epaper andalas edisi senin 17 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 17 September 2012 | No: 2281/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 andalas/asril tanjung

BERADU AKTING - Para finalis Miss Celebrity 2012, ketika berada akting di depan juri dan ratusan warga Kota Medan yang memadati Plaza Medan Fair, Minggu (16/9).

Daftar Perolehan Sementara Medali PON 2012 hingga pukul 21.00 WIB No Provinsi

10 Miss Celebrity Wakili Medan Medan-andalas Setelah melewati audisi Miss Celebrity hari pertama, Sabtu (15/9) dan menying-

kirkan 224 peserta audisi Miss Celebrity 2012 Kota Medan di Plaza Medan Fair, 20 peserta yang terpilih pada hari pertama

kembali menunjukkan kemampuan mereka dalam audisi hari kedua, Minggu (16/9) untuk disaring lagi dan menentukan 10 orang finalis

daerah wakil dari Kota Medan. Bersambung ke Hal. 15

NU: Koruptor Dihukum Mati

Jakarta-andalas Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama (Munas NU) menyetujui untuk diberlakukannya hukuman mati kepada koruptor. Putusan ini menjadi salah satu hasil dari sidang komisi masail al Waqi'iyah yang dilakukan di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (16/9). Salah satu peserta sidang Waqi'iyah, Otong Abdurahman, menjelaskan untuk hukuman mati ini telah disepakati di tingkat komisi. Dalam

keputusannya disebutkan bahwa hukuman mati boleh dengan pengadilan mempertimbangkan, berat dan ringannya tindak pidana yang ber-

sangkutan. "Sekarang ini hanya tinggal menunggu putusan dari sidang pleno saja," kata pria yang juga duduk di Komisi III DPR RI ini. Dalam memutuskan hukuman mati ini, Otong mengatakan, sempat terjadinya perdebatan alot. Ada pihak yang menyatakan

tidak setuju. Namun setelah dilakukan proses pengambilan suara, peserta komisi lebih banyak yang menyetujui. Sebelum ada kesepakatan final di tingkat komisi ini, Otong menjelaskan, anggota komisi sempat meminta masukan dari ketua Majelis Ulama dari Aljazair. "Beliau

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Emas DKI Jakarta 65 Jawa Barat 62 Jawa Timur 58 Jawa Tengah 34 Riau 29 Kalimantan Timur 26 Lampung 14 Sumatera Utara 13 Sulawesi Selatan 12 Nusa Tenggara Barat 8 Sumatera Selatan 7 Sumatera Barat 7 Papua 6 Bali 5 DI Yogyakarta 5 Kalimantan Selatan 4 Kalimantan Tengah 4 Kalimantan Barat 4 Maluku 3 Jambi 3 Banten 3 Sulawesi Tenggara 3 Sulawesi Utara 2 Kep. Bangka Belitung 2 Gorontalo 2 Aceh 1 Nusa Tenggara Timur 1 Papua Barat 1 Sulawesi Tengah 1 Bengkulu 0 Kep. Riau 0 Maluku Utara 0

Perak Perunggu 70 70 66 49 53 58 40 28 37 25 27 24 8 7 17 17 11 9 5 7 10 17 4 16 10 11 9 21 8 9 7 11 4 3 3 10 9 4 5 11 3 9 0 1 4 1 3 4 1 0 3 12 3 2 2 4 1 0 1 4 0 1 0 1

Sepakbola PON 2012

Hari Ini Sumut Hadapi Papua di Semifinal

ternyata setuju," katanya. Kehadiran perwakilan dari Aljazair di komisi Waqi'iyah ini, kata Otong, sebagai anggota peninjau. Wakil dari Afrika itu merupakan satusatunya peserta asing di sidang komisi. "Kebetulan juga mazhab yang dipakai sama mereka sama. Itulah sebabnya kami meminta masukannya." Sedekah Politik Munas Alim Ulama dan Bersambung ke Hal. 15

Pekanbaru-andalas Sempat unggul 1-0 saat menghadapi Jateng pada Sabtu (15/9) di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Hardiyanto dkk akhirnya dipaksa menyerah dengan skor 1-2 ketika wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan usai. Kendati begitu hasil ini membuat Sumut yang dibesut trio pelatih Rudi Saari, Mardiyanto dan Budiono tetap lolos ke babak semifinal karena unggul produktivitas atas Jambi, yang justru kalah 0-1 atas Jateng, sehari sebelumnya. Kekalahan atas Jateng menjadi satusatunya kekalahan yang dialami Sumut selama Bersambung ke Hal. 15

Geng Motor Bakar Motor Warga

Jalan Arteri Bandara Kuala Namu Terancam Gagal

Medan-andalas Kawanan geng motor di Medan kembali membuat ulah Minggu (16/9) dini hari. Kali ini sekelompok geng motor terlibat keributan dengan warga di kawasan Jalan Mongonsidi. Mereka dengan beringas menyerang warga dan membakar satu unit sepeda motor jenis Honda Beat milik seorang warga. Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya kawanan geng motor beranggotakan 20an orang itu berteduh di dekat gerai ponsel Global Store tak jauh dari swalayan Indomaret karena saat itu hujan deras mengguyur kawasan Jalan Mongonsidi. Seorang warga setempat yang keberatan mereka berteduh di sana kemudian mendatangi kawanan geng motor itu dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat. Warga yang belum diketahui identitasnya tersebut meminta agar kawanan geng motor itu tidak berteduh di sana dan meninggalkan lokasi. Namun permintaan warga itu tidak ditanggapi, hingga kemudian berubah menjadi pertengkaran hingga berujung terjadi perkelahian. Tak ayal, warga tersebut pun dikeroyok dan menjadi bulan-bulanan kawanan geng motor. Beruntung warga tersebut berhasil meloloskan diri. Namun sepeda motor korban yang tertinggal menjadi

Lubuk Pakam-andalas Belasan kepala keluarga masih bertahan di lahan yang akan dibangun jalan arteri Bandara Kuala Namu di Desa Telaga Sari dan Desa Dalu Sepuluh A, Kecamatan Tanjung Morawa. Kondisi ini membuat pelaksanaan pembangunan jalan arteri untuk mendukung Bandara Kuala Namu yang ditargetkan selesai dibangun sebelum akhir tahun 2012 terancam gagal. Warga belum bersedia mengosongkan lahan sekitar dua hektare itu karena tuntutan ganti rugi lahan yang mereka minta sebesar Rp1 juta per meter tidak dipenuhi pemerintah. Pemerintah hanya bersedia membayar ganti rugi sesuai Nilai Jual Objek Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Bersambung ke Hal. 15

andalas/maguslim

DIBAKAR - Bangkai sepeda motor warga yang dibakar kawanan geng motor di kawasan Jalan Mongonsidi, Medan, Minggu (16/9) dini hari.

Petugas Bandara Polonia Geger

Waria Menyamar Pramugari Nyelonong Masuk Area Bandara TUTUP MUK MUKAA - Tri Herjit alias Putri Herztya (23) menutupi wajahnya saat diamankan di Pos Pengamanan Bandara Polonia setelah ditangkap petugas karena masuk ke areal bandara dengan menyamar sebagai pramugari.

Seorang waria membuat geger petugas pengamanan Bandara Polonia Medan, Minggu (16/9) siang. Tri Herjit alias Putri Herztya (23) tiba-tiba nyelonong masuk ke areal bandara depan terminal keberangkatan domestik.

PETUGAS awalnya curiga melihat penampilan Tri yang saat itu berjalan sendiri mengenakan busana pramugari salah satu maskapai nasional. Padahal kalau pramugari akan berangkat biasanya berjalan rombongan. Kecurigaan petugas semakin bertambah karena sewaktu ditegur dan didatangi petugas Tri langsung terlihat gugup. Saat ditanya, warga Jalan Gajah Mada, Medan, ini mengaku ingin bertemu dengan temannya bernama Adlin yang

bekerja di maskapai Lion Air. Lalu petugas meminta Tri menunjukkan kartu pass-nya sebagai bukti dirinya memang pramugari salah satu maskapai nasional. Namun karena tidak bisa menunjukkannya, si Waria itu langsung diamankan ke pos pengamanan yang berada di depan terminal keberangkatan domestik. Bersambung ke Hal. 15

Penjara Terbebas

di Dunia MENYEBUT kata penjara semestinya yang terbayang sel berjeruji dan terisolasi dari kehidupan normal. Tetapi tidak demikian di San Pedro. Di penjara terbesar di Lapaz, Bolivia ini, para tahanan bisa membangun Bersambung ke Hal. 15


Senin 17 September 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Prof Dr H Asmuni, MA:

andalas Gus Irawan-Thamrin Munthe Perpaduan Kekuatan Besar Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Medan-andalas Jika H Gus Irawan Pasaribu dan H Thamrin Munthe dipadukan akan menjadi kekuatan besar untuk memimpin Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 2013-2018. Apalagi dengan hadirnya ribuan masyarakat pada malam ini menjadi bukti kekuatan besar itu. Hal itu dikatakan Guru Besar Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU) Prof Dr H Asmuni, MA dalam tausiyahnya pada acara Halal bi Halal Keluarga Besar Ustadz Drs H Thamrin Munthe, MHum, Wali Kota Tanjung Balai, di Jalan Asrama Kota Medan, Sabtu (15/09) malam. Hadir dalam acara itu H Gus Irawan Pasaribu, Wakil Wali Kota

H Gus Irawan Pasaribu

H Thamrin Munthe

Tanjung Balai Rolel Harahap, Ketua DPW PAN Sumut Syah Affandin (Ondim), Sekretaris Partai Golkar Sumut Hanafiah, Ustadz Zulfikar Hajar, Panusunan Pasaribu, Syamsul Qomar, Darwin Samah, Uca Sinulingga, Ketua DPD KNPI Sumut Yasir Ridho, Ketua Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Sumut Zaharuddin, Ketua PNTI Sumut Sang-

kot Sirait, sejumlah tokoh agama, pimpinan ormas, OKP dan jemaah pengajian Asmuni yang juga Ketua PW Muhammadiyah Sumut menilai, Gus Irawan adalah sosok cukup dikenal yang berhasil mendongkrak Bank Sumut menjadi salah satu bank sehat dan kuat. “Kepemimpinan Gus Irawan cukup teruji dan terbukti, bukan

akan menjadi kekuatan besar,” tandasnya yang disambut riuh ribuan tepuk tangan masyarakat. Thamrin Munthe selaku ahli bait dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas keringanan langkah undangan untuk hadir di acara ini. “Atas nama keluarga, kami ucapkan minal aidin wal fa idzin, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya. Selain di Kota Tanjung Balai, katanya, pihaknya juga melaksanakan Halal bi Halal di kota Medan. Ini mengingat banyaknya keinginan karib dan kerabat yang ada di Kota Medan untuk bersilaturahmi dengan dia. “Selain karib dan kerabat, jemaah pengajian yang saya bina juga ingin bertemu dengan saya. Makanya acara ini dapat juga dijadikan temu kangen antara saya dengan para guru, karib, kerabat, jemaah pengajian dan kolega yang ada di Kota Medan ini,” jelas kandidat doktor ini. (HAM)

Buntut Perseteruan Kepsek dengan Guru di SMAN 18 Medan

Siswa Kelas XII Tidak Belajar Matematika Sejak Ajaran Baru

EDITORIAL

Kinerja Pemerintahan Tak Memuaskan

B

ERDASAR survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengenai rasa aman masyarakat di lingkungannya, rasa aman masyarakat Indonesia anjlok 27,9 persen dalam kurun waktu 9 bulan. Dari survei, salah satu penyebabnya adalah kinerja Presiden dan pemerintahannya yang dinilai tidak memuaskan dalam hal penegakan hukum dan keamanan. Pada survei pertama Bulan Januari 2012, sebanyak 84,1 persen responden mengaku aman berada di lingkungannya. Sedangkan pada survei bulan September 2012, hanya tinggal 56,2 persen responden yang mengaku aman. "Rasa aman yang anjlok ini salah satunya karena kinerja Presiden yang dinilai kurang memuaskan dalam keamanan dan penegakan hukum," jelas peneliti LSI, Hanggoro Doso Pamungkas, saat jumpa pers di kantor LSI, Jalan Pemuda No 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (16/9). Hanggoro menjelaskan, pada September 2012 ini, mayoritas responden (51,34 persen) yang merasa kurang puas dengan kinerja Presiden dalam masalah keamanan. Angka ketidakpuasan ini meningkat dari hasil survei Januari 2012 yaitu hanya 39,9 persen yang menyatakan kurang puas dengan kinerja SBY saat itu. Meningkatnya ketidakpuasan rakyat Indonesia terhadap kinerja Presiden SBY, bisa dipahami. Sebab, pada periode kedua masa kepemimpinannya, keberadaan Wapres Budiono kelihatannya kurang banyak memberikan dampak positif bagi jalannya pemerintahan. Sosok Budiono kelihatannya belum bisa menandingi perand dan kepiawaian Jusuf Kalla semasa mendampingi SBY sebagai Wapres. Budiono kelihatannya terlalu banyak menahan diri dan cenderung sungkan melakukan gebrakan. Akibatnya, laju pemerintahan di masa kepemimpinan SBY-Budiono, terkesan lamban dan kurang mampu membangkitkan optimisme di kalangan rakyat Indonesia. Dan terbukti, berbagai persoalan krusial yang marak terjadi belakangan ini, terkesan dibiarkan alias kurang ditangani dengan optimal. Kurang memuaskannya kinerja duet kepemimpinan nasional tersebut, ternyata berimbas pula kepada pimpinan pemerintahan di daerah. Lihatlah misalnya di Sumatera Utara, ribuan kasus tanah yang disoal rakyat, tak kunjung tuntas diselesaikan. Sementara di berbagai daerah/ kota lainnya di Sumatera Utara, tidak terlihat adanya terobosan spektakuler dari para pimpinan di daerah itu, misalnya untuk meminimalisir ancaman banjir/ penumpatan saluran drainase, serta berbagai persoalan lainnya. Ketika para pemimpin pemerintahan tak maksimal dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, bisa ditebak, akhirnya rakyat yang menuai hasilnya : hidup dalam ketidaknyamanan dan ancaman penderitaan berkepanjangan.(**)

janji-janji,” ucapnya. Sedangkan sosok Thamrin Munthe, kata Asmuni, sudah cukup lama dikenalnya. “Kami bergaul sejak mahasiswa sampai sekarang. Kami dulu tarik becak untuk membiayai perkuliahan. Saat masuk kuliah, becak diparkirkan di belakang kampus. Dengan pakaian seadanya kami masuk ke kelas dengan percaya diri,” kenang Asmuni. Dia juga menilai, Thamrin Munthe sangat rendah hati. Meskipun saat ini sudah menjadi Wali Kota Tanjung Balai, aktifitas dakwah Thamrin Munthe tetap terus dijalankan. Asmuni pun menyatakan salut dengan H Thamrin. Kendati sudah menjadi pejabat negara, jiwa seorang ustadz tetap tidak ditinggalkannya. “Karenanya, kalau kedua sosok (Gus Irawan-Thamrin Munthe-Red) ini dipadukan memimpin Sumatera Utara

andalas/rizki mulya

LOBANG MAUTMAUT-Sebuah becak melintas di dekat sebuah lobang parit yang tidak ada penutupnya di Jalan Putri Hijau Dalam Medan, Minggu (16/9). Lobang maut tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jalan, dan hingga saat ini belum juga ditutup oleh Pemko Medan.

Medan-andalas Perseteruan Kepala Sekolah (Kepsek) dengan sejumlah guru di SMAN 18 Medan akhirnya berbuntut panjang dan merugikan siswa-siswi karena proses belajar mengajar di sekolah tersebut menjadi terganggu bahkan tidak kondusif lagi. Seperti yang dialami siswa Kelas XII jurusan IPA-1 dan IPS-1, sejak ajaran baru lalu hingga sekarang tidak mendapat pelajaran matematika dari guru bersangkutan. Seperti diketahui, guru bidang studi matematika Dra Nurainun Sibuea sudah tiga bulan tidak aktif mengajar karena sakit, sementara ada beberapa guru matematika yang lain tidak difungsikan oleh Kepsek Dra Yurmaini Siregar karena dinilai tidak sepaham dengan kebijakan Kepsek. Pengakuan salah seorang siswa kepada wartawan, menyebutkan, sejak awal ajaran baru mereka hanya 3 kali mendapat pelajaran matematika, itu pun dari guru pengganti. “Setelah itu gak ada lagi guru matematika yang mengajar hingga sekarang,” kata siswa yang tidak mau disebut

namanya, akhir pekan lalu. Menurut sumber lainnya, akibat perseteruan Kepsek dengan guru-guru, penyediaan bahan-bahan untuk belajar mengajar seperti spidol menulis di papan tulis juga sering terkendala. Hal ini disebabkan Kepsek tidak berkenan mengeluarkan uang komite untuk membeli barang dimaksud, begitu juga dengan keperluan lain. Sebagaimana diketahui, sekitar 30 guru di SMAN 18 tidak sepaham dengan Kepseknya, bahkan Kepsek dinilai arogan setiap mengambil keputusan dan kebijakan. Persoalan tersebut sudah sampai ke DPRD Medan dan sudah beberapa kali dilakukan rapat di Komisi B DPRD Medan, namun belum terlihat ada perdamaian antara Kepsek dengan guru. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi B DPRD Medan Yahya Payungan Lubis, menyatakan rasa prihatinnya atas adanya siswa di SMA N 18 Medan tidak mendapat pelajaran matematika. “Ini sangat kita sayangkan. Kita jelas tidak setuju atas kebijakan Kepsek seperti itu,”

kata Yahya. Dia menilai, kebijakan Kepsek SMAN 18 Medan yang tidak memfungsikan guru matematika lainnya hanya karena tidak sepaham denganya, jelas merupakan proses pembodohan para siswa. “Siswa Kelas XII beberapa bulan lagi akan mengikuti Ujian Nasional, jika nantinya para siswa tidak lulus UN, Kepsek harus bertanggungjawab,” tegasnya. Untuk menyelesaikan persaoan tersebut, lanjut Yahya, Wali Kota Medan Rahudman Harahap harus segera bertindak dan lebih tanggap dengan situasi di SMAN 18. Jangan sampai akibat persoalan Kepsek dengan guru akhirnya siswa-siswi yang menjadi korban. “Nasib anak-anak kita di SMAN 18 Medan itu harus segera diselamatkan, jangan persoalan tersebut dibiarkan berlarut-larut sehingaa menimbulkan banyak korban. Wali kota harus segera mengevaluasi jabatan Kepsek demi kepentingan para siswa. Bila perlu wali kota bisa menunjuk Plt Keplsek sebelum ada pengganti Kepsek yang definitif,” pungkasnya,” ujar politisi Partai Demokrat ini. (BEN)

Ketua DPRDSU H Saleh Bangun: Makin Banyak Cagubsu, Makin Baik Bagi Rakyat Medan-andalas Banyaknya tokoh di daerah ini yang berminat menjadi kandidat Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara, patut diapresiasi. "Makin banyak bakal calon gubernur/wakil gubernur yang berkompetisi di arena Pilgubsu 2013, justru akan semakin baik," kata Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun kepada wartawan, Minggu (16/9). Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Demokrat Sumut ini, fenomena banyaknya kandidat yang meramaikan bursa Pilgubsu 2013, merupakan indikator semakin baiknya kehidupan berdemokrasi di Sumatera Utara. "Hal ini sekaligus sebagai bukti, kebebasan berpolitik pasca reformasi dan selama pemerintahan SBY, berjalan dengan baik sesuai harapan rakyat Indonesia," kata Saleh Bangun, yang mengaku dirinya tidak berminat menjadi cagubsu, karena 'tahu diri' dan ingin fokus menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Sumut. Selain itu, kata Saleh Bangun, banyaknya figur yang berkeinginan maju sebagai balon Gubsu/ Wagubsu, juga menjadi ajang pendidikan politik yang baik bagi

andalas/ujung

masyarakat Sumatera Utara. "Jika calon yang maju banyak, tentu alternatif pilihan bagi masyarakat pun akan semakin beragam," ujarnya. Seperti diketahui, sejumlah nama belakangan ini telah menyatakan kesiapan menjadi cagubsu. Di antaranya, Gatot Pujo Nugroho, Gus Irawan Pasaribu, Letjen TNI (Purn) AY Nasution, Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Amri Tambunan, Sutan Bhatoegana, Chairuman Harahap, HT Milwan, HT Erry Nuradi, Benny Pasaribu, Rudolf Par-

dede, Raden M Syafii, H Syah Affandin, RE Nainggolan, Hasbullah Hadi, Kamaluddin Harahap, Bintatar Hutabarat, dan lainnya. Semua nama-nama yang disebut di atas, memiliki kompetensi di bidang masing-masing. Begitupun, Saleh Bangun berharap, hendaknya masyarakat Sumatera Utara tidak keliru dalam menjatuhkan pilihannya pada Pilgubsu 2013 nanti. "Pilihlah sosok pemimpin Sumatera Utara, yang memiliki kompetensi dan keinginan kuat untuk memajukan Sumatera

KOMP AKOMPAKAK-Ketua DPRDSU H Saleh Bangun kompak dengan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Pangdam I/ BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, saat menerima demo di DPRDSU, belum lama ini.

Utara, hingga hasil-hasil pembangunan benar-benar dapat dirasakan seluruh masyarakat di daerah ini, yang ditandai dengan adanya peningkatan kesejahteraan rakyat secara signifikan," harapnya. Pada bahagian lain, Saleh Bangun mengimbau, Gubernur Sumut terpilih pada Pilgubsu 2013 mendatang, hendaknya memiliki political will dan political action dalam memperjuangkan terwujudnya perimbangan keuangan (bagi hasil) yang adil antara Pusat dan Provinsi Sumatera Utara, uta-

manya dari sektor perkebunan. "DPRD Sumut dan Pemprovsu harus sama-sama mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK), memperjuangkan revisi UU No 33/ 2004, tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah," tegas Saleh Bangun, sembari menyatakan keprihatinannya melihat kondisi infrastruktur jalan di Sumatera Utara, yang banyak mengalami kerusakan cukup parah. Saleh Bangun mengingatkan, bila semua komponen terkait di Sumut tidak serius memperjuangkan revisi perimbangan keuangan pusat dan daerah itu, maka selamanya Sumut akan menanggung rugi dan sulit bersaing dengan provinsi lain yang terus melesat maju. "Sebab, selain potensi alam Sumut yang terkuras, infrastruktur jalan daerah ini juga akan rusak akibat pengangkutan hasil-hasil perkebunan. Sementara ironisnya, hasil dari potensi alam itu, utamanya CPO, justru tidak seberapa untuk Sumut,” kata Saleh, yang mengaku, terus aktif mendorong anggota DPRD Sumut agar lebih disiplin dan terus meningkatkan kinerja sebagai representasi rakyat di legislatif. (UJ)


MEDAN KITA

Senin 17 September 2012

harian andalas | Hal.

3

Plt Gubsu Canangkan Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2012

Angka Kecelakaan di Jalan Raya Memprihatinkan Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST mencanangkan Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2012 dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional, Minggu (16/9) di halaman Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatara Utara. Pencanangan ini ditandai dengan pelepasan gerak jalan dan bersepatu roda ribuan warga Medan. Gatot bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Ali Musso dan Direktur Keselamatan Transportasi Darat Kementerian Perhubungan, Hotman Simanjuntak, dan Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan serta Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Parlindungan Purba kemudian bergabung dalam gerak jalan itu. Saat memberikan sambutan, Gatot mengaku sangat prihatin dengan tingginya angka kecelakaan di jalan raya. Tahun 2010 laporan kepolisian menyebutkan, jumlah kematian akibat kecelakaan secara nasional mencapai 31.234 jiwa. Dari jumlah tersebut 67% korban kecelakaan berada pada usia produktif yakni 22-50 tahun.

Tahun 2011 jumlah kematian akibat kecelakaan mencapai 32.657 jiwa. Angka ini sangat fantastis dan lebih tinggi dibanding kematian akibat penyakit bahkan peperangan. “Kondisi ini membuat jalan raya menjadi tempat paling maut dan mematikan. Karenanya mendesak adanya sebuah gerakan penyelamatan anak bangsa dari kematian siasia di jalan raya,” ucap Gatot. Dia berharap, dengan adanya Pencanangan Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2012, akan menggugah kesadaran kolektif untuk bersama-sama punya tangung jawab ketika berkendaraan di jalanan. Kesadaran untuk tertib lalu lintas dan berkendara secara hati-hati diharap bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya. "Lewat pencanangan ini, saya mengajak kita semua untuk tertib lalu lintas saat ber-

kendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas, berhati-hatilah di jalan raya. Karena setiap jam tak kurang 4 jiwa melayang akibat kecelakaan lalu lintas,” tegas Gatot. Menurut data Dinas Perhubungan, korban kecelakaan di jalan raya pada umumnya adalah di masyarakat di usia produktif. Kecelakaan otomatis menjadikan sebuah keluarga jatuh dalam kebingungan, karena ditinggal orang-orang yang menyangga perekonomian mereka. "Untuk itu menjadi kewajiban kita untuk menekan angka kematiaan dengan terus berupaya mengampayekan pencanangan pekan keselamatan jalan. Mari saatnya bertindak dalam aksi keselamatan jalan Indonesia. Mari bersama selamatkan anak bangsa. Mari menghadirkan komitmen untuk tertib berlalu lintas tertib mengikuti aturanaturan di jalanraya, badan menjadi sehat maka kuatlah fikiran sehatkan jiwa kita akan tertib berlalu lintas," imbau Gatot di depan ribuan peserta yang dalam Pencanangan Pekan Nasional Keselamatan Jalan menyematkan pin kepada masyarakat sebagai tanda dimulainya gerakan keselamatan di jalan raya. (WAN)

3,8 Juta Penduduk Indonesia Pecandu Narkoba Medan-andalas Berdasarkan hasil penelitiaan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes UI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2011, jumlah prevalensi (penyalahguna dan pecandu narkoba) Nasional diperkirakan sebesar 2,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia (3,8 juta orang ) di bawah angka proyeksi 2,32 persen atau setara dengan 4 juta orang. Hal ini dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara H Aguswan SH diwakili Kompol Drs Joko Susilo pada acara pagelaran seni budaya anti narkoba di lingkungan kampus dalam rangka mempringati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2012 di lapangan Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab), Jalan gatot Subroto km 4,5 Medan, Sabtu (15/9). Hasil penelitian ini, kata Joko Susilo, menunjukan terjadinya penurunan dan mengindikasikan upaya-upaya P4GN di Indonesia telah memperoleh hasil yang signifikan. Namun pada tahun 2015 diprediksi angka prevalensi akan mengalami kenaikan menjadi 2,8 persen (5,1 juta orang) jika seluruh komponen bangsa tidak melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan yang komprehensif. Melalui peringatan Hari Anti Narkoba Internasional

SAMBUT ANSAMBUTANAN-Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara H Aguswan SH diwakili Kompol Drs Joko Susilo saat menyampaikan sambutan pada acara pagelaran seni budaya anti narkoba di lingkungan kampus dalam rangka mempringati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2012 di lapangan Unpab, Jalan Gatot Subroto km 4,5 Medan, Sabtu (15/9). andalas/siong

yang mengambil tema “Menggelorakan Semagat Health (Hidup Sehat Tanpa Narkoba)” itu, Joko Susilo mengingatkan, bahwa menghadapi ancaman bahaya narkoba harus menlibatkan seluruh kekuatan di tingkat internasional dan nasional. “Memang selama 10 tahun terakhir ini masalah ancaman bahaya narkoba dapat ditahan, namun belum mampu diatasi karena di pasar gelap dunia setiap tahun dibanjiri ribuan ton narkotika termasuk Indonesia,”ujarnya. Meski demikian kata dia, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tidak kenal menyerah terhadap ancaman bahaya narkoba. Untuk itu ma-

syarakat luas diajak bersamasama menyelamatkan masa depan generasi mendatang. ”Kita bertekad menjadikan Indonesia bebas dari narkoba,” serunya. Melalui pagelaran seni budaya anti narkoba ini diharapkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat menumbuhkan sikap menolak narkoba demi menciptakan lingkungan bebas narkoba. Melalui kegiatan ini, diinformasikan kepada selutuh masyarakat yang menjadi penyalahguna, akan memperoleh layanan rehabilitasi medis dan sosial melalui rawat inap,” tandasnya. Pagelaran seni budaya yang ditampilkan dalam bentuk fragmen untuk mengajak masyarakat menjauhi narkoba juga dihadiri Kanit Binmas Polesek Sunggal, Iptu Artha Sebayang, perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta serta ribuan undangan yang memadati lapangan Unpab. (SIONG)

andalas/ist

MELEP AS - Plt Gubsu didampingi Sekdaprovsu Nurdin Lubis dan Dirut PDAM Tirtandi saat melepas peserta gerak jalan santai dalam rangka HUT ke-107 MELEPAS PDAM Tirtanadi, Minggu (16/9).

