Epaper andalas edisi senin 17 november 2014

Page 1

PEMERINTAH HARUS PERHATIKAN BAHAYA TSUNAMI Jakarta - andalas Gempa mengguncang wilayah perairan Sumatera. Guncangan berkekuatan 5,3 skala Richter menggoyang perairan timur laut Gunung Sitoli. Berdasarkan data dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 18.06 WIB, Minggu (16/11). Gempa terjadi di kedalaman 39 Kilo Meter (KM). Lokasi gempa berada di 37 km sebelah timur laut Gunung Sitoli, Sumut, atau persisnya di koordinat 1.59 LU,97.76 BT. Meskipun demikian, BMKG memastikan gempa ini tidak • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Pesawat Bekas jadi Penginapan Mewah PESAWAT bekas jika mampu dikelola dengan baik, tidak hanya jadi besi rongsokan yang tak berguna. Buktinya dengan sentuhan kreativitas, pesawat milik KLM Royal Dutch Airlines bisa jadi penginapan bak hotel mewah. Pesawat yang telah terbang sebanyak 4.000 kali itu disulap jadi tempat beristirahat yang nyaman. Siapa bilang pesawat bekas hanya jadi besi

Medan- andalas Pembangunan jalan baru di lokasi relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo beberapa hari terakhir terkendala cuaca karena hujan turun. "Namun, faktor cuaca tersebut tidak mempengaruhi kinerja prajurit TNI AD untuk menyelesaikan pembangunan jalan se-

panjang 3,5 kilometer dan lebar lima meter itu," kata Pangdam I/ Bukit Barisan Mayjen TNI Winston P Simanjuntak usai kegiatan Golf Peduli Sinabung di Perumahan Royal Sumatera di Medan yang dikutip dari antara, Minggu (16/11). Pengerjaan jalan baru di Desa Siosar itu, menurut dia, tidak hanya • LANJUT KE HAL. 15

Bio File Nama Lengkap: Faisal Basri | Tempat Lahir: Bandung, Jawa Barat | Tanggal Lahir: Jumat, 6 November 1959 Faisal Batubara atau yang lebih dikenal dengan nama Faisal Basri adalah seorang ekonom dan politikus asal Indonesia. Faisal Basri lahir di Bandung tanggal 6 November 1959. Nama belakangnya, Basri diambil dari nama ayahnya, Hasan Basri Batubara, sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada ayahnya. Pria berdarah Batak yang juga merupakan salah seorang keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik ini turut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) yang nantinya akan berkembang menjadi Partai Amanat Nasional hingga akhirnya dia dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal yang pertama dan pasca Kongres I di Yogyakarta dipercayakan sebagai salah satu Ketua. Dia juga menjadi pendiri beberapa organisasi nirlaba lainnya seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia. Sejak mahasiswa, Faisal sudah aktif di berbagai organisasi. Dia masuk di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada tahun 1978 tatkala kampus sedang bergejolak. Gejolak politik membawanya kian larut dalam berbagai gerakan organisasi. Setelah menyelesaikan studinya di sana, Faisal kemudian diangkat menjadi dosen mata kuliah baru yakni Ekonomi Politik yang baru diperkenalkan di FEUI pada akhir 1980-an. Pada tahun 2000, Faisal ditunjuk untuk menjadi anggota Tim Asistensi Ekonomi Presiden RI.

foto-f oto: andalas | rober arigan/ TNI AD oto-foto: robertt ttarigan/

Pembangunan akses jalan menuju relokasi pengungsi sinabung terus dikerjakan, Sabtu (15/11). Meskipun terkendala dengan cuaca, tidak mempengaruhi kin erja prajurit TNI AD untuk men kinerja menyyelesaikan pembangunan jalan di relokasi pengungsi di Desa Siosar tersebut.

TNI AL Usir Kapal Perang Malaysia

Faisal Basri Pimpin Komite Pemberantasan Mafia Migas Jakarta -andalas Pemerintah melalui Kementerian ESDM membentuk Komite Reformasi Tata Kelola Migas. Faisal Basri, pengamat ekonomi Universitas Indonesia, dipercaya memimpi lembaga tersebut. Demikian dikemukakan Sudirman Said, Menteri ESDM, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta,

Minggu (16/11). "Pemerintah melalui Kementerian ESDM memutuskan membentuk Komite Reformasi Tata Kelola Migas," katanya. Faisal, lanjut Sudirman, akan menjadi Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas. "Sosok yang dikenal luas memiliki integritas dan kompetensi," ujarnya. Pemerintah melalui Kemen-

terian ESDM telah membentuk Komite Reformasi Tata Kelola Migas. Komite yang diketuai Faisal Basri ini punya tugas utama untuk memberangus praktik mafia migas di Tanah Air. Sudirman Saidmengemukakan bahwa Komite Reformasi Tata

Nunukan- andalas TNI AL di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pernah mengusir kapal perang Malaysia yang memasuki wilayah perairan Indonesia. Komandan Pangkalan TNI AL Kabupaten Nunukan, Lekol Laut Imam Hidayat di Nunukan, Minggu (16/11). menyatakan, kapal perang Malaysia yang diusir tersebut telah memasuki wilayah perairan Indonesia

dekat Pulau Bunyu Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Ia mengatakan, masuknya kapal perang Malaysia di wilayah perairan Indonesia beberap waktu lalu itu karena memang kawasan tersebut masih diklaim negara tetangga sebagai wilayahnya, sementara TNI AL tetap berpedoman pada peta 353 yang telah • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

S

PERUSAHAAN DIMINTA BERHATI-HATI

Petugas KPK Gadungan Beroperasi di Aceh Sekelompok elemen sipil yang mengaku utusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan perkebunan PT Kalista Alam (KA) di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

K

OORDINATOR GeRAK Aceh Askhalani di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (16/11) mengatakan sejumlah menejemen perusahaan

termasuk PT KA menyampaikan dugaan pemerasan itu kepada GeRAK untuk mendapat klarifikasi.

"Kelompok KPK gadungan ini mendatangi perusahaan yang sedang tersandung kasus hukum dengan ancaman

mengirimkan laporan kasus ke pusat, perlu kita perjelas bahwa KPK tidak ada di Aceh," katanya. Aksi tersebut dilakukan oleh beberapa orang dalam kawasan Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Barat. Perbuatan kelompok ini meresahkan lembaga antikorupsi lokal dan perusahaan perkebunan serta pertambangan di Aceh. Didampingi Koordinator GeRAK Aceh Barat Baharuddin Bahari, ia menyampaikan bahwa managemen perusahaan tersebut belum berani melaporkan kepada

aparat berwajib sebelum mendapat klarifikasi terkait keberadaan institusi KPK di Aceh, karena mereka juga menduga modus itu hanya untuk menakut-nakuti. Selain itu, munculnya isu tersebut mencoreng institusi lembaga ataupun aktivis bergerak memantau persoalan korupsi, karena itu GeRAK Aceh juga akan ikut melaporkan kepada kepolisian setelah mendapatkan data besaran uang yang telah disetor perusahaan kepada KPK gadungan itu. "Kita juga akan melaporkan • LANJUT KE HAL. 15

Mensos Blusukan ke Tembung Medan-andalas Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa blusukan ke Medan Tembung dalam rangka memberi bantuan Program Keluarga Harapan kepada tiga keluarga di Jalan Tangku II Tembung, Minggu (16/ 11). Di sela-sela kunjungannya, Khififah pun bertemu dengan warga dan berdialog singkat. Dia menegaskan, program pengentasan kemiskinan yang

Khofifah Indar Parawansa dilakukan Pemerintah dewasa ini • LANJUT KE HAL. 15


Senin

SAMBUNGAN

17 November 2014

harian andalas | Hal.

15

Presiden Sumringah Tiba di Tanah Air Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo kembali ke tanah air setelah lawatan ke tiga negara dalam satu pekan terakhir. Kepala negara disambut Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat. Pesawat kepresidenan yang membawa Jokowi dan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (16/11) pukul 19.30 WIB. Begitu pintu dibuka, Jokowi yang mengenakan batik warna merah menjadi orang yang pertama keluar. Tepat di belakang Jokowi, menyusul Ibu Negara Iriana. Jokowi terlihat sumringah dan langsung disambut oleh Wapres JK, Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama, Kapolda Metro Irjen Unggung Tjahyono dan Pangdam Jaya Mayjend Agus Sutomo. Turut hadir dalam deretan yang menyambut Jokowi, Mendag Rachmat Gobel dan Menkes Nila Moeloek. Jokowi lantas menuju ke ruang VVIP Bandara Halim Perdana Kusumah. Di ruang ini, dia sudah ditunggu Menkopolhukam Tedjo Edhy. Kunjungan selama sembilan hari terakhir itu adalah kunjungan Presiden Joko Widodo yang perdana. Dia melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok dalam rangka KTT APEC, sementara di Myanmar adalah KTT ASEAN, untuk di Australia forum pemimpin negara-negara G-20. Sebelumnya Widodo menyatakan bahwa dirinya menggunakan forum-forum internasional untuk mengetahui arah perkembangan ekonomi global dan menyampaikan kepentingan negara berkembang dan nasional. "Supaya arah perkembangan ekonomi global itu kita juga mengerti. Meskipun akhirnya kepentingan nasional harus didahulukan tapi angin menuju kemana kita harus tahu," kata Presiden Jokowi di Pesawat Kepresidenan, sesaat sebelum mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Presiden Jokowi dan rombongan baru saja menyelesaikan kunjungan kerjanya ke tiga negara, Tiongkok, Myanmar dan Australia, untuk mengikuti Pertemuan Puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Asia Timur serta G20. Ia mengatakan pemerintah memiliki pekerjaan besar di masa depan baik dalam pengelolaan keuangan maupun perkembangan ekonomi ke depan. Presiden mengatakan menggunakan forum itu untuk menyampaikan agar negara-negara berkembang diberikan ruang sehingga tidak dirugikan. "Masalahnya jangan sampai kita rugi mereka untung. Kepentingan nasional tetap utama," katanya. Lebih lanjut dia mengatakan hasil dari kunjungan kerjanya ke tiga negara itu pada nantinya akan

ditindaklanjuti oleh menterimenteri terkait agar tidak terhenti pada tingkat pembicaraan namun harus diwujudkan secara konkrit. Kepala negara menyebut misalnya tentang potensi kerja sama maritim dan otomotif dengan beberapa negara. Saat ditanya lebih lanjut tentang pandangannya atas politik luar negeri bebas aktif, Presiden mengatakan bebas aktif berarti bebas berteman dengan semua negara asalkan memperoleh manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat. "Kalau saya bebas aktif ya berteman dengan semua negara, manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat. Jangan kita banyak temen tapi dirugikan," katanya. Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengemukakan, pada hari ini Senin (17/11), Presiden Jokowi akan melangsungkan rapat bersama para menteri Kabinet Kerja, dengan agenda meminta para anggota kabinet untuk segera menindaklanjuti hasil pembicaraan dengan sejumlah kepala negara sahabat dalam kunjungan ke luar negeri. Menurut Seskab, dalam kunjungan ke luar negeri selama sepekan, baik saat menghadiri KTT APEC, KTT Asean dan KTT G-20, Presiden Jokowi telah bertemu dan melakukan pembicaraan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat seperti Kanselir Jerman Angela Markel, Presiden Perancis Francois Hollande, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. "Relatif (rencana pertemuan bilateral-red) dicapai semua. Ada beberapa meeting yang tidak direncanakan di Jakarta tapi dalam perjalanan bisa dilakukan, bisa terjadi misalnya di Australia (saat hadiri KTT G-20-red) bilateral dengan PM Italia dan PM Turki sementara di Myanmar bertemu dengan PM India dan Sekretaris Jenderal PBB," kata Seskab kepada wartawan disela-sela mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pelabuhan Brisbane, Australia, Minggu (16/11). Ia menyebutkan, saat bertemu dengan PM Italia, hal yang dibahas terkait dengan ekonomi kreatif khususnya di bidangfashion, mengingat Milan merupakan salah satu kota pusat fashion dunia. Sementara saat bertemu dengan PM Turki, Presiden Jokowi membicarakan mengenai peluang kerja sama di berbagai bidang di masa mendatang karena kerja sama yang berlangsung antara Turki dan Indonesia saat ini masih relatif kecil. Minggu siang, Presiden Joko Widodo beserta rombongan meninjau Pelabuhan Brisbane dan kemudian menuju Bandara Internasional Brisbane untuk kemudian bertolak kembali ke Tanah Air setelah melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, Myanmar dan Australia selama sepekan ini.(ANT/BS/MA)

MENSOS BLUSUKAN KE TEMBUNG.. • DARI HALAMAN. 1 diharapkan bisa menekan angka kemiskinan yang ditargetkan 5-6 persen pada 2019. "Pemerintah bukan hanya memberikan bantuan, tetapi banyak program lain untuk bisa mengentaskan kemiskinan dengan target penurunan 5-6 persen pada 2009," katanya. Dia memberi contoh adanya program perbaikan irigasi di pertanian dan pemberdayaan masyarakat. Kalau ada bantuan yang dikenal "kartu sakti" Presiden Jokowi (Joko Widodo) itu untuk semakin mempercepat upaya penuntasan kemiskinan. Dia tidak menjawab pertanyaan bahwa bantuan itu untuk "peredam" kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Yang pasti tidak benar, pemberian bantuan akan menambah warga

miskin karena penerima juga ada kriterianya," katanya. Menteri mengaku, untuk data lebih akurat, Dinas Sosial di daerah sudah diminta membantu dengan memberikan data valid yang terverifikasi terkait program Kartu Indonesai Pintar (KIP), Kartu indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Penerima kartu tercatat 86,4 juta dan saat ini Pemerintah di daerah diminta mendata penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tidak terdaftar 1,7 juta jiwa. PMKS itu berada di panti dan termasuk difabel dan anak jalanan. Usai berdialog dengan warga penerima, Mensos dengan menggunakan becak bermesin menuju Kantor Kementerian Sosial RI Direktorat jenderal Rehabilitasi Sosial, Panti Sosial Bina Daksa Bahagia, Sumut. (ANT/BS/MA)

PESAWAT BEKAS JADI PENGINAPAN MEWAH....................... • DARI HALAMAN. 1 rongsokan tak berguna. Buktinya dengan sentuhan kreativitas, pesawat milik KLM Royal Dutch Airlines bisa jadi penginapan bak hotel mewah. Pesawat yang telah terbang sebanyak 4.000 kali itu disulap jadi tempat beristirahat yang nyaman. Untuk bisa menginap di pesawat ini, memang bukan sembarang orang. Hanya ada tiga orang yang beruntung. Mereka harus memenangkan kompetisi yang diselenggarakan perusahaan travel, Airbnb dan KLM Royal Dutch

Airlines. Nantinya pemenang kompetisi bakal secara gratis menginap satu malam di pesawat yang memiliki ruang tidur luas, tujuh kamar mandi, ruang sinema, dua dapur lengkap dan area bermain untuk anak-anak. Pesawat ini diubah bak hotel mewah memang sengaja untuk menawarkan keunikan pengalaman. "KLM memiliki pesawat yang pas untuk dibuat menjadi sebuah penginapan luar biasa. Menikmati pesawat ini dengan cara yang berbeda adalah kesempatan yang sangat langka," ujar Even Heggernes, manajer Airbnb.(IN/BS/MA)

Menteri BU MN Rini Soem arno (kiri) berbincang dengan Menteri ESDM Sudirm an Said (kan an) dan K etua Tim Ref orm asi Tat aK elola Migas F aisal Basri usai memberi BUMN Soemarno Sudirman (kanan) Ketua Reform ormasi ata Kelola Faisal keterangan pers dalam pengum um an Tim Ref orm asi Tat aK elola Migas di K ementerian ESDM, Jakar emerint ah membentuk Tim Ref orm asi Tat aK elola pengumum uman Reform ormasi ata Kelola Kementerian Jakartt a, Minggu (16/11). P Pemerint emerintah Reform ormasi ata Kelola Migas untuk memberantas mafia migas.

GEMPA 5,3 SR WARGA G SITOLI PANIK ..................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 menimbulkan gelombang tsunami. Informasi yang diperoleh menyebutkan warga di daratan Gunung Sitoli yang merasakan guncangan gempa ini panik dan berhamburan ke luar rumah untuk mencari lokasi yang lebih aman. Maklum saja, sebagaian warga cemas jika sewaktu-waktu gempa tersebut dapat mengancam keselamatan jiwa. Sementara itu, gempa bumi dengan kekuatan 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu pukul 01.56 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa yang mengguncang Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan, berada pada posisi 1.21 LS - 123.53 BT yakni sekitar 58 kilometer di sebuah Timur Lau Banggai Kepulauan atau sekitar 136 sebelah Tenggara Kabupaten Bangga, Sulawesi Tengah. Pusat gampa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer. Belum diketahui seberapa besar getaran yang terjadi. Dilokasi terpisah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu (16/11) mengatakan bahaya Tsunami dan gempa bumi haruslah mendapat perhatian serius baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang wilayahnya rawan bencana. "Bencana tsunami dan gempa

bumi sewaktu-waktu bisa terjadi di Indonesia dan itu harus menjadi perhatian serius dari pemerintah ini," katanya. Ia mengatakan, infrastruktur peringatan dini tsunami di Indonesia masih terbatas dan itu belum bisa menjangkau keluasan panjang pantai. Kemudian dari 4.500 km panjang pantai yang rawan tsunami hanya ada 38 sirine tsunami dari kebutuhan 1.000 sirine. Bukan itu saja, shelter evakuasi yang disiapkan hanya ada sekitar 50 unit dari kebutuhan 2.500 unit. Sehingga hal itu dianggap belum maksimal dalam penanganan bahaya tsunami. "Ini fakta, tsunami harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pemda guna melindungi masyarakat dari ancaman tsunami," tuturnya. Berdasarkan survai, saat gempa 8,5 SR dan tsunami di Aceh 11 April 2012, rata-rata 79 persen masyarakat keluar rumah saat gempa dan 21 persen tetap berada di rumah. 63 persen tidak mendengar ada sirine tsunami. Selain itu, kata Sutopo, untuk melakukan evaluasi dalam bencana alam tsunami hanya ada 30 menit. "Hanya ada 30 menit untuk melakukan evakuasi warga dalam bencana tsunami," katanya. Ia mengatakan, ketika ada peringatan dini tsunami, namun tsunami besar tidak datang, sebagian dari kita sering menyalahkan sistem yang ada. Bahkan tak jarang banyak yang menyalahkan BMKG, BNPB dan BPBD. Tapi hal itu Tidak mengapa,

artinya mereka masih selamat dari tsunami. Masih ingat tsunami di Flores pada 12 Desember 1992 yang menyebabkan 2.150 orang tewas dan hilang. Begitu juga tsunami di Banyuwangi tahun 1994 ada 238 orang tewas. Di Biak tahun 1996 menyebabkan 60 orang tewas dan 134 orang hilang. Mega tsunami di Aceh tahun 2004 menyebabkan 283.000 orang tewas dan hilang, dan di Pangandaran tahun 2006 ada 600 orang tewas. Memang Indonesia rawan tsunami. Untuk diketahui, Ada sekitar lima juta jiwa penduduk tinggal di daerah rawan sedang,tinggi dari tsunami. Antara tahun 1629 hingga 2014 ada 174 tsunami di Indonesia. Dengan adanya bahaya tsunami itu sehingga waktu yang tersedia (golden time) untuk melakukan evakuasi hanya rata-rata 30 menit setelah gempabumi. Ini jika sumber gempanya lokal berada di sekitar Indonesia. Tapi jika gempanya jauh, seperti saat tsunami di Sendai Jepang 2011, waktunya bisa sekitar 5 jam. Dengan waktu 30 menit itu, pasti terjadi kepanikan dan Itu berlaku universal. Di Jepang pun masyarakat juga panik, Ketika ada peringatan dini tsunami. Berdasarkan survai saat gempa 8,5 SR dan tsunami di Aceh 11 April 2012, rata-rata 79% masyarakat keluar rumah saat gempa dan 21% tetap berada di rumah. 63% tidak mendengar sirine tsunami. Lanjutnya, infrastruktur peringatan dini tsunami masih terbatas. Dari 4.500 km panjang pantai yang

rawan tsunami hanya ada 38 sirine tsunami dari kebutuhan 1.000 sirine. Shelter evakuasi hanya ada sekitar 50 unit dari kebutuhan 2.500 unit. "Ini adalah fakta. Tsunami harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan guna melindungi masyarakat dari ancaman tsunami," tuturnya. Sebelumnya, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,3 SR yang mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Sabtu (15/11) pukul 09.31 WIB. Pusat gempa bumi di Halmahera berada pada titik 1.90 LU dan 126.47 BT dengan kedalaman 133 km dengan posisi arah barat laut Halmahera. Pada gempa bumi di Halmahera ini semula BMKG memberikan peringatan dini tsunami, tapi kemudian dicabut karena tidak ada potensi tsunami. Guncangan gempa bumi di Halmahera dirasakan hingga di Sulawesi untuk bagian barat dan di bagian timur sampai dirasakan hingga Papua. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan pendataan kerusakan pasca-gempa 7,3 SR yang mengguncang Kepulauan Maluku, Sabtu (15/11) kemarin. "Hingga saat ini, dampak gempa 7,3 SR yang terjadi pada Sabtu (15/ 11) pukul 09.31 WIB, BPBD Sulawesi Utara telah melaporkan ada kerusakan sebagian dinding pada lantai tujuh Hotel Lion di Kota Manado rusak ringan. Tidak ada korban jiwa," kata Sutopo Purwo. Sementara, di Kabupaten Ke-

pulauan Sitaro wilayah Siau, Tagulandang dan Biaro, empat rumah dilaporkan rusak ringan, tepatnya di Kelurahan Bahoy, Kecamatan Tagulandang. Adapun di Kabupaten Talaud, Sangihe, Minahasa Utara, Bitung, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, dan Minahasa Utara dilaporkan tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan. Berdasarkan laporan dari BPBD Kota Ternate, BPBD Kabupaten Halmahera Utara, Kepulauan Sula, dan Halmahera Barat, tidak ada korban jiwa dan kerusakan rumah serta bangunan pemerintahan akibat gempa bumi dan tsunami minor. Aktivitas masyarakat pun berangsur normal. "Ada beberapa gempa susulan, tetapi dirasakan tidak terlalu kuat. Hal yang sama juga disampaikan BPBD Gorontalo, tidak ada laporan kerusakan akibat gempa," ujarnya. Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dipimpin Direktur Perbaikan Darurat BNPB, Yolak Dalimunthe, bersama TRC BPBD dan personil dari Kementerian PU, Kemsos, dan Kemkes masih berada di Halmahera Barat mendampingi Pemda melakukan pendataan dan koordinasi dengan SKPD terkait. Selama kurun 1629-2014 telah terjadi 174 tsunami. Hampir 60 persen terjadi di wilayah Indonesia bagian timur. Artinya, ancaman di sana lebih tinggi dibandingkan di bagian barat karena kondisi tataran lempeng teknonik yang lebih rumit.(ANT/BS/MA)

PEMBANGUNAN JALAN RELOKASI TERKENDALA CUACA................................................................... • DARI HALAMAN. 1 dilakukan pembukaan areal hutan yang daerahnya cukup sulit, terjal dan sebagian berada di daerah pegunungan. "Meski pembukaan jalan di relokasi pengungsi erupsi Sinabung di Desa Siosar itu sedikit mengalami kendala, tapi tidak menyurutkan tekad prajurit Kodam I/BB untuk menyelesaikan proyek bangunan tersebut," ujarnya. Pangdam menyebutkan, pengerjaan jalan yang baru dibuka di Desa Siosar harus rampung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan dalam hal ini tidak boleh main-main dan harus penuh tanggung jawab. Selain itu, pembangunan 50 unit perumahan untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung di lokasi

relokasi Desa Siosar juga harus selesai dikerjakan selama tiga minggu. Pembangunan 50 perumahan ini merupakan tahap pertama dari jumlah 365 rumah yang telah direncanakan oleh pemerintah untuk ditempati pengungsi erupsi Gunung Sinabung. "Jadi, 30 unit rumah tersebut harus rampung selama tiga minggu dan sesuai yang telah diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Kabanjahe, Rabu, (29/10)," katanya. Winston menjelaskan, pengerjaan pembukaan jalan baru dan pembangunan 50 unit rumah itu dilaksanakan 893 prajurit Kodam I/BB dan dibantu warga pengungsi erupsi Sinabung. "Pokoknya sebelum 30 hari pembangunan rumah untuk para pengungsi erupsi Gunung Sina-

bung di daerah relokasi Desa Siosar harus selesai dikerjakan," kata Pangdam I/BB. Chris John Hibur Pengungsi Di lokasi terpisah, mantan petinju nasional Chris John menghibur dan memotivasi anak-anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Ketika mengunjungi pengungsi di Gedung Badan Diklat Pemkab Karo di Kabanjahe, akhir pekan ini, Chris John mengajak anak-anak pengungsi itu memperagakan gaya bertinju. Anak-anak pengungsi yang mengetahui keberadaan Chris John langsung mengerubunginya sambil menirukan gaya bertinju mantan petinju nasional tersebut. Sambil tertawa, anak-anak yang berada dalam pengungsian tersebut meninjukan tangannya ke arah tangan Chris John yang sedang

mengepal. Kedatangan Chris John bersama produsen jamu dan minuman berenergi PT SidoMuncul Tbk tersebut juga menarik perhatian sejumlah pengungsi yang berusia dewasa. Ketika memberikan bantuan dan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Chris John juga dikerumuni sejumlah pengungsi. Menurut Chris, pihaknya merasa senang bisa membantu dan membahagiakan warga Karo yang telah lama berada dalam pengungsian akibat erupsi Gunung Sinabung tersebut. Secara pribadi, Chris John mengungkapkan rasa salutnya terhadap masyarakat Karo yang tetap bisa bertahan terhadap musibah yang telah berlangsung

selama satu tahun lebih itu. "Luar biasa, mereka bisa bertahan dengan berbagai keterbatasan," katanya. Chris John juga merasa bangga karena masyarakat Karo, terutama kalangan anak-anak mengetahui eksistensinya sebagai mantan petinju nasional. Anak-anak Karo yang senang tinju dapat menyalurkan hobi dengan bergabung dalam tempat latihan tinju terdekat guna berolahraga dan melatih kemampuan. "Kalau senang tinju, bergabung saja," katanya. Ia meyakinkan anak-anak Karo yang berada dalam pengungsian tersebut dapat meraih prestasi dalam tinju jika memiliki kesungguhan hati dalam melatih kemampuan. "Menjadi juara itu bisa kalau mau bekerja keras," ujar Chris John.(ANT/BS/MA)

TNI AL USIR KAPAL PERANG MALAYSIA...................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 diakui dunia internasional. "Memang wilayah perairan yang dimasuki kapal perang Malaysia itu karena masih mengklaim wilayahnya, padahal kami tetap berpedoman pada peta 353 makanya langsung diusir meninggalkan wilayah itu," ujar dia. Menurut dia, apabila terdapat kapal asing yang memasuki wilayah perairan Indonesia maka dianggap telah melakukan pelanggaran kedaulatan negara kita sehingga perlu dilakukan tindakan tegas dengan tidak membiarkan beraktivitas. Walaupun kawasan itu, lanjut Imam Hidayat, masih menjadi

sengketa antara Indonesia dengan Malaysia tetapi tidak serta merta kapal perang Malaysia leluasa memasuki wilayah perairan itu karena pemerintah Indonesia tetap mengkalim wilayah kita berdasarkan peta 353 tadi. Mengenai pengusiran terhadap kapal-kapal asing dari Malaysia, dia katakan, seringkali dilakukan oleh kapal patroli yang ditempatkan TNI AL menjaga wilayah perbatasan perairan Indonesia di daerah itu seperti KRI Diponegoro, KRI Yos Sudarso dan KRI Hiu. Terkait dengan pengusiran kapal perang milik Malaysia yang memasuki perairan dekat Pulau Bunyu bulan lalu itu dilakukan KRI Yos Sudarso dan KRI Hiu, kata dia,

karena telah terlalu jauh memasuki wilayah perairan Indonesia makanya diindikasikan berusaha melakukan gangguan keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia. Pengusiran terhadap kapal perang negara asing yang memasuki wilayah perairan Indonesia tersebut telah sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang berlaku dan dilakukan komplain kepada pemerintah negara itu. Selain itu, lanjut Imam Hidayat, pihaknya seringkali menemukan kapal nelayan berbendera Malaysia menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia. Penangkapan ikan oleh kapal nelayan asal negara tetangga

tersebut telah melakukan pelanggaran karena menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia di Kabupaten Nunukan. Ia menegaskan, setiap menemukan kapal-kapal nelayan berbendera Malaysia langsung melakukan tindakan dengan mengusir agar meninggalkan perairan Indonesia meskipun nelayannya sendiri adalah warga negara Indonesia (WNI) yang dipekerjakan oleh warga negara Malaysia. "Jadi kapal-kapal Malaysia yang seringkali menangkap ikan di perairan Indonesia itu nelayannya adalah warga kita (Indonesia) juga," ujar Imam Hidayat. Namun dia akui, tingkat pencurian ikan yang dilakukan kapal-

kapal asal Malaysia di wilayah perairan Indonesia di Kabupaten Nunukan mengalami penurunan pada 2014 dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. "Mengenai tingkat pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia oleh kapal-kapal asing khususnya yang berbendera Malaysia telah mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," sebut dia tanpa merinci jumlah kasus pencurian ikan oleh kapal asing setiap tahunnya. Imam Hidayat menegaskan, hasil tangkapan kapal-kapal nelayan dari luar negeri dijual ke Malaysia karena pemilik kapal tersebut merupakan pengusaha atau tekontekon asal Malaysia.(ANT/BS/MA)

PETUGAS KPK GADUNGAN BEROPERASI DI ACEH............................................................................ • DARI HALAMAN. 1 hal ini kepada kepolisian, saya pastikan GeRAK tidak melakukan praktik tercela melakukan pemerasan kepada perusahaan, setiap program kita mendapat sport dana oleh donor," tegasnya.

