epaper andalas edisi selasa 25 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 25 September 2012 | No: 2288/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Demo Petani Rusuh •Belasan Orang Terluka •Benny Pasaribu Diusir

foto-foto andalas/rizki mulya

BENTROK - Massa pendemo terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian di depan Kantor Gubsu, Senin (24/9). Dalam aksi aksi saling dorong hingga akhirnya berujung bentrok fisik itu, sejumlah pendemo terjerembab ke selokan dan terluka akibat tertimpa dan terinjak pendemo yang lain.

Medan-andalas Aksi demo seribuan petani yang tergabung dalam Komite Tani Menggugat di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan, berujung rusuh, Senin (24/9). Berawal dari saling dorong, massa pendemo akhirnya terlibat bentrok fisik. Belasan orang dari kedua belah pihak dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Insiden berawal saat ratusan pendemo yang kesal karena berjam-

jam menunggu namun tak seorang pun pejabat Pemprov turun menanggapi

aksi mereka, berusaha menerobos masuk ke halaman Kantor Gubsu. Para pendemo terlibat aksi saling dorong dengan polisi dari Polresta Medan yang memasang pagar betis. Dari arah belakang pendemo, gelombang dorongan terjadi. Tiga pendemo perempuan di bagian depan terdorong dan menimpa sang Polwan. Dalam aksi saling dorong tersebut seorang Polwan terjerembab ke parit Bersambung ke Hal. 15

Sakhira Zandi dan Bangun Oloan Belum Juga Ditahan

SELEBRASI - Para pemain sepakbola PON Sumatera Utara melakukan selebrasi ke arah para pendukung Tim Sepakbola Sumatera Utara setelah mengalahkan Papua 2-0 dan andalas/rizki mulya

BERKOBAR Sejumlah karyawan terlihat berusaha membantu petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang berkobar melahap bangunan pabrik karet PT Asahan Crumb Rubber di Amplas.

Medan-andalas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara kembali memanggil dua pejabat Pemprovsu yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) untuk diperiksa, Senin (24/9). Namun hingga pukul 13.30 WIB, kedua tersangka, yakni Kepala Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial (Binkemsos) Shakira Zandi dan Kepala Biro Perekonomian Bangun Oloan Harahap tidak hadir tanpa alasan yang jelas. "Kedua tersangka itu memang dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan pada hari ini. Tetapi hingga sekarang atau tepatnya pukul 13.30 WIB, keduanya belum tampak," kata Kasi Penerangan Hukum Kejatisu Marcos Simare-mare yang dikonfirmasi. Bersambung ke Hal. 15

Dugaan Korupsi Rp13 M di Biro Umum

Polda Bakal Periksa Aspri Gatot Medan-andalas Penyidik Subdit III Tidak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara yang mengusut dugaan korupsi Rp13 miliar di Biro Umum Pemprovsu bakal memeriksa Ridwan Panjaitan, asisten pribadi Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho SH. Pemeriksaan Ridwan akan dilakukan karena menurut keterangan tersangka Aminuddin, mantan Kabiro Umum Pemprovsu, ada aliran dana ke Ridwan Panjaitan untuk pimpinannya. "Sebagai asisten pribadi yang pernah menerima dana dari Ka Biro Umum Pempropsu, Ridwan Panjaitan patut kita periksa," kata Direktur Direktorat Reserse dan Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Pabrik Getah PT Asahan Musnah Terbakar

Kurs dan Harga Logam Mulia, 24 September 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 10008 1515 12436 15576 1239

Beli 9899 1500 12311 15419 1226

Mata Uang Jual Beli JPY 123.08 121.77 MYR 3130 3096 SGD 7833 7753 USD 9608 9512

Medan-andalas Kebakaran hebat memusnahkan bangunan pabrik getah PT Asahan Crumb Rubber di Jalan Si Singa-

mangaraja, Medan Amplas, Senin (24/ 9) malam. Tidak ada laporan korban jiwa maupun terluka dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai

miliaran rupiah. Pantauan andalas di lokasi Bersambung ke Hal. 15

Sumber Bank Indonesia

Sebelum Bunuh Diri, Juli Dua Kali Diperiksa Kasus Bansos Kepolisian terus menyelidiki motif di balik aksi nekat Muhammad Juli Syamsir Siregar (45), Kasubbag Perbendaharaan pada Biro Keuangan Pemprovsu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

WARGA Jalan Tirtosari No 21 Lingkungan VII, Kelurahan Banten, Kecamatan Medan Tembung itu ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali jemuran berwarna hitam di dekat kamar mandi dapur rumahnya. Peristiwa tersebut, terjadi saat istri dan keempat

anaknya tengah menghadiri undangan pesta pernikahan. Keluarga menolak jasad almarhum diotopsi. Kematian almarhum yang tragis ini mengundang tanda tanya. Diduga almarhum stres dan rumor yang berkembang mengaitngaitkannya dengan kasus dugaan korupsi bantuan sosial

yang sedang ditangani Kejatisu. Maklum saja, nama Muhammad Juli Syamsir Siregar ikut terseretseret dalam kasus dugaan korupsi bansos tersebut. Diduga stresnya almarhum tak lepas dari tekanan akibat kasus korupsi Bansos yang terus disoroti berbagai kalangan ini. Namun pihak keluarga mengatakan, korban mengalami stres akibat penyakit kencing manis (diabetes-red) yang dideritanya dan kumat sejak beberapa hari terakhir

Demi Berhenti Mencuri,

sebelum almarhum akhirnya ditemukan tewas. Informasi yang diperoleh dari pihak Kejatisu, almarhum pernah dipanggil dua kali sebagai saksi dalam perkara kasus dugaan korupsi penyaluran dana bansos 2010 dan 2011. "Memang benar dia (Syamsir) adalah salah satu saksi dalam perkara Bansos Pemprov Sumut Bersambung ke Hal. 15

Potong Tangan Sendiri SEORANG pria di Mesir terpaksa memotong kedua tangannya setelah dia mengaku tak mampu menahan hasrat untuk mencuri. Pria yang bernama Ali Afifi itu menyebut tindakannya itu sebagai perang Bersambung ke Hal. 15


Selasa 25 September 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Austina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra, Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Dikhawatirkan, Minimnya Serapan Anggaran SKPD Provsu Medan-andalas Fraksi PPRN (Pelopor Peduli Rakyat Nasional) DPRD Sumut sangat prihatin melihat kinerja para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam menyerap anggaran APBD Sumut TA 2012. Pasalnya, dari Rp 7,6 triliun nilai total APBD, baru terserap sekitar 37 persen atau sebesar Rp3,9 triliun, sehingga banyak program di masing-masing SKPD tidak terlaksana dengan maksimal. Keprihatinan itu diungkapkan juru bicara F-PPRN DPRD Sumut Rooslynda Marpaung, dalam pemandangan umum fraksinya terhadap Nota Keuangan RP-APBD Sumut TA 2012 pada rapat paripurna dewan, Senin (24/9). Rapat dipimpin Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun dan dihadiri Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM dan sejumlah SKPD Pemprovsu, “Ketakutan dalam realisasi anggaran APBD seharusnya tidak perlu terjadi, kalau para aparatur pe-

merintah memiliki kecakapan teknis dan skil dalam pengelolaan anggaran, karena APBD sudah dikemas dalam bentuk Perda yang merupakan payung hukum. Seyogianya sejak dini sudah diantisipasi dengan penyediaan tenaga-tenaga kapabel dan kompeten,” ujar Rooslynda. Dari 45 SKPD di jajaran Pempropsu, ujar anggota Komisi C ini, Dishut (Dinas Kehutanan) Sumut yang telah merealisaikan anggarannya mencapai 65,68 persen, diikuti RSJ (Rumah Sakit Jiwa) 63,27 persen dan Disperindag 61,84 persen. Sedangkan Dinas Pendidikan hanya 13,24 persen dan yang terendah Dinas Tarukim hanya 11,76 persen.

Rooslynda Marpaung “Minimnya serapan anggaran di hampir seluruh SKPD ini dikhawatirkan menyebabkan besarnya SiLPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran). Hal ini sangat tidak baik dan peristiwa “tragedi SiLPA” seperti terjadi pada APBD TA 2011 (SiLPA sebesar Rp 720 miliar) akan kembali terjadi, sehingga

masyarakat akan semakin sulit untuk mencapai kesejahteraannya, karena ada anggaran peningkatan kerakyatan tidak terealisasi, “ ujar anggota dewan Dapil VIII Wilayah Tapanuli ini. Betapa besar multiplier effectnya kepada pertumbuhan ekonomi, sekiranya dana SiLPA yang besar mengalir kepada pembangunan infrastruktur, sarana jalan atau irigasi pertanian, pendidikan maupun kesehatan.”Seharusnya Pemprovsu melaksanakan evaluasi terhadap kinerja SKPD-nya dalam setiap periodisasi, sebab F-PPRN tidak menginginkan jumlah Silpa terus mengalami pertambahan,” ujar Rooslynda. Sehubungan dengan realisasi APBD TA 2012, tegas Rooslynda, F-PPRN mendukung Banggar (Badan Anggaran) DPRD Sumut yang meminta Plt Gubsu memberi sanksi tegas terhadap pimpinan SKPD yang tidak mampu menyerap anggaran secara baik dan optimal atau serapannya di bawah 50 persen. Sanksi ini diberikan agar menjadi cambuk bagi SKPD untuk

andalas/ist

F

RAKSI Partai Demokrat DPRD Sumut mendesak Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST, agar kreatif dan inovatif dalam menuntut revisi UU No 33/2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), sehingga kebutuhan fiskal (fiscal needs) seimbang dengan kapasitas fiskal daerah, guna menghindari fiskal gap daerah. Desakan itu disampaikan juru bicara FP Demokrat DPRD Sumut Guntur Manurung SE, dalam pemandangan umum fraksinya terhadap nota keuangan RP-APBD TA 2012 pada rapat paripurna dewan, dipimpin Ketua Dewan H Saleh Bangun didampingi Wakil Ketua Ir H Kamaluddin Harahap MSc, H Sigit Pramono Asri SE dan dihadiri Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM dan seluruh SKPD jajaran Pemprovsu, Senin (24/9) di DPRD Sumut. Dengan melihat celah dan peluang lain yang berpotensi untuk dapat meningkatkan PAD. Yakni, dari dana bagi hasil sektor perkebunan yang hingga kini Sumut belum memperolehnya secara maksimal. "Karenanya, perlu sikap tegas dari Plt Gubsu bersama instansi terkait baik pemerintah maupun swasta mencari solusi tepat dan nyata,” tegas Guntur. Apa yang diharapkan Fraksi Demokrat tersebut, benar adanya. Bahwa, selama ini Provinsi Sumatera Utara dan juga banyak provinsi lain, sangat merasakan dampak negatif kurang fairnya perimbangan keuangan antara pusat dengan daerah. Sungguh terasa kurang adil, jika hasil-hasil dari sektor perkebunan, seperti crude palm oil (CPO) misalnya, yang lokasinya berada di Sumatera Utara, justru hasilnya lebih banyak dinikmati pemerintah pusat, dan hanya sedikit menetes ke Provinsi Sumatera Utara. Sejatinya, sudah sangat lama berbagai pihak di daerah ini menyatakan kegusarannya dengan mekanisme sharing antara pusat dengan daerah itu. Termasuk sejumlah politisi di daerah ini, misalnya, pernah mewacanakan tuntutan Sumatera Utara sebaiknya melepaskan diri pangkuan NKRI, jika UU Perimbangan Keuangan itu, tidak kunjung direvisi. Namun, faktanya setelah berbagai pihak menyatakan perlunya pembagian keuangan yang adil antara pusat dengan daerah itu, hingga kini hasilnya belum sesuai dengan ekspektasi masyarakat dan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Dalam konteks demikian, wajar jika kini kembali muncul desakan, agar Pemprovsu dalam hal ini Plt Gubsu Gatot Pujonugroho diharapkan bersikap proaktif, dalam memperjuangkan revisi UU Perimbangan Keuangan tersebut. Revisi UU itu sifatnya sangat mendesak, karena Sumatera Utara memang sangat memerlukan anggaran yang signifikan untuk melakukan revolusioner di sektor infrastruktur serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.(**)

lebih bertangung-jawab terhadap program yang mereka buat, sehingga dana APBD terserap dengan baik, demi kelangsungan pembangunan. F-PPRN dalam kesempatan itu juga mengingatkan Pemprovsu, manajemen pengelolaan keuangan daerah yang baik dan berkualitas, tidak sekadar bertumpu pada ketaatan aturan dan perundangan berlaku, tapi juga taat azas dan filosofi kebijakan politik anggaran yang berpihak kepada kebutuhan serta kepentingan masyarakat. “Dalam prinsip politik anggaran daerah, APBD yang baik dan ideal merupakan APBD yang dapat memberikan solusi bagi persoalan dasar dan krusial dihadapi masyarakat Sumut secara keseluruhan. Jika tidak bisa memberikan solusi bagi persoalan dasar tersebut, APBD layak dinilai tidak kredibel,” ujar Rooslynda sembari menambahkan, akuntabilitas dan transparansi juga harus menjadi “roh” dari setiap upaya melakukan perubahan dan pembenahan manajemen pengelolaan keuangan. (UJ)

Sekdapr Sekdaproo vsu: Bir okrat Harus Ne tral Birokrat Netral

EDITORIAL

Mendesak, Revisi UU Perimbangan Keuangan

2

DILANTIKDILANTIK-Sekdaprovsu H Nurdin Lubis menandatangani berkas pelantikan kepengurusan 14 unit Korpri SKPD jajaran Pemprov Sumut, Senin (24/9).

Segudang Masalah Melanda PT KIM Sejumlah Investor Tarik Investasi Medan-andalas PT (Persero) Kawasan Industri Medan (KIM) yang berdiri di atas lahan 514 ha dan dihuni 400 perusahaan, ternyata menyimpan segudang persoalan, mulai dari masalah limbah, kekurangan gas, kekurangan pasokan listrik, dan masalah tanah. Hasil investigasi andalas, semua persolan itu sepertinya menjadi hal biasa pada manajemen PT KIM. Padahal tanpa disadari, dampak negatif berbagai persoalan itu

justru menimpa masyarakat sekitar KIM, dan pembangunan Sumut. Seperti persolan limbah yang hingga kini tidak kunjung tuntas. Sejumlah industri masih membuang limbah secara sembarangan tanpa melewati proses yang benar. Misalnya, mereka membuang limbah kimia cair melalui wadah parit yang melintas di Kelurahan Tangkahan yang padat penduduk. Tentu tindakan ini sangat merusak kesehatan warga. Bahkan, sejumlah industri di

KIM tidak segan-segan membuang limbah bahan berbahaya beracun (B3) ke kawasan pemukiman penduduk. Hal itu tidak mendapat sanksi dari menajemen PT KIM. Ini karena kawasan itu tidak memiliki fasilitas pengelolaan dan pengolahan limbah cair dan padat yang modern. Sementara itu, sejak lama industri di KIM kekurangan gas dan pasokan listrik. Kondisi ini sudah menjadi persolan klasik, karena PT PLN dan Perum Gas tidak kunjung mam-

Medan-andalas Segenap birokrat anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diingatkan harus netral dan tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Dalam memberikan pelayanan publik tidak boleh memihak pada salah satu kelompok," tegas Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM selaku Ketua Korpri Sumut saat menyampaikan sambutan pada pengukuhan pengurus Korpri Unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprovsu, di kantor Gubsu, Senin (24/9). Nurdin Lubis mengingatkan, selain netral juga harus profesional dan sejahtera sebagai sikap paradigma baru Korpri. "Profesional mencakup proaktif, siap setiap saat bila dibutuhkan, peka terhadap lingkungan, berkompetisi dalam kompetensi, bertanggungjawab dan akuntabel, efektif dan efisien dalam bekerja dan menguasai permasalahan secara menyeluruh," tambanya. Sekretaris Korpri Sumut H Rusdi Batubara SH mengemukakan, pengurus unit SKPD yang dilantik sebanyak 14 unit, antara lain unit Dinas Kominfo dengan Penasihat Dr H Asren Nasution MA, Kantor Perwakilan Jakarta diketuai Drs H Junjung Lubis MSi, Unit Dispora Sumut diketuai Sujamrat Amro. Selanjutnya unit Disnakertrans Sumut, Disbudpar, Distamben, Dinas Perkebunan, Dinas Perhubungan, Badan Lingkungan Hidup, Bapemas dan Pemdes, Balitbang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Inspektorat Provinsi dan Satpol PP Provinsi Sumut. (WAN)

pu memunuhi kebuthan PT KIM. Bahkan akibat kekurangan gas dan pasokan listrik di KIM, sejumlah investor Jepang dan China terpaksa menarik investasinya. Pihak PLN dan Perum Gas hanya bisa berjanji untuk menambah pasokan listrik dan gas ke PT KIM untuk meningkatkan produksi industri. Selain itu, persoalan tanah juga mendera PT KIM. Tanah seluas 46,11 ha yang ditempati PT KIM justru diklaim warga Kelompok Tani (Koptan) Manunggal yang dipimpin Legimin sebagai milik mereka. Legimin Cs justeru sudah memenangkan perkara Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA). Padahal, areal tanah sengketa itu dihuni 12 perusahaan BUMN dan BUMD. Para pengusaha pun merasa dirugikan karena tidak bisa mengagunkan perushaannya ke bank. Para pengusaha pun mengancam hengkang dari KIM jika persoalan

tanah tersebut tidak mampu diselesaikan oleh manajemen PT KIM. Konon kabarnya, manajemen PT KIM sudah menghabiskan dana miliaran rupiah untuk membiayai pengacara dan segala tetek bengek yang terkait dalam proses hukum sengketa tanah KIM. Akibatnya, manajemen PT KIM pun lupa menyelesaikan program prioritasnya. Meeka justeru menimbun utang di Bank Nasional Indonesia (BNI). Sementara itu, Direktur Keuangan PT KIM Pangabahan Lumbantobing, ketika dikonfirmasi Senin (24/9) membantah ada investor yang menarik investasinya dari KIM. Menurutnya hingga kini belum ada informasi ke manajemen PT KIM ada investor yang menarik investasinya dari KIM sehubungan persoalan tanah, dan kurangnya pasokan listrik dan gas ke KIM. (DP)

PWNU Sumut: Film “Innocence of Muslims” Harus Disikapi dengan Cerdas Medan-andalas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan, wajar umat Islam marah atas beredarnya film “Innocence of Muslims” yang berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW . Begitu juga terbitnya kartun Nabi Muhammad oleh majalah Prancis "Charlie Hebdo". “PWNU Sumut memahami kemarahan umat Islam atas beredar dan terbitnya film dan kartun penghinaan Nabi Muhammad itu. Tapi kita berharap, kemarahan harus lewat cara-cara yang cerdas. Kemarahan jangan sampai merugikan atau mengorbankan pihak-pihak lain yang tidak terkait,” kata Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan yang ditemui wartawan seusai menggelar pertemuan membahas hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ulama dan Konferensi Besar NU di Cirebon (14-17 September), di kantor PWNU Sumut, Jalan Sei Batanghari Medan, Senin (24/9).

Didampingi Sekretaris PWNU Sumut Misran Sihaloho, Katib Syuriyah H Musaddad Lubis, Wakil Ketua H Abdullah Nasution, Wakil Sekretaris H Khairuddin Hutasuhut, Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) KH Asnan Ritonga dan pengurus lainnya, Ashari mengatakan, film “Innocence of Muslims” jelas dibuat oleh orang-orang yang anti-Islam dan menginginkan terjadinya kekisruhan di dunia. Artinya, jika terpancing melakukan anarkisme seperti kasus pembunuhan Dubes Amerika Serikat di Libya, itu berarti umat Islam telah terperangkap pada skenario kelompok-kelompok yang mengingkan terjadinya kisruh di negara-negara atau berpenduduk muslim. Ashari pun menyatakan, pemerintah AS memang tidak terlibat dalam pembuatan film “Innocence of Muslims”. Tapi pemerintah AS berkewajiban melakukan penegakan hukum dengan tegas terhadap orang-orang yang telah melakukan penistaan agama dan menyulut kekisruhan di belahan dunia.

Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan “Pemerintah AS harus menangkap dan menghukum orang-orang yang melakukan penistaan agama, dan bersungguh-sungguh melakukan pencegahan agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Pelaksanaan hukum yang tegas kepada para pelaku akan dapat meredakan

emosi Islam,” tandas Ashari. Munas Ulama dan Konbes NU di Cirebon, tambah Ashari, telah mengeluarkan rekomendasi agar lembaga-lembaga internasional seperti PBB dan OKI membuat Konvensi yang mewajibkan semua orang untuk tidak melakukan tindakan yang melecehkan dan atau menodai simbol-simbol yang dihormati agama. Dalam rekomendasi itu diimbau mat Islam agar tidak mudah diprovokasi untuk melakukan tindakan yang tidak terkendali dan destruktif oleh segala bentuk serangan seperti yang dilakukan pembuat film “Innocence of Muslims”. Katib Syuriyah PWNU Sumut menambahkan, umat Islam perlu melakukan langkah-langkah cerdas untuk menangkis provokasi dan propaganda yang dilakukan orangorang anti-Islam. “Misalnya, jika mereka membuat buku dan film, maka harus dibalas dengan buku dan film juga yang mampu menangkis semua tudingan mereka,” ujar dosen Fakultas Ushulud-

din IAIN Sumut ini. NU Kokohkan Jatidiri Dalam kesempatan itu, Musaddad Lubis juga mengatakan, Munas Ulama dan Konbes NU di Pesantren Pempek Cirebon 14-17 September lalu telah mengeluarkan empat rekomendasi. Yakni persoalan politik dan korupsi, persoalan pajak, persoalan internasional (menyikapi film Innocence of Muslims), dan persoalan pendidikan. “NU menyikapi berbagai masalah bangsa, karena sebagai ormas terbesar di Tanah Air semakin mengokohkan jatidirinya sebagai pembela kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” ujar Musaddad seraya menambahkan, dalam Munas dan Konbes itu PWNU Sumut mengirimkan sejumlah peserta, di antaranya Rais Syuriyah PWNU Syekh H Mahmuddin Pasaribu, Mustasyar Prof Nawawiy Loebis, KH Asnan Ritonga, H Usman Lubis, Sekretaris Tanfdziyah Misran Sihaloho, Wakil Ketua H Adlin Damanik, dan H Abdullah Nasution. (HAM)


MEDAN KITA

Selasa 25 September 2012

harian andalas | Hal.

3

8 Calhaj Kloter 4 Gagal Berangkat 1 Jemaah Wafat Sebelum Masuk Ahmed Medan-andalas Delapan jemaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (Kloter) 4 Embarkasi Medan, ditunda keberangkatannya karena berbagai sebab. Sedangkan seorang jemaah, MRL Pardomuan Samosir (70) warga Padang Lawas Utara, wafat sebelum memasuki Asrama Haji Medan. “Seyogianya, delapan calhaj itu berangkat ket Tanah Suci bersama kloter 4 dari Bandara Polonia,

Senin (24/9) ini. Namun mereka gagal bersangkat karena berbagai sebab,” ujar Kakanwil Kemente-

rian Agama (Kemenag) Sumut H Abd Rahim MHum kepada wartawan saat melepas kloter 4 di Asrama Haji Medan, Senin. Kloter 4, katanya, terdiri dari jemaah asal Padang Lawas Utara 244 orang, Tapanuli Tengah 102 orang, Sibolga 50 orang dan Medan 54 orang ditambah 5 petugas. Rahim mengatakan, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) jemaah yang wafat akan dikembalikan kepada ahli waris, setelah ahli waris terlebih dahulu mengurus adiminstrasi yang diperlukan seperti surat kematian. Namun, untuk biaya asuransi, sebutnya, calhaj yang wafat sebelum masuk asrama haji tidak diperoleh,

karena calhaj wafat masih di daerahnya. “Asuransi diperoleh setelah jemaah memasuki asrama haji,” katanya. Sementara itu, Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs HM Sazli Nasution menambahkan, kedelapan orang yang ditunda keberangkatannya yaitu 3 orang open pramanifest atau batal sebelum masuk asrama, 4 ditunda keberangkatannya karena visa yang belum selesai masing-masing Timariha Soripada Siregar (79) asal Paluta, Zainabun (62) asal Medan, Husni (62) asal Medan dan Khotim Baginda Kopit (62) asal Medan.

