epaper andalas edisi senin 24 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 24 September 2012 | No: 2287/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Kasubbag Perbendaharaan Pemprovsu Gantung Diri Medan-andalas Muhammad Juli Syamsir Siregar (42) ditemukan tewas gantung diri di kediamannya Jalan Tirto Sari No 21, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (23/9) malam. Korban diketahui merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Kantor Gubernur Sumatera Utara sebagai Kepala Sub

Bagian Perbendaharaan di Biro Keuangan. Belum diketahui apa motif hingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Kepolisian masih melakukan penyelidikan. Informasi yang dihimpun andalas, Minggu siang, istri korban, dr Elmi Harahap bersama keempat anaknya pergi menghadiri undangan ke suatu acara pernikahan, sedang korban tinggal sendirian di rumah. Sekitar pukul 19.00 WIB, mereka kembali dari undangan dan menemukan pintu rumah dalam

Minibus Tabrak Truk, 5 Penumpang Terluka

Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Lima orang terluka parah dan ringan setelah minibus Nasabe yang mereka tumpangi menabrak truk yang sedang parkir di Jalan MedanBinjai Km 10, depan Komplek Abdul Hamid, Medan, Minggu (23/ 9). Seluruh korban yang terluka termasuk kernet minibus Nasabe bernomor polisi BL 7356 FA tujuan Langsa itu dilarikan ke Rumah Sakit

10 Ribu Jemaah Indonesia Mulai Masuki Madinah Madinah-andalas Sekitar 10 ribu lebih jemaah haji Indonesia mulai memasuki Madinah. Mereka masuk Madinah melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah, dan Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz Madinah. Saat ini mereka sudah berada di Madinah untuk melakukan ziarah dan salat di Masjid Nabawi, Masjid Quba dan Masjid Qibltain. Sekitar 10 ribu lebih jemaah itu berasal dari beberapa kloter yang mendarat di Jeddah dan Madinah. Kloter yang tiba melalui Jeddah antara lain kloter Medan Sumatera Utara, Palembang Sumatera Selatan, Solo Jawa Tengah, Balikpapan Kaltim, Lombok, dan Aceh. Sedangkan kloter yang tiba melalui Madinah yaitu Batam Provinsi Kepri, Jawa Timur, Bekasi Jawa Barat, Padang Sumatera Barat, Makasar Sulawesi Selatan, Banten dan Lombok. "Yang mendarat di Madinah sebanyak 4.859 jamaah," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ahmad Jauhari, di kantor Daker Madinah,

Minggu (23/9). Sementara itu berdasarkan pantauan detikcom di Terminal Hijrah Madinah, jamaah yang tiba dari Jeddah langsung didata di tempat itu sebelum memasuki pemondokan. Di tempat itu terdapat petugas haji Indonesia, Muasasah Adila dan Majmuah yang mengurus pemondokan jamaah selama di Madinah. "Setelah didata dan dihitung, mereka baru diarahkan menuju pemondokan," kata Jauhari. Salah satu Kloter yang tiba di terminal hijrah antara lain Kloter SOC 3, rombongan asal Boyolali, Jawa Tengah. Di tempat tersebut, rombongan didata ulang dan beristirahat sejenak sebelum menuju pemondokan. "Alhamdulillah sudah sampai Madinah setelah mendarat di Jeddah kemudian disambung menggunakan bus. Perjalanan dari Bandara Solo sampai Jeddah sekitar 8 jam. Di bandara juga agak lama," kata Junaidi Imam Gozali (69) warga Boyolali yang berangkat haji bersama istrinya.(DTC)

Bersambung ke Hal. 15

Hari Ini Petani Kepung Kantor Gubsu dan Bandara Medan-andalas Ribuan massa petani hari ini turun ke jalan untuk memperingati Hari Tani yang jatuh pada tanggal 24 September 2012. Informasi yang diperoleh, massa yang menamakan dirinya Komite Tani Menggugat itu akan mengepung Kantor Gubsu, DPRD Sumut, dan Bandara Polonia . Johan Merdeka selaku koordinator aksi

menyebutkan massa yang turun diperkirakan berjumlah 5.000an yang berasal puluhan elemen rakyat, buruh, tani, nelayan, tukang becak, pedagang kaki lima, kaum miskin, dan masyarakat kecil lainnya. "Aksi akan dilakukan di kantor gubernur, Gedung DPRDSU, dan Bandara Polonia," ungkapnya, Minggu (23/9). Menurut dia aksi ini adalah untuk

menuntut pemerintah agar dapat melaksanakan UU Pokok Agraria secara murni dan konseksuen, dapat memberikan hak sejati rakyat, dan pemerintah dapat menyelesaikan seluruh sengketa tanah yang ada di Sumatera Utara. "Banyak sengketa tanah yang belum Bersambung ke Hal. 15

Temui JK Ahok Minta Nasihat Jakarta-andalas Dari hasil hitung cepat Pilgub DKI sejumlah lembaga survei, Ahok mendampingi Jokowi memimpin Jakarta untuk memimpin Jakarta periode 2012-2017. Sebagai persiapan, Ahok pun menemui mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk meminta nasihat dan dukungan. "Pak JK sudah berpengalaman untuk masalah DKI apalagi sejak beliau menjadi ketua PMI, beliau melihat lebih banyak masalah DKI semenjak men-

andalas/rizki mulya

jabat," ujar Ahok usai menemui JK di kediaman Ketua PMI tersebut di Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (23/9). Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, kepada Ahok, JK pun berpesan agar terus siap setia mendukung sang gubernur sebagai orang yang duduk di kursi nomor satu. "Dulu Pak JK pernah jadi wakil presiden, jadi pernah sesama wakil. Pak JK berpesan agar Pak Ahok bisa mendukung orang yang nomor satu, apapun yang terjadi. Wakil itu harus bisa menyukseskan kerja yang nomor satu," ucap salah seorang timses yang mengikuti pertemuan tersebut. Menurut timses tersebut, JK juga berpesan agar Jokowi dan Ahok kelak setelah resmi memimpin Jakarta me-

ngontrol lurah dan camat. Maksudnya, ketika keduanya keliling kampung dan menjumpai hal yang tidak beres, maka segera menunjukkan kepada lurah dan camat agar segera membereskannya. JK juga menyarankan agar program pemimpin Jakarta sebelumnya yang baik dan bagus tetap diteruskan. Selain itu, Jokowi dan Ahok juga harus memiliki prioritas dalam membangun Jakarta. Mantan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla meminta Basuki Tjahya Purnama jika nantinya resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk lebih serius menata ibu kota negara itu, salah satunya memerangi kekumuhan. Menurut JK, salah satu persoalan yang berkaitan dengan kekumuhan adalah nyamuk, pasalnya itu bisa menjadi sumber penyakit, sebut saja demam

berdarah dan malaria. Untuk mencegah nyamuk itu adalah mengaktifkan kembali kerja bakti di lingkungan terkecil di masyarakat, pada tingkatan Rukun Tetangga. "Untuk itu penting bagi pemerintah untuk membagi alat untuk kerja bakti seperti cangkul dan sekop," ujar JK. Beberapa hari lalu atau tepatnya saat hari H pemilihan, usai menemani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri Bersambung ke Hal. 15

11 Diskotik Dirazia, Hasilnya 'Nol'

ANEH tapi NYATA

Kepolisian Daerah Sumut (Polda Sumut) dan Polresta Medan merazia 11 tempat hiburan malam baik diskotik maupun karaoke di Kota Medan, Minggu (23/9) dini hari.

DALAM razia yang bertujuan mencegah peredaran narkoba ini personel yang dilibatkan cukup banyak bahkan sampai menurunkan alat khusus untuk tes urine, tetapi hasil razia 'nol' alias nihil. Hingga berakhirnya razia jelang Subuh, Tak ada narkoba maupun barang mencurigakan ditemukan serta pengunjung yang diamankan. Razia yang melibatkan personel gabungan dari Sat Samapta, Dokkes Pol Polda Sumut, Sat Brimob Polda Sumut, Sat Sabhara, Sat Intelkam, Sat Narkoba,

Bersambung ke Hal. 15

RAZIA RAZIA-Petugas Polresta Medan saat melakukan razia ke salah tempat hiburan malam di Kota Medan, Minggu (16/9) lalu. Dalam razia itu polisi juga tidak menemukan narkoba dan tidak ada mengamankan pengunjung yang mencurigakan.

Kucing Makan

Pakai Garpu HEWAN berkaki empat seperti kucing tentunya menyantap makanan tidak seperti manusia. Tetapi seekor kucing bernama Nylah, membuat kagum banyak orang saat menyantap kentang tumbuk menggunakan garpu. Ulah kucing berjenis Savanah ini terekam dalam video yang disebarkan lewat situ YouTube. Nylah tampak nyaman dengan garpu melekat di kaki kirinya dan menyantap kentang tumbuk dengan enaknya. Bersambung ke Hal. 15


Senin 24 September 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Austina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra, Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Sumut Tetap Rawan Bencana

P

ROVINSI Sumatera Utara memiliki ker awanan cukup tinggi terhadap bencana, sehingga membutuhkan kesiagaan dari seluruh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terutama yang berada di kabupaten/ kota. "Cukup banyak potensi bencana yang ada di Sumut," kata Kepala BPBD Sumut Ahmad Hidayat di Medan, Minggu (23/9). Menurut dia, sebagai provinsi yang berada di atas patahan lempeng bumi, Sumut berpotensi mengalami gempa tektonik dengan kekuatan getaran yang cukup bervariasi. Faktor yang lebih mengkhawatirkan, keberadaan gempa tersebut dapat menimbulkan gelombang tsunami, terutama di wilayah Pantai Barat Sumut, yang berhadapan langsung dengan samudera luas. Kemudian, Sumatera Utara juga berpeluang menerima curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menimbulkan potensi banjir dan tanah longsor. Apalagi, jika dikaitkan dengan semakin berkurangnya daerah resapan air. Kondisi Sumut yang masih tetap rawan bencana itu, memang sangat terasa beberapa bulan terakhir. Terbukti di sejumlah kabupaten/ kota di daerah ini, sangat sering terjadi angin puting beliung yang memorak-morandakan banyak rumah warga. Selain harus siap-siap menghadapi ancaman angin puting beliung yang tidak mengenal kompromi itu, hampir seluruh kabupaten/ kota di Sumatera Utara juga kerapkali dilanda banjir dan tanah longsor. Hal ini sudah barang tentu sangat mengkhawatirkan masyarakat, dan tidak jarang di antara mereka merasa trauma dengan ancaman bencana, yang seolah datang silih berganti itu. Sebagai masyarakat beragama, tentu kita hanya bisa berharap sembari tak henti menyampaikan doa kepadaNya, agar masyarakat Sumatera Utara, tidak terus-menerus diberikan ujian maha berat, berupa bencana alam. Kalau masyarakat awam cuma bisa berdoa, sebaliknya mereka yang sudah diberi mandat oleh rakyat sebagai pemimpin di daerah ini (gubernur, bupati dan wali kota), memiliki kewajiban melindungi rakyatnya dari side effect ancaman bencana yang tak kunjung henti tersebut. Menghentikan bencana alam atau mengupayakan agar Provinsi Sumatera Utara, tidak lagi termasuk ke dalam daerah rawan bencana, memang bukan pekerjaan mudah atau tidak bisa dilakukan seperti membalik telapak tangan. Namun, pihak Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, hendaknya dapat melakukan langkah-langkah antisipatif serta berbagai program riil, setidaknya melakukan minimalisasi terhadap dampak ditimbulkan akibat bencana alam itu.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Kelompok Risti Dominasi Calhaj Sumut 6 Jemaah Kloter III Gagal Berangkat Medan-andalas Jemaah risiko tinggi (risti) masih mendominasi jemaah calon haji (calhaj) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan data di bagian Kesehatan Asrama Haji Medan, Minggu (23/9), pada kelompok terbang (kloter) I Embarkasi Medan terdapat 267 calhaj risti, kloter II 350 calhaj dan kloter III 286 risti.

andalas/hs poetra

E-LEARNINGE-LEARNING-Direktur Trisakti Elektronic Learning (TeLL), Dr Ir H Hasmand Zusi MSc sedang menyosialisasikan Program Pascasarjana Universitas Trisakti dengan metode pembelajaran jarak jauh atau E-Learning, di Uniland Building, Minggu (23/9). Program yang ditawarkan adalah Magister Manajemen yang pembelajarannya dilakukan secara on-line. Diharapkan program ini dapat membantu para profesional dan pekerja yang memiliki waktu terbatas untuk berkuliah secara tatap muka.

Sekwantimpres: Sumut Jadi Model Demokrasi Bermanfaat Medan-andalas Sumatera Utara (Sumut) secara umum dan Medan khususnya, telah berhasil menampilkan wajah keberhasilan pencapaian masyarakat yang sejahtera dalam keberagaman sosial dan budaya. "Ini merupakan salah satu tolok ukur dari konsep “democracy that delivers” (demokrasi yang memberikan manfaat-red)," ujar Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Artauli RMP Tobing, Sabtu (22/9) di Hotel Grand Aston Medan. Berbicara dalam Pertemuan Terbatas Wantimpres bidang Hubungan Luar Negeri dengan moderator Kepala Kesbangpol Linmas H Eddy Syofian, Artauli menyampaikan apresiasi atas raihan Sumut mencapai kesejahteraan dalam keberagaman, dan keberagaman dalam kesejahteraan. Eddy Syofian yang memandu pertemuan ini juga menyampaikan komitmen Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho bersama seluruh komponen strategis mempertahankan perbedaan

menjadi potensi sehingga Sumut tetap menjadi model kerukunan nasional. Pada forum bertajuk Promosi dan Proyeksi Demokrasi Indonesia Bercermin pada Sumut yang Beragam, Sejahtera dan Harmonis ini, tampil selaku pembicara kunci Wali Kota Medan H Rahudman Harahap tentang Kondisi Terkini Medan. Kemudian Dekan Fakultas Ekonomi USU Jhon Tafbu Ritonga, Wakil Ketua Kadin Sumut Jonner Napitupulu, Ketua FKUB Sumut H Maratua Simanjuntak dan H Sofyan Harahap dari praktisi pers. Hadir juga Ketua MUI Medan Prof H Mohd Hatta, tokoh lintas agama JA Firdinandus, Witaryo Oemar (tokoh Budha), Uskup Agung Anicetus B.Otm.Cap Sinaga dan lainnya. Dari dialog disimpulkan antara lain 33 kabupaten dan kota di Sumut dari 524 daerah otonom di Indonesia proses demokrasinya berjalan kondusif. "Kearifan lokal seperti prinsip Dalihan Natolu mampu meredam konflik atas akses

demokrasi, meski tidak dinafikan praktek 'money politics' dirasakan terindikasi seperti daerah lainnya," ujar Eddy Syofian menyampaikan hasil kesimpulan. Sebelumnya Artauli juga mengakui tiga pilar pembangunan Sumut yakni iklim kondusif, harmonisasi dan good governance membuat masyarakat dan pemerintahan lokal mampu membangun kehidupam sosial yang heterogen dan rukun damai. Hanya saja Jhon Tafbu maupun beberapa pembicara lainnya menekankan tantangan Sumut adalah perasaan masih kurangnya perhatian pusat terhadap keadilan pembangunan terutama ketertinggalan infrastruktur yang sudah dirasakan kalah dibanding Sumsel atau Riau. Untuk itu disarankan agar pusat memberikan perhatian lebih signifikan kepada Sumut mengingat andil Sumut cukup besar dalam mewujudkan NKRI dan pembangunan nasional karena sumberdaya alam Sumut yang melimpah. (WAN)

Jemaah risti yang sudah berangkat tersebut meliputi usia 40 sampai dengan usia 108 tahun, dengan jenis penyakit diabetes, sistem sirkulasi (darah tinggi), sistem pernafasan, sistem pencernaan dan penyakit kulit. Bidang pelayanan Kesehatan Asrama Haji dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan dr Ariyanti saat dikonfirmasi mengatakan, jemaah risti dituntut disiplin menjaga kesehatan fisik mereka. Untuk itu, persiapan secara mandiri sebelum jemaah berangkat ke Tanah Suci sangat perlu ditekankan, seperti konsultasi dengan tim kesehatan haji, dan jangan beraktifitas secara berlebihan ketika akan berangkat dan sudah sampai di Tanah Suci. “Jemaah risti harus memahami hal-hal yang tidak diperbolehkan. Fisik dan pola makan harus dijaga,” sarannya. Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan HM Sazli Nasution ketika ditemui mengatakan, dibanding kloter I dan II, jemaah risti pada kloter III meningkat signfikan. “Kloter III yang diberangkatkan Minggu pagi terada 487 jemaag risti. Usia jemaah risti tertinggi mencapai 108 tahun,” ucapnya Sedangkan Koordinator Karantina dan Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan dr H Masrip Sarumpaet mengatakan, jemaah berstatus resti terus menjadi perhatian dalam pelayanan kesehatan, baik ketika berada di Asrama Haji Medan maupun ketika berada di Saudi Arabia melaksanakan proses ibadah haji. Beberapa tahun lalu, katanya, jemaah risti diberikan rompi khusus, sehingga cepat dikenali. Tapi kebijakan berubah lagi, pada tahun 2011 diberi cat khusus pada gelang jemaah risti. Sayangnya, cat tanda khusus itu mudah hilang, sehingga dianggap tidak efektif. Lalu pada tahun 2012 ini, Kementerian Kesehatan RI membuat kebijakan baru, yakni semua cat jemaah risti di-online-kan ke Siskohat pada daerah-daerah kerja di Arab Saudi seperti di Jeddah, Madinah, Mekkah, dan Armina. “Selain itu data tersebut juga dikirim semua data dokter yang bertugas di Poliklinik Haji,” jelasnya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, lanjutnya, data obat-obatan yang selama ini dikonsumsi calhaj risti tidak lagi dicantumkan

pada lembaran terpisah, tapi sudah terpadu dengan mengisi lembaran pada buku kesehatan. “Kebijakan baru ini dilaksanakan karena terjadi pemangkasan dana operasional di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan sebesar 21 persen atau Rp 2,5 miliar,” sebutnya. 6 Jemaah Gagal Berangkat Sementara itu, Minggu kemarin sekira pukul 07.15 WIB, jemaah kloter III Embarkasi Medan (MES) dilepas Ketua PPIH Embarkasi Medan H Abd Rahim, di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan. Jemaaah kemudian take off dari Bandara Polonia Medan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pukul 08.25 WIB. Kloter III/MES berjumlah 446 jemaah, berasal dari Medan 212 orang, Tapanuli Selatan 165 orang, Padang Lawas 18 orang, Padang Sidimpuan 15 orang, Toba Samosir 9 orang, Tapanuli Utara 9 orang dan Deli Serdang 6 orang. Pada kloter III ini sebanyak enam orang jemaah gagal berangkat ke Tanah Suci, empat orang di antaranya mengalami permasalahan visa dan dua orang lainnya mengalami masalah kesehatan. Keempat jemaah yang mengalami permasalahan visa itu adalah Efendi bin Dulaman Pulungan (54) asal Tapsel dengan manifest 047, Jarimah Wati Harahap binti Taman Harahap (51) asal Tapsel dengan manifest 048, Maswad bin Musair Hasibuan (45) asal Tapsel manifest 084 dan Ahmad Agoesli. “Visa mereka segera diselesaikan, dan keempatnya akan diberangkatkan pada kloter delapan nanti,” ujar Koordinator Humas PPIH Embarkasi Medan HM Sazli Nasution. Sedangkan dua jemaah lagi yang gagal berangkat karena sakit, adalah Mariana Binti Romali pulungan (79) asal Tapsel no manifest 082, saat ini sedang dirawat di RS Haji Medan karena sesak nafas, kemudian Maratigor Bin Tiasaman (69) asal Tapsel no manifest 123, juga masih mendapat perawatan. “Setelah sehat nanti, keduanya akan diberangkatkan pada kloter lain,” tambahnya. Dalam kloter III ini juga terdapat dua jemaah yang gagal berangkat pada kloter II, yakni Jamiah binti H Mustafa (64) asal Medan dengan manifest 211 dan Janiyah binti Zainul (51) dengan manifest 212. (YN)

Letjen TNI (Purn) AY Nasution:

Bangsa Indonesia Sudah Kehilangan Karakter Medan-andalas Menjadi seorang yang berhasil dan sukses harus memiliki karakter. Namun masyarakat bahkan negara saat ini justru sudah kehilangan karakternya. Ketahanan negara kuat, ketahanan nasional kuat, ketahanan wilayah kuat, ketahanan lingkungan kuat dan ketahanan keluarga kuat itu karena memiliki karakter. Hal itu dikatakan mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution dalam ceramahnya pada Seminar Nasional "Pendidikan Karakter Berwawasan Budaya" di Gedung Auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed), Jumat (21/9). Karakter ini, kata bakal calon Gubsu ini, menunjukkan cara hidup seseorang berbeda dengan orang lain. Untuk bisa maju, suatu daerah atau negara, harus memiliki karakter. Namun ia menyayangkan, saat ini nilai-nilai tersebut sudah bergeser. Bangsa sudah kehilangan karakternya. Bahkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan sering dengan menggunakan kekerasan. "Yang kuat akan menang dan yang lemah akan selalu kalah. Tidak jarang kita dengarkan terjadi keributan antargeng, antarpelajar atau mahasiswa. Bahkan sesama orang tua pun ribut. Untuk menyelesaikan suatu masalah bahkan dengan kekerasan," kata AY Nasution, sambil memutar video-

FOTO BERSAMABERSAMA-Letjen TNI (Purn) AY Nasution (keempat dari kiri) berfoto bersama dengan Kepala Universitas Terbuka (UT) Medan Asnah Said seusai Seminar Nasional "Pendidikan Karakter Berwawasan Budaya" di Gedung Auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed), Jumat (21/9). andalas/ist

video tawuran antarpelajar atau mahasiswa dan video Anggota DPR RI yang ribut sewaktu sidang paripurna. "Kita tidak bisa menyalahkan anak-anak kita yang tawuran. Kenapa itu bisa terjadi, karena orang tuanya saja adu jotos. Anda pasti selalu ingat dengan pepatah jika guru kencing berdiri maka murid akan berlari-lari. Anak-anak ribut karena orang tuanya ribut," kata jenderal bintang tiga ini yang disambut tepuk tangan ratusan hadirin yang terdiri dari mahasiswa, guru, dan dosen. Negara-negara yang memiliki karakter, lanjut AY, pasti akan lebih maju. Ia mencontohkan Je-

pang, di mana para pejabatnya tidak segan-segan mati jika gagal dalam tugas. Bahkan jika terbukti bersalah, pejabat di Jepang rela dihukum mati. "Negara kita ini dulu memiliki karakter yang tegas, disegani. Itu dulu, bagaimana Anda melihat sekarang," tanya Bang AY--sapaan akrab AY Nasution. AY Nasution juga bertanya, merosotnya nilai karakter bangsa ini siapa yang akan disalahkan. Siapa yang harus bertanggung jawab. Menurut AY Nasution, hilangnya karakter bangsa tidak lepas karena pengaruh globalisasi. "Namun globalisasi bukan untuk disalahkan. Tetapi dihadapi dengan bi-

jak," tegasnya. Menurut AY, masyarakat salah mengikuti globalisasi. Globalisasi ini katanya telah menggeser budaya-budaya nasional dan melahirkan budaya baru. Mulai dari gaya hidup serta prilaku masyarakat sudah lari dari budaya bangsa ini. AY Nasution menunjukkan video-video anak-anak Indonesia yang terlena karena globalisasi. Anak laki-laki katanya sudah gemar memakai anting-anting, pierching, tato dan lainnya. Padahal itu bukan budaya nasional. "Globalisasi memang akan melahirkan budaya baru. Dan budaya baru ini akan menggeser budaya nasional. Hasilnya, bangsa ini

kehilangan karakternya," papar Bang AY. AY Nasution yang ceramah dengan berapi-api kemarin juga menjelaskan selain budaya, penyebab hilangnya karakter bangsa ini yaitu narkoba. Narkoba katanya telah merusak mental generasi muda. Narkoba bukan hanya beredar di kota saja, bahkan sudah sampai ke pedesaan. Hal inilah yang merusak dan menghilangkan karakter negeri ini. "Bila Anda kehilangan harta, maka sesungguhnya tidak ada yang hilang. Bila Anda kehilangan kesehatan, maka sesungguhnya ada yang hilang. Bila Anda kehilangan karakter, maka sesungguhnya Anda kehilangan semuanya," tutup AY Nasution. Hadir dalam acara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Syaiful Syafri dan Kepala Universitas Terbuka (UT) Medan Asnah Said, yang sangat mengapresiasi ceramah jenderal bintang tiga tersebut. Menurutnya ceramah dengan tema membangun karakter bangsa yang disampaikan oleh AY Nasution tersebut harus dikutip oleh semua peserta seminar. "Banyak pelajaran yang bisa diambil dari pidatonya. Sangat bagus, apalagi pidato Pak AY ini bisa dikatakan tepat waktu, di mana memang saat ini karakter bangsa sudah mulai hilang," katanya. (GUS)


Senin

MEDAN KITA

24 September 2012

harian andalas | Hal.

