Epaper Harian Andalas 22 Juli 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Senin, 21 Juli 2019

D A N

C E R D A S

No: 23959/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Temuan Kejatisu

Sejumlah Rumah Sakit di Medan Manipulasi Dana BPJS Asintel Leo Simanjuntak saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kejtisu.

andalas|hamdani

Rektor USU Prof Runtung Sitepu (kedua kanan) didampingi Sekretaris Universitas Dr dr Farhat (kanan) dan Dekan Fakultas Ekonomi Prof Ramli saat meninjau ujian SMM di aula FE USU.

Medan - andalas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menemukan sejumlah rumah sakit swasta di Medan yang memanipulasi dana pencairan BPJS Kesehatan. Namun Kejatisu menolak membeberkan identitas rumah sakit tersebut karena masih dalam penyelidikan. "Ini sangat menyedihkan, ada beberapa rumah sakit hasil intelijen kita melakukan manipulasi dana pencarian BPJS Kesehatan, namun baru satu rumah sakit yang sudah kita serahkan ke bagian tindak pidana khusus untuk ditindak," ungkap Asintel Kejatisu Leo Simanjuntak di sela peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 Kejati Sumut, di ruang rapat gedung Kejatisu, Jumat (19/7/) siang. Dikatakan Leo, tahun

8.404 Peserta Perebutkan 2.075 Kursi Mandiri USU Medan-andalas Sebanyak 8.404 peserta mengikuti ujian Seleksi Masuk Mandiri (SMM) Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (20/7). Ke 8.404 peserta tersebut memerebutkan 2.075 kursi yang disediakan oleh USU melalui Jalur Mandiri tahun ini. Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum didampingi Wakil Rektor

2019 ini Intelijen Kejati Sumut berhasil mengungkap kasus penyimpangan pencairan dana BPJS Kesehatan di sebuah rumah sakit swasta di Medan. Tidak hanya dilakukan oleh rumah sakit di Medan saja, bahkan beberapa klinik juga diduga telah melakukan penyimpangan. "Intelijen menduga tidak hanya satu rumah sakit saja, bahkan ada beberapa lainnya

(Warek) I Prof Dr Ir Rosmayati MS, Warek II Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, Warek III Drs Mahyuddin Nasution PhD, Warek IV Prof Dr Ir Bustami Syam, Warek V Luhut Sihombing, Sekretaris USU Dr dr Farhat dan Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Promosi USU Elvi Sumanti ST • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

andalas|ist

Kartawi (105) dan istrinya Karitem (104) jemaah tertua Kloter 9 asal Padang Sidimpuan saat di Asrama haji Medan, Sabtu (20/7).

Pasutri Asal Sidimpuan Ini Naik Haji di Usia 105 dan 104 Tahun Ikbal Pasaribu saat masih di pelukan kakak ibunya.

Ibu Stres dan Ayah Pergi Entah Kemana

Balita Iqbal Pasaribu Meninggal Akibat Kurang Perawatan Tapteng-andalas Seorang anak balita 3 tahun bernama Ikbal Pasaribu, warga Kelurahan PO Manduamas, Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, meninggal karena penyakit yang diderita. Belum diketahui pasti penyakit apa, namun Rudi Siregar, tetangga Ikbal mengatakan, lantaran kurang perawatan dari orangtuanya. “Ikbal Pasaribu anak bungsu dari 8 bersaudara, ayahnya bernama Abdi Martua Pasaribu. Kita menduga Ikbal meninggal karena kurang perawatan dari orang-

tuanya,” kata Rudi, di desa tersebut, Sabtu (20/7). Alasan kurang perawatan memang diterima akal sehat. Sebab, ibunya sang balita, Nurliani Hasugian, kini tak bisa berbuat apa-apa lantaran diduga mengalami stress, sehingga dirantai di rumah neneknya. Sementara, ayahnya Abdi Martua Pasaribu telah meninggalkan istri dan anak-anaknya. Rudi menduga Abdi meninggalkan istrinya sekitar satu setengah tahun silam karena istrinya mengalami • LANJUT KE HAL. 15

Medan-andalas Usia tidak menjadai halangan bagi pasangan suami istri (pasutri) asal Kota Padang Sidimpuan ini untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Meski berisiko tinggi, keduanya Kartawi berusia 105 tahun dan istrinya Karitem berusia 104 tahun yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Medan, mantap untuk berangkat menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Ditemuai di Asrama Haji Medan, Sabtu (20/7), Karitem mengaku kesehariannya dulu berjualan. Saat berjualan, bila ada mobil yang mengangkut jemaah haji lewat Karitem akan berteriak agar ia juga bisa berangkat haji. “Tungguin aku di sana ya, teriakku saat itu. Udah lama kali itu,” katanya pada awak media di aula penerimaan Asrama Haji. Alhamdulilah, Karitem yang memiliki nomor manifes 14, tahun 2019 inilah doa itu terjawab. Di tahun 2013 ia dan suaminya mendaftar haji hasil

” Alhamdulillah semuanya sudah sampai kemarin, kecuali 1 orang kami dengar kemarin gagal berangkat tapi belum ada kepastian dan saya sebagai ketua rombongan 1 ada 44 orang semuanya lengkap termasuk yang paling tertua atas nama Kartawi umur 105 tahun dan Karitem umur 104 tahun yang saya lihat kondisinya baik saat manasik haji dan saat ini.” KETUA ROMBONGAN 1 KLOTER 9

ZAINAL ABIDIN

uang yang ia kumpul-kumpulkan sedikit demi sedikit. “Masih muda memang ingin berangkat haji. Tapi inilah baru terlaksana. Alhamdulillah tahun 2013 mendaftar dan dipanggil tahun 2019,” ungkap Nenek yang memiliki anak 9 dan sudah meninggal terlebih dahulu 2 orang dengan 26 cucu dan 15 cicit. Karitem yang duduk didampingi sang suami berharap mereka selamat sampai tanah suci dan di sana dalam keadaan sehat pula. Begitu juga dengan anak-anak yang tinggal sehat wal afiat. “Pulang ke tanah air juga sehat,” tutur nenek yang sehari-hari makan ikan asin dan ikan laut serta rebusan daun ubi ini. Sementara sang suami Kartawi dengan nomor manifes 13 mengatakan, meski sudah berusia cukup tua dan berisiko tinggi, tak ada rasa ragu untuk berangkat menjadi tamu Allah. “Gak ada rasa ragu karena memang telah diniatkan untuk amal saya juga,” • LANJUT KE HAL. 15

Tidak Punya Gedung Sekolah

Baskami Ginting

Disingkirkan dari Kepengurusan PDIP Sumut

Baskami Ginting Merasa Dihempang Jadi Ketua DPRDSU Medan - andalas Riak-riak ketidakpuasan dari kalangan internal partai pascapengumuman namanama pengurus DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) hasil Konferensei Daerah (Konferda) V, Sabtu (20/7), mulai mengemuka. Salah seorang di antaranya Baskami Ginting yang tergusur dari struktur kepengurusan baru. Padahal, nama Baskami

digadang-gadang menjadi calon kuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) periode 2019-2024. Namun karena namanya tidak masuk struktur, maka sesuai aturan internal partai, peluang Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut ini menjadi pimpinan dewan tertutup sudah. • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Pria Ini Nekat Panjat Sayap Pesawat Saat Hendak Lepas Landas

Anak Desa Lae Haporas Jalan Kaki 8 Km,Pakai Obor Tembus Pagi Buta Anak-anak sekolah dari Desa Lae Haporas, Kecamatan Siempatnempu Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, harus berangkat di pagi buta menggunakan obor menuju sekolah. Umumnya, mereka berjalan kaki menempuh jarak sekitar 7 hingga 8 kilometer (km) sekali perjalanan menuju SD terdekat.

H foto ilustrasi

al itu dibenarkan Camat Siempatnempu Hilir Roy Tumanggor didampingi Sekretaris Kecamatan Jangihut Nadeak, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini. Dijelaskannya, di wilayah Desa Lae Haporas belum ada

gedung Sekolah Dasar (SD). Kondisi tersebut memaksa warga menyekolahkan anak ke desa terdekat yakni ke Desa Lae Maromas berjarak sekitar 8 kilometer dan Desa Lae Markelang sejauh 7 kilometer. Biasanya anak-anak berangkat dari rumah sebelum pukul 05.00 WIB pagi agar tiba

di sekolah tepat waktu. Mereka umumnya berjalan kaki menggunakan penerangan obor maupun lampu senter menyusuri jalan yang berlapis bebatuan tanpa aspal bahkan sebagian besar masih berupa lintasan tanah liat. “Kondisi itu cukup • LANJUT KE HAL. 15

Seorang pria di kota Lagos Nigeria nekat memanjat sayap pesawat ketika pesawat hendak lepas landas. Pria tersebut sudah diamankan oleh otoritas Bandara Nigeria. Seperti yang dilansir dari CNN, pria tersebut belum diketahui

identitasnya. Ulah nekatnya itu dipergoki pertama kali oleh pilot pesawat. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (19/7) pagi di Bandara Internasional Murtala Muhammed di Lagos. "Pria itu berjalan menuju • LANJUT KE HAL. 15


SAMBUNGAN

Senin 21 Juli 2019

harian andalas | Hal.

15

DPRD Minta Bupati Simalungun Cabut SK Pemberhentian 1.695 Guru ilustrasi

Simalungun – andalas Bupati Simalungun diminta mencabut Surat Keputusan (SK) yang memberhentikan 1.695 guru. Pemberhentian itu telah memicu masalah dalam proses belajar-mengajar di daerah tersebut. Semula Bupati Simalungun melalui SK Nomor 188.45/ 5929/25.3/2019 tanggal 26 Juni 2019, memberhentikan sementara 992 guru yang nonsarjana, yakni lulusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan juga Diploma. Belakangan ternyata diberhentikan lagi 703 guru yang diketahui hanya tamatan SMA, yakni 569 guru SMP dan 134 guru SD. Sehingga total guru yang ditarik dari kelas sebanyak 1.695 orang dan tak lagi mendapat tunjangan fungsional. Anggota Dewan Perwa-

kilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun, Dadang Pramono menilai, SK Bupati ini bertentangan dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Batas Waktu Pemenuhan Kualifikasi Akademis S1/D IV Guru. Ke-

mudian faktanya Simalungun masih kekurangan guru. "Kendati pun guru-guru itu tidak diberhentikan, Simalungun masih kekurangan ribuan guru. Apalagi diberhentikan. Maka itu kita minta agar SK itu dicabut saja," kata

Dadang kepada wartawan di Simalungun, Minggu (21/7). Disebutkan Dadang, guru tambahan yang dibutuhkan di Simalungun jumlahnya sebanyak 2.820 guru. Pemberhentian yang dilakukan bupati membuat ceruk kekurangan

itu semakin dalam. Dadang menilai, sebenarnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang menjadi dasar penerbitan SK Bupati bukanlah paku mati. Ada ruang untuk membuat pengecualian mengingat situasi yang muncul Simalungun karena masalah itu. "Bupati bisa menyampaikan kepada Menteri tentang kondisi di Simalungun, dan bisa meminta pengecualian," saran Dadang. Pemberhentian 1.695 guru itu sudah menimbulkan masalah pada pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar sejumlah Sekolah Dasar pada pelaksanaan tahun ajaran baru 2019/2020 pekan lalu. Di sejumlah kelas murid tidak ada guru. Situasi itu antara lain terjadi di Kecamatan Raya, Girsang Sipanganbolon, dan Gunung Malela. (DTC)

BASKAMI GINTING MERASA DIHEMPANG JADI KETUA DPRDSU ............... • DARI HALAMAN. 1 Baskami mengatakan, dari 23 nama pengurus baru yang terpilih, banyak di antaranya merupakan wajah baru yang belum cukup dikenal. Ini menandakan bahwa arah penguatan partai di masa depan tidak jelas. "Ini kan bukan pengurus setingkat PAC (kecamatan), harusnya yang dipilih adalah orang-orang yang sudah dikenal, bukan seperti sekarang," ungkap Baskami di Medan, Minggu (21/7). Baskami yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Sumut membeberkan, di antara sosok pengurus terpilih ada di antaranya yang sudah "dibuang" di tingkat cabang (DPC) tetapi justru dipakai di DPD. Hal ini dianggap kontroversial. Seakanakan tidak ada figur kader yang lebih baik, sehingga "orang buangan" didudukkan di dalam struktur. Sementara sejumlah bekas pengurus lama yang kembali terpilih jadi anggota DPRD Sumut justru tidak dipakai atau tidak didudukkan menjadi pengurus. Seperti dirinya sendiri dan Ruben Tarigan yang tak lain adalah Wakil Ketua DPRD Sumut. "Saya merasa disingkirkan,

kenapa kok orang yang terpilih lagi jadi anggota DPRD Sumut seperti saya dan Ruben Tarigan tidak diikutkan jadi pengurus," tegas Baskami. Lebih jauh dia menyatakan bahwa penyingkiran dirinya dan Ruben dari struktur kepengurusan baru adalah untuk menghilangkan kesempatan mereka dipilih menjadi Ketua DPRD Sumut periode 2019-2024. Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih, yang dihubungi melalui sambungan telepon membantah pernyataan Baskami. Katanya, namanama baru yang belum cukup dikenal yang dimasukkan ke dalam struktur kepengurusan adalah dalam rangka regenerasi. Soal adanya figur pengurus terbuang dari DPC tetapi kemudian dipakai di DPD, dijawabnya bahwa hal itu karena keterbatasan jumlah pengurus yang bisa dipilih. "Ini kan kapalnya kecil, terbatas jumlahnya yang bisa jadi pengurus. Kalau muat banyak pasti kita masukkan," ujar Japorman yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Sumut. Tentang tuduhan menyingkirkan Baskami Ginting dan Ruben Tarigan dari kepengurusan sehingga menghilangkan kesempatan keduanya

terpilih jadi Ketua DPRD Sumut 2019-2024, dibantahnya tegas. Sebagai kader partai, pengabdiannya ada di berbagai tempat. Tidak harus jadi pengurus DPD. Bisa di tempat lain, seperti lembaga legislatif. "Tidak ada hubungannya antara duduk sebagai pengurus DPD dengan kesempatan jadi Ketua DPRD, itu dua hal terpisah. Walau tak jadi pengurus mereka masih bisa jadi Ketua DPRD. Keputusan ada di DPP, ada penilaian tersendiri untuk itu," ungkap Japorman. Dia membenarkan bahwa ada ketentuan bahwa pengurus partai bakal terpilih jadi Ketua DPRD. Akan tetapi karena Sumatera Utara merupakan daerah berkualifikasi "A", ada penilaian lain tentang siapa yang bakal terpilih. "Semua 19 anggota DPRD Sumut terpilih berkesempatan jadi Ketua DPRD Sumut," paparnya. Duet Japorman-Soetarto Sebelumnya, duet Japorman Saragih dan Soetarto kembali dipercaya menjadi Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Sumut periode 2019-2024. Keputusan itu didapat berdasarkan Konferda V di Hotel Santika, Medan, Sabtu (20/7).

Sutrisno Pangaribuan, Baskami Ginting, Ruben Tarigan, Henry Jhon Hutagalung tidak masuk ke dalam kepengurusan periode lima tahun ke depan. Ada nama-nama baru masuk menggantikan wajah lama seperti Thema Laoly (putra Menkumham Yassona Laoly) dan Meryl Rouli Saragih (Putri Japorman Saragih). Berikut daftar lengkap kepengurusan DPD PDIP Sumut 1. Ketua : Japorman Saragih 2. Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai : Ottoniyer MP Simanjuntak 3. Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi : Samulya Indra 4. Wakil Ketua Bidang Organisasi : Akhyar Nasution 5. Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu : Mangapul Purba 6. Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik : Aswan Jaya 7. Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan : Alamsyah Hamdani 8. Wakil Ketua Bidang Ekonomi : Djodjor LR Tambunan 9. Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan : Syahril Ependi Siregar 10. Wakil Ketua Bidang Maritim : Irwan Tavip Turnip 11. Wakil Ketua Bidang Buruh : Sarma Hutajulu 12. Wakil Ketua Bidang Tani: Dame Hanna Yustina L Tobing 13. Wakil Ketua Bidang Nelayan : Darmawansyah Sembiring 14. Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak : Meinarty Rehulina Bangun 15. Wakil Ketua Bidang Pemuda : Brilian Moktar 16. Wakil Ketua Bidang Komunikasi Seni Budaya : Seri Kamila Parinduri 17. Wakil Ketua Bidang Pariwisata : Rapidin Simbolon 18. Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif : Thema Laoly 19. Sekretaris : Sutarto 20. Wakil Sekretaris Internal : Bima Nusa 21. Wakil Sekretaris Eksternal : Meryl Rouly Saragih 22. Bendahara : Meriatha Sitepu 23. Wakil Bendahara : Hendry Dumanter Tampubolon "Ada 10 orang wajah baru di struktur kepengurusan periode 2019-2024," ujar Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto. (MBD/DOH)

8.404 PESERTA PEREBUTKAN 2.075 KURSI MANDIRI USU ....................... • DARI HALAMAN. 1 MHum meninjau pelaksanaan ujian di beberapa lokasi ujian, seperti di Fakuktas Ekonomi, FISIP, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU. Rektor USU Prof Runtung usai meninjau pelaksanaan ujian menyebutkan, tahun ini ada 8.404 peserta yang mengikuti ujian SMM. Jumlah tersebut terdiri dari jurusan IPA sebanyak 4.151 peserta, jurusan IPS sebanyak 3.065 peserta dan IPC sebanyak 1.188 peserta. Dari jumlah itu, USU hanya menyediakan kuota sebanyak 2.075 kursi. "Dari hasil pemantauan di tiga lokasi, kita melihat tingkat kehadiran lebih dari 90 per-

sen. Karena dari beberapa ruangan peserta yang hadir tinggi. Mengenai jumlah peserta yang ikut ujian dari jalur mandiri jika dibandingkan tahun 2018 lalu juga ada kenaikan, sekitar 400-an orang. Sementara, yang kita terima dari jalur mandiri hanya 30 persen dari seluruh daya tampung USU sekitar 7.500 an. Itu artinya, yang kita terima seleksi mandiri yakni, 2.075 orang dari seluruh program studi," katanya. Dijelaskannya, hasil ujian Mandiri ini akan diumumkan pada 27 Juli 2019 mendatang melalui laman https://penerimaan.usu.ac.id. “Jika tidak lulus melalui jalur Mandiri, siswa-siswi

yang ingin masuk USU dapat mencoba pada seleksi Program Diploma (D-III) USU yang pendaftarannya dilakukan secara online pada 8 - 31 Juli 2019. Dilanjutkan dengan pelaksanan ujian tulis pada 3 Agustus 2019 dan hasilnya akan diumumkan pada 10 Agustus 2019 melalui lamanhttp://spmpd.usu.ac.id,” kata Runtung. Menjawab pertanyaan wartawan, Runtung menjelaskan beda reguler dengan mandiri, yakni hanya terletak pada uang kuliahnya yang lebih besar dan hak-hak mendapat fasilitas beasiswa. “Uang kuliah jalur Mandiri lebih besar dari reguler karena tidak mendapat subsidi dari

negara. Jalur Mandiri juga tidak mendapat beasiswa karena hanya diberikan kepada jalur reguler. Tapi hak-hak lainnya sama,” tutur rektor. Bagi mahasiswa Mandiri juga dikenakan biaya Dana Kelengkapan Akademik (DKA). “Dari tahun ke tahun jumlahnya belum kita naikkan hanya Rp 7,5 juta, selain itu tidak ada sumbangan lainnya, " jelas Rektor. Rektor juga mengungkapkan, USU juga membuka kelas internasional yang daya tampungnya 10 persen dari daya tampung USU. Diakuinya, uang kuliah internasional sedikit lebih mahal dari program Mandiri. “Untuk Fakultas Kedok-

teran mencapai Rp 75 juta per tahun,. Namun begitu, USU merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang belum menggunakan Sumbangan Pembinaan Institusi (SPI),” tuturnya. Dia menambahkan, seluruh mahasiswa baru yang sudah diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri dan Program Diploma akan memulai kuliah secara serentak pada 26 Agustus 2019. “Nanti, akan ada penyambutan mahasiswa baru yang difokuskan kepada penanaman wawasan kebangsaan, dan tidak ada yang sifatnya perpeloncoan,” ucap mantan Dekan Fakultas Hukum USU ini. (HAM)

SEJUMLAH RUMAH SAKIT DI MEDAN MANIPULASI DANA BPJS .................... • DARI HALAMAN. 1 termasuk klinik sehingga intelijen terus melakukan operasinya," tegasnya. Dari temuan Intelijen Kejati Sumut, dari tahun 2014 sampai 2018 potensi kerugian negara mencapai Rp 5 miliar untuk satu rumah sakit. "Belum lagi satu Indonesia. Seluruh rumah sakit dan klinik yang kerja sama dengan BPJS Kesehatan mulai hari ini kami minta untuk tertib," tegasnya. Pengusutan tersebut dilakukan, berawal dari informasi bahwa negara kekurangan dana Rp 17,5 triliun untuk

pembayaran kalim BPJS Kesehatan. Dari informasi tersebut, dilakukan penelusuran terhadap MoU rumah sakit dengan BPJS Kesehatan. "Bayangkan, ini uang negara, bahkan sampai klinik ada yang bermain seperti ini makanya kita cukup serius menangani ini sampai tuntas," tegasnya lagi. Hanya saja, Leo Simanjuntak yang akan pindah usai mendapatkan promosi menjadi Koordinator pada Jamintel Kejagung ini enggan membeberkan nama rumah sakit tersebut. Meski diminta inisial rumah sakit tersebut ia

hanya tersenyum saja. "Kita tunggu saja nanti kan sampai ke persidangan," tandasnya. Seperti diketahui, Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah memutuskan kerja sama dengan dua rumah sakit di Medan sejak awal 2018 lalu, yakni Rumah Sakit Martha Friska Multatuli dan Rumah Sakit Sari Mutiara. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan (saat itu) Ari Dwi Aryani menjelaskan, alasan memutus kerja sama dengan dua rumah sakit itu karena beberapa klausul kontrak tidak dapat disepakati antara BPJS Kesehatan

dengan rumah sakit. "Ketika kesepatakan itu tidak terjadi, ya berarti kami tidak bisa lanjutkan kerja sama. Misalnya, komitmen tidak dipenuhi dan sebagainya. Kalau tidak ketemu kesepakatan bagaimana coba?," ucap Ari, Kamis (1/2/2018) lalu. Sementara itu, pengamat Hukum Universitsas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Abdul Hakim Siagian SH MHum, menduga pemutusan hubungan kerja sama antara rumah sakit dengan BPJS karena adanya kecurangan. Manipulasi dan pemalsuan data, semacam penggelem-

bungan tagihan diduga dilakukan oleh pihak rumah sakit. "Kewajiban BPJS Kesehatan terhadap rumah sakit memunculkan kecurigaan adanya permainan bahkan indikasi kejahatan dengan membuat keterangan diduga palsu. Tujuannya yakni, untuk mengeruk uang rakyat dengan program BPJS, sehingga BPJS Kesehatan hampir kolaps kalau tidak segera ditangani. Bahkan hemat saya, kejadian ini berpotensi merugikan keuangan negara yang rasanya memenuhi unsur kejahatan korupsi," kata Hakim beberapa waktu lalu. (AFS/TMC)

ANAK DESA LAE HAPORAS JALAN KAKI 8 KM, PAKAI OBOR TEMBUS PAGI BUTA .................................................. • DARI HALAMAN. 1 memprihatinkan dan telah berlangsung sejak lama. Kami sering mendapat keluhan warga yang menyebut mereka seolah belum merasakan makna kemerdekaan,” kata Tumanggor menirukan keluhan masyarakat. Camat Siempatnempu Hilir ini mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali meneruskan usulan warga yang mendambakan pembangunan

gedung SD di Lae Haporas ke Dinas Pendidikan. Problema itu juga selalu menjadi usulan dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Lahan untuk lokasi pembangunan SD sudah tersedia. Info yang kami terima, Dinas Pendidikan sudah melakukan survei, mudah-mudahan kerinduan warga segera terealisasi,” kata Roy Tumanggor. Ditambahkan, Desa Lae Haporas dihuni sekitar 809

penduduk. Mayoritas bertani dan memiliki etos kerja cukup tinggi. Berbagai komoditas dibudidaya seperti jagung, durian, kakao, pisang dan jenis lainnya dengan hasil yang cukup baik. Tetapi kondisi infrastruktur yang belum baik menjadi kendala sehingga perekonomian warga kurang terdongkrak. Terpisah, Sangkot Simbolon (42) warga Desa Lae Markelang membenarkan, bahwa setiap hari

menyaksikan anak dari Desa Lae Haporas datang menuntut ilmu ke SD di desanya, berjumlah sekitar 35 orang yang datang dengan berjalan kaki. Selain harus berangkat subuh, anak-anak juga harus membawa bekal untuk keperluan makan siang. Setelah jam belajar selesai, mereka makan siang karena harus kembali berjalan kaki menempuh jarak cukup jauh dan akan tiba kesorean di rumah masing-masing.