GeRAK belum menerima data besaran uang yang dimintakan oleh KPK gadungan bersama aktivis antikorupsi wilayah Aceh dalam aksinya, meski demikian hal ini akan terus dipantau sampai tuntas. GeRAK meminta aparatur

pemerintah daerah serta swasta yang berinvestasi di Aceh untuk berhati-hati akan adanya modus demikian, karena temuan ini bukan yang pertama bahkan pelaku pernah tertangkap di wilayah utara Aceh. Sasaran dari pelaku kejahatan

demikian adalah perusahaanperusahaan yang sedang bermasalah dengan hukum serta konflik dengan masyarakat sekitar perkebunan, sehingga peluang itu dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. "Kami harapkan kepada pihak

perusahaan yang dirugikan tidak segan-segan melaporkan praktek tersebut kepada kepolisian, karena ini bukan kasus pertama kita temukan adanya orang-orang yang membawa institusi negara ataupun lembaga anti korupsi," katanya. (ANT/BS/MA)

S


Senin 17 November 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

andalas Tarif Parkir di Jalan Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

DPR Harus Berkoalisi demi Rakyat

K

oalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) akhirnya mencapai kata sepakat untuk berdamai dalam pertemuan di kediaman Hatta Rajasa, Sabtu. Pasca keputusan itu, kedua kubu ini selanjutnya akan menggelar paripurna bersama Selasa (18/11). "Mudah-mudahan kalau sudah ditandatangani, paripurna rencananya Selasa," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Minggu (16/11). Agus mengatakan, kesepakatan itu secara resmi akan ditandatangani Senin besok di ruang pimpinan DPR. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang selama ini aktif sebagai juru lobi KMP, akan hadir juga di DPR besok siang. "Mudahan-mudahan Senin sudah masuk (nama-nama anggota DPR KIH)," ujarnya. Kita mengapresiasi kesepakatan damai yang terjadi antara KMP dengan KIH. Begitupun, kita tetap memendam kekecewaan terhadap ulah wakil rakyat di parlemen itu, yang sebelumnya terus mempertontonkan kegaduhan. Sesuai dengan jatidirinya sebagai institusi pengemban aspirasi rakyat, seharusnya para anggota DPR-RI itu malu berlama-lama memperlihatkan pertikaian hanya karena rebutan kursi pada alat kelengkapan dewan. Pasca berakhirnya Pilpres beserta segenap dinamika yang terdapat di dalamnya, seharusnya tidak ada lagi perkubuan yang saling mengedepankan kepentingan dan agenda politik masing-masing, melalui Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat. Seperti diketahui, dua kelompok ini terbentuk sebagai barisan parpol pendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan Parbowo-Hatta. Ketika perhelatan Pilpres telah usai, seharusnya kedua kelompok ini, tidak perlu lagi terus-menerus dipertahankan.lagi dipertahankan keberadaannya. Sebab, pemandangan yang terlihat dari hiruk-pikuk yang terjadi di internal DPR-RI, sama sekali tidak mencerminkan adanya agenda nyata dari kedua kubu, untuk mati-matian berjuang demi kepentingan rakyat. Yang ada, keduanya berjuang demi eksistensi kelompok masing-masing. Karenanya, kita berharap pasca kesepakatan damai antara kedua belah pihak (KMP dan KIH), hendaknya DPR-RI segera berbenah diri dan kembali ke jalan yang benar sesuai dengan khittahnya sebagai institusi penyambung lidah rakyat. Dengan kata lain, kini dan di masa mendatang, yang mesti dibangun dan diperkokoh oleh DPR-RI adalah kekuatan koalisi bersama demi memperjuangkan aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Ketika telah resmi mengucapkan janji/ sumpah sebagai anggota DPR-RI, maka pengabdiannya hanya untuk rakyat, bukan lagi untuk partai. Karenanya, jika nanti para wakil rakyat yang duduk di DPR-RI masih saja berkutat soal kepentingan KMP atau KIH, berarti mereka telah gagal menjalankan tugasnya mengemban amanah rakyat. Untuk itu, mereka layak 'dihukum' oleh rakyat, selaku pemberi mandat kepada mereka. Monggo...(**)

Pemko Diminta Fungsikan Pasar Induk Tuntungan

Jawa Mencekik Leher Medan-andalas Tarif parkir di sepanjang Jalan Jawa, tepatnya di depan Mall Centre Point, sangat mencekik leher. Tidak tanggungtanggung. Untuk sekali parkir, petugas parkir mengenakan tarif Rp10.000 per mobil. Ironisnya, tidak ada tanda bukti pembayaran parkir atau karcis yang diberikan si petugas. Pantauan wartawan andalas di lokasi, Minggu, (16/11), puluhan mobil pribadi parkir berjajar di sepenjang pinggiran Jalan Jawa depan Centre Point hingga depan Mapolsek Medan Timur. Walau pun plang dilarang parkir telah dipajang Dinas Perhubungan Kota Medan di beberapa titik lokasi Jalan Jawa, pengendara mobil seperti tidak menghiraukannya. Alhasil, kemacetan arus lalu lintas kerap terjadi di kawasan itu. Selain tarif parkir yang mahal dan tidak adanya karcis tanda parkir diberikan kepada pemilik mobil, petugas parkir di sana juga tidak dilengkapi dengan tanda pengenal atau bed. Kondisi itu tidak jarang memicu adu mulut antara pemilik mobil dengan petugas parkir tersebut. Seperti yang dialami pengunjung mall Centre Point, Eddy Onggo (36), warga Jalan Yos Sudarso. Saat hendak membawa keluarganya jalanjalan ke mall Centre Point, Onggo, terlibat adu mulut dengan beberapa pemuda setempat yang hendak meminta uang parkir mobilnya sebesar Rp10.000. "Kok 10 ribu pulak uang pakirnya, biasa paling mahal dua ribu parkir mobil, jangan suka-suka kalian minta 10 ribu, emang kalian

andalas/maguslim

PARKIR – Tampak deretan mobil parkir di sepanjang Jalan Jawa, depan mall Centre Point. ada karcis parkirnya, bed parkir kalian saja gak ada," ujar Onggo dengan nada emosi saat terlibat adu mulut dengan beberapa pemuda. Sementara itu salah seorang juru parkir, Hendrik (25), yang ditemui andalas mengatakan bahwa uang parkir yang dikutipnya setiap hari libur (Sabtu dan Minggu) masuk ke kantong sendiri. "Gak ada pengawas parkir di sini bang, ini uang parkir yang saya kutip untuk saya sendiri, 10 ribu per mobil, kadang kalau Hari Minggu bisa dapat 500 ribu," aku Hendrik. Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini saat dikonfirmasi wartawan

mengatakan pihaknya sudah sering menangkap juru parkir liar. "Sudah sering kami tangkapi, tapi lantaran gak ada korban yang buat laporan, makanya jukir liar itu kami lepaskan lagi," terang kapolsek. Juliani mengimbau kepada masyarakat yang merasa keberatan terkait aktivitas jukir liar agar membuat laporan polisi. "Jadi kami berharap agar masyarakat yang merasa keberatan diminta uang parkir 10 ribu, buat laporan ke Polsek Medan Timur, jadi kami ada dasar untuk menahan jukir liar," tutup mantan Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi itu.(ACO)

Penyaluran Dana BOS di Sumut Tuntas Medan-andalas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdik Provsu) Drs Masri MSi menjelaskan serapan anggaran pendidikan Sumut hingga triwulan III tahun ini 100 persen untuk kegiatan non fisik rampung. Sedangkan kegiatan fisik, masih 80 persen karena masih ada kegiatan fisik yang belum tuntas. Dia yakin, akhir tahun ini anggaran terserap 100 persen. “Sedangkan untuk dana bantuan operasional sekolah (BOS) sudah tuntas 100 persen,” ujar Masri di ruang rapat kantor tersebut, akhir pekan lalu, didampingi Sekretaris Hj Ernawati, Kabid Dikmenti August Sinaga MPd SST, Kabag Keuangan Drs Masri MSi Ruslan SH, Kepala UPTD SMKN Binaan Drs M Rais MPD MSi, Kasi Dikdas dan Kasi Dikmenti Nazib SE, dan Drs Saut Aritonang. Masri lebih lanjut mengatakan Disdik Sumut sudah melaksanakan program yang ada diantaranya untuk jenjang SD dan SMP, SMA, SMK dan pendidikan tinggi. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan (PMPTK) serta program Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI). Beberapa prestasi yang diraih tahun ini diantaranya medali emas pada international mathematics and science olimpiad (IMSO) di Bali, medali emas lomba budaya mutu di Surabaya, medali perak pada festival lomba

seni dan siswa nasional (FLS2N). Kemudian, juara 1 tingkat ASEAN dan Nasional pada lomba LKS ASEAN Scill Competition di Hanoi cabang lomba elektronik, meraih dua medali emas pada olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN). Tahun depan, tambahnya, disdik secara umum tetap memakai program tahun sebelumnya. Ditambah, menjadi tuan rumah penyelenggara Apresiasi PTK Paudni Berprestasi Tingkat Nasional dan tuan rumah penyelenggara Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Nasional ke-51 tahun 2016. Di bagian lain, Masri juga mengaku jumlah ruang sekolah di Sumut masih kurang dibanding murid yang ada. Untuk itu, pemerintah kabupaten/kota diminta menggunakan bantuan keuangan provinsi (BKP) lebih fokus ke pembangunan sarana fisik. Begitupun, Masri tidak mengetahui pasti berapa data rilnya kekurangan ruangan sekolah. “Kita harapkan jangan ada sekolah satu ruangan sampai 50-60 murid. Itulah sebabnya kita minta daerah memanfaatkan BKP untuk pembangunan sarana fisik sekolah,” ucapnya. Hal ini, katanya, sejalan dengan keinginan Gubsu Gatot Pujo Nugroho agar ada penambahan 45 ribu ruang kelas baru di Sumatera Utara. “Jalan satu-satunya cara membantu daerah membangun ruang sekolah melalui BKP. Kalau dari anggaran

2

dinas pendidikan provinsi tidak ada. Karena dibatasi UU 32 dan PP/38,” jelas Masri. Saat ini, sebutnya, ada 3.482.428 pelajar di Sumut. Mereka dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas. Mereka tersebar di 13.545 lembaga pendidikan ditambah perguruan tinggi negeri dan swasta. Secara rinci, SD negeri dan swasta ada 9.463, SMP negeri dan swasta 2.398, SMA/MA 856, dan SMK negeri dan swasta 828 lembaga serta perguruan tinggi. Di SD sederajat tercatat 913.192 murid, SMP sederajat 815.455 siswa, SMA sedejarat 716.869 pelajar, dan di perguruan tinggi 1.036.922 mahasiswa. Disdik Sumut, katanya, berupaya terus meningkatkan kualitas pendidikan. Caranya dengan meningkatkan kualitas guru. Dengan begitu, pembangunan pendidikan akan meningkat. Kondisi terakhir, jumlah guru di Sumut 179.554 orang. Guru TK 3.486 orang, guru SD/MI 104.530, guru SMP sederajat 37.235 orang, guru SMA/MA 18.992, guru SMK 14.818, dan guru SLB 493 orang. Sejauh ini, katanya, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan di Sumatera Utara masih di atas rata-rata nasional. Untuk Paud APK 63,01 persen, SD/MI 113 persen, SMP/MTs 103 persen, APK SMA/MA dan SMK 63 persen, dan APK PT 32,90 persen. Berdasarkan APK tersebut, setidaknya diketahui 37 persen anak usia SMA sedejarat tidak sekolah. Terkait ini, Masri secara diplomatis mengaku tidak mempunyai data resmi. Dia hanya meminta daerah meningkatkan infrastruktur sekolah.(RIL)

Medan-andalas Wakil Ketua DPRD Kota Medan Burhanuddin Sitepu mendesak Pemko Medan untuk segera menyelesaikan persoalan Pasar Induk Tuntungan, sehingga pasar yang dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp59 miliar itu dapat segera difungsikan. “Apapun persoalan yang menggaggu (operasional), harus segera diselesaikan. Sehingga pasar induk yang berada di Kelurahan Lauchi, Kecamatan Medan Tuntungan dengan kapasitas 750 kios itu dapat segera dimanfaatkan oleh pedagang,” kata Burhanuddin Sitepu kepada wartawan, Jumat (14/11). Menurut Burhanuddin, kalau persoalannya karena belum adanya pasokan listrik sehinga belum bisa dioperasionalkan pasar tersebut mamang hal itu masalah yang sangat urgen. Sebab penerangan merupakan salah satu fasilitas pendukung dari pasar tersebut. “Namun, Pemko Medan melalui dinas perkim tidak bisa diam saja atau hanya menunggu yang tidak tahu kapan datangnya. Harus jemput bola,” ujar Burhanuddin. Apa lagi, lanjut politisi Partai Demokrat ini, Wali Kota Medan sendiri telah berjanji bahwa di akhir tahun 2014 ini pasar induk tersebut akan diresmikan pemakaiannya. Janji tersebut harus benar-benar diwujudkan. “Pemko jangan hanya sebatas janji akan meresmikan pemakaian Pasar Induk Tuntungan, tapi harus disikapi secara bijaksana, jangan hanya sebatas ucapan, yang akhirnya membuat masyarakat kecewa,” tandasnya. Burhanuddin mengatakan, bila pemakaian Pasar Induk Tuntungan terus ditunda-tunda tentu akan terjadi penyusutan nilai dari gedung pasar induk itu sendiri. Artinya, jika gedung sudah rampung, namun tidak segera dipakai akan terjadi terjadi kerusakan di sana sini, sehingga butuh biaya lagi untuk memperbaikinya. “Jadi, Pemko Medan melalui dinas perkim, PD Pasar, dan dinas terkait lainnya harus berkoordinasi, bagaimana supaya Pasar Induk Tuntungan itu bisa segera difungsikan sebagai salah satu pusat perekonomian di Sumut khususnya di Kota Medan,” pungkasnya.(BEN)

Eldin Safari Subuh ke Masjid Al Muttaqin Titi Kuning Medan-andalas Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi bersama Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Medan, Sabtu (15/11) melaksanakan Safari Subuh di Masjid Al-Muttaqin, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Wali kota dalam sambutannya mengharapkan kegiatan Safari Subuh yang sudah menjadi program Pemerintah Kota Medan mampu mendiskusikan serta memusyawarahkan masalah-masalah kebutuhan pembangunan di tingkat kelurahan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Selain itu, kata wali kota, Safari Subuh juga merupakan wadah silaturahmi meningkatkan ukhuwah islamiyah antara pemerintah, masyarakat, dan ulama yang bermakna ajakan serta imbauan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Melalui kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan ulama, sambung wali kota, berbagai harapan dan tujuan dapat diwujudkan. “Di samping itu juga berbagai ide dan aspirasi masyarakat untuk pembangunan kota dapat didengar dan diimplementasikan. Pembangunan mempergunakan uang masyarakat dan hasilnya juga untuk kepentingan masyarakat, makanya pembangunan yang sudah selesai harus dijaga dan dirawat bersama-sama,” ajak wali kota. Menurut wali kota, masyarakat harus tahu apa yang sedang dan akan dikerjakan pemerintah. Di sisi lain, wali kota mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi wilayah masing-masing, sehingga tetap kondusif. “Jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan. Kemajuan Kota Medan tidak bisa diwujudkan tanpa dukungan semua elemen masyarakat, karena pemerintah tidak dapat bekerja sendirian,” ungkapnya.(SBC)

Pengungsi Sinabung Masih Sangat Butuh Perhatian Medan-andalas Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengingatkan Pemerintah Kabupaten Karo untuk tidak lalai dan tetap fokus memperhatikan kebutuhan dasar para pengungsi. Panjangnya masa pengungsian para korban erupsi Gunung Sinabung justeru membuat mereka semakin rentan mengalami sakit maupun depresi. Hal itu dikatakan Sutias saat mengunjungi para pengungsi di Gedung KNPI Karo, di Kabanjahe, Sabtu (15/11). Kehadiran Sutias dalam rangka menerima secara simbolis bantuan dari President Direktor PT Sido Muncul (Tbk) Irwan Hidayat berupa uang tunai Rp400 juta untuk disalurkan kepada para pengungsi korban erupsi Sinabung . Secara spesifik, Sutias mengharapkan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Karo untuk lebih memperhatikan para pengungsi Sinabung. "Saya berharap Dinas Kesehatan Tanah

MENJENGUK Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho saat menjenguk pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung yang sakit di posko pengungsian. andalas/ist

Karo memperhatikan kesehatan para pengungsi terutama balita dan lansia," katanya. Sutias dalam kesempatan itu menjenguk kondisi pengungsi yang sakit, Balut Meliala (87) atau akrab dipanggil Pak Ros. Menyaksikan derita Pak Ros, Sutias mengaku merasa iba dan

kasihan. Pasalnya di usia tua bukannya merasakan ketenangan tinggal di rumah melainkan di pengungsian yang jauh dari minimnya fasilitas. Pada kesempatan itu Sutias juga berdisukusi dengan pihak koordinator pos pengungsi dan meminta agar cepat tanggap

melaporkan penggungsi sakit yang membutuhkan perawatan intensif ke Dinas Kesehatan Tanah Karo. "Pihak koordinator pos pengungsi harus tanggap dan melaporkan ke dinas kesehatan," pintanya. Sementara kedatangan Sutias di pengungsian tersebut juga

dalam rangka menerima bantuan dari Sido Muncul untuk pengungsi korban erupsi Sinabung sebesar Rp400 juta. "Dengan bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban para pengungsi," ujar Sutias Irwan Hidayat President Direktor Sido Muncul mengatakan bantuan uang tunai diberikan langsung di tiga titik lokasi pengungsian yakni posko KNPI 237 KK, posko GBKP 195 KK, dan Posko Guru Kinayan sebanyak 163 KK. "Masing-masing kepala keluarga mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu," papar Irwan didampingi Marco Hidayat Belico Farma (Sido Muncul Group) serta petinju nasional juga salah satu bintang Kuku Bima. Selain memberi bantuan uang tunai perusahaan itu juga menggelar pengobatan gratis. Bantuan Sido Muncul itu kali kedua setelah tahun lalu memberi bantuan sebesar Rp300 juta berupa pakaian, bahan pokok, dan produk-produk Sido Muncul. (WAN)


MEDAN KITA 3 Ribuan Warga Medan Komit Antirokok

Senin

harian andalas | Hal.

17 November 2014

Medan-andalas Diperkirakan ribuan warga ikut senam sehat bugar di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (16/11) dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50.

HM Nezar Djoeli

Selain melaksanakan senam, masyarakat juga beramai-ramai membubuhkan telapak tangan yang sudah diberi berbagai cat warna di atas selembar kain putih untuk dicatatkan dalam rekor MURI. Tidak hanya itu, Kepala Dinas

Kesehatan (Kadinkes) Sumut dr RR SH Surjantini MKes juga mengimbau masyarakat berkomitmen untuk antirokok dan mengimplementasikannya. "Tadinya merokok, jadi tidak merokok. Yang merokok biasanya di rumah hari ini tidaklah, atau jangan lagi merokok di rumah, keluarlah bila ingin merokok, tapi usahakanlah agar di rumah tidak merokok," imbaunya dalam kegiatan yang bertemakan Sehat Bangsaku Sehat Negeriku. Untuk aksi di lapangan, Kadinkes Sumut yang disapa Ninik ini mengatakan sudah ada peraturan gubernur di lingkungan kantor pemerintahan provinsi. Diharapkan kabupaten/kota di

Sumut punya peraturan daerah (perda) soal larangan merokok. Saat ini baru Kota Medan yang memiliki perda terkait larangan merokok. "Jadi, seluruh kabupaten/kota harus ada perda untuk mengatur kawasan tanpa rokok (KTR) ini, namun bukan hanya sekadar perda di atas hitam dan putih saja. Tetapi implementasinya itu ada pengawasan yang membutuhkan lintas sektor terpadu. Dan, pengawasan yang paling bagus adalah pengawasan dari diri sendiri," ujarnya. Terkait, punishment (hukuman) mengenai pelanggaran KTR, di Sumut belum ada, karena prosesnya baru di pergub. Namun

secepatnya akan dibuat melihat situasi kondisi terlebih dahulu karena yang punya masyarakat adalah Kota Medan. "Maka, sebaiknya kabupaten/ kota, kalau pergub di perkantoran dahulu. Kami juga mengajak untuk kabupaten/kota, terutama kepada kepala daerahnya masing-masing untuk membuat perda yang bisa mengatasi masing-masing masyarakatnya. Karena berdasarkan survei kesehatan nasional merokok merupakan salah satu penyebab penyakit jantung koroner dan pembuluh darah yang kini cukup tinggi di Indonesia. Kita harapkan semua lintas sektoran bisa bergabung untuk memotivasi tidak merokok," harapnya lagi.

Bongkar Bangunan Tower yang Meresahkan Ormas Islam Sumut Tolak Radikalisme Warga! Medan-andalas Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut HM Nezar Djoeli ST mendesak pihak berkompeten agar segera membongkar sejumlah bangunan tower bermasalah di Kota Medan yang mengganggu kenyamanan sekaligus memicu keresahan warga. Hal itu dikatakannya menyahuti surat keberatan sejumlah warga Kota Medan yang ditujukan kepada Komisi D DPRD Sumut, Jumat pekan lalu. "Sejumlah warga berasal dari Jalan Puri Kota Medan, menyayangkan pendirian tiang Microcell di permukiman padat penduduk," kata Nezar kepada andalas, Minggu (16/11). Sejumlah warga itu dalam pernyataan keberatannya menyampaikan agar pihak pengembang Moratelindo hendaknya tidak melakukan pembangunan tiang/tower di sekitar permukiman warga, sebelum ada persetujuan masyarakat setempat. Nezar menyebutkan, pembangunan tower Microcell itu oleh pihak pengembang tanpa didahului dengan adanya sosialisasi terlebih dahulu dengan masyarakat untuk melakukan pembangunan monopole tersebut. "Jadi, wajar warga menyatakan keberatan," tegasnya. Menurut politisi Partai NasDem yang terkenal vokal ini, tahapan pembangunan tower-tower itu hendaknya diawali dengan adanya persetujuan dari warga setempat. "Pihak pengembang tidak boleh asal bangun saja, tanpa melibatkan masyarakat," katanya. Lebih jauh Nezar berharap, dengan mencuatnya keresahan warga terkait dengan pembangunan tower yang menjulang itu, hendaknya jajaran pemerintahan di tingkat desa/kelurahan dan lingkungan, lebih berpihak pada kepentingan warganya, dan jangan mau 'dibeli' pihak pengembang. Selain pembangunan tower memicu keberatan warga di Jalan Puri, hal serupa juga terjadi di Jalan Ismailiyah, Jalan Asia, dan sejumlah permukiman warga Kota Medan lainnya. "Komisi D DPRD Sumut akan memanggil pihak pengembang terkait dengan izin Amdal pembangunan tower bermasalah itu," kata Nezar Djoeli. (UJ)

Medan-andalas Organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan kepemudaan seProvinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (15/11) menyampaikan tujuh butir kebulatan tekad, diantaranya menolak gerakan radikalisme dan terorisme. “Kami yang tergabung dalam kumpulan ulama, ormas Islam, dan ormas kepemudaan Sumut menolak radikalisme dan terorisme karena bertentangan dengan ajaran Islam dan merusak ketahanan bangsa dan begara,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut Drs H Sotar Nasution MHB saat membacakan kebulatan tekad pada acara Dialog Ormas Islam Sumut Menyikapi Persoalan Umat" di Hotel Dharma Deli, Medan, Sabtu (15/11). Hadir dalam dialog dan pembacaan kebulatan tekad itu, antara lain Sekretaris Umum Dewan Pengurus (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Prof Dr H Hasan Bakti Nasution MA, Ketua Panitia Peringatan Tahun Baru Islam 1436 Dr H Maratua Simanjuntak, dan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) diwakil Asisten III OK Zulkarnaen. Juga hadir sekaligus menandatangani kebulatan tekad, Prof Dr H Katimin MAg dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut, Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA dari PW Muhammadiyah Sumut, Drs H Hasbullah Hadi SH MKn (PW Al Washliyah) Sumut, Drs Dharma Effendi (Ittihadiyah), Prof Subhihar PhD

Udang Hias Belum Familiar di Medan Medan-andalas Budi daya udang hias belum begitu familiar di kalangan masyarakat Kota Medan. Padahal, spesies berukuran satu hingga dua centimeter dengan warna merah menyala itu sedang laris manis dan bisa menghasilkan keuntungan hingga ratusan ribu rupiah per bulan. Karena itu, pembudi daya udang hias, Emil Hardi mencoba bisnis baru ini untuk dikembangbiakkan. "Saya membudidayakan udang hias baru sekitar dua tahunan. Udang hias lebih difokuskan kepada aquascape bagi pencinta ikan hias dan tanaman hias di dalam sebuah aquarium yang berbahan dasar kaca transparan," ujarnya kepada andalas, baru-baru ini di Medan. Udang hias ini, lanjut Emil, dipelihara

Senin, 17 Nopember 2014

bersamaan dengan ikan hias dan tanaman hias. Jika ada udang hias, maka tanaman di dalam aquascape menjadi stabil karena ia bisa memakan tanaman yang ada di dalam aquascape itu dan juga menambah kecantikan aquarium. Dikatakannya, udang hias tidak terlalu khusus merawat dan membudidayakannya. Bahkan, dalam seminggu pemberian pakan hanya dilakukan sekali. Karena, kata Emil, memelihara udang hias harus bersamaan dengan tanaman seperti lumut. "Jadi lumut itulah yang dimakannya, tapi pertumbuhan lumut kan cepat, kalau tak dibersihkan bak fibernya menjadi terlihat kotor dan semrawut," ujarnya. Selain tanaman di dalam aquascape, udang hias juga bisa diberi makan dengan pelet ikan namun hanya bisa diberikan sebanyak satu butir untuk satu ekor udang hias karena ukurannya yang kecil. Dia mengaku, udang hias bisa dipanen sebanyak dua kali dalam sebulan. Karena itu, dalam sebulan Emil mampu menjual sebanyak dua ribu ekor dengan keuntungan bersih Rp200 ribu sekali panen. "Kalau ada yang berminat membeli per ekor, saya jual Rp2 ribu hingga Rp3 ribu per ekor," katanya. (JA)

Kegiatan senam sehat tersebut dihadiri Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P Simanjuntak, Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Wali Kota Medan H Dzulmi Eldin, jajaran Dinas Kesehatan Sumut dan Medan serta lainnya. Peringatan HKN juga dirangkai dengan pelayanan kesehatan gratis seperti pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis, donor darah, konsultasi kesehatan jiwa, perlombaan dan fun game serta pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan. (YN)

andalas/hamdani

DIALOG - Ketua DMI Sumut H Sotar Nasution (kedua dari kiri) didampingi pimpinan ormas Islam Sumut saat menjadi narasumber pada dialog ormas Islam menyikapi persoalan umat, di Hotel Dharma Deli, Medan, Sabtu (15/11). (ICMI), Roni Darwin Nasution (Hizbut Tahrir Indonesia), Drs Saukani Muda MA (FPI), dan pimpinan ormas Islam dan kepemudaan Islam Sumut lainnya. Kebulatan tekad ulama, ormas, dan kepemudaan Islam Sumut itu juga menyatakan, mendukung sepenuhnya pemerintah yang sah di semua tingkatan selama tetap berpegang teguh kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Kemudian menolak gerakan sekularisme di semua aspek, karena dapat mereduksi nilai-nilai Islam yang kaffah dan rahmatan lil’alamin (rahmat bagi semua isi alam).