Sedangkan 1 orang sakit sebelum masuk Ahmed yaitu Parlagutan Batubara (54) asal Paluta. “Kalau yang sakit itukita belum tahu kapan berangkat, karena sakitnya sebelum masuk asrama haji. Jadi setelah sembuh, calhaj akan memberitahukan kepada PPIH dan akan diatur kapan keberangkatannya,” kata Sazli seraya menambahkan, dalam kloter 4 terdapat open seat 9 orang dan tidak ada pindahan dari kloter lain. Dia juga menyebutkan, persentase calhaj risiko tinggi (risti) pada kloter 4 masih tinggi, sama seperti kloter sebelumnya. Terpisah, bagian kesehatan di

polikesehatan Asrama Haji Medan dr Ariyanti mengutarakan, para calhaj masih didominasi jemaah risti akibat prioritas mendapat porsi bagi jemaah lanjut usia (Lansia), dan panjangnya daftar tunggu. “Untuk kloter 4 ada sekitar 45 persen calhaj masuk dalam kelompok risti. Namun tidak ada jemaah kloter 4 yang dirujuk ke rumah sakit,” imbuhnya. Jaringan Siskohat Online Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan H Abd Rahman Harahap mengatakan, baru 25 kabupaten/kota di Sumut yang mempunyai jaringan sistim komputerisa-

si haji terpadu (siskohat) online. Sedangka tiga kabupaten hasil pemekaran, yakni Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Batubara belum memiliki Siskohat. “Akibatnya petugas haji asal tiga kabupaten tersebut harus mondar mandir ke Asrama Haji Medan untuk menuntaskan permasalahan data haji mereka sebanyak dua kloter,” ujar Rahman. Dalam mengatasi ini, Rahman mengusulkan ke Kemneterian Agama Pusat agar mengucurkan dana memasang instalasi yang dibutuhkan, sehingga seluruh kemenag di Sumut memiliki jaringan Siskohat online. (YN)

HARI TANI Para petani jagung yang tergabung dari Forum Rakyat Bersatu, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Senin (24/9), bertepatan dengan peringatan Hari Tani Nasional. Massa meminta agar pemerintah provinsi segera membentuk tim untuk menyelesaikan masalah tanah yang terjadi di Sumatera Utara. B erita Terkait Halaman 1. Foto-foto andalas/hs poetra

Penderita HIV/AIDS di Medan Mencapai 3.175 Orang Medan-andalas Intensitas kasus HIV/AIDS di Kota Medan dari tahun ke tahun meningkat pesat. Bahkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan dari Januari 2006 hingga Mei 2012, jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Medan telah mencapai 3.175 orang. “Hal ini sangat memprihatinkan kita, apalagi ibu rumah tangga dan bayi juga termasuk yang terinfeksi,” kata Walikota Medan dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Kemasyarakatan Drs Darussalam Pohan saat membuka Pelatihan Pengembangan Sistem Pelayanan Terpadu Terkait HIV/AIDS Puskesmas se Kota Medan Tahun 2012, di Hotel Grand Antares, Medan, Senin (24/9). Menurutnya tingkat angka kesakitan dan kematian diakibatkan oleh infeksi HIV/AIDS masih cukup tinggi. Untuk itu diperlukan langkah-langkah strategis penanggulangan infeksi HIV/AIDS termasuk dengan melibatkan Puskesmas sebagai sarana layanan kesehatan primer untuk penyakit HIV/AIDS. Menurutnya, Puskesmas adalah lini terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Karenanya, peran Puskesamas dianggap sangat efefktif dan penting dalam menanggulangi penyebaran HIV/AIDS “Pemerintah Kota Medan akan memperkuat Puskesmas agar penanggulangan infeksi HIV/AIDS bisa lebih cepat ditangani. Persolannya apakah Puskesmas-Puskesmas dapat dengan cepat dan tepat menangani dan merawat pasien yang terinfeksi HIV/AIDS. Untuk itulah kepada tenaga medis di Puskesmas diberikan pelatihan tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS,” kata wali kota. Dengan pelatihan ini, tambahnya, juga diharapkan dapat menghapus stigma dan diskriminasi di kalangan tenaga medis dalam melayani Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Kesehjateraan Rakyat H Ahmad Raja Nasution mengatakan, tujuan kegiatan adalah meningkatkan kemampuan tenaga terlatih di Puskesmas dalam penanggulangan HIV/AIDS. Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 24-25 September 2012 ini diikuti 59 peserta utusan Puskesmas se-Kota Medan. (RED)

Forum Pedagang akan Beri Wali Kota Penghargaan Medan-andalas Forum Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Medan akan memberikan piagam penghargaan kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi dan rasa simpatik mereka terhadap kinerja yang telah dilakukan Wali Kota Medan dalam membangun Kota Medan. Hal ini terungkap saat Ketua Forum Pedagang Pasar dan PKL Kota Medan AP Luat Siahaan bersama beberapa pengurus lainnya didampingi anggota DPD RI Parlindungan Purba selaku dewan pembina, beraudiensi dengan Wali Kota Medan, di Balai Kota Medan, Senin (24/ 9). Selain memberikan piagam penghargaan, mereka juga minta kesediaan Wali

Kota Medan untuk menjadi penesehat. “Kami ingin memberikan penghargaan kepada Wali Kota, sebab kinerjanya sangat baik. Sejak dua tahun lebih memimpin Kota Medan, banyak kebijakan yang telah dilakukan wali kota dalam upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jadi penghargaan ini murni atas inisiatif kami,” kata Luat. Tingkat presentase kehadiran Wali Kota di Balai Kota setiap harinya, dijadikan Luat sebagai salah satu alasan menilai kinerja Rahudman cukup baik. Sebab, selama ini dia melihat tidak ada wali kota yang hadir setiap hari keculai Rahudman. Kemudian, setiap kali terjadi kebakaran di Kota Medan, wali kota langsung turun ke lokasi, tidak

peduli baik itu siang maupunm malam. Kondisi itu membuat warga yang ditimpa musibah merasa diperhatikan. “Selain itu dalam pengurusan akte kelahiran, wali kota langsung membuat kebijakan dengan melakukan MoU dengan instansi terkait sehingga pengurusan akte kelahiran cukup dilakukan di kantor kecamatan masing-masing. Ini membuktikan wali kota peduli dengan kesulitan yang dialami warga pada saat pengurusan akte kelahiran dilakukan,” ungkapnya. Begitu juga dengan masalah pasar yang selama ini selalun disoroti Forum Pedagang Pasar dan PKL Kota Medan, ungkapnya, langsung ditanggapi wali kota. Apa yang menjadi keluhan pedagang selama ini ditampung dan dibawa dalam

sidang dengan DPRD Medan. Akhirnya, dilakukan revisi yang intinya berpihak kepada masyarakat. Langkah teranyar yang dilakukan wali kota, jelas Luat, mengaktifkan kembali lantai tiga Pusat Pasar yang sudah tahunan dibiarkan terbengkalai. Berkat kebijakan wali kota dengan menata kembali tempat itu, maka lantai tiga telah dioperasikan dan seluruh kios habis terisi oleh pedagang sehingga ekonomi pedagang bergeliat kembali. Tidak itu saja, nilai Luat, wali kota juga sangat peduli dengan kerukunan hidup beragama di Kota Medan. Selain terus menjalin kebersamaan dengan warga yang beragam agama, wali kota juga sangat tanggap dengan kejadian yang terjadi. Begitu ada peristiwa bom yang terjadi di

Pulau Jawa, wali kota langsung melakukan pertemuan dengan pemuka agama sehingga Kota Medan tetap aman dan kondusif. “Inilah beberapa contoh yang diambil sehingga kami menilai kinerja wali kota cukup baik. Atas dasar itulah, kami melalui rapat pengurus telah sepakat untuk memberikan piagam penghargaan kepada wali kota. Selain itu, kami minta kesediaan wali kota untuk menjadi penasehat Forum Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Kota Medan. Penghargaan itu akan kami serahkan bulan depan dalam acara pelantikan,” jelasnya. Rahudman Harahap didampingi Asisten Ekbang Ir Qamarul Fatah, Dirut PD Pasar Benny Sihotang dan kabag Humasy Budi hariono SSTP MAP, mengucapkan

terima kasih atas penilaian yang telah dilakukan para pedagang. Wali kota mengatakan, apa yang telah dilakukan itu merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di samping itu dia ingin menjadi wali kota yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Serta mengajak seluruh masyarakat, terutama para pedaghang untuk terus mendukung program Pemko Medan. “Terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan. Saya akan menghadiri acara pelantikan. Untuk itu saya harapkan seluruh perwakilan pedagang untuk dihadirkan dalam acara pelantikan tersebut. Saya ingin mengajak para pedagang untuk bersamasama membangun kota yang kita cintai ini,” kata Rahudman. (BEN)

PPRN Medan Optimis Lolos Verifikasi Faktual Baru 7 Parpol yang Lengkapi Persyaratan Medan-andalas Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Kota Medan melengkapi berkas-berkas persyaratan sebagai peserta Pemilu tahun 2014 ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Medan, Senin (24/9). Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas yang sudah diserahkan saat pendaftaran, beberpa waktu lalu. Ketua DPD PPRN Kota Medan Aidil Fitri Mirza didampngi Sekretaris Jonner Simamora, Irwanto Tampub-

bagai tambahan fotokopi 137 KTA yang sudah kita serahkan sebelumnya. Artinya, saat ini sudah ada 1.100 fotokopi KTA PPRN yang sudah kita serahkan dan ini sudah melebihi jumlah yang diwajibkan yakni 1.000 KTA atau 1/1.000 dari jumlah penduduk,” kata Aidil. Selain menyerahkan fotokopi KTA, pihaknya juga meyerahkan daftar nama anggota dalam bentuk soft copy dan hard copy kepada KPUD Kota Medan. Berkas-berkas andalas/robenson kelengkapan peryaratan peMENYERAHK AN MENYERAHKAN AN-Ketua DPD PPRN Aidil Fitri Mirza didampngi Sekretaris Jonner Simamora, Irwanto Tampubolon, serta Pemilu tahun 2014 dan sejumlah pengurus lainnya menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran partai peserta pemilu 2014 di tersebut diterima langsung KPUD Kota Medan, Senin (24/9). oleh Ketua Pokja Verifikasi Patai KPUD Kota Medan, “Kita baru saja menyer- Pandapotan Tamba SH. olon yang juga anggota DPRD haknya telah memenuhi seluMedan, dan sejumlah pengu- ruh berkas peryaratan sebagai ahkan fotokopi 963 kartu tan“Dari kelengkapan berkas da anggota (KTA) PPRN se- yang sudah kami serahkan rus lainnya, mengatakan, pi- peserta Pemilu tahun 2014. tersebut, PPRN di wilayah Kota Medan siap diverifikasi faktual oleh KPU sebagai peserta Pemilu 2014. Siap (diverifikasi, red), sebagai bentuk kepatuhan PPRN terhadap hukum yang berlaku,” ujarnya seraya mengaku optimis PPRN khususnya di wilayah Kota Medan akan lolos dari verifikasi faktual tersebut. Baru Tujuh Partai Sementara itu, Pandapotan Tamba kepada wartawan mengungkapkan, jumlah partai politik (Parpol) yang mendaftar ke KPUD Kota Medan sebagai peserta pemilu tahun 2014 ada sebanyak 19 partai. Namun jumlah parpol yang sudah melengkapi berkas pendaftaran baru 7 partai.

“Sampai hari ini baru tujuh parpol yang berkasnya dinyatakan lengkap yakni NasDem, Demorat, PKS, PDS, PBB, PPRN, dan PPN. Berkas-berkas pendaftaran itu berupa meyerahkan 1.000 fotokopi KTA, nama anggota dalam bentuk soft copy dan hard copy,” kata Pandapotan. Sementara untuk tujuh parpol lainnya, yakni Partai Gerindra, PKBI, Partai SRI, PAN, PPP, Hanura, dan PDIP, sejauh ini baru hanya menyerahkan fotokopi KTA tetapi belum meyerahkan namanama anggota dalam bentuk soft copy dan hard copy. Sedangkan lima partai lainya yakni Partai Golkar, PKPI, Nasrep, Buruh, dan PKDI sejauh ini juga belum melengkapi berkas pendaftaran, seperti jumlah fotokopi KTA, nama-nama anggota dalam bentuk soft copy dan hard copy. Berkas pendaftaran Partai Golkar sejauh ini baru ada 400 fotokopi KTA, PKPI hanya ada 74 fotokopi KTA, Partai Nasrep hanya ada 90 fotokopi KTA, Partai Buruh hanya ada 781 fotokopi KTA, dan PKDI sama sekali belum ada. “Bagi partai yang belum melengkapi berkas pendaftaran tersebut diberikan waktu hingga tanggal 29 September ini. Kalau dokumen pendaftaran itu tidak dipenuhi hingga batas watu yang telah ditentukan, maka partai-partai tersebut akan diskualifikasi verifikasi factual,” tandasnya. (BEN)


Selasa 25 September 2012

HUKUM KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Pencuri Gasak Kabel Senilai Rp100 Juta Medan-andalas Sekawanan pencuri dilaporkan menggasak kabel senilai Rp100 juta milik PT Pujiama Steel Industri di Jalan Pasar IV Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Senin (24/9). Oleh pihak perusahaan melalui mandor gudang bernama Indra Gunawan (45) warga Jalan Kepribadian Gang Setiabakti, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, kasus pencurian kabel itu telah dilaporkan ke Polsek Percut Seituan. Peristiwa pencurian tersebut diketahui pada Senin (24/9) sekira pukul 08.00 WIB setelah korban melihat pintu gudang sudah terbuka. “Padahal, Sabtu kemarin, saat saya hendak pulang, semua pintu gudang sudah ditutup dan dikunci pakai gembok. Namun, tadi pagi saya lihat pintu sudah terbuka dan gemboknya sudah dirusak,” sebut Indra kepada petugas SPK Polsek Percut Seituan. Merasa curiga, mandor gudang tersebut segera memeriksa isi gudang. Ternyata 15 gulungan kabel besar dan kecil merk NYY berukuran 325 meter telah digondol kawanan maling. Ironisnya, pada malam tersebut, ada 8 penjaga malam namun kawanan maling masih bias beraksi di gudang tersebut. Indra Gunawan menyebutkan, 15 gulungan kabel besar dan kecil tersebut yang digondol maling tersebut seharga Rp100 juta, sesuai dengan surat dengan nomor surat laporan polisi No STPL/2700/ IX/2012/Sekta Percut Seituan. Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Faidir Chan menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan telah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk penjaga malam di gudang tersebut. (ACO)

Karyawan Hotel Dianiaya Sopir Truk Medan-andalas Iwan (27), karyawan salah satu hotel di Medan menjadi korban penganiayaan dilakukan sopir dan kernet truk di kawasan Jalan Kapten M Jamil Lubis, Bandar Selamat, Senin (24/9) sekira pukul 17.00 WIB. Tak terima dengan perlakukan para pelaku, korban lalu melaporkan kedua pelaku, Lilik (32) warga Saentis dan Dedy (25) warga asal Langsa ke Polsek Percut Seituan. Dalam laporannya korban mengaku, saat itu dirinya bersama istri dan anaknya yang masih balita hendak ke kampus UMA dengan mengendarai mobil Xenia. Di perjalanan besi ban serap mobilnya bunyi. Berisik, Iwan lalu meminggirkan mobilnya dan membetulkannya posis ban serapnya itu supaya tidak berisik lagi. Namun dari arah belakang, datang truk cold diesel yang dikemudikan oleh Lilik. Dikarenakan menghalangi jalan, Lilik mengklakson berulang kali, namun karena merasa tidak digubris Lilik turun beserta keneknya Dedy langsung menyerang Iwan. "Saya dipukul 3 kali, tapi saya nggak mau balas. Selain itu tangan saya dipegang anggotanya dari belakang," jelas Iwan. Akibatnya, korban mengalami lebam di mata kiri, dan matanya menjadi merah. Selain itu istri Iwan, mengami keseleo di kaki kirinya. Hingga berita ini dibuat, pelaku dan korban masih dalam proses pemeriksaan, dan rencananya antara pelaku dan korban akan berdamai dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan di Mapolsek Percut Seituan. (ACO)

PAM UNJUK RASA Kasat Res Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK (kiri) turut melakukan pengamanan unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (24/9). Unjuk rasa massa yang tergabung dalam Komite Tani Menggugat berakhir ricuh. (berita terkait halaman satu).

Lagi, Geng Motor Rampas Sepeda Motor Medan-andalas Sekelompok remaja diduga anggota geng motor kembali merampas sepeda motor salah seorang warga saat melintas di kawasan Jalan Krakatau Simpang Cemara, Medan Timur, Sabtu (22/9) dini hari. Tak hanya merampas, pelaku juga sempat menodong korban Santo (21) warga Jalan Sering Gang Ibu, Kecamatan Percut Seituan. Tak terima dengan perbuatan

para pelaku, korban bersama abang sepupunya lalu mendatangi Polsek Medan Timur untuk membuat laporan pengaduan. Diceritakan abang sepupu Santo, Elman (37), peristiwa tersebut berawal ketika Santo baru saja selesai bekerja sebagai pelayan salah satu restoran di Kompleks Cemara Asri Jalan Cemara. Usai bekerja, iapun hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor miliknya berboncengan dengan temannya. "Dia (Santo) baru selesai bekerja dan mau pulang ke rumahnya. Gak sendiri dia, bersama temannya dia berboncengan," kata warga Jalan

Setia Budi itu saat ditemui wartawan di Mapolsek Medan Timur. Ketika melintas di Jalan Krakatau Simpang Cemara, sepeda motor yang dikendarai Santo dihadang oleh dua orang dengan mengendarai sepeda motor yang diduga geng motor. Tak senang dihadang, mereka terlibat cekcok dan perkelahian pun tak terelakkan. Hingga akhirnya, 4 orang rekan geng motor dengan mengendarai dua sepeda motor datang untuk membantu rekannya. Melihat perkelahian, salah satu anggota geng motor mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menodongnya

ke Santo untuk menjauhkan sepeda motornya. Karena ditodong dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Santo yang bekerja selama satu tahun di restoran tersebut menjauhkan diri dari sepeda motornya itu. Setelah itu, anggota geng motor langsung membawa sepeda motor Santo lalu kabur. "Pertama dia dihadang dua orang, terus datang lagi 4 orang. Yang 4 orang itu langsung menodong Santo pakai pisau. Langsung menjauhlah Santo dari sepeda motornya . Setelah itu, geng motor langsung membawa kabur kereta milik Santo," terangnya. (ACO)

Penanganan Geng Motor Harus Terpadu Medan-andalas Penanganan aksi geng motor yang semakin meresahkan masyarakat harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai instansi agar memberikan hasil yang lebih maksimal. "Penanganannya jangan mengandalkan kepolisian atau razia Satuan Lalu Lintas saja," kata Ketua Komisi A DPRD Sumut Isma Fadly Pulungan di Medan, Senin (24/9) ketika ditanyakan tentang upaya penanganan aksi geng motor. Menurut Isma, keberadaan geng motor merupakan fenomena sosial yang didasari banyak faktor dan menimbulkan masalah yang cukup rumit sehingga membutuhkan penanganan serius.

Karena itu, penanganannya juga harus serius dengan melibatkan berbagai instansi agar upaya yang dilakukan memberikan pengaruh besar dan mengikat. Penanganan selama ini yang hanya dilakukan pihak kepolisian dinilai belum memberikan hasil maksimal sehingga aksi geng motor yang meresahkan tersebut masih terus terjadi. Selain penanganan secara bersama, pihaknya mempertanyakan tindak lanjut dari rekomendasi dan saran dari Komisi A DPRD Sumut mengenai pemantauan terhadap kegiatan kalangan remaja yang berpotensi menimbulkan aksi anarkis. Dalam rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu, pihaknya mengharapkan Polresta Medan memantau lokasi-lokasi tertentu yang menjadi tempat berkumpulnya kalangan remaja pada malam hari. Dalam pemantauan ter-

sebut, pihaknya mengharapkan Polresta Medan dapat memberlakukan kebijakan pembatasan waktu berkumpul agar kumpulan remaja tersebut tidak terjebak kegiatan yang merugikan. "Manfaatkan peranan intelijen. Tempat berkumpul remaja harus dipantau," kata politisi Partai Golkar itu. Selain mengharapkan peningkatan fungsi kepolisian, ia juga mengungkapkan rasa heran terhadap kalangan orang tua yang dinilai kurang mengawasi perilaku atau kegiatan anak-anaknya. Dari pemantauan selama ini, kegiatan geng motor tersebut selalu berlangsung pada malam hingga dini hari dengan cara bergerombol dan menggunakan sepeda motor yang diperkirakan milik orang tua atau keluarganya yang lain. "Heran juga dengan orang tua sekarang. Kenapa anaknya belum pulang hingga 01.00 WIB tetapi

tidak tidak risau," katanya. Sementara itu, anggota DPRD Sumut lainnya Hardy Mulyono mengatakan, peranan orang tua sangat besar dalam upaya memberantas kegiatan geng motor. Menurut dia, kalangan orang tua harus memantau kegiatan anak-anaknya secara ketat agar tidak terlibat dalam perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat dan perilaku yang melanggar hukum. "Orang tua juga perlu bertanggung jawab. Jangan setelah anaknya ditangkap polisi, baru merengek," kata Hardy yang juga politisi Partai Golkar. (ANT)

4 Hari Hilang, Sopir Angkot Ditemukan Tewas Kabanjahe-andalas Abadi Ginting (49)warga Jalan Jamin Ginting Gang Pemda, Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo ditemukan tewas di kamar tidurnya, Senin (24/9) sekira pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan warga, Abadi dinyatakan hilang sejak Jumat (21/9) lalu, sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa. Saat ditemukan, pada bagian hidung Ginting mengeluarkan darah dan di atas meja di dalam kamarnya ditemukan beberapa botol minuman keras. Menurut keterangan salah seorang warga bermarga Bangun (35), Ginting selama ini sering mengalami sakitsakitan dan sudah sekitar empat hari tidak kelihatan

keluar dari rumah huniannya. “Sudah empat hari kami tidak melihat pria yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkot itu. Tadi ditemukan di kamarnya telah meninggal,” ujar Bangun. Lanjut Bangun, pertama kali mayat Abadi Ginting ditemukan oleh Jhony Sinaga (42) dan Robby Ginting yang merupakan sepupunya. Kasubag Humas Polres Tanah Karo AKP Sayuti Malik ketika dikonfirmasi membenarkan tentang penemuan mayat Abadi Ginting di dalam kamar rumahnya. “Pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan bahwa kematian korban murni karena sakit serta tidak akan mempersalahkan kematian korban,” ujar Sayuti.(LAMS)

Aksi Pengeroyokan Terekam CCTV Tebing Tinggi-andalas Aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pemuda terhadap seorang pemuda bernama Dian Pratama (28) warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mandailing, Kota Tebing Tinggi, Sabtu (22/9) malam terekam camera CCTV yang dipasang di dalam warnet kawasan Jalan Thamrin Kota Tebing Tinggi. Dalam kejadian itu korban mengalami luka di bagian kepala serta lengan kanan, hingga kini korban masih mendapat perawatan intensif di salah satu rumah sakit. Sedangkan para pelaku pengeroyokan yang terekam CCTV, masih dalam pengejaran pihak Polres Tebing Tinggi. Pengeroyokan itu sendiri bermula adanya perkelahian antar pengunjung warnet,

korban yang kebetulan ada dilokasi kejadian berusaha melerai perkelahian. Tanpa diduga korban, didatangi sekelompok pemuda dan menghajarnya hingga babak belur. Menurut Kasubag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Ngemat Surbakti, kejadian tersebut berawal dari korban melerai sesama pengunjung warnet yang bertikai, namun karena salah seorang pelaku tidak terima dilerei ia mengadukan kepada rekan lainnya dan selanjutnya melakukan pengeroyokan terhadap korban. Korban telah melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib dan kasus ini masih dalam tahap proses penyelidikan hinggsa berita ini di kirim petugas belum menetapkan tersangka. (MET)

Komplotan Perampok Minimarket Ditangkap Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) membekuk lima orang yang diduga menjadi otak pelaku perampokan yang biasa menyasar minimarket di wilayah Jakarta dan sekitarnya. "KELIMA orang itu diduga sebagai otaknya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (24/9). Kelima orang tu masingmasing Andre Toardi, Rudi Harsono alias Encek, Ahmad Zaki alias Zaki, Ferri Gultom dan Kusnadi alias Embe. Rikwanto mengatakan para tersangka sudah

beraksi menggasak minimarket sejak Januari hingga September 2012 di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Anggota Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih mengejar dua orang buronan, yakni Jayadi alias Jaya dan Slamet alias Mamat. Rikwanto mengungkapkan Andre diduga sebagai pimpinan (kapten) kelompok perampokan minimarket Alfamart dan Indomart. Andre tercata pernah merampok minimarket Alfamart di Harapan Indah, Harapan Baru Slipi, Tambun, Kemang, Jati Asih, Setiabudi, Tanjung Duren, Karet Pedurenan, BSD Tangerang Selatan, Circle K Kemang, Otista, Dewi Sartika dan Bintara Bekasi. Rikwanto menuturkan tersangka Rudi Harsono

alias Encek berperan sebagai wakil kapten yang telah menggasak minimarket Alfa Ekspres di Kalimalang, Alfamart Palmerah, Tanjung Duren, Dewi Sartika, Otto Iskandar Dinata, Bekasi, Serpong, Harapan Indah dan Indomart Palmerah. Tersangka Zaki telah beraksi di Alfamart Palmerah Slipi, Tanjung Duren dan Kalimalang, sedangkan Ferry Gultom merampok Alfamart Bekasi, Tambun, Slipi, serta tersangka Kusnadi alias Embe menggasak Alfamart bekasi, Tambun sebanyak dua kali, Harapan Baru, Harapan Indah dan Slipi. Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita senjata tajam, uang kertas dan logam, dua unit kamera tersembunyi, satu unit mobil, pakaian yang digunakan saat merampok dan satu unit motor. (ANT)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 25 September 2012

andalas/rizki mulya

RICUH –

penjara, terdakwa juga juga diputuskan membayar denda Rp800 juta dengan subsider 3 bulan kurungan. Atas putusan majelis hakim itu, terdakwa menyatakan pikir-pikir. Seperti dalam nota tuntutan JPU, terdakwa ditangkap pada, Sabtu (14/4) di rumah kosnya di Dusun V Pangkalan Budiman Sei Rampah. Dalam penangkapan itu, terdakwa memiliki sabu-sabu seberat 0,4 gram bersama mancis dan bong serta pipet plastik. Majelis hakim mengatakan bahwa perbuatannya terdakwa telah melanggar UU Narkotika golongan I.(MET)

Polri Bantah Tangkap Dulrahman

Terkait Kaburnya Tahanan Narkoba, A Liang

Aswas: Jangan Dulu Vonis Siapa Yang Bersalah Medan-andalas Pasca kaburnya tahanan kasus narkoba Sharen Patricia alias A Ling (35), Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara telah memeriksa delapan pegawai kantor Kejari Medan. Dari delapan yang diperiksa, dua diantaranya Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi dan Plh Kasi Pidum Maria Magdalena. was Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Surung Aritonang, Senin (24/9). Kita melihat pengawal tahanan di lapangan terlalu

lengah. Karena menganggap 10 tahun bahkan lebih, tahanan wanita tidak pernah berusaha melarikan diri, akhirnya mereka menganggap enteng tugasnya," tambah Surung. Lebih lanjut Surung menjelaskan, pengawal tahanan ketika petugas terlihat tanggungjawabnya tidak dijalankan sepenuhnya. Meski demikian, ia menambahkan kasus larinya tahanan yang merupakan terdakwa kasus kepemilikan narkotika ter-

sebut, tidak sepenuhnya pengawal tahanan dijadikan kambing hitam. Surung mengaku, setiap jabatan yang mempunyai porsi dan peran masingmasing dalam melaksanakan tugas, akan mereka lihat lebih jauh untuk memberikan sanksi. "Yang jelas dalam kasus ini terhitung 19 September hingga 19 Oktober, Aswas ada menerima surat tugas menginspeksi kasus ini. Jadi jangan terburu-buru dulu

Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Simulasi di Korlantas

KPK Periksa Brigjen Didik di Mako Brimob Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo di Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok. "Hari ini ada jadwal meminta keterangan DP (Didik Purnomo) di rutan mabes," kata juru bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin (24/9). Didik diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo. Terkait kasus tersebut, Johan mengatakan bahwa KPK tidak mengindikasikan akan memeriksa Kapolri Jendral Timur Pradopo. "Sampai hari ini KPK tidak ada pemeriksaan Kapolri," tambah Johan.

