana 14 laga terakhir berujung kemenangan!(NET)


OLAHRAGA

Selasa 25 Februari 2014

Bajak' Atlet untuk PON Masih Jadi Tren? Jakarta-andalas Sudah lama fenomena sebuah daerah merekrut atlet top dari daerah lain untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON). Masihkah tren ini berlangsung? Jawa Timur, misalnya, menghadapi PON 2016 mengindikasikan akan menarik dua figur yang sebelumnya membela provinsi lain, yaitu atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan pelatih renang nasional, Albert C. Santoso. Hanya saja, dikatakan ketua harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Dhimam Abror, hal itu disiapkan karena figur-figur yang mereka incar memang berasal dari daerah mereka. Eko adalah anak keluarga transmigran yang lahir dan besar di Lampung, namun pada PON 2008 dan 2012 memperkuat tim Kalimantan Timur. Adapun Albert C. Susanto, yang semasa menjadi perenang top pernah memperkuat DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, memang lahir di Surabaya. "Soal Eko dan Albert mereka itu 'kan asli Jawa Timur. Mereka ini prestasinya juga bagus. Mereka kembali ke Jawa Timur tentu baik. Tapi di luar itu sebenarnya kami ingin memberi dukungan kepada Eko agar target emas yang dicanangkan pada Olimpiade 2016,

bisa tercapai," tutur Dhimam ketika dihubungi detiksport, Senin (24/2). "Kalau untuk PON 2016, tentu diharapkan bisa memberikan kontribusi emas kepada pada Jatim. Tapi yang lebih penting lagi, kami ingin Eko bisa meraih emas olimpiade 2016,” tegasnya. Lagipula, menurut dia, KONI Jatim yang dibantu oleh PB PABBSI Jawa Timur memiliki dana yang cukup untuk perekrutan. Hal ini dibuktikan, tak hanya Eko saja yang menjadi incaran. Atlet lain dari cabang olahraga judo, yakni Teri Kusumawardani dan Dewinda, juga masuk sebagai calon perekrutan. Saat ini mereka memperkuat Jawa Barat. Ia menampik, jika atlet yang direkrutnya ini terkesan hanya merekrut atlet yang sudah jadi. "Mereka itu sebenarnya sudah jadi, seperti Teri dan Dewinda itu sudah matang di Jawa Timur. Tapi prioritas kita ‘kan bagaimana atlet yang ada ini tidak pergi ke daerah lain. Sementara yang sudah terlanjur pindah ke daerah lain, bisa kembali ke Jawa Timur." Ia pun berharap, melalui pengembalian atlet ini, peluang Jatim untuk menjadi juara umum 2016,bisa tercapai. "Ya diharapkan kans Jatim untuk juara umum, bisa," sebutnya.(NET)

Persipura Siap Tempur Hadapi Churchill Brothers Jakarta-andalas Persipura Jayapura akan memulai kiprahnya di babak penyisihan AFC Cup dengan melawan klub asal India, Churchill Brothers. Pelatih Jacksen F. Tiago menyebut timnya sudah siap tempur. Persipura tergabung di Grup E bersama dengan Churchill Brothers, Home United (Singapura), dan New Radiant SC (Maladewa). Sebagai laga pembuka mereka akan menghadapi Brothers pada Selasa (25/2) di Stadion Mandala, Jayapura. "Persiapan kami cukup baik. Anak-anak sudah siap tempur. Mereka dalam kondisi sangat baik dan tidak ada masalah. Dan saya rasa, pertandingan besok akan sangat menarik," ujar

Jacksen melalui pesan singkat, Senin (24/2). Dijelaskan Jacksen, kondisi anak didiknya tersebut dalam keadaan siap diturunkan. Meski salah satu pemainnya, Ruben Sanadi, sedang mengalami cedera. "Semua kondisi pemain baik, hanya Ruben yang masih cedera," kata Jacksen. Pelatih asal Brasil itu menilai lawannya tersebut patut diwaspadai lantaran memiliki kemampuan yang cukup bagus. Namun Jacksen yakin anak didiknya mampu tampil maksimal. "Mereka tim yang bagus karena mereka mampu mewakili India. Mereka punya skill yang bagus dan mobilitas mereka sangat baik. Itu yang harus diwaspadai."(NET)

Aji Santoso Tegaskan Banyak Waktu untuk Seleksi Pemain Jakarta-andalas Pelatih timnas U-23 Aji Santoso menegaskan bahwa masih banyak waktu bagi pemain-pemain yang dinilai layak diseleksi, termasuk yang direkomendasikan oleh Indra Sjafri. Seusai pertandingan Timnas U-19 melawan tim Pra PON Jawa Timur hari Jumat (21/2) lalu, Indra menyebut Ridho Nurcahyo sebagai pemain yang layak dipanggil ke timnas. Namun, karena usianya sudah melebihi 19, ia pun mengusulkan pemain Jatim itu ke

timnas-nya Aji. Seperti telah dikatakannya beberapa kali, Aji terbuka pada pemain-pemain baru. Hanya saja, ia sudah menetapkan 28 nama yang akan mengikuti seleksi tahap pertama mulai hari ini. "Saya senang coach Indra mau membantu. Tapi saat ini belum ada komunikasi langsung dengan beliau. Tapi untuk pemusatan latihan pertama ini kami belum bisa menambah pemain baru lagi," ujar Aji, Senin (24/2).(NET)

harian andalas | Hal.

RD TERANCAM DIPECAT Surabaya-andalas Hasil buruk tim Persebaya Surabaya yang gagal di beberapa pertandingan terakhir membuat manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu angkat bicara. Manajemen tidak takut sama sekali jika memang risiko memecat pelatih Persebaya Rahmad Darmawan harus diambil demi tim Persebaya. Seperti diketahui, di dua pertandingan terakhir, Persebaya keok dari Persela Lamongan (03) dan kembali gagal menang saat berhadapan dengan Persiram Raja Ampat 1-1. "Jika memang dua pertandingan ke depan Persebaya seri, bahkan kalah. Kami akan mengevaluasi RD dan kami tidak takut jika memang memecat sekalipun," tegas Diar Putra, CEO Persebaya kepada wartawan, Minggu (23/2). Digadang-gadangkan bakal menjadi tim superior di Indonesia Super League (ISL), Persebaya malah tampil kurang meyakinkan. Padahal, masih kata Diar, apapun

dan materi seperti apapun yang diminta RD disetujui oleh manajemen tim. "Semua pemain murni pilihan RD. RD mau itu, kita turutin. Mau ini kita turutin, bahkan harganya sangat mahal," beber Diar. Manajemen Persebaya juga meminta kepada RD jangan terpaku dengan pemainpemain yang punya nama besar saja. Diar berharap kesempatan pemain muda juga harus diperhatikan agar regenerasi di Persebaya juga terjaga. "Ini nama besar saja yang ada, tapi umur mayoritas tua. Kami meminta RD untuk bisa mempertanggungjawabkan materi dengan kemenangan dan kemenangan," tegasnya. Memang sangat mengejutkan apa yang diputuskan RD. Mantan pelatih Timnas 23 itu banyak merekrut pemain tua di skuad Persebaya. Amrizal, Ferry Rotinsulu, Leo Saputra, Jendry Pitoy, Agu Casmir merupakan rentetan nama-nama besar, namun sudah terbilang tua. Persebaya kesulitan menang terus dari hari ke hari. Padahal, pemain bintang macam Greg Nwokolo, Emmanuel Kenmogne, Alvin Tuasalamony merupakan pemain-pemain kelas

Rahmad Darmawan wahid yang ada di Persebaya. Untung, dalam pertandingan dua hari yang lalu Persebaya mendapatkan kemenangan. Tim yang bermarkas di Gelora Bung Tomo, Surabaya itu sukses menang atas Persiba Bantul dengan skor 4-1di lanjutan Wilayah Timur Indonesia Super League (ISL) 2014, Sabtu (22/2) WIB. Hasil itu membawa Bajul Ijo ke peringkat ketiga klasemen sementara dan membayangi Persipura. (NET)

Turnamen Sepakbola Old Crack U-45 Hari Jadi ke-66 Pemprovsu

Pemkab Langkat Tahan Imbang Diknas Sumut

andalas/ Budi Zulkifli

FOTO BERSAMA – Kes. Pemkab Langkat (berdiri- atas) saat berfoto bersama dengan Kes. Diknas Sumut sebelum turun bertanding. Stabat- andalas Kesebelasan Pemkab Langkat berhasil menahan imbang Kes. Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sumut 1-1 dalam Turnamen Sepakbola Old Crack U- 45 dalam rangka perayaan Hari Jadi Pemprovsu ke- 66, di Stadion Mini Pancing, Medan, Minggu (23/2) kemarin. Bahkan, kalau wasit jeli, Pemkab Langkat dapat memenangkan pertandingan, sebab tiga peluang untuk menciptakan Pemkab Langkat tidak diindahkan wasit. Pertama, saat kapten kesebelasan Pemkab Langkat, Safril, SH dijatuhkan di kotak pinalti Disnak Sumut , wasit diam saja. Keuda, saat pemain belakang Disnak Sumut hands ball di kotak pinalti, wasit juga diam saja dan

tidak menunjuk titik putih. Akibatnya, para pemain Pemkab Langkat pun langsung melancarkan protes, tapi wasit tetap dengan keputusannya. Disnak Sumut sempat unggul lebih dahulu melalui gol Rizaldi di babak I setelah berhasil memperdaya penjaga gawang Pemkab Langkat, Daniel, SE. Namun, Pemkab Langkat berhasil membalas lewat gol Mulianto di babak II. Pelatih Pemkab Langkat, Meisyah Dian mengaku senang dan bangga dengan hasil tersebut. Apalagi, di sepanjang pertandingan, para pemain Pemkab Langkat sudah menunjukkan permainan yang terbaik. Hal yang sama dikatakan oleh Manager Tim, Drs. T.M. Auzai

Karena itu, Kadispora Langkat itu pun berharap agar Pemkab Langkat bias lolos ke babak selanjutnya. “ Ya, kami bangga, karena semua pemain sudah tampil maksimal,” ujarnya. Para pemain Pemkab Langkat yang tampil sore itu diantaranya adalah H. Nuriadi dari Polres Langkat, Mawardi, Surya Mawardi, Sis Edy dan Dinas P dan P Langkat, H. Ramlan dari bag. Pemdes Setdakab Langkat, Ir. Yusfik Helmi, Surya Abdi Hasibuan, SH dan Syahruddin dari Dinas Pertanian Langkat, M. Nur dari BRI Unit Stabat, Safril, SH dari DPRD Langkat, Daniel, SE dari Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Langkat dan Ir. Perwira Sakti Lubis dari sDispora Langkat, (BD)

Instruktur dan Asisten Pelatih Karate Kala Hitam Lulus UKT Medan-andalas Perguruan Karate Kala Hitam beraliran Full Contact melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) khusus untuk Instruktur maupun Asisten Pelatih di Dojo Pusat, Jalan Sei Asahan No.34 Medan, Minggu, (23/2). Para peserta selain dari Dojo Pusat juga diikuti beberapa Karateka Aceh, langsung diawasi Ketua Umum Pengurus Besar Perguruan Karate Kala Hitam, H.A.Ronny Simon dengan Penguji Ketua Ikatan Sabuk Hitam, Herman Susilo dan Efendi Mercu selaku Sekretaris yang juga sebagai Instruktur. Adapun materi ujian yang harus diikuti peserta, diantaranya selain memukul benda keras, memukul dan menendang karung pasir seberat 75 Kg serta terakhir pertarungan bebas. Ketua Umum Pengurus Besar Perguruan Karate Kala Hitam, HA Ronny Simon didampingi Herman Susilo dan Efendi Mercu menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang telah lulus UKT.

andalas/ist

UCAPAN SELAMAT-Ketua Umum PB Perguruan Karate Kala Hitam HA Ronny Simon didampingi Herman Susilo mengucapkan selamat kepada Kaspian (Bro) Pelatih Karate SD Negeri Tanjung Selamat yang berhasil lulus DAN-5. Para peserta yang dinyatakan lulus dari Sabuk Hitam adalah Kaspian (Bro) pelatih SD Negeri Tanjung Selamat dari DAN 4 naik ke DAN 5, M Murrah Nasution dan M.Ruslan lulus ke DAN 4, Drs Erwanto (Pelatih SMP Al Washliyah Martubung), M Sukamto dan Indah

Sari Pratiwi lulus ke DAN 3. Sedangkan dari Aceh, Pranata Kesuma S lulus ke DAN 2, Rizki Abdurrahman dan Satudin Basofi lulus ke DAN 1 serta Zulham dari Medan. Sementara karateka yang lulus UKT ke Sabuk Coklat masing-masing Dika dan Kindy, sedangkan Sabuk

Hijau, Muhammad Ferdi Hanan serta beberapa orang naik Sabuk Kuning. "Jangan merasa puas atas kenaikan tingkat ini dan kepada Instruktur maupun Asisten Pelatih agar terus meningkatkan pelatihan kepada para murid yang diasuhnya," ujar Ronny Simon. (RIL)

9

Sekda Samosir Buka Lomba Dayung Parsada-sadaan Samosir-andalas Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-10 Kabupaten Samosir, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Pemuda Olah Raga mengadakan perlombaan solu parsada-sadaan jarak 150 m yang diikuti oleh 9 kecamatan sekabupaten samosir. Kegiatan ini secara resmi dibuka Sekdakab Samosir, Ir Hatorangan Simarmata, Senin pagi (24/02) di Terusan Tano Ponggol. Dalam kesempatan itu turut hadir, Kadis Sostekpora Kabupaten Samosir Drs Kampu Manik, Kadis Kehutanan Ir YC Hutauruk, Ketua KONI Samosir Diner Simbolon serta ratusan masyarakat yang antusias melihat jalannya lomba tersebut. Dalam sambutannya, Kadis Sostekpora, Drs Kampu Manik berharap, dengan diadakannya

Lomba ini akan memupuk sekaligus mencari bibit-bibit baru yang memiliki bakat untuk dikembangkan dalam hal olahraga dayung sehingga dapat diajukan melalui POPSI Sumut. “Ini merupakan ajang sekaligus pencarian bakat generasi muda Samosir terkait olahraga dayung yang memiliki potensi sehingga dapat dijadikan utusan di perlombaan tingkat Sumtera Utara bahkan sampai manca Negara,” sebut Kampu Manik. Pantauan wartawan di lokasi, tim dayung dari Pangururan memperoleh juara I dan II kemudian diikuti tim dari Sianjur Mula-mula. Sementara itu, tampak anggota paramedis yang bersiap-siap dilokasi untuk mengantisipasi kondisi kesehatan para atlet yang sedang bertanding. (HN)

36 Cabor yang Dipertandingkan di SEA Games XXVIII Diumumkan Jakarta-andalas Sebanyak 36 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada SEA Games 2015 telah diumumkan. Sementara, dua tambahan cabang olahraga akan dibahas dalam rapat SEA Games Federation Singapore Olympic Committe, 15 April mendatang. Demikian hal itu disampaikan Ketua KOI Rita Subowo, di sela jumpa pers di Kantor KOI, Senayan, Senin (24/2). Ia mengatakan, saat ini sudah ada 36 cabang yang sudah dipastikan bakal dipertandingkan. Hanya memang, ada enam cabor yang masih dipertimbangkan, seperti gulat, karate, kempo, angkat besi, vovinam, dan catur. "Angkat besi ini masih dalam perjuangan, karena cabor ini tidak pernah tidak dipertandingkan di SEA Games. Makanya diharapkan dengan bertambah negara yang mengusulkan untuk dipertandingkan, maka akan semakin mungkin cabor ini akan diikutkan dalam SEA Games," jelas Rita. Ade Lukman selaku Komisi Sport For All KOI mengatakan, tidak hanya cabang olahraganya saja, sebanyak 11 negara telah meminta tambahan nomor pertandingan. "Tapi nanti akan diputuskan semua dalam rapat nanti di Singapura," ujarnya. SEA Games XXVIII akan

dihelat pada 5 Juni hingga 16 Juni 2015 di Singapura. Berikut daftar ke-36 cabor tersebut: 1. Aquatic 2. Panahan 3. Atletik 4. Bulutangkis 5. Bola basket 6. Bilyard 7. Bowling 8. Kanowing 9. Sepeda 10. Anggar 11. Sepakbola 12. Golf 13. Senam 14. Hoki 15. Judo 16. Netball (Bola Net) 17. Silat 18. Rugby 19. Layar 20. Sepak takraw 21. Menembak 22. Softball 23. Squash 24. Tenis Meja 25. Taekwondo 26. Tenis 27. Perahu Naga 28. Triathlon 29. Ski air 30. Wushu 31. Tinju 32. Berkuda 33. Petangque 34. Bola lantai 35. Rowing 36. Voli indoor (NET)

Hadapi Olimpiade KOI Gelar Rapat Tahunan Jakarta-andalas Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan melakukan Rapat Anggota guna mempersiapkan diri menjelang turnamen-turnamen akbar pada agenda 2014 mendatang. Sekitar 49 anggota, undangan serta dewan kehormatan akan hadir dalam rapat tahunan tersebut. Rapat anggota ini rencananya akan diadakan pada 7 Maret mendatang di Jakarta dan akan membahas laporan keuangan, rencangan program kerja, pemberian KOI Award, sampai dengan event- event akbar yang sedang dipersipakan KOI di tahun 2014 ini. Even-even akbar yang akan dibahas yaitu, keikutsertaan Indonesia dalan Youth Olympic Games ke-2 di Nanjing, China pada 16-28 Agustus, Asean Games ke-17 di Incheon 19 Sept -4 Oktober, serta Asean Beeach Games ke-4 di Phuket Thailand 14-21 November. KOI akan memaparkan sejauh mana kesiapan kontingen merah-putih dalam mengikuti turnamenturnamen akbar di 2014. "Setelah 2013 lalu Indonesia telah menyelenggarakan Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 di Palembang Sumatera Selatan, serta mengikuti South East Asean Games (Sea Games) ke27 di Myanmar, tahun ini KOI sedang mempersiapkan even yang jauh lebih besar. Terdapat Asean Games yang akan diikuti oleh negara-negara besar di Asia, sehingga Indonesia harus bisa mempersiapkan diri untuk meraih prestasi yang gemilang," ucap Ketua Umum KOI, Rita Subowo pada jumpa media Senin (24/2).

