Epaper andalas edisi selasa 2 desember 2014

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 2 Desember 2015 | No: 3027/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Perppu Penunjukan Pimpinan KPK Ditolak Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menolak apabila Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden ataupun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang untuk mengisi satu jabatan pimpinan KPK melalui penunjukkan langsung. "Kami pertegaskan, kami akan menolak diterbitkan Perppu/Perpres oleh pemerintah untuk menunjuk satu pimpinan. Kami tidak mau karena sifat penunjukkan itu berbahaya," kata Ketua KPK Abraham Samad sebelum • LANJUT KE HAL. 15

11 Penyidik Polri Resmi Mundur Jakarta-andalas Sebanyak 11 penyidik Polri resmi mengundurkan diri dari institusi Polri dan memilih menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sebelas orang yang sudah menyatakan mengundurkan diri," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Jakarta, Senin (1/12). Sebelumnya Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan sebanyak 15 penyidik Polri yang diperbantukan di KPK berniat mengundurkan diri dari institusi induknya. Badrodin tidak menjelaskan • LANJUT KE HAL. 15

Korban Tewas Cici

Diselamatkan Polisi Endang Murdaningsih (55) asal Madura | Anis Rahayu (25) asal Malang | Rukmiani (43) asal Demak.

Dibuang di kawasan Barus Jahe Kab Karo. Awalnya status Mrs X pada 31 Oktober 2014 dan diketahui bernama Cici.

Ketiganya diselamatkan polisi saat mengerebek rumah milik Syamsul yang juga kantor CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa/Madong Lubis pada 27 Oktober 2014. Tiga PRT ini mengaku kerap mendapat perlakukan kasar dan disiksa. Gaji mereka bekerja di sejumlah lokasi juga tidak pernah dibayarkan oleh penyalur.

Yanti Dibuang di kawasan Labuhan Deli. Awalnya status Mrs X ditemukan 9 November 2014. Kondisi membusuk dengan luka lebam parah di sekujur tubuh. Ciri-ciri memakain baju berwarna hijau. Dievakuasi ke kamar mayat RSU Pirngadi Medan dan saat ini masih di RS milik Pemko Medan tersebut.

Para Tersangka Syamsul Anwar dan istrinya Radika, anaknya M Tariq, dan keponakannya Zakir beserta dua pekerja yaitu Kiki Andika, Bahri dan seorang sopir bernama Fery.

PRT KORBAN PEMBANTAIAN BERTAMBAH Keberadaan 10 Orang Lagi Masih Misterius Medan-andalas Kasus penganiayaan dan pembataian Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Medan pascapenemuan jasad Cici, terus bertambah. Satu lagi, jenazah wanita yang selama ini berstatus Mr X-tanpa identitasdi RSU Pirngadi Medan, diketahui bernama Yanti. Korban merupakan

sahabat dari Endang, PRT yang diamankan polisi dari rumah milik penyalur tenaga kerja CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa/Madong Lubis beberapa waktu lalu. Yanti diduga kuat merupakan salah satu korban penganiayaan pasangan suami istri Syamsul dan Radika, warga Jalan Angsa,

Medan. Jenazahnya ditemukan di pinggir Sungai Deli di Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Medan, pada 9 November 2014, sekitar pukul 14.30 WIB. Petugas Polsek Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan, kemudian membawa jenazah ke • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Anak-anak Harimau sedang menyusui di Medan Zoo. Kebun binatang milik Pemko Medan ini menambah koleksi dengan kelahiran empat ekor anak Harimau Benggala yang lahir dengan selamat dan normal pada 7 November lalu.

Empat Anak Harimau Lahir di Medan Zoo Medan -andalas Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) menambah koleksi hewan langka yang dimilikinya, dengan kelahiran empat ekor anak Harimau Benggala (Phantera tigristigris). "Ke-empat anak harimau tersebut lahir dengan selamat dan normal tanpa bantuan medis dari tim dokter pada 7 November 2014 lalu," kata Kepala Urusan Kesehatan Hewan Kebun Binatang

Medan drh Sucitrawan di Medan Senin (1/12). Ia mengatakan saat ini, keempat anak harimau tersebut masih berada di ruang isolasi dibawah pengawasan tim dokter dan belum dapat dipertontonkan kepada masyarakat demi menjaga kondisi mereka tetap stabil. Keempatnya juga saat ini masih mendapat susuan langsung dari induknya

di dalam kandang, selain itu tim dokter juga memberikan beberapa asupan tambahan demi menjaga kodisi anak dan induk harimau tersebut. Keempat anak harimau yang berjenis kelamin jantan tersebut lahir dari pasangan Wessa yang berusia sembilan tahun dan Avatar usia delapan tahun, yang sudah • LANJUT KE HAL. 15

PERINGATAN HUT KE-43 KORPRI DI MEDAN

Bali-andalas Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto akhirnya mundur dari bursa calon ketua umum Golkar. Dengan demikian hanya tinggal seorang saja yakni calon incumbent, Aburizal Bakrie alias Ical. "Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman, di kesempatan ini saya nyatakan menarik diri dari pencalonan. Saya tak bertanggung jawab dari keputusan Munas," ujar Airlangga di Westin Hotel, Kawasan Nusa Dua, Bali, • LANJUT KE HAL. 15

14 Penumpang Heli Dievakuasi Papua-andalas Tim SAR gabungan mengevakuasi 14 penumpang dan kru heli Super Puma TNI AU yang mendarat darurat di pedalaman Papua, Senin (1/12). Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebagian penumpanh heli yang dievakuasi itu di antaranya mengalami patah tulang. Pada pukul 17.30 WIT, Lettu Rico (pilot), Pelda Hadi dan Serda

Ulil Amri (kru) tiba di Rumah Sakit Kodam Mathen Indey, Jayapura. Lettu Rico mengalami patah tulang belakang, Pelda Hadi sesak nafas dan Serda Ulil Amri patah kaki. "Ketiganya diterbangkan dengan heli ke Makodam XVII/ Cenderawasih agar lebih dekat ke RS tempat dirawat," kata • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING

Gubernur: Tinggalkan Mentalitas Priyayi Jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diharapkan dapat menjadi guru dan menjadi teladan bagi perubahan yang diinginkan seluruh masyarakat. Serta memahami dan melaksanakan penataan birokrasi yang menjadikan birokrasi yang bersih, kompeten, dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi.

foto-foto: andalas | hs poetra

Ketua Um um Par an) Umum Partt ai Golkar Golkar,, Aburizal Bakrie (kan (kanan) didampingi Sekjen Golkar Idrus Marham (kiri) dan Ketua DPD I Bali I Ketut Sudikerta usai membuka Musyawarah Nasional Partai Golkar di Nusa Dua, Bali.

Airlangga Mundur dari Caketum Golkar

foto-foto: andalas | hs poetra

SEORANG ibu asal negara bagian Maine, Amerika Serikat memiliki cara unik terhadap abu mendiang putranya, Scattering CJ. Ia meminta khalayak dunia untuk menaburnya di beberapa tempat pilihan. Dikutip dari BBC, Senin (1/12), Hallie Twomey menggunakan media sosial untuk permintaan menabur abu jasad putranya. Hasilnya, sisa pembakaran CJ tersebut kini telah tersebar di lebih dari 100 negara dan bahkan luar angkasa. Abu CJ dikirim ke luar angkasa menggunakan roket. Kisah penyebaran abu bermula ketika

Ketujuh tersangka dipersangka dengan Pasal 351 ayat (3) Subs Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

DATA DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER

Unik Tapi Nyata

Abu Jasad Dikirim ke 100 Negara

Ancaman Pidana

andalas | istimewa

Gatot Pujo Nugroho didampingi Wagu bsu Err etua TP PKK Pro vsu Sutias agubsu Erryy Nuradi, K Ketua Provsu Handayani menyerahkan penghargaan kepada PNS/staf teladan, Senin (1/12).

"BERIKAN pelayanan birokrasi yang makin cepat, makin akurat, makin murah, dan makin baik. Tinggalkan mentalitas priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat," kata Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho saat membacakan sambutan Presiden Joko Widodo dalam Upacara HUT ke-43 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2014, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (1/12). Lebih lanjut dikatakannya, jaga kode etik profesi, pedomani sumpah jabatan, dan pegang teguh komitmen Panca Prasetya • LANJUT KE HAL. 15

SENIN, 1 DESEMBER 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.413 10.306 CNY 2.008 1.988 EUR 15.337 15.182 GBP 19.240 19.045 HKD 1.589 1.573

Mata Uang Beli Jual 102 103 JPY 3.600 3.561 MYR 9.419 9.325 SGD 12.325 12.203 USD Sumber: BANK INDONESIA


Selasa

SAMBUNGAN

2 Desember 2014

harian andalas | Hal.

15

Pegawai Puskemas Diancam Tembak Medan-andalas Seorang pegawai Puskesmas Padang Bulan, Ambarita (43) mengaku diancam akan ditembak mati oleh pasiennya, RMS (33), Senin (1/12) sekira pukul 15.00 WIB. Peristiwa bermula saat pelaku ditemani ibunya datang membawa anaknya berobat. Saat berobat, pelaku tampak memarahi ibunya di Puskesmas yang terletak di depan Pasar USU itu. Disaat pelaku emosi, Ambarita memperingatinya kenapa memarahi ibunya yang sudah tua di puskesmas. Tidak terima, pelaku langsung mengeluarkan senjata api yang dipegangnya dan mengarahkan ke Ambarita. Karuan pegawai puskesmas lainnya melihat aksi 'koboi' pelaku langsung memanggil polisi, dan pelaku dibawa ke Mapolsek Medan Baru. "Tadi saya lihat pelaku mengeluarkan senjata ke pak Ambarita. Di situ, pelaku mengatakan ke pak Ambarita, tidak tahu kau siapa aku. Kutembak kau nanti

di sini," kata pegawai Puskesmas meniru ucapan pelaku kepada Ambarita. Kepala Puskesmas Padang Bulan, dr Rehulina Ginting saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Ada memang tadi pegawai kami diacungkan senjata oleh pasien. Alasannya, karena pegawai tidak memberi pelayanan terbaik. Kami bukan tidak memberi pelayanan terbaik. Namun, saat itu sekitar 100 an pasien sedang berobat," kata Rehulina. Setelah mendapat kabar, kalau satu pegawainya diacungkan senjata, dia langsung datang ke Puskesmas. "Saya tadi lagi di Lapas, ada acara. Saya dapat kabar dari pegawai saya tentang kasus ini. Tadi polisi sudah datang dan memeriksa senjata si Roy. Dia sudah dibawa ke polsek Medan Baru," terangnya. Di Mapolsek Medan Baru, pelaku yang mengemudikan mobil Toyota Avanza BA 2364 WA, tampak diperiksa penyidik Sat Reskrim Polsek Medan Baru. (ACO)

Pilkada Serentak Putaran Kedua Berakhir 2016 Jakarta- andalas Rangkaian tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2015 akan berlangsung hingga 2016 jika ada daerah yang harus menyelenggarakan pemungutan suara putaran kedua. "KPU sudah melakukan simulasi, ada putaran pertama dan putaran kedua. Jadi pilkada putaran pertama itu sekitar November, maka putaran keduanya Januari 2016," kata Komisioner KPU Pusat, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Senin (1/12). Pelaksanaan pemungutan suara putaran kedua tersebut merupakan konsekuensi jika di suatu daerah terdapat calon kepala daerah yang perolehan suaranya tidak mencapai

30 persen atau lebih. "Putaran kedua itu sebetulnya bukan 'design' melainkan konsekuensi hukum yang terjadi, sehingga tidak bisa tidak dilaksanakan karena ada proses pengadilan perselisihan hasil pilkada," jelasnya. Ferry mengatakan pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 2015 paling memungkinkan berlangsung pada pertengahan bulan November. Hal itu mengingat adanya pengaturan di dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang harus dipenuhi sekurangkurangnya 11 bulan sebelum pelaksanaan pilkada.(ANT/BS/MA)

Warga beraktivitas menggunakan perahu di permukiman yang terendam banjir di Desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kampar Kampar,, Riau, Senin (1/12). Intensitas hujan yang sangat tinggi menyebabkan sungai Kampar kembali meluap dan merendam ratusan rumah di sepanjang bantaran sungai itu.

Poldasu akan Tindak Tempat Prostitusi Medan-andalas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) akan menindak lokasi prostitusi berkedok salon, seperti salon Mei Ching di Jalan Negara, Medan. "Terima kasih atas informasi dan kepedulian masyarakat. Kita akan selidiki dan akan kita gerebek usaha berkedok perawatan tubuh yang

mengubah fungsinya sebagai lokasi prostitusi," tegas Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf melalui Kasubbid Penmas, AKBP MP Nainggolan, Senin, (1/12). Kata Nainggolan, Poldasu selalu komit dalam memberantas segala bentuk praktik penyakit masyarakat, seperti lokasi prostitusi, premanisme, narkoba dan perju-

dian karena sangat meresahkan. Hanya saja, untuk mengungkap kejahatan itu, kepolisian membutuhkan bantuan masyarakat. Sebab, tak jarang warga malah menutup-nutupi objek yang menjadi target kepolisian untuk ditindak. "Misalnya, warga tidak kooperatif. Ketika kita tanya ketika

dilakukan penyelidikan di lapangan, warga mengaku tidak tahu tempat/ objek yang menjadi target kita, padahal warga itu sebenarnya tahu," kesal Nainggolan. Menurut dia, petugas Subdit IV/ Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut, tak hentinya melakukan penggerebekan terhadap usaha kecantikan atau perawatan tubuh,

karena kerap disalahfungsikan oleh pemilik atau pengelolanya. "Terus, kita terus giatkan penyelidikan praktik prostitusi di mana saja. Sebab, prostitusi ini selalu berkaitan dengan kejahatan perdagangan manusia (human trafficking), sehingga harus betulbetul diberantas," pungkas Nainggolan. (TIM)

11 PENYIDIK POLRI RESMI PERPPU PENUNJUKAN PIMPINAN KPK DITOLAK................................................................................ tidak pernah mengambil suatu Karena itu menurut dia, KPK menyerahkan nama Robby Arya hanya di pimpin oleh satu orang. MUNDUR.................................................. • DARI HALAMAN. 1 • DARI HALAMAN. 1 alasan para anggotanya ingin mengundurkan diri. Pihak Polri pun tidak mempermasalahkan perihal tersebut. Kendati demikian terkait hal ini,

Kapolri mengimbau agar niat itu benar-benar didiskusikan dengan keluarga mereka. "Kami berikan kesempatan mereka untuk berdiskusi dengan keluarga. Pertimbangkanlah dari berbagai aspek," kata Kapolri. (ANT/BS/MA)

EMPAT ANAK HARIMAU LAHIR DI MEDAN ZOO........................ • DARI HALAMAN. 1 menjadi koleksi Kebun Binatang Medan sejak setahun lalu dari Kebun Binantang Ragunan. "Yang menarik, keempat anak harimau tersebut bercorak berbeda, yakni dua corak hitam putih dan dua lagi kuning putih. Mudahmudahan keempatnya dapat bertahan hidup hingga dewasa karena saat ini sudah termasuk hewan langka," katanya. Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan, sepanjang tahun ini, ada dua harimau koleksi Kebun Binatang Medan yang melahirkan

yakni Harimau Sumatera yang melahirkan empat anak pada Mei 2014 lalu dan haimau benggala yang juga melahirkan empat ekor anak. Dengan kelahiran anak-anak harimau tersebut, maka total jumlah koleksi harimau di Kebun Binatang Medan saat ini sebanyak 20 ekor, 12 diantaranya adalah Harimau Sumatera, sedangkan delapan lagi Harimau Benggala. "Mengenai nama yang akan diberikan kepada Harimau Benggala yang baru lahir itu, kita masih menunggu dari Pemkot Medan," katanya. (ANT/BS/MA)

14 PENUMPANG HELI DIEVAKUASI..... • DARI HALAMAN. 1 Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjend TNI Deliaman TH Damanik yang ikut mengantar para korban ke RS Marthen Indey. Sedangkan lima orang lainnya diangkut dengan helikopter dan mendarat di Bandara Sentani. Mereka juga akan dibawa ke RS Marthen Indey. Sementara 6 orang lainnya sudah dievakusi dari lokasi kejadian. Namuan karena kondisi

kesehatannya membaik, mereka akan dievakuasi ke Jayapura, Selasa (2/12). Heli Super Puma membawa pasukan Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti/Padang ke Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jumat (28/11) lalu. Heli sempat hilang kontak, lalu mendarat darurat di kawasan yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini tersebut. Heli membawa 10 anggota dan 4 kru.(DK/BS/IN/ANT)

ABU JASAD DIKIRIM KE 100 NEGARA.................................................... • DARI HALAMAN. 1 Hallie Twomey memutuskan untuk membuat sebuah laman Facebook yang didedikasikan untuk putranya, Scattering CJ Twomey, setelah berdiskusi dengan sang suami. Menurut Hallie, CJ meninggal akibat bunuh diri pada 14 April 2010, ketika berusia 20 tahun. Putranya itu adalah pemuda yang gemar bepergian dan berpetualang. "Saya baru terpikir bahwa abu jasadnya hanya akan berada di tempat penyimpanan untuk selamanya. Dia tidak akan bisa melihat dunia. Untuk itu aku ingin memberikan CJ kesempatan yang tidak pernah dia miliki," ucap Hallie. Melalui laman Faceboook, pada November 2013, Hallie meminta bantuan kepada khalayak umum di seantero dunia untuk menaburkan abu CJ di negara mereka. Semula tawaran yang muncul begitu sedikit. Namun, menjelang setahun setelah laman itu dibuat, Hallie

telah menerima lebih dari 9.000 permintaan. Ribuan permintaan tersebut tentu tidak semuanya dipenuhi Hallie. Ia pun memilih dengan sangat selektif. Lokasi yang sudah pernah dikirimkan tidak akan dikirim lagi. Jika Hallie sepakat, dia akan memasukkan sejumput abu jasad CJ ke kantung kecil dan mengirimkannya bersama secarik surat dan selembar foto CJ. Para penabur abu jenazah CJ diminta mengirim foto dan beberapa kalimat mengenai lokasi pilihan mereka. Laman bertajuk Scattering CJ di Facebook kini dipenuhi foto-foto dari berbagai lokasi unik di dunia, mulai dari Kamboja, India, Rusia, sampai Tanjung Verde. Juga saat abu jasad CJ dimasukkan ke sebuah roket yang diluncurkan dari padang pasir New Mexico di AS ke luar angkasa. Meski demikian, Hallie tidak berniat untuk mengirim seluruh abu putranya. Sejumlah kecil akan disimpan di rumah keluarganya. (BBC/BS/IN/MA)

rapat dengar pendapat dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/12). Samad mengatakan Perppu tidak diperlukan karena situasi dan kondisi KPK bukan dalam keadaan genting. Dia menjelaskan KPK tetap bisa berjalan kendati hanya ada empat pimpinan, sama halnya dengan kepolisian dan kejaksaan yang tetap bisa berjalan kendati

"Namun demikian perlu saya sampaikan kalau ada pendapat dan wacana kalau empat pimpinan KPK itu menjadi persoalan sama sekali tidak benar. Empat pimpinan tidak jadi masalah karena KPK kami bisa bekerja secara maksimal," ujarnya. Menurut dia Undang-Undang tidak menyebutkan bahwa segala keputusan tidak boleh diambil oleh empat pimpinan. Selain itu menurut dia, selama ini tradisi di KPK

keputusan melalui pemungutan suara namun melalui musyawarah. "Jadi kalau ada yang mengatakan empat orang (pimpinan KPK) ada masalah hukum berarti orang tersebut tidak mengerti masalah hukum. Karena dengan empat pimpinan kami bisa bekerja," ujarnya. Menurut dia KPK tidak dalam posisi menolak atau tidak dua calon pimpinan yang sudah didapatkan oleh Panitia Seleksi Capim KPK.

mempersilakan Komisi III DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua calon pimpinan KPK yaitu Busyro Muqqodas dan Robby Arya Brata. "Siapapun yang terpilih antara Pak Busyro dan Pak Arya kami tegaskan kami bisa bekerja sama," katanya. Satu jabatan satu dari lima pimpinan KPK yakni Busryo Muqqodas akan berakhir pada 10 Desember 2014. Pansel calon pimpinan KPK sudah

Brata dan Busryo kepada Presiden pada Kamis 16 Oktober 2014, keduanya akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR untuk mengisi calon pimpinan KPK. Komisi III DPR RI dijadwalkan akan mengadakan uji kelayakan dan kepatutan capim KPK pada Rabu (3/12). Sebelum itu pada Senin (1/ 12), Komisi III DPR RI akan meminta pendapat dari KPK dan Pansel Capim KPK.(ANT/BS/MA)

PRT KORBAN PEMBANTAIAN BERTAMBAH ............................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 RSU Pirngadi sebagai korban tak dikenal. Jenazahnya terus berada di rumah sakit sampai saat ini. "Itu memang Yanti, asal Jakarta. Baju warna hijau yang dipakainya itu baju saya," kata Endang usai melihat jenazah di ruang mayat RSU Pirngadi kepada wartawan, Senin (1/12). Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Istanto Bram, Senin (1/12) mengatakan berdasarkan penyidikan, korban wanita yang tewas dianiaya dan ditemukan di kawasan Labuhan Deli beberapa waktu lalu. ''Jasad

wanita itu sempat tidak dikenali, sampai akhirnya saksi mengenalinya melalui foto mayatnya. Saat ditunjukkan foto itu, para PRT meyakini itu rekannya bernama Yanti yang disebut dibunuh seminggu setelah Cici tewas," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Istanto Bram, Senin (1/12). Dikatakannya, korban Yanti dibunuh sekitar satu minggu setelah Cici ditemukan tewas di Barus Jahe, Tanah Karo pada awal November. penyidik secepatnya akan melakukan koordinasi untuk autopsi," ungkapnya. Diungkapkannya, pihaknya masih mendalami pengakuan

korban selamat dan menyatakan terdapat 10 rekannya yang hilang selama di penampungan. Keberadaan mereka saat ini masih misterius dan berusaha diungkap. "Berdasarkan keterangan korban selamat yang dijadikan sebagai saksi, ada sekitar 10 orang pekerja yang menghilang dari rumah itu, namun belum diketahui apakah tewas atau melarikan," ujarnya. Setelah terungkapnya kasus penganiayaan hingga tewas terhadap PRT atas nama Cici yang dilakukan Syamsul beserta keluarga dan pekerjanya, polisi terus melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka maupun 3 PRT

yang diselamatkan polisi dari rumah di Jalan Angsa itu pada Kamis (27/8). Yakni Anis Rahayu (25) warga Malang, Rukmiani (42) asal Jawa Tengah dan Endang (55) asal Madura, Jawa Timur. Kendati kawan sekerja sudah mengidentifikasi, namun polisi tidak serta merta menyatakan jenazah itu adalah Yanti, sebelum ada bukti otentik dengan identitasnya seperti catatan gigi, sidik jari dan lainnya. "Kita akan telusuri ke keluarga korban. Setelah diperoleh, baru bisa kita nyatakan kepastian identitasnya," kata Wakil Kepala Satreskrim Polresta Medan, AKP

Victor Ziliwu. Sementara itu Direktur RSU dr Pirngadi Medan Edwin Effendi saat dikonfirmasi mengakui adanya jenazah berjenis kelamin wanita yang dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit itu pada 9 November 2014. Mayatnya ditemukan dari Labuhan Deli Medan. "Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk dengan luka lebam parah di sekujur tubuhnya. Jenazah saat ditemukan memakai pakaian berwarna hijau," ujarnya. Dikatakannya, jenazah tersebut telah diautopsi hari ini. Hasil autopsi sudah diserahkan ke polisi. (HER/YN/DK/ANT/BS/MA)

AIRLANGGA MUNDUR DARI CAKETUM GOLKAR...................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Senin (1/12) malam. Dia mengaku kecewa dengan prosesi Munas yang disebutnya tak demokratis. Ada 'akal-akalan' dalam pembentukan tata tertib. "Di tata tertib diubah bahwa voting tertutup diubah jadi surat dukungan. Sedangkan mengenai hal dukung mendukung tak pernah dipublikasikan sebelumnya," katanya. Meski sudah pasti Ical akan menang mulus di suksesi partai beringin, Airlangga berjanji tetap di Golkar. Airlangga pun menyebut tak akan menghadiri Munas yang rencananya akan digelar oleh Presidium Penyelamat Partai pada Januari 2015.

Sementara di lokasi terpisah, Penyelamat Partai Golkar (PG) tidak kaget soal skenario pemenangan Aburizal Bakrie (ARB) yang diiduga dilakukan oleh Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Nurdin Halid. Pasalnya, sejak awal memang ada skenario sistemik mulai kegiatan forum konsultasi nasional di Bandung, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Yogyakarta, yang diawali juga dengan pertemuan satu hari sebelum rapim di Bali. Kemudian berlanjut Munas Bali, yang dua hari sebelumnya DPD I kembali secara nasional dukung ARB di hotel Sultan, Jakarta. "Itu semua terbukti adanya skenario yang merampas kedaulatan partai yang ada ditangan

anggota sebagaimana Pasal 4 Angkatan Darat (AD) dan merampas kedaulatan pengurus DPP sebagai pelaksana tertinggi yang bersifat kolektif sebagaimana Pasal 19 AD," kata anggota Tim Penyelamat PG Agun Gunajar di Jakarta, Senin (1/12). Ia meminta kepada seluruh anggota dan kader Golkar untuk tenang. Presedium Tim Penyelamat yang sudah terbentuk pada rapat pleno DPP, 25 Nopember yang lalu akan melaporkannya pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) semua bukti kejahatan skenario politik yang melanggar AD/ART partai. Sebagaimana diketahui, di arena Munas PG saat ini beredar rekaman suara yang diduga Nurdin Halid membuat skenario peme-

nangan Ical. Dilokasi terpisah, mMantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) menyindir pelaksanaan Munas Golkar yang terindikasi direkayasa. JK meminta agar munas Golkar membuka pintu untuk calon lain untuk berkompetisi memperebutkan kursi ketum Golkar. "Ya boleh saja kalau memang itu fair caranya, tapi kalau tidak fair dan melarang orang jadi calon itu kan susah, berarti itu rekayasa, bisa masalah kan," ujar JK di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (1/12). Menurut JK, jika ada rekayasa yang dilakukan pada munas Golkar dan hasilnya ke depan tidak sesuai dengan harapan Golkar maka akan ditolak oleh kalangan internal

Golkar. "Kita sayangkan itu kalau tata cara seperti itu bisa menimbulkan masalah," ucapnya. Mantan ketua umum Golkar 2004-2009 ini menyarakan agar Golkar kembali pada AD/ART untuk melakukan mufakat dan melakukan pemilihan tertutup yang diterima oleh semua orang. "Kayak Priyo kan dia Wakil Ketua gimana caranya dilarang masuk?" kata JK heran dengan pelaksanaan munas di Bali. Jika seandainya ada indikasi rekayasa di munas Golkar, maka sebagian tokoh Golkar akan menolak hasil munas di Bali dan akan berujung pada perpecahan. "Kita menjaga agar tidak terjadi seperti itu," kata JK.(IN/BS/DK/MA)

GUBERNUR: TINGGALKAN MENTALITAS PRIYAYI............................................................................. • DARI HALAMAN. 1 Korpri. Buktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualitas dan dapat dibanggakan. Peringatan HUT ke-43 Korpri ini mengangkat tema 'Memperkokoh Jiwa Korps, Profesionalitas dan Integritas Aparatur Sipil Negara sebagai Anggota Korpri Guna Mendukung Kepemimpinan Nasional Menuju Bangsa yang Maju, Sejahtera, dan Bermartabat." Gubsu mengatakan, dengan telah terbitnya Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN-RI). Dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa. Untuk itu sebagai organisasi yang merupakan bagian integral dari pemerintahan, presiden meminta fungsifungsi sebagaimana yang tercantum dalam UU ASN dapat diwujudkan secara bertahap dengan tetap berpedoman pada

amanat Panca Prasetya Korpri. Gubsu saat diwawancarai wartawan usai upacara mengatakan, seperti pidato Presiden RI, PNS jangan lagi memosisikan diri sebagai priyayi artinya ingin dilayani dan dihormati. Tetapi PNS harus memosisikan diri sebagai pelayan masyarakat. Hal sama disampaikan Ketua Korpri Sumut H Nurdin Lubis SH MM bahwa PNS harus menciptakan kebersamaan dan peningkatan profesionalisme serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat. "Kita imbau kepada seluruh anggota Korpri untuk mengim-

plementasikannya pengarahan dari Pak Presiden yakni kita harus mengedepankan prinsip memperbaiki. Memang kita sudah baik tapi kita harus lebih baik lagi," harapnya. Upacara HUT ke-43 Korpri tahun 2014 juga turut dihadiri Wagubsu HT Erry Nuradi MSi, Plt Sekdaprovsu Hasiholan Silaen, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dan ribuan PNS baik dari Pemprovsu, Pemko Medan, dan instansi lainya. Dalam peringatan HUT ke-43 Korpri dilakukan acara tambahan

yakni penyerahan piagam penghargaan oleh Gubsu kepada PNS/staf teladan di lingkungan Pemprovsu sebanyak 49 orang. Kemudian penyerahan santunan dari Dewan Pengurus Korpri Provsu dari iuran wajib pejabat eselon IV, III, dan eselon I Pemprovsu kepada PNS dan keluarga anggota Korpri Sumut yang meninggal dunia sebanyak 15 orang. Penyerahan dana klaim tabungan hari tua (pensiun) dari PT Taspen Cabang Medan serta penyerahan hadiah pemenang lomba paduan suara mars Sumut Bangkit yang liriknya diciptakan Gubsu Gatot PujoNugroho. (WAN)


Selasa 2 Desember 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas Warga Miskin Demo Minta Dana PSKS Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Belawan-andalas Ratusan warga miskin, Senin (1/12) mendatangi Kantor Camat Medan Belawan guna menuntut didata ulang sehingga mereka bisa mendapatkan dana bantuan dari Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang diambil di kantor pos.

