Epaper andalas edisi senin 15 desember 2014

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 15 Desember 2014 | No: 3038/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

47 PENIKMAT NARKOBA DISERGAP Tiga Lokasi Hiburan Malam Dirazia Medan-andalas Sebanyak 47 penikmat narkotika dan Obat-obat Berbahaya (Narkoba) disergap petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut saat merazia tiga lokasi hiburan malam di Medan.

Meskipun dalam razia itu tak menemukan barang bukti, mereka selanjutnya diboyong ke

Konser Peduli Palestina

Gatot Terharu Donasi Terkumpul Rp1,089 Miliar Medan-andalas Air mata Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si tumpah saat menghadiri Konser kemanusiaan peduli palestina di Tiara Convention center, Medan, Minggu (14/12). Gatot

tak kuasa menahan haru dan menitikkan air mata ketika memberikan kata sambutan dalam pembukaan konser amal yang menghadirkan penyanyi Melly Goeslow dan Opick tersebut.

• LANJUT KE HAL. 15

3 Gubsu, Gatot Pujo Nugroho diabadikan bersama Sekjen Persatuan Ulam a Palestin a, Syaikh Ali Ahm ad Mughbil dan Ulama Palestina, Ahmad pejabat lainnya di sela-sela acara konser peduli Palestina di Tiara Conv ention Center Convention Center,, Minggu (14/12).

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Daerah

Jakarta-andalas Untuk lebih mengintesifkan pencegahan dan pemberantasan korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana untuk membentuk cabang baru di daerah lain , pada 2015 mendatang. Rencananya, KPK akan membentuk cabang di salah satu provinsi di

Pulau Sumatera.

"Dalam agenda KPK, tahun depan akan coba untuk memikirkan pembentukan cabang. Mungkin di Sumatera. Salah satu provinsi di Sumatera," ungkap Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto usai menghadiri Peringatan Hari Antikorupsi di Museum Nasional,

Jakarta Pusat, Minggu (14/12).

Bambang mengatakan prilaku koruptif tidak hanya didominasi oleh pejabat di Jakarta. Tak jarang pejabat-pejabat di daerah menjadi aktor tindak pidana korupsi. Pembentukan cabang KPK di daerah itu sudah sesuai dengan aturan yakni Undang-Undang KPK dan

sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dituturkan, wacana pembentukan cabang di daerah ini tindak lanjut dari koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di bidang

DISELAMATKAN

Jakarta-andalas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tak akan mengesahkan kepengurusan Partai Golkar jika masih terjadi perpecahan. Kementerian yang dipimpin politisi senior asal Sumatera Utara itu diyakini masih menunggu hingga

ALLAH Fatimah menanggung duka yang dalam.

Perempuan 30 tahun itu dalam keadaan hamil tua. Usia kandungannya sudah sembilan bulan. Dia bisa melahirkan setiap saat.

K

EBAHAGIAANNYA menanti kelahiran anak keduanya terenggut ketika tanah longsor melanda di desa tempatnya tinggal, Desa Jemblung, Sampang, Banjar-

• LANJUT KE HAL. 15

negara. Fatimah selamat, tetapi nasib suami dan anaknya belum diketahui. Begitu juga dengan ayah dan kedua mertuanya.

"Kondisi janinnya sekarang normal, dalam keadaan bagus. Ini hamil kedua, tinggal nanti tunggu kelahiran. Moga-moga kondisinya sehat," ujar Sulistiawati, bidan Puskesmas Karangkobar, tempat Fatimah dirawat, Minggu (14/12).

Fatimah kini ditunggui bibinya, Sanis. Seperti Fatimah, Sanis juga berharap cemas menunggu kabar nasib kerabatnya yang hingga kini hilang.

• LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Bunuh Diri Pakai Tali Kolor KISAH tragis dialami Sukarjo (39), tersangka kasus pencabulan anak kandung yang kini mendekam di tahanan Polres Indragiri Hulur (Inhu). Warga Jalan Hang Tuah, Gang Geger Rt 05 0, Rw 02, Kelurahan Sekip Hilir, Kec Rengat Kabupaten Inhu ditemukan tewas tak wajar di sel. Polisi menyebutkan, tersangka bunuh diri dengan tali kolor.

• LANJUT KE HAL. 15

Sumbangan dua gol Roon ey Rooney ey,, mengokohkan MU di tiga besar besar..

Kemenkum HAM Diyakini Tunggu Golkar Islah

DIA

MAN UTD VS LIVERPOOL

MANCHESTER United meraup poin penuh ketika menjamu Liverpool dengan skor menyakinkan tiga gol tanpa balas (3-0) atas The Reds di Old Trafford, Minggu (14/12) malam WIB. MU membuka kemenangan melalui Wayne Rooney di menit ke-12.

Lima menit sebelum jeda Juan Mata menambah keunggulan 'Setan Merah'. Di babak kedua

• LANJUT KE HAL. 15

Tragedi Longsor Banjarnegara

• LANJUT KE HAL. 15

0

Performa Apik De Gea

andalas | hs poetra

2015, KPK Akan Bentuk Cabang di Sumatera

Mapoldasu untuk diperiksa.

Tiga lokasi hiburan malam yang dirazia polisi pada Sabtu (13/12) malam itu yakni Equator dan Zodiac di Hotel Soechi di Jalan Cirebon Kecamatan Medan Kota, serta Kingdom Coffee di Jalan Gudang Kecamatan Medan Barat.

Robin van Persie menutup kemenangan MU lewat golnya di menit ke-71.

Keberhasilan MU mencatat clean sheet di laga ini sendiri tidak lepas dari performa apik David De Gea, yang beberapa kali mengandaskan peluang pemain Liverpool, secara khusus dari Raheem • LANJUT KE HAL. 15

Revisi Perppu Pilkada Direspon Positif KMP Jakarta-andalas PDIP berencana merevisi Perpu Pilkada setelah Perpu tersebut disahkan menjadi Undang-undang oleh DPR. Rencana dari partai pimpinan Mega Wati itu ternyata sudah diberitahukan kepada anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) lainnya, bahkan juga ke partai-partai Koalisi Merah Putih (KMP).

"Kami telah membangun komunikasi dengan fraksi-fraksi lain di DPR, tidak terbatas pada fraksi-fraksi KIH tetapi juga dengan fraksi-fraksi di KMP dan Fraksi Demokrat sendiri," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP

yang juga Ketua Fraksi PDIP di MPR, Achmad Basarah, Minggu (14/12).

Sekadar diketahui, Perpu Pilkada dikeluarkan oleh Presiden SBY di penghujung masa jabatannya. SBY juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.

Belakangan, elite KMP mendukung Perpu itu. "Pada umumnya mereka merespon positif. Fraksi PAN tampaknya positif menerima Perpu Pilkada Langsung tersebut," ujar Basarah.

Menurut Basarah, Perpu tersebut memang perlu direvisi • LANJUT KE HAL. 15

PENGAWASAN PEMERINTAH DIPERTANYAKAN

Penganiayaan PRT Langgar HAM Kategori Kejahatan Kemanusiaan

Petugas menge azah korban longsor mengevvakuasi jen jenazah longsor,, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, K ecam at an Karangkobar egara, Ja wa Kecam ecamat atan Karangkobar,, Banjarn Banjarnegara, Jawa al jumlah korban pada pencarian hari Tengah, Minggu (14/12). Tot otal kedua, ditemukan 38 jenazah dan pencarian ditambah dengan menggunakan alat berat untuk membuka jalur yang terputus.

Kepala Pusat Studi HAM (Pusham) Unimed, Majda El Muhtaj SH MHum mengatakan dugaan penganiayaan yang dilakukan Syamsul Anwar Cs, belum termasuk dalam kategori pelanggaran berat, melainkan pelanggaran HAM kategori kejahatan terhadap kemanusian.

"UNTUK Syamsul, dikualifikasi melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam UU penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Kemudian, dia dikategorikan pelanggaran HAM sebagaimana diatur dalam UU No 39 tahun 1949 tentang Hak Azasi Manusia,"

andalas | hs poetra

Tim DVI Poldasu saat menyelidiki temuan sejumlah tulang hasil penggalian di rum ah Syamsul Anwar di Jalan Beo simpang rumah Jalang Angsa K ecam at an Medan Tim ur beberapa waktu lalu.

Kecam ecamat atan imur ungkap Majda yang dikonfirmasi Starberita, Minggu (14/ 12).

Pelanggaran HAM apa yang dilakukannya, lanjut Majda, yakni dimana orang-orang yang berada dibawah kendalinya dan kuasanya sebagai pembantu

rumah tangga tersebut, tidak dipenuhi hak-haknya dengan benar. Dimana mereka (para korban -red) mengalami penyiksaan.

Sehingga kedua pasal ini, • LANJUT KE HAL. 15

Senin

SAMBUNGAN

15 Desember 2014

harian andalas | Hal.

15

PERFORMA APIK DE GEA..................... KEMENKUM HAM DIYAKINI TUNGGU GOLKAR ISLAH ...................................................................

• DARI HALAMAN. 1 Sterling di babak pertama dan Mario Balotelli di babak kedua.

Hasil tersebut membuat MU kini mengoleksi 31 poin dari 16 pertandingan, untuk mengokohkan posisi di peringkat tiga klasemen Premier League. Kemenangan juga membuat MU kini sudah mencatatkan enam kemenangan beruntun.

Sementara Liverpool terpaku di peringkat sembilan dengan 21 poin. Kekalahan kali ini membuat 'Si Merah' sudah tanpa kemenangan di tiga pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi-masingmasing satu seri di Premier League dan Liga Champions, plus satu kekalahan di Premier League.

Jalannya laga cukup ketat.

Jual beli serangan berjalan menarik sepanjang pertandingan. Dari sebuah serangan balik Th Reds kembali menebar ancaman di menit ke-11. Dari sebuah operan di tepi garis gawang, Raheem Sterling lolos dan tinggal berhadapan dengan David De Gea, meski bola masih bisa diblok kiper MU itu.

MU kemudian ganti merancang serangan balik di menit ke-12.

Di sisi kanan Antonio Valencia berhasil melewati Joe Allen di sisi kiri sebelum mengoper bola ke tengah.

Wayne Rooney, yang sebelumnya sudah berhasil lolos dari kawalan Philippe Coutinho, menyambut dengan sepakan di tepi kotak penalti untuk membuat MU unggul 10.

Steven Gerrard melepaskan tembakan dari luar kotak penalti MU di menit ke-17.

Bola kemudian mengarah ke pojok bawah gawang, meski belum menyulitkan De Gea. Serangan lagi dari Liverpool di menit ke-23. Sterling menerima umpan dari Adam Lallana di sisi kanan gawang, lalu melepaskan tembakan yang masih bisa diblok De Gea di tiang dekat.

Lima menit sebelum turun minum MU menambah keunggulan. Di sisi kiri Ashley Young melepaskan umpan silang ke depan gawang dan dituntaskan dengan sundulan di tiang jauh oleh Juan Mata yang

sukses menyelinap dari pemain lawan. Gol tampak offside jika bola sempat diteruskan oleh Robin van Persie, yang memang terlihat melompat berusaha menjangkau bola, tapi onside jika tidak mengenai kepala penyerang Belanda itu Di awal-awal babak kedua Jordan Henderson menanduk bola umpan silang dari sisi kiri.

Tapi ia belum bisa mengarahkannya, membuat si kulit bundar melambung jauh di atas mistar gawang MU. Sebuah kesalahan backpass dari Evans nyaris berbuah gol untuk Liverpool di menit ke50. Sterling berhasil menguasai bola dan tinggal berhadapan dengan De Gea yang tampaknya sudah mati langkah.

Tapi bola sontekan Sterling akhirnya masih bisa diblok kaki kanan De Gea. MU lalu merancang serangan balik cepat, dengan operan Van Persie diteruskan Rooney meski sepakannya masih tepat ke Brad Jones.

Dari sebuah tendangan bebas yang diambil cepat di sisi kanan, MU mengancam lewat penetrasi Valencia di menit ke62. Ia mengirim operan, yang pertama dikandaskan pemain Liverpool tapi yang kedua bisa disambar Van Persie di depan gawang meski arahnya masih sedikit melebar.

Liverpool mengancam di menit ke-66. Penetrasi Sterling bisa dihentikan Jones dengan tekel.

Tapi bola masih bisa dikuasai si pemain tim tamu yang kemudian memberikan umpan tarik ke Mario Balotelli. Bola lalu ditembak Balotelli untuk ditepis De Gea, mengenai mistar, dan menjauhi gawang MU. Lagi-lagi sebuah penyelamatan penting dari De Gea. MU kemudian menambah keunggulan di menit ke-71.

Dari serangan balik cepat, kiriman bola dari Rooney di sisi kiri masih bisa diblok bek Liverpool. Tapi bola kemudian mengarah ke Mata, yang meneruskan ke arah Van Persie di kanan. Sontekan Van Persie pun membuat bola dengan leluasa masuk ke gawang Liverpool karena Brad Jones sudah dalam posisi yang tak pas. Hingga pertandingan usai, skor bertahan 3-0 untuk kemenangan MU. (DK/BS/MA)

47 PENIKMAT NARKOBA DISERGAP....

• DARI HALAMAN. 1 " Begitu kita masuk, langsung belarian mereka. Namun, yang berhasil kita tangkap, langsung kita cek urinenya. Bagi yang positif, kita bawa untuk kita periksa," ujar Direktur Resnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Toga Habinsaran Panjaitan melalui Kasubdit II AKBP SOM Pardede, Minggu (14/ 12) siang.

Dia menyebutkan, razia itu merupakan peningkatan kegiatan rutin pihaknya, sesuai instruksi Kapolda Sumut, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah

Sumatera Utara.

"Dari hasil pemeriksaan kita, mereka yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba di tempat hiburan malam itu. Namun mereka mengaku tidak mengenal orang yang memberi mereka narkoba itu," sebut SOM Pardede.

SOM Pardede menjelasakan, saat ini jajarannya masih melakukan pemeriksaan secara intensif.

Pemeriksaan itu untuk menyelidiki pengedar narkoba di tempat hiburan malam.

Disinggung soal jenis narkoba yang dikonsumsi pengunjung yang terjaring itu, SOM Pardede menyebut jenis inek dan ekstasi.(DA)

2015, KPK AKAN BENTUK CABANG DI SUMATERA.........................................

• DARI HALAMAN. 1 Sumber Daya Alam. Dengan membentuk cabang baru, Bambang berharap pengawasan di daerah akan lebih mudah.

Bambang menyatakan, cabang baru ini rencananya lebih berfokus pada upaya pencegahan. Salah satunya mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik. "Ini diputuskan memang perlu dibentuk cabang khusus untuk mendorong peningkatan pengembangan kualitas pelayanan publik," katanya.

Dikatakan, cabang baru KPK yang akan dibentuk di salah satu daerah di Sumatera ini menjadi pilot project. Jika dianggap lebih efektif dalam mencegah korupsi, tak menutup kemungkinan akan

dibentuk cabang di daerah lainnya.

Bahkan, dalam 10 tahun mendatang, Bambang menyatakan, pihaknya menargetkan untuk membentuk lima cabang KPK di sejumlah daerah.

"Kita targetkan dalam 10 tahun ke depan mungkin ada lima cabang.

Jadi cabang setiap dua tahun. Tapi ini baru akan uji coba dulu," ungkapnya.

Bambang tak membantah dipilihnya Pulau Sumatera sebagai pilot project karena di kawasan itu banyak persoalan yang berpotensi menimbulkan korupsi. Selain itu, terdapat sejumlah pihak yang dapat diajak kerjasama dalam membangun sistem pencegahan korupsi. (IN/BS/MA)

BUNUH DIRI PAKAI TALI KOLOR...

• DARI HALAMAN. 1 Sukarjo ditahan pada 10 Desember 2014 lalu dalam kasus dugaan pencabulan anak. Tapi anehnya, mendadak Minggu (14/ 12) pagi korban ditemukan tewas tak wajar.

Menurut Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak bahwa korban tewas bunuh diri dengan tali kolor. Iptu Yarmen menjelaskan, bahwa sekitar pukul 08:00 WIB dua petugas jaga tahanan Briptu Richard Sianipar dan Briptu Rio Derik lagi mengontrol ruangan tahanan.

Kedua petugas jaga malah sempat mengajak ngobrol tersangka Sukarjo bersama 6 tahanan lainnya yang lagi sarapan. Pada

pukul 08.45 WIB, lanjut Iptu Yarmen, ternyata Sukarjo ditemukan sudah tergantung di kamar mandi sel tahanan.

"Tersangka bunuh diri di kamar mandi sel tahanan dengan menggunakan tali kolor celana tersangka yang berukuran tipis yang diikatkan ke jeruji ruang kamar mandi.

Celana luar tersangka melorot sampai ke dengkul, dari duburnya keluar kotoran dan dari kemaluannya keluar sperma," kata Iptu.

Saat tersangka melakukan bunuh diri, kata Iptu Yarmen, kondisi tahanan lainnya sedang tidur. Tindakan yang dilakukan, lanjut Iptu Yarmen, membawa jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan memberitahukan pihak keluarga.(IN/DK/BS/MA)

• DARI HALAMAN. 1 kedua kubur di partai berlambang pohon beringin tersebut islah (berdamai).

"Tentu pemerintah akan mengambil sikap netral, artinya menyerahkan penyelesaian konflik ke internal partai," ujar peneliti Center for Strategic International Studies (CSIS), Arya Fernandes di Jakarta, Minggu (14/12).

Menurutnya, Kemenkumham tak akan mengulangi sikap yang sama seperti mengesahkan salah satu kubu seperti saat mengesahkan kepengurusan kubu Romahurmuziy hasil Muktamar PPP di Surabaya. " Pemerintah tidak mau lagi terjebak, dan cenderung mengambil aman," katanya.

Untuk itu, Arya meyakini Kemenkumham akan menunggu sampai kedua kubu di internal Golkar bersepakat untuk islah.

Sebagaimana diberitakan, Ke-

menkum Ham pada Selasa mendatang akan memberikan keputusan hasil kajian atas pengajuan kepengurusan Partai Golkar yang diajukan dua kubu hasil munas di Bali dan Ancol, Jakarta.

Keputusan diambil tujuh hari sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, untuk mengakui kepengurusan yang dianggap pemerintah sah.

Dilokasi terpisah, Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas IX Bali Bambang Soesatyo berharap sikap Kementerian Hukum dan HAM dilandasi pertimbangan jernih dalam mengambil keputusan mengenai sengketa dualisme kepemimpinan Golkar.

"Agar sikap pemerintah dilandasi pertimbangan yang jernih, Menkumham hendaknya tetap berpijak pada pasal 24 dan pasal 25 UU Nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik yang mengatur perselisihan khusus dan umum di

tubuh parpol dan pengesahan kepengurusan parpol," kata Bambang di Jakarta, Minggu (14/12).

Menurut dia Pasal 25 UU Nomor 2 tahun 2011 ada empat indikator yang harus terpenuhi secara kumulatif untuk mengkualifikasikan telah terjadinya perselisihan khusus dalam kepengurusan Parpol. Dia menjelaskan, pertama, perselisihan karena penolakan untuk mengganti kepengurusan.

"Kedua, penolakan pergantian kepengurusan harus disampaikan secara resmi dalam penyelenggaraan forum pengambilan keputusan tertinggi parpol, seperti munas, kongres, atau muktamar," ujarnya.

Indikator ketiga, menurut Bambang, tentang subjek penolakan pergantian kepengurusan haruslah anggota parpol peserta munas, kongres, atau muktamar.

Dan keempat ujar dia, penolakan

pergantian kepengurusan harus disuarakan minimal oleh 2/3 peserta munas, kongres, atau muktamar.

"Untuk persoalan Partai Golkar, empat indikator perselisihan kepengurusan khusus yang disebutkan dalam Pasal 25 UU Nomor 2/2011 tentang Parpol itu tidak ditemukan," katanya.

Hal itu, menurut dia, ketika Munas IX Partai Golkar di Bali tidak muncul penolakan kepengurusan dari 2/3 peserta Munas, penolakan justru disuarakan kelompok Agung Laksono dari luar forum Munas, tepatnya di Jakarta.

Dia menegaskan tidak ada alasan hukum bagi Menkumham untuk menunda, apalagi menolak mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas IX di Bali karena sama sekali tidak memunculkan perselisihan kepengurusan.

"Kami menilai tidak ada alasan legal bagi Menkumham untuk

menanggapi kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol namun justru seharusnya menempatkan kepengurusan hasil Munas Ancol sebagai kepengurusan ilegal karena menyalahgunakan identitas Partai Golkar," ujarnya.

Bambang menjelaskan kepengurusan Golkar versi Munas Bali juga sudah melengkapi surat pernyataan dari ketua dan sekretaris 34 DPD I dan 400-an lebih Ketua dan sekretaris DPD II seIndonesia yang menolak Munas Ancol dan hanya mengakui hasil Munas IX Bali.

Selain itu, menurut dia, ditambah peryataan sikap 80-an dari 90 anggota Fraksi Partai Golkar di DPR yang juga menolak Munas Ancol.

"Jadi sangat jelas bahwa penyelenggaraan Munas IX Partai Golkar di Bali sama sekali tidak memunculkan perselisihan kepengurusan," katanya.(IN/ANT/BS/MA)

REVISI PERPPU PILKADA DIRESPON POSITIF KMP.............................................................................

• DARI HALAMAN. 1 lantaran Perpu itu dikeluarkan dalam kondisi darurat. Jadi maklum saja ada poin yang dirasa kurang tepat dan perlu direvisi di kemudian hari, setelah Perpu itu disahkan menjadi Undang-undang oleh DPR. "Memang pada saat menyusun Perpu tersebut, posisi pemerintah dalam keadaan darurat sehingga

ada beberapa pasal yang kurang sesuai dengan maksud penyelenggaraan Pilkada langsung tersebut," tutur Basarah.

Dalam Perpu Nomor 1 Tahun 2014 tersebut memang diatur bahwa wakil kepala daerah, dengan kondisi tertentu, ditentukan oleh kepala daerah yang telah terpilih.

Sebagaimana yang tercantum di Pasal 171 Perpu tersebut, kepala daerah punya waktu maksimal 15

hari untuk mengusulkan calon wakilnya.

Dengan kata lain, Pilkada yang diatur dalam Perpu itu bukanlah Pilkada yang sepaket memilih kepala daerah bes?erta wakil kepala daerahnya, melainkan Pilkada yang diperuntukkan memilih kepala daerah saja.

Inilah yang dipandang PDIP perlu direvisi, karena PDIP memandang Pilkada sepaket bisa

menjaga keterwakilan komponen masyarakat, sementara Pilkada tak sepaket bisa membahayakan rasa keterwakilan masyarakat lewat duet pemimpin daerahnya.

Ketua Fraksi PDIP di MPR ini menyatakan masih ada sejumlah poin lain sebagai bahan revisi untuk Perpu Pilkada nantinya. Namun baru poin soal masalah 'Pilkada sepaket dan Pilkada tidak sepaket' itu yang terang mengemuka.

"Masih ada lagi beberapa koreksi yang akan kami ajukan. Sementara itu dulu, karena kami masih terus melakukan kajian yang mendalam atas seluruh pasal-pasal dalam Perpu tersebut," tutur Basarah.

Yang jelas, revisi ini baru akan dilancarkan usai Perpu Pilkada disahkan DPR menjadi Undangundang, dan PDIP sangat yakin Perpu ini bakal disahkan DPR. (IN/ DK/BS/MA)

GATOT TERHARU DONASI TERKUMPUL RP1,089 MILIAR..................................................................

• DARI HALAMAN. 1 Saat didaulat memberikan sambutan pembukaan, untuk beberapa saat, orang nomor satu Sumut ini tak kuasa melanjutkan pidato. Gatot terdiam, terlihat jelas dia berusaha keras menguasai diri agar tangisnya tak pecah. Suasana hening, di layar besar yang ada di kiri-kanan panggung, hadirin bisa menyaksikan, Gatot menitikkan air mata. Dengan suara yang terbata-bata, Gatot berjuang menyembunyikan tangisnya dan melanjutkan pidatonya.

Sebelum memberikan sambutan, para hadirin memang baru saja mendengarkan orasi tentang informasi terkini Palestina yang disampaikan Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Palestina, Syaikh Ali Ahmad Mughbil. Mughbil menegaskan bahwa Palestina bu, Umni kan sekedar persoalan politik yang hanya dirundingkan di PBB, Uni Eropa atau Liga Arab.

"Kami dikepung dari laut dan darat dan udara, tapi kami tetap tegar, kami tidak akan pernah mengakui Israel," tegas Mughbil.

Orasi yang disampaikan Mughbil tentang derita Palestina ini me-

nimbulkan empati hadirin. Menyambung Mughbil, Gatot lantas mengajak segenap hadirin dan warga Sumatera Utara untuk membantu meringankan beban warga palestina yang teraniaya oleh kekejaman zionis. Gubsu mengajak umat islam untuk membantu penduduk palestina dengan cara menyumbang harta, doa dan usahausaha lainnya yang bagi rakyat Palestina.

"Kita tidak perlu jihad pergi ke Palestina. Rakyat Palestina perlu doa, tilawah dan bantuan harta untuk perjuangan mempertahankan diri," ujar Gatot yang disambut takbir hadirin. Gubsu kemudian menggagas sebuah gerakan menabung untuk Palestina.

"Mulai besok, pastikan di setiap rumah punya tabungan kecil berupa kaleng atau dompet untuk meletakkan uang recehan yang setiap hari kita sisihkan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina," imbuh Gubsu.

Gerakan menabung untuk Palestina ini diharapkan terus dilanjutkan sebagai bentuk jihad hingga rakyat Palestina meraih kemerdekaannya. Dalam konser kali itu, Gatot menyumbangkan

uang pribadinya senilai Rp 100 juta untuk disalurkan bagi rakyat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

Dalam acara yang dimulai sejak pagi itu, Hadir dalam acara konser tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara H Ajib Shah, Ny Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua KNRP Nasional, Ketua KNRP Sumut Hidayatullah.

Ribuan warga memadati Tiara menghadiri konser yang diisi oleh biduan Opick dan Melly Goeslow.

Mengenakan kaftan hijau muda, Melly melantunkan tembangtembag ciptaannya yang bernuansa islami. Dalam setiap pergantian lagu, Mely mengajak hadirin untuk memberikan donasi bagi perjuangan Palestina. Bahkan diawal performanya Melly menawarkan gaun yang dikenakannya bernyanyi untuk dilelang yang hasilnya akan disumbangkan untuk Palestina.

Usai konser, panitia kemudian mengelar lelang benda diantaranya miniature Masjid Al Aqsa, Foto Lomplek Masjid Al Aqsa dan baju yang dikenakan Melly saat konser.

Seorang pria membeli kaftan berwarna hijau dilengkapi batubatu sirkon yang dikenakan Melly

senilai Rp 25 juta. "Baju ini akan saya berikan untuk istri tercinta," kata pria tersebut.

Sebelum acara puncak konser, KNRP Sumut juga telah mengadakan kegiatan Road To Concert (RTC) di sejumlah kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Acara diadakan di masjid, sekolah, dan kantor pemerintah daerah, dalam bentuk tabligh akbar dan penggalangan dana.

Dana yang berhasil dikumpulkan oleh KNRP Sumut mencapai Rp 1.089.148.000 plus berbagai barang yang disumbangkan antrara lain perhiasan emas, komputer tablet, jam tangan, handphone, powerbank dan sebagainya.

Medan menjadi kota terakhir digelarnya Konser Kemanusiaan Peduli Palestina yang bertajuk Konser 7 Kota (K7K). Sebelumnya sepanjang tahun ini, konser sudah digelar di Bandung, Solo, Jogjakarta, Bengkalis, Samarinda dan Tenggarong.

"Kota Medan dipilih menjadi penutup rangkaian Konser Tujuh Kota Tahun 2014, jadi kita ingin maksimal, karenannya kami minta dukungan segenap warga Sumatera Utara, khususnya umat Islam,"

papar ketua perwakilan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumut H Hidayatullah SE. Lebih lanjut Hidayatullah mengingatkan tentang agresi militer Zionis Israel berkode "Operation Protective Edge" selama 51 hari, sekitar enam bulan lalu, yang telah meluluhlantakkan Jalur Gaza.

"Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa besarnya kerusakan yang ada tak pernah terjadi sebelumnya. Sebanyak 18.000 rumah rusak parah, sebagian besar hancur rata dengan tanah, tak kurang dari 108.000 jiwa kehilangan tempat tinggal, sekitar 2.100 warga Gaza tewas dan 11.000 lainnya luka-luka," ungkapnya.

KNRP sendiri, kata Hidayatullah, didirkan tahun 2006 lalu oleh sejumlah organiasi dan tokoh Indonesia yang fokus mengusung isu kepedulian terhadap Palestina.

"KNRP akan terus mensupport Palestina dengan penggalangan dana dan penyebaran opini tentang penjajahan Zionis Israel terhadap tanah Palestina yang di sana terdapat tanah suci umat Islam Masjid Al Aqsha," tuturnya.(BS/ MA)

DIA DISELAMATKAN ALLAH ......................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 "Keponakan saya cuma tinggal satu ini saja, Fatimah. Semuanya sudah habis, tetapi rumah yang masih utuh," papar Sanis.

Sanis mengatakan, Fatimah selamat karena Tuhan menunjukkan jalan untuk keluar dari rumah.

"Dia diselamatkan oleh Allah.

'Kamu lewat di sini saja terowongan, tak kasih jalan,' Siapa yang ngasih jalan itu kalau bukan Allah. Fatimah diberi keselamatan," cetus dia.

Fatimah sempat terbenam dalam material tanah sebanyak setengah badan atau satu meter.

Dia selamat karena peristiwa itu terjadi dia sedang mengambil sayur di kebun untuk dimasak.

Sementara itu, korban selamat lainnya, Heri (22), mengaku sudah tak tahu apa-apa sejak kejadian longsor. Begitu

ada kejadian, dia tak sadar apaapa. Begitu sadar dia sudah dirawat di puskesmas.

"Saya ndak tahu apa-apa, tibatiba dirawat di sini. Kemarin memang sempat lewat di jalan, tetapi tidak tahu apa yang terjadi," ujar Heri, pagi tadi di puskesmas.

Heri dibawa ke puskesmas dalam kondisi pingsan. Kini kondisinya berangsur baik, tetapi dada bagian dalam diakuinya masih terasa sakit.

Berjibaku Tim evakuasi gabungan bekerja tanpa kenal lelah untuk mencari korban tanah longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (12/12). Berbagai kesulitan menyertai langkah mereka untuk menemukan dan membawa korban yang tertimpa material

longsor.

Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan, tim SAR gabungan yang diterjunkan dibagi menjadi 4 regu. Hingga Minggu (14/12) sore, tim tersebut berhasil menemukan 21 orang korban jiwa.

Korban tewas yang pertama ditemukan adalah sepasang suami istri yang terjebak dalam mobil pikap.

"Evakuasinya terkendala karena kedua korban terjepit di jok depan, sehingga tim Basarnas (Badan SAR Nasional) harus memotong kabin bagian atas dulu," kata Agus, Minggu.