“Ulama, ormas dan kepemudan Islam Sumut juga monolak korupsi dan segala bentuknya, karena dapat merusak citra Islam dan keutuhan bangsa dan negara. Juga menolak peredaran narkoba dan segala bentuknya. Dalam hal ini kami meminta penegak hukum agar bertindak tegas dan keras sesuai dengan ketentuan hukum berlaku,” tutur Sotar. Selain itu, kata Sotar, menolak gerakan-gerakan yang secara sistemik merusak akhlak bangsa dan mendorong serta memohon kepada pemerintah agar selalu berupaya menegakkan akhlakul karimah dalam

kehidupan sehari-hari. “Mari menjadikan Sumatera Utara sebagai model kebhinnekaan dan kerukunan Asia Tenggara dan dunia,” demikian Sotar saat membacakan kebulatan tekad itu. Pada kesempatan itu, Gubsu diwakil OK Zulkarnaen dalam sambutannya saat membuka dialog tersebut menyatakan mendukung kegiatan ini karena bermanfaat untuk menggairahkan wawasan keilmuan, sumbang saran sekaligus dapat dijadikan sebagai wadah untuk menyamakan pola pikir, sikap, dan tindakan dalam rangka memantapkan kiprah pengabdian

kepada masyarakat. Ketua panitia, Maratua Simanjuntak dalam laporannya mengatakan, dialog dan penyampaian kebulatan tekad ulama, ormas, dan kepemudaan Islam ini merupakan rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1436 H. Dialog bertema ”Refleksi Tahun Baru Islam 1436 H, Menyikapi Masalah Umat Islam” ini, katanya, untuk mempererat ukhuwah umat Islam dan menyatukan visi dalam membangun umat di Sumut. “Dialog menghadirkan 16 narasumber dari kalangan ormas dan kepemudaan,” katanya. (HAM)

Sumut Bangkit Harus Diawali Reformasi Birokrasi Medan-andalas Kalangan kampus, khususnya akademisi Fisip USU optimis gagasan Gubernur Sumut (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST untuk Sumut Bangkit diawali dengan penataan atau reformasi birokrasi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang muaranya menukik pada terlaksananya pemerintahan semakin baik, bersih, efektif, dan efisien. Hal itu terungkap dalam Dialog Akademis dan Kuliah Umum Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Sumut, Drs H Eddy Syofian MAP di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) USU yang juga dihadiri Ketua Departemen Ilmu Sosiologi, Dra Lina Sudarwaty MA dan ratusan mahasiswa Ilmu Sosiologi Fisip USU di Aula Fisip USU di Medan, Sabtu (15/11). Pada kesempatan itu, Eddy Syofian memaparkan panjang

lebar dalam tinjauan akademisi tentang peluang dan tantangan birokrasi partisipatif dalam Sumut Bangkit yang merupakan slogan dengan konsep Membangun Budaya Kerja dengan berbasis 'Nilai' yang digagas Gubsu dan itu dijadikan sebagai panduan kerja dan spirit bagi birokrasi di Sumut. Bangkit berkaitan dengan nilai-nilai organisasi, perilaku utama, budaya organisasi dengan nilai-nilai yang relevan. Eddy memaparkan kebangkitan membutuhkan kekuatan spiritual, kekuatan emosional, kekuatan intelektual, kekuatan sosial, dan kekuatan profesional. Kelima kekuatan tersebut dapat tercermin dalam nilai kata Sumut Bangkit yaitu Religius, Integritas, Kompeten, Gotong Royong, dan Pelayanan. Nilai-nilai dimaksud lanjutnya secara garis besar yakni Religius berupa kepatuhan terhadap nilai-

nilai agama yang diimpelementasikan dalam sistem dan kebijakan pemerintah. Integritas berupa kesatuan sikap dalam berfikir dan bertindak secara baik dan benar yang dilakukan secara konsisten menurut norma, hukum, etika, dan sosial. Kompeten yaitu memiliki pengetahuan, kemauan, dan kemampuan untuk bekerja secara profesional serta sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Gotong Royong yakni membangun hasil produktif, berkualitas dan bermanfaat melalui koordinasi, integrasi, harmoni dan toleransi yang dilandasi dengan kesamaan motivasi, kepercayaan, dan komitmen dalam bingkai kekeluargaan. Pelayanan yaitu memberikan layanan terbaik kepada pemangku kepentingan dengan tanggap, cepat, akurat, aman, sepenuh hati, dan bersahabat sesuai tata kelola yang baik dan bersih.

Pada forum ilmiah ini tersimpul pentingnya reformasi birokrasi yang dijalankan sesuai dengan fungsinya untuk melayani, alat pemerintah untuk melayani kepentingan (abdi) masyarakat dan negara yang netral dan bukan merupakan bagian dari kekuatan atau mesin politik (netralitas birokrasi) guna mencapai tujuan bersama suatu negara. Untuk itu birokrasi harus berubah menjadi birokrasi yang lebih memperhatikan partisipasi masyarakat, adanya kerja tim serta pengawasan rekan kerja (peer group), dan atasan bukan lagi merupakan dominasi. Birokrasi partisipatif adalah birokrasi dengan wajah yang Tidak Mentang-Mentang, Ojo Dumeh, dan Tulus Melayani. Birokrasi juga membutuhkan inovasi agar masalah yang demikian tidak muncul lagi dalam era yang progresif ini. (SBC)


Senin 17 November 2014

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Bendahara Polres Nisel Bawa Kabur Dana Dipa Rp1 M Ditangkap Bareskrim di Tangerang Nias Selatan-andalas Bawa kabur dana Dipa (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran), dan dana tunjangan kinerja anggota Polres Nias Selatan (Nisel) senilai Rp1 miliar, bendahara Polres Nisel, Brigadir AHS, ditangkap.

andalas/desrin pasaribu

PAP ARK AN - Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung didampingi Kasatres Narkobanya APARK ARKAN AKP J Pakpahan memaparkan penangkapan empat anggota sindikat narkoba.

Polres Belawan Sita Narkoba Rp600 Juta Belawan-andalas Petugas Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan menyita narkotik dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jenis sabu-sabu senilai Rp600 juta dari empat anggota sindikatnya yang diduga berperan sebagai bandar. "Keempat anggota sindikat narkoba ini kami tangkap di dua lokasi berbeda pada, Rabu (12/12) lalu," kata Kapolres Pelabuhan Belawan, AKNP Aswin Sipayung dalam keterangan persnya, Sabtu (15/11). Dijelaskannya, keempat tersangka masing-masing, Darliansyah Nasution alias Adin (36) warga Jalan Sei Kata Gang Melati, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Ilham alias Robot (39), Fauzi (34) warga Komplek Bumi Asri, Kelurahan Helvetia, Medan, dan Aziz Nurdin Harahap (42) warga Villa Belibis, Kelurahan Sei Sekambing, Kecamatan Medan Sunggal. "Untuk tersangka Adin dan Robot, kami tangkap di kediaman tersangka Robot di Jalan Baut Gang Besi, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan. Dari mereka

kami sita barang bukti sabu seberat 15,95 gram sabu, dan timbangan. Sedangkan tersangka Fauzi dan Azis ditangkap di Mess Pemkab Madina, Jalan Karya Setuju, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat. Dari penangkapan mereka kami sita barang bukti sabu seberat 244,8 gram. Jadi, jumlah barang bukti sabu keseluruhannya beratnya mencapai 260,75 gram, dan jika dikonversikan ke rupiah, nilainya mencapai Rp600 juta," papar AKBP Aswin. Menurut Aswin, dalam kaitan ini pihaknya masih memburu dua orang lagi anggota sindikatnya yakni, NY dan A, warga Aceh. NY dan A ini ditengarai sebagai kurir yang membawa sabu-sabu untuk diserahkan kepada keempat tersangka. Terhadap keempat tersangka, penyidik Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mempersangka mereka dengan Pasal 132 Sub 112 (2) dan 114 (2) dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun dan maksimal seumur hidup. (DP/HER)

Ganja 40 Kg Gagal Beredar di Labuhan Batu Labuhan Batu-andalas Petugas gabungan dari Satuan Reserse Narkoba dan Patroli Reaksi Cepat (PRC) Polres Labuhan Batu berhasil menggalkan upaya peredaran narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jenis ganja seberat 40 kilogram. "Ganja-ganja tersebut dibawa menggunakan bus Simpati BK 1735 EH nomor pintu 435. Bus umum tersebut kita tangkap di Jalan Sisingamangaraja, Rantau Prapat, Minggu (16/11) sekira pukul 14.00 WIB. Saat ini sopir dan tiga orang penumpangnya masih kita periksa," kata Kasatres Narkoba Polres Labuhan Batu, AKP Zulkarnain kepada wartawan di Mapolres Labuhan beberapa saat setelah mengamankan barang bukti. Zulkarnain menerangkan, penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat yang diterima petugas sejak tiga hari lalu, namun baru tadi malam dipastikan barang tersebut dikirim ke Rantau Prapat. Polisi kemudian mengikuti bus itu sejak Kota Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, hingga di jalan lurus depan salah satu pusat

perbelanjaan modern Jalan Sisingamangaraja, Rantau Prapat, baru bus diberhentikan dan setelah diperiksa ditemukan tiga kotak ganja berada di bangku paling belakang. Dari pengakuan sopir bus umum Simpati Sahnan Harahap (30) warga Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), ganja dinaikkan dua orang pria mengendarai mobil Avanza warna hitam di wilayah Parsabolas, Kabupaten Tapsel. "Di kotak itu tertera nama pengirim dari Surya dengan tujuan Wahid di Rantau Prapat. Jadi, saat ini supir dan penumpang masih dimintai keterangan," ujar Zulkarnaen. Sementara tiga penumpang yang juga masih dimintai keterangan yakni Hj Nurhalima (37) warga Tanjung Selamat, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu. Selanjutnya, Nurliana boru Siregar (22) dan Marwan Siregar (28) warga Desa Silaya Tanjung Leuk, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel dengan tujuan Rantau Prapat. (ANT/HER)

Kapolres Nisel, AKBP Robert Da Costa SIK MH ketika dikonfirmasi menyebutkan, Brigadir AHS ditangkap dari rumah kosnya di Tangerang. Penangkapan Brigarir AHS dilakukan petugas gabungan Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) dan Polres Nisel. Guna mempertanggung-jawabkan perbuatannya, Brigadir AHS langsung dibawa ke Mapolres Nisel. "Sekarang Brigadir AHS sudah kita ditahan di ruang tahanan Polres Nisel," kata Kapolres Nisel, AKBP Robert Da Costa kepada andalas di ruang kerjanya, kemarin. Lebih lanjut Robert menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, Brigadir AHS mengaku bahwa nekad membawa kabur dana tersebut karena butuh uang untuk membayar utang. Sebagian dana tersebut juga dipergunakan Brigadir AHS untuk

Brigadir AHS, bendahara Polres Nias Selatan (Nisel) yang membawa kabur dana Dipa, dan tunjangan kinerja anggota Polres Nisel senilai Rp1 miliar.

modal bermain di bursa saham. Polisi saat ini masih menelusuri aset Brigadir AHS, termasuk kendaraan dan harta benda lain yang dimiliki Brigadir AHS. Lebih lanjut Kapolres Nisel menjelaskan bahwa status hukum Brigadir AHS sudah tersangka. Dia dipersangka dengan undang-undang tindak pidana korupsi dan undangundang tindak pidana pencucian uang (TPPU). Disinggung apakah ada oknum lain yang terlibat dalam kasus ini, AKBP Robert menegaskan belum menemukan adanya indikasi keterlibatan orang lain dalam kasus ini. "Saya tidak ada kompromi terhadap anggota yang melakukan tindak pidana, saya tindak tegas. Kemarin barusan saya periksa barak lajang, terdapat dua orang anggota tidak tugas, saya langsung test urine, mana tahu terlibat dengan narkoba. Dari hasil tes ternyata hasil negatif, lalu kita beri hukuman displin," tegas AKBP Robert. Visi misi saya utama adalah merubah kultur anggota, supaya seluruh tugas dan tanggung-jawab bisa berjalan dengan baik, terutama pelayanan bagi masyarakat, supaya pengaduan masyarakat cepat diproses dan transpran. Semua kasus yang tertunggak, segera digelar supaya cepat tuntas, jangan dilama-lamakan penangananya," ujarnya. (EZ/VZ/HER)

Niat Jadi TKI di Malaysia

Dua Wanita NTT Ditipu dan Disekap Medan-andalas Dua wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Maria Koe Bere (29) warga Oelpuah Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, dan Marlina Tilman (18) warga Desa Oebobo, Kecamatan Oebobo NTT, Minggu (16/11) sore mendatangi Mapolsek Percut Seituan. Kedatangan wanita calon tenaga kerja indonesia (TKI) untuk melaporkan penyalur tenaga kerja karena telah menipu dan penyekab mereka. Rabu, (12/11) lalu, mereka diajak seorang wanita yang disebutsebut ibu Rahman, asal NTT, pegawai PT Darma Karya Raharja. Keduanya diiming-imingi berangkat ke Malaysia untuk dijadikan TKI. Lantaran bujukan tersebut, keduanya menyetujuinya dan mengemasi pakaiannya. Saat itu juga ibu Rahman mengajak keduanya ke bandara internasional Eltari dan membelikan tiket pesawat, serta mengatakan ke kedua wanita itu supaya jangan berkomunikasi dengan orang lain, apalagi jika ada yang bertanya.

Pesawat yang ditumpangi kedua wanita dan ibu Rahman transit di bandara Juanda Surabaya. Selanjutnya pesawat menuju ke bandara Kuala Namu. Setibanya di Sumatera Utara, kedua wanita serta ibu Rahman langsung dijemput seorang wanita berinisial Sel, warga Medan. Ketiganya lalu dibawa oleh Sel ke rumahnya yang belum diketahui alamatnya. Ibu dan kedua wanita itu menginap di rumah Sel. "Kamis pagi, saya mengatakan ke ibu Rahman yang selama ini bekerja di NTT, mengiterviu orang yang hendak menjadi TKI, kapan kami dibawa ke Malaysia sebagai TKP. Tetapi ia mengatakan jika Paspor belum selesai. Saat itu juga HP saya dan marlina di sita ibu Rahman. Selain itu, uang saya sebesar Rp100 ribu dan Rp50 ribu milik Marlina juga disita ibu Rahman. Tak lama, ibu Rahman pergi menuju ke bandara Kuala Namu, dan berangkat ke Surabaya, tempat suaminya bekerja. Kami mencoba kabur, tetapi Sel tidak mengijinkannya

dan mengatakan ia sanggup membayar 1 orang Rp 12 juta," ungkap Maria kepada wartawan. Lanjutnya, Sel memaksa kedua wanita asal NTT itu naik ke loteng lantai 2. "Kami dikurung dan disekap di loteng lantai 2. Esok harinya, Sel mengatakan jika Paspor kami akan dikirim dari Malaysia. Tetapi Paspor yang dikatakan oleh Sel tidak kunjung tiba. Selama beberapa hari kami diberi makan oleh Sel dengan nasi basi. Kami terus diawasi, karena Sel takut jika kami kabur. Minggu sore, kami lihat Sel sedang tertidur di kamarnya, dan kami langsung kabur membawa tas ransel berisi pakaian kami melalui pintu depan yang lupa dikunci oleh Sel. Setibanya di luar, kami melihat ada becak motor (Betor) melintas. Langsung kami setop, lalu kami menceritakan kejadian yang kami alami, serta kami meminta diantarkan ke kantor polisi. Pebetor itu kasihan ke kami, dan

langsung mengantar kami berdua ke Polsek Percut Sei Tuan, tanpa dipungut ongkosnya," jelasnya, dan menambahkan ia tidak mengetahui alamat Sel, tetapi mengetahui letak rumahnya. Ditambahkan Marlina kepada wartawan, sebelumnya mereka berdua pernah menjadi TKI di Malaysia sebagai PRT. "Saya dan Maria beberapa waktu lalu pernah menjadi TKI selama 3,5 tahun. Karena rindu denga keluarga, kami pulang ke NTT. Sebelumnya kami ke Malaysia tidak terlalu sulit, tetapi kali ini sangat sulit. Diduga kami hendak dijual, makanya tidak di ijinkan pulang ke kampung halaman. Jika kami tidak kabur, tak tau lagi gimana nasib kami selanjutnya," bebernya di depan sentra pelayanan kepolisian (SPK). Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait. "Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Sumut," ujarnya. (ACO)

Polisi Didesak Tangkap Aktor Penganiaya Wartawan Waspada di Sibolga HIMPUNAN Mahasiswa Muslim Sibolga (HIMMI) mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas pelaku penganiayaan wartawan harian waspada di Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng), Poltak Tarihoran (50). "Kami dari HIMMI mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku pemukulan serta aktor dibalik penganiayaan rekan kita Poltak," kata ketua HIMMI Sibolgam Hamdan Simbolon, kemarin. Menurut Hamdan, tindakan kesewenang-wenangan itu didalangi oleh orang lain. Sehingga dalang dibalik itu juga perlu diusut dan ditangkap, supaya masyarakat perlu tahu,” tegasnya. Hamdan menambahkan, dalam kasus ini, kepiawaian polisi untuk segera menangkap pelaku sedang diuji. Karena Kota Sibolga selama ini diketahui termasuk kota yang aman. Namun dengan kejadian ini, Kota Sibolga menjadi terkesan tak aman dan nyaman disebabkan adanya 'preman bayaran' oleh orang tertentu. “Saya juga mengetahui bahwa sosok Poltak Tarihoran seorang jurnalis yang profesional dan cenderung kritis dan memihak rakyat serta tetap mengungkap fakta. Untuk itu, kita berharap polisi dapat mengungkap kasus ini,” tambah Hamdan. Hal senada disampaikan Juardi Simanullang, wartawan senior di Tapteng dan Sibolga. Tugas

andalas/haposan simbolon

BERI KETERANGAN - Poltak Tarihoran, wartawan Waspada yang menjadi korban penganiayaan saat memberi keterangan kepada penyidik Reskrim Polsek Sambas. jurnalis atau wartawan adalah tugas mulia yang juga dilindungi Undang Undang (UU). Maka sudah selayaknya polisi sebagai aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku, sehingga para jurnalis lebih aman untuk melakukan tugas peliputan yang dapat menyuarakan kepentingan masyarakat banyak

dan juga melakukan fungsi kontrol sosial Menurut Juardi, masyarakat harus sadar bahwa tak perlu melakukan kekerasan terkait sebuah pemberitaan di media massa. Karena selain dapat dikenakan secara pidana, juga bisa dikenakan sanksi Undang–Undang (UU) Nomor 40 tentang Tahun

1999 tentang Pers. “Ketika ada kesalah-fahaman dalam pemberitaan, si nara sumber boleh saja melakukan hak jawab, bukan dengan melakukan kekerasan dan intimidasi. Untuk itu, kepada Polisi agar segera menangkap pelaku dan menuntaskan kasus ini, sehingga kekerasan terhadap wartawan tak terulang lagi,” imbuh Juardi. Pimpinan DPRD Sibolga, Hendra Sahputra juga sangat menyesalkan kejadian yang sangat mencoreng kekondusifan kota Sibolga. Kita berharap polisi lebih serius untuk menindaklanjuti kasus ini. Kepada para rekan jurnalis, diharapkan kesabaran di saat Polisi sedang dalam pengusutan. Kita hargai Polisi untuk mengusut dengan serius. “Kita juga menghargai jurnalis melakukan kritisi yang fakta dan kita tetap mendukung, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sibolga ini. Hendra yang pernah berprofesi sebagai jurnalis dikesempatan ini turut melibatkan dirinya untuk menindak lanjuti kasus pemukulan terhadap wartawan tersebut dari motifnya. ”Mungkin nanti, kita bisa saja akan memanggil instansi terkait, karena motifnya dugaan ketidak beresan proyek,” pungkas politisi Partai Nasdem ini. (HAS)


Senin 17 November 2014

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

Oknum Guru Mesum dengan Istri Anggota Satpol PP

PN Stabat Gelar Sidang Prapid Kapolres Langkat Stabat-andalas Pengadilan Negeri (PN) Stabat, Jumat (14/11) menggelar sidang perdana perkara Pra Pradilan (Prapid) Kapolres Langkat yang dimohonkan oleh Sunarto SE (50) warga Jalan Wampu Dusun I Desa Kwala Bingai, Kecamatan Stabat. Sunarto adalah Kasubbag Keuangan Dinkes Langkat yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Penyidik Polres Langkat sejak 24 Juli 2014 atas dugaan korupsi dana Jampersal Langkat tahun 20122013. Sidang dipimpin hakim tunggal Yona L Ketaren SH dan Panitera Pengganti Zufri ini dengan agenda pembacaan permohonan dan jawaban termohon ini dihadiri kuasa hukum pemohon A Yuni Nasution SH, Sugirhot Marbun SH MSi dan Ahmad Hidayat SH. Sedangkan Kapolres Langkat selaku termohon diwakili oleh Ipda M Panggabean SH MHum. Setelah pembacaan permohonan dan jawaban termohon, hakim Yona L Ketaren SH menunda sidang dan akan dilanjutkan pada hari Senin 17 Nopember 2014 dengan agenda penyampaian Replik oleh kuasa hukum pemohon. Kepada wartawan seusai persidangan, A Yuni Nasution SH mengatakan bahwa diajukannya permohonan pra peradilan terhadap Kapolres Langkat ini disebabkan pihaknya menilai bahwa tidak cukup bukti bagi penyidik Polres Langkat untuk melakukan penahanan terhadap kliennya dalam perkara dugaan korupsi dana Jampersal Langkat. “Klien kami ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Penyidik Polres Langkat hanya berdasarkan keterangan seorang Saksi bernama Safriani selaku bendahara Jampersal yang menerangkan bahwa pemotongan dana Jampersal tersebut dilakukannya berdasarkan perintah Sunarto. Sedangkan Ponidi selaku ketua Tim Jampersal Langkat dalam keterangannya menyatakan bahwa dirinya mendengar perintah pemotongan dana Jampersal tersebut bukan langsung dari Sunarto, melainkan melalui Safriani. Inilah yang namanya testimoni,” terang A Yuni Nasution SH. Mengacu pada Pasal 183 KUHAP, sambung Yuni, bahwa hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila sekurang-sekurang dua alat bukti yang sah. "Jadi, untuk membuktikan terdakwa bersalah maka minimal harus dibuktikan dengan sekurang-kurangnya 2 alat bukti yang sah. Jika suatu perkara pidana yang didakwakan kepada Terdakwa hanya terbukti berdasarkan satu keterangan saksi saja (unus testis nullus testis) maka Terdakwa tidak dapat dijatuhkan pidana. Kecuali didukung oleh alat bukti sah lainnya minimal 1 alat bukti seperti keterangan terdakwa yang mengaku melakukan perbuatan pidana tersebut," ujar Yuni. (BD)

Avanza Ludes Terbakar di Jalan Imam Bonjol Medan-andalas Satu unit mobil Avanza BK 338 JP milik Muhammad Sofyan (24) warga Jalan Perumnas Mandala, Medan, ludes terbakar. Peristiwa ini terjadi di depan Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol, Medan, Minggu (16/11) sekira pukul 21.30 WIB. Belum diketahui pasti apa penyebab mobil terbakar, namun diduga karena ada kabel listrik yang korslet. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu, tetapi kerugian yang diderita korban diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Informasi diperoleh, saat itu korban baru pulang dari makan bersama temannya di salah satu rumah makan tak jauh dari lokasi kejadian. Tiba-tiba mesin mobil miliknya mati dan keluar asap dari bagian mesin. Sesaat kemudian muncul percikan api dan langsung membesar. Melihat itu, korban bersama dua rekannya langsung keluar dari mobil dan berteriak meminta tolong ke pihak satpam Hotel Danau Toba. Beberapa satpam hotel yang melihat mobil korban terbakar langsung mengeluarkan racun api dan menyemprotkannya. Namun api yang keluar dari bagian mesin mobil Avanza korban justru dengan cepat membesar. Pihak pemadam kebakaran yang mendapat informasi kebakaran langsung menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Dalam sekejap api pun berhasil dipadamkan. Namun kondisi mobil sudah hangus terbakar. "Tadi saya baru kumpul-kumpul sama teman saya di sana, pas mau antar teman saya pulang, di simpang ini, lampu depan saya mati, dan mesin mobil saya mati, lalu saya melihat asap keluar dari mesin, dan tiba-tiba api keluar, kami langsung keluar dari mobil dan minta bantuan sama bapak satpam di Hotel Danau Toba," ujar Sofyan. Pasca-kejadian ini, arus lalu lintas di seputaran Jalan Imam Bonjol juga mengalami kemacetan. Pihak kepolisian dari Satlantas Polresta Medan turun ke lokasi kejadian dan melakukan pengaturan arus lalu lintas. Selanjutnya mobil yang hangus terbakar ditarik ke Mako Satlantas Polresta Medan, Jalan Adi Negoro. (ACO)

5

andalas/iwan

TUNJUK AN BARANG BUKTI - Kanit Idik 3/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan, AKP AKP Martuasah H Tobing SIK (tengah), Panit 1 Idik 3/Judi Susila, Ipda TUNJUKAN Syahril Siregar (kiri) menunjukan sebagian barang bukti praktik perjudian hasil penindakan di 25 lokasi di Medan.

Polisi Sikat 25 Lokasi Judi di Medan Medan-andalas Sedikitnya 25 lokasi praktik perjudian yang tersebar di pemukiman penduduk dan pinggiran kota, disikat habis petugas Unit 3/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan. Dari penindakan tersebut, petugas Unit 3/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan di bawah pimpinan Kanit Idik 3/Judi Susila, AKP Martuasah H Tobing SIK, menangkap 46 orang tersangka. "Penindakan itu kita lakukan mulai Agustus sampai 15 November 2014. Hasilnya, kami mengungkap 36 kasus dan mengamankan 46 orang tersangka," kata Kanit Idik 3/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan, AKP AKP Martuasah H Tobing SIK, Minggu (16/11). Para tersangka itu, lanjut Martuasah, satu LP (laporan polisi) ada yang berjumlah dua hingga sembilan orang. Sedangkan pola kejahatan para pelaku, 20-45 tahun, sopir, wiraswasta, dan karyawan swasta. "Untuk pola tempat, rata-rata di pemukiman penduduk, dan pinggiran kota, dan untuk pola waktu kita lakukan pada pukul 12.00 s/d 18 WIB," ujar Martuasah mewakili Kasatreskrimnya, Kompol Wahyu Bram SIK. Lebih lanjut, didampingi Panit 1 Idik 3/ Judi Susila Ipda Syahril Siregar, AKP

Martuasah menjelaskan, di 25 lokasi praktik perjudian tersebut terbagi dalam 36 kasus, dimana 11 kasus (LP) diungkap pada Agustus 2014 dengan jumlah tersangka 22 orang. Sedangkan jenis praktik perjudiannya yang diungkap pada Agustus lalu, antara lain, judi toto gelap (togel), dadu, dan jackpot. Lokasinya untuk judi jackpot di kawasan Jalan Pintu Air IV Gang Satu Ujung, Kelurahan Kwala Belaka, Kecamatan Medan Johor. "Kemudian praktik judi togel pada Agustua ada di 9 lokasi masing-masing di Komplek Perumahan Griya Kenanga Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Jalan Banten, Tanjung Gusta, Kasuari Gang Maju, Kelurahan Sei Sei Kambing B. Lalu Jalan Durung, Kelurahan Siderejo, Jalan Gereja, Kecamatan Percut Seituan, Jalan Karya Sehati Gang H Polonia II, Medan, Tanggungk Bongkar XI, Kelurahan Tegal Sari, Mandala, Komplek Multatuli, dan Jalan Laksana Sp Halat, Medan. Untuk praktik judi yang kita sikat di Jalan Merica Raya," papar AKP Martuasah melalui press realeasenya, kemarin. Selanjutnya, 8 kasus lagi diungkap pada September yakni, kasus judi togel. Dari 8 LP ini, polisi juga menangkap 8 orang tersangka. Mereka ditangkap di 7 lokasi masing-masing di Jalan Megawati, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area. Kompleks Padang Hijau Blok H, Kelurahan Sumber Melati, Kecamatan Medan

Sunggal, Perumahan Kompleks Bulog, Jalan Manaf Lubis, Medan, Sutomo Simpang Bambu III, Medan, Kapten Muslim Gang Tapanuli, Kapten Muslim Gang Gotong Royong, Kecamatan Medan Helvetia, dan Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung. Kemudian di Oktober 2014, 4 kasus dengan jumlah tersangka 5 orang. Mereka ditangkap di 4 lokasi masing-masing di Jalan Bambu, Jalan HM Said, Gaperta, dan Jalan Puri, Kecamatan Medan Area. Jenis judinya togel. Sementara itu, pada 1 s/d November ini, ada 5 kasus judi yang diungkap dengan jumlah tersangka 11 orang. Jenis judinya, togel, jackpot, dan dadu. Untuk tersangka kasus judi jackpot, ditangkap di tiga lokasi di Jalan TB Simatupang, Medan Maimun, dan Makamah, Medan Maimun. Sedangkan tersangka kasus togel ditangkap di kawasan Jalan Alfalah, Kecamatan Medan Kota, dan tersangka kasus judi dadu ditangkap di Jalan Arda Gusema, tepatnya di kuburan Jepang, Delitua. Terkait praktik perjudian, petugas Unit 3/ Judi Susila Satreskrim Polresta Medan mengaku tetap komit dan konsisten untuk memberantasnya karena memang sudah menjadi atensi pimpinan Polri. "Judi merupakan penyakit masyarakat (pekat) yang harus diberantas," tegasnya," tegas Kanit Idik 3/Judi Susila, AKP Martuasah H Tobing SIK. (HER)