Massa yang umumnya didominasi ibu rumah tangga serta janda miskin tersebut sejak pagi telah berkumpul di halaman Kantor Camat Medan Belawan. Kedatangan mereka dikoordinir Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Belawan Parlindungan Sinaga. Parlindungan Sinaga mengaku pihaknya hanya membantu memfasilitasi warga miskin yang seharusnya berhak mendapatkan dana PSKS agar kembali didata. Ia pun menyaratkan warga miskin tersebut terlebih dahulu membawa fotokopi KK dan KTP untuk selanjutnya diserahkan ke pihak pemerintah kecamatan. “Kita sebagai pengurus partai berkewajiban mengawal pemerintahan Jokowi sehingga warga yang benar-benar miskin mendapatkan dana bantuan PSKS maupun tiga kartu sakti tersebut sehingga penyalurannya tepat sasaran,” tegas Sinaga. Setelah beberapa saat warga

andalas/DP

MELAYANI –Petugas Kantor Pos Medan Labuhan sedang melayani penerima dana PSKS. pendemo berkumpul di halaman Kantor Camat Medan Belawan, akhirnya para perwakilan dari warga beserta para pengurus PDI Perjuangan Belawan diterima untuk berdialog. Namun hingga massa membubarkan diri belum diketahui apa hasil dari pertemuan tersebut. Pilihan Kepling Sementara itu dari pantauan andalas saat pembagian dana

PSKS di Kantor Pos Medan Labuhan, sejumlah penerima dana PSKS bukan termasuk golongan warga miskin. Sebab mereka ada memiliki sepeda motor, memiliki ponsel, mengenakan pakaian mahal, bahkan mengenakan perhiasan emas yang cukup mencolok. Mereka mengaku bisa mendapatkan kartu PSKS karena dekat dengan kepala lingkungan (kepling). Dari segi usia, ada juga warga

MENJELASKAN Komisioner KIP Sumut Drs Mayjen Simanungkalit dan M Syahyan RW memberi penjelasan terkait sidang mediasi dan ajudikasi ke Mahasiswa Fakultas Hukum/Syariah IAIN-SU di Kantor KIP Sumut, Jalan Bilal No 105 Medan, Jumat (28/11). andalas/ist

EDITORIAL

Ketika Tandingan Menjadi Tren

R

izieq Shihab mengatakan gubernur tandingan KH Fahrur Roziq Ishaq akan blusukan ke rumah-rumah warga. Para warga diminta menyambut sedangkan kalau gubernur lain sebaiknya diusir. "Gubernur kita juga akan blusukan," ujar Rizieq di depan balai kota, Senin (1/12). Gubernur tandingan, Roziq juga mengatakan akan lebih dekat dengan masyarakat. Dirinya akan senantiasa berikan kebaikan ke seluruh masyarakat Jakarta. "Karena saat ini warga Jakarta mulai terhimpit pajak naik tidak kira-kira dan kenaikan BBM. Kami akan merapat ke seluruh rakyat dan menjalankan tugas-tugas dan cita-cita founding father kita,"ujarnya. Pertanyaannya, mengapa sampai muncul gubernur tandingan ? Fenomena ini sudah barang tentu, tidak terlepas dari perkembangan dan situasi perpolitikan di tanah air belakangan ini. Sebelumnya, rakyat disuguhi tontonan seputar adanya 'DPR tandingan', sebagai bentuk protes terhadap monopoli Koalisi Merah Putih dalam penetapan alat kelengkapan dewan (AKD). Jauh sebelumnya, ada pula PPP dengan dua ketua umum. Soal ini, kita tidak tahu persis, yang mana di antara keduanya PPP tandingan. Sebab, keduanya merasa paling benar dan paling sah sebagai produk Muktamar partai berlambang bintang itu. Namun, pihak pemerintah melalui Menkum HAM Yasonna H Laoly sudah mensahkan DPP PPP di bawah kepemimpinan Romahurmuziy. Sementara itu, di tengah pelaksanaan Munas Partai Golkar, salah satu kandidat yang mengklaim sebagai Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agung Laksono sudah menyampaikan, akan menggelar Munas Tandingan Partai Golkar di Jakarta. Ketika Rizieq Shihab mendeklarasikan KH Fahrur Roziq Ishaq sebagai gubernur tandingan, kita tidak tahu persis apa dasar pemikiran yang melatari tindakannya itu. Yang pasti kita mengetahui, Rizieq dan kelompoknya tidak menerima Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tapi, suka atau tidak suka, keberadaan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, sah secara hukum. Dia memang berhak dilantik menjadi orang nomor satu di Jakarta, karena gubernur sebelumnya (Jokowi) telah dilantik menjadi Presiden RI. Ketika tandingan menjadi tren di negeri ini, sudah pasti fenomena ini sangat merisaukan kita. Sebab, kecenderungan sedemikian bisa jadi akan menjadi sebuah pembenaran, dan bisa menyebabkan terjadinya kekacauan dalam sistem berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain, jangan sampai di saat kepentingan seseorang atau sekelompok orang terabaikan, kemudian dengan seenaknya membuat wadah tandingan. Apalagi, wadah tandingan ini pada kenyataannya bertentangan dengan aturan perundangan. Dalam hal ini, kita berharap pihak pemerintah bisa lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi hal-hal seperti ini. Jangan sampai kekeliruan dalam mengeluarkan kebijakan, memicu akibat negatif yang semakin meluas dan mengurangi kepercayaan publik pada independensi pemerintah.(**)

penerima dana PSKS itu masih tergolong usia produktif artinya masih di bawah 30 tahun. Namun hanya dengan alasan rumah masih menyewa, suami hanya buruh bangunan yang penghasilan per bulannya sedikit, mereka kemudian mendapat dana PSKS. Sementara masih banyak warga yang sudah berusia di atas 60 tahun, benar-benar miskin karena tidak lagi memiliki mata pencaharian, malah

Mahasiswa IAIN-SU Belajar Mediasi di KIP Sumut Medan-andalas Sejumlah Mahasiswa Fakultas Hukum/Syariah Jurusan Al-Ahwalus Syakhsiyah (AS) Semester V Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU) melaksanakan kuliah lapangan ke Kantor Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara, Jalan Bilal No 105 Medan selama dua hari, Kamis-Jumat (27-28/11). Selama dua hari di Kantor KIP Sumut, mahasiswa yang mengenakan seragam almamater IAIN-SU tersebut menggali pengetahuan dan wawasan seputar proses bermediasi dan sidang ajudikasi. Seperti pada hari pertama studi lapangan, mahasiswa menyaksikan langsung sidang sengketa informasi publik antara Pemohon Hervan Rinaldi melawan Termohon Kepala Satuan Kerja (Satker) Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum Sumatera. Kemudian pada hari kedua, mahasiswa yang sedang mendalami Mata Kuliah Hukum Mediasi tersebut menyaksikan sidang kasus sengketa informasi antara Pemohon H Mahmud Siregar mewakili Jemaah Masjid AlJihad melawan Pengurus Yayasan

Masjid Al-Jihad Medan Baru. Selain menyaksikan langsung proses sidang ajudikasi dan mediasi, mahasiswa yang mendapat restu dari Dekan Fakultas Syariah IAIN-SU Dr H Saidurrahman MAg, Kabag TU Drs Syihabudin, Ketua dan Sekretaris Jurusan AS Dra Amal Hayati MHum dan Muhammad Syukri Albani Nasution MA itu mendapat penjelasan langsung dari Komisioner KIP Sumut HM Syahyan dan Drs Mayjen Simanungkalit seputar sidang ajudikasi dan mediasi. Menurut M Syahyan dan Mayjen Simanungkalit, dalam menyelesaikan kasus sengketa informasi di komisi informasi, ada dua cara dilakukan, yakni sidang ajudikasi non litigasi dan mediasi. Dari dua cara itu, pada sidang perdana ajudikasi, majelis komisioner tetap menawarkan penyelesaian sengketa lewat mediasi. Sengketa yang muncul akibat alasan informasi dikecualikan, maka tidak ada celah diselesaikan lewat mediasi dan langsung ajudikasi. Namun jika sengketa akibat prosedural, dapat dimediasi. “Mediasi adalah penyelesaian sengketa antara para pihak melalui

bantuan mediator,” jelas Syahyan. Mayjen menambahkan, banyak keunggulan penyelesaian sengketa lewat mediasi, yakni proses lebih cepat, kerahasiaan dan hubungan terjaga, biaya ringan, dan putusan diambil atas dasar kesepakatan bersama. “Berbeda dengan ajudikasi, biaya lebih besar, waktu lebih lama, dan para pihak belum tentu menang dan kalah,” sebutnya. M Arif, Wakil Kosma Sementer V Jurusan AS mengaku senang bisa melihat langsung sidang ajudikasi dan mediasi di Komisi Informasi Sumut. Menurutnya, selama ini belajar tentang hukum mediasi di kampus lebih pada tataran teori. “Dengan melihat langsung, pemahaman kami tentang sidang ajudikasi dan mediasi bertambah,” paparnya. Hal senada disampaikan Surya Perdana. Menurutnya, dengan melihat proses sidang ajudikasi dan mediasi secara langsung, hal-hal yang belum jelas tergambar di kampus, bisa langsung dilihatnya. “Banyak hal yang kami dapat dengan melihat langsung proses sidang ajudikasi dan mediasi di sini,” tandasnya. (GUS)

tidak menerima dana PSKS itu. Informasi yang didapat dari pemerintah bahwa penerima PSKS itu masih menggunakan acuan data base Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011. Data yang dihimpun dari Kantor Pos Medan Labuhan, penerima dana PSKS yang dilayani sebanyak 12.791 orang dengan rincian: Kecamatan Medan Labuhan meliputi Kelurahan Nelayan Indah 644 KK, Kelurahan Besar 1.033 KK, Kelurahan Martubung 846 KK, Kelurahan Sei Mati 1.134 KK, Kelurahan Pekan Labuhan 1.418 KK, Kelurahan Tangkahan 772 KK. Sedangkan dari Kecamatan Medan Marelan meliputi Kelurahan Tanah Enam Ratus 1.318 KK, Kelurahan Paya Pasir 696 KK, Kelurahan Rengas Pulau 19.003 KK, Kelurahan Terjun 1.533 KK, Kelurahan Labuhan Deli 1.496 KK. Penerima dana PSKS yang sempat diwawancarai andalas yaitu Sudarti (60), Sri Iriani (56), dan Gimin (73) ketiganya warga Tanah Enamratus, mangaku bersyukur dapat menerima dana bantuan itu. Ketiganya mengatakan akan menggunakan dana PSKS sebesar Rp400 ribu per KK itu untuk membeli beras. Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Kantor Pos Medan Labuhan Ramot Matondang, Senin (1/12) mengatakan semua penerima dana PSKS dilayani dengan baik tanpa ada potongan. Dikatakannya, dana itu diberikan pemerintah sebesar Rp400.000 per KK dengan cara menunjukkan kartu PSKS dan KTP kepada petugas kantor pos. (DP)

Eldin Dukung Pertemuan Dokter Gigi Internasional di Medan Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan mendukung dan menyambut baik Regional Dental Meeting and Exhibition atau pertemuan dokter kesehatan gigi internasional sekaligus melakukan pameran alat-alat kesehatan gigi di Kota Medan pada tanggal 4-6 Desember 2014. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ketika menerima audiensi Panitia Regional Dental Meeting and Exhibition ke-6 Tahun 2014 di rumah dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, Senin (1/12). Turut mendampingi Wali Kota Medan Asisiten Kesmasyakatan Erwin Lubis, Kepala Balitbang Hasan Basri, dan Kepala Dinas Kesehatan Usma Polita. Dzulmi Eldin mengatakan, pertemuan regional para dokter gigi yang dirangkai dengan pameran alat-alat kesehatan gigi yang canggih, nantinya membawa kontribusi kepada Kota Medan terutama di bidang kesehatan. Sebab, sektor kesehatan adalah salah satu program prioritas Pemko Medan. “Saya mendukung kegiatan regional dental meeting dan pameran alat kesehatan gigi ini. Kita berharap persiapannya benar-benar matang karena kegiatan ini tingkat internasional. Melalui kegiatan ini para dokter gigi di Indonesia dan Kota Medan khususnya dapat memberikan pelayanan lebih maksimal lagi kepada masyarakat,”

kata Eldin. Dalam pertemuan itu, Ketua Panitia Regional Dental Meeting and Exhibition Dr Trelia Boel didampingi drg Dolf Barbarosa, drg Amrin Thahir, drg Indra Basyar Siregar, dan drg Ida Permatasari, menjelaskan Kota Medan dipercaya sebagai tuan rumah untuk menggelar acara akbar tersebut. “Acara ini merupakaa yang keenam kalinya, sekaligus dalam rangka memperingati Diesnatalis ke-53 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Acara ini akan digelar pada 4-6 Desember 2014 di Hotel Santika Dyandra Medan,” jelasnya. Dikatakannya, pelaksanaan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kembali pengetahuan para dokter gigi se-Indonesia maupun dokter gigi yang ada di luar negeri sesuai teknologi yang berkembang sekarang ini. Menurutnya, melalui kegiatan tersebut keterampilan dan keilmuan para dokter gigi di Indoensia akan ter-upgrade. Panitia, katanya, sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan acara yang akan dihadiri peserta sekitar 1.000 orang. “Selain dari Indonesia, para peserta juga berasal dari Thailand, Hong Kong, Polandia, Jepang, Malaysia, Singapura, India, dan Belanda. Acara pertemuan ini juga mendatangkan narasumber dari Belanda, Hong Kong serta Jepang,” ujarnya. (BEN)

Terungkap Dalam Reses Anggota DPRD Medan Roby Barus

Pembagian 'Kartu Miskin' Tidak Tepat Sasaran Medan-andalas Masyarakat Kecamatan Medan Barat mengeluhkan pendistribusian atau pembagian berbagai kartu yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, tidak tepat sasaran. Keluhan itu disampaikan sejumlah warga kepada Anggota DPRD Kota Medan Roby Barus SE saat menggelar reses tahun 2014 di Jalan Guru Patimpus, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Minggu (30/11) malam. Hombi Moris Sitamba, warga Lingkungan XII, Kelurahan Silalas, menyampaikan banyak keluarga miskin di wilayahnya tidak mendapatkan kartu berobat gratis, seperti kartu JPKMS dan Jamkesmas. “Bukan hanya itu, pendistribusian beras miskin (raskin) juga tidak dapat,” kata

Sitamba. Senada dengan itu, Syafruddin, warga Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak menyampaikan kalau pendistribusian kartu yang dikeluarkan Presiden Jokowi, seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM disalurkan tidak tepat sasaran. "Orang-orang yang seharusnya berhak mendapatkan kartu itu, justru tidak mendapatkannya. Sebaliknya, orang yang tidak pantas untuk dapat, malah mendapatkannya,” sebut Syafruddin. Sementara, Darwinsyah Sinaga, warga Kelurahan Kesawan mempertanyakan belum terealisasinya pembangunan saluran drainase di

wilayahnya. Padahal, usulan perbaikan itu telah disampaikan dua kali dalam musrenbang. “Sejak tahun 2012 pada musrenbang hal ini telah kita sampaikan, namun hingga kini drainase yang berada di ujung perumahan Kesawan belum juga diperbaiki. Jadi, kami mohon Pak Roby bisa menyampaikan hal ini kepada instansi terkait di Pemko Medan,” pinta Sinaga. Sedangkan, Wulansari, warga Pulo Brayan Kota mengeluhkan pengurusan Kartu Keluarga (KK), karena dirinya diminta biaya mencapai Rp300 ribu untuk pengurusan administrasi kependudukan itu. “Saya mau tanya Pak, berapa sebenarnya biaya mengurus KK, soalnya saya diminta membayar Rp300 ribu untuk mengurusnya,” sebut Wulansari.

Validasi Data Menanggapi berbagai pertanyaan warga terkait kartu bagi warga miskin itu, Roby mengatakan akan meminta Pemko Medan mendata ulang atau menvalidasi kembali data orang miskin di Kota Medan, sehingga pendistribusian berbagai kartu bagi masyarakat miskin itu benar-benar tepat sasaran. Sebab, kata Roby, data kependudukan yang digunakan untuk penyaluran kartu bagi warga miskin itu masih data lama. “Pergeseran kependudukan ini dinamis. Artinya, sewaktu-waktu bisa berubah, makanya kita minta instansi yang menangani ini di Pemko Medan untuk memvalidasi kembali dengan melibatkan kepling, sehingga datanya benar-benar akurat,” kata

politisi PDI Perjuangan ini. Terkait pembangunan saluran drainase, Roby, menyebutkan akan menyampaikan hal itu ke dinas bina marga untuk ditindaklanjuti. “Anggaran 2015 sudah disahkan, kita akan lihat apakah ditampung pembangunannya. Kalau tidak ditampung, kita akan upayakan agar pembangunan saluran drainase itu ditampung pada P-APBD 2015 atau APBD 2016,” sebut Roby. Sedangkan tentang pengurusan administrasi kependudukan, seperti KK dan KTP, Roby menyebutkan berdasarkan Peraturan Wali Kota Medan pengurusan KK dan KTP gratis. “Tentang adanya permintaan harus membayar dengan jumlah cukup besar itu, kita akan sampaikan kepada wali kota agar hal itu ditindak,” tegas Roby.(BEN)


Selasa 2 Desember 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

PAD Dinas TRTB Medan Bocor Rp1,4 M Dewan Minta Wali Kota Segera

ICITAP Serahkan Hasil Survei

Tanggapi Temuan BPK

Pemko Medan Kini Punya SOP Penanganan Bencana

Medan-andalas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diminta segera menanggapi 12 temuan dari 32 rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK) terkait adanya kebocoran laporan keuangan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), salah satunya di dinas tata ruang dan tata bangunan yang mencapai Rp1,4 miliar. Temuan BPK tersebut mengungkap ada ketimpangan pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi surat izin mendirikan bangunan (SIMB), yang umumnya dilakukan properti atau pengembang. Izin yang diberikan ternyata tidak sesuai dengan yang dibangun di lapangan, sehingga ada kekhawatiran ada pembiaran atas penyalahgunaan izin. “Kita lembaga DPRD sudah jauh-jauh hari mengingatkan agar berapa permohonan yang masuk per semesternya yang selesai dan tak terselesaikan, itu diberikan datanya, sehingga diketahui apa penyebabnya. Kenyataannya itu tak dipenuhi, akibatnya ruang gerak mereka (dinas TRTB) pun semakin sempit, dan terungkap setelah BPK mengkroscek laporan,” kata Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu menjawab wartawan, Senin (1/12). Menurut politisi Partai Demokrat ini, minimnya pengawasan dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan mendorong terbukanya upaya penyimpangan. “Saya yakin Rp1,4 miliar laporan hasil temuan BPK itu masih kecil, karena bagaimana lagi dengan yang tidak dilaporkan,” tegasnya. Untuk itu, Wali Kota Medan diminta tanggap terhadap permasalahan tersebut. Meski Dinas TRTB Medan telah berniat baik mengembalikan Rp700 juta dari total Rp1,4 miliar ini, sepatutnya disikapi agar jangan sampai ada kepentingankepentingan sekelompok, sehingga merugikan banyak orang. Terkait mekanisme pendirian bangunan, kata Burhanuddin, harusnya mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2010, bahwa setiap ada bangunan harus dipampang izin bangunan di depannya. Hasil pengamatanya di lapangan cukup banyak bangunan bermasalah, seperti bangunan 'Dekluster' di kawasan Setiabudi Jalan Bunga Cempaka, Citra Setiabudi Residance di Jalan Bunga Kusuma Kelurahan Tanjung Sari, Buhara Ragency Jalan Bunga Wijaya Kusuma Pasar 4, Mawar Mas Residance Jalan Mawar Kelurahan Padang Bulan, Rosena Vista Jalan Bunga Mawar Padang Bulan, Gardia Griya Mawar Asri Jalan Bunga Mawar, Mansion Residance Jalan Bunga Cempaka. “Keseluruhan pembangunan perumahan ini bermasalah dengan perizinan, padahal persoalan kepengurusan izin adalah 14 hari telah selesai, bila lebih dari 14 hari tak menjadi tanggung jawab pengembang. Kenyataannya hal itu kurang diperhatikan oleh petugas TRTB di lapangan,” ungkapnya. Peran Inspektorat Sementara, Wakil Ketua Komisi A DPRD Medan Hendrik H Sitompul mengingatkan peran inspektorat sangat penting dalam meningkatkan pengawasan di jajaran Pemko Medan. Setiap yang diputuskan ditingkat SKPD jajaran Pemko Medan harus melalui tahapan pengawasan inspektorat, melalui inspeksi mendadak (sidak). “Kalau inpektorat berperan saya yakin kebocoran di instansi Pemko Medan tak mungkin terjadi, mereka (inspektorat) harusnya tak menunggu lakukan sidak, bila ada temuan ingatkan SKPD,” katanya saat menanggapi temuan BPK tersebut. Dia juga mendorong Pemko Medan harus kuat baik eksternal maupun internalnya, dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin juga harus mengoptimalkan inspektoratnya, ketika ada konspirasi pemberi izin dengan pengembang, maka pengawasan harus berperan paling terdepan. Paling terpenting, tambah Hendrik, saat keluar SIMB seperti pada kasus dinas TRTB ini, maka camat, lurah, dan kepala lingkungan (kepling) harus menerima tembusannya, karena mereka penguasa di daerahnya, selain memahami daerahnya juga menjadi pelapis dari pengawasan. (BEN)

Rabu, 03 Desember 2014

andalas/ist

PENANDA PENANDATTANGANAN - Wagubsu Erry Nuradi disaksikan Anggota DPD RI Dedi Iskandara Batubara menandatangani deklarasi komitmen bersama penanggulangan HIV-AIDS pada acara peringatan Hari AIDS Sedunia di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan.

Pemprovsu Diminta Tingkatkan Anggaran Penanggulangan AIDS Medan-andalas Anggota DPD RI asal Sumut Dedi Iskandar Batubara meminta kepada Pemprov Sumut untuk meningkatkan anggaran bagi program penanggulangan HIV/AIDS. “Anggarannya harus ditingkatkan karena target yang mau diambil itu besar. Kalau mau serius menangani HIV di Sumut, harus maksimallah,” ujar Dedi di sela menghadiri acara peringatan Hari AIDS Sedunia di Lapas Tanjung Gusta Medan, Senin (1/12). Menurutnya, dengan banyaknya rencana dalam program penanganan dan penanggulangan HIV/AIDS di Sumut, minimal anggaran yang harus dialokasikan itu Rp3 atau 4 miliar pada tahun 2015. ”Jadi semuanya, KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) dan lainnya bisa menggunakannya, bisa lebih besar menggerakkannya di masyarakat,” tukas Dedi. Dedi juga menyayangkan ketidakhadiran Gubsu Gatot Pujo Nugroho

dalam acara tersebut. “Gubsu kan Ketua KPA Sumut. Inikan hal penting, strategis. Saya menyayangkan dia (Gubsu) tidak hadir,” ujar Dedi. Sementara itu di tempat yang sama Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi juga meminta kepada pemerintah kabupaten/kota agar memasukkan anggaran penanggulangan HIV/AIDS di dalam APBD masing-masing. “Tahun ini Pemprov Sumut memberikan bantuan anggaran kepada KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Sumut Rp1 miliar dan tiap tahun diupayakan bantuan dana. Bantuan luar negeri akan berakhir pada Juli 2015 nanti. Diharapkan juga pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggarannya masingmasing,” ujarnya. Menurut Wagubsu, penanggulangan HIV/AIDS merupakan tugas dan tanggungjawab bersama, bukan hanya pemerintah tetapi juga lembaga kemasyarakatan, stakeholder, dan semua pihak yang mempunyai perhatian terhadap

HIV/AIDS. “Termasuk media yang memberikan sosialisasi tentang bagaimana penyakit HIV/AIDS ini bisa mengurangi ketahanan tubuh, kita tangani bersama,” ujarnya. Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, lanjutnya, baru 15 yang memiliki KPA dan itu pun hanya 5 yang aktif. Untuk itu Wagubsu yang didampingi Sekretaris KPA Sumut Rahcmatsyah mengatakan akan menyurati kembali semua kabupaten/kota untuk membentuk KPA di daerah masing-masing. Dalam peringatan Hari AIDS dengan tema "Cegah dan Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dari HIV/AIDS Dalam Rangka Perlindungan HAM" ini juga dihadiri penggiat AIDS seperti Linda T Maas, dr Delyuzar, dr Sakti Siregar, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Sumut I Wayan Sukerta, LSM peduli HIV/AIDS itu juga diisi dengan testimoni Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), penandatanganan komitmen, atraksi hiburan dari warga binaan, dan lainnya. (YN)

Pakar Hukum Bisnis Prof MS Tumanggor di Unpri

Obligasi Daerah Alternatif Pembiayaan Pembangunan Medan-andalas Pakar hukum bisnis Prof Dr MS Tumanggor SH MSi mengatakan penerbitan obligasi daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan. Karenanya, dia menyarankan pemerintah daerah di Sumatera Utara menerbitkan obligasi daerah untuk pembangunan daerah masing-masing. “Obligasi daerah merupakan salah satu alternatif sumber pembiayaan, dan tentunya dapat pula menjadi dukungan keuangan bagi pemerintah daerah," kata Tumanggor dalam kuliah umumnya di hadapan Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Prima Indonesia (Unpri) di ruang Serba Guna Lantai 5 Rumah Sakit (RS) Royal Prima, Jalan Ayahanda, Medan, Senin (1/12). Hadir saat itu Ketua Pembina Yayasan Unpri dr I Nyoman Ehrich Lister M Kes AIFM, Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH,MKn, Penasihat Unpri dr Sofian Wijaya MHA, Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr Deli Theo SpPK MARS, Rektor Unpri Prof dr Djakobus Tarigan AAI DAAK, para wakil rektor, dekan dan wakil dekan di lingkungan Unpri. Menurut Tumanggor, obligasi daerah sebagai sumber dana sudah lama

ULOS - Dekan FH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn dan Wakil Dekan FH Unpri Theresia Simatupang SH MHum diabadikan bersama pakar hukum bisnis Prof MS Tumanggor (mengenakan ulos) seusai kuliah umum di Unpri, Senin (1/12). dijadikan wacana dan bahan pembicaraan di forum-forum formal, baik di daerah maupun pusat. Obligasi yang secara sederhana diartikan sebagai surat tanda utang jangka panjang, juga telah digunakan sektor swasta sebagai alternatif permodalan selain surat berharga seperti saham dan pinjaman pada bank. “Karena itu, sudah saatnya pemerintah daerah menerbitkan obligasi daerah untuk pembangunan daerahnya, terutama untuk bidang infrastruktur seperti jalan maupun rumah sakit,” katanya pada kuliah umum yang

mengangkat topik “Pokok-Pokok Regulasi yang Relevan dengan Initial Public Offering (IPO)” itu. Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Hukum Unpri Tommy Leonard dalam sambutannya mengatakan, pasar modal merupakan salah satu sarana utama dalam perkembangan perekonomian suatu negara, termasuk di Indonesia. Menurut Tommy, melalui pasar modal masyarakat dapat berpartisipasi untuk menyetorkan dana yang dapat digunakan perusahaan sebagai tambahan modal sehingga perusahaan dapat melakukan ekspansi usahanya. (HAM)

Medan-andalas Kepala Tim Program Criminal Investigative Trainning Assistance Program (ICITAP) Amerika Serikat, Andrew Crowell, menyerahkan hasil Survei Pengurangan Resiko Bencana Sistem Komando Kejadian (ICS) kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Balai Kota Medan, Senin (1/12). Menurut Andrew, hasil survei yang diserahkan dalam bentuk buku ini merupakan hasil survei yang telah dilakukan ICITAP pada Bulan September dan Oktober 2014. Tujuan survei adalah untuk membantu Pemko Medan terutama SKPD terkait agar lebih efektif dan efisien dalam menangani bencana yang terjadi. Berdasarkan survei yang dilakukan, kata Andrew, diketahui apa-apa saja yang akan menjadi kebutuhan saat bencana terjadi. Buku hasil survei ini juga memuat masukanmasukan dari pimpinan SKPD maupun sejumlah tambahan terkait bagaimana penanganan bencana yang baik. “Dalam buku ini kita juga memasukkan penerapan-penerapan terbaik dalam menangani bencana. Penerapan ini diambil dari sejumlah daerah yang telah disurvei sebelumnya. Berdasarkan survei yang kita lakukan, penanganan bencana yang dilakukan fokus untuk bencana banjir dan kebakaran,” kata Andrew. Andrew yang hadir bersama Asistent Director Humanitarian Ivy Cghristine, Oegroseno selaku Senior Asistance Enforcement Advisor, Iwan Maskun sebagai Project Koordionator, dan Trevor Olson mewakili Konjen Amerika Serikat untuk Sumatera, berharap buku yang diserahkan ini dapat menjadi bahan masukan berharga dalam penanganan bencana di Kota Medan. Andrew selanjutnya tak ingin hubungan yang sudah terjalin dengan baik ini berakhir setelah hasil survei dalam bentuk buku diserahkan. Dia mau hubungan semakin erat lagi, apalagi direncanakan, pihaknya akan menurunkan tim ahli untuk mentransferkan ilmunya terkait penanganan bencana. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyambut baik penyerahan hasil survei ICITAP ini. Dengan buku hasil survei itu, Pemko Medan kini memiliki standard operational procedure (SOP) dalam menangani masalah bencana, khususnya banjir dan kebakaran. (BEN)

Pers Dituntut Beri Pelayanan Lebih Baik Medan-andalas Kemajuan masyarakat menuntut tingkat pelayanan pers yang lebih baik. Tingkat profesionalisme perlu ditingkatkan dan konsekuensinya etika profesi juga perlu lebih dipahami sehingga dapat diaplikasikan secara lebih baik. Undang-undang yang berhubungan dengan aktivitas jurnalistik sudah tentu harus dijadikan rujukan dan pedoman bagi para jurnalis. Demikian pula dengan kode etik jurnalistik dalam melaksanakan tugas. Konsistensi dalam memedomani berbagai regulasi yang ada, sudah tentu akan menghasilkan kerja jurnalistik yang maksimal. Demikian dikemukakan Drs Amir Purba MA PhD, Staf Pengajar Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) pada pendidikan jurnalistik diselenggarakan Lembaga Diklat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumut di Aula Lantai 2 Gedung PWI Sumut Jalan Adinegoro No 4 Medan, Sabtu (29/11). Selain Amir Purba, tampil sebagai narasumber pada pendidikan jurnalistik mengangkat topik “Sajikan Berita Sesuai KEJ” atas dukungan Asian Agri Group itu, Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Farid Wajdi SH MHum PhD, Direktur Diklat PWI Sumut H War Djamil SH. Hadir saat itu Koordinator SSL Asian Agri Group Ariston Noveri Vau beserta Humas Lidia Veronika, Wakil Sekretaris PWI Sumut Zul Anwar Ali Marbun. Sebanyak 50 peserta mengikuti pendidikan jurnalistik itu. Selain mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, sejumlah wartawan juga turut sebagai peserta. (RIL/REL)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 2 Desember 2014

harian andalas | Hal.

4

Perampok 'Si Raja Tega' Tewas Ditembak Polisi Pekan Baru-andalas Perampok yang dikenal dengan gelar 'si raja tega', Akral Dinata alias Edi Pelembang, akhirnya tewas di tangan petugas gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau dan Polda Metro Jaya.

SOSIALISASI LLANT ANT AS - Kasatlantas Polresta Medan, Kompol M Budi Hendrawan SIK MH saat menjadi pembina upaca di SMAN 7. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di ANTAS struktur organisasi Satlantas Polresta Medan itu menyampaikan pentingnya tertib lalu lintas di jalan.

Polresta Medan Beri Pemahaman Berlalu Lintas Medan-andalas Petugas Satlantas Polresta Medan terus memberikan penyadaran dan pemahaman kepada masyarakat pengguna jalan agar mematuhi aturan berlalu lintas yang baik dan benar. Kasatlantas Polresta Medan, Kompol M Budi Hendrawan SIK MH mengatakan, pemahaman dan pendidikan tersebut berupa pembagian brosur, pemasangan spanduk, sosialisasi melalui media cetak serta langsung ke masyarakat.

