Epaper andalas kamis 10 april 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 10 April 2014| No: 2850/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Pemilu di Sumut Ternoda PDI PERJUANGAN SEMENTARA UNGGUL

Pemilih Bayaran Ditangkap, Surat Suara di Kotak Dicoblos

Medan-andalas Sejumlah kecurangan menodai pesta demokrasi, Pemilu Legislatif (Pileg 2014) di wilayah di Sumatera Utara dan Medan khususnya, Rabu (9/4). Di Kecamatan Medan Kota, 8 pemilih bayaran ditangkap petugas karena hendak mencoblos mengunakan formulir C6 (undangan memilih) milik orang lain. Di Nias Selatan, 122 surat suara dalam satu kotak sudah

Gerakan Restorasi Dapat Modal Awal

dicoblos sebelum proses pemilihan sehingga diprotes warga dan dihentikan. Tak sampai di situ, warga asal Riau diamankan saat hendak mencoblos di TPS di Jalan T Amir Hamzah. Hal ini menambah deretan panjang karut marutnya Pemilu di provinsi ini. Informasi yang dirangkum wartawan koran ini menyebutkan, Panwas-

SEJUMLAH lembaga survei merilis hasil quick count(hitung cepat) sementara terhadap perhitungan suara secara nasional dalam Pemilu Legislatif 2014. Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network (CN) berkolaborasi

melakukan exit poll Pemilu 2014. Hasil akhirnya, PDIP unggul dengan 19,26% suara, disusul Partai Golkar dan Partai Gerindra.Sedangkan partai NasDem mampu merai 6,80 persen. • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

andalas | istimewa

Caleg DPR RI dari Partai NasDem Iskandar ST saat mencoblos di TPS 7, Jalan Jongkong, Komplek Griya Riatur, Medan, Rabu (9/4).

Banyak Pemilih Dipersulit PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) yang berlangsung Rabu (9/4) masih rawan dengan kecurangan. Selain banyak pemilih yang tidak mendapatkan formulir C6 sebagai undangan untuk memilih, pemilih juga masih banyak yang dipersulit untuk memilih. Hal ini disampaikan Iskandar ST Caleg DPR RI Nomor Urut 2 Dapil Sumut-1 Partai NasDem dan Caleg DPRD Sumut

Sumut Aman Terkendali PEMILU Legislatif (pileg) di seluruh Sumut dipastikan berlangsung aman dan terkendali setelah 13 ribu lebih personel kepolisian dari berbagai satuab dibantu Linmas dikerahkan untuk melakukan pengamanan. "Kita bersyukur Pemilu Legislatif tahun ini berjalan aman, dengan mengerahkan 13 ribu personel didukung Linmas dan paling penting peranserta dan kesadaran masyarakat," ujar Kabid Humas Polda • LANJUT KE HAL. 15

Nomor Urut 4 Dapil Medan-A Partai NasDem H Syarwani SH usai memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS). Iskandar ST mengaku sempat kecewa karena dirinya tidak mendapatkan undangan memilih atau formulir C6 dari pihak penyelenggara Pemilu untuk

Unik Tapi Nyata

• LANJUT KE HAL. 15

Kita membuat pola mulai dari aman, rawan 1 dan rawan 2. Untuk pola aman, 2 polisi menjaga 8 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibantu 6 Linmas. Sedang rawan 1 terdiri dari 2 polisi menjaga 4 TPS dibantu 8 Linmas dan rawan 2 terdiri dari 2 polisi menjaga 2 TPS dibantu 4 Linmas.

DAT

Bangkai Pesawat Godiac milik Yayasan Advent Aviation yang jatuh di pinggir jalan raya Doyo Baru Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, setelah lepas landas dari lapangan terbang Doyo Baru, Rabu (9/4).

Pesawat Jatuh 2 Tewas, 5 Penumpang Luka Jayapura-andalas Pesawat milik Yayasan Adventist Aviation Indonesia mengalami kecelakaan dan sempat menabrak jembatan lalu jatu di jalanan, Rabu (9/4) sekitar pukul 09.45 WIT. Akibat kejadian ini, pilot pesawat Kodiak PK SDF ini Robert Federic (63) asal WNA Amerika dan Denis Kobak (26),

warga Yahim Sentani Kota, Jayapura tewas. Sedangkan lima penumpang lainnya mengalami luka-luka. Informasi yang dirangkum menyebutkan pesawat yang jatuh di jalanan di Jayapura Papua merupakan carteran • LANJUT KE HAL. 15

SINABUNG TURUN STATUS

andalas | istimewa

Gubsu, Gatot Pujo Nugroho ST MSi bersama istri dan anaknya mencoblos di TPS 54 Jalan Balai Desa, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (9/4). Lokasi TPS tersebut menyediakan sarapan pagi bagi warga yang mengunakan hak pilih. Berita terkait di halaman3

memulangkan sebanyak 10.275 pengungsi dari 8 desa plus satu dusun. Sedangkan sekitar enam ribuan warga pengungsi asal 7 desa dan satu dusun tetap harus tinggal dipengungsian. "Dalam waktu dekat, kita akan melaksa• LANJUT KE HAL. 15

HENDRI: SISWA DAN ORANGTUA DIMINTA TAK PERCAYA

“Kunci Jawaban” UN Ditawarkan Rp5 Juta Kepolisian Resor Kota Medan siap membantu Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) untuk mengeksekusi mantan Sekada Tapsel, Rahudman Harahap yang berstatus terpidana korupsi Dana Tunjangan Pendapatan Aparatur Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Selatan 2005. UJIAN Nasional (UN) 2014 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yang akan dilaksanakan secara serentak pada 14 sampai 16 April 2014 dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederjat pada 5 sampai 8 Mei 2014 dikhawatirkan tidak murni. Pasalnya,

andalas | hs poetra

Sejumlah pekerja menyusun naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat yang telah sampai, kini disimpan di Komplek SBC Jalan Letda Sujono Medan, beberapa waktu lalu. Soal UN tersebut mulai didistribusikan besok untuk setiap 19 Kabupaten/Kota se-Sumut.

SELAMA 14 tahun, Ellie James, seorang direktur di salah saru perusahan merasa aktivitas kehidupannya kurang nyaman. Penyebabnya, wanita ini menderita kondisi tubuh yang sangat langka yakni bau ikan dan telur busuk. Ellie, meruapakn salah satu orang di Inggris yang menderita kondisi yang memalukan ini. Seperti diketahui, Ellie menderita Trimethylaminuria (TMAU). Meski wanita berusia 44 tahun ini telah memakai sabun dan parfum yang banyak tetap saja bau tubuhnya tidak berubah. Kondisi tubuh Trimethylaminuria ini juga dikenal sebagai • LANJUT KE HAL. 15

10.275 Pengungsi Akan Dipulangkan Kabanjahe-andalas Sebanyak 10.275 jiwa pengungsi bencana Gunung Sinabung segera akan dipulangkan menyusul diturunkannya status Gunung Sinabung dari Awas (Level IV) menjadi Siaga (Level III) pada Rabu (8/4). Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo nugroho mengatakan pemerintah akan

Tubuh Bau Ikan dan Telur Busuk

"kunci jawaban" UN 2014 sudah ditawarkan dan dibandrol Rp 5 juta. Menurut informasi yang diperoleh wartawan, Selasa (8/4), salah seorang 'gacok' UN berinisial DB, pihaknya sudah menawarkan kepada beberapa kepala sekolah di beberapa kabupaten kota Sumatera Utara (Sumut). Namun saat ditanya, soal naskah UN 2014 yang baru saja didistribusikan panitia UN 2014, DB hanya memberikan jawaban dengan tersenyum. "Yang jelas, ada yang mau beli, Rp 1 juta untuk abang," kata pria bertubuh kecil itu. Disebutkan DB, pihaknya sudah menjalani profesi ini sejak sistem Evaluasi • LANJUT KE HAL. 15


Kamis 10 April 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Eldin Imbau Saksi dan KPPS Taat Aturan

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Hasil Pileg dan Kemungkinan Arah Koalisi

K

etua Yayasan Populi Center, Nico Harjanto mengatakan, ada tiga tiket atau boarding pass yang dapat dibangun setiap partai untuk mengusung Capres dan Cawapres yang dijagokan, bila melihat dari hasil hitung cepat yang dijajaki pihaknya. "Pertama, PDIP bermitra koalisi dengan NasDem, ini bisa menghasilkan 25 persen. Mereka sudah mulai ada pendekatan. Kalau ditambah PKB juga memungkinkan," kata Nico saat jumpa pers di Kantor Populi Center, Jalan Patal Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). Tiket kedua, sambung Nico, dipegang Golkar dan PKS. Dia memiliki alasan tersendiri mengenai koalisi kedua partai ini. "Dilihat dari sisi historisnya, Golkar dan PKS masih punya habit yang sama, punya chemistry. Gerindra juga ada kemungkinan ke Golkar," katanya. Tiket untuk menuju Capres dan Cawapres ketiga dipegang Demokrat. Nico menilai, secara ketokohan SBY masih memiliki pengaruh karena memiliki besan yang juga Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Capaian suara PAN dalam hitung cepat Populi sebanyak 7 %. Untuk koalisi, Demokrat dapat bergandengan dengan Gerindra. Dari hasil quick qount sejumlah lembaga survei terkait dengan pelaksanaan Pileg 2014, hampir dapat dipastikan sesuai dengan prediksi survei selama ini, pemenang Pileg akan menjadi miliknya PDI Perjuangan atau Partai Golkar. Karena suara yang masuk belum mencapai 100 persen, maka kita belum bisa memastikan bahwa pemenangnya adalah PDI Perjuangan. Namun, pengajuan nama Jokowi sebagai capres sebelum Pileg, agaknya sedikit mampu mendongkrak perolehan suara partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Sebagaimana disinggung di atas, hasil Pileg itu juga sudah mulai membuka kemungkinan arah koalisi pada Pilpres nanti. Karena raihan suaranya belum mencapai 20 persen, dipastikan PDIP memang membutuhkan rekan koalisi. Jika dicermati perkembangan peta politik mutakhir, memang sangat rasional, jika PDIP kemungkinan akan berkoalisi dengan NasDem. Sebab, Jokowi dan Megawati Soekarnoputri selama ini memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh. Sementara itu, Partai Golkar pun wajib menjalin koalisi dengan parpol lain. Partai ini bahkan bisa disebut memiliki peluang lebih luas untuk menjalin koalisi dengan seluruh parpol yang ada, karena platform partainya yang dikenal fleksibel. Mencermati peta politik pasca direlisnya hasil quick qount itu, agaknya cukup rasional, jika Pilpres Juli mendatang akan diikuti tiga pasangan capres dan cawapres. Ketiganya berasal dari paket koalisi yang dipimpin PDIP. Kemudian paket koalisi pimpinan Partai Golkar, dan menyusul paket koalisi di bawah kendali Partai Demokrat. Dua paket agaknya sudah bisa ditebak capresnya, yaitu Jokowi dan satu lagi Ical. Paket ketiga tidak tertutup kemungkinan akan melahirkan duet Prabowo dengan Hatta Rajasa, atau dengan yang lainnya. Tapi, yang namanya politik, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi kejutan dan pemunculan capres dan cawapres yang tidak pernah diprediksi sebelumnya. (**)

2

andalas/yunan

MENINJAU - Wagubsu T Erry Nuradi meninjau pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di RSUD Dr Pirngadi Medan, Rabu (9/4).

Banyak Pemilih di RS Kecewa Wagubsu: Pilpres Harus Diperbanyak TPS Keliling Medan-andalas Dari 93 orang pasien yang memiliki Formulir A5 (surat pindah memilih) hanya 30 yang menggunakan hak suaranya pada pemungutan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di RSUD dr Pirngadi Medan, Rabu (9/4). "Sedangkan sebanyak 22 dari 24 keluarga pasien lainnya memilih dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP)," kate Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison P Peranginangin SH MKes. Ia mengaku di rumah sakit itu sebenarnya ada 23 ruangan rawat inap yang seyogianya didatangi petugas TPS keliling. Namun karena waktu yang terbatas, hanya 7 ruangan yang bisa didatangi. "Dari 7 ruangan itu sebanyak 30 pasien yang bisa memilih dan 22 keluarga pasien yang juga bisa memilih sehingga totalnya ada 52 orang dengan kriteria awal jumlah pasien yang bisa memilih sebanyak 93 yang siap. Dan ini campur ada yang menggunakan KTP dan A5," jelasnnya. Ia mengatakan bahwa pasien dan keluarga pasien yang menggunakan KTP bisa mencoblos di atas jam 12 siang. Edison juga mengungkapkan kekecewaannya, karena tidak semua pemilih bisa dilayani. “Gak bisa dijalani semuanya, saya juga tidak tau kenapa, tanya aja sama panitianya, padahal sampai malam pun kita siap membantu,� tukasnya. Kekecewaan itu juga diungkapkan

Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi yang datang langsung melihat pelaksanaan Pileg di RSUD dr Pirngadi Medan. Ia mengatakan seharusnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menambah jumlah TPS keliling di lingkungan rumah sakit. Karena tentu tidak semua pasien bisa terjangkau petugas TPS dalam jangka waktu satu jam yang ditetapkan. "Karenanya, saya minta pada Pilpres nanti (TPS keliling) bisa ditambah untuk mengumpulkan suara, jangan haya dua tim seperti sekarang," tegas Wagubsu. Sementara Ketua PPK Medan Timur OK Rizki Amrustian menjelaskan dalam mengambil hak suara pasien dan keluarga di rumah sakit, PPS mengikuti PKPU Nomor 5/ 2013, yang menyebutkan khusus pasien dan keluarga pasien yang dirawat inap di rumah sakit tetap bisa memberikan hak pilihnya meski tidak sempat mengurus surat pindah memilih. "Jadi kita punya dua rencana, primer dan sekunder. Rencana awal, pasien memilih dengan Formulir A5, jika tidak ada baru pelayanan sekunder dengan menggunakan KTP, SIM, atau Paspor," jelas dia. Sementara itu di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUPHAM) Medan banyak yang tidak bisa menggunakan hak suaranya. Sekitar pukul 08.00 WIB TPS 9 yang berada di lingkungan RSUPHAM mulai ramai didatangi warga sekitar yang akan memilih. Tepat pukul 11.00 WIB Panitia Pemungutan Suara (PPS) berjalan menuju ruang pasien untuk mendata setiap pasien yang memiliki Formulir C6 atau Formulir A5. Dari hasil TPS

keliling tersebut hanya 19 orang yang memilih. Sementara pasien lainnya tidak bisa menggunakan suaranya meski memiliki KTP. "Saya ada KTP tapi tidak bisa memilih, sayangkan suara saya. Kalau untuk formulir itu saya pun tak pulang-pulang mana sempat lagi meminta di kelurahan," kesal salah satu keluarga pasien di ruang Rindu B yang tak mau disebutkan namanya. Senada, seorang keluarga pasien lain yang berada di Ruang Onkology, Munaroh (35) juga kecewa karena tak bisa menggunakan hak suaranya karena tidak sempat mengurus Formulir A5. "Kami saja sudah 6 bulan di sini. Mana tahu harus ngurus suratsurat lagi untuk memilih," ungkapnya. Salah seorang panitia di TPS 9 RS H Adam Malik, Indra mengatakan pihaknya mendapatkan arahan bahwasanya seluruh warga yang ingin memilih wajib menggunakan Formulir C6. "Sesuai dengan instruksi dari KPU tidak ada berubah, makanya kita gak berani nanti takut kena sanksi, jadi sesuai peraturan itulah kami buat begitu bila ada perubahan pasti kami instruksikan," katanya. Pasien di RS Pirngadi Medan, Roni Simorangkir (38) mengaku, sangat senang ada TPS keliling yang masuk ke ruangan tempat dia dirawat inap. Dia jadi bisa menggunakan hak suaranya untuk memilih calon legislatif pilihan. Pantauan di beberapa rumah sakit swasta semua ada TPS. Di Rumah Sakit Imelda sebanyak 40 pemilih, di Rumah Sakit Permata Bunda 120 pasien rawat inap namun belum diketahui berapa jumlah yang memilih, di Rumah Sakit Advent dan Rumah Sakit Sari Mutiara juga terdapat TPS keliling.(YN)

Medan-andalas Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengimbau para saksi peserta Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) agar benar-benar menjalani aturan demi menghindari terjadinya kecurangan. Imbauan itu disampaikan Eldin usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 52 Perumahan Citra Wisata, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Medan, tak jauh dari kediaman pribadinya, Rabu (9/4). Eldin mengatakan, petugas KPPS hanya menjalankan tugasnya, sedangkan para saksi dan simpatisan harus mengawal agar tidak terjadi kecurangan, bukan malah ikut melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan. Kepada wartawan, Eldin mengaku tidak ada masalah sedikit pun dalam melakukan pencoblosan. Hanya saja berhubung surat suara yang akan dicoblos empat lembar, tentunya keempat surat suara yang diberikan sudah dalam kondisi terlipat harus dibuka terlebih dahulu sebelum dilakukan pencoblosan. “Berbeda dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Surat suara yang akan dicoblos hanya satu,� kata Eldin seraya berharap, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pileg 2014 ini tinggi sehingga mampu meminimalisasi angka Golput. Eldin tiba di TPS bersama istri sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung mendaftar ke petugas KPPS yang keseluruhannya mengenakan pakaian adat Melayu. Di TPS ini, Eldin tercatat dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) dengan nomor urut 20, sedangkan istrinya nomor urut 19. Berhubung kondisi TPS

pagi itu sepi, Eldin dan istri tidak sampai mengantre. Usai mendaftar, keduanya masingmasing menerima empat surat suara untuk DPRD Medan, DPRD Sumut, DPR RI, dan DPD. Setelah itu mereka menuju bilik suara untuk mencoblos wakil rakyat pilihannya. Selesai mencoblos, Eldin dan istri membubuhkan jari kelingking tangan kiri dengan tinta dan memperlihatkannya kepada para wartawan yang telah menunggu di luar tenda TPS. Berdasarkan pantauan, selama menjalani proses pencoblosan, baik Eldin maupun istri tidak mendapat perlakuan istimewa dari petugas KPPS. Sementara itu, menurut Ketua KPPS Fahrul Azmi, jumlah warga yang masuk dalam DPT 363 orang. Menurut Azmi, jumlah ini jauh berkurang dibanding saat Pilgubsu 2013 yang mencapai 600-an orang. “Pengurangan ini terjadi akibat TPS untuk Pileg 2014 dibagi dua. Artinya, jumlah warga yang masuk DPT masing-masing lebih kurang 300an pemilih,� jelas Azmi. Sampai Eldin dan istri selesai melakukan pencoblosan, Azmi mengaku jumlah pemilih yang sudah menyampaikan hak pilihnya baru 26 orang. “Kita berharap 363 warga yang telah masuk dalam DPT dapat menyampaikan hak pilihnya guna memilih wakil rakyat,� harap Azmi. Sementara itu di tempat terpisah, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis didampingi istri Ny Suti Saidah Nasution dan putrinya Syafrida Amalia Lubis mencoblos di TPS 20 Jalan Sejahtera, Kelurahan Hevetia Timur, Kecamatan Medan Timur juga sekitar pukul 09.00 WIB.(BEN)

Warga Medan Petisah Antusias Mencoblos Medan-andalas Warga di Kecamatan Medan Petisah sangat antusias menyalurkan suaranya di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), Rabu (9/4). Hal tersebut terlihat dari beberapa TPS di Kecamatan Medan Petisah yang sudah sejak pagi berdatangan ke TPS-nya masingmasing. Pantauan starberita di beberapa TPS seperti TPS 16, TPS 17, dan TPS 18 Jalan Iskandar Muda baru samping Plaza Medan Fair tampak ramai dengan warga yang hendak mencoblos. Begitu juga di TPS 9 yang berada di Jalan Ibus serta TPS di kawasan Jalan Pabrik Tenun yaitu TPS 8, TPS 11, dan TPS 9. Di TPS 9 mulai dari pagi hingga pukul 13.30 WIB beberapa warga masih tampak berada di TPS tersebut. Banyak warga yang penasaran

dengan hasil Pemilu kali ini. Desi salah seorang pemilih pemula di Jalan Iskandar Muda Baru saat ditemui starberita, Rabu (9/4) mengatakan ia sangat antusias untuk menyumbangkan suaranya di Pemilu kali ini. "Ini pertama kali saya memilih, sayang dong kalau harus Golput," ungkapnya. Walau tak terlalu mengenal para calon anggota legislatif yang ada di surat suara, Desi berharap siapapun yang terpilih bisa benar-benar menjadi wakil rakyat. Hal sama juga dikatakan Ratih. Wanita yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku semangat untuk menyoblos. "Kalau ada waktu untuk menyoblos ngapain harus Golput. Sayang kalau Golput takutnya surat suara kita dimanipulasi lagi," katanya.(SBC/GUS)

Terkait Hasil Quick Count Pileg 2014

PPI: Demokrat di Ambang Keruntuhan Medan-andalas Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Sumatera Utara Muazzul SH MHum menilai, hasil quick count (penghitungan cepat) Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 9 April 2014 menunjukkan Partai Demokrat sebagai partai berkuasa sudah di ambang keruntuhan. Perolehan suara Partai Demokrat (PD) yang hanya mencapai angka 9,7 persen mengindikasikan bahwa partai yang didirikan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah tidak lagi mendapat dukungan rakyat. Hal itu diungkapkan Muazzul kepada wartawan saat bersama para pengurus PPI Sumut dan PPI Medan menyaksikan siaran langsung perhitungan cepat Pileg 2014 melalui televisi di Kafe Pergerakan PPI Medan, Rabu (9/ 3) sore. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus Pimpinan Nasional (Pimnas) PPI Bobby Triadi, Wakil Ketua PPI Sumut Drs Harun Al Rasyid, dan Sekretaris Umum PPI Medan Hendra Hidayat. Menurut Muazzul, anjloknya suara Demokrat membuktikan bahwa rakyat Indonesia sudah

andalas/ist

MENYAKSIKAN - Ketua Pimda PPI Sumatera Utara Muazzul SH MHum (kedua dari kanan) didampingi Pengurus Pimnas PPI Bobby Triadi, Wakil Ketua PPI Sumut Drs Harun Al Rasyid, dan Sekretaris Umum PPI Medan Hendra Hidayat saat menyaksikan penghitungan cepat Pileg 2014 melalui televisi di Kafe Pergerakan PPI Medan, Rabu (9/3) sore. mulai cerdas dalam menentukan pilihannya. “Rakyat sudah tahu dan faham betul buruknya pemerintahan SBY selama 10 tahun berkuasa. Rakyat tidak lagi tergoda dengan janji-janji muluk politisi Partai Demokrat yang banyak mengklaim keberhasilan pemerintahan SBY. Rakyat sudah tahu kebohongan itu dan hal itu dibuktikan rakyat dengan tidak lagi memilih Partai Demokrat,� kata Muazzul lagi.

