Epaper andalas edisi senin 10 juni 2013

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 10 Juni 2013 | No: 2603/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Dirampok, Wak Ladon Dibunuh Medan-andalas Abdul Karim Sinaga alias Wak Ladon (65) warga Perumahan Indopin Jalan Kenari No 24, Dusun 9, Pasar 5, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan ditemukan tewas dengan posisi telungkup di gubuk di sekitar lapangan bola Ladon di kawasan Jalan Kapten Batu Sihombing, Desa Medan Estate, Minggu (9/6) sekira pukul 09.00 WIB. Informasi yang diperoleh wartawan, Wak Ladon tewas bersimbah darah setelah mengalami luka tusukan didada, wajah dan kaki. Selain itu kepala korba juga mengalami luka lecet atas yang diduga dibantai dengan pelaku. Penemuan mayat Wak Ladon itu, berawal saat Iwan (35) warga setempat hendak mengganti

baju pada Minggu pagi. ''Karena mau berolah raga di lapangan yang berada di sebelah gubuk itu. Aku pas mau ganti baju digubuk itu. Tibatiba saya lihat ada orang terkapar di kamar gubuk itu. Kondisinya pun sudah berdarah-darah," ungkap Iwan. Melihat mayat Wak Ladon yang sehari - hari sebagai petani dan penjaga kebun itu, ia spontan tak jadi berolahraga dan langsung memberitahukan temuan itu kepada Arma (50) penjaga lapangan bola Ladon. Lantas mereka pun langsung memberitahukannya k pada keluarga korban. "Habis aku lihat uwak itu tewas terkapar bersimbah darah, aku langsung mengasi tahu sama pak Arman penjaga lapangan bola itu. Terus kami langsung mengabari sama keluargannya," terang Iwan yang mengaku bekerja sebagai tukang pangkas tersebut. Usai memberitahukan kepada keluarga korban, Arman kemudian menghubungi Polisi Polsek Percut Seituan dan tak lama kemudian Bersambung ke Hal. 15

KPK Periksa Kabiro Keuangan Pemprovsu

Pengamat Huk um: Bila Miliki Hukum: Bukti, Gato ersangk Gatott Bisa TTersangk ersangkaa Medan-andalas Pascaoperasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, pengusaha Surung Panjaitan dan Plt Kepala Dinas PU Madina beberapa waktu lalu, progress penyidikannya memasuki babak baru. Pekan lalu, bertempat di Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, tim KPK kembali memanggil dan memeriksa beberapa pihak. Pantauan andalas, Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Baharudin Siagian adalah salah satu pihak yang dihadirkan saat itu untuk dimintai keterangannya

terkait proses penyusunan maupun pemberian dana Bantuan daerah Bawahan (BDB) ke Kabupaten/ Kota. Berpakaian kemeja krem dengan menenteng tas di pundak, Kabiro Keuangan Pemprovsu Baharudin Bersambung ke Hal. 15

Tipu Via Facebook, WNA Ditangkap

DIMAKAMKAN DIMAKAMKAN- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin upacara prosesi pemakaman Ketua MPR RI, Taufik Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta pada Minggu siang (9/6).

Taufik Kiemas Layak Jadi Suri Teladan

Presiden: Rakyat Kehilangan Sosok Negarawan Jakarta-andalas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin langsung upacara kenegaraan pemakaman Almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta, Minggu (9/6). Dalam suasana duka yang diselimuti cuaca yang cerah, upacara kenegaraan pemakaman sebagai tanda penghormatan dari negara kepada Taufiq Kiemas dimulai sekitar pukul 11.25 WIB setelah jenazah almarhum tiba di TMP Kalibata pada pukul 11.00 WIB. Pada kesempatan itu, ribuan pelayat memadati tempat pemakaman dan upacara kenegaraan itu pun dimulai dengan pembacaan biografi alm. Taufiq Kiemas yang diikuti dengan Apel Persada yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam Apel Persada tersebut, Presiden mengatakan bahwa almarhum Taufiq Kiemas telah berbakti kepada bangsa dan negara hingga akhir hayatnya. "Saya Presiden Republik Indonesia atas nama negara dan bangsa Indonesia mempersembahkan ke persada ibu pertiwi, jiwa dan raga serta jasa-

Bersambung ke Hal. 15

Hanya Oknum PKS Menolak Kenaikan Harga BBM

bidangnya. Bahkan, tidak 'sebiji batu batapun' bisa berdiri di daerah itu sebelum ada izin yang sah dari pemerintah daerah. Tak ayal, statemen maupun intruksi dan perintah kepala daerah ini berulangkali disampaikan. Sejumlah kalangan menilai ibarat embun pagi yang hilang saat matahari terbit. "Peraturan tentang perizinan ada, intruksi agar SKPD memberikan pelayanan sesuai peraturan sudah dilakukan, tetapi yang terjadi dilapangan sangat bertolak belakang dengan semua itu."ujar TH Sihombing,

Jakarta-andalas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengatakan, hanya oknum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu disampaikan Dahlan saat menghadiri peringatan Hari Jadi Bogor di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu, (9/6) "Yang menolak kenaikan harga BBM adalah oknum Partai Keadilan Sejahtera," katanya. Dahlan menilai, pilihan sikap itu justru bisa menjadi blunder bagi PKS. Dia menambahkan, subsidi BBM sebesar Rp300 triliun mengancam kesehatan keuangan negara. Dunia internasional memandang jelek atas besarnya subsidi negara untuk pos tersebut. "Untuk kesehatan, di mata dunia sangat jelek," kata dia seperti yang dikutip dari vivanews.com Tidak dipungkiri, Dahlan melanjutkan, kenaikan harga BBM akan menaikkan inflasi Indonesia dua kali lipat, yakni sebesar 7,3 persen. Sebab, kenaikan itu hampir bersamaan Dilokasi terpisah, Anggota

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Megawati Soekarnoputri meletakkan karangan bunga di atas pusara suaminya.

Penyelenggaraan Reklame Diterpa Isu Suap

Bupati Deli Serdang Disinyalir Tak Peduli

UNIK tapi NYATA

Lubuk Pakam-andalas Sulitnya pengurusan izin penyelenggaraan reklame di Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mulai terkuak. Kini isu suap menyeruak dikalangan masyarakat, terkait maraknya Billboard (papan reklame) diduga tanpa izin di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Walau masih sekadar isu, tapi indikasi suap sangat dekat dengan kondisi realita di lapangan. Padahal Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan dan Wakil Bupati, Zainuddin Mars cukup sering menyuarakan kepada perangkatnya, bahwa setiap bangunan maupun badan usaha di daerah itu wajib memiliki izin sesuai dengan

Medan-andalas Unit Ekonomi Satuan Reskrim Polresta Medan, bekerjasama dengan Polda Metro Jaya, meringkus 2 pelaku penipuan via jejaring sosial Facebook, dari Kawasan Karawaci Tangerang Kabupaten Banten, Jumat kemarin. Informasi yang dihimpun di Mapolresta Medan, Minggu (9/6), tersangka pelaku penipuan yang diamankan, Kelvin Kamara (29), Warga Negara Sierra Leone Afrika Barat, yang berdomisili di Taman Diponegoro 183 Taman Hijau Lippo Karawaci Tangerang, dan Nina Safitri alias Henny Amel alias Lina Putri (30), warga Kampung Sindang Karsa RT 005/005 No 50 Depok, sedangkan seorang tersangka lagi Papson, warga negara Afrika yang merupakan otak pelaku aksi kejahatan ini hingga kini masih buron. Wakapolresta Medan AKBP

Hari Kedua Latgabma Malindo Darsasa 8AB/2013

Sandera Perempuan Dibarter Helikopter andalas/ist

DISANDERA DISANDERA-Para sandera disekap para teroris untuk dijadikan bahan negoisasi mereka yang meminta disiapakan helicopter.

Anjing Disambut

Bak Pahlawan SEEKOR anjing yang kehilangan moncongnya karena menyelamatkan nyawa dua orang gadis cilik kembali ke rumah majikannya di selatan Filipina, Minggu (9/6), setelah delapan bulan menjalani perawatan di AS dan mendapat julukan baru sebagai "anjing dubes kehormatan". Anjing campuran keturunan jenis Shepherd bernama Kabang itu pada Sabtu kemarin dengan ekor bergoyang Bersambung ke Hal. 15

Hari kedua pelaksanaan Latihan Gabungan Bersama Malaysia Indonesia Samudra Angkasa (Latgabma Malindo Darsasa 8AB/2013) berjalan lebih ketat dan menegangkan. Penyandraan jaringan Abdul Kemprut di Medan belum ada tanda-tanda penyelesaiannya, apalagi setelah teroris meminta dikirim makanan, dan satu wartawan internasional untuk meliput.

KETEGANGAN sempat mereda, setelah permintaanya jaringan teroris itu di penuhi. Namun dua jam kemudian

tepatnya jam 10 30 WIB, teroris kembali menelopon lagi negosiator untuk disiapkan puluhan ton solar untuk kapal yang dibajak yang berada di Belawan Medan dan minta disiapkan helikopter di Hotel Arya Duta Medan. Teroris berjanji apa bila permintaan tersebut dipenuhi satu sandera perempuan akan di bebaskan. Setelah permintaan teroris itu dipenuhi, satu jam kemudian satu sandra perempuan warga negara Malaysia di bebaskan dalam keadaan sehat, Sementara negosiator berjalan terus dengan seiring waktu berjalan, namun belum ada teroris untuk menyerah atau membebaskan para sandera, CJTFCT(Combine Joint Task Force Counter Terrorism) sudah terbentuk guna mempersiapkan diri apa bila menghadapi Bersambung ke Hal. 15


Senin

MEDAN KITA

10 Juni 2013

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Mira Puspita KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Selamat Jalan Taufik Kiemas

P

RESIDEN SBY memimpin langsung upa cara pemakaman Ketua MPR Taufik Kie mas. Dalam pidatonya, Presiden RI menyinggung soal kegigihan Taufik Kiemas dalam mensosialisasikan empat pilar kebangsaan. "Semangat sosialisasi empat pilar bangsa yang tidak pernah surut bahkan ketika kesehatannya menurun sekalipun," ujar Presiden SBY dalam pidatonya di TMP Kalibata, Minggu (9/6). SBY mengatakan, Taufik Kiemas adalah seorang sosok putra terbaik bangsa, politisi terkemuka dan tokoh konsiliator. SBY meminta para hadirin untuk memberikan penghormatan terakhir melalui upacara kenegaraan ini. "Upacara ini sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah, atas dharma bakti almarhum dalam pengabdian semasa hidupnya," imbuhnya. Sosialisasi empat pilar kebangsaan memang sangat populer dilakukan MPR-RI ke berbagai lapisan, di masa kepemimpinan Taufik Kiemas. Empat pilar kebangsaan dimaksud meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pilar memiliki makna sebagai tiang penyangga atau dasar. Karena itu, istilah pilar yang digunakan Ketua MPR-RI tersebut, sudah tepat. Sebab, pilar dapat bermakna tiang atau dasar sesuai konteksnya. Hal itu bermakna, Pancasila merupakan dasar negara, UUD 1945 merupakan landasan konstitusional, NKRI merupakan bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara. Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang terus gencar dilakukan MPR, bisa disebut sebagai salah satu legacy (warisan) penting dari sosok Taufik Kiemas, sebagai Ketua MPR-RI. Ternyata, di tengah gaya kepemimpinannya yang tidak terlalu suka menonjolkan diri itu, dia mampu melahirkan gagasan besar. Selain kiprahnya selama memimpin MPR yang memulerkan empat pilar kebangsaan, gaya Taufik Kiemas dalam berpolitik bisa disebut kental dengan semangat persahabatan. Dia juga selalu membuka diri menjalin komunikasi dengan pihak-pihak yang berseberangan secara politis dengan PDI Perjuangan. Tidak seperti istrinya Megawati Soekarnoputri yang dikenal keras dan cenderung kurang mau berkompromi, jika sudah berbeda kepentingan politik. Sosok Taufik justru selalu mau dan mampu membuka komunikasi politik dengan pihak manapun. Mencermati sikapnya dalam berpolitik selama ini, bisa disebut, Taufik Kiemas merupakan nasionalis sejati dan lebih mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan partainya. Selamat jalan Mas Taufik, semoga mendapat tempat yang layak di sisiNYA.(**)

harian andalas | Hal.

2

Syarief Gunawan Gantikan Wisjnu Jadi Kapolda Sumut Medan-andalas Mutasi besar-besaran terjadi di internal kepolisian. Sedikitnya, 10 perwira tinggi (Pati) setingkat Kapolda di sejumlah daerah diganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Hal itu sesuai dengan surat telegram bernomor ST/1194/VI/2013 yang dikeluarkan Mabes Polri, Sabtu kemarin. Di antara 10 jabatan Kapolda yang diganti tersebut termasuk Kapolda Sumut. Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro digantikan Irjen Pol Syarief Gunawan. Wisjnu dimutasi menjadi Wakabaharkam Mabes Polri. Sementara penggantinya Syarief Gunawan sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdikpol Polri. Berdasarkan informasi yang diperoleh, sembilan pejabat Kapolda yang diganti lainnya, yakni Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko men-

jadi Pati Mabes Polri, posisinya digantikan Irjen Pol Unggung Cahyono sebelumnya Kakorbrimob, Kapolda Jambi Brigjen Husen Karta Dipoera menjadi Widyaiswara Utama Sespim Lemdikpol Polri dan jabatannya diisi Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya sebelumnya Karorenmin Bareskrim. Kapolda Jabar Irjen Tubagus Anis Angkawijaya menjadi Kadiv TI Polri dan digantikan Irjen Pol Suhardi Alius sebelumnya Kadiv Humas Polri, Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husen diangkat menjadi Kasespimmen Sespim Polri Lemdikpol dan digantikan Brigjen Pol Condro Kirono yang sebelumnya Karobinops Sos Polri, Kapolda Jateng Irjen Didiek Sutomo Triwidodo menjadi Wakabaintelkam Mabes Polri, posisinya digantikan Irjen Pol Dwi Priyatno sebelumnya Sahlisospol Kapolri. Lalu, Kapolda Sulsel Irjen Pol

Irjen Pol Syarief Gunawan Mudji Waluyo dimutasi menjadi Sahlisospol Kapolri, sedangkan jabatannya diisi Irjen Pol Burhanuddin Andi sebelumnya Widyaiswara Utama Sespim Lemdikpol Polri, Kapolda Kepri Brigjen Jotje Mende dipercaya menjadi Kasespimti Sespim Polri Lemdikpol dan digantikan Brigjen Pol Endjang Sudrajat

sebelumnya Dirsosbud Baintelkam. Kapolda Kaltim Brigjen Pol Anas Yusuf menjadi Wakabareskrim dan digantikan Brigjen Pol Dicky D Atotoy sebelumnya Kapolda Sulut, Kapolda Sulut diduduki Brigjen Robby Kaligis sebelumnya Irwil V Itwasum Polri serta Kapolda Kalteng Brigjen Pol Bachtiar Hasanuddin Tambunan menjadi Inspektur I Inspektorat BNN digantikan Brigjen Pol Djoko Mukti Haryono sebelumnya Analis Kebijakan Utama Bidang Kamneg Baintelkam Polri. Khusus Kadiv Humas Mabes Polri akan diisi Brigjen Pol Ronny Frengky Sompie yang pernah menjabat Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi (Kasat Tipikor) Polda Sumut. Terpisah, Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Bidang Humas, AKBP MP Nainggolan mengaku membenarkan pergantian Kapolda Sumut. "Informasi yang

WORKSHOP - Sekjen Aptisi Pusat Prof Suyatno memukul gong tanda dibukanya workshop Manajemen PTS, disaksikan Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua Aptisi Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung dan Ketua Panitia Prof Ilmi Abdullan, Sabtu (8/ 6) sore di Medan. andalas/hamdani

Mulai Agustus,Akreditas Prodi Ditangani LAM

Pemerintah Tak Akui Perguruan Tinggi yang Berkonflik Medan-andalas Mulai Agustus 2013, penilaian akreditasi Program Studi (Prodi) di perguruan tinggi tidak lagi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Peguruan Tinggi (BAN PT), melainkan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). “Pemerintah membagi tugas penilaian akreditasi. Untuk Prodi dilakukan oleh LAM, sedangkan akreditasi institusi perguruan tinggi (PT) oleh BAN PT,” ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Prof Dr Suyatno pada acara pembukaan Workshop Manajemen Perguruan Tinggi yang digelar Aptisi Wilayah I/A Sumut, Sabtu (8/6) di Hotel Polonia, Medan. Menurut, Suyatno, pembentukan LAM diatur dalam UU No 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi. Pada UU itu akreditasi prodi dinilai LAM yang dibentuk oleh masyarakat. Karena itu, dia meminta Aptisi Sumut segera membuat pelatihan asessor dan peningkatan sumber daya (SDM) para dosen. Saat ini, katanya, baru 30 ins-

titusi perguruan tinggi yang telah diakreditasi pemerintah. Jumlah itu masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah perguruan tinggi di Indonesia. “Saat ini ada 3.150 PTS, dan 95 PTN. Jumlah mahasiswa PTS juga sangat luar biasa sekitar 65 persen dari mahasiswa PTN,” katanya. Sekjen Aptisi Pusat ini mengakui saat ini masih banyak perguruan tinggi yang sedang mengalami konflik. Konflik terbesar pertama berasal dari konflik yayasan, dan kedua konflik perguruan tinggi. Konflik yang terjadi sangat merugikan perguruan tinggi itu sendiri, karena lama kelamaan akan ditinggalkan masyarakat. Untuk itu, tegasnya, pemerintah akan mengambil sikap tidak akan mengakui perguruan tinggi yang berkonflik, sebab

akan membingungkan masyarakat, karena pihak yang berkonflik akan sama-sama mengeluarkan ijazah. Dia juga mengatakan perguruan tinggi yang baik dan legal adalah, pertama perguruan tinggi memiliki izin dan mempunyai akreditasi. Persoalan saat ini, lanjutnya sering terjadi praktik perguruan tinggi yang belum mempunyai izin, tapi sudah menerima dan mempunyai mahasiswa. Padahal, kondisi itu sangat bertentangan dengan manajemen akademik yang diatur dalam UU No 12 Tahun 2012, bahkan merugikan mahasiswa, sebab mahasiswa tidak diperkenankan melanjutkan ke perguruan tinggi lain, kalau melanjutkan harus dari awal perkuliahan. “Perguruan tingginya tidak punya izin, bagaimana mahasiswanya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi lain,” ujarnya. Ketua Aptisi Wilayah I/A Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung SE MM menyatakan, dari workshop ini akan muncul satu kesimpulan dan langkah yang baik menuju PTS yang berkualitas

dan mempunyai daya saing. Sebelumnya, Ketua Panitia Workshop Prof Dr Ilmi Abdullah MSc mengatakan, perguruan tinggi (PT) memiliki peran strategis yang luar biasa untuk meningkatkan daya saing bangsa secara berkesinambungan, mengembangkan Iptek, menghasilkan kelompok intelektual yang profesioanal. Untuk, ungkap Ilmi yang juga Rektor ITM ini, PT dituntut bertanggung jawab pada pemerintah dan stakeholder dengan melakukan pengawasan, pembinaan, dan pengendalian (Wasdalbin). “Dari Workshop inilah diharapkan perguruan tinggi bisa sebagai menara gading yang memberikan peran strategis tersebut,” ujarnya. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu (8-9 Juni), pada pembukaan turut hadir Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM, Sekretaris Panitia Akwanul Akmal SP MSi yang juga Direktur LP3I Medan, Rektor UMSU Drs Agussani MAP, dan para pimpinan PTS yang tergabung dalam Aptisi Sumut.(HAM)

saya dengar memang benar ada pergantian Kapolda, tapi telegramnya belum saya baca," aku Nainggolan, kemarin. Informasi diperoleh Irjen Pol Syarif Gunawan memiliki latar belakang dari Brimob dan hampir 2 tahun sebagai Kapolda Maluku pada 2010. Perjalanan karier Syarif Gunawan di korps Baret Biru terbilang panjang. Dia pernah menjadi anggota kontingen Brimob yang ditugaskan ke Kamboja pada 1993. Dua tahun berselang Syarief Gunawan dipromosikan menjadi Dan Sat Brimob Sumatera Barat (1995-1996). Syarief Gunawan juga pernah menduduki jabatan Kepala Satuan II Pelopor Korbrimob 2003-2006. Dia juga pernah memimpin pasukan misi perdamaian PBB di wilayah Sudan Selatan, tergabung dalam anggota Force Police Unit Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).(THA)

Dishub Diminta Menindak Tegas Truk Masuk Kota Medan-andalas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Renward Parapat diminta lebih tegas menegakkan Peraturan Wali Kota Medan (Perwal) No 17 Tahun 2011 tentang Kawasan Larangan Melintas Mobil Barang/ Truk Bertonase di Atas 3 Ton, di sejumlah ruas jalan Kota Medan. “Perwal No 17 Tahun 2011 kita lihat belum ditegakkan secara tegas oleh Dishub Kota Medan, sebab truk bertonase besar di atas 3 ton masih ada saja yang lalu lalang melintas di ruas jalan yang sudah dilarang,” kata Anggota Komisi D DRPD Kota Medan Jumadi kepada wartawan, Minggu (9/6). Salah satu ruas jalan yang sering dilintasi truk bertonase besar adalah Jalan Bahagia by Pass dan Jalan Air Bersih Ujung, Kecamatan Medan Denai. Akibatnya, selain menyebabkan kemacetan lalu lintas, keberadaan truk bertonase besar itu juga menyebabkan ketahanan jalan berkurang dan akhirnya rusak. “Aparat Dishub Kota Medan harusnya menertibkan truk-truk bertonase besar melintas dari jalan yang sudah dilarang itu. Sebab, keberadaannya bukan hanya mengganggu pengguna jalan tetapi juga dapat merusak badan jalan,” ujarnya. Menurut Jumadi, saat ini Dishub Kota Medan terkesan mengabaikan Perwal tersebut, terbukti truk bertonase besar tetap saja leluasa melintasi ruas jalan yang sudah dilarang. Dengan kondisi ini, Jumadi menuding ada oknum yang ‘memelihara’ dan membacking sehingga truk bertonase besar bebas masuk sampai ke inti kota. “Ada apa Dishub Kota Medan terkesan tutup mata dan melakukan pembiaran pelanggaran Perwal tersebut. Padahal dampaknya sudah jelas, bukan hanya membuat jalan menjadi macet tetapi tekstur aspal juga jadi cepat rusak,” tandasnya. Untuk itu, lanjut politisi PKS ini, ke depan Dishub Kota Medan harus punya komitmen menegakkan aturan secara tegas, sehingga ruas jalan di Kota Medan tidak mudah rusak, seperti yang dikeluhkan warga di sekitar Jalan Air Bersih Ujung karena truk bertonase besar leluasa melintasi kawasan itu. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat mengakui pihaknya belum melakukan pengawasan secara maksimal karena minimnya personel di lapangan. Namun dia berjaji akan menindak tegas aktivitas ilegal tersebut sekaligus menegakkan Perwal Perwal No 17 Tahun 2011.(BEN)

NasDem Bantu Warga Dapatkan Kartu Medan Sehat Medan-andalas Partai NasDem akan terus berupaya menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kota Medan dalam membantu memberikan pelayanan kepada warga Kota Medan, seperti membantu warga dalam mendapatkan Kartu Medan Sehat. “Kita menyadari masih banyak warga Kota Medan yang belum sepenuhnya mendapatkan Kartu Medan Sehat yang telah diprogramkan Pemko Medan,” ujar bakal calon legislatif (Bacaleg) provinsi Partai NasDem nomor urut 1 yang juga Bendahara DPW NasDem Sumut HM Nezar Djoeli ST di Medan, kemarin. Nezar Djoeli didampingi Deni Maulana Lubis (Caleg Kota Medan), kembali turun ke tengah-tengah masyarakat mencari tahu warga yang belum mendapat program tersebut. Kedua politisi NasDem itu juga mendatangi rumah-rumah sakit pemerintah, seperti Rumah Sakit Pirngadi Medan, akhir pekan lalu. Di rumah sakit pemerintah tersebut, keduanya membantu keluarga Supeno warga Medan Per-

andalas/ist

TERIMA BERKAS - HM Nezar Djoeli menerima berkas dari Supeno sebagai pelengkap pengurusan Kartu Medan Sehat. Penyerahan berkas tersebut turut disaksikan Bapilu Kota Medan Faray Todi (paling kiri), Deni Maulana Lubis, dan Ketua Bidang Agama NasDem Ansori (paling kanan). juangan yang istrinya sedang dirawat dengan melakukan pengurusan Kartu Medan Sehat. Dengan menggunakan Kartu Medan Sehat tersebut, keluarga Supeno terbantu

dalam biaya perobatan. Menurut Nezar Djoeli, kehadirannya di RS Pirngadi tersebut atas instruksi Ketum DPP NasDem Surya Paloh dan Ketua DPW Nas-

Dem Sumut HM Ali Umri SH MKn, agar kader NasDem lebih memperhatikan apa isu-isu yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Sumut khususnya Kota Medan sekaligus memperjuangkan nasib warga yang kurang beruntung. “Untuk itu, diimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan yang belum mendapatkan Kartu Medan Sehat, segera mengurusnya ke kantor lurah dan kantor camat di mana tempat mereka berdomisili. Kita juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada lurah, Camat Medan Perjuangan, dan Dinas Kesehatan Medan yang telah proaktif menyukseskan program pemerintah dalam membantu masyarakat yang kurang mampu dalam hal kesehatan,” tutur Nezar Djoeli. Hal senada dikemukakan Deni Maulana Lubis. Menurut dia, kaderkader NasDem yang maju sebagai bacaleg, baik tingkat provinsi maupun Kota Medan diinstruksikan untuk terjun ke tengah-tengah masyarakat mencari informasi-informasi terkait keluhan warga dalam menda-

patkan Kartu Medan Sehat. “Kita berharap kehadiran Bacaleg NasDem ke tengah-tengah masyarakat, khususnya warga Kota Medan bisa membantu dengan memberikan kemudahan bagi warga yang belum mendapatkan Kartu Medan Sehat. Program tersebut sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta tetap sehat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” papar Deni Maulana. Sementara, Supeno dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada kedua bacaleg tersebut, karena sudah mau memperhatikan kesehatan warga kurang mampu. “Ini baru pertama kali kami menerima bantuan dari bacaleg yang bersedia membantu mendapatkan Kartu Medan Sehat,” ujar Supeno penuh haru. Dia berharap, kepedulian sosial yang telah diperlihatkan Bacaleg NasDem, HM Nezar Djoeli dan Deni Maulana dengan membantu mempermudah warga mendapatkan Kartu Medan Sehat yang sudah lama dicanangkan Pemko Medan, bisa diikuti bacaleg-bacaleg lainnya.(RIL)


MEDAN KITA

Senin 10 Juni 2013

harian andalas | Hal.

3

Soal DBH, Pemprovsu Patut Digugat Medan-andalas Pemprovsu Sumut menunggak pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) kepada Kota Medan mencapai Rp560 miliar. Bukan hanya ke Pemko Medan, tunggakan pembayaran DBH dari Pemprovsu juga dialami sejumlah daerah lainnya dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah. "Tidak atau belum diberikannya DBH itu ke beberapa kabupaten/kota di Sumut, salah satu-

nya Kota Medan, mengakibatkan akan tersendatnya pembangunan infrastruktur di daerah-daerah

tersebut," ujar Kepala Divisi Advokasi dan HAM LBH Medan, Irwandi Lubis, Minggu (9/6). Terkait hal itu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan menyarankan kepada seluruh pemkab/pemko yang belum menerima pembayaran DBH dari Pemprovsu sebaiknya segera mengambil langkah hukum. "Misalnya dengan mengajukan gugatan perdata kepada Pemprovsu karena tidak melaksana-

kan kewajibannya secara hukum, dalam menjalankan dan mendistribusikan dana bagi hasil ke beberapa kabupaten/kota di Sumut," kata Irwandi Lubis. Menurutnya penyebab tertunggaknya pembayaran DBH itu harus dicari. Patut diduga dana tersebut diselewengkan atau disalahgunakan oleh pejabat-pejabat di Pemprovsu. "Kalau memang hal tersebut terjadi, maka penegak hukum,

dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lebih tepat untuk mengusut kasus ini," sebutnya. Selain KPK, pihaknya juga mendesak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit dana bagi hasil itu. "Karena patut diduga telah terjadi kebocoran anggaran dalam konteks dana bagi hasil dimaksud," jelasnya. Sebelumnya DPRD Medan

mengingatkan Pemprovsu agar segera melunasi utang DBH yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor itu. Sebab tunggakan Pemprovsu bisa membuat keuangan Pemko Medan kolaps mengingat DBH telah dimasukkan ke dalam neraca APBD sebagai salah satu sumber pemasukan. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Medan Irwan Ritonga mengakui sampai

saat ini Pemprovsu belum merealisasikan DBH ke Pemko Medan meski kewajiban itu telah diatur dalam UU No 28 Tahun 2009. Dia merincikan sepanjang tiga tahun terakhir Pemprovsu belum melunasi utang tersebut. Pada tahun 2010 utang DBH sekita Rp134 miliar, tahun 2011 Rp265 miliar, dan 2012 Rp184 miliar. Tetapi baru Rp150 miliar saja yang dicairkan Pemprovsu. (STARBERITA/GUS)

Penderita Talasemia Butuh Perawatan Khusus Medan-andalas Talasemia merupakan penyakit keturunan yang diperoleh dari orang tua dan sangat sulit menyembuhkannya. “Penyakit ini kalau tidak dilayani dan dirawat bisa menyebabkan kematian,” ujar Direktur RSU Sari Mutiara dr Tuahman F Purba, saat melakukan pertemuan untuk menganalisis satu tahun kinerja RSU Sari Mutiara terhadap pasien Talasemia di rumah sakit tersebut, Minggu (8/6). Dijelaskannya, Rumah Sakit Sari (RSU) Mutiara Medan telah melengkapi fasilitas kesehatan dengan menyediakan pelayanan satu pintu untuk penderita Talasemia. Penderita talasemia saat ini sudah bisa ditangani dengan secara profesional oleh dokter RSU Sari Mutiara. "Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada penderita talasemia," ujarnya. Dalam pengobatan kepada penderita talasemia sebanyak 48 orang ini, kata Tuahman, harus rutin dilakukan dan khusus karena untuk menyembuhkannya tidak akan mungkin. Namun dengan adanya perhatian dari tim dokter semangat hidup mereka semakin tinggi untuk menjalani aktifitasnya di masyarakat.

Sebelumnya, penderita talasemia sangat bangga dan beruntung karena bisa mendapat pelayanan dari RSU Sari Mutiara yang tidak membedabedakan pasien. Tuahman yang dokter spesialis anastesi ini berkeyakinan, dengan perhatian RSU Sari Mutiara akan semakin banyak penderita talasemia untuk diobati. Sedangkan mengenai biaya sudah ditanggung oleh negara. "Semua pasien talasemia yang dirawat menggunakan kartu Jamkesmas dan Jampertal," imbuhnya. Hasil evaluasi yang dilakukan, sambungnya, juga sudah menunjukkan kemajuan berarti. Minat orang tua mengikuti seminar dalam penanganan talasemia telah memahami dan tidak kaku lagi berkomunikasi kepada dokter. "Penderita talasemia ini harus hidup layak dan jangan dikucilkan di masyarakat. Apalagi ditambah telah dibentuknya Perkumpulan Orang Tua Talasemia Indonesia (POPTI) Sumut harus lebih proaktif memberikan masukan dan kritikan,” harap Tuahman. Sementara itu dr Syaiful Ramadhan menjelaskan, talasemia merupakan salah satu jenis anemia

hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa gen penyakit ini. Kalau sepasang dari mereka menikah, kemungkinan untuk mempunyai anak penderita talasemia berat adalah 25-50 persen menjadi pembawa sifat (carrier) talasemia, dan 25 persen kemungkinan bebas talasemia. Sebagian besar penderita talasemia adalah anak-anak usia 0 hingga 18 bahkan sampai 31 tahun. Berdasarkan dasar klasifikasi tersebut, maka terdapat beberapa jenis talasemia, yaitu talasemia alfa, beta, dan delta. Dalam penanganannya, tahap awal diperiksa hemoglobin (Hb) apakah ada kelainan darahnya. Kalau pun ada ini dilakukan dengan transfusi darah untuk menjaga kesehatannya. Jadi kegagalan dan menyebabkan pertumbuhan kembang anak. "Artinya pembesaran jantung dan kematiannya tidak terjadi. Oleh karena itu, penanganan tidak sembarangan dan perlu waktu lama untuk melakukan observasi kepada pasien penderita talasemia tersebut,” beber Syaiful.(YN)

andalas/ist

HARI LINGKUNGAN - Pendiri Yayasan Rahmat Indonesia Rahmat Shah menyampaikan pandangan dalam diskusi memperingati Hari Lingkungan Hidup 2013.

