Epaper andalas edisi senin 10 november 2014

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 10 November 2014 | No: 3009/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000 andalas | hs poetra

Gedung Center Point yang berada di sekitar Jalan Jawa Medan akan menjadi fokus pembahasan kerja DPRD Medan periode 2014-2019. Sebab, keberadaan Center Point merupakan salah satu permasalahan serius yang mengemuka ke publik.

PERMOHONAN Perubahan Peruntukan (PP) lahan di Jalan Jawa seluas 23 ribu meter sudah diterima Sekretariat DPRD Kota Medan, Kamis (6/11) lalu. Permohonan perubahan peruntukan tersebut atas nama Handoko dan selanjut akan dibahas jika komisi-komisi sudah dibentuk. Namun Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN Bahrumsyah kepada wartawan barubaru ini, mengungkapkan soal perubahan • LANJUT KE HAL. 15 Medan-andalas Sejumlah persoalan yang menjadi sorotan di Kota Medan akan menjadi fokus kerja DPRD Medan periode 2014-2019. Persoalan yang mengemuka ke publik diantaranya masalah Gedung Center Point di Jalan Jawa dan persoalan Medan Islamic Center (MIC). Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD KotaMedan Muhammad Nasir, mengakui kedua permasalahan tersebut akan menjadi fokus sekaitan dengan akan dibentuknya alat kelengkapan DPRD Kota Medan. • LANJUT KE HAL. 15

Komnas HAM Berlebihan Usut Teror Amien Rais Jakarta-andalas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dinilai bertindak berlebihan jika ikut turun mengusut kasus teror penembakan di rumah mantan Ketua MPR Amien Rais. "Berlebihan jika Komnas HAM harus turun melakukan penyelidikan karena mandat utama lembaga itu adalah menyelidiki dugaan pelanggaran berat HAM," kata Ketua Setara Institute Hendardi. melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (9/11). Menurut dia, tindakan Komnas HAM yang membentuk tim investigasi terlalu • LANJUT KE HAL. 15

Baca Beritanya

11 Hektare Ladang Ganja Ditemukan di Madina CABUT GANJA – Personel Polres Mandailing Natal (Madina) mencabut batang pohon ganja untuk selanjutnya dimusnahkan.

Gatot dan FKPD Jalan Kaki 21 KM Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumatera Utara (FKPD) menyusuri Jejak-jejak pahlawan kapten NIP XARIM dengan

Aidil Fitri Syah

Anggota DPD Aidil Fitri Syah Meninggal Jakarta-andalas Anggota DPD dari Sumatera Selatan, Aidil Fitri Syah, meninggal dalam usia 75 tahun. Ia akan dimakamkan di TPU Kebun Bungan Sumsel dengan inspektur upacara Ketua DPD Irman Gusman. "Meninggal karena sakit di RS Siloam Palembang pada pukul 09.30," kata Kabid Pemberitaan DPD RI, Mahyu Darma, kepada detikcom, Minggu (9/11) yang dikutip koran ini. • LANJUT KE HAL. 15

Napak Tilas 21 Kilometer, Minggu (9/11). Pelaksanaan Napak Tilas Pemuda Jejak Pahlawan Sumatera Utara yang dibarengi dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2014 ini mengambil Tema "Pahlawanku Idola-

ku" dihadiri langsung oleh Pangdam I/ BB Mayjend TNI Winston P Simanjuntak, Wakapolda Sumut Brigjend Drs Basaruddin SH MH, Kabinda Sumut Brigjend Tumino Hadi, Kakanwil Kemenag Sumut Drs H Tohar Bayoangin MAg, Kasdam I/BB Brigjend Cucu Sumantri serta 1.500 peserta yang berasal dari unsur organisasi kemasyarakatan pemuda, badan eksekutif mahasiswa, pelajar, Mahasiswa , SKPD Provsu , resimen mahasiswa dari perguruan tinggi negeri/ swasta serta BUMD dan

di Hal. 4 BUMN. Gubsu bersama Pangdam, Kakanwil, Kemenag, Kasdam I/ BB, Kabinda Sumut, serta Jajaran SKPD Provsu mulai pukul 08.WIB ikut berbaur dengan peserta melakukan Napak Tilas dengan start Lapangan Sepak Bola Sejati Pratama Titi kuning Medan terus menuju Pos 1 di Masjid Al Issyah Hakim Jalan Besar MedanNamurambe Pasar IV kemudian berlajut ke Pos 2 Kantor Camat • LANJUT KE HAL. 15

COFFEE MORNING BERSAMA PIMPINAN MEDIA MASSA

Gubsu Paparkan Kondisi Aktual Sumut Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi memaparkan perkembangan terkini mengenai pembangunan di Provinsi Sumatera Utara kepada para Pimpinan Media Massa di Garuda Plaza Hotel, Sabtu (8/11).

D

ALAM pemaparannya, Gubsu menceritakan situasi dan perkembangan kebijakan pemerintah baru Jokowi dan JK, diantaranya rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar

Ketua PWI Sumut Drs M Syahril dan seluruh wartawan yang dipandu oleh HM Zaki Abdullah yang juga ketua komisi informasi publik Provinsi Sumut. "Kalau rencana Kenaikan BBM,

Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk berhati-hati dalam membentuk kelembagaan di lingkungan kepresidenan. Sebab saat ini belum ada payung hukum dan RUU Lembaga Kepresiden masih mangkrak di parlemen "Rencana Presiden Joko Widodo membentuk Kantor Kepresidenan sebagai bagian lembaga kepresidenan selain Sekretariat Negara (di mana Kantor Kepresidenan didesain kedudukannya setara dengan Sekretariat Negara), maka rencana tersebut perlu dipertimbangkan dengan matang terutama aspek konstitusionalitasnya," kata ahli hukum tata negara Dr Bayu Dwi Anggono kepada detikcom, Minggu (9/11) yang dikutip koran ini. Sebab, menurut Kepala Pusat Peng• LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Hasil Curian Diunggah ke Facebook

Presiden Jokowi saat kunjung langsung menanyakan hal itu kepada saya. Lalu saja jawab, kalau memang ada rencana kenaikan saya minta

SINDIKAT pencuri sepeda motor diringkus aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, setelah salah satu diantara pencuri itu mengunggah foto motor curian di Facebook (FB). Sindikat itu berjumlah tujuh orang, yaitu AS (20 tahun), CA (21 tahun), Sm (23 tahun), Sf (21 tahun), MA (19 tahun), AS (17 tahun), dan AJ (16 tahun). Semua adalah warga Semarang. Menurut polisi, mereka terakhir beraksi di Jalan Dr Cipto Semarang, Sabtu, (2/11). Saat itu, mereka berhasil menggondol satu motor Kawasaki Ninja milik pemuda bernama M. Rizal, warga Semarang. Motor curian itu kemudian hendak dijual melalui Facebook pada 3 November 2014. Namun, foto motor yang telah

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Gubsu, Gatot Pujo Nugroho memaparkan kondisi aktual di Sumut dan pembicaraannya dengan Presiden Jokowi kepada para pimpinan media massa di Garuda Plaza Hotel, Sabtu (8/11). Minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu terungkap saat coffee morning Gubernur Dengan Pimpinan media yang dihadiri Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut Taruna Jasa Said

Presiden Diminta Hati-hati


Senin

SAMBUNGAN

10 November 2014

harian andalas | Hal.

15

Presiden Berharap Konkretkan Mitra Strategis Tiongkok Beijing-andalas Presiden RI Joko Widodo mengharapkan hubungan kedua negara yang telah menjadi mitra strategis komprehensif dapat lebih nyata diwujudkan, sehingga akan bermanfaat bagi rakyat kedua negara. "Hubungan Indonesia dan Tiongkok telah berjalan sejak ratusan tahun silam, ini menjadi modal bagi kedua negara untuk menjadi mitra strategis komprehensif. Ke depan, saya ingin kemitraan strategis yang komprehensif ini dapat semakin konkret," kata Presiden Jokowi, saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, di Beijing, Minggu (9/11). Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Agung Rakyat itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Wakil Ketua DPD GKR Hemas. Presiden Jokowi menambahkan, kemitraan stretegis komprehensif jika diwujudkan makin nyata, akan memberikan keuntungan bagi kedua negara, terutama rakyatnya. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan pula terima kasih atas undangan yang diberikan Presiden Xi Jinping untuk hadir dalam pertemuan ke-22 pimpinan ekonomi APEC yang akan berlangsung mulai Senin (10/11) selama dua hari. Presiden Jokowi juga mengundang Presiden Xi Jinping untuk

hadir pada peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika di Indonesia mendatang. Indonesia dan Tiongkok menjadi mitra strategis yang dikukuhkan melalui kesepakatan bersama ditandatangani Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Tiongkok Hu Jintao pada 25 April 2005. Kedua negara kemudian sepakat meningkatkan sebagai mitra strategis komprehensif pada Oktober 2013, saat Presiden Tiongkok Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Sebagai kekuatan ekonomi kedua terbesar di dunia, kini Tiongkok tercatat memiliki cadangan devisa dalam mata uang asing sekitar 3,5 triliun dolar AS. Namun dengan potensi yang dimiliki, investasi yang ditanamkan Tiongkok ke Indonesia hingga 2012 baru mencapai 2,02 miliar dolar AS, demikian data dari ChinaASEAN Business Council. Padahal sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dengan total GDP mencapai 1 triliun dolar AS, plus pertumbuhan ekonomi yang positif, perbaikan iklim investasi didukung stabilitas politik yang relatif stabil, Indonesia dapat menjadi negara tujuan yang menarik bagi investor asing, terutama dari Tiongkok. Pada sektor perdagangan total nilai yang dicapai Indonesia-Tiongkok pada 2012 tercatat 66,6 miliar dolar AS, dan diharapkan meningkat 80 miliar dolar AS pada 2015.(ANT/BS/MA)

ANGGOTA DPD AIDIL FITRI SYAH MENINGGAL........................................... • DARI HALAMAN. 1 Irman dan jajaran DPD berduka atas meninggalnya almarhum. Almarhum yang terpilih 2 kali sebagai anggota DPD, merupakan tokoh Sumsel. Selama menjabat, ia aktif di alat kelengkapan DPD. Aidil lahir di Muko-Muko, Bengkulu. "Beliau sosok pemersatu," tutur Mahyu. Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkankan di TPU Kebun Bungan Sumsel pada pukul 08.00 WIB, Senin (10/11). Irman Gusman didaulat sebagai inspektur upacara. Sedangkan kolega di DPD dan instansi lain, dijadwalkan hadir. Kepergian Aidil Fitrisyah meninggalkan duka terdalam bagi siapapun. Hal itu terutama keluarga besar PGRI Sumsel. Hampir seluruh eluruh media sosial baik itu Facebook, Twiteer, Path, BBM, dan media online ramai

membicarakan tokoh pendidikan Sumsel ini. Salah satu ungkapan duka cita ditulis Humas UPGRI Palembang, Tri Widayatsih. Ia menulis status di BBM: Selamat Jalan bpk tercinta Drs H Aidil Fitrisyah MM Begitu juga para mahasiswa dan alumnus UPGRI yang ramai membuat status tentang kepergian ketua yayasan mereka tersebut. Seperti yang dikatakan Riezal Trackers dalam statusnya 7 jam lalu yang berbunyi: innalillahi wa'innailaihi roji'un,,,selamat jalan datuk,,smoga amal ibadah mu dtrima allah S.W.T Drs. H. Aidil Fitri Syah, M.M Sedangkan Yudhi Harto Jailani yang membuat status di Facebook: Innalillahi wa Innailaihi Rajiun. selamat jalan Bpk Drs. H. Aidil Fitrisyah, M.M semoga amal baktimu diterima di sisi Allah SWT. (DT/BS/MA)

KOMNAS HAM BERLEBIHAN USUT TEROR AMIEN RAIS............................ • DARI HALAMAN. 1 berlebihan. Ia mengimbau agar lembaga negara tersebut tidak mengobral kewenangan demi mencari sensasi dan popularitas. "Lebih baik Komnas HAM mencari terobosan baru agar pelanggaran HAM masa lalu bisa diadili," ujar dia. Sebagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang demokrasi dan perdamaian, Setara Institute mengutuk keras teror yang menyerang Amien Rais. Pasalnya, kejadian tersebut telah mengancam hak rasa aman masyarakat. "Polisi harus mengungkap tuntas. Tapi berlebihan kalau Komnas HAM harus ikut turun menyelidiki," tegasnya. Sebelumnya, Komnas HAM membentuk tim investigasi atas kejadian penembakan yang terjadi pada Kamis (6/11) dini hari. Tim Komnas HAM juga langsung mendatangi lokasi kejadian dan melihat kondisi mobil Amien Rais yang tertembus proyektil. Mereka mengaku akan bekerjasama dengan kepolisian dalam melakukan penyelidikan.

Lembaga tersebut akan membantu mempelajari dan menganalisa dugaan aksi penembakan dilakukan secara terencana dan sistematis. Seperti diberitakan, rumah mantan Ketua MPR Amien Rais di Pandeansari Blok 2 No. 3 Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis dini hari ditembak orang tidak dikenal, dan tembakan mengenai mobil yang diparkir di depan rumah. "Aksi penembakan misterius ini tidak sampai mengenai penghuni rumah, dan hanya mengenai mobil," kata petugas keamanan di rumah Amien Rais, Hefi Ismail. Menurut dia, peristiwa penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. "Saat itu terdengar suara letusan senjata yang berasal dari jalan depan rumah," katanya. Ia mengatakan, saat itu dirinya melihat ada orang mengendarai sepeda motor jenis matic yang kabur ke arah utara. "Ketika pagi dicek, ternyata ada lubang bekas tembakan di bagian belakang mobil Toyota Harrier nopol AB 264 AR milik Amien Rais," katanya.(ANT/BS/MA)

HASIL CURIAN DIUNGGAH KE FACEBOOK............. • DARI HALAMAN. 1 diunggah diketahui M. Rizal (korban). Korban akhirnya melaporkan kepada Polsek Gayamsari. Sepekan kemudian, pelaku dan gerombolannya dibekuk Polisi. AS mengaku mencuri bersama 15 temannya. Bahkan, saat beraksi mereka lebih dahulu mengajak berkelahi empat korban di Jalan Dr Cipto. Dalam perkelahian itu, dia bersama gerombolannya sempat memukulkan paving ke kepala korban, lalu menggondol sepeda motor korban. "Motornya dibawa ke rumah dan sudah diganti warna dari hitam jadi oranye sebelum

dijual lewat Facebook,"katanya. Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Gayamsari, AKP Suharta, mengatakan bahwa penangkapan para pelaku setelah polisi menyelidiki mereka selama sepekan. Satu pelaku lebih dahulu ditangkap, yaitu Sm. Dari penangkapan pertama itu, polisi membekuk enam orang lainnya. "Diduga pelaku total ada 15 orang," ujarnya seraya menambahkan delapan pelaku lain masih diburu. Para tersangka dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(BS/ NET/MA)

REKOR MURI– Plt MURI–Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purn am a Purnam ama (kiri) berbicara sebelum penanaman 55 ribu bibit mangrove di hutan mangrove tol Sedyatmo Jakarta Utara, Minggu (9/11). Upaya penanaman mangrove dilakukan sejumlah pemerhati lingkungan sejak 2009 berhasil merehabilitasi kawasan seluas 50 hektar dari jumlah total 95,5 hektar yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat faktor alam dan manusia.

GATOT DAN FKPD JALAN KAKI 21 KM........................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Namorambe terus berlanjut ke Pos 3 SDN Gunung Kelawang dan finish di Yon Armed 2 Delitua. Total panjang perjalanan yang ditempuh sepanjang 21 km sebagai peringatan atas perjuangan Kapten Nip Xarim yang berjasa mendirikan radio pertama di Sumut yang menyiarkan pesan-pesan perjuangan. Disetiap pos, rombongan Gubernur berhenti sejenak untuk melakukan rangkaian kegiatan seperti saat tiba di Pos 1 Masjid Al Issyah Hakim sekitar pukul 09.00 WIB Gubsu bersama Pangdam memberikan bantuan cat dan kuas kepada BKP Masjid Al Issyah Hakim. Ditempat itu Gusu juga menyempatkan untuk mengecat tembok pagar masjid. Sedangkan di Pos 2, rombongan Gubsu tiba sekitar Pukul 11.30 WIB untuk beristirahat

sejenak untuk makan siang bersama dibarengi dengan kegiatan Seminar/sarasehan perjuangan serta penyerahan cindramata/tali asih kepada pejuang keberdekaan. Di pos 3, bertempat di SDN Gunung Kelawang rombongan tiba sekitar pukul 14.30 Gubsu dan pesera beristirahat sambil menyantap teh manis panas serta pisang dan jagung rebus yang telah disiapkan. Ditempat ini juga, seperti pos-pos sebelumnya peserta tak menyiakan untuk mengabadikan momen tersebut untuk berfoto bersama Gubsu. Akhirnya sekitar pukul 16.15 rombongan tiba di garis finis di Bataliyon Armed 2 Delitua. Di tempat ini merupakan rangkaian akhir kegiatan yang nantinya akan digelar pengumungan pemenang dan pemberian hadiah. Sebelum Napak Tilas, dilakukan Upacara pembukaan Napak Tilas Pemuda Jejak Pahlawan tahun

2014 di Lapangan Sepak Bola Sejati Pratama Titi Kuning. Bertindak sebagai Irup Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi yang dihadiri oleh seluru peserta Napak Tilas. Dalam sambutannya, Gubsu mengajak kepada semua yang hadir untuk bersyukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan. "Mudah-mudahan ada sebuah pembelajaran, kenangan yang bisa menjadi inspirasi bagi pemuda bahwa kemerdekaan harga yang sangat mahal maka terus dipertahankan dengan mengisi kemerdeka dengan berbagai sektor pembangunan," katanya. Kemerdekaan, lanjut Gubsu tidak akan muncul kalau tidak ada perjuangan para pahlawan. "Maka dalam rangka napak tilas ini kita kembali mengingat bagaimana para pejuang kita berjuang untuk kemerdekaan ini. Yang terpenting adalah saya berharap bisa dimaknai dan tolong coba rasakan bagaimana

dulu para pejuang dengan berbagai kekurangan sarana dan prasarana yang dimilikinya mereka mengobarkan semangat mereka memperjuangkan kemerdekaan," ujarnya. Gubsu melanjutkan, kalau dulu para pahlawan mengorbankan seluruh yang mereka miliki hanya satu kata yakni merdeka. Dan alhamdulilah Indonesia medeka 17 agustus 1945. "Saya berharap nilainilai kejuangan itu menjadi bagian membangun karakter karena dengan karakter kejuangan itulah capeknya kita napak tilas itu dapat kita resapi maka seluruh elemen pemuda bangkit danIndonesia akan bangkit," katanya. Apalagi, presiden pertama kita sangup mengerakan bangsa ini cukup dengan 10 pemuda. Dan hari ini ada 1.500 pemuda untuk kita berjuang dengan semangat belajar semangat bekerja dengan potensi dan kompetensi kita membangun Sumut membangun Indonesia.

"Presiden Jokowi juga menyerukan kita untuk singsingkan lengan baju, untuk bekerja, bekerja dan bekerja," tegasnya. Penanggung jawab Kegiatan Napak Tilas Pemuda Jejak Pahlawan Tahun 2014 Baharudin Siagian melaporkan bahwa kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk melestarikan dan membina serta mengembangkan nilai nilai perjuangan para pejuang yang telah mendahului kita maupun yang masih hidup agar dapat memberikan mamfaat yang sebesar-besarnya bagi generasi yang akan datang. Disamping itu juga untuk menghormati dan menghargai jasa jasa para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan NKRI karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanya. "Tim juri Napak Tilas berasal dari Jasdam serta Yon Armed 2/105 yang akan ditempatkan di titik tertentu," katanya. (WAN)

PRESIDEN DIMINTA HATI-HATI................................................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 kajian Pancasila dan Konstitusi (Puskapsi) Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) itu, dalam pasal 17 UUD 1945 menyebutkan Presiden dibantu oleh menterimenteri negara yang membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. Kementerian itu lalu

diatur dengan UU 39/2008 tentang Kementerian Negara. "Dengan konstruksi hukum yang demikian berarti Sekretariat Negara lah yang sebenarnya diposisikan memiliki fungsi untuk memberikan dukungan substansi dan administrasi terhadap Presiden baik sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan,"

papar Dwi. Terkait keberadaan Sekretariat Kabinet, Sekretariat Wakil Presiden, staf khusus, UKP4 atau kantor presiden, boleh saja dibentuk oleh Presiden di luar 34 kementerian yang telah ada. Namun keberadaannya harus masuk menjadi bagian dari Kementerian Sekretariat Negara dan bukan sejajar

dengan kedudukan Kementerian Sekretariat Negara. "Singkatnya Kantor Kepresidenan itu tidak boleh sejajar dengan Sekretariat Negara tapi bagian dari Sekretariat Negara," tegas Dwi. Dengan banyaknya lembaga di lingkaran pertama presiden, maka sudah selayaknya disahkan RUU Lembaga Kepresidenan yang

masih mangkrak di DPR. Di mana substansi RUU ini mengatur organisasi pendukung di Lembaga Kepresidenan. "Dengan adanya UU Lembaga Kepresidenan maka presiden akan memiliki kepastian hukum dalam mengatur dan menentukan organisasi pendukung di Lembaga Kepresidenan," cetus doktor peneliti 428 UU produk reformasi itu.(DT/BS/MA)

PERUBAHAN PERUNTUKAN JALAN JAWA SEBAIKNYA DITOLAK................................................ • DARI HALAMAN. 1 peruntunkan Jalan Jawa itu, akan melihat dulu alas hak yang diajukan pemohon dalam berkas yang disampaikan. Apabila bukan sertifikat asli, maka secara pribadi dirinya mengatakan lebih baik tidak dibahas dan langsung ditolak. Sebab, tidak memenuhi syarat apabila hanya berdasarkan keputusan Mahkamah Agung. "Kami minta alas haknya dilihat dulu, sertifikat asli atau tidak. Kalau hanya berdasarkan keputusan MA, secara pribadi saya mengatakan lebih baik langsung ditolak, tidak perlu di bahas karena tidak memenuhi syarat," tegasnya. Dia menjelaskan, apabila hanya memohon, semua orang bisa memohon. Tidak mungkin langsung ditolak. Penolakan tentunya setelah dilakukan pemeriksaan berkas atau pembahasanawal. Permohonan yang diajukan juga tidak bisa sembarangan, harus memenuhisyarat dan ketentuan.

"Salah satunya adanya alas hak yang asli. Yang punya alas hak asli saja belum tentuditerima perubahan peruntukannya. Apalagi hanya mengandalkan putusan MA. Jadi,jangan asal memohon saja," ujar Bahrumsyah. Bahrumsyah menambahkan, bahkan revisi Perwal yang dilakukan Pemko Medan karena adanyaputusan MA melakukan judicial review tidak serta merta Perwal tersebut diubah.Yang dirubah seharusnya Permendagri No 32 tahun 2010 tentang Izin MendirikanBangunan (IMB). Pasalnya, Perda dan Perwal tentang IMB mengacu kepada peraturan tersebut atau diatasnya. Setiap Perda dan Perwal, lanjut Bahrumsyah, tidak boleh bertentangan dengan peraturan di atasnya. Apabila bertentangan, maka Mendagri berhak membatalkannya. Jadi,yang di rubah itu harusnya Permendagri, bukan perwal. Perwal itu peraturan paling rendah atau paling akhir. Tidak bisa aturan

itu bertentangan dengan aturan diatasnya. "Jadi,revisi (Perwal) itu tidak sah. Mendagri berhak membatalkannya. Perda saja bisa dibatalkan, apalagi hanya perwal. Pemko Medan jangan merubah begitu saja, hal itusama saja menyalahi aturan," ungkapnya. Bahrumsyah memaparkan, perubahan peruntukan sudah tidak bisa lagi dilakukan dikarenakan telah disahkannya Perda Rancangan Detail Tata Ruang Wilayah Kota Medan 20 tahun ke depan yang disahkan bersama-sama antara Pemko Medan dengan DPRD Medan beberapa waktu lalu. Dalam Perda tersebut semua wilayah Kota Medan sudah ditentukan peruntukannyamasing-masing. Penetapan itu berdasarkan pembahasan berbulan-bulan. Jadi, apabila perubahan peruntukan masih dilakukan sama saja dengan lari dari komitmen awalyang telah dibangun. "Bukan berarti karena Perda

tersebut masih dibahas di Pemprovsu, perubahan peruntukan boleh dilakukan. Jangan manfaatkan celah itu. Apabila itu dilakukan sama sajatidak komit. Peruntukan kawasan bisa berubah semua. Siasia saja jadinya kita membahas Perda itu dulu," katanya. "JanganPemko Medan dicap tidak komit untuk kepentingan pribadi. Pemko harus sadar, ada aturan yang sudah disahkan bersama. Mereka juga membuat peraturan itu tidak adagunannya. Sia-sia pembahasan berbulan-bulan tersebut," pungkasnya. Sementara itu terkait masuknya permohonan perubahan peruntukan tersebut ditegaskan Sekretaris DPRD MedanAzwarlin Nasution kepada wartawan, kemarin. Dia mengakui permohonan perubahan peruntukanlahan di Jalan Jawa tersebut diterimanya pada Kamis (6/11). "Sudahkami terima permohonan perubahan peruntukannya. Tapi, bukan gedung Medan Center

Poin (MCP) namun hanya menyebut lahan di Jalan Jawa dengan luas tanah 23 ribu meter," ungkap Azwarlin. Permohonan tersebut saat ini sudah diteruskan ke pimpinan DPRD Kota Medan untuk dikoreksi dan disposisikan. Berkas itu nantinya akan dikembalikan ke Sekretriat untuk disampaikanke Komisi D DPRD Kota Medan untuk dibahas. Komisi-komsisi di DPRD Kota Medan sendiri belum dibentuk. Jadi, berkas tersebut belum bisa diteruskan untuk dibahas. "Kemungkinan Senin (hari ini, red) komisi-komisi sudah dibentuk. Jadi, sudah bisa diteruskan untuk dibahas," katanya. Diamenjelaskan, apa yang menjadi keputusannya nanti tentunya berdasarkan pembahasan komisi dan pendapat fraksi-fraksi. Sejauh ini belum bisa dipastikan."Semua itu tergantung pendapat fraksi yang disampaikan dalam sidang paripurna,"tambahnya. (BEN)

CENTER POINT FOKUS KERJA DPRD MEDAN ...................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 "Kedua permasalahan itu hingga hari ini belum tuntas,untuk itulah kita akan menjadikan permasalahan tersebut sebagai fokus kerjaDPRD Kota Medan begitu juga dengan permasalahan lainnya di Kota Medan," kata Nasir kepada wartawan, Minggu (9/11). Berbicara soal masalah pembangunan Gedung Center Point di lahan eks PT KAI di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, kata Nasir, hingga saat ini tidak

kunjung usai dikarenakan adanya permasalahan hukum. "Kita akan mendalami permasalahan ini karena kita ketahui potensi pemasukan ke Pemko Medan cukup besar dari kawasan ini," ujarnya seraya mengatakan hingga saat ini Pemko Medan belum bisa memungut pajak baik itu BPHTB dan PBB di kawasan tersebut yang angkanya mencapai puluhanmiliar. Untuk itu, lanjut Nasir, setelah terbentuk alat kelengkapan DPRD Kota Medan, pihaknya akan men-

dorong permasalahan ini bisa ditindaklanjuti. "Kita akan mendorong supaya permasalahan ini menjadi fokus pembahasan di tingkat alat kelengkapan dewan, dimana pembahasannya bisa dilakukan melalui skema rapat lintas Komisi atau membentuk Panitia khusus," jelasnya. Terkait Medan Islamic Center, Nasir mengatakan, persoalan pembangunan MIC ini juga perlu mendapat perhatian serius mengingat program ini sudah ada sejak

