epaper andalas edisi selasa 9 oktober 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 9 Oktober 2012 | No: 2403/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

SBY Tiga Kali 'Bela' KPK KPK Ditetapkan Tanggani Kasus Simulator SIM Jakarta - andalas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tanggapan terkait konflik antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di di Kantor Presiden, Jakarta, Senin malam (8/10). Dalam pernyataannya Presiden yang disiarkan langsung di stasiun televisi nasional itu, Presiden tiga kali memberikan pernyataan yang terkesan mendukung KPK. Hasil monitoring wartawan koran ini Senin malam, dalam pernyataannya, SBY menegaskan jika penangganan kasus korupsi simulator SIM, yang melibatkan Irjen Djoko Susilo tetap ditangani oleh KPK. "Solusi yang kita tempuh, penanganan korupsi yang melibatkan Irjen Djoko Susilo, lebih tepat ditangani KPK. Karena

sama," tegasnya. SBY mengatakan Polri dipersilahkan menanggani kasus lain yang tidak terkait langsung pengadaan simulator SIM. "Polri juga akan melakukan penertiban yang menyimpang di Polri," katanya. Pernyataan kedua yang membela KPK adalah terkait upaya Polri untuk menjemput paksa anggota Polri yang Bersambung ke Hal. 15

nantinya bila cukup bukti dilanjutkan ke penuntutan. Tentu yang diduga melakukan korupsi dituntut ber-

5 Kesimpulan Solusi Disampaikan SBY 1 . Yang melibatk an Irjen Djok o Susilo agar ditangani melibatkan Djoko KPK dan tidak dipecah. Polri menangani kasus lain yang tidak terkait langsung. 2 . Keinginan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap Kompol Novel Baswedan dipandang tidak tepat dari segi timing maupun caranya. 3 . Perselisihan menyangkut waktu penugasan penyidik Polri yang bertugas di KPK diatur kembali dan akan dituangkan dalam peraturan pemerintah. 4 . Pemikiran dan rencana revisi UU KPK sepanjang untuk memperkuat dan tidak untuk memperlemah KPK sebenarnya dimungkinkan. 5 . Berharap agar KPK dan Polri dapat memperbarui MoU, kemudian dipatuhi dan dijalankan. Selain itu keduanya harus terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam pemberantasan korupsi, sehingga peristiwa seperti ini tidak terulang di masa depan. di olah dari bebagai sumber

andalas/hs poetra

AKSI DUKUNG KPK - Aliansi Masyarakat Peduli Pembaharuan (AMPP) menggelar aksi dukungan kepada KPK dalam menangani kasus korupsi simulator SIM di Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisimangaraja, Medan, Senin (8/10). Massa berharap agar Presiden segera menjadi penengah sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam dua institusi penegak hukum negara ini.

Mahasiswa Demo Minta KPK-Polri Berdamai PULUHAN mahasiswa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pembaharuan (AMPP) menggelar aksi keprihatinan di depan Makam Pahlawan, Medan, Senin (8/10) terkait kekisruhan antara Polri vs KPK.

Dalam orasinya mereka meminta agar polemik antara Polri vs KPK segera dihentikan, karena kedua institusi penegak hukum tersebut mempunyai tujuan sama, yaitu melakukan penegakan hukum dan

memberantas korupsi. Ketua Umum AMPP Amran Pulungan mengatakan, Bersambung ke Hal. 15

Cuaca Ekstrim, Rahudman Warning Camat dan Lurah Dilarang Tinggalkan Wilayah Kerja

andalas/rizki

BANJIR BANJIR- Pengendara sepeda motor melewati airbanjir yang mengenangi Jalan Wahid Hasyim, Medan. Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap menginstruksikan kepada para camat dan lurah untuk siaga di wilayah kerjanya masingmasing.

KPU Sumut Belum 'Diminati' Balon Gubsu Perseorangan Medan-andalas Memasuki hari kedua, Senin (8/10) pembukaan pendaftaran bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) melalui jalur perseorangan (independent), belum ada seorang pun calon yang mendaftarkan Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 8 Oktober 2012 Mata Uang Jual AUD 9901 CNY 1519 EUR 12546 GBP 15608 HKD 1243

Beli 9792 1504 12417 15450 1230

Mata Uang Jual JPY 122.85 MYR 3165 SGD 7858 USD 9638

Beli 121.60 3130 7775 9542

Medan-andalas Seluruh camat dan lurah di Kota Medan dilarang keras meninggalkan wilayah kerjanya masing-masing. Warning ini keluarkan Wali Kota Medan, Drs Rahuman untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang kini tengah menerpa Kota Medan. Demikian ditegaskan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM di Balai Kota Medan, Senin (8/ 10). Rahudman bahkan mewajibkan kepada camat dan lurah untuk terus memantau dan melaporkan semua kondisi yang terjadi terutama ketika

hujan tiba. Jika instruksi itu diabaikan, camat dan lurah, orang nomor satu di Pemko Medan ini akan memberikan sanksi yang cukup tegas. "Saya tidak izinkan ada camat dan lurah yang meninggalkan wilayah kerjanya,mulai bulan ini. Mereka (camat dan lurah) harus standby dan terus memantau dan melaporkan setiap kejadian yang terjadi," ujarnya. Menurut Rahudman peringatan ini agar camat dan lurah sebagai kepala wilayah bertanggungjawab penuh dan peduli terhadap wilayahnya. Sejak cuaca ekstrim menerpa Kota Medan

bulan ini, hujan deras disertai angin kencam sering menumbangkan pohon maupun papan reklame sehingga menimpa rumah dan kenderaan warga. Kondisi ini tentunya sangat merugikan masyarakat secara moril maupun materil. Wali Kota selanjutnya menyampaikan ungkapan kekecewaannya terhadap kinerja camat dan lurah dalam menyikapi cuaca ektrim. Dia mendapat laporan ketika hujan deran dan angin kencang menerpa Medan, Bersambung ke Hal. 15

Gang Kebakaran Jadi Ruko Diminta Dibongkar

Liu Mei Chin Protes Pemko Medan

2 Calhaj Embarkasi Medan Wafat di Tanah Suci Medan-andalas Dua calon jemaah haji (calhaj) embarkasi Medan wafat di tanah suci dikarenakan penyakit bronchitis acut. Atas kejadian ini, ahli waris (keluarga) dua calhaj tersebut akan diberikan santunan Rp33 juta dari perusahaan asuransi Brigin Life yang nantinya diklaim setelah selesai operasional ibadah haji. Menurut Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs HM Sazli Nasution kepada wartawan di Asrama Haji Medan, (8/10), kedua Calhaj yang wafat yaitu calhaj kloter 06/MES asal Langkat, Syaribanun HM Binti HM.Hasan (82), wafat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah pada Jum'at (5/10). "Ia wafat karena menderita penyakit Bronchitis Acut. Saat mau berangkat ke Mekkah, penyakitnya kambuh, padahal ambulans sudah disiapkan. Jadi meninggal di BPHI Madinah," ujar Sazli. Sedangkan seorang calhaj yang juga wafat atas naman, Rosna Siregar Binti HM.Saleh Bangun (45) kloter 04/MES asal Medan. Beliau meninggal di Saudi Arabia, Mekkah pada hari Minggu (7/10). Terkait dengan dengan santunan, sambung Sazli, ahli waris Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Liu Mei Chin (53) warga Jalan Tilak Medan mendesak Pemerintah Kota Medan segera membongkar bangunan yang berdiri di atas tanah yang selama ini merupakan gang kebakaran di Jalan Tilak, Kecamatan Medan Kota.

Wanita Tertua

Sumber Bank Indonesia

"PASALNYA, hingga kini keberatan dan protes saya selaku tetangga yang bersebelahan langsung dengan bangunan ruko itu tidak digubris pemilik gedung, terkait tertutupnya gang itu. Bahkan material bangunan dalam pengerjaannya telah mengganggu dan merusak bangunan rumah milik saya," tegas Liu Mei Chin di kediamannya yang berada di

andalas/dok

GANG KEBAKARAN KEBAKARAN-Gang kebakaran yang berada di Jalan Tilak Medan yang semula fasilitas umum bagi pejalan kaki, kini dibangun untuk dijadikan sebuah ruko oleh pihak pengembang. Jalan Tilak No 115/151 Medan kepada andalas, Senin (8/10). Dia mengaku dirugikan atas

Tak Tercatat di Guiness World Record

pembangunan gedung ruko berlantai

ANTISA Khvichava yang berdomili di daerah terpencil, Desa Sachino, di pegunungan Georgia, tak pernah dikenali sebagai perempuan tertua di dunia. Antisa menutup usia pada 132 tahun, baru-baru ini.

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15


Selasa 9 Oktober 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Melirik Peluang Cagubsu Independen

P

ARA peminat jabatan Gubernur Sumatera Utara melalui jalur perseorangan sudah bisa bersiap-siap. Pasalnya, proses pendaftaran sudah dibuka Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut. Anggota KPUD Sumut Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Turunan B Gulo menyatakan, ada beberapa agenda pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang sedang berlangsung sekarang. Salah satunya tahapan proses pendaftaran bagi calon perseorangan. "Proses yang tengah berjalan saat ini yakni penyerahan daftar dukungan bakal pasangan calon perseorangan. Calon harus menyerahkan bukti dukungan dari masyarakat berupa fotokopi kartu identitas," kata Gulo kepada wartawan, Senin (8/10). Tahapan penyerahan bukti dukungan itu sudah dimulai sejak Minggu (7/10), tapi hingga memasuki hari kedua, belum satu pun calon pasangan yang menyerahkan bukti dukungan. Sedangkan penutupan akan dilaksanakan pada 13 Oktober mendatang, pukul 24.00 WIB. Bagi tokoh masyarakat yang merasa dirinya kapabel dan cukup kredibel menjadi pemimpin di Sumatera Utara, menempuh pencalonan dari jalur independen, memang merupakan pilihan terbaik. Sebab, berharap memperoleh dukungan parpol, selain membutuhkan kesiapan dana yang tidak sedikit, peluangnya juga sangat berat. Pasalnya, saingan yang mesti disisihkan juga hampir semuanya figurfigur hebat. Sejauh ini, yang sudah memproklamirkan diri akan maju sebagai calon independen, baru Drs H Hasbullah Hadi SH SpN, yang tercatat sebagai anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut, dan juga Ketua PW Al-Washliyah Sumut. Dari segi kompetensi dan dukungan massa riil yang dimilikinya (warga Al-Washliyah), memang sangat layak bagi Hasbullah untuk mencalonkan diri sebagai cagubsu independen. Namun, hampir bisa dipastikan, peluangnya untuk menang, sangat kecil. Apalagi, sesuai dengan persyaratan ditentukan, calon perseorangan harus menyerahkan bukti dukungan minimal sebanyak 479.322 fotokopi KTP atau kartu identitas pengganti. Dukungan itu setidaknya harus berasal dari 17 kabupaten/ kota di Sumut. Kita belum bisa memastikan apakah persyaratan dukungan itu sudah dipenuhi Hasbullah atau tidak. Kendati, peluang meraih kemenangan bagi calon independen, sangat tipis dan bisa disebut sebagai mission impossible. Tapi, dari sisi pendidikan politik bagi rakyat, kebaradaan para calon independen dalam Pilgubsu nanti, patut diberi apresiasi dan diacungi jempol. Dan, tetap tidak tertutup kemungkinan, terjadi kejutan, cagubsu independen, justru beroleh kepercayaan dari masyarakat Sumatera Utara ?(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Ratusan Karyawan PT Intan Tuntut Kenaikan Gaji Medan-andalas Sebanyak 360 karyawan dari 3 perusahaan, yaitu PT Intan Masindo Logam, PT Intan Nasional Iron Industri, dan PT Intan Swara Kartika atau PT Intan Kartika Indonesia di Jalan Yos Sudarso Km 11 Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, menggelar aksi unjuk rasa di lokasi industri, Senin (8/10). Mereka menuntut kenaikan gaji yang saat ini dinilai tidak lagi wajar akibat kenaikan hargaharga. Ketua PUK SPSI selaku koordinator pengunjuk rasa, Ahmad Syafii, mengatakan, pihak perusahaan tidak mau merealisasikan tuntutan buruh yang sudah disepakati secara tripartit beberapa waktu lalu. Tapi perusahaan justeru mengurangi volume kerja dengan alasan karyawannya tidak produktif. “Pihak perusahaan tidak pernah membedakan skala upah dengan pertimbangan masa kerja. Karyawan yang sudah bekerja 40 tahun sama dengan yang bekerja setahun,” ujar Syafii. Mereka kemudian menunjuk contoh seorang karyawan dibidang produksi paku di perusahaan itu bernama Zaiman, sudah bekerja selama 40 tahun, tapi tetap masih berpenghasilan Rp 44.975 per hari sama dengan yang masih bekerja nol tahun. “Tindakan manajemen perusahaan itu yang kami minta supaya dirubah dan harus lebih menghargai karyawan, bukan mengeksploitasi karyawan yang bekerja di sini,” tambah mereka. Sementara itu, Ketua SP LEM SPSI Kota Medan Gimin mengatakan, merasa kecewa atas tinda-

andalas/desrin

UNJUK RASARASA-Pengunjuk rasa sedang berkoordinasi dengan manajemen perusahaan di halaman PT Intan di Jalan Yos Sudarso km 11 Medan, Senin (9/10). kan pihak PT Intan karena tidak merealisasikan tuntutan karyawan sehingga melakukan unjuk rasa. Dikatakannya, sejak Juli 2012 lalu sudah ada kesepakatan tripartit antara karyawan, pihak pengusahaan dan Disnaker Kota Medan supaya ada kenaikan gaji sesuai per-

mintaan yaitu penambahan Rp 300 per hari. Tapi kesepakatan itu tidak pernah direalisaikan perusahaan yang bergerak di bidang industri seng, paku, kawat duri, dan kereta sorong itu. “Padahal, tuntutan karyawan itu tidak berlebihan, masih dalam nor-

Gatot: UMP Harus Pertimbangkan Kondisi Riil Buruh Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST menegaskan, dalam merumuskan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebaiknya Dewan Pengupahan tetap mempertimbangkan kondisi riil buruh. Penegasan tersebut diungkapkan Plt Gubsu saat menerima audiensi Dewan Pengupahan Sumatera Utara di ruang kerjanya, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (8/10). Kedatangan Dewan Pengupahan ini adalah masih berkaitan dengan pembahasan pengesahan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatera Utara tahun 2013. Dalam pertemuan tersebut Gatot menerima draft Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dari Dewan Pengupahan. Dari draft KHL ini akan dijadikan bahan pertimbangan dalam menetapkan UMP. Dari draft yang diserahkan KHL Sumatera Utara telah bertambah dari 46 komponen menjadi 60 kompenen. Komponen-komponen inilah yang nantinya akan menjadi masukan untuk menentukan UMP Sumatera Utara 2013.

Selain adanya penambahan 14 komponen KHL baru, penetapan UMP 2013 juga tetap mempertimbangkan dampak inflasi . "Usulan ini kita tampung dan jadi bahan pertimbangan untuk penetapan UMP. Kepada dewan Pengupahan saya berharap agar betul-betul melakukan analisa mengenai upah minimum provinsi ini. Sehingga tidak menimbulkan kerugian terutama bagi buruh," tegas Gatot. Supaya UMP dapat diterima semua pihak, baik buruh dan para pengusaha, Plt Gubsu juga berharap Dewan Pengupahan benarbenar melihat kondisi riil kehidupan buruh di seluruh Sumatera Utara. "Selain itu, Dewan Pengupahan juga harus mempertimbangkan apa yang berkembang selama ini agar pengusaha juga bisa tetap bertahan," imbuhnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumut, Bukit Tambunan yang ikut mendampingi Plt Gubsu menerima audiensi Dewan Pengupahan menjelaskan, audiensi Dewan Pengupahan bertujuan menyampaikan hasil pembahasan pengesahan mengenai UMP Sumut. Untuk UMP 2013, Dewan Pengupahan juga telah mematuhi peraturan Menteri Tenaga Kerja. Diantaranya melakukan perubahan KHL mengingat komponen KHL yang telah ditetapkan berdasarkan Permenakertrans Nomor 17/2005 kurang sesuai lagi dengan kebutuhan pekerja/buruh . “Dalam penyusunan UMP ini tetap mempertimbangkan aturan-aturan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 13 tahun 2012 mengenai beberapa komponen yang harus ditambahkan," kata Bukit. Hadir dalam audiensi itu, Prof dr Ramli SE MS selaku Wakil Ketua Dewan Pengupahan, Mukhyir Hasan HSB Wakil Ketua Dewan Pengupahan, Edward Pakpahan anggota Dewan Pengupahan sekaligus Ketua K SBSI Sumut, dan Johan Brain Dari Apindo Sumut. (WAN)

matif sesuai UU No.13 Tahun 2003 tentang tenga kerja tapi itupun diabaikan pihak perusahaan,” kata Gimin. Dia mengatakan, delegasi karayawan sudah diterima pihak manajemen perusahaan untuk berkoordinasi, tapi belum ada kesimpulan

karena yang menentukan adalah Direktur PT Intan Chandra. "Kita tunggu hasilnya besok," ucap Gimin. Sementara itu, Humas PT Intan, Manto, ketika dikonfirmasi tidak bersedia memberikan keterangan dengan alasan belum ada petunjuk dari atasan. (DP)

Unimed Lepas 205 Guru ke Daerah Tertinggal Medan-andalas Universitas Negeri Medan (Unimed) melepas 205 sarjana pendidikan untuk ditempatkan sebagai guru di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Simeulue, dan Nias. "Mereka selama setahun akan mengabdikan ilmunya di daerah-daerah tersebut. Sebelum diberangkatkan mereka juga terlebih dahulu menjalani pembekalan lebih kurang selama dua pekan, agar mereka benar-benar siap," kata Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar, saat saat melepas keberangkatan sarjana mendidik itu, di halaman Biro Rektor Unimed, Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Senin (9/10) pagi. Ia mengatakan, penempatan sarjana mendidik tersebut merupakan program kebijakan nasional yang salah satu targetnya adalah untuk mengatasi masalah pendidikan di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan, terutama dalam hal ketersediaan tenaga guru. Dengan adanya program tersebut ke depannya diharapkan persoalan mengenai kekurangan tenaga guru di daerah-daerah tersebut dapat terpenuhi. Dengan demikian, upaya pemerintah agar pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia dapat tercapai. "Kenyataan yang ada saat ini, penyebaran guru-guru di daerah belum merata. Ini tentunya berimbas pada pemerataan pendidikan juga yang tidak merata. Bahkan ada satu sekolah yang hanya memiliki satu guru, inilah persoalan yang akan diatasi dengan adanya program sarjana mendidik ini," katanya.

Pembantu Rektor (PR) I Unimed Prof Khairil Ansyari didampingi Ketua Pelaksanan SM-3T Dr Sanusi dan Humas Unimed Tappil Rambe kepada wartawan mengatakan, ke-205 tenaga pendidikan tersebut diberangkatkan melalui jalan darat dengan tiga tahap, yakni Senin (8/10) 49 orang ke Aceh Timur, Selasa (9/10) 99 orang ke Simeulue dan Rabu (10/ 10) 57 orang ke Pulau Nias. Program tersebut merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan, dan untuk tahun ini melibatkan 12 lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) dalam merekrut para sarjana yang bersedia ditempatkan di wilayah terpencil sebagai tenaga pendidik. Selama mengajar di pelosok tersebut, tenaga pendidik menerima biaya hidup sebesar Rp2 juta per bulan selama setahun. Selain itu, mereka juga memperoleh biaya transportasi keberangkatan dari LPTK penyelenggara ke daerah sasaran dan kepulangan dari daerah sasaran. "Setelah kembali dari tempat bekerja, mereka mendapat kesempatan mengikuti PPG dan begitu lulus langsung menjadi guru profesional," katanya. Namun, jika tenaga pendidik meninggalkan tugasnya sebelum waktunya, mereka akan diberi sanksi. Salah satunya, biaya yang telah diberikan kepadanya harus dikembalikan. Selain itu, yang bersangkutan juga terancam tidak akan mengikuti PPG. Ketua Pelaksanan SM-3T Sanusi menanbahkan, seharusnya ada 207 orang yang berangkat, tapi 1 sakit dan 1 orang telah mendapatkan pekerjaan. (HAM)

Anggota DPRDSU M Yusuf Siregar SH:

Pemko Medan Harus Tertibkan Distribusi Raskin Medan-andalas Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan Kota Medan, M Yusuf Siregar SH minta Pemko Medan, agar segera menertibkan dan mendata ulang distribusi beras miskin (raskin) di sejumlah kecamatan di Kota Medan. "Dari hasil dialog dengan masyarakat di Kecamatan Medan Sunggal, Medan Maimun dan Medan Labuhan, pada umumnya masyarakat miskin di sana mengeluhkan masalah ketidakberesan penyaluran raskin,"kata Sekretaris Fraksi Demokrat DPRDSU itu, kepada wartawan usai menggelar reses, Senin (8/10). M Yusuf Siregar menyatakan keprihatinan mendalam, sekaligus ikut merasakan kesedihan masyarakat miskin di sejumlah daerah pinggiran Kota Medan, yang tidak lagi menikmati jatah raskin. Sejumlah warga miskin di Medan Sunggal, Medan Labuhan dan Medan Maimun menyampaikan kepada M Yusuf Siregar, mereka sebelumnya terdaftar sebagai penerima raskin."Namun, tanpa alasan yang jelas, beberapa bulan terakhir ini, kami tidak lagi kebagian jatah raskin,"kata warga.

SAP SAPAA WARGAWARGA-Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Sumut, M Yusuf Siregar SH menyapa warga di Medan Sunggal saat menggelar reses. Mendengar keluhan warga miskin ini, Yusuf Siregar minta Wali Kota Rahudman Harahap agar segera menindak tegas oknum camat, lurah atau kepling yang tidak becus dalam menangani pendistribusian raskin tersebut.

Bagi masyarakat miskin di pinggiran Kota Medan, tambah Yusuf Siregar, jatah raskin itu sangat penting dan sangat dirasakan sekali manfaatnya. Karenanya, masyarakat yang tiba-tiba tidak lagi mendapatkan jatah raskin, sangat

terpukul dan kecewa. Selain itu, warga yang dikunjungi di Martubung dan Kelurahan Sei Mati, menyampaikan permasalahan seputar macetnya program Keluarga Harapan Mandiri, dari Dinas Sosial. Banyak warga

yang sebelumnya mendapatkan bantuan itu, sekarang tidak lagi memperolehnya, tanpa diketahui penyebabnya. "Hal ini hendaknya segera mendapat perhatian dari Pemko Medan,"kata Yusuf Siregar, sembari menambahkan, permasalahan juga masih banyak dirasakan masyarakat terkait dengan Jamkesmas dan Jampersal. Pada bahagian lain, warga juga mengeluhkan, Perumnas di Kampung Besar Martubung yang membangun kolam penampungan air menyebabkan tersumbatnya saluran air daerah itu, karena kolam yang dibangun pihak developer itu ditumbuhi enceng gondok. "Diminta agar pihak developer dan Pemko Medan, hendaknya dapat membersihkan enceng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya genangan air (banjir) di sekitar Perumnas Martubung Medan Labuhan tersebut," kata Yusuf Siregar. Di samping itu, masyarakat di tiga kecamatan yang didatangi Yusuf Siregar, juga meminta pihak terkait agar kembali menggalakkan fogging (pengasapan). Pasalnya, pada musim penghujan saat ini, serangan nyamuk semakin merajalela. (OEJ)


MEDAN KITA

Selasa 9 Oktober 2012

Wakil Rektor I UMA, Heri Kusmanto: Medan-andalas Pilar demokrasi bukan hanya berada pada lembaga-lembaga negara dan politik (eksekutif, yudikatif dan legislatif) tapi juga ada pilar keempat yakni pers. Pers saat ini sangat berpartisipasi menjaga dan mengawal demokrasi. “Namun kebebasan demokrasi yang digulirkan pers hendaknya menjaga kearifan lokal, tidak hanya sekadar mengagungkan kebebasan,” ungkap Wakil Rektor I

harian andalas | Hal.

Pers Hendaknya Jaga Kearifan Lokal Bidang Akademik Universitas Medan Area (UMA), Drs Heri Kusmanto MA, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Citizen Reporter, di Aula Serbaguna Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Senin (9/10). Kegiatan itu diselenggarakan FISIP UMA bersama Harian Tribun Medan, diikuti para dosen dan mahasiswa dari seluruh fakultas di lingkungan UMA.

Heri Kusmanto

Lebih lanjut, Heri Kusmanto yang juga pengamat sosial politik ini menuturkan, kebebasan demokrasi yang dilaksanakan oleh media massa mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam demokrasi. Masyarakat bisa bertindak sebagai citizen jurnalisme dengan melakukan kegiatan pengumpulan, pelaporan, menganalisis serta penyampaian informasi kepada publik melalui me-

buat berita yang baik dan membangun, sehingga akar budaya bangsa kita tidak tercabut oleh kebebasan pers. “Agar tak tercabut, pers hendaknya menjaga dan tidak meninggalkan kearifan lokal bangsa ini,” ujar kandidat doktor Universiti Kebangsaan Malaysia ini. Dekan FISIP UMA, Drs Irwan Nasution MAP mengatakan, sosial kontrol yang paling efektif adalah pers. Pers memiliki fungsi dan peran yang sangat besar di tengah-tengah masyarakat. Tapi Irwan Nasution ini mengakui, jika kalangan akademik dalam mengi-

dia massa. Cermati Kebebasan Namun, Heri menegaskan perlu mencermati kebebasan yang sesuai dengan kearifan lokal dengan tidak meninggalkan norma-norma, adat istiadat yang baik sehingga angel berita dalam media massa, tidak menenggelamkan bangsa ini. Untuk itu, dia berharap sekaligus mengajak, masyarakat dan media massa (pers) untuk mem-

3

si dan berpartispasi mengusi fungsi media massa sangat sedikit. Turut hadir pada kegiatan itu di antaranya Dekan Fakultas Pertanian UMA Ir Rizal Aziz MP, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP UMA, Drs Bahrum Jamil MSi, Ka Prodi Komunikasi FISIP UMA Rehia K Isabella Barus SSos MSP, dan Kabag Humas Ir Asmah Indrawati MP. Acara yang dipandu dosen Ilmu Komunikasi UMA Dra Hj Nina S Salmaniah Siregar MSi itu juga menghadirkan narasumber Truli Okto Purba dan Perdata Ginting dari Tribun Medan. (HAM)

Rapat Paripurna DPRD Medan Hasil Reses I

Infrastruktur yang Buruk Jadi Sorotan Medan-andalas Buruknya infrastruktur di Kota Medan yang pada akhirnya mengganggu kenyamanan masyarakat masih menjadi sorotan hampir seluruh anggota DPRD Kota Medan saat melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Kondisi tersebut disampaikan anggota DPRD Medan melalui koordinator reses mulai dari Dapil I hingga Dapil V dalam rapat paripurna DPRD Medan penyampaian hasil reses I tahun 2012, di gedung DPRD setempat, Senin (8/10). Seperti disampaikan Koordinator Reses Dapil III, Irwanto Tampubolon, menyebutkan bahwa Pemko Medan harus segera merespon keluhan warga terkait infrastruktut jalan dan perbaikan parit

yang masih tertunda. Selaian masalah buruknya infrastruktur, kata Irwanto, saat melakukan reses I tahun 2012, pihaknya juga menerima keluhan warga terkait pembangunan Hotel Grand Elit di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sikambing, Medan Petisah. “Warga mengeluh karena saat pembangunan, pihak hotel menutup saluran drainase akibatnya saat hujan turun permukiman pen-

duduk di sekitarnya selalu kebajiran,” kata politisi PPRN ini. Untuk itu, kepada Pemko Medan diharapkan untuk memerioritaskan perbaikan maupun realisasi terkait aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses anggota DPRD Medan. “Kami berharap laporan reses ini dapat dijadikan untuk memudahkan pemahaman para SKPD meningkatkan kinerja,” ujar Irwanto. Selama ini, Irwanto menilai, aspirasi mayarakat yang disampaikan saat reses anggota DPRD Medan sangat lambat direalisasikan oleh Pemko Medan. Bahkan keinginan warga untuk berdialog langsung dengan pimpinan SKPD, jarang terkabul karena minimnya kehadiran pimpinan SKPD saat reses. Hal yang sama juga disampaikan koordinator reses Dapil IV,

Aripay Tambunan. Dia menyebutkan, aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat reses tidak terealisasi dalam program Pemko Medan. Sama halnya dengan kehadiran SKPD untuk menghadiri reses selalu mengirimkan perwakilan yang kurang profesional. “Perlu segera dilakukan perbaikan infrastruktur yang kondisinya sudah sangat memerihatinkan, misalnya lampu jalan. Begitu juga dengan peningkatan kinerja aparatur dan peningkatan pemberdayaan pos kesehatan, perlu segera dilakukan,” kata Aripay. Lain halnya dengan koordinator reses Dapil I, Parlaungan Simangunsong. Menurutnya, pelayanan kesehatan di Kota Medan harus ditingkatkan, seperti kemudahan menggunakan kartu Jamkesmas,

