Epaper Harian Andalas 30 Juli 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Selasa, 30 Juli 2019

D A N

C E R D A S

No: 23966/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Terkait Kasus OTT BPKAD

Wali Kota Siantar Diperiksa Poldasu foto|tagar.news

Medan-andalas Wali Kota Pematang Siantar, Hefriansyah Noor, diperiksa penyidik Subdit III/Tipidkor Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut, Senin (29/7).

andalas|ist

"Tersangka ditahan dengan alasan agar tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti serta untuk memudahkan pemeriksaan yang bersangkutan," ungkap T Rahmatsyah. Tersangka Darmili ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banda Aceh yang berada di Kahju, Kabupaten Aceh Besar. Tersangka Darmili ditahan selama 20 hari ke depan serta bisa • LANJUT KE HAL. 15

Medan-andalas Dukungan terhadap Ir Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar 2019-2024 terus mengalir. Kali ini datang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Dukungan itu secara resmi dideklarasikan Senin (29/7) di Le Polonia Hotel Medan. "Mendukung dan memilih Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024 dan tidak akan memilih calon ketua umum lainnya," begitu salah

satu petikan yang dideklarasikan bersama. Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut Dr H Ahmad Doli Kurnia Tanjung menegaskan, dukungan telah melalui kesepakatan dalam Rapat Pleno di 33 Kabupaten/Kota se-Sumut. "Dukungan ini kami putuskan setelah melalui kesepakatan tingkat DPD II Golkar kabupaten/kota se-Sumatera Utara," kata caleg terpilih DPR RI itu. Doli menjelaskan, salah satu alasan utama mendukung Airlangga yakni Partai Golkar di bawah kepemimpinan Air-

langga Hartarto telah menunjukkan keberhasilan. Hal ini terlihat dari jumlah kursi legislatif yang berhasil direbut pada Pemilu 2019 secara nasional. Capaian ini menurutnya juga terlihat di Sumatera Utara. "Golkar berhasil mendudukkan 28 kader pada kursi pimpinan DPRD di 28 kabupaten/kota. Begitu juga secara nasional, Partai Golkar ada di peringkat dua. Jadi kami menilai, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga sudah on • LANJUT KE HAL. 15

Sesosok mayat ditemukan warga tergelatak di kebun karet yang berjarak 2 km dari Desa Pagaran Mompang, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, Minggu (28/7) dinihari sekira pukul 00.45 WIB.

W andalas|ibnu sakti nasution

Pemuda asal Desa Babah Geudubang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Provinsi Aceh, berinisial BA (32), tega memperkosa seorang nenek berusia 74 tahun. Saat ini tersangka telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Baktiya Aceh Utara Ipda Mahmud mengatakan, nenek yang diperkosa itu berinisial HJ (74). “Tersangka telah diamankan untuk segera diproses hukum. Pihak kepolisian juga sudah kita mintai keterangan terkait dengan persoalan tersebut,” kata Kapolsek, Senin (29/7). Kapolsek menyebutkan, usai menyalurkan nafsu bejatnya, tersangka bersama istrinya keluar dan pergi dari kediaman si nenek. “Peristiwa terjadi saat tersangka bersama istrinya, datang mengunjungi kediaman nenek 74

Golkar Sumut-Aceh Deklarasi Dukung Airlangga

Edward Sibarani Ditemukan Tewas di Kebun Sawit

Warga menemukan Edward Sibarani tewas dengan posisi telungku di kebun sawit di Desa Pagaran Mompang, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Palas.

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menerima deklarasi dukungan dari pengurus DPD Golkar Sumut dan Aceh, di Le Polonia Hotel Medan, Senin (29/7).

Banda Aceh-andalas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menahan mantan Bupati Simeulue Darmili yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi penyertaan modal pada Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue dengan nilai mencapai Rp227 miliar. Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Aceh T Rahmatsyah di Banda Aceh, Senin (29/7) mengatakan, tersangka Darmili ditahan setelah sempat menjalani pemeriksaan beberapa jam.

mbelian kelapa sawit. "Karyawannya saya sendiri saja," kata saksi menjawab pertanyaan Hakim Erintuah Damanik. Di perusahaan itu, ia sudah bekerja sejak 2011 dan berhenti tahun 2013. Ia masuk melalui Komisaris PT Uni Palma, Sutarmanto. "Gaji saya per bulan Rp3 juta," ujarnya. Saksi mengaku, di PT Uni Palma ia bertugas untuk membuat bon faktur penjualan. "Jadi pada waktu itu bon faktur yang dibuat ada

Pemuda Aceh Utara Perkosa Nenek 74 Tahun

• LANJUT KE HAL. 15

Kejati Aceh Tahan Mantan Bupati Simeulue

Ternyata Husin Hanya Punya 1 Karyawan

Unik Tapi Nyata

Kata Nainggolan, pemeriksaan Hefriansyah Noor dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan yang tengah dikumpulkan penyidik. Disinggung soal kemungkinan Hefriansyah Noor jadi tersangka, Nainggolan tidak mau berandai-andai. Tapi dia menyebut, setiap saksi bisa saja berubah status menjadi tersangka, tergantung hasil penyidikan. "Jadi kita lihat nanti bagai-

Kejati Aceh resmi menahan mantan Bupati Simeulue Darmili.

Kasus Pengemplang Pajak Rp107 M

Medan - andalas Mantan karyawan PT Uni Palma, Sutan Panusunan Hasibuan, dihadirkan di Ruang Cakra 5 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (29/7). Ia bersaksi untuk terdakwa Direktur PT Uni Palma, Husin dalam kasus pengemplangan pajak Rp107 miliar. Di hadapan Hakim Ketua Erintuah Damanik, saksi mengakui, meski PT Uni Palma beromset hingga puluhan miliar namun jumlah karyawannya hanya seorang saja, tidak seperti perusahaan lainnya yang bergerak di bidang penjualan maupun pe-

Wali Kota Pematang Siantar Herfiansyah (tengah) ketika memasuki ruangan penyidik Tipikor Poldasu, Senin (29/7).

Pemeriksaan sebagai saksi itu terkait operasi tangkap tangan (OTT) kasus pungutan liar (pungli) di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pematang Siantar, beberapa waktu lalu. Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, pemeriksaan Hefriansyah dalam kapasitas sebagai saksi. "Benar, Wali Kota Siantar sudah diperiksa sejak pagi tadi," ujar Nainggolan.

andalas|a fuad siregar

Husin, pelaku utama pengemplang pajak Rp107 miliar kembali diadili di PN Medan, Senin (29/7).

arga kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Barumun. Kapolsek Barumun AKP Sudirman SH mengatakan, setelah menerima laporan dari masyarakat, dirinya bersama 8 personel langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Ternyata setelah cek di TKP, benar ada seorang mayat lelaki terbujur kaku dalam kondisi telengkup dengan alat semprot masih menempel di punggung korban," terang Sudirman, Senin (29/7). Kemudian, lanjut Sudirman, petugas Polsek Barumun membalik tubuh korban untuk dievakuasi ke

Desa Pagaran Mompang. Selanjutnya Kapolsek bersama personel dan masyarakat melakukan evakuasi dengan menggotong korban dari TKP menuju Desa Pagaran Mompang yang berjarak 2 kilometer dari kebun sawit. Sesampai di desa korban • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15 foto|detik.com

Presiden Kunker di Sumut hingga Rabu Medan-andalas Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo pada Senin siang bertolak menuju Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan kunjungan kerja, salah satunya meninjau pengembangan infrastruktur. Rombongan kepresidenan lepas landas menumpang pesawat kepresidenan Indonesia1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (29/7) pukul 14.45 WIB.

Selain pengembangan proyek infrastruktur, sejumlah agenda yang rencananya dilakukan Presiden dan Ibu Iriana yakni pengembangan pariwisata, hingga penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Setibanya di Bandar Udara Internasional Silangit, Kabupaten Silangit pada pukul 16.40 WIB, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan lang• LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING SENIN, 29 JULI 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.732 9.633 CNY 2.045 2.025 EUR 15.676 15.519 GBP 17.419 17.245 HKD 1.801 1.783

Mata Uang Jual Beli 128 JPY 129 MYR 3.419 3.383 SGD 10.274 10.171 USD 14.080 13.940 Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Selasa 30 Juli 2019

Pura-pura Mati Demi Hindari Utang Robi Dikafani, Nining Ngaku Tenggelam

Jakarta – andalas Kasus pura-pura mati seorang pria asal Pontianak bernama Robi Anjani menghebohkan warga Sampang, Madura. Motif Robi diduga karena urusan uang. Ternyata, kisah pura-pura mati karena urusan uang bukan kali ini terjadi. Kehebohan aksi pura-pura mati Robi ini bermula ketika viral di media sosial. Robi yang saat itu mati, tiba-tiba hidup kembali. Berdasarkan penyelidikan sementara Polres Sampang, Robi merekayasa kematiannya lantaran terlilit utang. Meskipun sebelumnya beredar rumor soal cerita mistis dari aksi Robi. "Kemarin waktu Pak Kasatreskrim menceritakan kronologisnya itu terkait utang piutang. Terus pura-pura meninggal," kata Kasubbag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo, di Surabaya, Senin (29/7). Ternyata, aksi pura-pura mati ini tak hanya sekali terjadi di Indonesia, tetapi sudah sering terjadi. Berikut daftarnya: 1. Rekayasa Kematian

Guru SDN di Binjai Utara Siasat pura-pura mati ini juga pernah dipakai oleh seorang guru SDN di Binjai Utara, Sumatera Utara (Sumut) bernama Demsaria Simbolon. Namun kali ini motifnya bukan untuk menghindari utang seperti Nining dan Robi. Demsaria mengaku mati agar tetap digaji. Kasus ini terungkap pada 7 Mei 2019. Sebagaimana dikutip dari berkas dakwaan jaksa yang dilansir PN Medan, Jumat (17/ 5/2019), kasus bermula saat Demsaria bolos mengajar sejak 2010. Tidak berapa lama, suami Demsaria yang bernama Adesman Sagala mendatangi PT Taspen Persero Cabang Utama Medan di Jalan H Adam Malik Nomor 64, Medan. Adesman mengajukan klaim pembayaran asuransi atas kematian istrinya, padahal istrinya sebetulnya tidak meninggal dunia. Untuk meyakinkan pihak asuransi, Adesman melampirkan surat-surat yang telah direkayasa sedemikian rupa. Akhirnya pihak asuransi mengabulkan permohonan itu sebesar Rp 62 juta. Di sisi lain, Demsaria juga

masih mendapatkan gaji kurun 2011-2018. Total Jumlah seluruh gaji yang diterima sebesar Rp 435 juta. Belakangan, aparat mencium keberadaan Demasria dan menciduknya. Demsaria didudukkan di kursi terdakwa Pengadilan Tipikor Medan. Atas perbuatannya, Demasria diancam pidana melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (DTC) 2. Rekayasa Kematian Nining Sunarsih Pada tahun 2018, publik pernah dihebohkan dengan berita wanita asal Sukabumi yang sudah hilang selama 1,5 tahun dan mendadak muncul lagi. Adalah Nining Sunarsih yang dikabarkan hilang pada 8 Januari 2017. Nining dikabarkan tenggelam dan hilang terseret arus ombak pantai selatan. Kabar itu pun sudah dilaporkan ke Polisi dan Tim SAR. Karena tak kunjung ditemukan, Nining dianggap sudah meninggal. Cerita hilangnya Nining ini juga dibumbui nuansa mistis usai Paman Nining, Jejen

mengaku memimpikan Nining. Hingga akhirnya, pada 1 Juli 2018, Nining muncul dan menghebohkan Kampung Cibunar, RT 5 RW 2, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi. Saat itu beredar kabar Nining pulang setelah 1,5 tahun tenggelam dan mati. Elah, adik Nining dan Tating ibunda Nining bercerita kisah 'ajaib' yang dialami Nining kepada warga. Polisi pun segera menyelidiki kasus Nining ini. Dalam hitungan hari, polisi berhasil mengungkap bahwa hilang dan matinya Nining itu hanyalah rekayasa saja. Cerita Nining yang mati tenggelam itu ternyata merupakan siasat Nining untuk menghindari utang senilai Rp 35 juta ke bank. Nining hanya pura-pura mati. 3. Cerita Pura-pura Mati Robi Kasus terjadi pura-pura mati terjadi di Sampang. Pria asal Pontianak bernama Robi Anjani pura-pura mati, kemudian bangkit kembali. Aksi Robi ini menjadi viral usai videonya tersebar di media sosial. Mirip dengan kasus Nining

di Sukabumi, rekayasa kematian Robi ini diduga juga untuk menghindari utang. Cerita pura-pura mati Robi juga dibumbui cerita mistis soal ilmu yang dipelajari oleh Robi. "Kemarin waktu Pak Kasatreskrim menceritakan kronologisnya itu terkait utang piutang. Terus pura-pura meninggal," kata Kasubbag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo, di Surabaya, Senin (29/7). Saat ditanya berapa utang yang dimiliki Robi, Eko menyebut nominalnya masih simpang siur. Kira-kira sekitar Rp 3 juta. "Utangnya masih ndak begitu jelas, sekitar Rp 3 jutaan aja. Kok lucu sekali cara membebaskan utang kok gitu punya inisiatif dan idenya," imbuh Eko. Robi juga terlihat mengenakan kain kafan yang melilit setengah dari tubuhnya. Namun ternyata, kain kafan Robi ini dipakaikan sendiri oleh istrinya. "Yang mengafani ternyata istrinya sendiri," kata Kasubbag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo kepada detikcom di Surabaya, Senin (29/7). (DTC)

Kemenag Gelar Sidang Isbat Idul Adha 1440 H pada 1 Agustus Jakarta – andalas Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Zulhijjah 1440 Hijriah. Sidang penetapan ini akan digelar Kamis, 1 Agustus 2019, bertepatan dengan 29 Zulqa’dah 1440 H. Sidang dijadwalkan dipimpin Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, karena Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tengah bertugas

sebagai Amirul Hajj di Arab Saudi. Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia akan berhari raya Idul Adha, 10 Zulhijjah 1440H. "Sidang isbat awal Zulhijjah akan dilaksanakan Kamis, 1 Agustus 2019M di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta," kata Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Jakarta, dalam

keterangan tertulis, Senin (29/7). Menurut Amin, sidang isbat akan dihadiri MUI, para duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan

II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. "Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah," ujarnya. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menambahkan, penentuan awal Zulhijjah 1440 H menunggu hasil Rukyatul

Hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama, ormas Islam, serta instansi lain setempat.(OKZ) “Hasil Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia dan Data Hisab Posisi Hilal awal Zulhijjah 1440 H akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Zulhijjah 1440 H dan Idul Adha,” ucapnya. (OKZ)

TERNYATA HUSIN HANYA PUNYA 1 KARYAWAN ..................................... • DARI HALAMAN. 1 faktur penjualan untuk Buana Raya dan Liga Sawit Indonesia. Dimana faktur ditandatangani oleh Husin sendiri," ungkapnya. Ia juga mengemukakan bahwa PT Uni Palma tersebut tidak seperti perusahaan lainnya, memiliki karyawan dan kantor akan tetapi kantor itu merupakan kediaman atau rumah milik Sutarmanto yang

beralamat di Jalan Karya Gang Buntu. "Yang membedakannya ada ruangan yang terpisah dari rumah dan tidak ada plang nama perusahaan," ujarnya. Dalam kesaksian, Sutan juga menyampaikan setiap pekerjaan tidak selalu di kantor akan tetapi bisa juga di rumah termasuk dalam penyerahan berkas bisa di jalan bahkan bisa juga di pintu tol. Sementara itu, saksi dari

Kantor Pajak Medan Barat, Nelson dalam kesaksian mengatakan mencurigai transaksi pembelian yang dilakukan oleh PT Liga Sawit Indonesia kepada Uni Palma yang mencapai miliaran rupiah akan tetapi jumlah karyawan hanya satu orang. Kecurigaan lainnya modalnya kecil tapi omsetnya besar atau kata lain penyerahan besar namun PPN kecil. Atas temuan itu, Nelson

melaporkan kepada kantor pusat untuk menindaklanjuti temuan tersebut. "Kita laporkan akan tetapi mengenai tindak lanjutnya tidak pernah diberitahukan,"ujarnya. Sementara itu, Direktur CV Angkutan Sahabat, Gunawan yang tak lain sepupu terdakwa Husnin mengaku tidak pernah menerima orderan dari pihak terdakwa. "Kalau ada orderan meka-

nismenya harus melalui saya, selain itu semua truk yang masuk dan keluar dari pooll truk harus dicek," ujarnya. Namun ia menduga kalau pun ada bon atau faktur dari perusahaan yang miliki pasti ada permainan dari oknum sopir. Usai mendengarkan keterangan ketiga saksi, Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik menunda persidangan hingga pekan depan. (AFS)

KEJATI ACEH TAHAN MANTAN BUPATI SIMEULUE ............................. • DARI HALAMAN. 1 diperpanjang. T Rahmatsyah menyebutkan, penahanan tersangka Darmili telah mendapat izin dari Gubernur Aceh. Izin Gubernur Aceh diperlukan karena Darmili saat ini menjabat sebagai Anggota DPRK Simeulue 2014-2019. "Tim penyidik segera menyelesaikan berkas perkara kasus ini dan melimpahkannya ke penuntutan. Dari penuntutan, segera dilimpahkan ke pengadilan. Penyelesaian ka-

sus ini sudah begitu lama," kata T Rahmatsyah. Darmili merupakan Bupati Simeulue periode 2002-2007 dan 2007-2012. Ia ditetapkan sebagai tersangka penyertaan modal pada PDKS sejak 2002 hingga 2012 sebesar Rp227 miliar dari keuangan daerah dengan kerugian negara mencapai Rp5 miliar. Kejati Aceh menangani kasus korupsi PDKS sejak 2015. Dalam kasus kasus korupsi ini, tim penyidik Kejati Aceh juga menyita rumah dan mobil tersangka Darmili.

Sementara itu, Darmili yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi Aceh mengajukan penangguhan penahanan. "Kami sudah mengajukan penangguhan penahanan terhadap klien kami dengan berbagai alasan," sebut Muzakir AR, penasihat hukum tersangka Darmili, di Banda Aceh, Senin (29/7). Alasan penangguhan penahanan, sebut Muzakir, Darmili yang juga Anggota DPRK Simeulue 2014-2019 itu dalam

keadaan sakit. Serta menjalankan tugas sebagai anggota legislatif. Muzakir menambahkan, pihaknya menjamin penangguhan penahanan mantan Bupati Simeulue Darmili tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti serta kooperatif saat pemeriksaan. "Kami berharap Kejati Aceh mengabulkan penangguhan penahanan tersebut. Klien kami akan memenuhi setiap pemanggilan pemeriksaan. Apalagi saat ini klien kami sedang berobat karena dalam keadaan sakit," kata

Muzakir. Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Aceh T Rahmatsyah mengatakan, pihaknya akan mengkaji dan menelaah surat penangguhan penahanan yang diajukan tersangka Darmili dan penasihat hukumnya. "Kami pelajari dulu surat penangguhan penahanan tersangka. Tersangka Darmili sudah ditahan untuk masa 20 hari ke depan di Rutan Kajhu, Aceh Besar. Penahanan tersangka bisa diperpanjang," ungkap T Rahmatsyah. (ANC)

PRESIDEN KUNKER DI SUMUT HINGGA RABU ............................................ • DARI HALAMAN. 1 sung menuju Kabupaten Humbang Hasundutan. Di kabupaten tersebut, Presiden meninjau rencana pengembangan Quick Win Sipinsur Geosite, yang ada di Desa Parulohan, Kecamatan Paranginan. Lalu Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan kembali ke Kabupaten Tapanuli Utara untuk bermalam setelah meninjau Pelabuhan Penyeberangan Muara, Kecamatan Muara. Menurut siaran pers dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden dan Iriana rencananya berada di Provinsi Sumatera Utara hingga Rabu (31/7). Sejumlah pejabat yang turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sumatera Utara, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Komandan

Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Staf Khusus Presiden Adita Irawati. Di Humbahas Presiden Joko Widodo dan rombongan yang menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia Air Force BBJ A001 dengan nomor Penerbangan IDAF01 mendarat mulus di Bandara Internasional Silangit, Senin (29/7), sekira pukul 16.40 WIB, dan langsung bergerak menuju kawasan wisata Geosite Sipinsur di Kabupaten Humbanghasundutan. Menurut Jokowi, lokasi yang berada di Desa Parulohan, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbanghasundutan itu akan dikembangkan menjadi kawasan "Quick Win Sipinsur Geosite". Jokowi tampak hadir bersama Ibu negara Hj Iriana Joko Widodo, Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Moeldoko Kepala Staf Kepresi-

denan, Marsdya TNI Trisno Hendradi Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Komandan Paspampres, Bey Triadi Machmudin Deputi bidang Protokol, pers dan media Sekretariat Presiden. Kemudian, Adita Irawati koordinator staf khusus Presiden, Yayat Hidayat Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Kolonel Inf Achiruddin Dan Grup A Paspampres, dr Hermawan SpJP, dokter pribadi Presiden, serta dr Frans Memah MKK dokter pribadi Ibu Negara. Joko Widodo dan rombongan disambut oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Kapolda Irjen Pol Agus Andrianto, Kepala BSSN Hinsa Siburian, dan Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto. Kemudian kepala daerah se-kawasan Danau Toba di antaranya Bupati Taput Nikson Nababan, Bupati Simalungun JR Saragih, Darwin Siagian Bupati Tobasa, dan

Rapidin Simbolon Bupati Samosir dan Ketua DPRD Taput Ir Poltak Pakpahan. Presiden Joko Widodo juga meninjau perkembangan pembangunan dermaga Pelabuhan Penyeberangan Muara Danau Toba di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (29/7) malam, sekira pukul 19.08 WIB Presiden terlihat didampingi sejumlah menteri, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan sejumlah kepala daerah di kawasan Danau Toba. Jokowi bersama rombongan menteri langsung meninjau lokasi pembangunan dermaga Danau Toba Muara Taput yang diiringi riuh soraksorai masyarakat yang setia menunggu kehadirannya. Jokowi pun menyapa warga sembari membagi-membagikan bingkisan berupa baju kaos kepada khalayak dari jendela sedan hitam yang melaju perlahan di tengah kerumunan masyarakat di sepanjang jalan protokol Muara. Setelah itu Presiden Jokowi bersama rombongan langsung bergerak melaju menuju

Hotel Esther Siborongborong untuk beristirahat malam. Sesuai jadwal kunjungan Presiden, esok hari (Selas, 30/ 7), Jokowi dijadwalkan mengunjungi dan meninjau objek wisata Salib Kasih di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatasbarita, Taput. Seusai kunjungan Jokowi di dermaga Pelabuhan Muara, Bupati Taput Nikson Nababan kepada wartawan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Presiden meninjau dermaga Muara. "Kedatangan beliau (Presiden) ke Taput sudah lama kita tunggutunggu," ujarnya. Bupati berharap dengan kedatangan Presiden meninjau dermaga Muara Taput ini, diharapkan Pemerintah Pusat nantinya bisa membantu pendanaan bagi Taput untuk mengembangkan sektor pariwisata dan infrastruktur. "Bagaimana Pak Presiden dan Pemerintah Pusat nanti bisa membantu pendanaan bagi kita untuk mengembangkan sektor pariwisata dan infrastruktur jalan atas keterbatasan anggaran kita," katanya.(ANC)

harian andalas | Hal.

15

KPU Bakal Godok Aturan Eks Koruptor Dilarang Ikut Pilkada 2020 Jakarta – andalas KPU berencana menggodok aturan eks koruptor dilarang maju sebagai kepala daerah. Larangan ini direncanakan diberlakukan dalam Pilkada 2020. "Sebagai gagasan, apa yang kita usung dalam Pemilu kemarin tentu harus dilanjutkan dalam Pilkada," ujar komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Senin (29/7). Larangan terhadap eks koruptor ini sebelumnya pernah diberlakukan KPU sebagai syarat pada Pemilu 2019. "Sehingga orang tidak bertanya-tanya, kenapa hanya melarang di Pemilu? Kenapa di Pilkada tidak?," kata Pramono.

