Epaper Harian Andalas 09 Sepetember 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Senin, 9 September 2019

D A N

C E R D A S

No: 24001/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 andalas|jeffry brata lubis

TERENDAM BANJIR – Rumah warga di Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Madina, terendam banjir sejak Sabtu malam (7/9).

135 Rumah di Madina Terendam Banjir Panyabungan – andalas Sungai Sampuran dan Sungai Batang Tamiang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, meluap. Akibatnya, 135 rumah warga terendam banjir. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Madina Muhammad Yasir Nasution, sebanyak 135 rumah warga yang terendam banjir tersebut berada di Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Madina. Luapan sungai disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. "Akibat hujan lebat dan sungai meluap. Ketinggian banjir melebihi lutut orang dewasa," kata Yasir saat dimintai konfirmasi, Minggu (8/9). Banjir yang merendam pemukiman warga di Desa

Sampuran itu terjadi pada Sabtu (7/9) malam. Menurut Yasir, beberapa hari terakhir intensitas hujan di wilayah Madina, khususnya di Desa Sampuran, cukup lebat. "Akibatnya, sungai juga meluap sehingga terjadi banjir," ujarnya. Hingga kemarin, tim BPBD masih mendata kerusakan dan kerugian akibat banjir. Tim BPBD telah membuka Posko Kesehatan untuk melayani warga yang terdampak banjir. "Tim BPBD telah bergerak ke lokasi kejadian dengan membawa perahu karet dan logistik. Tapi, jika hujan masih belum berhenti, dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan," terang Yasir. • LANJUT KE HAL. 15

OKP Bersajam Bentrok di Medan Johor 2 Orang Luka Parah

Unik Tapi Nyata

Wanita 73 Tahun Ini

Melahirkan Bayi Kembar foto|antara

Kabut asap kiriman dari Riau menyelimuti sebagian wilayah di Provinsi Aceh.

Asap Kiriman Ganggu Penerbangan di Aceh Seorang wanita berusia 73 tahun di negara bagian Andhra Pradesh di India selatan telah melahirkan bayi perempuan kembar. Dokter melahirkan si kembar setelah perawatan IVF atau bayi tabung pada Kamis (5/9). "Ibu dan bayinya baik-baik saja," kata Dr Uma Sankar, dokter yang membantu persalinan • LANJUT KE HAL. 15

andalas|sutan sitompul

Mobil Toyota Soluna yang ringsek parah dan sopirnya Mhd Zikri tewas di TKP.

Tabrakan Beruntun di Kuala Tanjung, 1 Orang Tewas

Batu Bara-andalas Tabrakan beruntun antara mobil sedan Toyota Soluna, sepeda motor Supra X dan truk terjadi di jalan Acces Road PT Inalum Kuala Tan-

jung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Sabtu (07/9) malam. • LANJUT KE HAL. 15

andalas|dedi afrizal

BERJAGA – Polisi masih berjaga di lokasi bentrok OKP, di Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor, Minggu (8/9) malam.

Medan-andalas Dua kubu organiasi kemasyarakatan pemuda (OKP) terlibat bentrok di Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor, Minggu (8/9) sore. Akibat peristiwa itu, dua orang dikabarkan mengalami luka parah. Menurut keterangan warga setempat, Iwan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, sekelompok massa OKP tiba-tiba datang dengan jumlah banyak lengkap dengan senjata tajam (sajam). "Kita lagi duduk-duduk, tiba-tiba mereka datang menyerang. Yang kami tahu, sebelumnya tidak ada masalah di sini," ungkapnya. Menurutnya, sejak awal kelompok OKP tersebut diduga telah berniat untuk melakukan penyerangan. Dugaan itu dikuatkan dengan kedatangan mereka yang membawa senjata tajam (sajam) yang sudah dipersiapkan. "Kalau kita lihat dari kedatangan mereka yang membawa sajam, sepertinya mereka memang sudah berniat melakukan penyerangan," sebutnya.

Iwan menyebut, aksi OKP tersebut mengakibatkan dua orang yang melakukan penyerangan mengalami luka-luka. Namun, tidak mengetahui pasti identitasnya. "Karena kampung kita diserang, saya rasa wajar kalau warga sekitar marah hingga terjadi bentrok. Tapi kalau untuk masalah atau pemicu awalnya, saya memang tidak tahu," pungkasnya. Warga lainnya, Pakeng menyebutkan, peristiwa bermula saat sekelompok OKP berloreng merah mendatangi markas OKP berloreng biru. OKP berloreng merah tersebut berjumlah ratusan orang dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam berupa kelewang dan bambu. "Datang sambil geber-

geber motor mereka di depan kedai," katanya saat dijumpai di lokasi. Pakeng menambahkan, kehadiran OKP berloreng merah ini membuat sekelompok OKP loreng biru merasa terganggu. Kemudian mereka meminta OKP loreng merah untuk pergi. Namun, OKP loreng merah tidak terima dan menantang OKP loreng biru hingga terjadi baku hantam antarkedua kubu. Akibat peristiwa tersebut, sebanyak tiga unit sepeda motor rusak akibat dihantam dengan senjata tajam. Tidak hanya itu, dua orang dari OKP loreng merah harus dilarikan ke rumah sakit Mitra Sejati karena mengalami luka serius. "Kepalanya bocor karena • LANJUT KE HAL. 15

Kasus Bocah 2 Tahun yang Tewas Disiksa Ayah Tiri

Sri Akui Sering Lihat Suami Siksa Anaknya Kematian bocah dua tahun, MIR, akibat disiksa ayah tirinya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), menimbulkan tanda tanya mengenai sikap ibu kandungnya, Sri Astuti (28). Dari hasil pemeriksaan polisi, Sri mengakui selama ini dia mengetahui suaminya Riki Ramadhan Sitepu (30), kerap menganiaya anaknya. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa.

foto|inews.id

Sri Astuti yang membiarkan anak balitanya disiksa suami kini ditetapkan sebagai tersangka.

P

engakuan Sri, aksi kekerasan itu bahkan sudah terjadi sejak awal dirinya menikah dengan

Riki. Suaminya yang bekerja sebagai pengumpul tandan buah kelapa sawit (TBS), kerap mencubit dan menjewer MIR. Bahkan,

suaminya pernah menjemur bocah itu hingga lemas di luar rumah mereka di Dusun • LANJUT KE HAL. 15

Lhokseumawe – andalas Kabut asap kiriman dari Riau menyelimuti sebagian wilayah di Provinsi Aceh. Akibatnya, aktivitas penerbangan cukup terganggu karena jarak pandang yang pendek. Menurut Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh, Aceh Utara, Winda Retha Taranita, jarak pandang mendatar (horizontal) di Aceh saat ini mencapai 4.000 meter. Sedangkan jarak pandang ke atas (vertikal) sekitar 700 meter. "Akibat kiriman asap ini,

untuk kegiatan penerbangan cukup mengganggu mengingat jarak pandang horizontal dan vertikal yang cukup pendek. Dan, kami sudah sampaikan kondisi itu ke pengelola bandara dan maskapai, namun keputusan terbang atau tidak pesawat tentu berada di tangan masing-masing maskapai,” ujar Winda kepada wartawan, Minggu (8/9). Winda mengungkapkan, kabut asap di Aceh merupakan kiriman dari Riau. Pantauan BMKG, tidak ada titik panas yang berada di • LANJUT KE HAL. 15

Sekjen MUI Anwar Abbas

MUI: Kaji Serius Sebelum Naikkan Iuran BPJS Jakarta – andalas Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta pemerintah mengkaji serius kebijakan menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk 'menambal' defisit program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurut Anwar, pada dasarnya kenaikan iuran BPJS Kesehatan tidak ada masalah bila kemampuan masyarakat untuk membayar cukup tinggi. Tetapi, yang jadi masalah adalah ketika kemampuan masyarakat sedang

menurun. "Yang jadi masalah adalah kalau kenaikan tersebut dilakukan ketika kemampuan masyarakat sedang menurun. Untuk itu, memang diperlukan kajian yang serius dan sungguh-sungguh agar ketika suatu kebijakan itu akan dibuat dan diberlakukan tidak membuat resah dan gaduh," kata Anwar, Minggu (8/9). Anwar berujar, persoalan kesehatan merupakan sesuatu yang penting untuk bangsa • LANJUT KE HAL. 15


SAMBUNGAN

Senin 9 September 2019

harian andalas | Hal.

15

Saat Keluarga Jokowi Dilirik Jadi Kepala Daerah Jakarta - andalas Sebanyak 270 bakal menggelar Pilkada Serentak pada 2020 mendatang. Rinciannya, 224 Kabupaten, 37 kota dan 9 provinsi. Tahapan Pilkada Serentak dimulai dengan pendaftaran calon kepala daerah dan wakilnya pada bulan Maret mendatang. Kemudian, mereka yang lolos diberikan kesempatan melakukan kampanye selama 81 hari terhitung sejak 1 Juli hingga 19 September. Enam bulan sebelum pendaftaran calon kepala daerah resmi dibuka, sejumlah partai politik mulai ancang-ancang mendorong kandidat untuk dicalonkan. Seperti yang dilakukan Partai NasDem. Partai besutan Surya Paloh sudah melirik sejumlah figur untuk diusung pada Pilkada Serentak. Salah satunya menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, yang akan diusung dalam pemilihan wali kota Medan. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatera Utara (Sumut), Iskandar ST, mengatakan sebenarnya ada empat figur baik dari internal maupun eksternal partai. Nama Bobby-lah satu di antaranya. Selain Bobby, ada nama petahana

Dzulmi Eldin. "Tetapi beliau (Dzulmi Eldin) kabarnya tidak maju. Kami masih berharap dia maju," kata Iskandar, Jumat (6/9). Sementara dari kalangan internal, NasDem mempertimbangkan dua nama, yakni Bahitar Sibarani, Bupati Tapteng, yang juga Ketua DPD NasDem Tapteng dan Afif Abdillah Ketua DPD NasDem Medan. Karena Dzulmi Eldin kemungkinan tidak maju lagi, figur yang dipantau NasDem mengerucut pada Bobby, Bakhtiar dan Afif. "Kita mengerucut pada tiga nama itu," jelas Iskandar. Ketiga nama itu masih sebatas figur yang potensial dicalonkan NasDem pada Pilkada Kota Medan. Sejauh ini DPW Partai NasDem Sumut belum melakukan penjaringan. Bukan cuma Bobby, sejumlah nama terus didorong untuk bertarung di Pilkada Medan. Ada nama Dahnil Anzar Simanjuntak yang didorong maju. Bahkan sudah ada gambar beredar di media sosial yang memasangkan jubir pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres lalu itu dengan aktris Raline Shah dan disebut dengan pasangan 'Dara'. Ada juga nama Veronica Tan. Satu kelompok meng-

Sementara Bobby tidak menepis kemungkinannya ikut mencalonkan Wali Kota Medan namun juga enggan berbicara terlalu jauh. "Kalau diminta, ya kami terima kasih," jawabnya di selasela acara syukuran Tim Pemenangan Keluarga Jokowi- Amin di Medan, Minggu (28/7). Bobby hanya melepas se-

PDIP Janji Jadi Jembatan Pemerintah Pusat dan Warga Aceh gelar konferensi pers mendukung mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk menjadi salah satu calon Wali Kota Medan. Kemunculan keluarga Presiden Jokowi bukan kali ini saja. Sebelumnya, nama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk ke dalam bursa calon Wali Kota Solo. Berdasarkan hasil survei Lembaga Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, kakak beradik tersebut masuk dalam deretan tokoh populer di Kota Bengawan. "Survei ini kami lakukan

dengan menggunakan teknik cuplikan random sampling. Ada 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik. Total ada 766 responden yang kami uji sampel dengan margin eror 4 persen," ujar Ketua Laboratorium Kebijakan Unisri Solo, Suwardi, Kamis (26/7). Adapun hasil survei menunjukkan, popularitas Gibran dikenali 766 responden. Sementara untuk Kaesang, 83 persen responden juga mengenal anak bungsu Presiden Jokowi. Meski nama keluarga Presiden Jokowi bermunculan, baik Bobby maupun Gibran dan

Kaesang tidak mau menanggapi berlebihan. Gibran mengucapkan terima kasih kepada warga Solo yang telah memberikan penilaian positif terhadapnya. Dia menyebut jika orangtuanya sangat demokratis terhadap pilihannya. Menurutnya, Presiden Jokowi tak pernah mengarahkan untuk mengikuti jejaknya terjun ke politik. "Jadi kalau jadi pengusaha harus jadi pengusaha mandiri. Kalau jadi politikus jadi politikus mandiri. Bapak enggak pernah memaksa apa pun," kata Gibran di Solo Paragon Mall, Sabtu (27/7) malam.

TABRAKAN BERUNTUN DI KUALA TANJUNG, 1 ORANG TEWAS .................. • DARI HALAMAN. 1 Akibat kecelakaan tersebut seorang tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dan seorang lagi memgalami luka berat dilarikan ke rumah sakit Korban tewas Muhammad Zikri (28) pengemudi mobil sedan Toyota Soluna BK 1249 DO, warga Dusun III Alai Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Batu Bara. Sedangkan pengendara sepeda motor Supra X 125 BK 3408 QP Muhammad Muslim (23) warga Dusun 6 Desa Dewi Sri, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara,

mengalami luka parah. Sementara pengemudi truk nopol BK 8235 ME melarikan diri kea rah Kuala Tanjung seusai tabrakan. Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Suprihanto P, SH melalui Kanit Laka Lantas Polres Batu Bara Aiptu J haloho dalam keterangannya, Minggu (08/09) mengatakan, kecelakaan maut yang merenggut nyawa bermula Sabtu (07/09) sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu mobil sedan Toyota Soluna BK 1249 DO yang dikemudikan Muhammad Zikri meluncur dari arah Kuala

Tanjung menuju arah Simpang Kuala diduga hendak mendahului kendaraan di depannya di Jalan Acces Road Inalum tepatnya di Desa Brohol Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara. Namun dari arah berlawanan meluncur sepeda motor Supra X 125 BK 3408 QP yang dikendarai Mhd Muslim. Tanpa dapat terelakkan mobil sedan Toyota Soluna menabrak bagian samping kanan sepeda motor Supra X. Tabrakan tersebut menyebabkan pengendara Supra X 125 BK 3408 QP terjatuh bersama kenderaannya di

beram jalan sebelah kiri dari arah Simpang Kuala Tanjung. Sementara dari arah belakang Supra X meluncur satu unit truk yang belakangan diketahui Nopol BK 8235 ME. Truk kemudian menabrak bagian bodi kiri mobil sedan Toyota Soluna BK 1249 DO sehingga terseret ke beram jalan sebelah kiri dari arah Simpang Kuala Tanjung. Usai menabrak, sopir truk nopol BK 8235 QP melarikan diri meninggalkan TKP dengan meninggalkan nomor plat polisi mobilnya yang tersangkut di sedan Toyota Soluna.

Akibat insiden tersebut, Mhd Zikri terjepit di kabin dan mengalami luka di kepala belakang, leher dan mengeluarkan darah dari kedua telinga dan tewas di TKP, kemudian dibawa ke Klinik Mulia Harapan. “Pengemudi mobil Soluna meninggal dunia di TKP, sedangkan kendaraannya ringsek pada bagian kiri,” sambung Sihaloho. Sementara itu, pengemudi sepedamotor mengalami luka di bagian kaki kanan dan dibawa ke Klinik Mulia Harapan kemudian dirujuk Ke RS Chevani Tebing Tinggi. (SUSI)

MUI: KAJI SERIUS SEBELUM NAIKKAN IURAN BPJS ........................... • DARI HALAMAN. 1 ini. Menurut dia produktif atau tidaknya sebuah babgsa ditentukan oleh variabel kesehatan. "Oleh karena itu, pemeliharaan kesehatan setiap warga bangsa menjadi sesuatu yang mutlak karena ia sudah merupakan kebutuhan pokok setiap individu dari rakyat Indonesia," ujarnya. Opsi Terakhir Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, kenaikkan iuran BPJS Kesehatan yang dibebankan kepada masyarakat harus menjadi skenario terakhir untuk "menambal" defisit program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurut YLKI, untuk menutup defisit JKN semestinya bisa dengan skema lain, misalnya saja relokasi subsidi energi dan atau menaikan cukai rokok. Bila opsi itu diambil, sebagian dari subsidi energi

yang masih mencapai Rp157 triiun bisa direlokasi menjadi subsidi BPJS Kesehatan. "Atau yang urgen adalah menaikkan cukai rokok secara signifikan, dan persentase kenaikan cukai rokok itu sebagiannya langsung dialokasikan untuk memasok subsidi ke BPJS Kesehatan," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abdi melalui keterangan pers tertulisnya, Minggu (8/9). Tulus berpendapat, skema seperti ini selain tidak membebani konsumen BPJS Kesehatan, juga sebagai upaya preventif promotif, sehingga sangat sejalan dengan filosofi BPJS Kesehatan itu sendiri. Selain itu, pemerintah bisa menambah suntikan subsidi di BPJS Kesehatan. Pasalnya, kalau untuk subsidi energi saja bisa ditambah, pemerintah semestinya bisa menambah subsidi untuk BPJS Kesehatan. "Padahal, tanggung jawab terhadap keberlangsungan

JKN adalah tanggung jawab pemerintah," ujarnya. Namun, jika pemerintah tetap ngotot akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan, maka YLKI mendesak agar pemerintah dan manajemen melakukan reformasi total terhadap pengelolaan BPJS Kesehatan. Misalnya saja menghilangkan kelas layanan di BPJS Kesehatan. Hal ini selaras dengan spirit asuransi sosial yakni gotong royong. Jadi iuran BPJS Kesehatan hanya satu kategori saja. "Daftar peserta BPJS Kesehatan kategori PBI (penerima bantuan iuran) harus diverifikasi ulang, dan agar lebih transparan dan akuntabel nama penerima PBI harus bisa diakses oleh publik," kata Tulus. YLKI juga mendesak manajemen BPJS Kesehatan untuk membereskan tunggakan iuran dari kategori mandiri atau pekerja bukan penerima upah,

yang mencapai 54 persen. "Fenomena tunggakan ini jika dibiarkan akan menjadi benalu bagi finansial BPJS Kesehatan. Di sisi lain, kenaikan iuran untuk kategori peserta mandiri juga akan memicu tunggakan dari peserta mandiri akan semakin tinggi," ujar Tulus. YLKI, sambung dia, juga mengusulkan untuk menjadi mitra faskes tingkat pertama, seperti puskesmas dan klinik, juga harus dilakukan verifikasi, khususnys terkait ketersediaan dan jumlah dokter yang ada. Dan, terkait usulan besaran kenaikan tarif, YLKI memberikan toleransi dengan formulasi besaran untuk kategori peserta PBI kenaikannya pada kisaran Rp30.000-Rp 40.000. Sedangkan untuk peserta non PBI, usulan tarif rata-rata Rp60.000. "Dengan demikian, YLKI mendorong pemerintah untuk memrioritaskan skenario

yang lain, seperti merelokasi subsidi energi dan atau menaikkan cukai rokok untuk menambal defisit finansial BPJS Kesehatan, dan tidak perlu menaikkan tarif. Kenaikan tarif adalah skenario terakhir. Atau setidaknya pemerintah melakukan kombinasi keduanya," ujar Tulus. Sekadar informasi, pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) sudah bulat menaikkan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen untuk menutup defisit program JKN. Kenaikan berlaku pada 1 Januari 2020. Untuk pemegang kepesertaan kelas I, akan dikenakan iuran per bulan Rp160.000 dari sebelumnya Rp80.000. Kemudian, kelas II menjadi Rp110.000 dari sebelumnya Rp59.000 per bulan. Sementara itu, kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas III masih ditunda setelah Komisi IX dan XI DPR menolak usulan itu. (OKZ/DOH)

ASAP KIRIMAN GANGGU PENERBANGAN DI ACEH ............................... • DARI HALAMAN. 1 wilayah Aceh. "Untuk di Aceh sendiri, sampai sekarang belum terpantau titik api," tuturnya. Kabut asap kiriman Pekanbaru ini sudah mulai masuk ke wilayah Aceh pada Minggu (8/9) pagi. Masyarakat diminta menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. "Sejak Minggu pagi, terpantau kabut asap mulai memasuki wilayah Aceh Utara, Aceh Timur, dan sekitarnya. Bagi masyarakat yang berken-

dara agar berhati-hati seiring potensi menurunnya jarak pandang. Kita anjurkan memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan," ucapnya. "Bagi masyarakat juga agar banyak minum air saat beraktivitas di luar rumah untuk menjaga kesehatan," lanjutnya. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendaraan, seiring potensi menurunnya jarak pandang akibat asap kiriman. Sementara itu Bandara Sultan Malikussaleh, Kabupa-

ten Aceh Utara, tetap melayani penumpang yang mendarat dan terbang meski diselimuti kabut asap. “Bandara Sultan Malikussaleh hari ini didarati maskapai Wings Air rute Kuala Namu Medan-Malikussaleh Aceh Utara,” kata Kepala Tata Usaha, Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara, Niswan, Minggu (8/9). Ia menyebutkan, visibility jarak pandang pilot hari ini 4.500 meter. Untuk saat ini tidak ada kendala dengan jarak pandang walau diselimuti

kabut asap. “Bandara tetap buka dan melayani penumpang dalam situasi kabut asap. Sehingga, penumpang yang terbang dan mendarat di bandara itu mendapat pelayanan yang baik dari pengelola bandara,” jelasnya. Dia menyebutkan, pantauan BMKG tentu terus diupdate ke maskapai yang melayani rute penerbangan Bandara Malikussaleh ke Bandara Kuala Namu Medan atau sebaliknya. Sampai sekarang belum ada kendala penerbangan. Sementara itu, menurut

rilis dari BMKG Pekanbaru, pantauan satelit pada level confidence 50 persen terpantau 341 hotspot. Persebaran hotspot di Sumatera ini di antaranya Jambi 116 titik, Lampung 14 titik, Bangka Belitung 31 titik, dan Riau 123 titik. Namun pada level confidence 70 persen, hanya terpantau 87 titik panas di Riau. Sebaran titik panas ini ada di Kabupaten Pelalawan 25 titik, Kepulauan Meranti 27 titik, Rokan Hilir 2 titik, dan Indragiri Hulu 25 titik. (MUL)

SRI AKUI SERING LIHAT SUAMI SIKSA ANAKNYA ................................. • DARI HALAMAN. 1 III Batu Guru Ponco Warno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. “Paginya dia (MIR) jemur, gitu aja disuruh duduk, cuma ga pakai pakaian apa pun. Dijemur sampai lewat tengah hari, habis itu udah kayak lemas gitu dia. Dia sempat juga buang air di situ,” kata Sri Astuti kepada polisi di Mapolres Langkat, Sabtu (7/9). Namun, kekerasan terparah dilakukan Riki kepada MIR yang membuat bocah itu tewas, pada Selasa, 27 Agustus 2019 lalu. Riki baru pulang ke rumah setelah bekerja di kebun

sawit. Dia emosi mendapati rumah dalam kondisi berantakan dan melampiaskan kemarahannya kepada MIR. “Ditengoknya (suami), dibukanya pintu gubuk, pakaian sudah berserakan. Anak itu sudah buang air di situ,” ujarnya. Riki Ramadan kemudian memanggil MIR sambil marah-marah. Dia lalu mencekik MIR sambil mengangkatnya, lalu membawanya keluar rumah. Di luar, pelaku kemudian membanting MIR dan selanjutnya menendang bocah malang itu. “Dipanggilnya anak itu sambil marah-marah, dia

nyum ketika ditanya kesiapannya jika dipinang oleh partai politik untuk maju menjadi orang nomor satu di Kota Medan. Sejauh ini Bobby mengaku sama sekali belum berbicara terkait masalah itu bersama keluarga. "Belum ada dibahas. Dari keluarga belum membicarakan itu," urainya lagi. (MDC)

bilang sini kau, dekat sini. Dibukanya singletnya (kaos dalam). Trus ditangkapnya leher anak itu, diangkatnya, langsung dibawa ke luar, agak enggak jauh dari gubuk, terus dijatuhkannya, ditendang dia,” kata Sri. Sri hanya bisa menyaksikan putranya dianiaya oleh suaminya. Dia sempat meminta Riki menghentikan perbuatannya karena tidak tega melihat MIR disakiti. “Saya cuma bisa bilang, janganlah bang. Anak itu enggak bersuara lho, padahal tendangannya kuat, sampai bersuara gedebuk gitu. Kemungkinan itulah yang bikin tulang rusuknya patah,” kata Sri.