JPKMS dan jenis penyakit yang ditanggung harus diperluas. “Pemko Medan juga kita minta agar melakukan pendataan kembali peserta Jamkesmas dan JPKMS,” tandas parlaungan. Saat reses, tambah Parlaungan, warga juga banya menyampaikan keluhan terkait buruknya pelayanan di Dinas Pendidikan Kota Medan. Instansi ini dituding kerap melakukan pungli kepada guruguru yang mengurus tunjungan fungsional dan sertifikasi. “Saat mengurus sertifikasi guruguru diwajibkan mebayar upeti kepada oknum-oknum di Dinas Pendidikan. Keluhan seperti ini cukup banyak kita terima saat reses, masalah ini harus menjadi perhatian serius Kepala Dinas Pendidikan Medan,” pungkasnya. (BEN)

3.797 Peserta Ikuti Ujian Paket C Medan-andalas Sebanyak 3.797 siswa dari 28 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) mengikuti ujian nasional periode II tahun 2012 untuk Paket C (setara SMA). Ujian yang berlangsung selama 4 hari, dilaksanakan pada 8-11 Oktober 2012. Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdiksu) Drs Syaiful Syafri MM di Medan, Senin (8/10) menyebutkan, peserta ujian paket C berasal dari kelompok Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta siswa yang tidak lulus ujian nasional tahun 2011/2012 dan tahun sebelumnya. "Para peserta berasal dari 28 kabupaten/kota di Sumut. Ada lima kabupaten/kota yang tidak mengikutsertakan siswa untuk ujian yakni Kabupaten Deli Serdang, Tapanuli Utara, Labuhan Batu, Humbang Hasundutan dan Serdang Bedagai," ujar Kadis saat meninjau pelaksanaan Ujian Paket C di SMA Negeri 7 Medan. Menurut Kadis, ujian paket C sama seperti ujian nasional (UN) yang sebelumnya sudah dilaksanakan, yakni tetap diawasi dua orang pengawas di setiap lokal yang terdiri atas para guru sekolah yang bukan pengajar mata pelajaran yang diujikan. Disebutkan, jika soal ujian tidak sama dan dibagikan secara acak dalam satu ruangan untuk menghindari terjadinya praktik contek menyontek. Selain itu, semua alat komunikasi (HP) dan buku tidak boleh dibawa serta. Kadis menambahkan, status kelulusan program pendidikan kesetaraan itu, memiliki hak memperoleh hasil dan kesempatan belajar yang sama atau setara dengan pendidikan formal dalam

MENINJAUMENINJAU-Kadisdik Sumut Syaiful Syafri (ketiga dari kiri) saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Paket C di SMA Negeri 7, Jalan Timor Medan, Senin (9/10). memasuki lapangan kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. ”Pasal 26 ayat 3 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidkan umum setara SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA yang mencakup proram Paket A, B dan C,” ujar Syaiful Syafri. Pada Pasal 26 ayat 6, katanya, hasil pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. (RIL)

andalas/ist

Listrik Padam, Pegawai Dinkes Pulang Lebih Awal Medan-andalas Hujan deras disertai angin puting beliung yang menghantam Kota Medan kemarin, menyebabkan beberapa fasilitas umum dan fasilitas di instansi pemerintah bertumbangan hingga terjadinya pemadaman listrik. Tak terkecuali dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Pantauan wartawan di kantor Dinkes Sumut itu, Senin (8/10), seng kantor, tiang tower, dan tiang listrik bertumbangan akibat hantaman angin kencang yang melanda Kota Medan serta terjadinya pemadaman listrik. Beberapa orang petugas sibuk menurunkan tiang tower yang patah dan memperbaikinya. Peristiwa itu mengakibatkan adanya pegawai Dinkes Sumut pulang lebih awal. “Udah pulang bang, kayak mana mau kerja,

listrik padam,” kata salah seorang pegawai yang minta namanya dirahasiakan. Meskipun di kantor tersebut terdapat mesin genset, namun aliran listrik dari mesin genset itu tidak dapat mengaliri ke seluruh ruangan kantor dan menyebabkan PNS berpulangan. “Gensetnya cuma bisa sampai di bangunan kantor Kepala Dinas aja,” katanya lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, dr Raden Roro Sri Hartati Suriantini MKes ketika dikonfirmasi wartawan perihal pulangnya PNS lebih awal, enggan berkomentar baik saat ditelepon maupun dikonfirmasi melalui pesan singkat. Hingga sore, lampu di kantor tersebut juga belum hidup yang menyebabkan beberapa ruangan gelap, walaupun ada pegawai yang

pulang menunggu jadwal pulang seperti biasanya. Menanngapi padamnya listrik itu, pengamat kesehatan Destanul Aulia mengatakan secara logika memang apa yang mau dikerjakan. “Tetapi harusnya ada antisipasi seperti menyediakan genset yang juga harus ada ditempat yang vital apalagi di tempat pelayanan publik,” katanya. Disinggung adanya genset di Dinkes Sumut namun hanya bisa sampai di kantor kepala dinas saja, Destanul kembali menegaskan, harusnya ada antisipasi dengan membeli genset yang lebih besar. ‘Inikan menyangkut kinerja, diperlukan inisiatif. Antisipasi ini juga untuk urusan masalah KTP dan perizinan sehingga tidak mengganggu pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya. (YN)

Chairuman: Jalan Menuju Bandara Kualanamu Masih Sempit Medan-andalas Anggota DPR RI Dr H Chairuman Harahap, SH, MH meminta pemerintah meningkatkan kualitas sejumlah ruas jalan kabupaten menuju Bandara Kualanamu. Peningkatan kualitas jalan raya menuju bandara baru pengganti Bandara Polonia Medan itu, akan berperan mendukung aktivitas perekonomian masyarakat setempat. Bakal calon Gubsu periode 2013-2018 ini menilai, sebagian besar kondisi ruas jalan Dr H Chairuman Harahap, SH, MH kabupaten di wilayah Deli Serdang, terutama dari dan ke Bandara Kualanamu masih relatif sempit dan belum ditata secara baik. Ruas jalan tersebut, di antaranya di sekitar Kecamatan Percut Sei Tuan, Batangkuis, Beringin, dan Lubuk Pakam. Seharusnya, kata mantan Kajati Sumut ini, badan jalan kabupaten di kecamatan-kecamatan yang berdekatan dengan bandara itu ikut ditingkatkan kualitasnya, seiring dengan tahapan pengerjaan proyek Bandara Kualanamu. Proyek peningkatan kualitas jalan kabupaten di sekitar Bandara Kualanamu perlu segera direalisasikan oleh Pemkab Deli Serdang bekerjasama dengan Pemprov Sumut. Menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, anggaran proyek peningkatan infrastruktur jalan tersebut dapat ditopang bersama melalui APBD Kabupaten Deli Serdang dan Provinsi Sumut. Jika jalan kabupaten di sekitar Bandara Kualanamu diperlebar dan ditingkatkan kualitasnya, lanjutnya, akses jalan tersebut akan ramai dilintasi kendaraan dan sisi kiri kanan jalan akan banyak muncul kegiatan usaha masyarakat. Selain meningkatkan kualitas jalan dari dan ke Bandara Kualanamu, kata dia, pemerintah daerah seyogianya sudah menyusun dan mulai merealisasikan berbagai program pembangunan yang relevan mendukung keberadaan bandara itu. "Namun hingga kini belum ada terlihat seperti apa program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah di sekitar Bandara Kualanamu," tambah penyandang gelar doktor hukum dari Universitas Padjajaran dengan predikat cumlaude ini. Lebih lanjut Chairuman mengatakan, keberadaan Bandara Kualanamu kelak tentunya harus mampu memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat, termasuk para pelaku usaha kecil dan menengah. Untuk mewujudkan harapan tersebut, kata dia, pemerintah daerah setempat harus mampu menerapkan kebijakan dan peraturan yang lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak. Progres pembangunan Bandara Kualanamu saat ini diperkirakan sudah mencapai sekitar 85 persen dan direncanakan seluruhnya selesai secara fisik pada awal tahun 2013. Bandara internasional baru yang berjarak sekitar 30 kilometer dari inti Kota Medan tersebut nantinya akan beroperasi selama 24 jam dalam sehari serta mampu melayani sekitar delapan juta penumpang per tahun. (HAM)

Pramuka Jangan Pernah Terlibat Tawuran Medan-andalas Pramuka harus bisa menjadi contoh yang baik di rumah, di sekolah, dan di tengah-tengah masyarakat. Pramuka harus menjauhi narkoba, jangan sekalipun pernah terlibat dengan perkelahian maupun menjadi geng motor. Jadilah garda terdepan untuk mencegah hal-hal yang tidak baik di manapun berada. Pesan ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sekaligus Ketua Kwartir Cabang Medan Gerakan Pramuka ketika membuka latihan gabungan Pramuka Kwarcab Medan Tahun 2012 di Bumi Perkemahan Kwarcab Gerakan Pramuka Medan, Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Mansyhur, Kecamatan Medan Johor, Minggu (7/10). Eldin mengatakan, melihat kondisi sosial kemasyarakatan khususnya pemuda yang sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan, mka perlu diberikan terus bimbingan dan motivasi. Kondisi mengkhawatirkan itu ditandai dengan maraknya tawuran antarpelajar, tawuran antarpemuda dan masyarakat yang sampai minimbulkan korban jiwa, serta aksi kekerasan dan perampasan sepeda motor yang dilakukan geng motor. “Untuk itu, saya minta kepada kakak-kakak yang bertugas di gugus depan untuk lebih serius melakukan pembinaan kepada adik-adik Pramuka. Lakukan pembinaan dengan lebih menanamkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma. Dengan nilai-nilai itu, adik-adik kita akan memiliki mental dan karakter utuh,” kata Eldin. Sebelumnya, Zainul Hanafi Harahap selaku Ketua Panitia Pelaksana Latihan Gabungan dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam upaya meningkatkan potensi sumber daya Pramuka. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari diikuti utusan Kwartir Ranting se-Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan yang berjumlah lebih kurang 1.507 orang. (BEN)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 9 Oktober 2012

Perampok Pegadaian Batoh Diringkus Bireuen-andalas Seorang lagi pelaku perampokan di Pegadaian Syariah Unit Batoh, Banda Aceh, 28 Juli 2012 lalu berhasil diringkus petugas gabungan Reserse dan Kriminal Polres Bireuen, Aceh Besar dan Polresta Banda Aceh.

Kapolres Bireuen AKBP T Yuri Karsono SIK, Senin (8/10) mengatakan, tersangka yang ditangkap bernama Belot (45) warga Desa Matang Mamplam, Peusangan, Bireuen. "Tersangka kita tangkap dari tempat persembunyiannya di Bireuen pada Kamis (4/10) sekira pukul 18.30 WIB. Darinya kami sita barang bukti satu unit mobil Xenia serta sejumlah emas yang diduga hasil rampokan," kata Yuri. Untuk selanjutnya, tersangka

berikut barang bukti diserahkan ke penyidik Reskrim Polresta Banda Aceh karena tempat kejadian perkaranya berada di sana. Aksi perampokan di Pegadaian Syariah Unit Batoh itu sendiri terjadi pada 28 Juli 2012. Selain menggasak uang tunai hampir seratus juta rupiah, pelaku yang menggunakan senjata api juga menguras brankas penyimpanan emas milik nasabah. Kerugian akibat perampokan itu sendiri mencapai Rp1,8 miliar. (ABDA)

Janda Tiga Anak Jualan Togel Medan-andalas Gara-gara berjualan kupon judi toto gelap (togel) di warung kopinya, Yanti (42) warga Jalan Setia Luhur Helvetia, Medan ditangkap petugas Reserse dan Kriminal Polsek Helvetia, Minggu (7/ 10) sekira pukul 15.00 WIB. Janda tiga anak itu diamankan bersama dua unit handphone berisi pesan singkat berupa permintaan pemasangan nomor, kertas bertuliskan angka-angka, pulpen, buku tagihan pemasang yang utang, serta uang senilai Rp84 ribu. Kapolsek Helvetia AKP Azuar SH MH menjelaskan, penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat yang resah, warung pelaku dijadikan tembak berjudi togel. "Setelah diselidiki dan benar adanya, langsung dilakukan penggerebekan setelah sejumlah bukti ada secara nyata," kata Azuar, Senin (8/10). Sementara itu di Mapolsek Helvetia tersangka mengaku mengaku menjual togel atas suruhan Rosari (33), warga Jalan Setia Luhur. Dia mengaku mendapat upah sebesar 25% dari total hasil

andalas/acung

INTEROGASI – Kapolsek Medan Helvetia AKP Azuar SH MH menginterogasi tersangka pelaku judi togel yang merupakan seorang janda tiga anak di Mapolsek Helvetia. penjualan per putaran. Ia mengaku baru sebulan berjualan dengan omset sekitar Rp1 juta perputarannya. Sistem pemesanan pun dilakukan via seluler dan ada juga yang datang langsung memasang ke kediaman janda anak tiga ini.

"Saya disuruh sama si Rosari pak, dia bilang 25 % upah saya per putaran. Kalau perputaran itu sekitar Rp1 juta pak, baru sebulan saya jualan itu pun karena untuk mencukupi biaya seharihari pak, saya sudah 5 tahun menjanda," kata tersangka. (ACO)

Nyabu, Kuli Kapal Tabrak KM Bangunan Dibekuk Alfalah I Dilepas Lubuk Pakam-andalas Agus Suhendra alias Ogut (23) warga Jalan Nusa Indah Gang Mawar Dusun XV Desa Tanjung Sari, Batang Kuis dibekuk petugas saat nyabu di salah satu tempat di Dusun V Desa Tanjung Sari, Batang Kuis, Minggu (7/10) sekira pukul 23.00 WIB. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan itu diciduk petugas berdasarkan informasi warga bahwa tersangka sering menggunakan narkotika di salah satu tempat yang tidak jauh dari kediamannya. Saat tersangka tangkap, petugas juga menyita barang bukti dugaan tindak pidana narkotika berupa 1 paket sabu dikemas dalam plastik transparan seberat 0,34 gram, 1 pipa kaca terpasang

Agus Suhendra alias Ogut

1 dot warna kuning, dan 1 jarum suntik baru, serta 1 mancis gas warna merah. Pengakuan tersangka, dirinya menggunakan sabu sejak berkenalan dengan seseorang berinisial M (masih dicari) yang satu tempat tinggal dengannya, dan bila Agus Suhendra alias Ogut memesan sabu ia mendatangi M dan M mendapatkan sabu dari seseorang berinisial T (masih dicari) yang tinggal di Sei Rotan, Percut seharga Rp70 ribu. Akibat perbuatannya, tersangka kini dijebloskan ditahanan Polres Deli Serdang guna penyelidikan lebih lanjut, dan dirinya dijerat UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun. (BOB)

Belawan-andalas KM Mutia Andalas 8 kapal tabrak KM Alfalah I di sekitar Gudang 201 Pelabuhan Citra Belawan, akhirnya dilepas penyidik Kesyahbandaran Belawan. Bahkan kapal bermuatan semen tersebut dizinkan kembali melakukan pelayaran menuju Jakarta. Meski demikian, proses berkas acara pemeriksa (BAP) kapal dimaksud tetap dilanjutkan ke Mahkamah Pelayaran RI. "Kapalnya sudah kita lepas, dokumen kapalnya telah dikembalikan, karena kedua belah pihak sepakat berdamai dan KM Muetia Andalas 8 bersedia mengganti kerugian. Begitupun BAP nantinya tetap kita teruskan ke Mahkamah Pelayaran di Jakarta,” terang, Lusmer Hasugian Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan dan Penanggulangan Kesyahbandaran Belawan, Senin (8/10). Menurutnya,

peristiwa kecelakaan tabrakan kapal di laut yang terjadi pada Minggu (30/9) lalu, itu proses penyidikannya masih terus berjalan, bahkan tiga kapten kapal tunda dan pandu milik perusahaan BUMN pengelola kepelabuhanan telah diperiksa oleh petugas penyidik syahbandar. ”Dua kapten kapal tunda yaitu KT Selat Laut dan KT Sei Deli serta kapal pandu 19 sudah kita periksa, jadi kasusnya tetap lanjut,” kata, Lusmer. Sebelum memeriksa ketiga kapten kapal milik Pelindo I penyidik syahbandar telah memeriksa kapten kapal KM Meutia Andalas 8 dan mualim tiga KM Alfalah I yang merupakan perwira jaga dikapal tersebut. ”Penyebabnya kita belum bisa pastikan, apakah faktor alam atau disebabkan kesalahan manusia. Jadi kita tunggu saja, karena masih dalam proses,” ujarnya. (DP)

harian andalas | Hal.

4

Masih Lemas, Mahasiswi Buang Bayi di Toilet Belum Diperiksa Medan-andalas RM (19), mahasiswi semester pertama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU yang ditangkap petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sa Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, karena diduga kuat sebagai tersangka dalam kasus pembuangan bayi di toilet Rumah Sakit Martha Friska Medan, beberapa waktu lalu, belum juga dapat diperiksa penyidik kepolisian. Pasalnya, sejak ditangkap pada Sabtu lalu hingga Senin kemarin, terdakwa dalam masih kondisi lemas. “Iya, belum diperiksa. Karena kondisinya masih lemas,” sebut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanta kepada andalas, tadi malam. Apabila dalam beberapa hari kedepan, kata Endro, kondisi tersangka belum juga fit dan stabil, tersangka kemungkinan akan dibantarkan ke rumah sakit. “Wajarlah, namanya baru habis melahirkan. Jadi belum bisa diperiksa. Tapi apabila beberapa hari ini, dia masih lemas, kami akan bantarkan dulu ke rumah sakit sembari menunggu kondisinya stabil,” terang mantan Kasat Tipidum Polda Kalsel itu.

Disinggung mengenai pacar tersangka, Endro mengaku pihaknya belum ada laporan pengaduan dari keluarga tersangka terkait perbuatan cabul yang dilakukan pacar tersangka. “Belum ada laporannya. Kalaupun ada, mungkin akan kami limpahkan ke Polres Langkat, karena locus dan tempus delicti (tempat dan waktu terjadinya tindak pidana) berada di wilayah hukum Polres Langkat,” ujarnya. TERANCAM DO Terpisah, Rektor UMSU, Drs Agus Sani, MAP melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, H Muhammad Arifin SH, MHum, mengaku sangat kecewa dan menyayangkan tindakan yang dilakukan mahasiswi barunya tersebut. Karenanya, sanksi drop out (DO) terancam akan dikenakan kepada mahasiswi asal Pangkalan Susu, Langkat tersebut. “Sanksinya bisa saja di drop out. Itu tergantung dari putusan hukum yang telah berkekuatan tetap dan harus dibawa ke dalam rapat rektorat. Kalau memang lebih banyak mudarat-nya, tidak tertutup kemungkinan bakal di DO. Buat apa kita pertahankan karena dapat

mencoreng nama UMSU,” terangnya sembari mengingatkan kepada mahasiswanya untuk tidak berbuat tindakan yang melanggar hukum. Namun, sementara ini, pihak UMSU hanya memberikan sanksi skorsing beberapa waktu sembari menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian dan persidangan nantinya. “Untuk sementara ini, ia (RM, red) kita skorsing. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada polisi untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Karena itu, kita tidak akan mengganggu dan tidak ingin melindungi tersangka. Biarlah proses hukum berjalan sebagaimana mestinya,” tandas mantan Dekan Fakultas Hukum UMSU itu sembari menegaskan pihak UMSU tidak melindungi mahasiswa yang melakukan tindak pidana. Sebagaimana diketahui sebelumnya, tersangka ditangkap petugas kepolisian sesaat akan keluar dari rumah kosnya, di Jalan Ampera, Sabtu lalu. Terungkapnya identitas tersangka, merupakan pengembangan dari hasil rekaman CCTV, data pasien di rumah sakit tersebut serta bantuan pihak universitas yang bersikap kooperatif saat ditanyai petugas mengenai keberadaan tersangka. (THA)

Delapan WN Sri Langka Diserahkan ke Rudenim Medan-andalas Hari ini, Selasa (9/10) pagi, petugas Kantor Imigrasi Kelas I Polonia berencana menyerahkan delapan Warga Negara Asing (WNA) asal Sri Langka yang ditangkap pada Rabu (3/10) silam, ke pihak Rumah Detensi Imigran Medan di Belawan. Pelimpahan itu dikarenakan petugas telah selesai melakukan proses pemeriksaan terhadap kedelapan pencari suaka tersebut. “Iya, kalau tidak ada halangan mereka akan kami serahkan besok (Selasa, 9/ 10) pagi ke Rudenim karena

proses pemeriksaannya telah selesai. Mereka sudah selesai di-BAP,” terang Kakanim Kelas I Polonia, Lilik Bambang kepada andalas, kemarin sore. Di Rudenim, biasanya para imigran illegal yang hendak terbang ke negara ketiga untuk mencari suaka politik itu, ‘ditahan’ hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. Karena, mereka harus menjalani proses pemeriksaan ulang yang dilakukan oleh IOM maupun UNHCR untuk mendapatkan status pencari suaka. “Mereka harus menjalani

pemeriksaan ulang oleh UNHCR maupun IOM. Karena kedua lembaga itu yang diberikan kewenangan untuk menangani masalah pencari suaka,” sebutnya. Adapun kedelapan imigran yang akan dilimpahkan tersebut masing-masing, Velautham Ravichandran (37), Sasikumar Nisanthan (17), Thevatas Ravi Kumar (32), Nadaraja Palasuntharm (40), Ramanthasamy Laksman (17), Yogarajah Kunaraj (19), Jeancy Roch Giunanayogam (30), dan Navasathan Samarakkody (32). Sebagaimana diketahui

sebelumnya, kedelapan imigran gelap asal Srilangka diamankan petugas Bandara Polonia saat hendak terbang ke Jakarta , Rabu (3/10) silam. Selain kedelapan imigran tersebut, dua Warga Negara Indonesia asing-masing Seshagiri Maheswara (27), warga Jalan Darat, Petisah Hulu, Medan Baru, dan Bala Krisna (41) warga Jalan Bunga Asoka I, Medan Sunggal yang diduga berperan sebagai calo turut diamankan berikut barang bukti 14 lembar kartu tanda penduduk (KTP) yang diduga palsu. (THA)

Polresta Ambilalih Kasus Pelaku Narkoba Ditangkap Pembunuhan Warga Cemara di Hadapan Pacar Medan-andalas Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Medan mengambilalih penyelidikan kasus pembunuhan Petrus alias Alex (70), pria suku Tionghoa yang dibunuh di rumahnya, Jalan Dahlia No 45 Komplek Cemara Asri, Medan. "Agar lebih fokus lagi, penyelidikannya kita yang ambil alih sekarang. Pun demikian kita tetap berkoordinasi dengan Reskrim Polsek Percut Seituan," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki SIK. Senin (8/10). Kasus pembunuhan yang menimpa Petrus (70) terjadi pada, Selasa (21/2). Dia tewas dengan luka tusukan

sebanyak 11 liang. Pelakunya diduga berinitial G, pekerja bangunan yang pernah bekerja mengecat rumah korban. Motif pembunuhan ini, diduga akibat sakit hati karena korban belum membayar upah G yang telah selesai mengecat rumahnya. Akibat dari tikaman tersebut korban yang merupakan suami dari seorang pengusaha barang pecah belah, terpaksa dilarikan ke rumah sakit Haji Medan untuk mendapat perawatan. Namun karena parahnya luka yang dialami korban, Korban akhirnya tewas setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Haji Medan. (HER)

Medan-andalas Seorang pelaku narkoba, Jhon Gabriel Tarigan (27) warga Jalan Sawit II Perumahan Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan ditangkap petugas Reserse dan Kriminal Polsek Percut Seituan. Jhon dicokok polisi saat berpacaran dengan kekasihnya Yuli (25) di rumah kerabatnya di Jalan Benteng Hulu, Dusun Duku, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (7/10) malam. Dari penangkapan itu polisi menyita barang bukti satu amplop ganja dan satu linting rokok bercampur

ganja. Barang bukti disimpan tersangka di dalam tasnya. "Tersangka kami tangkap berdasarkan laporan warga, dari tangan tersangka kita amankan satu paket ganja dan satu linting ganja siap pakai di dalam tasnya. Yang bersangkutan saat ini masih dalam proses penyidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Faidir Chan SH. Kepada penyidik tersangka mengaku bahwa tas yang berisi ganja tersebut bukanlah miliknya, melainkan ditemukannya di jalan. "Tas itu bukan milik saya, saya cuma dapat di jalan, saya pun nggak tau isinya apa," elak Jhon. (ACO)

Curi 10 Lembar Papan, Si Puntung dan Si Bisu Ditangkap Salamuddin dan Maulana harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek Medan Labuhan setelah tertangkap basah hendak menjual 10 lembar papan ke panglong hasil curiannya dari PT BGR Jalan Paya Pasir, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (8/10).

S

alamuddin, warga Jalan Ileng Lingkungan 2, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan yang mengalami cacat fisik permanen, salah satu tangannya puntung dan tangan sebelahnya tidak dapat difungsikan dan Maulana, si bisu, warga yang sama itu digelandang ke kantor polisi bersama barang bukti 10 lembar papan dibawa dengan becak barang.

Menurut Muladi (22), satpam BGR yang ikut mengantarkan pelaku mengatakan, pencurian itu diketahui pada Minggu (7/10) malam barang tersebut hilang dari gudang PT BGR yang diduga pelaku memanjat tembok belakang. Mengetahui barang itu hilang, mereka berusaha mencarinya hingga mengetahui 4 orang pelaku hendak menjual papan kesalah satu panglong di Marelan. Setelah barang itu ditemukan lalu

menghubungi polisi. Tidak berapa lama polisi datang dan berhasil menangkap dua orang pelaku bersama barang buktinya. Sedangkan dua orang lagi, Duan dan Nan, warga yang sama berhasil melarikan diri dan menjadi buronan polisi. "Saya tidak tau-menau kalau barang itu hasil curian pak, saya hanya disuruh membawanya karena kegiatan saya sehari-hari penarik becak barang. Hanya ini

yang bisa saya kerjakan untuk menghidupi keluarga saya setelah mengalami patah tangan," ungkap Salamuddin. Sementara Maulana yang bisu tidak dapat memberi penjelasan kepada polisi. Kondisinya tentunya merepotkan penyidik Reskrim Polsek Medan Labuhan. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Pahala Manurung ketika dikonfirmasi, Senin (8/10) membenarkan penangkapan tersebut. (DP)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 9 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/adi sastra

Dikhawatirkan Melarikan Diri

PTDH – Kapolres Tanjung Balai AKBP Drs Edward P Sirait saat memimpin Apel PTDH tiga personelnya.