Prananda Paloh

10 Politikus Milenial Berpotensi jadi Menteri di Kabinet Jokowi

Jakarta – andalas Arus Survei Indonesia merilis 10 nama politikus milenial berpotensi menjadi calon menteri Presiden Joko Widodo. Nama politikus tersebut diurutkan dengan penilaian kualitatif. Sepuluh nama politikus yang berpotensi menjadi menteri secara berurutan adalah; Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (70,06), Ketum PSI Grace Natalie (68,62), Wakil Gubernur Jateng dan politisi PPP Taj Yasin Maimoen (68,51), Ketum PKPI Diaz Hendropriyono (64,36), Wasekjen PKB Lukmanul Hakim (61,11). Selanjutnya, putra Ketum NasDem Surya Paloh, Prananda Paloh (60,91), politikus Hanura Arwani Syaerozi (58,78), putra politikus senior PAN Amien Rais, Hanafi Rais (56,76), keponakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (54,54), dan putri Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Herliani Tanoesoedibjo (52,54). "Ada sepuluh nama milenial dari partai politik," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an dalam

PRIA INI NEKAT PANJAT SAYAP PESAWAT SAAT HENDAK LEPAS LANDAS ............. • DARI HALAMAN. 1 pesawat di landasan pacu. Salah seorang pilot sempat melihatnya. Pilot pun melambatkan pesawat dan mematikan mesin ketika pria tersebut masih berkeliaran di sekitar pesawat," kata pihak Azman Air dalam keterangan tertulisnya. Menurut penuturan sang pilot, pria itu tiba-tiba meloncat ke sayap pesawat dan berusaha mencoba memasuki kabin. Pilot pun langsung melaporkan kejadian tersebut lewat komunikasi radio.

Aksi nekat pria itu juga direkam oleh salah seorang penumpang pesawat. Para penumpag pun sempat ketakutan saat melihat aksi nekat pria tersebut. Namun, kini si pria tak dikenal itu sudah diamankan dan diintrogasi oleh otoritas Bandara Nigeria. Insiden ini tidak lantas membuat jadwal penerbangan pesawat yang menuju Port Harcourt di Delta Nigeria itu tertunda. Kendati demikian, para penumpang dan awak pesawat sempat turun untuk dimintai keterangan. (DTC)

BALITA IQBAL PASARIBU MENINGGAL AKIBAT KURANG PERAWATAN ............. • DARI HALAMAN. 1 gangguan jiwa. “Kita duga begitu (Nurliani Hasugian,red) mengalami stres sehingga ditinggal suaminya,” katanya. Alasan Nurliani dirantai, karena sejak dua tahun sering lalu lalang di pemukiman warga sambil bicara-bicara sendiri serta memakai make up. “Jadi selama itu pula, anakanaknya dirawat oleh kakak Nurliani,” jelas Rudi. Ditanya, di mana keberadaan Abdi Martua Pasaribu, Rudi dan warga setempat menduga sedang berada di Kota Sibolga sebagai penarik becak bermotor. Bahkan disebut, Abdi sudah menikah lagi. “Informasi yang kami peroleh, suami Nurliani berada di Kota Sibolga sebagai penarik becak bermotor. Kabarnya pun sudah menikah lagi,” ujarnya. Ditambahkan, jasad Ikbal

sendiri dikebumikan kemarin. “Inilah sekitar jam 9 pagi ini,” katanya. Menurutnya, Ikbal meninggal sudah diketahui oleh ibunya. Banyak netizen kemudian yang prihatin serta berharap agar informasi tentang meninggalnya Ikbal sampai ke telinga ayahnya. “Nama anak IKBAL PASARIBU. NAMA AYAH ABDI MARTUA PASARIBU. Turut berduka cita yang sedalam dalamnya, semoga ayahnya membaca berita ini dan segera datang mencium dan mendoakan anak terkasihnya dan menghantarkan ke tempat peristrahatannya,” tulis Destriono Rajagukguk di salah satu grup Facebook. “Jika ada yang mengenal mari bantu menyampaikan ke ayah yang dimaksud. Kejadian ini di PO Manduamas Kec Manduamas, Tapteng. Ayahnya diduga di Kota Sibolga,” pintanya. (SNC)

PASUTRI ASAL SIDIMPUAN INI NAIK HAJI DI USIA 105 DAN 104 TAHUN ............... • DARI HALAMAN. 1

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Elvis Panggabean membenarkan kondisi sedemikian. Menurutnya, terdapat dua desa di Kabupaten Dairi yang belum memiliki SD yakni Desa Lae Haporas, Kecamatan Siempatnempu Hilir, dan Desa Alur Subur Kecamatan Tanah Pinem. Menurutnya, aspirasi untuk pembangunan SD sedang dalam proses dan diharapkan untuk segera terwujud.(GOL)

jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/7). Lebih jauh, Ali menjelaskan nama tersebut makin potensial apabila figur tersebut memiliki sokongan politik yang kuat. Kata dia, nama yang terjaring dekat dengan partai atau organisasi yang dekat dengan Presiden Jokowi. "Calon menteri disebut potensial jika selain punya kompetensi, ia juga punya sokongan dari partai politik atau ormas atau organisasi relawan atau punya kedekatan khusus atau chemistry dengan Jokowi-Ma'ruf," jelas Ali. Nama yang dijaring melalui survei pakar atau opini publik pada 26 Februari sampai 12 Maret 2019. Tokoh tersebut dinilai berdasarkan lima aspek; integritas dan rekam jejak, kompetensi dan kapabilitas, inovasi dan kreativitas, komunikasi publik dan pengaruh sosial, aspek manajerial dan kemampuan pemimpin. Tim pakar yang menilai berasal dari kalangan akademisi, jurnalis, pengamat, politikus, pengusaha muda, ormas, tokoh masyarakat, kalangan profesional, sampai praktisi pemerintahan. Pakar melakukan analisis media dari April sampai Juli 2019. (MDC)

ucap pria yang mengaku memiliki masalah pendengaran. Ketua Rombongan 1 Kloter 9, Zainal Abidin mengatakan, sebelum berangkat ke Asrama Haji Medan rombongan telah dilepas Wali Kota Padang Sidimpuan Irsan Efendi Nasution. Jemaah Sidimpuan berangkat dengan 14 bus yang disediakan oleh pemerintah kota setempat. “Alhamdulillah semuanya sudah sampai kemarin, kecuali 1 orang kami dengar kemarin gagal berangkat tapi belum ada kepastian dan saya sebagai

ketua rombongan 1 ada 44 orang semuanya lengkap termasuk yang paling tertua atas nama Kartawi umur 105 tahun dan Karitem umur 104 tahun yang saya lihat kondisinya baik saat manasik haji dan saat ini,” jelasnya. Memang, Zainal mengakui, untuk Kartawi memiliki masalah pendengaran. Namun, dirinya berharap sampai pelaksanaan haji semua berjalan lancar. “Kami semua kembali lagi ke tanah air dengan selamat. Tentunya saya akan dampingi beliau-beliau ini setibanya di tanah suci,” katanya. (YN)


MEDAN KITA

Senin 22 Juli 2019

harian andalas | Hal.

2

andalas Disdukcapil Medan Terapkan Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Rekonsiliasi Jangan Demi Posisi KETUA DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid berbicara tentang rekonsiliasi. Menurutnya, rekonsiliasi bisa dimulai dari tingkat wakil rakyat di parlemen dengan menunjuk anggota Dewan dari Fraksi Partai Gerindra sebagai Ketua MPR 2019-2024. "Jabatan yang sekarang ramai dibahas dan 'diperebutkan' adalah posisi Ketua MPR. Posisi Ketua MPR ditetapkan melalui pemilihan oleh anggota MPR (berasal dari anggota DPR dan anggota DPD) yang biasa dilaksanakan pengajuan sistem paket," kata Sodik, kemarin. Sodik mengatakan, semangat rekonsiliasi sangat kuat didorong Presiden Joko Widodo dan banyak tokoh berbagai kalangan. Menurutnya, inti rekonsiliasi adalah memperkokoh kembali semangat kebersamaan demi kesatuan dan persatuan bangsa sebagai modal penting memperkuat kembali kedaulatan dan kemajuan bangsa Indonesia segala bidang, termasuk ekonomi. Sebagaimana diketahui, rekonsiliasi bermakna upaya untuk memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula atau pertemuan untuk menyelesaikan perbedaan serta adanya perasaan yang mengganjal, sehingga kembali muncul keakraban dan kehangatan. Mengacu pada pengertian ini, Jokowi dengan Prabowo Subianto sudah melakukan pertemuan. Kalau dilihat dari pernyataan yang disampaikan kedua capres ini usai bertemu, sepertinya mereka sudah kembali akrab dan hangat seperti sebelumnya. Terbukti keduanya menyampaikan penegasan, bahwa setelah pertemuan itu, diharapkan tidak ada lagi istilah cebong dan kampret, dan yang ada adalah Merah Putih dan Garuda Pancasila. Namun soal yang dibicarakan antara keduanya saat bertemu, tentu hanya mereka berdua yang mengetahui. Satu hal yang pasti pertemuan antara kedua tokoh penting ini sangat melegakan banyak kalangan negeri ini. Terbukti, pascapertemuan tersebut, dilaporkan terjadi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rekonsiliasi antara kedua belah pihak memang sangat diperlukan, pasca munculnya putusan MK yang menolak semua gugatan yang disampaikan kubu pasangan 02. Tetapi, lagi-lagi perlu diingatkan bahwa rekonsiliasi seharusnya tidak mengarah pada sharing kekuasaan. Keinginan melakukan rekonsiliasi hendaknya tidak demi mendapatkan posisi, sebagaimana disinggung Sodik Mudjahid di atas. Para pendukung pasangan capres 02 (Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat) seharusnya bisa legowo dan menerima konsekuensi kekalahan di dalam perhelatan Pilpres. Pihak yang kalah sebaiknya memiliki kesiapan mental berada di luar pemerintahan, termasuk di dalamnya tidak ngotot mendapatkan jabatan ketua MPRRI. Kalaupun ada 'imbalan' yang bisa didapatkan dari adanya rekonsiliasi tersebut, sebaiknya tidak berkaitan dengan kursi, melainkan mengarah pada adanya pembebasan terhadap orang-orang yang selama ini terlanjur ditahan, karena kritis terhadap pemerintah atau terkena pasal-pasal yang disebut sebagai upaya makar. Kita menginginkan semua side effect negative yang muncul di tengah kerasnya kontestasi Pilpres, bisa diredakan dan ditiadakan. Sebab, semua pihak sudah menerima sepenuh hati penetapan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode lima tahun mendatang (20192024). Dalam hal ini kita mengimbau kepada Presiden Jokowi supaya bisa mengakomodir sejumlah 'permintaan' Prabowo Subianto dan kelompoknya dalam rangka rekonsiliasi, namun tidak mengarah pada keinginan mendapatkan sejumlah posisi. Tepatnya, kita ingin semua tenang dan tidak ada lagi pihak yang menjadi korban kriminalisasi dan sejenisnya. Monggo... (**)

Layanan Three in One Warga Bisa Print Sendiri Akte Kelahiran

Medan-andalas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan tengah menerapkan pelayanan online three in one (3 dalam 1) one day service. Pelayanan ini berupa pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga, dan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan waktu satu hari siap. "Dengan layanan three in one masyarakat kini sudah bisa mendaftar secara online untuk penerbitan akta kelahiran dan permohonan dua dokumen lainnya yakni KIA dan kartu keluarga bisa disatukan sekaligus. Proses layanan bisa selesai satu hari," kata Kepala Disdukcapil Kota Medan Zulkarnain di Medan, kemarin.

Kepala Disdukcapil Kota Medan Zulkarnain Zulkarnain mengungkapkan, melalui layanan three in one warga yang ingin mendapat akta kelahiran anaknya yang baru lahir tidak perlu datang ke Kantor Disdukcapil Kota Medan. Untuk syaratnya sendiri, terdiri dari KK lama, e-KTP, surat keterangan

kelahiran dari dokter atau rumah sakit dan juga fotokopi buku nikah. "Jika persyaratan sudah lengkap, warga bisa print atau mencetak sendiri akta kelahiran dimohonkan dengan mengunakan kertas HVS warna putih biasa. Dan legalitasnya sama dengan akta yang dicetak menggunakan kertas baku. Namun jika iigin dicetak di kertas baku, warga bisa datang ke Kantor Disdukcapil Medan dan biaya cetaknya tidak dipungut biaya," tegas Zulkarnain. Menurut Zulkarnain, pelayanan online three in one merupakan proram dibuat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Disdukcapil Kota Medan sudah menerapkannya dalam sepekan terakhir. Sejak diterapkan, warga Kota Medan cukup antusias menggunakan layanan itu. "Aplikasi pencatatan sipil online ini disiapkan Direktorat Jenderal Kependudu-

kan dan Pencatatan Sipil Kemendagri melalui: https:/ /layananonline.dukcapil.kemendagri.go.id. Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini sehingga tidak perlu antri di Kantor Disdukcapil Kota Medan," ujarnya. Lebih lanjut Zulkarnain mengatakan, pihaknya juga selalu melakukan monitoring dan pelaporan secara online ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI untuk melaporkan berapa dokumen administrasi kependudukan terlayani setiap harinya di Kota Medan. "Kami (Disdukcapil Kota Medan, red) bisa menerbitkan akta kelahiran dan kartu keluarga sebanyak 1.000 sampai 1.200 setiap harinya. Jumlah ini belum termasuk dokumen administrasi kependudukan lainnya. Kalau dihitung-hitung paling tidak ada 3.000 dokumen administrasi kependudu-

kan yang saya teken setiap hari. Dan semua dokumen yang kita terbitkan wajib dilaporkan ke Kemendagri secara online," katanya. Dalam pengurusan setiap dokumen administrasi kependudukan, Zulkarnain mengimbau masyarakat agar bisa datang mengurusnya langsung tanpa melalui prantara guna menghindari adanya biaya-biaya yang dapat membebani masyarakat. Sebab, untuk mendapatkan beberapa dokumen administrasi kependudukan tidak dipungut biaya. "Imbauan agar masyarakat mengurus langsung setiap administrasi kependudukannya terus kita lakukan, sehingga masyarakat terhindar dari pungutan biayabiaya yang tidak perlu. Kebanyakan penerbitan dokumen kependudukan sama sekali tidak dipungut biaya, kecuali dokumen tertentu ada yang dikenakan retribusi sesuai Perda yang berlaku," ujar Zulkarnain. (BEN)

PSMTI Sumut Diminta Tetap Sinergi Dengan Pemprov Medan-andalas Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumatera Utara (Sumut) diminta tetap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam membangun Sumut lebih maju. Di usia ke-20 tahun ini, PSMTI Sumut diharap lebih berkembang pesat, melebarkan sayap mulai dari kabupaten, kecamatan hingga kelurahan. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi diwakili Kabid Reksos Sumut, Ardo Sitompul mengatakan itu sembari menyampaikan, Pemrov selalu mendukung dan merasa bangga terhadap keberadaan PSMTI sebagai salah satu komunitas yang membela bangsa di tengah kemajemukan. Dan pembangunan di Sumut bisa berkembang baik jika ada nilai kebersamaan dan demokrasi. Bagi PSMTI, lanjutnya, tantangan ke depan tidak bisa dianggap enteng. Pihaknya berpendapat bahwa di masa datang, seluruh pengurus dan anggota dituntut tetep teguh dan konsisten meningkatkan pembangunan, berpartisipasi aktif dalam mengawal kemajuan bangsa, jangan menyerah dan jangan putus asa. "PSMTI Sumut harus tetap eksis dan memberi pe-

andalas/siong

PUKUL GONG - Kabid Reksos Sumut, Ardo Sitompul didampingi Ketua PSMTI Sumut, Tongariodjo Angkasa Ginting SE,MBA,MM,MSc memukul gong membuka Musprov IV PSMTI Sumut tahun 2019, Minggu (21/7). ran serta bagi pembangunan Sumut. Karena itu seluruh pengurus diharapkan bersinergi bagi kemajuan Sumut," katanya pada pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) IV PSMTI Sumut 2019 bertema "Membangun Kebersamaan Dalam Menyongsong Era Keterbukaan" di Medan, Minggu (21/7). Pada pembukaan Musprov hadir diantaranya, Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat (Dirbinpotmas) Korps Binmas (Korbinmas) Baharkam Polri, Brigjen Pol Drs Ricky Francois Wakanno. Kemudia, Ketua Persaudaraan Islam Tiong-

hoa Indonesia, Ipong Wijaya Kusuma, Ketua Dewan Penasehat PSMTI Sumut, Edy Djuandi dan lainnya. Ketua Umum PSMTI Pusat, David Herman Jaya diwakili Wakil Ketua Umum, Tidarta Trikadi Busana (Bagong) mengungkapkan, Sumut memiliki sarat potensi, baik di bidang perdagangan, industri dan bisnis dan pasti banyak etnis Tionghoa ambil bagian di dalamnya. Sudah sepantasnya, PSMTI menjadi jembatani kepentingan etnis Tionghoa di Sumut dengan Pemprov Sumut. Meski bukan hal mudah, tetapi dirinya yakin, PSMTI Sumut memiliki Sumber

Daya Manusia (SDM) yang handal, kerja keras dan memiliki hati tulus untuk melakukannya. PSMTI Sumut juga diharapkan tetap menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI dan mengedepankan nilai-nilai dasar sesuai visi dan misi sesuai AD/ART. "Pengurus terpilih nantinya harus mampu merangkul seluruh masyarakat Tionghoa di Sumut. Serta dapat "menghidupkan" PSMTI kembali dan terjalin kebersaaman seluruh etnis Tionghoa di Indonesia sehingga menghasilkan masyarakat makmur, aman dan sejahtera," ujarnya. Sementara, Ketua PSMTI Sumut, Tongariodjo Angkasa Ginting SE, MBA, MM,MSc mengatakan, PSMTI adalah milik masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia. PSMTI menjadi satu wadah komunikasi dan interaksi antara etnis Tionghoa dengan pemerintah dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam arus besar pembangunan NKRI dengan semangat persatuan dan kesatuan di dalam Bhineka Tunggal Ika. "Tentunya, dengan terjalinnya komunikasi, terbangunnya hubungan persaudaraan yang baik antar anak

bangsa Indonesia maka kedepan rakyat Indonesia akan bersatu, sejahtera, maju, kuat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ucapnya didampingi Ketua Panitia, Kundjung SH dan Sekretaris PSMTI Sumut, Joko Dharmanadi. Kedepan, tambahnya, baik pengurus ataupun anggota PSMTI Sumut tetap bergandengan tangan dan bersatu dalam memajukan organisasi Tionghoa ini. Bukan hanya berjuang di kalangan Tionghoa tetapi juga harus di masyarakat luas, pemerintah ataupun NKRI tercinta ini. PSMTI Pusat didirikan pada 1998, sedangkan PSMTI Sumut didirikan sejak 1999 di Medan oleh sejumlah pencetus dan pendiri pada saar itu. Di usia ke 20 tahun ini, PSMTI Sumut yang awalnya tidak dikenal banyak kalangan, berkat perjuangan dan kerja keras para pencetus, pendiri dan pengurus lainnya, PSMTI Sumut berkembang dengan pesat, melebarkan sayap membentuk dan mendirikan cabang-cabang di Kabupaten/ Kota bahkan sampai ke tingkat Kecamatan dan kelurahan di Provinsi Sumut. (SIONG)

Masih Banyak Warga Miskin Belum Tercover BPJS Gratis Medan-andalas Anggota Fraksi Pernas (Partai Nasdem) DPRD Medan, Drs. S. Maruli Tua Tarigan, ST menyayangkan masih banyak warga Kota Medan belum merasakan pelayanan kesehatan dengan baik. Padahal, Kota Medan sudah memiliki Perda No.4 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan yang mengamanatkan bahwa Pemko Medan wajib melindungi kesehatan warganya. “Sampai kini, masih ba-

nyak warga mengeluhkan tentang buruknya pelayanan kesehatan di sejumlah rumah sakit. Begitu juga, banyak warga miskin tidak tercover bantuan Pemko Medan, sehingga mereka tidak berani berobat ke rumah sakit saat mereka sakit,� ungkap Maruli Tua saat menggelar sosialisasi perda ke-XI, di Jalan Bunga Sedap Malam, Medan Selayang, Senin (29/6). Maruli menjelaskan, pada Bab II Pasal 2 disebut-

kan tujuan perda untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang aman, adil, terjangkau dan terbuka bagi masyarakat. Lalu, meningkatkan akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan. “Sesuai pasal ini, Pemko Medan wajib menyelenggarakan dan melindungi kesehatan masyarakat. Namun faktanya, masyarakat banyak mengeluhkan soal pelayanan kesehatan dari mulai tingkat dasar hingga urusan rumah

sakit," imbuh dia. Dia mengaku, penyerahan sepenuhnya perlindungan kesehatan masyarakat kepada asuransi BPJS dapat menimbulkan persoalan. Padahal, secara menyeluruh Pemko Medan harus memperhatikan segala aspek kesehatan di masyarakat termasuk kondisi lingkungannya. “Kita berharap Dinas Kesehatan harus lebih maksimal berperan, karena masyarakat bawah mengeluh soal buruknya pelayanan

yang dirasakan terutama dalam pelayanan di rumah sakit terkait BPJS,� tegasnya. Dalam sosialisasi, Nur, warga Jalan Bunga Sedap Malam berharap, program BPJS gratis dapat menyentuh seluruh masyarakat miskin. Sebab, masih banyak masyarakat kurang mampu belum terdaftar. Sementara Saliah mengaku, sampai kini belum menerima kartu BPJS. Padahal dia telah mengurusnya sejak Januari lalu. (THA)

Ustazah Oki Setiana Dewi Resmikan Rumah Tahfiz Medan-andalas Ustazah Oki Setiana Dewi yang artis, meresmikan rumah Tahfiz Alquran di Komplek Menteng Indah VI G Blok D6 No 18-19 Medan Denai, Kota Medan, Sabtu (20/7). Dalam sambutanya, Oki menyebutkan rumah tahfiz semakin dibutuhkan dalam rangka menjadikan generai Qurani. Karenanya, dia bersama tim berdakwah, terus menggaungkan semangat menghafal Alquran. Dari beberapa rumah tahfiz yang didirikan dengan cara menyewa, kini sudah ada yang mandiri. Bahkan di Sumatera Utara, seorang pecinta Alquran (Yulidar Bugis) meminjampakaikan rumahnya untuk tempat belajar para tahfiz. "Alhamdulillah semangat umat Islam untuk membumikan Alquran terus bergulir,

Ustazah Oki Setiana Dewi dan Penasihat Rumah Tahfiz Yulidar Bugis saat pemotongan nasi tumpeng menandai peresmian rumah tahfiz di Komplek Menteng Indah VI Kota Medan, Sabtu (20/7). bahkan kami juga sudah menerima dana amal untuk rumah tahfiz sebanyak Rp3 miliar yang akan digunakan untuk membebaskan lahan di Jakarta guna membangun rumah tahfiz,� kata Oki. Dia menyebutkan, rumah tahfiz khusus untuk akhwat (muslimah) pada tahun 2016, diberi nama Maskanul Huffaz. Saat ini

sudah berdiri di dua tempat yang berbeda yaitu di Bintaro dan Ciputat, Jakarta. Untuk bisa belajar dan menghafal Alquran di rumah tahfiz ini, tambahnya, harus melalui tahap seleksi, salah satunya dengan berkomitmen menyelesaikan hafalan dalam waktu 1,5 tahun. Setelah itu hafizoh harus mampu mengajarkan

kembali Alquran di daerah masing-masing. "Karena banyaknya peminat mendaftar, maka Maskanul Huffaz dibuka yang ketiga di Kota Medan. Allah memudahkan semua rencana yang kami tempuh dalam rangka membumikan Alquran," kata ustazah yang kerap tampil di televisi nasional ini. Dijelaskanya, orang yang mempermudah orang lain untuk belajar dan menghafal Alquran akan mendapat bagian pahala yang tidak terhingga, dan di akhirat kelak akan menjadi bagian dari orang yang dimuliakan Allah. Dia membeberkan, Maskanul Huffaz (tempat yang tenang bagi penghafal Alquran) yang didirikan pada 2016 merupakan sebuah yayasan sosial yang fokus menyediakan tempat tinggal dan pendidikan gratis ke-

pada muslimah duafa Indonesia berusia 15-20 tahun selama 1 tahun untuk menghafal Alquran dan kembali mengajarkannya setelah selesai program menghafal. Penasihat Rumah Alquran Maskanul Huffaz, Yulidar Bugis yang juga Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut menyebutkan, pinjampakai rumahnya untuk tempat belajar Alquran adalah wujud rasa syukur atas apa yang dia peroleh selama ini. "Ini rumah yang pernah kami tempati, sekarang ingin menjadikan tempat belajarnya para penghafal Alquran. Dari 700 orang mendaftar hanya 40 yang bisa diterima jadi peserta. Mereka belajar secara gratis," katanya seraya menyebutkan sudah ada seorang yang hafal 30 juz. (HAM)


Senin

MEDAN KITA

22 Juli 2019

harian andalas | Hal.