MIR yang terus mendapat kekerasan dari ayah tirinya, akhirnya meninggal dunia di hari itu juga, sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah korban tewas, Riki mengajak Sri Astuti membawa jenazah korban ke lereng dan menguburnya di sana. Kasus ini akhirnya terungkap sepekan kemudian, Rabu 4 September 2019, setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat setempat. Warga curiga karena mencium bau busuk menyengat di sekitar bukit dekat perkebunan karet. Pascapenemuan mayat MIR, petugas Polres Langkat mengamankan ayah

tiri korban, Riki Ramadan Sitepu dan menetapkannya sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan, polisi kemudian menetapkan ibu kandung korban Sri Astuti sebagai tersangka kasus penganiayaan tersebut. Riki Ramadhan Sitepu pun dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati. “Untuk tersangka Riki, kami jerat dengan Pasal 340 juncto Pasal 338 KUHP sub Pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancamannya maksimal hukuman mati,” katanya, Jumat (6/9). (INI/DOH)

Banda Aceh - andalas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kadernya di Aceh untuk menjadi pelopor kemajuan Indonesia. Hal ini disampaikan Hasto saat DPP PDI Perjuangan menggelar pembekalan kadernya di Aceh, Minggu (8/9). "Saat negara-negara lain, seperti India sudah berangkat ke Mars, kita masih berkutat dalam masalah masing-masing. Karena itu, kita tak boleh kalah, harus maju, mulai dari Aceh inilah Indonesia menunjukkan kemajuan," ucap Hasto. Di depan sekitar 1000-an kader yang tergabung di acara itu, Hasto berpesan agar Aceh sebagai ujung daerah penjaga Pancasila. Dari Serambi Mekah itu, rakyat Aceh harus melahirkan tokoh-tokoh yang punya prinsip yang kokoh tentang persatuan dan kemajuan yang progresif. Seperti semangat Bung Karno. Dia juga mendorong para

kadernya untuk melakukan pendekatan dengan tokohtokoh setempat Aceh dan partai lokal. Hasto menginginkan para kadernya mengedepankan semangat persaudaraan dengan seluruh lapisan masyarakat Aceh. "Kita mengharapkan PDI Perjuangan menjadikan jembatan yang baik antara pemerintah pusat dengan masyarakat Aceh," ungkap Hasto. Hasto juga berpesan agar pada pemilu yang akan datang, DPD Aceh PDIP mengirimkan satu perwakilannya ke Senayan. "Kita konteksnya PDI Perjuangan kokoh dalam menjalani ideologi dengan Pancasila, guna menjaga NKRI, kebhinekaan Indonesia, dan menjalankan amanat konstitusi. Karena itu representasi menjadi penting bahwa di dalam target pemilu ke depan di setiap daerah pemilihan sekurang-kurangnya ada satu perwakilan dari PDI Perjuangan," jelasnya.(MDC)

WANITA 73 TAHUN INI MELAHIRKAN BAYI KEMBAR .. • DARI HALAMAN. 1 mengutip BBC Telugu, Jumat (6/9). Mangayamma Yaramati mengatakan dia dan suaminya, yang berusia 82 tahun, selalu menginginkan anak tetapi tidak dapat hamil sampai sekarang. "Kami sangat bahagia," kata suaminya, Sitarama Rajarao. Ia menambahkan bahwa pasangannya hamil dalam waktu dua bulan setelah memulai perawatan IVF. "Kami mencoba berkalikali dan menemui banyak dokter," kata Yaramati, "jadi ini adalah waktu paling

bahagia dalam hidup saya." Sebelum melahirkan, Yaramati sering mendapat kesan negatif dari warga desanya. Bahkan dia sering dilarang mengikuti pertemuan warga karena dia bukan seorang ibu. "Mereka memanggilku wanita tanpa anak," katanya. Namun sehari setelah si kembar lahir, Rajarao menderita stroke. Dia saat ini dirawat di rumah sakit. Gadis-gadis kembar itu dilahirkan melalui operasi caesar. Pada 2016, wanita India lainnya yang berusia 70-an, Daljinder Kaur, melahirkan seorang anak laki-laki. (OKZ)

135 RUMAH DI MADINA TERENDAM BANJIR ............ • DARI HALAMAN. 1 Selain merendam rumah warga, banjir merendam sejumlah fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan. Lahan perkebunan warga juga ikut terendam. Langganan Banjir Saat hujan dan musim hujan datang, warga Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Madina akan merasa was-was dan gelisah karena desa mereka selalu menjadi langganan banjir. Karena itu, warga berharap adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Madina untuk segera mencari solusi mengatasi dalam penanggulangan banjir tersebut. Amin, salah seorang warga Desa Sampuran kepada andalas, Sabtu (7/9) mengungkapkan, warga sangat berharap adanya solusi dari Pemkab Madina dalam menanggulangi banjir di Desa Sampuran yang sudah menjadi langganan banjir saat musim penghujan. "Desa kami ini daerah yang rawan banjir, ditambah lagi letak geografisnya berada di posisi di bawah. Apabila hujan sedikit, luapan Batang Taming Aek Sampuran langsung membanjiri desa," jelasnya. Hal senada disampaikan Khoir, warga Ranto Baek. Saat ini, katanya, warga Desa Sam-

puran sedang menghadapi banjir dengan ketinggian 50 sampai dengan 60 cm atau selutut orang dewasa akibat luapan Batang (sungai) Taming Aek Sampuran. "Saat ini sebagian warga Desa Sampuran sejak pagi tadi sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, dan sebagian lagi sedang bersiap siaga di desa," paparnya. Sementara itu, Camat Ranto Baek, Sulhan saat dikonfirmasi andalas via seluler membenarkan bahwa saat ini Desa Sampuran sedang terendam banjir dan mengakibatkan sebagian rumah penduduk dimasuki air serta lahan pertanian warga juga terendam banjir. Anak-anak sekolah juga terpaksa diliburkan. "Akibat banjir, tanaman hortikultura masyarakat seperti jagung, jeruk, terancam gagal panen. Dan untuk tempat mengungsi masyarakat lokasi lebih tinggi, atau dapur umum, kita usahakan. Sambil kita buat surat ke bupati atau instansi terkait untuk segera mengatasi kondisi tersebut serta mengirimkan perahu karet dan dapur umum buat warga,” kata Sulhan yang mengaku saat itu tengah berada di lokasi banjir. Lalu terkait kerugian akibat banjir tersebut, kata camat, masih didata. Sedangkan korban jiwa tidak ada. (JBL/DTC)

OKP BERSAJAM BENTROK DI MEDAN JOHOR ............ • DARI HALAMAN. 1 habis dihantam. Mukanya juga udah babak belur," jelasnya. Selang beberapa saat, petugas Polsel Delitua dan sejumlah personel Satsabhara Polrestabes Medan datang dan melerai aksi kedua OKP tersebut. Pantauan wartawan, pascabentrok, petugas kepolisian memperketat sistem pengamanan. Satu unit mobil polisi bak terbuka telah mengangkut tiga unit sepeda motor yang

dirusak masing-masing jenis matic dan Yamaha RX King. Di lokasi juga masih dipadati warga. Polisi berseragam lengkap dengan perlengkapan anti huru hara turun ke lokasi. Hingga berita ini dikirim, suasana di lokasi kejadian telah berangsur kondusif. Tidak hanya petugas kepolisian, pihak TNI juga terlihat turut berjaga di kawasan tersebut. Pihak Polsek Delitua yang coba dikonfirmasi wartawan, masih belum bisa memberikan keterangan resmi. (DA/ANT)


Senin 9 September 2019

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas PBI Minta Presiden Resmikan Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Baskami Ginting Pilihan Objektif TEKA-TEKI siapa sosok yang akan memimpin DPRD Sumut untuk lima tahun ke depan, kini terjawab sudah. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menunjuk dua nama yang diamanahkan menjadi Ketua DPRD dan Ketua Fraksi PDIP di lembaga tersebut. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut, Soetarto mengatakan wacana pimpinan dewan bergulir sejak pihaknya memberikan 19 nama caleg terpilih ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. Dari 19 nama itu, lanjut Soetarto telah mengerucut tiga nama yaitu, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Mangapul Purba, Bendahara DPD PDIP Sumut Meirahta Sitepu dan Anggota DPRD petahana Baskami Ginting. Beberapa pekan lalu, sempat mencuat keyakinan di sejumlah kalangan, sosok Baskami sulit lolos menjadi orang nomor satu di lembaga legislatif, karena secara mengejutkan namanya beserta beberapa politisi senior PDI Perjuangan, tidak masuk ke dalam struktur kepengurusan DPD PDI Perjuangan Sumut hasil Konferda yang kembali menetapkan nama Japorman Saragih sebagai ketua. Tidak adanya nama Baskami di dalam susunan kepengurusan DPD PDIP Sumut itu dianggap sebagai sebuah sinyal politik, bahwa terdapat upaya 'menyingkirkan' yang bersangkutan dari bursa Ketua DPRD Sumut. Saat itu yang lebih diunggulkan akan menjadi ketua DPRD Sumut adalah Mangapul Purba, karena raihan suaranya sangat signifikan. Namun upaya untuk 'menyingkirkan' dan atau 'menggagalkan' Baskami Ginting menjadi Ketua DPRD Sumut, tidak berhasil. Terbukti, DPP PDI Perjuangan justru lebih memilih dirinya ketimbang dua nama lain (Mangapul Purba dan Meirahta Sitepu), yang sebelumnya lebih diunggulkan dan lebih didukung oleh elite DPD PDIP Sumatera Utara. Keputusan DPP PDI Perjuangan, dalam hal ini ketua umum Megawati Soekarnoputri untuk menetapkan nama Baskami Ginting sebagai Ketua DPRD Sumut patut diapresiasi sekaligus merupakan pilihan objektif. Pasalnya, dari semua anggota DPRD Sumut terpilih periode 2019-2024, Baskami merupakan sosok yang paling senior dan berpengalaman. Dia tidak saja sebagai figur yang sudah senior di PDI Perjuangan Sumatera Utara, melainkan juga telah memiliki jam terbang yang tinggi di legislatif. Baskami Ginting tercatat pernah menjadi anggota DPRD Sumut periode 1998-2004, 2014-2019, dan terpilih kembali untuk periode 2019-2024. Baskami juga beberapa kali dipercaya memimpin komisi di dewan, serta terakhir menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut. Mengacu kepada track record yang dimilikinya itu, pilihan DPP PDIP sangat objektif dan terlihat lebih mengedepankan pengalaman dan kualitas, daripada pertimbangan like or dislike dan kedekatan dengan oknum-oknum pengurus DPP. Terpilihnya Baskami diyakini juga akan disambut positif oleh kalangan anggota dewan dari partai lain. Sebab, sosok Baskami sendiri selama ini dikenal sebagai pribadi yang hangat, dan mudah bergaul dengan semua pihak. Wakil rakyat dari Dapil Sumut II ini merupakan figur politisi yang memiliki pergaulan lintas partai yang sangat baik. Di bawah kepemimpinan Baskami nanti diharapkan terjalin kekompakan antarpimpinan dewan bersama anggota serta dapat pula dibina sinergi postif antara legislatif dan eksekutif. Kita berharap, Baskami mampu menghidupkan gairah anggota dewan dalam menjalankan tupoksinya, sehingga rapat rapat dewan berjalan lebih on time dan kondusif. Mejuah-juah banta kerina, njuah njuah. (UJ (UJ))

Wisata Halal Danau Toba

Medan-andalas Pro dan kontra soal wisata halal di Danau Toba, yang menyedot perhatian publik harus segera disikapi dengan arif dan bijaksana. Presiden Joko Widodo harus segera meresmikan wisata halal di seluruh destinasi wisata Indonesia. "Seperti halal park di GBK yang diresmikan Jokowi beberapa waktu lalu, juga kita minta dilakukan presiden di Danau Toba,"

Arief Tampubolon ungkap Ketua Bidang Informasi DPW Persatuan Batak Islam (PBI) Sumut, Arief

Tampubolon kepada wartawan di Medan, Minggu (8/ 8). PBI Sumut, kata Arief, mendukung penuh program wisata halal yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara datang ke Indonesia, khususnya ke Danau Toba. Soal pro dan kontra kemarin itu kita sudahi saja, ini soal pembangunan dan kemajuan negara dan daerahnya. Wisata halal kan ada maksudnya, bukan asal presiden membuat progam wisata itu. Pasti presiden sudah mempertimbangkan hal-hal positifnya. Sama

seperti wisata halal park. "Dan di negara-negara yang wisatanya sudah cukup mapan pun ada wilayah-wilayah yang memudahkan wisatawan muslim untuk makan dan minum serta melaksanakan salat. Itu saja, tidak lebih dari itu," tegasnya. Menurut Arief, wisata halal dimaksud dipastikan tidak akan mengurangi kearifan lokal, budaya atau ciri khas daerah. Justru hal ini harus dijaga dan dilestarikan sama-sama, sesama warga Batak, agar ada daya tarik lainnya di samping keindahan alamnya yang begitu indah dan memesona seperti kepingan surga,

akan menambah warna dan ragam yang ada di Danau Toba. "Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan kan sudah ngomong, katanya, tak perlu diributi wisata halal di Danau Toba. Makanya, PBI Sumut mengajak semua masyarakat Sumatera Utara khususnya saudara-saudara saya di Tano Batak untuk menerima program presiden jokowi ini,"ujarnya. Harapan PBI wisata halal Danau Toba segera diresmikan presiden Jokowi dalam waktu dekat ini. "Kita doakan pak Jokowi kembali datang ke Sumut dan meresmikan wisata halal di Danau Toba," kata Arief. (UJ)

Akhyar Ajak Generasi Muda Banyak Membaca Medan-andalas Pemko Medan menyambut baik dan mendukung kehadiran Pojok Baca yang diharapkan dapat membangkitkan semangat serta kecintaan warga Kota Medan khususnya generasi muda dalam hal literasi. Dengan begitu, para generasi akan menjadi tonggak kemajuan negeri lewat ilmu pengetahuan yang mumpuni sehingga mampu berkontribusi khususnya pada kemajuan Kota Medan. Dukungan ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika melaunching Pojok Baca Medan di Museum Perkebunan Indonesia, Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (8/9). Penekanan tombol sirine oleh Wakil Wali Kota bersama Kepala Museum Perkebunan Indonesia Sri Hartini dan Founder Pojok Baca Medan

SAMBUT AN - Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberi sambutan SAMBUTAN saat melaunching Pojok Baca Medan di Museum Perkebunan Indonesia, Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (8/9). Cindy Yosita Putri. Bentuk dukungan juga diwujudkan Wakil Wali Kota dengan menyumbangkan sejumlah buku untuk Pojok Baca. "Alhamdulillah, kami (Pemko Medan) menyambut baik kehadiran Pojok Baca Medan hari ini. Sebab,

buku adalah jendela dunia yang mampu membawa dan mengantarkan kita menuju kesuksesan. Oleh karenanya, membaca menjadi sebuah keharusan karena memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan," kata Wakil Wali Kota.

Di hadapan pegiat literasi, Wakil Wali Kota mengungkapkan bahwa membaca adalah sebuah kenikmatan. Apalagi, ilmu akan tetap kekal dan bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain. Untuk itu, Wakil Wali Kota berharap, warga Kota Medan khususnya generasi muda dapat memanfaatkan waktu luang dengan hal bermanfaat salah satu dengan membaca. "Membaca adalah sebuah kenikmatan. Kita akan jadi orang-orang yang merugi jika malas membaca. Maka dari itu, hari ini mari kita tanamkan dalam diri bahwa membaca adalah sebuah kewajiban yang tidak boleh kita lewatkan. Membaca artinya menambah ilmu dan ilmu adalah harta yang berharga yang tidak dapat dinilai dengan apapun," pesannya.

Terakhir, Wakil Wali Kota berharap akan semakin banyak pegiat-pegiat dan komunitas literasi muncul di Kota Medan. "Semoga Pojok Buku menjadi magnet dan energi bagi yang lainnya untuk melakukan hal yang sama serta terus dapat berkembang memberikan kontribusi positif khususnya dalam meningkatkan semangat literasi di Kota Medan," pungkasnya. Sebelumnya, founder Pojok Baca Medan Cindy Yosita mengaku Pojok Buku merupakan gerakan komunitas yang akan mengisi, meramaikan dan menghadirkan ruang baca publik di setiap kegiatan yang ada di Kota Medan. Tujuannya untuk mengedukasi dan mengajak warga agar rajin membaca segala jenis buku yang bermanfaat dan bernilai konstruktif. (BEN)

Cegah Penyakit Tidak Menular dengan Pemeriksaan Genomik Medan-andalas Genomik adalah bidang mempelajari genom untuk memahami bagaimana dan apa akibat dari interaksi antar gen serta pengaruh lingkungan terhadapnya. Dr. dr. Gatot Susilo Lawrence, LAO, MSc, SpPA(K) mengatakan, pengetahuan genetik kini masih minim. Padahal dalam pengaplikasian di bidang medis, adanya pemeriksaan genomik membuka paradigma baru dalam menilai resiko penyakit yang mendukung preventive medicine. “Pemeriksaan genomik ini ditujukan menilai resiko seseorang terhadap beberapa penyakit diantaranya adalah CArisk yakni untuk melihat risiko terhadap beberapa jenis penyakit kanker. Lalu DIArisk untuk melihat risiko seseorang terhadap penyakit diabetes. Sehingga bisa dilakukan pencegahan penyakit-pe-

andalas/ yunan

Dr. dr. Gatot Susilo Lawrence, LAO, MSc, SpPA(K) dalam seminar pemeriksaan Genomik bersama puluhan dokter Medan yang digelar di GRHA Prodia Medan, Sabtu (7/9). nyakit ini,” katanya dalam seminar pemeriksaan Genomik bersama puluhan dokter Medan yang digelar di GRHA Prodia Medan, Sabtu (7/9). Disebutkannya, ada sepuluh penyakit tidak menular salah satunya penyakit kanker yang menjadi pe-

nyakit terbanyak di Indonesia. “Kini kita sudah mampu mendeteksi secara awal sebelum akhirnya seseorang itu memiliki penyakit kanker dengan tingkat keganasan yang tinggi salah satunya melalui pemeriksaan genomik di Prodia ini

maka pencegahan bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya. Sementara itu, Dr. dr. Dina Keumala Sari, MG, SpGK mengatakan, dengan adanya pemeriksaan nutrigenomics diharapkan bisa mencegah penyakit Penyakit Tidak Menular (PTM) dari awal. “Kita ketahui penyakit tidak menular itu semakin meningkat seperti penyakit jantung, obesitas, diabetes, kanker, hipertensi dan lainnya. Jadi kalaulah kita bisa melakukan pencegahan di awal itu akan lebih baik dari pada sudah sifatnya kuratif atau mengobati,” katanya. Setelah pemeriksaan gen, lanjutnya untuk penunjang lainnya yakni dari segi nutrisi. Bila penemuan gen sudah dilakukan dan sudah diketahui maka bisa mengantisipasi atau memberikan penatalaksanaan nutrisinya sesuai dengan gen

yang sudah ada. “Jadi pemeriksaan ini cukup sekali seumur hidup dan bisa menggambarkan bagaimana respon tubuh kita terhadap makanan, metabolisme dan termasuk pula aktivitas kita. Kalau sekiranya kita sudah tahu secara genetik maka kita akan mudah dalam memberikan asupan nutrisi sesuai yang diharapkan. Sehingga 10 sampai 15 tahun akan datang penyakit-penyakit PTM itu sudah jauh lebih berkurang. Kita tidak bisa menutup mata saat ini bahwa kematian penyebab PTM di Indonesia cukup tinggi,” terangnya. Sedangkan Adrian Susanto, M.Farm, Apt mengatakan pemeriksaan gen ini bertujuan sebagai upaya pencegahan. “Apalagi saat ini hasilnya dilakukan di klinik dan tak perlu dikirim sampai ke luar negeri,” ucapnya. (YN)

Unpab Lakukan Perubahan Komprehensif Medan-andalas Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan melakukan perubahan secara komprehensif pada seluruh sendi proses akademiknya. Ini sebagai upaya mempersiapkan sarjana unggul dan berkebangsaan di era milenial. Hal itu diungkapkan Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM saat menyampaikan pidato wisuda 1.218 lulusan Program Pascasarjana (PPs), sarjana dan diploma Unpab, di Gedung Selecta, Jalan Listrik Medan, Sabtu (7/9). Wisuda berlangsung selama dua hari (6-7 September). Di sela-sela acara wisuda, Unpab menandatangani nota kesepahaman kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Golden Great Borneo dan Pemko Tanjung Balai. MoU ditandatangani Rektor Unpab HM Isa Indrawan, pimpinan PT Golden Sucipto, dan

MENUNJUK AN NO MENUNJUKAN NOTTA - Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE MM (tengah), Rektor I Ir Bakti Alamsyah MT PhD dan Wakil Wali Kota Tanjung Balai Drs H Ismail (kiri) menunjukkan nota kesepahaman kerja sama yang baru ditandatangani. Wakil Wali Kota Tanjung Balai Drs H Ismail. Isa Indrawan mengatakan, Unpab antara lain telah melakukan perubahan kurikulum konvensional kepada kurikulum berbasis Kualifikasi Kerangka Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum ini lebih menekankan kepada penguasaan ilmu pengetahuan dan praktikal

keilmuan yang berbasis pada studi kasus atau studi Lapangan. “Dalam hal ini, proses belajar mengajar atau PBM lebih mengajarkan kepada mahasiswa jiwa riset dan mampu memecahkan masalah (problem solving) berdasarkan kasus dan tuntutan dunia kerja,” kata Isa. Perubahan lainnya, kata

Is,a mempersiapkan tenaga pengajar yang mampu menerjemahkan kebutuhan generasi milenial dengan berpegang teguh kepada empat cara pokok. Yakni pertama, mampu membangkitkan mahasiswa dengan cara encouraging ideas atau mendorong mereka menyampaikan ide-ide kreatif dan inovatifnya. Kedua, para tenaga pengajar mampu memberikan sentuhan modifying ideas atau menerima ide modifikasi dari ide-ide mereka yang brilian. Ketiga, providing feedback atau menghadirkan umpan balik bagi mereka. Dan keempat, give alternative and limited direction. Artinya, memberi kaum milenial alternatif dan arahan atau perintah terbatas. Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Prof Kadirun Yahya, Dra Hj Yasmin Siti Khadijah. Menurutnya, generasi milenial kini dan mendatang harus punya

jiwa dan kemampuan entrepreneur. “Kalian harus jadi GPLK (Generasi Pencipta Lapangan Kerja), bukan pencari kerja. Apapun jenis pekerjaan dilakukan, harus disertai jiwa kewirausahaan, yaitu melawan dan tangguh, kreatif, serta inovatif,” katanya. Adapun wisudawan terbaik, Sucipto dari Program Magister Ilmu Hukum dengan IPK 4,00, Dwi Yuda Syaputra dari Magister Manajemen IPK 3,85, Metha Novita Waruwu (Ilmu Hukum) IPK 3,93, Lia Aulia (Akuntansi) IPK 3,77, Rosmaini (Manajemen) IPK 3,89, Habibah Wahyuni (Ekonomi Pembangunan) IPK 3,87, M Fadillah (Teknik Elektro) IPK 3,55, Agi Roansyah Yusda (Peternakan) IPK 3,71, Rika Maria (Agroteknologi) IPK 3,77, Nurul Ichsani Purba (Ilmu Filsafat) IPK 3,83, Wasniar (Pendidikan Agama Islam) IPK 3,93, dan Megawati (D-III Perpajakan) IPK 3,98. (HAM)


MEDAN KITA 3 Bupati dan Wali Kota Diajak Rancang Grand Design Pembangunan Sumut

Senin

harian andalas | Hal.

9 September 2019

Anggota DPRD Medan, Hendrik Sitompul menggelar sosialisasi perda tent ang Ka wasan Tanpa Rokok, di Jalan tentang Kawasan Bantam, Medan.

Perda KTR Perlu Didukung Generasi Muda Medan-andalas Guna menurunkan angka kematian, keberadaan Perda No 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok perlu didukung berbagai elemen masyarakat termasuk generasi muda. Sampai saat ini, penerapan perda tersebut dirasakan masih belum maksimal. Hal ini dibuktikan masih banyak kawasan yang ditetapkan sebagai zona bebas asap rokok, belum sepenuhnya menerapkan perda itu. "Anak muda adalah generasi harapan bangsa. Kita sangat berharap generasi bangsa ke depan, hidup di lingkungan yang sehat dan bebas polusi. Dan kita berharap, perda KTR benarbenar diterapkan di masyarakat," ungkap Hendrik saat menggelar sosialisasi perda di Jalan Bantam Petisah Hulu, Medan, kemarin. Dikatakannya, perda tersebut juga mengatur kawasankawasan yang harus bebas asap rokok dan perlu dipahami generasi muda di Kota Medan. "Dalam pasal 7 perda KTR, semua fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat bermain

anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum, sudah ditetapkan sebagai kawasan tanpa asap rokok (KTR)," paparnya. Di sisi lain, Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan itu menekankan agar pemilik angkutan umum wajib memberitahukan kepada pengemudi, untuk tidak merokok dan tidak membiarkan penumpang merokok. "Kawasan tanpa rokok ditetapkan untuk menurunkan angka kematian dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat. Serta mewujudkan kualitas udara yang sehat, bersih dan bebas dari asap rokok," tegasnya. Dalam perda ini, katanya, juga memuat sanksi tegas diantaranya ketentuan pidana diatur pasal 44 yakni, setiap yang merokok ditempat area KTR diancam pidana denda Rp50 ribu. Sementara itu, bagi setiap pengelola/pimpinan penanggung jawab KTR yang tidak melakukan pengawasan internal dengan membiarkan orang merokok diancam pidana kurungan 15 hari dan pidana denda Rp10 juta.(THA)

Medan-andalas Grand Design (Rencana Induk) dibutuhkan dalam membangun Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Grand Design menjadi pedoman dalam pembangunan dalam jangka panjang. Sehingga pembangunan daerah dapat lebih terarah dan berkesinambungan. Untuk itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak seluruh bupati dan walikota di Sumut, bersama-sama dirinya membuat grand design pembangunan di Sumut. “Saya sering ngomong sama kepala daerah, mau dibuat apa? Kita harus punya grand design, selama satu tahun ini saya menyusun grand design untuk Sumatera Utara ini,” kata Edy. Edy menyampaikan hal itu saat menghadiri Focus Group Discussion yang diadakan Ikatan Keluarga Pakpak Dairi (IKEPADA) bersama dengan Yayasan Konstruksi dan Infrastruktur Indonesia (YAKININDONESIA), di Gedung Graha LPJK, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (8/9). Grand design dimaksud, merupakan rencana jangka pendek, menengah dan panjang. Jika tidak memiliki hal itu, kata Edy Rahamaydi, maka setiap pergantian kepala daerah, rencana pembangunan akan terus berubah.