Pemotongan kabin mobil dilakukan dengan bantuan alat ekstrikasi. Setelah tiga jam upaya pengambilan jenazah, tim penyelamat berhasil membawa dua jasad korban dari mobil tersebut.

Sementara itu, di lokasi lain, tim gabungan juga kembali menemukan tiga orang korban jiwa. Salah satu korban masih memegang setang sepeda motor dan terjepit di bawah reruntuhan mobil pikap lain.

"Korban itu laki-laki, yang kemudian diketahui seorang satpam. Jasad dia dievakuasi setelah (tim) mengangkat mobil yang menjepitnya dengan menyemprotkan air ke tanah yang menimbunnya," kata Agus.

Dua korban lain ditemukan di sekitar mobil itu. Proses pengangkatan kedua jenazah tak menemui kendala. Tim menyemprotkan air ke dalam timbunan tanah hingga kedua jasad korban dapat diangkat.

Pada sore hari, tim kembali menemukan seorang korban perempuan. Posisi korban terjepit di antara mobil pikap.

Korban akhirnya bisa diangkat

setelah tim SAR menyemprotkan air di sekitar jasad korban.

"Pencarian hari ini sangat efektif karena cuaca sangat mendukung, cerah, tidak hujan sehingga dapat melakukan pencarian tanpa kendala berarti," kata Agus.

Langkah pencarian dan pengangkatan korban ini dibantu oleh ribuan orang. Selain tim gabungan, para relawan dari warga serta pihak swasta yang berbakti sosial turut membantu proses evakuasi di lokasi kejadian.

Tim gabungan terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tagana, Palang Merah Indonesia, Wanadri, relawan, serta organisasi SAR lainnya. Proses pencarian sementara dihentikan sore hari dan akan dilanjutkan besok hari.(BS/NET/MA)

PENGANIAYAAN PRT LANGGAR HAM KATEGORI KEJAHATAN KEMANUSIAAN..........................

• DARI HALAMAN. 1 tambah Majda bisa ditambahkan oleh pihak penyidik Kepolisian untuk bisa memberatkan Syamsul agar bisa diakumulasi sangkaan tindak pidana yang dilakukan oleh yang bersangkutan (Syamsul -red) selain KUHPidana.

Selain itu, Majda pun mengatakan bahwa hal terpenting dalam kasus penganiayaan PRT ini adalah masalah peran dan pengawasan yang dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM, seperti halnya yang dilakukan Syamsul Cs terhadap para tenaga kerja yang dimilikinya.

"Yang lebih penting dari itu, apa yang terjadi di rumah Syamsul ini, dia juga memiliki CV atau ada usaha penyaluran pekerja rumah tangga. Sehingga hal ini seharusnya menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah. Nah tanggung jawab pemerintah daerah ini sudah seperti apa," terang Majda.

Menurut Majda, pelanggaran HAM yang terjadi ini akan

sempurna jika Pemda (Pemko Medan/Pemprovsu -red) tidak maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap perusahaan penyalur tenaga kerja dan memberi perlindungan terhadap tenaga kerja, terlebih lagi jika hal tersebut ada yang membuktikan bahwa tindakan pemerintah itu melakukan pembiaran.

"Karena peran pemerintah itu seharusnya memberikan perlindungan, termasuk mencegah perbuatan-perbuatan yang dapat melanggar Hak Azasi yang dilakukan oleh siapapun.

Termasuk juga yang dilakukan Syamsul dan keluarganya terhadap tenaga kerja yang dimilikinya," tegas Majda.

Untuk itu, dalam hal ini Majda pun mempertanyakan peran pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja, khususnya pemerintah Kota Medan dan Pemprovsu.

"Saya kira ini juga perlu didalami, kok bisa peristiwa memprihatinkan seperti ini terjadi di tengah Kota. Dan ini bukan persoalan yang ringan.

Maka itu harus kita pertanyakan

sudah seperti apa dimensi perlindungan HAM yang dimiliki Pemko Medan ataupun Pemprovsu," tandas Majda.

Dilokasi terpisah, sebelumnuya Kapolresta Medan Kombes Polisi Nico Afinta Karokaro mengatakan pihaknya telah melimpahkan berkas perkara dua tersangka pelaku penganiayaan terhadap tiga tenaga kerja wanita di rumah majikan berinisial SA (51) Jalan Beo di kota itu.

"Berkas kedua tersangka itu, yakni FER dan BHR, dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan," kata Kombes Pol. Nico Afinta Karokaro di Medan, Jumat (12/12) lalu.

Lima pelaku lainnya, menurut dia, penyidik Polresta Medan masih melengkapi berkas perkara masing-masing, termasuk mendalami peran mereka yang menganiaya tiga TKW di rumah majikan SA yang berlokasi di Jalan Beo, Kelurahan Sidodadi.

Nico menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan

koordinasi guna mengetahui peran ketujuh tersangka yang memperlakukan tiga TKW asal Pulau Jawa itu.

Polresta Medan, lanjut dia, masih terus bekerja keras untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga di rumah SA, juga penampung tenaga kerja CV MJ beralamat di Jalan Beo/Jalan Madong Lubis Medan.

Sementara itu, tim gabungan penggalian dari Polresta Medan, Disaster Victim Investigation (DVI), dan Puslabfor Polda Sumut hingga pancarian hari keempat, Kamis (11/12) pukul 14.00 WIB, telah menemukan 23 potongan tulang manusia di rumah tersangka SA (51), Jalan Madong Lubis.

Selain itu, tiga gigi manusia, enam celana dalam wanita, hiasan wanita, rambut, dan kain putih.

Penemuan benda itu terdiri atas 20 potong tulang, dua gigi, satu celana, rambut, dan kain putih di lubang ke-4 samping kiri rumah SA. Hasil penemuan tulang manusia, gigi, dan benda lainnya

akan diteliti tim DVI Polda Sumut untuk mengetahui identitas korban pembunuhan yang ditanam di rumah tersebut.

Sekkadar diketahui Polresta Medan, Jumat (28/11), menetapkan tujuh orang tersangka pelaku penganiayaan terhadap tiga TKW, di antaranya Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Ropmiani (42) asal Demak, dan Anis Rahayu (25) asal Malang.

Dari tujuh pelaku penganiayaan tersebut, yakni pimpinan perusahaan CV MJ penyalur TKW berinisial SA (51) dan istrinya RDK (39), MT (19) anaknya, ZKR (28) keponakan, KA (32) karyawan, BHR (36) karyawan, dan FER (42) sopir.

Sebelumnya, Polresta Medan menggerebek sebuah rumah penyalur TKW "CV MJ" di Jalan Beo/Jalan Madong Lubis No. 17 Lingkungan II, Kelurahan Sidodadi, Kamis (27/11) siang, menemukan tiga TKW, yakni Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Ropmiani (42) asal Demak, dan Anis Rahayu (25) asal Malang.(STAR/BS/ANT/MA)

MEDAN KITA andalas Rekrutmen Timsel Panwaslu Dipertanyakan

Senin

harian andalas | Hal.

15 Desember 2014

Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Duka Banjarnegara, Duka Kita Bersama

T

im gabungan masih melakukan evakuasi atas korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kec Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Hingga Minggu (14/12) petang, sebanyak 76 orang masih dicari.

Sementara itu korban meninggal akibat peristiwa tersebut bertambah menjadi 32 orang. Sebanyak 7 orang meninggal masih belum diketahui identitasnya.

Korban yang sudah teridentifikasi sudah diambil keluarga dan dimakamkan. Tim Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban. "Lebih dari 2.000 personel tim gabungan dikerahkan mencari korban longsor," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, disebabkan hujan deras yang mengguyur kota ini. Bahkan hingga 10 hari ke depan, Banjarnegara bakal diguyur curah hujan cukup tinggi.

Tidak tertutup kemungkinan, korban akibat longsor di Banjernegara itu, akan terus bertambah.

Karenanya, semua harus ikut prihatin dengan bencana tersebut. Dengan kata lain, duka Banjarnegara merupakan duka kita bersama.

Kita juga mengapresiasi sikap cepat tanggap pihak pemerintah, termasuk Presiden Jokowi, yang segera terbang ke lokasi, melakukan peninjauan terhadap korban longsor sekaligus memberikan bantuan.

Namun, kita berharap hal yang perlu dilakukan dalam menyikapi terjadinya bencana longsor yang merenggut puluhan nyawa saudara kita di Banjarnegara, tidak sekadar dicari penyebabnya sebagaimana dilakukan pihak BPPT. Hal prinsipil yang seharusnya terus dilakukan adalah melakukan upaya pencegahan dan langkah-langkah antisipasi, agar jangan sampai ketika terjadi longsor susulan akibat derasnya hujan, tidak lagi menimbulkan korban nyawa warga di sana.

Sebagaimana sering menjadi keprihatinan banyak kalangan selama ini, terjadinya sejumlah bencana alam di negeri kita, seperti longsor, banjir dan banjir bandang, sejatinya tidak semata-mata karena turunnya hujan deras, melainkan juga sebagai bahagian dari side effect ulah manusia sebelumnya.

Seperti, masih tetap maraknya pembalakan hutan secara liar (illegal logging), serta pemberian izin penguasaan hutan yang kerap dilakukan secara sembarangan, alias lebih mementingkan sisi keuntungan ekonomis semata, tanpa menimbang dampak sosialnya.

Seperti halnya erupsi Sinabung, longsor dan duka dialami masyarakat Banjarnegara yang ditimpa longsor merupakan duka kita bersama. Karenanya, selain terus berupaya mengantisipasi peristiwa yang sama di masa depan, semua pihak pun diharapkan beramairamai mengulurkan bantuan demi meringankan beban penderitaan para korban longsor tersebut. (**)

Medan-andalas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara dianggap tidak transparan dalam pembentukan Tim Seleksi Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Tingkat Kabupaten/Kota di Sumatera Utara yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada). Pasalnya, tidak diperoleh informasi maksimal terkait perekrutan anggota tim seleksi.

Hal itu dikatakan Sekretaris Pusat Studi Hukum dan Pembaruan Peradilan (Pushpa) Sumatera Utara, Nuriono SH kepada andalas menanggapi telah terbentuknya Tim Seleksi

Panwaslu Kabupaten/Kota yang dibagi dalam dua zona itu.

"Seharusnya, Bawaslu Sumut sebagai institusi yang memegang kendali untuk membentuk tim seleksi memberikan informasi seluasluasnya kepada masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi anggota tim seleksi panwaslu. Dengan minimnya informasi yang diberikan Bawaslu Sumut, membuat akses kelompok masyarakat yang ingin menjadi anggota timsel menjadi tidak terakomodir," sebut mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan itu di kantornya, kemarin.

Dia menduga pembentukan timsel saat ini merupakan hasil suka atau tidak suka terhadap individu yang berakibat dapat memengaruhi proses penyeleksian panwaslu tersebut.

"Karena memberikan dampak yang cukup besar. Sebaiknya, Bawaslu Sumut melakukan seleksi ulang terhadap timsel yang terbentuk," saran Nuriono.

Dia menyebutkan, proses penjaringan tim seleksi panwaslu tersebut

harus diumumkan di sejumlah media yang ada di Sumut yang mudah diakses masyarakat. "Bukan hanya dengan media yang terbatas kalangan yang membacanya. Coba saya tanya dengan Anda, apakah Anda pernah mendengar informasi tentang rekrutmen timsel panwaslu?" sebut Nur kepada andalas.

Dikatakan Nuriono, seseorang yang direkrut menjadi anggota timsel panwaslu harus memiliki rekam jejak yang baik, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu. "Menurut saya, ini ada yang tidak benar. Kenapa bisa tiba-tiba ada timsel? Ada apa ini?" sindirnya.

Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Sumut Aulia Andri tidak berhasil dihubungi saat coba dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Sebagaimana diketahui, saat ini tim seleksi panwaslu yang akan mengadakan pilkada sudah dibentuk.

Rangkaian tahapannya telah memasuki tahap pendaftaraan dan berakhir pada 17 Desember mendatang.

(THA)

MENYERAHKAN Gubsu Gatot Pujo Nugroho saat menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada salah seorang warga MBR penerima bantuan rehabilitasi rumah layak huni. andalas/ist

Gubsu Serahkan Kunci Rumah kepada 600 Keluarga MBR Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi menyerahkan kunci rumah kepada 600 pemilik rumah tidak layak huni (RTLH) yang sudah direhab oleh Pemprovsu melalui Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provsu dari anggaran tahun 2014.

Penyerahan kunci secara simbolis diterima empat warga dari empat kabupaten yakni Serdang Bedagai, Batu Bara, Dairi, Pakpak Bharat, di Lapangan Futsal Desa Gubus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Jumat malam (13/12).

Hadir dalam acara penyerahan tersebut Kabinda Sumut Brigjen TNI Tumino Hadi, Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM, Kadis Tarukim Provsu Dr Ir Binsar Situmorang MSi MAP, Kadis Pendidikan Provsu Drs Masri, dan Kepala Bakoorluh Provsu Ir Bonar Sirait MSi serta para unsur FKPD Kabupaten Batu Bara.

Dalam sambutannya, Gubsu mengatakan Pemprovsu menyadari bahwa rumah layak huni itu penting.

Untuk itulah dilakukan pembangunan/ rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) kepada keluarga anggota masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang secara bertahap dimulai tahun 2012.

"Jadi kalau berdasarkan Hadist, rumah yang baik itu adalah syarat seseorang mendapatkan kebahagiaan dunia karena di rumah inilah kemudian bisa bersilaturahim, bisa bercengkerama keluarga baik suami istri, dan orangtua serta anak-anak. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus berusaha membantu pemenuhan kebutuhan rumah layak huni, bagi masyarakat

yang kurang beruntung," ujarnya.

Kemudian, lanjut Gubsu, Pemprovsu sesuai visi untuk menjadikan Sumut provinsi berdaya saing maju dan sejahtera. Maka salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan, dan keadilan serta mengurangi ketimpangan antarwilayah.

"Untuk mewujudkan hal itu kita melakukan rehabilitasi rumah layak huni bekerja sama dengan Kodam I/ BB. Alhamdulillah sudah sekitar 3.500 rumah tidak layak huni yang diperbaiki dan tahun anggaran ini ada sekitar 600 unit," ujarnya.

Gubsu juga sempat mempertanyakan kepada Bupati Batu Bara apakah ada kegiatan seperti ini dari Pemkab Batu Bara, yang dijawab bupati juga ada dengan bekerja sama dengan CSR perusahaan sekitar.

"Dengan adanya rumah itu tolong ibu-ibu sekali lagi saya ingatkan pendidikan itu penting, biarlah bapak ibu sibuk melaut, sibuk bertani, tapi tolong anaknya diingatkan belajar karena saya merindukan jam 6 sore dan jam 9 malam adalah jam belajar dan jam ibadah," tutupnya.

Sementara itu Binsar Situmorang melaporkan bahwa Pemprovsu merencanakan pembangunan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 8.500 unit milik keluarga MBR secara bertahap dimulai tahun 2012.

Untuk mendukung kegiatan ini pada tanggal 29 Maret 2012 Gubsu dan Pangdam I/BB telah menandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan rehabilitasi RTLH di wilayah Sumut dengan tujuan mendorong pertisipasi semua pihak untuk mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak bagi MBR di Sumut

dengan memanfaatkan sumber dana dan SDM yang ada pada pihak Pemprovsu dan Kodam I/BB. "Dalam MoU ini Gubsu menunjuk dinas tarukim dan pangdam menunjuk Zendam I/BB untuk melaksanakan kerja sama dalam hal fisik monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan di Sumut," ujarnya. Hingga akhir tahun anggaran 2014, telah melaksanaan pembangunan/rehabilitasi RTLH pada 7 kota dan 10 kabupaten. Mulai dari tahun anggaran 2012 telah dilaksanakan pembangunan rehabiitasi sebanyak 1.500 unit, yakni Kota Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Sibolga, Tanjung Balai, Padang Sidimpuan, dan Deli Serdang.

Sedangkan pada tahun anggaran 2013 sebanyak 1.400 unit yakni Langkat, Asahan, Labura, Labuhan Batu Induk, dan Tapteng. Kemudian tahun 2014 sebanyak 600 unit dengan lokasi di Sergai sebanyak 200 Unit, Batu Bara 190 unit, Dairi 120 unit, dan Pakpak Bharat 90 unit.

"Saya berharap malalui pertemuan ini kerja yang telah kita bangun dapat tetap terpelihara dan kami sangat apresiasif terhadap jajaran kodam karena dengan kesediaannya melakukan kerja sama dengan Pemprovsu maka tujuan kegiatan ini dapat tercapai," tutupnya.

Kepala Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Timbul yang mewakili warga sekitar mengucapkan terima kasih atas bantuan renovasi rumah tersebut. "Ini merupakan berkah yang kami tak bayangkan," ujarnya. Namun, katanya, rumah yang sudah dibuat belum sepenuhnya mencukupi. Untuk itu ia berharap Gubsu terus melanjutkan program yang mulia ini. (WAN)

2

Disdiksu Ikut Berupaya Tanggulangi Pengangguran Medan-andalas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdik Provsu) Drs Masri MSi mengatakan peningkatan kualitas guru, pengawas, kepala sekolah, dan para siswa menjadi salah satu tugas yang harus diemban oleh jajaran Disdik Provsu.

“Sehingga ini merupakan salah satu upaya untuk ikut menanggulangi jumlah pengangguran dan sumber daya manusia (SDM) masyarakat.

Sehingga, posisi ini benarbenar berhasil guna bagi masyarakat Sumut, khususnya jajaran dunia pendidikan,” ujar Masri di sela Rapat Koordinasi (Rakor) Tahap III Dinas Pendidikan Se-Sumatera Utara, Sabtu di Aula T Amir Hamzah Disdik Provsu.

Rakor yang melibatkan tiga narasumber, yaitu Kadisdik Provsu, Kepala Pustekkom Kemdikbud, dan Kepala PDSP Kemendikbud itu dihadiri kurang lebih 125 peserta berasal dari 33 disdik kabupaten/kota dan 26 orang dari disdik provinsi.

Terpisah, Sekretaris Disdik Provsu Dra Hj Ernawaty di ruang kerjanya mengatakan Pemprovsu telah menetapkan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan di Sumut.

“Terkait hal tersebut, Pasal 35 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan, agar kita memiliki Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang dimaksudkan sebagai acuan pengembangan dan pengendalian pendidikan. Dalam UU dan Peraturan Pemerintah RI tentang SNP ini juga menyebutkan, SNP mencakup

Dra Hj Ernawaty standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan,” ujar Ernawaty.

Untuk mencapai standar dimaksud, katanya, diperkirakan akan memberikan peluang sekaligus tantangan bagi pemerintah daerah maupun masyarakat untuk ikut serta aktif memikirkan dan berpartisipasi dalam proses pembangunan daerahnya masing-masing.

“Sasaran utama dari pelaksanaan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan efisiensi dan keadilan dalam pengelolaan pembangunan daerah, yang pada akhirnya akan dapat mendorong pembangunan daerah ke arah yang lebih maju dan berkembang,” tambah Ernawaty.

Dari keadaan tersebut di atas, katanya, perlu dilakukan sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan pendidikan dengan pemerintah kabupaten/kota. Sehingga, dalam proses perwujudan perencanaan strategis dan penyelenggaraannya menjadikan proses yang mengarah pada pencapaian tujuan pembangunan. Dan percepatan peningkatan mutu pendidikan masing-masing kabupaten/kota di Sumut, melalui rakor dalam rangka menyusun perencanaan dan usulan program kegiatan tahun anggaran 2015.

FK UMSU Yudisium Dokter Angkatan Pertama Medan-andalas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar yudisium dan pengambilan sumpah dokter program pendidikan profesi dokter. Sembilan lulusan dokter dalam yudisium ini merupakan angkatan pertama FK UMSU. Kegiatan ini dipimpin Dekan FK UMSU dr Ade Taufiq SpOG disaksikan Rektor UMSU Dr Agussani MAP, Wakil Rektor I Dr Muhyarsyah MSi, dan para wakil dekan FK UMSU, di aula kampus utama, Jalan Muhktar Basri, Medan, Sabtu (13/12).

"Untuk mencapai gelar dokter mereka harus melewati Ujian Kompetensi Dokter Indonesia secara nasional. Dari 15 peserta, baru 9 orang yang dinyatakan lulus," kata Ade Taufiq.

Dia menjelaskan, lulusan yang diyudisium ini telah melaksanakan proses seleksi sarjana kedokteran dan menyelesaikan perkuliahan selama tujuh semester. Selanjutnya mengikuti kegiatan kemitraan klinik atau koas (koasisten) di rumah sakit selama 1,8 tahun. Barulah diperbolehkan mengikuti Ujian Kompetensi Dokter Indonesia secara nasional.

Ade Taufik menyebutkan setelah diyudisium dan diangkat sumpah sebagai profesi dokter barulah lulusan diwisuda. Setelah diwisuda, dokter muda ini mengikuti magang selama kurang lebih setahun di rumah sakit atau puskesmas di seluruh Indonesia. Pendidikan spesialis dokter dapat dilakukan setelah magang intensif itu.

Menurutnya, dokter atau calon dokter harus siap dan bersedia ditugaskan di mana saja.

"Pelaksanaan pendidikan kedokteran UMSU sudah berjalan dengan baik, ini dapat dilihat dari alumni yang dihasilkan sebagai sarjana kedokteran telah memenuhi persyaratan. Bahkan IPK yang diperoleh lulusan ratarata 3," katanya.

Ade Taufiq menuturkan sejak berdiri tahun 2008 FK UMSU telah mengalami perkembangan, antara lain meraih akreditasi B. Penilaian itu tidak terlepas dari sarana dan prasarana, mutu pendidikan, dan juga termasuk ke dalam kategori baik yang dinilai oleh BAN PT. "Tingkat kelulusan sudah 60 persen. Diharapkan calon dokter yang ikut ujian ini dapat meraih target kelulusan lebih tinggi lagi, yakni 100 persen," sebutnya.

Dia berharap rektor dapat menerima sembilan dokter yang dilantik itu untuk menjadi pengajar yang nantinya disekolahkan universitas. Tujuannya guna menguatkan FK UMSU dari segi sumber daya manusia.

Sementara Rektor UMSU Agussani menyatakan setelah enam tahun FK UMSU akhirnya pada 2014 ini berhasil melantik lulusan angkatan pertamanya dan akan diwisuda pada April 2015 mendatang.

“Kita merasa bersyukur dalam perjalanannya sejak berdiri tahun 2008, FK UMSU saat ini melantik dokter angkatan pertamanya," kata rektor.

Rektor juga berharap dokter muda lulusan UMSU siap dilepaskan untuk bertugas karena dia yakin lulusan itu telah diakui integritasnya sebagai dokter. (HAM)

Di Tangan Eldin, Infrastruktur Kota Medan Makin Maju Medan-andalas Pembangunan infrastruktur Kota Medan setahun terakhir ini makin maju pesat. Baik fasilitas pendidikan, kesehatan, rumah ibadah berbagai agama, jalan, dan jembatan, maupun fasilitas umum lainnya.

Tokoh pemuda nasional asal Kota Medan A Jabidi Ritonga kepada pers di Medan, Minggu (14/12) mengatakan, kemajuan itu tak lepas dari peran dan keterlibatan aktif masyarakat Kota Medan dalam mendukung Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi menggerakkan pembangunan di kota berpenduduk hampir 3 juta jiwa ini.

Sebab, kata Jabidi, jika kita bicara keseluruhan pencapaian

A Jabidi Ritonga dan kesuksesan dalam berbagai bentuk dan ruang, maka peran seorang pemimpin sangat tidak dapat dikesampingkan.

"Hadirnya seorang pemimpin

berintegritas tinggi dan benarbenar mengetahui persis kebutuhan masyarakat serta memiliki niat tulus pengabdian, tentu sosok itu ada pada Dzulmi Eldin," kata mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) ini.

Kemampuan Eldin menggerakkan roda pembangunan di Kota Medan, tambah Jabidi, tidak terlepas dari rekam jejak mantan Sekda Kota Medan yang pernah mengisi berbagai jabatan strategis di pemerintahan itu.

"Pak Eldin wali kota yang kaya pengalaman, sosok yang memahami benar seluk beluk Kota Medan. Bagi kami, Dzulmi Eldin adalah sosok wali kota yang

perlu melanjutkan kepemimpinannya dan maju pada Pilkada 2015 nanti," kata mantan Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumut ini.

Dia menilai, melihat dinamika politik nasional dan lokal yang sangat dinamis belakangan ini, tak mudah tentunya bagi seseorang untuk melewati ini. Di sini butuh pemimpin yang benar-benar teruji penglaman dan siap mental.

"Untuk tampil jadi pemimpin itu tidak bisa sekadar coba coba.

Medan membutuhkan pemimpin yang sudah teruji. Karenanya perlu kesadaran bersama dalam melihat masa depan Kota Medan," kata Jabidi seraya mengajak masyakarat untuk dapat secara bersama-sama memaksi-

malkan pembangunan Kota Medan.

Jabidi juga menilai, Kota Medan di bawah Eldin terus berbenah dan menyiapkan diri untuk go international. Ini dibuktikan dengan kesuksesan dan kesiapan Kota Medan sebagai tuan rumah berbagai event internasional.

Hal ini tentu karena kultur masyarakat sosial baik cara pandang, kesantunan, dan keramahtamahan telah mampu membangun kepercayaan banyak kalangan.

Apalagi Medan dikenal sebagai masyarakat yang toleran, majemuk.

"Ini adalah modal besar masa depan Kota Medan yang harus tetap dijaga," tandas Jabidi. (HAM)

MEDAN KITA 3 LAPK: Kaji Ulang Tarif Air

Senin

harian andalas | Hal.

15 Desember 2014

andalas/ist

PENGHARGAAN - Koordinator Kemanusiaan YSKI drg Annita menerima penghargaan dari MURI yang diseraahkan pada Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Pendopo Bupati Temanggung, Jawa Tengah, baru-baru ini.

YSKI Kembali Terima Penghargaan MURI Medan-andalas Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Keberhasilan YSKI meraih penghargaan itu tidak terlepas dari perannya dalam membantu masyarakat yang kurang mampu tanpa memandang suku dan agama, maupun golongan.

"Bantuan yang kita berikan ke masyarakat kurang mampu itu berupa pengobatan secara umum, operasi bibir sumbing, langit-langit, operasi pembuatan anus kepada balita, katarak, pemberian kaki dan tangan pengganti, dan masih banyak lagi. Itu kita lakukan tanpa memandang suku, agama, kelompok, serta lintas provinsi," kata Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM didampingi Koordinator Kemanusiaan YSKI drg Annita kepada wartawan, Sabtu (13/12) di Medan.

Penghargaan sebelumnya, kata dia, diraih YSKI pada Desember tahun lalu dan bulan ini juga kembali diterima pihaknya. Penghargaan itu diserahkan MURI kepada perwakilan YSKI, Annita pada Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Pendopo Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Rabu kemarin.

"YSKI mendapat penghargaan dari MURI tahun ini melalui pelayanan pengukuran kaki/tangan pengganti (palsu) terbanyak dalam satu bulan di 16 provinsi di Indonesia,” katanya.

Adapun jumlah kaki/tangan pengganti yang diukur selama sebulan itu mencapai 1.341 orang kepada penyandang tuna daksa. Acara tersebut bekerja sama dengan Kemensos RI dan Yayasan Kasih Tuna Daksa.

Lebih jauh dia menambahkan, selama ini sudah menjadi komitmen YSKI peduli dengan kemanusiaan, maupun kepada sesama. "Peran YSKI selama ekspedisi kemanusiaan kepada kelompok marginal bersama Kemensos di 16 provinsi menjadi perhatian serius dari MURI. Apalagi YSKI memberikan penyerahan kaki/tangan palsu sebanyak 1.341 selama sebulan," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap penghargaan ini bisa lebih memacu peran YSKI lebih baik lagi dalam melakukan misi kemanusiaannya di tahun-tahun mendatang. (SIONG)

PD Pasar Tetap Revitalisasi Pasar Timah Medan-andalas Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan Benny Sihotang mengaku kecewa dengan hasil mediasi bersama pedagang Pasar Timah yang tidak menemukan kesepakatan. Baginya, hak pedagang menolak revitalisasi Pasar Timah, namun PD Pasar akan melanjutkan program tersebut.

"Sejak awal kami mengatakan adalah hak pedagang untuk menolak, jadi harus dihormati. Tapi kami akan tetap menjalankan program kami melakukan revitalisasi.

Rencananya, Senin besok saya buat rapat untuk membahas pembongkaran kios, mudah-mudahan sebelum 2015 sudah selesai (pembongkaran)," katanya kepada andalas, Sabtu (13/12).

Benny menjelaskan, PD Pasar akan memenuhi semua persyaratan dalam izin prinsip tersebut. Namun jika persyaratan itu tidak dapat dipenuhi, maka Pasar Timah akan dihapuskan.

"Kami akan tempuh izin-izin yang dipersyaratkan dalam izin prinsip. Kalau tidak bisa, kami akan masuk ke plan B, yaitu menghapus Pasar Timah. Kami bekerja berdasarkan perda. Kalau ada yang keberatan, kami siap menghadapinya sampai di pengadilan sekalipun," ujarnya.

Sedangkan, Kepala Perwakilan Ombudsman Sumatera Utara Abyadi Siregar mengatakan pihaknya tidak dapat memengaruhi pedagang maupun PD Pasar untuk mencapai kesepakatan. Tetapi Ombudsman tetap menjalankan fungsi pengawasan. (JA)

Senin, 15 Desember 2014

Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara selaku pemilik Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi perlu mengkaji ulang tarif air di Kota Medan dan sekitarnya dengan menerapkan sistem pembayaran tagihan secara online.

Dalam siaran pers yang diterima di Medan, Minggu (14/12), Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi mengatakan pengkajian ulang itu diperlukan karena pembayaran secara online telah membebani pelanggan dengan biaya administrasi bank.

Dengan begitu, sistem yang diberlakukan itu bukan menambah kemudahan bagi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, melainkan menimbulkan kerumitan dan biaya lebih mahal.

Dalam struktur tarif yang diberlakukan secara online ter-

sebut, PDAM Tirtanadi masih memasukkan aspek beban hubungan langganan yang diberlakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumut tertanggal 13 Maret 2013.

Dengan dialihkannya pola pembayaran dari penagihan langsung ke sistem online, maka terjadi duplikasi pembayaran tagihan yang harus dialami masyarakat.

Duplikasi itu terjadi karena pelanggan bukan hanya membayar beban hubungan langganan lewat tarif air, melainkan dibebani biaya administrasi perbankan.

Biaya administrasi selama ini dibebankan ke masyarakat dengan tujuan untuk membiayai beban hubungan langganan seperti biaya petugas penagih dan mencetak blanko rekening tagihan air.

Dengan pembayaran secara online, seharusnya biaya administrasi perbankan itu dibebankan kepada pihak PDAM Tirtanadi karena beban hubungan langganan dan cetak blanko rekening tersebut sudah tidak ada lagi.

"Karena itu, beban hubungan langganan seharusnya dihapuskan atau biaya administrasi ditiadakan," kata Farid yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhamma-

diyah Sumatera Utara (UMSU) itu.

Dengan tidak diperbolehkannya dana tersebut untuk kegiatan lain, LAPK mengharapkan Pemprov Sumut mengkaji ulang tarif air agar dapat direvisi guna penyesuaikan.