Selain itu, pada pertemuan ini diberikan penghargaan berupa KOI Award kepada Palembang, Sumatera Selatan yang dinilai telah berhasil menjadi tuan rumah dalam penyelenggaran ISG ke-3 tahun 2013 dengan keluar sebagai juara umum. Dalam rapat tahunan ini pun akan hadir, perwakilan IOC (International Olympic Committe), Olympic Council of Asia, serta Sekretaris Jendral Komite Olimpiade Singapura yang akan memaparkan kesiapan Singapura sebagai tuan rumah SEA Games 2015.(NET) Dalam kesempatan terpisah, pelatih angkat besi yang selama ini menangani Eko Yuli di Kalimantan Timur, Lukman, membenarkan soal rencana kepindahan atletnya ke Jatim. "Saya pribadi kembali ke atletnya, kalau memang ada niat itu sah-sah saja. Kami dukung. Hanya memang ada aturan yang harus dilalui kepindahan itu. Itu yang belum ditempuh dia. Semua tersimpan di AD/ART PABBSI dan SK Mutasi Koni Pusat tahun 2010 no. 56," kata Lukman. "Eko sendiri sedianya sudah mendapatkan respons yang baik di Kalimantan Timur, bahkan akan diberikan beberapa fasilitas termasuk rumah hingga pekerjaan kelak." Ia pun berharap, agar Eko bisa memikirkan langkah yang diambil dan jangan sampai dibutakan oleh tawaran-tawaran lain. "Jangan terburu-buru ambil keputusan, lebih baik dipikirkan. Karena hal ini bisa berdampak pada karirnya kelak, "sebutnya. (NET)


EKONOMI BISNIS

Selasa 25 Februari 2014

harian andalas | Hal.

10 andalas/asril tanjung

MyTelkomsel Permudah Akses Layanan Pelanggan Medan-andalas Telkomsel memberikan kemudahan akses layanan bagi para pelanggannya pengguna smartphone dan tablet lewat MyTelkomsel. Layanan self service ini mampu memberikan informasi profil pelanggan, memudahkan isi ulang pulsa, dan pembelian paket layanan Telkomsel lainnya. MyTelkomsel adalah layanan pelanggan yang dapat diakses secara mobile melalui dua cara, yaitu via website https://my.telkomsel.com atau dengan mengunduh aplikasinya. MyTelkomsel dapat dipasang di handset yang termasuk dalam kategori smartphone dan tablet yang memiliki sistem operasi Android, IOS, Blackberry, dan Windows Phone. Aplikasinya dapat didownload secara gratis di Android Play Store, IOS App. Store, Blackberry App World, dan Windows Marketplace. "Kami sadar dengan tingginya mobilitas para pelanggan kami dan untuk itu agar mempermudah para pelanggan dalam mendapatkan informasi seputar layanan Telkomsel dan akses layanan pelanggan, kami menghadirkan MyTelkomsel ke dalam genggaman mereka," kata Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo, Senin (24/2). Lewat MyTelkomsel para pelanggan dapat melihat kuota internet, membeli paket internet ataupun berbagi internet (Flash Gift), melihat saldo pulsa, beli pulsa, download tagihan KartuHALO dan melakukan pembayaran tagihan, membeli paket bicara, SMS, dan roaming, hingga melihat PUK jika kartu terblokir. "Kehadiran MyTelkomsel merupakan salah satu upaya kami untuk terus meningkatkan pelayanan yang kami berikan kepada para pelanggan. Dengan MyTelkomsel pelanggan tidak perlu lagi antre dan dapat menghemat waktunya, karena semua dapat dilakukan sendiri," ungkap Bambang. (GUS)

Nilai Ekspor Pertanian dan Pertambangan Sumut Merosot Medan-andalas Nilai ekspor komoditas hasil pertanian dan pertambangan berdasarkan surat keterangan asal (SKA) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara di awal tahun ini merosot tajam. Kepala Seksi Hasil Pertanian dan Pertambangan Disperindag Sumut, Fitra Kurnia mengatakan, nilai itu anjlok hingga 6,34% atau hanya senilai 385,9 juta US$ dengan angka volume yang juga turut lesu sekitar 7,98% atau hanya sebanyak 407 juta ton bila dibanding tahun lalu. Fitra menambahkan, penurunan realisasi ekspor pada Januari 2014 ini juga hampir terjadi di semua komoditas. Penurunan terbesar terjadi pada komoditas hasil hutan bukan kayu yang nilai ekspor yang turun hingga 87,4% atau hanya senilai 1,24 juta US$. Selanjutnya diikuti komoditas kopi jenis arabika serta instan yang masing-masing turun 31,2% dan 55,9%. Lalu, komoditas holtikultura turun 26,9% dan komoditas lainnya yang turun yakni biji pinang minyak mentah (CPO), karet, hasil laut, hasil laut udang dan paha kodok. "Anjloknya nilai dan volume ekspor hasil pertanian dan pertambangan disebabkan kondisi ekonomi dunia terutama di negara maju yang belum stabil akibat krisis global serta banyak negara tujuan ekspor masih mengalami musim dingin sehingga produktivitas belum berjalan sempuran,"kata Fitra di Medan, Senin (24/2). Menurutnya, di tengah lesunya beberapa komoditas, namun juga terdapat beberapa komoditas yang mengalami peningkatan ekspor. Diantaranya teh hitam yang naik hingga 93,8%, rempah-rempah seperti cassiva vera, cengkeh, kayu manis, kemiri, kapulaga, kemenyan, kencur kering dan buah pinang yang naik 59,02%. (SIONG)

HERMES XXI SUN BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

HERMES XXI PLAZA 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 SUN PALLADIUM BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

DIABADIK AN DIABADIKAN AN-Rombongan ASPPI Sumut diabadikan bersama sebelum bertolak ke Malaysia, melalui Terminal Keberangkatan Luar Negeri KNIA, Senin (24/2).

ASPPI Sumut Tersanjung

Diundang ke Malaysia Promosikan Pulau Redang Kuala Namu-andalas Kendati baru setahun dibentuk, namun kiprah Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Sumatera Utara patut diperhitungkan. Buktinya, ASPPI di bawah pimpinan Maruli Damanik itu diundang ke Malaysia untuk mengunjungi Pulau Redang Trenggano, selama empat hari.

Ketua DPD ASPPI Sumatera Utara Maruli Damanik mengaku, sangat tersanjung dengan undangan dari Kerajaan Malaysia tersebut. “Terus terang saya selaku Ketua DPD ASPPI Sumut terharu atas undangan ke Malaysia itu,” ujar Maruli Damanik yang didampingi Wakil Ketua Anton Lois Pikal dan Sekretaris Alfrieda Rumengan kepada wartawan di Terminal Keberangkatan Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), Senin (24/2) siang sesaat sebelum berangkat. Rombongan DPD ASPPI Sumut sebanyak 40 orang berangkat ke Malaysia

dengan menumpang pesawat Firefly. Maruli menambahkan, Pulau Redang merupakan salah satu daerah objek wisata terbaik di Malaysia. “Jadi, sebenarnya tujuan kami diundang ke Malaysia tersebut selain meningkatkan tali silaturahmi juga mempromosikan Pulau Redang ke Indonesia khususnya Sumut,” ujar Maruli yang juga pimpinan Lovely Holiday Tour & Travel Medan. Di bagian lain Maruli juga mengharapkan, nantinya masyarakat Sumut dapat mengunjungi Pulau Redang tersebut. “Selama ini kita mungkin hanya tahu objek

Gerai Jam Tangan Berbalut Berlian Moment Beyond Time Diresmikan

Penyelundupan BBM Terbanyak di Sumatera

D

i awal tahun 2014 ini atau tepatnya, Sabtu (22/2) kemarin, PT Catur Mitrajaya Lestari meresmikan pembukaan gerai jam tangan Moment Beyond Time di Lantai 2B Sun Plaza Medan. Peresmian gerai jam tangan berkualitas yang dibalut aksesoris berlian ini dimeriahkan dengan penampilan sejumlah dancer cantik dari Celebrity Fitness. Director PT Catur Mitrajaya Lestari, Steven Cheng mengatakan, kehadiran gerai Moment Beyond Time menjadi outlet pertama di Medan. "Di Jakarta sudah ada beberapa outlet. Kalau di Medan baru di Sun Plaza ini," ujar Steven Cheng didampingi Managing Partner, Fredy Limbardo dan Henry Sinjaya. Steven Cheng menjelaskan, gerai jam tangan Moment di bawah bendera PT Catur Mitrajaya Lestari selaku distributor resmi menyediakan produk jam tangan sesuai yang dibutuhka anakanak hingga orang dewasa. "Kami menawarkan jam tangan sesuai kebutuhan, jadi bukan hanya brand yang kami tawarkan. Saat ini ada lima brand di Moment Beyond Time yaitu FIYTA, Guy Laroche Paris, L.E.D, Teiwe dan Hello Kitty," ungkap Steven. Menurutnya, membeli jam tangan di Moment pelanggan akan memiliki keuntungan lebih karena pihaknya memberikan garansi tambahan atau extended guarantee 6 bulan selain garansi internasional. Selain itu sebut dia, Moment Beyond Time menawarkan

SUN 13.00-19.10-21.20 BINJAI 12.30-14.40-16.50 PALLADIUM 12.30-14.4016.50-19.00-21.10 HERMES XXI THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

andalas/siong

DIABADIKAN DIABADIKAN-Director PT Catur Mitrajaya Lestari, Steven Cheng (tengah) didampingi Managing Partner, Fredy Limbardo dan Henry Sinjaya diabadikan bersama-sama sembari mengenakan jam tangan brand ternama yang terdapat di gerai Moment Beyond Time di SUN Plaza Medan, Sabtu (22/2). free delivery untuk pemesanan luar kota, gratis servis untuk kado atau bungkus kado untuk pelanggan yang akan menghadiahkannya pada orang terkasih. "Di sini memungkinkan pelanggan berbelanja jam dengan cicilan 6 sampai 12 bulan tanpa bunga. Koleksi jam di Moment juga sangat lengkap, gerai ini bisa menjadi family one stop shopping dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 300 ribu sampai 5 jutaan," sebut Steven. Dalam kegiatan grand opening ini sebutnya, mereka ada memberikan

HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

THAMRIN PLAZA BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

diskon sebesar 20+10 persen hingga 2 Maret mendatang. "Jika pelanggan suka mengoleksi jam tangan sekaligus untuk investasi Moment menyediakan jamjam berkelas dengan aksesoris berlian," sebutnya. Steven Cheng menyebutkan, salah satu brand yang berbalut aksesoris berlian itu adalah Teiwe, hampir 80 persen jam tangan tersebut campuran berlian. "Jika ingin investasi pastikan belinya di dealer resmi karena hanya pembelian di took resmi yang diakui distributor," tandasnya. (SIONG)

PLAZA 16.35-18.45-20.55 BINJAI 19.00-21.10 HERMES XXI (3D) 12.4514.55-17.05-19.15-21.25

pariwisata di Pulau Penang Malaysia, namun sebenarnya objek wisata yang lain dan tak kalah indahnya juga ada. Misalnya saja Pulau Redang Trenggano,” ungkap Maruli. Selain Malaysia, ASPPI Sumut lanjut Maruli juga diundang ke Singapura dalam kaitan sektor pariwisata. ASPPI Sumut yang terbentuk 29 September 2013 ini juga telah mempromosikan sektor pariwisata tanah air yakni di Parapat baru-baru ini. “Promosi objek wisata yang kami lakukan tersebut seiring dengan membantu program pemerintah khususnya sektor pariwisata,” ujar Maruli. (RIL)

Jakarta-andalas Badan Usaha Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi ( B P H M i g a s ) mengaku, sepanjang 2 0 1 3 terdapat sebesar 7.235 kilo liter (kl) Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang disalahgunakan oleh badan usaha dengan total 947 kasus yang tersebar di Indonesia. Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng mengatakan dari 947 kasus, yang paling besar terdapat di Pulau Sumatera dengan persentase sebesar 41,82 persen. "Yang kedua itu di Kalimantan dengan persentase 39,18 persen, dan ketiga di Sulawesi dengan persentase 9,19 persen," jelas Andy di Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/ 2). Andy menjelaskan, mengenai persentase wilayah lain tersebut seperti di Pulau Jawa dan Bali persentasenya 7,71 persen, sementara di Maluku sebesar 1,06 persen, dan Papua memiliki persentase sebesar 1,06 persen. Lanjut Andy, penyalahgunaan ini terbilang menurun ketimbang di 2012. Di mana, pada 2012 kasus penyelundupan atau penyalahgunaan BBM yang mencapai 253.311,72 kl. Penurunan tersebut, lantaran BPH Migas dan aparat kepolisian menangkap potensi penyalahgunaan BBM di sejumlah daerah "Kami juga bangun war room untuk monitoring transaksi seluruh badan usaha dalam menyalurkan BBM subsidi," tutupnya. (OKZ)

THAMRIN 12.30-14.40 PLAZA 12.15-14.25 PALLADIUM 12.15-14.2516.35-18.45-20.55

SUN 13.00-15.00-17.0019.00-21.00


KOMUNITAS

Selasa 25 Februari 2014

FKBBMU Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Medan-andalas Forum Komunikasi Batak Bersatu Medan Utara (FKBBMU) mengajak masyarakat yang berdomisili di Medan Utara yaitu Kecamatan Medan Belawan,Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Deli, tidak golongan putih (golput) atau tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 9 April mendatang. Hal itu disampaikan Dewan Pembina FKBBMU Mutiha Sitorus BA didampingi Ketua Umum SM Marbun SH dan Sekretaris Drs Ardin Silalahi, Senin (24/2), guna memberikan dorongan moral terhadap 3 caleg yang tergabung dalam FKBBMU, yakni Ir Agustina Simanjuntak, caleg DPRD Kota Medan dari PKPI Dapil 5 nomor urut 5, Augus Napitupulu, caleg PDIP untuk DPRD Sumut Dapil Sumut 1 nomor urut 2, dan Junianto Simanjuntak, caleg Partai Hanura DPR RI Dapil Sumut 1 nomor urut 10. Mutiha mengimbau kepada masyarakat Batak yang berdomisili di Medan Utara agar beramai-ramai mendatangi TPS pada Pemilu 9 April 2014, karena suara masyarakat Batak di Medan Utara merupakan bagian dari keikutsertaan membangun dan menyehahterakan masyarakat. “Masyarakat Batak di Medan Utara harus berani tidak dibayar. Sebab kalau mau dibayar untuk memilih caleg tertentu nantinya sangat merugikan, karena caleg yang bermain politik uang nantinya tidak akan membela rakyat,” katanya. Karena itu, Mutiha meminta keluarga besar FKBBMU me-

milih wakil rakyat yang benarbenar pro rakyat, agar semboyan Sumut "Marsipature Hutana Be" benar-benar terwujud. “Masyarakat Medan Utara harus membangun kebersamaan untuk memilih wakilnya yang mau berjuang menyejahterakan masyarakat,” tambah SM Marbun. Dia juga mengingatkan, hendaknya masyarakat Medan Utara memilih caleg yang berdomisi di Dapil 5 (Medan Utara). Karena bila orang yang bermukim di daerah lain yang dipilih, jika sudah duduk di legislatif akan orang tersebut akan lupa konstituennya. Hal senada disampaikan Ketua PAC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kecamatan Medan Labuhan Andi Sitorus SH. Dia mengimbau masyarakat yang berdomisili di Medan Utara untuk tidak memilih caleg DPRD Medan yang tidak berdomisili di Medan Utara atau hanya KTPnya saja di Dapil 5, tapi kenyataannya tinggal di luar Medan Utara. “Bagaimana bisa memperjuangkan pembangunan di Medan Utara kalau tidak tinggal di daerah pemilihannya. Sangat sulit mereka berbuat bagi Medan Utara kalau hanya sekadar reses saja baru berkunjung ke daerah pemilihannya,” kata Andi. Dia juga mengingatkan bagi caleg terpilih nantinya, jangan setelah punya uang banyak lalu membeli rumah di luar Dapil 5. “Jadi caleg yang dipilih nantinya benar-benar menyatu dengan masyarakat dan alam Medan Utara,” tambah Andi. (DP)