Gu bernur Sum ut Ed ayadi menghadiri F ocus Group Discussion yang diadakan Ikat an Gubernur Sumut Edyy Rahm Rahmayadi Focus Ikatan Keluarga Pakpak Dairi (IKEP ADA) bersam a dengan Yayasan K onstruksi dan Infrastruktur (IKEPADA) bersama Konstruksi Indon esia (Y AKIN- INDONESIA), di Gedung Graha LPJK, P ondok Indah, Jakar an, Indonesia (YAKINPondok Jakartt a Selat Selatan, Minggu (8/9). Selain itu, Edy juga mengajak parakepaladaerah,khususnya PakpakBharatdanDairiyanghadir, untuk bersama-sama berdiskusi mengenai rencana pembangunan ke depan. Edy yakin, jika bersama-sama membahas dan bersinergi, segala persoalan mengenai pembangunan akan cepat selesai. “Tapi jangan maunya cepat semua,” ujarnya. Beliau meminta agar semua

pihak tidak lagi bicara perbedaan. Membicarakan kemajuan Sumatera Utara tidak bisa berdasarkan latar belakang seseorang. Ditegaskannya, hanya Pancasila yang menyatukan masyarakat. Tidak ada ideologi lain, selain Pancasila yang pantas diterapkan di Indonesia. Untuk kemajuan daerah Dairi dan Pakpak Bharat, Gubernur akan mengupayakan

masuknya investor datang ke daerah tersebut. Dairi dan Pakpak Bharat memiliki potensi alam yang luar biasa. Tidak hanya itu, keduanya juga memiliki potensi pariwisata yang besar pula. Meski begitu, segala keperluan seperti infrastruktur juga harus dipersiapkan. Plt Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution mengatakan Pakpak Bharat memang me-

miliki potensi alam yang luar biasa. Ia yakin, jika dikelola dengan baik, potensi alam yang luar biasa tersebut akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah itu. Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu berharap pembangunan di daerah Dairi akan mensejahterakan masyarakatnya. Dairi juga memiliki potesi sumber daya alam yang luar biasa. Namun Ia berharap Gubenur memberi dukungan agar mendatangkan investor ke daerah itu. Ketua Umum Ikatan Keluarga Pakpak Dairi (Ikepada) Bachtiar Ravenala Ujung menyampaikan FGD tersebut diadakan dengan maksud untuk mendiskusikan solusi atau saran dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat dan Dairi agar sejajar dengan kabupaten yang lain. Temanya yakni “Percepatan Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat dan Dairi menuju Sumut yang bermartabat”. Turut hadir OPD Pemprov Sumut, Pemkab Dairi, Pemkab Pakpak Bharat, Anggota DPRD Pakpak Bharat dan Dairi, Tokohtokoh masyarakat perantau yang tergabung dalam IKEPADA/IKPI, Dewan Pakar Yayasan Konstruksi dan Infrastruktur Indonesia, serta undangan lainnya.(WAN)

Gandi: Ingatkan Presiden Pelajari Tanda-Tanda Alam Medan-andalas Presiden Jokowi harus berani memecat sopir, kepala perlengkapan keluarga, karena diduga mereka berniat mencelakakan presiden apalagi sudah 10 kali mobil presiden rusak dalam perjalanan tugas. "Sedangkan mobil saya tahun 1979 tidak pernah rusak. Kami menduga mereka ingin mencelakakan presiden. Untuk

itulah segera dipecat bila perlu dipenjarakan biar efek jera. Kalau presiden mau ganti mobil paling mewah bukan harus membuat mobil mogok. Apalah mobil untuk presiden, kalau mau diganti biar lebih mewah itu gampang bila perlu sisa penjualan tanah di Kalimantan Timur," sebut Gandi Parapat, Koordinator Wilayah Pusat Monitoring Politik dan Hukum

Indonesia (Korwil PMPHI) Sumatera Utara di Medan, Minggu (8/9) sebelum bertolak ke Jakarta. Jadi lanjut Gandi, Presiden harus teliti, pihaknya malu dan kuatir mobil presiden rusak. BPJS dan Listrik, Pajak akan dinaikkan, ada kabar beberapa daerah termasuk Medan keberatan atas naiknya BPJS, Listrik.

"Saya baru bicara sama pahlawan dan leluhur Batak melalui mimpi, jangan usulkan ikut Danau Toba dijual presiden. Apalagi karena masalah babi dan ingat suku Batak itu menjual hanya untuk kepentingan masa depan untuk biaya sekolah anak. Kalau untuk kemewahan tidak pernah orang Batak menjual, apalagi sebuah identitas," ujar Gandi.

Gandi menambahkan, ingat 2015 para Monyet di Parapat mengajak bicara agar Geopart jangan datang atau dibuat di Parapat. Gandi mengaku sempat takut waktu itu, tapi dia teringat pesan segala sesuatu harus dihadapi dengan tenang dan minta petunjuk sama Tuhan. "Kepada monyet-monyet itu saya berjanji akan bersuara agar jangan dibuat yang luar biasa di kawasan Danau Toba dan tidak setuju dengan dana dipinjam presiden untuk parawisata. Jadi saya tetap berpendapat membangun parawisata di Bonapasogit tidak perlu meminjam. Untuk itu Presiden tolong batalkan uang triliunan rupiah untuk parawisata di Danau Toba. Menaikkan BPJS, listrik, pajak hanya untuk merobah wajah Indonesia. Memindahkan ibukota Kantor Presiden dan kantor-kantor penting yang mewah kalau hanya untuk mendapat pujian. Tanpa kantor mewah pemerintahan pasti berjalan dengan baik asalkan ada niat. Jadi dengan ini kami mengingatkan Presiden Jokowi agar memperhatikan tandatanda alam," tegas Gandi. Jadi menurut Gandi, masyarakat harus senang dan menikmati seluruh kebijakan atau keputusan Presiden Jokowi, namun Korwil PMPHI mengingatkan Jokowi agar mempelajari tanda-tanda alam. Misalnya mobil rusak, daerah yang bergejolak menyatakan referendum. "Hidup kita ini tidak terlepas dengan alam. Untuk itu harus belajar dari tanda-tanda alam harus ada dukungan alam kalau tidak bencana alam," tutup Gandi.(RIL)

Drs Gandi Parapat


HUKUM & KRIMINAL

Senin 9 September 2019

harian andalas | Hal.

4

Merasa Tersudut

Pengusaha Restoran Internasional Bantah Aniaya Karyawan Medan-andalas Seorang pengusaha Restoran Internasional, Yonglani Damanik alias Yek Yong (foto) membantah telah melakukan penganiayaan terhadap karyawannya bernama Andriani alias A Mei. Klarifikasi ini terkait pemberitaan sejumlah media. "Kita tidak ada bermaksud apa-apa, kita hanya meluruskan agar masyarakat luas mengetahui duduk persoalan bagaimana yang terjadi sebenarnya," ujar Yek Yong dalam keterangan pers di Medan, Minggu (8/9) siang. Menurut dia, pemberitaan yang dirasa sangat menyudutkannya itu juga berdampak kepada keluarga dan sahabatnya. Wanita berusia 55 tahun ini merasa tidak nyaman hingga meluruskan dan menceritakan kronologisnya. Kata dia, pada 13 Juni 2018 lalu, seperti biasa, Yek Yong datang ke tempat usahanya, Restoran Internasional di Jalan Gereja Kelurahan Kristen Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar, untuk

menemui karyawan, termasuk A Mei yang sudah pernah dipecatnya itu. Malam itu, Yek Yong mendatangi A Mei yang selama ini menangani bagian pembukuan di perusahaan tersebut. Yek Yong meminta uang hasil usaha. Namun, A Mei menolak memberikan uang tersebut kepada Yek Yong. Uang hasil usaha itu kini di tangan A Mei. Saat mengambil uang itu, secara repleks, tangan Yek Yong secara tidak sengaja mengenai rambut A Mei karena keduanya sempat terlibat tarik-menarik. "Jadi, tidak benar kalau saya menjambak rambutnya. Saya mau ambil uang di usaha saya, tapi kenapa dia (A Mei) halanghalangi. Seharusnya, dia jangan ikut campur urusan kami (Yek Yong dan Yap Seng Tat, mitra bisnisnya) selaku pemilik usaha. Apapun alasannya, ini urusan kami yang bermitra bisnis, jangan dia campuri," pintanya. A Mei kemudian melaporkan Yek Yong ke Polres

Siantar dengan Nomor: LP/ 248/VO/2018/SU/STR melalui STPL/158/V/2018 pada 16 Juni 2018, tiga hari setelah kejadian. Dalam laporan itu, A Mei menuding Yek Yong melakukan penganiayaan dengan cara menjambak rambutnya. Setelah laporan tersebut, Yek Yong dihubungi sejumlah wartawan. Yek Yong sudah membantah melakukan penganiayaan terhadap A Mei. Namun, pemberitaan di media massa terkesan tidak berimbang. "Mana ada saya aniaya orang. Saya tidak pernah menganiaya karyawan saya," tegas Yek Yong. Meski begitu, kasusnya tetap bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Pematang Siantar. Yek Yong divonis hukuman percobaan selama 1 bulan tanpa penahanan. "Sekali lagi saya jelaskan, saya tidak ada lakukan penganiayaan kepada siapapun. Bukan apa-apa, ini hanya untuk mengklarifikasi saja. Tidak ada maksud lain," pungkasnya.(AFS)

Kendaraan Dinas Berganti Plat Hitam Terjaring Razia Asahan-andalas Operasi (Ops) Patuh Toba 2019 yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Asahan dilaksanakan melibatkan berbagai satuan kerja dan tugas, Sabtu (7/9), mulai pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB berhasil menjaring pelaku berbagai pelanggaran lalu lintas dan kendaraan bermotor. Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Rusbeny didampingi Kaur Bin Ops Satlantas Iptu Rusdi mengatakan, dalam kegiatan Ops Patuh Toba 2019 yang dilaksanakan di depan Mako Satlantas jalan HOS Cokroaminoto Kisaran itu telah dapat mengamankan kendaraan roda dua sebanyak kurang lebih 60 unit. Petugas juga mengamankan satu pengendara kendaraan roda dua jenis Yamaha dengan menggunakan dua plat nomor yang sama, namun beda peruntukan. Kendaraan nomor polisi BK 2836 Q, dipakai dengan plat merah (seha-

rusnya), namun diganti pengendaranya menjadi hitam. Itu jelas pelanggaran dan pemalsuan identitas kendaraaan tersebut. "Kendaraaan tersebut, menurut informasi yang kami terima dari Opsnal di lapangan, merupakan milik salah satu dinas di Pemerintah Kota Tanjung Balai, yang saaat terjaring Ops Patuh Toba 2019 menggunakan plat dasar hitam dan di baliknya terpasang juga plat yang asli. Alasan pengguna kendaraan tersebut memalsukan plat nomor tersebut sangat tidak logika," sebutnya. "Untuk sementara, kendaraan tersebut kami tahan di mako Satlantas Polres Asahan. Kepada pengguna kendaraaan telah kami berikan surat bukti pelanggaran (tilang) dan nanti di Pengadilan Negeri Kisaran setelah mengikuti persidangan dan membayar dendanya di Bank BRI, dapat kembali diambil dengan menyertakan bukti STNK yang asli," terangnya. (MTC)

Poldasu Selidiki Dugaan Billing Fiktif DPRD Nisel Medan-andalas Beberapa hari ini beredar kabar, 21 anggota DPRD Nias Selatan (Nisel) diperiksa Polda Sumut terkait dugaan billing fiktif di salah satu hotel di Medan yang dilaporkan direktur hotel tersebut. Kepada wartawan, Kamis (5/9), Ketua DPRD Nisel Sidi Adil Harita membenarkan adanya pemanggilan 21 anggotanya, namun hanya untuk dikonfirmasi apakah benar pernah menginap di hotel tersebut. "Hotel itu ada ketidakberesan dalam manajemen sehingga terbawa-bawa semua nama-nama orang yang pernah menginap di situ. Soal billing fiktif, itu tidak betul,"

ujarnya. Dikatakan Sidi Adil, sesuai Peraturan Bupati (Perbup), setiap anggota DPRD Nisel diberikan fasilitas kamar seharga Rp 1,5 juta untuk sekali menginap di hotel, sehingga tidak akan mungkin bermasalah pada billing. "Mereka diperiksa sebagai saksi, apa betul pembayaran sesuai kwitansi dan yang menerima mengaku kok, si Jeferson," sebutnya. Sayangnya, dia tidak bersedia memberitahu nama hotel tersebut. Menurutnya, persoalan bermula saat pemilik melaporkan manajernya atas ketidakberesan pengelolaan hotel

pada tahun 2018 dan 21 DPRD Nisel sudah selesai dikonfirmasi. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan ketika dikonfirmasi mengakui pihaknya ada melakukan pemeriksaan terhadap 21 anggota DPRD Nias Selatan (Nisel). "Iya benar, 21 orang," tandasnya. Dia mengaku, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. "Kasusnya masih lidik. Kita masih memintai keterangan para saksi," ujar Nainggolan. Ditanya lebih mendalam lagi, dia enggan memberi keterangan. "Sabar dulu ya, nanti kalau ada perkembangan pasti kita kabari," tandasnya. (DA)

Kawanan pencuri modus pecah kaca diamankan.

CURI RP 100 JUTA MODUS PECAH KACA DI ACEH

POLISI TANGKAP EMPAT WARGA DELI SERDANG

Banda Aceh - andalas Tim gabungan Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh menangkap empat tersangka pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kemudian mengambil uang tunai Rp100 juta. Seorang diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kakinya, karena berusaha kabur dan melakukan perlawanan. Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono di Banda Aceh, Minggu (8/9), mengatakan, keempat

tersangka ditangkap di Banda Aceh pada Sabtu (31/8). "Para tersangka ditangkap sehari setelah melakukan aksinya di Jalan Manekroo, Gampong Kuta Panjang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, pada Jumat (31/8) sekitar pukul 18.45 WIB," kata Ery Apriyono. Dia menyebutkan, para tersangka, yakni berinisial LP (56), Sal (48), BS (43), dan Sar (44). Keempat tersangka tercatat sebagai warga Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Penangkapan para tersang-

ka berdasarkan laporan polisi dari korban berinisial S (47), warga Dusun Lhung Cadek, Gampong Gunung Keling, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. "Korban melaporkan pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil menggunakan busi sepeda motor dan pelaku mengambil uang korban Rp100 juta," kata Ery Apriyono. Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan para tersangka, yakni satu unit minibus Toyota Avanza

dengan nomor polisi BK 1881 UU, satu unit sepeda motor Yamaha dengan nomor polisi BK 3572 AID. Kemudian, satu busi sepeda motor yang diduga untuk memecahkan kaca mobil, dua kunci T, pakaian yang diduga dibeli dari uang hasil curian serta telepon genggam milik tersangka. “Kini, keempat tersangka beserta barang bukti diamankan di Markas Polda Aceh untuk proses hukum lebih lanjut serta mengungkap jaringan mereka," kata Ery Apriyono.(ANT)

Kejatisu Intensifkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Kemenag Sumut Medan-andalas Menindaklanjuti adanya dugaan tindak pidana korupsi di Kementrian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut), penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Pidsus Kejati Sumut) terus mengintensifkan penyelidikan dengan memanggil dan memeriksa pihak yag terkait kasus tersebut. Informasi dihimpun, Kamis (29/8) siang, sebanyak 13 orang saksi diperiksa dan dimintai keterangannya oleh jaksa penyelidik Pidsus Kejatisu. Dari ke-13 itu, disebutsebut dua diantaranya adalah kepala MAN, tiga kepala MTsN, dan selibihnya dari pihak Kanwil Kemenag Sumut, kota Medan dan Binjai. "Memang infonya ada jadwal pemeriksaan hari ini, hasilnya belum ada laporan dari jaksa penyelidik," ujar Aspidsus Kejati Sumut, Irwan Sinuraya (foto), kemarin. Namun, Irwan tidak mengetahui waktu mulai hingga akhir proses pemeriksaan. Mantan Kajari Parepare, Kejati Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) ini hanya menegaskan, pihaknya masih terus

melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Ditanya tentang kemungkinan Pidsus Kejatisu optimis membawa kasus ini sampai ke pengadilan, Irwan tidak bisa memastikan. Dia berharap bukti yang diperoleh bisa cukup untuk mendudukkan kasus tersebut. "Tergantung bukti yang diperoleh. Kalau cukup bukti, kita tingkatkan ke-dik (penyidikan). Setelah selesai dik, baru dibawa ke pengadilan," pungkas Irwan. Sebelumnya, Irwan juga mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap mantan kepala madrasah.

"Sedangkan kakanwil dan kabid belum ada pemanggilan, tergantung dari tim lid (tim penyelidikan)," kata Irwan beberapa hari lalu. Irwan mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara beberapa mantan kepala madrasah tersebut ,belum ditemukan tindak pidana. "Belum dapat disimpulkan, setelah pemeriksaan secara menyeluruh baru dapat disimpulkan," pungkas Irwan. Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi atau pungli di Kanwil Kemenag Sumut terjadi pada pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang

bernilai Rp2 miliar lebih. Menurut keterangan sumber, sebanyak 50 persen siswa/ i madrasah diwajibkan mengikuti seleksi KSM tersebut. Setiap siswa/i membayar Rp35 ribu yang dibebankan kepada kepala madrasah masing-masing. Ada sekitar 58 ribu siswa/i madrasah se-Sumut yang mengikuti seleksi KSM tersebut dan telah membayar biayanya dengan total perkiraan mencapi Rp2.030.000.000. Padahal, seleksi pelaksanaan KSM hanya mencari 11 orang utusan yang akan dikirim ke tingkat nasional di Manado pada September 2019 mendatang. (AFS)

KORUPSI DANA HUT KABUPATEN

Istri Dihajar Suami hingga Babak Belur Yoslin Meida Nababan (27), seorang ibu rumah tangga warga Sihoring Koring, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, kota Padang Sidempuan, babak belur hingga terkapar di rumahnya setelah dianiaya suaminya, Alex Saputra Harahap (32), Senin (2/9) lalu. Aksi keji pelaku membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala, perut dan kedua tangannya, sehingga warga dan kerabat yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawanya ke kantor Polisi untuk membuat pengaduan. Namun, karena luka cukup parah, polisi dan warga terlebih dahulu membawa korban ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Sidempuan untuk mendapat perawatan intensif. Belum diketahui pemicu keributan pasangan suami istri (pasutri) tersebut hingga berbuntut penganiayaan.

Korban penganiayaan suami terbaring lemah dalam perawatan. Beruntung, saat pelaku sedang emosi, tetangga berdatangan memberi pertolongan. Karena sudah merasa bersalah atas perbuatannya pelaku berhasil melarikan diri. Atas perbuatan keji tersebut, Yoslin Meida Nababan sudah melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polres Padang Sidempuan sesuai Nomor STPL 389/XI/2019/SU/PSP. Petugas Polres Padang Sidimpuan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi dimintai keterangan. Tetangga korban yang tidak mau dipublikasikan identitasnya menyebutkan, Alex selama ini dikenal sering ringan tangan terhadap istrinya. Pelaku

kerap berlaku kasar, padahal istrinya diketahui orangnya baik. “Kita sering dengar kalau suaminya suka memukul karena dipengaruhi minuman keras," sebut warga. Terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini, Kasat Reskrim Polres Padang Sidempuan AKP Abdi Abdullah SH, Minggu (8/9), kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut, dan saat ini sedang melakukan pengejaran kepada pelaku. "Pelaku pasti kita tangkap, karena ini bukan persoalan main-main. Polisi berharap agar pelaku menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," tegasnya.(SDC)


HUKUM & KRIMINAL

Senin 9 September 2019

harian andalas | Hal.

5

Ingin Pijat, Kakek Tewas di Losmen Medan-andalas Tjioe Jit Tjiong alias Adi (70), ditemukan tewas di Losmen Sinabung, Jalan Rupat, Nomor 36-38 Medan, Sabtu (7/9). Informasi diperoleh, warga Jalan Timah Putih, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area ini mendatangi losmen hendak pijat badan. Dengan mengendarai sepeda motornya Honda Supra warna hitam BK 3677 CZ diparkir depan Losmen. Adi langsung masuk ke dalam kamar No 8 yang berada di lantai pertama sambil memesan tukang pijat dan teh manis. Saat berada di dalam kamar, tukang pijat bernama Sumiati (50), warga Marelan Pasar II Medan, datang dan masuk ke dalam kamar guna memijat Adi. Sebelum dipijat, Adi terlebih dahulu meminum sedikit teh manisnya. Setelah teh manisnya diminum, Adi langsung berbaring di tempat tidur dan Sumiati mulai memijatnya. Saat dipijat, Adi tidak bergerak sehingga Sumiati membangunkan Adi. Berkali kali dibangunkan, Adi juga tidak menyahut hingga akhirnya Sumiati langsung

Korban terbaring di ranjang pijat. keluar dan memanggil teman satu pekerjaan denganya. Setelah diperiksa, korban diketahui sudah tidak bernafas lagi, hingga pengurus Losmen J Napitupulu (53), warga Jalan Sei Mencirim Sukamaju Indah, Kampung Lalang menghubungi pihak berwajib. Petugas Polsek Medan Timur meluncur ke lokasi. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk divisum. Sementara, warga sekitar HI (52) menyebut, Adi baru saja datang seorang diri dan memakirkan sepeda motornya di depan Losmen. “Awal dia datang, saya lihat menggunakan sepeda motornya, lalu masuk ke dalam los-

men. Nggak lama di dalam, tiba-tiba Saya dengar suara heboh seperti panik, ternyata Adi sudah meninggal. Saya rasa Adi meninggal karena minum obat kuat, karena sewaktu datang saya lihat dia dalam keadaan sehat,” sebutnya. Kanit Resksrim Polsek Medan Timur, Iptu Prastyo Triwibowo SIK, membenarkan adanya kejadian seorang kakek tewas di Losmen Sinabung, Medan. “Saat ini jenazah korban sudah kita bawa ke RS Bhayangkara Medan, guna divisum didampingi keluarga korban dan personel Polsek Medan Timur,” tandas Kanit Reskrim.(MTC)

Pemotor Buang Diduga Ganja Ketika Dihentikan Pematang Siantar-andalas Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa menangkap dan mengamankan seorang pria pemilik narkotika jenis ganja. Dia adalah, DS alias Kedoy (42), diamankan petugas di Jalan Nagur Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Minggu (8/ 9) dinihari. Kapolsek Tanah Jawa, Kompol H Panggabean mengatakan, terungkapnya kasus narkoba ini atas informasi masyarakat. Petugas langsung turun ke lapangan dan melakukan penyelidikan. Hasilnya, didapati seorang pria pengendara sepeda motor memiliki narkoba. "Personel kita langsung mengejar Kedoy. Namun, saat distop personil kita, sepeda motor BK 4632 WJ yang digunakan tersangka Kedoy, membuang bungkusan yang diduga berisikan narkotika," katanya. Ketika itu, sambungnya, personel memerintahkan Kedoy mengambil bungkusan yang dibuangnya dan membuka isinya yang ternyata daun ganja kering untuk dikonsumsi sendiri. Tersangka mengakui bungkusan itu miliknya diperoleh dari laki-laki berinisial T yang sampai saat ini belum diketahui alamatnya. "Dalam penangkapan tersebut petugas

Tersangka diam ankan bersam a bukti diamankan bersama ganja dan lainnya. mengamankan barang bukti 1 buah HP merek nokia, 1 unit kendaraan sepeda motor nopol BK 4632 WJ dan uang tunai Rp20.000," terang Panggabean.(MTC)

Polres Nias Berhasil Cegah Bentrok Antardesa Nias-andalas Polres Nias, Sumatera Utara, berhasil mencegah bentrok antarwarga desa di Kabupaten Nias. Sampai kemarin, personel kepolisian masih bersiaga sebagai langkah mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. "Untuk memastikan kondisi aman dan kondusif, hingga hari ini kita masih menempatkan personel berjaga jaga di Desa Wea Wea, Kecamatan Sogae, adu," kata Kapolres Nias AKPB Deni Kurniawan, di Nias, Minggu (8/9). Menurut Kapolres Nias, warga yang nyaris bentrok adalah warga Desa Wea Wea, Kecamatan Sogae, adu dan

warga Desa Lahemo, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias. Bentrok hampir terjadi ketika sejumlah warga Desa Lahemo mendatangi rumah warga yang sedang melaksanakan acara penyelesaian masalah di Desa Wea Wea. "Malam itu (Jumat malam) sedang ada penyelesaian masalah antara keluarga dari Desa Saitagaramba dan Desa Wea Wea, Kecamatan Sogae, adu," jelasnya. Sebelumnya, perempuan dari Desa Wea Wea dibawa kabur oleh laki laki dari Desa Saitagaramba. Namun, setelah perdamaian selesai, tiba-tiba sejumlah pria dari Desa Lahemo

mendatangi lokasi acara dan hampir terjadi bentrok. "Untung kita cepat mendapat informasi dan saya langsung turun memimpin anggota ke lokasi untuk mencegah bentrok," ungkapnya. Personel Polres Nias dipimpin Kapolres Nias berhasil tiba di lokasi dengan cepat dan mencegah terjadi bentrok. Di lokasi, polisi berhasil menyita sebanyak 13 unit sepeda motor dan sejumlah senjata tajam. Hingga Minggu siang, personel Polres Nias masih berada di lokasi kejadian untuk memastikan bentrok tidak terjadi antar-kedua warga desa.(ANT)

Petugas Gabungan Gerebek Sarang Judi dan Narkoba Belawan-andalas Petugas gabungan Polres Pelabuhan Belawan dan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) melakukan penggerebekan terhadap markas judi dan narkoba, menyikapi aksi sweeping' kaum ibu rumah tangga di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (8/9). Markas judi jackpot dan narkoba yang tersebar di beberapa titik diobrak-abrik. Polres Pelabuhan Belawan dipimpin Kabag Ops, Kompol Erinal dibantu aparat POMAL, berhasil mengamankan sejumlah alat ketangkasan judi jenis dindong, jackpot dan mesin tembak ikan. Beberapa unit mesin judi tersebut diamankan dari sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gabion Belawan Kelurahan Bagan Deli dan Stasiun PMB Jalan Selebes, Kelurahan Belawan II dan

Kampung Kolam, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. Penggerebekan berjalan lancar, meski warga sempat terpancing untuk mendatang lokasi. Tapi, umumnya mereka mendukung penggerebekan itu, karena sudah sangat meresahkan. Selanjutnya, barang bukti sejumlah mesin judi jakpot dan tembak diamankan di Polres Pelabuhan Belawan. Penggerebekan itu diharapkan secara menyeluruh, karena masih ada lokasi permainan judi ketangkasan tersebut beroperasi di kawasan Medan Utara. Adapun sejumlah titik yang ditengarai masih menjadi primadona penjudi jackpot, tembak ikan dan toto gelap (togel), diantaranya di sekitar Lingkungan 10 dan Lingkungan 5 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan dan bantaran Sungai Deli

Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan serta lainnya termasuk di Kawasan Marelan. Selain judi, warga juga berharap petugas melakukan penindakan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di sekitar lokasi judi tersebut. Di Medan Utara, bisnis peredaran narkoba masih belum bersih, seperti di kawasan Kampung Kolam Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. Ahmad Syawal (40), warga Kampung Kolam Kelurahan Belawan Bahagia berharap agar polisi tidak hanya memberantas perjudian, namun juga peredaran narkoba harus dilaksanakan. “Sudah saatnya peredaran narkoba diberantas habis di Kecamatan Medan Belawan ini, tidak hanya judi saja," pinta Syawal.(DP)

Petugas mendapati anak di bawah umur asyik bermain di warnet.

