Epaper Harian Andalas 18 November 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Senin, 18 November 2019

D A N

C E R D A S

No: 24060/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

foto|kumparan

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis inspeksi upacara peringatan HUT ke-74 Korps Brimob Polri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Kapolri Imbau Gubernur dan Bupati/Wali Kota

Sinar Hati Bulolo (memegang bangkai babi) mengaku disuruh peternak membuang bangkai babi dengan upah Rp250 ribu per ekor.

Pembuang Bangkai Babi Ditangkap Medan-andalas Polisi menangkap seorang pria pengendara becak motor (pabetor) yang kehendak membuang dua ekor bangkai babi ke aliran parit Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (17/11) dini hari. "Pelaku yang diamankan tersebut adalah Sinar Hati Bulolo (59) warga Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan," kata Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto. Eko menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari informasi masya-

rakat yang sebelumnya menemukan dua ekor bangkai babi di sebuah parit di Desa Helvetia. Dari kesaksian masyarakat bangkai babi itu dibuang dengan menggunakan becak motor. Setelah itu polisi melakukan pengintaian.

"Hingga akhirnya pada pukul 01.30 WIB dini hari, berhasil menangkap Sinar Hati saat hendak membuang bangkai babi ke parit. Saat diperiksa ditemukan dua goni berisi bangkai babi di dalam becak. Sehingga pelaku langsung diboyong ke Polsek Sunggal,"

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

RMN, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.

Warga Tolak Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto memberikan keterangan kepada awak media, di RS Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Sabtu (16/11) sore.

Baku Tembak di Hamparan Perak

Medan-andalas Jenazah pelaku bom bunuh diri, RMN (24) dikabarkan telah diserahkan poliis kepada pihak keluarga untuk dikebumikan, Minggu (17/ 11). Namun, tampaknya tidak mudah bagi pihak keluarga untuk segera memakamkan jenazah RMN. Pasalnya, warga menolak jenazah RMN dimakamkan di pekuburan muslim di wilayah mereka. Terutama warga

tempat RMN dulu bermukim di kawasan Jalan Jangka Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah dan juga di Medan Marelan. Ardi warga Medan Marelan misal, mengaku keberatan jika jenazah RMN dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah mereka. "Saya pribadi nggak setuju jenazah pelaku • LANJUT KE HAL. 15

Densus 88 Tembak Mati Dua Terduga Teroris Medan-andalas Tim Densus 88 Polri dan Polda Sumut menembak mati dua tersangka teroris di kawasan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/11) siang. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan insiden itu sempat diwarnai baku tembak. "Tadi ada baku tembak

dengan anggota Densus dan anggota kita," ujar Agus. Ketika baku tembak itu, seorang anggota Densus 88 Polri terkena tembakan di bagian paha. "Satu anggota luka, dua terduga teroris meninggal dunia," katanya. Agus menjelaskan, kejadian ini merupakan rentetan penangkapan terhadap pelaku

yang terlibat dalam bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. "Penanganan yang terjadi sedang berjalan beberapa tersangka sudah dilakukan penangkapan. Terakhir, dua tersangka teroris ditembak mati," terang jenderal bintang dua tersebut. • LANJUT KE HAL. 15

Ribuan Jemaah Antarkan Jenazah Tuan Guru Besilam ke Pemakaman Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat melayat jenazah Tuan Guru Besilam Syekh Hasyim Al Syarwani sebelum disalatkan dan dimakamkan, Minggu (17/11).

menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi untuk menyukseskan cipta lapangan kerja dan iklim investasi. Polri diminta untuk berhatihati dalam mengawal program itu. "Untuk menjaga dua agenda besar bangsa yaitu cipta lapangan kerja dan iklim investasi, dimana pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat juga berdampak

• LANJUT KE HAL. 15

SD tak Selesai, Bocah 12 Tahun Diterima di Universitas

Seorang anak berusia 12 tahun membuat banyak orang tercengang setelah diterima untuk masuk dan menempuh pendidikan di Universitas Ghana. Viemens Bamfo menjadi salah satu dari 2.900 pendaftar yang diterima oleh institusi pendidikan itu untuk tahun ini, setelah lulus ujian masuk dengan nilai yang sangat baik. Viemens yang tidak pernah menempuh pendidikan di sekolah dasar atau bahkan sekolah menengah mendapat ilmu dengan belajar di rumah dengan bimbingan ayahnya. Menurut sang ayah, Robert Bamfo, halangan finansial membuatnya memilih mengajari sendiri putranya, meski begitu dia mengaku tidak terkejut dengan keberhasilan putranya. “Saya telah menginvestasikan waktu dan energi

Jakarta-andalas Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh gubernur dan bupati/ wali kota yang ada di Indonesia. Surat edaran tertanggal 15 November 2019 itu menjelaskan tentang koordinasi Polri dalam rangka penegakan hukum dan penyelenggaraan pemerintah daerah. Kadiv Propam Polri Irjen Sigit Listyo Prabowo menjelaskan, surat ini dalam rangka

jelasnya. Pelaku yang diamankan tersebut mengaku disuruh seseorang pemilik bangkai babi dari Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kecamatan Sung-

Unik Tapi Nyata

Viemens Bamfo, bocah ajaib yang diterima kuliah di Universitas Ghana.

Laporkan Polisi Minta Proyek ke 081384682019

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama ribuan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia ikut menyalatkan dan menghantarkan jenazah almarhum Tuan Guru Besilam Syekh H Hasyim Al- Syarwani ke pemakaman di Kompleks Nosah Pesantren Babussalam, Padang Tualang, Langkat, Minggu (17/11).

S

ebelum disalatkan, Gubernur Edy Rahmayadi duduk di samping jenazah dan keluarga. Sambil mengangkat tangan, Gubernur pun memanjatkan doa. Diberi kesempatan untuk menyampaikan

ungkapan belasungkawa, Edy Rahmayadi mengutip sebuah ayat Alquran, Surah Al A'raaf ayat 34. "Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang • LANJUT KE HAL. 15

Antony Sinaga

Rekomendasi ke Gubernur

KASN: Kembalikan Jabatan Antony Sinaga Medan-andalas Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) merekomendasikan Antony Sinaga kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar dikembalikan menjabat sebagai Kepala Bidang Perizinan Infrastruktur, Ekonomi, dan Sosial pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Sumut. Hal itu dikatakan Sofian Effendi selaku Ketua KASN lewat suratnya Nomor B2818/KASN/8/2019 tanggal 26 Agustus 2019 tentang

Rekomendasi atas Pengaduan Dugaan Pelanggaran dalam Pemberhentian dari Jabatan atas nama Antony Sinaga dilingkungan Pemprovsu yang diterima wartawan dari Antony Sinaga di Medan, Jumat (15/11). "Lewat surat rekomendasi yang dikeluarkan KASN ini, saya dengan kerendahan hati berharap Pak Gubernur menindaklanjutinya," kata Antony. Antony juga mengaku • LANJUT KE HAL. 15


SAMBUNGAN

Senin 18 November 2019

harian andalas | Hal.

15

Peringati Hari Kesehatan Nasional

Pemprovsu Fokus Atasi Stunting dan Jamkes Lubuk Pakam-andalas Stunting dan Jaminan Kesehatan (Jamkes) menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dalam pembangunan daerah. Untuk itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak yang terkait untuk mewujudkannya. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tahun 2019 Provinsi Sumut, dengan tema 'Generasi Sehat, Indonesia Unggul', di Halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang, Jalan MH Thamrin, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang,

Minggu (17/11). "Stunting dan jaminan kesehatan menjadi isu kesehatan utama yang harus diselesaikan, terkait membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, ini akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya," ucap Sabrina. Sabrina mengatakan untuk penanganan masalah stunting perlu adanya sinergi dan kolaborasi yang baik dari beberapa dinas. "Ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, seperti yang kita sampaikan tadi bahwa stunting ini dimulai dari anak dalam kandungan. Misalnya Dinas PPPA, mereka harus meningkatkan sosialisasi masalah gizi bagi ibu hamil.

Kemudian kesehatan reproduksi pada anak remaja sampai kepada orangtua. Faktor sanitasi juga memengaruhi stunting. Untuk itu Dinas PSDA juga akan terus berkaitan dengan masalah sanitasi, air bersih, dan lain sebagainya. Semua hal itu menjadi bagian dari upaya pencegahan anak stunting," ujar Sabrina mencontohkan. Sabrina juga mengingatkan pentingnya kegiatan promotifpreventif. Yaitu kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan bersifat promosi kesehatan (promotif) dan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/ penyakit (preventif). "Lewat kegiatan ini, mari kita jadikan

momentum yang baik untuk mengingatkan kita bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya akan dapat terwujud bila bila ada peran serta kita semua dalam upaya kesehatan yang memprioritaskan promotif-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif," tambah Sabrina. Sekdaprov juga mengajak agar masyarakat untuk merefleksikan sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan. "Kalian harus melihat sejauh mana keterlibatan lintas sektor dalam melaksanakan pembangunan kesehatan menuju Sumatera Utara yang Maju, Aman dan Bermartabat," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar mengatakan bahwa kesehatan adalah aset yang berharga. "Kita bebas melakukan apa pun yang kita inginkan, oleh karena itu menjaga kesehatan adalah hal yang patut kita lakukan, kalau bisa tak hanya sekedar menjaga saja, tapi mempersiapkan kesehatan yang baik untuk masa depan," ucap Ali. Wabup juga berharap agar seluruh komponen masyarakat berperan dalam pembangunan kesehatan, dan terus menggelorakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). "Mulai lah hidup sehat dari diri sendiri, kemudian nantinya akan mempu untuk

DENSUS 88 TEMBAK MATI DUA TERDUGA TERORIS .............................. • DARI HALAMAN. 1 Kedua tersangka teroris yang tewas itu adalah perakit bom yang dibawa Rabial Muslim Nasution alias Dede (24), untuk diledakkan di Mapolrestabes Medan. "Ya, yang dua meninggal itu adalah perakitnya," sebut Agus. Kapolda menyebutkan, saat penangkapan di Hamparan Perak, kedua pelaku yang tewas bersama rekannya yang berhasil diamankan mencoba melakukan perlawanan. "Saat penangkapan tersebut, mereka melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata rakitan dan senjata tajam, sehingga ketika

dilakukan penangkapan dua dari tiga tersangka, terpaksa anggota melakukan penembakan," tukasnya. Agus menyebutkan, ketiga tersangka yang ditangkap di Hamparan Perak itu berinisial A, K dan P. Tapi, Agus tidak menjelaskan inisial pelaku yang meninggal itu. "Satu tersangka yang berhasil diamankan saat di Hamparan Perak sudah diamankan di Mako Brimob," jelasnya. Agus menambahkan, pihak kepolisian sudah menetapkan 18 tersangka terkait kasus bom bunuh di Mapolrestabes Medan pada 13 November 2019. "Total semuanya ada 18. Diantaranya tiga orang ditangkap di

Aceh, hari ini ada 3 orang ditangkap di Hamparan Perak dan di Jalan Jermal Medan ada dua orang. Semuanya tersangka itu," tegas Agus. "Termasuk istri pelaku bom bunuh diri jadi tersangka," tambahnya. Selain para pelaku, tim gabungan dari Densus 88 Mabes Polri dan Polda Sumut juga menyita barang bukti 1 pucuk senjata api, 2 bilah senjata tajam, rakitan bom yang ditemukan dari Sicanang, bahan peledak yang sudah siap diracik. "Semuanya diamankan di Mako Brimob," pungkasnya. Tim Densus 88 Mabes Polri dan Polda Sumut masih terus melakukan pengejaran

terhadap para terduga teroris lainnya. "Masih lanjut pengejaran, karena kita tetap memberikan rasa aman kepada masyarakat," tuturnya. Dari 18 orang yang sudah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, perannya bedabeda. "Meraka semua saling membantu. Satu, dua hari orang bisa jadi 'pengantin' (pelaku bom bunuh diri)," sebutnya. Agus menyebut, dua pelaku yang tewas ditembak saat penangkapan di Hamparan Perak berperan sebagai perakit bom bunuh diri di Polrestabes Medan. "Ini semua

rangkaian. Pemimpin ISIS kan baru meninggal, diganti pemimpin yang baru. Mungkin ini bagian dari upaya untuk menunjukan eksistensi mereka ada," jelas dia. Saat ini, ada tiga jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. "Jenazah pelaku di sini ada tiga, nanti kalau sudah dilakukan pemeriksaan laboratoris terhadap keluarga pelaku, nanti akan dikembalikan kepada keluarganya," paparnya. Agus mengaku, jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, masih banyak di Sumatera Utara. "Jaringan pelaku ini cukup banyak di Sumut," pungkasnya. (DA)

KASN: KEMBALIKAN JABATAN ANTONY SINAGA .............................. • DARI HALAMAN. 1 sudah menyampaikan surat rekomendasi KASN tersebut kepada Gubernur Sumut selaku Pejabat Pembina Kepegawaian yang tembusannya disampaikan kepada Mendagri, Menteri PAN RB, kepala BKN, dan kepala Kantor Regional VI BKN Medan. "Saya menyampaikan surat rekomendasi KASN ini kepada Gubernur Sumut karena surat yang sudah tiga bulan ini saya terima belum juga ditindaklanjuti," ungkapnya. Menurut Antony, surat rekomendasi KASN ini juga sudah disampaikannya kepada

Ketua DPRD Sumut, Wakil Ketua DPRD Sumut, Ketua Komisi A DPRD Sumut dan para Ketua Fraksi DPRD Sumut. "Surat rekomendasi ini juga sudah diterima Sekdaprovsu dan Kepala BKD Provsu pada 6 September 2019. Tapi sampai saat ini juga belum ditindaklanjuti. Saya seperti dizolimi. Saya hanya meminta keadilan saja," kata dia. Berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN pada Pasal 32 Ayat 3 dijelaskan bahwa rekomendasi dimaksud wajib ditindaklanjuti. "Jadi saya mohon kepada atasan agar saya diberi kesempatan hak ber-

tanya dan melakukan dengar pendapat dengan Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah," katanya. Anggota Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang juga Plt Kepala BKD Setdaprovsu Syahruddin Lubis mengatakan surat tersebut masih diproses dan meminta Antony Sinaga bersabar karena surat tersebut tengah menunggu kebijakan pimpinan. "Sabar, tunggu giliran. Kita gak bisa maksain kehendak sendiri. Semua lagi berproses dan sepenuhnya itu adalah wewenang pimpinan," kata dia, Minggu (18/11).

Apalagi, diakui dia bahwa Antony Sinaga yang sekarang merupakan staf biasa di Badan Kesbangpol Sumut, sudah menyampaikan surat berisi permohonan maaf kepada Gubernur ihwal masalah yang dia hadapi. "Maka dari itu bersabar aja dulu, karena pimpinan pasti akan merespon," katanya. Kadis PMPPTSP Sumut Arif Tri Nugroho, yang merupakan pimpinan Antony Sinaga terdahulu saat dikonfirmasi mengaku secara resmi belum melihat dan membaca surat dari KASN terhadap tindak lanjut persoalan tersebut. Ia menyebut apa-

pun keputusan pimpinan menyikapi surat dari KASN ini, sudah tentu nanti akan ditindaklanjutnya. "Siapapun yang akan dilantik nanti sesuai keputusan pimpinan, pasti akan saya tindak lanjuti. Namun perlu diketahui, secara resmi saya belum menerima, melihat apalagi membaca surat tersebut," katanya. Sayang, Sekdaprovsu R Sabrina selaku Ketua Baperjakat Pemprovsu, belum bersedia menjawab konfirmasi wartawan ihwal masalah dimaksud hingga berita ini dikirimkan ke redaksi. (WAN)

PEMBUANG BANGKAI BABI DITANGKAP ................................................. • DARI HALAMAN. 1 gal. Namun dia mengaku tidak mengenal orang yang menyuruhnya itu. "Polisi masih memburu orang yang menyuruh pelaku membuang babi. Pelaku ini mengaku mendapat upah Rp500 ribu," pungkas Eko. Pelaku beserta becak dan dua bangkai babi sudah dibawa ke Polsek Sunggal untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sinar dipersangkakan melanggar UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmad dikonfrimasi wartawan, Minggu (17/11) membenarkan anggotanya menangkap seorang pengedara becak motor yang kedapatan hendak membuang bangkai babi ke parit di Desa Helvetia tersebut. "Petugas kita yang patroli curiga melihat goni yang dibawanya dalam becak bermotor, lalu dihentikan, ternyata benar di dalamnya ada bangkai babi dua ekor," jelas Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.

Sinar Hati Bulolo (SHB) diamankan saat berkendara. Ketika ditanyai dia berkilah akan menguburkan bangkai babi itu. Namun, petugas tidak begitu saja percaya. "Ke mana dia mau mengubur jam 02.00 pagi," sebut Yasir. Diupah Rp250.000 SHB juga berbelit-belit dalam memberikan keterangan dengan. Pria itu mengaku diupah Rp250 ribu per ekor babi yang dikuburkan. Namun dia berdalih tidak tahu siapa yang menyuruhnya. Dia hanya bilang mereka bertemu di Jalan Kapten Sumarsono, Medan. "Kita masih dalami, karena tidak mungkin dia tidak tahu di mana dia mengambil bangkai babi itu. Pasti ada kandangnya. Kita akan telusuri terus untuk mencari pelaku lainnya," papar Yasir. Seperti diberitakan, wabah hog cholera atau kolera babi merebak di sejumlah daerah di Sumut. Ribuan babi terjangkit dan mati. Merebaknya wabah ini diperparah dengan pembuangan bangkai babi dengan sembarangan. Warga resah

setelah menemukan ratusan bangkai hewan itu di sungai, danau dan pantai yang ada di Medan dan Deli Serdang. Aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan bersama dengan pemerintah daerah untuk mengetahui oknum dan peternakan yang sengaja membuang bangkai babi sembarangan di sungai dan pinggir jalan di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, bahkan di beberapa daerah lainnya di Sumut. "Dari Polda Sumut, Polres Belawan dan Polres Deli Serdang serta Polrestabes Medan bersama pemerintah setempat sudah menyisir Sungai Bedera dan melakukan pendataan peternak-peternak babi di wilayah masing-masing," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan Jumat (15/11) malam, usai menjenguk sejumlah korban bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, yang tengah dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut. Dari hasil penyelidikan, polisi nantinya akan meningkatkan penyidikan dan memburu para pelaku pembuang babi sembarangan tersebut dan

menindaknya secara hukum. Karena, sudah melakukan pencemaran lingkungan. "Penyelidikan bisa mengetahui siapasiapa yang membuang babi sungai maupun di jalan," kata jenderal berbintang dua itu. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengidentifikasi sebanyak 61 nama pemilik yang diduga melakukan pembuangan bangkai babi sembarangan seperti Sungai Bedera, Danau Siombak, pinggir jalan Kota Medan, hingga ke bibir-bibir pantai. Hal itu disampaikan Kepala Biro Hukum Setda Pemprov Sumut, Andy Faisal saat dikonfirmasi VIVAnews, Jumat siang, 15 November 2019. Selain di Kota Medan, Andy mengungkapkan ada 8 nama pemilik peternak babi di Kabupaten Deliserdang dan empat orang di Kabupaten Langkat. "Untuk jumlah babinya ini variatif, seperti di Medan ada tersebar di beberapa kecamatan. Tapi dominan ada di Kecamatan Medan Hevetia. Di Deli Serdang itu di Kecamatan Hamparan Perak, dan Langkat di Kecamatan Stabat," kata Andy. Dia mengatakan untuk

Kota Medan banyak terdapat bangkai babi dibuang sembarangan. Andi memperkirakan jumlah hewan kaki empat mati itu mencapai ratusan ekor. Sedangkan di daerah lain, tim Pemprov Sumut masih melakukan pendataan. "Di Medan untuk babi yang mati sebanyak 515 ekor, sementara Deli Serdang dan Langkat masih kami verifikasi," jelas Andy. Pemprov Sumut juga sudah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan Hog Cholera Babi di Sumut. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumut mencatat terdapat 5.800 ekor babi mati, karena terjangkit virus Hog Cholera. Virus itu, sangat berpotensi menginfeksi 1,2 juta ekor babi lainnya di Sumut. Jumlah besar kematian babi ini, membuat oknum-oknum tidak bertanggung jawab membuang bangkai babi sembarangan seperti di Sungai Bedera, Danau Siombak Kota Medan, Sungai Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang hingga di tumpukan sampah di pinggir jalan ditemukan hal serupa. (G/ACO/DBS)

waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya," ucap Edy di hadapan ribuan jemaah. Gubernur juga mengungkapkan kesedihan mendalam yang ia rasakan, ditinggalkan oleh sosok Tuan Guru kharismatik, sosok ayah, sosok guru bagi semua umat muslim. "Siapa yang tidak sedih, sosok seorang ayah, seorang guru telah meninggalkan kita. Kita semua bersedih,

namun ilmu yang sudah diberikan Almarhum hendaknya senantiasa kita ingat dan amalkan di dunia ini, di mana tujuannya untuk kebaikan seluruh umat," tambah Edy mengingatkan. Menutup ucapan dan sambutannya, Gubernur mengajak ribuan hadirin untuk melafazkan Surat Al Fatihah sebagai doa kepada Almarhum Tuan Guru Besilam Syekh H Hasyim Al-Syarwani. Selanjutnya, bersama ribuan jemaah, Gubernur turut menyalatkan jenazah dengan penuh khusyuk.