Plt Gubsu: Masyarakat Harus Ikut Menghemat Air Medan-andalas Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menghemat air karena menghemat air bukan cuma tanggung jawab PDAM Tirtanadi. "Masyarakat jangan terlalu banyak menuntut kepada PDAM Tirtanadi, sedangkan kita (masyarakat) tidak turut berpartisipasi untuk tidak melakukan pemborosan terhadap air," katanya. Ajakan itu disampaikan Plt Gubsu dalam sambutannya saat melepas peserta gerak jalan santai yang diikuti Keluarga Besar PDAM Tirtanadi, Minggu (16/9). Kegiatan gerak jalan santai yang diikuti ratusan peserta ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke107 PDAM Tirtanadi. Peserta dilepas dari Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, Jalan SM Raja, Medan. Lebih lanjut Gatot mengatakan, pihaknya berharap ke depannya PDAM Tirtanadi harus ada pola recycling, artinya air yang sudah diman-

faatkan masyarakat kemudian ditampung kembali untuk dikelola dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain. "Ke depan kita akan merasakan kekurangan air, maka dari itu dengan pola ini ada sesuatu yang penting yang harus kita pikirkan, bagaimana untuk mengatasi kekurangan air. Kalau tidak dimulai dari hari ini, tentu 10 sampai 20 tahun ke depan, ini tidak akan pernah terealisasi," ujarnya. Pihaknya juga mengajak seluruh direksi yang di supervisi oleh Dewan Pengawas agar di HUT ke-107 ini, PDAM Tirtanadi mampu memberikan sebuah ide dan gagasan untuk kemajuan perusahaan. "Karena dari pemahaman saya yakin bahwa dari sisi potensi air, curah hujan yang tinggi, sebenarnya kita bisa kelebihan air, yang menjadi catatan adalah bagaimana manajemen bisa mengantisipasi hal ini," bebernya. Intinya, sambung Gatot, pihaknya ingin meminta kepada seluruh jajaran Direksi dan Dewan Penga-

was PDAM Tirtanadi agar di HUT ke-107 harus memikirkan bagaimana memenej water solution agar lebih baik lagi. "Sehingga ulang tahun mendatang kami berharap tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terhadap debit air yang kurang," ujarnya. Sementara itu, Dirut PDAM Tirtanadi Azzam Rizal mengatakan guna menambah kapasitas produksi, PDAM Tirtanadi membangun Water Treatment Plan (WTP)/Instalasi Pengolahan Air (IPA) mini. "Syukur kepada Allah SWT bahwa tahun ini Pemprovsu telah menyertakan modalnya kepada PDAM Tirtanadi sebesar Rp200 miliar dan kita juga akan bekerja sama dengan Pemko Medan untuk menyertakan modalnya pada PDAM Tirtanadi melalui pembangunan jaringan perpipaan dan lain-lain yang akan bisa meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat," ujarnya. Mengenai bagaimana cara masyarakat dapat berhubungan langsung dengan PDAM Tirtanadi untuk melapor-

Dokter Jebolan FK USU Harus Siap Bertugas ke Pelosok Desa Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho, ST berharap lulusan Fakultas Kedoketaran Universitas Sumatera Utara (FK USU) makin berkiprah di tengah masyarakat. “Para jebolan FK USU harus siap bertugas ke pelosok desa,” tegas Gatot, Sabtu (15/9) saat menghadiri Dies Natalis ke-60 FK USU. Menurutnya, selama 60 tahun keberadaannya, FK USU sudah semakin matang dan tentunya makin diharap perannya di tengah masyarakat. "Tentu untuk para alumni dan dokter tamatan FK USU, sangat kami harapkan peran dan kiprahnya untuk mengabdi di seluruh pelosok kabupaten/kota di Sumatera Utara,” kata Gatot. Untuk itu, dalam momentum Dies Natalis ke-60 ini, Plt Gubsu meminta agar Ikatan Alumni FK USU pada khususnya dan Ikatan Alumni USU pada umumnya dapat diperkuat. Gatot mengakui, mempersatukan para alumni bukanlah

perkara mudah. Perlu kerja keras para pengelola lembaga pendidikan, mengingat para alumni sudah terpencar-pencar dan punya kesibukan masingmasing.. Untuk itu, sistem manajemen dan administrasi pengelolaan alumni pada internal lembaga pendidikan perlu diperkuat. Dekan FK USU Prof dr Gontar A Siregar SpPD-KGEH mengatakan, di usia ke 60 tahun FK USU makin dituntut menjalankan tugas dan fungsinya sesuai visi dan misi untuk menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi, dan keterampilan sesuai standar. "Berbagai upaya telah dilakukan demi mewujudkan FK USU menjadi institusi pendidikan kedokteran terdepan menuju centre of excellence dalam berbagai bidang kedokteran dengan pengembangan dan penyempurnaan kurikulum pendidikan, perbaikan dan pengembangan sarana fisik kampus maupaun peningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional," kata dr Gontar. (WAN)

kan masalah pelayanan, Azzam menyatakan masyarakat bisa menghubungi Call Center 500444. Pihaknya akan cepat menindaklanjuti keluhan pelanggan. "Baik itu keluhan air mati dan pipa bocor, akan langsung kita tindaklanjuti," katanya. Guna mengatasi air mati dan gangguan lainnya yang mengakibatkan gangguan distribusi air, aku Azzam, pihaknya meminta kepada pegawai yang bertugas di bidang tersebut harus selalu ingat 24/7, artinya bekerja 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. "Keluhan tentang pencatatan yang tidak sesuai sangat banyak kita dengar sekarang ini," bebernya. Oleh karena itu, sambung Azzam meminta kepada para pencatat meter untuk mencatat dengan sesuai, karena kesesuaian pencatatan antara meter air di persil pelanggan dengan di buku adalah upaya untuk meningkatkan pelayanan kita kepada pelanggan selain itu pencatatan yang benar akan meningkatkan pendapatan perusahaan. (GUS)

Umar Zein Luncurkan “555 Pantun Pendidikan dan Kesehatan” Medan-andalas Dr dr Umar Zein DTM&H SpPD KPTI akan meluncurkan buku ke-18-nya berjudul “555 Pantun Pendidikan dan Kesehatan” di kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Sumatera Utara, Senin (17/9) hari ini. Umar Zein kepada andalas di Medan, Minggu (16/9) mengatakan, buku ini berisi pantun-pantun nasihat akan pentingnya pendidikan dan kesehatan. Di antaranya pantun yang mengungkapkan pentingnya belajar bagi anak. Buku setebal 135 halaman ini ditulis oleh Umar Zein besama para sastrawan Sumatera Utara Azrai, H Amir, Arsyad NS dan Retno. Menurut Umar, buku ini diharapkan sebagai kampanye betapa pentingnya pendidikan dan kesehatan serta sekaligus mempertahankan aset seni dan budaya pantun sebagai warisan negeri. Soalnya, karya-karya sejenis sangat minim di tengah era globalisasi saat ini. Terkait penerbitan buku “555 Pantun Pendidikan dan Kesehatan” ini, Kepala BPAD Provsu H Nurdin Pane SE MAP dalam kata pengantarnya menyebutkan, buku ini dapat menambah wawasan budaya masyarakat Sumut, sebab dalam budaya suku Melayu, pantun merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang perlu dilestarikan untuk terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Apalagi, katanya, saat ini bahan bacaan tentang adat dan budaya masyarakat Sumut masih sangat sedikit untuk diperoleh generasi muda sebagai bukti sejarah maupun pelajaran. Tanpa ada yang menumbuhsuburkan budaya tersebut, maka dikhawatirkan aset budaya sebagai warisan nenek moyang itu akan punah. Sebelum buku pantun ini, Umar Zein juga membuat “Buku Saku Demam” yang diterbitkan USU Press tersebut, mengisahkan hal ihwal demam, anamnesisnya, pemeriksaan kepada pasien demam hingga pengobatan demam. Demam itu sendiri, adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37 derjat Celsius yang umumnya disebabkan penyakit atau peradangan. “Demam memang bukan penyakit, tetapi merepotkan bila tidak diatasi dengan baik. Demam juga bisa merupakan tanda bahwa kita menderita penyakit tertentu. Karena itu, demam merupakan alat pemberitahu bagi kita sendiri,” kata Umar. (YN)


HUKUM KRIMINAL

Senin 17 September 2012

harian andalas | Hal.

4

KPK Libatkan TNI Untuk Hadapi Polri

andalas/rizki mulya

BUBARKAN – Petugas Polsek Medan Baru membubarkan siswa SMA Santo Thomas 2 yang

sedang berkumpul dan yang berada di warnet di depan sekolah. Pembubaran yang dilakukan anggota polsek Medan baru tersebut dilakukan pasca penyerangan yang dilakukan sekelompok orang ke sekolah SMA Santo Thomas 2 di Jalan S Parman, Medan, Sabtu (15/9) sore.

Dianiaya, Remaja Laporkan Tetangga ke Polisi Medan-andalas Risky (19), warga Jalan Pipit IV, Prumnas Mandala, Minggu (16/9) sekira pukul 16.30 WIB mendatangi Polsek Percut Seituan. Kedatangan remaja yang satu ini untuk mengadukan tetangganya Pauji karena telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Peristiwa penganiayaan itu menurut korban terjadi pada, Sabtu (15/9) sekira pukul 07.00 WIB. Saat itu, pelaku mendatangi korban yang sedang berada di rumah. Usai bertemu korban, pelaku lalu menuduh Risky telah menghalang-halangi orangtuanya, saat hendak pulang ke rumahnya. Oleh korban yang mendengar itu, lantas membantah tuduhan tersebut. Pelaku yang mendengar bantahan Risky tersebut, langsung naik pitam dan memukul wajah korban hingga dibagian mata kirinya menglami luka memar. Tak terima, kemudian Risky memberitahukan kepada keduaorang tuanya. Oleh kedua orangtua korban yang mengetahui anaknya dianiaya, selanjutnya mendatangi Mapolsek Percut Seituan, melaporkan pelaku yang telah melakukan pemukulan terhadap anaknya tersebut. (ACO)

Tawuran di Jalan S Parman Medan-andalas Aksi tawuran terjadi di Jalan S Parman tepat di depan perguruan ST Thomas, Medan, Sabtu (15/9) sekira pukul 14.00 WIB. Tawuran tersebut dipicu aksi penyerangan oleh sekelompok remaja terhadap para pelajar yang sedang mengikuti kompetisi musik di sekolah swasta tersebut. Akibatnya, aksi saling lempar batu pun terjadi antara pelajar yang berada di sekitar sekolah dengan remaja-remaja yang datang melakukan penyerangan tersebut. Data yang dapat dilokasi kejadian berawal dari siswa SMA ST Thomas IV yang mengadakan acara kompetisi band. Namun dari sekitar lokasi diketahui jika tawuran tersebut terjadi antara peserta kompetisi band dengan sekelompok remaja dari luar sekolah. Aksi tawuran tersebut berlangsung sekitar 30 menit, para pelajar yang mayoritas mengenakan pakaian biasa tersebut terlibat aksi saling lempar batu hingga sempat memacatkan arus lalulintas di sekitar lokasi. Kepada wartawan, seorang siswa SMA Budi Murni Rio (17) yang turut mengikuti kompetisi band yang diadakan di sekolah ST Thomas IV mengatakan jika tawuran tersebut dipicu aksi serangan yang dilakukan sekelompok pelajar lain yang datang dengan

mengendarai sepeda motor ke sekitar lokasi. Kehadiran sekelompok remaja pengendara sepeda motor tersebut memicu kemarahan para pelajar yang sedang berkompetisi musik yang sedang berada di sekitar areal sekolah. "Kami kan di dalam sekolah bang, tiba-tiba ada pelajar lain datang naik kereta sekitar 20-an orang, jadi karena orang itu datang ada keributan dikit. Terakhir jadi lempar-lemparan lah." Katanya seraya akan pulang ke rumahnya karena tak mau terlibat tawuran tersebut. Selain itu Burhanudin (40) parbetor yang sering mangkal disekitar lokasi pun ketika ditemui wartawan mengatakan jika aksi tawuran tersebut berawal dari hadirnya sekitar 20an pelajar lain yang mengenakan pakaian biasa ke sekitar sekolah ST Thomas IV, "tadi ada datang pelajar juga pak, cuma tak tahu apa anak ST. Thomas IV. Pas datang orang itu langsung ribut sama yang didalam. Main lah di depan ini tadi orang itu." Terangnya. Petugas dari Polsek Medan Baru pun langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi, melihat kehadiran petugas para pelajar tersebut langsung berhamburan meninggalkan lokasi tawuran, namun beberapa pelajar sempat diperiksa apakah membawa senjata tajam dan sejenisnya. (ACO)

Jakarta-andalas Presidium Indonesia Police Watch (IPW) melukiskan perseteruan antara Kepolisian Negara RI (Polri) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pusing.

konflik KPK-Polri akan membuat penanganan kasus korupsi besar, seperti Century, Wisma Atlet dan Hambalang yang diduga melibatkan Anas Urbaningrum serta Andi Mallarangeng mengambang dan tidak akan pernah tuntas," kata Neta.

"Apalagi dalam perseteruan tersebut KPK mulai 'melibatkan' TNI dengan bekerjasama dalam pengunaan Rumah Tahanan (Rutan) Guntur milik TNI," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane di Jakarta, Minggu (16/9). Manuver KPK yang meminjam Rutan TNI ternyata berhasil membuat para perwira tinggi (pati) Polri cemas. Kecemasan ini kian tinggi tatkala beredar kabar bahwa KPK mulai mengusut sejumlah dugaan korupsi di Polri yang makin banyak dilaporkan masyarakat pasca kasus Simulator SIM, ujarnya. "Elit Polri khawatir para

Minta Pengertian Kapolri Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas menyatakan akan meminta pengertian Kapolri terkait masa tugas 20 penyidik Polri yang ditugaskan di KPK. Menurut dia, penyidik polisi yang segera habis masa tugasnya di KPK itu sedang mengerjakan beberapa tugas perkara, karena itu agar proses penyidikan KPK bisa tetap berjalan, KPK akan segera melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kapolri. "Yang jelas kami meminta pengertian dari Ka-

pati yang menjadi tersangka korupsi akan ditahan di Rutan TNI," kata Neta. IPW menilai penarikan 20 penyidikan tersebut adalah bagian dari aksi balasan Polri terhadap manuver KPK yang mulai "melibatkan" TNI. Secara jangka panjang penarikan ini akan melumpuhkan KPK dan membuat konflik KPK-Polri kian terbuka lebar, katanya. Hal ini mengingat 110 penyidik KPK adalah anggota Polri. Jika konflik KPKPolri menajam diperkirakan Presiden akan pusing melihat perangkat-perangkat di bawahnya cakar-cakaran, katanya. "Di sisi lain menajamnya

polri. Apalagi para penyidik itu sedang memeriksa sejumlah perkara termasuk di daerah. Mudah-mudahan Kapolri bisa memahami," ujar Busyro usai acara silaturahmi dan tabliq akbar Muhammadiyah Jambi di Jambi, Minggu (16/9). Ia mengatakan, perekrutan penyidik baru di KPK bisa saja dilakukan. Hanya saja, KPK masih tetap akan berkoordinasi agar 20 penyidik Polri yang mendekati akhir masa tugas di KPK bisa diperpanjang. Sebelumnya, juru bicara KPK Johan Budi menjelaskan soal kronologis penarikan 20 penyidik Polri tersebut. Menurut dia, di KPK, masa tugas penyidik selama empat tahun dan bisa satu kali lagi diperpanjang selama empat tahun. Namun, sejak 2010 ada kesepakatan antara KPK dan Polri bahwa untuk Polri ada surat perintah yang harus diperbarui setiap

Tersangka Tak Ditahan, Korban Khawatir Diadukan ke Bupati Karo Tanah Karo-andalas Pemeriksaan tersangka, Menda Molek br Ginting atas laporan Posmawati br Sinurat (36) dengan nomor LP : STPL-A/803/IX/2012/ SU/Res T.Karo, di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Tanah Karo, Sabtu (15/9) sekira pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, berlangsug tidak seperti biasanya saat dilakukan sebuah pemeriksaan. Pasalnya, sejumlah orang-orang yang diketahui sering dekat dengan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, tampak setia mendampingi Molek hingga larut malam. Bahkan, hingga Minggu (16/9) sekira pukul 11.30 WIB, orangorang tersebut juga masih setia mendampingi Molek sambil bercanda ria. Selain banyaknya kehadiran orang-orang yang

dekat dengan Bupati Karo yang terkesan aneh itu, puluhan wartawan media cetak dan elektronik juga tampak hadir menyaksikan kehadiran orang-orang yang diketahui dekat bupati tesebut. Secara terpisah, korban Posmawati br Sinurat, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (16/9) di rumahnya Gang Kembang jalan Veteran Kabanjahe, mengaku kecewa atas tidak ditahannya tersangka Molek. “Saya sudah terima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan perkara perbuatan tidak menyenangkan dan penghinaan bernomor : B/332/IX/2012/ Reskrim. Isinya bahwa Menda Molek br Ginting tidak dilakukan penahan oleh pihak kepolisian,”ujarnya penuh kecewa. Dikatakan korban, bahwa dirinya merasa kecewa dan

merasa takut atas tidak ditahannya tersangka. “Saya merasa terhina atas perkataan kasar Molek dan saya merasa sangat takut atas perkataan Molek yang hendak mengadukan saya kepada Bupati Karo,” keluhnya. Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Kapolres Tanah Karo melalui Kasubbag Humas Polres Karo, AKP Sayuti Malik, Minggu (16/9) via selulernya membenarkan telah dilakukan pemeriksaan terhadap molek, namun tidak ditahan. “Ia, bang, tapi tersangka tidak ditahan. Untuk lebih jelasnya coba ditanya sama reskrim,” pungkasnya. Sebelumnya korban, Posmawati br Sinurat, Sabtu (8/9) beserta saksi-saksi, FS dan DG Jumat (14/9), sudah dimintai keterangan oleh penyidik PPA Polres Tanah Karo. (NT)

tahun. Karena itu, KPK mengirimkan surat kepada Polri untuk memperbarui surat perintahnya itu. Ada 20 orang penyidik yang diperbarui dan ditanya ke Mabes Polri, namun pada 12 September, Mabes Polri mengirimkan surat balasan dan menyatakan 20 orang penyidik tersebut tidak diperpanjang. Menurut Johan, 20 orang penyidik itu bertugas mulai dari satu hingga dua tahun. Namun, Johan belum memastikan apakah mereka sudah memenuhi masa tugas selama satu periode atau empat tahun. Diketahui juga, rata rata pangkat penyidik Polri di KPK itu mulai dari AKP hingga AKBP. Berdasarkan catatan KPK, penarikan 20 orang penyidik Polri ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah perjalanan KPK. Sebelumnya, penarikan pernah terjadi namun hanya satu hingga dua orang penyidik.(ANT)

Penarik Becak Tewas di Pos Kamling Medan-andalas Seorang penarik becak ditemukan tewas di Pos Kamling Lingkungan VI, Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia, Minggu (16/9) sekira pukul 01.30 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian pria paruh baya yang belakangan diketahui bernama H Panjaitan (65) itu. Namun menurut informasi, warga Jalan Kapten Muslim Gang Tapanuli, Medan Helvetia ini tewas akibat penyakit jantungnya kambuh. Menurut salah seorang warga Jalan Pembangunan, Medan Helvetia, orang yang pertama kali menemukan jasad H Panjaitan ditemukan dalam posisi miring ditutupi betornya di lantai poskamling tersebut. Warga lalu melaporkan penemuan itu kepada petugas Polsek Helvetia. Petugas yang menerima laporan langsung langsung turun ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab kematian Panjaitan. Setelah mendapatkan identitas parbetor itu, petugas langsung mengantarkan jenazah Panjaitan ke rumah duka di Jalan Kapten Muslim Gang Tapanuli, untuk disemayamkan. Kanit Reskrim Polsekta Medan Helvetia Iptu Syarifur Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. (ACO)

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Irigasi Siutolan Mengambang di Kejatisu Kasus dugaan korupsi penyimpangan proyek pembangunan irigasi dan bendungan Siutolan Kecamatan Nainggolan Dinas PU Kabupaten Samosir tahun anggaran 20082010 sebesar Rp2,5 miliar mengambang.

H

ingga kini Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) belum juga mengungkap identitas dua tersangka lainnya. Kasi Penkum Kejatisu, Marcos Simaremare berkilah pihaknya masih

fokus pada penanganan empat tersangka lain yang lebih dulu ditahan. Keempat tersangka yang telah ditahan itu masing-masing mantan Kadis PU Kabupaten Samosir tahun 2008/2010, yang juga Adik Ipar Bupati Kabupaten Samosir dan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Tarukim Kabupaten Samosir Patar Sitorus, Ketua Panitia Lelang yang juga Kabid Realisasi di Dinas PU Kabupaten Samosir Asbel Parhusip, Panitia Pelaksana Tekhnis Kegiatan Mangoloi Sinaga dan rekanan atau pihak ketiga Melkior Lumbanraja. Keempatnya ditahan di Rumah Tahanan (Rutan)

Tanjung Gusta Medan, Rabu (2/8) lalu dan disangkakan pasal 2,3,9 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Nomor 31 tahun 1999, sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001. Belakangan, Kajatisu Noor Rachmad mengaku pihaknya telah menetapkan dua tersangka lain dalam kasus tersebut, namun baik nama dan inisialnya masih disembunyikan oleh tim penyidik. "Saat ini, tim penyidik masih fokus pada pemeriksaan empat tersangka ini. Dimana kapasitas mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lainnya. Jadi menurut tim penyidik tunggu empat tersangka ini dulu diselesaikan. Termasuk akan ada pemeriksaan lanjutan kepada keempatnya dengan didampingi penasehat hukumnya," ujar Marcos via SMS pada wartawan, Minggu (16/9). Bahkan, kata Marcos, dua nama yang masih disembunyikan tersebut juga belum pernah menjalani pemeriksaan sejak statusnya

ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik berpendapat, setelah berkas empat tersangka sebelumnya dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan, kemudian dua nama yang masih menjadi misteri ini akan dipublikasikan. "Untuk dua tersangka ini, kita masih pending, tapi kita sudah kantongi namanya. Jadi, ceritanya begini, tim mengusulkan beberapa nama kepada pimpinan. Setelah dibahas, lalu kita ambil empat nama yang paling bertanggung jawab pada kasus ini. Selesai yang empat tersangka ini, baru dilanjutkan pemeriksaan yang dua lagi. Dari beberapa kasus, ketika tersangka ditahan, tapi sampai habis masa tahanannya, ternyata hasil audit belum keluar. Jadi kita nggak mau nantinya menjadi pemberitaan di media. Banyak hal yang menjadi pertimbangan," sebutnya. Begitupun, lanjutnya, tim Penyidik Kejatisu telah melakukan gelar perkara. Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan BPKP Sumut untuk mengetahui jumlah

pastinya kerugian negara. Setelah data atau dokumen lengkap, selanjutnya, berkas empat tersangka tadi akan dilimpahkan ke PN Medan. "Sudah koordinasi dengan ahli untuk mengetahui kualitas fisiknya. Tinggal koordinasi lanjutan dengan BPKP Sumut. Tim juga sudah gelar perkara sekitar dua minggu lalu. Tapi pada saat itu hasil gelar ada data tambahan yang diperlukan. Karna kita juga kerjasama dengan BPKP Sumut, Jadi mereka kerja tidak sembarangan, harus memrlukan data yang lengkap," urainya. Seperti diketahui, penyidikan terhadap kasus ini sendiri sudah dimulai sejak 25 April 2012 silam. Dalam kasus ini sedikitnya 18 orang saksi telah diperiksa dan dimintai keterangan. Adapun penyimpangan yang dilakukan para tersangka adalah dengan cara pengurangan volume pekerjaan, di mana saat itu jumlah anggaran yang diperuntukan sekitar Rp2,5 miliar. (STARBERITA)


HUKUM KRIMINAL

Senin 17 September 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/rizki mulya

RAZIA TEMPAT HIBURAN MALAM– Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan dibantu dengan Anggota Sabhara Polresta Medan yang merazia tempat hiburan malam di Delta Karaoke dan Equator, Minggu (16/9) memeriksa para pengungjung. Dalam pemeriksaan, polisi tidak menemukan narkoba dan tidak ada mengamankan pengunjung.

Delta Karaoke dan Equator Dirazia Medan-andalas Petugas gabungan dari Satuan Reserse Narkoba dan Sat Sabhara Polresta Medan merazia dua tempat hiburan malam, Minggu (16/9) dini hari. Kedua tempat hiburan malam yakni Delta Karaoke & Club, Jalan Ir Juanda dan Equator Karaoke di Novotel Soehci, Jalan Cirebon, Medan. Razia terlebih dahulu dimulai dari Delta Karaoke & Club. Dari tempat ini, petugas tak ada menemukan apapun. Selanjutnya razia dilakukan ke Equator Karaoke & Club. Dari tempat ini juga petugas tak ada menemukan apa pun setelah memeriksa seluruh isi tempat

hiburan malam tersebut termasuk kamar-kamar tempat karaoke. Karena tak ada menemukan barang yang mencurigakan didua tempat itu, petugas pun selanjutnya balek kanan dan pulang. Setelah dirazia, pengunjung pun melanjutkan kembali aktifitasnya mendengar dentuman musik dari sang DJ. Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Dony Alexander SIK yang didampingi Wakasat Narkoba Polresta Medan, AKP S Simare-mare SH dan Kanit Idik I Narkoba Polresta Medan, AKP S Zupri Siregar SH mengatakan, razia

yg digelar didua tempat ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkoba. Sambungnya, dalama razia ini, personel yang diturunkan puluhan personel orang yang terdiri dari personel Sat Narkoba Polresta Medan, Sat Samapta Polresta Medan, Sat Sabhara Polresta Medan, Sat Intelkam Polresta Medan dan Provost Polresta. "Dalam razia ini kita tak ada mengamankan barang-barang yang dicurigai. Begitu juga dengan pengunjung, kita tak ada mengamankan dari dalam tempat hiburan malam tersebut," jelasnya. (ACO)

Poldasu Patok Tanah Edy Susanto Medan-andalas Puluhan petugas Poldasu datang meninjau tanah milik Edy Susanto seluas 7 Ha di Lingkungan IX, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli yang dibeli dari Mukijo tapi dilakukan pematokan tanpa jelas tujuannyan, Jumat (14/9). Karena ada pengukuran oleh petugas Poldasu mirip tugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) terjadi selisih paham maka pihak Edy Susanto menunjukkan dokumen legalitas pemilik tanah tersebut. Poldasu menurunkan sejumlah petugas polisi dan dari Polsek Medan Labuhan dipimpin langsung Waka Kapolsekta Medan Labuhan AKP Amir hingga sore masih tetap bertahan.