Sabhara Razia Warnet di Kota Padangsidimpuan Sidempuan-andalas Sejumlah warung internet (warnet) di Kota Padangsidimpuan yang didominasi pengunjung anak-anak dan buka sampai pukul 00.00 WIB, dirazia polisi sebagai respon terhadap keluhan para orang tua, sekaligus mengantisipasi tindak kriminal lainnya. Operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) itu dilakukan Satuan Sabhara Polres Padangsidimpuan pada Jumat (6/9) malam. Dari tiga warnet yang dirazia, ditemukan anakanak asyik bermain warnet.

Mereka kemudian diberi pengarahan oleh Kasat Sabhara AKP Rudi Siregar SH. Petugas tidak menemukan senjata tajam dan barang berbahaya lainnya dari pengguna warnet. "Dalam razia ini kita melakukan tindakan tegas dan melakukan penyitaan terhadap dua unit CPU dari warnet ANS, di Jalan Tonga Kelurahan, Wek II, kota Padangsidempuan yang dikelola oleh AS. Adapun alasan kepolisian membawa CPU itu karena yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan Surat Izin Usaha, dan ditemukan pula

sejumlah anak-anak yang masih di bawah umur sedang bermain internet," terang Rudi Siregar. Selain itu, sambung Kasat, pihaknya juga menyita dua unit CPU dari warnet Galaxi milik AN, di Jalan Sudirman Kelurahan Kayu Ombun, karena tidak dapat menunjukkan surat izin usaha dan memperbolehkan anak di bawah umur bermain. Dalam razia cipta kondisi itu banyak juga ditemukan anak di bawah umur yang masih bermain internet sampai tengah malam. Mereka langsung disuruh pulang ke rumah masing-

masing usai diberi peringatan. Rudi mengimbau kepada orangtua untuk tidak apatis terhadap lingkungan pergaulan anak-anaknya dan melakukan pengawasan terutama pada malam hari, dengan membatasi jam ke luar rumah. "Ini agar anak-anak tidak terkontaminasi dengan perilaku buruk yang biasa terjadi pada malam hari, diantaranya minum minuman keras, mengonsumsi narkoba, terlibat perkelahian, pencurian, dan bahkan anak-anak tersebut bisa menjadi korban kejahatan pada malam hari," tuturnya.(SDC)

POLRES PIDIE LUMPUHKAN TERSANGKA CURANMOR

Sigli-andalas Unit Ranmor Satuan Reskrim Polres Pidie, terpaksa melumpuhkan seorang pria tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan timah panas di bagian betisnya karena melarikan diri dan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di tempat persembunyiannya, Gampong (Desa) Raboe, Kecamatan Seulimun, Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan laporan tim Opsnal Reskrim Pidie Jaya

kepada Kapolres Pidie, AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar mengungkapkan, tersangka adalah Edi Nur bin A Wahab (45), warga Gampong Karieng, Kecamatan Gronggrong, Kabupaten Pidie. Sebelum ditangkap, dia sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Tersangka telah melakukan aksinya di tempat kejadian perkara (TKP) dalam wilayah hukum (wilkum) Polres Pidie, sesuai Laporan Polisi (LP) Nomor LP-/23/VII/Res.1.8/

2019/Res/Pidie/Sektor Bandar Baru, tanggal 25 Juli 2019. LP No.23/04/VII/Res.1.8/ 2019/Resor Pidie/Sektor Padang Tijie, tanggal 16 Agustus 2019, masih dalam kaitan pencurian sepeda motor milik warga. Atas laporan itu polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengendus tempat persembunyian tersangka di sebuah rumah bermotif adat Aceh kawasan Gampong Raboe, Kecamatan Seulimuen, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu

Batu Bara-andalas Polsek Medang Deras meringkus Edi Hendrawan alias Ayap (50), warga Desa Lalang Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara karena memiliki narkotika jenis sabusabu. Tersangka ditangkap di Jalan Umum Dusun IX Lampung Besar, Desa Nanasiam, Kecamatan Medang Deras, Minggu

(8/9) pukul 11.15 WIB. Kapolsek Medang Deras, AKP M Oktavianus SE mengatakan, penangkapan tersangka dipimpin Kanit Reskrim Ipda A Sitorus. Tersangka ditangkap berdasarkan informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang laki-laki mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam diduga membawa narkotika.

Petugas segera menghentikan tersangka dan melakukan penggeledahan hingga ditemukan 1 paket kecil sabu disembunyikan di saku celana belakang tersangka. Selain itu, barang bukti 1 paket kecil sabu, 1 HP Samsung hitam, uang Rp 11.000.-, 1 dompet hitam, 5 lembar uang asing dan 1 Honda Beat warna hitam. Tersangka bersama ba-

Pemilik Sabu Ditangkap di Desa Nenasiam

(7/9) dinihari. Tapi, tersangka berupaya kabur dengan melompat dari rumah tersebut. Polisi segera melakukan pengejaran hingga melumpuhkan tersangka. Unit Ranmor dan tim Opsnal Pidie Jaya, selanjutnya membawa pelaku curanmor ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis. Polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor jenis Supra X 125 (istilah Kucing Garong) nomol polisi BL 4616 PAB hitam.(DHIAN)

Pemilik sabu diamankan di Mapolsek Medan Deras. rang bukti kemudian diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Batu Bara.(SUSI)

UANG RAIB DARI REKENING

Nasabah Gugat Bank Mandiri Ke Pengadilan Bank Mandiri digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Medan. Gugatan perbuatan melawan hukum itu dilayangkan Subur Panggabean melalui tim kuasa hukumnya dari Kantor Putra Limbong & Partner karena uangnya sebesar Rp103.997.901 raib dari rekening Bank Mandiri miliknya. Subur melayangkan gugatan ke PN Medan, meminta agar pengadilan memerintahkan Bank Mandiri mengembalikan uang tersebut kembali ke rekeningnya. Kuasa hukum penggugat, Ramli Tambunan didampingi Putra Jungjungan Limbong dan Herman Brahmana mengatakan, proses persidangan saat ini sudah dalam tahap mediasi. Namun, gagal karena pihak Bank Mandiri tidak pernah menghadiri mediasi kedua dan ketiga. "Mediasinya gagal karena pihak tergugat tidak hadir. Dengan begitu, gugatan masuk ke tahap ke pokok perkara," sebut Ramli, belum lama ini. Kata Ramli, kehilangan uang milik kliennya tersebut terjadi pada 2004, ketika Subur membuka rekening Bank Mandiri di Kantor Cabang Medan Bela-

wan dengan nomor rekening 106-00-0302363-0. Subur kemudian mendapatkan kartu debit anjutan tunai mandiri (ATM) dengan kartu debit nomor 4097662135761834. Selanjutnya, pada 30 Juli 2016, penggugat melakukan transaksi penarikan uang tunai melalui ATM sebanyak 3 kali, masing-masing Rp2 juta hingga totalnya Rp6 juta. Penggugat melakukan print out rekening koran dengan sisa saldo Rp103.997.901. Pada 8 Agustus 2016, saat penggugat hendak melakukan transaksi transfer uang melalui ATM sebesar Rp1.245.000, dinyatakan gagal dengan keterangan mesin ATM, saldo tidak mencukupi. Penggugat penasaran lalu mencari ATM lainnya, namun muncul keterangan serupa. Karenanya, penggugat langsung mengambil sikap dengan melakukan print out rekening koran dan diketahui ternyata uang milik penggugat hanya tinggal Rp100.248. Atas kejadian itu, penggugat langsung mendatangi kantor tempatnya pertama membuat rekening Bank mandiri. Penggugat bertemu dengan seorang Customer Service Office bernama Ayu Putri. Namun, menurut Ayu, kartu ATM yang diserahkan tersebut bukan milik penggugat. "Lalu klien kami meminta

kepada petugas Bank yang saat itu bertemu dengannya, untuk segera melakukan print out rekening koran. Setelah selesai, klien terkejut saat melihat adanya dugaan tranksaksi siluman tanpa sepengetahuan dan seijin klien kami, yakni pada tanggal 30 Juli 2016 sampai 5 Agustus 2016. Transaksinya dilaksanakan dengan cara penarikan tunai melalui ATM, transfer melalui ATM, melalui EDC dan transaksi lainnya," ucap Ramli. Putra Limbong menambahkan, kliennya langsung mengajukan keberatan dan membantah seluruh transaksi yang disampaikan pihak Bank Mandiri sebelumnya. Tak hanya itu, penggugat juga sebelumnya telah meminta kepada tergugat untuk memperlihatkan rekaman CCTV transaksi dari 30 Juli 2016 hingga 5 Agustus 2016, namun tidak dipenuhi dengan dalih data rekaman CCTV yang tersimpan pada Digital Video Record (DVR). Putra sangat menyesalkan sikap tergugat sebagai salah satu bank besar seharusnya Bank bersikap bijak dan arif menjaga nasabah. Dalam gugatannya, Putra memohon kepada majelis agar mengabulkan gugatan untuk seluruhnya. Menyatakan perbuatan tergugat yang tidak melakukan kewajiban hukumnya untuk melindungi

penggugat adalah perbuatan melawan hukum. Menghukum tergugat membayar kerugian materiil sebesar Rp103.897.653 dan kerugian immateril sebesar Rp5 miliar kepada penggugat dengan seketika dan sekaligus. Menanggapi itu, Assistant Vice President Bank Mandiri Regional 1 Medan, Isnaeni Subekti mengatakan, masalah gugatan Subur Panggabean sudah pernah dijelaskan kepada yang bersangkutan. "Saat ini permasalahannya sudah masuk ke dalam proses persidangan. Sebagai institusi keuangan yang selalu diawasi Bank Indonesia dan OJK, kami memastikan seluruh operasional layanan perbankan sudah kami lakukan dengan benar. Kami akan mengikuti dan menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan," ujarnya. Disebutnya, pihaknya juga mengaku selalu hadir selama proses gugatan itu untuk menghormati proses hukum hingga permalasahan yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik. "Sebenarnya kami selalu hadir pada setiap mediasi, baik mediasi pertama hingga mediasi terakhir. Meski demikian, pada mediasi kedua dan ketiga, penggugat tidak kunjung hadir setelah kami tunggu satu hari penuh. Hal ini membuat mediasi tidak terlaksana," katanya.(AFS)


EKONOMI

Senin 9 September 2019

PGN:

Pelanggan Jargas Boleh Mencicil Bayar Tagihan Medan-andalas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memberi kemudahan pembayaran tagihan pemakaian gas bumi bagi pelanggan Jaringan Gas (Jargas) Bumi Rumah Tangga di Medan maupun Deli Serdang. Kemudahan pembayaran itu berupa cicilan pembayaran tagihan pemakaian Februari hingga Juni 2019 Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi mengatakan, ini dilakukan karena, pelanggan Jargas merupakan program pemerintah tersebut baru bisa melakukan pembayaran setelah adanya penetapan harga baru keluar pada Juni 2019. "Pelanggan dikenakan tagihan pembayaran tarif gas dengan perhitungan sejak bulan pemakaian bersamaan dengan pembayaran di bulan Juli. Ini dilakukan agar masyarakat pelanggan Jargas tidak keberatan melakukan pembayaran sejak pemakaian pertama pada Februari hingga Juni 2019, maka dikeluarkan kebijakan untuk dibayarkan secara mencicil,"kata Saeful di Medan, Jumat (6/9) Hal ini sebut dia, sekaligus untuk membantu meringankan pembayaran yang penagihan pelanggan secara akumulatif, melalui kemudahan itu maka pelanggan bisa mencicil pembayarannya. "Pembayaran pertama bisa dilakukan pada bulan berjalan ditambah dengan pembayaran cicilan dari akumulasi pemakaian gas dari pertama kali

harian andalas | Hal.

Rayakan Hari Pelanggan Nasional

Indosat Ooredoo Manfaatkan Live Chat Medan-andalas Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang dirayakan setiap tanggal 4 September dan sejalan dengan strategi LEAD, Indosat Ooredoo sebagai operator telekomunikasi terdepan di Indonesia selalu berusaha untuk memberi kepuasan dan mendapatkan kepercayaan pelanggan. Indosat Ooredoo terus memanfaatkan tren teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan chat-bot INDIRA (Indosat Digital Representative Assistant), asisten digital yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). INDIRA mampu menjawab pertanyaan dari pelanggan secara langsung dengan fitur live chat di situs web Indosat Ooredoo dan aplikasi MyIM3.

Indosat Ooredoo memanfaatkan tren teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan chat-bot INDIRA.

Vikram Sinha, Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo mengatakan, Harpelnas merupakan momentum bagi perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan dengan memuaskan pelanggan terutama dalam hal pelayanan. "Kami selalu memanfaatkan teknologi digital lebih dari yang lain, dengan fitur INDIRA ini kami telah mengurangi waktu tunggu (menanggapi

Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

0853.6173.0505

yakni Februari-Juni 2019. Selanjutnya pembayaran akan berlaku normal setiap bulannya setelah cicilan tagihan dibayar lunas. Ia menyebutkan, pelanggan yang memiliki tagihan di atas Rp51.000 diperbolehkan mencicil. Misalnya tagihan Rp100 ribu bisa dicicil 3 kali. Berarti, sebulan sekitar Rp33 ribu ditambah pemakaian bulan berjalan. "Tarif harga Jargas ditetapkan sebesar Rp4.250 per meter kubik (m3). Jadi pelanggan bisa memperkirakan sendiri berapa jumlah biaya akan dibayarkannya dengan mengalikan tarif Jargas dengan berapa m3 yang dipakai. Untuk mengetahui besaran jumlah pemakaian Jargas bisa dilihat dari meteran masing-masing pelanggan,” imbuh Saeful. Saat memberi keterangan Saeful Hadi didampingi humas Yusnani menambahkan, pelanggan Jargas terdiri dari pelanggan R1 dan R2. Sedangkan untuk penetapan tarif

Jargas untuk R1 (dilihat dari rekening listrik bagi pelanggan 1.300 volt) sebesar Rp4.250 per meter kubik dan R2 (listrik di atas 1.300 volt) Rp6.250 per meter kubik. “Pelanggan bisa membayar tagihannya melalui ATM sejumlah bank, kantor pos, minimarket dan loket pembayaran lain yang telah bekerjasama dengan PGN,” imbuh Saeful. Untuk menghindari denda dan pemutusan aliran gas, Saeful juga mengimbau agar pelanggan membayar gas tepat waktu mulai tanggal 6 sampai 20 setiap bulannya. Saeful menyebutkan, masyarakat yang menerima program Jargas baik di Medan maupun Deli Serdang yang sudah bisa melakukan pembayaran sekitar 4.100 lebih pelanggan. Sedangkan selebihnya masih dalam proses konversi. Untuk memastikan tarif pembayaran, PGN akan mengirimkan SMS tagihan ke nomor ponsel pelanggan maupun melalui surat.(SIONG)

Jakarta-andalas Oktober 2019 nanti akan menjadi hari istimewa bagi PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI). Perusahaan multilevel marketing (MLM) asli Indonesia yang memiliki puluhan ribu anggota tidak hanya di Tanah Air, tetapi juga di mancanegara itu akan memasuki usia ke-33 tahun. Untuk merayakannya, ribuan anggota CNI dari berbagai penjuru daerah di Indonesia akan berkumpul di Bali. Sebuah pagelaran akbar bertajuk CNI National Convention (NC) 2019 akan diselenggarakan di sana dengan menghadirkan artis penyanyi ibu kota, Jenita Janet. Ribuan tiket yang disediakan Panitia CNI National Convention 2019 telah habis dipesan oleh para anggota CNI. Yudi Setiawan selaku Ketua CNI National Convention 2019 lewat siaran persnya, baru-baru ini, mengatakan bahwa acara CNI National Convention 2019 akan dimeriahkan oleh bintang tamu, penyanyi, penari, dan lainnya

Artis penyanyi Jenita Janet yang akan memeriahkan HUT ke-33 CNI di Bali.

yang akan menghibur anggota CNI yang hadir.

- Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set. - Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah. Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

DIJUAL RUMAH

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

pertanyaan pelanggan) secara signifikan dan secara langsung meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan Indosat Ooredoo," kata Vikram. INDIRA merupakan bagian dari peningkatan layanan digital Indosat Ooredoo yang menawarkan pengalaman langsung kepada pelanggan melalui fitur live chat yang sudah terintegrasi dengan situs web dan aplikasi seluler MyIM3. Dengan fitur live chat ini,

pelanggan bisa dengan mudah menanyakan produk dan layanan Indosat Ooredoo, penyampaian pesan dan keluhan serta mendapatkan penyelesaian secara langsung tanpa harus menunggu untuk tersambung dengan staf customer service untuk menyelesaikan masalah mereka. Pelanggan juga dapat memesan nomor antrian Gerai dan memilih lokasi Gerai tujuan melalui fitur INDIRA. (SIONG/REL)

Perayaan HUT ke-33 CNI di Bali Bakal Meriah Sales Area Head PGN Medan Saeful Hadi.

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda

6

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

Yudi mengatakan bahwa para anggota CNI ini sangat

senang karena bisa berkesempatan mengajak keluarganya berlibur di Bali dalam rangka menghadiri CNI National Convention 2019. Dalam kesempatan ini, Jenita Janet adalah bintang tamu utama. Jenita Janet dipilih karena merupakan sosok artis ibu kota yang multitalent dan ceria. Selain bisa menghibur para anggota CNI nantinya diharapkan juga bisa mengobarkan kembali semangat kepada para anggota CNI. Dalam acara CNI National Convention 2019 nanti akan ada banyak penghargaan yang diberikan untuk anggota CNI yang berprestasi. Serta terobosan dan inovasi terbaru CNI, dengan meluncurkan beberapa produk terbarunya yaitu suplemen kesehatan. "Kami mengharapkan dengan adanya perayaan CNI National Convention 2019 nanti, semakin menguatkan tali kebersamaan diantara para anggota CNl. Selain itu juga, untuk memperkuat tali kebersamaan antara perusahaan dan para anggota CNI,” kata Yudi.(GUS/REL)


EKONOMI

Senin 9 September 2019

harian andalas | Hal.

7

Harga Gabah di Aceh Utara Rp4.900 per Kg

Wakil Ketua DPRD Sumut Ruben Tarigan menyematkan "uis beka buluh" kepada Ketua Komisi V DPR RI Ir Fary Djemy Francis dan Anton Sihombing.

Komisi V DPR RI akan Bahas Tol Medan-Berastagi

Jakarta-andalas Ketua Komisi V DPR RI Ir Fary Djemi Francis MMA berjanji akan mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprioritaskan wacana pembangunan Jalan Tol/Jembatan Layang Medan-Berastagi. Janji itu disampaikan Fary Djemi Francis kepada Wakil Ketua dan anggota DPRD Sumatera Utara, Bupati Karo Terkelin Brahmana, perwakilan Pemkab Deli Serdang, perwakilan Pemkab Pakpak Bharat, perwakilan Pemkab Tapteng, dan Pengurus Formanas yang kembali datang berdelegasi ke Komisi V DPR RI, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9). Inti dari kunjungan rombongan dari Sumatera Utara itu adalah untuk kembali mendesak Komisi V DPR RI menekankan kepada Kementerian PUPR agar pembangunan Jalan Tol/Jalan Alternatif Medan-Berastagi secepatnya direalisasikan pemerintah. "Secepatnya akan kami koordinasikan dengan para pihak terkait, khususnya pemerintah kabupaten/kota se-

tempat, sebab kami dengar belum ada pembebasan terhadap lahan, pemanfaatan kawasan lokasi, dalam arti kata, Komisi V DPR RI belum dapat memastikan besaran anggaran yang dibutuhkan terkait usulan yang disuarakan masyarakat Sumatera Utara," ujar Fary yang saat itu didampingi anggota Komisi V DPR RI Anton Sihombing. Fary menjelaskan bahwa persoalan infrastruktur dan perhubungan memang menjadi lingkup tugas Komisi V DPR RI. Karena itu setelah audeinsi kedua yang dilakukan delegasi dari Sumut ini, selanjutnya akan dia bawa ke dalam rapat internal Komisi V DPR RI, sebagai agenda prioritas. “Komisi V DPR RI mendukung dan mendorong Kementerian PUPR agar memprioritaskan Tol/Jembatan Layang Medan-Berastagi. Ini bagian dari PR (pekerjaan rumah) Komisi V DPR RI. Di luar itu bukan tugas kita lagi. Sebagai eksekutor adalah Kementerian PUPR," ucapnya. Usai rapat, Wakil Ketua DPRD Sumut Ruben Tarigan dan Anggota, Leonard Samosir disaksikan Ketua Komisi D DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan, Bupati Karo Terkelin Brahmana, perwakilan Formanas Julianus Sembiring dan lainnya menyematkan “uis beka buluh” kepada

Fary Djemy Francis berikut jeruk manis dari Kabupaten Karo sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan keseriusan Komisi V DPR RI mendukung pembangunan Tol/Jembatan Layang Medan-Berastagi. Sebelumnya Ruben Tarigan meminta Komisi V DPR RI memfasilitasi aspirasi Forum Masyarakat Nasional (Formanas) terkait pembangunan Tol/Jembatan Layang Medan-Berastagi dapat dikabulkan dan direalisasikan pemerintah pusat secepatnya. "Dalam arti kata Pak Fary, jangan nanti tidak ada penyelesaian, kami lagi yang didemo, karena Formanas dekat dengan kami di Medan, sedangkan Komisi V DPR RI jauh, sulit bagi mereka ke sini lantaran faktor ongkos dan lain lain," ujar Ruben. Harapan senada disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana. Sebagai agenda catatan kerja Komisi V DPR RI, Terkelin mengingatkan bahwa selama ini amanah Peraturan Presiden (Perpres) No 49/2016 terkait KSPN Danau Toba maupun Perpres No 62/2011 tentang Mebidangro, terabaikan. Kedua Perpres menurutnya sudah cukup sebagai landasan hukum pentingnya mewujudkan pembangunan Tol Medan-Berastagi, minimal membangun tiang pancang/

jembatan layang yang berada di dua titik di jalur MedanBerastagi yang menurut kajian studi Ikatan Cendikiawan Karo Sumatera Utara dari sisi ekonomi dan finansial dianggap mampu mengurai kemacetan yang selama ini sudah sangat merugikan banyak sektor. Sementara itu Korlap Formanas Julianus Sembiring kembali menegaskan, apabila pembangunan Jalan Tol maupun Jembatan Layang MedanBerastagi tidak diprioritaskan, mereka akan terus menyuarakan aspirasi rakyat enam kabupaten di Sumut. “Komisi V DPR RI agar mencatat hal ini, supaya diprioritaskan pembangunannya dan menjadi PR di internal. Dua juta penduduk dari enam kabupaten itu juga adalah bagian dari NKRI yang layak diperhatikan dalam pembangunan infrastruktur modern berskala nasional untuk memacu daya saing daerah-daerah itu,” tegasnya. “Sudah cukup kemacetan akut Jalan Medan-Berastagi hanya sekadar diomongkan, didiskusi-kan, atau diseminarkan tanpa solusi konkret dan nyata di lapangan. Ayo kita wujudkan tol/jalan alternatif ini untuk mengejar ketertinggalan dan mewujudkan pemerataan pembangunan,” ajak Julianus. (RTA)