Yayasan Rahmat Indonesia dan IGTKI Peringati Hari Lingkungan Hidup Medan-andalas Melestarikan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama, sebab lingkungan hidup yang dinikmati generasi saat ini akan diwariskan kepada generasi mendatang. Hal ini disampaikan Pendiri Yayasan Rahmat Indonesia Dr H Rahmat Shah dalam diskusi tentang lingkungan hidup yang diadakan Yayasan Rahmat Indonesia bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), di aula Rahmat International Wildlife and Museum, Medan, baru-baru ini. Diskusi yang diikuti peserta yang merupakan pengurus IGTKI dari 22 kabupaten/kota se-Sumatera Utara ini digelar dalam rangka Hari Lingkungan Hidup yang diperingati bangsa Indonesia setiap tanggal 5 Juni.

ngan upaya-upaya kita dalam pelestarian alam,” ujar Anggota DPD– MPR RI dan Ketua Umum Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) ini. Sementara itu, Ketua IGTKI PGRI Sumatera Utara Dra Erna Kusnita MPdI menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian Rahmat Shah terhadap para guru TK di Sumut. “Kami bersyukur dan berterima kasih hari ini berkesempatan bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan Anggota DPD-MPR RI, Pak Rahmat Shah. Beliau merupakan figur pemimpin yang patut dicontoh dan teladan bagi masyarakat,” ujar Erna dalam kata sambutannya. Kegiatan ini selain berdiskusi, juga diisi dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda memohon kekuatan dan kesadaran dalam menghadapi tantangan berbangsa dan bernegara, termasuk di dalamnya untuk menyemangati perjuangan melestarikan lingkungan. Bertindak sebagai moderator, tokoh pemuda Sumatera Utara HM Daud Sagita Putra yang juga sangat berpengalaman dalam dunia pendidikan dasar. Dari diskusi yang dipandu moderator, para peserta menyampaikan kondisi yang mereka alami terkait dengan hal-hal lingkungan dan pendidikan, termasuk mengenai masih relatif rendahnya tingkat kesejahteraan para guru.(GUS)

Yayasan Rahmat Indonesia sendiri setiap memperingati Hari Lingkungan Hidup, rutin menyelenggarakan kegiatan berkaitan dengan lingkungan hidup, seperti diskusi, penanaman pohon, aksi bersih, serta berbagai aktivitas lainnya. Tahun ini diskusi memperingati Hari Lingkungan Hidup dilakukan dalam bentuk Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara dengan sub tema "Pelestarian Lingkungan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Berbangsa dan Bernegara." Rahmat Shah mengatakan kegiatan diskusi ini merupakan bagian dari proses penyadaran kepada masyarakat, khususnya bagi guru-guru TK sebagai pemangku kepentingan dalam pembentukan karakter anak bangsa ke depan. "Karena generasi kita adalah pewaris dari apa yang ada saat ini, termasuk lingkungan. Oleh karenanya kami senantiasa mengajak semua pihak untuk bersama-sama melestarikan alam, flora dan fauna. Bahwa empat pilar berbangsa dan bernegara sangat kontekstual dan terkait erat de-

Senin, 10 Juni 2013

1. AndalasToday

05.00 – 06.00 WIB

2. StarMorningRequest

06.00 – 07.00 WIB

3. Ngobrol Bareng Starnews Bersama Nadin 07.00 – 08.30 WIB Erlangga 4. InfoBisnis&Ekonomi

09.00 – 10.00 WIB

5. StarWorld

10.00 – 11.00 WIB

6. StarLife

11.07 --12.00 WIB

7. StarHotNewsSiang

12.07 – 13.00 WIB

8. Info Anda (Informasi Perakiraan cuaca & 13.07 – 14.00 WIB Reporter) 9. StarTalkshow

15.07--16.00 WIB

10. StarHotNewsSore

16.07--19.00 WIB

11. StarRequest

19.07 – 21.00 WIB

12. StarHotNewsMalam

21.07 – 22.00 WIB

13. StarNight

22.07 – 00.00 WIB


Senin 10 Juni 2013

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Gelapkan Uang Perusahaan Rp112 Juta

Kasir CV Mitra Perkasa Dilapor ke Polisi Tebing Tinggi-andalas Dituding menggelapkan uang perusahaan senilai Rp112 juta, kasir CV Mitra Perkasa, MAH (22) dilaporkan ke Polres Tebing Tinggi. Laporan pemilik perusahaan tertuang dalam surat tanda bukti penerimaan laporan polisi (STPL) 313/VI/2013/ SPKT TT. Dalam laporannnya, Ferdinan Hendrik Saragih (36), selaku pemilik perusahaan pergudangan kepala sawit di Jalan Amd, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi tersebut mengaku, telah mencurigai ulah

Pencuri Sepeda Motor Digimbal Warga Medan-andalas M Hanafi Lubis (42) warga Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Tembung digimbali warga saat kepergok mencuri sepeda Vario Merah BK 6925 ACZ milik Warsio (50) warga Jalan Pasar 3 Gang Surip, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (9/6) sekira pukul 15.00 WIB. Selanjutnya dalam kondisi babak belur pelaku berikut barang bukti diserahkan warga ke Polsek Medan Timur. Peristiwa terjadi saat Warsio mempakirkan sepeda motornya di pinggiran Jalan Pasar 3 dalam kondisi kunci masih berada di sepeda motor. Korban meninggalkan sepeda motornya untuk membeli pulsa. Saat itulah pelaku datang dan berusaha melarikan sepeda motor korban. Aksi pelaku rupanya diketahui korban yang langsung menjerit rampok sembari mengejar pelaku bersama beberapa warga sekitar. Setelah dilakukan pengejaran, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Jalan Medan Utara Indra Kasih. Warga yang geram lalu menghajar pelaku hingga babak belur. Di Mapolsek Medan Timur tersangka mengaku, saat menjalankan aksinya dia bersama temannya Bayu (22) warga pasar 10 Tembung. Kapolsek Medan Timur AKP Efianto saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Ridwan membenarkan penangkapan pelaku pencurian sepeda motor itu.(ACO)

karyawannya sejak sebulan belakangan. "Pada 3 Juni lalu, dia (MAH) saya suruh menyusun laporan keuangan. Pada saat itu dia sudah merasa ketakutan. Mengapa dia saya suruh menyusun laporan

keuangan, karena perusahaan jual beli sawit di gudangku ini selalu merugi," kata Hendrik saat membuat laporan polisi. Lanjut Hendrik, selesai MAH menghitung pembukuan keuangan di bulan Mei pada 5 Juni, tercatat kas akhir bulan Mei mencapai Rp402 juta. "Begitu kusesuaikan dengan uang masuk dan uang keluar di bulan Juni, yang tersisa hanya Rp290 juta. Kemana yang Rp112 juta lagi dibuatnya. Ternyata dia tak mampu mempertanggung jawabkannya," kesal Hendrik. Semula Hendrik masih mau

toleran kepada anak buahnya itu untuk tidak melaporkannya ke polisi, namun dikasih tempo beberapa hari, MAH tak mampu mengembalikan kerugian uang perusahaan yang diduga digelapkannya tersebut. “Selain kuberi kepercayaan penuh sebagai petugas kasir, dia juga kuberi kuasa untuk mencairkan uang di bank, serta melakukan transaksi jual beli sawit. Tapi semua kepercayaan perusahaan malah dikhianatinya, bahkan sekarang ini dia (MAH) sudah tidak diketahui dimana keberadaannya," papar Hendrik kesal.

Pantauan andalas pasca dilaporkannya ke polisi, situasi rumah MAH, terlihat sepi seperti tidak berpenghuni. "Dari kemarin rumah ini sudah tutup pak. Penghuni yang mengontrak di rumah ini kurasa sudah pindah," ucap warga diseputar Jalan KF Tandean itu. Atas laporan Hendrik ini, MAH dipersangkakan melanggar pasal 374 Subs 372 KUHP tentang Penggelapan dalam jabatan. Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Ngemat Surbakti saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban. (MET)

Jambret HP, Oknum Guru Babak Belur Dihajar Massa Tebing Tinggi-andalas Seorang guru honorer di Tebing Tinggi babak belur dihajar massa setelah kedapatan menjambret handphone (HP) milik seorang wanita bernama Nurul Rahayu Sinaga (19) warga Jalan Kesatria Asrama Kodim, Kelurahan Damar Sari, Kecamatan Padang Hilir, Sabtu (8/6) sekira pukul 22.30 WIB. Selanjutnya dalam kondisi berlumuran darah, tersangka M Hakim Nasution (20) warga Dusun I Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai ini diserahkan warga ke Mapolres Tebing Tinggi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Peristiwa bermula saat korban berboncengan naik sepeda motor Yamaha Mio bersama teman sekampungnya, Ayu Ade Pratiwi (18). Dua cewek

ABG ini baru saja mengitari kawasan Kota Tebing Tinggi menikmati suasana malam minggu. Ketika itu kedua cewek ini diikuti tersangka yang juga mengendarai sepeda motor jenis bebek tanpa nomor polisi. Sepanjang dua kilometer diikuti pelaku dari belakang, Ayu yang mengendarai sepeda motor memilih belok ke simpang Jalan Bakti menuju rumahnya. "Kami terus diikuti sama pelaku pak, mulai dari arah Simpang Medan, Jalan T Imam Bonjol menuju arah ke Kota Tebing Tinggi," kata Nurul. Tersangka tetap saja mengikuti korbannya dari belakang. Ternyata ketika melewati jalan yang agak sepi, HP yang dipegang korban tiba-tiba dirampas tersangka, spontan korban Nurul dan temannya, Ayu menjerit minta tolong sambil berusaha mengejar

si pelaku. "Ketika pelaku mau belok, sepeda motornya kutabrak dari belakang sehingga dia terjatuh," ucap Ayu. Teriakan keduanya didengar warga. Setelah mengetahui duduk permasalahan langsung warga menghajar pelaku untungnya ada petugas berpakaian sipil, sehingga jiwa pelaku masih bisa diselamatkan dari amukan warga dan selanjutnya pelaku di bawa ke Polres Tebing Tinggi. Dalam pemeriksaan petugas, tersangka malah mengaku iseng-iseng menjambret HP korban. "Cuma iseng-iseng saja pak, karena dicuekin cewek itu, makanya terus kuikuti. Karena cewek itu cuek (tak acuh/tak digubris), timbul kesal aku. Kebetulan cewek yang duduk dibangku boncengan

itu kutengok memegang HP, langsung kurampas pak," bilang tersangka yang mengaku sebagai guru honor di sekolah Yayasan Perguruan Budi Dharma, Kecamatan Indrapura, Kabupaten Batu Bara ini. Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Ngemat Surbakti ketika dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengembangan terhadap pelaku penjambretan ini. "Kasus ini masih dikembangkan, sebab bisa jadi pelaku bukan sekali melakukan kejahatan yang sama di Kota Tebing Tinggi. Siapa tahu hasil pengembangan nanti, tersangka ada kaitannya dengan sejumlah aksi jambret yang akhir-akhir ini kembali marak terjadi. Atas perbuatannya, tersangka pun terancam lima tahun penjara," jelas AKP Ngemat. (MET)

andalas/firdaus tanjung

INTEROGASI - Kapolsek Batang Kuis AKP Ilham Aceh menginterogasi EH, tersangka penulis togel saat menjalani pemeriksaan di ruangan penyidik.

Polsek Batang Kuis Ringkus Jurtul Togel Batang Kuis-andalas Petugas Reskrim Polsek Batang Kuis meringkus seorang penjudi togel yang berperan sebagai juru tulis (jurtul) berinisial EH (45) di salah satu warung kopi tak jauh dari rumahnya di Dusun IV Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti uang tunai senilai Rp140 ribu diduga uang hasil penjualan togel. Kapolsek Batangkuis AKP Ilham Aceh mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari adanya laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa di salah satu warung kopi sering dijadikan sebagai tempat penulisan togel. Mendapatkan informasi itu, sejumlah personel Reskrim Polsek Batang Kuis menuju

lokasi dengan melakukan penyamaran, sembari melihat gerak gerik tersangka. Setelah memastikan sasaran, petugas tersebut akhirnya meringkus tersangka EH yang ketika itu sedang menulis atau memindahkan rekapan judi togel untuk dikirim kepada agen. Di hadapan petugas tersangka mengakui perbuatannya. Menurut tersangka hal ini dilakukannya untuk menambah penghasilan. Dirinya menjadi penuis togel ini baru beberapa bulan. Dari pekerjaannya ini ia mendapatkan bagian 10% dari hasil penjualan. “Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” ungkap AKP Ilham Aceh. (FT)

Kejari Usut Dugaan Korupsi Kadis Peternakan Medan-andalas Kejari Lima Puluh tengah mengusut dugaan korupsi Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara, Hasyriansah. Dugaan kasus korupsi APBD TA 2012 sebesar miliaran rupiah itu bergulir setelah adanya laporan lembaga anti korupsi setempat ke Kejatisu, dan Kejagung. Kajari Lima Puluh, Riki Sapta Tarigan SH membenarkan adanya penyelidikan yang dilakukan pihaknya dalam kasus dugaan korupsi di Dinas Peternakan Pemkab Batu Bara. Dugaan korupsi dimaksud yakni, dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) ke kelompok petani yang bersumber dari APBD 2011-2012. “Tim di bawah koordinasi Kasi Pidsus Yuni Harlan dan Kasi Intel Hopplen Sinaga, tim

sedang mengusutnya dan telah memanggil Kadis Hasyriansah dan beberapa pejabat dinas dan juga ketua-ketua koptan penerima bansos,” ungkap salah seorang sumber kepada andalas, Minggu (9/6). Disebutkannya, bahwa kasus itu telah menjadi perbincangan berbagai pihak, khususnya di lingkungan Pemkab Batubara. Pasalnya, ada puluhan Koptan penerima dana bansos itu telah diperiksa, sehingga membuat Gedung Kejari Lima Puluh menjadi ramai. Info yang didapat, Kadis Hasyriansah dan Kepala Bidang Nur Ainun melakukan pemotongan dana bansos ke masingmasing Koptan 5 hingga 30 persen. Besaran dana Bansos yang disalurkan untuk Koptan bervariasi, ada sebesar 50 juta rupiah hingga ratusan juta rupiah. (FEL)

Al Washliyah Laporkan Mafia Tanah ke KPK Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah melaporkan TS serta pejabat negara yang merugikan negara Rp 106 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait penyerobotan tanah Eks HGU PTPN II.

L

aporan PB Al Washliyah ke KPK itu teregistrasi dengan tanda bukti penerimaan laporan dugaan tindak pidana korupsi nomor: 2013-06000037, tertanggal 07 Juni 2013. TS telah menguasai tanah negara eks HGU PTPN II seluas 106 hektar di Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Di dalam area tanah itu terdapat tanah milik Al Washliyah seluas 32 hektar yang turut dicaplok mafia tanah tersebut. Pengaduan Ormas Islam ini disampaikan Ketua Umum PB Al Washliyah, Yusnar Yusuf ke KPK diterima Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Dedi A Rahim, Jumat (7/6) sore di gedung KPK Jakarta Selatan. "Kami melihat hanya KPK yang dapat memberantas mafia tanah di Sumut. Harapan kami sangat besar terhadap KPK,"

tegas Yusnar Yusuf yang saat itu didampingi beberapa pengurus lainnya yaitu Lukman Hakim Hasibuan, H Ismail Efendy, Masyhuril Khamis, Haris Sambas dan pengacara Al Washliyah Ade Zainab Taher. Disebutkannya, sebagai organisasi kemasyarakatan Islam, Al Washliyah prihatin atas terjadinya pengambil alihan tanah negara Eks HGU PTPN II yang nilai ekonomisnya triliunan rupiah telah dirampok oleh kelompok mafia tanah yang mengatasnamakan rakyat yang dijadikan tameng menggugat PTPN II sebagai pemegang hak keperdataan tanah negara Termasuk tanah yang dimiliki PB Al Washliyah seluas 32 hektar di Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, yang telah diganti rugi kepada negara melalui PTPN II berdasarkan peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku termasuk menjadi korban mafia tanah sebagaimana yang terjadi terhadap PTPN II. Selanjutnya, tambah Yusnar, dengan menggunakan keputusan pengadilan dan surat SKPT-SL tahun 1954, selanjutnya PT Erniputra Terari (PT ET) milik TS menguasai tanah kebun Helvetia milik PTPN II dan PB Al Washliyah tanpa membayar ganti rugi. Dengan demikian perusahaan milik BUMN tersebut mengalami kerugian

andalas/h said effendy

SIDANG - Yasinem, Oknum guru SDN yang didakwa dalam perkara fitnah saat mengikuti persidangan tipiring.

Umbar Fitnah, Oknum Guru Dihukum Percobaan andalas/ist

SERAHKAN BUKTI – Ketua Umum PB Al Washliyah, Yusnar Yusuf didampingi pengurus menyerahkan bukti-bukti TS serta pejabat negara yang merugikan negara Rp106 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait penyerobotan tanah Eks HGU PTPN II yang diterima Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Dedi A Rahim, Jumat (7/6). sebesar Rp 106 miliar (jika tarif harga per M2 Rp100.000). Dengan alas hak tersebut, PT ET telah mengalihkan tanah 106 hektar kepada pihak pengembang swasta PT Agung Cemara Realty milik Mujianto yang hingga saat ini telah dibangun 1016 unit ruko yang masih dalam proses penyelesaian dan telah mengadakan perikatan jual beli kepada konsumen. “Dengan demikian, jelas negara telah dirugikan karena asset Negara tersebut telah

dialihkan kepada pihak-pihak yang mengambil manfaat di atas tanah negara tersebut. Apa mungkin surat SKPTSL tahun 1954 disertai dengan keputusan pengadilan saja dapat diterbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Bupati Deliserdang, sementara tanah masih berstatus stanvas dan masih ada gugatan dari pihak lain serta menurut BPN tidak diterbitkan di atas tanah tersebut sebelum adanya clear and clean ,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu KPK berjanji akan mempelajari dan memproses laporan Al Washliyah. Bahkan Dedi A Rahim meminta Al Washliyah untuk dapat menyampaikan bukti-bukti yang lain agar prosesnya bisa lebih cepat. Direktur di KPK menegaskan dalam waktu 30 hari setelah pengaduan akan ada proses dan perkembangan. "Pengaduan ini sudah bisa dicek setelah 30 hari," kata Dedi yang didampingi 4 orang stafnya. (RIL/REL)

Langkat-andalas Yasinem, oknum guru salah satu SD di Purwosari Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Langkat dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana fitnah/penghinaan kepada korban Sri Susilawati (33) warga Pasar Baru Desa Tanjung Ibus. Atas perbuatannya yang melanggar pasal 315 KUHPidana, terdakwa dijatuhi hukuman selama 2 bulan tidak dijalani, 1 bulan masa percobaan pada persidangan tipiring di PN Stabat, Jumat (7/6). Vonis sebulan percobaan yang jatuhkan majelis hakim tunggal Chistin Simanulang SH berdasarkan pertimbangan hakim karena terdakwa mengaku terus terang bersaalah dan

menyesal tidak akan mengulangi perbuatannya serta belum pernah dihukum. Sebelum terdakwa dijatuhi hukuman, majelis hakim terlebih dahulu menyarankan saksi korban memaafkan terdakwa. Perkara tersebut bergulir ketika Susilawati (saksi korban,red) ada Februari 2013 "digosibkan" terdakwa kepada banyak orang, bahwa katanya korban ada bermain kepada seseorang lelaki yang sudah beristri. "Sementara saya tidak pernah berbuat seperti yang mereka "gosibkan" itu. Saya kan masih lajang (gadis belum pernah nikah) saya kan jadi malu di kampung itu jatuh harga diri saya," kata Susilawati saat itu.(HS)


Senin 10 Juni 2013

HUKUM & KRIMINAL

Lagi, Oknum Polisi Ditangkap Kasus Narkoba Tebing Tinggi-andalas Seorang lagi oknum polisi ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Penangkapan oknum polisi Brigadir YT (30), personel Polres Deli Serdang ini menambah panjang daftar anggota polisi “nakal�yang tertangkap terkait kasus narkotika dan obat/bahan berbahaya. Infomasi diperoleh, oknum pelindung dan pengayom masyarakat yang tinggal di Asrama Polisi Polsek Bangun Purba, Kecamatan Galang ini dicokok petugas Brimob Detasmen B Kota Tebing Tinggi bersama sopirnya, AA (39) warga Jalan Desa Pisang Pala Dusun IV,

Kecamatan Galang, di kawasan Jalan Setia Budi, Kelurahan Brohol, Kota Tebing Tinggi, Minggu (9/6) sekitar pukul 05.00 WIB. Dari kedua tersangka, petugas Brimob Detasmen B Kota Tebing Tinggi menyita barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,55 gram (satu paket), uang kontan hasil pengutipan penjualan sabu Rp37,3 juta, dua mancis, satu buah kaca pyirex, jarum suntik dan satu unit mobil Daihatsu Xenia BK 1464 MI. Koordinator Resmob Detasmen B Kota Tebing Tinggi, Iptu Zulham SH yang dihubungi wartawan via seluler mengatakan, penangkapan oknum polisi dan sopirnya itu merupakan tindak lanjut informasi masyarakat yang menyebutkan di Jalan Setia Budi, Kelurahan Brohol, Kota Tebing Tinggi akan ada

transaksi jual beli narkoba jenis sabu. “Ketika melihat Mobil Daihatsu Xenia warga merah sedang berhenti yang diduga sedang menunggu pembeli, dan ciri-ciri kenderaan sesuai dengan informasi yang diterima, kita langsung melakukan penyergapan," jelas Zulham. Keterangan diperoleh, sindikat narkoba yang melibatkan oknum polisi ini diduga merupakan jaringan narkoba jenis sabu-sabu antar provinsi, hal ini dikuatkan dengan bukti sejumlah uang yang bernilai puluhan juta rupiah merupakan hasil pengutipan penjualan sabu dari Kota Dumai, Bagan Batu, Riau dan kota-kota di sekitar kawasan Sumatera Utara. Untuk menindaklanjuti penyelidikan, pihak Resmob Detasmen B Kota Tebing Tinggi menyerahkan kedua tersangka dan barang bukti

kepada pihak Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi. Pejabat Sementara Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Iptu Topan HT saat dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan lebih rinci karena pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Sementara itu tersangka AA dalam pemeriksaan sementara mengaku tidak mengetahui kalau temannya termasuk jaringan pengedar sabu-sabu antar Provinsi. Dia mengaku hanya sebagai sopir dengan menerima honor seminggu sekali. “Enggak tahu kalau dia (Brigadir YT) bandar sabu, saya hanya seorang sopir,� tegasnya. Sedangkan Brigadir YT, oknum personel Sat Sabhara Polres Deli Serdang tidak mau memberikan komentar. Dia hanya meangatakan tidak tahu jika ditanya. (MET)

Mantan Personel Polres Pakpak Bharat Merampok Medan-andalas Sementara itu dari Medan dilaporkan seorang mantan personel Polres Pakpak Bharat, Bripda Hendriko Butarbutar ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Baru diduga terlibat serangkaian aksi perampokan di sejumlah tempat di Medan. Modus operandi yang kerap digunakan oknum Bintara Polri yang dipecat dari dinas kepolisian karena tak pernah masuk kantor ini dengan cara razia dan membawa-bawa nama institusi polri. Informasi diperoleh menyebutkan, Hendriko Butarbutar dipecat sejak 4 bulan lalu. Selama menjadi anggota polri, dia kerap mangkir dari tugas dan kerap berada di Medan. Pria yang menetap di Asrama Polisi Jalan Menteng, Pasar Merah ini juga diketahui pernah menjadi bandar judi bola dengan pemasang taruhan mayoritas para mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan. Hendriko Butarbutar merupakan Bintara Polri yang kerap bertindak melanggar disiplin dan kerap mere-

sahkan masyarakat. Karena itu pula, pria yang seharusnya sudah berpangkat Bripka ini kerap mendapat penundaan pangkat dan tetap berpangkat Bripda. "Dia emang bandal orangnya, makanya pangkatnya masih disitusitu saja. Sudah sering kena sanksi disiplin dari kesatuannya dia itu. Terakhir kena PDTH dia karena tak pernah berdinas." Terang seorang sumber di kepolisian. Banyak sudah aksi perampokan dengan modus razia yang dilakukan oleh Hendriko Butarbutar, hal tersebut terlihat dari banyaknya korban dan laporan terkait aksi yang ia lakukan. Terakhir, Hendriko melakukan aksi perampokan terhadap mahasiswa Institut Teknologi Medan di Jalan Gajah Mada pada Sabtu (29/ 5) silam. Korban membuat laporan ke Polsek Medan Baru terkait aksi tersebut. Tak hanya itu, Hendriko Butarbutar pun pernah diamankan di Polsek Medan Timur pada Oktober 2010 silam atas kasus narkoba.

Berdasarkan laporan tersebut, Hendriko Butarbutar diamankan petugas dari kediamannya di Jalan Menteng, Pasar Merah pada, Kamis (6/6) malam dan langsung diamankan ke Polsek Medan Baru. Informasi lain menyebutkan, jika sebanyak 17 laporan telah masuk terkait aksi yang dilakukan oleh Hendriko Butarbutar. "Ada 17 laporan, tapi bukan di Polsek Medan Baru semua ada di Polsek Medan Timur, Percut Seituan dan beberapa Polsek lain. Dan masih kita kumpulkan serta kembangkan," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Jean Calvijn Simanjuntak. Sosok Hendriko Butarbutar ternyata cukup dikenal beberapa rekan lestingnya, salah seorang rekannya yang enggan namanya dikorankan mengatakan jika Hendriko memang sangat bandal dan kerap bertindak arogan. Dikatakannya jika Hendriko pernah bertugas di Brimobda Sumatera Utara. "Dulu dia kawan lesting saya, memang bandal lah orangnya itu.

Pernah tugas di Brimob dia itu., katanya. Sementara itu, Hendriko Butarbutar yang diamankan di sel tahanan lantai II Polsek Medan Baru mengatakan jika dirinya tak betah berada di Phakpak Barat. "Tak betah di sana aku," katanya. Dan kemudian petugas Polsek Medan Baru meminta kru media agar tidak berada di sekitar sel tahanan. "Jangan gitu lah bos, nanti kan dipaparkan Kapolsek itu," kata salah seorang petugas. Beredar kabar lain jika Hendriko Butarbutar merupakan anak dari mantan Kapolsek Medan Teladan (Medan Kota) Kapten (Pol) M Butarbutar. "Bapaknya mantan Kapolsek Medan Kota itu dulu, cuma sudah pensiun kayaknya," kata salah seorang sumber. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Medan Baru Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK mengatakan jika pihaknya masih mengambangkan kasus tersebut. "Masih kita kembangkan ya," katanya. (ACO)

Sejumlah Personel Dit Narkoba Poldasu Akan Dipropamkan Delitua-andalas Seorang ibu rumah tangga di Jalan Besar Delitua-Ardagusema, Kelurahan Delitua Timur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang akan melaporkan sejumlah personel Dit Resnarkoba Poldasu terkait penggerebekan rumahnya, Senin (3/6) lalu. "Rumah saya digerebek, saya dituduh menyimpan sabu-sabu. Ternyata saat digeledah, tak ada sabu-sabu di rumah saya. Parahnya

lagi, tak menemukan barang bukti sabu, mereka membawa uang saya sebesar Rp30 juta, perhiasan emas seberat 15 gram dan mobil. Bahkan, saya dan anak saya Lia yang masih berusia 6 tahun juga sempat ditahan di Mapoldasu selama 5 hari. Karena tidak terbukti memiliki sabu-sabu, kami berdua dibebaskan," kata pemilik rumah, Juliana Br Bangun (32) kepada wartawan, Minggu (9/6). Menurut Juliana, saat pengge-

rebekan, polisi tidak dilengkapi dengan surat izin penggeledahan maupun surat perintah membawa. Untungnya, Juliana mengenal salah seorang petugas bernama Jimy. Dikatkan Juliana. Dia bakal melaporkan polisi-polisi itu ke propam Poldasu karena telah menahan dirinya selama lima hari. "Kami akan lapor kasus ini ke Propam, biar mereka tidak seenaknya saja," ungkap Julia. Sementara, anak Juliana kini

mengalami ketakutan yang berat sehingga tidak mau sekolah lagi. "Anak ku si Lia sudah ketakutan dan tidak mau bersekolah lagi," ungkap Julia. Sedangkan, harta bendanya yang sempat disita, baru perhiasan emas yang dipulangkan. Sedangkan uang dan mobil, belum dikembalikan. "Baru perhiasanku yang sudah dipulangkan. Sedangkan mobil sama uangku belum," ucap Julia kesal. (JL)

Sindikat Narkotika Asal Aceh Dibekuk 60 Kilogram Ganja Disita

Tanah Karo-andalas Di Tanah Karo, kepolisian setempat juga membekuk dua anggota sindikat pengedar narkotika jenis ganja. Tak tanggung-tanggung, dalam penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti ganja seberat 60 kilogram. Ganja yang dikemas dalam bungkusan plastik tersebut diangkut para pelaku dari Aceh dengan menggunakan mobil Toyota Avanza BK 1608 QV. Rencananya akan dipasok ke Kota Medan. Penangkapan sindikat narkoba yang berjumlah dua orang tersebut berawal dari hasil patroli personel Reskrim Polres Tanah Karo di seputaran Kota Kabanjahe, Sabtu (8/6) sekira pukul 15.30 WIB. Saat itu polisi mencurigai mobil Avanza yang dikendarai pelaku, MN (41) warga Kabupaten Gayo Luwes, Aceh dan TG (40) warga Simpang Barat, Medan. Atas kecurigaan itu, polisi lalu melakukan pengejaran. Sadar dikejar polisi, pelaku berusaha tancap gas, namun mereka terjebak macet sehingga dapat ditangkap polisi di Persimpangan Desa Ujung Aji, Berastagi, Tanah Karo. Saat hendak diperiksa, tersangka TG berupaya melarikan diri dan sempat bersembunyi di salah satu rumah warga. Namun, setelah 20 menit dilakukan pencarian akhirnya TG berhasil diringkus.

harian andalas | Hal.