3

5 Calon Jemaah Haji Dirawat

Tujuh K omision er KPU Sum ut, berpose bersam a usai rapat pleno pengangkat an Herdensi menjadi K etua menggantikan Yulhasni Komision omisioner Sumut, bersama pengangkatan Ketua ,Minggu (21/7). DKPP,Minggu pasca Putusan DKPP

Herdensi Duduki Jabatan Ketua KPU Sumut Medan – andalas Herdensi akhirnya menduduki jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan hasil rapat pleno seluruh komisioner yang dilaksanakan, Minggu (21/7) di kantor KPU Sumut. “Pemilihan Ketua KPU Sumut berlangsung aklamasi,” sebut Yulhasni mantan Ketua

KPU Sumut sebelumnya melalui whats app. Herdensi diketahui sebelumnya menjabat anggota KPU Sumut membidangi divisi data dan informasi. Melalui hasil rapat pleno tersebut selain menetapkan Herdensi sebagai Ketua, juga mengembalikan jabatan Yulhasni di divisi data dan informasi, sedangkan Benget Silitonga

yang juga menerima hasil keputusan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) ditempatkan di divisi sosialisasi dan partisipasi masyarakat. Sedangkan, Mulia Banurea tetap dijabatan, divisi SDM, penelitian dan pengembangan, Ira Wartati divisi hukum dan pengawasan. Adapaun posisi yang ditinggal Benget, diserahkan kepada Batara Manu-

rung yakni divisi tehnis dan penyelenggaraan. Syafrialsyah di posisi divisi perencaaan dan logistic. Sebelumnya melalui, putusan DKPP nomor 114-PKEDKPP/VI/ 2019 menetapkan berupa pemberhentian Yulhasni sebagai Ketua KPU Sumut dan Benget Silitonga dari jabatan Divisi Tehnis Penyelenggaraan.(AFS)

Disepakati Terminal Pinang Baris dan Amplas Dikelola Kemenhub Medan - andalas Ketua Komisi IV DPRD Medan, Abdul Rani menyebutkan Pemko Medan telah sepakat agar menyerahkan pengelolaan Terminal Pinangbaris dan Amplas kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Hal itu sebagaimana diamanatkan UU RI No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Sesuai Undang-undang, kedua terminal itu harus diserahkan ke Kemenhub,” ungkap Rani saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, kemarin. Menurutnya, sejumlah anggota DPRD Medan didampingi Kepala Bappeda Kota Medan, Irwan Ritonga, dan Kabid Lalulintas Dishub Medan, Suriono telah berkordinasi dengan Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub RI, M Risal di Kantor Kemenhub, akhir pekan kemarin. “Dari pertemuan itu, Pemko Medan akan menyerahkan pengelolaannya ke Kemenhub,” tambahnya. Politisi Fraksi PPP DPRD Medan itu menjelaskan, kunjungan dilakukan anggota Badan Anggaran DPRD Medan itu terkait pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Wali

Kota Medan terhadap penggunaan APBD tahun 2018. Sebelumnya, Pemko Medan sempat menolak untuk menyerahkan kedua terminal ini untuk dikelola Kemenhub. Padahal, Kemenhub telah menganggarkan Rp1,2 triliun atau berkisar Rp40 miliar hingga Rp50 miliar per terminal untuk revitalisasi terminal tipe A se-Indonesia pada APBN 2020. Kepala Dishub Kota Medan, Iswar menjelaskan penyebab Pemko Medan tidak menyerahkan kedua terminal tipe A itu ke Kemenhub karena akan dibuat menjadi tempat pemberangkatan awal dan akhir BRT (Bus Rapid Trans). “Kita sudah ada surat menyurat dengan Kemenhub,” jelasnya. Dalam surat menyurat itu, kata Iswar, Kemenhub akan membangun sendiri terminal dengan lahan sendiri. Mengenai kewenangan pengelolaan kedua terminal, Iswar menyebutkan tidak mempersoalkan dipegang oleh Kemenhub. “Soal kewenangan silahkan ada di mereka, karena itu memang mau kita gunakan untuk kepentingan lain. Dan untuk terminal yang baru nanti, mereka akan cari lahan lain,” ungkap-

nya. Pemerintah Pusat melalui Kemenhub berencana merevitalisasi 38 terminal bus tipe A se-Indonesia pada 2020, agar lebih modern bahkan setara fasilitas di bandara. Anggaran disiapkan mencapai Rp1,2 triliun atau berkisar Rp40 miliar hingga Rp50 miliar per terminal, dan sudah disetujui DPR. Sayang, kedua terminal ini tak masuk dalam perencanaan tersebut. Pasalnya, Pemko Medan ngotot tak mau menyerahkan asetnya ke pemerintah pusat. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiadi mengatakan, rencana merenovasi terminal-terminal bus utama itu adalah inisiatif Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pada prinsipnya, katanya, menteri ingin bangunan dan berbagai fasilitas di 38 terminal bus tipe A dibangun dan ditata lebih modern hingga setara fasilitas di bandara. Budi mengungkapkan, dana revitalisasi Rp45 miliar hingga Rp50 miliar per terminal. Hal itu bertujuan memberikan layanan transportasi yang baik bagi masyarakat dengan merasakan nyaman dan tertib. “Sayangnya cuma Medan ter-

minalnya tipe A belum disampaikan kepada kita. Kata Pak Walikota, terminal tidak diserahkan kepada pusat,” ujarnya. Disebutnya, beberapa bulan lalu Kemenhub sudah menyurati Wali Kota Medan, mempertanyakan Terminal Amplas dan Pinang Baris, apakah hendak diserahkan atau tidak, jawabannya negatif. Pemko bersikukuh tak mau menyerahkan. Tetapi mempertahankan aset tersebut untuk dikelola sendiri. Akibatnya, hingga beberapa waktu ke depan (tidak diketahui batasnya), kondisi kedua terminal ini, masih akan morat-marit dan amburadul. Tidak terurus sama sekali seperti sudah terlihat selama bertahun-tahun. Kotor akibat sampah berserakan disana-sini, bau tak sedap yang menyengat, dinding gedung yang penuh orat-oret, dijadikan hunian oleh orang-orang yang tak punya rumah dan sebagainya. Dalam beberapa kali rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Budi mengaku kerap “dipermalukan” akibat memprihatinkannya kondisi Terminal Amplas. Selalu dipertanyakan dan dia hanya bisa menjawab belum diserahkan Pemko Medan.(THA)

Unpab PT Pertama di Sumut Dukung Aksi World Cleanup Medan - andalas Ratusan peserta mengikuti sosialisasi sekaligus aksi World Cleanup Day (WCD), di lapangan basket Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab), Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (20/7). Ratusan peserta terdiri dari mahasiswa Unpab dan siswasiswi Perguruan Panca Budi tampak antusias mengikuti sosialisasi pengelolaan sampah tersebut . Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE MM saat membuka kegiatan menyampaikan, di Panca Budi sudah lama dibangun budaya atau peradaban bersih dan hemat energi. “Karenanya, diharapkan seluruh mahasiswa Unpab dan siswa Perguruan Panca Budi terus menjaga kebersihan terutama lingkungan sekitar, karena bersih berawal dari diri sendiri,” kata rektor. Leader WCD Sumut, Tiara Ayu Andani mengatakan, Indonesia menjadi partisipan terbesar dengan 3,3 juta orang mengikuti kegiatan bersihbersih program WCD. Aksi bersih-bersih terbesar di dunia dilakukan serentak 158 negara, puncaknya pada 21 September 2019. Momentum ini bertepatan dengan hari perdamaian internasional sehingga diharap segala bentuk permusuhan akan hilang dan perdamaian tercipta melalui aksi gotong royong. “Unpab Medan adalah per-

Rektor Unpab Dr HM Isa Indra wan SE MM (keempat kan an) bersam a Leader WCD Sum ut dan Indrawan kanan) bersama Sumut unit as MOC saat membuka aksi WCD di lapangan basket kampus Unpab omunit unitas Unpab,, Sabtu (20/7). Kom guruan tinggi pertama mendukung aksi WCD di Sumut dan langsung kami ajak kerja sama. Untuk itu, Panca Budi akan menjadi ikon Sumut sebagai pendukung pertama gerakan WCD dan akan dijadikan ikon perguruan tinggi peduli lingkungan. Panca Budi sebagai lembaga pendidikan pertama di Sumut menggalakkan program budaya bersih, ditunjukan dengan adanya aturan ketat dan denda bagi siapapun yang membuang sampah sembarangan,” ungkap Tiara. Dalam aksi WCD, Unpab bersama komunitas Medan

Osoji Club (MOC) berkolaborasi melakukan aksi gotong royong di lingkungan Unpab dan Perguruan Panca Budi sebagai langkah awal ikut memimpin aksi bersih-bersih terbesar dunia yaitu WCD. “Tujuan aksi masif WCD untuk menciptakan planet bebas sampah serta mengedepankan nilai-nilai perdamaian dan cinta lingkunganberkelanjutan, dengan meningkatkan kesadaran masyarakatuntukmemulaidari hal kecil yaitu mengutip dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” jelas Tiara. Ia berharap, sebanyak 3 juta

masyarakat Sumut ikut berpartisipasi pada puncak aksi WCD pada 21 September 2019 dan dapat menjadi penyumbang volunteer (relawan) terbesar di pulau Sumatera, juga demi Sumut bersih, bebas banjir dan sampah. “Panca Budi akan dijadikan salah satu titik lokasi cleanup dan ikut memimpin aksi WCD pada 21 September nanti. Pihak rektorat juga sudah menyatakan support sebesar-besarnya dengan aksi positif ini dan akan memastikan keterlibatan civitas dalam aksi ini dan aksi-aksi lingkungan lainnya,” tutur Tiara.(HAM)

Medan - andalas Hingga kloter 10 embarkasi Medan, 5 Calon Jemaah Haji (CJH) menjalani perawatan di RS Haji Medan. Hal itu dikatakan Kasubag Dokumen Bidang Haji Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa, Minggu ( 21/7) di asrama haji Medan. Disebutkannya, 3 CJH dirawat berasal dari kloter 8 dan 2 dari kloter 10 yang masuk asrama haji Medan pagi hari. Sementara 1 jemaah asal kloter 8 meninggal dunia sebelum masuk asrama haji. Sementara Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumut Abdul Azim mengatakan, salah satu CJH atas nama Siti Immah Nasution (67), manifest 165 kloter 9, asal kota Sidempuan harus dirujuk ke rumah sakit Haji Medan karena Anemia dan Hasnah Abdul Gani Nst seba Anemia dan Masdewan Ripin Harahap manifest 207. "Kita sudah rujuk Ibu Immah ke RS Haji, karena awalnya beliau mengalami keseleo saat berjalan, karena terlihat sulit bangkit, kami bergegas membawanya ke RS Haji pastinya," ujarnya. Dijelaskannya, ibu Immah terjatuh di dalam Masjid Namiroh Asrama Haji Medan, hari Sabtu kemarin sekitar pukul 08 malam. Takut terjadi apa apa kepada sang ibu, pihaknya segera membawa ke RS Haji sebagai RS rujukan bagi calon haji. "Kita berharap semoga ibu Immah cepat kembali dapat berjalan dan akan balik ke Asrama Haji kemudian segera kita urus keberangkatannya ke Madinah," pungkasnya. Dengan begtiu, lanjut Azhim, sembilan CJH, asal Kota Padang Sidimpuan tergabung dalam kloter 9 ditunda keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Dari jumlah itu tiga diantaranya dirawat di rumah Sakit Haji. Sedangkan enam lainnya, sudah mengalami sakit sebelum berangkat. Sedangkan Eri Nofa

Jemaah kloter 03 MES, Muhammad Usman Silalahi (76) Manif est 337 alam at Pulau Rak yat Tua, Desa 1 K ecam at an Manifest alamat Rakyat Kecam ecamat atan Pulau Rak yat, Asahan dira wat di Rum ah sakit King Phat Rakyat, dirawat Rumah Madin ah Arab Saudi saat ditem ani istrin ya. (Andalas/Y un an) Madinah ditemani istrinya. (Andalas/Yun unan) menyebutkan ketiga jemaah yang mengalami sakit setelah berada di Asrama Haji dan dirawat di Rumah Sakit Haji masing masing, Masdewan Ripin Harahap manifest 207 dan Hasnah Abdul Ghani Nasution manifest 230. Keduanya didiagnosa menderita anemia, sedangkan Siti Immah Nasution manifest 165 didiagnosa mengalami retak dibagian pinggul setelah terjatuh di Masjid Namiroh Asrama Haji. "Kata dokter belum layak terbang. Inilah kita masih menunggu itu, kalau layak terbayang kita berangkatkan," ujarnya. Sedangkan enam jemaah calhaj lainnya, mengalami sakit di daerah. Sehingga untuk keberangkatan tahun ini, tidak memungkinkan lagi. Selain itu, satu jemaah lainnya, Fahruddin Pulungan (60) manifest 277 wafat, setelah berangkat dari Padangsidempuan menuju Asrama Haji. Sehingga total jemaah yang berangkat menuju Tanah Suci sebanyak 383 jemaah. Sekretaris P2IH Embarkasi Medan, Muslim menyam-

paikan ucapan duka kepada isteri almarhum Khairani Ritonga Manifest 278 di Asrama Haji Medan. Muslim menyebutkan, Calhaj Khairani bisa melanjutkan keberangkatan bersama JCH kloter 9 yang berangkat menuju Makkah. Sedangkan untuk jemaah yang wafat akan tetap mendapat asuransi. Sementara itu, satu jemaah kloter 03 MES, Muhammad Usman Silalahi (76) Manifest 337 alamat Pulau Rakyat Tua, Desa 1 Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan dirawat di Rumah sakit King Phat Madinah Arab Saudi Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumut Abdul Azim menjelaskan, jemaah itu mengalami penyakit anemia, gagal ginjal. Sudah dilakukan cuci darah 3x selama 5 hari diopname dirumah sakit dan dilaksanakan tindakan medis lainnya yaitu pemasanan infus, pemasangan kateter, cek EKG jantung, pemeriksaan laboratorium darah lengkap, Hemodialisa/cuci darah, pemasangan CVP dan pemberian obatobatan.(YN)

Nawal Edy Rahmayadi Apresiasi Donor Darah Bersama Medan - andalas Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahyamadi mengapresiasi Generasi Marga Zhang Sumatera Utara bekerjasama dengan Perkumpulan Sosial Persaudaraan Yap Budi Luhur dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Medan serta Rumah Sakit (RS) Adam Malik yang menggelar Gerakan Donor Darah Bersama di Lantai 1 dan 2 Cambridge City Square Jalan Letjen S Parman Medan, Minggu (21/7). Bahkan, istri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan rombongan lainnya juga ikut mendonorkan darahnya. "Ini kegiatan sosial sangat bermanfaat tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga ikut membantu menyelamatkan nyawa orang lain," ujar Nawal Edy Rahmayadi. Kehadiran Nawal dan rombongan disambut sejumlah jajaran panitia, yakni Ketua Panitia Alfian Zhang, Joni Harun pendiri Generasi Marga Zhang Sumut, Yap Ten Yen Ketua Perkumpulan Sosial Persaudaraan Yap Budi Luhur (PSPYBL), Yap Ting San Wakil Sekretaris Umum PSPYBL, Anton William Chandra Ketua Apindo Kota Medan, Samsudin Zhang Ketua Yayasan Hope, Chris Wakil Bendahara Apindo dan Johny

Alfian Zhang (paling kanan) dan Joni Harun menyaksikan Ny Na wal Ed ayadi sebagai pendonor Nawal Edyy Rahm Rahmayadi pendonor,, pada Gerakan Donor Darah Bersama di Cambridge City Square, Minggu (21/07). Wakil Sekretaris Apindo. Di bagian lain, Nawal mengaku kalau dia sebelumnya rutin mendonorkan darah, yaitu ketika perayaan HUT Persit Kartika Chandra Kirana. Selanjutnya, berlanjut setahun sekali melakukan hal serupa di berbagai momen-momen lainnya. "Alangkah baiknya kalau kita sehat melakukan donor darah secara rutin, sesuai aturan dan kelayakan dianjurkan," sebutnya. Sementara Ketua Panitia, Alfian Zhang mengucapkan terima kasih kepada Nawal Edy Rahmayadi dan rombongan telah sudi dengan sukarela mendonorkan darahnya. "Ucapan terima kasih juga saya sampai-

kan kepada pihak RS Adam Malik yang telah menurunkan tim medis, manajemen Cambridge penyedia tempat, jajaran panitia tergabung dalam organisasi Tionghoa, Apindo Kota Medan dan perkumpulan persaudaraan serta seluruh pendonor dari berbagai lapisan masyarakat yang secara sukarela mendonorkan darahnya untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya," tutur Alfian. Ia menambahkan, tujuannya atas dasar kemanusiaan, memandang kebutuhan darah di Kota Medan cukup tinggi. Sedangkan kesediaan darah masih sangat terbatas. Acara ini berhasil menghimpun 930 peserta kegiatan donor darah sehat, 600 donor darah, 200 cek kesehatan dan 130 pemeriksaan tulang.(RIL)


Senin

HUKUM & KRIMINAL

22 Juli 2019

harian andalas | Hal.

4

Peredaran 38 Kg Sabu Digagalkan Medan-andalas Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggagalkan peredaran sabu-sabu. Kali ini, bekerjasama Bea Cukai Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Sabu seberat 38 Kg masuk ke wilayah Indonesia, Sabtu (20/ 7) dini hari. Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari menyampaikan, dalam pengungkapan ini pihaknya juga berhasil menangkap satu dari dua orang pelaku penyelundup barang haram tersebut dari negara jiran Malaysia. "Satu orang atas nama Achmad Fatthoni penduduk Samarinda, Kaltim berhasil kita amankan," kata Arman kepada wartawan, Minggu (21/7). Arman menjelaskan, peristiwa pengungkapan ini berawal dari informasi yang ditindaklanjuti pihaknya. Disebutkan, ada pengiriman narkoba dari Tawau tujuan Samarinda melalui jalur laut

rute Tawau-Sebatik, Tarakan dan Tanjung Selor. "Atas informasi tersebut tim BNN dan Bea Cukai melakukan penyelidikan bersama, dan melakukan pengawasan di lintas darat Tarakan, jalur laut dan perbatasan Tanjung Selor," jelasnya. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, lanjut dia, diketahui pada Sabtu (20/7) dini hari telah terjadi pengangkutan dan serah terima narkoba dari kapal ke kapal (ship to ship) di tengah laut perbatasan Indonesia-Malaysia. Kapal penerima, diketahui langsung menuju Tanjung Selor. Selanjutnya, sambung Arman, petugas BNN Tanjung Selir melakukan penelusuran serta pendalaman informasi sehingga diketahui barang yang dibawa kapal itu sudah dipindahkan ke sebuah mobil Innova putih. Karenanya, tim kemudian melakukan pengejaran terhadap mobil itu dibantu Sat Lantas Polres Tanjung Selor. "Sehingga ketika di Jalan

Raya Jelaray Tanjung Selor tim berhasil menghentikan mobil tersebut. Namun, salah satu penumpangnya berhasil melarikan diri," sesalnya. Arman menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan di dalam mobil, ditemukan seorang pelaku atas nama Achmad Fatthoni. Darinya didapatkan barang bukti diduga sabu disimpan dalam 2 tas sport hitam, masing-masing berisi 19 kantong plastik putih seberat 38 Kg. Selain narkotika, petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa KTP tersangka, satu unit iPhone 7+, dan mobil Toyota Kijang Innova putih yang digunakan untuk mengangkut sabu itu. Sedangkan pelaku diboyong ke Polres Tanjung Selor untuk diamankan sementara. "Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku yang berhasil melarikan diri. Karena diduga masih ada tersangka dan barang bukti yang lain," sebutnya.(MTC)

Nonton Keyboard

Lansia Tewas Ditabrak KA Medan-andalas Naas benar nasib seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Destina br Simatupang (60). Warga Desa Sekip, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, meregang nyawa setelah ditabrak Kereta Api (KA) ketika menonton pertunjukan keyboard, Sabtu (20/7) malam. Kapolsek Lubuk Pakam, Iptu Firdaus Kemit menyebutkan, korban tertabrak KA saat sedang menyaksikan hiburan musik yang digelar di pinggir perlintasan rel Jalan Pelak, Desa Sekip sekitar pukul 20.15 WIB. "Saat itu sedang ada pesta di seberang perlintasan kereta, dan korban menonton hiburan keyboardnya. Diduga karena pendengaran korban kurang baik, tidak mendengar kereta api melintas," sebutnya kepada wartawan, Minggu (21/7). Tubuh korban terhempas dan terseret hingga mengenaskan dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). "Petugas langsung ke lokasi kejadian

Warga menyaksikan jenazah korban setelah ditabrak KA. dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Sementara terhadap jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit umum Lubuk Pakam," pungkasnya.(DA)

Tak Pulang Usai Setrum Ikan, Warga Beringin Tewas di Kolam Deli Serdang - andalas Tak pulang semalaman setelah permisi mencari ikan menggunakan alat setrum batere, Suradi (43), warga Dusun I Desa Emplasmen Kuala Namu, Kecamatan Beringin, akhirnya ditemukan tewas. Kapolsek Beringin, AKP Bambang H Tarigan, dalam keterangannya, Jumat (19/7/ 2019) malam mengatakan, Sunardi ditemukan tenggelam di kolam areal persawahan di Dusun I Desa Pasar VI Kuala Namu, Jumat (19/7) sore. “Berdasarkan keterangan saksi Ngadi (ayah kandung Sunardi), korban permisi dan berangkat dari rumah hari Kamis (18/7/2019) sekira pukul 10.00 Wib, mengendarai Honda Beat, BK 3184 MAZ, untuk mencari ikan dengan membawa alat setrum

batere,” kata Bambang. Namun hingga sore hari, Sunardi ternyata tak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga kemudian berusaha mencari pria yang sehari-hari bekerja serabutan itu ke lokasi dia sering mencari ikan. Usaha tersebut belum membuahkan hasil, meski pencarian dilakukan hingga malam hari. “Jadi, Jumat (19/7/2019) sekira pukul 15.00 Wib, orangtua korban mendapat kabar dari saksi Ngatijo yang memperoleh informasi dari Aiman, bahwa sepedamotor diduga milik korban terlihat di sekitar persawahan Dusun I Desa Pasar VI Kuala Namu,” jelas Bambang. Menerima kabar tersebut, pihak keluarga segera menuju lokasi yang disebutkan dan sesampainya di sana mereka melihat topi milik Sunardi

terapung di atas permukaan air. Melihat itu, beberapa warga kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan jala. Tak lama menebar jala di kolam tersebut, jasad Sunardi akhirnya ditemukan. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Beringin. Setelah polisi melakukan olah TKP, jenazah Sunardi dibawa ke rumah duka di Dusun I, Desa Pasar VI, Kuala Namu, Kecamatan Beringin. “Korban memang hobi mencari ikan dengan cara menggunakan alat strum. Kuat dugaan korban terpeleset dan terjatuh ke dalam kolam saat mencari ikan,” jelas Bambang. “Atas kejadian tersebut orangtua/pihak keluarga mengaku tidak keberatan dengan membuat Surat Pernyataan meminta tidak dilakukan otopsi,” pungkas Bambang.(MDU)

Lau Tjion Kiong (dua kan an) dibekuk adan ya putusan MA. kanan) adanya

Sempat Ditahan Delapan Bulan Karena Penipuan

LAU TJION KIONG DITANGKAP ATAS PUTUSAN MA Medan - andalas Usman alias Lau Tjion Kiong alias Kiong (71), harus kembali meringkuk di sel tahanan. Warga Jalan Sei Deli Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat ini disergap tim eksekutor Kejari Medan pada Sabtu (20/7) pagi, untuk menjalani masa hukuman 2 tahun penjara yang dijatuhkan Mahkamah Agung (MA) dalam kasus penipuan. Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Medan, Parada Situmorang mengatakan, Usman merupakan terpidana dalam kasus penipuan senilai Rp 3 miliar yang dilakukannya pada 2011 silam. Pria itu sempat ditahan 8 bulan usai PN Medan menghukumnya dengan pidana 2 tahun penjara pada awal 2018.