Tiga Personel Polres Tanjung Balai Dipecat Tanjung Balai-andalas Tiga personel Polres Tanjung Balai, Aiptu Zuhrin Harahap, Bripka Periosa Tindaon dan Briptu Willy Sumitro Silalahi di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) dari Dinas Polri. Upacara PTDH dilakukan di halaman apel Mapolres Tanjung Balai dan dipimpin langsung Kapolres Tanjung Balai AKBP Drs Edward P Sirait. Edward menjelaskan, Aiptu Zuhrin Harahap di PTDH selain melanggar pasal 12 ayat 1 huruf (a) PP RI No 1 Tahun 2003 juga terbukti melakukan tindak pidana

menyalahgunaan narkoba. Sementara itu Bripka Periosa Tindaon di PTDH karena melanggar ketentuan pasal 14 ayat 1 huruf (a) PP RI No 1 Thn 2003, yaitu meninggalkan tugas secara tidak sah dalam waktu lebih dari 30 hari kerja secara berturut turut sejak 29 Desember 2009 S/D 22 Maret 2011 atau selama 500 hari kerja. Dan Briptu Willy Sumitro Silalahi di PTDH dari Dinas Polri, karena terbukti melakukan pelanggaran ketentuan pasal 14 ayat 1 huruf (a) PP RI No 1 Thn 2003, yaitu meninggalkan wilayah tugasnya selama 30 hari

kerja, sejak tanggal 31 Januari S/D 15 November 2011 selama 290 hari kerja. Upacara pemecatan itu tidak dihadiri ketiga personel Polres Tanjung Balai yang di PTDH. Meski demikian, mengurangi esensi dari apel tersebut, karena sebelumnya Si Propam telah menghubungi yang bersangkutan untuk hadir. Kapolres Tanjung Balai menekankan PTDH yang dilakukan ini untuk yang terakhir kali dilakukan khususnya di jajaran Polres Tanjung Balai dan menjadi pelajaran yang sangat berharga pesonel lainnya. (AS)

Poldasu Lengkapi Berkas Pengoplosan Pupuk Medan-andalas Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara masih melengkapi berkas pemeriksaan tersangka pengoplos ribuan ton pupuk bersubsidi berinisial RB, Direktur PT Asia Multi Nusantara (AMN) yang ditangkap setelah polisi dan anggota DPRDSU menggerebek gudang penyimpanan pupuk di kawasan Mabar, Medan Deli. "Kemarin berkas pemeriksaan tersangka sudah dikirim ke kejaksaan, tetapi dikembalikan lagi ke Polda karena masih ada yang harus dilengkapi," kata Kasubdit II/Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Dit. Reskrimsus Poldasu AKBP Edi Fariadi dikon`firmasi wartawan, Senin (8/

10) mengenai perkembangan penyidikan kasus itu. Ditanya lagi apa saja yang harus dilengkapi penyidik, Edi Fariadi tidak menjawab. Dia hanya mengatakan, intinya ada kekurangan dalam berkas yang harus dilengkap. "Intinya ada kekurangan," kata dia menyebutkan, sampai saat ini masih satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni RB. Diberitakan sebelumnya, penggerebekan gudang pengoplosan pupuk bermasalah di gudang BIA No 59-A dan gudang No 40 Kawasan Industri Medan (KIM) I, Medan Labuhan dilakukan, Senin (3/9). Dari lokasi itu ditemukan sekira 2.500 ton pupuk diduga oplosan. Dari hasil penyelidikan,

pupuk itu milik PT Asia Multi Nusantara, sehingga penyidik Poldasu memeriksa direkturnya, RB, yang kemudian ditahan karena terbukti mengoplos pupuk bersubsidi dengan memindahkan karung. Waka Polda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol juga telah memerintahkan penyidik menuntaskan kasus tersebut, dan mencari siapa saja yang terlibat dalam pengoplosan pupuk itu, termasuk kemungkinan adanya unsur penipuan kepada konsumen. "Ini menjadi atensi kita, karena banyak keluhan konsumen terkait persoalan ini,” kata Waka Polda saat memantau gudang-gudang tersebut, belum lama ini.(HER)

Dua Terdakwa Teroris Disidangkan Jakarta-andalas Dua terdakwa teroris Cahya Fitrianta (26) dan Mulyadi (40), mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (8/10). Terdakwa Cahya Fitrianta terkait pengumpulan dana kegiatan militer mujahid di hutan Depok dan Mulyadi dalam kasus teroris Cirebon tahun 2008. Anggota Tim Penasehat Hukum terdakwa, Akhyar mengatakan, Agenda sidang hari ini ada dua tapi atas dua kasus yang berbeda, sidang perdana untuk Cahya sedangkan Mulyadi pemeriksaan keterangan keterangan ahli dari JPU," kata Akhyar di Pengadilan Tinggi Jakarta Barat. Untuk Cahya sendiri, kata Akhyar, merupakan sidang perdananya dengan

agenda sidang pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait dugaan pendanaan kegiatan pelatihan militer kaum Mujahidin Anggota Abu Umar di Poso. Cahya didakwa atas peran dalam mengumpulkan dana militer. Bekerja sama dengan Rizki Gunawan. Sedangkan Mulyadi berperan ikut serta dalam pelatihan militer kelompok Mujahid Abu Humar di hutan Depok," ujarnya. Dana yang dikumpulkan oleh Cahya bersama Rizki Gunawan untuk membeli senjata api dan operasional selama pelatihan, dan memberikan dukungan dana dalam kasus pengeboman gereja Bethel Injil Sepenuh di Surakarta. Dana tersebut

diperoleh dari hasil hacking di situs malam investasi online. "Cahya mengumpulkan dana militer. Bekerja sama dengan Rizki Gunawan dalam menarik dari hacker kemudian dimasukan ke rekening isterinya Cahya yakni Nurul, Cahya sendiri selain atas nama Rizki sendiri yang jumlahnya, 5-8 miliar," katanya. Akhyar menerangkan, dana dikumpulkan sejak sekitar akhir tahun 2011 yg lalu hingga awal 2012. Cahya sendiri ditangkap oleh Tim Densus 88 di salah satu penginapan di Bandung bersama isterinya pada bulan April 2012 silam. Sedangkan Mulyadi akan menjalani agenda sidang pemeriksaan keterangan ahli.(ANT)

Aspri Plt Gubsu Harus Segera Diperiksa Medan-andalas Penyidik Subdit III/ Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reskrimsus Polda Sumut, diminta segera melakukan pemeriksaan terhadap Asisten Pribadi (Aspri) Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Ridwan Panjaitan (RP). Sebab, dikhawatirkan RP akan menghilangkan barang bukti dan sangat memungkinkan melarikan diri. Apalagi, dia berperan penting dalam kasus dugaan korupsi Biro Umum Pemprovsu senilai Rp13 miliar.

Permintaan itu disampaikan Praktisi Hukum, Julheri Sinaga SH menanggapi proses penyidikan dugaan korupsi Biro Umum Pemprovsu yang disinyalirnya melibatkan sejumlah pejabat di jajaran Pemprovsu. "Jadi Polda Sumut harus bergerak cepat sebelum Aspri Plt Gubsu itu melarikan diri atau menghilangkan barang bukti," ujar Julheri kepada wartawan, Senin (8/10). Menurut Julheri, Polda Sumut harus mampu mengungkap kasus dugaan korupsi Biro Umum Pemprovsu hingga tuntas, tanpa memandang status dan jabatan calon tersangka demi menyelamatkan keuangan negara. Berdasarkan informasi yang diperoleh Julheri, Ridwan Panjaitan mengetahui atau berperan penting

dalam pencairan dan mengalirkan dana dugaan korupsi senilai Rp13 miliar. "Jangan hanya oknum-oknum ‘rendahan’ saja yang diperiksa dan dijadikan tersangka, tapi Polda Sumut juga harus menjerat dan mengungkap pejabat yang berperan penting dalam dalam kasus itu," pinta Julheri. Sebelumnya, Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho mengungkapkan, tersangka Aminuddin (mantan Kabiro Umum Pemprovsu) menyebut ada aliran dana ke Ridwan Panjaitan untuk pimpinan. “Sebagai asisten pribadi yang pernah menerima dana dari Kepala Biro Umum Pempropsu, Ridwan Panjaitan patut kita periksa,” kata Sadono. Sadono mengatakan, asisten

pribadi bakal diperiksa untuk mengetahui kepada siapa dana itu diserahkan. Dalam kasus ini, Polda Sumut telah menahan dua tersangka, yakni Aminudin (mantan Kabiro Umum) dan Plt Kepala Rumah Tangga, Neman Sitepu. “Masih banyak yang akan diperiksa dan tidak tertutup kemungkinan tersangkanya bertambah,” kata Sadono. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Heru Prakoso juga pernah menyebut, ada sejumlah calon tersangka yaitu, Rahmatsyah (mantan Plt Sekda), Asrin Naim (Asisten IV/ Administrasi Pemprov Sumut), Harianto Butar-Butar (Kabag Perbendaharaan Biro Umum), Ridwan Panjaitan (Asisten Pribadi Plt Gubernur Sumut) dan Rajali (mantan Kepala Biro Umum). (HER)

Gugatan Prapid Buruh Kontrak Kandas Lubuk Pakam-andalas Keberatan Ayub Fadeli (24), buruh kontrak di PT Andalas Jaya Perkasa yang ditangkap Polsek Tanjung Morawa dalam dugaan kasus pemerasan penerimaan uang pesangon Rp4,5 juta milik David Pardede yang dipecat sepihak oleh PT Kharimantara, Tanjung Morawa, akhirnya kandas di tangan hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam. Ayub yang merasa dijebak oleh perusahaan itu pun mengugat dengan mempraperadilankan Kapolsek Tanjung Morawa AKP Telly Alvin SIk atas penangkapan dan penahanan dirinya. Namun gugatannya itu ditolak majelis hakim Ahmad Yani SH MH pada sidang yang digelar, Senin

(8/10). Warga Jalan Mawar II Perumnas Helvetia itu lewat kuasa hukumnya Agam Sandan SH menggugat Kapolsek Tanjung Morawa dengan dalil penangkapan dan penahanan terhadap Ayub tidak sah. Karena sebagai Ketua Serikat Pekerja Buruh Sejati, Ayub telah menerima surat kuasa dari David Pardede untuk mengurus pesangonnya. Sehingga kuasa hukumnya menilai penangkapan dan penahanan pemohon praperadilan (Ayub) tidak sah menurut hukum, tanpa adanya bukti permulaan yang cukup. Menurut pertimbangan majelis hakim, berdasarkan fakta persidangan bahwa sebelum penyerahan uang, terjadi dialog antara Ayub dengan

pihak dari PT Kharimantara agar pihak perusahaan memenuhi permintaan Ayub, yang didengar anggota Polsek Tanjung Morawa yang kebetulan pada saat itu sedang makan yang jaraknya sekitar 1,5 meter dari meja yang ditempati Ayub dan pihak PT Kharimantara. Kalimat “penuhilah” yang dikatakan Ayub itu membuat polisi curiga dan menyuruh Ayub serta pihak dari PT Kharimantara untuk datang ke Polsek Tanjung Morawa. Selain itu, adanya kalimat dari Ayub yang menyatakan jika permintaan uang pesangon sebesar Rp4,5 juta itu tidak dipenuhi maka akan mengerahkan massa untuk mogok kerja massal, dinilai majelis hakim merupakan upaya penekanan terha-

dap pihak perusahaan. Sehingga pihak perusahaan dengan terpaksa memberikan permintaan Ayub. “Permulaan bukti awal sudah mencukupi,” ujar Ahmad Yani SH. Begitu juga dengan penerapan pasal 368 KUH Pidana yang disangkakan terhadap Ayub yang menurut kuasa hukumnya tidak memenuhi unsur dan surat laporan yang tidak disebutkan siapa pelapornya itu, menurut pertimbangan hakim, pasal 368 KUH Pidana bukan delik aduan murni. Sehingga Polri berhak setiap saat melakukan tindakan hukum kecuali dalam kasus asusila, pencurian dalam keluarga yang harus ada laporan polisi. “Ayub dikategorikan melakukan tindak pidana tertangkap tangan,” sebut Ahmad Yani SH. (BOB)

Korupsi Penyaluran Minyak Goreng Bersubsidi

Mantan Kadis Perindag Tobasa Dituntut 3,5 Tahun Medan-andalas Mantan Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Toba Samosir, Jarasmen Manurung beserta Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Aman Marisi Tambunan sebagai penyalur minyak goreng di Kabupaten Toba Samosir, Aman Tambunan hanya bisa tertunduk lesu mendengarkan tuntutan 3 tahun 6 bulan penjara, yang dibacakan penuntut umum Belman Tindaon SH, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Medan, Senin (8/10). Dimana kedua terdakwa terbukti melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Dalam persidangan tersebut, penuntut umum juga memberikan pidana tambahan berupa denda Rp50 juta subsidair 3 bulan kurungan dan menghukum membayar uang pengganti sebesar Rp653 juta, jika tidak tidak sanggup membayar maka digantikan dengan hukuman kurungan badan selama 21 bulan kurungan. Kedua pria paru baya ini terbukti telah melakukan upaya korupsi penyaluran minyak goreng bersubsidi toba samosir senilai Rp1,4 miliar tahun 2008. Dari 579 ribu lebih liter alokasi Migor subsidi dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat ber-

penghasilan rendah kedua terdakwa hanya menyalurkan 16.454 liter senilai 41 juta rupiah. Sedangkan terdakwa Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Aman Marisi Tambunan selaku penyalur, menandatangani lima Berita Acara (BA) Verifikasi penyaluran Migor, yakni Rp325.475.000, Rp173.152.500, Rp325 juta, Rp250 juta dan 375 juta. Berita Acara Verifikasi tersebut kemudian diproses Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Disperindag Sumut, sehingga dana sejumlah yang disebutkan dalam lima BA Verifikasi tersebut cair dan dibayarkan kepada KUD Aman Tambunan. "Terdakwa Marisi Tambunan

tidak melaksanakan penyaluran, namun terdakwa Jarasmen Manurung dan Marisi Tambunan membuat dan menandatangani Berita Acara Verifikasi seolah-olah Migor telah disalurkan seluruhnya. Padahal, Berita Acara sudah dibuat sebelum Migor disalurkan," jelas jaksa. Atas perbuatannya yang telah merugikan negara Rp1,4 miliar berdasarkan laporan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut tanggal 13 Maret 2012. Usai membacakan tuntutan maka kedua terdakwa menyatakan nota pembelaan, sehingga majelis hakim menunda persidangan hingga pekan depan.(FEL/THA)

Ratusan Jemaat GMI Kyunggi Datangi Kejari Lubuk Pakam Ratusan massa dari jemaat Gereja Methodist Indonesia (GMI) Kyunggi Patumbak mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam, Senin (8/10) sekira pukul 12.15 WIB.

K

edatangan mereka untuk meminta kepada pihak kejaksaan agar 6 tersangka jemaat GMI yakni Helderia Masni Saragih, Mawar Pardede, Lady Tampubolon, Atika Tampubolon, Rosliana Siahaan dan Hanna Lely Mayanthi Saragih, yang disangka melakukan pengerusakan mobil milik Prof DR Poltak Sinaga SE MSi itu tidak dilakukan penahanan. Karena menurut mereka, ke enam ibu-ibu itu tidak pernah melakukan pengerusakan seperti yang dituduhkan oleh Poltak Sinaga, Guru Besar Universitas Methodist Medan yang juga sempat menjadi jemaat di GMI Kyunggi itu.

Sambil menunggu hasil pelimpahan tahap dua, sebahagian massa langsung menggelar tikar dan duduk di depan kantor Kejari dan sebagian lagi ikut mendampingi keenam tersangka memberikan semangat karena rekan jemaatnya tersebut merasa dikriminalisasi. Pengakuan sejumlah massa kepada andalas, peristiwa yang menyeret enam jemaat GMI yang berdiri sejak 12 tahun silam itu bermula pada tanggal 21 Agustus 2011 lalu usai kebaktian di gereja, sejumlah jemaat menyoraki Prof DR Poltak Sinaga saat melintas di jalan di depan gereja dengan mengemudikan mobil Toyota Yaris warna hitam BK 212 PS miliknya. Entah bagaimana, Guru Besar ini malah menuduh enam jemaat tersebut telah melakukan pengerusakan secara bersamasama dan melaporkan pengerusakan itu ke Polresta Medan sesuai surat laporan STBL/ 2238/Resta Medan. Mengetahui enam jemaatnya dilaporkan ke polisi, pengurus GMI Kyunggi Patumbak mencoba

KASUS PENGERUSAKAN MOBIL – Massa GMI Kyunggi Patumbak saat menjenguk enam rekan mereka yang menjadi tersangka atas kasus pengerusakan mobil Toyota Yaris BK 212 PS milik Poltak Sinaga. andalas/bobby lusaka purba melakukan mediasi untuk menempuh upaya damai. Bahkan jemaat itu pun telah meminta maaf atas sorakan atau teriakan yang mereka lakukan terhadap korban. Namun korban tidak mau menerimanya. Kini, setelah setahun lebih perkara “ecek-ecek” itu pun berlanjut hingga ke kejaksaan. “Saat kejadian itu tidak ada kami lihat ada jemaat menggores mobil korban,” ujar sejumlah jemaat GMI.

Karena penyidik polisi hanya membawa berkas dan tersangka saja tanpa barang bukti mobil Toyota Yaris BK 212 PS milik korban, akhirnya Kejari Lubuk Pakam menolak pelimpahan tahap II tersebut. Menurut sumber di Kejari Lubuk Pakam, penolakan pelimpahan tahap dua itu sesuai dengan pasal 8 ayat 3 huruf B KUHAP. Mengetahui hal itu, ratusan massa pun meninggalkan kantor Kejari Lubuk Pakam. (BOB)


RAGAM

Selasa 9 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

6

Perangi Hama Lalat Buah

2012, Rp 47 M APBD Sumut Digelontorkan ke Langkat

Camat Kabanjahe Lepas Puluhan Burung Jalak di Desa Kandibata

andalas/badruddin

PENJEL ASAN - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut, H Yan Syahrin SE didampingi Dan Yon 8 Marinir Letkol Mar Daniel PENJELASAN Kreuta, memberikan penjelasan kepada warga saat menggelar reses. Babalan-andalas Ketua Fraksi Gerindra BR DPRD Sumut H Yan Syahrin SE, menyatakan untuk tahun 2012 sekitar Rp 47 miliar APBD Provinsi Sumatera Utara digelontorkan ke Kabupaten Langkat, dan khusus untuk wilayah Teluk Aru sekitar Rp 6,5 miliar. Hal itu disampaikan anggota Tim Reses DPRD Sumatera Utara Dapil XI Binjai Langkat, H Yan Syahrin SE dalam pertemuan reses untuk wilayah Teluk Aru di Jalan Datuk Kelurahan Pelawi Utara Kecamatan Babalan Pangkalan Brandan, Sabtu (6/10). Tokoh masyarakat Teluk Aru, H Adi Asmara El-Rawi menyatakan terima kasih kepada Yan Syahrin, atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat Kabupaten Langkat, khususnya di wilayah Teluk Aru.

Dalam bentuk bantuan infrastruktur baik itu sarana jalan, pendidikan, parit beton, dan lain-lain di hampir semua kecamatan Wilayah Teluk Aru, yang semuanya diketahui telah terealisasi sejak Yan Syahrin dan rekan-rekannya terpilih menjadi Anggota DPRD Sumut, wakil dari Langkat-Binjai. “Karena itu tak berlebihan, jika pertemuan reses DPRD Sumut ini dikatakan menjadi sesuatu yang sangat penting bagi warga masyarakat khususnya Kabupaten Langkat. Soalnya dalam dialog interaktif pada pertemuan reses ini, warga dapat menyampaikan segala bentuk aspirasi dan berbagai keluhan," katanya. Sementara, Kepala Kelurahan Harapan Jaya, Irham Effendi SAg dari Kecamatan Sei Lepan, Lurah Pelawi Utara Rosmiati, dan Lurah Berandan Timur Baru Asyari, perwakilan masya-

rakat P Susu Oto Junardi, Kepala Desa Pasiran Gebang, Ketua KNPI Babalan Umar Syahputra SPd dan Ketua PMK, M Aliyuddin mewakili generasi muda, dan Kepala RA BabalanAslina SAg dalam dialog tersebut pada umumnya menyampaikan masukan atas nama keluhan masyarakat. Bahwa kondisi infrastruktur seperti jalan raya penghubung antar kecamatan dan desa, bangunan kantor kelurahan hampir di semua kecamatan sangat memperihatinkan. Menanggapi berbagai masukan dan tanggapan dari perwakilan warga dalam pertemuan reses DPRD Sumut Dapil XI tersebut, Yan Syahrin SE menyatakan, selama tahun 2012 anggota DPRD Sumut dari Langkat yang berjumlah 10 orang telah bekerja keras memperjuangkan bantuan melalui dana APBD Sumut. (DIN)

Kisruh Soal Aset, TaptengSibolga Diimbau Cooling Down Medan-andalas Pemprovsu khawatir dengan permasalahan aset antara Pemkab Tapteng dengan Pemko Sibolga yang memicu tensi kedua pemerintahan. Karenanya, Pemprovsu mengimbau pemimpin di dua daerah itu untuk cooling down (menenangkan diri) guna penyelesaian masalah berkembang. Imbauan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ini, disampaikan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM, saat memimpin pertemuan antara Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk dengan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang, yang diwakili Sekda Baharuddin Manik di Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Senin (8/10). Dalam pertemuan, Nurdin Lubis menjelaskan, penyelesaian masalah untuk sementara ditunda akibat ketidakhadiran Bupati Tapteng yang dipanggil mendadak Wakil Presiden Boediono ke Jakarta. "Jadi, pertemuan akan dijadwal ulang dalam minggu ini. Karena, masalahnya hanya bisa diselesaikan oleh pimpinan kedua daerah dengan perantaraan Pemprovsu. Selain itu, Pemprov atas nama Plt Gubsu juga mengimbau kedua pemimpin untuk menahan diri dalam menyelesaikan persoa-

H Nurdin Lubis lan yang ada," urai Nurdin. Usai pertemuan, Nurdin menjelaskan kepada wartawan bahwa kisruh soal aset di antara kedua pemerintahan yang bertetangga secara geografi itu terjadi akibat miss-communication. Pemicunya gara-gara surat Wali Kota Sibolga yang meminjam pakai sementara bekas Gedung Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) milik Pemkab Tapteng di Kota Sibolga, tidak sampai ke tangan Bupati Raja Bonaran Situmeang. Hal ini memicu reaksi negatif dari Pemkab Tapteng. Puluhan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diterjunkan ke bekas Gedung SPK untuk memblokir jajaran Dinas Pendidikan Kota Sibolga menempati

Parit Jalan Pancasila Tumpat Dari nomor : +6281263591xxx Buat bpk Pemko Mdn, kpn parit kami di gali lagi yg tlh lm tumpat yg ada di Jln Pancasila Mdn Denai. Kami mohon partisipasi bpk sebagai Pemko untuk segera memperbaiknya. terimakasih.

gedung dimaksud. Beruntung ketegangan yang tidak terjadi tidak sampai menimbulkan korban. Namun, kondisi ini telah menyebabkan renggangnya hubungan kedua daerah. Dari penjelasan Nurdin diketahui, hal melatarbelakangi Wali Kota Sibolga membuat surat tersebut karena tengah membangun Kantor Dinas Pendidikan yang lebih representatif. Sehingga bekas Gedung SPK yang tidak lagi dipakai oleh Pemkab Tapteng, dimanfaatkan untuk kantor sementara Dinas Pendidikan. Dalam suratnya ke Bupati Tapteng, Wali Kota Sibolga juga mengusulkan beberapa alternatif terkait aset bekas gedung SPK tersebut. Yakni melakukan proses ruislagh aset antara bekas gedung SPK Pemkab Tapteng dengan Gedung Obat Pemko Sibolga yang ada di Pandan, serta membeli tanah Pemkab Tapteng seluas 11 x 22 meter yang berada di samping bekas Gedung SPK. "Jelaslah sudah bahwa kisruh soal aset ini hanya garagara miss-communication, dan kini kedua daerah sudah saling sepaham terhadap duduk persoalan, sehingga berharap persoalannya bisa diselesaikan dengan perantaraan Pemprovsu,"terang Nurdin. (WAN)

Khawatir Nyamuk DBD Meyerang

Dari nomor : +6281534738xxx Pak Wali yg terhormat. Saya warga Lel Tegal Sari 1 Kec Medan Area. Saya mau urus kk dan ktp sama kepling yang bernama Mail beralamat di Gang Satu Kel Tegal Sari 1, beliu meminta sama saya uang Rp 450 ribu. Karena saya orang tak punya jadi tdk saya sanggupi permintaan kepling tersebut. Katannya uang itu untuk Lurah, Camat, dan Dinas Kependudukan. Apa benar itu pak.?

Dari nomor : +6282165250xxx Khawatir nyamuk DBD menyerang lingkungan 12 dan 13 Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Labuhan, dari genangan air yang tidak bisa mengalir setiap kali hujan turun. Gorong-gorong yang dibangun sejak jaman Belanda di Jalan Syahbudin Yatim tumpat akibat sendimentasi, karena tidak mampu menampung arus air yang datang bersamaan dengan sampah dan lain-lain. Kalau sore menjelang malam, kami tidak bisa duduk tenang, karenya nyamuk menye-rang. Akibat dari air yang terus tergenang. Kami sudah memohon kepada pemerintah Kota Medan untuk memperbesar goronggorong dan mengeruk parit Inpres di Jalan Medan Belawan sebagai muara dari gorong-gorong tersebut. Namun sampai kini tidak terealisasi.

Jalan Minta Diaspal

Sudah Lebih Lima Tahun Tumpat

Dari nomor : +6282168462xxx Yang terhomat Pak Walikota dan Pak Pemko Medan. Tolong diperhatikan JALAN LETKOL MARTINUS L, Kec Medan Perjuangan/20232 Agar segera diaspal karna tingal jalan kami yang belum diaspal, sedangkan Jln Bedagai Seikera, Bintang, Sumba, Sairam sudah diaspal, tingal JALAN LETKOL MATINUS L yang belum diaspal.Saya minta tolok agar diperhatikan, Saya bernama DENNY RAJA BASTANTA MUNTHE (DENNY SI ANAK SOP PRAI) tolonk ea pak.Terimakasi.

Dari nomor : +628126494xxx Parit di sekitar KM 13,5 Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan 7 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, tumpat. Akibatnya parit di daerah itu selalu tergenang dan airnya meluap ke rumah warga jika hujan turun. Parit ini sudah lebih lima tahun tumpat dan tidak pernah mendapat perhatian pemerintah. Kami warga sekitar sudah sering meminta tolong kepada kepling, lurah dan camat untuk mencarikan solusi atas masalah itu. Namun, janji tinggal janji dan kami tetap menderita akibat parit tumpat.