Wali Kota Medan dijabat Abdillah. "Program ini sudah sejak lama menjadi agenda pemerintah, namun sampai saat ini tak pernah bisa terlaksana," ungkapNasir. Dia mengungkapkan, dari informasi yang diikutinya di lapangan, permasalahan MIC juga terganjal sejumlah permasalahan di antaranya masalahlahan yang tidak kunjung mendapat kejelasan. "Kita mengetahiu kalau MIC iniakan dibangun di Martubung, namun belakangan kita mengetahui kalau lahan yangakan digu-

nakan pembangunan MIC ternyata bermasalah," ungkapnya. Nasir, poitisi yang terpilih dari daerah pemilihan(Dapil) V Kota Medan ini, mengharapkan dengan terbentuknya alat kelengkapan DPRD Kota Medan, semua permasalahan di Kota Medan yang telah mencuat ke publik harus segera ditindaklanjuti. "Harapan masyarakat sudah sangat besar kepada anggotaDPRD Kota Medan, sekaitan dengan banyaknya permasalahan saat ini," pungkasnya.(BEN)

GUBSU PAPARKAN KONDISI AKTUAL SUMUT....................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 izin untuk melakukan konsultasi dengan berbagai kalangan dan forum koordinasi pimpinan daerah tentang kemungkinankemungkinan yang terjadi," ujarnya. Disamping itu Gubsu memaparkan mengenai kemajuan pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi. Mengenai infrastruktrur, ujar Gubsu, memang ruas jalan di Provinsi Sumut merupakan ruas

jalan terpanjang dari provonsi lain. Memang tak bisa dipungkiri, keluhan akan infrastruktur jalan ini menjadi keluhan utama saat para gubernur melakukan rapat koordoinasi dengan Presiden. Hal yang menggembirakan di Sumut adalah telah dimulainya pembangunan jalan tol Medan-Binjai dan jalan tol Medan-Tebing Tinggi yang akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. "Saat saya bersama para Gubernur, Kapolda, Kabinda, Kapolri dan kementerian

melakukaan rapat koordinasi dengan presiden memang masalah jalan tidak hanya di Sumut sehingga ke depan akan dianggarakan melalui dana alokasi khusus. Ke depan pembenahan infrastruktur yakni jalan termasuk juga irigasi adalah dana alokasi khusus," paparnya. Mudahan-mudahan, lanjutnya, dengan komitmen kita bersama bisa dijalankan. "Saya harap teman-teman media sama sama memperjuangkanya," ujarnya. Dalam acara yang digelar

santai namun serius itu, Gubsu juga menceritakan perkembangan kondisi krisis energi Sumut yang ternyata mendapat perhatian serius dari Presiden Jokowi. Rupanya saat Jokowi mengunjungi pengungsi Sinabung beberapa waktu lalu, Gubsu menyampaikan bahwa krisis energi Listrik yang terjadi di Sumut yang mengakibatkan pemadaman yang terjadi seperti layaknya makan obat,sehari bisa sampai 3 kali. "Saya telah dilaporkan ke Presiden, dan

Ahhamdulillah Presiden sangat pro aktif dengan kendala yang terjadi di Daerah," ujarnya. Beberapa kebijakan segera diambil pemerintah pusat untuk mengatasi krisis listrik Sumut diantaranya menambah pasokan listrik dari PT Inalum. "Defisit kita 300 sampai 400 MW daan akhir tahun defisit itu akan terselesaikan karena pembangkit yang di Belawan segera Start, demikian juga Pembangkit di Pangkalan Susu dan Nagan Raya sudah conect," ujarnya.(WAN)


Senin 10 November 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Wali Kota Medan Hadiri Perayaan Depavali

Toleransi Modal Sosial Membangun Kota Medan

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Kita Belum Sepenuhnya Menghargai Pahlawan

M

enteri Pertahanan Ryamizard hadir hadir dalam acara Napak Tilas sang ayah, Mayjen (Purn) Musanif Ryacudu di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Acara lomba yang digagas Pemkab setempat itu merupakan acara tahunan yang digelar dalam rangka Hari Pahlawan, Minggu (9/11). "Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk sebagai penghormatan terhadap perjuangan pahlawan kita. Seperti diungkapkan founding father, 'Hanya bangsa menghargai jasa-jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa besar', atau 'Bangsa besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya," ungkap Ryamizard. Sejarah menunjukkan bangsa kita adalah bangsa pejuang. Perjuangan pembangunan untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur tidak kalah berat dengan pejuang kemerdekaan. "Diperlukan patriotisme, cinta tanah air dan persatuan," kata Ryamizard. Hari ini (10 November) selalu dikenang dan diperingati sebagai Hari Pahlawan. Pertanyaannya, sudahkah kita sebagai sebuah bangsa benar-benar mampu menghargai dan menghormati jasajasa para pahlawan bangsa ? Jika merujuk pada pernyataan Menhan Ryamizard di atas, bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannyalah yang akan tumbuh dan berkembang menjadi bangsa/ negara yang besar, agaknya Indonesia belum termasuk dalam kualifikasi bangsa yang besar. Bangsa yang besar dimaksud di sini, tentunya adalah negara yang disegani oleh dunia internasional. Lazimnya, selama ini negara yang disegani dalam pergaulan internasional adalah negara yang maju ekonominya dan kuat persenjataannya serta kokoh persatuannya. Jika ukurannya adalah keberhasilan menjadi negara/ bangsa yang besar, agaknya tidak terlalu keliru jika dinyatakan, Indonesia sebagai sebuah bangsa belum sepenuhnya mampu menghargai jasa para pahlawannya dengan baik. Dan memang faktanya selama ini, penghargaan yang kita lakukan terhadap para pahlawan baru sebatas seremonial belaka. Di antaranya dengan melaksanakan peringatan Hari Pahlawan, kunjungan ke Makam Pahlawan, pemberian tanda jasa kepada pahlawan, dan sejenisnya. Sementara, di sisi lain sebagai sebuah bangsa, kita belum sepenuhnya mampu mengimplementasikan nilai-nilai luhur dan spirit kepahlawanan yang diperlihatkan/ diwariskan oleh para pejuang bangsa tersebut. Salah satu nilai luhur yang menjadi spirit para pahlawan adalah kejujuran. Nah, dalam perjalanan bangsa kita sejauh ini, nilai-nilai kejujuran ini sangat sulit diimplementasikan. Ini bisa dibuktikan, dengan masih maraknya hipokrisi dan korupsi di negeri ini. Bangsa yang korup dipastikan tidak akan mungkin bisa menjadi bangsa besar...!(**)

andalas/robenson sidabariba

Ka-ki: Burhanuddin Sitepu, Iswanda Ramli, Henri Jhon Hutagalung, Irwan Ritonga, dan salah seorang staf Sekretariat DPRD Medan diabadikan di sela-sela aksi gotong-royong, Jumat (7/11).

Tidak Tuntaskan Finishing Gedung DPRD Medan

Dewan: PT PP tak Profesional Medan-andalas Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjungan Edward Hutabarat mengaku kecewa dengan hasil kinerja PT Pembangunan Perumahan (PP). Perusahaan BUMN yang mengerjakan pembangunan Gedung DPRD Kota Medan di Jalan Maulana Lubis itu dinilai tidak profesional. Perusahaan tersebut menyerahkan hasil pengerjaan begitu saja tanpa menuntaskan pengerjaan tahap akhir (finishing) gedung, baik itu penyisipan ruangan yang rusak, membersihkan bagian-bagian gedung yang kotor, dan sebagainya, yang masih menjadi kewajiban PP selaku pemborong. Akibatnya puluhan pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer Sekretariat DPRD Kota Medan bersama tenaga cleaning service terpaksa membersihkan sendiri gedung tersebut, seperti areal parkir di basement dan ruangan lainnya yang terlihat sangat berdebu dan masih adanya sisa-sisa material bangunan. “Seharusnya pembersihan area parkir

tidak menjadi tanggung jawab pihak Sekretariat DPRD Kota Medan. Tapi, tanggung jawab PT PP selaku pemborong,” kata Edward Hutabarat kepada wartawan, Minggu (9/11) Dia menjelaskan pembersihan areal basement dan ruangan lain dari sisa-sisa material di gedung dengan ketinggian sembilan lantai tersebut, harusnya dilakukan sebelum serah terima pekerjaan. Bukan setelah serah terima hasil pekerjaan. Hal ini jelas merugikan pihak Sekretariat DPRD Kota Medan. “Kasihan staf dan petugas cleaning service, mereka yang capek membersihkan gedung, yang harusnya tanggung jawab PT PP. Seharusnya PT PP membersihkan basement dari sisa-sisa material sebelum serah terima pekerjaan,” ujarnya. “Beginilah kalau BUMN yang mengerjakan, beda dengan swasta. Kalau swasta ada tanggung jawabnya, hasil pekerjaan mereka lebih terlihat rapi dan bersih begitu diserahterimakan,” pungkasnya. Gotong Royong Seperti diketahui, puluhan PNS dan tenaga honorer di Sekretariat DPRD Kota Medan terpaksa bergotong-royong membersihkan areal basement Gedung DPRD

Kota Medan, Jumat (7/11). Aksi gotongroyong ini dilakukan dalam rangka persiapan pelantikan pimpinan definitif DPRD Kota Medan. Dalam aksi gotong-royong yang dipimpin Sekretaris DPRD Kota Medan M Azwarlin Nasution tersebut turut dihadiri empat pimpinan DPRD Kota Medan yang akan didefinitifkan, Senin (hari ini, red). Keempat Pimpinan DPRD Kota Medan yakni Henri Jhon Hutagalung (ketua) dan Iswanda Ramli, Burhanuddin Sitepu, Irwan Ritonga (masing-masing wakil ketua), turun langsung menyaksikan aksi gotong-royong membersihkan basement Gedung DPRD Kota Medan tersebut. Kepada wartawan, Azwarlin Nasution mengatakan pembersihan areal besement gedung ini dilakukan dalam rangka persiapan pelantikan pimpinan definitif DPRD. Sebab, areal basemet ini akan digunakan tempat parkir kendaraan para tamu dan undangan acara pelantikan. “Gotong-royong ini sengaja kita pusatkan di areal basement untuk membersihkan sisa-sisa pembangunan gedung, seperti tanah dan debu. Gotong-royong ini melibatkan seluruh PNS, tenaga honorer, dan cleaning service yang ada di sekretariat DPRD,” kata Azwarlin Nasution.(BEN)

LC Medan Graha Helvetia Baksos ke SLB Medan-andalas Lions Club (LC) Medan Graha Helvetia kembali melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial (baksos) ke Sekolah Luar Biasa (SLB) C Tuna Grahita Karya Tulus, Jalan Namopecawir, Dusun III, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (9/11). Kegiatan ini dihadiri President LC Medan Graha Helvetia Lions Harry Sulistio, Sekretaris Lions Rudy Wu, Bendahara Lions Timbul Torang, Bendahara Kabinet Lions Rininta Fortunata, Ketua Komite Retention Lions Eddy Iskandar, Timer Lions Basri Jusuf, dan sejumlah member LC Medan Graha Helvetia lainnya. Harry Sulistio mengatakan, kunjungan untuk berbagi kebahagiaan dengan anakanak serta guru SLB C itu merupakan kegiatan rutin pihaknya sekaligus dalam

rangka memperingati Hari Pahlawan, Senin (10/11). "Hari ini kami juga melakukan makan siang bersama anak-anak SLBC untuk merayakan hari ulang tahun Bendahara LC Medan Graha Helvetia, Lions Timbul Torang dan Komite Donor Darah Lions Tan Lai Sun,” kata Sulistio. Harry Sulistio juga mengajak anak-anak SLB C untuk selalu meneladani perjuangan para pahlawan. “Semangat pahlawan juga harus diteladani oleh anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental, jangan berkecil hati, kalian juga harus maju dan berpendidikan,” ujarnya memberi semangat. Di kesempatan itu Harry Sulistio menjelaskan, jalinan hubungan baik dengan SLB C juga diwujudkan pihaknya dengan memberikan bantuan berupa puluhan jerigen sabun cair untuk keperluan

mengepel lantai, mencuci pakaian dan piring hingga pemutih pakaian. Selanjutnya memberikan bantuan berupa telur ayam, roti kering, gula pasir, kecap manis, dan air mineral. Keseluruhan bantuan ini diterima pimpinan asrama, Sr Maria Ruth Tondang. Sementara itu Basri Jusuf menambahkan empati terhadap anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental di SLB-C ini rutin dilaksanakan pihaknya satu setengah bulan sekali karena anak-anak tersebut mengalami keterbatasan ekonomi. LC Medan Graha Helvetia sebagai salah satu klub bertaraf internasional hingga kini menurutnya tetap eksis berkat bantuan dari sejumlah donatur. ”Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucap Jusuf.(SIONG)

Medan-andalas Medan merupakan kota multikultural, sehingga harmonisasi kehidupan beragama menjadi bagian sangat penting dalam kemajuan pembangunan kota. Sebab dimensi keagamaan berperan penting dalam rangka menciptakan toleransi sebagai modal sosial dalam membangun Kota Medan. Demikian disampaikan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ketika menghadiri Perayaan Depavali 5116 Kaliyuga di Jalan Teuku Cik Ditiro, persis depan Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Sabtu (8/11) malam. “Saya yakin dengan kebhinekaan yang kita miliki akan menjadi modal dasar yang begitu berharga bagi kita semua dalam membangun kota ini. Untuk itu melalui perayaan Depavali ini, saya harapkan kita semua dapat lebih membangun persaudaraan, kebersamaan dan menjadi pemersatu sumber daya pembangunan,” kata Eldin. Menjaga kondisi damai, kata Eldin, tentunya tidak mudah. Hal itu dapat diwujudkan dengan sikap saling peduli, tenggang rasa, dan saling menghormati antarsesama warga kota. Dengan sikap seperti itu diyakininya sangat sulit bagi pihak manapun untuk mengusik kenyamanan Kota Medan. Di samping itu akan mampu mewujudkan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itulah Wali Kota Medan mengajak semua pihak, khususnya umat Hindu dan seluruh warga Kota Medan supaya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta hidup bersama dengan damai. “Saya percaya melalui kebersamaan kita dalam perayaan Depavali malam ini, kita semua khususnya saudara-saudara saya umat Hindu dapat meningkatkan kualitas keimanan dan menjadi titik renungan,” ungkapnya. Eldin juga mengajak agar perayaan Depavali ini dijadikan sebagai spirit besar untuk memperbaiki diri dan selanjutnya secara bersama-sama bergandengan tangan antara pemerintah kota dengan pemuka agama, tokoh adat, dan seluruh masyarakat untuk terus memelihara kedamaian. Selanjutnya mantan Sekda Kota Medan ini mengingatkan, sebentar lagi memasuki tahun 2015, tentunya tahun baru akan memberikan banyak harapan sekaligus tantangan. Karena itu, Eldin kembali mengajak untuk mengaktualkan berbagai peluang dan kesempatan yang dimiliki agar bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita harus bisa mengubah tantangan menjdi potensi dan mengatasinya secara bersama-sama. Saya yakin bila kita selalu bersama-sama, kita bisa mengatasi tantangan lebih mudah untuk menghasilkan kebaikan-kebaikan bersama sebagaimana makna yang diajarkan melalui perayaan Depavali ini,” paparnya. Kepada seluruh warga Kota Kedan, khususnya umat Hindu, wali kota mengajak untuk terus menjaga keharmonisan dan hidup berdampingan tanpa melihat segala perbedaan di antara kelompok-kelopok masyarakat. Sebab, Kota Medan saat ini dalam kondisi yang aman dan kondusif serta hidup dengan damai. Perayaan Depavali ini turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan Medan, sejumlah pimpinan SKPD Kota Medan, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli, Ketua Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan S Siwaji Raja ST, Pembimas Hindu Sumut Anton Kuil Sembiring, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta umat Hindu. Dalam perayaan Depavali ini, panitia menyerahkan bantuan alat kebersihan kepada Wali Kota Medan sebagai tanda umat Hindu Kota Medan mendukung pembangunan Kota Medan, terutama dalam menciptakan kebersihan. Di samping itu sebagai bentuk penghormatan kepada wali kota, panitia juga menyelempangkan pomade (ulos khas India) dan memakaikan topi.(BEN)

14-15 November, Lomba Sains Plus Methodist 2 Medan

3.857 Pelajar Sumut Siap Berkompetisi Medan-andalas Perguruan Methodist-2 Medan akan menggelar Lomba Sains Plus Antarpelajar SMA/MA tingkat Sumatera Utara (Sumut), bursa buku, dan pameran pendidikan internasional bertajuk Methodist-2 Education Expo (MEE) 2014, pada 14-15 November di perguruan tersebut, Jalan MH Thamrin No 96 Medan. “Sekira 3.857 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliah (MA) dari kabupaten/kota di Sumut siap berkompetisi pada lomba sain plus bidang fisika, kimia, biologi, matematika, ekonomi, dan Bahasa Inggris,” kata Pimpinan Perguruan Methodist-2 Medan Pdt Paulus Subyanto STh didampingi Kepala SMP Drs Kusno, Ketua Panitia Pelaksana MEE Drs Bob S Saragih MSi, Sekretaris Panitia Pdt J Manuung STh, dan unsur panitia diantaranya Pdt H Simanjuntak MTh, Albert Liadinata SKom, dan Drs A Sijabat, kepada pers di Perguruan Methodist 2 Medan, Sabtu (8/11). Jumlah peserta lomba sains plus, tambah Paulus, meningkat signifikan dari tahun lalu yang

andalas/ist

DIABADIKAN– Pimpinan GMI Konta Wilayah I Bishop Darwis Manurung STh MPsi (keempat dari kanan) diabadikan bersama Pimpinan Perguruan Methodist 2 Medan Pdt Paulus Subyanto STh (ketiga dari kanan) dan panitia MEE, seusai menerima audiensi panitia, di ruang kerja bishop. berjumlah sekira 3200 peserta. Sedangkan lomba tahun 2014 ini diikuti hampir 4.000 peserta. “Ini menggembirakan bagi dunia pendidikan, karena minat pelajar Sumut untuk berkompetisi makin meningkat,” tutur Paulus. Bahkan, katanya, sejumlah sekolah di Sumut mengirim ratusan siswanya, diantaranya SMA Negeri 4 Pematang Siantar yang mengirim 274 siswa, SMA Sutomo 1 Medan 198 siswa, SMA Negeri 1 Binjai 169 siswa, Methodist Pematang Siantar 144

siswa, dan Perguruan Darul Mursyid Sipirok Tapsel 139 siswa. Sedangkan bursa buku, kata Paulus, diikuti sejumlah penerbit nasional dan pameran pendidikan internasional diikuti 38 institusi pendidikan tinggi dari dalam dan luar negeri seperti Australia, Singapura, Malaysia, Swiss, dan Amerika Serikat. MEE 2014, kata Paulus, dijawalkan dibuka Pimpinan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Kantor Wilayah I Bishop Darwis Manurung. Untuk itu,

panitia telah melakukan audiensi kepada Bishop Darwis Manurung di Kantor Pusat GMI Wilayah I, Jalan Kartini No 31 Medan, Rabu pekan lalu. Dalam audiensi itu, Paulus menjelaskan, MEE merupakan sumbangsih Methodist 2 untuk meningkatkan kualitas pendidikan Sumut. Dengan lomba sains, siswa SMA/MA dibiasakan berkompetisi, sehingga sekolahsekolah di Sumut bisa mengukur kemampuan siswa masingmasing dan mampu bersaing di

level nasional dan internasional. “Pak Bishop menyambut gembira pelaksanaan Methodist-2 Education Expo 2014 sebagai suatu wahana meningkatkan mutu pendidikan Sumut,” ucap Paulus Subyanto. Dalam kesempatan tersebut, Bob S Saragih menjelaskan, masing-masing bidang lomba akan diambil lima juara tim (sekolah) dan 10 juara per orangan. “Juara 1-5 memperoleh medali emas, trofi, dan sertifikat; juara 6-10 memperoleh medali perak, sertifikat, dan bingkisan serta peringkat 11-20 memperoleh medali perunggu, sertifikat. Kepada pemenang juga diberikan uang pembinaan dengan total Rp28,2 juta,” tutur Bob yang juga Wakil Kepala Sekolah I SMA Methodist 2 Medan. Sekretaris Panitia J Manurung menambahkan, agar penilaian lomba fair dan objektif, siswa SMA Methodist 2 Medan tidak diikutkan dalam penilaian lomba. “Siswa SMA Methodist 2 Medan hanya sebagai partisipan dan menjadikan lomba ini sebagai dadar kualitas siswa kami,” tutur Manurung yang juga Wakasek III Methodhist 2. (HAM)


Senin

MEDAN KITA Komisi C Kecewa Terhadap Kabiro Keuangan Pemprovsu 10 November 2014

Muhri: Tidak Benar, Serapan Anggaran Provsu 62 Persen Medan-andalas Anggota Komisi C DPRD Sumut Muhri Fauzi Hafiz dari Fraksi Demokrat membantah serapan anggaran Pemprovsu TA 2014 sudah mencapai 62 persen. "Angka 62 persen itu hanya sebutan situasional yang disampaikan Kepala Biro Keuangan Provsu Ahmad Fuad untuk satu periode tertentu," tegasnya kepada wartawan melalui telepon seluler, Minggu (9/11). Muhri Fauzi mengatakan, saat rapat dengan komisi C beberapa hari lalu (Kamis 6/ 11-red) di gedung dewan, kepala biro keuangan bersama

jajarannya didukung data statistik yang ada menyebutkan, hingga 30 September 2014 serapan anggaran Pemprovsu berdasarkan realisasi SP2D hanya sebesar 52,02 persen atau Rp4.435.242. 893.884. "Jadi, bukan yang 62 persen. Saat rapat di komisi C, tidak ada membahas tentang soal serapan 62 persen seperti disebutkan Kepala Biro Keuangan pada beberapa media cetak terbit beberapa hari lalu," katanya menyayangkan. Karena tidak ada membahas tentang capaian 62 persen, sehingga saat ini anggota komisi C hanya bisa mempertanggungjawabkan keterangan berdasarkan hasil rapat lalu terkait serapan per 30 September 2014, sebesar 52,02 persen. "Kita tidak mau melakukan pembohongan publik, dengan menyebut serapan anggaran sudah mencapai 62 persen," katanya. Muhri Fauzi mengaku sangat kecewa membaca kete-

rangan Kepala Biro Keuangan Pemprovsu yang menyebut, serapan anggaran Pemprovsu sudah mencapai 62 persen kepada media. Padahal, data diterima DPRD Sumut dari biro keuangan saat rapat dengan Komisi C adalah data serapan per-30 September 2014. Apalagi diketahui sampai saat ini buku APBD Perubahan TA 2014, belum juga diterima Anggota DPRD Sumut meski sudah memasuki pertengahan November 2014. Artinya, proses realisasi anggaran perubahan TA 2014 belum berjalan. Hal ini sangat disayangkan. Bahwa dalam situasi seperti ini, saat Pemprovsu memiliki banyak persoalan dan beban berat keuangan daerah, semestinya kerjasama yang dibangun dengan DPRD adalah kerjasama yang baik dan saling menguatkan didukung dengan tertib dalam menggunakan data dan paparan. Apa yang disampaikan

hendaknya sama dengan paparan, jangan situasional, dan dengan motivasi tertentu hanya untuk menutupi kelemahan pihak Pemprovsu. "Saya tidak tahu menahu tentang serapan 62 persen. Yang saya ketahui saat ini kondisi serapan anggaran Pemprovsu hanya 52,02 persen dan cukup berat. Saya pesimis, dengan batas waktu sekitar 30 hari kerja untuk bisa mencapai 90 persen apalagi 100 persen, sungguh mustahil," ujarnya. Seperti diketahui, dalam keterangan kepada media cetak sebelumnya diketahui Kepala Biro Keuangan Ahmad Fuad menyebut serapan anggaran Pemprovsu sudah mencapai 62 persen. “Sangat kita sayangkan Kepala Biro Keuangan tidak tertib dalam menyampaikan paparan data. Hal ini bisa mengurangi kepercayaan kepada Kepala Biro Keuangan Pemprovsu," kata Muhri Fauzi.(UJ)

HNSI Dukung Pembetonan Jalan Menuju PPSB Belawan-andalas Peninggian dan pembetonan jalan menuju lokasi Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) disambut baik oleh para pemangku kepentingan terhadap PPSB, tidak terkecuali para nelayan yang tergabung di wadah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan. Ketua HNSI Kota Medan Zulfahri Siagian SE mengatakan pihaknya sangat mendukung terlaksananya proyek peninggian dan pembetonan jalan PPSB. Sebab selama ini aktivitas di PPSB kerap lum-

puh jika terjadi air laut pasang (rob). "Selama ini kalau lagi pasang, air laut merambah hingga kawasan pendaratan ikan terbesar di Sumut tersebut. Makanya pengerjaan proyek pembetonan jalan menuju PPSB tersebut sangat baik dan patut didukung," ucapnya saat dihubungi di Belawan, Jumat (7/11). Hal senada dikemukakan Kepala PPSB Ir Zainur Manurung MM melalui Kabag Humas Ir Mangasi Siagian. Menurutnya, selama ini jalan menuju PPSB selalu digenangi banjir rob mencapai 1

meter sehingga menyulitkan pedagang ikan untuk masuk ke PPSB. "Akibatnya distribusi ikan ke pasar-pasar menjadi tidak lancar sehingga harga ikanpun menjadi semakin mahal," kata Mangasi Siagian di sela-sela memantau peninggian jalan yang dikerjakan PT Chokki Karya itu. Mangasi menyebut nilai kontrak proyek itu sebesar Rp9,3 miliar bersumber dari APBN 2014 dengan masa kerja 150 hari. "Peninggian jalan tersebut menggunakan semen beton kualitas kuat tekan beton simbol (K) 450

sehingga nantinya dapat dilalui truk bermuatan berat," jelasnya. Dengan selesainya pembetonan jalan menuju PPSB itu nantinya diharapkan mampu mengatasi keluhan para pengguna jasa pelabuhan perikanan jika banjir rob melanda. "Selama ini setiap kali banjir pasang melanda, kawasan pelabuhan perikanan yang dikenal sebagai sentra ikan di Belawan nyaris tenggelam bahkan melumpuhkan berbagai kegiatan pendaratan dan bongkar muat ikan di pelabuhan tersebut," ungkapnya.(DP)

harian andalas | Hal.

3

andalas | hs poetra

PENGECORAN TROTOAR–Pekerja mengecor trotoar di Jalan AH Nasution, Medan, Sabtu (8/11). Pengecoran trotoar tersebut untuk memberikan kenyamanan pada pejalan kaki yang melintas di jalan tersebut akibat banyaknya trotoar yang sudah berlubang.