Ada Kejanggalan Penangkapan Aiptu Jaminta Ketaren? KERABAT dekat mengungkapkan adanya kejanggalan dalam penangkapan Aiptu Jaminta Ketaren, tersangka kasus narkoba oleh petugas Direktorat Reserse Narkoba Poldasu di dekat penginapan Cibulan Desa Wonosari, Tanjung Morawa, Minggu (26/10) lalu. Dua kerabat dekat Aiptu Jaminta Ketaren, Musnir Sembiring (45) dan Abdul Ketaren kepada andalas, Minggu (16/11) mengatakan, ia pada saat penangkapan Aiptu Jaminta Ketaren berada bersama tersangka dan dirinya sempat ditahan sembilan hari di Poldasu dan kemudian dibebaskan. Musnir menjelaskan, penangkapan terhadap Aiptu Jaminta dan dirinya bermula saat kakak ipar Jaminta Ketaren, Murni Sembiring menyuruhnya membeli pecal. Dan saat itu dirinya masih berada di kolam pancing milik abang Jaminta Ketaren yakni Bachtiar Ketaren, dan selama 14 tahun sudah bekerja di kolam pancing milik Bachtiar di Titi Payung Desa Paya itik, Kecamatan Galang. Kemudian Musnir dan Jaminta Ketaren berangkat sekira jam 10 pagi dengan mengendarai mobil Toyota Etios hitam BK 1067 RM milik Jaminta Ketaren yang dikemudikan tersangka. Keduanya berangkat dari Galang menuju Tanjung Morawa melalui jalan motong dari Sei Merah dan kemudian tersangka sempat sembahyang di mesjid PTPN II Tanjung Morawa. Usai Jaminta sembahyang, keduanya melanjutkan perjalanan menuju Lubuk Pakam dan kemudian tersangka memberhentikan mobilnya di salah satu masjid di dekat PT Kedaung Tanjung Morawa lalu turun dan seorang dari masjid kemudian menyerahkan sebuah helm milik tersangka yang tertinggal di dekat masjid. Kemudian keduanya melanjutkan perjalanan dan tak lama berhenti lagi di sebuah warung di pinggir jalan. Jaminta Ketaren kemudian keluar dari mobilnya dan mengatakan kepada Musnir bahwa ia mau membayar utang rokok dan beberapa minuman kepada pemilik warung sedangkan Musnir tetap berada di mobil. “Tak berapa lama sesudah itu aku

Berkas Perkara Perusahaan Pembakar Lahan Lengkap Pekan Baru-andalas Kepolisian Daerah Provinsi Riau menyatakan berkas perkara dugaan pembakaran lahan oleh tersangka para petinggi PT National Sago Prima (NSP) telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi setempat. Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo lewat pesan elektroniknya kepada wartawan, Minggu (16/11) malam mengatakan, pada perkara ini ada tiga orang petinggi perusahaan yang ditetapkan sebagai tersangka. Yang pertama adalah Eris Ariaman selaku Direktur Utama, kemudian Erwin selaku General Manager serta Nowo selaku Manager. Dia mengatakan, dugaana kasus yang disangkakan selain kebakaran hutan dan lahan juga ada pencemaran limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Kepolisian Daerah Riau pada awal Oktober 2014 menetapkan dua petinggi perusahaan sagu PT Nasional Sago Prima dari Sampoerna Grup sebagai tersangka dugaan pembakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti yakni Eris Ariaman dan Erwin. (ANT)

Berkas Rajab Cs Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

andalas/bobby lusaka purba

BERI PENJELASAN - Musnir Sembiring (45), saksi atas penangkapan tersangka Aiptu Jaminta Ketaren saat memberikan keterangan kepada andalas atas penangkapan tersangka yang diduga ada kejanggalan. mendengar suara gaduh dan dari mobil aku melihat Pak Jaminta di bawa oleh beberapa orang dan seorang dari mereka yang berbadan tegap kemudian menghampiri aku lalu menyuruhku keluar dan kemudian memborgol tanganku dan aku bingung ada apa ini,” jelas Musnir. Musnir kemudian menuturkan lagi, masih dalam keadaan bingung setelah di borgol, ia kemudian bersama Jaminta Ketaren di pindahkan ke bangku belakang mobil Jaminta dengan tangan kirinya diborgol dengan tangan kanan Jaminta. “Saat itu aku melihat ada dari mereka membuka pintu samping mobil sebelah kanan, tapi wajahnya aku kurang tau karena situasi saat itu membuat aku bingung dan di situ aku mendengar tapi tak melihat, Pak Jaminta berteriak, “Apa yang kau jatuhkan itu. ”Dan orang itu pergi. Lalu Pak Jaminta

Pekan Baru-andalas Kepolisian Resor Kabupaten Kuantan Sinngingi (Kuansing), Riau, tengah menangani kasus guru yang berbuat mesum dengan isteri petugas keamanan pemerintah daerah setempat. "Saya sudah memerintahkan penyidik untuk segera menangani kasus oknum guru yang tertangkap tangan oleh warga sedang berbuat mesum dengan istri salah seorang anggota Satpol PP pada akhir Oktober lalu di Desa Pulau Aro, Kecamatan Kuantan Tengah," kata Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Jasamen Manurung yang dihubungi wartawan melalui telepon, Minggu (16/11). Ia mengakui penanganan kasus ini lambat karena penyidik masih menunggu mediasi antara suami korban dan pihak keluarga pelaku. Menurut dia perkara tersebut merupakan delik aduan yang artinya tergantung dari pihak korban dalam hal ini suami wanita yang menjadi pasangan selingkuh si guru. "Pelapor kasus ini adalah suaminya yang anggota Satpol PP itu ketika mau kita periksa belum bersedia karena informasinya sedang dilakukan upaya damai secara kekeluargaan, tapi sekarang pelapor sudah datang menyatakan tidak ada perdamaian," katanya. Pelapor sebelumnya mengharapkan kasus tersebut segera tuntas dan yang bersangkutan secepatnya ditahan. "Dia sudah menghancurkan rumah tangga saya, untuk itu saya sangat berharap yang bersangkutan ditangkap dan dipidanakan sebagai ganjaran atas perbuatannya," kata dia. Pelapor juga meminta pemerintah daerah untuk segera memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan. "Saya minta pelaku diberhentikan sebagai PNS," katanya. (ANT)

membuang bungkusan itu keluar dari mobil dan di foto oleh seseorang dari mereka,” jelas Musnir dan Musnir. Abdul Ketaren selaku kerabat Aiptu Jaminta Ketaren kepada andalas mengatakan, ia ingin agar proses penyidikan terhadap Aiptu Jaminta Ketaren berlangsung adil dan fair. “Saya selaku kerabat Aiptu Jaminta Ketaren meminta agar penyidikan terhadapnya berlangsung adil dan fair karena dari keterangan Pak Musnir tadi ada kejanggalan dalam penemuan barang bukti yang saya duga mungkin ada semacam penjebakan,” ujar Abdul. Aiptu Jaminta Ketaren yang merupakan anggota Satuan Narkoba Polres Deli Serdang ditangkap aparat Ditres Narkoba Polda Sumut karena didapati memiliki narkotika jenis sabu seberat 18 gram dan kini kasusnya masih dalam penyidikan. (BOB)

Medan-andalas Berkas ketiga terdakwa kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) TA 2012, yang merugikan negara sebesar Rp40,4 miliar telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Medan, pekan lalu. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejatisu, Chandra Purnama menerangkan bahwa pelimpahan perkara dengan terdakwa mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan, Rajab Lubis, bersama dua rekannya, yakni Zakaria Harahap selaku KPA DAK tahun 2012. Zakaria Harahap dan Eva Yunismin selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan Kota Medan untuk dimulainya persidangan dalam kasus itu. Dimana dalam kasus ini, ketiga terdakwa diduga menggelembungkan dana DAK untuk merehabilitasi 80 gedung SD dan 30 gedung SMP di Kota Medan.Sebagaimana diketahui bahwa ketiga terdakwa ditahan Kejati Sumut, Kamis, (7/8) dan dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Medan. Penahanan ketiga tersangka dilakukan untuk mempermudah penyidikan yang dilakukan Kejati Sumut. Dalam kasus dugaan penyelewengan keuangan negara di Dinas Pendidikan Kota Medan, tim penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terdiri dari kepala seksi, Kepala Sekolah Dasar (SD), Kepala Sekolah SMP, Kuasa Penggguna Anggaran (KPA) rekanan dan lainnya. Ketiganya terlibat kasus dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran rehabilitasi sekolah di Medan yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) 2012, berdasarkan keterangan saksi dan buktibukti selama proses penyidikan. Ketiganya secara bersama-sama terindikasi melakukan ratifikasi atau menerima sesuatu dalam proyek pekerjaan rehabilitasi ruangan belajar dan pembangunan yang diperuntukan kepada 80 SD dan 30 SMP di Medan yang bersumber dari dana alokasi khusus Dinas Pendidikan Kota Medan senilai Rp40 miliar Tahun Anggaran 2012. Lebih lanjut, Kasi Penkum Kejatisu, Chandra mengemukakan dari hasil penyidikan ketiga tersangka terbukti melakukan ratifikasinya yaitu melanggar pasal 11, 12 UU Tipikor. (FEL)


EKONOMI BISNIS

Senin 17 November 2014

harian andalas | Hal.

Kemenpera Bangun 200 Rumah di Aceh Tamiang

Devisa Teh Sumut Capai 4.806 Juta Dolar Medan-andalas Devisa Sumatera Utara dari teh hitam terus meningkat hingga mencapai 4,806 juta dolar AS di tengah masih meruginya perusahaan penghasil komoditas itu yakni PT Perkebunan Nusantara IV dari produk tersebut. "Meski belum mencapai angka 1990an, devisa Sumut dari teh cenderung meningkat," kata Kepala Seksi Ekspor Hasil Pertanian dan Pertambangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut Fitra Kurnia di Medan, Sabtu. Kalau hingga Oktober tahun lalu, devisa Sumut dari teh hitam masih 4,107 juta dolar AS, tahun ini berdasarkan surat keterangan asal (SKA), sudah sebesar 4,806 juta dolar. AS. Selain pengaruh harga jual yang naik, menguatnya devisa karena juga dipicu bertambahnya volume ekspor dari 2 157 juta kilogram tahun lalu menjadi 3,169 juta kilogram. Ekspor Teh Sumut ke Malaysia, Thailand, Pakistan dan Bruneir Darussalam. "Mudah-mudah PTPN IV terus bisa meningkatkan produksi dan berharap harga jual terus membaik karena sejak dulu, Teh menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor Sumut," katanya. Direktur Keuangan PTPN IV, Setia Dharma Sebayang, mengaku meski harga jual tren membaik, tetapi BUMN itu masih merugi dari bisnis Teh tersebut. Kerugian, kata dia, dari harga jual di bawah produksi di tengah hasil tanaman yang juga belum kembali normal setelah ada peremajaan. Dia menyebutkan, harga ekspor Teh masih Rp13.000 Rp14.000 per kg atau di bawah harga produksi yang di kisaran Rp17.000 - Rp18.000 per kg. Harga ekspor yang murah itu akibat dampak krisis global yang menyebabkan permintaan melemah. "Meski merugi, PTPN IV tetap mempertahankan tanaman Teh," katanya. Kerugian perusahaan dari Teh, kata dia, terbantu dari tanaman Sawit. "Dengan sawit, pencapaian keuntungan kotor sudah lumayan bagus atau Rp800 miliar dari Rp1 triliun yang diyakini bisa tercapai hingga akhir tahun," katanya. (ANT)

RI Bakal Punya Kilang Minyak Baru Jakarta-andalas Sudirman Said, Menteri ESDM, mengatakan salah satu upaya untuk menuju kedaulatan energi adalah dengan membangun kilang minyak. Pemerintah disebutnya akan menyelesaikan pembangunan kilang minyak baru dalam 4-5 tahun mendatang. Menurut Sudirman, dalam waktu dekat kilang minyak yang ada memang masih akan diprioritaskan. "Selain itu juga mekanisme impor diperbaiki dengan cara direct buying," katanya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/ 11). Namun, lanjut Sudirman, pemerintah juga akan memperbaiki kilang yang ada dan membangun yang baru. Kemudian akan dibangun pula fasilitas penyimpanan (storage). "Selain upgrade, kita akan membangun baru. Lalu bagaimana memperbanyak storage agar daya tampung besar. Storage akan diselesaikan dalam 3-4 tahun, sementara kilang 4-5 tahun," ungkapnya. Menurut Sudirman, salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia tidak kunjung membangun kilang minyak baru adalah kepentingan dari para mafia migas. "Mafia migas terus memproduksi wacana yang menyesatkan sehingga Indonesia dalam jangka waktu yang lama tidak lagi membangun kilang-kilang minyak tambahan yang sebenarnya sangat dibutuhkan. Pada saat yang sama, kilang-kilang yang sudah beroperasi tidak pernah diperbaharui atau diremajakan sehingga biaya produksinya menjadi tinggi, selain rentan mengalami gangguan. Dalam 5 tahun terakhir, kerugian kilang mencapai Rp 50 triliun atau Rp 10 triliun setiap tahunnya," paparnya. Mafia migas, demikian Sudirman, melancarkan aksiaksinya secara sistematis agar Indonesia terus tergantung pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Ketergantungan pada BBM impor sangat menguras APBN yang pada gilirannya menyebabkan pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan secara optimal. (DTF)

PALLADIUM 19.00-21.40

PALLADIUM PLAZA BINJAI 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20

10

andalas/erwan

Aceh Tamiang-andalas Guna meningkatkan kesejahteraan nelayan, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) membangun 200 unit rumah nelayan di kecamatan Seruway dan Manyak Payed kabupaten Aceh Tamiang. “Kemenpera bangun rumah nelayan 50 unit di kampung Alue Sentang kecamatan Manyak Payed dan 150 unit dikecamatan Seruway, masing-masing 50 unit di kampung Pusong Kapal, 50 unit di kampung Sungai Kuruk Tiga dan 50 unit di kampung Matang Sentang,” jelas Mhd Asrizal ST pengawas Proyek Kemenpera dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Tamiang, kemarin. Dikatakannya, proyek pembangunan rumah nelayan dari Kemenpera ini merupakan Pilot Project untuk Aceh dan hanya kabupaten Aceh Tamiang yang dapat. “Ini pilot project, mudah–mudahan pilot project ini berjalan sesuai dengan jadwalnya. Kalau ini berhasil, kita berharap tahun 2015 ditambah jumlah rumahnya dan tidak menutupi kemungkinan kabupaten lain juga akan menerima bantuan yang sama,” jelas Asrizal. Asrizal menambahkan, untuk saat ini belum ditentukan siapa–siapa yang akan memiliki rumah tersebut. Semua itu demi tidak adanya pihak–pihak ketiga yang mengambil kesempatan untuk kepentingan pribadi. “Rumah–rumah nelayan akan ditentukan pemiliknya setelah dilakukan verifikasi oleh tim kabupaten dan pemiliknya akan di SK kan oleh Bupati,” jelasnya. Sementara itu, pengawas proyek pembangunan rumah nelayan dikampung Matang Sentang kecamatan Seruway kabupaten Aceh Tamiang dari PT Barindo Provinsi Aceh Sopyan sangat optimis pembanguna rumah akan selesai sebelum berakhir masa kontraknya. “Kalau tidak ada halangan hujan atau yang lainnya, Insya Allah, kita akan menyelesaikan pembagunan rumah nelayan ini sebelum tanggal 30. Tanggal 25 Desember semua selesai dikerjakan,” jelas Sopyan. Sopyan menambahkan, sambutan masyakarat nelayan sebagai penerima manfaat sangat baik dan itu merupakan faktor utama untuk kelancaran pembangunannya. “Dalam pengerjaan proyek melibatkan semua masyarakat untuk bekerja,” imbuh Sopyan.

RUMAH NELAYAN-Sebanyak 50 rumah nelayan bantuan Kemenpera 2014 akan dibangun di Kampung Matang Sentang Kecamatan Seruway-Aceh Tamiang.

PMPHI Berharap Menteri BUMN Tak Takut Hujatan Medan-andalas Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara mendukung menteri yang cepat menanggapi keluhan masyarakat, seperti pernyataan menteri BUMN masalah PLN meminta arus ke Inalum itu terobosan yang sangat perduli dengan kebutuhan rakyat, tidak mengutamakan Jepang seperti Inalum. "Semua usaha milik negara harus memprioritaskan kebutuhan yang sangat mendasar untuk rakyat, baru dengan pihak lain. Banyak orang pintar dan berteori tapi tidak berguna untuk umum. Kami sangat berharap menteri BUMN tidak takut atas hujatan-hujatan dan banyak lagi masalah yang harus diprioritaskan seperti masalah lahan PTPN," ujar Korwil PMPHI Sumatera Utara Gandi

Parapat di Medan, kemarin. Menurutnya, presiden harus segera membuat agenda bagaimana sebenarnya nasib PTPN dan karyawan ataupun Direksi. Seperti PTPN 2 yang punya lahan di pinggir Kota Medan yang selalu karyawan tidak konsentrasi bekerja karena menghadapi masyarakat yang ingin menguasai lahan tersebut. Dalam persoalan lahan, lanjut Gandi, sudah banyak korban baik dari pihak masyarakat atau PTPN. Jika karyawan atau menajemen terganggu karena untuk mempertahankan lahan, kapan lagi mereka menghasilkan untuk pendapatan negara. "Semua tahu BUMN itu sangat bermanfaat untuk pembangunan. Dalam hal sengketa lahan antara rakyat dengan PTPN atau BUMN, kami tidak mau menyalahkan rakyak dan PTPN tapi yang salah adalah pemerintah atau dengan kata lain harus ada kepastian hukum. Rayat harus diberi pencerahan hukum jangan mereka disalahkan karena rakyat juga aset negara yang harus dilindungi. Demikian juga dengan PTPN mereka

harus dilindungi dan nyaman bekerja," tegasnya. Gandi mengatakan, untuk mengatasi masalah lahan PTPN 2 harus ada kepastian hukum dan menteri hukum, BUMN, Agraria dan Tata Ruang, Kejaksaan selaku pengacara negara bila perlu ikut Presiden Jokowi menuntaskanya. "Kita jangan hanya menyalahkan dan menuntut hasil dari PTPN," ujarnya. Sementara itu, Gandi menilai benar apa yang disampaikan beberapa pakar tentang pernyataan menterinya Jokowi, mereka punya keberanian, namun tak semua tepat. "Cahyo Kumolo yang mau menghilangkan identitas bangsa ini. Masalah apa yang tercantum di KTP itu membuktikan identitas dan dari situ kelihatan jati diri. Apa ruginya pemerintah bila rakyat mengetahui identitas. Kita mengenal sesama karena identitas, kalau negara lain seperti itu jangan kita ikut-ikutan. Atau negara lain merestui perkawinan laki-laki dengan laki-laki, atau perempuan dengan perempuan, jangan ikut-ikutan, jangan malu dibilang tidak moderen," jelasnya. (RIL)

(WAN)

KEK Sei Mangkei Layak Jadi Benchmark di Indonesia Medan-andalas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, di Sumatera Utara, dinilai layak menjadi benchmark atau standarpenilaian bagi KEK di seluruh Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan kunjungantim KEK Bitung ke KEK Sei Mangkei untuk mempelajari berbagai langkah yang telahditempuh pihak KEK Sei Mangkei hingga siap beroperasi pada akhir 2014 mendatang. “Sangat wajar jika KEK SeiMangkei menjadi benchmark bagi pelaksanaan KEK di seluruh Indonesia. Khususnya bagi pengembangan sektor industri yang juga akan dikembangkan di KEK Bitung,” ujar Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) KEK Bitung Charles Kepel, dalam siaran persnya, kemarin. Charles menjelaskan, kunjungan ke KEK Sei Mangkei sebagai upaya pembelajaran yang dilakukan pihaknya untuk memelajari berbagai langkah dan upaya yang telah dilaksanakan Pelaksana KEK SeiMangkei. Khususnya menjelang berlakunya operasional KEK Sei Mangkei pada akhir2014. Seperti masalah ketersediaan infrastruktur, lahan, dan sumber dayamanusia (SDM) yang akan mengoperasikan KEK Sei Mangkei. Charles menambahkan, setiap KEK sebaiknya bisa saling belajar dari KEK yang telah ada. Utamanya dalam penyelesaian berbagai persoalan mendasar yang dihadapi setiap KEK. “Dengan saling belajar, maka akantercipta rasa saling berbagi antar KEK di seluruh Indonesia. Dampaknya

BINJAI 16.50-19.05-21.20 PREMIERE 12.30-14.45-17.00 CTR.POINT XXI 12.15-14.3016.45-19.00-21.15 HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN 12.30-14.45-17.00-19.15-21.30

andalas/ist

BERKUNJUNG-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bappedasu) Arsyad Lubis (no 4 dari kanan), mendampingi Tim KEK Bitung Saat berkunjung ke KEK Sei Mangkei, Jumat (14/11). akansangat positif, sebab KEK yang baru akan belajar dari pengalaman KEK yang sudah ada, sehingga bisa mengurangi halhal yang tidak perlu ada dan mampumengantisipasi berbagai kendala. Termasuk juga, akan memunculkan rasa salingperduli dan memperhatikan antar KEK di seluruh Indonesia,” terang Charles. Proses Belajar

CTR.POINT XXI 13.00-15.4018.20-21.00 HERMES XXI

BINJAI 17.05-19.10-21.15 PREMIERE 12.45-14.50-16.5519.00-21.05 CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN PLAZA 13.00-15.05-17.1019.15-21.20

Senada dengan itu, SekretarisDewan Kawasan KEK Provinsi Sulawesi Utara Jenny Karouw mengatakan, kunjungan pihaknya ke Sei Mangkei bertujuan untuk memelajari proses pelaksanaan yang dilakukan KEK Sei Mangkei selama ini. Termasuk belajar dari Dewan Kawasan dan Administrator KEK Sei Mangkei tentang berbagai proses administrasi yang telahdijalankan.

CTR.POINT XXI 12.45-14.5517.05-19.15-21.25

Apalagi, lanjut Jenny, KEK Sei Mangkei berbasis industri pertama diIndonesia dan paling maju serta hampir siap beroperasi. Bahkan, di sekitarnya juga akan dikembangkan sebagai salah satu internasional hub port. Harapannya, ucap Jenny, pihaknya mendapatkan sharing pengalaman tentang bagaimana pengembangan KEK, mulai dari perencanaan untuk memulai kegiatan tahap awal pengembangan, pembentukan kelembagaanKEK, seberapa besar peran dan kontribusi dukungan pemerintah provinsi untukpengembangan KEK, serta komitmen pemda untuk keberhasilan KEK. Termasuk prosesalih tanah HGU ke HPL, dan bagaimana membangun infrastruktur yang terintegrasi. “Karena KEK Sei Mangkei sudah berjalan dan segera beroperasi, jadi kami ingin belajar tentang berbagai proses yang diperlukan. Sehingga sekembali ke daerah, kami bisa melakukan hal-hal yang diperlukan seperti Dewan Kawasan dan Administrator KEK Sei Mangkei lakukan. Intinya, kami ingin menjadikan Sei Mangkei sebagai benchmark bagi pelaksanaan KEK Bitung,” ungkap Jenny. Siap Berproduksi Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bappedasu), yang juga Sekretaris Dewan Kawasan KEK Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis mengatakan, progres KEK Sei Mangkei khususnya di dalam kawasan sudah terlaksana hampir 100 persen. (SIONG)

BINJAI 12.30-14.40

THAMRIN 17.05-19.05-21.05 HERMES XXI 12.45-14.4516.45-18.45


Senin

RAGAM MTQ IV Aceh Tamiang Resmi Dibuka

harian andalas | Hal.

17 November 2014

Pemancing Temukan Ular Piton Sepanjang 4 Meter

6

277 Peserta dari 12 Kecamatan Siap Berkompetisi

andalas/suherman amin

Inilah Ular Piton yang ditangkap warga di Gle Cot Gapeh Meunasah Dayah Bireuen. Bireuen-andalas Seorang pemancing ikan menemukan ular piton sepanjang 4 meter di kawasan Gle Cot Gapeh Meunasah Dayah, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen. Ular yang diduga telah memangsa binatang ternak termasuk kambing ini menjadi tontonan warga. Saat ditemukan, kondisi reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang ini dalam kondisi lemah. Warga memperkirakan, ular piton tersebut beratnya mencapai 40 kilogram. “Saat itu saya sedang memancing ikan, saya lihat ada seekor ular besar berjalan dalam kondisi lemah. Lalu saya memberitahukan warga lainnya untuk menangkapnya," kata Mahdi, orang pertama

yang menemukan ular tersebut, Minggu, (16/11). Hal senada juga dikatakan, Zikrillah alias Bang Boy, rekan Heri. Bang Boy menyebutkan, ketika melihat ular besar yang lemah itu, mereka bertiga sepakat untuk menangkapnya bersama warga lain. “Ketika berhasil kami tangkap, ular tersebut sulit diangkat karena beratnya mencapai 40 kilogram. Ular piton tersebut berhasil kami angkat setelah ada bantuan dari warga lainnya. Selanjutnya, ular tersebut dimasukkan ke dalam goni dan digotong bersama-sama ke rumah Mahdi. Boy menduga ular piton tersebut telah memangsa kambing mereka yang pernah hilang. (HERA/HER)

Aceh Tamiang-andalas Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke–IV Tingkat Kabupaten Aceh Tamiang 2014 resmi dibuka Bupati Aceh Tamiang, H Hamdan Sati ST di terminal Kecamatan Seruway, Sabtu (15/11). “Dengan event MTQ diharapkan dukungan dari semua komponen masyarakat dalam upaya membudayakan membaca serta mengamalkan Al-Quran. Kita harus meningkatkan pemahaman terhadap AlQur’an karena dengan begitu keimanan kita akan semakin kokoh dan keindahan islam tidak akan tertutupi oleh prilaku umat islam sendiri,” kata Bupati Aceh Tamiang, H Hamdan Sati ST. Hamdan menambahkan kegiaatan ini sangat penting dilaksanakan, selain mencari kader atau bibit baru dalam upaya mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih tinggi yakni MTQ tingkat Provinsi Aceh pada 2015 mendatang. "Disamping itu pemerintah daerah telah berbuat banyak salah satunya dengan penempatan Dai dikecamatan-kecamatan, kemudian juga pemberian honor bagi guru pengajian,”

andalas/erwan

MT MTQQ - Bupati Aceh Tamiang, H Hamdan Sati ST membuka MTQ IV Tingkat Kabupaten Aceh Tamiang. terang Hamdan. Saya minta para peserta agar terus berjuang, kalah menang itu hal biasa disetiap perlombaan dan itu merupakan konsekuensi yang harus diterima dari penilaian dewan juri," imbuh Hamdan. Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada dewan juri untuk dapat memberikan penilaian bagi peserta secara objektif, adil dan

BP2KP Bireuen Manfaatkan Pekarangan Pelihara Ikan Lele Bireuen-andalas Badan Pelaksana Penyuluh Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Bireuen memanfaatkan lahan pekarangan kantornya untuk pengembangan ikan lele dumbo dan sekuriang. Lele jenis unggul dengan berat dan panjang badan dua kali lipat dari lele biasa ini dibudidayakan di kolamkolam yang terbuat dari terpal plastik dan tata rapi diseliling kantornya di

Meunasah Capa, Jalan Gayo, Bireuen. “Saya memperoleh ilmu dari petani di Suka Bumi, Jawa Barat. Dari sana saya kembangkan dengan membuat ternak ikan lele sekuriang di kolam terpal ini. Untuk sebagai contohnya, saya coba melakukan pengembangan dengan budidaya di pekarangan belakang kantor," kata Kepala BP2KP Kabupaten Bireuen, Mursid SP kepada

andalas, kemarin. “Ternyata pengembangan budidaya ikan lele sekuriang di kolam terpal ini bisa berkembang dan membuahkan hasil. Tentunya pembudiadayaan ikan lele sekuriang kolam terpal ini akan kita kembangkan untuk masyarakat Bireuen," tambah Mursid. Sebagai tindak-lanjut, pihaknya telah membagikan bahan pembuatan kolam

terpal kepada sejumlah kelompok tani di beberapa kecamatan di Bireuen, seperti di Jangka, Cot Bada, Simpang Mamplam, dan beberapa kelompok lainnya. Pantauan andalas, kolam terpal yang dibuat Mursyid berukuran 2x3 meter, dan ada tiga kulam terpal di belakang kantornya. Untuk satu kolamnya, dapat diisi sekitar 1000 ikan lele dumbo dan sekuriang. (HERA)

jujur sehingga nantinya melahirkan kader-kader terbaik yang diharapkan mampu membawa nama harum daerah ketika berlaga pada event MTQ di tingkat provinsi bahkan nasional. “Mari penuh semangat kita membangun Aceh Tamiang,” ajak Hamdan Sati. Data diperoleh dari panitia, sebanyak 277 peserta dari 12 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Ta-

miang yang mengikuti masing– masing untuk cabang Tilawah sebanyak 76 peserta, Hifzil Quran sebanyak 40 peserta. Kemudian Tafsir Bahasa Indonesia/Inggris sebanyak 2 peserta. Sedangkan untuk cabang Fahmil Quran sebanyak 20 kelompok dan 17 kelompok untuk Syahril Que”an. Sedang untuk cabang Khat Naskah sebanyak 14 peserta, cabang Khat Hiasan Mushaf sebanyak 15 peserta, Khat Dekorasi sebanyak 9 peserta dan 8 peserta untuk Khat Kontemporer. Sedangkan MMQ sebanyak 2 peserta. MTQ tersebut dimeriahkan dengan penampilan kesenian khas kabupaten ini serta drum band binaan Pertamina Rantau, bahkan terlihat antusiasnya masyarakat ikut memadati halaman terminal angkutan umum Kecamatan Seruway yang dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan event bergengsi tingkat kabupaten tersebut. Pantuan andalas di arena MTQ IV dengan tema “Dengan Cahaya Al – Quran wujudkan masyarakat berakhlak dan sejahtera,” tingkat kabupaten tersebut hanya dihadiri oleh 2 orang Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten setempat, yakni ketua Ketua DPRK Ir Rusman dari Partai Aceh dan Salbiah SPdI dari Partai Gerindra. (ERWAN)

PAP ARK AN APARK ARKAN Kepala BP2KP Bireuen, Mursyid SP memaparkan tentang pembudidayaan ikan lele dumbo dan sekriang di kolam terpal. andalas/suherman amin


RAGAM

Senin 17 November 2014

harian andalas | Hal.