Kepling Minta Rp450 Ribu

andalas/robert tarigan

LEP AS BURUNG - Camat Kabanjahe, Drs Lesta Karo-Karo MM didampingi Sekcam Frans Leonardo Surbakti SSTP, bersama masyarakat desa Kandibata LEPAS melepas puluhan ekor burung jalak.a

Sidikalang-andalas Berbagai teknik pengendalian hama lalat buah, baik secara tradisional maupun modern sudah banyak dilakukan, tapi hasilnya belum optimal, bahkan sering berdampak negatif bagi kesehatan. Contohnya, penyemprotan dengan insektisida justru makin meningkatkan residu pestisida pada buah. Tingginya kandungan residu pestisida dapat berakibat fatal, tidak hanya terhadap kesehatan, tetapi juga merugikan perdagangan karena menurunnya produk pertanian yang diekspor. Karena itu, diperlukan terobosan untuk menemukan cara pengendalian hama lalat buah secara efektif, efisien, dan ramah lingkungan. “Nah, menyikapi hal itu, sesuai dengan program Bupati Karo, pelepasan burung jalak dinilai sangat cerdas untuk memangsa hama lalat buah,” ujar Camat Kabanjahe, Drs Lesta Karo-Karo MM didampingi Sekcam Frans Leonardo Surbakti, SSTP saat melepas sekitar 50 ekor burung jalak di Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe, Senin (8/10). Di hadapan puluhan warga setempat Lesta Karo-Karo mengimbau masyarakat petani agar turut “menjaga” burung jalak agar terhindar dari perburuan. Populasi burung jalak yang beberapa tahun belakangan terus menurun, harus menjadi perhatian semua pihak

termasuk masyarakat itu sendiri. Tidak kalah pentingnya, sambunga Karo-Karo, agar setiap perladangan masyarakat ditanam satu atau dua batang pohon kayu. Pohon kayu itu nanti banyak manfaatnya, baik bagi hama itu sendiri maupun sebagai tempat berteduh burung-burung pemangsa hama. "Penyelamatan kehidupan lingkungan hidup dan ekosistem di dalamnya, termasuk kelangsungan berbagai jenis burung mutlak harus dilakukan untuk melestarikan rantai makanan yang selama ini terlupakan," paparnya. Memperbanyak burung jalak, diyakini solusi inovatif Bupati Karo yang patut diapresiasi semua pihak untuk membasmi lalat buah, yang semakin meresahkan masyarakat. Sekaligus penyebab hancurnya perekonomian rakyat, khususnya petani jeruk. "Bahkan, hama lalat buah, sekarang ini bukan lagi hanya menyerang tenaman jeruk, tapi juga sudah menyerang tanaman kopi, coklat, jagung dan tanaman lainnya,” ujar Lesta Karo-Karo. Ditambahkan, untuk membasmi lalat buah tidak hanya jenis burung jalak ini saja dimanfaatkan dan dilestarikan, tapi masih ada jenis burung lain. "Untuk itu, kepada seluruh masyarakat pedesaan di Tanah Karo agar menghentikan perburuan, penembakan dan penjaringan terhadap segala jenis burung jalak, dengan dua ekor saja burung jalak bisa menjaga satu hektar tanaman,” terangnya. Kepala Desa Kandibata, Abel Sembiring Pandia mengaku lalat buah yang dikenal dengan istilah “Cit-Cit” penye-

bab hancurnya prekonomian masyarakat, khususnya petani jeruk. “Aksi ini harus kita dukung sepenuhnya demi memulihkan perekonomian warga masyarakat. Kita juga akan menggodok produk Peraturan Desa (Perdes) dengan materi gabungan antara produk hukum yang berisi pelestarian makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan serta kekayaan budaya lokal, hingga tujuan utama pengembangbiakan berbagai jenis burung, khususnya burung pemangsa lalat buah akan segera terwujud,” ujar Abel. Aksi gerakan perang terhadap hama lalat jeruk yang dikumandangkan Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dengan cara melepaskan berbagai jenis burung di Tanah Karo mendapat tanggapan positif dari berbagai elemen masyarakat dan tentunya juga dari jajaran Pemerintah Kabupaten Karo itu sendiri. Pada hari yang sama di depan Kantor Bupati Karo, Camat Payung, Camat Tigapanah dan Camat Dolat Rayat, melepas puluhan ekor burung jalak untuk memerangi hama lalat buah yang sudah menjadi momok bagi petani jeruk Tanah Karo. Sebelumnya, sebanyak 60 ekor burung jenis jalak dilepaskan oleh rombongan yang terdiri dari Seketaris Camat Berastagi, Drs Minton Ketaren, Kades Rumah Berastagi, Drs Moro Purba, Ketua Gapoktan Desa Rumah Berastagi, Terum Purba beserta warga masyarakat di salah satu lahan pertanian jeruk milik anggota Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT), di Jalan Djamin Ginting Rumah Berastagi. (RTA)

Pembahasan LPj Bupati Karo Diwarnai Aksi Saling Dorong Tanah Karo-andalas Pembahasan atas rancangan peraturan daerah (Perda) tentang laporan Pertanggung jawaban (LPj) APBD TA 2011 Kabupaten Karo dalam sidang paripurna DPRD Karo, Senin (8/10) berlangsung alot dan sempat terjadi aksi saling dorong antara puluhan warga dengan Satpol PP Pemkab Karo. Warga protes atas sikap arogansi oknum Satpol PP yang melarang warga yang hendak mendengarkan secara langsung proses sidang paripurna tersebut. Pada paripurna tersebut yang dihadiri oleh 26 anggota DPRD Karo, akhirnya menyepakati Ranperda LPj APBD TA 2011, dengan adanya penandatangan antara Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Surbakti, Ketua DPRD Karo Effendi Sinukaban SE, wakil Ketua Ferianta Purba SE dan wakil ketua Onasis Sitepu ST. Meskipun Ranperda LPj APBD TA 2011 sudah disahkan, namun lima fraksi dan pimpinan komisi masih mempersoalkan pengutipan sumbangan pihak ketiga atas penambangan dolomit TA 2011. Pimpinan Gabungan Komisi, Fransdante Munte dalam laporannya halaman 3 poin (3) menyatakan bahwa terkait dengan pengutipan sumbangan pihak ketiga atas penambangan dolomit TA 2011 itu menyarankan agar Pemda Karo mengkaji kembali dasar hukumnya. Realisasi pendapatan sektor tambang dolomite itu hanya Rp 24 juta dan DPRD Karo akan mengadakan pembahasan khusus atas perhitungan sumbangan pihak ketiga dalam penambangan dolomite pada agenda selanjutnya. Selanjutnya, Fraksi Golkar melalui Ingan Kembaren SH mempertanyakan besaran sumbangan pihak ketiga yang diterima Pemkab Karo hanya sebesar Rp 24 juta. Adanya kesepakatan bersama antara Pemkab Karo dengan Asosiasi Penambang Dolomit Indonesia (APDI) tertanggal 24 Agustus 2011 itu, tidak pernah diketahui oleh lembaga DPRD. Sementara seharusnya setiap Pemkab Karo mengadakan kerjasama

dengan pihak ketiga harus disetujui DPRD sebagaimana UU No 20 tahun 1997, UU no 32 tahun 2004 pasal 158 ayat (2) dan UU No 28 tahun 2009. Fraksi Pijer Podi melalui Ir Edi Ulina Ginting menyatakan, sesuai Permendagri No 13 tahun 2006 tentang penge-

lolaan keuangan daerah pada bab 3 bagian ketiga Pasal 21 hingga pasal 25 tentang pendapatan daerah itu, tidak ada menemukan satupun pasal yang mengatur tentang sumbangan pihak ketiga adalah bagian sumber pendapataan daerah. (NT)


IKLAN

Selasa 9 Oktober 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Selasa

OLAHRAGA

9 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

8

ROBERTO MANCINI

Pantau Falcao Madrid-andalas Penampilan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di laga El Clasico menjadi pusat perhatian. Keduanya mencetak gol untuk timnya masing-masing. Namun, bintang La Liga sebenarnya tak hanya Ronaldo dan Messi. Striker Atletico Madrid, Radamel Falcao, bisa menjadi rival keduanya. Ini dibuktikan ketika Atletico Madrid bertemu Malaga di Vicente Calderon, Senin (8/10) dinihari WIB. Falcao kembali tampil luar biasa saat membawa Atletico Madrid menang atas Malaga 2-1, sekaligus membawa timnya mengepak poin yang sama dengan Barcelona, 19 poin. Bersamaan dengan itu, tersiar kabar manajer Manchester City Roberto Mancini terbang ke Sanyol. Tidak diketahui apakah Mancini datang untuk menyaksikan El Clasico di Camp Nou, atau justru memperhatikan Falcao di Vicente Calderon. Masa depan Falcao bersama Los Cholconeros memang terus diperbincangkan, terutama menyusul komentarnya yang membuka peluang hijrah ke Liga Primer Inggris.(NET)

2

Minta Grosjean Dihukum Suzuka–andalas Mark Webber menjadi korban senggol mobil Romain Grosjean. Pembalap Red Bull itu mengaku geram dengan aksi yang dilakukan Grosjean pada awal lomba tersebut. Webber mengatakan Grosjean seharusnya mendapatkan hukuman. Saat balapan dimulai, Grosjean langsung menggeber mobil dengan maksimal. Namum, aksi pembalap Lotus itu justru menyenggol mobil Webber. Pembalap asal Australia itu langsung masuk pitstop pada awal lomba. Meski tetap melanjutkan perlombaan, namun Webber kesulitan untuk bangkit dan mendapatkan podium di Sirkuit Jepang. Akhirnya, Webber harus puas finis di peringkat kesembilan pada akhir lomba. “Saya tidak bisa melihat apa yang terjadi pada awal lomba, namun mereka memastikan aksi gila kembali dilakukan Grosjean pada awal lomba. Setiap pembalap mencoba untuk mendapatkan hasil yang bagus setiap pekan, tapi Grosjean mencoba untuk melewati pembalap pada tikungan ketiga,” kecam Webber. “Grosjean harus intropeksi diri. Ini jelas kesalahannya. Berapa kali kesalahan yang bisa anda buat? Berapa kali anda bisa membuat kesalahan yang sama. Insiden lap pertama. Yah, ini cukup memalukan untuk pembalap selevelnya,” tandasnya.(NET)

2

REAL MADRID

Jual Beli Gol ala MessiCR7 di Clasico Gara-gara Salto, Ronaldo Cedera

MARK WEBBER

vs

BARCELONA

KEGEMILANGAN Cristiano Ronaldo dalam laga El Clasico, dini hari tadi, harus dibayar mahal. Winger Real Madrid tersebut kabarnya mengalami cedera dan harus menepi dari lapangan hijau. Ronaldo tampil cemerlang kala Madrid menahan Barcelona 2-2 di Camp Nou. Megabintang 27 tahun ini membuka keunggulan sekaligus menyelamatkan El Real dari kekalahan lewat dua golnya. Koleksi gol ini membuat CR7 mencatat sejarah sebagai orang pertama yang mampu melesakkan gol dalam enam laga El Clasico secara beruntun. Ronaldo memecahkan rekor Ivan Zamorano yang mencetak lima gol beruntun di El Clasico saat membela Madrid. Sayangnya, kegemilangan Ronaldo harus berakhir dengan duka. Mantan bintang Manhester United ini kabarnya mengalami masalah pada bahu kirinya saat berupaya melepaskan tendangan salto pada babak kedua. Dugaan awal tim medis, cedera itu akan membuat Ronaldo absen dalam sepekan ke depan. “Pemain (Ronaldo) tengah menunggu staf medis untuk melakukan tes lanjutan dalam beberapa jam ke depan,” demikian pengumuman dari manajemen El Real dikutip Eurosport, Senin (8/10). Dengan demikian, Ronaldo terancam absen membela Timnas Portugal pada dua laga internasional yang akan berlangsung dalam sepekan ke depan. CR7 tak bisa membantu A Selecao berjibaku melawan tuan rumah Rusia (12/10) dan menjamu Irlandia Utara (16/10) pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Grup F. (NET)

BARCELONA–andalas Tanpa mengucilkan sejumlah jugador Barcelona dan Real Madrid lainnya, sorotan utama balada El Clásico ke-222 harus tertuju pada Lionel Messi dan Cristano Ronaldo. Keduanya saling jual beli gol dengan masing-masing menuai dua gol, yang akhir pertandingan dengan skor 2-2 di Camp Nou, Senin (8/10) dinihari WIB. Perebutan inisiatif serangan dan gebrakan langsung terlihat frontal sejak menit-menit awal antara kedua tim berseteru ini. Tapi peluang pertama di dapat Madrid lewat Karim Benzema (12’) dan Sergio Ramos (19’) yang berkesudahan nihil hasil gol. Los Blancos yang sukses merebut tekanan, mampu membuat gebrakan baru untuk membuka keran gol di menit ke-23 lewat sang mega bintang, Cristiano Ronaldo (CR7). Karim Benzema membi-

dani lahirnya gol pembuka CR7 itu dengan mengirim passing CR7 tanpa ampun melesakkan sepakan keras yang menghasilkan perubahan papan skor Camp Nou, 1-0 untuk Madrid. Saat timnya tertinggal, Lionel Messi tampil sebagai penyelamat, sesuai julukannya – El Messiah, untuk membalas gol CR7. Sebuah scrimmage di mulut gawang Iker Casillas, tak disia-siakan Messi untuk kembali menyeimbangkan kedudukan di menit ke-31. Skor 1-1 pun tetap lestari hingga turun minum Sejak dimulainya 45 menit kedua, baik Barca dan Madrid terkesan tampil keras dan membawa laga sedikit alot. Tak ada peluang tercipta hingga akhirnya dicairkan kembali oleh Messi, 16 menit berselang.

Tepat saat waktu memasuki menit ke-61, Messi melecut gemuruh seisi Camp Nou dengan gol keduanya lewat sepakan bebas nan indah ke arah tiang jauh tanpa mampu dihentikan Sant Iker – julukan Casillas. Ketika euforia Barcelonistas belum rampung, kubu tim tamu menghentak balik dan lagi-lagi mengkondisikan skor imbang, 2-2 di menit ke-66. CR7 seperti tak mau membiarkan Messi pamer doblete sendirian dengan kembali membalasnya, setelah mendulang assist dari Mesut Özil. Balada partai keramat ke-222 dini hari barusan tak berhenti sampai di situ. Los Cules menebar teror lanjutan di menit ke-73 lewat pameran olah bola Messi dan Andrés Iniesta. Tapi sayangnya,

kiriman umpan Iniesta harus kandas di-intercept Marcelo Vieira sebelum disentuh Messi lagi. Kans emas Barca berikutnya datang dari Martín Montoya yang ikut membantu serangan di menit ke-89. Hujaman first time-nya nyaris mengubah skor menjadi 32, andaikata arah bola tak membentur mistar gawang Casillas. Di injury time, Barca kembali memegang peluang ketika Madrid mulai kepayahan di lini tengah. Pedro Rodríguez ‘ngebut’ mendribble bola sebelum melepaskan tendangan keras mendatar dari kaki kirinya. Tapi peluang itu lagi-lagi kandas karena arah bola masih tipis melebar dari gawang Casillas. Peluang Pedro itu menjadi penutup dan hasil akhir di Clásico ke-222 dari pertemuan resmi keduanya, hanya menghasilkan pembagian sebiji angka dengan skor akhir 2-2.(NET)

Giggs. Manajer Newcastle United, Alan Pardew, menuding Van Persie sengaja melakukan hal itu. Untuk itu, dia meminta FA menindak insiden ini lebih lanjut. "Dia melihat ke arah Yohan dan dia menyikutnya. Hal itu harus

diperiksa. Ada sedikit cerita disini dengan Van Persie dan aku tidak tahu apakah dia ada hubungannya," ungkap Pardew, seperti dilansir The Sun, Senin (8/10). "Saya tidak mengira jika Yohan akan jatuh. Sayangnya, saya tidak bisa melihatnya langsung, jadi saat

itu tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi jelas saya telah melihat tayangan ulangnya dan sepertinya dia (Van Persie) melihat Cabaye dan menyikutnya," tambahnya. Pada 13 Maret silam, saat masih memperkuat Arsenal, Van Persie terlibat keributan dengan kiper Newcastle, Tim Krul.(NET)

FA Diminta Tindak Insiden Van Persie Newcastle-andalas Robin van Persie terancam mendapat tindakan tegas dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) lantaran menyikut Cabaye saat Manchester United (MU) bertandang ke markas Newcastle United di Sports Direct Arena, Ahad kemarin. Dalam pertandingan tersebut, MU berhasil memetik kemenangan 3-0 lewat gol yang diciptakan Jonny Evans, Patrice Evra, dan Tom Cleverley. Namun, insiden yang terjadi di akhir laga itu, tidak dilihat wasit, Howard Webb. Tapi, dalam rekaman video terlihat Van Persie melihat Cabaye kemudian menyikutnya sampai jatuh. Beberapa saat kemudian, Van Persie ditarik keluar lapangan digantikan Ryan

Suarez Terbebani dengan Reputasi Buruk NEYMAR

Dibujuk ke Chelsea London-andalas Bintang Santos, Neymar, mengakui dirinya dibujuk rekannya di tim nasional Brasil, Oscar, untuk bergabung dengan Chelsea. Menurut pemilik nama lengkap Neymar da Silva Santos Junior ini, Senin (8/10), Oscar telah mengirim pesan kepadanya dan ia memberitahu betapa luar biasanya Chelsea dan Kota London. "Dia dan Dani (Alves) adalah salesman yang sangat bagus untuk klub mereka." kata Neymar. Seperti diketahui, pemain berusia 20 tahun tersebut, dikabarkan akan hengkang ke Eropa musim depan. Dua klub raksasa Primera Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid diyakini memiliki peluang paling besar untuk menggaetnya. Dan, kini Chelsea juga menjadi salah satu klub yang memiliki kesempatan itu. Neymar menjelaskan, saat waktunya sudah tepat dia akan mendengarkan penawaran yang dimiliki agennya. "Mungkin ada lima klub di dunia yang Anda tahu, setidaknya Anda harus mendengarkan (tawaran mereka)," katanya. "Sangat simpel, jika Barcelona tertarik Anda mendengarkan, jika Real Madrid tertarik Anda mendengarkan, jika Chelsea tertarik Anda mendengarkan," imbuhnya.(NET)

hanya bermain imbang 0-0. Usai pertandingan tersebut, Luis Suarez kembali menjadi gunjingan banyak pihak menyusul aksi divingnya, tak terkecuali mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp. Dalam tayangan ulang, Dean Whitehead memang terlihat melakukan kontak terhadap pemain internasional Uruguay itu, namun aksi yang ditunjukkan Suarez terlihat berlebihan, sehingga wasit Lee Stephen Mason tidak meng-

LONDON–andalas Liverpool gagal meraih hasil sempurna kala menjamu Stoke City pada lanjutan Premier League, Minggu (7/ 10) malam WIB. Meski tercipta sejumlah peluang namun, tim asuhan Brendan Rodgers

hadiahi tuan rumah penalti. “Apabila seorang pemain memenangi penalti dengan cara yang ‘cerdik’ di satu musim dan wasit menyadari bahwa ada hal yang telah ‘dicuri’, fakta tersebut akan menyebar dan pemain tersebut akan terbebani dengan reputasi buruk tersebut,” kata Redknapp. “Ambil contoh Luis Suarez. Saya mengaguminya sebagai pemain. Dia seorang yang luar biasa, ia pandai menggiring bola dan dia berada dengan klub terbaik di Premier League.

Namun, ia memiliki reputasi yang menghancurkan dirinya,” lanjutnya. Ungkapan Redknapp benar adanya, kala The Reds menjamu Manchester United, pada akhir September lalu, pada laga yang berakhir 21 untuk kemenangan United itu, kubu The Reds mengklaim mereka pantas mendapatkan hadiah penalti, menyusul dijatuhkannya Luis Suarez oleh Jonny Evans pada menit ke-57. Sayang, wasit Mark Halsey menilai Suarez melakukan diving sehingga tidak memberikan hadiah penalti. (NET)

KLASEMEN LIGA DI EROPA LIGA INGGRIS 1 Chelsea 2 Manchester United 3 Manchester City 4 Everton 5 Tottenham Hotspur 6 West Bromwich Albion 7 Arsenal 8 West Ham United 9 Fulham 10 Newcastle United 11 Swansea City 12 Stoke City 13 Sunderland 14 Liverpool 15 Wigan Athletic 16 Aston Villa 17 Southampton 18 Reading 19 Norwich City 20 Queens Park Rangers

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 7

6 5 4 4 4 4 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0

1 0 3 2 2 2 3 2 1 3 2 5 4 3 2 2 1 3 3 2

0 2 0 1 1 1 1 2 3 2 3 1 1 3 4 4 5 3 4 5

15-4 17-9 15-8 14-8 13-8 11-7 13-5 8-8 15-11 8-11 12-11 6-5 5-7 9-12 7-13 6-12 12-20 8-13 5-17 6-16

19 15 15 14 14 14 12 11 10 9 8 8 7 6 5 5 4 3 3 2

LIGA SPANYOL 1 Barcelona 2 Atlético Madrid 3 Málaga 4 Real Betis 5 Real Madrid 6 Mallorca 7 Sevilla 8 Real Valladolid 9 Getafe 10 Rayo Vallecano 11 Levante 12 Celta de Vigo 13 Real Sociedad 14 Valencia 15 Granada 16 Athletic Club 17 Real Zaragoza 18 Deportivo La Coruña 19 Osasuna 20 Espanyol

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

6 6 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 0

1 1 2 0 2 2 2 1 1 1 1 0 0 2 2 2 0 3 1 2

0 0 1 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 5 5

19-7 18-8 11-4 12-13 14-7 8-6 8-7 11-7 8-10 9-14 8-13 9-8 8-11 8-9 6-10 9-14 5-9 9-14 7-11 8-13

19 19 14 12 11 11 11 10 10 10 10 9 9 8 8 8 6 6 4 2

LIGA ITALIA 1 Juventus 2 Napoli 3 Lazio 4 Internazionale 5 Roma 6 Fiorentina 7 Catania 8 Sampdoria 9 Genoa 10 Torino 11 Milan 12 Bologna 13 Pescara 14 Udinese 15 Parma 16 Chievo 17 Palermo 18 Atalanta 19 Cagliari 20 Siena

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

6 6 5 5 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2

1 1 0 0 2 2 2 2 3 3 1 1 1 3 3 0 2 1 2 2

0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3

17-4 14-3 12-6 11-6 14-11 8-6 9-11 9-8 8-8 9-5 7-7 9-10 6-14 7-11 6-10 6-14 6-11 5-11 4-11 8-8

19 19 15 15 11 11 11 10 9 8 7 7 7 6 6 6 5 5 5 2


Selasa

OLAHRAGA

9 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

9

Inggita Pecahkan Rekor 50 Meter Gaya Dada Pekanbaru-andalas Perenang Inggita Prameswari asal Jawa Timur berhasil memecahkan rekor nasional dengan waktu 46,171 detik pada cabang renang nomor 50 meter gaya dada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Pekanbaru, Riau, Senin (8/10). Rekor nasional diciptakan Shelly Chandra dengan waktu 49,18 detik pada Peparnas 2008 di Samarinda, Kalimantan Timur. Perenang Jawa Timur itu berhak mengantongi medali emas dan perak diraih Dwi Aryanti dengan waktu 46,381 detik dan perunggu oleh Zulfa Dhiyaulhog asal DKI Jakarta. Pada nomor 50 meter gaya dada (S-15) itu juga diikuti perenang lainnya Shelly Chandra yang harus puas pada peringkat keempat dan tak mampu memecahkan rekor sebelumnya. Namun perenang lainnya yang turun pada nomor tersebut yakni Vidya Turani (Gorontalo), Nur Elvi dan Rinda (Jambi), Samnah asal Kalimantan Timur, Fenny Ayuningtias (Yogyakarta), Asriani (Kalimantan Barat) dan Neneng Aprilia asal Banten. Walau begitu, perenang Banten itu harus puas pada urutan terakhir dari sebanyak 11 perenang dengan waktu 1,03.83 menit. Sementara itu, perenang Gusmalayanti asal Jawa Barat memecahkan rekor nasional nomor 100 meter gaya bebas putri dengan waktu 1,43,87 menit. Padahal Gusmalayanti pada Kejurnas 18 Desember 2011 rekor nasional itu hanya dengan waktu 1,50.52 menit. Bahkan pemecah rekor renang pada gaya bebas (S-7) itu untuk Asia Tenggara dengan waktu 1,36.11 menit tidak mampu memperbaiki peringkat di kolam renang Rumbai, Pekanbaru itu pada Peparnas 2012.(ANT)

andalas/rizky mulia

Beberapa pemain dari berbagai klub dan daerah serius mengikuti seleksi PSMS Medan tahap pertama untuk menghadapi Divisi Utama Liga Indonesia, seleksi yang ditangani langsung Suimin Diharja itu berlangsung, Senin (8/10) di Stadion Kebun Bunga Medan.

32 Pemain Profesional dan 66 Amatir Ikut Seleksi PSMS Medan • Suimin: PSMS Medan Masih Diminati

Daud Yordan Tak Remehkan Choi Tseveenpurev Semarang-andalas Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan tidak meremehkan penantangnya Choi Tseveenpurev (Inggris) saat pertarungan perebutan gelar di Singapura, 9 November 2012. Petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah (Daud Yordan) ketika dihubungi dari Semarang, Senin (8/10) mengatakan, dari sisi usia memang dirinya lebih muda dibandingkan dengan petinju berasal dari Inggris tersebut. Daud Yordan saat ini berusia 25 tahun (kelahiran 10 Juni 1987), sedangkan Choi Tseveenpurev berusia 41 tahun (kelahiran 6 November 1971). Selain itu, katanya, dari rekor bertarung, dirinya juga lebih baik karena saat ini memiliki rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah. Choi Tseveenpurev memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan lima kali kalah. "Kalau saya lihat rekaman pertarungan dia, Vhoi itu makin tua makin menjadi," kata petinju Sasana Kayong Utara itu. Ia mengatakan, dirinya dengan Choi memiliki kesamaan dalam gaya bertarung, yaitu samasama petinju "fighter" sehingga siapa yang kuat dan pintar bakal keluar sebagai pemenang. "Saya tetap akan menerapkan gaya bertinju sama dengan dia, artinya saya akan melakukan pertarungan jarak dekat dengan melancarkan pukulan," kata petinju yang merebut gelar juara dunia setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva itu. Choi Tsevenpureev adalah petinju berasal dari Mongolia yang saat ini tinggal di Inggris. Pertarungan terakhir yang dijalani Choi adalah saat menang TKO pada ronde kedelapan atas petinju Bastien Rozeaux (Prancis) di The Troxy, Inggris, 23 Maret 2012.(NET)

Kemenpora Perluas Pembinaan Atlet Paralimpiade Pekanbaru-andalas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) akan memperluas sistem pembinaan atlet Paralimpiade yang salah satunya dengan membangun sarana dan prasarana penunjang olahraga bagi kaum difabel. "Semuanya memiliki hak yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Makanya harus ada kesetaraan," kata Menpora Andi Mallarangeng di Pekanbaru, Senin. Atlet-atlet Paralimpiade di Indonesia saat ini terus menunjukan peningkatan prestasi terutama di tingkat internasional. Salah satu atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa yaitu David Jacobs. Atlet dari cabang olahraga tenis meja ini mampu mempersembahkan medali perunggu pada Paralimpiade di London beberapa waktu lalu. Medali ini adalah yang pertama bagi Indonesia di ajang kejuaraan terbesar di dunia itu. Menurut Menpora, dengan perluasan sarana dan prasarana mulai pusat hingga daerah diharapkan bisa membangkitkan semangat atlet Paralimpiade untuk meningkatkan kemampuannya dalam berprestasi di bidang olahraga seperti atlet-atlet yang lain. "Mereka nantinya tidak hanya bisa bertanding di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Dengan syarat mereka harus berprestasi," katanya. Dengan momen Peparnas XIV, kata dia, juga diharapkan bisa muncul atlet-atlet baru potensial yang nantinya berpeluang mengharumkan nama bangsa di tingkat yang lebih tinggi dibandingkan saat ini.(ANT)

sangat mencintai Ayam Kinantan. "Sebagai pemain sepakbola, saya memang mencintai PSMS ini dari kecil. Namun, pada tahun-tahun sebelumnya saya tidak diterima disini, jadi saya putuskan kembali pada tahun ini. Saya lebih memilih PSMS daripada klub lain," ujar M Yusuf, pemain kelahiran Medan tersebut. Selain itu, juga terdapat beberapa pemain yang musim lalu membela PSMS di ISL seperti Novi Handriawan, M Antoni dan Wiganda Pradika. Sementara, pemain seperti Aun Carbini, Tri Yudha Handoko, Marwin Hanafi yang membela PSMS IPL musim lalu, juga turut mengadu nasib pada seleksi ini. Terdapat juga beberapa pemain

Medan-andalas Meski akan berkompetisi di Di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2012/2013, tapi PSMS Medan masih diminati dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pemain sepakbola. Buktinya, 32 pemain profesional dan 66 pemain amatir sangat antusias mengikuti seleksi hari pertama di Stadion Kebun Bunga Medan, Senin (8/10) sore. Untuk pemain profesional, ratarata yang hadir pada seleksi hari pertama tersebut adalah pemain yang berasal dari Medan yang selama ini membela klub lain, seperti M Yusuf (Deltras Sidoarjo), M Ikhsan Lubis (PS Bengkulu) dan yang lainnya. Mereka sengaja kembali karena

bekas Pro Duta seperti Rifki Firdaus dan Okki Rangga juga ikut seleksi. Pemain yang berasal dari Aceh, Riau dan Padang juga ikut ikut meramaikan seleksi ini. Sementara, untuk pemain amatir rata-rata datang dari klub-klub Divisi Satu dan Dua dari Sumatera Utara. Para pemain Sumut yang meraih medali perak di PON 2012 Riau lalu belum satu pun terlihat ikut seleksi hari pertama ini. Namun, pelatih kepala Suimin Diharja tetap membuka kesempatan kepada para pemain berbakat asal Sumut tersebut. "Kita berharap agar para pemain PON Sumut kemarin bisa datang besok (hari ini-red) untuk seleksi," harapnya. Suimin sendiri mengaku gembira

Rifat Sungkar Juarai Rally Class WRC Prancis Jakarta-andalas Rifat Sungkar bersama navigatornya Scott Beckwith dari Fastron World Rally Team menjuarai Rally Class World Rally Championship (WRC) seri Prancis yang berangkhir Minggu (7/10) malam waktu Prancis. Selain menjuarai Rally Class, pereli yang mendapatkan support langsung dari istrinya yaitu Sissy Pressilya dan Ria Sungkar untuk menjuarai Grup N-Production Car Rally. "Saya sangat senang berhasil menjadi yang tercepat dan terdepan di kelas Rally Class di seri Prancis kali ini. Keberhasilan saya kali ini tak lepas karena dukungan penuh dari mama dan istri saya yang mendukung langsung disini," kata Rifat melalui surat elektronik, Senin. Menurut dia, pada Rallye de France perjuangan untuk meraih hasil terbaik tidaklah mudah karena harus berhadapan dengan pebalap yang mempunyai peluang berada di puncak yaitu Yuri Protasov. Persaingan ketat antara Rifat Sungkar dan Yuri Protasov terjadi di tiga Special Stage (SS) terakhir. Kedua pereli ini secara bergantian menjadi yang tercepat. Selain harus berhadapan dengan Yuri Protasov, Rifat juga harus berhadapan dengan Ricardo Trivino dari Meksiko. "Setelah melalui perjuangan yang keras akhirnya saya bisa mengambil posisi teratas setelah sebelumnya dipegang Ricardo Trivino," kata Rifat menambahkan. Secara keseluruhan diputaran terakhir Rally Class WRC Prancis, Rifat mencatatkan waktu 4:06:52,3, diikuti oleh Ricardo Trivino dari Meksiko dengan catatan waktu 4:08:55,1 dan Yuri Protasov dengan catatan waktu? 4:36:23,7. “ WRC seri Prancis secara keseluruhan menempuh jarak 1.388 km dengan 22 Special Stage (SS). Balapannya sendiri dengan Super Special Stage (SSS) di Kota Strasbourg, Kamis (4/10). Setelah menyelesaikan seri Prancis, juara nasional reli delapan kali ini tidak pulang ke Tanah Air tetap langsung bersiap diri menghadapi seri Italia di

Sardinia, 18-21 Oktober. Sementara itu di kelas manufaktur, pereli tuan rumah Sebatian Loeb tidak tergoyahkan di puncak klasemen dan memenangkan Rallye de France meski tidak menjadi yang tercepat di semua SS yang dipertandingkan diputaran terakhir. Melalui kemenangannya di Reli Prancis ini, Sebastien Loeb dipastikan telah menjadi Juara World Rally Championship? untuk yang kesembilan kalinya, karena poin yang sudah dikumpulkannya tidak dapat terkejar lagi oleh pesaingnya di dua seri tersisa. Dua seri sisa adalah Italia dan Spanyol.(ANT)