Namun terkait detail aturan, Pramono mengatakan KPU akan lebih dulu melakukan diskusi. Diskusi ini akan dilakukan dalam internal KPU. "Tapi, detail-detail ini semua harus kami diskusikan terlebih dahulu di internal KPU," tuturnya. Sebelumnya usulan eks koruptor tidak mencalonkan di Pilkada 2020 ikut disampaikan KPK. KPK meminta parpol tak mencalonkan orang yang punya rekam jejak buruk untuk Pilkada 2020. Permintaan itu didasari pada kasus Bupati Kudus Muhammad Tamzil yang tersandung korupsi untuk kedua kalinya.(DTC)

GOLKAR SUMUT-ACEH DEKLARASI DUKUNG AIRLANGGA .................. • DARI HALAMAN. 1 the track menuju kejayaan pada tahun 2024," ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua DPD Golkar Provinsi Aceh TM Nurlif menegaskan, dukungan terhadap Airlangga Hartarto datang dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh. "Ada 25 kabupaten/kota dan Alhamdulillah semuanya hadir untuk memberi dukungan dan memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024," tegasnya. Nurlif meyakini Munas Partai Golkar pada Desember 2019 akan mampu menjaga soliditas dan produktivitas."Partai Golkar akan mendapat trust (kepercayaan) rakyat. Dan kita sama-sama berharap menjadi ikon dan pilar bernegara," katanya. Sementara itu, Airlangga Hartarto mengaku bersyukur bisa kembali mendapat kepercayaan untuk bisa memimpin Partai Golkar. "Terima kasih telah berjuang bersama. Menjaga marwah Golkar di Sumut dan Aceh. Dan berdasar periodesasi, maka periode 20192024 Partai Golkar akan menggelar Munas pada Desember 2019," tegasnya. Airlangga menegaskan Partai Golkar selaku konsisten dalam setiap pelaksanaan Pemilu. Dia juga menying-

gung soal agenda Golkar ke depan. Selain memperkuat, juga akan membentuk saksi sebagai kelembagaan. "Kaderisasi berjenjang hingga sekolah politik. Karena Golkar adalah sekolah politik bagi Indonesia," kata Airlangga. Hadir dalam deklarasi itu Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua Dewan Pakar Akbar Tandjung, Fahmi Idris, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus dan Ketua Korbid Kepartaian Ibnu Munzir, Ketua MKGR Roemkono dan Ketum AMPG Ilham Permana. Hadir juga Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ketua Golkar Riau hingga Kaltim serta seluruh Ketua DPD Golkar kabupaten/kota se-SumutAceh. Dalam sambutannya, Agung Laksono meyakini kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Golkar menyatukan potensi yang ada. "Dalam waktu satu tahun mampu mengelola potensi yang ada. Bagaimana kalau lima tahun ke depan memimpin Partai Golkar. Maka sudah on the track jika Airlangga Hartarto kembali mengelola Partai Golkar," sebut Ketua Umum Kosgoro 57 itu.(UJ)

WALI KOTA SIANTAR DIPERIKSA POLDASU .............. • DARI HALAMAN. 1 mana perkembangan penyidikannya dulu," imbuhnya. Seperti diketahui, sebelum memeriksa Wali Kota Pematang Siantar Hefriansyah Noor, Polda Sumut terlebih dahulu memeriksa Sekda Pematang Siantar, Budi Utari sebagai saksi pada Selasa (23/7) lalu.

Dalam kasus OTT itu, Polda Sumut baru menetapkan dua tersangka, yakni Bendahara BPKAD Pematang Siantar Erni Zendrato dan Kepala BPKAD Adyaksa Purba. Keduanya ditahan atas dugaan praktik pungli, berupa pemotongan insentif pekerja pemungut pajak di kantor tersebut sebanyak 15 persen. (DA)

PEMUDA ACEH UTARA PERKOSA NENEK 74 TAHUN.... • DARI HALAMAN. 1 tahun yang merupakan tetangga mereka, pada Minggu siang, 28 Juli 2019 sekitar pukul 14.00. Setibanya di situ, nenek bercerita kepada tersangka kalau dirinya sedang sakit, kemudian tersangka menawarkan diri untuk mengobati nenek tersebut. Tersangka memijat nenek itu dan istri tersangka juga berada bersama di ruang tamu rumah korban,” ujar Mahmud. Sambungnya, tak lama kemudian, tersangka mengatakan kepada korban itu kalau dirinya tidak bisa melakukan pengobatan di ruang tamu dan harus dilakukan di kamar tidur. Korban yang tak lain adalah tetangga tersangka dan istrinya, tak menaruh curiga dan mengikuti kemauan tersangka. Lanjutnya, sampai di

kamar tanpa sepengetahuan istrinya, pelaku BA membuka paksa pakaian dan memperkosa korban yang tidak kuasa untuk melawan. Usai menyalurkan nafsu bejatnya, tersangka bersama istrinya kemudian keluar dan pergi dari kediaman korban. “Korban melaporkan kejadian itu kepada kami dan setelah kasusnya dipelajari kami langsung mencari keberadaan tersangka,” kata Ipda Mahmud. Usai ditangkap, pelaku kemudian digelandang ke kantor kepolisian sektor Baktiya Aceh Utara. Saat diperiksa, tersangka mengatakan kalau tergoda untuk memperkosa lantaran tak kuasa menahan nafsu setelah melihat tubuh tua korban yang masih terlalu bagus. “Sekarang tersangkanya sudah ditahan untuk proses hukum selanjutnya,” jelasnya. (MUL)

EDWARD SIBARANI DITEMUKAN TEWAS DI KEBUN SAWIT ............ • DARI HALAMAN. 1 diketahui bernama Edward Sibarani (55) merupakan pensiunan PT PLN Rayon Sibuhuan, warga Lingkungan VI Kelurahan Pasar Sibuhuan, Palas. Selanjutnya, dengan menggunakan ambulans, polisi bersama istri korban Helena Sinurat membawa jenazah korban ke RSUD

Sibuhuan untuk dilakukan visum. “Hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Sibuhuan yang disaksikan oleh istri korban tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal secara wajar, sehingga atas permintaan keluarga mayat korban akan dibawa ke Sibolga untuk dikebumikan,” kata Kapolsek. (ISN)


Selasa 30 Juli 2019

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Pemekaran Provinsi Jangan Grasa Grusu MENANTU Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution mengatakan tetap mendukung upaya pemerintah untuk melakukan yang terbaik untuk masyarakat. “Pada dasarnya saya sebagai masyarakat Sumut selalu mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,”jawabnya saat ditanya tentang rencana pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara. Menurut dia, rencana tersebut harus dipersiapkan secara matang, baik oleh dewan maupun daerah-daerah yang akan disatukan. Jangan sampai, rencana itu justru gagal untuk menjalankan misi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Semua yang hal yang baik ikut kita dorong,”ujarnya. Adapun rencana pembentukan provinsi baru telah dibahas intensif di tingkat dewan provinsi, terutama anggota legislatif yang terpilih dari daerah pemilihan di wilayah Tapanuli. Rencana pemekaran ini akan menyatukan setidaknya lima daerah di wilayah Tapanuli, yakni Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidimpuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Mandailing Natal. Rencananya, ibu kota provinsi baru ini akan dipusatkan di Padang Sidimpuan. Pernyataan yang disampaikan Bobby Nasution di atas, sudah sangat tepat dan rasional. Bahwa, semua hal yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memang sudah seharusnya diberikan dukungan. Termasuk di dalamnya rencana pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara, Tapanuli dan juga Nias. Kendati pemekaran provinsi itu perlu dilakukan, namun tetap saja rencana dan realisasinya tidak boleh dilakukan dengan grasa grusu. Pasalnya, moratorium alias penghentian pemekaran daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, kelihatannya masih akan berlangsung lama. Idealnya anggaran untuk aparatur pada sebuah APBD itu di bawah 45 persen. Sisanya untuk pembangunan. Namun, hal itu tak bisa terwujud. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, sedikitnya terdapat 314 usulan pemekaran daerah tingkat provinsi dan kabupaten/ kota. Namun, hingga kini, pemerintah belum bisa menyetujui usulan pemekaran wilayah baru itu. Dengan kata lain, pemerintah masih memperpanjang moratorium pemekaran kabupaten/kota dan provinsi. Di sisi lain, sebagaimana sering dikemukakan dan ditegaskan para pengusung pemekaran, tujuan melakukan pemekaran kabupaten/kota dan provinsi adalah demi mewujudkan kemandirian daerah. Namun, tujuan itu seringkali melenceng dari kenyataan di lapangan. Sebab, roh semangat pemekaran itu terkesan bagi-bagi jabatan. Terbukti, dalam hal perjuangan mewujudkan pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara misalnya, yang terlihat sangat bersemangat melakukan terobosan hingga beberapa kali bolak-balik ke Kementerian Dalam Negeri dan DPR-RI adalah para caleg yang tidak terpilih dari dapil Tabagsel. Mereka berharap akan bisa duduk sebagai anggota legislatif di sana. Sejatinya, kepentingan politik terselubung dalam rencana pemekaran daerah merupakan hal yang sahsah saja. Tetapi, jangan sampai karena tingginya syahwat kekuasaan itu, kemudian para penggagas pemekaran terlalu bersemangat dan mengabaikan sejumlah aturan yang mensyarakatkan pemekaran dimungkinkan bisa direalisasikan. Sebagaimana disinggung di atas, hingga saat ini moratorium pemekaran kabupaten/kota dan provinsi belum dicabut. Karena itu para pejuang pemekaran diharapkan tetap bersabar dan tidak perlu grasa grusu. Biarkanlah rencana pemekaran itu terus berkembang dan berproses, sampai tiba waktunya nanti layak untuk dilaksanakan. Congoni pe jadi. (**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Kesepakatan Perubahan APBD 2019 Ditandatangani Medan-andalas Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dan pimpinan DPRD Medan melakukan penandatangan nota kesepakatan Perubahan APBD Tahun 2019, Senin (29/7) di ruangan transit DPRD Kota Medan.

Selain itu, turut diserahkan dokumen rancangan Kebijakan Umum APBD tahun 2020 dan dokumen rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA PPAS) tahun 2020. Dzulmi Eldin menyebutkan, dalam penyampaian rancangan KUA PPAS PAPBD 2019 telah sesuai de-

ngan tahapan dan tata cara ditetapkan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan. Evaluasi dan pendalaman juga telah dilakukan baik dari sisi pendapatan maupun belanja sesuai tema pembangunan yang ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan tahun 2016-2021. “Melalui pembahasan bersama secara musyawarah dan mufakat, disepakati proyeksi pendapatan setelah perubahan tahun 2019 Rp6,256 triliun lebih,” ungkapnya. Lalu, dari sisi belanja juga disepakati perubahan belanja diproyeksikan Rp6,304 triliun lebih atau meningkat sebesar 2,76 persen. Belanja tidak langsung sebesar

Rp2,369 triliun lebih atau 37,58 persen dari total belanja daerah, belanja langsung sebesar Rp3,935 triliun lebih atau 62,42 persen dari total belanja daerah. Selanjutnya dari sisi pembiayaan setelah perubahan sebesar Rp47,316 miliar yang digunakan untuk mendukung belanja daerah. “Melalui formulasi anggaran yang disepakati, saya yakin APBD perubahan Kota Medan tahun 2019 nantinya dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan perekonomian kota,” harapnya. Eldin meyakini, dengan P APBD tahun 2019 tersebut dapat mendukung kebutuhan pembiayaan pembangunan Kota Medan dengan tidak menambah beban dalam kegiatan ekonomi masyarakat. “P APBD 2019 itu juga diharapkan nantinya dapat membangun dan

memperbaiki infrastruktur kota secara berkelanjutan, kualitas pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. Dikatakannya, Pemko Medan juga telah menyampaikan rancangan KUA PPAS tahun 2020 melalui surat Walikota Medan No. 903/ 5871 tentang penyampaian dokumen rancangan KUA PPAS tahun 2020. Untuk itu TPAD siap melakukan pembahasan anggaran tahun 2020 dengan Banggar DPRD Kota Medan. “Penyusunan KUA PPAS tahun 2020 telah dilakukan sesuai mekanisme dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Saya yakin pembahasan secara komprehensif terhadap rancangan KUA PPAS tahun 2020 dapat dilakukan dengan prinsip realistis, logis, akuntabel dan aspiratif

sehingga menghasilkan usulan lebih baik lagi,” urainya. Ketua DPRD Kota Medan, Henri Jhon Hutagalung menjelaskan, DPRD Medan dan Pemko Medan mempunyai cita-cita bersama agar Kota Medan lebih baik lagi hari ini dan masa-masa mendatang. Sehingga nota kesepakatan ini merupakan salah satu implementasi dalam rangka penyusunan rencana anggaran daerah diamanahkan dalam peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah beserta perubahannya. Sementara terkait penyerahan KUA PPAS tahun 2020, dia berharap, dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dan penyusunan serta pembahasan dapat terselesaikan tepat waktu. (THA)

Pengurus HIKAMUN Sumut 2019-2023 Dilantik Medan-andalas Jajaran kepengurusan Himpunan Keluarga Muslim Nias Sumatera Utara (HIKAMUN-SU) periode 2019-2023 dilantik Ketua Badan Pendiri HIKAMUNSU, AKBP (Purn) Budiman Harefa di Jalan Kemenangan/Tangkul II No 126 Medan, Minggu (28/7), dihadiri Penasihat Drs H Zakaria Y Lafau MM. Pengurus dilantik antara lain, Ketua Umum Dra Syamsinar Telaumbanua, Ketua I M Rusli Giawa, Ketua II Madan Ritonga. Sekretaris Umum Iskurdin Tanjung, Sekretaris I Ajran Aridh Gea SKom, Sekretaris II Asma Wulan La'ia SAg. Bendahara Umum Iman Gunawan Zega SE, Bendahara I Agustina Harefa. Ketua Umum HIKAMUN Sumut baru dilantik Syamsinar Telaumbanua menga-

DIABADIKAN - Pengurus HIKAMUN-SU dipimpin Dra Syamsinar Telaumbanua diabadikan bersama Badan Pendiri, usai pelantikan takan, keberadaan HIKAMUN merupakan wadah silaturahmi keluarga besar muslim asal Nias yang bermukim di Kota Medan dan sekitarnya. "Diharapkan HIKAMUN dapat memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga bagi kemajuan umat Islam di Nias khusus-

nya,"katanya. Syamsinar berharap kiranya HIKAMUN bersama organisasi keislaman lainnya bisa bersama-sama bersinergi ikut berperanserta menyukseskan visi misi Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Edy Rah-

mayadi-Musa Rajekshah dalam mewujudkan Sumut Bermartabat. "Insya Allah, HIKAMUN berupaya meningkatkan kegiatan dakwah dan pembinaan kualitas SDM umat Islam khususnya di Nias di masa mendatang,"kata alumnus Fakultas Ushuluddin UINSU ini. Sementara itu, Ketua Badan Pendiri HIKAMUN Sumut AKBP (Purn) Budiman Harefa menyatakan terharu dan bangga, keluarga besar muslim Nias yang bermukim di Kota Medan sekitarnya bisa melahirkan wadah silaturahmi, yang diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan muslim Nias dalam memberikan sumbangsih terhadap kemajuan daerah dan bangsa. Hal senada dikemukakan mantan Bupati Nias,

Zakaria Y Lafau."Semoga dengan dilantiknya kepengurusan baru HIKAMUN di bawah kepemimpinan Ustazah Syamsinar Telaumbanua ini bisa lebih meningkatkan kepedulian terhadap peningkatan dakwah Islam di Nias, serta mampu menyusun dan merealisasikan program riil yang bermanfaat untuk masyarakat," harapnya. Turut hadir dalam acara sejumlah masyarakat muslim Nias di Medan dan Deli Serdang serta tokoh-tokoh muslim Nias di antaranya M Arif Goli SE, H Amran Telaumbanua SH, Sudirman Gea, Hj Siti Hasanah Arab SPdi, Taswin Harefa, Teori Tajrin Daeli, Yusuf Telaumbanua, Maswar Marunduri, ketua panitia Mardan Ritonga dan sekretaris Iman Gunawan Zega SE. (UJ)

Komisi X DPR Serap Masukan dari Unpri Medan-andalas Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dipimpin Dr Reni Marlinawati melakukan kunjungan kerja ke Universitas Prima Indonesia (Unpri). Kunker ini untuk menyerap masukan dan pendapat tentang implementasi kebijakan, program dan pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi. Turut dalam rombongan Komisi X, dr Sofyan Tan, Ir HAR. Sutan Adil Hendra MM, Ir Bambang Sutrisno, Dr HA Mujib Rohmat, Rinto Subekti SE MM, Hj Laila Istiana DS SE, Arzeti Bilbina SE MAP, Yayuk Basuki, Hj Dewi Coryati SE, drg Hj Yayuk Sri Wahyu Ningsih MM MH dan Anas Thahir. Rombongan itu disambut Pendiri Unpri dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM, Ketua Badan Pengelola

CENDERAMA CENDERAMATTA - Pimpinan rombongan Komisi X DPR-RI Dr Reni Marlinawati menerima cenderamata dari Rektor Unpri Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes, saat melakukan kunker di Unpri. Harian (BPH) Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn, Rektor Unpri Dr Chrismis Novalinda Ginting M.Kes, Wakil Rektor (WR) I Seno Aji SPd MEng Prac, dan WR III Said Rizal SHI MHI. Anggota Komisi X Reni Marlinawati mengatakan, tujuan kunker untuk mendengar masukan dari Unpri

sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi swasta di Kota Medan. “Semua masukan disampaikan civitas akademika Unpri akan didiskusikan kembali di pusat agar mahasiswa dan kampus mudah melaksanakan program,” katanya. Menurutnya, kemajuan perguruan tinggi sangat

penting dan harus terus ditingkatkan agar tidak ketinggalan dari negara-negara lain. Rektor Unpri Chrismis Novalinda Ginting mengemukakan, permasalahan terkait uji kompetensi bagi mahasiswa bidang Ilmu Kesehatan yakni Program Studi Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan dan Kebidanan. “Pertama, uji kompetensi bagi dokter dan dokter gigi terkait kebijakan atau undang-undang pendidikan dokter mohon kiranya dapat ditinjau kembali,” kata rektor. Kedua, kata dia, uji kompetensi bagi perawat dan bidan dipertimbangkan tidak dibebankan biaya ujian serta kepengurusan STR (Surat Tanda Registrasi) dan dapat dilaksanakan di daerah saja. “Ketiga, terkait dana hi-

bah penelitian bagi dosen agar kiranya dosen cukup dibebankan dengan menghasilkan output penelitian relevan, tanpa dibebankan dengan laporan lainnya,” kata Chrismis. Sementara itu, Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn mengatakan, kunjungan Komisi X DPR RI merupakan momen berarti bagi civitas akademika Unpri. "Kami harap kehadiran anggota Komisi X DPR RI bisa membawa aspirasi yang disampaikan tersebut ke Jakarta," kata tokoh pendidikan Sumut ini. Tommy melihat bahwa DPR RI benar-benar peduli dengan dunia pendidikan. Hal ini terlihat dari kunjungan Komisi X DPR RI ke Unpri untuk menyerap aspirasi dan menganalisis permasalahan dari perguruan tinggi. (HAM)

GrabExpress dan Bekraf Hadirkan Fitur Khusus Medan-Andalas GrabExpress, layanan kurir milik Grab, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberi pelatihan seputar pengelolaan bisnis, pemasaran digital dan hak kekayaan intelektual kepada lebih dari 400 wirausahawan mikro di Indonesia, Senin (29/7). Peserta yang hadir berasal dari bidang usaha yang berbeda, termasuk makanan dan minuman, mode, kerajinan tangan dan lain sebagainya. GrabExpress juga memperkenalkan 5 fitur untuk membantu akselerasi bisnis wirausahawan mikro di Indonesia agar lebih efisien. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia mencatat di tahun 2017 terdapat lebih dari 62 juta unit usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia . Angka ini naik sebesar 2,06% dibanding jumlah di tahun 2016 dan terus

HADIRKAN FITUR - GrabExpress, layanan kurir milik Grab bekerja sama dengan Bekraf memberi pelatihan dan menghadirkan 5 fitur khusus dirancang untuk UMKM Indonesia Senin (29/7). meningkat hingga kini. Disisi lain, data Deloitte Access Economics menunjukkan 37% UMKM di Indonesia, hanya memiliki kemampuan online yang sangat mendasar seperti komputer, smartphone atau akses internet . Hal ini melatarbelakangi kerja sama membantu UMKM di Indonesia meningkatkan kapasitas mereka, agar dapat mengembangkan bisnis dengan cara mudah, aman

dan terjangkau. Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia menjelaskan, jumlah pertumbuhan UMKM diprediksi terus meningkat setiap tahunnya dan mereka membutuhkan informasi dan pengetahuan mumpuni untuk berkompetisi dengan baik. Sebagai everyday superapp terkemuka di Indonesia, Grab ingin membantu wirausahawan mikro untuk meningkatkan kualitas hidup mereka

dengan menciptakan kesempatan ekonomi dan memampukan akses terhadap berbagai layanan yang memiliki kualitas tinggi, namun juga aman. "Kerja sama dengan Bekraf ini sebut Ridzki, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan UMKM di Indonesia,"kata Ridzki. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) juga menjadi salah satu hal penting. Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Bekraf Indonesia mengungkapkan, dalam menciptakan produk, penting bagi pelaku ekonomi kreatif memiliki pendekatan global dan memiliki visi untuk memasarkan produk secara internasional. "Bekraf siap memfasilitasi akses permodalan seluas-luasnya dan juga pendaftaran hak kekayaan intelektual untuk mendorong lebih banyak industri kreatif Indonesia dapat

bertumbuh,"ujarnya. Meurutnya, jumlah UMKM di Indonesia kini mencakup 99,92% dari total unit usaha di dalam negeri, namun baru 11% unit usaha ekonomi kreatif yang punya HKI terdaftar. "Kami mengapresiasi komitmen Grab membantu meningkatkan kapasitas UMKM di Indonesia. Bekraf akan selalu mendorong pelaku UMKM terus belajar mengenai pemasaran digital, melalui digitalisasi bisnis mereka tentu lebih efektif dalam berkembang,”imbuhnya. Guna memberi kemudahan proses logistik, GrabExpress juga memperkenalkan 5 fitur khusus dirancang untuk UMKM Indonesia, yaitu:pengiriman antar kota di Pulau Jawa dengan Ninja Xpress, langganan paket hemat, pengiriman instan dan same-day, bukti pengiriman dan pelacakan langsung, kirim ke banyak tujuan dan banyak pemesanan sekaligus. (SIONG)


MEDAN KITA

Selasa 30 Juli 2019

harian andalas | Hal.