Lhoksukon-andalas Gabah hasil panen petani di Kabupaten Aceh Utara saat ini rata-rata dibeli oleh para penampung/pengepul dengan harga Rp 4.900 per kilogram. Dari keterangan H Anwar Yusuf, pedagang sekaligus pengusaha kilang padi di Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, beberapa waktu lalu harga gabah sempat naik turun. Namun belakangan ini harga gabah sudah kembali normal dan stabil. “Harga padi bisa berbeda, apabila para petani memanen dengan alat tradisional harganya mencapai Rp5.000 per kilogramnya. Namun, saat ini hampir secara menyeluruh para petani memanenya menggunakan alat berat pemotong padi,” kata Anwar Yusuf kepada andalas, Minggu (8/9). Anwar mengaku membeli gabah langsung dari petani. Namun ada juga dari para pedagang kecil. Pabrik gilingan padi modern yang dimilikinya mampu mengolah padi menjadi beras puluhan ton per harinya. “Saat ini kita bisa pastikan stok gabah padi tidak ada yang ke luar daerah (ke Medan-red). Karena lokal mampu me-

Para pekerja upahan tengah memanen padi menggunakan alat perontok padi.

nampungnya, sehingga hargapun terjangkau,” katanya. Perbedaan harga, terdapat pada kualitas padi yang dijual oleh petani. Selain persoalan hama penyerang tanaman padi, tingkat kadar air pada bulir padi juga bisa memengarui harga jual gabah. Hal itu disebabkan banyak petani habis memanen langsung menjual gabahnya ke pedagang. Bahkan, banyak bulir padi dipanen sebelum waktunya. “Padi yang masih muda berat. Karena kandungan airnya banyak, akan tetapi produksi berasnya sedikit,” terangnya, seraya menye-

butkan padi yang belum siap dipanen akan menyusutkan produksi beras mencapai 15 persen dari produksi hasil panen normalnya. Sementara itu A Wahab (51), petani sawah Seunudon menyebutkan, hampir secara menyeluruh, hasil panennya kali ini anjlok disebabkan hama yang menyerang batang, akar, bahkan butir padinya. “Kami harus antisipasi segera dengan obat insektisida. Jika tidak bulir padi akan kosong. Hal itu yang menyebabkan rata-rata hasil panen petani anjlok saat ini,” pungkas Wahab. (EN)

Kredit Perbankan Lhokseumawe Tumbuh 8,29 Persen Lhokseumawe-andalas Posisi kredit/pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan di wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe pada Juli 2019 mengalami pertumbuhan sebesar 8,29 persen yaitu dari Rp15,61 triliun menjadi Rp16,90 triliun. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe Yufrizal, Minggu (7/9) mengatakan, pertumbuhan tersebut didukung oleh kualitas kredit yang terpantau aman dengan NPL di level 1,74 persen, sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,76 persen, dan masih di bawah ambang batas aman yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 5 persen. Untuk Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh

Utara, posisi penyaluran kredit bulan Juli 2019 tumbuh sebesar 8,45 persen yaitu dari Rp6,02 triliun menjadi Rp6,53 triliun dengan NPL sebesar 1,49 persen atau membaik dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,54 persen. Secara sektoral, sektor yang memiliki posisi kredit terbesar adalah sektor perdagangan, restoran, dan hotel dengan pangsa 22,67 persen, mengalami pertumbuhan 8,38 persen utamanya ditopang pinjaman perdagangan eceran komoditas makanan hasil pertanian, ekspor biji kopi, dan ekspor bahan makanan lainnya. Selanjutnya, sektor industri pengolahan yang memiliki pangsa 15,85 persen dari total kredit, mengalami pertumbuhan 15,59 persen utamanya

didorong oleh industri minyak goreng dari kelapa sawit mentah, industri pupuk, dan galian bukan logam lainnya. “Adapun pada sektor pertanian yang memiliki pangsa sebesar 6,21 persen, tumbuh sebesar 8,17 persen utamanya pada pertanian padi, perkebunan karet, dan perkebunan tanaman kopi,” jelasnya. Sementara itu pertumbuhan kredit tertinggi ditunjukkan oleh sektor pertambangan yang tumbuh 117,77 persen utamanya dari subsektor penggalian batu-batuan. “Berdasarkan penggunaannya, kredit/pembiayaan untuk tujuan konsumsi memiliki pangsa terbesar yaitu 52,29 persen atau senilai Rp8,66 triliun. Kredit/pembiayaan tersebut tumbuh sebesar 4,80 persen,” paparnya.(MUL)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)


Senin

harian andalas | Hal.

9 September 2019

8

Tim Blutax’s Off Road dan GTA

Terobos Jalur Ekstrem

Blangkejeren-Andalas Tim Blutax's Jimny Off Road 4x4 Gayo Lues bersama tim GTA ( Gayo Trail Adventure ) menerobos jalur ekstrem jalan Lesten Gayo Lues – Pulo Tiga Aceh Tamiang. Masing masing tim berangkat pada sabtu (7/9) pagi. Tim Blutax berjumlah 20 orang dengan 9 unit mobil Off Road 4X4 jenis Jimny dan Escudo. TIM GTA berjumlah sekira 22 orang Rider dan 22 unit motor trail. Tim blutaxs yang di ketua oleh Kadis PU Gayo Lues Mansuruddin.ST didampingi Kadis BPBD Suhaidi dan Kadisos Sukri serta Anggota DPRK Ibrahim S.Hut berangkat dari Lesten sekira pukul 09.00 WIB pagi, sementara tim GTA yang dipimpin Wakapolres Gayo Lues Kompol Andriano didampingi Camat Pining Sauful dan Kabag Humas Polres Aiptu.AP. Dalimunthe berangkat sekira pukul 10.00 Wib dari desa Lesten. Kedua tim ini menerobos jalan Lesten- Pulo Tiga yang berjarak sekira 27 km dari desa lesten, tim Blutax’s menyeberangi sungai lesten dengan bentangan 100 meter. Tim ini sebagai pembuka jalan menerobos semak belukar setinggi 23 meter dan memenuhi badan jalan. Namun, tim blutaxs hanya berhasil sampai dipintu Angin dan kembali lagi ke desa Lesten. Tim blutax’s tidak bisa melan-

Tim Blutax saat mengarunggi jalan Lesten-Pulo Tiga jutkan perjalanan karena terhambat badan jalan yang amblas sepanjang 12 meter dan dalam 5 meter. Sedangkan tim GTA meneruskan perjalanan dengan cara sangat ektsrem, harus bekerja ekstra menyebarangkan unit dengan tali tambang dengan kedalaman 7 meter pada setiap titik longsor yang mereka hadapi. Dalam perjalanan tersebut tim menjumpai sedikitnya 4 titik longsor, bahkan mereka juga harus berhadapan dengan dua sungai tampa jembatan. GTA harus menginap di pegunungan Keramik dan melanjutkan kembali pada minggu pagi, sekira pukukl 11.00 -12 .00 wib, tim berhasil sampai di Pulo Tiga Tamiang. Ketua tim Blutax Mansurudin mengatakan, tujuan dari OOF Road Lesten – Pulo Tiga yang sangat ekstrem ini untuk melihat dan menjajal secara langsung kondisi jalan Lesten – Pulo tiga Tamiang, guna mendukung percepatan pembangunan ruas penghubung antar kabu-

paten di wilayah Tengah Aceh. Dari hasil penjelajahannya bersama 9 unit motor Off Road, Mansur menyebutkan, masih banyak jalan yang harus dibenahi, dan tanjakan yang harus dipotong, salah satunya tanjakan Berkeng sekira 5 km dari desa Lesten yang cukup estrem. "Ada beberapa titik jalan yang sudah mengalami kerusakan akibat tertimbun longsor, kita akan berupaya memperbaiki jalan agar akses jalan ini bsia dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Gayo Lues dan Tamiang," katanya. Anggota DPRK Gayo Lues Ibrahim S.Hut yang ikut dalam rombongan meminta kepada Bupati Gayo Lues dan Bupati Tamiang agar dapat bersinergi memperbaiki jalan yang mulai ditumbuhi semak belukar, dan banyak yang sudah amblas akibat longsor. Menurutnya, jalan LestenPulo Tiga akan dapat mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat didua kabupaten serumpun tersebut. (NUAR)

IMT-GT 2019

Joachim Loew menuntut skuat mudanya menunjukkan reaksi saat menghadapi pemimpin klasemen Grup C Irlandia Utara, Selasa dini mendatang, setelah kebangkitan mereka belakangan ini terhenti oleh kekalahan 2-4 melawan Belanda pada laga kualifikasi Euro 2020, Sabtu dini hari lalu. MASUK jeda internasional dengan gelombang optimisme, tim asuhan Loew akan bertandang ke Belfast, Senin waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, dengan misi harus menang guna memelihara asa kualifikasi mereka saat menghadapi Irlandia Utara yang tak pernah kehilangan satu poin pun dari empat pertandingannya sejauh ini. "Kami harus menang, kami harus mendekati pertandingan itu dengan sebuah cara bahwa kami meninggalkan lapangan sebagai pemenang," kata Loew. Jerman baru saja mendapatkan pijakan setelah melewati periode panjang pemulihan dari bencana Piala Dunia tahun lalu.

Kontingen ITM Sabet 3 Medali Medan – andalas Tim kontingen mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) berhasil menyabet tiga medali di even tahunan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Walailak University, Nakhon Si Tamarat, Thailand. Ketua Tim ITM, Syafrawali kepada wartawan di kampus Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu sore (7/9) mengatakan, kontingen ITM meraih 1 medali emasi, 1 perak dan 1 perunggu dalam lomba kategori Mix Grup. “Dalam kategori Mix Paper dan Mix Presentation serta Mix Group, tim mahasiswa ITM yang berjumlah 9 orang mampu menggungguli peserta lain termasuk mahasiswa Thailand, Malaysia, Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh,” kata Syafrawali. Sementara untuk cabang olahraga seperti sepakbola dan badminton, kontingen ITM tidak memperoleh medali pada even yang berlangsung 22-29 Agustus 2019 itu. “Di dua cabang itu, mahasiswa Unimed, Unsyiah Banda Aceh dan mahasiswa Thailand sangat tangguh dan sulit dikalahkan,” katanya. Karenanya, tambah Syafrawali, ke depan untuk kedua cabang olahraga baik sepakbola maupun badminton akan dilakukan pembenahan pelatihnya

Lawan Irlandia Utara Jerman Wajib Menang Tersingkir dari fase grup Piala Dunia di Rusia tahun lalu telah memicu perombakan besar tim, dan setelah tiga kemenangan berturut-turut pada 2019, tim muda wajah baru Loews yakin penuh menjelang pertandingan Sabtu dini hari WIB melawan Belanda. Kemenangan atas Belanda akan mengerek Jerman ke posisi kedua dengan sembilan poin bersih di atas seteru beratnya itu, dan akan membuat Jerman di ambang lolos otomatis ke putaran final Euro 2020. Alih-alih, mereka kini malah terpaut tiga poin di atas tempat play-off, dengan menyimpan satu pertandingan lebih banyak dari pada Belanda. "Kami harus sedikit mencomot pemain muda dan memberi mereka perasaan bahwa mereka bisa lebih kuat. Kami yakin kami akan menyaksikan sebuah reaksi Senin (Selasa dini hari WIB nanti)," kata Loew. Pelatih Jerman yang dikritik karena memainkan pola tiga bek dan membiarkan timnya bermain terlalu dalam saat melawan Belanda itu juga menyatakan bahwa dia akan mengubah taktik saat melawan Irlandia Utara. "Irlandia Utara luar biasa kuat, mereka banyak memainkan

bola-bola panjang. Mereka akan bermain lebih dalam dan kami tidak akan punya banyak ruang, jadi kami harus memikirkan sesuatu secara taktis," kata dia. Loew mempertahankan taktiknya, namun media Jerman terus mengkritiknya, mengingatkan bahwa "pelajaran harus diambil" dari kekalahan melawan Belanda. "Kita tahu apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, kita mengalami sendiri hal itu pada 2018, jadi adalah penting bagi kita untuk menganggap serius pertandingan ini," kata Loew pada media Jerman Bild. "Bukan lagi ideal bagi kita memainkan pertandingan tandang di Belfast saat ini. Mereka sudah memenangkan semua pertandingannya sejauh ini dan akan selalu sulit menciptakan gol saat menghadapi lawan seperti itu," katanya. Jerman akan bertandang ke Belfast untuk menghadapi Irlandia Utara dalam lanjutan Kualifikasi EURO 2020 Grup C. Irlandia Utara memimpin klasemen dengan 12 poin dari empat pertandingan. Irlandia Utara sudah mengalahkan Estonia 2-0 (kandang), Belarusia 2-1 (kandang), Estonia 2-1 (tandang), dan Belarusia 1-0 (tandang). (ANT/BN)

andalas/ist

Tim mahasiswa ITM diabadikan bersama seusai meraih medali emas dalam bidang Mix Grup di even IMT-GT di Walailak University, Nakhon Si Tamarat Thailand. untuk mengejar prestasi di tahun 2020 mendatang. Hal ini dilakukan mengingat tahun 2000 lalu, mahasiswa ITM pernah berjaya dan juara di cabang badminton. Bagi ITM, tambah dia, kegiatan even IMT-GT ini sangat bermanfaat karena mahasiswa bisa berinteraksi dengan negara yang berbeda kultur dan bahasa. Kegiatan ini juga untuk membangun kerjasama yang akan lebih mudah, karena wadah IMT-GT ini sebagai alat pemersatu antarperguruan tinggi di tiga negara segi pertumbuhan, yaitu Indonesia, Thailand dan Malaysia. Pada IMTGT 2019 ini, ITM

membawa 24 pemain dan 5 official dengan perlombaan yang akan diikuti sepak bola, badminton, dan seminar. Even tahunan IMT-GT ini diikuti 12 univeritas, 4 dari Indonesia (Unsyiah, USU, Unimed, ITM), 4 dari Malaysia (USM, UUM, UiTM, UniMAP), 4 dari Thailand (TSU, PSU, Raja Manggala, Walailak). “Tahun 2018, kita menyabet dua medali dari lomba badminton dan seminar. Badminton mendapat medali perak, sedangkan seminar medali emas, " kata Syafrawali seraya menambahkan, Unsyiah Banda Aceh akan menjadi tuan rumah penyelenggara IMT-GT 2020. (HAM)

Barca Hajar Madrid 9-1 PEMAIN timnas putri Spanyol Jenni Hermoso mencetak hatrik ketika Barcelona menggunduli CD Tacon 9-1 pada hari pertama Primera Division atau Liga Utama Wanita Spanyol, Sabtu waktu setempat. Tahun ini Madrid mencapai kesepakatan untuk membeli saham Tacon sekalipun klub ini tidak resmi menjadi bagian Real sampai Juli 2020, tapi tetap saja pertandingan itu dianggap banyak kalangan sebagai el Clasico pertama putri antara dua klub terbesar Spanyol

tersebut. Stadion baru Barca, Estadi Johan Cruyff, untuk pertama kali membuka pintu bagi tim wanita dan 5.13 penonton memadati stadion berkapasitas 6.000 tempat duduk dan berdekatan dengan pusat pelatihan Barcelona itu. Penyerang timnas Spanyol Alexia Putellas membuka pesta gol pada menit kedelapan setelah Tacon kehilangan bola di kotak penaltinya sendiri yang kemudian disusul gol dari Aitana Bonmati, Mariona Cal-

dentey dan gol bunuh diri Lucia Suarez yang membuat Barca memimpin 4-0 pada babak pertama. Jessica Martinez mencetak gol pertama Tacon di liga utama pada awal babak kedua, tapi Bonmati segera kembali menjebol gawang Tacon. Pemain timnas Norwegia Caroline Graham Hansen mencetak gol untuk Barca, sebelum Hermoso tiga kali berturut-turut memberondong gawang Tacon dengan tiga gol dalam 20 menit terakhir, demikian ESPN.(ANT)

PB Djarum Hentikan Pencairan Bakat Atlet Jakarta-andalas Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan pihaknya memutuskan untuk menghentikan audisi PB Djarum demi kepastian masa depan kegiatan ajang pencarian atlet muda badminton berbakat tersebut. PB Djarum resmi dihentikan mulai 2020. Keputusan itu diambil setelah muncul polemik ajang audisi PB Djarum dianggap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengandung unsur eksploitasi anak. Yoppy mengatakan rencana untuk menghentikan audisi PB Djarum sudah muncul beberapa pekan terakhir, pihaknya hanya ingin mendapat kepastian. "Sabtu kemarin diumumkan, tapi sudah beberapa pekan terakhir kami memikirkan. Kami melakukan ini agar mendapat kepastian, biar kami tidak diombang-ambing dengan kondisi ini," ujar Yoppy, Minggu (8/9). Yoppy tidak menutup kemungkinan pihak Djarum

Foundation akan kembali menggelar audisi serupa di masa depan. Tapi, untuk saat ini pihaknya memastikan audisi PB Djarum sudah dihentikan usai audisi 2019. "Saya belum bisa memastikan apakah audisi serupa akan kami lakukan kembali di masa depan. Bisa ya, bisa tidak. Tapi, kalau ditanya sekarang, kami pastikan audisi tidak ada lagi," ucap Yoppy. Lebih lanjut Yoppy mengatakan, Djarum Foundation sudah melakukan pertemuan dengan KPAI sebelum mengambil keputusan menghentikan audisi PB Djarum. Audisi PB Djarum 2019 bisa dilanjutkan setelah berdiskusi dengan KPAI. "Rabu kemarin kami sudah bertemu dengan pihak KPAI, dan sudah tidak ada ruang (kesepakatan). Untuk tahun ini kami sudah meminta pengecualian, dan kami sudah mengikuti permintaan KPAI," ujar Yoppy. "Merek Djarum sudah tidak ada dalam audisi, baju-baju dengan tulisan PB Djarum

juga tidak diberikan ke anakanak. Silahkan pihak KPAI jika ingin melakukan pemantauan, karena audisi ini terbuka," sambungnya. Ayo Lanjutkan Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menilai audisi umum beasiswa bulu tangkis yang dilakukan oleh Djarum Foundation bukan merupakan eksploitasi anak karena hasilnya dinilai sudah jelas. "Mestinya jalan terus karena tidak ada unsur eksploitasi anak. Bahkan audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia. Lagi pula olahraga itu butuh dukungan sponsor. Ayo lanjutkan," kata Menpora dalam akun media sosial instagram resminya, Minggu. Orang nomor satu di Kemenpora itu mengaku akan membuat pernyataan resmi terkait polemik audisi umum beasiswa bulu tangkis tersebut. "Bagaimana pendapat anda tentang audisi Djarum Foundation?" tanya Iman

Nahrawi. Hingga pukul 17.00 WIB, laman instagram Menpora Imam Nahrawi dikomentari lebih dari 2.200 orang dan yang memberikan like menembus angka lebih dari 19 ribu. Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menegaskan bahwa pihaknya menghentikan proses audisi umum beasiswa bulutangkis pada 2020 karena berbagai alasan dan bersifat final. "Kalo sekarang ini saya jawab iya, final, tahun 2019 ini akan menjadi audisi terakhir," katanya di sela audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah. Menurut dia, keputusan itu diambil menyusul adanya permintaan dari kementerian/ lembaga yang dimotori Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi citra merek dagang rokok Djarum melalui

audisi beasiswa bulu tangkis. "Keputusan untuk menghentikan audisi baru kita putuskan sejak rapat hari Rabu (4/9) lalu, tapi ini bukan keputusan emosional, ini sangat rasional," katanya. Yoppy menyayangkan jika program audisi umum dianggap mengeksploitasi anak. Apalagi sudah banyak juara yang lahir dari program tersebut yang salah satunya pemain peringkat satu ganda putra, Kevin Sanjaya. "Semangat kami adalah semangat untuk menjaring

calon bintang bulu tangkis masa depan, lewat audisi umum beasiswa bulutangkis, semangat yang ada dalam setiap audisi adalah sportifitas, jangan dibawa-bawa ke ranah yang tidak ada kaitannya dengan sportifitas," katanya. Meski menghentikan program audisi umum beasiswa bulu tangkis per 2020, pihaknya saat ini sudah menyiapkan program lain yang berkaitan dengan olahraga. Hanya saja Yoppy belum memberikan penjelasan secara detail. (CNN/DTC)


OLAHRAGA

Senin 9 September 2019

harian andalas | Hal.

9

Pekan Olahraga Kota Medan ke-XI/2019

Ajang Pencarian untuk PON 2024 Medan-andalas Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, MH membuka Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-XI/2019 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (7/9). Hasil ajang ini disiapkan untuk menjadi kontingen Sumatera Utara di PON 2024 mendatang. Sebanyak 3.829 atlet dari 21 kecamatan Kota Medan tampil di ajang yang mempertandingkan 35 cabang olahraga, dan berlangsung hingga 14 September mendatang. Turut hadir Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution MSi, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani, dan Forkopimda serta OPD Kota Medan. "Saat ini kita fokus menyambut PON 2024 dengan Sumut dan Aceh bersama bertindak sebagai tuan rumah. Dengan niat tulus dan ikhlas, kita sukseskan penyelenggaraan Porkot Medanini dan sukses menjaring atlet terbaik Kota Medan," kata Eldin. Wali Kota berharap, semangat olahraga terus digelorakan. Bahkan, dirinya inginkan jika tiap kelurahan di Kota Medan kiranya dapat disediakannya sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat. Hal inilah menjadi penunjang bagi tiap kelurahan dan kecamatan dalam berkontribusi dalam menjaring atlet. "Jika ini dapat dilaksanakan, saya yakin Medan tidak ada kekurangan atlet dari seluruh cabor," katanya. Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengaku, jika atlet Medan berkontribusi besar bagi kontingen atlet Sumut yang kini tengah hadapi Pra kualifikasi PON. Kontingen Sumut di PON 2020 diyakininya didominasi altet Medan. "Porkot ini hasilnya sangat nyata. Atlet Medan banyak yang lolos untuk PON 2020 Papua. Medan juga menunjukkan prestasinya di Porprovsu lalu," puji John Lubis. Hasil Porkot kali ini, katanya, menjadi cikal bakal saat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah PON 2024. Hasil Porkot inilah menjadi pekerjaan KONI Medan dan pihaknya untuk melakukan pembinaan dan jadikan kekuatan bagi Sumut di PON 2024. "Kedepannya kita bina jadikan kader atlet berprestasi menyongsong PON 2024. Jadilah andalan Kota Medan yang berprestasi," tegasnya. John menyebutkan, jika proses Pra kualifikasi PON telah dijalani beberapa cabor. November mendatang, cabor lainnya pun akan bersaing berebut tiket PON di Porwil Sumatera. "Saat sekarang ini pra kualifikasi PON melalui kejurnas cabor mayoritas atlet berasal dari medan. Sudah 12 cabor selesai pra kualifikasi PON. Dan November

11 cabor lagi bersaing di Porwil Sumatera," jelas John. Sementara Ketua Umum KONI Medan, Eddy H Sibarani mengatakan Porkot Medan kali ini, adalah atlet lapisan kedua yang proyeksikan sebagai atlet yang masuk dalam kontingen Sumut dalam rangka PON 2024, yang mana Sumut dan Aceh sebagai tuan rumah. "Karena atlet untuk PON 2020 yang merupakan lapisan pertama, disiapkan mewakili Sumut Pra PON maupun Porwil dan juga Kejurnas, serta SEA Games Philipina," ujarnya. Berikut hasil pertandingan beberapa Cabang Olahraga (Cabor) : Kempo Kontingen Helvetia berhasil menguasai cabang kempo pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2019 di GB Josua, Minggu (8/9) dengan meraih 9 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Raihan Medan Helvetia tersebut unggul jauh dari pesaingnya. Medan Perjuangan yang berada di posisi kedua hanya meraih 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Posisi ketiga ditempati Medan Baru dengan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Medan Timur berada di posisi keempat dengan satu emas. Medan Petisah berada di peringkat kelima dengan 3 perak dan 8 perunggu. Sunggal yang selama ini menjadi kuda hitam di kempo, harus puas berada di posisi keenam dengan 1 perak dan 6 perunggu. Keberhasilan ini disambut gembira oleh Ketua Koordinator KONI Kecamatan Medan Helvetia, Drs Ridwan, yang datang mendukung atletnya. "Kempo memang salah satu andalan kita untuk mengumpulkan medali di Porkot Medan 2019 ini. Sudah menjadi tradisi kita menguasai kempo," ujarnya. Pertandingan cabang kempo ditutup oleh Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani yang mengapresiasi kempo yang setiap pelaksanaan Porkot Medan selalu dipertandingkan. Cabang kempo Porkot Medan 2019 diikuti 82 atlet dari 11 kecamatan. Kecamatan yang ambil bagian adalah Helvetia Helvetia, Medan Perjuangan, Medan Baru, Medan Timur, Medan Petisah, Medan Sunggal, Medan Amplas, Medan Tembung, Medan Johor, Medan Area dan Medan Labuhan. Tenis Meja Sebanyak 20 Kecamatan, ramaikan event tenis meja yang dilangsungkan di PTM Sahabat Jalan Pelita V Medan, Minggu (8/9). Kegiatan ini berlangsung dari Minggu hingga Selasa mempertandingkan enam nomor berdasarkan pada acuan PON yaitu, tunggal putra-putri, ganda putra-putri, ganda campuran dan beregu putra dengan total atlet 125 yang dibagi 109 putra dan 16 putri.