5

FKPPI Meminta Maaf Atas Terbunuhnya Ketua SPSI Medan Estate Medan-andalas Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Sumut meminta maaf atas terbunuhnya Ketua SPSI Medan Estate, Suyitno di kawasan MMTC, Jalan Wiliem Iskandar Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, beberapa hari lalu. "Keluarga besar FKPPI Sumut turut berduka cita dan belasungkawa yang sedalamdalamnya serta meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum Suyitno terkait insiden tersebut," kata Wakil Ketua PD II FKPPI Sumut, Surya Dharma Sembiring M SFil di dampingi Sekretaris Ir A Norman Sianturi kepada wartawan, di Pecut Seituan, Minggu (10/6). Ditegaskannya, kepada seluruh keluarga besar FKPPI Sumut untuk menahan diri dan jangan terpancing oleh statemen oknum tidak bertanggungjawab yang mengaku-ngaku sebagai Pengurus Daerah II FKPPI Sumut seperti yang dimuat di

media massa. "Kepada Organisasi Masyakarat dan Organisasi Kepemudaan lain, diminta agar tidak mengeluarkan pernyataan atau melakukan provokasi di media massa yang memperkeruh serta dapat menyulut pertikaian," imbuhnya. Sambung mereka lagi, pernyataan ini disampaikan oleh PD II FKPPI Sumut yang sah sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Pusat FKPPI No M-42/PP/ FKPPI/II/2013 yang ditandatangani oleh Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo dan Sekjen Tribowo K Soebiandono. Disebutkan, adapun Pengurus Daerah II FKPPI Sumut antara lain, Wakil Ketua Surya Dharma Sembiring M SFil, Zulkifli Dahlan SH, H Bambang Herianto SH, Edy Arihta Ketaren, Hendra Sembiring dan HTM Syahril SmHk, Sekretaris Ir A Norman Sianturi, Wakilnya Ir Edo Binsar dan Jacky Junianto serta Wakil Bendahara Arnold H Tambunan. (FT)

Copet Beraksi Saat Pemakaman Taufiq Kiemas Jakarta-andalas Petugas keamanan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata menangkap seorang pria yang diduga copet. Dia beraksi saat pemakaman Taufiq Kiemas berlangsung. Muliyadi, petugas keamanan tersebut mengatakan, aksi si pencopet ketahuan sekitar pukul 10.00 WIB, tak lama setelah acara pemakaman dimulai. Saat iring-iringan jenazah masuk ke dalam area makam, ada seorang pria yang merogoh BlackBerry milik Satgas PDIP. "Kejadian cepet sebelum

sempet SBY pidato. Itu orang langsung diamankan sama komandan saya terus dibawa ke pospol Kalibata," ujar Muliyadi di lokasi pemakaman, Minggu (9/6). Tak lama setelah kejadian, ada juga seorang peziarah yang mengaku kehilangan ponsel. Karena itu, Muliyadi menduga aksi si pencopet tidak sendirian. "Tapi yang ketangkep cuma satu orang. Di sini memang begitu banyak copet kalau lagi acara pemakaman," terangnya.(DTC)

Polisi Terluka Ditabrak Pebalap Liar Samarinda-andalas Seorang polisi dari Satuan Shabara Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, terluka serius akibat ditabrak seorang pembalap liar, Minggu (9/6) dinihari, sekitar pukul 03.00 WITA. Kepala Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda, Ajun Komisaris Kustiana, Minggu, mengemukakan personel polisi yang terluka cukup serius itu bernama Brigadir Eriyadi Saputra (25). Korban ditabrak pebalab liar saat sedang bertugas dalam razia balap liar di seputaran Simpang Empat Mal Lembuswana. Korban mengalami luka cukup parah di wajah, kepala, tangan dan kaki dan kini dirawat di RSUD A Wahab Sjahranei Samarinda. Sementara, pengendara motor KT 2135 UM yang bernama Ali Muchtadi Billa (14) seorang pelajar SMP yang

tinggal di Jalan Handil Baru, RT 10, Kabupaten Kutai Kartanegara, diamankan di Polresta Samarinda. "Pengendara yang masih berstatus sebagai pelajar SMP itu sudah diamankan di Polresta Samarinda dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kustiana. Kecelakaan itu berawal saat polisi melakukan penertiban balapan liar yang marak terjadi di Kota Samarinda. Saat itu, Eriyadi Saputra tengah berjalan di Simpang Empat Mal Lembuswana untuk menghalau para pelaku balap liar. Tiba-tiba dari arah Jalan M Yamin motor yang dikendarai pelajar SMP itu melaju cukup kencang kemudian saat berbelok ke arah Jalan Ruhui Rahayu, ia menabrak korban. "Korban tersungkur di aspal sementara pelaku langsung diamankan," katanya. (ANT)

Tidak Ada WNI Korban Penembakan Santa Monica

.andalas/lamhot situmorang

KASUS NARKOBA –Kasat Reskrim AKP Wira Prayatna SH SIK (kanan) memaparkan pengungkapan kasus narkoba dengan jumlah tersangka dua orang dan barang bukti 60 kilogram. Kasat Reskrim Polres Karo AKP Wira Prayatna SH SIk kepada sejumlah wartawan di Mapolres Karo mengatakan, saat ditangkap kedua tersangka berada satu mobil dengan istri MN dan dua orang anaknya yang masih berumur 4 tahun dan 3 bulan. "Keduanya merupakan sindikat jaringan narkotika nasional. Mereka kita kejar dan kita tangkap karena adanya kecurigaan anggota kita saat melihat tersangka melakukan pergantian nomor polisi (BK) mobilnya yang dibuat berlapis.

Selain menggunakan BK 1608 QV, tersangka juga menggunakan BK 1291 JW. Untuk istri MN, kita masih lakukan penyidikan di ruang Reskrim. Kepada kedua tersangka yang telah mengaku sebagai bandar akan kita lakukan pengembangan," kata Wira. Lebih lanjut Wira menerangkan, 60 kilogram ganja yang dibawa tersangka itu dikemas dalam 52 bal. Barang haram tersebut disembunyikan tersangka di dinding pintu bagian kanan sopir, di mesin, pintu penumpang sebelah kanan, pintu

depan, pintu penumpang kiri dan di loudspeaker. "Terkait penangkapan ini, kita sudah melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polda Metro Jaya dan Polda Sumut guna melakukan pengembangan terkait peredaran barang haram tersebut. Tersangka MN merupakan salah seorang pengurus salah satu partai di Aceh. Tersangka diduga sudah dua kali membawa Ganja dari lokasi yang sama, yang dibawa dari Belangkejeren, Aceh," ujar Kasat.(LAMS)

Jakarta-andalas Kementerian Luar Negeri menyatakan, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban peristiwa penembakan di dekat lokasi Universitas Santa Monica, Amerika Serikat, pada Sabtu (8/6). "Tidak ada WNI jadi korban pada penembakan di Santa Monica Kalifornia," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemlu) P.L.E. Priatna pada keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu (9/6). Priatna yang menerima informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles mengatakan, tujuh orang tewas akibat insiden tersebut, termasuk pelaku yang harus ditembak mati oleh aparat kepolisian. Penembakkan tersebut terjadi tidak jauh dari lokasi tempat Presiden AS Barack Obama melakukan penggalangan dana politik. "Informasi per-email yang didapat dari Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Los Angeles, Persatuan Pelajar Indonesia di Amerika Serikat (Permias) dan staf pengajar Santa Monica College menyatakan tidak ada

Mahasiswa RI maupun WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut," jelasnya. Menurut Priatna, pelaku menembak dua orang yang merupakan ayah dan saudara laki-lakinya di sebuah rumah di sekitar Universitas Santa Monica. Kemudian, pelaku juga menembak empat orang lagi di antara lokasi rumah tersebut dengan kampus. Hingga kini, Kepolisian setempat masih merahasiakan identitas pelaku penembakan itu. KJRI dan Permias juga masih terus memantau perkembangan dari persitiwa itu. Sebelumnya, seperti dilaporkan Reuters, Juru bicara kepolisian Santa Monica mengatakan tersangka sudah diamankan namun belum ada informasi yang dapat disampaikan lebih lanjut. Presiden Obama sedang menghadiri acara penggalangan dana di Santa Monica di kediaman mantan Presiden News Corp Peter Chernin pada saat penembakan terjadi dan baru saja selesai menyampaikan pidato, namun dia tidak menyebut apa-apa tentang insiden tersebut. (ANT)


RAGAM

Senin 10 Juni 2013

harian andalas | Hal.

6

STM Diperlukan, Bangun Kebersamaan Antarwarga Sidikalang-andalas Benarkah serikat tolong menolong (STM) tidak ada di desa ini ? Bagaimana mungkin akan terwujud kebersamaan di antara warga bila STM tidak dibentuk. Miris rasanya mendengar dan melihat warga di dusun ini tidak memiliki saling kekompakan dalam melakukan kegiatan. "Apa yang terjadi dengan masyarakat dudun ini ?," tanya annggota DPRDSU Richrad Eddy M Lingga SE saat melaksanakan reses di Dusun Matanari Desa Ujung Teran Keca-

matan Tigalingga, kemarin. Politisi Golkar ini sangat kaget dengan tidak adanya STM di tengah warga yang sudah puluhan tahun hidup bersama. Dia menekankan pentingnya STM di tengah keseharian masyarakat, seraya berjanji bila masyarakat Dusun Matanari membentuk STM dan hidup dalam kebersamaan yang saling membangun. Sebagai wakil rakyat dari provinsi, Richard akan membantu warga dalam melengkapi fasilitas STM seperti memberi sumbangan lusinan pring, mangkuk,

Camat Silaen Minta Warga Tanggap Musibah Kebakaran Tobasa-andalas Musibah kebakaran yang terjadi baru-baru ini di wilayahnya, menjadi perhatian tersendiri bagi Camat Silaen, Dimposma Sihombing SSos MAP. Untuk menghindari terjadinya musibah serupa, dia mengimbau warganya untuk tanggap musibah kebakaran yang mungkin terjadi. Dengan prinsip kehati-hatian, khususnya bagi warga yang menggunakan bahan bakar minyak tanah dan gas, diyakini akan mampu meminimalisir terjadinya musibah kebakaran. Demikian disampaikannya ketika berkunjung ke Bagian Humas dan Protokol Setdakab Toba Samosir, di Komplek Perkantoran Simanjalo, Balige, kemarin. Penggunaan bahan bakar minyak dan gas untuk kepentingan rumah tangga saat ini, diingatkannya harus dengan kehati-hatian. Sebagai bahan bakar yang mudah terbakar, tentunya cara penggunaannya untuk kebutuhan rumah tangga harus benar-benar dipahami. "Misalnya, regulator pipa gas harus benarbenar terpasang dengan benar, sedangkan untuk kompor minyak, harus benar-benar dipadamkan setelah dipergunakan, sehingga tidak sampai meleduk”, ujar Dimposma. Di samping itu, kata dia, pada beberapa desa di wilayah Kecamatan Silaen, masih banyak warga menggunakan kayu bakar untuk kegiatan rumah tangga. Hal ini juga hendaknya tidak luput dari perhatian, karena sisa-sisa penggunaan kayu bakar harus benar-benar dipadamkan. Kondisi iklim saat ini, juga sangat berpotensi menyebabkan terjadinya musibah tersebut. Karena itu, kembali dia menghimbau, agar pembukaan lahanlahan pertanian dan perkebunan melalui pembakaran lahan sebisa mungkin untuk dihindari. Sementara itu, Pemkab Tobasa melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan kepada para korban. Bantuan diserahkan, berupa bahan-bahan sembako, pakaian sekolah dan kain serta barang-barang perlengkapan rumah tangga. Untuk meringankan beban atas musibah yang terjadi, para korban juga mendapat bantuan langsung secara pribadi dari Ketua TP PKK Kabupaten Tobasa, Ny Netty Pandapotan Kasmin Simanjuntak. “Bantuan diserahkan langsung Ketua TP PKK Tobasa kepada para korban,” pungkasnya. (MG)

ember, cangkir (alat alat pesta) yang nantinya akan dapat digunakan seluruh warga secara bergantian, dengan tujuan kekompakan melaksanakan kegiatan adat dan pesta keluarga bersama-sama digotongroyongkan. Kepala Desa Ujung Teran dan Ketua Karang Taruna diimbau segera menyusun kepengurusan STM sesuai dengan bidangnya, sehingga saat warga memakai fasilitas STM, semua sama-sama memelihara dengan mencuci serta merapikannya setelah

digunakan, agar saat warga lain ingin menggunakan, sudah siap digunakan kembali. Richard juga mengajak seluruh warga agar ke depan tidak lagi sungkan menyampaikan aspirasnya kepada pemerintah, mengingat Desa Ujung Teran memiliki hamparan sawah luas serta hutan kemiri, yang bila dikelola secara bersama dengan pemerintah, dipastikan hasil pertanian dari Desa Ujung Teran akan mampu memberi kesejahteraan bagi semua warga. Sebelumnya, Kepala Desa

Ujung Teran Malem Ukur Sembiring menjelaskan, Desa Ujung Teran memiliki tujuh dusun dan jaraknya saling berjauhan dan jalan pun masih sebatas perkerasan serta penduduknya mayoritas hidup bertani. Mewakili Camat Tigalingga, Sekcam Pasaribu mengatakan bangga kepada Richard Lingga yang setiap reses selalu hadir di tengah ratusan masyarakat serta berdialog dari hati ke hati untuk tujuan perkembangan pembangunan dan peningkatan perekonomian warga Dairi. (UJ)

SEMANGA SEMANGATT - Anggota DPRD Sumut Richard Eddy M Lingga SE, penuh semangat memberikan motivasi kepada warga Desa Ujung Teran Kecamatan Tigalingga.

Diragukan, Kemurnian Pansus SKPI Bupati Karo Berastagi-andalas Menurut kajian kebijakan publik semua produk kebijakan yang sudah melalui tahapan-tahapan formal kebijakan dan sesuai prosedur perundang-undangan yang berlaku, setelah mendapat penetapan dan dimuat dalam lembaran negara dan tambahan lembaran negara menjadi sah secara hukum positif. Sama halnya dengan kelengkapan sejumlah dokumen Bupati Karo terpilih pada Pilkada 2010 lalu. Artinya, secara administratif Kena Ukur Karo Jambi Surbakti sudah memenuhi berbagai dokumen pada proses pencalonannya pada Pilkada tahun 2010 lalu. Memang benar, bila pihak kepolisian dan DPRD Karo berhak kembali menelusuri kebenaran materil dokumen tersebut, dengan catatan kalau betul-betul rasional dan yuridis, bukan karena kepentingan-kepentingan tertentu. Demikian dikatakan praktisi hukum dari Universitas Quality Berastagi, Amsali Sembiring SH

MHum, saat dimintai tanggapanya seputar polemik SKPI Bupati Karo, Minggu (9/6) di Berastagi. Dikatakannya, DPRD merupakan penanggung jawab Pilkada langsung, karena pintu pertanggungjawaban penyelenggaraan berada ditangannya. Penganggaran dan pelaporan pelaksanaan pilkada langsung berada di DPRD. Sementara di lembaga ini terdapat fraksi yang pada dasarnya merupakan kepanjangan tangan dari partai politik sesuai dengan jenjang hirarkinya. "Dan merekalah yang mengusung calon pasangan kepala daerah, ujarnya. Memang disini terkesan agak dilematis. DPRD sebagai lembaga penanggung jawab pilkada langsung di satu sisi dan sebagai kepanjangan partai politik yang melakukan penjaringan calon pasangan kepala daerah. Sehingga lucu bila oknum anggota DPRD Karo kembali mempermasalahkan keabsahan SKPI Bupati Karo yang sudah melewati proses politik di KPUD. “Diakui, conflict of interest kemungkinan tidak bisa terhindarkan dan bila terjadi tentu saja akan mengurangi kadar demokrasi lokal yang partisipatif yang baru mulai dibangun,” tutur Amsali Sembiring.

SUZUKI BARU TERMURAH Carry Pick Up Dp. 12 Jt’an, angs. 2 Jt’an, Ertiga Dp. 30 Jt’an, angs. 3 Jt’an, APV Arena Dp. 30 Jt’an, angs. 3 Jt’an, Proses mudah, tanpa ribet, diskon habis-habisan +banjir hadiah. Hub. Ferdy 0852 7084 7017

Kebijakan publik yang sudah diputuskan tentang pemerintahan daerah yang di dalamnya mengatur tentang pilkada langsung sebagai amanat dari amandemen UUD 1945 dapat dilaksanakan dan diinterpretasikan dengan baik sehingga tidak mencederai niatnya mengusung demokrasi lokal dalam format desentralisasi bentuk devolusi otonomi daerah. Pilkada langsung yang sudah selesai diharapkan menjadi tonggak perkembangan reformasi politik lokal di Tanah Karo. Artinya, biarkanlah Bupati Karo menunaikan dan memenuhi segala janji-janji politiknya. Bahkan, harusnya didorong agar Bupati Kena Ukur Karo Jambi Surbakti berjalan sesuai koridor dan tidak keluar dari rel. Jika kebijakannya melenceng maka harus dikritisi, sesuai fungsi wakil rakyat dalam hal pengawasan, tegasnya. “Sistem cheeks and balances antara kekuasaan eksekutif daerah dengan kekuasaan legislative daerah sangat di perlukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan,” urai Amsali yang juga dosen fakultas hukum USU ini. “Bukan sebaliknya mempertontonkan ego dan kepentingan pribadi maupun kelompok diha-

dapan rakyat yang sekarang sedang dalam keterpurukan ekonomi dengan mempermasalahkan kembali latar belakang pendidikan kepala daerah yang nota bene hasil pilihan rakyat Tanah Karo. Kalau memang tujuannya murni, logis dan diterima akal sehat kenapa bukan dari dulu,” ujarnya. Menurut amatannya rakyat Tanah Karo akan sangat dirugikan, bila oknum-oknum tertentu terus mempermasalahkan dan ngotot membentuk Pansus SKPI Bupati Karo. "Kinerja DPRD maupun Pemkab Karo akan terganggu, sehingga berbagai program yang akan dilaksanakan kemungkinan besar tidak akan tercapai," beber Amsali. Empat hal yang sangat urgen untuk secepatnya diselesaikan harus diperhatikan semua pihak dengan hati dan pikiran yang jernih. Pertama, LKPj (progress report) Bupati Karo atas pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja selama tahun 2012 sekaligus merupakan akuntabilitas bersama antar kelembagaan Pemda dan DPRD, sesuai dengan amanah PP Nomor 3/2007 dan Permendagri No 13/2006 yang telah diubah dengan Permendagri No 59/2006 tentang pengelolaan keuangan daerah. Kedua, 4 Ranperda yang

tertunda. Jika terus dibiarkan berlarut-larut, tentunya sangat merugikan masyarakat petani penambang dolomit, termasuk persoalan lapangan pekerjaan sampai terganggunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil tambang tersebut. Ketiga, Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2012 (Nota Perhitungan) amanah UU No.17 Tahun 2003. Sekaligus untuk mengetahui jumlah Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) Dan keempat, P-APBD TA 2013. Artinya, dalam dua bulan ini harus siap dibahas dan disahkan, sehingga tidak mengganggu perencanaan program serta pelaksanaan pengerjaan proyek dilapangan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan langsung masyarakat secara luas. Supaya bisa P APBD, Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2012 (Nota Perhitungan) harus terlebih dulu disahkan. Seandainya P-APBD TA 2013 tidak dilaksanakan, maka dapat dipastikan serapan anggaran rendah. "Di samping terancam kena sanksi berupa penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Kementerian Keuangan RI, SILPA akan tinggi, otomatis masyarakat dirugikan secara luas," ungkapnya. (RTA)


RAGAM

Senin 10 Juni 2013

FPD DPRDSU Kampanye Antikorupsi kepada Pelajar DS Tanggung Biaya Sekolah Tiga Siswa SD Berprestasi Medan-andalas Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Sumut Drs Tahan M Panggabean MM mengampanyekan antikorupsi sejak dini terhadap anak-anak usia sekolah dasar (SD) di Desa Cinta Rakyat dan Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, sebagai bentuk keprihatinannya terhadap maraknya kasus korupsi di Indonesia. Hal itu diungkapkan Tahan Panggabean kepada wartawan, Minggu (9/6) di Medan, sekembalinya melakukan kegiatan reses di Desa Cinta Rakyat dan Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang yang dihadiri ratusan masyarakat bersama puluhan anak-anak SD. Dalam kegatan reses itu, Tahan berulang-kali mengingatkan para orang tua yang mayoritas bekerja sebagai karyawan pabrik di kawasan itu agar tetap 'menanamkan' antikorupsi terhadap anak-anak mereka sejak dini, karena korupsi merupakan musuh bangsa yang harus dibasmi, sebab keberadaannya jelas merusak sendisendi perekonomian. “Begitu juga anak-anak kami yang masih duduk di bangku SD agar tetap giat belajar dan jangan sekali-kali mau korupsi, baik ketika sekolah maupun sudah bekerja nantinya di instansi pemerintah maupun swasta. Karena akibat perbuatan para koruptor, Negara Indonesia terancam mengalami kebangkrutan,” tegas Tahan sembari bertanya kepada anak-anak apakah mereka setuju koruptor diberangus

7

APK Kebun PTPN III Rantau Prapat:

Lebih Baik Usaha Gudang Botot Daripada Mencuri Rantau Prapat-andalas Asisten Personalia Kebun (APK) PTPN III Unit Kebun Rantau Prapat Ibnu Sutomo Syahputra SH menyikapi dingin keberadaan gudang botot milik Harianto Ginting alias Anto Ginting di Kompleks Pondok Ladang Perumahan Karyawan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Unit Kebun Rantau Prapat. “Lebih baik usaha gudang botot daripada mencuri,” ujar Ibnu ketika ditemui andalas usai menghadiri sidang putusan PHK terhadap dua orang karyawan panderes PTPN III Unit Kebun Rantau Prapat di Aula Sidang Kantor Dinsosna-

kertrans Kabupaten Labuan Batu, Jalan Menara Rantau Prapat, Jumat (07/6). Menurutnya, tidak benar ada warga yang keberatan atas keberadaan gudang botot sebagai tempat penumpukan barang bekas jenis limbah domestik di lingkungan kompleks perumahan Pondok Ladang milik PTPN III itu. “Tidak ada warga kompleks yang merasa keberatan, dan sudah kita cek. Daripada mencuri lebih baik usaha botot,” kata Ibnu mengulangi ucapannya. Ketika ditanya apakah ada izin usaha gudang botot milik mandor afdeling 6 itu dari pihak manajemen PTPN III Unit Ke-

bun Rantau Prapat, kata Ibnu, tidak ada. “Izin usaha gudang botot itu tidak ada dari pihak manajemen perusahaan, dan memang tidak kita berikan izin,” tegas Ibnu sembari mengatakan bahwa pihaknya sudah menyurati yang bersangkutan. Di tempat yang sama, Krani Bina Lingkungan (KBL) Unit Kebun Rantau Prapat Bonar Purba mengatakan, keberadaan gudang botot di kompleks perumahan Pondok Ladang Afdeling 6 tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan estetika lingkungan. “Gudang botot tidak berdampak terhadap estetika lingkungan,” tandasnya. (ZH)

Tidak Ikut Ujian, 41 Siswa SLTA Padang Lawas Tak Lulus UN RESES - Ketua FPD DPRD Sumut Drs Tahan M Panggabean MM foto bersama dengan tiga siswa SD berprestasi di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, masingmasing Tasya Ananda Cahyani, Ella Aulia, dan Dea Ariska saat menggelar reses. dan dijawab anak-anak "setuju." Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut itu bahkan meminta anakanak yang anti terhadap koruptor angkat tangan dan maju ke depan. Secara berebutan anak-anak SD berdiri dari tempat duduknya, kemudian maju ke depan menemui Tahan. Dengan semangat Tahan membagi-bagikan hadiah berupa buku tulis 'antikorupsi' terhadap anak-anak itu. Tidak itu saja, Tahan yang juga anggota dewan Dapil Deli Serdang ini memberikan hadiah buku tulis dan biaya uang sekolah selama setahun bagi tiga siswa SD yang berprestasi di Deli Serdang, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan anak didik berprestasi sebagai calon pemimpin bangsa ke depan. Ketiga anak SD yang mendapat

uang sekolah gratis selama satu tahun dari Tahan Panggabean, masingmasing Tasya Ananda Cahyani (Kelas IV SD Negeri Saentis), Ella Aulia (Kelas V SD Negeri Saentis), dan Dea Ariska (Kelas VI SD M Al Barkah). Ketiganya merupakan siswa yang menyandang juara di kelasnya. Bantu Masjid Sementara itu, di Desa Tanjung Selamat, Tahan Panggabean atas nama FPD memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Nurul Qomar yang dialokasikan dari dana bantuan sosial (bansos) di APBD Sumut. Bantuan tersebut langsung diterima Legiman selaku Panitia Pembangunan Masjid dan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Fraksi Demokrat DPRD Sumut yang peduli terhadap pembangunan rumah ibadah. (GUS)

LSM Sekber Prakasai Gotong Royong Bangun Masjid Langkat-andalas Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sekretariat Bersama (Sekber) Kecamatan Secanggang, Minggu (9/6) memprakasi gotong royong membangun Masjid Al-Hikmah Dusun VI Desa Pasar Gunung, Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Duaratusan warga tampak antusias mengerjakan pengecoran fondasi masjid tersebut. Beberapa hari sebelumnya, LSM Sekber juga melakukan kegiatan bakti sosial membangunkan rumah warga kurang mampu di desa yang sama dengan dana swadaya masyarakat. Kegiatan ini dihadiri duaratusan orang warga, delapan anggota Koramil Secanggang, Lurah Hinai Kiri Dalori, tokoh agama HT Samsudin. Sayangnya, kegiatan ini tidak dihadiri Camat Secanggang M Ibnuazar. Ketua pembangunan Masjid AlHikmah Suyatno didampingi sekretaris Herlan SPd dan Bendaharanya Samianto mengatakan, pembangunan masjid direncanakan berbiaya Rp 250 juta, karena masjid ini sudah rusak parah dan tidak layak lagi untuk tempat beribadah.

harian andalas | Hal.

GOTONG ROYONG Masyarakat dan anggota Koramil Secanggang bergotong royong membangun Masjid Al-Hikmah yang diprakasai LSM Sekber. andalas/h said effendy

“Panitia telah bermusywarah dengan warga untuk menggalang dana dan disambut baik oleh warga. Mereka sepakat, setiap musim panen warga menyisihkan Rp 50 ribu per kepala keluarga, ditambah kotak amal, sehinga terkumpul dana Rp 80 juta. Kemudian mulai kita bangun secara gotong royong,” kata Suyatno. Menurutnya, dana sebesar Rp 80 juta ini murni dari masyarakat, belum ada bantuan dari pihak manapun. Suyatno

berharap bangunan Masjid Al-Hikmah ini segera rampung agar masyarakat bisa mempergunakan untuk beribadah pada bulan Ramadhan nanti. Ketua LSM Sekber T Zunaidi menyatakan salut kepada masyarakat Desa Pasar Gunung yang sangat kompak bergotong royong membangun masjid. Dia berharap Pemkab Langkat maupun donatur membantu biaya pembangunan masjid tersebut. (HS)

Sibuhuan-andalas Dari 2.697 peserta Unian Nasional (UN) tingkat SMA, AMK dan MA di Kabupaten Padang Lawas (Palas), sebanyak 41 orang dinyatakan tidak lulus. Namun ke-41 orang peserta UN tingkat SLTA yang tidak lulus itu, karena tidak ikut ujian. “Mereka hanya terdaptar sebagai peserta UN, tapi tidak ikut ujian. Jadi wajar mereka tidak lulus,” kata Kabid Dikmen Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Palas Darwin

Hasibuan SPd kepada wartawan, Jumat (7/6) di Sibuhuan. Dia mengatakan, dari 764 peserta UN untuk tingkat SMA terdapat lima orang yang tidak lulus, yakni 1 orang dari SMA Sosopan, 1 orang dari SMA Barumun Tengah, 2 orang dari SMA Abdi Utama, dan 1 orang dari SMA Ulu Barumun. Kemudian, dari 974 peserta UN untuk Madrasah Aliah (MA) terdapat 17 orang yang tidak lulus, terdiri dari 1 orang dari MA Babul Hasanah,

2 orang dari MA NU Sibuhuan, 1 orang dari MA Al Muktariah, 4 orang dari NU Paringgonan, 1 orang dari Al Muklisin, 5 orang dari Silenjeng, dan 3 orang dari MA Barteng. Sedangkan dari 959 peserta UN SMK, 19 orang tidak lulus terdiri dari 3 orang dari SMK Huristak, 6 orang dari SMK Sosa, 1 orang dari SMK Al Hasanah, 2 orang dari SMK Al Huda, 5 orang dari SMK Pelita Harapan, dan 2 orang dari SMK Al Fajar. (MEP)

Masyarakat Desa Simanduma Siap Menangkan Richard Edy M Lingga Sidikalang-andalas Masyarakat Desa Simanduma, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, menyatakan siap kembali memenangkan Richard Edy M Lingga SE untuk DPRD Sumut pada Pemilu 2014. Sebab, politisi Golkar itu dinilai mampu memperjuangkan dan menampung aspirasi masyarakat setempat. “Pada Pemilu 2009 lalu, hampir 70 persen warga Desa Simanduma memilih Richard Lingga. Pada Pemilu 2014 mendatang, kami pastikan 80 persen warga di desa ini siap memenangkan kembali Richard,” ujar tokoh masyarakat Desa Simanduma M Banjar Nahor, saat Anggota DPRD Sumut Richard Edy M Lingga melakukan kunjungan reses di Desa Simanduma Kecamatan Pegagan Hilir, Sabtu (8/6). Menurut Banjar Nahor, kunjugan Richard yang langsung membaur dengan semua warga, menjadi satu peristiwa yang akan selalu dikenang oleh warga. Mereka juga menyampaikan terimakasih kepada wakil rakyat tersebut yang sudah melakukan banyak hal untuk meningkatkan pembangunan di seluruh desa di Kabupaten Dairi terutama di Kecamatan Pegagan Hilir. Banjar Nahor didampingi Ketua Partai Golkar Kecamatan Pegagan Hilir M Simaibang, menyatakan, warga Desa Simanduma wajib memilih Richard di Pemilu 2014. Ini mengingat Richard selain putera asli Sumbul Dairi, juga telah berbuat nyata bagi rakyat Dairi. “Bantuan sosial bagi rumah rumah ibadah, serikat tolong menolong, juga bantuan bibit

KOLAMPANCINGEKABAKTI Harian 15.000 dan kiloan ikan emas patin, bawal, gurami, nila, lele, fasilitas kantin. Cocok untuk wisata, keluarga. Harga ikan sama dengan di pasar. Info call : 06176381432. Bolang atau Eka. 0813 622 88 437. Jl. Binjai Km. 15 Telaga Dingin Diski.

andalas/sondang silalahi

BERSALAMAN - Anggota DPRDSU Richard Lingga saat bersalaman dengan warga Desa Simanduma, Kecamatan Prgagan Hilir, Kabupaten Dairi, pada acara resesnya, Sabtu (8/6). ikan, bibit ternak, bibit tanaman ke Dairi tidak terlepas dari perjuangan Pak Ricahrd. Karena itu, kita harus memilih kembali Richard Lingga,” teriak Banjar Nahor yang disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir. Hal senada juga disuarakan para pemimpin gereja Desa Simanduma. Bergantian mereka menyatakan Richard sangat peduli dengan gereja. Karena itu para pemimpin gereja siap mengajak jemaatnya untuk memilih Richard kembali. Sedangkan Richard Edy M Lingga dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada warga Simanduma yang telah berhasil mendudukkannya di DPRD Sumut periode 2009-2014. Richard menyampaikan, pada Pemilu 2014, Partai Golkar kembali mempercayakannya untuk menjadi calon legislatif untuk daerah pemilihan Kabupaten Dairi, Pakpak

Bharat dan Kabupaten Karo. “Saya berharap warga Simanduma tetap mendukung dan memenagkan saya untuk lima tahun ke depan” kata Richard seraya menyatakan sebagai wakil rakyat dia akan tetap berupaya mengutamakan kepentingan tiga kabupaten yang menjadi daerah pemilihannya. Politisi Golkar ini mengatakan, reses yang dilaksanakannya sejak 3- 9 Juni, adalah untuk menampung usulan pembangunan yang disuarakan setiap warga. “Usulan warga wajib saya perjuangkan dalam penyusunan anggaran di provinsi, kabupaten, dan bahkan di pusat,” tuturnya. Seusai berkunjung ke Desa Simanduma, Richard kemudian menyerahkan bantuan perlengkapan pesta kepada STM Marsada Dususn Meriah yang langsung diterima kepala desa dan ratusan warga setempat. (SS)


OLAHRAGA

Senin 10 Juni 2013

harian andalas | Hal.