Atas pilihan rakyat yang tidak memilih Partai Demokrat itu, Muazzul mengucapkan terima kasih kepada rakyat karena sesuai dengan imbauan PPI sehari menjelang Pemilu agar masyarakat cerdas memilih calon legislatif yang benar-benar bekerja untuk rakyat. “Sehari sebelum Pemilu kami mengimbau masyarakat untuk tidak lagi memilih partai dan Caleg yang korup dan imbauan tersebut didengar oleh rakyat,�

kata Muazzul. Muazzul berharap hasil Pemilu 2014 ini dapat membawa bangsa Indonesia lebih baik ke depan sesuai dengan misi PPI menjadikan Indonesia lebih baik ke depan. Muazzul juga meminta seluruh kader PPI untuk mengawal hasil Pemilu 2014 ini agar jangan diselewengkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. “Saya meminta seluruh kader PPI di Sumatera Utara ini

mengawal hasil Pemilu ini agar tidak ditukangi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,� katanya lagi. Sementara itu, Bobby Triadi menilai anjloknya suara Partai Demokrat akibat kebijakan SBY yang masih mempertahankan orang-orang yang kredibilitasnya sudah anjlok di mata rakyat. Orang-orang yang kini bercokol di Partai Demokrat adalah orangorang yang diragukan komitmen kerakyatannya. Mereka adalah orang-orang yang bekerja hanya untuk kepentingan SBY seorang. Selain itu, menurut Bobby, anjloknya suara Partai Demokrat karena isu-isu kampanye yang diusung Partai Demokrat sudah tidak lagi memengaruhi suara rakyat. “Isu-isu keberhasilan program-program yang katanya pro rakyat itu sudah tak populer lagi karena bertolak belakang dengan kenyataannya,� kata Bobby lagi. Bobby setuju, hasil Pemilu kali ini adalah awal keruntuhan Partai Demokrat dan akan sulit untuk bangkit kembali. Menurut Bobby, figur SBY yang diusung Partai Demokrat ternyata juga tidak mampu mengangkat elektabilitas partai. “Malah tambah anjlok karena rakyat sudah tahu kinerjanya sangat buruk,� katanya lagi.(HAM)


Kamis 10 April 2014

Penghitungan Suara di TPS Lamban Medan-andalas Proses penghitungan suara hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) berlangsung sangat lamban, Rabu (9/4). Bahkan sebagian besar TPS baru menyelesaikan penghitungan suara hingga Rabu malam, bahkan ada yang sampai pukul 00.00 WIB. Menurut keterangan yang dihimpun andalas dari sejumlah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), lambannya proses penghitungan suara ini disebabkan banyak faktor. Diantaranya, petugas KPPS kerap kesulitan mengidentifikasi surat suara yang tercoblos. Untuk memastikan satu lembar surat suara tercoblos atau tidak, sah atau tidak, rata-rata dibutuhkan waktu hingga 15 detik. Belum lagi jika ada saksi yang menyampaikan komplain atau protes. Kondisi ini mengakibatkan proses penghitungan satu kotak surat suara saja menghabiskan waktu 2 hingga 3 jam. Sementara surat suara yang harus dihitung dari empat kotak surat suara, yakni DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota mencapai ribuan lembar per TPS. Beberapa petugas KPPS mengaku kewalahan mengidentifikasi surat suara tercoblos atau tidak karena banyak surat suara yang sudah tercoblos tidak terlihat jelas secara kasat mata. Terlebih pada surat suara jarak penulisan nama-nama Caleg terlihat cukup rapat dan kecil-kecil. "Sepertinya lebih gampang kita mengidentifikasi kalau surat suara dicontreng dengan spidol warna hitam atau biru, ketimbang dicoblos pakai paku macam begini," ujar salah seorang petugas di TPS 35 Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan. Tidak hanya itu, kendala lain yang dihadapi adalah tidak seragamnya pengetahuan anggota KPPS dan para saksi sehingga hal ini kerap memicu terjadinya perdebatan untuk menetapkan sah atau tidaknya suatu surat suara. Kepala Lingkungan 23, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Marusaha Naibaho sebagai petugas TPS 44 yang jumlah DPT-nya 426 dan 337 orang diantaranya memilih, mengakui proses penghitungan suara berjalan lamban. "Mungkin bisa sampai pukul 00.00. Kalau lima tahun silam penghitungan suara sampai pukul 22.00 WIB, kali ini lebih lama lagi karena lambat membaca suara tersebut dilihat dari tingkat kerumitannya," sebutnya.(DP)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Ada TPS Mencoblos Hingga Petang Medan-andalas Meski menurut peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) batas waktu pencoblosan surat suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 hanya sampai pukul 13.00 WIB, ternyata masih ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang melakukan pencoblosan hingga petang, Rabu (9/4). Seperti di TPS 11 dan 12 Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan. Hingga pukul 15.30 WIB, petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) masih memperbolehkan warga melakukan pencoblosan surat suara. Anehnya, tidak ada seorang saksi pun baik dari partai politik maupun calon legislatif yang berada di kedua TPS itu

melakukan protes. Menurut pihak KPPS, alasan mereka memperkenankan warga untuk memilih di atas waktu yang ditentukan karena tidak ingin mengecewakan warga yang telah bersusah payah untuk mendapatkan Formulir C6. Pasalnya di kelurahan tersebut banyak warga yang tidak mendapat Formulir C6 sebagai undangan untuk memilih. Meski telah datang ke TPS, petugas KPPS tidak menerima warga untuk mencoblos meski telah menunjukkan KTP. Warga pun terpaksa ke kantor kelurahan terlebih dahulu untuk mendapatkan Formulir C6. Akibatnya banyak warga terlambat datang ke TPS untuk mencoblos. Namun banyak juga warga yang membatalkan niatnya mencoblos karena tidak mau repot mengambil Formulir C6 ke kantor kelurahan. Pantauan andalas di Kantor Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, ratusan warga antre mengambil Formulir C6 supaya bisa mencoblos.

Hari H Pencoblosan Pileg, Mall Tetap Ramai Pengunjung

Salah seorang warga yang tidak mau menyebut nama mengatakan mereka harus mengeluarkan uang sebesar Rp20.000 untuk pergi-pulang mengambil Formulir C6 tersebut. "Begitupun tidak ada perhatian para calon legislatif kalau nanti mereka sudah duduk di kursi Dewan," kesal warga tersebut. Selain soal batas waktu pencoblosan, dari pantauan andalas, kecurangan maupun pelanggaran lainnya yang terjadi saat berlangsungnya pencoblosan adalah diperbolehkannya pemilih membawa handphone (HP) ke bilik suara saat mencoblos di TPS. Padahal KPU maupun Bawaslu sudah melarang pemilih untuk membawa HP saat mencoblos untuk mencegah terjadinya praktik money politic (politik uang). Namun dari pantauan, hampir semua TPS di kawasan Medan utara, khususnya Kecamatan Medan Marelan, pemilih bebas membawa HP ke bilik suara.(DP/ GUS)

andalas/dp

ANTRE - Warga antre di Kantor Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, untuk mengambil Formulir C6, Rabu (9/4).

3

Medan-andalas Menyukseskan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), pusat perbelanjaan modern di Kota Medan mulai beroperasi sekitar pukul 11.30 WIB. Pihak mall mengklaim tidak ada kerugian yang didapat, karena biasanya mall ramai pengunjung sekitar pukul 13.00 WIB. “Biasanya mall mulai beroperasi sekitar pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB. Namun karena bertepatan dengan Pemilu Legislatif, hari ini kami beroperasi sekitar pukul 11.30 WIB hingga 22.00 WIB. Meski ada kemunduran jadwal sekitar 90 menit, ini tidak berdampak kepada omzet penjualan di outlet-outlet,” kata General Affair Palladium Mall Ayu Amjelita di Medan, Rabu (9/4). Menurutnya, efek Pemilu sama sekali tidak berpengaruh dengan kerugian, malah menekan biaya produksi seperti penggunaan listrik di mall. “Biasanya, mall mulai ramai dikunjungi itu di siang hari sekitar pukul 12.00 ke atas. Hari ini justru mendongkrak nilai kunjungan konsumen ke mall. Diperkirakan ada sekitar 3.000an pengunjung yang datang, di hari biasa sekitar 1.500an pengunjung,” ujarnya. Meski mall tetap buka, ungkap dia, pihak manajemen juga meliburkan karyawan hingga 10 April. "Kita juga punya hak pilih untuk menjadikan Indonesia menuju lebih baik," ujarnya. Sementara itu, Asisstant Marcom Manager Plaza Medan Fair Diniasih Nasution mengemukakan hal serupa. Meski mulai buka sekitar pukul 12.00 WIB, sudah banyak pengunjung yang menunggu pintu masuk utama dibuka. Animo masyarakat yang datang ke mall juga lumayan. "Biasanya mall menjadi salah satu pilihan kalau hari libur dan cukup ramai walaupun tidak seramai weekend. Hari ini kan libur nasional karena ada Pemilu, jadi pengunjung lebih banyak dibanding hari biasanya," tandasnya. Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan mengatakan tidak semua pusat bisnis maupun perbelanjaan meliburkan bisnis mereka. Kesempatan ini biasanya dimanfaatkan untuk mendulang keuntungan karena setelah melakukan pencoblosan masyarakat akan memanfaatkan waktu untuk mengunjungi pusat perbelanjaan maupun pusat hiburan lainnya. "Tidak semua pusat bisnis akan dirugikan dengan pelaksanaan Pemilu. Pusat perbelanjaan seperti mall khususnya, saya menilai juga tidak akan dirugikan, justru potensi kunjungan masyarakat ke mall diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasanya," sebutnya. Kecuali, kata dia, jika sejumlah pemilik toko memilih untuk tidak membuka usahanya. Aktivitas masyarakat tidak akan mengalami gangguan jika dikorelasikan dengan pusatpusat perbelanjaan. (SIONG)

TPS Tempat Gubsu Mencoblos Seperti Pesta Rakyat Medan-andalas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 54 Jalan Balai Desa, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, menjadi salah satu TPS yang tampil beda pada hari pencoblosan surat suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), Rabu (9/4). Sebab, TPS yang menjadi lokasi pencoblosan bagi Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi beserta keluarganya ini menyediakan menu sarapan pagi untuk warga yang hendak mencoblos. Dibuka tepat pukul 08.00 WIB, TPS yang menggunakan kain putih ini sudah ramai didatangi pemilih. Mereka disambut musik beragam etnik di Sumatera Utara yang mengalun pelan dari sound system panitia. Selain sibuk menata antrean dan mendaftar ulang pemilih, panitia juga mempersilakan para pemilih menikmati beragam menu sarapan sembari

Kamis, 10 April 2014

menunggu namanya dipanggil. Suasana TPS ini juga tampak meriah layaknya pesta rakyat. Lontong Medan, nasi lemak, lupis, cenil, tiwul, dan getuk disajikan secara prasmanan. Untuk penghilang dahaga, para pemilih disediakan air mineral dan teh manis hangat. Gatot tiba di TPS yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) 411 orang ini sekitar pukul 09.10 WIB. Gatot dan istri Sutias Handayani datang bersama empat putri dan seorang keponakannya yakni Afifah Radhiyatullah, Fauzih Dinihanif, Mariam Balqis Salimah, Aisyah Bailah Rabbani, dan Ulfa Fitria Anggraini. Berbusana serba putih, keluarga Gubsu menunggu selama 17 menit untuk diproses pendaftaran dan dipanggil panitia. Sama seperti warga lainnya, keluarga Gatot dipersilakan menikmati menu sarapan khas Medan. "Ayo sarapan dulu," ajak Gubsu yang mencicipi getuk berbalut kelapa parut seraya mengajak warga yang ikut menunggu antrean

pencoblosan untuk ikut sarapan. Tepat pukul 09.27 WIB petugas memanggil nama Gatot Pujo Nugroho dan seterusnya Sutias Handayani bersama putri dan keponakan mereka. Usai menggunakan hak pilihnya, Gubsu bersama keluarganya tak langsung beranjak meninggalkan lokasi TPS. Dia bersama istri dan kelima anaknya memenuhi permintaan warga untuk foto bersama. Usai mencoblos, Gubsu kepada wartawan mengaku surprise dengan keseriusan panitia yang mempersiapkan TPS. Tidak hanya serius mempersiapkan busana para petugas yang mengenakan pakaian beragam etnik di Sumut, mereka juga menyervis warga dengan beragam hidangan dan hiburan musik tradisional. Kondisi ini menurutnya yang ikut mendorong warga antusias mendatangi TPS dan menggunakan hak pilih. "Salut untuk panitia, sehingga suasana TPS 54 ini jadi meriah dan ramai. Mudah-mudahan antusiasme ini ikut mendorong peningkatan partisipasi pemilih di Sumut di atas 75 persen,"

harapnya. Dari TPS, Gubsu kemudian langsung bergerak ke Kabupaten Tanah Karo bersama unsur FKPD Sumut untuk meninjau proses pemungutan suara di TPSTPS lokasi pengungsian warga korban erupsi Gunung Sinabung. Wagubsu Sementara itu Wagubsu HT Erry Nuradi MSi dan istri Evi Diana Erry Nuradi Nurdin mencoblos di TPS 41 Perumahan Villa Gading Mas, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas tidak jauh dari kediaman pribadinya, Rabu (9/4). Tengku Erry dan istri tercapat dengan nomor urut 131 dan 132 dalam DPT di TPS 41 yang berjumlah 478 pemilih. Tengku Erry mengharapkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) lebih tinggi dibanding Pemilu sebelumnya "Kalau dilihat Pemilu tahun 2009 tingkat partisipasi masyarakat cenderung menurun, pada Pemilu 2014 diharapkan partisipasi bisa meningkat hingga 75 persen," ujarnya. Pada pemilu 2014 kali ini, Tengku Erry melihat masyarakat cukup antusias mendatangi TPS-

TPS untuk menggunakan hak pilihnya. "Masyarakat Indonesia baik di dalam maupun luar negeri diharapkan bisa semaksimal mungkin menggunakan hak pilihnya.," harapnya. Usai menyalurkan hak suaranya di TPS 41, Erry kemudian melakukan pemantauan ke TPS 9 dan 10, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor. Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan tingkat partisipasi masyarakat datang ke TPS relatif lebih baik dibanding Pileg tahun sebelumnya. Seperti di TPS 41, hingga pukul 10.00 WIB, warga yang telah menyalurkan hak suaranya mencapai 30 persen. “Sejauh ini, proses pemungutan suara di sejumlah TPS yang kita pantau, semua berjalan lancar. Tidak ada masalah dalam pemungutan suara,” sebut Erry. Usai melakukan pemantauan ke TPS 9 dan 10 di Kecamatan Medan Johor, Erry bersama jajaran Pangdam I/BB dan Polda Sumut serta unsur Muspida lainnya kemudian memantau ke sejumlah TPS, termasuk TPS di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan.(MA)

" ada diha keag rum bisn men D Pus (Sum angg rata perb " akh men


Kamis 10 April 2014

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Pulang Nyoblos, Ibu dan Anak Dijambret Pelaku Babak Belur Dihajar Massa

Dua Tahanan Kejagung Tidak Mencoblos

Medan-andalas Seorang ibu dan anaknya menjadi korban kejahatan jalanan (jambret) dilakukan dua penjahat mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Prof HM Yamin SH, Medan, Rabu (9/4) siang. Beruntung pelaku berhasil ditangkap massa. Kedua remaja yang belakangan diketahui berinisial PN (19) warga Jalan M Yakub Gang Belimbing III dan S (19) warga Komplek TVRI itu lalu dihajar hingga babak belur dan diserahkan ke Polsek Medan Timur. Keterangan diperoleh, peristiwa terjadi sesaat setelah korban, Ida (49) warga Pasar 5 Medan Estate dan anaknya Fikri (23) mencoblos caleg pilihannya di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Jalan Pancing Gang Suka Famli, Medan. Usai mencoblos, mereka bermaksut pulang dengan mengendarai sepeda motor jenis matic. Sesampainya di kawasan Jalan Prof HM Yamin SH, kedua pelaku yang telah membuntuti kedua korban lalu langsung merampas tas yang dipegang Fikri. Terkejut tasnya dirampas, korban langsung berteriak minta tolong sembari mengejar kedua pelaku bersama sejumlah warga. Usaha ibu dan anak itu tidak sia-sia. Kedua pelaku berhasil ditangkap setelah terjebak di salah satu TPS di kawasan Jalan M Yakob. Setelah ditangkap, warga yang emosi langsung menghajarnya hingga babak belur. Sejumlah petugas Polsek Medan Timur yang tengah melakukan pengamanan TPS langsung mengamankan kedua pelaku dari amuk massa dan membawanya ke Mapolsek Medan Timur guna dilakukan pemeriksaan. (HER)

Warga Binaan Antusias Gunakan Hak Pilih Medan-andalas Pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 berjalan kondusif di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanjung Gusta, Medan, Rabu (9/4). Ribuan penghuni kedua lembaga pembinaan itu terlihat cukup antusis menggunakan hak pilihnya. Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut I Wayan Sukarta mengaku bangga atas partisipasi warga binaan menggunakan hak pilihnya hari itu. “Para warga binaan yang menghuni Lapas Dewasa Klas IA, Lapas Anak, Lapas Wanita, dan Rutan Tanjung Gusta cukup tinggi partisipasinya memilih, di atas 50 persen," sebut Sukarta kepada wartawan. Bahkan di Lapas Wanita Tanjung Gusta angka partisipasi pemilih mencapai 100 persen, disusul Lapas Anak 80 persen, Lapas Dewasa 75 persen, dan Rutan Tanjung Gusta 60 persen. Lebih lanjut, Sukarta mengatakan adapun jumlah warga binaan yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Lapas Dewasa Klas IA Medan sebanyak dua ribuan orang, Lapas Anak 300 orang, Lapas Wanita 300 orang. Sementara itu, warga binaan yang menghuni Rutan yang masuk dalam DPT sebanyak 1.174 orang dari 3.356 orang warga binaan yang disebar ke empat TPS. Menurutnya tingkat partisipasi memilih yang hanya 60 persen, dikarenakan faktor masalah teknis. Para tahanan maupun narapidana sebelumnya sudah terdaftar di tempat tinggalnya masing-masing. Namun pihak keluarga tidak mengirimkan Formulir A5 untuk pindah memilih ke Rutan. Bila para penghuni ini dipindahkan dari Rutan ke sejumlah Lapas di Sumatera Utara, surat pindah memilih atau A5 itu pasti Sementara itu pencoblosan surat suara Pileg di dua TPS di Rutan Labuhan Deli yaitu TPS 29 sebanyak 300 orang pemilih dan TPS 30 sebanyak 287 orang pemilih di Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan berlangsung aman dan lancar. Sesuai data yang disampaikan Kepala Rutan Labuhan Deli Alexander Lisman Putra melalui Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Theo Adrianus Purba kepada andalas di ruang kerjanya mengatakan bahwa yang memilih di TPS 29 sebanyak 260 orang dan TPS 30 sebanyak 207 orang. "Yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 120 orang. Diperkirakan jumlah pemilih sekitar 70 persen, sedangkan yang tidak memilih 30 persen," sebutnya. Jumlah penghuni Rutan Labuhan Deli saat ini sebanyak 851 orang, 250 orang diantaranya tidak berhak memilih karena hukumannya di atas 5 tahun, kemudian ada 14 orang warga negara asing. Dikatakan Theo, pimpinan Rutan Labuhan Deli sebelumnya sudah mengimbau supaya semua warga binaan yang terdaftar di DPT menggunakan hak pilihnya, tetapi sebanyak 120 orang enggan mencoblos. "Kita tidak bisa memaksa karena itu hak pribadi mereka walaupun dipenjara," kata Theo. Hasil perhitungan sementara, PDI Perjuangan unggul di Rutan Labuhan Deli disusul Partai Golkar, dan Partai Gerindra.(FEL/DP)

Jakarta-andalas Dua dari 11 tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak ikut menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung. "Dua tahanan, Abdul Latief dan Mahfud Husodo tidak mencoblos," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi di Jakarta, Rabu (9/4). Sementara sembilan tahanan yang turut mencoblos pada Pmeilu Legislatif 2014, yakni Herland, Ricksy Prematuri, Tusiwan, Yohanes, Rahmat, Nizwar S, Eddy BS, Eko, dan Jona. Ia mengatakan pelaksaanan pencoblosan bagi tahanan Kejaksaan itu menggunakan panitia dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 015 Kramat Pela, Jakarta Selatan. "Pencoblosan di rutan itu selesai pada pukul 13.00 WIB," katanya. Sementara itu, Jaksa Agung Basrief Arief mencoblos dari TPS03, Tanjung Duren Utara, Jaksel. (ANT)

Belasan Tahanan Mencoblos di TPS Komplek Menteri andalas/iwan

TUNJUKAN BARANG BUKTI - Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK (tiga dari kanan), Wakasat Reskrim AKP Yudi Frianto SIK (dua dari kanan), para Kanit dan Kasubnit Satreskrim memperlihatkan barang bukti hasil kejahatan para pelaku curas, curat dan curanmor.