3

Pemprov Sumut Sampaikan Nota Keuangan Medan-andalas Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumut tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(P-APBD) 2019, Senin (29/7) dalam rapat paripurna DPRD Sumut di gedung dewan setempat, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (29/7). “Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD Provinsi Sumut yang terhormat, atas kerja keras telah diberi, sehingga rapat paripurna dapat dilaksanakan, yang merupakan salah satu tahapan proses penyusunan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019,”ujar Wagub dalam rapat yang pimpin Wakil Ketua DPRD Sumut Ruben Tarigan. Wagub mengatakan, penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Perda P-

APBD 2019 merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama Pemprov dan DPRD Sumut tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara P-APBD 2019 pada 22 Juli 2019 lalu. “Nota Keuangan dan Rancangan Perda P-APBD 2019 kami sampaikan telah mempedomani Permendagri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019. Dengan tetap mengacu padaarah dan kebijakan sasaran pokok pada RPJPD, program prioritas nasional dalam RKP, program strategis nasional ditetapkan pemerintah dan memperhatikan visi, misi dan program kerja Pemerintah Provinsi Sumut,” ujar Musa Rajekshah. Musa menyebutkan, dalam Rancangan P-APBD 2019 pendapatan daerah ditargetkan Rp 14.034.339. 344.970 yang mengalami penurunan sebesar Rp 1.293.413.172.616 atau sebe-

sar 8,44% dari yang dianggarkan pada APBDMurni sebesar Rp 15.327.752.517. 586. Sedangkan untuk belanja daerah, dianggarkan sebesarRp14.726.662.153.406 mengalami penurunan sebesar Rp817.245.611.179 atau sebesar5,26 % dari yang dianggarkan pada APBDMurni sebesar Rp 15.543.907. 764.586. Alokasi belanja daerah tersebut meliputi belanjatidak langsung Rp 10.088.596.399.007 dan belanja langsung sebesar Rp 4.638.065.754.399. Disampaikan juga, pembiayaan daerah pada P-APBDTahun 2019 terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp 981.167. 561.436 yang bertambah Rp 481.167.561.436 atau naik sebesar 96,23% dari APBD Murnisebesar Rp 500.000. 000.000. "Dimana pembiayaan daerah ini bersumber darisisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2018," terang Wagub.(WAN)

Selera Mega Diamini Prabowo Medan - andalas Yang namanya film, drama, sandiwara adalah tontonan bagi siapa yang suka menonton. Dalam perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akhirakhir ini dititipkan para pahlawan untuk kita pelihara, pertahankan dan kita nikmati, patut kita syukuri. Dengan pertemuan beberapa negarawan setelah Jokowi-Ma'ruf ditetapkan KPU dan MK pemenang pilpres hampir seluruh lapisan masyarakat menonton atau mengamati adegan-adegan dianggap membintangi seperti pertemuan Jokowi- Prabowo katanya dimediasi KABIN BG dengan makan sate. "Kemudian Megawati-Prabowo makan nasi goreng dengan santai di rumah Mega. Mega berharap dan mengatakan agar Prabowo mengurangi makan, Surya Paloh langsung mengajak Anies Gubernur DKI menjadi Capres 2024 yang spontan ditolak dengan ucapan mengurus Jakarta,"kata Koordinator Wilayah Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (Korwil PMPHI) Sumatera Utara, Drs Gandi Parapat di Medan, Minggu (28/7) menyikapi pertemuan sejumlah elit politik. Menurutnya, adegan para negarawan itu patut ditonton atau diikuti orang yang suka perkembangan politik. Para pengundang Prabowo menunjukkan kesederhanaan yaitu Jokowi-Prabowo makan sate kelas rakyat. Mega-Prabowo makan nasi goreng

jelas Mega dengan Jokowi kini beda selera, namun Prabowo tidak mempermasalahkannya. Namun benar-benar menerima selera kedua negarawan, perbedaan keinginan tokoh membutuhkan Prabowo tersebut dalam pertemuan ada yang sangat beda. "Ada yang bilang jangan kuat makan dan Pancasila. Pertemuan kedua ronde itu menimbulkan reaksi, ada yang langsung mengajak Anies dicalonkan untuk Capres 2024, tapi ditolak dengan bijak Anies masih membangun Jakarta. Bagi kami permainan politik seperti itu tidak perlu harus ditanggapi serius, biarlah rakyat kecil bekerja sesuai kemampuannya dan generasi muda belajar biar tetap punya jati diri dan kepribadian," harap Gandi. Gandi mengibaratkan bintang tetap bersinar, ibarat mutiara di dalam lumpur. Prabowo benar-benar memberi pelajaran politik berharga seperti pernah disampaikannya di media. "Masalah Gerindra masuk atau membantu Jokowi, Prabowo sudah dalamdalam membuat kajian. Dan dia pasti tidak mau merugikan negara dan dia pasti lebih memikirkan kepentingan negara daripada kepentingan partai. Nilai tertanam itulah dilihat para negarawan, sehingga dia sangat dibutuhkan kini. Mutiara atau emas kemanapun tetap bersinar dan dibutuhkan. Itulah Prabowo saat ini, jadi bukan masalah koalisi," tegas Gandi Parapat.(RIL)

Pentingnya Kebersihan Cegah ISPA dan Diare Medan-andalas Hingga kini kasus Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan Diare merupakan masalah terutama anak-anak di Sumatera Utara (Sumut). Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumut, Teguh Supriyadi, lingkungan dan tempat tinggal untuk anakanak di Sumut belum berubah. “Kita kan bisa mengamati sendiri ya, jalanan juga tambah berdebu. Ditambah kurang kesadaran juga

pada masyarakat kita. Untuk itu, sangat penting ya menjaga kebersihan. Sehingga anak-anak terhindar dari penyakit ISPA ataupun diare,” katanya, Senin (29/7) di Medan. Menanggapi hal ini, Pengamat Kesehatan Sumut, dr Delyuzar Sp PA (K) menilai, dua penyakit yakni ISPA dan diare sangat berkaitan dengan kebersihan lingkungan dan perilaku. “Kalau lingkungan itu buruk, dua hal itu tentunya akan

berpengaruh yakni ISPA dan diare dari air yang kurang bersih kemudian sampah, apalagi di lingkungan kumuh ya. Mengindarinya, harus menunjukan perbaikan lingkungan. Namun, perilaku menjaga kebersihan lingkungan saat ini masih minim,” ungkap Delyuzar. Sementara itu, perilaku juga harus dirubah, terutama dalam mencuci tangan dengan sabun. “Sehingga kedua penyakit ini bisa ditanggulangi dengan perubahan perilaku. Namun sekali lagi perilaku masyarakat saat ini mengenai kebersihan ini masih minim,” katanya. Untuk itu, pemerintah harus ikut serta dalam penyediaan air bersih, untuk lingkungan dan toilet yang baik serta pembuangan air limbah di tengahtengah masyarakat. "Semuanya itu akan berpengaruh untuk penyakitpenyakit tadi,” ujar Ketua Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Sumut ini.(YN)

Deklarasi dan Rapat Kerja Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anti Narkotika Internasional (DPP-GERANIT) di Palladium Plaza Medan, Sabtu (27/7).

Geranit Deklarasi dan Raker Basmi Narkoba Medan - andalas Maraknya peredaran Narkotika dan penyalahgunaan zat adiktif di Indonesia menjadi tugas dan tangung jawab kita bersama untuk memerangi atau memberantasnya. Untuk mengantisipasi hal ini berkembang ke lingkungan masyarakat lahirlah organisasi masyarakat berwadah Gerakan Anti Narkotika Internasional (Geranit). Hal itu terungkap saat deklarasi dan Rapat Kerja Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anti Narkotika Internasional (DPP-Geranit) di Palladium Plaza Medan, Sabtu (27/7) Kapolda Sumatera Utara diwakili Wadirnarkoba AKBP Frenki Yusandy mengatakan Sumatera Utara (Sumut) menempati peringkat ke 2 di In-

donesia penanganan kasus narkotika. Kini sudah sampai lebih kurang 8000 tersangka sudah sampai di pengadilan khususnya di Provinsi Sumut. Dalam hal ini personil kepolisian dan BNN mempunyai komitmen tinggi memberantas peredaran narkoba. "Narkotika berkembang dari masa ke masa. Seperti dulu ganja terus berkembang menjadi extasi, heroin, sabu dan jenis lainnya. Dalam hal ini penguna ketergantungan orang dalam jenis obat tersebut lebih kepada pesikis. Maka dengan metode pengobatanya sesuai dengan ketergantungan pada individual penguna agar menjadi efektif dalam tahap rehabilitas" ujarnya. Diharapkan dari organisasi baru ini agar mempunyai sek-

men berbeda dari organisasi lain agar saling bisa memenuhi program-program kerja organisasi narkotika. Sebab hal ini juga mendukung kinerja kepolisan maupun BNN menangani sosialisasi dan edukasi tentang narkotika dan sejenisnya. "Kita juga prihatin terhadap ibu rumah tangga menjual paketan murah 50 ribuan. Ada saja cara kreatif sindikat narkota meluruskan marketnya. Rekan-rekan organisasi diharap mengedukasikalangan rendah kebawah untuk meminimilasir market kecil ini", ujarnya seraya mengatakan musuh kita paling besar adalah sindikat peredaran narkotika yang merupakan tantangan berat. Ketua umum DPP Geran-

it, Putra Lubis didampingi Sekjend, Nelly Simamora mengatakan Narkoba merupakan musuh bersama yang merusak generasi penerus bangsa ini. Maka dengan itu mari kita bersama memberantas peredaran gelap narkotika dan sejenisnya. Karena itu ditekankan kepada pengurus untuk aktif dalam bidangnya masing-masing. Dalam waktu dekat akan digelar sosialisasi kepada masyarakat di pemukiman tidak tersentuh penyuluhan bahaya narkotika ini. "Kita juga tidak lepas dari dukungan pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk mendukung program yang telah disepakati bersama rekan-rekan pengurus," ujarnya.(REL/WAN)

Angkutan Shalawat Alami Penyesuaian Waktu Medan - andalas Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peraturan mengenai waktu angkutan shalawat bagi para jemaah haji. Peraturan itu, jelas Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumut A. Azhim berkenaan dengan persiapan penerimaan masa Armina maka pelayanan angkutan shalawat mengalami penyesuaian waktu. "Peraturan itu menyebutkan, sebelum masa Armuzna, angkutan shalawat beroperasi dimulai 6 Agustus/5 Zulhijjah pukul 12.00 Waktu Arab Saudi. Sesudah masa Armuzna

angkutan shalawat beroperasi kembali mulai 15 Agustus/14 Zulhijjah," kata Azhim di asrama haji Medan, Senin (29/7). Maka, lanjutnya, selama tidak ada pelayanan bus angkutan shalawat, disarankan agar para jemaah dalam melaksanakan sholat 5 waktu di masjid terdekat yang ada disekitar pemondokan. Untuk 8 Zulhijjah/9 Agustus, semua jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Arafah, jadi jemaah diminta mengurangi aktivitas ditambah dengan padatnya jalan yang mau dilalui menuju masjidil haram.

"Jadi dianjurkan jemaah haji Indonesia sholat di mesjid mesjid yang dekat berada di daerah Syisyah. Lalu 13 Zulhijjah, jemaah kembali ke Makkah dan Mina setelah melontar terutama yang melontar penuh 4 hari (nafar sani). 14 zulhijjah sudah aktif seperti biasa dan bus shalawatnya kembali beroprasi," terangnya. Sementara itu, sebanyak 389 jemaah haji kloter 17 dari Deli Serdang 214 orang, Madina 109 oranng, Karo 57 dan Humbahas 1 orang berangkat ke Arab Saudi. Azhin menyebutkan, open

seat 1 karena batal/tunda dari daerah. Tunda sakit 3 orang yaitu Choirul Saleh Madjirun bin Madjirun (63) asal Madina meninggal sebelum masuk asrama haji. Muhammad Rifai Ali Hamzah bin Ali Hamzah (68) asal Madina sakit sebelum masuk asrama haji. Lalu, Asriah Ali Hasan binti Ali Hasan (65) asal Madina pendamping jemaah sakit sebelum masuk asrama."hingga kloter 17 yang berangkat, jemaah hajiyang sudah berangkat sebanyak 6535 (76,60 %) dan yang belum 1.996 (23,40 %)," ujarnya mengakhiri.(YN)

Ratna Dukung Pemko Terapkan Perda MDTA Medan-andalas Anggota DPRD Medan, Ratna Sitepu mendukung penuh Pemko Medan agar segera menerapkan Perda No.5 Tahun 2014 tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). Keberadaan perda tersebut, diyakini dapat melahirkan generasi Islami yang salah karena sudah ditanamkan isi Alquran sejak dini. "Kita harap Pemko Medan serius dan segera menjalankan perda ini. Sehingga anak-anak setingkat sekolah dasar, wajib belajar MDTA," ungkapnya saat menggelar Sosialisasi XII Tahun 2019 Perda Kota Medan No.5 Tahun 2014 tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Jalan Amal Luhur Kelurahan Dwikora, Minggu (28/7). Sejumlah tokoh agama, kaum ibu pengajian, tokoh masyarakat dan lainnya menyambut baik keberadaan perda tersebut. Dimana, perda itu diyakini dapat menuntun generasi bangsa lebih baik dan terhindar dari kenakalan remaja.

Anggota DPRD Medan, Ratna Sitepu menggelar sosialisasi Perda Tentang MDTA. Dalam hal ini, Pemko Medan diharap memfasilitasi sarana dan prasarana penerapan perda sehingga berjalan lancar. Dengan begitu, anak-anak kurang mampu dapat menikmati dengan bantuan Pemko Medan. Diuraikannya, dalam Pasal 3 perda itu, MDTA sebagai satuan pendidikan agama Islam nonformal. Dan pada Pasal 4 disebutkan lagi Wajib Belajar MDTA berfungsi untuk memenuhi kebutuhan tambahan pendidikan ag-

ama Islam di SD sederajat kecuali SD Islam terpadu. Perda bertujuan memberi bekal kemampuan beragama kepada peserta didik mengembangkan kehidupan berahklak mulia. MDTA diselenggarakan dengan masa belajar 4 tahun. Dikatakan Ketua Fraksi Hanura dan duduk di komisi I ini, dalam Pasal 9 perda itu disebutkan, tenaga pendidik MDTA adalah anggota masyarakat mempunyai kompetensi mengajar peserta didik di-

angkat penyelenggara pendidikan. Sedangkan pengangkatan tenaga pendidik harus memiliki kompetensi dan ilmu mendidik. Seperti pada Pasal 10 disebutkan beberapa kewajiban bagi tenaga pendidik. Sedangkan tenaga pendidik mempunyai hak hak seperti memperoleh penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial. Menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan dalam melaksanakan tugasnya.(THA)

Pant M sek) Bersi mat ( Ba untuk ngku Te Nuru Kabu Cerm Se Cerm pemb Ke Sahar bantu "T tan Ju keruk Se "Juma Polri "S beker panny


Selasa 30 Juli 2019

HUKUM & KRIMINAL

Joko Susilo Bantah Suap Anggota BNN Siantar Medan-andalas Terdakwa Joko Susilo tetap membantah telah melakukan suap terhadap anggota BNN Siantar Hino Mangiring Pasaribu. Penegasan itu disampaikan melalui penasihat hukumnya saat membacakan pledoi (pembelaan) dalam sidang di ruang Cakra III Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (29/7) siang. "Kami menolak segala tuduhan yang menyatakan terdakwa Joko Susilo telah menyuap anggota BNN Siantar bernama Hino Mangiring Pasaribu," tegas penasihat hukum terdakwa di hadapan Ketua Majelis Hakim, Sri Wahyuni Batubara. Karena itu, panasihat hukum terdakwa meminta agar hakim membebaskan kliennya dari semua dakwaan dan tuntutan jaksa. Sebelumnya, jaksa Kejari Siantar menuntut Joko Susilo selama 2 tahun penjara. Joko Susilo dinilai terbukti melakukan tindak pidana dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a UU RI No 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara, dalam pembelaannya, Joko Susilo tetap bersikeras menyebut, penyuapan disertai penangkapan adalah settingan anggota Polres Siantar. "Saya didatangi dua polisi di rumah. Keduanya adalah Irfan dan Diarmin Saragih. Mereka meminta saya menjebak anggota BNN Siantar yang namanya Hino Mangiring Pasaribu," sebut Joko Susilo. Diterangkannya lagi, para polisi itu kemudian memintanya menyediakan uang sebesar Rp5

Joko Susilo dalam sidang di PN Medan, membantah menyuap anggota BNN Siantar, Senin (29/7). juta untuk menjebak Hino, namun ditolaknya. Joko mempertegas, barang bukti uang yang ada di saku Hino bukan berasal darinya. Menurut Joko Susilo, motif polisi ingin menjebak Hino Mangiring Pasaribu karena dendam. Para polisi dendam karena Hino tidak bisa diajak kerjasama saat penangkapan seorang pengedar narkoba. "Saat itu ada penangkapan narkoba, yang pengedarnya minta berdamai dengan angka Rp60 juta. Tapi si Hino nolak nggak mau berdamai. Sementara para polisi ingin berdamai. Makanya mereka menganggap Hino ini munafik," beber Joko Susilo. "Apalagi marga si pengedar adalah Saragih, disebut-sebut sebagai saudara si Diarmin," sambungnya. Pria 31 tahun ini mengaku,

mengetahui nomor handphone (HP) Hino Mangiring Pasaribu dari seseorang bernama Ucok Moyo. Semula dia tak berniat menghubungi Hino untuk menjebak, melainkan untuk mengambil sepeda motornya yang ditahan BNN karena menjadi barang bukti sabu oleh rekannya yang ditangkap beberapa waktu lalu. Untuk diketahui, dalam perkara ini, Hino Mangiring Pasaribu telah divonis lebih dulu oleh majelis hakim yang sama pada Senin (10/12/2018) lalu, dengan pidana penjara selama 1,3 tahun. Padahal, Hino dalam kesaksiannya juga menolak tuduhan menerima suap yang didakwakan jaksa. Hino mengaku dijebak. Namun, majelis hakim tak menggubris kesaksian Hino tersebut.(AFS)

gan Aiptu S Manurung, kepolisian menangani tiga laporan polisi (LP), dua kasus penganiayaan dan satu penghinaan atau perasaan tidak menyenangkan. Kasus penganiayaan dilaporkan oleh istri Brigadir Syamrego, Dewi Malasari dan debt collector (split). Sedangkan Brigadir Syamrego melaporkan kasus penghinaan atau perasaan tidak menyenangkan. "Ketiga kasus itu ditarik dan ditangani Poldasu. Gelar perkaranya akan dilakukan secara bersamaan," terang Nainggolan. Sebelumnya, Kepala Seksi Umum (Kasium) Polsek Perbaungan, Aiptu S Manurung dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poldasu, kemarin. Menurut Brigadir Syamrego yang menetap di Dusun Rambutan, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), masalah itu ber-

mula pada Selasa (2/7) malam. Tetangganya Nurhidayah alias Dayya datang ke kediamannya dan bertengkar dengan debt collector. Istri Syamrego, Dewi Mayasari (33) berusaha melerai, tapi malah membuatnya celaka. Bhayangkari tersebut tersungkur hingga kepalanya terbentur dan pingsan karena dicampakkan debt collector. Selanjutnya, Aiptu S Manurung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Ketika itu, Syamrego mengaku sempat menjelaskan statusnya sebagai anggota Polri bertugas di Yanma Polda Sumut, tapi malah dilecehkan Aiptu S Manurung. Brigadir Syamrego disebut sebagai polisi sampah. Selain laporan kasus penganiayaan yang dibuat istrinya, Syamrego juga mengadukan Aiptu S Manurung ke SPKT Polda Sumut karen menyebutnya sebagai polisi sampah.(DA)

4

SERANG PETUGAS PAKAI SAJAM

Tersangka Curanmor Tewas Diterjang Peluru Medan - andalas Seorang tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial MIF alias Irfan (30), meregang nyawa setelah timah panas kepolisian menembus dadanya. Tindakan tegas terhadap warga Pasar VII, Tembung ini terpaksa dilakukan karena pelaku menyerang petugas kepolisian menggunakan senjata tajam. Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (27/7) lalu. Saat itu, tim Pegasus dipimpin Kanit Ranmor Polrestabes Medan meringkus tersangka Irfan berdasarkan laporan seorang korban bernama Fatimah Sari yang kehilangan sepeda motor Vario nomor polisi BK 5643 AGN di kawasan Jalan Benteng Hilir Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Kamis (25/7) "Korban mengaku dipepet tiga orang mengendarai sepeda motor. Mereka menodongkan senjata tajam ke korban dan merampas harta serta sepeda motor korban," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, Senin (29/7). Tidak hanya sepeda motor, korban juga kehilangan uang sebesar Rp25 juta serta buku dan ATM serta handphone (HP0. "Kita melakukan penyelidi-

Petugas menurunkan jasad tersangka curanmor yang tewas ditembak kan dan berhasil mengidentifikasi salah seorang pelaku bernama Irfan," sebut Dadang. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan pelaku saat itu berada di salah satu hotel di Tembung. Petugas kemudian menuju lokasi dan menggrebek kamar tersangka. "Kita tangkap pelaku di kamar hotel bersama barang bukti berupa STNK dan 1 unit sepeda motor vario BK 5643 AGN milik korban. Kemudian petugas melakukan pengembangan mencari barang bukti lainnya," terang Kapolrestabes.

Polda Sumut akan Gelar Kasus Aiptu S Manurung Medan - andalas Penyelidikan kasus penghinaan dengan terlapor Kasium Polsek Perbaungan, Aiptu S Manurung terus diintensifkan. Penyidik Subdit I/Kamneg Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut akan segera melakukan gelar perkara. "Dalam waktu dekat kita akan melakukan gelar perkara untuk menentukan kasusnya dilanjutkan atau dihentikan," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Senin (29/7). Dijelaskan Nainggolan, gelar perkara perkembangan penyelidikan setelah penyidik memintai keterangan saksi dan terlapor. Penyidik akan menetapkan tersangka melalui gelar perkara. "Kasusnya masih dalam penyelidikan, belum ada tersangka," jelas Nainggolan. Diterangkannya, dalam perselisihan antara anggota Yanma Poldasu, Brigadir Syamrego den-

harian andalas | Hal.

Namun, saat pengembangan, tersangka melawan dan berusaha melukai seorang petugas bernama Bripda Galih Prakoso dengan pisau miliknya. "Petugas sudah memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan. Akhirnya petugas kita mengarahkan tembakan ke dada pelaku hingga mengakibatkan meninggal dunia," kata Dadang. Berdasarkan informasi diperoleh petugas, tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama. Dia pernah dihukum pada tahun 2015 lalu.(ACO)

Tersangka pembunuhan usai menjalani perawatan luka tembak di RS Bhayangkara Medan.

KEDUA KAKI DIHADIAHI TIMAH PANAS

Pembunuh Istri Pendeta Mengaku Habis Tabrakan Medan-andalas Pelaku pembunuhan terhadap seorang istri pendeta bernama Ernawati Br Siagian (56), ternyata juga menipu sang istri. Dia mengaku baru mengalami insiden tabrakan. Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting mengatakan, pelaku berinisial DSA ini mengaku mengalami tabrakan ketika ditanya istrinya yang mengetahui baju pelaku terdapat bercak darah. "Jadi saat istrinya nyuci, dia melihat bercak darah di baju pelaku. Saat ditanya, pelaku mengatakan darah itu akibat kecelakaan yang dialaminya," ungkap Syarif, Senin (29/7). Namun, Syarif belum bersedia memberikan keterangan rinci motif dari aksi pembunuhan ini. Dia hanya menyebut

pembunuhan itu dilatarbelakangi utang-piutang. "Sebentar ya bang, nanti kita rilis, saat ini tersangka lagi diinterogasi penyidik," ujarnya. Pelaku DSA (36), terpaksa diberi tembakan terukur oleh petugas Polsek Medan Sunggal, karena wargat Jalan SM Raja Kelurahan Sitirejo II Kecamatan Medan Amplas ini berusaha melarikan diri saat hendak diamankan. Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan, pelaku diamankan, Minggu (28/7), beberapa jam setelah melakukan aksi pembunuhan keji itu. "Kita amankan pelaku di kediamannya. Namun, saat hendak diamankan pelaku berusaha melarikan diri, sehingga kita berikan tembakan peringatan,"

terangnya, Senin (29/7). Disinggung motif pelaku melakukan perbuatan keji itu, Syarif menyebut karena faktor ekonomi. andalas/hamdan rangkuti "Masalah utang piutang. Diduga pelaku memiliki utang kepada korban yang belum bisa terbayarkan," ujarnya. Sebelumnya, Unit Reskim Polsek Sunggal berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Ernawati Br Siagian (56), tak lama usai jasad korban ditemukan di kediamannya Jalan Abadi Ujung Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (28/7). Istri pendeta ini ditemukan dengan kondisi kepala pecah diduga di martil oleh pelaku. Jasad korban pertama kali ditemukan adik kandungnya saat itu hendak mengunjungi korban. (MTC)

Pant M sek) Bersi mat ( Ba untuk ngku Te Nuru Kabu Cerm Se Cerm pemb Ke Sahar bantu "T tan Ju keruk Se "Juma Polri "S beker panny


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 30 Juli 2019

harian andalas | Hal.

5

Mantan Karyawan Banding Setelah Divonis 7 Bulan Penjara Simalungun-andalas Elperiansah Nasution (54), mantan karyawan PT Sipef yang juga ketua paguyuban, divonis 7 bulan penjara di Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, Senin (29/7). Vonis majelis hakim pimpinan Novarina Manurung SH lebih ringan dari tuntutan jaksa, Augus Vernando SH, yang sebelumnya menuntut pidana penjara selama 8 bulan. Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah, melanggar pasal 378 KUHPidana sebagaimana dakwaan primair jaksa penuntut umum. Sebagai ketua paguyuban, terdakwa menjanjikan lahan seluas 3.177,94 hektare yang dikuasai PT Sipef akan dikembalikan kepada warga dan dibagi kepada anggota paguyuban sebanyak 372 anggota. "Saya orang dalam, peluru ada sama saya," kata terdakwa. Untuk memperjuangkan hakhak tersebut, anggota dikenakan biaya Rp500 ribu/orang dan boleh dicicil. Padahal, terdakwa sebagai mantan karyawan PT Sipef, mengetahui jika HGU yang dimiliki PT Sipef dari BPN berakhir hingga Desember 2023. Permasalahan tanah ini juga sudah melalui proses hukum hingga tingkat kasasi, yang intinya menolak gugatan Hen-

Petugas gabungan mengamankan lima pelajar bolos bermain game di warnet, Senin (29/7).