Jumat mendatang, baru kita masuk tahap kedua," ungkapnya. Untuk seleksi tahap pertama ini, tim pelatih sendiri membedakan antara pemain profesional dan amatir. Untuk seleksi amatir mulai akan digelar, Selasa (9/10) pagi dan amatir digelar sore. "Seleksi profesional digelar pagi, sedangkan amatir sore, tapi hanya berlangsung hingga Rabu, setelah itu kita tukar. Profesional sore dan amatir pagi," paparnya. Seleksi ini digelar oleh kubu Indra Sakti Harahap dan mendapat sambutan dari masyarakat Kota Medan. Terbukti, meski hanya masih seleksi, tetap ditonton ratusan pendukug fanatik PSMS yang ada dari tribun. (YON)

dengan atusias para pemain untuk ikut seleksi PSMS pada hari pertama. Banyaknya pemain yang ikut menunjukkan kalau PSMS masih diminati. "Ini menunjukkan kalau PSMS masih diminati. Bahkan, jumlah yang ikut seleksi akan bertambah, karena beberapa pemain profesional akan datang besok (hari ini-red)," jelas Suimin. Pelatih Kampung ini menambahkan, untuk seleksi tahap pertama dirinya didampingi Suharto AD, Coli Misrun dan Mardianto akan tetap menggelar game hingga Jumat (12/ 10) mendatang. Setelah itu, timnya akan menciutkan pemain menjadi lebih kecil. "Seleksi dengan permainan game ini akan berlangsung hingga

10 Wakil Indonesia Lolos Kualifikasi ITF Junior Surabaya-andalas Petenis tuan rumah Indonesia mendominasi babak kualifikasi, yakni dengan meloloskan 10 wakilnya ke babak utama turnamen tenis ITF Junior Widjojo Soejono 2012 di Surabaya (Jawa Timur). Dilaporkan di Surabaya, Senin bahwa pada laga final kualifikasi di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya Surabaya

itu tiga dari empat tiket babak utama tunggal putri direbut petenis tuan rumah. Sementara di bagian putra terdapat tujuh petenis yang lolos dari delapan tiket babak utama yang tersedia. Ketiga petenis putri Indonesia yang lolos adalah Sisca Budi Mawarni yang mengalahkan rekan senegaranya Sharon Cornelia Watupongoh 6-4, 6-0. Kemudian Kartika Isnayatul memperoleh keuntungan ketika lawannya Anya Naomi Still (Inggris) mundur pada set kedua dan lolos dengan kemenangan 75, (ret). Sedangkan wakil putri lainnya Faiza

Munabari Saskia menundukkan rekannya Hernanda Melia dalam pertarungan ketat yang berakhir 7-5, 6-4. Satu tiket babak utama putri lainnya direbut petenis Korsel Seon Young Um, usai menang mudah 6-1, 6-0 atas Intan Permata Sari. "Lawan saya mundur karena tidak kuat menahan cuaca panas. Saya bersyukur bisa masuk babak utama, tapi perjuangan akan lebih berat," kata Kartika Isnayatul usai pertandingan. Dari bagian putra, petenis asal Malaysia Kar Win Low mencuri satu tiket babak utama di tengah dominasi tuan rumah yang meloloskan tujuh wakilnya. Kar Win memupus harapan wakil Indonesia Christian Alvin Edison dengan meraih kemenangan mudah 6-1, 6-2. Akan tetapi, langkah Kar Win gagal diikuti rekannya Ranveer Sing Ryan yang menyerah dari Afrizal Ivansevic (Indonesia) dengan skor 1-6, 5-7. Korsel juga gagal menambah wakilnya di babak utama, ketika Kim Byoung Hoon tidak mampu melewati hadangan Bagas Pratama Saputra dalam pertandingan tiga set dengan angka 7-5, 5-7, 1-6. Direktur Turnamen ITF Junior Widjojo Soejono, Didik Utomo Pribadi, mengatakan, setelah selesainya babak kualifikasi, pertandingan babak utama turnamen internasional tahunan ini akan dimulai Selasa (9/10) hingga Minggu (14/10). "Kami bersyukur karena petenis Indonesia mendominasi babak kualifikasi," katanya.(ANT)

Melalui Porkot Medan IV 2012

Perbakin Medan Ingin Populerkan Cabor Menembak Medan-andalas Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2012 yang dimulai 13 Oktober mendatang merupakan ajang olahraga Kota Medan. Karena itu, even tersebut akan dimanfaatkan oleh Pengcab Perbakin Medan untuk mempopulerkan olahraga menembak bagi masyarakat, khsusunya kalangan pelajar.

Sekretaris Pengcab Perbakin Medan, Ilham di Medan, Senin (8/ 10) mengatakan, selama ini masyarakat menilai menembak itu sebagai olahraga mahal, padahal tidak. Cukup dengan senapan angin, sebenarnya sudah bisa mengikuti olehraga ini. "Menambak itu bukan olahraga mahal, tapi masyarakat beranggapan demikian," ujarnya.

Sebab itulah, olahraga menembak kurang populer di Sumatera Utara. Namun, melalui Porkot Medan 2012 ini, Perbakin Medan bertekad untuk mempopulerkan olahraga ini kepada masyarakat, khususnya generasi muda. "Kita berharap agar masyarakat dapat menyaksikan langsung pertandingan menembak Porkot Medan 2012 ini," harapnya.

Pada Porkot Medan 2012 ini, cabang menembak akan mempertandingkan 3 nomor ditambah satu nomor eksebisi di Cemara Asri, 18-19 Oktober nanti. Nomor eksebisi tersebut adalah tembak reaksi, yang merupakan pertama kalinya digelar di Porkot. "Untuk nomor tembak reaksi ini masih eksebisi, tapi tahun depan

mungkin sudah dipertandingkan resmi," ungkapnya. Ilham berharap agar Porkot 2012 ini bisa melahirkan atlet-atlet berbakat yang nantinya akan dibina guna mengharumkan nama Medan di tingkat nasional. "Kita berharap agar Porkot 2012 ini bisa melahirkan pengganti Masmur Sitepu nantinya," pungkasnya.(YON)


EKONOMI BISNIS

Selasa 9 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

Sumut Kembangkan 12 Jenis Buah-buahan Medan-andalas Dinas Pertanian Sumatera Utara mengembangkan 12 jenis buah-buahan yang menjadi unggulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pendapatan petani di daerah itu. Kepala Dinas Pertanian Sumut HM Roem di Medan, Senin, mengatakan, ke-12 buahbuahan itu adalah jeruk siam, pisang, durian, rambutan, mangga, jambu biji, manggis, nenas, belimbing, salak, jambu air, dan markisa. Sesuai dengan karakteristik tanaman, pengembangan berbagai jenis buah itu dilakukan di sejumlah lokasi, baik di daerah yang berada di dataran rendah pantai timur dan barat, mau pun di dataran bukit barisan. Berdasarkan pendataan hingga akhir 2011, Sumut mampu menghasilkan jeruk siam 544.502 ton, pisang 384.793 ton, durian 61.679 ton, rambutan 22.698 ton, mangga 14.634 ton, jambu biji 15.699 ton, manggis 6.050 ton, nenas 177.770 ton, belimbing 2.850 ton, salak 355.401 ton, jambu air 1.139 ton, dan markisa 4.650 ton. Produksi jeruk siam itu didapatkan dari Kabupaten Karo (502.493 ton), Simalungun (27.164 ton), dan Dairi (14.845 ton). Sedangkan produksi pisang didapatkan dari Deli Serdang

andalas/rizky mulya

IDUL ADHA

(175.060 ton), Simalungun (156.951 ton), dan Langkat (52.782 ton). Kemudian, buah durian dari Tapanuli Tengah (26.850 ton), Simalungun (9.716 ton), Tapanuli Selatan (9.277 ton), Langkat (8.351 ton), dan Deli Serdang (7.482 ton). Produksi rambutan dari Tapanuli Selatan (11.681 ton), Deli Serdang (6.194 ton), dan Langkat (4.823 ton). Adapun buah mangga dari Tapanuli Selatan (5.203 ton), Padang Lawas Utara (3.785 ton), Tapanuli Tengah (3.013 ton), dan Simalungun (2.633 ton). Setelah itu, buah jambu biji dari Deli Serdang sebanyak 15.699 ton, manggis dari Deli Serdang (2.960 ton), Tapanuli Selatan (1.950 ton), dan Padang Lawas (1.140 ton), serta nenas dari Tapanuli Utara (144.210 ton) dan Simalungun (33.560 ton). Sedangkan buah belimbing dari Deli Serdang (2.852 ton), buah salak dari Tapanuli Selatan (350.448 ton) dan Deli Serdang (4.953 ton), jambu air dari Deli Serdang (1.139 ton), dan markisa dari Karo (4.650 ton). Untuk meningkatkan produksi buah-buah tersebut, pihaknya melakukan penyediaan sarana dan prasana pertanian serta melakukan perluasan areal melalui kerja sana dengan Dinas Pertanian kabupaten/kota. (ANT)

Peraturan FLPP Harus Direvisi untuk mendapat FLPP. Dengan ini, Peraturan Menteri Perumahan (Permenpera) Nomor 13 Tahun 2012 dan Permenpera Nomor 14 Tahun 2012 harus diubah. Apalagi peraturan ini sudah membuat pekerja berpendapatan rendah, termasuk pekerja berstatus alih daya (outsourcing), sulit membeli rumah. Ini dikarenakan harga rumah tipe 36 di Jabodetabek rata-rata di atas Rp 120 juta. FLPP sendiri mensyaratkan batasan harga maksimal Rp 88 juta per unit rumah. Namun, dengan batasan harga ini, maka perusahaan pengembang sulit mendapat lokasi strategis untuk perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Karyawan outsourcing tentunya ingin tinggal di perumahan yang dekat dengan sarana transportasi umum, seperti kereta api dan bus. Namun, harga rumah di lokasi yang strategis tersebut sudah di atas Rp 120 juta," ucapnya.(SK)

Jakarta-andalas Serikat Pekerja Bank Tabungan Negara (SP-BTN) mendesak Kementerian Perumahan Rakyat mencabut peraturan tentang batasan minimal tipe rumah untuk mendapat fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). "Peraturan yang membatasi rumah minimal tipe 36 untuk mendapatkan FLPP jelas sangat tidak berpihak kepada masyarakat berpendapatan rendah," kata Ketua SP BTN Satya Wijayantara, di Jakarta, akhir pekan lalu. Satya bersama Sekjen SPBTN Rudolf Valentino Saragih beserta jajaran pengurus lainnya lantas mengaku mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan mencabut Pasal 22 ayat 3 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Ketentuan tersebut mengatur batasan tipe rumah minimal 36

10

Seorang calon pembeli sedang melihat sapi di kawasan Jalan Karang Sari seputar SMAN 2 Medan, Senin (8/10). Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sapi per ekornya mengalami kenaikan.

Presiden Diharapkan

Atasi Masalah Tambang Emas Martabe Medan-andalas Pengamat ekonomi John Tafbu Ritonga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan mengatasi permasalahan di Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. "Karena persoalannya sudah menyangkut masalah investasi asing yang menyangkut soal kepercayaan investor dan kepentingan pembangunan di Batangtoru yang merupakan salah satu daerah yang termasuk tertinggal di Sumut," katanya di Medan, Senin. Menurut dia, masalah berhentinya operasional PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe setelah mendapat protes soal limbah cair emas itu ke Sungai Batangtoru tidak boleh dianggap masalah kecil. "Dampaknya sangat luas," kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) itu. John mengaku sudah ke Ba-

tangtoru dan dirinya bersama tim kecil dari Fakultas Ekonomi USU menemukan bahwa permasalahan di Tambang Emas Martabe itu karena kurangnya sosialisasi soal proyek itu dan kekhawatiran masyarakat bahwa tambang itu juga tidak menyejahterakan mereka dan termasuk membangun daerah itu. Kekhawatiran itu mengacu pada masih sangat kecilnya dampak positif yang diterima masyarakat selama ini dari beberapa perusahaan perkebunan besar yang beroperasi di daerah itu. "Kekhawatiran yang wajar, tetapi tetunya tidak boleh dibiarkan berkepanjangan karena akhirnya merugikan masyarakat dan daerah itu sendiri. Pemerintah perlu serius memulihkan kepercayaan masyarakat atas investasi, apalagi isu limbah itu harus dievaluasi lagi kebenarannya," katanya. Menurut dia, Fakultas Ekonomi USU siap menjadi konsultan membantu investor dan pemerintah untuk menyoalisasikan proyek itu, tetapi tentunya harus ada dukungan kuat dari pemerintah. John menjelaskan, dengan investasi sekitar Rp10 triliun,

wajar Agincourt kecewa dengan terpaksa dihentikannya operasional perusahaan itu, meski akibat terhentinya sementara tambang emas itu, investor kehilangan pendapatan sekitar Rp12,6 miliar per hari yang dihitung dari pendapatan hasil emas 250.000 ounce dan perak 2,5 juta ounce per tahunnya, Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan FE USU Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, untuk menangani permasalah di Tambang Emas Martabe itu pemerintah harus segera komitmen memulihkan kepercayaan investor dengan memberikan jaminan beroperasinya lagi perusahaan tambang itu sekaligus mampu memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa proyek itu akan menguntungkan masyarakat dan Batangtoru. Kasus Martabe seperti beberapa kasus proyek lainnya yang mendapat penolakan dari masyarakat mencerminkan bahwa selama ini pemerintah hanya fokus pada penanganan standar analisis dampak lingkungan bagi perusahaan yang mau beroperasi, dimana unsur fisik limbah harus sesuai dengan peraturan atau perundang-undangan. (ANT)

Harga Merosot

Pengusaha Kelapa Sawit Pasrah Medan–andalas Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Sumatera Utara (Gapki Sumut) memprediksi harga minyak sawit mentah (CPO) yang terus menurun dalam beberapa waktu terakhir masih berlanjut. Pasalnya penurunan harga yang terjadi akibat penurunan permintaan seiring berkurangnya produksi akan semakin dalam karena masuknya musim dingin di sejumlah negara importir CPO Sumut. Bendahara Gapki Sumut Laksmana Adyaksa di Medan kemarin mengatakan, ada beberapa faktor internal dan eksternal yang menjadi penentu harga CPO. Diantaranya permintaan dari luar negeri. Dengan masuknya musim dingin, tentunya aktifitas produksi di negara importir akan berkurang dan diikuti oleh penurunan permintaan bahan baku. Tren ini diakui Laksamana selalu terjadi di setiap penghujung tahun. Indonesia, sebagai salah satu produsen terbesar CPO, harusnya mampu mengendalikan kondisi tersebut. “Setelah penurunan saat panen kemarin, kita masih harus menghadapi siklus tahunan berupa menurunnya permintaan akibat negara importir terkena musim dingin. Tentunya kondisi ini akan semakin buruk setidaknya hingga akhir tahun. Kalau harga jatuh saat panen itu harusnya bisa diselesaikan pemerintah, tapi kalau saat ini enggak karena memang datang dari eksternal,” jelas Laksamana.(ANT)

Hari Terakhir Pameran Komputer, Tablet Paling Laris Medan-andalas Komputer tablet menjadi salah satu produk teknologi informasi (IT) paling laris manis selama pameran komputer Fomikom Supersale 6 yang digelar Forum Komunikasi Pengusaha Komputer Medan di atrium Plaza Medan Fair. Hampir penjualan produk tablet semua merek terjual rata-rata mencapai 100-200 unit. Tablet dengan harga murah di bawah Rp 1 jutaan menjadi incaran pengunjung. Pada hari terakhir, Minggu (8/10) hingga pukul 22.00 WIB pengunjung masih memadati hampir semua stand yang menjual komputer tablet maupun printer. Regional Branch Manager PT Tera Data Indonusa (TDI) sebagai distributor produk Axioo Lea Merry mengatakui, penjualan gadget pintar Axioo selama

pameran terus meningkat sebesar 60 persen dari sejumlah produk yang dipamerkan. Menurutnya, banyaknya aplikasi, fitur komplit, dan harga yang relatif murah sebesar Rp 999 ribu Axioo Pico Pad 7 ternyata menjadi incaran konsumen. ”Axioo Pico Pad 7 menjadi produk paling diminati selama pameran,” ungkap Merry. Laris manisnya Axioo Picopad 7, sebut Merry juga tak terlepas dari kepercayaan masyarakat yang telah mengetahui keunggulan teknologi produk Axioo terutama bagi pembeli yang pernah memakai produk sejenis. ”Mereka sudah tahu kualitas Axioo seperti apa, service center kita juga dipercayai,” ucap Merry. Hasil pengamatan andalas Axioo Pico Pad 7 memiliki dimensi cukup menawan seperti tinggi

andalas/siong

STAN AXIOO – Sejumlah pengunjung memadati stan Axioo pada hari terakhir pameran. Produk Axioo Pico Pad 7 yang dijual seharga Rp 999 ribu, plus bonus aksesoris lainnya menjadi produk paling diminati selama pameran.

192 mm, lebar 122 mm dan ketebalan hanya 11 mm. Beratnya juga ringan yakni 360 gram sehingga membuat menjadi lebih leluasa saat membawanya. Selain itu, tablet ini juga dibekali layar touchscreen 7 inchi yang mampu menampilkan hingga resolusi 800×480 pixel dan kedalaman warna mencapai 16M. Ketua Pelaksana Pameran, Carlos Liono didampingi Ketua Dewan Pembina Fomikom, Edyson Lim dan Sakti Yunan mengatakan, melalui pameran komputer terbesar, terdashyat dan terlengkap yang diikuti sekira 40 stand dari berbagai vendor komputer, aksesoris, notebook, laptop, tablet, printer dan lainnya, target yang ditetapkan panitia sebesar Rp 8 miliar telah tercapai. “Dari pameran yang berlangsung selama tujuh hari yang

ditargetkan sebesar Rp 8 miliar ternyata tercapai. Hal ini bisa dilihat dari tingkat penjualan setiap stan yang hampir merata. Target tersebut lebih tinggi dari target pameran sebelumnya sebesar Rp6 miliar,” ucap Carlos. Membludaknya pengunjung kata Carlos, juga menyebabkan salah satu pemilik stan printer harus pulang lebih awal, karena kekurangan stok terkait tingginya permintaan. "Pemilik stan printer kekurangan stok karena penjualan melebihi target yang ditetapkan,” kata Carlos Liono kepada andalas. Dikesempatan itu Sakti Yunan yang ditetapkan sebagai Ketua Pelaksana Pameran Fomikomtech ke 8 pada bulan Februari tahun mendatang mengatakan, pihaknya bakal mendatangkan jumlah peserta lebih banyak dibanding pameran yang diikuti 40 stan ini. (SIONG)

INFO FILM

PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 BINJAI 12.15-14.15-16.15-18.15-20.15

PALLADIUM 12.00-14.20-16.40-19.00-21.20 HERMES XXI THAMRIN 12.15-14.35-16.55-19.15-21.35 SUN 12.30-14.50-17.10-19.30-21.50

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 HERMES XXI PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA 12.45-14.35-16.25-18.15-20.05 THAMRIN 12.00-13.50-15.40-17.30-19.20-21.10 HERMES XXI 12.00-13.55-15.50-17.45-19.40-21.35 PALLADIUM 12.15-14.05-15.55-17.45-19.35-21.25 SUN 12.15-14.10-16.05-18.00-19.55-21.50 BINJAI 12.30-14.20-16.10-18.00-19.50-21.40

THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 SUN 19.00-21.10

HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 SUN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

SUN ( 3D ) 13.00-15.00-17.00


KOMUNITAS

Selasa 9 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

11

Wisuda 194 Sarjana

Plt Gubsu Bangga Kinerja Politeknik MBP Medan-andalas Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST menyatakan bangga atas kinerja Politeknik Bina Prestasi (MBP) MBP yang telah mendapatkan kepercayaan masyarakat. "Saya memberikan apresiasi dan menaruh harapan semoga Politeknik MBP ini dapat mewujudkan visinya menjadi perguruan tinggi unggulan di Sumut di tahun 2020," kata Gatot saat menyampaikan sambutan wisuda 194 lulusan Politeknik MBP. di Aula AMIK MBP, Jalan Letjen Jamin Ginting Medan, Sabtu (6/10). Menurut Gatot, kepercayaan masyarakat terhadap Politeknik MBP merupakan hasil kerja keras pimpinan dan segenap orang-orang yang terlibat dalam perguruan tinggi ini. "Saya mengenal baik Pak Tenang Malem Tarigan (Direktur Politeknik MBP) sebagai pekerja keras dan pendidikan sejati, karena pernah sama-sama dosen Politeknik Negeri Medan," ujar Gatot. Direktur Politeknik MBP Drs Tenang Malem Tarigan MSi, Ak menjelaskan bahwa meski baru berusia 10 tahun namun perjuangan untuk mampu meraih prestasi diatas level standar nasional pendidikan (SNP) terus diupayakan agar menjadi yang terbaik. Untuk meraih pengakuan internasional, kata Tarigan, pihaknya secara berkelanjutan telah berhasil meraih dan tetap mampu mempertahankan sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Politeknik MBP, tambahnya, meru-

andalas/hs poetra andalas/ist

WISUDAWISUDA-Para wisudawan Politeknik MBP saat mengikuti prosesi wisuda di Aula AMIK MBP, Jalan Letjen Jamin Ginting Padang Bulan Medan, Sabtu (6/10). pakan satu-satunya politeknik swasta mutu dalam bidang keilmuan dan luludi wilayah Sumut-Aceh yang telah sannya tetap memiliki keterampilan mampu meraihnya. Disamping itu juga serta moral yang baik. "Saya harap juga Politeknik ini terus melakukan akreditasiu ke BAN PT atas program studi yang diasuh mengembangkan kerjasama dengan dengan predikat yang lebih baik dari perguruan tinggi lainnya dengan melakukan perbandingan manajemen sebelumnya. "Pengakuan sertifikasi dan akredi- perguruan tinggi," pintanya. Adapun lulusan berpretasi pada tasi tersebut tidak membuat kami merasa puas, tetapi memberikan se- wisuda ini adalah Andi L Panggabean mangat untuk terus berbuat yang le- dari program studi (Prodi) keuangan bih baik lagi," ujarnya seraya menyata- dan perbankan, Elferida Manik dari kan prestasi yang telah diraih selama prodi akuntansi, Dewi Marito Naingini tidak akan tercapai tanpa dukungan golan dari prodi administrasi bisnis, dari segenap sivitas akademika serta Osbin Sitanggang dari prodi perawatan dan dan perbaikan mesin, Sari Dewi stakeholder eksternal. Koordinator Kopertis Wilayah I Murni Panjaitan dari prodi manajemen Sumut-Aceh diwakili Kasubag Keua- hotel, Rizki Uriantoro dari teknik elengan Salahuddin mengakui, Politeknik ktronika, dan Sojen Manurung dari MBP perlu terus mempertahankan teknik listrik. (HAM)

PAKET SERIBU - Seorang karyawati PT XL Axiata memperlihatkan kartu terbaru tarif murah paket serba Rp1.000 di Medan, Sumut, Senin (8/ 10). Dengan paket tersebut pelanggan sudah bisa mendapatkan bonus telepon 200 menit dan mengirimkan sms sebanyak 1.000 sms atau menggunakan layanan data sebesar 10 MB.

Kaukus Perempuan DPRD Medan Gelar Baksos di SMK DR Sjahrir Medan-andalas Kaukus Perempuan DPRD Kota Medan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) DR Sjahrir di Jalan Perbaungan, Medan, Senin (8/10). Baksos tersebut berupa penyerahan bantuan seragam olah raga beserta sejumlah buku pengetahuan dan kitab suci Al Quran, Alkitab, dan Tripitaka. Ketua Kaukus Perempuan DPRD Medan, Damai Yona Nainggolan, mengatakan bakti sosial berupa

pemberian bantuan ini menjadi agenda rutin kaukus. Namun di SMK DR Sjahrir, menurut Yona, baru pertama kalinya dilaksanakan. Disebutkan, kaukus perempuan memiliki program kerja yang intens terhadap kaum perempuan di Kota Medan. Namun atensi terhadap anakanak, termasuk pelajar juga masuk dalam agenda kerja kaukus. “Seperti yang kita gelar hari ini di SMK DR Sjahrir. Bantuan ini adalah bentuk pengabdian yang tulus kepada

PENERIMAAN CCONTENT ONTENT WRITER PERSYARATAN 1. Pria / Wanita 2. Minimal Lulusan SMA 3. Mampu Mengoperasikan Komputer 4. Dapat Bekerja Full Time 5. Dapat Bekerja dengan Teamwork 6. Sudah Terbiasa dengan Wordpress atau joomla 7. Mempunyai wawasan dibidang Internet 8. Friendlist facebook diatas 1000 9. Follower Diatas 200 Kirimkan lamaran ke Harian andalas Jl T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indan No 182-184-186 Medan Telp. 061-8449800

andalas/ist

Rombongan Kaukus Perempuan DPRD Medan foto bersama dengan kepala sekolah, guru, dan siswa SMK DR Sjahrir usai acara baksos di sekolah tersebut, Senin (8/10).

adik-adik agar semakin rajin belajar,” kata Yona dalam sambutannya. Sementara, Sekretaris Kaukus, Lily Tan, mengatakan sebagai satusatunya sekolah menengah di bidang perpajakan, SMK DR Sjahrir harus mampu melahirkan generasi yang mumpuni dalam bidang itu. Karenanya dia berharap siswasiswi di sekolah itu belajar dengan serius. “Karena ini adalah yang pertama, maka kalian harus bisa jadi siswa yang pertama mumpuni di bidang perpajakan,” ucap Lily di hadapan siswa. Bendahara kaukus, Ainal Mardiah, menambahkan pihaknya mengapresiasi SMK DR Sjahrir karena merupakan sekolah tunggal di Indonesia yang menjadikan perpajakan sebagai fokus pembelajaran. “Kita berharap apresiasi dan penghargaan juga diberikan Pemerintah Kota Medan,” katanya, serayan menyampaikan salam dari sejumlah anggota kaukus yang berhalangan hadir, yakni Srijati Pohan dan Janlie. Kepala SMK DR Sjahrir, Nurhajati, mengucapkan terima kasih kepada kaukus atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. “Harapan kami, perhatian ini tidak hanya sekali ini, tetapi ada kelanjutannya.” harap Nurhajati. (BEN)

Ustadz Almuda Yusuf:

Setiap Manusia Ingin Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Medan-andalas Sebagai manusia, tentu saja kita ingin hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Namun kita harus menyadari, bahwa untuk mendapatkannya, perjuangan dan proses panjang harus kita lalui. Diantaranya, kita harus mengenali diri kita sesungguhnya. Siapa kita? Dari mana kita? Akan ke mana kita? "Siapa kita? Jawaban untuk pertanyaan ini, diantaranya kita dapati pada Qs al-Dzariyat (51) ayat 56: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." Melalui ayat ini, kita tahu bahwa tugas kita sebagai manusia adalah beribadah kepada Allah SWT," ujar ustadz Alimuda Yusuf ketika menyampaikan tausiahnya pada dzikir bersama di Masjid Agung Medan, Minggu (7/10). Dzikir minggu pertama di Masjid Agung tersebut, selain dihadiri kurang lebih 3000 jamaah, juga dihadiri sejumlah pengurus Az Zikra Sumut diantaranya ustadz Muslim, ustadz Irwanto ustadz Samin Pane, H Warsidi, H Asmawi Siahaan, Hj Ernawaty Lubis, Hj Masnah, Maryati, Fahmi, Ketua Az Zikra Tanah Karo Bahrum serta sejumlah pengurus dan anggota lainnya. Tujuan ibadah tak lain, ujar ustadz Yusuf, adalah untuk mengenal-Nya. "Inilah salah satu penafsiran yang diutarakan Ibn Juraij, seperti dinukil Abu alFida' Ismail bin Katsir dalam Tafsir alQur'an al-'Adhim, bahwa li ya'budun berarti li ya'rifun, yaitu untuk mengenal Allah SWT," katanya. Dia menyebutkan, dalam Islam, ibadah sering kali dibedakan menjadi dua : mahdhah (vertikal) dan ghair mahdhah (horizontal). Namun, sejatinya tidak ada pemisahan atau pembedaan di antara keduanya. Keduanya harus ditunaikan secara bersamaan. Sebagai kegiatan vertikal, shalat misalnya, itu dilaksanakan guna mengingat Allah SWT. Dalam Qs. Thaha (20), Allah SWT berfirman : "Dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku." Sedang se-

andalas/asril tanjung

DZIKIRDZIKIR-Ustadz Muslim ketika memimpin dzikir di Masjid Agung Medan, Minggu (7/10). bagai kegiatan horizontal, shalat berfungsi sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar. Dalam Qs. al-'Ankabut (29) ayat 45, Allah SWT berfirman: "Dan dirikanlah shalat! Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar". Dengan demikian, tambahnya, fungsi ibadah shalat tidak hanya vertikal, yaitu untuk mengingat-Nya, namun juga horizontal, yaitu untuk mencegah perbuatan keji dan munkar. Dua fungsi ibadah seperti inilah yang seharusnya senantiasa dicita-citakan dan terus diupayakan secara sungguh-sunguh oleh kita semua sebagai hamba-Nya. Jika ini

dapat kita raih, maka predikat sebagai muslim, mukmin, dan muhsin akan kita dapatkan. Kita pun insya Allah menjadi orang yang beruntung, baik di dunia maupun di akhirat. "Seharusnya pula, shalat yang kita tunaikan setiap hari bisa mendewasakan kita dan membuat kita bijaksana dalam segala hal, termasuk dalam menghadapi perbedaan, baik perbedaan mazhab keagamaan maupun mazhab politik," tegas ustadz Almuda Yusuf. Sebelumnya shalat dan dzikir dipimpin ustadz Muslim. Sementara, pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh ustadz Mudawali. (RIL)