Pemilu, Polresta Bekuk 139 Pelaku Kejahatan Medan-andalas Petugas Reskrim Polresta Medan ketika menggelar operasi kepolisian dalam rangka cipta kondisi jelang Pemilu Pileg 2014, Februari-Maret 2014 berhasil membekuk 139 pelaku kejahatan jalanan. "139 pelaku terbagi dalam 76 kasus di antaranya curas, curat dan curanmor. Dari 139 pelaku yang ditangkap, 13 orang ditembak kakinya," kata Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK dalam keterangan persnya, Selasa (8/4). Didampingi Wakilnya AKP Yudi Frianto dan para kanit, Kompol Calvijn merinci pada priode Februari ada 17

kasus tindak pidana dengan jumlah tersangka 29 orang, 4 di antaranya ditembak. "Kemudian Pada Maret ada 59 kasus dengan jumlah tersangka 110 orang. Mereka terlibat kasus curas, curat dan ranmor. Dari 110 tersangka itu, 9 orang ditembak. Operasi cipta kondisi jelang pemilu kemarin kita laksanakan untuk meminimalisir tindak kejahatan sehingga saat Pemilu bisa berjalan tertib, damai dan aman," tegas Kompol Calvijn. Menurutnya, kasus curas, curat dan curanmor memang menjadi atensi dari Kapoldasu dan Kapolresta Medan untuk ditekan semininal mungkin di tengah-

tengah masyarakat. "Untuk menekan tigas kasus atensi ini, pihaknya terus melakukan patroli di kawasan hukum Polresta Medan yang dianggap rawan Kamtibmas," katanya. Dijelaskannya, untuk kasus curanmor di wilayah hukum Polresta Medan memang masih tinggi ada 62 tersangka yang ditangkap sejak Februari-Maret 2014 disusul curas 56 tersangka dan curat 21 tersangka. Untuk itu lanjutnya, pihaknya mengimbau kepada pemilik kendaraan sepedamotor memasang kunci ganda antisipasi tindak kejahatan terutama di perguruna tinggi yang ada di Medan. (HER)

Mencuri Handphone Dua Jam Sebelum Pencoblosan

Mantan Karyawan Bank Dimasukkan ke Parit Medan-andalas M Taufiq Hidayat (32), dihajar warga hingga babak belur karena kedapatan mencuri handphone milik seorang siswi SMA, 2 jam sebelum pemilihan calon legislatif (caleg) dilakukan di Jalan Kemiri II, Kecamatan Medan Kota, Rabu (9/4). Saking geramnya, warga sempat memasukkan mantan karyawan salah satu bank tersebut ke dalam parit. Namun, warga Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Kota tersebut membantah telah mencuri handphone siswi SMA itu. "Mana ada aku mencuri handphone bang, rendah kali martabatku abang buat," katanya. Sementara menurut korban, dirinya sengaja menjebak tersangka. Sebab, sejam sebelum kejadian itu tersangka masih sempat menggoda korban di Taman Bunga Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Keca-

matan Medan Polonia. "Kami ketemu di jalan saat hendak nongkrong di warkop Harapan. Dia (korban) bersama teman-temannya datang dan meminta untuk diantarkan ke kosnya. Sesampainya di depan kos korban, kami saling bertukar nomor handphone," ujarnya. Tapi, sambung Taufiq, tak lama kemudian korban meneriakinya maling yang kemudian mengundang perhatian warga sekitar. Karena panik, dia melarikan diri dengan berjalan kaki karena kendaraanya mogok. "Iya bang, aku panik bang makanya lari, soalnya aku diteriaki maling. Padahal aku hanya mengantarkan dia saja," sebutnya. Setelah itu, tambah Taufiq, dia langsung dipukuli warga sekitar hingga lebam-lebam lalu dimasukkan ke dalam parit kotor.

"Udah dituduh maling, dimasukkan ke paret dihajar lagi, bertubi-tub i siksaan ini samaku," sesalnya. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Faidir Chan mengatakan, pihaknya masih memeriksa tersangka dan mengembangkan kasusnya. "Biarkan saja dia (tersangka) berkata-kata, yang jelas kasus ini prosesnya lanjut. Tersangka itu selalu membela diri. Kalau ada maling mengaku sudah aman dan tenteram Negara ini," ujarnya menyebutkan tersangka akan dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (DA)

Jakarta-andalas Sebanyak 19 tahanan Polda Metro Jaya melakukan pencoblosan Pemilu Legislatif 2014 di TPS 01 kompleks menteri Widya Chandra Jakarta Selatan. "Jumlah tahanan keseluruhannya 164 orang, dibagi sembilan TPS di kelurahan Senayan, dan di TPS 01 kebagian 19 tahanan," kata Ketua TPS 01 Eka Ribuantini di Jakarta, Rabu (9/4). Dia mengatakan bahwa proses pencoblosan dilakukan di markas Polda Metro Jaya secara tertutup dengan mengirimkan dua petugas setiap TPS-nya. "Petugas kami dua orang dijemput oleh petugas Polda," kata ketua KPPS 01 Kelurahan Senayan ini. Sedangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Prayitno mengatakan ada 400 tahanan Polda yang memiliki hak pilih dalam pemilu 2014. "Proses pencoblosan para tahanan akan dijaga oleh para anggota kami," kata Kapolda, saat meninjau keamanan pelaksanaan Pemilu 2014 di TPS 01. Dwi Prayitno mengatakan 400 tahanan tersebut tidak semuanya memiliki KTP Jakarta. Menurut dia, tahanan tersebut dibagi dua, yakni tahanan kasus kriminal dan kasus narkoba. Dwi Prayitno juga mengatakan para tahanan Polda Metro Jaya yang dititipkan di beberapa lembaga Pemasyarakatan bisa melakukan pencoblosan di tempat tersebut. (ANT)

Warga Tangkap Timses Diduga Bagikan Uang Jakarta-andalas Warga Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur menangkap tangan dua orang berinisial SU (36) dan NI (24) yang diduga tim sukses (timses) salah satu calon anggota legislatif DPRD DKI Jakarta menjelang pemungutan suara pada Rabu (9/4). "Kedua orang mendatangi langsung rumah warga membagikan amplop berisi uang Rp25 ribu," kata Ketua Rukun Warga (RW) 03 Cipinang Melayu Muchtar Usman di Jakarta, Rabu (9/4). Muchtar mengatakan warga kedua orang itu telah membagikan 105 amplop berisi uang tunai dan tersisa sekitar 20 amplop yang telah diamankan warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12. Muchtar menuturkan SU dan NI tertangkap tangan melakukan "serangan fajar" agar warga mencoblos salah satu caleg DPRD Daerah Pemilihan VI Jakarta Timur. Muchtar mengungkapkan awalnya warga yang mengetahui kegiatan kedua orang warga Cipinang Bali itu, kemudian melaporkan kepada pengurus RW yang melanjutkan informasi tersebut Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jakarta Timur. Ketua Bidang Pengawasan Panwaslu Jakarta Timur Dedi Tambunan mengaku telah mendapat informasi tersebut. Pihak Panwaslu dan aparat kepolisian setempat berupaya untuk memastikan kejadian tersebut. (ANT)

Mayat Wanita di Perkebunan Batang Serangan Bukan Titin Wahyuni MAYAT wanita yang ditemukan di perkebunan Dusun Sejahtera Desa Paluh Pakih, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat beberapa waktu yang lalu, dipastikan bukan Titin Wahyuni (31). Janda satu anak, warga Dusun Serba Jadi Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, ternyata masih hidup. Wanita yang sempat dikabarkan tewas di perkebunan itu ternyata selama ini berada di Sosa, Kabupaten Tapanuli Selatan. Hal tersebut terungkap setelah wanita yang akrap disapa Nanda ini pulang ke kampung halamannya, Selasa (8/4) pagi. "Benar bang, selama ini kami kira mayat wanita di perkebunan sawit itu adalah Titin. Karena kami

lihat ciri-cirinya hampir sama dengan Titin, di antaranya ada bekas luka di betis dan pahanya. Kemudian hidungnya juga mirip sekali. Namun, ternyata kami salah bang, karena pagi ini dia kembali (pulang) ke rumah dalam keadaan sehat," kata Erlina (40), kakak kandung Titin didampingi Ijul (38) suaminya di Polsek Padang Tualang, kemarin. Sebelumnya mayat wanita yang dikira Titin itu sempat dibawa keluarga Titin ke RSU Adam Malik Medan lalu disemayamkan di rumah duka dan dikebumikan, bahkan sempat dibuat acara tahlillan di rumah selama tiga hari. Namun, Titin yang telah dinyatakan meninggal oleh keluarganya itu pulang.

Kepulangan Titin ke kampung halamannya itu menurut kabar tidak terlepas dari hasil kerja keras Efendi Sitepu alias Open (35), pacarnya di kampung yang bersikukuh tidak yakin kalau mayat itu adalah Titin. Karena itu, Efendi terus berupaya untuk mencari keberadaan Titin dari beberapa teman atau pun kenalannya di kampung. Hasilnya, melalui salah seorang temannya, Efendi mengetahui kalau Titin berada di Sosa. Tanpa pikir panjang lagi, Effendi langsung melaporkan hal itu kepada keluarga Titin. Lalu, pihak keluarga berupaya untuk menghubungi Titin hingga akhirnya Titin bisa dihubungi. Melalui handphone akhirnya dari

Sosa Titin menjawab kalau dirinya masih hidup. "Saat itu, kudengar suaranya di telepon dan hari itu juga kusuruh dia pulang untuk memastikan kalau dia benar masih hidup,� ujar Erlina. Titin pun pulang dan ketika dihubungi lagi dia mengaku sudah sampai di terminal Binjai. Tanpa pikir panjang pihak keluarga memberitahukan hal itu kepada Polsek Padang Tualang. "Sebagai wujud dari rasa syukur, nanti sepulang dari kantor polisi kami akan membuat hajatan kenduri. Sekarang kami sudah ditunggu orang kampung," ucap Erlina lagi. Kapolsek Padang Tualang AKP M Hasibuan saat dikonfirmasi juga memastikan kalau mayat wanita

itu bukan Titin sebagaimana yang dikabarkan sebelumnya. "Kami belum tahu mayat wanita itu siapa. Bingung juga memang, karena dari 7 mayat ditemukan, 6 di antaranya sudah berhasil diungkap. Pun demikian kami tetap optimis akan bisa mengungkap kasus ini," ujar Hasibuan. Sebelumnya, mayat wanita itu ditemukan, Sabtu (29/3) sekira pukul 07.30 WIB di perkebunan Dusun Sejahtera Desa Paluh Pakih, Kecamatan Batang Serangan. Saat itu, kondisi korban sudah membusuk dan tidak dapat lagi dikenali. Diduga kuat korban tewas akibat dianiaya, karena mulutnya menjulur dan kepalanya yang dibenam ke dalam tanah. (BD)

" ada diha keag rum bisn men D Pus (Sum angg rata perb " akh men


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 10 April 2014

harian andalas | Hal.

5

Tahanan Polresta Medan Dapat Fasilitas Mencoblos

KUNJUNGI - Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta didampingi Kasatreskrimnya Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK mengunjungi tahanannya yang melakukan pencoblosan pada Pemilu Pileg 2014, kemarin.

KEPOLISIAN Resor Kota (Polresta) Medan memberikan fasilitas kepada para tahanannya untuk mencoblos calon wakil rakyatnya pada Pemilu Pileg 2014, Rabu (9/4) kemarin. Para tahanan yang mendekam dibalik jeruji besi Polresta Medan itu berjumlah 140 orang. Namun dari 140 tahanan, hanya 47 orang yang menggunakan hak suaranya. "Sebenarnya ada 49 tahanan yang ikut mencoblos. Namun, 2 orang tidak bisa diikut sertakan karena KTP-nya berasal dari Depok dan Binjai," kata Kasat Tahti Polresta Medan Kompol S Nainggolan. Dari 47 tahanan yang mencoblos, 19 orang menggunakan C6. Sedangkan 24 orang menggunakan KTP dan 4 orang lagi menggunakan

kartu keluarga (KK) serta 1 melalui surat keterangan lurah," papar Nainggolan. Menurut Nainggolan, pihaknya telah meminta kepada keluarga para tahanan yang mendapat kesempatan memilih untuk mengantar lembar C6 ke Polresta Medan. Namun, hanya 19 kelurga tahanan yang mengantarkannya. "Sudah kita usulkan agar seluruh tahanan ikut memilih tapi C6-nya tidak ada sampai," ucap Nainggolan sembari menyebutkan bahya 47 tahanan yang mengikuti pencoblosan itu terdaftar di TPS 24 Kelurahan Sidorame Barat 1 Kecamatan dan Medan Perjuangan. Pantauan di lapangan, sejumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari TPS 24 melakukan jemput bola ke

RTP Polresta Medan. Para tahanan yang mengikuti pencoblosan dipanggil satu-persatu untuk menggunakan hak suaranya. Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta memberikan apresiasi atas terselanggaranya pesta demokrasi rakyat pemilu legislatif di RTP Polresta Medan itu. Dalam kesempatan itu, Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta menyatakan bahwa pelaksanaan pemilu legislatif di wilayah hukumnya berjalan aman dan kondusif. "Yang kita pantau dari pukul 07.00 hingga kini pelaksanaan Pileg di Kota Medan berjalan aman," kata Kapolresta Medan saat mengunjungi tahanan RTP Polresta Medan yang melakukan pencoblosan. (HER)

andalas/iwan

Polisi Amankan Pengancam Petugas TPS Medan-andalas Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Barat mengamankan seorang pelaku pengancaman terhadap salah seorang petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 37 Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Rabu (9/4). Kapolsek Medan Barat Kompol Ronny Nicolan Sidabutar SIK SH ketika dikonfirmasi andalas membenarkan pihaknya bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut mengamankan pelaku. Menurut Ronny, aksi pengancaman dengan senjata tajam tersebut tidak

ada kaitannya dengan pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif 2014 itu. Menurut Ronny, motif pengancaman itu berlatar-belakang sakit hati. "Tidak ada kaitannya dengan Pileg. Antara korban dengan pelaku bersaudara. Katanya mereka ada masalah pribadi. Saat ini pelaku sedang kita periksa karena dugaan kasus ini murni pelanggaran hukum pidana," ujar Ronny. Informasi lain diterima, pengancaman itu disebut-sebut dilakukan pelaku yang beranama Syafii gara-gara merasa terganggu dengan suara yang muncul dari aktivitas di TPS yang bersebelahan dengan kamarnya itu. Ricuh Terpisah, peristiwa yang hampir berujung kericuhan juga terjadi dalam pemungutan suara di TPS 15 di Jalan Saudara, Kelurahan Beringan, Kecamatan Medan Selayang.

Lima Penyebar Undangan Pemilu Aceh Diamankan Banda Aceh-andalas Petugas Linmas tempat pemungutan suara (TPS) mengamankan lima warga yang diduga menyebarluaskan undangan pemilu yang tidak sesuai alamat di Kota Banda Aceh. Informasi yang dihimpun, Rabu (9/4), lima warga itu diamankan saat hendak mencoblos di TPS di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, sekitar pukul 12.00 WIB atau saat pencoblosan pemilih khusus. Ketika undangan pencoblosan disamakan dengan alamat yang tertera di kartu tanda penduduk atau KTP, ternyata alamatnya bukan berada di Gampong Laksana. "Mereka ada delapan, lima orang yang berhasil diamankan. Tiga orang lainnya berhasil melarikan diri. Ke lima orang itu diserahkan ke Panwaslu Kota Banda Aceh," ungkap seorang petugas Linmas. Ada pun ke lima orang yang diamankan tersebut, yakni Ikwan (24) warga Desa Alue Buket, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Irwan (23) warga Desa Indra Pawai, Kecamatan Kandang,

Aceh Selatan. Kemudian, Andri (23) warga Desa Dayah Tuha, Kecamatan Samtalira Bayu, Aceh Utara, Zalmadi (23) warga Desa Seuneubok Tengah, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, dan Khairul Anwar (19) warga Desa Ara Bungo, Kecamatan Peudada, Bireuen. Informasi sementara, ke lima orang ini mendapatkan undangan pemilu dari tukang becak. Namun, di mana lokasi mereka mendapatkan undangan pencoblosan ini tidak disebutkan. Motifnya juga belum diketahui, apakah mereka suruhan partai tertentu atau tidak. Afrida, anggota Panwaslu Kota Banda Aceh, mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih memintai keterangan lima orang yang ditangkap karena diduga mengedarkan undangan pemiu. "Kami belum bisa memberikan keterangan karena kami masih mengklarifikasi kasus ini. Nanti saja, jika klarifikiasi dan pemeriksaan ke lima mereka selesai dilakukan," ungkap Afrida. (ANT)

1.280 Napi Binjai dan Tg Pura Gunakan Hak Pilih Langkat-andalas Sebanyak 1.280 narapidana (napi) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanjung Pura, Langkat dan Lapas Binjai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif, Rabu (9/4). "446 napi Rutan Tanjung Pura menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) yang disediakan," kata Kepala Sub Seksi Pelayanan Rutan Tanjung Pura, Iriadi, Rabu (9/4). Iriadi menjelaskan mereka sudah terdaftar sejak jauh-jauh hari, ketika pendataan dilakukan sehingga dapat menggunakan hak pilihnya. Pelaksanaan pencoblosan di Rumah Tahanan Negara Tanjungpura itu, dimulai sekitar pukul 08.30 WIB.

"Hanya ada satu TPS saja yang disediakan di rumah tahanan negara ini," ujarnya. Iriadi juga menjelaskan bahwa ada satu narapidana yang bebas usai melaksanakan hak pilihnya. Secara terpisah Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Langkat Adelina Sarah menjelaskan bahwa keseluruhan pelaksanaan pemilu legislatif masih berjalan aman dan lancar. Sementara sebanyak 834 napi di Lapas Binjai, menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di dua tempat pemungutan suara yang disediakan di lapas tersebut. "Ada dua tempat pemungutan suara yang digunakan di lembaga pemasyarakatan Binjai ini," kata Kepala Seksi Narapidana dan Anak Didik Imanuel, Rabu (9/4). (ANT)

Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bidang Pengawasan Sumut Aulia Andri ketika dikonfirmasi wartawan, mengatakan peristiwa itu bermula dari penggembokan pagar lokasi TPS oleh salah seorang warga berinisial MS sehingga pemilih yang ada di tempat itu tidak dapat keluar. Setelah ditelusuri, MS yang merasa menjadi orang yang dikuasakan untuk menjaga lahan yang dijadikan lokasi TPS tersebut marah karena tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS itu. Aksi penggembokan pagar TPS tersebut berakhir setelah Bawaslu Sumut turun ke lokasi dan mengomunikasikan harapan warga itu dengan petugas TPS. "Warga itu diyakinkan boleh memilih dengan menggunakan KTP," katanya. (HER)

Sopir Angkot Kena Tilang Pasang Gambar Caleg Pekan Baru-andalas Puluhan sopir angkot kena tilang oleh aparat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Pekan Baru, Riau, karena masih memasang gambar calon legislatif (caleg) pada kaca belakang kendaraan. "Terpaksa saya sidang di pengadilan karena kendaraan kena tilang petugas," kata Suhaimi (35) pengemudi angkot ditemui di jalan SoekarnoHatta, Kecamatan Payung Sekaki, di Pekan Baru, Rabu (9/4). Dia mengatakan petugas Dinas Perhubungan Pemkot Pekanbaru melakukan razia terhadap angkot terutama bagi yang tidak melengkapi surat kendaraan. Bahkan razia juga terhadap kendaraan umum yang tidak laik jalan, maka setelah dicek surat dan fisik mobil, petugas langsung memberikan kertas tilang. Namun puluhan pengemudi kendaraan yang oleh warga setempat disebut oplet itu terpaksa berhenti mencari penumpang dan mereka pulang karena stiker caleg masih terpasang di kaca belakang. Suhaimi mengatakan dirinya lupa untuk membuka stiker caleg, padahal sudah dilarang oleh teman sesama pengemudi lainnya. Namun Suhaimi tidak sendiri, dia bersama rekan pengemudi oplet lainnya Anton (32), warga jalan Belimbing, Sukajadi, Rudizal (29) warga jalan Kayangan, Rumbai dan Da Ref (41) penduduk jalan Harapan Raya, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru mengalami nasib srupa. Da Ref menambahkan, dirinya terpaksa pasrah menerima tilang dari petugas karena lupa untuk mencopot gambar caleg. Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dishub Pekanbaru, Max Robert mengatakan pada masa tenang tidak boleh kampanye sesuai aturan. "Kendaraan yang kena tilang juga kebanyakan tidak laik jalan seperti lampu rem tidak menyala, tanpa kaca spion dan ban gundul," katanya. Max menambahkan seharusnya pemilik kendaraan atas kesadaran sendiri mencopot stiker caleg bukan pengemudi sehingga harus menerima sanksi. (ANT)

Wanita Asal Jepang Ditangkap di TPS Banda Aceh Banda Aceh-andalas Wanita berkewarganegaraan Jepang, Nishi Yoshimi (40) ditangkap petugas imigrasi saat duduk di dalam salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Gampong (desa) Laksana Kota Banda Aceh, Rabu (9/4). Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Banda Aceh Usman mengatakan warga negara Jepang itu ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB. "Yang bersangkutan ditangkap saat duduk di dalam TPS 1 Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Kami belum tahu alasan dia duduk di dalam TPS tersebut, " kata Usman.