8

ARSENAL

Siap Boyong Rooney LONDON–andalas Sebelum ditutupnya jendela transfer pemain, sah sah saja bila sebuah tim mengajukan tawaran kepada pemain incarannya. Seperti yang dilakukan klub asal London, Arsenal. Tak tanggungtanggung, The Gunners tengah mengincar bintang Manchester United, Wayne Rooney. Arsenal nampaknya ingin memancing di air keruh. Ya, semat tersiar kabar bahwa Wazza –sapaan Wayne Rooneytidak bahagia di United, klub berjuluk Meriam London ini pun siap menampung Rooney. Seperti dilansir Daily Star, Minggu (9/6), manajemen Arsenal kini menyiapkan dana sebesar 25 juta poundsterling untuk memboyong striker internasional Inggris tersebut merapat ke Emirates Stadium. Tak hanya nilai transfer yang menggiurkan, gaji yang nantinya akan diterima mantan pemain Everton ini menyentuh angka 25 ribu punds per pekannya. Hal ini disampaikan oleh Chief Executive Arsenal, Ivan Gazidis. Arsenal mampu menggelontorkan dana sebesar itu dari nilai kontrak mereka bersama

sponsor utama, kontak jersey, dan hak siar yang berkisar di angka 300 juta pounds. Dan mereka mendapat anggaran belanja setiap tahun sebesar 70 juta pounds. “Kami dapat anggaran belanja sebesar 70 juta pounds, jadi kami bisa saja melakukan itu (membeli dan memberikan gaji besar untuk Rooney),” kata Gazidis.(NET)

PRANDELLI

Ingin Tinggalkan Timnas Italia ROMA–andalas Tampaknya para penikmat sepakbola tidak dapat melihat racikan pelatih Cesare Prandelli untuk Timnas Italia selepas World Cup 2014 nanti. Hal ini ditunjukkan oleh pernyataan pelatih berusia 55 tahun ini yang membeberkan rencananya untuk mencari tantangan baru di luar Italia. Hal ini diperkuat juga dengan kontraknya yang hanya berlaku sampai World Cup 2014 nanti. “Saya menyukai sebuah tantangan di luar Italia. Saya tidak berpikir hal itu saat ini,tetapi tiap kali saya berbicara dengan kolega yang bekerja di luar Italia mereka sangatlah antusias.” Ujarnya, seperti diberitakan Triballfootball, Minggu (9/6).

Pelatih yang telah menangani Gli Azzurri sejak Mei 2010 ini juga menilai menjadi pelatih sangatlah menarik namun besarnya tekanan di Italia lah yang menjadi alasan dirinya ingin mencoba peruntungan di negara lain. “Ada sebuah perbedaan dalam hidup jika Anda merupakan seorang pelatih. Ketika anda kalah, maka anda tidak perlu takut akan ada yang melemparkan batu ke arahmu saat dalam perjalanan pulang. (tetapi) sangat banyak tekanan di Italia dan itu merupakan sebuah masalah, karena jika anda merasa senang maka kemudian anda dapat memberikan yang terbaik.” Tandas pelatih yang membawa Italia menjadi runner-up Euro 2012 ini.(NET)

RANKING BRASIL JEBLOK

Scolari Salahkan FIFA Rio de Janero-andalas Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari menyalahkan FIFA atas jebloknya peringkat Selecao di daftar ranking induk organisasi sepakbola dunia tersebut. Berdasarkan rilis terakhir, Brasil kini menempati peringkat 22 dunia, posisi terburuk yang pernah dirasakan tim Samba. Akibatnya, Brasil mendapatkan kritikan bertubi-tubi, terutama menjelang pagelaran Piala Dunia 2014. Scolari meyakini merosotnya posisi brasil tak lepas dari kesalahan FIFA. “Posisi ke-22 ini tidak masuk akal, itu tidak pernah ada,” cetus Scolari dalam keterangannya kepada wartawan dilansir Sambafoot. “Saya tidak tahu kriteria yang dipakai FIFA, tapi saya kira ini lucu. Jika kami tidak bermain di pertandingan kualifikasi Piala

Dunia, kami tidak memperoleh poin.” Ranking FIFA disusun berdasarkan hasil pertandingan resmi (kualifikasi) maupun uji coba. Brasil belum pernah mengalahkan tim papan atas sejak 2009, dan hanya meraih satu kemenangan di bawah asuhan Scolari sejak ditunjuk sebagai pelatih pada November. “Saya bilang kepada pemain: kalian bukan penyebab Brasil berada di peringkat 22. Setiap orang tahu itu terjadi akibat tak ada pertandingan kualifikasi. Saya kasih tahu mereka, kita akan ada di peringkat ke-30, bukan 22, ketika Piala Dunia dimulai,” ungkap Scolari. “Kami punya 23 pemain, dan 14 diantaranya memenangi gelar pada tahun ini. Kami berada dalam kondisi bagus (untuk memenangi Piala Dunia).” (NET)

PELUANG Inggris U-21 untuk lolos dari penyisihan Grup A Euro U-21, habis sudah. Setelah kalah 0-1 dari Italia U-21 beberapa waktu lalu, kini Inggris dihajar Norwegia U-21 dengan angka telak, 13, Minggu (9/6) dinihari WIB. Inggris pun tak beranjak dari dasar klasemen Grup A dan gugur lebih awal. Peluang Inggris sudah nihil kendati nantinya Italia U-21 kalah di dua laga tersisa lantaran Inggris kalah head-to head. Adapun Norwegia kini memuncaki Grup berbekal empat poin hasil dari satu kali imbang dan satu kali menang. Butuh kemenangan di laga kedua, Inggris malah tampil tertekan. Menit kesembilan, Norwegia menuai peluang pertama lewat kaki Omar Elabdellaoui. Tapi sepakan keras Elabdellaoui masih menyamping tipis dari gawang Inggris yang dikawal Jack

Butland. Gagal di kesempatan pertama, Norwegia tak menyia-nyiakan kans kedua pada menit ke-15. Gol pembuka disarangkan Fredrik SembBergesaatterjadisituasi scrimmagedikotakpenalti The Young Lions. Skor 1-0 untuk Norwegia. Inggris coba membalas dan di menit ke-30, Wilfried Zaha mengupayakan kesempatannya di sudut pertahanan Norwegia. Setelah sempat lolos dari kawalan, Zaha mencoba melepas tembakan voli. Sayang, masih harus melambung ke atas mistar gawang Drillos – julukan Norwegia. Pelatih Stuart Pearce di tepi lapangan kembali harus menekuk wajah ketika anak-anak asuhnya kembali kejebolan di menit ke34. Semb Berge kembali menjadi aktornya dengan melayangkan tembakan voli, setelah menerima assist Håvard Nielsen. Butland tak berdaya dan papan skor HaMosavha-Stadion, mengusung angka 2-0 untuk Norwegia

yang awet hingga jeda. Pada 45 menit kedua, Inggris mencoba lebih agresif. Kans perdana didapat Skipper Jordan Henderson pada menit ke-49. Namun Ørjan Nyland bermain apik dengan menghentikan tembakan Henderson dengan heroik. Inggris mesti menerima kegetiran berkelanjutan saat Magnus Eikrem, menambah keunggulan Norwegia pada menit ke-52. Gol ketiga tim asuhan Tor Ole Skullerud dilahirkan Eikrem usai memaksimalkan passing Marcus Pedersen. Inggris baru sanggup memperkecil kedudukan menjadi 1-3, lima menit berselang lewat titik putih. Penalti yang didapat Inggris, terjadi akibat Semb Berge melanggar Craig Dawson di kotak terlarang. Dawson sendiri yang maju menjadi algojo untuk kemudian, menaklukkan Nyland. Henderson Cs kembali mendapati kans untuk menipiskan skor pada menit ke-82 dengan dibidani tendangan bebas sang kapten. Tapi sayangnya, heading

Jonjo Shelvey menyambut crossing Henderson masih melebar dari gawang Norwegia. Peluang itu pun jadi yang terakhir dan saat wasit meniup peluit panjang, skor 3-1 tetap lestari untuk keunggulan Norwegia. Italia ke Semifinal Italia memastikan satu tiket ke babak semifinal Piala Eropa U21 setelah memetik kemenangan atas Israel. Gli Azzurri yang unggul jumlah pemain sejak menit 37, memetik kemenangan telak 4-0. Pada pertandingan yang berlangsung di Bloomfield Stadium, Minggu (9/6) dinihari WIB, Italia berhasil mencetak dua gol di babak pertama. Riccardo Saponara membuka gol Italia pada menit 18 memanfaatkan umpan terukur dari Ciro Immobile. Saat babak pertama amemasuki menit ke-37, Israel harus bermain dengan 10 orang. Eyal Golsa melakukan tekel dengan dua kaki kepada Saponara yang berujung kartu merah langsung dari wasit. Lima menit berselang, Mano-

lo Gabbiadini memperlebar keunggulan Italia dengan sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Babak kedua berjalan Italia mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Gabbiadini kembali merobek gawang Israel pada menit ke-53. Kali ini gol itu lahir lewat sepakan bebas. Alessandro Florenzi mencatatkan namanya di papan skor di menit 71 untuk membawa Italia memperlebar keunggulan menjadi 4-0. Hingga pertandingan berakhir tidak ada lagi gol tambahan, skor 4-0 pun tak berubah. Dengan kemenangan ini Italia kini memuncaki Grup A dengan raihan 6 angka, hingga dipastikan menjadi tim pertama yang berhasil menjejak ke babak semifinal. Sementara bagi Israel, mereka tertahan di posisi tiga klasemen dengan raihan satu angka. Untuk bisa meraih satu tiket ke babak semifinal mereka wajib memetik kemenangan di laga terakhir saat berhadapan dengan Inggris sembari berharap Norwegia kalah dari Italia.(NET)

“Matador” Tetap Superior Iniesta: Mourinho Perusak Sepakbola Spanyol MANTAN Entrenador Real Madrid Jose Mourinho mendapatkan cibiran dari pemain Barcelona Andres Iniesta. Mourinho disebut Iniesta sudah merusak sepakbola Spanyol. Era Mourinho di Madrid habis di akhir musim 201213. Kedua kubu memutuskan berpisah setelah tiga musim penuh bersama-sama. Kini pelatih asal Portugal tersebut sudah kembali ke Chelsea, klub yang juga pernah ia tangani pada periode 2004–2007 lalu. Selama tiga musim di Madrid Mourinho, seperti biasa, acapkali terlibat kontroversi. Ia pernah menjawil kuping Pelatih Barca Tito Vilanova--saat itu masih menjadi asisten pelatih, mengkritik wasit, juga menyindir gaya Barca dan pemainnya. Di akhir era kepelatihannya di Santiago Bernabeu, Mourinho juga kehilangan respek dari sebagian suporter klubnya sendiri setelah menepikan kiper Iker Casillas. Mourinho pun beberapa kali dikabarkan sudah tidak akur dengan beberapa pemain Madrid lain. Kepergian Mourinho dari Madrid ke Chelsea lantas diikuti dengan sejumlah reaksi. Ada yang mengiringinya dengan pujian dan apresiasi positif, ada pula yang melontarkan cibiran dan kritikan. Melalui kata-katanya kali ini, Iniesta masuk ke golongan yang terakhir. "Anda tinggal melihat fakta-faktanya saja," kata Iniesta dalam wawancara dengan El Pais yang dikutip Reuters. "Ya, ia sudah merusak sepakbola Spanyol, secara umum (membawa) hal-hal buruk ketimbang (membawa) hal bagus," cibir pemain internasional Spanyol tersebut. "Tapi aku sama sekali tidak suka membicarakan orang. Jadi jika Anda tidak keberatan, kita berhenti saja sampai situ," lugas Iniesta.(NET)

SPANYOL meneguhkan reputasinya sebagai jawara Eropa dan dunia di hadapan tim kecil asal Amerika Tengah, Haiti. Namun jangan sangka Haiti tak memberi perlawanan hebat. Malah, Haiti punya kesempatan mengimbangi Spanyol andai “memanaskan” perlawanan lebih awal. Membawa nama besar di hadapan tim kecil macam Haiti, Spanyol memberi bukti dengan tekanan hebat sejak awal babak pertama. Malah di menit kedelapan, El Matador sudah unggul lebih dulu lewat sepakan Santiago Cazorla dari jarak 25 yard, usai mendapat ruang tembak bebas. Javi Martínez hampir-hampir menambah keunggulan sang juara dunia, delapan menit kemudian. Mendapat kans one-on-one dengan Frandy Montrévil, Martínez malah kehilangan momentum dan finishingnya pun hanya bersarang di jaring sebelah luar gawang Haiti. Jika Martínez gagal, tapi tidak dengan Francesc Fàbregas usai menjumput umpan dari Juan Mata pada menit ke-19. Papan skor berubah 2-0, saat bola chip Fàbregas sukses memperdaya Montrévil. Mata sendiri memiliki peluangnya sendiri di menit ke-27. Mata mengupayakan tembakan voli kaki kanan yang sayangnya, hanya melayangkan bola ke atas mistar gawang Haiti. Empat menit sebelum turun minum, Jesús Navas memberi teror lanjutan ke pertahanan Les Grenadiers – julukan Haiti. Navas coba

mendentumkan sepakan keras dari dalam kotak penalti, namun nahas, masih dimentahkan Montrévil. Haiti akhirnya ‘kebagian’ kans saat memiliki kesempatan menekan pada menit ke-45. Hérold Charles dari sisi kiri pertahanan Spanyol, menjajal Iker Casillas yang hampir selama 45 menit hanya terdiam di gawangnya. Akan tetapi, arah bola Charles masih melambung ke atas mistar. Hingga jeda, Spanyol tetap unggul dua gol berbalas nihil. Baru memasuki babak kedua, Spanyol nyaris membukukan gol ketiga ketika babak kedua baru berumur tiga menit. Dibidani through-pass Cazorla yang memecah pertahanan Haiti, Fàbregas hanya tertinggal sepersekian detik untuk mengonversi peluangnya, sebelum disergap lebih dulu oleh Montrévil yang cepat keluar dari sarangnya. Seisi Sun Life Stadium yang

didominasi pendukung Haiti bergemuruh di menit ke-75. Haiti akhirnya mampu memperkecil kedudukan kala Wilde-Donald Guerrier meringsek dari penjagaan bek-bek Spanyol, untuk kemudian memperdaya Pepe Reina. Stand, Haiti tertinggal 1-2. Spanyol tak kehabisan ancaman. Bahkan peluang ganda didapat Andrés Iniesta dan Soldado pada menit ke-83. Iniesta yang menyusup ke pertahanan Haiti, coba melepas tendangan mendatar yang masih sanggup diblok Montrévil. Bola liar pun menghampiri Soldado yang masih harus melihat penyelesaiannya di-intercept Judelin Aveska. Kedua kans itu pun jadi yang terakhir hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Skor 21 menjadi awal modal yang bagus untuk Spanyol menyongsong laga persahabatan lainnya kontra Irlandia (12/6) dan memulai Piala Konfederasi lima hari setelahnya.(NET)


OLAHRAGA

Senin 10 Juni 2013

Seleksi Penjaringan Atlet Papernas Diikuti 150 Peserta Medan-andalas Lebih dari 150 pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) mengikuti seleksi penjaringan atlet Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (Papernas) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Sumatera Utara (PPLP Sumut), Sabtu (8/6). Seleksi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Kadisporasu) diwakili Kabid Bina Olahraga Drs Darwis Siregar dalam sambutannya mengatakan seleksi dilaksanakan ini adalah suatu tahap awal untuk mengikuti Papernas yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 di Jakarta. Kepada para peserta seleksi Darwis mengingatkan agar dapat mengikuti seleksi dengan bersungguh-sungguh dan konsentrasi. “Tunjukkan prestasi dan kemampuanmu agar kelak kamu menjadi yang terbaik, sehingga dapat mewakili Sumut pada Papernas VI di Jakarta,” ujarnya. Seleksi sendiri, sebut Darwis, dipandu oleh wasit dan juri berpengalaman dan independen tidak ada campur tangan pihak luar, sehingga diharapkan hasil seleksi ini nantinya benar-benar murni tanpa unsur KKN. “Saya berharap atlet yang terjaring dalam seleksi ini adalah benar-benar atlet yang berprestasi bukan atlet kacangan. Sehingga nantinya pada Papernas di Jakarta dapat berbicara dan mendulang

Kabid Bina Olahraga Drs Darwis Siregar, Ketua Panitia Seleksi Mazrinal Nasution SE MAP, foto bersama peserta seleksi. prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Sumut,” ucapnya. Sebelumnya Ketua Panitia Seleksi Mazrinal Nasution SE MAP mengatakan seleksi dilaksanakan untuk menjaring atlet-

atlet yang akan dipersiapkan untuk menghadapi Papernas yang akan dilaksanakan Oktober 2013 di Jakarta. “Peserta seleksi merupakan putra-putri terbaik SLB yang diutus berdasarkan klasifikasi keca-

catan (disable) yaitu tuna netra, tuna rungu, tuna grahita dan tuna daksa dari kabupaten/kota se Sumut. Atlet yang direkrut sebanyak 20 atlet untuk cabang olahraga yaitu atletik, bulutangkis, tenis

meja dan renang,” tegas Mazrinal. Bagi atlet yang lulus seleksi, Mazrinal berharap kepada kabupaten/kota agar dapat dibina lebih lanjut dengan melaksakan pelatihan daerah (pelatda).(YON)

Indonesia Hanya Boyong Dua Gelar di Thailand

Semarang-andalas Indonesia memboyong dua gelar juara pada kejuaraan bulu tangkis "SGC Thailand Open 2013" yang berakhir Minggu (9/6) di Bangkok, Thailand. Berdasarkan laman tournamentsoftware, Minggu, disebutkan, dua gelar tersebut dari nomor ganda campuran atas nama Markis Kido/ Pia Zebadiah Bernadeth dan ganda putri atas nama Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Pada partai final, pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah yang berada pada unggulan kedua berhasil mengalahkan rekannya, Riky Widianto/Puspita Richi Dili, dengan tiga set 18-21,21-15, dan 21-15 dalam waktu 53 menit. Satu gelar lagi direbut ganda putri pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang menang atas pasangan Jepang Yuriko Miki/ Koharu Tanemoto dengan dua set langsung 217 dan 21-13 dalam waktu 33 menit. "Puji syukur sama Tuhan, semoga kemenangan ini bisa menjadi loncatan bagi saya dan Nitya ke depan, khususnya buat skuat ganda putri Indonesia. Terima kasih kepada orang tua dan pelatih serta semua yang telah mendoakan," kata Greysia seperti dikutip situs resmi PBSI. Bermain lepas dan tanpa beban menjadi kunci kemenangan pasangan ini. Kemenangan itu tentunya sangat berkesan bagi Greysia/Nitya yang baru dipasangkan pada bulan lalu. "Sebelum main, kami berpikir ini tinggal selangkah lagi untuk juara, jadi kami tidak mau terlalu terbebani menang atau kalah, jadi berikan yang terbaik dahulu dan main lepas saja," kata Nitya Krishinda. Pada nomor tunggal putra kejuaraan berhadiah total 120.000 dolar Amerika Serikat ini direbut pemain India Srikanth K yang menumbangkan unggulan pertama dari Thailand Boonsak Ponsana 21-16 dan 21-12 dalam waktu 33 menit. Pada ganda putra juara direbut ganda Korea Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong yang mengalahkan ganda Rusia dengan tiga set 18-21,21-15, dan 21-14 dalam waktu 58 menit. Kemudian, pada nomor tunggal putri gelar juara direbut pemain tuan rumah Ratchanok Intanon yang berada pada unggulan kedua dengan mengalahkan rekannya Busanan Ongbumrungpan dengan tiga set 20-22,21-19, dan 21-13 dalam waktu satu jam 21 menit.(ANT)

Riau Minta Menpora Segera Putuskan Tempat ISG Pekanbaru-andalas Panitia daerah Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 meminta Menteri Pemuda Olahraga Roy Suryo segera memutuskan provinsi tempat pelaksanaan pekan olahraga negara-negara Islam itu apakah Riau, Jakarta, ataukah Riau bersama Jakarta. "Kami minta secepatnya sajalah, ya. Kalau minta ke pak Menpora, pada pekan kedua Juni inilah diputuskan tuan rumah ISG sendiri atau bersama dengan DKI Jakarta," ujar Wakil Ketua II Panitia Daerah ISG Riau Emrizal Pakis, di Pekanbaru, Sabtu. Dia mengatakan, dengan waktu yang akan memasuki pekan kedua Juni, segala persiapan akan mepet sebab belum juga diketahui apakah Riau tetap menjadi tuan rumah tunggal atau bersama dengan Jakarta. Ia khawatir jika keputusan mengenai tuan rumah ISG ini lambat diputuskan Menpora, maka akan mengganggu persiapan penyelenggaraan, terutama terkait dengan lelang pengadaan barang dan jasa. "Kalau pengadaan barang dan jasa itu nanti baru dilakukan satu bulan menjelang pertandingan, itu kan tidak mungkin. Makanya kalau bisa, bulan inilah diputuskan," ucapnya. Jika ternyata Menpora memutuskan tuan rumah bersama Jakarta, pihaknya menginginkan cabang olahraga yang dipertandingkan lebih banyak di Riau.(ANT)

Rayakan Hari Bhayangkara ke- 67

Polres Langkat Gelar Turnamen Futsal Stabat- andalas Dalam rangka merayakan Hari Bhayangkara ke- 67, Polres Langkat akan menggelar Turnamen Futsal Piala Kapolres Langkat II Tahun 2013, 24- 29 Juni 2013 di lapangan Bhara Daksa, Mapolres Langkat. Untuk itu telah dibentuk panitia pelaksana kegiatan dan telah pula dibuka pintu pendaftaran untuk para peserta. Ketua Paniti pelaksana,M Jend Edward Hutabarat kepada wartawan, kemarin mengatakan, pihaknya dengan sengaja menggelar turnamen ini dalam rangka untuk memeriahkan Hari Bhayangkara. Dengan demikian lanjut Edward, turnamen ini dibuka untuk kalangan umum bukan hanya dikalangan Polres Langkat saja dengan ketentuan, setiap pemain yang ikut dalam turnamen ada pembatasan usia yakni diatas 30 tahun. " Turnamen ini dilaksanakan hanyalah untuk mempererat

Tim futsal Blangkahan foto bersama setelah menang 5-3 atas tim futsal Dinas P dan P Langkat di babak final dalam turnamen futsal Piala Kapolres Langkat I tahun 2012 yang lalu. silaturrahmi yang baik antar pihak Polres Langkat dengan masyarakat," ungkapnya. “Ya, kalau bisa ya lebih baiklah dari pelaksaan tahun yang lalu,” ujarnya kepada para wartawan, kemarin sembari

tersenyum. Sekedar mengingatkan, dalam turnamen tahun yang lalu, 24 tim ikut ambil bagian dan tim futsal Blangkahan akhirnya tampil sebagai juara setelah di final menang 5-3 (1-1) atas tim futsal

Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P). Sedangkan tim futsal Marinir tampil sebagai Juara III setelah menang atas tim futsal Sei Musam. (BD) Berikut susunan kepantitiaan yang telah terbentuk yakni: Pembina : Bupati Langkat, Ketua DPRD Langkat dan Kapolres Langkat, sedangkan Penasehat : Ketua KONI Langkat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Langkat dan Ketua PWI Langkat. Penanggungjawab : Wakapolres Langkat, Ketua : M. Jend Edward Hutabarat, Wakil Ketua : Kasat Lantas Polres Langkat AKP M. Sitorus, Sekretaris : Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Rosyid Hartanto, SIK, SH dan Wakil Sekretaris : Budi Zulkifli, SH. Lalu, Bendahara : Heri Putra Ginting, SH dan Wakil Bendahara : Bripka Tito Supriadi. Komisi Pertandingan : Mesiayahdian, Fahri Kurniawan,

Abdul rahmn, Joyen, Suhendri Fhri, Ismail dan Arie Adrian. Sekretariat dan Pendaftaran : H. Nuriadi, Bripka Suprno dan M. Wahyudi, SH. Humas : M. Darwis Sinulingga, Bayu Adhitama dan M. Asir Nasution. Keamanan : Kasi Propam Iptu Syamsir Koto, SH dan Kapolsek Stabat AKP Zulkarnaen. Kesehatan : Dr. Lesli N. Sitorus dan Lisdasri, sedangkan Acara dan Perlengkapan : Kasium J. Situmorang. Pendaftaran : 1 sampai dengan 19 Juni 2013 pada setiap jam kerja di Mapolres Langkat dengan ketentuan batas usia pemain adalah 30 tahun ke atas dan membayar uang pendaftaran Rp. 250.000/ tim. Ketua Pantia, M. Jend Edward Hutabarat berharap agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Bahkan, kalau bisa ya lebih baik dari pelaksanaan tahun lalu.

harian andalas | Hal.

9

Timnas U-23 Ditahan Singapura Solo-andalas Timnas Usia 23 Indonesia ditahan imbang Singapura dengan skor 1-1 pada pertandingan persahabatan untuk persiapan SEA Games XXVII 2013 Myanmar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (8/6) malam. Pertandingan antara Timnas U-23 Indonesia melawan Singapura yang disaksikan sekitar 5.000-an penonton berjalan menarik dan saling menampilkan kekuatannya sebelum mereka maju ke SEA Games Myanmar. Timnas asuhan pelatih Rahmad Darmawan tersebut pada babak pertama langsung menyerang dengan permainan cepat ke pertahanan Singapura. Begitu juga tim Singapura memiliki kecepatan hampir seimbang dengan tuan rumah. Tim Indonesia dikejutkan dengan gol Singapura yang dilakukan oleh kapten tim Muhammad Izzdin Dhafiq di menit 16 melalui tendangan bola mati di luar kotak penalti. Sehingga, Indonesia ketinggal 0-1 atas Singapura. Namun, timnas U-23 Indonesia langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 17 oleh Joko Sasongko. Gol Timnas Indonesia berawal dari bola umpan lini tengah, Rasyid Assahid ke depan, diterima oleh Joko Sasongko yang meliwati pemain belakang Singapura langsung tembakan ke arah gawang dan masuk. Timnas yang mampu menyamakan kedudukan terus

menekan pertahanan Singapura. Joko Sasongko kembali mendapat peluang di menit 26, tetapi tembakan kerasnya berhasil diblok kiper Singapura Muhammad Khairuhin, dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Indonesia. Bahkan, ada peluang kedua timnas di menit 37 melalui tembakan keras kaki, Yandi Sofyan, tetapi bola masih mampu diblok kiper Singapura yang beramain tenang. Kedudukan seri 1-1 ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua baik Timnas Indonesia maupun Singapura banyak melakukan pergantian pemain karena pertandingan tersebut sebagai ajang seleksi pemain. Joko Sasongko kembali mendapat peluang di menit 65, tetapi tembakan dari bola mati tersebut tipis menyamping kiri gawang Singapura. Menit 72 Abdul Rahman Lestaluhu dari sepak pojok ke arah gawang Singapura, tetapo kiper Muhammad Khairuhin berhasil meninju hingga bola keluar gawang. Sebaliknya, tim Singapura yang diasuh oleh pelatih V. Sundrom Moorthy banyak menumpuk pemain dibelakang, dan mereka mengandalkan serangan balik cepat. Kedudukan seri 1-1 tersebut tetap bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan Oky Dwi Putra meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.(ANT)

Van Gaal Puji Kurnia Mega Jakarta-andalas Pelatih Kepala Tim nasional Belanda, Louis Van Gaal, memberikan pujian kepada Kurnia Mega sebagai kiper yang potensial karena berkali-kali berhasil mematahkan upaya pemain-pemain kelas dunia dari Belanda dalam menjebol gawang Indonesia. Pada laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (7/6) kemarin, kiper asal Malang itu memang tampil gemilang sehingga membuat Indonesia sementara bisa menahan Juara Eropa 1988 Belanda 0-0 pada babak pertama. "Dia merupakan kiper yang potensial," kata Van Gaal usai pertandingan. Didukung rapatnya barisan pertahanan Indonesia, Kurnia berulangkali mematahkan upaya pemain-pemain kelas dunia dari Belanda, termasuk bintang Manchester United Robin van Persie, dalam menjebol gawang Indonesia. Van Gaal juga menilai tim Indonesia memiliki semangat yang tinggi meskipun akhirnya menyerah 0-3 atas Tim Oranye. "Tim indonesia bermain

dengan semangat yang kuat ditambah dengan dukungan penonton yang luar biasa," ujarnya. Tim Oranye berhasil membobol gawang Indonesia lewat tiga gol yang dicetak Siem de Jong pada menit 57 dan menit 67, serta Arjen Robben pada menit ke-89. Namun, runner up Piala Dunia 2010 itu harus merombak strategi permainan mereka karena pada babak pertama selalu gagal menembus pertahanan Indonesia hingga akhirnya berakhir seri. "Ditambah lagi kondisi cuaca yang menguntungkan Timnas Indonesia sementara bagi kami cuacanya kurang bersahabat," ujar Van Gaal yang mengakui penampilan timnya kurang baik pada babak pertama. Kendati menghadapi para pemain kelas dunia yang berpengalaman tampil di berbagai turnamen besar internasional, para pemain Indonesia yang diasuh pelatih Jacksen F. Tiago memang tampil cukup meyakinkan meladeni permainan tim Oranye. Namun, permainan mereka menurun pada babak kedua sementara Belanda bermain semakin menekan.(ANT)

Wapres Optimis Indonesia Raih Medali Olimpiade 2016 Padang-andalas Wakil Presiden Indonesia Boediono optimistis tim tinju Indonesia mampu meraih medali olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. "Saya yakin, dengan mengkuti berbagai kejuaraan nasional dan event lainnya petinju akan mempunyai pengalaman bertanding dan matang secara teknik sehingga mampu menghasilkan medali bagi Indonesia pada olimpide 2016 di Brasil," katanya saat menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tinju amatir Wapres Cup II di GOR HBT, Sabtu (8/6) malam. Dikatakannya, sudah seharusnya pada kejuaraan dunia dan Asia Pasifik Indonesia kembali membangkitkan pretasi tinju negara ini seperti pada 1970 dan 1980. Dimana pada tahun tersebut banyak petinju Indonesia yang ditakuti lawan-lawan dari negara lain, namun pada kondisi saat ini Indonesia tertinggal dengan negara yang pernah di bawah Indonesia dalam segi prestasinya.

Boediono mengatakan, ajang Kejurnas Wapres 2013 ini menjadi momentum untuk terus menjaga harapan dan melahirkan petinju yang nantinya bisa berprestasi pada level dunia. "Banyak petinju juara dunia yang sebelumnya berangkat dari petinju amatir, karena dengan ajang ini petinju mampu matang dengan baik dan punya bekal pada kejuaraan profesional," katanya. Lebih lanjut Boediono mengungkapkan, saat ini gairah tinju amatir Indonesia sudah mulai meningkat kembali terbukti dengan banyaknya daerah di Indonesia yang mengirimkan petinjunya pada ajang Kejurnas Wapres 2013 di Kota Padang. Ia mengharapkan, seluruh petinju kembali melakukan latihan yang keras, karena ada event nasional lainnya yang akan berlangsung pada Mei 2013 di Jakarta yakni piala Presiden. Pada kesempatan tersebut Boediono juga menyerahkan piala bergilir pada kontingen tinju Sulawesi Utara yang berhasil meraih tiga medali emas.(ANT)


EKONOMI BISNIS

Senin 10 Juni 2013

harian andalas | Hal.