5

Pemilik 0,4 Gram Sabu Dihukum 4 Tahun Tebing Tinggi-andalas Nanang Priadi alias Adi (31) dihukum kurungan penjara selama 4 tahun oleh majelis hakim diketuai Ledis Bakara SH di PN Tebing Tinggi Deli, Senin (24/9) karena terbukti sebagai pemilik 0,4 gram narkotika jenis sabu-sabu. Hukuman yang dijatuhkan kepada warga Dusun V Pangkalan Budiman Sei Rampah, Sergai itu setahun lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Marco Silaban SH yang sebelumnya menuntut terdakwa 5 tahun penjara. Selain hukuman 4 tahun

Ratusan petani yang menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Gubernur Sumatra Utara, Senin (24/9) terlibat saling dorong ketika massa yang tergabung dalam Komite Tani Menggugat memaksa masuk gedung Gubernur. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa. (berita terkait di hal 1.)

"Hasil pemeriksaan sementara, kurang adanya koordinasi antara petugas lapangan dengan petugas kantor Kejari Medan," kata Asisten Penga-

harian andalas | Hal.

Sejauh ini KPK sudah memeriksa sejumlah perwira Polri untuk kasus pengadaan dengan total anggaran senilai Rp196,8 miliar tersebut. Empat di antaranya adalah panitia pengadaan lelang simulator yaitu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wandi Rustiwan, Komisaris Polisi (Kompol) Ni Nyoman Suwartini, Kompol Endah Purwaningsih dan AKBP Wisnhu Buddhaya di KPK. Selain mereka, KPK juga telah memeriksa AKBP Indra Darmawan Irianto yang menjabat Kepala Subdit Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, AKBP Susilo Wardono sebagai Kapolres Temanggung dan AKBP Heru Trisasono selaku Kapolres Kebumen.

Pada 27 Juli 2012 KPK menetapkan tersangka dalam kasus ini yaitu mantan Kakorlantas Irjen Polisi Djoko Susilo, Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo (Wakil Kepala Korlantas non-aktif), Budi Susanto selaku Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), perusahaan pemenang tender pengadaan simulator dan Sukotjo S Bambang sebagai Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA. Pada 1 Agustus 2012, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri juga menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut, tiga di antara tersangka itu sama dengan tersangka versi KPK yaitu Didik, Budi dan Sukotjo sedangkan dua tersangka lain

adalah AKBP Teddy Rusmawan selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Simulator dan Komisaris Polisi Legimo sebagai Bendahara Korlantas. Pihak Bareskrim Polri telah menahan Brigjen Didik, AKBP Teddy Rusmawan serta Kompol Legimo di rumah tahanan (rutan) Korps Brimob. Sementara satu tersangka lain yaitu Budi Susanto ditahan di rutan Bareskrim sedangkan Sukotjo S. Bambang telah divonis penjara selama 2,5 tahun di rutan Kebon Waru Bandung atas perkara terpisah karena diduga menggelembungkan nilai proyek. Bareskrim Polri juga sudah dua kali memanggil Djoko Susilo untuk dimintai keterangan sebagai saksi bagi tersangka yang ditetapkan Polri. (ANT)

memvonis siapa yang bersalah. Kami masih harus mengumpulkan keterangan dari beberapa orang lainnya dari Kejari Medan. Sanksi yang paling ringan adalah teguran tertulis dan sanksi terberat adalah pemecatan," ungkapnya. Ditambahkan Surung, untuk mengumpulkan keterangan beberapa waktu lalu tim aswas telah turun ke lapangan tepatnya di Lapas wanita. Setelah data terkum-

pul, Surung mengungkapkan baru bisa memberikan hasil pemeriksaan termasuk siapa-siapa saja yang bersalah dalam kasus larinya Sharen. "Kalau terjadi kelalaian tergantung peranan petugas masing-masing. Tidak bisa tergesa-gesa. Kita analisa dulu siapa yg paling bersalah. Dalam sistem tugas kan ada tugas masing-masing. Tidak mungkin Kajari langsung kelapangan periksa-periksa begitu. Tunggu dulu la," ujarnya.(FEL)

Pencuri di Toko Gengset Ditangkap Warga Tebing Tinggi-andalas Ramadani Saragih (35) warga Jalan Ir H Djuanda Lingkungan II, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, ditangkap warga setelah kedapatan mencuri di Toko Sinar Harapan, Jalan Sudirman, Kota Tebing Tinggi, Minggu (23/9) sekira pukul 14.00 WIB. Tersangka tidak menyangka kalau aksinya di toko penjual mesin genzet itu, terekam kamera CCTV, wajahnya sudah dikenali oleh pemilik toko, Mery Chris Foria (50). Tersangka mendatangi toko dengan maksud ingin memperbaiki mesin genzetnya, tak ayal tersangkapun langsung diintrogasi sejumlah karyawan di toko itu. Tersangka sudah berusaha mengelak, sepertinya tidak berhasil malah memilih kabur sehingga tersangka dikejar warga sambil diteriaki maling. dan berhasil ditangkap warga di Kampung Semut, Kelurahan Bandar Utama, Kota Tebing Tinggi. Beruntung tersangka tidak sempat diamuk massa karena langsung diamankan petugas ke Mapolres Tebing Tinggi. (MET)

Jakarta-andalas Kepolisian Negara RI membantah melakukan penangkapan terhadap anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Solo, Dulrahman (20), saat penangkapan sejumlah terduga teroris di kawasan Solo Square pada Sabtu (22/9). "Saya sudah kroscek ke Densus dan Densus tidak menangkap serta tidak ada proses penangkapan. Tapi ketika saat adanya olah tempat kejadian perkara (TKP) ini masih kita telusuri lebih lanjut memang ada yang diamankan karena terlalu masuk ke dalamnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (24/9). Petugas dari Kepolisian Kota Solo selanjutnya mengamankan karena orang tersebut melewati batas garis polisi, tapi itu hanya dibawa ke kantor polisi tidak dilakukan penyelidikan dan tidak benar disiksa, ujarnya. "Oh tidak benar, jadi tidak ada tim Densus yang melakukan penahanan terhadap orang ini. Kepada yang bersangkutan apabila betul artinya merasa diperlakukan

hal-hal yang tidak patut silahkan melapor kepada Bagian Propam Polda Jawa Tengah yang terdekat, nanti pasti diakomodir," kata Boy. Sementara itu, JAT Solo meminta Polri meminta maaf dan merehabilitasi nama baik Dulrahman yang menjadi korban salah tangkap pada penyergapan terduga teroris di depan Mall Solo Square Griyan Laweyan Solo. "Dulrahman, warga Parangjero, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, ini merupakan korban salah tangkap oleh Densus 88 di kawasan Solo Square, tetapi dia kemudian dibebaskan, Sabtu (22/ 9) sekitar pukul 19.30 WIB," kata Pimpinan Mudiriyah JAT Solo Muh Sholeh Ibrahin di Solo, Minggu (23/9). Menurut dia, Dulrahman anggota JAT yang saat kejadian di Griyan ditugaskan melakukan peliputan berita mingguan koran dinding risalah Tauhid merupakan bagian program sariyah dakwah. Oleh karena itu, pihaknya menilai bahwa Densus 88 Antiteror yang menangkap Dulrahman tidak profesional karena mereka bisa melakukan salah tangkap terhadap orang yang tidak bersalah.(ANT)

Ibu dan Anak Pelaku Pembiusan Dibekuk Jakarta-andalas Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menciduk seorang ibu bernama Herlina (48) dan anaknya, Hendrik (19) yang diduga menjadi pelaku perampokan dengan modus pembiusan terhadap korban NTW. "Kedua tersangka ditangkap di Tomang, Jakarta Barat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (24/9). Kombes Rikwanto mengatakan kejadian berawal saat tersangka Herlina melihat sebuah rumah yang akan dijual seharga Rp6,5 miliar di Duren Sawit, Jakarta Timur. Tersangka Herlina berpurapura menjadi pembeli dan mendatangi penjual rumah,

untuk berunding jual-beli rumah dengan kesepakatan harga Rp6,4 miliar. Esok harinya, Herlina dan tersangka Hendrik mendatangi korban dengan membawa obat yang dicampur ramuan lainnya dimasukkan ke dalam botol. Tersangka Herlina mengajak korban ke notaris, untuk mengurus surat jualbeli, namun korban dibawa ke Grand Indonesia dengan alasan sudah janjian notaris. Tersangka Hendrik memesan minuman di salah satu restoran dan menuangkan obat bius yang sudah diramu ke dalam gelas minuman korban. Setelah sejam, korban mulai pusing akibat pengaruh dari obat bius, sehingga kedua tersangka membawa korban ke dalam mobilnya.(ANT)

Teroris Dihukum 4 Tahun Penjara Satimin alias Mustaqin bin Darmo Ismoyo, salah satu teroris Solo-Cirebon yang merupakan bagian dari jaringan Abu Umar, divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta Barat. "TERDAKWA dituntut empat tahun penjara. Ia dinyatakan bersalah karena menyimpan senjata dan dianggap tahu kegunaan senjata tersebut," kata Yohanes, Ketua Mejelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (21/9). Kuasa Hukum Satimin , Nurlan mengatakan, setelah melalui perundingan, pihaknya menerima putusan hakim dengan vonis empat tahun penjara. Hal ini merupakan

pertimbangan bersama atas dasar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut lebih yaitu enam tahun hukuman penjara. Nurlan mengungkapkan, peran Satimin dalam jaringan teroris ini merupakan orang yang dititipkan senjata laras panjang dari rekannya sesama jaringan. Senjata tersebut akan digunakan untuk melakukan perlawanan dan jihad jika ada kaum muslim yang dizalimi seperti di Poso dan Ambon, padahal kejadian tersebut tidak terjadi lagi. Satimin diketahui bergabung dengan jaringan Abu Umar sejak 2008. Ia mengenal Abu Umar di pengajian daerah Cengkareng. Satimin juga pernah mengikuti pelatihan militer di Pegunungan Palopo, Sulawesi, dengan melakukan kegiatan olah raga, baris berbaris, dan pelatihan menggunakan senjata api laras panjang.

Ia dituntut dengan Pasal 7, 9, dan 11 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme oleh Fakhturi selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya Terdakwa teroris Solo- Cirebon jaringan Abu Umar dibacakan putusan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat hari ini. Kelompok tersebut merupakan jaringan teroris yang berencana menyerang kantor-kantor kepolisian berdasarkan hasil dokumen yang telah disita polisi. "Hari ini akan ada lima klien kami yang akan dibacakan putusannya," kata Tim Pengacara Muslim, Asludin Hatjani. Kelima terdakwa yang akan dibacakan vonis adalah Sugiharto alias Sugi alias Sumargono, Rian Adi Wijaya alias Rian alias Mukhlis, Satimin alias Mustaqim bin Darmo Ismoyo, Diyan Adi Priana alias Lukman alias Prasetyo

alias Andi Lesmana, dan Beny Hidayat alias Rizal Kamal. Kelima terdakwa itu dituntut dengan Pasal 7, 9, dan 11 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme Oleg Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kelima tersangka ini sebelumnya dituntut oleh Fakhturi selaku JPU dengan menu tut Sugiarto dengan enam tahun penjara, Rian dituntut lima tahun penjara, Satimin alias Mustaqim enam tahun penjara, Diyan Adi Priana enam tahun penjara, dan Beny Hidayat tujuh tahun penjara. Jaringan Abu Umar merupakan kelompok teroris yang tergabung dalamm Negara Islam Indonesia (NII). Ia juga pernah melakukan usaha pembacokan Menteri Pertahanan di era Gus Dur, Matori Abdul Jalil. Selain itu, Abu Umar mempunyai plot menyerang Kedubes Singapura di Jakarta. (ANT)


RAGAM Pandangan Umum DPRD Dairi, Hanya Dua Suara Selasa

harian andalas | Hal.

25 September 2012

Sidikalang-andalas Pelaksanaan sidang dengan agenda Pandangan Umum Anggota DPRD Dairi atas Ranperda P-APBD pada Senin (24/9) masih belum mampu menunjukkan sikap kritis para wakil rakyat. Pasalnya saat sidang berlangsung, hanya dua anggota DPRD yang menyampaikan pandangan umum. Padahal ada banyak hal dalam PAPBD yang perlu mendapat sorotan. Diantara seperti biaya perawatan mobil mewah, biaya perawatan kesehatan Bupati/Wakil Bupati. Bahkan informasi yang diperoleh, ''Kami mendesak agar pimpinan dan anggota DPRD Dairi segera melakukan konsolidasi dan membangun resolusi konflik di institusi DPRD agar konflik

tidak berulang. Konsolidasi di internal diharapkan dapat menguatkan posisi dan daya kritis DPRD terhadap kebijakan eksekutif. juga Perda LKPJ Pelaksanaan APBD 2012 Kab Dairi yang dinilai cacat hukum dianulir dan dibahas kembali sesuai ketentuan yang berlaku,''kata Ronald Silalahi Koordinator Advokasi dan Partisipasi Politik Perempuan menyipaki konflik DPRD Dairi yang terus berlanjut kepada wartawan, Senin kemarin. Ronald berharap semua yang terjadi di internal legislatif sebaiknya diselesaikan tanpa ada kepentingan pribadi terlebih kepentingan Partai. Sebelumnya di pemandangan umum, Fraksi Demokrasi Kebangsaan tentang PAPBD TA 2012 yang dibacakan Mangasa Sinaga menyampaikan beberapa SKPD masih perlu pembenahan kinerja karena banyak persoalan pembangunan yang belum terselesaikan. Mangasa mencontohkan seperti perbaikan jalan berlubang di Sidikalang, penertiban spanduk spanduk, lampu

jalan banyak yang tidak berfungsi dan sebagainya. Sedang dari Fraksi PDI Perjuangan yang disuarakan Resoaloan Lumban Gaol SE menginginkan adanya bantuan untuk kesejahteraan guru dari APBD. Ia juga mengharapkan keseriusan pemerintah untuk mencermati niat Bupati Dairi untuk menambah anggaran kesehatan pribadinya yang dipastikan akan membebani anggaran untuk pembangunan daerah. Juga Resoalon mempertanyakan keberangkatan para oknum pemuka agama ke luar negeri dengan tidak mengikut sertakan pemuka agama lainnya. Pantauan andalas beberapa Fraksi tidak memberikan padangan dan sidang diskors oleh ketua DPRD Delphi Masdiana Ujung.SH.MSi guna dilanjutkan pada (27/9) dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi tentang Ranperda Perubahan APBD TA 2012, Penyampaian reses I DPRD TA 2012, dan Penandatanganan Keputusan Bersama tentang Ranperda PAPBD TA 2012. (SS)

Nelayan Perlis Dukung Penghijauan Lahan di Desa Lubuk Kertang Brandan Barat- andalas Sekita 80 orang warga nelayan di Desa Perlis yang mengatas namakan kelompok pejuang dan pelopor penghijauan berhasil mengusir para perambah mangrove liar dengan menjatuhkan beko, Minggu (23/9). Hal itu dilakukan guna merespon dan mendukung nelayan mangrove keluarga bahari yang sedang melakukan penghijauan dengan menanam ribuan pohon bakau di lahan seluas 1200 hektare di Desa Lubuk Kertang yang berbatasan dengan Desa Securai Kecamatan Berandan Barat. Demikian disampaikan Bukhari kepada andalas, kemarin saat melakukan peninjauan ke lokasi yang dahulunya sudah pernah 'dikerjai' beko untuk dialih fungsikan ke perkebunan sawit oleh Perusahaan UD SW.

Karena itu, sambung Ai, para nelayan pelopor dan pejuang penghijauan meminta, agar nelayan mangrove keluarga bahari yang kini dipercayakan untuk melaksanakan penanaman bibit bakau di atas lahan 1.000 hektare Desa Lubuk Kertang Kecamatan Berandan Barat dapat dan harus melibatkan para pejuang untuk ikut serta dalam kegiatan penghijauan tersebut. Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Mangrove Keluarga Bahari ,Azhar Kasim, menyatakan tujuan melakukan penghijauan terhadap lahan bakau yang telah punah khususnya di Desa Lubuk Kertang ini adalah untuk melestarikan kawasan hutan bakau. Sehingga masyarkat nelayan yang berdomisili di sekitar dan sepanjang kawasan hutan tersebut terhindar dari ancaman bencana alam, sekaligus

memberikan lapangan pekerjaan bagi para nelayan yang prioritas utamanya adalah kelompok para pejuang . Program penghijauan ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari lahan berjumlah seluas 1.200 hektar sudah ditanami bibit bakau. Sedangkan bibit yang sudah masuk sebanyak 70 ribu bibit yang merupakan bantuan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, KIARA, dan Dinas Kehutanan Kabupaten Langkat (Pemkab) Langkat. Sedangkan lahan yang akan dihijaukan ini sama sekali tidak ada urusan dengan Perusahaan Dagang UD SW sebab 1.000 lahan hektar ITU merupakan lahan register 8/L yang berada di kawasa Desa Lubuk Kertang berbatasan dengan Desa Perlis Kecamatan Berandan Barat Langkat Sumatera Utara (DIN)

Terkait Dugaan Pemukulan Oleh Oknum Kasek

Arihta dan Abdul Majid. "Benar saya tadi di periksa sebagai saksi, namun bukan saya sendiri melainkan berdua dengan rekan saya Abdul Majid selaku Bendahara sekolah SMP Negeri 2 Hinai . ujar Arihta pada andalas Senin ( 24/9). Saat ditanya tentang apa saja yang dipertanyakan juper terhadap dirinya, Arihta menjawab seputar kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oknum SL terhadap rekan kerja Seh Ukurta. "Apa yang saya lihat dan saya dengar tentang kejadian pemukulan tersebut, maka itulah yang saya katakan semuanya kepada juper, tanpa ditambah dan

dikurangi,''katanya. Sementara itu Kasat Reskrim Polres AKP Rosyid Hartanto saat dikonfirmasi andalas melalui telepon selulernya menegaskan a telah memeriksa dua orang saksi terkait kasus tersebut. ''Tersangka dapat diancam dengan pasal 352 KUHP dengan ancaman hukuman dibawah 4 tahun,''kata kasat yang alumni Akpol itu. Sebelumnya, Dra Seh Ukurta juga telah melayangkan surat pengaduan kepada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat dengan harapan agar kasus tersebut dapat disikapi dan didamaikan secara kekeluargaan. (DN)

Polres Langkat Periksa Dua Saksi Langkat-andalas Polres Langkat memeriksa dua orang saksi terkait kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oknum Kepala Sekolah (Kasek) SMP Negeri 2 Hinai, SL terhadap seorang guru, Dra She Ukurta. Saksi diperiksa yang dimintai keterangan petugas tersebut yakni

6

andalas/lintong

TANAM POHON POHON- Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE menanam pohon untuk mengajak masyarakat untuk mengembankan budaya menanam pohon dan jaga kebersihan lingkungan.

Masyarakat Diajak Tanam Pohon dan Jaga Kebersihan Siantar-andalas Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE mengajak masyarakat kembangkan budaya menanam pohon dan jaga kebersihan lingkungan. Hal ini sangat penting agar lingkungan sekitar dapat menciptakan generasi sehat, cerdas dan kuat. ''Bahakan yang terpenting, ciptakan lingkungan bersih dan hijau , karena hasilnya juga untu kita bersama. Jadi yang harus dibangun di Kota Pematang Siantar adalah budaya membangun, buka budaya merusak,''kata Hulman Sitorus kepada wartawan,

kemarin. Menurutnya, budaya menanam, memelihara pohon dan budaya peduli akan kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian. Untuk itu, Hulman Sitorus meminta kepada seluruh Kecamatan dan Kelurahan agar dapat mensosialisasikan hidup bersih, dan merawat pohon. Hal ini untuk membiasakan warga menjaga kebersihan serta menjaga pohon yang di tanami di pekarangan rumah dan lingkungannya. Sementara itu, Camat Siantar Utara Junedi Sitanggang SSTP menerengkan Pemerin-

tah Kecamatan Siantar Utara dan Kelurahan kini gencar melakukan penanaman pohon mangga. Bahkan saat ini di Kelurahan Kahean juga dilakukan penanaman pohon mangga di setiap halaman rumah warga, sekolah, rumah ibadah dan kantor. "Ini dilakukan sebagai upaya untuk penghijauan Kota Pematangsiantar terutama di Kecamatan Siantar Utara, dan penanaman pohon ini bukan di kelurahan kahean ini saja, tetapi kami telah menanam seribu lebih pohon mangga di seluruh Kelurahan se-Kecamatan Siantar Utara,''katanya. (LN)

Pameran Pembangunan Akan Ramaikan Hari Jadi Dairi Sidikalang,Andalas Sekitar 50 stan masyarakat dan instansi di Pemkab Dairi akan meramaikan Hari Jadi ke 65 Kabupaten Dairi dalam penyelenggaran Pameran Pembangunan yang akan digelar pada 1-5 Oktober di depan Kantor Bupati Dairi. Sebelum pameran pembangunan dimulai, terlebih dahulu akan diawali dengan pelaksanaan upacara Pancasila di Lapangan Sudirman, selanjutnya rapat paripurna DPRD terkait paripurna istimewa Hari Jadi ke 65 Kabupaten Dairi. Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan pembukaan pameran pembangunan. Demikian disampaikan Kadis Perhubungan Sudung Ujung,didampingi Kasi Infokom Rinto H. Hutauruk. SH dan Kabid Komunikasi Lundu Pakpahan.SH

diruang Kabid Komunikasi Dinas Perhubungan dan Kominfo kabupaten Dairi, Senin (24/9). Dijelaskan Rinto,peserta Pameran sebahagian besar masyarakat Dairi ,semua Dinas pemkab dan UKM dari Pematang Siantar diikuti beberapa perusahaan swasta dari Medan. Peserta pameran memanfaatkan kegiatan ini untuk memperlihatkan produk unggulannya dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkannya demi peningkatan ekonomi. Sudung Ujung menambahkan, pameran pembangunan ini juga untuk melengkapi informasi luas kepada masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Dairi melalui produk yang dipamerkan diberbagai stan.

Dilokasi terpisah Leo Sihotang, Wakil Ketua Panitia Hari Jadi ke 65 menerangkan Hari Jadi ini merupakan wujutd nyata dari keberadaan kabupaten Dairi menjadi satu Kabupaten yang berkembang setiap waktu. ''Hari Jadi ini ini untuk mengingatkan masyarakat akan sejarah terbentuknya Dairi menjadi Kabupaten, sekaligus untuk refleksi bagi seluruh elemen masyarakat didalam mengevaluasi banyak kemajuan yang sudah dicapai oleh pemerintah Kabupaten di dalam rangka memberi sejahtera bagi watga Dairi keseluruhan,''katanya seraya mengatakan juga akan menggelar aneka lomba diantara mewarnai, vocal solo, senam bersama, gerak jalan dan atraksi drumband siswa SMP dan SMU.(SS)

Pencairan BOS Diharapkan Sesuai Permintaan Sekolah Palas-andalas Pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Padang Lawas Utara ditekankan dapat benarbenar dibelanjakan sesuai permintaan sekolah. Demikian disampaikan Manager BOS, Kabupaten Padang Lawas, Muliadi Spd disela-sela sosilisasi penggunaan dana BOS triwulan III tahun 2012 se-Kabu-

paten Padang Lawas di SD Inpres Tanjung Botung kecamtatan Barumun yang dihadiri 117 kepala sekolah atau yang mewakilinya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Palas. Sabtu (22/9). Adapun peserta sosialisasi penggunaan dana bos triwulan III di Inpres Tanjung Botung berjumlah 5 kecamatan yakni kecamatan Barumun, Kecamatan Lubuk Barumun, Kecamatan Ulu

Barumun, Kecamatan Barumun Selatan, Kecamatan Sosopan.dan peserta sekolah diantar dari SD sederajad dan SMP sederajat mulai dari negeri dan sewasta. Dikesempatan itu, Sekretaris Pendidikan Kabupaten Padang Lawas, Aslamiah meminta kepada Manager BOS ke depan acara sosialisasi terus ditingkatkan supaya pembangunan di bidang

pendidikan di Pdang Lawas dapat ditingkatkan agar tercapai visi Pemkab Palas Sosialisasi ini bertujuan untuk melatih peserta mengenai anggaran melalui rencana akun tabel,administrasi serta materi yang akan dilatih terdiri dari evaluasi diri sekolah,penyusunan RKS/ RKAS,manajemen keuangan dan pendidikan karakter. (MP)

Sampaikan pesan dan saran anda ke :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Mengganggu Waktu Istirahat Warga Dari nomor : +628197226xxx Pak walikota medan, kami warga Jln Ngumban Surbakti tiap malam terggu istrihat krna suara bising musik yg keras dri cafe di sekitar pemukiman kami. Tiap hari beroperasi hingga dini hari. tolong tertibkan pak.

Tempatkan Petugas di Jalan Luku Dari nomor : +6285260484xxx Bapak2 Yth, Kami mohon dgn sangat, agar persimpangan Jln AH Nasution-Jln Luku dijaga atau ditempatkan petugas, krn kedaran roda dua menyebrang sesuka hati yg membuat jln menjdi macet dan membahayakan peguna jalan.

Tak Setuju Bus Massal Dioperasikan

Dari nomor : +6287768560xxx Kpd Yth, Bapak Walikota Medan, saya tidak setuju klau bus massal dioperasikan di Mdn dgn alasan utuk megurangi macet. Sebaiknya utk mgatdi macet izin becak bermotor (betor) di cabut, krn betor lah peyebab macet di Kota Mdn.

PNS Ikut Menikmati Raskin Dari nomor : +6282163906xxx Bpk WALIKOTA MDN. Coba diusut, di Kel Kwala Bekala, Kec Mdn Johor ada PNS ikut menikmati raskin. Tiap bulan dapat jatah raskin dri ktr lurah, pdhal org tak mampu yg seharihari menarik becak tkd dapat.

Parit Jadi Sarang Nyamuk Dari nomor : +6285762925xxx Pak wali, tolong agar parit inpres di pekan labuhan agar diperbaiki, karena sudah tumpat dan perlu

dibetonisasi. Tlg pak karena jadi sarang nyamuk dan penyakit.

Jalan Selalu Tergenang Air Dari nomor : +6285763983xxx Pak pemko, tolong parit kami di benahi, karna, bila hujan turun, jalan kami selalu tergenangi air/banjir. mohon di dengar suara rakyat.

Parit Sumbat di Jalan Bajak Dari nomor : +6281265056xxx Pak walikota tolong di perhatikan paret sumbat di Jln Bajak 2 Kel Harjosari 2 Mariendal. Trimakasih

Tak Ada Parit Saluran Air Dari nomor : +6281375328xxx Pak Camat Medan Marelan, Pak Lurah Labuhan Deli, tolong perhatikan Gg Manaf, Lingkungan I, tiap kali datang hujan kbanjiran karna tidak adanya parit saluran air.