"Salah satu bentuk sosialisasi langsung ke masyarakat, seperti menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah setiap, Senin (1/12)," Kompol Budi Hendrawan, Senin (1/ 12). Menurut Budi, sekolah yang dijadikan giat sosialisasi tersebut, SMAN 7 Jalan Tusam, SMAN 21 Jalan Keramat Indah Selambo, SMAN 8 Jalan Sampali, SMAN 13 Jalan Medan-Delitua, SMA 11 Jalan Bersama, SMA/SMK Teladan Jalan Bersama, .SMA Kalam kudus Jalan

LPK Aneuk Nanggroe Surati Ketua PN Langsa Langsa-andalas Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Aneuk Nanggroe Langsa menyurati Ketua PN Langsa terkait kasus pengalihan tanggung-jawab pelaku usaha terhadap barang yang dibeli konsumen secara angsuran yang dilakukan pihak SMS Finance Langsa. Dalam suratnya yang ditembuskan ke Ketua MA, KY, Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen RI, BPKN, Ketua PN Tinggi Aceh, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Aceh, serta Wali Kota Langsa, LPK selaku kuasa pendamping konsumen Wilda Mukhlis minta kepada Ketua PN Langsa agar dapat memberikan pertimbangan keadilan terhadap perkara Nomor 151/Pen.Pid/2014/ PN-Lgs tanggal 14 November 2014 tentang perlindungan konsumen. Adapun pertimbangan yang diharapkan LPK Aneuk Nanggroe sesuai dengan UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan UU No 42 tahun 1999 dan peraturan menteri keuangan Nomor 130/PMK.010/ 2012 tentang wajib pendaftaran Jaminan Fidusia. "Tujuan kita menyurati Ketua PN Langsa dengan perihal mohon pertimbangan, agar perkara konsumen yang sedang dalam pengawasan kita ini dapat berjalan dengan baik. Selain itu juga agar proses hukum dalam persidangan benarbenar berjalan sesuai dengan harapan prinsip keadilan dan kebenaran," ujar Ketua LPK Aneuk Nanggroe Kota Langsa, Danil Putra Arisandy kepada wartawan, kemarin. Dijelaskannya, bahwa perkara terkait hak-hak konsumen sebagaimana yang sedang dalam persidangan tersebut, dapat menjadi salah satu upaya mencerdaskan masyarakat akan haknya. Supaya kedepannya, bila ada masyarakat atau konsumen yang merasa dirugikan atau tidak mendapatkan haknya sesuai ketentuan UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan UU No 42 tahun 1999 dan peraturan menteri keuangan Nomor 130/PMK.010/2012 tentang wajib pendaftaran Jaminan Fidusia, maka dapat menempuh jalur hukum. (LAN)

Mayang dan SMAN 1 Pancur Batu. "Di SMAN 7, saya menyampaikan pentingnya tertib lalu lintas di jalan. Sebab, setiap kecelakaan diawali pelanggaran lalu lintas," kata dia. Budi menuturkan, pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaaan lalu lintas di antaranya, melawan arus, menerobos lampu merah dan ugal-ugalan. "Fatalitas korban, banyak ditemukan pada pengendara atau pembonceng sepeda motor yang tidak

menggunakan helm. Untuk itu dalam operasi zebra kali ini, kita lebih mengedepankan penindakan tersebut," terangnya. Diharapkan, sambung Budi, dengan peningkatan intensitas penindakan kecelakan dapat meminimalisir bahkan mencegah terjadinya fatalitas korban. Jadi, lanjutnya, selama Operasi (Ops) Zebra, Satlantas Polresta Medan tidak hanya melakukan penibnakan tetapi juga memberi pendidikan ke masyarakat. (HER)

Polsek Medan Kota Tangkap Pengedar Ekstasi Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Medan Kota dibawah pimpinan Kapolseknya Kompol Wahyudi SIK berhasil menangkap seorang anggota sindikat pengedar narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba). Dari tangan tersangka S (18) warga Jalan Mangkubumi Gang Kelinci, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimon tersebut, polisi menyita barang bukti pil ekstasi sebanyak 10

butir. "Tersangka kita tangkap di kawasan Jalan Brigjen Katamso Lorong I, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimon. Darinya kita sita barang bukti pil ekstasi sebanyak 10 butir," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Wahyudi SIK kepada andalas, Senin (1/12) malam. Didampingi Kanit Reskrimnya, AKP Azaruddin, mantan Kasatreskrim Polres Labuhan Batu dan Kapolsek Delitua

tersebut menjelaskan, penangkapan tersangka merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat. "Penangkapan tersangka merupakan hasil tindak lanjut inforamsi dari masyarakat. Saat ini kita masih melakukan pengembangan. Terkait narkoba kita tetap komit dan konsisten untuk memberantasnya," ujar mantan Kanit Idik 5/Ekonomi Satreskrim Poltabes MS (Polresta Medan) ini. (DED)

andalas/haposan simbolon

DIKIRIM KE LAP AS- Mangala APASSitanggang, terduga korupsi dana hibah KONI Tapteng tahun 2013 terlihat masuk ke mobil tahanan Kejari Sibolga untuk dibawa ke Lapas Sibolga. Mangala diketahui terlibat penyimpangan dana KONI sebesar Rp180.200.000.

Kejari Sibolga Tahan Mantan Sekretaris KONI Tapteng Tapteng–andalas Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga menitipkan Mangala Sitanggang, mantan Sekretaris Komite Nasional Indonesia (KONI) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sibolga, Kamis (27/11). Penitipan Mangala dilakukan pasca-terbitnya surat perintah penahanan Mangala Nomor PRINT-281/N.2.13/FD.1/11/ 2014 tanggal 27 November 2014 yang diterbitkan sebelumnya oleh pihak Polres Tapteng. Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Sibolga, Rabani Halawa didampingi JPU Nanang mengatakan, pelimpahan tersangka Mangala ke sel tahanan Lapas, merupakan pelimpahan kedua yang dilakukan penyidik Polres Tapteng ke JPU Kejari Sibolga. Diperkirakan seminggu kemudian, perkara Mangala akan dilimpahkan ke Pengadilan tipikor Medan untuk disidangkan. "Dalam hal ini diketahui

kerugian negara dana hibah KONI tahun 2013 sebesar Rp180.200.000. Kepada Mangala dikenakan pasal 2 dan atau pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999, sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan UU Nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1e KUHPidana,” kata Nanang ketika akan menghantar tersangka ke Lapas Sibolga di Tukka, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tapteng. Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Tapteng, AKP Kusnadi mengatakan, penetapan status tersangka Manggala Sitanggang berawal dari hasil pemeriksaan saksi-saksi termasuk saksi Rudolf Situmeang selaku mantan Ketua KONI yang statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya. “Sesuai dengan keterangan saksi - saksi yang diperiksa, diketahui kalau pria yang masih tercatat sebagai PNS di

instansi Dinas Pendidikan (Disdik) Tapteng ini, selain menjabat sebagai Sekretaris, juga berperan mengambil alih tugas Bendahara yang saat itu sedang kuliah,” kata AKP Kusnadi. Menurut AKP Kusnadi, dari hasil penyelidikan, dana hibah tersebut diambil/ditarik sebanyak dua kali. Pertama, ditarik oleh tersangka Mangala dan tersangka Rudolf sebesar Rp300 juta dari Rp400juta untuk dibagi-bagikan kepada setiap Pengurus Cabang (Pengcab) Olah Raga. Namun beberapa Pengcab mengaku tidak ada menerima dana tersebut. Bahkan besarannya juga tidak sesuai dengan nominal yang tertera pada laporan pertanggungjawaban. “Penarikan kedua bersama dengan wakil ketua. Namun dana tersebut disalurkan tepat sasaran, sesuai dengan bukti bukti yang ada,” tandas AKP Kusnadi. (HAS)

Buronan kasus perampokan yang menembak mati seorang anggota Unit Reskrim, Polsek Senapelan, Polresta Pekan baru, Aipda (Anumerta) Harianto Bahari ini tewas dalam kontak senjata di Jakarta Barat. Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan, Senin (1/12) siang mengatakan, selain Edi Palembang, pihaknya juga menangkap dua orang anak buah perampok sadis itu. "Tim mengintai pelaku sudah sejak lama dan akhirnya Arkadinata alias Dina alias Edi Palembang ditembak mati di Srengseng Sawah Balong, Jakarta Barat," kata AKBP Guntur Aryo Tejo. Lebih lanjut AKBP Guntur mengatakan, kronologi penyergapan berawal ketika pada pukul 04.00 WIB Unit Jatanras Polda Riau bersama Unit Jatanras Polda Metro telah mendeteksi keberadaan Edi Palembang di Jakarta Barat. Sebelumnya, lanjut dia, pelaku sudah diikuti dari wilayah Solok, Sumatera Barat hingga ke Lubuk Linggau, Palembang dan Muara Bungo-Sarolangun, Jambi. Guntur mengatakan, ketika di wilayah Jambi, anggota sempat kontak senjata dengan Edi Palembang yang akhirnya kembali melarikan diri ke Pringsewu, Lampung sebelum kemudian ke Jakarta. "Dilaporkan, saat akan tangkap pelaku mencoba mengambil senjata api. Melihat dari pengalaman sebelumnya dimana tersangka selalu melakukan penembakan terlebih dahulu, maka dengan sangat terpaksa dilakukan penembakan terhadap tersangka yang akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya. Guntur mengatakan, di lokasi kejadian anggota juga mengamankan dua orang pria sebagai rekan pelaku yakni Budi Suman alias Ujang, warga Padang dan Farhan Wijaya, warga Lampung. "Anggota juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver serta enam butir peluru. Kemudian juga diamankan lima unit telepon genggam dan dua dompet milik masingmasing rekan Edi Palembang," katanya. Spesialis Rampok Akradinata alias Edi Palembang merupakan DPO utama Polda Jambi, karena sebelumnya telah melakukan perampokan 20 kilogram Emas di Jambi dan sempat ditahan di LP Jambi, namun berhasil kabur hingga kemudian melakukan perampokan kembali di beberapa provinsi yang berbeda.

TEWAS - Inilah Akral Dinata alias Edi Pelembang, perampok 'si raja tega' yang tewas ditembak petugas gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau dan Polda Metro Jaya. "Edi Palembang adalah pelaku kejahatan spesialis rampok," kata Direskrimum Polda Riau, Kombes Pol Arif Rahman SH di Pekan Baru kepada wartawan, Senin (1/12). Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Pekan Baru, Kompol Hariwiyawan Harun mengatakan, sebelumnya pada bulan April 2014, Edi Palembang juga pernah melakukan perampokan di salah satu pabrik di Pekan Baru. Dalam aksinya ia menembak mati seorang Satpam yang saat itu berjaga di pabrik tersebut. "Pada April lalu dia merampok sebuah pabrik di Kecamatan Tenayan Raya. Dalam aksinya, dia membunuh satpam perusahaan," kata Kompol Hariwiyawan. Edi Palembang sendiri berhasil dilumpuhkan setelah 29 hari menjadi DPO Polresta Pekan Baru dan Polda Riau. Sebelumnya ia telah menembak mati Bripka Aryanto Bahari yang hendak menangkapnya pada, Minggu (9/11) di sebuah toko baju yang berlokasi di Jalan Kulim, berdekatan dengan Simpang Jalan Kuras, Kecamatan Sebapelan, Pekan Baru. Akibat perbuatannya itu, Polisi terus melakukan pengejaran dengan cara bekerjasama dengan semua Polres yang ada di beberapa wilayah. Bahkan kepolisian juga sempat meminta Edi Palembang untuk menyerahkan diri, namun ia tetap tidak bersedia melakukannya, bahkan ia sempat melakukan perlawanan saat Polisi menyergapnya di salah satu rumah makan di Kabupaten Sarolangon, Jambi. "Pada Minggu (23/11) kemarin Polisi sempat melakukan penyergapan terhadap tersangka, namun ia melakukan perlawanan dan berhasil kabur," kata Kompol Hariwiyawan. Hingga akhirnya pada Senin (1/12) dini hari tadi, Polda Riau bersama Unit Jatanras Polda Metro berhasil melumpuhkan dan menembak mati Edi Palembang di Srengseng Sawah Balong RT 06/04 No 3, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. (ANT/HER)

Napi Lapas Blangkejeren Ditangkap Mencuri Gayo Lues-andalas Seorang narapidana (napi) Lapas Blangkejeren ditangkap petugas Reskrim Polres Gayo Lues lantaran kedapatan membobol toko kelontong di Kompleks Terminal Blangkejeren, Minggu (30/11) sekira pukul 03.30 WIB. Tersangka yang pernah ditembak dan ditahan dalam kasus pencurian kenderaan bermotor (curanmor) tersebut, Amrin (30) warga Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues. “Tersangka kami tangkap setelah membobol toko kelontong milik Khalidin (57), PNS. Modusnyan mencongkel pintu belakang, dan membawa barang dagangan di toko kelontong itu," kata Kanit Buser Satreskrim Polres Gayo Lues, Rafi Sekedang, Senin (1/12). Menurutnya, yang menjadi pertanyaan

mengapa di Lapas Blangkejeren, seorang napi yang sedang menjalami hukuman bisa keluar dan melakukan tindak pidana pencurian. Padahal Lapas Blangkejeren di kelilinggi oleh tembok beton yang di atasnya berjejer kawat berduri. Informasi diterima Wartawan, malam saat pencurian, Lapas dijaga oleh Abdulah Sani, Mahyudin dan Kamarudin. “Berat dugaan, pegawai Lapas Blangkejeren sering mengeluarkan napi di malam hari dengan iming-iming uang rokok, kalau tidak ada 'kong kalikong', tidak akan mungkin napi itu bisa keluar seenaknya di luar sambil mencuri. Polisi harus mengusut tuntas Kasus tersebut, bila perlu surati Kepala Lapas Aceh dan Pusat” kata salah seorang warga Blangkejeren yang tidak mau ditulis namanya. (NUAR)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 2 Desember 2014

harian andalas | Hal.

5

Kadishut Simalungun Tersangka Perambahan Hutan Poldasu Hanya Bisa 'Tunggu Bola'

Medan-andalas Meski telah menetapkan Kadishut Simalungun, Jan Wanner sebagai tersangka, namun penyidik Subdit IV/Tipiter Direktorat Reskrimsus Polda Sumut, tidak bisa melangkah lebih jauh dalam proses penegakan hukumnya. andalas/maguslim

PAP ARK AN - Kapolsek Medan Barat, Kompol Siswandi (kanan), didampingi Kanit Reskrimnya, AKP S Sembiring (kiri) saat memaparkan pengungkapan kasus judi dan narkoba di kantornya, APARK ARKAN Senin (1/12).

Polsek Medan Barat Tangkap Lima Tersangka Judi dan Narkoba Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Medan Barat menangkap lima tersangka kasus judi dan narkoba di lokasi dan waktu berbeda. Dari penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang buktinya. Kelima tersangka yang kini mendekam di sel Mapolsek Medan Barat tersebut, M Andi Syahputra alias Andi (29) warga Jalan Alumunium IV Gang Musyawarah, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Muhammad alias Amex (38) warga Jalan Mayor Pajak Karya, Kecamatan Medan Barat.

Lalu Hasan Satiman alias Hasan (31) warga Jalan Pancing III Gang Mawar, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Al Rahman alias Rahman (26) warga Jalan Sekata Gang Ikhlas, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Deni (33) warga Jalan Karya Setuju Gang Bilal, Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat. "Dua tersangka atas nama Andi dan Amex ini kami tangkap dalam kasus judi jack-pot. Mereka kami tangkap di kediaman mereka masing-masing.

Barang bukti yang kami sita, 4 unit mesin jack-pot dan 129 koin," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Siswadi dalam keterangan persnya, Senin (1/12). Sementara itu, lanjut Siswadi, tiga orang tersangka, Hasan, Rahman, dan Deni ditangkap dalam kasus narkoba. Ketiganya ditangkap saat berpesta sabu di kediaman tersangka Rahman. "Dari penangkapan ini kami sita barang bukti 1 set bong sabu, 2 mancis, dan 2 plastik klip bekas pembungkus sabu-sabu," terang Kompol Siswandi

Mangkir, Tiga Pejabat Samosir akan Dijemput Paksa Medan-andalas Kejatisu akan menjemput paksa tiga pejabat Pemkab Samosir yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan daerah irigasi bendungan Siuntulon, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir tahun 2009-2010 senilai Rp500 juta. Pasalnya, ketiga tersangka tersebut sudah tercatat mangkir sebanyak tiga kali pada pemanggilan penyidik untuk penyerahan berkas peraka bersama tersangka (P-22) kepada tim jaksa penuntut umum (JPU). Namun, Ketiganya sudah tiga kali dipanggil resmi untuk kepentingan pemeriksaan. Pemanggilan untuk keketiga kalinya tertanggal 11 November 2014 untuk pemeriksaan pada 17 November 2014, tapi hingga kini belum diindahkan oleh para tersangka. "Sudah beberapa kali dalam pemanggilan kita, segera kita akan melakukanpenjemputan terhadap para tersangka tersebut dalam waktu dekat ini.

Pasalnya, berkas perkara dinyatakan lengkap (P-21). Kemudian, akan dilakukan penyerahan tanggungjawab Tersangka berikut barang bukti dari Penyidik kepada JPU (P-22)," ungkap Kasi Penkum Kejatisu, Chandra Purnama kepada wartawan melalui telephon seluler, Senin (1/12). Chandra menyebutkan ketiga tersangka yakni Jusman Situmorang menjabat Kabid Pengairan Dinas PU Kabupaten Samosir yang juga menjabat Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Manogar Situmorang selaku Ketua Tim PHO/FHO dan Sotar Nadeak Ketua PHO/FHO. Untuk tim jaksa penuntut umumnya (JPU) diketuai Netty Silaen SHMH. "Namun, dalam pelaksanaannya setelah dilayangkan surat panggilan kepadaketiga tersangka, belum hadir tanpa alasan, dengan demikian Tim Penyidik dalam waktu dekat segera akan menuntaskan penyidikannya untuk melakukan penyerahan para tersangka dan barang

buktinya kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) serta melimpahkan berkas perkara tersebut ke Pengadilan Tipikor untuk disidangkan," jelas Chandra. Tampaknya, tim penyedik kewalahan untuk memanggil para tersangka kasus korupsi Bendungan Irigasi dengan anggaran dalam proyek irigasi ini Rp500 juta. Sedangkan, menurut Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut kerugian sekitar Rp200 juta. "Dengan ini kita mengimbau kepada tersangka untuk menaati seluruh ketentuan yang ada dalam proses hukum tengah dilakukan ini," imbuh Chandra. Para tersangka dalam kasus ini dijerat dengan Pasal 2, 3, 9 UU 31 tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Junto Pasal 55 (1) ke 1 KUHP. Dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (FEL)

Sempat Ditahan dengan Sangkaan Melanggar UU Kesehatan

Poldasu Tangkap Lepas Pengelola Home Industry Diduga Narkoba DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Sumut akhirnya melepaskan lima pengelola sekaligus pemilik home industry diduga narkoba di Jalan Setia Budi Gang Rambe No 11, Tanjungsari Medan, yang digerebek pada Rabu (26/ 11) siang lalu. Tangkap lepas itu dilakukan setelah penyidik menerima hasil penelitian pihak Laboratorium Forensic (Labfor) Polri cabang Medan di Mapoldasu, menyimpulkan sejumlah barang bukti yang disita dalam penggerebekan itu, setelah diuji tidak mengandung zat adiktif (narkoba). "Dari hasil uji Labfor, ternyata tidak ditemukan zat adiktif atau bahan yang mengandung narkotika," jelas Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf kepada wartawan, Senin (1/ 12). Kata Helfi, sebelum hasil uji labfor diterima penyidik, kelima penghuni rumah mantan anggota Polri (dipecat karena disersi), Madi Siagian sempat

diinapkan dalam sel tahanan. Sebab, penyidik juga menyangka mereka melanggar Undang-undang Kesehatan tentang produksi obat-obatan tanpa izin dengan ancaman di atas lima tahun. "Awalnya mereka kita sangka melanggar UU Kesehatan. Tapi karena tidak cukup bukti melakukan tindak pidana narkotika atau undang undang kesehatan, sehingga status penangkapan sesuai undang-undang tidak akan diperpanjang," terang Helfi. Namun anehnya, ketika ditanya praktik atau kegiatan apa yang dilakukan kelima penghuni rumah tersebut dengan menggunakan barang bukti yang mencurigakan dan telah disita dan diselidiki, Helfi belum menjelaskannya. Sebelumnya Dit Reserse Narkoba Polda Sumut menggerebek rumah mantan anggota Polri Madi Siagian (51), karena diduga kuat sebagai pabrik narkotika jenis sabu-sabu. Lima orang penghuni rumah berikut berbagai

barang bukti diduga mengandung narkotika diamankan ke Mapolda Sumut. Kelima penghuni dan pengelola pabrik rumahan yang diamankan itu adalah, mantan anggota Polri Madi Siagian(51), Fitra Siagian (27), Yusniar (40), Aini (37), keempatnya penduduk Jalan Setia Budi, Gang Rambe No 11, Tanjungsari Medan dan Roy Adlyn (47), warga Dusun Jantera, Desa Kedondong, Stabat, Kabupaten Langkat. Barang bukti yang disita satu unit pemanas, satu unit adaptor, dua unit kompor pemanas, 14 botol cairan kimia DMSO, 8 buah gelas ukur, 5 unit HP, 11 buku tabungan, 1 unit bintilasi, 5 meter slang, 1 pasport atas nama Madi S, empat plastik serbuk putih total berat 170,34 gram. "Barang buktinya masih dikirim ke Laboratorium Forensic Polri untuk kepastiannya narkotika atau bukan," pungkas Helfi. (DA)

didampingi Kanit Reskrimnya, AKP S Sembiring. Ketiga tersangka saat ditanya membantah sering melakukan pesta narkoba di lokasi. Mereka mengaku mendapat barang haram itu dari seorang bandar yang tinggal dikawasan Medan Barat. "Kami kalau tidak nyabu kerja menjadi kurang fit, bang. Coba nyabu, kerja pun semangat terus. Selama ini kami kerja jadi kuli bangunan bang. Sudah tiga bulan lah kami jadi pemakai," ungkap tiga sekawan ini. (ACO/HER)

Hari ke-5 Operasi Zebra

337 Kendaraan Kena Tilang Belawan-andalas Petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan yang melaksanakan Operasi Zebra Toba 2014, hingga hari ke-lima telah menindak ratusan pelanggar aturan lalu lintas. "Ada sekitar 337 pelanggar lalu lintas yang kita tindak, dan 50 kita berikan teguran, sejak dimulainya Operasi Zebra, 29 s/d 30 November," kata Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ultakari, Senin (1/12). Menurut Ultakasi, pelanggaran dinominasi pengendara kenderaan roda dua (sepeda motor, red) disusul kendaraan pribadi, dan angkutan kota (angkot) serta kenderaan lainnya. "Pelanggaran yang dilakukan para pengendara tersebut bermacam-macam. Namun, yang menjadi fokus penindakan yakni pelanggaran Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tidak menyalakan lampu di siang hari, dan tidak menggunakan helm," kata Ultakari. Ultakari mengimbau, demi keselamatan dalam berlalu lintas, pengendara sepeda motor dan mobil, serta kenderaan lainnya hendaknya lebih dulu memeriksa kelengkapan baik surat-surat maupun kondisi kenderaan. "Masyarakat jangan berpikir negatif kepada petugas Polantas yang menyetop kenderaan di jalanan saat operasi. Kalau kelengkapan kenderaan semua baik, surat-surat ada, dan mematuhi aturan lalu lintas pasti tidak diambil tindakan. Mari sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas agar sampai ditujuan bertemu dengan keluarga dalam kondisi sehat," Imbuh Ultakari. (DP)

Sebab, kini penyidik Poldasu hanya bisa 'menunggu bola' dari pihak satuan/institusi yang kini tengah menggunakan lahan hutan lindung di Batu Holing, Dusun Urung Doloknagori Togur, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, yang telah dirambah itu sebagai tempat pelatihan militer. "Sesuai keterangan yang pernah disampaikan Bapak Kapolda, untuk pengusutan kasus hutan di Simalungun itu menunggu keterangan dari pihak TNI," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf kepada wartawan, Senin (1/ 12). Dijelaskan, keterangan atau penjelasan yang diberikan pihak TNI ke Polda Sumut nantinya, terang Helfi, akan menentukan kelanjutan proses penyidikan kasusnya. Sebab, jika nantinya lahan yang telah dirambah itu dinyatakan pemerintah memang diperuntukkan sebagai latihan militer, maka bisa saja kasusnya dihentikan. "Karena kalau memang pemerintah menyatakan penggunaan lahan itu untuk latihan TNI yang bertujuan untuk ketahanan negara, itu boleh saja," terang Helfi. Ditanya soal status tersangka yang telah ditetapkan penyidik kepada Kadishut Simalungun, Jan Wanner Saragih dan beberapa warga lainnya dalam kasus perambahan hutan lindung itu, Helfi tidak mau berandai-andai. "Kita lihat sajalah nanti. Kita masih menunggu penjelasan dari pihak TNI," imbuh Helfi. Penyidikan kasus perambahan hutan lindung di Batu Holing, Dusun Urung Doloknagori Togur, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun yang ditangani Subdit IV/Tipiter, Ditreskrimsus

itu telah menjerat Kadishut Simalungun, Jan Wanner Saragih. Pjs Kasubdit IV/Tipiter Ditreskrimsus Poldasu, Kompol Robin Simatupang, sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi (Hutan lindung di Batu Holing, Dusun Urung Doloknagori Togur, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, red), sekitar 4 bulan lalu. Di lokasi itu sedang ada latihan militer dengan plang bertuliskan larangan masuk. "Dengan adanya latihan militer di lokasi itu, sehingga tim kita tidak jadi masuk ke lokasi. Kemudian kita laporkan ke pimpinan," kata Robin. Dengan kondisi itu, sambung Robin Simatupang, disampaikan ke DPRDSU dan dilakukan rapat dengar pendapat Komisi A DPRDSU dihadiri Poldasu, Kodam I/BB diwakili Dan Rindam I/BB dan Pemkab Simalungun diwakili Kadishut Simalungun Ir Jan Wanner Saragih. Dalam rapat itu, Pemkab Simalungun mengakui menyerahkan hutan lindung itu ke Kodam I/BB sebagai tempat latihan militer. Keterangan Kadishut itu juga diamini pihak Kodam I/BB yang meminta 10.000 Ha sebagai tempat latihan. Pada kesempatan itu, tambah Robin, sempat terjadi argumen alot antara DPRDSU dengan pihak Kodam I/BB soal terjadinya perambahan. Namun alasan pihak TNI, jika tidak dilakukan penebangan, tentu kendaraan pada saat latihan tidak bisa melintasi areal. "Dengan kondisi itu, kita selaku penyidik berkesimpulan, untuk sementara tidak melajutkan penyidikan," jelas Robin. Menjawab wartawan tentang status tersangka Kadishut Simalungun, Ir. Jan Wanner Saragih, Robin mengatakan, status tersangka tidak akan dicabut. "Status tersangka tidak akan dicabut dan tidak dilakukan rehabilitasi. Biarlah waktu yang menentukan," pungkasnya. Jan Wanner Saragih dijerat dengan Pasal 50 (3) huruf a,b,e, j dan k jo Pasal 78 (2) (5) (9) dan 10 dan UU RI No41 Tahun 1999, tentang kehutanan Pasal jo 55 dan 56 KUHP sub Pasal 109 jo Pasal 36 (1) dari UU RI No 32 Tahun 2009, tentang lingkungan hidup, dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun. (DA)

Eveready Sitorus Didakwa Gelapkan Uang Perusahaan Rp200 Juta Medan-andalas Mantan karyawan PT Rapala yang saat ini menjadi anggota DPRDSU, Eveready Sitorus didakwa melakukan tindak pidana penggelapan uang perusahaan tempatnya bekerja senilai Rp200 juta. Dakwaan Eveready dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Juliana Tarihoran SH di Pengadilan Negeri Medan, Senin (1/12). "Terdakwa Eveready Sitorus telah melakukan tindak pidana penggelapkan uang perusahaan dalam pekerjaan yang sebelumnya dilakukan terdakwa atas nama perusahaan dalam proses ganti rugi tanah di perusahaan tempatnya bekerja. Dalam berkas yang disampaikan penyidik Poldasu, tersangka Eveready Sitorus diancam pidana melanggar Pasal 372 dan Pasal 378 KHUP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," ujar Juliana saat membacakan dakwaan dihadapan majelis hakim diketua Parlindungan Sinaga. Menurut Juliana, Eveready didakwa melakukan tindak pidana penggelapan uang saat yang bersangkutan bekerja di PT Rapala, perusahaan perkebunan sebesar Rp200 juta pada Tahun 2012 lalu. Seusai membacakan dakwaan, majelis hakim Parlindungan Sinaga menutup sidang, dan akan melajutkan persidangan pekan depan

dengan agenda keterangan saksi. pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU, Arifin Saleh Siregar mendesak DPD Partai Gerindra Sumut untuk mengambil sikap atas status hukum Eveready Sitorus yang sudah P21 di Kejatisu dan segera di sidangkan. “Saya berpendapat sudah selayaknya DPD Partai Gerindra Sumut membuat keputusan atas nasib kadernya yang harus dihadapkan di kursi pesakitan akibat tindak pidananya. Gerindra harus tegas memberikan sanksiatas kadernya yang bermasalah seperti ini. Jangan sampai menjadi batu sandungan bagi Gerindra ke depan,” kata Ariifin. Dia menilai DPD Gerindra Sumut harus cepat bertindak atas permasalahan hukum yang dialami Eveready Sitorus ini. Partai harus mau melakukan pergantian antar waktu (PAW) bagi kadernya yang tengah menjalani proses hukum akibat tindak pidananya. “Status Eveready Sitorus sebagai anggota DPRD Sumut sudah selayaknya dicabut mengingat yang bersangkutan sedang menjalani proses hukum yang mengakibatkan peranan dan kertelibatannya sebagai anggota dewan tidak maksimal. Apalagi yang bersangkutan ditahan di Tanjung Gusta. Berarti ada yang serius dalam kasusnya itu,” nilai Arifin. (FEL)


EKONOMI BISNIS

Selasa 2 Desember 2014

harian andalas | Hal.