10

Pelayanan BICT Memburuk

Crane Rusak Container Menumpuk Belawan-andalas Pelayanan managemen Belawan International Container Terminal (BICT) sangat buruk, hingga merugikan pengguna jasa. Pasalnya, alat bongkar muat container atau crane milik PT Pelindo I tersebut mengalami kerusakan. Akibat kerusakan crane itu ratusan unit container tertahan dan menumpuk hingga melumpuhkan aktivitas bongkar muat di pintu gerbang perekonomian Sumut tersebut. Hal itu disampaikan salah seorang pengguna jasa kepalabuhanan Hartono, Minggu (9/6) di Belawan disela-sela menunggu container miliknya keluar dari penumpukan BICT. Tidak berfungsinya crane di BICT mengakibatkan terjadinya penumpukan, ratusan kontainer terlihat memadati terminal konvensional pelabuhan tersebut. Kegiatan bongkar muat container dari lambung kapal nyaris terhenti akibat container crane nomor 02 rusak. “Crane bongkar muat nomor 02 itu mulai mengalami gangguan sejak seminggu lalu. Namun kemarin crane tak berfungsi sama sekali sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan peti kemas ekspor

maupun impor,” ucap Hartono. Dampak dari buruknya fasilitas alat bongkar muat itu mengakibatkan barang-barang milik perusahaan pengguna jasa tertahan dan mengalami keterlambatan pengiriman, sehingga memicu terjadinya biaya tambahan. Hitungan tambahan yang dialami perusahaan pelayaran seperti biaya sandar kapal dan operasional kapal bertambah, belum lagi soal penumpukan barang dan terjadi keterlambatan pengiriman ke tujuan. Jadi kerugian bisa mencapai ratusan juta,” sebut dia. Pengguna jasa sangat menyayangkan atas lambannya proses perbaikan terhadap rusaknya crane dimaksud. Padahal kerusakan alat bongkar muat kontainer itu sebelumnya sudah diketahui oleh pihak pengelola jasa pelabuhan. ”Kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi, tapi pihak BICT tak mau memperbaiki crane yang rusak itu, apabila terus seperti ini berarti cost yang harus ditanggung akan lebih besar,” tambahnya. Ketika dionfirmasi kepada Humas BICT Irfan melalui telepon selulernya tidak mendapat jawaban. (DP) ilustrasi

Impor Pupuk Sumut Anjlok 45,96 Persen Medan-andaals Nilai impor pupuk Sumatera Utara pada 2013 anjlok hingga 45,96 persen akibat melemahnya harga jual berbagai komoditas. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Suharno di Medan, Minggu, mengatakan pada Januari hingga April 2013 nilai impor pupuk Sumut hanya 57,287 juta dolar AS dari periode sama 2012 yang sudah mencapai 106,012 juta dolar AS. Penurunan nilai impor itu disebabkan penggunaan pupuk di Sumut melemah karena terkait harga jual hasil panen komoditas yang menurun. Penurunan impor pupuk itu sudah semakin terlihat di tahun 2012 sebagai dampak krisis global yang masih terus berlangsung. Impor pupuk terbesar Sumut berasal dari China. Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia

(Apkasindo), Anizar Simanjuntak mengakui semakin melemahnya daya beli pupuk di tengah petani. Pelemahan daya beli bukan hanya terjadi di petani sawit, tetapi juga karet dan tanaman lainnya. Harga jual sawit dan karet yang tren melemah membuat petani semakin berhitung-hitung melakukan pemupukan tanamannya. "Sikap petani itu bisa dimaklumi karena menyangkut pemenuhan biaya hidup sehari-hari, meski dampaknya sangat mempengaruhi hasil panen berikutnya,"katanya. Berkaitan dengan itu pulalah, Apkasindo sudah meminta pemerintah dan produsen meningkatkan penyaluran pupuk bersubsidi khususnya pupuk organik yang harganya lebih murah sehingga persentase pemupukan di tengah petani masih bisa terjaga. (ANT)

andalas/rizky mulya

PANEN JAGUNG – Seorang petani jagung sedang memilah jagung hasil panen untuk digiling di Desa Bintang Meriah, Kabupaten Karo, Jumat (7/6). Jagung-jagung tersebut sudah mulai dipasarkan di beberapa wilayah Pulau Sumatera. Harga jagung yang sudah digiling di banderol seharga Rp2.600/kgnya.

Sekretaris AP II Pastikan

Bandara Kuala Namu Beroperasi 25 Juli 2013 Medan-andalas Menyambut rencana pengoperasian Bandara Kuala Namu sebagai bandara pengganti bandara Polonia Medan, PT Angkasa Pura II mengadakan kerjabakti membersihkan ruangan di Bandara Kuala Namu, Sabtu (8/6). Kegiatan ini diikuti lebih kurang 800 karyawan Bandara Polonia dan keluarga. "Dengan tema 'Road to Kuala Namu' kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan dan memupuk rasa memiliki kepada seluruh karyawan terhadap keberadaan Bandara Kuala Namu yang siap beroperasi pada 25 Juli 2013," sebut Sekretaris Perusahan PT Angkasa Pura II M Wasfan W Widodo yang didampingi GM PT AP II Polonia Medan Said Ridwan. Menurutnya, Bandara Kuala

Namu merupakan kebanggaan PT AP II dan masyarakat Indonesia secara umum, karena bandara ini dibangun oleh anak bangsa sendiri dengan dana murni dari dalam negeri. Bandara ini merupakan bandara terbesar ke dua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selain itu, lanjutnya, pembangunan bandara Kuala Namu meruapakan jawaban dari 'over

capacity' di Bandara Polonia yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan. Bandara Polonia hanya memiliki luas 14.063 M2 yang dapat menampung kapasitas 0,9 juta penumpang per tahun. "Bandara Kuala Namu, pada pembangunan tahap pertama memiliki luas 118.900 M2 dan mampu melayani kebutuhan 8-10 juta penumpang per tahun, 65 ribu ton kargo, serta pesawat berbadan besar Boeing 747-400. Bandara ini akan mampu melayani sebanyak 113.790 pergerakan pesawat per tahun," jelasnya. Dia menjelaskan, fasilitas operasional di Bandara Kualanamu juga dimodernisasi, antara lain penggunaan Baggage Handling System (BHS), Garbarata, tra-

velator, penambahan X-Ray tipedual view dan advance teck serta Public Address System. Disamping itu, bandara internasional ini akan menjadi bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas kereta bandara untuk melayani para penumpang yang akan naik dan turun dari bandara tersebut. Wasfan memaparkan, PT AP II telah menyiapkan dana pembangunan bandara sebesar Rp 4,1 Triliun. Dimana pembangunannya dilakukan dalam 3 tahap, pembangunan tahap pertama dimulai tahun 2007 selesai 2013. Pembangunan tahap 2, bandara yang akan memiliki panjang landasan 3.750 x 60 meter ini akan dikembangkan lagi hingga mampu melayani 15 juta penumpang per ta-

hun dan 90 ribu ton kargo per tahun. Pergerakan pesawat akan meningkat hingga 170.184 pesawat per tahun. Sedangkan pembangunan tahap terakhir yang diprediksi selesai pada tahun 2023, bandara Kualanamu yang memiliki luas 224.256 M2 akan memiliki kapasitas terminal penumpang hingga 22,18 juta per tahun, kapasitas kargo 115 ribu ton per tahun, dan mampu melayani pergerakan pesawat hingga 255.617 pesawat per tahun. Selama ini, PT AP II mengelola 13 bandara, antara lain Bandara Sultan Iskandar Muda, Polonia, Silangit, Minang Kabau, Sultan Syarif Kasim, Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Thaha, Husein Sastranegara, Supadio, Depati Amir dan Raja Haji Fisabilillah. (RIL)

Launching Pertokoan Medan Utara City Berhadiah Mobil dan Emas Medan-andalas Launching pertokoan Medan Utara City di Jalan Rawe Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan berlangsung meriah dihadiri ribuan pengunjung, Minggu (9/6). Pantauan andalas di lokasi

LAUNCHING – Launching pertokoan Medan Utara City di Jalan Rawe Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan berlangsung meriah dihadiri ribuan pengunjung, Minggu (9/6). (andalas/dp)

launching, animo masyarakat untuk menyaksikan tampilan penyanyi pop Jakarta Ayu Ting Ting sangat antusias. Pada pembukaan launching pihak penyelenggara membagikan kupon berhadiah dengan cara mengggesek kartu kredit satu rupiah saja. Menurut Manager Pertokoan Medan Utara City dari PT Wiraland Frans, pihaknya memberikan hadiah mobil Mercedes Bens dan emas hingga 30 gram dan uang tunai hingga Rp 5 juta bagi pemenang

undian yang sudah membeli rumah di pertokoan Medan Utara City. Pihaknya menawarkan rumah toko minimal Rp 300 juta dan semua ruko itu sangat cocok untuk berdagang maupun investasi, karena ke depan menjadi lokasi yang sangat berharga tinggi. Adanya hadiah uang tunai dan hadiah hiburan seperti televisi "40", peralatan rumah tangga. Tidak kalah lucky draw untuk menggariahkan pengunjung turut berinteraksi sebagai

hiburan yang segar untuk masyarakat. Ayu Ting Ting sendiri akan melantumkan lagu minimal 7 hits semuanya yang sangat populer di masyarakat. “Kami mengharapkan penjualan yang signifikan pada saat launching ini dan merupakan awal para pembeli dapat memiliki Pertokoan Medan Utara City yang lokasinya sangat strategis dekat sebagai lintasan jalan lingkar Medan Utara dan dekat dengan Islamic Centre Medan,” ucap Frans.(DP)

INFO FILM

HERMES XXI 19.00-21.10 SUN 13.00-15.10-17.2019.30-21.40

BINJAI 13.00-15.30 HERMES XXI THAMRIN PLAZA 13.00-15.25-17.50-20.15 HERMES XXI THAMRIN PALLADIUM PLAZA BINJAI BINJAI 12.00-14.25-16.50-19.15-21.40 12.30-15.00-17.30-20.00

PALLADIUM 18.05-20.30 HERMES XXI SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

PLAZA 18.00-20.40 THAMRIN HERMES XXI SUN PALLADIUM 13.00-15.40-18.20-21.00

HERMES XXI 19.00-21.10 SUN 12.45-14.55-17.0519.15-21.25

BINJAI 18.00-20.40 PALLADIUM 12.45-15.25 HERMES XXI 12.45-15.2518.05

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50


Senin

KOMUNITAS

10 Juni 2013

harian andalas | Hal.

11

Reses Anggota DPRDSU Salomo Pardede di Sergai

Masyarakat Keluhkan Masalah Jalan dan Rumah Kumuh Selain itu warga juga mengeluhkan pemukiman kumuh agar mendapat bantuan dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Terhadap usulan dan aspirasi masyarakat Desa Ujung Rambung dan Desa Celawan tersebut, Salomo berjanji akan memperjuangkan di rapat Paripurna DPRD Sumut."Saya akan berupaya semaksimal mungkin agar keluhan masyarakat tentang jalan dan rumah kumuh bisa segera diatasi,"kata Salomo. Sementara itu pada Reses,Jumat (7/ 6) di Desa Di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahandan di Desa Simpang III Kecamatan Perbaungan warga mengelukan masalah irigasi pertanian. Mereka meminta agar irigasi diperbaiki. Saat ini masayarakat sangat kesulitan memperoleh air padahal sudah mulai musim tanam.Para petani tidak bisa mengharapkan air dari hujan, mengingat cuaca saat ini tidak menentu, kadang hujan dan kadang kemarau. Untuk itu warga sangat berharap kepada Salomo Pardede agar aspirasi mereka diperjuangkan ke Pemerintah Propibnsi Sumut.Selain itu warga junga mengeluhkan kondisi jalan di desa mereka yang sudah rusak. Terhadap keluhan tersebut, Salomo Pardede siap membantu masyarakat dengan memperjuangkan aspirasi mereka di rapat Paripurna Dewan nanti,kata Salomo.(YON)

Sei Rampah-andalas Anggota DPRD Sumut Salomo TR Pardede SE melakukan kunjungan ke konstituennya di Serdang Berdagai (Sergai) dalam masa reses, Rabu (5/6) dan Jumat (7/6). Reses tersebut bertujuan untuk melihat dan mendengar secara langsung keluhan masyarakat tentang kondisi pembangunan di daerah masing-masing. Pada reses Rabu (5/6) Salomo Pardede mengunjungi masyarakat di dua tempat di Kecamatan Pantai Cermin yakni Desa Ujung Rambung dan Desa Celawan. Masyarakat di Desa Ujung Rambung menyampaikan aspirasi mereka tentang kondisi jalan di desa mereka yang hancur. Warga di Desa Ujung Rambung sangat mengharapkan agar jalan di desa mereka sepanjang lebih kurang 2 KM bisa segera di aspal.Selama ini warga sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak.Mobilitas warga untuk masuk dan keluar desa sangat terganggu dan memakan waktu lama. Kehadiran Salomo Pardede untuk mengunjungi mereka diharapkan dapat mewujudkan keinginan warga agar jalan mereka segera diaspal.Selain itu warga juga mememinta agar masalah irigasi pertanian bisa diatasi. Hal yang sama juga disampaikan warga Desa Celawan,mereka meminta agar Salomo Pardede bisa memperjuangkan aspirasi mereka tentang kondisi jalan desa yang sudah rusak.

Diikuti 3.714 Peserta

Ujian Masuk Polmed Lancar Medan-andalas Sebanyak 3.714 peserta mengikuti ujian seleksi masuk Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang digelar di kampus Polmed, Padang Bulan Medan, Sabtu (8/6). Ujian berlangsung aman dan lancer.

andalas/ist

TINJAU JALANJALAN-Anggota DPRD Sumut Salomo TR Pardede SE saat melakukan reses meninjau kondisi jalan di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Sergai.

Direktur Polmed M Syahruddin ST, MT ujian untuk kelompok IPA diikuti 1.510 orang, IPS 9.026 orang dan IPC (campuran) 1.278 orang. “Pengumuman ujian gelombang pertama dijadwalkan 15 Juni 2013 dan akan diterima sekira 600 hingga 800 orang. Untuk gelombang pertama

tidak ada lulus cadangan,” kata Syahruddin kepada wartawan seusai meninjau pelaksanaan ujian bersama Pembantu Direktur (Pudir) I Ir Abdul Bashir MT, Puidr II Abdul Rahman SE Ak MSi, Pudir III Delisma Siregar ST MT dan Puidr IV Cipta Dharma SE MSi.

Dikatakan, pendaftaran seleksi masuk gelombang kedua dibuka 19 sampai 29 Juni 2013 dan ujian 6 Juli. Sedangkan pendaftaran gelombang untuk program Diploma Empat (D4) dan kelas khusus dibuka 15 sampai 20 Juli dan ujian 27 Juli 2013. “Keseluruhan calon mahasiswa baru yang akan diterima Polmed pada tahun akademikl 2013/2014 ini sekira 2.100 orang, dan 125 orang di antaranya diterima lewat jalur Bidik Misi dan mereka ini mendapat biaya hidup Rp 700 ribu per bulan,” tambah Syahruddin.

SMS Center Pemko Medan 08196001234 dan 087769012488

Wali?

Pungli di Pasar Simpang Limun Dari nomor : +6281990582xxx Pak wali kota, tolong pantau Pasar Simpang Limun, banyak pungli dan tertibkan betor supaya nggak macet..... terima kasih...

Dari nomor : +6281919181xxx Lampu jalan di Jalan Sumatera mulai dari Jalan Thamrin sampai Jalan Jambi cantek2 dipasang tapi tidak berfungsi. Tolong diperhatikan. Tq

Bertahun-tahun Menunggu Perbaikan Dari nomor : +6281370299xxx Bpk Plt Wali Kota Yth, jalan gang yg ada di Jln Lingga Raya Pintu Air 4 Medan Johor Kel. Kwala Bekala masih bayak yg belum diaspal, tolong perbaikan karena masyarakat udah mengeluh dan bertahun2 menunggu ada perbaikan dari Pemko sampai sekrang tdk ada realisasinya.

Parit Jadi Sarang Nyamuk Dari nomor : +6285762925xxx Pak wali, tolong agar parit inpres di Pekan Labuhan agar diperbaiki, karena sudah tumpat dan perlu dibetonisasi. Tlg pak karena jadi sarang nyamuk dan penyakit.

Buang-buang Dana Tindak Tukang Dari nomor : +6285359797xxx Parkir Pabrik Tenun DIPERHATIKAN PAK KADIS BINA MARGA. TOLONG JLN GAJAH MADA SAMPAI Dari nomor : +6287768076xxx Tukang parkir merajalela menguasai kawasan Jln Pabrik Tenun simpang Periuk Medan Kota. Sistem kerja mereka membuat semrawut jalan. Tolong ditindak pak.

Masukkan Anak ke KK Rp100.000 Tertibkan Pedagang Dari nomor : +6282361131xxx Pak Pemko Medan apa benar memasukkan anak ke Kartu Keluarga dikutip Sepatu di Teladan biaya Rp100.000/orang? Dari warga Medan Perjuangan, Sidorame Barat II.

gubuk2 dari plastik tdk ubahnya seperti pengungsi. Tolong Bpk jalan2 ke sana. Dimana bagian penertiban, apakah iu tdk dilihat.?

Dari nomor : +6281370459xxx Pak Wali Kota,..! Tolong ditertibkan yg jual sepatu di Kompleks Stadion Teladan, sangat menggangu jalan terutama di tikungan arah ke Jln H.M Joni, membangun

JLN MERAK, MACAM JLN BERKUDIS TEMPEL SANA TEMPEL SINI.APA GAK LEBIH BAGUS LANGSUNG DIASPAL SEHINGGA GAK BUANG2 DANA YG ADA. TRIMS.

Raskin Jadi Ajang KKN Dari nomor : +6282163906xxx Bpk WALIKOTA MDN. Coba diusut RAHYUNI, pegawai KELURAHAN HELVETIA TIMUR. Raskin dll jadi ajang KKN.

Biaya Bidik Misi ini, tambahnya, sekitar Rp 12 juta per orang per tahun. Dan setelah dipotong biaya-biaya perkuliahan, sisanya Rp 700 ribu langsung ditransfer ke rekening mahasiswa untuk kebutuhan biaya hidup mahasiswa Bidik Misi. Menyinggung beasiswa, dikatakan Delisma, dari lima ribuan mahasiswa Polmed yang dapat beasiswa PPA/BBM sekitar 720 orang dengan besarnya beasiswa Rp 350 ribu per bulan dan mereka ini diterima dan diseleksi setelah semester tiga. Sementara Pudir II Abdul

Rahman menjelaskan, tahun ini Polmed akan menerapkan pengutipan uang kuliah tunggal (UKT) seperti ketentuan yang berlaku dan besar SPP tergantung program studinya antara Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta/ semester. “Bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) Polmed tahun ini Rp 3,7 miliar dan bantuan ini dirasa kurang. Karena sesuai perhitungan Polmed dibutuhkan Rp 5 miliar. Sehingga Polmed harus berhemat penggunaan BOPTN tersebut, atau mencari para donator,” tutur Rahman. (HAM)

Sampaikan Pesan, Kritikan, dan Saran Anda ke Pemkab Serdang Bedagai melalui :

Sampaikan Pesan dan Saran Anda ke Pemko Medan Melalui :

Uang Sampah Makasih DARI SURONO. Rp20 Ribu/Bulan Lampu di Jalan Dari nomor : +6281265049xxx Pak Wali kota. Tolong dijawab... Apa betul uang sampah di Jalan HM Joni atau Sumatera Tak Pasar Merah Ujung dikenakan Rp 20 ribu per bulannya. Apa memang betul itu pak Berfungsi

andalas/hamdani

MENINJAUMENINJAU-Direktur Polmed M Syahruddin didampingi saat meninjau pelaksanaan ujian seleksi masuk Polmed, Sabtu (8/6).

SMS Center Pemkab Serdang Bedagai 081262050737

Tolong Tindak Pelaku PelemparanTruk Pengirim : 0853623928XX Mewakili para sopir truk yang melintas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Perbaungan-Tebing Tinggi, saya berharap kepada Muspida Plus Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, khususnya Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIK MH beserta jajarannya agar melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pelemparan kendaraan terutama truk yang melintasi Keramat Kuda, Mata Pao, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai. Para sopir dari tujuan Medan - Tebing Tinggi atau sebaliknya, ketika melintas pada malam hari sering mendapat leparan batu oleh para pelaku yang mengendarai roda dua berada disekitar Keramat Kuda, Matapao tersebut. Bahkan tanpa diketahui penyebabnya, para pelaku yang umumnya usia remaja itu, dengan mengendarai sepeda motor mengejar truk2, lalu melemparinya. Tolong tangkap pelakunya ya..Pak POLISI….???

Pak Bupati, Jembatan Sungai Baungan Perlu Diperlebar Dari nomor : 0852963740XX Kepada Yth Pak Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi, Kami warga Pantai Cermin minta agar jembatan Sungai Baungan di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, yang menghubungkan

Desa Pantai Cermin Kanan dan Pantai Cermin Kiri, diperlebarkan. Pasalnya, jembatan sepanjang sekitar 15 meter dan lebar 2,5 meter itu, selain kondisinya sudah memprihatinkan, kni sering mengakibatkan kemacetan arus lalulintas dikala hari libur dan hari sekolah.

Jalan Pondok Permai Sulit Dilalui Dari 0813977428XX Pak Bupati Sergai... tolong perbaiki jalan menuju obyek wisata Pondok Permai dan lestari atau jalan yang berada di Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Jalannya berlubang sehingga sulit dilalui dan sering mengakibatkan kecelakaan lalulintas.

Tangkap Perusak Mangrove Dari 081265768XX LSM TOPAN RI KAB SERGAI BERSAMA

KELOMPOK TANI MANGROVE YG ADA DI BANDAR KALIPAH MEMINTA KESERIUSAN PEMKAB/DAN DPRD KAB.SERGAI DAN POLRI serta JAKSA AGAR BENAR-BENAR MENINDAK dan menangkap PARA PENGUSAHA YG MERUSAK HUTAN MANGROVE (HUTAN LINDUNG) YG ADA DI DAERAH PESISIR Kab SERGAI KHUSUNYA KEC BANDAR KALIPAH. JIKA HAL INI TDK DITANGGAPIN KAMI AKAN MEMBUAT AKSI UNJUK RASA. trim's. Dari LSM TOPAN RI SERGAI.

Tolong Diperhatikan Jalan Tanah Raja Dari nomor 0813752015XX Warga Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, meminta agar Bupati Sergai, memperhatikan jalan umum Tanah Raja sepanjang sekira 3 Kilometer tersebut. Sejak pemekaran kabupaten belum pernah diaspal, dan kini kondisi jalannya rusak parah, bahkan sangat sulit untuk dilalui kendaraan roda empat dan dua, terlebih di saat turun hujan.


Senin 10 Juni 2013

Satpol PP Pakpak Bharat Tak Maksimal Tegakkan Perda Pakpak Bharat-andalas Sesuai dengan hasil pembahasan terhadap LKPj Bupati Pakpak Bharat, metode penilaian LKPj Bupati Tahun Anggaran 2012 sebagai agenda terakhir dalam masa sidang I tahun 2013. Yakni, rapat paripurna istimewa untuk menyampaikan rekomendasi DPRD merujuk pada UU No 32 Tahun 2004 dan PP No 03 Tahun 2007, tentang laporan penyelenggaraan pemerintah daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggaungjawaban bupati kepada DPRD dan informasi laporan penyelanggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat. Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Pakpak Bharat meyampaikan rekomendasi kepada daerah berupa catatancatatan strategis yang berisikan saran, masukan dan koreksi untuk perbaikan peyelenggaraan pemerintah daerah ke depan. Pansus DPRD Pakpak Bharat dipimpin Ketua Antoni E Berutu, Wakil Ketua Juanda Banurea, anggota Anggiat Banurea, Serru Berutu, Rincong Boangmanalu, Lukman Padang dan Mahadi Lembeng menilai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Pakpak Bharat belum berperan maksimal sesuai fungsinya untuk menegakkan peraturan daerah (Perda) yang telah ditetapkan pemerintah. Terutama dalam pengawasan dan penindakan pelanggaran Perda, sangat mendesak memosisikan Satpol PP sebagai penegak pelaksanaan Perda. Untuk itu, DPRD Pakpak Bharat merekomendasi dalam penetapan Pansus LKPj TA 2012. Kasatpol PP Albert Samosir SE MM diingatkan, jangan hanya sebatas melakukan pengawalan kepada para pejabat, tetapi juga mengamankan para pengawai negeri sipil (PNS) yang banyak berkeliaran di luar jam kerja. (WES)

STMAA Binjai Gelar Khatam Al Quran Binjai-andalas Lembaga Pendidikan Serikat Tolong Menolong Ampek Angkek (STMAA) Binjai, Senin (10/6), melaksanakan pawai taaruf merayakan khatam Al Quran siswa Madrasah Diniyah Al Quran (MDA) Nurul Fajar ke-33, dan wisuda siswa RA-TPA ke-20. Ketua Panitia Nazwar Anas didampingi Penasihat H Safwan Abdullah dan Ketua STMAA Boy Yustiantino, Ketua lembaga pendidikan Emi Warlis, menjelaskan, Sabtu, pawai taaruf dimeriahkan marching band diikuti siswa dan siswi RA, TKA/ TPA Nurul Fajar, serta Madrasah Tuanku Imam Bonjol, keliling Kota Binjai dimulai dari Jalan Bukit Tinggi. Pelaksanaan Khatam al-Quran dan wisuda dilaksanakan Selasa (11/6), di Gedung STMAA Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan. Lembaga Pendidikan STMAA didirikan 1961, kini mendidik anak usia dini di bidang agama, terutama membaca al Quran, pengajian dan pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum resmi, mendidik 211 santri. Lembaga pendidikan dibangun dengan modal gotong royong dan bantuan para donatur di Binjai dan Medan, STMAA masih tetap bertahan. Menurut Nazwar Anas dan H Safwan Abdullah, lembaga pendidikan yang dikelola STMAA ternyata mendapat dukungan dari masyarakat, terutama dari Jati Resto dan SMIK Kaputama, Binjai. Kemudian donatur yang ikhlas memberikan bantuan secara rutin, sehingga STMAA Binjai bertahan menyelenggarakan pendidikan agama bagi anak-anak usia dini. "Pendidikan agama kepada anak usia emas harus diprioritaskan, sehingga generasi muda mempunai bekal di masa depan," ujar Safwan Abdullah. (SR)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Gubsu Lima Jam Susuri Lintas Barat

Akses Natal-Batang Toru-Sibolga Segera Dibangun Natal-andalas Untuk membuka akses jalan Natal-Batang Toru dan Sibolga, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengadakan kunjungan kerja ke Natal, Jumat (12/6). Selain ingin mengetahui kondisi medan jalan sepanjang 43 kilometer itu, Gubernur juga meninjau proyek pembangunan jembatan Danau Siais. Rombongan Gubsu menempuh perjalanan darat selama 5 jam. Perjalanan darat Gatot Pujo Nugroho diawali usai salat Jumat di Masjid PTPN III Batang Toru. Dari tempat ini rombongan langsung menempuh perjalanan menembus medan berat. Dalam perjalanan untuk mengetahui kondisi jalan lintas barat itu, Gubsu didampingi Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah I Wijaya Seta, Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Wakil Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution serta jajaran SKPD Provsu. Begitu tiba di lokasi proyek jembatan Danau Siais, Gatot dan rombongan langsung turun. Mereka melakukan pengecekan dan berdialog dengan sejumlah pe-

kerja proyek. Jika jembatan ini selesai, maka akan menghubungkan wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal. Jembatan sepanjang 300 meter saat ini sedang dalam tahap pemancangan tiang. Jembatan akan bermanfaat untuk warga sekitar, terutama pengakses jalan Batangtoru-Natal yang kerap terkendala transportasinya, jika sedang musim banjir pasang. Usai meninjau jembatan Danau Siais, Gubsu dan rombongan melanjutkan perjalanan ke beberapa titik di perbatasan TapselMadina, Singkuang hingga Natal. Total jarak tempuh perjalanan lebih kurang 185 kilometer dilalui Gubsu selama 5 jam. Saat bersilaturahim dengan warga Singkuang, Kabupaten Madina, Gatot mengungkapkan pemerintah akan segera membuka akses dari Batang Toru ke pantai barat pada Juli atau Agustus mendatang. Pengerjaan jalan sepanjang 43 kilometer dilakukan UPT Kementerian Pekerjaan Umum itu dibangun dengan system multiyears. “Dengan terbangunnya infrastruktur jalan ini, saya berharap terbuka akses dari Natal sampai Batang Toru dan Sibolga. Semoga akses jalan ini akan memudahkan aktivitas masyarakat dan me-

TINJAU - Gubsu H Gatot Pujo Nugroho Bersama Kadis Bina Marga Sumut dan Wakil Bupati Madina meninjau jalan lintas Barat. kas beberapa pebukitan untuk mengurangi efek tanjakan. Wakil Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution sangat berterimakasih atas kehadiran Gubsu yang mau turun dalam meninjau rencana pembangunan jalan di Kabupaten Madina ini.

motivasi generasi muda untuk belajar lebih baik lagi," kata Gubsu. Dari panjauan tersebut tergambar jelas, beratnya medan proyek pembukaan jalan Batang Toru-Natal. Jalan sepanjang 43 kilometer itu akan dibangun dengan membelah gunung atau memang-

Kuota Haji Sudah Penuh Hingga Tahun 2022 Binjai-andalas Diperkirakan kuota haji sudah terpenuhi hingga 2022, jika calon haji mendaftar tahun ini, dipastikan baru akan terjadwal berangkat pada 2023. Kabid Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Kota Binjai, Drs H Zulham, menjelaskan, perhitungan tersebut, disesuaikan dengan jatah Sumatera Utara 8.180 orang setiap tahun. Musim haji 2013, calon jemaah haji Kota Binjai tercatat 302 orang, dan sudah melunasi ONH serta melapor ke Kemenag Binjai 242 orang, sisanya kemungkinan masih di Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Kota Binjai. Zulham mengimbau para calon

jemaah haji, agar tetap berkoordinasi dengan BPIH di Kota Binjai, sehingga pengurusan paspor calon jemaah haji tidak terlambat. "Seharusnya, tiga hari paling lambat setelah melunasi ONH, calon haji diwajibkan melapor ke Kemenag," ujarnya kepada andalas, kemarin. Zulham menyebutkan, sebagian parpor calon haji kini sudah diurus ke Medan. Diharapkan, BPIH secepatnya melaporkan calon jemaah hajinya ke Kemenag Binjai. Selain 302 calon jemaah haji yang terdata, terdapat empat calon haji lanjut usia (lansia) yang kemungkinan berangkat musim haji tahun ini, dan kloter pertama direncanakan berangkat 10 Oktober

2013, setelah masuk asrama haji 9 Oktober. Empat calon haji lansia tersebut sudah melunasi ONHnya, yaitu Cebrik (84), Kamil Abdullah (90), Wasio Cipto Raharjo (90) dan Abdullah (84). Diminta kepada calon jemaah haji yang mendapat nomor porsi yang ditentukan, segera melunasi ONH sampai batas waktu 12 Juni 2013. Kemudian segera melapor ke Kemenag Binjai, sehingga urusan administrasi, seperti parpor dan lainnya bisa segera diselesaikan. "Jika tidak melunasi ONH sampai batas waktu ditentukan, dengan sendirinya porsi yang ada akan menjadi kuota haji nasional,"kata Zulham. (SR)

Workshop UPT Bilah Barat Ditunda, Guru Kecewa Rantau Prapat-andalas Pelaksanaan kegiatan workshop untuk tingkat guru SD yang lulus sertifikasi di lingkungan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhan Batu terpaksa ditunda. Sejumlah guru merasa resah dan bertanya-tanya mengapa sampai saat ini pelaksanaan workshop yang direncanakan UPT Dinas Kecamatan Bilah Barat itu belum juga terealisasi. Sedangkan biayanya sudah dipungut dari 80 guru sebesar Rp 300 ribu per orang. "Program kegiatan workshop belum dapat dilaksanakan dan terpaksa harus ditunda dulu, berdasarkan

perintah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu Drs H Iskandar MPd," kata Kepala Unit Pelaksana Tugas (KUPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Bilah Barat, Sarinah SPd ketika dikonfirmasi andalas melalui telepon seluler, kemarin. Sarinah menjelaskan, kegiatan workshop itu harus dilaksanakan guna untuk peningkatan mutu, khusus bagi guru yang lulus sertifikasi. Setelah sepakat, seluruh SK guru sertifikasi dikumpul, difotocopy, dan dimusyawarahkan. Selanjutnya, dibentuk panitia dan dikumpulkan dana. Setelah dana terkumpul, kami melapor kepada Kadis.