Usman menjelaskan keberadaan warga negara Jepang di TPS tersebut berawal dari informasi warga. Berdasarkan informasi tersebut, Kantor Imigrasi Banda Aceh menurunkan tiga orang untuk menyelidikinya. Sesampainya di TPS itu, kata dia, petugas imigrasi melihat warga Jepang tersebut sedang duduk di dalam tempat pemungutan suara. Yang bersangkutan langsung diminta memperlihatkan dokumen keimigrasiannya. "Yang bersangkutan tidak bisa memperlihatkan paspornya. Akhirnya, warga Jepang itu dibawa ke Kantor Imigrasi untuk menjalani peme-

riksaan," kata Usman menjelaskan. Dari pemeriksaan awal, jelas dia, warga negara Jepang yang bisa berbahasa Indonesia tersebut menggunakan visa on arrival atau kunjungan. Namun, belum diketahui motifnya berada di TPS. "Kami masih mendalami pemeriksaannya, termasuk pekerjaannya. Di Banda Aceh, warga negara Jepang itu menginap di sebuah hotel berbintang," ungkap Usman. Pemilu Legislatif di Aceh diikuti sebanyak 15 partai politik, dan tiga diantaranya adalah partai politik lokal yakni Partai Nasional Aceh, Partai Aceh dan Partai Damai Aceh. (ANT)

Polri: Kontak Senjata Papua Tak Terkait Pemilu Jakarta-andalas Kepolisian Negara Republik Indonesia menegaskan kontak senjata yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, sekira pukul 08.05 WIT tidak terkait dengan proses Pemilihan Umum 2014. "Tidak ada kaitannya dengan pemilu karena kelompok kriminal tersebut melakukan kegiatan di perbatasan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Rabu (9/4) malam. Mantan Direktur Reskrim Polda Sumatera Utara itu menjelaskan, saat ini kelompok tersebut telah dilumpuhkan oleh anggota TNI yang bertugas di perbatasan. Terkait pelaku, dia juga menegaskan bahwa mereka bukan dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). "Saya menyebut mereka kelompok kriminal bersenjata, bukan OPM karena yang mereka lakukan adalah perbuatan kriminal," katanya. Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan, pihaknya terus melakukan pengejaran kepada kelompok radikal bersenjata di Papua pascainsiden kontak senjata antara Batalion 751 Raider dan kelompok itu di Kabupaten Puncak Jaya. "Kami terus melakukan pengejaran terhadap enam orang yang melarikan diri saat kontak senjata terjadi. Mereka melarikan diri ke jurang di sekitar tempat keja-

dian, namun dipastikan beberapa di antara mereka luka-luka," kata Andika. Ia mengaku, anggota Kodam 17 Cenderawasih sudah mencium pergerakan kelompok radikal bersenjata di wilayah Kabupaten Puncak. Hal itu berdasarkan pengolahan intelijen yang dilakukan Kodam 17 Cendrawasih sejak sepekan terakhir. Kemudian, Kodam 17 Cendrawasih menindak-

lanjuti informasi intelijen itu dengan menugaskan satu tim Patroli sebanyak tujuh orang, yang dipimpin oleh Kapten Suchori dari Satgas Pengamanan Daerah Rawan, Batalion 751 Raider. "Ternyata, apa yang diinformasikan intelijen benar, pada Rabu sekitar pukul 08.05 WIT, terjadi kontak tembak antara tim dari Batalion 751 Raider dan kelompok radikal bersenjata yang berjumlah tujuh orang di Puncak Senyum, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya," katanya. Akibatnya, satu orang kelompok radikal bersenjata yang bernama Waniyo Enumbi, asal Kelompok Philia yang dipimpin oleh Rambo/ Engkaranggo Wonda, tewas. Enam orang lainnya melarikan diri. "Tim patroli berhasil mengambil satu pucuk senjata laras panjang jenis SS-1 V-5, panah, parang dan tombak," kata Andika. Sementara dari pihak Tim Batalion 751 Raider tidak ada korban luka-luka. (ANT)

Ronny F Sompie

Pemilu di Humbahas Aman dan Lancar Doloksanggul-andalas Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Maddin Sihombing menyatakan secara umum pelaksanaan pemilu legislatif di wilayahnya berjalan aman dan lancar berdasarkan pantauan yang dilakukan bersama Kapolres dan satuan perangkat kerja daerah setempat. "Pelaksanaan Pemilu Legislatif di Kabupaten ini berjalan aman, tertib, dan lancar sesuai dengan yang diharapkan," kata Maddin di Doloksanggul, Rabu (9/4). Dikatakannya, berdasarkan laporan dari lembaga yang berwenang di daerah itu, Pemilu berjalan lancar tanpa kendala berarti, dan sejauh ini situsi dan kondisi tetap aman dan terkendali. Bupati Maddin bersama Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Heri

Sulesmono, Inspektur Kabupaten Palbet Siboro, dan Kabag Humas Osborn Siahaan serta beberapa pimpinan SKPD lain meninjau langsung pelaksanaan pemilu di Kecamatan Doloksanggul, Lintongnihuta, dan Paranginan. Usai melakukan pemantauan di sejumlah TPS, Maddin meninjau Posko Monitoring dan Pelaporan Pemilu Legislatif di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten, didampingi wakil bupati, Kapolres, serta Kajari Doloksanggul. "Apresiasi patut disampaikan kepada penyelenggara Pemilu dan seluruh masyarakat serta instansi pemerintah karena pelaksanaan Pemilu 2014 dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar," kata Maddin. Sementara itu, Koordinator Tim Monitoring Tonny Sihombing

melaporkan seluruh petugas yang terlibat telah bekerja dengan baik secara optimal. Menurutnya, pelaksanaan pemilu legislatif di daerah itu berjalan kondusif dan data dari setiap TPS sudah diterima di Posko Kecamatan, selanjutnya segera dikirimkan ke Posko Pusat Monitoring dan Pelaporan Pemilu Legislatif di Kantor Bupati. Dikatakannya, para petugas telah bekerja dengan maksimal menghimpun data hasil penghitungan suara cepat dari setiap kecamatan. "Nantinya laporan penghitungan suara cepat ini akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai laporan dari kabupaten untuk selanjutnya diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri," kata , Asisten I Bidang Pemerintahan itu. (ANT)

" ada diha keag rum bisn men D Pus (Sum angg rata perb " akh men


RAGAM

Kamis 10 April 2014

harian andalas | Hal.

6

Partisipasi Pemilih di Batang Kuis Hanya 40 Persen

Partisipasi Pemilih di Dairi di Atas 70 Persen

Batang Kuis-andalas Tingkat partispasi masyarakat pada pesta demokrasi Pileg DPR RI, DPD dan DPRD Sumut serta DPRD kabupaten/ kota yang berlangsung, Rabu (9/4) di Kecamatan Batang Kuis, tidak jauh beda dengan pelaksanaan Pilgubsu ataupun Pemilihan Bupati Deli Serdang beberapa waktu lalu, hanya berkisar 30-40 persen. Pantauan andalas di beberapa lokasi TPS, sejak pukul 07.00 WIB, petugas PPS dan KPPS di masing-masing desa telah siaga melayani masyarakat untuk memberikan hak suaranya dalam memilih calon anggota legislatif. Masingmasing TPS menyediakan 400-500 lembar kertas suara bagi masyarakat pemilih. Namun dari jumlah itu, masyarakat yang hadir untuk memberikan suaranya terlihat sepi dan rata-rata hanya 200 suara. Seperti terjadi di TPS 3 Desa Paya Gambar. Dari jumlah pemilih terdaftar sebagai pemilih tetap ditambah pemilih khusus 400 orang, yang hadir dan memberikan hak suaranya hanya sekitar 200 orang. Begitu juga di TPS 5 Desa Sidodadi, dari jumlah pemilih 385, yang hadir dan memberikan suara hanya 180 orang.

Sidikalang-andalas Proses Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tahun 2014 di Kabupaten Dairi berjalan lancar dan aman. Secara umum tidak ada kendala berarti yang berdampak pada terganggunya proses rapat umum pemungutan suara. Hal itu disampaikan Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinagoro, Rabu (9/4) siang kepada wartawan usai melakukan monitoring di berbagai TPS.

Salah seorang warga Sidodadi, Drs M Yusuf di sela pencoblosan membenarkan hal itu. Dikatakan, minimnya kehadiran masyarakat ke TPS dan memberikan suara terjadi karena sampai saat ini masih banyak yang tidak mengetahui jadwal pemilihan. Sebab, baik pihak KPU Deli Serdang selaku penyelenggara maupun PPK di Kecamatan Baang Kuis tidak melakukan sosialisasi secara maksimal kepada masyarakat, tentang tata cara pemilihan khususnya dalam pemilihan anggota legislatif. Maisyarah, salah seorang wara Batang Kuis mengakui, dirinya tidak datang ke TPS untuk memberikan suara karena bingung tidak mengetahui tata cara memilih. “Bagaimana mau memilih, sedangkan caranya saja saya tidak mengerti,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Batang Kuis AKP S Simaremare ketika dikonfirmasi tentang jalannya pelaksanaan Pileg di wiayahnya mengatakan, pelaksanaaan berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Jalannya pelaksanaan Pileg sempat ditinjau Kapolres DS AKBP Dicky Patria Negara SIk SH MSi. (FT)

Dalam kunjungan monitoringnya, Bupati Dairi mengajak seluruh stakeholder untuk tetap menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas. Di berbagai TPS yang dikunjungi, bupati menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah menggunakan hak politiknya dengan baik sehingga situasi Kamtibmas dan kerukunan di tengah masyarakat tetap terjaga. "Pilihan boleh berbeda, tetapi keamanan dan kenyamanan harus selalu dikedepankan,”kata bupati, sembari mengingatkan panitia penyelenggara dan pengawas melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai koridor dan aturan yang ada. Dalam monitoring bupati didampingi Wakil Bupati Irwansyah Pasi SH, Kapolres AKBP Donny Damanik,

NYOBLOS - Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinagoro didampingi istri Ny Dumasi Sitohang Boru Sianturi dan putranya Depriwanto Sitohang, saat menggunakan hak pilihnya pada TPS 32 di Balai Budaya Sidikalang. andalas/parulian nainggolan

Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Rachmady Barungsinang ST, Kajari Sidikalang Pendi Sijabat, Ketua PN Sidikalang, Sekda Julius Gurning, Ketua KPU Veryanto Sitohang bersama Komisioner Sudirman Manik, Ketua Panwaslu Hotmanita Capah SH dan anggota Panwaslu Gabarel Sinaga. Ketua KPU Dairi Veryanto Sitohang kepada wartawan mengatakan, tingkat partisipasi pemilih diperkirakan di atas 70 persen. “Kita belum memberikan angka pasti, namun kita perkirakan di atas 70 persen,” sebutnya. Pantauan wartawan di TPS 2 Desa Kalang, perhitungan perolehan suara DPD sempat terhenti karena plano yang tertukar. Beberapa saat petugas seperti kebingungan karena

nama caleg dibacakan tidak tercatat di plano dan setelah diteliti ternyata plano untuk calon DPD Provinsi Sumatera Barat. Namun, peristiwa tersebut tidak terlalu mengganggu karena tidak berapa lama plano pengganti segera diterima dari PPK Sidikalang. Hasil pantauan lainnya, di berbagai TPS di Kecamatan Sidikalang, seluruh calon DPD tidak ada yang menempatkan saksi di tingkat TPS. Sementara itu, Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinagoro menggunakan hak pilihnya di TPS 3 Sidikalang bertempat di gedung Balai Budaya. Bupati datang ke TPS bersama keluarga. Pada TPS 3 tersebut, Partai Golkar

meraih suara tertinggi. Untuk tingkat pusat total perolehan suara Golkar tercatat 68 suara dengan caleg peraih suara terbanyak atas nama Ali Wongso Sinaga dengan 33 suara, disusul PDIP total 46 suara, 37 suara di antaranya untuk caleg atas nama Junimart Girsang. Untuk tingkat provinsi total perolehan suara Golkar 86 suara dengan caleg peraih suara terbanyak atas nama Leonard Surungan Samosir dengan 51 suara. Sementara, untuk tingkat kabupaten, perolehan suara Golkar di TPS tersebut 83 suara dengan caleg peraih suara terbanyak atas nama Depriwanto Sitohang yang juga putra Bupati Dairi dengan raihan 44 suara. (GOL)

Mungkinkah Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Jampersal Langkat (2) Catatan : Budi Zulkifli SH

(Wartawan Harian andalas) Mereka adalah H Rudi Hartono Bangun (Ketua DPRD Langkat), H Khairuddin Nasution, Sukirin, Andrew Munarwan, Edy Bahagia, Faisal Haq (mertua Ketua DPRD Langkat), Tenang Ginting, Sakat dan M Syahrul. Lalu, dia juga membuka daftar 10 besar penikmat uang korupsi itu dari kalangan PNS Sekretariat DPRD Langkat. Mereka adalah David Helgod Pardede (ajudan Ketua DPRD Langkat), Ihyanul Haq (adik ipar dan ajudan Ketua DPRD Langkat), Ali Asri, Arina Rasyiqah, Aidil Umar, H Zurwansyah, H Salman, Sutan Siregar, Sri Susilaningsih dan Zubaidah kaunar. Mengapa mereka tidak ikut ditetapkan sebagai tersangka, apa karena mereka sudah mengembalikan uang kerugian negara kepada pihak penyidik ? Kalau masalah itu, semua sudah mengembalikan uang kerugian nnegara. "Jadi, tidak ada lagilah yang pantas dijadikan sebagai tersangka,” ujar Togar sembari bertanya. Hal sama dikatakan T Said Syafii. Pada dasarnya tidak bisa seseorang menanggung kesalahan (kejahatan-red) yang dilakukan orang lain."Jadi, sangat tidak etis jika yang melakukan korupsi itu beramairamai, tapi yang dijadikan tersangka hanya

1 atau 2 orang saja,"katanya. Said Syafii pun menyoroti kinerja Inspektorat. Kalau memang tidak ada manfaatnya,lebih baik dibubarkan sajalah Inspektorat itu. Sebab Inspektoratlah sebenarnya melakukan pemeriksaan awal kepada semua SKPD.“Jadi, jika ada pelanggaran, pasti sudah lebih dulu bisa ditemukan Inspektorat,”ujarnya. Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-P DPRD Langkat, Safril SH mengaku tidak takut dan siap buka-bukaan terkait dengan kasus korupsi yang terjadi. Bahkan, dia mengaku ada melaporkan tentang dugaan tindak pidana korupsi kepada aparat penegak hukum, namun sampai sekarang tidak juga ditanggapi. Menariknya lagi, Togar lalu mengungkapkan daftar 10 besar penikmat uang korupsi biaya perjalanan dinas DPRD Langkat dari kalangan angggota dewan. Mereka adalah H Rudi Hartono Bangun (Ketua DPRD Langkat), H Khairuddin Nasution, Sukirin, Andrew Munarwan, Edy Bahagia, Faiusal Haq (mertua Ketua DPRD Langkat), Tenang Ginting, Sakat dan M Syahrul. Lalu, dia juga membuka daftar 10 besar penikmat uang korupsi itu dari kalangan PNS Sekretariat DPRD Langkat. Mereka adalah David Helgod Pardede (ajudan ketua DPRD Langkat), Ihyanul Haq (adik ipar dan ajudan Ketua DPRD Langkat), Ali Asri, Arina Rasyiqah, Aidil Umar, H Zurwansyah, H Salman, Sutan Siregar, Sri

Susilaningsih dan Zubaidah kaunar. Mengapa mereka tidak ikut ditetapkan sebagai tersangka, apa karena mereka sudah mengembalikan uang kerugian negara kepada pihak penyidik ? Kalau masalah itu, semua sudah mengembalikan uang kerugian nnegara."Jadi, tidak ada lagilah yang pantas dijadikan sebagai tersangka,” ujar Togar lagi sembari bertanya. Hal sama dikatakan T Said Syafii. Bahkan, dia pun menambahkan pada dasarnya tidak bisa seseorang menanggung kesalahan (kejahatan-red) dilakukan orang lain. Jadi, sangat tidak etis jika yang melakukan korupsi itu beramai-ramai, tapi yang dijadikan tersangka hanya 1 atau 2 orang saja.“Seolah-olah kesalahan mereka semua hanya ditimpakan atau ditanggung oleh kedua orang tersebut,” ujarnya. Lebih jauh T Said Syafii menyoroti kinerja Inspektorat. Kalau memang tidak ada manfaatnya, lebih baik dibubarkan sajalah Inspektorat itu. Sebab, Inspektoratlah sebenarnya yang melakukan pemeriksaan awal kepada semua SKPD.“Jadi, jika ada pelanggaran, pasti sudah lebih dulu bisa ditemukan Inspektorat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-P DPRD Langkat, Safril SH mengaku tidak takut dan siap buka- bukaan terkait dengan kasus korupsi yang terjadi. Bahkan, dia mengaku ada melaporkan tentang dugaan tindak pidana korupsi kepada aparat penegak hukum, namun sampai sekarang

tidak juga ditanggapi.“Kalau saya untuk apa takut. Saya siap untuk buka- bukaan,” ujarnya lantang. Sedangkan Suwandi Putra mengatakan biaya perjalanan dinas untuk setiap SKPD memang luar biasa, termasuk untuk para anggota dewan. Bayangkan saja untuk 1 tahun anggaran mereka bisa pergi sampai puluhan kali. Padahal, hasilnya juga tidak pernah diketahui masyarakat dan manfaatnya juga tidak pernah dirasakan masyarakat. “Buktinya, sedikit sekali hasil studi banding itu yang diketahui dan diimple-

mentasikan di tengah masyarakat. Jadi, terkesan mubazir dan hanya menghamburhamburkan uang negara saja,” tegasnya. Pada bagian akhir, Manggala LSM Sekber (Sekretariat Bersama) Pembangunan Langkat, T Zainuddin SH dengan tegas memuji KNPI yang telah peduli dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini. Namun, lebih lanjut Zainuddin pun meminta KNPi agar mengambil langkah tegas, sebab ketidakhadiran SKPD beserta Kapolres dan Kajari jelas pelecehan bagi pemuda.

Bersambung.......................


Kamis 10 April 2014

Caleg Golkar Ridho Loebis Unggul di Dapil 7 Medan-andalas Calon legislatif (caleg) Partai Golongan Karya (Golkar) untuk DPRD Sumut nomor urut 2, HA Yasyir Ridho Loebis MSP, unggul dalam perolehan suara semenatara pemilu legislatif, Rabu (9/4) di daerah pemilihan (Dapil) Sumut 7 (Kabupaten Tapa- Ridho Loebis nuli Selatan, Mandailing Natal, Kota Padang Sidimpuan, Padang Lawas dan Padang Lawas Utara). “Ya, berdasarkan penghitungan sementara tim kita di lapangan, saya dilaporkan unggul di kabupaten/kota yang ada di dapil 7, baik di inernal partai maupun dengan caleg partai lain,” kata Ridho Loebis saat dihubungi andalas melalui telepon selular, Rabu (9/4) malam. Ridho yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut mengatakan, timnya di lapangan terus memantau dan mengawal perolehan suara Partai Golkar di dapil 7. Dia yakin, jika tidak ada kecurangan, partai pohon beringin ini akan menjadi pemenang pemilu di dapil 7. Terkait keunggulan perolehan suaranya di dapil 7, Ridho yang juga Ketua DPD KNPI Sumut menyatakan, itu membuktikan bahwa anak muda harus bisa membuat sejarah bagi dirinya dan bangsa ini. “Inilah torehan sejarah itu yang bisa membuat kita yakin, bahwa yang muda bisa berprestasi di dalam bidang apa pun di republik tercinta ini,” tandas alumni Magister Studi Pembangun Pascasarjana USU ini. (HAM)

Masa Jabatan 107 Kepala Desa di Dairi Berakhir Sidikalang-andalas Sebanyak 107 kepala desa dari jumlah total 161 di Kabupaten Dairi berakhir masa jabatannya terhitung sejak September 2013 lalu. Untuk menjaga stabilitas dan menjalankan fungsi pemerintahan desa, kini telah diangkat sebagai penjabat Kepala Desa. “Sementara pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) direncanakan akan digelar secara serentak tahun 2015 mendatang,” kata Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa, Drs Pasder Berutu, di ruang kerjanya, Selasa (8/4). Dikatakan, penjabat kepala desa diangkat berdasarkan persetujuan BPD. Umumnya tugas kepala desa dijabat oleh sekretaris desa, namun demikian tidak sedikit tugas tersebut masih dijabat oleh kepdes yang periodenya telah berakhir. “ Hal itu sah-sah saja sepanjang melalui persetujuan BPD,” kata Pasder. Dijelaskan, berdasarkan peraturan daerah no 13 tahun 2006 tentang tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa, diatur bahwa penjabat kepala desa memiliki salah satu tugas pokok untuk memfasilitasi dan mempersiapkan pemilihan kepala desa. Peraturan itu juga menegaskan kalau penjabat kepala desa dilarang untuk ikut mencalonkan diri pada pikades Pasder Berutu juga mengatakan, bahwa ke depan kepala desa akan dihadapkan dengan tantangan tugas yang lebih berat, sehingga pihaknya telah memperbanyak pelatihan, sosialisasi dan pembekalan. “Salah satunya, kepala desa dilatih untuk meyusun RPJM Desa. Hal tersebut juga dimaksudkan untuik menyongsong pemberlakuan UndangUndang desa yang baru yang akan segera berlaku efektif,” sebutnya. Harus diakui, kalau selama ini kinerja kepala desa di kabupaten Dairi masih paspasan, tanpa bermaksud merendahkan para kepala desa. Disebutkan kemampuan sebagian kepala desa dan perangkatnya masih di bawah rata-rata. Kalau pada gilirannya, bantuan 10 % dari APBN untuk desa direalisasikan, maka membuat LKPJ menjadi keharusan, sehingga butuh SDM yang memadai. Untuk itu Pemkab Dairi melalui Bappemas terus berupaya mempersiapkan melalui pelatihan dan semacamnya, seperti pelatihan penyusunan RPJMD, Perdes atau pembuatan profil desa. Lanjut Pasder. (GOL)

RAGAM 7 Jalan Siborna Bunut Rusak Berat harian andalas | Hal.