IKLAN

Selasa 25 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Selasa

OLAHRAGA

25 September 2012

Terry: Good Bye Tree Lion... London-andalas Kabar mengejutkan datang dari John Terry yang menyatakan tak lagi ingin bermain di laga internasional alias pensiun dari Timnas Inggris, sekaligus mengucapkan kata perpisahan dengan seluruh pemain yang masih memperkuat timnas Inggris . Keputusan bek dan kapten Chelsea untuk pensiun dari Timnas Inggris diyakini karena dirinya memiliki masalah dengan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Terry merasa FA tidak berlaku adil kepadanya terkait kasus rasial yang pernah mendera pemain berusia 31 tahun itu. "Hari ini, saya mengumumkan pengunduran diri saya dari sepakbola internasional. Saya berterima kasih kepada para pelatih Inggris yang telah memercayaiku bermain dalam 78 laga internasional," ujar Terry, seperti dilansir Goal, Senin (24/9). "Saya merasa FA, telah membuat posisi saya dengan tim nasional tidak bisa dipertahankan," katanya. "Mewakili dan kapten negara saya adalah apa yang saya impikan sebagai seorang anak dan itu menjadi kehormatan yang benarbenar hebat. Saya selalu memberi segalanya dan hati saya pedih untuk membuat keputusan ini. Saya berharap Roy (Hodgson) dan tim bisa mencapai keberhasilan di masa depan," jelasnya. Setelah memutuskan pensiun, Terry mengaku ingin sepenuhnya fokus untuk The Blues, di mana musim ini dia harus membantu klub asal London barat tersebut mempertahankan gelar Liga Champions dan merebut trofi Premier League. "Sekarang, saya ingin fokus bermain bersama Chelsea dan

berambisi meraih berbagai penghargaan domestik plus Eropa. Saya berterima kasih kepada fans dan klub yang selalu mendukung saya," tutup pemain didikan akademi Chelsea ini. Kapten utama Chelsea dan palang pintu Timnas Inggris, John Terry, menjilat ludahnya sendiri. Setelah sempat mendeklarasikannya komitmennya untuk terus berjuang membela timnas pada Mei lalu, kini haluan Terry berubah total dengan merilis keputusannya meninggalkan Tiga Singa, julukan Inggris. Menilik pernyataan resminya, tampak jelas jika Terry sakit hati dengan perlakuan yang diberikan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Dalam benak Terry menyusul akan digelarnya personal hearing dengan FA terkait kasus rasisme terhadap bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand, pada Senin ini. “Saya tidak pernah mengeluarkan kalimat yang menghina Anton Ferdinand,” tegas Terry. “Saya pikir FA telah membuat posisi saya di timnas tidak dapat dipertahankan lagi. Menjadi wakil apalagi kapten timnas merupakan impian saya sejak kecil. Benarbenar penghormatan yang benar0benar luar biasa. Saya selalu memberikan yang terbaik di lapangan,” tambahnya. Lebih jauh, dalam kesempatan itu, Terry mengucapkan terima kasih pada para pelatih lainnya yang membuat saya telah menoreh 78 kali bermain bersama timnas. “Saya mendapat kesenangan yang luar biasa dalam berbagi dengan para pemain yang sempat menjadi rekan saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih pada mereka, fans, dan keluarga yang telah mendukung selama saya berkiprah di level internasional.”(NET)

Hodgson Rindukan Rooney London-andalas Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, mengakui apabila banyak kesempatan yang hilang saat ditahan seri Ukraina dalam putaran kualifikasi Piala Dunia 2014 Selasa (11/8) silam dengan skor 1-1. Bagi Hodgson keadaan ini bakal jadi lebih baik apabila striker Manchester United yang juga ujung tombak Timnas Inggris, Wayne Rooney, telah pulih dari cederanya dan kembali bergabung dengan skuad The Three Lions, julukan untuk Timnas Inggris. “Keadaan akan menjadi lebih baik saat Wayne (Rooney) kembali. Kami memiliki pengalaman yang sedikit, dan kekurangan di lini depan,” ujar Hodgson, yang memainkan Jermain DeFoe saat melawan Ukraina, dan dua pemain yang dianggap masih kurang berpengalaman, yakni Danny Welberck dan Daniel Sturridge.

Namun, ketergantungan kepada pemain berusia 26 tahun ini ternyata memunculkan kritikan terhadap Hodgson. Sebab, performa Rooney masih dipertanyakan oleh banyak pihak, menyusul kebugarannya dan fakta yang menunjukan bahwa performa Rooney masih belum maksimal, seperti yang terlihat dalam Euro 2012 yang telah lalu. Akan tetapi, Hodgson tetap memberikan pujian kepada pencetak gol terbanyak untuk Inggris di babak kualifikasi, dengan 9 gol, dari 29 gol yang diciptakannya untuk Timnas Inggris. “Kami akan mendapatkan yang terbaik untuknya (Rooney), saat ini dia sangat ingin bermain untuk Inggris. Dia adalah pesepakbola yang luar biasa, dan kualitasnya merupakan kualitas yang dimilikinya adalah kualitas permanen ,” tandas pelatih berusia 65 tahun ini.(NET)

harian andalas | Hal.

8

Webber dan Schumi Dijatuhi Sanksi Singapura-andalas Mark Webber harus merelakan dua poin yang dia raih di GP Singapura hilang setelah dia dijatuhi sanksi. Juga dapat hukuman dari aksinya di Sirkuit Marina Bay adalah Michael Schumacher. Webber dinyatakan bersalah karena dianggap menyusul Kamui Kobayashi dari sisi luar lintasan. Pebalap Red Bull itu pun dapat hukuman drive-through penalty 20 detik usai balapan tuntas. Penalti ini membuat Webber turun satu anak tangga dari urutan 10 ke posisi 11. Alhasil dua poin yang didapat dalam balapan tersebut harus diserahkan ke tangan Felipe Massa, yang naik satu anak tangga ke posisi 10. Juga dapat hukuman dari GP Singapura adalah Michael Schumacher. Tapi sanksi buat Schumi tidak berlaku di balapan yang baru saja dilewati, pebalap asal Jerman itu dapat hukuman mundur 10 posisi di start GP Jepang. Schumi dianggap bersalah atas kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan Jean-Eric Vergne. Meski eks Ferrari itu diduga mengalami kegagalan mekanik yang menyebabkan kecelakaan tersebut, Steward tetap menjatuhkan hukuman buatnya. Demikian dilaporkan wartawan detikSport, Okdwitya Karina Sari, langsung dari Singapura. Pebalap lain yang sebelumnya juga terancam sanksi adalah sang juara Sebastian Vettel. Dia sebelumnya dianggap melakukan aksi berbahaya saat safety car berada di atas lintasan, namun Stewards akhirnya memutuskan dia tidak bersalah.(NET)

sementara, juga mengutarakan tekadnya untuk tidak terperosok lagi. Dengan enam seri tersisa, ia berharap bisa terus menekan pemuncak klasemen, Fernando Alonso, dan mendapat pencapaian manis di akhir musim . “Tapi, saya pikir kami memiliki banyak lomba yang harus dilalui. Mobil tampaknya kompetitif, dan kami harus memanfaatkan momentum serta tetap menekan (Alonso), dalam beberapa lomba ke depan. Kami harus memastikan finis di depan mereka,” ujar Vettel. (NET)

Vettel: Manfaatkan Momentum! Singapura-andalas Juara dunia Formula One (F1) 2011 asal tim Red Bull, Sebastian Vettel berharap kemenangan pada Grand Prix (GP) Singapura tadi malam membuatnya terus meraih hasil bagus pada sisa kompetisi musim ini. Pada musim ini, Vettel menemukan kendala untuk tampil konsisten. Sempat naik podium utama pada GP Bahrain April lalu, pembalap

berkebangsaan Jerman itu kemudian kerap tampil di bawah performa terbaik dan jarang finis di posisi tiga besar. “Saya pikir, ini merupakan musim yang luar biasa bagi kami semua, karena jelang akhir pekan, kami masih belum tahu apa yang akan terjadi. Semuanya bisa terjadi saat lomba, jadi, ini menyenangkan bagi kami dan juga para penonton,” ujar Vettel, seperti dilansir ESPN, Senin (24/

9). “Saya pikir, ini merupakan salah satu perlombaan yang ketat di tahun ini. Ini memakan waktu yang panjang, sirkuit sangat berbahaya, dan terjadi banyak benturan. Jelas, kami mendapat sedikit keuntungan dari kegagalan Lewis (Hamilton) yang mengalami masalah pada mobilnya,” sambungnya. Vettel, yang kini menempati peringkat dua pada klasemen

Roma Akan Tuntut Kemenangan WO

Messi dan Ronaldo Magnet Dalam El Clasico Teheran–andalas Persaingan antara Real Madrid dan Barcelona memang tengah bergejolak. Keadaan ini diamini oleh mantan entrenador Madrid, Carlos Queiroz. Para pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi merupakan salah satu magnet, betapa kentalnya rivalitas kedua klub. Sebagai mantan pelatih El Real meski hanya semusim (20032004), Queiroz cukup memperhatikan perkembangan sepakbola Spanyol yang saat ini hanya tertuju kepada dua klub saja, yaitu Madrid dan Barca. Dalam tiga musim, Barca begitu perkasanya merajai Spanyol dan bahkan dunia. Mereka meraih 14 trofi saat diarsiteki Josep Guardiola. Sementara El Real yang hanya menjadi bayang-bayang Barca, kini berupaya mematahkan dominasi yang dilakukan Blaugrana. “Mereka (Madrid dan Barcelona) memiliki perbedaan yang

mendasar. Barcelona memiliki pemain hebat seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta, yang membawa mereka mengoleksi banyak gelar dalam beberapa musim belakangan ini,” ucap Queiroz, seperti dilansir FIFA, Senin (24/9). “Sementara Real, mereka tengah menemukan identitas mereka. Meskipun, mereka mampu mematahkan dominasi Barcelona, serta kepada para pemain yang tampil sempurna. Saya pikir dua tim ini merupakan yang terbaik di dunia saat ini,” sambungnya. Persaingan yang bertajuk El Clasico ketika dua tim ini bertanding, tak lepas dengan persaingan dua ikon mereka, Messi dan Ronaldo. Bagi Queiroz, kedua pemain itu memang sangat menentukan panasnya atmosfer di tubuh tim masing-masing. “Messi dan Ronaldo adalah rajanya sepakbola. Mereka memiliki persaingan yang tepat, tapi

di Olahraga kami, mereka berdua sangat dibutuhkan,” tandasnya. Sementara itu, Lionel Messi diisukan bertikai sengit dengan rekannya di Barcelona, David Villa. Spekulasi tersebut muncul setelah Messi tertangkap kamera memarahi Villa dalam laga La Liga di Nou Camp, Minggu (23/9) dinihari WIB. Walau Barca menang 2-0 atas Granada, Messi nampak kesal ketika Villa menggagalkan sebuah proses serangan. Ketika dikonfirmasi, Messi mengaku kalau kekesalannya itu karena ia dibawah tekanan untuk menang. Namun bukan berarti sikap keras itu pertanda ia bermusuhan dengan El Guaje (panggilan akrab Villa). "Aku tak ada masalah dengan Guaje. Tak ada masalah diantara kami," tegas Messi. "Hal seperti ini biasa terjadi saat pertandingan karena ada tekanan bagi kami untuk mencetak gol pertama dan membuat pertandingan menjadi lebih muda."(NET)

Roma-andalas Dibatalkannya pertandingan mereka di kandang Cagliari akan ditindaklanjuti oleh AS Roma. Mereka akan mengajukan tuntutan agar diberi kemenangan walkout (WO) karena merasa dirugikan. Laga antara Cagliari melawan Roma sedianya akan dimainkan pada Minggu (23/9) sore waktu lokal. Namun pertandingan tersebut urung dimainkan karena pemerintah setempat tak mengeluarkan izin dengan alasan keamanan. Keputusan itu diambil bukan tanpa alasan. Pada awalnya, laga yang akan dimainkan di Is Arenas itu harusnya digelar tertutup alias tanpa penonton, karena stadion

dinilai belum memenuhi standar kelayakan dan keamanan. Namun Presiden Cagliari, Massimo Cellino, justru mengundang para tifosi untuk tetap datang ke stadion. Karena khawatir dengan soal kemananan, pemerintah setempat akhirnya membuat keputusan bahwa pertandingan tidak boleh dilangsungkan. Atas kejadian ini, kubu Giallorossi lewat Direktur Umumnya, Franco Baldini, menyatakan akan mengajukan banding dan menuntut kemenangan 3-0 atas Cagliari. "Kami terkejut dengan situasi ini dan mengajukan banding bukan lagi pilihan, tapi tugas kami," terang Baldini seperti dikutip Football Italia.(NET)

Luiz Perpanjang Kontrak London–andalas Terjawab sudah masa depan bek Chelsea David Luiz. Bek Brasil ini mengakhiri spekulasi kepindahannya ke Barcelona setelah menandatangani kontrak baru selama lima tahun. Tidak disebutkan berapa gaji baru yang akan diterima Luiz, yang jelas pada musim panas lalu, Luiz disebut-sebut akan meninggalkan Stamford Bridge. Barcelona menjadi salah satu klub yang dikabarkan meminati jasa mantan bek Benfica ini. “Ini klub hebat dan saya tak sabar meraih lebih banyak trofi,” kata Luiz di situs resmi Chelsea. “Saya ingin bermain dalam waktu yang lama di level tertinggi, yakni tampil bersama Chelsea,” ujar Luiz. “Saya menyukai segala hal tentang klub ini dan terutama

fansnya, yang sangat menerima dan mendukung saya,” tutur Luiz. Bek berusia 25 tahun ini telah bermain sebanyak 55 kali sejak bergabung dengan The Blues pada Januari 2011 lalu. Saat itu, Luiz ditransfer sebesar 21,3 juta pounds.(NET)

Moselle Open

Tsonga Pertahankan Gelar, Wozniacki Rengkuh Titel Perdana Metsi–andalas Petenis nomor tujuh dunia, JoWilfried Tsonga, mempertahankan gelar Moselle Open tahun ini, usai menang mutlak di final kontra petenis Italia, Andreas Seppi. Sementara di Seoul, Korea Selatan, Caroline Wozniacki menyabet titel pertamanya tahun ini. Tsonga yang percaya diri di final tadi malam, membungkus kemenangan 6-1 dan 6-1 hanya dengan durasi 50 menit. Gelar ini juga menjadi yang kedua baginya tahun, setelah menang di Doha, Qatar, pada Januari lalu. “Saya bermain hebat dengan hasil yang saya inginkan. Saya

mampu fokus sedari awal (final) hingga akhir,” ujar Tsonga kepada

Eurosport, Senin (24/9). “Tentu saya sangat senang

karena ini pertama kalinya saya mampu mempertahankan sebuah gelar. Semoga hal seperti ini akan terus terjadi,” tambah petenis 27 tahun belasteran Prancis-Kongo itu. Sedangkan di belahan bumi lainnya, tepatnya di Seoul, Korea Selatan, Caroline Wozniacki juga merangkul gelar perdananya. Wozniacki yang tampil sebagai unggulan pertama, menang mudah di Korea Open atas Kaia Kanepi, dengan straight set, 6-1 dan 6-0. Selain menyambut gembira gelar WTA pertamanya ini, pengagum berat Steven Gerrard (Liverpool) itu juga lega

menjalani revans terhadap petenis Estonia itu. pada French Open di permulaan tahun ini, Wozniacki sempat dihentikan Kanepi di babak ketiga. “Dengan gelar ini, saya hanya ingin menyambut tahun depan dengan positif. Selama ini saya sudah banyak bermain dan setelah ini, saya ingin berlibur dan bersantai,” papar petenis jelita asal Denmark itu. “Saya tak ingin memikirkan rangking saya. Saya hanya ingin merayakan kemenangan di turnamen ini. Saya ingin menikmatinya dan berlaku positif. Hanya itu yang menjadi pikiran saya sekarang,” tukasnya.(NET)


Selasa

OLAHRAGA

25 September 2012

harian andalas | Hal.

9

Wali Kota Medan Minta Semarakkan Olahraga Bola Voli

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST diwakili Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM membuka Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang berlangsung sejak kemarin (Senin, 24/9) hingga 28 September 2012 diikuti 18 kontingen se-Sumut.

18 Kontingen Bertarung Dalam PORDA Korpri Sumut • Gatot Minta Kabupaten dan Kota Punya Olahraga Unggulan Medan-andalas Sebanyak 18 kontingen bertarung menyemarakkan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang berlangsung sejak kemarin (Senin, 24/9) hingga 28 September 2012. Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST diwakili Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM saat membuka even ini di Gedung Serba Guna Kampus Unimed Medan Senin (24/9) berharap selain prestasi dari PORDA ini juga dibangun silaturrahmi sesama anggota Korpri. Ketua Penyelenggara DR H Arsyad Lubis MM yang juga Wakil

Ketua Korpri Sumut dan Staf Ahli Gubsu melaporkan cabang olahraga yang dipertandingkan yakni catur perseorangan putra, tenis lapangan beregu dan perseorangan putra dan putri serta bulutangkis beregu dan perseorangan putra dan putri. "Peserta adalah pegawai negeri sipil (PNS), pegawai BUMD dari utusan kontingen pemerintah provinsi dan kontingen utusan 18 kabupaten dan kota," ujarnya pada acara yang dihadiri beberapa bupati dan walikota, pimpinan SKPD, Sekretaris Korpri Sumut H Rusdi Batubara dan fungsionaris Korpri se-Sumut. Ke-18 kontingen masing-masing Kontingen Pemprovsu, Pem-

ko Medan, Pemkab Deliserdang, Pemko Binjai, Pemkab Serdangbedagai, Pemko Tebingtinggi, Pemkab Asahan, Pemkab Simalungun, Pemko Pematangsiantar, Pemko Sibolga, Pemko Gunungsitoli, Pemkab Langkat, Pemkab Padanglawas, Pemkab Labusel, Pemkab Labura, Pemko Tanjungbalai dan Pemkab Tapsel. Plt Gubsu berharap pengembangan keolahragaan di kalangan PNS yang anggota Korpri perlu lebih digencarkan karena diperkiarakan banyak bakat dan bibit yang unggul namun belum didayagunakan secara maksimal. PORDA Korpri merupakan salah satu sarana untuk menjaring prestasi

tersebut lanjutnya dan PORDA di Medan ini sekaligus untuk menyeleksi tim Korpri Sumut untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional Korpri di Manado Provinsi Sulawesi Utara yang dijadwalkan pada September 2013 mendatang. Plt Gubsu juga meminta kepada masing-masing kabupaten dan kota mengembangkan dan membina lebih fokus cabang-cabang unggulan yang disesuaikan dengan kondisi olahraga yang paling banyak diminati di masing-masing kabupaten dan kota. Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM selaku Ketua Umum DP Korpri Provinsi Sumut mengemukakan PORDA Korpri Sumut ini

merupakan ajang adu prestasi bagi PNS di bidang olahraga sekaligus perekat persaudaraan sesama anggota. "Melalui PORDA ini kita harapkan dapat meningkatkan jiwa keolahragaan dan sportivitas pegawai negeri dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta disiplin korps pegawai Republik Indonesia," ujarnya. Pada acara pembukaan yang juga dihadiri Pembantu Rektor I Unimed ini Sekdaprovsu menyampaikan apresiasi dan terima kasih dukungan Unimed atas penyelenggaraan even yang digelar di Kampus Unimed dan Gedung PBSI Sumut.WAN

Chris John dan Yordan Naik Ring 9 November

andalas/robert tarigan

Tim Kawar Indah saat menjelang finish.

Kawar Indah Juara I Lomba Rakit Tradisional Danau Lau Kawar Kabanjahe-andalas Upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo menggalakkan kembali olahraga tradisional, khususnya lomba rakit di daerah tujuan wisata Danau Lau Kawar mendapat perhatian dari warga masyarakat Kabupaten Karo. Menurut Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Karo, Dinasti Sitepu, S.Sos didampingi pelaksana Piala Putera Tarigan, SE, kegiatan yang sudah menjadi kalender pariwisata yang digelar setahun sekali ini diharapkan nantinya menjadi event alam dan olahraga air dikaki Gunung Sinabung, sehingga Danau Lau Kawar tetap menjadi pilihan utama untuk dikunjungi selain beberapa objek wisata lainnya. Konsep lomba rakit sengaja dibuat sesederhana mungkin dengan melibatkan masyarakat lokal. Artinya, melalui atraksi olahraga tradisional ini kita memberi pesan kepada masyarakat sekitar Danau Lau Kawar, betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Untuk itu, perlu upaya dalam mendorong partisipasi

masyarakat dengan meningkatkan pemahaman pariwisata. "Sseluruh lapisan masyarakat diharapkan mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai dan tujuan sadar wisata dan sapta pesona. Dengan demikian pemerintah bersama-sama masyarakat dan pengusaha pariwisata dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada wisatawan yang berkunjung," ujarnya. “Kedepan lomba wisata air kita kemas lebih menarik lagi, sehingga para wisatawan disuguhi hiburan sembari berwisata di daerah ini. Masih banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah ini menganggap Tanah Karo hanya merupakan daerah pertanian dan pegunungan. Padahal disamping Danau Lau Kawar, kita juga memiliki wisata air danau Toba yang beradadi Tongging,” ujarnya. Pantauan andalas, para pengunjung yang larut menyaksikan lomba ini tidak hanya warga lokal, namun wisatawan domestik dan rombongan orang orang muda yang melakukan camping juga terlihat memadati areal Danau Lau

Kawar, Kecamatan Naman Teran tempat digelarnya event perlombaan olahraga air, Minggu (23/9) kemarin. Panitia penyelenggara sendiri menyiapkan empat unit rakit, dimana setiap rakit terdiri dari 35 rangkaian batang bambu. Sedangkan perlombaannya menggunakan sistem seri kualifikasi dengan melepas empat tim sekali berlomba dengan hitungan waktu saat mencapai finish. Dari 16 tim yang bertarung menjajal dinginnya Danau Lau Kawar, Tim Kawar Indah berhasil mengalahkan 15 tim lainnya. Dengan catatan waktu 5 menit 9 detik, mereka berhasil keluar sebagai Juara I dan menggondol uang tunai sebesar 3 juta rupiah ditambah trophy. Sementara ditempat kedua dan ketiga, tim Sigarang-garang, 5.44.99. dan Kebayaken 6.25.03, masing masing menggondol hadiah uang tunai 2,5 dan 2 juta rupiah. Sedangkan juara harapan I , II dan III , Tim Kuta Gugung, Berastagi dan Simacem dengan hadiah uang tunai masing-masing Rp.1.500.000, Rp.1.250.000 dan 1 juta rupiah. (RTA)

Semarang-andalas Pemegang gelar Super Champion kelas bulu Chris John dan juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan dijadwalkan bakal mempertahankan gelarnya di Singapura, 9 November 2012. Project Manager dari Mahkota Promotion Wahju Prasetyo ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan mereka sudah dipastikan akan mempertahankan gelarnya di Singapura, 9 November mendatang. Tetapi, kata dia, kalau soal lawan bagi kedua petinju tersebut sampai kini masih menunggu dari penata tanding. "Kita masih menunggu lawan untuk mereka karena sampai kini juga belum diputuskan," katanya. Menurut dia, pertarungan di Singapura memang bukan hal baru bagi kedua petinju tersebut karena sebelumnya mereka juga bertarung di negara tersebut, 5 Mei 2012. Pada pertarungan di Marina Bay Sand Singapura tersebut, Chris John berhasil mengalahkan petinju Jepang Shoji Kimora dengan angka mutlak. Sementara itu Daud Yordan berhasil meraih gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang dengan KO di ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva. "Bagi Yordan, pertarungan di Singapura, 9 November mendatang merupakan pertama kalinya untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu IBO," katanya. Sementara itu Daud Yordan yang dihubungi secara terpisah mengatakan, dirinya sudah diberitahu kalau akan naik ring pada 9 November mendatang di Singapura. Tetapi, kata petinju dari Sasana Kayong Utara tersebut, dirinya belum tahu persis petinju yang akan menjadi lawannya pada pertarungan mendatang.(ANT)

Medan-andalas Sebanyak 11 tim putra dan 5 tim putri ambil bagian pada ajang Kejuaraan Bola Voli antar klub putra-putri PBVSI Kota Medan di Gelanggang Remaja, (24/9) sampai 4 Oktober mendatang. Dari ajang ini diharapkan lahir bibit baru cabang olahraga (cabor) bola voli di Kota Medan. Wali Kota Medan diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan, Drs Abdul Azis dalam sambutannya mengatakan, klub bola voli saat ini di Kota Medan makin sedikit. Padahal dahulunya, klubklub banyak ditemui di Kota Medan. Tak ayal, hal ini patut diantisipasi dan dilakukannya pengembangan untuk mengembalikan masa kejayaan bola voli. "Karena itu, melalui turnamen ini bola voli Kota Medan diharapkan semakin berkembang seperti dulu. Diharapkan melahirkan bibit atlet bola voli yang berbakat yang bisa mengharumkan nama Kota Medan di tingkat lebih tinggi," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Harian PBVSI Sumut Basyaruddin Daulay dalam kata sambutannya mengapresiasi ajang ini. Diakuinya, Kota Medan sebagai kiblat perkembangan bola voli di Sumut diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit atlit bola voli. "Sama-sama kita berharap deng-

an acara ini muncul bibit baru yang selama ini tidak terlihat, sehingga untuk ajang-ajang kejuaraan tingkat yang lebih tinggi lagi. Siapkan diri untuk Kejuaraan remaja dan junior di Rantau Parapat 14 sampai 20 Oktober nanti," ungkapnya. Diakuinya, PON XVIII/2012 Riau, Sumut tidak memiliki wakil cabor bola voli, karena gugur di penyisihan. "Kita berharap semoga PON 2016 Jabar, kita tidak hanya lolos, tapi juga menjadi juara," harapnya. Sedangkan, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan Zulhifzi Lubis menyambut baik kejuaraan ini. Diharapkannya, ajang ini sebagai wadah mencetak bibitbibit atlit berprestasi. Pria yang akrab disapa Opunk ini mengungkapkan, KONI Medan akan menyiapkan gagasan konsep bagaimana olahraga ini menjadi sebuah kerjaan. "Menjadikan atlet berprestasi bukan seperti membalikan telapak tangan. Kami berharap bertanding sebagai pekerjaan. Sehingga, dengan sungguh-sungguh dilakukan," ujarnya. Ketua panitia Wimpi Saragih menuturkan, ke-11 tim putra dan 5 tim putri ini merupakan binaan PBVSI Medan. Diharapkannya, seluruh tim menjunjung tinggi sportifitas.(YON)

andalas/istimewa

Tim verivikasi atlet tampak sedang bekerja untuk mendata atlet yang akan tampil di Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan IV di Sekretariat KONI Medan.