3

andalas/asril tanjung

HTI Medan Bangkitkan Umat ke Arah Lebih Baik Medan-andalas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Medan dan Tokoh Umat, Minggu (23/9) menggelar silaturahmi akbar di Masjid Agung, Jalan Diponegoro, Medan. Silaturahmi tersebut SIL SILAATURAHMITURAHMI-Ustaz Azwir Ibnu Aziz (HTI DPD I Sumut) ketika membuka silaturahmi akbar HTI Medan-Tokoh Umat di Masjid Agung, Minggu (23/9).

bertujuan membangun kebersamaan dengan berbagai kalangan tokoh umat di Medan dan sekitarnya. Silaturahmi itu dihadiri sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari ulama, ustaz/ustazah, muballig/ muballigah, akademisi, guru, pengurus BKM, majelis taklim, pengusaha, dan tokoh lainnya. Selain itu juga hadir di antaranya Prof Dr dr Fanani Lubis (Ketua BKM Masjid Agung Medan), Ir Awaluddin Thayab MSc (Majelis

Pakar Kahmi Sumut/Dosen USU), Tarmizi SH MHum (Rektor Universitas Amir Hamzah Medan) dan Dr Ishak Abbas. Ustaz Azwir Ibnu Aziz (HTI DPD I Sumut) menjelaskan, acara ini digelar dalam rangka membangkitkan dan membawa umat menuju kehidupan yang lebih baik dan menyejahterakan dalam bingkai khilafah. “Saat ini HTI berada dalam tahapan dakwah tafaul maal ummah, menuju ke istilamu al hukmi. Setelah tayangan

multimedia, capaian dakwah HTI makin bangkit,” ujarnya. Acara tersebut dilanjutkan dengan penyampaian Kalimatul Hikmah oleh Ustaz Farid Wajdi (DPP HTI). Beliau berpesan bahwa khilafah adalah janji Allah SWT dan kabar gembira dari Rasulullah SAW. Keberadaan khilafah merupakan perkara yang diwajibkan Allah SWT atas seluruh kaum muslimin. Ketiadaan khilafah mengakibatkan

telantarnya hukum-hukum Islam. Selain itu, khilafah juga berguna sebagai penjaga dan pelindung umat Islam. Sedangkan testimoni diberikan tiga ulama yakni Ustaz Bunhiya Sinaga (Deli Serdang), Ustaz Huzaifah Al Ayyubi (Medan), dan Ustaz Muhammad Al Fatih (Serdang Bedagai). Seruan HTI pasca-Ramadan disampaikan Ustaz Musa Abdul Ghoni (HTI DPD I Sumut). (RIL)

Sumut Rawan Bencana Medan-andalas Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memiliki kerawanan cukup tinggi terhadap bencana, sehingga membutuhkan kesiagaan dari seluruh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terutama yang berada di kabupaten/kota. "Cukup banyak potensi bencana yang ada di Sumut," kata Kepala BPBD Sumut Ahmad Hidayat di Medan, Minggu (23/9). Menurut dia, sebagai provinsi yang berada di atas patahan lempeng bumi, Sumut berpotensi mengalami gempa tektonik dengan kekuatan getaran yang cukup bervariasi. Faktor yang lebih mengkhawatirkan, keberadaan gempa tersebut dapat menimbulkan gelombang tsunami, terutama di wilayah pantai barat Sumut yang berhadapan langsung dengan samudera luas. Kemudian, Sumut juga berpeluang menerima curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menimbulkan potensi banjir dan tanah longsor, apalagi jika dikaitkan dengan semakin berkurangnya daerah resapan air. Selain itu, hujan deras tersebut juga berpotensi diserta petir dan angin puting beliung yang dapat menimbulkan kerusakan bagi lingkungan dan pemukiman masyarakat. Musibah angin puting beliung itu terjadi terakhir kali pada awal September di Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai. "Saking kencangnya, atap dan seng rumah warga beterbangan," katanya. Ia mengatakan, sebagai bagian dari program pengurangan risiko, pihaknya mengharapkan petugas BPBD di seluruh kabupaten/kota selalu meningkatkan kesiagaannya. Selain itu, pihaknya juga sangat mengharapkan seluruh pemkab/pemkot di Sumut dapat memperkuat instansi BPBD yang paling berkompeten dan penanggulangan bencana. Penguatan kelembagaan BPBD kabupaten/kota tersebut sangat diperlukan karena menjadi instansi terdepan dalam tugas jika terjadi bencana alam. "Jadi kalau ada bencana BPBD kabupaten/kota yang duluan berbuat, bukan provinsi atau pusat. Kalau tidak mampu, baru (BPBD) provinsi turun tangan," katanya. Puting Beliung Mengancam Sementara itu, Badan Metrologi Klimitalogi dan Geofisika (BKMG) Wilayah I memperkirakan terjadinya angin puting beliung pada bulan September dan Oktober di wilayah Medan pesisir timur Sumatera Utara yakni, Langkat, Binjai, Sergei dan daerah lainnya. “Untuk wilayah Medan dan wilayah pesisir timur Sumatera Utara (Sumut) lainnya seperti Langkat, Binjai, Serge dan daerah lainnya perlu diwaspadai adanya terjadi angin puting beliung pada bulan September dan Oktober ini,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Hendra Suwarta, Minggu (23/9). Dia menambahkan, kalau angin kencang yang menimpah wilayah Medan dan pesisir timur Sumut dengan kecepatan angin 30 not. Untuk itu warga Medan dan pesisir timur Sumut perlu meningkatkan kewaspadaannya untuk mengantisifasi terjadinya halhal yang tidak diinginkan. Selain wilayah Medan dan pesisir timur Sumut, Lanjut Hendra, daerah Sumut lainnya juga perlu meningkatkan kewaspadaannya untuk tehadap terjadinya angin kencang meskipun persentasenya kecil. “Daerah Sumut yang lain sangat berpotensi terjadinya angin puting beliung dan hanya persentasenya kecil,”katanya. Selain Angin Kencang, Hendra juga mengatakan curah hujan untuk wilayah Medan juga perlu diwaspadai pada bulan ini, karena curah hujan sangat tinggi dan intensitas hujan meningkat akibatnya dapat menimbulkan banjir dikota Medan. “Dan juga perlu diwaspada banjir kiriman yang datang dari gunung,” ucapnya. Sementara untuk daerah pegunungan perlu adanya kewaspadaan karena terjadi longsor akibat hujan yang deras. (ANT/WOL)

andalas/hamdani nasution

FO FOTTO BERSAMABERSAMA-Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan (kelima dari kiri), Dekan FE USU Jhon Tafbu Ritonga (keenam dari kiri/berdiri) berfoto bersama dengan pengurus PWNU dan tim pakar FE USU, seusai muzakarah di Aula PWNU, Jalan Sei Batanghari Medan, Minggu (23/9).

PWNU Sumut dan FE USU

Bahas Boikot Bayar Pajak Medan-andalas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara (Sumut) bersama tim Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU), Minggu (23/9), menggelar muzakarah membahas hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Pesantren Pempek Paliaman Cirebon, 14-17 September 2012, di antaranya tentang seruan pemboikatan bayar pajak. Dalam muzakarah yang digelar di kantor PWNU, Jalan Sei Batanghari Medan itu, hadir sebagai narasumber Dekan FE USU Jhon Tafbu Ritonga didampingi Guru Besar FE USU Prof Munaf Regar, Pembantu Dekan (PD) I Fahmi Natigor Nasution, PD III Ami Dilham, Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan FE USU Wahyu Ario Pratomo dan sejumlah dosen FE USU. Sedangkan dari NU, hadir Ketua Tanfidziyah

PWNU Sumut H Ashari Tambunan, Sekretaris Misran Sihaloho, Wakil Ketua H Abdullah Nasution, H Adlin Damanik, Katib Syuriyah PWNU Sumut H Musaddad Lubis, Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU KH Asnan Ritonga, Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Prof Ilmi Abdullah, dan Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Sumut H Fadli Yasir. Jhon Tafbu Ritonga mengatakan, merasa tersentak

membaca hasil Munas dan Konbes NU tentang seruan memboikot bayar pajak. Itu artinya, ulama pun sudah menyadari persoalan bangsa ini. Lalu dalam hitngan jam, Jhon mengaku kaget, ada siaran pers Dirjen Pajak yang langsung merespon hasil Munas dan Kombes NU itu. “Padahal, sesungguhnya tidak ada maksud NU untuk melakukan pembangkangan memabayar pajak. NU hanya mengingatkan, tolong pajak yang dikutip dari rakyat dipergunakan dengan baik. Seruan itu merupakan cara baru ulama NU yang telah capek melihat kondisi bangsa ini. Dan itu pula sebabnya, mereka meminta hukuman mati bagi koruptor dan pemilihan kepala derah oleh DPRD,” kata Jhon Tafbu. Jhon memaparkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyampaikan RUU APBN 2013 dan sedang dibahas oleh DPR RI. Total RAPBN 2013

sebanyak Rp1.657,9 triliun. Sebagian besar atau Rp1.120,7 trilun merupakan hasil penerimaan pajak dalam negara. Rasio pembayar pajak Indonesia juga sudah seperti negara lain. Pada 2011, misalnya, rasio pembayar pajak mencapai 15,2 persen dan tahun ini 15,8 persen. Angka itu sudah tinggi. Pengungkapan itu, tambah Jhon, dapat ditafsirkan sebagai kesadaran dan keprihatinan SBY atas beban yang dipikul rakyat sudah tidak rendah lagi, apalagi penggunaan untuk rakyat masih banyak kekurangannya. Kekurangan dimaksud terutama karena masih tingginya tingkat waste and loss keuangan negara atau penggunaan yang tidak efesien dan efektif. “Contohnya, 20 persen APBN dialokasikan untuk bidang pendidikan yang dalam APBN 2013 direncanakan Rp331,8 triliun. Tapi, kenyataannya, banyak anak usia sekolah tidak tertam-

pung di SMP dan SMA, apalagi perguruan tinggi. Padahal berdasarkan kalkulasi saya, dana 331,8 triliun itu sudah cukup untuk menggratiskan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Nyatanya banyak yang tak berani sekolah dan kuliah karena terlalu mahal,” ungkapnya. Karena itu, katanya, FE USU dapat memberikan jalan keluar atas masalah pengelolaan APBN yang belum efesien dan efektif itu. “FE USU bersedia mendampingi PWNU Sumut untuk menjelaskan perhitungan APBN agar lebih efesien dan menyentuh rakyat untuk disampaikan ke pemerintah pusat dan daerah. Dengan tujuan pendidikan nasional dari SD hingga perguruan tinggi dapat digratiskan, sehingga kemakmuran yang merata akan terwujud di Indonesia,” kata ekonom senior Sumut ini. Dalam kesempatan itu, Ketua PWNU Sumut Ashari Tambunan menyambut baik

kerajsama dengan FE USU itu. Untuk itu, katanya, PWNU segera membentuk tim guna merumuskan berbagai masukan yang akan disampaikan ke pemerintah melalui PBNU. Pihaknya juga akan melakukan pertemuan lanjutan dengan tim pakar FE USU. “PWNU Sumut mengapresiasi kerjasama dengan FE USU untuk melahirkan pemikiran-pemikiran yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Ashari. Dia juga menyatakan NU sejak dulu tidak pernah melakukan pembangkangan terhadap pemerintah. Semua kritikan dan masukan yang disampaikan karena komitmen NU untuk perbaikan bangsa dan negara. “Seruan boikot membayar pajak dan hukuman mati bagi koruptor, merupakan akumulasi kekecewaan NU terhadap tata pengelolaan negara yang belum baik,” tambah Ashari Tambunan. (HAM)

“Mau Bilang Apa Lagi, Habis Sudah Semua” KEBAKARAN yang terjadi di Jalan AR Hakim Gang Bakung, Medan Area, Jumat (21/9) meninggalkan duka mendalam bagi para korban. Sampai Sabtu (22/ 9), para korban masih membersihkan puingpuing kebakaran yang menimpa rumah mereka. Terlihat, sebagian besar rumah berbahan material kayu itu sudah rata dengan tanah. Yang tertinggal hanya tembok berbahan batu bata. Begitupun, sebagian korban masih mengais-ais sisa-sisa kebakaran rumah mereka. A Yung (50), saat ditemui di lokasi kebakaran

HABISHABIS-Saat api melalap habis delapan rumah padat penduduk di Jalan AR Hakim Gang Bakong Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area, Jumat (21/9) siang. andalas/hs poetra

mengaku, dirinya tak bisa berkata-kata apalagi, karena rumahnya sudah rata dengan tanah. Tak ada

lagi barang-barang yang tinggal. Karena sewaktu kebakaran terjadi, dia mengaku sedang berada di

kantor Camat Medan Area untuk mengambil KTP elektronik. “Mendengar ada

kebakaran, saya langsung pulang. Tapi ketika saya datang, rumah saya dan isinya sudah habis terbakar. Yang tertinggal hanya pakaian di badan ini saja. Mau bilang apa lagi, habis sudah semua," ujar A Yung seraya meneteskan air mata kepedihan. A Yung menambahkan, api yang membakar rumahnya bernomor 122 itu diduga berasal dari rumah nomor 124. Menurutnya, dia tinggal menunggu bantuan keluarga, karena tak ada lagi yang bisa dlakukannya. “Kalau ada bantuan dari orang luar, kami ucapkan terima kasih banyak," jelasnya. Hal senada juga diungkapkan Tan Tjeng alias Supiani (67). Rumahnya bernomor 123 juga ludes jadi abu. Dijelaskannya, dirinya hanya bisa meratapi yang sudah terjadi. "Mau bagaimana lagi, saya pun tak menyangka rumah saya bakalan ikut terbakar. Padahal saya tak ada firasat buruk sama sekali," bebernya. Sementara itu, Kapolsekta Medan Area, Kompol Sonny W Siregar SH mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, api berasal dari rumah Nomor 124. Karena rata-rata rumah terbuat dari kayu, api dengan cepat mem-

besar dan menjalar serta menghanguskan sejumlah rumah di sekitarnya. "Korban jiwa tak ada, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp700 juta. Kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik atau kebocoran tabung gas dari rumah nomor 124. Saksi mata yang kita mintai keterangan itu ada tiga orang saat ini," jelasnya. Seddangkan Camat Medan Area Khoiruddin Rangkuti mengatakan, asal api masih diselidiki, namun dugaan sementara karena hubungan arus pendek listrik di Lantai II rumah nomor 124. "Untuk sementara, kita dirikan dapur darurat karena itu sangat membantu korban kebakaran," jelasnya. Amatan koran ini, posko bantuan oleh warga juga sudah didirikan tak jauh dari lokasi. Terlihat posko tersebut didirikan warga atas partisipasi dan kepedulian terhadap tetangga mereka yang mengalami bencana. "Saling tolong menolong itu selaku manusia dan sesuai dengan ajaran agama masing-masing sangatlah membantu. Kalaupun bantuan kecil, itu sangat dibutuhkan korban kebakaran,” ujar A Liang, saat berada di pokso bantuan korban kebakaran. (ACO)


HUKUM KRIMINAL

Senin 24 September 2012

Rumah Direksi BUMD Dibobol Kawanan Pencuri Medan-andalas Rumah Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan, Besri (44) di Jalan Seto, Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, Sabtu (22/9) dibobol kawanan pencuri. Barang berharga milik korban berupa sepeda motor Mio, dua unit handphone, uang jutaan rupiah, dan surat berharga lainnya raib disikat para pelaku yang ditaksir berjumlah lebih dari dua orang.

Kasus ini sudah diadukan korban ke Polsekta Medan Area dengan tanda bukti laporan bernomor STPL/1350/IX/2012/Sekta Area tertanggal 22 September 2012 yang diterima Ka Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Medan Area, Aipda Amrin. Dalam laporannya diterangkan, kejadian ini pertama kali diketahui istri korban sekitar pukul 04.00 WIB. Begitu terbangun dari tidurnya, istri korban kaget melihat meja di kamarnya sudah acak-acaknya. Lantas korban dibangunkan istrinya. Korban pun terkejut melihat dompet, handphone dan barang berharga miliknya sudah raib

di atas meja kamar. Kemudian korban bersama istrinya bergerak ke ruang belakang, dan melihat sepeda motor Mio BK 2484 QZ juga ikut digasak kawanan maling. Periksa punya periksa, korban menemukan sejumlah pintu dan kunci rumah dalam kondisi rusak. "Kemungkinan para pelaku masuk melalui pintu belakang karena kunci dan pintunya sudah dirusak,� ujar korban saat membuat pengaduan di polsek. Korban menambahkan para pelaku sudah mengenal betul situasi rumah sehingga sepeda motor yang dicurinya dibawa lewat pintu samping. Yang herannya lagi sebut

korban para pelaku mengetahui tempat kunci untuk membuka pintu gerbang,�Saya nyakin para pelaku bukan orang jauh,� ujar korban. Sementara itu, seorang warga yang tak mau menyebutkan namanya kepada Medan Pos mengakui aksi pencurian sering terjadi di seputaran Jalan Seto. Bahkan pelakunya bukan orang jauh. Karena itu dia meminta pihak Polresta Medan segera turun tangan sekaligus menangkap para pelakunya sebab warga disini sudah lama resah. Dan kasus pencuri seperti ini sudah berulang kali diadukan warga ke Polsek Medan Area namun tidak ditanggapi polsek

setempat meksi pelakunya sudah ada yang dicurigai,�Bila terus dibiarkan warga akan bertindak dengan caranya sendiri,� ancamnya. Dia juga menjelaskan warga pernah membuat laporan pengaduan dengan pelakunya berinisial CBA pada tahun 2011 ke Polsekta Medan Area, namun sampai saat ini tidak ada reaksi dari pihak Polsekta Medan Area sehingga ada kesan para pelaku dibiarkan,�Warga sudah bosan mengadu ke Polsekta Medan Area. Kami berharap Bapak Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang mendengar keluhan warga disini, dan segera bertindak,� ungkapnya. (HER)

Tabrakan, Truk Es dan Tanki Seruduk Toko Ponsel Belawan-andalas Truk pengangkut es batangan BK 8945 BJ dan tanki pengangkut BBM Milik PT Elnusa Petrofin ukuran 16 ton BL 9542 AC bertabrakan di Jalan KL Yosudarso KM 16,5, Pasar Rambe, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (22/9) sekira pukul 06.00 WIB. Akibat kecelakaan maut itu kedua truk mengalami ringsek menabrak pagar dan usaha ponsel. Kemudian kedua sopir masingmasing, Adi Wahyudi (27) warga Pasar 12, Mariendal II, sopir tanki dan, Sukardi (41) warga Jalan Marelan Raya, Gang Rahayu, Kecamatan Medan Marelan, supir truk es batu mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit Ameta Sejahtera. Keterangan dihimpun wartawan

andalas/desrin pasaribu

SERUDUK TOKO PONSEL – Truk pengangkut es batangan dan truk tanki pengangkut BBM menyeruk toko ponsel sesaat setelah bertabrakan di Jalan KL Yosudarso KM 16,5, Pasar Rambe, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (22/9) sekira pukul 06.00 WIB.

kejadian truk tanki melaju dari arah Medan hendak melakukan pengisian BBM di Depo Pertamina Labuhan diduga mengantuk. Dari arah berlawanan muncul truk pengangkut es tak terlihatnya langsung ditabrak, hingga keduanya mengalami benturan keras ke arah dinding pagar dan usaha ponsel Adi. Kecelakaan laga kambing itu mengakibatkan Adi dan Sukardi mengalami luka serius langsung dilarikan ke RSU Ameta Sejahtera dan RS Martha Friska. Suasana kemacetan pun terjadi di lokasi kecelakaan, petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan yang datang langsung melakukan penertiban terhadap kendaraan yang melintas hingga lalu lintas berjalan normal.(DP)

Barbut Cuma Jaket, Terdakwa Sabu Divonis 6 Tahun Penjara Putusan Hakim PN Medan Nistakan Peradilan

Putusan Hakim Nelson SH dinilai melakukan penistaan terhadap sistem peradilan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI). Sementara sidang dengan tuduhan bahwa terdakwa memiliki sabu-sabu seberat 10,6 gram tidak dilengkapi barang bukti dan jaksa hanya menunjukkan sebuah jaket saja.

H

al itu diungkapkan Pendi kepada wartawan di

Medan, kemarin, sehubungan dengan putusan hakim terhadap putranya, Muhamad Erwin, warga Jalan SM Raja, Gang Jaya 1, Medan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (5/9) lalu. Dijelaskannya, penistaan terhadap sistem peradilan itu karena hakim memutuskan terdakwa diganjar hukuman penjara 6 tahun lebih, padahal jaksa hanya menunjukkan barang bukti (barbut) sebuah jaket warna biru terong yang diambil pihak kepolisian dari rumahnya. Saat itu, terdakwa sudah ditahan di Poldasu dan tanpa surat tugas datang ke rumah dengan alasan mencari barang bukti sabusabu. Sebelumnya, terdakwa ditangkap anggota Polsek Medan Kota dengan

tuduhan merampok dan maling. Setelah diperiksa di Polsek Medan Kota, ternyata tuduhan itu tidak benar. Terdakwa selanjutnya dipulangkan dengan catatan wajib lapor. Seminggu kemudian, saat terdakwa wajib lapor ke Polsek Medan Kota terdakwa dijemput polisi yang mengaku dari Poldasu. "Saat itu anak saya sempat menanyakan ada apa kok saya mau dibawa? Polisi dari Poldasu itu hanya mengatakan, ayo ikut ke kantor nanti saja pemeriksaan di sana, tetapi tanpa menunjukkan surat penangkapan," ujar Pendi menjelaskan kronologis penangkapan putranya tersebut. "Sesampainya di Poldasu, anak saya dipaksa dan dipukuli disuruh

mengaku memiliki sabusabu. Anak saya juga juga dipaksa menandatangani BAP dan dipukuli sampai rusuk sebelah kanan patah. Bukti ini ada dan bisa dilihat di tubuh Erwin dan foto memar ada buktinya pada saya," jelas Pendi menceritakan. Pendi didampingi Wakil Sekretaris Laksar Merah Putih Kecamatan Medan Amplas Suheri Chan menjelaskan, saat sidang di PN Medan, sang hakim jelas mengatakan, semua kasus ini adalah direkayasa. Hakim juga menanyakan pada saksi polisi dari Poldasu kalau memang terdakwa bertransaksi pada saksi polisi agar menunjukkan barang buktinya di persidangan. "Tolong jaksa keluarkan barang buktinya," kata Pendi menirukan ucapan hakim saat di persidangan putranya. Saat itu, lanjut Pendi, jaksa hanya bisa mengeluarkan sebuah jaket warna biru terong. "Saya

lalu bertanya kepada jaksa waktu di persidangan, kenapa yang ditunjukkan bukan sabu?" aku Pendi seraya mengatakan dia langsung dimarahi hakim karena saat itu bukan dia yang ditanya. Hakim juga sempat menyatakan tuduhan kepemilikan sabu-sabu itu direkayasa. Ironisnya, dalam persidangan yang berjalan lebih kurang 25 kali dengan barang bukti hanya sebuah jaket biru terong saja, hakim menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa Erwin 6 tahun lebih dalam sidang terakhir yang berlangsung sore hari dan luput dari perhatian wartawan. Keputusan hakim yang mengejutkan itu, langsung ditolak keluarganya dengan mengajukan banding. Tetapi lagi-lagi keganjilan terjadi. "Saat kami menanyakan surat putusan pengadilan, dari tanggal 6 September sampai 20 September 2012, belum saya terima,"

kata Pendi. Berdasarkan keterangan Sari Duma selaku panitera, surat putusan belum turun. Padahal, untuk mengajukan banding hanya sampai tanggal 19 September 2012. "Ini jelas-jelas seperti ada rekayasa dan anak saya telah menjadi korban mafia hukum," tegasnya. Begitupun, ungkap Pendi lagi, pengacara yang ditunjuk keluarga langsung mendatangi Pengadilan Tinggi (PT) agar bisa banding terhadap kasus itu walaupun belum menerima putusan hakim. "Saya akan terus berjuang sampai tuntutan tercapai dan semoga penegak hukum di daerah ini turun tangan agar kasus yang menimpa anak saya ini menjadi jelas dan anak saya dibebaskan dari tuduhan rekayasa dan kepemilikan sabu-sabu 10,6 mg ini. Saya berharap hakim di Pengadilan Tinggi dapat lebih arif dalam memutuskan perkara ini nantinya," tutur Pendi.(gus)

harian andalas | Hal.

4

Tersangka Bansos dan A Liang Masuk DPO Medan-andalas Kejaksaan Tingg_matera Utara menambah lagi daftar pencarian orang (DPO) terkait beberapa kasus. Walaupun beberapa nama yang telah masuk DPO hingga kini belum berhasil ditangkap aparat kejaksaan. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejatisu, Marcos Simaremare kepada wartawan menerangkan, pihaknya menambah lagi dua orang tersangka untuk dimasukkan ke dalam DPO, yakni Raja Anita dan Sharen Patricia alias A Liang, “Raja Anita, adalah tersangka dalam kasus korupsi Bantuan Sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan Sharen, bandar narkoba yang berhasil melarikan diri dari Rutan Tanjung Gusta saat hendak disidangkan di PN Medan,� terang Marcos, Minggu (23/9). Ditambahkan, dengan masuknya Raja Anita dan Sharen, dua orang tersebut, jumlah pencarian orang (DPO) Kejatisu sudah enam orang. Keempat orang yang telah ditetapkan masuk dalam orang pencarian diantaranya, Adelin Lis, Boy Hermansyah, Ahmad Sofian Aot Siregar dan Masniari itu pencariannya dipimpin langsung oleh pihak Kejagung. “Sementara dua orang yang baru ini yaitu Raja Anita dan Sharen belum dirilis secara resmi dan skupnya masih di Sumut serta pengejarannya dilakukan intelijen dari sini," ujarnya.

Di ruang kerjanya, Marcos pun menyebutkan segala upaya telah dilakukan pihaknya untuk mengejar seluruh DPO tersebut. Meski tidak terang-terangan, Marcos pun menyatakan tentunya telah melakukan pengawasan kepada seluruh tersangkatersangka yang sedang menjalani pemeriksaan untuk tidak lari lagi. Ketika ditanyakan sanksi bagi orang yang membantu pelarian para pelaku kejahatan ini, Marcos menjelaskan akan meneliti dan melihat itu. Meski sampai kini jejak keenam DPO belum terdeteksi termasuk siapasiapa saja yang membantu pelarian keenam DPO tersebut, ia mengaku pasti akan melakukan tindakan. "Tentunya kita akan melihat sejauh mana yang mereka lakukan. Jika memang merek-mereka yang membantu pelarian DPO tersebut berusaha menghalang-halangi penyidikan dan penyelesaian perkara pasti akan dilakukan tindakan tegas," tukasnya. Marcos mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Sumut terhadap para petinggi Kejari Medan prihal tahanan kabur menjelaskan belum mendapatkan hasil. Pemeriksaan yang dilakukan kepada Kajari Medan Bambang, Plh Kasipidum Maria Magdalena dan tiga orang pengawal tahanan pada Rabu lalu terkait larinya Shiren, belum sampai pada keputusan final. (FEL)

Komplotan Bajing Loncat Ditangkap Belawan-andalas Dua anggota komplotan bajing loncat, EI (19) dan TH (15) warga Jalan RPH, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Labuhan, Sabtu (22/9) sekira pukul 10.00 WIB. Penangkapan kedua tersangka berawal dari pengintaian polisi selama sebulan belakangan ini terhadap pelaku yang kerap melakukan aksinya di kawasan Jalan RPH, Mabar saat mobil truk melintas dari rel kereta api. Berdasarkan laporan dari supir mobil L300 Marwan melaporkan atas hilangnya, 1 unit LCD merek LG dari pada tanggal 24 Agustus 2012 lalu.

Polisi melakukan pengintaian terhadap spesialis bajing loncat. Dengan dipancing oleh temannya, kedua spesialis bajing loncat ini ditangkap polisi dari sebuah warung di kawasan Jalan Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli. Kedua tersangka langsung digiring ke Mapolsek Medan Labuhan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. "Kedua tersangka kita amankan karena sering melakukan pencurian terhadap barang yang dibawa sopir, kita akan mengembangkan pelaku lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung SH. (DP)

Dituduh Curi TBS Kelapa Sawit

Kakek 67 Tahun dan 4 Anaknya Ditahan Medan-andalas Dituduh mencuri Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, seharga Rp204.000, seorang kakek berumur 67 tahun bersama empat orang anaknya ditahan Polsek Batahan, Polres Madina, sejak 13 September 2012 lalu. Mereka adalah, Sarnadi alias Kampleng (67) warga Desa Sinunukan I Kecamatan Sinunukan, Madina dan empat anaknya, Dulatif (40), Rasmudi (33), Karta alias Toying (24) dan Rakudi (21). Sarnadi, ketika ditemui di rumah tahanan menjelaskan, dia bersama ke empat anaknya pada 13 September berniat mendodos tanaman sawit yang mereka tanami di wilayah yang dikenal dengan nama Pelindung Desa Sinunukan I. Sesampai di lokasi kebun, dihadang Satpam PT Sago Nauli, sehingga mereka sempat berdialog hingga akhirnya diperbolehkan Satpam mendodos sawit. Bahkan, para Satpam itu menemani mereka mendodos sawit sambil memphoto-photo kegiatan yang

mereka lakukan. Namun tiba-tiba, mereka di datangi sejumlah anggota Polisi Polsek Batahan yakni Briptu TS Pohan, Briptu Pulungan, Briptu Ikwanul H Batubara lalu menangkap ayah dan empat anaknya itu berikut menyita 17 Janjang TBS ke Mapolsek Batahan di Sinunukan 3 Kecamatan. Sinunukan. Alasan Polsek Batahan menahan ayah dan anak itu atas laporan Surya Darma/Asisten Lapangan PT.Sago Nauli, dengan bukti lapor nomor : LP/15/IX/2012/SU/RESMDN/SEK-Batahan. Namun anehnya ketika dikonfirmasi kepada Briptu F. Anthony Duha selaku Penyidik Pembantu dalam kasus ini terkait kapasitas Surya Darma yang selama ini dikenal sebagai Asisten Lapangan PT Sago Nauli yang melaporkan masalah ini (20/11) di Mapolsek Batahan. Penyidik Pembantu tersebut tidak dapat menjelaskan dan memberikan bukti keterkaitan antara Surya Darma dengan lahan kebun sawit yang didodos Sarnadi.(HER)


HUKUM KRIMINAL

Senin 24 September 2012

harian andalas | Hal.