Namun, kadis menyatakan kegiatan itu ditunda dulu. "Itulah sebabnya pelaksanaan program workshop kita tunda,� papar Sarinah sembari menyebutkan, kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Sebelumnya, pengawas sekolah tingkat SD di UPT Kecamatan Bilah Barat Mahyuddin Harahap SPd mengatakan, penyebab belum terlaksananya workshop tersebut disebab adanya anjuran dari Kadisdik Kabupaten Labuhan Batu, Drs H Iskandar MPd agar pelaksanaannya ditunda dan direalisasikan setelah program kegiatan peningkatan kemampuan guru se-Kabupaten Labuhan Batu dilaksanakan. (ZH)

"Ini adalah suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami. Dengan dibangunnya jalan ini, jalan Natal- Batang Toru yang biasa ditempuh lima jam perjalanan maka setelah dibangun akan bisa ditempuh tiga jam perjalanan," ungkapnya. (*)

Jelang HUT Bhayangkara, Polres DS Kunjungi Persulukan

BANTUAN - Kabag Ops Polres DS Kompol S Hady Santoso didampingi Kapolsek Batangkuis AKP Ilham Aceh, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pimpinan Persulukan Syech H Abdul Rahman Harahap. Batang Kuis-andalas Menyambut HUT Bhayangkara ke-67, 1 Juli mendatang, Polres Deli Serdang melakukan kunjungan sekaligus memberi sejumlah bantuan kepada Persulukan di Kampung Rumbia Desa Baru Kecamatan Batang Kuis, Jumat. Kunjungan Polres Deli Serdang bersama pengurus Bhayangkari ke Persulukan itu dipimpin Kabag Ops Polres DS, Kompol S Hady Santoso didampingi Kasat Reskrim AKP Erwin Syahputra Manik dan Kapolsek Batang Kuis AKP Ilham Aceh, diterima pimpinan Persulukan Syech H Abdul Rahman Harahap. Kompol S Hady Santoso menyebutkan, kunjungan dilakukan pihaknya murni merupakan silaturahmi dalam menjalin komunikasi dengan sejumlah masyarakat termasuk yang berada di Persulukan. Selain itu, juga sebagai wujud rasa kepedulian sesama umat manusia. "Mudah-mudahan kunjungan ini dapat membina hubungan lebih harmonis antara mas-

yarakat dengan aparat kepolisian seiring dengan bertambahnya usia Polri memasuki usia ke-67 pada 1 Juli mendatang,� kata Hadi Santoso. Dikatakan, Polri saat ini dituntut untuk lebih jeli dan aspiratif dalam menyahuti segala permasalahan yang ada di masyarakat. Sebab, Polri merupakan salah satu pengayom masyarakat dalam memberikan rasa aman. Sementara itu, Kapolsek Batang Kuis menambahkan, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 67, jajaran Polres DS termasuk Polsek Batang Kuis selain melakukan kunjungan ke Persulukan, juga memberi bantuan berupa 45 kain sarung dan 2 karung beras. Sebelumnya melaksanakan, penanaman 1000 batang pohon mahoni di sepanjang Jalan Arteri. Pimpinan Persulukan Syech H Abdul Rahman Harahap menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Deli Serdang yang telah bersedia mengunjungi kampung Persulukan. (FT)

Bupati HT Erry Nuradi Resmikan Loket Pelayanan PBB

PRASASTI - Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Ir H Soekirman menandatangani prasasti peresmian gedung dan loket pelayanan Dinas PPKA di komplek kantor Bupati di Sei Rampah.

Sei Rampah-andalas Dengan pelayanan aparatur Pemerintah Daerah (Pemda) yang terbaik tentu akan menimbulkan kesan yang baik dari seluruh stakeholders, sehingga akhirnya dapat menghasilkan energi positif dalam kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat untuk pencapaian visi dan misi Pemkab Sergai. Demikian dikatakan Bupati Ir HT Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Ir H Soekirman pada peresmian pemakaian gedung dan loket pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (PPKA) serta penyerahan mobil layanan PBB dan Larasita di

halaman Kantor Dinas PPKA komplek kantor Bupati di Sei Rampah, Jumat (7/6). Hadir dalam acara peresmian itu, Wakil Ketua DPRD Drs Sayuti Nur MPd, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sergai Rosma Magdalena SH, para Asisten dan staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD Sergai, sejumlah camat dan para Kepala Bank BUMN cabang Sei Rampah, Tebing Tinggi dan Lubuk Pakam beserta jajarannya. Dalam amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, kata Bupati Serga, Pemkab

Sergai berkomitmen untuk menerima pengalihan dan melaksanakan pengelolaan PBB sektor perdesaan/perkotaan pada tahun anggaran 2013. Sehingga sejak tahun 2013 menjadi tonggak sejarah pengelolaan PBB bagi Kabupaten Sergai. Selain mendirikan loket khusus yang melayani dan menanganin urusan pajak daerah, keuangan dan aset, juga akan diserahkan mobil unit pelayanan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) keliling kepada Dinas PPKA Sergai serta PT Bank Sumut selaku bank tempat pembayaran PBB. Dengan peresmian gedung dan loket pelayanan dinas PPKA

serta dua unit mobil operasional pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) keliling kepada Dinas PPKA Sergai, diharapkan lebih meningkatkan kinerja Pemkab Sergai dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya layanan pembayaran pajak. Diimbau kepada jajaran pegawai di Dinas PPKA untuk menjaga dan memelihara bangunan gedung dan loket pelayanan yang tersedia serta bekerja secara maksimal dalam mengelola keuangan daerah. Kepada masyarakat wajib pajak dan pihak lainnya agar dapat memanfaatkan loket pelayanan ini dengan sebaik-baiknya. (RYAD)

WARTAWAN DAERAH KA BIRO BINJAI-LANGKAT: Sukiwi Tjong LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Badruddin, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos, M Syafi'I TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan DAIRI: Sondang Silalahi PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba, Jasa Lubis SERGAI: Supriyadi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih PERDAGANGAN: Zoel Sinaga, P.Pangaribuan SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA/PANYABUNGAN: Budi Sahputra PALAS: M Effendi Pohan NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe, Selamat Riady LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Effendi Nurdin, Usman Cut Raja LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Iskandar, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana TAPAKTUAN: Hendri Z KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Senin 10 Juni 2013

DPRD : Capaian PAD Sergai Kurang Maksimal Sei Rampah-andalas Pandangan umum dalam sidang paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) tahun 2012, dipimpin Wakil Ketua DPRD Sergai H Sayutinur MPd, diwarnai dengan fraksi-fraksi menyoroti lemahnya pencapaian PAD, Jum’at (7/6). Ada sembilan fraksi di DPRD Kabupaten Sergai yang menyoroti lemahnya capaian pendapatan asli daerah (PAD) pada rapat paripurna LKPJ dan APBD tahun 2012 dihadiri unsur pimpinan dan anggota DPRD dan Wakil Bupati Sergai Ir H Soekirman serta pimpinan SKPD maupun undangan. Secara umum, fraksi-fraksi yang ada di DPRD Serdang Bedagai menilai, pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2012 yang ditargetkan sebesar Rp. 43.174.354,50 hanya terealisasi Rp. 39.274.569. 799,20 atau hanya mencapai 90.47 persen. Sehingga, PAD hanya memberi kontribusi sebesar 4.48 persen dari PAD tahun anggaran 2012. Ada beberapa fraksi meminta kepada bupati mencopot kepala SKPD yang dinilai tidak becus dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Fraksi PKB secara to the point minta bupati untuk mengevaluasi sejumlah SKPD, bahkan dicopot dari jabatannya, salah satunya adalah Kepala Inspektorat. Sebab, dalam rapat Pansus LKPJ, Kepala Inspektorat menunjukkan sikap arogansi, ketika menjawab pertanyaan anggota Tim Pansus. “Kepala Inspektorat dengan lantang mengatakan tidak akan menyerahkan hasil pekerjaannya kepada Tim Pansus terkecuali Bupati dan Wabup Sergai. Selain itu juga ketika menjawab pertanyaan tentang temuan 54 kasus pelanggaran dan 4 pengaduan masyarakat,” kata Ketua Fraksi PKB Safaruddin.

Selanjutnya, Fraksi PDI Perjuangan secara tegas menyampaikan jika Pemkab Sergai mengandalkan dana perimbangan DAU dan DAK serta lainnya untuk membiayai kegiatan operasional pemerintah. Tanpa berupaya keras untuk meningkatkan PAD, dikhawatirkan percepatan pembangunan tidak akan tercapai. Selain itu, Fraksi PDIP juga meminta kepada Bupati Sergai agar mengambil tindakan tegas berupa sanksi pencopotan jabatan bagi Satuan Kerja Perangkat (SKPD) yang tidak mencapai target, karena dianggap tidak memiliki kemampuan dan profesional dalam mengelola manajemen. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melalui hasil monitoringnya menyoroti realisasi dana hibah sebesar Rp. 10.549.000.000. Yang dikucurkan kepada Koperasi Surya Amanah Rp 410 juta tahun 2010, dan Rp. 210 juta pada tahun 2011, kemudian Rp. 100 juta pada tahun 2012. Kucuran dana menjadi pertanyaan fraksi PAN. Pasalnya, bahwa laporan hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2011 koperasi tersebut belum melengkapi dokumen penggunaan anggarannya kepada Pemkab Sergai. Namun pada tahun 2012 kembali dikucurkan dana hibah kepada Koperasi Surya Amanah. Dan dari hasil monitoring yang dilakukan, Koperasi Surya Amanah membangun stand atau kios di Jalan Pantai Cermin, Kecamatan Perbaungan atau tepatnya di depan Gardu Induk PLN. Anehnya, hingga kini belum pernah digunakan sama sekali oleh pedagang kaki lima. Bahkan bangunan kios tersebut, sekarang sudah mulai rusak diterpa panas dan hujan sebelum digunakan. Terkait hal tersebut, maka Partai Amanat Nasional (PAN) meminta penjelasan ada apa dibalik program yang dilakukan Koperasi Surya Amanah tersebut. (RYAD)

Soal Pengurusan Akte Kelahiran

Pemkab Karo Diminta Toleransi Kekurangan Persyaratan Tanah Karo-andalas Ketatnya proses pengurusan akte lahir di Pemkab Karo melalui Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) yang dijadikan sebagai syarat utama proses kelanjutan pendidikan para pelajar, menuai kritikan positif dari Nora Br Surbakti, aktivis Partai Demokrat Karo. Munculnya kritikan dari figur politisi ini, ketika mengetahui situasi unik pengurusan akte kelahiran jelang penerimaan siswa baru seperti sekarang. Situasi disinyalir unik itu karena seringnya orang tua yang mengurus akte kelahiran anaknya ke Kabanjahe terpaksa pulang lagi ke kampung halaman memenuhi kekurangan berkas. Menurut Nora, dari kelima persyaratan, surat pengantar (keterangan kades-asli), surat lahir/surat keterangan lahir dari bidan (asli) , fotocopy Kartu Keluarga (KK), Foto Copy Akta Nikah/Kawin, Foto Copy E-KTP/data e-KTP, sering ada kekhilapan, kelalaian bagi warga yang mengurus akta lahir anak atau keluarganya mengalami kekurangan salah satu berkas ditentukan pihak Dispendukcapil. Sesuai data beru Surbakti, setiap warga yang lalai akan kekurangan satu berkas syarat saja, pengurus tidak dapat mengajukan permohonan penerbitan akta lahir bersangkutan. Paling ironis, para pegawai bersikeras menyarankan warga untuk kembali ke kampung halaman memenuhi syarat kekurangan sesuai ketentuan. “Tegas dan prosedural itu sangat bagus, hal itu kita dukung penuh. Namun kita harap pemerintah juga harus melihat situasi dan keadaan para warga. Tingkat pemahaman para warga menyangkut surat menyurat tidak semuanya sama. Apalagi lokasi pemukimannya tergolong desa tertinggal, sangat perlu ditoleransi,” tegas Nora, Minggu (9/6). Nora menekankan, terlepas dari status kondisi desanya, para warga juga banyak

yang minim latar belakang pendidikannya. Jadi, para jajaran pemerintahan yang bertindak sebagai pelayan diharapkan memahami karakter para pengurus. Apalagi tempat tinggal para warga jauh dari Kabanjahe, seperti Kec Mardingding dan Lau Baleng. Kalau harus disuruh pulang hanya permasalahan kekurangan satu lampiran berkas saja, disamping menambah waktu, pengurus otomatis tertelan biaya berlipat untuk ongkos dan biaya makannya. Implementasi penerapan peraturan itu sudah berlebihan. Padahal, sah-sah saja kondisi itu ditolerir dengan cara membuat solusi akurat, salah satu contoh mebuat perjanjian akan mengurus kekurangan berkas dan diserahkan kepada pengurus desa yakni Sekdes atau Kades. Paling menyedihkan, sesuai hasil himpunan wanita berparas cool namun bersikap tegas itu, situasi tersebut sering dialami para kalangan ibuibu ketika mengurus akte kelahiran anaknya ke kantor Dispendukcapil Karo. Wanita berkarakter semi RA Kartini, yung merupakan putri kandung Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Surbakti itu dengan tegas menyarankan Pemkab Karo, dalam hal ini perlu lebih jauh mengkaji dasar penghapusan Peraturan Presiden (Perpres) No 25 Tahun 2008 tentang persyaratan dan tata cara pengurusan akte kelahiran usia anak di atas 1 tahun, mesti lewat persidangan di Pengadilan oleh Mahkamah Konstitusi (NK) RI, dan menyusul terbit Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SEMDN) No. 472 tentang tindak lanjut pengurusan akta lahir diserahkan kembali ke wilayah kota dan daerah dengan acuan Peraturan (Perda) yang disepakati legislatif dan eksekutif di wilayah masing-masing. (LAMS)

harian andalas | Hal.

13

Sambut HUT Bhayangkara, Polres L Batu Tanam 1.000 Pohon Rantau Prapat-andalas Jajaran Polres Labuhan Batu bekerjasama dengan Pemkab Labuhan Batu Raya dan instansi terkait lainnya, melakukan penanaman 1000 pohon di kompleks terminal Padang Bulan Rantau Prapat, kemarin. Bakti sosial melibatkan lebih dari 500 personel itu selain melakukan penanaman di kompleks terminal, juga di sepanjang jalan Adam Malik (jalan By Pass) Rantau Prapat. Kapolres Labuhan Batu AKBP Hirbak Wahyu Setyawan SIK mengatakan, kegiatan bakti sosial penanaman 1.000 pohon itu dilakukan dalam rangkaian HUT ke-67 Bhayangkara, yang jatuh pada 1 Juli 2013 mendatang. Selain itu, pihaknya melakukan penanaman untuk mendukung program pemerintah menekan CO2 atau carbondioksida serta mendukung terciptanya Rantau Prapat hijau, teduh dan dingin, sehingga situasi yang panas dapat dikendalikan menjadi dingin. Dikatakan, Labuhan Batu yang terletak di dataran rendah sangat rentan dengan cuaca panas, di samping wilayahnya mayoritas merupakan lokasi kebun kelapa sawit. Seperti diketahui, kelapa sawit merupakan tanaman yang banyak menyerap air. Tak mengherankan kalau di daerah ini akan sangat kering kalau musim kemarau. Karena itu, dalam melakukan penghijauan diupayakan menanam pohon keras yang dapat menahan air.

TANAM POHON Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD didampingi Kapolres AKBP Hirbak Wahyu Setyawan SIK melakukan penanaman pohon di kompleks terminal Padang Bulan Rantau Prapat. Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD menyampaikan terima kasih atas dukungan pihak kepolisian dalam mendukung gerakan penanaman pohon tersebut. Penanaman pohon seperti ini merupakan program pemerintah untuk mengembalikan kondisi alam ke posisi semula, seperti menghijaukan

lahan-lahan kritis yang ada. Tigor mengungkapkan, tahun ini Pemkab telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 700 juta untuk penghijauan di lahan eks PT Siringoringo. "Kita akan hutankan kembali lahan eks PT Siringoringo itu," katanya, seraya berharap pihak Polres dapat mengamankan lokasi

itu saat akan dihijaukan karena saat ini lahan tersebut merupakan lahan rebutan dari beberapa pihak. Turut hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar dan Bupati Labusel diwakili Kadis Hutbun, unsur pimpinan daerah, para kepala SKPD, dan perwira Polres Labuhan Batu. (ONE)

Tujuh Anggota DPRD Tebing Tinggi Disorot Warga Tebing Tinggi-andalas Status tujuh anggota DPRD Kota Tebing Tinggi yang kembali mendaftarkan diri menjadi calon anggota dewan pada pemilu 2014, menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, meski sudah mendaftar sebagai caleg dengan cara pindah partai dengan melengkapi formulir BB5 (form bukti pengunduran diri) sebagai anggota DPRD sebagaimana diisyaratkan PKPU No 7 dan 13 serta UU No 8 tahun 2013. Ternyata ada indikasi mereka masih melakukan aktivitas sebagai anggota dewan dan menggunakan fasilitas tersedia. Ketua KPUD Kota Tebingtinggi, Wal Ashri, SP, MM, Sabtu (7/6) kemarin mengatakan ketujuh anggota DPRD yang kembali mendaftar

sebagai caleg ke parpol lain, di antaranya Hendra Gunawan, dari Partai Patriot kembali menjadi caleg dari Partai Golkar. Murli Purba, dari Partai Republikan, kembali menjadi caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB). Menyusul H Amril Harahap dan M Erwin Harahap SE, dari PIB kembali menjadi caleg dari PKPI. Begitu juga dengan H Syamsul Bahri dan Edi Syahputra, anggota DPRD yang berasal dari PKPB serta Cristop Munthe anggota DPRD dari Barnas ini, ketiganya sama-sama mendaftar kembali menjadi caleg dari PKPI. Sebelumnya, anggota KPUD Tebing Tinggi, Abdul Khoir selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu legislatif mengaku, ketujuh anggota dewan yang telah menyatakan mengundurkan diri lewat form BB5, diwajibkan harus menyertakan surat pengunduran diri dari Ketua DPRD/Gubsu. Bila sampai 1 Agus-

Dukung Safwan Khayat, Abang Becak ‘Serbu’ Mapolres Langkat DIALOG Wakapolres Langkat, Kompol Drs Safwan Khayat MHum tampak dengan akrab dan santai berdialog dengan para abang becak. Stabat-andalas Ratusan abang becak ‘menyerbu’ Mapolres Langkat, kemarin, untuk menyampaikan aspirasi mereka guna mendukung Wakapolres Langkat Kompol Drs Safwan Khayat MHum maju sebagai bakal calon (balon) Wakil Bupati Langkat periode 2014-2019. Kedatangan para abang becak itu awalnya disambut Kasi Intel AKP HS Saroso, sebab Wakapolres Kompol. Drs Safwan Khayat MHum tidak berada di kantor. Lalu, lima orang perwakilan abang becak itu pun diajak untuk bertemu langsung dengan Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH. Selanjutnya, perwakilan abang becak itu bertatap muka dan berdialog langsung dengan Kapolres. Dalam kesempatan itu, sama seperti disampaikannya kepada para nelayan yang telah menyampaikan aspirasi yang sama, beberapa waktu lalu, Kapolres Langkat AKBP leonardus Eric Bhismo, SIK, SH menegaskan menyambut gembira aspirasi dan dukungan tersebut. Namun, Kapolres dan seluruh jajaran Polres Langkat tidak punya wewenang apa-apa. Karena itu, semua itu diserahkan sepenuhnya kepada yang bersangkutan, yaitu Kompol Drs Safwan Khayat MHum dan kepada H Ngogesa Sitepu.

Apalagi, dalam aspirasinya tersebut, para abang becak bertekad untuk mendukung H Ngogesa Sitepu untuk duduk dan dipilih kembali sebagai Bupati Langkat serta mendukung Wakapolres Langkat Kompol Drs Safwan Khayat MHum sebagai Wakilnya. Nah, berselang sejam kemudian, Wakapolres Kompol Drs Safwan Khayat MHum pun datang dan langsung menemui para abang becak, tidak lupa menyampaikan terima kasih. Dia memuji para abang becak yang tampil kompak. “Ya, saya senang bapak-bapak tampak kompak.Apalagi, bapakbapak juga kan punya hak untuk memilih dan mengeluarkan pendapat.Jadi, wajar saja saya kira jika bapak-bapak menyampaikan aspirasi seperti ini. Yang penting tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya. Sementara itu, Koordinator abang becak yang terhimpun dalam Himpunan Persaudaraan Abang-Abang Becak se-Kabupaten Langkat (HIPABLANG) dan relawan PULSSA (Pendukung Loyalitas Ngogesa Sitepu dan Safwan) Rusli Ifa menegaskan, Kompol Safwan Khayat sosok yang religius, santun, beradat dan merakyat. Jadi, pantas untuk mendampingi H Ngogesa Sitepu memimpin Kabupaten Langkat. (BD)

tus nanti surat tersebut tidak ada, namanya akan dicoret dari Daftar Calon Tetap (DCT). Sementara, Sekretaris DPRD Kota Tebing Tinggi, Drs Zulkifli B Siregar saat dikonfirmasi mengatakan hingga kini ketujuh anggota dewan itu belum ada yang menyampaikan surat pengunduran diri ke pimpinan DPRD. "Mungkin surat itu sudah sampai di meja pimpinan, tapi belum turun ke Sekretariat untuk direkomendasi," katanya. Disinggung soal adanya kegiatan Bimtek yang dilakukan beberapa anggota dewan yang telah mengundurkan diri itu dengan menggunakan dana DPRD, Zulkifli enggan berkomentar. Terpisah, Sekretaris DPC PPP Kota Tebing Tinggi, Asnawi Mangkualam ketika dimintai tanggapannya, Minggu (9/6) menyayangkan, ada anggota DPRD yang telah mengundurkan diri masih menikmati

fasilitas negara. "Kalau sudah mengisi form BB5 yang telah ditandatangani di atas materai Rp. 6000,- itu artinya secara pribadi atau secara 'de facto' mereka tidak lagi menjadi anggota DPRD, walaupun katanya masih menunggu 'de jure' nya (SK Pemberhentian). Kalau kemudian mereka masih menikmati segala fasilitas DPRD, waduh, tanyakan saja sikapnya bagaimana," tandas Asnawi. Menurut politisi muda ini, mundurnya sejumlah anggota DPRD Kota Tebing Tinggi yang pindah parpol, apabila tanpa disertai PAW, akan merugikan keterwakilan partai bersangkutan di DPRD. Asnawi meyakini, mereka yang belum mengajukan surat pengunduran diri akan tetap menerima SK pemberhentian dari Gubsu. Karena itu, anggota DPRD yang mundur tidak lagi mewakili partai sebelumnya dan tidak bisa menikmati fasilitas sebagai anggota DPRD. (MET)

Balon Bupati Sampaikan Visi Misi di Muskercab PPP Stabat-andalas Para bakal calon Bupati Langkat periode 2014- 2019 yang telah mendaftarkan diri ke DPC PPP Langkat menyampaikan visi dan misinya dalam Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II DPC. PPP Langkat. Dalam hal ini, balon Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu mendapat kesempatan pertama menyampaikan visi dan misinbya dihadapan para pengurus dan kader PPP Langkat, di Aula Akper/Akbid Pemkab Langkat, Sabtu (8/6). Ngogesa Sitepu sebagai Bupati Langkat menegaskan dinamika politik pada dasarnya adalah sesuatu yang wajar dalam perjalanan demokrasi. Malah hal itu diharapkan bisa semakin mendewasakan masyarakat. “Yang terpenting, persaudaraan harus tetap dijaga,” ujarnya. Sebagaimana tema yang diusung ‘ Meningkatkan Konsolidasi Partai dan Merajut Kepemimpinan Langkat Yang Bermartabat dan Bermanfaat Bagi Umat, Ngogesa mengaku setuju dan sangat mendukung, karena pada dasarnya martabat itu telah diraih dengan sederetan prestasi. Hal itu harus dilanjutkan.Untuk itu, saya datang, baik sebagai sahabat maupun sebagai saudara. Apalagi selama kami memimpin tahun 2009-2014 tidak ada gejolak politik yang terjadi. "Bahkan, visi religius yang kami laksanakan dan menjadi jargon pemerintahan kami, yang telah mendapat simpati dan dukungan yang kuat, termasuk dari para

kader, simpatisan dan Keluarga Besar PPP,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal menegaskan, selama ini sepanjang sepengetahuannya H Ngogesa Sitepu adalah sosok yang sopan, santun dan bertanggungjawab. “Pernah ada tokoh yang mau maju sebagai balon Bupati dan Wakil Bupati, langsung terbang ke Jakarta menemui para pengurus DPP PPP. Dia lupa bahwa yang merekomendasikan dia itu adalah DPW," katanya. Nah, kami pun tidak lupa dan tidak mentang-mentang, sehingga tetap menjalin koordinasi dan komunikasi dengan para pengurus DPC. "Itu tentu mengecewakan dan menjukkan mereka sebagai sosok tokoh yang sombong. Kalau Ngogesa Sitepua tidak begitu,” ujarnya. Sedangkan Ketua DPC PPP Langkat, Nurul Azhar Lubis menegaskan, seluruh masyarakat Kabupaten Langkat tahu bahwa H Ngogesa Siyepu memang bukan hanya mengobral janji (karya kata), tapi selalu menunjukkan bukti nyata (karya nyata). "Jadi, wajar jika Ngogesa Sitepu begitu dikenal dan dicintai masyarakat," katanya. Karena itu, Nurul minta kepada seluruh kader dan simpatisan dan keluarga Besar PPP Langkat untuk mendukung Ngogesa Sitepu. “Rasanya tidak ragulah kita untuk mendukung Ngogesa Sitepu dalam Pilkada nanti, terlepas siapa pun yang akan maju sebagai rival,”ujarnya. (BD)

BERSAMA - Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, diabadikan bersama setelah dibuka secara resmi Muskercab II DPC PPP Langkat, Sabtu (8/6).


ACEH MEMBANGUN

Senin 10 Juni 2013

harian andalas | Hal.

UPT Dinas P dan K Juli Memprihatinkan Bireuen-andalas Kondisi UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen yang berlokasi di Gampong Beuyoet, sangat memprihatinkan. Amatan andalas kemarin, selain bangunannya tidak layak sebagai pengelola pendidikan, sarana dan mobiler belum memadai untuk melengkapi tugas untuk mengayomi para pengelola sekolah dan guru. Menurut keterangan Hendra salah seorang pegawai di UPT Dinas P dan K Kecamatan Juli, UPT Dinas P dan Kecamatan Juli di Gampong Beuyot Kecamatan Juli sekarang, dulunya berada di salah satu gedung SDN 16 Juli. Namun kini, sudah mempunyai lokasi baru, meskipun demikan sangat membutuhkan berbagai kelengkapan mobiler. Pihaknya sebut Hendra, minimal harus mempunyai 11 unit lemari, 8 unit meja dan sarana lainnya misalkan 2 unit komputer dan 3 unit AC. Sebab, Gedung UPT Dinas tersebut sering dilakukan tempat pertemuan/rapat kepala sekolah dan guru. Selain itu, juga bangunan

pagar sebagai pelindung. Kepala UPT Dinas Pdan K Kecamatan Juli, Burhanuddin SPd yang ditanyai andalas kemarin mengakui, sangat minim sarana dan gedung pun sulit bila melaksanakan pertemuan. Dia mengakui selama ini pihaknya sangat merasa kewalahan dalam melakukan berbagai kinerja. Dia berharap supaya Pemkab Bireuen melalui Dinas P dan K Kabupaten Bireuen, segera memikirkan nasib mereka mengingat kebutuhan sudah sangat mendesak demi mempelancar proses administrasi, khususnya di ruang lingkup UPT Dinas P dan K di Kecamatan Juli, Bireuen. Disebutkan Burhanuddin, pihaknya sudah mengajukan surat permohonan ke Dinas P dan K Bireuen melalui sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Drs M Nasir MPd dan ia berharap diteruskan dan insyaallah akan ada realisasik demi memajukan Bireuen dengan kondisi menyenangkan, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan khususnya Bireuen dan umumnya Aceh. (HERA)

Gammawar Tgk Dilampoh

Duta Bireuen ke Tingkat Propinsi Bireuen-andalas Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) Gampong Tgk Dilampoh, Kecamatan Juli, yang sebelumnya merupakan Juara Kabupaten Bireuen dan kini sebagai persiapan sebagai Duta Kabupaten Bireuen, mengikuti pemilihan Gampong Gammawar tingkat Propinsi Aceh. Terkait dengan hal tersebut Gampong Tgk Di Lampoh dikunjungi Tim penilai dari Provinsi Aceh langsung ke Gampong Juli Tgk Dilampoh, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bireuen, Hj Faridah isterinya Bupati Bireuen H Ruslan H M Daud serta sejumlah anggotanya. Keberhasilan Juli Tgk Di Lampoh sesuai dengan laporan Geuchik Juli Tgk Dilampoh, Yusmadi tidak terlepas dari seluruh masyarakat yang terdiri dari empat dusun dengan berpenduduk 432 jiwa dari 111 KK yang ada. “Berseri (Bersiah, indah dan asri) nya Gampong Tgk Dilampoh berkat kekompakan penduduk dalam segala hal termasuk menghidupkan PKK, menjaga lingkungan sehat, hidupnya

budaya gotong royong dan silatuurahmi yang kuat,” sebutnya. Yusmadi menyebutkan, pihaknya secara bersama dengan aparatyur gampoeng dan unsure Muspika Juli selalu menghimbau masyarakat untuk tetap mempertahankan kebersamaan termasuk tradisi yang berlaku sehingga, hasilnya menjadi contoh teladan bagi gampong-gampong yang lain. Camat Juli, M Fuadi S Sos kepada andalas kemarin menyebutkan, keberhasilan Gampong Juli Tgk Dilampoh tidak terlepas dengan kukuhnya kebersamaan yang kompak antara masyarakat, Geuchik, Imum Mukim, aparatur pemerintahan gampoeng, hingga selalu melakukan koordsinasi dengan Muspika Juli. Fuad mengharapkan, budaya kekompakan dalam kebersamaan demi untuk tujuan baik dipertahankan, dan juga seluruh gamponggampong yang ada dala dalam wilayah kecamatan Juli juga sama harus adanya silaturrahmi demi kemajuan kecamatan Juli kususnya dan Kabupaten Bireuen umumnya. (HERA)

Wabup-Satpol PP Gotong Royong Blangpidie-andalas Wakil Bupati Aceh Barat Daya Yusrizal Razali melakukan gotong royong membersihkan perkarangan komplek kantor Bupati, bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dipimpin Kasat Pol PP Muddasir, Camat Blangpidie Adnan SH dan sejumlah pejabat di lingkungan Setdakab setempat, Jumat (7/6). Gotong royong membersihkan perkarangan kantor yang diprakarsai Wabup setempat Yusrizal Razali, selain untuk menjaga kebersihan dan keindahan kantor juga dalam rangka menghadapi bulan Suci Ramadhan yang tidak lama lagi. Kepada Harian andalas, Wakil Bupati Yusrizal Razali usai kegiatan gotong royong mengatakan, lokasi dan perkarangan kantor Bupati yang luas dan memiliki taman dan kolam ikan, sudah mulai tak enak dipandang mata. Apalagi banyak ditumbuhi rumput dan pohon kayu besar. Untuk itu, sudah waktunya kita lakukan pembersihan untuk mengembalikan keindahan lokasi kantor yang memiliki ciri khas terseniri. Sudah berulang kali hal tersebut kita ingatkan pada Kabag terkait, tetapi tidak ada respon sama sekali. “Makanya kita kerjakan biar nampak bersih dan indah,”

jelasnya. Menurutnya, kebersihan kantor juga akan membuat seseorang betah menempati kantor tersebut bersih, indah, nyaman, semangat kerja juga diharapkan bertambah, dengan kita lakukan gotong royong membersihkan lokasi perkarangan kantor bupati. Selanjutnya, juga akan kita lakukan gotong royong tempat-tempat lain setelah melakukan terlebih dahulu koordinasi dengan sejumlah aparat terkait nantinya. Di sisi lain, juga kita harapkan seluruh perkantoran yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya bisa melakukan hal tersebut untuk menyambut bulan Suci Ramadhan yang tidak lama lagi. Sementara khusus untuk Satpol PP Abdya hampir setiap Jumat melakukan Jumat bersih pada setiap masjid. Ini merupakan kerja nyata yang baik, selain bisa membersihkan rumah allah juga sekaligus bersosialisasi dengan masyarakat setempat. Menjawab andalas terkait gotong royong yang akan dilaksanakan Jumat depan, Wabup merencanakan akan melaksanakan gotong royong masal dengan melibatkan seluruh muspida membersihkan pusat Kota Blangpidie dan Pusat Pasar Rakyat yang ada ditengah Kota Breuh Sigupai tersebut. (AS)

14

Lapas Langsa Over Kapasitas

andalas/agus munthe

SO AL UJIAN SOAL UJIAN-Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tenggara (Sekda) Drs H Gani Suhud (kanan), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) HM Salim Fakhry SE MM (kiri) menyerahkan soal ujian tulis kepada Tim Pansel, Drs Ali Imran di Ruangan Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten, Minggu (9/6).