Pengajian Ihya Ulumiddin Peringati Maulid Nabi Medan-andalas Ribuan jemaah Pengajian Ihya Ulumiddin Tareqat Sammaniyah menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1435 H, Minggu (23/2) siang, di Mesjid Ihya Ulumiddin, Jalan Karya Bhakti No 18 Medan. Jemmah pengajian tareqat yang hadir berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Mulai dari Tapanuli Selatan, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Asahan, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Deliserdang, Pematang Siantar, Tanah Karo, Langkat, Binjai dan Medan. Sebagian jemaah yang hadir juga datang dari Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Jonizar, SH, peringatan Maulid Nabi kali ini dipusatkan di Masjid Pengajian Ihya Ulumiddin Medan. "Biasanya, Tuan Guru Syekh Ahmad Arifin berkeliling ke berbagai kota di Sumatera Utara dan Riau untuk menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara besar lainnya. Tapi kali ini kita dari pengajian memusatkan perhelatan kali ini di mesjid sendiri," ujar Jonizar. Maulid yang digelar Pengajian Ihya Ulumiddin kali ini bertemakan "Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baiknya contoh". Sedangkan subtemanya adalah "Melepaskan Umat Dari Kesesatan". Dalam tausiahnya, Syekh Ahmad Arifin mengingatkan seluruh murid pengajian Ihya Ulumiddin agar tetap berpegang teguh pada ilmu Tareqat Sammaniyah yang telah diajarkan.

"Berpegang eratlah pada ilmu yang telah diajarkan. Yakni ilmu yang berlandaskan pada Alqur'an dan Sunnah Rasulullah SAW, agar terhindar dari kesesatan dunia maupun akhirat," kata Tuan Guru yang kini telah mencapai usia lebih dari 80 tahun ini. Sementara itu, M Aswat, Sekretaris Panitia Pelaksana perhelatan tersebut juga mengingatkan agar para jema'ah terus mengeratkan tali silaturahmi. Hal tersebut penting demi menjaga ukhuwah untuk bersiap diri menghadapai acaraacara besar yang akan diselenggarakan ke depannya. Pengurus-pengurus Pengajian Ihya Ulumiddin yang tersebar di 38 titik lainnya juga di Sumatera Utara menyatakan siap untuk berkonsolidasi dalam menyambut berbagai aktivitas akbar yang akan diselenggarakan dalam beberapa waktu mendatang. Di sisi lain, Aswat juga menyebutkan para pengurus Pengajian Ihya Ulumiddin mengatakan ke depannya para pengurus pengajian akan membuka diri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk memberikan informasi tentang kebenaran ajaran serta keberadaan Tareqat Sammaniyah Pengajian Ihya Ulumiddin yang dipimpin oleh Tuan Guru Syekh Ahmad Arifin. Acara ini digelar sejak pukul 09.00 wib hingga 12.30 wib. Lalu ditutup dengan sholat dan zikir bersama. Para jemaah kemudian kembali ke rumah masing-masing setelah acara berakhir. (REL)

TAUSIAH - Tuan Syekh Ahmad Arifin saat menyampaikan tausiah di depan Pengajian Ihya Ulumuddin Tareqat Sammaniyah Medan. andalas/ist

harian andalas | Hal.

11

Labuhan Batu Mengaji 2014 Dikembangkan di 200 Masjid R Prapat-andalas Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane SIP didampingi Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH dan Kakan Kemenag Labuhan Batu Dahman Hasibuan, Jumat (21/ 12) pagi menerima kunjungan kerja Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara Drs H Abdul Rahim, MHum. Acara penyambutan dan temu ramah digelar di Hotel Permata Land Rantau Prapat. Wakil Bupati Suhari Pane dalam kata sambutannya memaparkan tentang situasi dan kondisi Kabupaten Labuhan Batu, terutama tentang program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di bidang pendidikan keagamaan yang telah terlaksana dan disambut baik oleh masyarakat di daerah ini. Katanya, program pendidikan keagamaan yang dilaksanakan Pemkab Labuhan Batu antara lain program Labuhan Batu Mengaji. “Program ini telah berjalan di 100 masjid dalam wilayah 9 kecamatan yang ada di Labuhan Batu. Pada tahun 2014 ini akan dikembangkan lagi menjadi 200 masjid,” kata Suhari. Dalam program Labuhan Batu Mengaji ini, tambahnya, anak-anak diajarkan mengaji di masjid-masjid seusai salat magrib. Sedangkan honor guru mengajinya ditanggung oleh Pemkab Labuhan Batu. “Selain itu, Pemkab Labuhan Batu juga

DIABADIKAN - Kakanwil Kemenag Sumut H Abdul Rahim diabadikan bersama dengan Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane, Ketua DPRD Labuhan Batu Hj Ellya Rosa Siregar, Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap, dan Kakan Kemenag Labuhan Batu Dahman Siregar seusai temu ramah, Jumat lalu. melaksanakan pendidikan bagi Bilal Mayit dan Sekolah Minggu bagi umat Kristiani,” tambahnya. Pada kesempatan itu Suhari mengucapkan terimakasih kepada Kantor Kemenag yang telah mendukung program pemkab dan telah mengharumkan nama Labuhan Batu, karena pada tahun lalu MIN Padang Bulan Rantau Prapat berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional, yaitu sekolah berwawasan lingkungan. Kakanwil Kemenag Provinsi

Sumatera Utara Abdul Rahim dalam sambutannya menekankan tiga hal. Pertama, tingkatkan pembangunan umat beragama. Kedua, para aparatur harus bisa memberikan pemahaman agama kepada umat dengan memberikan pencerahan nilai-nilai agama yang benar dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat agar masyarakat tetap rukun, damai dan harmonis. Ketiga, tingkatkan terus kualitas pendidikan agama di daerah ini.

Ketua DPRD Labuhan Batu Hj Ellya Rosa Siregar SPd dalam sambutannya mengharapkan, kunjungan Kakanwil Kemenag Sumut memberikan semangat baru bagi pegawai Kemenag Labuhan Batu dan jajarannya. Ellya Rosa juga mengingatkan, pada tanggal 9 April mendatang adalah Pemilu legislatif. Dia berharap jangan ada yang golput. “Gunakan hak pilih anda sesuai dengan pilihan masing-masing,” katanya. (ONE)

Warga Sergai Sambut Antusias Launching SBS Center Medan-andalas Launching Sutan Bhatoegana Siregar (SBS) Center yang diwarnai dengan acara peduli anak yatim di Kabupaten Sergai, mendapat sambutan antusias masyarakat dan tokoh masyarakat daerah itu, Minggu (23/2). Sejak pagi, Tim SBS center terlihat berbaur dengan ratusan warga masyarakat dan anak yatim piatu yang mendukung dan mendoakan Sutan Bhatoegana Siregar dapat terpilih kembali di Pemilu 2014 untuk duduk mewakili rakyat di DPR-RI. "Kami telah menentukan pilihan dan akan mendudukkan kembali Sutan Bhatoegana Siregar di DPRRI karena Sutan sangat memperhatikan rakyat kecil dan tegas memperjuangkan aspirasi rakyat kecil khususnya di Sumut," tegas Suryadi, tokoh masyarakat Sergai kepada wartawan. Dikatakannya, sosok Sutan Bhatoegana Siregar sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sergai dan masyarakat Sergai sudah menetapkan pilihan untuk mendukung Caleg yang mereka kenal ketimbang yang belum mereka kenal dan ketahui apa programnya. "Apapun kata orang tentang Sutan Bhatoegana Siregar dan macam-macam yang kami dengar, kami tidak percaya dan kami melihat itu semua fitnah dan hanya black campaign untuk menjatuhkan reputasi Sutan," tegas Suryadi sembari menambahkan sampai saat ini Sutan masih terlihat sehat dan baik-baik saja.

TALI ASIH - Sutan Bhatoegana Siregar didampingi istri, Hajjah Unung Rusyati saat memberikan tali asih pada anak yatim di Kabupaten Sergai, kemarin. Hal senada dilontarkan Darmanto warga Sergai lainnya. "Sutan sudah sering ke daerah ini dan tetap menyempatkan diri mengundang dan berbagi dengan kaum duafa serta anak yatim. Hal inilah yang belum dilakukan oleh Caleg-Caleg DPR RI lainnya yang masuk ke daerah ini," katanya jujur. Penasihat SBS Center Sutan Bhatoegana Siregar dalam kesem-

patan itu mengatakan di tengah situasi politik di tanah air yang mulai memanas ini dia tetap menyempatkan diri mengunjungi para simpatisannya di daerah termasuk di Sergai. Kunjungan ke para simpatisan khususnya di Sergai, menurutnya memang telah direncanakan dan atas permintaan serta undangan warga Sergai. "Kita berbagi dengan warga lagi pula silaturahmi itu sebagian dari

ibadah dan dianjurkan Allah SWT," kata Sutan diamini warga yang memadati acara tersebut. Sutan yang maju dari daerah pemilihan Sumut-1 meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi mengatakan pemberian santunan kepada kaum duafa dan anak yatim itu, sudah menjadi agenda rutin dari SBS Center dan berlanjut ke daerah-daerah lainnya. (GUS)

UMSU Tuan Rumah Training Logistik Kemanusiaan Medan-andalas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi tuan rumah pelatihan dasar logistik kemanusiaan (Basic Training Humanitarian Logistic and Supply Chain Managemement) untuk wilayah regional Sumatera. "UMSU dengan program studi yang ada siap menjadi garda terdepan untuk berpartisipasi dalam masalah penanggulangan bencana," kata Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP pada pembukaan pelatihan yang diikuti kalangan akademisi, pemerintah dan LSM di kampus UMSU, Senin (24/2). Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari, 25 s/d 26 Februari, merupakan kerjasama UMSU dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Kühne Stiftung, The World Food Programme (WFP) dan lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat saling bertukar informasi dan memiliki kemampuan dalam membangun sistem manajemen logistik kemanusiaan sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran . Menurut Rektor UMSU, Indonesia adalah salah satu negara yang akrab menghadapi bencana. Maka Basic Training Humanitarian Logistic and Supply Chain Management menjadi penting guna mengatasi dampak bencana yang terjadi khususnya dalam penanganan korban. Harus diakui,

banyak kendala yang dihadapi dalam transportasi dan distribusi bantuan untuk sampai kepada korban bencana. Kasus meletusnya Gunung Sinabung bisa jadi salah satu pembelajaran. Harapannya melalui pelatihan para peserta dapat saling bertukar informasi dan menimba pengalaman sehingga bisa diaplikasikan dalam membantu korban bencana. Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia, Barori Budi Aji, Divisi Mitigasi Bencana MDMC yang mengatakan, pelatihan dimaksudkan untuk penguatan lembaga yang konsen dalam penanggulangan bencana. Penanggulangan bencana di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, termasuk di antaranya

logistik kemanusiaan yang belum tertata. "Logistik tidak hanya menyangkut transportasi, tapi bagaimana menentukan kebutuhan korban, sistem pergudangan dan lainnya," kata Barori. Dijelaskan dia, dalam pelatihan logistik kemanusiaan, dibahas mengenai procurement, sistem pergudangan, distribusi bantuan kepada para korban, tempat penampungan sampai sistem manajemen transportasi. "Pendeknya dibahas mengenai sistem bagaimana bantuan sampai kepada para korban dan tepat sasaran sesuai kebutuhan," katanya. Tampil sebagai narasumber, Rahmawati Husein, PhD (wakil Ketua MDMC), Mr Harold Teng

Siow Song (Keuhne Foundation National University of Singapore), Iwan Setiawan dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gajah Mada. Dalam pelatihan tersebut terungkap beberapa masalah berkaitan dengan logistik kemanusiaan yang terjadi pada peristiwa bencana di Indonesia. Di antaranya, soal banyak bantuan yang tidak bisa termanfaatkan karena tidak sesuai kebutuhan. "Ada bantuan yang menumpuk hampir di setiap posko karena tidak terdistribusi.Ada juga asal ada bantuan tampung semua, tidak diarahkan ke posko lain yang bisa jadi membutuhkan," kata Erwin Tanjung dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Karo. (NAS)


SUMATERA UTARA

Selasa 25 Februari 2014

Satpol PP Palas Tak Maksimal Tertibkan APK Sibuhuan-andalas Pemkab Palas bersama Panwaslu melaksankan pembersihan dan penertiban alat peraga kampanye (APK), di sepanjang jalan protokoler KH Dewantara dan Jalinsum Sibuhuan-Riau, karena menyalahi aturan dan melanggar ketentuan/ peraturan KPU. Pantuan andalas, Senin (24/2) Pemkab Palas melalui personel Satpol PP didampingi Komisioner Panwaslu Palas, melakukan penurunan spanduk yang bergantungan di tiang listrik dan fasilitas umum serta pencabutan baliho semua caleg berada di sisi kiri kanan badan jalan protokoler sepanjang KH Dewantara Sibuhuan, karena melanggar Peraturan KPU No 15 / 2013 tentang pelak sanaan kampanye Pemilu. Komisioner Panwaslu Divisi Penindakan Sunardi SAg menyatakan, sangat mengayangkan sikap Pemkab Palas melalui Satpol PP, melaksanakan penertiban APK Baliho, spansduk caleg terkesan setengah hati dan tidak melakukan pembersihan dengan maksimal

BELUM DITERTIBKAN Komisioner Panwaslu Palas menujukkan APK yang menyalahi aturan belum ditertibkan Satpol PP. sesuai Peraturan KPU No 15/2013. Pada Pasal 17 ayat 4 disebutkan, pemerintah daerah dan aparat keamanan, berdasrkan rekomendasi Panwaslu berwenang penuh melaksanakan pencabutan dan memindahkan baliho atau spanduk melanggar ketentuan Pemilu serta tidak sesuai dengan zona yang telah ditetapkan KPU setempat. Terkait penertiban APK, kata Sunardi, pihak Panwaslu telah

Tradisi Gotong Royong Harus Dipertahankan

GOTROY - Anggota DPRD Madina Iskandar Hasibuan bergotong royong di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang. Panyabungan-andalas Mewujudkan rasa kekeluargaan sekaligus menjaga silaturahmi, Anggota DPRD Madina dari PDI Perjuangan, Iskandar Hasibuan mengimbau agar tradisi gotong royong yang diwariskan nenek moyang terdahulu harus tetap dipertahankan. Hal itu disampaikannya saat melaksanakan gotong royong dengan warga Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang, Senin (24/2). "Dengan semakin modernnya peradaban saat ini, saya melihat budaya yang diwariskan nenek moyang kita tersebut sudah memudar," kata Iskandar. Diharapkan adanya peran serta pemerintah dalam mengembangkan kegiatan masyarakat seperti ini. Sebab, masyarakat yang melakukan kegiatan ini bisa sambil merawat bangunan pemerintah seperti parit jalan, sehingga anggaran pemerintah untuk biaya pemeliharaan rutin bisa terbantu. Kalau bisa biaya rutin untuk

pembersihan jalan dianggarkan pemerintah dikucurkan kepada desa, agar mereka yang melakukan pembersihan tersebut. "Program ini saya nilai lebih ekonomis di samping untuk menjaga budaya yang telah diwariskan nenek moyang kepada kita," jelasnya. Dia menilai, hal itu merupakan langkah awal yang bagus untuk mengembangkan budaya gotong royong. Sebab, selama ini program pemerintah hanya sekali melakukan gotong royong, yakni bulan bhakti gotong royong."Jika ada kerja sama pemerintah dengan masyarakat desa, program gotong royong bisa dilaksanakan setiap dua bulan sekali, kebersihan terjaga dan kesehatan masyarakat terjamin," katanya. Sementara, Kepala desa Sidojadi Sudarman mengatakan digelarnya gotong royong, untuk kepentingan masyarakat. Banyak hal yang dapat teratasi dengan budaya gotong royong, misalnya aliran sungai yang sumbat bisa diatasi. (JBL)