Bolos Sekolah, Lima Pelajar Terjaring

drik Sihombing dkk yang juga ditolak di PTUN. Anggota Paguyuban yang sudah menyetorkan uang, antara lain, saksi Suwardi, Nasian, Sarkoni, Susri Wigati dan Ngatinem, dengan total Rp.2.800.000.- Atas putusan hakim tersebut,terdakwa didampingi pengacaranya akan mengaju-

kan banding. "Kami akan mengajukan banding," kata pengacara terdakwa kepada wartawan usai persidangan. Sedangkan jaksa, menyatakan pikir-pikir atas vonis majelis hakim itu. Persidangan dibantu panitera Dedi Tambunan SH, dinyatakan selesai dan ditutup.(HTC)

Dirawat di RS, Napi Rutan Gantung Diri Medan-andalas Seorang narapidana (napi) Rutan Labuhan Deli bernama Endi Polli (49), ditemukan tewas gantung diri di Rumah Sakit Mitra Sejati, Jalan AH Nasution, Senin (29/7) pagi. Berdasarkan informasi diperoleh, korban dirawat di RS Mitra Sejati atas penyakit kanker mulut yang telah setahun belakangan dideritanya. Humas RS Mitra Sejati Erwin, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Erwin menyebut, korban ditemukan tewas oleh perawat dan dokter rumah sakit yang sedang melakukan kontrol rutin ke ruangannya di lantai 2 Ruangan Sakura No 209. "Saat ini kasusnya sudah di-

tangani pihak kepolisian. Pasien masuk ke RS pada Senin pukul 03.00 WIB, dan ditemukan meninggal sekitar pukul 10.00 WIB," ujarnya. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Idem Sitepu menjelaskan, korban merupakan narapidana kasus narkoba dan sudah divonis selama 4 tahun 4 bulan penjara. "Korban sudah setahun mengidap kanker mulut, dan sebelumnya pernah dirawat di RS Mitra Sejati," jelasnya. Idem menyebut, di rumah sakit, korban dirawat di ruangan khusus untuk pasien dari rutan. Endi ditemukan dalam posisi tergantung di jendela kamar menggunakan tali celana training yang dililitkannya ke

teralis jendela. "Dari hasil pemeriksaan Inafis Polrestabes Medan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan," terangnya. Sementara, pihak rutan langsung menghubungi istri korban untuk mengabarkan peristiwa yang terjadi. Namun, istri korban yang datang ke rumah sakit, meminta kepada petugas agar tidak melakukan otopsi karena mereka ikhlas, sekaligus membuat surat pernyataan. "Jenazah korban kini sudah berada di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan. Dalam kasus ini kita juga sudah memeriksa sebanyak empat orang saksi," pungkasnya.(DA)

Kisaran-andalas Petugas gabungan Satuan POL PP Asahan, Polres Asahan, Kodim 0208 Asahan, POM TNI Asahan, Dinas Sosial Asahan, menggelar Operasi (ops) Kasih Sayang terhadap pelajar bolos pada jam sekolah, Senin (29/7). Hasilnya, lima pelajar terjaring. Para siswa SLTA itu didapati sedang bermain game di warnet Kota Kisaran, tiga siswa STM Pemda, 2 siswa MAN Kisaran, dan 1 SMK Muhammadiyah.

Kabid Trantib POL PP Kabupaten Asahan, Siti Rosmita Hasibuan ketika ditemui di lokasi razia mengatakan, pihaknya bersama petugas gabungan berhasil menjaring lima siswa pada jam belajar didapati sedang bermain game di warnet. Setelah terjaring ke lima pelajar tersebut akan diberi pembinaan dengan memanggil orang tua masingmasing. “Kita akan beri efek jera bagi pelajar yang kedapatan pada jam belajar bermain game di warnet, ini

sangat berdampak tidak baik. Jika hal ini terus berlanjut dapat menciderai visi misi Kabupaten Asahan ‘menjadikan Kabupaten Asahan yang Cerdas,” ujar Rosmita. Rosmita berharap, kegiatan operasi Kasih Sayang yang rutin dilaksanakan pihaknya dapat membuat efek jera bagi pelajar yang bolos pada jam belajar. Kepada orang tua juga diminta peran aktifnya untuk melakukan pengawasan sehingga dapat bersinergi menjauhkan putra-putri bangsa dari kehancuran.(FAS)

Warga Batu Bara Digorok di Tanah Karo JASAD KORBAN DISEMBUNYIKAN DI KAMAR Kabanjahe-andalas Peristiwa menggegerkan warga terjadi di Desa Rambah Tampu, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Tanah Karo, Minggu (28/7) malam. Algofur (32), warga Lampung tewas mengenaskan dengan kondisi leher luka menganga bekas sayatan benda tajam hingga nyaris terputus. Jasad korban itu ditemukan dalam persembunyian di bawah kolong tempat tidur kamar rumah kontrakan mertunya, sekitar 92 Km dari kota Kabanjahe. Informasi diperoleh dari Kepala Desa Rambah Tampu, Adrianto Peranginangin di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, korban tinggal serumah dengan mertuanya Muhamad Zein, termasuk Lias (53) dan anaknya Dedi (17) yang masih memiliki hubungan dengan keluarga asal Perupuk, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara. Algofur alias Opur baru satu

minggu lalu dijemput Dedi untuk kerja di tempat mertuanya, Desa Rambah Tampu. Sementara, Muhammad Zein (65) dan Lias (53) yang dimintai keterangannya terkait kejadian itu, menyebut, Minggu (28/7) pagi, mereka pergi bekerja menebang jagung di Payalahlah, sedangkan Algofur dan Dedi tinggal berdua di rumah. Saat pulang pukul 13.00WIB, rumah dalam keadaan terkunci. “Menurut tetangga, anaknya ada cekcok di rumah pagi itu. Tanpa curiga, Lias mencari Dedi, namun diketahui telah pergi dari rumah membawa tas ransel hitam,” sebutnya. Ketika itu, Zien dan Lias menemukan pecahan kaca. Menjelang malam, kecurigaan mulai muncul karena Opur dan Dedi belum pulang ke rumah. Sekira pukul 20.30 WIB, Zein memeriksa kamar yang biasa tidak digunakan. Dia tersentak karena

mendapati sesosok jasad manusia di bawah tempat tidur dibungkus kain berlumur darah. Zein kemudian melaporkan penemuannya itu ke kepala desa. Kapolsek Mardingding, AKP L Marpaung mengatakan, pelaku pembunuhan masih dalam penyelidikan. Demikian juga motif pembunuhan tersebut, karena pelaku belum tertangkap. Disinggung soal D yang mendadak menghilang, Marpaung tidak menampik kecurigaan tertuju kepada orang dimaksud. “Dugaan kita mengarah ke sana. Namun, kita selidiki dulu, apalagi keterangan saksi pagi itu korban dan D berdua di rumah. Bahkan, setelah kejadian ini, dia tidak diketahui keberadaanya,” ujar Kapolsek. Jenazah korban langsung dibawa untuk diserahkan kepada keluarga istrinya di Perupuk, Lima Puluh Kabupaten Batubara.(RTA)

Korban Laka Lantas Tewas Belawan-andalas Naas dialami pasangan suami istri (pasutri), Anwar (58) dan Salmah (50). Seorang korban tewas mengenaskan, sedangkan satunya lagi luka berat. Itu terjadi setelah sepeda motor yang mereka kendarai tabrakan dengan mobil mobil Fortuner, Senin (29/7) pukul 10.00 WIB. Informasi dihimpun menyebutkan, awalnya korban dan suaminya melintas dari Marelan Pasar 5 Marelan menuju Simpang Aloha Jalan KL Yos Sudarso KM 14. Dari arah berlawanan datang sepeda motor jenis Vario tanpa nomor polisi.

Truk pengangkut kayu olahan hasil penebangan liar diamankan.

Enam Pembalak Hutan Diciduk Sigli-andalas Polres Pidie berhasil menangkap tangan enam pelaku kejahatan tindak pidana perambahan hutan (illegal loging) di kawasan Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Jumat (26/7) sekitar pukul 14.00 WIB. "Setelah saya mendengar informasi ada pencurian kayu di hutan lindung, langsung menugaskan anak buah dari Satreskrim untuk melakukan patroli di bawah komando Ipda Heri Hariyanto SH," terang Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Mahliadi kepada wartawan,

Senin (29/7). Dari penyelidikan di lapangan, tim berhasil menangkap satu unit dum truk dan pick up bermuatan kayu di kawasan jalan lintas Kecamatan Tangse ke Kecamatan Mane, Jumat (26/7). Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata keenam pelaku pembalakan kayu tersebut tidak mampu menunjukan dokumen asal muasal kayu balok yang telah diolah itu. Polisi juga menyita barang bukti lainnya seperti mesin chainsaw (alat pemotong/penebang kayu).

Para pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk proses penyidikan. Mereka adalah, Tgk N bin M (48), warga Gampong Masjid Andeue, Kecamatan Mila, Yus bin MA (19), warga Gampong Blang Jambo Mee, Kecamatan Manee, Fad bin MT (45), warga Gampong Blang Jambo Mee, Kecamatan Manee, M bin A (50), Her bin MN (38), warga Gampong Peunalom, Kecamatan Tangse, dan MJ bin A (40), warga Gampong Pulo Masjid, Kecamatan Tangse.(DHIAN)

KORBAN DITUDING ANIAYA ADIKNYA

Pelaku Gasak Uang dan Barang Elektronik Siantar-andalas Dua terduga pelaku pencurian satu unit handphone VIVO Y53 milik Helgi (16), siswa SMK Swasta di Kota Siantar, diringkus Polsek Siantar Barat, Senin (29/7). Kedua pelaku, yakni Randi Silaban (21) dan JS (17). Kapolsek Siantar Barat, Iptu Subagya melalui Kanit Reskrim, Ipda Jhon Purba dikonfirmasi, di ruangannya mengatakan, kedua pelaku sudah diamankan dan telah dimintai keterangan sama penyidik. "Kedua pelaku pencurian dan pemerasan sempat diamuk warga," ujar Kanit, Senin (29/7). Sementara, korban warga Jalan Parapat, Kelurahan Tong Marim-

bun, Kecamatan Siantar Marimbun mengaku, sebelum HP miliknya dirampas, telah diikuti kedua pelaku dan sampai di Jalan MH Sitorus, tak jauh dari rumah dinas Wali Kota Siantar, korban dieksekusi. "Kau yang memukul adikku," ujar pelaku menirukan ucapakan pelaku kepadanya. Lanjut Ipda Jhon Purba, pelaku mengikuti korban dan menakutinya, lalu menggeledah kantong celana dan mengambil HP milik korban. "Setelah mengambil HP, pelaku langsung lari menuju ke Jalan Lagu Boti. Kejadian pencurian ini berlangsung, Kamis (25/7) sore lalu," terangnya.

Tiga hari kemudian, pasca kejadian pencurian dengan kekerasan terebut, diungkapkan Ipda Jhon Purba, saat korban tengah melintas di seputaran Pasar Parluasan, menemukan pelaku. "Didatangi korban pelaku dan menanyakan, mana HP ku yang kau curi itu?. Pelaku pun tak menjawab," ujarnya. Selanjutnya, korban bersama rekannya tersulut emosi, langsung memukuli pelaku hingga babak belur pada bagian wajah. "Pelaku diserahkan ke Polsek Siantar Barat. Pelaku juga dipersangkakan Pasal KUHP 363 subsidair 365, paling lama 9 tahun penjara," pungkas kanit Reskrim Polsek Siantar Barat.(HTC)

Di tempat kejadian perkara (TKP), mobil Fortuner sedang mundur. Diduga pengendara sepeda motor Vario tanpa plat itu tidak melihat hingga tabrakan tak terhindarkan. "Sesaat setelah kejadian, pengendara sepeda motor Vario dan mobil pergi meninggalkan lokasi kejadian," sebut asat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP MH Sitorus. Di tempat terpisah, pengendara sepeda motor BK 6130 UL, Josten Butar-Butar (42), warga Dusun IV Pasar 7 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, tewas dengan kondisi kepala pecah dan robek tangan kiri.

Korban tabrakan dengan truck BK 8086 FY yang dikemudikan Adlin (55), warga Jalan Manggaan IX, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Peristiwa laka lantas hingga memacetkan arus lalu lintas itu terjadi di Jalan Veteran Pasar IV Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, tepat di depan SMP Negeri 1 Labuhan Deli. "Kita sudah melakukan olah TKP dan korban tewas pengendara sepeda motor sudah dibawa ke RS Pirgandi Medan guna keperluan visum," kata Kapolsekta Medan Labuhan, AKP Edi Safari melalui Kanit Lantas Iptu Lily Tapiv. (DP)

Mucikari Penjual Wanita Muda Digerebek Polisi di Hotel TIM Pegasus Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan meringkus seorang wanita berprofesi sebagai mucikari berinisial Si (49), warga Jalan Bhakti Luhur, Kecamatan Medan Helvetia. Dia digrebek saat bersama korban dan seorang pria hidung belang di salah satu kamar hotel di Medan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang mucikari. Penangkapan ini terjadi pada Rabu (25/7) sekitar pukul 22.00 WIB. "Menurut informasi, perempuan muda yang diperdagangkan ke pria hidung belang itu dengan tarif Rp 2 juta. Tim Pegasus langsung melakukan penyelidikan di hotel tersebut," kata Putu, Senin (29/7) sore. Setibanya di lokasi, sambungnya, petugas melihat seorang wanita dengan ciri-cirinya sesuai yang disebutkan sebelumnya sedang mengantarkan gadis muda ke kamar hotel. Tim Pegasus kemudian membuntuti wanita tersebut. "Tersangka menggedor salah satu pintu kamar hotel, dan pintu dibukakan seorang pria hidung belang. Selanjutnya, Si dan wanita muda itu masuk ke dalam kamar,

Wanita mucikari diamankan setelah ditangkap di sebuah hotel. sehingga petugas langsung mengamankan tersangka," terangnya. Saat diinterogasi, lanjut Putu, tersangka mengakui mengantarkan wanita muda itu untuk melayani hawa nafsu pria yang memesannya dengan harga Rp 2 juta. Tim Pegasus kemudian mengamankan korban dan barang bukti uang yang sudah diterima Si dari pria tersebut. "Korban saat diinterogasi

mengatakan, tersangka telah menyuruhnya untuk melayani lakilaki hidung belang hingga 2 kali. Diakui korban, uang sudah diserahkan kepadanya dan akan memberikan uang Rp 500 ribu kepada tersangka," ungkapnya. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti uang Rp 2 juta dan HP berisikan pembicaraan tersangka dengan pria hidung belang tersebut diboyong ke Mako guna proses penyidikan.(MTC)

Pant M sek) Bersi mat ( Ba untuk ngku Te Nuru Kabu Cerm Se Cerm pemb Ke Sahar bantu "T tan Ju keruk Se "Juma Polri "S beker panny


EKONOMI

Selasa 30 Juli 2019

Fashion Show Pekan Inovasi dan Investasi Sumut 2019

Tanjung Balai Tampilkan Teluk Belanga dan Batik Kito Tanjung Balai-andalas Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tanjung Balai menampilkan busana khas daerah "Teluk Belanga" dan "Batik Kito" dalam ajang Fashion Show menyemarakkan Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara Tahun 2019 di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (25/7) lalu. Tampil penuh percaya diri, para model yang mengenakan busana khas adat Melayu berupa teluk belanga dan batik kito bercorak biota laut yang merupakan busana hasil kreasi dan inovasi, berjalan gagah dan luwes di atas panggung utama sehingga mengundang decak kagum para tamu yang hadir. Ketua Tim PKK Kota Tanjung Balai yang juga Ketua Dekranasda Tanjung Balai Hj Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial mengatakan, lewat ajang

Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Tanjung Balai Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial foto bersama dengan Dr Ir Hj R Sabrina MSi, Wakil Ketua Dekranasda Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, dan para model serta anggota Dekranasda Tanjung Balai.

Fashion Show ini, teluk belanga dan batik kito semakin dikenal dan diterima banyak orang, tidak hanya di Tanjung Balai dan Sumatera Utara, bahkan sampai di tingkat nasional. "Batik kito saat ini sudah mulai dikenal banyak masyarakat. Kami telah memperkenalkannya dengan mengikuti

berbagai ajang seperti Fashion Week di Jakarta, pameran daerah baik di tingkat provinsi maupun nasional. Alhamdulillah, kami bersyukur atas capaian ini. Kami akan terus mempromosikan agar batik kito semakin diminati dan diterima dengan baik walaupun kami akui batik asal Jawa sudah

lebih dahulu terkenal," kata istri Wali Kota Tanjung Balai H Muhammad Syahrial itu. Acara Fashion Show itu sebelumnya dibuka oleh Sekdaprovsu Dr Ir Hj R Sabrina MSi dan dihadiri Wakil Ketua Dekranasda Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, dan Ketua Dekranasda se-Sumut. (SB)

Polemik 75 Kios di Lantai III Pusat Pasar

DPRD Rekom ke PD Pasar Jangan Dibongkar Medan-andalas Komisi III DPRD Medan merekomendasikan kepada Dirut PD Pasar dan Badan Pengawas untuk tidak membongkar 75 kios di Lantai III Pusat Pasar, sebab keberadaannya tidak melanggar aturan. "Jadi, apa yang mau dipermasalahkan PD Pasar dan Badan Pengawas lagi? Toh, keberadaan mereka (lapak pedagang) tidak mengganggu dan tidak melanggar aturan," ungkap Ketua Komisi III DPRD Medan Boydo HK Panjaitan didampingi anggota Komisi III lainnya, Jangga Siregar dan Modesta Marpaung, saat melakukan sidak ke Pusat Pasar, Senin (29/7). Dari keterangan para pedagang yang didapat saat sidak,

Ketua Komisi III DPRD Medan Boydo HK Panjaitan memimpin sidak ke Pusat Pasar dan didampingi Kepala Cabang I PD Pasar Syafrizal Lubis.

tidak ada yang keberatan dengan penambahan 75 kios di Lantai III. Malah, para pedagang telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD)

dari retribusi. Dan pedagang juga telah membayar berbagai kewajiban baik itu sewa kios, uang kebersihan, uang jaga malam, dan listrik.

"Makanya kami bingung dengan Pemko Medan. Kenapa yang sudah bagus kok jadi masalah," heran Boydo. Seyogianya, Pemko Medan bersyukur karena dengan keberadaan 75 lapak di lantai III telah berkontribusi menambah PAD bagi Medan. Untuk itu, Komisi III berpendapat dan akan merekomendasikan kepada Pemko Medan untuk tidak membongkar 75 lapak tersebut. Kemudian, PD Pasar diminta menata pedagang yang ada di pasar tersebut baik di lantai I hingga lantai IV. "Khusus untuk pedagang makanan di foodcourt yang terletak di Lantai III perlu ada kajian apakah harus dipindah, itu nanti kebijakan dari PD Pasar lah," tukasnya. (THA)

harian andalas | Hal.

Permintaan Maaf Sistem Error

Bank Mandiri Beri Kompensasi ke Nasabah Jakarta-andalas PT Bank Mandiri Tbk mengalami kendala saat sedang melakukan pemeliharaan sistem pada Sabtu 20 Juli lalu. Akibat dari kendala tersebut, 10 persen nasabah mengalami perubahan tampilan saldo mulai dari yang bertambah hingga ludes menjadi Rp0. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengungkapkan, Bank Mandiri mendapat ribuan keluhan dan komplain yang beragam dari nasabah. Sekitar 3.300 nasabah melakukan komplain pada saat insiden tersebut terjadi. "Pada tanggal 20 Juli kami terima banyak komplain dari nasabah kita. Ada yang hard complain juga, itu wajar. Kita lakukan service recovery secara persuasif tergantung segmen nasabah. Petugas bank sudah handling nasabah hubungi datang langsung kami minta maaf bila ada kekurangan," kata Hery saat konferensi pers di Ombudsman RI, Jakarta, Senin (29/7). Dia mengungkapkan sebagai kompensasi, Bank Mandiri memberikan uang elektronik (e-money) dengan saldo senilai Rp100 ribu dan voucher online kepada para nasabah yang terdampak. Kebijakan itu, menurut Hery, sebagai upaya Bank Mandiri menjaga hubungan baik dengan para nasabah. "Kemudian sebagai ganti deg-degan nasabah, kami beri e-money buat bina hubungan baik dengan nasabah. Beri voucher online untuk obat sakit hati nasabah. Jadi kami handling baik dan nasabah sudah terima dengan baik," ujarnya. Meski begitu, Hery memastikan proses pemulihan sudah dilakukan di hari yang sama. Dia menjelaskan, perubahan tampilan saldo itu diakibatkan adanya kesalahan teknis pada teknologi saat melakukan penyesuaian sistem perbankan. Dia memastikan data nasabah selalu terjaga dan tidak pernah bocor ke pihak manapun. "Dana nasabah itu aman di Bank Mandiri.

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

0853.6173.0505

DIJUAL RUMAH

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set.

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

- Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah. Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

6

Yang berbeda hanya tampilan saldo saja itu pun sesaat dan sudah normal kembali. Yang komplain kita bereskan lakukan service recovery. Sebagai pelayan publik kalau ada kekurangan kami akan terus perbaiki. Kami mohon maaf atas ketidaknyaman berapa jam itu. Semoga ke depan bisa layani lebih baik," tutupnya. Belum Dikembalikan Sementara itu sekitar 2.600 nasabah Bank Mandiri telah melakukan transaksi saat mengalami penambahan saldo secara tiba-tiba pada saat terjadi gangguan saat pemeliharaan sistem pada hari Sabtu 20 Juli lalu. Saldo mereka bertambah mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan sebagian besar nasabah yang melakukan transaksi dengan menggunakan kelebihan saldo tersebut sudah mengembalikan dananya. Namun sisanya sebanyak 10 persen atau sekitar 260 orang nasabah belum melakukan pengembalian dana tersebut. Adapun total dana yang belum dikembalikan tersebut nilainya hampir mencapai Rp10 miliar. "2.600 yang sudah ngambil-ngambil (transaksi) 90 persenan sudah mengembalikan," kata dia saat ditemui di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Senin (29/7). Rohan mengungkapkan, 10 persen nasabah yang belum mengembalikan karena berbagai macam alasan. Ada yang sedang sakit hingga sedang melakukan perjalanan ke luar negeri. "Ketika nasabah lihat saldo (kelebihan), ada yang langsung balikin, dia sadar uang nambah. Dibalikin macam-macam jalurnya, lewat online, dan lain-lain. Sisanya yang mungkin ke luar negeri orangnya atau lagi sakit dan lainlain belum transfer balik ada," ungkapnya. Kendati demikian dia menyebutkan Rp10 miliar yang belum dikembalikan oleh nasabah tersebut porsinya sangat kecil dari total keseluruhan aset perseroan. Sehingga tidak akan mengganggu kinerja keuangan. Selain itu, dia menyebutkan nasabah yang belum sempat mengembalikan dana tersebut merupakan nasabah lama sehingga tidak akan ada potensi kehilangan.(G/LIP6)


EKONOMI

Selasa 30 Juli 2019

Sumut Berpotensi Kembangkan Perekonomian Syariah Medan-andalas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) miliki potensi besar mengembangkan perekonomian berbasis syariah baik produk atau jasa halal. "Ini karena Sumut banyak masyarakat Muslim melakukan konsumsi dengan jumlah besar," kata Wiwiek di kegiatan Peranan Industri Kreatif Halal dan Konsep Halal Tourism di Medan, Senin (29/7). Ia menjelaskan, ada sejumlah sektor di Sumut harus digenjot untuk mengembangkan industri halal atau syariah. Yang pertama, food and beverage (makanan dan minuman) yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Lalu, industri fashion seperti busana syar'i ataupun kosmetik halal yang mulai dilirik. Dan, dari sektor pertanian Sumut kini BI sedang giat mengembangkan sejumlah kegiatan usaha produksi beras organik bersertifikasi halal. "Selain tiga sektor ini, potensi pariwisata juga cukup tinggi. Ke depan akan dibuat halal tourism (wisata)," katanya.

Kegiatan Peranan Industri Kreatif Halal dan Konsep Halal Tourism di Kantor Perwakilan BI Sumut di Medan, Senin (29/7).

Meski terbilang sulit, imbuhnya, namun sekarang ada Badan Sertifikasi Nasional (BSN) yang sudah akan melakukan sertifikasi produk-produk halal mulai tanggal 1 Oktober 2019. "Jadi, semua produk halal harus memiliki sertifikasi halal 1 Oktober 2019 mulai sertifikasi halal. Memang ada waktu sekitar 5 tahun yang diberikan oleh lembaga ini untuk pelaku usaha mensertifikasi seluruh produkproduknya," ujarnya. Untuk itu, lanjutnya, BI bekerja sama secara intensif dengan MUI dan LPPOM MUI untuk men-sertifikasi ini. Mulai minggu depan BI sudah melakukan sertifikasi halal itu terutama pada

UMKM-UMKM yang telah mendaftarkan diri pada saat capacity building kemarin. Wiwiek menambahkam, BI telah melakukan tiga kali capacity building terkait bagaimana mendapat sertifikasi halal terutama kepada industri pertanian. Memang proses makanan halal, produk halal, pariwisata halal membutuhkan biaya tambahan dibanding nonhalal. Apalagi sekarang pangsa pasarnya di kisaran 15-20 persen. Sementara, Kepala Ekonomi Syariah BI Pusat Cecep M Hakim menyampaikan, produk halal saat ini menuju global di mana ekonomi syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru dan harus ada dukungan pe-

KIM Diklaim Bebas Pungli Preman Medan-andalas Kawasan Industri Medan (KIM) saat ini diklaim bebas pungutan liar (pungli) preman berkat peran petugas satuan pengamanan (satpam) yang ditempatkan di seluruh kawasan industri itu. Limaratusan industri yang beroperasi di kawasan itu dan 50 ribuan buruh yang bekerja di sana sangat mengapresiasi kinerja satpam yang sangat aktif menjaga keamanan di KIM berkolaborasi dengan kepolisian. Dua orang personel Satpam PT Gajah Mada Indonesia (GMI) yang ditugaskan di KIM yaitu Ega Prasetya dan Fadli F Al Hamid ketika ditemui andalas, Jumat (26/7) mengatakan mereka berusaha bekerja untuk mengondusifkan keamanan di kawasan itu.