Ketua DPRK Ingatkan Tim Penjaringan

Tidak Bermain Soal Rekrutmen KIP Agara Aceh Tenggara-andalas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara HM Salim Fakhri SE MM mengingatkan dan mempertegas, tim penjaringan dan Komisi A tidak bermain dalam rekrutmen anggota KIP Kabupaten setempat. Hal tersebut diungkapkan Salim Fakhri didampingi Muspida Plus, ketika membuka pelaksanaan ujian tertulis seleksi anggota KIP yang diikuti 39 peminat di gedung DPRK Agara, Minggu (9/6). Pasalnya, selama ini penilaian terhadap tim seleksi rekrutmen KIP terlanjur miring dan disikapi dengan negative, kendati banyak pihak yang menduga jika seleksi calon anggota KIP kali ini telah ditentukan siapa yang bakal lulus dan terpilih. Padahal, ujar Fakhri, selaku Pimpinan Legislatif yang diberi kewenangan membentuk tim independen

maupun menyerahkan wewenang kepada komisi A DPRK, telah berbuat maksimal dan transaparan terhadap rekrutmen tim penjaringan dan penyaringan. Karena itu, dalam seleksi ujian tertulis ini, Ketua DPRK mengingatkan agar tim independen yang melakukan seleksi penjaringan dan penyaringan calon anggota KIP bersama komisi A, harus bekerja jujur, adil, transparan dan bertanggung jawab. “Tim penjaringan yang telah terbentuk saat ini, jangan sekali-sekali saya temukan bermain dan main-main dalam setiap seleksi rekrutmen calon anggota KIP Agara. Kalau ditemukan ada yang bermain dan main-main, resiko ditanggung sendiri,” tegas Ketua DPRK seraya mengatakan jika dirinya siap ikut melaporkan pihak yang bermain ke aparat penegak hukum. Kendati, mengakui sejak awal dibukanya pendaftaran KIP Agara banyak pihak yang menghubungi dirinya selaku Ketua DPRK dan minta tolong agar terpilih menjadi anggota KIP dan berharap minta bantuan Ketua DPRK,

Bupati, Wakil Bupati maupun pihakpihak lainnya. Namun dipastikan hal tersebut tidak akan pernah berhasil. Ikuti aturan, raihlah skor atau nilai tertinggi, itu jauh lebih menjamin ketimbang meminta bantuan kepada tim independen penjaringan dan penyaringan, komisi A, Bupati, Ketua DPR, Wakil Bupati maupun pihak berkompeten lainnya. Diakhir sambutannya, Salim Fakhri mengingatkan tim independen dan komisi A DPRK agar melakukan tugas sesuai tupoksi dan aturan yang berlaku dan meluluskan peserta ujian tertulis dari 39 menjadi 30 orang, secara transparan, adil, profesional tanpa harus mengharapkan bantuan berbuat nekoneko. “Kita hanya ingin sistim penyelenggaraan pemilu yang sudah baik, agar lebih baik lagi. Hal ini harus dimulai rekrutmen KIP yang adil dan transparan sesuai aturan, mengingat beratnya tugas KIP ke depan selaku penyelanggara Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada Bupati/Wakil Bupati ke depan,” ujar HM Salim Fakhri. (AGS)

MPD, DPRK dan LSM

Kecam Pernyataan Sekda Kota Lhokseumawe Lhokseumawe-andalas Pasca keluarnya pernyataan kontroversial dari Sekda Kota Lhokseumawe mulai menuai kecaman dari kalangan masyarakat. Banyak masyarakat dan organisasi serta LSM pemerhati pendidikan angkat bicara dan menyayangkan, pernyataan Dasni Yuzar selaku Pejabat Sekda Kota Lhokseumawe yang kembali melukai hati para guru. Zainuddin selaku Wakil Ketua MPD (Majelis Pendidikan Daerah) Kota Lhokseumawe yang ditemui andalas, Minggu (9/6) menyayangkan pernyataan demikian yang dilontarkan oleh seorang sekda. Seharusnya pernyataan menyejukkan yang mesti di sampaikan, sehingga membuat suasana menjadi lebih baik,” ujarnya. “Padahal sebelumnya kami pengu-

rus MPD sudah pernah berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Lhokseumawe terkait kondisi pendidikan di Kota Lhokseumawe, dan wakil cukup positif menaggapi setiap masalah pendidikan dan menerima secara bijak setiap input yang kami berikan,” tambahnya. Diingatkan pula, jangan sampai duet (Suadi Yahya dan Nazaruddin-red) yang sudah diusung oleh rakyat sebagai wali kota dan wakil wali kota dianggap tidak sejalan dengan visi dan misi pendidikan Kota Lhokseumawe yang telah dicetuskan mereka sebelumnya. Seharusnya sekda dan guru sebagai penggugat duduk bersama dengan unsur terkait seperti Komisi D DPRK dan MPD agar ditemukan solusi yang lebih bijak dan tidak saling memanaskan kondisi di media massa. Senada Juga diungkapkan Jailani

Usman SH, Wakil Ketua Komisi D DPRK Kota Lhokseumawe yang membidangi masalah pendidikan mengatakan, menyanyangkan penolakan sekda atas itikad baik Kobar GB. Seharusnya dibuka ruang mediasi agar masalah yang diibaratkan persoalan ayah dan seorang anak ini dapat diselesaikan secara bermartabat,” ujarnya melalui telepon selular. LSM Skoci Indoratu Cabang Lhokseumawe yang diketuai Muntazar ST mengatakan, pihaknya mendukung keinginan baik para guru untuk berdamai. Hendaknya pihak Pemko Lhokseumawe sebagai orang tua harus lebih bijak menanggapi hal tersebut, jangan menutup mata untuk suatu perdamaian. “Dan kami akan kawal terus pemerintahan Kota Lhokseumawe semoga jadi lebih baik,” ujarnya. (DM)

Langsa-andalas Lembaga Pemasarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Langsa sudah over kapasitas. Saat ini dihuni 456 orang, dengan kapasitasnya 160 dan 65% penghuninya kasus Narkoba dan dalam waktu dekat ini akan di pindahkan 109 orang kelapas Narkoba. Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasarakatan (Kalapas) Kota Langsa yang lama, Badaruddin BC IP SH pada serah terima Jabatan kepada Ery Taruna BC IP SH selaku Kalapas baru, berlangsung di Lapas setempat. Sabtu (8/6). "Saya akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Bidang Perawatan, Registrasi, Narkoba, HIV dan AIDS pada kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Aceh. Ery Taruna sebelumnya menjadi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kutacane (Aceh Tenggara) dan akan menggantikan posisi saya menjadi Kalapas Kota Langsa," jelas Badaruddin. Badaruddin juga menambahkan, saat ini warga binaan Lapas kelas II B Langsa dari 456 Narapidana 65% nya Napi Narkoba. Kata Badaruddin, warga binaan Lapas Langsa dititip ke lapas kelas II B Langsa yang dihuni empat ratus lima puluh orang, saat ini agar dapat dijaga pejabat baru. Dirinya berharap dengan pengantian Kalapas baru ini warga binaan saya agar dapat lebih baik lagi. "Kejadian-kejadian yang lalu biar lah berlalu. Selama saya pimpin lapas Langsa banyak yang kurang agar ke depan dengan kepala baru dapat lebih baik lagi," pinta Badaruddin. Sementara itu Kalapas yang baru Ery Taruna mengatakan, akan menciptakan kondisi yang harmonis lagi di tempat yang baru. (LAN)

Suasana Haru

Warnai Perpisahan Siswa SDN 21 Bireuen Bireuen-andalas Ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Itu yang terlihat dalam perpisahan siswa SDN 21 Bireuen, akhir pekan lalu. Perpisahan siswa SDN 21 Bireuen yang dihadiri langsung oleh Kepala Kabid Dikdas Abdullah SPd dan tokoh masyarakat, wali murid, di lingkunngan SDN 21 Bireuen ini berlangsung dengan sangat mengharukan. Kepala SDN 21 Bireuen Hamdani MPd, mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat kepada 107 siswa SDN 21 Bireuen yang telah menyelesaikan pendidikannya di sekolah ini. "Kami berpesan kepada anak-anak tolong jaga nama baik sekolah ini dimana pun kalian bersekolah nanti. Dan jangan malu-malu datang ke sekolah ini lagi, sebab kami selalu merindukan kalian," kata Hamdani. Selain itu juga, Komite Sekolah Jafar Kobar mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah berkaja keras pada perpisahan tersebut. (ISKA)

Menjelang Bulan Puasa

Dua Kecamatan Lakukan Gotong Royong di Desa-desa Aceh Timur-andalas "Upaya bersih-bersih dalam lingkungan di seluruh desa dalam Kabupaten Aceh Timur, akan terwujud di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Nurussalam dan Kecamatan Rantau Peureulak, untuk bebas dari sampah dan firus nyamuk yang dapat membawa bahaya bagi manusia di kecamatan tersebut. Gotong royong dilakukan yang terutama di Kecamatan Nurussalam yang rutin dilakukan setiap hari Jumat dalam tahun 2013 ini. Dari Kemukiman Ule Gle dan di Gampong Mesjit, sedangkan Kemukiman Matang Payang di Desa Matang payang, untuk kemungkiman Bugeng di Gampong Baroh Bugeng, di Kemungkiman Kota, dilakukan gotong royong di Desa Matang Neuhen dan Desa Teupin Pukat. Hal itu disampaikan Camat Nurussalam Zainuddin AS Sos saat kopi morning di warkop Idi Kupi, akhir pecan lalu. Ia menambahkan, hal ini dilakukan untuk menyambut bulan puasa, memang pogram ini

andalas/muhammad

BERSIHKAN makam-Jajaran pemerintahan di 2 kecamatan di kawasan Aceh Timur, ketika melakukan pembersihan di salah satu makam. dilakukan setiap hari Jumat sesuai dengan instruksi Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib. Hal ini berlaku keseluruhan dalam kabupaten Aceh Timur, mulai dari masyarakat sampai ke dinas dan badan dalam jajaran pegawai dalam Kabupaten Aceh Timur. Menurut Camat Rantau Peureulak, di Kecamatan Rantau

Peureulak juga akan melakukan gotong royong sejumlah Pegawi Camat yang ada di Kecamatan Rantau Peureulak. Kita lakukan gotong royong hanya 4 desa yang kita perioritaskan, itupun kita fokus pada tempat ibadah dan fasilitas umum lainya. Karena mengingat selokan sekitar menasah, atau fasiliatas umum lainnya sangat

memprihatinkan. “Untuk itu, sesuai dengan perintah atasan setiap desa diharapkan mampu menciptakan desa yang bersih, karena kerbersihan itu juga dianjurkan dalam agama dan dimanapun kita lakukan pekerjaan harus bersih ini termasuk menghindar penyakit. karena kebersihan itu setengah dari iman," ujar Drs Zulbahri MAP Camat Rantau Peureulak. Terpisah, Dinas Syariata Islam dan Baitulmal, BPMKS, Bagian Mukim dan gampong, puluhan PNS di empat dinas tersebut beramairamai datang ke desa Gampong Baro Kecamatan Idi Rayeuk, Kecamatan idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, dengan tujuan ingin membantu masyarakat dalam melaksanakan gotong royong di kuburan yang dekat dengan masjid desa itu. Masyarakat desa Gampong Baro melalui Keucik Azhar Bin Umar menyampaikan terima kasih kepada bupati Aceh Timur yang telah mengirimkan sejumlah PSN yang berada empat dinas tersebut, untuk bekerja sama dalam menciptakan desa yang bersih dan bebas dari sampah. (MAD)


SAMBUNGAN

Senin 10 Juni 2013

Dirampok, Wak Ladon Dibunuh .........(Dari Halaman 1) turun kelokasi bersama tim Identipikasi Polresta Medan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Warga dan para pengendara yang ingin melihat langsung peristiwa tersebut, seketika memadati areal lokasi gubuk tempat dimana Wak Ladon ditemukan tewas. Namun, setelah di cek kurang lebih 45 menit petugas sudah bisa menyempulkan korban tewas lantaran dibantai para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang itu. Setelah melakukan penganiayaan para pelaku itu juga membawa kabur sepeda motor Honda Legenda BK 6911 GL milik korban tersebut yang baru dibelinya sekitar 2 bulan yang lalu. Setelah petugas Polsek Percut Seituan melakukan olah TKP dan membawa tiga orang saksi mata, selanjutnya jasad Wak Ladon pun di evakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi. Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Faidir Chaniago membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut dan hingga kini, pihaknya sudah memintai keterangan terhadap empat orang saksi mata dua diantaranya anak kandung korban. "Kita sudah memeriksa 4 orang saksi mata untuk dimintai keterangannya. Sedangkan para pelakunya, kini masih dalam penyelidikan kita," ujarnya. Hasil otopsi yang dilakukan dr forensik RSUD dr Pirngadi

Medan menyebutkan, kemungkinan korban tewas akibat mengalami luka tusuk dibagian dada tengah dan dagunya. "Korban mengalami luka tusuk dibagian dada tengah dan dagunya. Dan kita dapati tanda perlawanan pada korban sebelum ia tewas itu terbukti ditemukannya luka lebam dikedua matanya. Dan dari pemeriksaan yang yang kita lakukan mayat korban sudah 1 hari baru ditemukan warga, karena ditemukan lafa di leher korban," jelas salah satu petugas forensik RSD dr Pirngadi Medan yang enggan menyebutkan namanya. Usai dilakukan otopsi mayat korban pun dibawa keluarga kerumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan. Sementara itu, Heri (25) keponakan korban menduga korban terlebih dahulu dibunuh lalu dirampok. "Dari dugaan paman (korban) dikeroyok orang dan kereta dengan nomor polisi BK 6911 GL dan HP miliknya dibawa kabur pelaku," kata Heri warga Desa Bagan Deli Belawan saat di Instalasi Jenazah. Dijelaskanya, korban terakhir berangkat dari rumah Sabtu (8/ 6) siang setelah mengantarkan istri Salmah (57) belanja dan korban langsung berangkat ke ladang. Sejak itu korban tak pernah pulang ke rumah dan ditemukan sudah tewas. "Dari pengakuan istrinya Salmah (57) korban sudah tidak pulang satu malam yang berangkat dari rumah Sabtu siang," ujarnya. (ACO/YN)

Hanya Oknum PKS Menolak Kenaikan Harga BBM .........(Dari Halaman 1) Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat pada Rabu (12/6) di Jakarta untuk menyatukan pandangan partai itu terkait kebijakan menaikan harga BBM bersubsidi. "Ini akan disamakan pandangan itu dalam Majelis Syuro. Jadi tidak ada lagi yang beda, Rabu (rapat majelis syuro) di Jakarta," katanya menjawab pertanyaan wartawan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu, seusai mengikuti upacara kenegaraan pemakaman almarhum Taufiq Kiemas. Ia mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada keputusan untuk menolak kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi. Sikap sebagian pengurus DPP PKS yang menolak kenaikan BBM, bukanlah keputusan partai, namun hanya individu, sementara keputusan partai ditentukan di majelis syuro. "DPP Itu belum sikap partai. Artinya itu wawancara-wawancara wacana ok, nanti itu akan dibulatkan di situ (rapat majelis syuro), karena DPP itu di bawah majelis syuro, 'the highest council'. Dewan paling tinggi di PKS itu majelis syuro, majelis syuro itu ada 99 orang," katanya.

Seperti diberitakan Fraksi PKS di DPR dan DPP PKS menegaskan menolak kenaikan harga BBM karena dinilai menyengsarakan rakyat dan tidak berdasar, karena ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan pemerintah dengan baik. Sementara itu, para menteri dari PKS di Kabinet Indonesia Bersatu II mengatakan, sampai saat ini tidak ada keputusan partai yang menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Hal inilah yang kemudian dinilai terjadi perpecahan dalam tubuh PKS. Dalam rapat Sekretariat Gabungan koalisi Kabinet Indonesia Bersatu jilid II di rumah dinas Wakil Presiden Boedino pada Selasa (4/6), PKS tidak hadir. Ketua DPP PKS Indra kepada Antara, Jumat (7/6), membantah adanya perpecahan di internal partainya, terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Sikap partai dan fraksi sudah bulat akan menolak kebijakan yang menyengsarakan rakyat (kenaikan harga BBM bersubsidi)," katanya. (IN/ANT/BS/MA) Dia menegaskan sikap resmi partai terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi akan disampaikan dalam waktu dekat.saat masyarakat Indonesia dihadapkan pada bulan puasa dan masuk sekolah.

Anjing Disambut

Bak Pahlawan .........(Dari Halaman 1) disambut oleh kamera televisi serta penggemarnya di bandara internasional Manila. Anjing berumur dua tahun itu berjalan berkeliling pusat perbelanjaan terdekat dan seringkali berhenti untuk disambut pecinta anjing. Anjing betina itu sudah menjadi bintang dadakan. Pihak berwenang berencana membuat arak-arakan dengan sepeda motor pada Senin, untuk menghormati Kabang yang dalam bahasa lokal Zamboanga berarti si belang. "Kami ingin menjadikannya 'dubes kehormatan' dan mempromosikan kepemilikan binatang piaraan yang bertanggungjawab," kata Anton Lim, dokter hewan yang mendampingi Ka-

bang di Universitas California di Davis untuk menjalani operasi. Para dokter di AS menutup luka di wajahnya namun tidak berhasil menyelamatkan dan merekonstruksi hidung anjing itu. Kabang juga berhasil diselamatkan dari tumor dan cacing hati. "Apa yang kita lihat disini -dia menyelamatkan dua nyawa, sehingga sluruh dunia bersatu untuk menyelamatkannya." Tahun lalu, Kabang melompat ke depan sebuah sepeda motor yang tengah melaju kencang untuk menyelamatkan dua gadis cilik di Zamboanga. Orang-orang dari berbagai belahan dunia menyisihkan uang mereka dan mengumpulkan dana hingga 27 ribu dolar AS untuk membiayai pengobatan Kabang di luar negeri.

harian andalas | Hal.

15

Tipu Via Facebook, WNA Ditangkap .........(Dari Halaman 1) Pranyoto, didampingi Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol M Yoris Marzuki, dan Kanit Ekonomi AKP Bambang Ardy menjelaskan, penangkapan ini berawal dari laporan yang dibuat Edward Pandiangan warga Jalan Sultan Syarif Kasim Desa Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, yang merupakan Jemaat Gereja Bethel Tabernakel Jalan Bangun Sari IV Kecamatan Medan Denai, pada 28 Mei 2013 dengan Nomor Laporan LP/535/V/2013/SPKT I.

Korban melapor karena tertipu oleh sindikat ini mencapai Rp 290 Juta. "Penangkapan kita lakukan atas laporan yang dibuat korban Edward Pandiangan," kata Pranyoto. Selain mengamankan dua tersangka, petugas juga menyita barang bukti 14 Unit Handpone, 1 unit Laptop, 1 Unit Tab, 12 Buku Tabungan, 12 kartu ATM, 1 Paspor atas nama Kamara Kelvin, 6 unit Token Key, 1 unit kamera Sony, KTP, Sim A, Sim C atas nama Nina Safitri, perhiasan emas, 5 dompet, uang

tunai Rp 11,411.000, 1 lembar dollar Amerika, 1 lembar Dollar Hongkong dan satu bundel slip penarikan uang. Menurut Wakapolres, para tersangka ini melakukan aksinya dengan mengaku akan memberikan persembahan gereja yang uangnya didapat dari tersangka Papson (buron) yang mengaku sebagai tentara Inggris yang bertugas di Irak dengan nama Ivan Smith, setelah berhasil memperdaya korbannya Pdt Dame Saulina Lumban Gaol dan Edward Pandiangan, Papson lalu menyuruh Kelvin Kamara yang

mengaku sebagai Jacob Liaz yang dikatakannya sebagai Diplomat yang akan mengambil paket uangnya. "Mereka awalnya berkenalan di Facebook, setelah berhasil memperdaya, korban lalu si Kelvin masuk mengaku sebagai Diplomat," terang dia. Setelah korban semakin tertipu, Kelvin lalu mengirim SMS berisi nomor rekening milik Henny Amel yang ternyata adalah Nina Safitri yang mengaku sebagai petugas Officer Bandara. Korban baru tersadar setelah mengirim uang sebesar Rp290

Juta dengan dua kali pengiriman. "Korban baru sadar setelah mengirim uang sebesar Rp290 juta," ujarnya. Penangkapan sendiri dilakukan setelah pihaknya mengecek keberadaan tersangka melalui nomor ponselnya, setelah berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya, kedua tersangka berhasil diringkus dikediaman masing-masing."Mereka kita ringkus dikediaman masingmasing, sedangkan Papson belum tertangkap dan kita telah keluarkan surat DPO nya," tambahnya. (STARBERITA.COM/MA)

Pengamat Huk um: Bila Miliki Bukti, Gato ersangk Hukum: Gatott Bisa TTersangk ersangkaa .........(Dari Halaman 1) Siagian memasuki ruangan Aula Kejatisu yang terletak di Lantai III. Pemeriksaan terhadapnya sejak pukul 10.00 WIB hinga jelang petang hari. Informasi yang diperoleh, Baharudin Siagian dianggap sebagai pihak yang mengetahui kasus yang membelit Bupati Madina Hidayat Batubara. Hanya saja, keterangan resmi pemeriksaan saat itu oleh tim KPK enggan memberikannnya. Menanggapi pemeriksaan Kabiro Keuangan Pemprovsu Baharudin Siagian oleh KPK tersebut, pengamat hukum, Thomson Situngkir menilai bahwa dengan diperiksanya Kabiro Keuangan Pemprovsu, Baharu-

din Siagian itu akan mengungkap fakta adanya peran yang bersangkutan, Bupati Madina Hidayat Batubara dan tentu saja diduga Gubsu Gatot Pujo Nugroho. "Oleh sebab itu, sudah seharusnyalah KPK juga memanggil dan memeriksa Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Bila memang memiliki permulaan cukup bukti keterlibatan, KPK harus juga mau menetapkan Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Kabiro Keuangan Baharudin Siagian sebagai tersangka," tantangnya. Pasalnya, Thomson melihat dengan adanya pernyataan Hidayat Batubara yang enggan seorang diri dikorbankan dalam persoalan kasus BDB itu semakin menguatkan adanya peran beberapa pihak dalam kasus

tersebut. Sebelumnya, Tim Advokasi Penyelamat Sumatera Utara di Gedung Lembaga Bantuan Hukum Medan, melayangkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Medan, baru-baru ini. "Korupsi yang terjadi di daerah ini akibat terjadinya konspirasi jahat antara yang berkuasa di Jalan Imam Bonjol (DPRD) dan Diponegoro (Kantor Gubernur)," ujar Hamdani Harahap, salah satu tokoh yang menggugat Gatot. Sebutan itu muncul, jelas Hamdani, karena pihak DPRD Sumut dan Pemprovsu diduga bersama-sama melakukan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara dalam hal ini dana Bansos, Bos dan BDB. Dia mencontohkan, pada ka-

sus dugaan korupsi dana Bansos ada fakta di BAP terdakwa Imom Saleh Ritonga dan Aidil Agus soal dugaan pemberian fee kepada oknum anggota DPRD Sumut antara 40-60 persen. "Apalagi, kalangan oknum DPRD Sumut mengakui fee dari kepala daerah untuk setiap proyek yang diperoleh dari aliran dana BDB di Sumut. Itu disebutkan salah satu anggotanya, " ujar mantan Dirut LBH Medan tersebut. Demikian juga dana BDB, pengelola anggaran di daerah dalam hal ini bupati dan walikota, diduga kuat menyerahkan mahar 5-10persen sebelum anggaran diketok. Fakta realnya dengan ditangkapnya Bupati Madina, Hidayat Batubara.

Dugaan konspirasi tersebut diperkuat karena baik DPRD maupun Gubernur tidak melakukan klarifikasi publik. " Fenomena ini akan menimbulkan trauma kepada masyarakat karena praktik korupsi terjadi di hulu dan hilir. DPRD dan Gubernur harusnya melakukan klarifikasi kepada publik," ujarnya. Namun klarifikasi tersebut tidak dilakukan lembaga penyelenggara pemerintahan tersebut. DPRD juga tidak melakukan fungsi kontrolnya. "Mestinya DPRD memberikan klarifikasi publik jika itu tidak benar atau membentuk pansus. Tapi apa yang mereka lakukan dalam situasi ini. Kenapa mereka diam? Ada apa ini?" tanya Hamdani. (FEL)

Bupati Deli Serdang Disinyalir Tak Peduli .........(Dari Halaman 1) salah seorang warga kepada andalas, Minggu(9/6) di Lubuk Pakam. Menurut Sihombing, sinyalemen kentalnya indikasi suap dalam penyelenggaraan billboard tanpa izin, bisa dilihat semakin maraknya billboard berdiri yang sama sekali diduga tidak memiliki dokumen perizinan. Salah satu diantaranya, billboard yang berdiri di Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam persisnya di dekat Lapangan Segitiga. Berdasarkan informasi di dinas Cipta Karya dan Pertambangan daerah setempat, Dinas Pengelolaan Keuangan, Dinas PU Deli Serdang dengan tegas menyatakan bahwa billboard tersebut diduga

tidak memiliki izin, baik IMB maupun izin penyelenggaraan reklame. Anehnya, tidak ada tindakan apapun dari instansi terkait. Bahkan kasus ini disinyalir diketahui kepala daerah termasuk Zainuddin Mars. Namun toh juga tidak dapat berbuat banyak untuk penindakannya, karena billboard diduga tanpa izin itu disinyalir merupakan oknum kolega bupati Amri Tambunan. Kentalnya dugaan suap berdirinya billboard tanpa IMB di Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam, dapat dicermati dari berkas permohonan SIMB yang diajukan Timbul Harapan Sihombing pada awal 2012 silam. Kronologisnya, lanjut Sihombing, awal Maret 2012 lalu, dirinya mengajukan permohonan

SIMB papan reklame (billboard) ukuran 5 x 12 meter dengan titik letak di Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam. Sesuai dengan peraturan daerah, berkas permohonan harus dilengkapi dengan rekomendasi dari berbagai instansi, seperti dari lurah, camat serta dari dinas PU selaku instansi yang merawat badan jalan. Kemudian RAB (rencana Anggaran Belanja) serta kontruksi dari dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang. Seluruh dokumen yang menjadi persyaratan permohonan SIMB dimaksud sudah dilengkapi. Setelah dinyatakan lengkap, Dinas Cipta Karya menerbitkan surat tanda penerimaan permohonan berkas SIMB dengan nomor 206 tertanggal 1 Mei

2012 yang ditandatangani kabid perizinan Rostina, ST dan Harry Zaldy Lubis. Selanjutnya tim penyelenggaraan reklame terdiri dari Dinas Cipta Karya, Dinas PKD, Dinas PU meninjau lapangan dengan melakukan pengukuran dan titik letak pemasangan billboard yang dimohonkan, yang hasilnya dituangkan dalam berita acara peninjauan titik lokasi pemasangan reklame pada tanggal 26 Nopevember 2012. Walau seluruh persyaratan sudah dilengkapi dengan berita acara titik letak dinyatakan rampung dan layak untuk diterbitkan IMB-nya, hingga kini (bulan Juni 2013) berkas tersebut belum ada tindak lanjutnya. Herannya, akhir Mei 2013, tibatiba berdiri bangunan billboard

yang diduga pemiliknya merupakan kerabat Bupati Amri Tambunan. Ukuran billboar itu mirip dengan yang dimohonkan Sihombing dititik yang sama. Kabar ini juga sudah sampai kepada instansi terkait bahkan sudah sampai kepada Zainuddin Mars. Namun hingga kini sama sekali belum ada reaksi maupun tindakan apapun. Tentu hal ini mengundang banyak persepsi di masyarakat mengindikasikan adanya suap dalam perizinan penyelenggaran reklame di daerah ini. Sementara itu, pengamatan andalas, Minggu (9/6) di papan reklame yang berdiri di Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam (di depan SPBU) Lapangan Segitiga sudah terpajang iklan salah satu produk rokok. (TH)

Presiden: Rakyat Kehilangan Sosok Negarawan .........(Dari Halaman 1) jasa almarhum Taufiq Kiemas," kata Presiden. Presiden pun menilai bahwa dharma bakti yang telah diberikan Taufiq Kiemas kepada nusa dan bangsa layak menjadi suri teladan bagi masyarakat Indonesia. SBY memuji almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas sebagai suami yang setia dalam mengarungi bahtera keluarga bersama istrinya Megawati Soekarnoputri. "Almarhum juga sangat kita kenal sebagai suami yang setia dalam suka dan duka, mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri, baik sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saat menjabat sebagai Wakil Presiden, maupun hingga saat menjadi Presiden Republik Indonesia Kelima," kata Presiden. Presiden dalam kesempatan itu juga mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas

meninggalnya Taufiq Kiemas. ''Almarhum merupakan tokoh nasionalis, yang terus -menerus memperjuangkan demokrasi, kebersamaan dan persatuan bagi bangsa dan negara,''katanya. Konsistensi, keteguhan, dan ketegarannya dalam menegakkan perjuangan demokrasi, menurut Presiden telah menempatkan Almarhum sebagai sosok penting di negeri ini "Almarhum tampil sebagai tokoh politik yang disegani, seorang penegak demokrasi yang gigih, seorang nasionalis sejati, dan seorang negarawan yang berpikir jauh melewati kepentingan politik pribadinya," katanya. Presiden mengatakan, di awal era reformasi, almarhum berperan aktif dalam ikut menggelorakan semangat reformasi yang telah mengembalikan haluan negeri kita menjadi Negara yang lebih demokratis. "Beliau juga adalah satu diantara tokoh bangsa yang selalu ingin lebih melihat ke depan, utamanya bagi kepentingan ke-

majuan bangsa, dan bagi hadirnya generasi penerus bangsa yang lebih baik," kata Presiden. Presiden menambahkan, atas jasa dan pengabdiannya yang besar kepada bangsa dan negara, Pemerintah Negara Republik Indonesia pada 2011, telah menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Adipradana kepada Taufiq. Presiden juga menetapkan hari bergabung nasional selama dua hari dengan memasang bendera setengah tiang. Kembali ke pemakaman Almarhum, acara kenegaraan pemakaman tokoh PDI Perjuangan itu dilanjutkan dengan memasukkan jenazah ke dalam liang lahat yang diiringi dengan satu tembakan salvo dan musik dari lagu "Gugur Bunga". Selanjutnya, pihak keluarga almarhum melakukan tabur bunga. Dalam kesempatan itu, Presiden secara simbolis ikut memasukkan timbunan tanah ke liang lahat dan meletakkan karangan bunga. Usai acara tabur bunga, acara

pun dilanjutkan dengan pemberian sambutan perwakilan dari pihak keluarga almarhum. Upacara kenegaraan untuk pemakaman Taufiq Kiemas pun ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, dan upacara pemakaman itu usai pada pukul 12.00 WIB. Ketua MPR Taufiq Kiemas meninggal dunia pada usia 71 tahun di Singapura, pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB, setelah sempat dirawat inap dan menjalani perawatan intensif akibat penyakit jantung. Kondisi kesehatan tokoh PDI Perjuangan itu memburuk sejak kunjungannya bersama Wapres Boediono ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan mengunjungi situs Bung Karno. Taufiq Kiemas merupakan suami Megawati Soekarnoputri yang lahir dari pasangan Tjik Agoes Kiemas dan Hamzathoen

Roesyda Keimas pada 31 Desember 1942. Ayahnya berasal dari Sumatera Selatan, sedangkan ibunya dari Sumatera Barat. Karier politik Taufiq dimulai sejak saat masih mahasiswa dengan menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Kemudian ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan terpilih sebagai anggota DPR/MPR pada 1992. Terakhir Taufiq menjadi Ketua MPR di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kiprahnya sebagai politikus dan negarawan sangat berkesan dan "membekas" di benak para pejabat negara, rekan politik, rekan sekerja, dan simpatisannya. Kepergian Taufiq Kiemas telah mengejutkan sekaligus mendukakan keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya. Namun, saatnya bagi "Bapak Empat Pilar" itu untuk kembali beristirahat di pangkuan Ilahi. (ANT/IN/MA)

Sandera Perempuan Dibarter Helikopter .........(Dari Halaman 1) hal yang terburuk. Sesuai petujuk Panglima TNI hanya diberikan batas waktu 7 hari kepada Komandan CJTF-CT (Combine Joint Task Force Counter Terrorism) para sandera dibebaskan dan teroris dapat dibekuk guna ditindak dengan tegas sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Karena pemerintah mengedepankan diplomasi dan dialog agar para sandera yang tidak berdosa bisa diselamatkan dalam keadaan sehat tegas Panglima TNI kepada komandan CJTF-CT (Combine Joint Task Force Counter Terrorism). Kemungkinan yang terburuk Komandan CJTF-CT (Combine Joint Task Force Counter

Terrorism) sudah menyiapkan pasukan untuk melakukan peyergapan teroris yang membajak pesawat Malaysia Airliner yang parkir di Bandara Polinia Medan akan ditangani tim Bravo Paskhas milik TNI AU dan Tentra Udara Diraja Malaysia. Persiapan berikutnya Komandan CJTF-CT (Combine Joint Task Force Counter Terrorism) menyiapkan pasukan elit TNI AD Kopassus dan dari ATM (Angkatan Tentera Malaysia GGK (Ghrup Gerak Khas) dan berikutnya juga menyiapkan pasukan untuk pembebasan sandera yang berada di Kapal Niaga yang berbendera Malaysia di Pelabuhan Lanal Medan oleh Denjaka Marinir TNI -AL dan ATM Tentera Laut Malaysia.