Harga Ayam Potong Turun

November,Sumut Inflasi 1,80 Persen

Medan-andalas Saat ini, peternak ayam potong mengaku terjepit. Pasalnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah mengakibatkan naiknya biaya transportasi dan harga pakan ternak, justru berbanding terbalik dengan harga jual ayam dari kandang yang terjadi sekarang. Seperti yang diungkapkan oleh Hairul Bahri, peternak ayam potong di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Dikatakannya saat ini, harga ayam dari kandang hanya dihargai Rp10.000 per kg. Harga tersebut turun dibandingkan harga sebelumnya yang mencapai Rp14.000 per kg. Dengan penurunan harga tersebut, ditambah lagi kondisi cuaca belakangan ini yang sedang tidak menentu, kerugian para peternak ayam ketika panen ditaksir akan sangat besar. Bahkan Bahri merinci kerugiannya mampu mencapai Rp 15 juta hingga Rp20 juta untuk setiap peternak. "Cuaca bisa memengaruhi perkembangan badan ayam, saat ini cuaca tak menentu, bobot ayam jadi berkurang. Dengan bobot yang berkurang dan harga jual hanya Rp10.000, maka kami akan rugi sekitar Rp 15 juta sampai Rp 20 juta untuk 3.000 ekor ayam. Kalau ada peternak yang panennya sampai 6.000 ekor, maka kerugiannya bias sampai Rp 40 juta," katanya kepada andalas, Senin (1/12). Lebih lanjut dikatakannya, selain bobot yang berkurang karena cuaca itu, kenaikan harga pakan juga akan menjadi kendala. Sehingga, ucap Bahri, bila harga ayam dijual di bawah Rp 14.000 per kg sudah terlihat jelas dampak kerugiannya bagi peternak. "Sebenarnya, harga jual Rp 13.000 pun kita sudah rugi. Tapi gak mungkin kita tahan, karena risiko sakit atau mati pada ayam akan cukup besar. Selain itu kami pun akan semakin rugi karena harus terus memberi makan," katanya. Bahri mengaku pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi menaikkan harga jualnya sendiri. Sebab soal harga, peternak harus tunduk pada kondisi pasar. Namun ia tak menampik keheranannya. Karena, saat ini ayam sedang dalam ketersediaan yang langka, tapi harga justru turun dan di pasar tradisional sedang tinggi. "Saya heran juga, kenapa murah sekali diambil dari kami peternak. Padahal yang saya lihat di pasar tradisional harganya tinggi, bahkan berada di sekitar Rp 18.000 sampai Rp 22.000 per kilograma. Ini apa ada permainan, nggak tahu juga," keluhnya. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah, agar peternak ayam dapat lebih diperhatikan. Terutama soal stabilitas harga, khususnya usai kenaikan harga BBM ini. "Kami berharap pemerintah dapat mengontrol harga agar kami para peternak tidak terus merugi. Pemerintah harus bisa jadi pengontrol, mungkin ada over suplai atau lainnya. Kami makin tercekik, apalagi harga BBM naik," pungkasnya. (JA)

Bulog Jamin Ketersediaan Beras Medan-andalas Bulog Sumatera Utara menjamin ketersedian beras untuk di daerah itu hingga akhir tahun 2014 bahkan awal 2015 meski ada prediksi permintaan di pasar meningkat pada Natal dan tahun baru. "Stok ada 33.800 ton dimana jumlah itu bisa mencukupi untuk tiga bulan ke depan. Stok akan semakin memadai karena akan ada masuk beras dari Sulawesi Selatan sebanyak 5.000 ton," kata Humas Bulog Sumut, Rudy Adlyn di Medan, Senin. Bulog, kata dia, memang terus berupaya menjaga stok termasuk untuk komersil yang dipasarkan melalui BulogMart. Setelah kenaikan harga minyak (BBM) misalnya, Bulog melakukan operasi pasar (OP) beras premium di Gudang Bulog Jalan Mustafa, Medan mulai tanggal 18 hingga 22 November. Penjualan beras seharga Rp8.500 per kg di OP beras itu mencatatkan penjualan hampir sebanyak tujuh ton dengan pembeli dari masyarakat dan usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di kedai nasi di kawasan gudang Bulog itu. "Bukan hanya menjaga keterjaminan stok untuk kebutuhan rutin seperti raskin (beras untuk warga miskin), tetapi Bulog juga tetap menjadi penjaga stabilisasi ketersedian dan harga beras di pasar," katanya. (ANT)

andalas/siong

SAMBUT AN SAMBUTAN AN-Sales Manager Furukawa Battery dari Jepang, Ko Akahoshi (kiri) memberikan sambutan pada acara peluncuran di Restoran Grand Liberty Medan, Sabtu (30/11).

Furukawa Battery Ditargetkan Akhir Tahun Diproduksi di Indonesia Medan-andalas Peluang bisnis batere motor dan mobil di Indonesia khususnya di Pulau Sumatera, hingga kini masih terbuka lebar serta memiliki prospek yang cukup cerah. Untuk itu, pabrikan batere asal Jepang yang telah berusia ratusan tahun, Furukawa Battery dalam peluncurannya di Medan berharap mendapat sambutan yang cukup baik di masyarakat apalagi di akhir tahun 2014 batere sekelas merek lainnya ini ditargetkan akan diproduksi di tanah air. Peluncuran ini juga dihadiri Sales Manager Furukawa Battery dari Jepang Ko Akahoshi, Andy Surya Winarto selaku Marketing Manager PT Furukawa Indomobil, Manufacturing Head Division PT Furukawa Indomobil (Battery Manufacturing) David dan Sales Supervisor PT Furukawa Indomobil (Battery Sale) Vicky. “Kita saat ini fokus pada batere motor dan mobil, semua tipe akan kita produksi

sendiri pada tahun depan yang pabriknya berada di Purwakarta,” kata Andy Surya Winarto Marketing Manager PT Furukawa Indomobil di sela-sela peluncuran batere tersebut di Restoran Grand Liberty Medan, Sabtu (29/11). Khusus di Sumatera Utara sendiri, Andy menyebutkan, pihaknya masih mencari peluang melalui dealer PT Tri Karya Wiras Mulia. ”Kita masuk ke sini karena batere kita mempunyai kualitas yang bagus. Kalau soal harga kita sekelas dengan batere merek lainnya. Selama ini memang pangsa pasar batere sebesar 80 persen masih dimonopoli oleh merek lain,” ucapnya seraya menambahkan pemesanan Furukawa Battery sejak diperkenalkan dan diluncurkan di Indonesia hingga saat ini masih dinominasi oleh pulau Sumatera disusul Pulau Jawa. Sebagai salah satu produk yang baru diperkenalkan kepada masyarakat Sumatera Utara, Andy mengaku pihaknya belum menentukan

target kuantiti ataupun terlalu memaksa pihak toko untuk melakukan pengambilan batere tersebut. Namun terpenting adalah networking dealer diharapkan bisa mencapai 50 persen dari target. “Kita tidak bisa memaksa toko harus ambil berapa, terpenting adalah networking dealer diharapkan bisa mencapai 50 persen dari target. Furukawa battrery saat ini masih diproduksi dan diimpor dari Thailand. Hari ini kita masih kasih kualitas yang dari Thailand agar orang tidak akan meragukan lagi yang akan kita produksi di Indonesia ke depannya,” ungkap Andy. Sekadar diketahui, Furukawa Battery juga dipakai sebagai OEM (Original Equipment Manufacturer) di Jepang dan Thailand. "Furukawa Battery dipakai pada pesawat tempur Jepang yang bertehnologi tinggi, kereta api cepat Shinkanzen dan satelit ruang angkasa Hayabusa 1 dan Hayabusa 2. (SIONG)

andalas/ist

DIABADIKAN DIABADIKAN-Ketua Prodi MMPP USU Dr Khaira Amalia FachruddinCA, MAPPI (Cert), narasumber Ocky Rinaldi SE, MSc MAPPI (Cert) (depan) diabdaikan bersama peserta lokakarya Penilaian Bisnis, Sabtu (29/11).

Pengetahuan Penilaian Bisnis Sangat Penting Medan-andalas Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilai (MMPP) USU menggelar lokakarya “Penilaian Bisnis” di kampus USU, Sabtu (29/11). Tampil sebagai pembicara praktisi penilai bisnis dari Jakarta, Ocky Rinaldi SE MSc MAPPI (Cert). Ketua Program Studi MMPP USU Dr Khaira Amalia Fachruddin CA, MAPPI (Cert) kepada wartawan mengatakan, lokakarya penilai bisnis penting, karena perkembangan penilaian bisnis di Indonesia mulai dirasakan sejak beberapa tahun terakhir. Penilaian bisnis, katanya, meliputi penilaian untuk kepentingan merger dan akuisisi, kepentingan restrukturisasi

CTR.POINT XXI HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30 CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

PREMIERE 13.45-16.20-18.55-21.30 CTR.POINT XXI 12.45-15.2017.55-20.30 HERMES XXI

perusahaan, divestasi sebagian saham dan privateplacement, pemisahan dari suatu kemitraan (partnership dissolution) dan initial public offering dan privatisasi. Pengetahuan penilaian bisnis, katanya, diperlukan bukan saja untuk orang yang berprofesi sebagai penilai independent, tapi juga bagi siapa saja yang terkait dengan pekerjaan penilaian. Seperti para financial analyst, corporate planner, equity analyst, investment banker, financial controller, manajer keuangan perusahaan, dosen. “Pihak-pihakterkaitlainnya,juga memerlukanpengetahuandalammenentukan nilaisahamsuatuperusahaan,”ungkapnyaseraya menyebutkanlokakaryadiikutimahasiswa,dosen

CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN BINJAI 12.15-14.40-17.05-19.30-21.55 PREMIERE 13.15-15.40-18.05-20.30 PLAZA 13.00-15.25-17.50-20.15

CTR.POINT XXI HERMES XXI 12.30-14.45-17.00-19.15-21.30

MMP USU dan praktisi penilai. Khaira menambahkan, penilai harus dilakukan dengan tepat agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Lokakarya juga membahas mengenai pendekatan, teknik, peraturan yang berlaku, kode etik penilai, serta contoh kasus perusahaanperusahaan yang pernah merger dan akuisisi serta masalah masalah yang sering dihadapai di lapangan. Setiap materi dibahas secara komprehensif. “Kegiatan tersebut merupakan program kerja MMPP USU yang saat ini terakreditasi B BAN-PT dan juga sebagai salah satu upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang penilai bisnis,” ungkapnya. (HAM)

THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI

10

Medan-andalas Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut, Bismark S Pardamean mengatakan, pada bulan November 2014 seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi. Inflasi itu masing-masing terjadi di Sibolga sebesar 2,45 persen, Pematang Siantar sebesar 1,95 persen, Medan sebesar 1,75 persen dan Padang Sidimpuan sebesar 1,98 persen. “Sumatera Utara pada bulan November 2014 mengalami inflasi sebesar 1,80 persen,” kata Bismark S Pardamean dalam siaran persnya di Gedung BPS Sumut, Senin (1/12). Menurut dia, terjadinya inflasi pada bulan tersebut menyebabkan laju inflasi kumulatif (bulan November 2014 terhadap bulan Desember 2013) masing-masing kota yaituL: Sibolga 6,53 persen, Pematang Siantar sebesar 5,12 persen, Medan sebesar 5,57 persen, dan Padang Sidimpuan sebesar 4,98 persen. Sementara itu, inflasi kumulatif untuk Sumatera Utara sebesar 5,53 persen. Sedangkan, terjadinya inflasi pada bulan November 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan November2014 terhadap bulan November 2013) masingmasing kota sebagai berikut: Sibolga 7,05 persen, Pematang Siantar 5,87 persen, Medan 5,47 persen dan Padang Sidimpuan 4,63 persen. Sementara inflasi year on year untuk Sumatera Utara sebesar 5,52 persen. “Terjadinya inflasi di Medan Pada bulan November 2014 dipengaruhi oleh adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti : bensin, angkutan dalam kota, cabai merah, rokok kretek, bahan bawang merah, biaya adminstrasi transfer uang dan rokok putih,” ungkap Bismark. (SIONG)

Generasi Juara Berpesta di Honda Fiesta 2014 Medan-andalas Perjalanan 43 tahun Honda di Indonesia tidak terlepas dari perannya mendukung dan mengiringi langkah generasi muda dalam mewujudkan mimpi menjadi juara. Dengan dilandasi semangat Sumpah Pemuda dan peringatan Hari Pahlawan, Honda kembali memacu semangat generasi juara melalui gelaran akbar Honda Fiesta 2014 bertemakan “Pestanya Generasi Juara” di beberapa daerah antara lain Jawa Timur, Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Riau, Jawa Tengah, Bali, Jogjakarta, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Untuk wilayah Sumatera Utara, perayaan Honda Fiesta dijadwalkan berlangsung di Istana Maimun Medan pada 7 Desember 2014. Bersama spirit One HEART, Honda Fiesta akan menjadi ajang unjuk prestasi, kreasi, kepedulian, dan aksi para generasi muda dalam berbagai hal, baik untuk dirinya maupun sekitarnya. Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara menyatakan, Honda Fiesta kali ini merupakan salah satu bentuk dukungan Honda terhadap perwujudan mimpi generasi muda dalam mencapai mimpi menjadi juara di segala bidang yang digeluti. “Deklarasi anak muda Indonesia yang menyatakan bahwa mereka adalah 1 tanah air, 1 bangsa, dan 1 bahasa akan menjadi semangat membara yang akan diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang melibatkan kepedulian generasi muda terhadap budaya dan sesama,” kata Leo Wijaya di Medan, Senin (1/12). Beragam kegiatan juga disiapkan untuk memanjakan pengunjung Honda Fiesta 2014 antara lain festival band generasi juara, bazar industri kreatif generasi juara, donor darah generasi juara, teater satu hati mengenai perjalanan 43 tahun sang juara, deklarasi sumpah Satu HATI, dan Honda generasi juara Awards 2014. (SIONG)

HERMES XXI 12.45-16.00-19.15

CTR.POINT XXI 17.15-19.1521.15 PALLADIUM 12.45-14.4516.45-18.45-20.45


Selasa

RAGAM Incenerator RSUD Aceh Tamiang Tak Berfungsi

harian andalas | Hal.

2 Desember 2014

Aceh Tamiang-andalas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, tersandung jeleknya tata kelola limbah kimia dari penggunaan obat-obatan tentang instalasi pemusnahan limbah medis (incenerator), terindikasi belum memenuhi standar baku mutu. Meski beberapa pengolahan limbah RSUD Aceh Tamiang mendapat rekomendasi layak dari Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK), tapi itu masih harus mendapat pengujian detail Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) yang ada di rumah sakit itu. Hasil refortase, menemukan beberapa indikasi kuat, seperti pipa saluran pembuangan limbah kimia, langsung ke sungai tamiang, jaraknya hanya terpaut beberapa meter saja dengan pipa sedotan air PDAM Aceh Tamiang. Lima bulan lalu, pipa saluran pembuangan limbah RSUD Aceh Tamiang mengalami kebocoran, dan itu berlangsung lama. Dikawatirkan, kebocoran itu bisa mencemari air bersih yang diminum oleh masyarakat produksi PDAM. Penelusuran berlanjut pada mesin pemanas dan penghancur limbah padat, lagi-lagi alat ini juga perlu

TAK BERFUNGSI Inilah incenarator RSUD Aceh Tamiang yang tak berfungsi. andalas/erwan

kajian, layak atau tidaknya. Cerobongnya terlalu rendak, tidak memakai peredam suara. Tingkat kebisingannya juga meresahkan. Bahkan insenerator ini tidak berfungsi, padahal sudah setahun yang lalu dibangun, tetapi tidak digunakan sebagaimana mestinya. Timbul pertanyaan, apakah ijin alat ini sudah diurus atau belum, mengingat cukup banyak limbah kimia dibuang pihak RSUD, tanpa melalui pengolahan. Hingga kini, RSUD Aceh Tamiang menggunakan sistem Ozon untuk mengolah limbah cairnya, lagi-lagi berfungsi atau tidaknya alat ini, perlukajian ulang dari Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Tamiang. Padahal satu-satunya RSU yang menggunakan sistem Ozon seAceh

cuma RSUD Aceh Tamaing. Disayangkan jika alat ini tidak berfungsi, disamping mencemari lingkungan akan berdampak timbulnya penyakit baru di masyarakat, saat terkontaminasi limbah. Sekretaris Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Mahdi, SP, MSi, MMA saat dihubungi, Senin (1/12) mengatakan alat pengolahan Insenerator dan Ozon memang ada dipasang. Tapi, Sayed tidak berani mengatakan alat ini berfungsi atau tidak. "Saya akui, tahun lalu saat kita melakukan kunjungan lapangan, alat tersebut berfungsi dengan baik, tapi digunakan atau tidaknya,masih dalam tanda tanya," tegas Sayed. Menurut Sayed, pengoperasian alat ini, harus mendapat rekomendasi dari Jakarta. "Saya tidak tahu, apakah

ijin pengoperasian alatini sudah mereka urus, coba anda tanya ke pihak RSUD," katanya. Sementara Direktur Eksekutif KEMPRa, Ir Muhammad Nasir, MSc menyarankan, kalau memang IPAL nya belum di urus harus segera dilakukan pengurusan. Mengingat, ini hal paling krusial, menyangkut hajat hidup orang banyak. Sebaiknya Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang harus mendorong, secepatnya alat ini bisa beroperasi dengan baik. KEMPRa menyarankan, sebelum masyarakat terkontaminasi dengan pencemaran limbah padat dan cair dari RSUD Aceh Tamiang, sebaiknya pihak-pihak yang berkompeten bisa menekan proses ijin tersebut cepet keluar. "KEMPRakonsen terhadap isuisu lingkungan, apalagi ini menyangkut sustainable hajathidup orang banyak, secepatnya harus ditangani," tegas Nasir. Sementara itu Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr Hj Lia Imelda Srg, M.Kes.CHT saat dikomfirmasi membenarkan incenarator yang ada di rumah sakit belum difungsikan. Menurutnya, incenerator tersebut belum bisa dioperasikankarena hingga saat ini belum memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. “Incenerator belum dapat dioperasikan karena belum memiliki izin dariKementerian Lingkungan Hidup,” jelasnya. (WAN)

6

Kadis Hubkominfo Bireuen

Pemasangan LPJUTS Ringankan Biaya Listrik Bireuen-andalas Kadis Hubkominfo Kabupaten Bireuen, Raden Yus Rusmadi ST mengaku, pihaknya telah memasang lampu penerangan jalan umum tenaga surya (LPJUTS) untuk meringankan biaya listrik yang selama ini membengkak bahkan menunggak pembayarannya ke pihak PLN. "Pemasangan lampu penerangan jalan umum dan tempattempat ibadah yang merupakan prioritas utama nyaris tuntas pemasangan. Hanya saja, beberapa titik lokasi yang masih dalam tahab pemasangan," kata Raden, Senin (1/12). Menurutnya, pihaknya telah memasang 35 unit LPJUTS di jalan umum dan tempattempat ibadah untuk tahun ini sesuai dengan anggaran yang ada. "Insya allah kami sudah mengusulkan ke Pemerintah Aceh untuk 2015 sebanyak 1.290 unit,” ujar Raden seraya memohon masyarakat bersabar serta memohon doa restu dari masyarakat agar usulannya berhasil dan diterima. Sementara itu, Sulaiman Harun, salah seorang pemuda Bireuen menyebutkan, apa yang dilakukan Pemkab Bireuen melalui Dinas Perhubungan dan Informatika patut diapresiasi. Namun jangan hanya 35 unit tetapi minimal2.000 unit sehingga mampu dinikmati penerangan di berbagai kawasan jalan umumdi wilayah

Raden Yus Rusmadi ST Bireuen. “Saat ini penerangan hanya di titik tertentu sementara di kawasan jalan utama pedesaan nyaris tidak ada lampu jalan,” ungkap Sulaiman seraya menyebutkan Bireuen sangat membutuhkan penerangan di jalan-jalan utama pedesaan bukan hanyadi jalan tertentu. Sulaiman berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, Pemerintah Aceh dan bahkan pusat untuk merealisasikan permohonan pihak Dinas Perhubungan dan Informatika Bireuen sehingga Bireuen terang sementara biayanya hemat. Dengan memasang Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (LPJUTS)di jalan umum dan tempat-tempat ibadah masyarakat selalu berdoa kepada Allah Aceh sejahtera, aman dan damai,“ ucap Sulaiman. (HERA)

Pelajar Merokok Dianggap Tampil Trend dan Hilangkan Stres Aceh Utara-andalas Pelajar di Aceh, merokok dianggap sudah menjadi trend sama halnya dengan trend balapan liar dan cat baju seragamusai pengumuman ujian akhir. Merokok di kalangan pelajar, SMP dan SMA bahkan SD sudah demikian bebas. Ramai pelajar merokok karena dianggaptampil trend dan hilang stress. Ketika rokok telah menjadi trend di kalangan pelajar, beberapa sekolah memang ada yang mengantisipasi. Banyak sekolah yang memberikan sanksi tegas terhadap pelajar yang ketahuan merokok di dalam lingkungan sekolah. Bahkan sebagian guru juga sering melakukan inspeksi ke

lingkungan sekitar sekolah. “Kami tidak biarkan pelajar di sini merokok dan sering kami lakukan razia ke tempat-tempat sepi atau warung-warung sekitar sekolah saat jam istirahat,” kata seorang guru SMP di Lhokseumawe. Namun, sambungnya peraturan tidak merokok yang ditegakkan di lingkungan sekolah tidak ada yang control diluar sekolah. Sebenarnya aksi merokok di kalangan pelajar menjadi masalah yang cukup pelik bagi orang tua ataupun guru di sekolah. Biasanya pelajar yang suka merokok sering mencuri-curi waktu untuk merokok di warung warung sekitar sekolah. Sayangnya, para penjaga warung juga memberikan tempat yang

akan memudahkan pelajar untuk merokok. Bahkan warung warung sekitar sekolah menjual rokok secara bebas. Yang lebih mengkhawatirkan jika pelajar sudah kecanduan. Maka mereka rela menghabiskan uang jajan mereka untuk membeli sebungkus rokok setiap harinya. Bahkan sebagian pelajar berani untukmelakukan hal-hal negatif untuk mendapatkan sebatang rokok. Untuk mengantisipasi masalah ini, sebenarnya bukan hanya para pelajar yang harus diperhatikan. Tapi juga kebiasaan para pendidik dan orangtua. Remaja yang masih memiliki sifatlabil akan meniru kebiasaan orang yang lebih dewasa di lingkungannya.

Jika para pendidik dan orang tua tidak bisa memberi contoh yang baik, maka jangan berharap kebiasaan merokok di kalangan pelajar bisa berkurang. Memilih merokok sebagai gaya hidup sangat tidak tepat merugikan diri sendiri karena mendatangkan penyakit. Menjadi pengisap rokok hanya memberikan keuntungan bagi pemilik pabrik rokok. Bukankah sudah cukup banyak jumlah orang yang meninggal karena mengalami sakit paru-paru garagara pencandu rokok dalam hidupnya. "Saya adalah mantan perokok berat. Saya mengenal rokok sejak masih kelas I SMP hingga kuliah. Dan saya pernah mengalami stadium berat dalam merokok

yang membuat saya sangattersiksa lahir batin karena menghabiskan rokok rata-rata 2-3 bungkus dalam satuhari," cerita Rendi (30) warga Lhoksukon yang sekarang sudah berhenti merokok. Menurut Rendi, metode yang akhirnya menyelamatkan dirinya dari candu rokok sangat sederhana dan tidak memerlukan biaya sama sekali. Bahkan secara ekonomis sangat membantu karena uangnya tidak terkuras untuk membeli rokok. Yang penting diingat, pesannya, untuk modal awal adalah niat untuk melepaskan diri dari cengkraman rokok. Langkah selanjutnya adalah, menyiapkan mental dan bertekad untuk

behenti merokok. Hentikan minum kopi, ganti dengan teh manisatau permen. Dan yang paling baik adalah minum air putih setiap bangun pagi. Bila metode ini sudah dapat dijalankan, jangan senang dulu. "Ancaman yang paling besar datangnya dari kerabat atau teman-teman perokok lainnya danbiasanya akan menawarkan rokok kepada kita, jangan sentuh", pintanya. Rendi melanjutkan, bila masa transisi satu minggu sudah dapat terlalui, maka dengan selamat bisa bergabung sebagai aggotaan Non Smoker Society yang bermotto: Tidak merokok, tidur lebih nyenyak, bekerja lebih semangat, dan hidup lebih sehat. (BT)


RAGAM

Selasa 2 Desember 2014

Wali Kota Tanjung Balai Cabut Izin Operasional Ternak Ayam Tanjung Balai-andalas Setelah berulang kali menggelar demo ke gedung DPRD dan kantor wali kota, akhirnya tuntutan masyarakat dikabulkan wali kota, dengan terbitnya surat ditandatangani Sekdakot Drs H Abdi Nusa, Nomor : 551.1/22212/KP2T/ 2014 tanggal 27 november 2014. Tentang pencabutan izin gangguan (HO), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP usaha ternak ayam potong atas nama Samsuar, berlokasi di Jalan Anwar Idris/Gang Pusara lk IV Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar. Salah seorang warga, Alogo Harahap kepada andalas, kemarin, mengatakan, setelah memperhatikan rekomendasi dari instansi terkait, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu mencabut seluruh izin dan menghentikan pengoperasian usaha ternak ayam tersebut. Alogo menjelaskan, selama ini memang warga menolak keberadaan ternak ayam itu, karena mengancam kesehatan warga, utamanya dilihat dari

meningkatnya populasi lalat dan bau menyengat dari kandang ayam yang sangat berdekatan dengan pemukiman warga. Kami menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Tanjung Balai Thamrin Munthe, yang telah mendengarkan aspirasi masyarakat dengan menutup usaha ternak ayam yang telah lama meresahkan masyarakat. "Diharapkan, Samsuar memaklumi keinginan masyarakat dan mematuhi peraturan pemerintah tersebut,"ujarnya. Anggota DPRD Tanjung Balai Herna Veva AMd mengatakan, kinerja Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Tanjung Balai, tidak becus dan mengakibatkan pengusaha samsuar merugi sampai ratusan juta. "Kalau begini siapa yang akan mengganti kerugiannya. Kalau keberadaan usaha ternak ayam tersebut tidak dikehendaki masyarakat dan menimbulkan pencemaran lingkungan sekitar, mengapa harus dikeluarkan izinnya," tanya Herna heran. (SB)

Sekdes Asahan Dibekali Bimtek Peningkatan Kapasitas Kisaran-andalas Sekretaris Desa (Sekdes) di Kabupaten Asahan menerima bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan dan manajemen administrasi di tingkat desa, kemarin. Bimtek yang dibuka Staf Ahli Pemkab Asahan, Moh Salim tersebut diadakan di Hotel Marina Kisaran. Dari kegiatan tersebut diharapkan Sekdes dapat lebih memahami tanggung jawab dalam menyahuti Undang Undang Nomor 6/ 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43/ 2014. Apalagi ke depan, desa akan mendapatkan anggaran dari APBN cukup besar dan juga dapat menyukseskan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan. Seperti, bantuan keuangan Bupati Asahan kepada seluruh desa dan kelurahan serta alokasi dana desa (ADD). "Ke depan untuk untuk

mengelola desa sangat diperlukan dan dibutuhakn sumber daya manusia yang mampu dan handal untuk menjawab semua tantangan dan tugas yang multikompleks,"kata Mohammad Salim. Staf Ahli Pemkab Asahan ini juga berharap dari kegiatan Bimtek tersebut Sekdes dapat meningkatkan kualitas kerja yang baik dan mengerti tugas dan tanggung jawab serta memahami segala aturan sebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan desa. Sementara itu, Kepala Bapemmas dan Pemdes Asahan, Drs Jhon Hardi Nasution menjelaskan, kegiatan Bimtek bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan administrasi desa dan untuk lebih memahami topuksi perangkat desa, khususnya Sekdes. Kegiatan digelar selama lima hari dilaksanakan dalam dua angkatan. Untuk angkatan pertama sebanyak 89 orang dan angkatan kedua 88 orang. (FAS)

harian andalas | Hal.

7

Ratusan Personel TNI-Polri Amankan Replanting PTPN IV Sosa Sosa-andalas Ratusan atau sekitar 500 personel dari TNI-Polri dilengkapi peralatan tempur seperti water canon, barracuda dan kendaraan tempur serta senjata laras panjang ditambah Satpol PP Palas, siaga mengamankan replanting atau peremajaan di lokasi areal kebun kelapa sawit Afdeling 1 dan 2 milik PTPN IV Sosa, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas. Pantauan andalas, kemarin, ratusan personel TNI-Polri terdiri dari Brimob dan Polres Tapsel,Kodim, Korem 0212 Tapsel berkumpul di sekitar Kantor Afdeling 1 dan 2 PTPN IV Unit Sosa. Aparat gabungan dilengkapi kendaraan tempur siap mengawal replanting lebih 1.000 ha areal yang berkonflik dengan masyarakat 13 desa di Kecamatan Sosa. Manajemen PTPN IV Unit Sosa melalui Kadis TU Darmanto menyampaikan, jumlah personel TNIPolri dan Sapol PP sebanyak 500, lengkap dengan kendaraan tempur. Kemungkinan penambahan jumlah personel pengamanan tergantung kondisi di lapangan."Penggunaan aparat keamanan pada kegiatan replanting, karena perusahaan berke-

PENGAMANAN Asisten 1 Pemkab Palas GT Hamonangan Daulay berbincang serius dengan Danramil 09 Sosa, Kapten Inf Syafaruddin Hasibuan, terkait persiapan pengamanan replanting. inginan agar persoalan segera selesai dan tak ada lagi konflik,"ujarnya. Hal itu dilakukan menyikapi hasil pertemuan dengan perwakilan masyarakat 13 desa difasiltasi Bupati Palas H Ali Sutan Harahap dan Kapolres Tapsel AKBP Parluatan Siregar, setelah kasi masyarakat berunjukrasa menutup badan jalan di lokasi Pasir Jae sehingga terjadi arus lalu lintas lumpuh total selama tiga jam. Darmanto menegaskan, tanggung jawab perusahaan tetap sebagai pembinaan teritorial, tetap diberikan kepada masyarakat dengan keten-

tuan mengikat sesuai aturan perundangan dan ada mekanismenya, juga disesuaikan dengan kemampuan perusahaan serta ada persetujuan Meneg BUMN. Prusahaan siap hidup berdampingan dengan masyarakat dan saling menguntungkan. Secara historis, persoalan ini sudah diselesaikan PTPN4 Sosa sesuai dengan kesepakatan. Jika tidak berkenan dengan kebijakan PTPN IV, masyarakat bisa menempuh jalur hukum. "Dalam proses hukum itu, bisa saja perusahaan benar atau masyarakat yang benar," sebutnya.

Informasi lain berkembang, permintaan bantuan pengamanan personel TNI-Polri untuk kegiatan replanting Kebun PTPN IV Sosa, berasal dari pihak Pemkab Palas melalui Wakil Bupati drg Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt. Hal ini tanda tanya di kalangan masyarakat, ada permainan apa di balik ini ? Mengapa Pemkab Palas yang meminta, bukan PTPN IV. "Tentu, perlu penegasan dari pihak pemerintah setempat,"kata salah seorang tokoh masyarakat Pasir Jae, Umar Hasibuan yang juga Raja Luat Sosa Julu. (ISN)

Dikukuhkan, 17 DPC PWRI se-Sumatera Utara Tanjung Balai-andalas DPD Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD-PWRI) Sumatera Utara diharapkan dapat menjalin kemitraan dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumut, sesuai dengan Otonomi daerah yang mengacu kepada informasi keterbukaan publik. Hal ini dikatakan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho melalui sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Dinas Infokom Provinsi Sumutera Utara, Jasudin Damanik pada pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPCPWRI) se-Sumatera Utara, Sabtu (29/ 11) di Asrama Haji Medan. Dikatakan Gubsu, wartawan adalah insan pers yang bertugas untuk menyampaikan informasi secara akurat yang terjadi di suatu tempat atau peristiwa untuk diketahui masyarakat luas, sehingga mempunyai fungsi kontrol yang sangat strategis dan penting. Sementara, Ketua Umum DPP PWRI, Suriyanto PD SH menyampaikan, PWRI selaku organisasi profesi kewartawanan akan terus memberikan kontribusi positif ke seluruh anggota dan masyarakat, serta mendukung penuh revolusi mental yang menjadi program pemerintahan baru."Gerakan revolusi

PA PATTAK AKAA - Ketua DPD PWRI Sumut Ir Purwo Susanto MSc saat menyerahkan pataka kepada Ketua DPC PWRI Kota Tanjung Balai Yusman. mental akan dijalankan pengurus PWRI di seluruh Indonesia,"katanya. Sebelumnya, Ketua DPD Sumut Ir Purwo Susanto MSc mengatakan, 17 DPC kab/kota se-Sumatera Utara telah dikukuhkan."Diharapkan, setiap anggota PWRI dapat duduk bersama dengan organisasi wartawan lain sehingga akan mening-

katkan perekonomian wartawan di Provsu dan daerah masing-masing," ujarnya. Ke-17 DPC PWRI yang dikukuhkan, DPC Tobasa, Deli Serdang, Simalungun, Medan, Labusel, Asahan, Labura, Madina, Tapsel, Tanah Karo, Tanjung Balai, Siantar, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Lang-

kat, Labuhan Batu dan Batu Bara. Hadir dalam pengukuhan tersebut, sejumlah pengurus DPCPWRI se-Sumatera Utara, ditandai dengan penyerahan bendera pataka organisasi oleh Ketua DPD PWRI Sumut kepada masing-masing ketua delegasi DPC kabupaten/ kota. (AS)


OLAHRAGA

Selasa 2 Desember 2014

harian andalas | Hal.