Porkot Medan 2012

KONI Medan Verifikasi Atlet Medan-andalas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan memverifikasi atlet yang akan mengikuti ajang pagelaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2012, 13 Oktober mendatang. Ketua KONI Kota Medan Zulhifzi Lubis menuturkan, verifikasi yang dimulai sejak Senin (24/9) sampai dengan Senin (1/10) mendatang, ini dilakukan untuk pendataan atletatlet yang didaftarkan oleh masing-masing KONI Kecamatan. "Proses Porkot sedang berlangsung. Sekarang kita (KONI Kota Medan) sedang mendata atau memverifikasi atlet-atlet yang akan mewakili Kecamatannya di Porkot," ungkap Zulhifzi ditemui di Gelanggang Remaja, kemarin. Pria yang akrab disapa Opunk itu menjelaskan, verifikasi tersebut dilakukan untuk mendata seluruh atlet guna mengetahui domisilietempat tinggal atlet. "Verifikasi ini untuk tahu jelas domisili atlet yang menjadi wakil dari Kecamatan mana di Porkot ini. Jadi, dengan verifikasi ini dilakukan agar kita tidak kecolongan dan kita mau atlet benarbenar membela daerah domisilinya," jelasnya. Lalu bagaimana jika kedapatan atlet membela Kecamatan yang bukan domisilinya? Opunk menegaskan, hal tersebut merupakan pelanggaran ketentuan.

Sanksi tegas pun akan diberlakukan terhadap atlet tersebut. "Itu tidak boleh dan jelas melanggar ketentuan. Akan kita keluarkan atau diskualifikasi yang bersangkutan," tegasnya. Ketua Panitia Porkot 2012 Syafaruddin Lubis menambahkan, dilakukannya verifikasi sebagai fokus Porkot kali ini. Katanya, KONI Medan menginginkan ajang ini sebagai ajang mengasah kemampuan para atlet Kota Medan. Bagi atlet yang kedapatan melanggar verifikasi ini, maka akan digugurkan. "Porkot tahun ini mewajibkan tidak ada pembohongan. KONI ingin memisahkan atlet berdasarkan kecamatan domisili masing-masing dan usia atlet. KONI Medan akan melakukan verifikasi ulang setelah Porkot dan akan ketahuan bila data dipalsukan," ungkapnya. Dalam verifikasi tersebut, para atlet diharuskan mencantumkan identitas diri dan mendaftar di KONI Medan. "Kita minta KTP, kartu pelajar, kartu keluarga. Yang menentukan syarat mutlak verifikasi ini adalah kartu keluarga," jelasnya. Porkot Medan 2012, yang untuk keempat kalinya digelar ini, akan mempertandingkan 32 cabang olahraga (cabor) yang diikuti 21 Kecamatan se-Kota Medan, memperebutkan Piala Wali Kota Medan Rahudman Harahap dengan hadiah empat unit sepeda motor.(YON)

Raih Emas di PON XVIII Pekan Baru

Srunita Dapat Hadiah Sepeda Motor dari Bupati Langkat Stabat- andalas Sukses meraih medali emas di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Pekan Baru, Riau, karatekaputri Kabupaten Langkat, Srunita Sari mendapat hadiah sepeda motor dari Bupati Langkat. Hadiah tersebut diberikan langsung oleh Bupati Langkat H. Ngogesa sitepu kepada Srunita seusai acara Apel Gabungan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXIX tahun 2012 di Langkat, Senin (24/9). Hadiah itu diberikan sesuai dengan janji Bupati kepada para atlet Kabupaten Langkat yang ikut membawa nama Sumut dan berjuang di arena PON XVIII 2012 Pekan Baru, Riau. Positifnya, Srunita sukses merebut 1

medali emas dan 1 medali perunggu dari cabang karate. Medali emas diraih dari nomor beregu putri, sedangkan medali perunggu dari nomor perorangan kelas 50 kg putri. Selain itu, dalam rangka memperingati HAORNAS XXIX tahun 2012, Dinas Pemuda dan Olahraga Langkat juga memberikan piagam penghargaan dan tali asih kepada para Pembina Olahraga, Pelatih Olahraga, Tokoh Olahraga, Wasit Olahraga, Penggerak Olahraga dan Atlet Berprestasi. Sebagai Pembina Olahraga adalah Kapolres Langkat AKBP leonardus Eric Bhismo, SIK, SH, sebagai Pelatih Olahraga Kusmono (sepak takraw), Tokoh Olahraga Alm. OK Sulaiman, Wasit Olahraga Ismail Gunawan,

andalas/budi zulikifli

Srunita dengan gembiranya langsung mencoba sepeda motor yang dihadiahkan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu kepadanya, disaksikan Sekdakab Langkat, Drs. H. Surya Djahaisa, MSi, Pjs Kadis P dan P Langkat dr. H. Indra Salahuddin, MKes, Asisten I Drs. Abdul karim, MAP, Kepala BKD H. Amri. Sos, MSi, serta para pejabat Pemkab Langkat lainnya.

SPd (gulat) dan Penggerak Olahraga Syafrizal (Basket). Sedangkan piagam penghargaan dan tali asih kepada atlit berprestasi selain diberikan kepada Srunita Sari (karate) juga diberikan kepada Fitri Hariyani (karate), Eriadi (angkat berat), Vila Rossa, Tri Suci Indah sari, Nurul Hasanah, Yessi Grasella, Anisa farah Adha Eliandy, Putri Meisyah Trisya, Djauki Rido Amwa dan fadhil Lufthan Amwa (bridge) serta Irfani, M. Ridwan, Era Rudiansyah, Halimah, Rudiansyah dan Bambang Syahputra (atletik), M. Apriadi, Dinda Vici, Selvi Dwi Anisa, Arrahman Jaya, M. Tofik Ilham dan M. Al Fazri (pencak silat), Sahrul dan Rio Rajuna (gulat), M. Ramadhani, Edy Syahputera,

Supriyanto dan Tomi Syahputera (tinju), Syahrialdi, Irfan Suhendra dan M. Raihan (tenis meja), Dian Pramana Putra dan Raja Adil Meliala bola volley) Kepada para atlet Bupati pun berharap agar terus giat berlatih guna meraih prestasi yang lebih baik. Jadi, jangan cepat puas dengan prestasi yang telah diraih. Lebih lanjut, Bupati pun mempersilahkan Srunita untuk mengetest sepeda motornya. Selain itu Bupati pun mengingatkan agar tidak lupa memakai helm. “Ya, jangan lupa memakai helm. Nanti marah pak Kapolres kalau tidak memakai helm,” ujarnya sambil tersenyum dan melirik Kapolres Langkat AKBP. Leonardus Eric Bhismo, SIK, SH.(BD)


EKONOMI BISNIS

Selasa 25 September 2012

Pengembang Takut Bangun Rumah Tipe 21 Medan–andalas Meski permintaan tinggi, kehadiran rumah tipe 21 dipastikan masih sulit direalisasikan. Karena hingga kini pihak pengembang masih terbentur dengan payung hukum. Sesuai Undang-Undang (UU) No 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, rumah tipe 21 masuk kategori tidak layak huni. Walaupun UU ini belum diputuskan atau masih dalam judicial review, namun pengembang tetap takut membangun rumah tipe 21 tersebut. Padahal, masih banyak tanah kosong di Sumut, khususnya pinggiran Kota Medan, yang bisa digarap untuk mengembangkan proyek perumahan baru. Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumut Tomi Wistan kemarin mengungkapkan, pengadaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga kini masih sulit diwujudkan. Solusi yang ditawarkan pemerintah belum mampu mendongkrak pengembang dalam membangun rumah sederhana. Terlebih lagi dengan adanya UU No 1/2011 yang menyatakan bahwa rumah tipe 21 tidak layak huni. Tidak adanya subsidi dari pemerintah terhadap pembangunan rumah tipe 21 ini menjadi alasan lain mengapa pengembang enggan membangunnya. “Seandainya UU No 1/2011 tersebut tidak ada, pengembang bisa membangun rumah dengan tipe yang lebih kecil dari tipe 36 yang dijual seharga Rp80 jutaan. Tentunya dengan membangun rumah tipe 21, masyarakat bisa mendapatkan rumah dengan harga yang lebih murah. Apalagi fakta di lapangan, masih banyak masyarakat yang belum mampu membeli rumah tipe 36,” ujarnya. Menurut Tomi, pembangunan rumah tipe 21 bisa menjadi salah satu solusi dalam menangani pengadaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.Hal itu mengingat dana

serapan pengembang dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masih belum sesuai target REI Sumut atau baru mencapai 10% dari total pembangunan 10.000 unit rumah sederhana untuk tahun ini. Untuk saat ini, pengembang memang lebih tertarik membangun rumah tipe 36 dan tipe yang lebih tinggi. Walaupun harganya dipastikan lebih tinggi dari tipe 36,namun setidaknya tidak ada UU yang melarang pembangunan rumah tipe tersebut. Terlebih lagi para pengembang mendapat subsidi dalam pembangunan rumah tipe 36 sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh pemerintah. “Namun sebenarnya, permintaan rumah tipe 21 masih tinggi. Apalagi, tipe ini sangat cocok untuk mengatasi deadlock atau kekurangan rumah yang saat ini masih tinggi. Kalau tipe 36 kan kita hargai sebesar Rp88 juta. Jadi, kalau di bawah tipe 36, harganya pasti lebih murah, sehingga pangsa pasar akan lebih terbuka,” ujarnya. Sekretaris REI Sumut Heri Masyhuri menambahkan, bahwa pemerintah selama ini tidak pernah berkonsolidasi dengan pengembang sebelum membuat UU No 1/2011 tersebut. Sehingga terjadi ketidaksesuaian antara UU dengan fakta yang ada di lapangan. “Padahal, permintaan terhadap rumah tipe 21 sangat tinggi. Terbukti, ketika saya membangun rumah tipe 21 sebelum adanya UU tersebut,dalam 1 tahun 100 unit rumah tersebut sudah laku terjual,” ujarnya. Bagi Heri, yang dimaksud dengan rumah sederhana adalah rumah tipe 36 dan tipe rumah di bawahnya. Kalaulah pemerintah mau memberikan subsidi untuk rumah sederhana melalui program FLPP, seharusnya rumah tipe 36 ke bawah dimasukkan sehingga membantu masyarakat dalam mendapatkan rumah. (RIL)

Aturan Impor Hortikultura Jangan Ditunda Lagi Medan-andalas Pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, menyebutkan, pemerintah tidak boleh menunda lagi aturan impor hortikultura agar petani tidak semakin kesulitan apalagi kerja sama dengan Uni Eropa mau ditandatangani. "Nasib petani harus lebih dipikirkan dibandingkan menunggu kesiapan pengusaha atau importir. Apalagi Indonesia mau bekerja sama dengan Uni Eropa dalam segala hal yang bisa berdampak semakin banyaknya impor hortikultura," katanya, di Medan, Senin. Seperti diketahui, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 30/M-DAG/ PER/5/2012 tentang ketentuan produk impor hortikultura yang rencananya di berlaku kan 15 Juni 2012, diundur hingga 28 September 2012. "Peraturan pembatasan impor hortikultura itu harus dijalankan, jangan ditunda lagi. Lihat saja impor sayur-mayur Sumut tahun ini naik tajam sebesar 39,20 persen atau menjadi 36.886 ton," katanya. Petani diyakini bisa segera mengikuti kebutuhan, apalagi kalau harga jual sayur dan buah lokal menjadi lebih mahal dari

dewasa ini dengan adanya pembatasan impor tersebut. Selama ini, petani enggan mengembangkan bisnis hortikultura karena saat panen, harga selalu murah dengan dalih produk impor masuk. "Petani akan semakin siap menutupi impor kalau pemerintah semakin serius membantu,"katanya. Dia menegaskan, tidak ada yang tidak bisa ditanam atau dikembangkan di Indonesia kalau memang mau. Menurut dia, banyak jenis hortikultura yang asal benihnya dari negara asing dikembangkan di Indonesia tetapi di ekspor lagi untuk negara asal bibit untuk kemudian di ekspor kembali ke berbagai negara. Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Pendi Dewanto, menyebutkan, pada tahun ini volume impor sayurmayur Sumut sebesar 36.886 ton dari periode sama tahun lalu yang masih 22.457 ton. Naiknya volume impor otomatis meningkatkan nilai impor sebesar 26,12 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu atau menjadi 25,180 juta dolar AS.(ANT)

harian andalas | Hal.

10

Daihatsu Usung Konsep Mobil Masa Depan Medan-andalas Sesuai dengan tema Indonesia Internasional Motor Show 2012 ke-20 yang dilaksanakan JI Expo Kemayoran Jakarta, yaitu “Eco Mobility”, booth Daihatsu mengusung tema “Best Friend Of Life” atau Daihatsu Sahabatku. Ini sesuai dengan 105 tahun Daihatsu yang sudah bermetamorfosis menjadi sahabat bagi masyarakat Indonesia. Presiden Daihatsu Motor Company (DMC) Koihi Ina dan Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR yang hadir pada acara itu, akhir pekan lalu menyampaikan, Indonesia merupakan basis produksi Daihatsu terbessar di luar Jepang. Pasar Indonesia yang sedang tumbuh adalah pasar terpenting bagi Daihatsu, karena 70 persen produk Daihatsu di luar Jepang berada di Indonesia. “Semua ini membuktikan bahwa posisi Indonesia penting dalam pandangan Daihatsu,” kata Presiden DMC Koichi Ina. Sementara, Presiden Direktur ADM Sudirman MR mengatakan, kesiapan ADM sebagai basis produksi Daihatsu yang dikenal sebagai produsen mobil kompak, ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Sejumlah persiapan telah dilakukan melalui pembangunan pabrik baru di Suryacipta, Karawang dengan penambahan kapasitas 100.000 unit se-

DAIHATSU AYLA – Salah seorang Miss Indonesia diabadikan di samping mobil AYLA, yang diproduksi PT Astra Daihatsu Motor. (andalas/yunan)

tahun. Sehingga kapasitas produksi ADM akan menjadi 430.000 unit setahun, juga pengiriman sejumlah enginer untuk tugas belajar ke DMC, Jepang. “ADM merupakan produsen otomotif terbesar di Indonesia dengan produksi selain dipasarkan di Indonesia, juga diexport ke 46 negara, termasuk ke Jepang untuk Gran Max dengan nama Toyota Twin Ace/Little Ace. Total export ADM thaun 2012 sekitar 14 persen, membuktikan produk

Ekspor Paha Kodok Sumut Tetap Eksis Medan-andalas Ekspor paha kodok Sumatera Utara ke Belgia tetap eksis, bahkan nilai ekspornya tahun ini naik 8,37 persen menjadi 1,178 juta dolar AS. "Nilai ekspor paha kodok Sumut ke Belgia pada Januari-Agustus yang sebesar 1,178 juta dolar AS itu berasal dari pengiriman sebanyak 218,6 ton," kata staf bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Fitra Kurnia, di Medan, Senin. Menurut dia, paha kodok itu termasuk salah satu golongan barang andalan ekspor Sumut dan yang masih tetap eksis di tengah terjadi krisis. Meskipun, kata dia, ekspor paha kodok itu sebelumnya sampai ke beberapa negara lainnya termasuk Singapura, dan China. Mengutip kata eksportir, Fitra mengatakan, pasokan kodok untuk di ekspor semakin ketat karena faktor alam dan banyaknya permintaan di dalam negeri. Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut, Sofyan Subang mengatakan, paha kodok Sumut sudah lama menjadi salah satu golongan barang ekspor utama Sumut. Namun seperti hasil laut, ekspor paha kodok itu sering terganggu dengan faktor alam. Pesatnya perkembangan pembangunan, dewasa ini sudah menggangu ekosistem sehingga kodok dengan jenis tertentu yang biasanya untuk ekspor semakin sulit diperoleh. Volume ekspor paha kodok semakin terganggu karena konsumsi di dalam negeri seperti di Sumut juga naik menyusul banyaknya restoran besar dan kecil yang menyajikan menu paha kodok itu, katanya.(ANT)

ADM diterima baik di pasar global dan kualitasnya teruji,” sebut Sudirman MR. Dalam pameran otomotif itu, kedua manajemen puncak Daihatsu memperkenalkan kembali “Astra Daihatsu AYLA” yang merupakan mobil compact terbaru mengusung konsep green car berkapasitas 5 penumpang dan hemat bahan bakar. AYLA merupakan tonggak penting dalam sejarah industri otomotif di Indonesia. Selain dirancang mengkuti

program pemerintah, yakni Low Cost Green Car (LCGC) juga produk otomotif pertama yang desainnya dibuat oleh putra bangsa, yang dipilih secara global mengalahkan desainer dari Italia, Perancis dan Jepang. ADM berperan mulai dari perencanaan serta produksi AYLA. Peraturan Pemerintah Sedangkan pada konferensi pers, Direktur Marketing PT ADM Amelia Chandra menjelaskan, pihaknya sudah melakukan

semua persiapan yang dibutuhkan termasuk marketnya hingga ke seluruh Indonesia. “Kita tinggal menunggu peraturan pemerintah dikeluarkan, karena pada dasarnya Daihatsu sudah sanggup, paling tidak satu bulan setelah regulasi pemerintah dikeluarkan,” katanya seraya menambahkan AYLA hadir karena permintaan masyarakat Indonesia yang dinamis, dapat memuat 3 galon air minum dan 2 karung beras dan lainnya di bagasi belakang. (YN)

Plt Gubsu Diminta Inovatif Perjuangkan Revisi UU Perimbangan Keuangan

Guntur Manurung Medan-andalas Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut mendesak Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST, agar kreatif dan inovatif dalam menuntut revisi UU No 33/2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), sehingga kebutuhan fiscal (fiscal needs) seimbang dengan kapasitas fiskal daerah, guna menghindari fiskal gap daerah. Desakan itu disampaikan juru bicara FP Demokrat DPRD Sumut Guntur

Manurung SE, dalam pemandangan umum fraksinya terhadap nota keuangan RPAPBD TA 2012 pada rapat paripurna dewan, dipimpin Ketua Dewan H Saleh Bangun didampingi Wakil Ketua Ir H Kamaluddin Harahap MSc, H Sigit Pramono Asri SE dan dihadiri Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM dan seluruh SKPD jajaran Pemprovsu, Senin (24/9) di DPRD Sumut. “Dengan melihat celah dan peluang lain yang berpotensi untuk dapat meningkatkan PAD. Yakni, dari dana bagi hasil sektor perkebunan yang hingga kini Sumut belum memperolehnya secara maksimal, sehingga perlu sikap tegas dari Plt Gubsu bersama dengan instansi terkait baik pemerintah maupun swasta mencari solusi tepat dan nyata,” tegas Guntur. FP Demokrat yang dipimpin Drs Tahan M Panggabean MM bahkan mengungkapkan, pada 2011 potensi Sumut pada sektor perkebunan yang luasnya mencapai 1,9 juta hektar lebih dengan didominasi perkebunan kelapa sawit seluas 1,1 juta hektar dengan potensi volume eskpor CPO (Crude Palm Oli) sebesar 1.695.529 ton dengan value ekspor senilai Rp10,7 triliun serta penerimaan bea keluar CPO senilai Rp28,8 triliun. “Dari nilai jumlah tersebut, Sumut belum maksimal memperoleh dana bagi hasil, sehingga kami mengharapkan kepada Plt Gubsu mencari solusi yang

tepat dan nyata agar dapat merealisaikan tambahan dana bagi hasil dari sektor perkebunan atau dari devisa hasil ekspor atau fiscal CPO, sehingga potensi yang dihasilkan oleh Sumut dapat kembali ke daerah dan digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tegas Guntur. Menyinggung potensi PAD dari sektor pengelolaan daerah yang dipisahkan (BUMD) secara faktual, kata Guntur, masih bisa ditingkatkan dan akan menjadi sumber PAD alternatif, sehingga Plt Gubsu diharapkan bias menjadikan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang tidak profitable menjadi BUMD yang profesional serta menguntungkan dengan cara mengubah total sistem struktur organisasi pada top level. “Optimalisasi pengelolaan BUMD dan asset daerah dengan cara melakukan penerapan pengawasan yang melekat terhadap kinerjanya dan review kembali hambatanhambatan yang menjadikan nonprifitablenya BUMD, baik atas manajemen, kinerja, laporan keuangan secara komprehensif dan berkesinambungan,” jelas Guntur. Menyinggung tentang iklim investasi, FP Demokrat dalam pemandangan umumnya berharap agar tetap tercipta iklim investasi yang sehat, berorientasi kepada terbukanya pasar kerja baru serta melakukan reformasi birokrasi sistem perizinan serta bangun koordinasi dengan kabupaten/kota, guna mempermudah investor asing maupun lokal. (UJ)

Medan Siap Gelar Pertemuan APEC 2013 Medan-andalas Kota Medan siap menjadi tuan rumah dalam rangkaian pertemuan Asia Pasicifk Economic Coorporation (APEC) 2013. Sebab, Pemerintah pusat melalui Kementerian Luar Negeri RI mempercayakan ibukota Provinsi Sumut ini untuk menjadi tuan rumah pertemuan The Third Senior Official Meeting (SOM3) and Related Meeting APEC 2013. Even yang akan berlangsung mulai 22 Juni-6 Juli 2013 ini akan dihadiri lebih sekitar 2.000 peserta yang berasal dari 21 negara anggota APEC. “Kota Medan siap menjadi tuan rumah dan mendukung APEC 2013 baik moral maupun moril. Kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat ini akan kami jalankan sebaik-baiknya bersama seluruh warga Kota Medan,” kata Wali Kota Medan Drs

H Rahudman Harahap MM ketika menerima kunjungan Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika, Ario Suryodipuro beserta rombongan, di Balai Kota Medan, Senin (24/9). Menurut Rahudman, kesiapan Kota Medan untuk menjadi tuan rumah salah satu pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik tidak terlepas dari fasilitas pertemuan, akomodasi, dan infastruktur yang dimiliki. “Jadi kita siap untuk melaksanakan SOM3. Saya pun akan melakukan pendekatan, kalau bisa semua pertemuan digelar di Kota Medan,” ungkapnya. Sebagai bukti kesiapan Kota Medan, lajutnya Rahudman didampingi Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, Asisten Ekbang Provsu Sabrina, melakukan ekspose tentang Kota Medan mulai letak geografis sampai seluruh sarana

pertemua, akomadasi dan infrastruktur. Meski demikian dia mengakui untuk menggelar even internasional itu tentunya merupakan pekerjaan keras. “Untuk kesuksesan even ini dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang terkait serta dukungan seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya. Sementara itu menurut Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika, Ario Suryodipuro, Medan memiliki fasilitas yang dapat menampung berbagai kegiatan tingkat pejabat tinggi SOM3 and Related Meeting APEC 2013. Pertemuan yang akan digelar di Medan itu sangat rumit dan kompleks sehingga dalam satu hari bisa 17 pertemuan berlangsung secara stimultan. Dia menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah melakukan survei

dan membuka kesempatan seluas-seluasnya kepada seluruh kota di Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam rangkaian pertemuan APEC 2013. Setelah dilakukan survei, Kota Medan ternyata kota yang memiliki berbagai fasilitas yang diperlukan untuk menggelar even yang dibentuk sejak 1989 itu. “Kota Medan dari segi fasilitas bisa menampung berbagai pertemuan. Sebab, memiliki beberapa hotel yang memiliki tempat pertemuan dan berada di satu lokasi. Delegasi yang datang jumlahnya bisa mencapai lebih dari 2.000 peserta dari luar negeri. Mereka datang dan pergi untuk melakukan pertemuan. Jadi dalam waktu dua minggu, Kota Medan cukup ramai sehingga diperlukan tempat yang tidak saling berjauhan,” jelasnya. Selain Medan, lanjutnya, kota lain yang menjadi tempat perte-

muan APEC 2013 adalah Bali sebagai tempat rangkaian APEC 2013 digelar. Kemudian, Jakarta sebagai tempat pembukaan pertama SOM3. Selanjutnya, ada berbagai pertemuan tingkat menteri maupun kelompok kerja yang berlangsung di Menado, Makasar serta Surabaya. Kemudian, Ario memaparkan tema yang diangkat dalam APEC 2013 ini adalah ‘Asia Pasifik yang Berketahanan dan Menjadi Lokomotif Dunia’. Untuk mewujudkan tema itu, terangnya, harus dilakukan berbagai pertemuan. Salah satunya pertemuan yang akan digelar di Kota Medan. Dalam pertemuan itu akan dibahas sejumlah agenda seperti mengenai bagaimana perdagangan lebih bebas dan terbuka, investasi yang lebih bebas dan terbuka, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan seperti

ilustrasi

ketahanan pangan dan ketahanan energi, serta peran UMKM. “Even ini tentunya berpengaruh terhadap perekonomian bagi daerah yang menggelar pertemuan APEC. Sebab, para peserta akan membelanjakan uangnya

untuk cenderamata dan mencari lokasi kuliner guna mencicipi makanan dan minuman khas daerah. Di samping itu efek lainnya, Indonesia ingin menunjukkan sebagai negara sebagai motor ekonomi dunia,” pungkasnya. (BEN)


KOMUNITAS

Selasa 25 September 2012

harian andalas | Hal.

11

2.000 Siswa Ikuti Tryout Akbar Bimbel Basics Erry Nuradi: Peran Bimbel Sangat Besar Majukan Pendidikan

andalas/ist

BANTUAN - Dirut PDAM Tirtanadi Ir Azzam Rizal MEng saat menyerahkan secara simbolis bantuan berupa handuk berlogo PDAM Tirtanadi kepada jemaah calon haji Embarkasi Medan tahun 2012.