Selasa 9 Oktober 2012

Pengambilan e-KTP Dilayani Secara Massal Tanjung Morawa-andalas Belakangan ini warga yang hendak mengambil e-KTP di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang mulai mengalami penurunan. Sehingga, pihak kecamatan tidak menjadwalkan pengambilan e-KTP, namun pelayanan pengambilan dilayani secara massal. Demikian dikemukakan Camat Tanjung Morawa, Zainal Abidin Hutagalung MAP kepada andalas, kemarin. Pelayanan secara massal dilakukan demi efektivitas dan efisiensi waktu pembagian e-KTP. Sebab, jika mengikuti jadwal diterapkan, membutuhkan waktu yang panjang untuk pembagian e-KTP. Belakangan ini, warga yang mendatangi Kantor Camat Tanjung Morawa untuk mengambil e-KTP jumlahnya menurun. "Kebanyakan aktivitas warga sangat tinggi, jadi kalau saat jadwal pengambilan e-KTP, mungkin sibuk sehingga tidak bisa ambil. Atas pertimbangan ini, sekarang siapa saja yang datang kami layani karena kami sudah bagi sesuai dengan desa masing-masing," ujar Zainal. Disebutkan, e-KTP yang diperolehnya dari Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kabupaten Deli Serdang, untuk tahap pertama sebanyak 93.000 lembar. Hingga saat ini, e-KTP yang sudah terdistribusi pada masyarakat sekitar 8 ribuan lembar. Sedangkan, e-KTP yang belum terdistribusi sebanyak 91 ribuan. "Mudah-mudahan dengan adanya pembagian secara massal ini beberapa hari ke depan, e-KTP yang belum terbagi sudah selesai terdistribusi," katanya. Untuk itu, diimbau kepada masyarakat yang sudah ada namanya di desa dan kelurahan masing-masing segera datang ke Kantor Camat Tanjung Morawa untuk mengambil dengan membawa KTP lama. Hingga saat ini, masyarakat yang baru memroses e-KTP masih terus mendatangi Kantor Camat Tanjung Morawa, hanya saja jumlahnya kurang dari 10 orang per hari. (TOM)

MPN PP Lantik DPC PP Binjai dan Langkat Binjai-andalas Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila H Yapto S Soerjosoemarno SH, melantik kepengurusan DPC PP Kota Binjai dan Langkat periode 2012-2016 secara bersama, di Lapangan Merdeka Binjai, Senin (8/10). MPC PP Kota Binjai dipimpin Ketua J Payo Sitepu dan Kabupaten Langkat diketuai Terbit Rencana SE. Pelantikan dihadiri sekitar 3000 massa, dihadiri Kapoldasu, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, Ketua MPW PP Sumut H Anwar Shah. Ketua Umum MPN Yapto berharap, semua kader PP harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dan jangan membuat keributan. "Pengurus yang baru dilantik harus mengemban tugas dengan baik dan menjaga Kota Binjai dan Langkat," katanya. Sementara, Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi dan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu minta, seluruh kader Pemuda Pancasila di Binjai dan Langkat, bisa bersinergi dengan pemerintah. Pemerintah yang saat ini melaksanakan proses pembangunan, sangat memerlukan rasa aman di tengah masyarakat. Kemudian, kesatuan dan persatuan perlu dijaga, sehingga semua aspek pembangunan berjalan dengan baik yang bertujuan untuk kesejahteran masyarakat. Wali kota juga berharap kader PP menjaga keamanan Kota Binjai. Pelantikan MPC PP Kota Binjai dan Langkat, juga dihadiri unsur Muspida Langkat dan Kota Binjai, pengurus OKP dan tokoh masyarakat. (SR)

Bahas LKPj, Paripurna DPRD Langkat Tidak Kourum Stabat-andalas DPRD Langkat sebagai elemen penting dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat Langkat, hendaknya dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, sebagai pemberi amanah kepada wakil rakyat tersebut untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan rakyat Langkat. Karena itu, sangat di harapkan agar dalam memperjuangkan kepentingan rakyat hendaknya para anggota DPRD Langkat lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi ataupun golongan. Para wakil rakyat itu harus mendahulukan kepentingan rakyat, sebab mereka digaji dengan uang rakyat. Jadi,berjuanglah untuk rakyat. Ironisnya, dalam rapat DPRD Langkat yang berisi pembahasan LKPj APBD Tahun 2011 yang diparipurnakan, Senin (8/10), banyak anggota dewan tidak hadir. Hal itu jelas mencerminkan tingkah laku wakil rakyat yang jauh dari harapan. Ketidakhadiran wakil rakyat berjumlah 24 orang itu menyebabkan rapat paripurna LKPJ APBD tahun 2011 tidak kourum, sehingga ditunda. “Hal itu jelas menunjukkan tingkah laku yang patut disesalkan. Katanya wakil rakyat tapi mengapa bersikap seperti itu ?,” ungkap Ketua LSM Masyarakat Anti Korupsi (MAKSI Ridwan Ahmad dan Ketua LSM Cahaya Langkat H Wijaya Ginting serta Ketua DPD Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) Langkat Ahmad Fadli SHI dan Sekretaris LSM KOMPAK (Konsorsium Masyarakat Pemantau Korupsi) Langkat, Rahmat Lubis. Karena itu, mereka menuding hal itu sebagai tindakan politis yang merugikan rakyat dan sarat dengan muatan politik untuk kepentingan pribadi para anggota dewan tersebut. “Karena itu, kami sebagai elemen masyarakat minta masyarakat Langkat untuk tidak lagi memilih mereka pada Pemilu 2014 yang akan datang, sebab sudah jauh dari harapan masyarakat,” ujar mereka. Lebih jauh mereka juga meminta, agar para pimpinan partai yang anggotanya tidak hadir pada rapat paripurna itu agar ditindak sesuai dengan mekanisme partai. (BD)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Pemkab Karo Diminta Bekerja untuk Kesejahteraan Rakyat Berastagi-andalas Hakim Agung Dr H Supandi SH MHum menyatakan, Tanah Karo dianugerahi alam yang indah dan cantik. Pemberian Yang Maha Kuasa ini patut disyukuri segenap masyarakatnya. Pemkab Karo diharapkan bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Melayani masyarakat dengan pengabdian yang tulus akan mendatangkan berkah bagi daerah ini. Daerah yang dikenal memiliki objek wisata menarik dan indah selain sebagai daerah pertanian ini, jika dikelola dengan baik akan mendatangkan kesejahteraan rakyat. Sehingga kesejahteraan rakyat itu tidak sekadar anganangan saja tapi bisa diwujudnyatakan oleh pemimpinnya. Hal itu disampaikan Hakim Agung Dr H Supandi, SH, Mhum saat berdialog dengan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Surbakti usai memberikan kuliah umum di Kampus Inovator Universitas Quality Berastagi. Di sisi lain, dia juga sangat mengapresiasi mahasiswa sebagai kelompok strategis dan kritis. Sepanjang sesi tanya jawab tadi, saya melihat mahasiswa disini cukup kritis. Fungsi sosial kon-

andalas/robert tarigan

BERI UIS - Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti saat memberikan uis beka buluh sebagai bentuk penghormatan kepada Hakim Agung Dr Supandi. trol sepanjang disampaikan secara elegan dan akademik, patut disyukuri. Bupati Kena Ukur Karo Jambi pada kesempatan tersebut menyerahkan “Uis Beka Buluh” salah satu kain adat Karo kepada Dr Supandi SH MHum sebagai

tanda penghargaan kepada tamu yang datang di Kabupaten Karo, saat mengadakan kuliah umum di Kampus Inovator Universitas Quality Berastagi, kemarin. Kena Ukur Surbakti didampingi anggota DPRD SU, DR Layari Sinukaban dan Ketua Penga-

dilan Negeri Kabanjahe, Kuncoro SH MH, Rektor Universitas Quality Berastagi, Hasfin Hardi SE MSi, Dekan Fakultas Hukum, Benar Sinuraya, staf pengajar Roy Belanta Milala, SH serta segenap pengurus civitas akademika berlangsung penuh ke-

keluargaan pada pertemuan tersebut. Dalam perbincangan, Kena Ukur Surbakti antara lain menyebutkan profil Kabupaten Karo dengan kondisi lahan yang subur dan iklim yang sejuk, geografis yang cocok untuk pengembangan sektor pertanian dan kepariwisataan yang merupakan prioritas utama pembangunan Kabupaten Karo. Namun belakangan ini, khusus untuk budidaya tanaman jeruk yang sempat menjadi primadona masyarakat petani Kabupaten Karo merasa terpukul akibat serangan hama lalat buah yang mengakibatkan menurunnya secara signifikan produksi buah jeruk. “Untuk menyelamatkan jeruk Tanah Karo yang sudah dikenal akan kualitasnya terbaik di Indonesia, Saya mencari upaya penanggulangan melalui pelepasan ribuan burung jalak yang diharapkan akan mampu mengatasi serangan hama lalat buah karena ternyata berbagai metode penanggulangan baik melalui penyemprotan ataupun sistem perekat hasilnya tidak begitu maksimal,” kata bupati. (RTA)

Kepala Dinas PU Langkat Dituding Kebal Hukum Stabat-andalas Indikasi korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Langkat, tampaknya sudah sedemikian merajalela. Ironisnya hingga saat ini belum ada satu kasus pun yang terjamah hukum. Karena itu, mulusnya aksi korupsi tersebut tak terlepas dari adanya permainan suap serta faktor kedekatan emosional antara Kadis PU Langkat dengan sejumlah elemen penegak hukum di Kabupaten Langkat. Akibatnya, mata hukum menjadi tumpul. Bahkan, sejumlah kasus yang meski telah mencuat ke permukaan seakan sirna dan menguap begitu saja. Peneliti ICW Langkat, Syahrial mengungkapkan, Senin (8/10), dari berbagai kasus dugaan korupsi yang digaungkan sejumlah media massa maupun LSM di Langkat. Sejak, dari dugaan praktik curang proses pelelangan, pungli, mark-up, hingga manipulasi progress fisik pekerjaan. Tak satupun yang masuk daftar bidikan pihak kejaksaan maupun

kepolisian, terutama yang memiliki wilayah hukum di Kabupaten Langkat. Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) untuk melaporkan sejumlah temuan yang berhasil dihimpun lembaganya sejak dua tahun terakhir. Hal itu ditegaskannya usai rapat evaluasi internal bersama sejumlah pengurus LSM Indonesian Corruption Watch (ICW) Koorda Langkat di sekretariat ICW Jalan Proklamasi No 9 Stabat, kemarin. Ditegaskan, dari sejumlah kasus yang akan dibeberkan di sana, di antaranya terkait kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan pondasi jembatan rangka titi Mangga yang berlokasi di Desa Namu Sialang, Kecamatan Batang Serangan yang menelan anggaran Rp 3,7 M dari dana APBD Langkat TA 2011 silam. “Jumlah berkas yang akan kita bawa semuanya ada tiga kasus, salah satunya adalah kasus pembangunan jembatan titi mangga di Batang Serangan,”ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, bahwa proyek pembangunan Jembatan Titi Mangga yang direalisasikan berdasarkan surat perjanjian pemborongan (kontrak) No 02/SPP/ BM-PPJ/LKT/2011 pada 12 Sep-

tember 2011 itu dimenangkan PT Gunung Mega Jaya (GMJ) senilai Rp 3.931.048.000. Ironisnya, tanpa alasan yang jelas, pada saat pelaksanaan pekerjaan, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) bersama Direktur PT. GMJ malah melakukan kesepakatan untuk melakukan amandemen terhadap kontrak pekerjaan dengan Addendum No. 01/ ADD/BM-PPJ/LKT/2011 tertanggal 20 September 2011. Lebih anehnya lagi, amandemen kontrak pekerjaan dilaksanakan berdasarkan justifikasi teknik yang dibuat PT GMJ yang telah diperiksa konsultan supervisi CV PR dan KPA Dinas Pekerjaan Umum.“Nah, dari laporan justifikasi tersebut, diketahui terdapat pekerjaan-pekerjaan mengalami perubahan volume menyebabkan berubahnya kontrak menjadi senilai Rp 3.763. 669.842,16,” terangnya. Lebih jauh Syahrial menyebutkan, berdasarkan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan No 6/BAKP/ BM-PPJ/LKT/2011 tanggal 13 Desember 2011 dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (PHO) No. 6/BASTP/BM-PPJ/LKT/2011 tanggal 16 Desember 2011, pekerjaan dinyatakan telah selesai 100 % dan pembayaran dilakukan seluruhnya senilai Rp 3.763.669.

842,16 dengan perincian antara lain untuk uang muka sebesar Rp 786.209.600, sesuai SP2D No. 1987 tanggal 15 September 2011. Sedangkan, untuk termin pertama (progress 25 %) dicairkan sebesar Rp 752.733.968 dengan SP2D No. 2892 tanggal 17 September 2011, serta Termin II (100 %) dibayarkan sebesar Rp 2.224.726.273 sesuai SP2D No. 3643 tertanggal 20 Desember 2011. Namun, dari hasil investigasi di lapangan ternyata ditemukan adanya sejumlah pekerjaan serta progres fisik yang tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak. Salah satunya terdapat pada item penimbunan oprit yang hanya dikerjakan berkisar antara 1000 hingga 1500 M3 (meter kubik). Padahal, jika mengacu kepada naskah perjanjian kontrak serta analisa RAB yang dibuat konsultan perencanaan teknis pembangunan CV Wahyu Kreasi Utama, timbunan oprit semestinya dikerjakan dengan volume 2.475 meter kubik. “Ini jelas merupakan bentuk pelanggaran integritas, terutama yang terkait dengan syarat-syarat umum dalam kontrak, Jadi jelas, di sini sudah ada bukti kerugian negara,” ujar Syahrial. Selain kasus di atas, sambung-

nya, masih ada dua berkas yang telah disiapkan untuk dilaporkan kepihak Kejaksaan, antara lain dugaan korupsi Pemeliharaan Rutin Jalan TA 2011 senilai Rp 10. 130.630.000, serta kasus indikasi korupsi wanprestasi mega proyek Lanjutan Pembangunan Bendungan Sei Lepan tahap II pada tahun 2010 yang dikerjakan perusahaan PT Tombang senilai Rp 3 M. Untuk itu, pihaknya berharap agar Kejatisu dapat bersikap objektif dan profesional dalam mengusut kasus tersebut. Sebab, menurutnya masyarakat sudah banyak yang pesimis terhadap penanganan hukum, terutama menyangkut dan bersentuhan dengan Dinas PU Langkat. “Jadi, kita tidak ingin aparat hukum kembali bersikap lunak hanya dengan alasan klasik, yaitu dengan mengatakan kerugian negara sudah dikembalikan, sehingga tidak ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka dan kasusnya kembali lenyap ditelan bumi,” tandasnya. Ironisnya, Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat Ir Bambang Irawadi, yang ingin dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak berada di kantor. Begitupun ketika dihubungi berkali-kali via telepon selulernya, juga tidak dijawab. (BD)

Diduga Bahas Kasus Korupsi, Bupati L Batu Rapat Khusus

PENYULUH - Wali Kota Binjai HM Idaham didampingi Ka Kamenag H Al Ahyu dan Sekdako Iqbal Pulungan bersama Juara Penyuluh Agama Islam Sumut, Hj Marliah Sitepu SAg.

Hj Marliah Sitepu SAg Penyuluh Agama Islam Terbaik Sumut Binjai-andalas Penyuluh agama Islam Kota Binjai Hj Marliah Sitepu SAg, akan mengikuti perlombaan penyuluhan Agama Islam tingkat nasional di Jakarta, sebagai wakil Sumatera Utara. Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi didampingi Sekdako Iqbal Pulungan MA, Asisten II H Wahyudi SH, menerima Hj Marliah Sitepu bersama Ka Kamenag Binjai H Al Ahyu MH dan Sekum MUI Binjai, Jafar Sidiq SAg di ruang kerjanya ,Senin (8/10). Ka Kamenag Binjai H Al Ahyu MH, melaporkan keberhasilan penyuluh Agama Islam dari Binjai, Hj

Marliah Sitepu SAg menjuarai penilaian penyuluh Agama Islam seSumatera Utara."Sebagai juara Sumut, Hj Marliah yang bertugas di Binjai akan mengikuti penilaian penyuluh Agama Islam nasional di Jakarta," ujarnya. Wali Kota Binjai HM Idaham mengatakan, sebagai penyuluh Agama Islam harus mampu memberikan informasi dan pengertian yang cepat dipahami umat. Wali kota tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Hj Marliah Sitepu, yang sudah memberikan kontribusi prestasi kepada Kota Binjai.

Sebagai penyuluh Agama Islam terbaik di Sumatera Utara, HM Idaham berharap di tingkat nasional, Hj Marliah harus berusaha maksimal, menjadi yang terbaik tingkat nasional. Hj Marliah Sitepu didampingi Ka Kamenag Binjai H Al Ahyu mengakui, kendati bertemu wali kota cukup singkat, tetapi banyak memberikan motivasi. "Banyak hal saya peroleh dari Wali Kota Binjai HM Idaham yang menjadi motivasi dan inovasi. Insya Allah, saya akan berusaha menjadi penyuluh Agama Islam terbaik nasional," katanya. (SR)

Rantau Prapat-andalas Bupati Labuhan Batu Dr.H Tigor Panusunan Siregar SpPD, Senin (8/10) melakukan rapat khusus untuk para SKPD dan asisten di jajaran Pemkab Labuhan Batu, guna menyikapi perkembangan situasi pemberitaan menyangkut tudingan korupsi dari hasil temuan BPK. Informasi diterima wartawan perintah untuk menghadiri rapat itu sangat mendadak. Namun, dikhususkan kepada kepala SKPD dan asisten. Sedangkan, informasi dari yang layak dipercaya rapat itu khusus untuk membahas hangatnya pemberitaan masalah tudingan korupsi di Pemkab. Bahkan, dugaan korupsi Rp 124 M kini sedang didalami KPK, membuat bupati terkesan galau. Menanggapi hal itu, Drs Abdul Fatah kepada wartawan mengatakan, permasalahan tudingan korupsi itu bila dari awal disikapi tentu tidak akan membesar. Sebab, dasar dari temuan BPK itu merupakan kesalahan administrasi dan ada tenggang waktu untuk memperbaikinya dan harus dipertanggungjawabkan lewat perbaikan laporan. Dan semua daerah juga sering dilihat temuan BPK. Sepanjang hal itu dapat diperbaiki tentu tidak ada masalah. Abd Fatah mengatakan, Bupati Labuhan Batu Tigor P Siregar sudah berupaya melakukan perubahan sesuai janji kampanye yang terekab pada visi dan misi. Hal itu telah mulai dilakukan, seperti penerusan pembangunan jalan di pantai, dan daerah pengunungan, juga pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta KTP gratis. "Namun, niat baik itu harus diawasi sebab masih ada kepala SKPD yang bermain api dalam menjalankan tugasnya," katanya. Khoiruddin dari LSM Menapak, berharap Bupati Labuhan Batu dapat melakukan evaluasi pada SKPD. Sebab, apa yang menjadi temuan BPK itu muaranya dari SKPD. Hal ini terjadi karena pimpinan SKPD tidak sepenuhnya mendukung kebijakan Dr Tigor. "Lihat saja banyaknya masalah di salah satu SKPD yang selama ini merasa dekat dengan bupati dan tim sukses, sehingga pimpinan SKPD itu menjadi arogan alias besar kepala," ujarnya. (ONE)


Selasa 9 Oktober 2012

77 Pejabat Pemko Tg Balai Dimutasi

SEL AMA SELAMA AMATT - Sekdakot Tanjung Balai Ir Erwin S Pane, memberikan ucapan selamat kepada pejabat baru dilantik. Tanjung Balai-andalas Sebanyak 77 PNS di antaranya 10 guru menjadi Kepsek dan 67 menjadi Kasi dan Kabag di lingkungan Pemko Tanjung Balai dari Eselon III dan IV, dilantik Sekdakot, dilaksanakan di Aula II Pemko Tanjung Balai, kemarin. Ke-13 guru yang dilantik menjadi kepala sekolah, Hj Marlianan dari guru SDN 132408 menjadi Kepala SDN 130010 di Kecamatan STRaso, Melni Sirait SPd dari guru SDN 130001 menjadi Kepala SDN 13 7984 di Kecamatan Teluk Nibung. Hj Tuti Erlina SPd dari guru SDN 132411 menjadi Kepala SDN 137984 di Kecamatan St Raso. Misbah SPd dari guru SDN 137984 menjadi Kepala SDN 136917 di Kecamatan TB Utara, Nazmi SPd dari guru SDN 135562 menjadi Kepala SDN 137957 di Kecamatan TB Utara. Selanjutnya, Masita SPd dari guru SDN 132465 menjadi Kepala SDN 137958 di Kecamatan Datuk Bandar. Martalena SPd dari guru SDN 134409 menjadi Kepala SDN 137524 di Kecamatan TB Selatan. Sutartik dari guru SDN 135911 menjadi Kepala SDN 137102 di Kecamatan TB Selatan. Nino SPd dari guru SDN 31771 menjadi Kepala SDN 13771 di Kecamatan TB Selatan dan Dra Nuhwati dari guru SMAN 6 menjadi Kepsek SMAN 3 di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Wali Kota diwakili Sekdakot Ir Erwin S Pane mengatakan, pelantikan dan mutasi PNS di lingkungan Pemko Tanjung Balai merupakan hal biasa dan tak bisa dipisahkan dari program pemerintah, serta mengacu pada pola pembinaan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, dengan mempertimbangkan faktor objektif. Meknisme pelantikan, kata Erwin, merupakan perwujudan dari pelaksanaan reorganisasi. Hal ini perlu dipahami makna yang terkandung di dalammya, agar acara ini mengarah pada pencapaian tujuan yang ditetapkan. Diselenggarakan secara terus-menerus di lingkungan Pemko Tanjung Balai dan diharapkan akan bermuara pada peningkatan pelayan aparatur pemerintah kepada masyarakat. Di samping mutasi guru, Sekda juga melantik PNS Pemko, antara lain Hj Delima Spd MM menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB menggantikan Drs H Zainul Arifin. Nedfi Hamled menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggantikan Syafri lubis SE. Drs Irsan Kumala menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan. (AS)

DPRD Karo Sepakat Terima LPJ Bupati Kabanjahe-andalas DPRD Karo terima laporan pertanggung jawaban Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti atas pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2011, melalui sidang paripurna dewan, Senin (8/10) di ruang rapat paripurna dewan. Sebelumnya santer diisukan DPRD Karo akan menolak LPj Bupati Karo. Sidang paripurna dengan agenda sidang pendapat akhir fraksi DPRD Karo atas Ranperda, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Karo Tahun anggaran 2011 dan laporan pimpinan gabungan Komisi, dihadiri 26 dari 35 anggota dewan dipimpin ketua DPRD Karo Efendy Sinukaban SE, didampingi kedua wakilnya Ferianta Purba SE dan Onasis Sitepu ST, berjalan mulus. Paripurna dewan kali ini cukup mendapat perhatian pengunjung sidang atas hadirnya seratusan supir truk dolomit asal Kecamatan Tiga Nderket Kabupaten Karo bersama sejumlah LSM, yang akhir-akhir ini sering melakukan aksi demo. Kehadiran para supir truk dolomit dengan sejumlah LSM di Karo itu tidak membuat proses sidang paripurna dewan terganggu, meski kehadiran mereka sempat menimbulkan kekhawatiran petugas. Dengan hadirnya sejumlah petugas kepolisian Polres Karo dan Satpol PP Pemkab Karo paripurna dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga penandatangan kesepakatan. Sebelum sidang berlangsung pihak keamanan dari aparat kepolisian Polres Karo dan Satpol PP Pemkab Karo sempat beradu argumen dengan seratusan warga yang ingin mengikuti berlangsungnya paripurna dewan. (RTA)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Kapolres Langkat Larang Siswa Merokok dan Buka Situs Porno Stabat-andalas Dalam rangka lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan para pelajar, Kapolres Langkat melakukan anjangsana dengan melaksanakan kegiatan Police go to school ke sekolah-sekolah. Seperti dilaksanakan Senin (8/ 10), Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH, berkunjung ke Yayasan Perguruan Panca Karya, Stabat dan menjadi pembina upacara di sana, didampingi kapolsek Stabat AKP Zulkarnaen dan para perwira lainnya. Kepada para siswa, Kapolres berharap agar tidak terlibat tawuran, pelanggaran peraturan lalu-lintas dan pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Bahkan, Kapolres minta para siswa agar tidak coba-coba merokok. “Untuk apa merokok, tidak ada gunanya, sebab bisa mendorong untuk mencoba narkoba, seperti ganja dan sabu-sabu,” ujarnya. Kapolres juga mengimbau para siswa agar menjauhi pergaulan bebas dan pornografi melalui penggunaan internet yang ‘menyalah’ dan berlebihan, agar terhindar dari aksi pencabulan, pemerkosaan dan prilaku menyimpang lainnya. “Ya, zaman sekarang internet memang penting, namun jangan-

andalas/budi zulkifli

BERSAMA - Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH, berfoto bersama dengan para siswa didampingi Kapolsek Stabat AKP Zulkarnaen dan Kanit Laka Sat Lantas, Ipda Hasanuddin. lah membuka situs-situs porno karena tidak sesuai dengan norma dan kebutuhan kalian,” ujar Kapolres. Selain itu, Kapolres berharap agar para guru ikut peduli dengan memperhatikan perkembangan dan tindak- tanduk para siswa. Dengan demikian, mudah-mudahan tidak akan terjadi

hal- hal yang tidak diingini. “Semua harus bekerjasama agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan,” ujarnya. Positifnya, kehadiran Kapolres mendapat sambutan meriah dari para siswa. Buktinya, usai upacara, para siswa sibuk untuk meminta foto bersama dengan Kapolres.