8

Arsenal vs Southampton

Tekad Welbeck Cetak Gol Lagi London-andalas Arsenal akan mendapatkan lawan lebih tangguh dalam lanjutan Premier League tengah pekan ini. Dany Welbeck pun bertekad untuk mencetak gol lagi di laga tersebut. Welbeck tampil oke saat Arsenal menghadapi West Bromwich Albion 29 November lalu. Dia menjadi penyelamat The Gunners dengan mencetak gol dalam laga yang berakhir 1-0 itu. Ketajaman pemain 24 tahun itu bakal diuji lagi saat Arsenal menjamu Southampton di Emirates Stadium pada Kamis (4/12) dinihari WIB. Welbeck pun berharap bisa tampil lebih oke lagi. "Aku mendapatkan beberapa kali blok dalam pertandinganpertandingan terakhir tapi bisa mencetak gol. Kini aku hanya

fokus untuk mencetak gol lagi dan membantu tim untuk merah kemenangan," kata Welbeck seperti dikutip Sports Mole. "Meski membuat manajer sakit kepala tapi dia menjadi punya banyak pilihan untuk memilih pemain depan. Menghadapi sebuah pertandingan setiap orang harus dalam kondisi 100 persen," tutur eks pemain Manchester United itu. Bersama Arsenal, Welbeck sudah mendonasikan tiga gol dan dua assist. Arsenal sendiri memang butuh kemenangan untuk makin mendekati peringkat empat besar. Saat ini Gudang Peluru masih ada di peringkat keenam dengan koleksi 20 poin alias hanya dua poin dari MU yang ada di peringkat keempat. (SM)

lencia-andalas Barcelona mampu membawa pulang kemenangan dari lawatan ke kandang Valencia di lanjutan Liga Spanyol. Gol Sergio Busquet di menit-menit akhir laga memastikan kemenangan 1-0 untuk Los Cules. Saat melakoni pertandingan di Mestalla, Senin (1/12) dinihari WIB, Valencia mengancam di menit 11. Sepakan Rodrigo dari dalam kotak penalti sudah tepa sasaran, Tapi, belum berbuah. Barca mendapatkan kans pertama di menit 14. Peluang itu hadir dari kaki Luis Suarez memanfaatkan operan Neymar. Sudah tepat sasaran, Sepakan Suarez bisa ditepis oleh Diego Alves. Valencia langsung membalas semenit berselang. Tendangan jarak

jauh Alvaro Negredo sudah tepat sasaran tapi belum berbuah gol. Daniel Parejo membahayakan gawang Barca pada menit 30. Tapi, sepakannya dari jarak dekat masih bisa diantisipasi Claudio Bravo. Lima menit berselang, Adrian Gomes yang melakukan percobaan. Tapi, upayanya dari luar kotak penalti masih belum membuahkan hasil. Adrian kembali mendapatkan kans di penghujung babak pertama. Tapi, belum juga membuahkan hasil. Empat menit setelah restart, Negredo mendapatkan peluang kedua. Tapi, upayanya dari dalam kotak penalti meneruskan bola sodoran Rodrigobola dari Josw

masih bisa diblok. Sundulan Suarez meneruskan umpan sepak pojok Xavi di menit 57 juga masih menyampin. Semenit berselang, penyerang asal Uruguay itu melakukan sepakan dari sudut sempit, tapi masih menyamping di sisi kanan gawang Valencia. Sofiane Feghouli bisa membahayakan gawang Barca di menit 71. Tapi, sepakannya menerskan bola sodoran Negredo iti masih bisa diantisipasi oleh Bravo. Tujuh menit berselang, giliran Negredo yang mencatatkan peluang. Tapi, sepakannya meneruskan operan Jose Gaya masih diselamatkan. Di menit-menit akhir babak kedua, Lionel Messi mendapatkan

peluang emas. Sudah berhadapan dengan kiper, bola tendangan Messi malah bisa blok oleh oleh Nicolás Otamendi. Perjuangan Barca akhirnya membuahkan hasil di menitmenit akhir pertandingan. Sundulan Neymar dari jarak dekat meneruskan umpan Messi bisa diantisipasi oleh Alves, tapi bola rebound bisa disambar Busquet dengan satu sepakan yang masuk ke dalam gawang. Tak lama kemudian, pertandingan pun bubar. Dengan tambahan tiga poin ini, Barca mampu terus menempel Real Madrid yang ada di posisi pertama. Alzulgrana mengemas 31 poin, berjarak dua angka dari El Real di posisi pertama. Sementara itu, Valencia ada di posisi lima

Roma Bekuk Inter 4-2 City Bisa Kejar Chelsea Southampton-andalas Kemenangan atas Southampton membuat Manchester City merapatkan jarak dengan Chelsea di puncak klasemen. Manuel Pellegrini tak risau meski masih tercecer karena dia yakin The Blues bisa dikejar. Selain kemenangan 3-0 yang didapat atas Southampton, keberhasilan City merapatkan jarak juga didapat karena Chelsea tertahan saat bertamu ke Sunderland. The Blues cuma menambah satu poin setelah bermain 0-0. Selepas pekan ke-13 ini kedua tim terpaut enam angka. Jarak yang disebut Pellegrini tidak jauh karena dia yakin 'Si Biru' masih bisa dikejar lantaran kompetisi masih sangat panjang. "Kami masih harus bermain 25 pertandingan lagi. Itu poin yang banyak untuk didapat dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan," sahut Pellegrini.

"Di sepakbola dalam satu pekan Anda bisa mengubah posisi Anda. Chelsea bermain sangat baik dan kita lihat apa yang akan terjadi. Kami harus mencoba berkonsentrasi untuk pertandingan dengan Sunderland (hari Rabu)," lanjut dia di BBC. Keyakinan Pellegrini akan kemampuan timnya mengejar Chelsea datang dari semangat besar yang dipunya Sergio Aguero dkk. Kans untuk setidaknya merapatkan jarak dengan Chelsea terbuka di Desember ini, di mana jadwal padat menanti namun The Citizens sama sekali tak bertemu dengan tim dari empat besar. "Kami tidak bisa mengeluh soal banyak hal dari tim ini di musim ini. Tapi satu hal yang tidak bisa kami keluhkan soal skuat ini adalah semangat, kepribadian, karakter dan ambisi untuk terus meraih kemenangan," tuntasnya. (BBC)

Roma-andalas Ada enam gol tercipta ketika AS Roma bertemu Inter Milan di Olimpico Stadium. Setelah 90 menit laga tuntas, I Lupi keluar sebagai pemenang dengan skor 42. Pada laga pekan ke-13 Serie A, Senin (1/12) dinihari WIB, Roma membuka skor di menit ke-22 lewat Gervinho. Babak pertama berakhir 1-1 ketika Andrea Ranocchia menyamakan skor di menit ke-36. Roma kembali memimpin usai Jose Holebas bikin gol dua menit setelah restart. Lagi-lagi Inter mampu menyamakan skor, kali ini berkat gol Pablo Osvaldo di menit ke-57. Tapi cuma sampai di situ perjuangan Inter karena dua gol Miralem Pjanic, masing-masing di menit ke-60 dan ke-90, memberikan tiga poin untuk Roma sekaligus kekalahan pertama Roberto Mancini setelah comeback-nya dua pekan pekan lalu. Hasil ini membawa Giallorossi tetap menempel Juve dengan selisih tiga poin, yakni 31 poin. Lalu Nerazzurri terjerembab di urutan ke-11 klasemen dengan 17 poin. Roma yang tampil menekan sejak menit awal memperoleh gol pertamanya di menit ke-22.

Sodoran bola dari Adem Ljajic di sisi kanan membuat bola mengarah tepat ke Gervinho yang ada di depan gawang. Bola pun disepak pelan namun terarah untuk menjebol gawang Samir Handanovic. Dua menit kemudian Inter coba membalas dari tendangan keras Zdravko Kuzmanovic tapi Morgan De Sanctis mampu menepis bola, hanya dengan satu tangan. Inter menyamakan kedudukan di menit ke-35. Diawali sepak pojok, Ranocchia melompat setinggitingginya melewati penjagaan bek Roma, dan menanduk bola ke gawang De Sanctis. Skor 1-1 jadi penutup laga babak pertama. Dua menit usai restart, Holebas membawa timnya memimpin lagi 2-1. Menggiring bola sendirian dari daerah sendiri, Holebas lalu mengecoh dua pemain sebelum menembak sekerasnya bola yang mengarah ke pojok bawah gawang Handanovic. Inter lagi-lagi mampu menyamakan skor di menit ke-57 melalui eks pemain Roma, Osvaldo, yang meneruskan umpan tarik Dodo. Bola sempat mengenai badan Davide Astori sebelum masuk ke dalam gawang. Laga menunjukkan waktu 60

dengan raihan 26 angka. Pelatih Barcelona, Luis Enrique, tetap yakin dengan strategi rotasi pemain yang dipakainya pada musim ini. Menurutnya, keputusan itu tetap berguna bagi Barcelona. "Saya tetap yakin ini cara terbaik untuk mengakhiri musim ini sebagai sebuah tim dan menggunakan banyak pemain sebisa kami," kata Enrique dilansir Soccerway usai pertandingan. "Kami memang masih butuh lebih tajam lagi. Namun, ini semua sudah berjalan dengan baik. Kami sudah bermain baik sampai pada saatnya kami ingin meraih gelar. Kami punya strategi yang tepat untuk mengontrol pertandingan," lanjut Enrique. (DTS/KC)

Liverpool Membangun Momentum

menit Roma berhasil memimpin lagi lewat Pjanic. Bola diberikan Gervinho kepada Totti, lalu dua tembakan Totti berhasil digagalkan barisan belakang Inter. Tapi bola rebound dengan cepat disambar Pjanic untuk bikin skor jadi 3-2. Sebelum gol tersebut, Mancini melakukan protes keras usai Fredy Guarin dilanggar namun wasit tak bergeming. Yang ada malah Mancini dikartumerah

oleh sang pengadil. Inter terus coba menyamakan kedudukan lagi dan meningkatkan intensitas serangan, dengan memasukkan Mateo Kovacic serta Mauro Icardi. Sayangnya usaha itu gagal dan Roma malah memperbesar keunggulan menjadi 4-2 di masa injury time, yang bertahan hingga laga usai lewat free kick cantik Pjanic di depan gawang. (DTS)

Liverpool-andalas Setelah memutus rangkaian hasil negatif lewat kemenangan atas Stoke City, Liverpool kini bertekad mempertahankan lajunya di trek positif. Di saat bersamaan, kini mereka 'cuma' menatap Leicester City. Sebelumnya Liverpool tengah dalam jeratan hasil buruk dalam lima laga. Total empat kekalahan dan satu hasil imbang ditelan, sampai kemudian catatan tersebut terhenti dengan kemenangan tipis 1-0 atas Stoke City, Sabtu (29/11) lalu. Kemenangan ini tentu saja disambut kelegaan oleh anak asuh Brendan Rodgers. 'Si Merah' kini bertekad mempertahankan langkah di jalur kemenangan. Di saat bersamaan, lawan berikutnya yang menanti 'cuma' sekelas Leicester City yang menempati juru kunci klasemen Premier League. "Kami selalu berjuang bersamasama selama ini untuk mencoba menempatkan berbagai hal di jalur yang benar. Jadi semoga kami bisa mengambil momentum dari kemenangan tersebut dan melangkah ke depan," kata bek Liverpool Glen Johnson di situs resmi klub. "Selalu sulit ketika Anda tidak memetik hasil. Kami adalah para pemain yang ingin menang dan kami ingin untuk menang setiap pekan. Jadi saat Anda tidak memetik hasil, sulit untuk diterima," imbuhnya.(DTS)

Desember, Bulan Sibuk Premier League DESEMBER menjadi momen tersendiri di Premier League. Alih-alih ada jeda kompetisi, di periode ini klub dan pemain acapkali malah ditantang sampai ambang batas kemampuan. Bulan nan sibuk itu dimulai pada tengah pekan. Di bulan Desember ini klub-klub Premier League setidaknya akan terlibat dalam enam pertandingan. Itu belum termasuk partai di ajang-ajang lain seperti Liga Champions dan Piala Liga Inggris. Puncaknya adalah periode Natal ketika tim-tim bisa memainkan tiga laga dalam kurun waktu sepekan. Itu mengapa sebelum memasuki puncak kesibukan tersebut, di mana hasil-hasil maksimal terkadang jadi hal yang amat sulit dipetik karena kendala fisik, klubklub bisa mulai coba mengantisi-

pasi dengan meraih poin maksimal di laga-laga awal bulan sekaligus melakukan "pemanasan". Sehubungan dengan hal itu, kini klub-klub harus fokus ke pekan 14 Premier League yang dilangsungkan pada tengah pekan. Ini juga akan menjadi matchday yang cukup menguras fisik dan mental karena diapit dua matchday lain pada akhir pekan lalu dan akhir pekan depan. Untuk tengah pekan ini, satu pertandingan yang cukup menyita perhatian adalah duel Chelsea versus Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Kamis (4/12) dinihari WIB. Inilah duel tim yang sedang berupaya mempertahankan pucuk klasemen dengan tim yang sedang berusaha merayapi jalan ke Eropa. Sampai dengan 13 laga Chel-

sea memang masih duduk di pucuk klasemen tanpa pernah kalah, tetapi hasil imbang lawan Sunderland akhir pekan lalu tetap harus jadi perhatian. Bukan cuma karena Sunderland di atas kertas mestinya bisa dikalahkan, tetapi juga akibat hasil seri itu membuat The Blues kini cuma unggul enam poin dari tim posisi dua Manchester City. Maka hasil lebih baik kini tentu akan dicanangkan Chelsea, yang bulan Desember ini akan memainkan tidak kurang dari delapan pertandingan, sebagai modal untuk bisa melewati periode sibuk nanti dengan tetap berada di posisi teratas. Sementara itu Spurs, yang kini

duduk di peringkat tujuh, sudah pasti ingin meneruskan laju positif setelah akhir pekan lalu menundukkan Everton sekaligus merangkai tiga kemenangan beruntun –dua di Premier League dan satu di Liga Europa. The Lily Whites pun sudah pasti ingin bisa menembus zona Eropa yang kini cuma terpaut satu angka saja. Secara bersamaan di Stadium of Light, tuan rumah Sunderland akan kembali berusaha mencuri angka dari tamunya. Kalau akhir pekan lalu ada Chelsea, berikutnya menanti lawan yang tak kalah mumpuni: Manchester City. Untuk 'Kucing Hitam', yang mengakhiri tiga laga terakhirnya dengan hasil seri, satu poin lawan The Blues tentu

memberi optimisme tersendiri untuk menghadapi laga nanti. City sebaliknya bakal berusaha pulang dengan poin penuh karena itu bukan cuma akan memperpanjang rentetan kemenangan yang saat ini berjumlah tiga pertandingan —termasuk atas Bayern Munich, melainkan juga bisa memberi tekanan lebih untuk Chelsea di puncak klasemen, sekaligus menjadi cara The Citizens membangun momentum jelang laga penentu Liga Champions lawan AS Roma tengah pekan depan. Masih dari laga pada Kamis dinihari, tim posisi tiga Southampton masih pada jalur partaipartai berat. Setelah menghadapi, dan kalah, dari Manchester City pada akhir pekan lalu, The Saints tengah pekan ini mesti melawat ke markas Arsenal. Setelah melewati

laga tersebut Southampton pun sudah harus memikirkan pertandingan pada akhir pekan mendatang lawan Manchester United. Di sisi lain, dalam usaha Arsenal untuk terus berjalan di jalur positif setelah dua kemenangan beruntun yang menggantikan rentetan dua kekalahan, sekaligus kembali masuk posisi empat besar, kemenangan di laga kandang ini tentu saja jadi target utama skuat Arsene Wenger. Sedangkan pada laga hari Rabu (3/12) dinihari WIB, ada Manchester United yang akan menjamu Stoke City di Old Trafford. The Red Devils akan menjalani partai ini dengan optimisme membara untuk bisa melanjutkan rentetan tiga kemenangan— termasuk atas Arsenal— sementara Stoke malah tengah melaju

dengan catatan kekalahan di dua pertandingan terakhirnya. Tekad MU untuk melibas lawan boleh jadi juga akan beraroma revans mengingat pada pertemuan sebelumnya, bulan Februari lalu, mereka harus tertunduk di markas Stoke yang mana juga menjadi kekalahan pertama 'Setan Merah' atas lawannya tersebut sejak 1984 di ajang Liga Inggris. Beralih ke partai lain di tengah pekan ada Liverpool, yang baru saja memutus rentetan lima pertandingan tanpa kemenangan berkat keberhasilan menundukkan Stoke City dengan 1-0. The Reds punya kans bagus untuk melanjutkan momentum positifnya tersebut saat melawat ke markas tim juru kunci Leicester City yang saat ini sudah menelan enam kekalahan dari delapan laga terakhirnya. (DTS)


OLAHRAGA

Selasa 2 Desember 2014

harian andalas | Hal.

9

Demi Final AFF

Misi Filipina Ubah Catatan 42 Tahun

andalas/ist

JUARA – Tim sepakbola PTPN I Aceh diabadikan bersama seusai menjuarai POR BUMN VII di Jakarta, Senin (1/12).

PTPN I Juara POR BUMN Jakarta-andalas Kesebelasan PTPN I Aceh akhirnya menciptakan sejarah sebagai kesebelasan tak terkalahkan dengan menjadi juara sebanyak lima kali berturut-turut di ajang Pekan Olah Raga Badan Usaha Milik Negara (POR BUMN), setelah di grand final berhasil menundukkan PTPN V Riau 1-0. Direktur Utama PTPN I Wargani menyambut gembira prestasi yang diraih anak asuhnya. Dia mengucapkan selamat kepada para pemain dan manajemen tim atas keberhasilan yang diperoleh. “Kita patut bersyukur dan berbangga. Tetapi hendaknya prestasi ini juga dapat memacu semangat para karyawan untuk memberikan kinerja yang lebih baik dalam peraihan produksi,” kata Wargani menanggapi berita gembira itu. Pada pertandingan grand final, Senin (1/12), di Gelanggang Olah Raga Soemantri Brojonegoro,

Kuningan, Jakarta, dua kesebelasan dari perkebunan ini bermain cukup seru, dan sedikit keras. Beberapa insiden kecil sempat terjadi di lapangan, tapi tidak dilayani oleh karyawan kebun dari Aceh. Meski kedua kesebelasan sempat diberikan kartu merah oleh wasit, pemain PTPN I Rizaldi, Syaifulah, Firdaus Ramadhan bahu-membahu menggempur pertahanan lawan di tengah teriknya cuaca Jakarta. Perjuangan mereka belum memberikan hasil, kedudukan 0-0 sampai turun minum. Pada babak kedua terjadi pelanggaran di luar kotak finalti PTPN V yang dilakukan oleh Edi Saputra. Ia mengganjal dengan keras pemain PTPN I Zainuddin Drogba. Akibatnya wasit memberikan kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah bagi Edi Saputra. Kesempatan emas ini dimanfaatkan oleh Rizaldi. Dengan keras ia mengarahkan bola ke gawang PTPN V, sehingga terjadi kemelut di depan gawang. Dengan

sigap, Erwin karyawan Kebun Lama mengheading bola ke jaring lawan, dan gol. Unggul 1-0, PTPN I Aceh terus meningkatkan serangan. Wing bek kiri Hendri Handoko bekerjasama dengan Rizki Yuriansyah dari Kebun Pulau Tiga, Brianfo Sembiring dari Kebun Lama kembali mencoba membobol gawang PTPN V. Sayangnya peluang-peluang tersebut tidak dapat dieksekusi oleh Muler. Sedangkan serangan PTPN V dapat dipatahkan oleh penjaga gawang PTPN I Zulbahra yang bermain gemilang. Skor 1-0 untuk PTPN I bertahan hingga peluit panjang ditiup oleh wasit. Pertandingan final antara PTPN I dan PTPN V ini disaksikan oleh Anggota Komisaris PTPN I Bustari Mansyur dan keluarga, mantan Gubernur Aceh Syamsudin Mahmud dan keluarga, Direktur SDM & Umum PTPN I Ramadhan Ismail dan keluarga.

Manajer Tim Hasan Basri mengucapkan terimakasih kepada komisaris, direksi, pejabat teras dan karyawan PTPN I serta seluruh masyarakat Aceh yang telah mendukung dan mendoakan keberhasilan tim PTPN I di ajang POR BUMN VII tahun 2014. “Kemenangan PTPN I adalah kemenangan seluruh masyarakat Aceh,” kata Hasan. Sementara itu Kepala Urusan Humas Protokoler PTPN I Adi Yusfan mengatakan, atas kemenangan ini kesebelasan PTPN I mendapat bonus sebesar Rp55,5 juta. Bonus tersebut berasal dari Direksi PTPN I Rp10 juta, Komisaris Rp5 juta, Rangkuti Cipto Rp10 juta, Baporni PTPN I Rp3juta, Alfian Ketua SPBUN Rp3 juta, Kelompok Manajer Rp6,5 juta, Saiful Zahri Rp3 juta, Azwar AB Rp2 juta, Hasan Basri Rp3 juta, Manajemen Tim Rp5 juta dan Zainal Manajer Kebun JR Utara Rp5 juta. (LAN/HAM)

Ferdinand Sinaga Pilih Sriwijaya FC Bandung-andalas Striker Persib Bandung Ferdinand Alfred Sinaga menyatakan hengkang dari klub berjuluk Maung Bandung pada Senin (1/ 12). Sebagai rumah baru, Ferdinand menerima pinangan dari klub Sriwijaya FC. Kemarin, Ferdinand sudah bertolak dari Bandung menuju Palembang untuk menjalani tes fisik bersama Sriwijaya FC. "Sekarang, aku sudah bisa beri kepastian karena akan berangkatkan ke Palembang," kata Ferdinand saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Senin pagi. Pria yang sukses mengantarkan Persib Bandung menjadi jawara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini mengatakan, dipilihnya Sriwijaya sebagai klub baru dikarenakan klub tersebut yang paling serius mendekati dirinya, bahkan ketika dirinya sedang berlibur. "Tawaran (dari klub) lain ada, tapi aku memilih Sriwijaya karena mereka serius sekali sejak aku masih berlibur di Makassar sampai kemarin. Manajemen mereka

15 November 2014, yang bertanya tentang kelanjutan aku hanya Pak Haji Umuh (manajer klub Persib) dan pak Djadjang (Pelatih Persib), tapi mereka bukan yang menentukan kontrak. Berarti yang berniat mempertahankanku hanya mereka berdua yang lain (manajemen) tidak ada," tuturnya.

Ferdinand Sinaga meneleponku setiap hari. Itu berarti mereka serius," ujarnya. Pada dasarnya, kata Ferdinand, keputusan meninggalkan Persib Bandung sangat berat. Namun, sebagai pemain profesional, Ferdinand juga perlu mendahulukan kariernya. Terlebih, sejak kontraknya berakhir pada 15 November 2014 lalu, manajemen Persib Bandung, PT Persib Bandung Bermartabat, belum juga mengikatnya dalam kontrak resmi. "Aku pemain yang tidak mau digantung. Kontrakku selesai pada

Target Juara Sriwijaya FC merekrut sejumlah pemain baru untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Dengan hadirnya amunisi baru tersebut, 'Laskar Wong Kito' yakin timnya bisa merebut kembali gelar juara. Sriwijaya saat ini jadi klub paling gencar dalam melakukan perombakan terhadap timnya. Setelah merekrut Benny Dolo sebagai pelatih baru, mereka juga telah mendatangkan sejumlah pemain antara lain Titus Bonai, Patrich Wanggai, Zulkifli Syukur, Fachruddin Aryanto, Dian Agus, dan terakhir Ferdinand Sinaga, pemain terbaik ISL 2014. Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, mengatakan terobosan-

terobosan tersebut dilakukan karena timnya memang ingin mengembalikan masa kejayaan SFC, yaitu menjadi juara. Dengan adanya pemain-pemain baru itu, dia mengaku sangat optimistis dalam menyambut kompetisi ISL musim depan. "Yang jelas, kami ingin mengembalikan SFC ke tempatnya. Di mana tempatnya, juara. Karena kami sangat optimistis. Makanya kami mendatangkan pelatih baru, pemain-pemain baru. Karena kami ingin lebih baik lagi di kompetisi musim depan," ujar Robert saat dihubungi, Senin (1/12). Untuk mendatangkan banyak pemain baru apalagi yang berlabel bintang, tentu saja dibutuhkan uang dalam jumlah besar. Saat ditanya anggaran, Robert enggan menjawab. "Berapa ya? Saya rasa, sama saja. Belum dihitung lah." Terkait finansial, SFC sempat tersandung kasus penunggakan gaji pemainnya di musim 2011/2012 dan 2012/2013, yang mencapai 2,5 miliar. Apakah belanja pemain besarbesaran untuk musim depan tidak berpotensi mendatangkan masalah keuangan lagi? (KC/DTS)

Manila-andalas Sudah sekian dekade berlalu sejak kali terakhir tim nasional Filipina bisa menang atas Thailand. Pekan ini catatan buruk itu akan coba dihapus The Azkals saat berjumpa Thailand pada semifinal AFF Suzuki Cup 2014. Filipina maju ke babak empat besar Piala AFF sebagai runnerup Grup A setelah di fase grup lalu menang 4-1 atas Laos dan 4-0 atas Indonesia, meski akhirnya kalah 1-3 dari Vietnam yang jadi juara grup. Sementara itu Thailand berhak maju ke semifinal dengan predikat juara Grup B bermodal kemenangan-kemenangan atas Singapura (2-1), Malaysia (3-2), dan Myanmar (20) pada fase grupnya. Thailand dan Filipina kini akan bertarung dalam pertandingan dua leg untuk memperebutkan satu tiket ke pertandingan final. Filipina lebih dulu menjadi tuan rumah di Rizal Memorial Stadium, Sabtu (6/ 11), sebelum Thailand gantian menjadi tuan rumah di Raja-

Thomas Dooley mangala Stadium, Rabu (10/11). "Thailand bermain dengan cara seperti Vietnam dan itu takkan menjadi pertandingan yang mudah," kata Pelatih Filpina Thomas Dooley di laman situs web resmi Piala AFF. "Sebagai mantan pemain saya tahu benar ketika Anda memainkan pertandingan seperti itu (lawan Vietnam) dan kemudian kalah, Anda akan lapar lagi (untuk laga berikutnya). Kami punya waktu sepekan untuk

beristirahat. Saya cukup yakin kami akan tampil berbeda dan tim bakal bermain maksimal. Penampilan kami di dua laga pertama luar biasa, tapi kami kalah lawan Vietnam, mungkin karena mereka terlalu bagus atau mungkin kami yang kurang bersemangat," lanjutnya. Untuk bisa mencapai final pertamanya di ajang tersebut, Filipina tentu harus bisa melewati Thailand. Yang jadi masalah Filipina belum pernah lagi bisa mengalahkan Thailand sejak tahun 1972, 42 tahun silam, atau selama 14 pertemuan terakhir. "Semifinal lawan Thailand adalah partai yang harus dimenangi, jadi kami punya dua laga di mana kami bisa mewujudkannya jika tampil sebaik mungkin dan saya percaya para pemain bisa melakukannya. Saya pikir kami sudah tidak pernah menang (atas Thailand) di dalam 14 pertandingan terakhir dan kami akan mengubahnya," seru Dooley. (DTS)

andalas/budi zulkifli

Pengurus KONI Langkat berfoto bersama seusai dilantik, Sabtu (29/11).