"Namun, dia banding dan Pengadilan Tinggi Medan pada Juni 2018 mengeluarkan putusan Onslaag (Terdakwa terbukti, tetapi perbuatan itu bukanlah merupakan suatu tindak pidana) kepada terdakwa. Sehingga terdakwa keluar dari tahanan," terang Parada. Jaksa kemudian melakukan kasasi. Selanjutnya, pada Desember 2018, Mahkamah Agung membatalkan putusan PT Medan dan menghukum pria itu 2 tahun penjara. "Kita terima salinan putusannya pada 1 Juli kemarin. Mulai saat itu, tim eksekusi yang dipimpin jaksa Rambo L Sinurat melakukan pengintaian terhadap terpidana yang diketahui mempunyai dua alamat tersebut," ungkap Parada. Tiga minggu melakukan

pengintaian di dua rumah milik terpidana, tim akhirnya mengetahui keberadaannya. Tim Pidana Umum Kejari Medan langsung menyergap Usman saat keluar dari kediamannya. "Baru tadi pagi berhasil ditangkap, dan ada sedikit perlawanan. Tim kita sempat terlibat aksi saling tarik dengan terpidana, tapi setelah dijelaskan sudah ada putusan yang berkekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung RI, akhirnya terpidana mengikuti permintaan eksekutor," beber Parada. Usman kemudian diboyong ke Kejari Medan untuk proses administrasi. Selanjutnya pria tua ini akan dibawa ke Lapas Tanjung Gusta untuk menjalani sisa hukumannya. "Sebelumnya, jaksa kasus ini meminta agar Us-

man dihukum selama 3 tahun dan 6 bulan," pungkas Parada. Berdasarkan data diperoleh, kasus yang menjerat Usman berawal penjualan dua panglong miliknya kepada korban Aldo Alynius pada 2011 silam seharga Rp 3 miliar. Belakangan, korban Aldo hendak membaliknamakan sertifikat tanah dua panglong itu atas nama dirinya. Namun, ketika melakukan pengurusan balik nama tersebut, saksi korban mengetahui terdakwa telah melakukan pemblokiran atas tujuh sertifikat yang akan dibalik nama. Sehingga saksi korban tidak bisa melakukan balik nama atas tujuh sertifikat tersebut. Korban kemudian keberatan hingga akhirnya kasus ini bergulir ke ranah hukum.(AFS)

Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap Berkat Laporan Warga Aceh Utara - andalas Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara berhasil mengamankan tiga pria karena diduga pemakai sekaligus pengedar narkoba, Minggu (21/ 8). Penangkapan tersebut dilakukan atas dasar informasi masyarakat. Kasat Narkoba Polres Aceh Utara AKP Ildani Ilyas mengatakan, ketiga tersangka ditangkap dalam waktu dan tempat kejadian perkara (TKP) berbeda. Mereka adalah, ZU (32) dan MU (35), pengedar ganja asal Gampong Tanjong Brunyong, Kecamatan Paya Bakong Aceh Utara ini ditangkap di belakang sebuah rumah di Gampong Me, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara sekita pukul 21.00 WIB. “Awalnya, polisi mendapatkan informasi sebuah rumah

Tersangka bersam a barang bukti diam ankan di Mapolres Aceh bersama diamankan Utara. kerap kali dijadikan tempat tran- mukan barang bukti ganja sesaksi dan pesta narkoba. Polisi berat 10,97 gram. Pihaknya langsung bergerak ke lokasi masih mencari keberadaan peuntuk melakukan penggerebe- milik rumah, karena saat pengkan dan mendapatkan kedua gerebekan tidak berada di lokatersangka tengah berada di ke- si. Belum bisa dipastikan kebun belakang rumah sedang terlibatannya. “Mereka memmenunggu pesanan ganja,” te- peroleh ganja dari seseorang berinisial MN, yang saat ini rangnya. Dari kedua tersangka dite- masih kita cari keberadaan-

nya,” katanya. Di tempat terpisah, polisi menangkap pemakai sekaligus pengedar sabu SY (28) di rumahnya di Gampong Rawang Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara sekitar pukul 19.30 WIB. “Saat ditangkap, pelaku tengah bersantai di dalam rumahnya. Sempat ada sedikit perlawanan, namun anggota kita lebih sigap dan berhasil menangkap pelaku,” ujarnya Dari penggeledahan di rumah tersangka, polisi menemukan sabu-sabu seberat 2,96 gram. Pelaku mendapatkan sabu dari seseorang berinisial YN yang saat ini masih dikembangkan. “Ketiga pelaku saat ini sudah dibawa ke Polres Aceh Utara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(MUL)

KASUS CABUL PIMPINAN PASANTREN

Lagi, Polres Lhokseumawe Tangkap Penyebar Hoax Polres Lhokseumawe kembali menangkap penyebar berita bohong (hoax) kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum pimpinan Dayah, dan oknum guru ngaji di sebuah lembaga pendidikan ternama di Kota Lhokseumawe. Tersangka adalah, JM (21), mahasiswi, warga Kabupaten Bireuen. Dia ditetapkan sebagai tersangka karena sebagai orang yang pertama meneruskan informasi sehingga beredar luas di media sosial. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kanit Tipiter Ipda Ahmad Anugerah didampingi Kasat Reskrim AKP Indra T Herlimbang, kemarin mengungkap, pihaknya meringkus seorang mahasiswi penyebar hoax kasus pelecehan seksual dilakukan oknum pimpinan Dayah berinisial AI (45), dan oknum guru ngaji MY (26), di salah satu lembaga pendidikan di Kota Lhokseumawe. “Tersangka yang kita amankan merupakan orang pertama sekali menyebarkan informasi hoax tersebut di media sosial. Pelaku mendapatkan informasi tersebut dari MS, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), kemudian me-

Kasat Reskrim P olres Lhokseum awe AKP Indra T Her limbang Polres Lhokseuma Herlimbang didampingi Kanit Tipiter Ipda Ahm ad Anugerah per lihatkan bukti kasus Ahmad perlihatkan hoax. neruskan informasi itu ke dalam grup WhatsApp Bidadari Surga,” ungkap Ipda Ahmad Anugerah. Dalam kasus penyebaran berita bohong pelecehan seksual yang dilakukan oknum pimpinan dayah dan guru ngaji tersebut, hingga kemarin, kepolisian Lhokseumawe sudah mengamankan empat tersangka. Sebelumnya sudah ditangkap, HS (29), IM (19), dan NA (21). Sedangkan satu orang lagi berinisal MS masih buron. “Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, meskipun sudah melarikan diri ke luar Provinsi Aceh. Untuk saat,

ini sudah empat tersangka yang ditangkap terkait kasus penyebaran berita hoax tersebut,” jelasnya. Dia menyebutkan, dalam kasus ini pelaku terancam dengan hukuman penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp1 miliar Pelaku dijerat Pasal 15 Jo Pasal 14 ayat 1 dan 2 undang-undang nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidanan subsidair Pasal 45A ayat 2 Jo Pasal 28 ayat 2 UU RI nomor 11/2008 sebagaimana telah diubah dengan UU RI nomor 19/2016 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE).(MUL)


Senin

P ARIWARA

22 Juli 2019

EREDARAN gelap dan penyalahgunaan narkoba di tanah air terus menggeliat. Sasarannya, bukan hanya kalangan tertentu di kotakota besar, tapi sudah merambah sampai ke pelosok desa. Nyaris tidak ada lagi kampung atau desa yang bersih dari narkoba. Ironisnya, bukan hanya artis, para pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga dan aparat penegak hukum pun ikut terpapar narkoba. Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin menghadiri acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2019, sekaligus launching Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Jambur Serbaguna Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Rabu (26/6) lalu. H Syah Affandin, SH (Ondim) menyampaikan sambutan tertulis Wakil Presiden RI Jusuf Kala. “Memerangi narkotika sampai tuntas tentu menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat. Karena itu, penanggulangan narkotika harus dilakukan secara terstruktur, sistematis dan melibatkan semua komponen bangsa serta dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial dan pendidikan, sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan

harian andalas | Hal.

5

P

Banyak cara bisa dilakukan untuk meredam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, antara lain seperti yang dilakukan Sekdakab Langkat, Dr H Indra Salahuddin, M.Kes, MM, berolahraga dengan bersepeda di saat senggang.

Wakil Bupati Langkat dan epala Desa dana Forkopimda bersama Danem Pantai imur Kepala a unsur F orkopimda Langkat ffoto oto bersam a dengan Dan em 022 Pant ai Tim ur dan K Namo Sialang seusai pencanangan Desa Namo Sialang menjadi Desa Bersinar di Kabupaten Langkat.

Melibatkan semua komponen, perang terhadap narkoba terus digelorakan di bumi Langkat Berseri peredaran gelap narkotika di Indonesia dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya. Untuk itu, Ondim menegaskan, dukungan

seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan untuk memerangi narkotika sampai ke akarnya. "Marilah kita perjuangkan bersama,

bekerja dengan sekuat tenaga untuk menjadikan negara kita bersih dari penyalagunaan dan peredaran narkotika," ajaknya. Menurut dia, kerjasama memerangi narkoba harus terwujud karena Indonesia memiliki cita-cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat kelima di dunia pada tahun 2045 mendatang. Untuk mewujudkannya, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan tangguh, karena SDM yang baik adalah penggerak utama pembangunan untuk meraih kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. “Nah, untuk mewujudkan

SDM yang unggul dan tangguh tersebut, maka kita harus bersama- sama melindungi dan menjaga anak cucu kita agar tidak terjerumus ke dalam penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika," katanya. Turut hadir unsur Forkopimda Langkat, Danrem 022 Pantai Timur, Kolonel Inf Rades Wahyu Sugianto, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Langkat serta sejumlah kepala OPD Pemkab Langkat, para pejabat sipil dan TNI/Polri, tokoh masyarakat/adat dan agama, insan pres dan undangan serta masyarakat yang hadir. (BD)

DI KABUPATEN LANGKAT

Cana Canangkan Tiga Desa Baru Sebagai ‘Desa Bersinar’ JAUH sebelum menjabat sebagai Bupati Langkat, Terbit Rencana, PA (Cana) sudah mendirikan balai rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Itu menunjukkan beliau begitu peduli kepada para pecandu (korban) narkoba dan berharap agar penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkoba bisa terus ditekan untuk menyelamatkan para generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba. Demikian disampaikan Kepala BNNK Langkat, AKBP DR H Ahmad Zaini, SH, MH kepada andalas saat wawancara khusus di kantornya, Kamis (18/7) lalu. Bahkan, setelah Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan dicanangkan sebagai Desa Pelopor Anti Narkoba dan Desa

Wartawan andalas, Budi Zulkifli saat melakukan wawancara khusus dengan Kepala BNNK Langkat di ruang kerjanya, belum lama ini. Bersinar (Desa Bersih dari Narkoba) di Kabupaten Langkat. Terbit Rencana, PA siap untuk mencanangkan tiga desa yang lain sebagai

Desa Bersinar. “Ketiga desa itu adalah Desa Raja Tengah, Desa Lubuk Kasih dan Desa Dalan Naman dari Kecamatan

Kuala, Kabupaten Langkat. Hal itu jelas menunjukkan keseriusan beliau dalam pemberantasan narkoba. Karena itu, patut kita dukung agar penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bisa benar-benar diberantas di Kabupaten Langkat,” ujarnya. Walaupun begitu, Zaini justru menyayangkan karena belum semua desa/ kecamatan di Kabupaten Langkat serius dalam menjalankan program anti narkoba di daerahnya. Buktinya, yang benar- benar serius hanya beberapa desa/ kecamatan saja. “Ya, desa yang sudah memiliki relawan anti narkoba memang sudah banyak. Kalau tidak salah sudah ada 80 desa lebih, tapi yang benar-benar serius

baru 1, yaitu Desa Namo Sialang, yang lainnya belum. Karena itu, harus terus didorong agar semua desa/ kelurahan serius. Apalagi, ada Dana Desa yang bisa dipakai untuk menjalankan program-program anti narkoba,” paparnya. Ditanya kecamatan mana yang terkesan cuek dan tidak peduli, hingga sampai sekarang belum satu pun desa di sana memiliki relawan anti narkoba, dengan tegas Zaini menjawab Bahorok. Patut disayangkan. Karena itu, kita tentu berharap agar ada perubahan yang berarti, semua desa/ kelurahan mulai sekarang harus lebih serius dan komit dalam pemberantasan narkoba menuju Indonesia Emas 2045.(BD)

11 Ribu Orang Terpapar Narkoba di Langkat BADAN Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten mencatat jumlah pecandu narkotika di Kabupaten Langkat mencapai 11.000 orang. Data itu diungkapkan Kepala BNN Kabupaten Langkat, AKBP DR H Ahmad Zaini, SH, MH saat Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Langkat dalam rangka Pencanangan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) tahun 2019 di aula Akper Pemkab Langkat, Kamis (18/7) lalu. "Ya, para pecandu narkoba di Sumatera Utara peringkat kedua terbesar di Indonesia, yaitu sekitar 350.000. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Langkat, ada sekitar 11.000 orang, sehingga sudah sangat memprihatinkan generasi anak bangsa ke depan," ungkapnya. Sementara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Langkat melalui Sekretarisnya, Mirza menyatakan, Dana Desa (DD) dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pencegahan peredaran narkotika di kalangan masyarakat desa. Misalnya, dengan membuat spanduk dan baleho atau untuk membuat kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan atau diskusi anti narkoba dan lainlain, atau melakukan pembangunan pos Kamling guna mengantisipasi masuknya orang luar, sehingga dapat mencegah dan deteksi dini dalam pencegahan narkoba.(BD)

Mengembangkan bakat dan hobby juga bisa dilakukan untuk meredam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Seperti yang dilakukan Kepala Desa Namo Sialang, Rasliadi, dengan bermain musik dan membentuk group band untuk anak-anak muda di desanya.


Senin 21 Juli 2019

EKONOMI

andalas|ist

Bosnia dan Karo Jajaki Sister City Selain untuk menjajaki kerja sama "Sister City" Kabupaten Karo dan Bosnia, kunjungan Ameli dan rombongan juga untuk menjajaki peluang ekspor kopi ke negara tersebut. Diawali dengan jamuan makan siang, Amelia yang juga putri Pahlawan Revolusi Jenderal Achmad Yani dan rombongan disambut Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dan Wakil Bupati Cory Sebayang di Hotel Internasional Sibayak Berastagi. Usai menyantap makan siang dan beramahtamah dengan jajaran Pemkab Karo, Amelia dan delegasi dari Bosnis melanjutkan perjalanan ke kawasan Gunung Sinabung di Desa Perteguhan, Kecamatan Simpang Empat. Di sana delegasi diajak melihat objek wisata "Volkano Park Sinabung" dan hamparan perkebunan masyarakat di sekitar Gunung Api Sinabung yang erupsi sejak 2010 hingga sekarang dan belum diketahui sampai kapan berakhir. Selain sektor perdagangan, Amelia mengatakan tujuan lain dari kunjungan mereka ini adalah untuk mempromosikan pariwisata dan

misi pendidikan. Karena itu ia juga membawa media dari Bosnia dan Herzegovina. Hasil perjalanan mereka selama di Sumatera Utara nantinya dipublikasikan di Bosnia. "Volkano Park Sinabung sangat menarik dan juga Berastagi serta objek wisata lainnya di Kabupaten Karo yang dianugerahi Yang Maha Kuasa alam yang indah dengan udara yang sejuk sepanjang musim. Di sana (Bosnia dan Herzegovina-red) nanti, akan kita promosikan," ujarnya. Amelia yang mengaku sudah bertugas selama 3,4 tahun sebagai Dubes RI di Bosnia dan Herzegovina dalam kesempatan itu juga menyampaikan ketertarikan sejumlah pengusaha dari Bosnia dan Herzegovina terhadap Indonesia, khususnya Kabupaten Karo. Dirinya melihat ada peluang kerja sama dengan sejumlah pengusaha sebagai negara agraris. Hubungan Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina selama ini berjalan sangat bagus serta memiliki historis yang panjang sejak era Yugoslavia dipimpin Josip Broz Tito dan Presiden Indonesia saat itu, Bung Karno. Ikut dalam rombongan Amelia tersebut, diantaranya Head of Delegation from Brcko District Damir Bulcevic, pemilik Perusahaan Papilon Halid Salihovic, Manajer V Group Palis Brcko Dorde Markovic, Konselor Ekonomi KBRI Bosnia Herzegovina Mahendra. Turut menyambut kedatangan rombongan tersebut Asisten 1 Pemkab Karo Drs Suang Karo karo, Plt Kadis Pariwisata Kasman Sembiring SH, Kasatpol PP Hendrik Tarigan, sejumlah OPD, camat, dan lainnya. (RTA)

Medan-andalas Milenial zaman now ternyata generasi yang sadar lingkungan. Riset global oleh Nielsen menemukan tiga dari empat milenial lebih memilih produk ramah lingkungan. Sementara survey BoF & McKinsey menyebut 66 persen milenial bersedia membayar lebih untuk produk "hijau." "Mendukung peningkatan kesadaran produk ramah lingkungan di kalangan milenial, Pertamina menggelar Musicool Paper Competion 2019. Kompetisi ini menantang mahasiswa menghasilkan karya tulis yang mengelaborasi potensi pengembangan aplikasi penggunaan Musicool," ujar Roby Hervindo, Unit Manager Communication Relations & CSR MOR I di Medan, Kamis (18/7). Musicool adalah produk pendingin ramah lingkungan karena tidak mengandung Bahan Perusak Ozon (BPO) dan bahan penyebab Gas Rumah Kaca (Non GRK). BPO dan GRK memang jadi salah satu biang penipisan ozon yang berdampak pada pemanasan global. Tema Musicool Paper Competion 2019 adalah "Hydrocarbon Refrigerant for

Musicool adalah produk pendingin ramah lingkungan karena tidak mengandung Bahan Perusak Ozon (BPO) dan bahan penyebab Gas Rumah Kaca (Non GRK).

Green Cooling Aplication System." Target pesertanya mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan kriteria Diploma (D3, D4), dan Sarjana Strata 1 dari program studi Ilmu Pengeta-

Belawan-andalas Produk perikanan dari Sumatera Utara kian diminati oleh pasar global khususnya Amerika Serikat, Korea Selatan, Yunani, Malaysia, dan Uni Eropa. “Dalam pekan ini dari Pelabuhan Belawan ada ekspor produk hasil perikanan sebanyak 11 kontainer,” ujar Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Medan II Edi Santoso, Sabtu (20/7). Produk perikanan yang

diekspor tersebut terdiri dari ikan nila beku, gurita beku, cumi beku, lobster air tawar. Kemudian udang beku, daging kepiting, daging kepah, kakap segar, kerapu segar, bawal, cakalang, dan ikan tenggiri. Dia mengakui, ekspor 11 kontainer itu dilepas atau dilakukan bersamaan dari beberapa pelabuhan lainnya yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti, Jumat (19/7). Selain dari Belawan, eks-

Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego.

0853.6173.0505

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set. - Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

DIJUAL RUMAH

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

huan Alam (eksakta). Untuk ikut kompetisi, cukup registrasi melalui situs www.musicoolpromo.com. Pemenang kompetisi akan diganjar dengan hadiah berupa dana hibah riset. Total hadiah

senilai 23 juta rupiah untuk lima kelompok pemenang, serta satu juta rupiah untuk lima kelompok favorit. Untuk mensosialisasikan Musicool Paper Competition 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I melakukan roadshow ke kampus-kampus di lima provinsi. Hingga 18 Juli, sebelas universitas di Medan sudah disambangi. Diantaranya Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Medan, Politeknik Negeri Medan, dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. “Musicool cocok menggantikan refrigerant sintetik yang tidak ramah lingkungan. Respon terhadap produk ini pun makin baik. Pada 2018, penggunaan Musicool mencapai 8,7 Metrik Ton, meningkat lebih dari 100 persen dalam kurun waktu 3 tahun,” lanjut Roby. Di samping ramah lingkungan, Musicool juga mampu menghemat pemakaian listrik atau bahan bakar hingga 20 persen. Kelebihan Musicool disebabkan sifat fisika dan thermodinamikanya lebih baik dibandingkan dengan freon.(SIONG)

Produk Ikan di Sumut Semakin Meningkat

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Hub.

6

Pertamina Tantang Milenial Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Bupati Karo Terkelin Brahmana memperkenalkan Wakil Bupati Cory S Sebayang saat menyambut Duta Besar Republik Indonesia di Sarajevo untuk Bosnia dan Herzegovina, Amelia Achmad Yani.

Kabanjahe-andalas Duta Besar Republik Indonesia di Sarajevo untuk Bosnia dan Herzegovina, Amelia Achmad Yani berkunjung ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (19/ 7). Amelia datang dengan membawa delegasi dari negara pecahan Yugolavia itu.

harian andalas | Hal.