Pantauan andalas di lokasi sempat terjadi ketegangan karena tanah milik Edy Susanto tersebut dipatok tapi pihak mana yang menyuruh polisi melakukan pematokan tidak ada informasi yang jelas. Di lokasi wartawan bertemu dengan Kepala Lingkungan IX Kelurahan Titi Papan Budiman menceritakan kronologis tanah itu ke tangan Edy Susanto mengatakan sebelumnya tanah itu milik Mukijo tapi sengketa dengan Poldasu hingga penyelesaiannya di Mahkamah Agung (MA). Tahun 1994 turun putusan MA memenangkan Mukijo maka kembali ke pemilik sebenarnya yaitu Mukijo. Terjadi jual beli antara Mukijo dan Edy Susanto tahun 2011 disusul proses sertifikasi

ke notaris Ernawati Saragih maka sebagai pemilik sah tanah tersebut sudah Edy Susanto, sebut Budiman. Salah seorang staf Edy Susanto sebagai sumber mengatakan di dalam lokasi tanah milik Edy Susanto itu sudah berdiri Gereja HKBP dan sejumlah rumah tapi sejauh ini keberadaan Gereja HKBP dan sejumlah rumah tidak dipermasalahkan karena menyangkut keagamaan. Diharapkan sesuai data dan fakta serta dokumen resmi yang ada sebaiknya tanah itu tidak lagi dipersengketakan sebab dapat merugikan pihak-pihak yang berperkara karena pemerintah sudah menetapkan sebagai pemilik dokumen yang sah yaitu Edy Susanto, kata Budiman.(DP)

Wakapolda Tinjau Pupuk Bermasalah di Gudang BIA KIM PT Pusri dan PT SU Surabaya Diperika Medan-andalas Wakil Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara (Wakapoldasu), Brigjen Pol Drs Cornelis Hutagaol didampingi Direktur Direktorat Reserse dan Kriminal Khususk, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho, meninjau langsung gudang penampungan pupuk bermasalah di Gudang BIA No 59-A dan Gudang No 40, KIM I, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (15/9) sekira pukul 10.00 WIB. Dalam kunjungannya itu, orang nomor dua di struktur organisasi Kepolisian Daerah Sumatera Utara itu memerintahkan Direktur Direktorat Reserse dan Kriminal Khususk, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho agar segera me-

nuntaskan kasus pupuk 2500 ton tersebut. “Cari siapa-siapa yang terlibat. Kenapa pupuk ada yang berganti warna dari putih kekuning-kuningan, kenapa karung putih diganti ke karung coklat, kemana dijual dan sebagainya,� perintah Cornelis. Bahkan, jenderal bintang satu itu memerintahkan agar diselidiki unsur penipuan konsumen. Sebab, katanya, dengan mengganti karung coklat, pupuk seolah baru sehingga harganya pun di sesuaikan dengan harga baru. Padahal, pupuk itu terindikasi stok lama. Selain itu, apakah ada keterkaitan PT Pusri dalam hal ini, harus diungkap sehingga konsumen tidak ada yang dirugikan lagi. “Ini menjadi atensi mengingat banyaknya keluhan konsumen terkait pupuk,� imbuhnya. Sedangkan, Direktur Direktorat Reserse dan Kriminal Khususk, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho mengatakan, sampai kini, pihaknya masih menahan seorang tersangka yaitu Direktur PT AMN,

Rudi Berdikari dan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui adanya keterlibatan orang atau perusahaan lain dalam kasus ini. Subdit I/Indag, kata Sadono sudah memeriksa distributor pupuk di Surabaya yaitu PT. Sumber Urip (Asal pukuk tersebut). PT Sumber Urip adalah distributor resmi PT Pusri. Selain itu, telah memeriksa pihak PT Pusri. Dijelaskannya, pupuk tersebut merupakan stok lama distributor PT Sumber Urip (Stok Januari-Maret red). “Stok lama karung putih tidak laku lagi dijual karena sejak Maret sampai April sudah karung warna coklat, sehingga daripada tidak laku, kemudian dijual ke PT AMN dengan harga murah. Lalu, PT AMN mengganti karung warna coklat lalu akan dijual dengan harga mahal sesuai standar pupuk dalam kemasan warna coklat,� terang Sadono dan menyebutkan, pupuk Nitromate (Nitrogen Humate Acid) itu diproduksi PT Rianginto Mitra Sejahtera. Dari keterangan tersangka,

Rudi Berdikari, sambung Sadono, akan bisa dijerat penipuan konsumen karena manipulasi harga. Namun karena belum sempat dijual sehingga sampai saat ini, tersangka dikenakan UU No 5 Tahun 1984 tentang perindustrian yaitu memindahkan atau melakukan pekerjaan dengan menggunakan alat (Packing red) yang dikaterogirikan industri, dengan ancaman hukuman 5 tahun. Diterangkannya, berdasarkan keterangan Direktur PT. AMN, Rudi Berdikari, pupuk tersebut akan dibayar ke PT Sumber Urip setelah pupuk terjual dan harga per kilo Rp4.600. Sebagaimana diketahui, petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Poldasu dipimpin Direktur Krimsus, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH bersama Kasubdit II/Perindag, AKBP Edi Fariadi, didampingi Staf ahli Pusri, M Ali Firman dan anggota Komisi B DPRDSU, menggerebek Gudang BIA No 59A, 40 dan Gudang Berkat di KIM Mabar, Kecamatan Medan Deli, Senin (3/9) siang. (HER)

Motif Pembunuhan Tiga Warga Karo di Nias Murni Perampokan "Sejauh ini motif pembunuhan tiga warga Tanah Karo ini murni perampokan. Uang yang dibawa para korban untuk membeli tokek, dirampas para pelaku"

KAPOLRES NIAS AKBP MARDIAZ K DWIHANANTO SIK MHUM

Gunungsitoli-andalas Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum mengungkapkan, motif pembunuhan tiga orang warga Karo, Kolimarinus Zega (56), Jimmy Girsang (53) warga Desa Pancur Batu, Kecamatan Merek, dan Rugun Br Haloho (43) warga Desa Naga Lingga, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo di wilayah hukumnya, murni perampokan. "SEJAUH ini motif pembunuhan tiga warga Tanah Karo itu murni perampokan. Uang yang dibawa para korban untuk membeli tokek dirampas para pelaku, termasuk YT alias Ucok alias Doni (17)

dan AT alias Ama Gamawa (35) warga Desa Hilionozega, Kecamatan Idanogawo, tidak ada unsur lain. Hasil rampokannya, tiap-tiap pelaku memperoleh bagian Rp1 juta," kata Kapolres Nias

AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum menjawab andalas, Minggu (16/9) malam. Lebih lanjut Mardiaz menjelaskan, sebelum peristiwa perampokan disertai pembunuhan sadis ini terjadi, ketiga korban mendapatkan informasi via telepon dari tersangka Ucok yang menyebutkan bahwa di Desa Gunungtua, Kecamatan Tugala Oyo terdapat hewan tokek dengan bobot yang cukup berat sehingga memiliki harga jual yang tinggi di pasaran. "Setelah mendapat telepon dari tersangka YT, pada Senin, 23 April 201 ketiga korban berangkat menuju Kepulauan Nias dan tiba di Bandara Binaka sekira pukul 17.30 WIB. Setibanya di Nias, ketiga bertemu dengan kedua tersangka," tambah Mardiaz. Pada saat itu, sambung Mardiaz, sopir travel di Bandara Binika menolak membawa ketika korban ke Kecamatan Tugala Oyo di wilayah Kabupaten Nias Utara karena medan yang cukup jauh. Karena sopir travel menolak mengantar ketiga korban, salah seorang tersangka kemudian menghubungi tiga orang tersangka lainnya, MH, Als APH, dan Als AFH. Setelah itu, MH, Als APH dan Als AFH datang dengan mengendarai sepeda motor lalu membon-

ceng dan membawa ketiga korban. Sesampainya di Desa Gunung Tua tepatnya di persimpangan jalan lewat rumah pelaku Als APH, para tersangka menghentikan sepeda motor. "Di sana mereka menunggu teman tersangka lainnya berinisial RH Als AS dan seorang lainnya yang tidak dikenal (Mr X) dengan ciri-ciri bertubuh gemuk," jelas Mardiaz. Tak lama kemudian, mungkul tersangka Mr X dan langsung membacok tubuh korban Kolimarinus Zega dari belakang dengan sebilah parang sehingga korban tersungkur ke tanah. Saat bersamaan, para tersangka lainnya, RH Als AS, MH, AT alias Ama Gawama memukul, membacok, menikam korban Jimmi Girsang. Korban Rugun Br Haloho juga tak luput dari serangan para tersangka. Punggung wanita ini ditikam bertubi-tubi oleh tersangka Als AFH dan Als APH. Setelah dipastikan tidak bernyawa lagi, ketiga korban yang dalam kondisi berlumuran darah di tanah kemudian diangkat oleh para tersangka dan dibuang ke jurang yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi pembantaian. Para tersangka kemudian mengambil barang-barang berharga milik para korban dan sejumlah uang

kemudian kembali ke rumahnya masing-masing. Sejak kejadian itu, pihak keluarga korban tidak tau lagi keberadaan korban. Lima hari kemudian, tepatnya pada 28 April 2012, salah seorang kerabat dekat korban Petrus Letnan Halomoan Purba melaporkan kehilangan korban ke Polres Nias. Setelah menerima laporan tersebut, petugas Reskrim Polres Nias langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk sopir travel. Darinya diketahui bahwa ketiga korban sebelumnya dijemput 5 orang laki-laki, seorang diantaranya, YT alias Ucok. Kecurigaan petugas Reskrim Polres Nias semakin menguat terhadap tersangka YT alias Ucok dimana tersangka yang diketahui tinggal di Desa Hiliono Zega, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias tidak berada di tempat. Dan pihak keluarga yang dikonfirmasi petugas juga tidak mengetahui keberadanya namun menginformasikan bahwa tersangka pernah memberikan kabar bahwa saat ini dirinya beserta 3 orang yang tidak diketahui identitasnya sedang berada di Kecamatan Tugala Oyo. Penyelidikan secara intensif oleh personil Sat Reskrim terus dilakukan dengan menyisir beberapa desa di Kecamatan yang

diduga telah disinggahi para pelaku dan korban diantaranya Kecamatan Idanogawo, Ulugawo, Hiliserangkai, dan Tugala Oyo. Namun tidak juga membuahkan hasil, bahkan keluarga tersangka yang didatangi oleh personil untuk kali kedua secara mengejutkan raib dari kediamannya di Desa Hiliono Zega, Kecamatan Idanogawo. Selanjutnya Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum beserta Perwira Staf melakukan berbagai analisa dan evaluasi upaya penyelidikan kasus tersebut. Dari hasil anev, polisi menemukan titik terang keberadaan tersangka di Kecamatan Tambusei, Kabupaten

Rokan Hulu, Propinsi Riau. Setelah mengetahui keberadaan tersangka di Riau, petugas Reskrim Polres Nias langsung meluncur ke Riau dan berhasil menangkap dua orang tersangka. Untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan, kedua lalu diboyong ke Mapolres Nias. Dari hasil pemeriksaan, tersangka YT keterlibatnnya dalam kasus pembunuhan terhadap ketiga Korban tersebut di atas. Dalam pemeriksaan tersangka juga mengakui bahwa ketiga korban setelah dibunuh mayatnya di buang ke jurang kawasan Dusun Hiliwaoya Desa Gunungtua, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara. Menindaklanjuti keterangan tersangka, pada Jumat 14 September 2012

sekira pukul 07.00 WIB, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK M.Hum bersama dengan personil gabungan Satfung dan Polsek sejumlah 58 personel selanjutnya berangkat kejurang dimaksud untuk melakukan penyidikan lebih lanjut terkait keterangan yang diberikan kedua tersangka. Dari hasil oleh TKP ditemukan sejumlah buktibukti petunjuk diantaranya barang-barang berharga milik korban serta tulang belulang yang diduga berasal dari tubuh para korban. Hingga saat ini, Polres Nias masih melakukan penyidikan mendalam terkait kasus tersebut serta pencarian terhadap keberadaan para tersangka lainnya. (HER)

Persiapan personil Polres Nias sebelum berangkat ke jurang untuk mencari jasad ketiga korban pembunuhan.


RAGAM

Senin 17 September 2012

Makam Ulama di Barus Diharapkan Dikelola dengan Baik Barus -andalas Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut, Sutias Handayani bersama rombongan mengunjungi komplek Makam Mahligai Desa Aek Dakka, Jumat (14/9) lalu . Dalam ziarah ke makam tersebut, Sutias mengharapkan keberadaan makam para ulama tersebut dapat dikelola dengan baik. Kedatangan Sutiyas disambut Jahiruddin Pasaribu (60) penjaga komplek makam bersejarah tersebut. Kepada Sutiyas, Jahiruddin Pasaribu menjelaskan bahwa jumlah makam di Komplek Pemakaman tercatat 280 makam. Namun diperkirakan jumlahnya bisa lebih dari yang terdata mengingat masih banyak makam yang belum tergali di komplek karena sebagian besar tanah sudah dimiliki warga sehingga proses penggalian sulit dilakukan. Jahiruddin menambahkan beberapa orang penyebar agama islam dimakamkan di Komplek tersebut. Misalnya Syekh Rukunuddin yang diyakini sebagai auliya sekaligus ulama. Dikesempatan itu, Sutiyas berjanji akan mempelajari lebih dalam keberadaan makam Mahligai dan makam-makam lainnya. Termasuk mencari tahu lebih jauh tentang anggaran

negara untuk dapat digunakan merawat peninggalan sejarah kebanggaan Sumatera Utara ini. "Saya yakin, kalau situs ini dikelola dan dipromosikan dengan baik, akan menarik wisatawan untuk datang datang, tak hanya wisatawan nusantara tetapi juga wisatawan mancanegara. Karena memang di situs tersebut ada keturunan Arab, Yaman dan negara Timur Tengah lainnya," kata Sutias. Sutiyas juga melihat langsung Pohon Barus di Kecamatan Andam Dewi yang tak jauh dari makam Mahligai. Sutiyas dan rombongan melihat getah barus yang keluar dari celah kulit pohon yang terkelupas, serta mencoba membaui getah tersebut. Sebelumnya, istri Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Hj.Sutias Handayani Gatot Pujonugroho didampingi didampingi isteri Bupati Tapanuli Tengah serta beberapa anggota tim penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten melakukan sejumlah kunjungan ke berbagai lokasi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kunjungan ini masih dalam rangkaian Jambore Teknologi Tepat Guna XII dan Hari Keluarga XIX di Pandan Tapanuli Tengah. (WAN)

andalas/budi zulkifli

Bersama- Para wartawan Unit Pemkab Langkat berfoto bersama dengan Kabag Humas Drs Rudi Kinandung.

Kabag Humas Pemkab Langkat Kecewakan Wartawan Stabat- andalas Kekecewaan para wartawan Unit Pemkab Langkat bukan saja ditujukan kepada Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu, tapi juga kepada Kabag Humas Pemkab Langkat yangr lama, H Syahrizal, S Sos, MSi . Karena itu, para wartawan pun berharap agar Kabag Humas yang baru, Drs Rudi Kinandung jangan seperti Kabag Humas yang lama. Harapan itu disampaikan para wartawan dalam acara silaturahmi dan tatap muka Bagian Humas Pemkab Langkat dengan para wartawan Unit Pemkab Langkat, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, kemarin. Sajari, salah seorang wartawan dalam sesi tanya jawab, mengatakan Kabag Humas yang lama H. Syahrizal, S.Sos, MSi selalu pilih kasih, termasuk dalam pemasangan iklan di media. Dia mencontohkan ada iklan yang dipasang harganya mencapai puluhan juta rupaih , tetapi ada juga harganya dua juta sampai tiga juta rupiah. Ironsinya ada juga yang ditolak dengan alasan tidak ada anggarannya. Sementara itu seorang wartawan lainnya, Enis Syafrin mengkritik tentang pengadaan hutang yang harus dibayar para wartawan terkait dengan temuan BPK terhadap anggaran Bagian Humas dalam APBD Langkat tahun 2010, yang berdampak pada pemotongan honor berita para wartawan sebesar Rp 100 ribu per bulan sampai 5 tahun. Padahal, dalam SK pengangkatan Wartawan Unit Pemkab Langkat yang dibuat Bupati jelas

tertera bahwa segala biaya yang timbul ditanggung oleh APBD. Hal senada dikatakan mantan Ketua PWI Langkat, H. Imam Fauzi Hasibuan, SH. Menurut Imam, seyogianya sesuai dengan undangan yang disampaikan, acara tersebut diisi dengan pembahasan mengenai kinerja, visi, misi dan program kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Langkat. Namun, pada kenyataannya baik Kepala maupun staf Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Langkat tidak ada yang hadir. Karena itu, Imam pun berharap agar di masamasa yang akan datang acara seperti ini bisa dikemas dengan lebih baik lagi, antara lain dengan penjadwalan yang lebih rapi dan teratur. Kalau perlu undang para SKPD dengan surat undangan yang turut ditandatangani oleh Bupati atau Sekdakab Langkat. Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas Drs Rudi Kinandung pun menyambutnya dengan positif. Pada dasarnya, kata Rudi, semua memang sudah saling mengenal untuk diharapkan pertemuan ini dapat lebih menyatukan. Karena itu, kata mantan Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata L angkat itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas peran serta dan kerjasama yang telah diberikan oleh para wartawan Unit Pemkab Langkat selama ini dalam memajukan Kabupaten Langkat. Tanpa peran serta para wartawan, Kabupaten Langkat mungkin tidak akan mengalami kemajuan seperti sekarang ini. (BD)

harian andalas | Hal.

6

PT IPS Diduga Tak Miliki Amdal dan Gunakan BBM Bersubsidi andalas/dok

TUMPUKAN DRUM BBM BBMSejumlah tumpukan drum bertulis Pertamina yang diduga berisikan BBM bersubsidi di area PT Inti Palm Sumatera, Sabtu (15/9).

Tanjungbalai-Andalas PT Inti Palm Sumatera (IPS) sejak awal berdiri menjadi sorotan masyarakat. Karena sejak awal beroperasi pada Tahun 2008 PT IPS diduga belum mengantongi izin prinsip Menteri Kehutanan dan karena lahan yang di gunakan tersebut telah lama di garap masyarakat setempat persis diarea hutan register 5 Nantalu. Wartawan koran ini pun melakukan investigasi, Sabtu (15/9) ke area perkebunan PT IPS sekaligus pabrik kelapa sawitnya yang terletak di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan. Wartawan ini melalui medan yang cukup berat untuk menuju lokasi tersebut. Dari penelusuran dan investigasi itu, diketahui PT IPS dalam operasionalnya diduga menggunakan BBM bersubsidi. Pantauan koran ini ada mobil truk sedang mengangkat puluhan jerigen dan drum yang diduga berisikan BBM bersubsidi. Bahkan saat wartawan koran ini mengabadikan momen tersebut ada beberapa orang berusaha menghentikan aktifitas mengangkut BBM bersubsidi ke dalam gudang. Selain masalah dugaan pengunaan BBM bersubsidi itu, PT IPS diduga tidak memiliki Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) sesuai dengan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup N0 11 Tahun 2006. Mengingat tumpahan minyak dari pabrik kelapa sawit ini dapat mencemar kan air sungai dan bermuara ke Sungai Asahan. Meenurut salah seorang pegawai yang indetitas tak disebutkan indentitasnya mengatakan PT IPS diduga belum memiliki Amdal dan beroperasi diduga dibacking oleh oknum Ketua DPRD Asahan berinisial HB. Terkait masalah penghasilan pekerja, kata sumber itu, ternyata dibawah UMK Kabupaten Asahan. ''Kami di gaji hanya sekitar 30 Ribu sampai 40 ribu rupiah, tidak ada Jamsostek atau asuransi lain. Jadi seperti sapi peras, tapi apalagi dibilang daripada menganggur,''ujarnya. Anto Humas PT Inti Palm Sumatera yang berusaha dikonfirmasi wartawan koran ini tidak berada di kantor. Menurut salah seorang petugas jaga, Pak Anto menyebutkan ia lagi istirahat

Kepsek Diduga Selewengkan Dana BOS Harus Dicopot Medan-andalas Ketua Komisi D DPRD Deli Serdang (DS), Timur Sitepu menanggapi serius laporan dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN Serba Jadi II Kecamatan Sunggal dilakukan oknum Kepsek NU. Menurut Timur Sitepun kepada wartawan baru-baru ini setiap Kepsek yang melakukan penyelewengan terhadap dana BOS akan diberhentikan dari jabatannya karena sudah melanggar ketentuan pemerintah. Informasi yang diperoleh, laporan kepada Komisi D DPRD DS yang diterima dari Kepala Cabang Dispenpora DS Drs Agus Salim yang oknum Kepksek NU diduga melakukan manipulasi data penerima dana BOS seperti honor guru bantu. Guru bantu yang disebutkan pada data itu, sambung Timur Sitepu, diduga nama anak kandungnya dan keluarga yang tidak pernah masuk mengajar. Selain itu dibuat sebagai pengurus komite sekolah tersebut agar semuanya dibayar gajinya bersumber dari dana BOS yang diterima sekolah itu sehingga sekolah tersebut tidak pernah terbangun . Hal senada disampaikan Kacab Dispenpora DS Agus Salim ketika dikonfirmasi wartawan baru-baru ini. Dikatakannya dari hasil penyelidikan bahwa NU melakukan penyelewengan dengan cara nepotisme maka guru lain di sekolah itu juga komplin. Salim mengatakan paling nyata anaknya sendiri bernisial FS dibuat pegawai honor dibidang perpustakaan, ternyata pekerjaan sehari-harinya sebagai supir angkutan kota. (DP)

makan siang seraya menyarankan andalas untuk mencari di rumah nya yang tidak jauh dari perkebunan tersebut. Saat dirumah, Istri Anto yang ditemui mengatakan kalau bapak pergi menuju Kisaran ada keperluan keluarga, Dilokasi terpisah Iskandar Hasibuan Aktifis pemerhati Lingkungan Kepada Andalas Sabtu (16/9) mengatakan PT IPS diduga tidak memiliki Amdal dan mencemari lingkungan. Menurut data yang ada, kata Iskandar, sejak dari awal berdiri nya PT Inti Palm Sumatera sudah di protes masyarakat sekitar. Karena saat itu, PT IPS diduga hanya mengantongi izin dari PJ Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang yang sekarang menjadi Bupati. Soal perusahaan ini di Becking oleh Oknum Ketua DPRD Kabupaten Asahan? Iskandar belum mengetahuinya.'' Mungkin saja itu benar, kenapa tidak memiliki Amdal tapi PT Inti Palm Sumatera kok bisa beroprasi,''ujarnya. (TIM)

Teknologi Tepat Guna Majukan Bangsa Pandan andalas Penerapan Teknologi Tepat Guna merupakan salah satu solusi alternatif untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian bangsa. Karena dengan memanfaatkan teknologi secara optimal maka masyarakat mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sehingga bernilai tambah dan berdaya saing tinggi. Demikian disampaikan Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST dalam Pembukaan Jambore Teknologi Tepat Guna XII,Unit Pengelola Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Hari Keluarga XIX Tingkat Propinsi Sumatera Utara Tahun 2012 di Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis ( 13/9). Acara yang berlangsung 13-16 September akan diisi dengan pameran Teknologi Tepat Guna dari seluruh Kabupaten Kota, BUMN, BUMD, Perusahaan seSumatera Utara. Melalui Jambore Teknologi Tepat Guna kali ini Gatot mengajak seluruh masyarakat agar sadar teknologi demi memajukan kesejahteraan, menjadikan bangsa yang maju dan mandiri. Beliau

mengingatkan bahwa masyarakat indonesia adalah masyarakat yang kaya khasanah kearifan lokal yang perlu digali dan dikembangkan. Lebih jauh lagi Gatot mengingatkan bahwa untuk menjadikan masyarakat yang sadar teknologi itu semata dapat dicapai melalui keluarga yang sadar dengan teknologi. Hadir dalam pembukaan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapnuli Tengah Raja Bonaran Situmeang, M Hum, Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendagri Ir H Tarmizi A Karim M Si, Direktur SDA Kemendagri Drs H Johan Susmono, Direktur Kelembagaan Pelatihan dan Masyarakat Kemendagri Drs. Kun Wildan, MBA, Ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara, Ketua DPRD Kab.Tapanuli Tengah, Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Utara Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Kepala BKKBN Sumatera Utara, Kepala SKPD se Sumatera Utara, Tokoh Agama, Tokoh adat, Tokoh Masyarakat , Tokoh Pemuda, peserta lomba dan ribuan undangan dan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. WAN

Sampaikan pesan dan saran anda ke :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Jalan Ksatria Minta Diperbaiki Dari nomor : +6285664080xxx Pak Wali, mohon Jalan Ksatria Kel Pahlawan di perhatikan, kondisi jalan tsb sangat memprihatinkan padahal di daerah tsb ada kantor Kelurahan T Rejo Mdn Perjuangan. Terimakasih Dari nomor : +6281375557xxx SELAMAT PAGI PAK, SAYA MAU TANYA APA APA SAJA SYARAT UNTUK MENGURUS SURAT KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN. Jawab : Terima kasih atas pertanyaannya! Perlu di informasikan bahwa untuk mengurus akta Kematian di dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kota Medan, sesuai denga ketentuan yang berlaku : 1. Membawa surat pengantar dari kelurahan. 2. Membawa keterangan kematian dari dokter/ paramedis. 3. Membawa akta kelahiran yang bersangkutan apabila ada. 4. Mengisi formulir di kantor lurah setempat.

Syarat Pembuatan Akte

Kelahiran Dari nomor : +6285275230xxx Salam sejahtera buat Bapak Walikota Medan beserta pegawainya. Mau tanya Pak, sebenanya berapa biaya untuk pembuatan akte kelahiran dan apa persyaratannya soalnya kta orang yg uda perna ngurus biayanya kena Rp 600 ribu, apa itu benar pak. Mohon penjelesannya. Jawab : Terima kasih atas informasinya! perlu di informasikan bahwa untuk pengurusan akta kelahiran anak yang belum melampaui batas umur 1 Tahun sesuai dengan ketentuan yang berlaku : 1. Membawa surat pengantar kelurahan. 2. KTP orangtua. 3. Kartu Keluarga 4. Surat kawin orangtua/ buku nikah atau akta perkawinan dari Dinas kependudukan dan Catatan Sipil setempat, 5. Surat keterangan lahir dari bidan/rumah sakit atau ijazah. 6. Saksi 2 orang dengan membawa KTP asli dan fotocopy dan membayar denda sebesar Rp 10.000. Bagi kelahiran anak yang melampaui batas umur 1 tahun ke atas membawa surat penetapan dari Pengadilan Negeri

setempat dan persyaratan tersebut di atas. Biaya sebesar Rp 10.000 uruslah langsung ke kantor dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Hindari Pengurusan dengan calo. Jadi tidak benar biaya pengurusan akta kelahiran anak sebesar Rp 600 ribu.

Minta Dilakukan Pengasapan Gratis Dari nomor : +6285833961xxx Pak kami warga Penguin Blok 14 Perumnas Mandala, di tempat kami banyak sekali nyamuk pada siang hari apalagi malam hari, kami ingin di tempat kami dilakukan pengasapan gratis agar tempat kami tidak banyak nyamuk.

Pakai Hati Kalau Menggusur PKL Dari nomor : +6282365752xxx Bpk yth Walikota. Kami pedagang kaki lima (PKL) memhoon agar bpak pakai hati utk tdk mengusur kios2 diklangan Kp Lalang.. Bgmna nati hidup kmi, apa bpk tega menamba penganguran di Sumut.


IKLAN

Senin 17 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Senin

OLAHRAGA

17 September 2012

harian andalas | Hal.

8

BEREBUT BOLA–LIGA INGGRIS. Pemain Sunderland John O'Shea berusaha merebut bola dari pemain Liverpool Luis Suarez dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadium of Light Sunderlang, Inggri utara, Sabtu (15/9).