Usai upacara dan foto bersama, Kapolres berbincang-bincang dengan para guru, termasuk Kepala SD Drs W Girsang MM, Kepala SMP Sukerman, Kepala SMA R Sulaiman dan Pengawas KBM Drs Aminullah.Dalam kesempatan itu, sekolah menyampaikan permohonan pengadaan SIM secara kolektif

untuk para siswa dan ternyata Kapolres berkenan membantu. “Silahkan diatur bagaiamana teknisnya, yang jelas para siswa memang memerlukan SIM. Sebab, selain diantar jemput dengan Bus Sekolah, sebagian para siswa datang ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Jadi, perlu SIM,” ujarnya. (BD)

Dianggarkan Triliunan Rupiah

Program Pro Rakyat Belum Merata Dirasakan Masyarakat Pantai Labu-andalas Anggota DPRD Sumut dari dapil (daerah pemilihan) II Kabupaten Deli Serdang menyatakan, program pro rakyat membantu kesejahteraan rakyat yang dialokasikan di APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan) 2012, dengan total puluhan triliun rupiah belum merata dirasakan rakyat terutama di daerah-daerah. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Sumut dari dapil II Guntur Manurung SE, saat melakukan kegiatan reses, di Desa Pamatang Biara Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, kemarin, dihadiri tokoh adat, agama, pendidikan, pemuda dan unsur muspika mewakili Camat, Kapolsek Beringin dan Pantai Labu, Kades Durian, Kades Kubah Sentang dan Kades Pematang Biara. Guntur melihat, masih terdapat tidak meratanya pembangunan dirasakan masyarakat. Padahal sesuai UU APBN-P tahun 2012 pemerintah menyiapkan sejumlah program pro rakyat, guna membantu kesejahteraan rakyat yang terbagi 4 klaster dengan nilai total puluhan triliun rupiah. Disebutkan, program pro rakyat pada klaster 1 berupa beras bersubsidi atau raskin (beras untuk rumah tangga miskin) masing-masing 15 kg per RTS per bulan dengan total anggaran Rp 15,3 triliun, program keluarga harapan, setiap rumah tangga sangat miskin mendapat antara Rp 600.000-Rp2,2 juta per tahun, pendidikan gratis berupa bantuan operasional sekolah atau BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Program pro rakyat klaster ke-2, setiap Kecamatan mendapat secara bergulir memperoleh dana hingga Rp 3 miliar untuk membangun desa, program rumah sangat murah. Program pro rakyat klaster 3, berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat) sampai Rp 20

HMI Komisariat STAIBR Palas Gelar Maperca

BANTUAN - Anggota DPRD Sumut Guntur Manurung SE, memberikan bantuan bibit durian kepada masyarakat di Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. juta tanpa agunan, KUR untuk TKI dengan kredit maksimal Rp60 juta anggaran KUR Rp 30 triliun. Program pro rakyat klaster 4 yaitu program rumah sangat murah sebanyak 6.162 unit dengan anggaran Rp 514,58 miliar, program kendaraan umum angkutan murah, program listrik murah dan hemat, serta meningkatkan kehidupan nelayan. Dalam kaitan program pro rakyat ini, lanjut anggota dewan dari FPDemokrat ini, Pemprovsu melakukan pembangunan di bidang infrastruktur jalan, irigasi dan program bedah rumah, pemberian insentif kepada guru, bantuan kepada setiap desa sebesar Rp 50 juta dan lainnya. Namun, pembangunan itu belum merata dirasakan masyarakat. Melalui kegiatan reses anggota DPRD Sumut itu, Guntur minta Pemprovsu lebih serius menyikapi aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses dan memenuhi kebutuhan masyarakat petani, seperti alat pertanian, bibit, pupuk, bantuan langsung dan infrastruktur penunjang pertanian, baik jalan maupun irigasi. Dicontohkan, pertanian di Kecamatan Pantai Labu tidak ada irigasi, se-

hingga masyarakat minta pembangunan irigasi dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian atau dengan sistem pompanisasi. Demikian halnya infrastruktur jalan diharapkan segera dilakukan perbaikan, terutama jalan-jalan antardesa dan kecamatan sudah banyak yang kondisinya rusak berat dan masih terdapat belum pernah diaspal. Sesuai aspirasi masyarakat, kita berharap ada perhatian serius dari pemerintah terhadap masyarakat nelayan di Kecamatan Pantai Labu dengan bantuan alat tangkap ikan, seperti kapal dan pembangunan rumpon. Di bidang keamanan agar setiap desa ada satu anggota polisi sehingga masyarakat aman dan tenteram. "Masyarakat berharap Pemprovsu memberikan perhatian atau insentif kepada polisi desa tersebut,” tambah Guntur. Pada kesempatan itu, Guntur Manurung menyerahkan bantuan tanaman bibit durian ditanam di kebun dan bibit pohon mahoni untuk ditanam di pinggir jalan sepanjang Jalan di Pantai Labu dalam rangka menunjang program pemerintah penghijauan menanam satu miliar pohon. (LIM)

Palas-andalas Kegiatan Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca) untuk anggota baru Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang diselenggarakan, Senin (8/10) di Aula Kampus STKIP Sibuhuan diikuti 100 peserta. Kegiatan Maperca HMI juga dihadiri para alumni dan seluruh anggota HMI yang bermukim di Padang Lawas. Ketua HMI Komisariat Persiapan STAIBR Sibuhuan, Mahmud Sutan Lubis mengatakan, kegiatan bertujuan untuk membuka pintu pikiran mahasiswa, terutama bagi calon anggota baru HMI, betapa pentingnya persatuan dan kesatuan sesama mahasiswa terutama yang beragama Islam. Dengan digelarnya Maperca, HMI mencoba mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama ambil bagian dalam mengisi pembangunan, khususnya di Kabupaten Padang Lawas sesuai dengan kapasitas dimiliki. "Sehingga apa yang telah menjadi program kerja HMI dalam rangka mewujudkan terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang mendapat Ridha Allah SWT, dapat terwujud," jelas Mahmud. Sebagai insan akademis, HMI selalu siap memberikan masukan kepada pemerintah daerah tentang bagaimana terwujudnya pembangunan sesuai dengan niat pemekaran dahulu, untuk pemerataan dan percepatan pembangunan di segala bidang. "Kita juga selalu menciptakan gagasangagasan yang bersifat positif untuk pembangunan kepada pemerintah daerah," katanya. Dalam pengabdiannya kepada masyarakat, tambah Mahmud, HMI selalu aktif melakukan pembinaan para generasi muda terutama yang tergabung di Remaja Masjid, dalam peran serta mengisi pembangunan. Dan mensosialisasikan tentang bahaya narkoba dengan mengadakan berupa pesantren kilat setiap tahun. Kegiatan lainnya berupa melakukan kebersihan masjid ke beberapa daerah setiap bulan dan gotong royong pembersihan kuburan. Semua kegiatan ini dilakukan untuk membantu pemerintah daerah dalam menjadikan Palas serambi Mekkahnya Sumut. (MEP)

Pengurus Satgas Inti Maha Sakti Karya IPK Karo Dilantik

andalas/lamhot situmorang

PET AK PETAK AKAA - Pengurus DPP Satgas Inti Maha Sakti Karya IPK, menyerahkan petaka Satgas Inti kepada Ketua Satgas Inti Maha Sakti Karya IPK Karo, Gembira Ginting.

Tanah Karo-andalas DPP Organisasi Kekeluargaan Pemuda Satuan Tugas Inti Maha Sakti Karya Ikatan Pemuda Karya (OKP Satgas Inti-IPK), yang merupakan pasukan inti IPK, melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kab Karo untuk periode 2012-2017, di Hotel Green Garden Berastagi, kemarin. Pengurus yang dilantik Ketua DPP Satgas Inti Maha Sakti Karya IPK Maruli Aner Siagian, sebagai Ketua DPD Karo adalah Gembira Ginting, Sekretaris B Sagala Sinulingga dan Bendahara Firdaus Sitepu SH.

Ketua DPP dalam arahannya, mengharapkan pengurus Satgas Inti Maha Sakti Karya IPK Karo, yang baru saja dilantik agar selalu bekerja sama dengan pengurus DPD IPK Karo dalam menjalankan roda organisasi yang berdampak positif bagi masyarakat luas. Sementara itu, Gembira Ginting menyatakan kepercayaan DPP dalam pembentukan Satgas Inti tersebut, merupakan sebuah kehormatan dan merupakan tanggung jawab yang besar untuk membawa Satgas Inti lima tahun ke depan. Dia berharap agar seluruh jajaran IPK Karo, saling bahu-membahu

untuk membesarkan IPK di nusantara khususnya di Tanah Karo, sehingga bisa menempatkan IPK di tengah masyarakat dengan paradigma baru. Menunjukkan bahwa IPK bukan premanisme tapi kumpulan orang muda berkarya, yang memiliki SDM untuk mengedepankan kepentingan masyarakat. Disebutkan, pada era reformasi ini semakin banyak persoalan terjadi di Republik ini, mulai dari pertikaian elite politik, korupsi, tawuran, dan hukum terkesan diperjualbelikan. IPK dituntut berada di garda terdepan untuk ikut menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga dapat

menjadi panutan masyarakat dan menjadikan IPK bukan lagi organisasi ditakuti melainkan OKP yang berkarya nyata. Ginting menambahkan, dengan berdirinya Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi DPD IPK Sumatera Utara, yang nantinya akan menjadi tempat untuk membela kepentingan masyarakat pada versi kebenaran. Struktur penasihat dalam Satgas Inti Maha Karya IPK adalah Muspida Kabupaten Karo, Ir Luhut Matondang, Dolat Tarigan SE, Drs Abed Nego Sembiring, Bebas Ginting, Iman Barus, Abel Ginting dan Rahman Ginting. (LAMS)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Sri Masana SSos LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Badruddin DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba, Jasa Lubis TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul PERDAGANGAN: Zoel Sinaga, P.Pangaribuan LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan BLANGPIDIE: Adi Sadana LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Selasa 9 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

Guru Diharapkan Tingkatkan Disiplin Blangpidie-andalas Kabid Pra Sekolah Dasar dan Lanjutan (PSDL) Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Jamaluddin mengingat, semua guru untuk bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki serta dapat mengembalikan kedisiplinan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Karena hal tersebut, salah satu upaya untuk menumbuh kembangkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap sosok guru. Demikian dikatakan Jamaluddin pada andalas, Senin (8/10). Lebih lanjut dia mengharapkan, pada semua guru dari semua tingkatan sekolah untuk memperhatikan hal tersebut, karena tanpa sikap yang jelas dari seorang pendidik, rasanya tidak mungkin mendapatkan hasil yang maksimal. Ini akan menjadi hal paling utama dilakukan untuk mengembalikan bahwa guru tersebut, bukan hanya seorang pengajar tapi juga bisa menjadi contoh yang baik bagi anak didiknya. Ditambahkannya, dengan kondisi sekarang ini, guru akan menjadi perhatian semua elemen masyarakat, perubahan karakter, pelayanan dan hal-hal lain yang menyangkut dunia pendidikan sangatlah diharapkan semua orang tua murid. Dengan harapan dapat mengubah pola fikir untuk bisa menjadi lebih maju di masa sekarang dan masa yang kan datang. Dijelaskannya, guru merupakan salah satu pahlawan tanpa tanda jasa. Namun, berkat kerja keras guru, hasilnya akan dinikmati oleh banyak orang. ”Kita akan upayakan yang terbaik untuk mengembalikan marwah seorang guru yang betul-betul dihormati dan disenangi semua orang,” katanya. (AS)

Pemerintah Terus Bantu Pembangunan Masjid Agung Bireuen-andalas Dalam upaya melanjutkan penyelesaian pembangunan Masjid Agung Bireuen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen tetap melanjutkan kucuran dana, sebab Masjid Kabupaten (Masjid Agung) itu diupayakan tuntas penyelesaiannya. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung, Zulkifli, kemarin mengatakan, pihak Pemkab Bireuen sudah beberapa tahun belakangan tetap membantu dana pembangunan Masjid Agung. Bahkan, Pemkab Bireuen memberikan dalam bentuk hibah kepada panitia pembangunan. Untuk tahun 2012 pengucuran dana bukan lagi dalam bentuk hibah, tetapi kegiatannya melalui Dinas Pekerjaan Umum Bireuen. Sehingga pengelolaannya nyaris sedikit terhambat, sebab dananya tidak diturunkan sekaligus dengan system pemesanan barang yang dibutuhkan oleh panitia melalui Dinas Pekerjaan Umum. Menurut Zulkili, untuk merampungkan tahap renovasi saja, membutuhkan dana sangat besar. Konon lagi untuk perluasan bangunan masjid yang direncakan luasnya dua kali lipat dari yang sekarang. “Saya sangat berharap ada alokasi dana tambahan dari sumber lain, serta bantuan dari berbagai pihak sehingga Masjid Agung Bireuen benar-benar agung,” ungkapnya. (HERA)

Berantas KKN Harus Dari Pemimpin Lhokseumawe-andalas Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya mengatakan, untuk memberantas praktek kejahatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di pemerintahan, birokrat harus menempatkan diri mengawasi bawahannya. Cara demikian baru dapat dijalankan bila pemimpin memiliki keimanan, bersih, transparan. Dengan demikian praktek merugikan keuangan negara baru dapat diatasi. Bahkan, pemimpin harus mampu mengawasi sepak terjang setiap tindak tanduk bawahannya yang mengarah kepada tindak KKN. Salah satu pemimpin itu harus berada garis belakang, karena dengan demikian para pemimpin dapat melihat setiap perbuatan bawahannya yang akan merugikan keuangan pemerintah. Namun, bila pemimpin berada di garis terdepan dengan bawahannya, maka pemimpin tersebut tidak akan mampu mengontrol setiap tindak tanduk pimpinannya. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Suadi Yahya pada peresmian kantor KPPN Lhokseumawe, Senin (8/10). Dikatakan Suaidi Yahya, menciptakan pemerintahan besih dan berwibawa dari KKN terletak pada usaha pengaturan institusi pemerintah untuk tujuan pelayanan publik. Dimana cakupannya meliputi mutu dari pelayanan publik, akuntabilitas pelayanan dan pengawasan dari masyarakat. Tanggung jawab tersebut diakui, belum berjalan lancar. Karena, hampir semua pemimpin pemerintahan saat ini baru menjabat sebagai kepala daerah usai Pemilukada 2011. “Misalnya, anda sebagai komandan, berada di garis belakang akan dengan mudah melihat tindak tanduk bawahan anda. Kalau ada yang ingin mencuri, maka komandan yang memantau dari belakang akan dengan mudah melihat, mengawasi sekaligus menegur bawahan tadi,” katanya. Sementara, Direktur Pengelola Keuangan Layanan Umum PPKBLU Direktorat Jendral Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Zamhari mengatakan, sebagai lembaga perbendaharaan negara bertanggung jawab atas keuangan negara, kekayaan negara, investasi baik bersumber dari APBN dan APBD, KPPN harus menyesuaikan dan memperbaiki pelayanan dan teknologi dan reformasi birokrasi. Salah satunya memperbaiki sarana dan prasarana, berpedoman kepada standart operasi kerja, tidak menerima imbalan apapun dan pihaknya senatiasa menerima saran dan keluhan dari pihak manapun. Kantor KPPN Lhokseumawe di tahun 2011, memiliki 215 satuan kerja dengan total pagu Daftar isian pagu anggaran (DIPA) sebesar Rp 1 triliun lebih. (BT)

14

Kantor Dinas SDA Tanah Jambo Aye Terlantar

andalas/iskandar

MELIHA AK ARAN - Wakil Bupati Bireuen H Mukhtar Abda bersama unsur Muspida plus lainnya serta masyarakat di Kuala Ceurape, melihat bekas MELIHATT CCAK AKARAN cakaran pada salah seorang korban hantu kojek di Gampoeng Kuala Ceurape Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen.

Pemda Plus dan Ulama Bireuen Tinjau Lokasi “Hantu Kojek” Bireuen-andalas Pemerintah Daerah (Pemda) plus terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, Dandim 01/11 Bireuen, Kapolres seluruh Kadis jajaran Pemkab Bireuen dan Kabid serta para ulama, Senin (8/10) turun ke Kuala Ceurape sebagai lokasi kejadian yang merasahkan masyarakat, akibat adanya isu manusia misterius “Hantu Kojek“ yang mengganggu warga. Turunnya Pemda Plus Kabupaten Bireuen dan para ulama ke wilayah itu untuk menginventarisir seluruh keterangan dari kejadian dan data menyangkut isu hantu kojek, sekaligus untuk mengantisipasi dan mencarikan solusi yang tepat. Sehingga, masyarakat di wilayah Kecamatan Jangka khususnya Kuala Ceurape tidak lagi resah dengan adanya manusia misterius yang menganggu warga di sana. Sebelum mereka berangkat ke lokasi, mereka sudah membahas dan mencari solusi terhadap persoalan yang sedang dihadapi warga pesisir kawasan

Jangka itu, dengan serius di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan. Sebab, kasus itu tidak bisa dibiarkan secara berlarut-larut, apalagi warga di sana sudah sangat resah dan bahkan ada yang sudah mandah ke kawasan lain mencari ketenangan. Sebagaimana diberitakan andalas, masyarakat sangat resah terhadap datangnya manusia misterius yang disebutkan hantu kojek yang bisa berubah wujud menjadi Kelelawar dan Kucing itu, menyerang empat pemuda. Bahkan, bukan itu saja, keresahan yang mendalam warga terutama kaum ibu akibat hantu kojek juga dilaporkan menculik balita dan gadis perawan. Gara-gara ada isu bahwa empat pemuda di Gampong Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen diserang oleh manusia misterius, yang oleh masyarakat disebut-sebut hantu kojek, kini sejumlah anak gadis dan anak-anak balita di kawasan gampong tersebut tidak berani keluar baik untuk mengaji maupun ada keperluan lainnya. Sehingga terpaksa diawasi ketat baik oleh keluarganya maupun masyarakat serta aparat keamanan. Empat warga yang merupakan korban serangan hantu kojek itu masingmasing Mukhlis, Zulkifli (20), warga Kuala Ceurape, dan Muntasir (21) ser-

ta Mulyadi (25), warga Gampong Alue Kuta juga diserang manusia misterius, Sabtu (6/10) malam lalu. Sementara, Zulkifli kepada wartawan yang menemuinya menjelaskan, saat kejadian mereka berempat bermaksud tidur di gubuk miliknya yang berada di depan rumah. Namun, sebelum mereka tertidur mendengar adanya suara derap langkah manusia di luar gubuk dan spontanitas dan tidak disangkanya tiba-tiba sesosok tubuh yang disebutkan mirip kelelawar melompat ke tubuhnya dan dadanya terasa sakit akibat terjangan kuat bahkan ia terjatuh. Sementara Kapolsek Jangka, Ipda M Amin, kepada wartawan terkait adanya isu yang merasahkan warga itu mengatakan, pihaknya juga sudah mendengarkan hal itu dan pihaknya kini melakukan penyisiran pencarian pelaku dan juga melakukan pengaman terhadap penduduk. “Kita maklum dan paham dengan ketakutan warga. Polisi dalam hal ini sudah melakukan upaya penertiban dan pengamanan sesuai dengan standar kerja yang berlaku. Kita juga terus membangun komunikasi agar masyarakat tidak semakin ketakutan,” terang Kapolsek. (HERA/ABDA/ISKA)

Mahasiswa Desak Qanun Jinayah Disahkan Banda Aceh-andalas Solidaritas mahasiswa IAIN Ar Raniry untuk penyelamatan syariat Islam di Provinsi Aceh mendesak Pemerintah Aceh dan DPRA mengesahkan qanun jinayah. Desakan tersebut disampaikan dalam unjuk rasa yang diikuti belasan mahasiswa IAIN Ar Raniry di Kantor Gubernur Aceh dan Gedung DPRA di Banda Aceh, Senin. Di kantor gubernur, massa mendesak agar bisa bertemu langsung dengan Wakil Gubernur Muzakir Manaf. Namun, mereka hanya dijumpai Asisten II Pemerintah Aceh Said Mustafa. Usai dari Kantor Gubernur Aceh, massa mahasiswa bergerak ke Gedung

DPRA yang berjarak beberapa ratus meter arah pusat kota dengan mengendarai sejumlah sepeda motor. Di gedung dewan, massa mahasiswa menempelkan sejumlah karton bertuliskan "Tegakkan Syariat Islam, "Gantung Pelopor Aliran Sesat," Syariat Islam Harga Mati bagi Mahasiswa", dan lain sebagainya. Umar Banta, koordinator aksi, mengatakan, qanun jinayah sudah beberapa tahun lalu dibahas dan disetujui oleh DPRA. Namun, hingga kini qanun tersebut belum disahkan Pemerintah Aceh. "Dalam qanun tersebut ada hukuman potong tangan bagi pencuri, termasuk pencuri uang rakyat. Jika qanun

ini diberlakukan, maka tidak ada lagi korupsi di Aceh," kata Umar dalam orasinya. Selain itu, Umar menyatakan pihaknya mendesak Pemerintah Aceh mengevaluasi dan menindak tegas lembaga swadaya masyarakat yang terindikasi membawa misi pendangkalan aqidah Islam. "Kami juga mendukung Majelis Permusyawaratan Ulama menuntaskan praktik-praktik pendangkalan aqidah yang diduga dilakukan sejumlah LSM di Provinsi Aceh," ungkap dia. Kecuali itu, sebut dia, pihaknya juga mendesak Pemerintah Aceh mengembalikan fungsi Wilayatul Hisbah (WH) sebagai lembaga penegak syariat Islam. (ANT)

Aceh Utara-andalas Gedung perkantoran Dinas Pengairan (SDA) Ranting Pantonlabu, Tanah Jambo Aye Aceh Utara, tidak pernah difungsikan. Terlantar bertahun-tahun, terkesan rumah hantu menuai protes warga. Perpanjangan tangan Dinas Pengairan Ranting tersebut mengolah sumber daya air di empat kecamatan di bagian Timur Aceh Utara. Antaranya, Tanah Jambo Aye, Langkahan, Seunudon dan Baktiya. Yang menjadikan keluhan warga, gedung kantor pemda tersebut tidak terurus. Kondisi kantor semraut dan jorok, serta ditambahkan suasana angker disebabkan tidak ada lampu penerangan. “Rumah tersebut tidak hanya merusak pemandangan karena terlantar, tapi menakutkan,” kata seorang warga sekitar kepada andalas yang namanya tidak mau dipublikasikan. Fahmi ST, yang terkesan alergi wartawan, Senin (7/10) di sela-sela kunjungan musyawarah masyarakat kepala andalas membantah, jika kantor tersebut tidak digunakan. Alasannya, sejumlah 25 orang petugas dibawah komandonya itu, merupakan petugas lapangan. “Kantor Dinas Pengairan itu tidak ada kaitannya dengan kantor Camat, di mana petugas dan staf kita harus stand by ditempat. Namun, petugas kita melaksanakan tugas di lapangan. Setiap ada perjumpaan selalu kita kumpulkan petugas di kantor,” cetusnya. Terkait masalah listrik, ia mengatakan, operasional dari Dinas Sumber Daya Air Aceh Utara memplotkan sebanyak 10 amper ratarata. Sedangkan kebutuhan beban listrik dengan amper demikian, bebannyanya mencapai Rp 80.000 perbulannya. “Anggaran dari dinas Rp 100 ribu perbulannya, sedangkan kebutuhan buat beban saja sudah Rp 80 ribu. Darimana anggaran lainnya. Tau-tau masyarakat setempatpun minta penerangan sekitar kantor,” imbuhnya. Informasi lain yang sempat disinyalkan dari beberapa tokoh masyarakat, kepada andalas menyebutkan, Fahmi selaku Kepala Ranting SDA Tanah Jambo Aye, Aceh Utara yang mengaku berdomisili di Langsa, Kota Langsa, jarang berada di tempat kerja. Namun akunya, ia membenarkan tinggal di Langsa, tapi pagipagi ia sudah stand by ditempat kerjanya di Tanah Jambo Aye. (EN)

Jalan Lintas Jambo Aye Mulai Dibangun Aceh Utara-andalas Sepanjang 4.200 meter jalan strategis Pemukiman Tanah Jambo Aye Selatan, Senin (7/10) mulai dikerjakan pengerasan. Jalan yang menghubungkan tiga kecamatan di Aceh Utara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kecamatan Langkahan dan Kecamatan Baktiya, yang sebelumnya menjadi keluhan masyarakat yang berepanjangan, pasalnya jalan tersebut nyaris tidak dapat dilewati lagi. Akhirnya, jalan tersebut sedang dalam pengerjaan pihak kontraktor. Berdasarkan laporan Bob Basri alias akrab disapa pak Bob, mulai Senin (7/10) jalan itu dibangun. Dasarnya jalan yang wacanakan pembangunannya diaspal, namun spesifikasi jalan. Jika saja diaspal, maka jalan tersebut menuai permintaan masyarakat atau hanya berjarak sekitar 700 meter saja. “Masyarakat meminta revisi, sehingga jalan tersebut tidak dilaksanakan secara aspal. Namun, hanya pengerasan. Alasannya, jalan rusak menjadi bisa dilewati masyarakat, meskipun tidak diaspal,” kata Basri. Menurut Bob, jumlah angaran pembangunan jalan tersebut mencapai Rp 600 juta lebih, dengan lebar permukaan jalan 4,5 meter. “Awalnya, di penejalasan teknis hanya 4 meter saja, tapi kita buat 4,5 meter. Karena, kata masyarakat jalan yang dibangun diharapkan sesuai kebutuhan warga. Keterangan warga setempat, sempat mengeluhkan penggunaan jalan lintas tersebut dilewati dengan truk besar yang dapat menghancurkan badan jalan. Terkait kapasitas jalan, masyarakat setempat meminta pemerintah untuk menyesuaikan agar jalan utuh dan bisa dimanfaatkan warga dengan nyaman. “Sekarang jalan cepat rusak, kenapa tidak! Pasalnya, bukan kapasitasnya lewat,” tutur salah satu warga setempat, yang tidak mau namanya diberitakan. (EN)

FKMB Medan Harapkan Masyarakat Majukan Bireuen WAKIL Ketua III Forum Kurukunan Masyarakat Kabupaten Bireuen (FKMB) Medan, Silvi Murdiah mengharapkan, seluruh elemen masyarakat Bireuen yang berdomisili di luar daerah untuk turut berpartisipasi aktif dalam memajukan Bireuen dengan rasa solidaritas yang tinggi dengan kesatuan dan persatuan demi kesejahteraan rakyat.

B

erpartisipasi aktif dalam kancah perhatian dan kepedulian terhadap kemajuan Bireuen dalam segala aspek disebutkan, bukan sebatas dilakukan oleh pengurus

Silvi Mudiah FKMB Medan saja. Tetapi seluruh masyarakat Bireuen yang ada di luar daerah perlu memberikan sumbangan saran serta hal lainnya untuk kepentingan “Sawee Gampoeng“ dari

Kaspol Topan masyarakat Bireuen yang ada di Bireuen. Sementara Pembina FKMB Forsi Asokaya Kaspol Topan mendukung pernyataan Silvi Murdiah. Dia menyebutkan,

sungguh enak punya putra daerah yang sukses atau memiliki jabatan strategis di pemerintahan maupun swasta. Apalagi mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan daerahnya. Untuk saat ini kepedulian putra daerah Bireuen harus juga didukung oleh kepala daerahnya (Bupati/Wakil Bupati Bireuen) yang tanggap dan mampu “memanfaatkan” putra daerah yang sukses di rantau. Dalam artian, Bupati Bireuen harus memanfaatkan putra daerah Bireuen yang mempunyai “Ubo-Ubo Ureeng“ (tokoh-tokoh sukses) dimanfaatkan untuk membantu mendorong percepatan pembangunan di daerah sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki sebab lewat kebersamaan itu bisa saling menunjang untuk

kemajuan daerah. Sementara itu sebut Kaspol, FKMB Forsi Asokaya Bireuen diharapkan juga senantiasa berkiprah untuk membantu percepatan memajukan daerahnya sebatas kemampuan yang ada bukan memaksa kehendak dan mencari popularitas, baik itu material ataupun spiritual dengan penuh kebersamaan yang terpadu dan tidak individual. Selain itu, M Yusuf Pulo Ara menanggapi apa yang dikatakan Silvi Murdiah dan Kaspol Topan menyebutkan, memang harus demikian. Sebab, dengan kesatuan yang utuh bagaikan ratusan lidi, kita jadikan satu sama lain kuat juga bisa bermanfaat untuk membersihkan berbagai sampah yang melekat baik di halaman rumah maupun di komplek masjid serta sulit dipatahkan. (HERA)


SAMBUNGAN

Selasa 9 Oktober 2012

Mahasiswa Demo Minta KPK-Polri Berdamai .........(Dari Halaman 1) jika konflik antara Polri vs KPK tidak diselesaikan maka akan berdampak pada penegakan hukum kedepannya. Selain itu yang dimenangkan dalam konflik tersebut adalah para pelaku koruptor. Berdamailah Polri dan KPK, jangan perpanjang kekisruhan ini, karena para koruptor yang akan diuntungkan," katanya. AMPP dalam tuntutannya mendukung sepenuhnya penegakan hukum dilakukan Polri dan KPK tanpa ada unsur kepentingan sekelompok orang, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyikapi dengan bijaksana aksi pengepungan gedung KPK oleh sekelompok oknum Polri, dan meminta KPK menuntaskan kasus simulator

SIM yang melibatkan oknum petinggi Polri. Koordinator lapangan Fadli Hamsi Nasution menambahkan, aksi pengepungan gedung KPK adalah tindakan arogan segelintir oknum Polri yang tidak patuh terhadap Kapolri, dan meminta Jenderal Timur Pradopo segera mengusut dan menyelidiki aksi itu, serta memberikan hukuman disiplin kepada mereka. Usai melakukan orasi, mahasiswa memasuki areal pemakaman dan kembali melanjutkan orasi serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Mereka juga melakukan penaburan bunga ke salah satu nisan pahlawan yang meninggal tahun 50-an sebagai bentuk pengaduan terhadap kondisi kekinian bangsa yang carut marut dibawah kepemimpinan SBY-Boediono. (HER)

2 Calhaj Embarkasi Medan Wafat di Tanah Suci .........(Dari Halaman 1) diminta melengkapi persyaratan seperti surat kematian dari rumah sakit atau tempat tinggal yang dibawa oleh dokter kloternya. Selain itu juga melengkapi surat keterangan ahli waris dari kantor kementerian agama setempat. ''B arangbarang calhaj yang wafat dibawa ke tanah air sesuai dengan kloter keberangkatannya,''katanya. Dikatakan Sazli, sampai dengan pemberangkatan kloter 16/ MES ke tanah suci, sudah 9 calhaj Embarkasi Medan dirujuk ke RS Haji Medan. 5 diantaranya sudah diberangkatkan ke tanah suci, terakhir Ibrahim Husni Jabal bin Husin (56) manifest 453 kloter 14/ MES asal Batubara yang sempat dirawat 2 hari di RS Haji Medan karena mengalami anemia. 'Dia berangkat haji bergabung dengan kloter 16/MES bersama istrinya Masilan Juri Abdullah (52). Seorang lagi calhaj lainnya Sikamar Dawat (78), kloter 05/MES asal Deli Serdang, penderita stroke dibawa keluarganya pulang pada Selasa 2 Oktober lalu," imbuhnya. Sisanya, sambung Sazli, 3 calhaj masih dirawat secara intensif di RS Haji Medan masing-masing Hasnah Malim Badollah (64) asal Madina karena sakit jantung, Halimah Martazy Abdullah (82) kloter 12/MES asal T.Tinggi mengidap TB Paru dan M.Lokot Hasibuan bin Abdul Kadir (59) asal kloter 16/MES, menderita Post Stroke. "M.