Besok Dipanggil Sementara itu Komisi C DPRD Sumut akan memastikan penilaian terhadap PDAM Tirtanadi saat rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (16/12). Hal ini dilakukan karena banyaknya kritikan yang muncul terhadap sistem pengelolaan perusahaan oleh Direksi PDAM Tirtanadi saat ini.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut Yulizar Parlagutan Lubis mengatakan pihaknya mengakui banyak mendengar komentar miring mengenai pengelolaan perusahaan oleh tiga direksi saat ini.

Namun secara resmi, mereka belum dapat memberikan penilaian terhadap kinerja yang akan dijelaskan pada RDP di mana pada awal Desember lalu, terpaksa diskor karena hanya dua direksi yang hadir.

"Kita meminta mereka menjelaskan bagaimana sebenarnya du-

duk persoalannya. Termasuk hasil pencapaian selama ini," ujar pria yang akrab disapa Puli ini kepada wartawan, Minggu (14/12).

Menurutnya, rekomendasi apapun termasuk mengganti ketiga Direksi PDAM Tritanadi yang ada tersebut bisa saja dikeluarkan mereka, jika memang selama kepemimpinan perusahaan yang bersifat kolektif kolegial itu dianggap gagal membawa perbaikan bagi perusahaan penyedia air bersih bagi masyarakat itu.

"Tentu kita tidak mau berspekulasi, makanya kita tunggu raport mereka dulu, baru kita lihat.

Yang penting (soal penilaian) kondisikan dulu ke kawan-kawan (Komisi C)," sebutnya.

Menanggapi berbagai kritikan masyarakat terhadap kondisi pelayanan perusahaan ini, Puli mengakui jika publik sudah sangat gerah terhadap persoalan ini. Termasuk soal hasil atau keuntungan yang bisa dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan penyertaan modal dari pemerintah provinsi (Pemprov) sangat tidak sebanding.

Belum lagi persoalan pelayanan yang banyak dikeluhkan masyarakat seperti volume, kualitas

hingga yang terakhir sistem administrasi pembayaran tagihan rekening.

"Kalau secara individu memang sudah banyak yang bicara. Tetapi kan selama ini kita (DPRD) masih melihatnya dari luar. Maka (besok) kita akan lihat dari dalam melalui RDP," sebutnya.

Dirinya pun menekankan jika beban administrasi untuk perbankan tersebut adalah satu kewajaran. Akan tetapi yang perlu disoroti adalah masalah "double" administrasi yang belum jelas peruntukannya. Sebab jika bank sudah menerima biaya administrasi, kenapa pelanggan masih dibebani biaya yang sama untuk PDAM. Sehingga, banyak yang memprotes kebijakan pemberlakuan sistem pembayaran online ini.

"Ini kan persoalannya bukan hanya biaya administrasi itu saja, tetapi lebih kepada manfaat (keuntungan) apa yang bisa didapatkan PDAM Tirtanadi sebagai perusahaan daerah. Kalau untuk biaya perbankan, itu wajar. Yang jadi masalah, kenapa pelanggan dikenakan double," pungkasnya. (ANT/ SBC/GUS)

Sutias Semangati Anak-Anak Penyandang Cacat

andalas/ist

SAMBUT AN - Ketua Umum BK3S Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho memberikan kata sambutan saat menyerahkan bantuan kepada Panti SAMBUTAN Asuhan Tuna Rungu dan Tuna Netra Yayasan Karya Murni, Medan, Sabtu (14/12).

Pelaporan Jadi Kendala Penanggulangan TB Medan-andalas Selama ini, penanggulangan kasus tuberculosis (TB) yang terprogram lebih banyak dilakukan puskesmas dan rumah sakit. Masih sedikit dokter praktik swasta yang melaporkan kasus ini ke dinas kesehatan atau puskesmas.

Kepala Dinkes Sumut dr Sri Hartati Surjantini mengatakan jika pasien TB tidak diatur, akan banyak masalah timbul diantaranya menjadi TB MDR atau TB yang sudah resisten terhadap pengobatan level 1.

“Apapun ceritanya, kalau berhubungan dengan diagnosa TB, yang harus diperiksa adalah dahak. Setelah dokter memberikan obat, harus melakukan konseling ke pasien, bahwa pasien harus memakan obat secara teratur dan pasien harus memiliki pengawas dalam memakan obat,” jelasnya usai pertemuan pelatihan dokter swasta di Medan, Sabtu (13/12) lalu.

Menurut wanita yang akrab disapa Ninik ini, kendala yang dihadapi dalam penanganan kasus TB adalah sulitnya pasien mendisiplinkan diri. Lantaran, saat merasa kondisi tubuh sudah membaik, seorang penderita TB langsung berhenti pengobatan. Padahal dengan pengobatan yang tidak tuntas, virus TB akan resisten dan bisa menjadi TB MDR. Sementara pengobatan TB MDR membutuhkan biaya

dan waktu yang lebih lama.

Seorang dokter praktik swasta, sambung Ninik, juga harus menjalin hubungan ke puskesmas atau dinas kesehatan dalam memberikan laporan pasien TB yang dijumpai.

Ketua Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) dr Delyuzar SpPA mengatakan sebenarnya kemampuan setiap dokter untuk pengobatan pasien TB sudah mumpuni. Namun, selama ini penanggulangan kasus TB yang terprogram lebih banyak dilakukan puskesmas dan rumah sakit. Hanya sedikit dokter praktik swasta yang melaporkan penemuan kasus ini ke dinkes atau puskesmas. “Kondisi ini tentu tidak baik, karena bagaimana pemerintah bisa menanggulangi kasus jika tidak ada pelaporan,” katanya.

Menurut Delyuzar, dalam menguatkan kapasitas para dokter swasta agar memahami program dan pengobatan standar untuk TB, JKM yang dipercaya USAID sebagai pelaksana program CEPAT (Community Enpowerment People Againts Tuberculosis), melakukan pelatihan kepada para dokter.

Dalam pelatihan ini, jelasnya, bukan hanya dokter saja yang diundang, namun juga pembantu dokter, dalam hal ini perawat atau tenaga administrasi dokter.

Karena dalam penanganan TB, bukan hanya pengobatan saja, namun juga melibatkan program DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) atau pengawasan langsung pengobatan jangka pendek. Diantaranya monitoring atau pencatatan pelaporan perkembangan pengobatan pasien, juga pemeriksaan mikroskopiknya.

“Kita juga akan menjalin kerja sama dengan para dokter swasta ini. Sehingga nantinya, tidak hanya puskesmas yang dilibatkan dalam sistem DOTS, tapi rumah sakit, klinik, dan dokter swasta terlibat dalam program ini. Sehingga pencatatan dan pelaporannya lebih bagus.

Dengan begitu, Sumut bisa meningkatkan temuan kasus TB dan menyukseskan pengobatan pasien TB,” tuturnya.

Ketua panitia pelatihan, dr Amiruddin SpP menerangkan, pelatihan ini dilakukan untuk menyamakan pola pikir dokter dalam penanganan kasus TB. Para dokter juga diingatkan kembali untuk meningkatkan kepedulian terhadap penyakit menular ini.

“Kita harap, kalau pasien datang ke dokter dengan keluhan batuk lebih dari 2 hingga 3 minggu, harus dicurigai TB. Mengingatkan kembali cara berpikir atau berbagai langkah awal pemeriksaan seperti inilah, maka pelatihan dilakukan agar tidak lupa,” pintanya. (YN)

Medan-andalas Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Sumatera Utara Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho bersama Panitia Natal PWI Sumut 2014 menyerahkan bantuan kepada Panti Asuhan Tuna Rungu dan Tuna Netra Yayasan Karya Murni, Medan, Sabtu (14/12).

Pada kesempatan itu Sutias didampingi Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting, Ketua Panitia Natal PWI Sumut Benny Pasaribu, dan Wakil Ketua PWI Sumut Martohap.

Dalam sambutannya Sutias menyatakan bahagia bisa berbagi kepada sesama terutama saat menjelang Natal.

Dalam kesempatan itu, Sutias menyempatkan memberikan motivasi kepada anak-anak penghuni panti asuhan untuk tetap tegar dan tidak putus asa dalam menggapai cita-cita. Sutias juga memberi kata-kata penyemangat kepada anak-anak penyandang cacat itu untuk tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena meski memiliki keterbatasan tetapi memiliki keahlian khusus di berbagai bidang.

Untuk itu Sutias menjelaskan bahwa kewajiban kita juga untuk saling membantu kepada sesama tanpa mengenal agama, suku, dan golongan. "Dalam setiap ajaran agama pastilah kita dianjurkan untuk saling membantu," paparnya.

Sementara Suster Aurelia yang mewakili Panti Asuhan Tuna Rungu dan Tuna Netra menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. "Kami merasa bahagia karena tak hanya diberi bantuan juga diingat," ucapnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Natal PWI Sumut Benny Pasaribu didampingi Martohap mengatakan akan berupaya terus membantu sesama karena PWI Sumut memiliki kepedulian besar kepada sesama khususnya saat menjelang perayaan Natal 2014 ini.

Adapun bantuan yang diberikan diantaranya selimut, mi instan, dan keperluan lainnya juga ada uang tunai.

Bantuan juga diberikan kepada tiga panti asuhan (PA) lainnya, yakni PA Terima Kasih Abadi, PA Bait Allah, dan PA Putra Muhammadiyah Medan. Tak hanya panti asuhan, BK3S Provsu dan Panitia Natal PWI Sumut juga menyantuni anak yatim yang merupakan anak-anak anggota PWI Sumut.

Selain itu dua pusat belajar non formal yakni lembaga pendidikan sekolah Amal Soleh serta Tempat Kursus Gang Seroja Tanjung Sari juga diberikan bantuan.

Pada kesempatan itu Martohap mewakili Ketua PWI Sumut mengucapkan terima kasih atas dana binaan yang diberikan BK3S Provsu dan akan dipergunakan sebaik-baiknya.

"Meski berprofesi sebagai wartawan, tapi sejumlah anggota PWI juga memiliki usaha untuk memenuhi kebutuhan seharihari," paparnya. (WAN)

Senin 15 Desember 2014

HUKUM & KRIMINAL Tangkap Pembakar Camp Sekretariat LSM BRA

andalas/desrin pasaribu

TUNJUKKAN BARANG BUKTI - KPR Rutan Labuhan Deli, Theo Adrianus Purba menunjukan barang bukti sabu seberat 5 gram yang disita dari salah seorang tahanannya.

Tahanan Rutan Labuhan Deli Miliki Sabu Belawan-andalas Seorang tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Labuhan Deli, Dian Ardiansyah (36), tertangkap petugas sipir memiliki dan menyimpan narkotika jenis sabu-sabu seberat 5 gram di blok A II-2, Sabtu (13/12).

Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, warga Pasar XIII Dusun VIII Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak yang tersangkut kasus narkoba, dalam masih dalam status tahanan titipan jaksa tersebut diserahkan petugas Reskrim Polsek Medan Labuhan berikut barang buktinya.

"Dia (Dian, Red) mendapat sabu-sabu tersebut dari temannya, Edi, warga Timbang Langkat. Awalnya, petugas P2U Regu II dipimpin Marahalim Lubis saat melakukan penggeledahan dan menemukan sabu 5 gram di blok A II-2.

Setelah diselidiki, ternyata sabu-sabu tersebut milik Dian yang dimasukan istrinya saat datang ke rutan," kata Kepala Penga-

manan Rutan (KPR) Rutan Labuhan, Deli Theo Adrianus Purba, Sabtu (13/12).

Dikatakan Theo, bila terbukti tahanan itu bersalah memakai sabu-sabu dan menjual di Rutan Labuhan Deli, maka ada ganjaran terhadap mereka secara intern yaitu pengasingan selama 2 kali 6 hari (tutupan sunyi) terisolasi, mencabut izin bertamu atau kunjungan, tidak diusulkan mendapat remisi, tidak mendapat pembebasan bersyarat, tidak mendapatkan cuti bersyarat.

"Disamping itu sesuai keputusan majelis hakim di pengadilan setelah disidangkan akan bertambah hukumannya dari hukuman sebelumnya, kata Theo.

Untuk mengantisipasi masuknya narkotika ke dalam Rutan Labuhan Deli, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap seluruh tamu dan bawaannya termasuk rokok yang diuga sebagai wadah memasukkan narkotika itu,sebut Theo. (DP/HER)

Pencuri Gasak Uang Rp32 Juta dari Dalam Jok Motor Torgamba-andalas Dua pencuri menggasak uang senilai Rp32 juta dari dalam jok sepeda motor milik Wiwik Sundari (31) di Jalinsum Desa Asam Jawa, Labuhan Batu selatan (Labusel), Minggu (14/ 12) sekira pukul 09.00 WIB. Pasca-kejadian, seorang dari dua pelaku berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Cikampak, Polres Labuhan Batu. Tersangka yang hingga kemarin masih dalam proses pemeriksaan tersebut, Badrun (24) warga Dusun Itin Raya Desa Bagan Nibung, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rohil, Riau.

Keterangan diperoleh, sebelum kejadian korban memparkirkan sepeda motor Yamaha Mio nya di Jalinsum Desa Asam Jawa, dan

meninggalkan uangnya Rp32 juta dalam tas yang disimpan di dalam bagasi sepeda motornya.

Setelah mendapat kesempatan, kedua pelaku lalu membongkat jok sepeda motor korban lalu mengambil uang Rp32 juta dari dalam jok sepeda motor tersebut.

Korban yang mengetahui uang raib, langsung melapor ke Polsek Cikampak.

Kapolres Labuhan Batu, AKBP Teguh Yuswardhie SiK ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Viktor Sibarani mengatakan, dari penangkapan tersangka pihaknya menyita barang bukti sepucuk senjata airsoft gun, dan satu unit sepeda motor Mega Pro milik tersangka. (JW)

Diduga Hendak Merampok

Pelempar Mobil Ditangkap Korbannya Medan-andalas Seorang pelaku perusakan mobil milik Budi (26), diamankan ke Mapolsek Patumbak, Minggu (14/12), sambil korban membuat laporan.

Kepada polisi, Budi mengaku nyaris dirampok sekelompok orang tak dikenal (OTK). Aksi pelaku kaca belakang mobil Timor milik Budi pecah. Beruntung, seorang pelaku berhasil ditangkap korban saat melintas di Jalan Bajak II, Kecamatan Medan Amplas, dini hari tadi.

Tersangka yang belum diketahui identitasnya sempat dihakimi massa hingga babakbelur. Informasi diperoleh menyebutkan, menyebutkan, peristiwa mengejutkan korban itu dialami sekira pukul 02.00 WIB. Korban bersama temannya Irfan hendak pulang ke rumahnya di Mariendal I, Kecamatan Patumbak.

Ketika melintas di jembatan kanal, gerombolan pe-sepeda motor tiba-tiba melempar kaca belakang mobilnya hingga pecah. Budi langsung menghentikan mobil-

nya dan mengecek apa yang telah terjadi.

Namun, saat bersamaan OTK tersebut juga berhenti dan berbalik arah. Budi berhasil menangkap seorang pelaku yang mengendarai Honda Vario merah.

Waktu dikejar, pelaku sempat menabrak seorang pedagang kelapa hingga membuatnya dihajar massa. Tapi teman bocengan tersangka dan teman-teman lainya berhasil melarikan diri.

"Ini awalnya mereka mau merampok aku.

Mungkin mereka kira saya polisi sehingga mereka kabur. Modusnya seperti itu," sebut Budi di Mapolsek Patumbak kepada wartawan, Minggu (14/12).

Saat ini pelaku pelemparan itu sedang diperiksa intensif oleh petugas Polsek Patumbak. Sebab, kuat dugaan pelaku sudah sering melakukan aksi kejahatan dengan modus yang sama. Kapolsekta Patumbak Kompol Andiko Wicakson sejauh ini belum memberikan konfirmasi terkait kasus tersebut.

"Belum dapat laporan dari peyidik," akunya. (DA)

Bireuen-andalas Ketua LSM Banser Rakyat Aceh (BRA), Efendi alias Coboy meminta aparat epolisian untuk menangkap tersangka pembakaran Camp Sekretariat LSM BRA. Pasalnya, hingga tujuh bulan berlalu, para pelaku belum juga ditangkap.

“Sudah tujuh bulan lebih kasus tersebut berlalu, tetapi belum ada seorang pun pelaku ditangkap,” kata Coboy, kemarin.

Coboy menegaskan, apa bila kasus ini tidak ada perkembangan dalam waktu dekat, pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke Kapolda Aceh.

Coboy memperkirakan, jumlah pelaku pembakaran lebih dari seorang, bahkan kuat dugaan ada melibatkan oknum Panglima KPA Wilayah III Batee Iliek dan oknum Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Menurut Coboy, pihanknya sudah berniat baik untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, tapi sayangnya para pelaku tidak merespon dengan baik.

“Masyarakat ada yang sudah tau siapa saja yang terlibat dalam kasus pembakaran camp,” pungkas coboy.

Untuk itu, Coboy berharap kepada polisi untuk segera menangkap para pelaku.

Hal senada dikatakan, Ketua koalisi bersama LSM BRA dan Presidium Forum Aneuk Nanggroe Aceh Peduli Damai Sejahtera (FANAPDS), Hasnawi Ilyas. Dia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak oknum-oknum yang terlibat dalam pembakaran Camp Sekretariat LSM BRA tersebut.

Dirinya mendukung pernyataan Coboy untuk melaporkan kasus ini ke Kapolda Aceh, karena para pelaku pembakaran camp sekretariat LSM BRA diduga kuat bukan satu orang, tetapi lebih. (HERA/REL)

Terkait Laporan Plt Bupati Tapteng Diduga Menipu

Poldasu Akan Periksa Pihak BRI Medan-andalas Terkait kasus dugaan penipuan bidan PTT yang dituduhkan kepada Plt Bupati Tapteng, Sukran Jamilan Tanjung, penyidik Subdit IV/Renakta Direktorat Reskrimum Polda Sumut akan memanggil pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Keterangan petugas BRI sangat menentukan dalam proses penyidikan, untuk mengetahui proses transfer uang dari pelapor kepada terlapor.

"Senin (besok) penyidik akan memanggil pihak bank BRI untuk menjelaskan soal dugaan transfer dananya, selanjutnya penyidik akan melengkapi berkasnya," ujar Helfi kepada wartawan, Minggu (14/12).

Saat ini, penyidik masih terus mendalami keterangan saksi dan bukti-bukti. Setelah dirasa cukup, penyidik akan menyimpulkan kelanjutan kasusnya.

"Memang kasus ini sudah agak lama, mungkin karena jauhnya para saksi (Tapanuli Tengah) ke Poldasu sehingga memakan waktu dan saksisaksi juga lebih dari satu. Namun, penyidik akan secepatnya melengkapi BAP untuk mengetahui hasil-hasil pemeriksaan," terangnya.

Sebelumnya, Kapoldasu, Irjen Eko Hadi Sutedjo berjanji akan menyelesaikan kasus dugaan penipuan bidan PTT yang menjerat Plt Bupati Tapteng Sukran Jamilan Tanjung.

“Gelar perkara kan sudah berlangsung beberapa minggu lalu. Nanti kita akan tanyakan lagi perkembangan dan kasus ini tetap berjalan," tegasnya.

Kasus ini mencuat setelah dua calon bidan PTT, yakni Sumiayati Daeng dan Yusnidar Loali mengaku menyerahkan uang masing-masing Rp35 juta secara langsung kepada Sukran Jamilan Tanjung, saat masih menjabat Wakil Bupati Tapteng di Hotel WI Tapteng pada 28 Januari 2013, sesuai janji sebelumnya.

Yusnidar Laoli mengaku menyerahkan uang Rp35 juta di Hotel Bumi Asih (Tapteng) pada 28 Desember 2012. Karena janji Sukran tak kunjung ditepati, maka kedua calon Bidan PTT itu melaporkan kasus ini ke Polda Sumut.

Laporan kedua korban penipuan diterima dan ditangani oleh Kasubdit IV/Renakta AKBP Juliana Situmorang dengan bukti lapor No LP/1011/IX/ 2014 SPKT, sedangkan Yusnidar di Nomor LP/1010/IX/2014 SPKT tertanggal 11 September 2014. (DA)

harian andalas | Hal.

4

Suami Bunuh Selingkuhan Istri Aceh Tenggara-andalas Api cemburu dan amarah S alias SR (59) warga Pulonas, Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara sudah tidak bisa dipadamkan.

Kesal bercampur dendam karena istrinya diselingkuhi, S alias SR yang sudah gelap mata langsung membunuh Rabusin (37) warga Lawe Semung, Kecamatan Lawe Alas, pria yang menjadi selingkuhan istrinya.

Aksi pembunuhan S alias SR terhadap korban dilakukan di depan Kampus Stikes Nuruh Hasnah Desa Pulo Kemiri, Kecamatan Babussalam, Sabtu (13/12) sekira pukul 08.15 WIB. Namun, korban yang kesehariannya bekerka sebagai kuli bangunan ini menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) Sahudin Kutacane.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut, dan paha sebanyak tiga liang. Untuk pelaku yang merupakan pakcik korban sudah kita tangkap," kata Kapol-

res Aceh Tenggara, AKBP Eko Wahyudi melalui Kasatreskrimnya, Ipda Delyan Putra, Sabtu (13/12).

Delyan juga menegaskan, motif pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam lama akibat kasus perselingkuhan isteri tersangka dengan korban. Saat itu, tersangka yang sedang minum kopi di salah satu warkop di Jalan Raje Bintang Pulonas, melihat korban mengendarai betor menuju Pulo Kemiri.

Tersangka yang menyimpan dendam dengan korban langsung mengejarnya dengan sepeda motornya. Sesampainya di TKP, tersangka yang sudah gelap mata langsung turun dari sepeda motornya, dan langsung menikam tubuh korban berkali-kali.

Akibatnya, korban langsung roboh bersimbah darah. Melihat korban terkapar tak berdaya, tersangka langsung kabur. Tak lama setelah kejadian, petugas Reskrim Polres Aceh Tenggara yang menerima laporan kejadian tersebut langsung turun ke TKP. Sedangkan korban yang pada saat itu masih sekarat, langsung dibawa warga dan rekan-rekan kerjanya ke RS Sahudin Kutacane. Namun nahas, jiwa korban tak tertolong. Dia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Kasus ini berlatar-belakang dendam karena sakit hati istrinya

diselingkuhi korban. Pada 2011 lalu, tersangka memergoki istrinya selingkuh di samping rumah mereka.

Pada saat itu, tersangka sempat menangkap korban dan istrinya, namun korban berhasil melarikan diri. Pasca-ketahuan, tersangka memberikan talak satu kepada istrinya.

Dan dari situ, istri tersangka kembali ke kampung asalnya di Aceh Selatan. Sedangkan korban juga melarikan diri, tidak tau kemana, namun disebut-sebut menyusul istri tersangka (selingkuhannya) di Aceh Selatan,| papar Delyan.

Sementara itu, di Mapolres Aceh Tenggara tersangka mengaku beberapa bulan setelah menangkap istrinya selingkuh, penah diupayakan perdamaian dari keluarga korban yang masih ada hubungan keluarga dengan tersangka.

Upaya perdamaian gagal karena permintaan tersangka agar korban membayar denda adat senilai Rp20 juta, tak bisa dipenuhi, korban hanya menyanggupi denda senilai Rp5 juta.

Karena tidak ada titik temu, akhirnya perselingkuhan tersebut berakhir sadis, dimana tersangka yang tak sanggup lagi membendung amarahnya langsung menghabisi nyawa korban.

(AGS/HER)

Minta Ikan Tak Diberi, Preman Belawan Aniaya Nelayan Belawan-andalas AK, pemuda yang disebutsebut preman Belawan yang kerap memeras dan para nelayan berulah. Warga Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan ini tega menganiaya nelayan lantaran tak diberi ikan.

Kepada wartawan, korban Basuki Wijaya alias Akun mengatakan, peristiwa penganiaan itu terjadi di Tangkahan Kampung Kurnia, baru-baru ini.

"Ikan yang dimintanya (pelaku,red) tidak ada karena boat kami belum tiba dari melaut.

Pelaku tetap berkeras supaya ikan yang diminta ada. Saya bilang kepada pelaku supaya datang besok, setelah boat yang melaut tiba di tangkahan.

Tak terima, dia lalu memukul saya. Akibatnya, wajah sebelah kanan saya memar. Setelah memukul saya, dia lalu pergi," kata korban.

Setelah kejadian, Basuki dan adiknya Johanes als Acai (21) warga Kampung Kurnia Lingkungan 9, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, lalu menemui AK. Dalam pertemuan itu, terjadi perkelahian satu lawan satu dan sama-sama mengalami luka. AK tidak puas terhadap perlawanan Johanes lalu mengajak kawan-

andalas/desrin pasaribu

TUNJUKKAN BUKTI LAPOR - Basuki Wijaya dan Johanes, korban penganiayaan AK menunjukkan bukti laporan polisinya di Mapolsek Belawan. kawannya sebanyak 8 orang menyerang ke rumah Basuki.

Mereka menghancurkan rumah sambil mengacungkan pisau dan kelewang. Di samping rumah saya dihancurkan, juga mobil serta sepeda motor sehingga korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Kejadian tersebut dilaporkan

korban ke Polsek Medan Belawan dengan nomor laporan polisi Nomor STPL/350/XII/2014/PelBlwn/Sek-Belawan.

Kapolsek Belawan, AKP BJ Situmorang ketika dikonfirmasi, Sabtu (13/12) membenarkan kejadian itu dan sudah menerima laporan pengaduan atas nama korban Basuki dan Johannes. (DP)

Peradi Medan Apresiasi Kebijakan Presiden Tolak Grasi Gembong Narkoba PERHIMPUNAN Advokat Indonesia (Peradi) Cabang Medan memberi apresiasi yang tinggi terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo yang menolak grasi 64 gembong narkoba yang divonis mati.

"Peradi Medan memberi apresiasi yang tinggi terhadap upaya Presiden Jokowi.

Ternyata ia orangnya yang prinsipil, orang yang sayang pada negara ini, memikirkan negara ini khususnya generasi muda," ucap Ketua Peradi Medan Charles JN Silalahi SH MH pada wartawan di Medan, Jumat pekan lalu.

Menurut Charles, hukuman mati sangat pantas diberikan pada gembong atau bandar narkoba kelas kakap. Karena narkoba telah merusak bangsa, negara dan generasi muda.

"Peradi Medan secara tegas menyutujui eksekusi hukuman mati terhadap para bandar kelas kakap dan oknum aparat yang mencoba membekingi para

bandar karena narkoba telah merusak bangsa, negara dan generasi muda," pungkasnya.

Namun dalam teknisnya, Charles menyarankan agar pemerintah untuk segera melaksanakan eksekusi mati terhadap ke 64 terpidana mati itu dalam kurun waktu 1 tahun ini.

"Katanya dibatasi eksekusinya. Untuk tahun ini hanya 5 orang saja. Sebaiknya jangan untuk satu tahun saja lima orang. Sebaiknya semuanya harus dieksekusi dalam satu tahun ini," terangnya lagi.

Ia juga mencurigai adanya politik asing masuk ke Indonesia untuk sengaja menghancurkan generasi muda Indonesia. Ia berpendapat narkoba yang dijual seperti jenis sabu-sabu hingga puluhan kilo bukan lagi mencari kekayaaan. Namun sudah ada maksud tertentu disengaja memang merusak negara

Indonesia.

"Kalau sudah menjual hingga puluhan kilo, itu sudah gak mencari kaya lagi. Bayangkan saja, satu kilo saja sudah milyaran uangnya. Apalagi puluhan kilo. Itu sudah ada maksud tertentu untuk menghancurkan negara ini.

Seperti kata teori, kalau kamu mau menghancurkan suatu negara, maka hancurkanlah generasi mudanya. Kita tidak tahu ini apa ada politik asing," urainya.

Charles juga mendesak para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Indonesia agar berani mengambil sikap atas kasus-kasus seperti ini.

"Jangan semuanya harus diurus Presiden. Seharusnya para Kajari-Kajari juga harus berani mengambil sikap. Apabila terpidana mati sudah memiliki kekuatan hukum tetapp untuk dieksekusi, sebaiknya sesegera mungkin dilakukan para Kajari," ucapnya. (FEL)

Senin 15 Desember 2014

HUKUM & KRIMINAL

BTN Medan Diduga Gelapkan Sertifikat Nasabah Medan-andalas Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Medan diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan terhadap seorang nasabahnya dan developer PT Artha Inti Graha.

Dijelaskan Notaris, Ihdina Nida Marbun saat ditemui dikantornya, peristiwa penipuan dan penggelapan yang dialaminya berawal saat seorang anggotanya ditugaskan untuk mengambil sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 565 Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Sunggal, Desa Sei Mencirim dengan nilai tebusan sebesar Rp128.500.000.

"Ketika tiba di Bank BTN, anggota saya diterima langsung Elfian, pegawai BTN Cabang Medan dan diarahkan untuk ke ruang dokumen. Di ruang dokumen, mereka

bertemu dengan Andar, juga pegawai BTN Cabang Medan. Dalam pertemuan itu, anggota yang saya tugaskan, diperlihatkan sertifikat yang akan ditebus tersebut," terang Ihdina yang mengaku saat itu terpaksa mewakilkan kepada anggotanya karena ada urusan keluarga ke Bandung, kemarin.

Kedua pegawai BTN itu meminta anggota kami untuk menyetorkan uan penebusan sertifikat yang telah overing letter antara pihak developer dengan PT BTN tersebut.

"Sebelum uan disetor, kami sudah sempat menanyakan dengan tegas. Apakah setelah uang disetor, sertifikat dapat diambil? Dan mereka mengiyakannya. Tetapi ternyata setelah uang disetor, pihak BTN tidak juga menyerahkan sertifikat tersebut," timpal Ihdina. Kendati sertifikat tidak diserahkan, Ihdina melalui anggota yang ditugaskan berusaha untuk meminta uang yang telah diserahkan untuk dikembalikan.

Namun, uang tersebut juga tidak diserah-

yang dikelola Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut.

Apalagi, kata Samsul, sekarang ini pihak terkait dinilai melakukan perlawanan dan dengan sewenang-wenang mengabaikan putusan prapradilan tentang pendirian bangunan di areal lahan sirkut kebanggaan Sumut tersebut. Sangat disayangkan, ungkap Samsul, Polresta Medan belum juga melakukan penyidikan dan pelimpahan berkas tersangka baru.

"Ada kesan Polresta Medan memperlambat pelimpahan berkas dan cenderung melegitimasi pembangunan yang saat ini dilakukan oleh pihak yang terkait dalam perkara pidana yang sedang diproses oleh Polresta Medan. Ini memperkuat dugaan ada pihak yang bermain api," tegas mantan Ketua Senat Mahasiswa UISU ini.

Dia menilai, Polresta Medan sepertinya membiarkan adanya korban yang akan ditumbalkan meskipun mereka itu belum tentu

5

HANCUR - Petugas Polantas Polres Humbahas tengah mengamankan sepeda motor yang hancur pascalaka lantas.

kan.