Mereka melakukan pendekatan kepada oknum-oknum preman yang terbiasa melakukan pungli terhadap para sopir truk. Kalau ada premanpreman itu tetap ngotot melakukan pungli, pihaknya melaporkan kepada kepolisian supaya ditindak tegas. Kedua satpam itu mengklaim pungli preman di KIM sudah tidak ada lagi, sudah dibersihkan. Sebab satpam sangat aktif melakukan patroli maupun penjagaan secara aplusan, ungkap mereka. Bahkan satpam di KIM juga ikut turun mengatur arus lalu lintas saat jam-jam sibuk supaya arus lalu lintas keluar masuk ke KIM lancar sehingga roda perekonomian juga lancar. Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Ketua Serikat

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

Pekerja (SP) PT KIM Zulham Saputra mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah organisasi satpam yang bekerja di KIM untuk melakukan penjagaan di kawasan ini. "Tidak ada lagi pungli preman di KIM, sudah kita bersihkan supaya investor semakin tertarik menanam modal di KIM," kata Zulham. Ketua Asosiasi Pengusaha KIM (Asperkim) Juanda mengapresiasi kinerja para satpam di kawasan karena dapat membuat kondusif sehingga pengusaha maupun buruh merasa nyaman melakukan kegiatan. "Semua kegiatan industri di KIM berjalan baik sesuai harapan pengusaha ke depan dapat lebih ditingkatkan," sebut Juanda. (DP)

harian andalas | Hal.

7

Tolak Rencana Pemerintah Alihkan LNG

Pekerja Pertamina Ancam Stop Operasi Medan-andalas Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Unit Pemasaran (UPms) I Medan menyatakan sikap menolak adanya rencana pemerintah mengalihkan bisnis LNG ke Perusahaan Gas Negara (PGN). "Kami menolak karena Pertamina itu 100 persen milik negara dan rakyat Indonesia. Sementara PGN itu 43 persennya bukan milik Pertamina, namun di dalamnya ada kepemilikan swasta nasional dan swasta asing. Ini sangat kita sayangkan kenapa bisnis yang 100 persen milik negara di bawah Pertamina harus dialihkan kepada perusahaan yang seharusnya sudah menjadi anak perusahaan mereka," kata Ketua FSPPB UPms I Sutrisno kepada wartawan di Medan, Senin (29/7). Sutrisno didampingi Bendahara FSPPB UPms I Adry Leonard Siahaan, serta Anggota Jusroni Marbun dan Rio Akbar menyebutkan pengalihan bisnis gas existing, LNG existing, Jargas, dan SPBG dari Pertamina ke PGN akan menyebabkan potensi kerugian negara karena kepemilikan saham publik (pengusaha swasta/lokal/asing) di PGN sebesar 43,04 persen. Karenanya pekerja Pertamina yang tergabung dalam FSPPB menyatakan bisnis LNG merupakan bisnis masa depan perusahaan yang harus dijaga eksistensinya sehingga negara akan mendapatkan 100 persen keuntungan yang digunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Terkait hal ini sebut Sutrisno, FSPPB menyampaikan tiga tuntutan yaitu Pertama, Pemerintah Republik Indonesia wajib mempertahankan proses bisnis LNG pada Perta-

andalas|siong

Dari kiri ke kanan: Anggota FSPPB UPms I Jusroni Marbun, Bendahara FSPPB UPms I Adry Leonard Siahaan, Ketua FSPPB UPms I Sutrisno dan Anggota Rio Akbar memberi keterangan kepada sejumlah wartawan di Medan, Senin (29/7).

mina yang keuntungannya 100 persen untuk kemakmuran rakyat di mana saham 100 persen milik negara. Kedua, meminta Pemerintah Republik Indonesia (cq Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk memastikan Pertamina dapat menyusun program kerja rencana bisnis LNG yang mendukung Security of Supply Nasional baik jangka pendek ataupun jangka panjang karena proses bisnis LNG yang bersifat jangka panjang untuk tetap menjaga kedaulatan energi nasional. Ketiga, mendesak pemerintah menghentikan segala upaya pengalihan proses bisnis LNG yang dilakukan melalui Holding Migas ke PGN karena menyebabkan potensi kerugian negara karena kepemilikan saham publik (pengusaha swasta/lokal/asing) di PGN sebesar 43,04 persen. Sutrisno menyatakan, jika pengalihan ini dilakukan maka negara akan dirugikan karena penyetoran deviden tidak akan lagi 100 persen kepada negara. Padahal selama ini masyarakat mengetahui LNG merupakan bisnis yang untung dan keuntungannya 100 persen diberikan kepada negara, baik itu dalam bentuk deviden maupun pengembangan bisnis Pertamina maupun kegiatan opera-

sional mengantarkan BBM, gas maupun segala kebutuhan masyarakat Indonesia. Stop Operasi "Kita akan melakukan sejumlah langkah dengan melakukan aksi protes seperti pemasangan spanduk ancaman kepada pengambil kebijakan ini. Jika kebijakan ini terus dilanjutkan maka seluruh Serikat Pekerja Pertamina mulai dari hulu, perkapalan, pengolahan hingga pemasaran siap melakukan stop operasi demi menyelamatkan bisnis LNG yang 100 persen milik negara dan rakyat Indonesia. Kita tidak tahu apalagi nanti yang akan dipreteli pemerintah dari Pertamina," ucap Sutrisno. Sutrisno menjelaskan, beberapa waktu lalu Pertagas juga telah diambil alih oleh PGN, padahal mereka jelasjelas telah menolak rencana pengambilalihan ini sebab ini juga merupakan perusahaan yang untung. "Kenapa tidak sinergi atau kerja sama saja seperti dalam bentuk joint venture. Kalau dalam bentuk pengambilalihan berarti ada yang hilang dari negara ini yaitu kepemilikan. Seharusnya pemerintah terlebih dahulu mengambil atau membeli kembali saham swasta. Jika sudah murni 100 persen kepemilikannya milik

negara maka silakan jika bisnis ini mau di-sharing kepada anak perusahaan yang namanya PGN hal itu tidak masalah," tandas Sutrisno. Sutrisno menambahkan, pihaknya menyampaikan kritik tersebut kepada pemerintah bukan tanpa solusi karena pihaknya consern bagaimana minyak dan gas (Migas) itu bagaimana bisa 100 persen menjadi milik negara. "Jadi kita bukan hanya sekadar mengkritik, tapi agar publik juga mengetahuinya, bukan kemasannya dibuat seolah-olah pekerja Pertamina menolak PGN besar dengan bisnis Pertagas-nya yang diambil," tandas Sutrisno. Sekarang bisnis LNG mau diambil lagi, padahal di sana ada kepemilikan swasta dan asing yang harus diwaspadai. Kalau dulu negara kita merdeka dengan falsafah lebih baik kita dibom atom daripada tidak merdeka 100 persen, itu perkataan Jenderal Sudirman yang diamini oleh seluruh pejuang. Akhirnya kita merdeka 100 persen tanpa sebuah negosiasi dengan negara manapun. "Sekarang kenapa kita harus menjual milik negara kepada pihak asing dan swasta. Jadi kita harapkan ini bisa dipahami oleh masyarakat luas," tuturnya. (SIONG)

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)


Selasa

harian andalas | Hal.

30 Juli 2019

8

Sang Juara Eropa

Dipermalukan Napoli 3-0 TREN negatif Liverpool di pramusim berlanjut. The Reds dipaksa mengakui keunggulan Napoli dengan skor telak 0-3. Pertandingan Liverpool vs Napoli dilangsungkan di Stadion Murrayfield, Edinburg, Skotlandia, Senin (29/ 7) dinihari WIB, Liverpool ketinggalan dua gol di babak pertama usai dibobol Lorenzo Insigne dan Arek Milik. Amin Younes melengkapi kemenangan Napoli dengan golnya di babak kedua. Dengan hasil ini, Liverpool berarti belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di pramusim. Sebelumnya, Liverpool dibekap Borussia Dortmund, Sevilla, dan hanya imbang melawan Sporting CP. Sementara itu Napoli telah memenangi dua dari empat laga pramusimnya. Satu-satunya kekalahan Partenopei dipetik dari Benevento di laga pertama. Gawang Liverpool sudah jebol saat pertandingan bergulir 17 menit. Menerima umpan panjang terukur, Insigne berakselerasi dari sayap kiri sebelum menuntaskan dengan sepakan kencang dari luar kotak penalti, yang menaklukkan Simon Mignolet. Hanya 11 menit

Bale Gagal ke China

berselang, keunggulan Napoli bertambah menjadi 20. Lagi-lagi menyerang dari kiri, Milik menceploskan bola hasil umpan matang Insigne. Setelah turun minum, Napoli menambah keunggulannya berkat gol Amin Younes di menit ke-52. Insigne kembali terlibat usai berhasil menusuk dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan yang ditepis Mignolet. Bola rebound mengalir ke arah Younes, yang dengan mudahnya mencetak gol dari jarak dekat. Liverpool sendiri hanya sekali menciptakan ancaman berbahaya, ketika pertandingan memasuki lima menit. Divock Origi menemui umpan silang Andy Robertson dari sisi kiri, tapi penyelesaiannya melenceng dari tiang gawang. Kekalahan itu terjadi tujuh hari sebelum kampanye domestik mereka dimulai melawan Manchester City di Community Shield. Pemain baru The Reds, Harvey Elliott, tampil untuk pertama kalinya sebagai pengganti - setelah kedatangannya dari Fulham pada hari sebelumnya, tetapi itu adalah sore yang "menyakitkan" bagi tim Jurgen Klopp di Edinburgh. (DTC/BBC/YN)

Zidane Bingung Rekrut Pogba dan Neymar Klub China, Jiangsu Suning, ternyata juga berperan dalam gagalnya kepindahan Gareth Bale dari Real Madrid. Sebagai peminat, Jiangsu Suning ternyata enggan membayar biaya transfer Bale. JIANGSU Suning mengaku keberatan dengan biaya transfer Bale karena bermasalah dengan pemerintah China. Pajak yang diminta pemerintah China atas transfer Bale memang cukup tinggi. Atas kondisi ini lah, Jiangsu Suning menarik diri dari perburuan Bale dan menyatakan enggan membayar kepada Madrid terkait transfer Bale. Alhasil, negosiasi menjadi alot. Madrid dan Jiangsu Suning tak menemui kesepakatan. Hingga akhirnya, kepindahan Bale, yang harusnya selesai dalam tiga hari ke depan, batal terwujud. Bale kini harus menunggu klub lain yang mau merekrutnya. Di samping itu, Pelatih Madrid, Zinedine Zidane,

terus mendesak manajemen menjual Bale. Di sisi lain, Los Blancos butuh uang lebih banyak demi memuluskan langkah untuk merekrut Paul Pogba dan Neymar. Bale telah memulai semua pertandingan pra-musim Real Madrid di bangku cadangan. Kepindahan Gareth Bale ke Cina batal setelah Real Madrid membatalkan kesepakatan, dengan pemain sayap Wales itu sekarang akan tinggal di klub Spanyol. Bale yang berusia 30 tahun diperkirakan akan bergabung dengan klub Liga Super China Jiangsu Suning dengan kontrak tiga tahun, menghasilkan ÂŁ 1juta seminggu. Pekan lalu bos Real, Zinedine Zidane mengatakan Bale "sangat

dekat untuk pergi" karena tidak disukai dan kepergiannya akan menjadi "yang terbaik untuk semua orang". Bale bergabung dengan klub Spanyol itu seharga 85 juta poundsterling dari Tottenham pada 2013. Dia memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya dengan klub Bernabeu di mana dia telah memenangkan empat Liga Champions, satu gelar La Liga, satu Copa del Rey, tiga Piala Super UEFA dan tiga Piala Dunia Klub. Bale mencetak tiga gol, ditambah penalti dalam drama adu penalti, di empat final Liga Champions untuk Real saat mereka memenangkan kompetisi pada 2014, 2016, 2017 dan 2018. Namun, masalah cedera membuatnya terbatas hingga 79 pertandingan La Liga dimulai dalam empat musim. Dia bermain 42 pertandingan untuk Real Madrid musim lalu tetapi dicemooh oleh pendukung tuan

rumah pada saat kampanye. Real juga memiliki opsi berkruangnya penyerang mereka setelah pemain sayap Marco Asensio pecah ligamen lututnya. Bale mengakhiri musim lalu di bangku cadangan saat Real mengalami permainan terburuk mereka dalam 20 tahun, dengan 12 kekalahan, 68 poin dan finish di tempat ketiga dengan 19 poin di belakang juara Barcelona. Mereka juga tersingkir dari Liga Champions oleh Ajax di 16 besar. Meskipun Bale bermain dan mencetak gol ketika Real Madrid menang melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 dengan Arsenal di Piala Champions Internasional. Begtupun Zidane bersikeras "tidak ada yang berubah". Dia kembali mulai di bangku cadangan saat Real dihancurkan 7-3 oleh Atletico Madrid di New Jersey, tetapi dimainkan untuk 30 menit terakhir. (VN/BBC/YN)

Ditinggal Messi AC Milan vs Benfica 0-1

Giampaolo Soroti 3 Pemain MESKI AC Milan kalah 0-1 dari Benfica dalam lanjutan International Champions Cup (ICC) di Gillette Stadium, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (29/ 7) dini hari. Namun, tiga pemain Rossoneri julukan AC Milan mendapat pujian dari pelatih anyar mereka, Marco Giampaolo. "Saya suka apa yang diperlihatkan oleh Fabio Borini, Lucas Biglia, dan Hakan Calhanoglu. Secara umum, saya suka permainan para gelandang," ujar Giampaolo. Di pertandingan melawan Benfica, AC Milan turun dengan formasi 4-3-1-2 dan skuat inti mereka. Sementara, Benfica bermain dengan formasi 4-2-3-1. Gol bagi Benfica ke gawang AC Milan baru lahir pada babak kedua dicetak Adel Taarabt pada menit ke70 setelah memaksimalkan umpan Fransisco Ferreira. Giampaolo menilai AC Milan telah bermain baik, meski gagal menang dari Benfica. Menurutnya, salah satu nilai plus dari pertandingan ini adalah proses adaptasi yang cepat dari pemain terhadap taktiknya. "Mereka mengerti, mere-

ka mencerna dan dengan mudah menerapkan apa yang saya minta," ujar Giampaolo. AC Milan tinggal menyisakan satu laga persahabatan lagi melawan Manchester United, Sabtu (3/8). Laga ini masih berlangsung di Amerika Serikat sebagai bagian dari International Champions Cup. Total, AC Milan telah menyelesaikan dua laga ujicoba. Sebelumnya, AC Milan kalah 0-1 dari Bayern Munchen. Giampaolo menuturkan, ia masih punya pekerjaan rumah untuk menyatukan para pemain. Pasalnya, saat ini ada beberapa pemain AC Milan yang belum bergabung ke dalam tim. "Pertandingan berikutnya akan membantu kondisi, rasa pemahaman, dan pengaturan pertandingan. Kami harus mengintegrasi para pemain yang belum ada di tim sekarang, sebisa yang kami mampu," ujar Giampaolo. Di sisi lain, Giampaolo sendiri mendapat kontrak dengan jangka waktu dua musim disertai opsi perpanjangan selama satu musim. Di Milan, Giampaolo diyakini akan menerima bayaran senilai 2 juta euro per musim. (LIP6/BN/DTC)

Barcelona Incar Pemain Besar BARCELONA sudah mulai memikirkan era setelah kepergian Lionel Messi. Pembelianpembelian besar belakangan ini bagian dari itu. Messi saat ini sudah berusia 32 tahun. Kontraknya saat ini akan habis pada 2021 mendatang dan kemungkinan besar bakal diperbarui. AS meyakini Blaugrana akan menyodorkan kontrak anyar berdurasi empat tahun, juga tak menutup kemungkinan untuk mendiskusikan kontrak seumur hidup dengan Messi. Sebelumnya Barcelona sudah memberikan 'hadiah' kontrak seumur hidup kepada Andres Iniesta. Presiden Barcelona Josep Bartomeu mengakui kini manajemen mulai mempersiapkan tim untuk mengantisipasi kepergian Messi. Oleh karena itu ada sejumlah pembelian besar dalam beberapa tahun terakhir. Dua tahun lalu Los Cules mendatangkan Ousmane Dembele seharga 125 juta euro, lalu disusul pembelian Philippe Coutinho (145 juta euro), Frenkie De Jong (75 juta euro), dan Antoine Griezmann (120 juta euro). Itu belum termasuk perekrutan semacam Arthur Melo (31 juta euro) atau Malcom (41 juta euro). "Kami rasa merupakan kewajiban untuk memikirkan era setelah Messi. Kami memikirkan soal era setelah Messi karena itu kami mendatangkan para pemain baru," ungkap Bartomeu.

Didukung Motor Kompetitif

The Doctor Mampu Juara Dunia

"Kami harus memikirkan pergantian era ketika Messi berhenti bermain sepakbola. Tapi sebagai presiden, saya berharap dia masih akan menjalani tahuntahun yang panjang bersama kami," tandasnya. Selama belasan tahun terakhir, Messi sudah membentuk Barcelona. Juara La Liga itu begitu bergantung pada keajaiban Messi di setiap pertandingan. Messi adalah jaminan trofi. Biar begitu, Messi tidak bisa bermain selamanya. Dia sudah berusia 32 tahun, yang artinya masa-masa pensiun Messi sudah dekat. Era itu bakal sulit, dan Barca harus mempersiapkan diri. Sang presiden, Josep Maria Bartomeu menegaskan bahwa

GRAZIANO Rossi yakin Valentino Rossi masih punya kemampuan untuk jadi juara dunia MotoGP bila didukung oleh motor yang bisa tampil kompetitif di semua seri. Rossi menjalani paruh awal musim MotoGP 2019 dengan hasil buruk lantaran hanya mengoleksi 80 poin. Catatan tersebut tak lepas dari insiden tiga kali gagal finis sehingga The Doctor kini tertinggal 105 poin dari Marc Marquez yang memimpin klasemen. "Untuk musim ini, harapan Rossi untuk jadi juara dunia sudah tidak mungkin. Namun bila musim depan Yamaha mampu membuat motor yang kompetitif, maka Valentino Rossi bakal tampil kompetitif dalam perburuan gelar juara di Kejuaraan Dunia MotoGP," ujar ayah Rossi itu. Graziano lalu menyebut Rossi kesulitan tampil kompetitif lantaran

Barca sudah memulai proyek pasca-Messi tersebut. Kehilangan Messi bakal sangat berpengaruh. Barca tidak bisa mengharapkan satu pemain saja untuk memikul beban yang ditinggalkan Messi. Sebab itu, mereka harus membeli beberapa pemain top. Terbukti, dalam Beberapa tahun terakhir, Blaugrana menuntaskan tiga dari enam pembelian termahal dalam sejarah sepak bola, dengan membeli Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, dan Ousmane Dembele. Meski belum ada tanda-tanda Messi bakal pensiun, usia tidak bisa dibohongi. Messi mungkin masih bisa bermain tiga tahun lagi, tidak lebih. Performanya juga

Yamaha tidak bisa menyajikan motor yang kompetitif untuk Rossi. "Di tiga seri terakhir, segalanya tidak berjalan baik karena Yamaha M1 bukan motor yang mudah untuk dikendarai. Pengaturan yang sempurna dibutuhkan karena motor Yamaha tidak dibekali dengan tenaga yang sangat kuat. Itulah alasan motor Yamaha harus dalam kondisi sempurna. Saat ini,Valentino dan tim kesulitan untuk mendapatkan pengaturan yang optimal," kata Graziano. Namun, saat Rossi terpuruk, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo justru menunjukkan performa apik dan mampu menjadi pesaing Marquez di pengujung paruh pertama MotoGP 2019. Rossi Tak Pensiun CEO VR46 Management

bakal menurun Bartomeu menegaskan Barca tidak akan berusaha menghindari masa depan sulit tersebut. Mereka tahu Messi akan pensiun, dan karena itu mereka berusaha menjaga kualitas tim. "Kami rasa sudah kewajiban kami untuk merancang era pascaMessi. Kami memikirkan era pasca-Messi yang terbukti dengan pembelian pemain-pemain baru. Kami harus memikirkan perubahan era ini ketika Messi sudah tidak bermain sepak bola. Namun, sebagai presiden, saya berharap dia akan terus bermain bersama kami," tegas Bartomeu. Iniesta Tinggalkan Barcelona Andres Iniesta menghabiskan 22 tahun karirnya di dunia sepak bola dengan mengenakan seragam Barcelona. Masa kebersamaan yang panjang itu tidak membuatnya merasa menyesal ketika hengkang di tahun 2018 lalu. Iniesta pertama kali menginjakkan kakinya di Nou Camp pada tahun 1996 lalu dan bergabung dengan klub muda yang dikenal dengan sebutan La Masia. Setelah menimba ilmu cukup lama, ia diberi kesempatan untuk unjuk gigi bersama tim senior di tahun 2002. Sebanyak 32 piala dari berbagai ajang berhasil ia persembahkan kepada Barcelona. Prestasinya terlihat kian indah dengan gelar Piala Dunia 2010 yang diraih bersama Spanyol. (DTC/BN)

sekaligus sahabat karib Valentino Rossi, Alberto Tebaldi, menegaskan bahwa rider Monster Energy Yamaha tersebut takkan pensiun dari MotoGP akhir musim nanti, dan akan tetap balapan pada 2020, sesuai durasi kontraknya. Hal ini disampaikan Tebaldi kepada Corsedimoto baru-baru ini, di mana ia juga menyatakan bahwa pebalap Italia berusia 40 tahun tersebut belum mengambil keputusan apa pun soal masa depannya pada 2021 mendatang. Kontrak Rossi dengan Yamaha memang baru akan habis pada akhir 2020, namun keterpurukan dan paceklik kemenangan dalam 38 balapan terakhir membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah ini merupakan waktu yang tepat baginya untuk pensiun. (CNN/BN)


OLAHRAGA

Selasa 30 Juli 2019

harian andalas | Hal.

9

Laga PSM Vs Persija Ditunda

Awas "Mafia" Bola

Wakil Bupati Gayo Lues bersama Staf Ahli Gubenur Aceh saat membuka lomba Pacuan Kuda Tradisional di Stadion Buntul Nege Blangkejeren.

Pacuan Kuda Tradisional

186 Kuda Berebut Hadiah Rp 400 Juta Gayo Lues-andalas Dalam rangka memeriahkan HUT ke 74 RI, Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues kembali menggelar lomba pacuan kuda tradisional yang di ikuti Empat Kabupaten. Total hadiah yang diperebutkanpun cukup pantastis mencapai Rp 400 juta. Syafrudin S Sos Ketua Panitia lomba Pacuan Kuda dan juga Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues saat pembukaan pacuan kuda di Stadion Buntul Nege Senin (29/7) mengatakan, pacuan Kuda diikuti oleh Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara dan Gayo Lues. "Jumlah kuda yang meng-

ikuti lomba mencapai 186 ekor dengan rincian, dari Aceh Tengah 57 ekor, dari Bener Meriah 57 ekor, dari Aceh Tenggara 13 ekor, dan kuda tuan rumah (Gayo Lues) sendiri mencapai 59 ekor," katanya seraya menambahkan kegiatan itu dilaksanakan bekerjasama antara Dinas Pariwisata dengan Pordasi Gayo

Lues. Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani mengatakan, lomba pacuan kuda sudah turun temurun dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues. Selain menjadi budaya, pacuan kuda juga menjadi hiburan yang bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Negeri Seribu Bukit. "Pacuan kuda ini memiliki sejarah yang panjang sejak jaman dulu, memiliki daya tarik tersendiri, serta menjadi ajang silaturahmi antara warga Kabupaten Gayo Lues dengan Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Tenggara, untuk itu kita harus melestarikanya," katanya.