Bergabung dengan ribuan jemaah, Edy pun turut mengantarkan jenazah ke pemakaman di area yang tak jauh dari pesantren. Lantunan kalimatullah pun menggema mengiringi jenazah ke tempat pemakaman. Sebelumnya, anak Tuan Guru Besilam, M Zamroni saat ditemui di rumah duka mengatakan jika selama ini Syekh Hasyim Al-Syarwani memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, penyakit tersebut tidak pernah dikeluhkan oleh Almarhum. "Kami sempat jalan-jalan

ke Jakarta, di sana kami bertemu Dahlan Iskan. Kemudian, kita sempat ke salah satu rumah sakit dan saat itu dokter mendiagnosa jika beliau mengidap penyakit jantung," ucap Zamroni. Diketahui, Tuan Guru Syekh Hasyim Al-Syarwani adalah pimpinan Pondok Pesantren Tuan Guru Babussalam, Tarekat Naqsabandiyah terbesar di Asia Tenggara yang berpusat di Besilam, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Beliau tutup usia pada usia 82 tahun, di Rumah Sakit

Colombia Medan, Sabtu (16/ 11), sekitar pukul 11.30 WIB. Turut hadir pada pemakaman Tuan Guru Besilam antara lain Sekdaprov Sumut R Sabrina, Ketua MUI Sumut H Abdullah Syah, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, Sekda Langkat Indra Salahudin, unsur Forkopimda dan OPD Pemprov Sumut, anggota DPRD dan OPD Langkat, tokoh agama, ribuan warga dan jemaah Tarekat Naqsabandiyah. (RED)

penghargaan kepada Rumah Sakit Bandung atas dukungannya kepada pembangunan kesehatan masyarakat Sumut. Penghargaan juga diberikan kepada RSUD Deli Serdang atas partisipasi dan dukunganya terhadap pelaksanaan HKN 2019. Terakhir diberikan penghargaan kepada RS Siloam, RS Adam Malik, dan RS Murnih Teguh atas dukunganya terhadap pelaksanaan Sail Nias 2019.(WAN)

LAPORKAN POLISI MINTA PROYEK KE 081384682019 ....... • DARI HALAMAN. 1 ke semua negara artinya ada tantangan eksternal yang dihadapi namun pertumbuhan ekonomi negara Indonesia masih di atas 5 persen," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/11). "Untuk itu, perlu berhatihati dalam menangani setiap peristiwa sekecil apa pun, terutama untuk jajaran TNI dan Polri," tegas Sigit. Sigit mengakui di beberapa daerah masih ditemukan laporan tentang penyalahgunaan wewenang yang dilakukan penegak hukum dalam hal ini anggota Polri. Hal itu dapat mengganggu dan menghambat kelancaran pembangunan dan investasi di daerah. "Dalam rangka peningkatan koordinasi pelaksanaan tugas penegakan hukum dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, mohon dukungan kerja samanya untuk tidak melayani atau memfasilitasi segala bentuk permintaan uang atau barang termasuk intimidasi/ intervensi terhadap pelaksaan proyek pekerjaan di lingkungan pemerintah daerah. Yang dilakukan oleh oknum anggota Polri pada Polda hingga Polsek," ucap Sigit. Selain itu, Sigit mengatakan Polri telah membentuk call center layanan pengaduan jika ditemukan adanya upaya permintaan, intimidasi maupun intervensi yang dilakukan anggota Polri. Polri akan menindaklanjuti laporan itu. "Jika terdapat oknum dapat melapor melalui Sentra Pelayanan Propam yang beralamat

di Jl Trunojoyo No 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Call center/WA 0813 8468 2019 atau melalui email divisipro pampolri@yahoo.co.id," tutur Sigit. Sigit berharap agar masyarakat yang melapor menyertakan identitas lengkap mulai identitas pelapor, terlapor, kronologis lengkap hingga data pendukung yang relevan. Polri menjamin kerahasiaan indentitas pelapor sepanjang laporan itu relevan. Kapolri Jenderal Idham Azis, telah memberikan arahan kepada para kepala daerah dalam acara Rakornas Indonesia Maju dan Forkopimda. Dalam paparannya, Idham mengatakan jajarannya siap membantu para kepala daerah dalam mengawal pembangunan demi mewujudkan visi misi Jokowi-Ma'ruf. Sehingga ia meminta para kepala daerah menggandeng Kapolres di daerah masing-masing. Namun jika Kapolres tersebut justru menyulitkan dan meminta proyek, Idham siap menggantinya. "Bapak-bapak harus menggandeng para kapolres dan saya juga minta pada kapolres tidak merupakan bagian dari permasalahan yang ada di daerah. Karena juga bukan rahasia umum banyak juga kapolres itu kalau dia minta proyek," kata Idham di SICC, Sentul, Bogor, Rabu (13/11). "Nah ini bagian dari masalah dia. Berarti dia konspirasi. Kalau dia begitu, para gubernur, wali kota, silakan hubungi saya. Nanti saya carikan pemain cadangan," lanjutnya. (KPR)

WARGA TOLAK JENAZAH PELAKU BOM BUNUH DIRI ..... • DARI HALAMAN. 1

RIBUAN JEMAAH ANTARKAN JENAZAH TUAN GURU BESILAM KE PEMAKAMA .... • DARI HALAMAN. 1

meningkatkan kesadaran di masyarakat akan pentingnya pola hidup yang sehat," tambahnya. Sebelum meninggalkan lokasi acara Sekdaprov Sabrina dan Wakil Bupati Deli Serdang Ali Yusuf, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahid, Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela, Ketua TP PKK Deli Serdang Yunita Ashari Tambunan, dan Kepala RSUD Deli Serdang Hanif Fahri menyerahkan piagam

bom bunuh diri Polrestabes Medan di kebumikan di sini," ujarnya. Menurut dia, jika ingin dikebumikan, lebih baik jenazah RMN dikebumikan di tempat lain saja. Sebab, dia tidak ingin lingkungannya dicap buruk sebagai makam teroris. "Sudah lah, tempat lain saja. Jangan sampai di sini mendapatkan cap tempat teroris," tukasnya. Begitu juga Lando, warga Medan Petisah. Dia juga tidak setuju jika jenazah RMN dikebumikan di TPU daerahnya. Alasannya hampir sama, jenazah pelaku teroris akan memberikan pandangan buruk di masyarakat. "Kita khawatir ini jadi pandangan buruk masyarakat. Apalagi, banyak yang ditangkap dalam kejadian kemarin, kita takut diantara peziarah juga ada salah satu terduga teroris lainnya," pungkasnya. Bahkan bukan hanya warga Medan Petisah dan Medan Marelan saja, warga di Kecamatan

Pancur Batu yang tinggal di dekat areal pekuburan muslim Pancur Batu juga keberatan menolak jenazah RMN dikuburkan di TPU daerahnya. Seperti disampaikan seorang warga bermarga Sembiring, jenazah RMN sebaiknya dimakamkan di tempat lain saja. Alasannya karena ia tidak ingin lingkungannya dicap buruk sebagai tempat makam teroris. Hal senada dikatakan, Andika Tarigan, warga Pancur Batu. Dia berharap sama untuk jenazah terduga teroris agar tidak dikebumikan di TPU muslim di daerahnya. “Kita takut di antara peziarah nantinya juga ada terduga teroris,” pungkasnya. Seperti diketahui, RMN merupakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Saat itu, pelaku yang mengenakan seragam ojek online berhasil masuk ke lingkungan Mapolrestabes Medan lalu meledakkan diri hingga mengakibatkannya tewas dan melukai enam orang lainnya. (DA)

SD TAK SELESAI, BOCAH 12 TAHUN DITERIMA DI UNIVERSITAS ................... • DARI HALAMAN. 1 Seorang anak berusia 12 tahun membuat banyak orang tercengang setelah diterima untuk masuk dan menempuh pendidikan di Universitas Ghana. Viemens Bamfo menjadi salah satu dari 2.900 pendaftar yang diterima oleh institusi pendidikan itu untuk tahun ini, setelah lulus ujian masuk dengan nilai yang sangat baik. Viemens yang tidak pernah menempuh pendidikan di sekolah dasar atau bahkan sekolah menengah mendapat ilmu dengan belajar di rumah dengan bimbingan ayahnya. Menurut sang ayah, Robert

Bamfo, halangan finansial membuatnya memilih mengajari sendiri putranya, meski begitu dia mengaku tidak terkejut dengan keberhasilan putranya. “Saya ingin menjadi presiden Ghana, saya ingin mengangkat bendera Ghana dan menjadikan Ghana negara yang benar-benar merdeka seperti China, AS, Inggris, dan negara-negara lain," katanya sebagaimana dikutip BBC. Dia berharap untuk belajar hukum konstitusional, sistem administrasi politik, prinsip-prinsip manajemen, ekonomi dan akuntansi. (OKZ)


Senin 18 November 2019

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

MEDAN KITA

BANGKAI babi di Kota Medan tidak hanya hanya mengotori sungai dan danau, tapi juga berserakan di jalanan. Akibatnya bau menyemangat dari karung berisi bangkai di tepi jalan pun tercium warga. Hal ini tentu meresahkan warga Medan dan sekitarnya, mengingat bangkai babi ini terindikasi terpapar virus kolera. Keberadaan bangkai babi yang semakin meluas ini layak dikategorikan sebagai sebuah 'teror' yang sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Pasalnya 'teror' bangkai babi ini juga sudah merebak ke 11 kabupaten/kota di Provinsi Sumut. Sebelumnya, tercatat ada 5.800 ekor babi dilaporkan mati dari 11 kabupaten di Medan. Di antaranya di Dairi, Humbang Husundutan, Dedi Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Samosir. Kemudian ditemukan puluhan bangkai babi mengambang di Sungai Bederah. Kemudian, tiga ekor bangkai babi dalam karung goni ditemukan warga di kawasan Jalan Gedung Arca, Medan. Pakar yang juga dosen Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara (FK USU), dr Restuti Hidayani Saragih SpPD FINASIM, MH(Kes) mengatakan, ternak babi yang dibuang ke sungai dikhawatirkan berpotensi memicu penyakit infeksi yang bisa menjangkiti manusia. Selain mencemari lingkungan juga dianggap dapat mencemari kualitas dari air sungai, sehingga dikhawatirkan berpotensi memicu penyakit infeksi yang bisa menjangkiti manusia," katanya. 'Teror' babi yang melanda masyarakat Sumatera Utara dan sudah sampai pada tahap sangat meresahkan ini, tentu tidak boleh dibiarkan. Siapa pun pelaku yang terlibat di dalamnya, harus diberangus dan ditindak tegas. Sebab dampak buruk yang ditimbulkan bangkai babi ini tidak kalah dibanding dengan aksi terorisme. Coba bayangkan, akibat maraknya temuan bangkai babi di sungai, menyebabkan banyak orang di Kota Medan khususnya dan di Sumatera Utara pada umumnya, saat ini menjadi enggan (tidak mau lagi) mengonsumsi ikan sungai dan laut, karena dihantui ketakutan, bahwa ikan-ikan tersebut telah tercemari virus babi yang berserakan di sungai tersebut. Akibatnya, para nelayan dan mereka yang bekerja sebagai penjual ikan, sudah pasti terkena dampaknya, sebagai konsekuensi dari keengganan masyarakat mengonsumsi ikan tersebut. Bahkan ikan yang diambil dari sungai yang tidak tercemar pun tetap akan menjadi sasaran kecurigaan. Ketika pihak berwenang sudah dan tengah melakukan upaya mengatasi keberadaan bangkai babi yang dibuang di sungai di Kota Medan, secara mengejutkan pembuangan bangkai babi dialihkan lokasinya ke pinggir jalanan Kota Medan. Itu bermakna, para pelaku pembuangan memiliki tujuan atau patut diduga, sengaja ingin memicu merebaknya kekisruhan. Karena 'teror' babi ini sepertinya dilakukan secara terstruktur dan masif, maka penindakan yang dilakukan aparat penegak hukum pun, seharusnya bisa lebih simultan dengan melibatkan pihak semua pihak, agar siapa pun pelaku serta aktor intelektual di balik maraknya 'teror' babi tersebut bisa diberangus dan dihukum dengan seberat-beratnya. Selain perlunya dilakukan inventarisasi dan penertiban terhadap para warga yang melakukan kegiatan beternak babi di pinggiran kota dan lokasi yang berdekatan dengan sungai. Ke depan aturan (pelarangan) terkait pemeliharaan ternak babi di perkotaan harus ditegakkan lebih diperketat. Ruah ke mo karina... (**)

2

Gubsu Diminta Sediakan Lahan Penguburan Massal Bangkai Babi Medan-andalas Ratusan bangkai babi dibuang ke sungai meresahkan warga merupakan bencana harus segera diatasi dengan cepat. Ketua POK DPW PAN Sumut Suhandi ST MM mengatakan, kasus ini tidak bisa diatasi hanya mengimbau maupun saling menghujat yang alih-alih menyelesaikan justru memperkeruh suasana. "Kita berharap Gubsu lakukan aksi konkret menyediakan lahan tempat mengubur bangkai serta petugas yang mengubur bangkai-bangkai babi itu supaya jangan sampai dibuang sem-

Suhandi barangan apalagi ke sungai," ujar Suhandi, yang juga aktivis Muhammadiyah, Sabtu(16/9). Menurutnya sebaiknya Gubsu bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota bila perlu menjemput bola mengerahkan petugas mendatangi peternak babi agar menyerahkan bangkai babi yang terkena virus hog

kolera untuk segera diangkut dan dikuburkan. Wabah hog kolera pada hewan ternak babi di beberapa wilayah di Sumut merupakan bencana perlu penanganan cepat dan tepat. Sementara bagi peternak, tentu saja kejadian wabah penyakit ini sangat merugikan mereka dan bisa saja ini menjadi alasan bagi mereka membuang bangkai sembarangan karena tidak punya lahan serta biaya untuk mengubur bangkai-bangkai tersebut. Suhandi mengatakan, pembuangan bangkai babi terkena penyakit ke sungai merupakan masalah serius karena dikhawatirkan berdampak luas terhadap penyebaran penyakit membahayakan warga.

"Jangan sampai karena penanganan lambat sementara masyarakat sudah resah menimbulkan ketegangan di masyarakat. Jangan sampai masyarakat bertindak main hakim sendiri kepada oknum pembuang bangkai babi sembarangan," ujarnya. Akibat kasus pembuangan bangkai babi lanjutnya, tidak hanya meresahkan tapi juga sudah berdampak pada ekonomi rakyat. Warga misalnya menjadi enggan mengonsumsi ikan laut berimbas pada rendahnya nilai jual ikan di pasar yang tentu saja hal ini merugikan pedagang ikan maupun nelayan. Dengan difasilitasinya penyediaan lahan penguburan massal bangkai babi oleh

pemerintah menurutnya menjadi solusi konkrit kasus pembuangan bangkai babi. Demikian juga pemerintah kabupaten/kota diharapkan aktif memberi penyuluhan akan bahaya virus hog kolera pada hewan ternak. Jika pemerintah sudah menyediakan lahan penguburan bangkai babi sekaligus petugas penguburnya namun masih ada juga yang membuang bangkai babi sembarangan maka pemerintah, katanya,harus bertindak tegas dengan memberi hukuman sesuai peraturan berlaku. "Kita berharap langkahlangkah taktis gubernur dan saya rasa jika ini dilakukan secepatnya keresahan warga bisa teratasi,"ujarnya. (UJ)

14 Balon KDh di Gerindra Berebut Restu Prabowo Medan-andalas DPC Partai Gerindra Kota Medan telah menutup jadwal pendaftaran bakal calon (balon) kepala daerah (KDh) untuk Pilkada Medan 2020 pada Jumat (15/11). Diketahui, ada 14 nama yang ikut meramaikan bursa pencalonan untuk Pilkada Medan baik untuk posisi balon Wali kota dan Wakil Wali kota. "Yang ambil berkas itu ada 16, hanya saja sampai batas akhir mengembalikan itu hanya 14 orang," ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain, seraya menyebutkan dua nama tidak mengembalikan yakni Ricky Pradana dan M Syafii, Sabtu (16/ 11) kemarin. Kepada 14 kandidat yang telah mengembalikan

EDITORIAL

'Teror' Babi Harus Diberangus

harian andalas | Hal.

TERIMA BERKAS - Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain menerima berkas pendaftaran dari, Hamdan Simbolon, bakal calon kepala daerah yang mendaftar terakhir ke DPC Partai Gerindra Kota Medan. formulir, Bobby menambahkan, pihaknya telah menetapkan jadwal atau agenda penyampaian visi misi pada

1 Desember 2019. "Pesertanya seluruh kader Gerindra dari tingkat ranting. Mereka semua kita

libatkan agar mendengar langsung visi misi dari kandidat," paparnya. Dia memastikan, sampai hari ini Partai Gerindra belum memutuskan siapa pasangan calon (Paslon) akan diusung. Menurutnya, semua pendaftar memiliki peluang sama untuk diusung. Untuk itu, ia berpesan seluruh kandidat untuk mulai mensosialisasikan diri agar lebih dikenal masyarakat. "Setelah penyampaian visi misi, ada agenda wawancara dengan pengurus DPD Gerindra Sumut. Setelah itu baru dilakukan survei lembaga survei independen untuk melihat peluang menang dari kandidat. Tapi, tetap keputusan akhir ada di ketua umum atau ketua dewan pembina Pak

Prabowo Subianto," urainya. Dari 14 nama yang mengembalikan formulir pendaftaran, Bobby mengaku 3 diantaranya berstatus kader internal. Tentu besar harapannya agar yang diusung nanti adalah kader. "Supaya kejadian seperti 2015 lalu tidak terulang kembali," tekannya. Berdasarkan data diperoleh, ke-14 nama mendaftar ke DPC Partai Gerindra Medan, yakni Kolonel Datok Syaiful Azhar, Ihwan Ritonga, Nezar Djoeli, Indra Junjungan dan Rusdi Sinuraya. Lalu ada Dahnil Anzar Simanjuntak, Maruli Siahaan, Suryani Paskah Naiborhu, Akhyar Nasution, Zainul Arifin, Sahyan Asmara, Putrama Al Khairi, Abdul Manan dan Hamdan Simbolon. (THA)

Diikuti 2.139 Siswa Sumut

Sofyan Tan Buka LSP Methodist 2 Medan Medan-andalas Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan didampingi Pimpinan Perguruan SMA Methodist-2 Medan Pdt Paulus Subyanto STh membuka secara resmi Lomba Sains Plus (LSP) Antarpeplajar SMA/MA tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang digelar dalam rangkaian Methodist-2 Education Expo (MEE) 2019 di lapangan Perguruan SMA Methodist2 Jalan MH Thamrin Medan, Jumat (15/11). Lomba sains plus memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) diikuti sebanyak 2.139 siswa dari 26 kabupaten/kota se-Sumut yaitu: Labuhan Batu, Samosir, Pematang Siantar,Tanah Karo, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, Simalungun, Binjai, Dairi, Pakpak Bharat, Tanjung Balai, Tobasa, Mandailing Natal (Madina), Tapanuli Selatan (Tapsel), Asa-

TEK AN TOMBOL - Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan bersama TEKAN Pimpinan Petguruan Pdt Paulus Subyanto STh,Ketua Panitia Drs Bob S Saragih MSi dan Ssktetaris Pdt J Manurung STh menekan tombol sirene sebagai tanda pembukaan MEE 2019. han, Tapanuli Tengah (Tapteng), Humbang Hasundutan (Humbahas), Batu Bara, Padangsidimpuan, Sibolga, Tapanuli Utara (Taput) dan Medan. Sofyan Tan menyatakan, mendukung kegiatan Methodist-2 Education Expo ke-20, karena teknologi dan sains sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan, seka-

ligus dapat mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. “Selain itu lomba sains plus juga untuk mengasah kemampuan akademik para siswa Sumut di dalam ajang kompetisi yang jujur,” kata politisi PDIP ini. Sementara itu, Pimpinan Perguruan Methodist-2 Medan Pdt Paulus Subyanto

STh dalam laporannya mengatakan, Lomba Sains Plus Antarpelajar se Sumut merupakan kegiatan tahunan dalam upaya memacu dan meningkatkan potensi diri siswa, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berguna di kemudian hari. “Tujuan pelaksanaan lomba sains plus antara lain menumbuhkan budaya kompetitif antarsiswa, meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreatifitas dan kerja keras siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu untuk membina dan mengembangkan kesadaran ilmiah siswa Sumut,” kata Paulus. Ketua Panitia Drs Bob S Saragih MSi didampingi Sekretaris Panitia Pdt J Manurung STh dan Bendahara Drs Kusno kepada wartawan mengatakan, selain Lomba Sains Plus Antarpelajar SMA/MA, MEE

2019 diisi pameran pendidikan internasional bertajuk “Pastikan Pilihan Anda Demi Masa Depan”.Juga ada bursa buku murah diikuti penerbit Sumut dan Nasional. ”Ada 43 perguruan tinggi luar negeri dan dalam negeri menjadi peserta pameran. Dari dalam negeri turut sejumlah perguruan tinggi dari Kota Medan, Bandung, Surabaya dan Jakarta. Sedangkan perguruan luar negeri di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Swiss, Jepang, Tiongkok, Singapura dan Malaysia,” Bob yang juga Waka I SMA Methodist 2 Medan. Acara pembukaan MEE 2019 disemarakkan dengan penampilan tari-tarian daerah lintas nusantara, atraksi wushu, gondamg batak "Toba Dream" dan Gordang Sambilan dibawakan siswasiswi SMA Methodist-2 Medan. Acara pembukaan diakhiri pelepasan ratusan balon ke udara. (HAM)

7.000 Peserta Meriahkan Indonesia Menari 2019

Generasi Muda Didorong Lebih Dekat Dengan Tari Indonesia Medan-andalas www.indonesiakaya.com mendedikasikan satu hari di bulan November untuk pelestarian tari Indonesia melalui Indonesia Menari. Hal ini dilakukan agar tari tradisional Indonesia menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri. Untuk itu www.indonesiakaya.com menggandeng para ikon menjadi opinion leader para milenial saat ini untuk turut mendorong generasi muda agar lebih dekat dengan tari Indonesia. Hal itu disampaikan Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com pada acara kompetisi menari bersama diikuti sekira 800 peserta Medan di atrium Sun Plaza Medan, Minggu (17/11). Kegiatan menari bersama yang dimeriahkan Shifa Hadju dan Kenny Austin itu menghasilkan sejumlah pemenang yaitu: kategori individu Irwansyah Putra, Andien Dwisafira, Cindy Rebecca Sihombing, Indah

RAIH JUARA - Kelompok tari dari Ai Ai Dancer Medan meraih juara pertama kategori grup Indonesia Menari 2019 Medan pada acara menari bersama di atrium Sun Plaza Medan, Minggu (17/11) Sofi Ayu dan Yulia Margaret. Sementara untuk kategori kelompok (juara 1) Ai Ai Dancer Medan, (juara 2) WSN Production dan (juara 3) Sanggar Tari Tece serta juara favorit Phoenix Crew. "Upaya ini tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja dan semoga apa kami lakukan saat ini dapat memberi inspirasi bagi pihakpihak lain untuk ikut menyelenggarakan berbagai kegiatan mengangkat tari

tradisional Indonesia,"kata Renitasari. Menurutnya, www.indonesiakaya.com menghadirkan Indonesia Menari 2019 mengajak masyarakat Indonesia lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dikemas secara modern. Setelah tahun lalu sukses dilaksanakan secara serempak di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang, tahun ini Indonesia Menari 2019 semakin meriah dengan

adanya penambahan tiga kota baru, yaitu Medan, Makassar, dan Palembang. “Indonesia Menari ini diharap dapat memperkenalkan kembali gerakan tari Indonesia melalui medium populer seperti tari massal sehingga dapat mendekatkan kembali masyarakat dengan budaya Indonesia dengan pengemasan lebih menarik, modern, dan kekinian. Selama penyelenggaraan Indonesia Menari, kami melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini sehingga kami menambah kota penyelenggaraan menjadi 7 kota agar semangat cinta budaya semakin meluas di masyarakat,” ujar Renitasari . Ia menambahkan, kegiatan tahunanrutin diselenggarakan sejak tahun 2012 ini dimeriahkan oleh sekitar 7.000 peserta di 7 kota di Indonesia. Para peserta terdiri perorangan, berbagai komunitas generasi mile-

nial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia. Mereka bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com dan BCA juga para pendukung lainnya yaitu Tiket.com, Gojek, dan Puma. Selain itu seluruh peserta Indonesia Menari 2019 juga mendapat bingkisan dari So Klin, Mie Sedaap, Caffino, Yuzu, Fox dan Crunch. Dari 7.000 peserta yang ditargat sebut dia, ternyata mendaftar mencapai 14.732 orang untuk kategori kelompok dan individu di 7 kota penyelenggaraan Indonesia Menari 2019. Antusiasme masyarakat di Makassar, Medan, dan Palembang yang perdana menyelenggarakan Indonesia Menari juga tidak kalah dengan kota-kota lainnya. (SIONG)


MEDAN KITA

Senin 18 November 2019

harian andalas | Hal.

3

50 Mahasiswa Berprestasi USU Terima Beasiswa Bakti BCA

CEO PT Agincour a Gen eral Agincourtt Resources Tim Duffy bersam bersama General Manager Operational Darryn McClelland, Direktur Washington Tambun an dan Senior Man ager Comm unity ambunan Manager Community Pram an a Triwahjudi berf oto bersam a Bupati Tapanuli Selat an Praman ana berfoto bersama Selatan Syahrul M. Pasaribu dan Sekda Parulian Nasution seusai menandatangani serah terima renovasi dan pembangunan kompleks Kantor Kecamatan Batangtoru.