5

Polresta Siap Amankan Musda KNPI Medan Medan-andalas Kepolisian Resor Kota Medan menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengamanan Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (Musda KNPI) Kota Medan ke 12, awal November mendatang. Kesiapan itu langsung disampaikan Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang saat menerima audensi panitia Musda yang terdiri dari Ketua DPD KNPI Kota Medan, Zulham Efendi Siregar ST dan Ketua panitia Musfa Ruli Affandi Sembiring serta 12 pengurus lainnya, Kamis (20/9) sore lalu. “Diminta atau tidak diminta, pengamanan sudah menjadi kewajiban dan tanggunjawab pihak kepolisian. Dikerjakan berpahala, tidak dikerjakan berdosa,” canda Kapolresta Medan. "Intinya kami siap lah melakukan pengamanan," katanya. Yang penting, tambah Kapolresta, panitia pelaksana musyawarah adalah panitia yang sah, dan mempunyai surat keputusan (SK) yang diteken ketua dan sekretaris KNPI Kota Medan. "Diluar itu tidak kami layani,” ujar mantan Kasat Intel Poltabes

MS (Polresta-red) seraya menyampaikan apresiasi kepada KNPI Kota Medan. Melalui arahnya, Kapolresta Medan berharap kepada Pemuda/OKP yang bernaung di wadah KNPI Kota Medan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga acara tersebut dapat berlangsung sukses. ”Sebab KNPI harus lebih matang dari yang lainnya,” pesan Kombes Pol Monang Situmorang yang didampingi Kasat Binmas, Kompol A Hutauruk. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Medan, Zulham Efendi Siregar ST pada kesempatan itu mengatakan, selian untuk menyampaikan prihal pelaksanaan Musda KNPI Medan kepada Kapolresta Medan, juga bersilaturahmi. Zulham berharap dukungan dari Polresta Medan dalam hal pengamanan pada Musda KNPI Kota Medan agar pesta demokrasi pemuda Kota Medan yang dilaksanakan sekali dalam tiga tahun ini dapat berjalan aman, tertib, kondusif serta dalam suasana kekeluargaan. "Selain menyampaikan soal pelaksaan Musda KNPI Kota

Medan ke 12. Kami datang untuk mengundang bapak Kapolresta Medan agar dapat hadir pada acara tersebut,” harap Zulham didampingi ketua panitia Ruli Affandi Sembiring serta pengurus lainnya yakni Wong Chung Seng Tarigan, Shohibul Azmi Siregar, Oscar Jambak, Andi Maulana, Amrizal (sekretaris SC), Suarsim, Siti Rahmah, dan Iwan Suherman. Sementara itu, ketua panitia, Ruli Affandi Sembiring menjelaskan bila tidak ada aral rintangan Musda KNPI Kota Medan akan dilaksanakan pada awal Nopember 2012 mendatang,” Penentuan jadwal Musda KNPI Medan sesuai atas permintaan Ketua DPD KNPI Sumut, Ir H Ahmad Yasir Ridho Lubis,” terang Ruli. Musda itu sendiri tambah Ruli akan diikuti peserta dari DPD KNPI Sumut, Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kota Medan, KNPI Kota Medan, OKP, Ormas dan PK KNPI se-Kota Medan, dan peninjau. Sedangkan untuk peninjau akan ditetapkan SC (panitia pengarah) secara mekanisme. ”Jadi ada sekitar 80 utusan yang akan menjadi peserta pada Musda KNPI Kota Medan tahun ini,” rinci Ruli. (HER)

andalas/iwan

Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang didampingi Kasat Binmas, Kompol A Hutauruk (paling kiri) foto bersama pengurus dan panitia Musda KNPI Kota Medan.

Kapolda Prihatin Kondisi Lalulintas Semrawut Medan-andalas Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengaku sangat prihatin dengan kondisi lalulintas di Sumut khususnya di Medan. Apalagi, berdasarkan data dari Direktorat Lalulintas (Dit Lantas), selama Januari-Agustus saja jumlah kecelakaan lalulintas (Lakalantas) mencapai 5733 kasus. "Dari 5733 kejadian Lakalantas, 1461 orang meninggal dunia, 3320 luka berat dan 6007 luka ringan.

Wisjnu Amat Sastro Angka ini sangat fantastis dan mari kita renungkan sekaligus menentukan langkah tepat untuk menguranginya," kata Kapolda saat syukuran HUT ke-57 Lalulintas di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut, Jumat (21/9).

Menurutnya, kondisi jalan raya sekarang sangat semrawut. Karena itu jangan lakukan pembiaran dan mari merapatkan barisan secara bersama-sama dengan mengajak masyarakat. "Teruskan langkah-langkah pembinaan, mulai dari Taman Kanak-kanak. Kenalkan kepada mereka aturan berlalulintas dan diharap mereka bisa menjadi agen perubahan. "Jika setiap bulan saja masuk 10 ribu kendaraan roda dua dan empat, bisa dibayangkan kondisi lalulintas karena kondisi jalan tak kunjung berubah. Padahal, masalah Lalulintas sangat kompleks, termasuk di dalamnya tanggungjawab Pemko, Pemprov dan lainnya," kata Kapolda. Namun Kapolda juga meng-

ingatkan, jika masyarakat diminta mengikuti aturan, polisi juga harus terdepan mematuhinya bahkan menjadi contoh. Sebelumnya, Kapolda juga me-launching Slogan lalulintas yang baru yakni "Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalulintas dan Budayakan Keselamatan sebagai Kebutuhan". Saat bersamaan, Kapolda juga sempat mengeritik pejabatpejabat utama Polda Sumut. "Biasakan kalau sudah diundang dalam satu acara, pejabat utama duduk di depan, jangan di belakang. Perwira harus menjadi contoh. Jangan sibuk main Blackberry saja. Kita harus malu terhadap Bhayangkari. Mengatur diri sendiri saja tidak mampu, apalagi mengatur orang lain," kecamnya.

Sementara Direktur Lalulintas (Dirlantas) Kombes Pol Arkan Hamzah diwakili Wakil Direktur Lalulintas (Wadir Lantas) AKBP Eri Safari berharap HUT sekaligus launching slogan baru sebagai sarana analisa dan evaluasi Ditlantas untuk memberi pelayanan prima ke masyarakat, bebas KKN, berbasis hukum dan memberi jaminan transparansi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Kita semua harus jadi pelopor di bidang Lalin, membangun disiplin dan tanggunjgawab masyarakat guna menaati peraturan, membudayakan tertib berlalulintas serta menghormati pengguna jalan lain, mengutamakan keselamatan hingga jadi kebutuhan," ujarnya. (HER)

Soal Penahan 4 Unit Truk di Desa Payung Tuah Pandia Diperiksa Polisi Polres Tanah Karo terus mengusut keluhan para sopir truk atas maraknya pungutan liar dan penahanan truk-truk pengangkut dolomit secara sewenangwenang oleh oknumoknum di Desa Payung, Kecamatan Payung atas laporan korban, Josuan Bangun bernomor : STPL-C/701/VII/2012/ SU/RES T.Karo, Minggu (5/8) sekira pukul 23.00 WIB.

S

etelah oknum Satpol PP Pemkab Karo, Pridonta Ginting diperiksa dan ditahan atas laporan korban Josua Bangun, kali ini penyidik aparat kepolisian memeriksa Tuah Pandia (52) sebagai orang yang diduga menyuruh melakukan penyetopan dan penahanan empat unit truk pengangkut dolomit itu. Sebelumnya, Polres Tanah Karo sudah menerbitkan penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO) bagi Tuah Pandia (52) warga Desa Payung Kecamatan Payung, berdasarkan surat nomor : DPO/141/IX/2012/Reskrim.

Tersangka atas nama Pridonta Ginting menerangkan bahwa perbuatan tersangka didalam melakukan penyetopan terhadap empat unit truk yang bermuatan dolomit adalah atas suruhan dari Tuah Pandia, Minggu (5/8) sekira pukul 23.00 WIB. Pantauan wartawan, Tuah Pandia (52) menjalani pemeriksaan di ruang Tipiter Polres Tanah Karo, Jumat (21/9) sekira pukul 13.30 Wib. Dalam pemeriksaan tersebut, Tuah tampak menggunakan baju kaus. Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw ketika dikonfirmasi, Minggu (23/9) via selulernya membenarkan

andalas/natanael tarigan

DIPERIKSA –Tampak Tuah Pandia sedang menjalani pemeriksaan di ruang Tipiter Polres Tanah Karo. pemeriksaan terhadap Tuah Pandia. “ia, benar, sedang

dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (NT)

Terkait Kasus Pemerkosaan Mahasiswi STT Abdi Sabda

Jaksa Diminta Hadirkan Saksi Korban Medan Labuhan-andalas Sidang perkara perkosaan salah seorang mahasiswi STT Abdi Sabda, VA Purba dengan terdakwa Sura Tarigan (34) warga Jalan Masjid, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang digelar di PN Lubuk Pakam di Labuhan Deli, Kamis (20/9) tanpa bukti akurat. Didang yang dipimpin majelis hakim M Girsang dan JPU Eka Kartika Purba dan Eva CV Sitepu kali ini mendengarkan keterangan saksi. Dalam kesaksiannya, Melki mengatakan bahwa terdakwa tidak berada pada angkot tersebut. Sahasman Pansuri Siregar, penasehat hukum terdakwa mengatakan, sejak sidang digelar tidak ada saksi yang akurat, bahkan ketika dikonfrontir majelis hakim dan JPU jawabannnya berbeda. "Hanya saksi polisi dari Polsek Sunggal yang menyaksikan penangkapan. Itupun saat di rumah kontrakan terdakwa," kata Sahasman. Ketika Majelis Hakim minta kepada JPU menghadirkan korban tidak mau hadir dengan alsan trauma. Hakim mengatakan bukti keikutsertaan terdakwa melakukan perbuatan perkosaan dan pencurian itu tidak kuat karena hingga kini korban

tidak dapat dihadirkan JPU bahkan terdakwa maupun saksi menolak keterangan saksi polisi. Majelis hakim mengingatkan JPU memaksakan P21 kasus ini tanpa bukti yang akurat karena dalam persidangan hanya hasil pemeriksaan polisi terdakwa melanggar pasal 365 ayat (2) ke 2 e. Penasehat hukum terdakwa mengatakan kelihatannya dari keterangan saksi ketika dikonfrontir antara saksi polisi dan Alfrida dan Melki tidak sinkron dengan kejadian sebenarnya. Keterangan terdakwa diluar sidang mengatakan tidak ikut sebagai pelaku pencurian,pemberatan dan perkosaan karena Angkot Rahayu yang disebut sebagai tempat pemerkosaan itu bukan itu yang disupiri. Majelis Hakim minta kepada JPU supaya saksi korban dihadirkan dalam pemeriksaan sidang selanjutnya. Majelis hakim menilai kedua JPU itu lalai tidak memanggil saksi korban sebab sebelum dibacakan tuntutan harus dimintai keterangan dari saksi korban untuk menguatkan pembuktian kejadian itu. Majelis hakim menunda sidang guna dilanjutkan, Selasa (3/10) dan minta JPU dapat menghadirkan saksi korban.(DP)


RAGAM

Senin 24 September 2012

Fomdespen Minta KPUD DS

Namun khusus untuk calon PPK Kec Percut Sei Tuan, Forum Masyarakat Deli Serdang Peduli Pembangunan (Fomdespen) bersama tokoh masyarakat dan agama, meminta KPU DS agar tidak menerima calon PPK PS Tuan yang lama untuk menjabat kembali. ''Berilah kesempatan kepada yang lain agar adanya regenerasi dari yang lama ke yang baru.'' kata Sekjen Fomdespen Firdaus Tanjung, kepada wartawan, di Percut Sei Tuan, Sabtu (21/ 9). Menurutnya pengurus PPK itu harus dirubah dan jangan menganggap

6

Ketua MUI Deli Serdang:

Tolak Pengurus PKK Kecamatan PS Tuan yang Lama Percut Sei Tuan- andalas Pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2013 sudah diambang pintu. Untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgubsu tersebut, Komite Pemilihan Umum (KPU) Deli Serdang melakukan penerimaan Panitia Pemilihan Kecamatatn dan telah melakukan tes untuk calon PPK se Deli Serdang, baru-baru ini.

harian andalas | Hal.

jabatan tersebut untuk seumur hidup. Untuk itu, KPUD DS harus mampu melakukan perubahan dan jangan terlibar 'permainan' pada Pilgubsu mendatang. Apalagi, sambung Firdaus Tanjung, sebagian besar pengurus PPK yang terdahulu itu sudah berulang kali menjabat PPK. Bahkan pengusnya yang telah menjabat sampai tiga kali periode pemilu. Jika hal ini terus berlanjut dikhawatirkan, terjadinya manuver politik yang nantinya akan cendrung berpihak kepada salahsatu kandidat. "Kinerja mereka ini sudah kita lihat dari pemilu sebelumnya. Kita menghimbau hati nurani KPU DS untuk mentelaahnya. Karena masih banyak lagi rakyat Percut Sei Tuan yang lebih mempuni kinerjanya daripada mereka", terang Firdaus Tanjung. Hal senada disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Percut Sei Tuan, Arsyad Nawi. Menurutnya akibat ulah dari kinerja BPK Percut Sei Tuan yang lama itu tidak sedikit Calon Legislatif (Caleg) yang menjadi korban. Bahkan karena 'permainan' itu, sambung Arsyad Nawi, banyak anggota DPRD DS yang tidak layak menjadi anggota dewan, padahal belum tentu itu didukung masyarakat untuk duduk di kursi DPRD

DS Dapil II Percut Sei Tuan. "Pengurus PPK Percut Sei Tuan yang lama itu layak diganti total, KPUD Deli Serdang harus menyikapi dan menaggapi serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat Percut Sei Tuan, jangan karena ada kepentingan oknum oknum itu diterima kembali", tegas Arsyad Nawi yang juga salah seorang senior di jurnalis Sumut. Sebelumnya, tokoh ulama Deli Serdang, Al- Ustadz Drs. Ngateman Aziz. SP Ag juga secara tegas meminta KPUD Deli Serdang agar tidak menerima pencalonan lima oknum PPK Percut Sei Tuan yang lama menjabat pengurus PPK Pemilu yang akan datang. Menurut Ustazd kondang yang merupakan warga Desa Tembung, Kec Percut Sei Tuan ini, evaluasi kinerja dari oknum PPK yang lama perlu dievaluasi kelayakannya. Mengingat kinerja mereka dinilai sama sekali tidak seperti yang diharapkan dan dituding justru merugikan masyarakat Percut Sei Tuan. "Adanya calon anggota DPRD DS yang kemarin itu sempat terzolimi dari aspek penghitungan suara itu oleh PPK Percut Sei Tuan. PPK ke depan untuk kecamatan Percut Se Tuan sebaiknya KPUD Deli Serdang memilih orang orang yang baru,''ujar Ngatman Aziz. (FT)

Sumut Butuh Pemimpin Paham Hukum Lubuk Pakam-andala Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Deli Serdang KH Lukmanul Hakim Siregar mengatakan, tokoh yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) tahun 2013 sebaiknya yang memahami berbagai aspek hukum. "Seorang pemimpin yang mengerti hukum akan dapat membawa kesejahteraan bagi rakyat," katanya usai mengikuti dialog yang digelar MUI Deli Serdang dengan bakal calon Gubsu Dr H Chairuman Harahap, SH, MH di Lubuk Pakam, baru-baru ini. Menurut dia, kinerja pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sumut akan berjalan lebih baik jika daerah ini "dinakhodai" oleh sosok gubernur yang memiliki bekal pemahaman mumpuni tentang hukum. Gubernur yang memiliki pemahaman secara mendalam tentang hukum, lanjut dia, relatif lebih mudah menerapkan langkah antisipasi bagi segenap jajarannya dalam hal mencegah kemungkinan penyalahgunaan wewenang dan jabatan. Selama ini, kata Lukmanul, banyak terjadi kasus penyalahgunaan jabatan disebabkan oleh faktor ketidakpatuhan dan minimnya pemahaman hukum dari oknum

H Lukmanul Hakim Siregar aparatur negara. "Penegakan hukum yang tegas dengan didukung pemahaman aparatur negara tentang hukum secara benar akan menjadikan konsep dan rencana pembangunan terealisasi dengan baik dan sesuai dengan harapan rakyat," ujarnya. Ia juga menyatakan sependapat dengan harapan berbagai elemen masyarakat yang menginginkan ke depan pembangunan di Sumut dapat berjalan lebih baik lagi dan menyentuh kepentingan masyarakat luas. Untuk mewujudkan harapan rakyat tersebut, menurut dia, pemimpin daerah ini harus dekat dengan masyarakat, sehingga permasalahan yang dikeluhkan masyarakat dapat segera diketahui dan dicarikan solusinya. Menanggapi keikutsertaan Chairuman Harahap dalam

bursa pencalonan Gubsu 2013, Lukmanul menilai, mantan Kajati Sumut itu termasuk tokoh nasional yang memiliki wawasan dan berpengalaman mengenai hukum. "Chairuman memang wajar jika maju dalam pemilihan Gubsu, karena memiliki bekal pengalaman di pemerintahan dan lembaga legislatif," tambah alumni Pesantren Musthafawiyah Purbabaru, Mandailing Natal ini. Sementara itu, Chairuman Harahap dalam acara dialog dengan jajaran MUI Deli Serdang, mengatakan bahwa penyelenggaraan otonomi daerah harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurut dia, penyelenggaraan otonomi daerah dipandang perlu untuk lebih menekankan pada prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk menjadikan konsep dan rencana pembangunan agar tepat sasaran, tentunya pemerintah daerah bersama lembaga legislatif harus memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh di tengah masyarakat. (HAM/REL)

HUT ke-51 Gerakan Pramuka

Membangun Manusia Berkarakter untuk Menghadapi Kemajuan Zaman Rantau Prapat-andalas Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Gerakan Pramuka yang dipusatkan di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Kabupaten Labuhan Batu, Sabtu (22/9) berlangsung meriah. Peringatan kali ini dihadiri oleh Plt Gubernur Sumatera Utara yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Sumatera Utara. Tampak juga hadir pada acara itu antara lain Walikota Medan Rahudman Harahap, Wakil Walikota Medan Zulmi Eldin, Bupati Labura Kharuddin Syah, Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, Wakil Bupati L abura Minan Pasaribu, Wakil Bupati Labusel Maslin Pulungan, para pengurus Kardasu, para Ketua Kwartir Cabang se-Sumatera Utara Ketua Kwartir Nasional (Kakwarnas) Gerakan Pramuka Prof Dr dr Azrul Azwar MPH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Gubsu mengatakan, Gerakan Pramuka tetap relevan dengan perkembangan zaman. Walaupun era globalisasi penuh dengan kemajuan

DIIRINGI DIIRINGI-Plt Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujonugroho ST didampingi Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dan Wakil Bupati Suhari Pane SIP berjalan diiringi grup drumband dan kesenian bordah menuju lapangan Ika Bina Rantauprapat. andalas/iwan kesuma

ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi manusia tetap merupakan faktor penentu yang paling utama. ''Untuk itulah, kita ingin membangun manusia yang memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat,''katanya Menurut Azrul Azwar, bukan hanya membangun manusia atau

pemuda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga pemuda yang tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, hidup dalam kerukunan, kompak serta selalu bersatu. Karena pemuda yang sanggup menghadapi tantangan global, dan berbagai persoalan di negeri ini. Sementara itu Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar

SpPD dalam pidato mengatakan, sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita di atas rata-rata Sumatera Utara, bukan berarti Labuhan Batu tidak memiliki masalah dalam bidang anggaran pembangunan. Sebagai kabupaten yang telah dimekarkan, sambung Tigor, Labuhanbatu mengalami problem yang cukup memberatkan pada sektor pembiayaan pembangunan yang disebabkan besarnya jumlah PNS di daerah ini. ''Jumlah PNS sebanyak 6.300 lebih, telah menyerap anggaran sebesar 90 % dari dana alokasi umum (DAU) yang mengakibatkan program pembangunan menjadi tersendat. Keadaan ini tentunya menimbulkan masalah tersendiri bagi Labuhan Batu, terlebih tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap perubahan di berbagai bidang dan sektor," ungkapnya. Untuk itu, kata Tigor Panusunan, Pemkab Labuhanbatu sangat berharap terhadap dukungan dan kucuran dana bagi hasil dan perimbangan keuangan dari pemerintah

atasan, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat. Dengan jumlah PNS yang besar tentunya dana perimbangan dan bagi hasil hendaknya dialokasikan lebih besar, sehingga kami dapat menata dan membangun daerah ini lebih baik lagi. Tigor Panusunan menambahkan karakter bangsa yang dikenal sebagai bangsa yang ramah dan berbudi luhur serta pantang menyerah, rasanya sudah semakin menipis terkikis arus budaya asing yang tidak sesuai dengan norma adat dan agama. Hal ini, kata Tigor Panusunan, sangat memprihatinkan terlebih lagi dengan aksi tawuran anak-anak yang masih duduk di bangku SMA. Bahkan kalangan mahasiswa yang diharapkan dapat menjadi pemikir dan pemimpin masa depan, juga tidak luput dari aksi tawuran ini. Rasanya, kata Tigor, sudah saatnya melakukan introspeksi diri, apa yang salah dalam pengelolaan bangsa selama ini. ''Kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, tetapi kita perlu bergandeng tangan menye-

lematkan generasi muda dari kerusakan yang menghancurkan masa depan mereka,''tuturnya. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan cara mengaktualisasikan kembali gerakan pramuka ke tengah-tengah masyarakat dan sekolah-sekolah. Melalui pembinaan yang dilakukan oleh gerakan pramuka diharapkan karakter bangsa yang hilang selama ini dapat diraih kembali. "Memang, apa yang kita lakukan saat ini tidaklah langsung berhasil seketika, tetapi hal itu akan kita rasakan hasilnya pada kurun waktu 10-15 tahun ke depan," jelas Tigor. Pada momentum HUT Pramuka ini, Tigor Panusunana menjelaskan pembangunan karakter bidang pendidikan sebagai cikal bakal lahirnya kebangkitan nasional. "Saya ingin seluruh guru, dosen dan pendidik lainya menanamkan secara sungguh-sungguh filsafat yang sudah teruji keampuhannya itu kepada anak didik di sekolah dan diberbagai lembaga pendidikan lainnya," katanya. (ONE/WAN)

Sampaikan pesan dan saran anda ke :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Traffic Light Tak Berfungsi Dari nomor : +6285260484xxx Bapak2 Yth, Kami mohon dgn sangat, agar lampu traffic light yg terletak di persimpangan Jln Mohd Yamin dgn Jln Jawa dipebaiki, lampu yg ada sering tidak berfungsi.

Dibentuk Untuk Meningkatkan Pendapatan Dari nomor : +628197226xxx ass pak walikota medan, tolong ditinjau kembali keberadaan badan pengelola perparkiran yg digabung ke dishub kota medan, karena menurut data yg ada, badan pengelola perparkiran itu terbentuk untuk meningkatkan pendapatan asli daerah & untuk mengatasi pengangguran. Jadi adalah lebih tepatnya kami itu digabung ke dinas pendapatan daerah demi terciptanya birokrasi yg tepat. terima kasih.

Tak Setuju Izin Betor Dicabut Dari nomor : +6287868560xxx Kpd Yth, Bapak Walikota Medan, saya tidak setuju klau izin becak bermotor (betor) di cabut, mau makan apa anak istri jika ijin becak bermotor di cabut. Lebih baik jika jalan di pelebar biar bisa menetarisil kemacetan, karena kemacetan tidak ada sangkut pautnya dengan becak bermotor.

Raskin Jadi Ajang KKN Dari nomor : +6282163906xxx

Bpk WALIKOTA MDN. Coba diusut RAHYUNI, pegawai KELURAHAN HELVETIA TIMUR. Raskin dll jadi ajang KKN.

Parit Jadi Sarang Nyamuk Dari nomor : +6285762925xxx Pak wali, tolong agar parit inpres di pekan labuhan agar diperbaiki, karena sudah tumpat dan perlu dibetonisasi. Tlg pak karena jadi sarang nyamuk dan penyakit.

Jalan Selalu Tergenang Air Dari nomor : +6285763983xxx Pak pemko, tolong parit kami di benahi, karna, bila hujan turun, jalan kami selalu tergenangi air/banjir. mohon di dengar suara rakyat.

Parit Sumbat di Jalan Bajak Dari nomor : +6281265056xxx Pak walikota tolong di perhatikan paret sumbat di Jln Bajak 2 Kel Harjosari 2 Mariendal. Trimakasih

Tak Ada Parit Saluran Air Dari nomor : +6281375328xxx Pak Camat Medan Marelan, Pak Lurah Labuhan Deli, tolong perhatikan Gg Manaf, Lingkungan I, tiap kali datang hujan kbanjiran karna tidak adanya parit saluran air.