Anak-Anak “Pejuang Kanker” Butuh Pendonor Medan-andalas Anak-anak penderita kanker atau pejuang kanker dalam berjuang untuk menyembuhkan penyakitnya, sangat membutuhkan darah dari pendonor khususnya sel trombosit (darah putih). Hal itu dikatakan Relawan Apheresis Medan, Famita Destyana Utari dalam seminar “Deteksi Kanker Secara Dini” dan HUT pertama

Komunitas Apheresis Medan di Aula Politeknik Negeri Medan, Minggu (9/11). Ditemani keluarga atau orangtuanya, sepuluh anakanak “pejuang kanker” tampak asyik bermain sambil membuat origami di sela aksi donor darah bersamaan dengan seminar tersebut. “Dalam kegiatan ini, kami juga ingin sosialisasi bahwa donor itu sehat, donor itu

membantu banyak orang. Melalui kegiatan ini, kami berharap mendapatkan data orang-orang yang bisa stand by saat adik-adik ini (pejuang kanker) membutuhkan donor trombosit ini,” ujar Famita. Ketua Pelaksana Aksi Donor Darah Medan Wilson Budhiyanto mengatakan dalam kegiatan ini mereka didukung ebih dari 50 komunitas Medan lainnya, diantaranya Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM), Persatuan Donor Darah Indonesia Sumut, komunitas peduli sosial Lions Club, Komunitas Pendonor Aferesis Medan, dan SOHO Global Health. Seminar yang meng-

hadirkan dr Selvi Nafianti MKed (Ped) SpA (K) sebagai narasumber menyampaikan bahwa faktor risiko terjadinya kanker adalah faktor genetik atau bawaan/keturunan dan lingkungan. “Genetik, tiap orang punya bibit yang akan bisa menjadi kanker dan lingkungan yang menyebabkan gejala muncul seperti jajanan yang tidak diketahui komposisinya, radiasi, obat-obatan, zat kimia,” sebutnya. Kanker pada anak, sambungnya, ada dua yaitu kanker darah seperti leukemia dan kanker padat seperti pada mata, hidung, dan leher, ginjal dan lain-lain.(YN)

12.000 Warga Sumut Senam Jantung Sehat Belasan ribu warga dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara antusias mengikuti kegiatan senam yang digelar Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJI) Cabang Sumatera Utara, di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (9/11) pagi.

K

ETUA YJI Cabang Utama Sumatera Utara Ir Erwin Nasution MM dalam sambutan pada acara Senam Jantung Sehat dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-33 YJI mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan warga melaksanakan Senam Jantung Sehat seri III dan Pemecahan Rekor MURI 2014 di Lapangan Merdeka Medan. Dikatakan Erwin Nasution bahwa peserta

andalas | thamrin samosir

Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Sumatera Utara Erwin Nasution menyerahkan hadiah lucky draw kepada salah seorang peserta senam sehat jantung Indonesia di Lapangan Merdeka Medan. Senam Jantung Sehat Sumut melebihi target dari semula hanya 3.000 orang, namun yang terdaftar di panitia 4.921 orang, ternyata di lapangan jumlahnya mencapai 12.000 orang. Erwin Nasution menyebut ada sekitar 20 persen masyarakat Sumut saat ini yang terkena serangan jantung. Maka itu Pengurus YJI Cabang Utama

Sumutu mempunyai visi memelopori gaya hidup sehat dengan misi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah melalui pemasyarakatan Panca Usaha Jantung SEHAT (Seimbangkan gizi Enyahkan rokok, Hindari stres, Awasi tekanan darah, Teratur berolahraga). Sementara Gubsu Gatot Pujo Nugroho dalam pengarahannya mengatakan kegiatan senam jantung sehat ini dilakukan serentak di seluruh ibu kota provinsi di Indonesia dan kegiatan ini bukan hanya memecahkan rekor MURI, melainkan dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. Ketua Panitia Mohd Abdul Ghani mengatakan

bahwa sesuai info dari YJI Pusat bahwa Senam Jantung Sehat seri III diikuti peserta secara serentak dari seluruh Indonesia sebanyak 63.000 orang dan untuk Senam Lompat Tali Jantung Sehat (LTJS) sebanyak 7.000 orang. Ada 19 provinsi yang mampu live streaming ke silang Monas Jakarta termasuk Medan dan hasil pantauan YJI Pusat bahwa peserta terbanyak adalah Jawa Barat dan kedua Medan serta ketiga adalah DKI Jakarta (untuk Senam Jantung Sehat), sedangkan 10 provinsi lagi hanya kiriman dalam bentuk foto. Hadir juga dalam acara itu Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P Simanjuntak SIP MSi, Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu Sumantri, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kapolresta Medan AKBP Nico Afinta.(THA)

Senin, 10 Nopember 2014


Senin

HUKUM & KRIMINAL 4 Lagi, Polres Madina Temukan 11 Hektare Ladang Ganja harian andalas | Hal.

10 November 2014

Mengaku Kapolres Langkat, Coba Peras Kades Stabat-andalas Berbagai cara dilakukan orang untuk mendapatkan uang dengan mudah. Seperti yang terjadi baru-baru ini, pelaksana Kepala Desa (Kades) Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, M Yusuf Kurniawan SH mengaku ditelpon seseorang yang mengaku sebagai Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro SH MH. Dalam pembicaraan tersebut, Yusuf mengaku dimintai sejumlah uang oleh orang yang mengaku Kapolres tersebut. Namun, uang itu tidak diberikan Yusuf. “Modusnya orang yang mengaku Kapolres itu meminta saya untuk mentransfer sejumlah uang ke BRI Cabang Kramat Jati, Jakarta Timur dengan nomor rekening atas nama Iwan Suwanto,” jelas Yusuf, Sabtu (8/11). Katanya, uang tersebut nantinya akan dipakai untuk biaya angkut 4 unit mobil patroli polisi bantuan dari pemerintah pusat untuk Polres Langkat. Namun, Yusuf tidak percaya dan langsung menanyakan hal tersebut kepada Kapolsek Secanggang AKP Benyamin Partogi Pakpahan. Dalam hal ini, Kapolsek langsung membantah hal tersebut. Hal yang sama dikatakan oleh Kades Secanggang, Kecamatan Secanggang, Syaiful Anwar SAg. Dia mengaku ditelepon orang yang mengaku Kapolres Langkat. Namun, belum sampai panjang lebar berbicara, orang yang mengaku Kapolres Langkat itu pun menutup teleponnya karena salah sebut nama kades. “Ada orang yang mengaku Kapolres Langkat menelepon saya, tapi dia salah sebut nama. Dalam pembicaraan itu dia bilang ini Kades Jaring Halus ya ? Lalu, saya jawab bukan, saya Kades Secanggang. Mendengar itu dia langsung menutup teleponnya sembari berkata, nanti ditelpon lagi,” ujarnya. Kasatreskrim Polres Langkat, AKP Yasir Ahmadi ketika dimintai komfirmasinya mengatakan tidak ada Kapolres Langkat meminta uang kepada Kepala Desa dalam bentuk apa pun. Jadi, abaikan saja, sebab hal itu jelas modus penipuan. (BD)

Panyabungan-andalas Kepolisian Resor (Polres) Mandailing Natal (Madina) bersama BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) setempat menemukan ladang ganja seluas 11 hektare di Desa Simandolam, Kecamatan Kotanopan, Minggu (9/11) sekira pukul 15.00 WIB. Operasi ganja ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan aparat Polres Madina dibawah pimpinan Kapolresnya AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum, dan Kasatreskrimnya AKP Wira Prayatna SIK SH. Sebelumnya, dalam operasioperasi eradikasi ganja di wilayah Madina, Polres Madina juga menemukan dan memusnahan tanaman ganja seluas 11 hektare di Desa Raorao Dolok, Kecamatan Tambang, dan 2 hektare di Perbukitan Tor Sihite Desa Huta Bangun, Kecamatan Panyabungan Timur. "Ladang ganja yang kami temukan kali ini seluas 11 hektare dengan rincian 10 hektare siap panen, dan 1 hektare baru disemai," kata Kapolres Madina, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum didampingi Kasatreskrimnya, AKP Wira Prayatna SIK SH, Minggu (9/11). Dari luas tanaman itu, lanjut AKBP Mardiaz, pihaknya menemukan sekitar 75.000 batang pohon ganja yang tersebar di 6 titik di sisi puncak Pegunungan Tor Sihite, serta sekitar 2.000 batang ganja yang sedang dijemur oleh pemiliknya.

Kejati Periksa Dua Saksi Korupsi Alkes Samosir Medan-andalas Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara telah memeriksa dua orang saksi kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan, Kabupaten Samosir bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2012 sebesar Rp5 miliar. Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Chandra Purnama di Medan, Minggu (9/11) mengatakan, saksi yang dimintai keterangan itu, yakni Agnes C. Tarigan Bendahara pengeluaran RSUD Hadrianus Sinaga. Saksi Agnes, menurut dia, diperiksa di ruangan pidana khusus (Pidsus) Kejati Sumut, Kamis (6/11) sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. "Tim penyidik menanyakan kepada saksi, mengenai penggunaan dana alkes yang diduga terjadi penyimpangan, dan merugikan keungan negara" ujarnya. Chandra menyebutkan, sebelumnya Kejati Sumut, Senin (3/11) juga telah memeriksa saksi Hutasoit sebagai anggota panitia penerima

barang yang dianggap mengetahui pembelian alkes tersebut. Kedua saksi, Agnes dan Hutasoit diperiksa atas tiga orang tersangka, yakni DA Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), AS selaku rekanan dan SS Ketua Panitia Lelang untuk pengadaan alkes Kabupaten Samosir. Kejati Sumut masih terus mengembangkan kasus dugaan permainan pengadaan alkes di RSUD Hadrianus Sinaga, dan tidak tertutup kemugkinan bisa bertambah tersangka lainnya. Oleh karena itu, katanya, tim penyidik terus bekerja keras untuk melakukan penyidikan terhadap kasus alkes di Kabupaten Samosir. "Penyidik Kejati Sumut akan memanggil beberapa saksi lainnya, dalam kasus dana alkes tersebut," kata Chandra. Data yang diperoleh di Kejati Sumut, tim penyidik bukan hanya melakukan penyidikan dana alkes di Kabupaten Samosir, tetapi juga dana alkes di Kabupaten Serdang Bedagai, alkes Kabupaten Simalungun, alkes Kabupaten Mandailing Natal (Madina), alkes Kota Tanjung Balai, dan daerah lainnya. (ANT)

BIBIT GANJA - bibit ganja yang ditemukan di lokasi ladang ganja. "Ada juga timbangan, dan 10 pondok petani ganja di TKP. Namun saat digerebek, pemiliknya melarikan diri karena mengetahui kedatangan petugas. Ribuan batang pohon ganja sebagian kita musnahkan di TKP, dan sebagian lagi kami bawa ke Mapolres untuk sampel barang bukti," terang AKBP Mardiaz. Butuh waktu sekitar 5 jam untuk sampai lokasi karena hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki, ditambah kondisi jalan yang terjal," tambah AKBP Mardiaz. Dalam perjalanan ke lokasi personel Polres Madina yang berjumlah 38 orang dipimpin langsung Kapolresnya AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK M.Hum. BNN Kabupaten Madina berjumlah 7 orang dipimpin AKBP Edi Mashuri SH MH, serta BNNP Provinsi Sumut berjumlah 4 orang. Di lokasi juga ditemukan 3 titik yang berdampingan jaraknya hanya dipisahkan oleh semak belukar. Titik pertama ditemukan seluas 1 hektare pembibitan

FOTO BARENG - Para personel Polres Madina, dan BNNK Madina foto bareng Kapolres Madina, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK M.Hum, serta Kepala BNNK Madina AKBP EDDY MASHURI SH MH seusai memusnahkan ladang ganja seluas 11 hektare di sisi puncak Pegunungan Tor Sihite, Desa Simandolang, Kecamatan Kotanopan, Minggu (9/11) malam. 3000 ribu batang ganja dan 1 plastik hitam biji ganja, titik ke 2 ditemukan 1 hektare ladang ganja yg berusia 2-3 bulan berjumlah 1000 batang. Dan dititik ke 3 ditemukan 1,5 hektare ladang ganja yang berusia 4-6 bulan 2.000 batang ganja kering siap press 2500 batang. Dari Lokasi tesebu di atas selanjutnya tim berjalan kaki sejauh 200 meter ditemukan kembali lokasi ke 4, dengan luas 0,5 hektar dengan tananan ganja dengan umur 1-2 bulan dengan jumlah 5.000 batang. Di titik ke 5 tim menemukan kembali ladang ganja seluas 2

Hektar dengan usia tanaman 56 bulan dan siap panen yang berjumlah 30.000 batang ganja, yang berjarak 100 meter dari lokasi ganja ke 4. Di lokasi terakhir, sekitar 50 m dari lokasi 5 dengan luas 2 Ha usia 4-6 bulan dengan jumlah 25.000 batang. Dengan keseluruhan 10 Hektar ladang ganja dengan jumlah keseluruhan 68.500 batang ganja. Kapolres Madina, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK M.Hum juga mengatakan bahwa penemuan ladang ganja tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat ke BNNK Madina

dan Kepala BNNK Madina yang berkoordinasi dengan Polres dan akhirnya dilaksanakan survey pencarian titik lokasi selama 1 minggu. "Kawasan Pegunungan Tor Sihite Desa Simandolang, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina ini memang dijadikan tempat berlandang ganja karena sulit terjangkau oleh masyarakat. Kita mengharapkan partisipasi masyarakat yang turut memberikan sosialisasi terhadap para penanam ganja bahwa kegiatan ini melanggar hukum dan dapat merusak generasi muda," ujar AKBP Mardiaz. (HER)

Dua Pria Pembawa Ganja Terjaring Razia

Pencuri Mesin Bubut Bulu Ayam Ditangkap

Medan-andalas Dua pria pembawa narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jenis ganja terjaring razia gabungan aparat Polsek Medan Kota dan Polresta Medan di Persimpangan Jalan Ir Juanda, Medan, Sabtu (8/11) malam. Dari kedua pemuda bernama Fadli Laia (21), dan Ahmad Saleh (21) ini, polisi menyita barang bukti dua amplop ganja. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kedua tersangka diboyong ke Mapolsek Medan Kota. Di kantor polisi tersangka Fadli mengaku, awalnya dia mengajak temannya Saleh untuk nongkrong sambil menikmat teh susu telur (TS) di kafe kawasan Jalan Juanda, Medan. Setelah bertemu, dengan mengendarai sepeda motor BK 6531 HZ kedua tersangka menuju kafe. Sesampainya di persimpangan Jalan Ir Juanda, mereka distop polisi yang sedang melakukan razia. Keduanya distop lantaran tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor. Polisi lalu menanyakan surat-surat kendaraan kepada tersangja Fadli, namun dia tak dapat menunjukkan suratsurat kenderaannya. Polisi lalu menggeledah kantong celana Fadli dan Ahmad. Dari situlah petugas mene-

Medan-andalas Seorang pemuda asal Gunungtua, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ditangkap lantaran kedapatan mencuri mesin bubut bulu ayam milik majikannya, M Jali Damanik (40) warga Jalan Menteng VII Gang Swasembada, Medan, Minggu (9/11). Selanjutnya, guna dilakukan proses hukum, pemuda bernama Efendi Hasibuan (20) yang indekos di kawasan Jalan Menteng VII ini, diserahkan ke petugas Reskrim Polsek Medan Area. Dia tertangkap saat membawa mesin bubut bulu ayam yang baru dicuri dari kediaman majikannya. Pelaku diduga hendak menjual mesin tersebut ke kawasan Pasar Sukaramai. Saat itu, tersangka berusaha kabur dan meninggalkan mesin bubut tersebut ketika dipergoki majikannya. Melihat tersangka berusaha kabur, korban langsung berteriak maling.

mukan 2 amplop ganja dari kantong celana sebelah kanan Fadli. Selanjutnya kedua pemuda itu beserta barang bukti ganja dan sepeda motornya diboyong ke Polsek Medan Kota. Kasatlantas Polresta Medan, Kompol M Budi Hendrawan SIK MH saat dikonfimasi membenarkan penangkapan kedua pris pembawa ganja saat mengendarai sepeda motor tersebut. "Kita tengah melakukan razia gabungan. Dan penangkapan tersangka berawal dari gugupnya tersangka saat melihat petugas. Dan saat dihentikan, tersangka tak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan. Saat diperiksa kantongnya, petugas mendapati 2 amp ganja dikantongnya," jelas Budi. Fadli sendiri berdalih kalau ganja itu milik temannya. "Bukan punya aku ini bang. Aku dikasih kawan ku di dekat rumah. Memang aku suka mengkonsumsi ganja, tapi jarang-jarang," elak Fadli. Sementara Ahmad mengaku tidak tahu sama sekali tentang temuan ganja dikantong celana temannya itu. "Aku gak tahu kalau Fadli ngantongi ganja bang. Karna aku hanya diajak minum TST aja," cetus pria yang bekerja sebagai pekerja panglong ini. (HER)

Warga dan para pedagang Pasar Sukaramai yang melihat kejadian itu langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka. Di Mapolsek Medan Area tersangka mengaku nekat mencuri lantaran gajinya Rp800 ribu tak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya. "Gajiku cuma Rp800 ribu sebulan, bang. Sudah setahun aku kerja sebagai tukan bubut bulu ayam di tempat majikanku, bang. Itu tidak cukup bang. Maunya Rp1 juta lah dikasih. Kadang banyak potongan, bang. Kalau malam minggu aku minjam duit itu dipotonglah pada saat gajian. Aku tadi tak ada duit, makanya aku curi mesin bubut itu itu, bang," aku tersangka. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Agus Sobarnapraja SH mengatakan jika pihaknya masih memintai keterangan pelapor dan pelaku. "Masih kita mintai keterangan mereka, ya," kata Agus. (ACO)

Dugaan Penyerobotan Tanah Dilakukan Sulaiman Chow

Polresta Medan akan Sikat Preman di Lahan Jalan Asrama Petugas Polresta Medan akan menangkap sejumlah preman yang melakukan penjagaan dan penguasaan lahan bersengketa milik Ika di kawasan Jalan Asrama, Lingkungan VI, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia. Sebab, lahan bersengketa yang dikuasai oleh Bursa Property masih dalam pengawasan BPN dan Polresta Medan. "Dalam waktu dekat ini kita akan mengecek ke lokasi untuk mengetahui yang sebenarnya, dan para preman itu harus keluar sebelum diambil tindakan dari petugas yang terlibat dalam pengukuran ulang bersama pihak BPN Medan untuk mencari kebenaran siapa yang sah pemilik lahan itu," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram kepada wartawan, Minggu (9/11). Wahyu mengaku sudah me-

nerima laporan itu dan telah melakukan pemanggilan kepada pihak yang bersengketa. "Kasus ini mendapatkan perhatian. Jadi, perlu waktu untuk melakukan pengukuran sehingga tidak ada yang dirugikan dalam penyerobotan lahan milik Ika. Semuanya harus sesuai dengan prosedur, penyerobotan lahan tidak dibenarkan kalau pemilik tanahnya mempunyai bukti yang kuat," paparnya. "Selaku pelapor yang menjadi korban pemilik tanah yang mempunyai Sertifikat Hak Milik (SHM) harus mendapatkan perlindungan hukum untuk mendapatkan hakhaknya yang telah diserobot oleh Bursa Property untuk membuka lokasi jalan pembangunan Perumahan De Casa Villa Ring Road Jalan Asrama," ujar kuasa hukum Ika, Taufik Siregar. Sebelum ditangkap oleh petu-

gas Polresta Medan, tambah Taufik Siregar, preman yang menguasai lahan (tanah) milik Ika yang bersertifikat harus keluar sehingga pengukuran yang dilakukan berjalan aman dan terkendali dengan baik. "Sebab, klien kami memiliki sertifikat hak milik dari BPN, sementara mereka hanya punya surat jual beli belaka," sebut Taufik Siregar. Menurut dia, kasus itu sudah dilaporkan ke Polresta Medan dengan pengaduan Nomor : LP/ 2134/ K/ VIII/ 2014/ SPK-T Resta Medan tanggal 25 Agustus lalu dengan terlapor Sulaiman Chow, Dewan Marbun dan kawan-kawan yang telah menyerobot dan menghilangkan hak pelapor atas tanah seluas 953 M2. Jika mengikuti harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), di lokasi tersebut seharga Rp 5.000.000

per meter maka korban akan mengalami kerugian sebesar Rp 4.765.000.000. Jadi, tambah Taufik, Polresta Medan diminta tegas untuk menghentikan (stanvas) pengerjaan bangunan di atas lahan berperkara di Jalan Asrama Lingkungan VI, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia itu. "Proses hukum kita minta, untuk menindaklanjuti kepentingan laporan klien kami dan juga kepentingan umum. Artinya, klien kami telah dirugikan dengan tindakan semena-mena, disinyalir dilakukan oleh Sulaiman Chow dan Dewan Marbun yang melakukan penyerobotan tanah dan menutup akses kepentingan umum hanya untuk kepentingan Bursa Property dengan surat jual beli yang diragukan persaratannya," papar Taufik Siregar. (DA)


HUKUM KRIMINAL

Senin 10 November 2014

harian andalas | Hal.

Oknum Polisi Tertangkap Bawa Narkoba Dolok Sanggul-andalas Oknum polisi bertugas di Polres Humbang Hasundutan (Humbahas), Brigadir R bersama rekannya warga sipil, A, warga Dolok Sanggul ditangkap Provos Polres Humbahas saat membawa narkotika jenis sabu di Jalan Siliwangi Dolok Sanggul, tepatnya di depan loket minibus Samosir Pribumi (Sampri), Sabtu (8/11) sekira pukul 02.00 WIB. Dari tersangka petugas mengamankan 3 paket sabu dengan berat 10 gram. Kapolres Humbahas, AKBP Heri Sulesmono saat dikonfirmasi andalas via selulernya, kemarin membenarkan penangkapan itu. Disebutkan, pelaku pengedar sabu yang tertangkap di depan Sampri sudah lama target incaran. Melancarkan aksinya, tersangka diduga menggunakan jasa Sampri dari Medan. “Peredaran sabu sudah lama kita incar, alhamdulilah, pelakunya sudah tertangkap. Kita akan mengembangkan kasus ini.

Siapa saja sindikatnya di Humbahas dan sekitarnya, akan kita tangkap dan dirposes sesuai hukum,� tegas Heri. Sementara itu, Kasatres Narkoba Polres Humbahas, AKP Maimun saat dihubungi wartawan, mengaku belum menerima berkas perkara penangkapan kedua tersangka narkoba. "Tersangka dan barang bukti masih sama provos yang melakukan penyergapan. Berkasnya belum disampaikan ke kita,� kata Maimun. Terpisah, di lokasi penangkapan, sejumlah warga setempat mengatakan, sekira pukul 01.45 WIB beberapa petugas kepolisian menangkap Brigadir R dan rekannya warga sipil, A. Oknum polisi ini dan rekannya itu diduga sedang menunggu paket yang dikirim dari Medan melalui Sampri. Ketika paketnya di tempat, petugas yang sudah mengintai, langsung menangkap oknum polisi dan menyita paket yang baru saja diambil dari loket Sampri. (AND)

Kejatisu Siapkan Dakwaan Korupsi Diknas Medan Medan-andalas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara sedang mempersiapkan dakwaan tiga tersangka dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kota Medan tahun anggaran 2012 senilai Rp45 miliar. Kasi Penerangan Kejati Sumut Chandra Purnama di Medan, Minggu (9/11) mengatakan, pemeriksaan terhadap ketiga tersangka tersebut, telah rampung dilakukan dan hanya menunggu pelimpahan berkas perkara korupsi tersebut ke Pengadilan Tipikor. Pemeriksaan yang terakhir dilakukan terhadap ketiga tersangka itu, menurut dia, di ruangan pidana khusus (Pidsus) Kejati Sumut, Kamis (14/8) dan Selasa (2/9). "Ketiga tersangka yang diperiksa itu, yakni RL mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, EY pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) rehabilitasi SD dan SMP dan penggadaan alat laboratorium, serta ZH kuasa pengguna anggaran (KPA)," ujarnya. Chandra menyebutkan, dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik Kejati Sumut terhadap ketiga tersangka itu, ditanyakan mengenai peng-

gunaan dana senilai Rp 45 miliar itu dan kemana saja telah disalurkan. "Apakah dalam penggunaan dana DAK Dinas Pendidikan Kota Medan itu, ada terjadi dugaan penyimpangan sehingga merugikan keuangan negara," ujar Juru Bicara Kejati Sumut. Dia menambahkan, ketiga tersangka tersebut telah ditahan Kejati Sumut, Kamis (7/8) dan dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I A Medan. Penahanan tersebut dilakukan untuk mempermudah penyidikan yang dilakukan Kejati Sumut. Selain itu, memperlancar pemeriksaan terhadap ketiga tersangka yang dilakukan Kejati Sumut. "Jadi, penahanan ketiga tersangka itu adalah untuk kepentingan penyidikan," kata Chandra. Data yang diperoleh di Kejati Sumut, tim penyidik telah memeriksa sebanyak 100 orang saksi dan terdiri dari kepala seksi, Kepala Sekolah Dasar (SD), Kepala Sekolah SMP, Kuasa Penggguna Anggaran (KPA) rekanan, dan lainnya. Ketiga tersangka tersebut, diduga menggelembungkan dana DAK untuk merehabilitasi 80 gedung SD dan 30 gedung SMP di Kota Medan. (ANT)

Ratusan Warga Amuk Pangkalan Gas LPG Labuhan Batu-andalas Sekitar 500-an warga Lingkungan Pardamaian, Kelurahan Pardamaian, Kabupaten Labuhan Batu, mengamuk satu Pangkalan milik Revlin Tanjung LPG di wilayah itu. "Ya, 500-an lewat tadi warga ada yang ngamuk di sini garagara pemilik pangkalan menjual gasnya ke luar daerah. Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB," kata Anto, Bincar Hutagalung dan Salman, warga sekitar. Dijelaskannya, amukan warga disebabkan sulitnya mereka mendapatkan gas LPS subsidi ukuran tiga kilogram, jika pun ada pemilik pangkalan membandrol sebesar Rp27.000. Informasi di lokasi diperoleh, sejak Kamis (6/11) telah terjadi keributan antara pemilik pangkalan dan warga setempat. Pasalnya, pemilik sengaja mempersulit dengan meminta surat keterangan dari lurah, kepling, KTP maupun Kartu

Keluarga (KK). Kemudian keributan berlanjut pada Jumat (7/11) dan parahnya Sabtu (8/11) petang setelah pemilik pangkalan bertengkar dengan Kepala Lingkungan (Kepling) Pardamaian Ramadhan Ritonga setelah memberi saran agar warga setempat diutamakan. Mengetahui kejadian itu, tanpa dikomando ratusan warga yang selama ini tidak terima ulah pemilik pangkalan, langsung membantu Kepling dan adu mulut dengan Revlin Tanjung yang mendapat jatah 2700 tabung perbulan. Namun tiba-tiba, pemilik pangkalan memukuli kepala lingkungan dan nyaris terkena bacokan. Tidak terima atas perlakuan pemilik pangkalan, kepling membuat laporan ke Polres Labuhanbatu. Revlin Tanjung selaku pemilik pangkalan serta pelaku pemukulan telah diamankan pihak Polsek Bilah Hulu. (ANT)

5

Polisi Buru Perampok Tewaskan Aparat Pakai Senpi

andalas/supryadi

DIPERIKSA – Dua tersangka kasus narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) diperiksa penyidik Reskrim Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai (Sergai).