Pengurus Baru KONI Langkat Diminta Blusukan Stabat- andalas Setelah pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Langkat masa bakti 2014-2018 dilantik, Sabtu (29/11), banyak harapan yang muncul untuk peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Langkat. Pengamat olahraga dari Teluk Aru, Ariadi misalnya, berharap agar para pengurus KONI Langkat yang baru itu solid dan segera membuat terobosan baru untuk mendukung pembinaan dan pengembangan olah raga di Kabupaten Langkat. “Seperti menggelar pekan olah raga antarkecamatan seperti Porkab. Dengan demikian, masing-masing kecamatan dan cabor akan bergerak untuk melahirkan bibit-bibit atlet yang potensial dan andal,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan A Aslim. Purnawirawan Polri ini berharap agar para pengurus tidak hanya duduk di kantor, tapi mau blusukan untuk melihat potensi apa yang ada di daerahdaerah dan dari masing- masing cabor. Jika ada cabor yang vakum, harus diaktifkan. Lalu, bentuk pengurus baru di kecamatan. Bagi pengurus yang vakum jangan lagi diangkat sebagai pengurus. “Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada para pengurus

yang baru dilantik. Setelah itu, saya berharap agar para pengurus mau blusukan ke daerahdaerah untuk melihat potensi yang ada di daerah,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Umum KONI Sumut melantik pengurus KONI Langkat, yakni Ketua Umum HT Paris, Ketua Harian Drs H Legimun.S MPd, Wakil Ketua Umum Ir Munasyar, H Bahadur Maharhimin ST, Martin Ginting SH dan Awaluddin Rawi. Sekretaris Umum Rusli SPd, Bendahara Susetio SE, Wakil Bendahara H Syahrum Hakim, Syafriansyah Nasution, SSos dan Thomas Syahputera SE. Bidang Organisasi Ir Perwira Sakti Lubis, Mulyadi, SPd, Supriyadi, SPd dan Suryadi, SPd. Bidang Pembinaan dan Prestasi Anharsyahtua, AMd, Ismail Gunawan, SPd, Junaidi Woyla Sihombing dan Yudi Ginting. Bidang Litbang Syaiful Aman SSos, Ibnu Sina JW SE, Jarot Setiawan SPd dan Sulaiman. Bidang Unit Internal Effendy Matondang SE, Emi wardana Nasution, Zulkarnain SPd dan Sutrisno. Bidang Perencanaan, Program dan Anggaran Sunardi SPd, Iskandar Zulkarnain SPd, D Suriono SPd dan Riadi SPd. Bidang Media dan Humas Drs Rizal Gunawan Gultom MAP, H Imam Fauzi

Hasibuan SH, Darwis Sinulingga dan Budi Zulkifli SH. Biro Umum Drs Rudi Kinandung MAP, M Nawawi SSTP, Ahmad Zaki dan Nuriono. Komisi Hukum Khairul Fuad SH, Sulaiman Ginting SH, Herman Sukendar Harahap SH dan Sudarianto. Komisi Kerjasama Hubungan Antar Lembaga Erminta Kaban SKom, Irwansyah Sagala SPd, Ricky Rohadiansyah SSi dan Ilham Dwi Pranata. Komisi Kesejahteraan Pelaku Olah Raga Rahmad Nuzlan Nasution, M Nurdin, Abdul Kanan dan Joko Pradipto SPd. Komisi Pembibitan dan Pemandu Bakat Suharsono SPd, Sunarto SPd, Rustam Effendy SPd dan Johan. Komisi Pendidikan dan Penataran Khairul Azmi SSTP, Sugimin SPd, Mawardi SPd dan Wan Mahmuddin. Komisi Iptek Olah Raga Afrizal Khan, SKom, MM, Subhan Saleh MSi, Drs Syamsul Rizal dan T Syafrie Eliza HP SSTP dan M Idris Nasution. Komisi Pusat Data Drs Khairul Irwan Lubis MSi, Zulmiadi Chaniago, Ade Aulia Helmi dan Edi Imam Munandar SSos. Koordinator Wilayah Langkat Hulu Gloria Sinulingga MPd, Wilayah Langkat Hilir Erwin Satria Hasibuan dan Wilayah Teluk Aru M. Darwis Siagian SPd. (BD)

26 Tim Futsal Bertarung di “Sumut Bangkit” Medan-andalas Sebanyak 26 tim futsal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bertarung di Champion Sumut Bangkit Futsal 2014. Even yang digelar sekali setahun ini juga sebagai wadah untuk menjaring bibit atlet futsal untuk PON XIX di Jawa Barat 2016. "Saya berharap kejuaraan ini dapat berlanjut, karena melalui kejuaraan futsal ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan sportifitas generasi muda supaya mencintai olahraga," ujar Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho saat membuka Sumut Bangkit Futsal Championship, di Lapangan Futsal Vinovo, Jalan Cemara Medan, Senin (1/12). Menurutnya, turnamen ini adalah wadah bagi para pencinta futsal unjuk bakat yang dimiliki. Liga Futsal Indonesia yang telah bergulir memberikan ruang bagi para atlet futsal untuk

menjadikan olahraga ini sebagai pekerjaan. Dengan digelarnya Liga Futsal, sama dengan sepakbola, dijadikan industri. "Atlet adalah orang profesional yang mampu menjadikan futsal sebagai bagian dari pekerjaan. Ini adalah bagian dari sarana dan prasarana untuk anak muda yang punya visi dan misi, dari olahraga ini," tandasnya. Gubsu berharap, para pemain menjadikan semangat pertandingan, dengan menjunjung fair play dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat, tahun depan, lebih besar tantangan yang dihadapi Indoesia secara umum dan Sumut khususnya. "Jadikan semangat kompetisi ini di kehidupan kita sesungguhnya. Semangat kompetisi, semangat kita untuk menang. Semangat fair play harus dijunjung," ujarnya. Menurut Gubsu, prestasi olahraga Sumut dewasa ini masih penuh tantangan dalam meraih prestasi, baik untuk tingkat nasional maupun level

PIALA BERGILIR Gubsu H Gatot Pujo Nugroho didampingi Ketua Umum AFI Hary Tanoesoedibjo menyerahkan piala bergilir kepada panitia penyelenggara Sumut Bangkit Futsal Championship,di Lapangan Futsal Vinovo, Jalan Cemara Medan, Senin (1/12). internasional. Untuk itu, lanjutnya, perlu dipersiapkan secara matang pembinaan atlit dan mencari bibit-bibit atlit yang harus dilatih dan dibina secara konsisten agar mampu mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional. "Kepada para peserta saya

berpesan agar senantiasa menjaga stamina, kebigaran dan daya tahan fisik selama mengikuti even ini. Cipatakan suasana persaudaraan yang erat dan akrab di antara para peserta, junjung tinggi sportivitas, hargai keputusan hakim garis dan wasit," ucapnya.

Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) Hary Tanoesoedibjo yang hadir pada pembukaan turnamen tersebut, mengapresiasi ajang tersebut. Katanya, langkah yang dilakukan Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Sumatera Utara ini tepat. Melalui turnamen ini akan munculnya atlet-atlet yang

dipercaya mewakili Sumatera Utara di PON XIX/2016 mendatang. "Saya sambut sangat positif kompetisi ini. Turnamen seperti ini memang salah satu program kami, untuk mencari bibitbibit atlet futsal, yang bisa kita banggakan bersama membawa nama daerah maupun negara di internasional. Turnamen seperti ini akan menumbuhkan fighting spirit, membangkitkan semangat juang," jelasnya. Diakuinya, dengan jumlah populasi Indonesia yang banyak didominasi usia produktif, menjadikan banyaknya talenta-talenta muda sebagai generasi masa depan. "Indonesia banyak calon-calon bibit unggul, usia muda yang sangat potensial. Jelas, ini bisa menjadi industri, para pemain bisa memperoleh penghasilan yang cukup dari futsal ini. Asalkan benar-benar harus

serius dan disiplin," tandasnya. Dikatakannya, AFD Sumut yang baru pertama kali menggelar turnamen sekaligus seleksi Pra PON 2015 mendatang. Hal-hal seperti ini, diharapkannya rutin digelar sebagai ajang mencari bakat para pemain futsal. "Kita semua tentu ingin olahraga futsal yang bisa kita banggakan di internasional. Saya harapkan apa yang dilakukan AFD Sumut ini diikuti provinsi lain. Kompetisi harus sering digelar, agar terlihat pemain yang menonjol untuk dipersiapkan menjadi pemain profesional," harapnya. Ketua AFD Sumut Aspan Sofian menuturkan, tujuan digelarnya turnamen yang berlangsung dari 1-7 Desember 2014 ini untuk penjaringan atlet futsal menatap Pra PON 2015 mendatang. Ke-26 tersebut, katanya, berasal dari Kab/Kota se-Sumut dan klub futsal di Medan, dibagi menjadi 6 grup.(WAN)


KOMUNITAS

Selasa 2 Desember 2014

harian andalas | Hal.

11

Pemerintah Aceh Evaluasi Program Bunda PAUD 2014 Aceh Timur-andalas Untuk menyamakan persepsi antara Bunda PAUD provinsi dan Bunda PAUD kabupaten/kota, Pemerintah Aceh melalui dinas pendidikan melaksanakan Workshop Evaluasi Program Bunda PAUD di Hotel The Pade, Aceh Besar, pada tanggal 29 Nopember hingga 2 Desember 2014. Menurut Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur Ny Fitriani D Hasballah bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain menyamakan persepsi juga untuk mencari solusi dari segala permasalahan terkait pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Kegiatan ini sangat bermanfaat

bagi Bunda PAUD dari seluruh kabupaten/kota di Aceh karena pada kesempatan ini kita dapat memberitahukan Kepada Bunda PAUD provinsi mengenai permasalahan yang kita dihadapi dalam menjalankan program kerja,” ujarnya saat ditemui di sela-sela mengikuti workshop tersebut, Minggu (30/11). Dalam kesempatan itu Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur bersama Bunda PAUD Kabupaten Aceh Jaya dan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Selatan berkesempatan mempresentasikan capaian program kerja Bunda PAUD selama tahun 2014. Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur sendiri selama tahun ini telah melakukan beberapa kegiatan

antara lain, memberikan bantuan alat permainan edukatif (APE), memberikan bantuan dana rintisan, melaksanakan fungsi pengawasan, melakukan pembinaan dan monitoring yang hingga saat ini masih dilaksanakan yaitu roadshow untuk menyosialisasikan manfaat PAUD. Sebagaimana diketahui dari 513 gampong (desa/kelurahan) di Kabupaten Aceh Timur, baru 312 gampong yang memiliki PAUD. Hal ini belum memenuhi keinginan pemerintah pusat yang mewajibkan satu desa harus memiliki satu lembaga PAUD. Untuk itu Bunda PAUD Aceh Timur beserta pokja berusaha pada tahun 2015 merealisasikan target tersebut. (MAD)

ORARI Sumut Gelar Unar Siaga 2014 di Medan Medan-andalas Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Sumatera Utara menggelar Ujian Negara Amatir Radio (Unar) Siaga 2014 di Hotel Raz Plaza, Medan, Minggu (30/11). Unar Siaga Tingkat Delta yang dibuka Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) diwakili Kasubdit Penangan BHP Frekuensi Drs Yayat Hidayat tersebut, diikuti sebanyak 122 peserta. Selain dihadiri Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Yunus (YB6YN), Ketua dan Sekretaris ORARI Sumut Agus Suherman SE (YB6NA), dan Ariadi (Y6KGY), Unar Siaga tersebut juga dihadiri sejumlah Pengurus dan Anggota ORARI Sumut kabupaten/kota lainnya diantaranya Ketua Bidang Organisasi Sofian Efendi (YC6RIW), Ketua Panitia Jakson Sigiro SE, Ketua ORARI Lokal Medan Kota H Zahrin AB (YB6LBH), Ketua ORARI Lokal Tobasa Welman Sianipar (YC6NJ), H Anas (YB6MAN), dan Sekretaris ORARI Lokal Medan Baru Salomon yang akrab disapa Bayu (YB6HX). Kasubdit Penanganan BHP Frekuensi Drs Yayat Hidayat dalam kesempatan tersebut, menyambut baik dan mendukung ORARI Sumut yang telah melakukan Unar Siaga 2014. Dia berharap seluruh peserta yang ikut pada Unar Siaga kali ini bisa lulus 100 persen. Setelah lulus, tambahnya, maka

MUSDA - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin bersama Lundu Panjaitan, RE Nainggolan, CP Nainggolan, dan Budiman Panjaitan melakukan pemukulan tagading tanda dibukanya Musda I Pasada Kota Medan.

Budiman Panjaitan Terpilih Jadi Ketua Pasada Medan

andalas/asril tanjung

DIABADIKAN - Ketua Bidang Organisasi Sofian Efendi (paling kiri) dan Ketua ORARI Lokal Medan Kota (tengah) diabadikan bersama calon anggota ORARI, usai Unar Siaga 2014 di Hotel Raz Plaza, Medan, Minggu (30/11). calon anggota ORARI akan menjadi penggiat amatir radio yang memiliki Izin Amatir Radio (IAR) yang keberadaannya legal dilindungi oleh undang-undang, sekaligus menjadi anggota tunggal ORARI. "Kementerian Kominfo selama ini memberikan apresiasi kepada ORARI, oleh karena itu kepada para peserta yang mengikuti Unar ini, khususnya bagi tingkat siaga atau pemula, bahwa setelah lulus nanti para anggota akan menjadi penggiat amatir radio yang memiliki izin dan dilindungi oleh undang-undang," katanya. Sementara, Ketua ORARI Sumut Agus Suherman SE mengatakan bahwa menjadi anggota ORARI sungguh besar manfaatnya di samping untuk alat komunikasi radio, juga bisa membantu pemerintah dalam hal menyampaikan in-

Korek Parit di Jalan Karya Dari nomor : +6281298587xxx

YTH PEMKO MEDAN, DI JALAN KARYA SIMPANG JALAN CLINCING KEL SEI AGUL KEC MEDAN BARAT PARITNYA PERLU DILAKUKAN PENGOREKAN. KARENA HARI CERAH AJA PARITNYA SUDAH HAMPIR PENUH, APALAGI HARI HUJAN. MOHON DIANGGARKAN DANA UNTUK DINAS TERKAIT UNTUK MELAKUKAN PENGOREKAN PARIT. TERIMA KASIH.

Proyek di Jln Menteng Bikin Macet Dari nomor : +6285261772xxx

Bapak Camat Medan Denai dan Lurah Kelurahan Binjai, tolong ditinjak lanjuti proyek yang ada di Jalan Raya Menteng. Karena proyek tersebut membuat jalan di sekitarnya penuh dengan abu dan macat setiap hari, mobil-mobil dumtruk yang melintas setiap saat bisa mengundang bahaya, tolong secepatnya di tindak, ya pak.

Tertibkan Gubuk di Starban Dari nomor : +6285358061xxx

Pak Wali Kota Medan. Kami warga Starban kebratan atas adanya gubuk di dekat tempat pembuangan sampah, yang berada di Jalan Pekong. Tolong ditertibkan.

Kapan Honor Guru SM Disalurkan

formasi-informasi dalam hal yang bersifat umum maupun darurat. “ORARI setiap tahunnya pasti menggelar ujian semacam ini. Untuk Sumut sendiri, Unar kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan setelah pengukuhan pengurus pada Februari 2014 lalu. Unar ini dilakukannya demi untuk memperbanyak yang menjadi anggota ORARI dari berbagai tingkatan, untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat seperti bencana maupun kegiatan sosial lainnya,” tambah Agus. Sebelumnya Ketua Panitia Jakson Sigiro melaporkan, Unar Siaga Tingkat Delta kali ini melibatkan 122 peserta dari sejumlah daerah di Sumut. Dari jumlah tersebut, Toba Samosir paling banyak mengirimkan peserta yakni 39 orang. (RIL)

Kelurahan Kesawan mempertanyakan kenapa belum terealisasi pembangunan saluran drainase di wilayah kami. Padahal, usulan perbaikan drainase itu sudah disampaikan setiap Musrenbang sejak tahun 2012, namun hingga kini drainase yang berada di ujung perumahan Kesawan itu belum juga diperbaiki. Kami mohon Pak supaya bisa segera direalisasikan. Tks

Ngurus KK Diminta Biaya Rp300 Ribu Dari nomor : +628126322xxx

Pak Wali Kota. Pengurusan Kartu Keluarga (KK) untuk administrasi kependudukan di Kel Pulo Brayan Kota, Medan barat diminta biaya mencapai Rp300 ribu. Saya mau tanya Pak, berapa sebenarnya biaya mengurus KK?

Bantu Warga Miskin di Jln Garu 3 Dari nomor : +6285207752xxx

PK WALI KOTA MEDAN, TOLONG LAH AMBIL TINDAKAN YANG TEGAS KEPADA LURAH HARJOSARI 1, KECAMATAN MEDAN AMPLAS AGAR WARGA MISKIN DIBANTU. JANGAN YANG KAYA DIBANTU. CONTOH DI JALAN GARU 3 GANG 6 NO 41E ADA YANG HARUS DI BANTU.

Dua Bulan Ngurus KK Tak Siap Dari nomor : +6281370409xxx

SELAMAT SORE. SAYA WARGA BRAYAN DARAT 1 KECAMATAN MEDAN TIMUR. Dua bulan lalu saya lagi ngurus KK tapi sampai sekrang belum siap. Apa sebabnya pak, tolong saya dibantu. Ngurus KK itu melaui PAK RUDY.

Dari nomor : +6281360143xxx

Pak Walikota Medan? Kapan dana honor guru sekokah minggu (SM) dan sintua/majelis tahun 2014 disalurkan? Mengingat saat ini sudah memasuki bulan Desember.

Usulan Perbaikan Darinase Tak Terealisasi Dari nomor : +6282163961xxx

Kepada Bpk Wali Kota Medan. Kami warga

Berantas Geng Motor di Medan Dari nomor : +6285261110xxx

Yth Bapak Wali Kota Medan, Kapoldasu dan Kapolresta Medan. Mohon geng motor di Kota Medan yang sangat meresahkan masyarakat supaya diberantas, karena sudah banyak korban perampokan dan penganiayaan oleh geng motor tersebut. Tks

Luruskan Adat Batak yang Melenceng Medan-andalas Organisasi Kemasyarakatan Pemerhati Sosial Adat dan Budaya (Pasada) Kota Medan, Jumat (28/11), menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Dharma Deli, Medan. Musda yang mengangkat tema "Mewujudkan Langkah Kongkret Guna Membangun Struktur Organisasi yang Kokoh" ini dibuka Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dengan pemukulan gondang bersamasama dengan para tokoh Batak seperti Lundu Panjaitan, RE Nainggolan, Deklarator Pasada CP Nainggolan, dan Ketua Panitia Budiman Panjaitan. Dalam laporannya Budiman Panjaitan menyampaikan peserta hadir telah mewakili 20 dari 21 kecamatan. Di usia yang masih muda Pasada berusaha terbentuk kepengurusan di semua kecamatan hingga kelurahan di Kota Medan. “Musda ini menjadi tonggak sejarah bagi Pasada karena akan membahas AD/ART dan lainnya terkait organisasi,” katanya. CP Nainggolan dalam sambutannya mengatakan, Pasada bergengsi karena merupakan lembaga yang diisi pekerja keras dan berhati lembut. “Diharapkan Pasada bisa memberi kontribusi kepada masyarakat karena punya potensi baik dari kuantitas dan kualitas. Tantangan yang ada,

kalau mau bekerja sama, bisa memanfaatkan potensi yang ada,” katanya. Dikatakannya, budaya Batak yang ada bisa tetap menjadi khasanah untuk mempererat keberadaan orang Batak. Pasada dideklarasikan 8 Mei 2012 di Taman Sari, jadi masih baru, namun komit berazaskan Pancasila dan UUD '45. “Tujuan organisasi melestarikan adat budaya Batak di Bumi Nusantara. Pasada independen dan tidak berafiliasi ke parpol mana pun. Karenya diharapkan tokoh Batak mau memberi dukungan sehingga Pasada bisa melakukan konsolidasi di manapun berada,” katanya. CP Nainggolan juga menyinggung soal ulos yang disebutnya budaya yang harus dipelihara, namun sekarang sudah kabur penggunaannya. Ada yang diberi ulos, tetapi tak jelas siapa yang memberi. Karenanya Pasada hadir untuk kembali meletakkan bagaimana seharusnya pemberian ulos itu dilaksanakan. Lundu Panjaitan mengapresiasi tujuan Pasada yang menginginkan budaya Batak lestari. “Kalau demikian cita-citanya, maka saya yakin tak akan ada yang keberatan. Wali Kota Medan juga pasti mendukung,” katanya. Lundu juga memberi masukan bagaimana adat Toba itu sudah bercampur baur. “Contohnya di pesisir Tapteng yang sudah bercampur dengan Minang. Kalau

saya katakan itu adat Toba mungkin saya salah. Tapi kalau saya berani mengatakan itu bukan adat Toba, saya lebih salah. Dan mereka semua pakai marga,” sebutnya. Ketua Dewan Pembina Pasada RE Nainggolan mengungkapkan, dalam kurun waktu dua tahun, mimpi dan misi Pasada belum menggembirakan. “Memang dua tahun masih singkat, tapi seharusnya sudah bisa meletakkan dasar-dasar organisasi,” katanya. Dalam arahannya sebelum membuka musda, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berharap Pasada menjadi organisasi yang mampu berbuat untuk masyarakat. Bicara Danau Toba, wali kota juga berharap Pasada mampu memberi pemahaman-pemahaman kepada orang-orang yang datang ke Danau Toba. “Danau Toba bukan hanya milik orang Batak saja tapi milik Sumatera Utara. Saya lahir dan besar di Medan, tapi ingin juga melestarikan Danau Toba. Karena saya yakin, akan ada juga dampaknya ke Kota Medan yang saya cintai ini,” katanya. Sementara itu dalam sidang, semua peserta musda menerima pengesahan dan laporan pertanggungjawaban DPD Pasada Medan 2012-2014. Forum musda juga mengesahkan susunan kepengurusan terpilih antara lain Ketua Pasada Medan 2014-2019 Ir Budiman Panjaitan, Sekretaris Drs HM Simanjuntak MSi, dan Bendahara R Lusia Simamora SH MSi. (BEN)

Pajak Menjerat Masyarakat Kecil Oleh: NURHAYATI SIAHAAN (Pranata Humas Diskominfo Sumut)

SEJARAH pajak di Indonesia dimulai dari paruh pertama abad ke19. Di masa kolonial. Secara garis besar, uraian sejarah pajak di Indonesia dibagi ke dalam tiga periode. Periode sebelum 1920, periode 1920-1983 dan periode setelah 1984. Pemilihan tahun 1920 dan 1983 tentu bukan tanpa alasan. Pada tahun-tahun itulah terbit undang-undang pajak yang fundamental dalam sejarah perpajakan di Indonesia: Ordonasi Pajak Penghasilan Tahun 1920 dan Undangundang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP), Undang-undang Pajak Penghasilan (PPh), dan Undangundang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPN/PPnBM) 1984. Pajak adalah pungutan yang bersifat dipaksakan oleh negara kepada warga negaranya untuk memenuhi berbagai macam tuntutan dan perkembangan dalam pembangunan. Peran pajak sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk di negara Indonesia yang termasuk negara sedang berkembang, yang menggunakan pajak sebagai salah satu pendapatan utama untuk membiayai segala macam kebutuhan. Apalagi, dari total penerimaan anggaran di tahun ini, pajak ditargetkan menyumbang 70,9 persen, atau Rp500 triliun lebih. Bangsa Indonesia telah dijajah selama kurang lebih tiga setengah abad, baik di zaman kolonial maupun masa penjajahan Jepang, masyarakat tentu tidak bisa melupakan hal itu, khususnya di bidang wajib pajak, dengan sistem paksa rodi bangsa kita harus membayar pajak, masyarakat diperas tenaganya, mereka mengenal pajak sebagai sosok yang memeras mereka. Mereka sangat tersiksa dengan adanya pajak bahkan sangat di-

benci oleh masyarakat pada saat itu. Pada zaman kemerdekaan tiba, rakyat juga harus membayar pajak, baik itu pajak langsung maupun tidak langsung, sekalipun negara Indonesia bukan lagi dijajah namun banyak yang belum mengerti tentang pajak. Mereka merasakan bahwa pajak sangat memberatkan mereka, tanpa mendapatkan imbalan apapun. Khususnya pada zaman dulu masih banyak yang belum mendapat pendidikan tinggi, malah banyak yang buta huruf yang tidak mengerti apa itu pajak. Sosialisasi dari pihak yang berkompeten seperti dari pemerintahan kurang mensosialisasikan pajak, sehingga masyarakat hanya mengetahui bahwa pajak itu suatu alat untuk memeras mereka. Menurut pandangan penulis bahwa informasi tentang perpajakan masih sangat tertutup, padahal seharusnya orang yang berkompeten tentang pajak sudah harus menjelaskan pajak secara detail kepada masyarakat baik melalui media massa maupun melalui penyuluhan-penyuluhan, khususnya sekarang ini sudah ada undang-undang tentang keterbukaan informasi, informasi yang disampaikan kepada masyarakat sangat mudah khususnya dengan adanya media cetak, elektronik bahkan melalui berita lewat media online. Secara garis besar, kegunaan uang pajak yang dibayarkan oleh Wajib Pajak akan masuk ke kas negara, kemudian melalui UndangUndang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan peruntukkannya untuk membiayai program kerja yang dikelola oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Program kerja pemerintah pusat dibiayai melalui skema Daftar Isian Pelaksanaan Kegiatan (DIPA) masing-masing Kementerian dan

Lembaga Negara. Sedangkan, alokasi untuk Pemerintah Daerah, dijalankan melalui skema Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bagi Hasil. Selain itu, ada juga skema subsidi Pemerintah Pusat yang tujuannya untuk mengurangi beban masyarakat. Menurut data dari Dirjen Pajak bahwa tahun 2012, sesuai dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2012 pos Belanja Negara ditetapkan sebesar Rp1.435,406 triliun. Selanjutnya, dana kemudian dilakoksasikan untuk pos-pos pengeluaran yang tersebar di seluruh Kementerian atau Lembaga Negara, termasuk untuk membayar bunga dan pokok pinjaman luar negeri dan membiayai subsidi bahan bakar minyak, listrik, dan pangan. Menurut pengalaman saya, bahwa masyarakat kecil mengetahui pajak adalah suatu sosok yang membebankan kepada mereka. Pada Bulan Agustus yang lalu pembayaran pajak di BPDSU antrean, tetapi yang saya dapatkan di sana banyak masyarakat kecil yang mengeluh, bahkan mengutuk pihak pajak disebabkan banyak diantara mereka yang belum membayar pajak pada tahun 90-an ke atas, dan mereka tidak dapat membayarkan pajak tahun 2014 apabila mereka belum melunasi pajak sebelumnya. Ada yang belum membayar hingga 5 tahun, mereka pulang dan tidak membayar pajak tersebut. Apalagi dengan keadaan ekonomi sekarang ini, ditambah lagi beban kenaikan pajak, mereka semakin terpuruk dengan keadaan di Negara Indonesia. Penulis berharap dengan pemasukan pajak ke Kas Negara, kenalilah rakyat kecil, dan sejahterakanlah mereka. ***


Selasa 2 Desember 2014

Pemkab Dairi Peringati HUT Korpri Sidikalang-andalas Seluruh aparatur Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan menjadi birokrasi yang melayani, berdisiplin dan menjadi motor penggerak reformasi birokrasi serta menerapkan pola hidup sejahtera. Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam pidato tertulis dibacakan Wakil Bupati Dairi, Irwansyah Pasi SH yang bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke-43 Korpri Ke dirangkai dengan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tingkat Kabupaten Dairi di halaman kantor bupati, Senin (1/12). Upacara diikuti jajaran PNS di Sekretariat dan SKPD Pemkab Dairi, pelajar dan barisan Polri dari Polres Dairi, juga dihadiri Ketua DPRD Dairi Sabam Sibaranai SSos, Sekdakab Sebastianus Tinamabunan, Kejari Pendi Sijabat, Dandim 0206 Dairi Letkol ARh Racmady Barungsinang ST, Kapolres AKBP Gidion Arif Setyawan, serta para pimpinan SKPD. Sekretaris Korpri Kabupaten Dairi yang juga Kabag Tata Pemerintahan, Jonny Hutasoit, usai upacara kepada wartawan menjelaskan, terkait HUT Korpri tahun ini di Kabupaten Dairi dilakukan penyerahan bingkisan kepada pelajar berprestasi tingkat SLTP dan SLTA, khususnya putra-putri anggota Korpri sejumlah 37 orang yang tercatat sebagai juara umum di sekolah masing-masing. Selain itu, kegiatan lain telah dilakukan sebelumnya, di antaranya senam sehat bekerjasama dengan BPJS. Melakukan kunjungan serta memberi bantuan ke Panti Asuhan Perpulungen Sidikalang. Dijelaskan, selain upacara HUT Korpri, acara juga dirangkai dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50. Pada kesempatan itu, Pemkab Dairi juga memberikan bingkisan kepada kader kesehatan yang diserahkan secara simbolis oleh Muspida Dairi. Kepada masyarakat pengendara yang melintas dari depan kantor Bupati Dairi, panitia HKN juga melakukan sosialisasi dengan cara membagi-bagikan bunga serta stiker anti HIV/AIDS. (GOL)

Pengalihan Proyek di Dinas PU Salahi Aturan Tanjung Balai-andalas Dugaan pengalihan proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemko Tanjung Balai, yang sudah ditenderkan jelas menyalahi aturan main. Demikian dikemukakan Aktivis LSM Sira Kota Tanjung Balai, Iskandar SE kepada wartawan, Senin (1/12). Menurut Iskandar, proyek yang sudah ditenderkan Dinas Pekerjaan Umum dengan pagu anggaran Rp300 juta yang berada di Jalan Vanili diiduga telah dialihkan ke Jalan Keluarga, tanpa alasan yang jelas."Ini permainan Dinas PU dan saya tidak tahu apa tujuan mereka," ujarnya. Proyek tersebut atas usulan masyarakat dibuktikan dengan tanda tangan warga, serta sudah ada pemenang tendernya."Namun, tanpa alasan yang jelas proyek tersebut kemudian dipindahtangankan," beber Iskandar. Dia menegaskan, kasus tersebut akan segera diungkap pihaknya ke permukaan, agar diketahui siapa saja pihak-pihak yang bertanggung jawab terkait dengan pengalihan proyek menyalahi aturan tersebut. Ketika andalas mendatangi lokasi di Jalan Vanili, memang benar terlihat sekitar 40 meter ruas jalan yang rusak. Menurut warga sekitar Syamsudiin, mereka sudah mengusulkan agar jalan itu diperbaiki tapi sampai sekarang tidak jelas realisasinya. Terpisah, Anggota DPRD Kota Tanjung Balai Herna Veva kepada andalas mengatakan, apa yang dilakukan Dinas PU Pemko Tanjung Balai tersebut, jelas sudah meny "Seharusnya kalau memang proyek tersebut dipindahkan harus ada izin prinsip dari dewan terlebih dahlu,"sebut Herna Veva. (FN)

Mantan Ketua DPRD Dairi Kuasai Mobil Dinas Sidikalang-andalas Mantan ketua DPRD Dairi periode 20092014 Delphi Masdiana Ujung, hingga saat ini masih menguasai aset Pemkab Dairi berupa satu unit mobil dinas (Mobdin) merk Ford Everest. Meski pihak Sekretariat DPRD telah berulangkali menyurati yang bersangkutan untuk segera mengembalikan mobil itu, namun tak diindahkan. Demikian diungkapkan Kabag Umum Sekretariat DPRD Dairi, Alvino Sihombing kepada Andalas, Senin (1/12).Dikatakan, pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat dan terakhir dikirimkan pekan lalu tepatnya 28 November 2014. Namun, yang bersangkutan malah membalasnya dengan surat permohonan yang ditujukan kepada Bupati Dairi, yang intinya meminta agar aset tersebut dilelang. Sejauh ini, Sekretariat DPRD belum bisa melakukan tindakan seperti pengambilan paksa. Sebab, masih menunggu kebijakan Bupati Dairi terutama terkait permintaan pelelangan diajukan yang bersangkutan. "Kita masih menunggu arahan dan petunjuk pimpinan,"kata Alvino. Meski demikian, sebagai mantan pejabat daerah seharusnya yang bersangkutan bertindak arif. Kalaupun akhirnya permintaan pelelangan disetujui, akan sangat elegan kalau aset tersebut dikembalikan dulu. Diakui, penahanan kendaraan dinas oleh mantan ketua tidak sampai mengganggu operasional dan mobilitas ketua definitif DPRD Dairi periode ini. Pasalnya, setelah dilantik, Ketua DPRD yang baru langsung menggunakan mobil dinas baru, yang pengadaannya telah dianggarkan tahun ini berupa satu unit mobil Pajero Sport. (GOL)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Pemkab Sergai Peringati HUT ke-43 Korpri dan HKN Ke-50

Korpri Harus Jadi Teladan Perubahan Sei Rampah-andalas Presiden RI Ir Joko Widodo selaku Penasihat Nasional KORPRI minta kepada jajaran PNS di seluruh Indonesia menunjukkan peran dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai organisasi mewadahi PNS, Korpri telah melaksakan tugastugas pemerintahan dan melayani keperluan masyarakat dalam berbagai bidang. Hal ini dikemukakan Jokowi dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Sergai Ir H Soekirman pada peringatan HUT Korpri ke43 sekaligus dirangkai dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 'Emas' ke-50, yang turut dihadiri Kajari Sei Rampah Erwin Panjaitan SH, Sekdakab Drs Haris Fadillah MSi, perwakilan FKPD, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para kepala SKPD, seluruh jajaran Korpri Kabupaten Sergai di halaman kantor bupati di Sei Rampah, Senin (1/12). Jokowi mengatakan, sebagai organisasi yang merupakan bagian integral dari pemerinta-

TUMPENG - Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Sekdakab Drs Haris Fadillah MSi dan Kadis Kesehatan Drg Zaniar bersama Kajari Sei Rampah Erwin Panjaitan SH memotong nasi tumpeng usai peringatan HUT Korpri ke-43 dan HKN ke-50. han, meminta fungsi aparatur negara dapat diwujudkan secara bertahap dengan tetap berpedoman pada amanat Panca Prasetya Korpri. Dengan telah terbitnya Undang Undang No 5/ 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI) dengan tujuan