Sibuhuan-andalas Kondisi jalan desa dari Simpang Kemiri Pasar Ujung Batu - Pinarik menuju Desa Hutaimbaru dan Siborna Bunut, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas) rusak berat. Akibatnya, masyarakat sangat kesulitan tranportasi. Mara Kombang Hasibuan, aktifis pemuda Padang Lawas yang pernah dibesarkan di Desa Siborna Bunut kepada andalas di desa itu, Selasa (8/4) siang mengatakan, Siborna Bunut merupakan desa yang selalu dianaktirikan. Padahal, kawasan tersebut merupakan sentra pertanian dan perkebunan Kabupaten Palas. “Aneh, Siborna Bunut justru semakin tertinggal saat Padang Lawas sudah menjadi kabupaten. Siborna Bunut dan sekitarnya masih mendapat sentuhan pembangunan saat kawasan ini masuk dalam kepemimpinan

andalas/ibnu sakti nasution

RUSAK BERA BERATT - Satu unit mobil tampak kesulitan saat melintasi jalan yang rusak berat menuju Siborna Bunut, Kecamatan Sosa, Kabupaten Palas belum lama ini. Bupati dan Wakil Bupati Tapsel periode 2005- 2010. Saat itu kepala daerah serius menangani infrastruktur jalan menuju

kawasan terisolir itu,” ujar Mara Kombang. Berarti sejak kawasan ini menjadi Kabupaten Padang

Lawas, Siborna Bunut tidak merasa pernah diperhatikan lagi. Akibatnya ada sinyalemen dari masyarakat, bahwa peme-

TobaPulp Serahkan Hasil Perkerasan Jalan ke Masyarakat Medan-andalas PT Toba Pulp Lestari, Tbk menyerahkan hasil perkerasan (onderlag) jalan sepanjang 3 Km kepada masyarakat Desa Lintong, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba Samoris, yang menghubungkan Desa Lintong dengan pusat Kecamatan Bobor, Jumat (4/4) lalu. Jalan tanah yang diperkeras dengan sirtu (pasir dan batu) senilai Rp200 juta itu dikerjakan sendiri oleh bagian konstruksi jalan (road construction departement) PT Toba Pulp Lestari, Tbk dengan masa pekerjaan Desember 2013 sampai Januari 2014. Perkerasan jalan itu memperlancar angkutan barang terutama hasil pertanian seperti kopi, padi, ubi, dari desa menuju pasar di Kecamatan Borbor dan selanjutnya ke Parsoburan, sehingga berpengaruh pada ekonomi lokal. Desa Lintong didiami sekitar 80 kepala Keluarga (KK) dengan mayoritas petani padi dan kopi. Hutan Tanaman Industri (HTI) TobaPulp berdekatan dengan Desa Lintong, dan bahkan banyak angkatan kerja daerah setempat bekerja pada mitra usaha yang menangani pekerjaan antara lain plantation. Camat Borbor, Bakhtiar Simanjuntak, ketika secara resmi menerima penyerahan jalan onderlag itu menggambarkan kondisi jalan tanah ter-

PERESMIAN - Camat Borbor Bakhtiar (kiri) dan Manajer CSR Jasmin Parhusip (kanan) secara simbolis melakukan peletakan batu peresmian rampungnya perbaikan onderlag. sebut sebelum ”disentuh” TobaPulp susah dilalui, dan perkerasannya berarti membebaskan penduduk dari kesulitan. "Jalan berlumpur dan licin terutama pada musim hujan. Memang belum pernah ada jatuh korban. Tetapi itu hanya soal waktu. Dengan perkerasan jalan ini penduduk terbebas dari ancaman itu. Terima kasih,” kata Camat. Ketua BPD Desa Lintong, Inten Pasaribu, mengatakan, TobaPulp tidak pernah jenuh dan berharap tetap memperhatikan kesulitan masyarakat sekitar daerah kerja (daker) nya. Pemuka masyarakat

setempat yang juga mantan kepala desa Karmin Pasaribu, juga mengaku menjadi saksi bahwa perusahaan penghasil pulp dengan pabrik di Parmaksian, Tobasa ini sudah sering membantu masyarakat Lintong. Acara serah-terima jalan itu ditandai syukuran atas prakarsa Camat dengan mengundang TobaPulp yang diwakili 5 orang manager, yakni Manajer CSR Jasmin Parhusip, Manajer HTI Estate Habinsaran Natanail Tarigan, Manajer Harvesting Estate Habinsaran James Tampubolon, Manajer PKR Posma Tambunan, dan Manajer EFS Mangasi Sianipar. (BEN/REL)

karan Palas sepertinya tidak ada artinya bagi warga Siborna. Sementara itu, menurut sejumlah warga, seolah warga Siborna Bunut hanya dibutuhkan menjelang pilkada dan pemilihan umum. “Pada beberapa bulan menjelang pileg 2014, Desa Hutaimbaru dan Siborna Bunut ramai dikunjungi para pengurus partai politik dan caleg. Mereka sangat rajin bertemu dengan masyarakat dengan tujuan mengambil simpati warga. Tapi setelah itu, mereka akan lupa terhadap ketertinggalan desa ini,” tegas sejumlah warga masyarakat Desa Siborna. Sementara itu, Kepala Desa Siborna Bunut, Syahrin Hasibuan saat dikonfirmasi mengakui, kondisi jalan ke desa yang dipimpinnya sudah lama rusak berat. Kondisi jalan menuju Siborna Bunut makin parah saat di musim hujan. “Kalau sudah musim hujan, kondisi jalan ke desa ini seperti kubangan kerbau. Sekarang ini kondisi jalan menuju desa kami agak lumayan berkat semangat gotongroyong warga,” katanya. (ISN)

Status Hukum Pegawai PDAM L Batu Belum Diatur Dalam Perda Rantau Prapat-andalas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Labuhan Batu telah berusia 39 tahun. Tapi permasalahan manajemen dan regulasi perusahaan tak kunjung terbenahi Pemkab Labuhan Batu. Bahkan, regaulasi tentang status hukum pegawai dan pekerja PDAM tersebut hingga saat ini belum terbentuk. Data dihimpun, Sabtu (5/4), Pasal 21 Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 1975 tentang Pendirian PDAM Daerah Tingkat II Labuhan Batu diketahui bahwa, kedudukan hukum pegawai, gaji, pensiun dari direksi dan pegawai/pekerja perusahaan diatur dengan Peraturan Daerah. Namun faktanya, pembentukan Perda tentang kedudukan hukum pegawai, gaji, pensiun dari direksi dan pegawai/pekerja perusahaan yang diperintahkan tersebut tak kunjung terbentuk. Terkesan bahwa seluruh pegawai mulai dari direksi hingga pegawai dan pekerja di PDAM Labuhan Batu tanpa mengharap imbalan ataupun jasa. Namun faktanya, setiap bulan PDAM Labuhan Batu mengalokasikan dana ratusan juta rupiah untuk gaji pegawai dan pekerja. "Setiap bulan, hanya 75 persen rekening air yang terpungut. Dana tersebut dipergunakan untuk gaji pegawai, honor dewan pengawas hingga komisaris," kata Kabid Umum PDAM Labuhan Batu, Arif kepada wartawan kemarin. Sementara, terkait regulasi yang berkaitan dengan PDAM ini Pemkab Labuhan Batu melalui Asiten II, Faisal Siregar dan Kabag Hukum, Apsah Silalahi masih bungkam. Apsah mengaku tidak memiliki katalog produk hukum sehingga tidak mengetahui jumlah produk hukum yang berkaitan dengan PDAM. (JW)

Songket Ikon Kabupaten Batu Bara Medan-andalas Hasil kerajianan tenun seperti songket menjadi salah satu ikon Kabupaten Batubara. Namun, saat ini tidak banyak lagi yang tetap memelihara dan menjaga proses pembuatannya. Azhar, warga Jalan Besar Kampung Panjang Dusun III Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara adalah salah satu yang tetap menjaga warisan budaya ini. Awalnya, cerita Azhar, songket buatannya hanya dijajakan secara berkeliling di tahun 1980 an. Bahkan waktu itu, hasil karyanya ini sempat dijualnya pada tengkulak. Ini karena untuk

memasarkan dan mempromosikannya tidak semudah saat ini. Namun hasil dari kerj kerasnya, Azhar yang menjadi pengusaha sekaligus tenaga pengajar di Kabupaten Batubara untuk pembuatan songket ini, sudah memiliki pasar tetap di 10 negera di dunia. “Saya sejak duduk dibangku kelas enam SD, sudah bisa menenun,” kata Azhar, saat ditemui di Paviliun Pemkab Batubara di arena PRSU beberapa waktu lalu. Walaupun dalam bertenun ini, diakuinya, dia tidak pernah belajar secara khusus. Namun ilmu bertenun tersebut diper-

olehnya secara turun temurun dari keluarganya "Saya melihatnya saja sudah suka. Apalagi saat ini di keluarga tidak ada lagi yang meneruskan songket ini. Makanya kita terjun," katanya Dari beragam karyanya tersebut awalnya masih dijajakan secara keliling dan sempat dijual ke tengkulak. "Ada masanya diterima ada kalanya di tolak. Di kisaran tahun 1983 hingga 1987 an, kita masih jual ke tengkulak. Tapi sekarangg sudah banyak pemesan dan tidak seperti dulu lagi, harus keliling ke Pematang Siantar, Sibolga dan Medan," ujarnya seraya menambahkan

jika dulu dia masih mencari pembeli. Dalam proses pembuatannya, Azhar menyebutkan untuk menyelesaikan satu lembarnya tenun bisa menghabiskan waktu hingga 60 hari, sementara paling cepat satu minggu. "Ini tergantung kualitas dan motif dari songketnya sendiri. Dan juga halus dan kasarnya songket yang dibuat. Tergantung lapuk dan tidak benangnya," ujarnya. Sebenarnya, sambung Azhar, mereka tidak hanya menyediakan songket dalam bentuk bakal. Namun ada juga berupa pakaian jadi, tempat tissue, tatakan

gelas. “Ini sesuai dengan orderan, kalau tidak, kita tidak berani,” imbuhnya. Dari beragam karyanyaa ini, sudah dipasarkan hingga ke luar negeri. Setidaknya sudah ada 10 negara yangg menjadi konsumen dari songket ini. Beberapa diantaranya, Malaysia, Brunai Darussalam,Qatar, Amsterdam, Singapura. Azhar yang memiliki 75 orang tenaga kerja dan tersebar di tiga kecamatan masing-masing di Kecamatan Lima Puluh, Tanjung Tiram dan talawi ini, dalam satu bulan bisa menyelesaikan 40 hingga 50 lembar Songket. (YN)


OLAHRAGA

Kamis 10 April 2014

Jelang MotoGP Austin

Pedrosa Ingin Balas Marquez di Austin Bologna–andalas Repsol Honda berkuasa pada balapan di MotoGP Austin 2013. Musim lalu, Marc Marquez dan Dani Pedrosa berhasil finis di urutan pertama dan kedua. Pedrosa berharap dapat melanjutkan performa gemilang itu tahun ini. Penampilan Pedrosa pada balapan di Qatar memang kurang memuaskan. Pembalap Repsol Honda itu harus puas finis di urutan ketiga di belakang rekan setim Marquez dan Valentino Rossi. Performanya pada balapan tahun lalu di Circuit of Americas (COTA) cukup baik. Pedrosa sempat memimpin balapan selama 12 lap, sebelum dilewati oleh Marquez yang meme-

nangkan balapan. “Saya sudah menjalani latihan yang baik di rumah sepanjang pekan ini dan sekarang saya sudah tidak sabar untuk membalap di Austin, untuk melihat tim membalap di lintasan yang saya suka,” kata Pedrosa. “Kami menjalani balapan yang gemilang tahun lalu di sana dan kami harus melihat kinerja motor di sana pada tahun ini,” lanjut pembalap asal Spanyol itu, diberitakan situs resmi MotoGP, Rabu (9/4). “Saya berharap dapat membalap dengan baik dan kami akan merasakan atmosfer yang menyenangkan di Amerika, pada kunjungan kedua kami di Austin,” tutupnya.(NET)

Liverpool Ditunggu Laga Terbesarnya Dalam 24 Tahun Liverpool-andalas Laga melawan Manchester City pada akhir pekan ini akan sangat krusial dalam perjuangan Liverpool memburu titel Premier League. Laga tersebut bahkan disebut sebagai laga terbesar The Reds dalam kurun waktu 24 tahun. Liverpool membutuhkan kemenangan atas City di Anfield, Minggu (13/4) mendatang. Kalau laga berakhir seri atau malah City yang menang, maka kendali akan tetap berada di tangan City. The Citizens kini punya sisa pertandingan yang lebih banyak dan pasti jadi juara kalau menang terus sampai akhir musim, apapun hasil yang didapat tim rival. Berbekal sembilan kemenangan beruntun di liga, Liverpool yang belum jadi juara Liga Inggris lagi sejak 1990 berharap bisa mengubah situasi persaingan dengan mengalahkan City. Tim asuhan Brendan Rodgers itu pun bersiap untuk menjalani salah satu laga terpenting mereka. "Tentu saja ini bisa menjadi

laga terbesar yang dimainkan Liverpool dalam 24 tahun," ujar bek Liverpool Mamadou Sakho di Sky Sports. "Anda mendapatkan tiga poin, tapi itu jauh lebih bernilai. Ini adalah pertandingan yang akan menempatkan sang pemenang dalam posisi terbaik untuk memenangi titel," tambahnya. "Saya berharap kami menang. Kami siap tempur. Kami bermain di kandang dan didukung oleh suporter kami. Kami akan memberikan segalanya," kata bek asal Prancis ini. Liverpool kini memuncaki klasemen sementara dengan 74 poin dari 33 laga. Mereka mencetak 90 gol dan kebobolan 40 gol. Sementara itu, City duduk di posisi ketiga dengan 70 poin dari 31 laga, mencetak 84 gol dan kebobolan 29 gol. "Ini akan menjadi duel antara dua serangan yang indah melawan dua pertahanan yang kuat. Ini adalah laga yang mengadu dua tim top yang sedang bersaing memperebutkan titel," kata Sakho.(NET)

Mancini Bantah Akan Kembali ke Inter

Istanbul-andalas Roberto Mancini langsung bereaksi terhadap rumor yang menyebut bahwa dirinya akan kembali melatih Inter Milan di musim depan. Mancini akan meneruskan kontraknya di Galatasaray. Isu tersebut merebak karena pernyataan mantan pelatih Inter, Hector Cuper. Cuper menyebutkan Mancini ingin kembali ke Italia bahkan pembicaraan dengan Inter sudah dilakukan. Apalagi, situasi Nerazzurri "mendukung" isu ini. Walter Mazzarri dikabarkan akan dipecat menyusul kegagalannya mengangkat performa Inter, kendati presiden klub Erick Thorir sempat menyatakan bahwa posisi si pelatih aman. Mancini masih terikat kontrak dengan Galatasaray hingga 2016. Tidak ada alasan bagi dia untuk menyudahinya lebih cepat. "Pekerjaanku di sini di Galatasaray akan berlanjut," kata Mancini kepada Sporx.com

yang dilansir Football Italia. "Apa yang dikatakan soal Inter adalah sebuah kebohongan. Sama halnya dengan rumor yang mengaitkan saya dengan pekerjaan sebagai pelatih tim nasional Italia di masa depan." "Saya masih memiliki sebuah kontrak dengan Galatasaray dan saya akan tetap di sini," lugas Mancini. (NET)

harian andalas | Hal.

8

Chelsea dan Madrid Melaju ke Semifinal London-andalas Chelsea memastikan lolos ke semifinal Liga Champions dengan cara dramatis usai menang 2-0 di leg kedua atas Paris St Germain, berkat gol Demba Ba di menit akhir waktu normal. The Blues lolos dengan keunggulan agresivitas gol tandang 3-3. Pada laga yang dihelat di Stamford Bridge, Rabu (9/4) dinihari WIB, Chelsea yang butuh dua gol untuk lolos langsung menekan sejak menit awal dan tak memberikan kesempatan PSG untuk menyerang. Alhasil di babak pertama mereka menutupnya dengan skor 1-0 lewat gol Andre Schuerrle. Tapi di babak kedua PSG mulai bisa lepas dari tekanan dan menyulitkan tuan rumah. Tapi memasuki menit ke-87 gol Demba Ba memupuskan harapan PSG untuk lolos. Setelah kalah 1-3 di leg pertama, kemenangan ini cukup mengantarkan 'Si Biru' lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat gol away. Peluang emas pertama tuan rumah baru didapat ketika laga berjalan 26 menit lewat tembakan bebas Frank Lampard, yang membentur pagar betis sebelum ditepis susah payah oleh Salvatore Sirigu. Tiga menit setelahnya David Luiz melepaskan tembakan keras dari jarak 40 yard yang mengarah ke pojok gawang, tapi Sirigu dengan cepat mengamankannya. Di menit 32 Chelsea memecah kebuntuan yang berawal dari lemparan ke dalam di sisi kiri pertahanan PSG. Bola yang memasuki kotak penalti PSG gagal dibuang barisan pertahanan tim tamu dan Schuerrle yang bebas dengan mudah menyepak bola ke jala Sirigu. Gary Cahill nyaris menjebol jala PSG di menit 37 andaikan tembakannya dari kotak penalti tak melayang atas mistar. Skor 1-0 bertahan hingga turun

kotak penalti, Cavani yang dibayangi dua pemain Chelsea masih bisa melepaskan tembakan tapi bola melayang di atas mistar. Di menit 79 Lucas Moura mendapat bola di kotak penalti tapi tembakannya masih tepat mengarah ke pelukan Cech. Ba! Chelsea menambah gol lagi ketika waktu normal tersisa tiga menit. Diawali kemelut di depan kotak penalti PSG, bola kemudian mengarah ke depan gawang dan Ba yang memenangi duel dengan Maxwell, berhasil menyontek bola ke jala Sirigu. Chelsea kini unggul produktivitas gol tandang dan berhak melaju ke semifinal. Tapi PSG belum menyerah mengejar gol ketika di menit 92 dari situasi korner, Marquinhos mendapat bola dan menendang kencang ke arah gawang tapi bisa ditepis Cech. Akhirnya skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

minum. PSG cuma total bikin 2 shots sepanjang babak ini dan tak satupun yang mengarah tepat ke gawang, sementara Chelsea bikin 7 shots dengan 2 on goal. Masuk di babak kedua Chelsea langsung tancap gas dan secepatnya mencari gol kedua. Di menit 50 hampir saja gawang PSG kebobolan lagi andaikan tembakan keras Schuerrle dari depan kotak penalti tak menghantam mistar. Dua menit setelahnya tembakan bebas Oscar dari jarak dekat juga masih digagalkan mistar gawang. Di menit 55 PSG baru mengancam gawang Petr Cech tapi sepakan bebas

JUVENTUS

Ezequiel Lavezz bisa ditepis dengan mudah oleh Cech. Dua menit kemudian dari situasi sepak pojok, Cavani menyambar bola dengan kepalanya tapi masih tak menemui bidang sasaran. Di menit 71 Cavani membuang peluang lagi yang didapatnya. Mendapat umpan lambung dari daerah sendiri, Cavani menguasai bola dengan dada dan dari luar kotak penalti, ia melepaskan sepakan keras yang masih melayang di atas mistar. Lima menit berselang lagi-lagi Cavani tak mampu mengonversi peluang yang didapatnya jadi gol. Mendapat bola di

Nets Kembali Kalahkan Heat

vs OLYM. LYON

LYON perlu untuk nangan, walaupun menjadi tim pertama tentunya pada laga ini dalam setahun untuk cukup berat namun menang di Juventus jika pemain akan bermain mereka ingin mencapai habis-habisan.Namun semi-final Liga Europa yang menjadi kendala UEFA. Juve memegang pada pekan ini adalah keunggulan 1-0 dari leg performa tim musim ini LIVE pertama di Stade de yang blum mampu 11 April Gerland, yang melihat 02.05 WIB cukup baik,dan ini akan para pemimpin Serie A menjadi hambatan tim menjaring satu gol Olympique Lyonnais tandang penting di menit ke-84 untuk mengatasi tim lawan melalui Leonardo Bonucci. walaupun mempunyai modal Pemogokan Bouncci yang keuntungan menempatkan pasukan Antonio bermain Conte dalam komando dasi, dan dikanklub Turin harus favourties jelas dang untuk lolos ke empat besar senmengingat catatan rumah megah diri. mereka. Memang, leg kedua (NET) berlangsung, Jumat (11/4) dinihari WIB pasukan Conte tetap diunggulkan dalam laga ini. Tim-tim raksasa seperti Real Madrid, Napoli dan Roma telah gagal menang di Turin sejak hari itu, dan pelatih Lyon Remi Garde, yang mengatakan Lyon memiliki "gunung" untuk mendaki sebelum leg pertama, diterima pihaknya membutuhkan "keajaiban". Tentunya tim Olympique Lyonnais pada laga kali ini akan berusaha keras untuk bisa mengamankan keme-

HEAD TO HEAD JUVENTUS VS LYON 04 Apr 2014 Lyon

0 – 1 Juventus (UEL)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR JUVENTUS 08 Apr 2014 Juventus 04 Apr 2014 Lyonnais 31 Mar 2014 Napoli 27 Mar 2014 Juventus 24 Mar 2014 Catania

2–0 0–1 2-0 2-1 0-1

Livorno (SEA) Juventus (UEL) Juventus (SEA) Parma (SEA) Juventus (SEA)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR LYON 06 Apr 2014 04 Apr 2014 31 Mar 2014 23 Mar 2014 21 Mar 2014

Valenci Lyon Lyon Guingamp V. Plzen

1–2 0–1 1–2 0–1 2–1

Lyon Juventus Saint Lyon Lyon

Madrid Tetap Lolos ke Semifinal Sementara, Real Madrid dipaksa menyerah oleh Borussia Dortmund dengan skor 0-2. Meski begitu, Madrid tetap lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 3-2. Memainkan laga leg II perempatfinal di Signal Iduna Park, Rabu (9/4) dinihari WIB, Dortmund tampil begitu agresif di 45 menit pertama. Hasilnya dua gol pun tercipta lewat Marco Reus. Pasca restart, Dortmund menurunkan tempo permainannya. Walau begitu, sejumlah peluang emas berhasil diciptakan tapi gagal berujung gol tambahan hingga akhir pertandingan. Sedangkan Madrid tampil lebih agresif daripada babak pertama. Beberapa serangannya sempat merepotkan pertahanan Dortmund. Kendatipun kalah, Madrid tetap melaju berkat keunggulan agregat hasil kemenangan 3-0 di laga leg I. (NET)

(LI1) (UEL) (LI1) (LI1) (UEL)

JUVENTUS (3-4-3) Gianluigi Buffon (Kiper), Martin

Caceres (Bek), Leonardo Bonucci (Bek), Giorgio Chiellini (Bek), Paul Pogba (Gelandang), Simone Padoin (Gelandang), Simone Pepe (Gelandang), M.Isla (Gelandang), Carloz Tevez (Striker), Pabli Daniel Osvaldo (Striker), Fabio Quagliarella (Striker).