Poldasu Ungkap Human Trafficking di Grand Aston Medan-andalas Petugas Subdit IV/Renakta Direktorat Reskrimum Poldasu menyelamatkan tiga perempuan dari praktek penjualan manusia (trafficking) di Hotel Grand Aston, Jalan Balai Kota, Medan, Jumat (7/11) malam. Selain menyelamatkan para perempuan yang berusia antara 16-24 tahun ini, polisi juga mengamankan seorang pemuda bernama Basri Tamba alias Andi (37) warga Jalan Sei Berantas, Medan yang diduga sebagai

mucikari. Kabid Humas Poldasu, AKBP Helfi Assegaf mengatakan, praktek ini terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat. Dari pengungkapan tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti uang

Rp3 juta, dan 8 unit handphone. "Untuk ke-tiga wanita berinisial, ALT (16), ES (23) keduanya warga Jalan Darussalam, Medan, dan AT (24) warga Jalan Brigjen Katamso, Medan, dipulangkan ke orangtuanya dengan membuat surat pernyataan tidak mengulangi," kata Helfi, Minggu (9/11) siang. Sedangkan Basri tetap ditahan. Dia disangka melanggar Pasal 2 UU No 21 tahun 2007 tentang tindakan pidana perdagangan orang, pasal 82, 83 UU No 23

tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara," tambah Helfi. Helfi menjelaskan, modus operandi yang digunakan Basri dengan cara 'memasarkan' para korban kepada pria 'hidung belang' melalui Blackberry Masanger (BBM) ke hotel-hotel berbintang. Untuk tarif yang dikenakan short time berkisar Rp3 juta. Sementara bagi pria berduit, untuk long time, setiap wanita dibanderol Rp10 juta. (DA)

Polsek Medan Kota Antisipasi Kejahatan Jalanan Medan-andalas Polsek Medan Kota didukung Polresta Medan menggelar razia dan hunting dengan kekuatan 325 personel. Kegiatan itu untuk mengantisipasi kejahatan jalanan dan pelanggar peraturan lalu lintas, Sabtu (8/11) malam. "Apel kali ini dipusatkan di Medan Kota dipimpin Kabag Ops Kompol Sugeng Riyadi. Ke depan, dilakukan secara bergilir di polsek-polsek lain," ujar Kapolsek Medan Kota, Kompol Wahyudi SIK didampingi Kasatlantas Kompol M Budi Hendrawan, dan Kasat Sabhara Kompol Tris Zeviliansyah. Ditambahkan Budi Hendrawan, razia atau hunting kelompok

bermotor karena mendapat informasi dari masyarakat di seputaran Jalan Masjid Raya kerap dimanfaatkan kelompok ini untuk berkumpul. "Intinya kita tidak melarang mereka berkumpul. Namun sangat disayangkan, saat konvoi mereka kerap melanggar peraturan lalu lintas seperti tidak memakai helm, perlengkapan kendaraan, tidak tertib di jalan raya," jelas Budi. Bahkan, sebutnya, kelompok bermotor juga kerap menghentikan pengendara lain saat berkonvoi. Kemudian ada juga yang memakai rotator atau sirine. "Padahal itu tidak dibenarkan. Makanya jika ditemukan akan

ditindak berupa tilang," tegasnya. Dikatakan, upaya yang dilakukan pihak kepolisian sebagai langkah antisipasi dan demi kebaikan para kelompok bermotor agar tak terjadi kesalahpahaman dengan pengendara lain. Sebab jika dibiarkan bisa berkembang dan menimbulkan keributan. "Petugas tidak melarang mereka berkonvoi, tetapi hendaknya berlaku sopan di jalan raya serta melengkapi alat berkendara. Andai ada yang melakukan tindak pidana, pasti akan ditindak tegas," kata Budi. Petugas kepolisian, sambungnya, juga siap melayani. Jika hendak berkonvoi dalam jumlah besar, silakan minta pengawalan

agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan. "Kita akan rutin melaksanakan razia ini di Medan. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan di sepanjang Jalan Gatot Subroto. Diharap ke depan, bisa menumbuhkan kesadaran berlalu lintas," sebutnya. Saat itu, pihak kepolisian juga menangkap pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm. Karena curiga, polisi melakukan penggeledahan dan ditemukan membawa ganja satu amplop. "Langsung kita tangkap untuk pemeriksaan selanjutnya," katanya. Ditambahkan, pihaknya juga mengeluarkan 135 tilang serta mengamankan 41 kendaraan roda dua. (DA)

Pekan Baru-andalas Kepolisian Resor Kota Pekan Baru memburu kawanan perampok atau pencuri dengan kekerasan yang memakai senjata api (senpi) dan telah menewaskan seorang personel Polsek Senapelan, Bripka Harianto Bahari. Nyawa Harianto tak terselamatkan meski sempat dilarikan ke rumah sakit. Ia tertembak di bagian dada saat ikut dalam operasi penyergapan kawanan rampok di Jalan Kulim, Minggu (9/11) sore. "Bripka Harianto Bahari tewas dalam penggrebekan aksi kawanan rampok di Jalan Kulim, Puluhan personil Polresta Pekan Baru juga dibantu Polda Riau melakukan penyisiran terhadap pelaku, kata Wakapolresta Pekan Baru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Minggu (9/11). Saat ini, dua pelaku dari kawanan rampok ini sudah berhasil diringkus polisi sementara dua lainnya diduga masih berada disekitar lokasi jalan Kulim. Selain menangkap dua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti satu unit toyota avanza warna hitam yang digunakan keempat pelaku dalam menjalankan aksinya. "Kita sedang melakukan pengepungan terhadap kedua pelaku lainnya yang diduga bersembunyi di balik semak," katanya. Sebelumnya, terjadi baku tembak antara anggota Buser Polsek Senapelan dengan kawanan rampok di jalan Kulim dan menewaskan seorang anggota polisi, Bripka Harianto Bahari. Saat itu, korban bersama petugas buser Reskrim Polsek Senapelan sedang melakukan penggerebekan terhadap pelaku rampok dari luar propinsi Riau yang sedang berada di kawasan tersebut. Ketika dilakukan pengejaran itu, salah seorang pelaku rampok dengan menggunakan senjata laras panjang menembak korban mengenai dada sebelah kiri yang mengakibatkan korban tewas. Jenazah korban langsung dibawa ke Rengat, Inhu. (ANT)

Ditetapkan Tersangka, Kadishut Simalungun Mangkir Dipanggil Polisi Penyidik Subdit IV/ Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Poldasu telah menetapkan status hukum Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Simalungun, Ir Jan Wanner Saragih tersangka.

I

r Jan Wanner ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perambahan kehutanan dan lingkungan hidup Hutan Produk Terbatas (HPT) di Kabupaten Simalungun. Selain Ir Jan

Wanner Saragih, ada 13 lagi tersangka yang ditangani Polres Simalungun yakni Iwan Lubis Cs. "Kadis Kehutanan Simalungun, Ir Jan Wanner Saragih, dijadikan tersangka setelah gelar perkara di Bareskrim Polri pada, Sabtu 26 April 2014 lalu dipimpin AKBP Harjanto Kartiko Putro Kanit V Subdit III Dit Tipiter," kata Kabid Humas Poldasu AKBP Helfi Assegaf melalui Kabid Penmas Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Minggu (9/11). Mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) itu mengatakan, penyidik Tipiter Ditreskrimsus Poldasu sudah mengirimkan

Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejatisu tanggal 16 Sep 2014. Kemudian, kata Nainggolan, penyidik sudah melayangkan surat panggilan sebagai tersangka kepada Ir Jan Wanner Saragih melalui Bupati Simalungun untuk diperiksa pada 24 Sep 2014, namun yang bersangkutan tidak menghadiri panggilan tanpa ada pemberitahuan dan alasan yang patut. "Surat panggilan sudah dilayangkan kepada tersangka melalui bupati, tapi tidak datang tanpa alasan yang patut," tegasnya. Selanjutnya, sambung Nainggolan, penyidik akan

melakukan upaya paksa jika panggilan berikutnya tidak datang. Masih kata Nainggolan, Kadishut Simalungun Ir Jan Wanner Saragih dipersangkakan melanggar Pasal 50 (3) huruf a,b,e, j dan k jo Pasal 78 (2) (5) (9) dan 10 dan UU RI No.41 thn 1999 tentang kehutanan Pasal jo 55 dan 56 KUHP sub Pasal 109 jo Pasal 36 (1) dari UU RI No.32 thn 2009 tentang lingkungan hidup, ancaman hukuman diatas 5 tahun. Sebagaimana diketahui, Subdit IV/Tipiter Ditreskrimsus Poldasu bersama Polres Simalungun turun ke hutan lindung di Batu Holing Dusun Urung Doloknagori

Togur, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun. Di lokasi, petugas memergoki terjadinya perambahan hutan. Dari hasil penyelidikan, sekitar 40 ha hutan lindung sudah dirambah. Dari lokasi, mengamankan sekitar 22 pekerja namun setelah diperiksa, hanya 13 orang ditetapkan tersangka. Kadishut Simalungun diperiksa dan dijadikan tersangka setelah polisi mendapatkan bukti dan keterangan dari tersangka atas keterlibatan Ir Jan Wanner Saragih. Sebagai barang bukti, petugas menyita shin saw, kayu balok dan kayu yang sudah jadi serta peralatan lainnya. (DA)


Senin

RAGAM

10 November 2014

harian andalas | Hal.

6

Perhatian Pemkab Minim

Semak Belukar Hiasi Tugu Perjuangan di Karo Berastagi-andalas Diduga akibat minimnya perhatian Pemkab Karo, Tugu Perjuangan Kemerdekaan 1945 di Jalan Jamin Ginting Berastagi ‘dihiasi’ semak belukar hingga ketinggian satu hingga dua 2 meter. Fenomena yang mencoreng nilai perjuangan para pahlawan di Karo ini langsung disikapi sejumlah pelajar SMP dan SMA Berastagi dengan mensterilkan rumput yang tampak semak dari pekarangan Tugu, Sabtu (8/11). Di samping membersihkan rumput yang semak, pelajar didominasi SMPN 1, SMPN 2 dan SMAN 1 Berastagi itu turut membersihkan tumpukan debu vulkanik yang melekat di fisik tugu. Sikap yang diimplementasikan puluhan remaja pelajar tersebut menarik perhatian

para pengunjung Kota Berastagi. Bahkan sebagian warga yang melintas menyempatkan diri memberikan bantuan air mineral. Salah seorang pelajar mengaku beru Tarigan, Sabtu (8/11) kepada andalas mengatakan, yang mereka lakukan bersama rekan pelajar lainnya atas inisiatif mereka diajukan kepada guru masingmasing. “Yang kita lakukan atas inisiatif kami sendiri, karena sesuai sejarah yang kami ketahui, tugu ini didirikan, Tanah Karo salah satu pusat pertempuran melawan penjajah guna merebut kemerdekaan,"katanya. Sepertinya hal ini wajar dilakukan sebagai simbol penghargaan atas perjuangan mereka dengan menumpahkan darah bahkan meregang nyawa demi mempertahankan negeri ini. Apalagi baru-baru ini Presiden RI Joko Widodo menyaksikan kondisi tugu ini dalam keadaan berselemak. "Saya yakin arwah pejuang kita pasti menangis,”tutur pelajar Kelas VIII ini.

Beda dengan pernyataan Bangun B S. Spr (42) warga Berastagi. Dikatakannya, kondisi areal pekarangan Tugu Perjuangan itu sudah hampir setahun tampak semak bak hutan kecil. Di samping itu, fisik tugu sudah tampak kumuh akibat tumpukan debu vulkanik sehingga kharisma tugu tidak seperti tahun sebelumnya. Diprediksi, situasi itu terjadi akibat minimnya perhatian dari Pemkab Karo yang kini di bawah kendali Tekelin Brahmana SH. Aktivis LSM ini juga berjanji akan mempertanyakan dana perawatan Tugu Perjuangan Kemerdekaan 45 yang hanya ada dua di Indonesia yakni Surabaya dan Tanah Karo. Sementara itu, salah satu anak pejuang selaku Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga (PC-PPM) Kab Karo Lia Hambali, Minggu (9/11) kepada andalas, mengaku sangat kecewa akan sikap Pemkab Karo yang berkesan sepele terkait kondisi Tugu

Perjuangan di Berastagi hingga semak belukar dan kumuh. Ke depan, dia berharap agar Plt Bupati Karo tanggap dengan potret perjuangan tersebut. Lia menuding, Pemkab Karo belum mampu menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan dilakoni para pejuang terdahulu. Buktinya, corak warna yang dibubuhkan di fisik tugu itu belum sesuai dengan ketentuan yang ada. Menurutnya, warna cat yang seharusnya di Tugu Perjuangan yakni, merah, hitam dan emas (keemasan). Dirincikannya, merah melambangkan keberanian, hitam lambang kekuasaan dan emas keagungan. Sementara, Kadis Sosial Drs Sastra Tarigan kepada andalas mengaku, perawatan tugu tersebut tidak lagi ranah pihaknya. “Itu sudah ranah Dinas Kebersihan dan Pertamanan, jadi sama dia saja ditanyakan,” ujarnya. Sementara itu, pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Karo tidak berhasil dimintai konfirmasi.

Pemkab Toba Samosir Apresiasi Dukungan Insan Pers Tobasa-andalas Bagian Humas dan Protokol Setdakab Toba Samosir, menggelar temu pers dipimpin Asisten Pemerintahan Setdakab, Robert Gono Hutajulu menghadirkan narasumber Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Badan Pemmas Pemdes), Wasir Simanjuntak, para kepala bidang dan para fasilitator pemberdayaan, fasilitator keuangan PNPMMP tingkat kabupaten. Robert Gono mengatakan, temu pers tersebut diharapkan akan menjadi sarana mempermudah masyarakat memperoleh informasi khususnya terkait materi dibahas. Diakui, penyebarluasan informasi oleh insan pers merupakan tugas mulia, dan harus dilakukan secara bertanggung jawab, netral tanpa meninggalkan semangat dan jiwa kritik membangun. Plt Kabag Humas dan Protokol Robintang Sitepu menambahkan, kewajiban badan publik untuk memberikan sajian informasi,

TEMU PERSPERS-Pemkab Tobasa saat menggelar temu pers seputar alokasi dana desa, PNPMMP dan berbagai permasalahan lainnya. diharapkan senantiasa mendapat dukungan insan pers, dan pihaknya sangat mengapresiasi hal tersebut. Sebab, insan pers telah berkenan menjadi agen penyebarluasan informasi seputar program dan kebijakan ditempuh pemerintah daerah. Topik yang diangkat pada

pertemuan tersebut, seputar pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD), Program Nasional Pemberdayaan Masyaraka-Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) serta diseminasi informasi UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kepala Badan Pemmas dan

Pemdes menjelaskan, sesuai amanat untuk efektivitas pemerintahan desa diperlukan penguatan pemerintahan desa, mencakup pemantapan kerangka aturan, penataan kewenangan, pemantapan kelembagaan, administrasi dan keuangan desa, serta penataan dan peningkatan kapasitas perangkat desa. Wasir menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas aparatur desa, pihaknya telah merencanakan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh aparatur desa di 231 desa yang tersebar. “Untuk efektivitas dan efesiensi, kita rencanakan akan melaksanakannya pada 16 kecamatan," katanya. Terkait penggunaan alokasi dana desa, Wasir menyebutkan, dana desa difokuskan pada alokasi biaya operasional desa sebesar 30 persen dan biaya pemberdayaan masyarakat sebesar 70 persen dari total alokasi diperoleh. Namun demikian, diakuinya, alokasi dana desa saat ini masih sangat minim. (MG)

BERSIHKAN - Sejumlah pelajar melakukan pembersihan pekarangan Tugu Perjuangan di Berastagi yang dihiasi semak belukar akibat minimnya perhatian Pemkab Karo. andalas/lamhot situmorang

(LAMS)

PDAM Tirta Bina Labuhan Batu Tak Peduli Karyawan Rantau Prapat-andalas Pegawai PDAM Tirta Bina Labuhan Batu mengeluhkan ditundanya gaji yang seharusnya diterima setiap bulan dan mengganggap pihak perusahaan milik daerah tersebut hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa mempedulikan kesejahteraan pegawai. “Apa alasannya hingga gaji kami ditunda yang semestinya setiap akhir bulan kami terima. Namun, gaji kami selalu saja ditunda. Anehnya, mengambil gaji sekarang menjadi pertengahan bulan,”keluh Syahrudin, pegawai PDAM Tirta Bina, kemarin. Dikatakan, akibat penundaan pembayaran gaji, keharmonisan keluarganya berkurang karena istrinya selalu marah. Sebab, keinginan istri dan anaknya menjadi tidak terpenuhi. Sementara, dia sudah mengiyakan permintaan keluarganya itu jika sudah menerima gaji. “Istri dan anakku mengganggap uang gajiku sudah kufoya-foyakan. Padahal,

pihak perusahaan yang belum membayarnnya,”bebernya. Syahrudin yang kerap dipanggil Tateng itu menuding, sepertinya pihak perusahaan senggaja menunda gaji karena anggaran uang gaji itu digunakan untuk kepentingan lain. “Walaupun aku pegawai di situ tapi aku nggak takut mengatakan. Karena yang kuungkap ini fakta dan benar adanya,”terangnya. Dengan nada kesal Syafruddin mempertanyakan ke mana keuntungan perusahaan yang terbilang cukup memadai namun untuk menggaji pegawai ditunda. "Kok malah gaji kami yang ditunda, ke mana keuntungan perusahaan dibuat. Dari sana, sini ada ?,” sebutnya. Dia berharap agar dewan dan lembaga sosial kontrol mau membantu masalah ini dengan cara mempertanyakan hal itu kepada Pimpinan Perusahaannya. “Bantu kami, tlong ditanyakan kepada bos kami itu mengapa gaji kami sering ditunda. Bila perlu diberitakan saja,”katanya. (JW)


Senin LPJK Minta Perusahaan Jasa Konstruksi Daftar Ulang Medan-andalas Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Sumatera Utara meminta perusahaan jasa konstruksi pemegang Sertifikat Badan Usaha, Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKT) segera mendaftarkan ulang ke LPJK guna mendapatkan sertifikasi. Ini berdasarkan amanat Undang-Undang (UU) No 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Lembaran Negara RI Tahun 1999 No 54 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 3833 serta Peraturan Pemerintah (PP) No 4 Tahun 2010. “Jika perusahaan jasa konstruksi tidak melakukan daftar ulang, maka keabsahan perusahaan ketika mengikuti proses tender pelelangan bakal diragukan,” kata Ketua LPJK Sumatera Utara M Ari Aswin Ginting didampingi Sekretaris Ir Abdullah Amra MH dan Bendahara Hj Zuraidah Ghina SE kepada pers di kantornya, Jalan Beringin VII No 100 Medan, Minggu (9/11). Pendaftaran ulang ini, kata Ari Ginting, dimaksudkan merapikan keabsahan data sejumlah perusahaan jasa konstruksi yang belum memiliki sertifikasi yang sah sesuai dengan amanat Undang-

Undang Jasa Konstruksi. LPJK Sumut juga meminta para asesor yang telah disertifikasi segera mendaftar ulang ke sekretariat LPJK. Begitu juga bagi calon asesor segera mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan. Ari Ginting mengimbau seluruh pemakai jasa konstruksi seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD, swasta, dan Perusahaan Modal Asing (PMA) memeriksa kebenaran keabsahan SBU/SKA/SKT yang dikeluarkan LPJK yang ditanda tangani Badan Unit Sertifikasi Badan Usaha atau USTK. “Ketelitian ini sangat perlu agar perusahaan jasa konstruksi benar-benar diakui legalisasinya, dan sertifikatnya bukan dikeluarkan oleh asosiasi lain melainkan melalui LPJK dengan registrasi yang tertera di wibesite.www. lpjk.org,” tegas Ari. Ari mengingatkan, jika ditemukan ada perusahaan yang ikut dalam proses tender pelelangan yang tidak mematuhi ketentuan, maka LPJK Sumut sebagai pemegang SK No 10/KPTS/LPJK/D/X 2014 akan bersikap tegas dan membawa persoalan ini ke ranah hukum. (HAM)

IDI Medan Turun ke Posko Pengungsian Sinabung Medan-andalas Sekaitan dengan gerakan 1.000 dokter, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan turun ke lokasi pengusian Sinabung untuk memantau kesehatandan mengecek apa yang menjadi kebutuhan pengungsi khususnya dalam layanan kesehatan. “Kita sudah berkoordinasi dengan IDI setempat tentang bagaimana kondisi pengsungsi di sana. Apakah memerlukan dokter dari Medan, termasuk juga dengan dokter spesialis,” kata Ketua IDI Cabang Medan, dr Ramlan Sitompul,Sp THT, kemarin di Medan. Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, sampai saatini kebutuhan dokter dari Medan termasuk spesialis, belum begitu diperlukan. Begitupun, pihaknya akan turun langsung ke lokasi guna melihat apa yang menjadikebutuhan di pengungsian. “Makanya, sayadan temanteman bekerjasama dengan institusi terkait akan meninjau ke sana,” ujar Ramlan. Setelah melihat kondisi ril di lapangan, nantinya akandiputuskan langkah-langkah apa saja yang akan diambil untuk diimplementasikan. “Kalau kita langsung turunkan

RAGAM 7 Usaha Pengolahan Oli Kotor Resahkan Warga harian andalas | Hal.

10 November 2014

(dokter spesialis), sementara alat tidak ada,sama saja tidak bisa berfungsi juga. Makanya kita cek dulu semua kondisi disana,” imbuh Ramlan menambahkan kalau memang dibutuhkan dokter dari Medan pihaknyaakan menurunkan dokter umum dan juga dokter spesialis. Untuk keberangkatan ke Sinabung kali ini, pihaknya akan mengutus sebanyak lima dokter termasuk dirinya sendiri. "Di sana, kita akan memberikan pelayanan di posko-posko yang banyak pengungsinya,” ujarnya kembali. Informasi sementara, lanjutnya, persoalan dampak debu ini mengakibatkan terjadinya ISPA, dan iritasi mata. "Kemudian persoalan kebersihan lingkungan di pengungsian seperti gatal-gatal. Itu saja masih. Kalaupenyakitpenyakit lain, tidak begitu dominan," jelasnya. Selain itu, Ramlan juga menyampaikan, tidak tertutup kemungkinan pihaknya akan membawa tim psikolog untuk menangani kondisipsikologis para pengungsi. "Kita akan koordinasi juga dengan teman-teman psikolog, tapi tergantung bagaimana kebutuhannya. Yang jelas, besok kita akan memantau kesehatan pengungsi dari pagi sampai malam. (YN)

Medan-andalas Keberadaan usaha pengolahan oli kotor milik Syahrial Simangunsong di lokasi permukiman padat penduduk di Jalan Masjid, Gang Teratai 26, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, membikin resah warga sekitar. Sebab, selain mencemari sumur warga sekitar, aktivitas usaha pengolahan oli kotor yang berada dalam gang tersebut juga menimbulkan kebisingan. "Air sumur kami jadi hitam karena adanya usaha pengolahan oli kotor tersebut. Kegiatannya juga menimbulkan kebisingan sehingga mengganggu istirahat kami," kata warga sekitar usaha pengolahan oli kotor tersebut, GW (55) kepada wartawan di Medan, Minggu (9/11). Menurut warga yang minta identitasnya dirahasiakan itu, tak jarang kendaraan bermotor jenis roda 4 yang sering keluar masuk ke tempat usaha oli kotor tersebut menutupi badan jalan gang sehingga mengganggu kenyamanan warga yang ingin beraktivitas sehari-hari. "Kehadiran usaha oli kotor yang tidak mempunyai izin itu telah mengganggu kenyamanan masyarakat. Jalan umum untuk masyarakat juga dipersempit

dengan keberadaan mobil pickup yang membawa oli kotor ke dalam gang," ucap GW. Dia berharap kepada Muspika Percut Sei Tuan bersama dinas terkait sebagai pengambil keputusan untuk turun ke lokasi Gang Teratai 26 melihat usaha pengolahan oli kotor yang tidak mempunyai izin itu. "Pemilik oli kotor harus ditindak, bukan dibiarkan. Jangan

sampai masyarakat Gang Teratai hilang kesabaran sehingga mengambil sikap sendiri," minta GW yang meyakini Muspika Percut Sei Tuan akan bertindak. Akibat usaha pengolahan oli kotor itu, banyak rumah warga dijual karena tidak nyaman lagi tinggal di lingkungan yang sudah tidak sehat tersebut. "Kalau lamalama tinggal di Gang Teratai ini, penyakit yang didapat," sebut

GW. Sementara, Syahrial Situmorang mengatakan, usaha pengolahan oli kotor miliknya tidak mengganggu kenyaman masyarakat. "Usaha oli kotor ini sudah banyak membuka lapangan kerja. Jadi masyarakat sekitar Gang Teratai 26, tidak perlu ikut campur mengganggu usaha saya," katanya. (DA)

24 November - 2 Desember, Pemkab Toba Samosir Seleksi CPNS PANITIA seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi pelamar umum tahun anggaran (TA) 2014 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Samosir (Tobasa) melalui wakil sekretaris panitia seleksi Gamaliem Sihombing dan Plt Kabag Humas dan Protokol Robintang Sitepu mengatakan, pelaksanaan ujian CPNS akan dilaksanakan mulai 24 Nopember 2014 hingga 2 Desember 2014, di Aula SMK Negeri I Balige, Jalan Tarutung-Balige No 1 Soposurung, Balige. "Ujian akan berlangsung selama 8 hari, dan setiap harinya dilaksanakan secara bergelombang," ujar Sihombing kepada sejumlah wartawan, Jumat (07/ 11) di Balige. Dijelaskan, sesuai dengan persetujuan BKN, setiap gelombang pelaksanaannya, rata-

rata akan diikuti 160 peserta ujian. Sedangkan waktu pelaksanaan ujian dimulai setiap pukul 08.00 - 17.30 Wib. Ujian dilaksanakan hari Senin hingga Sabtu, dan untuk hari Minggu, ujian tidak dilaksanakan. Dilanjutkan, untuk kartu peserta ujian, peserta sudah dapat mulai mengambil kartu ujian mulai hari Senin, 10 Nopember 2014 di lokasi ujian. Untuk pengambilan kartu ujian, peserta diminta untuk membawa Tanda Terima Verifikasi berkas dan Kartu Tanda Penduduk. "Pengambilan kartu ujian dapat dilakukan setiap hari kerja dan tidak diperkenankan diwakilkan", tegasnya. Diterangkan, alasan peserta diminta hadir langsung mengambil kartu ujian, karena peserta harus membubuhkan tanda

tangan pada kartu ujian yang akan diserahkan. Sementara batas akhir pengambilan kartu ujian dapat dilakukan selambatlambatnya satu hari sebelum jadwal ujian peserta", bebernya. Kemudian, katanya, saat pelaksanaan ujian, peserta diwajibkan untuk mengenakan pakaian hitam putih, yakni kemeja putih dan rok atau celana panjang hitam, serta sepatu. Peserta juga harus dapat menunjukkan Kartu Ujian dan bukti identitas yaitu KTP asli. Ditambahkan, peserta nantinya tidak diperkenankan membawa alat tulis, alat komunikasi, tas dan benda-benda lainnya ke ruangan ujian. Untuk suksesnya pelaksanaan ujian CPNS tersebut, Gamaliem menerangkan, pihaknya juga akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melakukan simulasi ujian CPNS metode Computer Assisted Test/ CAT pada 10 - 11 Nopember 2014, di lokasi ujian.