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah. Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

por ikan dengan total ratusan kontainer itu berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, dan Pelabuhan Sukarno Hatta Makasar. Lima pelabuhan itu merupakan pelabuhan dengan kegiatan ekspor terbesar di Indonesia. Pelepasan ekspor itu dilakukan dalam rangkaian kegiatan Bulan Bakti KIPM Tahun 2019. “Ekspor produk hasil per-

ikanan dan satu kapal pengangkut ikan dengan nilai 1,1 juta dolar AS atau setara Rp15,5 miliar tersebut menunjukkan minat beli pasar dunia yang cukup tinggi,” katanya. Ia menegaskan, kegiatan ekspor raya produk perikanan itu diharapkan dapat menunjukkan potensi perikanan Indonesia yang kaya akan hasil laut dan menjadi pilar utama dalam mendukung perekonomian Indonesia, khususnya Sumut.(DP)


EKONOMI

Senin 21 Juli 2019

BI Evaluasi Insiden Sistem Bank Mandiri Error Jakarta-andalas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia atau BI Onny Widjanarko bakal mengevaluasi dan meneliti insiden error-nya sistem Bank Mandiri, Sabtu, 20 Juli 2019. Ia belum mau memastikan apakah akan ada perubahan peraturan menyusul kejadian tersebut. "Pertama, masalahnya saat ini kan sudah back to normal, perlindungan konsumen sudah dilakukan. Ke depan tentu ya, saat ini diteliti dan evaluasi untuk improvement dan perbaikan ke depan," ujar Onny dalam pesan singkat, Minggu (21/7). Padahal, sebelumnya Badan Perlindungan Konsumen Nasional meminta Bank Indonesia sebagai regulator untuk mendorong pemulihan hak konsumen yang dirugikan atas insiden ini. BI, kata dia, ke depannya perlu menerapkan mekanisme denda atas gagalnya sistem pembayaran seperti ini oleh penyelenggara. Koordinator Komisi Kerja Sama dan Kelembagaan BPKN Nurul Yakin Setyabudi mengatakan perlunya ada Regulasi Keamanan Sistem dan SLA (Service Level Agreement) yang ketat, sehingga akan mendorong penyelenggara sistem keuangan untuk membangun sistem pembayaran yang benar-benar andal dan aman, sehingga menjamin rasa aman bagi konsumen. Kerugian konsumen atas kegagalan sistem pembayaran harus dicegah dan dipulihkan bila terjadi insiden. "Oleh karenanya sangat mendesak untuk merevisi Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/1/PBI/2014 tentang Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran, dengan memperluas cakupan dan meningkatkan kapasitas lembaga terhadap perlindungan konsumen. Hal ini selaras dengan peningkatan inovasi teknologi informasi dan peningkatan Tran-

saksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik," ujar Nurul Yakin. Meminta Maaf Sejumlah nasabah Bank Mandiri kebingungan dan mengeluhkan terjadinya perubahan pada saldo rekening mereka Sabtu (20/7) pagi. Sebagian dari mereka mendapati saldo rekeningnya raib, tetapi sebagian lagi mendapati saldo rekeningnya justru bertambah. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo melalui unggahan di akun instagramnya pun meminta maaf kepada nasabah atas kejadian tersebut. Dia pun menjelaskan adanya kesalahan sistem perpindahan data yang membuat bank pelat merah tersebut harus menutup seluruh layanannya. "Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas gangguan layanan kami hari ini. Seperti ramai di media sosial sejak pagi tadi ada kurang lebih 10 persen nasabah Mandiri yang mengalami perubahan saldo (berkurang, bertambah, atau nol)," ujar pria yang akrab disapa Tiko seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu (21/7). Adapun Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan telah terjadi error dalam sistem perpindahan data bank pelat merah tersebut. "Saat ini kami informasikan dan tegaskan bahwa perubahan tersebut terjadi pada saat perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari," ujarnya. Bank Mandiri menjamin saldo nasabah yang raib akan kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama. "Menjamin saldo nasabah akan segera pulih dalam waktu 2-3 jam ke depan," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam keterangannya kepada media, Sabtu (20/7). Bank Mandiri mempersilakan nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungan ke Kantor Cabang Bank Mandiri. Rohan juga meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihakpihak yang tidak bertanggung jawab. (TPO/KPC)

harian andalas | Hal.

7

Peraih Tiga Kali Berturut-turut Top Agent AAJI Award Kecewa

Bonus Tak Dicairkan, AIA Finansial Disomasi Medan-andalas Peraih penghargaan Top Agent AAJI Award tiga kali berturut-turut, dr Kenny Leonara Raja, dibuat kecewa oleh perusahaannya sendiri, PT AIA Financial. Pasalnya, bonus AIA yang dijanjikan oleh perusahaan insurance (asuransi) ternama itu tak kunjung 'dicairkan.' Kendati pihaknya sudah melakukan somasi secara hukum melalui Kantor Advokat dan Konsultan Hukum William Hendrik Ester, untuk mempertanyakannya kepada PT AIA Financial, hingga kini 'nasib' bonusnya itu belum ada kejelasan. Kenny Leonara Raja, sang peraih penghargaan AIA Top Agent pada tahun 2010 hingga 2016 dan juga memeroleh 7 kali penghargaan Top Achiever pada President Club Event di tahun 2011 - 2018, dan juga Top Agent AAJI Award 3 tahun berturut-turut di tahun 2013-2015 mengaku kaget dan kecewa dengan 'arogansi' perusahaan yang telah menuduhnya melakukan pelanggaran Market Conduct Guideline (MCG) PT AIA Financial, sehingga insentif/ hadiah yang harusnya diperolehnya lenyap begitu saja. Tak terealisasikannya bonusnya itu bermula saat dirinya mendadak mendapatkan surat peringatan ketiga (SP3) pada 14 Desember 2018 yang ditandatangani oleh Andre SH selaku Chief Agency Officer PT AIA Financial dengan tuduhan telah terjadi pelanggaran atas MCG. "Surat peringatan tersebut tidaklah mendasar, karena tak sesuai prosedur dan dinilai mengada-ada, sebab PT AIA Financial tidak pernah melakukan pemeriksaan atau meminta keterangan serta konfirmasi langsung ke saya," ujarnya kepada awak media, Jumat (19/7), di Medan. Merasa SP3 dan tuduhan yang dibuat perusahaan kepa-

Dokter Kenny Leonara Raja

danya tanpa dasar yang jelas, Kenny pun berupaya menempuh ke jalur hukum. "Melalui kuasa hukum, kita melayangkan somasi. Sudah tiga kali somasi yang dilayangkan ke PT AIA Financial," ujarya yang mengaku sudah 13 tahun menjadi agen AIA dari tahun 2006. Sebelum menempuh jalur hukum, Kenny telah berupaya meluruskan kekeliruan dan tuduhan itu dengan melakukan permohonan banding pada 17 Desember 2018. Tapi, upaya itu tak membuahkan hasil. Dan juga pada 24 Januari 2019, Kenny berusaha untuk bertemu dengan President Direktur PT AIA Financial yang dijabat Ben Ng di Jakarta, guna mengklarifikasi permasalahannya, namun tidak juga ada penyelesaian. Kenny berprasangka bahwa SP3 yang dikeluarkan PT AIA Financial dinilai sengaja, guna menghindari kewajiban untuk membayar bonus, award, dan trip serta insentif lainnya yang telah dicapainya sepanjang tahun 2018. Kejadian ini membuatnya

mempertanyakan “corporate governance” di perusahaan yang tercatat di bursa saham Hang Seng Hongkong ini. Terutama Departemen Hukum dan Kepatuhan yang dipimpin oleh Rista Manurung. “Padahal, saya mencapai tiga kali target tahunan AIA pada November 2018, sebelum keluarnya SP3 tersebut. Ada apa dengan AIA,” ucap Kenny. Sementara itu, William Setiawan Palijama SH selaku kuasa hukum dr Kenny Leonardo Raja dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum William Hendrik Ester menyampaikan, upaya kliennya dengan melayangkan somasi telah dilakukan tiga kali ke PT AIA Financial untuk mendapatkan kepastian hukum. Somasi tersebut mendapatkan balasan dari PT AIA Financial, tapi tetap bersikukuh menuduh kliennya telah melakukan pelanggaran pedoman etika bisnis perusahaan (Market Contact Guidelines MCG). "Langkah kita tak hanya sebatas somasi saja, juga telah

melampirkan kasus ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun ke Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, agar permasalahan keagenan asuransi di AIA menjadi perhatian dan ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar kuasa hukum. Jika permasalahan ini tak kunjung terselesaikan juga, maka pihaknya akan membawa kasus tersebut hingga meja peradilan untuk mendapatkan kepastian hukum yang seadiladilnya. Dalam surat tanggapan atas Surat Tanggapan dan Somasi Ketiga yang dikeluarkan PT AIA Financial tertanggal 10 Juni 2019 bernomor 075/ LCGC-AIA/SRT/VI/2019, yang ditandatangani Savero Eddy Yunus selaku Departemen Hukum, menyebutkan kliennnya telah terikat dengan perjanjian keagenan tanggal 24 Oktober 2008 (Perjanjian Keagenan) dan kliennya wajib tunduk terhadap MCG yang berlaku dan dikeluarkan oleh perusahaan dari waktu ke waktu. Sementara itu, Chief Marketing and Officer PT AIA Financial, Lim Chet Ming saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (20/7), via surat elektronik (WhatsApp) terkait kasus dr Kenny Leonara Raja menyebutkan, "Bahwa PT AIA FINANCIAL (AIA) dalam menjalankan kegiatan bisnis selalu berpegang teguh pada prinsip operasional. Melakukan hal yang tepat, dengan cara yang tepat, dengan orang yang tepat. Untuk itu seluruh tenaga pemasar AIA diwajibkan untuk beroperasi sesuai dengan Market of Conduct Guideline yang telah ditetapkan perusahaan." "Kami juga menjunjung tinggi standar perilaku profesional yang diatur dalam kode etik perusahaan dan patuh pada peraturan dan undang-undang yang berlaku," tulis balasannya.(GUS)

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800


Senin

harian andalas | Hal.

22 Juli 2019

8

Arsenal Taklukkan Fiorentina 3-0

Spurs Jinakkan Juventus ARSENAL kembali meraih kemenangan dalam lanjutan International Champions Cup 2019. Menghadapi Fiorentina, The Gunners menang tiga gol tanpa balas. Setelah mengalahkan Bayern Munich tiga hari lalu, Arsenal menghadapi Fiorentina pada pertandingan di Bank of America Stadium, Charlotte, Minggu (21/7) pagi WIB, menurunkan banyak pemain mudanya sebagai starter. Hanya Shkodran Mustafi, Nacho Monreal, dan Sead Kolasinac yang merupakan bagian tim inti. Sementara sisa delapan pemainnya adalah penggawa muda Arsenal yang diberikan kesempatan tampil oleh manajer Unai Emery. Meski demikian, Arsenal tak kekurangan ketajaman dan tetap bermain dominan dengan 59 persen ball possesion. Tapi secara percobaan peluang, Fiorentina unggul 18 attempts berbanding 12 attempts milik Arsenal. Arsenal membuka keunggulan pada menit ke-15 lewat Eddie Nketiah. Mendapat umpan tarik di kotak penalti, Nketiah mengecoh satu pemain sebelum melepaskan sepakan kaki kanan ke ke pojok gawang. Arsenal menggandakan keunggulan pada menit ke-65, kembali Nketiah yang mencatatkan namanya di papan skor. Dari serangan di sisi kanan, Henrikh MKhitaryan yang masuk sebagai pengganti memberikan umpan tarik yang diterima Lacazette. Tapi, Lacazette tak menembak dan malah mengoper kepada Nketiah yang dengan mudah mencocornya ke gawang. Kemenangan Arsenal dimantapkan gol Joseph Willock pada menit ke-89 yang meneruskan umpan pendek Lacazette dengan sepakan di depan gawang. Arsenal menang 30 dan akan menghadapi Real Madrid pada 27 Juli mendatang. Real Madrid Keok Real Madrid mengawali turnamen pramusim, Inter-

national Champions Cup 2019, dengan hasil minor. Bersua Bayern Munchen di NRG Stadium, Houston, Minggu (21/ 7) pagi WIB, Madrid takluk dengan skor 1-3. Diperkuat rekrutan anyar, Eden Hazard, El Real coba mengambil inisiatif serangan sejak bola digulirkan. Pada menit ke-11, Karim Benzema memperoleh kesempatan untuk mencetak gol. Namun, bola hasil tembakan kaki kiri Benzema yang memanfaatkan umpan Luka Modric masih dapat digagalkan Manuel Neuer. Empat menit berselang, Bayern yang mampu unggul lebih dulu. Berawal dari umpan mendatar David Alaba dari sisi kiri, bola disambar Corentin Tolisso dengan sepakan kaki kanan. Sampai turun minum, Bayern Munchen 1 Real Madrid 0. Spurs Menang Sementara itu, Juventus kalah 2-3 dari Tottenham Hotspur. Bertanding di National Stadium, Singapura, Minggu (21/7) malam WIB, Spurs menang berkat gol spektakuler Harry Kane di injury time. Juventus langsung menurunkan starter terbaiknya, Cristiano Ronaldo, Miralem Pjanic, Joan Cancelo, sampai Leonardo Bonucci tampil sejak menit pertama. Di sisi lain, Tottenham menurunkan beberapa pemain mudanya di awal, yakni Troy Parrott, Oliver Skipp, Japhet Tanganga, dan Anthony Georgiou. Meski komposisi pemain kalah dari Juventus, Tottenham mampu memberi tekanan di awal-awal. Heung-Min Son sudah mampu menganjam lewat tembakan dari jarak dekat yang masih menyamping di sisi kanan gawang Gianluigi Buffon. Si Nyonya Tua malah harus kebobolan di menit ke-31. Erik Lamela berhasil menyambar bola rebound tembakan Parrot di mulut gawang Juve. Tak ada gol yang mampu dicetak Juve hingga turun minum. Babak pertama pun tuntas dengan skor 1-0 untuk Tottenham. (DTC/BOLA/CNN)

Wakil Bupati Tgk. Amran diapit para forkompimda mengangkat bendera start tanda dilepasnya para raider konata II di RTH Tapaktuan.

Konata II Meriah

Wabup Asel Lepas Ratusan Rider Tapaktuan-andalas Gelaran Kota Naga Trail Aventure (KONATA) ke II meriah, ditandai dengan bertambahnya jumlah raiders yang mengikuti olah raga ektrim tersebut serta tersedianya lintasan enduro. Olahraga bermotor yang menyelusuri jalur jalur trabas yang menantang itu, menuntut skill, stamina dan nyali. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Bayangkara ke 73 dan HUT KNPI ke 46. Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran, melepas ratusan raider peserta KONATA II dari berbagai daerah dalam provinsi Aceh dan Sumut di lokasi start Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala Indah, Tapaktuan, Sabtu (20/7). Para pejabat yang turut mendampingi Wabup yakni Dandim 0107/Asel Letkol Inf. R. Sulistya Herlambang, HB. Danyon 115/ML Letkol. Inf. Teddy Sopian, Dan Lanal Seumelu Letkol Marinir Wempi M.Tr, Hanla,MM. Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono,ST, Ketua IMI Aceh Selatan Abrar Muda, Kejari Aceh Selatan Munif, SH,MH dan para Kepala BUMN/BUMD

didaerah itu. Usai melepas, Wabup beserta pejabat lain turut memacu motor trail dan bergabung bersama raider lainnya menyusuri jalur trabas sepanjang 23 kilometer diperbukitan dengan diketinggian tiga ribu kaki dari permukaan laut wilayah tapaktuan dimulai dari RTH ke desa hulu, gunung sebalik dan pemandian tingkat tujuh desa batu hitam dan kembali finish di RTH. Ternyata seluruh pejabat yang tergabung dalam tim VIP berhasil kembali sampai garis finish. Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono,ST menuturkan jalur trabas sepanjang 23 kilometer dan ditempuh selama 5 jam. “Maksudnya, jumlah waktu selama itu, seluruh jalur sangat menantang para raider, baik diperbukitan, dataran maupun air. Karenanya diperlukan kerja sama tim dan saling bantu untuk sampai tujuan. Dengan demikian terjadi saling tolong menolong, praktis membangun kekompakan sekaligus berolahraga sambil berdarma wisata. Itulah inti dari digelarnya kegiatan ini,� ujar Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim Iptu Irwansyah kepada andalas sesampainya di finish. (HSP)

Aljazair Juara Piala Afrika

Terpilih 11 Pemain Terbaik Gelaran Piala Afrika 2019 telah berakhir. Aljazair keluar menjadi juara setelah mengalahkan Senegal di final lewat gol tunggal Baghdad Bounedjah, Sabtu (20/7) dini hari. Sementara untuk gelar juara ketiga jatuh pada Nigeria yang sukses mengalahkan Tunisia. Tendangan striker Baghdad Bounedjah (2') yang membentur

bek timnas Senegal, Salif Sane, jadi satu-satunya gol yang memenangkan timnas Aljazair di Cairo International Stadium. Kemenangan Aljazair atas Senegal membuat mereka kini sudah mengoleksi dua trofi juara Piala Afrika. Menariknya, dua trofi juara itu dapat ditorehkan tim beralias The Desert Warriors hanya melalui tiga partai final. Piala Afrika tahun ini juga menciptakan sejarah baru yakni dengan jumlah torehan gol terbanyak selama turnamen ini di gelar yakni dengan total 102 gol

tercipta. Dari penghargaan para individu, rekrutan anyar AC Milan, Ismael Bennacer berhasil menjadi pemain terbaik. Gelandang berusia 21 tahun ini berhasil mencatatkan 12 dribble, 10 tekel dan 3 assist dimana salah satunya tercipta di final. Striker Nigeria, Odion Ighalo berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Afrika 2019. Mantan penyerang Watford ini sukses torehkan 5 gol. Sementara Sadio Mane dan Mahrez dengan koleksi 3 gol berada di belakangnya.

Sebelas pemain terbaik telah terpilih pada Piala Afrika 2019. Posisi penjaga gawang di tempati Mohamed El-Shenawy (Mesir). Dari barisan belakang ada Youcef Atal dan Djamel Benlamri (Aljazair), Wonlo Coulibaly (Pantai Gading), serta Kenneth Omeruo (Nigeria). Pada barisan lini tengah ada Youcef Belaili, Ismael Bennacer dan Riyad Mahrez (Aljazair), serta Idrissa Gueye dan Sadio Mane (Senegal). Sementar di lini depan di isi oleh sang top skorer, Odion Ighalo (Nigeria). (BEIN/BOLA)

Pacquiao sempat menembus double cover Thurman dan menghantam wajahnya. Saat pertarungan ronde kelima menyisakan satu menit, pukulan beruntun Pacquiao mengenai wajah Thurman. Pertahanan Thurman mulai longgar. Manny Pacquiao mendominasi di awal laga, sedangkan Keith Thurman unggul di ronde-ronde akhir. Thurman kesulitan dalam memberikan perlawanan sengit kepada Pacquiao di ronde keenam. Thurman hanya

sesekali melepaskan pukulan dan banyak diserang Pacquiao. Tetapi, perubahan terjadi di ronde ketujuh. Thurman langsung menyerang Pacquiao saat bel dibunyikan. Dominasi Thurman kembali terlihat di ronde ini dengan pukulan menyilangnya yang mengenai wajah Pacquiao. Dua pukulan ganda dari Thurman telah menghujam wajah Pacquiao. Tetapi di saat itu juga Pacman justru tersenyum usai dihantam One Time, julukan Thurman. Di ronde ke-10 Pac-man terus menyerang Thurman yang sudah lemah. Pukulan kiri Pacquiao menghujam iga kiri Thurman membuatnya menunduk dan hampir terjatuh Tetapi, momen itu tidak dimanfaatkan betul oleh PacMan untuk menjatuhkan Thurman yang kedua kalinya. Saat diserang, Thurman sempat memeluk Pac-Man. Di ronde terakhir atau 12 agresivitas kedua petinju kembali terlihat. Karena, di ronde-ronde sebelumnya baik Pacquiao maupun Thurman sama-sama bisa melepaskan pukulan bersih yang masuk lawan. (CNN/DTC)

Hajar Thurman

Pacquiao Raih Gelar WBA Super PETINJU Manny Pacquiao meraih gelar WBA Super kelas welter usai menang angka atau split decision atas Keith Thurman di MGM Garden Arena, Sabtu (20/7) waktu setempat atau Minggu (21/7) WIB. Di ronde pertama, Thurman sempat memberikan perlawanan kepada Pacquiao dengan jab kanan dan kirinya yang membuat lawan bertahan dengan double cover. Tetapi, Pacquiao tidak tinggal diam. Meski berusia 40 tahun Pac-Man bisa tampil agresif usai bertahan. Bahkan, dua pukulan beruntun dari Pacquiao sempat membuat Thurman terjatuh di kanvas. Thurman terjengkang usai dapat jab kiri di bagian perut dan jab kanan dari Pacquiao di bagian wajah. Pacquiao yang kini berusia 40

tahun mampu memberikan perlawanan sengit lewat jab kirinya di ronde kedua. Jab kanan Pacquiao ke arah wajah Thurman membuat penonton di MGM Grand Arena bersorak. Serangan Pacquiao yang pernah dikalahkan Floyd Mayweather tidak juga surut di babak kedua. Thurman juga tetap berdiri dengan pertahanan solidnya seperti menunggu momen untuk menjatuhkan PacMan. Di ronde empat jab kiri Thurman mengenai wajah Pacquiao, tetapi, jab kanan

Kejurda Antar Pelajar Se-Sumut

Madina Kirim 11 Atlet Tarung Derajat Mandailing Natal-andalas Pengurus Cabang (Pengcab) Tarung Derajat Mandailing Natal (Madina) memberangkatkan 11 atlet untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Derajat antar pelajar se-Sumatera Utara (Sumut) yang diselenggarakan di Kota Medan, Minggu (21/7) pagi. Kejurda antar pelajar seSumut yang akan memperebutkan piala Gubernur Sumut tersebut akan dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) mini jalan Pancing Medan selama 4 hari (22 -25 Juli) 2019. Saat melepas 11 atlet Tarung Derajat Madina, Ketua Harian Pengcab Tarung Derajat Madina, Amril M Lubis berharap, para atlet harus dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berlatih apabila ada waktu sesampainya di Medan nanti. Amril juga berpesan agar para atlet harus menjunjung tinggi sportifitas saat bertanding dan mengedepankan ahklak yang baik sesuai dengan apa yang diajarkan Tarung Derajat selama ini. "Dalam bertanding harus sportif dan kedepankan akhlak yang baik sesuai dengan apa kita tanamkan

selama ini di perguruan Tarung Derajat. Karena minimnya fasilitas latihan, kita juga tidak pernah memasang target. Namun Alhamdulillah, selama even yang kita ikuti, atlet Tarung Derajat kita selalu membawa medali. Dan salah satu prestasi yang telah diraih atlet Tarung Derajat Madina yaitu sebagai wakil provinsi Sumut di Popnas semarang 2017, Pomnas Makasar 2017 dan saat ini sedang di persiapkan salah satu atlet Tarung Derajat Madina untuk mengikuti Pra PON di Bandung dalam waktu dekat ini," ujarnya. Amril juga berharap, pemerintah dan para wakil rakyat yang ada di DPRD Madina, dapat memberikan atau menambah anggaran buat KONI Madina demi peningkatan pembinaan serta fasilitas latihan buat seluruh Pengcab olahraga yang ada di Madina. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi para tokoh yang perduli akan olahraga dan pembinaan generasi muda. Walaupun anggaran untuk mengikuti even sangat minim. Alhamdulillah, berkat bantuan dan partisifasi para sahabat, kita tetap dapat memberangkat para atlet untuk mewakili Kabupaten Madina dalam setiap even.

Pengurus dan Pelatih Pengcab Tarung Derajat Madina saat memberikan pesan kepada para atlet sebelum berangkat mengikuti Kejurda pelajar seSumut di Medan, minggu (21/7) pagi Hal senada juga disampaikan Pengurus Pengcab Tarung Derajat Madina, Jeffry Barata Lubis agar para atlet harus lebih mengedepankan Sportifitas dan akhlak yang baik dalam bertanding, percaya diri serta bertandinglah tanpa beban. "Pengcab Tarung Derajat Madina tidak memasang target agar para atlet harus bisa meraih medali. Namun kita berharap agar para atlet bertanding dengan baik, menjaga sportifitas, ikuti apa yang telah diajarkan pelatih selama ini serta bertandinglah tanpa beban," ungkapnya. Sementara itu pelatih pengcab Tarung Derajat Madina, Takdir Alisyahbana Siregar menegaskan, didalam kejurda Gubernur Sumut antar pelajar yang diikuti seluruh Kabupaten ini, para atlet harus bertanding dengan baik sesuai apa yang telah diajarkan

selama ini. "Kejurda ini merupakan tiket kita untuk masuk ke dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) mewakili Kabupaten Madina yang akan di gelar di Papua pada tahun 2020 mendatang. maka dari itu, saya percaya penuh kepada para atlet pasti bisa memberikan yang terbaik buat Madina," tegasnya Adapun 11 atlet tersebut yaitu untuk Tarung Putra adalah Fandy Boxer (37,1/41 kg), Sunardi (49,1/53 kg), Safril (53,1/57 kg). Tarung putri adalah Dwi Jihan Fadilah (43,1/46 kg), Annisa Nasution (46,1/49 kg), Alya (49,1/ 52 kg). Kategori seni gerak Derajat 2 putra yakni Rosifa Putri Hermansyah, Nurul Amelia, Zalsa Nabila Rosa Dalimunthe. Kategori Seni gerak Getar Putra yakni Akmal Hawari dan Zulkhaizi (Izi). (JBL)


OLAHRAGA

Senin 22 Juli 2019

harian andalas | Hal.