Tambang Emas Martabe Serah Terima Pembangunan Perkantoran Kecamatan Batangtoru Medan-andalas PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe lakukan serah terima pembangunan kompleks perkantoran Kecamatan Batangtoru kepada pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Dukungan renovasi dan pembangunan itu menjadikan kompleks perkantoran Kecamatan Batangtoru menjadi terbesar di seluruh Tapsel. Serah terima dilakukan melalui penandatanganan prasasti oleh General Manager Operations PT Agincourt Resources Darryn Mc Clelland dan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu, Sabtu (16/11). "Tambang Emas Martabe secara konsisten terus berkontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur perkantoran Kecamatan Batangtoru. Kami harap melalui pembangunan meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan untuk seluruh masyarakat Batangtoru yang menjadi salah satu misi pemerintah Kabupaten Tapsel," ujar Darryn. Selain merenovasi beberapa fasilitas bangunan utama seperti kantor camat, rumah dinas camat dan kantor BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), Tambang Emas Martabe juga membangun beberapa fasilitas tambahan menunjang kinerja para pegawai Kecamatan Batangtoru seperti kantin, garasi truk pemadam kebakaran dan landscape untuk keseluruhan area perkantoran. Senior Manager Community Pramana Triwahjudi menambahkan, terdapat pula fasilitas publik yang dibangun yakni Perpusatakaan Kecamatan Batangtoru. "Kami berharap kehadiran perpustakaan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan melalui membaca. Halaman bangunan perpustakaan juga dapat digunakan sebagai ruang publik ramah anak. Keseluruhan pembangunan kompleks perkantoran

Kecamatan Batangtoru ini dirancang khusus dengan memerhatikan penataan landscape, drainase dan sirkulasi lalu lintasmendukung.Total luas kompleks perkantoran ini mencapai 3.600 m2," jelas Pramana. Lebih lanjut Pramana mengemukakan, renovasi dan pembangunan kompleks perkantoran Kecamatan Batangtoru ini, juga tetap mengusung kearifan lokal yakni menggunakan konsep filosofi Dalian Na Tolu. Terdapat tiga atap gedung melambangkan filosofi Mora, Kahanggi dan Anak Boru hingga kini masih dipelihara masyarakat Batangtoru. "Kami ingin agar kompleks perkantoran menjadi landmark bagi Kota Batangtoru," tutur Pramana. Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu mengapresiasi dukungan renovasi dan pembangunan kompleks Kantor Kecamatan Batangtoru. “Kami ucapkan terima kasih kepada PT Agincourt Resources. Kami harap dukungan ini meningkatkan pelayanan kecamatan kepada masyarakat, terutama pelayanan administrasi terpadu. Ini merupakan salah satu bentuk sinergi yang baik,” ucap Syahrul. Renovasi telah dilakukan sejak 2018 ini merupakan salah satu program unggulan pemberdayaan masyarakat Tambang Emas Martabe pada bidang infrastruktur. Sepanjang tahun lalu, Tambang Emas Martabe telah mendukung 23 proyek infrastruktur di Batangtoru di antaranya pembangunan dan perbaikan kamar mandi umum di beberapa desa, perbaikan puskesmas, pembangunan fasilitas air bersih, perbaikan jembatan gantung Pulo Godang, perbaikan jalan desa, pembangunan pompa hydram untuk irigasi persawahan, pembangunan fasilitas pengolahan padi serta perbaikan rumah ibadah. Beberapa program infrastruktur yang sedang berjalan meliputi pembangunan pompa tenaga surya untuk irigasi persawahan di Pulau Godang, pembangunan jembatan gantung di Sikua-kua.(SIONG)

Medan-andalas Sebanyak 50 mahasiswa berprestasi Universitas Sumatera Utara berhasil memeroleh beasiswa Bakti BCA yang diinisiasi oleh pilar Solusi Cerdas Bakti BCA. Berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, BCA terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemberian dana beasiswa kepada 18 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan nilai total Rp200 juta. Beasiswa Bakti BCA senilai Rp200juta juta diserahkan secara simbolis oleh Kepala Sentra Layanan Area BCA Amri Lukman kepada perwakilan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Jumat (15/11). Turut serta dalam acara seremoni yakni Kepala Kemahasiswaan dan Kealumnian USU Effendi Manurung. "Kami percaya bahwa anak muda saat ini merupakan generasi penerus bangsa Indonesia. Pembentukan SDM yang unggul penting untuk dilakukan

Kepala Sentra Layan an Area BCA Amri Lukm an (kan an) Layanan Lukman (kanan) secara simbolis menyerahkan dana beasiswa sebesar Rp200 juta kepada perwakilan mahasiswa berprestasi USU disaksikan Kepala Kemahasiswaan dan Kealumnian USU Effendi Manurung (kiri) di Medan, Jumat (15/11). untuk membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas. Beasiswa Bakti BCA yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi Universitas Sumatera Utara ini diharapkan dapat memacu semangat belajar dan prestasinya agar nantinya dapat menjadi salah satu agent of change," kata Lukman. Beasiswa Bakti BCA dikembangkan sejak tahun 1999 dan ditujukan bagi mahasiswa

Strata Satu (S1) yang berprestasi namun memiliki kendala finansial. Diharapkan beasiswa yang diterima para mahasiswa, termasuk mahasiswa USU dapat meningkatkan motivasi belajar dan membantu mereka menyelesaikan pendidikan. Pada tahun 2019, BCA memberikan beasiswa senilai Rp5,35 miliar kepada 18 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Dukungan yang diberikan tidak

hanya berhenti pada dukungan materiil, melainkan BCA juga secara aktif melengkapi mahasiwa dengan kemampuan soft skill yang dibutuhkan saat menempuh jenjang perguruan tinggi dan persiapan memasuki kerja. Beasiswa Bakti BCA sudah memasuki tahun ke-20 dan terus mengevaluasi dana yang diberikan serta jumlah penerimanya. Terhitung sejak tahun 2019, BCA menambahkan jumlah perguruan tinggi negeri penerima beasiswa dari 16 menjadi 18 perguruan tinggi negeri. Sementara jumlah dana yang dialokasikan juga meningkat setiap tahunnya. Berikut merupakan rincian pengalokasian dana Beasiswa Bakti BCA: tahun 2014/2015 jumlah alokasi beasiswa Rp3,8 miliar bagi 481 mahasiswa; tahun 2015/2016 sebesar Rp 4,1 miliar bagi 554 mahasiswa; tahun 2016/2017 sebesar Rp 4,25 miliar bagi 587 mahasiswa; tahun 2017/2018 sebesar Rp4,45 miliar bagi 636 mahasiswa; tahun 2018/2019 sebesar Rp4,95 miliar bagi 629

mahasiswa; tahun 2019/2020 sebesar Rp5,35 miliar bagi 703 mahasiswa. “Hadirnya revolusi industri 4.0 menuntut anak muda untuk siap menghadapi persaingan global. Bukan hanya mempersiapkan anak-anak muda yang berada di kota besar, mahasiswa dari daerah juga harus dijangkau untuk menghasilkan generasi muda siap tanding di kancah global. Oleh sebab itu, BCA secara konsisten menyalurkan beasiswa kepada beberapa universitas di Indonesia setiap tahunnya. Harapan kami, tentunya beasiswa ini dapat mendorong anak muda untuk kreatif dan inovatif di bidangnya masing-masing,” tambah Lukman. Lea Kartyka Sembiring mengatakan, menjadi kebanggaan tersendiri baginya dapat menjadi salah satu penerima beasiswa Bakti BCA. "Bantuan dana beasiswa yang saya peroleh ini tentunya akan memotivasi saya untuk lebih giat dan optimal dalam mencapai berbagai prestasi akademik ke depannya," ucapnya.(GUS)

Sosialisasi UU Lalin Diharap Tingkatkan Etika Berkendara

Medan-andalas Dinas Perhubungan Kota Medan menggelar Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Lalu Lintas untuk masyarakat Kota Medan, Sabtu (16/ 11) dibuka secara langsung Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, ditandai dengan penyerahan seritifikat kepada 2 orang perwakilan peserta. Plt Walikota Medan dalam sambutan tertulis disampaikan, Iswar, mengatakan kegiatan sosialisasi ini sudah dilakukan di sekolah-sekolahdi Kota Medan karena menganggap para pelajar merupakan generasi bangsa dan kedepannya akan menjadi pengguna. “Ilmu yang kita dapatkan dalam sosialisasi ini dapat kita tularkan dan kita bagikan baik itu keluarga, teman, sahabat maupun orang diluar sana yang kita temui. Kita juga dapat mengajak mereka agar samasama menaati dan mematuhi peraturan lalu lintas karna jika kita tidak menaati peraturan lalu lintas hal itu dapat merugikan banyak orang,” katanya. Kemudian, Iswar, meng-

Dinas Perhubungan Kota Medan menggelar Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Lalu Lintas untuk masyarakat Kota Medan, Sabtu (16/11). ungkapkan masalah ketertiban berlalu lintas di jalan raya menjadi tanggungjawab bersama, bukan hanya pihak aparat tetapi juga seluruh pengguna jalan seluruh pengguna jalan memiliki kewajiban untuk

mentaati peraturan berlalu lintas. Hal seperti ini setidaknya mengurangi tingginya angka kecelakaan di jalan raya, banyak lagi peraturan-peraturan di jalan raya yang seharusnya dipatuhi.

“Sudah sepantasnya kita sebagai pengguna jalan harus mematuhi peraturan yang ada yaitu dengan tidak menerobos lampu merah menggunakan helm setiapberkendaraan roda dua dan juga setiap pengendara

Rumah Zakat Resmikan Rumah Quran Jalan Setiabudi Medan - andalas Rumah Zakat meresmikan Rumah Quran di Jalan Setiabudi, Pasar II, Kota Medan, Minggu (17/11) pagi. Peresmian Rumah Quran ini merupakan upaya rumah zakat menggalakkan program maghrib mengaji yang dicanangkan pemerintah. Peresmian Rumah Quran dirangkai Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dihadiri Dewan Pembina dan Dewan Pengurus Rumah Quran Medan Drs H Nasrul Fakhri Hamyar dan Ie H Andrie Harahap, CPO Rumah Zakat Murni Alit Baginda pewakaf, keluarga H Bustomi Harahap dan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Medan lainnya. Branch Manager Rumah Zakat Sumut Yunus Azis mengemukakan, Rumah Quran nantinya dibuka untuk semua kalangan. "Semua boleh belajar di sini, sebab rumah ini diwakafkan membumikan Al-Quran. Namun sementara, Rumah Quran ini dibuka jam 4 sampai

Para Pengurus Rumah Zakat dan jajaran Pengurus Rumah Quran Medan diabadikan bersama, usai launching Rumah Quran Medan, Minggu (17/11). jam 8 malam. Siapa ingin mengaji, datang ke sini," ujar Yunus. Yunus menambahkan, nantinya anak-anak asuh Rumah Zakat bisa dihadirkan ke Rumah Quran. Rumah Zakat akan memprogramkan Quran Camp sekali dalam sebulan menanamkan nilai-nilai Alquran kepada anak anak asuh Rumah

Zakat. Mewakili Rumah Zakat, Yunus berterimakasih atas berbagai dukungan, termasuk keluarga besar H. Bustomi Harahap yang mewakafkan rumahnya untuk rumah zakat. Tak lupa juga IPEMI ikut berkontribusi dalam pendirian Rumah Quran.

Proses peresmian Rumah Quran diisi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan IPEMI. Lalu, Rumah Zakat, IPEMI dan Keluarga H Bustomi Harahap melanjutkannya pemotongan pita, sekaligus makna dimulainya pengajian di Rumah Quran. Ketua IPEMI Sri Wahyuni menyampaikan, alasan keterlibatan organisasi kaum enterpreneur wanita itu dilatarbelakangi kesamaan visi misi dengan rumah zakat. "Ini adalah salahsatu kerja program IPEMI Medan, dan sudah banyak program kita laksanakan sebelum kita mendirikan rumah Alquran bersama Rumah Zakat. Semoga ini bermanfaat untuk anak anak mengaji," ujar Sri Wahyuni. Baik Rumah Zakat dan IPEMI berharap Rumah Quran yang didominasi warna oranye dan putih khas Rumah Zakat mendapat Ridho Allah SWT, dan membuka lebih banyak lagi donasi untuk berbagai program positif membangun generasi muda.(RIL)

seharusnya memiliki surat pengendara yang lengkap sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Iswar. Di samping itu, ia,juga menjelaskan etika berlalu lintas sangat penting dilakukan, untuk itu Dinas Perhubungan selalu melakukan edukasi-edukasi baik kepada pelajar maupun kepada masyarakat. Pasalnya, jalan merupakan milik publik dimana seluruh pengendara memiliki hak yang sama, jadi bagaimana semua pengendara menyadari hal tersebut. “Jangan hanya mementingkan ego masingmasing ada hak pengguna jalan lainnya yang terganggu. Saya ingin menerapkan transportasi yang berkeadilan maka dari itu hari ini kami melakukan sosialisasi ini sebagai bentuk upaya dalam menaati peraturan yang ada,” jelasnya. Sebelumnya Ketua Panitia, Richard, melaporkan sosialisasi yang diikuti 100 orang peserta dari beberapa komunikasi mobil maupun komunitas motor di Kota Medan ini bertujuan agar masyarakat Kota Medan dapat tertib berlalu lintas.(THA)

Seluruh Kader PKK Diajak Satukan Langkah dan Persepsi Medan-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengajak seluruh kader PKK untuk menyatukan langkah dan persepsi, sehingga setiap program kerja bisa terlaksana dengan baik. “Karenanya, momentum Jambore PKK ini akan memberikan motivasi dan semangat para kader guna menjadi kader penggerak pembangunan,” kata Akhyar Nasution, ketika membuka kegiatan Jambore PKK tingkat Kota Medan, di Hotel Grand Mutiara, Berastagi, Kabupaten Karo, Jumat (15/11/2019) malam. Jambore PKK, kata Akhyar, merupakan salah satu ajang dan upaya dalam meningkatkan pengetahuan, kemampuan, motivasi dan peran serta kader penggerak PKK. “Selain itu, kegiatan ini dapat juga menjalin persaudaraan dan membangun kebersamaan diantara kader,” katanya. Jambore PKK ini, sebut Akhyar, juga bertujuan untuk melahirkan kader-kader PKK yang baik dan tanggungjawab dengan tujuan kedepannya dapat terciptanya kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya kepengurusan TP PKK agar dapat ikut memajukan pembangunan dan memacu prestasi dalam meningkatkan gerakan pemberdayaan keluarga sejahtera dan pembangunan daerah. Sementara itu Plt Ketua TP PPK, Nurul Khairani, menyebutkan selain meningkatkan kapasitas, Jambore juga untuk mempererat tali silaturahmi, kekompakan, kerja sama serta mengukur kemampuan dan keterampilan kader dan pengurus PKK.(BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Senin 18 November 2019

harian andalas | Hal.

4

Polisi Bongkar Gudang Penyimpanan Jamu Ilegal Medan-andalas Polsek Percut Sei Tuan bergerak cepat untuk melakukan penindakan adanya dugaan gudang jamu ilegal di Jalan Istirahat, Pasar 7, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Penindakan itu untuk memberikan efek jera kepada pemilik gudang jamu ilegal yang cukup marak di kota Medan. "Kita Lidik dan melakukan penangkapan kepada pelaku yang berani membuka usaha jamu ilegal," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo kepada wartawan, Minggu (17/11). Dia mengaku, ingin memberikan suasana aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan yang cukup luas ini. Dia menegaskan, tidak memberi toleransi kepada pelaku keresahan di masyarakat. "Percut Sei Tuan harus selalu kondusif," tegasnya. Informasi dari masyarakat juga diharapkan untuk menindak para pelakunya. "Banyak pabrik dan gudang di daerah Percut. Saya tidak akan

Warga berkerumun menyaksikan penemuan orok di irigasi, Rabu (16/11).

Polres Madina Selidiki Pembuang Orok Petugas amankan berbagai barang bukti diduga jamu ilegal. membiarkan pabrik dan gudang ada yang liar," ujarnya. Di lokasi juga aktivitas bongkar muat untuk menyim-

pan maupun mendistribusikan terus terjadi. Masyarakat mendesak gudang tersebut dihentikan.(BSC)

Madina-andalas Polres Mandailing Natal (Madina) melalui Polsek Panyabungan, masih menyelidiki pembuang orok bayi di irigasi Pardu Mondar Godang di Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (16/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji melalui Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi kepada andalas mengakui adanya penumuan orok bayi berjenis laki-laki di irigasi tersebut. "Penemuan ini berawal dari

anggota kita bernama Aipda Nasrun Rambe mendapat telepon dari Kepala Desa Pidoli Lombang yang menyampaikan ada sesosok mayat bayi dengan lokasi Aek Bondar Fodang Pidoli Lombang," ungkapnya. Mendapat laporan tersebut, sambungnya, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). "Selanjutnya menghubungi, SPKT Polres dan Polsek serta anggota Dokkes," sebutnya. Setelah di TKP, petugas Bhabinkmtbms bersama warga

berusaha mengangkat mayat tersebut, kemudian dibawa ke Masjid Pidoli Lombang," paparnya. Dijelaskannya, menurut kepala desa, yang pertama melihat orok bayi itu adalah ibuibu bernama Nur Lela, kemudian memanggil warga lain. Awalnya, saksi mengira orok itu boneka. "Awalnya, saya membersihkan kebun cabai. Setalah itu saya mau membuang sampah dari membersihkan cabai ke irigasi tersebut. Saya melihat dan sempat heran, orang atau boneka itu. Karena

curiga saya panggil tetangga saya untuk memastikannya, bang lihat dulu itu, orang atau boneka itu. Setelah tetangga saya melihatnya secara dekat, dia mengatakan itu mayat bayi," urainya. "Saat ini, mayat orak bayi itu telah dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSU Panyabungan untuk dilakukan pemeriksaan dokter IGD," katanya. "Kita dari Polsek Panyabungan, akan melakukan lidik dan penyelidikan siapa yang membuang orak bayi tersebut," tegasnya.(JBL)

rid-murid wanita kelas 1 lainnya, pihak sekolah terkejut oknum guru AT telah melakukan perbuatan cabul terhadap sembilan murid wanita di dalam kelas. Kesembilan korban tersebut adalah, EA (8), FK (7), SN (7), AE (7), NS (7), OEM (8),

LS (7), NB (10), dan SA (8). Atas peristiwa tersebut orang tua murid bersama perwakilan pihak sekolah langsung melapor kejadian tersebut ke Polres Tanah Karo. Menurut orang tua korban, berinisial ET, anaknya mengaku takut pergi sekolah karena bertemu pelaku. "Saat ini, korban masih trauma dan takut untuk pergi sekolah. Semoga pelaku dihukum sangat berat," harap ET. Usai membuat laporan polisi, orang tua korban langsung melakukan visum di RSUD Kabanjahe dan petugas dengan cepat mengamankan pelaku. Menurut Kapolres Tanah karo melalui Aiptu Joni Sitepu, pelaku merupakan wali kelas korban dan sudah diamankan di Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) guna proses pemeriksaan. Kata dia, semua korban sudah divisum, dan penyidik tengah memeriksa saksi. "Pelaku terancam perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur," ujar Aiptu Joni Sitepu kepada wartawan.(MOL)

OKNUM GURU CABULI SEMBILAN SISWA DITANGKAP

Jasad korban ditemukan tewas di atas becaknya.

Batara Panggabean Ditemukan Tewas di Betor Sibolga-andalas Seorang lelaki bernama Batara Panggabean (44), warga Jalan Sakura, Kelurahan Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara kota Sibolga ditemukan tewas di atas bak becak bermotor yang kerap digunakan untuk mencari nafkah. Batara Panggabean ditemukan tidak bernya di atas bak betor miliknya oleh warga, kemarin di Jalan Gabu, tepatnya di belakang SMP Negeri 1, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Siolga Kota, kota Sibolga. Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Dahrun Harahap, SH melalui Kasubag Humas Iptu Ramadhan Sormin, Sabtu (16/ 11) membenarkan penemuan jasad korban di atas becaknya. Iptu Ramadhan Sormin mengatakan, korban ditemukan warga masyarakat tewas di atas bak gandeng becak bermotor merk Honda Revo nomor polisi BB 3877 NN.

Batara Panggabean pertama kali ditemukan oleh Ahmad Tanjung (40), warga Jalan Suprapto Sibolga. Saat itu, saksi hendak membangunkan korban dalam posisi kepala di atas bangku tempat duduk bak gandeng betor, sementara badan berada di lantai dengan kaki kanan tertekuk ke belakang. Saksi Ahmad Tanjung terkejut mengetahui korban sudah tidak bernyawa dan tubuhnya sudah kaku. Selanjutnya penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Satreskrim Polres Sibolga. Terhadap korban sudah dilakukan Visum Et Repertum (VER) di RSU Dr FL Tobing Sibolga dan dalam pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Satreskrim Polres Sibolga tetap melakukan penyelidikan. "Sementara pihak keluarga juga sudah dihubungi oleh opsnal Satreskrim Polres Sibolga," katanya.(MTC)

Polri Terbitkan Aturan agar Jajaran Tidak Bermewahan Jakarta-andalas Mabes Polri menerbitkan Surat Telegram Nomor : ST/ 30/XI/HUM.3.4./2019/DIVPROPAM tertanggal 15 November 2019 yang berisi peraturan disiplin anggota Polri, kode etik profesi Polri dan kepemilikan barang mewah oleh pegawai negeri di Polri. Surat telegram itu ditandatangani Kadivpropam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo. "Ya benar," kata Irjen Listyo Sigit saat dikonfirmasi, Minggu (17/11). Surat telegram itu menyebut, Polri meminta jajarannya untuk bersikap sederhana sejalan dengan cita-cita

mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih. Polri juga meminta para pegawai negeri di lingkungan Polri untuk bersikap antikorupsi dan menerapkan pola hidup sederhana untuk mewujudkan pegawai negeri yang profesional dan bersih. Sejumlah poin pola hidup sederhana yang harus dipedomani, yakni tidak menunjukkan, memakai dan memamerkan barang-barang mewah dalam kehidupan sehari-hari, baik di kedinasan maupun di ruang publik, hidup sederhana di lingkungan internal Polri maupun kehidupan bermasyarakat, tidak mengunggah foto dan

video pada media sosial yang menunjukkan gaya hidup hedonis karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial, menyesuaikan norma hukum, kepatutan, kepantasan dengan kondisi lingkungan tempat tinggal dan menggunakan atribut Polri yang sesuai untuk penyamarataan. Terakhir, para pimpinan, kasatwil dan perwira diminta memberikan contoh perilaku dan sikap yang baik dengan tidak memperlihatkan gaya hidup hedonis terutama Bhayangkari dan keluarga besar Polri. "Akan dikenakan sanksi tegas bagi anggota Polri yang melanggar," katanya.(ANT)

Mantan Kabais: Polri Mesti Ubah Pola Penyampaian Informasi Jakarta-andalas Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) Laksamana Muda TNI (Purnawirawan) Soleman B Ponto menyarankan kepolisian mengubah pola penyampaian informasi ke publik setelah melihat rentetan serangan terhadap polisi dan terakhir kejadian bom di Mapolrestabes Medan. "Ada beberapa yang perlu diperbaiki, seperti penggunaan diksi, cara penyampaian, dan tempat keluarnya informasi," kata Laksamana Muda

TNI (Purn.) Soleman B. Ponto di Jakarta, Sabtu (16/11). Soleman menilai pola penyampaian informasi selama ini malah berpotensi mengakibatkan risiko serangan dari para pelaku teror tersebut makin besar ke Polri. Menurut dia, publik selalu mendengar bagaimana informasi yang keluar, seperti Densus telah menembak terduga teroris. Sementara itu, alam bawah sadar orang bisa saja tidak terima dengan model informasi tersebut. "Baru terduga sudah di-

tembak mati, ada orang yang tidak terima dengan ini, kita tidak tahu akibatnya ada yang dendam, keluarganya, atau siapa," ucap Soleman. Diksi yang dipergunakan untuk menyampaikan informasi, kata Soleman, cukup dengan memberikan keterangan yang tidak menampakkan kearoganan dan mengecilkan para pelaku teror tersebut. Selain itu, Polri hendaknya tampil dengan satu nama saja sehingga kekuatan dan besarnya kepolisian makin terlihat.(ANT)

Karo-andalas Bejad kelakuan oknum guru, AT (52). Dia tak berkutik diamankan dari kediamannya Polres Tanah Karo di Jalan Jamin Ginting Dusun X Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sabtu (16/11) pagi. Oknum guru tak bermoral ini digiring kepolisian karena diduga melakukan perbuatan cabul terhadap sembilan siswa. Terungkapnya aksi bejat oknum guru ini saat seorang siswa mengaku takut pergi ke sekolah kepada orang tuanya. Saat ditanya, siswa menyebut telah dicabuli gurunya sendiri. Menurut penuturan korban, oknum guru bejad tersebut menarik badan dan memangkunya serta mencium pipi dan bibir kemudian memeluknya. Pelaku juga meraba-raba kemaluannya. Mendengar pengakuan anaknya, orang tua murid tersebut berang dan tidak terima hinggalangsung mendatangi pihak sekolah serta menanyakan kebenaran dan sikap pihak sekolah. Saat itu, sampai di sekolah,

Oknum guru cabul ditangkap. orang tua murid langsung bertemu dengan seorang guru lainnya ewakili pihak sekolah. Guna mencari kebeneran, seorang guru yang waktu itu sebagai perwakilan sekolah langsung menanyakan kepada murid-murid kelas 1 lainnya. Mendengar pengakuan mu-