"Kesempatan ini diberikan secara gratis, namun peserta yang ingin melakukan simulasi harus tertib dan bergiliran, mengingat keterbatasan komputer yang tersedia". tambahnya lagi. Sementara, Plt Kabag Humas dan Protokol Robintang Sitepu menambahkan, informasi jadwal dan waktu pelaksanaan ujian CPNS tersebut, selain diinformasikan melalaui media cetak dan elektronik, Panitia Seleksi juga akan menginformasikan lewat Short Message Service (SMS) ke nomor telepon seluler masingmasing peserta. "Kita akan informasikan lewat pesan singkat ke ponsel masingmasing peserta, sesuai dengan nomor ponsel yang dicantumkan saat mendaftar ke portal sscn.bkn.go.id", katanya. Karena itu dihimbau, agar peserta dapat tetap mengaktifkan nomor ponsel tersebut, agar informasi yang dikirimkan dapat diterima. (MG)


OLAHRAGA

Senin 10 November 2014

Gasak Rayo 1-5

Madrid Nyaman di Puncak Madrid-andalas Real Madrid mencatat kemenangan telak 5-1 ketika menjamu Rayo Vallecano, di Santiago Bernabeu, Minggu (9/11) dinihari WIB. Lima gol kemenangan Madrid dalam pertandingan tersebut dibuat oleh lima pemain berbeda. Dengan tambahan tiga angka di jornada 11, Madrid kini nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 27 poin, unggul dua angka dari Barcelona yang ada di posisi dua dan sempat beberapa saat menduduki posisi teratas setelah mengalahkan tuan rumah Almeria 2-1. Sementara Rayo masih berkuat di papan tengah, tepatnya posisi 12, dengan 11 poin. El Real memulai dengan baik dan langsung memimpin ketika laga baru berjalan sembilan menit. Cristiano Ronaldo mengirim bola ke Toni Kroos yang meneruskan ke depan gawang untuk diselesaikan Gareth Bale. Angka di papan skor berubah, 10, untuk keunggulan Madrid. Madrid terus mendominasi permainan. Namun, mereka baru bisa menggandakan skor di menit 40. Umpan sepak pojok James Rodriguez sukses dikonversikan menjadi gol oleg Sergio Ramos. Selang 4 menit, Rayo Vallecano memperkecil skor lewat Alberto Bueno, memanfaatkan kesalahan lini belakang Madrid. Paruh pertama ditutup dengan skor 2-1. Memasuki babak kedua Rayo sempat menjebol gawang Madrid melalui Leo Baptistao di menit

ke-55. Tetapi wasit menganulirnya karena offside sudah lebih dulu terjadi. Segera setelah kejadian tersebut malah Madrid yang sukses menambah keunggulan. Dari sisi kanan Ronaldo mengirim bola ke arah Kroos di tengah. Dari luar kotak penalti, Kroos melepaskan tembakan menyusur tanah yang melengkung menuju sudut gawang Rayo. Menit 56, Madrid kembali

menambah angka. Kali ini sepakan mendatar cantik Kroos memaksa Cristian Alvarez memungut bola untuk kali ketiga dari jala gawangnya. Selanjutnya, Madrid semakin tak terbendung. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo masing-masing menyumbang satu gol tambahan. Hingga laga usai Madrid menang dengan skor 5-1. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menilai Toni Kroos jadi

pemain terbaik saat Los Blancos tampil impresif kala menghajar Rayo Vallecano 5-1 dalam lanjutan La Liga, Minggu dinihari WIB. Gelandang internasional Jerman itu menyumbang satu gol di menit 55. Bukan hanya karena mencetak gol, Kroos juga dianggap mampu menyeimbangkan permainan tim bersama Luca Modrid di lini tengah. "Kroos adalah pemain terbaik di pertandingan ini, dan dia mencetak gol pertamanya di Madrid. Saya terkejut dia bisa bermain dengan tingkat tinggi seperti ini," kata Ancelotti seperti dilansir Soccerway. "Dia bebas menyerang. Dan ketika dia maju ke depan, Modric bertahan. Mereka berdua sangat hebat dan bermain fantastis," sanjung pelatih asal Italia itu. Selain itu, Ancelotti juga mengomentari permainan apik Gareth Bale yang sempat absen cukup lama karena cedera. Serta gol Cristiano Ronaldo setelah sebelunya sempat tidak mencetak gol saat melawan Liverpool. "Bale memberikan kami kecepatan dan kemampuan lebih dalam melakukan serangan. Bale dan Isco adalah pemain dengan kualitas yang berbeda. Di laga berikutnya, mungkin Isco atau James yang akan bermain." "Untuk Ronaldo, dia bermain cukup bagus dan padu bersama rekan setimnya. Dia menikmati laga hari ini dan bukan suatu masalah jika dia tidak mencetak gol di setiap pertandingan," lanjut Acnelotti. (DBS/HAM)

Era Baru Chelsea Liverpool-andalas Laju Chelsea di Premier League belum terhenti dan kembali memetik kemenangan di pekan ke11 Premier League. Melawan Liverpool, Sabtu (8/11) malam WIB, The Blues berhasil menang 1-2 walaupun laga dihelat di Anfield. Berkat kemenangan atas The Reds, posisi Chelsea di klasemen sementara Premier League sama sekali tak tergoyahkan di posisi puncak dengan koleksi 29 poin. Terpaut empat angka dari rival terdekat, Southampton, yang sebelumnya juga menang 2-0 atas Stoke City. Tak ubahnya pentas domestik, di Liga Champions Chelsea juga belum terkalahkan dan memimpin klasemen sementara Grup G. Melihat performa luar biasa timnya di musim ini, pelatih Jose Mourinho tak segan menyebut ini adalah era baru The Roman Empire. “Ini adalah sebuah tim baru, sebuah era baru untuk Chelsea. Kami jelas bahagia dengan skuad dan kualitas sepakbola ini. Tapi, tidak ada tim yang masuk sejarah tanpa meraih trofi. Saat ini, tim ini belum meraih trofi,” ucap Mourinho, seperti dilansir The Hard Tackle, Minggu (9/11). Meski Liverpool cukup bermain baik, namun The Reds jarang membahayakan gawang Thibaut

8

650 Kontestan X4 Unjuk Kebolehan Samosir-andalas Sebanyak 650 peserta event petualang roda dua XTrim Sumatra Expedition IV/ 2014 (X4) memulai petualang menjelajahi hutan-hutan P Samosir mulai Sabtu (8/11) dan berakhir Minggu (9/11) sore. Ketua Umum XTrim Indonesia Doddy mengatakan di Tuk-tuk, Jumat (7/11) event offroad roda dua X4 dimulai dengan registrasi ulang peserta bertempat di Sekretariat Panpel di Hotel Dumasari. Sebanyak 650 peserta, termasuk yang datang dari berbagai Negara Australia, Spanyol, Finlandia, Malaysia dan Jepang bersama peserta lain melakukan registrasi, sebagai syarat agar bisa mengikuti start pada Sabtu pagi. Tercatat sembilan peserta luar negeri tampil dalam kegiatan X4 yang digelar XTrim Indonesia untuk keempat kali beruntun sebagai wadah bagi para pehobby event adventure roda menyalurkan bakat mereka. Para peserta, pada Jumat terlihat mempersiapkan motormotor tunggangan masingmasing. Sementara para peserta asing, lebih banyak menghabiskan waktu bercengkerama sembari menikmati keindahan Danau Toba seperti bermain jet ski yang disediakan pihak hotel tempat mereka menginap.

andalas/IST

Peserta manca negara berdialog bersama Ketua Umum XTrim Indonesia Doddy sembari menikmasi keindahan alam Danau Toba. “Selain itu, event juga menjadi sarana promosi keindahan lokasi-lokasi wisata di daerah ini, karena dengan hadirnya peserta manca Negara serta peserta luar Sumut, maka secara otomatis potensi keindahan alam Indonesia menjadi terekspos hingga ke Eropa dan Australia,” ungkap Doddy, didampingi Ketua Panpel, Galung. Apalagi, sebut Doddy, di antara para kontestan internasional yang tampil kali ini, juga terdapat dua editor media otomotif khas olahraga endure asal Spanyol, yakni Jose Maria Calleja, dan Julio Lopez. “Malah uniknya lagi, Julio Lopez selain sebagai editor, dia saat ini juga tercatat sebagai rider keempat

tercepat di Eropa untuk olahraga enduro roda dua,” ucap Doddy. Selain dari Spanyol, para kontestan X4 juga datang dari Australia, Finlandia dan Malaysia, sehingga membuat hajatan tahun ini menjadi lebih semarak. Sedangkan peserta luar Sumut datang dari DKI, Jabar, Banten, Bali dan juga dari Aceh. Galung menambahkan, selepas start peserta menjalani rute hari pertama sepanjang 120 km. Sementara di hari kedua Minggu (9/11), para peserta masih harus menyelesaikan tahapan kedua sejauh 40 km dan tiba di garis finis juga di Bukti Beta pada pukul 14.00 sebelum kemudian ditutup Bupati Samosir Mangindar Simbolon. (YON)

Wabup Lepas 161 Atlet DS ke Porprovsu Lubuk Pakam-andalas Wakil Bupati Deli Serdang (DS) H Zainuddin Mars melepas 161 atlet dan 28 pelatih untuk mengikuti 11 cabang olahraga (cabor) dalam Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) Tahun 2014 yang diselenggarakan di Kota Medan 815 November 2014. Pelepasan para atlet ditandai dengan penyerahan pataka kepada ketua kontingen H Datuk Semat Ferry, di Gedung Olah Raga (GOR) Lubuk Pakam, kemarin sore. Dalam kesempatan itu waup berpesan kepada kontingen agar tampil penuh semangat dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas olah raga, tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan nama baik DS. “Tunjukkan bahwa Deli Serdang itu gudangnya para atlet berprestasi namun memiliki Kepribadian yang baik,” kata wabup. Sebelumnya Ketua KONI DS Drs H Erwin Pelos dalam

Wakil Bupati DS Zainuddin Mars menyalami para atlet yang diberangkatkan mengikuti Porprovsu. laporannya menyampaikan, 11 cabor yang diikuti atlet DS di Porprovsu adalah sepakbola, angkat berat/besi, binaraga, catur, atletik, tinju, bola voli, pencak silat, gulat, bulutangkis, tenis meja dan karate.

Hadir dalam acara itu, Asisten I Pemkab DS H Safrullah SSos, Asisten III Drs H Rahmad Nasution, Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Hj Miska Gewasari, para camat, dan pengurus KONI DS.(TH)

Kadispora Apresiasi KONI Langkat Courtois. The Anfield Gank bahkan sempat meminta penalti perihal handball Gary Cahill, namun wasit tak bergeming. “Saya pikir Liverpool mencoba segalanya, mereka bermain baik, tapi Chelsea adalah tim terbaik. Tim saya sebelumnya mulai menang di 2004-2005, dan tim yang sama setelah itu, kami mendapat trofi dan trofi,” lanjut The Happy One. Sementara itu, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers meng-

ungkapkan alasannya perihal kekalahan yang diterima oleh klub asuhannya itu dari Chelsea akhir pekan ini. Menurut pelatih berusia 41 tahun itu, The Anfield Gank berhak mendapatkan tendangan penalti usai sepakan Steven Gerrard terlihat mengenai tangan Cahill di area 12 pas. “Kami sudah bekerja sedemikian keras dalam pertandingan tapi kami butuh keputusan-keputusan yang mestinya sudah jelas. Itu (perihal handball Cahill)

merupakan sebuah penalti yang amat sangat jelas.,” ujar Rodgers, seperti diberitakan BBC Sports, Minggu (9/11). “Saya sangat kecewa karena para pemain sudah memberikan segalanya dalam pertandingan. Sudah pasti kami berhak setidaknya mendapat satu poin pada laga (melawan Chelsea) ini. Anda membutuhkan sedikit keberuntungan buat Anda dan saat ini hal itu tidak ada. Ini sudah menjadi pekan yang berat,” pungkasnya. (OZ/BBC)

Jadi Pahlawan MU, Mata Puaskan Van Gaal Manchester-andalas Juan Mata sukses menjadi pahlawan kemenangan Manchester United (MU) di pekan 10 Premier League, Sabtu (8/11) malam. Pemain asal Spanyol itu pun mendapatkan pujian dari sang pelatih Setan Merah, Louis van Gaal. Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, MU harus susah

harian andalas | Hal.

payah dalam meraih kemenangannya atas Crystal Palace. Gol yang ditunggu-tunggu oleh MU baru tercipta pada menit 67 oleh Juan Mata yang memanfaatkan umpan dari Angel Di Maria. "Dia tidak mengubah formasi atau gaya bermain tapi dia mencetak gol, dan itu merupakan hal yang paling penting. Ketika Anda

mencetak gol, Anda memenangkan pertandingan. Karena itu kami bisa menang. Jadi saya senang dengan itu,” ujar Van Gaal kepada MUTV. Van Gaal sendiri mengakui bila timnya kesulitan dalam meraih kemenangan di laga ini. Terlebih, pelatih asal Belanda ini menilai Palace hanya bermain

dengan bertahan dan tak memberikan serangan yang berarti. Kemenangan ini membawa Manchester United naik ke posisi 6 klasemen sementara Premier League dengan raihan 16 poin dari 10 laga yang telah dilakoninya. Sedangkan Palace mendekati jurang degradasi dengan baru mengemas 9 poin saja. (VN)

Stabat- andalas Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Kabupaten Langkat Drs TM Auzai mengapresiasi inisiatif dan semangat pengurus baru KONI Kabupaten Langkat dalam memajukan olah raga di daerah itu. “Walaupun baru terpilih dan belum dilantik, tapi pengurus KONI Langkat sudah menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mengembangkan olah raga di daerah ini,” kata Auzai saat menyampaikan sambutan pada Malam Shilaturahmi Pengurus KONI dan Pelepasan Kontingen Kabupaten Langkat ke Porprovsu 2014, di Gedung PKK Langkat, Stabat, Sabtu (7/ 11) malam. Kadis menyatakan bangga melihat seluruh pengurus KONI Langkat hadir dan siap bekerja dan memberikan dukungan positif kepada Ketua Umum KONI terpilih HT M Paris. “Jujur saja, acara seperti ini nyris tidak ada pada masa kepemimpinan pengurus KONI yang lama. Padahal, shilaturahmi, diskusi dan pelepa-

andalas/budi zulkifli

Kadispora Langkat Drs TM Auzai dan Ketua KONI Langkat HT Paris diabadikan duduk berdampingan pada acara silaturahmi pengurus KONI Langkat. san atlet itu penting untuk menumbuhkan semangat bersama,” ujarnya. Auzai yakin KONI Kabupaten Langkat ke depan akan lebih solid dan berprestasi, sebab diisi oleh orang-orang ‘gila’. “Ya, bukan gila karena tak waras, tapi gila olah raga sehingga rela berkorban untuk kemajuan olah raga di Kabupaten Langkat,” katanya. Ketua Umum KONI Langkat yang terpilih melalui Musyawa-

rah Olahraga Daerah (Musorda) HT Paris mengatakan, acara kumpul- kumpul seperti itu memang nyaris tidak pernah dilakukan oleh para pengurus sebelumnya. Karena itu, dia membuat terobosan baru untuk memperkuat shilaturahmi dan koordinasi. “Hambatan dan tantangan itu memang pasti ada. Tapi jika dihadapi bersama-sama pasti bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya. (BD)

Mara Halim Cup Momen Kebangkitan Sepak Bola Sumut Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang akan menghidupkan kembali turnamen sepak bola Marahalim Cup, sebuah turnamen bergengsi pada era tahun 1970 hingga 1980an yang merupakan momen kebangkitan sepak bola Sumut. "Saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih karena ini adalah ikon sepak bola dan ikon Sumut," kata Gubsu saat jumpa pers Piala Mara Halim Cup ke 20 tahun 2015 yang digelar di Hotel Garuda Plaza, Medan, Sabtu pagi (8/11). Hadir Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Sumut Kamaluddin Harahap, Kepala Dinas Pemuda

dan Olahraga Sumut Baharudin Siagian, pihak Keluarga Marah Halim, pemerhati dan tokoh sepak bola Sumut, Gubsu bahkan mendorong panitia untuk membuat pertemuan antara panitia dengan pihak dunia usaha serta para tokoh pencinta sepak bola dan memamfaatkan pertemuan sebagai forum lelang. "Saya akan memfasilitasi pertemuan gala dinner dan kita hadirkan dunia usaha dan lainya. Intinya Sumut harus bangkit salah satunya melalui kegiatan olah raga dalam even yang melengenda ini," harapnya Dikatakannya, turnamen Piala Mara Halim merupakan ikon sepak bola Sumut dan harus kembali dihidupkan

Gubsu Gatot Pujo Nugroho (tengah) saat jumpa pers Piala Mara Halim Cup ke 20 tahun 2015 di Hotel Garuda Plaza, Medan, Sabtu pagi (8/11). setelah lama vakum. Dan dirinya juga berkeyakinan tim

PSMS Medan akan lebih proaktif lagi. "Pada prinsipnya

sepak bola Sumut harus bangkit," tegasnya lagi.

Ketua Panitia Marahalim Cup, Tursilo mengungkapkan komitmennya bahwa pelaksaan kegiatan Mara Halim Cup harus sukses. "Sepak bola Sumut dan Medan harus bangkit, suksesnya pelaksanaan kegiatan ini juga dengan adanya kerjasam semua baik Pemerintah, pers, masyarakat dan pemerhati sepak bola," ujarnya. Dia juga mengungkapkan sampai saat ini sudah beberapa tim telah sudah mengonfirmasi ulang kepada panitia dan menyatakan kesediaan mengikuti turnamen tersebut di antaranya PSMS Medan, Persib Bandung, Persija Jakarta, Semen Padang, dan Medan Jaya selaku juara bertahan. Dia menyebutkan beberapa

tim dari luar negeri seperti Selangor Fc (Malaysia) dan Con Bury (Thailand) juga sudah menyatakan kesediaan untuk turut berpartisipasi pada turnamen yang terakhir kali digelar tahun 1995 itu. "Rencana Mara Halim Cup digagas awal Maret lalu melalui penggalian potensi dan penggalian informasi dari tokoh-tokoh sepak bola yang ada di Sumut serta saksi-saksi sejarah yang ikut dalam even yang telah melegenda. Hinga di bulan Agustus kita mendapatkan titik terang dan kemungkian besar kita laksanakan di Januari 2015 dan untuk teknik pelaksanan kita akan berkaborasi dengan PSSI," tutupnya.(WAN/YON)



EKONOMI-BISNIS

Senin 10 November 2014

harian andalas | Hal.

10

PMPHI Minta Inalum Peduli Kepada Masyarakat Sumut Medan-andalas Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia Sumatera Utara (PMPHISU) meminta management PT Inalum agar memberikan kepedulian kepada masyarakat Sumatera Utara. Artinya, PT Inalum jangan terlalu angkuh dengan membiarkan daerah ini menderita kegelapan.

andalas/hs poetra

MERANGK AK NAIK - Seorang pedagang sedang menyusun sayur dagangannya di Pusat Pasar, Minggu (9/11). Harga barang-barang di pasaran bakal MERANGKAK meningkat hingga lebih dari 30% sebagai dampak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp3.000 per liter menjadi Rp9.500 per liter dalam waktu dekat.

Di Dekranas Lhokseumawe

Kerajinan Bireuen Habis Terjual

andalas/suherman amin

KERAJINAN BIREUEN - Inilah hasil kerajinan produk masyarakat yang sangat diminati pengunjung . Bireuen-andalas Produk unggulan kerajinan tangan di arena pameran Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) Aceh yang digelar di lapangan Tunas Bangsa Kota Lhokseumawe, sangat diminati masyarakat dan habis terjual. Ketua Stand Dekranas Bireuen, Cut Armanusah SE kepada andalas, Sabtu (8/11) menyebutkan, dia merasa bangga dan terharu karena hasil kerajinan tangan produk unggulan Bireuen habis terjual. “Hampir semua produk kerajinan tangan karya warga Bireuen di stand Dekranas Bireuen habis di borong pengunjung,” ungkap Cut Armanusah di dampingi Nyonya Faridah Adam Isterinya Bupati Bireuen di Lapangan Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe. Dijelaskan, selain buah tangan hasil kerajinan di stand Bireuen yang habis di borong pengunjung, Stand Dekranas Kabupaten Bireuen tampil sebagai juara harapan III untuk kategori kerajinan unggulan dan anyaman pandan. Menurutnya, hasil kerajinan masyarakat Bireuen yang mereka lauching berupa produk unggulan adalah Tas tempat Sirih Anyaman yang terbuat dari Daun Pandan. Selain itu tambah Cut Armanusah, produk kerajinan bunga, kerajinan tikar pandan, kue tradisional, keramik Cot Bada, daun pisang kering di buat jadi bunga hias, keripik pisang dan gula kelapa juga sangat diminati pengunjung,jelasnya. (HERA)

Pasalnya, perusahaan negara yang memproduksi batangan alumaniun atau ingot yang berada di Tanjung Gading, Batubara, Sumatera Utara itu cendrung lebih berpihak kepada asing. Sebab,hasil produksinya dieksport dengan keuntungan tergantung harga pasar yang dikendalikan asing. "Kami sangat bangga setelah PT Inalum lepas dari Jepang. Namun, sepertinya tidak ada gunanya karena managemen masih mengutamakan asing. Untuk itu, PMPHI mengajak semua lapisan masyarakat Sumatera Utara agar bahu membahu mengatasi semua permasalahan, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat untuk kesinambungan hidup," kata Korwil PMPHISU Drs Gandi Parapat di Medan, Minggu (9/11). Menurut Gandi, masyarakat Sumut harus sadar dan jangan mau dibodohi atau dininabobokkan Inalum. Sudah cukuplah keuntungan

CTR.POINT XXI HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

(RIL)

Tiongkok Minta Dipermudah Berinvestasi di Indonesia Medan-andalas Konjen RRT di Medan Mr Zhu Honghai mengatakan, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di negaranya saat ini begitu pesat. Hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia yang sudah dibuka sejak tahun 1990 juga berlangsung dengan baik hingga saat ini. “Kerjasama ini merangkup penerbangan dan aerospace, ilmu kelautan dan lainnya. Tiongkok sangat mementingkan kerjasama dengan Indonesia. Di Sumatera ada 40 perusahaan Tiongkok, semua adalah BUMN, 5 diantaranya adalah perusahaan top 500 dunia. Seiring dengan mendalamnya kerjasama bilateral akan lebih banyak lagi perusahaan Tiongkok bakal masuk ke pasar Indonesia,” kata Zhu Honghai saat memberikan kuliah umum “The Development of China and The Cooperation Between

CENDERAMA CENDERAMATTA Ketua Pembina Yayasan TAN Tansri Chandra didampingi Managing Director IT&B Dr Agus Susanto Tan saling menukar cenderamata dengan Konjen RRT di Medan Mr Zhu Honghai di Kampus IT&B, Medan, belum lama ini. China and Indonesia” di Kampus IT&B, Jalan Mahoni, Medan, belum lama ini. Zhu Honghai juga berharap, kiranya Pemerintah Indonesia bisa berusaha memperbaiki lingkungan penanaman modal asing dengan memberi kemudahan bagi perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia. “Indonesia dan Tiongkok

begitu banyak membangun diplomasi. Selain di bidang ekonomi, Indonesia dan Tiongkok tergabung dalam G-20, ASEAN plus 3, dan organisasi perdagangan WTO,” ungkapnya. Hal ini kata dia, membuktikan, kedua negara masih memiliki hubungan yang berkesinambungan dalam hal kerjasama di bidang perdagangan

dimana hubungan ini masih sangat diperlukan untuk saling mendukung dalam upaya meningkatkan intensitas kepercayaan internasional. Di kesempatan itu, Konjen RRT juga menyampaikan penghargaan atas komitmen dan dedikasi IT&B Campus untuk meningkatkan kerjasama dengan universitas yang ada di Tiongkok,

terutama pertukaran budaya dan belajar Bahasa Mandarin. Sementara, Ketua Pembina Yayasan Tunas Andalan Nusa (TAN), Tansri Chandra mengatakan kunjungan Konjen RRT ke IT&B Campus merupakan langkah awal terjalinnya kerjasama yang lebih erat dan tentunya memberikan manfaat bagi IT&B terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Managing Director IT&B, Dr Agus Susanto Tan menyambut baik atas kunjungan Konjen RRT ke IT&B Campus, dan berharap ke depannya mahasiswa/i IT&B dapat mempelajari nilai-nilai budaya, bahasa, dan ilmu teknologi yang berkembang dengan pesat di Tiongkok. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Yayasan Tunas Andalan Nusa (TAN), Rachmady Tanady, Rosita Bangun (Ketua STIE IT&B), dosen, dan civitas akademika IT&B. (SIONG)

Lenovo Pamerkan Jajaran Lengkap Tabletnya di Medan Medan-andalas Lenovo, baru-baru ini memamerkan jajaran lengkap produk tablet-nya di Medan, baru-baru ini, sehingga dapat membantu konsumen memilih tablet yang sesuai dengan kebutuhan, aktifitas sehari-hari, dan anggaran konsumen. Tablet yang dipamerkan diantaranya Lenovo YOGA Tablet 8 inci dan 10 inci, TAB A8, TAB A7-50, dan yang terbaru yaitu TAB A7-30 yang sekarang hadir dengan konektivitas 3G. Market Intelligence Strategy and Operation Senior Specialist, Lenovo Indonesia, Deddy Sionader, mengatakan sebagai pemimpin dan pelopor untuk perangkat multimode, Lenovo terus berinovasi untuk menyesuaikan dan mengikuti perubahan-perubahan gaya hidup dan gaya kerja konsumen di Indonesia. "Dengan jajaran produk tablet konsumen yang lengkap, Lenovo menjawab kebutuhan seluruh segmen pasar konsumen yang membutuhkan tablet inovatif yang tidak hanya mendukung gaya hidup mereka tetapi juga terintegrasi dengan setiap aspek kehidupan konsumennya,” ujarnya saat media gathering di Medan.

12.15-14.25-16.3518.45-20.55 THAMRIN BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PERKENALKAN - Market Intelligence Strategy and Operation Senior Specialist Lenovo Indonesia Deddy Sionader dan Marketing Communication Manager Lenovo Indonesia Capriana Natalia saat memperkenalkan jajaran lengkap Tablet Lenovo di Medan, Senin (3/11). Sionader optimis hadirnya jajaran lengkap tablet Lenovo yang menawarkan kualitas premium dengan rentang harga yang sangat terjangkau, yakni Rp1,5 juta hingga Rp4,7 juta per unit, Lenovo bisa mencapai target menguasai 10 persen pasar tablet Indonesia hingga 2015. Marketing Communication Manager, Lenovo Indonesia, Capriana Natalia, menjelaskan bahwa sebagai pendobrak YOGA

Tablet, Lenovo menghadirkan tiga mode unik pada YOGA Tablet 8 inci dan 10 inci. Dengan mode hold, tilt, dan stand, Lenovo YOGA Tablet mengadaptasi cara orang-orang menggunakannya, bukan memaksa pengguna beradaptasi pada teknologi. Menggunakan mode hold misalnya, saat membaca, mengecek social media, dan menelusuri web, pengguna serasa sedang meme-

PLAZA

THAMRIN PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30

Jepang dari Inalum selama ini mereka rasakan dan sudah saatnya masyarakat Sumut yang menikmati Inalum. Artinya, masyarakat jangan hanya menikmati limbahnya saja. Perlu diingat ujar Gandi, PT Inalum sudah menjadi milik Indonesia. Sehingga, sudah menjadi keharusan bagi perusahaan milik bangsa ini lebih mementingkan kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara dibandingkan pihak asing. Lihat saja, pasokan listriknya berasal dari air terjun Sigura-gura di Tobasa. Menurut Gandi, jika PT Inalum beralasan rugi bila membuat terang Sumatera Utara, itu bohong. Sebab menurut info Inalum untung Rp 2 triliun pertahun. Sementara bila Inalum menjual arus listrik ke masyarakat melalui PLN sebesar 200 MW, maka negara akan untung Rp 3,5 triliun pertahun dari pembelian BBM. Padahal, Inalum hanya memanfaatkan air terjun Sigura-gura "Managemen tahu ini, hanya saja mungkin mereka semua sudah berdarah Jepang. Sehingga tidak mendengar dan melihat jeritan masyarakat lagi. Atau mereka menganggap masyarakat bodoh ? Seperti yang dilakukan Pemvropsu terkait utang tahun 2012, 2013 yang akan dibayar 2016. Perlu diingat, masyarakat Sumut bukan bodoh hanya saja masih menunggu ketegasan pemerintah," katanya.