Senin 24 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


Senin

OLAHRAGA

24 September 2012

GP Singapura

Vettel Juara di Marina Bay Singapura-andalas Diwarnai cukup banyak insiden, balapan Formula 1 seri Singapura berakhir setelah mencapai batas waktu dua jam. Sebastian Vettel tampil sebagai juara, diikuti Jenson Button dan Fernando Alonso. Balapan sebenarnya masih menyisakan dua putaran lagi --

Liverpool-andalas Keangkeran Stadion Anfield bagi tim tamu tak lagi terpatri. Kali ini, stadion tersebut sebagai saksi bahwa, Liverpool tak mampu menahan ambisi Manchester United. Pasukan "Setan Merah" membungkam publik Liverpooldian dengan skor 1-2, dalam laga penting, dalam liga Primier Inggris, Minggu (23/ 9) malam. Walaupun tampil mendominasi di sepanjang pertandingan dengan unggul penguasaan bola 54 persen,

Liverpool harus susah sayah menggedor pertahanan Manchester. Selain itu, mereka juga melepaskan 13 tembakan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang. MU membalas lewat enam percobaan dan satu tepat sasaran. Liverpool sudah harus bermain dengan sepuluh pemain menjelang akhir babak pertama. Jonjo Shelvey diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Liverpool unggul duluan

lewat Steven Gerrard. Tak lama berselang, tim tamu menyamakan skor melalui gol Rafael. Robin van Persie akhirnya jadi penentu kemenangan MU. Tendangan penaltinya membawa timnya unggul 2-1. Hasil ini mengangkat posisi MU ke urutan kedua klasemen dengan 12 poin dari lima partai, terpaut satu poin dari Chelsea yang ada di puncak. Liverpool di peringkat ke18 dengan dua poin. Jalannya pertandingan Peluang pertama jadi milik tim tamu. Di menit ketujuh, Ryan Giggs melepaskan tembakan kaki

total 61 lap. Namun, karena menurut aturan harus disetop apabila telah berjalan dua jam -dimulai jam 7 malam waktu setempat, Minggu (23/9) -- maka adu cepat jet darat itu dinyatakan selesai di lap 59. Vettel, yang start di urutan ketiga, mendapatkan keuntungan besar setelah pemilik pole

kiri dari depan kotak penalti, tapi arahnya masih sedikit melambung. Dua menit kemudian, Liverpool gantian mengancam. Berawal dari sepak pojok Jonjo Shelvey, tendangan mendatar Gerrard cuma melenceng tipis di samping gawang MU yang dikawal Anders Lindegaard. MU kembali memperoleh peluang pada menit ke-26 melalui tendangan bebas Nani. Tapi, bola masih melayang di atas mistar. Beberapa saat kemudian, Luis Suarez gantian mengancam gawang MU. Namun, penyelesaiannya juga tak mengarah ke sasaran.

Pacquiao Pertimbangkan Lawan Hatton Los Angeles-andalas Manny Pacquiao mengatakan akan menyaksikan laga Ricky Hatton secara seksama saat petinju Inggris tersebut comeback ke ring tinju pada 24 November mendatang. Hatton yang merupakan bekas juara dunia dua kelas yang berbeda telah menghilang dari dunia tinju selama tiga tahun usai kalah dua ronde dari Pacquiao. Belum diketahui pasti siapa lawan Hatton. Yang pasti, petinju asal Manchester itu tidak akan langsung

menghadapi Pacman saat comebacknya nanti. Namun, Hatton akan dipertimbangkan dengan serius menjadi calon lawan juara dunia asal Filipina ini pada 2013 mendatang. “Saya senang untuknya. Dia masih bisa bertarung dan saya tak sabar melihat langsung aksinya,” kata Pacquiao kepada ESPN. Saat ditanya kemungkinan berduel dengan Hatton di masa depan, Pacquiao mengatakan: “Itu cerita yang lain. Saya tidak tahu. Itu tergantung keputusan dengan promotor.”

Laga Pacman selanjutnya adalah pada 8 Desember mendatang menghadapi Juan Manuel Marquez. Itu merupakan laga keempat mereka berdua. Pacquiao dan Hatton pernah berduel pada 2 Mei 2009 lalu di MGM Grand Arena, Las Vegas. Saat itu, Hatton terjatuh dua kali di ronde pertama dan sekali lagi di ronde kedua sebelum akhirnya dinyatakan menyerah KO.(NET)

Messi Kehilangan Kendali Barcelona-andalas Jika Anda menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan lanjutan kompetisi La Liga di pekan kelima antara Barcelona dan Granada yang berlangsung di Camp Nou tadi malam, tentunya Anda bakal sepakat jika pasukan Tito Vilanova harus bersusah payah sebelum akhirnya mampu memetik tiga poin penting untuk memantapkan diri di puncak klasemen. Baru di lima menit terakhir, Los Blaugrana berhasil memecahkan kebuntuan dan menembus rapatnya pertahanan El Grana, julukan Granada, melalui tendangan indah playmaker yang berstatus pemain pengganti di malam tersebut, Xavi Hernandez, dan sumbangan gol bunuh diri bek Borja Gomez di injury time. Sebelumnya, dalam 86 menit

pertandingan, Granada mampu memblokade seluruh serbuan dan serangan Lionel Messi dkk. Selain gemilangnya penampilan kiper Antonio Rodriguez Martinez atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tono, solidnya lini pertahanan El Grana yang digalang Inigo Lopez membuat anak-anak Barca sempat frustasi. Hal itu tampak jelas terekam dalam kamera televisi. Semenit sebelum babak pertama usai, Messi terlibat adu mulut, meski jaraknya berjauhan, dengan rekannya sendiri David Villa. Messi mengkritik Villa yang tak mau memberinya bola dalam serangan terakhir yang dilakukan kubu Barca sebelum jeda tiba. Yang menarik, Villa tampak tak senang dengan omelan Messi. Villa pun menjawab kritik rekannya itu dengan tak kalah pedas. Pemandangan yang tak lazim

terjadi ketika Barca bertanding di kandang sendiri. Bukan hanya Villa, pemain Barca yang “dimarahi” Messi. Gelandang pengatur serangan yang diberikan kepercayaan oleh Vilanova u n t u k menjadi starter menggantikan Xavi, Thiago Alcantara, pun tak luput dari kekesalan Messi.(NET)

position, Lewis Hamilton, mengalami kerusakan mesin di lap 23. Pebalap Red Bull yang berstatus sebagai juara bertahan itu pun mengantongi kemenangannya yang kedua di musim ini, setelah di seri ketiga di Bahrain. Button dan Alonso tampil konsisten sejak awal balapan dan

Liverpool kehilangan satu pemain saat laga memasuki menit ke-38. Shelvey dihadiahi kartu merah langsung karena melancarkan tekel dua kaki terhadap Jonny Evans. Suarez berpeluang membawa Liverpool unggul di menit ke-42. Tapi, tendangan bebasnya masih bisa dibendung oleh Lindegaard. Babak kedua belum genap semenit, Liverpool memecahkan kebuntuan. Gerrad mengontrol bola liar di kotak penalti MU dengan dadanya. Dia kemudian melepaskan tembakan kaki kiri ke pojok bawah gawang Lindegaard.

harian andalas | Hal.

8

mereka berturut-turut finish di urutan kedua dan ketiga. Khusus buat Alonso, tambahan 18 poin membuatnya kian kokoh memuncaki klasemen sementara. Balapan kelima di Singapura ini ditandai dengan sejumlah insiden, antara lain tabrakan cukup hebat antara Michael Schumacher dan Jean Eric Vergne, senggolan Felipe Massa dengan Bruno Senna, Sergio Perez dengan Nico Huelkenberg. Safety Car sempat dua kali masuk trek, bendera kuning bebera kali dikibarkan.(NET)

MU cuma butuh waktu lima menit untuk menyamakan skor. Diawali umpan silang Antonio Valencia, bola dikontrol Kagawa dengan dadanya dan kemudian dia berikan ke Rafael. Sekali kontrol, nama terakhir melepaskan tendangan melengkung tanpa bisa dijangkau Pepe Reina. Lindegaard membuat penyelamatan gemilang pada menit ke61. Kiper asal Denmark ini masih bisa menepis tendangan Suarez meski bola sempat berubah arah karena mengenai kaki bek MU. Lindegaard mengulangi aksinya

empat menit kemudian. Kali ini, dia menepis tendangan keras yang dilepaskan Suso dari dalam kotak penalti. MU mendapatkan hadiah penalti saat laga memasuki menit ke77. Sebabnya adalah pelanggaran Glen Johnson terhadap Valencia. Van Persie yang jadi eksekutor mampu mengirim bola ke dalam gawang meski si kulit bundar sempat mengenai tangan Reina. Di sisa waktu, Liverpool mencoba menyamakan kedudukan, tapi tak berhasil. MU menang 21.(NET)

yang telah meraup 15 angka hasil dari lima partai. Enam menit setelah babak pertama dimulai, pesta gol PSG dimulai. Bermula dari tendangan bebas Nene, Ibrahimovic kemudian menyodorkan umpan yang diselesaikan Menez dengan sempurna. Bastia mencoba membalas lewat Wahbi Khazri yang masih dapat diantisipasi kiper PSG Salvatore Sirigu. Setelah sundulan Matuidi melambung di atas mistar, PSG memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 lima menit menjelang babak pertama berakhir. Umpan

akurat Marco Verratti dapat dimanfaatkan Ibra yang kemudian mengelabui kiper Magno Novaes. Gol keenam Ibrahimovic di kancah liga. Di babak kedua, tuan rumah mencoba mengejar ketinggalan melalui sundulan Jeremy Choplin yang masih melebar. Di menit ke72, PSG memastikan kemenangan lewat sepakan Nene yang lolos dari jebakan off-side saat menerima umpan dari Matuidi. Dan di pengujung pertandingan, Ibrahimovic kembali mencetak gol dan membuat keunggulan PSG bertambah menjadi 4-0.(NET)

PSG Pesta Gol Bastia-andalas Kebangkitan klub elite Paris Saint-Germain (PSG) di kancah lokal terus berlanjut. Untuk kali ketiga secara beruntun, PSG memetik kemenangan usai menghancurkan perlawanan tuan rumah sekaligus tim promosi Bastia 4-0 (2-0) dalam pertandingan yang berlangsung di Stade Armand Cesari-Furiani, Sabtu (22/9) sore waktu setempat. Dua dari empat gol kemenangan Les Parisiens dicetak pemain bintangnya asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Sementara, dua gol lainnya dihasilkan Jeremy Menez dan Blaise Matuidi. Dengan hasil ini, PSG untuk sementara naik ke peringkat ketiga klasemen dengan jumlah 12 poin hasil dari enam pertandingan atau masih tertinggal tiga angka dari pimpinan klasemen Olympique Marseille

Mou Ingin Kembali ke Inggris PELATIH Real Madrid, Jose Mourinho, secara terang-terangan memberikan sinyal apabila dirinya bakal kembali melatih di Inggris. Hal ini diungkapkan langsung oleh Mourinho kepada wartawan Sky Sport. Mantan pelatih The Blues, sebutan untuk Chelsea, tersebut mengungkapkan bahwa dirinya

bakal kembali meniti karir di Inggris setelah tugasnya di Madrid selesai. “Itu adalah sesuatu yang pasti. Saya mencoba untuk mengulang sesuatu yang sama, saya yakin bahwa di sanalah saya akan kembali,” ujar pelatih berusia 49 ini. “Ketika saya membicarakan

tentang masa depan saya di Spanyol, mereka langsung memutarmutar percakapan saya, tapi saya tidak dapat menyangkal sesuatu yang telah saya yakini,” ujar Mou, sapaan untuk Mourinho, menanggapi pemberitaan media yang mewartakan bahwa dirinya bakal kembali ke Inggris.(NET)

Liga Italia

Atasi Chievo, Juve Tetap Perkasa Turin-andalas Tampil minus sejumlah pemain bintangnya yang diistirahatkan menjelang laga mid-week menghadapi Fiorentina, Juventus berhasil menjaga rekor 100 persen kemenangannya di kancah Serie A Italia. Dalam lanjutan kompetisi di giornata keempat yang berlangsung di Juventus Stadium, Minggu (23/9) dinihari WIB, Bianconeri unggul 2-0 (0-0) atas tamunya Chievo Verona. Dua gol yang menentukan kemenangan kali keempat bagi Juve diborong strikernya Fabio Quagliarella dalam interval empat menit di pertengahan babak

kedua. Dengan hasil ini, Juve kian memantapkan posisinya di puncak klasemen dengan jumlah 12 poin. Sementara, The Flying Donkeys, julukan Chievo tertahan di peringkat ke-14 dengan jumlah

tiga (3) angka. Setelah sempat dikejutkan Chiveo di menit-menit awal, Juve yang mengistrahatkan Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Sebastian Giovinco, dan Stephen Lichsteiner, mendominasi penuh jalannya pertandingan. Di menit kesepuluh, berawal dari kerja sama yang cantik dengan Emanuele Giaccherini, Quagliarella melepaskan sepakan yang dapat diblok kiper Stefano Sorrentino. Tekanan demi tekanan Juve tak kunjung membuahkan hasil. Selain kurang akuratnya penyelesaian akhir dari Mirko Vucinic, Giaccherini dan Claudio Marchisio, gemilangnya aksi Sorentino di bawah mistar menepis sepakan Kwadwo Asamoah ditambah gol Vucinic

yang dianulir karena off-side membuat gawang Chievo tetap perawan sampai babak pertama usai. Di babak kedua, Juve terus menggempur. Tujuh menit berlalu, peluang Mauricio Isla terbuang menyusul tendanganya yang membentur jaring luar. Isla pun ditarik keluar dan digantikan Vidal. Dua menit kemudian, Quagliarella membuang peluang emas, gagal menyarangkan bola ke dalam gawang yang telah kosong. Di menit ke-62, berawal dari tendangan penjuru Quagliarella, kiper Sorrentino melakukan aksi penyelamatan gemilang dengan memblok sundulan Giorgio Chiellini dari jarak empat meter. Bola rebound disambar Lucio yang membentur bek Chievo.

Berawal dari corner kedua, Juve akhirnya mampu memecahkan kebuntuan lewat gol indah Quagliarella. Bola hasil tendangan penjuru Giaccherini, Quagliarella melontarkan tembakan gunting. Bola sejatinya dapat ditepis kiper Sorrentino, namun tetap bergulir ke dalam gawang. Skor 1-0 untuk Juventus. Empat menit kemudian, Juve memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Gol ini berawal dari kelengahan barisan pertahanan Chievo saat mengantisipasi pergerakan Quagliarella. Menerima umpan dari Asamoah, Quagliarella berhasil melewati kawalan dua bek, sebelum melepaskan tembakan terukur ke pojok kanan gawang. Skor yang bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.(NET)


Senin

OLAHRAGA

24 September 2012

harian andalas | Hal.

9

Gita Wirjawan Fokus pada Kesejahteraan Atlet

SANG JUARA–Ketua Umum PSSI Pusat Djohar Arifin Husein (tengah) dan Rektor UISU Prof Zulkarnain Lubis (ketiga dari kanan) foto bersama dengan sang juara SMKN Negeri 1 Lubuk Pakam di Turnamen antar pelajar di Kampus UISU Al Munawwarah.

SMKN Negeri 1 Lubuk Pakam Juarai Djohar Cup Medan-andalas Tim futsal SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berhasil menjuarai turnamen futsal antara pelajar, Djohar Cup yang berlangsung di Kampus UISU Al Munawwarah, Medan , Jalan SM Raja, Sabtu (22/ 9). Dalam pertandingan final tersebut, Tim SMKN 1 Lubuk Pakam berhasil merebut poin penuh, setelah menundukan lawanlawannya yakni, SMA PAB 9 Patumbak dengan skor 4-1, dan SMA Nusantara Pakam 4-0. Diperingkat kedua, diraih SMA Nusantara Pakam yang berhasil menumbangkan SMA PAB 9 Patumbak (juara ketiga) dengan skor 9-2. Penyerahan tropi juara Djohar Cup yang bekerjasama dengan Harian Andalas. diserahkan langsung Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein didampingi

foto-foto: andalas/rizky

JUARA DUA–Rektor UISU Al Munawwarah, Prof Zulkarnain Lubis foto bersama dengan peringkat kedua dari SMA Nusantara Pakam. Ketua KONI Medan, Zulhifzi Lubis, Rektor UISU Al Munaw-

warah, Prof Zulkarnain Lubis, Pembantu Rektor (PR) III, Husni

Hormati AFC, Empat Exco yang Dipecat Siap Gabung Jakarta-andalas Empat orang anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI yang pernah dipecat oleh Djohar Arifin, menyatakan siap bergabung kembali ke PSSI sesuai dengan perintah pejabat Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Keempat anggota Exco tersebut adalah Erwin Dwi Budiawan, Tony Aprilani, Roberto Rouw dan La Nyalla Mahmud Mattalitti. "Kami siap untuk dilibatkan kembali dalam rapat komite eksekutif PSSI lagi. Asalkan mereka menyampaikan undangan secara resmi, kami akan datang," ujar Erwin Dwi Budiawan di Jakarta, Sabtu kemarin. Sebagaimana diketahui, dalam rapat kedua antara Joint Committee (JC) dengan AFC yang digelar di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (20/ 9) lalu, salah satu butir keputusannya, AFC mewajibkan keempat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat tersebut ditarik kembali. Dalam pernyataan resminya, keempat tokoh sepak bola nasional

itu mengaku tak keberatan dengan keputusan induk organisasi sepak bola terbesar di Asia tersebut. Malah, mereka akan mendukung penuh dan sikap mereka adalah dalam rangka menghormati AFC. Terkait kesediaan empat nama tersebut untuk kembali bergabung dalam jajaran pengambil kebijakan PSSI, ada pertimbangan besar yang melatarbelakanginya seperti juga diucapkan Roberto Rouw, yakni demi masa depan sepak bola nasional, terutama Timnas. "Logikanya sederhana. Jika yang menarik kami adalah orang-orang Djohar Arifin cs, kami tak sudi.

Namun karena ini adalah perintah langsung dari AFC, kami bersedia. Tanpa syarat pula. Ini karena semata-mata kami menghormati AFC. Kalau yang meminta Djohar, kami tidak mau," tegas Roberto Rouw. Sebagaimana diketahui, saat ini persepak bolaan Indonesia tengah bemasalah. AFC dan FIFA telah campur tangan untuk menyelesaikannya. Jika permasalahan tak kunjung selesai, ada kemungkinan Indonesia akan mendapatkan sanksi dari FIFA. Hal inilah yang menjadi dasar utama pertimbangan kembalinya keempat anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut. "Jika kami tak mau kembali ke lingkaran dalam PSSI (Komite Eksekutif PSSI, Red), nanti kami yang akan disalahkan kalau ada risiko terburuk bagi sepak bola nasional. Padahal persoalannya tak semudah itu," sebut Tony Aprilani. "Kongretnya, kami kembali untuk sepak bola nasional. Bagaimana pun sepak bola kita harus diselamatkan. Ingat, ada agenda internasional yang harus segera kita ikuti," tambahnya.(ANT)

Hasan, Dekan Pertanian, Ir Rahmat Setia Budi. Pantauan wartawan koran ini, saat pertandingan final berlangsung para supporter terus memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Terlebih lagi saat tim futsal SMKN 1 Lubuk Pakam melakoni pertandingan dengan menampilkan berbagai startegi untuk mendobrak tim SMA Nusantara Pakam. Lewat penampilan yang prima pemain-pemain SMKN 1 Lubuk Pakam berhasil mendominasi pertandingan dan akhirnya meraih poin penuh untuk mengunci gelar juara. Sebelumnya, Djohar Arifin Husein mengatakan olahraga futsal kini banyak digemari oleh masyarakat terutama kalangan remaja. Mereka hampir setiap pagi dan sore berada di lapangan untuk

bermain futsal.Untuk itu, para remaja memerlukan banyak even untuk diikuti agar termotivasi, membentuk klub dan berlatih. Melalui sejumlah turnamen,kata Djohar Arifin Husei daerah ini (Sumut)akan mendapat pemain yang bagus, handal dan kedepannya bisa memilikitim futsal Medan atau Sumatera Utara untuk mengikuti even yang lebih besar. Untuk itu kata dia, pihaknya sengaja mengundang pelajar SLTA karena mereka merupakan generasi yang prestasinya bisa dikembangkan untuk ke depannya. ‘Saya berharap pemain yang handal bisa dimonitoroleh Badan Futsal Kota Medan, masuk dalam data-data pemain untuk memperkuat tim futsal Kota Medan ke depannya,’’ katanya.(MA/ ACO/KI)

4 November, FIFA akan Bahas PSSI ANGGOTA Joint Committee dari PSSI-KLB Hinca Panjaitan mengungkapkan, kasus sepakbola Indonesia akan dibahas dalam rapat FIFA pada 4 November mendatang. "Pada 4 November akan ada rapat di FIFA, dan masalah Indonesia akan dibahas disana. Jadi Task Force AFC harus melaporkan apa saja yang sudah dilakukan untuk Indonesia," ujar Hinca Panjaitan, Sabtu kemarin. Hinca Panjaitan yang termasuk sebagai salah satu anggota Joint Committee (JC) mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) di Kuala Lumpur pada Kamis lalu telah dibahas lima masalah pokok persepakbolaan di Indonesia, yakni masalah kompetisi, Timnas, revisi Statuta, kembalinya empat

Exco yang dipecat dan penyelenggaraan kongres. Ia mengungkapkan, pertemuan tersebut juga dihadiri Presiden AFC yakni Prince Abdullah dan Sekjen AFC Alex Soosay. "Dari pembahasan masalah kompetisi, penyatuan liga belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Kompetisi IPL dan ISL sementara tetap berjalan secara terpisah. Kami meminta sampai 2015, tetapi AFC menawarkan sampai 2014," ungkapnya. Mengenai poin kedua, guna merevisi statuta maka dibentuk tim kecil masingmasing dari PSSI dan KPSI, yakni Catur Agus Saptono dan Saleh Mukadar, sedangkan dari KPSI adalah Hinca dan Togar Manahan Nero. "Soal revisi statuta ini akan dibawa ke kongres, kami minta kongres digelar November," ujarnya.(ANT)

Jakarta-andalas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan dirinya akan fokus pada kesejahteraan atlet bulu tangkis setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 20122016. "Fokus utama saya adalah kesejahteraan para atlet, profesionalisasi bulu tangkis dan terus mendorong peningkatan kapasitas dan pembinaan para atlet agar dapat meraih kembali kejayaan bulu tangkis Indonesia," kata Gita Wirjawan dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu (23/9). Gita mengemukakan, dirinya merasa terhormat dapat dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Ketua Umum PBSI periode 2012-2016. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Musyawarah Nasional (Munas) PBSI ke-21 di Yogyakarta yang telah memilihnya sebagai Ketua Umum PBSI yang baru menggantikan Djoko Santoso. "Tentunya dengan dukungan seluruh pihak, ke depannya saya berharap dapat menjalankan

amanat ini sebaik mungkin dan berupaya keras dalam memajukan perbulutangkisan nasional," katanya. Sebelumnya, Munas PBSI ke-21 di Yogyakarta, Jumat (21/ 9) secara aklamasi menetapkan Gita Wirjawan menjadi Ketua Umum PBSI periode 20122016. Gita Wirjawan menjadi Ketum PBSI dengan menyisihkan calon lainnya, Icuk Sugiarto yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI DKI Jakarta. Gita mendapatkan dukungan dari 31 suara Pengprov, sedangkan Icuk Sugiarto didukung dua Pengprov dari DKI dan Nusa Tenggara Barat, serta satu suara abstain dari Riau.(ANT)

Rumah Bonus Atlet Jabar Tersisa Tujuh Unit Bandung-andalas Rumah bonus untuk atlet Jabar peraih medali emas pada PON XVIII/2012 di Kompleks Bumi Prestasi di Gedebage Kota Bandung tersisa tujuh unit. "Raihan medali emas Jabar 100 keping, secara simbolis kunci rumah bonus itu sudah diserahkan pada saat mereka tampil sebagai peraih emas di ajang PON di Riau," kata Ketua KONI Jawa Barat H Azis Syarif di Bandung, Minggu (23/9). Sebelumhya KONI Jawa Barat membangun sebanyak 107 unit rumah tipe 48 di kawasan timur Kota Bandung itu. Aturanya satu keping medali emas diganjar satu unit rumah yang sudah siap huni. Menurut Azis Syarif, bila atlet Jabar tidak dirugikan dalam beberapa pertandingan bisa meraih medali emas lebih dari 100 bahkan bisa meraih juara umum. Meski demikian peringkat Dua Besar menurut dia sudah merupakan peningkatan prestasi yang signifikan.