"Kami sempat disuruh datang kembali pada tanggal 27 November kemarin. Dan dalam pertemuan itu, Kepala Cabang BTN Medan, Ferry mengaku dirinya bersama kedua pegawai BTN masing-masing Andar dan Elfian tidak memiliki kewenangan untuk mengembalikan uang tersebut.

Mereka juga sempat meminta Hendratno selaku developer untuk datang dan menandatangi permohonan pendebetan rekening," jelas Ihdina. Permintaan untuk menghadirkan developer, kata Ihdina, disanggupi. Pada 2 Desember kemarin, Hendratno dibawa ke kantor BTN Cabang Medan dan menandatangi permohonan pendebetan rekening.

"Setelah melakukan pendebetan rekening, hingga hari ini uang kami belum juga dikembalikan. Pihak BTN sudah berulang kali kami temui, namun terus menghindar," terang Ihdina. (THA)

Polresta Diminta Limpahkan Berkas Kasus Lahan Sirkuit Pancing ke Kejaksaan PENYIDIK Satreskrim Polresta Medan diminta segera menyidik dan melimpahkan berkas dugaan perkara pidana jual beli lahan sirkuit yang terletak di Jalan Pancing Kota Medan ke Kejaksaan.

“Seharusnya Polresta Medan segera menyidik dan melimpahkan berkas dugaan pidana jual beli lahan tersebut ke Kejaksaan.

Sedangkan Asban Ritonga dan Khairul Anwar yang kini jadi pesakitan di Pengadilan Negeri Medan hanyalah ‘korban’dari permainan hukum,” ujar Ketua Generasi Muda Ingin Perubahan Sumatera Utara (GMIP-SU) Samsul Bahri Pane SSos kepada wartawan di Medan, Minggu (14/12).

Perlunya penyidikan dan pelimpahan berkas hingga diproses dalam persidangan, kata Samsul, untuk mengetahui kebenaran material dari proses jual beli lahan Pemprovsu yang di atasnya terdapat bangunan Sirkuit Multi Fungsi

harian andalas | Hal.

melakukan perbuatan melanggar hukum seperti yang dialami dua mantan pejabat Pemprovsu Asban Ritonga dan Khairul Anwar yang saat ini sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Medan. ”Mendiamkan perkara ini berarti Polresta Medan merestui korban yang sebenarnya belum tentu bersalah karena dari hasil prapradilan yang telah diputuskan ada pihak yang sesungguhnya melakukan perbuatan pidana hingga lahan Pemprovsu bermasalah,” katanya.

Meskipun benar secara hukum, Asban dan Khairul melakukan perbuatan melanggar hukum karena jabatannya yang melekat padanya, maka Asban Ritonga dan Khairul hanyalah korban, karena secara hirarki jabatan yang paling bertanggungjawab adalah Gubernur Sumatera Utara. Tanpa arahan dan persetujuan gubernur, Asban dan Khairul tidak akan berani menetapkan keputusan. (HAM)

andalas/andi siregar

Kecelakaan Motor Terjadi di Jalinsum Dolok Sanggul Dolok Sanggul-andalas Kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor, truk, dan angkot terjadi di di Jalinsum Dolok Sanggul-Siborongborong, tepatnya di Sitonggitonggi Desa Dolok Margu, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Minggu (14/12).

Meski tak mengakibatkan korban jiwa, namun pengendara sepeda motor Supra X, Alex Sigalingging (28) warga pasar Siborongborong, Taput, mengalami patah tulang.

Sedangkan sepeda motornya hancur pada bagian depan.

Saksi mata di TKP mengatakan, sebelum kejadian korban melaju beriringan dengan truk jenis Fuso nopol BK 9065 TL dari arah Dolok Sanggul menuju arah Siborongborong.

Sementara, angkot dengan nopol BB 1696 LD yang dikemudikan Ramli Lumban Gaol (44)

melaju dari arah berlawanan, tanpa melihat kendraan dari arah berlawanan, di TKP korban berusaha menyalip truk Fuso.

Seketika, kecelakaan tak terelakkan.

Korban terpelanting ke kolong truk, sementara angkot dan fuso senggolan hingga tiga orang penumpang angkot, Netty Br Marbun (40), Frans Noel Silaban (10) dan Sanjaya (6) mengalami luka-luka.

Lanjut Sabam, pasca kejadian, korban pengendara sepeda motor dilarikan ke RSU Tarutung sementara korban penumpang angot dirawat di RSUD Dolok Sanggul.

Kasat Lantas Polres Humbahas AKP Adi Swigno melalui Kanit Laka Aiptu J Tampu Bolon saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. Untuk pemeriksaaan lebih lanjut pihaknya tengah mengamankan barang bukti kendraan dan memintai keterangan pengendara yang terlibat laka. (AND)

EKONOMI BISNIS

Senin 15 Desember 2014

Dua Tahun Tanpa Dirut

CENDERAMA CENDERAMATTAGubsu H Gatot Pujo Nugroho menyaksikan pemberian cenderamatan dari manajemen Saudi Airlines kepada perwakilan pemerintahan Arab Saudi, di sela peresmian penerbangan perdana Saudi Airlines MedanMadinah di KNIA, Minggu (14/12)

Bank Sumut Dikhawatirkan Ganggu Kinerja Medan-andalas Koordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara mengatakan, selama 2 tahun Bank Sumut tidak memiliki Direktur Utama, sehingga dikhawatirkan mengganggu kinerja dan masa depan bank tersebut.

"Ini sesuatu yang ironi di tengah-tengah pesatnya pembangunan Kota Medan menuju Medan Kota metropolitan. Tidak dapat dipungkiri peran serta perbankan dalam pembangunan Sumut sangat diharapkan, terutama bank daerah khususnya Bank Sumut," tegas Drs Gandi Parapat kepada wartawan di Medan, Minggu (14/12).

Namun saat ini, lanjut Gandi, harapan itu kembali menguat setelah hadirnya anggota DPR RI beberapa waktu lalu. Gus Irawan mantan Dirut Bank Sumut yang saat ini berada di komisi XI, mendesak Bank Indonesia dan Gubsu agar segera menetapkan Direktur Utama Bank Sumut.

"Lalu siapa yang pantas menjabat Dirut Bank Sumut, ini masih teka teki dan kami kurang yakin apakah orang yang dipilih nantinya orang tepat, yang memenuhi syarat-syarat sesuai menajemen. PMPHI melihat hal seperti ini karena ada tarik ulur, like and dislike dalam penetapan calon. Belum lagi adanya kepentingan pejabat lama, membuat Bank Sumut tanpa pimpinan utama selama 2 tahun," ujarnya.

Menurutnya, keberadaan Bank Sumut sebagai salah satu perbankan dalam pembangunan Sumut tidak dapat dipungkiri. Namun, kenapa dibiarkan tidak ada Dirut.

"Apakah tidak ada kinerja anak-anak Sumut yang memenuhi kriteria guna menduduki pos tersebut. Atau memang Gubsu tidak menginginkan Bank Sumut dikelola orang yang kompeten/mampu sesuai harapan manajemen dan harapan masyarakat Sumut dan BI," terangnya.

PMPHI berharap diberi kepercayaan kepada orang yang tepat tanpa dapat diinterfensi oleh siapapun. "Hal ini kami sampaikan karena anak Sumut sangat banyak menjadi pemimpin perbankan di Indonesia termasuk BI sendiri. Bila harapan kami ini tidak didengar besar keyalinan kami di dalam tubuh bank Sumut sarat kepentingan. Untuk itu, kami berharap agar pihak-pihak tertentu lebih mengutamakan kepentingan umum dari kepentingan pribadi atau kelompok," harap Gandi. (RIL)

Wali Kota Buka Jambore dan Bina Kemitraan Koperasi dan UMKM Medan-andalas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka Jambore dan Bina Kemitraan Koperasi serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Medan di Rajashah Outbond and Edu Center Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (13/12).

Kegiatan cukup kreatif ini merupakan wujud nyata kepedulian dan upaya Pemko Medan, guna terus meningkatkan peranan dankedudukan UMKM dalam perekonomian kota.

Melalui kegiatan ini Wali Kota berharap dapat memberikan manfaat besar kepada seluruh pelaku usaha serta berkontribusi nyata bagi peningkatan kapasitas industri UMKM di Kota Medan. Sebab, UMKM merupakan simbol ekonomi kerakyatan yang secara nyata mampu bertahan pada masa krisis dan paling besar menciptakan lapangan kerja.

Apalagi kata Wali Kota, produk-produk UMKM berbasiskan kearifan lokal dan segudang pernak-pernik budaya Kota Medan yang memang multikultural. Khusus dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015, Wali Kota mengatakan momen itu akan memberikan kesempatan yang cukup baik guna lebih memperkenalkan produk UMKM kita ke pasar yang lebih luas. (BEN)

HERMES XXI 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45 CTR.POINT XXI 13.00-15-17.00

HERMES XXI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

harian andalas | Hal.

Kesadaran Berumroh dan Haji

Potensi Besar Penerbangan dan Pengusaha Arab Kuala Namu-andalas Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho mengatakan, Sumut yang merupakan provinsi di bagian barat Indonesia memiliki potensi besar. Dengan multi etnis, suku dan agama, Sumut yang penduduknya 65 persen muslim diyakni potensi untuk bisnis penerbangan umroh dan bisnis lainnya. ”Kesadaran umat Islam menjalankan ibadah, seperti menunaikan umroh dan haji yang sangat besar menjadi potensi bisnis bagi penerbangan dan pengusaha Arab.

Apalagi, penerbangan langsung MedanMadinah, maka penumpang tidak lagi harus transit ke Jakarta, Malaysis atau Singapura dan tentunya itu memudahkan penumpang," kata Gubsu pada peresmian penerbangan Maskaia Saudi Airlines Medan-Madinah, Terminal Keberangtakan Kuala Namu Internasional (KNIA), Minggu (14/12).

Peresmian penerbangan perdana MedanMadinah turut dihadiri Director General Of Air Transportation Indonesian Paramintohan Sukarno, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Konsul Jenderal Arab Saudi untuk Indonesia, GM AP II KNIA HT Said Ridwan, Ketua Asita Sumut Solahuddin Nasution, Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars, perwakilan airlines serta perwakilan biro perjalan di Medan lainnya. Di bagian lain, Gubsu juga meminta pengusaha Arab melakukan investasi di Sumut yang memiliki banyak peluang, mulai di bisnis kelapa sawit dimana juga sedang ada kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei.

Sementara, Director General Of Air Transportation Indonesian, Pramintohan Sukarno mengatakan, pemerintah memberi izin penerbangan umroh kepada Garuda Indonesia, Lions, Flynas dan Saudi Arabian. Disebutkan, animo umroh menggunakan pesawat Saudi Airlines cukup tinggi ditandai dengan penerbangan langsung Medan-Madinah.

“Rute Medan-Madinah yang dilayani pesawat Boeing 747-400 itu diminati penumpang. Pesanan penumpang sesuai

kapasitas 450 orang akhirnya yang jadi berangkat 415 orang," kata VP Sales and Marketing (General Sales Agent) Saudi Airlines, Herry Setiawan. Penerbangan perdana Medan-Madinah itu sendiri sudah dilakukan Rabu lalu dan Minggu (14/12) penerbangan kedua.

Sebelumnya, Vice President Haji, Umroh Product and Developmnet Of Saudi Airlines Abdulrahman S Hajar, mengatakan, tahap awal, penerbangan Medan-Madinah dua kali seminggu yakni Rabu dan Minggu.

"Layanan 'full' service Saudi Arabian yang juga anggota Skyteam diharapkan semakin menarik minat penumpang Umroh dan penumpang keperluan lainnya," katanya.

Saudi Airlines diharapkan bisa membantu melayani penumpang umroh yang semakin banyak dari Indonesia khususnya Sumut. Disebutkan, dari Sumut umroh ada sekitar 3,500 jamaah per bulannya, belum lagi jika ditambah wilayah di sekitarnya seperti Sumatera Barat, Riau, dan Aceh.

"Manajemen berterimakasih atas dukungan pejabat, biro perjalanan dan masyarakat dan Saudi Airlines berkomitmen memberikan pelayanan terbaik," katanya. (RIL)

10

Persediaan Uang di Medan Masih Aman Medan-andalas Menjelang Natal dan Tahun Baru, persediaan uang di Wilayah Medan dan sekitarnya masih aman. Sesuai pola musiman, permintaan uang menjelang akhir tahun biasanya diperkirakan bakal meningkat.

Hal ini terkait dengan kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru yang merupakan tradisi yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Sumatera Utara.

“Peningkatan kebutuhan uang kartal juga terkait dengan meningkatnya realisasi kegiatan pemerintah menjelang akhir tahun. Untuk bulan Desember 2014, kebutuhan uang kartal untuk wilayah Medan dan sekitarnya diperkirakan mencapai Rp2,8 triliun, atau meningkat sekitar 22% dibandingkan Desember tahun 2013,” kata Kepala Perwakilan Bank IndonesiaSumut, Difi A Johansyah di Medan, Sabtu (13/12).

Terkait hal tersebut kata dia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara berkomitmen menyediakan kebutuhan uang kartal sesuai dengan jumlah dan pecahan yang diperlukan oleh masyarakat.

“Sebagaimana pola musiman lainnya seperti Lebaran, KPw Bl Provinsi Sumut telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan uang menjelang Natal dan Tahun Baru dengan menjaga stok di atas kebutuhan masyarakat,” kata Difi.

Secara spesifik, sebut dia, untuk memenuhi kebutuhan penukaran masyarakat selama bulan Desember KPw Bl Prov Sumut menyediakan uang Hasil Cetak Sempurna (HCS) atau uang dalam kondisi baru sebesar Rp349,2 miliar.

Pelayanan pemenuhan kebutuhan uang kepada masyarakat tersebut tutur Difi, dilakukan oleh KPw Bl Provinsi Sumut melalui beberapa cara diantaranya KPw Bl Provinsi Sumut bekerja sama dengan 9 bank umum untuk memenuhi kebutuhan uang dan melayani penukaran uang masyarakat melalui program Card to Cash (C to C) khususnya untuk nasabah perorangan.

Melalui program ini, Difi berharap nasabah masing-masing bank dapat menukarkan uangnya sesuai dengan pecahan yang dibutuhkan melalui debit rekening.

Kerja sama ini juga mencakup pemenuhan kebutuhan uang nasabah corporate.

Selain itu, sebut dia, bank juga tetap melayani penukaran uang oleh masyarakat umum untuk memperoleh uang pecahan kecil (UPK) dalam kondisi yang baru. (SIONG)

Jusuf Kalla Resmikan Pabrik Baru Honda Medan-andalas PT Astra Honda Motor (AHM) mulai mengoperasikan pabrik sepeda motor terbarunya di Karawang dengan kapasitas produksi 1,1 juta unit pertahun yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan sepeda motor di pasar domestik dan pasar ekspor di kawasan ASEAN di masa mendatang. Dengan demikian, total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia saat ini mencapai 5,3 juta unit per tahun dan menjadikan Honda sebagai produsen sepeda motor Honda terbesar di dunia.

Peresmian pabrik terbaru Honda yang digelar pekan kemarin ini, diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani.

Hadir juga dalam peresmian iniDuta Besar Jepang untuk RI Yasuaki Tanizaki, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan President, CEO and Representative Director, Honda Motor Co Ltd Takanobu Ito. Pabrik terbaru Honda ini dibangun di lahan seluas 84 hektare di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat. Sebagai

HERMES XX 22.45 BINJAI 22.45 PREMIERE 13.00-15.55-18.50-21.45 CTR.POINT XXI PREMIERE HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN 12.30-15.25-18.20-21.15-00.10 PLAZA

perusahaan joint venture PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co dengan komposisi saham 50%:50%, Honda menginvestasikan Rp 3,3 triliun untuk memproduksi sepeda motor Honda tipe skutik di pabrik Honda Karawang ini.

Fasilitas produksi terbaru ini melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada

sebelumnya, yaitu yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan dan Cikarang.

Di pabrik baru ini, Honda menerapkan pengembangan teknologi-teknologi proses produksi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mendukung kenyamanan operasional kerja karyawan.

Beberapa teknologi yang

diterapkan untuk mendukung proses produksi Honda merupakan teknologi terdepan di dunia yang belum pernah diterapkan di proses produksi sepeda motor negara lain.

Hal ini menjadikan Honda mampu terus menyuguhkan sepeda motor berkualitas dunia.

Pabrik baru Honda ini juga mengimplementasikan konsep

andalas/ist PABRIK HONDA-Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla, mengenderai sepeda motor Honda usai meresmikan pabrik terbaru Honda di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat.

HERMES XXI 23.50 THAMRIN 23.35 CTR.POINT XXI 12.45-14.45-16.45-18.45-20.4523.50 HERMES XXI PALLADIUM PLAZA 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

HERMES XXI 19.00-21.25 CTR.POINT XXI

THAMRIN 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30 BINJAI

PALLADIUM 22.45 CTR.POINT XXI 23.45 HERMES XXI 23.00 BINJAI 22.30

green company dengan menggunakanbahan baku ramah lingkungan dan mulai memanfaatkan sumber daya alam seperti pembangkit listrik tenaga surya.

President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, besarnya potensi perkembangan pasar sepeda motor di Indonesia diantisipasi Honda dengan mendirikan pabrik baru yang mampu memproduksi sepeda motor Honda dalam jumlah yang lebih besar. sehingga Honda dapat secara konsisten memenuhi besarnya kebutuhan sepeda motor Honda di setiap segmen.

Sementara itu, Leo Wijaya,General Manager Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dalam siaran persnya, Minggu (14/12) di Medan mengukapkan. Honda ingin selalu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan teknologi terbaik yang terkenal hemat bahan bakar, berperforma tinggi dan ramah lingkungan.

Pabrik sepeda motor Honda ini mampu menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja baru. Pabrik baru Honda ini juga didukung oleh sekitar 230 operator wanita yang terampil dan terlatih dalammerakit sepeda motor Honda. Secara keseluruhan, pabrik sepeda motor Honda di Indonesia memiliki kemampuan menyeraplebih dari 22.400 karyawan. (SIONG)

PALLADIUM 23.00 THAMRIN 22.30 CTR.POINT XXI 22.45 HERMES XXI 23.00 BINJAI 23.30

Senin

RAGAM

15 Desember 2014

harian andalas | Hal.

6

Jika Terbukti 'Sunat' Dana Blok Grand

Kadis PK Pidie Jaya Akan Diberi Sanksi Berat Pidie Jaya-andalas Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas akan memberikan sanksi berat kepada Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (PK) jika terbukti melakukan pemotongan dana pembangunan sekolah block grand di 44 unit sekolah.

“Saya juga mendengar isu pemotongan dana pembangunan block grand di 44, tapi kami belum memperoleh bukti otentik. Namun jika isu ini benar, yang bersangkutan (Kadis P dan K) akan kita beri sanksi," kata Wakil Bupati Pidie Jaya, H Said Mulyadi SE M.Si, Jumat (12/12).

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, Bupati Pidie Jaya sudah pernah memanggil Kadis PK untuk dimintai

Said Mulyadi keterangannya. Dan pada saat itu, yang bersangkutan membantah telah

'menyunat' dana tersebut.

“Kami selaku atasannya, harus jeli membaca isu berkembang, sehingga tidak ada yang dikorbankan. Lagian pak kadis juga sudah mengaku siap menerima sanksi apabila terbukti memotongan dana sebesar 10 persen," ujar Mulyadi.

Dikatakannya, untuk membuktikan kebenaran tuduhan pemotongan dana sebesar 10 persen membutuhkan waktu, dimana harus mengetahui sekolah mana saja yang dilakukan pemotongan dana.

“Ini kan baru isu yang disebarkan kepermukaan. Karena itu, kami harus mendalaminya serinci-rinci mungkin,” ucap Mulyadi.

Ia juga menambahkan, pihaknya tetap akan memberikan sanksi keras, tapi dalam memberikan sanksi tentu ada aturan mainnya, tidak asal main hantam kromo.

"Harus dibuktikan dulu, bila me-

mang terbukti sanksi tegas akan kita kenakan, diantara sanksi keras adalah pencopotan dari jabatan dan sanksi lainnya sesuai dengan sanksi setiap PNS yang melanggar atau tidak disiplin dalam menjalankan fungsi tugasnya,” katanya.

Ia juga memprediksi pemotonganpemotongan tersebut juga terkadang dilakukan dengan adanya komitmen antara komite dengan kepala sekolah untuk keperluan biaya operasional lainnya.

Tapi dirinya juga tidak mengetahui terlalu jauh adanya komitmen- komitmen khusus itu. Intinya, kebenaran isu harus dibuktikan terlebih dahulu” tandasnya.

Ditanyai mengenai sanki pidana terhadap Kadis PK, apabila isu pemotongan dana blok grand masingmasing sekolah sebanyak 10 persen dari anggarannya, dapat dibuktikan kebenarannya. (SN/DN)

Kecamatan Dewantara Terus Berbenah Aceh Utara-andalas Pemerintah Kecamatan Dewantara terus membenahi diri di segala sektor seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial budaya, agama, kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Ini kami lakukan untuk menjadikan kecamatan yang namanya diambil dari Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, bersemboyan 'Iman, Ilmu dan Amal'.

"Kami terus memotivasi para pemangku kepentingan di jajaran pemerintahan terutama para tokoh masyarakat, mukim, geuchiek dan perangkat gampong (desa), pemuda, serta instansilainnya di Dewantara," kata Camat Dewantara, Drs Saiful Bahri, kemarin.

Menurutnya, nama Dewantara dengan Ibu Kota Krueng Geukueh sudah begitu dikenal.

Tidak saja di tingkat daerah dan nasional, tapi juga manca negara, dengan berdirinya industri pupuk dan pelabuhan umum yang berstandar internasional.

Namun dalam hal sarana pendidikan masih dirasakan terbatas dibanding jumlah pelajar yang terus me-

ningkat. Saiful menambahkan, citacita menjadikan Dewantara sebagai pusat pendidikan hampir terpenuhi.

Di Dewantara terdapat sarana pendidikan, tingkat TK/RA/PAUD dan SSB, 38 unit, SD, 24 unit, SLTP, 12 unit, SLTA, 8 unit dan Pasantren/ Dayah 4 unit. Di Dewantara memang belum ada Perguruan Tinggi tertentu kecuali Dayah Modern Shamsuddhuha.

"Sementara Universitas Malikulsaleh terletak diantara kecamatan Dewantara dan Muara Batu, jelasnya.

Lebih lanjut Saiful menyebutkan, dengan ikut berperannya semua elemen masyarakat di Dewantara terhadap tersedianya sarana pendidikan, diharapkan kian mendorong untuk menjadikan Dewantara sebagai pusat pendidikan.

Ia menyadari untuk mewujudkan semua itu tentu membutuhkan kerja lebih keras dan tidak dapat dilakukan secara sektoral atau parsial.

“Dibutuhkan partisipasi yang tinggi dan simultan dari seluruh pemangku kepentingan dalam memfasilitasi masyarakat untuk melakukan pembenahan dan penyempur-

naan menyeluruh melalui aktivitas nyata dalam menggapai cita cita tersebut.

"Barangkali dengan potensi yang ada dalam kurun waktu lima tahun ke depan akan banyak warga luar daerah berdatangan ke Dewantara menuntut ilmu”, ujar Saiful optimis.

Sementara dalam hal pendataan, Kota Krueng Geukueh kini sedang dibenahi sesuai tataran kebijakan kota. Hal ini sejalan dengan petunjuk Bupati Aceh Utara, yakni Kota Krueng Geukueh sedang diusahakan rencana induk kota, yang merupakan panduan rinci menuju kota yang aman, teratur dan bersih dengan mengurangi limbah sampah.

Menurutnya, Kota Krueng Geukueh dinilai mampu mengendalikan sektor pengelolaan sampah yang telah memiliki paraturan daerah tentang retribusi pelayanan kebersihan yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan dan pengelolaan sampah.

Ia berharap para pemangku kepentingan atau aparat mampu mengendalikan sampah. Dalam hal kesehatan masyarakat, camat menjelaskan, Dewantara tergolong sudah

cukup maju dengan telah berfungsinya sebuah Puskesmas berstandar Rumah Sakit Tipe D di Desa Ulee Pulo yang didukung sebuah klinik swasta, 10 unit praktek dokter, 18 unit praktekbidan/rumah bersalin, 4 unit poskesdes, 9 unit Depot Obat/ Apotik dan 27 unit Posyandu.

Kaitan dengan sarana jalan dalam kota sampai pedesaan rata rata sudah mulus. Yang membanggakan, Dewantara yang berpenduduk 49.172 jiwa dengan 12.924 KK terbagi atas dua kemukiman dengan 15 gampong memiliki delapan masjid, yang salah satunya termasuk masjid termegah di Kabupaten Aceh Utara, yakni mesjid Bujang.

"Bahkan juga tentangkondisi Kota Krueng Geukueh yang dirasakan sudah sangat sempit hingga sulit untuk menertipkan terutama kalangan Pedagang Kaki Lima (PKL) serta lahan parkiruntuk mini bus labi labi yang sekarang diparkir disembarang tempat. Tapi itu semua juga sudah mulai coba ditertipkan, diantaranya, pemilik toko dilarangbarang dagangannya menjajakan hingga kaki lima," paparnya.

(BT)

andalas/ruslan

PEUSIJUEK - Iswantara Adi Nugrahaha Askot CD (Comunity Development), mempesijuek (tepung tawari) 29 anak-anak yang akan dikhitan di halaman Masjid Nur Hidayah Gp. Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, Minggu (14/12).

BKM Baru Mandiri Gelar Sunatan Massal Langsa-andalas Guna membatu keluarga kurang mampu, Badan Keswadayan Masyarakat (BKM) Baru Mandiri, dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Hidayah menggelar sunatan massal.

Kegiatan yang diwarnai dengan peusijuek (tepung tawari) terhadap 29 anak-anak untuk dikhitan (sunat), dilaksanakan di halaman Masjid Nur Hidayah Gampong Alur Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Minggu (14/12).

Wakil Wali Kota Langsa, Drs Marzuki Hamid MM yang diwakili Asisten I Pemerintahan Suriyatno Ap Map dalam sambutanya menyambut baik kegiatan sosial tersebut, dalam rangka menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama dan kelompok masyarakat yang memerlukannya.

"Kegiatan sunatan massal yang diadakan ini merupakan wujud kepedulian dan keikutsertaan kita dalam memperbanyak amal ibadah. Diharapkannya semua program yang dijalankan melalui BKM dan KSM ini dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan tepat sasaran," kata Marzuki.

Sementara itu, Ketua panitia Mulyana BKM Baru Mandiri mengatakan, jumlah anak yang dikhitan sebanyak 29 orang, ada pun acara khitanan massal ini akan dilaksanakan pada saat anak-anak

mulai libur sekolah.

BKM Baru Mandiri juga memberikan santunan dan bingkisan berupa kain sarung kepada anak-anak yang akan dikhitan tersebut. Kegiatan khitan ini berlangsung atas kerjasama KSM Hidayah dan PNPM mandiri perkotaan.

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat dalam sejumlah program pemberdayaan yang sudah kami kerjakan," harap Mulyana.

Sementara Geucik Gampong Alur Dua Bakaran Batee, Muhammad Nasir mengucapkan terima kasih kepada pengurus PNPM melaui BKM Baru Mandiri dan KSM Hidayah yang telah membuat sejumlah program kegiatan di gampong ini.

"Semoga program kegiatan sosial seperti ini dan program yang lainya terus ditinggkatkan demi kemajuan dalam pembangunan serta dapat membantu masyarakat," harapnya.

Acara peusijuek sebelum dilakukan sunatan tersebut di hadiri Wakil Wali Kota Langsa yang diwakili AsistenI pemko langsa Suriyatno Ap Map, perwakilan Muspika Langsa Baro, Askot CD (Comunity Development) Iswantara Adi Nugrahaha dan sejumlah undangan lainya.

Acara tersebut ikut dimeriahkan dengan lantunan shalawat dan kasidah islami oleh ibu-ibu group Marhaban gampong. (LAN)

RAGAM

Senin 15 Desember 2014

harian andalas | Hal.

7

Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak

Oknumk BPN Langkat Persulit Pengurusan Sertifikat Stabat-andalas Banyak masyarakat kecewa kala berurusan ke kantor BPN Langkat. Seperti kata pepatah, 'uang yang mengatur negara ini'. Ungkapan kekecewaan itu pun terasa tepat jika ditujukan kepada oknum staf BPN Langkat, DA yang selalu mempersulit segala urusan di kantor BPN Langkat..

Betapa tidak, seperti ramai dipergunjingkan, DA disebut- sebut selalu mempersulit pengurusan penerbitan sertifikat tanah, membuat beberapa Pejabat Pembuat Akte Tanah dan Notaris di Stabat mengeluh.

Pasalnya, DN, diduga memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri sen-diri.

Apalagi jika berkaitan dengan tanah berasal dari lahan eks HGU PTPN 2.

Dengan dalih sertifikat tanah diurus merupakan lahan eks HGU PTPN 2, permohonan masyarakat yang hendak memecah bagian tanah keluarga sudah memiliki alas hak, baik berupa sertifikat dikeluarkan pihak BPN sendiri, maupun melalui kantor Notaris dan PPAT selalu ditolak.

Padahal, banyak tanah masuk lahan eks HGU PTPN 2 sudah disertifikatkan BPN Langkat. Kalau tidak bisa dipecah, mengapa tanah masuk eks HGU PTPN 2 bisa di keluarkan sertifikatnya oleh BPN ? kalau begitu, berarti DA meludah ke langit terkena muka sendiri, karena secara tidak langsung telah melecehkan lembaga penyelenggara negara, yang notabene tempat dia bekerja, BPN,� ujar beberapa staf kantor Notaris yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Ironisnya, kalau diurus sendiri oleh para klain kantor Notaris PPAT itu, urusan itu pun bisa sedikit lebih lancar. Namun, tentu saja dengan imbalan uang dalam jumlah besar.

Sertifikat ini tidak bisa dipecah dan sudah tidak berlaku lagi, karena penerbitan sertifikat ini merupakan produk pimpinan lama.

Apalagi kalau dipecah, nggak bisa karena masuk ke dalam wilayah lahan eks HGU PTPN 2."Pokoknya semua ruko dan perumahan di lahan perkebunan milik PTPN 2 Kuala Bingei, Stabat tidak boleh dibuat sertifikatnya,�ujar salah seorang staf kantor Notaris menirukan alasan staf kantor BPN, sembari memohon agar nama serta kantor notarisnya tidak disebutkan dalam pemberitaan.

Namun, jika sudah menemui jalan buntu, tidak jarang DA diduga sering minta dipertemukan langsung dengan klien Notaris dan PPAT tersebut. Yah, ujungujungnya mereka dimintai uang untuk memperlancar urusan tersebut.

Bukan itu saja, oknum DA ini juga diduga pernah memeras salah seorang klien mereka pada saat hendak mengurus sertifikat tanah atas lahan akan dijadikan perusahaan. Ya, DA mempersulit urusan tersebut dan meminta uang dengan jumlah cukup besar kepada pengusaha tersebut.