Puyol Absen 6 Pekan KEMENANGAN Barcelona atas tuan rumah Getafe, Sabtu waktu setempat (Minggu dini hari WIB) harus dibayar mahal. Kapten Alzugrana, Carles Puyol mengalami cedera lutut dan kemungkinan harus absen selama enam pekan. Puyol tidak tampil penuh dalam laga yang dimenangkan Barca 4-1 itu. Pemain 34 tahun ini berjalan tertatih-tatih pada menit 52 dan akhirnya digantikan Javier Mascherano menit 57. Cedera ini bukan kali pertama dialami Puyol. Sebelumnya dia pernah menjalani operasi lutut bulan Mei akibat cedera dalam derby Catalan

menghadapi Espanyol. Cedera itu memaksanya absen membela Spanyol di Euro 2012. Seperti dilansir Soccerway, Puyol akan menjalani pengecekan medis lebih lanjut hari ini, Minggu 16 September 2012. Namun pihak klub sudah memprediksi pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini harus absen antara 2-4 pekan. Cederanya Puyol membuat pelatih Tito Vilanova tinggal memiliki sedikit stok di posisi bek tengah. Selanjutnya Alzugrana akan menjamu Spartak Moskow di Liga Champions, Rabu 19 September 2012 (Kamis dini hari WIB).(BBS)

Selalu Sulit

Anton Ferdinand Tak Sudi Jabat Tangan Terry PERSETERUAN bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, dengan kapten Chelsea, John Terry, belum berakhir. Keduanya terlibat insiden jabat tangan saat bertemu dalam laga lanjutan Premier League di Loftus Road, Sabtu, akhir pekan lalu. Sebelum laga dimulai, Ferdinand yang diduga menerima perlakuan rasis dari Terry di musim lalu memutuskan untuk tidak menjabat tangan Terry dan Ashley Cole. Selain masih kesal dengan Terry, Ferdinand juga diyakini kecewa kepada Cole karena memberi kesaksian di persidangan yang membuat Terry divonis

bebas. Seperti dilansir The Sun, salah satu sumber yang dekat dengan Ferdinand mengatakan bahwa adik kandung bek Manchester United, Rio Ferdinand, itu memastikan hal ini bukanlah kali terakhir dia bakal menolak menjabat tangan Terry dan Cole. "Anton terkejut dengan perilaku John Terry dan Ashley Cole. Dia memutuskan tidak akan menjabat tangan mereka dalam waktu yang lama. Anton tidak akan pernah berjabat tangan JT (Terry)," ujar seorang sumber yang namanya tidak disebutkan itu.(BBS)

Selamat Datang di Sydney, Del Piero! PEMAIN legendaris Italia, Alessandro Del Piero, akhirnya menginjakkan kakinya di Sydney, Australia. Eks kapten Juventus tersebut tiba di Bandara Internasional Sydney pada Minggu, 16 September 2012 pukul 10.28 pagi waktu setempat. Seperti dilansir WA Today, kehadiran Del Piero disambut sekitar 500 fans beratribut Juventus dan Sydney FC yang telah menunggu sejak lima jam sebelumnya. Mereka berbaris di belakang barikade pihak keamanan yang mengawal secara ketat sambil bernyanyi dan mengelu-elukan pujaannya tersebut. Kedatangan pemain berusia 37 tahun ini juga disiarkan secara langsung oleh jaringan

TV dan radio olahraga di Australia. Del Piero tampak hadir bersama istrinya, Sonia Amoruso, dan tiga anaknya, Tobias, Dorotea, dan Sasha. Sebelum masuk ke mobil berwarna hitam yang sudah menunggunya, Del Piero sempat menghampiri wartawan dan mengeluarkan pernyataan. "Saya di sini bukan untuk akhir karier saya, tapi untuk memulai karier baru saya. Saya bermain untuk menang," ujarnya. Del Piero dikontrak selama dua musim oleh Sydney FC. Keputusannya pindah ke kompetisi di Australia (ALeague) ini diambil setelah tidak memperpanjang kontrak di Juventus, yang telah dia bela selama 19 tahun.(BBS)

Sunderland–andalas Musim ini Liverpool belum sekalipun meraih kemenangan dari empat laga awal mereka. Start buruk ini seakan mengulang apa yang terjadi satu abad lalu. Hasil seri 1-1 melawan Sunderland di pekan keempat menjadikan musim ini Liverpool baru mengumpulkan dua poin. Hasil seri lainnya didapat saat laga kandang kontra Manchester City

yang berakhir 2-2 di pekan kedua. Dua laga lainnya berakhir tanpa poin saat dibungkam 0-3 oleh West Bromwich Albion serta takluk 0-2 dari Arsenal. Setelah musim lalu juga mengawali musim dengan tidak baik dan mengakhiri dengan finis di urutan 8, maka apa yang terjadi di awal musim ini seakan mengulang pengalaman tahun lalu. Tapi hasil yang diraih Liverpool

sejauh ini mirip dengan apa yang diraih di musim 1911/1912, di mana saat itu mereka tanpa kemenangan di empat laga awal musim di kompetisi Top Flight Inggris. Setelah imbang 2-2 dengan Woolwich Arsenal (kini Arsenal), 'Si Merah' kalah 1-2 dari Bolton Wanderers lalu imbang 2-2 dengan Manchester City dan kalah 1-2 dari Everton. Kini di pekan kelima pekan depan patut ditunggu apakah anakanak Merseyside mampu meraih kemenangan pertama, meskipun

lawan yang dihadapi di Anfield adalah Manchester United. Diselamatkan Di pekan keempat, The Reds butuh gol Luis Suarez untuk mengimbangi Sunderland dengan skor 1-1. Dalam laga yang dihelat di Stadium of Light, Sabtu (15/9) malam WIB, Liverpool lebih banyak membuat peluang mencetak gol, yakni 22 dengan enam on goal. Sementara Sunderland "hanya" punya enam dengan satu mengarah ke gawang.

Namun, satu-satunya peluang on goal Sunderland berbuah gol Steven Fletcher di babak pertama. Butuh waktu satu jam lebih untuk Liverpool menyamakan kedudukan lewat gol Suarez. Dengan hasil imbang ini, Liverpool baru punya dua poin dari empat laganya, hasil dari dua kali imbang serta dua kekalahan dan terpuruk di urutan ke-17. Sementara itu Sunderland di posisi ke-14 dengan poin tiga, hasil dari tiga seri di tiga laga awal mereka.(BBS)

AC Milan Keok di Kandang Sendiri

Lorenzo Juara, Rossi Kedua Misano-andalas Jorge Lorenzo berhasil meraih kemenangan pada balapan MotoGP San Marino. Sementara itu, jagoan Ducati, Valentino Rossi, sukses naik podium lagi setelah finis kedua. Di Sirkuit Misano, Minggu (16/9) malam WIB, Lorenzo sudah memimpin balapan sejak awal. Pebalap Yamaha ini bisa dibilang sama sekali tak mendapatkan perlawanan dan akhirnya finis paling awal dalam waktu 42 menit 49,836 detik. Rossi juga tampil bagus di balapan kali ini. Meski tak bisa mengganggu Lorenzo, dia mampu mempertahankan posisi kedua dari awal sampai akhir dan finis 4,498 detik di belakang Lorenzo. Satu tempat tersisa di podium jadi milik pebalap Honda Gresini, Alvaro Bautista. Bautista berhasil memenangi duel seru dengan Andrea Dovizioso. Di belakang Dovizioso, menysul Ben Spies, Stefan Bradl, Nicky Hayden, Jonathan Rea, dan Randy De Puniet. Sementara itu, dewi fortuna tengah menjauhi Dani Pedrosa. Pedrosa gagal finis karena mengalami kecelakaan di lap pertama.(BBS)

Hasil MotoGP San Marino POS. PEMBALAP TIM 1. Jorge Lorenzo Yamaha 2. Valentino Rossi Ducati 3. Alvaro Bautista Honda 4. Andrea Dovizioso Yamaha 5. Ben Spies Yamaha 6. Stefan Bradl Honda 7. Nicky Hayden Ducati 8. Jonathan Rea Honda 9. Randy de Puniet Aprilia 10. Michele Pirro Honda 11. Colin Edwards BMW 12. Yonny Hernandez Kawasaki 13. James Ellison Aprilia 14. Danilo Petrucci BMW 15. David Salom Kawasaki

WAKTU 42m49.836s + 4.398s + 6.055s + 6.058s + 7.543s + 13.272s + 40.907s + 43.162s + 1m09.627s + 1m13.605s + 1m16.695s + 1m19.073s + 1m19.408s + 1 lap + 1 lap

Milan–andalas Untuk kali kedua secara beruntun AC Milan menelan kekalahan di kandang sendiri. Menjamu Atalanta di San Siro, Minggu (16/9) dinihari WIB, Rossoneri takluk dengan skor 0-1. Milan sesungguhnya tampil dominan dalam laga di pekan ketiga ini. Beberapa peluang berhasil dikreasikan terutama di babak pertama, tapi tumpulnya lini depan tuan rumah membuat peluang tersebut terbuang percuma. Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut datang dari Luca Cigarini saat pertandingan masuk menit 64. Di sisa waktu pertandingan Diavolo Rosso gagal mencetak gol penyema. Ini merupakan kekalahan kedua Milan di kandang sendiri setelah pada pekan pertama tunduk oleh Sampdoria juga dengan skor 0-1. Dengan baru sekali menang dan dua kali kalah, Milan terlempar ke posisi 13 klasemen sementara. Kekalahan atas Atalanta juga jadi lampu kuning buat Milan jelang laga pertama mereka di Liga Champions. Tengah pekan depan anak didik Massimiliano Allegri akan menghadapi Anderlecht. Sejak wasit meniupkan peluit tanda laga di mulai, Milan langsung mendominasi penguasaan bola. Namun tekanan yang dilancarkan ke pertahanan Atalanta selalu

terhenti di kotak penalti, di mana Milan terlihat kurang punya kreativitas untuk menjebol pertahanan tamunya. Adalah Atalanta lebih dulu yang nyaris bikin gol di menit 20 saat tendangan German Denis dari dalam kotak penalti membentur tiang gawang. Peluang Atalanta tersebut datang karena kesalahan yang dibuat Francesco Acerbi. Penampilan Milan tak kunjung membaik karena beberapa kali mereka kehilangan bola di tengah lapangan, yang membuat penonton meneriakkan cemoohan. Kans pertama Rossoneri bikin gol tercipta dari tendangan jarak jauh Stephan El Shaarawy yang masih bisa dihalau kiper Andrea Consigli. Saat terus mencari gol, gawang Milan malah kembali dapat ancaman melalui tendangan melengkung Maxi Moralez yang masih bisa diblok Abbiati. Sementara tendangan voli yang dilepaskan El

Shaarawy mentah di tangan kiper. Di babak kedua El Shaarawy kembali gagal menaklukkan kiper Consigli melalui tendangan keras yang dia lepaskan dari luar kotak penalti. Sementara dari serangan balik Atalanta, Abbiati kembali dipaksa membuat penyelamatan dengan menepis bola yang mengarah ke tiang dekat gawangnya. Saat tak mampu memanfaatkan dominasi penguasaan bola, gawang Milan akhirnya bobol di menit 64. Menguasai bola di kotak penalti, Denis jeli melihat Luca Cigarini dalam posisi bebas di luar kotak penalti. Sepakan terarah Cigarini ke sisi kanan gagal dihalau Abbiati. Masuknya Bojan Krkic untuk menggantikan El Shaarawy tak banyak memberi perubahan di skuat Milan. Atalanta justru punya kans menambah keunggulan melalui serangan balik saat tendangan Raimondi dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis Abbiati.(BBS)

Barca Berjaya, Madrid Tumbang di Sevilla Madrid-andalas Barcelona meraih poin penuh kala bertandang ke markas Getafe dalam lanjutan La Liga. Los Cules memetik kemenangan 4-1 dengan dua gol yang dicetak oleh Lionel Messi. Dalam laga yang dimainkan di Coliseum Alfonso Perez, Minggu (16/9) dinihari WIB, Barca baru membuka keunggulan setelah laga berjalan sekitar setengah jam lewat kaki Adriano. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Lionel Messi yang baru masuk di menit ke-59 menyumbang dua gol, salah satunya lewat titik putih. Meski Getafe sempat memperkecil ketinggalan usai Javier Mascherano melakukan gol bunuh diri, Barca pulang dengan kemenangan 4-1 setelah David Villa mencetak gol di masa injury time. Dengan kemenangan ini, Barca masih sempurna dan nyaman di puncak klasemen dengan 12 poin hasil dari empat kemenangan di empat laga. Sementara Getafe tertahan di posisi ke-11 dengan empat poin. Takluk di Kandang Sevilla Sementara itu, Real Madrid kembali meraih hasil negatif di partai tandang musim ini usai menelan kekalahan keduanya. Kali ini giliran Sevilla yang membungkam juara bertahan itu dengan skor 1-0. Dalam laga yang dihelat di Ramon Sanchez Pijuan, Minggu (16/9) dinihari WIB, Sevilla patut berterima kasih pada Piotr Trochowski yang mencetak gol di menit ke-2. Setelahnya serangan bertubitubi Madrid ke gawang Andres Palop selalu gagal. Kekalahan dari Sevilla adalah yang kedua diderita Madrid di musim ini, setelah pada pekan kedua juga Los Blancos takluk

di kandang Getafe. Dengan baru mengumpulkan empat poin dari empat laganya, Madrid masih tertahan di posisi ke-10 dan selisih delapan poin dari Barcelona di puncak. Sementara itu Sevilla naik ke posisi ke-3

dengan delapan poin juga dengan jumlah laga sama. Jalannya pertandingan Pertandingan antara Sevilla dan Madrid sudah berlangsung sengit sejak awal. Terbukti gol sudah tercipta di menit kedua dan tuan rumah berhasil unggul lebih dulu. Berawal dari situasi sepak pojok, Trochowski yang berhasil lepas dari pengawalan Angel Di Maria langsung menyepak keras bola yang bersarang telak di pojok atas gawang Iker Casillas. Setelahnya sempat terjadi perselisihan antara Gonzalo Higuain dan Fernando Navarro yang membuat kedua pemain menerima kartu kuning. Di menit 10 Andres Palop mampu menepis bola hasil free kick Cristiano Ronaldo dan hanya berbuah korner. Semenit setelahnya Ronaldo kembali lewat sepakan jarak jauh tapi lagi-lagi Palop mampu menghadangnya. Tak ada lagi peluang yang tercipta sehingga babak pertama Sevilla tetap unggul 1-0. Di babak kedua Luka Modric yang masuk sebagai pengganti melepaskan sepakan dari 25 yard tapi masih menghantam tiang di menit 52. Bola rebound disambar Higuain yang lagi-lagi tak mampu mengarahkan tepat ke gawang. Sevilla nyaris menggandakan keunggulan di menit 52 ketika Alvaro Negredo yang bebas berada di kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Casillas, namun bola hasil tendangannya masih melebar. Hingga laga berakhir skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Sevilla. Madrid untuk kedua kalinya kalah musim ini dan tertinggal delapan poin dari Barcelona.(BBS)


Senin

OLAHRAGA

17 September 2012

harian andalas | Hal.

Gulat Sumut Raih Perak dan Perunggu Pekanbaru-andalas Kontingen Sumatera Utara menambah satu medali perak dan satu perunggu di hari ketiga dari cabang olahraga gulat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/ 2012 Riau. Medali perak tersebut disumbangkan melalui pegulat Heka Mayasari yang turun di gaya bebas 51 kg putri dan M Marwan Rinsyani gaya grego roman 96 kg putra, dalam pertandingan di Gedung Olahraga Universitas Islam Negeri Pekanbaru, Sabtu (15/9). Heka Mayasari di babak final kalah dari pegulat Kalimantan Timur, Dian Putri yang akhirnya berhak menyabet medali emas. Sementara M Marwan Rinsyani berhasil mengalahkan pegulat Sulawesi Selatan dalam perebutan medali perunggu. Perjuangan Heka Mayasari di babak final pantas diacungi jempol, mengingat sejak awal pertandingan ia berhasil mengimbangi gaya permainan Dian Putri yang memang merupakan pegulat unggulan di kelas gaya bebas 51 kg putri. Dengan pertahanan yang cukup kokoh, ia sempat membuat prustasi lawannya yang mencoba meraih nilai . Pertarungan antara kedua pegulat berjalan cukup alot, bahkan hingga berakhirnya pertandingan ronde kedua kedudukan nilai kedua pegulat berakhir imbang. Untuk menentukan pemenang, akhirnya dilakukan ronde tambahan. Di ronde tambahan inilah akhirnya pegulat Kalimantan Timur berhasil mencuri nilai dan akhirnya tampil sebagai pememang. Pelatih gulat Sumatera Utara, Daslan Gultom mengatakan, Heka tampil cukip baik dari babak kualifikasi hingga final. Bahkan di babak final ia juga cukup berhasil mengimbangi permaianan Dian Putri. "Heka dapat dikatakan kalah nasib. Kalau soal kemampuan ia tidak kalah, bahkan ia dapat mengimbangi permainan Dian. Pertahanan Heka cukup kuat, sehingga tidak mudah dijatuhkan lawan, hanya saja Heka kurang berani menekan untuk mencuri poin," katanya. Pelatih gulat Sumut lainnya Asmara Dana mengatakan perolehan satu medali perak dan satu perunggu tersebut sudah cukup bagus. Mengingat lawan-lawan yang dihadapi lebih berpengalaman dan lebih banyak memiliki jam terbang. "Heka kalah jam terbang dari Dian. hasil yang diperoleh hari ini sudah cukup bagus," katanya.(YON)

Faebolo D Gowasa Raih Perunggu Angkat Berat Pekanbaru-adalas Lifter angkat berat, Faebolo Dodo Gowasa menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Sumatera Utara di cabang angkat berat kelas 66 kg putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang digelar di Ratu Mayang Garden, Sabtu (15/9) sore. Memulai start dari angkatan 295 kg pada nomor squat, Faeobolo Dodo salah melakukan strategi diangkatan kedua dan ketiga. Putra teluk dalam Nias yang berdomisili di Kota Medan ini tak mampu mengangkat beban seberat 310 diangkatan kedua dan ketiganya. Berlanjut di nomor banpress, seperti tidak ingin mengulangi kesalahan, dari tigak kesempatan yang diberikan, dirinya berhasil mengangkat beban seberat 165 kg di nomor ini. Kejar mengejar angkatan terjadi antara lifter, Roby (Jambi), Viky Arganto (Kaltim), Adut (Kaltim) serta Faebolo (Sumut) di dua nomor ini. Dan dari total perolehan sementara, Faebolo masih berada diperingkat keempat klasemen angkatan. Tidak ingin pulang dengan tangan hampa, Daud (sapaan akrabnya) coba bangkit dinomor deadlift. Memulai angkatan dengan baik di 255 kg, Daud diuntungkan dengan gagalnya Adut (Kaltim) ditiga angkatanya. Hal itu berdampak naiknya posisi Daud ke posisi ketiga usai memaku angka di 255 kg pada angkatan pertama. Walau di dua angkatan selanjutnya 280 kg dirinya gagal, tapi posisi Daud tidak dapat terkejar dengan total angkatan 710 kg dan diganjar medali perunggu. Sedangkan posisi medali emas kelas 66 kg ini diraih atlet, Viky Arganto (Kaltim) dengan total angkatan 762,5 kg.(YON)

9

Denny Gagal Menang

andalas/istimewa

DIABADIKAN–Para atlet karate Sumut diabadikan setelah berhasil meraih medali emas dari kumite beregu putri, di GOR Tri Buana Pekan Baru, Riau, Jumat (14/9).

Petinju Sumut Gagal Raih Emas Pangkalankerinci-andalas Petnju putri Sumut Maduma Simbolon gagal menambah pundi emas kontingen Sumut dalam babak final kalah angka atas Odorkasi Pasaribu asal Kaltim dalam pertandingan kelas Welter (64 kg) di GOR Pangkalankerinci Kab Palalawan, Riau, Sabtu (15/9) Sejak ronde pertama dimulai Maduma mencoba untuk melakukan pukulan ke wajah lawan, namun belum mampu membuahkan hasil sehingga nilai 1-2 untuk Odorkasi Pasaribu. Memasuki ronde kedua petinju putri Sumut yang ditargetkan memperoleh emas juga gagal memperoleh raihan nilai dan kalah 3-4, Maduma yang sudah ketinggalan terus melakukan pukulan, namun dalam

pertandingan ini wasit memberikan peringatan kepada Maduma karena terlalu menundukkan kepala sehingga mengenai perut lawan. Hal ini mengurangi nilai yang diterima Maduma sehingga nilai 5-8. Di ronde ketiga, Maduma yang ketinggalan di ronde keempat mencoba bangkit dengan fisik yang sudah menurun, namun hasilnya nihil. Maduma harus puas memperoleh medali perak karena kalah angka telak 8-16 dari petinju Kaltim. Pertandingan sebelumnya, dalam partai semifinal kelas terbang (51 kg) petinju Sumut Nurmala Deli berhasil menang angka atas Lisa Nisa Kmuur asal Papua Barat dan melaju ke babak final

untuk memperebutkan medali emas. Dalam pertandingan tersebut, Nurmala yang berada di sudut merah sempat kecolongan angka atas lawan 2-3 di ronde pertama. Pelatih Sumut Irianto lalu memberikan instruksi terhadap Nurmala Deli agar tenang dan percaya diri untuk menghadapi lawan. Memasuki ronde kedua, Nurmala mulai bangkit dengan memberikan jab kiri dan kanan, sebaliknya Lisa juga memberikan perlawanan sehingga skor 7-6 bagi Nurmala. Babak ketiga, mengetahui lawannya mulai kendor stamina langsung mendekati Lisa dengan gerakan cepat memberikan jab, dan sekali-kali menghindari puku-

Sumut Berharap dari 2 Lifter Pekanbaru-andalas Nomor angkat berat Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII Riau telah memasuki hari ketiga, dari empat lifter angkat beratnya, kontingen Sumatera Utara telah menurunkan dua lifter terbaiknya, masingmasing Faebolo Dodo Gowasa (kelas 66 kg) dan Mustakim (kelas 83 kg). Dan Dodo Gowasa sendiri sukses mengemas medali perunggu sementara Mustakim harus gagal merebut medali karena menduduki posisi kelima. Di pertandingan Senin (17/9) siang, satu lifter Sumut atas nama Teguh Imam Santoso akan mencoba peruntungannya dikelas 105 kg. Sementara Gonsalfes Sirait akan berlaga dikelas 120 kg sehari sesudahnya pada Selasa (18/9) siang. Menurut pelatih angkat berat putra, RM Asnawi, perjuangan dalam memburu medali didua kelas yang akan diikuti lifter Sumut masih terbuka lebar. Teguh dan Gonsalfes masih memiliki peluang untuk menggondol medali di dua kelas berbeda yang akan diikuti atlet kita,”kata Asnawi. Saat ini kondisi Teguh dan Gonsalfes sangat baik untuk menjalani pertandingan. Dan dari hasil latihan yang dijalani selama berada di Riau, kita tetap memantau perkembangan keduanya. “Mereka cukup fit dan sebagai pelatih saya berharap kedua lifter Sumut akan menorehkan prestasi,”ucapnya.(YON)

lan Lisa. Ronde ini juga menjadi miliki petinju Sumut dengan raihan angka 9-7. Di babak keempat, Nurmala kembali melakukan tekanan di sisa tenaga terakhir untuk memperoleh nilai, akhirnya menang 11-10 dan melaju ke babak final. Dalam babak penentuan untuk membuktikan sebagai yang terbaik dalam cabor tinju dikelasnya, Nurmala berhadapan dengan Irene asal Jakarta setelah menang angka atas Amelia Lonto, Senin (17/9) mendatang. Petinju Sumut Nurmala Yang berhasil lolos ke final langsung bersyukur. Ketua Kontingen Sumut Jhon Lubis yang menyaksikan pertandingan langsung memeluk Nurmala sebagai ungkapan kesenangan dan keberhasilan.

"Maduma telah menunjukkan tehnik pertandingan yang baik, namun lawan yang memiliki tubuh yang tinggi membuat Maduma kewalahan dan mencoba melakukan jab dengan mendekati lawan, Ternyata strateginya diketahui lawan sehingga tak mampu untuk mengejar ketinggalan nilai. Hasilnya, kita harus mengakui keungggulan lawan, meskipin sempat kewalahan menghadapi petinju Sumut" ujar Pelatih tinju Sumut Irianto Bhakti, kemarin. Disebutkannya, Sumut tinggal menyisakan satu petinju putri lagi, Nurmala Deli untuk memperebutkan medali emas yang digelar di GOR Pangkalankerinci, Senin (17/9) mendatang.(YON)

Anggar Sumut Raih Perunggu

BERJUANG–Atlet anggar Sumut, Dian Rahmayati berjuang keras menujukkan penampilan terbaiknya di Stadion Anggar PKM Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, Minggu (16/9).