"Atlet sudah berjuang maksimal, meski dirugikan dalam beberapa pertandingan namun atlet kita tetap fight. Kami apresiasi perjuangan mereka," kata Azis Syarif. Terkait pendistribusian rumah bonus itu, sudah disiapkan oleh KONI Jawa Barat dan akan segera diberikan kepada atlet atau di serah terimakan. Sementara itu peraih medali emas cabang judo, Toni Hidayat menyatakan senang mendapatkan rumah bonus dari KONI Jabar. Ia berjanji tidak akan menjual rumah bersejarah itu meski ia sudah memiliki rumah di Kabupaten Garut. Ia sendiri belum tahu rumah bonus yang akan diberikan kepada atlet, ia selama ini baru mendapat informasi dari media massa dan dari rekannya sesama atlet Jabar. Pokoknya lokasinya di mana saja, yang penting bisa saya huni. Sebagai peraih medali emas nomor perorangan ia berhak satu unit rumah, dan tidak perlu dibagi dengan atlet lainnya.(ANT)

Persipura akan Miliki Pemain Asing Baru Jayapura-andalas Ketua Umum klub Persipura Jayapura, Papua, Benhur Tomy Mano, mengatakan pada musim kompetisi liga super Indonesia (LSI) yang akan datang, klub tersebut akan diperkuat sejumlah pemain asing. "Ada pemain asing baru yang akan direkrut manejemen untuk memperkuat Persipura Jayapura pada musim yang akan datang," kata Benhur Tmoy Mano di Jayapura, Papua, Minggu (23/9). Ia mengatakan, pemain asing tersebut ada yang sudah pernah merasakan atmosfer kompetisi liga di Indonesia dan ada yang diambil dari negara asalnya atau dari luar Indonesia. "Ada (pemain asing) yang muka lama di liga Indonesia dan ada yang baru," katanya. Ketika disinggung siapakah pemain asing tersebut, mantan Kadistrik Abepura dan Kadispenda Kota Jayapura mengatakan belum bisa disebutkan, tetapi nanti pada saat latihan

perdana pada akhir bulan ini, media bisa melihat pemain tersebut. "Yang pasti, mereka bisa dilihat saat latihan perdana nanti," katanya. Benhur Tomy Mano yang biasa disapa BTM, juga mengatakan selain ada pemain asing baru yang akan menggunakan kostum kebesaran Persipura Jayapura, "merah-hitam", ada juga pemain lokal asal Papua lainya yang telah memiliki talenta mengolah "si kulit bundar" dengan baik bakal direkrut. Pelatih F Thiago masih akan lakukan seleksi juga kepada 13 pemain dari divisi utama Persipura. Dan selain itu juga akan ada pemain lokal Papua direkrut," katanya. Saat ditanya, apakah pemain lokal Papua yang dimaksud itu adalah Ferdinando Pahabol pemain asal klub Persidafon Dafonsoro, yang santer dikabarkan akan bermain di klub "Macan Kemayoran" Persija Jakarta, BTM hanya tersenyum, tidak memberikan jawaban.(ANT)

Sukses Lampaui Target Emas

Forki Sumut Berharap Prestasinya di PON XVIII Bisa Jadi Motivasi Medan-andalas Ketua Umum Pengprov FORKI Sumut DR H Rahmat Shah berharap prestasi karateka Sumut yang telah mereka tunjukkan dengan melampaui target dalam cabor karate PON XVIII/2012, bisa menjadi contoh dan motifasi bagi cabor lainnya. Hal tersebut dikatakan DR H Rahmat Shah dalam sambutannya pada acara Syukuran Forki Sumut di Hotel Polonia Medan, Sabtu (22/9) kemarin. Dijelaskan prestasi tersebut lahir berkat kekompakan dan kebersamaan seluruh kontingen karate Sumut untuk menyumbangkan prestasi. Rahmat Shah berharap Pengprov Forki Sumut ke depannya bakal bisa melahirkan prestasi yang lebih besar. Namun, Rahmat Shah yang juga merupakan anggota DPD-RI asal Sumut, prestasi tidak dapat lahir, melalui sebuah pidato yang

penuh retorika, tetapi sebuah kepengurusan harus membuktikan dan menjalankan pembinaan dengan baik. “Kepengurusan karate dan wushu sudah membuktikan hasil keseriusan pembinaan yang dilakukan selama ini pada PON XVIII,” kata DR H Rahmat Shah. Karateka Sumut berhasil menyumbangkan 4 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu dalam PON XVIII yang baru saja berakhir dan hal ini jauh melampaui target semula yang dibebankan yakni 1 medali emas. Menyinggung mengenai kepengurusan Pengprov Forki Sumut yang berakhir pada bulan Desember 2012 dan rencana digelarnya Musda pada Januari 2013, DR H Rahmat Shah berpesan siapa pun yang menjadi pengurus baru nantinya harus mampu bersikap netral. “Selama ini, yang saya lakukan dalam memimpin saya tidak mempedulikan dari

andalas/istimewa

DR H Rahmat Shah selaku ketua umum Pengrpov Forki Sumut menyalami para atlet karate Sumut yang baru saja sukses melampaui target perolehan emas di PON XVIII. perguruan sang atlet maupun pelatih berasal, hal ini agar tidak sampai membunuh prestasi yang sudah ada,” pesannya. Melalui Musda nantinya,

kemungkinan akan pengurus Forki Sumut akan mengalami perubahan, namun ia tidak akan melepaskan prestasi karate Sumut yang telah dibina selama

ini turun. Sebab itu, kepengurusan Forki Sumut nantinya adalah sosok yang harus mencintai karate. Sementara Ketua Harian dan

Ketua Kontingen Sumut ke PON XVIII, Jhon Ismadi Lubis memuji keberhasilan Forki Sumut di PON XVIII. Tim karate Sumut menurutnya memang pantas diberi apresiasi besar karen apada kenyataannya di PON XVIII atlet dan ofisialnya sangat disiplin dan kompak sehingga pantas jadi contoh. “Saya saksikan sendiri bagaimana atlet karate Sumut mempunyai patriotisme tinggi saat bertanding dan berjuang untuk menyumbangkan medali emas, “ paparnya seraya menyebutkan keberhasilan tersebut karena program berkesinambungan yang telah dilakukan. Sedangkan, Sekum Pengprov Forki Sumut, Zulkarnaen Purba mengatakan untuk melahirkan prestasi butuh proses dan program pembinaan berkesinambungan. Sebabb itulah perlu format yang tepat dalam pembinaan. “Keberhasilan Forki Sumut

merupakan dukungan banyak pihak, demikian pula perguruanperguruan karate yang turut memberi dukungan,” katanya. Mengenai kepengurusan Forki ke depannya, melalui Musda yang direncanakan berlangsung bulan Januari 2013 nanti, diharapkan akan mampu memilih ketua umum yang benar-benar mau memikirkan karate. “Bukan hal yang mudah untuk mempertahankan prestasi 4 medali emas di PON,” sebut Zulkarnaen. Dalam acara Syukuran Forki Sumut yang turut dihadiri Konsul Jepang di Medan para pengurus Pengcab Forki dan Pengda Perguruan se-Sumut, Ketua Umum KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis, Sekum KONI Sumut Drs Chairul Azmi Hutasuhut dan para undangan lainnya, ikut memberi sambutan Kadispora Sumut Ristanto SH dan manajer tim karate Sumut sekaligus Kabid Binpres, Delphinus Rumahorbo.(YON)


EKONOMI BISNIS

Senin 24 September 2012

Duta Honda Juara Kompetisi Instruktur Safety Riding Jepang Medan-andalas Duta Honda Indonesia berhasil menjuarai kompetisi instruktur safety riding Jepang setelah diuji keterampilan safety riding selama 3 hari pada 12-14 September lalu di Jepang. Ketiga duta Honda itu berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Ketiga instruktur tersebut, I Gusti Agung Budi Dharma berhasil menyabet juara III kelas CB400, Hadrianus Ary Yuanto juara II di kelas APE100, dan Maryanto berhasil meraih posisi tertinggi atau juara I di kelas APE100.

harian andalas | Hal.

10

Jual Rumah Gaya Baru, Beli Satu Gratis Satu Jakarta-andalas Pengembang mempunyai sejumlah cara unik dalam memasarkan perumahan. Salah satunya yang dilakukan PT Gapuraprima Group, dengan menawarkan program pembelian rumah beli satu gratis satu atau "buy one get one". Dalam program ini nasabah dapat membeli satu rumah dan mendapatkan 1 rumah atau apartemen baru. Manager Marketing PT Gapuraprima Group, Sunarya, mengungkapkan di promo ini nasabah dapat membeli rumah dengan luas 200 meter persegi dengan harga Rp 1,2 miliar. "Kalau promo buy one get one, kami jualnya rumah tipe town house, luasnya macam-

macam. Paling besar 200 meter persegi, harganya cash sekitar Rp1,2 miliar," kata Sunarya di acara Pameran BTN Expo di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (23/9). Ia melanjutkan, untuk besaran down payment (DP) pihaknya memberikan sekitar 30 persen atau senilai Rp360 juta. Dengan rata-rata angsuran per bulan Rp 7,5 juta. Jangka waktu angsuran sekitar 10 hingga 15 tahun. "Untuk bunga bervariasi, tergantung nasabah mengambil di bank mana. Umumnya kerjasama dengan semua bank, dan kami juga kerjasama BTN, nah untuk BTN sekarang bunga yang ditetapkan 7,75 persen, tetap selama 2

tahun" ucapnya. Sunarya juga menambahkan, bisnis properti di Indonesia masih cukup menjanjikan. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, bisnis properti dari PT Gapuraprima Group mengalami kenaikan hingga 55 persen. "Peluang bisnis properti di Indonesia cukup menarik. Daya beli masyarakat juga meningkat, dibandingkan tahun 2011, tahun ini meningkat jadi 55 persen year on year," jelasnya Sementara itu, untuk target segmen nasabah, pihaknya mengejar target menengah hingga menegah ke atas. "Kami memang targetnya segmen menengah hingga menengah ke atas," ungkapnya. (VIVA)

Properti Komersial Diprediksi Naik 10 Persen DUTA HONDA – (Dari kiri-kanan) 3 duta Honda yaitu Hadrianus Ary Yuanto, Maryanto, dan I Gusti Agung Budi Dharma berhasil membuat Sang Saka Merah Putih Berkibar setelah menjuarai lomba keselamatan berkendara pada Kompetisi Jakarta-andalas Prospek properti komersial Instruktur Safety Riding Honda ke 13 di Jepang. (andalas/ist)

Tiga perwakilan Honda yang mengikuti ajang kompetisi safety riding tingkat international ini merupakan instruktur keselamatan berkendara terbaik yang sebelumnya telah menjuarai kompetisi safety riding Honda tingkat nasional di Tanah Air. Mereka merupakan perwakilan dari beberapa main dealer yakni I Gusti Agung Budi Dharma dari Astra Motor Mataram, Maryanto dari Astra Motor Yogyakarta, dan Hadrianus Ary Yuanto yang merupakan instruktur Safety Riding Honda PT Astra Honda Motor. Di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Suzuka, Jepang, ketiga duta Honda tersebut berkompetisi dengan para instruktur safety riding Honda dari sembilan negara lain di wilayah Asia yaitu Thailand, Singapura, Filipina, Indonesia, India, Pakistan, China, Vietnam, dan Jepang. Keterampilan keselamatan berkendara mereka diuji dengan praktik menaklukkan beberapa ujian di lapangan seperti kendara di atas papan (narrow plank), pengereman (braking), slalom course & Coaching ability. “Prestasi ini sangat membanggakan. Ini menunjukkan instruktur safety riding Honda di Indonesia sudah memiliki kete-

rampilan kelas dunia. Para duta Honda yang berhasil meraih prestasi terbaik tersebut siap berbagi pengalaman pada masyarakat di Tanah Air,” ujar GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra, Sabtu (22/9). Indraputra mengatakan, keikutsertaan Honda dalam adu keterampilan safety riding di Jepang ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan keseriusan perusahaan di bidang keselamatan berkendara sebagai salah satu tanggung jawab sosial perusahaan. Sementara itu, Arifin Posmadi, General Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer

Honda di wilayah Sumatera Utara mengatakan, pihaknya ikut bangga atas keberhasilan ketiga duta Honda meraih prestasi gemilang dalam kompetisi ini, apalagi di tingkat International di Jepang. Di dalam negeri, kata dia, pihaknya secara rutin dan berkesinambungan mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan mengampanyekan keselamatan berkendara di masyarakat. Aktivitas safety riding Honda sebutnya menyentuh hampir semua lapisan, mulai dari jenjang pendidikan taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. "Bentuknya juga sangat beragam, mulai dari

kampanye keselamatan berkendara melalui praktik berkendara yang aman, edukasi safety riding hingga sosialisasi kurikulum keselamatan berkendara di berbagai sekolah di berbagai provinsi di tanah air," sebutnya. Dikatakannya, bagi pihaknya no sales without safety. Karena itu, mereka yakin prestasi instruktur safety riding Honda di level international ini memberikan manfaat yang besar untuk pengembangan keterampilan instruktur safety riding Honda di Indonesia, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat di Tanah Air.(SIONG)

Ekspor Kakao Sumut Masih Terimbas Krisis Global Medan-andalas Nilai ekspor kakao Sumatera Utara tahun ini, turun 33, 2 persen atau menjadi 48,544 juta dolar AS akibat krisis global. "Krisis global membuat permintaan dan harga jual kakao melemah sehingga volume dan nilai ekspor Sumut turun,"kata staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sumut, Fitra Kurnia. di Medan, kemarin. Berdasarkan data surat keterangan asal (SKA), volume eks-

por kakao Sumut pada JanuariAgustus 2012 sebanyak 20,339 juta kilogram. Amerika Serikat diluar Malaysia dan Singapura sendiri masih menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor kakao Sumut. Tetapi volume ekspor ke negara itu tren menurun. Ekspor ke Malaysia juga tren melemah meski negara itu sangat membutuhkan kakao Sumut karena industri kakao di negara tersebut cukup berkembang pesat. Petani komoditas di Sumut,

Romel Sembiring, menyebutkan harga kakao terus naik meski belum kembali ke harga normal. Harga kakao di tingkat petani pekan ini sudah Rp19.000 Rp21.000 per kg dari harga sebelumnya sempat anjlok Rp14.500 per kg. Meski sudah naik tetapi harga masih di bawah harga sebelumnya yang sempat Rp25.000 per kg. "Banyak permintaan kakao dari pedagang, tetapi produksi petani tidak banyak," katanya. (ANT)

diperkirakan naik dan berkembang cukup bagus pada kuartal keempat 2012. "Di luar FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan), secara umum prospek properti cukup bagus. Perkiraan naik 5 sampai 10 persen. Secara keseluruhan properti MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) tidak berkurang sedikit pun," ujar Eddy Ganefo, ketua umum Asosiasi Pengembang dan Perumahan Seluruh Indonesia (Aper-

si) saat ditemui di sela BTN Property Expo 2012, Senayan JCC, kemarin. Meski bisnis perumahan komersial tersebut berpotensi naik, menurut dia, ada hambatan pada sektor properti itu. "Adanya FLPP tipe di atas 70 meter persegi dengan uang muka 30 persen," katanya. Dengan pola ini, pengembang bisa merasa susah dalam penjualan produk. Tapi, Eddy melanjutkan, para pengembang mampu mensiasati dengan trik cash back. "Siasat ini tidak begitu terpengaruh, tahun

depan akan lebih baik," katanya. Di luar itu, Eddy memperhitungkan rencana kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15 persen. "Harga material sebenarnya tidak ada masalah. Tapi, tarif listrik yang naik, kami khawatirkan berpengaruh pada industri ini," katanya. Hingga akhir kuartal keempat 2012, PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan pembangunan perumahan dengan pola pembiayaan subsidi FLPP hingga 50.000 unit. Jumlah ini meningkat dari target sebelumnya 16.000 unit rumah. (VIVA)

Pelaku Industri

Tak Tahu Soal Subsidi Listrik Jakarta-andalas Pelaku industri nasional menyatakan tidak mengetahui sektor industri apa saja yang mendapatkan subsidi listrik dari pemerintah pada tahun depan. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, pihaknya mempertanyakan kalkulasi yang dilakukan oleh pemerintah terkait subsidi dan kenaikan tarif listrik bagi industri nasional. Selama ini, lanjutnya, para pelaku industri tidak merasakan subsidi yang diberikan pemerintah. Untuk itu, kata dia, pemerintah harus menaikan tarif listrik kepada semua golongan. Sehingga tidak hanya membebani industri.

"Kita tidak pernah dikasih tahu soal subsidi. Industri biarpun disubsidi tetap menghasilkan nilai tambah, sedangkan yang golongan 450 VA hanya menghabiskan saja," tegas Sofjan di Jakarta akhir pekan lalu. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat Usman menilai, kenaikan tarif listrik tidak berazas pada keadilan. Pasalnya, kenaikan hanya dirasakan oleh industri. "Biaya energi di Vietnam lebih murah enam persen per KWH. Dibandingkan China kita masih murah Rp11 sen per KWH, tetapi tingkat produktivitasnya berbeda dengan kita,” jelasnya. Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM) Rudi Rubiandini pernah mengatakan, pihaknya mempertanyakan penolakan oleh para pelaku industri. Padahal, kata dia, kalangan industri nasional masih akan mendapatkan subsidi listrik sebesar Rp20 triliun. Subsidi yang diberikan ke industri, kata dia, memang akan dikurangi sedikit dan membuat kenaikan tarif listrik untuk golongan industri paling tinggi dibandingkan golongan lain. "Pemerintah masih berikan subsidi listrik ke industri tahun depan Rp20 triliun yang dibagi ke sekian pelanggan industri PLN. Yang benar saja, sudah dapat ratusan miliar masih menjerit," tegasnya. (OKE)

Sony Perkenalkan Hp Android Bisa Dibawa Nyelam Medan-andalas Sony Mobile memperkenalkan dua hp Android terbarunya ke masyarakat Kota Medan. Kedua ponsel dengan tampilan modis yang tahan air alias bisa dibawa nyelam ini hadir dalam berbagai pilihan seperti Xperia Go dan Xperia Acro S. Xperia Go dan Acro S tampil dengan layar kaca mineral anti gores dan memenuhi standar International Protection (IP) dengan rating tertinggi untuk perlindungan dari debu dan air. “Kedua ponsel ini cocok untuk orang yang suka melakukan kegiatan outdoor. Bagi yang hobi menyelam ini sangat cocok. Ponsel ini tahan air ini dengan kedalaman 10 meter

dengan limitasi 30 menit,” kata Regional Sales Marketing Sony Sumut, Djana Sadisungkono, pada acara perkenalan dan ujicoba di Kolam Renang Grand Aston Medan, Minggu (23/9). Dalam uji coba tersebut, Xperia Go dicelupkan dalam air kolam dan dibiarkan basah terkena air hujan. Ternyata masih bisa menerima panggilan meski berada di dalam kolam maupun dalam keadaan basah terkena air. “Biasanya kita nyelam sambil minum air, kini kita nyelam bisa sambil twitter atau upload foto,” ungkapnya. Xperia go mempunyai layar 3,5 inci dengan prosesor dual core satu gigahertz dan kamera lima mega piksel. Sony menggunakan

layar anti gores dan 'wet finger tracking' pada ponsel yang beroperasi di sistem Android 2.3 (Gingerbread) dan siap diperbaharui di system Android 4.0 (Ice Cream Sandwich). Xperia go mempunyai berat 110 gram dengan ukuran tubuh 111 x 60,3 x 9,8 milimeter dan memori internal delapan giga byte dan 'random access memory' (RAM) 512 mega byte. Ponsel berkapasitas baterai 1305 milliampere-hour (mAh) itu mendukung jaringan UMTS HSPA 850, 1900, 2100 dan GSM GPRS/ EDGE 850, 900, 1800, 1900. Sementara, Xperia acro S mengusung prosesor dual core 1,5 giga hertz dan layar 4,3 inci

dengan resolusi 1280 x 720 piksel. Ponsel berkamera 12 mega piksel itu akan menggunakan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich pada peluncurannya. Xperia acro S berukuran tubuh 126 x 66 x 11,9 milimeter dengan berat 147 gram. Ponsel dengan RAM satu gigabyte itu mempunyai kapasitas memori internal 16 giga byte dan mendukung memori eksternal hingga 32 mega byte. Jaringan yang didukung Xperia acro S adalah HSPA 850, 900, 1900, dan 2100 dan GSM 850, 900, 1800, 1900. Ponsel itu juga didukung baterai 1910 milliampere-hour yang mampu bertahan hingga tujuh jam di jaringan UMTS. (SIONG)

TAHAN AIR – Sejumlah SPG Sony memperkenalkan dua hp Android terbaru Xperia Go dan Xperia Acro S yang tahan air, dan bisa dibawa nyelam di Kolam Renang Grand Aston Medan Minggu (23/9). (andalas/siong)

INFO FILM

THAMRIN PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 SUN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

THAMRIN PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 12.30-14.40-16.50

PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30 BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

SUN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

HERMES XXI 12,45-17.05-21.25 SUN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 19.00-21.10

HERMES XXI 12.00-13.55-15.50-17.45-19.40-21.35 HERMES XXI ( 3D ) SUN ( 3 D ) 12.15-14.10-16.05-18.00-19.55-21.50 THAMRIN BINJAI 12.15-14.05-15.55-17.45-19.35-21.25 PALLADIUM 12.00-13.50-15.40-17.30-19.20-21.10 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20


KOMUNITAS

Senin 24 September 2012

harian andalas | Hal.

11

Aisyiyah Organisasi Perempuan Terbesar di Dunia Medan–andalas Pimpinan Pusat Aisyiyah yang diwakili Dra Hadiroh Achmad, Dr Atikah M Zaki MARS, membuka Pelatihan Manajemen & Fundraising serta Sinergy Konsolidasi Organisasi yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara. Pelatihan yang berlangsung 21–23 September di Gedung Diklat PLN Medan diikuti 100 peserta dari 22 Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Sumatera Utara. Hadir pada acara itu unsur PR

TB Pusat Drs Samhari Baswedan, Syiar Anggreta Siagian Ssi serta Ketua Pimpinan Wilayah Sumatera Utara Hj Elinita. Hadiroh Achmad mengatakan, program konsolidasi Aisyiyah ini

dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dan diharapkan selesai sebelum tanwir Aisyiyah. Kata Hadiroh, mengutip hasil penelitian seorang ahli dari Amerika, James Peacok, bahwa Aisyiyah adalah organisasi perempuan terbesar di dunia. Kalau di Indonesia, dari 78 organisasi perempuan, hanya Aisyiyah lah yang memiliki amal usaha 10.000 ribu Taman Kanak-kanak (Bustanul Athfal), 11 Perguruan Tinggi Aisyiyah, 10 Rumah Sakit, dan banyak amal usaha lainnya, seperti

keuangan dan ekonomi. Hadiroh mengutip penelitian ahli dari Amerika itu soal pengalaman menarik ketika berjalan-jalan ke Pulau Nias di daerah minoritas Islam. Ternyata ada amal usaha Aisyiyah. Demikian juga di Badui, Aisyiyah punya amal usaha. Kata Hadiroh, uniknya Aisyiyah mengurusi umat mulai dari melahirkan sampai kematiannya. ”Aisyiyah juga dikenal sebagai organisasi yang tertib administrasi dan keuangan,” tegas Hadiroh. Kepada semua peserta pelati-

Keluarga Besar STBA-PIA Adakan Halalbihalal Medan-andalas Idul Fitri memiliki arti kembali kepada kesucian atau kembali ke asal kejadian. Idul Fitri diambil dari bahasa Arab, yaitu fitrah, berarti suci. Kelahiran seorang manusia, dalam kaca mata Islam, tidak dibebani dosa apapun. Kelahiran seorang anak, dalam pandangan Islam, diibaratkan secarik kertas putih. “Kelak, orang tuanya lah yang akan mengarahkan kertas putih itu membentuk dirinya. Dan dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idul Fitri,” ujar Ustaz H Hamid Hamdan Yazid ketika menyampaikan tausiyahnya pada Halalbihalal Keluarga Besar Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) di aula kampus tersebut, akhir pekan lalu. Halalbihalal Idul Fitri 1433 Hijriyah tersebut turut dihadiri sejumlah jajaran fungsionaris STBA-PIA di antaranya Ketua Prof Dr Berlin Sibarani MPd, Puket 1 Sinar Anwar SS MTCSOL, Puket 2 Drs Ec Sanjaya Kusumah MM, Puket 3 Yenny Marlim BBA SS, Puket 4 Cynthia Hualangi SKom MTCSOL, Pengurus Harian Yayasan YPNSU (Ardjan Leo, Wagimin, Hasnan Chanderson, Tjipto Kuswandi, Kadir Gunawan, Widyatmadja, Hitler Siahaan), beserta Dosen Sastra China dan Sastra Inggris STBA-PIA lainnya. Menurut Ustaz Hamid, dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idul Fitri. Dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah

gram & fundraising agar memberikan manfaat yang optimal terhadap organisasi. Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara menjadi salah satu SR (Sub-Recifient) dari program TB Care nasional. Melalui Program TB Care itu, Aisyiyah dan mitra-mitranya melakukan penanggulangan penyakit TB yang populasinya ternyata masih menjadi no 5 di tanah air. Dari pelatihan selama tiga hari itu, maka Pimpinan Aisyiyah di level wilayah dan daerah akan

memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola program serta penyediaan dana bagi kebutuhan program itu sendiri. Pada acara pembukaan pelatihan itu, Ketua PW Aisyiyah Sumut Hj Elinita mengatakan, sebuah kebahagiaan tersendiri karena PP Aisyiyah langsung bisa berhadapan dengan pimpinan wilayah dan daerah dalam rangka konsolidasi organisasi. "Untuk itulah, kami berharap agar kemampuan semua pimpinan wilayah dan daerah dapat menjadi lebih baik," ujarnya. (RIL)

Partai Golkar Karo Bantu Korban Kebakaran Berastagi dan Kabanjahe

andalas/asril tanjung

SERAHK AN BINGKISAN - Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Nasional Sumatera Utara (YPNSU) SERAHKAN Ardjan Leo didampingi Ketua STBA-PIA Prof Dr Berlin Sibarani, memberikan bingkisan kepada anak Panti Asuhan Bani Adam. kesalahan terhadap sesamanya. Seorang manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian, dan saling menyakiti. Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok. “Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halalbihalal. Fenomena ini adalah fenomena yang terjadi di tanah air dan telah menjadi tradisi di negara-negara rumpun Melayu. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang,” ujarnya. Sebelumnya, Berlin Sibarani atas nama Keluarga Besar STBA-PIA dalam kesempatan tersebut menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri

han, Hadiroh berharap Aisyiyah Sumatera Utara harus solid dan melaksanakan semua program dengan se-ikhlas-ikhlasnya. Saat ini Aisyiyah memiliki program nasional yang diberi nama Program Community TB Care Aisyiyah. Melalui program ini Aisyiyah telah mengembangkan satu model manajemen program terstruktur sesuai dengan prinsip efisiensi dan efektivitas dan model inilah yang akan diteruskan kepada pengelola organisasi melalui pelatihan manajemen pro-

1433 H. “Perayaan halalbihalal yang dilaksanakan kali ini merupakan perwujudan kerukunan antarmahasiswa khususnya dan antarmasyarakat pada umumnya. STBA-PIA dalam menjalankan proses belajar mengajar tidak hanya melaksanakan halalbihalal semata, tapi juga perayaan-perayaan hari besar umat beragama lainnya seperti Tahun Baru bagi umat Kristiani, Tahun Baru Imlek bagi umat Budha serta perayaan-perayaan hari besar lainnya,” tambah Berlin Sibarani. Halalbihalal tersebut diwarnai pembacaan ayat-ayat suci Alquran, pemberian bingkisan kepada puluhan anak Panti Asuhan Bani Adam serta hiburan lagu-lagu religi. (RIL)

Kabanjahe-andalas Peduli terhadap masyarakat yang mengalami musibah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karo menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga korban kebakaran Jalan Mesjid, Kelurahan Lau Cimba, Kabanjahe dan Gang Saudara Berastagi, Sabtu (22/9). Bantuan tersebut langsung diserahkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karo Ferianta Purba SE didampingi sejumlah pengurus kepada 11 keluarga korban kebakaran di lokasi kebakaran. Menurut Ferianta Purba, bantuan yang diberikan kepada keluarga korban kebakaran, merupakan bentuk kepedulian Partai Golkar kepada masyarakat yang mengalami penderitaan akibat musibah tersebut. “Kita berharap kiranya bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi keluaga yang menerimanya. Sebagai kader Partai Golkar, kami juga merasakan penderitaan warga yang ditimpa

andalas/robert tarigan

BANTUAN - Pengurus Partai Golkar Kabupaten Karo diabadikan bersama keluarga korban kebakaran saat penyerahan bantuan. musibah,” ujar Ferianta yang juga Wakil Ketua DPRD Karo. "Untuk itu, diharapkan kepada seluruh warga yang mengalami musibah tetap bersabar dan tegar menghadapi cobaan ini,” harap Ferianta menyemangati para korban sembari mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, mengingat akhirakhir ini musibah kebakaran semakin meningkat di Tanah

Karo. Mewakili korban bencana kebakaran, Ahmad Jon Sikumbang, mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Karo, yang telah menaruh perhatian kepada masyarakat yang tertimpa musibah Peristiwa kebakaran yang terjadi di dua tempat berbeda, masing-masing di Kabanjahe terjadi Senin (17/9) sekira pukul 02.15 WIB. Ak-

ibat peristiwa itu tujuh unit rumah ludes terbakar. Sekitar beberapa jam kemudian di hari yang sama kebakaran kembali terjadi di Berastagi sekira pukul 17.15 WIB. Empat unit rumah hangus terbakar dan rata dengan tanah. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun dari kedua peristiwa kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (RTA)

FOTO BERSAMA Plt Gubsu diwakili Asisten III H Asrin Naim (ketiga dari kanan) berfoto bersama dengan Ketua Umum Panitia Peringatan Satu Abad Pesantren Musthafawiyah Dr H Maratua Simanjuntak, Ketua Pengarah Prof HM Yasyir Nasution, Ketua Panitia Halalbihalal HM Adlin Damanik, mantan Ketua KAMUS H Imron Hasibuan, dan Mustasyar PWNU Sumut KH Asnan Ritonga, pada halalbihal alumni Pesantren Musthafawiyah, di Aula PWNU, Sabtu (22/9). andalas/hamdani nasution