Kepada penonton dan pemilik kuda, Wakil Bupati berpesan agar jangan menjadikan lomba Pacuan Kuda sebagai waktu bermaksiat. Semua pihak dihimbau agar jangan melakukan judi dan minuman keras karena Gayo Lues merupakan daerah yang menjalankan Syariat Islam. Sementara Kabid Pariwisata Gayo Lues Ariyanto Fitrahiwin S Sos mengatakan, total hadiah yang diperebutkan seluruh kuda mencapai Rp 400 juta, dari 186 kuda yang dilombakan dibagi kebeberapa kelas mulai dari A hingga F, dan setiap juara diberikan hadiah Jutaan Rupiah. (NUAR)

Thailand Open 2019

Indonesia Kirim 26 Wakil Jakarta-andalas Setelah mengikuti dua turnamen secara beruntun, pekan ini, para pebulu tangkis dunia termasuk dari Indonesia akan kembali berkompetisi pada Thailand Open 2019. Berdasarkan jadwal yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), Thailand Open 2019 akan berlangsung di Indoor Stadium Huamark pada 30 Juli sampai 4 Agustus mendatang. Tim Indonesia nyaris menurunkan kekuatan penuh pada turnamen BWF World Tour Super 500 ini. Total, skuad Merah Putih mengirim 26 wakil dan tujuh di antaranya akan mengawali perjuangan dari putaran kualifikasi. Namun, dua pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, dipastikan tidak akan tampil pada Thailand Open

2019. Berbeda dengan nomor tunggal putra yang "kehilangan" Jonatan dan Anthony, nomor ganda putra justru menurunkan para pemain terbaik mereka. Selain pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang baru saja meraih dua gelar juara secara beruntun

pada Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019, duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga akan turun. 6 Wakil Indonesia Sementara itu, enam wakil Indonesia berhasil menempati posisi unggulan pada turnamen tersebut. Keenamnya tersebar ke tiga nomor pertandingan yakni

ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menempati urutan teratas daftar unggulan nomor ganda putra Thailand Open 2019. Total, Indonesia menempatkan tiga wakil mereka pada kategori ini. Juara All England Open 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi unggulan keempat dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati posisi keenam daftar unggulan. Dua wakil Indonesia juga menempati daftar unggulan pada nomor ganda campuran. Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja berada di posisi unggulan keenam. Adapun runner-up Japan Open 2019, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti, berada satu setrip di bawah Hafiz/ Gloria. (BOLA)

Jakarta-andalas Penundaan leg II final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta menuai kontroversi. Keputusan itu berpotensi mencuatkan kembali isu mafia bola. Laga antara PSM Vs Persija sedianya harusnya diselenggarakan di Stadion Andi Mattalatta, Matoanging, Makassar, Minggu (28/7). Namun dengan alasan keamanan yang tidak kondusif di Makassar, Persija menolak bertanding kemudian PSSI membuat keputusan untuk menunda pertandingan itu. Menurut pengamat sepakbola sekaligus inisiator Fans Bola Indonesia, Arqam Azikin mengatakan untuk alasan pengamanan merupakan alasan yang tidak tepat dari PSSI untuk menunda pertandingan. Dengan penundaan ini membuat masyarakat akan kembali mengungkit masalah mafia sepakbola di Indonesia. "Tidak tepat menunda laga final Piala Indonesia Leg 2 ini dengan alasan keamanan, padahal setelah kejadian pelemparan batu ke Bus Persija oleh oknum yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya tidak masuk akal, sebab penyelenggara telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI untuk menjamin keamanan Pemain dan Official Persija," ujar Arqam Azikin, Senin (22/7) Penundaan ini, lanjutnya, bisa saja dikaitkan dengan oknum mafia bola dengan alasan tertentu sehingga laga final ini tertunda. Sebelum resmi ditunda oleh PSSI, terdapat beberapa insiden sebelum laga PSM melawan Persija yang disebut dapat merusak citra sepakbola Indonesia. "Menyayangkan peristiwa pelemparan batu oleh oknum tak bertanggungjawab, sehingga citra buruk kembali terulang dan dampaknya suporter yang telah membeli tiket dengan harga mahal melalui calo terbilang rugi materil," kata dia. Satgas Anti Mafia Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola bakal memantau gelaran leg kedua

final Piala Indonesia antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (6/8). Semula, duel PSM vs Persija rencananya digelar di stadion Andi Mattalatta pada Minggu (28/7). Namun PSSI memutuskan untuk menunda pertandingan karena faktor keamanan. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Satgas Anti Mafia Bola bakal ditugaskan untuk memantau pertandingan tersebut. "Ya untuk satgas terus bekerjasama dengan PSSI untuk memantau setiap pertandingan yang digelar di liga 1 dan liga-liga lainnya," kata Dedi. Meskipun Piala Indonesia bukan Liga 1, Dedi menyampaikan ajang tersebut akan tetap masuk dalam pantauan Satgas Anti Mafia Bola. "(Satgas Anti Mafia Bola) dengan Exco (Komite Eksekutif) PSSI dalam rangka mitigasi mafia-mafia bola yang mencoba mencari keuntungan," katanya. Senada dengan Dedi, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni yakin Satgas Anti Mafia Bola bakal memantau gelaran pertandingan tersebut. "Ini logika saja. Pertandingan levelnya final, apalagi home and away di mana tuan rumah butuh menang lebih dari satu," ucap dia. "Sangat mungkin bakal terjadi ini dan itu. Itu (leg kedua final Piala Indonesia) sih memang sudah sendirinya harus diduga sebagai sebuah kesempatan yang berpotensi (ada mafia sepak bola)," ucapnya melanjutkan. Kusnaeni berharap pertandingan PSM vs Persija berjalan dengan lancar karena jika kembali batal digelar maka akan berimbas kepada jadwal Liga 1 2019. "Harapan yang kedua, (leg kedua final Piala Indonesia) harus bisa dikemas dengan baik karena ini final dan kadung dapat sorotan yang luas. Ketiga, harus jadi kesempatan introspeksi PSSI dalam menggelar sebuah kompetisi," ujar Kusnaeni. (DTC/CNN)

Piala AFF U-15

Timnas Tempel Timor Leste Jakarta-andalas Timnas Indonesia U-15 baru saja memetik kemenangan 3-0 atas Singapura U-15 pada matchday kedua Grup A di Institute of Physical Education (IPE) Chonburi Campus Stadium, Chonburi, Senin (29/7). Ini merupakan kemenangan kedua tim Garuda Asia usai mengalahkan Vietnam U-15 2-0, 27 Juli. Dengan hasil itu, Timnas Indonesia U-15 menempel ketat Timor Leste di klasemen sementara Grup A Piala AFF U15 2019 hingga berlangsungnya matchday kedua. Timnas Indonesia U-15 bermain apik sejak menit pertama melawan Singapura. Marcell Januar Putra dan kawan-kawan terus menekan Lions Junior sehingga tim lawan kesulitan mengembangkan permainan. Timnas Indonesia U-15 mencetak satu gol di babak pertama melalui Marselino Ferdinand pada menit ke-18. Di babak kedua, skuat asuhan Bima Sakti menambah dua gol berkat kontribusi Wahyu Agong Drajat (72') dan Faizal Shaifullah (79'). Hasil ini membuat Timnas

Indonesia U-15 sudah mencetak lima gol tanpa kebobolan dari dua laga yang sudah dilakoni. Namun, torehan itu belum cukup buat Timnas Indonesia U-15 memuncaki klasemen sementara. Hal ini dikarenakan tak lama berselang Timor Leste U-15 juga bisa meraih kemenangan kedua di turnamen ini. Di luar dugaan Timor Leste sukses menjungkalkan Myanmar 3-1. Tambahan tiga poin di laga tersebut membuat Timor Leste U-15 tetap di puncak klasemen karena di laga perdana menang telak 7-1 atas Filipina. Timor Leste U-15 unggul produktivitas gol atas Timnas Indonesia U-15 walau mengoleksi jumlah poin yang sama. Sementara posisi ketiga klasemen Grup A ditempati Myanmar (1 poin) diikuti Singapura (1 poin), Vietnam, dan Filipina yang belum meraih satu poin pun. Namun posisi di klasemen itu masih bisa mengalami perubahan karena Vietnam akan menghadapi Filipina pada Senin (29/7) malam. Jika Vietnam atau Filipina meraih kemenangan, salah satu tim itu akan naik ke peringkat ketiga klasemen sementara. (CNN)

Suzuka Endurance World Championship

Bekal Positif Pebalap Astra Honda Medan-andalas Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan perjuangan pantang menyerah pada ajang Suzuka Endurance World Championship 2019. Usaha keras yang ditunjukkan di ajang balap ini menjadi bekal positif untuk perjuangan di berbagai ajang balap internasional berikutnya. Pada balap ketahanan Suzuka Endurance 4 Hours, Sabtu (27/7), Astra Honda Racing Team (AHRT) diperkuat Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansya. Badai taifun yang melanda sebagian wilayah Jepang membuat balapan semakin sulit. Hujan dan angin mengguyur Suzuka

International Circuit sepanjang balapan. Irfan melakukan start gemilang dari posisi ketiga bersama dua pebalap lain, hingga membuat jarak sampai satu putaran lebih banyak dari pebalap lain. Namun genangan air tikungan 130R yang menurun di sirkuit legendaris tersebut menjadi petaka. Irfan kehilangan traksi dan terjatuh saat balapan sudah menempuh 17 putaran. Kerja keras kru di garasi paddock memperbaiki Honda CBR600RR hingga siap balap memungkinkan Lucky Hendriansya sebagai pebalap kedua kembali ke lintasan dan membuat pendukung Indonesia bangga. Perjuangan kedua pebalap Indonesia ini

berakhir di posisi ke-44. Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan, hasil yang diraih para pebalap AHRT di Suzuka 4H bisa dijadikan pengalaman yang sangat berharga. Semangat pantang menyerah yang mereka tunjukkan di tengah sulitnya tantangan sepanjang balapan diharapkan dapat juga menginspirasi pebalap-pebalap muda Tanah Air untuk selalu gigih di lintasan balap. Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan turut mengapresiasi kerja keras dan perjuangan para pebalap AHRT pada ajang balap bergengsi Suzuka Endurance

World Championship 2019. Pebalap AHRT lainnya, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang), yang turun di Suzuka 8 Hours World Championship bersama Honda Asia Dream Racing with SHOWA, tidak dapat memperkuat timnya karena cedera pada jari kelingking kanan. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu terjatuh saat menjalani sesi kualifikasi, Jumat (26/7). Meskipun sudah mendapat perawatan satu hari untuk pemulihan, namun kondisi Andi belum sepenuhnya fit. Strategi tim pun berubah dengan hanya menurunkan dua pebalap, hingga akhirnya tim mampu menyelesaikan lomba di posisi ke-11. Irfan Ardiansyah, Lucky

Hendriansya, dan Andi Gilang selanjutnya akan menjalani putaran kelima Asia Road Racing Championship yang akan digelar pada 9-11 Agustus di Zhuhai International Circuit (China).(SIONG)

Pantang MenyerahPara pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan perjuangan pantang menyerah pada ajang Suzuka Endurance World Championship 2019.


ACEH

Selasa 30 Juli 2019

harian andalas | Hal.

10

Mahasiswa Tuntut Pemko Lhokseumawe Pro Rakyat Kecil Lhokseumawe-andalas Massa mahasiswa Fakultas Hukum Minibus Isuzu Panther yang masuk jurang di Desa Kapa Sesak, Kecamatan Universitas Malikussaleh (Unimal) menggeruduk Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Senin (29/ 7) pagi. Mereka menuntut kebijakan Pemko diperkirakan berkedalaman Lhokseumawe lebih pro Tapaktuan-andalas kepada rakyat kecil. Minibus jenis Isuzu Pan- 5 meter.

Panther Masuk Jurang, Ibu dan Anak Luka

ther ber-nopol BK 1218 LJ masuk jurang di Desa Kapa Sesak, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, sekira pukul 17.00 WIB, Sabtu (27/7). Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST melalui Kasat Lantas AKP Wiet Dasmara menjelaskan Isuzu Panther yang dikemudikan Habibulah (42) asal Pulo Sarok, Singkil, Kabupaten Aceh Singkil melaju dari Subussalam menuju Tapaktuan. Setibanya di Dusun Rumoh Rayek, Gampong Kapa Seusak, di jalan yang menikung ke kanan mobil langsung terjun ke jurang yang

“Kami memperkirakan kejadian tersebut akibat sopir mengatuk,” kata Dasmara kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu malam (28/7) Laka tunggal tersebut mengakibatkan dua penumpang Zulia Fitri (39) asal Pulo Sarok, Singkil, mengalami luka-luka lecet, sedang anaknya Alisa (3) mengalami patah tulang kaki sebelah kiri. Awalnya korban dibawa ke Pukesmas Krueng Luas, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Darah Yuliddin Away, Tapaktuan. "Mobil mengalami rusak penyok bagian bodi atas, kaca depan dan belakang retak serta pecah," tukasnya. (HSP)

Tunjangan Guru Gayo Lues Triwulan I 2019 Cair Blangkejeren-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) telah mencairkan tunjangan selama tiga bulan bagi 634 orang guru di wilayahnya. Tunjangan yang dicairkan itu antara lain dana sertifikasi, dana nonsertifikasi, dan tunjangan khusus, dengan total anggaran mencapai Rp5,9 miliar. Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues, Zulkarnain SPd merincikan, guru yang menerima dana sertifikasi berjumlah 339 orang, penerima dana nonsertifikasi 222 orang, dan penerima tunjangan khusus (tunjangan daerah terpencil) sebanyak 73 orang. "Yang dicairkan ini baru satu triwulan, yaitu bulan Januari, Februari, dan Maret tahun 2019, sedangkan tunggakan-tunggakan lainya sudah semua terselesaikan, tidak ada masalah ataupun kendala lagi," katanya, Senin (29/7). Ke depan, lanjutnya, pencairan tunjangan guru berupa

Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Gayo Lues Zulkarnain SPd sertifikasi, nonsertifikasi, dan tunjangan khusus akan diupayakan dicairkan setiap tiga bulan sekali, sehingga guru lebih giat dan lebih efektif dalam menjalankan tugas mendidik generasi muda. "Kemarin itu terlambat lantaran ada perbaikan administrasi, sehingga untuk triwulan pertama tahun 2019 ini baru di minggu terakhir bulan Juli ini bisa dicairkan. Tapi ke depan kami akan berupaya semaksimal mungkin agar tunjangan bisa dibayar tepat waktu per triwulan," jelasnya. (NUAR)

Sekda Aceh Timur M Ikhsan Ahyat SSTP MAP saat menyerahkan KUA-PPAS Perubahan APBK 2019 yang diterima Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Samsul Akbar SE.

Sekda Aceh Timur Sampaikan KUA-PPAS P-APBK 2019

Idi-andalas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Timur M Ikhsan Ahyat SSTP MAP menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBK Tahun Anggaran 2019 kepada DPRK Aceh Timur. “KUA dan PPAS-P tahun anggaran 2019 merupakan implementasi dari Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Timur (PRKPK) tahun 2019 yang dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Timur, yang merupakan bagian dari upaya pencapaian prioritas pembangunan Pemerintah Aceh Timur,” sebut Ikhsan dalam rapat paripurna di Gedung DPRK setempat, Senin (29/7). Ihsan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan Rancangan KUA-PPAS Perubahan Ta-

hun 2019 yang diajukan untuk dibahas dalam forum DPRK. “Pendapatan daerah mengalami kenaikan sebesar Rp1.215.701.920,87 menjadi Rp1.969.893.086.189,87,” terang Ikhsan. Diuraikannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) setelah perubahan sebesar Rp195.252.734.432,87. Kemudian Dana Perimbangan diestimasikan setelah perubahan TA 2019 turun menjadi Rp1.127.307.294,00 dibandingkan angka sebelum perubahan yakni Rp1.133.308.000,00. Sementara itu lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah setelah perubahan mengalami peningkatan menjadi Rp647.332.781.463,00. “Penjelasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan Tahun Anggaran 2019 untuk dapat dibahas lebih lanjut dan disepakati bersama antara pihak legislatif dan eksekutif,” pungkas Ikhsan. (MAD)

Dalam aksi yang mendapat pengawalan aparat kepolisian dan Satpol PP tersebut, mahasiswa melakukan aksi teatrikal jualan sayur dan ikan, mengumpamakan pejabat serta PNS Pemko Lhokseumawe yang asyik ngopi ketika jam kerja. Selain itu ada juga aksi teatrikal penculikan wali kota hingga jenasahnya dibawa pulang. Muhammad Fadli, koordinator aksi mengatakan, demo ini mereka lakukan setelah melakukan investigasi dan wawancara langsung dengan masyarakat Kota Lhokseumawe. Mereka menemukan berbagai permasalahan yang sangat kompleks, masyarakat mengeluh dan kecewa dengan berbagai kebijakan dari Pemkot Lhokseumawe yang tidak pro rakyat kecil. "Maka dari itu aspirasi yang kami sampaikan hari ini yaitu meminta Pemko Lhokseumawe untuk mengfungsikan kembali pabrik garam di Kecamatan Blang Mangat," ujarnya. Selain itu, memfungsikan kembali Terminal Bus Kandang di Kecamatan Muara Dua. Kemudian mengfungsikan Lapangan Upacara Kandang, pasar buah di Kecamatan Banda Sakti, juga mengfungsikan pasar ikan dan sayur di kawasan Meunasah Masjid. Pemko Lhokseumawe juga diminta memfungsikan jalan induk di Jalan Lingkar Ujong

andalas/mulyadi

Sekda Kota Lhokseumawe Miswar menemui mahasiswa. Blang. Fungsikan juga museum Kota Lhokseumawe dan segera membangun kembali TPI Pusong yang sudah ambruk beberapa waktu lalu. Selanjutnya, meminta tetapkan kejelasan posisi Pemko Lhokseumawe di KEK Arun, membuka lapangan kerja untuk masyarakat, tingkatkan perekonomian masyarakat, mencari solusi konkret terhadap masalah kemiskinan di Kota Lhokseumawe. Mahasiswa juga mendesak Pemko Lhokseumawe meningkatkan PAD dan menertibkan parkir liar untuk optimalisasi retribusi parkir, serta transparasi tentang APBK. “Kami mendesak Pemko

Lhokseumawe fungsikan tiang lampu penerang jalan, optimalkan waduk Kota Lhokseumawe sesuai dengan fungsinya. Selain itu pembangunan yang ada di Kota Lhokseumawe harus sesuai dengan Qanun Nomor 01 Tahun 2014 tentang RT/RW Kota Lhokseumawe 2012-2023,” ungkapnya. Ia menyebutkan, dalam aspek birokrasi, tertibkan dan hilangkan para mafia birokrasi ataupun nonbirokrasi, berikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat, tertibkan PNS yang bolos saat jam kerja, serta tegakkan syariat Islam di Kota Lhokseumawe. Aksi demo mahasiswa sempat memanas lantaran ada oknum

Satpol PP berinisial R diduga menendang mahasiswa saat berusaha menyerobot masuk lantaran Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya dan Wakil Wali Kota Yusuf Muhammad tak kunjung keluar menemui mereka. Untuk meredakan ketegangan, Sekda Kota Lhokseumawe Miswar menemui mahasiswa. Namun mahasiswa menolak sebelum oknum Satpol PP yang menendang mahasiswa meminta maaf. Kemudian Sekda dibantu Wakapolsek mengajak R untuk bertemu mahasiwa tersebut. Setelah situasi panas mereda, Sekda pun menanggapi satu per satu apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. (MUL)

Terkait Raqan Pemerintahan Mukim

Pemkab Aceh Timur Gelar Public Hearing Idi-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum (public hearing) terkait penyelesaian Rancangan Qanun Kabupaten Aceh Timur tentang Pemerintahan Mukim, Senin (29/7), di Aula Serbaguna Idi Rayeuk. Sekdakab Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat SSTP MAP saat membuka acara tersebut mengatakan, Rancangan Qanun (Raqan) Kabupaten Aceh Timur tentang Pemerintahan Mukim itu disusun merujuk pada ketentuan Pasal 114 ayat 4 UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh. ”Rapat dengar pendapat ini penting dilakukan agar rancangan qanun nantinya terselesaikan dengan sempurna. Maka kepada peserta diharapkan memberikan pendapat dan saran sehingga pada saat diundangkan nanti tidak ada lagi kendala dalam penerapannya,” pesan Ikhsan.

Sekdakab Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat SSTP MAP saat membuka publik hearing di Aula Serbaguna, Idi, Senin (29/7). Sekda menambahkan, Pemkab Aceh Timur pada dasarnya sudah pernah menggodok pengaturan

mengenai pemerintahan mukim. Aturan itu tertuang dalam Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor

11 Tahun 2012. “Namun dikarenakan masih ada hal-hal yang harus dilakukan penyesuaian dan pengaturan kembali sehingga dirancang dan dilahirkan qanun yang baru,” jelas Ikhsan seraya mengharapkan, keberadan Qanun Pemeritahan Mukim yang baru dapat menjadi pedoman dan landasan bagi imum mukim dan perangkat mukim dalam melaksanakan tugas. Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setdakab Aceh Timur Abdul Muthalib BA melaporkan, rapat ini diikuti 100 peserta dari kalangan camat, imum mukim serta unsur aparatur kecamatan. “Kepada peserta diharapkan dapat memberikan masukan secara lisan dan atau tertulis dalam pembetukan qanun nantinya,” pungkas Muthalib. Pemateri dalam rapat ini diisi langsung oleh Sekda Aceh Timur, Kabag Pemerintahan Setdakab Aceh Timur Drs Faisal MAP, dan Muhammad Adami SE. (MAD)

Kepala Gampong Pertanyakan Status Lahan Bekas Kantor Camat Meukak Tapaktuan-andalas Pejabat Kepala Gampong Kuta Baroe, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan M Yusuf mempertanyakan status lahan bekas kantor camat lama kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan. Pasalnya, beberapa warga Kecamatan Meukek mengklaim lahan bekas kantor camat itu sebagai milik mereka. “Perlu kami beri tahukan bahwa di desa kami ada peninggalan kantor camat lama yang letaknya di pinggiran Jalan Negara TapaktuanBanda Aceh seluas 2.500 meter persegi berikut bangunan serta lima buah meriam peninggalan penjajah Belanda,” kata Yusuf kepada wartawan, Senin (29/7) di Meukek. Sepengetahuannya, lahan serta meriam dimaksud merupakan aset daerah. Tetapi, tahun 2016 lalu, di lahan tersebut ada pihak-pihak yang mendirikan bangunan di atas lahan tersebut karena mengklaim lahan itu miliknya. "Bahkan pada 25 Oktober

Status lahan bekas kantor camat lama Kecamatan Meukek yang dipertanyakan. 2018, meriam besar dan kecil juga sudah diangkat tanpa sepengetahuan kami," ungkapnya. Karena itu, pihaknya sangat mengharapkan Pemkab Aceh Selatan memberi kejelasan tentang status kepemilikan lahan tersebut, agar pihaknya dapat segera bersikap dan mengambil tindakan. Sebagaimana surat Surat

Camat Meukek Nomor 300/ 382/2018 tgl 06 November 2018 dan surat edaran Bupati Aceh Selatan Nomor 300/03/ 2018 tgl 24 Oktober 2018 perihal Penertiban Pasar Bangunan Liar dan Penyalahgunaan Aset Daerah. “Kami telah mengirimkan surat kepada Bupati Aceh Selatan tertanggal 9

November 2018 lalu perihal kejelasan lahan ini, namun hingga kini belum ada jawaban,” tambahnya. Yusuf tidak memungkiri bahwa sebahagian tanah itu telah mereka bangun Kantor Keuchik Gampong Kuta Baroe. Namun berkenaan dengan itu mereka sudah berkonsultasi dengan Pemkab Aceh Selatan tahun 2012. (HSP)


ACEH

Selasa 30 Juli 2019

Calhaj Kloter 6 Aceh Utara Berangkat ke Tanah Suci Lhoksukon-andalas Jemaah calon haji (calhaj) Aceh Utara yang tergabung di Kloter 6 Embarkasi Aceh berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi. Prosesi pelepasan dilakukan oleh Sekda Aceh Utara Abdul Aziz, Senin (29/7). Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib diwakili Abdul Aziz mengatakan, sebelum pelepasan tersebut dilakukan, para jemaah sudah masuk asrama serta mengikuti sejumlah agenda diantaranya berupa pembekalan, pemeriksaan kesehatan serta lainnya. “Jumlah calhaj Aceh Utara Kloter 6 sebanyak 388 orang, 2 diantaranya kondisi sakit dan 1 orang meninggal dunia, jadi total yang berangkat sebanyak 385 orang, yang didampingi oleh Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) sebanyak 5 orang, kesehatan 3 orang, pembimbing ibadah 1

orang, dan ketua Kloter 1 orang,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, Pemkab Aceh Utara memang sudah mengatur sedemikian rupa agar urusan jemaah haji dapat berjalan sebaik-baiknya. Selain itu tentunya para jemaah juga harus disiplin agar ibadah mereka bisa sempurna. “Kami juga telah mengatur sejumlah regulasi untuk membantu memfasilitasi agar jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan sebaikbaiknya. Kita berharap, para jemaah haji ini dapat melaksanakan dan menyempurnakan Rukun Haji dengan sebaikbaiknya sehingga menjadi haji yang mabrur,” harapnya. Sementara itu Mita Rahmatillah (18 tahun) warga Kecamatan Tanah Luas, menjadi calhaj termuda tahun 2019 dari Aceh Utara. Sementara calhaj tertua tahun ini yaitu Hanapiah (97) asal Kecamatan Nibong. (MUL)

harian andalas | Hal.

11

Pemkab Fasilitasi Legalisasi Benih Padi IF-8 Lhoksukon-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan mendampingi dan melakukan pembinaanpembinaan untuk melegalisasi benih padi unggul varietas IF-8, sehingga nantinya dapat diproduksi dan digunakan secara bebas oleh para petani, Senin (29/8) Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf didampingi Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Andree Prayuda SSTP MAP mengatakan, hal itu dilakukan menanggapi respon masyarakat terhadap kelanjutan penangkaran benih dan budi daya padi IF-8 yang selama ini telah dilakukan oleh masyarakat tani di bebarapa wilayah di Aceh Utara. “Pemkab Aceh Utara akan memfasilitasi, melakukan pembinaan-pembinaan dan pendampingan melalui dinas terkait, agar legalitas benih padi IF-8 segera terwujud,” ungkapnya. Fauzi juga menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta memberikan dukungan moral dan terlibat langsung dalam melakukan upaya

Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf. penangguhan penahanan terhadap Tgk Munirwan SHI, Geusyik Gampong Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara. Sebagaimana diberitakan, Munirwan ditahan Kepolisian Daerah Aceh pada 23 Juli 2019 karena diduga melakukan produksi dan jual-beli benih padi IF-8 yang belum tersertifikasi.