LYON (4-4-2) J.Frick (Kiper), B.Kone (Bek), M.Sarr (Bek), H.Bedimo (Bek), G.Fofana (Gelandang), C.Grenier (Gelandang), J.Ferri (Gelandang), G.Danic (Gelandang), J.Briand (Striker), B.Gomis (Striker).

Miami-andalas Brooklyn Nets lagi-lagi menjadi batu sandungan untuk juara bertahan NBA Miami Heat. Untuk keempat kalinya pada musim ini, Nets membuat Heat jadi pecundang. Nets mempermalukan Heat pada pertandingan di AmericanAirlines Arena, Miami, Rabu (8/4) dinihari WIB. Mereka mengalahkan tim tuan rumah dengan selisih setengah bola 88-87. Salah satu momen kunci pada pertandingan ini adalah ketika bintang Heat LeBron James berusaha melakukan dunk saat waktu tinggal tersisa dua detik di kuarter pamungkas. Dunk James tersebut diblok oleh Mason Plumlee dan bola tidak masuk ring. Yang kemudian diperdebatkan adalah apakah aksi Plumlee termasuk pelanggaran atau tidak karena tangannya mengenai tangan James. "Dia mengenai tangan kanan saya. Dia tak sengaja melakukannya, tapi dia mengenai tangan kanan saya," ujar James di ESPN. "Dari sudut pandang saya itu adalah pelanggaran. Tapi, apa yang bisa Anda lakukan?" timpal pelatih Heat, Erik Spoelstra. Hasil ini membuat Nets menyapu bersih semua pertandingan melawan Heat pada musim ini. Pada tiga pertemuan sebelumnya, mereka juga selalu menang. Duel Nets versus Heat pada musim ini memang selalu ketat. Dari empat pertemuan, tiga di antaranya berakhir dengan selisih satu poin sementara satu pertemuan lainnya berlanjut ke overtime. Joe Johnson menyumbangkan 19 poin untuk Nets, disusul Marcus Thornton 16 poin dan Paul Pierce 14 poin. Sementara itu, 29 poin dan 10 rebound yang dibuat James tak cukup untuk memenangkan Heat. (NET)


OLAHRAGA

Kamis 10 April 2014

harian andalas | Hal.

9

Sumbar Siapkan Syarat Pengajuan Tuan Rumah PON

Timnas Garuda Terus Bongkar Pasang Jakarta-andalas Bongkar pasang komposisi pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia dipastikan terus berlanjut. Kemungkinan itu akan terus dilakukan, setelah timnas Garuda menyelesaikan tiga laga uji coba internasional di Spanyol. Pelatih Alfred Riedl seperti tidak mau asal memilih pemain sebelum berlaga di Piala AFF 2014. Kembali ditunjuk sebagai pelatih timnas Garuda, tercatat sudah dua kali dirinya menyusun komposisi pemain. Diawali ketika memanggil pemain saat timnas Indonesia dijamu Arab Saudi pada laga

terakhir Pra Piala Asia (PPA) 2015. Semua pemain yang dipanggil, atas pemantauannya diajang pra musim Inter Island Cup (IIC). Akan tetapi tidak lantas pemainpemain yang dibawanya ke Arab, terus dipercaya. Bukti itu tergambar dari komposisi pemain yang dibawa ke Spanyol, saat timnas Garuda menjalani pemusatan latihan (pelatnas) sekaligus uji coba. . Pada uji coba di Negeri Matador itu, timnas Garuda mampu meraih dua kali kemenangan dan sekali kalah. Kemenangan pertama dicatat saat timnas Indonesia menekuk Andorra, 1-0, (26/3), dan menundukan Villareal B, dengan skor yang sama, (2/4). Di laga lain, Tantan dkk dipaksa menyerah, 0-1, dari Kuba, (29/3). Hampir setengah pemain yang dipanggil saat maladeni Arab

tidak disertakan. Sementara di tiga laga uji coba tersebut, rotasi atau perombakan starting eleven juga dikedepankan Riedl. Untuk selanjutnya, metoda serupa akan terus dipertahakan. Dan kemungkinan itu disampaikan langsung oleh asisten pelatih timnas Indonesia, Widodo C Putro. Mantan pelatih Gresik United dan Persela Lamongan tersebut menyatakan, pemilihan pemain akan dilakukan setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 kembali bergulir. Dan tim pelatih akan kembali memantau penampilan para pemain bersama klubnya masing-masing. "Ada pemain yang layak dipertahankan. Akan tetapi ada juga yang perlu dibandingkan lagi dengan pemain lain. Tapi sejauh ini, semua bagus. Walau memang akan dicari lagi, pemain yang lebih

baik. Tidak hanya skill, tapi juga attitude-nya,'' ungkap Widodo. Konsistensi si pemain di level klub, jadi hal utama yang akan dipertimbangan. Jika si pemain mampu menujukan performa yang bagus ketika berlaga di level klub di kompetisi ISL, bukan tidak mungkin pemain-pemain tersebut akan kembali diberikan kesempatan. Ketetapan itu juga berlaku, bagi pemain yang sudah sempat dipanggil. "Tentu saja kami akan pantau juga pemain yang sudah terpanggil. Jika mereka tidak konsisten performanya di level klub, bisa jadi mereka tak lagi dipanggil. Kami tidak diam, akan terus melihat puluhan pemain yang masuk dalam daftar pantau nanti," tandas mantan penyerang timnas Indonesia pada era 1990-an tersebut.(NET)

Plt Ketua KONI Medan Beri Semangat Atlet Atletik Medan-andalas Plt Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani mengingatkan para atlet untuk memiliki semangat kemandirian, tanpa menggantungkan segala sesuatunya pada orang lain, termasuk pelatih. Sebab, prestasi itu hanya bisa diraih jika seorang atlet memiliki motivasi pribadi. "Jangan hanya bergantung pada pelatih saja. Kalian juga harus punya motivasi pribadi untuk menjadi yang terbaik. Kalau kami (KONI) atau pelatih saja yang mau berprestasi tapi kalian tidak punya dorongan pribadi, maka prestasi itu sulit diraih," ungkap Eddy H Sibarani saat meninjau latihan tim atletik Medan di Stadion Unimed, Selasa (8/4). Ia mengingatkan para atlet untuk menjalankan latihan dengan sikap yang positif dan disiplin. Karena atlet yang terdaftar dalam tim KONI Medan dan mendapatkan uang transport setiap bulan, bukan berarti tidak tergantikan. Kalau ada yang malas latihan atau selama latihan tapi tidak berkembang, maka bisa saja pelatih mencoret atlet tersebut. "Tidak ada prestasi, jika tidak disiplin," ujar Eddy yang hadir bersama Wakil Sekretaris Ahmad Haswin Nasution ST dan Ruri Prihatini. "Dan mesti diingat bahwa KONI dan Pemko Medan memberikan dana pembinaan dalam bentuk uang transport. Jadi dana itu ada supaya semua atlet bisa hadir latihan," tambahnya.

Padang-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar menyiapkan persyaratan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. "Beberapa syarat mutlak untuk mengajukan diri menjadi pelaksana penyelenggara sudah kita siapkan, yakni persiapan pembangunan stadion utama," kata Kepala Dispora Sumbar, Priadi Syukur di Padang, Sumbar, Selasa (9/4). Ia menjelaskan, stadion utama yang menjadi syarat penting dalam pengajuan Sumbar dalam peyelenggaraan event olahraga nasional tersebut, sejauh ini sudah masuk dalam tahap pembebasan lahan. Dikatakannya, lahan yang

digunakan untuk pembangunan stadion utama tersebut terletak di Kabupaten Padang Pariaman, yang luasnya mencapai 30 hektar. Selaian itu, Dispora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar juga akan segera membentuk tim pengajuan tuan rumah PON. Priadi mengatakan, sebelumnya dalam rapat kerja teknis dengan instansi terkait beberapa waktu lalu, hal tersebut sudah disampaikan, dan menjadi komitmen bersama untuk mendukung keinginan menjadi tuan rumah PON 2024. "Ini sudah menjadi kebulatan tekad bersama, tuan rumah bukan sekedar pembicaraan semata, namun mesti diwujudkan dengan dukungan banyak pihak," katanya. Menurutnya, dengan adanya

Pemain PSPS Telah Terima Uang Kontrak Pekanbaru-andalas Para pemain PSPS Pekanbaru, Riau, telah menerima uang kontrak sebesar 15 persen untuk memperkuat tim ini mengikuti kompetisi Divisi Utama PSSI 2014. "Saya hanya dapat kabar, tapi saya lihat pemain sudah bergairah latihan karena status mereka sudah jelas," kata pelatih PSPS Philep Hansen Maramis di Pekanbaru, Selasa (9/4). Menurut dia, ada 27 pemain yang sudah mendapatkan uang muka sesuai nominal kontrak satu musim kompetisi yang telah disepakati dengan manajemen. Namun Philep tidak bersedia

menjelaskan nominal kontrak pemain serta uang muka yang mereka terima karena bukan merupakan kewenangan. Sedangan pihaknya hanya mengetahui dari Manajer Tim Maman Supriadi yang menggantikan Deni Septiadi yang mengundurkan diri. Pihak PT Liga Indonesia sebagai pengelola kompetisi Divisi Utama PSSI memberikan jaminan lolos bersyarat kepada PSPS karena masih menunggak gaji pemain sebesar Rp1,3 miliar. Bahkan PT Liga Indonesia juga memberikan batas waktu hingga 14 April 2014 kepada delapan tim lainnya yang meng-

ikuti kompetisi Divisi Utama. Sesuai kuota pemain asing Divisi Utama 2014 bahwa masing-masing tim diperkenankan untuk mengontrak dua pemain. Philep mengatakan pihaknya telah mendaftarkan dua pemain asing yakni Onana asal Kamerun dan Alan Hasamoah asal Burkinapso. PSPS pada laga perdana menghadapi PS Bintang Jaya, Sumut, Selasa (15/4) di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai. Setelah itu, tuan rumah menjamu PSBL Langsa, Aceh pada Sabtu (19/4) dan menghadapi PSPS Medan Sabtu (26/4). (ANT)

Tuntaskan Dendam, Simon Melaju Singapura-andalas Terbayar sudah dendam Simon Santoso kepada pebulutangkis asal Tiongkok, Tian Houwei. Simon yang kalah pada ajang Australian Open 2013, sukses menuntaskan dendamnya di babak pertama Singapore Open Super Series 2014. Simon menang 21-14 dan 21-17. Simon yang sejak awal memang sudah bertekad membalas kekalahannya tampil dengan penuh percaya diri. Di game

pertama, pria kelahiran Tegal 28 tahun silam ini unggul cukup jauh dengan 21-14. Sementara di game kedua, pemain China sempat memberikan perlawanan yang berarti kepada Simon. Namun dengan pukulan smes andalannya, pebulutangkis tangan kanan ini berhasil unggul di paruh game kedua dengan skor tipis 11-10. Selanjutnya, Simon tampil terus menekan dan mengakhiri pertandingan dengan 21-17 dengan pukulan backhand yang gagal diantisipasi oleh Tian. “Senang sekali bisa membalas kekalahan,� Simon mengungkapkan perasaannya s e l e p a s

pertandingan. “Strategi saya untuk memenangkan pertandingan adalah dengan membatasi gerak Tian di depan net karena perubahan gerakan lawan dari belakang ke depan sangat cepat,� tutur Simon dilansir Situs PBSI. Lawan yang menggunakan tangan kidal juga merupakan salah satu hambatan yang harus ia atasi. Ia mengaku sering terkejut ketika lupa lawannya menggunakan tangan kidal. Akibatnya, bola yang dikira akan diambil lawan dengan overhead malah menjadi forehand keras. Namun Simon berhasil mengatasinya dengan lebih sabar bermain. Sementara di sektor lain, pasangan ganda putri Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradibta tidak dapat mengikuti jejak Simon. Pia/Rizki kalah dalam pertandingan rubber game 17-21, 21-15 dan 19-21.(NET)

Plt Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani memberikan motivasi kepada atlet atletik Kota Medan yang akan tampil di Porwil mendatang. (IST) Eddy juga menyampaikan keinginan Plt Wali Kota Medan H Dzulmi Eldin agar seluruh atlet benar-benar menjalani Pelatda dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwildasu) yang akan digelar pada Mei hingga Juni mendatang. Cabor atletik menjadi arena pembuka yang akan berlangsung pada 2 hingga Mei 2014. Medan yang menjadi tuan rumah akan bersaing dengan Kabupaten Karo, Langkat, Binjai, Dairi dan Pakpak Bharat. Di atas kertas, saingan Medan untuk mendominasi arena atletik,

hanya Karo. Namun pengurus KONI mengingatkan agar para atlet tidak terpengaruh dengan para pesaing. "Jangan terpengaruh bahwa Karo lebih kuat. Kita harus menang sebelum bertanding," tegas Ahmad Haswin. Pelatda atletik dihuni 21 atlet. Mereka ditangani 4 pelatih yakni Bulan Sinaga, Syahruddin Salim, Sapriyadi SPd dan Yosep Lumy. Ke-21 atlet tersebut adalah Asep Rudiansyah, Lourenzho Adhetya Sinaga, Partogian Gultom, Udin Akbar, Marie Muhammad, Rainal Tantawi, Fahrul Azhari, Mugiono, Alvin Tecuari, Tan Sri Simanda,

Yusril, Ivan Hanggara, Intel Nainggolan, Tasya Feronika Simanjuntak, Uci Anggraini, Rizky Azura Ayuningtya, Devi Handayani Zai, Roma Maranatha Panjaitan, Putri Dina Oktavia, Rebecca Cicillia Tampubolon dan Zulham Efendi.

Grup I, Pro Duta Paling Siap Menjadi Wakil skor 3-1 di Stadion Teladan. Pelatih Bintang

(YON)

Persegres Kontra PBR Resmi Ditunda Lagi Gresik-andalas Persegres Gresik United akhirnya harus berkompromi dengan pihak keamanan setempat. Laga menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) yang sejatinya dihelat 13 April, akhirnya harus ditunda 10 hari menjadi 23 April mendatang dengan alasan masih tahapan Pemilu Legislatif. Sedangkan laga kontra Persib Bandung pada 20 April tidak mengalami perubahan. Perubahan jadwal itu berimplikasi pada lebih dekatnya dua pertandingan menjadi tiga hari saja. Padahal menurut jadwal semula,

persiapan pesta olahraga terbesar Indonesia di Sumbar, Pemprov Sumbar sudah menjalankan amanat UU No 3 Tahun 2005, khususnya pasal 4. Pasal itu menyebutkan pemerintah telah mendorong, agar terlaksananya pendidikan keolahragaan mulai dari usia dini sampai ketingkat Perguruan Tinggi, serta menyediakan sarana dan prasarana keolahragaan yang memadai dan merata serta meningkatkan pendanaan keolahragaan. Penyediaan sarana dan prasarana itulah yang punya target jangka panjang agar nantinya bisa menjadi tuan rumah PON XXI2024. "Dengan adanya persiapan dari sekarang, semua aset sarana olahraga akan bisa menjadi penunjang untuk tuan rumah PON," katanya.(ANT)

dua pertandingan itu berjarak sepekan. "Pertandingan lawan PBR resmi ditunda menjadi 23 April. Sedangkan lawan Persib tetap. Pihak keamanan tidak mengeluarkan izin pertandingan sebelum 20 April," ujar juru bicara Persegres, Fahruddin. Situasi ini akhirnya membuat staf pelatih mengubah fokus. Sebelumnya pelatih Agus Yuwono sudah mengatur timnya untuk menghadapi kekuatan PBR. Selain merancang strategi, pelatih asal Malang tersebut juga sudah mengamati kekuatan PBR mela-

lui rekaman video. Sekarang fokus langsung dialihkan ke Persib Bandung. "Tentu ada perubahan persiapan tim. Kalau sebelumnya saya sudah persiapkan lawan PBR, sekarang konsentrasi beralih ke Persib. Saya rasa tidak ada dampak negatif yang begitu besar dan tim harus tetap dalam kondisi siap," tutur Agus, Rabu (9/4). Dia sekaligus senang laga lawan Persib tidak mengalami perubahan, sehingga timnya tidak terlalu lama libur. Dengan penundaan pertandingan lawan PBR saja Laskar Joko Samudro sudah ber-

istirahat dari aktivitas ISL hampir dua bulan karena terakhir bertanding pada 25 Februari. Persegres adalah tim kedua yang mengalami penundaan jadwal setelah sebelumnya Persik Kediri harus mengubah jadwal lawan Persija. Persik dan Persija yang seharusnya bersua pada 12 April di Stadion Brawijaya, akhirnya mundur menjadi 21 April.(ANT)

Medanandalas Dari grup I D i v i s i Utama, Pro Duta dianggap kontestan yang paling siap keluar menjadi wakil. Apalagi dalam ujicoba lalu, tim ini sukses mengalahkan pesaing barunya Bintang Jaya Asahan dengan

Jaya Zulh e r i Lubis pun tak ragu mengatakan Pro Duta tim yang paling siap bersaing di zona Sumut. "Pujian itu bukan berarti membuat kami lupa diri. Dan menurut kami di grup I ini, semua tim sama bagus. Kami harus tetap fokus saja dalam persiapan," ujar Ansyari Lubis asis-

ten pelatih Pro Duta, kemarin. Memang dari sisi kolektivitas dan permainan, suguhan Rahmad Hidayat dkk dianggap lebih menjanjikan. "Ketakutan kami hanya satu saja, yakni dari diri pemain itu sendiri. Ketika mereka tidak percaya diri atau malah tidak konsentrasi bermain. Inilah yang akan merusakn permainan," sambung Ansrari. Bersaing di grup I, Pro Duta sepertinya tanpa pemain asing. Hingga sejauh ini manajemen tetap mengandalkan kekompakan pemain lokalnya. "Bukan berarti tidak mau pakai pemain asing. Tapi sampai sekarang manajemen mengintruksikan kita dengan materi yang ada," pungkasnya. (NET)


EKONOMI BISNIS

Kamis 10 April 2014

harian andalas | Hal.