Gubsu Bangga Pesantren Musthafawiyah Miliki Alumni Terbesar di Tanah Air Medan-andalas Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho menyatakan bersyukur dan bangga bahwa Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memiliki alumni terbesar di seluruh pelosok tanah air. Banyak alumni Musthafawiyah yang melanjutkan kuliah ke berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri dan telah berhasil di berbagai bidang. “Alumni merupakan aset yang sangat penting, tidak hanya bagi Pesantren Musthafawiyah, tapi juga bagi bangsa dan negara, khususnya Provinsi Sumut,” kata Plt Gubsu diwakili Asisten III Kesejahteraan Sosial H Asrin Naim pada Halalbihalal Alumni Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, di Aula Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sabtu (22/9). Halalbihalal dirangkai dengan konsolidasi Panitia Peringatan Satu Abad Musthafawiyah dengan tema “Sukseskan Peringatan Satu Abad Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tanggal 12 Desember 2012.” Hadir dalam acara itu Ketua Umum Panitia Peringatan Satu Abad Musthafawiyah, Dr H Maratua Simanjuntak, Ketua Pengarah Panitia Prof Dr HM Yasir Nasution, Bendahara Panitia H Harun Nasution, Ketua Panitia Halalbihalal Drs HM Adlin Damanik MAP, Humas Panitia Letkol Caj HM Irwan Nuh Batubara

MSi, mantan Ketua Umum Keluarga Abituren Musthafawiyah (Kamus) H Imron Hasibuan, sejumlah alumni di antaranya Drs H Abdul Hamid Ritonga, H Marahalim Harahap MHum, Drs H Lukmanul Hakim Siregar, Drs H Abdul Rasyid Nasution, Dra Hj Lathifah Batubara, Dra Hj Khairani Lubis, dan lainnya. Juga hadir sejumlah pengurus PWNU Sumut, di antaranya Mustasyar KH Asnan Ritonga dan Wakil Sekretaris Drs H Khairuddin Hutasuhut, Emir El-Zuhdi Batubara SH, dan Ketua Lembaga Dakwah (LD) PWNU H Sori Monang Rangkuti MTh. Halalbihalal diisi tausiyah Ustaz Drs H Abu Samah Pulungan. Plt Gubsu menegaskan, aset alumni ini akan menjadi semakin penting jika mampu memberikan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat, tidak hanya terbatas pada bidang keagamaan saja, tapi juga di bidang-bidang lainnya terutama pada bidang ekonomi sehingga ikut mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. “Kita semua tidak menginginkan alumni Pesantren Musthafawiyah menjadi pengangguran yang justru menjadi beban baik bagi orang tua, pesantren maupun bagi masyarakat,” tutur Plt Gubsu. Maratua Simanjuntak dalam kesempatan itu mengatakan, seyogianya peringatan Satu Abad Mustafawiyah jatuh pada 12 Novem-

ber 2012, karena pesantren ini didirikan oleh Syekh Musthafa Husein Nasution pada 12 Nopember 1912. Namun karena pada November 2012 bertepatan musim haji, maka puncak peringatan diundur menjadi 12 Desember 2012. Dia menyatakan, peringatan satu abad pesantren tertua dan terbesar di Pulau Sumatera ini bukan seremonial, melainkan untuk meningkatkan mutu secara menyeluruh serta memperkuat perannya secara efektif sebagai lembaga pendidikan agama dan pembangunan karakter bangsa (akhlaqul karimah). Karena itu, katanya, sebelum acara puncak, panitia akan menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya seminar “Peluang dan Tantangan Pesantren Salafiah di Era Modern”, pengusulan mu’adalah (penyetaraan) Pesantren Musthafawiyah ke Mendikbud. Kemudian alumni ghathering membangun networking. Juga ada perlombaan antarpesantren, bakti sosial alumni, zikir akbar, haflah, istighatsah dan tausiyah. Selanjutnya, peluncuran buku “Bunga Rampai Mustfahawiyah.” Adlin Damanik menambahkan, puncak Peringatan Satu Abad Musthafawiyah akan dihadiri ulama terkemuka Timur Tengah (Timteng), Menko Kesra, Mendikbud, dan Menag. (HAM)


SUMATERA UTARA

Senin 24 September 2012

Ormas Islam dan OKP Desak Ka KUA Babalan Dicopot Babalan-andalas Masyarakat Kecamatan Babalan Pangkalan Brandan yang bergabung dan mengatasnamakan Organisasi Kepemudaan Islam (OKI), Ormas, dan OKP, minta Kepala Kementerian Agama Kabupaten Langkat (Kemenag), segera mencopot jabatan Kepala Urusan Agama (Ka KUA) Kecamatan Babalan, yang kini dijabat Mahyuddin Daulay SAg, terkait dugaan pelanggaran terhadap berbagai kasus dilakukannya. Permintaan tersebut disampaikan Ketua Lembaga Masyarakat Madani M Barus, atas nama tokoh masyarakat Desa Securai, Sekretaris IPHI Drs H Habrianto, Ketua BKPRMI M Irsan SPd, dan Ketua Ikatan Pelajar Al-Washliyah (IPA) Rusydi Joko Lasmono. Ketua Gerakan Pelajar AlWashliyah (GP Al-Washliyah) Budi Ismulyadi SPd, Ketua KNPI Babalan Umar Syahputra SPd, Ketua Karang Taruna Babalan Ismail Ibrahim, dan

Ketua Purna Paskibra Azhar Kasim, kepada andalas, Sabtu (22/9). Dikatakan, sejak KUA Babalan dijabat Mahyudin Daulay, masyarakat Babalan banyak dirugikan terutama bagi yang akan melangsungkan pernikahan. Mulai biaya pencatatan administrasi, sampai pelaksanaan pernikahan dan pengambilan buku akte nikah dinilai terlalu mahal. "Masyarakat resah dan mengeluh akibat tindakan KUA tersebut,” ujar M Barus atas nama masyarakat. Bahkan sejumlah ustadz mengatakan, KUA Babalan terkesan membiarkan tidak adanya P3N di hampir semua kelurahan dan desa. Karena ketiadaan petugas P3N, masyarakat mengalami kesulitan melangsungkan pernikahan. Alhasil, semua urusan nikah di Babalan diambilalih atau dikerjakan sendiri KUA Babalan, padahal sejumlah ustadz telah memohon untuk menjadi petugas P3N. (DIN)

AMPI Sibolga Siap Amankan Aset Pemkab Tapteng bolga yang baru, dengan alasan Sibolga-andalas Ketua DPD AMPI Kota Si- lahan dan gedung eks Akper bolga Miryansah Pasaribu SE tersebut akan digunakan Pemmenegaskan, pihaknya men- kab untuk kepentingan dinas. Dalam surat Bupati Tapteng dukung penuh keputusan Bupati Tapteng Raja Bonaran Si- Raja Bonaran Situmeang yang tumeang, yang menolak ke- telah disampaikan ke Pemko inginan Pemko Sibolga menem- Sibolga nomor, 420/2100/2012 tanggal 17 Seppati gedung eks Aktember 2012, diper milik Pemkab tegaskan, PemTapteng, di Jalan kab Tapteng tiTuanku Dorong Hudak bersedia tagalung Kota Simemberikan bolga sebagai kantor lahan seluas 11 m sementara Disdik x 28 m untuk Kota Sibolga. pembangunan Menurut Miryangedung kantor sah, sebagai bentuk Disdik Sibolga dukungan atas keyang baru, serta putusan Bupati Tappenggunaan geteng, AMPI Kota Sidung eks SPK/ bolga siap mengaAkper/Akbid semankan seluruh aset milik Pemkab Tap- Miryansyah Pasaribu bagai kantor seteng yang berada di Kota Sibol- mentara Disdik Sibolga. Kemudian surat Bupati Tapga. "Rencananya, dalam waktu dekat, Pemkab Tapteng dan teng nomor, 011/2152, tanggal AMPI Kota Sibolga akan me- 20 September 2012 tentang izin nandatangani nota kesepaha- menempati gedung eks SPK/ man MoU (Memorandum of Akper/Akbid Kabupaten TapUnderstanding) tentang kerja teng, sekaligus sebagai jawaban sama pengamanan aset Pemkab surat Wali Kota Sibolga ke Tapteng tersebut," ungkap Pemkab bernomor 420/1450/ Miryansah Pasaribu SE kepada 2012 tanggal 17 September wartawan, Minggu (23/9) di 2012 dengan perihal serupa. Dengan terbitnya surat BuSibolga. Disebutkan, Bupati Raja Bo- pati Tapteng tersebut, sudah naran Situmeang sudah me- tidak ada lagi alasan bagi Disnyatakan secara tertulis, Pem- dik Kota Sibolga untuk tetap kab Tapteng tidak bersedia ngotot dan bertahan menemmemberikan lahannya di lokasi pati bangunan eks Akper milik yang sama untuk pembangunan Pemkab Tapteng sebagai kangedung kantor Disdik Kota Si- tor sementara. (MP/RES)

Taufan Gama Simatupang Canangkan RRTLH Asahan Kisaran-andalas Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang, mencanangkan tahun 2012 merupakan tahun renovasi rumah tak layak huni (RRTLH) Kabupaten Asahan. Pencanangan RRTLH tersebut dilakukan di Desa Sei Kamah, Kecamatan Sei Dadap, kemarin. Bupati mengatakan, program RRTLH akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Pencanangan merupakan wujud dari upaya pemberdayaan masyarakat dalam gerakan pengentasan kemiskinan secara terpadu. Selain melakukan bedah rumah, Pemkab Asahan juga akan melakukan program bedah ekonomi buat keluarga yang rumahnya dibedah. Dengan cara memberikan bantuan ternak secara kelompok, agar ke depan keluarga yang rumahnya dibedah dapat lebih sejahtera. Bupati berharap, kepada kelompok masyarakat (Pokmas) sebagai Pelaksana RRTLH, agar dapat bekerja secara maksimal serta melaksanakan amanah yang telah dipercayakan masyarakat, demi untuk kepentingan masyarakat Asahan.

Mengenai RRTLH, Bupati Asahan menjelaskan, pada tahun 2011 Pemkab Asahan telah berhasil merehabilitasi rumah masyarakat sebanyak 893 rumah. Dana bersumber dari APBD, Menteri Sosial, Menteri Perumahan Rakyat, CSR, bantuan P2KP dan Keuangan Desa. Pada 2012 program RRTLH akan dilanjutkan dengan jumlah 1.186 rumah bersumber dari APBD Kabupaten Asahan, Menteri Sosial, Dinsos Sumut, Menteri Perumahan Rakyat, CSR, Tarukim Sumut dan Keuangan Desa. Dan pada tahun ini partisipasi pihak perusahaan sudah mulai meningkat, seperti bank BRI, Bank Sumut, Jamsostek dan perusahaan lainnya. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Syafruddin Harahap menyebutkan, RRTLH bertujuan untuk meningkatkan rasa nyaman tinggal dirumah. Dari rumah tak layak menjadi layak, juga untuk meningkatkan kesehatan penghuni rumah.“Target Pemkab Asahan untuk RRTLH hingga tahun 2015 sebanyak 16 ribu lebih rumah tak layak huni yang akan dibedah," katanya. (FAS)

harian andalas | Hal.

Jaga Keseimbangan Ekosistem, Pemkab Deli Serdang Tanam Ribuan Pohon Beringin-andalas Bupati Deli Serdang, Drs H Amri Tambunan dan siswa se-Kabupaten Deli Serdang secara serentak menanam 33.500 pohon terkait Tree Planting Day (hari menanam pohon), Jumat (21/9). Bupati didampingi Ketua PKK Deli Serdang, Hj Anita Amri Tambunan, beberapa unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tiga Muspika, Kecamatan Beringin, Pantai Labu dan Batang Kuis, secara simbolis menanam pohon di bantaran Sungai Serdang, Desa Serdang, Kecamatan Beringin. Kegiatan yang dipusatkan di bantaran sungai itu, ditanam sebanyak 1000 pohon sepanjang 10 km, jenis Durian Sikapal dan Durian Ginting (unggulan Deli Serdang) dan beberapa jenis tanaman pohon lainnya, secara berturut-turut, mulai Bupati, Ketua PKK Deli Serdang, unsur Muspida Plus dan SKPD, siswa, warga sekitar, muspika tiga kecamatan, organisasi profesi, pramuka, pemuda serta tokoh masyarakat. Amri Tambunan pada kesempatan itu kembali mengulas soal perjuangan dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan republik ini. Kini tinggal kita merawat dan melestarikannya untuk generasi mendatang. “Mari kita memulai gerakan menanam pohon

TANAM POHON - Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan sedang menanam pohon Durian di bantaran sungai Serdang Kecamatan Beringin. untuk menjaga kesinambungan ekosistem yang sama-sama diketahui kerusakannya makin parah akibat tekanan hidup dari saudara-saudara

kita sendiri,” katanya. Bupati juga mengingatkan beban kian berat akibat dari tekanan tersebut dengan datangnya berba-

Kota H Irham Taufik SH MAP, pada puncak Peringatan Hari Koperasi ke-65 di Kota Tebing Tinggi, di Gedung Pertemuan Kartini Jalan Sutomo, kemarin. Peringatan Hari Koperasi di Kota Tebing Tinggi diselenggarakan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) dan dihadiri Ketua Dekopinwil Sumut Drs TP Malau, Kadis Kouprindagkop Tebing Tinggi Drs H Asmali, Ketua Dekopinda Drs BJ Butar Butar dan Kabid Koperasi Dis-

gai bencana. "Untuk itu, merupakan kewajiban kita semua untuk menjaga keseimbangan karena semua itu tanda syukur atas rahmat kesuburan alam kita dari Allah SWT," kata bupati. Ketua Panitia Drs H Asli Rambe SH MPd menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kepedulian berbagai pihak soal pentingnya menanam dan memelihara pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global. Kegiatan itu salah satu dasarnya hasil ketetapan pada ENO program yang diselenggarakan 5-9 September lalu di Thailand, memutuskan (21 September) sebagai Hari Menanam Pohon. Sedangkan, jenis bibit pohon yang ditanam adalah mahoni sebanyak 150 batang, mangga, 150 batang, sentang, 125 batang, duku 125 batang, manggis 150 batang, durian 150 batang dan nangka 150 batang. "Jadi sebanyak 1000 pohon kita tanam bersamaan hari ini di sepanjang 10 km bantaran sungai Serdang ini," sebut Asli Rambe. Di sela kegiatan, Kadisdikpora Hj Sa'adah Lubis menyebutkan, secara serentak sekitar 1.300 sekolah yang ada di Deli Serdang juga melakukan kegiatan serupa. Sekitar 25 bibit pohon yang siswa tanam setiap sekolah. (TH)

Anggaran Rp 1 M, DPRD DS Rebutan Kursi Baleg Lubuk Pakam-andalas Akhir-akhir ini polah anggota DPRD Deli Serdang, terlihat aneh dan menjadi gunjingan banyak kalangan. Pasalnya, mereka terlibat rebutan kursi alat kelengkapan dewan, utamanya duduk di Badan Legislasi (Baleg), karena anggarannya menggiurkan, Rp 1 miliar pertahun. Kendati, peraturan perundangan telah mengatur struktur dan komposisi kedudukan anggota dewan di komisi maupun alat kelengkapan lainnya, namun mereka tetap berjuang matian-matian agar tidak bergeser dari posisi semula. Pada bulan ini komposisi anggota Baleg harus rotasi dan masing-masing fraksi mengusulkan anggotanya

untuk didudukkan di Baleg. Namun pantauan andalas, terdapat sejumlah anggota fraksi yang semula berada di Baleg tidak mau digeser ke komisi. Bahkan ditawarkan menjadi ketua komisi pun oknum itu tidak mau. Sehingga menimbulkan pertengkaran di antara sesama anggota fraksi. Tentu hal ini menjadi perhatian dari anggota fraksi lainnya yang belum pernah duduk di Baleg. Mengapa kursi Baleg yang hanya diisi 12 anggota dewan itu menjadi rebutan ? Sedangkan personel kelengkapan dewan itu harus dirotasi. Sejumlah anggota dewan yang ditemui mengungkapkan, Baleg memiliki kelebihan dari alat kelengkapan dewan lainnya. Selain personelnya sedikit, anggaran dialokasikan cukup signifikan, jauh di atas anggaran alat kelengkapan lainnya, sementara kinerjanya minim. Sumber andalas, Minggu (23/9) menyebutkan, angggaran dialokasikan untuk Baleg tahun 2011 silam

berkisar Rp 1 M lebih. Anggaran ini kabarnya hanya untuk biaya rapat dan sosialisasi Rancangan Peratuan Daerah (Ranperda) ke elemen masyarakat. Sementara ranperda yang diusulkan pada tahun itu ada tiga, yakni Ranperda tentang Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Ranperda tentang penyelenggaraan Pendidikan serta Ranperda tentang Kepariwisataan. Dari ketiga Ranperda tersebut hanya dua saja yang disahkan menjadi perda yaitu Ranperda tentang Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Ranperda tentang penyelenggaraan Pendidikan. Sedangkan Ranperda tentang Kepariwisataan tidak dapat disahkan karena masih bertentangan dengan peraturan perundangan-undangan yang ada. Dalam catatan sumber, pada tahun itu sosialisasi dilakukan Baleg hanya tiga tahapan saja (satu Ranperda satu tahapan-red) yang digelar di gedung dewan dan masing-

masing hanya dihadiri puluhan elemen masyarakat. Mengingat minimnya kegiatan serta elemen masyarakat yang hadir dalam sosialisasi itu, kalangan dewan lainnya mempertanyakan realisasi anggaran sangat signifikan itu. “Anggaran yang dialokasikan untuk Baleg perlu dipertanyakan realisanya. Sebab, kalaupun Baleg melakukan kunjungan kerja atau studi banding luar dan dalam daerah, biayanya dibebankan ke SPPD dan Pansus (diluar anggaran Baleg),” sebut sumber. Sejauh ini pimpinan Baleg DPRD Deli Serdang Alisman Saragih SH, belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. Sementara Sekretaris Dewan M Iqbal Nasution selaku pimpinan SKPD saat dihubungi, kemarin, mengaku kurang memahami arah penggunaan anggaran Baleg itu. “Soal realisasi anggaran Baleg tahun 2011, tanyakan saja sama Isrin (Kabag Umum Setwan), saya kurang paham soal itu,” katanya. (TH)

Sat Lantas Polres Langkat Sumbang 30 Kantong Darah untuk PMI

Bupati Asahan Diminta Copot Lurah Bunut Barat

Stabat-andalas Sedikitnya 30 kantong darah berhasil disumbangkan Keluarga Besar Satuan Lalu Lintas Polres Langkat, kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Langkat, lewat kegiatan donor darah dilaksanakan, Kamis lalu. Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Langkat AKP Makmur Sitorus, didampingi KBO Sat Lantas Polres Langkat, Ipda Eridal Fitra kepada andalas di ruang kerjanya, Sabtu (22/9). Disebutkan, kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan sosial untuk membantu sesama dalam rangka HUT ke-57 Polantas. “Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian dari agenda kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-57 Polantas,” ujar Makmur. Lebih jauh dikatakannya, puncak peringatan HUT Polantas dilaksanakan secara serentak, Minggu (23/9). Selain kegiatan donor darah pihaknya juga turun ke jalanan (jalan raya) sebagai kegiatan simpatik kepada seluruh pemakai jalan raya dengan membagikan kembang, permen

Kisaran-andalas Sejumlah lembaga pemerhati dan warga di Kelurahan Bunut Barat, minta Bupati Asahan Drs Taufan Gama Simatupang MAP segera mencopot jabatan Lurah Kelurahan Bunut Barat Eni Efrida SH. Informasi dihimpun andalas, Minggu (23/9), alasan warga dan sejumlah lembaga pemerhati minta bupati mencopot lurah dimaksud, cukup beralasan. Pasalnya, Menteri Sosial telah menyalurkan bantuan bedah rumah untuk sejumlah rumah sosial tidak layak huni, khususnya wilayah perkotaan Kelurahan Bunut Barat. Namun, tidak terealisasi dengan benar, bahkan bantuan Mensos sebesar Rp 10 juta per unit untuk rumah yang akan dibedah diduga dijadikan ajang kepentingan pribadi memenuhi ambisi lurah dan kroninya. Menurut Ngadiyem (70) dan Sutiyem (70), warga Lk I Kelurahan Bunut Barat Kecamatan Kisaran Barat, pihaknya tidak menerima uang kontan. Bedah rumah, baik pengadaan bahan maupun pengerjaannya dilakukan pihak Pokmas. Sementara, dari penggunaan material hingga upah tukang mereka duga tidak sampai Rp 10 juta. “Pada dasarnya kami sangat bersyukur kepada pemerintah yang peduli terhadap gubuk tempat tinggal selama ini, sangat disayangkan niat tulus pemerintah tersebut disalahgunakan," kata mereka. Sedangkan, Julianto dan istrinya Seniwati mengatakan dirinya siap berikan keterangan, sesuai penjelasan Ketua Pokmas Madani, Ahyani kepada mereka, bahwa dari Rp 10 juta dana bantuan tersebut, lurah meminta Rp 1 juta setiap unit rumah yang dibedah berjumlah 18 unit. Selanjutnya Ahyani mengatakan, pihaknya sebagai pelaksana juga mengambil Rp 500 ribu perunit untuk biaya operasional ditambah ongkos tukang Rp 1 juta. Melihat gambaran beberapa warga dari 18 rumah yang mendapat bantuan Mensos tersebut, dapat disimpulkan bedah rumah di Kelurahan Bunut barat diduga telah terjadi penyelewengan. Sebab, jumlah dana yang harus disalurkan Rp 10 juta, kenyataan di lapangan jauh berbeda. Sulaiman dan beberapa warga lainnya Panto, Buyung, PMan sangat berharap agar Bupati Asahan segera mengambil tindakan terhadap kinerja lurah, yang telah mengambil bukan haknya. Mereka menambahkan, masyarakat miskin yang mengurus surat miskin, agar bisa berobat gratis di RSUD HAMS Kisaran, juga dikenakan biaya. (FAS)

DONOR - Anggota Sat Lantas Polres Langkat, saat mendonorkan darahnya dalam rangka HUT Polantas. dan stiker berupa himbauan agar tertib berlalu- lintas dengan sasaran utama di seputaran kota Stabat, Tanjung Pura, Pangkalan Brandan dan Kuala. Selain itu, kata Makmur, pihaknya juga melaksanakan kegiatan kurve atau bakti sosial dengan membersihkan lingkungan di sekitar lokasi Terminal Pasar X Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten

Langkat. Gerak jalan santai yang akan diikuti Keluarga Besar Polres Langkat bersama masyarakat umum lainnya. Untuk itu, Makmur berharap, dengan bertambahnya usia Polantas, para personelnya di lapangan juga dapat lebih bersinergi lagi dalam bertugas, sehingga dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat. (BD)

Majukan Ekonomi Rakyat, Koperasi Harus Mandiri Tebing Tinggi-andalas Hari Koperasi merupakan harinya ekonomi rakyat, sebagai wujud kesuksesan dengan semangat kerakyatan, kebangsaan dan kemandirian yang sudah dirasakan setiap gerakan koperasi selama ini. Untuk memajukan ekonomi kerakyatan tersebut, insan koperasi diharapkan harus mandiri. Hal itu disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM dalam sambutan tertulis disampaikan Wakil Wali

12

kouperindag Khairani SE itu, ditandai pemberian cenderamata kepada enam Koperasi berprestasi. Yakni, KPRI SMPN 7, KPRI SMAN 4, KPRI SMAN 3, KPRI SMPN 3, Kopkar Rukun Jujur dan KPRI Sambung Rasa Tebing Tinggi. Menurut wali kota, dengan peringatan Hari Koperasi, semua gerakan koperasi harus memiliki nilai dan makna secara mandiri dan berkelanjutan. Kepada para insan koperasi di Tebing Tinggi, jadikanlah

kemandirian untuk peningkatan bagi pelaku koperasi dalam kemajuan ekonomi rakyat yang sejahtera. "Saya sampaikan apresiasi tinggi kepada Dekopinda Tebing Tinggi selaku wadah bagi gerakan koperasi, karena terbukti saat ini kehadiran dalam peringatan kali ini sungguh luar biasa,”katanya. Panitia Pelaksana Drs H Asmali menyampaikan, peringatan Hari Koperasi terselenggara atas kerja sama pemerintah dan

Dewan Dekopinda serta para pelaku koperasi bertujuan untuk memotivasi dan membangun koperasi sendiri maupun kelompok masyarakat yang bersinergis sebagai wahana keberhasilan dalam meningkatkan semangat koperasi. “Dalam peringatan Hari Koperasi kali ini, pihak panitia juga memberikan cenderamata kepada sesepuh koperasi R Sihaloho, M Nur dan Drs Tarmiji Simanjuntak,” ujarnya. (MET)


SUMATERA UTARA

Senin 24 September 2012

Jalan Tembus Gongsol Sukatepu Diusul Jadi Jalan Provinsi

Masyarakat Tuding Bupati Dairi Tak Berpihak pada Rakyat

Berastagi-andalas Jalan tembus Gongsol, Kecamatan Merdeka menuju Desa Sukatepu, Kecamatan Naman Teran diusulkan menjadi bahagian utuh jalan propinsi. Perubahan status jalan ini diyakini akan mempercepat akses pembangunan dan perbaikan jalan yang berujung pada kemajuan di bidang pariwisata. Tidak dapat dipungkiri, bila jalan sepanjang 10 Km yang melintasi beberapa desa. Di antaranya Gongsol, Merdeka, Cinta Rayat, Kurbakti, Sada Perarih dan Deram (Kecamatan Merdeka) hingga Desa Suka Tepu, Naman Teran keberadaannya lebih berprospek menunjang perekonomian masyarakat sekitarnya sekaligus memperpendek jarak menuju objek wisata Danau Lau Kawar di kaki Gunung Sinabung. Karena, dari Sukatepu ke Lau Kawar hanya berkisar 5 km lagi. Bila dibandingkan dengan jarak tempuh Berastagi-Lau Kawar atau Kabanjahe-Lau Kawar yang jarak tempuhnya sekitar 27 km, tentu hadirnya jalan alternatif utama Gongsol-Suka Tepu akan menjadi solusi dari masih minimnya angka kunjungan wisata ke Lau Kawar. Apalagi, jarak antara Gongsol ke Berastagi yang hanya berkisar 1 km, tentu lebih mempermudah melakukan promosi rute wisata. Kalau nantinya perubahan status jalan disetujui, masyarakat petani maupun wisatawan pasti lebih terbantu. "Namun demikian, kita harus siapkan argumentasi produktif dan masuk akal mengingat potensi ke depan akan semakin baik bila infrastruktur juga semakin baik,“ ujar Kasman Sembiring SH, Camat Merdeka kepada andalas, Minggu (23/9) di Berastagi, usai melakukan peninjauan lapangan beberapa jalan yang rusak. Banyaknya arus kendaraan wisatawan kelak, setidaknya bisa membuka peluang membuka cakrawala baru dalam sector ekonomi kreatif keluarga dan masyarakat. Pasalnya, warga dengan sumber daya komoditi pertanian mereka, bisa mendirikan akses usaha dalam berbagai cara, misalnya wisata ke kebun atau pusat etalase perdagangan sayur mayur dan buah dengan pasar pembeli para turis. (RTA)

Sidikalang-andalas Tidak terima jalan umum di depan Kantor Bupati Dairi, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang ditutup setiap Senin pagi, karena selalu digunakan untuk tempat upacara bendera PNS di lingkungan Pemkab Dairi, salah seorang warga Sidikalang, Tommy Tambunan SH menuding kebijakan Bupati Dairi, tidak berpihak sekaligus menyengsarakan rakyat. Tudingan itu disampaikan langsung kepada Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang di lobi DPRD Dairi, saat bupati hendak menuju ruang sidang DPRD Dairi, mengikuti rapat paripurna dengan agenda, Nota Pengantar Bupati Dairi atas Ranperda tentang, Perubahan APBD Kabupaten Dairi TA 2012, kemarin. Bukan hanya di lobi gedung dewan, tudingan itu juga dilontarkan Tommy di ruang sidang dewan, yang saat itu kondisi

Masyarakat Palas Kecam Pemadaman Listrik Palas-andalas Padamnya arus listrik PLN di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Lubuk Barumun, Aek Nabara Barumun, Barumun Tengah, dan beberapa kecamatan lainnya membuat masyarakat sangat kesal dan resah. Pasalnya, pada Sabtu (22/ 9) listrik padam seharian, sehingga aktivitas rumah tangga lumpuh total. Seperti terjadi pada pekan lalu, selama tiga hari berturut-turut setiap hari listrik padam. Dan, yang membuat masyarakat Padang Lawas heran, pemadaman itu terjadi ketika cuaca sedang bagus alias tidak ada hujan dan angin kencang. Menurut salah seorang warga dari Kecamatan Aek Nabara Barumun, Tongku Raja Mulia, sebagai pelanggan pihaknya sangat menyesalkan terjadinya pemadaman listrik dari pagi hingga sore hari, sementara gangguan alam tidak ada. Biasanya, listrik padam saat hujan lebat dan angin kencang."Kalau dalam kondisi cuaca buruk, listrik padam masih bisa diterima akal sehat, mungkin ada kekhawatiran pepohonan tumbang akibat angin kencang, dan mengancam tiang listrik," katanya. Dikatakannya, kalau ada pemadaman listrik bergilir, seharusnya ada pemberitahuan dari pihak Pimpinan Ranting PT PLN Sibuhuan, kepada pelanggan, supaya tidak ada kesalahpahaman antara pihak PLN dengan pelanggan. Sementara itu, saat andalas hendak mengonfirmasi pimpinan PT PLN Sibuhuan, tentang pemadaman listrik yang meresahkan masyarakat tersebut, sangat disayangkan yang bersangkutan tidak berada di tempat. (MEP)

persidangan dihujani interupsi, hingga suasana sidang ricuh, dan diskors pimpinan sidang, Suparto Gultom. Menurut Tommy, kebijakan Bupati Dairi, dengan menutup jalan protokol Sidikalang setiap Senin pagi, dan pada acara tertentu oleh Pemkab Dairi, sering membuat pengguna jalan terganggu. Bahkan, sejumlah orangtua yang hendak mengantar anak-anaknya ke sekolah menggunakan kendaraan bermotor, kerap terjebak kemacetan, hingga membuat anakanak mereka terlambat masuk dan mendapat hukuman dari pihak sekolah. “Terus terang, saya sangat kecewa dengan sejumlah kebijakan dibuat Bupati Dairi, terutama penutupan jalan di depan kantor bupati, yang mengorbankan kepentingan masyarakat. Anak saya sering terlambat sekolah, karena terjebak kemace-

(SS)

13

andalas/sondang silalahi

BERDEBA BERDEBATT - Salah seorang warga Sidikalang, Tommy Tambunan sedang berdebat dengan Bupati Dairi Johnny Sitohang di lobi DPRD Dairi.