Kecam Pemadaman, Kantor PLN Tanjung Tiram Didemo Batu Bara-andalas Puluhan warga menggelar demo ke kantor PT PLN Ranting Tanjung Tiram, di Jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Senin (24/2). Mereka mengecam terjadinya aksi pemadaman listrik. "Pemadaman mengakibatkan kerugian secara materil ditimbulkan sehingga berekses kepada kerusakan peralatan elektronik sampai merugikan jalannya usaha industri maupun masyarakat," tugas pendemo. Awalnya sejumlah masyarakat berkumpul di depan kantor PLN, sambil menunggu massa lainnya yang datang dari berbagai desa di kota pantai kecamatan tersebut. Begitu massa mulai berkerumun berlanjut berorasi di depan pintu pagar kantor PLN meminta pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas kekecewaan pelanggan, terhadap pemadaman terjadi. Padamnya listrik menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik seperti lemari es, tv, dan komputer. "Bahkan bola lampu penerangan di rumah juga putus akibat pemadaman tidak beraturan, mengakibatkan kerugian secara materi terhadap konsumen," kata pendemo lainnya di sela aksi dilakukan Aliansi

Masyarakat Peduli Batu Bara, dipimpin Koordinator M Zein. Mereka mendesak PT PLN Tanjung Tiram Cab Pematang Siantar, agar melakukan pemulihan terhadap rekening listrik dalam upaya membebaskan pembayaran terhadap pelanggan selama pemadaman. "Di sini pelanggan tetap menjalankan kewajiban membayar rekening, namun hendaknya tidak ditagih sewaktu terjadi pemadaman," ujarnya. Sedangkan aparat penegak hukum perlu melakukan audit dan memeriksa keuangan pajak lampu pengguna jalan, diduga kuat telah terjadi penyelewengan berpotensi merugikan keuangan negara dan masyarakat. Sebab, lampu penerangan jalan tidak trealisasi secara maksimal ditandai ada yang menyala dan kebanyakan yang tidak menyala, hingga suasana sekitar gelap membuka peluang terjadi kejahatan. PT PLN hendaknya dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dan menindak tegas petugas yang nakal dalam menjalankan pelayanan seperti tarif pemasangan listrik dinilai mencekik leher diduga menjadi ajang pamasokan dan mengusut tuntas pemasangan tidak memenuhi standar atau liar. (ZN)

melayangkan dua kali rekomendasi kepada Pemkab Palas cq Satpol PP, untuk segera dilakukan pembersihan baliho dan spanduk yang menjamur di sepanjang jalan protokoler. Menyangkut kapan dan waktu teknis pemersihan APK oleh pemerintah daerah menjadi kewenangan sepenuhnya pemerintah. Panwaslu hanya sebatas merekomendasikan saja untuk pelaksanaan penertiban APK. (ISN)

harian andalas | Hal.

Penanaman Pohon, Upaya Pemko T Tinggi Raih Adipura Tebing Tinggi-andalas DAS (Daerah Aliran Sungai) yang merupakan daerah resapan, apabila DAS mengalami kerusakan memicu datangnya erosi dan longsor, dan banjir, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah salah satunya adalah melalui program penanaman satu miliar pohon dengan konsep 'go green'. Demikian dikemukakan Wali Kota Tebing Tinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, pada penyerahan dan penanaman bibit tanaman sengon antara PT I-Gist dengan Pemko Tebing Tinggi di lokasi DAS Sungai Padang, Kelurahan Lubuk Baru Kecamatan Padang Hulu, disaksikan unsur FKPD dan para kepala SKPD serta Camat dan Lurah se-Kota Tebing Tinggi, kemarin.

12

BIBIT - Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM dalam menerima bibit sengon dari PT I-Gist di lokasi DAS Sungai Padang. Menurut Umar, konsep go green melalui penanaman satu miliar pohon mempunyai peran dan fungsi untuk penghijauan sebagai upaya menompang paru-paru kota. Mengatur lingkungan mikro dan perbaikan vegetasi tanaman, mempertahankan ekosistem lingkungan hidup, memberikan keindahan, kesehatan serta dapat menjadi objek wisata. Diharapkan, melalui kerja sama Pemko dengan PT I-Gist dan PT Sumber Karindo Sakti, dengan cara melakukan penanaman pohon sebagai suatu perwujudan Kota Tebing Tinggi menuju Kota Adipura. Selain itu, kegiatan penanaman

bibit pohon di samping penyeimbang eko sistem lingkungan dari sisi ekonomisnya kurun waktu 5 sampai 6 tahun ke depan Pemko Tebing Tinggi diharapkan dapat menjadi pemasok bahan baku kayu olahan dari jenis sengon ke PT SKS. Diingatkan wali kota, eksploitasi kayu yang telah berproduksi nantinya harus dilakukan pembaharuan dengan penanaman kembali dan diharapkan PT I-Gist dan PT SKS secara kontiniu melakukan pendampingan terhadap Pemko Tebing Tinggi, agar pohon yang ditanam dapat bermanfaat dan punya nilai ekonomis. (MET)

Protes Kenaikan Tarif, FGMD Demo PDAM Tirta Nciho Sidikalang-andalas Puluhan massa tergabung dalam Front Gerakan Mahasiswa Dairi (FGMD) mendesak PDAM Tirta Nciho Sidikalang menurunkan tarif air minum, karena dinilai memberatkan. Kenaikan tarif juga dinilai tidak berbanding lurus dengan kualitas layanan seperti pasokan air kepada pelanggan, yang sering tersendat dan juga produksi tak layak minum, bahkan terkesan bercampur lumpur. Dalam aksi unjuk rasa yang digelar Senin (24/2), dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan, massa FGMD meminta tarif air minum diturunkan, perbaikan kualitas dan mutu air. Perbaikan pengelolaan manajemen, massa juga mendesak penuntasan status hukum Dirut PDAM Tirta Nciho Sidikalang. Pengunjukrasa sempat ngotot untuk bertemu langsung dengan Dirut PDAM Ir Rafael Ginting MTL. Walau beberapa kali dijelaskan yang bersangkutan sedang tidak berada di kantor, namun pengunjukrasa tidak langsung percaya. Bahkan berusaha untuk menerobos blokade polisi dan memaksa masuk ke kantor PDAM, sehingga antara petugas dan pengunjukrasa sempat terjadi aksi saling dorong. Setelah berselang beberapa saat, Kabag Hubungan Langganan Wahlin Munthe, serta dua Badan Pengawas yakni Sahrul Munthe serta Hot Marihot Simamora menemui pe-

DORONG - Sejumlah mahasiswa terlibat aksi dorong dengan polisi saat melakukan demo di depan kantor PDAM Tirta Nciho Sidikalang. andalas/parulian nainggolan

ngunjukrasa dan mengajak untuk berdialog di dalam kantor itu. Dalam dialog yang berlangsung di ruang kantor PDAM, juru bicara massa FGMD menyebut, mahasiswa sebagai agen perubahan mendesak untuk dilakukan perbaikan pengelolaan manajemen serta membersihkan oknum koruptor di tubuh PDAM itu. Hambali Limbong, Adyaksa Bancin mengatakan, kenaikan tarif baru dilakukan PDAM hingga mencapai 300 persen. Yakni, saat ini untuk rumah tangga A berkisar Rp 1.700/ meter kubik dirasakan sangat mem-

beratkan masyarakat. Padahal, kenaikan itu tidak diimbangi dengan kualitas pelayanan kepada konsumen, sehingga diminta untuk dilakukan evaluasi. Mewakili Dirut, Kabag Hubungan Langganan, Wahlin Munthe menyampaikan, PDAM Tirta Nciho Sidikalang, tidak akan menaikkan tarif, melainkan hanya penyesuaian tarif. Dasar penyesuaian tarif dimaksud diatur dalam Permendagri No 23 tahun 2006 tentang teknis penetapan tarif air minum pada PDAM. Di samping itu, kata Wahlin, sejak 1993 hingga 2012 lalu, PDAM Tirta

Nciho belum pernah menaikkan tarif. Yakni hanya Rp 450 per meter kubik, sehingga tahun 2012 lalu kita lakukan penyesuaian tarif untuk menyelamatkan perusahaan. Sementara itu, pada pertemuan itu suasana sempat ricuh, saat Simamora dari Badan Pengawas memberi penjelasan soal penyesuaian tarif sesuai Peraturan Menteri. Pengunjukrasa kemudian mencecar Simamora dan minta nomor dan tahun Peraturan Menteri dimaksud, namun Simamora mengaku lupa sehingga disoraki pengunjukrasa. (GOL)

Usai Dilantik, Ngogesa Ziarah ke Makam Orang Tua Stabat-andalas Usai dilantik Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dalam rapat paripurna istimewa DPRD Langkat yang dipimpin Ketua DPRD H Rudi Hartono Bangun, Bupati H Ngogesa Sitepu didampingi istri yang juga Ketua TPPKK Ny Hj Nuraida langsung berziarah ke makam orang tuanya, di Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Kamis lalu. �Ini satu di antara wujud rasa syukur, tak hanya semasa hidup, bahkan setelah tiada pun kita tetap harus berbakti kepada orang tua, kita bisa seperti apa hari ini adalah berkat didikan orang tua sejak lahir,�ujar Ngogesa ditemani anak dan keluarga besarnya, kepada wartawan, Senin. Sebelumnya Ngogesa beserta rombongan bergerak dari Stabat usai menjamu para tamu di rumah dinas Bupati Langkat. Lalu syukuran di rumah pribadinya di Jalan Bakti ABRI Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai. Kesan yang bisa dipetik, acara tersebut dikembangkan menjadi ajang silaturahmi lintas etnis, lintas agama, dan lintas profesi. Sungguhpun suasana syukuran dibalut dengan lebih istimewa, tapi tetap mencirikan bahwa sang pemilik hajatan mempersembahkannya untuk rakyat, sehingga siapa pun tamu undangan yang datang tidak merasa sungkan. Bahkan, semua merasa be-

PROSESI - Bupati Langkat bersama Ketua TP-PKK Ny Hj Nuraida Ngogesa dan Wakil Bupati Sulistianto beserta istri ketika dihantar dengan sebuah prosesi kehormatan pamong. tah berlama-lama, bagai di rumah sendiri. Dalam suasana syukuran itu, Ngogesa dan Wakilnya Sulistianto juga dihantar dengan sebuah acara

tradisi korps IKAPTK dalam suatu prosesi kehormatan bagi seorang pamong yang dianggap berhasil dalam menjalankan tugasnya. Tidak mengherankan jika upacara yang

khidmat itu pun spontan menyita perhatian para tamu dan undangan yang sedang asyik menyantap berbagai macam kuliner disajikan.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manuring SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat

(BD)


SUMATERA UTARA

Selasa 25 Februari 2014

Tim Kemendagri Tinjau Pemekaran Simalungun Hataran Simalungun-andalas Tim observasi Kemendagri, perwakilan Provsu bersama Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Simalungun Hataran, melakukan observasi lapangan terkait dengan kesiapan ibukota Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kecamatan Bandar, kemarin. Tim observasi lapangan dari Kemendgri, Rony Saragih SSos MSi dan Ronny Leo M SSos MSi, Kabag Pengembangan Daerah Biro Otda Provsu, Syaiful M Hutasuhut bersama Julianus Evrata AP MSi dan Rahmad Hamonangan Lubis SSTP MSi. Rombongan tim observasi tersebut dipimpin langsung Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Simalungun Hataran Resman Saragih SSos. Turut hadir mendampingi tim observasi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Eka Hendra SSos, Kepala Bappeda Drs Wilson Simanuhuruk, Kabag Administrasi dan Pemerintahan Umum Pahala Sinaga SSTP, Camat Bandar Samsul Pangaribuan SH bersama staf. Dari hasil obeservasi lapangan dilakukan tim pemekaran dijelaskan, Sumut memiliki luas wilayah sekitar 72.981,23 kilometer persegi dan jumlah penduduk lebih kurang 15.227. 719 jiwa. Sedangkan Pemkab Simalungun memiliki luas wilayah 4.369 kmr persegi dengan jumlah penduduk lebih kurang 1.000.777 jiwa. Sementara, Kabupaten Simalungun Hataran memiliki luas sekitar 2.105 km persegi dengan jumlah penduduk lebih kurang 649.108 jiwa dan

SMPN Bantuan Australia Senilai Rp 1,8 M Terbengkalai

terdiri dari 15 kecamatan, 197 nagpri (desa) dan 11 kelurahan. Sebelah Utara berbatas dengan Kabupaten Serdang Bedagai, sebelah Timur dan Selatan berbatas dengan Kabupaten Asahan, sebelah Barat dengan Pemkab Simalungun dan Kota Pematang Siantar. Ibukota Simalungun Hataran direncanakan di Kecamatan Bandar. Hasil observasi itu juga menjelaskan, Pemprovsu akan memberikan bantuan kepada Pemerintahan Kabupaten Simalungun Hataran sebesar Rp 5 M selama dua tahun berturutturut serta untuk pelaksanaan pemilihan Bupati dan/atau wakil bupati Simalungun Hataran pertama kali sebesar Rp 1,5 M. Sedangkan Pemkab Simalungun sebagai Kabupaten Induk akan memberikan hibah untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Simalungun Hataran sebesar Rp 5 M setiap tahun selama tiga tahun berturut-turut serta untuk pelaksanaan pemilihan Bupati dan/atau Wakil Bupati Simalungun Hataran pertama kali sebesar Rp 5 M. Sementara itu dari pihak Kemendagri diwakili Ronny Leo M SSos MSi didampingi Rony Saragih SSos MSi mengatakan, dalam melakukan observasi pihaknya memedomani PP 78 tahun 2007 terutama yang terkait dengan fisik kewilyahan dan dengan administrasi. Dari beberapa usulan yang masuk ke Kemendagri, pihaknya tetap melakukan klarifikasi dan observasi terkait dengan kenyataan di lapangan. (VID)

jangan pusing untuk melakukan kegiatan di daerah masingmasing, begitu juga kepada PKK kabupaten jangan beri beban berat kepada PKK kecamatan atau desa," katanya. Bupati mengatakan, camat sebagai Pembina PKK Kecamatan dapat memberikan bimbingan, bantuan dan fasilitas, karena masih banyak hal yang harus dibenahi dalam mewujudkan program PKK."Bila program PPK berhasil di tengah masyarakat, berarti PKK telah mendukung mewujudkan visimisi Pemkab Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri," ujarnya. Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang berharap dengan dilantiknya 22 pengurus PKK Kecamatan dapat menjadi motivasi baru dan melaksanakan tugas serta pengabdian dalam upaya menyukseskan gerakan PKK. Ketua PKK juga minta seluruh pengurus PKK kecamatan dapat mendalami dan memahami 10 program pokok PKK. (FAS)

Kabanjahe-andalas Pembangunan gedung SMP di desa Pancurbatu Kecamatan Merek, Kabupaten Karo yang bersumber dari bantuan Australia sebesar Rp1.834.030.000,00 tahun 2013 sampai kini terbengkalai dan terancam gagal. Pihak kepala sekolah dan stafnya mengaku pening tujuh keliling dan tidak bisa tidur. Hampir tiap hari pihak konsultan Australia mempertanyakan kesiapan bangunan. Sudah dua kali bongkar kusen dan pondasi dasar, parahnya lagi rekening sudah diblokir. Demikian diungkapkan Kepala “SMPN2 Satu Atap” Bahtera Nainggolan kepada wartawan, Senin (24/2) di lokasi lokasi proyek. Dikatakannya, sudah sekitar Rp900 juta dana bantuan ini dicairkan. Tapi pihak pemborong yang juga sebagai Ketua Komite Sekolah lambat menangani. Bahkan tukang pun saat ini berkisar 5 orang saja yang seharusnya tidak demikian. Sedangkan sisanya berksiar Rp900 juta lebih lagi di bank telah diblokir pihak Australia dari Jakarta. Bangunan ini direncanakan 6 ruang. Belum termasuk ruang kepala sekolah, guru, ruang kantin dan perpustakaan. Termasuk pengadaan laptop dan kamera handycam serta lapangan basket. Nainggolan juga mengakui, pihak Kejari Kabanjahe sudah menangani proses pembangunan yang terkesan amburadul tersebut."Maka saya tidak tahu lagi berbuat apa,"ujarnya didampingi stafnya dan Imanuel Munte selaku pemilik tanah yang mengaku menghibahkan tanah berkisar 6.000 meter ini untuk persyaratan pembangunan sekolah.