Pekanbaru-andalas Perjuangan tim anggar beregu puteri Sumatera Utara akhirnya kandas, setelah di babak semifinal ditaklukkan Sumatera Selatan dengan skore 41-45, nomor degen yang berlangsung di Stadion Anggar PKM Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, Minggu (16/9). Dengan demikian Dian Rahmayati dkk harus puas dengan perolehan medali perunggu di PON XVIII 2012 ini. Pada pertandingan melawan Sumsel, kekuatan tim anggar Sumut terkesan tidak merata, dimana hanya Dian Rahmayati yang mendominasi perolehan angka, disusul Jihan Siska yang mampu sedikit demi sedikit mencoba menutupi ketertinggalan angka tim Sumut. Namun penambahan angka Sumut tidak diikuti oleh kedua rekannya yakni Fika Shoufika dan Yuliani Fadillah. Dian yang diturunkan di awal pertandingan mengungguli perolehan angka dengan mendapatkan poin 5. Unggul tiga angka dari tim lawan. Namun akhirnya tim Sumut tertinggal 14-

17 akibat Yuliani Fadillah pemain keempat Sumut sama sekali tak mampu memperoleh point. Namun Dian kembali mampu menutupi ketertinggalan angka tersebut dengan memperoleh 10 angka. Sumut sempat unggul 2322, begitu juga Jihan yang coba terus mengejar ketertinggalan, namun hanya mampu mengejar satu angka lagi. Sayangnya kerja keras tim Sumut ini tak mampu menutupi ketertinggalan hingga akhirnya menyerah dengan poin 41-45. Pelatih anggar Sumut M Husein Sumut, usai pertandingan juga mengakui kekuatan tim anggar Sumut memang tidak merata. "Perolehan angka cuma tertumpu pada Dian," ujarnya. Sebelumnya tim anggar beregu puteri Sumut melaju ke semifinal setelah menaklukkan Banten 4532. Partai final beregu puteri berhadapan Sumsel dengan Sulsel setelah di semifinal tim ini berhasil menaklukkan Jawa Tengah dengan skore 45-28.(YON)

Rektor Unimed Berikan Beasiswa Sampai Tamat Bagi Peraih Medali PON Pekanbaru-andalas Pencapaian atlet Sumatera Utara yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), memberikan jaminan bagi atlet yang berprestasi. Bagi atlet yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau, diberikan beasiswa hingga menamatkan studinya. Hal tersebut dilontarkan Rektor Unimed Ibnu Hajar disela-sela pertandingan cabang

olahraga (cabor) wushu di Sport Center Riau, kemarin. Diakuinya, berlaga di PON bukanlah hal yang mudah. Proses penyeleksian yang ketat dan harus mengikuti pemusatan latihan daerah harus dilalui para atlet. "Kita bersyukur dan berbangga hati. Karena apa yang kita usahakan selama ini ada hasilnya. Mahasiswa yang masuk dalam kontingen Sumut berhasil meraih medali. Ini suatu kebanggaan bagi Unimed. Kita

berikan beasiswa sampai tamat," ungkapnya didampingi Pembantu Rektor II Chairul Azmi, yang juga Sekretaris Kontingen Sumut. Katanya, penghargaan dari pihaknya terhadap mahasiswa Unimed yang mengukir prestasi di ajang multievent olahraga ini sebagai bentuk dukungan memajukan olahraga. Makanya, lanjutnya, penghargaan harus diberikan bagi para atlet. "Lembaga universitas Unimed, yang didalamnya juga membina

olahraga. Kita tidak saja membina menjadi guru, tapi juga membina mahasiswa yang berkeinginan kuat untuk menjadi atlet. Menurutnya, usaha yang dilakukan para atlet hingga hasil yang dicapai, sebuah kerja keras yang sudah dilakukan dengan maksimal. Hal inilah yang harus diperhatikan seluruh pihak terkait untuk benar-benar mengoptimalkan potensi yang ada pada atlet Sumut. "Kita berdayakan untuk

memajukan olahraga bagi daerah kita. Karena kedepan, potensinya sudah ada dan harus dikembangkan dan lebih dimajukan lagi," tuturnya. Ketua Satuan Tugas (Satgas) kontingen Sumut Agung Sunarno menuturkan, mahasiswa Unimed dari cabang olahraga wushu yang sudah menyumbangkan medali bagi kontingen Sumut. "Dia Meyanti dari cabor wushu sansau. Dia meraih medali perak," pungkas Agung.(YON)

Pekanbaru-andalas Harapan Sumatera Utara untuk menambah pundi medali emas dari cabang olahraga judo tak tercapai. Ini terjadi setelah pejudo andalannya Denny Zulfendri gagal tampil baik pada pertandingan hari pertama cabor judo Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di GOR Tri Buana Pekan Baru Riau, Minggu (16/9). Di babak penyisihan grup kelas +100 kg, pejudo yang sempat berguru ke negeri China ini mengalami dua kali kalah dan dua kali menang. Hasil yang sama juga diperoleh pejudo Jateng namun, Denny Zulfendri kalah selisih poin dari lawannya. Dengan demikian, cabor judo hanya menyisakan Riki Ramadhani yang baru turun pada hari Selasa (18/9) mendatang. Semula Sumatera Utara mematok target satu emas dari cabor judo. Target itu tak muluk-muluk bila melihat prestasi yang ditorehkan Denny Zulfendri baik di PON maupun SEA Games. Bahkan, peraih emas dua PON berturut-turut yakni di Palembang tahun 2004 dan 2008 di kirim ke China dalam upaya meningkatkan kualitasnya. Sayang, selama di China Denny kurang melakukan persiapan. Dia berdalil kalau selama di China kesulitan mencari mitra tanding. Terlepas dari alasa Denny, yang pasti penampilan di PON XVIII kali benar-benar mengecewakan. Imbasnya, kontingen Sumut akan kesulitan untuk memenuhi target mengulangi prestasi yang dicapai di PON XVII Kaltim, dimana Sumut meraup 20 emas dan bertengger di urutan tujuh. Saat ini Sumut baru mengemas 13 emas dan diurutan tujuh perolehan medali semen tara.(YON)

Hanya Satu Pesilat Sumut ke Semifinal Bangkinang-andalas Pesilat andalan Sumatera Utara Afriansyah memastikan diri lolos ke partai final Pekan Olahraga Nasional XVII cabang olahraga Pencak Silat di GOR Bangkinang, Kampar, Minggu (16/9). Afriansyah yang turun dinomor kelas E: 65-70kg putra sukses menaklukan pesilat dari Sumatera Selatan Agung Subarkah, kemenangan Afriansyah ini memastikan Sumut lolos ke partai final sekaligus membuka peluang Sumatera Utara untuk menambah medali Emas dari cabang Pencak Silat. "Pencapaian ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Ariansyah, mudah-mudahan dia berhasil di pertandingan final dan menyumbangkan medali emas bagi Sumatera Utara, mohon do'a seta dukunganya dari masyarakat Sumut ," kata Pelatih Pencak Silat Sumut Zulfan Rahmadsyah Nasution. Sementara Afriansyah yang kedatangan anak, isterinya, dan keluarganya, bertekat akan mempersembahkan medali emas bagi Sumut di ajang PON XVIII Riau. "Anak, isteri, dan keluarga saya datang, mereka menambah semangat bagi saya, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih medali emas dan mempersembahkannya untuk Sumatera Utara," ujar pesilat bertubuh jangkung ini. Di PON XVIII Riau ini Sumut menurunkan 9 pesilat yakni Afriansyah, Pedomanta Keliat, Ario Wulan, Dinda Ayu Permata Sari, Zumidar Oktina, Heri Kiswanto, Muhammad Ihwa Taufik, Muhammad Saleh Irawan, dan Zulfan Hafizddin. Namun, hanya Afriansyah yang mampu menembus partai final PON XVIII cabang olahraga Pencak Silat. Pada pertandingan sebelumnya Zumidar Oktina yang turun dinomor kelas E: 6570kg putri hanya mampu mempersembahkan medali perunggu bagi Sumatera Utara. Zumidar takluk pesilat dari Nusa Tenggara Barat Indriya Milasari. Pertandingan partai Final akan digelar pada hari Selasa, (18/9) di GOR Bangkinang, Kampar.(YON)


EKONOMI BISNIS

Senin 17 September 2012

Distanak Targetkan Kelahiran Sapi IB 18.500 Ekor Langkat-andalas Dinas Peternakan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, untuk tahun 2012 ini menargetkan kelahiran sapi dan lembu dari program Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 18.500 ekor. "Kita targetkan sekitar 18.500 ekor sapi dan lembu dari program inseminasi buatan ini," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan Langkat, Agustawan di Stabat, Sabtu. Hingga bulan Agustus 2012, kelahiran anak lembu dan sapi dari hasil inseminasi buatan ini, sudah mencapai 11.394 ekor, dari target sekitar 18.500 ekor, katanya. Kegiatan inseminasi buatan ini berada di 76 lokasi ternak yang ada yang tersebar di berbagai kecamatan, yang diharapkan pada tahun 2013 mendatang akan kembali berkembang di berbagai tempat lainnya. Hal ini dimaksudkan dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu, untuk tetap mempertahankan swasembada daging dari Kabupaten Langkat, untuk Sumatera Utara. Karena selama ini, Langkat merupakan salah satu sentranya ternak sapi dan lembu di Sumatera Utara, dan itu

terbukti melalui program inseminasi buatan ini, ujarnya. Agustawan juga mengungkapkan bahwa untuk mendukung program tersebut, instansinya sudah melakukan persiapan sekitar 39.800 dosis inseminasi buatan, yang akan disuntikkan ke bebagai sapi dan lembu di kelompok tani yang ada. Dari 39.800 dosis inseminasi buatan itu, sudah dilakukan penyuntikan ke berbagai lembu dan sapi betina sebanyak 20.100 dosis. "Bila hasil inseminasi buatan ini membuahkan anak, maka produksi sapi, lembu Langkat, untuk tahun 2012 ini akan semakin meningkat," ujarnya. Selain bisa mempertahankan swasembada daging juga bisa meningkatkan pendapatan peternak itu sendiri, ujarnya. Dicontohkan Agustawan, bila sapi dan lembu, hasil Insiminasi Buatan (IB) ini, waktu kecilnya saja, harganya bisa mencapai Rp4-Rp5 juta per ekornya. Jelas ini sangat menjanjikan buat peternak, karena berbiaya murah, dan petugas bisa langsung datang ke kandang ternak milik peternak, katanya.(ANT)

Pengusaha Minta

Tarif Listrik Industri Kecil Tak Naik Jakarta-andalas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) meminta agar pemerintah tidak menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk Industri Kecil Menengah (IKM). Pasalnya, daya saing IKM di Indonesia masih sangat rendah. "Untuk IKM sebaiknya ditangguhkan dulu. Daya saing kita di IKM ini masih sangat rendah. Kalau usaha besar, bolehlah," ujar Ketua Bidang Energi BPP HIPMI Reza Rajasa dalam siaran persnya, Minggu (16/9). Dikakatan Reza, subsidi energi masih sangat dibutuhkan oleh IKM. Menurutnya, ada dua alasan khusus. "Ada dua alasan disini. Pertama, IKM kita ini akan menghadapi Asean Economic Community 2015 (AEC). Nah daya saing mereka belum kuat.

Kita perkuat dulu dengan ruparupa insentif, supaya IKM kita tidak kalah nantinya pada 2015. Kedua, insentif buat IKM saat ini belum cukup efektif mendorong daya saing IKM. Misalnya pajak dan perizinan masih belum jelas," tutur Reza. Menurut Reza, menampung berbagai aspirasi dari anggotanya, Hipmi melihat belum saatnya menaikkan TDL buat IKM. "Jadi jangan sampai terjadi disinsentif tapi insentifnya yang harus diperkuat," kata Reza. Reza menambahkan, bila AEC diberlakukan, IKM Indonesia akan sulit bersaing dengan IKM-IKM dari Thailand, Malaysia, dan Singapura. "Bahkan dengan Vietnam saja kita bisa berat. Sebab itu, semua pihak mesti serius membenahi IKM nasional," ujar Reza lagi.(DTC)

harian andalas | Hal.

10

AHM Raih ‘Indonesia Most Favorite Women Brand 2012’ Medan-andalas Honda kembali dinobatkan menjadi merek terfavorit di kalangan wanita, dalam ajang penganugerahan penghargaan ‘Indonesia's Most Favorite Women Brand 2012’ yang digelar oleh lembaga riset pemasaran MarkPlus Insight dan Majalah Marketeers, akhir pekan lalu. Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Kristanto mengatakan, penghargaan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terutama kaum wanita terhadap merek Honda baik produk sepeda motornya maupun layanan purna jualnya. Sementara itu, Arifin Posmadi, General Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, pihaknya menyambut baik dan ikut bahagia atas dinobatkannya

PENGHARGAAN – Coach Chief Operations of Markplus Insight, Nastiti (kiri) dan Chief Operation of Marketeers, Waizly Darwin (kanan) menyerahkan penghargaan Indonesia's Most Favorite Women Brand 2012 kepada Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin. (andalas/ist) Honda sebagai Most Favorite Women Brand 2012. “Pastinya hal ini semakin menunjukkan bahwa Honda selalu mendapatkan tempat is-

timewa di hati wanita Indonesia,” ucapnya Sabtu (15/9) di kantornya, Jalan Pemuda Medan.. Dari sisi produk kata dia, sepeda motor Honda dikenal

Kuota Habis

Telkomsel akan Selesaikan Permasalahan dengan Baik

Pertamina Tetap Salurkan Premium Jakarta-andalas PT Pertamina (Persero) tetap menyalurkan Premium untuk wilayah DKI Jakarta sambil menunggu keputusan penambahan kuota secara nasional yang akan dibahas oleh pemerintah dan DPR. Hingga 15 September 2012, kuota BBM subsidi jenis premium untuk DKI Jakarta telah terserap sebesar 97,5 persen. "Dengan permintaan rata-rata sekitar 6.000 KL per hari, kuota BBM yang tersedia masih cukup untuk sekitar 7 hari ke depan," kata Ali Mundakir dalam keterangan tertulis, Minggu, (16/9). Selanjutnya, Berdasarkan hasil koordinasi antara Perta-

mina bersama Ditjen Migas dan BPH Migas telah diputuskan bahwa jika kuota premium subsidi telah habis, Pertamina tetap diamanatkan untuk tetap menyalurkan premium secara normal dengan cara pengalihan sebagian sisa kuota kerosene sambil menunggu keputusan tambahan kuota yang akan segera dibahas oleh Pemerintah bersama DPR. Ali Mundakir menegaskan bahwa kendati kuota BBM PSO semakin menipis, stok BBM secara nasional masih dipertahankan di level aman, yaitu sekitar 17 hari untuk Premium dan 21 hari untuk Solar. Ketahanan stok tersebut merupakan kontribusi

masyarakat sebagai produk stylish, modern, powerfull, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan serta memiliki fitur safety terlengkap di kelasnya.

Dari sisi layanan purna jual, merek ini dikenal masyarakat memiliki jaringan terluas yang mampu menjangkau hampir semua wilayah di tanah air. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat ini memilih Honda sebagai kendaraan sehari-hari. Penghargaan ini akan semakin memicu kami untuk terus menyediakan produk dan layanan terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen wanita di tanah air,” ujarnya. Riset terhadap konsumen wanita Indonesia ini dilakukan oleh MarkPlus Insight menggunakan metode kuantitatif secara multi-stage random sampling terhadap 2.150 wanita. Para responden berusia 16-50 tahun dari kelas sosial ekonomi ABC di sepuluh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar, Palembang, Pekanbaru, dan Banjarmasin. Pada tahun ini survey difokuskan pada tema spending behavior dengan berupaya menggali insight lebih dalam melalui metode kualitatif menggunakan Focus Group Discussion (FGD). (SIONG)

Pertamina sebagai perusahaan negara dalam mengamankan ketahanan energi nasional. Pertamina, tuturnya, berpedoman pada Perpres No.15/2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dalam pendistribusian BBM PSO. Mengacu pada peraturan tersebut, Pertamina telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan BBM PSO terdistribusi dengan tepat, seperti penerapan point of sales di Kalimantan, penggunaan GPS Tracking System pada mobil tangki BBM, serta penerapan automation system pada Terminal BBM Pertamina. (VIVA)

Jakarta–andalas Terkait dengan permasalahan hukum yang dihadapi oleh Telkomsel, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk sebagai induk perusahaan percaya bahwa Telkomsel akan mampu menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. “Telkomsel adalah perusahaan yang memiliki komitmen untuk patuh terhadap hukum,” ujar Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Slamet Riyadi, dalam siaran persnya yang diterima, kemarin di Jakarta. Menurut Slamet Riyadi Telkomsel menghormati keputusan Pengadilan Niaga

Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang mengabulkan permohonan pailit PT Prima Jaya Informatika terhadap operator seluler terbesar di Indonesia itu, karena dianggap memiliki kewajiban sebesar Rp 5,3 miliar. Selanjutnya, Telkomsel akan melakukan upaya-upaya terbaik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Telkomsel merupakan perusahaan yang sangat sehat baik secara bisnis maupun keuangan dan selaku induk perusahaan, manajemen Telkom percaya Telkomsel akan dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik untuk menjaga kepercayaan semua pemangku kepentingan. (RIL/REL)

Gerai ke-7 Ayam Penyet Jakarta Diresmikan

andalas/siong

TALI ASIH –Acara grand opening ditandai dengan pemberian tali asih kepada 30 orang anak yatim piatu yang diserahkan oleh Pimpinan APJ, Hengky bersama sejumlah staf Rumah Makan APJ di kawasan Jalan Gagak Hitam/Ring Road.

Medan-andalas Rumah makan Ayam Penyet Jakarta (APJ) terus menambah jejaring gerai kulinernya ke seluruh penjuru tanah air. Setelah sukses mengoperasikan outlet kuliner berbasis ayam penyet di sejumlah lokasi, kini jaringan bisnis ini kembali membuka outlet ke 7 di Kota Medan. APJ meramaikan industri kuliner dengan membuka outlet ayam penyet di kawasan Jalan Gagak Hitam/Ring Road, akhir pekan lalu. Pimpinan Operasional APJ, Frans mengatakan, APJ pertama kali dirintis pada tahun 2008 di Jalan Glugur Medan dengan mengusung konsep yang sederhana tanpa mengurangi citarasa dan kualitas makanan. “Berkat kerja keras Hengky (pimpianan APJ-red) dan jajarannya, kini pada tahun 2012 telah berdiri outlet ke 7. Kami cukup optimistis mampu menggaet konsumen setia,” kata Frans pada acara grand opening APJ ke-7.

Sebenarnya, kata Frans, APJ memiliki visi-misi untuk ke depannya bisa dikenal oleh seluruh masyarakat mengingat Kota Medan memiliki potensi pasar yang cukup prospektif. Di sisi lain, APJ sudah memiliki pasar tersendiri yang harganya terjangkau oleh semua kalangan. “Kritik dan saran dari masyarakat tolong disamapiakn ke kita untuk membangun APJ ke depannya agar lebih baik lagi,” kata Frans. Sementara, Pimpinan APJ, Hengky mengatakn, outlet yang didesain minimalis dan sederhana ini bisa menampung sebanyak 510 pengunjung. ”Segmen kami untuk umum. Mulai dari remaja, keluarga sampai karyawan. Tempatnya luas dan nyaman bisa dipakai untuk kegiatan seminar, ulang tahun dan acara lainya,” ungkap Hengky kepada wartawan, di sela-sela acara pembukaan Rumah Makan APJ. Saat ditanya apakah ada mem-

berikan diskon bagi pengunjung dalam acara grand opening, Hengky menuturkan, trik yang dilakukan guna menjaring pelanggan adalah dengan memberikan paket khusus, termasuk harga yang ditawarkan yang terjangkau. “Kebetulan hari ini grand opening, kita tidak mengadakan diskon, tarifnya sudah murah. Ke depannyakita akan buat paketpaket hemat,” katanya. Menurut Hengky, tarif hemat itu berupa setiap pembelian nasi urap dengan Rp13 ribu maupun menu lainnya, akan diberi minuman botol secara gratis. ”Ini istimewanya bagi APJ, karena dari sisi harga yang terjangkau semua kalangan, tempatnya bisa dikatakan begitu nyaman dengan kursi sofa yang tersedia,” ucapnya. Jika dibanding restoran lainnya diakui Hengky, APJ lebih baik dibanding restoran lainnya, karena menyediakan fasilitas live musik untuk menghibur pengunjung yang dihadirkan setiap Rabu

dan Minggu pada malam hari. Makan di APJ, paling tinggi Rp 15.000 per porsi dan paling rendah Rp 3.000. Nasi urap ayam penyet misalnya, dipatok dengan harga Rp 12.000 saja. Selain ayam penyet, APJ juga menyediakan nasi goreng spesial, nasi ayam goreng jamur hingga aneka minuman jus yang menyegarkan. Sementara itu, Humas APJ Indra menuturkan, selain di Jalan Gagak Hitam, canag APJ juga tersebar di sejumlah lokasi di Kota Medan dan Jakarta diantaranya: Jalan Letda Sujono, Jalan KL Yos Sudarso, Jalan Kapten Muslim, Jalan Jamin Ginting, Jalan Dr Mansyur dan Jalan Cilandak Raya Jakarta Selatan. Acara grand opening yang ditandai dengan pemberian tali asih oleh pimpinan beserta sejumlah staf APJ kepada 30 orang anak yatim piatu itu, dihibur dengan performace Astral Band, The APJ Company dan NOAP Band. (SIONG)

INFO FILM

HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 SUN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 PLAZA 12.30-14.10-16.30-18.30-20.30 BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

PLAZA THAMRIN 12.00-14.45-17.30-20.15 BINJAI 12.30-15.15-18.00-20.45

BINJAI 12.45-14.55-17.05 PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

HERMES XXI 19.00-21.10

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50

SUN 12.15-14.10-16.05-18.00-19.55-21.50 HERMES XXI(3D) BINJAI THAMRIN 12.15-14.05-15.55-17.45-19.35-21.25 SUN 12.45-14.40-16.35-18.30-20.25 HERMES XXI PALLADIUM (3D) THAMRIN (3D) 12.30-14.20-16.10-18.00-19.50-21.40 SUN ( 3 D ) 12.00-13.55-15.50-17.45-19.40-21.35 HERMES XXI (3D) PALLADIUM 12.00-13.50-15.40-17.30-19.20-21.10 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 HERMES XXI 12.45-14.35-16.25-18.15-20.05-21.55


KOMUNITAS

Senin 17 September 2012

IKEIS Anugerahi Gatot Marga Damanik Medan-andalas Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) menganugerahi Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST gelar marga Damanik. Gelar diberikan dalam acara Halalbihalal IKEIS di Aula Wisma Pariwisata Kampus USU, Medan, Sabtu (15/9). Ketua IKEIS Provinsi Sumatera Utara Julisman Damanik menjelaskan, penganugerahan marga Damanik dan silaturahmi IKEIS ini diharapkan dapat semakin memperat hubungan Gatot Pujo Nugroho dengan masyarakat Simalungun. "Kiranya anugerah dan silaturahmi ini makin menghangatkan semua yang hadir di tempat ini. Semoga silaturahmi seperti ini bisa berdampak positif bagi kemajuan Simalungun serta meningkatkan partisipasi kita dalam pembangunan,” kata Julisman. Usai mendapat anugerah tersebut Gator mengharapkan IKEIS dapat bersama-sama dengan komponen masyarakat berbagai etnis di Sumatera Utara meningkatkan persatuan dan kesatuan serta bersama-sama memikirkan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. "Kita harap IKEIS menjadi wadah untuk membanguan kebersamaan

dengan masyarakat lainya mampu mengajak menjadi media untuk berkontribusi terhadap program pembangunan. Hari ini akan lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,“ tegas Gatot. Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Halalbihalal IKEIS Dr Hasim Purba MHum menjelaskan, potensi masyarakat Simalungun sangat beragam dan masih banyak yang harus dilestarikan. Penasihat IKEIS Provsu H Aman Damanik mengatakan dalam waktu dekat mereka akan mendirikan restoran IKEIS sebagai upaya melestarikan beragam makanan khas Simalungun. Selain itu menggelar pengajian akbar IKEIS satu kali dalam empat bulan untuk mempererat tali silaturahmi. Hadir pada kesempatan itu antara lain Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Nuriati Damanik SH, Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan dan Kesehatan Setdaprovsu Drs H Mhd Fitriyus SH MSP, Kaban Kesbang Politik dan Perlindungan Masyarakat Drs H Eddy Sofian MAP, Kadis Pendidikan Provsu Drs Syaiful Syafri MM, Kabid Pengadaan Badan Kepegawaian Provsu Kaiman Turnip, dan lainnya. (WAN)

Gerakan Pramuka Harus Mandiri Medan-andalas Untuk menjaga otonomi dan independensi organisasi, Gerakan Pramuka harus memiliki sumber dana sendiri, tidak boleh selamanya bergantung kepada bantuan pemerintah. Untuk itu, sebagaimana diamanatkan UU No 12 Tahun 2010, maka seluruh kwartir ranting dapat mulai memikirkan dan berupaya untuk membentuk unit usaha. “Tema Hari Pramuka ke-51 ini yakni ‘Tingkatkan Kemandirian Gerakan Pramuka untuk Keberhasilan Pembentukan Karakter Kaum Muda’ adalah langkah menghilangkan ketergantungan Gerakan Pramuka kepada pemerintah,” kata Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Medan, Sabtu (15/9). Hal tersebut disampaikan Dzulmi Eldin ketika menghadiri Peringatan Hari Pramuka ke-51 tahun 2012 di Lapangan Bumi Perkemahan Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Medan, Jalan Karya Wisata Medan. Eldin mengungkapkan, setiap kwartir ranting perlu melakukan pendataan aset yang dimiliki untuk pengembangan dan pengelolaan aset tersebut dalam bentuk badan usaha. Pengelolaan aset tersebut dapat dilakukan berkerjasama dengan pihak ketiga. “Sepanjang menguntungkan dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, aset-aset yang ada tentu bisa kita manfaatkan untuk kemandirian dan menjaga independensi organisasi Pramuka,” ujarnya. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, lanjut Eldin, revitalisasi Gerakan Pramuka telah berhasil mengubah cara pandang masyarakat terhadap Pramuka. Gerakan Pramuka memang mempunyai peranan besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda. “Peranan itulah yang saat ini telah menjadi dambaan utama masyarakat Indonesia,” tandasnya. Eldin menjelaskan, secara umum ada tiga sasaran pokok revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah dicanangkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006. Pertama, memperkuat dasar hukum Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal di tanah air.

“Alhamdulillah penguatan dasar hukum ini telah berhasil dicapai dengan terbitnya UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka,” katanya. Kedua, pembaharuan sistem pendidikan kepramukaan. Pembaharuan ini sedang dalam proses untuk dilaksanakan di Kwartir Cabang Medan. Sedangkan yang ketiga, kemandirian organisasi. Untuk mewujudkan kemendirian ini tentunya diperlukan kerja keras, pembiayaan yang dibutuhkan untuk menopang kegiatan Pramuka memang sangat besar. Untuk itu, Eldin mengajak semua untuk kembali bersama-sama memantapkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Yakni nilainilai luhur yang menjunjung tinggi keimanan, kejujuran, cinta tanah air, kasih sayang sesama manusia, tolong menolonmg, gotong royong, bertanggung jawab, disiplin, hormat kepada orang tua, sederhana, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. “Kepada adik-adik Pramuka di Kota Medan, saya menyampaikan rasa bangga. Sangatlah tepat adik-adik memilih Gerakan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Sebab, mengikuti sekolah formal saja tidak cukup mengingat sangat terbatas waktu untuk mempelajari aspek moral dan etika, serta ketrampilan yang menjadi bekal hidup kelak di kemudian hari,” jelasnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Peringatan Pramuka ke 51, HM Juhaeni AR melaporkan, serangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam menyambut HUT Pramuka ke-51 tahun 2012, di antaranya buka puasa bersama yang dihairi jajaran pengurus kwartir ranting di bawah naungan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Medan pada 13 Agustus. Kemudian, melaksanakan acara ulang janji. Ini merupakan acara adat tradisi bagi setiap anggota pramuka dewasa yang dihadiri 150 peserta dari kwartir ranting di jajaran Kwartir Cabang Medan pada 13 Agustus. “Selain itu pada 15 September, kita juga melaksanakan ziarah di Makam Pahlawan Bukit Barisan, Jalan Si Singamangaraja, Medan,” jelas Juhaeni. (BEN)

harian andalas | Hal.