7

Terkait Jam Belajar Malam

Disdik Surati Pengusaha Warnet di Kota Sibolga Sibolga-andalas Dinas Pendidikan Kota Sibolga melayangkan surat pemberitahuan tentang penerapan wajib belajar malam kepada para peserta didik di kota itu, kepada para pengusaha warnet dan play station di daerah itu. Hal ini bertujuan untuk turut membantu penertiban pelaksanaan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang Wajib Belajar Malam Peserta Didik di Kota Sibolga.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga, Alfian Hutauruk, kemarin, menjawab andalas, terkait penangkapan sebanyak 39 pelajar yang melanggar jam belajar malam di Kota Sibolga, kemarin malam lalu oleh tim penegak Perwal. “Ya, kita akan melayangkan surat pemberitahuan kepada seluruh pengusaha/pemilik Warnet dan Play Station di daerah ini,”kata Alfian, terkait penang-

Kantor Sosial Langkat Razia Penyakit Masyarakat

kapan 39 pelajar yang melanggar jam belajar malam di Sibolga. Menurut Alfian, isi surat dilayangkan kepada seluruh pengusaha warnet dan play station di Sibolga hanya sebatas pemberitahuan, supaya para pengusaha warnet dapat mematuhi pelaksanaan Perwal tersebut kepada peserta didik yang memanfaatkan waktu belajar malam bermain internet dan play stasion. “Untuk sanksi bagi warnet dan

play station yang melanggar, itu belum ada, karena bukan wewenang kita, melainkan instansi lain. Tapi tidak tertutup kemungkinan, kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait tersebut,”katanya. Menurut Alfian, pada razia pelajar Rabu lalu, banyak dari para pelajar ditangkap sedang berada di warnet dan play station. Makanya, demi ketertiban pelaksanaan Perwal Wajib Belajar Malam Hari Kepada Para Peserta Didik di Kota Sibolga, pihaknya

merespon pelaksanaan Perwal, dengan melayangkan surat pemberitahuan sekaligus imbauan kepada seluruh pemilik warnet dam play station di kota sebagai bentuk sosialisasi pelakasanaannya. Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk juga mengingatkan pemilik/pengusaha warnet dan PS di kota itu yang buka 24 jam supaya jangan bebas membiarkan anak–anak (pelajar) bermain, terutama di waktu–waktu tertentu

Stabat-andalas Pemkab Langkat melakukan razia Pekat (penyakit masyarakat), dari gelandangan dan pengemis hingga Pekerja Seks Komersial (PSK), Jumat. Razia gepeng dilakukan di kawasan Stabat dan Tanjung Pura, sedangkan razia PSK dilakukan pada malam hari dilakukan di Besitang dengan menyisir warung remang-remang yang ramai terdapat di kawasan tersebut dan Karang Rejo, Kecamatan Stabat. Keberadaan para PSK itu sendiri memang sudah sangat meresahkan masyarakat, apalagi aktivitas warung remang-remang itu, jelas telah melanggar norma agama dan nilai-nilai positif berlaku di masyarakat dengan menyediakan minuman keras serta layanan wanita. Karena itu, razia dilakukan melibatkan Satpol PP, personel Polisi Militer Pkl Brandan, aparat Polres Langkat serta Tagana. Hasilnya, kami berhasil mengamankan empat orang gepeng di Tanjung Pura dan satu gepeng di Stabat. "Tiga PSK berhasil diamankan di Besitang dan dua lagi diamankan bersama satu pemilik warung di kawasan Karang rejo, kecamatan Stabat,”ungkap Kepala Kantor

Sosial Kabupaten Langkat, Hj Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP, Sabtu (15/11). Di wilayah Kecamatan Besitang, Jumat malam, razia itu digelar pukul 22.30 WIB s.d 01.00 WIB. Setelah menyisir seluruh warung yang berada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Banda Aceh, tim berhasil menjaring tiga PSK. Tidak berhenti sampai di situ petugas kembali menyisir warung di kawasan Karang Rejo, kecamatan Stabat hingga berhasil mengamankan dua PSK dan satu pemilik warung. Dalam penggerebekan itu, beberapa PSK mencoba berontak melawan petugas. Namun petugas Satpol-PP dengan sikap profesional tetap mengangkut mereka yang terjaring ke Kantor Sosial. Masing-masing diminta membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya dan dikirim ke Panti Rehabilitasi Parawangsa, Brastagi Kabupaten Karo untuk menjalani pembinaan. Turut serta dalam razia tersebut Kasi Bina Rehabilitasi Sosial Maraden Tarigan, Kasi Orsos Mas’od dan mitra Kantor Sosial Kabupaten Langkat. (BD)

(HAS)

Puluhan Bangunan Ruko Ilegal Berdiri di Lahan PTPN II Percut Sei Tuan-andalas Puluhan atau tepatnya 40 ruko (rumah toko) siap huni diduga tanpa izin (ilegal) berdiri di atas lahan milik PTPN II Kebun Bandar Klippa, di Pasar VII Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

PERIKSA - PSK yang berhasil dijaring diperiksa dan didata petugas kantor Sosial sebelum dikirim ke Panti Parawangsa, Berastagi.

pada penerapan jam belajar malam bagi pelajar yang dimulai pada pukul 19.00 s.d 22.00WIB. “Tentu, para pengusaha warnet dan play station harus disurati untuk pemberitahuan pelaksanaan Perwal wajib jam belajar malam tersebut. Karena Perwal ini demi kebaikan para anak, sehingga perlu bantuan dan dukungan dari semua pihak, khususnya para pengusaha warnet,”tandas Syarfi.

Ketika dimintai konfirmasi terkait telah berdirinya ruko tersebut, PTPN II melalui Manajer Kebun Bandar Klippa, Ir Abdul Gani Hasibuan mengatakan, pihaknya jauhjauh hari telah memperingatkan oknum pelaku pengembang yang diback-up salah satu OKP, agar tidak mendirikan bangunan di lahan milik negara itu. Jauh-jauh hari oknum pengembang yang dibackup salah satu OKP itu sudah diperingatkan agar tidak mendirikan bangunan di lahan milik negara. "Kita juga sudah pernah melakukan penertiban, tapi ada aksi

RUKO - Bangunan ruko berdiri tanpa izin di atas lahan milik PTPN II Kebun Bandar Klippa di Pasar VII Bandar Klippa, Percut Sei Tuan. perlawanan dari oknum-oknum tersebut, malah plank milik kita ditumbangi mereka," beber Gani.

Menurut Gani, lahan yang menjadi tempat berdirinya ruko liar itu merupakan lahan yang masih ma-

suk dalam Surat Keputusan (SK) 10. Artinya masih status permohonan perpanjangan HGU (Hak Guna Usaha) dan luas arealnya 15 hektar. Di dalamnya terdapat aset PTPN II berupa lima unit rumah dinas, satu unit rumah manajer, dan satu unit gudang tembakau serta beberapa lahan kosong yang sekarang menjadi tempat berdirinya bangunan ruko liar. Berdirinya bangunan ruko liar ini berlangsung pada awal 2014 dan pihak PTPN II telah melaporkan ke Polresta Medan. “Kita telah membuat pengaduan penyerobotan lahan ini ke Polresta Medan. Namun hingga kini belum ada tindakan hukum dilakukan aparat penegak hukum untuk menuntaskan dan mengungkapkan kasus ini," ujarnya. Malah muncul tudingan, bahwa kami melakukan pembiaran terhadap aset negara yang dengan semena-mena dikuasai pihak tiaak bertanggungjawab. "Padahal, kami sudah berbuat optimal sesuai aturan yang berlaku,”tegas Gani. (BOB)

Terkait Indikasi Korupsi Dana DIPA Rp4,8 Miliar

Unit Tipikor Polres Langkat ‘Bidik’ Kepala MTsN Tanjung Pura Stabat-andalas Indikasi korupsi dana DIPA sebesar Rp4,8 miliar TA 2013 pada Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tg Pura, yang berada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat, jadi perhatian Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Langkat. Bahkan, menurut informasi berkembang, kasus itu sudah masuk dalam proses Penyelidikan Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Langkat. Proses penyelidikan itu sendiri dilakukan atas laporan ICW Koorda Langkat beberapa waktu lalu. Berdasarkan data salinan daftar status terakhir DIPA, petikan satuan kerja s.d 22 Maret 2013 TA 2013 sebesar Rp4,813,

826.000-, terindikasi telah dikorupsi Kepala MTsN T Pura berinisial MA. Sebab, dana tersebut secara langsung diterima melalui buku rekening sekolah. Artinya, dalam satu tahun pemerintah pusat telah mengalokasikan dana lebih dari Rp4 miliar yang dikelola langsung Kepala MTsN Tanjung Pura, MA. Dari hasil investigasi dan data diperoleh dan miliki, dana anggaran DIPA tersebut digunakan pihak MTsN untuk peningkatan askes mutu kesejahteraan dan subsidi RA/BA Madrasah sebesar Rp1.746.010.000, meliputi biaya madrasah bermutu sebesar Rp20.000.000. Ruang belajar madrasah Rp65.

000.000, tunjangan fungsional guru nonPNS Rp39.000. 000, tunjangan profesi guru nonPNS Rp18.000.000, BOS pada MTs Rp536.760.000. Bantuan untuk siswa miskin Rp267.250.000 dan untuk asrama siswa Rp800.000. 000. Untuk dukungan manajemen pendidikan dan pelayanan tugas teknis pendidikan Islam sebesar Rp3.147.566. 000 meliputi biaya dokumen adm pendidikan Islam sebesar Rp4.000.000, dan pengelolaan gaji honorium tunjangan dan uang makan PNS sebesar Rp3.143.566.000. "Semua kegiatan itu dibiayai DIPA TA 2013,”ujar Zulkarnain SH, Ketua Tim Investigasi & Data ICW Langkat Kepada wartawan, Sabtu (15/11). Namun,

dari beberapa kegiatan yang dibiayai melalui DIPA tersebut, ada beberapa kegiatan diragukan kebenarannya. Karena itu, Zul berharap agar para wali murid Sekolah MTsN T Pura proaktif melakukan pegawasan terhadap penggunaan anggaran dilakukan pihak sekolah. Hingga kini, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari wali murid mengenai penyaluran dana BOS dan dana-dana lainnya yang diterima siswa MTsN tersebut. "Selain itu, dalam waktu dekat kami juga akan melaporkan Kepala Sekolah MTsN Besitang, MTsN Stabat dan MTsN Bahorok kepada Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Langkat, terkait kasus yang sama,” kata Zulkarnain. (BD)


OLAHRAGA

Senin 17 November 2014

Hasil Pertandingan Minggu (16/11) Austria 1-0 Rusia Macedonia 0-2 Slowakia Inggris 3-1 Slovenia Luksemburg 0-3 Ukraina Moldova 0-1 Liechtenstein Montenegro 1-1 Swedia San Marino 0-0 Estonia Spanyol 3-0 Belarusia Swiss 4-0 Lithuania

Dihajar Jerman 0-4, Gibraltar Sangat Bahagia

KLASEMEN SEMENTARA KUALIFIKASI PIALA EROPA 2016 Grup A 3 3 3 3 3 3

3 3 1 0 0 0

0 0 0 2 1 1

0 0 2 1 2 2

9 9 3 2 1 1

3 2 2 3 3 3

2 2 1 1 0 0

1 0 1 0 2 0

0 0 0 2 1 3

7 6 4 3 2 0

4 4 4 4 4 4

4 3 3 1 0 0

0 0 0 0 1 1

0 12 1 9 1 9 3 3 3 1 3 1

4 4 4 4 4 4

3 2 2 2 1 0

1 1 1 1 0 0

0 10 1 7 1 7 1 7 3 3 4 0

4 4 4 4 4 4

4 2 2 2 1 0

0 0 0 0 1 1

0 12 2 6 2 6 2 6 2 4 3 1

4 4 4 4 4 4

3 3 2 1 1 0

1 0 1 1 0 1

0 10 1 9 1 7 2 4 3 3 3 1

4 4 4 4 4 4

3 1 1 1 1 0

1 3 2 2 1 1

0 10 0 6 1 5 1 5 2 4 3 1

3 3 3 3 3 3

3 3 2 1 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 1 2 3 3

9 9 6 3 0 0

4 3 3 3 3

2 2 1 1 0

1 0 1 1 1

1 1 1 1 2

7 6 4 1 1

Grup B Wales Israel Israel Belgium Belgia Cyprus Siprus Bosnia Andorra Grup C Slowakia Spanyol Ukraina Macedonia Belarusia Luksemburg Grup D Polandia Jerman Skotlandia Rep Irlandia Georgia Gibraltar Grup E Inggris Slovenia Swiss Lithuania Estonia San Marino Grup F Romania Irlandia Utara Hungaria Finlandia Kep Faroe Yunani Grup G Austria Swedia Rusia Montenegro Liechtenstein Moldova Grup H Kroasia Italia Norwegia Bulgaria Malta Azerbaijan Grup I Denmark Portugal Albania Serbia Armenia

Riedl Pastikan Tak Bawa Irfan Bachdim Jakarta-andalas Pelatih tim nasional Alfred Riedl telah memutuskan untuk tidak membawa Irfan Bachdim pada ajang Piala AFF 2014. Adapun dua pemain lainnya yang akan dipulangkan. Dada ajang Piala AFF nanti Riedl hanya membawa ?22 pemain plus satu kiper tambahan. Rencananya, Riedl akan mengumumkan nama-nama pemain yang dibawa pada Senin (17/11) hari ini. Belum jelas siapa saja yang akan menyusul Irfan Bachdim. Namun, yang jelas mereka adalah pemain yang tidak dalam kondisi fisik yang prima. Selain Irfan Bachdim (cedera paha kanan), saat ini ada dua pemain senior lain yang sedang menderita cedera. Mereka adalah Victor Igbonefo (cedera paha kanan) dan Supardi Nasir (cedera betis kanan). "Masih ada 2 pemain lagi yang harus dipulangkan. Sebab Irfan (Bachdim) sudah pasti pulang karena cedera yang tidak mungkin sembuh dalam waktu dekat. Tapi dua nama pemain itu sudah ada di kepala saya," ungkap Riedl. "Yang jelas saya tidak akan membawa pemain yang tidak baik secara fisik (cedera)," tambahnya kemudian. Di Piala AFF 2014, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, dan Laos. Di pertandingan pembuka, Indonesia akan melawan Vietnam pada 22 November. (DTS)

8

DI LAGA KE-100 ROONEY

Sabtu (15/11) Georgia 0-4 Polandia Jerman 4-0 Gibraltar Skotlandia 1-0 Republik Irlandia Yunani 0-1 Kep. Faroe Hongaria 1-0 Finlandia Rumania 2-0 Irlandia Utara Portugal 1-0 Armenia Serbia 1-3 Denmark

Islandia Republic Ceko Belanda Latvia Kazakhstan Turki

harian andalas | Hal.

London-andalas Kesebelasan nasional Inggris mengalahkan Slovenia 3-1, pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016, di Stadion Wembley, London, Minggu (16/11) dinihari WIB. Dengan hasil itu, Inggris menguasai klasemen Grup E dengan nilai 12 dari empat laga, atau unggul enam angka dari Slovenia di tempat kedua. Inggris tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri Jordan Henderson pada menit ke-58. Henderson meloloskan bola ke gawang sendiri dalam usaha mengantisipasi umpan silang Andraz Kirm dari sektor kanan pertahanan Inggris. Semenit setelahnya, Rooney mencetak gol penyama kedudukan dari titik penalti. Penalti diberikan setelah Bostjan Cesar dinilai melanggar Rooney, yang dengan pertandingan melawan Slovenia ini telah telah tampil seratus kali untuk The Three Lione. Pada menit ke-66, Inggris berbalik unggul 2-1 berkat gol Danny Welbeck. Gol berawal dari tembakan tembakan Adam Lallana yang diantisipasi kiper Samir Handanovic. Bek Miso Brecko

melakukan sundulan untuk membuang bola, tetapi usahany tidak sempurna. Bola kemudian masuk jangkauan Danny Welbeck yang berada di depan gawang. Welbeck kemudian menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kiri. Welbeck memperbesar keunggulan Inggris pada menit ke-72. Berawal dari umpan Raheem Sterling, Welbeck menembakkan bola ke sudut kiri bawah dengan tendangan kaki kanan dari sudut sempit di sektor kanan pertahanan Slovenia. Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Inggris melepaskan lima tembakan titis dari 13 usaha, dengan penguasaan bola 58 persen. Adapun Slovenia melepaskan satu tembakan titis dari empat percobaan. Penyerang Inggris, Wayne Rooney, menilai penyerang Danny Welbeck berperan besar dalam keberhasilan timnya mengalahkan Slovenia 3-1. "Danny Welbeck tak perlu membuktikan apa pun. Ia menjadi semakin baik dalam setiap gol dan penampilannya. Ia layak mendapatkan pujian. Kami memiliki kekuatan mental untuk meraih kemenangan pada saat (ia mencetak gol

kedua Inggris)," ujar Rooney. Sementara itu, kemenangan Inggris atas Slovenia terasa semakin manis untuk sang bomber, Rooney. Di laga itu, Rooney mendapatkan caps ke-100 dan mencetak sebuah gol untuk menyamai rekor gol Jimmy Grieves. Bagi Rooney, satu tambahan gol itu membuat koleksi golnya bersama Inggris kini berjumlah 44 gol. Torehan itu membuat Rooney menduduki peringkat ketiga daftar topskorer sepanjang zaman timnas Inggris sejajar dengan Grieves, yang ikut membantu Inggris juara dunia pada 1966. "Rasanya hebat," seru Rooney yang dilansir Sky Sports. "Ini adalah sebuah pekan yang besar dan sebuah acara yang besar." "Sesuatu yang sangat aku banggakan sebagai kapten dengan dua putraku dalam pertandinganku yang ke-100. Aku akan mengenangnya di sepanjang sisa hidupku." Dengan kemenangan ini, Inggris mempertahankan catatan 100 persen kemenangan dan duduk di posisi teratas Grup E dengan 12 poin dari empat pertandingan. Selanjutnya, Inggris akan melawan Skotlandia dalam laga ujicoba (18/11). (KC/DTS)

Spanyol Gilas Belarusia 3-0 Huelva-andalas Spanyol memetik kemenangan atas Belarusia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2016. La Furia Roja menang telak 3-0 berkat gol-gol Isco, Sergio Busquets, dan Pedro Rodriguez. Menjamu Belarusia di Estadio Nuevo Colombino, Huelva, Minggu (16/11) dinihari WIB, Spanyol tampil tanpa sejumlah pemain kuncinya seperti Andres Iniesta, David Silva, Cesc Fabregas, dan Diego Costa. Pada laga ini, pelatih Vicente del Bosque mengandalkan Paco Alcacer di lini depan. Alcacer disokong oleh Pedro, Isco, dan Santi Cazorla. Laga ini juga menjadi ajang debut bagi Jose Callejon dan Alvaro Morata di timnas Spanyol. Spanyol memimpin 2-0 hingga turun minum lewat gol Isco dan Busquets. Pada babak kedua, gol Pedro memantapkan kemenangan juara Piala Eropa 2008 dan 2012 itu. Tambahan tiga angka menempatkan Spanyol di posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin dari empat pertandingan. Mereka terpaut tiga poin dari Slovakia yang berada di urutan teratas. Belarusia terpuruk di posisi kelima dengan poin satu. Spanyol nyaris memimpin pada menit ketujuh. Cazorla mengirimkan umpan terobosan yang membuat Pedro langsung berhadapan dengan kiper lawan. Tapi, penyelesaian Pedro masih melebar. Spanyol sukses membuka skor pada

menit ke-18. Isco yang menguasai bola di luar kotak penalti melepaskan tembakan melengkung yang bersarang di pojok atas gawang Belarusia. Cuma berselang semenit, Spanyol menggandakan keunggulannya. Gol ini berawal dari akselerasi Juanfran di sisi kanan. Pemain Belarusia memang bisa memotong umpan silang yang dilepaskan Juanfran, tapi bola malah mengarah ke Busquets. Tanpa pikir panjang, Busquets langsung menembak dari luar kotak penalti. Bola sempat berubah arah sebelum menggetarkan gawang Belarusia. Hingga berakhirnya babak pertama, skor tak berubah, Spanyol masih memimpin 2-0. Spanyol berpeluang memperbesar keunggulan pada menit ke-54. Umpan silang Pedro ditanduk Paco Alcacer, tapi arahnya masih

Advocaat Tinggalkan Kursi Pelatih Serbia Belgrade-andalas Dick Advocaat menunjukkan tanggung jawabnya setelah Serbia mendapatkan hasil-hasil buruk di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Advocaat memutuskan untuk mundur sebagai pelatih meski baru beberapa bulan bekerja.Advocaat meletakkan jabatan tak lama setelah Serbia dikalahkan Denmark 1-3 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat (14/11). Kekalahan ini membuat Serbia berada dalam situasi sulit di grupnya. Serbia kini menempati posisi keempat di klasemen sementara Grup I dengan raihan satu poin dari tiga laga. Mereka ada di bawah Denmark (7 poin), Portugal (6 poin), dan Albania (4 poin). Advocaat sebenarnya baru ditunjuk menjadi pelatih Serbia pada bulan Juli silam. Namun, karena merasa tak mampu membawa

melenceng tipis. Spanyol benar-benar unggul 3-0 pada menit berikutnya. Juanfran yang menusuk hingga ke kotak penalti Belarusia memberikan umpan pendek kepada Pedro. Pedro sempat mengontrol bola sejenak sebelum melepaskan tembakan kaki kiri mematikan, yang tak bisa dijangkau kiper Belarusia, Yuri Zhevnov. Pedro nyaris mencetak gol keduanya pada laga ini ketika waktu normal tinggal tersisa semenit. Usai menerima umpan Bruno Soriano, dia melepaskan tembakan dari sudut sempit. Tapi, usahanya digagalkan tiang gawang. (DTS)

timnya berprestasi, pria berkebangsaan Belanda itu pun mengundurkan diri. "Saya bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan di level profesional selama saya bekerja di sini. Tekanan yang kami alami terlihat jelas dan juga terlalu besar untuk tim ini," ujar Advocaat. "Saya dihadapkan pada masalah yang tak bisa saya pecahkan. Saya pikir saya telah membuat keputusan yang terhormat bagi saya. Ini sangat sulit," tambahnya. "Saya mendoakan yang terbaik untuk tim Serbia pada masa mendatang," kata mantan pelatih timnas Belanda, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Rusia ini. (DTS)

Nuremberg-andalas Pelatih Gibraltar Allen Bula menilai anak-anak didiknya telah memberikan segalanya, pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa melawan Jerman, di Grundig Stadion, Nuremberg, Jumat (14/11), yang berakhir 40 untuk tuan rumah. "Ini hasil luar biasa dan kami sangat membutuhkan sesuatu seperti ini. 0-4. Saya tak bisa berharap lebih dari ini," ujar Allen Bula. Kemenangan Jerman ditentukan oleh gol Thomas Mueller (12, 29), Mario Goetze (38), dan Yogan Santos (67, bunuh diri). Sepanjang pertandingan, Jerman melepaskan sembilan tembakan titis dari 37 usaha, dengan penguasaan bola. Sementara Gibraltar melepaskan tiga tembakan akurat dari tiga usaha. Meski menang, pelatih Jerman Joachim Loew mengaku

tidak puas dengan performa anak-anak didiknya. Menurut Loew, timnya seharusnya menang lebih besar karena mereka adalah juara Piala Dunia. Sebagai catatan, Gibraltar baru menjadi anggota UEFA pada 2013 dan belum diakui FIFA. "Saya tidak puas dengan hasil ini. Tim ini tak bermain seperti yang kami inginkan. Kami ingin bermain sebagai juara dunia dan empat gol terlalu sedikit," ujar Loew. Dengan hasil itu, Jerman berada di peringkat kedua Grup D dengan nilai tujub dari empat pertandingan, atau kalah tiga angka dari Polandia di puncak klasemen, yang juga sudah melakoni empat pertandingan. Bagi Gibraltar kekalahan dari Jerman membuat mereka tetap berada di dasar klasemen dengan nilai nol dari empat pertandingan. (KC)

Conte dan Buffon Sambut Kembalinya Mancini Milan-andalas Resmi ditunjuk untuk menggantikan peran Walter Mazzarri sebagai pelatih Inter Milan, Roberto Mancini sontak mendapat sambutan dari berbagai pihak. Diantaranya, ada nama Antonio Conte dan Gianluigi Buffon yang menyambut kembalinya Mancio -julukan Mancini- ke pentas Serie A. Ini bukan kali pertama Mancini berkiprah di Negeri Pisa. Sebelumnya allenatore berusia 49 tahun itu juga pernah membesut La Beneamata di medio 2004-2008 dengan prestasi yang cukup mentereng, salah satunya ia berhasil membuat Inter begitu perkasa dengan 17 kemenangan beruntun pada musim 2006-2007. Melihat kondisi Inter yang terseok-seok digelaran Serie A musim ini, manajemen klub lantas menarik kembalik “anaknya� yang hilang. Tentunya dengan mengambil tongkat estafet yang ditinggalkan pelatih

sebelumnya, Mazzarri. Menyambut kedatangan pelatih kawakan tersebut, Conte dan Buffon lantas memberikan komentarnya. Kedua pria yang saat ini sedang membela timnas Italia di kualifikasi Euro 2016 itu berharap, hadirnya Mancini bisa meningkatkan kembali pamor Serie A di mata dunia. “Sebagai seorang rekan, saya kecewa untuk Mazzarri dan juga memberikan sambutan untuk kembalinya Mancini di klub penting seperti Inter Milan,� kata Conte dalam konferensi pers, seperti diberitakan Football Italia, Minggu (16/11). “Itu adalah keputusan yang sulit diambil, tapi mungkin itu sesuatu yang telah dipikirkan selama beberapa minggu terakhir di Inter. Kembali Mancini semoga bisa menjadi hal yang baik untuk sepakbola Italia. Mancini bisa membantu kami meluncurkan gerakan sepakbola (Serie A) kami di panggung internasional,� sambut Buffon. (FI)

Hazard Terbaik di Liga Inggris Brussel-amdalas Sanjungan menghampiri Eden Hazard. Tak tanggung-tanggung, pujian itu datang bahkan dari kubu lawan, Neil Taylor yang bermain untuk Swansea City. Taylor yang juga merupakan bek internasional Wales bakal berhadapan dengan Hazard yang memperkuat timnas Belgia. Menanggapi calon lawannya itu, dia menilai pergerakan Hazard sangat berbahaya dan ia layak menjadi yang terbaik di Premier League. "Hazard berkembang di bawah asuhan Jose Mourinho. Dia adalah pemain terbaik di Premier League, saya akan mengatakan itu. Mourinho telah melakukan itu dengan baik,� ucap Taylor, seperti dilansir Daily Mail, Minggu (16/11). "Hazard membawa bola dengan bagus. Dia dapat bermanuver dengan baik di tepi kotak penalti lawan dan melewati Anda seperti hantu. Dia bisa bermain ke luar atau lebih mendalam, menembak, atau membuat Anda terlihat seperti busuk,�terangnya. Hazard telah menjadi starter sebanyak 11 kali di Premier League bersama The Blues selama musim ini digelar. Mencetak tiga gol dan mencetak assist. Di panggung internasional, meski di usianya yang tergolong masih muda, Hazard telah melakoni 50 laga untuk generasi emas Belgia. (OZ)

DICK ADVOCAAT


OLAHRAGA

Senin 17 November 2014

Ribuan Warga Senam Sehat Bareng Gubsu dan Pangdam Medan-andalas Ribuan warga Medan tumpah ruah memadati lapangan Merdeka, melakukan senam bersama Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Pangdam I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Winston P Simanjuntak SIP, MSi, Kapoldasu Irjen Pol Hadi Sutedjo, Ketua TP PKK Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nungroho, Wali Kota Medan T Zulmi Eldin, dan sejumlah kepala FKPD Provsu, Minggu (16/11) Senam sehat yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara selain puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50 sembari kampanye antirokok. Kampanye tersebut ditandai cap tangan di kain anti-merokok. Di kain ini ditargetkan 50 ribu orang berpartisipasi mencap tangan termasuk Gubsu dan Pangdam, untuk memperoleh rekor MURI. Pada kesempatan itu Gubsu mengimbau warga Sumut khususnya Medan untuk menggalakkan hidup sehat, mulai dari

andalas/ist

SENAM SEHAT – Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Pangdam 1 BB Mayjen TNI Winston P Simanjuntak, Kapoldasu Irjen Pol Hadi Sutedjo, mengikuti senam Indonesia sehat di Lapangan Merdeka, Medan, Sumut, Minggu (16/11). menjaga pola makan yang bergizi, berolah raga juga tidak merokok. Meski pemerintah sudah meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan menyiapkan 5 rumah sakit umum yang siap melayani masyarakat selama 24 jam, namun Gubsu tetap mengimbau agar masya-

rakat menjaga kesehatannya. Hal senada dikatakan Pagdam I/BB Winstin P Simanjuntak. Merokok, katanya, hanya merugikan diri sendiri dan orang lain. "Setiap orang yang waras tentunya tak ingin memiliki penyakit. Sedangkan merokok dapat menimbulkan penyakit," paparnya.(WAN)