Caleg Gerindra Langkat Tuntut Pengembalian Dana

Sutiman Stabat-andalas Gonjang-ganjing tentang dugaan penyelewengan dana penyertaan Caleg dan dana bantuan saksi pada Pileg 2014 lalu, terus menggema hingga saat ini, terutama bagi para kader dan caleg yang gagal dari Partai Gerindra. Nah, karena terdapata indikasi penipuan (penyelewengan), Ketua DPC Partai Gerindra Langkat, Syahrizal terancam diadukan ke Polisi. Hal ini terungkap dari surat yang dikirim mantan Caleg Partai Gerindra Langkat, Sutiman kepada Ketua DPC Partai Gerindra Langkat 29 Oktober 2014. Dalam surat itu, Sutiman mempertanyakan tentang pengembalian dana penyertaan Caleg sebesar Rp10 juta dan dana bantuan untuk para saksi yang hingga kini belum juga dilakukan. Lalu, surat kedua yang dikirim 7 November 2014. Dalam surat itu, Sutiman menegaskan, karena tidak adanya tanggapan terhadap surat pertama, patut diduga telah terjadi penyelewengan dana Caleg dan dana saksi Pileg 2014 lalu. Semua itu bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hukum. Karena itu, Sutiman minta kepada Ketua DPC Partai Gerindra Langkat, Syahrizal segera menjelaskan dan menyelesaikan permasalahan itu. Jika tidak juga ditanggapi dan dijawab, Sutiman mengancam akan melaporkan hal itu kepada pihak yang berwajib. Surat itu ditembuskan kepada DPD Partai Gerindra Sumut di Medan dan DPP Partai Gerindra di Jakarta. Sutiman sendiri ketika dikonfirmasi andalas, Senin (1/12) membenarkan hal tersebut. "Ya, saya kecewa. Karena itu, saya minta jawaban dan tanggung jawab dari Ketua DPC Partai Gerindra Langkat, Syahrizal. Kalau tidak juga dijawab dan ditindaklanjuti, akan saya laporkan kepada pihak yang berwajib,"tegasnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Langkat, Syahrizal ketika dimintai konfirmasi meminta andalas untuk menyampaikan kepada Sutiman agar menemui para pengurus DPC Partai Gerindra. "Sampaikan ke Sutiman, suruh dia menghadap pengurus DPC, biar tahu dia penjelasannya, dananya untuk apa," ujarnya. (BD)

menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa. Jokowi berpesan kepada jajaran Korpri untuk bisa menjadi guru, teladan bagi perubahan yang diharapkan seluruh masyarakat. Serta memahami dan melaksanakan penataan menjadikan birokrasi bersih, kompeten, dan mampu melayani masya-

rakat dengan lebih cepat lagi. Percepatan perubahan budaya kerja untuk seluruh anggota Korpri menuju pola pikir dan budaya kerja aparatur negara yang lebih gigih, cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan lingkungan. Memberikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat, murah, dan makin baik. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepe-

nuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Pada kesempatan yang sama Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila Farid Moeloek SpM(K) dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Soekirman pada upacara HKN ke-50 mengatakan tema 'Indonesia Cinta Sehat', mempunyai makna penting yakni menjadikan budaya hidup sehat adalah bagian dari keseharian bangsa ini serta harapan bersama akan kondisi sehat untuk kita semua sebagai satu bangsa yang makin bermartabat. Nila Farid Moeloek mengatakan, agenda pembangunan kesehatan 2015-2019, mewujudkan akses dan mutu pelayanan kesehatan semakin mantap. Pengertian dasarnya adalah setiap orang mendapatkan hak pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan di tempat pelayanan kesehatan kompeten, menggunakan standar pelayanan dengan biaya terjangkau serta mendapatkan informasi yang memenuhi syarat, memadai, dan sama harkatnya atas kebutuhan pelayanan kesehatan. Di akhir upacara, Bupati Sergai menyerahkan tali asih kepada pensiunan PNS 2014 serta penyerahan hadiah pemenang Porkab Korpri dan penyerahan hadiah pemenang perlombaan Dinas Kesehatan. (R)

Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan

Diberi Gelar Datuk Putra Panglima Utama Negeri Padang Tebing Tinggi-andalas Pesta adat budaya Melayu merupakan salah satu ikon pariwisata nanti di Kota Tebing Tinggi. Untuk mengangkat harkat budaya Melayu di Kota Tebing Tinggi, Tengku Nurdinsyah Al Haj dinobatkan menjadi Maharaja Negeri Padang, pada Pesta Adat Budaya Melayu di Lapangan Merdeka Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, Minggu (30/1). Pada acara itu juga akan dilaksanakan pelantikan Majelis Adat Budaya Melayu (MABMI) Kota Tebing Tinggi diketuai OK Khairul Aswar. Dalam kegiatan juga ditampilkan tarian-tarian budaya Melayu Kerajaan Negeri Padang yaitu Japin dan Tarian Dulang-Dulang untuk menyambut Maharaja baru. Tengku Nurdinsyah Al Haj gelar Maharaja Bongsu Negeri Padang Kota Tebing Tinggi mengatakan, Pesta Adat Budaya Melayu ini sekaligus memperkenalkan budaya Melayu kepada warga Tebing Tinggi. Pengangkatan gelar diberikan kepada Wali Kota Tebing Tinggi

Ir Umar Zunaidi Hasibuan menjadi Datuk Putra Panglima Utama Negeri Padang. Drs Abdul Khalik MAP Datuk Kelurahan Negeri Padang, Juanda menjadi Datuk Tentara Negeri Padang serta datuk-datuk lainnya. Menurutnya, luas Kerajaan Padang Kota Tebing Tinggi tidak sama dengan luas Pemko Tebing Tinggi sekarang. Nurdinsyah berharap, Pemerintah Indonesia untuk mengembalikan luas lahan Pemerintahan Negeri Padang yang meliputi hingga ke Kabupaten Sergai."Ini upaya kami untuk mengembalikan wilayah pemerintahan Negeri Padang untuk kembali ke Tebing Tinggi seutuhnya," katanya. Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan yang menerima gelar Datuk Putra Panglima Utama memaparkan, acara adat Pesta Budaya Melayu untuk mengangkat harkat dan martabat suku Melayu di Tebing Tinggi. Ke depan, siapa yang memiliki benda dan bukti sejarah untuk mengembalikan ke Kota Tebing Tinggi agar menjadi kebanggaan warga Melayu.

"Kita telah memiliki museum, tetapi benda-benda sejarah peninggalan Kerajaan Padang belum kami miliki. Apabila ada, Pemko Tebing Tinggi siap menggantirugikan dengan harga yang pantas," sebut Umar Zunaidi. Terkait hal itu, lanjut Umar, Tebing Tinggi ke depan juga akan menjadi kota pariwisata lewat budaya Melayu, karena Kerajaan Negeri Padang merupakan sejarah kebesaran Melayu pada masa penjajahan kolonial Belanda."Tebing Tinggi akan menjadi ikon wisata yaitu sejarah Kerajaan Negeri Padang. Anak cucu kita akan mengerti sejarah itu, tapi saat ini kita telah mendalami sejarah kerajaan tersebut,"kata Umar usai menerima gelar dan mendapatkan keris Kerajaan Negeri Padang. Ketua Panitia, Datuk Lurah Kerajaan Padang, Drs Abdul Khalik menyebutkan, kegiatan ini merupakan pesta adat bernuansa seni, bertujuan menghidupkan kembali khasanah kebudayaan Melayu di Kota Tebing Tinggi khususnya dan Negeri Padang umumnya. (MET)

Bupati Taput Tinjau Pembukaan Jalan Produksi di Desa Sidagal Siatas Barita-andalas Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan mengunjungi masyarakat Desa Sidagal Simanampang, Kecamatan Siatas Barita, yang sedang melakukan gotong royong pembukaan jalan produksi sepanjang 3 km dilaksanakan Pemkab Taput, Senin (1/12). Pembukaan jalan produksi yang terletak di perbukitan itu dilakukan untuk mengelola lahan tidur seluas 100 ha, sehingga bermanfat bagi kehidupan masyarakat setempat. Selama ini, warga sudah lama menantikan agar jalan enuju lahannya itu dilakukan perbaikan, namun baru saat ini terlaksana dengan baik. “Warga di sini sudah lama mendambakan pengerjaan jalan menuju lahan kami ini, namun baru sekarang terealisasi. Mudah-mudahan setelah dibukanya jalan ini kesejahteraan penduduk terutama dalam bidang pertanian semakin maju," kata Kepala Desa Sidagal Solo Panjaitan, kepada andalas, di lokasi gotong royong, Senin (1/12). Bupati Nikson Nababan pada kesempatan itu mengharapkan, setelah dibukanya jalan produksi itu ke depan masyarakat desa setempat benar-benar dapat memanfaatkan dengan baik dan memelihara, sehingga pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, terutama dalam bidang pertanian. “Kami sudah mengabulkan permintaan kalian, yaitu melakukan pembukaan jalan produksi menuju perladangan sepanjang sekitar 3 km. Dengan demikian setelah dibukanya jalan itu warga benar-benar dapat menggunakan dengan baik sehingga warga makin sejahtera,” harap Nikson.

TINJA U - Bupati Taput Drs Nikson Nababan bersama rombongan SKPD Pemkab Taput saat mengunjungi TINJAU kegiatan gotong royong pembukaan jalan produksi di Desa Sidagal Simanampang. Bupati menyampaikan, setelah dilakukan pembukaan jalan, nanti akan segera dilakukan pengerasan jalan sehingga daya tahan jalan tetap terjaga dengan baik, tidak cepat tergerus air hujan atau rembesan dari perbukitan. Selain itu, bupati mengatakan, selain perbaikan jalan tersebut, juga akan dilakukan perbaikan sarana air minum. Pasalnya, saat itu saluran air minum yang dibangun pemerintah sebelumnya terlihat sudah rusak dan tidak memadai lagi. “Selain perkerasan jalan, tahu depan juga sarana air minum yang sumber

airnya dari perbukitan tersebut juga akan dilakukan perbaikan sehingga volume airnya semakin besar sehingga keperluan air minum warga mencukupi," kata Nikson. Kunjungan Bupati Taput disambut gembira masyarakat Desa Sidagal. Rasa bahagia atas kunjungan ini disambut dengan memberikan penghargaan tertinggi berupa ulos kepada Bupati taput.Turut mendampingi bupati, Ketua DPRD Ir OttoniyerSimanjuntak, Camat Siatas Barita Betty Sitorus SSos dan beberapa pimpinan SKPD. (HOT)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Selasa 2 Desember 2014

Jalan Nasional Karo-Aceh Tenggara Rusak Parah Kabanjahe-andalas Kondisi miris buruknya kualitas infrastruktur jalan nasional bisa disaksikan di antara KabanjaheTiga Binanga. Transportasi jurusan Kabanjahe-Tiga Binanga saat ini cukup rawan. Selain kerusakan badan jalan cukup parah, juga ditemui sejumlah lokasi longsor. Salah satu di antaranya antara Desa Sarinembah Kecamatan Munte-Simpang Desa Perbesi-Jembatan Lau Mandin Kecamatan Tiga Binanga. Puluhan titik kerusakan jalan selama 2013 sampai Desember 2014 antara Desa Sarinembah Kecamatan Munte sampai Simpang Desa Perbesi hingga Jembatan Lau Mandin Kecamatan Tigabinanga belum ada tanda-tanda perbaikan. Demikian juga longsor diduga akibat tidak berfungsinya drainase mengancam setiap pengguna jalan yang sewaktu-waktu dapat mengancam jiwa. Instansi terkait, khususnya pihak penegak hukum diharapkan mengusut (mengaudit) anggaran pemeliharaan dan perawatan jalan nasional selama ini. Terutama mengawasi pelaksanaan proyek APBN 2014 yang jumlahnya berkisar hampir Rp400 miliar (dua paket, Kabanjahe-Kutabuluh dan Kutabuluh- Lau Baleng). Demikian diungkapkan Ketua DPP Aliansi Pemuda Membangun, Hendra Sembiring Pandia, warga masyarakat Tiga Binanga Inganta Tarigan MSi, Ramlan Meliala SPd kepada wartawan, Senin (1/12) di Tiga Binanga. Pantauan wartawan bersama Hendra Pandia, Ramlan Meliala dan Inganta Tarigan di sepanjang ruas jalan nasional Kabanjahe-Tiga Binanga ditemui sejumlah longsor dan kerusakan badan jalan dengan beram jalan yang cukup parah. Drainase jalan yang tidak berfungsi karena tidak ada perawatan. “Pelaksanaan proyek multiyears APBN 2013-2014 tentang peningkatan kapasitas dan pelebaran jalan nasional jurusan Kabanjahe-Kutabuluh Kecamatan Tanah Pinem, berbiaya ratusan miliar Kabupaten Dairi patut dipertanyakan, ini harus diaudit,” tutur Ramlan dan Inganta. Karenanya, mereka membenarkan tindakan masyarakat menanam pohon pisang di

tengah badan jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Sejumlah lokasi longsor telah merusak badan jalan dan longsor puluhan meter tergerus ke dasar jurang. Sayangnya, hingga saat ini belum terlihat ada tanda-tanda perbaikan. Celakanya lagi, tidak ada sama sekali plank atau tanda-tanda bahaya sebagai peringatan kepada pengguna jalan agar berhati-hati. Ditambahkan Inganta Tarigan dan Ramlan Meliala, benar memang, sadar mutu tidak bisa selalu dibuktikan di lapangan. Mungkin itu terjadi ditingkat kontraktor, konsultan, atau insinyur di lapangan. Pada tingkat pemanfaatan prasarana jalan, Dinas Perhubungan maupun pihak kepolisian dan pengusaha angkutan tidak boleh lepas tangan begitu saja. Menurutnya, inilah selama ini yang menjadi problem klasik yang tidak pernah terurai mengatasi cepatnya rusak sarana infrastruktur jalan. Padahal bila mengacu kepada UU No 38 Tahun 2004 dan PP No 34 Tahun 2006 yang isinya tentang teknis jalan, seperti seberapa besar lebar badan jalan minimum dan seterusnya, proses pengendalian mutu di lingkungan PU terkait dengan pembangunan prasarana jalan dilakukan demikian ketat, tapi kenapa sejumlah ruas jalan selalu cepat rusak, dan yang sudah rusak parah dibiarkan saja semakin parah seperti di desa Sarinembah, kecamnya. Sementara Kasatker Penanganan Jalan Nasional (PJN), Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN-I), Bambang Pardede belum dapat dikonfirmasi. Demikian juga PPK Julius Sinaga, tidak berhasil dikonfirmasi. Diperoleh informasi, proyek multi years 2013-2014 dengan peningkatan kapasitas jalan serta pelebaran jalan yang kami kerjakan sejak 2013-2014. Badan jalan yang terkena proyek multi years dengan lebar jalan menjadi enam meter dan bahu jalan satu meter di kiri-kanan badan jalan. (RTA)

harian andalas | Hal.

13

Plt Bupati Tapteng Syukran J Tanjung Blusukan

2015, Tapteng Intensifkan Pembangunan Perbatasan Sibolga-andalas Plt Bupati Tapteng Syukran Jamilan Tanjung blusukan (turun meninjau) kondisi infrastruktur di daerah perbatasan Sibolga dan Tapteng. Tepatnya di wilayah Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik selaku daerah yang berbatasan dengan Kota Sibolga. Syukran Tanjung didampingi sejumlah pejabat daerah itu di antaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jhonson Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Tapteng Jamaluddin Pohan dan Anggota Antonius Hutabarat dan Muhammad Thoyib Hutagalung. Dalam peninjauan itu, Pemko Sibolga diwakili Kadis PU Marwan Pasaribu dan Camat Sibolga Selatan Sahat Simatupang serta Lurah dan Kepala Lingkungan (Kepling) daerah perbatasan Sibolga - Tapteng. Sementara dari pihak DPRD Sibolga ditinjau langsung Ketua DPRD Tonny Agustinus Lumbantobing bersama anggota Sibolga Pintor Siahaan. Di sela peninjauan perbatasan Sibolga dan Tapteng tersebut, Plt Bupati menegaskan, wilayah kecamatan di Tapteng berbatasan dengan kota/ kabupaten atau provinsi lain akan menjadi prioritas pengerjaan proyek infrastruktur 2015 mendatang. Pemkab Tapteng segera menyiapkan anggaran untuk berbagai proyek infrastruktur publik tersebut. Hal ini terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik itu pegawai, petani, nelayan, buruh, dan lainnya. "Pembangunan kawasan perbatasan mencakup tiga aspek,

BL USUK AN - Plt Bupati Tapteng Syukran JamiBLUSUK USUKAN lan Tanjung dan jajarannya bersama Ketua DPRD Kota Sibolga Tonny Agustinus Lumban Tobing saat blusukan meninjau kawasan perbatasan Sibolga-Tapteng. yaitu kesejahteraan, keamanan, dan lingkungan hidup harus sinergi, selaras dan membutuhkan pengawasan,” kata Syukran. Menurutnya, program pembangunan infrastuktur di wilayah perbatasan ini perlu dipercepat untuk mengatasi kesenjangan antar wilayah, mewujudkan keterbukaan akses dan membangun interkoneksi antardaerah. “Kita sudah melihat perbatasan Manduamas dan Aceh yang memang masih butuh sentuhan pembangunan. Itu sebabnya, saya juga ingin melihat langsung perbatasan

Sibolga dan Tapteng, tepatnya di kawasan Pasir Bidang ini. Sebab sebelumnya kita telah mendapat laporan soal keluhan dari masyarakat di perbatasan merasa kurang diperhatikan pemerintah,” ujarnya. Syukran mengakui, kondisi daerah perbatasan Pasir Bidang, Tapteng dan Aek Habil, Kota Sibolga sangat memprihatinkan dan kurang mendapatkan perhatian dari kedua daerah pemerintahan yakni Sibolga dan Tapteng. “Kita sudah melihat langsung kondisi pemukiman masyarakat di

daerah perbatasan ini dan ternyata cukup memprihatinkan, salah satunya kawasan kedua daerah ini rentan dengan banjir meskipun hujan sebentar saja turun,”katanya. Ketua DPRD Kota Sibolga, Tonny Agustinus Lumbantobing menyambut baik dan mengapresiasi program Plt Bupati Tapteng untuk wilayah perbatasan tersebut. Pihaknya akan meneruskan program Pemkab Tapteng tersebut ke pihak Pemko Sibolga, agar pihaknya dapat memperbesar anggaran pembangunan untuk daerah perbatasan. (HAS)

Pemberian Bantuan dan Hadiah Warnai HUT Korpri di Langkat Langkat-andalas Pemkab Langkat melaksanakan peringatan HUT ke-43 Korpri di halaman kantor Bupati Langkat, Senin (1/12), dipimpin Wakil Bupati Drs H Sulistianto MSi. Kegiatan ini merupakan puncak peringatan dari sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Korpri. Hadir dalam acara ini, Ketua Korpri Langkat yang juga Sekdakab dr H Indra Salahuddin beserta seluruh keluarga besar Korpri Langkat, TNI/Polri, TP-PKK Kabupaten Langkat, DWP Langkat dan undangan lainnya. Wabup Sulistianto membacakan amanat tertulis Presiden RI Ir H Joko Widodo selaku Penasihat Nasional Korpri mengatakan, sejak didirikan 29 November 1971, Korpri telah menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Sebagai organisasi mewadahi para PNS, Korpri telah melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan dan melayani keperluan masyarakat dalam berbagai bidang,”tegas Jokowi panggilan akrab Presiden RI ke-7

HADIAH - Wakil Bupati Drs H Sulistianto MSi memberikan hadiah kepada pemenang lomba Kesadaran Hukum (Kadarkum) tersebut. Usai acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kemalangan kepada sembilankeluarga ahli waris Korpri, yang diserahkan Wabup Sulistianto didampingi Ketua Panitia H Abdul Kharim, serta pemberian

beberapa hadiah kepada pemenang lomba memperingati HUT Korpri. Juara 1 pertandingan bulutangkis umur 50 tahun ke atas diraih Abdul Karim (Asisten 1 Adm Pemerintahan) danSuhardi SH (Kesbangpolimnas). Juara 1 pertandingan bulu

Wabup Asahan Serahkan Izin Pangkalan LPG 3 Kg Kisaran-andalas Wakil Bupati Asahan H Surya BSc didampingi Ketua Komisi B DPRD dan Pertamina menyerahkan 100 lebih izin pangkalan gas LPG 3 kilogram di Aula Badan Pengelolaan Perizinan Asahan, kemarin. Wabup dalam sambutanya mengatakan, dengan diserahkannya izin usaha LPG 3 kg, penyaluran gas LPG menjadi tanggung jawab pemilik pangkalan. Diminta kepada seluruh pangkalan yang telah memiliki izin harus mengikuti peraturan berlaku terkait tata niaga gas LPG, sehingga ke depan gas subsidi ini dapat dinikmati masyarakat. "Harapan saya gas LPG 3 kg ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan diminta pangkalan jual gas sesuai dengan HET yang ditentukan pemerintah,"kata wakil bupati di hadapan pemiliki izin pangkalan. Sebelumnya pihak PT Pertamina Sumatera Utara menyatakan, pihaknya akan tetap menindak tegas pangkalan yang terbukti melanggaran aturan main

pendistribusian elpiji 3 kg. Meskipun pangkalan itu telah mengantongi izin penjualan. Dengan diterbitkannya izin pangkalan oleh Pemkab Asahan, pengawasan terhadap pendistribusian gas LPG 3 kg akan lebih dioptimalkan. Untuk itu, diharapkan seluruh pangkalan agar tertib menjual gas LPG 3 kg dengan masyarakat. Pangkalan elpiji harus pemajangkan harga eceran teringgi (HET) sesuai aturan dikeluarkan Pemkab Asahan. "Bila tidak, kami akan beri tindakan tegas berupa pencabutan izin,"kata perwakilan Pertamina, Widi, sembari menambahkan pihak Pertamina tetap mendukung kebijakan pemerintah. Sementara, Kepala Badan Pengelolaa Perizinan dan Penanaman Modal Asahan, Nazaruddin menjelaskan, penyerahan izin pangkalan gas LPG 3 kg tersebut sebanyak 100 lebih tersebar di 25 kecamatan di Asahan dan ada puluhan izin pangkalan lagi yang masih terus diproses. Pangkalan yang menerima izin akan mendapat SIUP, HO dan keterangan izin usaha LPG 3 kg. (FAS)

Pelantikan PAC IPK Sei Balai Berlangsung Meriah

PA PATTAK AKAA - Ketua DPD IPK Kabupaten Batu Bara, Basri Saragih saat memberikan pataka kepada Ketua PAC Kecamatan Sei Balai, Jonatal Pangaribuan.

Batu Bara-andalas Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Sei Balai berlangsung sukses dan meriah. Acara dilaksanakan di Lapangan Kecamatan Sei Balai, kemarin. Hadir dalam acara tersebut, pimpinan DPD IPK Sumut beserta jajaran, Ketua DPC IPK Batu Bara, Basri Saragih, Kapolsek Labuhan Ruku AKP N Manurung, Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin, Ketua KONI Suriono, Kepala Kesbangpol Elvis, pengurus KNPI Nopin serta jajaran OKP, tokoh pemuda dan masyarakat. Dalam Surat Keputusan No SK/373/DPD-IPK/XI/2014, Ketua IPK Kabupaten Batu Bara, Basri Saragih melantik para pengurus di Kecamatan Sei Balai sebagai Ketua IPK Kecamatan Sei Balai, Jonatal Pangaribuan. Ketua terpilih Jonatal Pangaribuan mengatakan, siap

mengembangkan kepengurusan IPK di Kecamatan Sei Balai. "Kita akan menjalin kerja sama dengan organisasi lain dalam upaya meningkatkan persatuan di kalangan organisasi pemuda," katanya. Menurut Pangaribuan, citra negatif organisasi kepemudaan harus dihapuskan. Tunjukkan, bahwa pemuda melalui organisasi dapat berkarya dan mandiri. Jangan ada lagi pemuda dalam pengurusan IPK Kecamatan Sei Balai menjadi momok yang menakutkan, meminta-minta, memeras serta arogan. Pihaknya akan tegas dan mengeluarkan dari kepengurusan bila ada salah satu anggota menyalahi aturan keorganisasian. “Kita juga komit memerangi segala bentuk pelanggaran terutama penyalahgunaan narkoba, dan akan mengeluarkan dari kepengurusan jika ada

anggota terlibat narkoba," ujarnya. Sedangkan, Ketua DPC IPK Kabupaten Batu Bara, Basri Saragih mengatakan, menjalankan organisasi IPK merupakan tanggung jawab yang berat. Namun bila tercipta komunikasi dengan segala unsur kepengurusan baik PAC maupun DPC serta DPD, tugas yang berat akan menjadi ringan. “Hal terpenting adalah komunikasi yang terjalin, tidak hanya antarpengurus namun juga segenap elemen masyarakat," ujarnya. Perlu diingat seluruh anggota IPK Kabupaten Batu Bara, IPK bukan organisasi preman. Seluruh pengurus harus manjalin kerja sama yang baik terhadap seluruh masyarakat. "Saya harapkan semua anggota IPK dapat mewujudkan suasana kondusif dan berbuat di tengah masyarakat," imbaunya. (ZN)

tangkis umur 49 tahun ke bawah diraih Malik dan Kusmano dari Kesbangpolimnas Untuk pertandingan futsal, juara 1 direbut Tim Sekretariat Kantor Bupati Langkat, pertandingan tennis meja, dr Muhammad Rifai Barus dari RSU Tanjung Pura berhasil menjadi juara sektor tunggal putra. Herly Sirait dari Dinas P & P juara tunggal putri. dr M Rifai Barus dari RSU Tanjung Pura berpasangan dengan Yuwen Kawilaras dari Dinas P & P juara ganda putra. Melia Rossa BLH berpasangan dengan Syamsi Helmi Dinas Pertamben juara ganda putri. Pertandingan bola voli, juara 1 direbut Kantor Satpol PP. Pecatur asal PDAM Tirta Wampu Samul Saragih meraih juara 1 tunggal putra dan Melia Rossa juara tunggal putri. Sementara itu, pada pengucap Panca Prasetya Korpri tahun 2014, Rini Meilani dari Kecamatan Secanggang juara bagian putri. Edy Amrizal SPd juara bagian putra. Sedangkan pada lomba Kesadaran Hukum (Kadarkum), TP-PKK Kecamatan Kuala berhasil meraih juara 1. (HS)

Konflik Masyarakat-PT SMGP Harus Diselesaikan Panyabungan-andalas Konflik berkepanjangan antara masyarakat dengan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), yang menjadi dilema harus segera diselesaikan sebelum berujung pada jatuhnya korban. Harapan itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Saparuddin Haji kepada andalas, Senin (1/12) di Panyabungan. Aksi penolakan masyarakat terhadap aktivitas dilakukan perusahaan tambang panas bumi milik asing tersebut terus bergulir. Mulai dari aksi unjuk rasa ribuan orang di Jalinsum Desa Purba Lamo, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, kantor Bupati Madina dan terakhir, ribuan masyarakat melakukan aksi zikir akbar di Desa Roburan Lombang Kecamatan Panyabungan Selatan. Sudah seharusnya dengan adanya aksi penolakan ini, Pemkab dan DPRD Madina membuka mata untuk melakukan investigasi mendalam terkait penyebab, mengapa masyarakat melakukan aksi penolakan. DPRD Madina sudah seharusnya proaktif dalam menyelesaikan konflik ini sebelum semakin jauh dan berujung pada jatuhnya korban."Anggota DPRD duduk di gedung terhormat dipilih rakyat, jadi sudah sewajarnya bertanggung jawab dan peduli pada aspirasi rakyat,"tegasnya. Sapar menekankan, pemerintah seharusnya menimbang dengan seksama apa saja yang menjadi kekhawatiran rakyat terhadap aktivitas dan dampak dihasilkan dari mega proyek milik perusahaan asing ini. “Jangan nanti nasi sudah menjadi bubur, baru sibuk melakukan perbaikan,"ujarnya. Mega proyek yang notabene milik perusahaan asing ini jangan hanya datang mengambil hasil di wilayah Kabupaten Madina saja. Sebab, salah sedikit dalam pengelolaan proyek ini, bisa berakibat fatal bagi masyarakat Madina umumnya dan masyarakat sekitar Gunung Sorik Marapi khususnya,"katanya. (JBL)


ACEH MEMBANGUN

Selasa 2 Desember 2014

harian andalas | Hal.

14

Bupati Gayo Lues Tanggapi Mosi Tak Percaya Staf BNNK

andalas/dhian

SEMAK BELUKAR – Bangunan proyek terminal truk bongkar muat barang (Mobar) di kawasan Kota Sigli,Kabupaten Pidie.Kini, bangunan lama mulai ditumbuhi semak belukar.

Sudah 10 Tahun Tak Rampung

Proyek Terminal Mobar Menuai Kecaman Sigli-andalas Kendati sudah hampir sepuluh tahun lebih, namun pemerintah di tingkat Propinsi Aceh belum mampu merampungkan proyek terminal truk bongkar muat barang (Mobar) di kawasan Kota Sigli, Kabupaten Pidie. Kini, bangunan lama mulai ditumbuhi semak belukar. Sehingga, menuai berbagai kecaman dari kalangan masyarakat. Persoalannya, terminal mobar itu sangat dibutuhkan sekarang ini. Kondisi memprihatinkan ini, dibenarklan oleh Kadishubkominfo Pidie Drs Muchtar Usman ketika menjawab andalas, Senin (1/12) di ruang kerjanya. “Ini tanggung jawab dari Dishubkominfo Propinsi Aceh dan kami sudah sering melaporkan kondisi dari terminal mobar itu ke propinsi, agar mengfungsikannya

serta membangun landasan terminal. Sehingga, sejumlah bangunan lama terselamatkan,” sebutnya. Ia juga mengakui, jika proyek terminal mobar tersebut sudah hampir sembilan tahun terlantar tidak diteruskan pembangunnya lagi oleh tingkat propinsi. Sehingga menimbulkan tanda tanya dan keheranan banyak orang. “Saya, tidak bisa menjelaskan secara rinci mengapa proyek terminal mobar tersebut tidak difungsikan atau dirampungkan kekurangannya. Padahal, terminal mobar tersebut sangat dibutuhkan daerah,” kata Muchtar Usman. Menjawab andalas lebih lanjut, Muchtar Usman mengatakan, jika proyek terminal mobar tersebut belum bisa difungsikan karena landasan aspal untuk jenis truk belum memadai sebagaimana kebutuhannya. Tapi, masalah kantor dan gudang barang sudah selesai dikerjakan beberapa tahun silam. “Kami, hanya dijanjikan selalu oleh pihak propinsi tentang kerampungan proyek terminal mobar tersebut,” timpalnya.