Namun, karena DA meminta uang dengan jumlah cukup besar, pengusaha tersebut pun membatalkan pengurusan sertifikat tersebut. “ Yah, nggak masuk di akal jumlahnya,"ujar staf notaris lainnya sembari mengatakan, sampai saat ini sertifikat milik kliennya tersebut (sudah lebih tiga bulan) masih belum juga selesai.Sementara itu, DA, saat hendak dimintai konfirmasi tidak bisa dihubungi.

Beberapa kali hendak ditemui di kantornya, DA tidak pernah ada.

(BD)

Penyaluran Pupuk Bersubsidi Harus Tepat Sasaran Balige-andalas Untuk mencapai sasaran produksi pertanian, ketersediaan pupuk merupakan salah satu faktor menentukan.

Prinsip ketersediaan pupuk harus mencakup ketepatan jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu. Hal ini disampaikan, Bupati Toba Samosir (Tobasa) Pandapotan Kasmin Simanjuntak, di Kantor Bupati Tobasa, di Balige, kemarin.

Kasmin menyebutkan, khusus untuk penyediaan pupuk, pemerintah telah memberikan subsidi, sehingga harga pupuk relatif lebih terjangkau petani.

Namun demikian, pupuk yang disubsidi pemerintah, perlu dilakukan pengawasan, mulai dari pengadaan sampai penyalurannya kepada yang berhak.

"Penyaluran pupuk bersubsidi harus tepat sasaran, seperti kepada kelompok tani, gapoktan dan petani", ujar Bupati Kasmin.

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran, katanya, para petani harus terlebih dahulu menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), sesuai luasan areal diusahai.

Kemudian, berdasarkan rekomendasi pemupukan berimbang sesuai spesifikasi lokasi, akan dilakukan verifikasi dan validasi atas RDKK tersebut.

Untuk menjamin ketepatan penyaluran sesuai RDKK tersebut, Bupati Kas-

Pandapotan Kasmin Simanjuntak min Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan peran serta badan penyuluh kecamatan dan penyuluh pertanian, ikut memperhatikan penyusunan RDKK dimaksud.

Mengingat rentannya penyalahgunaan pupuk bersubsidi, melalui Keputusan Bupati Tobasa Nomor 86 Tahun 2014, telah ditetapkan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), dengan komposisi keanggotaan dari instansi terkait dan penegak hukum.

Dia berharap, komisi ini dapat bekerja maksimal memantau agar sejauhmana peredaran pupuk dan pestisida di Ka-

bupaten Tobasa dapat diketahui. Secara khusus, dia juga minta distributor, kepala gudang, agar membuat dan melaporkan penyaluran pupuk bersubsidi secara periodik ke Komisi Pengawas.

Dengan demikian, realisasi dan daya serap pupuk bersubsidi dapat diketahui.

"Saya telah meminta, hal ini benar-benar dipedomani, karena pupuk sangat penting bagi petani, karena akan berdampak pada tingkat kesejahteraan petani di Tobasa," pungkas Bupati Kasmin.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setdakab Tobasa, Jose Rizal Pasaribu menyebutkan, pihaknya secara periodik menggelar koordinasi dan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi dengan

para distributor hingga ke kios pengecer, dengan target agar 2015, setiap kelompok tani mampu menyusun RDKK. Hal ini akan berdampak pada alokasi pupuk bersubsidi tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

Terkait pengawasan dilakukan, Jose Rizal mengatakan, akan memaksimalkan fungsi dan peranan KP3 serta masyarakat, sehingga dapat meminimalisir penyelewengan penyaluran pupuk bersubsidi.

"Apabila masyarakat mengetahui adanya penyalahgunaan pupuk bersubsidi, dapat langsung melaporkan ke KP3 dan pihak berwajib,"kata mantan Camat Borbor ini.

(MG)

Ashari Tambunan Tinjau Lokasi Kebakaran di Batang Kuis Batang Kuis-andalas Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan, Sabtu (13/12), meninjau langsung lokasi kebakaran yang meluluhlantakkan delapan bangunan rumah toko di Jalan H Jalal dan Jalan Ampera Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis, yang terjadi Jumat (12/12) pukul 18.30 WIB. Turut bersama rombongan Bupati, Asisten II Drs HM Yusuf Siregar MAP, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren dan para pejabat Pemkab lainnya langsung menemui warga korban yang rumahnya terkena kebakaran, disambut Camat Batang Kuis Drs Abduh Rizali Siregar MAP, Kades Bintang Meriah Bambang Hartoko, Kades Batang Kuis Pekan Khairul Arzani, Kades Masjid Herman Felani beserta Muspika.

Keluarga yang rumahnya terbakar saat ini tinggal sementara di rumah kerabat terdekat dan tetangga serta di posko. Ketika bupati melihat keadaan mereka, beberapa di antaranya tampak menangis sambil mengadukan nasib mereka kepada orang nomor satu di Deli Serdang itu.

Bupati minta para korban kebakaran agar tetap sabar

TINJA U - Bupati Ashari Tambunan saat meninjau lokasi kebakaran di Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis.

TINJAU menghadapi cobaan ini, mudahmudahan bisa diberi kesabaran dan ketabahan. Bupati juga menginstruksikan agar terus

memantau dan memperhatikan perkembangan termasuk keluhan para korban terkena musibah. "Saya ingin semua korban

terkena musibah kebakaran jangan ada yang tidak makan," tegasnya.

Sebelumnya, Camat Batang

Kuis Drs M Abduh Rizali Siregar MSi melaporkan, Dinas Sosial Pemkab DS telah melakukan pendataan korban kebakaran, dan pemberian bantuan sembako, pendirian tenda posko dan dapur umum.

Camat berharap, pemerintah agar berkenan m,emberikan fasilitas mobil pemadam kebakaran di Kecamatan Batang Kuis, yang sangat rentan terjadi kebakaran, karena bangunan di kecamatan ini mayoritas masih bangunan lama.

Sementara data diperoleh dari Kepala Desa Bintang Meriah Bambang Hartoko, para pemilik ruko di antaranya, 1 unit ruko milik Yulman (Wiliam) Sitanggang, 1 unit Ruko milik serikat Karo-karo, yang dikontrakannya kepada Sugeng pemilik rumah makan ayam penyet, 1 unit ruko milik H Abdul Rahman, 2 unit ruko milik Fida yang dikontrakan kepada Sakti, pengusaha fotocopy dan Basaruddin, 1 unit ruko milik Agus salim Matondang, 1 unit ruko milik Sahdan alias Jagolo, 1 unit ruko milik Kak Mai dan 1 unit ruko milik Mahdi Nasution.

(FT)

OLAHRAGA

Senin 15 Desember 2014

harian andalas | Hal.

8

KLASEMEN LIGA INGGRIS 1 Chelsea 2 Manchester City 3 Manc.United 4 West Ham United 5 Southampton 6 Arsenal 7 Newcastle United 8 Swansea City 9 Liverpool 10 Tottenham 11 Stoke City 12 Aston Villa 13 Everton 14 West B Albion 15 Sunderland 16 Crystal Palace 17 Burnley 18 QPR 19 Hull City 20 Leicester City

16 16 16 16 16 16 16 15 16 15 16 16 15 16 16 16 16 15 16 16

12 11 9 8 8 7 6 6 6 6 5 5 4 4 2 3 3 4 2 2

3 3 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 6 5 10 6 6 2 7 4

1 2 3 4 6 4 5 5 6 6 7 7 5 7 4 7 7 9 7 10

36-13 33-14 29-17 27-19 25-13 28-19 18-22 20-17 19-22 18-21 18-21 10-20 24-23 15-20 14-24 19-24 11-24 16-27 15-23 15-27

39 36 31 28 26 26 23 22 22 21 19 19 18 17 16 15 15 14 13 10

0 2 2 2 4 3 3 5 4 3 2 4 5 5 4 6 8 4 4 4

2 2 2 3 3 4 4 5 5 6 8 7 6 7 7 6 6 8 9 8

55-13 36-7 27-12 25-17 28-13 18-14 23-14 17-17 19-21 12-15 16-28 11-19 15-22 11-29 15-20 8-23 11-22 12-24 12-24 12-29

39 35 32 29 28 27 24 20 19 18 17 16 14 14 13 12 11 10 10 10

Arsenal Lewati Natal Tanpa Ramsey dan Koscielny London-andalas Di saat akan memasuki periode akhir tahun yang padat, Arsenal justru harus menerima kabar buruk. Dua pemain andalannya, Aaron Ramsey dan Laurent Koscielny, dipastikan absen untuk tiga laga ke depan.

Ramsey dan Koscielny mendapat cedera saat Arsenal menghantam Galatasaray 4-1 di laga terakhir fase grup Liga Champions beberapa hari lalu. Keduanya tak dimainkan saat The Gunners menghadapi Newcastle United, Sabtu kemarin.

Usai pertandingan yang dimenangi Arsenal dengan skor 4-1 di Emirates Stadium itu, manajer Arsene Wenger mengungkapkan bahwa Ramsey dan Koscielny akan absen minimal tiga laga ke depan.

Ini artinya keduanya tak akan ikut saat melawat ke Anfield pekan depan melawan Liverpool, yang dilanjutkan dua laga berdekatan di periode Natal sampai akhir tahun, melawan Queens Park Rangers dan West Ham United.

"Ramsey akan absen untuk beberapa pekan ke depan, sama

KLASEMEN LIGA SPANYOL 1 Real Madrid 2 Barcelona 3 Atlético Madrid 4 Sevilla 5 Valencia 6 Málaga 7 Villarreal 8 Celta de Vigo 9 Eibar 10 Athletic Club 11 Rayo Vallecano 12 Getafe 13 Espanyol 14 Levante 15 Real Sociedad 16 Granada 17 Córdoba 18 Deportivo 19 Almería 20 Elche

15 15 14 14 15 15 14 15 14 14 15 15 14 15 14 14 15 14 15 14

13 11 10 9 8 8 7 5 5 5 5 4 3 3 3 2 1 2 2 2

Piala Dunia Antarklub

Wakil Meksiko Tantang Madrid Rabat-andalas Kemenangan dramatis diraih jawara Liga Champions zona Concacaf, Cluz Azul, Minggu (14/ 12) dini hari WIB. Pasukan Luis Fernando Tena ini bakal menantang Real Madrid di semifinal, usai meredam perlawanan Western Sydney Wanderers, yang merupakan juara Liga Champions Asia dengan skor 3-1.

Bagi klub berjuluk El Azul, butuh ekstra tim untuk menaklukkan jawara Asia itu. Bahkan klub asal Meksiko sempat tertinggal dulu ketika Iacopo La Rocca mencetak gol untuk keunggulan Wanderes pada menit ke-65. Namun setelah unggul, malapetaka justru menghampiri Wanderes, ketika Matthew Spiranovic mendapatkan kartu merah.

Bermain dengan sepuluh pemain, membuat keseimbangan Wanderes berkurang. Alhasil, Azul berhasil menyamakan kedudukan ketika pertandingan menyisakan satu menit lagi, melalui kaki Gerardo Torrado via titik putih. Skor 1-1 memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Pada babak perpanjangan waktu, Tony Popovic harus kembali kehilangan satu pemainnya. Saat Topor Stanley mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-102.

Melawan sembilan pemain, membuat Azul lebih leluasa untuk menguasai pertandingan dan menekan pertahanan Wanderes.

Enam menit berselang, juara delapan kali liga Meksiko ini berhasil unggul 2-1, melalui gol yang dicetak oleh Hugo Mariano Pavone menit ke-108.

Azul pun semakin menegaskan bahwa merekalah yang layak masuk ke semifinal, setelah Torrado mencetak gol keduanya di pertandingan ini yang juga dari titik putih. Skor 3-1 pun menutup laga sengit itu dan Azul berhak menantang Jawara Liga Champions Eropa, Real Madrid pada 16 Desember mendatang di Prince Moulay Abdellah Stadium, Rabat.

Sedangkan di perempatfinal lainnya, Auckland City yang merupakan juara Oceania mampu lolos ke babak semifinal, usai mengalahkan juara Liga Champions Afrika, ES Setif dengan skor tipis 10. Satu-satunya gol dicetak oleh John Irving menit ke-52. Hasil ini membuat Auckland bakal menantang wakil dari Amerika Selatan, San Lorenzo yang merupakan jawara Copa Libertadores pada 17 Desember mendatang di tempat yang sama.

Madrid Siap Juara Sementara itu, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyatakan timnya akan berangkat ke Maroko dengan kewajiban menjuarai Piala Dunia Antarklub. Menurut Ancelotti, timnya berada dalam kondisi ideal untuk mencapai target tersebut.

"Ya, kami berusaha menjuarai setiap kompetisi yang kami ikuti. Atmosfer saat ini dan kegembiraan suasana merupakan bekal ideal untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub," ujar Ancelotti.

Piala Dunia Antarklub 2014 berlangsung pada 10-20 Desember 2014, di dua kota di Maroko, yaitu Rabat dan Marakesh. Madrid akan langsung babak semifinal, melawan klub Meksiko Cruz Azul. Madrid akan tampil di Piala Dunia Antarklub berbekal rekor selalu menang dalam 20 laga terakhir dan dengan status penguasa klasemen sementara Primera Division dengan nilai 39, atau unggul empat angka dari pesaing terdekat, Barcelona.(OZ/KC)

Getafe-andalas Gelandang Barcelona Xavi Hernandez menilai kegagalan timnya meraih kemenangan atas Getafe pada lanjutan Primera Division, di Coliseum Alfonso Perez, Sabtu (13/12) merupakan kemunduran. Karena hasil imbang itu membuat tertinggal empat angka dari Real Madrid.

"Hasil imbang ini adalah kemunduran di liga (karena Barcelona) tertinggal empat angka dari penguasa klasemen, Real Madrid. Imbang bukan hasil bagus, tetapi tim ini punya dinamika yang baik dan harus terus berusaha. Kompetisi masih panjang," ujar Xavi.

Laga melawan Getafe itu merupakan laga pertama Barcelona sejak menang 3-1 atas Paris Saint-Germain di ajang Liga Champions, di Camp Nou, Rabu (10/12). Pada laga melawan PSG itu, Barcelona menggunakan pola 3-4-3, sementara pada laga melawan Getafe Barcelona kembali menggunakan pola 4-3-3. "(Soal taktik) itu terserah kepada pelatih. Namun, kami beradaptasi dengan apa pun taktik yang ia gunakan.

Kami merasa nyaman dengan dua taktik itu," ujar Xavi.

Barcelona hanya mampu meraih satu poin dalam lanjutan Primera Division, Sabtu (13/12). Tandang ke markas Getafe, The Catalans bermain imbang tanpa gol dalam laga di Coliseum Alfonso Perez, Getafe.

Tambahan satu poin di pekan ke-15 ini membuat Barca agak menjauh dari

rival abadinya, Real Madrid, di puncak klasemen. Saat ini Azulgrana mengumpulkan total 35 poin, tertinggal empat angka dari Madrid, yang sehari sebelumnya menang 4-1 atas Almeria.

Perolehan poin Barca pun bisa disamai oleh sang juara bertahan, Atletico Madrid. Jika Los Rojiblancos berhasil meraih poin penuh ketika menjamu tim peringkat keenam, Villarreal, Senin (15/12) dinihari WIB, maka tim besutan Diego Simeone ini pun meraih 35 poin meski tetap di peringkat ketiga karena kalah selisih gol.

Barca menyambangi markas lawannya tersebut tanpa Neymar, yang cedera engkel.

Pelatih Luis Enrique memasang Pedro sebagai pendamping Lionel Messi dan Luis Suarez untuk melengkapi trisula The Catalans, yang harus meraih kemenangan untuk menjaga jarak dengan rival abadinya, Real Madrid.

Seperti yang sudah diduga, Barca, yang memenangi delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk lima kemenangan tandang, mendominasi laga. Tetapi mereka kesulitan menembus barikade pertahanan Getafe.

Malah, Getafe, yang lebih banyak mengandalkan serangan balik, menciptakan sebuah peluang berbahaya pada menit ke-33 melalui aksi Lafita.

Dia bekerja sendirian untuk menembus kotak penalti Barca sebelum melepaskan tendangan melengkung ke

Leicester-andalas Gol tunggal Frank Lampard ke gawang Leicester City tak sekadar memberi kemenangan bagi Manchester City. Lampard juga menorehkan sebuah catatan tersendiri yakni menyamai rekor gol Thierry Henry.

Bermain sebagai starter, Lampard memecah kebuntuan dengan mencetak gol di menit ke-40. Dari umpan silang Samir Nasri, Lampard meneruskan dengan sepakan dari jarak dekat yang menggetarkan gawang Leicester.

Gol Lampard itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di King Power Stadium dan sukses membawa The Citizens menjaga jaraknya dengan Chelsea di peringkat kedua. Itu adalah gol keempatnya di liga.

Dilansir ESPN, satu tambahan gol itu membuat Lampard menjadi top skorer keempat sepanjang masa Premier League dengan 175 gol, menyamai Henry. Yang lebih fantastis lagi, Lampard adalah seorang gelandang.

Striker Manchester United Wayne Rooney berada di tempat ketiga dengan 178 gol, di bawah seniornya Andy Cole dengan 187 gol. Sedangkan posisi pertama diduduki oleh legenda sepakbola Inggris Alan Shearer dengan 260 gol.

"Aku sangat senang dengan ini, aku sempat berpikir bahwa itu akan berada di luar jangkauanku," ucap eks pemain Chelsea itu seusai pertandingan yang dikutip BBC Sport.

"Aku sangat menghormati Henry. Dia adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah Premier League dan berada di daftar bersma dia adalah sebuah hal yang luar biasa," imbuh Lampard.

sisi kiri gawang. Beruntung, Claudio Bravo mampu mengantisipasi sehingga menepis si kulit bundar untuk melahirkan tendangan pojok.

Di sisa pertandingan, Barca mencoba mengurung pertahanan Getafe.

Tetapi Messi dan kawan-kawan tak mampu menciptakan peluang bagus untuk mencetak gol, sehingga babak pertama berakhir imbang 0-0.

Pada babak kedua, Barca tetap mendominasi pertandingan. Sayang, penguasaan bola sebesar 76 persen menjadi tidak berarti lantaran tak ada gol yang tercipta. Rapatnya barisan pertahanan Getafe membuat raksasa Liga Spanyol tersebut tak berdaya untuk membongkarnya. Alhasil, laga berakhir 0-0.

Sementara itu, Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, tidak ingin menyalahkan pemain yang turun saat Blaugrana ditahan imbang 0-0 oleh Getafe dalam lanjuta La Liga 20142015. Menurutnya, kondisi lapangan menjadi penghalang utama untuk mendulang poin penuh.

“Setiap poin yang diperoleh sangat penting. Kami kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan dan datang ke sini dengan keletihan usai bermain di Liga Champions,” kata Zubi kepada Football-Espana, Minggu (14/12).

“Kami tidak dapat melepaskan umpan dengan cepat. Walau memiliki beberapa peluang, kami gagal menyelesaikannya. Kami bermain dengan sistem klasik yaitu 4-3-3, tetapi Getafe tidak memberikan kami banyak ruang,” tambahnya. (KC/OZ)

Lampard Samai Rekor Gol Thierry Henry Kehilangan Kompany & Dzeko Tapi di sisi lain, duo Manchester City Vincent Kompany dan Edin Dzeko mengalami cedera dalam pertandingan melawan Leicester City. Manuel Pellegrini mengira Kompany dan Dzeko akan menepi sampai tahun baru.

Dzeko mengalami cedera betis saat melakukan pemanasan sebelum pertandingan dimulai. Alhasil, striker internasional BosniaHerzegovina itu mesti digantikan oleh penyerang muda Jose Pozo di starting line up. Sementara itu, Kompany mengalami kambuh pada cedera hamstringnya saat pertandingan tersisa sekitar 15 menit yang berkesudahan dengan kemenangan City 1-0 berkat gol tunggal Frank Lampard. (DTS/ESPN)

halnya dengan Koscielny. Mereka belum bisa bermain pekan depan," ujar Wenger seperti dikutip Soccerway.

Cederanya Ramsey dan Koscielny menambah panjang lagi daftar pasien di ruang perawatan Arsenal yang sudah diisi Mikel Arteta, Jack Wilshere, Tomas Rosicky, Nacho Monreal dan Mesut Oezil.

Di laga lawan Newcastle semalam, Wenger bahkan memasang Mathieu Debuchy, yang baru sembuh dari cedera, sebagai bek tengah mendampingi Per Mertesacker.

Arsenal menaklukkan Newcastle United, 4-1, dalam laga Premier League, di Stadion Emirates, London, Sabtu (13/ 12). Olivier Giroud dan Santi Cazorla masing-masing menyumbang dua gol untuk kemenangan The Gunners.

Meski menang, Arsenal tetap berada di posisi keenam klasemen sementara Premier League dengan mengumpulkan 26 poin. Sementara bagi Newcastle, posisinya masih bertahan di urutan ketujuh dengan 23 poin. (KC/OZ)

Southampton Telan Kekalahan Keempat Secara Beruntun Burnley-andalas Setelah tampil oke sampai awal November, Southampton mulai menemukan cobaan berat. Kini, The Saints melalui lima laga tanpa kemenangan, di mana empat laga terakhir mereka selalu menelan kekalahan.

Tim besutan Ronald Koeman tersebut membuat kejutan dengan duduk di antara para kandidat juara seperti Chelsea dan Manchester City di zona empat besar. Delapan kemenangan dalam sembilan pertandingan sejak pekan ketiga menjadi penyebabnya.

Namun, langkah Soton menjadi berat setelahnya. Usai menang 2-0 atas Leicester City pada 8 November, mereka belum pernah menang lagi.

Berturutturut, Soton diimbangi Aston Villa 1-1, lalu menelan empat kekalahan beruntun: 0-3 dari City, 0-1 dari Arsenal, 1-2 dari Manchester United, dan terakhir pada Sabtu (13/12)

mereka kalah 0-1 dari Burnley.

Bertanding di kandang Burnley, Turf Moor, Soton masih tampil tanpa salah satu gelandang andalannya, Morgan Schneiderlin, yang menepi akibat cedera pangkal paha.

Untuk urusan penguasaan bola dan kans untuk menciptakan gol, Soton memang unggul atas Burnley, tapi mereka gagal memaksimalkannya. Soton punya 15 attempts, tapi hanya 4 di antaranya tepat sasaran. Sementara Burnley, hanya punya 7 dan 2 di antaranya tepat sasaran.

Soton sempat mendapatkan penalti pada menit ke-60 setelah George Boyd melakukan pelanggaran terhadap Ryan Bertrand. Namun, eksekusi yang dilakukan Dusan Tadic gagal berbuah gol. Sepakan Tadic masih bisa ditepis oleh kiper Burnley, Tom Heaton.

Pada menit ke-73 justru Burnley yang mencetak gol.

Berawal dari kesalahan barisan pertahanan di sisi kanan, bola diambil oleh Ashley Barnes.

Barnes kemudian menusuk masuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan kaki kanan. Tendangan Barnes membentur kaki Toby Alderweireld, membuat kiper Soton, Fraiser Forster, bergerak ke arah yang salah. Bola pun meluncur masuk ke dalam gawang Soton.

Kini Soton ada di posisi kelima klasemen dengan koleksi nilai 27. Sedangkan Burnley duduk di posisi ke-19 dengan koleksi nilai 13. Buat Burnley, ini adalah kemenangan kedua mereka musim ini.

Soton masih ditunggu tiga laga lagi di bulan Desember.

Mereka akan menjamu Everton pada 20 Desember, lalu bertandang ke markas Crystal Palace pada 26 Desember, dan terakhir menjamu Chelsea pada 28 Desember. (DTS)

OLAHRAGA

Senin 15 Desember 2014

harian andalas | Hal.

9

Ingatan Ilahi Petinju Terbaik STE 2014 Medan-andalas Petinju asal Riau, Ingatan Ilahi dinobatkan sebagai petinju terbaik putra pada kejuaraan nasional Sarung Tinju Emas (STE) XXXIII yang berlangsung di Lapangan Merdeka Medan, 913 Desember 2014.

"Saya berterimakasih kepada semua pihak, terutama pelatih, sehingga saya bisa terpilih sebagai petinju terbaik," kata Ingatan Illahi, di Medan, Minggu (14/12).

Ingatan Ilahi yang dalam kejuaraan tersebut berhasil mewujudkan tekadnya untuk meraih medali emas dari kelas 49 kg putra, setelah di babak final, Minggu malam, menang angka atas petinju asal Bali, Kornelius K Langsu.

Pelajar SMK Pertanian di Riau ini mengaku, dirinya sama sekali tidak pernah menduga akan dinobatkan sebagai petinju terbaik di kejuaraan yang sangat

Ingatan Ilahi bergengsi tersebut, karena memang sejak awal dia tidak pernah memiliki ambisi untuk itu.

Ia hanya berupaya bagaimana bisa tampil sebaik mungkin di ring, demi meraih medali, apalagi ini adalah untuk pertama kalinya ia mengikuti kejuaraan "STE" yang merupakan agenda tahunan Pertina Pusat tersebut.

Mengenai persiapannya menghadapi kejurnas tersebut,

buah hati pasangan Mahusmar dan Nurlali ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus, latihan juga tetap dijalani seperti biasanya pagi dan sore dibawah bimbingan pelatih.

Anak tertua dari empat bersaudara ini, memiliki tekad yang cukup sederhana di kancah tinju nasional, yakni ingin mempersembahkan medali emas untuk Riau di PON XIX di Jawa Barat 2016.

"Saya ingin mempersembahkan emas di PON nanti dan bisa terpilih masuk ke Pelatnas," kata Ingatan Ilahi yang masih berusia 17 tahun ini.

Sementara untuk putri, predikat sebagai petinju terbaik diraih Beatrichx Sugoro, petinju asal Kalimantan Selatan yang juga berhasil mempersembahkan medali emas untuk daerahnya setelah di partai final mengalahkan Helviarni Sijabat asal Sumatera Utara. (ANT)

Bupati Langkat Peduli Atlet Berprestasi Stabat-andalas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu sanga peduli olahraga.

Buktinya, Ngogesa selalu memberikan perhatian yang besar untuk pembinaan dan pengembangan olah raga di Kabupaten Langkat.

Tokoh olahraga Langkat Safril, SH kepada andalas, Minggu (14/12) mengatakan, sejak duduk sebagai bupati, Ngogesa langsung meneruskan pelaksanaan turnamen sepakbola antarpelajar Piala Bupati yang digagas oleh Bupati Langkat sebelumnya. Turnamen itu pun terus berlangsung hingga saat ini. Selain itu, H. Ngogesa Sitepu juga senantiasa memberikan ‘hadiah tambahan’ kepada para atlet berprestasi.

Bahkan, kepedulian bupati kepada pembinaan dan pengembangan olah raga bukan hanya ditunjukkan pada saat menjabat sebagai bupati. Jauh sebelum menjabat sebagai bupati, Ngogesa sering menggelar kegiatan olahraga, seperti turnamen sepakbola dan bola voli.

“Karena itu, kepedulian Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga tidak perlu diragukan lagi,” tegas Safril.

Hal yang sama dikatakan Ketua Pengkab GABSI Langkat Ir Perwira Sakti Lubis. Menurutnya, keberangkatan atlet ke berbagai even, tentu tidak terlepas dari ‘sentuhan’ bupati.

Sebagai contoh adalah keberangkatan para atlet bridge yang akan berlaga Kejurnas Bridge Pelajar XI 2014 di Surabaya.

“Kalau bupati tidak peduli, ya mungkin pembinaan dan pengembangan olah raga di Langkat sudah mati,” ujarnya melalui

andalas/dok

atlet Kabupaten Langkat jika berhasil mengharumkan nama Sumut di arena PON XVIII 2012 Pekan Baru, Riau. Positifnya, Srunita pun sukses merebut 1 medali emas dan 1 medali perunggu dari cabang karate.

Medali emas diraih dari nomor beregu putri, sedangkan medali perunggu dari nomor perorangan kelas 50 kg putri.

Selain itu, dalam rangka memperingati Haornas XXIX tahun 2012, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Langkat juga ikut memberikan piagam penghargaan dan tali asih kepada para pembina olahraga, pelatih olahraga, tokoh olahraga, wasit, penggerak olahraga dan atlet berprestasi. Di antaranya sebagai pembina olahraga adalah Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo, SIK, SH. (BD)

Kontingen DKI: Jatim Abaikan Sportivitas Rebut Juara Umum Surabaya-andalas Komandan Kontingen DKI Jakarta Icuk Sugiarto mengatakan, tuan rumah Jawa Timur mengabaikan semangat sportivitas dan "fair play" untuk merebut gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional Remaja I Tahun 2014.

Dalam jumpa pers di Posko Kontingen DKI Jakarta di Surabaya, Minggu, Icuk Sugiarto mengungkapkan dari pengamatan yang dilakukan ofisial timnya di lapangan, muncul beberapa

kejadian yang menghalalkan segala cara untuk mencapai ambisi merebut kemenangan tersebut.

"Bagi kami, juara umum atau tidak juara umum bukan menjadi masalah, tetapi kami lebih mengkritisi bagaimana cara memperoleh predikat itu," kata mantan juara dunia bulu tangkis itu, menanggapi kepastian Jatim sebagai juara umm PON Remaja.

Menurut Icuk, sangat disayangkan jika tuan rumah Jatim berhasil merebut juara umum PON Remaja dengan cara yang

Wali Kota Ajak Masyarakat Gemar Berolahraga Medan-andalas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi melepas peserta jalan sehat di Lapangan Barosokai Jalan Rahmadsyah Medan, Minggu pagi (14/12).

Seribuan peserta mengikuti jalan sehat yang menempuh rute sekira 7 kilometer itu.

Melalui even ini, wali kota berharap dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk gemar berolahraga guna mendukung pola hidup yang sehat.

Sebelum dilepas wali kota, warga yang telah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB itu lebih dahulu mengikuti senam bersama sebagai warming-up yang dipandu sejumlah instruktur. Setelah itu

HADIAH – Srunita dengan gembira langsung mencoba sepeda motor hadiah Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, disaksikan para pejabat Pemkab Langkat dan Kapolres Langkat (kala itu) AKBP Leonardus Eric Bhismo. telepon selular, kemarin.

Sementara itu, pengamat olah raga Abdul Malik Ariadi mengatakan, bupati juga sangat peduli terhadap atlet berprestasi.

Buktinya, atlet karate kebanggan Langkat Srunita mendapatkan ‘hadiah istimewa’ dari Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu.

Setelah sukses meraih medali emas cabor karate di PON XVIII 2012 di Pekan Baru, Srunita mendapat hadiah 1 unit sepeda motor dari Bupati Langkat. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu kepada Srunita seusai acara Apel Gabungan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXIX tahun 2012 di halaman kantor Bupati Langkat, Senin (24/9) lalu.

Hadiah itu diberikan sesuai dengan janji Bupati kepada para

andalas/ist

MELEPAS – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi saat melepas peserta jalan sehat di Lapangan Barosokai Jalan Rahmadsyah Medan, Minggu pagi (14/12).

kurang terpuji dan tidak fair play, sementara Gubernur Jatim Soekarwo saat acara pembukaan sudah menegaskan PON Remaja harus menjunjung semangat sportivitas demi kemajuan prestasi olahraga Indonesia.