Aktivitas Pedagang Sepi

KPJU Unggulan Diharapkan Jadi Acuan Penetapan Kebijakan Medan-andalas Penelitian Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) unggulan diharapkan menjadi masukan dan acuan bagi penetapan kebijakan terkait perencanaan dan pengembangan komoditi unggulan di suatu daerah yang pada akhimya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Hal ini terungkap pada kegiatan acara Diseminasi Hasil Penelitian KPJU Unggulan Provinsi Sumut pekan kemarin di ruang Kuala Deli Kantor Perwakilan BI Wilayah IX (Sumut & Aceh). Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari instansi pemerintah Provinsi dan Kab/Kota se-Sumut, akademisi, dan para pengamat ekonomi ternama di Kota Medan. Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX (Sumut & Aceh), Difi A Johansyah mengatakan, penelitian KPJU unggulan bertujuan untuk mengenal dan memahami profil daerah, memberikan informasi tentang KPJU unggulan yang perlu mendapat prioritas untuk dikembangkan di suatu provinsi dan Kab/Kota, serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah atas permasalahan yang timbul dari masing-masing KPJU unggulan lintas sektoral, misalnya mengenai bahan baku, tenaga kerja, dan teknologi yang digunakan dalam suatu produksi. KPJU unggulan ditetapkan berdasarkan proses seleksi penyanngan yang bersifat bottom-up, mulai dari tingkat Kecamatan, Kab-Kota, hingga akhirnya terpilih 10 KPJU unggulan tingkat Provinsi. KPJU unggulan setiap daerah dapat berbeda karena perbedaan karakteristik sumber daya alam, geografi, kebijakan pembangunan, sosial ekonomi, dan budaya. Di Provinsi Sumut, penelitian KPJU dilakukan secara bertahap, yaitu sejak tahun 2010 hingga 2013 di seluruh Kab/Kota. Pada akhir tahun 2010, obyek penelitian berfokus pada 3 Kabupaten/Kota dilanjutkan dengan 10 Kabupaten/kota pada tahun berikutnya dan 20 Kabupaten /Kota pada tahun 2013. Berdasarkan proses, sebut dia, telah teridentifikasi 10 KPJU unggulan lintas sektor tingkat Provinsi Sumut dengan prospek dan potensinya masing- masing yaitu: padi sawah, kelapa sawit, karet, penangkapan ikan laut, wisata pantai/bahari, peternakan babi, perdagangan hasil pertanian, cabai merah, industri makanan dan jagung. (SIONG)

Penyederhanaan Rp 1.000 jadi Rp 1 Tunggu Rupiah Stabil Jakarta-andalas Rencana redenominasi atau penyederhanaan mata uang rupiah tanpa mengurangi nilai sepertinya tidak akan terealisasi pada 2014. Ini karena kondisi nilai tukar rupiah (NTR) yang masih sangat fluktuasi dan rawan akan gejolak. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (menkeu) Chatib Basri saat ditemui ketika melakukan pencoblosan di TPS 11, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). Chatib menuturkan, Rancangan Undang-Undang (RUU) redenominasi memang telah disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). DPR pun telah melakukan sedikit pembahasan dalam sebuah Pantia Khusus (Pansus). "Redenominasi sebenarnya sudah masuk, tapi saya melihat dalam situasi saat ini, nilai tukar rupiah yang masih volatile, sulit," ungkap Chatib. Proses redenominasi memang sangat panjang dan tidak mudah. Terutama dari sisi sosialisasi. Ada beberapa dampak negatif bila tahapan redenominasi tidak berjalan sesuai rencana. Salah satunya adalah lonjakan inflasi. "Ada resiko dari inflasi," sebutnya. Untuk itu, redenominasi sebaikanya ditahan dalam pelaksanaannya. Menurutnya dari sisi perekonomian, harus ada kestabilan secara menyeluruh. Salah satunya adalah soal nilai tukar rupiah. (DTF)

PALLADIUM 14.45-16.45-18.45-20.45

HERMES XXI 18.30-21.05

10

andalas/hs poetra

INFLASI INFLASI-Pedagang telur menata dagangannya di Pusat Pasar Medan, Rabu (9/4). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) telur ayam menjadi penghambat inflasi Maret sebesar 0,09 persen yang disebabkan meningkatnya pasokan telur.

Harapan Gubernur BI di Pesta Demokrasi 2014 Jakarta-andalas Agus Martowardojo bersama keluarga memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 54 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Gubernur Bank Indonesia (BI) ini memiliki harapan besar atas penyelenggaraan pesta demokrasi atau Pemilahan Umum (Pemilu) Legislatif yang di gelar setiap 5 tahun sekali ini. Pada Pemilu yang diselenggarakan itu, Agus berharap ke depan agar terjadi perbaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Saya sangat punya harapan besar bahwa Indonesia akan terus bertransformasi untuk betul-betul menjadi negara yang kuat, negara yang bisa memberikan kemakmuran bagi rakyatnya. Itu saya melihat dari BI bagaimana dari hari ke hari sampai kemarin.

Antusiasme dari masyarakat internasional maupun nasional pada proses pemilihan legislatif dan nanti Presiden di Indonesia," kata Agus sebelum berangkat ke lokasi TPS di kediamanan, Jalan Tirtayasa, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (9/4). Begitu pentingnya proses demokrasi untuk masa depan Indonesia ke depan, Agus menilai masyarakat Indonesia agar tidak salah memilih calon pemimpin masa depan Indonesia. "Oleh karena itu, kita betul-betul harus bisa memilih pemimpin-pemimpin yang nanti akan duduk di legislatif, yang baik dan berkomitmen untuk membangun negara Indonesia dengan lebih baik. Kalau nggak berhasil memilih yang terbaik, ya kita harus bersedia kehilangan kesempatan pada 5 tahun mendatang," sebutnya. Menurutnya, agar mampu memimpin Indonesia yang lebih baik, wakil rakyat hingga pemimpin negara ke depan, harus memiliki visi dan kemampuan yang baik untuk kemajuan Indonesia. Tidak hanya itu, calon pemimpin Indonesia harus menjunjung tinggi kejujuran karena masyarakat Indonesia dan dunia menaruh perhatian

terhadap Indonesia. "Pemimpin yang memang mempunyai visi, komitmen dan kemampuan menjalankan perencanaan dan eksekusi pembangunan Indonesia yang baik. Oleh karena itu sangat diharapkan bahwa melalui proses pemilihan ini, Indonesia bisa mendapatkan pemimpin baik di pemerintahan dan negara maupun pemimpin legislatif yang kredibel, jujur, mempunyai komitmen untuk negaranya," paparnya. Dengan terpilihnya pemimpin pemerintahan dan legislatif yang berkualitas, harapannya bisa terwujud perekonomian Indonesia yang solid. Yakni mampu melakukan reformasi struktural di segala lini. "Bagi Indonesia jumlah rakyatnya lebih dari 240 juta jiwa, memang perlu ketahanan ekonomi yang lebih tinggi lagi. Kalau hal itu ingin dicapai tapi tidak didukung oleh penataan melalui suatu reformasi struktural, akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang tidak berkesinambungan karena bisa tinggi dan kemudian bisa jatuh lagi, akan diisi pertumbuhan ekonomi dengan cara mengimpor secara berlebihan dan akan menjadi ekonomi yang overheating," katanya. (DTF)

Pelni Keluhkan 5 Tahun Tarif Ekonomi Angkutan Laut Tak Naik Jakarta-andalas Tarif kelas ekonomi angkutan laut sejak 2009, tidak pernah dinaikkan oleh pemerintah. Padahal, dalam kurun waktu tersebut, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus menghadapi kenaikan berbagai biaya. Direktur Utama PT Pelni, Syahril Japarin, mengatakan kenaikan biaya tersebut mulai dari biaya pegawai, bahan bakar, kenaikan nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, biaya pemeliharaan rutin, hingga biaya overhead. Menurut Syaril, kondisi tersebut membuat tarif ekonomi yang berlaku saat ini tidak mampu menutupi biaya pokok yang dikeluarkan. Dia memaparkan, jika pada 2007, selisih antara biaya pokok produksi dengan tarif yang diberlakukan mencapai 134 persen, kini selisihnya semakin melebar menjadi 200 persen (biaya pokok produksi Rp1.200 per pax/kilometer dikurangi tarif Rp400 per pax/km). "Biaya produksi kami berkisar Rp1.200 per pax/km hingga yang tertinggi Rp2.400 per pax/km. Diambil rata-rata sudah Rp1.200 per pax/km, sedangkan yang dicharge ke penumpang hanya Rp400 per pax/km," ujar Syahril dalam siaran persnya, Rabu (9/4). Dia menjelaskan, kondisi gap yang

SUN THAMRIN 15.15-18.00-20.45 HERMES XXI 15.30-18.15-21.00

sangat besar antara tarif yang berlaku dengan biaya pokok produksi membuat perusahaan pelayaran swasta tidak banyak yang berminat. Akibatnya, pemerintah kemudian menugaskan Pelni untuk melaksanakan public service obligation (PSO) untuk melayani berbagai rute ke seluruh pelosok Nusantara. "Di Pelni sendiri, meski sudah dua kali disubsidi, pertama lewat bahan bakar dan kedua melalui PSO, kami masih rugi. Sebab, tarif ekonomi masih jauh di bawah biaya produksi," kata dia.

THAMRIN BINJAI 14.25-16.50-19.15-21.40 PLAZA 15.25-17.50-20.15

PALLADIUM THAMRIN PLAZA BINJAI 15.10-18.05-21.00 HERMES XXI SUN 15.25-18.20-21.15

Selain itu, meski pada tahun lalu, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar 22,22 persen, tarif ekonomi angkutan laut justru tidak naik. Akibatnya, Pelni mengalami kerugian sebesar Rp90 miliar karena kenaikan harga BBM bersubsidi yang tidak diikuti dengan penyesuaian tarif. Lebih lanjut, dia mengatakan, berbeda dengan tarif tol, tarif ekonomi angkutan laut tidak selalu disesuaikan oleh pemerintah secara rutin setiap tahun. Dia menjelaskan, kenaikan terakhir tarif ekonomi angkutan laut justru dilakukan selang dua tahun, yakni pada 2007 dan 2009, dan sejak itu tidak pernah disesuaikan. Padahal, laju inflasi sejak 2009 hinga 2014 mencapai 26,21 persen, sehingga biaya operasional untuk makanan (katering penumpang) dan biaya operasional untuk gaji karyawan pasti meningkat. Sementara itu, Wakil Menteri BUMN, Mahmuddin Yasin mengatakan, dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh pemerintah, BUMN dilarang merugi sesuai amanat UU No 19 Tahun 2003 tentang BUMN. "Kalau ada BUMN yang diberikan beban oleh pemerintah tapi merugi, BUMN itu bisa mengajukan protes," ujarnya. (VN)

SUN (3D) 18.45-21.30 HERMES XXI (3D) 15.0017.45-20.30 SUN BINJAI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN PLAZA 15.30-18.15-21.00

Balige-andalas Suasana di pusat pasar kota Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, terlihat sepi dari aktivitas pedagang maupun warga pada hari pelaksanaan pencoblosan pemilihan umum legislatif. "Kondisi relative sepi terpantau pada sejumlah pasar tradisonal di daerah ini, berbeda dari hari biasanya yang selalu diwarnai keramaian," kata Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Toba Samosir, Arifin Silaen di Balige, Rabu. Menurutnya, sepinya aktivitas pedagang tidak hanya di pusat pasar, sebab suasana lengang juga terpantau di jalan-jalan utama di kawasan kota yang menjadi jalur lintas Sumatera Utara itu. Selain memang ditetapkan sebagai hari libur nasional, kata dia, aktivitas warga hari ini lebih terpusat di Tempat Pengumutan Suara (TPS) sekitar tempat tinggal masing-masing. Arifin menyebutkan, kondisi tersebut kemungkinan akan kembali normal pada besok hari, karena sebagian warga tentunya sudah kembali beraktifitas. "Besok diperkirakan aktivitas di pusat pasar ini sudah berjalan seperti semula, karena warga tentunya akan kembali menggeluti kegiatannya masing-masing," katanya. Sementara itu, Simanjuntak salah seorang pedagang buah di pusat pasar Balige mengeluhkan sepinya pembeli saat hari pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 itu. "Mudah-mudahan besok kegiatan di pasar ini akan normal dan ramai kembali," sebutnya. (ANT)

Konsumsi Rokok Orang RI Meningkat Saat Pemilu Jakarta-andalas Pesta demokrasi atau Pemilu yang digelar tiap lima tahun sekali ternyata memiliki dampak yang cukup besar terhadap konsumsi rokok orang Indonesia. Setiap Pemilu berlangsung, penerimaan negara dari cukai rokok meninggkat cukup tinggi. Menteri Keuangan Chatib Basri mencatat ada peningkatan konsumsi rokok saat Pemilu tahun ini, yang tergambar dari penerimaan cukai pada bulan Februari 2014. "Revenue cukai naik cukup tinggi (Februari). Karena mungkin di dalam kampanye orang beli rokok. Kan dalam berbagai meeting, ada makanan dan rokok, itu cukainya naik cukup tajam," kata Chatib saat pencoblosan di TPS 11 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). Target cukai pada 2014 adalah Rp 116,28 triliun dengan rata-rata bulanan penerimaan cukai Rp 9,69 triliun. Pada bulan Januari realisasinya Rp 8,51 triliun dan naik menjadi Rp 12,91 triliun pada februari. Volume produksi rokok (HT) Januari juga tinggi, yaitu 26,7 miliar batang dan Februari 38,5 miliar batang. Perkirakan volume produksi HT untuk tahun 2014 ini bisa menyentuh angka sekitar 360-362 miliar batang. "Itu adalah laporan dari bea cukai minggu lalu. Dan itu jenisnya (rokok) yang agak di bawah. Itu kan biasanya pembelian dalam jumlah masal ya. Itu saja. Tapi cukup tinggi," ujarnya. Di samping itu, untuk konsumsi dari atribut partai, Chatib mengaku ada sedikit pengurangan. Kemudian agenda perayaan seperti pawai atau kampanye juga berkurang. (DTF)

HERMES XXI 14.30-16.30 PALLADIUM PLAZA BINJAI 15.00-17.00-19.00-21.00

SUN (3D) 14.25-16.35 HERMES XXI 14.55-17.05-19.15-21.25

" ada diha keag rum bisn men D Pus (Sum angg rata perb " akh men


KOMUNITAS

Kamis 10 April 2014

harian andalas | Hal.

11

Mahasiswa ITM Seminarkan Pemilu dan Perubahan Medan-andalas Komunitas mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) menggelar seminar untuk menggalang kekuatan dan keikutsertaan mahasiswa dalam berperan aktif pada pesta demokrasi di pemilihan umum (Pemilu) baik pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres). Seminar bertajuk “Antara Pemilu dan Perubahan” itu diadakan di kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (5/ 4). Seminar menampilkan pembicara antara lain, Ricky Setiawan Kartaatmaja, S.Stat (mantan Ketua BKIM IPB Bogor), Aqil Abu Faqih ST (Dewan Pembina Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Keislaman (LDK) Sumut dan Irwan Said Batubara ST, alumni LDK Al Iqra ITM. Ketua Panitia Masrul menjelaskan, salah satu peran aktif mahasiswa adalah Pileg 9 April 2014 dan Pilpres mendatang, dimana rakyat termasuk mahasiswa melakukan pemilihan para calon wakil rakyat dan pemimpin bangsa ini. “Para calon wakil rakyat ini pun tiba-tiba menjadi dermawan dan sangat peduli kepada rakyat terlebih menjelang Pileg sakral itu. Aneka janji perubahan mereka dengungkan, namun berdasarkan faktanya di pemilu lalu, perubahan yang kita impikan tidak pernah terjadi,” tuturnya. Menurutnya, rakyat tetap dalam kemiskinan, harga kebutuhan terus melambung, biaya pendidikan dan kesehatan pun tak mau kalah dan semuanya serba mahal. Untuk itulah, mahasiswa sebaga agen perubahan (agent of change) harus berani tampil dan memiliki sikap membela kaum yang lemah dan tertindas akibat perilaku kekuasaan yang diperlihatkan pemimpin dan wakil rakyat bangsa ini. “Melalui seminar ini hendak-

nya menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa ITM khususnya dan mahasiswa lainnya di Sumatera Utara agar bangkit dan mengabdikan dirinya demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara ini tanpa pamrih dan bekerja ikhlas,” katanya. Selain itu, lewat moral force (gerakan moral), mahasiswa hendaknya bisa melakukan perubahan di birokrasi eksekutif, politik kotor di legislatif dan mafia peradilan di yudikatif. Ketiga sektor ini tambah Masrul, acapkali selalu menyengsarakan rakyat dan menindas kaum awam dan mahasiswa harus menjadi garda terdepan memberantas segala bentuk kejahatan dan kezaliman itu. Sementara itu, Kahumas ITM M Vivahmi Manafsyah SH MSi kepada wartawan menjelaskan, kegiatan mahasiswa ini sangat positif karena akan menggugah sekaligus memotivasi mahasiswa lain untuk berperan aktif di dalam Pemilu di tanah air. “Kita menyadari masyarakat saat ini sedikit apatis dan tidak peduli terhadap pemilu, Pileg, Pilpres maupun pemilihan kepala daerah baik gubernur maupun bupati dan wali kota. Bahkan sangat disayangkan masyarakat lebih memilih golput dan tidak mau bersedia datang ke tempat pemungutan suara (TPS) memberikan hak pilihnya,” jelasnya. Sebagai institusi pendidikan yang mencetak insan-insan akademik dan intelektual yang berbudi luhur maka, ITM memiliki tugas dan tanggung untuk menyosialisasikan agar mahasiswa jangan golput dan bersedia mencoblos salah satu partai politik (parpol), wakil rakyat dan pemimpin bangsa ini sesuai hati nurani tanpa paksaan dan tekanan apalagi dikarenakan politik uang. (NAS)

Dukung Pileg, Alfamart Beri Hadiah Bagi Pelanggan yang Gunakan Hak Pilih

PEROLEH HADIAH - Salah satu pelanggan memperoleh hadiah dari Alfamart terdekat usai menggunakan hak pilihnya pada penyelenggaraan Pemilihan Legislatif, Rabu (9/4). Medan-andalas Sebagai bentuk dukungan pada penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014, Alfamart menyelenggarakan program "Ayo Coblos Pilihanmu" di seluruh toko Alfamart Kota Medan. Bagi 30 pelanggan pertama yang telah menggunakan hak pilihnya dan berbelanja minimal Rp 50.000 berhak mendapatkan hadiah produk-produk tertentu. "Sebagai bukti telah mencoblos, pelanggan cukup menunjukkan jari yang bertinta kepada petugas toko," ungkap Branch Manager Alfamart Yosia Paki-

ding, Rabu (9/4). Menurutnya selain sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang telah menggunakan hak pilihnya, program Ayo Coblos Pilihanmu dilaksanakan untuk mendorong masyarakat agar tidak Golput pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. "Banyak masyarakat yang dengan berbagai alasan memilih untuk golput. Semoga dengan adanya program “Ayo Coblos Pilihanmu” dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," pungkas Yosia. (SIONG)

60 Dosen FISIP UMSU Ikut Pengabdian Masyarakat Pemilu Medan-andalas Sebanyak 60 dosen Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengikuti program pengabdian masyarakat pada Pemilu 2014. "Pengabdian masyarakat ini untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2014. Salah satu Tri Dharma perguruan tinggi adalah menjalankan pengabdian masyarakat," kata Dekan FISIP UMSU Rudianto SSos, MSi di hadapan dosen FISIP, Senin (7/4). Guna menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kata Rudianto, peran dosen sangat diperlukan untuk ikut menyukseskan Pemilu 2014, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden mendatang. Rudianto mengatakan, teknis dan mekanisme pengabdian masyarakat melalui dosen dengan cara memantau dan mengamati secara mandiri proses pelaksanaan dan penghitungan

suara di di TPS masing-masing. "Dalam menjalankan tugas pengabdian masyarakat, para dosen dibekali surat tugas yang resmi dikeluarkan fakultas. Kemudian surat tersebut disampaikan ke TPS melalui KPPS atau petugas TPS," kata Rudianto. Dia menyebutkan, masingmasing dosen membawa surat tugas tersebut. Kemudian, diberikan kepada petugas KPPS dan diteken, kemudian distempel basah sebagai bukti bahwa dosen bersangkutan telah menjalankan tgas pengabdian masyarakat di TPS masing-masing. Pada kesempatan itu, Rudianto juga mengimbau seluruh dosen di FISIP UMSU untuk mendatangi TPS dan memberikan hak suaranya di TPS. "Kita mengimbau para dosen juga mendorong dan memotivasi keluarga untuk datang ke TPS baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden nanti," kata Rudianto. (REL)

BANTU AISY AH AISYAH Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Ny Hj Rita Maharani Eldin menjenguk Siti Aisyah Pulungan, bocah malang yang harus berjuang mati-matian untuk merawat ayahnya, M Nawawi Pulungan akibat diserang penyakit tuberculosis (paruparu) akut, di RSUP dr Pirngadi Medan, Senin (7/4). Sebagai bentuk rasa prihatin dan salut atas perjuangan bocah yang terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah, Ny Rita memberikan bantuan sebesar Rp 11 juta. Dengan penuh kasih sayang, Hj Rita langsung memeluk dan mencium Aisyah layaknya anak kandung sendiri. andalas/ist

KPK Siap Kerjasama dengan PPs UMA Medan-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik field trip (kunjungan lapangan-Red) 25 mahasiswa Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Medan Area (PPs UMA) ke lembaga terdepan penumpas korupsi itu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik field trip (kunjungan lapangan-Red) 25 mahasiswa Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Medan Area (PPs UMA) ke lembaga terdepan penumpas korupsi itu. Bahkan diharapkan, field trip dilakukan berkelanjutan dan dikuatkan dengan pembuatan naskah kesepahaman kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) antara KPK dengan PPs UMA. “Dengan MoU diharapkan PPs UMA khususnya S2 Ilmu Hukum dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya di bidang ilmu hukum utamanya dalam bidang penanganan pemberantasan korupsi,” ujar Sekretaris Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Hukum PPs UMA, Muazzul SH, MHum, di Kampus PPs UMA, Jalan Setiabudi Medan, Selasa (8/4). Field trip mahasiswa S2 Ilmu Hukum PPs UMA ke KPK, kata Muazzul, berlangsung 2-3 April lalu. Rombongan mahasiswa yang dipimpin Muazzul dan dua dosen pembimbing, Prof H Syamsul Arifin SH, MH dan Prof Dr H Ediwarman SH,

CENDERAMA CENDERAMATTA - Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja (kanan) menerima cenderamata berupa plakat UMA dari dosen pembimbing Prof H Syamsul Arifin didampingi pembimbing lainnya, Prof Ediwarman, dan Sekretaris Prodi Magister Ilmu Hukum PPs UMA Muazzul SH, MHum, di gedung KPK, di Jakarta, baru-baru ini. MHum, diterima oleh Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Dalam field trip itu, jelas Muazzul, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menyatakan bersedia memberikan kuliah umum bertema “Penegakan Hukum Lewat Pemberantasan Korupsi di Indonesia”. “Wakil Ketua KPK juga berharap, PPs UMA dapat menjadi mitra KPK di daerah dalam hal sosialisasi bahaya korupsi,” tambah Muazzul. Selain di KPK, 25 mahasiswa S2