KASUS DUGAAN PENIPUAN DAN PENGGELAPAN

Pengusaha Roti Ditetapkan Sebagai DPO Wangyen, pengusaha roti di Jalan Kirana No 48 Medan Petisah, kini masuk daftar pencarian orang (DPO) penyidik Reskrim Polrestabes Medan. Sebab, Wangyen (foto), yang merupakan tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan terhadap korbannya Kevi Novlianhar ST (54), warga Jalan Perwira Utama No 20 Medan Sunggal, tidak kooperatif terhadap panggilan pihak penyidik Polrestabes Medan. Penetapan status DPO atau buron terhadap Wangyen tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) No : B/6490/X/ Res.1.11/2019/Reskrim tertanggal 21 Oktober 2019 ditandatangani Kompol Aron M Siahaan. Dalam SP2HP disebutkan, pemberitahuan kepada korban atau pelapor atas nama Kevi Novlianhar, penyidik telah melakukan pemanggilan pertama dan kedua terhadap tersangka Wangyen untuk diserahkan ke jaksa Kejari Medan yang berkasnya sudah lengkap (P21). Namun, tersangka Wangyen tidak hadir memenuhi panggilan penyidik tanpa alasan yang sah. Karena itu, penyidik melakukan upaya paksa berupa penang-

kapan, namun tersangka Wangyen tidak diketahui keberadaannya. Langkah selanjutnya, penyidik menerbitkan surat DPO terhadap tersangka Wangyen. Diketahui, tersangka Wangyen dilaporkan Kevi Novlianhar dalam kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp40.000.000 ke Mapolrestabes Medan, sesuai surat Nomor: STPL/749/IV/ 2018/SPKT RESTABES MEDAN, tertanggal 18 April 2018. Awal perbuatan dugaan penipuan dan penggelapan tersangka Wangyen pada 2 Februari 2015, uang diterima dari korban Kevi Novlianhar diserahkan oleh Baladewen

kepada tersangka Wangyen. Penyerahan uang tersebut dibuat tandaterima dan disaksikan oleh Eswin S Soekardja dan Denny Philon. Uang itu sebagai pinjaman modal usaha tersangka Wangyen, dengan kesepakatan diberi setoran keuntungan 10 persen atau, yakni Rp 20.000.000 setiap bulannya. Selama 8 bulan korban menerima keuntungan sesuai kesepakatan, dan selanjutnya tersangka Wangyen mulai mengingkari untuk membayar setoran keuntungan kepada korban. Karena korban menuntut setoran, keuntungan dibayar oleh tersangka Wangyen. Akhirnya, tersangka memberikan setoran keuntungan meski masih kurang dari kesepakatan. Tersangka berjanji kepada korban selama 1 bulan akan membayar sisa/tunggakan kekurangan setoran keuntungan. Tersangka mengeluarkan jaminan pembayaran berupa cek kontan No.c 057852 dari Bank Sampoerna Medan senilai Rp 40.000.000 tertanggal 26 Juli 2016. Saat itu juga korban memasukkan cek kontan tersebut ke Bank Sampoerna, beberapa hari kemudian dinyatakan ditolak. Meski kembali dicoba hingga tiga kali, cek tersebut tetap dinyatakan ditolak. Merasa telah menjadi korban penipuan dan penggelapan, korban Kevi Novlianhar melaporkan

perbuatan Wangyen ke Mapolrestabes Medan hingga ditetapkan sebagai tersangka sesuai dengan laporan dari korban. Kevi Novlianhar kepada wartawan, Minggu (17/11), membenarkan telah melaporkan Wangyen dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Kasusnya sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh pihak Kejari Medan. Namun, tersangka Wangyen diduga kabur, sehingga penyidik menerbitkan surat DPO. “Dalam kasus ini, saya meminta penyidik Reskrim Polrestabes Medan jangan main-main menanganinya. Saya meminta segera menangkap tersangka Wangyen dan serahkan ke kejaksaan untuk diadili,” pintanya. Disinggung, langkah selanjutnya jika tersangka Wangyen tak kunjung berhasil ditangkap, Kevi menegaskan, pihaknya akan melaporkan atau mengadukan permasalahan ini ke Propam Polda Sumut, Mabes Polri (Kapolri) dan Presiden. “Kapolri telah menegaskan, agar kepolisian di jajaran serius dan jangan bermain dengan kasus yang ditangani. Atas perkataan Kapolri itu, saya minta penyidik jangan main-main dengan masus ini. Tangkap segera tersangka Wangyen. Jika serius, saya yakin, penyidik sangat mudah mencari keberadaan tersangka,” sebutnya.(DA)


HUKUM & KRIMINAL

Senin 18 November 2019

harian andalas | Hal.

5

Densus 88 AT Amankan Dua Terduga Teroris di Bandung Bandung-andalas Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan telah mengamankan dua orang terduga teroris di Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/11). Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya operasi penangkapan tersebut. Tim Densus 88 mengamankan kedua terduga teroris tersebut pada siang hari.

"Iya betul (ada penangkapan terduga teroris)," kata Trunoyudo, di Bandung, Sabtu sore. Meski demikian, ia belum bisa menjelaskan secara rinci proses penangkapan tersebut. Sebab penangkapan ini ditangani langsung oleh Mabes Polri melalui Tim Densus 88 Antiteror. "Saya hanya membenarkan saja, tapi konteksnya Densus akan menjelaskannya melalui Karopenmas," ucapnya. Hingga kini belum ada

informasi lebih lanjut terkait identitas dua terduga teroris tersebut serta afiliasi jaringannya. Menurut Trunoyudo, hal tersebut akan dijelaskan langsung oleh Mabes Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat. Berdasarkan informasi, Densus 88 juga turut melakukan penggeledahan terhadap kediaman terduga teroris tersebut. Namun, belum ada informasi lebih terkait apa saja barang yang turut disita.(ANT)

Polisi mengamankan pria pemilik sabu.

Pemilik Sabu Ditangkap di Karya Jaya Medan - andalas Polsek Delitua berhasil menangkap seorang pria yang membawa narkotika jenis sabu-sabu di Jalan Karya Jaya, Gang Pribadi, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Kapolsek Delitua, AKP Dolly Nelson Nainggolan mengungkap, tersangka adalah Muhammad Taufik (23) warga Jalan Karya Jasa, Gang Keluarga, Kelurahan Gedung Johor, Pengedar sabu diam ankan di Mapolres Siant ar diamankan Siantar ar..

Pengedar Sabu Kampung Karo Diringkus Siantar-andalas Lagi, personel Sat Narkoba Polres Siantar, berhasil mengamankan seorang pria yang diduga pengedar narkotika jenis sabu, di Jalan Gunung Sinabung, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan. Pria yang diketahui berinisial FT alias T ini, diringkus petugas, pada hari Jumat (15/11) lalu di sebuah rumah Jalan Gunung Sinabung. "Penangkapan berawal dari informasi dari masyarakat, tersangka FT alias T sering melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu," ucap Kasat Narkoba Polres Siantar, AKP David Sinaga, Sabtu (16/11). Setelah melakukan penangkapan tersebut, petugas melakukan

penggeledahan badan terhadap FT dan petugas menemukan 1 buah plastik yang berisi 3 paket narkotika jenis sabu dari kantong depan celana tersangka. “Kita juga menemukan 1 unit timbangan digital. Sedangkan dari kantong belakang celana tersangka, kita temukan 2 paket sabu ukuran sedang dan uang sebesar Rp 200 ribu," ujarnya. Lanjutnya, tersangka dan sejumlah barang bukti telah diamankan di Polres Siantar. Informasi yang dihimpun dari warga, ternyata FT alias T, bukan hanya berjualan barang haram tersebut di Kampung Karo saja, melainkan sering berjualan di depan SPBU, jalan Melanthon Siregar, Kecamatan Marihat.(HTC)

H Mustar Tewas Dihantam Truk Sawit

Asahan-andalas H Mustar Batu Bara (67), warga Jalan Merpati, Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, tewas setelah dihantam truk bermuatan kelapa sawit di Jalan Lintas Sumatera Medan - Rantauprapat Km 151-152, tepatnya di Jalan A Yani Simpang Tanjung Alam Lingkungan IV, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur Asahan, Minggu (17/ 11) sore. Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Rusbeny melalui Kanit Laka Lantas Ipda Aldho Lubis membenarkan adanya laka lantas antara mobar jenis truk bermuatan kelapa sawit kontra sepeda motor, yang mengakibatkan korban

pengendara sepeda motor meninggal dunia. Aldho Lubis mengatakan, pengendara sepeda motor Honda Beat nomor polisi BK 4618 VAO H Mustar Batu Bara (67) berboncengan dengan Hj Murniati Lubis (65), keduanya warga Jalan Merpati Kelurahan Karang Anyer Kecamatan Kisaran Timur. Kedua pengendara itu datang dari arah Desa Tanjung Alam hendak memotong jalan atau menyeberang ke arah Jalan Durian. Namun, korban tidak memperhatikan kiri kanan, ada satu unit mobar truk tronton BK 8251 TL dikemudikan Edi Syahputra sarat muatan kelapa sawit. Truck tronton BK.8251 TL bermuatan kelapa sawit tidak sanggup mengerem

mendadak, dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban. Korban terseret hingga beberapa meter dan tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan, Hj Murniati Lubis yang dibonceng korban mengalami luka serius pada bagian kaki kanan dan kiri, serta lecet tangan kanan. Korban dievakuasi ke RSUD HAMS Kisaran. Sementara, pengemudi truk Edi Syahputra (39), warga Dusun I, Desa Bangun Sari, Kecamatan Talawi, Batu Bara sudah diproses di Mako Sat Lantas Polres Asahan. "Terhadap semua kendaraan yang terlibat dalam kejadian ini untuk sementara dilakukan penahanan," pungkasnya (MTC)

Bu Guru di Sidimpuan Ngaku Dihamili Oknum Polisi

Sidempuan - andalas Seorang guru di Kota Padang Sidempuan berinisial DEH (31), Kamis (14/11) melaporkan UP (25) seorang oknum polisi berpangkat Briptu di satuan Reserse Narkoba Polres Tapsel. Pasalnya menurut DEH oknum polisi UP tidak mau bertanggungjawab atas kehamilannya. Informasi diperoleh, DEH merupakan warga Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Ia mendatangi Kantor Yayasan Burangir Perlindungan Anak dan Perempuan. Kedatangan DEH untuk meminta perlindungan hukum atas permasalahan yang dihadapinya dengan UP. Menurut DEH, Ia telah menjalin hubungan sejak April 2015. Karena pelaku tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan itu korbanpun mengadukan kasus tersebut. “Kami sudah berpacaran sejak April 2015 dan kami

sudah berulang kali berhubungan badan di luar nikah hingga Saya hamil,” ujarnya ketika ditemui di kantor Yayasan Burangir Kelurahan Losong. Wanita yang merupakan guru honorer ini mengaku tentang kehamilannya kepada pelaku tahun 2017 lalu. Namun pelaku malah menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya dengan cara meminum pil merk Gastrul sebanyak 6 butir dan minum Sprite. Namun walaupun sudah digugurkan, DEH masih berharap kekasihnya itu mau bertanggung jawab dan mau menikahi dirinya. Dalam permasalahan in, DEH sudah melaporkan kasus yang dihadapinya ke Propam Polda Sumatera Utara pada 22 Februari 2019 lalu. Waktu Itu pelaku berjanji dan bersedia menikahi korban. Hal itu membuat korban mencabut laporannya. “Namun hingga hari ini, dia (pelaku) tidak kunjung

menetapi janjinya,” katanya. Sementara itu, pendiri Yayasan Burangir Tabagsel Timbul Simanungkalit mengatakan, dirinya mengecam perbuatan pelaku. “Perilaku seperti itu tidak pantas dilakukan oleh seorang oknum aparat penegak hukum negara, yang seharusnya mengutamakan keadilan dalam semua tindakan. Apalagi korban disuruh menggugurkan kandungan, perbuatan itu saja sudah jelas-jelas merupakan tindakan pidana murni dan pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya. Mantan anggota DPRD Kota Padangsidimpuan itu meminta kepada Kapolres Tapanuli Selatan, menindak tegas anggotanya berinisial UP. “UP harus ditindak atas dugaan perilaku memalukan yang mencoreng nama baik instansi Polri. Tak boleh ada anggota Kepolisian berperilaku seperti itu, sekali lagi saya minta oknum tersebut ditindak,” ujarnya.(NET/MK)

Kecamatan Medan Johor. "Dari tersangka Unit Reskrim Polsek Delitua, mengamankan barang bukti 1 klip kecil berisikan sabu-sabu dan sepeda motor Beat nomor polisi BK 6296 AJ. Tersangka telah diboyong ke komando," terangnya kepada wartawan, Sabtu (16/ 11). Dijelaskan Kapolsek Delitua, ditangkapnya tersangka adanya laporan masyarakat seorang pria yang membawa

narkotika jenis sabu-sabu. Mendapat info itu, tim Unit Reskrim Polsek Delitua dipimpin Panit II Reskrim Iptu AT Pakpahan langsung menuju Jalan Karya Jaya. Tidak lama berselang, petugas melihat pria yang dimaksud dengan mengendarai sepeda motornya. Petugas segera mendekatinya. "Saat akan diringkus, tersangka melarikan diri. Tiba di Gang Pribadi, Kelurahan Ge-

dung Johor, tersangka berhasil ditangkap," tambah Doly Nainggolan. Kata dia, tersangka melarikan diri sambil membuang bungkusan yang berisikan serbuk putih kristal yang diduga sabu-sabu. Tersangka diringkus bersama barang bukti miliknya. "Tersangka terancam 5 tahun penjara dan dikenakan UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika," tandasnya.(BSC)

PENJUAL GANJA DI ACEH UTARA DIRINGKUS

Lhokseukon-andalas Kepolisian Aceh Utara meringkus pria yang kerap melakukan jual beli narkoba jenis ganja. Tersangka ditangkap di Gampong Buket Sentang Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara bersama barang bukti 8 paket ganja kering. Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasatres Narkoba AKP Ildani, Minggu (17/11) mengatakan, pihaknya menangkap tersangka pada pukul 05.00 WIB pagi berkat laporan dari masyarakat. “Kami telah menangkap seorang pria berprofesi sebagai penjual narkoba jenis ganja di

.

Tersangka bersam a barang bukti diam ankan di Mapolres Aceh bersama diamankan Utara.

Gampong Buket Sentang Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara,” terangnya. Tersangka adalah NZ (47), warga Gampong Buket Sentang Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Dari tersangka polisi menyita barang bukti seperti 8 bungkus ganja seberat, 90,15 gram dan 7 linting ganja. Kemudian dia menyebutkan, tersangka ditangkap di rumahnya Gampong Buket Sentang. Saat penangkapan tidak ada perlawanan. “Kita tangkap di rumah tanpa perlawanan, kemudian dibawa ke Polres Aceh Utara untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Ildani.(MUL)

Gadis 19 Tahun Tewas Dilindas Truk Medan-andalas Stang motor yang dikendarai Chindy Br Tumanggor (19), menyenggol badan truk yang berusaha dia lewati saat melintas di Jalan Pulau Irian, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Akibatnya, Chindy yang lepas kendali terjatuh dan seketika tewas dilindas truk tronton tersebut. Kecelakaan yang terjadi Sabtu (16/11) pagi itu membuat warga Jalan Mangaan I Lingkungan VIII Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli ini meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan. Kepalanya remuk, bola mata sebelah kanan remaja

putri itu sampai keluar. Dia juga mengalami luka lecet pada tangan sebelah kiri. Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lily Taviv menjelaskan, peristiwa naas yang dialami korban terjadi sekitar Pukul 10.55 WIB. Saat itu, Chindy yang mengendarai sepeda motor Yamaha BK 6292 AEN. Dia mengendarai motornya dari Kawasan Industri Medan (KIM) I menuju arah KIM II. Sementara, truk plat nomor polisi BK 8694 XD berjalan dari arah yang sama. “Sewaktu korban berada di lokasi, dia berusaha mendahului truk yang berada di depannya,” ujar Iptu Lily Taviv, Sabtu (16/ 11).

Namun, kata Lily, naas bagi korban, dia yang hendak mendahului diduga kurang berhati-hati. Akibatnya, stang motornya mengenai bagian sebelah kanan truk. “Akibat kurang berhati-hati saat mendahului (truk), stang motor korban mengenai bagian kiri truk, sehingga ia lepas kendali terjatuh,” terang Iptu Lily. Seketika itu juga, Lily menyebutkan, korban yang terjatuh, langsung terlindas oleh ban belakang sebelah kanan mobil trailer. “Karena dilindas truk trailer, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi

mengenaskan,” sebutnya. Selepas itu, Lily menuturkan, petugas Unit Lantas Polsek Medan Labuhan yang memperoleh informasi adanya kecelakaan lalulintas, langsung menuju ke lokasi. “Setiba di lokasi, petugas melihat korban sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Pringadi Medan untuk diautopsi. Sementara, pengemudi truk melarikan diri usai kejadian,” ungkapnya. Saat ini, kata Lily, kendaran yang terlibat kecelakaan sudah diamankan untuk proses lebih lanjut. “Kedua kendaraan sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut,” pungasnya.(KKC)

DIPIMPIN IPDA JUNAIDI PARDEDE SH

Polres Sergai Tangkap Pengedar Sabu Asal Jampul Satuan Reserse Narkoba Polres Sergai berhasil menangkap terduga pengedar sabu yang juga merupakan target operasi (TO) di wilayah Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. Pelaku bernama ES alias Wiwin (30), warga Dusun IV, Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, ditangkap polisi usai disuruh polisi turun dari atas atap rumah, Sabtu (16/11) kemarin sekira pukul 15.00 WIB. Dari tangan ES, tim berhasil mengamankam barang bukti 1 plastik klip berisi kristal diduga sabu berat bruto 0,13 gram, satu plastik klip berisi kristal diduga sabu berat 0,13 gram dengan total berat brutto 0,28 gram dan satu mancis warna biru terpasang jarum, satu mancis warna hijau, tujuh ball plastik klip kosong dan alat hisap terakit/bong dan uang tunai Rp350 ribu, 1 dompet warna coklat.

Pengedar sabu yang sudah menjadi TO diam ankan bersam a diamankan bersama barang bukti. Informasi diperoleh, penangkapan pelaku berkat menindaklanjuti keresahan masyarakat Dusun IV Desa Jampup, Perbaungan, seringnya transaksi jual beli narkoba. Kemudian, tim menyuruh informasi yang sudah dipercaya untuk mencoba membeli narkoba jenis sabu seharga Rp100 ribu. Namun,

tim terlebih dahulu memofoto nomor seri uang pecahan Rp 50.000,- sebanyak dua lembar untuk mengecek kebenaran tentang jual beli narkoba. Selang 20 menit, target kemudian datang dan tim bergegas ke rumah pelaku. Setiba di sana, pelaku sempat melarikan diri dari rumah orang tuanya. "Berlari ke

samping rumah keluarganya bersembunyi di atas plafon rumah," kata Kasat Narkoba Polres Sergai AKP Martualesi Sitepu. Kemudian, tim menyuruh turun. Namun, malah pelaku mau memukul tim pakai galah, sehingga pelaku lari ke atas rumah dan bersembunyi di plafon teras rumah. "Setelah disuruh turun dan dinterogasi, pelaku mengaku sedang memakai sabu di ruang tamu. Memperoleh barang haram tersebut dari abang kandungnya inisial ES dan mendapatkan keuntungan perpaket Rp 100 ribu mendapatkan Rp 10.000. Kemudian dilakukan pengembangan pelaku ES abang kandung, namun saat mengetahui adeknya telah tertangkap ES sudah keburu kabur," bebernya. "Tersangka dijerat dengan pasal 114 Sub 112 UU RI NO.35 Th 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun pejara," ungkap Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu.(GOS)


Senin

harian andalas | Hal.

18 November 2019

8

Italia vs Armenia

Perpanjang Kemenangan Beruntun

Pembuktian Tanpa Kekakalahan Spanyol akan menjamu Rumania pada matchday pemungkas Grup F Kualifikasi EURO 2020, Selasa (19/11) digelar di Wanda Metropolitano, Madrid. Spanyol wajib mengalahkan Rumania untuk jadi satu dari enam tim top seeding. Spanyol telah memastikan diri jadi juara di grup mereka. Spanyol lolos ke putaran utama EURO 2020 bersama Swedia. Melawan Rumania, yang masih berpeluang maju ke babak playoff, La Furia Roja kembali membidik hasil optimal. Mereka bertekad menutup perjalanannya di kualifikasi ini tanpa terkalahkan dan masuk pot 1 saat drawing 30 November mendatang. Pada matchday 5, yang dimainkan September lalu, Spanyol menjinakkan Rumania 2-1 di Bukares. Spanyol unggul melalui penalti Sergio Ramos dan gol Paco Alcacer, sedangkan Rumania menipiskan selisih skor lewat gol Florin Andone. Di laga sebelumnya, Rumania kalah 0-2 menjamu Swedia. Hasil tersebut membuat Rumania tersingkir dari persaingan, dan memastikan Swedia finis peringkat dua. Sementara itu, Spanyol menghabisi Malta di Cadiz tujuh gol tanpa balas. Tujuh gol itu dicetak oleh tujuh pemain berbeda. Alvaro Santi Cazorla mencetak gol internasional pertamanya

empat tahun setelah cedera. Pau Torres dan Dani Olmo mencetak gol dalam debut mereka. Sementara itu, gol-gol lainnya disumbangkan oleh Alvaro Morata, Pablo Sarabia, Gerard Moreno, dan Jesus Navas. Spanyol memimpin klasemen dengan 23 poin hasil tujuh kali menang dan dua kali imbang (M7 S2 K0). Swedia di urutan kedua dengan poin 18, diikuti Rumania (14), Norwegia (14), Kepulauan Faroe (3), dan Malta (3). Spanyol sendiri masih punya satu misi tersisa. Mereka dituntut menutup kualifikasi dengan kemenangan di hadapan publiknya, sekaligus memastikan tempat di pot 1 saat drawing untuk putaran utama. Timnas Spanyol akan melakukan rotasi saat menjamu Rumania dimana kedua tim bentrok pada matchday terakhir Kualifikasi Euro 2020 Grup F. Karena laga melawan Rumania nanti tidak terlalu menentukan, Moreno tampaknya akan melakukan rotasi. Dia diprediksi bakal memberikan panggung kepada para talenta mudanya seperti Mikel Oyarzabal, Dani Olmo dan Pau Torres untuk unjuk gigi. Olmo dan Torres juga berkontribusi positif saat Spanyol membantai Malta. Walau bermain sebagai pemain pengganti, mereka tetap tokcer dengan menyumbang masing-masing satu gol. “Saya pikir itu cukup bersejarah. Pau dan Dani samasama datang sebagai pemain pengganti dan mencetak gol

lewat sentuhan pertama mereka. Sudah puluhan tahun lamanya, ada dua pemain pengganti datang dan mencetak gol pada laga debut mereka,� kata Moreno. Sementara harapan Rumania ke Euro 2020 dengan lolos langsung dari jalur kualifikasi sudah sirna. Sebab, tim berjuluk Tricolorii itu sampai saat ini masih tertahan di posisi ke-3 klasemen Grup F dengan mengemas 14 poin. Walai begitu, mereka masih berpeluang untuk lolos dari fase playoff. Untuk itu, Rumania tentu bakal tampil mati-matian melawan Spanyol. Tim asuhan Cosmin Contra itu juga punya misi balas dendam lantaran kalah 1-2 dari La Furia Roja pada pertemuan pertama di Bucharest, 6 September silam. Sedangkan saat melawan Malta, Moreno memainkan skuat campuran antara pemain senior dan pemain muda. Hasilnya, Tim Matador berhasil memetik kemenangan telak 7-0 atas sang tamu. Moreno mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya di laga itu. "Hari ini kami bermain dengan sangat baik," beber Moreno. Pada kesempatan ini, Moreno memberikan sanjungan khusus kepada para pemain senior yang ia mainkan dini hari tadi. Moreno menilai bahwa para pemain senior ini sudah memberikan kontribusi yang luar biasa besar kepada skuat Spanyol, dan ia yakin mereka akan berkontribusi lebih besar lagi di masa depan. (BN/INEWS)

Bilino Polje, Sabtu (16/11) dini hari WIB. Mereka sudah unggul dua gol di babak pertama lewat Francesco Acerbi dan Lorenzo Insigne. Pada babak kedua, Italia menambah keunggulan lewat Andrea Belottti pada menit ke52. Italia menang 3-0 dan melanjutkan laju sempurnanya di kualifikasi dengan sembilan kemenangan. Yang lebih menggembirakan untuk Italia adalah mereka berhasil membukukan rekor baru di bawah Mancini, yakni 10 kemenangan beruntun di laga kompetitif. Rekor ini mengalahkan Vitorio Pozzo dengan sembilan kemenangan beruntun sedari 1938-1939. Dimulai dari mengalahkan Amerika Serikat 1-0 pada 20 November 2018, Italia selanjutnya menekuk Finlandia (2x), Liechtenstein (2x), Yunani (2x), Bosnia (2x), dan Armenia. Armenia bakal jadi lawan terakhir di kualifikasi yang akan dilewati oleh Italia 19 November. Menyambut rekor tersebut, Mancini senang karena skuat mudanya sudah menunjukkan perkembangan pesat. (BN/DTC)