"Kalau tuan rumah Jatim bersikap sportif, mungkin perolehan medali emasnya tidak sebanyak itu. Ada nomor pertandingan yang harusnya tidak dapat, tapi dipaksakan dapat medali emas," ujarnya.

(ANT)

warga baik tua maupun muda dengan penuh antusias mengikuti rute jalan sehat yang telah ditetapkan panitia.

Selain senam dan jalan sehat, warga juga dapat mengikuti serangkaian kegiatan yang dilakukan panitia seperti bazar, game serta pemeriksaan kesehatan.

Selain itu untuk menghilangkan rasa lelah setelah mengikuti jalan sehat, warga juga dapat menikmati aneka kuliner dengan harga cukup terjangkau.

“Saya berharap pagi ini menjadi momentum bagi kita semua untuk bangkit berolahraga. Dengan rutin berolahraga, tubuh dan pikiran kita akan selalu sehat sehingga dapat menjalankan aktifitas sehari-hari

dengan baik, termasuk berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di kota yang sama-sama kita cintai ini,” kata wali kota.

Selain itu kegiatan yang digelar pagi ini, ungkap wali kota, juga dijadikan sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara warga guna tercipatanya kebersamaan dan sinergitas yang kuat. Wali kota sadar dengan kebersamaan yang kuat, maka pembangunan di Kota Medan dapat berjalan dengan lancar.

“Tanpa dukungan penuh masyarakat, sulit bagi pemerintah menjalankan pembangunan.

Untuk itulah saya tak pernah bosan-bosan mengajak seluruh masyarakat agar terus mening-

katkan kebersamaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Dengan kebersamaan seberat apapun tantangan yang dihadapi, Insya Allah bisa dihadapi dan diselesaikan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Eldin mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program Medan Berhias, yang tengah gencar dilaksanakan Pemko Medan dalam rangka mewujudkan Kota Medan yang bersih, hijau dan asri. Berkat program ini mulai banyak tamantaman indah menghiasi wajah Kota Medan. Jika program Medan Berhias ini mendapat dukungan sleuruh masyarakat, wali kota optimis Kota Medan akan lebih indah ke depannya. (BEN)

Menang Mutlak Atas Alexander

Khan Berharap Hadapi Mayweather Las Vegas-andalas Petinju asal Inggris, Amir Khan, mempertahankan gelar WBC Silver kelas menengah setelah meraih kemenangan mutlak atas petinju Amerika Serikat, Devon Alexander, di MGM Grand, Las Vegas, Minggu (14/12).

Khan mendominasi jalannya pertarungan di ronde-ronde awal.

Namun, Alexander mulai bisa memberikan perlawanan memasuki ronde kedelapan dari 12 ronde yang dipertandingkan. Beberapa pukulan hook mampu diarahkan ke badan dan wajah Khan.

Hingga 12 ronde usai, tak ada petinju yang KO dan pemenang ditentukan penilaian dari tiga juri.

Ketiganya memberikan kemenangan mutlak kepada Khan dengan angka 119-109, 118-110, dan 120-108.

"Saya berlatih keras untuk pertarungan ini. Tak mudah mela-

wan lawan yang tangguh dan memiliki skil bagus, tapi ini salah satu pertarungan terbaik saya," ujar Khan, dilansir BBC. "Saya petinju terbaik dan memiliki tangan tercepat di dunia.

Saya baru berusia 28 tahun, dan semakin membaik dan cepat. Saya hanya harus lebih cerdas. Saya memiliki pukulan jab terbaik di olahraga tinju," ia melanjutkan.

Usai kemenangan ini, Khan

berharap bisa menghadapi Floyd Mayweather, petinju yang direncanakan akan bertanding dengan Manny Pacquiao. Menurut Khan, ia layak berhadapan dengan Mayweather.

"Saya yakin pantas mendapatkan pertarungan melawan petinju terbaik di dunia dan itu adalah Mayweather. Ia adalah lawan ideal untuk saya. Saya memiliki skil untuk mengalah-

kannya. Ia takkan bisa menyakiti saya," imbuhnya.

"Saya merasa baik di usia 25 tahun. Saya tahu masih ada beberapa tahun lagi bagi saya bertinju. Saya akan mencoba dan memaksa pertarungan dengan Mayweather," tutupnya.

Sebelumnya, Khan sebetulnya dijadwalkan bertarung melawan Alexander pada Desember tahun lalu untuk memperebutkan sabuk IBF milik Alexander. Namun Khan melewatkan pertarungan itu karena ia berpikir punya kesempatan untuk bertemu Floyd Mayweather, yang belum juga terwujud.

Alexander kemudian kehilangan gelar setelah dikalahkan Shawn Porter, dan berikutnya Porter juga dikalahkan oleh petinju Inggris Kell Brook Agustus lalu.

Kini, banyak penggemar tinju dunia berharap Khan akan berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr atau Manny Pacquiao. (IC)

Thailand Incar Gelar AFF Jakarta-andalas Thailand yang maju ke final Piala AFF 2014 mengincar gelar juara setelah selalu gagal dalam 12 tahun terakhir di turnamen sepak bola antarbangsa Asia Tenggara itu.

"Target kami tetap sama, meraih juara," kata pelatih timnas Thailand Kiatisak Senamuang seperti dikutip Bangkok Post edisi online, Minggu (14/12).

Thailand bertemu Malaysia di final Piala Suzuki AFF yang dimainkan dua kali dengan sistem kandang dan tandang. Pertan-

dingan leg pertama berlangsung di Stadion Rajamangala Bangkok, Thailand, Rabu (17/12), sedangkan leg kedua di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (20/12).

"Leg pertama harus dapat kami menangkan," kata Senamuang.

Mengenai pemindahan tempat pertandingan di Malaysia yang sebelumnya di Stadion Shah Alam ke Stadion Bukit Jalil, mantan penyerang timnas Thailand itu mengatakan: "Kami siap main di mana saja." Thailand telah tiga kali meraih juara Piala AFF, dan

terakhir kali tahun 2002 ketika mereka mengalahkan Indonesia di final.

Setelah itu mereka sempat tiga kali lolos ke final namun kalah.

Jika tahun ini menang, Thailand dapat menyamai rekor Singapura yang telah empat kali juara Piala AFF. Menurut Bangkok Post, 50 ribu tempat duduk di Stadion Rajamangala sudah habis terjual.

Panitia juga menyiapkan layarlayar raksasa di luar stadion.

Sementara itu pemain Malaysia Badhri Radzi yang langsung

berperan dalam debut internasionalnya saat timnya mengalahkan Vietnam 4-2, berharap mendapat kesempatan lagi bagi pertandingan final tersebut.

"Saya harap pelatih memberi saya kesempatan main, agar saya bisa menolong tim meraih Piala Suzuki AFF," kata Badhri.

Menurut pemain asal Kelantan itu, pertandingan final nanti akan lebih berat. "Pelatih perlu mengubah taktik, dan saya siap memberi yang terbaik jika dipercaya tampil," ujarnya seperti dikutip The Star.(DTS)

Sepatu Legas Diciptakan untuk Masyarakat Indonesia Medan-andalas Meningkatkan tren olahraga di masyarakat, terutama di Indonesia dan Sumut khususnya, PT Berca Sportindo merilis rangkaian koleksi sepatu lari yang diberi label Legas.

Legas ini merupakan bagian dari Legue, merek produk olahraga yang ternama di Indonesia.

Bukan hanya itu, Legas memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan produk atau sepatu olahraga merek lain.

Legas ini diciptakan khusus untuk masyarakat Indonesia, dengan standar kaki, dan hanya khusus dipasarkan untuk Indonesia. Tetapi, untuk teknologinya sama seperti

sepatu dengan kelas internasional.

Managing Director League, Prajna Murdaya menyatakan, selama ini fokus masyarakat akan produk olahraga adalah merek-merek internasional, padahal belum tentu itu nyaman dipakai, karena tidak sesuai dengan ukuran kaki orang Indonesia. Apalagi, umumnya produksi massal dikhususkan untuk negara Eropa dan lainnya.

“Jelas ukuran kakinya berbeda. Nah, kalau begini akibatnya akan terasa kurang nyaman saat digunakan untuk berolahraga. Kita sedang berencana untuk membuat penelitian atau scan kaki

terhadap 7000 jenis kaki orang Indonesia,” ujarnya dalam acara peluncuran Legas di Medan pada Jumat (12/12).

Dipilihnya Kota Medan sebagai tempat untuk peluncuran, karena Sumatera Utara masih menjadi salah satu daerah dengan pasar sepatu yang cukup tinggi terutama dalam penjualan sepatu olahraga.

"Kalau untuk pasar sepatu di Sumut memang cukup tinggi.

Selain Sumut, Riau juga cukup tinggi disusul Palembang dan Lampung. Sebelumnya untuk peluncuran ini sudah kita lakukan di Surabaya dan Jakarta," tambahnya.

Menurutnya, tingginya pasar sepatu saat ini dipengaruhi oleh gaya hidup dan tren olahraga di Indonesia. Pengaruh perubahan yang positif tersebut membuat pihaknya mengeluarkan koleksi baru dengan nama Legas.

"Legas ini anak dari League.

Jadi ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia secara luas yang ingin berolahraga tanpa mengeluarkan biaya besar," katanya.

Produk yang diproduksi di Tanggerang, Indonesia ini akan difokuskan untuk pasar Indonesia. "Kalau merek yang sebelumnya lebih banyak kita ekspor. Dan akan kita usahakan untuk merajai produk olahraga

karena ini emang khusus untuk Indonesia," ucapnya.

Hadirnya Legas sebagai simbol semangat hidup positif.

Mengajak untuk menggali, memelihara dan menularkan motivasi kepada masyarakat lainnya. "Ini harapan kita agar Legas mendapatkan pasar yang cukup tinggi di Indonesia. Untuk outletnya sendiri belum diketahui, karena Januari mulai dipasarkan," katanya Untuk saat ini, produksi pertama dari Legas adalah Running Shoes (sepatu lari), tetapi ke depannya akan memproduksi lifestyle, Basket, Futsall, Badminton, Sepatu Bola, dan lainnya. (HSP)

KOMUNITAS

Senin 15 Desember 2014

harian andalas | Hal.

11

IBI Palas Gelar Seminar Kebidanan Sibuhuan-andalas Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengelar seminar tentang kebidanan yang diikuti seluruh bidan dari utusan 14 pusksemas dan bidan PTT desa serta Akbid Baruna Husada Palas.

Kegiatan seminar yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Palas drg Ahmad Zarnawi Pasaribu C Ht diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (Pengcab) IBI Palas di Gedung Nasional Sibuhuan, Sabtu (13/12).

Dalam sambutannya Wabup Palas menjelaskan bahwa kualitas SDM belakangan ini menjadi tuntutan mutlak yang harus kita programkan dalam memacu pelaksanaan pembangunan terutama menghadapi era masa yang akan datang.

“Upaya meningkatkan SDM merupakan modal dasar pembangunan, maka Pengcab IBI Kabupaten Palas perlu dibekali dengan berbagai pendidikan dan pelatihan menyangkut tentang profesi bidan dalam menjalankan tugas dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sejalan hal tersebut, kata Wabup Palas, maka seminar yang dilaksanakan pada kesempatan ini memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan kualitas ilmu para bidan menuju terwujudnya

masyarakat yang sehat selaras dengan salah satu visi pemerintah yakni menuju masyarakat Palas yang sehat.

Oleh karena itu, Wabup Palas juga mengharapkan kepada peserta seminar kiranya dapat mengikuti seminar kebidanan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga dengan demikian, ilmu yang didapatkan selama seminar ini dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari.

"Sebagaimana kita ketahui, bahwa Kabupaten Palas yang kita cintai ini, sangat memerlukan perubahan ke arah yang lebih baik. Tentu untuk mewujudkan perubahan yang diharapkan, membutuhkan SDM yang aandal, kreatif, dan inovatif. Salah satu diantaranya lewat seminar seperti yang kita laksanakan pada hari ini. Dan kita menyadari bahwa pembangunan kesehatan dewasa ini telah dirasakan manfaatnya baik di dalam penurunan angka penyakit dan kematian maupun naiknya ratarata harapan hidup,” ujar Wabup Palas.

Kepada Pengcab IBI Palas yang sudah terbentuk, Wabup Palas berharap ke depan mampu melaksanakan amanah tugas yang dipercayakan kepadanya dalam mengurusi dan memfasilitasi bidan-bidan yang ada di

Kabupaten Palas.

Sebelumnya Plt Kadis Kesehatan Palas Lely Ramayulis SKM didampingi Ketua Pengcab IBI Palas Hj Halimatussa’diah mengatakan bahwa upaya penurunan angka kematian ibu harus difokuskan pada penyebab langsung kematian ibu dan penyebab tidak langsung kematian.

Dikatakan mereka bahwa partus tak maju adalah salah satu penyebab kematian ibu dan apabila hal ini tidak ditangani dengan baik dan segera maka akan menyebabkan kegawatan pada janin dan bisa menyebabkan kematian.

“Meningkatkan kesehatan ibu merupakan salah satu dari delapan tujuan pembangunan millennium (MDGs) yang diadopsi pada KTT Milenium 2000. Berdasarkan data angka kematian bayi (AKB) dan AKI di Indonesia cukup tinggi dibanding dengan Negara ASEAN lainnya,” terang mereka.

Melalui kegiatan ini, pinta Ramayulis, para bidan di tingkat puskesmas dan desa dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam penanganan kesehatan yang menjadi kebutuhan pokok penting dalam kehidupan seharihari. (ISN)

DIABADIK AN - Panitia Natal Wartawan Kabupaten Tobasa Tahun 2014 diabadikan bersama Pimpinan Panti Karya Hephata Pdt Ostem DIABADIKAN Matondang dan pengurus lainnya beserta sejumlah anak Panti Karya Hephata di Laguboti, Kamis (11/12)

Panitia Natal Wartawan Tobasa Santuni Anak Panti Balige-andalas Panitia Natal Wartawan Kabupaten Tobasa Tahun 2014 melaksanakan bakti sosial berupa pemberian bantuan kepada Panti Karya Hephata Laguboti, Kamis (11/12). Bantuan diberikan sebagai wujud kepedulian untuk berbagi kasih dalam menyambut Hari Natal Tahun 2014 dan Tahun Baru 2015.

Bakti sosial ini dipimpin langsung Ketua Panitia Natal Eduwart Sinaga didampingi Sekretaris Eduard Sibuea, seksi-seksi panitia diantaranya Tumbur Tumanggor,

Freddy Tobing, Jaya E Napitupulu, Abdi Saragih, Hotmei Sinurat, Desima Gultom, Tetty Pardede, Endang Situmeang, Jerry Sibuea, dan Mangarti Sigalingging.

Kedatangan panitia Natal disambut baik Pimpinan Panti Karya Hepata Pdt Ostem Matondang dan pengurus lainnya.

“Kedatangan kami ke mari untuk anjang sana. Untuk itu kami ada sedikit memberikan bantuan, semoga bantuan ini bermanfaat,” tutur Eduwart.

Setelah menyampaikan tujuan kunjungan, panitia Natal menyerahkan bantuan berupa beras, gula pasir, mi instan, minyak goreng, telur, susu, dan sejumlah pakaian bekas laik pakai. Diharapkan bantuan yang diberikan dapat

dipergunakan anak-anak panti.

Selanjutnya segenap panitia Natal tak lupa mengajak penghuni Panti Karya Hephata untuk menghadiri Perayaan Natal Wartawan Tobasa yang akan diselenggarakan Senin (15/12) di Kompleks DI Panjaitan, Balige.

Pdt Ostem Matondang mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan pemberian bantuan itu.

Dia berharap bantuan yang diberikan menjadi berkat bagi mereka.

Selanjutnya, dia mendoakan seluruh panitia Natal agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga perayaan Natal wartawan berjalan dengan baik, dan para insan pers dapat menjalankan tugas sehari-hari dengan lancar.

(MG)

Wagubsu Hadiri Natal Oikumene PTPN DIABADIKAN - Wabup Palas drg Ahmad Zarnawi Pasaribu C Ht diabadikan bersama Plt Kadis Kesehatan Palas Lely Ramayulis SKM, Ketua Pengcab IBI Palas Hj Halimatussa’diah, dan narasumber seminar.

PNS Berkeliaran Waktu Jam Kerja Dari nomor : +6285361996xxx

Selamat siang Pak Walikota, ada pegawai lurah, camat dan pegawai puskesmas sudah berkeliaran dan belanja dipajak saat masih jam kerja yaitu jam 9 pagi. Tolonglah ditertibkan disiplin para PNS, jangan mentang-mentang digaji negara jadi tidak ada disiplin. Ada juga PNS jam 09.30 WIB membeli kaset DVD di daerah Brayan.

Cek Penerima Raskin di Kelurahan Mangga Dari nomor : +6285262243xxx

Kepada Yth Bapak Walikota Medan dan Bapak Camat Medan Tuntungan. Kami warga Lingkungan IV Gang Sejuk, Kelurahan Mangga sangat heran, kenapa ada warga berinisial BS layak mendapatkan BLT dan raskin, padahal oknum tersebut orang yang mampu, karena memiliki rumah sewa beberap pintu. Mohon dkroscek pak.

Terima kasih.

Buat Parit Jln Manunggal Jermal Dari nomor : +6285275975xxx

Yth Bapak Walikota Medan dan Bapak Kepala Dinas PU. Mohon bantuan pembuatan parit Jln Manunggal Jermal, Kelurahan Denai, kalau hujan deras banjir air kotor masuk rumah penduduk dan ber tahun tahun selalu kebanjiran. Sudah kita usulkan ke Kepling Lurah dan Camat Medan Denai, jadi mohon perhatiannya. Terima kasih a/ n masyarakat Jln Manunggal Ir Nurdin Sigalingging.

Punya Rumah Sewa Tapi Dapat BLT Dari nomor : +6285262243xxx

Kpd Yth Bapak Walikota Medan dan Bapak Camat Medan Tuntungan, kami warga Lingkungan IV Gg sejuk Kelurahan Mangga sangat heran, kenapa ada warga berinisial BS layak mendapatkan BLT dan raskin padahal oknum tersebut orang yang mampu, karena memiliki rumah sewa beberap pintu. Mohon dikroscek Pak. Tks

Pasien BPJS Dipersulit Dari nomor : +6285261949xxx

Pak Wali. Ada pasen dipesulit karena menggunakan BPJS yang tanggal 7-12-14 aktip. Kata pegawai Pirngadi tidak berlaku. Pasien sudah ada semiggu di rumah sakit Pirngadi. Tolong bantu kami orang susah.

Parkir Kendaraan Bikin Lalin Macet Dari nomor : +6285277650xxx

Selamat pagi Pak Kadishub Kota Medan.

Tolong, pak ditertibkan kendaraan yang parkir sampai memakan badan jalan di seluruh jalan di Kota Medan karena itu membuat arus lalulitas (lalin) jadi macet dan aktivitas warga terganggu.

Terima kasih

Hasil Galian Parit Tak Diangkat Dari nomor : +6281262525xxx

Pak Wali Kota Medan. Parit digali memang bagus tapi tanahnya tidak diangkat langsung jaditidak bagus. Tolong diperintahkan supaya hasil galian parit langsung diangkat. Terima kasih

Sediakan Tong Sampah Pinggir Jalan Dari nomor : +6281396922xxx

Kepada Wali Kota Medan dan Kadis Kebersihan. Di Jalan Sunggal banyak tumpukan sampah yang berserakan sampai ke dalam parit, saluran parit jadi tersumbat. Masyarakat sekitar jadi meresa tidak nyaman. Tolong disediakan tong sampah di pinggir jalan untuk tempat pembuangan sampah masyarakat. Tks

Parkir Depan Delta Macet Dari nomor : +6287769274xxx

Pak Satlantas dan Kadishub Kota Medan.

Tolong tertibkan parkir kendaraan di Jalan Juanda depan Delta, tiap hari arus lalu lintas macet di situ karena parkir mobil sembarangan. Tolong SMS ini ditindaklanjuti. Makasih

Medan-andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Tengku Erry Nuradi MSi menghadiri Perayaan Natal Oikumene (gabungan) PT Perkebunan Nusantara II, III, IV, anak perusahaan, dan lembaganya di tahun 2014, Sabtu (13/12) di Gedung MICC PTPN IV Medan.

Perayaan Natal gabungan ini berjalan khidmat namun tetap meriah. Kurang lebih 1.200 orang umat Kristen datang dari seluruh unit kebun/pabrik/usaha memenuhi gedung milik PTPN IV itu.

Wagubsu dalam sambutannya menyambut positif Perayaan Natal Oikumene ini. Karena, selain pembangunan fisik yang sering didengung-dengungkan maka tak kalah penting adalah pembangunanpembangunan dari segi rohani.

"Baik buruknya suatu bangsa di manapun itu di dunia ini tak terlepas dari mental spiritual bangsa itu sendiri. Oleh karena itu sangatlah tepat kegiatan-kegiatan keagamaan pada peringatan hari besar agama termasuk peringatan Natal bersama PTPN hari ini tentu bagian yang sangat penting untuk pembi-

Wagubsu Tengku Erry Nuradi diabadikan bersama jajaran pimpinan PTPN II, III, IV saat acara perayaan Natal oikumene. naan rohani. Karena, pembangunan fisik dan pembangunan non fisik harus seimbang," kata Wagubsu.

Bhatara Moeda Nasution mewakili Direktur Holding PT Perkebunan yang juga Direktur Pengembangan PTPN II dalam kesempatan yang sama menyampaikan dengan peringatan Natal Oikumene PTPN II, III, IV, anak perusahaan, dan lembaganya tahun 2014 ini mengambil tema "Lihatlah, Aku Menjadikan Segala Sesuatu Baru" dan sub tema "Semangat Perayaan Natal Semakin Menguatkan Kebersamaan dan Berbuat Yang Terbaik Bagi Perusahaan" diharapkan membawa bangsa kita kepada harapan yang lebih baik.

Dia tak lupa mengucapkan selamat merayakan Natal 2014 dan selamat menyambut Tahun Baru 2015. Semoga, lanjutnya, nilai sinergi, integritas, dan profesional yang terkandung pada perayaan Natal Oikumene tahun ini, dapat terus dipupuk dan dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara yang juga dihadiri Direktur Perencanaan dan. Pengembangan PTPN III Alexander Maka, Direktur Keuangan PTPN IV Setia Darma Sebayang, Ketua Umum Panitia Ronald Sidabutar ini dimeriahkan operet Natal dan kidung pujian Sami Simorangkir serta penyalaan lilin Natal.

(WAN)

Balita Berkualitas dengan Perawatan Intensif dan Selektif Oleh : Mhd Yunan Siregar

MASA balita (bayi di bawah usia lima tahun) adalah periode yang sangat menentukan bagi tumbuh kembang anak. Selain faktor gizi seimbang selama masa kehamilan hingga menyusui dari usia bayi 0 bulan sampai 2 tahun (usia dini) berpengaruh kepada kondisi fisik, kecerdasan, dan pergerakan anak.

Selain itu, faktor perawatan kulit balita juga penting untuk diperhatikan karena bisa berpengaruh kepada kesehatan dan dapat mengganggu tumbuh kembangnya. Namun, banyak faktor seperti ekonomi, ketidaktahuan atau ketidakfahaman orangtua akan pentingnya menjaga dan merawat kulit balita menyebabkan balita mengalami gangguan pada kulitnya.

Sebenarnya gangguan kulit pada balita seperti biang keringat bisa diatasi kalau orangtua rajin menjaga kesehatan kulit dengan rajin mengganti popok dengan bahan pakaian yang lembut dan bersih.

Perawatan kulit bayi dan balita dimulai dari memandikannya secara teratur, membersihkan rambut, dan mengganti popok atau baju pada saat tepat.

Gunakan bahan dengan mencermati zat warna dan bahanbahan pengawet yang mungkin saja tidak sesuai dengan kulit bayi.

Dalam memilih produk untuk bayi, yang penting buat si buah

hati adalah keamanan bahan dari produk tersebut, bukan masalah selera dan harga yang mahal kalau menyebabkan iritasi pada kulitnya. Bila mengalami iritasi, timbul warna kemerahan dan gatal pada bayi sebaiknya dihentikan.

Konsultan Tumbuh Kembang Anak Dr Sri Sofyani SpA(K) mengharapkan, orangtua harus terampil, jeli, cermat, dan pintar dalam merawat dan mendidik anak. Peran stimulan dan kasih sayang akan merangsang hubungan antarsel-sel orang (sinaps) anak semakin kuat.

“Rangsangan tersebut akan memicu kerja otak kiri dan kanan yang kompleks, kecerdasan anak akan lebih luas dan tinggi,” terang Sri pada seminar media manajemen tumbuh kembang yang tepat hasilkan balita berkualitas yang diselenggarakan PURE Indonesia, beberapa waktu lalu di Medan.

Menurut spesialis anak yang bertugas di RSUP H Adam Malik Medan ini, kebutuhan dasar tumbuh kembang anak secara umum dapat dikelompokkan dalan asah, asih, dan asuh. Asuh adalah kebutuhan fisik biologis seperti pemberian nutrisi yang bervariasi dan seimbang, imunisasi, dan lainnya. Asah adalah kebutuhan stimulasi dan asih adalah kebutuhan kasih sayang. “Ketiganya harus diberikan secara optimal dan tepat sesuai dengan usia tumbuh kembang anak,” katanya.

Menurutnya, untuk memakai produk pada balita maka pakailah produk yang tepat, mengandung material yang memiliki standar keamanan dan ramah untuk anak. Misalnya untuk kulit haruslah yang tidak menimbulkan iritasi pada pemakaian jangka panjang, tidak berbahan pengawet, dan tidak mengandung alkohol.

Brand Manager PURE Indonesia Aries Ikawati Arifah mengatakan, tidak ada hal yang lebih membanggakan bagi ibu selain dapat memberikan hal yang terbaik bagi anak-anaknya.

“PURE merupakan produk Indonesia dan hadir dengan standar berkualitas tinggi dan satu-satunya yang diproduksi oleh perusahaan farmasi,” ujarnya.

Disebutkannya, kelebihan lain produk PURE yaitu clinical proven, kandungan yang dipakai berbahan alami, untuk produk pembersih tidak menggunakan bahan SLS/detergen. Dilengkapi anti-bacterial natural (teruji klinis membunuh kuman hingga 99,9 persen), meminimalkan risiko iritasi dan alergi. Tidak menggunakan bahan dasar fragnance/ parfum dan pengawet/alkohol serta memliki sertifikasi food grade (formula yang setingkat dengan makanan), digunakan untuk khususnya area mulut dan tangan bayi sehingga tidak berpengaruh kepada pencernaannya yang sensitif untuk wipes. ***

Senin

SUMATERA UTARA

15 Desember 2014

harian andalas | Hal.

12

Bupati Serdang Bedagai Terima Penghargaan Karta Adhi Dharma

andalas/hamdan rangkuti

PENGHARGAAN - Mensos Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang.

Karang Taruna Harus Jadi Alarm Warning System Kisaran-andalas Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa bersama puluhan kepala daerah menghadiri acara puncak Bulan Bakti Karang Taruna Nasional BBKTN ke-54 di alun-alun Rambate Rata Raya Kisaran, Kabupaten Asahan, Jumat.

Dalam sambutannya, Mensos minta seluruh anggota Karang Taruna, agar menjadi alarm warning system di tengah masyarakat.

Artinya Karang Taruna harus menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengawal perkembangan pembangunan serta persoalan sosial.

Bila ada persoalan narkoba, penjualan anak (trafficking), miras dan hal lainnya di daerah masing-masing, bila ditekan alarm warning sytem, Karang Taruna harus bergerak cepat untuk menginformasikan dan mengatasinya.

Dengan alarm warning system tersebut, Mensos meminta kepada seluruh kepala daerah untuk dapat mengetahuinya dan memberdayakan anggota Karang Taruna hingga di desa. Sebab, Karang Taruna memiliki basis hingga desa.

Adanya Alarm warning sistem ini atau istilahnya ketu pintu untuk membangunkan orang, keberadaan Karang Taruna di setiap daerah dan desa dapat berguna dan bermanfaat dalam membantu menjaga kewaspa-

daan serta persoalan sosial di daerahnya masing-masing.

Ke depan Karang Taruna, kata Mensos, memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk dapat menjadi bagian dari pembangunan serta memperkuat protect intergritas sosial dan protek bangsa. Dan bila hal ini dapat dilakukan, maka persoalan pemerataan pembangunan dapat terwujud.

“Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat menyemai produktivitas lebih baik lagi dan melahirkan sejumlah rencana-rencana tindak lanjut untuk dibawa ke daerah masing-masing,"sebut Khofifah, sembari menyampaikan terima kasih kepada Karang Taruna yang telah mengerakan anggotanya hingga ke tingkat Desa.

Sementara itu, Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST minta Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan. Apalagi rencana pembangunan banyak dilaksankan di tingkat desa,. Untuk itu Karang Taruna yang banyak berada di desa harus dapat memantau dan mendukungnya.

Hal senada dikatakan Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP. Kegiatan dirangkai dengan penyerahan penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha Karang Taruna oleh Mensos kepada puluhan kepala daerah. Kemudian penyerahan bantuan dana rehabilitasi rumah tak layak huni, dana CSR Bank Sumut dan bantuan lainnya. (FAS)

Acara BBKTN ke-54 Dihadiri Mensos

Anggota DPRD Asahan Tak Diberi Tempat Duduk KELUAR Sejumlah anggota DPRD Asahan keluar dari arena acara BBKTN menuju lokasi parkir kendaraan.

Kisaran-andalas Sungguh ironis, sejumlah anggota DPRD Asahan yang notabene sebagai representasi rakyat ternyata pada puncak Bulan Bakti Karang Taruna Nasional (BBKTN) ke-54, yang dihadiri Menteri Sosial tidak diakui keberadaannya sehingga oleh panitia penyelenggara tidak diberikan tempat duduk.

Pantauan andalas di lokasi acara BBKTN di Alun Alun Rambate Rata Raya Kisaran, Jumat (12/12) sore, acara tersebut selain dihadiri sejumlah Gubsu, Bupati dan Wali Kota dari 33 provinsi di Indonesia.

"Kami diundang dalam acara ini, apakah acara ini bisa terlaksana jika anggaran diperlukan tidak kami setujui, acara karang taruna ini acara abal-abal. Seharusnya terkait anggaran digunakan di acara ini tidak kami setujui,”kata sejumlah anggota DPRD dengan rona wajah kesal.

Diketahui pada acara BBKTN tersebut ada beberapa anggota DPRD Asahan yang hadir memenuhi undangan Pemkab Asahan yakni Nanang Syahrial, Chaeruddin, Emaris, Pajar Priyanto dan Mangandar. Namun seolah kehadiran para wakil rakyat ini tidak diharapkan, walaupun diberikan undangan oleh panitia. Hal ini terlihat tidak adanya tempat duduk bagi mereka.

Di tempat yang sama ketua

PWI Asahan Awaluddin SAg terkait kepulangan sejumlah anggota DPRD Asahan dikarenakan tidak mendapatkan tempat duduk. "Mereka kan sudah punya kursi seharusnya mereka membawa kursi dalam acara ini jangan minta kursi sama panitia," sindirnya.