Adapun 125 atlet itu berasal dari 20 Kecamatan se kota Medan antara lain, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Denai, Medan Area, Medan Kota, Medan Amplas, Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Marelan, Medan Petisah, Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Belawan dan Medan Maimun. Sedangkan Medan Polonia sendiri, tidak ikut serta dalam ajang cabor tenis meja PORKOT XI 2019. Kabid Binpres Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Medan dilokasi tanding, Khairurizal SE, MM Bid Binpres KONI Medan mewakili Eddy H Sibarani mengatakan, event yang digelar ini tak lain bertujuan untuk persiapan menghadapi berbagai event yang berakhir di PON 2024 mendatang. "Apalagi 2020 ada event open turnamen Piala walikota Medan, artinya atlet yang berlaga di Porkot ke XI ini harus sungguh- sungguh memperlihatkan kemampuannya. Sebab program KONI Medan tidak tanggung-tanggung dalam menjadikan atlet berkualitas jangka panjang. Seperti atlet tenis meja kota Medan, M Khair Al'qaaf yang diawal ikut Porkot dan Porprovsu, kini sudah menjadi atlet Sumut yang siap berlaga diajang Pro PON menuju PON 2020 Papua. Insya Allah di Pra PON juga berhasil," kata Khairurizal saat didampingi Aang eks pelatih tenis meja SIWO PWI Sumut dan NPC Sumut. Saat disinggung peta kekuatan, ia kembali mengatakan, kalau untuk yang terbaik sesuai kebiasaan Porkot ya selalu dipegang Medan Sunggal dan Helvetia, sebab kedua kecamatan ini serius membina atlet. Menembak Kontingen Medan Helvetia tampil sebagai juara umum cabang olahraga menembak Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XI yang digelar di Lapangan Tembak Perbakin Sumut, 7-8 September 2019. Medan Helvetia memastikan

juara umum cabor menembak setelah meraih 3 emas, 2 perak, 4 perunggu. Emas Helvetia diraih Ferry dari nomor Air Pistol Putra dengan skor 519, Ferdyansah dua emas dari nomor Metal Silhoutte Tropsot 33 M PCP dengan skor 90 dan nomor Metal Silhoutte Tripost 27 M Pompa dengan skor 130. Sedangkan medali perak disumbangkan Fira dari nomor Air Pistol Putri dengan skor 530 dan Yogi Pratama dari nomor Air Rifle Match Putra dengan skor 561. Medali perunggu dipersembahkan Zulfiki (Air Pistol Putra) skor 494, Dea (Air Pistol Putri) skor 501, Iwan (Air Rifle Match Putra) skor 561, Haris (Metal Silhoutte Tripost 27 M Pompa) dengan skor 70. Sementera di peringkat kedua diraih kontingen Medan Sunggal dengan 1 emas,3 perak dan 2 perunggu, tempat ketiga diraih kontingen Medan Tuntungan dengan 1 emas,1 perak. Ketua Harian Perbakin Sumut Musa Idishah menyambut baik perhelatan Porkot yang berjalan dengan konsisten setiap tahunnya dan kali ini sudah memasuki tahun yang ke-11. Dayung Kontingen Medan Denai masih terlalalu tangguh pada cabor dayung yang digelar di Dermaga Sundari Belawan, Minggu (8/9). Atlet besutan Widodo mendulang 6 emas dan 2 perak. Medan Denai kembali tampil sebagai juara umum untuk kedua kali dicabor dayung. Peringkat kedua diraih Medan Timur dengan torehan 2 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Sedangkan Medan Belawan peringkat 3 dengan 2 perak dan 3 perunggu. Emas Medan Denai diraih Wahyu Rizki Ananda dengan 2 medali emas nomor K1 500 m putra dan nomor K1 200 m putra, Rivaldo Manalu 2 emas di nomor C1 500 m putra dan nomor C1 200 m putra. Pasangan Wahyu Rizki Ananda dan Adrian juga mendulang 2 emas di nomor K2 200 m putra dan K2 500 m putra. Dua perak diraih Nazilah dan Safira di

nomor K2 200 m putri dan nomor K2 500 m putri. Ketua PODSI Kota Medan Letkol Marinir Ismail E Rambe mengatakan bagi atlet yang telah menorehkan prestasi pada ajang Porkot Medan tahun ini jangan cepat berpuas diri karena adu prestasi antar atlet Medan ini merupakan modal untuk menambah jam terbang dan motivasi bagi atlet ke tingkat lebih tinggi lagi. Sementara itu, ketua panitia Pelaksana Wendri mengatakan sebanyak 50 atlet berlaga yang mewakili 6 kecamatan yakni Medan Belawan, Medan Denai, Medan Timur, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Deli. Judo Kontingen Kecamatan Medan Denai tidak terbendung dicabang olahraga Judo yang dipertandingkan di Gor PPLP, Sunggal, Minggu (8/9). Pejudo Medan Denai berhasil menyabet 5 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Sumbangan medali emas dihasilkan melalui atletnya Abdul Wahid dikelas -60 kg putra, Aldi Mariza dikelas -66 kg putra, Willy Pratama dikelas +81 kg putra, Ezloba R Sinuhaji dikelas -48 kg putri dan Ayu Wulandari dikelas -52 kg putri. Sedangkan medali perak Medan Denai disumbangkan, M Ali Akbar dari kelas -55 kg putra dan Helena Sushen di kelas +57 kg putri. Sementara raihan medali perunggu bagi Denai diraih Naufal Iskandar dikelas 40 kg putra, Burju Aprianto Nainggolan -50 kg putra dan Yudi Muhyar Pasaribu dikelas 81 kg putra. Posisi runner up ditempati Kecamatan Medan Marelan dengan raihan 3 emas melalui atletnya Nicholas Albed Nego dikelas -40 kg putra, Daffa Zendriano kelas -50 kg dan Siti Umaira dikelas +57 kg putri. Sumbangan 2 medali perak Marelan ditorehkan atletnya Ungkap Lubis dari kelas -60 kg putra, Khana Phoma dikelas 52 kg. Posisi 3 besar peraih medali Judo diduduki kecamatan Medan Area yang berhasil menyabet 1 emas melalui Aldo Alfriansyah dikelas -55 kg putra dan 1 perak yang disumbangka Tarmizi dikelas -81 kg. Sedangkan kecamatan Medan Tuntungan memperoleh 1 emas melalui pejudonya Farhan Ainfa Arief dikelas -35 kg putra dan 1 perunggu dari Faisal Arif dikelas -66 kg. Sementara itu kecamatan lainnya seperti, Medan Selayang, Sunggal, Medan Timur,Perjuangan, Barat harus puas berbagi masing-masing 1 perak. Kecamatan Medan Tembung meraih 3 perunggu dan disusul Helvetia dengan raihan 2 perunggu serta Maimon dan Johor berbagi 1 perunggu. Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani mengungkapkan, pemerataan medali

dimasing-masing kecamatan yang mengikuti Porkot XI tahun ini telah membuktikan bahwa masing-masing cabang telah berhasil melakukan regenerasi atlet ditubuh cabang olahraganya. Tentunya ini hal yang baik bagi kemajuan olahraga Judo di Kota Medan. Meski Medan Denai Keluar sebagai juara umum cabang ini tapi perolehan medali yang dicapai tidak begitu signifikan dengan Kec Marelan yang keluar sebagai runner up didaftar klasemen medali judo. artinya dengan pemeratan prestasi ditiap kecamatan, itu berarti antusias atlet yang mewakili kecamatan diajang ini dalam berlatih semakin menunjukkan graffik peningkatan yang baik," kata Eddy. Adapun cabang Judo ini diikuti 65 atlet dari 18 kecamatan di Kota Medan. Panahan Kontingen kecamatan Medan Sunggal tampil sebagai juara umum untuk cabang olahraga (Cabor) panahan pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2019 yang tuntas digelar di Lanud Soewondo, Polonia, Minggu sore (8/9/2019). Raihan juara tersebut diperoleh usai mengumpulkan 3 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Masing-masing medali emas bagi Kecamatan Medan Sunggal disumbangkan Dzaki Darmawan yang turun di kategori U23 putra, Daffa Akmal U15 putra serta Nediva U12 putri. Sedangkan medali perak diraih Khairuddin yang turun di kategori Compound dan medali perunggu disumbang Azka dari kategori U23 putri. Di posisi Runner up ditempati kecamatan Medan Selayang dengan Raihan 1 medali emas dan tiga medali perak. Sementara itu, posisi ketiga diraih kecamatan Medan Helvetia dengan Raihan 1 emas, 1 perak, dan 2 medali perunggu. Ketua Panpel Cabor panahan Robby Cahyadi mengatakan, sebanyak 71 atlet putra-putri dari 16 kecamatan se kota Medan yang mengikuti Porkot tahun ini. Untuk Cabor panahan, mempertandingkan kategori Standard Bow (Ronde nasional) untuk kelompok umur U12, U15, dan U24 (putra-putri), Recurve umum putra/putri serta Compound umum putra. Total ada 9 kategori yang dipertandingkan. "Pelaksanaan pertandingannya dua hari dari tanggal 7-8 September. Jarak yang dipertandingkan mulai 20 meter, 30 m, 40 m, 50 m, hingga 70 m," ucapnya. Robby menjelaskan, jika tahun lalu Porkot diikuti 12 kecamatan maka tahun ini sudah bertambah 4 kecamatan. Dia pun berharap, ke depan Cabor panahan semakin diminati para atlet muda dan mampu diikuti oleh seluruh kecamatan se kota Medan. (YN)

Gurning Mundur

Sastra Latih PSMS Medan andalas/hamdan rangkuti

Plt Bupati Asahan melakukan tendangan perdana dimulainya pertandingan Sepak Bola Old Crack mempertemukan Polres VS Dandim 0208 Asahan.

Sepak Bola Old Crack

Kodim 0208 Tahan Polres Asahan 1-1 Kisaran-andalas Plt. Bupati Asahan Surya Bsc membuka Liga Sepak Bola Karyawan Piala Waspada tahun 2019 dirangkai dengan pertandingan Sepak Bola Old Crack memperebutkan Piala Surya di Stadion Mutiara Kisaran, Jum’at (6/ 9) petang. Liga Sepak Bola Karyawan piala Waspada diikuti oleh 51 tim terdiri dari 11 tim pada Liga Karyawan dan 40 tim di U-12. Untuk Old Crack diikuti Polres Asahan, Kodim 0208 Asahan, dan Asosiasi Dosen Kab. Asahan. Surya memberikan apresiasi kepada Waspada yang telah membantu salah satu visi Pemkab Asahan di bidang olahraga. “Pemkab Asahan akan terus mendukung Perkembangan olahraga di Kab. Asahan,” ujarnya sembari berharap dengan adanya event olahraga yang dilaksanakan pada hari ini dapat mengikat tali silaturahmi antara instansi, perusahaan dan masyarakat pe-

nggiat olahraga dengan baik. Pada pertandingan perdana mempertemukan Tim sepak bola Old Crack Kodim 0208 Asahan binaan Dandim 0208 Asahan Letkol Inf. Sri Marantika Beruh berhasil menahan imbang Polres Asahan dengan skor akhir sama kuat 1-1. Jalannya pertandingan, pada babak pertama tim binaan Dandim 0208 Asahan Letkol Inf. Sri Marantika Beruh tertinggal 0-1 dari Polres Asahan yang dibesut Cecep berkat andil Khairul Harahap. Keunggulan Polres Asahan bertahan hingga turun minum. Jelang akhir babak kedua tim binaan Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu SIK berhasil ditaklukkan AS Wahyu hingga skor akhir sama kuat 1-1. Sedangkan dilaga selanjutnya Tim KONI Asahan dimanejeri Zainal Arifin Siagian berhasil membukukan kemenangan 2-0 dari Asosiasi Dosen Indoensia (ADI). (FAS)

Medan-andalas Mantan Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra akhirnya dipercaya untuk melatih PSMS Medan yang sebelumnya dilatih Abdul Rahman Gurning. Tak hanya mengganti pelatih kepala Abdul Rahman Gurning. Ternyata, pelatih kiper Sugiar pun telah mengundurkan diri secara resmi kepada manajer Klub PSMS, Mulyadi Simatupang. "Iya benar, Gurning dan Sugiar telah resmi mengundurkan diri karena alasan keluarga. Dan sekarang kita sudah dapat pengganti Sugiar yakni Sahbani," kata Mulyadi dalam sesi temu pers di Sekretariat Kebun Bunga Medan, Minggu (8/9) sore. Mulyadi pun menegaskan jika pengunduran kedua pelatih tersebut murni permintaan sendiri tanpa ada tekanan dan paksaan. Syahbani sendiri sudah tak asing di tubuh PSMS. Selain pernah melatih PSMS U-16, dirinya juga pernah menjadi pemain PSMS Medan era 2002-2003. Itu juga alasan manager klub menggantikan Sugiar dengan dirinya. "Saya di sini hanya melanjutkan kerja senior saya, Sugiar. Saya akan berusaha berbuat terbaik demi PSMS,"

ujar Sahbani singkat. Sementara untuk posisi pelatih kepala, PSMS Medan resmi dilatih oleh Jafri Sastra. PSMS juga memiliki pelatih fisik baru yakni Budi Kurnia Pelatih baru PSMS, Jafri Sastra mengaku mengenal beberapa pemain saat ini, seperti Syaiful Ramadhan dan Elina Soka. Hal itu pun memudahkan dirinya sekaligus memberi aura positif dalam sesi latihan perdana yang dipimpinnya di Stadion Mini Kebun Bunga Medan. “Ada beberapa yang pernah bekerja dengan saya, Elina Soka, Syaiful Ramadhan juga saya kenal baik. Mudah-

mudahan dengan sudah saling mengenali, menunjukkan hal positif,” katanya. Kendati sebelumnya melatih tim Liga 1, PSIS Semarang, Jafri tak mempermasalahkan jika harus turun ke Liga 2 dan berharap bisa mengulangi catatan apik saat mampu mempertahankan PSIS ke Liga 1. “Enggak ada masalah. Tetap saja ini sudah diatur sama Allah. Ini suatu hal positif, tantangan tersendiri. Kalau enggak salah, tahun lalu saya melakukan hal yang serupa ketika saya dipecat Persis Solo, waktu Persis Solo peringkat dua, PSIS Semarang peringkat dua paling bawah.

Dengan dengan sisa 14 pertandingan orang berpikir se Indonesia PSIS kena degradasi. Tapi Allah memberikan yang terbaik. Yang penting bagaimana kita memberikan doa, jangan memberikan cacimaki. Karena yang diterima Allah itu doa bukan hujatan,” ungkapnya. Bagi pelatih 54 tahun ini, PSMS adalah tim besar hingga membuatnya mau menerima tantangan ke Medan. “Menarik ya, ini tim legenda, tim besar pada jamannya tahun 80-an, siapa yang enggak kenal. Tapi saya tahu di sini banyak pelatih bagus, mungkin lucky-nya di saya,” ujarnya. (YN)


ACEH

Senin 9 September 2019

harian andalas | Hal.

10

Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib, SH (kemaja putih) tampak serius mendengar keluhan kaum hawa ketika berkunjung ke kediamannya di Buket Itam, Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur.

Rocky tak Kenal Lelah Layani Warganya Idi-andalas Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib SH yang akrab disapa Rocky tidak pernah merasa lelah melayani warganya. Sejak menjabat bupati periode 2012-2017 hingga saat ini (2017-2022), siang-malam baik di kantor atau di rumah, usianya ia hibahkan untuk mengabdi demi memajukan Kabupaten Aceh Timur. "Tiap saat, siang dan malam saya melayani masyarakat, karena ini adalah salah stau tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah," kata Rocky usai menerima kunjungan masyarakat di kediamannya di Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ihsan, Minggu (8/9). Selain mendengar berbagai keluhan dari masyarakat yang mengunjunginya, Rocky juga harus memberikan

solusi dari setiap masalah yang sedang dihadapi masyarakatnya, sehingga ketika pulang memiliki kesimpulan dan jalan keluar dari masalah yang mereka hadapi. Bahkan tidak sedikit dari masyarakat yang menyampaikan keluhan erat kaitannya dengan dinas teknis, sehingga tak jarang Rocky langsung menghubungi pimpinan OPD terkait guna diminta pandangan secara hukum. Hal itu bertujuan agar kebijakannya nanti tidak menyalahi aturan dan perundang-undangan yang ada. "Selama badan masih sehat, kami tetap melayani masyarakat. Apalagi sebagian masyarakat jauh-jauh datang dari pelosok desa untuk meminta solusi ke bupatinya. Jadi sudah sewajarnya kita melayani mereka sebagai rakyat kita," demikian Rocky. (MAD)

Massa saat membongkar lapak-lapak pedagang di Pantai Mantak Tari.

Dianggap Jadi Tempat Maksiat

Massa Bongkar Lapak Pedagang di Pantai Mentak Tari Sigli-andalas Massa yang diperkirakan mencapai ratusan orang membongkar paksa semua lapak pedagang yang berada dalam lokasi objek wisata Pantai Mentak Tari di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Minggu (8/9) pagi. Sebagian lapak tempat berjualan makanan dan minuman yang telah dirobohkan juga dibakar massa. Aksi massa ini dipicu lantaran lapak-lapak pedagang yang berada di lokasi objek

wisata itu diduag menjadi tempat maksiat. Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar melalui Kapolsek Simpang Tiga Iptu Mursal mengatakan, aksi pem-

bongkaran dan pembakaran tempat jualan makanan dan minuman di lokasi wisata Pantai Mentak Tari dilakukan massa dari Gampong Kupula dan Meunasah Lhee, kecamatan setempat. "Massa menganggap di lokasi wisata Mentak Tari terjadi kemaksiatan sehingga membongkar tempat jualan," ujar Iptu Mursal dilansir AJJN. Tak hanya itu, massa didominasi kaum perempuan juga melakukan pengrusakan terhadap tulisan pada monumen Pantai

Mantak Tari serta ingin menutup lokasi Pantai Mantak Tari. "Enam bangunan tempat jualan di Pantai Mantak Tari dibakar dan 30 tempat jualan rusak," kata Mursal. Setelah dilakukan mediasi, akhir disepakati akses menuju lokasi objek wisata Pantai Mentak Tari ditutup untuk sementara. "Saat ini situasi sudah kondusif, diharapkan masyarakat bisa menahan diri dan tidak terprovokasi untuk melakukan aksi balasan dan tindakan anarkis," cetusnya. (G/AJJN)

5.000 Peserta Ramaikan Senam Sehat Unimal Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Pemerintah Aceh Komit Perhatikan Lansia Banda Aceh-andalas Pemerintah Aceh menyatakan berkomitmen untuk terus memberi perhatian penuh terhadap keberlangsungan hidup para lanjut usia (lansia) di Aceh, dalam upaya menciptakan pelayanan terbaik baik kehidupan keseharian, kondisi kesehatan serta kesejahteraan mereka. “Momentum ini bagi kita semua senantiasa memperhatikan keberadaan orang tua kita, sesepuh kita para lansia, baik menyangkut kehidupan kesehariannya, kondisi kesehatannya, dan kesejahteraanya,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Minggu (8/9). Pernyataan itu diutarakan Nova dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri saat kegiatan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Provinsi Aceh di Ajong Mon Mata, Banda Aceh. Ia menjelaskan, pemerintah Aceh selama ini telah memberikan berbagai perhatian untuk keberlangsungan hidup lansia. Mulai dari pelayanan kesehatan lansia yang sudah relatif lebih bagus, sehingga terlihat usia

harapan hidup masyarakat Aceh mencapai 70 tahun, meningkat dari sebelumnya berkisar 69 tahun. “Saat ini kita telah memiliki 16 Panti Sosial Tresna Werdha yang berfungsi melayani kebutuhan para lansia di seluruh Aceh,” katanya. Lebih lanjut, tambah dia dalam bidang pelayanan publik pemerintah juga memberikan berbagai keistimewaan seperti potongan harga untuk tarif transportasi, penyediaan tempat khusus bagi lansia di transportasi umum, penataan ruang publik ramah lansia, dan lainnya. “Pemerintah Aceh juga secara bertahap akan memberikan bantuan sosial bagi lansia terlantar di daerah ini. Semua ini kita lakukan untuk mendorong para lansia agar hidup mandiri, sejahtera dan bermartabat. Karena semua lansia adalah orang tua kita,” lanjutnya. Kemudian, Nova meminta Dinas Sosial Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, dan Tim Penggerak PKK Aceh, serta stakeholder terkait agar bekerjasama untuk terus meningkatkan layanan dan perhatian bagi para lansia di Aceh. (ANT)

2022, Mualem Kembali Maju Jadi Cagub Blangpidie-andalas Mantan Panglima Militer Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang sekarang menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf atau lebih akrab disapa Mualem, menyatakan akan maju kembali sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2022. Hal tersebut diungkapkan Mualem saat melantik Pengurus KONI Kabupaten Abdya untuk masa bakti 2018-2022 di Grand Lauser Blangpidie, Aceh Barat Daya, Sabtu (7/9). “Saya akan maju, sebagai calon Gubernur Aceh di Pilkada 2022 mendatang,”

ucap Mualem. Pada kesempatan tersebut ia juga berjanji akan terus memberikan perhatian untuk Kabupaten Abdya, apalagi saat ini Partai Aceh masih memimpin di DPR Aceh. Alhamdulillah, di Banda Aceh (DPRA) kita masih pemenang,” ucap Mualem. Sebagaimna diketahui sebelumnya Mualem pernah mencalonkan diri pada Pilkada tahun 2017 yang lalu, namun gagal. Klau Mualem kembali maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2022 mendatang maka ini merupakan kali ketiga pencalonan dirinya. (ASC)

Lhokseumawe-andalas Senam sehat yang digelar oleh Universitas Malikussaleh (Unimal) diikuti oleh 5.000 peserta. Senam sehat dan bazaar murah Unimal hebat itu berlangsung di lapangan sepak bola Kampus Bukit Indah, Minggu (8/9). Tidak hanya kalangan akademisi Unimal, kegiatan itu juga diramaikan oleh karyawan dan alumni Unimal, startup binaan Unimal serta masyarakat sekitar kampus Unimal. Rektor Unimal Herman Fithra mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan Unimal kepada seluruh masyarakat sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat. "Kegiatan ini menurutnya akan rutin dilaksanakan setiap minggu pertama awal bulan. Kita juga mengajak seluruh masyarakat dan civitas akademika Unimal untuk mendukung kegiatan hidup

andalas/mulyadi

Ribuan peserta mengikuti senam sehat dan bazaar murah yang diselenggarakan Unimal. sehat, salah satunya dengan kegiatan Senam Sehat Unimal Hebat," ujarnya. Pihaknya mengharapkan, de-

ngan kegiatan ini dapat menciptakan jiwa yang sehat. Jika jiwa sehat maka tubuh pun akan sehat, sehingga dapat mengembangkan

Kampus Unimal menjadi lebih baik lagi. Pada kegiatan tersebut Unimal menyediakan 60 stan bazaar untuk masyarakat dan mahasiswa menampilkan berbagai produk hasil inovasinya. "Dengan kegiatan ini, semoga dapat menumbuhkan pusat perekonomian baru di Kampus Unimal," harapnya. Ketua Panitia, Ibrahim Qamarius mengatakan, selain senam sehat dan bazaar murah, kegiatan ini juga diisi dengan atraksi mozaik dari mahasiswa Unimal, donor darah serta kegiatan olahraga lainnya. “Atraksi mozaik dari mahasiswa tersebut merupakan atraksi pertama kalinya dilakukan di Unimal. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjalin hubungan silaturahmi antarcivitas akademika dan stakeholder serta dapat menumbuhkan budaya pola hidup sehat,” katanya. (MUL)

Sakit-sakitan, Kek Jamil dan Nek Rubiah Hanya Berdua Tinggal di Gubuk Reot Lhoksukon-andalas Cinta abadi, begitulah agaknya kisah hidup yang dilakoni pasangan suami istri lanjut usia (lansia) asal Gampong Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara ini. Balada kisah dua kakek nenek tersebut tergambarkan teduh dan penuh kasih sayang. Keduanya saling menjaga satu sama lain. Kendati hidup susah dan menghuni gubuk reot karena kemiskinan yang mendera di hampir sepanjang usia, mereka tidak mengeluh. Di usia yang telah menginjak 90 tahun, tubuh mungil Kek Jamil Daod yang renta masih tampak sehat dan kuat menjaga dan melindungi sang istri, Rubinah Hasyem yang usianya telah menginjak 70 tahun. Begitu juga dengan Nek Rubinah, senantiasa masih kuat mengabdi terhadap suami tercinta. Kepada andalas keduanya mengaku tidak ingat kapan mereka dulu menikah. Mereka bahkan sudah melupakan kapan mereka dilahirkan. Meski demikian mereka mengakui telah berpuluhpuluh tahun hidup bersama dalam sabar, tabah, dan ikhlas kendati hidup dalam kemelaratan dan luput dari perhatian pemerintah.