Hasnidar Raih Sepeda Gunung Senam Massal Bireuen-andalas Hasnidar SPd dari Sanggar RZA Krueng Geukueh Aceh Utara berhasil membawa pulang sebuah sepeda gunung dalam lucky draw senam massal di Stadion Cot GapuBireuen yang di gelar Dinas kesehatan dan BPJS Kesehatan Kabupaten Bireuen, Minggu (16/11). Bupati Bireuen H Ruslan M Daud didampingi wakil bupati Ir H Mukhtar Abda MSi dan Kepala BPJS Kesehatan Bireuen Syafruddin SKM menyerahkan hadiah utama kepada Hasnidar. Panitia juga menyediakan puluhan hadiah lainnya. Senam missal juga dirangkai dengan komitmen tidak merokok. Bupati Bireuen H Ruslan M Daud dan wakil bupati MukhtarAbda beserta para pimpinan

andalas/suherman amin

Bupati Bireuen H Ruslan M Daud menyerahkan hadiah sepeda gunung kepada Hasnidar. Satuan Kerja Pemeritah Kabupaten (SKPK) menandatangani

komitmen tidak merokok di sebuah spanduk raksasa. (HERA)

Lahirkan Pebalap Andal

AHM dan Indako Gelar HRC 2014 Medan-andalas Bersama PT Astra Honda Motor (AHM), main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) Indako Trading Co kembali menggelar ajang balap tahunan Honda Racing Championship (HRC) 2014 di Kota Medan. Kali ini menawarkan konsep yang menggoda pecinta balap untuk menyalurkan hobi balapnya. HRC 2014 bertemakan “Where Champion Are Born” itu berlangsung selama dua hari, 15-16 November di Sirkuit Buatan Lanud Polonia Medan. Di ajang ini dipertandingkan 8 kelas bergengsi seperti seperti HRC 1 - 130cc Tune Up Seeded, HRC 2 – 115cc Tune Up Seeded, HRC 3 – 130cc Tune Up Pemula, HRC 4 – 115cc Tune Up Pemula, HRC 5 – 130cc Standar Pemula, HRC 6 – 115cc Standar Pemula, HRC 7 – Matic 130ccStandar Open dan HRC8-Matic115ccStandar Open. Sejumlah tim balap dari Sumut, Aceh dan Padang unjuk gigi dalam ajang balap kebanggaan HRC 2014 seperti, Honda Indako Racing Team, Honda Indako NHK SSS FIM T7R, Honda Brotherhood Tomat merah, Honda KitaKita Bostar, Honda Capela Racing Team, Honda Amoy Banda Aceh, Honda Dracula Padang, VRT Pematang Siantar, KNPI Asahan, Tunggal Jaya Motor Kisaran, Champion Motor Stabat, Piranha Binjai, Kill Your Fear Medan dan tim balap lainnya.

andalas/siong

Sehari sebelum digelarnya HRC 2014,PT AHM dan Indako Trading Co menggelar temu pers di restoran Istana Koki di Medan, Sabtu (15/11). Dari kiri ke kanan:Gunarko Hartoyo, Anggono Iriawan dan Sutjipto. Sedangkan deretan pebalap berbakat seperti Toni Rahmawan, Dedi Irfandi, M Darihaq, Zamed pranata, Teguh Nanda, Rizki A Rahman, Aditya Anugrah, Adriana Aritonang dan Agnes Furqan juga menunjukan kepiawaian mereka untuk menaklukan sirkuit bersama Honda. Manager Safety Riding & Motorsport PT. AHM, Anggono Iriawan mengatakan, HRC 2014 bertujuan untuk melahirkan pebalap-pebalap handal dari Sumut. Sementara Corporate and Marketing Communication Manager Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Co Gunarko Hartoyo mengatakan, Sumut memiliki banyak bibit pebalap muda serta selama rutin menggelar event OMR Honda di berbagai daerah se-

perti Langkat, Asahan dan Medan. “Kita menggelar eventevent ini dan mengirimkan pembalap mengikuti berbagai event lain seperti Motorprix agar mereka percaya diri,” ujar Gunarko Hartoyo didampingi Sales Area Manager Indako Trading Co, Sutjipto di acara temu pers di restoran Istana Koki di Medan, Sabtu (15/11). Sementara itu, Gideon Budiharjo, Marketing Manager Indako Trading Co, selaku maen dealer honda di wilayah Sumatera Utara mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya melakukan beberapa pengembangan terhadap pelaksanaan HRC di Kota Medan, sehingga ajang kebanggaan insan balap ini lebih berkualitas dalam melahirkan pebalap handal yang bisa membanggakan nama Sumut. (SIONG)

harian andalas | Hal.

9

Raih Emas Sepak Bola Porprovsu

Prestasi Sempurna Medan Medan-andalas Setelah memastikan juara umum, Medan juga meraih gelar bergengsi sebagai juara sepakbola. Sempurnalah prestasi kontingen Medan pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014. Prestasi atlet Medan melesat tajam dengan merebut 66 medali emas, 34 perak, dan 37 perunggu. Capaian itu jauh lebih baik daripada hasil 40 medali emas pada Porprovsu sebelumnya. Walaupun ada tambahan cabang olah raga (cabor) gulat di ajang tahun ini, namun tetap saja reputasi atlet Medan di beberapa cabor lain meningkat. “Ini berkat kerja sama semua pihak terutama Wali Kota Medan yang turut menyupport para atlet,” ungkap Plt Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani di sela penutupan Porprovsu, Sabtu (15/11) sore. Kemenangan Medan terasa sempurna setelah tim sepakbola merebut medali emas. Hasil ini cukup membanggakan karena pada Porprovsu 2010 lalu, Medan tak lolos dari penyisihan wilayah karena kalah bersaing dengan Langkat dan Asahan. Pada partai final sepakbola yang berlangsung di Stadion USU, Sabtu (15/11) pagi, tim besutan Amrustian itu sukses membungkam Labuhanbatu Utara 3-1. Kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Mengusung misi besar dengan patokan medali emas, Indra Kelana dan kawankawan tampil ngotot sejak awal laga. Namun anak-anak Labura mengejutkan Medan lewat gol indah yang diciptakan Rifsky Dipta Pramudia pada menit ke 44. Medan bangkit di babak kedua, Sandi Pratomo sukses melsakkan gol penyeimbang di menit ke-50. Gol tersebut melecut semangat punggawa Medan. Memasuki menit ke-55, Noviandi Syahputra sukses memperdaya penjaga gawang Labura, Khairil Ardi Panjaitan. Bahkan, sang kapten, Yusrizal Muzzaki berhasil memperbesar keunggulan Medan menit ke-80 sekaligus mengubah skor 3-1. Hasil ini memastikan raihan medali emas buat Medan. Labura harus puas meraih perak, sementara perunggu direbut Deli Serdang yang mengalahkan Asahan pada perebutan tempat ketiga. Keberhasilan ini disambut hangat pemain, official dan pendukung tim Kota Medan.

andalas/IST

Plt Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy Sibarani pose bersama tim sepakbola usai partai final di stadion mini USU. Pelatih Amrustian mengungkapkan rasa bahagianya karena telah mampu membawa anak asuhnya merebut emas di event empat tahunan Sumatera Utara tersebut. “Jujur, saya sangat terbebani dengan target meraih juara umum karena persiapan kami cukup lama. Medali emas ini sangat melegakan buat saya, pemain dan seluruh anggota tim,” ucap Amrustian didampingi asis-

ten pelatih Jamaluddin Hutauruk dan Syahrial WP serta Manajer Joni Rakasiwi Pelatih Labura Sukimin mengakui Medan pantas jadi juara. Cederanya 4 pemain pilar plus kondisi fisik yang drop pascasemifinal sengit melawan Asahan, jadi salah satu kendala timnya kurang bisa mengimbangi Medan pada babak kedua. “Pemain Medan lebih segar dan mampu bermain stabil selama

90 menit. Tapi saya puas dengan penampilan anak-anak,” tegas mantan pemain PSSA Asahan tahun 1992 itu. Sejak awal, tim Labura yang baru kali ini tampil di Porprovsu (dulunya Pordasu), ditargetkan menembus final. “Alhamdulillah target tercapai. Mudah-mudahan para pemain kami juga bisa masuk tim Sumut pada PON 2016 mendatang,” tegas Sukimin. (YON)

Plt Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani menyebut, sukses Kota Medan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprovsu) merupakan buah dari kerja keras dan juga berkat dukungan dari semua pihak yang terkait. Kota Medan mempertahankan gelar Juara Umum Porprovsu 2014 dengan raihan total 66 medali emas, termasuk medali emas dari cabang sepakbola. Jumlah 66 medali emas ini, tercatat 26 lebih banyak dari total raihan Kota Medan di Porprovsu 2010. Menurut Eddy Sibarani di Medan, Minggu (16/11), keberhasilan Kota Medan tidak lepas dari sinergi kerja antara KONI Kota Medan, Pengcab Olahraga, KONI Kecamatan dan tentu saja atas dukungan penuh dari Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin S, MSi. Atas upaya dan dukungan yang telah diberikan, sebut Eddy Sibarani, pihaknya tak lupa mengapresiasi dan mengucapkan teri-

ma kasih. Dikatakan, sukses Kota Medan kali ini bisa disebut fenomenal, karena di beberapa cabang olahraga seperti tinju, tenis Medan, serta bulu tangkis berhasil melakukan sapu bersih dengan merebut semua medali emas dan sepakbola juga mampu menjadi juara. "Sukses kita ini karena kerja keras para atlet dan pelatih yang telah menjalankan semua program yang dicanangkan Pengcab, khususnya di 11 cabang yang dipertandingkan di Porprovsu. Buah dari kerja keras selama empat tahun tersebut telah menuai hasil di mana Kota Medan tampil dominan di Porprovsu kali ini," ungkap Eddy Sibarani. Plt Ketua Umum KONI Medan ini menyatakan, sukses Kota Medan menjadi lengkap, karena cabang sepakbola juga tampil sebagai juara. Dan dia ingin sinergi antar lini yang telah tercipta agar bisa terus dipertahankan. Namun, Eddy menambahkan,

meski sukses telah dicapai, tetapi tugas yang diemban para atlet dan pelatih tentu belum selesai. Karena, selepas ini, para atlet-atlet terbaik di ajang Porprovsu 2014, akan dijaring KONI Sumut untuk membawa nama daerah tampil di ajang pra kualifikasi menuju PON 2016 mulai tahun depan. “Yang penting, tetap fokus berlatih dan jangan pernah kendor dalam disiplin,” sebutnya lagi. Di sini kita juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Drs. H Dzulmi Eldin S MSi yang sangat peduli dengan perkembangan atlet dan selalu siap memberi dukungan, khususnya saat tampil di ajang Porprovsu. Sebagai bentuk lain dari dukungan serta apresiasi Pemko Medan atas sukses para atletnya, sebut Eddy Sibarani, pihaknya juga telah mempersiapkan bonus bagi peraih medali Porprovsu, yang rencananya akan direalisasikan pada akhir tahun ini. (YON)

Sukses Medan Buah Kerja Keras

Angkat Berat Sumbang Medali Terbanyak untuk Madina Panyabungan-andalas Cabang olah raga angkat berat menyumbang emas terbanyak bagi kontingen Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Pekan Olah Raga Sumatera Utara (Porprovsu) 2014 yang berakhir di Medan, Sabtu (15/11). Dari 10 atlet yang dikirim Persatuan Angkat Besi Bina Raga Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Madina, berhasil menyumbangkan 5 medali sekaligus menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Madina. Medali emas diraih Siti Aisyah yang turun di kelas 63 kilogram putri dan Milda Lubis yang turun di kelas 72 kilogram putri. Medali perunggu diraih Magdalena yang turun di kelas 57 kilogram dan Rahmad Dani di kelas 66 kilogram putra. Sementara itu, untuk cabang olah raga binaraga, Madina belum berhasil meraih medali, namun berhasil

andalas/jeffry barata lubis

Atlet PABBSI Madina yang menyumbangkan medali terbanyak untuk kontingen Madina di Porprovsu 2014. menempatkan atletnya sampai grand final melalui lifter Zainal yang turun di kelas 55 kilogram. “Ini tentu prestasi yang cukup membanggakan. Ternyata atletatlet Madina melalui cabang olah raga di bawah naungan PABBSI mampu berbicara banyak di

tingkat Sumatera Utara,” tegas Ketua Umum PABBSI Madina M Afandi Lubis kepada andalas melalui seluler, Minggu (16/11). Dia menyatakan, ke depan pihaknya akan melakukan pembinaan berkelanjutan guna lebih meningkatkan prestasi atlet.

Karenanya, dia mengharapkan dukungan semua pihak termnasuk pemerintah daerah dan KONI guna memaksimalkan prestasi atlet Madina. “Sampai saat ini, Madina belum memiliki peralatan angkat besi yang sesuai dengan standar. Atlet kita hanya berlatih menggunakan peralatan fitness dan sarana pendukung hasil modifikasi kita sendiri. Beberapa kesempatan atlet Madina menumpang latihan di Kota Padang Sidempuan yang memiliki peralatan standar,” lanjut Afandi. Dengan niat, tekad dan semangat yang dimiliki, Terkait atlet-atlet yang telah menunjukkan prestasi di Porprovsu 2014 harus diperhatikan dengan serius, apalagi rata-rata usia mereka masih muda. “Diharapkan mereka lebih berkembang lagi menjadi atlet berprestasi pada ajang yang lebih tinggi ke depan,” katanya. (JBL)

Unpri Mencari Bibit Potensial Lewat Prima Cup 2014 Medan-andalas Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Universitas Prima Indonesia (Unpri) Dr Tommy Leonard SH, MKn mengatakan, Prima Cup merupakan acara tahunan untuk mencari bibit potensial di bidang olah raga sekaligus menjalin kekompakan antarmahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. "Para juara Prima Cup 2014 nantinya akan dibina dan diikutikan dalam Pekan Olahra Mahasiswa Sumatera Utara (POMSU)," ujar Tommy kepada wartawan seusai membuka Prima Cup 2014, Minggu (16/11) di Lapangan Basket Kampus 4 Unpri, Jalan Brigjen Katamso Medan.

Hadir dalam acara itu, Ketua Penjamin Mutu Unpri Seno Aji SPd, MEng, Dekan Fakultas Teknik Informatika Komputer (FTIK) Abdi Dharma SKom, MKom, Wakil Dekan Fakultas Eekonomi Hendri SE, MM, Koordinator Global Prima Willy Tanjaya SH, SKom, MKn , Kepala SD dan SMA Global Prima. “Saya berharap Prima Cup 2014 dilaksanakan dengan baik. Selain menyalurkan dan mencari bibit potensial di bidang olah raga, ajang ini juga harus dijadikan sebagai silaturahmi antar mahasiswa Unpri,” kata Tommy. Ketua Panitia Zuqni Arafat melaporkan, Prima Cup 2014 mempertandingkan tiga cabang olah

andalas/ist

FOTO BERSAMA – Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH, MKn didampingi Ketua Penjamin Mutu Unpri Seno Aji, dan Dekan FTIK Abdi Dharma, berfoto bersama peserta Prima Cup 2014 di Lapangan Basket Kampus 4 Unpri, Jalan Brigjen Katamso Medan.

raga, yakni futsal, basket, dan bulutangkis. Cabang futsal diikuti 31 tim , basket putra 6 tim dan basket putri 6 tim, bulutangkis tunggal putra 20 tim, ganda putra 12 tim, ganda campuran 12 tim yang berasal dari seluruh fakultas yang ada di Unpri. “Kami berharap Prima Cup dapat membina individu-individu yang sehat dan kuat, baik fisik maupun mental spiritual sekaligus pembentukan karakter yang sportif,” kata Zuqni. Sebelumnya, tambah Zuqni, mahasiswa Unpri pernah meraih juara I kejuaraan taekwondo Sumatera Utara 2011, juara 2 Piala Wali Kota Tebing Tinggi 2011, juara 3 kejuaraan taekwondo Porkot Medan 2011, juara 3

kejuaraan taekwondo se-Sumatera di Padang 2012, juara 1 kejuaraan taekwondo Porkot Medan 2013, juara 1 kejuaraan taekwondo USU Cup II 2014, juara 1 Kejurda Taekwondo Sumut 2014, juara 2 Porkot Medan 2014, juara 3 Kejurnas Taekwondo 2014, juara 3 Kejurnas PPLM dan UKM Jakarta 2014. Kemudian, juara 3 Porkot Medan 2011, juara 3 kejuaraan taekwondo se-Sumatera di Padang 2012, juara 3 Porkot Medan 2013, juara 1 Porkot Medan 2014. “Selain itu basket Unpri meraih juara 2 UMSU Cup Tahun 2014, juara 3 bultangkis Piala Bank Sumut tahun 2013, dan juara 3 Piala STBA-PIA Medan.(HAM)


KOMUNITAS

Senin 17 November 2014

harian andalas | Hal.

11

Hari Keluarga 2014

Kader BKR Tobasa Wakili Sumut ke Tingkat Nasional Balige-andalas Peringatan Hari Keluarga ke-21 yang dirangkai dengan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KBKesehatan Tingkat Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Tahun 2014, yang dilaksanakan di Pelataran Kantor Bupati Tobasa, Kamis (13/11) dihadiri para pengurus dan kader PKK tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Bupati Tobasa melalui Wakil Bupati Liberty Pasaribu menyebutkan, peringatan Hari Keluarga dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, menjadi momentum mengingatkan betapa pentingnya peranan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga katanya, yang melatarbelakangi program kesejahteraan rakyat yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah saat ini, lebih bermuara pada keluarga sebagai sasaran utamanya. Sejalan dengan hal itu, kata Liberty, perlu dibina kebersamaan dan keterpaduan, sehingga program-program tersebut dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu, dia meminta agar semua pihak dan instansi terkait yang terlibat langsung agar melakukan program tersebut secara terencana sehingga pembinaan yang dilakukan dapat memotivasi para kader di desa/kelurahan

untuk menjadi pelaksana terbaik di bidangnya masing-masing. Sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Tobasa melalui Wakil Ketua Ny Panamean Salomo Simanjuntak, mengatakan tema yang diangkat untuk Hari Keluarga kali ini adalah “Melalui Hari Keluarga, Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Indonesia Sejahtera.” Sedangkan, pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan mengangkat tema “Melalui Kesatuan Gerak PKK, KB-Kes di Pengujung RPJM 2014, Kita Perkuat Program Pemberdayaan Keluarga Sejahtera, Kependudukan dan Kesehatan sebagai Target Akhir MDGs.” Sesuai tema tersebut, katanya, pihaknya akan berupaya meningkatkan cakupan dan kualitas program KKB dan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) serta kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektoral. Acara ini juga diwarnai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan TP PKK beberapa waktu lalu. Tercatat 14 kategori lomba telah diselenggarakan, yakni lomba KB Lestari, lomba pelaksana terbaik PKK-KB-Kesehatan, pelaksana posyandu terbaik, pelaksana PHBS, pelaksana LBS, lomba pencapaian MKJP, dan lomba

Bidan Praktik KB Mandiri. Kemudian, lomba IMP/PPKBD, lomba PLKB, lomba BKB, lomba BKL, lomba UPPKS Unggulan, lomba keluarga harmonis, dan lomba BKR Teladan. Penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang, antara lain diserahkan Wabup Liberty Pasaribu, Kapolres Tobasa AKBP Budi Hariyanto, Sekdakab Audy Murphy Sitorus, Asisten Pemerintahan Robert Gono, Kadis Pendidikan Lalo H Simanjuntak, Kadis Sosial TH Sitorus, Ketua Dharma Wanita Persatuan Tobasa, dan undangan lainnya. Disebutkan, pada pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2014 ini, TP PKK Kabupaten Tobasa juga menorehkan prestasi melalui kadernya yang berhasil sebagai Juara I tingkat Provinsi Sumatera Utara, pada ketegori Lomba Kader Bina Keluarga Remaja (BKR) Teladan. Sebagai juara pertama tingkat provinsi, Andi Marlon Tambunan, dari Kelompok BKR Sejahtera, Desa Lumban Gaol, Kecamatan Balige, kemudian diutus menjadi duta Provinsi Sumut mengikuti Hari Keluarga tingkat nasional, yang baru-baru ini terselenggara di Surabaya, Jawa Timur. “Puji Tuhan, kita berhasil masuk sepuluh besar, dari 33 provinsi di Indonesia," bebernya. (MG)

MELEP AS - Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dan Dandim 0201/BS, melepas peserta karnaval budaya di LapaMELEPAS ngan Benteng Medan, Minggu (16/11).

Karnaval Budaya Sumut Meriah Medan-andalas Kegiatan karnaval budaya, Minggu (16/11) di Lapangan Benteng Medan, berlangsung meriah. Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi melepas iring-iringan karnaval budaya tersebut. Hadir dalam kegiatan itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Dandim 0201/BS. Usai dilepas Gubsu, iring-iringan karnaval langsung bergerak mulai dari puluhan pejalan kaki yang melambai-lambaikan bendera, marching band, engrang, berbagai pakaian adat yang unik

MENYERAHKAN Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu saat menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan TP PKK.

Pelayan di Pirngadi Mengecewakan Dari nomor : +6285276801xxx

Kepada Bapak Walikota Medan, mohon supaya diperhatikan pelayanan di RS Pirngadi, sampai saat ini pelayanan masih sangat buruk dan sering mengecewakan pasien. Seperti berobat di Poli, berobat hari ini besoknya baru dapat obatnya. Tolong Pak segera diperbaiki pelayanan di rumah sakit itu. Tks

Periksa Izin Doorsmeer Dari nomor : +6283194254xxx

Pak Walikota Medan, tolong usaha doorsmeer yg di pinggir jalan Jln AH Nasution simpang Marindal diperiksa surat ijin usahanya. Soalnya mengganggu ketertiban lalu lintas dan menimbulkan kerusakan aspal di badan jalan. Di tunggu ya pak tindak lanjutnya.

Honor Petugas Kebersihan Dipotong Dari nomor : +6281396948xxx

Yth Camat Medan Perjuangan. Kami warga Kel Sidorame Barat 2, menyesalkan tindakan Lurah dan Mandor yang memotong honor petugas kebersihan Rp 200 ribu tiap bulan. Tolong ditindak pak. Terima kasih.

Ternak Kaki 4 Resahkan Warga Dari nomor : +6281375404xxx

Wali Kota Medan! Tolong tertipkan rumah pemerintah yg kosong dijadikan warga tempat menampung botot pak! Sebab badan jalan di daerah itu sudah hancur dibikin truk yg mengangkat bototnya. Dan di daerah itu banyak juga memelihara ternak kaki 4 (babi). Kami warga sudah resah pak! Tolong ditegur pengusahanya ya pak! Lokasi ternak kaki 4 : Jalan Danau Poso Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Tertibkan Pedagang di Pajak Melati Dari nomor : +6281265849xxx

Yth Bpk Wali Kota Medan, mohon pak penertiban pedagang di Pajak Melati serius dulu dilakukan. Mereka terus berjualan di atas trotoar, gara-gara itu arus lalu lintas jadi macet, apalagi setiap akhir pekan. Bapak jangan takut menertibkan mereka, dan Jukir di sana juga tidak jelas pak!

Tindak Parkir Liar di Padang Bulan Dari nomor : +6285763263xxx

Kepada Dinas Perhubungan Kota Medan. Tolong pak amankan dan ditindak parkir liar di daerah padang bulan khususnya di sekitar Pajus karena menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Terimakasih.

Uang Komite Beratkan Orangtua Murid Dari nomor : +6285297160xxx

Kepada Bapak Wali Kota Medan, tolong ditinjau sekolah SMK NEGERI 5 Medan, uang komite sangat memberatkan orang tua murid. Bubarkan saja komite karena tidak berpihak kepada murid, padahal pemerintah sudah membuat biaya sekolah gratis.

Tertibkan Jualan di Atas Parit Dari nomor : +6282160687xxx

Kepala satpol pp kota medan. tolong tertibkn pedagang yg berjualan di atas parit pintu masuk perumnas simlingkar perseisnya lewat jembtan. keberadaan mereka membuat macet setiap sore hari. jalan pintu masuk jadi sempit ditambah mobil parkir di badan jalan.

Jalan di Medan Prak Poranda Akibat PT Wika Dari nomor : +6285762305xxx

Kepala DINAS PU Kota Medan Yth. 50 persen jalan di Kota Medan saat ini porak poranda akibat pengalian riol oleh PT WIKA, kenapa jalan-jalan tersebut tidak langsung diaspal. Apalagi saat musim hujan begini, jalan-jalan seperti kubangan kerbo dan sudah sering terjadi kecelakaan. Mohon perhatiannya pak, jagan duduk-duduk saja, makan gaji.

yang menggambarkan etnis di Sumut, komunitas sepeda ontel, komunitas sepeda motor antik, dan berbagai mobil VW serta mobil Jeep Willys. Ketua Panitia Kompas Media Karnaval Ernes Simanjuntak menyebutkan kegiatan yang digelar merupakan salah satu program kerja dari Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Medan dan Aceh. "Kita mengadakan event setiap tahun dan biasanya tahun sebelumnya hanya mengadakan kegiatan jual buku dan menggelar kompetisi-kompetisi dan tahun ini kita coba menggali budaya-budaya dan kreatifitas orang Medan dengan menggelar karnaval," katanya. Tujuannya, menyampaikan untuk mengembangkan dan mem-

bangkitkan kembali dari budaya dan komunitas-komunitas yang ada di Medan. "Banyak acara yang kita lakukan, selain karnaval juga kita memperkenalkan unit Kompas Gramedia yakni Surat Kabar Kompas, Tribun, Radio Sonora, Hotel Santika, dan lainya semuanya mempunyai perwakilan di Medan ada sekitar 10 sampai 12 unit di bawah naungan Kompas Gramedia," katanya. Selama berdirinya Forum Komunikasi Kompas Gramedia sekitar 4 tahun baru kali ini digelar acara yang mengangkat tema budaya. "Baru kali ini memang kami mengangkat budaya dan jajanan makanan tradisional yang ada di Sumut termasuk kopi. Kita harap ini akan digelar untuk tahun-tahun selanjutnya," tutupnya. (WAN)

Siswa SMA WRS 1 Medan Juara di FOS 2014 Medan-andalas Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Wage Rudolf Supratman (WRS) 1 Medan meraih juara di dua kategori Festival of Smansa (FOS) VI 2014 di SMA Negeri 1 Medan, Jalan Cik Ditiro, Medan, yang berlangsung 25 Oktober - 8 November lalu. Reza Antoni, kelas XII-IPS, menyabet juara pertama di kategori lomba fotografi, sedangkan grup dance SMA WRS 1, Modern Dance, meraih juara I lomba dance FOS VI 20114. Personel grup dance SMA WRS 1 terdiri dari Jossie Cendria (kelas XII-IPS), Michelline (kelas XII-IPA), Aji Prihartanto (kelas XIIPS), Kelvin (kelas XI-IPS), dan Jansen (kelas XI-IPA). “Anak-anak yang menyabet juara fotografi dan dance telah mendapat trofi dan uang pembinaan dari panitia pada acara puncak 8 November lalu,” kata Kepala SMA WRS 1 Medan Amir Hamzah SP SAg didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) III Drs Siuco Telaumbanua, guru pendamping Irene Agustian Tamba SSi, dan Rado Gendo Saragih SSi, kepada wartawan di Perguruan WRS 1, Jalan Asia, Medan, Sabtu (15/11). Amir Hamzah menyambut gembira prestasi yang ditorehkan anakanak asuhnya. Sebab, Festival of

DIABADIKAN - Siswa-siswi SMA Wage Rudolf Supratman 1 Medan yang meraih juara fotografi dan lomba dance di FOS VI 2014, diabadikan bersama guru pendamping Irene Agustian (kiri) dan Rado Gendo Saragih. Smansa yang digelar SMAN 1 Medan rutin setiap tahun ini merupakan event bergengsi di kalangan pelajar Sumut. “Kami bangga atas prestasi yang diraih anak-anak di SMA Negeri 1. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi siswasiswi lainnya agar berani tampil dan berprestasi di berbagai kejuaraan dan kegiatan yang digelar di luar sekolah,” kata Amir Hamzah. Siuco Telaumbanua menambahkan, Perguruan WRS 1 terus mendorong siswa-siswinya tampil dalam bergai ajang kreatifitas dan inovasi, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Sebelumnya, Jesselyn, siswi SMA WR Supratman 1 Medan, berhasil meraih juara I Lomba