Kabag Humas Pemkab Asahan Ajim SE saat ditemui di lokasi kegiatan dengan rona wajah merah tampak tersinggung saat dimintai konfirmasi."Apa tidak bisa selesai dulu acara ini baru kalian konfirmasi, saya sudah tiga hari tidak tidur untuk mempersiapkan acara ini, mohon mengertilah kalian,"hardiknya.

Namun karena diberondong berbagai pertanyaan oleh sejumlah awak media, akhirnya Kabag Humas angkat bicara. “Biarkan mereka pulang, acara ini kan bukan gawenya kita, kita kan diminta provinsi untuk menyiapkan tempat,"tegasnya sembari menambahkan seharusnya ucapan ucapan mereka lontarkan itu tidak pada tempatnya.

Ketika disinggung terkait anggaran disediakan pihak Pemkab untuk mendukung suksesnya acara kan berkat adanya kerja sama dengan DPRD setempat dan sangat wajar mereka marah karena tidak diberikan tempat duduk. "Mereka seharusnya maklum dengan keadaan," pungkas Ajim.

(FAS)

Sei Rampah-andalas Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman menerima penghargaan Karta Adhi Dharma Tingkat Nasional 2014. Penghargaan sebagai Pembina Karang Taruna ini diserahkan langsung Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa pada puncak Peringatan Hari Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Nasional 2014 di alun-alun Rambate Rata Raya, Jalan Soedirman Kisaran Kabupaten Asahan, Jumat (12/12).

Dalam sambutannya Mensos RI Khofifah mengapresiasi tinggi seluruh pengurus Karang Taruna se-Indonesia. Disebutkan, di dalam pembangunan, potensi kaum muda khususnya di desa sebagai motor penggerak.

Hal ini bertujuan agar tercapai pemerataan pembangunan sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan dampak dari pembangunan tersebut. "Dan perlu diingatkan, nilai-nilai kegotongroyongan dan kolektivitas dapat dilihat dari desa dan Karang Taruna," katanya.

Usai menerima penghargaan Karta Adhi Dharma, Bupati Sergai

PIAGAM - Bupati Sergai Ir H Soekirman menerima penghargaan Karta Adhi Dharma Tingkat Nasional 2014 sebagai Pembina Karang Taruna yang diserahkan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa.

Soekirman menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan ini. Sebab, dari Provinsi Sumatera Utara hanya empat bupati/ walikota dan gubernur yang menda-

patkan penghargaan tingkat nasional ini atas jasa-jasanya membina dan memajukan Karang Taruna. Di antaranya Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Wali Kota Binjai, Bupati

Asahan dan Bupati Labura.

Bupati Sergai Soekirman mengatakan, Karang Taruna merupakan wadah masyarakat tanpa batasan sektor dan usia serta digunakan ke manapun dan kapan pun selama itu adalah untuk pembangunan masyarakat. Tentunya kerja keras antara pemerintah dan swadaya masyarakat sangat dibutuhkan.

Hal ini sesuai dengan era pemerintahan Jokowi bahwa kerja keras sebagai motto pembangunan. Dan ini telah lebih dahulu dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai dengan jargon "Serdang Bedagai Bangkit..Yess..!!!..Raih Prestasi Oke!!!...Bantu Yang Lemah Siap!!!".

Untuk itu, Bupati Sergai berharap Karang Taruna sebagai ujung tombak menciptakan desa mandiri produktif, jangan hanya menjadi sebuah asbak dan dapat dimasukkan hal tidak berguna dan sampah.

Tetapi hendaklah menjadi sebuah lesung dan dapat dimasukkan hal yang baik-baik serta rencana pilihan untuk menjadikannya sesuatu yang berguna.

(R)

Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Hantui Petani DS Deli Serdang-andalas Pertanian merupakan penopang utama swasembada pangan di Indonesia, semakian luas dan areal pertanian dan suburnya tanaman yang tumbuh di dalammya.dan akan semakin terjamin bahan pangan dihasilkan.

Pendududuk Indonesia sebahagian besar berpropesi sebagai petani yang dapat disebut sebagai ujung tombak ketahanan pangan di negeri ini. Namun, di sisi lain kebutuhan masyarakat petani dalam mengelola lahan pertanian masih cenderung terabaikan. Seperti, tersedianya pupuk bersubsidi dan obat-obatan anti hama yang cukup.

Sudah menjadi rahasia umum dan menjadi momok bagi kaum tani.

Hampir di seluruh pelosok negeri khususnya saat musim tanam masyarakat petani mengeluhkan terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi maupun obat-obatan dan anti hama. Kelangkaan itu berdampak selain tidak maksimalnya produksi pertanian masyarakat petani kerap merugi.

“Ini bukti APBN belum pro petani,”ungkap anggota DPRD Deli Serdang Benhur Silitonga MM kepada wartawan di Lubuk Pakam, Minggu (14/12). Kita ketahui secara nasional ketersediaan pupuk bersubsidi masih kurang, hal ini dapat dilihat dari alokasi APBN 2014

untuk subsidi pupuk disahkan DPR sebesar Rp21,04 T dengan rincian Rp18,04 T untuk pengadaan dan sisanya Rp3 T untuk kekurangan bayar 2012.

Alokasi ini setara dengan 7,778 juta ton pupuk bersubsidi sementara kebutuhan riil pupuk bersubsidi sesuai dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) mencapai 9,55 juta ton, sehingga kukurangan pupuk bersubsidi sebesar 1,772 juta ton secara nasional.

Kondisi ini jelas, harusnya sudah diprediksi Kementerian Pertanian ketika DPR-RI tidak menyetujui anggaran pupuk bersubsidi sesuai usulannya sudah pasti tidak mencukupi kebutuhan petani kita secara nasional dan terbukti subsidi pupuk itu telah habis Oktober 2014, sehingga dirasakan petani hari ini sejak November dan Desember 2014 pupuk bersubsidi menjadi barang langka, padahal hari-hari ini petani kita sangat membutuhkan ketersediaan pupuk bersubsidi tersebut.

"Kita menyesalkan jajaran Kementerian Pertanian tidak segera mengambil langkah antisipatif terhadap kondisi ini. Sekali lagi ini menunjukkan DPR-RI dan Kementerian Pertanian tidak pro petani dan tidak pro poor (masyarakat miskin)," tegas Benhur.

Kelompok masyarakat petani adalah kelompok masyarakat kecil dan sebagian besar masyarakat miskin yang harusnya menjadi fokus pelayanan pemerintah. Bu-

kankah mensejahterahkan petani artinya mensejahterakan masyarakat Indonesia ?

Sebenarnya kalau DPR-RI dan Kementerian Pertanian mau merasakan kesulitan dihadapi petani kita ini, pasti ada skema dan skenario untuk tambahan alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi ini supaya sesuai dengan kebutuhan riil petani dengan memasukkan pada APBN-P (APBN perubahan) atau dengan sistem kurang bayar atau hutang.

Kondisi di atas terbukti, ketika dilakukan survei di lapangan terhadap petani dan kios penyalur pupuk di Kkabupaten Deli Serdang.

Seperti Kecamatan Lubuk Pakam, Beringin, Pantai Labu dan Pagar Merbau, rata-rata mereka kekurangan pasokan untuk jenis pupuk bersubsidi seperti ZA, Urea, SP36, Phonska rata-rata kekurangan pasokan antara 20-40 persen.

Kekacauan pasokan bukanlah barang baru bagi petani kita sudah banyak kebijakan dan regulasi yang dibuat sejak era pemerintahanpemerintahan sebelumnya tapi tetap saja hal ini terjadi."Kalau tidak langka, harganya yang mahal”.

Hal ini harusnya tidak lagi terjadi pada tahun anggaran 2015 kalau ada koordinasi pemerintah daerah/ kabupaten/ kota dan pusat, Dinas Pertanian kabupaten/ kota,provinsi dengan Kementerian Pertanian RI. Dinas Pertanian kabupaten/kota mengontrol perjalanan RDKK dari kelompok petani hingga ke kios dan

distributor hingga sampai ke produsen.

Secara khusus Benhur Silitonga minta kepada Sekdakab Deli Serdang selaku Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) yang anggotanya terdiri dari polisi, kejaksaan dan kelompok Tani untuk melakukan langkah-langkah konkrit menggunakan kewenangannya untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut.

Terutama pengaruh aksi panic buying atau pembelian secara terburu-buru di kalangan petani dan efek disparitas harga antara harga pokok produksi dengan harga eceran tertinggi (HET) dan disparitas harga pupuk urea internasional jauh lebih mahal dibanding dengan harga pupuk lokal sehingga mengakibatkan banyak penyimpangan pupuk bersubsidi di daerah-daerah.

Seperti baru baru ini ditemukan Tim Reskrim Polda Sumut yang menggamankan 20 ton pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani Kabupaten Tanah Karo. Namun dialihkan peruntukannya pada petani di Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan.

Kita mau tahu langkah apa yang sudah diperbuat dalam rangka mengatasi kelangkahan pupuk bersubsidi di Deli Serdang."Apalagi anggaran biaya operasional Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) yang diketuai langsung Sekda didukung anggaran pemerintah," kata Benhur. (TH)

Anggota DPR-RI Prananda Surya Paloh 'Jemput' Aspirasi Masyarakat Deli Serdang-andalas Anggota Komisi I DPR-RI Prananda Surya Paloh sejak 11 Desember lalu hingga kini melakukan kunjungan kerja reses 2014 di Daerah Pemilihan Sumut 1 meliputi Wilayah Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.

Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Deli Serdang melalui telepon selularnya, Minggu (14/12) membenarkan, Jumat kemarin, seluruh anggota Fraksi rtai NasDem DPRD Deli Serdang bersama ratusan warga menerima kedatangan Prananda Surya Paloh atau akrab disapa Bung Prananda bersama rombongan menyambangi Desa Tandem Hilir II, Kecamatan Hamparan Perak.

Dalam kegiatan itu, Prananda Paloh beserta menyerap aspirasi masyarakat Desa Tandem Hilir II terkait Program Raskin, Program PSKS, masalah pupuk subsidi untuk petani.

Masalah pengadaan tanah untuk petani yang minta diperjuangkan dari lahan eks HGU PTPN II hingga masalah lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang saat ini banyak sekali pemuda tamat sekolah menganggur serta masalah infrastruktur jalan desa yang rusak parah sehingga memperlambat proses jual beli hasil pertanian masyarakat desa.

RESES Anggota Komisi I DPRRI Prananda Surya Paloh menyambut salam masyarakat Tandem Hilir II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang saat kunjungan reses.

Aspirasi disampaikan masyarakat kepada Prananda di depan Kepala Desa Tandem Hilir II Wardi SPd dan empat anggota DPRD DS dari Fraksi Partai NasDem masing masing, Ketua Fraksi Partai NasDem Abdul Rahman, Sekretaris Fraksi Nusantara Tarigan Silangit, dan dua anggota Fraksi Partai NasDem Kuzu Serasi Wilson Tarigan dan Erwan.

Pada kesempatan itu, Kades Tandem Hilir II Wardi SPd berharap kepada Prananda sebagai anggota

DPR-RI beserta anggota DPRD Deli Serdang dari Partai NasDem dapat memperhatikan masalah infrastruktur jalan desa rusak parah. Kerusahan itu mengkibatkan jarak tempuh warga desa menuju ibukota Kabupaten Deli Serdang sangat jauh bisa mencapai 3 jam, karena harus memutar dari daerah Binjai atau Langkat.

Warga juga menyampaikan masalah program Raskin, PSKS yang hingga saat ini menjadi polemik di tengah masyarakat karena banyak

masyarakat mampu menerima dana kompensasi BBM tersebut sehingga menjadi kecemburuan sosial di tengah masyarakat yang kehidupannya memang miskin.

Terkait hal itu, Prananda berjanji akan melakukan komunikasi intensif dengan teman-teman kader Partai NasDem di Komisi II dan IV yang menangani semua permasalahan yang ada di Desa Tandem Hilir II. ”Saya berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat desa Tandem Hilir II kepada kader NasDem di Komisi II dan IV yang nantinya akan membahas dan mencari solusi dalam permasalahan ini, dan saya akan menyampaikan hasilnya tiga bulan ke depan pada reses lanjutan 2015 mendatang,” ujarnya.

Abdul Rahman tak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada Bung Prananda yang tidak lupa dengan masyarakat Deli Serdang Khususnya di Desa Tandem Hilir II yang banyak menyumbang suara untuk Prananda. ”Saya berharap akan terjalin komunikasi yang baik antara bung Prananda, masyarakat Desa Tandem Hilir II dan anggota Fraksi Partai NasDem di DPRD Deli Serdang, sehingga seluruh aspirasi disampaikan dapat terealisasi,” ujarnya. (TH)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Udin Anwar (Ka Biro), Wahyu Prabudi SPd, Riady Kasidi, Herwin Amd SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat

SUMATERA UTARA 13 Kejatisu Diminta Audit Dana Rehab Samsat Stabat

Senin

harian andalas | Hal.

15 Desember 2014

BERANGK AN - Bupati H Ashari Tambunan didampingi Ka Kwarcab Drs H M Ali BERANGKAATK TKAN Yusuf Siregar memberangkatkan Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Deli Serdang, mengikuti Perkemahan Bakti Saka Wanabakti (Pertiwana) Nasional IV.

75 Kwarcab Pramuka DS Ikuti Pertiwa Nasional di Cibubur Lubuk Pakam-andalas Bupati H Ashari Tambunan melepas 75 Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Deli Serdang, mengikuti Perkemahan Bakti Saka Wanabakti (Pertiwana) Nasional IV 2014 di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika Cibubur Jakarta, kemarin.

Ashari Tambunan yang juga Kamabicab Pramuka Deli Serdang mengingatkan, seluruh peserta agar mengikuti even ini dengan sebaik-baiknya serta menunjukkan semangat yang kuat untuk mengharumkan nama Deli Serdang di tingkat nasional. “Tampillah dengan penuh semangat dengan menjunjung tinggi nilainilai kepramukaan," imbaunya.

Dia juga mengingatkan, keikutsertaan adik-adik sekalian dalam penyelenggaraan perkemahan tahun ini harus dijadikan sebagai motivasi untuk terus mengembangkan diri agar menjadi anggota Pramuka yang handal dan berprestasi.

Jadikan momentum keikutsertaan dalam Pertiwa sebagai wujud kebersamaan untuk

terus mengembangkan gerakan Pramuka di daerah ini.

Tunjukkan, bahwa Deli Serdang adalah sebagai kabupaten-nya Pramuka.

Sebelumnya pimpinan kontingen Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP menjelaskan, Pertiwa Nasional IV 2014 sebagai alat pembinaan pramuka penegak dan pramuka pandega merupakan kegiatan bakti dengan melakukan berbagai aktivitas bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan.

Pertiwa nasional ini juga penting artinya sebagai upaya mengabdikan diri kepada masyarakat, memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian melalui kegiatan perkemahan.

Ke-75 Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Deli Serdang yang diberangkatkan mengikuti Pertiwana Nasional IV 2014 di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika Cibubur Jakarta, terdiri dari peserta putra 26 orang, putri 16, pembina putra 18, pembina putri 6 dan peninjau 9 orang. (TH)

Interpelasi Bukan untuk Jatuhkan Bupati Madina Pertama, terkait dengan kePanyabungan-andalas Pengusulan Hak Interpe- kosongan jabatan wakil bupati lasi DPRD kepada Bupati Ma- hingga kini. Kekosongan jabadina Drs Dahlan Hasan Nasu- tan wakil bupati itu berdampak tion, bukan dalam rangka men- pada lambannya penanganan jatuhkan sang kepala daerah, tugas-tugas pemerintahan berpotensi terganggunya melainkan meminta layanan publik. penjelasan soal Kekosongan jabakondisi Madina tan wakil bupati yang dan pengelolatelah dianggap mean pemerinrupakan kelalaian tahan yang dipemerintah daerah nilai banyak untuk menyamkejanggalan paikan usul pengibelakangan sian jabatan wakil ini. bupati.

Demikian Kemudian kedikemukadua, tentang kiskan Ketua ruh berujung konFraksi Golkar flik kepada masyaDPRD MaAs Imran rakat terkait kebijadina, As Imran Khaitami Daulay kan PT SMGP, dan Khaitamy Dauperkembangan akhirlay SH kepada nya Bupati Drs Dahlan andalas, Minggu Hasan Nasution telah menca(14/12) di Panyabungan.

Disebutkan, usul Hak Interp- but IUP dari perusahaan terelasi DPRD Madina bertujuan sebut. "Dan, kita belum medalam rangka upaya-upaya ngetahui kebenaran tentang perbaikan kondisi terjadi di pencabutan karena kita (DPRD) belum memiliki data seMadina akhir-akhir ini.

Sehingga diperlukan untuk cara otentik,”papar Imran.

Selanjutnya terkait persoameminta penjelasan kepada bupati atas sesuatu hal yang lan penyerapan anggaran urgen. "Hak Interpelasi DPRD dalam proyek pembangunan Madina baru-baru ini ditujukan sebagaimana telah tertuang kepada bupati, karena melihat dalam ketetapan APBD pelakperkembangan akhir-akhir ini sanaan dipandang tidak efekyang menyebabkan sebanyak tif dalam pengalokasian waktu 26 anggota DPRD Madina dari akibat perencanaan kurang enam fraksi bersepakat untuk matang dan terkesan berorientasi kepentingan tidak mengusulkannya,"katanya.

Imran mengungkapkan, berpihak pada efektivitas dan terdapat beberapa hal yang optimalisasi dari tujuan pemperlu penjelasan dari bupati. bangunan itu sendiri. (JBL)

Stabat-andalas Terkait pemberitaan di beberapa harian terbitan Medan belum lama ini, seputar anggaran perawatan rehab kantor Samsat Stabat, Kabupaten Langkat, sejumlah aktivis LSM menyampaikan keprihatinannya.

Salah satunya Wakil Ketua LSM P3KP (Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Pemberdayaan Pertanian Kehutanan dan Pembangunan) Sumatera Utara, Prawito kepada wartawan di kantornya gedung Islamic Centre Stabat, Minggu (14/12), minta Kejati Sumatera Utara, agar mengaudit dana rehab kantor Samsat Stabat tahun anggaran 2014.

Proyek pembangunan berupa rehab gedung kantor Samsat Stabat yang berbiaya hampir Rp2,5 miliar tersebut berlokasi persis di belakang Mapolres Langkat. Proyek bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara 2014 pada kantor Dinas Pendapatan Daerah Sumut, kini terlihat sudah selesai dikerjakan.

REHAB - Bangunan rehab kantor Samsat Stabat disorot kalangan LSM di Kabupaten Langkat.

Proyek miliaran rupiah tersebut dikerjakan kontraktor CV Andil Karya Pratama dengan nomor kontrak 011/814/UPT-STB/2014 tanggal kontrak 7 Juli 2014. Hanya saja proyek menggunakan uang negara

dan berasal dari hasil pajak rakyat tersebut pelaksanaan di lapangan diduga menyalahi aturan dan tidak mengindahkan Keppres.

Sejak tahap pengerjaan hingga akhir papan proyek yang terpasang

di samping kantor Samsat Stabat tersebut tidak tertera berapa nilai kontraknya, sehingga terus menjadi asumsi negatif bagi masyarakat.

Bahwa, pelaksanaan proyek tersebut terasa ada yang ditutup-tutupi sehingga terkesan tidak transparan.

“Dulu memang ada dipasang plang proyek yang ada nilainya, kalau tidak salah hampir mencapai Rp2,5 miliar, namun beberapa hari dipasang dibuka lagi dan diganti dengan yang tidak ada nilainya,"beber Prawito.

Dia menduga kalau apa yang terjadi di lapangan selama ini terkait tidak adanya nilai kontrak pada papan proyek kemungkinan besar diketahui Kadis Pendapatan Daerah Provinsi Sumut, H Rajali selaku kuasa pengguna anggaran.

Untuk itu, Prawito berharap agar pihak penegak hukum dalam hal ini, Kajati Sumut dan Kapoldasu segera menyelidiki dugaan permainan dalam hal proyek rehab kantor Samsat Stabat tersebut. Dan, diminta kepada Gubsu Gatot Pujonugroho, supaya dapat mengambil sikap tegas terhadap bawahannya yang coba bermainmain anggaran atau penggunaan APBD yang tidak tranparan. (DN)

Bupati Simalungun JR Saragih Raih Anugerah Kepala Daerah Inovatif Simalungun-andalas Bupati Simalungun Dr Jopinur Ramli Saragih SH MM menerima anugerah sebagai kepala daerah inovatif 2014, diserahkan Mendagri Tjahjo Kumulo di Lor-In Hotel, Solo, Jawa Tengah, Kamis lalu.

Selain Bupati Simalungun, anugerah tersebut juga diterima oleh lima gubernur, lima wali kota dan delapan bupati dari beberapa daerah di Indonesia, karena dinilai berhasil membuat inovasi di bidang pelayanan pemerintah untuk kemajuan pembangunan daerahnya.

Mendagri Tjahjo Kumulo mengatakan, penghargaan 'Kepala Daerah Inovatif 2014', diharapkan menjadi motivasi bagi kepala daerah dari Sabang sampai Merauke, untuk lebih bersemangat dan berkeinginan berbuat terbaik bagi daerahnya sesuai janji-janji mereka kepada masyarakat dalam Pilkada.

“Anugerah kepala daerah inovatif, diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para kepala daerah dari Sabang sampai Merauke untuk berprestasi membangun daerahnya menjadi maju dan sejahtera,”harap Tjahjo.

Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih yang meraih anugerah 'Kepala Daerah Inovatif 2014' untuk kategori layanan publik melalui

ANUGERAHANUGERAH-Bupati JR Saragih diabadikan bersama Gubsu, usai menerima anugerah kepala daerah inovatif. pelayanan pemerintah 24 jam, mengapresiasi penghargaan diserahkan Mendagri Tjahjo Kumulo dan tentunya menjadi motivasi baginya untuk terus berbuat yang terbaik bagi kemajuan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Simalungun.

"Kami bertekad, untuk memaksi-

malkan pelayanan publik. Harapannya, masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah setiap saat, dan dengan anugerah kepala daerah inovatif 2014 yang saya terima akan menjadi motivasi untuk terus berbuat terbaik bagi kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sima-

lungun,”kata bupati.

Ketua DPRD Simalungun, Johalim Purba menyambut baik anugerah diberikan Mendagri kepada Bupati Simalungun JR Saragih dan diharapkannya inovasi-inovasi lainnya dapat dibuat untuk memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (LN)

Masyarakat Desa Sidomulyo Pilih Kepala Dusun Stabat-andalas Kepala dusun seyogyanya dipilih dan diangkat kepala desa.Namun, kali ini kepala dusun dipilih masyarakat melalui pemilihan yang dilaksanakan secara demokratis. Pemilihan kepala dusun itu dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Minggu, dan pelantikan kepala dusun terpilih dilaksanakan, Jumat.

Ini adalah sejarah baru bagi masyarakat Desa Sidomulyo."Dengan pemilihan secara demokratis seperti ini, saya berharap agar kepala dusun terpilih bisa bekerja dengan lebih bertanggungjawab,” ujar Kepala Desa Sidomulyo, Mariyono, dalam sambutannya pada acara pelantikan di Balai Desa Sidomulyo.

Mariyono berharap agar kepala dusun terpilih bisa menjalankan amanah dan kepercayaan yang telah

BERSAMA - Kepala Desa Sidomulyo, Mariyono diabadikan bersama Camat Binjai Mahardhika Sastra Nasution SSTP MAP, Ketua BPD Elviadi dan Kadus baru beserta istri. diberikan masyarakat, sehingga tidak diskriminatif dalam melayani masyarakat dan bisa menjadi perpanjangan tangan kepala desa.

Yang penting, jalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat."Tanpa duku-

ngan dan peran serta masyarakat, kepala desa dan kepala dusun tentu tidak akan ada apa-apanya,”ujar Mariyono didampingi Camat Binjai Mahardhika Sastra Nasution SSTP MAP dan Ketua BPD Elviadi.

Kepala Dusun (Kadus) yang dilan-

tik berdasarkan SK Kepala Desa Sidomulyo Nomor : 141.2/SD/LKT/XII/ 2014 adalah Pujiono sebagai Kadus I Purwosari, Rubiono Kadus II Kapunden, Suwarno Kadus IV Sendang Sari, Junaidi Kadus VI Setia Budi dan Suprianto Kadus VII Pagar Sari. (BD)

Bupati Karo Bersama HMKI dan Mahasiswa, Bersihkan Drainase Tanah Karo-andalas Antisipasi banjir saat hujan yang sering jadi keluhan warga, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dan Pengurus DPC Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (DPC HMKI) Kab Karo beserta sejumlah pelajar mahasiswa/i Yayasan Takasima membersihkan drainase badan jalan negara yang dinilai tersumbat, Minggu (14/12) sekitar pukul 14.30 WIB di Desa Raya Jalan Jamin Ginting, Karo.

Dalam aksi gotong royong itu, tampak Bupati Terkelin Brahmana, Wakil Ketua DPRD Effendy Sinukaban SE, Ketua DPC HMKI Karo Prof Paham Ginting, Wakil Ketua Akor Ginting, Sekretaris Robet Sinuhaji, Ketua Bid Hukum Berlian Tarigan SH MH, Humas Rahmat Purba SE, Kepala Satpol PP Edy Katana SH, Ketua Gepenta NFA

Latif Khan Purba, Wakil Ketua DPD IPK LLH Situmorang, Bendahara DPC IPK Kabanjahe Prades Sinulingga SH, warga sekitar, serta puluhan mahasiswa/i Akper, Akbid Takasima dan sejumlah personil Satpol PP. Bupati Terkelin Brahmana kepada andalas mengatakan, hal ini dilakukan karena setiap hujan areal tersebut terjadi banjir meresahkan warga dan pengguna jalan diduga akibat drainase (parit) tersumbat sendimen. Di samping itu, hal ini juga bertujuan guna membangkitkan kembali semangat gotong royong diwariskan para nenek moyang kita. “Ini kita lakukan karena banyaknya warga setempat mengeluhkan drainase tersumbat yang mengakibatkan banjir saat hujan,”ujarnya.

Ketika disinggung andalas,

KETERANGAN - Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Ketua DPC HMKI Prof Paham Ginting, Berlian Tarigan, saat memberi keterangan kepada sejumlah wartawan, Minggu (14/12) di Lokasi gotong royong.

apakah drainase tersebut pemeliharaannya ranah Pemkab Karo, bupati menyebut, pihak penyelenggara jalan dan drainase tidak jadi permasalahan. Menurutnya, jika hak warga Karo sudah terkesan diabaikan pihak mana pun, baik itu pemerintah swasta dan lainnya, kita segera menyikapinya.

“Untuk saat ini, kita tidak mempermasalahkan siapa penyelenggara badan jalan dan drainase yang sekarang ini kita bersihkan. Yang jelas, solusi mengatasi keluhan warga sudah kita implementasikan, soal siapa pihak yang seyogyanya menangani, itu soal belakang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC HMKI Karo Prof Paham Ginting mengaku, pihak turut melakukan kegiatan gotong royong tersebut setelah koordinasi dengan Pemkab Karo. Dia mengaku, situasi banjir di

lokasi pembersihan sendimen drainase tersebut sudah berlarutlarut menjadi keluhan warga setempat akibat terjadinya banjir.

“Keberadaan HMKI di Karo siap turut berperan mencari solusi serta mengimplementasikan sikap guna merealisasikan hak-hak warga. Kita siap mendukung Pemerintah yang muaranya demi hak rakyat sirulo,” ujarnya didampingi Akor Ginting dan Berlian Tarigan SH MH. Terkait lokasi rentan banjir disaat hujan, salah satu pemilik warung depan Hotel Suite Pakar, Masana Sitepu (36), mengaku areal dibersihkan rombongan Bupati Karo Terkelin Brahmana sudah berlarutlarut jadi keluhan warga setempat.

Bahkan paling ironis, situasi banjir sering menimbulkan mogoknya kendaraan jenis angkutan umum jurusan Berastagi-Kabanjahe. (LAMS)

ACEH MEMBANGUN

Senin 15 Desember 2014

harian andalas | Hal.

14

Sidang Pembahasan Anggaran

Dewan Tuding Kadis PK Perkaya Diri andalas/heriansyah putra

NOMOR UJIAN – Petugas pendaftaran sedang melayani peserta tes yang mengambil nomor ujian di kantor tersebut, Sabtu (13/12).

Hari ini Tes CPNS Aceh Selatan Dimulai Tapaktuan-andalas Hari ini, Senin (15/12) tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Aceh Selatan dimulai. Tes CPNS di Kabupaten Aceh Selatan dijadwalkan berlangsung selama seminggu, terhitung, Senin tanggal 15 hingga Minggu 21 Desember 2014 di Kampus Politeknik Aceh Selatan (Poltas) di reklamasi pantai Tapaktuan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh Selatan Fakhruddin MSi mengatakan, tes akan diikuti 1.727 peserta lulus verifikasi berkas, dari 2.043

orang mendaftar. Menurutnya, peserta tes sebanyak itu akan memperebutkan 42 jabatan atau sebanyak 99 orang sesuai formasi CPNS Pemkab Aceh Selatan tahun 2014.

Menurut Fakhruddin, pembagian nomor peserta ujian telah dilakukan sejak Senin 8 Desember dan berakhir Minggu (14/12).

Tes selama tujuh hari itu dibagi dalam lima sesi setiap hari, masing– masing sesi diikuti 50 orang peserta dan jadwal ujian bagi masing– masing peserta, tertera pada kartu tanda peserta tes.

Fakhruddin menegaskan, peserta tes Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) yang terlambat datang dinyatakan gugur. “Peserta yang terlambat sementara tes sudah dimulai, maka peserta dinyatakan gugur.

Karenanya peserta dapat hadir satu jam sebelum tes dimulai untuk registrasi,” katanya di Tapaktuan, Sabtu (13/12).

Selain itu, peserta diingatkan tidak lupa membawa kartu peserta tes dan KTP asli. Peserta juga tidak boleh diwakili dalam mengikuti ujian. Fakhruddin mengungkapkan, Tes Kompetensi Dasar (TKD) menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). (HSP)

Oknum Warga Penosan Halangi Pembangunan Irigasi ilustrasi

Gayo Lues-andalas Pembangunan irigasi di Desa Penosan Kecamatan Blangjeranggo terpaksa diputuskan kontraknya, oleh Dinas Pengairan Kabupaten Gayo Lues akibat dihalang-halangi warga selaku pemilik tanah.

Pemutusan kontrak tersebut dinilai salah satu alternatif agar pemilik tanah dan kontraktor tidak ribut.

Kadis Pengairan Gayo Lues Mailiki SE, yang dikonfirmasi Kamis (11/12) di ruang kerjanya mengatakan, pembangunan proyek irigasi dengan sangat terpaksa dihentikan pengerjaannya dan diputuskan kontrak.

Sebab pemilik tanah sempat mengancam kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut sambil membawa parang.

“Kalau sudah diputuskan kontraknya, kemungkinan di tahun depan tidak lagi kita bangun irigasi di Penosan itu.

Kita alihkan saja ke lokasi lain untuk pengerjaannya,” katanya.

Maliki melanjutkan, selain proyek pembangunan irigasi di Penosan, semua pekerjaan pembangunan irigasi dan pem-

bangunan beronjong hulu sungai sudah siap 100 persen dan saat ini sedang dilakukan pengurusan administrasi.