Pengadaan tanah untuk lokasi pembangunan terminal mobar tersebut, kata Muchtar Usman dilaksanakan pada masa pemerintahan mantan Bupati Pidie Drs Abdullah Yahya MS, kini sudah almarhum. Atau sekitar sembilkan tahun silam. Dan, proyek pembangunannya dimulai setahun setelah tanah dari lokasi terminal mobar tersebut lunas pembayarannya pada pihak ke tiga oleh Pemkab Pidie. Menuai Kecaman Sementara itu, sejumlah pengamat politik dan pembangunan kepada andalas secara terpisah sebelumnya mengungkapkan kekecewaannya. Baik terhadap pemerintah di tingkat propinsi dan tingkat kabupaten. Seharusnya, proyek pembangunan terminal mobar tersebut sudah lama harus rampung dibangun, terlebih bangunannya sangat dibutuhkan untuk jasa bongkar muat barang. Apalagi truk tidak boleh masuk kota lagi. “Kami benar-benar heran, di

tengah-tengah Propinsi Aceh sedang kebanjiran dana migas, tapi belum mampu membangun proyek yang termasuk skala prioritas, termasuk merampungkan proyek terminal mobar di Jalan Lingkar (ring road) Kota Sigli. Padahal kebutuhan bangunan lainnya, seperti gudang dan perkantorannya sudah lama terbangun oleh bupati terdahulu,” sebut Muharam, Musliadi dan Rusli Is, pengamat pembangunan di Pidie. Kecaman senada juga disampaikan sejumlah politisi di Kabupaten Pidie, baik dari Partai Golkar maupun PAN. Di mana, menurut mereka proyek terminal mobar tersebut sudah lama harus rampung dan dimanfaatkan oleh yang membutuhkannya. Karena, truk-truk barang sekarang ini sudah tidak dibenarkan membongkar barang dalam Kota Sigli, tentu sangat kesulitan harus memanfaatkan terminal bus, sebut Awaluddin dan T Saifullah, dua politisi dari PAN dan Golkar.

wartawan di Stadion Seribu Bukit usai menggelar Gotong Royong bersama Ratusan PNS, akhir pekan lalu. “Masayarakat enggan ke Kantor Radio Suara Gayo FM milik pemda, untuk itu kita akan mewacanakan pemindahannya,” katanya. Lanjut Ibnu Hasim, lokasi yang setrategis untuk kantor Radio Pemda itu hanya di Stadion Seribu Bukit. Pasalnya, usai

diadakan Tari Saman massal nantinya banyak ruangan yang tidak terpakai dan masyarakat juga banyak berkunjung ke Stadion untuk berolah Raga. “Di samping itu, Perpustakaan Pemda Gayo Lues juga dekat, jadi siswa yang mau membaca juga bisa meminjam buku dari perpustakaan dan membaca di dekat kantor Radio Suara Gayo FM sambail nyantai. Jadi tidak seperti

gedung terlantar kantor radio kita,” ucapnya. Stadion Seribu Bukit memang sangat setrategis untuk dijadikan sebagai kantor radio. Pasalnya, di samping lokasinya lebih tinggi dari kantor saat ini, tempat dan kenyamanannya juga lebih terjamin. Sehingga radio pemda yang ada saat ini bisa terus memberikan informasi kepada khalayak ramai. (NUAR)

Siswa SMKN 1 Karang Baru

Wakili Aceh Ikuti LKS Tingkat Nasional Aceh Tamiang-andalas Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang berhasil meraih prestasi gemilang dalam event Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Aceh ke22 yang dilaksanakan di Aceh Utara beberapa waktu lalu. Adapun siswa SMKN 1 Karang Baru berhasil memboyong peringkat pertama yakni Asvarizal Filcha (IT Sofwere), Deni Sinaga (Animation), Siti Rahma (Post harvest technology), Fathur Akbar (fishery atau Budidaya perikanan), Nuriza (Agronomy). Di mana siswa sekolah ini nantinya akan mewakili Aceh untuk mengikuti LKS tingkat nasional. Kepala SMKN 1 Karang Baru, Aceh Tamiang Drs Yunaldi kepada wartawan, Senin (1/12) mengatakan para siswa yang telah mengharumkan nama daerah tersebut saat ini sedang mengikuti magang di Malang dan Cianjur. Kegiatan itu dalam rangka persiapan mengikuti event LKS tingkat nasional nantinya. Disebutkannya, untuk katagori debat Bahasa Inggris

andalas/erwan

DIABADIKAN – Para siswa SMK Negeri I Karang Baru Aceh Tamiang yang mejuarai O2SN dan LKS diabadikan bersama guru pendampingnya Faridah Husna dan Eka Martiyani. dan Bahasa Indonesia tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan pada 23-27 November 2014 lalu juga berhasil meraih juara pertama. Untuk debat Bahasa Indonesia diiukti oleh Ramadhana, Maulina Irwandi dan Ronita.

Selanjutnya untuk debat bahasa Inggris diikuti oleh Ade Hamka, Naomi Isnin Fajria dan M Winanda. “Bahkan di LKS tingkat nasional yang dilaksanakan di Palembang pada 18-24 Agustus 2014 lalu siswa SMKN-I

luarkan surat bernomor 824.4/ 5210/2014 Tanggal 27 November 2014 ditujukan kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh terkait pergantian Kepala BNNK Syamsul Bahri. “Bupati meminta kepada kepala BNNK Provinsi Aceh, agar mengantikan Drs Syamsul Bahri dengan kepala baru dari satuan polisi dengan catatan, polisi itu memenuhi syarat. Dan juga tau tentang wilayah Kabupaten Gayo Lues,” kata Irfan salah satu staf BNNK Gayo Lues yang telah membaca isi surat tersebut. Sebelumnya, aktivitas BNNK Kabupaten Gayo Lues sempat terhenti akibat para staf yang datang ke kantor tidak mau bekerja. Semua terkait tentang perkantoran dan keuangan selalu dikendalikan oleh Syamsul Bah-

ri. Anehnya, tugas dan tupoksi PPK juga di ambil alih oleh Kepala BNNK Syamsul Bahri. Selain itu, masukan para staf untuk menunjang kinerja BNNK juga tidak pernah didengar, seluruh staf harus mengikuti kemauan Syamsul Bahri meskipun hasil rapat menunjukan program yang dibuatnya tidak disetujui staf. Keangkuhan yang dimiliki Syamsul Bahri akhirnya berbuntut pahit, para staf yang sudah lama menahan derita akhirnya sepakat membuat surat mosi tidak percaya tentang keanehan Syamsul Bahri dalam memimpin. Sehingga respon Bupati Gayo Lues juga sangat cepat. “Saya juga sudah tahu siapa Syamsul Bahri,” kata Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim saat konfirmasi di Stadion Seribu Bukit, kemarin. (NUAR)

Pemkab Acut Janji Selesaikan Eksekusi Pedagang di Geudong Aceh Utara-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan musyawarah dengan puluhan pedagang yang menempati lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI), di Kedai Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Senin (1/12). Musyawarah itu, membahas rencana penggusuran yang sempat terjadi perlawanan dari pedagang beberapa hari lalu. Dalam musyawarah tersebut turut hadir Wakil Ketua DPRK Aceh Utara Abdul Muthalib SSos, Muspika Samudra, tokoh masyarakat setempat dan puluhan pedagang. Para pedagang dalam pertemuan tersebut bersedia pindah

dengan sukarela, apabila lahan tersebut dibangun untuk pelebaran jalan atau pun difungsikan kembali untuk bangunan rel kereta api. Namun, pedagang tidak menyetujui apabila lahan tersebut disewakan kepada pihak ketiga atau pengembang. Bahkan juga para pedagang, dalam kesempatan itu juga beralasan merasa mampu untuk membangun toko untuk keindahan atau penataan kota seperti apa yang diharapkan pemerintah Aceh Utara. “Meski kami pedagang jika nanti Pemkab dan PT KAI tetap akan memindahkan pedagang, maka harus mengganti dan menyediakan lahan untuk ber-

jualan kembali sebagaimana diharapkannya,” ucap pedagang itu. Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara Abdul Muthalib alias Taliban akan menyampaikan tuntutan para pedagang tersebut kepada Bupati Aceh Utara agar permasalahan itu cepat selesai serta tidak merugikan semua pihak. “Hasil musyawarah nantinya akan disampaikan ke bupati. Setelah itu rencananya bupati akan mengadakan pertemuan dengan PT KAI, guna membahas permasalahan dan mencari solusi terbaik sehingga pemasalahan ini cepat selesai,” pungkas Abdul Muthalib. (BT)

DIABADIKAN Para pernyuluh se-Aceh peserta Diklat Aplikasi Pupuk dan Pestisida diabadikan bersama Kepala BKP-LUH Aceh. andalas/suherman amin

(DN)

Bupati Gayo Lues Wacanakan Pemindahan Radio Pemda Gayo Lues-andalas Radio Suara Gayo FM yang berkantor di Samping Pendopo Bupati Gayo Lues, mulai diwacanakan pemindahanya. Lokasi kantor saat ini dinilai tidak setrategis karena berada di pinggir sungai yang jarang dikunjungi masyarakat untuk memberikan masukan ataupun siaran. Wacana itu disampaikan Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim kepada

Gayo Lues-andalas Staf BNNK Kabupaten Gayo Lues yang melayangkan surat mosi tidak percaya terhadap Syamsul Bahri yang menjabat sebagai Kepala BNNK Gayo Lues kepada Bupati, BNNK Provinsi dan Pusat akhirnya mendapat respon. Pasalnya, Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim telah mengeluarkan surat pemberhentian Kepala BNNK Syamsul Bahri. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim merespon cepat terkait banyak permasalahan yang terjadi di BNNK Gayo Lues, seperti ketidak harmonisan antara Kepala dengan seluruh staf dan Kepala BNNK tidak mau bekerja sama dengan pihak Narkoba Polres setempat. Untuk menunjang kinerja di BNNK Gayo Lues, akhirnya Bupati H Ibnu Hasim menge-

Karang Baru Suci Syahrani Lubis membawa juara harapan I katagori Fishery,” ungkap Yunaldi. Dalam kesempatan itu, dia mengharapkan kepada Pemerintah Aceh Tamiang dapat memberikan sedikit perhatian bagi siswa-siswa prestasi yang telah membawa nama daerah, hingga melejit di tingkat provinsi maupun nasional. “Perhatian pemerintah ini tidak lain adalah agar siswa semakin termotivasi dalam berkompetesi di dunia pendidikan,” pungkas Yunaldi. Sementara itu, guru pendamping LKS Faridah Husna, SPdI yang didampingi oleh rekannya Eka Martiyani, SS merasa bangga terhadap hasil yang diperoleh anak didiknya alam perlombaan O2SN dan LKS tingkat Provinsi Aceh. “Show your best and reward will be best. Perlombaan ini masih dilanjutkan ke tingkat nasional, jangan cepat puas. Terus berjuang dan tetap semangat semoga kalian semua dapat mengharumkan nama Aceh tingkat nasional,” ungkap Faridah Husna. (WAN)

Diklat Apliskasi Pupuk dan Pestisida Tak Sekadar Sosialisasi Banda Aceh-andalas Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP LUH) Aceh Ir Iskandar Idris MSi mengharapkan, agar peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Aplikasi Pupuk dan pestisida nantinya harus disoliasikan kepada para petani dengan sebaik-baiknya dan bukan sekadar sosialisasi. Harapan tersebut diungkapkan Ir Iskandar Idris ketika membuka Diklat Aplikasi Penerapan Pupuk dan Pestisida yang diikuti para penyuluh pertanian se-Aceh, di Aula Balai Pertanian Sare, Aceh Besar, kemarin. Iskandar Idris mengharapkan, semua penyuluh pertanian benar-benar serius dalam menyerap materi yang disampiakan

npara nara sumber (pemateri) demi peningkatan SDM. Agar mampu mensosialisasikan terhadap para petani di Aceh. Dijelaskan, Aplikasi Penerapan Pupuk harus berimbang dan ramah lingkungan. Sehingga para penyuluh harus benar-benar memahaminya sekaligus sangat penting untuk disosialisasikan terhadap petani. “Penerapan pupuk organik dan pestisida nabati akan menjadi trend pertanian ke depan. Makanya para penyuluh pertanian Aceh dibekali pengetahuan dan keterampilan,” ungkapnya. Sementara Kepala UPTB BDP Saree Drh Ahdar MP melaporkan, Balai Diklat Pertanian Saree salah satu lembaga peningkatan SDM Pertanian

yang berusaha merubah sikap penyuluh pertanian melalui berbagai pelatihan, meningkatkan kemampuan dan SDM pertanian profesional. BDP saree secara kontinyu berkreasi dengan mengambil inisitif untuk melaksanakan pelatihan sesuai dengan kebutuhan zaman yang intinya peningkatan SDM pertanian agar adanya perubahan sikap penyuluh. Ahdar menambahkan, Balai Diklat Pertanian Saree kali ini melaksanakan diklat terhadap para penyuluh se-Aceh dalam tiga angkatan dengan materi terkait Aplikasi Pupuk dan Pestisida serta Keanekaragaman Pangan. (HERA)

Penyaluran Dana PSKS Kantor Pos Tapaktuan Sudah 59 Persen Tapaktuan-andalas Realisasi penyaluran dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di bawah jajaran kerja kantor Pos Tapaktuan hingga pukul 16.00 wib, Senin (1/12) telah mencapai 59 persen. Dana kompensasi pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), beberapa waktu lalu tersebut disalurkan sejak tanggal 21 November lalu di wilyah kerja kantor Pos Tapaktuan meliputi Kabupaten Abdya, Aceh Selatan, Singkil dan Kota Subulussalam dengan jumlah sebanyak 37.371 penerima. Dengan rincian, Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA) sebanyak 12.857, Aceh Selatan 13.063, kabupaten Singgkil 7.126 dan Kota Subulussalam seba-

nyak 4.595 penerima. Kepala Kantor Pos Tapaktuan Dedi Suhaimi mengatakan, proses penyaluran hingga saat ini masih berjalan lancar. Pihaknya menargetkan penyaluran tuntas sebelum pertengahan bulan Desember. “Yang berhak menerima dana tersebut adalah mereka yang telah memiliki KPS (Kartu Perlindungan Sosial),” kata Dedi. Menurutnya, penerima dana PSKS tersebut berdasarkan data dari Kementrian Sosial RI dan pihaknya hanya sebagai penyalur. Pembaharuan KPS bagi yang telah hilang adalah melalui pendataan tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan (TKSK) di bawah kordinasi Dinas Sosial

setempat dan diakui oleh kepala Desa/Gampong. Kata Dedi, tim kantor pos turun ke daerah-daerah sasaran dan penyerahan bantuan berupa PSKS ini tidak mengalami masalah teknis, masyarakat yang mengambil pun sudah sepenuhnya paham dengan aturan yang ditetapkan pemerintah mengenai cara pengambilannya. “Sebab, dana yang disalurkan berupa simpanan yang kapan saja bisa diambil,” ujarnya. Dia menerangkan, jumlah uang yang disalurkan kepada penerima sebesar Rp. 400,000,untuk dua bulan yakni bulan November dan Desember 2014. Untuk tahun 2015 dia belum mengetahui. (HSP)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Selasa, 2 Desember 2015 | No: 3027/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

PTUN TERIMA GUGATAN INTERVENSI DPW PPP SE-INDONESIA Eksistensi Muktamar VIII Surabaya Makin Kuat

Wagu bsu HT Err a Anggot a DPD RI Dedi Iskandar Batu bara, Kadis K esehat an Sum ut dr RR Surjantini, Kadis agubsu Erryy Nuradi diabadikan bersam bersama Anggota Batubara, Kesehat esehatan Sumut Kesehat an K ot a Medan drg Usm aP olit a, Sekret aris KP A Sum ut Drs Ahm ad Ram adhan MA, dan unsur FKPD Pro vsu, seusai pen andat angan an esehatan Kot ota Usma Polit olita, Sekretaris KPA Sumut Ahmad Ramadhan Provsu, penandat andatangan anganan deklarasi komitmen bersam a pen anggungan HIV/AIDS, di Lapas K elas I Tanjung Gust a, Senin kem arin. bersama penanggungan Kelas Gusta, kemarin.

PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA

Wagubsu Imbau Masyarakat Tetap Waspada Medan-andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi menghadiri Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2014 untuk tingkat Sumatera Utara, di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan, Senin (1/12). Pada kesempatan itu, Wagubsu mengimbau semua lapisan masyarakat untuk mewaspadai penularan penyakit HIV/AIDS di lingkungan masing-masing. "AIDS masih merupakan ancaman bagi kemanusiaan, jangan lengah, selalu waspada," imbuhnya. Dia mengungkapkan, Pemprovsu mendukung program kegiatan penanggulangan HIV/AIDS di Sumut. Bentuk dukungan tersebut dengan dibentuknya Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Sumatera Utara yang saat ini diketuai Wagubsu dan Sekretaris Drs Ahmad Ramadhan MA. Kegiatan Hari AIDS Sedunia tahun ini, kata Erry, merupakan kerjasama antara Kanwil Kemenkum HAM Sumut dengan KPAD Sumut. "Diharapkan semua lapisan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam hal ini, dan kepada rekan-rekan media untuk terus menyosialisasikan hal-hal yang menyebabkan dapat tertularnya HIV/AID," ujar Erry. Peringatan Hari AIDS Sedunia

Tahun 2014 untuk tingkat Sumatera Utara diisi dengan pertunjukan taritarian dan lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia yang kesemuanya diperankan oleh warga binaan Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan . Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna H Laoly dalam pidatonya yang dibacakan Wagubsu H T Erry Nuradi MSi mengatakan, peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2014 diharapkan menjadi pelecut untuk kembali meningkatkan tekad dan semangat dalam rangka menanggulangi penularan HIV/AIDS yang berada di tengah masyarakat. Lebih khusus, lanjutnya mengenai penanggulangan HIV/AIDS di lapas/rutan, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain, perlunya mendorong pemerintah untuk melakukan advokasi terhadap diversifikasi hukum bagi para penyalahgunaan narkotika. "Hal ini sebagai sarana mengurangi overcrowded di lapas/rutan," kata Yasonna. Pemerintah juga perlu mendukung alokasi dana yang memadai guna mewujudkan program pengendalian HIV/AIDS yang komprehensif di lingkungan lapas/rutan. Meningkatkan kapasitas Direktorat Jenderal Permasyarakatan untuk dapat melakukan perencanaan, advokasi dan mengawal usulan anggaran program pengendalian HIV/AIDS.

Juga, meningkatkan koordinasi dengan sektor dan organisasi lainnya yang relevan, seperti Kementerian Kesehatan, Badan Narkotika Nasional, dan sebagainya. Selain itu, penyedian program dan layanan deteksi dini HIV-AIDS, pemeriksaan dan pengobatan serta perawatan dukungan terhadap warga binaan permasyarakata. Dan pelatihan dan penyegaran bagi petugas permasyarakatan agar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai dalam menjalankan program penanggulagan HIV-AIDS. Yassona juga mengharapkan, peringatan Hari AIDS Sedunia ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata. "Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum bagi kita semua guna meningkatkan kembali kewaspadaan dan kepedulian dalam pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS." ujar Yasonna. Dia juga mengharapkan seluruh masyarakat untuk dapat berpartisipasi secara aktif dengan mengambil bagian sesuai dengan tugas, fungsi dan perannya di tengah masyarakat. Karena menurutnya untuk menyelesaikan permasalahan HIV-AIDS, diperlukan kerjasama lintas sektor dan strategi nasional yang terkoordinasi dan tersinergi, selain itu, komitmen yang kuat dari pemerintah dan kepedulian masyarakat

luas juga tidak kalah pentingnya. "Kedua hal tersebut merupakan ujung tombak dalam keberhasilan penanganan HIV-AIDS," Kata Yasonna. Sedangkan Ketua Panitia Drs I Wayan Sukerta mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi aktif pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan seluruh unsur masyarakat melalui berbagai upaya pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangan HIVAIDS sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Kegiatan kali ini mengusung tema “Cegah dan Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dari HIV-AIDS dalam rangka perlindungan HAM. "Pada puncak acara Hari AIDS Sedunia hari ini dihadiri 400 peserta," kata Wayan yang juga Kakanwil Kemenkumham Sumatera Utara. Pada kesempatan itu, Wagubsu mendandatangani deklarasi komitmen bersama penanggulangan HIV/ AIDS dan pengguntingan pita pelepasan balon pada acara. Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provsu dr RR Surjantini, Kadis Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita, Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, mewakili FKPD Provsu dan sejumlah warga binaan lapas kelas I Tanjung Gusta.(WAN)

MAJU JADI KETUM GOLKAR

Zainal Bintang Siap Jegal Aklamasi Ical Badung-andalas Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Zainal Bintang menyatakan siap bertarung dalam pemilihan calon ketua umum Partai Golkar. Niat Zainal itu ditujukan untuk menjegal terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal ketua umum Partai Golkar. "Saya siap maju sebagai calon ketua umum, siap bertarung dengan Aburizal. Kenapa saya mau maju? Jangan sampai Aburizal (terpilih secara) aklamasi," kata Zainal saat dihubungi, Senin (1/12). Zainal menuturkan, dia akan mendaftar sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar. Ia yakin dapat memenuhi syarat pencalonan, termasuk batas minimal harus memiliki 30 persen dukungan dari pemilik suara. "Itu urusan saya berjuang. Suara bertebaran dari seluruh Indonesia," ujarnya. Saat ini, ada nama Aburizal Bakrie (Ical) dan Airlangga Hartarto dalam bursa bakal calon ketua umum Partai Golkar. Muncul banyak penilaian miring bahwa Aburizal akan menjalankan skenario melalui panitia Musyawarah Nasional IX di Bali untuk menjadikannya ketua umum secara aklamasi. Sementara itu, Airlangga Hartarto mempertimbangkan mundur dari bursa calon Ketua Umum DPP Partai Golkar yang akan bertarung pada Musyawarah Nasional IX di Nusa Dua, Bali. Ia mengatakan, keputusan itu akan diambil jika sudah tak mampu menghadapi praktik-praktik tak sehat dalam penyelenggaraan

Ketua Um um Par Umum Parttai Golkar Golkar,, Aburizal Bakrie meninggalkan lokasi Musyawarah Nasional Golkar IX di Nusa Dua, Bali, Senin (1/ 12). Aburizal men yat akan menutup mediasi dengan pihak Agung menyat yatakan Laksono. Munas. "Saya akan ikuti sampai titik tertentu. Berapa besar kita masih bisa menoleransi praktik yang tidak sehat," kata Airlangga, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12). Ia menyayangkan ketentuan rancangan tata tertib yang dinilainya tidak fair. Tatib itu adalah Pasal 22 ayat 4 yang substansinya mengharuskan Dewan Pimpinan Daerah tingkat I (provinsi) dan tingkat II (kabupaten/kota) untuk memilih calon secara terbuka. Lalu Pasal 25 yang mengatur bahwa setiap calon ketua umum harus mendapatkan surat dukungan secara tertulis dari minimal 30 persen DPD I dan II agar dapat maju menjadi calon ketua umum. Peraturan tersebut dikhawatirkan membuat DPD, khususnya tingkat II terintimidasi. "Saya tahu rancangan tatib mengarah kepada aklamasi. Oleh karena itu, setelah tadi diketok

saya bicara dengan Pak Ical mohon ruang demokrasi dibuka. Karena memang ruang demokrasi ini tidak wajar," ujar Airlangga. "Pembahasan tatib ini diabaikan, langsung diketok. Sama sekali enggak dibahas tapi langsung di ketok," katanya. Sebelumnya, calon ketua umum lain, MS Hidayat, sudah menyatakan mundur dan menyatakan tak akan ikut dalam pemilihan. Hidayat mengalihkan dukungan yang dimilikinya kepada Aburizal. Jika Airlangga mundur, maka Aburizal tidak akan menghadapi pesaing. Calon ketua umum lainnya seperti Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Zainudin Amali, Agus Gumiwang dan Yorrys Raweyai sudah memutuskan membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar. Mereka akan menggelar Munas tandingan pada Januari 2015 mendatang.(KC/DBS)

Jokowi Resmi Canangkan Gerakan Nasional Revolusi Mental Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mencanangkan Gerakan Nasional Revolusi Mental bertepatan dengan pelaksanaan upacara HUT ke-43 Korpri yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/12). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Yuddy Chrisnandi di Jakarta, mengatakan meskipun pencanangan gerakan nasional revolusi mental tersebut tidak dilaksanakan secara simbolik, namun penerapannya sudah dilakukan. "Sudah jelas bahwa sekarang kita menerapkan gerakan nasional revolusi mental, jadi tidak lagi harus menggunakan hal-hal yang simbolik seperti penekanan tombol sirene, pelepasan balon atau penyerahan pataka," katanya. Menurut Yuddy, simbolik-simbolik tersebut hanya digunakan pada zaman birokrat bermental priyayi, sehingga saat ini ketika sudah berada di zaman birokrat yang merakyat, sudah tidak diperlukan lagi. "Ya kalau pencanangan secara otomatis gerakan tersebut sudah bergulir di tengah masyarakat karena programnya pun sudah disiapkan beserta instrumennya," ujarnya. Dia menuturkan instrumen gerakan nasional revolusi mental tersebut sudah sebagian besar dijalankan oleh aparatur sipil negara, sehingga kemarin hanya dipertegas oleh Presiden Jokow Widodo bersamaan dengan momentum HUT Korpri. "Salah satu revolusi mental termasuk dalam pencanangan gerakan nasional yang tidak menggunakan simbolik apapun," katanya lagi.(ANT)

Medan-andalas Ketua DPW PPP Sumater Utara H Fadly Nurzal, S.Ag, mengaku sangat bersyukur, karena Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menerima gugatan intervensi yang diajukan DPP dan DPW PPP atas gugatan yang dilayangkan kubu Suryadharmali (SDA) terhadap hasil Muktamar VIII PPP di Surabaya. “Dikabulkannya gugatan intervensi DPW-DPW PPP se-Indonesia oleh PTUN, memberi ruang kepada Pengurus DPP PPP Hasil Muktamar VIII Surabaya untuk ikut memberikan penjelasan dan kronologis yang terjadi di internal PPP pusat,” kata Fadly Nurzal, kepada wartawan di Medan, kemarin. Dalam Putusan yang disampaikan Ketua Majelis Hakim PTUN Teguh Satya Bakti mengatakan, “ Memutuskan menerima permohonan gugatan intervensi ke3 yang diajukan DPW PPP Aceh dan seterusnya sampai DPW PPP Papua, karena mereka memiliki kepentingan hukum terhadap objek sengketa”. Dijelaskan Fadly, alasan diajukannya gugatan intervensi tersebut, karena DPP dan DPW PPP bagian objek dari gugatan yang diajukan kubu Suryadharma Ali dkk. Artinya, dengan diterimanya gugatan intervensi oleh ma-

jelis PTUN, maka pengurus DPP PPP hasil muktamar VIII dan DPW–DPW se Indonesia memiliki hak untuk memberikan penjelasan terkait perubahan kepengurusan di tubuh PPP. “Kondisi ini semakin menguatkan eksistensi DPP PPP hasil Muktamar VIII yang diselenggarakan di Surabaya, beberapa bulan yang lalu. Dengan diterimanya gugatan ke-3 ini, juga dalam rangka menjaga agar informasi yang diterima PTUN utuh dan terang benderang, terkait kondisi objektif dan dinamika yang terjadi di tubuh DPP PPP,”jelasnya. Oleh karena itu, lanjut Fadly, ia bersama seluruh ketua serta pengurus DPW PPP se Indonesia merasa bersyukur atas putusan Majelis Hakim PTUN menerima gugatan intervensi yang diajukan. “Semoga kebenaran akan cepat terungkap, sehingga kita bisa dengan segera menghalangi berbagai langkah-langkah yang dapat merusak keutuhan PPP. Kita berharap, dengan kehadiran pengurus DPP PPP hasil muktamar VIII di Surabaya dan seluruh pengurus DPW PPP se Indonesia pada persidangan PTUN, maka kisruh dan perbedaan di tubuh PPP, segera tuntas. Sehingga, pengurus PPP mulai dari tingkat pusat hingga daerah, mulai fokus bekerja sesuai degan

tingkatan masing-masing. “Banyak kerja-kerja yang harus dilakukan seluruh pengurus PPP dalam rangka melayani ummat dan ikut serta memberikan kontribusi membangun bangsa guna mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia, “kata Fadly yang kini menjadi Anggota DPR RI Periode 2014-2019. Pada kesempatan itu, Fadly menyadari kisruh yang terjadi di tubuh PPP sedikit atau banyak telah mengecewakan ummat Islam. PPP sebagai satu-satunya partai Islam di Indonesia, terpecah dan perpecahan itu terkondisi seolaholah karena elit PPP hanya memikirkan kekuasaan. Padahal, sesungguhnya itu tidak benar. “PPP adalah partai tua dan sudah terbiasa dengan dinamika politik nasional. Bersama pemerintah dan berada di luar pemerintahan, bagi PPP tidak terlalu menjadi persoalan besar. karena sesungguhnya PPP tumbuh dan besar bersama ummat Islam,”jelasnya. Sekaitan dengan kondisi itu, secara pribadi dan ketua DPW PPP Sumut serta anggota DPR RI dari PPP, Fadly Nurzal menyampaikan ucapan mohon maaf kepada seluruh ummat Islam di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. “Mohon do’akan kami agar kisruh ini dapat segera diselesaikan,”ucap Fadly yang juga anggota DPR RI.(HAM/REL)

Ahok Siapkan Dua Kandidat Wagub TAK URUSI GUBERNUR TANDINGAN Jakarta-andalas Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok telah menyiapkan dua kandidat yang akan menjadi wakil gubernur. "Saya sudah menyiapkan dua nama, surat dikirim setelah peraturan pemerintah saya terima," katanya di Balai Kota, Jakarta, Senin (1/12). Ia mengatakan kedua nama tersebut ialah Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Sarwo Handayani dan mantan Wali Kota Blitar yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat. Saat dikonfirmasi jika PDIP tetap mengajukan Boy Bernardi Sadikin untuk mendam-

pinginya, Ahok mengatakan ia akan lebih memilih Sarwo Handayani sebagai wakilnya. "Kalau PDI-P izinkan pak Djarot, saya akan usulkan pak Djarot tanda tangan yang lembar itu, tapi kalau PDI-P tidak izinkan pak Djarot ya saya majukan bu Yani. Saya mau cepet waktunya," tegasnya. Menurutnya Handayani dan Djarot lebih berpengalaman dari pada Boy Sadikin sehingga hanya dua nama itu yang diusulkan Ahok untuk mendampinginya sebagai orang nomor dua di DKI. Seperti teori Abraham Lincoln, kata Ahok, jika ingin menguji karakter sejati seseorang, maka berilah orang itu kekuasaan. Jika orang tidak pernah memimpin maka sulit untuk mengetahui karakternya. "Nah pak Djarot ini 10 tahun jadi Wali Kota Blitar. Dia juga dapat penghargaan wali kota terbaik versi majalah

Tempo, seperti saya juga pernah dapat versi majalah Tempo," katanya. Gubernur Tandingan Sementara itu, massa FPI dan 90 ormas lainnya yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Jakarta berdemo menolak Ahok di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/12) pagi. Di situ mereka kemudian melantik KH Farur Rozi Ishaq sebagai 'gubernur tandingan'. Setelah berorasi di Gedung DPRD DKI Jakarta, massa kemudian bergerak ke depan Balai Kota melanjutkan demo. Di situ massa kemudian membakar boneka bergambar wajah Ahok. Lantas, apa tanggapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)? "Nggak urus-lah. Kita urus kerjaan aja. Ngapain diurusin yang begitu," kata Ahok di Balai Kota.(ANT/DTC)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.