Fotografi tingkat Nasional kategori pelajar Canon Photo Marathon Indonesia 2014, di Lapangan Merdeka Medan, Oktober lalu. Sedangkan Hardiyanti, siswi kelas XI-MIPA WRS 1, meraih juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris pada Stosa English Festival 2014 yang digelar di SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan, Jalan Letjend S Parman, Medan, 5-8 November lalu. Sementara dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) WRS 1 Medan, masing-masing Andreas Honggowarsito dan Shally meraih juara II dan III pada kompetisi English First Spelling Bee yang digelar di Gedung English First Cabang Medan, Jalan Hang Kesturi, Medan, 12 Oktober lalu. (HAM)

Ketua PWI Sumut Silaturahmi dengan Kapolres Asahan Kisaran-andalas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) Drs Muhammad Syahrir melakukan pertemuan silaturahmi dengan Kapolres Asahan AKBP Yulmar Try Himawan SIK MSi di rumah dinas kapolres di Kisaran, Selasa (11/11). Silaturahmi dilakukan untuk menjalin kerjasama terkait penegakan profesionalisme anggota PWI dalam menjalankan tugas di lapangan, menjaga hubungan yang tetap kondusif, serta kesamaan pandang dalam pelaksanaan memorandum of understanding (MoU) antara Dewan Pers dan Polri maupun dengan PWI. “Banyak hal yang bisa dilakukan secara bersama-sama agar lembaga pers termasuk wartawan dan jajaran kepolisian dapat saling memahami peran dan fungsi masing-masing dalam menjalan tugas pengabdian di tengah-tengah masyarakat, sehingga benturan-benturan yang mungkin terjadi di lapangan dapat dihindari,” ujar Syahrir. Dijelaskan Syahrir, PWI secara nasional maupun Dewan Pers bersama lembaga penguji kompetensi lainnya terus gencar melakukan sertifikasi wartawan melalui uji kompetensi. Sertifikasi dilakukan agar kinerja wartawan benar-benar dijalankan sesuai ketentuan perundangan-undangan serta patuh dan taat pada kode etik jurnalistik (KEJ). “Standar kompetensi wartawan

FOTO BERSAMA - Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir (dua kanan), Kapolres Asahan AKBP Yulmar Try Himawan SIK MSi (tiga kanan) saat bersilaturahmi di rumah dinas Kapolres Asahan di Kisaran. (SKW) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas kewartawanan,” terang Syahrir. Sertifikat dan Kartu Kompetensi yang dimiliki setelah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), kata Syahrir, merupakan sebuah kehormatan. “Sebagai sebuah kehormatan, harus dijaga dengan sebaik-baiknya melalui penaatan terhadap parameter kompetensi yang diujikan,” jelasnya. Komitmen tersebut, imbuh Syahrir, sangat dibutuhkan mengingat kompetensi wartawan merupakan proses kematangan ilmu, keterampilan (skill), moral, dan etika bagi seorang wartawan dalam menjalankan tugasnya yang senantiasa dilandasi

prinsip-prinsip hukum, demokrasi, dan penegakan hak azasi manusia (HAM). Pada kesempatan tersebut Ketua PWI Sumut sekaligus mengundang Kapolres Asahan kiranya berkenan menjadi narasumber pada pembekalan dan simulasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan digelar PWI Kabupaten Asahan Desember 2014 mendatang. Mendapat masukan yang berharga, Kapolres Asahan AKBP Yulmar Try Himawan SIK MSi menyambut positif upaya PWI yang terus-menerus bekerja meningkatkan profesionalisme wartawan. Dia berharap, program-program yang dilakukan PWI mendapat sambutan semua pihak. Karena tujuan kesemua itu semata-mata untuk kebaikan masyarakat. (RIL/REL)


Senin

SUMATERA UTARA

17 November 2014

Sosialisasi PLPBK Digelar di T Balai Tanjung Balai-andalas Wakil Wali Kota Tanjung Balai Rolel Harahap membuka Sosialisasi Massal Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di Kelurahan Kuala Silau Bestari Kecamatan Tanjung Balai Utara, Sabtu (15/11). Sosialisasi mempunyai visi kawasan prioritas yaitu mewujudkan masyarakat yang mandiri, sehat dan sejahtera dalam lingkungan permukiman bestari dan indah. Sosialisasi bertema 'Dengan Semangat Kerja Keras, Mari Membangun Bersama Menuju Bersih dan Sejahtera Melalui Program PLPBK'. Koordinator Kota 7 Tanjung Balai, Labuhan Batu, Kurniawan Effendi menjelaskan, kegiatan sosialisasi yang diadakan merupakan rangkaian siklus perencanaan PLPBK menitikberatkan keterlibatan masyarakat sebagai pemegang peran penting. Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Tanjung Balai Rolel Harahap dalam arahannya mengatakan, pemerintah pada dasarnya bertekad menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan bekerjasama dengan semua pihak. Pada intinya yang berperan aktif adalah masyarakat. Kegiatan sosialisasi merupakan program penanggulangan kemiskinan dilakukan masyarakat dengan membangun kerja sama dengan pemerintah serta pihak lain. "Karena itu, kegiatan ini perlu didukung pelaksanaannya agar dapat berkelanjutan," ujarnya. Dikatakan, 31 BKM se-Kota Tanjung Balai telah menerima bantuan reguler sebesar Rp5,5 miliar. Kelurahan Kuala Silau Bestari KSB), Kelurahan Sirantau dan Kelurahan Sei Raja merupakan kelurahan yang mendapat bantuan PLPBK dari APBN Pusat sebesar Rp1 miliar per kelurahan. Selain itu, tambah Rolel, sebanyak tiga program diajukan Kelurahan KSB yang juga ikut direalisasikan. Di antaranya program reguler sebesar Rp200 juta serta PPMK atau dana bergulir sebesar Rp100 juta. Sebelumnya, Ketua Panitia Juriah Nasution melaporkan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan berbagai kegiatan seperti gerak jalan santai keliling kampung, menggambar, serta mengupik kepah putih yang merupakan upaya menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menata lingkungan sehat, nyaman dan bersih. (AS)

12

Peringatan HKN ke-50 Kabupaten Sergai

2.000 Orang Bubuhkan Cap Tangan Tolak Rokok Pegajahan-andalas Pemkab Sergai memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 atau yang disebut sebagai Ulang Tahun Emas dengan mengangkat tema “Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku”. Melalui peringatan ini sebagai momentum imbauan agar masyarakat berkomitmen menolak rokok. Pelaksanaan komitmen tidak merokok ditandai cap tangan di atas spanduk putih sepanjang 15 meter. Peringatan dirangkai dengan senam sehat melibatkan sekitar 2.000 orang dalam upaya memecahkan rekor MURI tersebut dilaksanakan Minggu (16/11) pagi di halaman kompleks Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan. Hadir Bupati Sergai Ir H Soekirman, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Sri S Syahrianto, Ketua DWP Hj Imas Haris Fadillah, para pimpinan SKPD, Camat se-Sergai, Muspika Kecamatan Perbaungan, tokoh masyarakat, ormas, tenaga kesehatan dan para pelajar. Bupati Soekirman dalam sambutannya mengatakan, peringatan HKN ke-50 merupakan salah satu bentuk upaya nyata dalam rangka mewujudkan masya-

CAP TANGAN Bupati Sergai H Soekirman didampingi Sekdakab H Haris Fadillah dan Kadiskes Zaniyar, membubuhkan cap tangan komitmen tidak merokok di sela Peringatan HKN ke-50, Minggu (16/11). rakat sehat yang mandiri dan berkeadilan serta berperilaku hidup sehat. "Hal ini dikarenakan adanya perubahan pola hidup masyarakat, perubahan cuaca dan lingkungan serta transisi epidemiologi yang kerap menjadi persoalan tersendiri dalam perkembangan masalah kesehatan di kabupaten ini," ungkap Bupati. Soekirman berharap melalui peringatan HKN ke-50 ini menjadi momentum

preventif dan promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat, karena hidup sehat adalah pilihan. Sebelumnya, Kadis Kesehatan drg Zaniyar MAP melaporkan, kegiatan dalam rangka upaya pencapaian Rekor MURI bertujuan agar masyarakat terbiasa dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan dimeriahkan dengan pembagian lucky draw.

berperilaku sehat dengan tidak merokok dan melakukan aktivitas berolahraga sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Bupati erpesan kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran, bahwa menjaga diri tetap sehat jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang. Serta mengajak masyarakat Sergai agar mengedepankan semangat

(R)

Terkait Dokumen Honorer K2 KURANG PERA WATAN PERAW Kondisi tanaman sawit di Afdeling III Kebun Ambalutu di bagian dalam kebun, terlihat kurang perawatan.

Oknum Jaksa di Siantar Diduga Merangkap Pemborong Siantar-andalas Proyek drainase Jalan Parbebsi Kelurahan Gurilla Kecamatan Siantar Sitalasari sangat meragukan. Pelaksanaan penggalian patok saluran dilakukan terindikasi adanya pencurian volume. Anehnya proyek itu terkesan merupakan jatah penegak hukum sebagai upeti tutup mulut. Dua penggali tanah di saluran drainase yang enggan menyebut identitas dirinya ditemui di lokasi proyek, kemarin, mengakui peran seorang Jaksa 'Sinaga' sebagai rekanan. "Ya, ini milik pak Sinaga, dia seorang jaksa dan kami tidak tahu siapa nama bapak itu,"bebernya. Terendusnya proyek dilaksanakan beberapa oknum aparat penegak hukum sarat penyimpangan itu, juga memunculkan asumsi, proyek diberikan guna menutupi segala sesuatu terkiat adanya temuan penyimpangan dari paket kegiatan SKPD. Narasumber yang layak dipercaya membenarkan adanya informasi peran serta oknum jaksa dalam proyek drainase. Selain oknum penegak hukum ada juga temuan, beberapa oknum Staf Dinas PU Bina Marga maupun PU Pengairan berperanserta sebagai pelaku proyek dengan meminjam perusahaan. "Memang saya juga mendengar, proyek drainase yang berada di Jalan Parbebsi Gurilla dan pengakuan dua tukang gali tanah saluran, proyek tersebut milik onkum Jaksa bermarga Sinaga,"ujarnya. Saat ini masih tahap menggali tanah saluran. Jika benar proyek tersebut milik seorang jaksa perlu dilakukan pengawasan ekstra. "Jangan karena rekanan seorang penegak hukum, pengawasan menjadi lemah," katanya. Sementara, Kadis PU Pengairan maupun PU Bina Marga Pemko Siantar saat hendak dimintai konfirmasi melalui telepon selularnya, tidak memberikan jawaban. (SY/LN)

harian andalas | Hal.

Pengawas Diminta Kroscek Tenaga BHL di Kebun Ambalutu Kisaran-andalas Afdeling III merupakan salah satu dari sejumlah Afdeling yang terdapat di PTPN III Kebun Ambalutu Distrik Asahan. Namun masalah perawatan di kebun penghasil CPO tersebut diduga telah dijadikan ajang korupsi. Pantauan andalas beberapa hari sebelumnya di kebun itu dari kavel I, II dan VI. Terlihat di seputaran jalan umum melintasi kebun tersebut dilakukan tindakan estetika. Kebun terlihat seperti taman bermain, dengan kata lain tanaman sawit memang terawat, tapi ketika masuk ke dalam lokasi kebun terlihat keadaannya berbanding terbalik dengan tanaman berada di sebelah depan dekat jalan. Mirip tanaman hutan belantara, karena tanaman tidak mendapat perawatan, yakni penunasan sehingga batang pelepah sawit mengering (sangklek) dan dengan kondisi tersebut sudah pasti buah sawit sulit untuk dipanen. Selain itu, juga terlihat batang pohon sawit tersebut marak dihiasi berbagai tumbuhan anak kayu seperti efivit, benalu dan lainnya. Melihat kondisi tanaman tersebut dan sesuai hasil informasi dihimpun di

lapangan. Perusahaan dimaksud selain memiliki karyawan tetap, juga mempekerjakan buruh harian lepas (BHL) bertugas menunas dan perawatan lain. Para BHL ini selain upah diterimanya dari hasil bekerja per hari, juga dalam bekerja seperti menunas diberikan target 150 pokok perBHL. Para BHL akan dibantu karyawan kebun setempat jika kondisi buah sedang trek. Jadi, sangat mustahil kebun yang memiliki manajemen terbaik ini masih terdengar kurang mendapat perawatan terutama perawatan penunasan."Biasanya para asisten, mandor maupun krani diduga mempermainkan hari kerja (HK) para BHL sehingga berdampak dengan progress kerja mereka," kata beberapa karyawan pemanen. Drs Abdul Patah Silalahi dari RECA kepada andalas di Kisaran, Minggu (16/11) mengatakan, dari temuan terdapat di Kebun Ambalutu, pihak pengawas internal (PI) diminta menelusuri berapa banyak tenaga BHL dipekerjakan, berapa target per orang per hari dalam penunasan, dan berapa besaran upah diterima dan rotasi penunasan dilakukan di kebun tersebut. (FAS)

Kadisdik Palas Minta Kepsek Tidak Manipulasi Dokumen Sibuhuan-andalas Munculnya dugaan dokumen palsu terkait pengangkatan CPNS berasal dari tenaga honorer Kategori 2 di lingkungan Dinas Pendidikan Palas, khususnya kelengkapan Dokumen Guru Honorer yang akan diangkat melalui Karegori 2 (K2), ditanggapi Kadisdik Hj Hamidah Pasaribu MM. Menurut Hamidah, pihaknya akan mengambil sikap tegas dan mengumpulkan kepala sekolah untuk diberi arahan, agar tetap waspada terhadap dokumen pengangkatan CPNS melalui tenaga honorer K2 yang disinyalir banyak menimbulkan permasalahan. Utamanya, tentang dokumen legis yang tidak sesuai dengan masa pengabdiannya sebagai tenaga honorer secara terus-menerus sejak 2004 lalu. Kadis memberi saran, agar kepala sekolah jangan manandatangani dokumen tidak diketahui tentang tenaga honorer yang tidak pernah mengabdi. "Tanda Tangani saja yang Anda ketahui,"ungkap sejumlah ke-

pala sekolah mengutip penegasan Kadisdik pada pertemuan di salah satu SDN di Kecamatan Ulu Barumun, kemarin. Menurut Kepala SMKN I Barumun Zupri Nasution SPd dan KUPTD Barumun Nur azizah Nasution SPd, pertemuan membahas agar seluruh kepala sekolah tidak terjebak dengan kepentingan kelulusan tenaga honor K2 untuk diangkat menjadi CPNS 2014. Karena itu Kadissdik berharap, kalau kepsek tidak mengetahui tentang dokumen asli, jangan coba-coba menipulasi dokumen dengan menandatangani tentang kelengkapan syarat honor K2. "Jika kepala sekolah salah menandatangani dokumen atau terlibat terhadap dokumen tidak benar, akan berurusan dengan hukum,"ujarnya. Terpisah, Kepala SD Paran Batu Sutriyani SPdl mengapresiasi sikap tegas Kadis Pendidikan Palas. Dia berharap agar pertemuan di SDN Pasar Ipuh tersebut benarbenar diterapkan, selanjutnya menjadi warning bagi kepala dan pengawas sekolah. (ISN)

Pemkab Asahan Sosialisasi PP Nomor 46/ 2011 Kisaran-andalas Sekda Kabupaten Asahan, Drs H Sofyan MM membuka kegiatan sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46/ 2011, tentang prestasi kerja pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan di Aula Melati Pemkab Asahan, kemarin. Bupati Asahan dalam sambutan dibacakan Sekdakab mengatakan, sosialisasi merupakan hal sangat penting dan bentuk sikap tanggap terhadap adanya perubahan peraturan, tentang penilaian prestasi kerja PNS sebagaimana diatur dalam PP No 10 Tahun 1979, yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan kebutuhan hukum dalam membina PNS. Dari sosialisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman seluruh pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab Asahan,

terhadap PP mengantikan PP No 10 Tahun 1979. Begitu juga kepada narasumber dari kantor regional VI BKN Medan, hendaknya dapat memberikan pemahaman dan manfaat yang baik bagi PNS Asahan. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Asahan, Zainal Abidin SH menjelaskan sosialisasi dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang penilaian prestasi kerja para PNS. Peserta yang mengikuti sosialisasi akan diberikan materi tentang gambaran umum tentang penilaian prestasi keraja PNS, tata cara penyusunan dan penilaian prestasi kerja PNS serta hal-hal dianggap perlu oleh narasumber. Sosialisasi diikuti 110 peserta dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Asahan. Sosialisasi diselenggarakan selama sehari penuh. (FAS)

3.000 Siswa di Humbahas Akan Terima Manfaat USAID Prioritas Dolok Sanggul-andalas Sebanyak 3.000 siswa di dua kecamatan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), akan menjadi penerima manfaat hasil kerja sama Pemkab Humbahas dengan USAID Prioritas. Kerja sama kedua belah pihak ditargetkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah itu. Demikian terungkap dalam sosialisasi program USAID Prioritas di Aula Pendopo kantor Bupati, kemarin. Koordinator USAID Prioritas Sumut, Agus Marwan mengatakan, pola kemitraan Pemkab Humbahas dengan USAID Prioritas akan difokuskan pada peningkatkan mutu pendidikan dasar. Pada tahap awal, USAID Prioritas

akan mengembangkan sekolah di kecamatan Dolok Sanggul dan Lintong Nihuta. Di dua kecamatan ini USAID Prioritas akan mengembangkan mutu pendidikan di 24 sekolah mitra terdiri dari 16 SD/MI dan 8 SMP/MTs. “Kalau kita mengakumulasi siswa di sejumlah sekolah tersebut sedikitnya 3.000 siswa akan menerima manfaat. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas yang kita rancang,” terangnya. Agus menambahkan, program USAID Prioritas merupakan program yang mengangkat aspek Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS). Saat ini, menurut Agus, program

USAID Prioritas telah diimplementasikan di 12 kabupaten/kota yaitu Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias Selatan. Tahun 2014 USAID Prioritas kembali menambah tiga mitra baru yaitu Serdang Bedagai, Labuhanbatu Utara dan Humbahas. “Penambahan mitra ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pendidikan bermutu di Sumatera Utara. Semakin banyak sekolah yang bermutu, maka akan semakin banyak pula kita anak-anak yang mendapatkan pendidikan berkualitas,” jelasnya. Sementara, Sekdakab Humbahas, Saul Situmorang mengatakan, pihak-

nya menyambut baik dukungan dari USAID dalam program Prioritas tersebut. Pemkab Humbahas selama ini sudah sangat menantikan kehadiran USAID Prioritas guna mendukung pemaksimalan mutu pendidikan di daerah. Mantan Kepala Bappeda Humbahas tersebut mengatakan sektor pendidikan merupakan priritas Pemkab Humbahas. Pihaknya ingin memastikan semua warga bisa mengakses pendidikan berkualitas. ”Kami selalu mengganggarkan biaya pendidikan di APBD diatas 30 persen. Besarnya jumlah anggaran ini karena kami sangat berkomitmen meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,” tambahnya. (AND)

KERJA SAMA - Koordinator USAID Prioritas Sumut, Agus Marwan menyerahkan kerangka acuan kerja sama kepada Sekda Humbahas, Saul Situmorang.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


Senin Bupati Taput Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV Siborong-borong-andalas Bupati Taput Drs Nikson Nababan melantik puluhan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Taput di Terminal Siborongborong, Jumat (14/11). Dalam sejarah, baru kali kedua pergantian pejabat eselon dilaksanakan di luar kantor bupati setelah sebelumnya di Kecamatan Garoga, saat pelantikan Sekdakab Edward Tampubolon. Disaksikan masyarakat setempat, para pejabat yang dilantik mengucapkan sumpah dan janji jabatan untuk melayani masyarakat dengan baik demi perubahan Kabupaten Taput ke arah lebih baik. Untuk jabatan eselon II, Ir Marco Taruli Parlindungan Pangabean dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian Pemkab Taput. Sedangkan pejabat sebelumnya, Drs Jhon Harry Marbun dimutasi menjadi staf di Sekretariat Daerah. Kadis Koperasi UKM dan Perindustrian dan Perdagangan yang dipegang Binhot Ishak Aritonang diserahkan kepada Ir Hisar Nababan yang sebelumnya staf di Setda. Sementara Binhot Ishak Aritonang dimutasi menjadi Kepala Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintah Desa (Bapemdes) yang sebelumnya dipegang BP Siahaan, dan sekarang menjadi staf di Setda. Bupati Nikson Nababan dalam kesempatan itu menyampaikan, pejabat yang dilantik itu agar benar-benar menjalankan tugas dengan baik. Karena jabatan diberikan

tersebut merupakan amanah dan kepercayaan untuk kemudian dipertangungjawabkan kepada Tuhan, pimpinan, masyarakat dan kepada diri sendiri. “Untuk itu, jangan kecewakan masyarakat Taput. Laksanakan tugas dengan baik. Sebab, jika tugas dan kepercayaan diberikan itu tidak dijalankan dengan baik, terutama tidak bisa dipertanggungjawabkan nanti, saya akan melakukan evaluasi kinerja dalam setahun ini," tegasnya. Sedangkan, beberapa camat yang dilantik, Johanna Hutapea menjadi Camat Adiankoting, David Naingolan menjadi Camat Sipoholon, Abdimpuan Hutabarat menjadi Camat Pahae Julu, Sasmiduk Situmeang menjadi camat Purbatua, Reindhard Doharta Lumbantobing menjadi Camat Simangumban. Hatoguan Nababan menjadi Camat Pagaran, Raymon Simamora Camat Parmonangan, Edward Sitorus Camat Siborong-borong, Raymond Sialahi Camat Tarutung, Ronal Silitonga Camat Muara, Mercy Parange Tamba Camat Sipahutar, Rapidin Sormin menjadi Camat Pangaribuan. Posisi Kabag Perekonomian Pemkab Taput dipegang Fajar Meningsing Gultom, Heber Saur Maruli Tambunan yang sebelumnya Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) menjadi Kepala Bagian Pengendalian Program. Sementara Jabatan Kabag Tapem diserahkan kepada Satya Dharma Nababan. (HOT)

Polres Samosir Lidik Kebakaran Kantor Distarukim Samosir Samosir-andalas Polres Samosir masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya kantor Dinas Tata Ruang Dan Pemukiman. Namun, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek. ''Dugaan sementara terbakarnya kantor pemerintah tersebut akibat hubungan arus pendek, meski demikian Polres Samosir akan melakukan penyelidikan,"sebut Kasat Sabhara merangkap Plt Kasubbag Humas Polres Samosir, Kompol Jenda Sitepu saat dihubungi andalas, Minggu (16/11). Mengenai kerugian, kata Sitepu, pihaknya belum dapat menaksir berapa nilai kerugian. "Soal itu nanti akan kita kabari ya, soalnya kita tidak mau berandai andai,'' ujarnya. Sebelumnya, Jumat (14/11) sekitar pukul 22.00 WIB kantor Dinas Tarukim Pemkab Samosir beralamat di jalan raya Pangururan-Tomok, Desa Sianting-anting, Kecamatan Pangururan, dilalap sijago merah. Menurut pemilik kantin

SUMATERA UTARA 13 Dimulai, Pembangunan Rumah Relokasi Pengungsi Sinabung harian andalas | Hal.

17 November 2014

boru Tambunan yang bersebelahan dengan kantor Dinas Tarukim, sekitar pukul 20.00 WIB, dia masih melihat sejumlah pegawai tengah bekerja. "Mungkin mereka lama pulang kantor, karena menyelesaikan dokumen para rekanan,''tuturnya. Berselang dua jam kemudian, lanjutnya, warga yang berada di belakang kantor Dinas Tarukim Pemkab Samosir melihat asap yang membubung ke langit seraya berteriak : kebakaran, kebakaran, kebakaran. Begitu mengetahui mengamuknya sijago merah di kantor instansi pemerintah itu, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tak butuh waktu lama, api pun berhasil dipadamkan. Namun, banyak dokumen penting tidak bisa diselamatkan. "Para rekanan yang mengetahui kantor Dinas Tarukim terbakar tak urung dilanda cemas. "Bagaimana kelanjutan proyek fisik dari dinas ini, padahal sudah mau PHO,'' kata salah satu rekanan, masygul. (HN)

Kabanjahe-andalas Pembangunan rumah di lahan relokasi Siosar Kecamatan Merek dan Tiga Panah, Kabupaten Karo bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung telah dimulai. Hingga saat ini selain pembangunan rumah, akses menuju lahan relokasi juga sedang dikerjakan. Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, kemarin di Kabanjahe menyebutkan, pembangunan rumah relokasi pada tahap pertama, 50 unit. Pembangunan fondasi untuk 10 unit rumah sudah dimulai. Saat kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Bapak Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ke Kabupaten Karo, Rabu lalu, dalam rangka peresmian Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk pembangunan relokasi pengungsi korban erupsi gunung Sinabung. "Untuk pembangunan relokasi, sebanyak 600 personel TNI dan 300 pengungsi sukarela secara bergantian, membantu TNI melaksanakan proyek ini,” terangnya. Selain rumah, hingga kini perbaikan akses menuju lahan relokasi yakni untuk jalan utama 2,7 km sudah mencapai 2,4 km, pembentukan badan jalan 300 meter dan pemadatan jalan 2,1 km. Sementara itu, untuk jalan 0,7 km, pelebarannya sudah selesai. Namun, perbaikan dan pemadatan badan jalan baru 500 meter. Untuk

DIMULAI - Pembangunan 50 unit tahap pertama rumah relokasi pengungsi Sinabung sudah dimulai. jalan alternatif distribusi logistik, yakni melalui Desa Lauriman 2 km, pengupasan lapisan atas jalan sudah selesai. Terkelin memaparkan, membangun 2.050 rumah buat pengungsi ini menargetkan siap enam sampai delapan bulan. Tentu, pembangunannya tergantung kondisi cuaca di Karo, apalagi sekarang curah hujan sedang tinggi. Jika cuaca bagus, target tidak akan meleset. 50 rumah bisa siap awal Desember 2014. Tahap awal, dibangun 50 unit. Lalu bertahap pembangunan lebih 2.000 rumah, sembari proyek berjalan. Penataan pemukinan relokasi ini akan kita jadikan sebagai pi-

Penetapan AKD DPRD Palas Abaikan Musyawarah Mufakat Sibuhuan-andalas Paripurna penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Padang Lawas, yang tidak dihadiri dua pimpinan dan sembilan anggota dewan pada paripurna yang digelar Kamis (13/11) lalu, dinilai mengabaikan asas musyawarah mufakat. Pimpinan DPRD Palas yang tidak hadir, H Irsan Bangun Harahap (Hanura) dan H M Ridho Harahap (Demokrat). Sembilan anggota dewan yang absen H Puli Parisan, H Marhan Siregar SE dari PKS, Zenti Mutiara dari PDIP, Rizal Hasonangan Lubis, Ali Gusnar Hsb, H Tambun dari Partai Hanura, M Alwi Lubis dari NasDem, Raja Parlindungan Nasution ST dan Abdi Faisal dari PPP. Raja Parlindungan didampingi H Puli Parisan Lubis Lc dan Marhan Siregar SE kepada andalas, Minggu ( (16/11) menyatakan, pelaksanaan paripurna AKD itu memang didukung 19 anggota dewan, tapi sangat disesalkan hanya disahkan satu pimpinan DPRD saja. Dari gambaran proses penetapan AKD DPRD Palas itu, kita menilai akan terjadi disharmoni antaranggota DPRD periode 2014-2019 ke depan, sehingga diyakini pembangunan untuk lima tahun ke depan sulit dicapai seperti diharapkan masyarakat.

Anggota DPRD Palas, Raja Parlindungan Nasution ST (kanan) dan H Marhan Siregar. "Kami para anggota DPRD yang tidak menghadiri rapat paripurna penetapan tersebut sangat menye-

Hari Ini, Pengurus DPD GMPK Binjai-Langkat Dilantik

kerawanan (hazard) korupsi, agar tidak menjadi tidak pidana korupsi (tipikor) serta untuk membantu menangani tindak kesewenang-wenangan pihak ketiga kepada warga masyarakat serta membantu pihak berwenang dalam menindak tindak pidana korupsi. Ketua Panitia M Jend Edward Hutabarat kepada andalas, Sabtu (15/11) mengatakan, pelantikan dan pengukuhan dilakukan untuk menunjukkan keberadaan GMPK di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat yang berorientasi kepada upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Karena itu, sebagai langkah awal, seusai pelantikan akan diadakan seminar sehari untuk memberikan

salkan proses penetapan AKD, karena tidak mengedepankan asas musyawarah dan mufakat," kecam

Raja Parlindungan. Menurutnya, elemen masyarakat berharap kepada DPRD Palas supaya pada periode ini terjadi pembaharuan dan percepatan pembangunan Kabupaten Palas dan dewan mampu melakukan fungsinya sebagai lembaga pengawasan terhadap eksekutif. Karenanya tidak tertutup kemungkinan ke-sembilan anggota dan dua pimpinan DPRD Palas yang tidak hadir itu akan membentuk dan memparipurnakan AKD lain sebagai tandingan, dengan tujuan supaya aspirasi seluruh anggota DPRD bisa tersahuti dan terakomodir sesuai dengan haknya. Pihaknya juga akan berupaya mengajukan permohonan evaluasi kembali terhadap AKD terbentuk tersebut untuk dikaji dan dibentuk ulang. Sebab Raja menilai, proses penetapan AKD itu sebenarnya disahkan hanya menguntungkan sepihak saja. "Proses penetapan AKD itu seharusnya menjadi hak seluruh DPRD Palas, tapi ini tidak, ditetapkan tanpa kehadiran dua pimpinan dan sembilan anggota lainnya, tentu penetapan ini sepihak,” tegasnya. (ISN)

Kepala SMAN 1 Pagaran Kembalikan Uang Kutipan dari Siswa DILANTIK - Inilah para pimpinan (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) DPD GMPK Kota Binjai dan Kabupaten Langkat yang akan dilantik, dari kiri Ucok Lesmana, M Sazali, A Haris Nasution, M Jend Edward Hutabarat, Budi Zulkifli SH dan Drs SM Hutagalung SE Ak.