Insigne, dan Andrea Belotti saat melawan tuan rumah Bosnia. Dengan hasil tersebut, Mancini menjadi pelatih pertama yang membawa Italia meraih sepuluh kemenangan beruntun di semua ajang. Dia mematahkan rekor sebelumnya, yakni sembilan kemenangan beruntun Vittorio Pozzo antara 1938 dan 1939 silam. Italia sudah pasti lolos otomatis ke EURO 2020 sebagai juara Grup J, dengan Finlandia sebagai runner-up. Italia memiliki 27 poin, diikuti Finlandia (18), Yunani (11), Armenia (10), Bosnia (10), dan Liechtenstein (2). Namun, Italia masih punya satu misi tersisa, yakni mengalahkan Armenia dan menutup kualifikasi ini dengan sempurna. Timnas Italia mencatatkan rekor baru usai mengalahkan Bosnia-Herzegovina. Pelatih Roberto Mancini pun senang bukan main dengan pencapaian itu. Meski sudah lolos dari Kualifikasi Piala Eropa 2020, Italia tetap tampil full team saat menyambangi Bosnia di Stadion

ITALIA akan menjamu Armenia pada matchday pemungkas Grup J Kualifikasi EURO 2020, Selasa (19/11) digelar di Renzo Barbera, Palermo. Rekor sepuluh kemenangan beruntun telah digenggam. Namun, Italia belum mau menghentikan laju mereka. Meladeni Armenia di Palermo, kota di mana mereka tak tersentuh kekalahan sejak 1994, Italia kembali mengincar kemenangan. Azzurri bertekad memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka menjadi 11. Pada matchday 5, yang digelar September lalu, Italia menang 3-1 di kandang Armenia. Tertinggal oleh gol Aleksandre Karapetyan, Italia berbalik menang melalui gol-gol Andrea Belotti dan Lorenzo Pellegrini, serta bunuh diri Aram Airapetyan. Italia masih sempurna di grup ini dengan sembilan kemenangan dari sembilan pertandingan. Dalam laga sebelumnya, pasukan Roberto Mancini menang 3-0 melalui gol-gol Francesco Acerbi, Lorenzo

16 Negara Lolos Euro 2020

Kembalinya Kekuatan Lama BABAK Kualifikasi Euro 2020 telah masuk babak akhir. Sejauh ini, sudah ada 16 negara yang dipastikan lolos ke putaran final Euro 2020. Jerman menjadi negara yang lolos ke Euro 2020. Pada laga ketujuh Grup C, Jerman mampu mengalahkan Belarusia dengan skor 4-0. Laga digelar pada Minggu (17/ 11) dini hari WIB. Empat gol Jerman dicetak Mathias Ginter, Leon Goretzka, dan Toni Kroos [2 gol]. Dengan hasil ini, Jerman berada di puncak klasemen Grup C. Jerman meraih 18 poin, unggul dua poin dari Belanda di posisi kedua. Belanda juga lolos ke putaran final Euro 2020. Pada laga ketujuh, Jerman bermain imbang 0-0 melawan Irlandia Utara. Jerman meraih 16 poin. Jumlah poin Jerman masih mungkin disamai Irlandia Utara (13 poin), tetapi Jerman unggul head to head. Kroasia juga dipastikan lolos ke Euro 2020. Pada laga terakhirnya di Grup E, Kroasia menang dengan skor 3-1 atas Slovakia. Ivan Perisic dan kolega kini sudah meraih 17 poin dan mengamankan satu tempat di Euro 2020. Runnerup Piala Dunia 2018 itu pun memastikan diri menjadi juara

grup dengan perolehan 17 poin. Dari Grup E, masih ada Wales, Hongaria dan Slovakia yang akan bersaing menyusul jejak Kroasia. Ketiga tim harus bersaing hingga pekan terakhir untuk bisa menempati posisi kedua Grup E. Empat negara dari 16 negara itu memastikan tempat di Piala Eropa 2020 usai memainkan laga kualifikasi pada Jumat (17/ 11) dini hari WIB tadi. Jerman meraih tiga poin usai menghajar Belarusia 4-0 di Moenchengladbach. Hasil ini membuat mereka mengumpulkan 18 poin dan dipastikan tak akan tergeser dari posisi dua besar. Saingan Jerman di Grup C, Belanda, juga mengambil tiket lolos otomatis usai menahan imbang Irlandia Utara 0-0 di Belfast. Tim Oranye kini berada di

posisi dua dengan raihan 16 poin, unggul tiga poin dari Irlandia Utara yang ada di posisi ketiga. Meski masih menyisakan satu laga, Belanda dipastikan lolos karena unggul head-to-head dengan Jonny Evans dkk. Sebelumnya, Belanda harus absen dalam dua turnamen besar seperti Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Kini masa suram pasukan De Oranje sudah usai dan mereka siap menjadi bagian dari Piala Eropa 2020. Negara lain yang sukses mengunci satu tempat di Piala Eropa tahun depan adalah Austria. Kemenangan 2-1 atas Makedonia Utara membuat David Alaba dkk mengunci tempat di posisi kedua Grup G dengan 19 poin, dibawah Polandia yang sudah memastikan lolos sejak Oktober lalu. (BN/BS/ANT)

Kejurnas Bridge Mahasiswa XXI dan Pelajar XVI Langkat Raih Medali Perunggu Stabat-andalas Universitas Gunadarma menjuarai Kejurnas Bridge nomor Mahasiswa dan Regu terfavorit Undip akhirnya keluar sebagai juara nomor Mahasiswi setelah di babak final mengalahkan dua saingan terberat mereka, Unpad di nomor Mahasiswa dan Gunadarma di nomor Mahasiswi. Hasil yang paling mengejutkan diraih tim mahasiswa yang hampir tidak lolos, karena hanya berada di peringkat 8, batas terakhir untuk lolos ke babak quarter final. Sementara itu, penampilan Gunadarma terus membaik. Diperkuat oleh Patrick Kalengkongan, Aditya Imawan, Edward Evert Angkouw, Oktoberti S Geraldo Raranta dan Moh. Akbar Anugrah serta Vichenzo Scyvo A. Nelwan, mereka berturut-turut menang di babak 8 besar. Selanjutnya, di di babak semi final mengalahkan Unair Kuning yang lebih diunggulkan dan terakhir menggilas tim kuda hitam, Unpad. Sedangkan Unpad yang diperkuat Rifai Padilah, Rai Raditya, Diah Saras Solehati, Fuad Naufal, Muhammad Izma T dan Nijar Krismawan harus puas berada di peringkat

kedua. Sementara itu, medali perunggu tidak diperebutkan lagi karena otomatis diraih oleh dua regu yang kalah di semi final, UNAIR Kuning dan FTBC Untan. Di nomor Mahasiswi, regu Undip yang diperkuat pasangan Fransisca Tri Martanti /Monica Ayu Triana yang sudah malang melintang di tim nasional Girls U26 didampingi Erika Putri W , Desy Noeverita Rahayu dan Della tidak tertahankan meraih medali emas. Di babak final mereka mengalahkan Gunadarma yang diperkuat Gabriella Julita Watupongoh, Atika Ramadanty Adisurya, Eliza Indiani, Deisy Kalengkongan, Ralia Hanifah dan Wulandari Sabrina Feradita dengan NPC Amirah Hidatulloh. Gunadarma meraih medali perak dan medali perunggu diberikan kepada ITS Surabaya dan UNEJ Jember. Sedangkan di nomor SMA, SMA KEDIRI yang diperkuat Achmad Nizar Kamal Zawawi, Airlangga Satriagung, M Bagas Fisabilillah, Annisa Putri Mutaqin, Dharista Meilani Rossa dan Setyo Ningrum dengan NPC Hafidz Al Ridho, berhasil mematahkan perlawanan SMA DKI MERAH yang bermaterikan pemain Amalia Hasanah, Fatmah

Latansa, Junio Alfaro Bernard Raranta dan Faizal Dava Adisurya dengan pelatih Iswan Nurdin dan Official M Raranta. Medali perunggu diraih oleh SMA Langkat dan SMA DIY. Pasangan yang meraih Perunggu dari Kab. Langkat adalah Ghaeska Fanaya-Azi Syah Perdana. Sedangkan di nomor SMP, SMPN 1 Manado keluar sebagai Juara setelah dalam pertarungan sengit pada babak Final berhasil menjinakkan Team SMPN Boja, Team SMPN 1 Manado yang diperkuat dua bersaudara Minyeo Jubilate dan Jaedon Mozer Kairupan didampingi Angelica P.T Rompas , Taqwa Ramadhan Winata, A Nuralamsyah Mallombassang dan David Dirga Riyadi serta NPC Yuri Luntungan. Dengan demikian SMPN 1 Manado berhasil menyelamatkan muka Sulut yang selama ini selalu Berjaya di tingkat nasional. Memang dari sisi pengalaman, pemainpemain SMPN 1 Manado lebih unggul karena sebagian pemainnya telah pernah bermain di tingkat regional dan internasional online. Team SMPN 1 Boja dengan pemain Alma Arida Zatu Nabila, Althea Syahriza Septiriana, Jehan Najma Jahanara dan Chintya Citra

andalas/budi zulkifli

Para Juara SMA saat foto bersama dengan Ketua Panpel, Laksamana Pertama Teguh Widodo. Widyatami serta NPC Nettin Erinda harus puas meraih medali perak. Medali perunggu diraih oleh SMPN Jember A dan SMP Karimun. Sementara itu, di nomor SD, SD Banyumas Jawa Tengan dengan para pemain : Cindy Angel Chatrines, Nathanael Augusto Seloatmodjo, William Huang dan Timothy Bryan Kurniawan dengan NPC Tjatur Indrawan serta Helga

Anidyastika M keluar sebagai juara setelah mengalahkan SDN Jember Lor Jawa Timur. Banyumas Jawa Tengah yang baru pertama kali ikut Kejurnas Bridge secara mengejutkan menumbangkan SDN Jember Lor yang yang lebih diunggulkan. Dengan demikian SDN Jember Lor yang kesemua pemainnya adalah anak anak perempuan berhijab yakni Gadisa Aulia, Camelia

Rizqi Fadilah, Klauna Fawaz JP, Ranum Diageng P dan NPC Kukuh Wasono Subagio serta Suhartini harus puas berada di peringkat kedua. Dengan demikian SDN 06 Manado bersama Team SD Tanah meraih medali perunggu. Hari ini merupakan hari terakhir yang mempertandingkan babak final nomor pasangan untuk seluruh kategori. (BD)


OLAHRAGA

Senin 18 November 2019

harian andalas | Hal.

9

Liga Desa Nusantara

Perkuat SDM Lewat Olahraga Jakarta-andalas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) siap menggelar ajang Liga Desa Nusantara (LDN) seri Nasional 2019. Ajang ini akan mulai dipertandingkan pada Rabu, 20 November 2019 mendatang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kadispora Sumut Baharuddin Siagian diabadikan bersama karateka Sumut Vanesha Efendi dan karateka lainnya usai meraih medali, Minggu (17/11).

Popnas 2019

Karate Sumbang Emas Pertama Untuk Sumut Medan-andalas Cabang olahraga (cabor) Karate menyumbangkan emas pertama bagi Kontingen Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Gelanggang Remaja Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (17/ 11). Medali emas disumbangkan Vanesha Efendi dari nomor +76 kg setelah mengalahkan karateka asal Riau Jessica Teti Debora dengan skor 4-0. Sementara untuk tiga bersama diraih I K Ratih Wulandari dari Bali dan Jesika Rizki asal Banten. Selain emas, cabor karate juga turut menyumbangkan perunggu dari nomor -79 kg yang disabet Maximiliano Efendi. Sumut juga berpeluang menambah medali, mengingat akan ada empat nomor yang akan dipertandingkan pada Senin (19/11). Atas prestasi ini, Vanesha Efendi mengaku bangga dan senang karena hasil kerja keras latihan yang dilakukan di PPLP Sumut membuahkan hasil. Pastinya ini akan menjadi motivasi untuk berlaga di kejuaraan yang lebih tinggi. "Tadi sempat gerogi juga waktu final, karena lawan saya di final cukup kuat. Namun karena dapat intruksi dan motivasi dari tim pelatih, kepercayaan diri saya jadi meningkat," katanya. Pelatih Karate Sumut Pulungan mengakui jika di nomor-nomor kelas berat seperti +76 kg memang menjadi prioritas tim pelatih,

dan bersyukur target bisa terealisasi. Di sisi lain juga sang atlet bermain bagus selama pertandingan. "Intinya emas ini bisa didapat karena Vanesha mampu menjalankan instruksi yang tim pelatih berikan. Semoga medali ini bisa menjadi motivasi bagi karateka lainnya, mengingat untuk perorangan masih ada beberapa nomor lagi yang akan dipertandingkan," pintanya. Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengaku bersyukur atas medali emas dan perunggu yang diraih dari cabor karate. Terlebih memang karate salah satu cabor yang konsisten menyumbangkan emas di Popnas. "Saya juga berharap perolehan medali dari cabor karateka dapat bertambah. Karena memang masih ada beberapa nomor yang akan dipertandingkan, seperti kategori beregu yang di popnas lalu juga turut meraih hasil yang baik," katanya. Di samping itu, kata Bahar, perolehan medali juga diharapkan dapat didulang cabor lainnya yang dinilai menjadi andalan seperti taekwondo, atletik, dan lainnya. "Saya optimis medali khususnya emas bisa bertambah dari kontingen Sumut. Saya juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Sumut, agar kontingen Sumut dapat meraih hasil maksimal di Popnas. (REL/YN)

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa LDN merupakan salah satu komitmen dari Kemendes PDTT, untuk tetap ikut berpartisipasi dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa lewat olahraga khususnya sepakbola. "LDN ini bisa menciptakan para pemain yang berbakat dan berkualitas asal dari desa untuk bisa menjadi pemain nasional sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia," kata Abdul Halim Iskandar, dalam keterangannya, Minggu, (17/11). Abdul mengatakan bahwa

melalui ajang LDN ini, para pemuda desa diajak untuk mampu menjadi benteng dari adanya potensi radikalisme, jauhkan dari narkoba dan hal-hal negatif lainnya. "Event ini akan jadi ajang silahturahim dan menjadi sarana penyaluran bakat sekaligus menghindari generasi muda dari bahaya narkoba dan berbuat pada hal-hal yang positif," ucapnya. Dalam kesempatan kunjungan ke Jawa Timur, Abdul menyempatkan bertemu dengan salah satu tim sepakbola Desa Plemahan Sumobito, Jombang yang menjadi salah satu tim yang mewakili Jawa Timur dalam Ajang LDN 2019. Ia berharap, tim sepakbola Desa Plemahan bisa membuktikan bahwa mere-

ka bisa menjadi yang terbaik. "Karena di lapangan itu tergantung dari kualitas pemain dan cara bermainnya. Saya berharap bukan hanya kepada tim dari Jawa Timur saja, tapi seluruh tim yang lolos di seri nasional bisa berlaku sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan,"ucapnya. Diketahui. LDN merupakan kompetisi yang diselenggarakan Kementerian Desa PDTT yang sudah berlangsung sejak 2017. Pada edisi pertama seri nasional diselenggarakan di Subang. Lalu pada 2018 seri nasional di Kabupaten Tangerang dan untuk 2019 dipusatkan di Kabupaten Bekasi. LDN seri nasional 2019 akan diikuti oleh 18 tim dari desa di

18 provinsi yang akan berjibaku di tiga lapangan yang sudah disiapkan dalam fase grup, perempat final, semifinal, sampai final yakni Pasir Gombong, H. Kandi, dan Pasir Tanjung. Seri nasional Liga Desa 2019. "Sebelum memulai pertandingan, tim dari desa yang menjadi juara di seri provinsi akan menjalani screening. Kegiatan screening dijadwalkan pada Selasa, 19 November 2019 di Hotel Batiqa, Jababeka. Lalu pertandingannya akan dimulai pada Rabu, 20 November 2019," tutup Abdul Hakim. Adapun desa yang lolos ke seri nasional adalah Desa Sibak (Bengkulu), Desa Sungai Baung (Jambi), Nagari Ketaping (Sumatera Barat), Desa Banumas (Sumatera Selatan), Desa Kudu (Banten), Desa Sindangsari (Jawa Barat), Desa Mororejo (Jawa Tengah), Desa Plemahan (Jawa Timur), Desa Buduk (Kalimantan Tengah), Desa Kantan Muara (Kalimantan Tengah), Desa Babulu Darat (Kalimantan Timur), Desa Kintapura (Kalimantan Selatan), Desa Lintidu (Sulawesi Tengah), Desa Tabang (Sulawesi Utara), Desa Palambare (Sulawesi Selatan), Desa Tongute Ternate (Maluku Utara), Desa Asilulu (Maluku), dan Desa Biloto (NTT).(DTC)

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto bersama Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah fotobersama peserta Ngetrail bareng di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Sabtu (16/11) pagi.

Polri dan TNI Ngetrail Bareng Tingkatkan Sinergitas Medan-andalas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara bersama Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan melaksanakan olahraga motor trail bersama, Sabtu (16/11) pagi. Kegiatan ngetrail bareng ini dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kapol-

restabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, PJU Polda Sumut, dan seluruh personel Polda Sumut, serta Kodam I/BB. Adapun rute perjalanan ngetrail bareng Kapoldasu dan Pangdam I/ BB pertamasekali semua peserta TNI dan Polri berkumpul di Lapangan KS Tubun Mapoldasu. Selanjutnya, peserta bergerak menuju kawasan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Dalam kegiatan itu, Kapoldasu dan

Pangdam I/BB dalam perjalanan mengendarai motor trail sambil memantau kondisi kamtibmas di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, mengatakan, olahraga motor trail yang dilaksanakan bersama Kodam I/BB untuk meningkatkan sinergitas serta hubungan baik antar Polri dan TNI. "Ngetrail bareng ini menunjukkan bukti kekompakan Polri dan TNI tetap solid menjaga

keutuhan wilayah serta keamanan masyarakat," katanya. Selain berolahraga motor trail, menurut Agus, patroli bersama memantau kondisi kamtibmas mengantisipasi terjadinya ganguan-gangguan yang membuat keresahan di masyarakat. "Dengan kehadiran TNI dan Polri masyarakat dapat merasa aman, nyaman dalam menjalankan seluruh aktivitasnya dengan lancar," pungkasnya. (DA)

HUT Bank Sumut

andalas/ budi zulkifli

Beri Perlawanan. Walaupun sudah tidak berpeluang maju ke babak selanjutnya (semi final), namun para pemain Mantan PSMS Jr tetap memberikan perlawanan yang berarti.

U-45 BOSTAB CUP V

Diklat Setia Pukul Mantan PSMS Jr 6-1 Binjai-andalas Dari lanjutan Turnamen Sepakbola BOSTAB CUP V 201 memperebutkan Piala Balon Walikota Binjai Drs. H. Norman Dani,MSi di lapangan Kebun Lada, Binjai, Sabtu (16/11), Kes. Diklat Setia membuka peluang untuk maju ke semi final setelah menang 6-1 atas Kes. Mantan PSMS jr. Ke-6 gol Diklat Setia dicetak oleh Rudi (2 gol), Safril, Hamzah, Emil dan Roser manalu. Sedangkan satu-satunya gol balasan Mantan PSMS jr diciptakan oleh Abdul Syukur dari titik putih. Sejak menit pertama dimulai, para pemain Diklat terus mengurung barisan pertahanan lawan. Namun, belum ada peluang berarti yang tercipta, sehingga gawang Mantan PSMS jr yang dikawal penjaga gawang, Syahrial masih bisa selamat dari kebobolan.

Sementara itu, walaupun sudah tidak berpeluang lagi maju ke babak selanjutnya (semi final), namun para pemain Mantan PSMS Jr tetap memberikan perlawanan yang berarti. Sundulan kepala Emil masih bisa diselamatkan penjaga gawang, Syahrial. Sedangkan, tendangan melengkung Safril masih melenceng ke samping kiri gawang Mantan PSMS jr. Namun, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Adalah Rudi yang sukses membuka kran gol bagi Diklat Setia, sehingga sampai berakhirnya babak I saja Diklat Setia sudah unggul 2-0. Dengan kemenangan telak ini, Diklat Setia hamper dipastikan akan tampil sebagai juara Pool A, sehingga berpeluang untuk bertemu dengan tim tuan rumah, BOSTAB di babak semi final. (BD)

Plt. Wali Kota Lepas Peserta Fun Bike dan Fun Walk Medan-andalas Plt Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, MSi hadiri Perayaan Hari Ulang Tahun PT. Bank Sumut Persero yang ke 56 tahun, Minggu (17/11). Acara puncak perayaan ini diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya fun bike dan fun walk yang diikuti karyawan/ karyawati Bank Sumut serta Masyarakat. Kegiatan ini di gelar di Lapangan Benteng, Medan yang melibatkan ribuan peserta. Tepat pukul 06.00 Wib pagi Plt. Wali Kota telah hadir ditengah-tengah peserta guna turut melepas peserta fun bike dan fun walk. Akhyar bersama Komisaris Utama Bank Sumut, Direktur Utama Bank Mandiri beserta jajaran pejabat Bank Sumut lainnya melepas peserta dengan penuh semangat. Usai melepas peserta fun bike dan fun walk, Akhyar mengatakan, kegiatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Medan. Dengan merayakan hari ulang tahunnya Bank Sumut turut melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui fun walk dan fun bike ini. Melalui olahraga massal tentunya

dapat memotivasi masyarakat untuk gemar berolahraga. "Melalui peringatan HUT Bank Sumut ini tidak lupa mengajak masyarakat untuk mau melakukan olahraga, apalagi germas yang telah dicanangkan ini salah satunya dengan melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga. Karenanya saya mengapresiasi Bank Sumut yang telah mengajak masyarakat dan karyawan nya untuk berolahraga secara massal," kata Akhyar. Selain mengajak masyarakat untuk gemar berolahraga, Akhyar juga mengatakan untuk tetap mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam sebagai kemasan sekali pakai, disamping tidak baik untuk kesehatan, kemasan plastik dan styrofoam juga tidak mudah diurai sehingga menambah beban sampah Kota Medan setiap harinya. "Saya selalu mengimbau untuk menggunakan tumbler untuk kemasan minuman yang dapat terus digunakan dalam waktu yang panjang. Hal ini tentunya akan membuat lingkungan kita semakin bersih, air minum yang kita bawa dari rumah juga terjamin kebersihannya,

dan lebih hemat karen bisa setiap saat diisi ulang tanpa harus membeli yang baru lagi," ujarnya. Tidak lupa, Akhyar juga mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun yang ke 56 tahun kepada Bank Sumut, Ia berharap ke depan jajaran Bank Sumut dapat terus meningkatkan pelayanan dengan berbagai program yang diperlukan oleh nasabahnya. "Selamat ulang tahun saya ucapkan kepada Bank Sumut

yang ke 56, mari jadikan momentum ini sebagai peningkatan pelayanan kepada masyarkat khususnya masyarakat yang menjadi nasabah Bank Sumut dengan mengeluarkan berbagai program tabungan dan pengkreditan yang memudahkan masyarakat untuk berbagai keperluannya. Mari kita doakan Bank Sumut semakin berjaya sebagai bank pilihan masyarakat Kota Medan," pungkasnya. (BEN)


ACEH

Senin 18 November 2019

harian andalas | Hal.

10

KPK Tidak Serius Berantas Korupsi di Aceh Sekdakab Aceh Selatan H Nasjuddin menyampaikan arahannya dalam acara pembukaan Workshop Manajemen Risiko dan Penyusunan Rencana Tindak Pengendalian (RTP).