9

Jepang Juara Umum

Kevin/Marcus Pertahankan Gelar Juara Jakarta-andalas Jepang menjadi juara umum pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut setelah membawa pulang dua titel juara. Titel juara didapat pasangan ganda putri, Yuki Fukushima/ Sayaka Hirota setelah mengalahkan rekan senegara. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dalam dua gim langsung. Jepang mendapat tambahan gelar melalui Akane Yamaguchi (tunggal putri) yang menumbangkan Pusarla Venkata Sindhu (India), dalam laga berdurasi 51 menit. Sementara Indonesia ada Ganda putra Kevin Sanjaya/ Marcus Gideon menjadi juara Indonesia Open 2019 setelah

Suryanation Motorland

Beri Inspirasi

Medan-andalas Suryanation Motorland, sebuah event terbesar bagi pecinta dunia custom dan motor enthusiast di Indonesia kembali menyapa pecinta dunia custom dan roda dua di kota Medan. Pada tahun kelima penyelenggaraannya, Suryanation Motorland membawa beberapa konten acara baru di setiap pelaksanaan acara Suryanation Motorland Battle. Medan menjadi salah satu kota yang memiliki antusiasme sangat tinggi terhadap dunia

menang dua gim langsung 2119 dan 21-16 atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7). Pertandingan ketat sudah terjadi sejak awal gim pertama. Ahsan/Hendra mampu mengimbangi permainan cepat Kevin/Marcus yang berstatus juara bertahan ganda putra di Indonesia Open. Kevin/Marcus sukses mempertahankan gelar Indonesia Open setelah menang atas Ahsan/Hendra dalam 28 menit pertandingan di final. Menilik penampilan kedua pasangan sepanjang perhelatan Indonesia Open 2019, final tersebut bisa dibilang ideal. Secara peringkat kedua pasangan juga tak terpaut jauh. Kevin/Marcus ranking satu dunia, sedangkan Ahsan/ Hendra menempati peringkat keempat. Bicara soal rekor pertemuan, Kevin/Marcus lebih

superior. Ganda berjuluk Minions tersebut berhasil memenangi enam dari delapan duel di antara mereka. Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menjadi sosok yang paling lega atas terciptanya all Indonesia final. Selain memenuhi harapan publik Indonesia, final sesama ganda putra Indonesia itu juga sesuai target dari PBSI. "Ini hadiah untuk masyarakat Indonesia, dari Hendra/ Ahsan dan Kevin/Marcus," ungkapnya. Chou Raih Juara Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, mengukir sejarah besar setelah menjuarai turnamen Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 1621 Juli. Chou Tien Chen naik ke podium kampiun setelah mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) 21-18, 24-26, 21-15, Minggu (21/7/2019). Duel sengit tersebut diselesai-

kan Chou dalam tempo 1 jam 31 menit. Dengan demikian, Chou resmi mencatatkan dirinya sebagai pebulu tangkis tunggal putra Taiwan pertama yang mampu meraih gelar juara Indonesia Open 2019. Sementara itu, Antonsen mengulang pencapaian tiga seniornya yakni Peter Gade, Jan O Jorgensen, dan Viktor Axelsen dengan menjadi runner-up Indonesia Open. Zheng/Huang Juara Begitu juga, pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, sukses meraih gelar juara. Zheng Siwei/Huang Yaqiong naik ke podium kampiun setelah mengalahkan rekan senegara mereka, Wang Yilyu/ Huang Dongping, 21-13, 21-18, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Gelar juara ini pun menjadi perbaikan prestasi mereka pada penyelenggaraan tahun lalu. (CNN/BOLA/BN)

custom dan roda dua di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera. "Kami berharap dengan konten-konten baru yang hadir di Suryanation Motorland 2019 bisa memberi inspirasi lebih banyak lagi kepada pecinta dunia custom dan roda dua di Medan," ujar Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (20/7). Ia menyebutkan, tahun ini Suryanation Motorland Battle menghadirkan sejumlah kelas untuk kategori dibawah 250cc (U250cc) dan diatas 250cc (A250cc). Berbagai kelas yang akan dihadirkan antara lain adalah: Kelas Chopper / Bobber U250cc, Scrambler / Trac-

ker U250cc, Cafe Racer U250cc, Street Cub / Choppy Cub U250cc, Sport FFA, Chopper / Bobber A250cc, Scrambler / Tracker A250cc, Free For All (FFA), Exhibition Class yang terbagi menjadi Classic Bikes, Classic Scooter, Matic Custom, Moto-Art: Pinstripe dan Lettering, Best American V Twin, Best Mini Bike, Best Painting dan Recognition Awards (Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick). Juri yang menilai adalah Veroland (Kickass Choppers Jakarta) dan Dodi Irhas (Dodi Chrome Cycles - Jakarta). Mereka akan mendapat bantuan dari satu juri tamu yang juga seorang builder internasional yaitu Samuele Reali (Abnormal

Cycles - Italia), salah satu dari lima juri internasional. Perjalanan Suryanation Ride menjadi awalan kegiatan Suryanation Motorland Battle di Medan akan mengawali perjalanan dari Kota Medan menuju Pematang Siantar, Sidikalang sebelum kembali ke kota Medan. “Semoga Suryanation Motorland tetap menjadi sebuah acara yang banyak memberi inspirasi dan ditunggu oleh pecinta dunia custom dan roda dua di Medan," ujar Rizky. Selain di Medan, Suryanation Motorland juga akan hadir di kota Palembang, Makassar, Denpasar, Surabaya dan acara puncak Suryanation Motorland Show Off di kota Jakarta. (SIONG)

andalas/yunan

Skuad PSMS saat melakukan latihan di Kebun Bunga Medan.

Hadapi Persita

PSMS Evaluasi Pertahanan Medan-andalas Jelang laga dengan Persita Tangerang pada pekan ketujuh, dalam laga lanjutan Liga 2 2019 bagian Barat, Selasa (23/7) di Stadion Teladan, Medan. Pelatih kepala PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning terus melakukan evaluasi pada lini pertahanan yang dianggap masih rapuh, setelah kebobolan satu gol saat menjamu Persib B, Jumat (19/7) lalu, di Stadion Teladan. Pelatih berusia 61 tahun itu menilai, Persita Tangerang merupakan tim yang bagus. Apalagi dua eks PSMS saat ini sedang memperkuat Skuat Laskar Rencong. Iapun tidak meragukan kekuatan tim asuhan Widodo Cahyono Putro yang saat ini masih berada di atas papan klasemen sementara Wilayah Barat. "Persita itu tim bagus, jadi kita harus waspada betul. Saya tahu disana juga ada Robby sama Amarzuki," katanya, Minggu (21/ 7) di Medan. Selain eks PSMS, lanjutnya, Persita Tangerang juga memiliki Striker yang mempunyai tubuh tinggi dan sering menciptakan gol melalui kepalanya. "Mereka juga punya striker yang tinggi, yang sering buat gol heading headingnya bagus. Jadi kita harus waspada," ujarnya. Tanpa Aidun Selain melakukan evaluasi dan mewaspadai striker Persita

Tangerang, PSMS juga dihadapi masalah dengan tidak dimainkannya Aidun Sastra menghadapi tim tamu tersebut. Pasalnya, Aidun mendapatkan kartu kuning di laga terakhir saat PSMS menjamu Blitar United, Jumat (19/7) di stadion Teladan Medan, dan melengkapi tiga akumulasi kartu yang membuat dirinya harus menepi satu laga. "Ya, Aidun tidak bisa main nanti. Dia sudah tiga kali kartu kuning kena akumulasi. Kita akan siapkan penggantinya nanti," ujar Gurning, kemarin. Sejauh ini ada tiga nama yang pantas menggantikan posisi Aidun, selain ada Donni Dio Hasibuan, opsi lain seperti Munawir, Wahyu Susilo, dan Yudha Rizky. Namun, siapakah yang dianggap layak turun menghadapi Persita, Gurning masih melihat hasil evaluasi. "Nanti akan kami pikirkan siapa pengganti Aidun. Karena setelah ini akan ada evaluasi dulu. Setelah itu baru kami putuskan siapa yang siap main," jelasnya. Sementara, laga menghadapi Persita menjadi laga penting bagi PSMS dalam menjaga harapan masuk ke babak delapan besar dan meraih tiket Liga 1 di musim mendatang. Apalagi, mengingat kedua tim saat ini tengah bersaing keras memuncaki klasemen Liga2 wilayah Barat. (REL/YN)


ACEH

Senin 22 Juli 2019

harian andalas | Hal.

10

Penyaluran PKH di Rumoh Rayek Ricuh Ratusan Warga Protes Banyak Keluarga Kaya Jadi Penerima Bantuan

Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib SH saat menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebagai biaya tambahan perjalanan M Faris Abqari ke Jakarta, Selasa (16/7).

Bupati Aceh Timur Lepas Siswa MAN-IC ke Paskibra Nasional Idi-andalas Masyarakat di Kabupaten Aceh Timur kembali berbangga karena salah satu siswa MAN Insan Cendikia (IC) lolos seleksi Pemerintah Aceh menjadi salah satu Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) Tingkat Nasional di Istana Negara, Jakarta. Anak dari pasangan Saifuddin - Nur Asyikin itu bernama M Faris Abqari. Remaja kelahiran 14 Mei 2003 itu kini masih duduk di bangku Kelas XI MAN IC Aceh Timur. Selain berprestas, Faris juga dikenal agamis dan sudah menghafal beberapa juz Alquran. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olaharaga (Disparpora) Kabupaten Aceh Timur Ashadi SE MAP dalam siaran pers yang dikeluarkan Bagian Humas dan Protokoler Sedatakab Aceh Timur, Jumat (19/7) mengatakan, M Faris Abqari merupakan satu-satunya siswa daerah itu yang menjadi Paskibra nasional. "Sebelum lolos ke nasional, Faris terlebih dahulu telah mengikuti rangkaian seleksi yang dilakukan Disparpora tingkat Kabupaten Aceh Timur. Bahkan Faris juga telah mengikuti rangkaian seleksi yang dilakukan Pemerintah Aceh yang diikuti seluruh perwakilan siswa dari 23 kabupaten/ kota," jelas Ashadi. Dikatakan, lolosnya M

Faris Abqari sebagai salah satu Paskibra nasional menjadi sejarah di Aceh Timur, karena selama ini belum pernah ada siswa dari Aceh Timur yang lolos sebagai Paskibra di Istana Negara, Jakarta. Bupati Aceh Timur H Hasballah HM.Thaib, SH, juga berterimakasih atas prestasi yang diraih M. Faris Abqari. "Selama mengikuti rangkaian kegiatan paskibra tingkat nasional di Jakarta, jagalah nama daerah, apalagi Aceh menjadi sorotan publik sebagai satu-satunya yang memiliki regulasi khusus tentang Syariat Islam (SI)," ujarnya. Bupati juga mendorong agar ke depan akan lahir siswa lainnya yang bisa mewakili Aceh ke kancah nasional baik ajang Paskibra atau lainnya. "Mudahmudahan M Faris Abqari masuk menjadi peserta inti yang akan membawa dan mengibarkan bendera merah putih di Istana Negara, Jakarta, aamiin," ujar Hasballah. Sebelumnya, Bupati Aceh Timur juga telah memberikan bantuan tuang tunai sebagai tambahan biaya perjalanan M Faris Abqari dari Aceh Timur ke Jakarta, Selasa (16/7). Hadir dalam kesempatan itu antara lain Sekda Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat SSTP MAP, Kadisparpora Ashadi SE MM, dan Kepala MAN-IC Aceh Timur Shulfan SAg MSc. (MAD)

Warga Kota Bireuen Masih Buang Sampah Sembarangan Bireuen-andalas Kesadaran warga kota di Bandar Bireuen dalam membuang sampah pada tempatnya sangat kurang. Terbukti warga masih membuang sampah ke saluran pembuang air maupun got. Padahal Pemkab Bireuen sudah menyediakan tong sampah. Akibatnya saluran-saluran pembuangan air di kota itu dipenuhi sampah dan menebarkan aroma tidak sedap yang menyengat hidung. Pengamatan andalas hingga Jumat (19/7), pasukan kuning yang merupakan petugas kebersihan Kota Bireuen sebenarnya sudah cukup baik dan disipli dalam menjalankan tanggung jawabnya. Sejak subuh mereka sudah turun ke jalan-jalan untuk menyapu serta mengutip sampah yang berserakan. Sampah-sampah yang dikumpulkan langsung dinaikkan ke armada sampah untuk dibawa ke tempat pembungan akhir (TPA). Keuchik Bandar Bireuen Adnan Adam pun mengakui kedisiplinan dan kerja keras pasukan kuning itu dalam membersahkan kota dari sampah. Karena itu ia mengaku kesal terhadap warganya yang masih belum sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Padahal hampir setiap minggu pihaknya menyerukan kepada warga Kota Bireuen agar jangan membuang sampah ke dalam got atau saluran pembuangan air karena sudah disediakan tong sampah. "Namun apa lacur, ternyata saluran air dalam kota penuh sampah,” tukas Adnan Adam yang juga mengaku selalu melakukan koordinasi dengan mandor kebersihan kota Bireuen

Syamsuar untuk mengatasi persolan sampah di wilayahnya. Menurutnya, jika di musim kemarau warga membuang sampah ke saluran air sampai penuh sesak, maka bila musim penghujan tiba sampah yang ada di saluran air akan menjadi kado bagi warga Cot Uno, Kuta Baroe, Ujoeng Blang hingga ke Kuala Raja. “Saya berpikir dalam hati apakah mereka tidak punya nurani atau tidak sadar dan tidak mengasihani pasukan pembersih atau petugas kebersihan agar lebih mudah dalam mengangkat sampahsampah ke armada sampah,” tutur mandor kebersihan, Syamsuar, saat bincangbincang dengan andalas. Syamsuar yang sudah cukup lama bergelut dengan sampah menceritakan suka dukanya dalam menjaga kebersihan kota. Sukanya, jika warga kota mengumpulkan sampah kering maupun sampah basah dalam kantong plastik dimasukkan dalam drum/tong sampah yang telah disediakan tentunya memudahkan pasukan kuning menaikkan ke armada. Namun dukanya, ketika melihat warga Kota Bireuen membuang sampah kering dan sampah basah sembarangan ke badan jalan sehingga membuat pekerjaan petugas kebersihan mengumpulkan dan mengangkat sampah ke armada sampah menjadi semakin berat. Apalagi jika warga membuang sampah ke saluran air. Terkait masalah tersebut diharapkan Keuchiek Bandar Bireuen Adnan Adam perlu memberikan sanksi kepada warga Bandar Bireuen agar tidak lagi membuang sampah sembarangan terutama ke saluran pembuangan air. (HERA)

Lhoksukon-andalas Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) di Gampong Rumoh Rayek, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, ricuh, Minggu (21/7). Pasalnya banyak keluarga yang tergolong mapan secara ekonomi, menerima PKH. Sementara banyak keluarga miskin di gampong itu justru tidak mendapatkan bantuan tersebut. Ratusan warga yang didominasi kaum ibu rumah tangga tersebut, mendatangi meunasah desa setempat untuk mempertanyakan banyaknya keluarga yang bisa dikategorikan mampu secara ekonomi tetapi menerima manfaat PKH dan Rastra, sementara banyak keluarga yang hidup fakir malah tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Kami mempertanyakan, dari mana data PKH diambil. Sementara geuchik mengatakan penyalurkan PKH tidak pernah dilibatkan dan juga pihak pendampingan PKH tidak melakukan koordinasi dengan geuchik,” sebut Iwan warga dalam rapat yang digelar pemerintah gampong setempat di meunasah tersebut. “Sekarang kami menyaksikan,

Suasana sempat memanas saat ratusan warga Gampong Rumoh Rayek, Kecamatan Langkahan, memprotes penyaluran PKH yang tidak tepat sasaran. terdapat warga yang hidupnya mewah mendapatkan jatah PKH, sementara yang hidup di rumah gubuk tidak mendapatkan apapun. Di Rumoh Rayek, nyaris setengah dari penerima PKH merupakan orang yang sudah mampu dan rata-rata memiliki kedekatan dengan Ketua PKH Gampong,” tandasnya. Ironisnya, dalam musyawarah yang digelar, pemerintah gampong setempat yang saat itu didampingi petugas pendamping PKH Kecamatan dan Pendamping Rastra dari Dinas Sosial Kecamatan Langkahan justru mengaku tidak tahu menahu saat ditanya warga soal data keluarga atau warga penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat tersebut.

Pemerintah gampong berdalih data keluarga penerima PKH dan Rastra merupakan data hasil sensus pendampingan PKH dan juga sensus Dinas Sosial yang tidak melibatkan pemerintahan desa. "Oleh karena itu, kami juga ingin mempertanyakan di hadapan rapat umum ini dari mana asalnya data PKH didapatkan oleh pihak PKH?,” tanya Boihaqi. Ia mengatakan, selama ini pendamping PKH tidak pernah mengonsultasikan penyaluran PKH kepada pemerintah terkait. “Pendamping PKH hanya melaksanakan rapat musyawarah dengan ketua dan anggotanya saja, sama kita tidak pernah ada konsultasinya,” lanjutnya.

Menjawab hal tersebut, salah satu pendamping PKH wilayah kerja empat desa di Langkahan termasuk Rumoh Rayek menyebutkan, data tersebut merupakan hasil sensus yang kemudian dikirimkan kembali satuan kerja PKH Kabupaten yang berikutnya divalidasi di desa masing-masing mereka bertugas. “Data itu emang data sensus yang dikirimkan dari Jakarta Pusat. Kami hanya memvalidasi kembali yang kemudian baru kami ajukan laporan sebagai berkas pengamprahan PKH,” jelas Andre, pendamping PKH Rumoh Rayek. Dalam hal tersebut ia mengaku kesulitan dalam menvalidasi data akurat. Pasalnya PKH tidak bisa digantikan atau dialihkan kepada masyarakat yang lebih layak menerima. “PKH ini hanya memiliki kebijakan, bukan suatu aturan yang konkret. Tidak ada acuan yang menguatkan daftar penerimaan PKH. Namun, beberapa kali sudah saya sampaikan kepada penerima manfaat, jika saja warga yang telah mampu dan menyadari bahwa dirinya sudah mapan, agar segera mengundurkan diri dari penerima,” katanya kepada andalas usai musyawarah tersebut. Hasil musyawarah tersebut akhirnya menyepakati puluhan keluarga yang dianggap mapan secara ekonomi bakal dicoret dari daftar penerima manfaat PKH oleh pihak PKH. (EN)

Banjir Rob Rendam Dua Desa di Aceh Utara Lhoksukon-andalas Sebanyak dua desa di Kabupaten Aceh Utara dilanda banjir rob atau luapan pasang air laut, Minggu (21/7). Akibat dari peristiwa alam tersebut banyak rumah warga, badan jalan, kebun, dan tambak ikan, terendam air laut dengan ketinggian bervariasi. Kendati begitu hingga Minggu petang, warga dua desa yang terkena banjir rob yakni Gampong Lhok Puuk dan Matang Puntong, masih bertahan di rumahnya masih-masing, belum ada yang mengungsi. Panglima Laot Kecamatan Seunuddon Hasan menyebutkan, banjir rob ini biasanya terjadi antara satu hari hingga tiga hari berturut-turut dan kerap melanda ketika pasang purnama. “Fenomena ini bukan baru terjadi, tetapi sudah sering dirasakan masyarakat di wilayah ini. Atas dasar itu kita berharap agar ada penanganan secara khusus yang dilakukan Pemerintah Aceh Utara,” ujarnya seraya mengatakan saat banjir rob surut, biasanya akan menyisakan pasir di rumahrumah warga yang terendam air laut tersebut. Camat Seunuddon Fawa Maulana mengatakan, kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara. Menurutnya, pihak desa masih mendata terhadap rumah-rumah yang terkena imbas. “Untuk sementara ini belum terindikasi adanya kerusakan rumah warga akibat banjir rob itu. Hanya saja air menggenangi

andalas/mulyadi

Luapkan air laut merendam dua desa di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. pekarangan rumah dan badan jalan di dua desa tersebut,” ucapnya. Ia menyebutkan air laut hanya menggenangi pekarangan rumah warga. Kejadian semacam ini biasanya terjadi sebulan sekali. Untuk sementara informasinya sudah mereka sampaikan kepada BPBD Aceh Utara. Ia mengatakan, dua desa tersebut lokasinya berdekatan dengan bibir pantai, sehingga saat terjadi pasang surut, air laut kerap mengalir ke permukiman pendu-

duk. Untuk mengatasinya diperlukan pemasangan batu penahan ombak laut. “Kalau dibangun batu penahan ombak sekitar dua kilometer lagi insya Allah dapat mengatasi air laut mengalir ke permukiman penduduk saat terjadi pasang purnama, seperti yang telah dibangun sebelumnya,” paparnya. Sementara Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Amir Hamzah menyebutkan, sejauh ini hanya Lhok Puuk dan Matang Puntong

yang dilaporkan diterjang banjir rob dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. “Sejauh belum ada laporan warga yang mengungsi,” ungkapnya. “Langkah-langkah yang kita lakukan adalah melakukan peninjauan ke lapangan dan hasilnya nanti kita sampaikan kepada pimpinan, sehingga bapak bupati nantinya akan memerintahkan dinas terkait dan sektor lainnya untuk menindaklanjuti,” tandasnya. (MUL)

Pembangunan Mesjid Terapung Tapaktuan Dilanjutkan Tapaktuan-andalas Pembangunan masjid terapung di kawasan reklamasi Taman Pala Indah II Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan dilanjutkan. Hal ini ditandai dengan pembersihan rangka bangunan masjid. Amatan andalas, pembersihan masjid dilakukan secara gotong royong oleh para ASN lingkup Setdakab Aceh Selatan beserta masyarakat. Terlibat ikut dalam kegiatan bersih –bersih itu sejumlah kepala SKPK, kepala Bagian dan staf lainnya, Jumat (19/7). Pembangunan masjid yang digagas semasa pemerintahan Bupati lama Teuku Sama Indra dengan sumber dana APBK Aceh Selatan ini, sempat terhenti. Pemerintahan AZAM berupaya meneruskan pembangunannya. “Kegiatan gotong royong yang kita laksanakan hari ini di masjid ini pertanda dimulainya kembali pembangunan masjid hingga selesai, karena bangunan yang sudah dimulai untuk kemasyalahatan umat

Para ASN dan masyarakat sedang bergotong royong membersihkan puing-puing pembangunan awal masjid untuk pembangunan masjid terapung selanjutnya. patut di sempurnakan,” kata Irfanullah SH pensiunan ASN Aceh Selatan kepada andalas di sela-sela kegiatan. Karenanya, sambung mantan Kepala Bappeda Aceh Selatan ini, kelanjutan

pembangunan sarana ibadah umat muslim diperlukan panitia pembangunan dan kebetulan rekan-rekan mengamanahkan kepadanya sebagai ketua. Menurut Irfanullah yang

juga Ketua Partai NasDem Kabupaten Aceh Selatan ini, anggaran awal kelanjutan pembangunan masjid diperoleh dari Bank Aceh melalui dana CSR serta sumbangan dari para dermawan. "Panitia pembangunan masjid terapung juga sudah mengajukan permohonan anggaran ke Pemerintah Provinsi Aceh dan alhamdulillah mendapat lampu hijau yang akan dikucurkan pada tahun anggaran 2020," ungkapnya. Sementara itu panitia terus berupaya menggalang dana dari semua lini dengan tujuan pembangunan cepat selesai dan dapat dimanfaatkan. “Kami juga berharap semua pihak mendukung penyelesaian pembangunan masjid ini dan tidak ada lagi perbedaan pandangan soal kehadiran masjid ini demi memperkokoh kesatuan dengan tujuan mulia mewujudkan sarana ibadah yang indah bagi umat Islam,” tuturnya. (HSP)


ACEH

Senin 22 Juli 2019

harian andalas | Hal.