Konflik DPRD Dairi Hanya Sandiwara Politik Sidikalang-andalas Konflik yang mencuat di DPRD Dairi belakangan ini, yakni sejak sidang II DPRD Kabupaten Dairi Tahun 2012, diduga hanya sandiwara politik yang sengaja dipertontonkan kepada masyarakat, yang muaranya demi kepentingan pribadi maupun kelompok. Pasalnya, ketika wakil rakyat Dairi itu melaksanakan rapat paripurna dengan agenda penandatangan keputusan bersama atas Ranperda Kabupaten Dairi, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Dairi TA 2011, yang hanya dihadiri 11 dari 30 anggota DPRD Dairi itu, semula dinyatakan tidak sah, dan cacat hukum oleh kelompok 18 DPRD, karena jumlah peserta sidang dianggap tidak kuorum. Bahkan, kelompok 18 dengan tegas membuat sejumlah pernyataan sikap, yang disampaikan melalui surat bermeterai, kepada Plt Gubsu menyatakan, Perda Kabupaten Dairi tentang pertanggungjawaban pelaksa-

naan APBD TA 2011 tidak sah dan cacat hukum, karena hanya dihadiri 11 dari 30 anggota dan pimpinan DPRD Dairi. Hal ini dinilai tidak sesuai dengan Pasal 78 ayat 1b Peraturan DPRD Dairi No.170/12/2010 tentang tatib yang berbunyi, “Rapat paripurna memenuhi kuorum, apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPRD Dairi". Pada pernyataan sikap tersebut, kelompok 18 DPRD Dairi juga menyatakan, keputusan bersama tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Dairi TA 2011, yang ditandatangani Ketua Delphi Masdiana Ujung, dan Wakil Ketua Benpha Nababan, bersama Bupati Johnny Sitohang itu, telah mencederai demokrasi di Kabupaten Dairi. Selain mencederai demokrasi, kelompok 18 DPRD Dairi juga menyatakan, 11 anggota DPRD Dairi yang hadir pada rapat paripurna, telah melakukan kegiatan melanggar hukum, secara bersama-sama, yang menduga terjadi kolusi dengan Pemkab Dairi. Kelompok 18 DPRD Dairi dalam pernyataan sikap selanjutnya menyatakan, Ketua DPRD Dairi beserta 10 anggota DPRD yang hadir pada rapat paripurna tersebut, telah memaksakan ke-

Sambut HUT TNI, Koramil 13 Percut Sei Tuan Gelar Bakti Sosial

andalas/firdaus tanjung

GO GOTTONG RO ROYYONG - Danramil 13 PST, Kapten Inf K Aritonang (kanan) dan anggota bersama personel Koramil 05 MD dan Yon Zipur I, gotong royong membersihkan dan mengorek parit. Percut Sei Tuan-andalas Dalam rangka menyambut HUT ke-67 TNI pada 5 Oktober 2012 mendatang, Koramil 13 Percut Sei Tuan (PST) bersama 65 personel TNI dan ratusan masyarakat beserta Pemerintah Kelurahan Bantan, melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) di Jalan Mandala Bay Pass Medan, Jumat (20/9). “Kegiatan gotong royong ini di samping baksos TNI dalam rangka memperingati HUT Kodam I/BB dan TNI, juga merupakan kegiatan rutinitas kemasyarakatan yang dilakukan Koramil 13 PST bersama pemerintah dan masyarakat,” ungkap Danramil 13 PST, Kapten Inf K Aritonang kepada andalas, di lokasi. Bakti sosial mengorek dan

tan, saat berlangsung senam. Kalau mereka mau membuat acara seperti itu, hendaknya di tanah lapang, jangan mengorbankan kepentingan masyarakat, jalan itu kan jalan umum, bukan milik bupati,” kecam warga kepada andalas. Sementara itu, Bupati Dairi KRA Jhonny Sitohang Adinegoro, yang dihubungi sejumlah wartawan saat hendak meninggalkan gedung dewan, dengan sedikit emosi mengatakan, penutupan jalan itu merupakan hal biasa. “Acara pesta masyarakat saja sering menutup jalan, apalagi ini acara kenegaraan, kalau bupati yang menutup jalan, kenapa rakyat ribut, kalau rakyat menutup jalan bupati kan nggak pernah ribut,” kata bupati enteng, sembari menghisap rokok yang terselip di jari tangannya.

harian andalas | Hal.

membersihkan sepanjang Jalan Mandala sekitar 300 meter tersebut, dilakukan secara bergotongroyong antara Koramil 13 PST dipimpin Danramil Kapt Inf K Aritonang dan Koramil 05 Medan Denai (MD) dipimpin Kapten Inf Hari Susilo serta personel Yonzipur I, bersama Pemerintahan Kelurahan Banten dan masyarakat setempat dimulai sejak pagi hingga tengah hari. Puluhan personel satria baju loreng abdi negara ini tanpa mengenal lelah, bersama-sama mengorek parit yang tersumbat dipenuhi sampah dan lumpur. Walaupun baju basah kuyup digenangi keringat, namun personel perkasa kebanggaan rakyat Indonesia ini tampak tetap bersemangat, bahkan

mengangkuti sampah sampai ke atas truk. Danramil 13 PST, Kapten Inf K Aritonang dan Danramil 05 MD, Kapt Inf Hari Susilo mengungkapkan, dalam kegiatan baksos ini menurunkan sejumlah personel TNI yang terdiri dari 15 personel Koramil 13 PST, 15 personel Koramil 05 MD, 35 Yon Zipur I dan 200 masyarakat beserta pegawai Kelurahan Banten. “Semua kegiatan sosial masyarakat termasuk baksos TNI yang dilakukan secara bergotong-royong bersama masyarakat merupakan kewajiban pengabdian kepada rakyat. Kita berusaha sebaik mungkin melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,"kata Aritonang. (FT)

hendak untuk menyetujui Ranperda, hingga mereka menduga adanya 'korupsi', sehingga Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Dairi itu, harus disetujui. Selanjutnya, pada Rapat Paripurna dengan agenda, Nota Pengantar Bupati, dan Laporan Banggar DPRD Dairi tentang Ranperda tentang Perubahan APBD Dairi TA 2012, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Suparto Gultom (dari kelompok 18), serta dihadiri Bupati, Sekda, dan sejumlah anggota DPRD, dari kelompok 18 itu, dihujani Interupsi. Baik dari kelompok 11, maupun dari kelompok 18, hingga membuat kondisi rapat paripurna ricuh. Akibatnya, pimpinan sidang Suparto Gultom menskors rapat, dengan batas waktu tidak ditentukan, Jumat (21/9). Namun sekitar pukul 14.30 WIB, rapat paripurna kembali digelar, juga dihadiri Bupati/ Sekda Dairi, serta sejumlah anggota dewan, baik dari kelompok 11, maupun kelompok 18, dan rapat paripurna dengan agenda Nota Pengantar Bupati, dan Laporan Banggar DPRD Dairi tentang PAPBD Dairi TA 2012 itu, berjalan mulus hingga berakhir pada pukul 15.45 WIB. Setelah rapat paripurna diskors untuk dilanjutkan hari ini

(Senin, 24/9) dengan agenda pemandangan umum anggota DPRD atas Nota Pengantar Bupati tentang Rancangan PAPBD Dairi TA 2012, Bupati melalui Sekda Julius Gurning, mengundang sejumlah anggota dewan melakukan pertemuan guna mengadakan sharing, di ruang kerja Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang, hari itu juga. Pertemuan bupati dengan sejumlah anggota DPRD Dairi, yang didominasi kelompok 18 DPRD Dairi itu, berakhir sekitar pukul 19.00 WIB. Namun sejumlah wartawan, baik dari media cetak maupun media elektronik, yang sengaja menunggu hasil pertemuan itu, merasa kecewa terhadap sejumlah anggota dewan, terutama dengan kelompok 18, yang sepertinya salah tingkah, dan tidak bersedia dikonfirmasi, saat melangkah meninggalkan ruang kerja Bupati Dairi. “Saya curiga, setelah hampir berminggu-minggu, kondisi masa sidang II DPRD Dairi selalu memanas, mendadak mereka lakukan pertemuan dengan bupati, hingga berjam-jam, kita wajar mencurigainya. Jangan-jangan Konflik DPRD Dairi itu, hanya sandiwara Politik, yang berakhir di ruang kerja Bupati Dairi ini,” ungkap Marulak Siahaan, salah seorang alktivis Forum Masya-

rakat Dairi Anti Pembodohan yang setia menunggu pertemuan itu. Wakil Ketua DPRD Dairi, Benpa Hisar Nababan yang turut dalam pertemuan itu menjelaskan, pertemuan mereka dengan pihak eksekutif, merupakan konsolidasi, terkait dengan sejumlah permasalahan di DPRD Dairi, selama masa sidang II DPRD Dairi Tahun 2012. Termasuk membahas surat Sekdaprovsu yang dibacakan salah seorang anggota dewan, Sonder Sembiring, pada rapat paripurna Nota Pengantar Bupati atas Ranperda PAPBD Dairi TA 2012, yang akhirnya membuat rapat paripurna ricuh. Ditemui di ruang kerjanya, Sekda Dairi Julius Gurning mengakui, pertemuan dewan dengan Bupati Dairi itu, merupakan silaturahmi, agar tidak ada mispersepsi, atau pandangan yang berbeda, menunggu hasil evaluasi Gubsu terhadap Perda Kabupaten Dairi Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2011, yang masih dalam proses. “Hasil evaluasi Gubsu terhadap Perda itu kan belum turun, sah tidaknya Perda masih dievaluasi Gubsu, mari sama-sama kita tunggu hasilnya, tapi jangan korbankan tahapan persidangan yang lain,” katanya. (SS)

SD Negeri 100990 Ujung Batu IV Padang Lawas Butuh Perhatian Palas-andalas Sekolah Dasar Negeri 100990 Ujung Batu IV, Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas, telah berdiri sejak tahun 1992, sebelum Palas dimekarkan dari Kabupaten Induk Tapanuli Selatan. Namun, sejak berdiri hingga kini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik dana alokasi khusus (DAK) maupun penambahan ruangan kelas baru (RKB) dari APBD dan APBN. Kepala Sekolah Ayu Masitoh saat dikonfirmasi, kemarin mengatakan, SD tersebut salah satu sekolah yang disukai warga Ujung Batu IV untuk menempuh pendidikan dasar bagi anakanaknya. "Kami kewalahan menampung anak didik yang masuk ke sekolah ini, disebabkan belum adanya penambahan lokal baru,"katanya. Terpisah, Manajer BOS Padang Lawas, Muliadi Hasibuan SPd saat menyebutkan, untuk TA 2013 nanti pihaknya telah membuat Usulan pengajuan (RKB), dana yang diprioritas disesuaikan dengan anggaran yang ada. Sebab, yang terdata sampai saat ini baru 50 ruangan yang sangat prioritas, terdiri dari SD, SMP, SMA/SMK."Itu semua akan kita survei dulu ke lapangan agar tidak terjadi kesimpangsiuran data yang kita terima,"

katanya. Namun, kata Muliadi, pihaknya harus lebih kerja keras untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Padang Lawas, agar dapat bersaing dengan daerah lain. "Sekarang kita telah mengusulkan melalui Dana Percepatan Pembangunan Insfrastruktur Daerah (DPPID). Sedangkan anggaran dana rehab SD TA 2012 Rp 8.757.000, dan untuk sekolah menengah Rp 2.700.000, berasal dari APBD dan DAK,"ungkapnya. Untuk SD Negeri 100990

Ujung Batu IV, pihaknya telah membuat rencana usulan penambahan ruangan kelas baru (RKB) empat Lokal, karena TA 2012 ini angarannya sangat minim. Seperti kita ketahui SMA Barumun Selatan yang baru buka sudah membutuhkan ruangan baru karena tiga ruangan sudah penuh untuk kelas I tahun ini."Hal itu juga sedang kita Usulkan penambahannya," kata Muliadi. Sementara, menurut Ayu Masitoh, saat ini ruangan kepala sekolah/guru sudah dijadikan sebagai ruangan belajar, karena kekurangan Lokal belajar. Jumlah murid 217 orang, terdiri dari kelas I 36, kelas II 37, kelas III 37, kelas IV 37, kelas V 37, dan elas VI 33 orang. "Guru honorer hanya tiga Orang, sedangkan daya tampung kelas belajar hanya tiga lokal sejak sekolah ini dibangun,"sebutnya. Ayu Masitoh sangat berharap dan memohon perhatian Pemerintah Kabupaten Padang Lawas c/q Dinas Pendidikan, kiranya berkenan menganggarkan penambahan ruangan kelas baru. "Pasalnya, setiap ajaran baru siswa yang mendaftar ke sekolah ini terus bertambah, "kata Ayu Masitoh. (MEP)

Kepala SDN 100990 Ujung Batu IV Kecamatan Hutaraja Tinggi, Padang Lawas

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Senin 24 September 2012

harian andalas | Hal.

14

PLN Aceh Gelar Operasi Katarak Gratis

Sosialisasi SPM di Aceh Timur Aceh Timur-andalas Dalam rangka memberi dan meningkatkan pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melaksanakan Rapat Kerja dan Sosialisasi Percepatan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan kabupaten setempat, akhir pekan lalu. Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un pada kesempatan membuka rapat tersebut mengatakan, rapat kerja dan sosialisasi ini merupakan hal yang sangat penting dan strategis untuk dilaksanakan sebagai langkah awal perwujudan dalam keserasian hubungan kerja antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah. “Pentingnya penyelenggaraan SPM di daerah sebagai pendukung dalam mewujudkan tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat,” ujarnya. Beliau juga dalam kesempatan tersebut, meminta kepada perwakilan Bappenas yang berhadir agar dapat membantu Pemerintah Aceh Timur dalam menyelesaikan pembangunan Pusat Pemerintahan yang sampai saat ini dirasa belum memadai. Sementara itu perwakilan Bappenas yang seyogyanya hadir adalah Direktur Otonomi Daerah Bappenas Republik Indonesia, namun dikarenakan ada tugas mendadak ke Australia yang bersangkutan tidak bisa hadir. Sehingga digantikan oleh Asep Saefudin S Sos MSi staf Direktur Otonomi Daerah Bappenas RI. Menanggapi permintaan Wakil Bupati tersebut, perwakilan Bappenas mengatakan, akan menyampaikannya kepada atasannya dikarenakan ruang lingkup Bappenas tidak lagi sebesar dulu. “Terkait aspirasi Wakil Bupati akan kami sampaikan, dan akan akan kami upayakan masuk dalam forum Bappenas dikarenakan saat ini kita tidak lagi langsung mengalokasikan dana melainkan menyampaikan usulan dari program pemerintah daerah,” jabarnya. Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setdakab Aceh Timur Abdul Hamid SP, Ketua Panitia kegiatan dimaksud mengatakan, bahwa Rapat dan Sosialisasi ini diikuti sebanyak 35 Peserta yang mewakili 14 SKPK yang telah ditetapkan oleh SPM kementerian, Lembaga dan Instansi Pemerintah. (LAN)

Aceh Timur Rakor Program Keluarga Harapan

andalas/m ruslan

RAK OR - Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama'un RAKOR saat memberikan arahan dan sambutannya pada Pembukaan Rapat Kerja dan Sosialisasi Standar Pelayanan Minimal. Aceh Timur-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Timur terus berupaya melakukan perc0epatan penanggulangan kemiskinan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dirasa perlu melaksanakan Program Bantuan Tunai Bersyarat (BTB) yang saat ini dikenal dengan nama Program Keluarga Harapan (PKH). Hal itu disampaikan Bupati Aceh Timur melalui Asisten Bidan Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur Ir M Yasin, pada Acara Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan dalam Kabupaten Aceh Timur, akhir pekan lalu. Bupati juga mengatakan, bahwa Program Bantuan Bersayarat ini perlu dilaksanakan karena telah terbukti berhasi dibeberapa Negara. “Program bantuan ini telah dilaksanakan di beberapa negara yang dikenal dengan Conditional Cash Transfer (CCT) dan cukup berhasil dalam menanggulangi masalah kemiskinan di negara-negara yang telah menjalankan program tersebut,” paparnya. Program Keluarga Harapan (PKH) sendiri dimaksudkan sebagai upaya membangun sistem perlindungan sosial kepada masyarakat miskin, dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan sosial penduduk miskin dan sekaligus sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan yang terjadi selama ini. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kabupaten Aceh Timur Drs Mukhtaruddin juga sebagai Ketua Panitia Rakor tersebut mengatakan, tujuan kegiatan dimaksud adalah untuk memfokuskan diri dalam menyongsong keberhasilan pelaksanaan PKH serta menginventarisir permasalahan yang timbul. “Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat memfokuskan diri dalam mengikuti semua materi yang akan disajikan yang merupakan tujuan dari rakor ini sendiri,” ucapnya. Rakor ini diikuti sebanyak 37 orang terdiri dari Unsur Kabupaten (Lintas Sektoral) 15 orang, dan dari unsur Kecamatan 22 orang. (LAN)

Aceh Utara-andalas PLN Persero wilayah Aceh bekerjasama dengan Perdami Aceh, pada Sabtu (22/9) menggelar acara operasi mata katarak secara gratis di Puskesmas Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Program bakti sosial yang dibentuk oleh PT PLN Persero tersebut bertujuan membantu proses pengobatan operasi mata katarak bagi keluarga yang tidak mampu. Program yang dinamakan ‘Peumakmu Nanggroe’ di Tanah Jambo Aye, jumlah pasien di Puskesmas tersebut sebanyak 160 pasien penderita katarak. Sementara itu, kepada andalas disampaikan, dalam program itu juga, sebanyak 15 pasien penderita katarak sudah berhasil menjalani operasi mata mereka. Penanganan operasi cuma-cuma itu sebagian pasien juga mengidap penyakit gula juga tekanan darah tinggi. Sedangkan proses operasi sempat terkendala. Said Mukarram SE Deputy Manajer Komunikasi dan Hukum PT PLN (Persero) wilayah Aceh mengatakan, program tersebut dilakukan sebagai bentuk bakti sosial untuk membantu dan mensejahterakan masyara-

OPERASI KATARAK - Tim dokter sedang melakukan operasi katarak kepada salah seorang warga di Tanah Jambo Aye, Aceh Timur. andalas/efendi noerdin

kat pada umumnya. Dua titik program tersebut diselenggarakan, khusus di wilayah timur Aceh Utara. Ia mengatakan, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk menjalani operasi. Satu titik lainnya, pihak PLN Aceh Persero juga akan melaksanakan program operasi mata

katarak gratis di Kabupaten Aceh Timur, yang direnacanakananya dalam wakt dekat ini. “Di wilayah timur Aceh Utara, kita hanya melaksanakan operasi mata gratis di Puskesmas Tanah Jambo Aye dan untuk kedepan usai pengoperasian disini kita akan ke Aceh timur, tepatnya di rumah sakit umum Idi Rayuek,”

jelas Said Mukarram SE yang didampingi Kepala Bagian Pelaksana CSR (Corporate Social Responsibility) PLN wilayah Aceh, Alinur, dan T Hasballah Kepala Rayon PLN Pantonlabu. Di Tanah Jambo Aye, jumlah pasien yang tertampung sejumlah 50 orang saja, sedangkan untuk RSU Idi Rayek, Aceh Timur juga

Wartawan Bentuk Kaukus Pembela Syariat Islam Banda Aceh-andalas Sejumlah wartawan membentuk kaukus pembela Syariat Islam untuk memberi dukungan kongkrit bagi ulama, pemerintah dan aktifitas Wilayatul Hisbah dalam memberantas berbagai bentuk maksiat di Aceh. Salah seorang penggagas Arif Ramdan di Banda Aceh, Minggu menyatakan, kaukus ini juga bertujuan mengawal pelaksanaan Syariat Islam di Aceh agar berjalan sesuai dengan qanun dan undang-undang Syariat Islam itu sendiri. Dikatakan, kaukus akan mengawal pelaksanaan syariat dari anasir-anasir busuk yang berlindung dibalik tematema intelektual dan hak azasi manusia. Dikatakan, anasir busuk tersebut sangat berbahaya, karena disinyalir berbaju munafik, yang berbicara seakan-akan mendukung syariat, tapi diam-diam menjalakan misi terselubung dari donor-donor asing untuk menghancurkan Islam di Aceh khususnya, Indonesia umumnya. Arif yang juga wartawan surat kabar lokal berpengaruh di Aceh itu mengatakan, sebagai wartawan kaukus ini akan memperjuangkan kebebasan

pers dan mensinkronkan Kode Etik Pers dengan nilai Islam sebagai panduan moral wartawan dalam menjalankan tugasnya. Dijelaskan, dalam beberapa kasus, sekelompok orang yang ditengarai dibiayai oleh pihak luar itu mencoba mengatur pemberitaan tentang penangkapan pelaku pelanggaran peraturan daerah/qanun (perda) tentang khalwat (mesum), khamar (minuman keras), dan maisir (judi). "Kami sekelompok wartawan yang menjunjung tinggi kebebasan pers dan nilai- nilai syariat Islam, saat ini merasa khawatir dengan upaya sekelompok orang yang terindikasi berusaha mengekang atau melemahkan semangat para pekerja pers, dalam meliput kasus-kasus yang berkaitan dengan upaya penegakan Syariat Islam di Aceh," ujarnya. Tidak hanya melemahkan semangat pekerja pers, pemantauan terhadap penegakan syariat Islam oleh orang-orang yang disponsori pihak luar negeri, juga meruntuhkan semangat para petugas Wilayatul Hisbah (pengawas syariah Islam) dalam menjalankan tugasnya di lapangan, tambahnya lagi. Kondisi ini diakui oleh Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Ibrahim Latif. Ia pun berharap umat Islam agar tidak sampai terpengaruh memberi dukungan kepada orang-orang yang memprotes pelaksanaan syariat Islam.