BINJAI

12.45-14.55-17.0519.15-21.25

CTR.POINT XXI 13.00-15.00-17.00

gang majalah saja," urainya. Tak cuma itu, YOGA Tablet juga didukung ketahanan baterai hingga 18 jam serta speaker hadap depan Dolby® yang memberikan pengalaman surround sound melalui speaker di perangkat maupun dengan headphones. Selanjutnya pada TAB A8, Lenovo menghadirkannya dalam empat warna pilihan, yakni midnight blue, canary yellow, flamenco red, dan putih serta memberikan hiburan total ketika mobile. Display 8 incinya yang tajam dengan audio Dolby dan kekuatan quad-core yang responsif, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk bermain game, menonton film, mendengarkan musik, dan bersosialisasi dengan teman. Sedangkan Lenovo TAB A750 adalah teman membaca yang mudah dibawa-bawa untuk mereka yang peduli dengan anggaran. Display HD bersudut lebar 7 inci menampilkan halaman web dan teks yang lebih tajam. "Didukung prosesor quad-core dan dilengkapi kamera depan 2 MP dan kamera belakang 5 MP, tablet ini dirancang untuk pengguna yang ingin membaca, berselancar di internet, dan tetap terhubung

BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.00 HERMES XXI 12.30-14.40-16.5019.00-21.10 PLAZA

dengan teman," jelas Natalia. Untuk produk yang baru diluncurkan, yakni TAB A7-30, tampil dengan display cerah 7 inci beresolusi 1024 x 600 pixel, sehingga membuat menonton film semakin menyenangkan. Speaker depan dengan Dolby® Audio menawarkan suara yang lebih kuat, natural, dan tanpa gangguan sehingga untuk mendengarkan musik sangat mengasyikkan. Dengan didukung konektivitas 3G serta daya baterai tahan lebih 8 jam, membuat pengguna TAB A7-30 bisa tetap terhubung dengan teman dan keluarga sepanjang waktu lewat video call dan suara. "Lenovo YOGA Tablet tersedia dengan harga Rp4.699. 000 untuk model 10 inci termasuk keyboard bluetooth dan Rp3.699.000 untuk model 8 inci; TAB A8 Rp2.499.000, dan TAB A7-50 Rp1.799.000. Sedang Lenovo TAB A7-30 dengan 3G tersedia di OKE Shop, Global Teleshop, dan partner Lenovo lainnya, juga tersedia melalui Lazada.co.id, Bhinneka.com, Elevenia.co.id dengan harga Rp1.499.000," pungkas Natalia.

CTR.POINT XXI 13.00-15.0017.00-19.00 HERMES XXI THAMRIN 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

(GUS)

PALLADIUM 12.00-14.2516.50-19.15 BINJAI PLAZA 12.00-14.25-16.5019.15-21.40


KOMUNITAS

Senin 10 November 2014

GBKP Runggun Kemenangan Tani Fokus Pelayanan Medan-andalas Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun (Rg) Kemenangan Tani Jalan Jamin Ginting Km 12 Medan fokus pelayanan, khususnya menjelang perayaan Natal. Persoalan administrasi dan perbedaan pendapat antara GBKP Rg Kemenangan Tani dengan Klasis Medan Namorambe dan Modramen hendaknya dikesampingkan, sehingga pelayanan semakin baik pada perayaan Kelahiran Yesus Kristus. "Serayan (pelayan-red) hendak fokus pelayanan, khususnya memasuki bulan Natal. Tidak mau terganggu dengan membaca dan membalas surat dari Klasis maupun Modramen," kata Ketua Majelis GBKP Kemenangan Tani Pdt Mindawati Peranginangin PhD di dampingi Ketua Marturia Pt Drs JA Sembiring MM serta pengurus

lainnya, Jumat (5/11) malam. Hal itu disampaikan terkait pengambilalihan GBKP Rg Kemenangan Tani oleh Klasis Medan Namorambe dengan alasan GBKP Kemenangan Tani dalam situasi tidak kondusif. Menurutnya, dalam sistem presbyterial sinodal yang berlaku dalam GBKP, keputusan tertinggi dalam satu jemaat adalah sidang majelis. Keputusan runggun harus dihargai runggun lain sebagaimana diatur dalam Pasal 26.3 Tata Gereja GBKP. Jika keputusan runggun dinilai tidak sesuai, dilakukan gugatan (naik banding) atas keputusan runggun. Jika naik banding tidak terselesaikan, akan dibawa ke sidang sinode. Namun, sistem presbyterial sinodal tidak berjalan. Yang terjadi justru intervensi serta perbuatan semenamena terhadap personalia GBKP

dalam hal ini pendeta yang melayani dan ketua tim verifikasi sinodal. Mempertahankan kemandirian dan melaksanakan sistem presbyterial sinodal, Badan Pekerja Majelis (BP Runggun) GBKP Kemenangan Tani yang dipilih 6 September 2014 melaksanakan sidang runggun dan memutuskan, sejak 21 September 2014 GBKP Kemenangan Tani di bawah Koordinasi BP Runggun GBKP Kemenangan Tani. Semua yang berhubungan dengan gereja, pelayanan, administrasi, keuangan, dan harta benda GBKP Kemenangan Tani menjadi tanggung jawab BP Runggun GBKP Kemenangan Tani. “Kami hanya ingin mempertahankan hak kami dan tegaknya sistem. Kami tidak mau peristiwa yang kami alami terjadi pada jemaat GBKP lain, sehingga mengganggu pelayanan,” kata Pdt Mindawati. (UJ)

Thomas Purba Pimpin IPK Kota Medan Medan-andalas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Budi Panggabean menunjuk Ir Thomas Purba sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IPK Tingkat II Kota Medan. Thomas selanjutnya memercayakan Irwansyah sebagai Sekretaris DPD IPK Tingkat II Kota Medan mendampinginya. Ditemui di sela-sela kegiatan karya bakti dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2014 yang digelar Kodam I/BB di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan di Jalan SM Raja, Medan, Irwansyah menyebutkan penunjukan Thomas Purba sebagai Ketua DPD IPK Kota Medan menggantikan Basirun, merupakan langkah yang sangat tepat. "Thomas Purba merupakan kader yang tepat untuk memimpin IPK Kota Medan. Dan saya juga merasa bangga dipercayakan beliau untuk mendampinginya sebagai sekretaris," ujar mantan Ketua PAC IPK Medan Timur itu didampingi sejumlah kader IPK Kota Medan yang mengikuti karya bakti tersebut, kemarin.

harian andalas | Hal.

11

45 Tahun Vassa Bhante Jinadhammo Raih Sertifikat MURI Ribuan Umat Buddha Padati Lapangan Benteng Medan Medan-andalas Ribuan umat Buddha dari berbagai elemen dan organisasi merayakan 45 tahun vassa Bhante Jinadhammo Mahathera di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (8/ 11). Perayaan ini merupakan wujud dari keberhasilan pelatihan diri yang telah dijalani Bhante Jinadhammo Mahathera dengan meninggalkan kehidupan duniawi menjadi seorang bhikkhu. andalas/siong

KAR ARYYA BAKTI Irwansyah (empat kanan) didampingi sejumlah kader IPK Kota Medan mengikuti kegiatan karya bakti. Ke depan, kata Irwansyah, era kepemimpinan Thomas akan siap mengawal dan menjalankan seluruh kebijakan DPP IPK dan DPD IPK Tingkat I Sumatera Utara. "Kita ingin membangun IPK ke depan menjadi lebih baik lagi dan dihormati," tukasnya. Irwansyah juga menegaskan pihaknya akan berusaha mengubah paradigma OKP yang ada di masyarakat ke arah yang positif. "Saat ini, sudah tidak zamannya lagi premanisme, namun harus mengedepankan intelektualitas. Kepengurusan DPD IPK Tingkat II Kota Medan juga disiapkan kader-kader yang memiliki pendidikan sarjana," imbuhnya. Dikatakannya, kegiatan karya

bakti seperti yang digelar Kodam I/BB, pada era 1990-an merupakan agenda rutin yang diikuti kader IPK. "Pada saat itu, saya ditunjuk selaku koordinator oleh pimpinan. Kegiatan seperti tidak hanya dilaksanakan oleh kodam saja, namun hampir seluruh muspida menggelarnya. Dan kegiatan seperti ini memberikan dampak positif bagi kader karena menimbulkan rasa nasionalis dan semangat kebersamaan. Karena itu, kita berharap ke depan IPK tetap dilibatkan dan diikutsertakan dalam berbagai kegiatan sosial yang digelar muspida. Kita siap mendukung," tegasnya. (THA)

Dari nomor : +62877619130xxx

Kpd Kadis Pertamanan Kota Medan, Tolonglah pak LPJU di Jalan Bunga Pancur 1 Kel Simpang Selayang Kec Medan Tuntungan di-HIDUP-kan lagi. Harus berapa lama lagi warga nunggu. Kami bosan dengan jawaban bapak, akan segera DICEK ke lapangan. Warga tidak BUTUH JANJI tapi BUTUH AKSI. Tq

Banyak Kutipan di SMPN 31 Medan Banyak LPJU Tak Berfungsi Dari nomor : +6282113285xxx

Pak Kadis Pertamanan, tolong tugaskan/kirim petugas bapak untuk mengecek ke lapangan, lampu penerangan jalan umum (LPJU) khususnya di kawasan pinggiran kota banyak yang tidak berfungsi.

Lurah Abaikan Kepentingan Warganya Dari nomor : +6285261234xxx

Kepada Bapak Walikota Medan Yth : Mohon perhatian dan beri tindakan tegas terhadap sifat & sikap Lurah Kampung Masjid Kec Medan Kota yang tidak memperhatikan kepentingn warganya, terutama kondisi jalan umum di Jalan Piso & Jalan Mahkamah yg BANYAK TERTUTUP karena pedagang dan usaha besi, sehingga memacatkan arus lalu lintas terutama yg saat ini Jalan SM Raja seputar Masjid Raya sedang dikorek. Jalan Piso sebagai jalan alternatif pernah ditutup oleh pedagang. Tks

Guru PNS Berbulanbulan Tak Masuk

Dari nomor : +6282273270xxx

Kepada Kadis Pendidikan Kota Medan. Kami wali murid merasa berat keberatan karena banyak kutipan di SMP Negeri 31, uang hari guru Rp30.000, uang foto copy Rp20.000, uang tes IQ Rp30.000. Katanya pendidikan gratis, tolong tindak kepala sekolahnya pak.

Jln Pertahanan Jadi Langganan Banjir Dari nomor : +6281376762xxx

Yth Bapak Wali Kota Medan, mohon segera diperbaiki parit di kanan-kiri Jln Pertahanan Amplas karena saat ini tumpat sehingga jika turun hujan kawasan tersebut jadi langganan banjir. Tks.

Tertibkan Ternak Babi di Jln Kuali Dari nomor : +6281361142xxx

Yth Bapak Walikota Medan. Kami warga Jalan Danau Poso Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat setiap hari menghirup bau tak sedap, karena di Jalan Kuali Kelurahan Petisah Tengah Kecacamatan Medan Petisah masih banyak yang beternak babi. Tolonglah Pak Wali supaya segera ditertibkan. Terima kasih.

Dari nomor : +6287748992xxx

Yth Bapak Walikota Medan. Segera ditindak pak, Guru PNS SDN 060963 a/n KURNIADI SIREGAR tidak masuk kerja sudah berbulanbulan tapi gaji tetap dia terima. PNS tapi tidak amanah pak. Tolong diperiksa Pak.

Daerah Petisah Tengah Selalu Banjir

Hidupkan LPJU Jln Bunga Pancur

Pak Wali Kota Medan, daerah lingkungan 14 Kelurahan Petisah Tengah selalu banjir kalau hujan sedikit saja, paritnya pada tumpat semua. Kami masyarakat Petisah Tengah sangat resah sekali karena selalu kebanjiran.

Dari nomor : +6281397964xxx

Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi memberikan apresiasi kepada umat Buddha di Kota Medan yang telah mendukung perkembangan Kota Medan terutama di bidang sosial keagamaan dengan menjaga kerukunan dan keharmonisan masyarakat yang sangat majemuk. Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud dari keberagaman warga Kota Medan. "Malam ini umat Buddha di Kota Medan merayakan 45 tahun vassa Bhante Jinadhammo Mahathera dalam mengabdi kepada Agama Buddha dengan dirangkai pagelaran wayang kulit. Hal inilah yang sebenarnya menjadi ciri pokok dari kota kita, keberagaman suku, budaya, dan kepercayaan masyarakat sehingga tidak salah Kota Medan menjadi miniaturnya Indonesia," katanya. Keberagaman ini, lanjutnya, juga menjadi modal sosial dalam pembangunan selama ini. Dan kita patut bersyukur karena keberagaman yang dimiliki, kerukunan, dan saling menghormati antarumat beragama terjalin dengan baik. "Hal ini tentunya tidak terlepas dari kita semua, baik dari forum komunikasi bimbingan daerah, parah tokoh masyarakat, guru agama, dan seluruh warga. Tidak kecuali para bikkhu yang senantiasa dengan tulus dan ikhlas tentang ilmu pengetahuan Agama Buddha di mana banyak terkandung ajaran untuk mencintai alam dan mencintai orang lain," tuturnya. Ketua Umum Panitia Kegiatan

SER TIFIK SERTIFIK TIFIKAAT MURI - Staf MURI menyerahkan sertifikat MURI untuk 45 tahun vassa kepada Bhante Jinadhammo Mahathera di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (8/11). Bhikkhu Khemanando Thera mengatakan perayaan ini merupakan wujud bakti umat Buddha dan mudita turut bahagia atas mengabdian Bhante Jindhanammo Mahathera yang telah menambah kilaunya Buddha Dhamma dari Sumatera sampai seluruh pelosok nusantara. Di tangan bhikkhu yang terkenal disiplin dalam tata susila bhikkhu (vinaya) inilah bergulir banyak sejarah mulai dari pembangunan vihara, guru, dan dosen Agama Buddha, aktivis-aktivis Buddhis, sekolah, proyeksi sosial, dan sederet kegiatan lainnya. "Perayaan 45 tahun vassa Bhante Jinadhammo menjadi kesempatan berharga bagi umat Buddha untuk dapat melaksanakan kebajikan dalam mendukung sangha mengembangkan agama Buddha Dhamma. Perayaan ini menunjukkan wujud kebijaksanaan, keluhuran serta kesucian ajaran Buddha Dhamma yang senantiasa dilestarikan umat Buddha," jelasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM mengatakan, selaku pengikut, penggemar, dan pencinta sosok Bhante Jinadhammo Mahathera, ia mengaku berbangga hati dengan perayaan ini. Menurutnya, ini dikarenakan Bhante Jinadhammo bisa menjalankan vassa selama 45 tahun dan pengabdian tersebut terlama di Indonesia.

"Sepanjang saya mengenal beliau sekitar 28 tahun, beliau merupakan sosok yang luar biasa. Mungkin beliau tidak banyak berbicara tetapi beliau selalu mengajarkan hal-hal yang baik serta menunjukkan kebaikan dengan perbuatan," ungkapnya. Euforia perayaan bertajuk "45 Tahun Pengabdian Dhamma dan Pelestarian Budaya" dirangkai dengan beragam kegiatan. Diawali dengan dengan ritual pindapatta bersama anggota sangha sekitar pukul 06.30 serta pembacaan paritta dan pameran foto di Vihara Indonesia Theravada Buddhist Centre (ITBC) Kompleks Cemara Asri Medan. Perayaan ini juga ditandai dengan penganugerahan Museum Rekor Indonesia (MURI) serta dirangkai dengan pagelaran seni budaya Tionghoa, Batak, Jawa, dan Aceh. Sebagai rasa syukur, juga digelar pemotongan tumpeng untuk Bhante Jinadhammo Mahathera oleh sejumlah tokoh Agama Buddha dan Brilian Moktar SE MM. Dan yang tak kalah meriahnya, pada pukul 20.00 WIB, penampilan wayang kulit oleh Ki Anom Suroto dengan judul Wahyu Tunggul Nogo menutup rangkaian kegiatan. Pertunjukan tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia yang menjadi kesukaan Bhante Jinadhammo Mahathera. (SIONG)

Peduli Penderita Kanker

SOHO Global Health Dukung Aksi Donor Darah Medan-andalas Sebagai bentuk komitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, SOHO Global Health mendukung digelarnya aksi donor darah bertemakan ‘Dengan Donor Darah, Kita Tunjukkan Anak Medan Peduli Sesama’ bersamaan dengan seminar ‘Deteksi Kanker Anak Secara Dini’ dan HUT pertama Komunitas Apheresis Medan di Aula Gedung Politeknik Negeri Medan (Polmed), Minggu (9/11). "Niat dari Komunitas apheresis Medan ini sungguh baik dan patut diapresiasi, mereka ingin membantu dan mengedukasi masyarakat mengenai cara mendeteksi dan bagaimana cara mensupport penderita kanker terutama bagi anak-anak. Ini tentu sejalan dengan komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik dalam hal kesehatan bagi masyarakat, karena itulah kami memberikan dukungan terbaik demi terselenggaranya kegiatan ini," kata Widi Nugroho Sahib, Head of Public Relation & General Services SOHO Global Health kepada wartawan. Widi didampingi Nurlida Fatmikasari selaku Public Relation Manager Human Capital Development & Public Affair SOHO Global Health dan Yendi Hartanto, External Communication Executive Human Capital Development & Public Affair menambahkan, donor aferesis, adalah sebuah metode donor darah di mana sel darah merah dipisahkan dengan sel darah putih (trombosit). Trombosit sendiri, lanjut Widi, berguna dalam proses pembekuan darah dan meningkatkan respon daya tahan tubuh. Karena itu pasien yang terganggu sistem pembekuan darahnya, seperti mereka yang mendapatkan pengobatan

andalas/sulaiman

MENDONOR - Masyarakat Medan sukarela mendonorkan darahnya dalam kegiatan aksi donor darah Medan, darah berbagi yang didukung SOHO Global Health di Gedung Aula Politeknik Negeri Medan, Minggu (9/11). dengan cara radiasi seperti penderita kanker sangat membutuhkan trombosit guna mendukung proses penyembuhan. Dengan donor aferesis satu pendonor dapat menghasilkan 13 kantung trombosit dan dapat dilakukan dalam interval waktu dua minggu karena jumlah trombosit akan kembali normal dalam waktu 2x24 jam, sedangkan metode whole blod donor membutuhkan interval waktu tiga bulan. Sementara itu, Wilson Budhiyanto, selaku Ketua Pelaksana Aksi Donor Darah Medan Darah Berbagi menambahkan Komunitas Apheresis Medan ada dan berdiri sebagai bentuk kepedulian terhadap adik-adik

pejuang kanker yang membutuhkan darah khususnya trombosit. "Kami senang dan bangga, SOHO Global Health dapat memberikan dukungannya kepada kami sebagai jembatan penghubung bagi para pasien yang kurang mampu namun membutuhkan donor trombosit," katanya. Selain Komunitas Apheresis Medan hari donor aphresis juga didukung lebih 50 komunitas Medan lainnya diantaranya, Yayasan Onkologi Anak Medan, Persatuan Donor Darah Indonesia Sumatera Utara, Komunitas Peduli Sosial Lions Club, dan Komunitas Pendonor Aferesis Medan. (MA)


Senin

SUMATERA UTARA

10 November 2014

1.042 Perebutkan 45 Formasi CPNS Kabupaten Dairi Sidikalang-andalas Sebanyak 1.042 pelamar akan memperebutkan 45 Formasi CPNS 2014 di Kabupaten Dairi. Terdiri dari 17 tenaga guru, 9 tenaga medis dan 19 tenaga teknis. Jumlah dan data pelamar tersebut telah disampaikan kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan dinyatakan memenuhi syarat peserta seleksi. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Dairi melalui Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai, Dinar Pasaribu kepada andalas di ruang kerjanya memastikan lokasi ujian yang sebelumnya direncanakan akan digelar di Medan, akan dilaksanakan di Sidikalang, namun waktunya belum bisa ditentukan, meskipun demikian diperkirakan seleksi akan digelar pada minggu terakhir bulan November ini atau setidaknya awal Desember. Sementara nomor peserta ujian, yang sampai saat ini belum diterbitkan, disebutkan masih dipersiapkan dan disinkronisasi dengan survei dilakukan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai Panselnas yang akan menyelenggarakan ujian dimaksud. “Tim dari LPMP melakukan survei untuk melihat kesiapan dan ketersediaan perangkat komputer yang akan digunakan, karena ujian akan dilakukan dengan sistem Computer As-

sisted Test (CAT), setelah itu barulah kemudian nomor peserta akan disesuaikan untuk diterbitkan," jelas Dinar Pasaribu. Nomor ujian dimaksud akan memuat secara lengkap lokasi penyelenggaraan direncanakan dibagi di beberapa tempat. Seperti di gedung SMA Negeri 1, SMKN 1 dan di SMPN 1 Sidikalang. Mengingat jumlah peserta cukup banyak dan peralatan komputer terbatas, penyelenggaraan ujian seleksi, juga akan dibagi dalam tiga hari pelaksanaan dan dalam satu hari, akan dilakukan secara bergelombang. “Nanti, dalam nomor ujian akan diterakan lokasi dan tempat, hari dan tanggal ujian termasuk pada gelombang keberapa peserta bersangkutan mengikuti seleksi, sehingga butuh pengaturan dan penyesuaian dan untuk itu, peserta diharap bersabar,” ujarnya. Pasaribu mengingatkan, agar peserta tidak mudah terbujuk rayu yang mungkin saja dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab yang menyebut bisa membantu meluluskan masuk jadi CPNS dengan imbalan sejumlah uang. Peserta bisa mempersiapkan diri dengan cara belajar soal-soal karena persaingan dipastikan berlangsung ketat, dan tidak kalah penting mempersiapkan diri terhadap pengenalan dan penguasaan sistem ujian menggunakan Computer Assisted Test. (GOL)

LPM Wajib Pahami Aturan Perundangan Kisaran-andalas Bupati Asahan melalui Asisten I Pemkab Asahan, Taufik ZA membuka secara resmi pelatihan penguatan kelembagaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Asahan, kemarin, bertempat di hotel Bumi Asahan. Bupati dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Pemkab Asahan mengatakan, LPM merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan yang ada di desa dibentuk melalui musyawarah masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memperdayakan masyarakat Dalam memberdayakan masyarakat pada hakikatnya memiliki dua makna pokok. Yakni, meningkatkan kemampuan masyarakat dan memberikan wewenang secara proporsional kepada masyarakat untuk pengambilan keputusan. Bila disimpulkan memiliki makna memandirikan masyarakat. Untuk itu, untuk meningkatkan dan memantapkan kinerja pengurus LPM digelar kegiatan ini untuk lebih mema-

hami fungsi, tugas pokok dan perananya. Di antaranya sebagai LPM di desa wajib mengetahui peraturan perundang-undangan berkaitan dengan desa. Sebagai mitra pemerintah, LPM harus mampu melakukan musyawarah perencanaan pembangunan desa dan LPM juga harus mampu meningkatkan partisipasi swadaya gotong-royong masyarakat dalam melaksanakan pembangunan desa. Diharapkan kepada seluruh pengurus LPM yang mengikuti kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik, agar LPM nanti dapat menimbah ilmu untuk dapat menerapkan di desa masing-masing. "Tentunya hal ini untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat desa," harap bupati. Kemudian kepada panitia diminta agar melaksanakan kegiatan dengan baik, sehingga pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat maksimal dalam proses pembangunan masyarakat desa di Kabupaten Asahan. (FAS)

harian andalas | Hal.