Lokot kesulitan dalam berkomunikasi. Istrinya Sulastri Mukri Jamaluddin binti Mukri (64) berangkat ke tanah suci bergabung dengan kloter 16/MES," sebutnya. 50 Persen Calhaj Risti Dari kloter 01 sampai kloter 16/MES, ujar Sazli, 50 persen calhaj resiko tinggi (risti), dimana kloter 04 merupakan yang tertinggi calhaj ristinya mencapai 70 persen. Berdasarkan penyakit, lanjut Sazli, hingga kloter 16 merupakan yang tertinggi atau dominan penyakit risti seperti sirkulasi darah atau hypertensi sebanyak 1621 orang, dimana 1066 wanita dan 555 laki-laki. Berdasarkan usia lanjut sebanyak 2253 orang, 844 laki-laki dan 1439 wanita. Kemudian pnyakit endokrin seperti Diabetes Mellitus (gula)sebanyak 676 orang, 238 diantaranya laki-laki. Penyakit otot dan tulang berjumlah 553 orang, penyakit sistim syaraf 15 orang dan penyakit mata 7 orang. "Dikatakan risti itu berdasarkan umur dan penyakit," tutur Sazli. Sementara, kloter 16/MES berjumlah 450 orang asal Medan, Senin (8/10) berangkat ke tanah suci dilepas oleh Wali Kota Medan Rahudman Harahap. "5 orang pramanifest atau gagal sebelum masuk asrama haji Medan. 1 pindah masuk yaitu Ibrahim Husni Jabal bin Husin (55) yang sempat dirawat di RS Haji karena anemia asal kloter 14," kata Sazli mengakhiri. (YN)

KPU Sumut Belum 'Diminati' Balon Gubsu Perseorangan .........(Dari Halaman 1) diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara. "Sampai saat ini, belum ada seorang pun peserta bakal Calon Gubernur Sumatera Utara yang mendaftar melalui jalur perseorangan ke kantor KPU Sumut," terang Kabag Hukum dan Teknis KPU Sumut, Haposan Manurung, kepada andalas, Senin (8/10) petang. Sebagaimana diketahui, KPU Sumut secara resmi telah membuka pendaftaran bagi bakal calon Gubernur Sumatera Utara melalui jalur perseorangan (independen) sejak Minggu (7/10). Pendaftaran itu sendiri dijadwalkan akan digelar hingga Sabtu (13/10) esok. Setiap peserta yang hendak

mendaftarkan diri ke KPU Sumut diwajibkan untuk melengkapi berkas yang berisi daftar dukungan yang terdiri dari lampiran dukungan dalam bentuk KTP atau copi-nya dan 3 rangkap surat keterangan kependudukan. Sedangkan jumlah minimal dukungan suara adalah sebanyak 479.322 suara yang tersebar di 17 kabupaten/kota provinsi Sumatera Utara. Berkas diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Pendaftaran serta penyerahan berkas dukungan balon gubernur dan wakil pada jalur independen dimulai pada l 7- 13 Oktober pukul 09.00 s/d Pukul 16.00 Wib. Tanggal 13 Oktober merupakan batas terakhir pendaftaran dan penyerahan berkas.Panitia memberikan perpanjangan waktu hingga pukul 24.00 Wib.(THA/MA)

Wanita Tertua

Tak Tercatat di Guiness World Record .........(Dari Halaman 1) Perempuan yang dilahirkan pada 8 Juli 1880 ini tak pernah tercatat sebagai yang tertua dalam buku Guiness World Record. Perempuan yang memiliki 12 cucu dan 18 cicit ini pernah mengaku, kesehatannya baik karena meminum sedikit brandy lokal setiap hari. Putra keduanya, Mikhail, saat ini berusia 72 tahun. Ia lahir saat Antisa berusia 60 tahun. Dua anaknya tewas saat Perang Dunia II.

Guiness mencatat, Jeanne Calment asal Prancis adalah perempuan tertua dunia. Ia meninggal dalam usia 122 tahun dan 164 hari pada Agustus 1997 di Arles, Prancis. Pengakuan Antisa dan keluarganya ini diragukan oleh otoritas setempat. Tak ada klaim yang mengukuhkan tanggal lahirnya itu. Sebab, Georgia mendokumentasi warganya saat bergabung dengan Uni Soviet pada 1921. Sebelumnya, Georgia bagian dari Kerajaan Rusia.(IN/BBS/MA)

harian andalas | Hal.

15

SBY Tiga Kali 'Bela' KPK .........(Dari Halaman 1) untuk saat ini tidak tepat dilakukan. menjadi penyidik di KPK, Kompol Novel Baswedan. Presiden menegaskan jika tindakan Polri terhadap Kompol Novel tidak tepat. "Adalah tidak tepat jika ada tindakan untuk memproses penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan atas dugaan kasus penganiayaan 8 tahun lalu saat ini tidak tepat, timing-nya tidak tepat dan caranya pun tidak tepat," tegasnya. Penyataan ketiga yang disampaikan oleh Presiden SBY yang juga mendukung KPK adalah terkait revisi undang-undang KPK. SBY menilai revisi undangundang itu belum perlu dilakukan, sebab yang lebih penting adalah memperkuat lembaga pemberantasan korupsi. "Menurut pendapat saya lebih baik kita meningkatkan upaya pemberantasan korupsi dan lebih baik memperkuat lembaga pemberantas korupsi daripada perhatian, energi, dan waktu kita terkuras untuk melakukan revisi UU KPK. Revisi Undang-undang, sepanjang untuk memperkuat dan tidak untuk memperlemah KPK sebenarnya dimungkinkan. Tetapi

Saat ini lebih baik meningkatkan sinergi dan meningkatkan koordinasi dalam pemberantasan korupsi," jelasnya. SBY juga tidak selamanya mendukung KPK. Dalam satu dua hal, SBY mengkritik sikap KPK yang terkesan bergaya LSM, berbicara kepada publik tanpa melihat dulu sebab akibatnya. Dalam hal ini, SBY mengkritik sikap pimpinan KPK yang tiba -tiba menyatakan bahwa ada 'kriminalisasi' terhadap KPK dalam insiden 5 Oktober, ketika Polri hendak menangkap Novel Baswedan. Pernyataan SBY ini disampaikan karena da pimpinan KPK yang menyatakan bahwa KPK tengah dikriminalisasi. "Jika ada anggota KPK melanggar hukum, dia diproses tidak boleh serta merta dituduh kriminalisasi," tegas SBY. Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta mengatakan perwira Polri yang bertugas sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dapat menjalankan tugas kembali dengan tenang. "Soal Novel (Baswedan), bisa

bebas menjalankan tugas di KPK lagi menyelesaikan kasus Korlantas Simulator SIM dan kasus-kasus korupsi lainnya di KPK," katanya. Bambang mengapresiasi sikap yang mumpuni dan profesional dari Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo yang dalam pertemuan dengan Pimpinan KPK yang difasilitasi Mensesneg Sudi Silalahi sebelumnya. Di lokasi terpisah, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane di Jakarta mengatakan secara tersirat keputusan SBY itu sama artinya 'menelanjangi' Kabareskrim Polri. ''Dengan adanya keputusan Presiden ini sudah saatnya Kapolri mengevaluasi jabatan Kabareskrim dan segera menyerahkan seluruh penanganan kasus Simulator SIM ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk tersangka yang ditahannya," katanya. Di Sumut, kalangan praktisi hukum dan aktivis anti korupsi memberi apresiasi hasil pertemuan antara Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi yang difasilitasi Presiden SBY. Hanya saja, keterlibatan SBY itu dituding sebagai sikap yang

terlambat dan dominan membangun pencitraan. "Apapun yang disampaikan presiden itu tentunya hal yang harus kita dukung sebagai kepala pemerintahan maupun kepala negara. Saya yakin Pak SBY mendukung penguatan KPK, tentu KPK maupun Polri harus diperkuat, tidak ada yang boleh dilemahkan. Hanya saja, sikap SBY itu jangan sampai diartikan untuk membangun citra," kata Nuriono, salah seorang pengamat hukum kepada ketika dihubungi andalas menanggapi pidato SBY pasca pertemuan Polri dan KPK, Senin malam. Menurutnya, turun tangan SBY ini memang banyak diharapkan banyak pihak. SBY selaku kepala negara diharapkan bisa menuntaskan polemik ini. Pengusutan kasus korupsi di KPK sedikit terganggu karena penyidiknya, Kompol Novel Baswedan, dibidik Polri. Menurut mantan Direktur LBH Medan ini, saat ini KPK satu-satunya lembaga penegak hukum yang mendapat kepercayaan luar biasa dari publik. Karena itu, Presiden SBY harus memberi perhatian lebih pada mereka."Seharusnya presiden

andalas/siong

Gatot Minta BPKP Dilibatkan Dalam Perencanaan Anggaran Medan- andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho,ST meminta pelibatan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pengawas dan konsultan keuangan tidak hanya dilakukan setelah kegiatan terlaksana, namun juga dilakukan pada saat perencanaan. Dengan demikian diharapkan rencana pembangunan yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku demi terwujudnya tata kepemerintahan yang baik dan bersih."Pemprovsu dengan BPKP sudah memiliki kerjasama, sehingga sebaiknya sinergitas sudah mulai dilaksanakan pada saat proses perencanaan pembangunan. Saya minta agar Sekda dapat melibatkan BPKP mulai dari perencanaan, sehingga rencana pembangunan yang tertuang dalam RAPBD dapat sesuai ketentuan untuk terwujud good governance dan clean government," ujar Gatot dalam sambutannya usai melantik Drs Bonny Anang Dwiyanto sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provsu yang baru, Aula Martabe Kantor Gubsu, Senin (8/10). Bonny Anang Dwiyanto me-

rupakan pejabat baru yang ditunjuk oleh Kepala BPKP Pusat Mardiasmo menjadi Kepala Perwakilam BPKP Provsu menggantikan posisi Mohammad Yusuf,Ak,M.E,CFE. Pelantikan dan serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPKP Provsu tersebut dilakukan oleh Plt Gubsu yang juga dihadiri Sekretaris Utama BPKP Pusat Suwartomo, Sekda Provsu H Nurdin Lubis, SH, MM, para pejabat Perwakilan BPKP Provsu, Kepala SKPD di jajaran Pemprovsu, mewakili Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Instansi vertikal lain di Sumut.Dalam sambutannya, Gatot kembali menekankan jajarannya komitmen mewujudkan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara yang efektif, efisien dan akuntabel sebagaimana harapan masyrakat. "Pada tahun anggaran 2011 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sumatera Utara memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), karena masih terdapat beberapa kelemahan. Untuk itulah, saya berharap di masa yang akan datang LKPD Provsu mampu memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ujar Gatot. Kepala BPKP pusat Mar-

diasmo dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Utama BPKP Suwartomo mengatakan bahwa BPKP sangat mendukung Plt Gubsu dan bupati/walikota serta seluruh jajarannya untuk mendukung good governance dan clean government. BPKP harapnya dapat berperan melakukan pengawalan tidak hanya pada saat pelaksanaan kegiatan yang telah berlangsung, namun sinergitas dapat dimulai sejak perencanaan. "Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Plt Gubsu atas kepercayaan kepada BPKP, semoga kerjasama dan sinerginya yang telah berjalan selama ini dapat dikembangkan di masa yang akan datang" ujarnya. Mardiasmo meminta Kepala Perwakilan BPKP Provsu yang baru untuk segera melakukan koordinasi dan bersinergi dengan Kepala BPK, Aparat Penegak Hukum, gubernur, bupati/walikota, instansi vertikal dan seluruh SKPD di wilayah Provinsi Sumatera Utara.Kepala Daerah menurut Mardiasmo diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja agar kualitas laporan keuangan dapat menjadi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).WAN

berada di garis terdepan kalau beliau bukan bagian dari masalah," tegasnya. Sementara itu, Julheri Sinaga SH, sepakat dengan pernyataan SBY yang menyebutkan penanganan kasus simulator sim ditangani sepenuhnya oleh KPK. Sementara mengenai tindakan polri khususnya Polda Bengkulu yang menjemput paksa Kompol Novel dinilai sarat indikasi ajang balas dendam. "Tidak mungkin kasus yang sudah 8 tahun diterima, tetapi baru dibuka sekarang. Ada apa ini. kalau ditarik benang merahnya, sudah jelas ada ajang balas dendam. Mengingat Kompol Novel merupakan katim penyidikan kasus simulator," sebutnya. Selain itu, Julheri juga menyayangkan pernyataan Kapolri yang mengaku tidak tau adanya tindakan jemput paksa yang dilakukan anggotanya. "Ini kan namanya terkesan tindakan liar. Masa pimpinannya tidak tau. Apalagi dalam kasus ini, terjadi di daerah berbeda," cetusnya. Julheri juga meminta pimpinan Polri segera memeriksa penyidik Polri di Polda Bengkulu, karena membiarkan kasus itu 'terbenam'. (MA/FEL/TH/ANT/BBS)

MEMBU MEMBUAAT GUL GULAA KAP AS KAPAS AS- Sejumlah pengunjung anak-anak tampak antusias mengikuti acara "Food Paradise", salah satunya adalah mengajari mereka cara membuat gula kapas.

Sun Plaza Gelar Rangkaian Memasak Medan-andalas SUN Plaza kembali menggelar program kuliner bertema "Food Paradise" mulai dari tanggal 5 - 21 Oktober 2012 yang di dukung oleh sejumlah outlet Food & Beverages dengan memberikan diskon sebesar 50 persen kepada pelanggan. Asisten Marcomm Manager SUN Plaza, Calvin Sjarifan menyampaikan,selama program Food Paradise berlangsung, pihak manajemen telah mempersiapkan berbagai rangkaian acara memasak untuk disaksikan langsung oleh para pengunjung SUN Plaza. Salah satunya adalah acara masak yang dibawakan oleh Chef dari Hotel Aryaduta Medan yang akan membagi tips khusus bagi pengunjung. Mengangkat tema "Food Paradise," kata Calvin, acara ini diharapkan bisa memberikan sensasi dalam menikmati kuliner."Kami telah menyiapkan berbagai hadiah langsung berupa voucher makan gratis, perlengkapan rumah tangga seperti microwave, blender, juicer, rice cooker, kompor gas, dan lainnya,"ucap Calvin,Senin (8/10) . (SIONG)

Cuaca Ekstrim, Rahudman Warning Camat dan Lurah .........(Dari Halaman 1) Minggu (7/10), camat dan lurah tidak ada yang melaporkan, seolah-olah tidak ada kejadian di wilayahnya masing-masing. Padahal tidak sedikit pohon, papan reklame dan tiang listrik tumbang sehingga merugikan warga. "Jika saya tidak ada, kalian rasa bisa bermain-main, itu salah besar. Apa yang dilakukan pasti terpantau. Untuk itu bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan tidak satupun yang saya izinkan keluar meninggalkan wilayahnya masingmasing. Jika camat dan lurah tidak melaksanakannya, saya akan menjatuhkan sanksi tegas," ujarnya. RSUD Pirngadi Lakukan Perbaikan

Sementara itu, manajemen RSU Dr Pirngadi mulai memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi. Beberapa fasilitas yang diperbaiki seperti, kanopi yang berada didepan ruang kemotoran terbang melayang menimpa atap koridor jalan yang menuju arah kamar mayat dan kaca tempat posko security. "Tadi pagi kita bersama bagian sarana sudah meninjau fasilitas yang rusak dan akan kita perbaiki," ujar Kasubag Humas dan Hukum RSU Dr Pirngadi Medan, Edison P.SH,Mkes, Senin (8/10) di ruang kerjanya. Beruntung, kejadian itu tidak sampai menimbulkan kerusakan

pada kenderaan yang sedang parkir di areal di rumah sakit. Mengenai hal itu, Edison menegaskan, andai ada kenderaan yang rusak akibat hujan deras dan angin kencang, maka pihaknya akan berkordinasi dengan dinas perhubungan (dishub) Medan. Hal ini dikarenakan masalah perparkiran ditangani instansi tersebut. "Memang tidak ada kenderaan yang rusak. Bila ada kenderaan yang rusak, kita akan melaporkannya kepada dishub karena parkir itu dibawah pengawasan mereka," ujarnya. Begitupun, sambung Edison, pihaknya tentu akan melihat lebih dahulu parkir kenderaannya, apakah parkirnya resmi atau tidak. Manatau ada yang tidak di

data parkirnya. "Kita akan kordinasikan dengan dishub yang mempunyai keputusan karena ada retribusinya sama mereka," katanya lagi. Namun, bila ada keluarga pasien yang mengalami luka, sebut Edison, pihaknya akan membantu merawat dan mengobati. "Tapi kita harapkan kejadian seperti itu jangan sampai menimbulkan korban. Begitupun, kita tetap waspada," imbuhnya. Terpisah, Kadis Kesehatan Sumut dr RR.SH.Surjantini Mkes melalui Kasi Bimbingan dan Pengendalian, Wabah dan Bencana Suhadi mengatakan, dinkes Sumut juga telah mengimbau dalam setiap pertemuan dan membuat surat edaran kepada dinkes Kab/

Kota agar selalu siap bila terjadi wabah dan bencana. "Kita selalu buat surat edaran berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG," kata Suhadi. Dinas Kesehatan Provinsi, sebutnya, hanya membantu dan pusat akan menrunkan timnya bila ada masalah atau bencana besar. "Masalah bencana itu kewenangan daerah masingmasing, kita akan turun kalau dimintakan bantuan dan ini kewajiban kita membantunya," kata Suhadi. Sementara mengenai stok obat-obatan bila sewaktu-waktu diperlukan, dirinya mengatakan aman. 'Stok obat di dinkes sumut cukup," ujarnya mengakhiri. (MA/YN/ BEN/BBS)

Liu Mei Chin Protes Pemko Medan .........(Dari Halaman 1) tiga setengah tingkat yang menutup gang kebakaran. Selama puluhan tahun gang tersebut berfungsi sebagai sarana gang kebakaran guna keperluan evakuasi dan penyelamatan apabila terjadi kebakaran dan juga sebagai sarana lalu lintas bagi para pejalan kaki dan sekarang ini sedang berjalan pembangunan ruko tersebut. "Karena pembangunan ruko ini, dinding rumah dan lemari saya rusak. Tiga jendela dan satu pintu rumah milik saya harus ditutup paksa karena tidak bisa berfungsi. Mulai dari mertua

saya yang tinggal di rumah ini sekitar 50 tahun lebih, gang ini ini dimanfaatkan untuk pejalan kaki," kata Liu Mei Chin. Liu Mei Chin bersama puluhan warga tidak setuju apabila gang kebakaran disalah fungsikan, ditutup dan diambil alih oleh pemilik rumah yakni Gek Eng Hirawan. '' Lorong yang lebarnya sekitar 2 meter dan panjangnya 27,5 meter kini telah dibangun rumah bertingkat tiga setengah tingkat. Bahkan telaj merusak jendela saya yang dilantai atas. Hingga kini tidak ada ganti rugi sama sekali," tandasnya. Menurutnya,bangunan itu memiliki Surat Izin Mendirikan

Rumah (SIMB) Nomor 648/ 162.K yang dikeluarkan pada 2 Februari 2012 di Jalan Tilak No 149 Medan. Namun, keputusan yang dikeluarkan Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan dinilai diputuskan secara sepihak untuk kepentingan pribadi yang mengenyampingkan kepentingan umum. "Kami warga sekitar Jalan Tilak meminta kepada Walikota Medan dan Dinas Taat Ruang dan Tata Kota meninjau kembali dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan penutupan gang kebakaran tersebut demi kepentingan umum," harapnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan IX Jalan Tilak Medan Jontar Sianturi mengatakan, tidak ada pemeta tanah yang menyatakan bahwa gang kebakaran tersebut ada di kantor kelurahan."Sudah 10 tahun saya menjadi kepling dan dari dahulu saya tidak tahu kalau di situ ada gang kebakaran. Yang kami tahu, tempat tersebut di pagar secara tertutup oleh pemiliknya," ucapnya. Ditambahkannya, sebelum terjadi pembangunan rumah bertingkat tersebut, kenapa gang kebakaran tidak dibuka. Dan setelah adanya pembangunan barulah masyarakat merasa keberatan.

Masalah pengaduan, katanya orang yang bersangkutan sudah langsung mengadukannya kepada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan. Dan sebagai kepala lingkungan yang hanya diberi surat tembusan tidak berkopeten dalam merubuhkan bangunan tersebut. "Sudah ada izin dari Dinas Tata Ruang dan kami tidak dapat ikut campur lagi. Mereka (warga) harus mempertanyakan kenapa ada izin pembangunan tersebut. Jika memang tanah tersebut terbukti untuk fasilitas umum, ya rumah yang masih pada tahaf pembangunan itu mau tidak mau harus dibongkar,"tandas.(FEL)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 9 Oktober 2012 | No: 2403/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Nova Eliyana

Bantah Miliki Video Mesra dengan Lukman ”Noah” Jannet Jackson Nikah dengan Miliader Timteng PENYANYI sekaligus bintang top Amerika, Janet Jackson kini menjadi sensasi. Jackson dikabarkan sudah bersiap menikah dengan calon suaminya, yang merupakan seorang miliarder Timur Tengah, Wissam Al-Mana. Belum lama kabar yang diterima menyebutka, bahwa pernikahan Janet dengan Wissam akan menelan dana hingga 20 juta dolar atau setara dengan Rp 180 miliar. Menurut sumber orang dalam, pernikahan itu “akan menjadi pernikahan terbesar sepanjang sejarah.” “Mereka telah merencanakan pernikahan pada tahun 2013, namun untuk waktu tepatnya masih dipikirkan,” kata salah satu sumber. Janet dan Wissam dikabarkan akan mengundang 500 tamu dalam pernikahan mereka. Wissam juga akan memberikan jam tangan Rolex sebagai cinderamata untuk tamu. Sebuah isu mengejutkan, muncul kabar bahwa Janet telah masuk Islam, mengikuti agama yang dianut Wissam. Majalah Mediatakeout, pada hari Ahad (30/9), memperlihatkan Janet tertangkap kamera memakai kerudung yang menutup auratnya saat berada di Miami, Florida. Tabloid gosip National Enquirer langsung mengklaim Janet kini sudah positif menganut agama Islam dengan tajuk “Janet Jackson’s Secret Muslim Life: Inside Her Bizarre World“. Sebenarnya, Islam bukan agama yang asing bagi keluarga Jackson. Kakak Janet, Jermaine diketahui adalah seorang Muslim. Begitu juga mendiang Michael Jackson yang dikabarkan menganut Islam, meskipun hingga kini misteri kematiannya masih simpang siur. (NET)

NOVA Eliyana terlihat mesra dengan gitaris band Noah, Lukman, dalam sebuah foto. Bahkan, penyanyi dangdut itu juga dikabarkan memiliki video mesra dengan Lukman. Namun, hal itu langsung dibantah manajer Nova, Enda. Menurutnya, Nova hanya memiliki foto-foto dengan Lukman. Mereka tidak mempunyai video mesra seperti yang diberitakan selama ini. "Cuma foto-foto saja, enggak ada video kok," tegas Enda saat dihubungi wartawan, Senin (8/ 10). Mengenai foto-foto yang beredar, Enda juga tak ingin

berspekulasi terlalu jauh terhadap masalah tersebut. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan foto tersebut bukan bersama Nova, tapi dengan wanita lain. "Bisa banyak arti kalau soal foto, kalau soal pengakuan juga sama. Jadi kita enggak bisa mengatakan apa-apa, karena manajemennya ada di NOAH," tandasnya. Sekadar diketahui, mojang Bandung kelahiran 15 November 1988 ini dekat dengan Lukman ketika Peterpan vakum, di mana vokalis Ariel mendekam di penjara. Nova tak menampik sering jalan-jalan bersama.(NET)

Adik Adjie Massaid Serius Jadi Artis MUDJIE Massaid mengikuti jejak sang kakak, Adjie Massaid, terjun ke industri hiburan. Pria yang lama tinggal di Belanda ini tak menampik bekerja menjadi artis untuk membiayai hidupnya dan keluarganya. "Saya mesti cari uang juga kan. Saya mesti sendiri cari uang. I must live in Jakarta, ya cari kerjaan lah," ungkap Mudji ditemui di bilangan Pasar Minggu, Senin, (8/10). Dunia entertainment sebenarnya bukan hal baru bagi Mudjie. Dia sempat sesekali menjadi model. Namun, dia disarankan tidak hanya menekuni dunia model saja, tapi juga mencoba bidang lain seperti menyanyi dan akting. "Produser bilang nyanyi saja, jangan di modeling terus. Aku juga kemarin baru selesai syuting film. Masalahnya, saya belum bisa bahasa Indonesia lancar, tiap hari latihan bisa," tandasnya.(NET)

Susi Minta Limbad Tes DNA PERSETERUAN Limbad dan istrinya Susi Indrawati semakin panas. Setelah Limbad memperkenalkan anak dari Benazir Endang kepada media, Susi langsung bereaksi. Susi, melalui pengacaranya di Polda Metro Jaya, meminta Limbad melakukan tes DNA. "Kedatangan saya untuk menemui salah satu penyidik dalam perkara terlapor master Limbad dan Benazir. Sesuai dengan amanat klien saya, di sini saya untuk mempelajari BAP. Kedua, klien saya meminta agar anaknya, buah cintanya master Limbad dan Benazir itu, yang lahir dua minggu lalu, dites DNA," ujar pengacara Susi, Eddy Ribut Harwanto SH MH saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (8/10). Apa yang diinginkan Susi itu diakui oleh Eddy disebabkan harus ada pembuktian siapa darah daging dari sang anak. "Untuk kepentingan hukum klien saya, saya diminta untuk buat surat resmi untuk pengajuan tes DNA. Lalu penyidiknya yang akan melakukan proses selanjutnya. Klien saya ingin pembuktian, darah daging mas Limbad, nikahnya kapan, ada dua penafsiran ada 5 Agustus 2011, ada 15 Mei 2011, klien saya ingin bukti," katanya. Lalu bagaimana komentar Susi mengenai kedatangan Limbad tadi di Polda Metro Jaya? "Saya tidak berkompeten untuk tanggapi itu. Itu kewenangan penyidik, mungkin dia akan dijadikan saksi," pungkasnya.(NET)

MINUM KOPI BISA MEMICU KEBUTAAN BERHATI-hatilah dengan konsumsi kopi yang berlebihan. Menurut hasil penelitian di Amerika, mengkonsumsi kopi lebih dari tiga cangkir per hari bisa meningkatkan risiko kebutaan. Konsumsi kopi dalam jumlah moderat pun bisa mengembangkan terjadinya glukoma, kondisi yang merusak mata. Hasil penelitian yang

dipublikasikan di jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science menunjukkan bahwa pencinta kopi harus menurunkan asupan kopi untuk menghindari kedua kondisi tersebut. Glukoma terjadi ketika tabung drainase di mata terhalang secara perlahan. Hal ini mencegah cairan di mata mengalir secara

normal sehingga meningkatkan tekanan. Ketika cairan tidak bisa mengalir dengan lancar, tekanan akan menumpuk. Hal ini bisa merusak syaraf optik yang menghubungkan

mata dengan otak dan jaringan syaraf dari retina. Para peneliti dari Brigham dan Women''s Hospital Boston mengatakan bahwa komponenkomponen yang ditemukan

di dalam kopi bisa meningkatkan tekanan di dalam bola mata, menyebabkan kerusakan penglihatan yang dikenal sebagai glukoma. Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa orang-orang Skandinavia berisiko paling tinggi mengalami glukoma. Mereka juga konsumen kopi tertinggi di dunia. Riset terbaru ini meneliti lebih dari 120 ribu orang di Inggris dan Amerika yang berusia 40 tahun dan tidak mengalami glukoma. Partisipan diminta menjawab pertanyaan dari kuesioner tentang seberapa banyak mengkonsumsi kopi dan catatan kesehatan mereka untuk melihat

sejarah glukoma. Mereka yang mengkonsumsi lebih dari tiga cangkir per hari mengalami kenaikan risiko glukoma dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Wanita dengan sejarah keluarga glukoma juga berisiko tinggi terkena penyakit yang sama. Meski demikian, kopi bukannya tanpa manfaat. Hasil penelitian yang dipublikasikan awal tahun ini di New England Journal of Medicine menemukan bahwa empat hingga lima cangkir konsumsi kopi per hari berpeluang menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.