56 OPD Pemkab Asel Ikuti Workshop Manajemen Risiko Tapaktuan-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan memfasilitasi kegiatan Workshop tentang Manajemen Risiko dan Penyusunan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) di Lantai III Aula Bappeda setempat. Kegiatan yang difasilitasi Inspektorat bekerja sama dengan BPKP Perwakilan Aceh diikuti 56 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau 180 peserta lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan (Asel), selama tiga hari, Kamis, 14 hingga Sabtu 16 November 2019. Sekda H Nasjuddin pada pembukaan kegiatan workshop menyampaikan melalui dokumen RTP dapat diperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan pembangunan jangka menengah Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yang telah ditetapkan dapat tercapai. “Sebab dokumen RTP berisi gambaran dari efektifitas, struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi dalam mengendalikan risiko, perbaikan dan pengendalian yang ada serta pengkomunikasian dan pemantauan pelaksanaan perbaikannya,” kata Sekda. Diharapkan nantinya, sambung dia, RTP dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi pimpinan OPD dan juga para pegawai dalam rangka membangun pengendalian yang diperlukan guna mencegah penyimpangan atau mempercepat keberhasilan pencapaian tujuan, sehingga dapat menunjang pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Aceh Selatan Hebat. Sementara itu pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh yang diwakili Korwas JFA bidang APD 2 Rohmad Basuki Ak MM

menekankan pelaksanaan Workshop Manajemen Risiko dan Penyusunan RTP ini sebagi upaya peningkatan maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). “Kami berharap setelah pelaksanaan workshop Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dalam hal ini Inspektorat mampu memfasilitasi penyusunan RTP OPD dan melalukan pemantauan tingkat lanjut guna peningkatan kualitas sistem pengendalian intern dan keandalan penyelenggaraan fungsi pengawasan intern dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat,” pinta Rohmad. Sebagai keynote speaker Inspektur Kabupaten Aceh Selatan Drs H Rasyidin menyampaikan pada tahun 2018 Inspektorat Aceh Selatan telah memfasilitasi Diklat RTP kepada 11 OPD dan telah dievaluasi RTP tersebut dalam PBR. “Maka tahun ini kami harapkan semua OPD dapat menyusun dokumen RTPnya yang dapat dipahami dan dikendalikan oleh Kepala OPD beserta jajarannya, karena kami Inspektorat akan melakukan monitoring setiap triwulannya,” ujar Rasyidin. Sebelumnya, Ketua Pelaksana H Aka Mulyadi SSi mengatakan, kegiatan workshop menghadirkan narasumber dari BPKP Perwakilan Aceh sebanyak empat orang dibantu oleh para auditor Inspektorat Kabupaten Aceh Selatan. “Mereka memaparkan teknis mengindentifikasi risiko pada masing-masing OPD, sekaligus membimbing dan memandu peserta untuk menyusun RTP atas risiko-risiko tersebut,” kata Aka yang juga Sekretaris Inspektorat kepada andalas melalui pers rilisnya, Sabtu (16/11). (HSP)

Peringati Maulid Nabi

Jemaah Masjid Jami' Leubu Me Gelar Pengajian Bireuen-andalas Jemaah Masjid Jami' AlIkhlas, Leubu Me, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan pengajian tastafi dan tawajjuh disertai dengan tanya-jawab, baru-baru ini. Acara juga diisi dengan pembacaan selawat. Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Jami' Al-Ikhlas Tgk Baihaqi A Rahman menjelaskan, pengajian tastafi sekaligus tawajjuh menghadirkan Abiya Muhammad Baidhawi HM (Pimpinan Dayah Mafadh Aceh, Cot Tufah, Kecamatan Gandapura sebagai penceramah. Dalam taushiyah singkatnya, Abiya Muhammad Baidhawi mengajak kaum muslimin dalam memperingati Maulid

Nabi Muhammad untuk introspeksi diri atas amal apa yang sudah dipersembahkan kepada Allah SWT. “Marilah kita perbanyak majelis zikir dan lantunkan selawat di mana-mana dan sayangilah agama Allah,” ajaknya. Abiya Muhammad Baidhawi juga mengajak umat Islam untuk selalu menjunjung tinggi perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya serta jangan menalantarkan anak yatim. “Saya ingatkan, jangan setelah memperingati Maulid, salat pun sudah tidak kita lakukan lagi dan tidak kita hiraukan. Itu jangan terjadi. Tetapi mari kita tanamkan akidah dan akhlak kepada generasi kita,” imbau Abiya Muhammad Baidhawi. (HERA)

Ceulangiek: Musrenbang Harus Libatkan Pemuda Bireuen-andalas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen Rusyidi Mukhtar mengharapkan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan harus melibatkan semua elemen masyarakat terutama pemuda. Mukhtar juga berharap Musrenbang tidak hanya mengusulkan pembangunan jalan, saluran pembuangan air, dan sebagainya, tetapi juga harus mengusulkan programprogram pembangunan terkait masalah pendidikan baik pendidikan agama maupun pendidikan umum. “Masalah pendidikan dan agama serta penguatan SDM tidak pernah diusulkan dalam Musrenbang. Yang asyik jadi

usulan prioritas selalu pembangunan jalan dan saluran air,” sebut Mukhtar yang akrab disapa Ceulangiek pada acara pertemuan dengan pemuda, keuchik (kepala desa), dan pengurus Karang Taruna se-Kecamatan Kuala Bireuen, baru-baru ini. Dia berharap ke depan dalam Musrenbang harus ada usulan program kegiatan keagamaan seperti pengajian pemuda, pengajian gampong, pembangunan balai pengajian atau pondok pengajian. Ceulangik menyebutkan, Musrenbang bukan hanya seremonial. Tetapi harus benar-benar sebagai tempat merencanakan secara matang prioritas pembangunan dengan melibatkan semua elemen masyarakat. (HERA)

Lhokseumawe-andalas Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik Aceh (Lemkaspa) menyorot kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai tak serius melakukan pemberantasan korupsi di Aceh. “Banyak persoalan yang muncul ke permukaan sekarang di Aceh, tapi kita melihat penegak hukum terutama KPK seperti pura-pura tak tahu. Padahal beberapa kasus ini sudah mencuat ke permukaan dan heboh hingga ke tingkat nasional,” ujar Ketua Lemkaspa Samsul Bahri MSi dalam rilisnya, Mingu (17/11). Ia menjelaskan, beberapa kasus yang menghebohkan publik Aceh, diantaranya dugaan permainan dalam penerimaan beasiswa di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh. “Yang terbaru, kasus pengadaan untuk Kadin Aceh yang bersumber dari APBA Perubahan 2019. Ini yang sudah nyata. Ada lagi pengerjaan pengerukan di Pelabuhan Ulee Lheue dan Lampulo, yang kita duga sama sekali tidak mendapat perhatian dari

Ketua Lemkaspa Samsul Bahri MSi. penegak hukum,” jelasnya. Samsul Bahri juga menyinggung rendahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2019, yang diduga disebabkan adanya permainan dan tarik menarik kepentingan oleh oknum yang ia sebut sebagai “mafia anggaran.” “Dalam beberapa hari terakhir, kita juga membaca berita di sejumlah media massa, ada lembaga seperti GeRAK Aceh dan YARA, sudah melaporkan masalah realisasi anggaran APBA 2019 ke KPK, termasuk masalah alokasi anggaran untuk Kadin Aceh, tapi kita belum mendengar apa tang-

gapan dari KPK,” ucapnya. Bukan hanya itu. Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga menyinggung tentang adanya tiga pimpinan utama Kadin Aceh yang diduda menggunakan uang APBA dalam kunjungan ke luar negeri pada 26 November hingga 1 Desember mendatang. “Jadi kita mendesak supaya KPK segera memeriksa beberapa kasus yang telah muncul ke permukaan. KPK harus serius memberantas korupsi sebagaimana amanah undang-undang tentang lembaga pemberantasan korupsi.

Jangan terkesan takut datang ke Aceh, kami rakyat Aceh mendukung pemberantasan korupsi demi kemajuan Aceh,” pintanya Ia juga menyinggung masalah penangkapan Gubernur Aceh non-aktif, Irwandi Yusuf beberapa waktu lalu oleh KPK, yang menurutnya seperti ada konspirasi yang dimainkan oleh pihak-pihak tertentu. Karena belum ada satu pun kepala daerah maupun pejabat Aceh lainnya yang ditangkap pasca-penangkapan Irwandi Yusuf. “Kalau memang KPK serius, bongkar semua skandal korupsi di Aceh hingga ke akar-akarnya. Jangan tanggung-tanggung, supaya rakyat Aceh tidak berprasangka buruk dan menilai penangkapan Irwandi Yusuf oleh KPK karena adanya konspirasi atau kepentingan oknum tertentu,” jelasnya. Menurutnya, banyak persoalan yang muncul pascapenangkapan Teungku Agam (Irwandi Yusuf), tapi KPK dan penegak hukum lainnya seperti ketakutan menyentuh kasus-kasus baru di Aceh yang muncul bagaikan jamur di musim hujan. “Kita menilai kerja KPK untuk memberantas korupsi di Aceh ini sangat lemah,” ungkapnya. (MUL)

Pupuk Subsidi Terbatas

Bupati Pidie Imbau Petani Gunakan Pupuk Alam Sigli-andalas Belasan ribu petani sawah di Kabupaten Pidie mengeluh akibat kesulitan memeroleh pupuk. Bahkan, pupuk hilang dari pasaran di saat petani membutuhkannya. Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyiek) dalam berbagai kesempatan berulang kali mengimbau petani di daerahnya untuk kembali menggunakan pupuk alam. Termasuk saat menjawab andalas beberapa hari sebelum Abusyiek bertolak ke Bogor dan Jakarta. Menurut Abusyiek, nenek moyang kita dulu menggunakan pupuk alam, di mana tanaman padi bisa tumbuh subur, tidak mengandung racun dan mengundang hama. "Pestisida itu racun yang dapat merusak tanah dan tubuh manusia," sebut Abusyiek saat itu. Menurut Plt Sekda Pidie Maddan SE MSi saat dihubungi andalas, terpisah, Ahad (17/11) sore, kelangkaan pupuk yang selalu terjadi di Kabupaten Pidi karena kuota pupuk subsidi dari pemerintah jumlahnya jauh dari mencukupi, atau hanya sekitar 32 persen dari total kebutuhan petani yang menggarap luas areal tanam sekitar 29.868 hektare sawah. Kondisi ini, memang sangat

memprihatinkan. Pemerintah daerah sudah kerap sekali memohon penambahan kuota pupuk bersubsidi kepada PT PIM dan PT Petro Kimia Gresik. Tapi selalu dijanjikan akan ada penambahan namun realisasinya tidak jelas. "Saya sudah menjanjikan pada seluruh anggota dewan, bahwa pemerintah daerah akan bisa memenuhi harapan petani untuk pupuk subsidi pada tahun 2020 mendatang," ucap Plt Sekda Pidie. Sementara kebutuhan petani dihitung dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sedangkan bagi petani yang memiliki lahan sawah lebih kurang dari dua hektare dihitungkan dalam kelompok. Bagi petani penggarap/penyewa lahan sangat sulit menerima pupuk bersubsidi. Informasi diperoleh andalas dari Dinas Pertanian Kabupaten Pidie, petani penggarap/penyewa sawah berjumlah di atas 55 persen lebih, atau mereka petani yang tidak memiliki sawah, tapi cenderung memilih menjadi petani sawah dengan menyewa sawah dari orang kaya. Menyahuti kelangkaan pupuk di Kabupaten Pidie, memang patut diherankan, karena

terjadi di setiap musim tanam dan sudah berlangsung bertahun-tahun seperti tidak ada jalan penyelesaian. Perhatian Serius Menyangkut keluh kesah petani yang semakin sulit memeroleh pupuk bersubsidi, membuat sejumlah anggota DPRK Pidie meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Pidie. "Kami berharap, kelangkaan pupuk subsidi tersebut segera dapat diatasi oleh Pemkab Pidie," sebut anggota DPRK Pidie, diantaranya Elidawaty, T Saifullah, dan Rahmat Ansar kepada andalas di sela-sela Sidang KUA-PPAS RAPBK Pidie Tahun 2020 beberapa waktu lalu. Menurut ketiga anggota dewan tersebut, masalah kelangkaan pupuk menjelang musim tanam sudah kerap terjadi. Tapi pihak pemerintah kurang serius menanganinya. Padahal, masalah ini menyangkut hajat hidup orang banyak, khususnya petani. Ketiga anggota dewan tersebut mengakui, jika semua petani di Pidie turun ke sawah angka kebutuhan pupuk bersubsidi itu atau sebanyak 12.797 ton, jauh dari cukup jika

dibandingkan luas sawah di Pidie mencapai hampir 30.000 hektare. Pernyataan senada disampaikan anggota dewan lainnya dari Partai Amanat Nasional, Nasrul Syam SH dan Awaluddin. Keduanya mengimbau Pemkab Pidie serius memikirkan nasib petani. Disebutnya, sebagai kabupaten yang notabenenya daerah agraris, maka Pemkab Pidie seharusnya tidak mengecewakan petani yang selalu didera oleh masalah kelangkaan berbagai jenis pupuk dan masalah irigasi. Salah seorang pemerhati pembangunan di Pidie, Asnawi Ali mengatakan, masalah pupuk langka di Kabupaten Pidie sudah berlangsung lama. Bahkan ada yang bermain dan menimbun pupuk bantuan demi memperkaya diri. Disinggung soal imbauan Bupati Pidie Roni Ahmad agar petani kembali menggunakan pupuk alam, seperti kotoran sapi, kotoran bebek, kotoran kelelawar, serta lainnya, Asnawi menyebutkan, itu sahsah saja untuk kebutuhan tananaman bawang merah atau tanaman hortikultura lainnya. (DHIAN)

Empat Kabupaten Ikuti Festival Musik Etnik Berhadiah Rp37,5 Juta Blangkejeren-andalas Festival musik etnik yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Gayo Lues, Sabtu malam (16/11) di depan Balai Musara Blangkejeren diikuti empat kabupaten. Para peserta berebut juara satu untuk mendapakan hadiah Rp12 juta. Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues Zainal Abidin SE mengatakan, festival musik etnik merupakan kegiatan resmi Dinas Pariwisata yang diselenggarakan setiap tahun. Pesertanya berasal dari Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues. "Festival musik etnik ini diikuti oleh 10 grup, dengan rincian, dari Gayo Lues 3 grup, Bener Meriah 2 grup, Aceh Tenggara 1 grup, dan Aceh Tengah 4 grup," katanya. Untuk hadiah, juara I festival musik etnik yang diselenggarakan menyambut penutupan Indonesiana itu, panitia menyediakan Rp12 juta, juara II Rp10 juta, juara III Rp8 juta, dan juara harapan I Rp7,5 juta atau dengan total Rp37,5 juta. "Dengan adanya festival musik etnik ini, kami berharap agar seni dan budaya gayo tetap terjaga dan terus lestari, dengan tujuan bisa

Grup musik etnik gayo menampilkan aksi terbaiknya dalam festival musik etnik di Balai Musara Blangkejeren. menghibur," katanya seraya menyebut Tari Saman, Bines, Melengkan, Pongot, Didong Laut, dan Didong Gayo juga akan digelar di Gayo Lues tanggal 24 November 2019 ini. Sekda Kab Gayo Lues H Thalib SSos mengatakan, festival musik etnik harus mampu menggali alat musik tradisional untuk dilestarikan dan menghibur masyarakat,

dengan harapan supaya warga luar semakin banyak berwisata ke Gayo Lues. "Musik etnik merupakan alat musik tradisional yang dikembangkan, untuk menjadi modal perabadaban guna meningkatkan daya tarik wisata yang tujuannya bisa meningkatkan ekonomi," katanya. Dewan juri festival musik etnik ini, panitia bekerja

sama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed). "Kita harus terus menggali alat musik kita dengan memadukanya dengan adat dan budaya, sehingga bisa menjadi penawar rindu ke depannya dan saya sangat berterima kasih kepada seluruh seniman yang telah mampu memadukan kesenian menjadi hiburan," ujarnya. (NUAR)


Senin 18 November 2019

ACEH

harian andalas | Hal.

11

Pupuk Subsidi Langka di Aceh Utara

Erwandi SP MSi.

Lhokseukon-andalas Memasuki musim tanam petani Aceh Utara mengaku kesulitan memeroleh pupuk urea bersubsidi. Mereka mengaku terpaksa membeli pupuk nonsubsidi dengan harga jauh lebih tinggi. “Sudah hampir sepekan pupuk subsidi susah kami dapatkan, setiap distributor penyalur dan tempat pengecer saya datangi dibilang tidak ada pupuk bersubsidi,� kata Abdurrahman, petani Kecamatan Tanah Jambo Aye, Minggu (17/11). Menurut Abdurrahman, kelangkaan pupuk subsidi tidak hanya dikeluhkan oleh petani Aceh Utara saja, namun menurut informasi beberapa

kawasan di Aceh Timur juga mengalami kelangkaan pupuk subsidi jenis urea, SP-36, dan NPK Phonska. "Saat ini yang sangat kami butuhkan adalah pupuk jenis urea dan SP-36 bersubsidi, bukan nonsubsidi, karena sedang proses pembibitan," jelasnya. Dikatakan, kesulitan memeroleh pupuk jenis urea maupun SP-36, sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Hal ini kerap dirasakan petani tidak pada musim tanam kali ini saja. "Bantu ringankanlah kami orang kecil yang bergantung hidup dari hasil turun ke sawah," pinta Abdurrahman. Dirinya menyebutkan di beberapa tempat penjualan

memang ada tersedia pupuk jenis tersebut. Tapi itu nonsubsidi harganya mencapai Rp250 ribu hingga Rp 300 ribu per sak ukuran 50 kilogram. "Kami terpaksa membeli pupuk nonsubsidi dengan jumlah sedikit, sekadar untuk kebutuhan tanaman padi yang saat ini dalam proses pembibitan saja," jelasnya. Butuh 15.000 Ton Petani di Kabupaten Aceh Utara membutuhkan 15.000 ton pupuk subsidi. Alokasi pupuk urea bersubsidi di Aceh Utara tahun 2019 sebanyak 6.800 ton. Jumlah tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian di Aceh Utara. Hal itu membuat kelangkaan

pupuk subsidi terjadi setiap memasuki musim tanam. Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Aceh Utara Erwandi SP MSi, Minggu (17/11) mengatakan, penyebab seringnya terjadi kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Aceh Utara disebabkan minimnya kuota pupuk subsidi yang diberikan pemerintah. Padahal lahan pertanian di Kabupaten Aceh Utara paling luas di Aceh. Ia menyebutkan, petani di Kabupaten Aceh Utara membutuhkan 15.000 ton pupuk subsidi setiap tahunnya. Alokasi pupuk urea bersubsidi yang diberikan saat ini tidak mencukupi dengan jumlah lahan pertanian yang ada. (AJJN/MUL)


SUMATERA UTARA

Senin 18 November 2019

harian andalas | Hal.

12

Bupati Madina:

Saya Sedang Perjuangkan Guru Honorer Jadi PNS

Prof Budiman Ginting melakukan salam komando usai pemasangan baret ungu sebagai bagian keluarga besar Menwa USU kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana, disaksikan Bupati Sergai Soekirman dan para pengurus alumni Menwa USU lainnya.

Terkelin Brahmana Resmi Jadi Bagian Menwa USU

Gelas Baksos di Lokasi Pengungsi Sinabung Kabanjahe-andalas Prof Dr Budiman Ginting SH MHum disaksikan Bupati Serdang Bedagai Ir Soekirman dan para pengurus Resimen Mahasiswa USU dan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon-A USU menyematkan baret ungu kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana SH. Menurut Prof Budiman Ginting yang juga Dekan Fakultas Hukum USU, pemasangan baret ungu ini, sebagai lambang kehormatan didalam struktural alumni Resimen Mahasiswa USU. "Kami eks alumni Menwa USU sepakat memberikan kehormatan berupa baret ungu," tutur Prof Budiman Ginting yang juga alumni Menwa USU angkatan IX Tahun 1982, Sabtu (16/11) di Jambur Desa Bekerah, Siosar, usai acara puncak baksos Menwa USU di Kabupaten Karo. Untuk itu, usai pemasangan baret ungu seterusnya Bupati Karo Terkelin Brahmana resmi menjadi bagian dari keluarga besar Alumni USU. "Ke depan setiap adanya bakti sosial yang dilakukan Menwa maka sudah sepantasnya Bupati Karo juga akan selalu hadir seperti Bupati Sergai,"terang Prof Budiman Ginting. Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, menyampaikan terima kasih atas pemasangan baret ungu ini. Dirinya mengaku sangat gembira atas penghargaan yang diberikan Menwa USU. “Kenapa saya bangga,? karena Menwa USU adalah bagian dari komponen cadangan pertahanan negara kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata),� ujar Bupati Karo. "Tentu ini tidak ternilai harganya, sebab tidak semua

bisa memperoleh kepercayaan yang diberikan alumni Menwa USU ke setiap orang, sudah pasti ada pertimbangan dan ketentuannya,"tambahnya. Terkelin Brahmana mengaku, bisa membayangkan dirinya ketika mengenakan baret ungu yang menjadi kebanggan Menwa melekat dikepala, dirinya menjadi gagah dan muda kembali, karena identik masa muda, lontarnya disambut aplus masyarakat yang hadir dan antusias. Selanjutnya, Terkelin Brahmana, menambahkan kedepan dirinya siap bekerjasama dan akan aktif dalam setiap ada kegiatan alumni Menwa USU, dirinya siap untuk hadir, karena sudah bagian keluarga besar alumni Menwa USU. Bupati Karo juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya bakti sosial yang diadakan Menwa USU. Hal ini tentunya, turut berperan serta dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang dilandasi doktrin Widya Castrera Dharma Siddha. Bupati Karo juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya bakti sosial yang diadakan Menwa USU. Hal ini tentunya, turut berperan serta dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang dilandasi doktrin Widya Castrera Dharma Siddha. "Saya lihat, ada tiga hal yang dikembangkan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Mahatara Batalyon A USU, yakni menumbuhkan, memasyarakatkan dan meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat, aktif berperan serta dalam programprogram pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengembangkan potensi agenda-agenda meningkatkan peranannya di segala bidang, khususnya menjaga lingkungan tetap asri dan sehat," jar Terkelin Brahmana. Bupati Serdang Bedagai Soe-

kirman turut mengucapkan selamat atas Bupati Karo Terkelin Brahmana menjadi bagian keluarga kehormatan alumni Menwa USU. "Saya sangat terharu, sebab sejarah mencatat saya masih bagian dari kehidupan suku etnis Karo yang kental dengan budaya Merga Silima Tutur Siwaluh Rakut Sitelu perkaden kaden sepuluh dua tambah sada. “Budaya kekerabatan yang sangat luar biasa itu, patut kita rawat dan warisi,� ujar Soekirman. Mitar Pelawi mewakili pengurus Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Batalyon A USU, mengatakan penanaman pohon di daerah Gonsol menuju puncak Bukit Gundaling, Penatapan Daulu dan Sisosar adalah untuk menata kembali penghijauan sepanjang titik titik yang dianggap pintu masuk gerbang objek wisata, Berastagi, dengan bakti sosial. Kabupaten Karo, diharapkan menjadi kedepan sebagai andalan penghijauan yang terukur dan menggaet para turis lokal dan manca negara. Pantauan di lapangan, penanaman pohon secara simbolis dilakukan Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kara Sariati Terkelin Brahmana, Bupati Sergai Soekirman, Mitar Pelawi pendiri Men Maha Tara, Prof Budiman Ginting yang juga Dekan Fakultas Hukum USU, Prof Paham Ginting, Prof Hakim Bangun, Prof Tamrin, Alumni Menwa/ Guru Besar USU Letkol Adm Marshall, Letkol Dr Ahmad Rusly Purba, Drs Teratur Sembiring, Alumni Menwa/ AURI. Juga turut hadir, Rektor Univiversitas Quality Berastagi Drs.Edward Simatupang, Waka Polres Tanah Karo Kompol Hasian Siagian, Staf Ahli Bupati Karo Agustin Pandia, Asisten Pemerintahan Suang Karo-karo dan lainnya. (RTA)

BUPATI Madina Dahlan Hasan Nasution saat menghadiri Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 74 tingkat Kabupaten Madina di lapangan MTsN Panyabungan, Sabtu (16/11).