Ditegaskan oleh Komandan CJTF-CT (Combine Joint Task Force Counter Terrorism) penyergapan teroris di tiga titik akan bersamaan waktunya, sehinga menurut Komanda CJTF-CT teroris bisa terdadak dan tidak ada perlawanan, untuk menghindari korban baik dari sandera maupun dari pihak lainya. Dari hasil informasi inteljen dan sandera yang dibebaskan diketahui bahwa keluarga Dubes ada tiga orang dan 27 orang lagi penghuni Hotel Arya Duta jadi total sandra yang berada di Hotel Arya Duta berjumlah 30 orang disekap diruangan kamar Hotel, sedangkan nama pimpinan teroris yang di Hotel Arya Duta atas nama Patur Gondes dan bersenjatakan 2 dua pucuk

pistol kaliber 22 mm, senjata UZI 2 pucuk kaliber 9 mm, AK 47 4 pucuk, PM 4 pucuk dan satu Bom paket yang siap ledak satu buah. Teroris yang berada di kapal belum diketahui namun mereka menyandera 28 orang termasuk ABK, dan bersenjatakan AK 84 5 buah pucuk, UZI 4 buah pucuk dan HK 53 buah pucuk. Sementara teroris yang berada di pesawat dipimpin Desmon Gondes dengan 3 orang teroris jadi jumlah teroris yang berada di pesawat berjumlah 4 orang dengan menyandra 25 orang diantaranya 12 orang laki-laki dewasa, 9 wanita dewasa dan 4 anak-anak dengan membawa senjata pistol 1 pucuk, UZI 2 pucuk, AK 47 2 pucuk FM 4 pucuk MPS 7 pucuk. Tim dari negosiator atas

nama Nikolas staf Kementrian Luar Negeri mengatakan, bahwa teroris sudah memperlakukan kasar terhadap sanderasanderanya,terutama sandra laki-laki dewasa sebagian mukanya lebam dan berdarahdarah akibat perlakukan kasar teroris sehingga stres. Terutama sandra perempuan dan anak-anak, kemudian teroris mengajukan permintaan uang tunai sebesar lima ratus miliar rupiah kepada pemerintah Indonesia. Selanjutnya Nikolas mengatakan bahwa, situasi saat ini para teroris tidak ada untuk menyerah atau membebaskan para sandera, kemungkinan sandera akan diperlakukan kasar dan bahkan akan dibunuh. Situasi itu sudah dilaporkan kepihak TNI dan ATM. (REL/YN/MA)


HARIAN

andalas L U

G

A

S

D A

N

C

E

R

D A

S

Senin, 10 Juni 2013 | No: 2604/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

ANAK MICHAEL JACKSON

Coba Bunuh Diri ATIQAH HASIHOLAN

Datangi Kantor Polisi DALAM film terbarunya yang berjudul 2014, aktris cantik Atiqah Hasiholan berperan sebagai polisi wanita (Polwan) bernama Iptu Astri yang memiliki dedikasi yang tinggi. "Aku jadi seorang Polwan, Iptu Astri, dia seorang Polwan yang memiliki dedikasi tinggi. Dia memiliki oknum di dalam kepolisian ini, yang merusak kepolisian sendiri," jelas Atiqah saat ditemui di Restoran Pad 28, Jl. Tulodong, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6). Karena berperan menjadi polisi, membuat kekasih Rio Dewanto itu harus melakukan observasi langsung ke kantor kepolisian. "Sempat aku datang ke Polsek Gandaria, ngobrol sama polisi, nanya-nanya. Apalagi Briptu Astri sebagai Reserse dan penggunaan seragam juga beda. Banyak ngobrol sama reserse," ungkapnya. Namun, saat beradegan action, Atiqah sempat mengalami musibah. Karena salah memukul, jari telunjuknya mengalami kendala. "Sempat telunjuk salah nonjok, jadi enggak bisa nekuk, tapi sekarang sudah aman," urainya.(NET)

RAFFI AHMAD

Produser Musik SETELAH menjadi aktor, presenter dan penyanyi, tak membuat Raffi Ahmad berhenti mengembangkan talentanya. Raffi pun kini mencoba menjadi seorang produser. Raffi membuat keputusan dengan memproduseri Duo Arka. Ia mengaku sebenarnya sudah lama memiliki keinginan untuk menjadi produser. Lantaran masalah yang menimpanya, keinginannya itu dikerjakan oleh Rita Priyatna. "Sejak bulan Desember tahun lalu kita terbentuknya. Sebenernya tahun lalu kita sudah sempat ngobrol dan ketemu buat ngomongin konsep sama Raffi. Karena kejadian kemarin kita memberikan dukungan sama Raffi," kata Abe saat ditemui wartawan, Minggu (9/6). Duo Arka sendiri terdiri dari Ryan dan Abe. Meski prosesnya begitu lama, namun baik Abe dan Ryan yakin mampu bisa menapaki dunia musik Tanah Air. "Kita sudah buat single pertama tapi nanti kami akan perkenalkan," ucap Ryan. Setali tiga uang dengan Ryan dan Abe yang bersemangat, Raffi pun mengaku sangat bersemangat mengerjakan hal barunya itu. "Mudah-mudahan ini bisa bisa diterima masyarakat Indonesia," ungkap Raffi.(NET)

JULIA PEREZ

Rahasiakan Pernikahannya JULIA Perez atau Jupe sepertinya masih merahasiakan rencana pernikahannya dengan Gaston Castanyo selepas kebebasannya yang direncanakan pada 17 Juni 2013 mendatang. Menurut kuasa hukum Jupe, Malik Bawazier, selain membicarakan masalah hukum, Jupe juga kerap curhat masalah peribadinya. "Belum ada pembicaraan pernikahan ke saya, biasaannya sih selain konsultasi masalah hukum jupe juga suka curhat-curhatan masalah pribadi juga," kata Malik saat berbincang dengan Okezone, Jumat (7/6). Namun untuk kali ini Malik mengaku belum mendapat curhatan masalah pribadinya. Termasuk masalah rencana pernikahannya, sehingga Malik mengaku belum mengetahui kabar rencana pernikahan tersebut. "Tapi kalau ke masalah pernikahan sih belum pernah cerita sama sekali, jadi saya belum tau masalah itu," pungkasnya.(NET)

Paris merasa bahwa tidak ada seorang pun di keluarganya yang memilikinya lagi dan dia merasa sendirian dan terisolasi. Dia bilang kalau ayahnya yang paling mengerti dibanding siapa pun dan tahu caranya tumbuh dalam sorotan banyak orang ANAK Michael Jackson, Paris Jackson bikin gempar karena coba membunuh dirinya sendiri. Wanita yang baru berusia 15 tahun disebut kesal karena dilarang menonton konser penyanyi rock kontroversial, Marilyn Manson. Paris menyayat pergelangan tangannya dan mengambil pil overdosis setelah penjaga rumah melarangnya pergi. Paris juga dilarang menggunakan internet dan dikirim kembali ke kamarnya. Sebelum coba membunuh diri, Paris sempat berteriak-teriak, ‘aku ingin ayahku ada di sini. Dia yang mengerti aku’. Beranjak dewasa, perilaku Paris belakangan ini memang membuat keluarganya cemas. Apalagi, dia sangat terobsesi dengan Kurt Cobain yang tewas bunuh diri. Ditambah lagi, Paris sering mencurahkan isi hatinya yang rindu dengan sosok Michael. “Paris merasa bahwa tidak ada seorang pun di keluarganya yang memilikinya lagi dan dia merasa sendirian dan terisolasi. Dia bilang kalau ayahnya yang paling mengerti dibanding siapa pun dan tahu caranya tumbuh dalam sorotan banyak orang,� ujar seorang sumber seperti dikutip The Sun, Sabtu (8/6).(NET)

BERTENGKAR PARIS mencoba bunuh diri dengan menenggak obat hingga overdosis pukul 2 dini hari waktu setempat. Seperti dilansir US Magazine, seorang sumber mengungkapkan Paris yang kini berusia 15 tahun, mengalami depresi berat. Pertengkarannya dengan sang kakak, Prince juga menjadi salah satu penyebabnya. Sumber itu mengatakan Prince tidak setuju Paris menjalin hubungan baik dengan ibunya, Debbie Rowe. Belakangan ini, Paris memang sering menghabiskan waktunya dengan Debby. "Paris ingin ada ibunya dalam hidupnya, tapi Prince selalu mengingatkan Paris tentang semua hal-hal buruk tentang Debbie yang pernah diungkapkan Michael. Prince merasa Paris mengkhianati ayah mereka dengan mendekati Debbie," ujar sumber itu. "Paris membuat keputusan untuk mengenal ibunya dan ternyata dia benar-benar menyukainya," lanjut sang sumber. Perkelahian antara Paris dan Prince tidak hanya terjadi sekali. Hubungan mereka benar-benar renggang setelah Paris sering bertemu ibunya itu.(NET)


Bhinneka

II

Hal. Senin, 10 Juni 2013

Soifannur Bangun Yayasan Pendidikan Terpadu di Peusangan

Tgk H Soifannur Bireuen-andalas Tgk H Soifannur tahun ini

mengalokasikan dana Rp7 miliar untuk membangun gedung pendidikan terpadu bertaraf internasional di Desa Rambong, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Gedung yang akan dikelola yayasan pribadi Soifannur tersebut rencananya juga diperuntukkan untuk tempat mendidik anak-anak miskin dan anak-anak putus sekolah. Selain ruang belajar dan berbagai sarana prasana lainnya, di atas lahan seluas 10.000 meter per segi itu juga

akan dibangun ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, dan ruang pimpinan yayasan. “Pembangunan sarana gedung yayasan unggulan terpadu itu saya targetkan selesai paling lambat tahun 2015 mendatang,” kata Soifannur, Kamis (6/6). Dengan dimulainya pembangunan gedung sekolah unggulan terpadu di Desa Rambong tahun ini pihaknya menargetkan di tahun ajaran

2014/2015 mendatang sekolah itu sudah bisa menerima siswa baru. Dijelaskan juga tahap selanjutnya jika pembangunan gedung sekolah selesai, akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung-gedung tempat praktik yang bisa mehasilkan uang. Soal pelajaran, kata dia, tetap mengedepankan pelajaran umum seperti sekolah lainnya namun memiliki ciri khas islami dan budaya lokal. Rencananya jumlah siswa per

kelasnya maksimal 32 orang. Selain itu Soifannur berencana membangun sekolah unggulan terpadu mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Namun untuk pembangunan gedung SD belum dapat dijelaskan karena masih akan melihat perkembangan SMP dan SMA-nya nanti. Hal ini dikarenakan banyak SD yang sudah ada di daerah tersebut sehingga pihaknya tidak mematikan sekolah lain yang sudah ada. (iska)

Suku Gayo dan Marga Lingga-Karo Sama-sama Keturunan Reje Linge

Gayo Lues-andalas Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim bersama tokoh masyarakat dan para orang tua di Gayo Lues akan berusaha menggali sejarah Kerajaan Linge beserta keturunannya. Pasalnya, hingga saat ini banyak versi yang dilontarkan masyarakat mengenai sejarah keturunan Raja Linge yang menyebar di beberapa daerah. “Yang kami dengar sekarang ada tiga versi tentang keturunan Raja Linge. Versi pertama ya itu di Gayo Lues menyebar cerita turun temurun bahwa anak Reje Linge berjumlah tujuh orang yang saat ini berada di Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggah, Bener Meriah, dan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Kuta Buluh Simoli, Kabupaten Tanah Karo. Sedangkan menurut versi warga Bintang Meriah sendiri, keturunan Raja Linge ada empat. Dan versi di Bener Meriah mengatakan anak Reje Linge ada 14,” kata Ibnu Hasim. Ibnu Hasim sendiri mengaku tidak banyak mengetahui soal Reje Linge. Salah satu faktor penyebab adalah kurangnya tulisan-tulisan tentang keberadaan Reje Linge. Bahkan untuk terambo dan garis keturunanya saja sangat sedikit orang yang mengetahui. Itu semua tidak terlepas dari kesalahan bersama masyarakat keturunan Raja Linge. Namun Ibnu Hasim meminta agar saat ini tidak perlu saling menyalahkan lagi. Yang paling penting, orang

suku Gayo dan suku Lingga harus menggali kembali sejarah Reje Linge agar generasi penerus Raja Linge ke depan dapat mengetahui jati dirinya yang sebenarnya. “Menurut satu cerita, Kerajaan Linge berasal dari Kerajaan Rum atau Turki. Asal kata Linge sendiri berasal dari Bahasa Gayo yang artinya Suara yang Terdengar. Raja Linge pertama beragama Islam bernama Reje Genali atau Tengku Kawe Tepat (pancing yang lurus dalam Bahasa Aceh,” beber Bupati Gayo Lues itu usai meresmikan Tugu Sibayak Lingga, Jumat sore (7/6) saat dikonfirmasi wartawan. Agama Islam yang dianut Reje Linge itu bisa dilihat dari bendera Kerajaan Linge yang ada tulisan syahadatnya di atas bendera dan di bawahnya tertera nama empat sahabat Nabi Muhammad Saw, sedangkan warnanya belum bisa diketahui karena sudah kusam antara merah dan putihnya. Tetapi bendera itu masih bisa dilihat yang saat ini disimpan di daerah Karo sebagai pusaka dari anak salah satu Reje Linge yang pergi ke daerah Karo atau

Serve.” “Pendidikan menjadi faktor penting tidak hanya bagi masa depan anak bangsa, namun juga bagi Indonsia. Karenanya Lions Club sangat peduli dengan kelangsungan pendidikan bagi generasi muda,” ucap Lions Farida Fong. Penyerahan beasiswa disaksikan Kepala SD Letjen MT Haryono Daniel Juanly dan Linawaty salah satu tenaga pengajar. Pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu, lanjut Lions Farida Fong, menjadi perhatian pihaknya sejak beberapa tahun lalu. Program ini akan mereka lanjutkan di tahun mendatang agar lebih banyak lagi pelajar kurang mampu yang dapat terbantu. Sementara itu, Ketua Daerah 4-B Lions Basri Jusuf mengatakan program ini merupakan bentuk kepedulian LC Medan Pioneer pada generasi muda dan dunia pen-

TENGKORAK RAJA - Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, Asisten I Seh Nurdin, Kadis Sosial, Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Penyuluh bersama warga Marga Lingga di Tanah Karo foto bersama di dekat tengkorak Raja Sibayak Lingga sebelum tengkorak dimasukkan ke dalam peti tugu.andalas/nuar

dikenal dengan sebutan Raja Sibayak Lingga. “Menurut suatu sumber, anak ketiga Reje Linge yang bernama Ali Syah meminta izin kepada Raja Linge untuk pergi ke daerah Karo. Pada mulanya Raja Linge tidak mengizinkan, namun karena dipaksa oleh Ali Syah akhirnya Raja Linge dengan berat hati mengizinkan kepergian Ali Syah. Reje Linge sempat membagikan pusaka untuk anak laki-lakinya, yaitu Koro Gonok, Bawar, Tumak Mujagut, Mernu, dan Elem (bendera pusaka),” sebut bupati

saat ditanyai apa-apa saja pusaka Reje Linge yang dibagikan kepada anaknya. Setelah mendapat pusaka, kata Ibnu Hasim, Ali Syah bersama rombongan berangkat menuju daerah Karo. Sesampianya di Blang Munte, Ali Syah dan rombongan memutuskan berhenti sambil menetapkan bahwa tempat beristirahatnya itu adalah tempat persinggahan yang terakhir. Singkat cerita, Ali Syah menikah dengan seorang gadis yang berasal dari Negeri Pak-Pak hingga memiliki keturunan.

“Begitulah cerita sebenarnya bagaimana keturunan Raja Linge bisa sampai dan menetap di Tanah Karo hingga berjuang melawan penjajahan zaman dahulu. Dengan diketahuinya silsilah ini, yang paling terpenting bagaimana caranya agar tali persaudaraan dan silaturahmi yang nyaris pudar dan terputus bisa terjalin kembali dengan satu pemahaman bahwa antara Suku Gayo dan Suku Karo khususnya bermarga Lingga mempunyai satu leluhur dengan masyarakat Gayo yaitu Reje Linge,” jelasnya. (Nuar)

didikan. Menurutnya dengan memberikan beasiswa pada siswa kurang mampu, secara tidak langsung Lions Club ikut mendukung upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kami mengharapkan pemberian beasiswa ini bisa memacu semangat para pelajar untuk berprestasi dan lebih giat lagi belajar,” ujar pria berkacamata ini. Di kesempatan itu Lions Bas-

BEASISWA - Dua siswa penerima beasiswa diabadikan bersama Kepala SD Letjen MT Haryono, Ketua Daerah 4-B dan Pengurus LCM Pioneer pada acara penyerahan beasiswa di Sekolah Letjen MT Haryono, Jalan Pinang Baris II, Gang Sekata, Medan, Sabtu (8/6).andalas/siong

ri Jusuf juga berpesan kepada siswa agar betul-betul memanfaatkan beasiswa tersebut untuk sungguh-sungguh belajar menggapai cita-cita agar kelak berguna bagi masyarakat bangsa dan negara. “Kalian harus belajar sungguhsungguh karena pendidikan menjadi salah satu kebutuhan utama sebagai bekal untuk menggapai cita-cita di masa depan,” imbuh Basri Jusuf. Di kesempatan itu salah satu orangtua siswa Phan Cia Lie mengucapkan terima kasih atas bantuan beasiswa dari LCM Pioneer untuk anaknya. “Saya capkan terima kasih atas kepedulian LC Medan Pioneer terhadap pendidikan anak saya. Dengan beasiswa ini biaya sekolah akan menjadi ringan. Semoga Pengurus dan Anggota LC Medan Pioneer selalu sehat dan murah reZeki,” ucap Cia Lie.(Siong)

Natur -E Inspirasi W anita Cantik LLuar uar Dalam Natur-E Wanita Medan-Andalas Mengukuhkan komitmennya sebagai brand yang dapat menginspirasi wanita Indonesia menjadi sosok yang cantik luar dalam, Nature-E meluncurkan program Duta Cantik Natur-E 2013 di Grand Aston Medan, Sabtu (8/ 6).Pemilihan Duta Cantik NaturE 2013 ini di gelardi lima kota di Indonesia untuk mencari 1.000 wanita cantik luar dalam yang menggunakan produk Natur-E. Brand Manager Natur-E ,Heriati Khoe, mengatakan, kegiatan yang digelar di Bandung, Makasar, Surabaya, Medan dan Jakarta ini pada puncaknya nanti, akan dipilih 5 Best of Duta Cantik yang akan mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan Natur -E serta mendapatkan sejumlah produk Natur- E. “Dari masing-masing kota

akan kita pilih 1 Best of Duta Cantik, masing-masing kota memiliki 1 pemenang, sehingga keseluruhannya akan ada 5 Best of Duta Cantik yang akan menjadi model video klip Sherina serta mendapatkan liburan ke Bali bersama temannya,”sebut Heriati Khoe seraya menambahkan untuk Kota Medan sendiri merupakan kota ke 4 digelarnya acara ini. Melalui program Duta Cantik Natur –E,sebut Heriati Khoe, pihaknya ingin mengajak para wanita meningkatkan kepercayaan diri dengan memaksimalkan penampilan kulit yang sehat dan cantik serta membekali diri dengan keterampilan untuk tetap menjaga kecantikan mereka. Hal ini dilakukan kata Heriati mengingat di era modern ini tantangan yang dihadapi wanita In-

Lhokseumawe-andalas Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh memastikan pembatalan keberangkatan Kontingen Pramuka Aceh ke Jamaguchi, Jepang, untuk mengikuti Jambore International Asia Pasific pada 1-6 Agustus 2013 mendatang. Kepastian pembatalan itu berdasarkan Surat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh Nomor 123/01-B perihal Pembatalan Kontingen Aceh ke 30th APR Jamboree, Yamaguchi, Japan, 2013 tertanggal 31 Mei 2013 yang ditandatangani Drs Ramli Rasyid MSi MPd selaku Waka Bina Muda Kwarda Aceh yang dikirim ke masing-masing Kwartir Cabang seluruh Aceh. Alasan pembatalan karena Kwarda Aceh tidak punya anggaran untuk kegiatan tersebut. Hasil kajian serta konsultasi pihak Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, maka Kwarda Aceh membatalkan pengiriman peserta APR Jamboree ke Jepang. Peserta 30th APR Jamboree Jepang yang sudah dibatalkan keberangkatannya akan dialihkan untuk mengikuti kegiatan international/regional Asia Pasific di tahun mendatang tanpa mengikuti proses seleksi lagi. Bila masing-masing peserta telah menyetor biaya pendaftaran, akan dikembalikan oleh pihak yang menangani semua hal yang menyangkut dengan kegiatan tersebut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Pramuka Aceh terancam batal mengikuti 30th APR Jamboree di Jepang dikarenakan dana untuk kegiatan tersebut tidak dianggarkan dalam APBD Aceh. Sekretaris Kwarda Aceh Fakhrurrazi sebelumnya menyatakan pihaknya akan berusaha agar Pramuka Aceh tetap bisa berangkat ke Jepang, namun ternyata hasilnya nihil. (DM)

Asal Usul Ciam Sie

LC Medan Pioneer Salurkan Beasiswa Medan-andalas Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan khususnya di Kota Medan, Lions Club (LC) Medan Pioneer menyerahkan beasiswa kepada dua murid SD Letjen MT Haryono, Jalan Pinang Baris II, Gang Sekata, Medan, Sabtu (8/6). Penyerahan beasiswa untuk kesekian kalinya ini, dilakukan President LCM Pioneer Lions Farida Fong didampingi Ketua Daerah 4-B Lions Basri Jusuf, dan Director Membership Lions Riben kepada kedua murid SD, Calvin dan Great Jesisca Primrose. President LCM Pioneer Lions Farida Fong mengatakan pemberian beasiswa merupakan kelanjutan dari program beasiswa yang sudah dilakukan LC Medan Pioneer beberapa tahun lalu sebagaimana motto Lions Club; “We

Pramuka Aceh Gagal Ikut Jambore di Jepang

donesia kian tinggi.Agar bisa menghadapi tantangan itu, para wanita juga memerlukan kepercayaan diri yang tinggi pula. Bagi kebanyakan wanita, tutur Heriati Khoe, penampilan merupakan hal mendasar yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri.Penampilan kulit misalnya, kulit yang terlihat sehat dan cantik tentu akan menambah kepercayaan diri wanita dalam berinteraksi dengan orang lain. “Selain penampilan, cara berkomunikasi juga bisa menambah kepercayaan diri.”Dengan cara berkomunikasi yang baik seorang wanita bisa menunjukan bahwa dirinya merupakan sosok yang smart dan confidence,”tuturnya seraya menambahkan untuk keterampilan komunikasi perlu untuk terus diasah dan dikembangkan,

terutama di era modern seperti sekarang ini. Selain tampil cantik dan terampil dalam berkomunikasi, lanjut Heriati Kho,wanita modern juga perlu satu keahlian lain yang tak kalah pentingnya yaitu mengelola keuangan.”Pengelolaan keuangan bisa dimulai dari halhal kecil.Misalnya bagaimana cara mendapatkan perawatan tubuh yang maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. “Salah satu tujuan Natur-E hadir di Indonesia adalah untuk menyediakan produk perawatan kulit terbaik yang terjangkau bagi wanita Indonesia sehingga mereka tetap bisa tampil cantik tanpa perlu mengeluarkan biaya besar,”ucap Heriati. Hal itu diakui Widyawati selaku Brand Ambassador NaturE, yang juga seorang artis

senior.Saat tampil sebagai pembicara Widyawati mengatakan, sebagai public figure dirinya dituntut untuk senantiasa tampil cantik dan segar. Dengan begitu banyak pilihan akan produk perawatan kulit yang ada dirinya mengambil langkah smart dengan memilih merawat kulit secara alami dengan produk Natur-E yang terjangkau .”Bagi saya tampil cantik dan segar tidak harus dengan biaya mahal,”ucap Widyawati .(Siong)Teks Foto:Berpose Brand Manager Natur-E, Heriati Khoe (kiri) diabadikan bersama Brand Ambassador Nature-E yang juga artis senior Widyawati dan dr Michael pada acara peluncuran Duta Cantikk Natur-E 2013 di Grand Aston Medan,Sabtu (8/6). (Andalas/Siong)

Pada zaman dahulu sudah banyak orang yang datang ke klenteng mencari guru-guru agama untuk meminta bantuan atau pertolongan. Ada yang menanyakan nasib dan jodoh mereka, dan ada juga untuk penyembuhan penyakitpenyakit serta meminta obat-obatan. Tetapi pada bulan bulan-bulan tertentu, para guru itu tidak ada di klenteng karena mencari obat-obatan di hutan atau di pegunungan, seperti ginseng, jamur, dan lainlainnya. Dalam pencarian obat ini dibutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya. Untuk itu para guru membuat Ciam Sie supaya masyarakat atau orang-orang yang datang dari jauh tidak kecewa karena gurunya tidak berada di tempat. Masyarakat yang tertolong kemudian membawa oleholeh untuk guru tersebut sebagai tanda terima kasih. Karena guru-guru tidak berada di tempat, maka diletakkan di atas meja sembahyang. Ada juga yang datang membawa persembahan kepada dewa. Dari sinilah timbulnya kebiasaan mempersembahkan sesuatu kepada dewa. Pemberian persembahan kepada dewa ini kemudian menimbulkan persaingan di antara masyarakat itu sendiri, sehingga timbullah persembahan Sam Seng. Menurut pandangan masyarakat waktu itu Sam Seng mewakili 3 jenis hewan di dunia, yaitu babi untuk hewan darat, ikan untuk hewan laut, dan ayam untuk hewan udara. Demikianlah persembahan ini berlangsung secara turun-menurun sampai sekarangpun masih ada. Lantas, dapat dibenarkankah persembahan Sam Seng ini? Sebenarnya Sam Seng tidak digunakan sebagai persembahan kepada dewa. Tetapi cukup dengan buahbuahan saja, antara lain: apel, pear, jeruk, anggur, dll. Yang penting adalah buah-buahan yang segar dan tidak berduri serta serasi dipandang mata. Demikianlah cerita asal usul adanya Ciam Sie dan persembahan pada Dewa, semoga bermanfaat.(thi)

Menebak Teka-teki pada Lentera

Seperti namanya, sebuah teka-teki yang ada pada permukaan lentera untuk ditebak oleh orang-orang pada saat menikmati Perayaan Lentera. Teka-teki yang ada dapat berupa satu huruf, sebuah puisi, sebuah nama tempat, atau sebuah nama benda. Karena menebak teka-teki yang ada bisa sesusah menembak singa, maka proses asah otak ini dinamakan “Singa Lentera”. Pada masa sekarang, teka-teki lentera semakin luas jangkauan topiknya dan menjadi sebuah kesegaran tersendiri dari berbagai jenis, sehingga dapat menambah kegembiraan, semangat, dan perhatian pada kegiatan Perayaan Lentera. Koran, majalah, dan toko-toko menampilkan banyak teka-teki untuk dipecahkan oleh masyarakat umum. Bersamaan dengan Perayaan Lentera yang diadakan di kuilkuil pada malam hari, kegiatan ini semakin menyemarakkan perayaan yang ada.Lentera kadang dikenal sebagai Shang Yuan atau Xiao Guo Nian, Tahun Baru Kecil. Dirayakan 15 hari setelah Perayaan Tahun Baru Imlek, atau pada tanggal 15 bulan satu Imlek. Bermula pada masa pemerintahan Kaisar Wu Di dari Dinasti Han. Di istana Wu Di tinggal seorang pembantu istana bernama Yuanxiao. Yuanxiao ingin menjenguk keluarganya, namun aturan istana melarang semua pembantu meninggalkan istana. Beruntung Yuanxiao memiliki teman seorang menteri bernama Shuo Dongfang. Dia adalah seorang yang cerdik dan menetapkan dirinya untuk membantu pembantu yang tidak berdaya itu. Lentera DrumShuo berkata kepada kaisar bahwa Dewa Surga telah memerintahkan kepada Dewa Api untuk menghancurkan kota Changan pada tanggal 15 bulan 1 tahun Imlek. Dia berkata kepada Wu Di bahwa satu-satunya cara untuk menenangkan sang Dewa adalah dengan memberikan persembahan kembang api, membunyikan petasan dan mempertontonkan lentera-lentera berwarna merah. Untuk membuat persembahan memuaskan hati sang Dewa maka semua orang di kota harus turut ikut serta. Dewa Api juga sangat menyukai kue nasi lengket, khususnya yang dibuat oleh Yuanxiao, yang mana dianjurkan oleh Shou agar dipersembahkan secara langsung. Beruntung, sang kaisar mempercayai kebohongan itu dan memerintahkan agar kota Changan mempersiapkan semuanya. Pada hari yang ditentukan, penduduk kota menyalakan kembang api dan memasang lentera-lentera. Mereka bergembira ria sepanjang malam. Dan Yuanxiao mendapatkan kesempatan untuk meninggalkan istana dan mengunjungi keluarganya. Sang Kaisar, yang sangat senang atas perayaan tersebut, memerintahkan agar perayaan yang sama dilakukan pada tahun berikutnya dan Yuanxiao diperintahkan untuk membuat kue nasi lengket. Pada Perayaan Lentera Maka pada tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek menjadi sebuah hari bagi perayaan besar sampai hari ini, merayakan bulan penuh pertama pada tahun yang baru dan berkumpulnya keluarga serta kehidupan yang bahagia. Kue nasi lengket yang dimakan sampai saat ini dinamakan Yuan Xiao untuk mengingat pembantu istana tersebut.(Thi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.