PDAM Tirtanadi Serahkan Bantuan Kepada Calhaj Embarkasi Medan Medan-andalas Setelah memberikan dispensasi gratis pembayaran rekening air selama bulan Ramadan 1433 H tahun 2012 bagi masjid dan musala, kali ini PDAM Tirtanadi memberikan bantuan kepada jemaah calon haji Embarkasi Medan berupa handuk berlogo PDAM Tirtanadi sebanyak 8.500 potong. Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun kepada wartawan, Selasa (24/9) mengatakan bantuan ini disalurkan melalui Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Bantuan diserahkan langsung Drektur Utama PDAM Tirtanadi Ir H Azzam Rizal MEng secara simbolis pada acara pembekalan calon haji Kloter I Embarkasi Medan, 20 September 2011. Hadir mendampingi Azzam saat itu dari PDAM Tirtanadi yakni, Kadiv Public Relations Amrun, Kadiv Umum Drs

Indarmuda Dongoran, dan Kacab Padang Bulan Sahnul Iman Harahap. ”Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PDAM Tirtanadi kepada masyarakat khususnya bagi yang menunaikan ibadah haji, bantuan ini rutin diberikan setiap tahunnya kepada jemaah calon haji Embarkasi Medan," kata Azzam dalam sambutannya di acara itu. PDAM Tirtanadi juga akan memberikan perhatian yang khusus untuk pasokan air ke Asrama Haji agar jemaah calon haji dapat melakukan ibadahnya dengan baik selama tinggal di Asrama Haji. Azzam Rizal mengharapkan semoga apa yang diberikan PDAM Tirtanadi dapat berguna bagi jemaah calon haji yang akan berangkat dan mendoakan PDAM Tirtanadi agar menjadi perusahaan maju dan sukses dalam menjalankan setiap aktivitasnya menyediakan air bersih kepada masyarakat.(GUS)

Medan-andalas Sebanyak 2.000 siswa SMP dan SMA kelas IX dan kelas XII se-Kota Medan mengikuti Tryout Akbar Bimbel Basic di Lapangan Pasar V Rengas Pulau, Medan Marelan, Minggu (23/9). Tokoh masyarakat Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi MSi yang hadir membuka kegiatan ini berharap melalui kegiatan ini dapat memotivasi siswa lebih giat belajar dan terus mengasah pengetahuannya agar nantinya berhasil dalam mengikuti ujian nasional. Tengku Erry mengatakan pada masa kompetetif saat ini banyak cara yang dilakukan siswa untuk memilih bimbingan belajar, termasuk upaya yang dilakukan Bimbel Basic. "Ini tentunya sebagai bekal bagi para siswa untuk mengikuti ujian nasional di akhir tahun pengajaran," ujar pria berkacamata ini. Dia menilai, keberadaan Bimbel Basics berperan melahirkan siswa berprestasi dan ikut menentukan kemajuan pendidikan di daerah ini. “Keberadaan Bimbel Basics dalam memajukan pendidikan sangat positif dan peran pemerintah secara struktural berkewajiban secara formal memajukan pendidikan tersebut,” ujar adik kandung mantan Gubsu Almarhum HT Rizal Nurdin itu. Dalam kesempatan itu Teng-

andalas/ist

MENINJA U - Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi didampingi Komisaris Utara Bimbel Basics Tasimin MT dan Syahrizal saat meninjau pelaksanaan tryout yang diikuti MENINJAU 2.000 siswa di Lapangan Pasar V Rengas Pulau, Medan Marelan. ku Erry mengajak para peserta tryout menggantungkan cita-cita sejak usia muda dan meraihnya dengan belajar bersungguh-sungguh, sehingga yang dicita-citakan dapat terwujud. “Jangan bercita-cita jadi presiden, sementara memimpin provinsi saja tidak sanggup,” ujar Bupati Serdang Bedagai dua periode yang kini mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut untuk Pilgub 2013 tersebut. Menurutnya, pendidikan harus menjadi perhatian besar bagi pemerintah dan masyarakat. Di

50 P er sen P endonor Darah A dalah P emula Per ersen Pendonor Adalah Pemula Medan-andalas Memperingati Hari Palang Merah Indonesia (PMI), Grand Swiss-Belhotel Medan didukung Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Medan, PMI Medan, dan Lions Club Medan Mulia menggelar donor darah di Onyx Room lantai 26 Grand Swiss-Belhotel Medan, Jalan S Parman, Sabtu (22/9). Total darah yang terkumpul sebanyak 238 kantong dengan jumlah pendonor yang mendaftar sekitar 300 orang. Ketua PDDI Sumut Parlindungan Purba mengatakan, sekitar 50 persen pendonor adalah pendonor pemula yang terdiri dari generasi muda. Ini membuktikan bahwa sudah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya berdonor darah untuk kesehatan dan menolong sesama. “Masyarakat Kota Medan terlihat antusias mendonorkan darah. Kita menargetkan sekira 100 pendonor namun sudah melebihi target. Sekitar 300 pendonor yang datang," ungkapnya didampingi Ketua PDDI Medan Janlie SE dan President Lions Club Distrik 307 A Medan Mulia L Yenny Angkasa. Dikatakannya keberhasilan ini berkat dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu

DONOR DARAH Ketua PDDI Sumut Parlindungan Purba, Ketua PDDI Medan Janlie SE, Public Relations Manager Grand Swiss-Belhotel Medan Lisa Ngadio foto bersama di selasela acara donor darah di Onyx Room lantai 26 Grand SwissBelhotel Medan. andalas/siong

saya berterima kasih kepada PDDI Medan Lions Club Medan Mulia PMI, Grand Swiss-Belhotel, dan khususnya para pendonor. "Semoga darah yang terkumpul dapat digunakan oleh mereka yang membutuhkan," harap Parlindungan Purba. Ditambahkan Janlie, donor darah merupakan salah satu bentuk tindakan sosial yang sangat mulia dan tidak mengenal pamrih. "Saat ini, kebutuhan darah masih cukup tinggi di Medan, karenanya menyumbangkan sebagian darah untuk kemudian

disalurkan kepada yang membutuhkan menjadi suatu sumbangan berarti dalam kehidupan sosial bermasyarakat," ucap Janlie. Mengusung tema “Setetes Darah Dapat Menolong Seseorang” Lisa Ngadio selaku Public Relations Manager Grand Swiss-Belhotel Medan mengatakan, kegiatan donor darah secara serentak digelar Grand Swiss-Belhotel yang tersebar di Indonesia. "Hari ini, seluruh Grand Swiss-Belhotel di Indonesia menggelar donor darah. Agar acara berjalan sukses kami menggandeng PDDI, PMI, dan

Lions Club Medan Mulia. Kita ketahui sendiri, mereka memiliki massa (pendonor) yang banyak," kata Lisa. Menurutnya, sambil donor darah, pendonor bisa menikmati pemandangan Kota Medan yang menakjubkan dari ketinggian gedung hotel. Selain itu, pendonor juga bisa menikmati special snacks yang disajikan oleh chef GSBHM, ditambah lagi kesempatan membawa pulang hadiah lucky draw berupa LCD 26 inci, kompor gas, rice cooker, kipas angin, dispenser, souvenir exclusive PDDI serta souvenir. (SIONG)

Kabupaten Serdang Bedagai, kata Tengku Erry, pendidikan gratis telah dirintis mulai dari Sekolah Dasar Negeri hingga SMAN/ SMKN. "Ini rintisan pertama di Indonesia yang diterapkan Sergai terhadap sekolah gratis hingga tingkat SMAN/SMKN," ujar Erry. Komisaris Utama Basics Tasimin MT mengatakan, tryout akbar yang diikuti 1.200 siswa SMP kelas IX dan sebanyak 800 siswa SMA kelas XII bertujuan untuk melatih siswa dalam meng-

isi lembar jawaban yang memakai sistem komputerisasi dan mengetahui persiapan siswa dalam menjawab materi-materi yang diujikan pada UN mendatang. “Banyak siswa yang gagal dalam UN karena salah dalam pengisian data maupun lembaran jawaban, karena para siswa yang hendak UN tidak mendapat pembekalan,” ujar alumni USU Fakultas Teknik tersebut. Tasimin menyebutkan, dunia pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak dan berharap

Sumut ke depan juga dipimpin oleh orang yang peduli terhadap pendidikan agar daerah ini lebih maju pada semua sektor. "pernyataan kaisar Jepang ketika Nagasaki dan Hiroshima dibom oleh sekutu Amerika hal yang ditanyakan adalah guru yang tersisa, bukan tentara yang tersisa. Ini menandakan kepedulian kaisar Jepang terhadap pendidikan, sehingga Jepang kembali bangkit dan sekarang menjadi negara raksasa yang menguasai perekonomian dunia," sebut Tasimin. (GUS)

Jadi Anggota DPRD Medan, Juliaman Damanik Syukuran Medan-andalas Sebagai ungkapan terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Medan dari Partai Buruh, Ir Juliaman Damanik menggelar syukuran di kediamannya Jalan Tempirai Lestari, Perum Perumnas, Griya Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (21/9). Pelantikan Juliaman Damanik sebagai Anggota DPRD Kota Medan dari Partai Buruh Kota Medan menggantikan Reimon Simatupang dilaksanakan di kantor sementara DPRD Kota Medan, Jalan Gunung Krakatau, Rabu kemarin. Ketika diwawancarai andalas di acara syukuran tersebut, Juliaman mengatakan setelah resmi jadi Anggota DPRD Kota Medan berarti dia resmi mengemban amanat konstituen dan amanat Partai Buruh yang harus dilaksanakan. Dia berharap semua pihak dapat mendukung kinerjanya sehingga tugasnya menjadi jembatan aspirasi rakyat dapat diwujudkan. Ketua DPD Partai Buruh Sumut Ir Harman Manurung didampingi Ketua DPC Partai Buruh Kota Medan Fernando Lumban Tobing mengatakan sebagai kader Partai Buruh Julia-

andalas/DP

MENGHIBUR - Ketua DPD Partai Buruh Sumut Harman Manurung (paling kanan) saat menghibur para hadirin pada acara syukuran Ir Juliaman Damanik di Griya Martubung. man Damanik dapat mengemban amanat rakyat dan amanat partai karena sudah diperjuangkan PAW-nya. Menurutnya apa yang dilakukan Reimon Simatupang sebagai Anggota DPRD Kota Medan dari Partai Buruh tidak lagi terulang sebab sangat merugikan Partai Buruh Kota Medan dan konstituennya.

PAW itu sendiri sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku baik secara adminstrasi maupun internal partai karena jelas Reimon tidak lagi anggota Partai Buruh, kata Harman. Harman berharap Juliaman sebagai Anggota DPRD Kota Medan dapat bekerja dengan baik demi kepentingan rakyat dan Partai Buruh. (DP)

Sutan Bhatoegana Siregar Disambut Bak Jokowi Medan-andalas Kunjungan silaturahmi Sutan Bhatoegana Siregar di Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu, dan Tanjung Balai mendapat sambutan hangat dari kaum ibu setempat layaknya seperti Jakowi yang mendapat simpati besar warga Jakarta. Sambutan kaum ibu dan masyarakat terlihat dari cara mereka yang tak segan-segan merangkul dan mencium tangan Ketua Komisi VII DPR RI itu penuh ekspresi seolah ingin melepas kerinduan yang lama tertahan. Suasana itu terekam saat Balon Gubsu terpopuler berkat sering tampil di layar televisi nasional itu, melakukan safari ke Kota Pinang (Labuhan Batu Selatan), Rantau Prapat (Labuhan Batu), dan Pulau Simardan (Tanjung Balai), pada Jumat-Minggu (21-23/9). Khusus di Rantau Prapat, Sutan disambut ratusan pemuda dari Komite Nasional Pe-

muda Indonesia (KNPI). Kaum ibu di antaranya ada yang membawa anak-anak mereka, menyambut Sutan Bhatoegana dengan memanggil-manggil namanya, bersalaman, serta meminta foto bersama. Mereka larut dalam kegembiraan dan berjoget bersama saat pendiri Partai Demokrat itu menyanyikan lagu Melayu kesukaannya, yaitu “Renungkanlah” dan “Fatwa Pujangga. Pemimpin BBM Dalam pertemuan silaturahmi dengan masyarakat di ketiga daerah itu Sutan mengatakan bahwa Sumatera Utara dulunya dikenal sebagai provinsi terbesar dan termakmur, tetapi sekarang provinsi ini mulai tertinggal, bahkan dengan provinsi-provinsi tetangganya yang dulu jauh berada di bawas Sumatera Utara. “Untuk mengejar ketertinggalan itu Sumut memerlukan seorang pemimpin yang bersih, be-

DISAMBUT HANGA HANGATT Masyarakat didominasi kaum ibu tampak antusias menyambut hangat Sutan Bhatoegana Siregar saat melakukan kunjungan silaturahmi di Labusel. andalas/ist

rani, dan merakyat atau BBM, bukan pemimpin yang SDM atau DDM," tegas bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) Sutan Bhatoegana Siregar. Ayah tiga anak kelahiran Pematang Siantar 55 tahun lalu itu menjelaskan, pemimpin yang “SDM” adalah pemimpin yang

lebih memilih selamatkan diri masing-masing ketimbang menyelamatkan nasib rakyatnya. “Jangan juga menjadi pemimpin yang 'DDM' karena ini artinya pemimpin 'dison do maradian' atau pemimpin yang masih hidup namun jiwanya mati dan tak peduli pada nasib dan kesejahte-

raan rakyatnya," kata Ketua Komisi VII DPR RI ini. Untuk memajukan Sumut, sebagai Balon Gubsu, dirinya menawarkan konsep yang disebutnya “Sumut yang Lebih MANTAB.” Artinya, Sumut harus lebih maju dengan mengejar ketertinggalan infrastruktur seperti jalan

dan jembatan sehingga perekonomian masyarakatnya pun lebih meningkat. Masyarakat Sumut juga harus merasa aman dari berbagai macam gangguan keamanan dan harus merasakan hidup nyaman dengan terpenuhinya berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Masyarakat juga harus dibuat tertib dengan menaati peraturan yang ada dan merasakan hidup asri dengan lingkungan yang hijau, bersih, dan indah. “Kata kunci dari semua harapan itu, Sumut harus memiliki pemimpin yang bersih. Baik dalam pengertian lingkungan yang bersih maupun aparat birokrasi yang bersih,” papar Sutan. Sutan menegaskan, jika rakyat memilihnya sebagai Gubsu mendatang, pada hakikatnya yang menjadi gubernur adalah rakyat Sumut itu sendiri. Sedangkan dirinya hanyalah pelaksana harian. “Apa yang di-

inginkan rakyat tinggal bilang, saya yang akan melaksanakannya,” ujar salah seorang tokoh pendiri Partai Demokrat ini. Sementara itu, praktisi hukum asal Sumut, Dr Razman Arif Nasution SH SAg mengatakan, meskipun dirinya orang yang berbeda partai dengan Sutan Bhatoegana, demi memperbaiki Sumut di masa depan, dia sepenuh hati mendukung Sutan sebagai Gubsu mendatang. “Sumatera Utara ke depan harus dipimpin oleh seorang yang memiliki jaringan di tingkat nasional dan mampu melobi pusat untuk membangun Sumatera Utara. Yang memiliki kemampuan itu adalah Bang Sutan Bhatoegana,“ tegas Razman sembari menambahkan sifat Sutan Bhatoegana dengan sosok Jokowi (pemenang Pemilukda DKI Jakarta, red) hampir sama karena dekat dengan rakyat dan berobsesi untuk menyejahterakan rakyat. (GUS)


SUMATERA UTARA

Selasa 25 September 2012

harian andalas | Hal.

12

Wali Kota Siantar Ulosi Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata MA Pematang Siantar-andalas Ribuan Jemaat HKBP Resort Martoba bersama Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE, memberangkatkan Ephorus HKBP yang baru terpilih Pdt WTP Simarmata MA, untuk menjalankan tugas sebagai Pemimpin HKBP. Pada kesempatan itu, Wali Kota didampingi Ketua DPRD Marulitua Hutapea SE beserta Pekerja Gereja (Parhalado) HKBP Resort Siantar Martoba, mengulosi Ompui Ephorus beserta istri (inang Ephorus) dalam Kebaktian Minggu sekaligus Pesta Puncak Parheheon Ama HKBP Martoba Resort Martoba di Gereja HKBP Martoba, Jalan Rakutta Sembiring Pematang Siantar, Minggu (23/9).

Wali kota berpesan agar setiap jemaat HKBP memberikan anaknya yang terbaik bagi negara. Jemaat HKBP juga diminta untuk dapat berpikir positif dan membangun (konstruktif) sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara."Hidup harus bekerja keras, dan mari kita jaga persatuan dan saling bekerjasama," ajak wali kota. Ditambahkan, untuk maju dan berkembang warga HKBP juga harus dipimpin orang yang cerdas dan pekerja keras dan ini semua tentunya ada pada sosok Ephorus HKBP yang baru. Yakni, Ompui Pdt WTP Simarmata MA. Wali kota juga menyampaikan selamat bertugas kepada

Ephorus HKBP untuk dapat melayani dan membawa HKBP pada pelayanan dan dapat berperan besar dalam kemajuan bangsa dan negara. Sementara, Ompui Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata MA dalam bimbingan Pastoralnya mengatakan, saat ini saatnya semua jemaat HKBP untuk dapat bersatupadu. "Semua jemaat harus bekerjasama setelah melaksanakan sinode yang aman damai serta sukses," katanya. Ephorus menyebutkan, setelah dilantik menjadi Ephorus, minggu pertama kebaktian yang dilakukannya di HKBP Martoba, mengingat Ephorus merupakan Jemaat HKBP Martoba. Banyak kena-

ngan diperoleh bersama jemaat HKBP Martoba seperti minum kopi dengan cangkir kaleng dan pisang goreng. Kepada jemaat HKBP Ephorus berpesan, kita semua dipersatukan oleh Tuhan, dan terdapat tiga pilar tugas HKBP yang harus dilaksanakan. Yakni rekonsiliasi, pemberdayaan dan pembaharuan. Tugas-tugas ke depan sudah menanti seperti tahun depan akan menjadi tuan rumah sidang raya Dewan Gereja se-Asia, Ephorus mengharapkan jemaat HKBP mengangkat kearifan lokal, mempertahankan budaya batak, dan melakukan penguatan organisasi Gereja seperti Forum Sintu, Organisasi Naposo Bulung dari tingkat pusat hingga resort. (LN)

Massa Kelompok Tani Bersatu Dihadang Polres Langkat Binjai-andalas Massa Kelompok Tani Bersatu yang ingin meninjau lahan diserobot PTPN II, kemarin, dihadang petugas dari Polres Langkat yang sudah disiapkan sejak pukul 07.00 WIB. Ketua Kelompok Tani Bersatu, Selamet didampingi Direktur Eksekutif LSM Gatwamtra Aminton Pakpahan SH dan anggota DPRDSU H Syamsul Hilal bermohon kepada komandan, Kompol Suyadi, agar diizinkan masuk. Ternyata, Suyadi tidak mengizinkan massa memasuki lahan yang diklaim masih wewenang PTPN II, sesuai perintah Kapolres Langkat AKBP Eric Bismo. Syamsul minta dihubungkan dengan Kapolres Langkat. Namun, saat terhubung dan berbicara melalui telepon selular, Kapolres tetap tidak mengizinkan memasuki lahan, jika kelompok tani tidak mempunyai alas hak. Syamsul menyebutkan, alas haknya UUD 1945, PP No 40/1996 dan Kapolres Langkat harus mengetahui hukum serta jangan menjadi beking kebun. ”Polri digaji dari uang rakyat, harusnya berpihak pada rakyat,” tegasnya sembari minta massa Kelompok Tani tidak anarkis atau merusak. Larangan Kapolres Langkat akan dilaporkan kepada Kapoldasu dan Kapolri,” kata Syamsul. Sebelum meninjau lahan yang dulunya dikenal sebagai Kampung Karang Anyar, massa tani menggelar pertemuan di lapangan sepakbola yang tak jauh dari lokasi lahan. Terdapat tiga saksi membuat pernyataan, Tunut (74), Paimin (73) dan Pawi (74) sebagai penduduk Karang Anyer. Dengan menitikkan air mata, mereka menyatakan, lahan dikuasai

MUI Binjai Kutuk Film Innocent of Muslim Binjai-andalas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai Dr HM Jamil MA, di depan jemaah haji Kota Binjai, Wali Kota, Ketua DPRD dan unsur Muspida Binjai di Pendopo Umar Baki, Senin (24/9), mengutuk dan menyesalkan pembuatan film Innocent of Muslim, yang berisi penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW. Ketua MUI HM Jamil MA didampingi Sekum Jafar Sidiq SAg, minta ummat Islam di Kota Binjai, tidak menonton dengan membuka jaringan internet yang menyiarkan film tersebut. "Sudah terlalu banyak film yang menghina umat Islam, tetapi tidak akan mudah dipercaya oleh umat Islam," kata Jamil, seraya menambahkan, saat ini umat Islam sudah pintar dan keyakinannya telah teruji. Karenanya, kepada jemaah calon haji asal Kota Binjai, tidak perlu ikut unjuk rasa. Lebih baik mendoakan, agar pembuat film yang menghina umat Islam itu diberikan petunjuk oleh Allah SWT, sehingga dia mengetahui kebesaran Islam dan Nabi Muhammad SAW. (SR)

andalas/sri Masanah

KESAKSIAN - Tiga saksi seputar keberadaan tanah Karang Anyer yang diserobot pihak perkebunan, saat membacakan kesaksian mereka. PTPN II di Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang Langkat, sudah ada sejak 1950 yang dihuni puluhan masyarakat. Kemudian perkebunan membuat parit yang disebut parit skopat sebagai pembatas antara perkampungan Karang Anyer dan Karang Sari. “Parit itu masih ada sampai sekarang,” ujarnya sedih, sembari menunjuk lokasi yang berdekatan dengan tempat pertemuan. Pada 1968, perkebunan melakukan meneraktor terhadap rumah dan perladangan rakyat, tanpa ada musyawarah maupun ganti rugi. Bahkan beberapa penduduk ditangkap dan ada sampai sekarang tidak diketahui keberadaan atau kuburannya.

Pihak perkebunan dengan paksa meminta surat tanah warga disertai ancaman. Jika ada yang masih menyimpan akan ditangkap dan dituduh PKI. Tunut dan Paimin tampak sedih, melihat perjuangan menguasai kembali tanah itu, masih terkendala. Begitupun Aminton Pakpahan tetap siap mendampingi warga menempuh jalur hukum. "Perjuangan belum selesai, yakinlah kebenaran akan datang,”ujarnya. Syamsul Hilal menyesalkan melihat aparat masih mau ditunggangi pihak perkebunan. "Saya sudah ingatkan Kapoldasu, jangan tangkap rakyat atau petani,” tegasnya. (SR)

ULOSI - Wali Kota Siantar Hulman Sitorus mengulosi Ephorus HKBP terpilih Pdt WTP Simarmata dan istri di Gereja Martoba.

Polantas P Brandan Beri Bunga pada Pengemudi Ranmor Pangkalan Brandan-andalas Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-57 Polisi Lalu Lintas, Polantas yang bermarkas di Bukit I Kelurahan Tangkahan Durian Kecamatan Berandan Barat, bersama seluruh staf termasuk personel Polsek Pangkalan Brandan, memberikan setangkai bunga dan menempelkan stiker keselamatan kepada para pengemudi kendaraan bermotor, mulai dari mobil angkutan umum, pribadi, truk, sepeda motor, hingga becak bermotor yang melintas di depan Mapolsek Pangkalan Brandan, kemarin. “Pemberian setangkai bunga dan penempelan stiker keselamatan kepada para pengemudi ranmor tersebut tujuannya untuk menarik simpatik warga, khususnya para pengemudi ranmor untuk senantiasa tertib dan disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya di mana saja, agar terhindar dari kecelakaan, sehingga semua tidak ada yang dirugikan,”ujar Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Zainuddin Lubis, didampingi Kapos Lantas Pangkalan Brandan Aiptu Risman Tambunan kepada andalas. Menurut Zainuddin Lubis dan Risman Tambunan, dalam kesempatan merayakan HUT Polantas, diimbau kepada seluruh masyarakat Pangkalan Brandan dan sekitarnya, agar setiap saat mematuhi rambu-rambu lalu lintas sebagaimana ditetapkan dalam undang-undang berlalu lintas di mana saja, kapan saja dan siapa saja tanpa membedakan pangkat ataupun status sosialnya di tengah masyarakat. Mematuhi aturan berlalu lin-

BERI BUNGA - Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Zainuddin Lubis, didampingi Kapos Lantas Aiptu Risman Tambunan memberi setangkai bunga dan menempelkan stiker kepada para pengemudi ranmor yang melintas di depan Mapolsek Pangkalan Brandan. tas di jalan raya itu,katanya, antara lain dengan melengkapi semua terkait dengan kendaraan bermotor yang digunakan di jalan raya meliputi pemakaian helem dan menyalakan lampu di siang hari, membawa STNK, memiliki SIM, menggunakan kaca spion, dan membayar pajak kendaraan yang digunakan (untuk sepeda motor). Sedangkan untuk para pengemudi kenderaan roda empat hendaknya memasang sabuk pengaman, memiliki P3K dalam kendaraan, memiliki SIM dan STNK, pada waktu akan melakukan perjalanan, membayar pajak kendaraan, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan raya. “Apabila semua peraturan dan tertib berlalu lintas di jalan raya ini, dipatuhi para pengendara ranmor dengan penuh kesada-

ran. Yakinlah angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya akan berkurang, karena semua pengendara ranmor sudah secara bersama-sama mematuhi aturan dan undang-undang berlalu lintas,” tambah Risman. Kapolsek Pangkalan Brandan dan Kapos Lantas menambahkan, dengan tertibnya masyarakat berlalu lintas di jalan raya, bermakna warga telah ikut berpartisipasi dan pro aktif dalam membantu tugas-tugas Polri, khususnya Polisi Lalu Lintas di Jalan Raya. Karena itu dalam kesempatan berulang tahun ini, Polantas memberikan setangkai bunga, sebagai bentuk simpatik dan kasih sayang Polri terhadap warga masyarakat Pangkalan Brandan, terutama para pengemudi ranmor. (DIN)

291 Jemaah Calon Haji Binjai Ditepungtawari Binjai-andalas Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, Ketua TP PKK Binjai Lisa Andriani, Ketua DPRD Zainuddin Purba SH, Ketua MUI Dr HM Jamil MA, dan Kakan Kemenag H Al Ahyu MA, Senin (24/9) menepungtawari 291 jemaah calon haji Kota Binjai di Pendopo Umar Baki. Idaham berharap, seluruh jemaah calon haji asal Binjai yang berangkat melalui Embarkasi Polonia Medan dengan kloter 7, dapat melaksanakan kewajiban dengan tawakkal, sehingga menjadi haji mabrur. "Jemaah calon haji Binjai harus kompak," harapnya.