Madina-andalas Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 74 tingkat Kabupaten Madina di Lapangan MTsN, Panyabungan, Sabtu (16/ 11). Hadiri Sekda Madina Gozali Pulungan, pimpinan OPD Madina, pengurus PGRI Sumut dan PGRI Madina. Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan ini sangat besar tumbuhkan harapan kepada guru-guru atau PGRI ini. "Kepada PGRI Sumut saya sampaikan, bahwa salah

satu rahmat Allah di Madina adalah pintar, seperti yang kita ketahui beberapa tahun ini MAN Panyabungan menamatkan anak yang 100 persen masuk perguruan tinggi,"ucapnya. Dikatakan, belum lama ini ada beberapa guru-guru ddari Kabupaten Madina membawa nama bukan hanya nama Madina tetapi sumut di tingkat nasional. "Saya minta kepada Sekda itu (guru, red) segara di kumpulkan, karena saya ingin memberikan penghargaan dan juga terhadap anak-anak kita yang berprestasi untuk diberikan penghargaan,"pintaknya. Mengenai guru honore, Bupati Madina mengatakan, pihaknya sedang berjuang untuk mengangkatnya menjadi pegawai negeri sipil (PNS). "Saya sedang berjuang mengenai guru honorer ini supaya bisa jadi PNS, tadi malam saya sudah minta bantuan PGRI sumut untuk memberi data guru honorer, termasuk data

yang mau pensiun, karena tidak ada alasan mereka tidak diangkat menjadi pegawai walaupun empat tahun lagi masa kerjanya,"ungkapnya. "Itu sedang kita usulkan, surat sudah di buat untuk di kirimkan Ke Menteri Dalam Negeri, Menpan RB, dan Menteri Pendidikan. Guru honorer yang sudah mau pensiun tersebut harus kita hargai, karena mereka telah mengabdi mulai dari gaji kecil,"lanjutnya. Dalam kesempatan itu juga Bupati Madina berharap kepada para guru agar bekerja keras untuk mendidik anak-anak supaya bisa menjadi pemimpin di masa depan. "Kepada guru saya titipkan anak anak didik kepada kalian, tempahlah mereka agar bisa menjadi pemimpin di masa depan. Dan kepada anak-anak didik, saya minta jangan siasiakan waktumu untuk belajar," pinta Bupati. (JBL)

Program Penggemukan Sapi

Warga Lingga Bayu akan Studi Banding ke Bandar Lampung Madina-andalas PT Linggabayu Agro dan sejumlah masyarakat Kabupaten Mandailing Natal akan melakukan studi banding ke Bandar Lampung terkait program budidaya serta penggemukan lembu dan sapi di kabupaten Madina. Hal ini tindak lanjut arahan Bupati Madina saat bertemu warga Kecamatan Lingga Bayu dan manajemen PT Linggabayu Argo, akhir pekan lalu. Direktur Utama PT Linggabayu Agro Irwansyah Nasution dihubungi andalas melalui selulernya, Sabtu (16/11), mengatakan, terkait rencana studi banding ke Bandar Lampung nantinya akan memberangkatkan 29 orang peserta pada tanggal 2227 November 2019 yang dipimpin Asisten I Sertdakab Madina Alamulhaq Daulay. "Arahan Pak Bupati Kepada Kadis PMD Madina Iqbal Nasution, Kadis Perkim Madina Khai-

Agro Irwansyah Nasution rul dan Kadis Pertanian Madina Taufik Zulhandra supaya se-

gera membuat rapat khusus yang dihadiri instansi terkait seperti kepolisian dan kejaksaan untuk mendukung program pilot projek ini untuk bantuan hukum dan politik,"terangnya. Kemudian, lanjutnya, Bupati Madina juga mengarahkan kepala desa supaya meninggalkan proyek jalan setapak dan jalan produksi dalam penggunaan Dana Desa (DD). Para kepala desa diminta harus fokus untuk pengelolaan BUMDes dalam menghasilkan PADes. "Kepala Desa dalam pengelolaan Dana Desa dianjurkan Bupati untuk meninggalkan pembangunan jalan setapak dan jalan produksi. Sebab, sudah menjadi tugas Dinas Perkim dan Dinas Pertanian untuk melakukan hal itu demi penggunaan atau pengalokasian Dana Desa yang lebih bermanfaat buat peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya. (JBL)

200 Guru SD di Padang Lawas Ikuti Diklat PKP

Sebanyak 200 orang guru sasaran mengikuti Diklat PKP yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palas.

Sibuhuan-andalas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Lawas (Palas) menggelar Dikkat Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) bagi kalangan guru-guru sasaran di SMK Negeri 1 Barumun, Sabtu (16/11). Peserta Diklat PKP sebanyak 200 orang guru sasaran kelas rendah dan tinggi di tingkat Sekolah Dasar (SD) ditambah sebanyak 10 orang guru inti Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Palas Rosidawati Suryani melalui penanggungjawab kegiatan PKP Padang Lawas Deddy S Dalimunthe, mengatakan, kegiatan ini berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional Dikatakan, pendidikan

diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Selain itu, kata Deddy, berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen disebutkan guru berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik, kompetensi dan memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya. "Pemerintah wajib memberikan anggaran untuk meningkatkan profesionalisme dan pengabdian guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah maupun ma-

syarakat," terang Deddy. Dikatakan Deddy, guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompotensi dimaksud meliputi kompotensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk program peningkatan kompetensi pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan sampai mengevaluasi pembelajaran yang berorentasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Menurut Deddy, pe-

ngembangan unit pembelajaran diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi guru terkait pembelajaran yang berorentasi pada keterampilan. Setalah pembukaan PKP ini, tambah dia, dengan teknik program pembelajaran (5 IN dan 3ON atau 5 Minggu 82 JP) yang artinya setelah lima pertemuan dilanjutkan dengan pembelajaran di pusat belajar masing-masing yang berlokasi di SDN 0725, PTPN IV Lubuk Bunut 1 kelas, SDN 0607 Pagaran Batu 1 kelas, SDN 0105 Sibuhuan 1 kelas, SDN 0309 Pagaranbira 2 kelas, SDN 1101 Aek Nabara 1 kelas, SDN 0411 Pasar Ujung Batu 3 kelas, dan SDN 0201 Pasar Binanga 1 kelas. (ISN)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Senin 18 November 2019

harian andalas | Hal.

13

Pemkab Palas Buka Penerimaan CPNS 2019 Sibuhuan-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas membuka rekrutmen seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019. Formasi yang dibutuhkan untuk rekrutmen tahun ini yakni formasi umum lulusan S-1 Tenaga Pendidikan dibutuhkan 61 orang, tenaga kesehatan 30 orang, dan tenaga teknis 36 orang. "Paling banyak (dibutuhkan, red) masih tenaga guru yakni 61 orang dan selebihnya tenaga kesehatan dan teknis," kata Ketua Panitia Seleksi Penerima CPNS Pemkab Palas Arpan Nasution SSos melalui selulernya, Minggu (17/11). Arpan mengatakan, untuk tahun ini kuota penerimaan CPNS untuk Kabupaten Palas sebanyak 127 formasi, baik dari kretria pelamar formasi umum dan formasi khusus (cumlaude, disabilitas dan diaspora). Bagi calon pelamar bisa langsung mengakses situs resmi untuk mendaftar melalui http/www.menpan .go.id atau http/bkn.go.id,http/ sscn.bkn.go.id dan www.padanglawaskab.go.id. Calon pelamar, sambung Arpan Nasution yang juga Sekda Palas, calon pelamar bisa langsung mendaftar secara online terhitung mulai tanggal 11 November hingga 25 November 2019 mendatang. "Sedangkan pengumuman hasil seleksi administrasi dapat diketahui pada bulan Desember ini sesuai dengan jadwal penerimaan CPNS,"

Bupati Batu Bara Zahir didampingi Wakapolres Batu Bara Kompol Herwansyah Putra menyerahkan piala kepada pemenang lomba Pesparawi tingkat Kabupaten Batu Bara.

Bupati Batu Bara Hadiri Penutupan Pesparawi

Sekda Kabupaten Padang Lawas, Arpan Nasution jelasnya. Arpan Nasution menambahkan, untuk pelaksanaan seleksi dilakukan pada Ferbuari, Maret hingga April 2020. Masa sanggah dan pengumuman jadwal seleksi kompetensi dasar (SKD) di bulan Januari. Diperkirakan seleksi kompetensi dasar (SKD) pada bulan Ferbuari mendatang", ujarnya. Selanjutnya, lanjut Arpan, untuk pengumuman hasil SKD dan jadwal SKB di bulan Maret. Kemudian integrasi nilai SKD dan SKB pada bulan April 2020," lanjutnya.

Arpan menambahkan, dibukanya seleksi penerimaan CPNS ini sesuai Pengumuman Bupati Palas Nomor 800/554/2019 tentang seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara dilingkungan pemerintahan kabupaten Palas tahun 2019. "Kalau formasi tidak sama yang dibutuhkan tidak sama dengan tahun sebelumnya, karena kebutuhan daerah selalu disampaikan ke Kemenpan-RB sesuai dengan kebutuhan daerah. Proses seleksi CPNS 2019 akan dilakukan secara terintegrasi," tandas Sekda. (ISN)

Pemkab Serahkan Bantuan Mobil Operasional PSDKU IPB Palas Sibuhuan-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas (Palas) menyerahkan bantuan mobil Toyota Hiace digunakan untuk operasional Kampus PSDKU IPB, Jumat (15/11) di Kampus PSDKU Palas Jalan Ivos Sibuhuan. Penyerahan bantuan dilakukan usai kegiatan mengulosi serta kegiatan kuliah umum yang disampaikan Wakil Rektor IPB Prof Agus Purwito bersama Dekan Areif Darianto dan Wakil Dekan Wawan. Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Wakil Rektor IPB Prof DR Agus Purwito dari Sekda Palas Arpan Nasution didampingi

Kepala Bappeda Palas Yenny Nurlina Siregar, Staf Ahli Bupati Thamrin Harahap, Kadis Pertanian Ir Abdullah Nasution, Kabag Hukum Agus Saleh Saputra, Sekretaris Kominfo Iqbal, Inspektur Palas Parmohonan Lubis, dan Plt Kadis Pendidikan Rosida Suryani. Bupati Palas diwakili Sekda Arpan Nasution berharap, dengan adanya bantuan mobil operasional ini bisa meningkatkan kinerja di lingkungan PSDKU IPB Palas sekaligus bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal untuk kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa. Sementara itu, Wakil Rektor IPB Prof Agus Purwito menyam-

paikan terima kasih kepada Pemkab Palas atas dukungan untuk kelancaran operasiinal kampus. Dengan adanya bantuan ini tentu sangat membantu operasional PSDKU IPB Palas untuk menjadi lebih baik lagi. Ia menjelaskan, dengan adanya mobil operasional ini mendukung kegiatan program-program di lingkungan kampus maupun di luar kampus. “Hal ini tentunya meningkatkan perkembangan dan kemajuan PSDKU IPB Kabupaten Palas yang menjadi kebanggaan masyarakat karena kultur daerah ini dikelilingi perkebunan dan pertanian," katanya. (ISN)

Sekda Palas Arpan Nasution secara simbolis menyerahkan bantuan mobil operasional Kampus PSDKU IPB Palas kepada Wakil Rektor IPB Prof Agus Purwito.

Batu Bara-andalas Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP menghadiri penutupan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tahun 2019 bertempat gedung serba guna Gereja HKBP Kelurahan Limapuluh, Kecamatan Limapuluh Kota, Kabupaten Batu Bara, Sabtu (16/11). Zahir dalam sambutannya mengapresiasi kepada LPPD kabupaten Batu Bara dan panitia pelaksana Pesparawi. "Acara ini bukan semata mata pesta paduan suara rohani, tapi acara ini adalah mementum untuk menegaskan kembali seruan bersama kepada seluruh anak bangsa, bahwa kita sebagai bangsa yang tunggal bhineka tunggal ika," katanya. "Dengan kesadaran itu kita akan selalu ingat bahwa kita adalah saudara, bahwa

kita hidup di bawah naungan NKRI, lahir dari rahim ibu pertiwi Indonesia,"lanjutnya. Dengan menumbuhkan rasa persaudaraan dengan latar belakang agama tertentu ras maupun dan golongan, kata Zakir, Bangsa Indoensia akan dapat menjadi bangsa yang kuat karena diikat oleh rasa nasionalisme yang kuat, dan sedikit pun tidak akan pernah tergoyahkan oleh apapun. Buapti mengaku sangat gembira ketika mendengar bahwa banyak peserta Pasparawi yang tinggal berdampingan dengan yang berbeda agama. "Itulah bukti nyata bahwa kita bersaudara yang diikat rasa nasionalisme yang kita sama-sama hidup di bumi NKRI,"tandasnya. "Saya percaya bahwa keragaman kita sebagai bangsa,

baik keragaman suku, agama maupun budaya, melekat nilai-nilai untuk saling menghargai dan menghormati. Dalam keragaman itu melekat nilai-nilai persudaraan itulah makna dari Bhineka Tunggal Ika,"ujar Zahir. Untuk itu, Zahir mengajak semua pihak agar optimis menghadapi masa depan. "Kita jadikan keragaman untuk menciptakan keindahan kebersamaan yang akan menjadikan bangsa kita bangsa yang kuat,"katanya. Turut hadir dalam penutupan Pesparawi tersebut, Direktur PT Inalum Ir Dante Sinaga, Wakalpolres Kompol Herwanayah Putra SH, Kasi Kristen Kemenag Ely Pangaribuan MPdK. Kegiatan Pesparawi ini ditutup dengan pemberian piala kepada para pemenang lomba. (SUSI)

KONI Tobasa Butuh Sosok Kompeten Majukan Olahraga Tobasa-andalas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tobasa (Tobasa), Sumatera Utara sedang mencari sosok calon ketua umum yang kompeten dan berkualitas guna memajukan olahraga agar semua cabang olahraga serta atlet dapat berkembang di daerah yang terletak di pinggir danau Toba tersebut. "Pendaftaran untuk calon ketua umum yang benar-benar sebagai sosok yang berkualitas dan berkompeten untuk memajukan olahraga dibuka sejak 18 November 2019," ujar Ketua Tim Penjaringan calon ketua KONI Tobasa H Imran Napitupulu didampingi Sekretaris Tim, Gilmar Manurung dan anggota Jury Daniel di Balige, Minggu (17/11). Berdasarkan SK Ketua KONI Tobasa nomor 075 KONI-TS/XI/2019 tanggal 15 November 2019, Tim Penjaringan akan melakukan tahapan dengan menerima pendaftaran bagi Calon yang berminat pada setiap jam kerja hingga batas akhir tanggal 21 November 2019 pukul 18:00 di Kantor Sekretariat KONI Jalan Singamangaraja No 02 Balige, Kabupaten Tobasa. Syarat-syarat bersifat umum, seperti bertaqwa kepada TYME dan merupakan warga negara Indonesia, dibuktikan KTP yang masih berlaku serta KK dengan domisili di Kabupaten Tobasa, harus dilengkapi. Persyaratan lainnya, setiap calon Ketua umum KONI minimal berumur 25 tahun dan berpendidikan serendah-rendahnya setingkat SLTA. Calon ketua umum dimaksud, pernah menjabat atau sedang menjabat sebagai

Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua KONI Tobasa H Imran Napitupulu didampingi Sekretaris Gilmar Manurung menjelaskan syarat pendaftaran. Ketua Pengcabor serta memperoleh dukungan tertulis yang diusulkan 30 persen dari jumlah anggota KONI Tobasa. "Rekomendasi atau dukungan harus bisa dilampirkan dari minimal enam Pengcab yang kepengurusannya masih aktif,"jelas Imran. Setiap Pengcab, lanjutnya, hanya bisa memberikan satu rekomendasi dan tidak diperbolehkan dukungan ganda. Apabila ada surat dukungan yang ganda, maka secara otomatis rekomendasi yang dikeluarkan Pengcab bersangkutan dinyatakan gugur, batal dan tidak berlaku. Calon ketua umum tidak terlibat politik atau sebagai pengurus organisasi partai politik (non partisan) serta tidak sedang menjalani proses pidana. Surat pernyataan bermaterai Rp6.000 harus dibuat untuk kesediaan, kesiapan kesanggupan yang bersangkutan sebagai calon ketua umum. Kesediaan untuk memperkenalkan diri, juga harus dinyatakan serta memaparkan visi misi sebagai calon Ketua umum masa bakti 2019-2023 di hadapan sidang pleno Musorkab 2019 KONI Tobasa.

"Harus bisa mematuhi dan mentaati serta menjalankan AD-ART KONI dengan kesediaan dan kesiapan waktu sebagai ketua umum KONI," tegas Imran yang juga menjadi Ketua PGSI Tobasa itu. Sekretaris Tim Penjaringan Gilmar Manurung menambahkan, surat pernyataan harus dilampiri riwayat hidup singkat dan keterangan dokter menyatakan berbadan sehat dan bebas narkoba. Foto copy KTP dan KK dengan domisili di Tobasa serta pas photo berwarna ukuran 4Ă—6 sebanyak 2 lembar juga harus diserahkan. "Surat dukungan bertanda tangan basah di atas meterai Rp 6.000 oleh Ketua organisasi Pengcab terkait harus dilampirkan", jelas Gilmar. Calon ketua umum KONI Tobasa harus hadir pada saat pelaksanaan Musorkab. Selain itu, ketua umum KONI Tobasa terpilih harus bersedia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pengcab. "Informasi menyangkut persyaratan lainnya dapat diperoleh dari panitia penjaringan di kantor sekretariat KONI Tobasa," jelas Gilmar. (EDU)

Kapolsek Kuala Cek Randis dan Senpi Personel Langkat-andalas Sebagai pimpinan Polsek yang berada di tingkat Kecamatan dan bertanggung jawab langsung kepada Kapolres, Kapolsek bertugas memimpin, membina, mengawasi, mengatur dan mengendalikan satuan organisasi di lingkungan Polsek dan unsur pelaksana kewilayahan dalam jajarannya, termasuk kegiatan pengamanan markas dan memberikan saran pertimbangan kepada Kapolres yang terkait dengan pelaksanaan tugasnya. Hal tersebut dilakukan Iptu Bevan Raga Utama SIK yang baru beberapa hari bertugas sebagai Kapolsek

Kuala, Polres Langkat. Saat berbincang-bincang dengan sejumlah wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Perwira muda jebolan alumni Akademi Kepolisian tahun 2012 terlihat ramah bercerita. Pada sejumlah awak media di ruang kerjanya didampingi Kanit Reskrim Ipda Junaidi Pardede SH, Bevan menuturkan, dirinya didampingi Perwira lainnya baru saja melakukan pengecekan kondisi seluruh kendaraan dinas (randis) yang ada di Polsek Kuala dan dilanjutkan dengan pengecekan senjata api (senpi), baik itu senjata laras panjang yang berada diko-

mando, maupun senjata api yang dipinjam pakai personel Polsek. "Tadi pagi kita cek semua. Kita berharap semua aset negara yang berada di Polsek Kuala dapat terjaga dengan baik,"ucap Perwira muda yang bertahun-tahun bertugas di Satuan Lalu Lintas tersebut. Menurut Iptu Bevan Raga Utama, selain melakukan pengecekan kendaran dinas dan senpi, dirinya juga melakukan pengecekan adminitrasi dan pengecekan ruang tahanan. "Mana yang dianggap belum baik akan kita perbaiki pelan-pelan. Kita juga melakukan pengecekan keber-

sihan di sekitar areal komando dan asrama," ucapnya. Kapolsek muda tersebut juga mengatakan, setelah melakukan pembenahan dan pengenalan di lingkungan polsek tempat dirinya bertugas, selanjutnya Iptu Bevan akan menjadwal akan melakukan kunjungan silaturami kepada para Muspika, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di wilayah hukum Polsek Kuala. "Mohon bantu juga yang bang. Semoga wilayah hukum Polsek Kuala tetap aman dan kondusif,"pinta Kapolsek kepada sejumlah wartawan. (DN)

Kapolsek Kuala Iptu Bevan Raga Utama SIK saat melakukan pengecekan kondisi senjata api.


SUMATERA UTARA

Senin 18 November 2019

harian andalas | Hal.

14

Bupati Asahan Hadiri Penumbangan Sawit

Pembangunan Jaringan Listrik Bukit Kijang Dimulai Asahan-andalas Bupati Asahan H Surya Bsc menyampaikan bahwa keterlambatan pembangunan jaringan listrik masuk desa ke Dusun Bukit Kijang sematamata hanya karena komunikasi antara Pemkab Asahan, PT PP Lonsum dan PT PLN belum tercapai kesepakatan.

andalas/hamdan rangkuti

Bupati Asahan Surya melakukan penumbangan pohon sawit perdana dengan menggunakan sinso pertanda dimulainya pembangunan jaringan listrik ke Bukit Kijang.

Namun setelah dilaksanakan pertemuan yang digagas Bupati Asahan, Kapolres, Dandim 0208, Kajari dan Unsur Forkopimda Kabupaten Asahan bersama dengan PT Lonsum dan PT PLN akhirnya diperoleh kesepakatan da-

Wali Kota Hadiri Reuni Akbar SMAN 1 Binjai Binjai-andalas Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi menghadiri acara Reuni Akbar Lintas Generasi SMA Negeri 1 Binjai bertempat di Lapangan Merdeka Binjai, Sabtu (16/11). Reuni akbar ini diikuti alumni tamatan 1976 sampai dengan tamatan 2019 kurang lebih 3.000 orang. "Selain dari silahturahmi dan temu kangen, reuni akbar tersebut juga bertujuan untuk menggalang dana guna membangun taman pembelajaran di sekolah SMAN 1 Binjai," ujar Pranoto selaku Ketua Panitia Reuni Akbar SMA Negeri 1 Binjai.

Pranoto berharap kepada seluruh alumni Smansa mulai dari 1976 sampai 2019 dapat ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan taman pembelajaran Smansa Binjai. Wali kota Binjai HM Idaham yang mana juga alumni SMA Negeri 1 Binjai mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana Reuni Akbar SMA Negeri 1 Binjai. "Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada ketua panitia Reuni Akbar Lintas Angkatan SMA Negeri 1 Binjai karena telah mampu melaksanakan kegiatan ini dengan luar

PT Lonsum, Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut Tumpal Hutapea, juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Asahan yang telah berjuang secara maksimal hingga dapat terwujudnya pembangunan jaringan listrik ke Dusun III Bukit Kijang. Tidak ketinggalan, tokoh Masyarakat Bukit Kijang Wagimin juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga karena apa yang kami dambakan berpuluh puluh tahun untuk memiliki jaringan listrik untuk menerangi dusun kami segera terwujud. “Terima kasih Pak Bupati Asahan, bapak Manajer Lonsum, dan Bapak Manajer PT PLN atas perhatiannya,"tutup Wagimin. (FAS)

biasa," ujar Idaham. Idaham mengatakan reuni ini merupakan bahagian alumni untuk silahturahim, temu kangen serta mengenang kembali masa-masa dahulu. "Mengenai taman pembelajaran di SMA Negeri 1 Binjai, Pemko Binjai akan mensupport dalam memperbaikinya, dan insyaallah kita berharap tahun ini akan bisa selesai," jelas Idaham. Reuni Akbar ini berlangsung hingga malam hari serta ditutup dengan penampilan tarian Flashmob dengan tema kostum jadul serta penerbangan lampion. (DED)

Bawaslu Binjai Buka Pendaftaran Panwascam "Untuk persyaratannya dan informasi lainnya dapat di lihat di kantor Bawaslu Binjai atau di media sosial Bawaslu kota Binjai," lanjut Syainul. Syainul Irwan lebih lanjut mengatakan, pendaftaran dan penerimaan berkas dimulai dari 27 November sampai dengan 03 Desember 2019 dan pengumuman hasil penelitian administrasi pada tanggal 12 Desember 2019. "Setelah lulus administrasi kita akan lakukan tes tertulis dan wawancara pada tanggal 13-17 Desember 2019 dan akan diumumkan 18 Desember 2019," tutup Syainul. (DED)

nan jaringan. “Saya berharap kepada masyarakat Bukit Kijang untuk dapat mendukung proses pembangunan jaringan listrik yang dimulai hari ini sampai selesai nantinya," terang Surya. Sementara itu, Manajer PT Lonsum Ir Hadi Siswanto menyampaikan permohonan maaf dari Managemen PT Lonsum atas lambatnya proses pembangunan listrik ke Dusun III Bukit Kijang. Pada prinsipnya PT Lonsum sangat mendukung program pemerintah dalam menuntaskan pembangunan jaringan listrik sampai daerah terpencil. “Untuk itu kami mengharapkan masyarakat bukit Kijang kedepan dapat membina sinergitas demi kemajuan daerah ini kedepan,” imbuhnya. Senada dengan Manajer

Pemkab Sergai Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Wali kota Binjai HM Idaham foto bersama dengan para Alumni SMAN 1 Binjai.