11

PWI Harus Jaga Kepercayaan Masyarakat Pantai Cermin-andalas Penasihat PWI Pusat H Sofjan Lubis mengajak segenap anggota PWI untuk senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat melalui sikap profesionalisme yang tinggi. Melalui kesadaran ini diharapkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat diantarkan ke arah yang lebih baik. Ajakan itu disampaikan Sofjan Lubis dalam sambutannya di acara Halalbihalal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumut di Theme Park Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (15/9). Hadir sat itu Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Anggota DPDRI Parlindungan Purba SH MM, Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir HT Erry Nuradi MSi, Anggota DPRD Sumut Nurhasanah SSos, Kadis Kominfo Provsu Dr H Asren Nasution MA, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Drs H Eddy Syofian MAP, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Heru Prakoso, Kahubdam I/BB Kolonel Nurcahyo Utomo, Staf Ahli Bupati Sergai Drs Rahmad Karo-karo, Kadis Infokom Deli Serdang Drs Naken Ketaren, dan undangan lainnya. Menurut Sofjan Lubis, kepercayaan masyarakat terhadap Pers harus terus dirawat. Tidak saja oleh para pengelola media massa dan organisasi kewartawanan seperti PWI, tapi oleh seluruh elemen masyarakat. Karena pers dengan kemerdekaannya yang dijamin dalam UU No 40 Tahun 1999 merupakan milik rakyat. Sofyan Lubis mengungkapkan kebebasan pers yang diraih saat ini belum sesuai harapan sebagai mana cita-cita reformasi. Karena demikian strategisnya fungsi wartawan, maka PWI terus memperbaiki diri dengan melaksanakan uji kompetensi bagi anggotanya. "Dari 10 ribu lebih anggota PWI, 1.500 sudah ikut uji kompetensi," kata mantan presiden wartawan se Asia yang juga pria asal Deli

andalas/ist

HAL ALBIHAL AL - Dari kiri, Ketua PWI Sumut Drs M Syahrir, Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi HALALBIHAL ALBIHALAL MSi, Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Anggota DPD-RI Parlindungan Purba SH MM, dan Penasihat PWI Pusat H Sofjan Lubis pada acara Halalbihalal PWI Sumut di Theme Park Pantai Cermin, Sabtu (15/9). Serdang itu. Saling canda dan melempar gurauan antartokoh yang hadir, kerap mewarnai acara yang berlangsung akrab dan meriah di tepi pantai tersebut. "Karena acaranya halalbihalal, maka saya pakai baju seperti ini, tak memakai dasi," ujar Bupati Sergai Erry Nuradi yang hari itu memakai baju koko sambil melontarkan senyum kepada Gatot yang memakai kemeja berdasi. Gatot yang mengaku baru selesai mengisi kuliah umum di Politeknik Negeri Medan dan hadir pada Dies Natalis Fakultas Kedokteran USU pun tak mau kalah dan membalas seloroh Erry. "Kan tak ada salahnya pula menghadiri acara halalbihalal dengan memakai dasi. Maklumlah saya baru saja dari Politeknik Negeri Medan dan Fakultas Kedokteran USU, langsung ke acara ini dan tak sempat berganti baju," ujar Gatot yang disambut derai tawa hadirin. Dalam sambutannya, Gatot kemudian mengungkapkan rasa syukurnya atas kebersamaan dan keakraban yang terjalin dalam acara tersebut. "Kebersamaan dan kekeluargaan merupakan modal besar untuk mewujudkan kema-

juan bagi Sumatera Utara," ujar Gatot. Terkait suasana politik yang semakin menghangat jelang Pilgub mendatang, dia mengatakan bahwa momentum tersebut adalah proses pembelajaran dan pendewasaan berbangsa. "Pemilihan kepala daerah adalah hal yang biasa. Biarkanlah momentum itu menjadi proses pendewasaan dalam berpolitik dan berbangsa. Yang penting persatuan dan kebersamaan harus tetap terjaga," kata Gatot. Lebih jauh Gatot mengutarakan akan pentingnya posisi wartawan dalam menentukan kondusivitas dan kemajuan suatu daerah. "Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada wartawan yang selama ini sudah bekerja sama dengan pemerintah baik di level provinsi maupun kabupaten. Semoga kemesraan sebagaimana terjalin pada hari ini, tidak cepat berlalu," ujar Gatot. Sementara Bupati Sergai Erry Nuradi mengatakan, pers sebagai pilar keempat dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif, perlu secara terus-menerus menum-

buh-kembangkan semangat dan nilai-nilai kebersamaan sesama anak bangsa. ”Dengan semangat kebersamaan tersebut, insya Allah upaya kita bersama untuk meraih masa depan yang lebih baik akan dapat kita capai,” kata Erry seraya mengucapkan terima kasih kepada PWI Cabang Sumut yang telah memilih dan menetapkan Kabupaten Sergai sebagai tuan rumah halalbihalal maupun kegiatan silaturahmi keluarga besar PWI se Sumut untuk yang ketiga kalinya di kawasan wisata Pantai Cermin. Ketua PWI Sumut Syahrir menjelaskan bahwa acara halalbihalal yang sudah tahun ke tiga digelar di Pantai Cermin itu dihadiri 1.200 wartawan anggota PWI Sumut beserta keluarga. Diharapkan, Pemkab Sergai masih berkenan menjadi tuan rumah event-event selanjutnya yang akan digelar PWI Cabang Sumut. Suasana halalbihalal PWI Sumut berlangsung penuh sukacita. Selain mendapat suguhan hiburan dari penyanyi Ona Sutra dan keluarga, juga disemarakkan doorprize memperebutkan puluhan hadiah berupa televisi plasma/ LCD serta Handphone BlackBerry. (WAN)

Keluarga Besar Az Zikra Tepungtawari Calhaj Medan-andalas Keluarga Besar Majelis Zikir Az Zikra Sumatera Utara menepungtawari sembilan jemaah Az Zikra yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini, Minggu (16/ 9). Acara yang dirangkai dengan zikir bersama di Masjid Al-Amin itu turut dihadiri Penasihat Az Zikra Sumut H Azwir Ibu Aziz. Calon haji (calhaj) yang ditepungtawari di antaranya Kurnia Tarigan warga Perumnas Simalingkar, Mariani warga Jalan Pintu Air I, Sugiati warga Pajak Tanjung Morawa, Mukhlis warga Tanjung Morawa, Dr Sumiati Kalingga warga Jalan Halat, Jumilah warga Tanjung Morawa, dan Yohana Numaida warga Jalan Palang Merah. Selain penasihat, Pengurus Az Zikra lainnya yang turut melakukan tepung tawar yaitu Ustaz Muslim, Ustaz Bahrum yang juga Ketua Az Zikra Tanah Karo, HA Siahaan, Hj Ernawati Lubis, Hj Masnah, Hj Ningsih, Hj Fahmi, Hj Mariati, Endah serta sejumlah pengurus, anggota, dan jemaah

andalas/asril tanjung

CENDERAMA CENDERAMATTA - Hj Ernawati Lubis salah seorang Pengurus Az Zikra Sumut, memberikan cenderamata kepada salah seorang calhaj yang akan bertolak ke Tanah Suci, Mekkah. Az Zikra lainnya. Dalam kesempatan itu, Ernawati Lubis memberikan cenderamata kepada para calhaj yang akan bertolak ke Tanah Suci Mekah. “Berharap para calhaj bisa menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, sehingga rang-

kaian ibadah untuk memenuhi tuntunan haji bisa dilakukan dengan baik,” ujar Ernawati. Senada juga dikemukakan Azwir Ibnu Aziz. Dia mengingatkan, para calhaj agar tidak lari dari niat yang tulus dan ikhlas kepada Allah SWT dan siapkan fisik dan

mental, hingga proses pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan baik dan dapat memaknai arti ibadah haji itu sendiri. Sebelumnya, telah dilaksanakan Salat Tasbih dan zikir bersama dipimpin Ustaz Muslim yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran. Sementara, Ustaz Bahrum dalam tausiah singkatnya mengajak para jemaah Az Zikra untuk terus membesarkan Majelis Zikir Az Zikra. Menurut dia, Majelis Zikir Az Zikra yang didirikan almarhum H Rizal Mahaputra memiliki visi dan misi yang jelas. “Sejak didirikan, Az Zikra merupakan salah satu majelis zikir yang kegiatan dan tujuannya jelas yaitu meningkatkan silaturahim dan dakwah. Untuk itu, mari sama-sama kita meningkatkan silaturahim sembari membesarkan Az Zikra. Agar keinginan almarhum Rizal Mahaputra agar Az Zikra terus maju dan berkembang, tetap terjaga dan terpelihara,” ujar Bahrum. (RIL)

Ajak Ikatabagsel Manfaatkan Tokoh Pusat

Sutan Rangkul Chairuman Harahap dan Gus Irawan Pasaribu Medan-andalas Organisasi Ikatan Keluarga Tapanuli Bagian Selatan (Ikatabagsel) harus mampu menjalin komunikasi dengan para tokoh di Pusat (Jakarta, red) dan memanfaatkan potensi yang mereka miliki untuk kemaslahatan dan kesejahteraan anggota dan masyarakat Sumatera Utara. Demikian dikatakan bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) yang juga Ketua Komisi VII DPR RI dari Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana Siregar, di depan ribuan warga Tapsel dan masyarakat umum dalam orasi singkat pada acara Pelantikan Pengurus Ikatabagsel Kota Tanjung Balai Periode 2012-2015 di Objek Wisata Waterboom Tanjung Balai, kemarin.

Hadir dalam acara ini dua bakal Cagubsu lain, Anggota DPR RI Chairuman Harahap dan mantan Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu. Ketiganya diberi kesempatan bergiliran berorasi singkat di depan Wali Kota Tanjung Balai M Thamrin Munthe beserta jajarannya, alim ulama, tokoh masyarakat, pengurus Ikatabagsel yang baru dilantik, serta masyarakat Kota Tanjung Balai yang hadir di acara itu. Sutan Bhatoegana yang mendapat kesempatan orasi terakhir mendapat sambutan hangat dari hadirin. Tepuk tangan dan teriakan-teriakan dukungan dengan kata-kata “masuk barang tu” terus terdengar selama Sutan berada di panggung. Di akhir sambutan, sebagai

andalas/ist

KOMP AK - Chairuman Harahap, Sutan Bhatoegana Siregar, dan Gus Irawan PasariOMPAK bu dengan wajah ceria kompak di acara pelantikan Ikatabagsel Tanjung Balai.

lambang persaudaraan sesama tokoh kelahiran Tapsel, Sutan mempersilakan Chairuman Harahap dan Gus Irawan naik ke panggung. Sutan kemudian menggenggam tangan mereka dan mengangkatnya ke udara bersama-sama. Maslahat Bagi Sumut Menurut Sutan, Ikatabagsel adalah organisasi besar yang jika dikelola dengan baik akan membawa kemaslahatan bagi anggota dan masyarakat Sumatera Utara pada umumnya. Oleh karena pengurusnya diharapkan mampu menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh nasional asal Tapanuli Selatan yang berada di Pusat. Untuk hal-hal yang terkait energi dapat menghubungi dirinya. Sedangkan yang menyangkut anggaran pemba-

ngunan daerah dapat menghubungi Chairuman Harahap atau tokoh-tokoh lainnya. “Ganteng-ganteng begini saya ini Ketua Komisi VII DPR RI yang mengurusi energi. Dua pertiga kekayaan alam kita ada di bawah kewenangan kami. Jadi kalau pak wali kota ada usulan untuk pembangunan dan kesejahteran rakyat melalui bidang energi, pasti kami dukung. Misalnya bagaimana agar listrik di Tanjung Balai ini tidak byar pet,” kata Sutan yang disambut tepuk tangan hadirin. Sutan Bhatoegana menyambut baik adanya rencana pengurus Ikatabagsel membentuk koperasi. Melalui koperasi ini para pengurus koperasi dapat mengajukan pinjaman dana bergulir dari Ke-

menterian Koperasi dan UKM. Sutan berjanji mendorong cairnya pinjaman tersebut karena selain dana bergulir itu sudah menjadi program pemerintah, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan adalah kawannya juga. “Namun, jangan ada dusta di antara kita. Kalau nanti bantuan dari pemerintah cair, jangan ditilep. Itu membuat Tuhan marah,” ujar Sutan mengingatkan. Dalam kegiatan sosialisasi sebagai Cagubsu di Sumatera Utara pada 14-16 September Sutan Bhatoegana juga melakukan silaturahmi dengan ratusan masyarakat Aek Kanopan di Hotel Anugerah serta memenuhi undangan tokoh dan elemen masyarakat lainnya di Kota Medan. (GUS)


Senin 17 September 2012

Warga Batukarang Keluhkan Penyusutan Debit Air Lau Naga

MENYUSUT - Kepada Dirut dan Dirtek PDAM Tirta Malem Kabupaten Karo, warga Desa Batukarang keluhkan debit air Lau Naga terus menyusut. Kabanjahe-andalas Dirut PDAM Tirta Malem Kabupaten Karo, Esra Tarigan ST didampingi Direktur Teknik Samsudin P Sinurat ST, Sabtu (15/9) mengunjungi kantor Unit Kecamatan PDAM Desa Batukarang Kecamatan Payung. Kedatangan petinggi PDAM itu, terkait surat permohonan kepala Desa Batukarang Sakti Bakti Bangun kepada Dirut PDAM, agar dilakukan peninjauan tentang debit mata air di Lau Naga Batukarang, yang telah jauh berkurang. Kepala Unit IKK PDAM Kecamatan Payung, Bastian Tarigan mengatakan, saat ini pelanggan PDAM di desa ini sebanyak 589 orang. Dengan kondisi debit air saat ini, belum memungkinkan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus dicari lagi sumber mata air lain. Menurut Sakti Bakti Bangun, dari 1400 KK jumlah warganya, 589 pelanggan PDAM. Kalau pelayanan air bersih dikelola PDAM terus lancar diprediksi pelanggan terus akan bertambah. Pelayanan kepada masyarakat pelanggan sangat diharapkan semaksimal mungkin. Kendati demikian debit air menyusut dari sebelumnya. Menanggapi keluhan masyarakat, Direktur diundang bermusyawarah mencari solusi untuk memenuhi sumber kehidupan masyarakat. Dirut didampingi Direktur Teknik serta Dewan Pengawas, Albet Sembiring ST mengaku, sesuai permohonan warga berjumlah 1400 KK, untuk memenuhi permintaan tersebut, sebelum ditemukan sumber mata air yang baru ada sebaiknya dilakukan pompanisasi. Dengan mesin berkekuatan 5 PK saja sudah sangat membantu memenuhi kebutuhan warga. Sesuai hasil survei, di lokasi mata air Lau Naga ke mata air baru di perladangan “Parik Mbelin” pemerintah harus mengangarkan dana Rp 500 juta di Anggaran Pendapatan Daerah Karo (APBD) tahun 2013, guna memenuhi permintaan masyarakat Desa Batukarang.“Kita harapkan DPRD Karo dapat mendukung penganggaran tersebut mengingat pentingnya pembangunan mata air baru,” harapnya. Menyikapi hal itu, Kepala Desa Batukarang Sakti Bangun mengharapkan dukungan wakil rakyat khususnya dari dapem IV, Frans Dante Ginting, Suranta Ginting SE, Muni Sembiring, Onasis Sitepu ST, Pengamat Sembiring dan Gilbret Ginting supaya keluh kesah masyarakat Desa batukarang kiranya dapat direalisasikan nantinya. (RTA)

DPRD Langkat Bahas Pertanggungjawaban APBD 2011 Langkat-andalas Penyampaian Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Langkat TA 2011, yang disampaikan Bupati Langkat yang dibacakan Wakil Budiono SE di ruang rapat paripurna gedung DPRD Langkat, Stabat, kemarin. Bupati dalam laporan nota keuangannya tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2011 menyebutkan, sesuai dengan Perda Kabupaten Langkat No 15 tahun 2011, 23 November 2011 tentang perubahan APBD TA 2011 terdiri dari pendapatan sebesar Rp 1.121.589.517.351,00. Sedangkan, belanja sebesar Rp 1.132. 846.442.766,00 mengakibatkan terjadinya difisit anggaran sebesar Rp 11.256.925. 415,00 dan ini ditutupi melalui pembiayaan. Terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp 77.761.630.338,00 pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.2.000.000.000, diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp.75.761.630. 338, hingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SiLPA) sebesar Rp 64.504.704923. Dalam paripurna tersebut juga disampaikan pandangan umum fraksi-fraksi. Di antaranya, Fraksi Demokrat degan juru bicara Wagino. Fraksi Golkar juru bicara Drs Samin Sihotang. Fraksi PDIP jubir Ralin Sinulingga SE. Fraksi PBB juru bicara Sakat SE, Fraksi PAN juru bicara H Arba’i Fauzan SPd, Fraksi Hanura juru bicara Harifin, Fraksi GIS juru bicara Syafrizal, dan Fraksi KPDP juru bicara Drs Tarzan Naibaho. Dalam pandangan umumnya, Fraksi PAN mempertanyakan tentang program pengadaan bedah rumah Kemenpera yang ditanggung Pemerintah Pusat sebesar Rp 6 juta perorang dan Rp 1 juta dianggarkan melalui APBD dan diusulkan 1430 KK dan yang telah diverifikasi 499 KK. Untuk dapat bantuan bedah rumah harus ditetapkan dengan jelas kriterianya sehingga para Kades/ Lurah memiliki pedoman untuk mengusulkan warganya yang berhak. (DN)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

ICW Cium Aroma Korupsi di Diskanla Langkat

Buntut Penahanan Empat Truk Dolomit

Pemkab Karo Dilaporkan ke Komnas HAM Tanah Karo-andalas Penahanan empat truk di Pos Desa Payung, Kecamatan Payung Kabupaten Karo, milik Joshua Perangin-angin (40), warga Desa Susuk Kec Tiganderket Kabupaten Karo oleh oknum Satpol PP Pemkab Karo, 5 Agustus lalu dan muatan dolomite itu selanjutnya dibongkar, 14 Agustus bakal berbuntut panjang. Pasalnya, setelah dilaporkan ke Polres Tanah Karo, 6 Agustus. Kali ini sejumlah oknum pejabat teras Pemkab Karo, di antaranya Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Plt Kadis T amben Drs Robert Peranginangin, Kakan Sat Pol PP Edy Katana Sebayang, oknum sipil Ngantar Bangun dan Tuah Pandia dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia. “Kami telah melaporkannya ke Komnas HAM RI, Selasa (11/9) dengan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan No 176/STPL-KH/IX/2012 yang diterima Plt Kepala Bagian Administrasi Pelayanan Pengaduan Eko Dahana Djakarta. Dan surat pengaduan itu telah tercatat dalam agenda penanganan kasus dengan nomor 81.076,”ungkap Joshua Perangin-angin didampingi Sekda LSM LIRA Karo, Julianus Sembiring SPd kepada wartawan di Kabanjahe, Minggu (16/9). Menurut Julianus Sembiring, materi pengaduan soal penahanan empat truk oleh Pemkab Karo yang menghilangkan hak atas mata pencarian dan dugaan pengancaman yang menyebabkan keresahan di tengah masyarakat. “Sejumlah pejabat Pemkab Karo dinilai melanggar UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM, karena merampas hak untuk hidup, hak untuk memperoleh pekerjaan, hak mendapat keadilan, hak untuk aman dan hak atas kesejahteraan,” ungkap Sembiring. Ditambahkan, kebijakan Pemkab

MELAPOR - Joshua Peranginangin saat membuat laporan ke Komnas HAM RI di Menteng Jakarta Pusat. Karo dalam hal pengutipan terhadap truk dolomit Rp 80 ribu berdalih untuk penambahan PAD dan tidak diatur dalam Perda Kabupaten Karo serta tidak adanya payung hukum yang jelas. Di samping itu, katanya, poin yang dilanggar kebijakan penyelenggara Pemkab Karo dalam mengutip PAD itu telah melanggar UU No 32 Tahun 2004, Pasal 137 tahun 1998 tentang sumber-sumber PAD. Dikatakan, dalam hal kebijakan tersebut juga melanggar UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan UU No 32 Tahun 1999 tentang Tipikor Pasal 12 huruf e. Sebelumnya, Plt Kepala Kantor Satpol PP Pemkab Karo, Edy Katana Sebayang SH, saat dikonfirmasi andalas, membenarkan pihaknya yang melakukan pembongkaran muatan dolomite dari dalam empat truk tersebut di Desa Payung. “Ya, memang betul

kami yang membongkar muatan dolomite itu karena menggangu bagi pengguna kendaraan dan muatan dolomite itu masih ilegal, dan saya ikut langsung terjung ke lokasi. Saat pembongkaran muatan kami lakukan saja, karena kunci truk itu tidak ada kami miliki,” pungkasnya. Dalam pembongkaran truk-truk itu, kata Edy Katana, pihaknya memang belum mendapat izin dari kepolisian, namun pihaknya sudah memberitahukan kepada pihak Polsek Payung. “Saat itu kami langsung memberitahu kepada Polsek Payung bermarga Ginting,” katanya. Saat disinggung alasan pihak Satpol membongkar muatan truk-truk tersebut, “pembongkaran itu dilakukan sesuai surat edaran Bupati Karo, saya hanya menjalankan perintah bupati saja,” bebernya. (NT)

Komunitas Tionghoa Tebing Tinggi Gelar Festival Moon Cake Tebing Tinggi-andalas Dalam upaya melestarikan budaya warisan leluhur, komunitas suku Tionghoa Kota Tebing Tinggi akhir September ini akan menggelar Festival Moon Cake atau pesta kue bulan purnama, di hall Kiu Li Tong, Jalan Sudirman. Ketua Panitia Eddi Hu didampingi Edvanto Huang selaku Ketua Pemuda Pemudi PSMTI Kota Tebing Tinggi, Minggu (16/9) mengatakan, Festival Moon Cake akan diselenggarakan pada 29 hingga 30 September 2012. Hal ini merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan etnis Tionghoa di seluruh dunia, dalam rangka melestarikan budaya warisan leluhur. Pada acara tersebut nantinya akan dilaksanakan pembagian lampion warna

warni unik secara gratis, lucky draw, bazaar kuliner dan aksesoris. Pementasan performance entertainment berupa vocal dan tari persembahan yang ditampilkan sanggar seni PMSTI, Buddha Tzu Chi dan sekolah swasta pembaharuan. Acara ini dilaksanakan pada malam hari, terbuka untuk umum, tanpa diskriminasi ras, agama, etnik maupun golongan. "Acara bertema,'Melestarikan Budaya demi Keutuhan NKRI' itu, juga sebagai wujud kreasi kaum generasi muda mudi, yang berkarya untuk berprestasi dan jangan sampai terjerumus pada perbuatan tidak baik. Seperti prostitusi, maksiat, judi dan narkoba, “terang Eddi Hu, juga Wakil Ketua PMSTI Kota Tebing Tinggi.

12

Ditambahkan, panitia Pelaksana telah melakukan audiensi ke Pemko dan diterima Wali Kota Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM, Selasa lalu di rumah dinas wali kota Jalan Sutomo. Festival ini diselenggakan bersama komponen organisasi PMSTI, MBI, Makin, Inti, FKKB, Yasobas, Yayasan Budha Tzu Chi Sutio Lestari, Sumber Bina Kasih, dan didukung Pemko. Dalam audiensi tersebut, wali kota menyambut baik diselenggarakannya Festival Moon Cake ini, yang merupakan salah satu untuk melestarikan budaya secara turun-temurun sebagai warisan leluhur. Wali kota juga berharap, kegiatan tetap berkelanjutan, hingga tak hilang ditelan zaman. (MET)

Stabat-andalas Indonesian Corruption Watch (ICW) Korda Langkat, mencium aroma korupsi di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat. Bahkan, dugaan korupsi itu bukan saja terjadi di era kepemimpinan Kepala Dinas Ir Ali Mukti Siregar tapi juga sejak era kepemimpinan Kadis lama, Nazaruddin, yang saat itu Ali menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid). Hal itu ditegaskan Ketua ICW Korda Langkat, M Mas’ud MZ kepada andalas di kantornya, Minggu (16/9). Dugaan korupsi itu berupa penyelewengan prosedur pengadaan sarana produksi laut sebesar Rp 794.250.000, yang tidak sesuai dengan ketentuan dan terindikasi formalitas belaka dan terindikasi terjadi pemecahan proyek. Selain itu, dugaan korupsi terhadap dana APBD Langkat TA 20092012, di antaranya berkaitan dengan alokasi dana bagi hasil SDA Perikanan sebesar Rp 118.205.631,- Lalu, dugaan penyelewengan alokasi dana pengelolaan saver TA 2009- 2010 sebesar Rp 5 M, dana bantuan diberikan tidak sesuai dengan sertifikasi dan berbau KKN. Dugaan korupsi dana pembangunan BBI di Timbang Lawang, Kecamatan Bahorok sebesar Rp 1,2 M dan pembangunan BBI di Desa Paluh Pakih, Kecamatan Batang Serangan sebesar Rp 1,6 M serta indikasi korupsi pada restoking udang galah dan kepiting bakau sebesar Rp 600 juta pada TA 2010 dan dugaan korupsi bantuan mesin dan kapal boat kepada nelayan, karena tidak sesuai dengan spesifikasi dan dimark-up. Untuk itu, Mas’ud mengaku sudah menyiapkan bukti-bukti dan dalam waktu dekat, akan menyerahkannya ke Kejaksaan Negeri Stabat dan Kejaksaan Tinggi Sumut. Bahkan, Mas’ud mengaku akan menyusun rencana untuk menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Langkat dan kantor DPRD Langkat. “Hal seperti ini tentunya tidak patut untuk dibiarkan, sebab bukannya berkurang tapi tindak pidana korupsi di jajaran Pemkab Langkat justru semakin menjadi-jadi. Aibatnya, negara dan rakyat yang dirugikan,” ujarnya. Lebih jauh Mas’ud menyoroti dugaan praktik KKN yang terjadi dalam proses tender di dinas tersebut. Pihak Panitia Tender dituding telah melanggar Pasal 1 angka 22 Keppres No. 54 Tahun 2010, karena kontrak pengadaan barang dan jasa sebagai perjanjian tertulis antara Pejabat pembuat Komitmen (PPK) dengan penyedia barang dan jasa pelaksana swakelola dinilai telah dikangkangi dan diabaikan. (BD)

FKPM Desa Sampali Terbaik di Jajaran Polresta Percut Sei Tuan-andalas Terbentuknya Forum Kepolisian Masyarakat (FKPM) berdasarkan keamanan masyarakat merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat. Apalagi jumlah penduduk Indonesia 250 juta jiwa tidak sebanding dengan jumlah personel Polri yang ada. Saat ini satu Polri mengamankan 2 ribu sampai 3 ribu jiwa. Atas dasar itulah, dilakukan kebijakan membentuk FKPM sebagai personel masyarakat untuk pengamanan membantu Polri. Demikian dikatakan Kanit Bimas Polsek Percut Sei Tuan, AKP Marhalam Napitupulu, kepada andalas, dalam silaturahmi dan tatap muka antara FKPM Desa Sampali dengan Kanit Bimas Polsek Percut, di Balai Kepolisian Masyarakat (BKPM) Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, kemarin. Menurut Marhalam, berdasarkan banyaknya jumlah FKPM yang aktif dan banyaknya kasus perkara berhasil diselesaikan serta keuletan dalam melaksanakan tugas, FKPM Desa Sampali dinilai yang terbaik se-jajaran Polresta Medan. FKPM Sampali juga mampu berdikari mengadakan pakaian seragam sendiri tanpa bantuan dana dari pihak Polri. Apresiasi layak diberikan jajaran Polri, mengingat FKPM Desa Sampali dalam melaksanakan tugasnya mampu menangani kasus dengan arif dan bijaksana berdasarkan azas musyawarah dan mufakat melalui forum. "Keberhasilan ini juga sebagai motivasi bagi FKPM lain untuk meningkatkan etos kerja di kemudian hari,” harap AKP Marhalam Napitupulu. Ketua FKPM Desa Sampali, Nuriadi, didampingi Sekretaris Zaherdi Jambake dan Bendahara Sugito, menyatakan syukur dan terima kasih kepada Kanit Bimas Polsek Percut Sei Tuan AKP Marhalam Napitupulu. (FT)

Pengurus Bhayangkari Polres Langkat Gelar Nikah Massal

LEP AS BAL ON - Ketua PD Bhayangkari Poldasu, Ny Mutiara Wisjnu Amat Sastro LEPAS BALON melepaskan balon ke udara didampingi oKetua PC Bhayangkari Polres Langkat, Ny Harni Eric Bhismo sebagai tanda peresmian kegiatan bakti sosial nikah massal.