Karenanya, petugas haji diminta benar-benar membantu jemaah calon haji. Wali Kota HM Idaham dalam kesempatan itu membantu pengadaan obat-obatan dan bus untuk ziarah selama di tanah suci. "Doakan, semoga Kota Binjai dijauhi dari musibah dan menjadi kota relegius dan idaman," katanya. Ketua MUI Kota Binjai HM Jamil dalam tausiyahnya mengemukakan, pentingnya niat dan menjaga hati yang suci, sebab ibadah haji lebih banyak berkaitan dengan hati. Untuk itu jangan terlalu banyak omong, jika tidak perlu, apalagi takabur. (SR)

Bupati Tutup Manasik Haji Kabupaten Asahan Kisaran-andalas Bupati Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menutup mansik haji Kabupaten Asahan, di pendopo rumah dinas bupati, kemarin. Di hadapan ratusan calon jemaah haji Asahan, bupati mengatakan, kegiatan manasik haji sangat memiliki arti penting untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam melaksanakan ibadah haji nantinya. Pemkab Asahan sudah mempunyai komitmen untuk selalu memberikan pelayanan penyelenggaraan haji. Yakni, dengan meyediakan fasilitas yang cukup, agar pelaksanaan haji Kabupaten Asahan dapat berjalan baik. Bupati minta seluruh calon jemaah haji selalu menjaga stamina dan kesehatan. Mengingat jadwal keberangkatan yang sudah semakin dekat serta rangkaian haji cukup panjang. Sebab, ibadah haji merupakan ibadah yang

mengandalkan stamina dan kesehatan. "Ikutilah aturan yang disampaikan para pembimbing dan berbagai ketentuan untuk program kesehatan, agar terpelihara secara fifik dan mental," kata bupati. Dalam acara tersebut, bupati juga membagi pengalaman tentang pelaksanaan haji serta kondisi saat beribadah di tanah suci. Selain memberikan pengalamannya, Bupati Asahan juga menyampaikan tip untuk menunaikan rukun Islam kelima, mulai dari keberangkatan, melaksanakan rukun haji serta pulang ke tanah air. “Ingat calon haji harus jaga kesehatan, karena dalam menjalankan rangkain ibadah haji cukup panjang, namun yang harus diperhatikan adalah saat berada di ukuf arafah, karena saat-saat itulah yang paling penting untuk menjadi seorang haji dan hajjah," kata bupati. (FAS)

RESMIK AN - Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST, saat meresmikan pembangunan Joglo Jawa di Kabupaten Asahan. RESMIKAN

Plt Gubsu Resmikan Joglo Jawa Kabupaten Asahan Kisaran-andalas Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST, meresmikan pembangunan Joglo Jawa Kabupaten Asahan, kemarin. Dalam sambutannya Gubsu mengatakan, berkeinginan agar seluruh suku di Sumut terus bersatu, agar kelak Sumatera Utara bisa menjadi miniatur pusat kebudayaan di Indonesia. Apalagi selain suku dan agama, Sumut juga memiliki kelompok warga dari luar, di antaranya orang Pakistan, China, Arab Saudi, India dan lain-lain.“Untuk mewujudkan ini, mari bergotong-royong dan membangun kebersamaan bergerak menuju persatuan dan kesatuan," kata Gatot, juga Pembina Pujakesuma Sumut. Kepada pengurus Pujakesuma dan GM, Gubsu minta untuk terus menjalankan filosofi Jawa yang merupakan modal untuk merekat persatuan dan kesatuan. Keberadaan Joglo Jawa diharapkan dapat dimaksimalkan sebagai tempat menimbah ilmu pengetahuan tentang kebudayaan Jawa, sehingga harmoni sosial dapat terwujud. Kemudian kehadiran joglo tesebut harus dapat menjadi

berkarya bagi orang Jawa dan terus menigkatkan gotong royong serta kerjasama. Sedangkan, Bupati Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengatakan, atas nama Pemkab Asahan menyampaikan selamat kepada pengurus baru dilantik. Yakni, pengurus DPD Pujakesuma masa bakti 2011-2016 dan pengurus DPD GM Pujakesuma Kabupaten Asahan masa bakti 2012-2017. Bupati Asahan menyebutkan, pelantikan dilakukan akan bermakna, bila pengurus dapat menjalankan tugas dan fungsi organisasi, dengan baik dalam rangka melestarikan nilai-nilai sosial budaya serta mengembangkan kehidupan demokrasi secara konkrit di tengah masyarakat. Pengurus juga harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa, dan Pancasila merupakan satu-satunya azas dan falsafah bangsa dalam melaksanakan kehidupan berbagsa dan bernegara. Dengan kehadiran Joglo Jawa tersebut Bupati Asahan berharap, dapat dimanfaatkan sebagai pusat kebudayaan, khususnya melestrikan budaya Jawa dan ilmu pengetahuan budaya.“Mari

satukan barisan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui kehadiran rumah etnis di Asahan,“kata bupati. Sementara itu, Ketua DPD Pujakesuma Asahan, Endang Ngadiman didampingi Sekretaris, Widya Satra dan Ketua GM Pujakesuma, Santoso serta Sekretaris Iswanto menyatakan dengan keberadaan orang Jawa di Asahan sekitar 59 persen, maka orang Jawa siap mendukung visimisi Pemkab Asahan, apalagi dalam kue pembangunan orang Jawa tentunya lebih banyak menikmati. Wajar kalau orang Jawa terus bermitra dan mendukung Pemkab Asahan mewujudkan visi-misinya. Acara peresmian dirangkai dengan pengumpulan kekurangan dana pembangunan Joglo Jawa Kabupaten Asahan, Gubsu membantu Rp 50 juta, Presiden Pujakesuma Suratman Rp 45 juta, SKPD se-Asahan Rp 10 juta, Camat se-Asahan Rp 10 juta, Pujakesuma Wanita Asahan, 5 juta serta SKPD provinsi juga memberikan bantuan serta pihak lainya sehingga dana terkumpul sekitar Rp 200 juta lebih. (FAS)


SUMATERA UTARA

Selasa 25 September 2012

Dugaan Penyimpangan PNPM Diusut Kacabjari Tigabinanga Tanah Karo-andalas Pihak Kejaksaan Negeri Cabang Tiga Binanga minta keterangan dua oknum fasilitator kecamatan dan empat warga, terkait penyimpangan proyek perkerasan jalan (telford) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP), senilai Rp 346.810.000 dari APBN 2011 di Dusun Kuta Kendit Desa Kuta Pengkih, Kecamatan Mardingding, di Kantor Kejaksaan Negeri Tiga Binanga. Enam oknum yang diperiksa, Penuh Tarigan (46) warga Kampung Jawa Dusun IV Desa Mardingding, dalam proyek tersebut menjabat sebagai fasilitator kecamatan, Antonius Barus (38) warga Jalan Sudirman, Kelurahan Gung Leto Kabanjahe juga sebagai fasilitator kecamatan. Menyusul empat lagi, Muat Tarigan (51) warga Dusun Kuta Kendit, Rijali Peranginangin (42) warga Dusun Kuta Kendit. Sumar Barus (52) warga Dusun Kuta Kendit, pada proyek bertindak sebagai pengawas batu, Samudera Perangin-angin (35) warga Desa Kuta Pengkih dan menjabat sebagai Sekretaris Desa Kuta Pengkih. “Panggilan untuk dimintai keterangan ini berdasarkan surat perintah tugas Kepala Kejaksaan Negeri Kabanjahe Nomor : Printug 01/N.2. 17.6/Dek.3/09/2012,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Cabang Tiga Binanga Sumanggar Siagian SH MH kepada sejumlah wartawan, Senin (24/9). Disebutkan, keterangan yang sudah dihimpun menunjukkan kuat kemungkinan proyek tersebut benar-benar ada kejanggalan. Hanya saja, pihaknya akan terus berupaya melidik agar keakuratan penyimpangan terbukti. “Saat ini, tindakan kita masih sebatas pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), jadi kita berharap kepada rekan dari LSM dan pers agar bersabar dulu. Kita juga komit untuk menuntaskan kasus ini, kita tidak akan tolelir oknum-oknum yang sengaja menghilangkan kesejahteraan rakyat dengan praktik korupsi," kata Sumanggar. Pantauan andalas, berkas yang ditunjukkan pihak Jaksa, Senin, bahwa keterangan Sekdes Kuta Pengkih menyatakan, pasangan materil (ukuran batu) dan volume fisik tidak sesuai bestek. Sementara, fasilitator kecamatan Antonius Barus dan Penuh Tarigan menyatakan, proyek bersumber dana 80 persen dari APBN 2011 dan 20 persen dari APBD 2011. (LAMS)

Kantor Cabang Al-Maqbul Diresmikan Binjai-andalas Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut, H Ahmad Husin SE meresmikan Kantor Cabang Al-Maqbul di Jalan Sunggal, Sei Sikambing, kemarin. Ahmad Husin mengemukakan, perkembangan Al-Maqbul yang berpusat di Kota Binjai, dengan membuka cabang di Medan diharapkan dapat membantu melayani jemaah umrah dan haji plus. Peresmian Kantor Cabang Al-Maqbul di Medan dihadiri Wali Kota Binjai, Ketua IPHI Binjai Drs H Anhar Monel MAP, ulama dan ustadz Kota Binjai serta jemaah umrah. Direktur Al Maqbul, HM Azmi Syahputra SE MM didampingi Tim Pembimbing H Khudri Kamil AM dan Drs H Baharuddin Damanik MA menyebutkan, Al-Maqbul berpengelaman membawa jemaah umrah, yang pada 2011 tercattat 275 jamaah. Untuk tahun 2012, terdaftar 575 orang. Bahkan 2013 sudah mendaftar 79 orang. Selain membawa jemaah umrah dan haji plus, Al-Maqbul juga melaksanana wisata religi ke luar negeri dan dalam negeri. Beberapa jemaah umrah mengakui, selain punya pengalaman Al-Maqbul juga menyediakan pendamping yang mempunyai pengetahuan, sehingga jamaah dibimbing dengan baik dalam menunaikan ibadah selama umrah. Peresmian Kantor Cabang Al-Maqabul di Medan, diisi tausiyah Ustadz Drs Hasbi Al Mawardi Lubis, Ketua Az-Zikra Sumatera Utara. (SR)

harian andalas | Hal.

13

Ribuan Massa K-SEMAR Gelar Demo

DPRD Langkat Diminta Peduli Penderitaan Rakyat Sabat-andalas Seribuan massa dari K-SEMAR (Kelompok Study Edukasi Masyarakat Marginal) Sumut turun ke jalan dan berunjuk rasa ke DPRD Langkat, Senin (24), menuntut anggota dewan lebih peduli terhadap penderitaan rakyat dan segera membangun jembatan Pematang Sentang di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tj Pura yang sampai saat ini belum juga dibangun. Sambil membawa poster para pengunjuk rasa berorasi. Ironisnya, aksi unjuk rasa itu nyaris anarkis, sehingga sempat membuat sibuk para petugas keamanan. Dalam orasinya, para pengunjuk rasa menghujat para anggota dewan yang tidak peduli dengan aspirasi dan penderitaan rakyat. Buktinya, saat banyak rumah rakyat dalam kondisi reot dan memprihatinkan, para anggota dewan malah sibuk membeli mobil dinas baru. Lalu, ketika warga miskin tidak mampu membayar uang pengobatan, para anggota dewan malah sibuk studi banding. Bahkan, Ketua DPRD Langkat sibuk mempercantik dan merehab rumah dinas. Padahal, sampai sekarang rumah dinas itu

andalas/budi zulkifli

NY ARIS ANARKIS - Karena emosi, para pengunjuk rasa nyaris bertindak anarkis. NYARIS tidak ditempati sama sekali. Parahnya lagi, jembatan Pematang Sentang yang sudah rusak parah tidak juga diperbaiki. Padahal, jembatan itu menjadi satu-satunya jalan menuju desa-

desa pesisir di Kecamatan Tj Pura, antara lain jalan utama menuju Desa Bubun, Pematang Cengal dan Tapak Kuda. “Sudah berapa banyak yang menjadi korban.Apakah harus

menunggu korban yang lebih banyak lagi baru dibangun ?,” ujar para pengunjuk rasa. Ketika hal itu ditanyakan kepada anggota dewan, jawabnya pembangunan jembatan itu

PAD Pemkab Karo Diduga Ada Kebocoran Tanah Karo-andalas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Karo dari sektor tambang galian C Dolomit, sebesar Rp 24 juta periode 1 Januari–31 Desember 2012, sesuai surat Pemkab Nomor : 900/1645/DPPKAD/ 2012, hal data tindak lanjut LHP BPK RI, dinilai terlalu sedikit dan diduga ada kebocoran. Dalam hal ini, perwakilan Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK) Julianus Sembiring, Aditya Sebayang, Robinson Purba, Syafii Tarigan, Janerba Sebayang dan Ngataken Tarigan, Senin (24/9) di Sekretariatnya Simpang 6 Kabanjahe, mengharapkan DPRD Karo serius

kalau ada pungutan sebelum ada Perda yang mengaturnya berarti pungutan tersebut adalah tindakan ilegal, dan harus diproses secara hukum,”tandasnya. Untuk itu, kata Janerba, DPRD Karo sebagai lembaga legislatif yang kedudukannya merupakan wakil rakyat sudah seharusnya menjalankan peran dan fungsinya secara profesional serta independen. “Jangan mau wakil rakyat terhasut atau memanfaatkan persoalan aliran dana dolomit sebagai momentum untuk bargaining,” ujarnya. Terpisah, anggota DPRD Karo Edi Ulina Ginting dan Darta Bangun mengatakan, pihaknya akan selalu konsisten dalam memperjuangkan kebenaran dan aspirasi rakyat. “Kita masih pro rakyat dan selalu bekerja sesuai ketentuan hukum. Kalau ada pelanggaran dalam hal keuangan dolomit, kita akan segera bersikap pro rakyat,” janjinya. (NT)

menelusuri sumber PAD dari Dolomit itu, khususnya dalam pandangan fraksi, Selasa (25/9). Menurut GMPK, sumber PAD dari Dolomit sebesar Rp 24 juta itu terlalu sedikit.“Terasa tidak logis kalau PAD sumbangan pihak ketiga dari dolomit periode 1 Januari-31 Desember 2011 sebesar Rp 24 juta. Cobalah kita hitung perkiraan minimalnya saja, 100 truk lewat per hari dikali Rp 80 ribu sejak Oktober-Desember 2011, totalnya mencapai Rp 1,2 Miliar,” ungkap Janerba. Terkait pungutan Rp 80 ribu per truk, kata Janerba, sebenarnya tidak sesuai dengan ketentuan UU no 32 tahun 2004 tentang otonomi Pemda dan UU No 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Artinya, setiap pemungutan harus menunggu perda yang sudah disesuaikan dengan UU No 28 tahun 2009. Sementara

tidak jadi dilaksanakan karena dibatalkan Pemkab Langkat. Padahal, bukan Pemkab langkat yang membatalkan pembangunannya, tapi DPRD. “Berarti kita sudah ditipu. Karena itu, jangan lagi percaya dengan omongan mereka. DPRD penipu DPRD penipu,” ujar mereka sambil memajang poster Ketua DPRD Langkat H Rudi Hartono Bangun. Menanggapi massa yang marah, Wakapoles Langkat Kompol Drs Safwan Khayat MHum berteriak keras. Katanya, dia juga tahu sebab pernah dua kali melintas di jembatan itu.Kondisinya memang buruk dan memprihatinkan. Namun, untuk apa anarkis. Sampaikan saja aspirasi itu dengan terib dan sopan, jangan anarkis. “Untuk apa anarkis. Mari kita sampaikan aspirasi dengan tertib dan santun. Kami juga siap membantu bapak-bapak sekalian,” ujarnya menenangkan. Akhirnya, setelah berhasil diredam, 10 perwakilan dari KSEMAR Sumut diizinkan masuk dan bertatap muka dengan para anggota dewan, termasuk di antaranya Koordinator KSEMAR Sumut, Togar Lubis. (BD/DN)

Ranperda RTRW Jadi Grand Design Pembangunan Tebing Tinggi-andalas Pembahasan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2012-2032, yang akan dilakukan saat ini diharapkan menjadi grand design dan pilar pembangunan 20 tahun mendatang di kota tersebut. Demikian dikatakan Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, pada paripurna DPRD dalam rangka penyampaian Rancangan Perda tentang RTRW Kota Tebing Tinggi 2012-2032, Senin (24/9) di ruang sidang DPRD setempat. Ditambahkan, Kota Tebing Tinggi sejak tahun 1985 telah memiliki Rencana Induk Kota (RIK), berdasarkan Perda No 8 Tahun 1987 yang selanjutnya dievaluasi pada tahun 1993 melalui Perda No 15 Tahun 1996, kemudian disempurnakan kembali pada tahun 1999 melalui Perda No.35 Tahun 1999. Penetapan UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (UUPR) yang termasuk di dalamnya penyusunan RTRW, merupakan wewenang pemerintah kota dalam penyusunan RTRW yang disusun atau disesuaikan paling lambat tiga tahun terhitung sejak undang-undang itu diberlakukan. Sebagai dokumen pengembangan wilayah, RTRW ber-

fungsi sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJPD dan RPJMD) dan menjadi acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan wilayah. "Kemudian menjadi acuan lokasi maupun fungsi ruang terkait investasi dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan swasta serta menjadi acuan dalam pemberian izin lokasi,”ujar wali kota. Berdasarkan UUPR Pasal 18 secara prosedural dan mekanisme penetapan tata ruang, penetapan Ranperda tentang RTRW daerah dan Rencana Rinci Tata Ruang dilakukan, setelah mendapat persetujuan substansi dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penataan ruang yang saat ini dilaksanakan Menteri Pekerjaan Umum. “Perlu kami sampaikan, pemutakhiran rencana tata ruang (RTR) telah dilaksanakan sejak tahun 2007 hingga saat ini, dan pada Maret 2008 lalu telah dilaksanakan uji publik dan materi terhadap RTRW Kota Tebing Tinggi dengan melibatkan unsur Ditjen Penataan Ruang Kementrian PU, Kemendagri, Dinas Tata Ruang Pemukiman dan Bappedasu, Pemkab Sergai dan Simalungun serta pemangku kepentingan lainnya”, papar wali kota. (MET)

Bupati DS Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMPN 4 dan 5 Tamora

BA TU PER BATU PERTTAMA - Bupati Amri Tambunan meletakkan batu pertama pembangunan SMP Negeri 5 di areal PT Lonsum Tanjung Morawa.

Tanjung Morawa-andalas Masyarakat Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Drs H Amri Tambunan, dengan dimulainya pembangunan gedung sekolah SMPN 5 di areal PT PP Lonsum Desa Sei Merah dan SMPN 4 di Desa Telaga Sari, yang mereka dambakan mulai dibangun ditandai dengan peletakan batu pertama oleh bupati, kemarin. Kegembiraan tampak terlihat di wajah para tokoh masyarakat, agama, guru, orang tua murid, dan masyarakat lainnya. Mereka berterimakasih kepada Amri Tambunan yang saat itu hadir bersama Dirut SDM PP Lonsum H Joefli J Bachruny, Legal Affair PT PP Lonsum,

Manajer Sei Merah Estate PT PP Lonsum, Perwakilan dari kemitraan Pendidikan Indonesia Australia (AUSAID), Kadis Pendidikan Hj Saadah Lubis MAP, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, Camat Tanjung Morawa Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP. Amri Tambunan mengatakan, masyarakat Deli Serdang masih dengan komitmen bersama yaitu komitmen membangun bangsa. Terima kasih kepada kita semua, semangat yang dari dulu telah ditunjukkan para sesepuh para pejuang kemerdekaan kita, mengusir para penjajah hanya dengan modal semangat kebersamaan. Bupati juga mengajak warga untuk melihat ini sebagai

sebuah lambang baru yang mewujudkan tekad untuk memajukan bangsa, khususnya masyarakat Deli Serdang dalam kehidupan mencerdaskan bangsa. Karena pendidikanlah yang mengajarkan kita dalam menghadapi tantangan yang sudah pasti berada di depan kita. Tidak akan pernah mungkin ada langkah yang dilakukan tanpa menghadapi rintangan. "Selalu dibutuhkan pembaharuan-pembaharuan serta tekad semangat perkembangan kemajuan pengetahuan untuk bisa mengatasi tantangan yang kita hadapi dari tahun ketahun akan semakin kompleks," kata Amri. (TH)

Dilepas, Keberangkatan Jemaah Calon Haji DS Lubuk Pakam-andalas Bupati Drs H Amri Tambunan bersama Wabup H Zainuddin Mars, melepas keberangkatan jemaah calon haji Kabupaten Deli Serdang, yang tergabung dalam Kloter 5 dan masuk Asrama Haji Pangkalan Masyuhur Medan, dari Masjid Al-Ikhlas Lubuk Pakam, Senin (24/9). Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan ucapan selamat jalan serta mengingatkan seluruh jemaah calhaj, untuk tetap menjalin kekom-

pakan dan kebersamaan selama berada di tanah suci. Dalam melaksanakan ibadah agar menjaga kesehatan, karena ibadah haji dalam pelaksanaannya lebih bersifat fisik dan mental, memerlukan pemahaman sungguh-sungguh, sehingga sekembalinya dari tanah suci para jemaah menjadi haji mabrur. Sementara, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang Drs H Dur Berutu MA menjelaskan, jemaah calon haji yang akan berangkat

ke tanah suci asal Kabupaten Deli Serdang, tergabung dalam Kloter 5. Berjumlah 490 orang, lakilaki 186 dan perempuan 304 orang yang akan masuk karantina Asrama Haji Pangkalan Masyhur, selama satu hari dan pada hari ini (25/9) pukul 07.15 WIB, akan terbang menuju Jeddah Bandara King Abdul Aziz, selanjutnya menuju Madinah dan akan kembali ke Indonesia 4 November 2012. Hadir pada pemberangka-

tan itu, unsur Muspida, Sekdakab Drs H Azwar MSi yang turut berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah Haji, Ketua TP PKK Hj Anita Amri Tambunan, Wakil Ketua TP PKK Hj Asdiana Zainuddin, unsur Muspida, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Drs H Dur Berutu MA, Kasi Urusan Haji Kankemenag Deli Serdang H Syawal Harahap SAg, dan sejumlah pimpinan SKPD sejajaran Pemkab Deli Serdang. (TH)

PAMIT - Sebelum diberangkatkan, jemaah calhaj Azwar S (Sekdakab DS) menyalami Bupati Amri Tambunan mohon pamit dan doa untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


SAMBUNGAN

Selasa 25 September 2012

Nama Hartati Murdaya Dicatut di Twitter Jakarta-andalas Tersangka kasus dugaan penyuapan Bupati Buol terkait pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Hartati Murdaya memastikan tak pernah mengeluarkan pernyataan melalui jejaring sosial twitter dengan akun @hartatimurdaya dari dalam Rutan KPK. Mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu justru heran ada pihak yang mencatut namanya melalui akun jejaring sosial itu. Hal ini disampaikan Hartati usai menerima sejumlah pembesuk di depan Ruang Tatap Muka Rutan KPK. "Itu twitter dari mana ya? Ada orang ngaku

pakai nama saya," ucap Hartati membantah, Senin (24/9). Bahkan, Hartati mengaku tak bisa mengoperasikan jejaring sosial yang saat ini memang tengah banyak digunakan ini. Sebelumnya telah beredar kabar jika istri Murdaya Poo ini mengeluarkan pernyataan melalui jejaring sosial twitter dengan akun @hartatimurdaya. Akun berumur 7 hari itu pun kerap membongkar berbagai kasus yang selama ini masih diproses Komisi Pemberantasan Korupsi. Hartati tengah mendekam di Rutan KPK. Barang elektronik seperti telepon genggam pun tak dapat ia manfaatkan di dalam rutan. (INC/GUS)

Polda Bakal Periksa Aspri Gatot .........(Dari Halaman 1) Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH kepada wartawan, Senin (24/9). Sadono mengatakan, asisten pribadi (Aspri) Plt Gubsu itu diperiksa untuk didengar keterangannya, kepada siapa dana itu diserahkan. "Bila dia mengaku dana diserahkan kepada pimpinannya, maka pimpinannya itu bakal diperiksa, namun setelah kita mengetahui bukti-bukti penyerahan uang tersebut," kata Sadono. Sadono mengakui, hingga kini, Ridwan Panjaitan belum pernah diperiksa Subdit Tipikor Poldasu. Namanya baru akan diperiksa setelah adanya pengakuan dari tersangka Aminudin. Seweno Ditahan Sementara itu pegawai bagian rumah tangga Pemprovsu (Kantor Gubsu, red), Suweno, bakal meringkuk di tahanan Poldasu mengikuti jejak bosnya, Aminudin (mantan Kabiro Umum) dan Plt Kepala Rumah Tangga, Neman Sitepu, yang kini mendekam di tahanan Poldasu. "Pekan ini, Suweno kita periksa, mudah-mudahan akan dilakukan penahanan. Setelah itu, bakal ada lagi yang menyusul yaitu Ridwan Panjaitan, asisten pribadi Plt Gubsu, Gatot Pudjo

Nugroho," kata Sadono. Sadono mengatakan, Suweno sudah diperiksa sebagai tersangka pada, Selasa (18/9), namun pemeriksaan pada hari itu belum tuntas dan akan dilanjutkan besok harinya (Rabu 19/9 red). Namun, Suweno tidak hadir dengan alasan sakit. Kemudian, dia minta diperiksa, Kamis (20/9), tapi tersangka juga mengaku belum bisa diperiksa. Selanjutnya, penyidik meminta pemeriksaan dilanjutkan pekan ini. "Pekan ini, Suweno sudah harus diperiksa, bila dia masih mengaku sakit, kita akan bawa untuk cek kesehatan," tegas Sadono. Sadono belum bersedia menjelaskan sejauh mana keterlibatan Suweno dalam dugaan korupsi sebesar Rp13 miliar di Biro Umum Pemprovsu itu. "Nanti, kita akan beritahu, tunggu dulu karena pemeriksaan masih akan berlanjut," katanya. Direktur Reskrimsus Poldasu itu menambahkan, penyelidikan kasus dugaan korupsi di Biro Umum Pemprovsu itu masih panjang. "Masih banyak yang akan diperiksa dan tidak tertutup kemungkinan tersangkanya bertambah," jelasnya tanpa menyebut siapa-siapa yang bakal diperiksa dan yang akan menjadi tersangka. (HER)

Demi Berhenti Mencuri,

Potong Tangan Sendiri .........(Dari Halaman 1) melawan iblis. Afifi mengaku dia ingin berhenti mencuri, namun hasratnya tidak mampu menahan keinginan untuk melakukan perbuatan tersebut. Pria berusia 27 tahun itu mengatakan, empat tahun lalu dia pergi ke sebuah stasiun kereta api di Kota Tanta, Mesir untuk memotong tangannya. Dengan disaksikan banyak orang, Afifi meletakkan salah satu tangannya ke rel kereta hingga tak lama kemudian kereta datang dan menghilangkan satu tangannya. Ketika sang ayah mengetahui kejadian tersebut, dia mengira putranya menderita kelainan jiwa. Afifi pun segera dimasukkan ke rumah sakit jiwa.