Binjai-andalas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Binjai telah membuka pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai 2020. "Perekrutan Panwascam ini sesuai dengan keputusan Bawaslu RI nomor 0883/K Bawaslu/KP.01.00/XI/2019 dan Surat Ketua Bawaslu Provinsi Sumut Nomor 1203/K.Bawaslu Prov. SU/KP.01.00/11/2019," kata Syainul Irwan, selaku ketua Pokja Pembentukan Panwascam ketika ditemui di kantornya di Jalan Sisingamangaraja, Kota Binjai, Jumat (15/11) lalu.

lam mewujudkan pembangunan jaringan listrik ke Dusun III Bukit Kijang. “Mari kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terwujudnya pembangunan jaringan listrik ke Dusun III Bukit Kijang Desa Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning," kata Surya mengawali sambutannya saat menghadiri penumbangan pohon sawit perdana pembangunan listrik desa menuju Dusun III Bukit Kijang, Desa Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning, Asahan, Sabtu (16/11). Selain itu, Surya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Lonsum dan PT PLN wilayah Sumatera Utara yang telah mewujudkan harapan masyarakat Bukit Kijang dengan dimulainya pembangu-

Ketua Pokja Pembentukan Panwascam Kota Binjai, Syainul Irwan

Bupati Sergai Soekirman didampingi Wabup Sergai H Darma Wijaya saat menyampaikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di lapangan sepak bola Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bintang Bayu, Jumat (15/11). Bintang Bayu-andalas Pemerintah Kabuapaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H tahun 2019 di lapangan sepak bola Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bintang Bayu, Kecamatan Bintang Bayu, Sergai, Jumat (15/11). Acara dihadiri Ketua DPRD Sergai dr Riski Ramadhan Hasibuan, unsur Forkopimda, Sekdakab Sergai Faisal Hasrimy AP MAP, Ketua MUI Sergai KH Luckman Yahya, Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DPW Sergai Uke Retno Faisal Hasrimy, para Kepala OPD, Camat dan unsur Muspika serta ratusan masyarakat. Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Wabup Sergai H Darma Wijaya mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakekatnya merupakan wujud penghormatan yang dalam kepada Rasul. "Beliau bukan saja seorang Nabi dan Rasul Allah tetapi juga Pimpinan umat manusia." "Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad telah mengubah wajah dunia dan peradaban ke arah yang lebih baik, lebih manusiawi serta lebih beradab dibandingkan dangan waktu-waktu sebelumnya," kata Soekirman. Sedangkan makna peringatan Maulid Nabi, sesung-

guhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Nabi Muhammad SAW. Kita patut meneladani buah pikiran Rasullulah yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut tindakan yang arif dan bijaksana serta memegang teguh kejujuran dalam setiap langkah serta prilaku yang diwarnai dengan akhlak mulia, Akhlakul Karimah. Terdapat dua langkah yang di sukai Allah SWT, langkah pertama adalah Mendatangi rumah ibadah, Allah SWT sangat menyukai langkah tersebut. Langkah kedua adalah langkah menuju Silaturahim, siapapun yang rajin silaturahim maka akan dimudahkan dari segala urusan, terutama dalam hal kesembuhan penyakit serta di perpanjang umur. Untuk itu kepada seluruh yang hadir diharapkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. "Satukan semua perbedaan karena kita semua bersaudara yang terpatri dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Pemkab Sergai terus berpacu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Di era digital Informasi ini, tentu masyarakat yang memiliki usaha di Kabupaten Sergai tengah mengikuti perkembangan zaman dalam menjalankan usahanya,"katanya.

Contohnya, pengusaha jajanan dan oleh-oleh khas Sergai, yang menjajakan dagangannya dengan memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi, tak perlu jauh lagi dalam menjajakan dagangan namun dengan menggunakan teknologi seperti smartphone saja mereka bisa meraup omset dari pelanggan. Perkembangan teknologi saat ini sangat mempermudah kita dalam menjalankan segala urusan. Selain teknologi, yang dapat menunjang perekonomian adalah tingkat keamanan, karena jika keamananya baik maka ekonomi akan meningkat. Sementara Ustadz Samin Pane dalam tausiyahnya mengatakan dalam hidup harus mengingat kebaikan orang, apa yang orang lakukan kepada kita, ingatlah selalu. Ingatlah keburukan yang telah kita lakukan, sekecil apapun keburukan yang kita lakukan maka harus diingat agar tidak terulang kembali. Selain itu, ada dua hal yang harus di lupakan dalam hidup, pertama adalah kebaikan kita yang pernah kita lakukan atau berikan kepada orang lain, agar tidak timbul rasa sombong dari dalam diri. Jika ada kesalahan orang yang pernah dilakukan kepada kita maka harus kita lupakan, agar tidak ada dendam yang berkepanjangan. (RYAD)

Bangunan Drainase Dihibahkan ke PT BSP Kisaran Kisaran-andalas Bupati Asahan H Surya Bsc menghibahkan pembangunan fisik berupa jaringan drainase primer dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Asahan tahun 2019 di areal HGU PT BSP Kisaran kepada PT BSP Kisaran berada di Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Kegiatan yang diduga sudah rampung pengerjaannya tersebut dilaksanakan oleh rekanan Dinas PUPR Kabupaten Asahan, CV Reza Zafira dengan pagu anggaran Rp429.454. 425.30. Namun terkait persoalan pembangunan jaringan drainase primer di areal HGU tersebut menuai kritikan dari berbagai kalangan

di Kisaran. Pasalnya, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) maupun (APBN) tersebut penggunaannya bertujuan selain untuk kelancaran roda pemerintahan juga untuk pemerataan pembangunan, meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di daerah bukan untuk menunjang kelancaran perusahaan swasta seperti yang terjadi di Asahan. Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan dan Aset Republik Indonesia (LPPAS-RI) Sumatera Utara Jauli Manalu SH sebelumnya kepada andalas di Kisaran mengatakan, seharusnya pembangunan yang bersumber dari APBD maupun APBN itu dilaksanakan untuk kepentingan dan kelancaran masyara-

kat dan pemerintah Kabupaten Asahan. "Bukan untuk menunjang aset perusahaan atau menjadi keuntungan bagi perusahaan swasta,”terang Jauli. Jauli menduga terkait hibah pembangunan drainase berbiaya ratusan juta rupiah tidak mungkin berani menabrak sejumlah aturan jika didalamnya tidak ada kepentingan yang dengan gampangnya perusahaan perkebunan menjadi penikmat APBD Asahan. “Kita berharap proyek drainase tersebut dapat menjadi atensi BPK RI Provinsi Sumatera Utara dan TP4D Kejatisu Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya. Senada dengan Ketua LPPAS-RI Sumatera Utara, Ketua LBH Asahan Tan-

jung Balai Fadli Manurung SH menilai kegiatan proyek drainase bersumber dari APBD daerah dibangun di areal HGU memang tidak dapat dibenarkan. Kita melihat terkait kegiatan tersebut tidak ada kepentingan yang mendesak atau urgensinya, masih banyak daerah-daerah lainnya khususnya di wilayah Kecamatan Kota Kisaran Timur yang membutuhkan pembangunan drainase agar daerahnya terhindar banjir akibat drainase buruk atau memang sama sekali tidak memiliki drainase. “Kita sepakat apa yang menjadi usulan Ketua LPPAS-RI tersebut agar menjadi atensi BPK RI Provinsi Sumut dan TP4D Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk melakukan pe-

Kondisi jaringan drainase yang dibangun di areal HGU PT BSP Kisaran. meriksaan terkait kegiatan yang menabrak sejumlah aturan,” tutup Fadli. Kepala Inspektorat Zulkarnaen Nasution SH mela-

lui Sekretaris Ruslan terkait persoalan pembangunan drainase di areal HGU PT BSP mengatakan, memang pembangunan tersebut tidak

dapat dibenarkan, terkecuali pihak PT BSP Kisaran menghibahkan sebahagian lahannya untuk pembangunan drainase. (FAS)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Senin, 18 November 2019

andalas | Hal. 16

Vicky Prasetyo: Bahasa Inggris Saya Punya Nilai Tersendiri

KESHA RATULIU

Tak Takut Menikah Muda Kesha Ratuliu diketahui telah melangsungkan pertunangan dengan kekasihnya, Adhi Permana pada Sabtu, 11 November 2019 kemarin. Usai bertunangan, Kesha dikabarkan akan terlebih dahulu fokus terhadap skripsi, baru setelahnya dipusingkan dengan persoalan pernikahan. Mengenai kapan dirinya akan menikah, Kesha dikabarkan masih belum mengetahui pastinya tentang tanggal hari bahagianya tersebut. Meski begitu, Kesha nampak yakin dengan pilihannya untuk menikah di usia muda. "Kalau niatnya ibadah, niatnya baik, udah pasti baik kan hasilnya? Jadi kenapa takut harus memulai? Apalagi hal yang baik," tutur Kesha saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat, 15 November 2019. Soal menikah muda, gadis 21 tahun ini mengatakan bahwa dalam kebidupannya, sudah banyak contoh orang-orang yang bahagia dengan keputusan tersebut. Bahkan ibunda serta calon mertuanya, juga menjadi salah sayu contoh mantapnya keputusan untuk menikah diusia muda. "Aku contoh-contohnya nikah muda, kayak bunda nikah muda, mama nikahnya muda. Dan mereka baik-baik, ya sudah, jadi aku pengin juga deh. Karena pacaran lamalama buat apa? Dosa doang," kata Kesha. Bintang film Para Pemburu Gajah ini mengaku sama sekali tak takut dengan banyaknya ucapan orang diluar sana mengenai pernikahan diusia muda memiliki cukup banyak dampak. Ia justru yakin, bahwa Adhi adalah sosok pria baik, ditambah keluarganya yang juga sangat baik, dan sangat mendukung dirinya untuk bisa melanjutkan hubungan asmara mereka kejenjang yang lebih serius. "Aku sempat temenan dulu selama satu tahun, karena aku kan sekelas dulu tuh dari semester 3. Setahun temenan se-geng terus kenalan, pacarannya juga setahun terus anaknya baik, sopan, kayak enggak pernah marah, baik-baik sih. Keluarganya juga nyambung sama aku," paparnya.(OK)

BAWAKAN LAGU BUNGA CITRA LESTARI

MARIA SINAGA JUARAI KOMPETISI MENYANYI DI SWEDIA

Setelah Claudia Emmanuela Santoso asal Cirebon yang menjuarai The Voice Jerman, kini seorang remaja asal Bekasi, Jawa Barat, Maria Sinaga (14), juga menuai prestasi di negeri orang. Maria berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah keluar sebagai juara dalam kompetisi menyanyi internasional, I-Sing World 2019, pada kelas junior, yang digelar di Stockholm, Swedia, pada 10-13 November. Di babak Final, Maria membawakan lagu berjudul “Tundukkan Dunia” yang dipopulerkan oleh Bunga Citra Lestari. Sekretaris Ketiga Pensosbud

KBRI Stockholm, Fajar Primananda, kepada Antara London, Sabtu (16/ 11/2019, mengatakan bahwa Maria juga mengenakan pakaian adat dari Kalimantan di sana. Tak hanya mendapat gelar juara pertama, Maria juga meraih Special Awards, yakni Best Vocal Technique. Maria diketahui terpilih sebagai wakil Indonesia untuk kategori Junior, setelah memenangkan Asian Dreamerz, kompetisi tingkat Asia pada Juni lalu. Selain Maria, masih ada satu lagi anak bangsa yang ikut berkompetisi di ajang itu. Dia adalah Namie (9) asal Surabaya, Jawa Timur, yang berhasil merebut juara ketiga.

Maria dan Namie berhasil menyisihkan peserta dari negara lain, di antaranya Belgia, India, dan Selandia Baru. I-Sing World merupakan kompetisi menyanyi tingkat dunia yang diselenggarakan setiap tahun oleh ISing Academy dan baru diperkenalkan tahun ini untuk kategori usia anak-anak antara 6-16 tahun. Kompetisi ini diikuti peserta dari 26 negara yang terbagi dalam kategori dewasa dan junior, dengan penyelenggara I-Sing Academy bekerja sama dengan O’learys, Stockholm, Swedia. I-Sing world pada 2020 rencananya diadakan di Malaysia.(KOM)

Klarifikasi Gen Halilintar Dianggap Menistakan Agama Atta Halilintar beserta 10 adiknya memberikan klarifikasi terhadap video yang dianggap menistakan agama lewat gerakan salat. Berdasarkan pengakuan Gen Halilintar itu, video yang beredar adalah hasil editan seseorang. Atta Halilintar menyampaikan video yang dianggap menistakan agama sebenarnya bagian dari konten yang dibuat bulan Ramadhan. Video terse-

but bertujuan untuk memberitahu penontonnya agar tidak melakukan gerakan shalat yang salah. "Video itu tipe gerakan salat tarawih yang tidak boleh ditiru. Kalau (yang beredar) sudah cut to cut, untuk menggiring opini yang kami enggak tahu tujuannya apa," ujar Atta dalam video yang diunggah 16 November kemarin. Adik Atta Halilintar, Thariq menambahkan mereka perlu mela-

kukan klarifikasi guna menjelaskan tujuan sebenarnya video tersebut. Bahwa apa yang dilakukan bukan menistakan agama, namun sebagai pengingat untuk melakukan hal baik. "Kami rasa perlu klarifikasi karena niat yang baik harus menjadi baik. Tapi enggak bakal berhenti dan bakal bikin konten terus, ya ziarah ataupun sejarah. Karena kami pecinta bukan penista," ujar Thariq.(BS)

Nama Vicky Prasetyo pertama kali muncul usai diperkenalkan di hadapan publik sebagai tunangan dari pedangdut, Zaskia Gotik, pada September 2013 silam. Kala itu, publik merasa bingung sekaligus kocak dengan beberapa kalimat yang dilontarkan Vicky usai melangsungkan pertunangannya di salah satu hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat. Mengenakan jas berwarna abu-abu lengkap dengan dasi, Vicky Prasetyo yang kala itu duduk di samping Zaskia Gotik nampak membuka suara dan menceritakan pertemuannya dengan pelantun Satu Jam Saja tersebut. Tak hanya itu, Vicky juga sempat mengungkap betapa bahagianya ia usai melamar sosok Zaskia Gotik di malam itu. "Aku melihat ada sosok penyanyi yang unik ya menurut aku dan punya katakter yang kuat, tapi tidak luput dari sebuah keserhanaan yang luar biasa bagi saya. sehingga sampai detik dan malam ini, saya mendeklarasikan hati saya untuk menempatkan pasangan saya, Zaskia untuk menjadi bidadari saya," ujar Vicky Prasetyo dalam konfrensi pers kala itu. Saat ditanya terkait bagaimanakah karir Zaskia Gotik ke depan usai menikah dengan Vicky, pria yang kini berusia 35 tahun tersebut nampak tak masalah, jika wanita asal Bekasi, Jawa Barat tersebut tetap ingin terus berkarya diindustri musik tanah air. Akan tetapi, lagi-lagi bahasa yang digunakan Vicky cukup memancing perhatian masyarakat. "Di usiaku ini, ya twenty nine my age ya, tapi aku masih merindukan apresiasi, karena basically aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya. Kalau bukan dia siapa lagi yang bantu. Kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan ya," ujar Vicky. "Biarkan dia menjadi bagian dari keluarga dia, karena dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram, statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga," lanjutnya. Heboh bahasa Vickynisasi, membuat sosok pria bernama asli Hendrianto ini menjelaskan mengenai penggunaan bahasa yang biasa ia gunakan. Menurutnya, tak ada yang salah dengan penggunaan bahasanya, terlebih, ia merasa bahwa dalam menggunakan bahasa, setiap manusia tak ada batasannya. "Kita ini hidup di negara merdeka. Jangan pernah memperlakukan diri kita hidup di bawah jajahan. Jadi setiap berbahasa itu tidak pernah ada batasan. Jadi berbahasa itu berhak kita menyampaikan aspirasi secara luas," ungkap Vicky Prasetyo dalam tayangan Ada Aja Aja, GTV. (OK)

Angkanya Menurun, Pemerintah Beri Apresiasi 10 Sosok Pencegah Stunting Data Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan prevalensi stuting sebesar 30,8 persen. Selang setahun, pada Oktober 2019, data Kementerian Kesehatan RI mencatat penurunan stunting menjadi 27,67 persen. Stunting merupakan kegagalan anak dalam tumbuh dan berkembang sehingga membuat tubuh menjadi kerdil serta kecerdasan yang kurang baik. Hal ini membuat prevalensi stunting perlu ditekan bahkan diperangi agar generasi muda di Tanah Air memiliki daya saing yang tepat. "Stunting juga dapat berdampak tidak langsung terhadap tingkat pengangguran kita. Orang stunting itu biasanya mereka memiliki otaknya mengecil, badan pendek sehingga dia tidak bisa punya daya saing," ujar Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, di Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu. Moeldoko melanjutkan bahwa stunting sendiri diakibatkan kurang gizi kronis yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan. Sebab, kata Moeldoko, jika 1000 hr pertama kehidupan tidak ditangani dengan baik akan membawa risiko berkepanjangan. Moeldoko menuturkan bahwa prevalensi stunting sendiri mulai menurun secara perlahan dengan beragam upaya pemerintah termasuk bekerja sama dengan berbagai pihak. Salah satu yang menjadi perhatiannya yaitu upaya dari 10 pegiat untuk menekan prevalensi stunting di Tanah Air. "Saya sungguh terima kasih pada teman-teman pegiat stunting karena teman-teman melakukan kerja nyata. Kurang lebih 1,7 jt balita telah terselamatkan dari stunting. Ini karena berkat kerja keras pegiat

yang tidak kenal menyerah, berbagai inovasi dilakukan," ucap Moeldoko. Dalam kesempatan yang sama, Moeldoko mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi secara langsung disertai pemberian penghargaan pada 10 pegiat stunting. Berikut profil pegiat stunting. 1. Ratna Megawangi, istri dari ?Menteri Sofyan Djalil. Mendapatkan penghargaan ?karena menemukan konsep pendidikan holistik berbasis karakter. Pengasuhan dengan cinta emosi positif bisa menstimulasi tumbuh kembang anak. Bersama dengan sang suami, Sofyan Djalil ?mereka mendirikan 1300 PAUD di seluruh Indonesia. 2. Selina Patta Sumbu, Ketua Yayasan Sayangi Tunas Cilik yang membuat perubahan luar biasa kerja sama dengan KSP mengembangkan pendekatan, pencegahan stunting melalui posyandu ramah anak. 3. Diyah Puspitarini Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah, organisasi Muhammadiyah untuk remaja yang aktif mendesak komisi VIII, IX, X menjadikan stunting sebagai program nasional. 4. Zack Petersen mengawali karier sebagai relawan? membuat gerakan 1000 hari pertama kehidupan. 5. Robyn Soetikno milenial berprestasi Indonesia yang membuat aplikasi untuk ibu hamil "Moms Teman Curhat" 6. Stevia Angesty yang peduli dengan fasilitas Mandi Cuci Kaskus (MCK) lantaran prihatin dengan kondisi balita di Indonesia, kerap menderita diare akibat sanitasi yang buruk. 7. Meity Monteiro, bunda Paud 8. Aripin Ahmad, Dosen Ilmu Gizi IPB yang juga pegiat stunting asal Aceh. Membuat

konsep Rumoh Gizi Gampong lalu diiadopsu menjadi bagian dari isi Pergub Aceh ?No 14/ 2019 khususnya upaya cegah stunting di level desa. 9. Noer Wulan Sari Kaban, banyak bersosialisasi di program pemberdayaan ekonomi perempuan. Bersama dengan Kopernik, dia mengembangkan program pemenuhan kebutuhan air layak minum dengan menggunakan saringan air. 10. Heri kurniawan, mahasiswa Universitas Pertamina Jakarta yang terpilih jadi Duta GenRe Indonesia Provinsi Jakarta tahun 2019. Aktif membagikan makanan sehat kepada peserta RPTRA dan Posyandu. Masih Menghantui Setiap 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional. Perayaan ini dilatarbelakangi oleh kejadian malaria yang melanda Indonesia pada 1950-an. Kala itu, ratusan ribu jiwa terenggut. Pemerintah berupaya melakukan pemberantasan malaria atau malaria eradication di seluruh Tanah Air.

Pada 1959, dibentuklah Dinas Pembasmian Malaria, lalu berubah menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (Kopem) di Januari 1963. Lantas, apa pekerjaan rumah (PR) yang belum usai di dunia kesehatan? Mantan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menjelaskan, salah satunya adalah kesadaran masyarakat akan kesehatan. Hal ini lantaran tingkat kesadaran masyarakat di Indonesia terbilang rendah, atau kurang dari 20 persen dari total penduduk yang berjumlah 270 juta jiwa. “Dari pendataan yang kami buat, indeks keluarga sehat kita hanya 18 persen," kata dia di Jakarta. Bukan hanya itu. Nila menyebut perlu juga kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku. Mengingat perilaku masyarakat memiliki peranan penting dalam kesehatan mereka. "Backup kesehatan itu hanya 20-30 persen. Genetik ada 10 persen. Sekarang bagaimana mengubah perilaku karena kesehatan bermuara di hilir,”

tuturnya. Selain itu, yang juga menjadi PR adalah mengentaskan masalah stunting, yaitu sebuah kondisi gagal tumbuh akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk seusianya. Nila mengakui stunting menjadi masalah yang serius di kemudian hari. Hal ini lantaran stunting dapat menurunkan kekebalan tubuh, berpengaruh pada kemampuan kognitif anak, hingga berisiko munculnya penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah. “Tahun 2013, stunting hanya 37,2 persen. Artinya, 4 dari 10 anak IQ-nya rendah. WHO minta di bawah 20 persen, berarti kita bukan punya aset tapi beban bangsa,” kata Nila. Selain kesadaran kesehatan dan stunting, ketersediaan air bersih dan toilet yang layak juga harus menjadi perhatian ke depan. Prioritas Menkes Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengajak peserta Nusantara Sehat untuk bersama-sama menurunkan stunting. Di berharap prevalensi stunting bisa di bawah ambang batas WHO yaitu 20 persen. Presiden Joko Widodo dalam 5 tahun ke depan menargetkan di bawah 16 persen. Untuk mencapai target tersebut, Terawan mendorong agar tugas tersebut dilaksanakan dengan hati yang ikhlas dan gembira. "Jangan dianggap berat, namun tugas yang mulia yang diberikan kepada kita semua untuk membantu mengentaskan masyarakat kita dari ancaman stunting. Saudara-saudara semua kan sudah dibekali ilmu mengenai stunting, saya yakin karena ini program prioritas, jadi tolong diprioritaskan untuk

menyukseskan program stunting dengan selalu bersinergi dengan aparat-aparat di daerah," ungkap Terawan dalam pelepasan Tim Nusantara Sehat Batch XIV dan Tugas Khusus Individu Gelombang VIII angkatan XII dan XIII 2019, dikutip dari siaran pers Kemenkes, Jumat lalu. Terawan menekankan tugas mulia tersebut merupakan kesempatan yang luar biasa sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan disambut dengan sukacita. “Saya yakin ini tugas yang luar biasa, tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini. Kita syukuri dan saya harapkan tidak menjadi beban, justru suka cita. Justru hal yang menantang, pengalaman baru. Kami senantiasa mendukung apa pun yang dibutuhkan,” ujarnya. Terawan mengatakan, program promotif preventif menjadi bekal di depan, untuk selalu mencegah penyakit serta memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kasuskasus stunting. Terawan melepas sebanyak 306 peserta Tenaga Nusantara Sehat Tim Batch XIV dan 57 peserta Nusantara Sehat Individu. Kementerian Kesehatan total mengirim 363 peserta yang terdiri dari Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Bidan, Dokter Gigi, Dokter Umum, Perawat, Tenaga Farmasi, Tenaga Gizi, Tenaga Kesehatan Lingkungan, dan Tenaga Kesehatan Masyarakat. Dengan pengiriman tersebut, Kemenkes tercatat telah mengirim peserta Nusantara Sehat sebanyak 990 peserta sepanjang 2019. Adapun rinciannya Batch 12 yang dikirim Mei 2019 dengan 282 peserta, Batch 13 dengan 402 peserta dan Batch 14 dengan 306 peserta.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.