Disebutkan, protes-protes tersebut sering dilakukan secara halus, misalnya jika diadakan razia terhadap pelanggar syariat Islam disebut telah melakukan pelanggaran HAM atau kode-kode etik tertentu yang semuanya itu aturan hasil buatan manusia. Pernyataan Kadis Syariat Islam Kota Langsa ini jelas menggambarkan adanya kekhawatiran terhadap upaya sekelompok orang yang ingin menghambat penerapan syariat Islam dengan menggunakan pasal-pasal dalam kode etik tertentu dan HAM, katanya lagi. "Atas dasar pemikiran dan faktafakta ini, kami sekelompok wartawan yang menjunjung tinggi kebebasan pers dan nilai-nilai syariat Islam, merasa perlu membentuk sebuah lembaga buffer aksi, untuk mendukung kebebasan berbicara dan berekspresi sesuai tuntunan Syariat Islam. Untuk sementara ini, kami sepakat memberikan wadah ini dengan nama 'Kaukus Wartawan Pembela Syariat Islam'," katanya Arif. Sesuai dengan namanya, lembaga ini hanya bersifat sementara dan terbatas kepada upaya untuk memberikan semangat kepada wartawan dalam meliput pemberitaan seputar upaya penegakan hukum syariah di Aceh. Lembaga ini akan dibubarkan jika ancaman terhadap penegakan syariat Islam di Aceh dianggap sudah tidak ada lagi. (ANT)

tertampung 50 pasien, yang direncanakan pada Minggu (23/9). “Sementara jumlah kuota pendaftaran untuk wilayah Pantonlabu ini terbatas, hanya 50 pasien. Pasca operasi gratis ini, kita akan menanggung semua biaya perawatan hingga pasien itu sembuh total,” imbuh Said Mukharram. Program bakti sosial CSR ‘Peumakmu Nanggroe’ ini akan selalu dilaksanakan di setiap tahunnya, dilaksanakan dengan harapan supaya masyarakat penderita buta katarak itu bisa kembali menikmati penglihatan. Wujud bakti sosial PLN Aceh tidak hanya melaksanakan program operasi gratis bagi penderita katarak, namun program lainnya juga akan dibentuk. Program lainnya seperti, di bidang pendidikan, bantuan beasiswa untuk sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan tingkat sekolah menengah atas (SMA). Program pemberdayaan ekonomi ternak pasantren, yaitu bantuan usaha peternakan ayam dan bebek untuk pasantren juga program penghijauan tanaman manggrove serta upgrade untuk guru SMK seluruh Aceh. (EN)

Calhaj Disambut Masyarakat Abdya di Banda Aceh Blangpidie-andalas Sebanyak 67 jamaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), akhir pekan lalu dilepas menuju Banda Aceh oleh Wakil Bupati Abdya, Yusrizal Razali. Pelepasan calhaj tersebut dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Abdya, Wakil Ketua DPRK Abdya Drs Rusman Alian, para asisten, Kakandepag Abdya, Kadis Syariat Islam Abdya, Kepala SKPD, Ketua MPU, MAA, MPD dan undangan lainnya. Dalam arahannya, Wakil Bupati Abdya Yusrizal Razali berpesan kepada calhaj Abdya yang berangkat untuk terus mensyukuri karena diberikan kesempatan oleh Allah sehingga dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut. ”Masih banyak saudara-saudara kita yang sudah siap lahir batin, fisik dan mental dan sudah mempersiapkan segela sesuatunya namun belum bisa berangkat tahun ini,” imbuhnya. Lebih lanjut, wakil Bupati menjelaskan, calhaj Abdya akan dibagi dalam 3 kloter, yaitu kloter 3 dengan jumlah 58 orang, kloter 11 dengan jumlah 5 orang dan kloter 12 dengan jumlah 4 orang. ”Oleh karena itu, saya berharap kepada seluru calhaj Abdya yang saat ini telah siap berangkat agar meningkatkan kesabaran dan menata niat secara tulus sehingga dapat menjadi haji yang mabrul,” harapnya. Sementara itu, Ir Syamsurizal mantan wakil bupati Abdya yang ikut dalam rombongan calhaj Abdya dan sebagai perwakilan calhaj Abdya dalam sambutanya mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas pelepasan yang dilakukan oleh Pemkab setempat. ”Ke depan kita berharap bukan hanya pelepasan yang dilakukan oleh Pemkab, tapi juga untuk penjemputannya,” imbuhnya. (AS)

Puluhan KWT di Bireuen Ikut Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik SEDIKITNYA 67 wanita dari 4 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organic, yang dilaksanakan Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian (BPTP) Aceh yang dipusatkan di Gampoeng Lhoek AweTeungoh Kecamatan Kota Juang Bireuen, Sabtu.

P

ara wanita yang tergabung dalam 4 KWT dari empat kecamatan yang di Kabupaten Bireuen yang mengikuti pelatihan adalah dari KWT DI Kecamatan Jeumpa, Kecamatan Plimbang, Kecamatan Kota Juang dan Kecamatan Peusangan. Koordinator BPTP Aceh Nazariah Daud SP MSi menyebutkan, pelatihan yang dilakukan di Kabupaten Bireuen juga dilaksanakan di sejumlah kabupaten, antara lain di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Barat yang dilaksanakan di sejumlah lokasi sementara di wilayah Kabupaten Bireuen dilaksanakan di 4 titik yaitu di Lipah Rayek, Lhok

andalas/suheman amin

PENJELASAN - Koordinator BPTP Aceh, Nazariah Daud SP MSi, memberikan penjelasan tentang tehnik pembuatan pupuk organik terhadap ketua KWK sebelum berlangsung pelatihan. Awe, Peusangan dan Peusangan Selatan. Menurutnya, pihaknya melakukan pelatihan terebut bertujuan agar para KWT mampu membuat pupuk organik yang memang bahannya mudah dan hemat biaya serta sangat bermanfaat apabila diaplikasikan dalam pemupukan lahan tanaman pertanian. Tujuan lainnya, tambah Nazariah, para wanita yang tergabung dalam KWT mampu

membuat pupuk organic sekaligus bermanfaat untuk mereka sendiri terutama dalam menjaga kesehatan, agar bisa menjauh kan diri dari zat kimia yang semakin populer di gunakan pada tanaman di saat ini. Nazariah Daud menambahkan, jika petani nantinya membudiyakan penggunaan pupuk organik secara kontinyu dan berkesinambungan akan memberikan keuntungan dan

manfaat dalam pemakaian jangka panjang. Bahkan, biayanyapun murah apalagi pupuk organik mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada ditanah. Sehingga mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman. Selain itu, pupuk organik berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu, sehingga dapat

membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan sekaligus menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman. Sementara Kepala BP2KP Kabupaten Bireuen Fakhrurrazi SP menjawab andalas menyebutkan, terlaksananya kegiatan ini adalah berkat usaha BPTP Aceh yang bekerja sama dengan ACIAR Australian dan pihak BP2KP Kabupaten Bireuen dan Pelatihannya dikoordinir oleh Nazariah dibantu PPL pendamping Zuryati SP. Sementara itu Ketua kelompok KWT Lhoek Awe Teungoeh Darmiati Daud Buket mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih telah menambah pengetahuan tentang pupuk organic, yang dinilai sangat bermanfaat kepada masyarakat. Hadir pada acara tersebut selain koordinator BPTP Aceh Ibuk Nazariah SP MSi, Geuchiek Gampong Lhoek Awe Teungoeh H Rusli Mahmud, PPL Kota Juang, Kepala BP3K Kota Juang diwakili oleh Jalalluddin SP dan juga nara sumber Ir Baktiar Ali dari BP2KP Bireuen, Radiah dari BP3K Jeumpa, serta Tarmizi Age (Mukarram) Pembina ACDK yang ikut memberi motivasi kepada peserta yang hadir. (HERA)


SAMBUNGAN

Senin 24 September 2012

Golkar Isyaratkan Hanya Dukung Kader di Pilgubsu

Antara Chairuman atau Tengku Erry Medan-andalas Chairuman Harahap dan Tengku Erry Nuradi bersaing memperebutkan dukungan Partai Golkar untuk diusung di Pilgub pada Maret 2013. Dua nama ini digadang-gadang menyusul isyarat yang disampaikan Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Andi Achmad Dara bahwa Golkar hanya akan

mengusung kadernya di Pilgubsu. "Kita hanya akan mengusung kader kita untuk maju," ujar Aday, panggilan Andi Achmad Dara, saat memberikan sambutan dalam acara Halalbihalal Keluarga Besar Golkar Sumut di Medan, kemarin. Begitu Aday mengnyatakan isyarat tersebut, semua mata

kader Golkar tertuju pada Chairuman Harahap. Pasalnya, hanya Chairuman yang hadir pada acara tersebut. Apakah mantan Kajatisu itu yang akan diusung Golkar? "Media agar bersabar dikit lah ya," kata Aday menjawab pertanyaan wartawan di selasela acara. Menurutnya, Golkar saat ini masih terus melakukan survei

untuk menentukan calon gubernur dan akan sangat hatihati agar yang diusung sesuai keinginan rakyat. "Kita tidak mau gegabah untuk menentukan. Kita ingin pilih yang terbaik karena banyak kader kita," jelas Aday. Ia juga berharap para kandidat bersabar menunggu putusan DPP Golkar. Kemungkinan Oktober nama akan sudah keluar. Ia berharap calon gubernur yang diusung Golkar bisa menang. Karena hal itu akan berpengaruh dengan hasil Pemilu 2014 dan pemilihan

presiden. "Kita harus berperan pada Pilgubsu yang akan datang. Ini untuk kepentingan partai bukan kepentingan

harian andalas | Hal.

pribadi," tambah Aday. Dengan keluarnya isyarat Aday ini, maka peluang bagi kader di luar Golkar

15

kemungkinan besar tertutup. Seperti diketahui ada sembilan nama yang mendaftar ke Golkar untuk diusung menjadi Cagub dan hanya dua di antaranya yang merupakan kader Golkar, yakni Chairuman Harahap (Anggota DPR RI) dan Tengku Erry Nuradi (Bupati Serdang Bedagai) Selebihnya adalah Letjend TNI (Purn) AY Nasution (mantan Pangkostrad), Gus Irawan, Benny Pasaribu, RE Nainggolan, Wildan Tanjung, Kamaludin Harahap, Anuar Shah, dan Rohana Sianipar.(GUS/BBS)

Hari Ini Petani Kepung Kantor Gubsu dan Bandara .........(Dari Halaman 1) terselesaikan oleh pemerintah, karena itulah kita mau aksi nanti pihak pemerintah dapat melihat rakyatnya yang masih tertindas dalam masalah tanah," jelas Johan. Sebelum melakukan aksi, massa Komite Tani Menggugat terlebih dahulu berkumpul di Bundaran Majestik. "Kita ngumpul dulu di bundaran Jalan Gatot Subroto," terangnya. "Kami akan mendesak Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho supaya segera menyelesaikan konflik tanah yang ada di Sumut," tambah Martin Luiz, aktivis petani dan mahasiswa. Komite Tani Menggugat juga akan mengajukan petisi yang harus ditanda tangani Plt Gubsu. Salah satu isi petisi tersebut adalah penyelesaian konflik lahan eks HGU PTPN II seluas 5873,06 hektare yang sampai saat ini belum ada sertifikat dari BPN atau SK lainnya terkait izin bangunan dan alas hak. Sementara Pemkab Deli Serdang justru banyak memberikan izin mendirikan bangunan dan alas hak untuk kepentingan pengusaha swasta dan mengabaikan kepentingan rakyat yang ber-

tahun-tahun memperjuangkan hak atas tanah eks HGU tersebut. Hal senada dilontarkan Mamora, aktivis Komite Tani Menggugat lainnya. Dia mengatakan aksi unjuk rasa ini juga untuk mengkampanyekan kondisi petani sekarang yang semakin menderita hidup di bawah tekanan kapitalisme, imprealisme, dan neoliberialisme. "Ini bukti kegagalan rezim SBY-Boediono dan elite-elite politik lainnya menyejahterakan rakyat khususnya di bidang tanah," ungkapnya. Dalam aksi ini Komite Tani Menggugat juga akan menawarkan solusi kepada pemerintah yakni harus dilaksanakannya reformasi agraria, nasionalisasi aset-aset vital di bawah kontrol rakyat, bangun industrialisasi mandiri, dan wujudkan pendidikan gratis bagi rakyat. Terkait aksi unjuk rasa yang akan digelar ini, pada Sabtu (22/ 9) siang, sebagian aktivis telah membagi-bagikan seleberan kertas di Bundaran Majestik untuk mengajak seluruh kalangan masyarakat turun dalam aksi unjuk rasa tersebut.(GUS/BBS)

Minibus Tabrak Truk, 5 Penumpang Terluka .........(Dari Halaman 1) Sundari Kampung Lalang dan RSUP Haji Adam Malik Medan. Petugas unit Lantas Polresta Medan yang dikonfirmasi di RS Sundari mengatakan korban yang dirawat di RS Sundari yakni Syaiful Bahri (30) warga Binjai, Supina (59) warga Pemarang Siantar, Sumini (45) warga Tembung, Beni (4) warga Tembung, dan mengalami luka di kening dan hidung mengeluarkan darah. Korban yang dirawat di RSUP H Adam Malik Medan yakni Awaludin (49) (kernet minibus Nasabe) warga Kualasimpang Aceh Tamiang. Sementara penumpang yang selamat ada empat orang dan tidak diketahui identitasnya karena melanjutkan perjalanan ke Medan dengan menggunakan bus lain. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul pukul 10.30 WIB. Saat itu minibus Nasabe yang dikemudikan Udin Peyek membawa sembilan orang termasuk kernet melaju dengan kecepatan sedang. Saat berada di Jalan MedanBinjai Km 10 persis di depan Komplek Abdul Hamid, tiba-tiba saja minibus Nasabe tersebut menabrak truk yang parkir. "Saya sempat menjerit, namun sopir nggak sempat mengelakkannya. Mobil kami dibilang kencang, enggak juga. Kami ke rumah sakit ini dibawa tukang becak," kata Sumini saat di Ruang IGD RSU

Sundari. Menurutnya, saat itu dirinya duduk di belakang sopir bersama anaknya. "Saya cuma luka memar di bagian kaki kiri saya. Anak saya si Beni sempat terjepit antara bangku sopir. Tapi, alhamdulillah anak saya nggak apa-apa, cuma hidung saja yang mengeluarkan darah," terangnya. Tukang becak yang membawa korban Eko (53) mengaku ketika minibus menabrak truk tersebut, dirinya berada di belakang minibus. "Nggak kencang kali, hanya saja truk itu nggak memasang tanda-tanda kalau dia sedang mogok. Saya dengan teman langsung membawa korban," katanya. Informasi lain yang diperoleh menyebutkan, saat minibus dikemudikan melaju dari arah Medan menuju Binjai tiba-tiba minibus disalip mobil dari arah kanan. Sontak sopir banting setir ke kiri dan menabrak truk yang sedang berhenti akibat pecah ban hingga menimbulkan hantaman keras. "Warga di lokasi kejadian langsung memberi bantuan. Beberapa penumpang luka-luka kemudian dievakuasi ke rumah sakit," sebut sumber saksi mata. Kecelakaan tersebut sempat mengakibatkan arus lalu-lintas menjadi macet akibat pengendara yang melintas melihat kejadian. Polisi langsung turun ke lokasi dan guna kepentingan penyelidikan, minibus Nasabe dan truk diamankan ke mako unit lakalantas Polresta Medan. (YN)

Kucing Makan

Pakai Garpu .........(Dari Halaman 1) Video klip berdurasi 35 detik tersebut sudah menarik perhatian lebih dari 320 ribu penonton di situs khusus menyiarkan video. Dalam waktu beberapa hari, video itu telah mengundang ribuan penontonnya memberikan komentar. "Ini gila, bagaimana kalian mengajarkan hal itu kepada

kucing tersebut," ujar seorang penonton yang mengomentari video unik ini, seperti dikutip Orange, Sabtu (22/9). Tetapi ada juga penonton video yang mencurigai keaslian video tersebut. Menurutnya, panjang garpu itu amat mencurigakan. Terlepas dari kecurigaan itu, ulah kucing ini membuat penonton gemas video tersebut. (OKZ)

Akhirnya, Jokowi Tolak Mobil Innova B 1 JKW Jakarta-andalas Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para pendukungnya, calon Gubernur DKI Jakarta yang menang dalam hitung cepat Pilkada DKI Jakarta, Joko Widodo menolak hadiah mobil kijang Innova berplat nomor B 1 JKW. Menurut Jokowi, sapaannya, sebenarnya sejak awal dirinya

menolak hadiah seperti ini. Demikian disampaikan Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center, Tim Kampanye Jokowi-Basuk, Budi Purnomo Karjodihardjo dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Minggu (23/9). "Bahkan, Pak Jokowi pun belum pernah menyentuh mobil-nya," katanya.

Menurut hemat Budi, sikap Jokowi ini menjadi contoh yang nyata bahwa seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi bawahan dan warga. Ini dibuktikan ketika Jokowi menjabat sebagai walikota Solo. Selama tujuh tahun, pria penggemar musik rock ini tidak pernah mau menerima hadiah-hadiah seperti itu.

"Saya juga sudah berkomunikasi mengenai hal ini dengan Ketua Tim Kampanye JokowiBasuki, Boy Bernadi Sadikin, dan tidak masalah jika Pak Jokowi menolak hadiah mobil Innova dari para pendukunganya. Daripada menimbulkan masalah bagi pak Jokowi, lebih baik mobil tersebut dioptimalkan untuk yang lebih

memerlukan," kata Boy. Sebelumnya Boy Sadikin menjelaskan, pada prinsipnya, dia sangat mengapresiasi apapun penghargaan dan niat baik yang diberikan relawan, namun tentu saja semuanya harus sesuai dengan ketentuan hukum dan dalam koridor peraturan yang berlaku. (RMO)

Kasubbag Perbendaharaan Pemprovsu Gantung Diri .........(Dari Halaman 1) keadaan terkunci. Lalu Ivan (17) putra sulung korban memanggilmanggil korban. Karena hampir 20 menit memanggil tidak ada sahutan, Ivan kemudian membuka paksa pintu depan rumah mereka. Setelah pintu berhasil terbuka, Ivan kemudian masuk dan mencari keberadaan ayahnya. Di depan kamar mandi dapur, Ivan terkejut melihat ayahnya tergantung di bagian leher dengan tali jemuran berwarna hitam. Ivan menjerit hingga mengundang istri korban dan anak-anak korban

yang lain berdatangan. Saat ditemukan, Syamsir sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Dalam sekejap, para tetangga dan warga lainnya telah ramai memenuhi kediaman korban untuk melihat peristiwa itu. Kasus ini kemudian dilaporkan pihak keluarga dan warga ke polisi. Tidak berapa lama kemudian, sejumlah petugas Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi berniat mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Namun pihak keluarga diduga tidak mengizinkan mayat korban

dibawa ke RS Pirngadi untuk dilakukan otopsi. Kendati begitu polisi tetap melakukan penyelidikan atas kasus bunuh diri korban. Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chan yang dikonfirmasi andalas tadi malam membenarkan kasus bunuh diri ini. "Iya tadi saya langsung turun ke TKP. Belum tahu apa motifnya, masih kita selidiki," kata Faidir. Ia juga membenarkan kalau korban merupakan seorang pejabat di Kantor Gubsu. "Seorang bendahara di bagian keuangan Kantor Gubsu,"

jelasnya. Soal kabar tidak dilakukannya otopsi terhadap mayat korban juga dikuatkan dari pengakuan pihak RSU Pirngadi. Humas RSU Pirngadi Edison yang dikonfirmasi andalas tadi malam mengaku sejak Minggu pagi hingga tadi malam pihaknya tidak ada menerima mayat korban bunuh diri. "Gak ada mayat korban bunuh diri yang masuk," kata Edison singkat. Sementara Kepala Biro Keuangan Pemprovsu Baharuddin Siagian yang coba dihubungi ke nomor telepon selulernya untuk dikonfirmasi soal kabar tewasnya

korban yang merupakan anak buahnya, terdengar nada sambung namun tidak ada jawaban. Namun mantan Kepala Biro Keuangan Pemprovsu yang kini menjabat Staf Ahli Gubsu, Mahmud Sagala, mengaku dirinya memang sudah mendapat informasi soal mantan anak buahnya yang ditemukan tewas akibat bunuh diri itu. Ditanya apakah korban sedang ada masalah dengan keluarga atau pekerjaannya, Mahmud Sagala mengaku tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu ya, apa dia sedang ada masalah," ujarnya. (GUS/HER/ACO/YN/WAN)

Temui JK Ahok Minta Nasihat .........(Dari Halaman 1) mencoblos, Jokowi juga menyempatkan diri singgah ke kediaman JK untuk bersilaturahmi. Basuki Tjahaja Purnama menilai pasangannya, Joko Widodo, memiliki kemiripan dengan mantan Wapres Jusuf Kalla. Ada dua kemiripan yang disampaikan Basuki kepada wartawan di kediaman Jusuf Kalla. Kemiripan yang pertama adalah dalam melaksanakan perencanaan.

"Pak Jokowi itu sesuai dengan gaya Pak JK, eksekusi, eksekusi. Apa yang direncanakan langsung dieksekusi," kata Ahok, sapaan Basuki. Sementara itu, kesamaan kedua antara JK dan Jokowi adalah pendekatan mereka sebagai pemimpin. "Pak Jokowi seperti Pak JK, selalu turun langsung ke bawah," ujar Ahok. Karena pendekatan langsung itu, JK maupun Jokowi bisa menyerap langsung aspirasi masyarakat, mengetahui prioritas

program sesuai kebutuhan masyarakat, dan mengeksekusi proyek dengan lebih cepat. Bagi pasangan pemenang Pilgub DKI Jakarta ini, JK merupakan sosok yang memang punya andil besar. Kemenangan pasangan cagub Jokowi & Ahok dalam pesta demokrasi DKI Jakarta putaran satu mengalahkan pasangan Lainnya di luar prediksi. Jokowi sebagai tokoh sentral dalam hal ini mampu menarik simpati pemilih suara DKI untuk

menjatuhkan pilihannya pada pasangan Jokowi-Ahok. Sekadar diketahui, awalnya Jokowi mengaku ragu untuk ikut pencalonan Pilgub DKI karena terbentur dana. Selain itu secara politik partainya (PDIP) belum memberi sinyal hijau untuk ikut dalam pencalonan. Keraguan seorang Jokowi sirna setelah seorang tokoh nasional secara pribadi menghubunginnya dan meminta pada Jokowi untuk ikut pertarungan politik di DKI

Jakarta. Tokoh ini berjanji akan melobi petinggi PDI agar merestui pencalonannya. Siapakah tokoh ini? Dialah Jusuf Kalla. JK lah yang mendukung dan menyemangatinya agar maju dalam Pilgub DKI Jakarta. JK juga mendukung Jokowi berpasangan dengan Ahok. Pengakuan JK dan Jokowi ini diungkapkan ketika acara buka bersama di kediaman Jusuf Kalla di Jakarta beberapa waktu lalu. (DTC/INC/GUS)

11 Diskotik Dirazia, Hasilnya 'Nol' .........(Dari Halaman 1) Provost, Polda Sumut dan Polresta Medan ini dipimpin langsung Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Iwan HS. Kesebelas tempat hiburan malam yang dirazia yakni Retro, Entrance, Elegant, Jet Plane, LG, Super, Tuak House,

X3, M3, New Zone, dan Delta. Sebelum bergerak, semua personel berkumpul di Lapangan Merdeka Medan. Lalu personel dibagi ke dalam tiga tim. Masingmasing tim terdiri atas personel Sat Samapta, Sat Brimob Polda Sumut, Sat Sabhara, Sat Intelkam, Sat Narkoba, Provost, Polda Sumut, dan Polresta Medan

serta petugas Dokkes Pol Polda Sumut untuk melakukan tes urine. Tim pertama dipimpin Kompol Arke F Ambat SIK merazia Retro, Elegant, dan Entrance. Dari tiga tempat ini, petugas tak menemukan barang maupun pengunjung yang mencurigakan.

Tim kedua bergerak ke Jet Plane, LG, Super, dan Tuak House. Dan tim yang ketiga bergerak ke X3, M3, New Zone. dan Delta. Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Iwan HS mengatakan ada 11 tempat hiburan malam yang dirazia. Dalam razia kali ini pihaknya

mengikutsertakan petugas Dokkes Polda Sumut dengan tujuan untuk memeriksa pengunjung. "Namun, sejauh ini tak ada yang kita amankan baik barang maupun pengunjung yang mencurigakan dari 11 tempat hiburan malam tersebut," ucapnya.(ACO)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Senin, 24 September 2012 | No: 2390/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Gerakan Pramuka wadah pembentukan pendidikan karakter bangsa yang dilakukan mulai sejak tingkat SD, SMP dan SLTA. Selain itu gerakan ini juga sebagai tempat untuk mempelajari aspek moral dan etika serta ketrampilan yang menjadi bekal hidup di kemudian hari. “Saya akan meningkatkan pembinaan gerakan pramuka di Kota Medan,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin usai menerima penghargaan tertinggi di bidang kepramukaan yakni Lencana Melati di Lapangan Ika Bina Labuhan Batu, Rantau Prapat, Sabtu (22/9). Penghargaan Lencana Melati tersebut diterima Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dalam apel besar peringatan Hari Pramuka ke 51 Tahun 2012 yang dilaksanakan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut di Lapangan Ika Bina Labuhan Batu. Penghargaan itu disematkan langsung Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut yang bertindak sebagai pimpinan apel. Rahudman mengatakan, sesuai dengan instruksi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof Dr Azrul Azwar, pemerintah daerah dan kota dintuntut untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah dalam rangka pembentukan karakter generasi muda. Sekaligus peningkatan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa. “Yang paling utama membangun karakter generasi muda kita mulai tingkat SD, SMP, dan SMA. Salah satu caranya bisa dilakukan dengan peningkatan disiplin. Sebab, orang yang disiplin itu memiliki karakter. Untuk hasil yang optimal dalam pembentukan watak, kepribadian, dan akhlak mulia, bisa diperoleh dengan mengikuti pendidikan gerakan pramuka,” ungkapnya. Dengan diterimanya penghargaan Lencana Melati, Rahudman mengaku semakin termotivasi untuk meningkatkan pembinaan gerakan pramuka di Kota Medan. Rahudman juga berharap gerakan pramuka di Kota Medan harus bisa lebih baik dibandingkan daerah maupun kota lainnya. “Saya mengucapkan terima kasih atas penganugerahan penghargaan tertinggi di bidang kepramukaan ini. Untuk meningkatkan pembinaan gerakan pramuka di Kota Medan, saya akan menata lahan Cadika Pramuka di Jalan Karya Wisata Medan. Saya ingin menjadikan tempat itu benar-benar sebagai kawah candradimuka pramuka di Kota Medan. Dengan demikian gerakan pramuka di Kota Medan lebih baik lagi,” harapnya. Ungkapan senada disampaikan Dzulmi Eldin, guna peningkatan pembinaan pramuka, dia selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Medan berjanji akan mengaktifkan kembali gugus-gugus depan yang ada di Kota Medan. Sedangkan untuk mengembangkan generasi muda untuk lebih baik lagi, maka nantinya akan diaktifkan kembali jambore pelajar. “Selama ini jambore pelajar saya lihat kurang aktif. Untuk itu harus kita aktifkan kembali. Caranya, kita akan menyurati seluruh kwartirkawartir yang ada. Saya yakin dengan cara ini gerakan pramuka di Kota Medan semakin bergeliat dan lebih aktif lagi dalam rangka pembentukan karakter generasi muda,” jelas Eldin. (BEN)

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menyematkan penghargaan tertinggi di bidang kepramukaan yakni Lencana Melati kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap, di Lapangan Ika Bina Labuhan Batu, Rantau Prapat, Sabtu (22/9).

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengucapkan selamat kepada Wali Kota Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menyematkan penghargaan tertinggi Medan Rahudman Harahap atas keberhasilanya meraih penghargaan di bidang kepramukaan yakni Lencana Melati kepada Wakil Wali Kota di bidang kepramukaan Lencana Melati, di Lapangan Ika Bina Labuhan Medan Dzulmi Eldin, di Lapangan Ika Bina Labuhan Batu, Rantau Prapat. Batu, Rantau Prapat.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho melakukan salam komando usai menyematkan penghargaan tertinggi di bidang kepramukaan yakni Lencana Melati, di Lapangan Ika Bina Labuhan batu, Rantau Prapat.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampigi Ketua TP PKK Kota Medan Yusra Siregar menanam pohon mangga di lahan Cadika Pramuka di Jalan Karyawisata Medan pada peringatan Hari Pramuka ke 51 Tahun 2012 yang dilaksanakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Medan.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Ketua TP PKK Kota Medan Yusra Siregar menanam pohon mangga di lahan Cadika Pramuka di Jalan Karyawisata Medan pada peringatan Hari Pramuka ke 51 Tahun 2012 yang dilaksanakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Medan.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Ketua TP PKK Kota Medan Yusra Siregar menanam pohon mangga di lahan Cadika Pramuka di Jalan Karyawisata Medan pada peringatan Hari Pramuka ke 51 Tahun 2012 yang dilaksanakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Medan.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin menerima penghargaan di bidang kepramukaan Lencana Melati dari Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, di Lapangan Ika Bina Labuhan Batu, Rantau Prapat.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.