“Dinas Pengairan Kabupaten Gayo Lues di 2015 akan lebih fokus terhadap pembangunan beronjong di sungai penampaan, penataan itu sangat perlu karena dekat dengan pusat kota dan sangat berbahaya jika terjadi banjir bandang seperti tahun lalu di Desa Bacang,” jelasnya.

Sedangkan untuk pembangunan irigasi, Maliki SE

mengaku di 2015 hanya ada sekitar 10 paket dengan total anggaran sekitar Rp 4 miliar dan setiap paket yang dikerjakan itu berdasarkan usulan masyarakat saat musrembang kecamatan dilakukan.

“Untuk membangun irigasi tidak boleh langsung, harus melalui proses permohonan dan diberikan saat musrembang.

Kalau hanya bermodal proposal, sangat sulit mengaggarkan dananya. Kecuali pemeliharaan irigasi yang jebol, itu memang ada dananya, palingan di bawah Rp 10 juta,” rincinya. (NUAR)

Pidie Jaya-andalas Panitia Angaran (Panggar) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya menyoroti borosnya anggaran yang diplotkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK), untuk keperluan Alat Tulis Kantor (ATK). Tak pelak, anggota dewan menuding kepala dinas memperkaya diri serta menabrak aturan yang telah ada.

Angggaran yang diplot Dinas P dan K itu, masing-masing untuk 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar Rp 1 miliar dan 5 unit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar Rp 507 juta. Anggaran yang diminta dinas pendidikan tersebut, bersumber dana Otonomi Khusus (Otsus). Sementara untuk membeli ATK, bisa dimanfaatkan dana dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Anggota Panggar DPRK Pidie Jaya Nazaruddin Ismail menyebutkan, berdasarkan Permendikbud nomor 101 tahun 2013 dijelaskan, salah satu item yang dapat digunakan dari dana BOS sekolah adalah untuk keperluan belanja ATK sekolah. Dikatakannya, kalau ini tetap di anggarkan akan terjadi pemborosan anggaran.

Dampaknya pun, terkesan tumpang tindih dengan dana BOS yang telah di plotkan masing masing sekolah.

Dalam rapat pembahasan anggaran dengan Dinas PK di Gedung DPRK Pidie Jaya, Jumat (12/12) siang berlangsung cukup alot, dimana politisi Partai Persatuan Pembanguan (PPP) ini menegaskan, perlu peninjauan kembali dari SKPK terkait dan anggota Panggar DPRK Pidie Jaya mengenai penganggaran dana sebesar Rp 1.507 miliar untuk keperluan ATK, sudah sangat keterlaluan. Sementara ini, daerah sedang melakukan penghematan untuk pembangunan.

Anggota dewan dari PPP ini, sangat menyesalkan sikap dari Kadis PK, karena anggaran yang diajukan sebesar itu sangat mencederai semangat penghematan

keungan daerah.

Dan dana yang telah dianggarkan dalam BOS untuk belanja ATK sekolah, agar benar-benar dapat dipergunakan untuk itu sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dari peraturan menteri,” tegasnya.

Menurut Ustaz Am, panggilan untuk politisi PPP ini, dana sebesar Rp1.507.000.000 dibagikan untuk 10 SMA dan lima SMK, masing-masing sekolah akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 100 juta lebih. Dana yang besar itu tidak berbading lurus dengan mutu siswa dalam Kabupaten Pidie Jaya.

Menanggapi anggota dewan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie Jaya DR Roelsan Abdulgani dalam penjelasannya, dana ATK yang diajukannya berdasarkan jumlah siswa di masing-masing sekolah. Sedangkan dana Otsus tidak dapat digunakan untuk belanja honor pegawai serta kegiatan lainnya, tapi harus bersifat mengikat baru dapat digunakan.

“Kami akan memanfaatkan dana yang kami ajukan itu untuk keperluan ATK, karena masih jauh mencukupi dari dana sebelumnya.

Komisi D dan MPD Tinjau Pembangunan SDN Lae Ikan Subulussalam-andalas Wakil Ketua Komisi D DPRK Heppy Bancin dan anggota Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Subulussalam Khairul Boang Manalu, melakukan peninjauan pembangunan yang ada di SDN Lae Ikan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, akhir pekan lalu.

“Kami melakukan peninjauan karena mendapat laporan dari masyarakat, bahwa pembangun 4 unit ruang belajar atau kelas yang dilaksanakan pada tahun 2012, sampai sekarang belum siap juga,” ujar Heppy Bancin di

hadapan Kepala Sekolah SDN Lae Ikan Siti Asnah Ginting SPd. Menurut Siti Asnah Ginting, pembangunan rehab 4 unit rumbel ini menggunakan DAK sebesar Rp270 juta dengan perincian 3 unit memakai keramik, satu unit tidak dan tiga unit tidak bersama mobilernya. Sedangkan satu unit lengkap dengan mobilernya.

“Ketidaksiapan ini adalah kelalaian saya,” ujar Siti Asnah Ginting. Disebutkan, sampai saat ini pihaknya belum pernah melaporkan seratus persen pekerjaan rehab ini kepada Dinas Pendidikan Kota Subulussalam.

Mantan Kabid Bina Program Muzir yang dihubungi via telepon selularnya mengatakan, dinas pendidikan sifatnya kordinator bukan sebagai PPTK. Karena ini adalah pekerjaan swakelola. “Di dalam swakelola tidak ada yang namanya PPTK,” jelas Muzir.

Kepala Desa Lae Ikan Kasab Bancin yang dikonfirmasi mengatakan, SDN yang paling buruk saat ini di Subulussalam adalah SDN Lae Ikan ini. Proses belajar mengajarnya kebanyakan libur dari pada masuk. Apalagi di musim penghujan sudah pasti mereka guru-guru jarang masuk. (DED)

Kadis DPKD Gayo Lues Naik Jabatan Gayo Lues-andalas Pejabat Esalon II di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues, Sabtu (13/12) dimutasi Wakil Bupati Gayo Lues Adam SE. Dalam mutasi tersebut terdapat keanehan, karena salah satu diantaranya ditempatkan sebagai pembantu Sekda Kabupaten Gayo Lues.

Pejabat yang dimutasi itu adalah Kepala Dinas Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Gayo Lues Thalib S Sos, yang dinaikkan jabatannya menjadi Asisten II, sebagai penggantinya

dilantik Jata SE sebagai Pj Kepala DPKD yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan di DPKD. Sementara, jabatan Asisten II yang diduduki Drs Ilyas Canto dipindahkan menjadi Pembantu Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues. Jabatan tersebut baru kali ini terdegar, karena sebelumnya belum pernah ada jabatan pembantu sekda.

Wakil Bupati Gayo Lues Adam SE dalam sambutanya mengatakan, mutasi yang dilakukan

merupakan hal yang biasa dilakukan untuk penyegaran dalam suatu instansi. Sehingga ke depan Kabupaten Gayo Lues menjadi lebih baik.

"Kepada pejabat yang baru dilantik, kami atas nama pribadi dan instansi pemerintahan mengucapkan selamat atas pelantikan ini. Mudah-mudahan promosi jabatan ini menjadi ajang untuk lebih baik ke depannya serta mempertahankan kinerjanya," katanya di Bale Musara Blangkejeren. (NUAR)

Sehingga, beberaapa kegiatan sekolah tidak mencukupi dananya.

Kondisi ini, tentu merugikan kegiatan berlajar mengajar di sekolahnya,” sebut Roeslan Abdulgani.

Mendengar penjelasan dari Kadis PK tersebut, ustaz Am langsung menimpalinya. Ustaz Am mengatakan, penggunaan anggaran yang telah disetujui dewan tidak dapat digunakan untuk kegiatankegiatan lain selain yang tertuang penjabaran Angaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) dan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA). “Jika ini, dilanggar kami akan mengawasinya,” tegas Ustaz AM berulang-ulang.

Berkaitan dengan itu anggota panggar lainnya, Hasan Basri menyebutkan, apa yang diajukan oleh Dinas PK sudah tidak benar lagi. Begitu banyaknya dana yang plotkan untuk ATK, sehingga nantinya akan melahirkan setiap siswa tidak sanggup membawa pulang kertas dan buku yang didagangkan guru pada siswanya.

Lebih parah lagi, tambahnya ditemui di lapangan adalah kepala sekolah yang kaya dengan setiap tahun ganti mobil baru, sedangkan siswanya tidak ada peningkatan mutu. (SAN/DIN)

Jalan SidikalangSubulussalam Rawan Longsor Subulussalam-andalas Di sepanjang jalan Sidikalang-Subulussalam terdapat delapan titik rawan longsor.

Mulai dari perbatasan sampai Desa Jontor harus diwaspadai oleh pengguna jalan tersebut.

Badan tersebut telah longsor selebar lima meter, panjang 25 meter dengan kedalaman lebih kurang 50 meter di daerah Kedabuhan. Kepada pengguna jalan diharap berhati-hati melintasi jalan tersebut, selain jalannya yang banyak menikung juga saat ini musim penghujan di daerah Subulussalam Singkil.

Heppy Bancin Anggota DPRK Subulussalam, kemarin mengatakan, Dinas Perhubungan Kota Subulussalam terkesan lamban dalam memasang rambu-rambu untuk mengantisipasi kecelakaan.

Seperti tidak adanya memasang gadril di ruas jalan yang longsor.

“Takutnya ada mobil besar dari arah Subulussalam keluar dari tikungan jumpa dengan kendaraan lain dari arah Medan,” ujarnya.

Masih banyak lagi titik longsor yang tidak terlihat oleh pengguna jalan karena ditutupi oleh tumbuhan semak belukar.

“Kami berharap kepada dinas terkait agar segera membenahi jalan tersebut. Jangan sampai memakan korban terlebih dahulu, baru dikerjakan,” tegas Heppy Bancin. (DED)

Jalan Nasional di Agara Bagai Kubangan Aceh Tenggara-andalas Masyarakat pengguna jalan nasional di lintasan KutacaneMedan, mengaku kesal dan kecewa melihat kondisi jalan berlubang di Simpang Semadam Kecamatan Semadam yang telah lama rusak parah dan berlubang dan belum juga diperbaiki pihak berkompeten.

Sebab, setiap tahunnya pemerintah Aceh selalu mengalokasikan dana pemeliharaan rutin jalan nasional di Aceh Tenggara.

Sayangnya kendati mendapat dana pemeliharaan, kondisi jalan di kawasan propinsi yang padat arus lalu lintas tersebut kondisinya semakin parah dan memperihatinkan.

Pasalnya, sebut Kamisan warga setempat, kerusakan jalan nasional di Simpang Semadam ini hanya sedikit dan belum terlalu parah. Namun, karena kurangnya perhatian dan hanya dibiarkan saja oleh pihak terkait, perlahan-lahan mulai muncul lubang di tengah badan jalan dan akhirnya membentuk lubang seperti kubangan.

Akibatnya, pengguna jalan baik pengendera mobil

penumpang, mobil barang, mobil pribadi dan pengendera roda tiga maupun roda empat mengeluh dan roda dua terpaksa ekstra hati-hati ketika melintas di jalan padat arus lalu lintas akibat jalan parah tersebut.

“Kendati, telah cukup hatihati memilih jalan aman agar tidak masuk ke dalam lubang yang menganga di tengah jalan.

Jika tidak ingin kecebur dan terjerembab, masalahnya bila musim penghujan tiba, badan jalan mirip seperti kolam ikan,” tambah warga lainnya.

Sejak awal jalan ini diperhatikan pihak terkait, kondisinya tidak separah seperti saat ini. Namun, karena tak dipedulikan akhirnya di wilayah Pekan Simpang Semadam saja, mulai bermunculan lubang pada badan jalan. Bahkan, ada yang seperti kolam ikan dan siap menelan korban.

“Sebenarnya, kami merasa heran dan aneh melihat kondisi jalan nasilonal di Simpang Semadam ini. Meski beberapa kali pernah diaspal dan diperbaiki kontraktor dengan alokasi dana yang terbilang besar, namun kualitasnya sangat

andalas/agus munthe

KUBANGAN – Jalan berlubang dan rusak di ruas Jalan Nasional Kecamatan SemadamKabupten Aceh Tenggara, bagai kubangan. rendah dan kecurigaan kami ada permainan antara Rekanan dengan PPK dari Pemerintah

Aceh,” pungkas warga setempat.

Buktinya, hanya enam bulan

setelah selesai ditimbun dan diaspal, beberapa titik jalan sudah terkelupas dan

melahirkan lubang kecil pada badan jalan. Beberapa bulan kemudian jalan yang baru diaspal itu akhirnya rusak dan menimbulkan lubang besar seperti kolam.

“Siapa pun rekanan yang menangani pekerjaan pengaspalan jalan nasional di Simpang Semadam ini, hendaknya memikirkan kualitas pekerjaan mereka agar pengguna jalan merasa nyaman dan jangan hanya memikirkan keuntungan pribadi saja.

Demikian juga dengan PPK dan pengawasnya, hendaknya serius dan tegas mengawasi kualitas pekerjaan rekanan agar kejadian ini tidak terulang setiap tahunnya,” ujar Zulmasrul salah seorang mantan anggota dewan dari partai PDI-Perjuangan Agara yang juga Ketua DPP LSM Jaringan Anti Korupsi Agara (JaRaK).

Terpisah, PPK Jalan Nasional Ruas Kota Kutacane- Batas Sumut Syafrijal ketika dikonfirmasi via telepon selular, Minggu (14/12) mengatakan, perbaikan kerusakan Jalan Nasional di Simpang Semadam yang telah menimbulkan lubang

seperti kolam ikan itu, bukan tanggung jawab pihak PPK. Pasalnya, pengaspalan jalan nasional di kawasan Simpang Semadam tahun 2012 lalu dipercayakan kepada rekanan PT Gayotama Leoprovita dan proyek tersebut sampai 2014 masih dalam masa pemeliharaan. Jadi, otomatis tanggung jawab pemeliharaannya ada pada pihak rekanan. Karena itu, dana pemeliharaan rutin belum bisa dimasukkan memperbaiki jalan di Simpang Semadam tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, andalas belum memperoleh keterangan dari Khairil Anwar alias Akwek, Dirut PT Gayotama Leoprovita terkait perbaikan jalan nasional di Simpang Semadam yang mengalami kerusakan berat tersebut, Sedangkan Samsudin Tajmal yang akrab disapa Samta Humas PT Gayotama Leoprovita juga ketika dihubungi andalas, melalui telepon selulernya, Minggu (14/12) mengatakan, dalam minggu ini pihaknya akan secepatnya memperbaiki jalan nasional ruas simpang semadam yang rusak tersebut. (AGS)

HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Senin, 15 Desember 2014 | No: 3038/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

JELANG KEPUTUSAN MENKUM HAM

DUA KUBU GOLKAR BERDEBAT SENGIT Jakarta-andalas Mengacu pada Undang-undang Partai Politik, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) seharusnya memutuskan pengurus Golkar yang sah pada hari Rabu (17/12) mendatang. Menjelang penentuan nasib, dua kubu Golkar versi Munas Bali dan Munas Ancol pun berdebat sengit.

Kubu Aburizal Bakrie terus mendesak Menkum HAM Yasonna H Laoly segera mengesahkan hasil Munas Bali. Mereka juga meminta menteri asal PDIP tersebut menegaskan hasil Munas Ancol ilegal.

"Menkum harus jernih memahami persoalan. Sebab, apa yang disebut dengan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang menggagas forum pembangkangan di Hotel Mercure itu pun ilegal dan tidak sesuai dengan AD/ART," serang Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, dalam siaran pers, Minggu (14/12).

Pandangan ini menuai respons keras dari kubu Agung Laksono yang menggelar Munas di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

Agung cs yang juga sudah mendaftarkan hasil Munas ke Kemenkum HAM menegaskan justru Munas Bali yang ilegal.

"Karena Ketua Umum dan Sekjen sudah diberhentikan," kata Ketua DPP Golkar kepengurusan Agung, Indra J Piliang.

Indra juga menegaskan, mekanisme Munas Bali juga melanggar AD/ART. Karena Aburizal Bakrie dipilih secara aklamasi. Sistem pemilihan seperti ini tak dikenal di Golkar.

"Tidak ada aklamasi dalam AD/ART Golkar. Harus ada pemilihan dan surat suara yang digunakan, Golkar tidak mengenal pemilihan langsung," tegas Indra.

Kedua kubu pun menunggu keputusan Kemenkum HAM yang akan keluar pekan ini. Lalu Golkar mana yang bakal diterima Kemenkum HAM? Sementara itu, Waketum Golkar hasil Munas Jakarta Yorrys Raweyai menyindir upaya kubu Ical yang ingin merebut kantor DPP Golkar.

"Loh, mereka berkantor saja di gedung 29 lantai yang dijanjikan Ical dari tahun

2009. Kantor mewah untuk kelompok mewah. Fraksi sekalian ngantor di sana," kata Yorrys saat berbincang, Minggu (14/ 12).

Ical memang pernah berjanji untuk membangun kantor baru Golkar yang tingginya 29 lantai. Janji itu dilontarkan saat dia terpilih sebagai ketum pada Munas VIII di Riau, tahun 2009 lalu. Namun janji itu hingga kini tak kunjung terwujud.

Atau Yorrys memberi alternatif lain.

Kubu Ical disarankannya berkantor di Elite Club Epicentrum. Dia menyindir mungkin kantor itu yang dijanjikan Ical sebagai kantor baru Golkar. "Mereka berkantor saja di sana, jadi bisa main tenis di sana," ujarnya.

Kantor Golkar di Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, kini digunakan kubu Agung Laksono. Kubu Ical tak memiliki kantor yang jelas usai Munas Bali.

Karena tak punya kantor, kubu Ical menggelar rapat di restoran ataupun di rumah pengurus.

Dua kubu yang berseteru di internal Golkar memang sama-sama menyuarakan keinginan islah. Namun kubu Agung Laksono menolak Akbar Tandjung jadi mediator.

"Kita hanya menerima MS Hidayat, Akbar Tandjung kita tolak. Tidak perlu kirim Akbar Tandjung," kata Yorrys.

Yorrys menyebut Akbar sebagai bagian dari kubu Ical. Bahkan, menurut Yorrys, Akbar adalah konseptor rekayasa Munas Bali, yang mengukuhkan Ical kembali menjadi ketum.

"Akbar itu bagian dari mereka. Dia konseptor konspirasi ini," ujar eks Ketua AMPG ini.

Yorrys juga mengingatkan agar kubu Ical tak mempengaruhi Menkum HAM dengan banyak bicara di media. Seringnya kubu Ical menyuarakan keyakinan akan diakui sebagai kepengurusan yang sah, menurut Yorrys, hanya menunjukkan ketakutan.

"Itu malah menunjukkan ketakutan, kekhawatiran, karena mereka ilegal.

Munas nya tidak demokratis, ilegal, sekarang mereka bangun kekuatan baru lagi di bawah," ujar Yorrys.(DTC/KC)

Permendikbud 160/2014 Wajibkan Kurikulum 2013 Surabaya-andalas Pemberlakuan kurikulum 2013 bisa dimulai dari sekarang. Pasalnya, Permendikbud Nomor 160/2014 mewajibkan pemberlakuan Kurikulum 2013 paling lama tahun ajaran 2019/2020.

Mantan Mendikbud Mohammad Nuh menjelaskan, berdasarkan Permendikbud yang ditandatangani Mendikbud Anies Baswedan pada 11 Desember 2014 itu mewajibkan seluruh sekolah wajib melaksanakan Kurikulum 2013 paling lama tahun ajaran 2019/2020. "Dan istilah 'paling lama' itu berarti bisa dimulai sejak sekarang juga," kata Nuh di sela acara peletakan batu pertama SMP Al-Islah, Gunung Anyar, Surabaya, Minggu (14/12).

Dalam Permendikbud itu, pemerintah menyebut, sekolah yang sudah tiga semester melaksanakan Kurikulum 2013 wajib melaksanakannya mulai sekarang. Namun bagi sekolah yang keberatan, bisa mengajukan untuk kembali ke Kurikulum 2006 (KTSP 2006). "Tetapi sekolah yang belum melaksanakan Kurikulum 2013 itu akan disiapkan pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013," katanya.

Menurut Nuh, jika Kurikulum 2013 sudah wajib dilaksanakan paling lama tahun ajaran 2019/2020, maka pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013 mulai tahun ajaran

2015/2016 akan berlangsung selama tiga tahun hingga tahun ajaran 2018/2019.

"Jadi, sekolah-sekolah yang sudah siap mungkin saja mengajukan diri untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan pada tahun ini untuk mulai melaksanakan Kurikulum 2013 itu pada tahun ajaran 2015/2016 atau sekira Mei 2015," katanya.

Bahkan, Permendikbud itu juga menyebutkan pemerintah akan menyiapkan pelatihan dan pendampingan untuk kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, dan pengawas.

"Karena itu, saya langsung sampaikan Permendikbud itu kepada guru-guru anggota PGRI di Probolinggo dan pengurus LP Maarif NU se-Jatim di Sidoarjo kemarin.

Mereka umumnya sudah siap. Bahkan di Gresik juga akan ada pelatihan Kurikulum 2013 Senin besok," katanya.

Sementara itu, Nuh meletakkan batu pertama SMP Al-Islah, Gunung Anyar, Surabaya dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Islah yang didirikan orang tuanya sejak 1954 (SD) dan 1978 (SMP).

"Itu merupakan sekolah yang dikhususkan bagi kalangan bawah di kawasan Gunung Anyar dan sekitarnya. Sekolahnya gratis, karena ada BOS dan BOSDA. Ibarat radio, kami bermain di kelas AM, tapi suaranya cerah atau berkualitas radio FM," katanya, tersenyum.(KC)

Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau lokasi bencan a longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, K ecam at an Karangkobar egara, bencana Kecam ecamat atan Karangkobar,, Banjarn Banjarnegara, wa Tengah, Minggu (14/12). Presiden Joko Widodo meninjau langsung proses eevvakuasi korban.

Jawa Ja

KORBAN LONGSOR BANJARNEGARA

23 Meninggal, 84 Masih Dicari Jakarta-andalas Tim gabungan masih melakukan evakuasi atas korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kec Karangkobar, Kab Banjarnegara. Hingga Minggu sore (14/12) sebanyak 23 ditemukan meninggal, dan 84 orang masih dicari.

"Korban yang sudah teridentifikasi sudah diambil keluarga dan dimakamkan. Tim Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban. Lebih dari 2.000 personil tim gabungan dikerahkan mencari korban longsor," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Sedangkan jumlah pengungsi di Kecamatan Karangkobar ada 592 orang di 10 titik lokasi pengungsian, dan di Kec. Wanayasa 223 orang.

“Tiga dapur umum telah didirikan,"

paparnya.

Data sementara kerusakan akibat longsor di Karangkobar yakni rumah rusak berat/hilang tertimbun 35 unit, masjid 1 unit hilang, sungai tertutup longsoran 1 Km, sawah rusak 8 ha, kebun palawija 5 ha. Sejumlah hewan ternak juga ikut jadi korban.

"Sapi 5 ekor, kambing 30 ekor, ayam dan itik 500 ekor. Kerugian dan kerusakan masih dalam penilaian," pungkasnya Sementara itu, Presiden Jokowi melihat langsung lokasi longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Berkemeja putih dan bersepatu pantofel Jokowi turun memberi semangat ke Tim SAR yang melakukan pencarian. Sepatu yang dikenakannya pun ikut 'bermandi' lumpur.

Jokowi tiba Minggu siang (14/12).

Sejumlah petugas memberi penjela-

san terkait proses evakuasi. Setelah melihat beberapa saat dari atas, dia turun ke bawah ke lokasi evakuasi.

Jokowi berjalan cepat. Sejumlah warga sempat menyalami Jokowi.

Petugas Paspampres juga terlihat mengawal Jokowi.

Setelah lebih dari 30 menit, Jokowi kemudian beranjak pergi. Dia bergerak kembali ke atas, lalu menuju kendaraannya. Jokowi juga sempat membersihkan kaki dan sepatunya lebih dahulu yang terkena lumpur. Longsor yang terjadi pada Jumat (12/12) ini menyebabkan 23 orang meninggal dunia. Diketahui masih ada 85 warga lainnya yang tertimbun. Adapun korban yang meninggal sebagian sudah dimakamkan. Jenazah korban dimakamkan dalam satu liang.

Para korban yang dimakamkan

Minggu siang yakni Karyoto, Turipah, Sunari, Klimah, Chamin, Bahrun, Tursino, Mr X. Korban dimakamkan dalam satu liang yang diisi tiga hingga empat jenazah.

"Ya ini kesadaran bersama, sementara dari pihak relawan juga mengizinkan. Lebih baik secepatnya dimakamkan. Kami sediakan delapan lubang, satu lubangnya bisa untuk 4 orang," kata salah seorang warga Rojak (53), di lokasi pemakaman massal, Minggu (14/12).

Lokasi pemakaman massal tersebut berada di tanah desa yang tidak jauh dari Posko Induk BPBD Banjarnegara. Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya proses pemakaman para jenazah kepada Tim SAR agar jenazah yang sudah berhasil dievakuasi dan diindentifikasi segera dapat dimakamkan.(DTC)

KSAL: Hukum di Laut Tidak Pandang Bulu Bitung-andalas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr Marsetio mengatakan, penegakan hukum di laut tidak boleh pandang bulu.

"Siapa pun dia, yang melanggar hukum akan kita tindak tegas," ujarnya di sela pengukuhan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) John Lie dengan nomor lambung 358, di Bitung, Sulawesi Utara, kemarin.

Ada contoh penegakan hukum yang sudah dijalani, yakni pihaknya telah menenggelamkan tiga unit kapal Vietnam. "Kita memberikan efek jera, kalau tidak mendengar peringatan dari kita, ya bisa kita tenggelamkan," ujarnya.

Ada banyak kasus termasuk semua kategori pelanggaran yang telah menyalahi aturan di laut sudah

ditindak.

"Baru-baru ini kita menangkap enam kapal bodong milik salah satu perusahaan di Belanda, kita perintahkan ke Ambon dan sedang ditangani pihak berkompeten. Kalau tidak memiliki surat sama sekali akan mendapat sanksi sampai dengan penenggelaman kapal," katanya.

Dia menjelaskan ada 12 instintusi yang mempunyai peran sama dan telah disinergikan dalam Bakorkamla. "TNI AL tidak mungkin menghadirkan seluruh kekuatan, maka kita bersinergi dengan stakeholder lain," ujar dia.

Ia menegaskan bahwa jika ada anggotanya yang "bermain" maka dirinya tidak segan-segan memberi hukuman. "Masing-masing personel harus bertanggung jawab," katanya.

Dalam acara itu, KRI John Lie-

358 dikukuhkan dalam suatu upacara militer di Dermaga Samudera, Bitung, Sulawesi Utara, 13 Desember 2014.

Informasi dari Dinas Penerangan TNI AL menyebutkan pengukuhan kapal perang bernomor lambung 358 tersebut ditandai dengan pernyataan pengukuhan KRI John Lie358, penekanan tombol sirine dan dibukanya selubung nama KRI John Lie-358 oleh KSAL. Pada saat itu juga dikibarkan bendera hias, gauk dua unit kapal perang pun langsung meraung kencang, yakni KRI John Lie-358 dan KRI Tombak-629.

Selain itu, ada penyematan pakaian adat oleh Ketua Adat Sulut Pendeta W.A.Roeroe yang mantan Ketua Sinode kepada komandan KRI John Lie-358 Kolonel Laut (P)

Antonius Widyoutomo, dilanjutkan penyerahan foto John Lie oleh pimpinan adat kepada KSAL untuk diteruskan lagi kepada Komandan KRI. Ada pula penyerahan lonceng oleh KSAL kepada Komandan KRI John Lie-358, tarian Kolosal (Tarian Kabasaran Dan Maengket), Acara Adat "Mangalei", pemecahan kendi dan adat "Marambak", lalu diakhiri dengan pemecahan dan pemercikan air buah kelapa merah ke arah haluan KRI John Lie-358 oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Penny Marsetio.

Sebagai acara tambahan, panitia telah mengemas dan menyuguhkan sebuah tarian kolosal Masamper, serta menampilkan paduan suara para Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Manado (Unima), serta doa berbahasa daerah Manado dipimpin Ketua Adat.(ANT)

DPD Dukung Pembangunan Bandara Internasional Daerah DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI mendukung pembangunan bandara internasional daerah.

Hal itu disampaikan Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba saat mengunjungi lokasi Bandara Internasional di Kulonprogo Yogyakarta, Minggu (14/12).

Parlindungan Purba didampingi Anggota DPD RI asal Yogyakarta M Afnan Hadikusumo, dari Pemkab Kulon Progo Heri dan Bambang dari Angkasa Pura 1 Yogyakarta.

Peninjauan lokasi Bandara International ini merupakan tindaklanjut dari aspirasi yang disampaikan Anggota DPD RI Asal Yogyakarta kepada Komite 2 dalam rapat kerja bersama beberapa waktu lalu.

Sebelum meninjau ke lapangan, rombongan disambut Hemas yang Wakil Ketua DPD RI GKR di Kraton Kilen Yogyakarta. GKR Hemas menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan Komite 2 DPD RI yang peduli pembangunan daerah, di antaranya Bandara International di Kulonprogo.

Menurut Parlindungan,

Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba (kedua dari kanan) saat mengunjungi lokasi Bandara Internasional di Kulonprogo Yogyakar ogyakartt a, Minggu (14/12). pembangunan bandara baru international di Kulon Progo Yogyakarta ini mendesak untuk dilakukan mengingat kondisi eksisting Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang didesain hanya untuk menampung 1,2 juta penumpang per tahun, harus melayani hingga 5,7 penumpang di tahun 2013.

“Jadi kita bisa bayangkan sekarang Bandara Adisutjipto

selalu padat dan penuh sesak oleh penumpang. Ditambah lagi kondisi eksisting run way Bandara Adisutjiptpo sekarang dirasa kurang panjang untuk pesawatpesawat international berbadan lebar. Sementara di sisi udara, delapan parking stand yang ada dirasakan kurang optimal dalam melayani pergerakan pesawat udara dengan 138 penerbangan baik domestik maupun

internasional. Konsep pengembangan bandara ini akan mengambil konsep Aerotropolis,” jelas senator asal Sumut ini.

Hal yang baik, sambungnya, dana pembangunan bandara ini tidak menggunakan APBN tetapi dana dari BUMN dan masyarakat, seperti juga pembangunan Bandara di Lombok.

Hasil kunjungan kerja ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, Pemerintah DI Yogyakarta dan Pemda Kabupaten Kulong Progo di Jakarta. “Disinilah peran DPD RI mendorong pembangunan di daerah seperti Bandara International, yang memiliki dampak pada peningkatan ekonomi daerah.

Kemakmuran Indonesia merupakan kemakmuran ekonomi di daerah-daerah di Indonesia. Maka peningkatan pembangunan di daerah-daerah merupakan kunci bagi kemakmuran Indonesia.

Maka masyarakat diminta mendukung pembangunan ini dan hingga saat ini Pemerintah sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana pembangunan bandara ini,” ujar Parlindungan. (YN/REL)