“Alhamdulillah, penangguhan penahanan telah dikabulkan oleh Polda Aceh, kami menyampaikan apresiasi kepada pihak Polda, juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pengacara dan semua pihak, aktivis LSM, mahasiswa, Ormas dan OKP, tokoh masyarakat, serta insan pers yang telah turut memberikan dukungan moral bagi

penangguhan penahanan Geusyik Munirwan,” paparnya. Pemkab Aceh Utara menurutnya tetap menghargai langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Aceh. "Mudahmudahan persoalan Tgk Munirwan dan benih padi IF-8 ini dapat segera tuntas,” harapnya. Pemkab Aceh Utara juga akan terus memantau dan memonitoring serta pembinaan-pembinaan bagi petani penangkar benih IF-8 serta akan memfasilitasi dan melakukan pendampingan agar legalitas produksi dan komersialisasi benih IF-8 dapat segera terwujud. “Kita akan pelajari semua kendala serta syarat-syarat apa yang dibutuhkan untuk dilakukan sertifikasi terhadap benih IF-8. Ini perlu kita lakukan agar sertifikasinya segera terwujud,” paparnya. Menurutnya, sejak dimulai penangkaran dan budi daya oleh petani Aceh Utara sekitar dua tahun lalu, padi varietas IF-8 telah memberikan dampak positif yang cukup signifikan. Terutama dari segi produkvitas gabah yang lebih tinggi dibanding varietas lainnya, sehingga berdampak terhadap pendapatan para petani. Itu sebabnya varietas IF-8 sangat diminati oleh masyarakat. (MUL)


SUMATERA UTARA

Selasa 30 Juli 2019

harian andalas | Hal.

12

Pelaksanaan Program BSPS

Bupati Lepas Calon Haji Batu Bara

Pantai Cermin Jadi Desa Percontohan di Indonesia

Batu Bara-andalas Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP secara resmi melepas keberangkatan 321 calon jamaah haji asal Kabupaten Batu Bara yang tergabung kedalam kloter 18 menuju Asrama Haji Medan di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Senin (29/7). Zahir berpesan kepada para jamaah agar meningkatkan semangat beribadah dan berniatlah secara ikhlas khusus untuk menunaikan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT. Selain itu, jamaah harus selalu menjaga kesehatan agar mampu menunaikan ibadah dengan sempurna. Karena pada dasarnya ibadah haji bukan hanya ibadah batin, tetapi juga ibadah lahir yang memerlukan fisik yang sehat dan kuat untuk dapat melaksanakan serangkaian ibadah haji.

Para jamaah calon haji asal Batu Bara tahun 2019 yang diberangkatkan Bupati Batu Bara, Senin (29/7). "Kepada para petugas, baik TPHI, TPIHI,TKHI dan TPHD saya menghimbau agar melaksanakan tugas dengan serius dan sepenuh hati sesuai dengan amanah dan tanggung jawab," kata Zahir didampingi Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal. Sebelumnya, dalam laporan yang disampaikan Ketua panitia pelaksana, Iskandar Lubis me-

nyampaikan calon jamaah haji yang diberangkatkan menuju Asrama Haji Medan sebanyak 321 orang, terdiri dari 314 Calon jamaah haji, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 1 orang, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 3 orang. Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 1 orang, dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) 2 orang. (SUSI)

Pemko Binjai Beri Penghargaan Camat dan Lurah Terbaik

KEPALA Desa Pantai Cermin Komeri Edi saat menunjukkan rumah warga yang sudah direhab dengan bantuan program BSPS, Jumat (26/7) lalu.

Stabat-andalas Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat telah berhasil melaksanakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Atas keberhasilan itu Desa Pantai Cermin ditetapkan sebagai desa percontohan dalam pelaksanaan BSPS di Indonesia. Kepala Desa Pantai Cermin Komeri Edi menjelaskan, program BSPS atau dikenal dengan istilah bedah rumah itu dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada 2018 di Desa Pantai Cermin telah dibangun sebanyak 25 unit rumah lewat program BSPS di mana setiap unit rumah dibantu Rp15 juta. "Rumah-rumah yang tidak layak huni didata. Lalu datanya dikirim ke Kementerian PUPR untuk diseleksi. Dari seratusan rumah, keluarlah 25 rumah yang siap untuk direhab dan untuk itu pemerintah mengucurkan bantuan sebesar Rp 15 juta,” ujarnya kepada andalas saat berkunjung ke desanya, Jumat (26/7) lalu. Namun, menurut Komeri Edi, batuan pemerintah sebesar Rp15 juta tidak cukup un-

tuk merehab rumah. Karena itu diperlukan swadaya masyarakat. "Pemerintah hanya mengucurkan bantuan sebesar Rp15 juta itu dan kekurangannya diusahakan sendiri oleh masyarakat," ujarnya. Lebih lanjut, Komeri Edi mengatakan, dalam proses pendataan rumah-rumah yang tidak layak huni dan pengajuan tidak ada unsur kolusi dan nepotisme. Sebab rumah yang direhab ditentukan oleh Kementerian PUPR. Sebagai bukti, abang kandung kepala Desa Pantai Cermin sendiri ikut mendaftarkan diri, tapi sampai sekarang namanya belum juga keluar. Artinya, tidak ada KKN, karena nama-nama yang keluar ditetapkan oleh Kementerian PUPR, kepala desa hanya memberikan rekoemndasi. "Nah, untuk tahun 2018 ada 25 rumah yang dibantu. Lalu, pada tahun 2019 ini, 25 rumah lagi akan dibantu, tapi jumlah bantuannya bertambah sedikit menjadi Rp17.500.000," ujarnya. "Ini rumah pak Raniadi, sedangkan ini rumah pak Ponidin. Rumah mereka sudah selesai direhab lewat bantuan BSPS tahun 2018,” kata Komeri Edi saat membawa andalas berkeliling untuk melihat-lihat rumah warga yang sudah direhab dengan bantuan BSPS di Dusun Ampera. Lalu, Komeri Edi menunjukkan rumah Nurdin yang

masih sedang dalam proses rehab. Tampak istrinya, Faisah (55) menghampiri dan memberikan komentar terkait bantuan BSPS tersebut. "Kami patut bersyukur, sebab walaupun jumlahnya tidak begitu besar, tapi sudah cukup untuk membantu masyarakat, apalagi masyarakat yang kurang mampu seperti kami ini,” ujarnya. Karena itu, Faisah berharap agar program BSPS yang prorakyat itu bisa diteruskan untuk membantu masyarakat miskin yang ada di desa-desa. "Ya, masyarakat tentu menyambut gembira, sebab bantuan itu bisa digunakan untuk membeli seng, batu dan untuk membayar biaya tukangnya,” katanya. Program BSPS itu telah berhasil dilaksanakan dengan baik di Desa Pantai Cermin, sehingga Desa Pantai Cermin berhasil jadi desa percontohan pelaksanaan program BSPS, bukan saja di Kabupaten Langkat tetapi juga di Sumatera Utara dan di Indonesia. Untuk itu, Dinas PUPR dari Pemerintah Kota Surabaya dan dari Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur sudah datang untuk belajar (study banding) ke Desa Pantai Cermin. Banggalah masyarakat Desa Pantai Cermin karena apa yang dilaksanakan oleh pemerintah desanya ternyata ditiru dan dicontoh oleh desadesa lain. (BD)

Binjai-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Binjai memberikan penghargaan kepada kecamatan dan kelurahan terbaik tingkat Kota Binjai tahun 2019. Penghargaan itu diserahkan Wakil Wali Kota Binjai H Timbas Tarigan SE saat memimpin apel ASN Pemko Binjai di Lapangan Kantor Wali Kota Binjai. Senin (29/7). Timbas Tarigan dalam amanatnya mengatakan, dengan ditetapkannya Kecamatan Binjai Timur sebagai terbaik I maka secara otomatis akan menjadi wakil dari Kota Binjai untuk ikut serta dalam penilaian Kecamat terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. "Tahun 2018, kita telah memperoleh juara terbaik I kecamatan kategori kota tingkat Provinsi Sumatera Utara. Hendaknya prestasi tersebut harus kita pertahankan tahun ini. Untuk kelu-

Wakil Wali Kota Binjai H Timbas Tarigan SE berikan penghargaan kepada kecamatan dan kelurahan terbaik tingkat Kota Binjai tahun 2019. rahan terbaik, sudah dilaksanakan penilaian tingkat provinsi dan saat ini kita masih menunggu penetapan juara kelurahan terbaik tingkat Provinsi Sumut tahun 2019," jelasnya. "Pada tahun 2018, kita meraih posisi terbaik II, dan mudahmudahan kita dapat mengulang prestasi serupa atau paling ti-

dak kita tetap masuk dalam posisi 3 besar," sambung Timbas. Timbas juga menyampaikan, ada beberapa calon jamaah haji Kota Binjai yang ditunda keberangkatannya dikarenakan sakit dan sudah diberangkatkan pada Kloter 22 atau kloter terakhir yang dijadwalkan pada 5 Agustus mendatang. (DED)

DPRD Langkat Mediasi Persoalan Tenaga Kerja di PLTU Stabat-andalas DPRD Kabupaten Langkat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait pemblokiran jalan menuju Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Pangkalan Susu oleh warga pada Selasa (23/7). Dalam RDP yang digelar, Jumat (26/7), DPRD Langkat menghadirkan warga, PLN, dan pihak terkait PLTU. RDP tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Langkat Donny Setha. Turut hadir Camat Pangkalan Susu Tengku Fahrizal Azmi, Kapolsek Pangkalan Susu AKP Slamet Riyadi, dan empat kepala di sekitar PLTU. Dalam RDP terungkap bahwa masyarakat sekitar PLTU berharap dapat bekerja di PLTU. Perwakilan PLN Pangkalan

Susu, Arifin mengatakan, selama ini untuk pembangunan PLTU memang telah mempekerjakan masyarakat sekitar PLTU yang jumlahnya mencapai 60-70 persen dari total jumlah tenaga kerja. Dalam hal ini, lanjut Arifin, PLN Pangkalan Susu hanya pemakai jasa dari vendor yang membangun PLTU. Atas musyawarah untuk memenuhi permintaan masyarakat yang berunjuk rasa, PLN dan vendor sepakat menambah 15 orang karyawan dari warga sekitar. M Ridwan dari PT Tisa & Duta berharap 15 orang yang akan diterima benar-benar orang-orang yang profesional karena ada posisi-posisi tertentu yang memang harus memiliki

keahlian khusus, jadi tidak bisa diberikan kepada yang tidak profesional. Dalam RDP itu juga terungkap, dari pengakuan delapan orang mantan pekerja yang menyebutkan adanya pungli dalam proses perekrutan pekerja di PLTU Pangkalan Susu oleh beberapa oknum. Mendengar pengakuan itu, Donny langsung meminta kepada Kasat Intel Polres Langkat Edi Saragih SH yang juga hadir dalam pertemuan itu agar dapat memproses secara tuntas pengakuan mantan pekerja itu. “Kami berharap Polres Langkat dapat memproses secara hukum dalam kasus ini agar ada efek jera,” tegas Donny. (DN)

Dinas Ketapang Madina Gelar Lomba Cipta Menu B2SA Madina-andalas Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang Aman (B2SA). Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor Dinas Ketapang Madina di Bukit Payaloting Komplek Perkantoran Kabupaten Madina, Senin (29/7). Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Ketapang Madina Siar Nasution SP, Ketua TP PKK Kabupaten Madina Ika Jesika Dahlan Hasan Nasution, para camat dan TP PKK kecamatan seKabupaten Madina. Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Madina Ika Desiska Dahlan Hasan Nasution menyampaikan, segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah

Ketua TP PKK Madina Ika Desiska Dahlan Hasan saat menyerahkan trofi dan hadiah kepada pemenang lomba Cipta Menu B2SA, Senin (28/7). maupun yang tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan pengolahan dan pembuatan makanan dan minuman pangan beragam bergizi seimbang dan

aman atau B2SA. "Oleh karena itu secara gencar pemerintah melakukan upaya diversifikasi konsumsi pangan upaya tersebut dilakukan tidak untuk mengganti secara total tetapi mengubah pola konsumsi pangan masyarakat sehingga masya-

rakat mengkonsumsi lebih banyak jenis ragam tangannya baik untuk jenis pangan sumber karbohidrat sumber protein serta sumber vitamin dan mineral yang menjadikan kualitas gizi lebih baik," ucapnya. Dijelaskannya, salah satu upaya Pemkab

Mandailing Natal melalui Dinas Ketahanan pangan untuk mendukung versiversi fikasi konsumsi pangan adalah secara rutin melaksanakan Lomba Cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman berat bersumber dari sumber daya lokal yang bekerjasama dengan TP PKK kabupaten. "Lomba tersebut dimaksudkan agar setiap individu khususnya ibuibu rumah tangga yang bertanggung jawab dalam keluarga dapat menyajikan menu B2SA yaitu beragam bergizi seimbang dan aman juga dimaksud agar ibu rumah tangga dapat menyajikan pilihan menu yang dapat diaplikasikan," ujarnya. Dengan demikian, lanjutnya, prinsip konsumsi pangan B2SA diharapkan tidak berhenti hanya pada hanya pada saat lomba saja namun

dapat ditindaklanjuti dalam kehidupan seharihari. Kepada masyarakat khususnya peserta lomba diharapkan dapat mengembangkan resep sehingga menjadi kebanggaan di keluarga. Kepada para dewan juri diminta agar dapat memberikan penilaian objektif sehingga menjadi motivasi bagi eserta untuk berbuat yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. "Kepada para peserta saya ucapkan selamat mengikuti festival pangan lokal B2SA tingkat Kabupaten Mandailing Natal 2019," tandasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Ketapang Madina Siar Nasution dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang berlangsung adalah lomba cipta menu pangan beragam Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis

sumber daya lokal tingkat Kabupaten Mandailing Natal 2019. Ia menyampaikan, pangan adalah segala sesuatu yang berada dari sumber hayati dan air, baik yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun yang tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk bahn tambahan pangan dan bahan lainnya, yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan pembuatan makanan dan minuman. "Dan B2DA adalah aneka bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang berimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan atau tidak tercemar bahan yang merugikan kesehatan," ujarnya. (JBL)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA 13 Bupati Taput Serahkan Akte Kelahiran Anak di RSU Tarutung Bupati Karo Resmikan Jembatan Kiras Bangun

Selasa

harian andalas | Hal.

30 Juli 2019

Bupati Taput Nikson Nababan saat menyerahkan secara langsung akta kelahiran anak yang baru lahir di Rumah Sakit Umum Tarutung, Senin (29/7). Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan MSi menyerahkan secara langsung akta kelahiran anak yang baru lahir di Rumah Sakit Umum Tarutung, Senin (29/7). Dalam penyerahan akta lahir itu hadir Ketua DPRD Poltak Pakpahan. Sesaat sebelum menyerahkan akta lahir kepada orangtua dari Avner Alvarotua Hutapea, Bupati berharap melalui program ini bisa membantu masyarakat dalam pengurusan akte lahir anak. "Saya serahkan akta lahir ini sekaligus bentuk optimalisasi pelayanan dokumen kependudukan ke masyarakat yang membutuhkan. Akte lahir yang diberikan saat ini khusus bagi ibu yang dirawat saat bersalin di RSU," ucap Bupati. Pada kesempatan ter-

sebut, Nikson Nababan yang turut didampingi Pj Sekda Taput Parsaoran Hutagalung, Direktur RSU Tarutung dr Janri Nababan, dan Kepala Dinas Dukcatpil Taput Asnah Sinaga, menyusuri sejumlah ruang persalinan dan menyapa para pasien. Dirut RSUD dr Janri Nababan mengatakan akta lahir yang diserahkan Bupati saat ini bagi dua bayi. Namun sebelumnya telah diserahkan 30 akte lahir. "Kita harap bagi pasangan orang tua yang hendak bersalin di RSUD kalau ingin aktanya cepat keluar agar melengkapi dokumen sesuai persyaratan. RSU dan Disdukcatpil tengah menyiapkan aplikasinya," ungkapnya. Sementara itu, Kadis Dukcatpil Asnah Sinaga mengatakan untuk proses penerbitan akta lahir bayi

masih mengadopsi melalui email yang merupakan koordinasi dan kerja sama antara 2 OPD, Disdukcatpil dan RSU Tarutung. "Sistemnya masih melalui email dikirim ke kita baru diterbitkan," katanya. Orangtua salah satu penerima akta lahir, Daniel Hutapea dan Jenni Sihombing yang bayinya baru lahir pada 26 Juli 2019 mengungkapkan rasa syukur karena Pemkab punya inisiatif mempermudah penerbitan akta kependudukan bagi masyarakat dan menyebut program penerbitan akta lahir bagi anak secara online suatu terobosan. "Kami senang Bupati Taput Nikson Nababan datang menyerahkan langsung. Kami berharap Pak Bupati diberi kekuatan dalam memimpin Kabupaten Taput ini," katanya. (HOT)

Disdik Asahan Gelar Jambore GTK PAUD dan Dikmas

andalas/hamdan rangkuti

Suasana lomba Jambore GTK PAUD dan Dikmas di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Kisaran-andalas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Asahan melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD dan Pendidikan Non Formal kembali menggelar Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD dan Dikmas. Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan Februari 2019 lalu. Kegiatan Jambore GTK PAUD dan Dikmas dimulai pada 25 Juli hingga 30 Juli 2019 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kab. Asahan. Peserta Jambore GTK PAUD dan Dikmas terdiri dari Guru PAUD, Pengelola PAUD, Pengelola LKP, Pengelola Pusat Kebgiatan Bela-

jar Masyarakat, Instruktur dan Lembaga Kursus dan Pelatihan, dan Guru Pamong. Kepala Dinas Pendidikan Asahan Drs Sofyan MPd melalui Kabid Pembinan PAUD dan Pendidikan Non Formal Musa Al Bakrie SE MM kepada andalas di Aula Disdik setempat, Senin (29/7), mengatakan, kegiatan ini sangat baik bagi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (GTK PAUD Dikmas), hal ini selalu memunculkan gairah dari para GTK untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Inovasi tersebut sangat beragam, menarik dan luar biasa.

“Melalui kegiatan ini kreativitas pendidik meningkat sehingga berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran kepada peserta didik. Ini bukan lomba, tetapi ajang berbagi kreasi inovasi pembelajaran,”ujar Musa. Musa menyebutkan, tujuan dari kegiatan Jambore GTK PAUD dan Dikmas untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Guru PAUD dan Pengelolaan Pendidikan Non Formal. Informasi dihimpun, juri pada kegiatan tersebut terdiri dari Pengawas, Pemilik PAUD, Kepala SMP, Kepala Bidang dan Kepala Seksi. Bagi pemenang diberikan uang pembinaan, trofi, dan sertifikat. (FAS)

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama perwakilan keluarga besar Pahlawan Nasional Kiras Bangun (Garamata)saat menggunting pita pertanda diresmikanya Jembatan Napak Tilas Pahlawan Nasional Kiras Bangun.

Kabanjahe-andalas Bupati Karo Terkelin Brahmana SH melakukan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti peresmian Jembatan Napak Tilas Pahlawan Nasional Kiras Bangun (Garamata) di Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Senin (29/7). Hadir dalam peresmian itu, Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab Karo Drs Suang Karo-karo, Kepala Dinas Perhubungan Gelora Fajar, Plt Kepala Dinas PUPR Paksa Tarigan, Kabid Bina Marga Hendra Mitcon Purba, Kepala Dinas Pertanian Metehsa Purba, Kepala Dinas Kesehatan Irna S Meliala, dan Keluarga Besar Pahlawan Nasional Kiras Bangun (Garamata) diwakili Drs Sastra Purba, Camat Payung Jepta Tarigan, Sekcam Marianni Br Sitepu, Kepala DPMD Abel Tarwai Tarigan, Kepala Desa Batukarang, Roin Andreas Bangun, puluhan warga dan mahasiswa Unimed yang sedang KKN. Terkelin Brahmana dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan baru dalam mendukung pertumbuhan ekonomi merupakan bagian dari visi dan misi Pemkab Karo. Sebab, pembangunan jalan dan jembatan memiliki daya dorong yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. Dengan demikian, desa harus terus didorong mampu memberi nilai tambah pada komoditas pertanian agar memiliki daya jual lebih tinggi. “Jembatan ini memiliki historis sejarah perjuangan bangsa kita, yang dulunya

merupakan jalur napak tilas Pahlawan Nasional Kiras Bangun (Garamata). Demikian juga pejuangpejuang kita seperti Komandan Batalyon I TNI Sektor III, Kapten Pala Bangun yang akhirnya gugur dalam pertempuran di Bertah 7 Mei 1949 tidak jauh dari jembatan ini,” urai Bupati. Dikatakan, sejarah merupakan jejak dari suatu peristiwa. Nilai-nilai sejarah tersebut perlu dijunjung tinggi dan dikenang agar tertanam rasa cinta pada tanah air. “Kisah heroik dan patriotisme pahlawan nasional Kiras Bangun maupun pejuang-pejuang kita lainnya, hendaknya dapat diwarisi dan diteladani serta diinternalisasikan dalam mengisi pembangunan,” ujar Bupati. “Militansi dan nasionalisme Garamata menjadi benteng dalam pertahanan bangsa dari rongrongan dan infiltrasi ideologi bangsa asing pada jamannya, harus menjadi renungan dan refleksi kita di era kekinian,” harap Terkelin Brahmana. Sementara Keluarga Besar Kiras Bangun melalui Sastra Purba pada kesempatan itu menyampaikan secara singkat biografi Pahlawan Nasional Kiras Bangun. “Kiras Bangun lebih dikenal dengan sebutan Gara Mata (mata merah-red), menggalang kekuatan lintas agama di Sumatera Utara dan Aceh untuk menentang penjajahan Belanda. Lahir di desa Batukarang tahun 1852. Penampilannya sederhana, berwibawa dengan gaya dan tutur bahasa yang simpatik,” ucapnya. Pada tahun 1870, Belanda telah menduduki Sumatera Timur yaitu di Langkat dan sekitar Binjai membuka perkebunan tembakau dan karet. Belanda ingin memperluas usaha perkebunan ke Ta-

nah Karo dengan alasan tanah di sekitar Binjai telah habis ditanami. Belanda semakin ngotot terlebih setelah mengetahui kalau tanah untuk perkebunan di daerah pegunungan Tanah Karo sangat cocok untuk pertanian, didukung udaranya yang sejuk sepanjang musim. "Kepopuleran Kiras Bangun sendiri akhirnya diketahui Belanda dari penduduk Langkat. Untuk itu, timbul keinginan dari Belanda untuk menjalin persahabatan dengan Garamata agar diperbolehkan masuk ke Tanah Karo guna membuka usaha perkebunan," beber Sastra Purba. Persetujuan Garamata atas kedatangan Belanda, sambung Sastra Purba lagi, akan diberi imbalan uang, pangkat dan senjata. Untuk melancarkan niat busuk (licik) ini, pihak Belanda mengutus seseorang yang sudah berkali-kali membujuk Kiras Bangun agar Belanda diberi ijin masuk ke Tanah Karo. “Namun keinginan Belanda untuk memasuki Tanah Karo ditolak mentahmentah oleh Kiras Bangun. Ini membuktikan kesetiaan seorang Kiras Bangun kepada tanah tumpah darahnya, yang sudah mengetahui akal licik Belanda berniat menguasai Tanah Karo,” ujarnya. "Pada tahun 1902, situasi di Tanah Karo sendiri sudah semakin memanas semenjak Guillaume dan sejumlah pengawalnya bersenjata lengkap menduduki Berastagi dan Kabanjahe. Garamata dan pengikutnya berupaya untuk menghimpun segenap kekuatan,” lanjut Sastra Purba yang juga pensiunan ASN Pemkab Karo. Kiras Bangun sendiri gugur pada 22 Oktober 1942 dan jenazahnya dimakamkan di Desa kelahirannya, Batu-karang, Kecamatan Payung. Kiras Bangun

dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2005 dalam kaitan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2005. Kepala Desa Batukarang Roin Andreas Bangun didampingi tokoh pemuda Frans Maradona Bangun, Sudarmin Bangun, Yakin Bangun dan Robert Tarigan SH mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana yang sudah menganggarkan pembangunan jalan dan jembatan ini sekaligus meresmikannya. “Dengan adanya jalan dan jembatan ini akan mempercepat laju perekonomian masyarakat desa sekitar, namun ke depan pembangunan dan peningkatan jalan ini agar dituntaskan,” ujar Roin Andreas Bangun. Sebelumnya Plt Kepala Dinas PUPR Paksa Tarigan, mengungkapkan pembangunan ini bersumber dari APBD Karo Tahun Anggaran 2017 dengan total dana digelontorkan sekitar Rp4 Miliar lebih. Dengan rincian, pembukaan dan pembangunan jalan dari arah Desa Batukarang sampai jembatan pertama 285 meter, selanjutnya dibangun jembatan pertama dengan panjang 12 meter dengan lebar 5 meter. Kemudian, dari jembatan pertama dibangun lagi jalan sepanjang 286 meter, baru dibangun jembatan kedua dengan panjang 24 meter dengan lebar 4,5 meter, kedalaman jurang 50-70 meter ke sungai Lau Biang, untuk menghubungkan Batukarang Kecamatan Payung dengan Desa Kuta Suah Kecamatan Munte. "Tahun 2020 melalui anggaran DAK, peningkatan jalan ini akan dituntaskan," kata Paksa Tarigan. (RTA)

Hari Jadi Pakpak Bharat XVI Diperingati Pakpak Bharat-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pakpak Bharat XVI di Lapangan Napasengkut, Senin (29/7). Peringatan juga dilakukan dengan peletakan karangan bunga di Tugu Pemekaran, Lae Mbalno, Salak. Bertindak selaku inspektur upacara tersebut yaitu Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution, yang turut dihadiri Sekda Pakpak Bharat Sahat Banurea, Ketua DPRD Pakpak Bharat Sonni Berutu, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Leonardo David Simatupang, beberapa perwakilan tokoh pemekaran, pimpinan OPD, kepala desa seKabupaten Pakpak Bharat, dan perwakilan Ormas. Selesai prosesi upacara

dilanjutkan dengan penyerahan piagam kepada juara lomba kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Pakpak Bharat 2019. Peringkat I diraih Kecamatan Salak, peringkat kedua Kecamatan Sitellutali Urang Jehe, dan ketiga Kecamatan Kerajaan. Piagam dan penghargaan diterima masingmasing camat. Kemudian penyerahan empat sertifikat akreditasi Puskesmas di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu Puskesmas Salak, Puskesmas Sibande, Puskesmas Tinada, dan Puskesmas Singgabur. Usai upacara acara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pakpak Bharat dengan agenda mendengarkan pidato Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution. Rapat paripurna dibuka langsung

Ketua DPRD Pakpak Bharat Sonni Berutu di ruang sidang DPRD setepat. Sambutan Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution diawali mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat XVI di hadapan seluruh hadirin peserta rapat. "Trima kasih kepada para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat yang telah memprakarsai lahirnya kabupaten yang kita cintai ini. Perjuangan para tokoh harus kita lanjutkan dalam berbagai karya nyata dari berbagai bidang," ungkapnya. Dikatakan Asren, Kabupaten Pakpak Bharat ke depan sudah pasti akan menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, baik internal maupun eksternal. "Tetapi dibalik itu semua kita optimis pasti ada peluang yang memberi kita ja-

lan untuk meraih kemajuan dan kesejahtraan bagi masyarakat Pakpak Bharat di manapun berada," katanya. Asren juga menyadari, capaian pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat yang sudah berjalan selama 16 tahun tentu masih jauh yang diharapkan, yang disebabkan berbagai keterbatasan dan kendala. "Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, kami memohon kepada semua tokoh-tokoh masyarakat putra-putri terbaik Pakpak di mana saja berada dan bertugas sesuai kapasitas dan profesi masing-masing, baik yang berada di wilayah Sumatra Utara maupun di level nasional untuk bersamasama turun gunung membenahi dan menata tanah simsim yang kita cintai ini," katanya. (WES)

Pemotongan kue saat memperingati Hari Jadi Kabupaten Pakpak Bharat di Gedung DPRD Pakpak Bhrat, Senin (29/7).