TERBENGK AL AI - Pembangunan gedung SMPN 2 Desa Pancur Batu Kecamatan Merek bantuan Australia 2013 sebesar Rp 1,8 miliar, terbengkalai. TERBENGKAL ALAI Pendanaan pembangunan ini tidak ada kaitannya dengan APBD Karo, kecuali pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Karo. “Ini hasil lobi saya ke pusat bersama bekas Kajari Kabanjahe masa lalu. Syaratnya hanya saya siapkan lokasi. Anggaran langsung ada. Proyek ini dimulai 28 Maret 2013 yang seharusnya siap 31 Desember 2013. Kalau dengan situasi pekerjaan seperti ini, tahun ini pun (maksudnya 2014-red) tidak siap. Bahkan mungkin terancam gagal,” tegas Nainggolan. Pantauan wartawan, di lokasi

proyek terpampang plank proyek, “Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia, Australian AID. Nama program : Pembangunan Unit Sekolah Baru. Pekerjaan : Pembangunan unit sekolah baru SMP N2 Merek. Sumber dana : Pemerintah Australia. No SPPB/Biaya : ......../Rp1.834.030. 000,00. Waktu pelaksanaan : 110 hari kalender (6/82013 s/d 31/12/ 2013). Konsultan CM : PT Supernova Jaya Mandiri”. Disekitar proyek sudah ditumbuhi semak-semak dan berserakan bekas bahan-bahan material bangunan.

Golden Munte selaku pihak rekanan ketika dihubungi mengatakan, pekerjaan sekolah itu bukan sistem tender atau borong. Tapi sistem komite sekolah. Jadi Pak Nainggolan Ketua Komitenya, saya penyedia bahan dan tukang, karena lokasi SMP itu tanah kita, ujar Golden. Berbeda dengan keterangan Bahtera Nainggolan sebelumnya, bahwa Golden Munte-lah Ketua Komite Sekolah sekaligus rekanan. Pertapakan pembangunan sekolah tersebut hibah dari tanah saudaranya. (RTA)

Jelang Pileg, TS Caleg Siapkan 'Serangan Fajar' Tebing Tinggi-andalas Aroma money politics menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) makin menguat di tengah masyarakat. Bahkan tak tanggung-tanggung, untuk memperebutkan kursi legislatif pada Pemilu 9 April mendatang, sejumlah oknum calon legislatif dan oknum TS mengumbar janji siap membeli suara pemilih dengan uang yang nilainya bervariasi. Satu suara menuju kursi DPRD Kota Tebing Tinggi 'tembus' hingga Rp 200 Ribu. “Ada tim sukses salah seorang oknum calon legislatif yang siap membayar satu suara Rp 200 ribu asal saya mau memilih dia, pada 9 April nanti," ungkap Rianda Saragih (34), warga Jalan Sudirman Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebing

JR Saragih Resmikan Sarana Air Bersih di Nagori Saribu Jandi

RESMIKAN - Bupati Simalungun JR Saragih menandatangani prasasti peresmian sarana air bersih di Nagori Saribu Jandi. Simalungun-andalas Bupati Simalungun Dr JR Saragih SH MM, meresmikan penggunaan sarana air bersih yang dikerjakan masyarakat bekerjasama dengan Yayasan Ate Keleng/ Perpem GBKP di Nagori Saribu Jandi Kecamatan Pamatang Silimahuta, Minggu. Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Simalungun bersama Moderamen GBKP Pdt MP Barus MTh, pengguntingan pita dan pemutaran keran air. Panitia pembangunan sarana air bersih Ngena Ate Sembiring melaporkan, pembangunan sarana air bersih itu mulai dikerjakan 12 Oktober 2013, bekerjasama dengan Yayasan Ate Keleng GBKP. Dari hasil partisipasi masyarakat, pihaknya berhasil membangun sarana air minum dengan biaya Rp 450 juta. Sarana air minum ini dinik-

13

Di Kecamatan Merek Tanah Karo

PKK Diminta Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kisaran-andalas Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengharapkan, seluruh Tim Penggerak PKK kecamatan dapat memahami dan menambahkan wawasan untuk mewujudkan keberhasilan gerakan PPK di tengah masyarakat. Pengurus yang baru di kecamatan, hendaknya bisa lebih mempererat hubungan silaturahmi, terus melakukan koordinasi, konsultasi sesama kader PPK sehingga program PKK berguna bagi masyarakat," kata bupati, saat memberikan arahan kepada pengurus PKK Kecamatan yang baru dilantik di pendopo rumah dinas bupati, kemarin. Bupati juga minta pengurus PKK kecamatan melakukan berbagai kegiatan pembinaan dan perbaikan. Dengan banyak kegiatan ilakukan sesungguhnya akan terlihat keberhasilan program PKK. Sebab, PKK posisinya selalu berada di depan bersama masyarakat dan keluarga. "Buatlah kegiatan hingga ke pelosok desa di Asahan. Dan

harian andalas | Hal.

mati 400 KK warga Saribu Jandi. "Untuk itu diimbau pada masyarakat, jika masih ada mengalami kesulitan mendapatkan air segera memberitahukan kepada panitia," kata Ngena Ate. Sementara, Bupati JR Saragih menyampaikan terima kasih kepada GBKP, yang telah berperan membantu dan berbuat melayani masyarakat. Sehingga ada sekitar 1.500 jiwa warga Saribu Jandi menikmati air bersih. "Sebagai bentuk partisipasi pemerintah, kami memberikan bantuan Rp 25 juta panitia pembangunan," katanya. Dikatakan, tugas pemerintah adalah melayani masyarakat dan tugas masyarakat mendoakan agar pemerintahnya senantiasa diberikan kesehatan dan kebijaksanaan dalam membangun Kabupaten Simalungun. Bupati berharap kepada masya-

rakat menjaga dan merawat sarana air bersih tersebut agar lebih bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. "Bukan hanya warga GBKP saja yang menikmati, tapi semua masyarakat membutuhkan air bersih. Dengan adanya air bersih ini, mari tingkatkan budaya hidup bersih sehingga kesehatan kita dapat lebih baik," imbuhnya. Hadir dalam acara ini, Kadis Perikanan dan Peternakan Ir Ruslan Sitepu, Kadis Perhubunga Komunikasi dan Informatika Mixnon Andreas Simamora SIP, Kasatpol PP Drs PM Damanik, Plt Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Ikuten Ginting SE, Kabag Humas Pimpinan dan Keprotokolan Desiartawaty Purba SSTP, Kabag Umum dan Perlengkapan Farida Sijabat SSTP MSi, Camat Pamatang Silimahuta Fendi Raya Girsang SH. (LN)

Tinggi, kepada andalas, kemarin. Tidak hanya Rianda yang berprofesi sebagai penarik becak bermotor saja, seorang ibu rumah tangga, Susi (38) yang tinggal di Jalan Taman Bahagia Kota Tebing Tinggi juga mengakui hal sama. Dia mengaku sudah beberapa TS sejumlah caleg berbeda mendatangi dirinya dengan imingiming akan memberikan uang satu hari menjelang hari ‘H’ pencoblosan, asal siap memilih calon tersebut. “Sudah banyak TS yang mendatangi saya dengan menawarkan uang. Mulai dari Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, sampai dengan nilai tertinggi Rp 200 ribu, tapi saya iya kan saja. Kalau nggak saya iya kan nanti sakit hati pula," kata Susi. Menurutnya, berbagai cara dilakukan masing-masing TS untuk menggolkan caleg jagoannya. “Aku disuruh mendata, caranya dengan mengumpulkan fotocopy KTP dan KK. Nanti kalau sudah terkumpul, dari data itulah caleg tersebut akan 'menyiram' (serangan fajar),"ungkap Susi. Kalau diberi uang oleh caleg, ku-

terima saja, tapi soal pilihan belum tentu."Perlu juga 'dikerjai' caleg yang membeli suara masyarakat dengan uang, biar tahu rasa dia. Karena kalau tidak digitukan, ke depan nggak ada perubahan. Lagian kalau sudah caleg menghambur-hamburkan uang apalagi melakukan money politics, duduk jadi DPRD pun dia nanti, nggak bakalan mau memikirkan masyarakat," ujarnya Lain halnya yang dilakukan Drs Burhan Faisal (45). Pria yang memiliki kelompok pengajian kaum ibuibu perwiridan ini acap kali mengimbau jemaahnya untuk tidak bergeming dengan upaya-upaya caleg yang menggalang suara masyarakat dengan sejumlah uang. “Yang menyogok dan disogok itu sama saja tempatnya di neraka. Saya sering sampaikan hadits nabi tersebut kepada jemaah, agar tidak terjerumus dalam memilih pemimpin. Kemudian saya tekankan, pilihlah pemimpin yang dianggap mampu amanah dan jangan golput," ujar alumnus IAIN Sunan Ampel ini. Terpisah, anggota Panwaslu Kota

Tebing Tinggi Muhammad Idris Sitorus SSos yang ditanyai soal merebaknya isu money politics mengaku akan terus melakukan pemantauan. Bahkan bila terbukti, dengan tegas akan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku. “Kita harapkan semua kalangan terlibat dan turut berpartisipasi melakukan pengawasan. Sampaikan laporan dan buktibuktinya ke Panwaslu, bila ditemukan money politics, kita akan tindak tegas dengan melimpahkannya ke Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) sebagai bentuk pelanggaran tindak pidana Pemilu," tegasnya. Idris menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan perekrutan sejuta relawan Pemilu yang tugasnya nanti akan melakukan pengawasan. Hal ini dilakukan demi meminimalisir terjadinya pelanggarann Pemilu dan terwujudnya Pemilu bersih, jujur dan berkualitas. “Tanpa kecurangan, kita berkeyakinan akan melahirkan anggota legislatif berkualitas, yang memiliki semangat membangun," katanya. (MET)

KB Kontap Pria Satlantas Polres Langkat Primadona Warga PS Tuan Bangun Musala Stabat-andalas Personel Satlantas Polres Langkat membangun musala untuk kebutuhan melaksanakan ibadah. Musala yang dibangun di belakang kantor Satlantas itu berukuran 4 x 5 meter. Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Langkat Bripka Akmaluddin, musala itu dibangun dari dana swadaya personel Satlantas dan partisipasi masyarakat. Dibangunnya rumah ibadah di lingkungan kantor Satlantas ini untuk memudahkan personel Satlantas maupun masyarakat untuk melaksanakan ibadah (salat). Selain itu untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang mengurus SIM, agar tidak perlu lagi jauh-jauh mencari musala atau masjid untuk melaksanakan salat jika waktu Zuhur maupun Ashar tiba. "Pembangunan musala ini adalah bagian dari pelayanan kita kepada masyarakat," kata Akmaluddin kepada wartawan, kemarin, saat mendampingi Kasi Penyelenggara Zakat Syariah Kemenag Langkat, Khary El Fuad menentukan arah kiblat musala dengan menggunakan kompas. (HS)

Percut Sei Tuan-andalas Kegiatan program nasional Keluarga Berencana (KB) gratis bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia, tampaknya mulai diminati. Termasuk di Kecamatan Percut Sei Tuan, bahkan KB Kontap Pria saat ini menjadi primadona. Dua hari di dua lokasi pelayanan KB Geratis yang digelar Kepala Unit Pelayanan Tekhnis Keluarga Berencana Kesehatan (KaUPT KB-Kes) Kec Percut Sei Tuan, di halaman kantor Koramil 13 PST dan di Dusun VIII, Sei Rotan, 108 masyarakat menjadi akseptor KB. "Hal ini menandakan kesadaran masyarakat akan pentingnya berKB sudah mulai meningkat, sehingga setiap pelaksanaan KB gratis dilakukan selalu membludak," kata KaUPT KBKes Percut Sei Tuan Darman Tanjung SH, kepada andalas, Senin (24/2). Menurut Darman, adapun pelayanan KB gratis yang dilaksanakan pihaknya di halaman kantor Koramil pada (13/2) lalu berhasil merekrut 60 orang pria dan di Dusun VIII Sei Rotan pada (19/2) kemarin sebanyak 48 orang. “Program KB ini bertujuan untuk menekan populasi perkembangan penduduk sangat tinggi sekaligus memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat kita yang ekonominya kurang mampu,"sebut Darman. Dikatakan, dalam berKB banyak jenis yang menjadi pilihan masyarakat itu sendiri. Seperti KB Kontap

Pria, adalah solusi bagi kaum ibu yang kondisi tubuhnya tidak memungkinkan untuk berKB, sehingga kaum bapak lah berKB. Sebelumnya di lokasi KB gratis dihalaman kantor Koramil 3 PST, para peserta KB Kontap Pria tampak antusias menuggu antrean mendapat giliran. "Kami sangat beruntung dengan adanya program KB gratis ini," ungkap Karyo, penduduk Desa Bandar Klippa. Menurut pria penarik beca bermotor (betor) ini, dirinya ikut menjadi akseptor KB untuk memberikan pelayanan khusus bagi istri tercintanya. Karena sang istri tidak memungkinkan untuk mengikuti pelayanan KB. Hal senada juga dikatakan Adatua Simbolon, menurut warga Desa Sei Rotan yang bekerja sebagai buruh ini. Ucapan terima kasih kepada KaUP KB-Kes Kec Percut Sei Tuan dan Pemkab DS sangat tepat dipersembahkan masyarakat. Betapa tidak, dengan pelaksanaan KB gratis ini dirinya bersama warga lain mendapat pelayanan maksimal. Bahkan para akseptor KB Kontap pria tersebut diberikan uang puding secara cuma-cuma dan juga perawatan sampai sembuh. “Kami sangat mendukung program KB gratis yang dilaksanakan Darman Tanjung SH, selaku KaUPT KB-Kes di Kecamatan Percut Sei Tuan," kata Adatua Simbolon, diamini para akseptor KB lainnya. (FT)


ACEH MEMBANGUN

Selasa 25 Februari 2014

harian andalas | Hal.

14

Mobil X-Trail Tabrak Kios Penjual BBM Bireuen-andalas Mobil X-Trail Nopol B 1580 UFD, yang disupiri Martunis (35) warga gampoeng Ribee Grong-Grong, Pidie hangus terbakar setelah menabrak kios kelontong milik Bachtiar (35) di kawasan Blang Kubu Jalan Banda Aceh–Medan, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Sabtu (22/2) sore. Akibat peristiwa itu, selain Mobil X-Trail yang musnah terbakar kios milik Bakhtiar juga ludes dilalap si jago merah berikut barang dagangannya juga hangus. Selain itu, sejumlah penumpang di dalam mobil X-Trail ada yang luka bakar sehingga terpaksa dievakuasi ke rumah sakit Peudada. Menurut informasi yang diperoleh andalas, Bakhtiar pemilik kios sedang berada di kios dan melihat mobil X-Trail melaju dari arah barat. Sebaik membelok di tikungan patah, mobilnya oleng dan diduga supirnya kehilangan kendali sehingga masuk ke dalam kios kelontong milik Bakhtiar yang juga menjual BBM, sekaligus mengejutkan warga karena dentuman yang sangat keras. Disebutkan, Bakhtiar yang saat itu berada dalam kios, menderita luka bakar. Begitu juga tiga perempuan dan satu laki-laki dari dalam mobil itu, keluar dengan tergesa-gesa

menyelamatkan diri, namun sempat terbakar. Supir mobil X Trail, Martunis (39), kepada wartawan di Polsek Peudada, menjelaskan, dirinya bersama istri Ranti (25) serta orang tuanya Juwairiah (60), kakaknya Nuraisyiah (47) dan keponakannya Aina (20) serta Anisa (22), hendak pergi ke tempat famili mereka di Kandang, Lhokseumawe. Disebutkan, mobilnya dikemudikan dalam kecepatan sedang, namun sebaik membelok tikungan patah dekat tempat kejadian (TKP) berselisih dengan mobil lain dari arah berlawanan. Sehingga ia membanting setir dan oleng akibatnya menabrak kios. Setelah itu, dia bersama anggota keluarganya keluar dari dalam mobil melalui pintu samping kanan di belakang sopir. Namun tidak begitu parah hanya terbakar di tangannya sedangkan isterinya bernama Ranti sementara anggota keluarganya yang lain menderita luka bakar ringan di beberapa bagian tubuh dan diboyong ke Puskesmas Peudada untuk mendapat pengobatan. Sementara kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian jajaran Polres Bireuen, berikut membawa mobil yang terbakar itu ke Polres Bireuen untuk proses selanjutnya. (ABDA/HERA)

andalas/abdullah a gani

TERBAKAR-Mobil X-Trail hangus terbakar setelah seruduk kios pedagang BBM, di kawasan Blang Kubu Jalan Banda Aceh–Medan, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Sabtu (22/2) sore.