11

Berhadiah Umrah

Ribuan Peserta Bakal Ramaikan Fun Walk PAS

Panitia Pembentukan CDOB Panton Labu diabadikan sebelum berangkat menemui Mendagri.

Panitia Pembentukan CDOB Kota Panton Labu Temui Mendagri Lhoksukon-andalas Sebanyak 11 tokoh penting dalam pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kota Panton Labu, berangkat ke Jakarta, Sabtu malam (20/7) via Bandara Kuala Namu, Medan, guna menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Salah seorang tokoh CDOB menuturkan, tokoh-tokoh tersebut menemui Mendagri guna menyampaikan sekaligus membahas permohonan pembentukan CDOB baru dari wilayah Kabupaten Aceh Utara. “Para tokoh yang berangkat sebanyak 11 orang termasuk

Ketua CDOB, mereka mewakili Kecamatan Seunuddon, Jambo Aye, Langkahan, Baktya dan Baktya Barat,” ujar H Abdul Mukti saat ditemui wartawan. Sebelum acara pemberangkatan, para tokoh tersebut menggelar musyawarah kecil, membahas perkembangan dan kesiapan daerah yang akan disampaikan di hadapan Mendagri. Ketua CDOB Hendra Nurdin mengatakan, peluang telah terbuka lebar untuk CDOB Panton Labu meraih harapannya menjadi daerah otonom. Ia juga menambahkan, panitia pembentukan CDOB yang be-

rangkat ke Jakarta tersebut sudah mengantongi semua persyaratan, mulai dari rekomendasi Bupati Aceh Utara, DPRK Aceh Utara, hingga Plt Gubernur serta DPR Aceh. “Alhamdulillah, kita berangkat malam ini lengkap dengan semua persyaratan. Karena sudah ada rekomendasi dari Gubernur Aceh, DPR Aceh dan juga surat pengantar langsung. Mungkin setiba di sana, tim pemerintahan Propinsi Aceh akan mendampingi tim CDOB untuk mendaftar di Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya. Hendra menambahkan, untuk

tahapan tersebut, pihaknya perlu menuntaskan segera. “Tahapan penting adalah agar proposal DOB Panton Labu masuk dalam list nasional. Karena posisi sekarang ini, proposal DOB Kota Panton Labu berada pada titik penting dan menentukan,” imbuhnya. Menurut Nurdin pembuat keputusan (decision makers) ini di Jakarta/lintas intansi pemerintah pusat, baik horizontal maupun vertikal. "CDOB dipastikan salah satu daerah yang masuk ke bursa pemekaran yang memiliki kesempatan besar sebagai daerah otonom," jelasnya.(EN)

Tapaktuan-andalas Ribuan peserta bakal meramaikan Fun Walk atau jalan santai berhadiah umrah, 10 sepeda gunung, dan puluhan hadiah menarik lainnya dalam rangkaian kegiatan Pesona Aceh Selatan (PAS) Tahun 2019 pada Minggu (28/7) mendatang. “Jarak yang akan ditempuh peserta sepanjang lima kilometer mengitari kota Tapaktuan yang dimulai dan finish di Lapangan Naga Tapaktuan,” kata Rian Syahputra, panitia penyelenggara fun walk dari komunitas Sahabat Rakyat Tapaktuan di Sekretariat Funwalk RTH Taman Pala Indah, Tapaktuan, Sabtu (20/7) petang. Menurutnya, kegiatan funwalk bertujuan membangun tali silaturahmi dan menggalakkan berolahraga bagi masyarakat. Fun walk tersebut melibatkan masyarakat Aceh Selatan. Untuk pendaftaran masyarakat di

luar ibu kota Tapaktuan berlangsung di kantorkantor kecamatan setempat. Pendaftaran peserta gratis dan sudah dilaksanakan sejak, Jumat (18/7) dan berakhir, Selasa (23/7). Hingga Sabtu (20/7) sore peserta yang mendaftar sudah mencapai lima ribuan orang, belum termasuk yang dari luar Tapaktuan. “Kami mengimbau seluruh masyarakat Aceh Selatan secara bersama menyukseskan serta menyemarakkan event PAS, dan jangan ragu untuk mendaftar siapa tau mendapat hadiah umrah,” ujarnya. Pada kesempatan itu Rian menambahkan, kegiatan lain dalam Pesona Aceh Selatan meliputi Karnaval Budaya, Festival Kuliner dengan 35 stan pameran masakan khas Aceh Selatan serta atraksi budaya seni Aceh Selatan, antara lain debus rock, Tari Lasgi, tari kreasi tiga etnis, dan penampilan seni lainnya. (HSP)


SUMATERA UTARA

Senin 22 Juli 2019

KPU Tetapkan 35 Anggota DPRD Batu Bara Batu Bara-andalas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara menetapkan 35 calon anggota DPRD Kabupaten Batu Bara terpilih periode 2019-2024 melalui rapat pleno terbuka di Singapore Land, Kecamatan Sei Balai, Batu Bara, Sabtu (20/7) Dipimpin Ketua KPU Batu Bara M Amin Lubis SH secara bergantian bersama Komisioner lainnya membacakan keputusan KPU Batu Bara Nomor 58/PL.05.3-Kpt/1219/ KPU-Kab/VII/2019 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRDaerah Kabupaten Batu Bara dalam Pemilihan Umum tahun 2019. Selengkapnya nama-nama calon terpilih anggota DPRD Batu Bara hasil Pemilu 2019 yaitu dari daerah pemilihan (Dapil) Batu Bara 1 (Limapuluh) sebayak 8 kursi yakni Syafrizal (Partai Gerindra), M Safi’i (PDIP), Ismar Khomri (Partai Golkar), Citra Muliadi Bangun (PKS), Darius ( PPP), Edy Noor (Partai Hanura), Azuar Simanjuntak (Partai Demokrat) dan Edy Syahputra (PBB). Dari Dapil Batu Bara 2 (Talawi-Tanjungtiram) sebanyak 11 kursi yakni Mukhlis BN (PKB), Sahroni (Partai Gerindra), Ruslan (PDIP), M Ali Hatta (Partai Golkar), Abdul Azis (Partai Nasdem), Rohadi (Partai Berkarya), Ahmad Badri (PPP), Khairul Bariah

SEBANYAK 35 anggota DPRD Batu Bara yang terpilih pada Pemilu 2019 diabadikan usai penetapan KPU Batu Bara, Sabtu (20/7). (PAN), Usman (Partai Hanura), Saut Siahaan (Partai Demokrat) dan Azhar Amri (PBB). Dari Dapil 3 (Sei Balai) sebanyak 3 kursi yakn Andriansyah (Partai Gerindra), Suwarsono (PDIP) dan Rohadi (Partai Golkar). Dari Dapil Batu Bara 4 (Sei Suka-Medang Deras) sebanyak 9 kursi yakni Ahmad Fahri Meliala (Partai Gerindra), Dian Suwartono (PDIP), Fahri Iswahyudi (Partai Golkar), Tiurlan Napitupulu (Partai Nasdem), Amat Mukhtas (PKS), Hamdani (PAN), Sri Wahyuni (Partai Demokrat), Andi Lestari (PBB) dan Sarianto Damanik (PKPI). Dari Dapil Batu Bara 5 (Air Putih) sebanyak 4 kursi yakni Mukhsin (Partai Nasdem), Abduh Afrian Marpaung (PKS), Ajijul Mukahar (PPP) dan Suprayitno (PAN). Sedangkan untuk perolehan kursi partai politik berdasarkan keputusan KPU) Kabupaten Batu Bara Nomor 57/ PL.05.3-Kpt/1219/KPU-Kab/ VII/2019, adalah PKB (1 kur-

si), Partai Gerindra (4 kursi), PDIP (4 kursi), Partai Golkar (4 kursi), Partai Nasdem (3 kursi), Partai Berkarya (1 kursi), PKS (3 kursi), PPP (3 kursi), PAN (3 kursi), Partai Hanura (2 kursi), Partai Demokrat (3 kursi), PBB (3 kursi) dan PKPI (1 kursi). Anggota DPRD Batu Bara terpilih yang telah ditetapkan KPU Batu Bara direncanakan akan dilantik pada 26 Nopember 2019. "Untuk pelantikan dijadwalkan pada tanggal 26 November 2019. Kami juga menghimbau kepada seluruh caleg terpilih untuk segera menyerahkan laporan LHKPN,” terang M Amin Lubis. Berdasarkan perolehan kursi yang ditetapkan KPU dipastikan 3 partai politik akan memimpin DPRD Batu Bara. Ketiganya adalah PDIP, Partai Golkar dan Partai Gerindra. Jabatan ketua berdasarkan informasi yang beredar akan diduduki PDIP yang memiliki total perolehan suara terbesar untuk DPRD Kabupaten Batu Bara. (SUSI)

Dandim 0212/Tapsel:

TMMD Wujud Bakti TNI untuk Masyarakat Sibuhuan-andalas Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Desa Hutaraja Lamo, Kecamatan Sosa, merupakan wujud bakti TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hai ini disampaikan Dandim 0212/Tapanuli Selatan Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto dalam rilis yang disampaikan melalui pesan WhatsApp, Minggu (21/7). Dijelas Dandim, melalui kegiatan TMMD ini bukti nyata wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan komponen masyarakat serta pemerintah. "Titik berat program TMMD adalah di desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah perbatasan," ujar Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto. Lebih lanjut Dandim menyebutkan, tujuan kegiatan TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kesadaran

Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional. Pada TMMD ke-105 ini, lanjut Akbar Nofrizal, Desa Hutaraja Lamo dan Mondang menjadi tempat kegiatan fisik berupa pembangunan jalan

desa rabat beton serta pemasangan gorong-gorong untuk antisipasi banjir. “Saat ini sedang dilakukan proses pengerjaan jalan rabat beton dengan target setiap hari minimal sepanjang 40 meter dengan jumlah personel 1 SST atau 30 orang dibantu warg," katanya. Dikatakan Dandim 0212/ TS yang juga Dansatgas TMMD ke 105, kegiatan pembangunan jalan desa di lokasi sasaran TMMD di Desa Hutaraja Lamo dengan tujuan untuk memudahkan akses bagi masyarakat untuk keluar masuk desa tanpa harus mengalami kesulitan. Dandim 0212/TS menambahkan, kehadiran TMMD di daerah dalam rangka pemerataan pembangunan pedesaan. “TMMD milik semua masyarakat, semoga membawa dampak positif bagi masyarakat, sekaligus mewujudkan kebersamaan TNI dengan rakyat," pungkasya. (ISN)

harian andalas | Hal.

12

Desa Sei Lembat Gunakan DD untuk Bangun Ruko Langkat-andalas Dana yang dikucurkan pemerintah pusat seperti dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) telah banyak membuat perubahan di desa-desa. Salah satunya di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Kepala Desa (Kades) Sei Limbat Syamsul Bahri mengatakan, dana desa yang sudah dikucurkan pemerintah pusat tahun anggaran 2019 dipergunakan sesui hasil musyawarah desa. Di antaranya digunakan untuk membangun lening parit di Dusun V Desa Sei Limbat danpembangunan rumah toko (ruko) sebanyak lima pintu. Lima unit ruko tersebut dibangun di areal Kantor Desa Sei Limbat di Jalan KH Dewantara, Stabor. "Saat ini pengunaan dana desa kami pergunakan membangun ruko sebanyak lima pintu. Ruko kita bangun di sebelah Kantor Desa," ujar Syamsul. Sementara itu, sejumlah warga Desa Sei Limbat mengaku sangat senang atas pembangunan ruko lima pintu yang sumber dananya dari dana desa. Ruko tersebut akan dipergunakan untuk tempat penjualan aksesoris handphone dan alat elekronik, tempat pangkas, ruangan BUMDes, dan lainnya. Selain itu, warga juga bersyukur atas pembangunan lening parit yang dananya juga bersumber dari dana desa. "Kami bersyukur, dulu pinggiran jalan ini tidak ada parit yang memadai, kini telah di perhatikan dan

andalas/Zulfikar Sitepu

Kades Sei Limbat Syamsul Bahri saat memantau pembangunan ruko lima pintu yang dananya bersumber dari dana desa. dibangun parit yang kokoh. Sekarang dibangun lagi ruko, kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sei Limbat yang dipimpin Pak Syamsul Bahri. Perubahan di desa kami semangkin nyata," kata salah satu warga bermarga Sitepu. Pembangunan ruko lima pintu di tanah milik desa tersebut dengan sumber dana dari desa desa tahun 2019 sebesar Rp 309.674.205. Sementara menurut keterangan yang disampaikan Ketua TPK Sei Limbat Ilyas (51)kepada andalas, sebagian ruko akan disewakan dan uang sewanya akan menjadi pendapatan Desa Sei Limbat. "Tiga ruko berukuran 2,5 meter, yang dua pintu berukuran 2,90x12 meter. Pekerjanya

sebanyak sembilan orang merupakan warga Desa Sei Limbat. Sekarang telah 85 persen pengerjaannya, sebelumnya mereka juga telah mengerjakan pembuatan lening parit cor sepanjang 210 meter di Dusun V," kata Ilyas. Pengerjaan pembangunan ruko lima pintu tersebut langsung diawasi Ketua TPK Sei Limbat serta bersama P2HP yang diketuai oleh Suanto. "Pembangunan ini kami kerjakan sesuai prosedur dan musyawarah desa. Saya siap dikritik demi kemajuan Desa Sei Limbat ini dan kami juga telah mengadakan musrenbang desa untuk tahun 2020, ke depanya akan saya buat gapura," kata Kades Sei Limbat Syamsul Bahri. (ZUL)

Perkerasan Jalan di Desa Sei Alim Hasak Diprotes Warga Asahan-andalas Perkerasan Jalan Aren Dusun V Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan dengan volume lebar 3 meter dan panjang 415 meter, diprotes warga setempat. Selain dituding asal jadi, kegiatan yang bersumber dana dari Dana Desa tahun 2019 dikerjakan tidak sesuai bestek. Informasi dihimpun andalas, Sabtu (20/7), kegiatan perkerasan berbiaya Rp185.575. 000, sesuai tertera di papan informasi kegiatan sebelumnya tertera volume kegiatan sepanjang 425 meter dengan biaya Rp185.575.000. Terjadi protes dari warga Dusun V, TPK kegiatan melakukan pengukuran ulang terhadap kegiatan itu yang hasilnya volume panjang perkerasan tersebut hanya 415 meter. Merasa tidak puas, warga Dusun V kembali melakukan pengukuran ulang yang hasilnya kegiatan perkerasan tersebut panjang 408 meter. Anehnya menurut P Marbun, Daniel, Mangasi dan warga Dusun V lainnya sesuai di surat penyataan warga, plang kegiatan sebelum dirubah awalnya perkerasan tersebut dengan volume panjang 425 meter dengan dana Rp 185.575.000. Setelah terjadi protes oleh warga setempat dan dilakukan pengukuran kembali oleh TPK, plang kegiatan dirubah dengan volume panjang menjadi 415 meter, namun dana kegiatan

andalas/hamdan rangkuti

Perkerasan Jalan Aren Dusun V Desa Sei Alim Hasak yang diprotes warga. tetap seperti awal tidak terjadi perubahan Rp 185.575.000. Dari pantauan andalas, kondisi terkini perkerasan Jalan Aren Dusun V terlihat perkerasan tersebut diduga minim penggunaan storm wals sehingga kegiatan perkerasan dengan menggunakan material padas dan petron di badan jalan terlihat menonjol kepermukaan tidak rata. Penggunaan tanah putih atau lapisan akhir dari perkerasan tidak terlihat sehingga ada dugaan kegiatan tersebut dikerjakan asal jadi. Menangapi hal itu Kepala Desa Sei Alim Hasak Muhammad Arifin ketika dikonfirmasi andalas mengatakan sedang melakukan upaya perbaikan

seperti menimbun jalan yang tidak rata. Terkait dengan plang kegiatan, disebut terjadi kesalahan cetak dan sudah diperbaiki. Volume jalan dibangun sesuai dengan bestek 415 x 3 meter, namun, karena jalan melewati perlintasan kereta api maka volumenya ditambahkan ke ujung jalan yang sama dengan lebar 6 meter sehingga tidak mengurangi volume kegiatan secara menyeluruh. “Apa yang menjadi protes warga Dusun V terkait perkerasan di Jalan Aren secepatnya akan dilakukan perbaikan tanpa mengurangi volume kegiatan sesuai yang ada di bestek,” terang Arifin. (FAS)

Great Harvest Festival Sukses Hibur Masyarakat

Sejumlah turis asal Ceko ikut memperagakan "mardege" di acara Great Harvest Festival di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Tobasa, Sabtu (20/7).

Tobasa-andalas Great Harvest Festival yang digelar di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang dirangkai dengan pangelaran budaya dan tradisi, berhasil menghibur dan mengundang simpati dan apresiasi dari masyarakat serta turis asal Republik Ceko, Sabtu (20/7). Great Harvest Festival atau festival panen hebat diselenggarakan Kepala Desa Jangga Dolok Rahmat Manurung bersama masyarakatnya itu, dinilai menarik dan bisa menjadi salah satu event tahunan di Desa Jangga Dolok untuk mendukung perkembangan dan kemajuan

pariwisata Kabupaten Tobasa. Great Harvest Festival dirangkai dengan menampilkan tarian tortor dari Sanggar Jangga Toruan, tari cawan dari sanggar budaya, mossak dari muda-mudi dan "mardege" oleh petani. Pada acara mardege (mengirik padi dengan cara menginjak-injak gabah agar biji padi terlepas dari tangkainya), semangat petani memperagakannya cukup tinggi. Turis yang menyaksikan, didorong rasa penasaran pun mencoba mardege. Bupati Tobasa Darwin Siagian dalam kesempatan itu diminta juga memperagakan mardege. “Bupati ternyata masih ingat cara

mardege," sahut seorang warga disambut tepuk tangan seluruh masyarakat. Kapolres AKBP Agus Waluyo tak mau kalah dengan Bupati. Kapolres bersama dua orang pun petani "mamurpur eme" dengan memakai "raga dan jual". Menyaksikan itu masyarakat menyampaikan apresiasinya terhadap Kapolres. Selain tortor, tari cawan, mossak dan mardege, pada Great Harvest Festival ditampilkan juga budaya “martumba” dibawakan anak-anak SD dan “martandang” model zaman dulu oleh orang dewasa. Kedua pagelaran ini banyak mengundang tawa dan applause dari

masyarakat khususnya yang berusia di atas 45 tahun, karena teringat kenangan dimasa kecil dan dimasa mudanya menyaksikan budaya “martumba” dan opera “martandang” yang ditampilkan. Terlebih disaat opera “martandang”, masyarakat tak bisa menahan tawa menyaksikan seorang “doli-doli” bernama Janggatua “manandangi paribannya” (putri pamannya) bernama Tiomata menjadi istrinya ala zaman dulu. Sebelumnya ibu Janggatua sudah meminta Tiomata agar bersedia menjadi manantunya, dan diiyakan Tiomata dengan catatan harus bertemu dulu dengan Janggatua

agar saling mengenal. Didasari jawaban itu, Janggatua disuruh ibunya “martandang” ke rumah pamannya untuk menemui Tiomata. Namun Janggatua dan Tiomata tak bisa langsung ketemu empat mata. Tidak seperti sekarang laki-laki dan perempuan bisa langsung bertemu. Janggatua harus terlebih dahulu menyampaikan kata-katanya seperti berpantun dari luar rumah dan memperkenalkan siapa dirinya agar “paribannya” Tiomata mau membuka pintu rumahnya. “Martandang jaman dulu asyik rupanya, unik,” kata warga paru baya mengomentari opera martandang disertai gelak tawa. (EDU)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung TAPSEL: OK Hazmi Usman Siregar (Ka Biro), Suryadi Hutasuhut BALIGE: Eduard Sibuea, Rita Marbun MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul BATU BARA: Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus, Lamhot Sitorus LABURA: Jamil, Joko Gunawan ACEH TIMUR: M Ali BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA 13 Arabiyah Bertekad Bupati Karo Majukan Desa Karang Rejo Apresiasi Kepedulian Pangdam I/BB

Senin

harian andalas | Hal.

22 Juli 2019

Stabat-andalas Sebagai salah satu calon kepala desa wanita, Arabiyah (49) bertekat bila terpilih dan didukung masyarakat nantinya akan memperjuangkan Desa Karang Rejo menjadi sebuah desa yang maju dan makmur, sesuai cita-cita almarhum suaminya Ramlan Karo-Karo yang juga mantan kepala Desa Karang Rejo Stabat, Langkat. Pada wartawan di kediamannya, Minggu (21/ 7), Arabiah, calon kepala desa Karang Rejo dengan nomor urut 1 bertekat bila masyarakat percaya pada dirinya untuk menjadikan kepala desa, dirinya berjanji akan berusaha untuk memajukan dan memakmurkan taraf hidub masyarakat di desanya. "Niat saya memang ingin meneruskan citacita almarhum suami saya untuk memajukan desa ini. Saya akan menerima segala masukan dari ma-

Arabiyah calon Kades No Urut 1 syarakat nantinya demi kemajuan Desa Karang Rejo lebih baik lagi," kata Arabiah. Masih menurut Arabiyah, apa yang telah dilakukan oleh almarhum suaminya akan terus dilakukan dan dicontohnya. "24 jam pintu rumah saya terbuka untuk masyarakat dalam hal apa pun. baik itu masalah desa maupun pribadi seperti yang telah dilakukan al-

marhum. Pintu rumah saya tetap terbuka, niat saya menjadi kepala desa ini bukan untuk mencari materi dan harta, tapi untuk kemajuan desa kelahiran dan tempat tinggal saya lebih baik dari saat ini," ucapnya. Nita, salah seorang warga Dusun Mulia Bakti Desa Karang Rejo menuturkan, Arabiyah sudah tidak asing lagi di mata masyarakat, selain memang warga asli desa itu, Arabiyah juga selalu dijuluki dengan panggilan "Buk Kades". "Selain orangnya ramah, beliau juga baik, sama seperti almarhum suaminya yang sangat dicintai warga desa ini. Bisa kita pastikan kelak Ibu Arabiyah menjadi Kades maka segala urusan pasti mudah dan lancar, beliau tipe wanita yang tidak suka keluyuran, mudah ditemui di kantor dan di rumah," kata Nita. (DN)

Bupati Madina Silaturahmi dengan Warga Lumban Pinasa Madina-andalas Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs H Dahlan Hasan Nasution bersilaturahmi dengan masyarakat di Desa Lumban Pinasa, Kecamatan Siabu, kabupaten setempat, Minggu (21/7). Dalam silaturrahmi dan penggalangan dana pembangunan HKBP Lumban Pinasa yang dilaksanakan di halaman HKBP tersebut turut juga dihadiri Ketua TP PKK Madina Ika Dahlan Hasan Nasution, Muspika, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Madina, para kepala desa se-Kecamatan Siabu dan para jemaat HKBP Lumban Pinasa. Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya mengharapkan acara silaturahmi ini dapat menjadi perekat dan pemersatu antara warga kristiani dengan umat islam. "Mari bersatu padu dan saling menyayangi antar sesama," katanya.

Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution bersama Ketua TP PKK Madina Ika Desika Dahlan Hasan Nasution dalam acara penggalangan dana pembangunan HKBP Lumban Pinasa, Minggu (21/7). Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengharapkan kepada para jemaat agar jangan mau terpecah belah akan tetapi harus dalam kebersamaan dan saling menyayangi antar sesama. "Kebersamaan ini agar tetap kita pelihara. Karena dengan saling menyayangi rahmat tuhan yang lebih besar akan tercurah kepada kita," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pesta Pembangunan HKBP Lumban Pinasa Eben Pasaribu menyampaikan rasa gembiranya atas kunjungan Bupati bersama rombongan ke acara silaturahmi itu. "Kami selalu mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal," sebut Eben. (REL)

Ikan Lumba-Lumba Mati di Kwala Besar Langkat Langkat-andalas Ikan lumba-lumba yang ukurannya cukup besar ditemukan warga nelayan di Desa Kwala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, mati terdampar di pesisir pantai. "Berdasarkan laporan masyarakat pesisir pantai Kwala Besar, ada ikan lumba-lumba yang mati terdampar," kata Sekretaris Kecamatan Secanggang Adek Agustiani di Secanggang, Sabtu (20/7). Atas temuan ikan lumba-lumba mati terdampar tersebut, pihaknya sudah melaporkan kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Sekdakab melalui Kadis Pariwisata Seni dan Budaya Langkat. Disampaikannnya, sesuai dengan laporan warga nelayan mereka menemukan ikan lumba-lumba yang mati terdampar di Desa Kwala Besar dan menurut warga sering

terjadi. Dari keterangan warga, kalau ada lumba-lumba yang sakit akan digiring kawan kawannya ke darat dan rombongan lumba-lumba meninggalkan yang sakit. Untuk sementara ini ikan lumba lumba yang mati hanya satu ekor dan masih ditelusuri lagi oleh para nelayan apakah masih ditemukan di tempat lainnya. Sementara itu, Direktur Rumah Bahari Langkat Azhar Kasim mengatakan, kematian ikan lumba lumba yang sangat tragis diperairan Kwala Besar perlu diusut tuntas. Pemerhati lingkungan dan pemerintah serta Kementerian Lingkungan Hidup harus turun meneliti kematian itu. Azhar Kasim menyampaikan melihat kondisi air sungai Wampu yang beberapa waktu di mana Rumah Bahari dan rekan melakukan peninjauan

atas laporan masyarakat patut diduga sungai Wampu telah tercemar. Hal ini dapat di lihat dari perubahan warna dan rasa dari air sungai tersebut, limbah kebun sawit yang di buang pada waktu tertentu, misalnya pada saat musin hujan dan air pasang. "Apa yang di temukan tersebut bisa saja kami menduga kematian lumba lumba disebabkan aliran sungai Wampu yang tercemar," katanya. "Air sungai Wampukan mengalir sampai ke laut sampai ke habitat lumba lumba di mana kita mengetahui pada waktu tertentu lumba lumba tersebut datang sehingga mengakibatkan kematian. Untuk itu kami meminta BKSDA Kementerian Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat, dan Pemprovsu, melakukan tindakan dan mencari solusi atas kejadian ini," tandasnya. (REL)

Kabanjahe-andalas Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/BB Mayjen TNI Mohammad Sabrar Fadhilah didampingi Ketua KCK PD I/BB Trisasanti Fadhilah dan sejumlah Asisten Kasdam I/BB, mengadakan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah Kabupaten Karo yang hingga sekarang masih dilanda bencana erupsi Sinabung. Kunjungan Pangdam Kodam I/BB bersama sejumlah pejabat teras Kodam I/BB yang merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan meliputi Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau itu mendapat sambutan meriah dan antusias warga masyarakat Kabupaten Karo. Bupati Karo Terkelin Brahmana menyampaikan rasa terima kasih-nya atas perhatian dan kunjungan Pangdam I/BB Mayjend TNI MS Fadilah ke Kabupaten Karo. "Kujungan ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Karo, khususnya bagi warga masyarakat Karo," ujar Terkelin saat menyambut kedatangan Pangdam I/BB di Kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Karo, Jumat (19/7). Terkelin mengatakan kunjungan Pangdam I/BB ke Kabupaten Karo akan memperkuat tali perekat persaudaraan dan meningkatkan kondusifitas pembangunan di Kabupaten Karo, di tengah bencana Sinabung yang berkepanjangan. Kunker Pangdam di

Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana memberikan sejumlah tali asih kepada masyarakat di Desa Naman Teran. Karo selama tiga hari yakni 18-20 Juli 2019. Hadir dalam acara ini, Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono, Dandim 0205/ TK, Letkol Inf Taufik Rizal, Kapolres Tanah Karo AKBP Remus Hutajulu Sik, Kajari Karo, Gloria Sinuhaji SH, MH, Danyonif 125/Simbisa, Mayor Inf Anjuanda Pardosi, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Kalak BPBD Ir Martin Sitepu, Kepala Pos Pengamata Gunung Api Sinabung, Armen Putra, Camat Simpang Empat, Amsah Perangin Angin dan ratusan masyarakat. Dalam sambutannya Pangdam I/BB, menyebutkan, kunjungan kerja kedinasan di Kabupaten Karo tidak lain ingin menjalin silaturahmi lebih dekat dan erat. "Hakekatnya kegiatan ini merupakan cermin dari kepedulian TNI khususnya Kodam I/BB terhadap apa yang dirasakan saudarasaudara kita dalam menghadapi musibah bencana Sinabung sejak 2010 hingga sekarang menimpa masyarakat di sekitar lingkar gunung Sinabung, atas musibah erupsi yang berkepanjangan ini, kita berdoa, semoga cepat berakhir," imbuh Fadhilah. Wujud kepedulian itu, sambung Pangdam I/BB,

diaplikasikan melalui bakti sosial yang merupakan amanah dari peran tugas TNI dalam bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang tercatat ada 14 fungsi OMSP yang bisa dilakukan oleh TNI, termasuk mengatasi aksi terorisme, mengamankan wilayah perbatasan, mengamankan objek vital, membantu tugas pemerintah daerah, membantu menanggulangi akibat bencana alam dan pemberian bantuan kemanusiaan, sampai pencarian dan pertolongan kecelakaan. "Inilah saya sebutkan diatas, salah satunya membantu tugas pemerintah daerah dan pemberian bantuan kemanusiaan, untuk meringankan beban saudara saudaraku sekalian," pungkasnya. Selanjutnya dilakukan penyerahan tali asih kepada masyarakat didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana berupa pemberian sembako kepada 448 kepala keluarga, 10 alat semprot hama kepada kelompok tani, 35 tas sekolah, 7 buah bola kaki dan bola voli. Sejumalh agenda Pangdam I/BB di Kabupaten Karo, selain baksos dan pemberian sembako bagi

warga terdampak erupsi Sinabung di Desa Namanteran, juga menyambangi masyarakat tiga desa relokasi ke Siosar. Selanjutnya, pada siaran persnya kepada wartawan menyampaikan, Pangdam juga melakukan kunjungan ke Mapolres Tanah Karo untuk menjaga soliditas dan sinergitas TNI dan Polri. “Kunjungan ke Polres Karo, guna meningkatkan soliditas TNI dan Polri serta sinergitas diantara kedua institusi,” kata Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah yang saat itu didampingi Kapolresta Tanah Karo AKBP Benny R Hutajulu, Sik, Danrem 023/ KS, Kolonel Inf Tri Saktiyono dan Dandim 0205/ TK Letkol Inf Taufik Rijal Batu Bara SE. Bukan cuma ke Mapolres Tanah Karo, Pangdam I/BB juga menyempatkan mengunjungi Markas Komando Batalyion Infanteria 125/Simbisa di Kabanjahe. Selanjutnya, Pangdam I/ BB ke kawasan relokasi pengungsi Sinabung di Siosar yakni Desa Simacem, Desa Bekerah dan Desa Sukameriah yang sekarang masuk ke Kecamatan Tigapanah. Malamnya Pangdam ramah tamah di Taman Simalem Resort. (RTA)

Wali Kota Binjai dan Istri Ditepungtawari Binjai-andalas Menjelang berangkat menunaikan ibadah haji, Wali Kota Binjai HM Idaham bersama istrinya Lisa Andriani melaksanakan acara tepung tawar bertempat di rumah Dinas Wali Kota Binjai Jalan Veteran Binjai, Jumat (19/7). Pada musim haji tahun 2019 ini, Wali Kota Binjai HM Idaham akan bertindak sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) untuk calon jamaah haji asal Kota Binjai. Dijadwalkan jamaah calon haji Kota Binjai beserta TPHD akan masuk Asrama Haji Medan pada 23 Juli dan berangkat pada 24 Juli mendatang menuju ke tanah suci Mekkah. "Saya ingin memohon doa semuanya sehubungan dengan saya dan istri akan berangkat ke tanah

Wali Kota Binjai HM Idaham bersama istri ditepungtawari di rumah dinas Wali Kota Binjai Jalan Veteran Binjai. suci untuk menjalankan tugas sebagai TPHD yang insyaallah berangkat bersama dengan jamaah haji Kota Binjai tanggal 23 Juli masuk asrama haji dan tanggal 24 Juli bertolak ke tanah suci Mekkah," ujar

Idaham. "Kami mohon doa agar kepergian kami yang mana selain bertugas menjadi TPHD juga menunaikan ibadah haji, saya dan istri dilindungi dan dimudahkan oleh Allah SWT," sambung-

nya. Seperti diketahui, jumlah jamaah calon haji Kota Binjai sebanyak 317 dan ditambah dengan 4 Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) tergabung ke dalam Kloter ke 12. (DED)

Rehab SDN Mekar Baru Diduga Tak Sesuai Bestek

andalas/hamdan rangkuti

Papan informasi kegiatan rehabilitasi SDN 013857 Mekar Baru.

Kisaran-andalas Rehabilitasi tiga ruang kelas SD Negeri No 013857 Mekar Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Kisaran diduga dikerjakan tidak sesuai bestek. Selain itu material seng sisa bongkaran gedung milik Dinas Pendidikan Asahan yang direhab terlihat jumlahnya sangat minim. Pantauan andalas di lokasi kegiatan, Sabtu (21/ 7), rehabilitasi gedung SD Negeri Mekar Baru sumber dana dari Dana

Alokasi Khusus (DAK) 2019 sebesar Rp285.000.000, penggunaan material besi menggunakan besi No 10 dan besi No 4 (Ring). Kondisi rehab SD yang berada di Jalan Tusam Kisaran sampai dengan Sabtu siang masih sekitar 30 persen. Menurut salah satu fasilitator DAK 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang enggan disebutkan jati dirinya mengatakan, penggunaan material besi

baik itu untuk rehabilitasi maupun pembangunan ruang kelas baru (RKB) material besi yang digunakan untuk pengecoran adalah menggunakan material besi No 12 dan besi ring No 6. “Standar kita menggunakan besi No 12 dan besi ring No 6, bukan dibawahnya,” jelasnya. Menanggapi hal itu, Kepala SD Negeri No.013857 Mekar Baru Sorta Siregar mengatakan untuk rehabilitasi sekolah

tersebut dirinya menggunakan bahanbahan sesuai yang ada di bestek dan menggunakan bahan-bahan material bangunan sesuai yang dibutuhkan. "Dalam perehapan ini menggunakan material yang dibutuhkan dan mengikuti petunjuk sesuai yang ada di bestek," jelas Sorta. Namun ketika diminta untuk memperlihatkan bestek atau RAB kegiatan, Sorta enggan untuk memperlihat-

kannya, dan kembali menegaskan bahwa material untuk rehab gedung yang digunakan sudah sesuai dengan bestek. Ketika kembali disinggung mengenai jumlah material seng sisa bongkaran ruang kelas yang direhab sangat minim jumlahnya, Sorta kembali mempertegas tidak ada mengeluarkannya kemana-mana tetap disimpan di gudang lain. (FAS)


SUMATERA UTARA

Senin 22 Juli 2019

harian andalas | Hal.

14

Pilkada Tanjung Balai 2020

Siti Fatimah Siap Lawan Petahana Syahrial KOBARAN api sedang menyala berasal dari lima rol kabel listrik yang terbakar di lokasi Gardu Induk PLN di Desa Hutanopan.

Lima Rol Kabel Listrik Terbakar di Palas Sibuhuan-andalas Sebanyak lima rol kabel litrik hangus terbakar di depan Gardu Induk PLN Desa Hutanopan, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sabtu (20/7). Informasi dihimpun dari Humas Gardu Induk Kamal Hasibuan, menyebutkan, kebakaran rol kabel listrik diduga akibat puntung rokok dan kejadiannya sekira Pukul 06.00 WIB. "Kami mengetahui kejadian

ini setelah terlihat api menyala dengan gumpalan asap berwarna hitam pekat disekitar gardu," ujarnya. Dikatakan Kamal, melihat kobaran api pihaknya langsung menghubungi Pamadam Kebakaran (Damkar)dan pihak Polsek Barumun. Setelah kedatangan petugas Damkar, api dapat dijinakkan sehingga tidak merambat ke rol kabel listirik yang lain di pinggir jalan Lingkar Sisupak Pasar Latong tepatnya di depan Gardu Induk.

Ditanya besar kerugian akibat peristiwa itu, Kamal enggan memberi keterangan dengan alasan bukan wewenangnya. "Kami pihak gardu tidak tahu mengenai kerugian, karena ini pekerjaan PLN Sub Sibuhuan," timpalnya. Pantauan di lokasi kebakaran kabel listirik, lima rol kabel listrik itu kondisinya hangus terbakar. Pihak Kepolisian Sektor Barumum sudah memasang police line untuk keperluan penyelidikan. (ISN)

Inalum Bangun Klaster Industri Aluminium di Kaltara Lima Puluh-andalas Holding Industri Pertambangan PT Inalum (Persero) dan Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) menandatangani nota kesepakatan tentang Proyek Pembangunan Klaster Industri Aluminium di Provinsi Kaltara. Penandatanganan kesepakatan tersebut diadakan di Gedung Energy, SCBD, Jakarta dan dihadiri Direktur Pelaksana Inalum Oggy A Kosasih dan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie. Melalui siaran pers PT Inalum yang diterima wartawan di Batu Bara, kemarin petang, disebutkan kerja sama antara PT Inalum sebagai BUMN dan Pemprov Kaltara dalam rangka mengoptimalkan potensi sumber daya di daerah. Kaltara memiliki potensi sumber daya air melimpah yang sangat baik bagi pembangunan pembangkit listrik tenaga air. PLTA merupakan sumber energi terbarukan yang didorong pemerintah. PT Inalum di sisi lain sangat memerlukan pasokan listrik yang besar untuk melakukan ekspansi pengembangan klaster industri aluminium. Pembangunan Klaster Industri Aluminium Kaltara akan memberikan multiplier ekonomi bagi masyarakat baik berupa tumbuhnya industri ikutan ataupun industri pendukungnya yang sekaligus terbukanya lapangan pekerjaan sehingga perputaran ekonomi cepat berkembangnya. Bagi Indonesia dengan bertambahnya kapasitas smelter aluminium secara langsung dapat memenuhi kebutuhan domestik yang berdampak pada penghematan devisa karena merupakan substitusi impor, sedangkan kelebihannya dapat diekspor sehingga menghasilkan devisa bagi negara. “Inalum mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah

Direktur Pelaksana Inalum Oggy A Kosasih dan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menandatangani nota kesepakatan. Provinsi Kalimantan Utara yang sudah mendukung rencana ekspansi pabrik peleburan aluminium dan industri hilirnya. Kami memiliki target pengembangan produk aluminium sampai dengan 2 juta ton yang dilakukan secara bertahap. Smelter kami di Kuala Tanjung hanya dapat menghasilkan 300.000 ton aluminium per tahun dengan maksimum hingga 500.000 ton. Dengan potensi di Kaltara kami optimis dapat menambah kapasitas sampai 1.500.000 ton. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan permintaan aluminium dalam negeri dan pasar ekspor yang selalu meningkat,” ujar Oggy A Kosasih Sementara Irianto Lambrie berharap investasi Inalum sebagai holding pertambangan Indonesia bisa memberikan kebaikan terhadap masyarakat Kaltara sekaligus sebagai usaha pemerataan pembangunan di Indonesia. “Kami berharap investasi ini akan mendorong pembangunan daerah dan pertumbu-

han ekonomi, terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan perputaran ekonomi yang positif yang berujung pada kemakmuran Kalimantan Utara,” ungkap Irianto Lambrie. Dalam nota kesepakatan tersebut Pemprov Kaltara akan menyediakan izin pembangunan klaster industri aluminium sekaligus pembangunan sarana dan prasarana pendukung operasional yang diperlukan baik infrastruktur maupun ketersediaan SDM-nya. Adapun ruang lingkup kesepakatan mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan “Inalum tengah melakukan kajian potensi bisnis serta pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk proyek klaster industri aluminium ini. Dengan serangkaian kajian diharapkan potensi bisnis akan semakin tergali. Dan Inalum selalu mengedepankan aspek lingkungan dalam membangun klaster ini,” ujar Oggy Kosasih. (SUSI)

Siti Fatimah (kanan) menyatakan akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tanjung Balai pada Pilkada 2020 saat temu ramah bersama puluhan wartawan di Aula Raja Bahagia Resto, Tanjung Balai, Sabtu (20/7).

Tanjung Balai-andalas Melalui jalur perseorangan, Siti Fatimah SH, seorang pengusaha asli Kota Tanjung Balai kelahiran 30 Mei 1976, secara resmi menyatakan akan mencalonkan diri sebagai kandidat Wali Kota Tanjung Balai periode 2020-2025 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Hal itu diungkapkan Siti Fatimah, cucu kandung almarhum H Bahrum Damanik (mantan Wali Kota Tanjung Balai) dalam konferensi pers sekaligus temu ramah bersama puluhan wartawan di Aula Raja Bahagia Resto, Jalan Arteri, Kota Tanjung Balai, Sabtu (20/7). Diterangkan Siti Fatimah, dana politik sebesar Rp100 miliar sudah dipersiapkan untuk melawan petahana M Syahrial, karena dirinya mengetahui bahwa kemenangan M Syahrial dalam Pilkada sebelumnya menghabiskan dana sampai Rp

50 miliar. Hal tersebut diketahuinya dari mantan Ketua KPU Kota Tanjung Balai Amrizal SE yang juga teman sekolahnya sewaktu di SMAN 1 Kota Tanjung Balai. Siti Fatimah mengaku banyak partai politik yang berkeinginan meminangnya untuk maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Tanjung Balai. Namun dirinya menolak tawaran tersebut dan dirinya akan menerima pengusungan dari partai politik tersebut bila dirinya tidak mengeluarkan uang alias nol rupiah. Siti Fatimah mengatakan, untuk menjadi calon Wali Kota Tanjung Balai, partai politik paling tidak meminta dana sampai Rp5 miliar. "Ini teori pembodohan, lebih bagus masyarakat saya beri pekerjaan," ujar Fatimah. Siti Fatimah, dengan dana pribadi akan melaksanakan program kerja di antaranya, memberantas peredaran penyalahgunaan narkoba/mafia, mengurangi tingkat pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan, salah satunya dengan memberdayakan ma-

syarakat menggerakan dan menghidupkan UKM di tiap kelurahan, memberikan bantuan perahu kepada nelayan, dan membuka LBH di Kota Tanjung Balai. Selanjutnya, membuka posko kesehatan dengan pelayanan gratis untuk masyarakat miskin, mendirikan 6.000 rumah untuk masyarakat Kota Tanjung Balai yang belum punya rumah, cukup dengan membayar cicilan Rp50.000 ribu/hari atau disesuaikan dengan kemampuan masyarakat, dan memerangi korupsi. Pada 5 Oktober atau 5 Desember akan datang dengan slogan 'Menuju Tanjung Balai Cerdas, Berbangsa, Bernegara, Karena Siti Luar Biasa. "Saya akan undang masyarakat Kota Tanjung Balai dalam rangka pencalonan diri saya di Lapamgan Sultan Abdul Jalil Rahmatsah," ujarnya. Menanggapi pertanyaan wartawan, bila dirinya terpilih menjadi Wali Kota Tanjung Balai, Siti Fatimah tidak akan mau menjabat sebagai ketua partai politik salah satu peserta pemilu. (SB)

Pensiunan PTPN II Dua Bulan Tak Terima Dana Pensiun Langkat-andalas Ribuan pensiunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II Tanjung Morawa merasa resah. Pasalnya, dana pensiun bulan Juni hinga mendekati akhir Juli 2019 ini juga belum terealisasi. Padahal yang diterima per bulannya hanya sekitar Rp100. 000 hinga Rp400.000. Walau dana pensiun tersebut kecil namun para pensiunan sangatlah mengharapkannya untuk menunjang biaya hidup di masa tua. Selain itu, pihak PTPN II diharapkan hendaknya menghargai jasa-jasa para pensiunan yang sudah mengabdi puluhan tahun. "PTPN II milik BUMN tetap ada sampai sekarang tentunya tidak lepas dari berkat kerja

Ketum P3RI PTPN II Tamora, Sukardi keras dan pengabdian para karyawan, baik yang terdahulu maupun yang saat ini masih aktif," kata Ngadinem kepada andalas di Stabat, Sabtu (20/7). Sementara Ketua Umum Per-

satuan Purnakarya Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) PTPN II Tanjung Morawa Sukardi saat dikonfirmasi terkait keterlambatan pembayaran dana pensiun di PTPN II, mengatakan, perusahaan tidak ada uang. Menurutnya, pihak perusahaan saat ini sedang bernegoisasi dengan Kementriaan terkait untuk menjual aset untuk membayar hutang-hutang perusahaan terhadap karyawan dan pihak ke tiga. "Namun saya terus berjuang melalui lembaga P3RI yang diamanahkan kepada saya dan tidak akan saya dustai, hak-hak para pensiunan akan segera terealisasi bahkan dalam minggu ini akan terealisasi dana pensiun bulan Juni," kata Sukardi. (MAR)

Tim Wasrikgakum SIU dan JSN Sidak di Binjai Binjai-andalas Tim terpadu Pengawasan, Pemeriksaan, dan Penegakan Hukum (Wasrikgakum) Surat Izin Usaha (SIU) dan Jaminan Sosial Nasional (JSN) mulai menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap seluruh perusahaan dan berbagai sektor usaha di Kota Binjai, Kamis (18/7) lalu. Kegiatan ditandai rapat pembukaan dan persiapan dimulainya inspeksi di Aula Lantai V RSU Sylvani Kota Binjai yang dipimpin Sekdako Binjai bersama Ketua I Tim Terpadu Wasrikgakum SIU dan JSN Kota Binjai M Mahfullah Pratama Daulay.

Tim Terpadu Wasrikgakum SIU dan JSN mulai menggelar inspeksi terhadap seluruh perusahaan dan berbagai sektor usaha di Kota Binjai. Usai rapat persiapan, kegiatan dilanjutkan

dengan pemeriksaan legalitas usaha dan

kepatuhan RSU Sylvani Kota Binjai terkait

keikutsertaan karyawan dalam program jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan. Sekdako Binjai Mahfullah Daulay mengatakan maksud dan tujuan sebagai launching kegiatan akan dilaksanakannya yustisi pemeriksaan terhadap seluruh pelaku usaha di Kota Binjai terhadap kelengkapan izin dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. "Ini menyikapi kebakaran gudang perakitan mancis di Kabupaten Langkat. Banyak penyimpangan di perusahaan terkait. Terutama terkait kewajiban perusahaan memberikan hak

karyawan. Hak jaminan sosial, " katanya. Mahfulah Daulay menjelaskan, di Kota Binjai sudah dibentuk satgas kepatuhan. Bentuk tim yustisi, gabungan kantor perizinan, Disnaker, Satpol PP, BPJS Kesehatan, BPJS TK, Polres Binjai, Kejari dan Kodim 0203/Lkt. Mahfullah minta kepada seluruh pelaku usaha untuk kooperatif dan bersiap. Sebab tim akan terjun ke lapangan sebagai upaya sinkronisasi dan penyuluhan terkait regulasi izin usaha dan ketenagakerjaan. "Apalbila ditemukan perusahan yang belum

ada surat Izin Usaha (SIU) dan Jaminan Sosial Nasional (JSN) di lapangan kita tidak langsung beri sanski. Tapi kita bantu proses melengkapi izin dan ketentuan yang ada. Jangan sampai yang terjadi di Langkat terjadi di Binjai," tandasnya. Sementara itu, Kepala BPJS-TK Binjai Haris Sabri Sinar menargetkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan 300 perusahaan di Kota Binjai dalam sebulan. "Hari ini kita melakukan sidak berbagai tempat usaha, Senin sampai dengan Kamis kita melakukan sidak, Jumat kita laporkan kepada Wali Kota Binjai," katanya. (DED)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.