SUMATERA UTARA

Selasa 30 Juli 2019

Wabup Sergai:

Kesadaran Masyarakat Masih Rendah Terkait Sanitasi

Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya (tengah) diabadikan bersama perwakilan pelatihan TFL dan KSM Bidang Sanitasi tahun 2019 di Aula Hotel Grand Antares Medan, Senin (29/7).

Medan-andalas Wakil Bupati (Wabup) Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya membuka pelatihan dan penguatan kapasitas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi tahun 2019 di Aula Hotel Grand Antares Medan, Senin (29/7). Darma Wijaya menagatakan, sesuai amanat UUD 1945 tentang hak setiap orang untuk hidup sejahtera, lahir dan bathin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, sanitasi merupakan hak dasar bagi setiap masyarakat yang harus dipenuhi oleh negara. "Sejak tahun 2012 hingga sekarang, Pemkab Sergai melalui Dinas Perkim telah banyak melaksanakan pembangunan dan pengembangan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), baik skala kawasan, komunal maupun skala individu. Salah satunya adalah pembangunan IPAL dengan kombinasi MCK yang dileng-

kapi jaringan perpipaan yang tercatat telah terbangun lebih kurang 50 unit dilaksanakan dengan sistem swakelola bersumber dari DAK," katanya. Kegiatan pelatihan tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya fasilitas yang diberikan tidak tepat fungsi dan peruntukannya hingga akhirnya terbengkalai. Hal tersebut selain dikarenakan KSM yang belum profesional dalam pengelolaan juga dikarenakan SDM yang masih belum memadai serta tingkat kesadarannya masyarakat yang masih rendah akan pentingnya sanitasi dan kebersihan. "Oleh karenanya kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dan efektif dalam meningkatkan kinerja kelompok pemanfaat dan pemelihara tersebut yang difokuskan pada KKM yang menjadi cikal bakal terbentuknya KKP yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan sanitasi di masyarakat," harap Darma. Disebutkan, latar belakang mengapa pekerjaan ini diserahkan kepada kelompok dan bukan pihak ketiga karena diyakin dan dipercaya kelompokkelompok nantinya selain mengerjakan dengan baik juga akan menjaga fasilitas yang telah dibangun untuk lebih

memberikan hasil yang signifikan di tengah-tengah masyarakat. "Kepada dinas terkait, kegiatan ini akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi dan arahan terhadap operasional dan perbaikan di bidang sanitasi untuk masa yang akan datang," tandasnya Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sergai H Dasrl mengatakan, tujuan kegiatan ini antara lain adalah untuk mensosialisasikan, merencanakan, melaksanakan, mengawasi, memonitor, supervisi dan mengelola kegiatan pembangunan sanitasi. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas pembangunan pengelolaan sarana sanitasi, meningkatkan kapasitas serta menumbuhkan kesadaran KSM pengelola sanitasi berbasis masyarakat dalam mengoperasikan dan memelihara sarana sanitasi terbangun. Kegiatan diikuti oleh 103 KSM se-Kabupaten Sergai dan 6 orang Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dengan perincian 2 orang TFL Teknis dan 4 orang TFL Pemberdayaan. Sementara narasumber berasal dari Yayasan Bina Ekonomi Sosial Terpadu (BEST) Jakarta dan Satker Air Minum Provsu Kementerian PU dan Pera RI. (RYAD)

Rapat Paripurna HUT

Lima Anggota DPRD Pakpak Bharat Absen Pakpak Bharat-andalas Lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pakpak Bharat absen saat rapat paripurna istimewa DPRD dengan agenda Hari Ulang Tahun (HUT) ke16 Kabupaten Pakpak Bharat di Gedung DPRD setempat, Panorama Indah Delleng Sindeka, Senin (29/7). Sekretaris DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Jalil Angkat saat dikonfirmasi andalas, membenarkan lima anggota DPRD absen padang sidang paripurna tersebut. Kelima anggota DPRD yang tidak hadir mendengarkan pidato Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution yaitu Yandra Berutu, Mahadi Limbong, Edison Manik, Elson Angkat, dan Lukman Padang. Disinggung alasan ketidakhadiran kelima anggota DPRD tersebut, Jalil menyebutkan,

Suasana rapat paripurna istimewa DPRD Pakpak Bharat dengan agenda HUT Kabupaten Pakpak Bharat di Gedung DPRD setempat, Senin (29/7). Yandra Berutu dan Mahadi Limbong tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Sedangkan Edison Manik, Elson Angkat, dan Lukman Padang, kata Jalil, sedang mengikuti acara di Provinsi Sumatera Utara. Ketua Panitia perayaan HUT Kabupaten Pakpak Bharat Drs Tikki Angkat ketika dikonfirmasi andalas usai rapat paripurna DPRD pakpak Bha-

rat, membenarkan undangan sudah disampaikan kepada seluruh anggota DPRD Pakpak Bharat. Hingga berita ini dikirim ke redaksi, kelima anggota DPRD Pakpak Bharat yang absen belum dapot dikonfirmasi terkait apa alaskan ketidakhadiran mereka pada rapat paripurna istimewa HUT Kabupaten Pakpak Bharat tersebut. (WES)

harian andalas | Hal.

14

Disdikbud Palas Gekar O2SN dan FLS2N Tingkat SMP Sibuhuan-andalas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Padang Lawas (Palas) melaksanakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP se-Kabupaten Palas tahun 2019 di SMPN 1 Barumun, Senin (29/7). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Palas Drs Abdul Rahim Hasibuan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menelusuri minat dan bakat siswa terhadap olahraga dan seni. "Kegiatan ini juga sebagai persiapan dalam menghadapi 02SN tingkat Provinsi Sumut yang akan dilaksanakan mulai 19-22 Agustus mendatang. Sedangkan FLS2N dilaksanakan mulai 25-28 Agustus mendatang di Medan," kata Rahim. Ketua Panitia O2SN dan FLS2N Kabid Dikdasmen M Rasyidi Hasibuan mengatakan, ada dua bidang lomba yang diperlombakan dalam O2SN yaitu Atletik dan Bulu Tangkis .Sedangkan untuk FLS2N memperlombakan bidang menyanyi tunggal (solo) dan festival seni tari.

Dikatakan, peserta O2SN dan FLS2N SMP diikuti 35 siswa untuk O2SN dan FLS2N diikuti 20 siswa dari berbagai sekolah tingkat SMP se Kabupaten Palas . Adapun hasil seleksi O2SN SMP tingkat Kabupaten Palas, juara 1 cabang Atletik Putra diraih Ali Barani siswa SMPN 1 Barumun, sedangkan juara 2 diraih Budi Luis siswa SMPN 3 Barumun dan juara 3 diraih oleh Ahmad Fadli siswa SMPN 1 Sosa. Sedangkan untuk cabang Atletik Putri juara 1 diraih Lestina Waruwu siswi SMPN 1 Sosa, juara 2 diraih Ermida Sari siswi SMPN 1 Sihapas Barumun dan juara 3 diraih oleh Noviya Maya Sari siswi SMPN 2 Aek Nabara Barumun. Untuk cabang Bulu Tangkis Putra, juara 1 diraih Sabnan Siregar siswa SMPN 1 Sosa, juara 2 diraih Ahmad Jefri Hasibuan siswa SMPN 1 Barumun Selatan dan juara 3 diraih Mhd. Asrin Daulay siswa SMPN 1 Barumun. Sedangkan untuk cabang Bulu Tangkis Putri, juara 1 diraih Astina Syapani Hasibuan siswa SMPN 1 Sosa, juara 2 diraih Nadia D. Lubis siswa SMPN 3 Barumun dan juara 3

diraih Rika Pratiwi Nasution siswa SMPN 1 Lubuk Barumun. Sementara untuk FLS2N tingkat SMP tingkat Kabupaten Palas, tambah Rasyidi , juara 1 Lomba Menyanyi Solo diraih Grace Efrina siswi SMPN 1 Sosa, juara 2 diraih Andre Parasian Harahap siswa SMPN 1 Barumun dan juara 3 diraih Fitriani Hasibuan siswi SMPN 2 Aek Nabara Barumun. Untuk bidang Festival Seni Tari, juara 1 diraih group tari siswi SMPN 1 Barumun dan juara 2 diraih group tari siswi SMPN 1 Sosa. "Bagi juara 1 dari masing-masing bidang lomba pelaksanaan O2SN dan FLS2N SMP tingkat Kabupaten Pakas tahun ini akan menjadi duta daerah untuk pelaksanaan O2SN dan FLS2N SMP ditingkat Provinsi Sumut Tahun 2019 di Medan," Kata Rasyidi. Hadir diacara itu Kabid Sarana dan Prasarana Ahmad Damhuri, Kasi Kurikulum Bidang Dikdasmen, Kasi Bantuan dan Peningkatan Mutu Siswa, Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan para Kepala Sekolah dan Guru Pendamping. (ISN)

ADAI Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Perlis

Ketua panitia Hastuti Olivia dan anggota ADAI diabadikan bersama pada pengabdian masyarakat di Desa Perlis, Langkat. Langkat-andalas Para pengajar yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam organisasi ilmiah, Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia (ADAI) melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Perlis Langkat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Minggu (28/7). Ketua Panitia Hastuti Olivia SE MAk mengemukakan, pengabdian masyarakat rutin dilaksanakan ADAI. Di ADAI tergabung beberapa dosen perguruan tinggi berasal dari UINSU, UMSU, STMIK Budi Darma, UISU, UMA, UMN Al Washliyah, UNIMED, Universitas Panca Budi, STAI AlIshlahiyah Binjai, AMIK STIEKOM Sumut, STEBI AL ULUM, STAIM JM Tanjung Pura, Politeknik Pariwisata Medan, STIE Bina Karya Tebing Tinggi, STIE Sultan Agung. Hastuti menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan Plt Kepala Desa Perlis Langkat Irwansyah beserta jajarannya. Disebutkan, Desa Perlis merupakan suatu perkampungan nelayan yang berjarak tempuh 2 jam dari Kota Medan, melalui tol Medan-Binjai. "Hampir 100 persen penduduk Desa Perlis merupakan nelayan, maka tema yang diangkat dalam pengabdian kali

ini yakni Pengelolaan Perencanaan Keuangan Keluarga Nelayan di Desa Perlis Langkat," katanya. Pengabdian masyarakat ini juga menampilkan sejumlah narasumber yaitu Dr Muhyarsyah SE MSi (STEBI Al Ulum) dan Dr Widia Astuty SE MSi QIA Ak (UMSU). Pada kesempatan itu, Muhyarsyah menyampaikan, pengelolaan yang baik, mau atau tidaknya melakukan pencatatan keuangan, terutama terhadap pengeluaran. Pada prinsipnya pengelolaan keuangan itu adalah, bagaimana proses yang dilakukan terhadap pencatatan keuangan terhadap penerimaan dan pengeluaran dan pada akhir periode pencatatan dilakukan evaluasi terhadap pengeluaran keuangan tersebut. "Kita harus berani memulai pencatatan apa pun yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, pada akhir bulan harus dilihat apa apa saja biaya yang dikeluarkan. Dan, dari hal ini akan terlihat mana kebutuhan yang paling utama dalam keluarga,"sebut Muhyarsyah, yang juga ketua dari STEBI Al-Ulum, kepada warga nelayan setempat. Penyaji kedua Widia Astuty mengatakan, perencanaan keuangan keluaga sangat

penting dilakukan. Sebagai contoh dalam hal pengeluaran biaya pendidikan untuk anak. "Harus diketahui, berapa biaya yang dibutuhkan dan bagaimana kita bisa mendapatkan pemasukan terhadap biaya tersebut," katanya. Sebelumnya, Plt Kepala Desa Perlis Irwansyah menyampaikan terima kasih atas pengabdian masyarakat yang dilakukan ADAI. Sementara, pada sesi diskusi dengan seorang Kepala Dusun IV, Junaidi menyampaikan masalah krusial dihadapinya saat ini. Misalnya musim ikan yang hanya pada waktu tertentu sehingga tidak ada pendapatan, pendapatan sangat minim dari nelayan yang hanya Rp1,5 juta, namun memiliki seorang putri yang sedang kuliah di UINSU. Sedangkan anak kedua duduk di bangku SMP. Dia mempertanyakan, bagaimana seorang ibu rumah tangga dapat memberikan penghasilan tambahan kepada keluarga untuk membantu suami. Dalam hal ini, narasumber memberikan beberapa masukan kepada penduduk desa, agar permasalahan dihadapi tersebut bisa diatasi, misalnya melalui pengelolaan BUMDes, pembuatan makanan khas, dan mengembangkan lokasi wisata. (UJ)

Jalin Silaturahmi, DPD Golkar Binjai Touring Bersama Binjai-andalas Untuk menjalain silaturahmi antara sesama kader Partai Golkar sekaligus syukuran atas berhasil meraih enam kursi di DPRD Kota Binjai, DPD Partai Golkar Kota Binjai menggelar kegiatan persaudaran satu aspal atau touring, Minggu (28/7). Touring yang mengangkat tema "Ride Safety Respect Other" memulai start dari Kantor DPD Partai Golkar Binjai di Jalan Candra Kirana, Binjai Estate, Kota Binjai, dan mengambil jalur Telaga Kabupaten

Ketua DPD Partai Golkar Kota Binjai Zainuddin Purba foto bersama dengan para kader di Tahura Brastagi di sela sela touring. Langkat dan Brastagi Kabupaten Karo.

Tampak beberapa kader Partai Golkar yang

wajahnya cukup dikenal masyarakat juga

mengikuti kegiatan touring Road To Brastagi, selain "pak uda" (sapaan akrab masyarakat Binjai kepada Zainuddin Purba) beberapa di antaranya Sekjend DPD Golkar Binjai H Sri Noor Alamsyah Putra, Ketua Partai Golkar Binjai Selatan Mizwar Gunawan Hasibuan, dan beberapa kader Golkar lainnya. "Kegiatan touring ini sebagai bentuk persaudaraan dan ke solitan kita sebagai kader partai Golkar," kata Ketua DPD Golkar Binjai Zainuddin Purba di sela

kegiatan touring. Ia menambahkan, dengan berlangsungnya kegiatan ini maka diharapkan agar dapat lebih mempererat keakraban yang secara alami bisa terjalin, dan lebih baik lagi untuk kedepanya. "Selain itu, kegiatan touring seperti ini akan lebih kita kembangkan lagi, secara bertahap nanti akan kita lakukan secara rutin dan untuk para bikers muda yang hobi touring, kami akan bersedia datang jika diundang untuk bersilaturahmi," ujar bakal

calon Wali Kota Binjai itu. Hal senada juga disampaikan Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Binjai H Zulhamsyafiar Hasibuan. Ia mengharapkan semua kader Partai Golkar solid dan terjaga silaturahminya satu sama lain. Disamping itu, ia juga mengatakan, dengan diusungnya Ketua DPD Golkar Binjai H Zainuddin Purba SH sebagai bakal calon Wali Kota Binjai diharapkan segalanya yang terbaik akan diraih dan yang terbaik akan dicapai. (DED)


andalas HARIAN

L U G A S

Selasa, 30 Juli 2019

D A N

C E R D A S

Harga Eceran Rp3.500

ADVERTORIAL

Ketua Pansus, H. Zulkarnain Yusuf Nasution (kiri). Ketua DPRD Kota Medan, Henri Jhon Hutagalung menandatangi persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin Gangguan (kanan).

PIMPINAN DPRD Medan dan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menandatangani persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin Gangguan, di ruang sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (29/7). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Medan, Henri Jhon Hutagalung, didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Iswanda Ramli dan Ihwan Ritonga itu turut dihadiri Wali Kota Medan, Drs Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Rapat itu diawali penyampaian laporan panitia khusus (pansus) dan pendapat fraksi-fraksi DPRD Kota Medan. Dalam laporannya, Ketua Pansus Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin Gangguan, H Zulkarnain Yusuf Nasution, mengatakan, dasar pencabutan perda adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Permendagri No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri No. 22 Tahun 2016. “Dalam konsiderans menimbang pada Permendagri No. 19 Tahun 2017 tersebut disebutkan, bahwa Permendagri No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin di Daerah sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, dan tuntutan kemudahan berusaha di Indonesia, sehingga perlu dicabut,” kata politisi Fraksi PAN DPRD Kota Medan itu. Pansus, katanya, juga memperhatikan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 500/3231/SJ tentang Tindak Lanjut Permendagri No. 19 Tahun 2017. Dimana, surat edaran tersebut meminta Pemda Kabupaten/Kota untuk segera mencabut perda terkait dengan izin gangguan dan pungutan retribusi sejak Permendagri No. 19 Tahun 2017 ditetapkan, serta tidak melakukan pungutan retribusi izin gangguan karena menghambat

Ketua DPRD Kota Medan, Henri Jhon Hutagalung menyerahkan persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin Gangguan kepada Walikota Medan, Dzulmi Eldin untuk selanjutnya dikirim kepada Gubernur Sumatera Utara untuk dilakukan evaluasi. iklim investasi daerah. “Bahwa pansus telah menyepakati pencabutan Perda No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin Gangguan karena perintah Undangundang,” urai Zulkarnain seraya menyebutkan, khusus untuk penerbitan IMB agar ditambahkan lembar format persetujuan (kanan dan kiri) yang ditandatangani masyarakat sekitar sebagai bentuk persetujuan. Sementara Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dalam sambutannya menjelaskan, pencabutan perda sejak terbitnya Permendagri No. 19 Tahun 2017. “Sesuai dengan mekanisne pembentukan perda, maka Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menandatangi persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin Gangguan.

Gangguan yang telah disetujui, maka Pemko Medan wajib menyampaikannya ke Gubernur Sumatera Utara dan selanjutnya dievaluasi sekaligus mendapatkan nomor register agar selanjutnya ditetapkan dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Medan,” jelas Eldin. Sepakat Dalam sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pendapat fraksi, delapan dari sembilan fraksi di DPRD Kota Medan sepakat dan menyetujui Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin Gangguan. Masing-masing fraksi meminta Pemko Medan agar dapat menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya karena sudah kehilangan PAD dari sektor

retribusi izin gangguan. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan, Herri Zulkarnain dalam pandangan fraksinya mengaku, beberapa tahun terakhir ini PAD dari sektor retribusi izin gangguan cukup besar, yakni mencapai Rp18 miliar setiap tahunnya. Pemko Medan juga didorong membentuk perda baru untuk dijadikan payung hukum dalam melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pertumbuhan dari berbagai aktifitas dunia usaha. “Pemko Medan harus menyikapi ini, sehingga pencabutan perda tidak menimbulkan rasa tidak nyaman di masyarakat. Selama ini, cukup banyak izin usaha yang telah diberikan kepada perusahaan.

Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli menandatangi persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin Gangguan.

Begitupun masih banyak juga pelanggaran atas izin yang diberikan,” urai Herri. Herri juga khawatir, pencabutan perda tersebut akan berimbas pada banyaknya aktifitas perusahaan yang tidak mengindahkan ketentuan yang berlaku terkait izin gangguan. “Mereka nanti menganggap ketentuan tersebut tidak berlaku lagi, sehingga perlua ada langkah kongkrit dari Pemko Medan untuk menyikapinya. Kemudian pemerintah juga harus dapat memberi sanksi tegas bagi setiap perusahaan yang melanggarnya,” imbuhnya. Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Medan, Surianto dalam penyampaian pendapat fraksi meminta, tidak ada lagi pungutan liar (pungli) terhadap izin gangguan.

“Fraksi Gerindra menghimbau kepada Pemko Medan melalui dinas terkait untuk mensosialisasikan dengan tepat sasaran guna menjaga eksistensi perda ini nantinya,” harap politisi yang akrab disapa Butong itu. Sedangkan untuk izin tetangga kiri kanan, Butong meminta, disesuaikan dengan bentuk usahanya dan Pemko Medan harus membuat regulasi terkait hal-hal yang memiliki dampak terhadap masyarakat. Tolak Sementara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan melalui juru bicara, Rajuddin Sagala, menolak pencabutan perda tersebut, sebelum diterbitkannya peraturan pengganti yang dapat menjaga nilai-nilai budaya Indonesia dan norma-norma keagamaan di Kota Medan, serta tidak menjauhkan dunia usaha dari kontrol masyarakat. “Fraksi PKS DPRD Kota Medan, bukanlah anti terhadap dunia usaha dan investasi. Tapi kami menginginkan arus modal yang masuk, tidak boleh mengorbankan sesuatu yang lebih besar,” tegasnya. Dia mengaku, keberadaan Perda tentang Izin Gangguan adalah sebagai mekanisme kontrol dari masyarakat terhadap dunia usaha agar tidak merugikan hak-hak masyarakat. Apalagi sampai sekarang, masih banyak usaha di Kota Medan yang berbeda antara izin usaha dengan aktivitas usaha yang dilakukan. Sehingga tidak jarang terjadi konflik di tengah-tengah masyarakat. “Kami sangat menyayangkan Mendagri mengeluarkan Permendagri No. 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Permendagri No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah, karena akan menjauhkan dunia usaha dari kontrol masyarakat. Ada karaoke berdiri di samping Masjid, pabrik didirikan di daerah pemukiman dan lainnya. Pencabutan peraturan dilakukan ditengah lemahnya pengawasan Pemko Medan terhadap dunia usaha yang seringkali melanggar izin yang diberikan,” tegasnya lagi.(THA)

Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga menandatangi persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Izin Gangguan.

Pant M sek) Bersi mat ( Ba untuk ngku Te Nuru Kabu Cerm Se Cerm pemb Ke Sahar bantu "T tan Ju keruk Se "Juma Polri "S beker panny


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.