Puluhan Honorer K2 Gayo Lues Gagal Demo Gayo Lues-andalas Puluhan tenaga honorer katagori dua (K2) di Kabupaten Gayo Lues yang tidak lulus ujian pengangkatan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu gagal menggelar demo. Hal itu disebabkan adanya pengumuman yang dikeluarkan oleh kepegawaian setempat yang meminta honor K2 yang tidak lulus segera melengkapi berkas untuk pengusulan P3K. Ame salah satu tenaga honorer di lapangan depan Pendopo Bupati Gayo Lues, Senin (24/4) bersama puluhan rekannya yang tidak lulus K2 mengatakan, dia sudah 10 tahun mengabdi menjadi tenaga honor di Kabupaten Gayo Lues. Tetapi hingga saat ini belum juga diangkat, malahan yang diangkat adalah orang-orang yang diragukan pernah honor. "Sudahlah, kita tidak perlu lagi mengkaji yang enggak-enggak,

mungkin sudah nasib yang lewat itu bagus. Mungkin nasib kami masih belum bagus, makanya belum juga diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Gayo Lues ini," katanya pasrah. Ame mengaku, sebelumnya dia bersama rekan-rekannya sepakat menggelar aksi demo ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRPK), tetapi setelah mendengar setiap tenaga K2 yang tidak lulus harus meleng-

kapi berkas lagi guna pengusulan, maka demo tersebut dibatalkan. "Orangnya lumayan banyak juga, tetapi sebagian berada di Kantor Kepegawian Gayo Lues. Sebenarnya kami sangat kecewa tidak lulus ini, karena sudah 10 tahun saya honor, baik di SDN 3 Blangkejeren, maupun di SD Percontohan Gayo Lues," jelasnya. Sejak ia memiliki ijazah, Ame mengatakan sudah berulang kali mengikuti tes CPNS. Baik itu dengan umum maupun dari honor, tetapi hasilnya masih tetap nihil hingga saat ini. Ia berharap agar pemerintah segera mengangkat yang K2 tidak lulus ujian di angkat menjadi CPNS juga. "Saya honor dari tahun 2004, pernah tes di Subulussalam, dan beberapa kali di Gayo Lues, tapi belum juga diangkat. Pokoknya kami terus menuntut agar segera

diangkat menjadi CPNS, itu aja harapan kami, kalau ngebahas kesana kemari. Nanti ada orang yang tidak senanang kepada kami, makanya kita tidak usah membahas yang lulus ada yang tidak betul dan ada yang betul," ucapnya. Di Kabupaten Gayo Lues, saat ini menyebar isu adanya tenaga honor K2 yang lulus ujian CPNS kemarin ada yang sama sekali tidak pernah honor. Dan ada juga yang baru masuk honor sudah lulus ujian, sehingga banyak warga yang kesal dengan ulah oknum pemerintahan. Begitu juga dengan penandatanganan palsu yang dilakukan oleh oknum tenaga kontrak yang lulus dan yang tidak lulus juga ada terjadi. Akibat atasanya tidak mau menandatangani, tenaga honor K2 nekat memalsukan tandatangan demi mengejar menjadi CPNS.(NUAR)

PNS Beranak Satu Tewas Kesetrum Bireuen-andalas Nani Binti Efendi Bengkel (35) yang bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Inpektorat jajaran Setdakab Bireuen, tewas kesetrum arus listrik di rumahnya Gampong Geudong-Geudong Bireuen, Sabtu (22/2) sekira pukul 10.15 WIB. Pemantauan andalas di rumah duka, tampak orangtua Nani menyisakan kesedihan atas meninggalnya Nani begitu cepat. Dia tetap tabah menghadapinya dan mengikhlaskan kepergian anaknya kembali ke pangkuan Allah, karena memang itulah ketentuan yang telah ditetapkan Allah. “Saya dan seluruh keluarga

termasuk suaminya Nyak IH tetap tabah menghadapinya, karena semua itu sudah ketentuan Allah,” ungkap Efendi sembari memangku curunya Irkhan (8) pelajar SD anak satusatunya almarhumah. Sementara Abdi pamannya mengatakan, pagi itu sekira pukul 08.30 WIB setelah mengurusi suami yang akan pergi bekerja dan anaknya untuk bersekolah mencuci pakaian di rumahnya. Ketika bermaksud mencuci pakaian ia ke rumah orangtuanya yang bersebelahan dengan rumahnya meminjam keranjang kain, karena memasukkan kain kotornya untuk dicuci. Namun setelah itu iapun mencuci pakaian

kemudian pada pukul 10.10 WIb usai mencuci lalu bermaksud untuk nonton TV. Setahu bagaimana tanpa diketahui ibu dan ayahnya ketika datang, kakak sepupunya Rina melihat adiknya itu menggelepar-gelepar namun tidak bersuara. Sehingga ia berteriak minta tolong, namun setelah ibu dan ayahnya datang ternyata Nani pingsan dengan badan membiru. Selanjutnya, Nani dievakuasi ke BLU RSUD dr Fauziah Bireuen, namun setelah diperiksa tenaga medis di rumah sakit ternyata Nani sudah meninggal dunia. Kemudian jenazahnya dibawa pulang ke rumahnya untuk dikembumikan. (HERA)

Pendaftaran Pengolahan Lahan Gratis 2014 Melalui DPKD Gayo Lues-andalas Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues menempatkan dana hibah penggelolaan lahan jagung gratis di Dinas Penggelola Keuangan Daerah (DPKD). Pasalnya, dinas pertanian tidak dibolehkan lagi mengelola dana hibah dari pemerintah daerah. Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues Opal, Senin (24/2) mengatakan, proses pengajuan pengolahan lahan untuk tahun 2014 ini berbeda dari tahun

yang lalu. Karena pengajuannya berupa pendaftaran proposal, peninjauan lokasi serta perlengkapan berkas lainnya. "Kalau di dinas peratanian ini tidak ada lagi, paling setiap warga yang hendak mengolah lahan menggunakan alat di dinas pertanian dikenakan biaya Rp 750 ribu. Itupun kami gunakan untuk Pendaptan Asli Daerah," katanya. Ia mengaku, di tahun 2014 ini sumbangan PAD dari alat berat dinas pertanian mencapai Rp 1

miliar. Untuk itu, pengolahan lahan yang langsung dari dinas pertanian harus dipungut biaya Bahan Bakar Minyak (BBM), gaji operator serta untuk yang lainnya. Sedangkan yang ada dianggarkan oleh dinas pertanian hanyalah biaya kerusakan alat berat saja. "Jika kami tidak memungut biaya dari pengolahan lahan ini, tidak mungkin kami bisa mencapai target PAD. Darimana mau sumber PAD kalau semua digratiskan oleh pemerintah, terke-

cuali tidak dipungut PAD tetapi dana pemeliharaannya dianggarkan. Itu mungkin bisa semuanya digratiskan," jelasnya. Sementara itu, kebanyakan warga yang menanam jagung di Gayo Lues mulai mandiri meski tidak lagi dibantu pengolahan lahan, bibit dan pupuk oleh pemerintah. Warga sudah yakin menanam jagung di lahan tidur lebih menguntungkan ketimbang menanam tanaman yang lain.(NUAR)

DPC Gerindra Lhokseumawe dan Acut Dikukuhkan Lhokseumawe-andalas Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Aceh T Khalid dalam orasi politiknya mengatakan, jika masyarakat Aceh tetap menginginkan kedamaian yang sedang berlangsung di Aceh saat ini, maka dia menegaskan agar dalam pemilu legislatif 2014 mendatang partai lokal wajib menang. Penegasan itu disampaikannya di sela-sela pengukuhan dan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara di Aula Hotel Lido Graha pada Senin (24/2). Hal tersebut mengingat latar belakang sejarah yang banyak keterlibatan oknum partai lokal. “Jika masyarakat tetap menginginkan kedamaian di Aceh, maka mari sama-sama kita perjuangkan partai lokal agar menang dalam pemilu legislatif menatang. Partai lokal (PA) wajib menang mengingat sejarah yang sudah ada, dan masyarakat jangan menjadi orang yang cepat lupa terhadap sejarah,” ungkapnya. Selain itu dalam roadshow akbar Partai Gerindra jelajahi seluruh daerah di bumi Aceh yang dimulai dari Dapil Aceh I, hingga Dapil II TA Khalid juga mengatakan, DPD Gerindra

andalas/muhammad ali

TIDAK LULUS – Para CPNS yang tidak lulus berdiri di depan Kantor Bupati Aceh Timur, untuk mengadukan nasib mereka.

Tak Lulus CPNS

Honorer K2 Datangi Kantor Bupati Idi-andalas Ratusan pegawai honorer mendatangi kantor Pemerintah Aceh Timur, Senin (24/2) terkait ujian seleksi CPNS Katagori 2 (K-2) di Kabupaten Aceh Timur yang disinyalir banyak peserta yang lulus tes dugaan menggunakan SK siluman alias asli tapi palsu. Hal tersebut mulai terungkap setelah diumumkan hasil tes seleksi CPNS K2 2013 diumumkan secara serentak pada 19 Februari lalu, di seluruh Aceh yang menuai kekecewaan bagi peserta yang tidak lulus ujian CPNS K2. Para honorer mengungkapkan kekesalannya atas pengu-

muman hasil tes CPNS K2 kali ini. Peserta yang lulus lebih banyak yang masih berusia muda. “Padahal kami yang sudah benar-benar mengabdi selama ini dan usia kami lebih tua tapi tidak lulus. Kalau sejak awal kami yang sudah tua-tua ini tidak diizinkan ikut tes CPNS k2, maka kami tidak akan ikut. Kami meminta kepada pemerintah Aceh Timur agar nasib kami diperjuangkan,” katanya. Kedatangan sejumlah honorer yang kecewa tersebut sedianya akan menemui Bupati Aceh Timur untuk mengadukan nasibnya, akan tetapi gagal ditemui oleh karena Bupati sedang tidak berada di tempat. Namun para

honorer mendatangi kantor BKPP Aceh Timur yang disambut Oleh Kapala BKPP Najmuddin MAP. Dalam pertemuan tersebut kepada para honorer dikatakan oleh Najmuddin, apabila menemukan adanya kejanggalan dalam kelulusan para CPNS itu silahkan lapor kepada polisi,” ujar Najmuddin. Selanjutnya para CPNS yang tidak lolos mendatangi kantor DPRK Aceh Timur untuk melaporkan kepada dewan untuk menanyakan nasipnya kedepan dan CPNS itu bersedia untuk berpanas-panasan diluar kantor DPRK Aceh Timur disiang hari.(MAD)

Terminal Penampungan Gas di Arun Beroperasi Oktober 2014 andalas/firman fadil

PELANTIKAN-Seluruh Angota Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe diabadikan bersama usai pelantikan dan pengukuhan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Aceh TA Khalid di aula Hotel Lido Graha, Senin (24/2). Aceh menargetkan akan menyumbang 7 kursi DPR RI dan 13 kursi yang diperebutkan di Aceh. Angka tersebut realistis, berkat afiliasi yang dibangun Partai Gerindra dan Partai Aceh yang telah berjanji akan mempersembahkan kursi DPR RI asal Aceh untuk partai Gerindra. “Insya Allah, target 7 kursi dari 13 kursi DPR RI di Aceh akan tercapai, dengan dukungan

suara Partai Aceh (PA) yang telah bersumpah dan bersepakat untuk mempersembahkan kursi DPR RI untuk Partai Gerindra,” kata TA Khalid. Pada kesempatan yang sama TA Khalid juga menekankan pada seluruh Caleg Partai Gerindra Aceh baik DPR RI, DPRA dan DPRK agar pentingnya membina moralitas pada caleg dan jauhi sifat kesombongan agar dapat terus

eksis bekerja demi membangun Indonesia yang leih baik. Adapun roadshow dan pengukuhan DPC Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dengan pelantikan badan pemenangan Pemilu (Bapilu), dan beberapa sayap partai gerindra diantaranya Piram (Perempuan Indonesia raya), Tidar (Tunas Indonesia Raya) dan Gemira (Gerakan Muslim Indonesia Raya). (DIL)

Idi-andalas Pembangunan proyek terminal penampungan gas di Arun saat ini berjalan lancar dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2014 mendatang. Demikian disampaikan Ibrahim Hasyim Anggota Komite Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) yang singgah dan santap siang di Kota Idi Rayeuk sebelum melanjutkan perjalanan kunjungan menuju Peureulak dan Kota Langsa, akhir pekan lalu. Menurutnya, kunjungan BPH Migas dan PT Pertagas beserta rombongan termasuk para awak media guna melihat progres

kemajuan dari proyek terminal Liquifid Natural Gas (LNG) dan pembangunan Konstruksi Pipa dari Arun ke Medan. Ibrahim menjelaskan, bahwa gas yang ada di Arun habis pada oktober 2014, maka sangat disayangkan apabila fasilitas di sana tidak dimanfaatkan. Maka dari itulah fasilitas Arun di ubah fungsinya menjadi tempat penampungan gas. Gas diambil dari tempat lain kemudian sebagian dipakai di Aceh dan sebagian lagi dibawa ketempat lain. Terlebih lagi di Aceh selama ini tidak cukup terserap oleh industriindustri seperti pabrik pupuk yang masih memakai gas dari Exxon.

Sedangkan bahan gas ini dibawa dari Irian yang diregasifikasi kemudian dijadikan gas dan sementara ini dipakai oleh PLN. Ia juga menambahkan, bahwa kekuatan atau kapasitas penampungannya mencapai 400 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Sedang di Aceh yang baru terpakai oleh PLN sekitar 60 MMSCFD dan apabila dibawa ke Medan pun baru mencapai hanya 200 MMSCFD saja. Maka pemerintah berharap agar di Aceh banyak tumbuh indusri-industri baru yang dapat menyerap gas yang begitu besar ini. (MAD)


SAMBUNGAN

Selasa 25 Februari 2014

harian andalas | Hal.

15

TELAN 18 KAPSUL HEROIN................ • DARI HALAMAN. 1 ungkap ada 18 kapsul yang berbentuk plastik benda diduga kuat heroin. Saat ini, Muhamad Rafiqe kelahiran Tailan tanggal 26 April 1967 dengan nomor paspor CP 9561461 masih belum sadarkan diri di ruang IGD RSU Patah Kasih dan terus dijaga petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan Satuan Narkoba Polres Deli , karena masih ada heroin yang belum keluar dari perutnya. Keterangan diperoleh, Muhamad Rafiqe berangkat dari Thailand pada 16 Februari 2014 dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 17 Februari 2014 malam. Selanjutnya bertolak ke Bandara KNIA, tiba pada Jumat (21/2) sekira pukul 10.30 WIB. Selama dalam proses, tersangka diterima dr Dedi dan perawat Romolus, di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tak lama berada di rumah sakit itu, seseorang menelepon pihak rumah sakit agar Muhamad Rafie dibawa ke RS Boloni. Namun, saat dalam perjalanan, petugas IGD RSU Patar Kasih kembali menghubungi si penelepon melalui nomor handphone yang masuk, ternyata tidak aktif. Sebab itu, tersangka dibawa balik ke RSU Patar Kasih. Untuk penyelidikan lebih lanjut, tersangka Muhamad Rafiqe berikut 18 kapsul heroin, satu unit

haphone merk Nokia dan paspor, diserahkan ke Dit Reserse Narkoba Poldasu. Kapolres Deli Serdang AKBP Dicky Patrianegara, dikonfirmasi mengakui, kasus itu telah dilimpahkan ke Dit Narkoba Poldasu karena tersangka warga negara asing. Sementara Direktur Reserse Narkoba Poldasu Kombes Pol Drs Toga Habinsaran Panjaitan dikonfirmasi membenarkan penangkapan warga Pakistan penyelundup narkoba tersebut. "Sudah 18 bungkus (kapsul) yang keluar dan diperkirakan masih ada yang belum keluar. Tersangka masih di RSU Patar Kasih," kata Toga. Sementara jumlah berat heroin yang disita, mantan Kapolres Labuhan Batu itu belum mengetahui karena belum ditimbang, namun diperkirakan tidak sampai 1 kg. Tersangka belum bisa diperiksa karena belum siuman. "Kita masih menunggu tersangka sampai siuman supaya kita periksa dan kembangkan," imbuhnya. Polisi juga telah memeriksa barang bawaan tersangka seperti ATM, perlengkapan sholat dan puluhan lembar uang dolar dari tasnya. Di lokasi terpisah, Kapolsek Beringin melalui Kanit Reskrim Iptu Adil Ginting SH mengatakan, saat ini warga Pakistan itu masih dirawat oleh dokter. (DED/HER/BLP)