Binjai-andalas Hari ini, Senin (17/11), para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kota Binjai dan Langkat dikukuhkan. Pelantikan akanu dilaksanakan di Ovany Convention, Binjai, oleh Ketua Umum GMPK, Bibit S Rianto. Setelah pelantikan akan digelar acara seminar sehari dengan tema : 'Pencegahan dan Solusi Kerawanan Korupsi' dan sub tema : 'Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Dimulai dari Kelurahan/ Desa'. GMPK adalah suatu organisasi kemasyarakatan atau perhimpunan berbadan hukum, sebagai wadah kegiatan, baik berupa faktor potensial maupun masalah yang sudah menjadi

lot project pemukiman tingkat nasional. "Jadi kita usahakan pembangunan dan konstruksinya sebaik mungkin. Bila mungkin kita bangun dengan design budaya sehingga bisa juga nantinya menjadi desa budaya yang berkaitan dengan erupsi Sinabung, sehingga bisa menjadi obyek wisata baru,” harapnya. Sebelumnya, Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan, dalam surat permohonan penggunaan kawasan hutan seluas 458 hektar, dengan rincian akses jalan 11 hektar, dan lahan pertanian 477 hektar. Sedangkan data terakhir BNPB,

jumlah pengungsi di sejumlah lokasi pengungsian 3.284 jiwa atau 1.018 keluarga. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Nugroho menyebutkan, mengantisipasi ancaman erupsi Sinabung ke depan, perlu disiapkan relokasi bagi empat desa dan satu dusun untuk jangka panjang. Yaitu, Desa Guru Kinayan, Desa Berastepu, Desa Gamber, Desa Kuta Tunggal, dan Dusun Sibintun. “Untuk jangka pendek, prioritas relokasi zona merah, yakni Desa Bekerah, Desa Simacem dan Desa Sukameriah,” ujarnya. Selain itu, jalan menuju lokasi hunian tetap pengungsi Sinabung sepanjang 9,2 km yang terdiri dari 4 segmen. Pembangunannya mendapat alokasi anggaran Rp 23 miliar. Sementara pembangunan 370 unit rumah pengungsi diperlukan biaya Rp 21,98 miliar, karena untuk membangun tiap unit rumah dibutuhkan Rp 59,4 juta. Total biaya pembangunan jalan dan rumah menjadi Rp 44,98 miliar. Dana ini bersumber dari dana siap pakai BNPB. Anggaran itu belum termasuk untuk pembangunan fasilitas umum, fasilitas sosial, dan lahan pertanian bagi 370 KK yang direlokasi. Fasilitas umum atau sosial menggunakan pendekatan perhitungan kebutuhan luas bangunan 50 meter persegi per rumah type 36. Sedangkan untuk unit hunian tetap menggunakan bangunan inti sederhana. Disesuaikan bentuk lokasi dengan dua kamar tidur, kamar tamu, dan kamar mandi atau WC. (RTA)

pencerahan kepada masyarakat, khususnya kepada para lurah dan kepala desa agar tidak ikut terjebak dalam lingkaran tindak pidana korupsi. “Kami lihat dan kami dengar, Wali Kota Binjai bersama para unsur Muspida telah sepakat dan komit berjihad terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Binjai. Alangkah baiknya jika mereka juga komit untuk jihad terhadap korupsi. Begitu juga di Kabupaten Langkat,” ujarnya M Jend Hutabarat menambahkan, menghadapi para bandar, agen dan pengedar narkoba kita berani. "Tapi, mengapa menghadapi koruptor kita takut," tanya dia. (BD)

Pagaran-andalas Setelah diberitakan andalas mengenai pungutan uang komite sekolah yang diminta dari siswa dengan dalih membayar gaji pegawai honorer yang bekerja di sekolah tersebut, pihak sekolah akhirnya mengembalikan uang komite siswa dari hasil pungutan yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp25.000,-/siswa/ bulan. Sebab, pungutan dilakukan pihak sekolah melalui hasil rapat komite sekolah, yang dilaksanakan bulan lalu melebihi jumlah/ plafon ditentukan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara. Sayangnya, besaran uang komite dikembalikan itu tidak diketahui berapa jumlahnya. Pasalnya, Kepala SMAN 1 Pagaran, T Manurung saat dikonfirmasi andalas melalui selularnya, Minggu (16/11), tidak mau menjelaskan secara rinci. Namun menurut informasi, besaran uang komite sekolah yang disetujui Dinas Pendidikan Kabupaten Taput Rp16.000,-/siswa/bulan. Selain pengembalian uang komite itu, pihak sekolah juga langsung menghentikan

aktivitas siswa yang jualan goreng dan mie di lingkungan sekolah. "Kita sudah mengembalikan uang komite siswa dari jumlah yang sudah dikumpulkan sebesar Rp25.000/siswa/ bulan,"ungkap Manurung, tanpa merinci berapa besar jumlah uang komite dikembalikan kepada siswa. Selain itu, tambah Manurung, pihaknya juga langsung menghentikan aktivitas siswa jualan mie dan goreng untuk dalih membina perkoperasian siswa di sekolah. "Mengenai aktivitas siswa jualan goreng dan mie, kita sudah hentikan dan menegur pegawai menitipkan goreng dan mie untuk dijual siswa,"sebutnya. Namun, mengenai pungutan untuk menebus papan nama siswa (badge), Manurung mengaku tidak mengetahui, karena hal itu dilakukan kepala sekolah sebelumnya, Lomo Hutahaean. "Kalau mengenai pungutan untuk papan nama itu langsung saja ke petugas ditanya. Saya belum tahu mengenai hal itu karena yang

mengetahui, kepala sekolah lama," ujarnya. Permasalahan di SMAN 1 Pagaran tidak berhenti setelah jabatan kepala sekolah diganti. Terbukti, baru beberapa bulan kepala sekolah dijabat Manurung, permasalahan di sekolah itu mulai terkuak. Mulai dari pungutan uang komite siswa melebihi plafon ditentukan Dinas Pendidikan Taput, pengutipan uang dan menyuruh siswa jualan goreng dan mie titipan pegawai untuk dalih membina koperasi, serta pengutipan uang untuk menebus papan nama siswa (badge) dinilai terlalu mahal, Rp50.000/ siswa. Hebatnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Taput Jamel Panjaitan belum memberikan tindakan kepada oknum kepala sekolah tersebut. Untuk itu, masyarakat terutama orang tua siswa sekolah, minta Bupati Nikson Nababan memberikan teguran atau sanksi sehingga hal-hal merugikan siswa, terutama memberatkan orang tua siswa tidak terulang lagi. (HOT)


ACEH MEMBANGUN

Senin 17 November 2014

harian andalas | Hal.

14

PAP Harapkan

Pemkab Bireuen Lakukan Tes HIV/AIDS PNS Bireuen-andalas Yayasan Permata Aceh Peduli (YPAP) satu-satunya LSM Peduli HIV/AIDS di Wilayah Kabupaten Bireuen, mengharapkan agar seluruh PNS di lingkungan Pemkab Bireuen dites kesehatan terkait HIV/AIDS untuk mengetahui sejauh mana kesehatan para PNS di jajaran Pemkab Bireuen. Manager Project Pelaksanaan Fadhli Djailani menyarankan hal tersebut dalam pagelaran sosialisasi Peningkatan Kapasitas Tenaga Medis Pencegahan HIV/ AIDS, sekaligus rapat revitalisasi komisi penanggulangan AIDS Kabupaten Bireuen yang di Fasilitasi oleh Dinas Kesehatan, di Oproom Kantor Bupati Bi-

reuen, akhir pekan lalu. Rapat Revitalisasi Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dibuka Wakil Bupati Bireuen Ir Mukhtar Abda, dihadiri oleh Sekdakab, para asisten, para kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK), BPM, BNN, Tokoh Agama, Darma Wanita, Direktur Rumah Sakit, Polres Bireuen, Dandim 0111 Bireuen, Danyonif 113 /JS, Ketua PKK Bireuen, Ketua ID, Ketua IB, Ketua PMI dan LSM Peduli HIV/AIDS di Kabupaten Bireuen. Fadhli Djailani menyebutkan, pentingnya tes HIV/AIDS dilakukan Pemkab Bireuen terhadap PNS merupakan bagian untuk melindungi dan menjaga mereka

andalas/suherman amin

REVITALISASI – Para peserta rapat revitalisasi komisi penanggulangan AIDS Kabupaten Bireuen yang difasilitasi Dinas Kesehatan, di Oproom Kantor Bupati Bireuen.

terhindar penyakit berbahaya tersebut. Ditambahkan, pemeriksaan dan tes HIV/AIDS bagi PNS di lingkungan Pemkab Bireuen dilakukan gratis dan sukarela dan selanjutnya bagi yang terdeteksi terjangkit HIV/AIDS bisa segera diberi pertolongan dengan pemberian obat. Fadhli dari LSM Peduli HIV/ AIDS dalam diskusi dan penyusunan draf struktur organisasi KPA Kabupaten Bireuen yang dipandu dr Irawat MKes menyarankan, agar pihak Pemkab Bireuen melakukan tes tersebut demi untuk menghindari terjangkitnya penyakit tersebut. Sementara Kepala Dinas Ke-

sehatan Kabupaten Bireuen dr Amir Addani MKes dalam pertemuan tersebut lebih banyak menyampaikan, tentang dasar hukum dan kebijakan pembentukan komisi penanggulangan AIDS di Kabupaten Bireuen. Dijelaskan, tanpa pengobatan yang tepat dan dini, maka jika PNS tersebut adalah ibu, ditakuti separuh dari anak-anak yang terinfeksi HIV berasal dari ibu ke anak. Amir Addani menguraikan, bahwa berdasarkan sejumlah informasi tentang kasus HIV pertama kali dilaporkan di Indonesia pada 1987 sampai dengan kasus HIV/Aids telah tersebar 345 dari 497 (69,4 persen) Kabupaten/Kota se-Indonesia. (HERA)

Banjir Luapan Sungai

Cemaskan Warga Pidie Sigli-andalas Ribuan kepala keluarga (KK) sepanjang aliran sungai (DAS) Krueng Tiro dan Krueng Keumala, kini mencemaskan bakal terjadinya banjir luapan sungai.

andalas/bukhari talus

BERSIHKAN AREAL – Masyarakat sedang membersihkan areal pabrik AAF, Minggu (16/11).

Pasar Terpadu Modern Dibangun di Krueng Geukueh Aceh Utara-andalas Sebuah pasar terpadu yang lebih higienis, representatif dan modern segera dibangun di Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Lokasi di Lapangan Bola Kaki depan kantor Camat Dewantara. Pasar super megah di Aceh ini dilengkapi berbagai fasilitas dan sarana untuk kenyamanan pedagang dan masyarakat berbelanja. Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaeb sangat antusias dalam memperjuangkan bagi berdirinya sebuah pasar terpadu super modern di kabupaten Aceh Utara, hingga pengganti lapangan bola dan upacara yang harus dimiliki kecamatan Dewantara akan dimasukkan dalam APBK tahun 2015 atau 2016 mendatang. Untuk sementara lapangan upacara dan kegiatan olah raga serta perlombaan lainnnya akan digunakan areal kosong di lokasi pabrik pupuk PT Asean dalam bentuk pinjam pakai. “Kita akan usahakan secepatnya pengganti lapangan yang sudah digunakan untuk pembangunan pasar ketempat lain,” ujar Camat Dewantara, Saiful Basri yang didamping Geuchik Keude Krueng Geukueh, Rusli Ibrahim, kemarin. Menurut Camat, setelah mendapat dorongan dari Bupati dalam memperjuangkan terbangunnya pasar terpadu yang lebih representative di Krueng Geukueh cukup berat, pihaknya harus modar mandir ke Jakarta. Akhirnya Kementerian Dalam

Negeri menyetujui dengan anggaran sebesar Rp 13 miliiar. Nyaris Gagal Sebelumnya seluruh komponen masyarakat Dewantara, Geuchiek, Imum Mukim, tokoh masyarakat, pemuda dan ulama telah mendatangani surat permohonan kepada PT PIM untuk mendapa izin pinjam pakai lokasi lapangan upacara dan kegiatan olah raga di areal kosong pabrik pupuk Asean namun tidak disetujui oleh Tim Likuidator PT AAF (DL). Surat PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sebagai yang mengawasi asset PT AAF tanggal 7 November 2014 ditujukan kepada Camat Dewantara antara lain disebutkan, tidak setujunya lokasi kosong areal pabrik AAF digunakan untuk lapangan olah raga karena asset PT AAF (DL) disamping dimiliki oleh Indonesia, 60% juga dimiliki oleh empat Negara Asean lainnya. Selain itu asset PT AAF masih tersangkut dalam masalah hukum yang belum selesai, maka berdasarkan alasan tersebut menurut Tim Likuidator PT AAF pinjam pakai yang dimohon masyarakat Keamatan Dewantara tidak dapat disetujui karena akan menyulitkan Indonesia untuk mengambil alih saham non Indonesia. Begitu Camat Dewantara, Saiful Basri membaca surat penolakan oleh Tim Likuidator PT AAF yang dikirim PT PIM yang ditanda tangani Direktur Umum dan SDM, Ir Usman Mahmud langsung lemas. (BT)

Bahkan, sejumlah tebing sungai di kawasan pemukiman penduduk di Kecamatan Beureunuen dan Kembang Tanjong mulai terguras erosi sungai. Kondisi ini, mengamcam perkebunan dan perumahan penduduk. Menurut warga di Kecamatan Mutiara Timur dan Barat, masalah luapan sungai yang bermuara dari Krueng Tiro, hampir setiap musim hujan selalu menimbulkan bencana. Terutama bagi masyarakat yang bermukim sepanjang

DAS Krueng Tiro, seperti Desa Reubat, Simbee, Tiba Masjid serta sejumlah desa lainnya, termasuk warga Kota Beureunuen. Sedangkan luapan Krueng Keumala, sering menimbulkan ancaman banjir bagi penduduk di Kecamatan Sakti, Kecamatan Indrajaya, bahkan hingga ke desadesa dalam Kecamatan Pidie dan Kota Sigli. Dampak dari luapan kedua sungai tersebut, hingga sekarang ini belum dapat teratasi. Banjir dari dua sungai ini, sering menimbulkan kerugian harta benda bagi penduduk. “Setiap musim hujan, kami mencemaskan terjadi banjir besar akibat luapan sungai dari Krueng Tiro. Tidak hanya, pemukiman penduduk yang digenangi banjir. Tapi juga perkebunan rakyat sepanjang aliran sungai hancur dan mati tertimbun Lumpur berat, seperti banjir setahun lalu,” papar Samidan, Habsah dan Tgk Nurdin,

warga Kecamatan Mutiara Timur kepada andalas, kemarin. Dampak Hujan Lebat Pj Kadis PU Pengairan Pidie M Nazar ST kepada andalas mengatakan, persoalan banjir dari luapan hujan sudah bukan hal baru lagi di Kabupaten Pidie. Terlebih, daerahnya dilingkari sejumlah sungai yang kerap menimbulkan bencana bagi penduduk yang mendiami sungai tersebut, diantaranya Krueng Tiro, Krueng Keumala, Krueng Teupin Raya. Nazar juga menyebutkan, masalah untuk mengatasi banjir bukan masalah kecil, karena membutuhkan cukup banyak anggaran, paling tidak membangun tepi sungai dengan pasangan bronjong. Sedangkan kesulitan lain, aliran sungai di Kabupaten Pidie, berkelok-kelok ibarat ular berjalan, tentu hambatan untuk kecepatan arus dalam

kondisi sama sekali tidak stabil alias tidak lancar. Ditambahkannya, dengan kondisi sungai tersebut sangat mudah terjadi luapan sungai. Terlebih dari persoalan tersebut, kata Nazar, kelestarian sungai juga terusik dengan penggalian galian C serta ada bangunan-bangunan di sepanjang DAS. Kondisi ini pula, sangat menghambat kecepatan arus dalam menampung banjir akibat hujan deras. “Inilah persoalannya, begitupun kita tetap prihatin dengan kecemasan penduduk sepanjang DAS,” imbuhnya. Persoalan banjir dan luapan sejumlah sungai di Kabupaten Pidie, hampir setiap tahun terjadi. Bahkan, beberapa tahun silam banjir juga menggenangi pemukiman penduduk di Perumnas Lhok Keutapang, Desa Lampoih Krueng, Desa Blang Asan, Gajah Ayee, serta belasan desa lainnya dalam Kecamatan Pidie dan Kota Sigli. (DN)

Pemerintah Aceh Timur

Tanam Pohon di Pusat Kota Aceh Timur-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melakukan penghijauan sesuai dengan program dunia untuk mencegah iklim panas di bumi ini. Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Aceh Timur melakukan penanaman pohon di seluruh wilayah Kantor Pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Timur. Dilihat dari program tersebut di Kabupaten Aceh Timur belum mampu diwujudkan oleh Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur. “Seperti yang telah dilakukan penanaman beberapa kali, untuk mewujudkan hal tersebut, namun ini masih terkendala akibat adanya pelebaran jalan atau kondisi lahat (tanah) yang tidak bersahabat,” kata Kasi Pengukuran Pemetaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Timur, Saiful Muchlizar, akhir pekan lalu. Saiful Menambahkan, selama ini kita telah menanam sesuai

dengan aturan yang telah kita kelola untuk penanaman pohon di pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur. Namun karena ada beberapa hal yang menjadi kendala, sehinga kita harus melakukan penanaman beberapa kali. Seperti tahun 2014 ini, hanya 200 batang pohon yang tersedia anggaran, sebanyak satu juta enam ratus ribu rupiah (Rp1600.000). Rencana kita akan melakukan penanaman pada Lapangan pusat pemerintahan sebanyak 50 batang,

selebihnya kita sisip ketempat yang lain,” ujarnya. Menurut Ketua Persatuan Wartawan Repoblik Indonesia (PWRI), Madiani, penghijauan yang ditanam oleh pihak Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Aceh Timur, sangat memprihatinkan kondisinya. Sejak pusat pemerintahan berdiri di Idi Rayeuk, penataan pohon belum maksimal sebagimana program pemerintah, terkesan setiap tahun yang dikucurkan anggaran sia-sia. (MAD)

Tangal 24 November

Diusul Jadi Hari Saman Sedunia Gayo Lues-andalas Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues mewacanakan 24 November sebagai Hari Saman Sedunia. Tanggal tersebut dinilai sangat cocok, karena di Gayo Lues akan diadakan pergelaran Tari Saman dengan jumlah penari mencapai 5005 orang di Stadion Seribu Bukit yang akan dihadiri oleh Gubernur Aceh. Kabag Humas Pemkab Gayo

Lues Syafrudin mengatakan, pertunjukan 5005 Tari Saman membuktikan bahwa pemerintah Kabupaten Gayo Lues mempunyai komitmen yang tinggi untuk menggali dan melestarikan seni budaya yang ada di Gayo Lues. “Kita juga akan menggugah pemerintah Republik Indonesia untuk mengusulkan agar 24 November menjadi Hari Saman

Sedunia. Hal tersebut beranjak dari pengesahan Tari saman menjadi warisan Budaya tak benda Milik Dunia oleh UNESCO pada 24 November 2011 di pulau Bali, dan dupikat sertifikat dari UNESCO untuk Tari saman telah diserahkan oleh Wakil Mentri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kepada Gubenur Aceh pada 25 September 2014 anjungan Aceh

TMII Jakarta,” katanya. Acara pergelaran Tari Saman 5005 itu kata Kabag Humas, untuk membuktikan bahwa Tari Saman sangat mengakar di Kabupaten Gayo Lues. Pihak penyelanggara akan merekrut siswa SMP/MTs, SMA/SMK, MA dan pemudapemuda dari seluruh kampung pelosok Desa untuk menarikan tari Saman tersebut.(NUAR)

Mahasiswa Asel Ikuti Outbound Kodim 0107/012 TU Tapaktuan-andalas Sekitar 200 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Aceh Selatan, mengikuti kegiatan outbound yang digelar Kodim 0107/Aceh Selatan jajaran Korem 012/ Teuku Umar. Outbound yang diselenggarakan selama 2 hari (15-16/ 11) di aroya kompleks Lhok bengkuang Tapaktuan tersebut, merupakan kegiatan olahraga bersifat permainan yang mempunyai nilai positif guna membentuk serta menumbuhkan semangat kerjasama. Komandan Kodim 0107/Asel Letkol Inf Puguh Sowito SIP mengatakan, outbound diselenggarakan sebagai upaya Kodim 0107/Asel menjalin komunikasi, silaturrahmi dengan berbagai komponen bangsa, khususnya para mahasiswa yang ada di

wilayah kabupaten Aceh Selatan. “Sehingga terciptanya rasa keakraban, kekeluargaan yang kuat demi mewujudkan rasa kebersamaan antara TNI AD khususnya kodim 0107/Asel dengan mahasiswa diwilayah kabupaten Aceh Selatan, dalam meniti kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya dalam amanat pada upacara pembukaan outbound mahasiswa se kabupaten Aceh Selatan tahun 2014 di Makodim 0107/Asel Lhok Bengkuang-Tapaktuan, Sabtu (15/11). Menurutnya, melalui kegiatan outbound diharapkan para mahasiswa termotovasi untuk meningkatkan pembinaan fisik dan mental yang baik sebagai modal utama dalam membangun bangsa ini kedepan. Serta membentuk mahasiswa yang menpunyai fisik yang kuat dan mental serta

karakter yang baik sehingga terbentuk kerja sama antar tim. Selain itu sambung Dandim, peserta outbound juga diberikan materi wawasan kebangsaan agar para mahasiswa memiliki rasa cinta kepada bangsanya dengan taat hukum serta memelihara persatuan dan kesatuan guna menunjang pembangunan manusia seutuhnya. Serta mewujudkan warga negara Indonesia yang memahami dan menyadari pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Mantan Pabandya Renops IM Aceh ini menerangkan, Kodim adalah satuan teritorial yang mempunyai fungsi organik yaitu menyelenggarakan pembinaan teritorial, dalam rangka membangun kesadaran segenap komponen bangsa agar tumbuh kesadaran masyarakat dalam hal

berbangsa dan bernegara, salah satunya diwujudkan dengan kegiatan outbound. Amatan andalas di lapangan, seluruh peserta tampak begitu bersemangat mengikutinya yang melewati pos yang menyajikan beragam permainan dan pengetahuan diantaranya mengenal penggunaan kompas, pertolongan pertama pada korban kecelakaan, cara yang benar melepar pisau dan kampak, memanjat jaring, refling (naik turun bukit terjal dengan tali, serta game kekompakan tim. Peserta yang dibagi dalam 14 regu tersebut yang memenuhi kriteria selama mengikuti outbound tersebut akan memperoleh sertifikat kelayakan. Kegiatan tersebut diakhiri dengan api unggun di makodim setempat. (HSP)

andalas/heriansyah putra

TANDA PESERTA – Komandan Kodim 0107/Asel, Letkol Inf Puguh Sowito SIP menyematkan tanda peserta outbound secara simbolis kepada dua perwakilan mahasiswa dalam upacara pembukaan.


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Senin, 17 November 2014 | No: 3015/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Wali K ot a Medan Dzulmi Eldin bersam a Kapolrest a Medan K ombes P ol Nico Af int a, Dandim 0201/BS Letkol Ka wan Arism un andar etua DPRD Medan Iswanda Ramli dan lainn ya mem ukul gendang men andai pembukaan Kot ota bersama Kapolresta Kombes Pol Afint inta, Kavv Setia Setiawan Arismun unandar andar,, Wakil K Ketua lainnya memukul menandai Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis Kota Medan. : Naskah S N O S ROBEN to Foto-fo A W E IM T IS

PAGELARAN SENI BUDAYA MULTI ETNIS KOTA MEDAN

WALI KOTA: JADIKAN PERBEDAAN BUDAYA SEBAGAI ASET BANGSA

RIBUAN warga Kota Medan ‘menyemuti’ seputaran Lapangan Merdeka untuk menyaksikan Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis Kota Medan Tahun 2014, Sabtu malam (14/11). Selain menyaksikan pagelaran musik dan tari 14 etnis yang ada di Kota Medan, warga juga dapat menikmatianekajajanantradisionalsecaragratis. Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis ini merupakan kali pertama digelar Pemko Medan. Beragam pagelaran budaya mulai dari seni dan tari ini dikemas dengan sangat apik, rapi, unik dan meriah sehingga sangat menarik untuk disaksikan. Tidak hanya warga Kota Medan saja yang terpukau menyaksikan pagelaran ini, sejumlah turis tampak terpesona melihat satu demi satu pertunjukkan yang disungguhkan. Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi sangat mengapresiasi pegerlaran seni dan budaya multi etnis ini. Kegiatan ini membuktikan bahwa perbedaan yang ada tidak menjadi penghalang untuk mempererat hubungan warga yang satu dengan warga lainnya meski dengan suku maupun agama berbeda. Karenanya tema yang diusung dalam pagelaran ini yakni “Beda Tapi Satu” dinilai sangat tepat untuk mencerminkan kondisi kehidupan warga Kota Medan saat ini. Pagelaran ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Untuk hari pertama, warga dapat menyaksikan acara pembukaan yang diisi dengan serangakain kegiatan seperti parade tarian multi etnis, catwalk yang mengenakan 14 pakaian etnis, aneka jajanan tradisional yang dibagikan secara gratis, music etnis serta puncak acara diisi dengan suara emas vokalis KLA Project Katon Bagaskara yang mampu menghipnotis penonton. Hari kedua diisi dengan senam pagi ala Medan, loma tari tradisional tingkat anakanak, lomba melukis serta sejumlah hiburan lainnya. Selain menghibur warga Kota

Tari Reog P onorogo pada acara ppa agelaran seni budaya m ulti etnis K ot a Medan. Ponorogo multi Kot ota Medan, acara ini sebagai upaya untuk menjadikan seni dan budaya yang ada sebagai aset bangsa yang harus terus dipelihra, sekaligus memperkaya khasanah kesenian daerah dengan nilai dan citra tersendiri. “Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kita semua, khususnya kepada seluruh peserta pagelaran seni budaya muklti etnis ini. Mari kita jadikan perbedaan seni dan budaya ini sebagai aset Bangsa. Saya berharap kegiatan ini dapat lebih mempererat lagi silaturahmi dan keberadaan diantara kita,” kata Eldin. Eldin mengatakan, satu bagian penting dari kebudayaan adalah kesenian. Artinya, kesenian merupakan produk budaya yang begitu banyak mengisi kebutuhan jiwa masyarakat sehari-hari. Bahkan kesenian mampu membentuk karakter kemanusian yang menghargai perbedaan dan kesamaan, sehingga membangun hubungan sosial yang harmonis. Pada kesempatan itu, Eldin juga mengajak semua yang hadir untuk menikmati

berbagai atraksi seni budaya yang ada di Kota Medan dan terus menjaga harmonisasi sosial yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Sebab, dia yakin kesenian akan membawa kesatuan dan persatuan, persaudaraan yang hakiki, membangun hubungan emosional sangat kuat di antara sesama serta menyatukan perbedaan. “Mari kita terus menjaga harmonisasi sosial yang sudah terjalin dengan baik selama ini dan menjadikan perbedaan budaya serta kesenian sebagai aset seni budaya bangsa yang terus terpelihara. Mari terus kita perkuat persatuan dan kesatuan demi kemajuan kota yang sama-sama kita cintai ini,” harapnya. Pembukaan Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis Kota Medan ditandai dengan pemukulan gendang yang dilakukan Wali Kota Medan bersama Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta, Dandim 0201/BS Letkol Kav Setiawan Arismunandar, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, dan anggota DPRD Medan Irsal Fikri. (*)

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat menyampaikan sambutan pada acara pagelaran seni budaya multi etnis Kota Medan.

Vokalis KLA Project Katon Bagaskara men yapa Wali K ot a menyapa Kot ota Medan Dzulmi Eldin saat tampil menghibur pengunjung acara pagelaran seni budaya Kota Medan.

Salah satu tarian budaya khas Kota Medan tampil pada acara ppa agelaran seni budaya multi etnis Kota Medan.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meninjau salah satu sta nd stan jajanan makanan tradisional yang disajikan pada acara pagelaran seni budaya Kota Medan.

Wakil K etua DPRD Medan Iswanda Ramli, Wali K ot a Medan Dzulmi Eldin, Kapolrest a Medan K ombes P ol Nico Af int a, Dandim Ketua Kot ota Kapolresta Kombes Pol Afint inta, 0201/BS Letkol Ka wan Arism un andar dan lainn ya men yaksikan pagelaran seni budaya m ulti etnis K ot a Medan. Kavv Setia Setiawan Arismun unandar lainnya menyaksikan multi Kot ota

S


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.