Stabat-andalas Dalam rangka merayakan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke60, Pengurus Cabang Bhayangkari Polres Langkat menggelar berbagai macam kegiatan, diantaranya bakti sosial dengan melaksanakan nikah massal di Mapolres Langkat, Sabtu (15/9). Tercatat 50 pasangan dinikahkan secara massal dipimpin tuan kadi (penghulu) H Syamsul SAg, Wali Nikah Wakapolres Kompol Drs Safwan Khayat MHum dan Kabag Sumda Kompol Erizal SH serta para saksi, di antaranya Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH dan Kepala Kantor Kementerian Agama Langkat Drs HT Darmansyah MA. Pengantin tertua masing-masing berusia 60 tahun, sedangkan pengantin termuda berusia 22 dan 25 tahun. Semuanya menunjukkan wajah ceria. Bahkan, semua tampil cantik dan anggun dengan pakaian pengantin dihiasi dengan corak dari pakaian adat masing-masing, seperti Karo, Jawa, Melayu dan lain- lain. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Poldasu Ny Mu-

tiara Wisjnu Amat Sastro, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0203 Langkat, Ketua PKK Langkat Hj Nuraida Ngogesa Sitepu dan Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Langkat, Rina Wahyuni Marpaung SSTP, Kasi Pidum Kejari Stabat sebagai mewakili Kajari Stabat, para ulama serta para perwira dan Kapolsek se-jajaran Polres Langkat. Ketua PD Bhayangkari Polda Sumut, Ny Mutiara Wisjnu Amat Sastro menyambut baik kegiatan tersebut dan mendoakan semoga para pengantin mendapat rahmat dan karunia Dari Allah SWT, sehingga dapat membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah. Dia juga memuji PC Bhayangkari Polres Langkat, karena menjadi satu-satunya Pengurus Cabang di jajaran PD Bhayangkari Poldasu melaksanakan nikah massal. “Karena itu, saya beri apresiasi setinggi- tingginya kepada para Pengurus Cabang Bhayangkari Polres Langkat yang telah melaksanakan kegiatan sosial seperti ini,” ujarnya. Sementara itu, Ketua PC Bha-

yangkari Polres Langkat, Ny Harni Eric Bhismo mengatakan, terdapat beberapa makna dan hikmah yang bisa diambil dari kegiatan tersebut, yaitu di antaranya bangga dan gembira, karena sebagai istri Polisi (Bhayangkari) bisa berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, terutama dengan warga tidak mampu. Istri Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo ini berharap, agar jalinan kemitraan yang sudah terjalin selama ini bisa lebih ditingkatkan lagi di masa mendatang, sehingga Bhayangkari bisa lebih dikenal dan dicintai masyarakat. Sedangkan, Ketua TP PKK Langkat Hj Nuraida Ngogesa Sitepu dan Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Langkat Rina Wahyuni Marpaung SSTP, dalam kesempatan itu memberikan bingkisan dan cenderamata kepada para pengantin. Dia berharap, agar para pengantin tidak memandang bingkisan itu dari jumlah dan harganya, tapi pandanglah dari keikhlasan dan ketulusannya. (BD)


SUMATERA UTARA

Senin 17 September 2012

harian andalas | Hal.

13

Truk Pengangkut Minuman Terbalik di Binjai Binjai-andalas Truk colt diesel berisi minuman jelly dikemudikan Ridwan (45) warga Payabakung, Kecamatan Sunggal, kemarin, terbalik akibat pecah ban di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Binjai. Colt diesel dengan nomor polisi BK 686 PCM datang dari arah Medan menuju Binjai, secara tiba-tiba ban pecah, dan tak bisa dikendalikan pengemudi Ridwan, sehingga terbalik. Kamaruddin (22) warga Gang Kuini Kecamatan Sunggal mengatakan, dirinya berangkat dari Medan pukul 13.30 WIB, disuruh toke hendak mengantarkan minuman jelly ke Binjai, karena ada pesanan yang mesti diantar. Menurut keterangan, setelah ban pecah, truk oleng dan terbalik. Kecelakaan lalu lintas berdekatan dengan Masjid Agung, dan tak urung mengundang perhatian masyarakat di sekitar itu. Peristiwa naas ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya kernet, Udi cedera pada bahagian kakinya. Namun, truk yang terbalik di jalan umum ini mengakibatkan arus lalu lintas ke Kota Binjai mengalami kemacetan selama dua jam. (SR)

andalas/hamdan rangkuti

BEDAH RUMAH - Dua rumah di Kelurahan Bunut Barat yang mendapat bantuan dari Mensos terdapat kejanggalan. Sebelah kiri rumah anggota, dan kanan rumah Ketua Pokmas akan dibangun permanen.

Realisasi Bedah Rumah di Kisaran Barat Kecewakan Warga Kisaran-andalas Kecamatan Kisaran Barat pada tahun 2012 menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Asahan, yang mendapat bantuan bedah rumah sebanyak 80 unit dari Menteri Sosial (Mensos) melalui Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Namun, dalam pelaksanaannya kelurahan Bunut Barat yang mendapat 18 unit dengan perincian 1 unit rumah mendapat Rp 10 juta tersebut, mengecewakan warga yang menerima bantuan tersebut. Hal ini terungkap dari pe-

ngakuan sejumlah warga di Kelurahan Bunut Barat, yang mendapat bantuan bedah rumah tidak sesuai dengan dana digulirkan Mensos. Pantauan andalas Minggu (16/9) di lokasi bedah rumah diketahui, warga yang mendapat bedah rumah tersebut. Yakni, Sutiyem warga Lk I hanya mendapatkan bantuan bedah rumah berupa broti, papan, daun pintu, jendela, semen, pasir, kosen, cat air 20 kg dan cat air berukuran 5 kg. Jika dihitung dari bahanbahan diberikan ditambah ongkos tukang nilainya hanya berki-

sar Rp 5 hingga 6 juta. Hal ini juga terjadi pada Ngadiyem, warga Lk I yang bersebelahan dengan rumah Sutiyem. Julianto (55) warga Lk III, tergabung dalam Pokmas Madani juga mengalami hal sama. Bahkan, Ketua Pokmas Ahyani secara terang-terangan kepada Julianto di depan istrinya Seniwati mengatakan, dalam penyaluran dana bedah rumah tersebut pihaknya memotong biaya administrasi yang diminta Lurah kelurahan Bunut Barat sebesar Rp 1 juta, biaya tukang Rp 1 juta ditambah biaya operasional Rp

500 ribu. "Hal ini dilakukan pada setiap unit rumah yang dibedah," kata Seniwati, menirukan ucapan Ahyani. Lain halnya Yusmidawati, warga LK I hingga saat ini rumahnya belum selesai diperbaiki, seperti dalam (foto kiri atas) karena dana digulirkan, menurut keterangan Lurah Bunut Barat, Eni Efrida telah habis. Sementara ketika hal ini dikonfirmasi kepada Lurah Bunut Barat, Eni Efrida. Dia mengatakan, dirinya bukan memotong dana tersebut, me-

lainkan anggota kedua Pokmas yang berjumlah 18 orang menyimpankan dana untuk tukang, karena takut habis. Sedangkan, Camat Kecamatan Kisaran Barat Ajim Manik mengatakan, pihaknya sudah mempertanyakan biaya pemotongan tersebut kepada lurah setempat. Namun, kalau masih terdapat kejanggalan terhadap bedah rumah, dia mempersilahkan sejumlah LSM untuk melaporkan hal itu kepada pihak berkompeten. (FAS)

Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Bencana Mazo

19 Pejabat Pemkab Nias Selatan Dipanggil Kejatisu andalas/sri masanah

TERBALIK - Truk yang terbalik di Binjai, menjadi tontotan masyarakat.

Pejabat Kemenag Asahan Banyak Rangkap Jabatan Kisaran-andalas Sejumlah pejabat yang bertugas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan, dengan status pegawai negeri sipil (PNS) saat ini, marak rangkap jabatan.Pantauan andalas serta informasi berhasil dihimpun dari berbagai sumber, diduga beberapa nama PNS terlibat rangkap jabatan. Di antaranya Kepala KUA Kisaran Barat Faisal Saddad SH MHum, merangkap menjadi Dekan di Fakultas Hukum Universitas Asahan UNA. Edi Sucipno MPd yang sebelumnya oleh Kemenag Asahan didiperbantukan di Yayasan Muhammadiyah, saat ini menjadi Pembantu Direktur (Pudir) III di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Kisaran. Dari informasi tersebut juga diketahui, Faisal Saddad yang notabene memangku jabatan struktural di Kemenag Asahan, selain tercatat sebagai Dekan Fakultas Hukum UNA, juga duduk di kepengurus KNPI Kabupaten Asahan. Menyikapi hal itu, Joni Hutajulu SH didampingi Rusdi Sinaga dari lembaga pemantau kinerja pemerintah di Asahan, kepada andalas di Kisaran Minggu (16/9) mengatakan, pihaknya merasa heran terhadap sejumlah PNS dimaksud. Padahal, untuk PNS rangkap jabatan telah diatur peraturan pemerintah sesuai fungsinya. Pelarangan rangkap jabatan juga telah diatur sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 29 Tahun 2007. Pada Pasal 2 ayat 1 dikatakan, PNS dilarang menduduki jabatan rangkap. Dan ayat 2, jabatan struktural yang dirangkap PNS sebagaimana dimaksud pada ayat 2, harus ditetapkan dengan Keppres. Selain itu, kata Hutajulu, pada PP No 53 Tahun 2010 dengan jelas telah diatur tentang kewajiban dan larangan, serta hukuman disiplin yang diberlakukan bagi seluruh PNS rangkap jabatan. Bahwa, dalam PP No 53 pada Pasal 7 juga telah diatur tingkat hukuman disiplin bagi PNS yang rangkap jabatan. Yakni, hukuman disiplin ringan, hukuman disiplin sedang dan hukuman disiplin berat dengan tingkat hukuman penurunan pangkat hingga tiga tahun. Kakan Kemenang Asahan Drs H Syafii MA, saat ditemui di ruang kerjannya beberapa waktu lalu, terkait beberapa anggotannya yang rangkap jabatan tersebut mengatakan, selama dirinya menjadi Kepala Kemenag Asahan sejak dua tahun ini, baik Faisal Saddad, Edi Sucipno dan lainnya, yang saat ini tercatat sebagai PNS di Kemenag Asahan, belum pernah meminta izin, baik lisan maupun tulisan untuk merangkap jabatan sesuai SK penunjukannya. "Namun, begitupun kita akan berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama Sumut untuk meminta penjelasan tentang PNS Kemenag Asahan yang diketahui rangkap jabatan tersebut," katanya. (FAS)

Nias Selatan-andalas 19 pejabat Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sebagai saksi. Pemanggilan terkait dugaan penyimpangan dana cadangan/ tak terduga, untuk bantuan penanggulangan bencana daerah di Kecamatan Mazo, Nias Selatan dengan sumber dana APBD 2011 sebesar Rp 5 miliar. Hal ini diketahui, kemarin, berdasarkan surat Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara No B189/ N.2/Fd. 1/08/2012 tanggal 24 Agustus 2012, ditunjukan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan. Dan, surat perintah penyidik Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara No Print–23/ N. 2/ Fd. 1/ 08/ 2012 tanggal 9 Agustus

2012, tentang dugaan penyimpangan dana cadangan/ dana tak terduga untuk bantuan penanggulangan bencana daerah di Kecamatan Mazo. Pejabat Pemkab Nisel yang dipanggil, di antaranya Kabag Hukum FG, Kuasa BUD TD, Kadis Keuangan TF, Bendahara BPK2D DN, mantan Kadis Kesehatan FL, mantan Kadis

PU EB, Camat Ulumazö AL, Kades Ulumazö AH, Bendahara Pengeluaran P2KAD RS, Tim Teknis Kegiatan Proyek Dana Bencana PU TG, WBW, BZ, AG, AHGS, SB, Kepala BPBD AM, Kadisdik MB, Kadis Sosial TL, dan PPK AZ. Mereka dimintai keterangan sejak 4 hingga 7 September 2012. Pemanggilan 19 pejabat dan mantan pejabat Pemkab Nisel itu, kini menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai kalangan di Nias Selatan. Menurut sumber dihimpun andalas, Minggu (16/9), di balik program Pemkab Nias Selatan menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan dasar, ternyata sejumlah SKPD dan PNS terancam masuk bui. Selain itu, kata sumber, Bu-

pati Nias Selatan Idealisman Dachi, juga terkesan terganggu dengan pemanggilan tersebut. Karenanya, di setiap pertemuan dalam pidatonya selalu menyebutkan empat orang yang menurut Idealisman Dachi, sebagai pelapor dugaan korupsi dana Bencana Mazo. Yakni Nasman Manao, Erwinus Laia SSos MM MH, Induk Laia SPd, dan Arisman Sarumaha. Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan, Asa’aro Laia, ketika dihubungi wartawan via telepon seluler mengatakan, surat panggilan kepada 19 PNS di jajaran Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, tidak diketahuinya. "Nanti saya coba tanya kepada staf saya,” katanya datar. Terpisah, Wakil Ketua DPK

FKI-1 Kabupaten Nias Selatan Arisman Sarumaha, menanggapi pemanggilan tersebut minta Kejatisu, supaya tersangka korupsi dana bencana Mazo dapat ditetapkan dan segera ditahan. Sebab, kasus dugaan korupsi bencana Mazo sangat diapresiasi masyarakat penanganannya oleh masyarakat Nisel. Kemudian, soal namanya dan tiga teman lainnya, disebutsebut Bupati Nias Selatan terkait laporan kasus dana bencana Mazo, sangat apresiasi bupati. "Hal itu merupakan promosi gratis bagi masyarakat, supaya mengetahui kalau ada kasus dugaan korupsi atau kebijakan merugikan masyarakat, segera datang ke FKI-1 Nisel," katanya. (EZ)

Percut Sei Tuan Berhasil Bedah 58 Rumah Warga Tipe Sederhana Percut Sei Tuan-andalas Sejak digelontorkannya program bedah rumah 10 ribu rumah tidak layak huni menjadi layak huni oleh Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan beberapa waktu lalu, Kecamatan Percut Sei Tuan telah melakukan bedah 58 unit rumah warga tipe 36 Rumah Sederhana (RS). Demikian diungkapkan Ketua Tim Bedah Rumah Percut Sei Tuan, Ismayadi SH kepada andalas, di sela peletakan batu pertama bedah rumah pasangan suami istri Sarpin Lubis (37) dan Tanti Riyani Pane (37), di Lingkungan 12, Desa Bandar Khalifah, Sabtu (15/9). “Bedah rumah ini adalah menindaklanjuti program Bupati Amri Tambunan, bahkan program ini berlanjut terus sampai akhir tahun 2014,” sebut

BA TU PER BATU PERTTAMA - Ketua Tim Bedah Rumah Percut Sei Tuan, Ismayadi SH didampingi Kades Bandar Khalifah Misno dan Kepling 12 Asmojo, melakukan peletakan batu pertama pembedahan rumah Sarpin Lubis-Tanti Riyani Pane. andalas/firdaus tanjung

Ismayadi didampingi Kepala Desa Bandar Khalifah, Misno dan Kepala Lingkungan 12 Asmojo alias Monjek. Menurut Ismayadi yang juga Ketua PMI Deli Serdang, terlaksananya program bedah rumah di Deli Serdang, khususnya di Percut Sei Tuan, karena bersinerginya tiga pilar kekuatan : masyarakat, pengusaha dan pemerintah. “Inilah yang menjadi kebanggaan masyarakat dan Pemkab Deli Serdang yang mampu bersatu membangun wilayahnya dalam kebinekaan. Kita juga memproduksi material batako yang beratnya 7,4 kg untuk program bedah rumah ini,” kata Ismayadi. Di lokasi, acara peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah pasutri beranak dua, Sarpin Lubis dan Riyani tersebut berjalan sederhana. Namun, sekitar sepuluhan warga tampak turut membantu melakukan pengecoran fondasi, pemasangan tiang dan pemasangan batako. “Kami tidak menyangka gubuk rewot ini mendapat perhatian pemerintah

untuk dibangun menjadi rumah layak huni, kami tidak pernah bermimpi sebelumnya,” ungkap Sarpin Lubis, penarik betor, sembari menyampaikan terima kasih kepada Bupati Amri Tambunan, Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein, Ketua Tim bedah Rumah Ismayadi, Kades Bandar Khalifah Misno dan Kepling 12 Asmojo serta warga yang turut membantu pembangunan rumahnya. Sebelumnya, saat perobohan rumah pasutri ini, 12 September lalu, Tanti Riyani Pane sempat menitikkan air mata karena merasa terharu dan senang, karena gubuk kediamannya dibangun menjadi rumah layak huni. Kepling 12 Asmojo mengatakan, masyarakat dan pemerintahan setempat sangat mendukung program yang sangat bagus ini. "Kita juga mengimbau kepada pengusaha dan dermawan agar sama-sama memperhatikan warga, sehingga rela menyisihkan rezeki untuk pelaksanaan bedah rumah warga yang kurang mampu tersebut," harapnya. (FT)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


Senin 17 September 2012

Tanah Jambo Aye Selenggarakan FSBA Aceh Utara-andalas Festival Seni Budaya Aceh (FSBA) selama dua hari diselenggarakan di Tanah Jambo Aye, mulai Jum’at–Sabtu Malam (15/ 9), di kantor Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. “Budaya untuk di kembangkan, bukan dilahirkan budaya baru yang bisa menghancurkan generasi penerus” kata Camat dalam kesibukan, tempat acara penyelenggaraan FSBA. Dalam festival tersebut melibatkan, beberapa jenis perlombaan daerah yang dipertaruhkan untuk merebut penghargaan kecamatan itu, antaranya, lomba Ratoeh Duek, lomba Peuratep Aneuk, lomba Mop-mop, Dhalael Khairat, Hafidzul Quran, Azan, tari Seudati, Rapai Daboh dan lomba Meurukon yang kesemua lomba tersebut merupakan kesian khas daerah Aceh. Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh pengurus DKA Aceh Utara, Muspika serta para seniman Aceh Utara. Menurut Drs Amir Hamzah, Camat Tanah Jambo Aye, dalam seni Aceh memiliki makna yang mendalam yang mengendung unsur petuwah/nasehat. Dengan melaksanakan kegiatan kursial budaya tersebut, nilai kebuyaan khas daerah tak pernah luntur dimakan perubahan kebudayaan yag sedang menghantam bumi Islam. “Kita mengharapkan ke depan, agar semua kesenian tradisional Aceh dapat dikembangkan dengan baik, agar nilai-nilai budaya kita tidak luntur dengan pengaruh budaya lain,” ujar Amir Hamzah seraya menambahkan, lewat seni dan budaya dapat kita sampaikan pesan-pean agama dan bidang pembangunan secara menyeluruh. Ia mengingatkan, jangan beranggapan seni tidak tidak berguna, dengan seni kita membangun tali kekompakkan kebersamaan. Tanpa seni kehidupan masyarakat akan gelap,” pungkas Camat Amir Hamzah, pria penggeliat dunia olah raga dan seni budaya. (EN)

Petani Blang Dalam Butuh Pompanisasi Bireuen-andalas Sejumlah petani di kawasan Gampoeng Blang Dalam Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen, masih saja sedih akibat belum bisa mengolah areal persawahan mereka yang memang tadah hujan secara turun temurun. Menurut Baradi salah seorang warga di sana kepada andalas kemarin, mereka hingga kini masih sulit dalam upaya peningkatan perekonomian mereka padahal masyarakat aktif bercocok tanam. Petani di Desa Blang Dalam, Kecamatan Makmur, Bireuen, hingga kini masih sulit meningkatkan perekonomian mereka. Meski mereka giat bercocok tanam padi dua kali setahun, tapi hasil panen belum maksimal. Baradi menambahkan, para petani di Makmur selalu gagal panen dan hal itu akibat areal persawahan yang mereka kelola untuk menanam padi puluhan hektar, namun masih mengandalkan tadah hujan. Terkait dengan hal trsebut Baradi beserta seluruh petani di sana memohon kepada Pemkab Bireuen, agar petani mampu memaksimalkan pencapaian produksi padi sekaligus mendongkrak laju pertumbuhan perekonomian masyarakat, membangun pompanisasi dan jaringan pipa, penyuplai air ke areal persawahan mereka agar bisa menanam padi tanpa menunggu turubnya curahan hujan dari langit. Menurut Baradi, karena minimnya curah hujan, di musim tanam kali ini, sebagian besar tanaman padi di desa mereka gagal panen. (HERA)

Tingkatkan Pelayanan dengan Kesatuan Terpadu Bireuen-andalas Bupati Bireuen H Ruslan H M Mahmud mengharapkan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen untuk melaksanakan tugas dengan baik dan disiplin. “Membangun kekompakan, kebersamaan dengan kesatuan yang terpadu dalam melaksanakan tugas dan kewajiban seharihari dengan penuh kedisiplinan memberikan pelayanan terhadap masyarakat tentunya aparatur pemerintahan akan dihormati dan disegani,” ungkap Ruslan seusai melakukan sidak ke sejumlah instansi dan dinas di jajaran Setdakab Bireuen, Rabu (12/9). Ruslan meminta agar seluruh PNS melakukan perubahan ke arah yang lebih baik demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur pemerintahan. Dijelaskan, menyahuti PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS), pihaknya akan memberikan sanksi bagi PNS yang tidak disiplin dalam melaksanakan tugas dengan hukuman ringan, sedang dan hukuman berat. Hukuman ringan memberikan teguran lisan dan tulisan, hukuman sedang menunda kenaikan gaji berkala selama 1 tahun, serta penundaan kenaikan pangkat. Sementara hukuman berat bisa saja penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun. Ruslan menegaskan, kebersamaan harus selalu dipupuk tidak hanya dalam bertugas, tetapi juga dalam hal disiplin kerja. Sebab, ada pegawai yang tidak hadir lalu terus dibiarkan atasannya, maka akan timbul rasa tidak senang dari pegawai yang rajin dan tepat waktu. (HERA)

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

FKMB Diharapkan Berperan Bangun Bireuen Bireuen-andalas Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud meminta agar seluruh masyarakat Bireuen yang ada di luar daerah Aceh termasuk yang tergabung dalam wadah Organisasi FKMB, supaya ikut andil dan ambil bagian serta berperanserta dalam melakukan perubahan Bireuen ke depan serta berpartisipasi dalam membangun Bireuen, agar Bireuen mampu berkiprah ke arah kemajuan dalam segala aspek sebagaimana diharapkan semua pihak. Demikian pernyataan Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud pada acara halal bihalal sekaligus Pengukuhan/Pelantikan pengurus FKMB Medan periode 20122015 yang dilaksanakan di Ballroom Grand Kanaya Hotel, Jalan Darussalam Medan, Sabtu (15/8) malam. Masyarakat Bireuen yang ada di Medan yang tergabung dalam wadah Forum Kerukunan Masyarakat Bireuen (FKMB) harus mampu membawa angin segar dalam rencana pembangunan Bireuen, ke depan dengan kesatuan yang utuh tanpa adanya saling salah menyalahkan. Bupati Bireuen menambahkan, bagaimanapun jika tidak secara bahu membahu dan saling medukung apa yang kita ciptakan

andalas/suherman amin

PENGUKUHAN - Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud melantik sekaligus/mengukuhkan Pengurus FKMB di Medan, masa bakti 2012–2015 di Ballroom Grand Kanaya Hotel, Medan, Sabtu (15/8) malam. tidak ada hasilnya, tetapi jika dengan kerjasama yang baik dalam satu kesatuan insyaallah Bireuen aka nada perubahan ke

arah yang labih baik dimasa mendatang. Susunan pengurus FKMB di Medan Periode 2012–2015 ada-

Pemerintah Aceh Diminta Perketat Izin Pendidikan Asing Banda Aceh-andalas Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) minta kepada Pemerintah Aceh untuk memperketat peraturan terhadap pemberian izin operasional bagi lembaga pendidikan dari luar daerah/ asing yang ingin membuka cabang di provinsi itu. "Pemerintah harus mengevaluasi lembaga pendidikan luar daerah/asing yang melaksanakan kegiatan di Aceh agar proses pembelajaran berlngsung sesuai nilai-nilai syariat Islam," kata Tgk Bukhari Husni saat membaca rekomendasi rapat koordinasi MPU Aceh di Banda Aceh, Minggu. Dalam rapat kooordinasi yang dihadiri sebanyak 90 peserta yang terdiri dari MPU provinsi dan kabupaten/ kota itu, juga melahirkan sejumlah rekomendasi lainnya dalam upaya menangani berbagai persoalan umat Peserta rakor juga meminta kepada semua pihak yang ada di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu untuk mendorong agar berbagai persoalan

kehidupan masyarakat yang muncul berada dalam bingkai syariat Islam. "Eksekutif dan legislatif juga harus mempedomani nilai-nilai syariat Islam dalam menyusun dan menerbitkan sebuah qanun/peraturan daerah," katanya. Kemudian, MPU akan bersinergi dengan umara, TNI dan Polri untuk mengantisipasi lahir dan berkembangnya segala bentuk aliran sesat dan kejahatan masyarakat. "MPU juga mendorong TNI/Polri di Provinsi Aceh untuk merekrut anggota baru dengan mempertimbnagkan spirit syar'i dan nilai-nilai budaya yang ada di Aceh," katanya. Selanjutnya, MPU kabupaten/kota di seluruh Tanah Rencong tersebut diharapkan dapat meningkatkan antisipasi, pengawasan dan pembinaan terhadap munculnya aliran yang menyimpang terutama di daerahdaerah terpencil. Sementara itu Ketua MPU Aceh Tgk H Gazali Mohd Syam mengatakan berbagai rekomendasi yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat dilsakanakan oleh semua pihak dalam mengawasi, mengantisipasi dan menangani berbagai persoalan umat yang muncul di masa mendatang. (ANT)

lah Dewan Penasehat terdiri dari Ketua Umum DPP Aceh Sepakat, Bupati Kabupaten Bireuen, Ketua DPRK Bireuen. Dewan Pem-

bina, Suriadin Noernikmat ST Agt, Ir H Razali Ishak (Geuchiek E), Ir H Joefly Bahroeny. Letkol Laut Elfanda Syarief, Hj Noerbalqis SPsi, Salmin Halim SE dan TN Bados Ketua Umum H Lukmanul Hakim SE, Ketua 1,2 dan 3 masing-masing Kaspul M Adam, H Ramli H Nurdin dan Murdiah. Sekretaris Umum, Mahyani Muhammad SH SpN dan sekrtetaris 1,2 dan 3 masing-masing Rumainur B Ali, Cut Yuli Deviyanti SE dan Rmli Yusuf, sementara Bendahara, Muslim Mohd. Jamil SE dan wakilnya Ridwan Yusuf S Sos. Sementara itu Ketua FKMB, H Lukmanul Hakim dalam sambutannya seusai dikukuhkan menyatakan, organisasi FKMB tetap komitmen dan bertekad akan membangun solidaritas perantau asal Bireuen di Medan sekaligus memperkuat silaturahmi dan saling bahu membahu, seiring sejalan mengayunkan derap langkah dalam membangun Bireuen. Selain itu, FKMB juga tetap perhatian dan berusaha membantu masyarakat warga asal Bireuen yang membutuhkan pertolongan dan uga mereka memang benar-benar tidak mampu sementara sangat membutuhkan pertongan. (HERA)

Karyawan PDKS Tolak Swastanisasi Kebun Sawit Banda Aceh-andalas Tiga puluhan karyawan menolak swastanisasi perkebunan kelapa sawit milik Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS), Aceh, karena tidak sesuai lagi dengan semangat pendiriannya. Penolakan para karyawan yang terdiri dari kepala bagian, Askep, krani dan mandor itu merupakan hasil keputusan rapat di Masjid Perkebunan Afdeling Kebun Simeulue Ate Fulawan, Kecamatan Teupah Selatan, Sabtu, yang turut dihadiri anggota DPRK Simeulue Rahmad. Menurut mereka, rencana swastanisasi itu tidak sesuai dengan tujuan awal pendirian PDKS, yakni selain untuk sumber pendapatan asli daerah juga membuka lapangan kerja bagi para pengangguran dan masyarakat lemah di Simeulue. Jika sudah diswastanisasi, apalagi diduga

ada cukong yang bermain dibalik pengalihan PDKS kepada pihak ketiga itu, maka akan menimbulkan kerugian besar bagi daerah, kata mereka. Perkebunan kelapa sawit seluar 5.000 hektare milik PDKS terpaksa ditutup sementara karena dinilai mengalami kerugian, sehingga perlu diperbaiki manajemennya. Menanggapi hal itu, Rahmad menyatakan, pihaknya juga sangat sependapat dengan aspirasi serta keputusan rapat para karyawan PDKS itu. Ia mengaku pada beberapa kali pertemuan sebelumnya antara lembaga legislatif dan eksekutif sudah menyampaikan penolakan swastanisasi, karena memang menurutnya kesalahan yang terjadi di PDKS saat ini, karena managemen dan itu cukup restrukturisasi. (ANT)