MENANTANG GLADIATOR.................. • DARI HALAMAN. 1 menjadi seperti mereka suatu hari ini. Panggil saya gila, tapi saya tak punya rasa takut pada siapapun Meski dalam performa buruk di kompetisi lokal, Moyes yakin timnya akan berbicara banyak di level Eropa. Manajer Manchester United David Moyes yakin timnya bisa menjuarai Liga Champions musim ini, meski The Red Devils dalam performa kurang bagus di kompetisi lokal. Keyakinan pelatih asal Skotlandia itu disampaikan jelang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (26/2). Setan Merah kini masih terdampar di peringkat ketujuh

klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan tertinggal 15 poin dari Chelsea di puncak. Peluang mereka untuk finis di posisi empat besar terbilang kecil. Namun, Moyes berharap timnya bisa mengambil inspirasi dari Liverpool, yang bisa memenangi Liga Champions hampir satu dekade lalu meski finis di peringkat kelima di liga. Saya tahu ini merupakan kompetisi yang sulit sebelum dimulai. Bayern Munich, Barcelona, Real Madrid, dan PSG adalah tim-tim top. dan kami akan berusaha untuk tetap meraih kemenangan dimana kami berhasil menghempaskan tuan rumah Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris.(NET/YON)

KPK SITA MOBIL CATHERINE WILSON ................................................... • DARI HALAMAN. 1 KPK menyita mobil dari rumah saudara Catherine Wilson di BSD (Bumi Serpong Damai), Tangerang Selatan (Tangsel)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Senin (24/2). Menurut Johan, mobil yang disita dihadapan Keket tersebut masih dalam perjalanan menuju kantor KPK, Jakarta. Lebih lanjut Johan menjelaskan bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil tersebut awalnya masih atas nama Keket. Namun, dibalik nama pada tahun 2013 menjadi atas nama saudaranya. Seperti diketahui, Keket memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan, pada Senin (24/2) ini. Tiba sekitar pukul 10:20 WIB, Keket ini enggan mengomentari pemeriksaannya. KPK memanggil Keket untuk menjalani pemeriksaan pada dua minggu lalu. Namun, rencana pemeriksaan tersebut batal lantaran surat panggilan yang dikirim oleh lembaga antikorupsi tersebut tidak

sampai. Atau alamat model tersebut berubah. Terkait kasus pencucian uang yang dilakukan Wawan memang beberapa artis disebut menerima aliran dana dari suami Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany tersebut. Sampai saat ini, sudah ada dua artis selain Keket yang diperiksa KPK, yaitu Jennifer Dunn dan Rebecca Reijman. Keduanya diduga menerima sesuatu dari Wawan yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi. Terbukti, KPK menyita mobil Toyota Vellfire putih B 510 JDC dari kediaman Jennifer di Jalan Bangka, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Kemudian, oleh Jennifer diakui bahwa mobil Toyota Vellfire tersebut berasal dari Wawan. Sementara itu, terkait Rebecca sampai saat ini belum diketahui apa yang diterima artis sekaligus penyanyi blasteran tersebut dari Wawan. Sejumlah artis memang disebutkan menerima aliran dana atau barang dari Wawan. Berdasar informasi yang dihimpun, para artis yang diduga menerima itu adalah JD, CW, RR, PP, S, CA, ID, M, TB, I, RA, H, dan AE.(NET/BBS)

PERMATA BERUSIA 4,4 MILIAR TAHUN..................................................... • DARI HALAMAN. 1 Nature Geosciencedan dilansir Sydney Morning Herald, Senin (24/2). Profesor ilmu bumi dari University of Wisconsin, John Valley yang memimpin penelitian ini menuturkan, temuan ini menunjukkan bahwa permukaan Bumi pada awal mula tidak sekeras yang dibayangkan peneliti selama ini. Untuk menentukan usia kristal zircon ini, para peneliti awalnya menggunakan teknik penanggalan yang didasarkan pada peluruhan radioaktif uranium hingga mendapat sampel mineral. Namun karena beberapa peneliti menyimpulkan bahwa teknik ini bisa saja salah karena adanya pergerakan atom dengan kristal sepanjang waktu, maka kemudian digunakannya metode kedua untuk memastikan teknik pertama tersebut. Para peneliti ini menggunakan teknik yang dikenal sebagai atomprobe tomography yang mampu

mengidentifikasi atom di dalam kristal dan menentukan jumlah massanya. Hasilnya, dipastikan bahwa batu permata kristal zircon ini berusia 4,4 miliar tahun. Sebagai bayangan mengenai usia batu permata tersebut, bisa dilihat dari masa terbentuknya bumi, yakni sekitar 4,5 miliar tahun lalu dari sebuah bola batu cair. Ini berarti, lapisan permukaan bumi baru terbentuk setelah itu, atau sekitar 100 juta tahun kemudian. Usia kristal ini ini juga menunjukkan bahwa lapisan permukaan Bumi, di mana terdapat kristal ini di dalamnya, baru muncul sekitar 160 juta tahun setelah terbentuknya tata surya. Kristal zircon ini ditemukan pada tahun 2001 lalu di sebuah bukit bebatuan di wilayah Jack Hills, Australia, sekitar 800 km dari Perth. Ukuran kristal ini sangat amat kecil. Hasil penelitian terhadap kristal ini baru diumumkan pada Minggu (23/2) kemarin oleh tim peneliti. (IN/BS/MA)

Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat meninjau pohon penghijauan yang kering di Kecamatan Medan Medan Tuntungan, Senin (24/2).

KINERJA KADIS PERTAMANAN MENGECEWAKAN........................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Ngumban Surbakti dan Jalan Setia Budi. Di lokasi ini wajahnya langsung berubah merah setelah melihat pohon-pohon yang diharapkan menjadi paru-paru kota pada kering dan bermatian. Bergitu melihat Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu berada di lokasi, Eldin pun langsung menumpahkan marahnya. "Masak mengurus pohon begitu saja tidak mampu sehingga bisa seperti ini (kering dan bermatian). Jadi apa saja kerja yang dilakukan selama ini! Saya benar-benar kecewa sekali," kata Eldin dengan sorot wajah tajam. Zulkifli tak bisa menjawab, dia hanya bisa menundukkan kepala saja sampai Eldin pergi meninggalkannya untuk melanjutkan peninjauan di Jalan Flamboyan Raya. Saat melakukan peninjauan Eldin turut ddidampingi sejumlah pimpinan SKPD, Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Ginting, Camat Medan Selayang Zul F Ahmady serta lurah maupun

kepala lingkungan dari dua kecamatan tersebut. Selain itu, pemerhati lingkungan seperti Ir Jaya Arjuna, Ny Dewi Budiarti Teruna Jasa Said dan Prof Dr Ir Abdul Rauf dari Universitas Sumatera Utara (USU) juga diikutsertakan dalam peninjauan tersebut. Hal itu sengaja dilakukan Eldin untuk mendapat masukan dan solusi guna mengatasi pohon yang sudah kering agar dapat dihijaukan kembali. Kondisi pohon di median Jalan Flamboyan Raya tak jauh beda dengan di Jalan Ngumban Surbakti maupun Jalan Setia Budi. Selain kering, daunnya sudah berguguran sehingga menyisakan dahan dan ranting yang kering. Setelah itu peninjauan di lanjutkan ke Jalan Bunga Raya, persis dekat Kantor Lurah Asam Kumbang. Meski pohon sudah kering namun batangnya ketika dikupas sedikit masih mengeluarkan getah (cambium) warna merah seperti darah. Artinya, pohon itu masih dapat diselamatkan lagi. Setelah melakukan peninjauan,

Eldin pun banyak mendapat masukan dari para pemerhati lingkungan maupun akademisi yang ikut untuk mengatasinya. Jika langkahlangkah itu dapat dilakukan dengan baik oleh Dinas Pertamanan, maka pohon-pohon yang kering dapat diselamatkan. Kepada sejumlah wartawan, Eldin mengaku pihaknya melalui Dinas Pertamanan segera melakukan langka-langkah antisipatif secepatnya. Selain melakukan pemangkasan ranting dan dahan, di sekeliling pohon yang kering akan dibuat perengan (bulatan). Selanjutnya dalam perengan akan diberi pupuk maupun unsur hara. Kemudian diikuti dengan penyiraman yang akan dilakukan rutin setiap harinya. "Selain itu kita juga berencana akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab pohon kering. Selain karena kurang menyerap air karena dua bulan belakangan ini tidak hujan, juga kemungkinan akibat terlalu banyak menyerap C02 (karbondioksida) dari kenda-

raan bermotor yang melintas. Namun untuk lebih pastinya, kita tunggu saja hasil pemeriksaan yang dilakukan," tandasnya. Kemudian berdasarkan hasil masukan dari para pemerhati lingkungan dan akademisi, Eldin pun berencana akan melakukan pergantian pola tanam penghijauan dari jenis angsana menjadi asam jawa maupun beberapa jenis pohon lainnya yang telah disarankan. Sebab, akar pohon angsana sifatnya melebar dan pada musih kemarau daunnya berguguran karena tidak tahan panas. Sedangkan pohon asam jawa, tahan panas dan sifat akarnya ke bawah sehingga sangat tepat untuk pohon penghijauan. "Untuk itu secara perlahan kita akan tanami pohon asam jawa maupun beberapa jenis tanaman lainnya diantara pohon angsana yang ada saat ini. Jika pohon asam jawa nanti tumbuh dan berkembang, maka pohon angsana yang ada akan ditebang. Untuk menguatkan pohon asam jawa yang ditanam, median jalan kita bor terlebih dahulu sampai menembus tanah. Dengan

demikian akarnya nanti akan masuk dalam tanah," ujarnya. Dalam peninjauan tersebut, Eldin sempat juga menegur Kadis Kebersihan Kota Medan Pardamean Siregar. Pasalnya banyak sampah, terutama daun-daun pohon yang ditemukan berserakan di lokasi peninjauan. Untuk itu Pardamean diminta untuk meningkatkan kembali kinerjanya dalam rangka menjadikan Kota Medan bersih dari sampah. Kadis Pertamanan Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu mengaku, semua instruksi yang disampaikan Plt Wali Kota berdasarkan hasil peninjauan akan segra ditindaklanjuti. "Langkah utama yang kita lakukan melakukan pemangkasan. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan pereng di sekeliling pohon yang kering untuk selanjutnya diberi pupuk maupun unsur hara. Kemudian secara perlahan kita melakukan penyisipan dengan melakukan penanaman pohon baru seperti asam jawa," kata Zulkifli. (BEN)

ASAP TUNDA PENERBANGAN MEDAN-PEKANBARU......................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Dia mengakui, dengan jarak pandang di bawah 1.000 meter itu, yang sangat riskan menganggu adalah untuk pesawat berbadan kecil. Oleh karena itu, kata dia, penerbangan Susi Air antara lain dengan tujuan Meulaboh, Aceh dan Sibolga juga menunda dan bahkan berencana membatalkan penerbangannya.

"Soal ada penerbangan yang batal dari Malaysia, bukan terkait asap atau kabut, tetapi karena kebijakan manajemen penerbangannya," kata Djamal. Sementara Kepala Seksi Informasi dan Data BMKG Bandara Kualanamu, Mega Sirait, menyebutkan, banyaknya tebaran titik panas atau hotspot menyebkan jarak pandang menyusut tinggal 200 meter hingga 2.000 meter. Sebanyak 85 hotspot yang

membuat jarak pandang terganggu itu mengganggu penerbangan. "Mudah-mudahan hotspot bisa ditekan atau angin berhembus lebih kencang agar asap atau kabut hilang sehingga jarak pandang kembali di atas 5.000 meter," katanya. Dia menjelaskan, hasil pantauan Satelit Terra dan Aqua menunjukkan sejak dua hari terakhir kemunculan titik panas cukup meningkat signifikan atau sudah

mencapai 85 titik. Dari 85 titik itu, satu hotspot berada di kawasan Kota Medan. "Angin yang bertiup stabil atau tidak kencang membuat kabut asap di wilayah Medan dan sekitarnya menjadi lebih lama hilang," katanya. Mega menyebutkan hotspot di Sumut tidak semua terjadi karena kebakaran hutan atau lahan, tetapi juga muncul dari terjadinya suhu panas. "Memang beberapa hari ada hujan, tetapi cuaca panas masih

terjadi," katanya. Dilokasi terpisah, Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun, sudah minta kepada semua perusahaan perkebunan sawit yang tergabung dalam DMSI untuk menjaga dan menangani kebakaran lahan. "Bukan hanya untuk kepentingan banyak pihak termasuk isu negatif sawit tetapi juga menekan kerugian perusahaan," katanya.(RIL/ANT/MA)

5 NAPI KABUR DIBURU................................................................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Meski demikian, ia akan memasukkan lima narapidana yang kabur dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) jika mereka tak lagi berada di wilayah Aceh Besar. Sebelumnya, polisi telah menggelar razia di pintu masuk dan keluar Kota Jantho. Sementara itu rumah tahanan Jantho tampak diperketat usai peristiwa ini. Dilokasi terpisah, Kepala Humas Direktorat Jenderal Pema-

syarakatan (Dirjen PAS) Akbar Hadi mengatakan kaburnya para napi yang terjerat kasus narkoba dan pencurian ini memanfaatkan kurangnya petugas jaga yang bersiaga di dalam rutan. Mereka melihat hanya ada satu petugas jaga saat waktu pembuangan sampah berlangsung. "9 orang napi ini melarikan diri ke pintu portir I dan melakukan perlawanan terhadap petugas jaga yang hanya satu orang petugas," kata Akbar di kantornya, Jalan Veteran No 11, Jakarta Pusat, Senin (24/2).

Akbar menambahkan, ada tiga pintu portir di dalam rutan yang digunakan untuk proses keluar masuk logistik, termasuk pembuangan sampah. Para tahanan yang kabur sedang dalam masa pengenalan, dan blok khusus masa pengenalan ini hanya berjarak 15 meter dari pintu portir III. "Sehingga saat pintu portir II dibuka, warga binaan langsung keluar dari portir III mnenuju portir II, jarak portir III dan portir II hanya 7 meter," ujar Akbar. "Pintu portir II dibuka oleh petugas jaga untuk mengeluarkan

sampah oleh narapidana tahanan titipan Abdullah bin Puteh. Saat pintu portir II dibuka, warga binaan langsung keluar dari portir III menuju portir II, jarak portir III dan portir II hanya 7 meter," beber Akbar. Tahanan bernama Abdullah tersebut sempat didorong oleh para napi yang hendak kabur hingga jatuh tersungkur. Kemudian melalui portir II, para tahanan meloloskan diri melalui pintu portir I. "Saat kejadian petugas jaga berjumlah 5 orang dalam satu regu jaga. Empat orang berhasil ditang-

kap, tiga napi di luar tembok rutan dan satu napi di dalam tembok rutan. Lima orang lainnya masih buron dan dalam pengejaran pihak kepolisian dan petugas rutan," kata Akbar. Empat napi yang sudah berhasil ditangkap kembali yaitu Syaridin alias Pan (kasus pencurian), Anwar alias Poro (kasus pencurian), Mukhtar bin Hasan (kasus narkoba), dan Darwin (kasus pencurian). Tiga napi tersebut diamankan di rawarawa sekitar rutan dan satu orang saat hendak melarikan diri. (BS/DK/ MA)

IBU TEGA 'GIMBALI' DUA ANAKNYA ..................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 tionghoa tersebut ke Mapolres Tebingtinggi. Ujung-ujungnya mantan isteri dari Rinaldi Susanto (45) warga Jalan Selam No 22 Kota Medan terpaksa harus mendekam di jeruji besi Polres Tebing Tinggi. Yana yang ditemui di ruang rawat inap 'Anggrek' Rumah Sakit Bhayangkari Kota Tebing Tinggi, tempat Na dan Pi dirawat, Senin (24/2) ini pun, mengkisahkan bagaimana kekejaman Aai terhadap kedua anak kandungnya malam itu. " Hati siapa yang tega melihat anak yang belum tahu apa-apa ini diperlakukan kasar sama ibu kandungnya sendiri. Dasar memang orang tua yang tak punya otaknya itu", kesal Yana, wanita yang tinggal di depan rumah pelaku. Mengutip cerita Yana yang merupakan saksi, ia melihat kedua kakak beradik ini di marahi pelaku. Namun Saksi tidak menanggapi dengan serius karena masih menganggap itu hal biasa mungkin hanya karena " nakalnya " anak-anak.