12

Bupati Soekirman pada Rakor dan Seminar DPW Perhiptani Sumut

SRI Upaya Peningkatan Produksi dan Swasembada Beras Sei Rampah-andalas Sebagai salah satu daerah yang merupakan lumbung beras di Sumatera Utara, Pemkab Sergai terus berupaya mempertahankan ikon tersebut. Salah satu usaha dilakukan dengan meningkatkan swasembada beras melalui peningkatan intensitas pertanaman padi dengan menerapkan sistem pembangunan serta rehabilitasi jaringan irigasi. Hal ini bertujuan agar produktivitas padi sawah dengan pola System of Rice Intensification (SRI) semakin meningkat. SRI merupakan salah satu upaya daya tanaman padi yang memperhatikan semua komponen yang ada di ekosistem (tanah, tanaman, mikro organisme, udara, sinar matahari dan air) sehingga akan memberikan produktivitas optimal. Demikian dikemukakan Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala, Sabtu (8/11), mengutip pernyataan Bupati Sergai Ir H Soekirman yang juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DWP Perhiptani Sumut), saat didaulat sebagai narasumber pada Rapat Kordinasi (Rakor) dan Seminar Pimpinan Wilayah Perhiptani Sumut. Dijelaskan Soekirman dalam materi berjudul 'Perkembangan Pertanaman Pola SRI di Kabupaten Sergai'. Bahwa, pertanaman pola SRI telah dilakukan sejak tahun 2009 oleh

MoU - Bupati Ir H Soekirman yang juga Ketua DWP Perhiptani Sumut dan Kepala Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan Dr Ir Widi Hadjono MSc memperlihatkan naskah MoU yang baru ditandatangani. Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu dengan luas 20 Ha. Dan hingga tahun 2014 sudah berkembang menjadi seluas 2.310 Ha dengan produksi sebanyak 18.579,95 ton. Di dalam perkembangannya tentunya banyak permasalahan dan tantangan dihadapi, seperti petani masih sulit menanam dengan pola SRI karena takut terserang keong mas dan gulma, petani enggan menggunakan pupuk organik. Di samping itu untuk daerah irigasi non teknis mengalami kesulitan dalam mengatur air dengan

pola yang diterapkan seperti ini dan biaya produksi lebih tinggi. Untuk itu, Soekirman berharap melalui Perhiptani dapat memberikan solusi kepada para petani dengan cara meningkatkan pembinaan dan pelatihan tanam pola SRI, penggunaan pupuk kompos dan bahan organik, pengendalian hama dan penyakit tanaman."Kemudian meningkatkan pembangunan irigasi dan sosialisasi penerapan pola SRI," pungkas Indah Dwi Kumala. Rakor yang berlangsung di Istanbul Room Madani Hotel selama dua

hari, 7 s.d 8 November dihadiri seluruh pengurus DWP Perhiptani Sumut dan DPD Kabupaten/Kota, perwakilan Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Provsu, Kadis Pertanian dan Peternakan Sergai Ir Safaruddin serta Dewan Pakar Kepala Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, Dr Ir Widi Hadjono MSc dan Dosen Fakultas Pertanian USU Ir Yusak Mariyunianta MS. Di sela acara dilakukan penandatanganan MoU tentang Peningkatan Program Pembangunan Pertanian bidang penyuluhan di Provsu. (R)

Curah Hujan Tinggi, Banyak Pekerjaan Terhenti

Rekanan di Tanah Karo Terancam Merugi Kabanjahe-andalas Musim hujan yang melanda wilayah Tanah Karo, pemborong yang akan mengerjakan sejumlah proyek fisik Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pendidikan dan Dinas Pertanian, Kabupaten Karo resah. Pasalnya, banyak pekerjaan terhenti akibat cuaca berubah-ubah dengan cepat. Parahnya, banyak juga rekanan terancam rugi, akibat pekerjaan menjadi kacau balau. Bukan itu saja, pekerjaan juga terancam tidak siap tepat waktu. Sehingga bisa dikatakan pemborong yang menjadi mitra SKPD saat ini galau, pusing tujuh keliling. Di saat proyek hendak dikerjakan cuaca terlihat masih bagus, tapi begitu alat-alat berat dan sejumlah pekerja mulai bekerja, tiba-tiba hujan mengguyur dengan deras sampai berjamjam. Esok harinya juga demikian. Begitu seterusnya. Kadang satu hari, maksimal bekerja cuma tiga sampai lima jam. Sementara upah buruh harus dibayar penuh hitungan

satu hari. Proyek kecil-kecil (PL) saja bisa terancam tidak siap tepat waktu, mengingat waktu sempit dan tingginya curah hujan. Demikian terangkum keluhan beberapa rekanan kepada, Minggu (9/11) di Kabanjahe. Dikatakan, musuh utama hotmix adalah air. Sudah dapat dipastikan bila saat pengerjaan proyek hujan datang dengan deras. “Karena air bisa melonggarkan ikatan antara agregat dengan aspal. Kerusakan yang umum terjadi di jalan-jalan dalam kota adalah adanya air menggenangi permukaan jalan, di samping kelebihan beban muatan,” ujarnya. Saat ikatan aspal dan agregat longgar karena air, kendaraan lewat akan memberi beban yang akan merusak ikatan tersebut dan permukaan jalan pada akhirnya. Tipikal kerusakan karena pengaruh air adalah lubang. Sekali lubang terbentuk maka air akan tertampung di dalamnya sehingga dalam hitungan minggu lubang semula kecil dapat membesar dengan cepat. “Itulah sebabnya kerusakan jalan sering dikatakan bersifat eksponensial,” jelasnya. Berbicara soal kualitas jalan, ada banyak bisa dibicarakan. Bisa karena aspalnya tipis, agregatnya jelek,

pembuatan tidak benar, dan segala macam, banyak sekali. Kesalahan paling medasar dan sering ditemui di lapangan adalah kualitas pekerjaan jalan. Salah satu contohnya adalah pembuatan jalan dengan hotmix, yaitu pencampuran antara agregat dan aspal dilakukan dalam suhu tinggi (biasanya sekitar 140 derajat celcius). Jenis campuran ini cukup banyak dipakai untuk pembangunan dan perbaikan jalan di dalam kota karena kecepatannya untuk bisa digunakan lalu lintas. Hanya dalam waktu dua jam jalan yang menggunakan hotmix sudah dapat langsung dibuka. Salah satu titik kritis dari proses konstruksi dengan hotmix ini adalah suhu pada saat dihamparkan dan dipadatkan. Suhu tersebut harus cukup panas agar tercapai kepadatan jalan sesuai direncanakan."Nah, di situ juga proses awal pengerjaannya sangat menentukan, baik atau tidaknya nanti ke depan,"sebutnya. Terpisah salah seorang warga Kabanjahe, S Barus (52) yang juga mantan pemborong, mengaku tingginya curah hujan beberapa hari belakangan, dikhawatirkan sejumlah pengerjaan proyek fisik Pemkab Karo

tidak akan maksimal hasilnya, apalagi sekarang masih dalam proses tender. Kapan lagi rekanan bekerja. “Selain memasuki musim penghujan, sejumlah drainase di beberapa titik masih bisa dikatakan rawan banjir. Pasalnya, pengerjaan pengorekan parit dilakukan beberapa pemborong, hasilnya masih dikatakan kurang maksimal. Buktinya, sepanjang jalan Letjen Jamin Ginting mulai dari Simpang Korpri hingga simpang tiga depan Masjid Agung Kabanjahe. Demikian juga drainase sepanjang Jalan Veteran, Selamat Ketaren, Mumah Purba dan Mariam Ginting, asal hujan banjir menjadi langganan sepanjang jalan tersebut,” bebernya. Dampaknya, hasil pekerjaan asal jadi. Kerugian negara jelas merupakan sikap melawan hukum dengan buruknya hasil pekerjaan pemborong jalan dan drainase. ''Ini sangat disayangkan, karena setiap tahun dana APBD banyak diserap masuk ke proyek jalan. Namun hasilnya tidak lama dinikmati masyarakat, ada yang cuma satu tahun, harusnya daya tahan jalan baru diperbaiki minimal lima tahun,” tuturnya. (RTA)

Naikkan Bendera Putih, KNPI Gebang Nyatakan Mati Suri

Bupati DS : Perbedaan Budaya Kekuatan Membangun Daerah

Gebang-andalas Rasa duka mendalam menyelimuti hati para pengurus KNPI Kecamatan Gebang, Langkat. Pasalnya ketidakcocokan dan tidak adanya hubungan harmonis dan kerja sama antara KNPI Gebang dengan pihak Pemerintah Kecamatan dalam hal ini Camat Gebang, sehingga KNPI Gebang menyatakan diri mati suri. Demikian dikemukakan Ketua PK-KNPI Gebang, Dony Syahputra kepada wartawan, Sabtu (9/11). Menurut Dony, dirinya menyatakan PK-KNPI saat ini mati suri, karena tidak adanya kecocokan serta hubungan harmonis antara PK-KNPI dengan kepala Kecamatan Gebang . "Ya, sudah dua tahun lebih hubungan kami tidak harmonis serta tidak saling mendukung satu sama lain, sehingga apa pun kegiatan dilakukan KNPI tidak pernah dihadiri camat, begitu juga sebaliknya, sehingga kantor PK KNPI Gebang saya tutup dan hampir dua tahun lamanya kantor tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” beber Dony. Awalnya mereka bersabar, sembari menunggu mutasi atau pelantikan para camat. Namun, setelah sekian lama ditunggu, Camat Gebang tetap bertahan dan tidak terkena rotasi. Karena itu, Dony selaku ketua ‘angkat bendera putih’ dan

Lubuk Pakam-andalas Budaya memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang seimbang dan selaras antara kecerdasan dan akhlaknya, kemampuan berpikir dan budi pekerti. Sejarah membuktikan, keragaman yang kita miliki pada dasarnya merupakan kekuatan dalam membangun daerah. Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menegaskan hal itu, saat membuka Forum Tatap Muka dan Seminar 'Sejarah Deli Serdang' di Balairung Pemkab Deli Serdang Lubuk Pakam, kemarin. Ashari mengatakan, dalam perumusan visi pembangunan jangka menegah 2014-2019. Yakni, Deli Serdang yang maju, berdaya saing dengan masyarakatnya yang religius dan bersatu dalam kebhinekaan, Pemkab Deli Serdang menaruh perhatian cukup besar pada aspek pembangunan manusia. Visi yang dirumuskan pada hakikatnya tidak sekadar mencetak masyarakat Deli Serdang yang cerdas dan berkarakter, juga menjadikan masyarakat dan generasi penerus menjadi pribadi tangguh religius dan berbudaya dengan keberagaman dimiliki. Bupati berharap, melalui seminar Sejarah Deli Serdang dapat berkontribusi secara maksimal,

menyatakan, PK-KNPI periode 2013-2015 mati suri dan seluruh barang- barang perabotan kantor segera dipindahkan. Disebutkan, seharusnya Pemkab Langkat dapat menurunkan Tim Independen yang tidak berpihak ke manapun untuk menilai atau menyelidiki kinerja Camat Gebang baik itu di lingkungan kerjanya maupun di tengah masyarakat. Sebab bukan dengan saya saja camat tak sepaham, dengan Sekcam pun dia tak sepaham, sehingga Sekcam Gebang rela dimutasi ke

kantor Dinas Koperasi di Stabat. Belum lagi perselisihan dengan Sekdes Pasar Rawa Ansori yang sudah menjadi rahasia umum, sehingga siapa pun orang yang merasa dekat dengan Sekdes Pasar Rawa akan terkena imbas,” ujarnya. Karena itu, Dony mengaku heran, apakah tidak ada lagi pejabat yang layak memimpin Kecamatan Gebang, Apalagi, suami Camat Gebang adalah pimpinan SKPD, sehingga terkesan ‘serakah’ dan tidak bisa digeser sampai kapan pun. (TIM)

BENDERA PUTIH - Bendera putih dikibarkan di kantor PK-KNPI Gebang pertanda PK KNPI Gebang mati suri.

BINCANG Bupati Ashari Tambunan berbincang dengan sejumlah tokoh etnis Deli Serdang di sela pelaksanaan Seminar Sejarah Deli Serdang. mencurahkan pikiran dan pengetahuan dimiliki mengenai sejarah Deli Serdang dalam upaya kita melestarikan budaya yang menjadi identitas daerah kita, yang harus dihormati, dijaga serta dilestarikan agar menjadi warisan bagi anak cucu kita kelak. Pada kesempatan itu, Kepala Adat Kesultanan Serdang T Akhmad Tala’a Syariful Alam mewakili lintas etnis menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian besar ditunjukkan Bupati Ashari Tambunan, hingga terselenggara seminar Sejarah Deli Serdang yang dianggap cukup penting bagi pelestarian adat budaya, yang diharapkan dapat menjadi bahan rumusan pihak eksekutif maupun legislatif untuk mendukung pembangunan Deli Serdang.

Forum menghadirkan penceramah Rektor Unimed Prof Dr Ibnu Hajar MSi, narasumber Dr Suprayitno MHum mengulas Sejarah Deli Serdang dari Masa Pra Kolonial Sampai Masa Kolonial, Prof Wan Syaifuddin MA tentang Eksistensi Budaya di Deli Serdang, Dra Ratna MSi Dosen Departemen Sejarah FIB USU, Perlawanan Lokal Menentang Kolonial. Eron L Damanik MSi mengenai Pluralisme Budaya Masyarakat Deli Serdang (integrasi sosial antaretnis dalam masyarakat yang multibudaya), Dr Phil Ichwan Azhari dari Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Unimed tentang Situs Sejarah Deli Serdang, Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran dan Wisata Sejarah.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat

(TH)


SUMATERA UTARA

Senin 10 November 2014

Kinerja PLN Rayon Teluk Dalam Mengecewakan Nias Selatan-andalas Pelaksanaan pembukaan pertemuan raya perempuan gereja (PRPrG) di Lapangan Orurusa Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan, sempat mengecewakan para tamu, karena sound system digunakan panitia tidak berfungsi karena padamnya lampu ditambah lagi dengan hari itu Kota Teluk Dalam diguyur hujan deras. Awalnya acara masih berlangsung lancar. Namum, saat Ketua DPRD menyampaikan pidato, listrik padam, sehingga pidato ketua dewan berlangsung tanpa pengeras suara. Pengujung pun mulai kucar-kacir, tidak lagi konsentrasi mengikuti acara nasional itu. "Bahkan microphone hampir dibanting Ketua DPRD, karena kesal," beber Sidik Adil Harita, dalam RDP dengan pihak PT PLN di ruang sidang dewan, kemarin. Karena kekecewaan itulah, Manajer PT PLN Rayon Teluk Dalam, Timbul Napitupulu, diundang DPRD untuk klarifikasi penyebab terjadinya pemadaman listrik di tengah berlangsungnya acara PRPrG. DPRD menyatakan, sangat kecewa terhadap Manajer PLN yang tidak mengantisipasi terjadinya gangguan listrik. Ketua DPRD Nias Selatan Sidi Adil Harita didampingi dua unsur ketua dan sejumlah anggota, mencecar Napi-

tupulu dengan sejumlah pertanyaan, seputar penyebab padamnya listrik di tengah acara PRPrG. "Mungkin ada unsur sabotase, kalau tidak, mengapa pihak PLN tidak mengantisipasi," kecamnya. Pada kesempatan itu Sidi adil menyampaikan tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima DPRD, terkait pemadaman lampu yang terjadi selama ini. Sementara, Manajer PLN Timbul Napitupulu menjelaskan, terjadinya padam lampu di tengah acara PRPrG di Teluk Dalam, bukan karena sabotase tapi murni gangguan karena cuaca. Selain itu, mesin pembangkit empat unit di km 7 saat ini terganggu (rusak). Kemudian banyak pohon produksi yang berada di sepanjang jalur listrik, daundaun sering mengenai jaringan saat angin kencang datang. "Karena itulah, kita lakukan pemadaman bergilir," tepis Napitupulu. Terkait dengan padamnya listrik pada acara PRPrG, pihaknya sudah melakukan upaya supaya listrik cepat mennyala. "Saat itu kita padamkan seluruh aliran di luar Kota Teluk Dalam. Dalam cuaca hujan deras semua anggota kita kerja, sehingga dalam tempo kurang dari delapan menit kembali menyala," katanya. (VZ)

UU 17/2013 Disosialisasikan di Tanah Karo Kabanjahe-andalas Sesuai dengan dinamika dan perkembangan masyarakat yang majemuk menuntut peningkatan peran serta fungsi dan kewajiban seluruh organisasi kemasyarakatan sebagaimana tertuang dalam UU No 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan yang menyebutkan, organisasi dibentuk masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan dan tujuan. Demikian disampaikan Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Karo, Ronda Tarigan SH, ketika membuka acara fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan kepada organisasi kemasyarakat Kabupaten Karo di Suite Pakkar Hotel, Jalan Letjen Djamin Ginting, Berastagi, Jumat. Plt Bupati Karo yakin pengurus organisasi kemasyarakatan Kabupaten Karo tetap setia menjaga dan memelihara suasana keharmonisan di tengah masyarakat, terlebih masyarakat Karo sangat kental dengan hubungan kekerabatan diaktualisasikan melalui “Merga Silima, Tutur siwaluh, Rakut Sitelu, Perkaden-kaden Sepuluh Dua Tambah Sada”. Sementara, narasumber

Achmad Firdaus Hutasuhut SH MSi memaparkan, latar belakang UU No 17 Tahun 2013 tentang Orkemas adalah, kebebasan berserikat, berkumpul, dan berpendapat merupakan bagian dari Hak Azasi Manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam NKRI yang di jamin UUD 1945. Ketua Panitia Salomo Surbakti SE mengatakan, materi sosialisasi, UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2012, tentang pendaftaran organisasi kemasyarakatan di lingkungan kementerian dalam negeri dan pemerintah daerah. Pantauan wartawan, sejumlah peserta mempertanyakan tentang peraturan pemerintah sebagai peraturan pelaksana dari UU Nomor 17 tahun 2013 sampai saat ini belum ada. Potret pemerintah tidak serius menata peran ormas sebagai “sosial capital” dalam pengembangan warga masyarakat (civil society). Peserta juga menanggapi bahwa UU Nomor 17 tahun 2013 tersebut terlalu longgar sehingga berpeluang menjamurnya organisasi-organisasi masyarakat di tingkat paling bawah, kemudian dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan terjadinya pengotak-kotakan masyarakat. (RTA)

harian andalas | Hal.

ICW Temukan Indikasi Korupsi SKPD Pemkab Madina Panyabungan-andalas LSM Indonesian Corruption Watch (ICW) Koordinator Daerah (Korda) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menemukan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Madina diduga terindikasi korupsi. Demikian diungkapkan Ketua ICW Korda Madina, Parwis Lubis SHI, kepada andalas, Minggu (9/11) di Panyabungan. Dikatakan, dari laporan masyarakat dan rekan-rekan media serta penyelidikan awal (Pulbaket) ICW Korda Madina, ditemukan beberapa SKPD di Pemkab Madina diduga tersandung KKN. Menurut Lubis, saat ini terdapat dua instansi yang sedang didalami penyelidikannya. Yakni, Inspektorat Kabupaten Madina dan Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Agama Islam Mandailing Natal (BLU-STAIM). Untuk Inspektorat Kabupaten Madina, laporan rekan-rekan media dan berdasarkan investigasi dilakukan ICW, Inspektorat Madina diduga menyalahgunakan wewenang dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Sedangkan, pada instansi BLUSTAIM berdasarkan laporan masyarakat yang dikembangkan dalam

bentuk investigasi, diduga telah terjadi kegiatan pengadaan fiktif. "Dugaan pengadaan fiktif ini terjadi pada masa pimpinan Ketua BLUSTAIM sebelum pimpinan yang sekarang," beber Lubis. Pihaknya juga telah menyurati dan melaporkan temuan itu kepada Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution, agar dia mengetahui adanya dugaan kortupsi ditemukan ICW Korda Madina. "Dengan begitu, kita dapat melihat bagaimana keseriusan Bupati Madina dalam memberantas KKN di bawah kepemimpinannya," katanya. Selanjutnya, ICW Madina juga telah melaporkan temuan tersebut kepada pihak Kejaksaan Negeri Panyabungan. Dengan harapan instansi hukum tersebut dapat memainkan peran, tugas dan fungsinya atas dugaan tindak pidana korupsi yang ditemukan itu, sehingga tidak ada alasan pihak Kejaksaan mengatakan, tidak ada laporan dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Madina. Demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik KKN, kami berharap Bupati Madina dan aparat penegak hukum dapat bekerjasama dengan ICW Korda Madina dalam melaksanakan tugas memberikan sosial kontrol terhadap jalannya pemerintahan,"kata Parwis Lubis.

Parwis Lubis SHI

(JBL)

BNNK Langkat Ajak Masyarakat Stungkit Perangi Narkoba Stabat-andalas Peredaran gelap narkoba kini telah bergeser dari wilayah perkotaan menuju ke pedesaan. Untuk itu, penyadaran masyarakat harus semakin ditingkatkan dengan melakukan sosialisasi ke desa- desa, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat bekerjasama dengan Kepala Desa Stungkit memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat di Desa Stungkit dengan melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Terhadap, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Obat-obatan Berbahaya. Acara dilaksanakan, di halaman Masjid Nurul Iman, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, kemarin, dan mendapat perhatian yang besar dari masyarakat. Terbukti dari hadirnya 100 peserta dalam kegiatan tersebut. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pemberantasan Kompol H Edy Yanto, Kasat Binmas Polres Langkat AKP Parno Adianto, Kapolsek Stabat AKP M Nasir MK SIP, dan Kepala Desa Stungkit Khairudin SE.

PERANGI NARKOBA - Kepala BNN Langkat AKBP Drs H Suyoso SH MH saat menyampaikan harapan agar masyarakat ikut membantu polisi dan BNN dalam memerangi narkoba Kepala BNNK Langkat, AKBP Drs H Suyoso SH MH mengatakan, peredaran narkoba sudah sangat meresahkan, sebab bukan hanya merambah sampai ke desa-desa, tapi juga sudah sampai pada narkotika

golongan sejenis sabu-sabu. Hal ini menunjukkan peredaran narkoba kelas atas tidak hanya terjadi di perkotaan, melainkan juga telah menyentuh lapisan masyarakat bawah di pedesaan. Karena itu,

Pengunjung Kecewa, Toilet Bandara Silangit Tak Berfungsi Silangit-andalas Sebanyak dua kamar toilet Bandar Udara (Bandara) Silangit, Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara tidak bisa digunakan/ berfungsi karena lampu penerangan dan airnya tidak bisa ada sehingga pengguna toilet pun mengeluh. Pengamatan andalas, Minggu (9/11), kedua toilet yang terletak di samping ruang keberangkatan penumpang itu terlihat gelap karena lampu penerangan tidak berfungsi karena lampunya tidak ada. Selain itu, air untuk keperluan buang air besar dan kecil pun tidak berjalan. "Itu toiletnya tidak bisa dipakai, karena airnya tidak ngocor. Lampunya juga tidak ada," kata Berlin Purba (60), salah seorang pengunjung bandara kepada andalas. Berlin sangat kecewa terhadap pengelola bandara karena tidak memperbaiki toilet terlebut,

karena sangat penting bila ada pengunjung yang hendak buang air besar dan kecil. "Saya sangat kecewa melihat keseriusan bandara ini untuk memuaskan pengunjung yang hendak ke sini karena toilet itu sangat penting sekali. Jadi, kalau ada yang hendak ke toilet ke manalah nanti," keluhnya. Hadiwijaya Siagian, salah seorang petugas bandara mengakui toilet bandara tersebut tidak bisa dipakai karena listrik lagi padam. "Toilet tersebut tidak dipakai pakai, karena listrik lagi padam. Kalau mau ke toilet di dalam aja. Namun tunggu dulu para penumnya siap semua," kata Hadiwijaya Siagian kepada andalas. Ketika disinggung mengenai lampu kedua toilet tersebut tidak ada terlihat walaupun listrik sedang padam, Hadiwijaya tidak bisa menjawab. (HOT)

MPI Dairi Perbaiki Rumah Gadis Lumpuh Sadarita Silalahi Sidikalang-andalas Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Kabupaten Dairi memenuhi harapan seorang gadis lumpuh, warga Desa Sumbul Tengah Kecamatan Tigalingga Dairi, kemarin. Sadarita Silalahi (34) penderita lumpuh sejak usia 5,8 tahun, tinggal berdua dengan ibu kandungnya, Rumina Simbolon di sebuah rumah yang tidak layak huni ukuran 4 x 5 meter, dengan lantai tanah tanpa penerangan listrik. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ibunya Rumina Simbolon (55) bekerja di ladang orang (buruh tani-red) dengan mendapatkan upah Rp20 hingga Rp 25 ribu per hari. Sementara, Sadarita dengan kondisi lumpuh, hanya bisa duduk dan tidur beralaskan tenda plastik, tinggal sendiri di rumah, menunggu ibunya

pulang dari ladang. Menyaksikan kondisi kehidupan keluarga gadis malang itu, organisasi Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) melakukan aksi sosial, bergotong-royong memperbaiki rumah penderita lumpuh dimaksud. Termasuk melantai rumah dengan semen, sesuai harapan Sadarita sebelumnya. Selain memperbaiki rumah, MPI Kabupaten Dairi itu, juga menyerahkan bantuan sembako, tikar, termasuk tali asih dalam bentuk uang, titipan dari Ketua DPN MPI Meherban shah, yang diserahkan Ketua DPK MPI Dairi, Saut Karyadi Kudadiri bersama Ketua DPC Tigalingga, Logan K Sinulingga dan Ketua Ranting MPI Desa Palding Jaya, Choni Barus. Saut Karyadi Kudadiri mengungkapkan, pemberian bantuan kepada penderita lumpuh, merupakan bentuk

13

BANTUAN - Ketua DPK MPI Dairi, Saut Karyadi Kudadiri menyerahkan bantuan kepada penderita lumpuh, Sadarita Silalahi didampingi ibunya Rumini Simbolon di Desa Sumbul Tengah. kepedulian organisasi MPI terhadap masyarakat yang hidupnya jauh di bawah garis kemiskinan, seperti halnya Sadarita Silalahi. Sebab, derita rakyat adalah air mata MPI.

“Kita berbuat apa adanya, dan bukan ada apa-apanya. Organisasi MPI tidak pernah mengetuk pintu orang kaya, tapi mengetuk pintu orang miskin, apa yang mereka

butuhkan untuk mempertahankan hidupnya," ungkap Saut. Di samping itu, kata Saut, apa yang dilakukan DPK-MPI Dairi merupakan pesan moral Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN-MPI) Meherban Shah, dengan slogan "Ketuklah Pintu Orang Susah", yakni ormas MPI hadir di tengah masyarakat memberikan solusi serta peduli terhadap orang susah. Ormas MPI bukan organisasi peminta-minta atau menakut-nakuti masyarakat bersifat premanisme,"kata Saut. Pada kesempatan itu juga, Sadarita sangat mengharapkan perhatian seluruh pihak untuk kesinambugan hidup mereka termasuk harapan mendapat penerangan listrik di rumahnya. Orang tua Sadarita, Rumini Simboln mengaku sangat terharu dengan kepedulian MPI. (JM)

korbannya juga bukan hanya dari kalangan elite, tapi juga para pelajar dan masyarakat kurang mampu (miskin). Berbagai macam upaya juga sudah dilakukan pemerintah, baik dengan melakukan penindakan, maupun dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan."Namun, data kasus narkoba setiap tahun bukannya menurun, tapi justru semakin meningkat,” ujarnya. Untuk itu, Suyoso menegaskan, BNN senantiasa berharap agar masyarakat membantu dengan tekad yang kuat untuk ikut memerangi narkoba. "Jadi, jika ada bandar, agen atau kurir narkoba ‘bermain’ di kampung, ya segera laporkan kepada pihak yang berwajib atau langsung diusir agar tidak mengganggu dan menjerat warga di kampung tersebut," katanya. Hal senada dikatakan Kapolsek Stabat, AKP M Nasir MK SIP."Jangan ragu, tolong bantu polisi, BNN dan pemerintah dalam memerangi narkoba. Jadi, mari kita dimulai dari Desa Stungkit,” imbaunya. (BD)

Dinkes Palas Gelar Temu Ramah dengan Bidan PTT Sibuhuan-andalas Dinas Kesehatan Pemkab Padang Lawas (Palas) mengelar temu ramah dengan bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Kegiataan diadakan di Aula Gedung Nasional Sibuhuan, Jumat (7/11). Temu ramah dihadiri Bupati Palas H Ali Sutan Harahap, Wakil Bupati Drg Ahmad Zarnawi Pasaribu, Asisten II Setdakab Palas Drs Abdurrahim, Asisten III Setdakab Syamsul Anwar, dan 276 Bidan PTT seluruh desa se-Kabupaten Palas. Bidan desa diwajibkan tinggal dan bertugas melayani masyarakat di wilayah kerjanya meliputi satu atau dua desa yang dalam melaksanakan tugas pelayan medik baik di dalam maupun luar jam kerjanya bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas dan bekerjasama dengan perangkat desa. Program penempatan bidan di desa juga merupakan salah satu terobosan dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan hingga ke desa-desa. Kebijakan ini merupakan komitmen nasional dan akan diupayakan secara maksimal dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. "Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehtan menetapkan kebijaksanaan menempatkan bidan di desa dalam hal ini penempatan bidan PTT di desa sebagai perpanjangan tangan Puskesmas dalam melaksankan pelayanan kesehatan masyarakat,"sebut Kadiskes Palas, Lely Ramayulis SKM. Mengacu pada UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, perlu dilakukan pemerataan penempatan bidan PTT di setiap desa, dan mengingat masih banyak desa di Kabupaten Palas yang tidak memiliki bidan desa seperti di wilayah kerja Puskesmas Sosopan ada enam desa, Sibuhuan satu desa, Batang Bulu dua desa, Pinarik enam desa, Binanga 15 desa, Huristak empat desa, Padang Garugur 12 desa belum memiliki bidan desa. (ISN)


ACEH MEMBANGUN

Senin 10 November 2014

harian andalas | Hal.