MPU Tingkatkan Pembinaan Umat Banda Aceh-andalas Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh akan terus melakukan pembinaan umat di provinsi itu dalam upaya membentengi warga dari kegiatan pendangkalan aqidah. "Pembinaan umat yang ada diseluruh kabupaten/kota merupakan salah satu cara dalam membentengi masyarakat dari pengaruh ajaran sesat dan simpalan," kata Ketua MPU Aceh Tgk H Gazali Mohd Syam usai pembukaan rapat koordinasi MPU SeAceh di Banda Aceh, Sabtu. Dijelaskannya, meningkatnya pemahaman ilmu agama yang dimiliki oleh setiap warga yang ada di seluruh kabupaten/kota akan mampu mencengah upaya penyebaran paham yang tidak sesuai dengan Alquran dan hadis. "Orang yang minim ilmu agama maka akan mudah terpengaruh dengan berbagai ajaran yang tidak sesuai Al-Quran dan Hadis," katanya. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan menangani berbagai persoalan umat agar masyarakat tidak

khawatir dengan munculnya paham-paham yang dapat merusak ajaran Islam. "Kami juga berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berbagai rayuan-rayuan dari pihak tertentu dan bertanya kepada orang yang lebih mengerti jika ada hal yang berbeda dalam pelaksanaan ibadah," katanya. Ia mengatakan selain melakukan pensyahadatan kembali kepada warga yang mengikuti aliran sesat, MPU juga terus memberikan pembinaan secara intensif agar mereka dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan Al Quran dan hadis. Ia menambahkan, dalam rapat koordinasi MPU se Aceh tersebut pihaknya juga ikut membahas berbagai isu yang kerap muncul di tengah masyarakat, salah satunya tentang pendangkalan aqidah. Pihaknya berharap rapat koordinasi yang diikuti sebanyak 90 orang perwakilan MPU se Aceh dapat melahirkan konsep-konsep dalam mengatasi dan menangani berbagai persoalan umat yang terjadi di masa mendatang. (ANT)

Peran Tgk Sanjai

Pemberdayaan dan Peningkatan Agribisnis Kerakyatan 3 Laporan:

Drs H Suherman Amin Menurut Tgk Sanjai pihaknya sudah menanyakan sebatas mana kawasan yang tidak boleh diperluas untuk mereka kelola, pihak Polisi Hutan (Polhut) menjawabnya mengambang dan tidak jelas. Dan ketika mereka menanyakan sejauh mana peta patokan hutan lindung itupun, pihak Polhut tidak tahu. Apakah itu tidak membingungkan pihaknya, sementara anak-anak asal sudah bekerja ketika datang Polhut sudah was-was karena memang mereka sudah pernah ada yang ditangkap dengan tuduhan pembalakan liar. Menyangkut tentang harapan ke depan, pihaknya sangat berharap pihak Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahan Pangan (BP2KP) selalu membimbing dan mengarahkan mereka demi keberhasilan. Selain itu, pihak pemerintah baik itu kabupaten, propinsi dan pemerintah pusat mau melirik untuk memberikan bantuan kepada apa yang telah dilakukan mereka. Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan pemetaan batas dengan

andalas/suherman amin

ORANG BANY AK - Danki Wahyu meminta agar masyarakat selalu mementingkan orang BANYAK banyak, dalam usaha dengan kesatuan yang kokoh demi berhasil apa yang diupayakan. patokan yang jelas agar mereka tidak dizalimi oleh pihak-pihak yang SMS dalam artian Senang Melihat orang Susah atau Susah melihat orang Senang. Sementara, Polhut Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan Dan Peternakan Bireuen Irian Surya ketika dikonfirmasi andalas, ternyata apa yang dikatakan Tgk Sanjai benar dan Irian menyebutkan ia tidak tahu

pemetaan patokan hutan lindung. Dan ketika andalas menanyakan seberapa jauh patokan yang telah ditetapkan sebagai kawasan hutan juga Irian mengatakan belum jelas, sebab itu bukan wewenangnya. Ketika ditanya menyangkut dengan kawasan yang sudah dikelola oleh mereka termasuk kawasan hutan lindung, Irian menjawab 15 hektar itu di luar

kawasan. Aneh…memang dan ketika Andalas menanyakan lagi dasar apa pihaknya menyatakan masdyarakat melakukan telah melakukan pembalakan liar….Irian tidak menjawab. Sementara itu, Kepala BP2KP Fakhrurrazi kepada andalas menyebutkan, apa yang telah dilakukan Tgk Sanjai beserta ratusan anggotanya itu untuk melakukan pengembangan agribisnis memang patut didukung. Sebab itu, merupakan suatu tujuan merubah sikap pengelolaan pertanian ke depan dan potensi dari pola tradisional menjadi pertanian yang maju dengan menerapkan teknologi tepat guna. Menurutnya, strategi pengembangan pertanian yang berwawasan agribisnis merupakan suatu upaya yang sangat penting untuk mencapai beberapa tujuan yaitu menarik dan mendorong munculnya industri yang mengolah hasil pertanian, menciptakan struktur perekonomian yang tangguh, efisien dan fleksibel, menciptakan nilai tambah meningkatkan penerimaan daerah, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Mengacu kepada tekad

mereka nantinya berupaya menghasilkan berdaya saing adalah hasil produksi pertanian komoditas unggulan yang berkualitas, serta kuantitas dan kontiniutasnya terjamin kepada Konsumen dan dengan harga yang layak. “Saya salut terhadap satu tekad serta komitmen bersama, yakni masyarakat tani harus sejahtera melalui pengembangan agribisnis berkerakyatan dan berkelanjutan. Sebab itu juga searah dan sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk masa mendatang,” katanya. Disebutkan, berkerakyatan adalah menempatkan dan memberikan prioritas kepada rakyat petani untuk menjadi pelaku agribisnis baik orang perorang maupun berbentuk kelompok tani. Begitu juga berkelanjutan, tentunya mereka melakukan secara terus menerus dikembangkan dengan memperhatikan aspek manajemen dan perkembangan teknologi serta memelihara dengan baik sumber daya pertanian serta meningkatkan kualitas SDM pertanian dan menumbuhkembangkan usaha-usahanya itu. .......................Habis.......................


SAMBUNGAN

Senin 17 September 2012

Geng Motor Bakar Motor Warga .........(Dari Halaman 1) sasaran kawanan geng motor. Dengan brutal, mereka merusak dan membakar sepeda motor korban yang belum diketahui nomor polisinya tersebut. Meski hujan deras masih mengguyur, kobaran api yang disulut anggota kawanan geng motor tersebut dalam sekejap menghanguskan sepeda motor korban. Setelah itu kawanan geng motor buru-buru meninggalkan lokasi. Tak lama berselang, warga bersama beberapa personel anggota Polsek Medan Baru tiba di lokasi. "Jam 2 pagi itu kejadiannya bang, warga sama geng motor. Tak ada yang tahu memang, polisi juga tak ada datang, makanya kereta itu dibakar orang itu," kata seorang juru parkir di kawasan itu ketika ditemui. Hal senada diungkapkan Rifky (19) warga sekitar yang mengatakan jika bentrokan tersebut

dipicu kehadiran geng motor dan warga mencoba mengusir namun kawanan geng motor melakukan perlawanan. "Geng motor datang bang ke sini, terus mau diusir orang sini. Tapi dilawan, makanya jadi perang bang. Satu kereta rusak, cuma tak tahu punya siapa bang," terangnya Curiga akan adanya korban atas bentrokan tersebut, andalas mencoba menyambangi rumah sakit di sekitar lokasi di antaranya RS Prof Boloni, RS Karya Kasih, dan RS Siti Hajar namun tidak ditemukan adanya korban penganiayaan geng motor yang dirawat. Sementara itu, terlihat satu unit sepeda motor yang dibakar kawanan geng motor berada di dalam ruangan aula Polsek Medan Baru dan ditutup dengan spanduk. Kapolsek Medan Baru Kompol M Budi Hendrawan ketika dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, " masih lidik," katanya (ACO)

Penjara Terbebas

di Dunia .........(Dari Halaman 1) usaha, bahkan tinggal bersama anak istri di dalamnya. Penjara yang menampung 1.500 tahanan ini, para tahanan hidup laiknya warga yang punya kehidupan normal seperti di luar penjara. Di dalam penjara terdapat restoran, pasar, supermarket, salon rambut, hingga hotel yang dikelola sendiri oleh para tahanan. Tanpa penjagaan dari satu orang sipir pun dan tanpa campur tangan polisi Bolivia, terkecuali terjadi kerusuhan antartahanan. San Pedro memiliki sistem pemerintahan sendiri. Seorang pemimpin akan dipilih secara demokratis. Bila terjadi masalah, hukum yang telah ditetapkan para tahanan inilah yang akan berlaku. Bila seorang tahanan dianggap keterlaluan, maka para tahanan lainnya akan bertindak. Namun, di dalam penjara ini, para tahanan harus membayar untuk sel mereka. Tidak peduli betapa kecil dan kotornya sel yang mereka diami. Penjara San Pedro terbagi atas delapan sektor, mulai dari hunian paling kumuh hingga yang paling mewah. Tahanan yang sanggup membayar mahal dapat tinggal di bagian yang mewah dari penjara ini. Tak mengagetkan bagi para tahanan kaya, sel tanpa jeruji dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, dapur sendiri, TV kabel, bahkan jacuzzi! Tapi bayaran sewanya pun mahal. Tahanan

yang ingin tinggal di dalam sel mewah seperti ini harus membayar sekitar USD1.000 hingga 1.500 (sekitar 10-15 juta rupiah) selama masa tahanan mereka. Bagi yang berkantung paspasan atau tahanan miskin, terpaksa tinggal beramai-ramai dalam sebuah sel. Seperti disebutkan sebelumnya, tanpa adanya sipir berarti tak ada yang mendapat jatah makanan penjara. Mereka harus bekerja seperti di kehidupan normal agar tetap hidup. Itulah sebabnya banyak yang membuka usaha dari mulai toko makanan dan sebagainya seraya mempekerjakan tahanan lain sebagai pegawai. Gaji yang diperoleh digunakan untuk membeli makan, membayar sewa tempat dan kebutuhan lainnya. Tahanan di San Pedro boleh membawa anak istri untuk hidup bersama. Sebuah data menunjukkan ada sekitar 200 anak yang tinggal dengan ayah mereka yang menjadi tahanan di dalam penjara San Pedro. Keunikan penjara San Pedro sempat menjadi daya tarik wisatawan. Dengan membayar 250 peso, para wisatawan dapat melakukan tur keliling penjara. Bahkan beberapa tahanan pun mengelola tur keliling ini untuk menghasilkan uang. Namun sejak beberapa pihak memanfaatkan peluang ini untuk bertransaksi narkoba, mulai 2009 tidak ada lagi turis yang boleh masuk berwisata di dalam penjara San Pedro.(NET)

Waria Menyamar Pramugari Nyelonong Masuk Area Bandara .........(Dari Halaman 1) Petugas pun memastikan kalau Tri hanyalah pramugari gadungan setelah petugas melakukan pengecekan ke maskapai yang disebutkan waria tersebut. Namun sayangnya belum ada penjelasan mengenai motif Tri sebenarnya sehingga nekat masuk ke areal bandara dengan menyamar sebagai pramugari. Koordinator Pengamanan Bandara Polonia Medan Suprayatno yang dikonfirmasi mengenai penahanan waria berpakaian pramugari itu membenarkannya. "Penahanan dilakukan

karena gerak-gerik si waria itu mencurigakan, apalagi dengan adanya beberapa peristiwa besar belakangan ini, seperti adanya tindakan teror membuat petugas menjadi curiga dan mengamankan si wanita ke Pos Pengamanan Bandara untuk dimintai keterangan," ucap Suprayatno. Setelah dilakukan pemeriksaan Suprayatno mengakui pihaknya tidak menemukan barang bawaan si waria itu ada mencurigakan. Setelah empat jam diperiksa, Tri kemudian dilimpahkan ke Polsek Medan Baru untuk proses selanjutnya.(GUS/RIL)

harian andalas | Hal.

15 andalas/hs poetra

MUALAF TIONGHOA - Ustaz Felix Y Siauw, seorang mualaf keturunan Tionghoa asal Jakarta mengadakan seminar sekaligus bedah buku berjudul "Muhammad Al Fatih" yang pada tahun 1453 menaklukan Konstantinopel, dan memberikan motivasi kepada para kaum muda dengan berdasarkan sejarah Islam. Seminar ini dilaksanakan di Aula Martabe, Kantor Gubernur Sumut, Minggu (16/9). Para peserta kebanyakan dari komunitas pengusaha "Tangan di Atas" Medan.

10 Miss Celebrity Wakili Medan .........(Dari Halaman 1) Keduapuluh peserta telah menunjukkan kemampuannya dalam modeling, presenting, dan beradu akting dengan artis Dimas Beck di hadapan ketiga juri. Selain Dimas Beck, pengunjung Plaza Medan Fair juga dihibur penampilan penyanyi cantik Audrey yang berhasil membuat suasana audisi menjadi lebih meriah. Dari 20 finalis tersebut, 10 di antaranya akan mewakili Kota Medan dan

dibawa ke Jakarta untuk digabungkan dengan 10 finalis daerah lainnya. Kesepuluh finalis tersebut, yakni Dhita Sadrina, Aisyah Maharani, Hanan Hilal Badres, Putri Asyari, Andini Eka Putri, Imas Fitriawati, Annisya Febri, Cipta Putri, Haviza Devi, dan Winda Lorenza. "Dari 70 data finalis dari 7 kota yang dibawa ke Jakarta, 20 orang finalis yang terseleksi akan didatangkan ke Jakarta untuk mengikuti karantina. Mereka inilah yang akan menjadi Grand Finalis Miss Celebrity 2012," ujar Al Moenir Rahmat

Executiv Produser SCTV di sela audisi Miss Celebrity. Mereka yang terpilih menjadi 20 Grandfinalis Miss Celebrity, tambahnya, akan didatangkan ke Jakarta dan akan menjalani masa karantina selama seminggu mulai tanggal 11-17 Oktober 2012 di Putri Duyung Cottage, Ancol. Selama karantina, mereka akan mendapat pembekalan yang akan mendukung performa mereka seperti acting, presenting/public speaking, modeling, coreography, photo session,

manner, visit company, promo session di program Inbox dan Infotainment. Menurut Moenir, Medan merupakan kota keempat yang menjadi kota audisi Miss Celebrity 2012. "Di Kota Medan, kami mencari bibit-bibit baru yang tidak hanya cantik. Tetapi, juga mempunyai bakat acting, presenting, dan modeling yang bisa bersaing di dunia entertainment. Selain itu, Kota Medan dipilih karena animo masyarakat Medan yang sangat tinggi terhadap ajang Miss Celebrity dari tahun ke tahun," ujar Al Moenir. (RIL)

NU: Koruptor Dihukum Mati .........(Dari Halaman 1) Konferensi Besar Nahdlatul (NU) juga segera merilis fatwa mengenai politik uang dan sedekah politik karena selama ini aturannya belum jelas. Politik uang dan sedekah untuk kepentingan politik ini menjadi salah satu materi yang tengah dibahas dalam sidang pleno Munas di Pesantren Kempek, Cirebon yang dibuka sejak Sabtu kemarin hingga Senin (17/9) besok. "Menyumbang masjid tapi untuk kepentingan pilkada itu hukumnya belum jelas dan harus diperjelas," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj, Minggu (16/9). Sedekah politik ini, lanjut Said, banyak dilakukan menjelang pilkada dan pemilu legislatif. Mereka berharap bisa mendulang suara dari kalangan santri dan jemaah masjid setelah memberikan sumbangan. Sementara itu, Ketua Umum

Ikatan Sarjana NU Ali Masykur Musa menyatakan fatwa halalharam politik uang dan sedekah politik bisa saja dikeluarkan untuk mencegah kemungkaran. "Selama fatwa tersebut diniatkan untuk mencegah kemungkaran maka fatwa tersebut adalah hal yang baik," ujarnya. Ali Masykur yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan mengatakan fatwa bukanlah hal yang utama untuk memerangi maraknya praktik politik uang. "Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menanggulangi politik uang, tapi yang terpenting adalah peningkatan kesejahteraan dan pendidikan politik masyarakat. Sehingga, yang terjadi dalam proses politik bukan pada transaksi, tetapi orientasi memilih bertumpu pada idealitas dalam memilih pemimpin," ungkapnya. Di sisi lain, beberapa instrument peraturan harus dipertegas. Contohnya, pembatasan belanja iklan dan pemberian sanksi berat

terhadap politik uang harus diberlakukan. "KPU harus berani mendiskualifikasi calon pemimpin yang bermain politik uang," tegasnya. Ali mengatakan praktik demokrasi harus disesuaikan dengan budaya dan sejarah politik sebuah negara tersebut. Jika tidak, maka praktek demokrasi akan menyimpang dari tujuan awal bernegara. Boikot Pajak Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 15-17 September 2012 di Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat. Dalam Munas tersebut NU bersama para ulama membahas beberapa isu nasional yang terjadi di Indonesia. Isu nasional lainnya yang menjadi sorotan NU adalah kewajiban membayar pajak. Penerimaan pajak yang masih terus dikorupsi oknum-oknum pegawai pajak, menjadi perhatian serius bagi NU. NU menilai

sejauh ini pajak yang dibayarkan rakyat kepada negara, belum dikelola dengan baik dan tepat. NU mewacanakan akan memboikot pembayaran pajak bila masih ada kasus-kasus korupsi pajak dan negara tidak mampu mengelola pajak dengan baik dan amanah. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menilai kewajiban rakyat membayar pajak perlu ditinjau ulang, bahkan dihentikan sementara sampai bisa dibuktikan bahwa pajak dikelola dengan baik dan tidak ada kebocoran. Said Aqil Siroj juga meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar mengaudit Dirjen Pajak. Pasalnya, banyak uang dari hasil pajak yang dikorupsi. "Kita minta BPK Pak Ali Masyuk Moesa, coba hitung berapa uang pajak yang dikemplang oleh koruptor," ujar Kang Said, saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Munas Alim

Ulama dan Konbes PBNU, di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Sabtu (15/9). Kang Said mengatakan, permasalahan membayar pajak yang dalam ajaran Islam tidak ada ini, akan dikaji dalam Munas dan Konbes PBNU apakah masih wajib membayar pajak, jika uang pajak dikorupsi."Kalau pajak dikemplang, kita minta agar pemerintah untuk mengkaji ulang. Buat apakah bayar pajak?," tegasnya. Ketua Tanfidziyah NU, Slamet Effendi Yusuf, usai acara pembukaan Munas Alim Ulama dan Konferensi Bersama NU menambahkan, sebenarnya umat Muslim tidak diwajibkan membayar pajak, yang diwajibkan adalah membayar zakat. "Sejauh ini kita membayar pajak karena ada dalil yang menyuruh kita untuk mentaati pemimpin dan negara. Namun kalau negara sudah tidak adil, kan bisa dikritisi," ucapnya.(BBS/GUS)

Hari Ini Sumut Hadapi Papua di Semifinal .........(Dari Halaman 1) berlaga pada PON XVIII kali ini. Sebelumnya Hardiyantono dkk meraih hasil sekali menang dan tiga kali imbang, baik saat berlaga di fase grup maupun di babak enam besar. Tak ayal kondisi ini membuat Sumut harus menghadapi juara grup D yang diisi tim unggulan, Papua, yang mampu membukukan catatan clean sheet dari lima pertandingan di pentas olahraga multi event yang berlangsung empat tahun sekali ini. Di babak enam besar Papua yang dibesut Ferdinand Fairyo menaklukkan Jabar (1-0) dan Kaltim (4-1). Kemenangan ini melanjutkan tren positif setelah di fase grup juga tampil mengesankan dengan menekuk NTB (51), Jambi (2-1), dan Sulteng (20). Menanggapi catatan prestasi yang ditorehkan Papua, pelatih tim sepak bola Sumut Rudi Saari mengatakan bahwa itu membuktikan jika Papua adalah tim paling konsisten.

andalas/ist

REBUT BOLA - Striker Tim PON Sumut Safri Koto sedang merebut bola yang dibayangi pemain bawah Jateng saat berlaga di Stadion Kharuddin Nasution, Sabtu (15/9). Namun begitu Rudi memiliki keyakinan jika anak asuhnya mampu menghentikan superioritas Papua pada partai semifinal yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Siregar, Rumbai, hari ini (17/9). "Sejak awal manajemen tim

telah menargetkan medali emas pada PON XVIII. Karenanya, kami akan berusaha mengalahkan mereka. Kami takkan terpengaruh dengan semua catatan hebat yang dimiliki Papua. Intinya, kami ingin menang dan lolos ke final, selanjutnya berusaha menyum-

bangkan medali emas bagi kontingen Sumut," ucap Rudi lagi. Terkait pemain yang pantas diwaspadai di kubu Papua, Rudi mengatakan bahwa sesungguhnya Papua berisikan pemain bertalenta. Namun, masih menurut Rudi, dari seluruh pemain yang

ada di sana, Rudi menilai penampilan striker Agustinus Keiya adalah yang paling berbahaya. "Dia (Agustinus Keiya, Red) adalah striker yang komplet. Dia memiliki bakat, memiliki kecepatan serta naluri mencetak gol yang sangat tinggi," bilangnya. Ya, berkat penampilan impresif pemain kelahiran Nabire 25 Januari 1992 itu, dirinya berhasil memberi kontribusi maksimal atas 15 gol yang dilesakkan Papua ke gawang lawan. Hebatnya, selain tajam di depan, tim Papua pun memiliki lini pertahanan yang solid, Ini bisa dilihat ketika mereka hanya kebobolan 3 gol dari lima pertandingan yang telah dilakoni. Fakta di atas berbanding terbalik dengan Sumut yang selain telah kebobolan sebanyak 5 kali, di sisi lain, para pemain Sumut pun baru mengemas lima gol. "Itu tidak bisa dijadikan pegangan. Saya sudah lihat permainan tim Sumut. Mereka tim yang solid. Hanya saja mereka selalu tidak beruntung," bilang Ferdinand Fairyo. (YON)

Jalan Arteri Bandara Kuala Namu Terancam Gagal .........(Dari Halaman 1) Pajak (NJOP) setempat. Baik Pemkab Deli Serdang maupun Pemprovsu serta pihakpihak terkait telah berupaya menempuh jalan musyawarah untuk menyelesaikan polemik ini. Bahkan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho sudah turun langsung untuk bertemu warga. Namun negosiasi tersebut masih menemui jalan buntu. Warga tetap bertahan pada tuntutannya. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berharap sebagian warga Desa Telaga Sari dan Desa Dalu Sepuluh A yang masih bertahan bersedia

mengosongkan lahan untuk pembangunan jalan arteri tersebeut. "Masih ada belasan kepala keluarga lagi yang belum bersedia mengosongkan lahan," kata Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang Safrullah di Lubuk Pakam, Minggu (16/9). Dia menjelaskan, luas lahan jalan arteri Bandara Kuala Namu yang belum selesai dibebaskan sekitar dua hektare persegi. Seluruh lahan yang belum dibebaskan tersebut sebelumnya berstatus eks hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II yang telah diserahkan Kementerian BUMN

untuk pembangunan jalan arteri Bandara Kuala Namu. Progres pembangunan jalan arteri sepanjang 13,5 kilometer yang menghubungkan Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa dengan Bandara Kuala Namu saat ini diperkirakan sudah mencapai 85 persen. Pembangunan jalan arteri tersebut direncanakan selesai sebelum akhir tahun 2012 dan diproyeksikan sudah bisa difungsikan pada saat Bandara Kuala Namu beroperasi sekitar Maret 2013. Dalam hal pembebasan lahan untuk jalan arteri Bandara Kuala Namu, Pemkab Deli Serdang ditunjuk pemerintah

pusat sebagai panitia pembebasan lahan yang tugas pokoknya melakukan sosialisasi dan pendataan lahan. Tugas pengukuran lahan ditangani oleh Badan Pertanahan Nasional Deli Serdang dan penilaian harga tanah dilakukan tim pembebasan lahan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dalam upaya merealisasikan target penyelesaian pembangunan ruas arteri tersebut, menurut Safrullah, pihak PTPN II perlu turut berperan membantu percepatan pengosongan lahan di sebagian areal eks HGU perusahaan perkebunan BUMN itu.

"Peran PTPN II memang sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pengosongan lahan untuk jalan arteri Bandara Kuala Namu," katanya. Sementara itu, Kepala Humas PTPN II Rahmuddin mengatakan seluruh warga yang masih bertahan di lahan eks HGU PTPN II itu bukan pekerja maupun karyawan perusahaan perkebunan tersebut. Oleh karena itu, pihak PTPN II tidak memiliki hak dan kewenangan untuk mengosongkan lahan untuk jalan arteri tersebut. "Mereka yang masih bertahan di lahan tersebut bukan karyawan kami," ujarnya. (GUS/ANT)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Senin, 17 September 2012 | No: 2384/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Audi Item

Hindari Diet

PASANGAN Audy Item dan Iko uwais cukup santai meski belum dikaruniai momongan. Audy pun memilih tak memprogramkan kehamilannya dan juga tak mau diet karena khawatir akan jatuh sakit. "Kita nggak pakai program-programan buat hamil, karena buat kita berdua, anak adalah rejeki," ungkap Audy saat ditemui di Jakarta, kemarin. Meski kedua orang tua mereka sudah tak sabar dengan kehadiran cucu, namun pasangan ini cukup menikmati rumah tangganya. Kembali ke Audi, ia mengakui saat ini tubuhnya kini kian membesar. "Saya belum hamil. Fine-fine saja, yang penting sehat," kata Audy seraya mengatakan tau mau diet karena taku sakit. "Aduh, buat saya masalah

badan big issue yang penting sehat. Buat saya gemuk yang penting dilihatnya nyaman. Daripada diet nanti jadi penyakit, nanti repot kali ngurusin orang sakit," lanjutnya. Perubahan dari fisik Audy itu pun sebelumnya dikabarkan karena tengah hamil. Namun, ia membantahnya.

berdua juga nggak menunda atau apa, dikasihnya saja," ujar Iko menambahkan. Iko menjelaskan, sampai saat ini dirinya pun masih

Menurutnya jika ia hamil akan mengubah penampilannya. "Nanti kalau hamil baru ada perubahan kali yah bajunya, kalau sekarang nggak ada. Saya masih pakai jeans biasa, jadi nggak ada perubahan," tuturnya. "Orangtua kita nungguin, sih. Penasaran mau lihat hasilnya seperti apa. Kami

Tak Mau Punya Pacar dari Rumah Sendiri ZIVANNA Letisha sepertinya tak mau tergesa-gesa mencari seorang kekasih. Zivanna menuturkan kalau dirinya masih menikmati pekerjaannya. Bahkan, Putri Indonesia 2008 itu mengaku tak mau punya pacar hingga punya rumah sendiri. Tapi ia tetap menyerahkan semuanya di tangan Tuhan. "Kalau saya yang perteman saja dulu, buka koneksi banyak. Kalau pasangan kemana pergi pasti ada yang ikut, jodoh di tangan Tuhan. Tunggu rumah dulu kali ya," kata Zivana Letisha Black Cat Cafe, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (14/9) Zivanna mengaku tak punya kriteria khusus untuk calon kekasihnya. Tapi yang penting untuknya adalah kekasihnya nanti harus bisa mengerti akan dirinya dan bisa terimanya apa adanya. "Kalau smart harus kalau enggak smart bagaimana membawa aku. Suami harus bawa istri, harus bisa nerima, aku banyak maunya, coba ini itu, kalau banyak kekang aku ga bisa," paparnya.(DT/BBS/IN)

Earphone Rusak Sel Saraf

menunggu kehamilan sang istri. Tubuh sang istri yang membesar karena Audy doyan ngemil. "Belum dikasih ya. Dia

(Audy) hamil nunggu dikasihnya saja. Tubuhnya berkembang, karena banyak ngemil," kelakarnya. Pasangan yang menikah

pada 25 Juni 2012 itu mengaku cukup santai dalam memikirkan momongan. Terlebih karena kesibukan Iko di layar lebar. (dt/bbs/in)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.