" Namanya juga anak-anak wajar lah lasak pas main-main. Masak hanya gara-gara memanjat lemari, Na ditampar, dijewer, ditunjang, dicubit. Bahkan Pi yang ikut menangis pun ikut dipukuli sama si Aai itu. Kejam kali lah pak ku lihat perbuatan Aai terhadap kedua anak ini", tutur Yana. Karena kasihan, saksi melaporkan perbuatan pelaku ke Muliono selaku Kepling setempat. Menerima laporan warganya Muliono mendatangi rumah kedua anak malang ini, Muliono dan sejumlah warga melihat kondisi Na dan Pi sangat memperihatinkan untuk seukuran anak se-usia mereka, wajah, mata dan badannya yang merah dan biru-biru, di duga mengalami kekerasan fisik . " Karena mengalami memar , langsung kami bawa ke rumah sakit Bhayangkari untuk kami obati namun dokter memutuskan Na dan Pi harus diopname. Aku, Misna dan Kepling Muliono mendatangi Polres Tebingtinggi buat laporan pengaduan. Laporan kami pun diterima petugas dan malam itu juga Aai langsung

diamankan dari rumahnya,''ujar sumber seraya menyebutkan kalau pelapor atas nama Kepling, sementara dirinya bersama Misna hanya sebagai saksi. Dari keterangan dr. Sim Siyen yang merawat kedua bocah malang itu menjelaskan bahwa pihaknya masih memberikan perawatan intensif terhadap lukaluka pada kedua korban. " Kedua bocah ini belum bisa diajak banyak bicara. Apa lagi kedua bocah ini tidak begitu mengerti bahasa Indonesia. Tadi malam saja saya ajak bicara dengan bahasa tionghoa hanya sedikit mau buka mulut. Kata Na, ia dipukul mamanya lantaran berantam dengan adiknya Piter," bilang dr. Sim Siyen. Menurut dr Sim Siyen, Na mengalami luka lecet di bagian wajah dan punggung. Selain itu, kelopak mata dan daun telinga memerah, kening kanan dan pipi membiru serta punggung tergores. " Sedangkan adiknya Pi, hanya mengalami luka di bibir dan kakinya," terang Sim Siyen. Sedangkan Kepala Rumah Sakit Bhayangkari Kota Tebing Tinggi, Kompol dr. Rommy, S

mengaku kedua bocah malang tersebut mengalami sedikit goncangan pada kejiwaannya. " Sepertinya kedua bocah ini masih trauma. Kita berharap Komas Perlindungan Anak yang berada di Medan bisa membantu permasalahan kedua bocah ini," bilang Kompol dr Rommy. Dari Mapolres Tebingtinggi, pelaku Hui Hun alias Aai yang ditemui sedikit pun tidak terlihat wajah penyesalan. Bahkan ketika ditanyai apakah rindu dengan kedua anaknya yang saat ini masih diopname, Aai hanya menggeleng-gelengkan kepala. Disinggung soal tabiat buruknya itu, Aai mengaku jarang menyakiti kedua anaknya. " Nggak setiap hari kugitukan pak, siapa bilang. Warga saja yang suka menambah-nambahi," ucap Aai lagi. Selain itu, mantan isteri Rinaldi Susanto ini pun mengaku kalau dirinya setahun lalu telah pisah dengan suaminya. " Kabarnya Susanto sudah mati. Dulunya, kami pisah karena Susanto suka memukuli aku. Sejak pisah itulah, kubawa Natasha dan Piter tinggal di

rumah orang tuaku di Jalan Pala, Kota Tebingtinggi", terang Aai seraya menyebutkan nama ibu kandungnya, Akiau (70), tempatnya menumpang. Dari sekitar lokasi tempat tinggal pelaku, Tati (50) yang ditemui malah menuding kalau Aai stress sejak ditinggal cerai oleh suaminya. " Sudah stress memang Aai. Sering kali kami melihat Aai menyiksa kedua anaknya yang masih kecil-kecil itu. Kalau Aai memarahi kedua anaknya itu selalu kudengar Na dan Pi dibilang anak sial. Bagaimana aku nggak tahu, rumah ku kan berada di depan rumah Aai. Hanya saja, Aai kulihat jarang ke luar rumah", bilang Teti. Terkait kasus penganiayaan ibu kandung terhadap anaknya ini, Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Syahril Daulay ketika dikonfirmasi mengaku menjerat pelaku dengan pidana pasal 80 ayat 1 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. " Ada kemungkinan pelaku stres akibat ditinggal suaminya," bilang Syahril.(MET)


HARIAN

andalas L U

G

A

S

D A

N

C

E

R

D A

S

Selasa, 25 Februari 2014| No: 2814/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

BKKBN Siap Menyelamatkan Remaja Melalui GenRe

30 persen dari jumlah penduduk dunia berusia antara 10 sampai 24 tahun. Di Indonesia hasil sensus 2010 sebanyak 64 juta adalah usia remaja dan sekarang sudah mendekati jumlah 68 juta jiwa. 29 sampai 30 persen usia remaja berada di perkotaan dan 25 sampai 26 persen tinggal di pedesaan. Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Pelatihan dan Kerjasama Internasional Kependudukan dan KB Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat H Nofrijal SP MA, dalam sosialisasi BKKBN dengan Polri di Polres Deli Serdang, melalui Kependudukan dan KB Kesehatan Bhayangkari beberapa waktu lalu. “Sumut dengan jumlah penduduknya sekitar 14 juta maka 30 persennya adalah remaja. Jadi sangat penting membuat program khusus bagi remaja. Dalam BKKBN namanya program Generasi Berencana atau GenRe,” kata

dunia sekarang membutuhkan 1 setengah lagi dunia seperti ini untuk jumlah penduduk yang 7,2 Milliar. “Dunia tidak bertambah tapi jumlah penduduk terus bertambah yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Sebentar lagi, pemanasan global itu bisa saja datang ke Indonesia seperti iklim yang sudah tidak beraturan lagi. Penduduk tumbuhnya berdasarkan deret hitung, kebutuhan sandang pangan tidak sebanding dengan jumlah penduduk,” ungkapnya. Sumatera Utara, katanya mencontohkan, memang memiliki wilayah yang luas dengan 33 kabupaten/kota. Tetapi, lihat apakah jumlah penduduk di rumah sudah sesuai tidak dengan ukuran kesejahteraan. Ukuran kemiskinan adalah 8 meter persegi untuk 1 orang di rumah. Kalau anaknya 2 maka rumah berukuran type 36 meter persegi. “Bagaimana kalau anak 3 atau 4 dengan ukuran sama

PENCAPAIAN PB PER ALKON S.D BULAN DESEMBER 2013 Alkon IUD MOW IMPLANT SUNTIK PIL MOP KONDOM TOTAL PRIA WANITA MKJP

PPM 33.520 12.479 53.843 125.946 151.924 4.105 70.244 452.061 74.349 377.712 103.947

PB Jumlah 30,383 11.384 51.082 149.241 142.978 4.722 60.898 450.688 65.620 385.068 97.571

Pencapaian % THD PPM 90,64 91,23 94,87 118,50 94,11 115,03 86,69 99,70 88,26 101,95 93,87

: Naskah N A N U Y R SIREGA

Deputi ADPIN BKKBN Pusat Dr.Abidinsyah Siregar.DHBS,M.Kes (kanan) didampingi Kaper BKKBN Prov SU drg Widwiono M Kes menyampaikan penyajian materi kepada peserta yang diikuti seluruh jurnalis.

%MIX 6,74 2,53 11.33 33,11 312,72 1,05 13,51 100,00 14,56 84,44 21,65

SUMBER : STATISTIK RUTIN DESEMBER 2013

Nofrijal dihadapan sekitar 350 anggota Bhayangkar yang dihadiri Ketua Bhayangkari Polres Deli Serdang Ny AKBP Dicky Patrianegara. Dijelaskannya, ada 3 salam atau 3 zero dalam program GenRe yaitu pertama Zero Accident bertujuan mengupayakan remaja bebas dari penyakit HIV/AIDS. Zero kedua adalah remaja harus terhindar dari Napza (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktip), karena bila sudah terkena akan sulit untuk menyadarkan atau menyembuhkannya. “Zero ketiga adalah membuat remaja bebas dari seks bebas yang dapat merusak tatanan, merusak diri sendiri dan menyebabkan remaja cepat kawin karena kecelakaan. Juga dapat menyebabkan kematian bila harus hamil sebelum usia yang dianjurkan,” terangnya. Dari ke tiga zero itu, BKKBN mengupayakan dengan program pendewasaan usia perkawinan untuk perempuan idealnya usia 20 tahun dan laki-laki usia 25 tahun. Dengan usia ini, pasangan sudah siap dalam hal pengaturan ekonomi, kesehatan dan kematangan emosional. ‘Ketiga program itu disebut dengan Triad Kesehatan Reproduksi Remaja,” kata Nofrijal. Menurutnya, ada kecenderungan remaja kawin muda karena dari 1000 perkawinan, 50 diantaranya berada di usis dibawah 19 tahun, terutama remaja putri. Sekitar 70 persennya usia 16 sampai 19 tahun sudah memiliki anak. “Dalam UU Perlindungan Anak disebutkan anak adalah usia di bawah 18 tahun. Kalau bagi BKKBN, kawin usia dibawah 18 tahun berarti anak kawin dengan anak dan melahirkan anak. Ini yang harus diwaspadai oleh kita,” ungkapnya. Di Sumut, sebutnya, diperkirakan terjadi 10 ribu perceraian setiap tahun dan di Indonesia diperkirakan terjadi 214 ribu perceraian setiap tahun. ‘Ini didominasi oleh remaja yang tidak siap menghadapi persoalan rumah tangga. Kalau tidak peka dengan jumlah kelahiran apa yang terjadi? 2 anak dalam 1 tahun yang lahir di Januari dan Desember. Tentu kepuasan suami istri terganggu, juga bisa mengganggu ibadah. Jadi Keluarga Berencana mengatur kelahiran seperti pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan berturut turut,” ujar Nofrijal. Dikatakan mantan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut ini, jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta jiwa dan jumlah penduduk dunia tahun 2011 sebesar 7 Milliar. Namun saat ini jumlah penduduk dunia bertambah menjadi 7,2 Miliiar. Menurut teori,

maka tergolong pra sejahtera, apalagi kalau ada keluarga yang lain tinggal bersama disitu,” kata Nofrijal mencontohkan. Sosialisasi itu juga dihadiri Ka Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Deli Serdang Dra Hj Rabiatul Adawiyah dan dr Windy serta lainnya. BKKBN Kerjasama dengan Kodam I/BB Dalam Bhakti Sosial Terpadu di Lapangan Benteng beberapa waktu lalu Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S dalam Bhakti Sosial Terpadu mengatakan, Kodam I/BB mendukung program KB yakni dua anak cukup. “Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kedekatan TNI terhadap masyarakat serta dengan BKKBN dalam mensukseskan program KB,” kata Istu Hari. Pangdam mengimbau, dengan adanya kegiatan seperti pelayanan Keluarga Berencana kepada seluruh masyarakat mendukung program pemerintah dengan mempunyai dua anak cukup, serta merencanakan program kesehatan ibu dan anak. Kasubbid Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Perwakilan BKKBN Sumut Anthony SSos menambahkan, Perwakilan BKKBN Sumut juga melaksanakan program KB bekerjasama dengan TNI dan sudah melakukan berbagai pelayanan KB di berbagai kesempatan. Pihaknya terus menjaga kemitraannya dengan Kodam I/Bukit Barisan dalam hal bersama-sama melaksanakan kegiatan untuk masyarakat. Seperti kegiatan dalam Bhakti Sosial Terpadu di Lapangan Benteng Medan, dimana BKKBN Sumut memberikan pelayanan KB seperti Metode Operasi Pria (MOP), kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) dan implan. “Kerjasama dengan TNI sudah lama dilakukan dalam rangka menuntaskan permasalahan kependudukan. Program KB inikan untuk masyarakat, sedangkan keberadaan TNI juga mendukung kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat strategis dalam rangka menjaga kemitraan dengan TNI,” katanya. Ledakan Penduduk Mengancam Ketahanan Nasional Salah satu dari 11 ancaman nyata ketahanan nasional adalah pertumbuhan jumlah penduduk atau terjadinya ledakan penduduk diluar kontrol. Hal itu disampaikan Deputi bidang penggerakan, advokasi dan informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dr Abidinyah

dr Windy sedang menjelaskan tentang kesehatan reproduksi ketika acara sosialisasi program KB di Polres Deli Serdang, beberapa waktu lalu.

Pangdam I-BB Mayjen TNI Istu Hari S, SE, MM, dan istri mengacungkan dua jari pertanda mengajak masyarakat ikut serta dalam program pemerintah "AYO IKUT" KB 2 anak cukup.

Seluruh jurnalis serius mengikuti acara Pembangunan dan KIE KB yang dilaksanakan Perwakilan BKKBN Sumatera Utara.

Kepala Pusat Pelatihan dan Kerjasama Internasional Kependudukan dan KB BKKBN Pusat, H Nofrijal, SP, MA menyerahkan hadiah lucky draw kepada peserta.

Foto-4: Kaban

FOTO-7: Kepala

Foto-8: Kasubb

Ny. AKBP Dicky Patrianegara (Kapolres Deli Serdang) menyerahkan hadiah lucky draw kepada peserta sosialisasi program KB. Siregar dalam kegiatan promosi dan KIE pembangunan KKB bagi mitra jurnalis. Disebutkannya, ada 8 provinsi mengalami tingkat pertumbuhan yang signifikan atau melampaui toleransi yaitu Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumut, Lampung, Sulawesi Selatan dan NTB. “Provinsi ini harus berhati-hati dengan hal itu. Jadi sangat diperlukan pelaksanaan dari amanah UU nomor 52 Tahun 2009 tentang pembangunan kependudukan. Maka kepala BKKBN Pusat menyatakan BKKBN tidak hanya mengurus kependudukan dan KB, tetapi juga pembangunan keluarga,” tegas Abidinsyah.

Mengenai kependudukan, jelasnya, bagaimana mencapai pengelolaan penduduk sampai batas toleransi terendah yang dapat dicapai setiap daerah. “Jadi semua daerah baik Bupati, Walikota yang mempunyai tanggungjawab terhadap pertumbuhan dan pengendalian penduduk,” imbuhnya. Mengenai KB, sambungnya, memang kodrat manusia akan berkeluarga tetapi bagaimana cara membangun keluarga. Sedangkan inti dari UU Nomor 52 Tahun 2009 arahnya yaitu memiliki norma yang mengerti bagian dari rakyat Indonesia dan tidak menjadi beban tetai bagian dari solusi. “Ini esensi BKKBN ke depan, dan salah

Panitia dari BKKBN Provinsi Sumut tampak sibuk melayani Peserta KB yang akan dilayani KB. satunya penguatan informasi untuk pembangunan keluarga. Perlunya perhatian yang besar terhadap pertumbuhan penduduk agar tidak mengancam yang ada,” katanya. Namun, ungkapnya, dengan jumlah penduduk sekarang yang pertumbuhannya 2,6, kendala yang dihadapi adalah political will atau kemauan poltik dari pemerintah daerah dan kelembagaan terlebih penerapan UU Nomor 52 tahun 2009 Pasal 57 yang mengamanatkan daerah mendirikan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD). “Dari 511 kabupaten/Kota di Indonesia baru 80 daerah yang murni kelembagaan BKKBN nya, yang lainnya

hanya yang ada SKPD KB nya atau KB digabung dengan yang lain,” ungkap Abidinsyah didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sumut drg Widwiono MKes. Karenanya, dia berharap pada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut agar dapat mengendalikan penduduk dan bagaimana membangun keluarga yang berkualitas. Pertemuan itu dihadiri Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumut Drs Datang Sembiring MPHR, Kabid Pengendalian Penduduk, Kabid Pelatihan dan Pengembangan A.Sofyan Rangkuti SE, MAP, Kasubbid Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Anthony SSos, dan lainnya.

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Sumatera Utara drg Widwiono MKes menyampaikan, dari hasil pendataan keluarga tahun 2013 di Sumut, jumlah KK sebesar 3.254.011, Jumlah jiwa yaitu 13.710.658. Dimana jumlah perempuan 6.915.352 dan laki-laki 6.795.306. 2.184.982 Pasangan Usia Subur (PUS) dan yang ikut KB sebanyak 1.519.654 atau 69,95 persen. PUS yang bukan peserta KB yaitu yang hamil 75.233 (3,44 %), ingin anak segera 235.565 (10,78 %), ingin anak ditunda 169.312 (7,75 %), tidak ingin anak lagi 183.854 (8,41 %). Total 663.794 (30,38 %). Sedangkan Unmet Need 352.996 (16,20 %).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.