"Ketika saya keluar dari rumah sakit jiwa beberapa bulan lalu, saya memutuskan untuk memotong satu tangan lagi untuk memastikan bahwa saya tidak lagi mencuri," ujar Afifi kepada suratkabar Mesir, seperti dikutip Emirates247, Senin (24/9). Sebelum memotong tangannya sendiri, Afifi sempat meminta salah seorang intelektual Muslim untuk membantunya memotong tangannya. Namun intelektual itu menolak. "Dia menolak permintaan saya, mengatakan bahwa dia bukan penguasa atau seseorang yang dalam posisi untuk mengambil keputusan. Dia menyarankan saya untuk bertaubat dan memohon pertolongan Tuhan. Saya pun memutuskan untuk memotong tangan saya," imbuhnya.(OKZ)

Sebelum Bunuh Diri, Juli Dua Kali Diperiksa Kasus Bansos .........(Dari Halaman 1) yang sedang kami tangani. Terakhir ia diperiksa secara intensif pada 4 Juni 2012 lalu. Sampai akhirnya dia meninggal, penyidik masih menetapkannya sebagai saksi saja dan bukan tersangka," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejatisu Marcos Simare-mare menjawab wartawan di ruangan kerjanya, Senin (24/9). Marcos menjelaskan, almarhum sudah beberapa kali dipanggil untuk dimintai keterangannya. Terakhir, kata Marcos, Syamsir dipanggil sebagai saksi pada tanggal 4 Juni 2012 silam. Dia diperiksa secara intensif, untuk mengetahui siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. Disinggung perihal apakah yang bersangkutan merupakan saksi kunci dalam perkara Bansos, Marcos tak banyak

berkomentar. Marcos hanya menyatakan, almarhum hanya menjadi saksi perkara Bansos tahun 2010 dan 2011. Menurutnya, meninggalnya Syamsir tidak akan mengganggu penyidikan perkara. Potensi gangguan penyidikan atas meninggalnya Syamsir paling hanya saat persidangan. Hal itu tak terlepas dari kesaksiankesaksiannya selama ini kepada penyidik. "Keterlibatan dia saya tidak bisa sebutkan. Terhambatnya penyidikan kasus Bansos saya pikir tidak ada. Apalagi keterangannya sudah ada di tangan penyidik sebelum akhirnya dia meninggal. Paling gangguan ada pada saat persidangan, karena pada saat sidang keterangannya yang ada di bahan penyidikan pasti bersinggungan dengan tersangka-tersangka lain," ujarnya.(FEL)

harian andalas | Hal.

15

Menristek: Baru PPKS Sumut PUI di Indonesia Medan-andalas Menteri Riset dan Tekonologi RI Prof DR Ir Gusti Muhammad Hatta MS didampingi PLt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST mengunjungi satu-satunya Pusat Unggulan Iptek (PUI) di tanah air, yaitu Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Senin (24/9). Menristek memuji berbagai inovasi produk yang berhasil dikembangkan PPKS Sumut. Kunjungan kerja Menristek ke Sumut adalah dalam rangka penguatan sistem inovasi daerah Sumut dan pusat unggulan Iptek PPKS. Dalam kunjungan tersebut, Menristek memberikan arahan dan berdialog dengan para peneliti dari berbagai utusan perguruan tinggi di Sumut. Menteri juga melihat langsung proses penelitian dan pengolahan berbagai produk PPKS yang tidak saja menjadi acuan di tingkat nasional, namun juga internasional. "Baru ada satu saja Pusat Unggulan Iptek di Indonesia, yaitu Pusat Penelitian Kelapa Sawit ini. Banyak sekali lembaga penelitian yang ingin ditetapkan menjadi pusat unggulan Iptek, namun belum mampu penuhi berbagai kriteria," ujar Gusti.

Menristek berujar PPKS lah yang paling siap dan unggul dari berbagai kriteria berkaitan dengan azas manfaat dan tinjauan akademis serta pengembangan produk yang menyangkut hulu hingga hilir. Oleh karenanya Gusti berharap PPKS dapat menjadi contoh bagi lembaga penelitian lainnya. Gusti juga mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan menetapkan 7-8 PUI di tanah air dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa yang terus merosot peringkanya. Di antara PUI yang akan dilaunching, kata Gusti, adalah PUI Hortikuktura di Bogor, PUI

Penyakit Tropis di Surabaya, dan PUI Lahan Sub Optimal. "Pembentukan Pusat Unggulan Iptek di berbagai daerah ini adalah juga bagian dari upaya perwujudan MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) di mana Kementerian Ristek dan Teknologi berperan dalam pilar pengembangan SDM dan IPTEK," ujar Gusti. Sementara itu, Gatot menilai keberadaan PPKS sangat strategis dalam mendukung keberhasilan program MP3EI di antaranya melalui Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke yang me-

miliki core bisnis kelapa sawit. Melalui berbagai riset perkelapasawitan yang dikembangkan oleh PPKS menurutnya akan sangat penting dan bermanfaat dalam menciptakan nilai tambah bagi produk unggulan perkebunan Sumut ini ke depannya. Di hadapan menteri, Gatot juga mengungkapkan harapannya agar Kementerian Riset dan Teknologi mendukung bebagai program pemerintah pusat di Sumut di antaranya penetapan kawasan Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidango) yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional dan Kawa-

san Danau Toba yang menyusul akan ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional. Direktur PPKS Dr Witjaksana Darmosarkoro mengungkapkan keberadaan PPKS termasuk pendukung salah satu pilar MP3EI yang mengembangkan peneletian perkelapasawitan dari hulu hinggai hilir. Bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan PTPN III, PPKS mendirikan pusat penelitian kelapa sawit di Sei Semangke yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Dia menjelaskan PPKS berdiri sejak 1916 dan telah berhasil meraih berbagai penghargaan yaitu pada tahun 2010 sebagai perintis penelitian kelapa sawit, penghargaan Anugerah Iptek tahun 2011 dan sebagai Pusat Unggulan Iptek pertama di Indonesia pada Desember 2011. Dalam kesempatan tersebut PPKS memamerkan berbagai inovasi yang dilakukan di antaranya produk coklat berbahan minyak sawit yang potensial dikembangkan sebagai produk unggulan daerah, minyak goreng sehat tanpa lemak jahat, mesin pencacah kelapa sawit, arang, papan, dan puluhan produk dari kelapa sawit lainnya. (WAN)

ngan petani, buruh, dan mahasiswa yang terdiri dari 40 elemen ini memblokir Jalan Diponegoro persis di depan Kantor Gubsu sehingga arus lalu lintas terpaksa dialihkan beberapa jam yang mengakibatkan sejumlah ruas jalan di sekitarnya macet total. Dalam aksi tersebut mereka menuntut pengembalian tanah rakyat yang dirampas PTPN dan perkebunan swasta asing yang jumlahnya mencapai ribuan hektare. Kemudian 5 ribu hektare lebih lahan eks HGU PTPN segera didistribusikan kepada rakyat. Mereka juga menolak perpanjangan HGU PTPN2 atas areal tanah 56.431 Hektare di Langkat, Binjai, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai. Mereka menuntut Plt Gubsu menjumpai mereka karena UU Pokok Agraria dinilai belum dilaksanakan. Plt Gubsu juga diminta segera membentuk Tim Rekonstruksi penyelesaian sengketa lahan antara PTPN 2 dengan masyarakat sebagaimana hasil rekomendasi Panja Pertahanan Nasional Komisi II DPR -RI tertanggal 27 Juni 2012. Sekira pukul 17.30 WIB, akhirnya 10 orang perwakilan massa pengunjukrasa diterima Plt Gubsu Gatot Pujonugroho ST. Dalam pertemuan itu, Johan Merdeka selaku salah satu perwakilan pendemo meminta Plt Gubsu untuk meneken petisi tentang tanah yang disedorkan. Namun Gatot tetap tidak mau menekennya karena isi petisi yang disodorkan itu bukan seluruhnya

kewenangan atau domainnya Pemprovsu tapi ada BPN dan bupati/wali kota. "Saya bukan tidak mau menekennya petisi ini namun takut nanti salah oleh karena itu saya pelajari dulu dan saya koordinasikan dulu dengan pusat dan instansi yang terkait apakah itu memang domain gubernur atau tidak. Yang penting saya terima aspirasi ini dan segera akan saya rapatkan bagaimana penyelesaiannya," jelas Plt Gubsu. Usai menerima perwakilan massa ini, Plt Gubsu Gatot Pujonugroho ST didampinggi Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM menemui pengunjuk rasa yang sudah menunggunya. Di atas mobil milik polisi, Plt Gubsu Gatot Pujonugroho menerima surat petisi itu dan menekennya sebagai tanda terima eksepedisinya. Tindakan tersebut langsung mendapat apresiasi dari pengunjuk rasa. Massa terlihat cukup puas dengan kehadiran Gatot yang menemui mereka, apalagi Gatot berjanji akan melihat temanteman mereka di Rumah Sakit Colombia yang menjadi korban dalam aksi tersebut dan akan membantu biaya perobatannya. Tampak hadir, Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang, Dandim dan sejumlah pejabat Pemprovsu, antara lain Staf Ahli Pertanahan Robetson, Kabiro Hukum Abdul Jalil, Kabag Pertanahan Darwin Hutauruk. Benny Pasaribu Diusir Sebelumnya salah seorang bakal calon Gubernur Sumut

yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Benny Pasaribu diusir dari kerumunan massa petani yang sedang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubsu. Benny Pasaribu pun memilih pergi dari lokasi aksi untuk menghindari keributan. Kericuhan terjadi saat sejumlah wartawan mewancarai Benny di sisi lokasi aksi yang meminta tanggapannya soal aksi para petani ini. Namun, massa ini tidak menerima kehadiran Benny Pasaribu karena dituding memanfaatkan situasi untuk kepentingan politiknya merebut simpati dan dukungan dari para petani maupun masyarakat. Sebelumnya mereka juga menggelar kasi demo memperingati Hari Tani Nasional di DPRD Sumut. Di bawah kawalan ketat ratusan personel kepolisian dan pemasangan kawat berduri, massa petani membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan penyelesaian kasus tanah. Koordinator Komite Tani Mengugat Johan Merdeka mengatakan, Pemprovsu harus dapat menyelesaikan berbagai kasus tanah di daerah itu yang cukup banyak dan belum dituntaskan dalam jangka waktu yang cukup lama. Pihaknya juga minta Pemprovsu konsisten menjalankan dan menerapkan berbagai ketentuan dalam UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraria karena berisi tentang

kepedulian terhadap petani. "UU itu peduli dengan petani, bahkan penggarap pun diakui," katanya. Massa Komite Tani Menggugat memulai aksinya dengan titik kumpul di Bundaran Majestik Jalan Gatot Subroto sekitar pukul 10.00 WIB. Pengunjuk rasa tampak memenuhi ruas jalan dengan membawa sejumlah sepanduk dan poster-poster berisi tuntutan terhadap pejabat negara maupun daerah seperti Presiden SBYBoediono dan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho agar berpihak terhadap rakyat kecil khususnya kaum tani. Ratusan pengunjuk rasa yang tumpah memenuhi sebagian badan jalan sempat menyulitkan sejumlah pengendara yang akan melintas hingga mengakibatkan kemacetan. Namun hal tersebut berhasil diminimalisasi oleh beberapa personel polantas yang diturunkan ke lokasi unjuk rasa. Kapolsek Medan Baru Kompol Budi Hendrawan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tentang adanya unjuk rasa di empat lokasi dalam peringatan Hari Tani itu, yakni DPRD Sumut, Kantor Gubernur Sumut, Bundaran Petisah, dan Bandara Polonia Medan. Di setiap lokasi tersebut, pihaknya menyiagakan ratusan personel kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Di gedung DPRD Sumut disiagakan 400 personel. "Seluruhnya dijaga, sesuai komando dari Polresta Medan," katanya.(WAN/UJ/ACO)

PUSA AP PUSATT IPTEK KEL KELAP APAA SAWIT - Menteri Negara Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta saat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Sumut dan melakukan dialog dengan para peneliti di Medan, Senin (24/9). andalas/hs poetra

Demo Petani Rusuh

.........(Dari Halaman 1)

dan tertimpa tiga demonstran. Tak lama kemudian Polwan tersebut ditarik rekan-rekannya. Seluruh tubuh dan pakaian sang Polwan basah dan dipenuhi lumpur. Kemudian oleh rekan-rekannya sang Polwan dibawa ke kamar mandi di belakang pos pengamanan di samping gerbang Kantor Gubsu. Tidak hanya seorang Polwan yang menjadi korban dalam aksi ini, belasan massa petani ini juga menjadi korban karena masuk ke parit dan terinjak-injak karena terjadi aksi dorong dan lempar lumpur. Bahkan, puluhan pejabat dan PNS Pemprovsu yang menggunakan kenderaan mobil "terkurung" tidak bisa pulang atau keluar dari Kantor Gubsu. Situasi semakin panas saat massa pendemo yang lain melempari aparat dengan lumpur. Bentrok fisik pun akhirnya pecah. Sejumlah pendemo terlibat baku hantam dengan aparat. Polisi antihuru-hara dan mobil watercanon yang telah siaga di lokasi dikerahkan untuk menghalau massa. Massa petani pun kocar-kacir menghindari polisi yang akan melakukan penangkapan. Setelah menghalau massa, mobil watercanon dan polisi antihuru-hara ditarik masuk membuat pagar betis di halaman kantor gubernur. Kericuhan pun mereda. Namun hingga pukul 17.30 WIB massa belum juga selesai melakukan orasi. Massa gabu-

Pabrik Getah PT Asahan Musnah Terbakar .........(Dari Halaman 1) kebakaran, warga sekitar pabrik ikut dilanda kepanikan karena besarnya kobaran api dikhawatirkan merembet ke rumah warga. Warga sempat mengevakuasi perabotan rumahnya ke lokasi yang aman. "Apinya sangat besar. Kami pun takut rumah kami ikut terbakar, makanya kami angkati barang-barang kami yang bisa diselamatkan," kata seorang warga setempat. Informasi yang dihimpun andalas, kebakaran itu pertama kali diketahui sekitar pukul 19.30 WIB. Api dengan cepat membesar dan merembet ke bagian lain karena bangunan terbuat dari papan dan banyak benda-benda di dalam pabrik yang mudah ter-

bakar. Sumber api penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian. Namun menurut Manullang (45)--mandor pabrik getah yang berdiri sejak tahun 1953 itu--api berasal dari korsleting listrik di salah satu bagian ruangan pabrik, tepatnya di dekat penjemuran karet. "Api berasal dari korsleting listrik di ruangan pengolahan getah, saat itu apinya langsung menyambar ke bangunan yang sebagian terbuat dari kayu. Banyaknya karet di lokasi korsleting membuat api semakin cepat menyambar," terang Manulang. Ia juga menjelaskan, kebakaran itu terjadi saat karyawan pabrik yang berlokasi tidak jauh dari Jalan Layang (Fly Over) Amplas itu sedang melakukan produksi.

Sejumlah awak wartawan yang turun untuk mengabadikan peristiwa kebakaran tersebut dilarang memasuki areal pabrik. Meski tidak bisa mengabadikan dari dekat, sejumlah wartawan tetap berusaha dapat memotret peristiwa tersebut. "Payah kali, sempat tidak diberi masuk. Padahal apinya sangat besar, terpaksa motret dari luar. Apinya cukup besarlah," keluh seorang jurnalis foto. Belasan mobil pemadaman kebakaran dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Namun kencangnya hembusan angin membuat dan banyaknya benda-benda yang gampang terbakar, seperti karet membuat petugas kewalahan

untuk memadamkan api dengan cepat. Hujan yang mengguyur kawasan itu juga tak menyurutkan api yang berkobar. Besarnya kobaran api membuat langit di kawasan itu memerah. Ribuan orang berbondongbondong menyaksikan peristiwa itu dari atas Jalan Layang Amplas dan Jembatan Sungai Amplas. Akibatnya arus lalu lintas di kawasan itu sempat macet total. Sejumlah warga setempat yang keluarganya tinggal di dalam komplek Pabrik terlihat panik dan berusaha menerobos blokade mobil pemadam dan satpam pabrik yang tidak mengizinkan siapa pun masuk kecuali petugas pemadam kebakaran dan petugas kepolisian. Kapolsek Patumbak AKP Triadi yang dimintai keteranganya di

lokasi kejadian mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut karena masih sibuk mengatur mobil pemadam kebakaran yang keluar masuk pabrik untuk memadamkan api dan menyelamatkan warga yang tinggal di belakang pabrik tersebut. "Belum tahu penyebab pasti kebakaran tersebut, tapi kata mandornya tadi karena korsleting di ruang produksi. Mobil pemadam yang turun juga belum tau berapa, karena sampai saat ini masih keluar masuk," terang AKP Triadi. Hingga berita dikirim ke redaksi tadi malam, petugas masih berupaya memadamkan kobaran api yang melahap bangunan pabrik getah tersebut. (RK/ACO/HER)

Sakhira Zandi dan Bangun Oloan Belum Juga Ditahan .........(Dari Halaman 1) Menurutnya pemanggilan kedua tersangka ini merupakan panggilan kedua. "Jika tidak datang, tentu akan kami layangkan panggilan ketiga. Namun kita tunggu saja dulu sampai jam kantor usai," ungkap Marcos. Dikatakan Marcos, sejatinya kedua tersangka ini menjalani pemeriksaan pada Jumat, 21 September 2012 lalu. Namun dikarenakan adanya jadwal pelan-

tikan dan pembentukan satgas antikorupsi pada hari yang sama, penyidik dan tersangka sepakat untuk mengubah jadwal pemeriksaan menjadi hari Senin (24/ 9). "Kalau tidak datang pasti ada konsekuensi terhadap mereka. Namun saya yakin meraka akan datang. Mengingat selama ini, kedua tersangka selalu datang memenuhi panggilan penyidik. Namun memang kedatangan mereka selalu siang dan tidak

pernah pagi, mungkin karena kesibukan tugas keduanya," ungkapnya. Ditanya seputar alasan Kejatisu belum juga menahan kedua tersangka ini, lagi-lagi Marcos menyebutkan itu menjadi kuasa penyidik. Dirinya menyebutkan, kedua tersangka masih koperatif dan keterangan-keterangan yang berasal dari kedua tersangka masih sangat dibutuhkan. "Kan sudah saya jawab berkali-kali,"

ujar Marcos. Seperti diketahui dari sepuluh orang yang dijadikan tersangka terkait kasus tersebut, yang telah menjalani penahanan. yakni Syawaluddin (mantan Bendahara Binsos), Adi Sucipto (pemilik sembilan yayasan), Ahmad Faisal (Bendahara Biro Bansos), dan Subandi (Bendahara Biro Umum), mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum Lisanudin (tersangka korupsi dana bansos 2010) dan

Aminuddin (Bendahara Biro Umum) yang ditahan oleh Polda Sumut. Sedangkan tersangka yang belum ditahan yakni Sakhira Zandi dan Bangun Oloan Harahap, Umi Kalsum (Bendahara Bagian Umum), dan Raja Anita staf di Biro Keuangan. Khusus Raja Anita, Kejatisu telah menetapkan status DPO karena yang bersangkutan kabur meski telah dipanggil berkali-kali untuk diperiksa.(FEL)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 25 September 2012 | No: 2391/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

BHAYANGKARI dan Polwan Poda Sumut menggelar tari tor-tor massal sebagai rangkaian HUT ke60 HKGB (Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari) di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (21/9) pagi. Ribuan penari tot-tor diiringi dengan musik tadisional Batak, bergerak membentuk kalimat HUT-60 HKGB di tengah lapangan. Menurut Ketua Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Poldasu, Ny Mutiara Wisjnu, kegiatan tersebut diikuti hampir seluruh anggota Bhayangkari dan Polwan di Sumatera Utara. "Jumlah pesertanya sekitar 2500 orang," kata Mutiara Wisjnu. Pencapaian jumlah tersebut rencananya akan dicetak dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). "Namun lebih penting dari itu bahwa kami Bhayangkari Poldasu ingin mengangkat kebudayaan di Indonesaia, khususnya tor-tor yang merupakan tarian dari Batak. Sebab, beberapa waktu lalu sempat diklaim oleh negara tetangga. Termasuk meningkatkan rasa kesetiaan kawan, agar semakin peka dan peduli terhadap sesama untuk saling membantu," ujar Mutiara Wisjnu. Menurutnya, mereka sengaja memilih kebudayaan tor-tor dan dimulai dari kaum ibu. Sebab pendidikan anak-anak berawal dari ibu. Kita bisa lihat saat ini, sangat banyak kebudayaan asing yang digemari kaum remaja dan sengaja dibuat tarian tor-tor agar semakin dikenal. Sementara, Kapoldasu yang juga pembina PD Bhayangkari Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro didampingi Waka Polda Brigjen Cornelis Hutagaol menambahkan, menurut sejarah, tor-tor yang juga salah satu tarian dari Batak sudah ada sejak abad ke-13. Dengan demikian, Kita harus bangga dan bersyukur sebab Indonesia sangat kaya suku dan budaya. Terlebih sebagai warga Sumut yang dikenal miniatur Indonesia. "Penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan sehingga tidak direbut negara lain seperti yg terjadi

Rahmat Shah Dukung Rizky di IMB

Ketua Bhayangkari Cabang Nias, Ny Tasha Mardiaz (tengah) ikut menjadi peserta penari tor-tor massal pada peringatan HUT ke-60 HKGB (Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari) di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (21/9) pagi.

foto-foto: andalas/iwan

Ketua Bhayangkari Cabang Nias, Ny Tasha Mardiaz (kanan duduk) berserta pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Nias lainnya foto bareng Ketua Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Poldasu, Ny Mutiara Wisjnu (dua dari kanan duduk) usai mengikuti tor-tor massal.

sebelumnya, misalnya tor-tor dan Gondang Sembilan sempat diklaim negara tetangga," jelasnya. Menjaga kelestarikan budaya lokal dengan sebaik-baiknya, tambah Kapolda, juga bisa memperkokoh budaya bangsa. Keanekaragaman budaya bisa jadi aset, karena setiap daerah berbeda dan memiliki ciri khas masingmasing. "Ini jadi kekuatan memperkokoh ketahanan berbangsa di mata internasional,

kalau kita lemah maka bisa mengikis budaya yg ada. Dengan demikian, juga dapat menarik para turis dalam maupun luarnegeri," jelasnya. Sedangkan Walikota Medan diwakili Sekda Syaiful Bahri menegaskan, pihaknya mendukung kegiatan yang dilaksanakan ibu-ibu Bhayangkari. "Sebab, peran istri sangat besar untuk tetap menjaga keluarga serta hubungan ke

masyarakat. Fungsi ini patut dibanggakan," ujarnya. Disebutkan, dukungan ibu Bhayangkari terhadap pembangunan Kota Medan juga harus diacungi jempol. Apalagi, beberapa kegiatan sosial juga dilaksanakan guna memberdayakan masyarakat. Di akhir acara, Kapolda, Waka Polda, Ketua DPRD Saleh Bangun, Sekda Medan dan pejabat utama Polda Sumut lain juga menortor bersama.(HER)

ANGGOTA DPD RI Dr H Rahmat Shah memberikan dukungan kepada Rizky yang akan mengikuti kompetisi Indonesia Mencari Bakat (IMB) di salah satu tv nasional di Jakarta. Pertemuan antara Rizky dengan Rahmat Shah berlangsung kebetulan dalam acara Syukuran Keberhasilan Tim Karate FORKI Sumatera Utara mengikuti Sea Games, Piala Mendagri, dan PON ke XVIII di Riau, Sabtu (22/9) di Hotel Polonia Medan. Saat itu Rizky tampil menghibur para tamu yang hadir dengan membawakan beberapa lagu. “Momen hari ini tepat sekali, di mana kita sedang merayakan syukuran keberhasilan tim karate dan hari ini ada anak kita Rizky yang akan mengikuti kompetisi di ajang IMB. Ini menunjukkan bahwa Sumut memiliki gudang talenta, seperti atlet-atlet karate kita muda-muda dan kini Rizky yang masih kecil tetapi memiliki bakat yang luar biasa," ucap Ketua Umum FORKI Sumut ini. Menurutnya talentatalenta muda seperti Rizky ini perlu diberikan dukungan doa dan dukungan dalam bentuk lainnya, agar mampu dan berhasil mengikuti ajang lomba kreativitas tersebut sekaligus mengangkat citra Sumut di kancah nasional. Seperti diketahui bahwa Rizky lolos dalam ajang IMB setelah melalui seleksi yang diselenggarakan di tiap-tiap provinsi. Rizky berhasil menyisihkan calon-calon berbakat lainnya. Rizky berangkat ke Jakarta, Senin (24/9) guna mengikuti beberapa agenda yang telah direncanakan panitia IMB. Rahmat Shah mengimbau agar

andalas/istimewa

DIABADIKAN–Rizky yang akan mengikuti kompetisi Indonesia Mencari Bakat saat diabadikan bersama Dr H Rahmat Shah. pemerintah beserta stakeholder lainnya, menunjukkan kepedulian terhadap generasi yang berbakat dari daerah ini. “Mari kita tunjukkan kepedulian kita kepada insan-insan, khususnya generasi muda yang mampu menunjukkan talenta dan bakat serta berhasil mengharumkan nama daerah Sumut," ajaknya. Rahmat mengaku melihat langsung betapa petinggi-petinggi dari daerah lain, selalu turun langsung memberikan support kepada kontingen atau utusan yang

bertanding, berlomba, dan berkompetisi dalam ajang apapun. "Dukungan ini lebih tinggi nilainya dibanding hanya memberikan dalam bentuk uang. Uang bukanlah segalanya. Oleh karena itu, kami memberikan dukungan kepada anak kita Rizky untuk memberikan yang terbaik buat dirinya, keluarganya, dan daerahnya. Apalagi kita tahu bahwa Rizky dari keluarga yang tidak mampu, kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa memberikan perhatian dan dukungan," kata Ketua PMI Sumut tersebut.(GUS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.