Gubuk reot tempat tinggal pasangan lansia, Kek Jamil Daod dan Nek Rubinah. Rubinah dengan logat khas daerah, terbata-bata kepada wartawan mengatakan, akhirakhir ini ia sangat susah. Pasalnya, suaminya sudah tidak sesehat dulu lagi dan kerap sakit-sakitan. Selain faktor usia, Kek Jamil sering mengeluhkan penyakitnya kambuh akibat dahulu pernah mengalami tabrakan sepeda motor sehingga menyebabkan ada bagian tulangnya patah. “Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sangat sulit, apalagi saya juga akhir ini sering sakit-sakitan. Lutut

tidak mampu lagi berjalan seleluasa dulu,” ujar Nek Rubinah mengeluhkan sakit rematiknya yang parah, saat disambangi andalas ke gubuk mereka belum lama ini. Rubinah mengaku pernah terpaksa meninggalkan suaminya seorang diri di rumah lantaran dirinya harus mencari nafkah dengan menerima upahan dari tetangganya yang membutuhkan jasa memotong padi di sawah. "Sekarang udah ngak bisa (kerja) lagi, karena dia (Jamilred) sering sakit-sakitan dan

saya tidak bisa jauh darinya,” imbuhnya dalam bahasa Aceh. Pasangan lansia ini sebenarnya dikaruniai empat orang anak. Seorang diantaranya telah lebih dahulu dipanggil Sang Pencipta. Sedangkan tiga orang lagi pergi merantau dan sudah memiliki keluarga masingmasing. "Yang satu udah meninggal. Rusli berkeluarga di Peudawa, Aceh Timur, mereka juga hidup susah. Sedangkan Ismail di Banda Aceh. Sedangkan yang satu lagi di Seunudon,” lanjutnya seraya menjelaskan ketiga putranya itu bekerja sebagai buruh nelayan. “Mereka sudah bekeluarga, pada hari-hari tertentu mereka sempatkan diri pulang menjenguk kami, terkadang hanya mengirimkan belanja semampu mereka,” tandas Nek Rubinah, sesekali terdengar suara batuk Kek Jamil di dalam rumah. Bahkan gubuk reot yang mereka huni saat ini dibangun di atas tanah yang tidak jelas kepemilikannya. Ia berharap uluran tangan pemerintah maupun dermawan membantu menyediakan rumah yang layak huni untuk menjadi tempat bagi mereka bisa menghabiskan sisa hidup mereka dengan tenang. (EN)


ACEH

Senin 9 September 2019

Lima Kloter Haji Aceh Sudah Kembali Banda Aceh-andalas Sebanyak 388 haji kelompok terbang (Kloter) 5 Debarkasi Aceh mendarat dengan selamat di daerah berjulukan Serambi Mekkah, sehingga tercatat sudah lima kloter berisi jemaah haji Aceh kembali ke Tanah Air. Jemaah tersebut berasal dari Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, dan Aceh Besar, yang tiba melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Minggu, pukul 00.14 WIB. "Alhamdulillah, sebanyak 388 haji Kloter 5 telah tiba di Aceh, meski sedikit bergeser dari jadwal yang direncanakan," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Daud Pakeh di Banda Aceh, Minggu (8/9). Dia menjelaskan, setelah mendarat di Bandara SIM, jemaah selanjutnya mengikuti upacara pelepasan, pengembalian paspor, pengambilan koper dan air zamzam di Asrama Haji Aceh, lalu kembali ke daerah masing masing. Lebih lanjut, Ketua PPIH Debarkasi Aceh ini juga menyebutkan jemaah Kloter 5 yang kembali ke Aceh dengan rincian 150 jemaah laki-laki dan

Jemaah haji Debarkasi Aceh berdoa usai mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. 238 jemaah perempuan. "Ada dua jemaah wafat di Arab Saudi, dan ada satu jemaah dari Kloter 10 yang pulang bersama Kloter 5 yaitu Abdurrahman bin Muhammad Yusuf, dari Lhokseumawe," katanya. Hingga saat ini, katanya, sebanyak 1.947 haji Aceh telah

kembali dengan selamat ke daerah Tanah Rencong ini yang terbagi dalam lima kloter. Namun masih ada sebanyak 2.719 haji Debarkasi Aceh sedang menunggu jadwal penerbangan di Arab Saudi. "Selanjutnya dijadwalkan Kloter 6 akan mendarat Senin (9/9) di Bandara SIM," katanya. (ANT)

harian andalas | Hal.

11

Polda Aceh Jamin Keamanan Mahasiswa Papua Banda Aceh-andalas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh memberikan jaminan keamanan kepada 105 mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang sedang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi di Provinsi Aceh. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono SIK MSi, dalam siaran persnya, Minggu (8/9) mengatakan, hal itu dilakukan Polda Aceh dalam rangka menyikapi dinamika perkembangan situasi kamtibmas di Papua dan Papua Barat yang masih dalam tahap pemulihan. “(Hal ini) sekaligus untuk mengantisipasi adanya isu yang tidak benar tentang rencana pemulangan mahasiswa Papua dan Papua Barat dari seluruh

kota tempat belajar di Indonesia,” sebut Ery Apriyono. Ia menyebutkan, berdasar data jumlah mahasiswa Papua dan Papua Barat di Provinsi Aceh sebanyak 105 orang. Sebanyak 68 orang diantaranya kuliah di Kota Banda Aceh, dengan rincian 65 orang kuliah di Unsyiah dan 3 orang kuliah di kampus lain. Kemudian yang kuliah di Kota Lhokseumawe sebanyak 37 orang dengan rincian 30 orang kuliah di Unimal dan 7 orang lagi kuliah di Politeknik Negeri Lhokseumawe. “Polda Aceh juga telah menunjuk 2 personelnya sebagai mentor para mahasiswa Papua dan Papua Barat. Kedua personel Polri tersebut memahami

kultur budaya Indonesia bagian timur yang simpatik dan bersahabat,” ungkapnya. Pemberian perlindungan keamanan kepada mahasiswa Papua dan Papua Barat itu menurut Ery juga bertujuan untuk mengantisipasi adanya kelompok atau ormas yang melakukan persekusi maupun diskriminasi bernuansa SARA (suku, agama, ras) terhadap mahasiwa Papua dan Papua Barat di Provinsi Aceh. Polda Aceh juga mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan stakeholders lainnya untuk merangkul mahasiswa asal Papua dan Papua Barat bahwa mereka juga adalah bagian dari NKRI. (MUL/REL)


SUMATERA UTARA 12 Danbrigif 7/RR Tutup Latihan DPRD Asahan Birawa Komando 2019 Sahkan APBD 2020 Rp1,7 T

Senin

harian andalas | Hal.

9 September 2019

Plt Bupati Asahan Sutya menandatanganan berita acara persetujuan APBD 2020 disaksikan Ketua DPRD Asahan dalam rapat paripurna DPRD Asahan. andalas/hamdan rangkuti

Kisaran-andalas DPRD Kabupaten Asahan mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asahan tahun 2020 sebesar Rp1,7 triliun lebih melalui rapat paripurna DPRD di Aula Rambate Raya DPRD Asahan, Jumat (6/9). Pengesahan itu dilakukan setelah seluruh fraksi di DPRD Asahan menyampaikan pendapat akhir terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Kabupaten Asahan tahun 2020. Seluruh fraksi menyetujui Ranperda tersebut ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda) Kabupaten Asahan.

Selanjutnya dalam rapat paripurna tersebut dilakukan penandatangan berita acara pengesahan APDB tahun 2020 antara Ketua DPRD Asahan Benteng Panjaitan dengan Plt Bupati Asahan Surya BSc. Plt Bupati Asahan Surya BSC mengatakan, sejak 14 Agustus 2019 proses tahapan R-APBD 2020 diawali dengan penyampaian nota keuangan, pandangan umum fraksi-fraksi, nota jawaban dari Pemkab Asahan, dan pembahasan oleh Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah disetujui DPRD. Dengan disetujuinya APBD 2020, pihaknya akan menyampaikannya ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk selanjutnya mendapat evaluasi dan menyelaraskan dengan peratu-

ran dan perundangan dan kepentingan publik. “Hasil evaluasi tersebut akan menjadi rujukan bagi kita dalam penetapan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2020,” ujar Surya. Tidak lupa, Plt Bupati Asahan juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Asahan, Banggar, Tim Anggaran dan OPD yang telah menyelesaikan pembahasan RAPBD sampai pengambilan keputusan menyetujui untuk ditetapkan menjadi Perda. Dalam rapat paripurna DPRD Asahan tersebut hadir Sekda Kabupaten Asahan, Ketua DPRD Asahan, Wakil Ketua dan Anggota, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, perwakilan Kapolres Asahan dan Danyon 126/KC, serta OPD.

Danbrigif 7/RR Letkol Inf Agustatius Sitepu menutup secara resmi latihan Birawa Komando di Mako Brigif 7/RR Galang di lanjutkan foto bersama peserta. Galang-andalas Latihan Birawa Komando Tahun Anggaran (TA) 2019 yang diselanggarakan Brigade Infanteri 7/Rimba Raya, Kodam I/BB sejak 2-6 September 2019, resmi ditutup Danbrigif 7/RR Letkol Inf Agustatius Sitepu, Jumat (6/9) di Markas Komando Brigif-7/RR, Jalan Bandar Kwala, Galang, Kabupaten Deliserdang. Dalam amanahnya, Letkol Inf Agustatius Sitepu meminta kepada seluruh peserta agar apa yang telah didapatkan selama pelatihan dapat dikembangkan di lingkungan kerja dengan penuh disiplin dan ke depannya personil Satpam ataupun personil House Keeping harus bisa menjadi bagian pe-

ngamanan yang profesional dilingkungan kerjanya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, ungkap mantan Kasrem 022/PT ini. Ia menambahkan, selaku Komandan Pelatihan kegiatan, dirinya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, pelaku, pendukung dan segenap pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan pelatihan Pembinaan mental ini, sehingga kegiatan ini dapat berjalan aman, tertib dan lancar sesuai yang direncanakan dan diharapkan. Di akhir amanat Danbrigif 7/ Rimba Raya menegaskan agar peserta memperhatikan faktor keamanan selama pergeseran

personel menuju ketempat asal. "Tetap jalin hubungan silaturahmi antara peserta dan pelatih maupun penyelenggara sehingga dapat memberikan sesuatu hal yang terbaik untuk kedepannya," ajak Agustatius Sitepu. Disamping itu, Danbrigif 7/ Rimba Raya turut mengucapkan rasa terimakasih dan salam hormat kepada Pimpinan Telkom Area I Sumatera Utara dan keluarga peserta sebanyak 54 orang yang terdiri dari 27 orang security dan 27 orang house keeping, meliputi wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (RTA)

Kapolres Batu Bara Hadiri Penyambutan Prajurit Yonif 126/KC Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang (tiha kanan) diabadikan bersama rekannya, unsur TNI dan pejabat Pemko Medan saat penyambutan prajurit Satgas Pamtas Yonif 126/KC di Pelabuhan Belawan.

Mahasiswa Dukung Pendirian PTN di Tapanuli Utara Tarutung-andalas Mahasiswa asal Tapanuli Utara (Taput) di Palangka Raya, Kalimantan Selatan sangat mendukung upaya Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kabupaten Taput. Selain pendirian PTN, para mahasiswa juga mendukung pembangunan infrastruktur jalan ke setiap kecamatan di Taput. "Kami para mahasiswa asal Taput yang ada di Palangka Raya ini sangat mendukung Bupati Nikson Nababan untuk mendirikan sebuah universitas negeri di Kabupaten Tapanuli Utara, juga pembangunan akses bandara dan wisatawan serta akses jalan ke setiap kecamatan," kata Gregorius Goklan Silaban, mahasiswa Pertanian Universitas Palangkaraya asal Siborong-borong saat beramah tamah dengan Bupati Taput Nikson Nababan di Sekretaroat GMKI Palangka Raya, Sabtu (7/9). Gregorius mengatakan, dengan adanya sebuah uni-

versitas negeri di Kabupaten Tapanuli Utara, maka putra putri Tapanuli Utara yang ingin kuliah di universitas negeri tidak lagi jauh jauh pergi ketempat/daerah lainnya. Selain itu, katanya, dengan adanya sebuah universitas negeri di Kabupaten Tapanuli Utara, maka pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkwalitas pasti bisa terwujud, dan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara juga akan berkembang dengan baik karena mahasiswa mahasiswi yang kuliah pun nanti akan berdatangan ke Tapanuli Utara. "Sebagai putra Tapanuli Utara, kami sangat mendukung beliau (Bupati Nikson Nababan) untuk membangun Bona Pasogit tercinta. Kami juga sangat bangga dapat bertemu langsung berdiskusi dan mendengarkan tanggapannya atas beberapa aspirasi kami serta rencana beliau untuk menjadikan Kabupaten Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan lumbung SDM yang berkualitas serta sebagai dae-

rah tujuan wisata," ucap Gregorius Goklas Silaban. Sementara, Devi Simorangkir, salah satu mahasiswi yang berasal dari Kecamatan Siatas Barita, Taput berharap agar asrama mahasiswa dapat terwujud dengan dukungan Pemerintah. "Salah satu yang paling menarik dari tanggapan Bapak Bupati tadi yaitu mengenai penyediaan asrama bagi mahasiswa/i Taput, beliau mengatakan akan memikirkan untuk mewujudkan rencana ini. Besar harapan kami aspirasi yang kami sampaikan tadi bisa segara terlaksana," ucap Devi. Selanjutnya, Ronaldo Pane mahasiswa Fakultas Pertanian dari Siborong-borong mengatakan turut berdoa agar segala upaya pembangunan yang dilakukan Bupati Nikson Nababan dapat terwujud dengan baik. "Kami juga semakin termotivasi untuk menjadi SDM yang mampu membawa harum nama Tapanuli Utara," ujar putra Siborong-borong tersebut. (HOT)

Batu Bara-andalas Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang menghadiri acara penyambutan prajurit Satgas Pamtas Yonif 126/KC yang dilaksanakan di Terminal Pelabuhan Belawan, Kamis (5/ 9) lalu. Kedatangan 450 prajurit asal Sumatra Utara tersebut disambut langsung Pangdam I/ BB Mayjen TNI MS Fadhilah. Dalam acara penyambutan prajurit yang dipimpin Danyonif Letkol Informasi Multi Junaidi tersebut juga diberikan Penghargaan Komando kepada prajurit Satgas Yonif 126/Kala Cakti karena keberhasilannya dengan kriteria baik dalam rangka Purna Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-PNG di Wilayah Papua TA 2019. Pada kesempatan tersebut, dalam amanatnya Pangdam I/ BB menyampaikan, upacara penyambutan ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa bangga sekaligus sebagai wujud rasa syukur serta penghargaan Komando kepada prajurit Satgas Yonif 126/KC yang telah

selesai melaksanakan tugas secara profesional dalam menjaga integritas NKRI dari ancaman dan berbagai aksi yang mengganggu keamanan perbatasan RI-PNG di wilayah Papua. “Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari pengabdian yang tulus dan ikhlas serta kesadaran untuk berbuat yang terbaik, sehingga rasa tanggung jawab yang diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dapat menjaga nama baik satuan, khususnya citra Kodam I/Bukit Barisan,” ujar Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah. "Untuk itu, atas nama komando dan pribadi kami ucapkan selamat datang dan sukses kepada Satgas Yonif 126/KC selama kurang lebih sebelas bulan, telah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan di wilayah Papua dengan penuh rasa tanggung jawab. “Satgas Yonif 126/KC telah melaksanakan tugas tanggung jawab secara profesional dan proporsional, sehingga bisa berhasil dengan kriteria baik.

Dari penilaian unsur pimpinan dan komponen terkait di tempat kalian bertugas yang dilaksanakan dengan standar penilaian yang terukur dan obyektif,” ungkap Fadhilah. Lebih lanjut disampaikan, dalam pelaksanaan tugas ke depan ada beberapa penekanan yang harus dipedomani. "Untuk itu tetaplah bersyukur dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan jangan larut dalam kegembiraan yang berlebihan, karena keberhasilan ini adalah kehormatan dalam menjalankan tugas mulia,” harapnya. Hadir dalam acara tersebut Kapolda Sumut, Kasdam I/BB, Danlantamal I Belawan, pejabat Pemko Medan, Irdam I/BB, Danrem 022/PT, para Staf Ahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB dan Dansat BS wilayah Medan, Kapolrestabes Medan, Kapolres Pelabuhan Belawan, Kapolres Tanjung Balai, Camat Belawan, kepala Otoritas Pelabuhan Belawan, dan lainnya. (PR)

Kapolsek Brandan Bantu Kaum Duafa Brandan-andalas Kapolsek Pangkalan Brandan Iptu Danil Saragih SH bersama jajarannya tidak bosanbosannya berbagi pada sesama. Pada Jumat (6/9) lalu, dia terlihat memberikan bantuan bahan pokok kepada sejumlah kaum dhuafa dalam program rutin "Jumat Berkah Polsek Pangkalan Brandan". Bantuan berupa beras, minyak goreng, gula, susu, mie instan, dan lainnya diberikan langsung Iptu Danil Saragih didampingi Wakapolsek Iptu Yudianto, Kanit Reskrim Iptu Dedi

andalas/dony syahputra

Kapolsek Pangkalan Brandan Iptu Danil Saragih bersama jajarannya diabadikan bersama para penerima bantuan bahan pokok di Mapolsek Berandan. Yansyah Ginting, dan lainnya di halaman Mapolsek Pangkalan Brandan.

Iptu Danil Saragih mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan kegiatan rutin Polsek

Pangkalan Brandan dalam program Jumat Berkah, saling berbagi dan perduli dengan sesama menjadi

prioritas jajarannya dalam bekerja. "Intinya kita sebagai angggota Polri khususnya Polsek Brandan Polres Langkat, selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum dan menjaga kamtibmas, namun kita juga hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita terutama yang kehidupannya kurang mampu," ujarnya. "Jumat berkah ini kita jadikan sebagai sarana mendekatkan diri dengan masyarakat untuk saling berbagi, Polri sebagai pelindung, pengayom dan

pelayan masyarakat juga sebagai mitra kerja dalam menciptakan kekondusifan ketertiban dan keamanan, kita selalu berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan," ujar Danil Saragih. Ramlah (62) seorang janda di Desa Sei Bilah, yang merima bantuan bahan pokok, mengatakan, dirinya merasa sangat senang mendapatkan bantuan dari Kaplsek Pangkalan Brandan. "Alhamdulillah, semoga Kapolsek dan jajaran selalu mendapat berkah dan lindungan dari Allah SWT," kata Ramlah. Sebelum membagikan

bantuan, Kapolsek Pangkalan Brandan beserta jajaran sebelumnya melaksanakan program hidup sehat dengan berolahraga berkeliling menjelajahi jalan desa sekitar Pangkalan Brandan dengan bersepeda. Selanjutnya, di ruang kerjanya Kapolsek juga menerima beberapa perwakilan ketua Ormas, OKP serta tokoh pemuda serta masyarakat. Jumat Berkah juga kesempatan untuk beramah-tamah dan bekordinasi dengan masyarakat tentang kantibmas sehingga wilayah hukum Polsek Brandan selalu kondusif. (DN)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Senin 9 September 2019

harian andalas | Hal.

13

Rapat Program PIID-PEL

Bupati Sergai Narasumber di Acara Kemendes PDTT Ir Syahmatnoor Ritonga bersama keluarga

Syahmatnor Ritonga 4 Periode di DPRD L Batu Rantauprapat-andalas Memasuki usia lebih separuh abad, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhan Batu Ir Syahmatnoor Ritonga (55) yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi C, terpilih kembali sebagai anggota DPRD Labuhan Batu periode 2019-2024. Syahmatnoor Ritonga terpilih kembali pada Pemilu 2019 lalu dari daerah pemilihan (dapil) Labuhanbatu 2 yakni Kecamatan Rantau Utara. Di dapil ini persaingan cukup ketat karena diisi caleg berlatar belakang tokoh dan

elit partai politik, namun dia tetap mengisi kursi DPRD 2019-2024. "Ya, pada pelantikan akhir September nanti saya akan duduk sebagai anggota DPRD untuk periode ke-4 kali. Ini adalah satu kepercayaan yang sangat berharga bagai saya dan merupakan ridho yang tak terhingga dari Yang Maha Kuasa," ujarnya kemarin. Syahmatnoor Ritonga berharap dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD lebih baik lagi ke depan, khususnya dalam menindak lanjuti serta memper-

juangkan aspirasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Suami dari Anita Ridarni serta ayah dari tiga putri dan satu putra ini, terjun ke dunia politik sebagai kader hingga menjadi ketua PAN dan sebelumnya banyak berkecimpung di organisasi kepemudaan. Syahmatnoor adalah pencatat rekor, satu-satunya politikus Labuhanbatu yang duduk sebagai anggota DPRD sebanyak 4 priode dari partai politik dan dapil yang sama sejak masa reformasi. (ONE)

Zainuddin Siap Bantu Sukseskan BOSTAB Cup 2019

Zainuddin Purba saat menerima kunjungan Panitia Turnamen Sepakbola Old Crack BOSTAB CUP V 2019. Binjai-andalas Ketua DPRD Kota Binjai H Zainuddin Purba SH yang dalam waktu dekat akan dilantik menjadi anggota DPRD Sumatera Utara dari Partai Golkar menerima kunjungan (audensi) Panitia Turnamen Sepakbola Old Crack BOSTAB CUP V Tahun 2019 di kediamannya, Sabtu (7/9). Kepada rombongan panitia tunamen tersebut yang dipimpin Budi Zulkifli SH dan Mahyudanil Saragih, Pak Uda, panggilan akrap Zainuddin Purba, menegaskan akan membantu pelaksanaan turnamen tersebut agar dapat berjalan dengan tertib dan lancar. "Bagus kali ini. Turnamen untuk kategori old crack U-45. Jadi, yang ikut harus sudah berusia 45 tahun. Ini bukti bahwa olahraga bukan hanya untuk anak- anak muda saja, tapi juga perlu dan bisa dikembangkan untuk semua kelompok usia, termasuk para orangtua,” ujarnya. Bahkan, dia berjanji akan menyiapkan satu tim agar bisa ikut ambil bagian

dalam turnamen yang akan digelar di lapangan sepakbola Kebun Lada tersebut. Bahkan, lebih dari itu, dia pun berhasrat untuk ikut tampil dalam turnamen itu. "Kalau boleh kami ikut ya. Saya sendiri akan ikut bertanding. Walaupun sudah sangat jarang bermain, tapi saya sangat suka sepakbola. Jadi, selain bulutangkis saya suka sepakbola,” ujarnya. Karena itu, dalam rangka peringatan HUT Partai Golkar Kota Binjai ke- 55 nanti, dia pun berkeinginan untuk membuat turnamen sepakbola antar kelurahan se Kota Binjai. Tapi tidak ada batasan umur. “Jadi, siapapun boleh bermain asalkan terdaftar sebagai warga di kelurahan tersebut. Ya, pedoamannya adalah e- KTP dari masing-masing pemain,” ujarnya. Zainuddin Purba atau yang akrab dipanggil Pak Uda memang dikenal sebagai sosok yang ramah. Bukan saja ramah kepada para pejabat, tapi juga kepada masyarakat arus bawah. Buktinya, tidak seperti

para pejabat lain yang lebih suka membuat tembok yang tinggi. Dia tampil sederhana dengan rumah yang ‘terbuka lebar’ tanpa harus ditutupi dengan tembok yang menjulang tinggi. “Siapapun yang datang kalau saya sedang berada di rumah, ya pasti saya temui. Apa sih yang harus saya sombongkan, sebab saya digaji untuk menerima keluhan dan aspirasi dari masyarakat,” ujarnya lagi sambil tersenyum. Ketika disinggung tentang siapa calon Wali Kota Binjai yang layak untuk 5 tahun ke depan, dia pun berharap agar calon yang dipilih adalah calon yang tinggal di Binjai dan memiliki kepedulian yang tinggi untuk masyarakat Binjai. "Masyarakat kan bisa melihat dan menilai sendiri. Bagaimana mau peduli kalau Walikotanya tidurnya saja tidak di Binjai. Jadi, kalaupun air mati dia tidak tahu. Kalau listrik mati dia juga tidak tahu. Banyak jalan yang berlobang dan jalan yang rusak dia juga tidak peduli,” ujarnya. (BD)

Sergai-andalas Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Soekirman didaulat sebagai narasumber program Pilot Inkubasi Inovasi Desa (PIID) Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Jumat (6/9). Selain Bupati Sergai diundang juga sebagai narasumber Bupati Banyuwangi, Jawa Timur Abdullah Azwar Anas, selaku Ketua Asoaiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat Najmul Akhyar. Soekirman hadir di acara itu didampingi Kadis PMD H Ikhsan, turut hadir juga Sekretaris Kemendes PDTT Anwar Sanusi serta ratusan kepala daerah yang didampingi jajaran Dinas PMD. Bupati melalui Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Seegai Akmal, mengatakan tujuan dari rapat tersebut adalah untuk membangun model pengembangan ekonomi lokal berbasis kemitraan antara Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Desa (KUEMD), BUMDesa dan Pekaku Bisnis Profesional (PBP). Model yang dihasilkan dapat didiseminasikan dan direplikasi oleh desa-desa

Bupati Sergai Soekirman (tengah) didaulat sebagai narasumber pada acara yang digelar Kemendes PDTT di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Jumat (6/9). lain dengan penggunaan dana desa sebagai sumber investasi, percepatan, pengakhiran dan keberlanjutan program. Kabupaten Sergai potensi yang menjanjikan seperti pariwisata, pertanian, perikanan, industri dan infrastruktur lainnya yang sebagian besar telah dikelola BUMDesa maupun kemitraan pada program PIID PEL dengan tujuan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Terdapat 117 desa se Indonesia yang mendapat bantuan dari Kemendes PDTT. Di Kabupaten Sergai, ada dua desa yaitu Desa Melati II Kecamatan Perbaungan dan Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis. Jika ingin meningkatkan pendapatan desa, maka potensi desa yang harus digali dan ditingkatkan inovasinya. Oleh karenanya, di

Kabupaten Sergai dengan visinya Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan mengusung jargon baru "Pataya" yang merupakan pangan, pariwisata dan budaya. Terkait dengan pangan, hingga saat ini Sergai surplus beras dan sebagai penyokong produksi beras di Provinsi Sumatera Utara. Begitupun dengan produksi beras organik yang saat ini sedang digalakkan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Keberhasilan itu tentu dibarengi dengan pola menejemen yang baik yaitu planning, organizing, actuating dan controling. Tak hanya cukup dengan hal ini saja, Soekirman mengusulkan harus ada 2 "I" yaitu ide dan inisiatif. Oleh karenanya untuk mewujudkan 2 I tersebut tentu harus ada peningkatan SDM bagi jajaran yang ada di pemerintahan desa sekaligus ma-

syarakatnya. Kehadiran program PIID-PEL akan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal masyarakat desa, seperti meningkatnya omset usaha masyarakat, lapangan pekerjaaan, pendapatan asli desa, serta produksi dan produktivitas produk unggulan desa oleh kemitraan serta menguatnya peran lembaga ekonomi desa. Sementara, Kadis PMD Ikhsan menyampaikan, terpilihnya Desa Melati II karena desa ini memliki usaha peternakan sapi dan kambing dan Desa Buluh Duri karena pengembangan pengelolaan wisata arung jeram Sei Bahbolon yang sudah terkenal pada tingkat nasional. Kedua desa ini diharapkan mampu meningkatkan PAD serta dapat mensejahterakan masyarakat. (RYAD)

Wabup Batu Bara Buka Jumbara PMI-PMR Batu Bara-andalas Wakil Bupati (Wabup) Batu Bara Oky Iqbal Frima SE secara resmi membuka acara Jumbara PMI-PMR Batu Bara 2019. Kegiatan yang pertama kali tersebut diadakan digelar di Perkebunan Socfindo Tanah Gambus berlangsung pada 6-8 September 2019. Wabub mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan positif untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan serta sikap dengan berbagai perlombaan yang di adakan di acara tersebut agar mampu menumbuhkan sifat sifat kepedulian. "Untuk itu bagi seluruh anggota PMI dan PMR Kabupaten Batu Bara supaya punya kemampuan dan SDM dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan kemanusiaan,” ungkapnya. Pembina Palang Merah Remaja (PMR) Mas Teladan Ujung Kubu M Syafi’i SPd menyampaikan, pres-

Wabub Batu Bara Oky Iqbal Frima diabadikan bersama sejumlah peserta Jumbara PMI-PMR Batu Bara 2019. tasi yang diraih oleh anggota PMR Mas Ujung Kubu sebagai juara umum dalam lomba pengetahuan dan lomba keterampilan PMR penuh perjuangan dalam melatih sehingga mereka dapat bersaing dalam event tersebut yang pada akhirnya membuahkan hasil terbaik menjadi juara umum

Jumbara Batu Bara 2019. Sementara, mewakili Yayasan Teladan Ujung Kubu Syahrial melalui Muhammad Nurdin kepada wartawan melalui aplikasi whatsappnya, Minggu (8/ 9), berharap agar prestasi yang sudah diraih PMR Mas ujung kubu dapat dipertahankan.