14

Kadis Pertanian Atim Tolak Bertemu PII Aceh Timur-andalas Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten, Aceh Timur kecewa dengan sikap Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Ir Sanusi yang tidak menyambut beberapa anggota PII Aceh Timur dengan tujuan untuk mendiskusikan tentang pertanian. Menurut T Oktaranda SH Ketua Umum PII Aceh Timur, mereka kecewa terhadap Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Aceh Timur, di saat hendak memasuki kantor pertanian, menjumpai kepala Dinas Perta-

nian Ir Sanusi dalam agenda ingin mendikusikan tentang pembinaan pelajar dalam bidang pertanian. “Kami telah menkonsepkan sebuah program pembinaan pelajar, yang mana setiap pelajar yang minat dalam bidang pertanian akan dilatih menjadi calon insinyur pangan yang benarbenar menguasai tentang pertanian yang dapat merobah pola pengembangan hasil tani masyarakat Aceh Timur. Karena kami tahu bahwa selama ini hanya siswa SPP Sare (Aceh Besar) yang

dilatih pertanian. Padahal masih banyak siswa SMA dan MAN sederajat di Aceh Timur yang memiliki bakat dan kemajuan untuk meninkatkan pertumbuhan pangan,” ujar T Oktaranda. Menurut dia, tujuan mereka datang ke Dinas Pertanian Aceh Timur, untuk menambah pengetahuan ilmu tentang pertanian yang telah berhasil diraih oleh Kabupaten Aceh Timur. Tapi, mereka kecewa dengan sikap kepala dinas pertanian tersebut, menunda pertemuan yang telah dikonsep dari awal. (MAD)

Pembangunan Jembatan Gayo Lues Ditarget Capai Seratus Persen Gayo Lues-andalas Proyek pembangunan jembatan di Kabupaten Gayo Lues terdapat kendala. Pasalanya, curah hujan yang tinggi mengakibatkan sebagian peralatan sulit masuk ke lokasi proyek serta pengerjaannya terganggu akibat derasnya debit air sungai. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gayo Lues Ir Arsyad akhir pekan lalu mengatakan, dengan kegigihan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas PU, pembangunan jembatan di kabupaten Gayo Lues bisa dicapai

seratus Persen meski cuaca di daerah Kabupaten Berjuluk Negri seribu Bukit sedikit tidak bersahabat. “Buat sementara belum ada kendala yang berat walaupun cuaca di daerah kita kurang mendukung. Karena persentase di lapangan tidak begitu rendah, kita menargetkan bisa siap seratus persen hingga batas waktu yang telah ditentukan atau akhir tahun 2014 ini,” katanya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi wartawan. Daerah Kabupaten Gayo

Lues biasanya diguyur hujan mulai dari bulan September hingga Desember. Sehingga para kontraktor yang bekerja melakukan pembangunan sedikit was-was dengan keadaan cuaca yang tidak bersahabat. Jika musim penghujan tiba, para kontraktor keseringan mengeluarkan modal yang lebih banyak dibandingkan saat kemarau melanda, salah satu contoh adalah biaya pengangkutan material yang harganya naik karena kondisi jalan sering longsor.(NUAR)

Akibat Tabrakan dan Menderita Kanker

Dua Siswa SMA Butuh Kaki Palsu Bireuen-andalas Nasib malang menimpa dua siswa SMA Negeri I Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen setelah yang satunya mengalami kecelakaan di jalan raya, dan satunya lagi menderita kanker ganas sehingga kaki mereka terpaksa diamputasi dan kini cacat seumur hidup dengan bersekolah memakai tongkat. Dua siswa yang cacat seumur hidup yang kini sangat membutuhkan uluran tangan semua pihak adalah Andri Surya (14) anak warga miskin berdomisili di Blang Mane dan Taufik (13) warga Ulee Jalan Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen. Kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan, karena mereka tertatih-tatih ke sekolah dengan memakai tongkat kayu akibat tidak mampu membeli peralatan pembantu berupa kaki palsu karena kehidupan orang tuanya sangat miskin. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Peusangan Selatan Jamaluddin SPd kepada andalas, kemarin menyebutkan, kedua mereka dijemput ke rumahnya untuk bersekolah kembali karena prestasinya relatif baik dan menyangkut biaya keperluan sekolah ditanggung oleh dirinya bersama para guru. Sebelumnya, mereka tidak bersekolah lagi karena selain sulit berjalan juga trauma dengan permasalahan yang mereka derita. Tetapi dengan adanya support dari sejumlah masyarakat dan motivasi guru akhirnya Andri dan Taufik kini bersekolah kembali dan berkumpul bersama rekan-rekannya. Jamaluddin sangat menaruh harapan kepada semua pihak

andalas/heriansyah putra

PERBAIKI JEMBATAN – Warga Desa Air Sialang Hulu, bergotong royong dengan kompak kumpulkan batu untuk memperbaiki kepala jembatan yang ambruk akibat banjir.

Tak Digubris Pemerintah

Masyarakat Bangun Jembatan Secara Swadaya Tapaktuan-andalas Masyarakat Desa Air Sialang Hulu, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, setiap hari Jum’at bergotong-royong membangun jembatan penghubung antar desa secara swadaya. Salah seorang Kepala Dusun di Desa Air Sialang Hulu, Anhar menjelaskan, tujuan dibangunnya jembatan itu untuk mendukung dan memperlancar aktivitas warga, baik di sektor perekonomian maupun sosial masyarakat. “Hari ini warga bergotongroyong untuk memperbaiki kepala jembatan yang bolong akibat longsor karena banjir dua hari lalu,” katanya kepada andalas di lokasi, Jumat (7/11).

andalas/suherman amin

DIABADIKAN – Dua siswa malang Andri Surya dan Taufik diabadikan bersama Kepala Sekolah dan Wakilnya. terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen untuk mengulurkan tangan membantu Andri dan Taufik menyediakan kaki palsu. “Kami sangat berharap agar Pemkab Bireuen dan para dermawan membantu kaki palsu untuk kedua mereka. Jangan Pemerintah menutup mata apalagi keluarga mereka tidak mampu membelinya. Jangankan membeli kaki palsu keluarganya untuk makan sehari-hari saja susah,” sebut Jamaluddin penuh harap. Sementara Andri Surya dan Taufik dengan penuh keprihatinan menguraikan kisahnya kepada andalas terkait apa yang

terjadi selama ini. Datang ke sekolah berjalan pakai tongkat dengan tertatih-tatih tetapi akibat rekan-rekannya semua membantunya ia masih bersemangat. “Kami saat ini sangat membutuhkan kaki palsu untuk lancarnya berjalan dan tidak ada kendala ke sekolah. Untuk itu Bupati Bireuen H Ruslan M Daud kami minta tolong kebijakan untuk membantu kaki palsu buat kami,” ungkap Andri Surya bersama Taufik seraya menyebutkan, keluarganya tidak mampu membelinya karena belum punya uang dan tidak ada harta untuk dijualnya. (HERA)

Menurutnya, jembatan selebar 2.5 meter dan panjang 15 meter berbahan batang kelapa dengan kepala jembatan susunan batu sungai itu, sudah mereka dibangun sejak tahun 2013 lalu secara swadaya karena kebutuhan warga di situ. Pembangunan jembatan yang berfungsi untuk menghubungkan tiga desa yakni Desa Air Sialang Hulu, tengah dan hilir serta sebagian warga desa Lubuk layu tersebut menggunakan alat seadanya, namun puluhan warga sekitar bahu membahu mengerjakannya tanpa sedikitpun mengeluh. "Semua ikut membantu, dari orang tua sampai anak muda, para perempuan pun turut terlibat mengangkat pasir serta menyiapkan konsumsi untuk pekerja," tambah Dasril masih warga setempat yang mendampingi Anhar. Ia mengatakan, sumber dana pembangunan jembatan penghu-

bung antardesa itu murni berasal dari hasil swadaya masyarakat sekitar, dengan niat yang tulus dan ikhlas, mengingat pentingnya jembatan tersebut. "Sebelumnya kami sudah mencoba mengajukan bantuan pembangunan ke pihak pemerintah kabupaten, namun tidak ada hasil," ucapnya. Kendatipun warga setempat masih mengharapkan perhatian pemerintah untuk membangun jambatan yang permanen, sebab jembatan swadaya jauh dari sempurna. Kecemasan warga terhadap jembatan batang kelapa itu sangat tinggi terutama di malam hari, karena tanpa penyangga samping sehingga warga harus extras berhati-hati saat melintas. Diterangkannya, minggu lalu Dedek 15 tahun menggunakan sepeda terjatuh dari jembatan, beruntung dedek masih selamat ditemukan warga sekitar 500 meter dari jembatan yang hanyut

di sungai berbatu-batu itu. "Waktu itu, dia hendak pulang dari kebun desa sebelah, karena kondisi jembatan licin, jadi ia terjatuh dan menghantam batu yang ada di sungai," ujar Anhar. Karena tidak ingin ada yang menjadi korban lagi, warga sangat berharap pemerintah kabupaten lebih peduli dengan masyarakat desa dengan membangun jembatan permanen. Staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Selatan Rahmat Humaidi mengatakan, setiap pembangunan berdasarkan hasil Musrenbang. “Bisa jadi ada diusulkan, namun selalu kalah dengan skala perioritas yang masuk,” katanya. Ia menyarankan masyarakat harus kompak dan menjadikan program proritas tidak banyak program yang diusulkan tetapi terfokus kemudian dikawal hingga ke tingkat musrenbang kabupaten. (HSP)

LSM JaRaK Pertanyakan Dana Rutin dan Setoran Alat Berat Workshop Agara Aceh Tenggara-andalas Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Anti Korupsi (LSM JaRak) Aceh Tenggara mempertanyakan penggunaan dana rutin kantor 2014 dan sewa alat berat di Workshop Dinas Bina Marga Cipta Karya setempat. Pasalnya, kendati workshop menerima dana rutin tahun 2014 sebesar Rp200 juta ditambah dengan pendapatan beberapa unit alat berat yang digunakan dalam mengerjakan proyek, namun kondisi kantor tersebut seperti tak bertuan. Bahkan, di halaman kantor workshop yang menjadi bagian dari Dinas Bina Marga Cipta Karya Agara, telah ditumbuhi

rerumputan yang tinggi ibarat kantor tak terurus. “Heran juga melihat kantor workshop ini, dana rutin disediakan pemerintah, sewa alat berat terus berjalan karena sering digunakan untuk menyelesaikan proyek rekanan maupun sewa dari perorangan. Tapi kondisi kantor mereka pun seperti tak terurus,” pungkas Zulmasrul Pengurus Lsm JaRaK. Terlihat, rumput yang tumbuh subur di halaman kantor workshop, keberadaan dana pemeliharaan laboratorium juga menjadi tanda Tanya. Pasalnya, barang yang terlihat di lab tersebut merupakan barang lama dan keadaannya pun se-

perti tak terurus. Kondisi tersebut, jelas sangat membingungkan dan mengundang kecurigaan sejumlah elemen masyarakat. Masalahnya, dari sewa alat berat saja, tampaknya anggaran workshop sudah lebih untuk mengurus dan merawat kantor mereka. Namun, kondisi yang terlihat saat ini kantor mereka malah seperti kantor tak bertuan. “Lantas ke mana setoran uang sewa alat berat di workshop digunakan, dan berapa disetorkan PAD ke bagian Pendapatan di Dinas PKKD Aceh Tenggara. Itulah yang menjadi tanda tanya besar bagi warga dan kemana sisa setoran PAD dari sewa alat berat

di Worshop,” ujar Zulmasrul kepada andalas, kemarin. Kepala Workshop Beli Tanjung ketika dikonfirmasi andalas Jum,at (7/11) terkait pertanyaan LSM Jaringan Anti Korupsi (LSM JaRaK) tentang pengelolaan dana rutin dan sewa alat berat di kantor tersebut, belum berhasil dimintai pendapatnya. Menurut salah seorang staf workshop, Beli Tanjung sedang di luar kota. Sementara Kasi Peralatan, Rajaman kepada wartawan sepakan yang lalu, membenarkan dana rutin workshop dari APBK Agara senilai Rp200 juta. “Rutin yang kami tarik baru sekitar Rp50 juta, sedangkan sisanya belum cair.(AGS)

69 Tahun RI Merdeka

Pedagang Masih Berjualan di Tepi Jalan Negara Pidie Jaya-andalas Kondisi Pasar Pagi (Pasar Sayur) Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya sangat memprihatinkan dan rawan terjadi kecelakaan bagi mereka yang melaksanakan transaksi jual beli. Pasalnya, pasar rakyat tersebut berlokasi di pinggir jalan Negara Banda Aceh-Medan, tepatnya di kilometer 135. Kondisi tersebut seperti dikeluhkan oleh Husaini warga Desa Musa Bale. Dia mengatakan, "Sebenarnya saya sangat takut berbelanja di pinggir jalan raya seperti sekarang ini. Tapi karena para pedagang berjualan disini, tentu mau tidak mau harus melaksanakan transaksi jual beli, meskipun dengan perasaan cukup cemas,” tutur Husaini, salah seorang pembeli kepada andalas, kemarin pagi. Kecemasan sama juga dipaparkan salah seorang ibu

rumah tangga, Nursaidah warga Pusat Pasar Keude Luengputu. “Saya, setiap saat harus berhatihati dalam melaksanakan transaksi, karena pasar sangat dekat dengan tepi jalan raya, tentu kondisi seperti ini sangat beresiko,” sebutnya seraya berharap agar Pemkab Pidie Jaya memikirkan pembangunan baru dari pasar kaget tersebut. Sementara itu, puluhan pedagang sayur yang datang dari berbagai pelosok kecamatan secara terpisah mengungkapkan keprihatinan dengan kondisi pasar kaget tersebut. Pasalnya, sudah puluhan tahun tidak ada upaya pemerintah setempat membangun pasar sayur permanen, sehingga kami tidak lagi berjualan dipinggir jalan umum ini, ungkap Aminah salah seorang pedagang sayur mayur dari Desa Jiemjiem. Aminah, dengan bahasa daerah Aceh yang logatnya

andalas/dhian

Kondisi Pasar Sayur Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie. cukup kental mengatakan "Pat kamoe meukat laen neuk, cuma di sinoe yang na tempat, nye di dalam kabeh punoh. (Dimana kami berjualan lagi, sedangkan

ditempat lain tak ada, jika adapun didalam sudah penuh ," ungkapnya. Ibu tua ini, juga mengakui meski berjualan dipinggir jalan tetap membayar

restribusi (pajak pasar). Menyangkut dengan keluhan pedagang dan pembeli di pasar Luengputu itu, Bustami HS, salah satu anggota Dewan Pidie

Jaya dari daerah pemilihan Kecamatan Bandar Baru saat dimintai tanggapannya, mengatakan, inilah kondisi daerah kita, seharusnya masalah tersebut sudah lama harus dipikirkan Pemkab Pidie Jaya. Sejalan dengan itu, Bustami mengimbau Pemkab setempat memberikan perhatian serius dengan nasib rakyat kecil itu, karena mereka juga membayar restribusi meski terkadang berjualan di pinggir jalan Negara sangat beresiko tinggi. “Saya, akan menyampaikan persoalan ini nati dalam siding dewan, sehingga pedaganmg bias nyaman dalam melaksanakan transaksi jual beli. Camat Bandar Baru, Muhammad Abdullah, SH yang dikonfirmasi dengan kondisi pasar pagi Keude Lueng Putu mangatakan, pihaknya telah mengusulkan ke Dinas Perindustrian, Perdagangam dan

Koperasi (Disperindagkop) Pidie Jaya, agar dapat membangun satu unit pasar bagi pedagang sayur mayur, atau pasar sentral dari hasil pertanian rakyat tersebut. “Saya sangat prihatin dengan kondisi pasar sayur sekarang ini, karena pedagang hanya bisa memanfaatkan pusat perdagangannya dipinggir jalan Negara Banda Aceh-Medan. Kondisi ini, sangat tidak layak. Dimana, nyak- nyak (ibu-ibu tua) mengelar dagangannya, terlebih sekarang ini, tentu sangat kewalahan dan dagangannya cepat busuk,” kata Camat Muhammad Abdullah. Ditambahkannya, ia sudah mengusulkan ke Pemkab Pidie Jaya untuk dibangun pasar yang layak bagi pedagang di pasar pagi. “Saya juga sudah mengirim surat usulan ke tingga atas. ”Mudah mudahan pada Tahun Anggaran (TA) 2015 terealisasi," ungkapnya. (DN)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Senin, 10 November 2014 | No: 3009/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

PENGURUS DPD PASTI ASAHAN DILANTIK

ISKANDAR AJAK SUKU TIONGHOA BERKONTRIBUSI MEMBANGUN BANGSA Kisaran-andalas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguyuban Suku Tionghoa Indonesia (PASTI) Iskandar ST bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PASTI Sumatera Utara Goh Kiat Tie melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Asahan, di Hotel Marina Kisaran, Sabtu (8/11) malam. Pengurus DPD PASTI Asahan yang dilantik, antara lain Ketua Tommy Simtara, Sekretaris Kosidin BBA, dan Bendahara Hendi. Sedangkan Dewan Penasehat Adi Gunawan, dan Dewan Pakar Herman. Ketua Umum DPP PASTI Iskandar ST dalam sambutannya mengatakan, untuk bergabung menjadi pengurus dan anggota PASTI tidak mesti suku Tionghoa saja, tapi juga boleh di luar suku Tionghoa yang ada di Indonesia sebagai anggota kehormatan. Di sisi dia berharap kepada suku Tionghoa menyatukan tekad bersama berkontribusi membangun daerah dan bangsa Indonesia. “Mati singsingkan lengan baju untuk berkontribusi terhadap kemajuan dan pembangunan Indonesia,” kata pimpinan Star Media Group ini. Iskandar juga menegaskan, keberadaan PASTI bukan menjadi saingan terhadap paguyuban atau organisasi suku Tionghoa lainnya, melainkan sebagai mitra yang samasama ingin memberikan sumbangsih untuk Negara dan Bangsa Indonesia. PASTI yang usianya belum genap

andalas | hamdan rangkuti

FOTO BERSAMA-K etua Um um DPP P ASTI Iskandar ST dan K etua DPW P ASTI Sum atera Ut ara Goh Kiat Tie BERSAMA-Ketua Umum PASTI Ketua PASTI Sumatera Utara berf oto bersam a dengan pengurus DPD P ASTI Asahan, seusai pelantikan, di Hotel Marin a Kisaran, Sabtu (8/ berfoto bersama PASTI Marina 11) malam. setahun, katanya, bergerak dalam berbagai bidang seperti sosial, budaya, dan pendidikan. Karenanya, dia mengajak segenap suku Tionghoa untuk berperan dalam segala bidang. “Suku Tionghoa jangan lagi alergi untuk bergabung di pemerintahan, kepolisian dan TNI,” kata Iskandar. Ketua DPW PASTI Sumut Goh Kiet Tie dalam sambutan singkatnya berharap kepada pengurus dan anggota DPD PASTI Asahan dapat

bekerjasama dalam menciptakan kemananan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Asahan. Menurutnya, sesuai dengan visi dan misi, DPD PASTI Asahan dapat berbuat dan berperan serta dalam membangun Kabupaten Asahan khususnya dan Indonesia pada umumnya. Ini demi menuju masyarakat yang aman dan sentosa berdasarkan kemanusian yang adil dan beradab. Goh Kiat Tie di kesempatan itu

menitip pesan kepada Kapolres Asahan untuk membimbing dan mengarahkan pengurus dan DPD PASTI Asahan dalam segala aspek kehidupan. Hadir dalam pelantikan DPD PASTI Asahan itu mewakili Bupati Asahan, Wakapolres Asahan Kompol Dorma Purba, sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), dan pimpinan ormas setempat.(FAS)

Presiden Tinjau Pelabuhan dan Pembangkit Listrik Tianjin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu sore waktu setempat meninjau proyek pembangkit listrik tenaga batubara dan pelabuhan di Tianjing, Tiongkok. Peninjauan itu dilakukan di sela-sela rangkaian pertemuan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing. Dalam kunjungan itu Presiden memperoleh penjelasan dari operator pelabuhan tersebut tentang luas dan kapasitas pelabuhan itu. Presiden secara langsung juga meninjau dermaga kontainer pelabuhan tersebut. Sementara itu di fasilitas pembangkit listrik Presiden mendengarkan penjelasan bahwa pembangkit listrik tersebut sangat efisien karena mensinergikan produksi energi, pemurnian air laut, produksi garam dan pengolahan limbah. Turut mendampingi

Presiden Joko Widodo (tengah) memperkenalkan Dubes Indonesia untuk RRT merangkap Mongolia, Soegeng Rahardjo (kiri) kepada Presiden RRT Xi Jinping di Balai Agung Rak yat Rakyat di Beijing, Minggu (9/11). kepala negara antara lain Ibu Iriana Joko Widodo, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Wakil Ketua DPD GKR Hemas. Sebelumnya Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan bahwa Kepala Negara ingin melihat integrasi antara pembangkit energi dan pelabuhan. Ia menambahkan bahwa upaya ini selaras dengan prioritas pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi yaitu maritim dan tol laut, infrastruktur,? kereta api, serta? pangan dan energi. Perjalanan ke Tianjin ditempuh dengan menggu-

nakan kereta api cepat dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit. Presiden beserta rombongan menggunakan satu gerbong khusus yang menjadi satu dengan kereta penumpang umum. Di stasiun Kota Tianjin kedatangan Presiden beserta rombongan sempat menarik perhatian para pengguna jasa kereta api cepat tersebut. Tianjin adalah salah satu dari empat kota setingkat provinsi di Tiongkok selain Beijing, Shanghai dan Chongqing. Kota yang berpenduduk 14,1 juta orang itu menurut data 2012 itu memiliki industri utama antara lain di bidang petrokimia, tekstil,

mobil dan besi. Pelabuhan Tianjin juga merupakan pelabuhan terbesar di kawasan utara Tiongkok dan merupakan pintu akses maritim terpenting bagi Beijing. Dengan luas daratan 121 km persegi, pelabuhan Tianjin adalah "man-made port" terbesar di Tiongkok. Pada tahun 2013 pelabuhan Tianjin menangani kargo sejumlah 500 ton dan kontainer sebanyak 13 juta TEU yang menjadikannya sebagai pelabuhan dengan aktivitas keempat terbesar di dunia dan pelabuhan kontainer kesembilan terbesar di dunia. Pelabuhan Tianjin

menghubungkan Tiongkok dengan lebih dari 600 pelabuhan di 180 negara di dunia. Sementara itu Tianjin Beijiang Power Plant adalah pembangkit listrik bertenaga batu bara dengan kapasitas 2.000 megawatt yang dibuka pada 2009 dan berlokasi di Hangu Subdistrik, Binhai New Area. Pembangkit listrik itu adalah salah satu sumber tenaga bagi Tianjin terutama kawasan Binhai New Area. Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok pekan ini, 8-11 November, untuk menghadiri pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). (ANT)

Pembukaan Porprovsu Tanpa Dihadiri Gubsu Medan-andalas Seremonial pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara terasa kurang lengkap dengan tidak hadirnya Gubsu H Gatot Pujo Nugroho di Gedung Serba Guna (GSG), Jalan Pancing Medan, Minggu (9/11). Tidak hadirnya Gubsu membuat para duta olahraga kabupaten/kota di Sumut itu tidak mendapat motivasi dari orang nomor satu di Pemprovsu. Padahal, motivasi dibutuhkan untuk melecut semangat atlet dalam bertanding di arena Porprovsu. Hal ini pun membuat sejumlah atlet dari daerah merasa kecewa karena tidak bisa menyaksikan langsung Gubsu. Khususnya mereka para atlet dari daerah yang belum sekalipun melihat sosok Gubsu. "Kecewa Bang, inikan event besar tingkat provinsi dan saya sebagai atlet bangga bisa menjadi duta kabuaten. Tapi sayangnya kegiatan ini tidak dibuka langsung Gubsu, padahal saya belum pernah melihat langsung Pak Gatot," ujar Febri, karateka asal Tapsel. Hal senada diungkapkan S Tarigan, atlet cabor atletik dari Karo. Dia mengaku kecewa karena harusnya kegiatan seperti ini menjadi moment penting bagi atlet-atlet di daerah, sehingga sudah sewajarnya dihadiri langsung orang nomor satu di Sumut. Ketua Umum KONI Asahan, Nurkarim Nehe,

menilai kegiatan Porprovsu ini kan sudah diagendakan lama, tentunya Gubsu bisa mengapresiasi acara pembukaan dengan hadir langsung. Apalagi posisi Gubsu juga sedang di Medan. "Kami dari Asahan dengan jumlah kontingen 126 atlet kecewa Porprovsu tudak dibuka resmi Gubsu. Kalau Gubsu hadir kan bisa memberikan motivasi langsung kepada para tlet, paling tidak semangat atlet lebih bertabah untuk bertanding di Porprovsu. Rasa kecewa atlet dan pengurus olahraga cukup beralasan. Terlebih selama ini Pemprovsu dinilai kurang mendukung program pembinaan olahraga. Dari mulai telatnya pencairan dana untuk kebutuhan atlet PON 2012 di Riau dan memicu wartawan Siwo PWI Sumut turun ke jalan, ditiadakannya anggaran KONI Sumut pada tahun 2013, hingga masih minimnya anggaran KONI Sumut di 2014. Bahkan ada selentingan di tahun 2015, anggaran KONI Sumut hanya Rp6 miliar dari yang diajukan Rp21 miliar. Padahal di tahun 2015 seluruh cabor akan mengikuti Pra PON dan Porwil di Babel. Termasuk melakukan pembinaan atlet persiapan PON, sehingga dana Rp6 Miliar bakal tidak mencukupi. Porprovsu akhirnya dibuka resmi Wagubsu HT Erry Nuradi. Dalam sambutannya, Wagubsu berharap ajang

Porprovsu melahirkan atletatlet andal yang nantinya mampu membawa harum nama sumut di pentas nasional, khususnya PON 2016 di Jawa Barat. "Porwil dan PON menjadi target berikutnya bagi para atlet yang berprestasi di Porprovsu. Mari para atlet melejitkan prestasi Sumut di PON 2016 di Jabar dan jadilah duta-duta atlet tanah air di masa mendatang," ucap Erry. Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu, mengaku bangga atlet Sumut telah mampu berkontribusi mempersembahkan medali emas di arena Asian Games 2014 Incheon, Korsel, melalui Juwita Niza Wazni dan medali perak dipersembahkan Lindswell Kwok. "Sebagai bentuk apresiasi kepada Niza, KONI Sumut memberikan tali asih Rp50 juta. Dan kita berharap Pemprovsu nantinya juga dapat memberikan tali asih. Saya dengar dari pemerintah pusat, atlet peraih emas Asian Games bakal mendapat bonus 400 juta, jadi kalau Pemprovsu memberikan 50 juta, kan si Niza genap dapar setengah milir rupiah," ucap gus. Ketua PB Porprovsu, Prof Agung Sunarno, melaporkan Porprovsu diikuti 1.900 atlet yang berasal dari 31 kabupaten/kota dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga. Sedangkan total medali yang diperebutkan 282 emas, 282 perak, 303 perunggu.(YON)

KMP-KIH Sudah Tuntaskan Perbedaan Surabaya-andalas Politisi senior PDIP Pramono Anung menegaskan, Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah menuntaskan perbedaan dalam parlemen. "Masalah ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan rakyat, tapi kalau tidak selesaiselesai juga ya DPR tidak bisa kerja. Alhamdulillah, sekarang sudah final," katanya di Surabaya, Minggu (9/11). Setelah berbicara dalam Sekolah Wakil Rakyat yang diadakan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, ia menjelaskan KIH-KMP sekarang sudah ada titik temu. "Hari ini (9/11), saya dari sini (Unair) akan langsung ke Bandung untuk menandatangani kesepakatan dengan Pak Hatta Radjasa. Saya sebagai koordinator KIH, Pak Hatta dari KMP," katanya. Anggota DPR RI yang juga

mantan Sekjen DPP PDIP itu menjelaskan kesepakatan itu antara lain KMP akan mengakomodasi KIH dalam AKD (alat kelengkapan dewan/ DPR). "Alat kelengkapan dewan

itu ada 16, tapi kami akan membentuk lebih dari 16 alat kelengkapan dewan. Nantinya, KIH akan diakomodasi, sehingga KIH akan memiliki keterwakilan di parlemen," katanya.(ANT)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.