“Semoga tahun tahun kedepan PMR Mas Teladan Ujung Kubu dapat mempertahankan prestasinya, Insya Allah,” tuturnya. Acara berlangsung meriah karena disana ada kebersamaan. Silaturahmi dan asah keterampilan serta sebagai ajang menambah persaudaraan. (PR)

Bupati Taput Ramah Tamah dengan Mahasiswa di Palangkaraya Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan MSi beramah-tamah dengan sejumlah mahasiswa dan perantau asal Taput di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ramah tamah beralangsung di Sekretariat GMKI Palangkaraya, Sabtu (7/9). "Terima kasih atas keperdulian dan dukungan kepada pembangunan Tapanuli Utara. Saya berharap kekompakan seperti ini tetap di jalin dan kedepannya dibentuk suatu wadah sebagai wujud silaturahmi," ucap Bupati mengawali sambutannya. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menanggapi beberapa aspirasi yang disampaikan para maha-

siswa dan perantau terkait beasiswa dan pendirian asrama mahasiswa. "Beasiswa akan diberikan sesuai dengan syarat yang ditentukan dan terutama harus benar-benar kurang mampu. Terkait pendirian asrama mahasiswa, saya akan mengupayakan untuk terealisasi asalkan tanah tersebut sudah diserahkan kepada Pemkab Tapanuli Utara. Pembangunan Tapanuli Utara tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan mahasiswa dan para perantau," ucap Bupati mengakhiri. Margonti Sianturi asal Siwaluoppu dan Janterkwing Hutauruk asal Hutaraja sebagai perwakilan perantau yang hadir, sa-

ngat mengapresiasi kehadiran Bupati dan juga atas pembangunan Tapanuli Utara selama kepemimpinan Bupati Nikson Nababan. "Suatu kebanggaan bagi kami atas terlaksananya ramah tamah ini, semoga pertemuan ini memberikan semangat baru bagi adikadik mahasiswa. Kami juga sangat setuju dan mendukung upaya pak Bupati dalam mendirikan Universitas Negeri Tapanuli Raya sehingga uang masyarakat tidak banyak yang keluar dari Taput serta akan mampu mendongkrak pariwisata dan perekonomian," ucap Margonti Sianturi. Hadir juga pada acara tersebut, Pangeran Pandiangan tokoh masyarakat

Batak di Klimantan Tengah dan Ketua Jaringan Intelektual Muda Sumatera Utara (JIMSU) Provisi Kalimantan Tengah Olo Tua Sinaga. Pangeran Pandiangan berpesan agar mahasiswa berbangga hati karena Bupati Tapanuli Utara bisa hadir dan berdiskusi bersama. "Adik-adik mahasiswa selayaknya kita bersyukur bisa berdiskusi bersama Bapak Bupati. Saya berharap kalian dapat menangkap semua apa yang beliau sampaikan dan lawan berita-berita hoax yang di medsos" ucap Pangeran Pandiangan yang juga merupakan pejabat di Kabupaten Kuala Kapuas. (HOT)

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan foto bersama usai beramah-tamah dengan mahasiswa yang kuliah di Palangkaraya dan para perantua asal Tapanuli Utara serta Tokoh Masyarakat Batak Kalimantan Tengah di Sekretariat GMKI Palangkaraya, Sabtu (7/9).


SUMATERA UTARA

Senin 9 September 2019

harian andalas | Hal.

14

Wali Kota Tanjung Balai Sebar Benih Ikan Tanjung Balai-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai melalui Dinas Lingkungan Hidup mengadakan penghijauan dengan menanam 1.000 pohon di seluruh penjuru Kota Tanjung Balai sebagai upaya mengurangi pemanasan global dan melestarikan lingkungan di wilayah Kota Tanjung Balai. Selain itu, guna meningkatkan stok populasi ikan di perairan umum yang dianggap telah mengalami krisis, akibat salah tangkap ataupun tingkat pemanfaatan yang berlebihan, Pemko Tanjung Balai melalui Dinas Perikanan juga mene-

bar ribuan benih ikan di seluruh sungai yang ada di Kota Tanjung Balai. Pada acara Restocking Ikan dan Penanaman Pohon di depan kompleks perumahan TNI AL, Jalan Si Agul, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Jumat (6/9), Wali kota Tanjung Balai HM Syahrial mengatakan, Kota Tanjung Balai adalah merupakan salah satu daerah wisata bagi pemancing, namun karena ulah manusia dan kurangnya kesadaran manusia untuk menjaga alam semesta seperti, membuang limbah plastik kesungai, menangkap ikan dengan menggu-

nakan setrum dan racun mengakibatkan habitat ikan dan sejenisnya di sungai yang ada di kota Tanjungbalai banyak yang mati. Dikatakannya, Kegiatan restocking ikan adalah salah satu bentuk konservasi sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat agar keberadaan ikan yang hidup diperairan tersebut tetap lestari, dalam penanaman pohon yang kita lakukan untuk meningkatkan ruang terbuka hijau serta menjadikan Kota Tanjungbalai menjadi Kota Penghijauan selain itu ketersediaan air banyak dipengaruhi oleh hijaunya lingkungan oleh pepohonan

dan sungai menjadi salah satu alternatif penyimpanan air yang menunjang keberlangsungan kehidupan lainnya Kata Syahrial. Pada kesempatan tersebut Wali kota Tanjungbalai HM Syahrial diikuti Ketua TP-PKK Tanjungbalai Hj Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial dan Forkopimda Tanjungbalai, menebar benih ikan gurami ke Sungai Kapias, serta dilanjutkan dengan penanaman pohon di Jalan Lingkar Utara. Acara diakhiri dengan penyerahan pohon secara simbolis kepada Forkopimda Tanjungbalai, Camat Sei Tualang Raso.

Moderamen GBKP Berharap Arya Sinulingga Masuk Kabinet Kerja II Jokowi Kabanjahe-andalas Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melibatkan anak muda atau kaum milenial masuk ke dalam kabinet pemerintahannya di periode 2019-2024 mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Pasalnya, ada beberapa sektor di Kementerian yang pas untuk diisi oleh kelompok anak muda seperti olahraga, informasi teknologi, dan juga pariwisata. Wacana penunjukan menteri milenial dianggap momen penting pembuktian bahwa anak muda bukan sekadar komoditas politik. Namun anak muda kompeten yang memiliki ide-ide cemerlang, eksekutor, bernyali membuat terobosan, bukan sosok pelanggeng kekuatan politik lama. Hal itu disampaikan Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus P Purba STh MA melalui Sekretaris Umum (Sekum) Pdt Rehpelita Ginting STh Min, saat bincang-bincang dengan andalas di Kantor Moderamen GBKP Jalan Kapten Pala Bangun, Kabanjahe, kemaren. Mengingat visi dan misi pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia. Figur-figur kabinet ke depan betul-betul memiliki kompetensi mumpuni di bidang-bidang yang dibutuhkan bangsa untuk menghadapi tantangan yang semakin berat. Apalagi melihat kemajuan zaman dan teknologi yang menuntut pergerakan negara yang mau tak mau harus bertenaga dan serbacepat. "Saya pikir anak- anak muda bangsa kita layak mendapat kesempatan. Kenapa? Karena mereka ini terbukti kreatif, jaringanya luas, memahami dunia digital, dan tentunya punya integritas. Namun disisi lain, siapapun nanti yang terpilih kita harapkan harus bekerja tidak biasa, lantaran Presiden Jokowi menginginkan para pembantunya bekerja luar biasa dan berani mengambil keputusan dan itu juga yang menjadi harapan rakyat,” tuturnya. Moderamen GBKP tentunya berharap ada orang Karo yang bisa masuk menjadi menteri kabinet kerja. Karena banyak juga orang Karo dari kalangan muda yang memiliki ide-ide cemerlang, visioner, profesional dan berintegritas. “Menurut riset dari West Midland Family Center (WMFC) pada tahun 2012, milenial

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungbalai, Fitra Hadi M IKom. didampingi Kepala Dinas Perikanan Kota Tanjungbalai Ir Nefri Siregar dalam laporannya mengatakan, Pelaksanaan Restocking Ikan dilaksanakan di empat lokasi yakni, penebaran ikan Gurame sebanyak 6.000 ekor, 10. 000 ekor benih ikan Nila di Sungai Pantai Burung, Benih Ikan Patin sebanyak 9.780 ekor di Sungai Bandar Jepang dan 7.200 ekor benih ikan Baung di Sungai Asahan. Sedangkan untuk penanaman pohon, Jenis Bibit Pohon yang ditanam yakni pohon Keta-

Wali kota Tanjung Balai HM Syahrial diikuti Ketua TP PKK Tanjung Balai Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial dan unsur Forkopimda Tanjung Balai menebar benih ikan gurami ke Sungai Kapias. pang, Mahoni, Kiara Payung, Lohan Jung dan pohon Ekor Tupai, papar Fitra Hadi Dalimunthe. Acara dihadiri For-

kopimda, Ketua TP-PKK Hj Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial, OPD, Camat dan Lurah. (SB)

Bupati Dairi Apresiasi TSAF 2019

Silahisabungan Diyakini Jadi Tujuan Wisman

Presiden Jokowi bersama Arya Mahendra Sinulingga di istana negara. memiliki nilai-nilai seperti optimis, terbuka pada ide-ide baru, toleran, inovatif, percaya diri, kompetitif, cerdas, independen dan banyak kelebihankelebihan lainnya,” tuturnya. Lebih jauh, Rehpelita Ginting mengatakan, menteri milenial di sejumlah negara bermunculan. Penunjukan mereka dinilai sebagai tren, seiring populasi generasi muda yang semakin besar. Contohnya, Pemerintahan Malaysia yang saat ini dipimpin Mahathir Mohamad memiliki dua menteri milenial, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq umur 26 tahun, serta Yeo Bee Yin umur 35 tahun mengurus bidang energi, teknologi, lingkungan, dan perubahan iklim. Keputusan Mahathir memilih keduanya pada tahun 2018 disertai pro dan kontra, terutama tentang faktor usia mereka. Namun prestasi ke duanya membungkam tanggapan miring soal faktor usia tersebut. “Anak muda yang kompeten wajar dan layak diberi kesempatan, karena milineal memenuhi syarat karakter revolusi 4.0, seperti yang sering didengungkan Presiden Jokowi,” ucapnya. “Merujuk catatan Komisi Pemilihan Umum, saat ini terdapat hampir 100 juta milenial di Indonesia. Anak muda kerap dipinggirkan dan dianggap sekadar penarik suara. Pemberian kursi menteri langkah bagus dan menunjukkan bahwa anak muda punya kapasitas untuk memimpin," jelas Rehpelita Ginting. Ketika disinggung siapa saja nama-nama orang Karo yang berprestasi dari kalangan muda, Sekum Moderamen GBKP Pdt Rehpelita Ginting, mengaku cukup banyak. “Banyak orang Karo dari kalangan muda yang cerdas, berkompeten, profesional,” ujarnya lagi. “Saya kira cukup banyak yang berkompeten di berbagai

bidang ya, di group WhatsApp Karo Membangun dan FK3, banyak sekali orang muda Karo yang bagus,” ujarnya. Ketika disinggung lagi nama Arya Mahendra Sinulingga yang juga Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – KH Maruf Amin, Pdt Rehpelita Ginting menjelaskan, ya tentunya kita berharap sosok Arya Sinulingga bisa dilirik Presiden Jokowi masuk dalam susunan kabinet kerjanya di periode yang ke dua ini. Arya Sinulingga adalah tokoh media massa dan politik, layak mendapat amanah itu. "Masuk jajaran TKN itu juga sudah bagian prestasi karena orangorang pilihan dan memiliki kelebihan," ucapnya. Mahendra Sinulingga yang juga Presiden Karo United FC yang sekarang sedang berlaga di kompetisi liga 3 zona Sumatera Utara, sososk yang inovatif dan memiliki banyak ide-ide yang produktif. “Saya melihat Arya Mahendra Sinulingga, figur yang sangat kuat, kompeten, professional dan berintegritas. Kalau mau berdedikasi untuk negara ini momentumnya berkiprah lebih luas, dan saya rasa luar biasa ada generasi muda suku Karo seperti Arya Mahendra Sinulingga,” kata Rehpelita Ginting. "Secara intelektual, berpendidikan tinggi, jaringan luas, visinya besar, idenya inovatif, eksekutor, ada pada diri Arya Sinulingga. Potensi yang dimiliki milenial sebenarnya sangat banyak, patut diberi kesempatan memberi sumbangsih kepada negara," terang Rehpelita Ginting. Moderamen GBKP berharap dan berdoa, Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di periode yang kedua ini untuk menjaga NKRI, amanah dan mendorong percepatan kesejahteraan, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (RTA)

Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate bersama Ketua TP PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu melantunkan tembang pada acara Tao Silalahi Art Festival 2019

Sidikalang-andalas Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu optimis Kecamatan Silahisabungan akan menjadi tujuan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada tahun 2021. Meski tidak menyebut angka tertentu sebagai target kunjungan, Bupati yakin, pada tahun 2021 jumlah kunjungan wisman akan meningkat. Ditargetkan, tahun 2019 dan tahun 2020 akan menjadi puncak pembenahan dan pembangunan fasilitas pariwisata dan selanjutnya tahun 2021 telah siap menerima peningkatan kunjungan turis mancanegara. Pemerintah daerah bersama Pusat akan bergandengantangan membenahi ketersediaan infrastruktur pendukung diantaranya pembangunan dermaga pariwisata yang pengerjaannya akan selesai pada Desember tahun ini, dan tahun berikutnya dermaga angkutan barang juga akan dibangun. Hal tersebut disamaikan Eddy Kelleng Ate Berutu saat

menghadiri kegiatan Tao Silalahi Arts Festival (TSAF) 2019 yang diselenggrakan di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sabtu (7/9). Disebutkan, saat ini Pemkab Dairi sedang berupaya mempersiapkan tenun Ulos Silahisabungan sebagai souvenir yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke kawasan tao silalahi. Penenun dilatih guna peningkatan kwalitas tenunan. “Kalau selama ini ulos hanya dipergunakan untuk keperluan adat, kedepan akan dijadikan sebagai souvenir dengan berbagai bentuk. Bahan-bahan alami yang berasal dari Silahisabungan juga akan dijadikan sebagai bahan souvenir,” sebutnya. "Oktober 2019 mendatang, kain ulos tenunan Silahisabungan akan dibawa ke pameran di Belgia. “Ulos yang sudah dijadikan baju oleh para penenun akan di pakai dalam ajang fashion show. Di Belgia," terang Bupati. Untuk kegiatan Tao Silalahi Arts Festival 2019, Bupati Dairi menyampaikan apresiasi. Menurutnya kemasan acara dapat mempersatukan dan mening-

katkan persaudaraan. Peserta yang datang dari berbagai tempat dan latar budaya terikat dalam persaudaraan dan menyatu dengan alam dan secara bersama-sama, bersatu melestarikan alam dibuktikan dengan rangkaian acara berupa penanaman pohon macadamia, membersihkan sampah di sekitar kawasan tao silalahi serta menikmati alam dengan kegiatan 1.000 tenda. Diharapkan kegiatan Tao Silalahi Art Festival akan berkesinambungan. Bupati juga mengapresiasi masyarakat Silahisabungan yang bersedia dan telah menjadi tuan rumah yang baik. Tiba di lokasi acara, Bupati bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu dan Pimpinan OPD Kabupaten Dairi di sambut tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan tarian tradisional sajian sanggar tari Aek Nauli, juga disuguhi pertunjukan seni dari sanggar tari Gracia serta dari organisasi lainnya. Bupati Dairi membagikan bibit pohon macadamia kepada masyarakat Silahisabungan sekaligus melakukan penanaman secara bersama di lokasi tempat acara berlangsung. (GOL)

Jeritan Anak Yatim di Batu Bara:

Pak Bupati, Tolong Bedah Rumah Kami Batu Bara-andalas Sejak ditinggal kedua orang tuanya, Fitri Wahyuni Manullang (23) menjadi tulang punggung keluarga dan harus bekerja keras menghidupi 6 adiknya, di mana 4 orang di antaranya masih sekolah. Tinggal di gubuk berdindingkan koran bekas dan beratapkan rumbia di Dusun V Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Fitri yang ditemui awak media iniu, Sabtu (7/ 9), mengaku terpaksa harus banting tulang seorang diri. "Adik-adikku harus sekolah agar kehidupan mereka kelak tidak susah", tuturnya. Bersama keenam adiknya yakni Novita Sari Manullang (22), Edi

Junaidi Manullang (18), Debora Kristiani Manullang (16) sekolah di SMK, Riadi Sanjaya Manullang (14), Marojak Maruli Manullang (12) saat ini menimba ilmu di SMPN 2 Simpang Dolok, dan Sinar Malik Manullang (4) sedang sekolah di TK/PAUD, Fitri dan adiknya hanya menempati ruangan seluas 5x7 meter tanpa kamar dan hanya berlantaikan tanah. Dikatakan Fitri, adiknya Novita dan Edi meski telah tamat sekolah namun belum memiliki pekerjaan sehingga hanya membantu mengurus adik-adiknya yang masih sekolah. Rumah gubuk tersebut tidak memiliki jamban dan kamar mandi sehingga kakak beradik tersebut

terpaksa harus memanfaatkan WC umum sekitar 200 meter dari gubuk peninggalan orang tua mereka. Sang ayah, Parluhutan Manullang yang berprofesi sebagai buruh tani meninggal dunia tahun 2018 akibat penyakit yang dideritanya. Sedangkan sang ibu, Nur Lince Gultom terlebih dahulu meminggal pada tahun 2015 tidak lama setelah sibungsu, Sinar Malik Manullang lahir. Untuk menghidupi adik-adiknya Fitri rela tidak menikah dan mengambil pekerjaan apa saja dari orang yang memberinya pekerjaan. Dengan berurai air mata, Fitri mengisahkan kepiluan dirinya dan adikadiknya terlebih saat

hujan lebat turun. Air hujan merembes membasahi mereka karena atap rumbia gubuk yang mereka diami bocor. "Tolong kami Pak Bupati. Tolong dibedah rumah kami agar kami bisa tinggal di rumah sehat. Bapak kan orang Simpang Dolok jadi tolong kami," ujarnya lirih. Dikatakan Fitri, dirinya juga bermohon dan mengharapkan uluran tangan dari donatur yang baik untuk membantu bedah rumah yang selama ini di harapkan. "Apabila dermawan ingin membantu kami, bantuan dapat di salurkan atas nama Jaspen Manullang melalui BNI nomor rekening 01923556-19," ujar Fitri penuh harap. (SUSI)

Rumah berukuran 5x7 meter tempat tinggal Fitri Wahyuni Manullang bersama 6 orang adiknya.


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Senin, 9 September 2019

E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com

Wali K ot a Medan Dzulmi Eldin, Wakil Wali K ot a Medan Akhyar Nasution, dan lainn ya men ekan an tombol sirin e per ya P orkot K ot a Medan XI ttahun ahun 2019 di St adion Teladan, Medan, Sabtu (7/9). Kot ota Kot ota lainnya menekan ekanan sirine pertt anda dibukan dibukanya Porkot Kot ota Stadion

WALI KOTA BUKA PORKOT MEDAN 2019

SETIAP KELURAHAN HARUS SEDIAKAN SARANA PRASARANA OLAHRAGA Medan-andalas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH membuka Pekan Olahraga Kota (Porkot) Kota Medan XI tahun 2019 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (7/9). Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pelepasan balon. Didampingi Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, Dzulmi Eldin berharap melalui Porkot ini lahir bibit-bibit atlet terbaik sehingga semakin menguatkan Kota Medan sebagai kota atlet yang mampu bersaing baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Event tahunan Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan yang memperebutkan piala Wali Kota ini diikuti sebanyak 3.829 atlet dari 21 kecamatan se-Kota Medan dengan total 35 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Porkot Kota Medan yang memasuki tahun ke 11 ini akan berlangsung selama sepekan dari 7-14 September mendatang. Selain itu, kegiatan ini semakin semarak dengan adanya lucky draw berupa dua unit sepeda motor sebagai hadiah utama. Wali Kota mengatakan para atlet harus terus dilatih dan dibina sejak dini. Hal ini, bilang Wali Kota, dapat dimulai dari tingkat kelurahan. Tentunya dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai sebagai fasilitas penunjang yang dibutuhkan. "Penyediaan fasulitas ini juga sekaligus mengajak dan mengedukasi warga Kota Medan untuk

Wali K ot a Medan Dzulmi Eldin men yapa warga K ot a Medan yang hadir pada pembukaan P orkot K ot a Medan ttahun ahun 2019 di St adion Teladan, Kot ota menyapa Kot ota Porkot Kot ota Stadion ot a Medan Akhyar Nasution men yalami sejumlah undangan yang hadir pada ot a Medan Dzulmi Eldin dan Wakil Wali K Kot ota menyalami Kot ota Medan (kiri). Wali K pembukaan Porkot Kota Medan tahun 2019 (kanan).

Def ile kontingen K ecam at an Medan Marelan peser orkot K ot a Medan ttahun ahun 2019 pada upacara pembukaan di St adion Teladan, Medan (kiri). Defile Kecam ecamat atan pesertt a P Porkot Kot ota Stadion Barisan Paskibra pada upacara pembukaan P orkot K ot a Medan ttahun ahun 2019 di St adion Teladan, Medan (kan an). Porkot Kot ota Stadion (kanan). rajin berolahraga guna meningkatkan derajat kesehatan yang lebih baik. Pembinaan (atlet) juga perlu dilakukan sejak dini dan

dimulai dari tingkat kelurahan," kata Eldin. Untuk itu, Wali Kota mengharapkan setiap kelurahan dapat

menyediakan sarana dan prasarana bagi warga untuk berolahraga. Jika hal ini dapat dilakukan, niscaya Kota Medan

tidak akan kekurangan atlet dari berbagai cabang olahraga. Wali Kota juga berpesan agar para atlet dapat tampil dengan

sebaik mungkin serta senantiasa menjunjung tinggi sportivitas ketika bertanding. Sebab, kata Eldin, porkot sejatinya menjadi wadah untuk mengasah diri dan kemampuan hingga sekaligus untuk mengevaluasi segala kekurangan agar dapat menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. "Esensi dari porkot ini adalah untuk melatih diri dan kemampuan serta menguji kekompakkan. Menang kalah adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan. Justru, hal tersebut hendaknya semakin memacu diri untuk terus berlatih menjadi lebih baik lagi. Oleh sebab itu, jangan pernah letih dan bosan untuk terus giat berlatih hingga meraih prestasi yang cemerlang dan gemilang," pesannya. Wali Kota mengungkapkan pelaksanaan Porkot 2019 ini juga sekaligus untuk mempersiapkan atlet dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 di mana Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah nantinya. "Tunjukkanlah skill terbaik yang dimiliki dan buatlah bangga Kota Medan yang kita cintai ini," pungkasnya. Pembukaan porkot diawali dengan defile (parade) peserta. Barisan dibuka dengan pertunjukkan marching band binaan KONI Kota Medan. Selanjutnya, menyusul delegasi setiap kecamatan dimulai dari Kecamatan Medan Kota lalu Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Perjuangan hingga seluruh kecamatan lainnya.(BEN)

Dua orang atlet berprest asi memba wa obor P orkot K ot a Medan pada acara pembukaan yang digelar di St adion Teladan, Medan (kiri). Dua atlet membacakan sumpah dan janji atlet saat pembukaan P orkot K ot a Medan berprestasi membawa Porkot Kot ota Stadion Porkot Kot ota t ahun 2019 di St adion Teladan, Medan (kan an). Stadion (kanan).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.