Ilmu Hukum PPs UMA juga melakukan field trip ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Senayan Jakarta. Di DPR RI, rombongan mahasiswa diterima Fraksi PKS. Di sini, mahasiswa menerima masukan perihal proses mekanisme pembuatan undangundang (UU) dan fungsi pengawasan yang dilakukan DPR terhadap eksekutif sebagai pelaksana undang-undang. “Fraksi PKS melalui tim ahlinya menyatakan bersedia bekerjsama

dengan PPs UMA dalam hal pemberian input akademik terhadap produk undang-undang, baik yang belum mapun yang sedang digodok di DPR,” tutur kandidat doktor ilmu hukum ini. Tujuan field trip itu sendiri, katanya, untuk menambah wawasan keilmuan mahasiswa S2 Ilmu Hukum PPs UMA. Karena secara praktis mahasiswa dapat bertatap muka dan berdialog secara langsung dengan pemangku kebijakan, yakni KPK dan DPR RI. ( )

Wagubsu Minta PMIB Ikut Majukan Sumut Medan-andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara ,HT Erry Nuradi ST,MSi meminta Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB) Sumut berperan aktif dan berkarya dalam pembangunan Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Wagubsu saat menerima audiensi PMIB Sumut, di ruang kerja kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (8/4) . Wagub mengatakan Sumatera Utara memiliki beragam etnik dengan 3 kelompok yakni kelompok lokal yakni suku yang ada di Sumut, kelompok nusantara adalah suku yang berasal dari luar Sumut serta kelompok mancanegara berasal dari Arab, India, Tiongkok. PMIB sendiri adalah kelompok nusantara. “Dengan keragaman etnik inilah membuat Sumut lebih unggul daripada provinsi juga sebagai daerah yang heterogen. Hal ini membuat daya saing jadi lebih baik untuk maju ke depan. Oleh karena itu PMIB harus berbaur dengan kelompok etnik lainnya di Sumut agar sama-sama membangun Sumut,” kata Erry. Maka kehadiran PMIB di Sumut sejak 8 tahun silam menambah corak keragaman suku di Sumut. Terlebih lagi tak sedikit warga Maluku berkarya dalam pembangunan Sumut, mulai dari olahraga, hingga di pemerintahan. "Artinya warga keturunan Maluku sudah membuat Sumut menjadi

DIABADIKAN - Wagubsu Erry Nuradi diabdikan bersama dengan pengurus PMIB Sumut di ruang kerjanya kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (8/4). daerah kelahiran mereka juga," paparnya. Pada audiensi itu PIMB Sumut yang dihadiri Ketua terpilih Fitri Noya didampingi Yoshua Oben De Fretes (Sekertaris) Erlina (bendahara), Roy Oppier (Humas), Arie Ayal (Wakil Ketua), Labriona Agustina (Bidang Sosial) Mansye Papilaya (koperasi) dan Wlly Pattikawa (Wakil Mitra Kebidangan). Pada kesempatan itu Fitri datang untuk menyampaikan laporan hasil Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) I BPD PMIB Sumut sudah berlangsung pada 26 Januari 2014 lalu. Dan hasil Mukerda tersebut tidak hanya menetapkan Fitri Noya sebagai

Ketua BPS PMIB serta pengurus lainnya, juga memiliki agenda kerja di antaranya ziarah ke makam pahlawan, pesta rakyat yang tak hanya diisi dengan memperkenalkan kebudayaan juga kegiatan sosial seperti donor darah. "Ziarah ke Makam Pahlawan ke Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan sudah menjadi agenda tahun, yang dilakukan pada tanggal 15 Mei sebagai peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura," papar Fitri. Memperingati Hari Pattimura sendiri, menurutnya, untuk mencari Pattimura-Pattimura baru, sesuai tema kegiatan semangat kepahlawanan Pattimura untuk

menjadi semangat baru bagi Pattimura Pattimura muda dalam membangun bangsa dan sub tema agar semangat kebangsaan bertumbuhan bagi generasi muda didalam keikutsertaan membangun bangsa dalam bingkai NKRI. Selain itu PMIB Sumut merupakan wadah bagi warga keturanan Maluku, ada yang asli merantau dari Maluku ada pula yang keturuanan dan lahir di Sumut. "Organisasi warga Maluku sendiri sudah tersebar di 25 provinsi di Indonesia dan terbentuk sejak tahun 2008. Merasa turut adil untuk memajukan Sumatera Utara sebagai daerah kelahiran kedua selain Maluku," jelasnya. (MA)


Kamis 10 April 2014

Pelaksanaan Pileg di Taput Berlangsung Aman dan Lancar Pagaran-andalas Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Rabu (9/4) khususnya di Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara berlangsung tertib, aman dan lancar. Tidak ada terjadi hal-hal mengganggu jalannya pemilihan. Pantauan andalas di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Lumban Silintong dan Desa Doloksaribu kecamaan Pagaran, seperti di TPS 2 Desa Lumban Silintong dan TPS 1 Desa Dolok Saribu, masyarakat yang hendak menentukan hak pilihnya terlihat sangat antusias mendatangi TPS melakukan pencoblosan terhadap caleg untuk tingkat kabupaten, provinsi dan DPR-RI serta untuk calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) jagoannya. Tidak ada permasalah berarti yang mengganggu jalannya pemilihan, hanya saja para pemilih masih ada yang terlihat bingung saat melakukan pencoblosan, mengingat banyaknya nama-nama calon legislatif maupun anggota DPD yang tertera dalam kertas suara. Namun demikian, masyarakat pemilih tetap bersemangat dalam melaksanakan hak pilihnya, karena para petugas TPS dengan sabar membantu/membimbing pemilih sehingga pemilih dapat melaksanakan hak pilih dengan baik. Petugas kepolisian juga terlihat menjaga ketat jalannya pemilihan dengan melakukan patroli mengelilingi setiap TPSTPS yang ada di dua desa tersebut. "Saya tadi masih bingung dalam melakukan pencoblosan itu, soalnya nama-nama caleg tertera dalam kertas suara itu sangat banyak. Begitu juga dengan kertas suaranya yang banyak. Untung petugas dengan sabar membimbing dan mengajari kita,"kata Mutiara Hutabarat, salah seorang pemilih di TPS 2 Dolok Saribu.Hal senada diungkapkan Panto Purba, pemilih di TPS 1 Dolok Saribu. Sementara itu, dalam penghitungan suara terlihat sangat lama dilakukan. Selain jumlah kertas suara yang akan dihitung sangat banyak, nama-nama caleg dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga DPR-RI dan DPD juga sangat banyak. Kemungkinan besar penghitungan oleh petugas TPS akan selesai dilakukan hingga larut malam. (HOT)

Bupati Langkat Serahkan Kartu BPJS

SERAHKAN - Wakil Bupati Langkat Drs H Sulistianto MSi menyerahkan kartu peserta BPJS secara simbolis kepada petugas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Langkat-andalas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH melalui pidato tertulis disampaikan Wakil Bupati Langkat Drs H Sulistianto MSi yang bertindak selaku pembina apel pada apel gabungan di jajaran Pemkab Langkat di halaman kantor bupati, Senin (7/4) mengatakan, pantas bersyukur karena saat ini pemerintah pusat telah membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dengan demikian banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya program ini, terutama dalam hal biaya karena pemerintah telah menyediakan biaya pelayanan dan perawatan kesehatan kepada semua warga yang mendapat jaminan kesehatan. Bupati berharap melalui program itu tidak ada lagi keluarga yang enggan untuk melaksanakan pengobatan kepada tenaga dan sarana kesehatan karena semua biaya ditanggung asuransi penjamin kesehatan. "Pelayanan Puskesmas 24 jam harus terus dibuka dan pelayanannya terus ditingkatkan, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal pada masyarakat,"kata Bupati Langkat. Ditambahkannya, yang masih menjadi masalah belum semua masyarakat mendapat BPJS tersebut, karena keterbatasan biaya dari pemerintah. Untuk itu, diharapkan kepada semua pihak agar ikut andil menyebarkan informasi dan mendukung masyarakat yang mampu untuk mau ikut serta dalam program BPJS dimaksud. Petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang menerima kartu BPJS secara simbolis. Yakni, Amanah, Sukartik, Surtri, Kutarso, Bujiono, Hermanto, Sairun, Suasno, Kliwon, Sucipto. Kemudian dilakukan penyerahan santunan kemalangan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langkat-Binjai kepada ahli waris almarhumah Hartatik, petugas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Langkat, yang diterima ahli warisnya sebesar Rp 21 juta. (HS)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Bupati dan Wabup Serdang Bedagai Sukseskan Pileg 2014 Perbaungan-andalas Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman dan Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman serta Syahrianto SH dan Ketua GOPTKI Sri S Syahrianto di tempat terpisah masing-masing memberikan hak suaranya dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) Tahun 2014, Rabu (9/4). Bupati Ir H Soekirman bersama Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman memberikan hak suara di TPS 8 Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan pukul 09.10 WIB. Di TPS 8 ini pemilih terdaftar sebanyak 366 jiwa, Bupati Soekirman dan Hj Marliah Soekirman terdaftar pada DPT sebagai pemilih nomor urut 334 dan 335. Sedangkan, Wabup Sergai Syahrianto SH dan Ketua GOPTKI Sri S Syahrianto memberikan hak suara di TPS 1 Dusun I Desa Sukajadi Kecamatan Perbaungan pada pukul 10.10 WIB, pemilih yang terdaftar sebanyak 285 jiwa dan terdaftar pada DPT sebagai pemilih nomor urut 268 dan 269. Pileg DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD pada 9 April ini memperebutkan kepercayaan 462. 492 jiwa penduduk tersebar di 1.575 TPS di seluruh wilayah Sergai.Bupati H Soekirman menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak suaranya dalam Pileg yang sedang berlangsung. Diharapkan agar Pileg ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada. Kepada masyarakat mempunyai hak suara diimbau agar mengajak teman, tetangga dan sanak saudara untuk bersama-sama menggunakan hak suara dengan datang ke TPS. “Dengan tiga tugas sebagai pemerintah dalam Pemilu yaitu meningkatkan kualitas, kuantitas dan menjaga kondusifitas Pemilu diharapkan agar partisipasi masyarakat tinggi, kualitas para wakil

COBLOS - Bupati Sergai Ir H Soekirman bersama Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman dan Wabup Syahrianto SH bersama Ketua GOPTKI Sri S Syahrianto sedang memberikan hak suaranya pada pesta demokrasi Pileg Tahun 2014 di TPS 8 Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan dan TPS 1 Dusun I Desa Sukajadi Kecamatan Perbaungan. rakyat yang dipilih semakin berkualitas, serta kekondusifan dapat tetap terjaga dengan baik,"ujar bupati. Sementara itu, Wabup Syahrianto SH juga mengimbau seluruh masyarakat agar menyukseskan Pileg dengan menggunakan hak suara sebaik-baiknya dan tidak golput, karena golput bukanlah pilihan sebab merupakan wujud sikap warga negara yang kurang baik. Harapan selanjutnya agar penyelenggaraan Pileg ini dilaksanakan dengan azas-azas dan prinsip-prinsip Pemilu, dengan menjamin

hak masyarakat yang bebas, umum, dan rahasia. Wabup berharap, kiranya Pileg dapat menghasilkan wakil-wakil rakyat berkualitas yang dapat memegang amanah, cerdas, pintar dan memiliki rasa empati serta mendahulukan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Dari hasil laporan KPUD Sergai di beberapa wilayah Sergai yaitu Kecamatan Perbaungan, Pegajahan, Pantai Cermin dan Kecamatan Teluk Meng-

kudu, hingga batas waktu penggunaan hak pilih pukul 13.00 WIB rata-rata pemilih yang datang ke TPS sudah mencapai 70% dari jumlah pemilih terdaftar. Hal tersebut disebabkan karena pemerintah sudah menetapkan hari Pileg ini merupakan hari libur nasional serta selalu diadakannya sosialisasi kepada masyarakat. Untuk itu diharapkan target partisipasi masyarakat dalam Pileg hari ini yaitu 75% dapat tercapai. (RYAD)

Partisipasi Pileg di DS Merosot Drastis Lubuk Pakam-andalas Partisipasi masyarakat dalam memberikan suara dan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 di wilayah Deli Serdang merosot tajam dibanding Pileg sebelumnya. Hal itu terlihat di puluhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang. Data diperoleh tingkat kehadiran pemilih tetap yang memberikan suaranya atau melakukan pencoblosan di TPS hanya mencapai 30-40 persen. Seperti di TPS 10 Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, di TPS ini terdaftar 460 DPT, namun yang hadir memberikan hak suaranya hanya 117 pemilih. Kemudian di TPS 17 Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, dari 451 DPT, hadir hanya 67 pemilih saja. Demikian juga di TPS-TPS lainnya di kelurahan maupun desa se-Kecamatan Lubuk Pakam hampir merata tingkat partisipasi masyarakat sangat rendah. Informasi dihimpun andalas menyebutkan, rendahnya kehadiran masyarakat di TPS-TPS disebabkan berbagai faktor. Sebahagian mengungkapkan, banyak warga tidak mendapat surat undangan (C6) dari KPU. Sehingga mereka enggan untuk datang ke TPS. Kendati KPU menyatakan bagi warga tidak mendapatkan C6 boleh menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan

SEPI - Salah satu TPS di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan hingga pukul 11.00 WIB terlihat masih sepi. KTP, tetapi warga mengaku enggan menggunakannya KTP karena terlalu banyak cengkonek petugas PPS."Kami tidak dapat C6, jadi kami datang ke TPS dengan menunjukkan KTP, tapi petugas PPS berdekatan dengan tempat tinggal kami malah menyuruh ke TPS lebih jauh, tentu kami lebih baik pulang ke rumah," ungkap beberapa warga di Jalan BUdiman Lubuk Pakam kepada andalas, Rabu (9/4). Minimnya partisipasi masyarakat khusunya kecamatan Lubuk Pakam untuk menggunakan

hak pilihnya juga tidak luput dari perhatian Plh Bupati Deli Sedang Asrin Naim, yang meninjau langsung pelaksaan pemungutan suara di sejumlah TPS daerah setempat. Asrin Naim didampingi Camat Lubuk Pakam saat ditemui di TPS 9 Lubuk Pakam Pekan, sangat menyesalkan minimnya partisipasi masyarakat itu. Disebutkan hal ini terjadi diduga dampak dari tidak validnya DPT dikeluarkan KPU. Pasalnya, cukup banyak warga memiliki hak suara tudak mendapatkan C6.

Ini terjadi karena kesalahan KPU selaku penyelenggara. Karena Pemkab Deli Serdang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil telah memberikan database masyarakat Deli Serdang ke pihak KPU. Dalam database itu cukup jelas alamat warga karena data itu digunakan untuk mendapatkan KTP."Tapi, mengapa pihak KPU dalam memberikan C6 tidak jelas alamat warga akan diberikan," sebut Asrin. Sementara itu, sejumlah petugas PPS yang ditanyai andalas mengungkapkan, banyak

C6 tidak tersalurkan kepada warga pemilih hanya karena tidak jelas alamat dituju. Contoh si A, alamat Lubuk Pakam Pekan, tentu sangat sulit untuk ditemukan karena luasnya wilayah Lubuk Pakam Pekan. Selain itu, dalam kertas C6 banyak ditemukan nama singkat warga, berbeda dengan nama di KTP, sehingga tidak ada yang mengenal. “Seperti inilah terjadi sehingga C6 itu tidak tersalurkan," ungkap petugas PPS yang tidak ingin disebut identitasnya itu. (TH)

BKMT Sosialisasi Program Kerja dan Gelar Festival Marhaban Pakpak Bharat-andalas Sosialisasi program kerja Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Pakpak Bharat, periode 2013-20178 dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Salak, kemarin. Acara dihadiri Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA, Wakil Bupati Ir H Maju Ilyas Padang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pakpak Bharat Drs H Saidup Kudadiri MM, Asisten Pemerintahan Sahat Banurea SSos MSi, Asisten Adm Pembangunan Sustra Ginting MSi, Kepala Badan Pemdes, PP dan KB Drs Tikki Angkat, para camat, unsur perwiridan dan pengajian, serta anggota BKMT. Bupati dalam sambutannya mengatakan, sangat mendukung

kegiatan BKMT Pakpak Bharat. Sebab, banyak manfaat diterima masyarakat. Seperti dilaksanakannya kegiatan pengajian dan pengembangan agama yang sifatnya membangun karakter bangsa, terutama bagi generasi muda Kabupaten Pakpak Bharat. Dampak negatif dari era globalisasi menyebabkan degradasi moral bagi anak-anak kita. Untuk menangkal dampak negatif tersebut peran aktif anggota BKMT sangat diperlukan dalam membentuk dan membangun karakter generasi muda. "Di antaranya melalui wadah pengajian, sehingga BKMT turut serta mendukung Pemkab Pakpak Bharat mewujudkan program generasi emas Pakpak Bharat," kata bupati. Bupati mengatakan, eksistensi BKMT ke depan akan di-

BUK BUKAA - Bupati Remigo Yolando Berutu MBA, saat membuka sosialisasi program kerja BKMT Kabupaten Pakpak Bharat. tingkatkan dengan menampung anggaran pada APBD Tahun 2015. Acara juga dirangkai dengan kegiatan Festival Marhaban yang merupakan bagian dari pro-

gram kerja BKMT, diikuti 39 grup peserta dari seluruh Kabupaten Pakpak Bharat. Adapun pemenang Festival Marhaban, Juara I Grup Marhaban

Desa Sosor Kecamatan Salak, Juara II Grup Marhaban Sukarame Atas Kecamatan Kerajaan, dan Juara III Grup Marhaban Ulu Merah Kecamatan STTU Julu. (WES)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


Kamis

SUMATERA UTARA 13 Gubsu Tinjau Pileg di Posko Pengungsi Sinabung harian andalas | Hal.

10 April 2014

Bupati Tobasa dan Ketua KPU Monitor Pemungutan Suara

Kabanjahe-andalas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujonugraho bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S, Kapoldasu Irjen Pol Drs Syarif Gunawan, Kejatisu Noor Rachmad SH MH dan ketua KPU Sumut Mulia Banurea, meninjau pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di TPS posko pengungsi korban bencana erupsi Sinabung di Gedung Serba Guna Kabanjahe, TPS Posko UKA Kabanjahe dan TPS Posko pengungsi di Lapangan Futsal desa Sumbul Kabanjahe, Rabu (9/4) siang.

HAK SUARA - Usai melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara pada beberapa TPS, Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak memberikan hak suara di TPS II Simpang Tiga Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Rabu (9/4). Tobasa-andalas Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak dan Ketua KPU Tobasa Rinto P Hutapea, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD). Seperti, Kajari Balige Harly Siregar, Dandim diwakili Kasdim 0210/TU Risa Wilsi serta Tim Fasilitasi Perkembangan Politik di Kabupaten Toba Samosir, melakukan monitoring pemungutan suara Pemilu Legislatif DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten pada beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) sepanjang jalan lintas Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Rabu (9/4). Pengamatan di lapangan, pada beberapa TPS yang ditinjau, seperti TPS III Bulu Duri Lumban Ruhap, TPS I Pasanggarahan, TPS II Simpang Tiga Parsoburan, dan beberapa TPS lainnya, warga terlihat antusias untuk memberikan hak suaranya pada Pesta Demokrasi Tahun 2014 kali ini. Para Pemilih memadati TPS dan dengan tertib menunggu giliran untuk memberikan hak suara. Terkait partisipasi pemilih, Ketua KPU Tobasa Rinto P Hutapea mengatakan, pihaknya optimis partisipasi pemilih

di Tobasa meningkat melihat antusiasme para pemilih termasuk pemilih pemula di lapangan. Seputar pelaksanaan pemungutan suara, sesuai amatan dan laporan diperolehnya, Rinto menyebutkan proses pemungutan suara di seluruh wilayah Tobasa relatif berlangsung kondusif. "Partisipasi pemilih terlihat cukup baik, dan pelaksanaan pemungutan suara berlangsung dengan aman, tertib dan lancar," ujar Rinto sembari menambahkan, pihaknya juga tidak menemukan kendala yang sampai mengganggu jalannya proses pemilihan. Di sela monitoring, sekitar pukul 12.15 WIB, dengan menggunakan Formulir A-5, Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak memberikan hak suaranya di TPS II Simpang Tiga Parsoburan, Kecamatan Habinsaran. Setelah didaftar dan dipanggil, dengan sigap, para Petugas KPPS memberikan kertas suara dan mengarahkan hingga tahapan pencoblosan. Usai memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, bupati mencelupkan jarinya dengan tinta disediakan sebagai tanda telah menggunakan hak suaranya. (MG)

Mahyudin Pimpin Anak Ranting PP Kelurahan Bingai Langkat-andalas Mahyudin secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Anak Ranting Pemuda Pancasila (PP) Kelurahan Bingai, periode 2014-2017 sekaligus dikukuhkan pada musyawarah, dilaksanakan di Joglo kolam pancing Sumber Rezeki Dusun Sidorejo Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu, kemarin. Mahyudin yang sebelumnya menjabat karetaker, karena Ketua Anak Ranting PP Kelurahan Bingai yang lama Amaluddin dibekukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Kecamatan Wampu. Kemudian, dari hasil kesepakatan musyawarah, Mahyudin tampil sebagai calon tunggal. Musyawarah pemilihan Ketua Anak Ranting PP Kelurahan Bingai berjalan aman terkendali dipandu langsung Sekretaris PAC PP Kecamatan Wampu Juminto didampingi Dewan Penasihat (Wanhat) Sutekno. Selanjutnya diserahkan ke floor untuk memilih kandidat ketua. Juminto menyampaikan dalam musyawarah pemilihan

ketua, berlangsung demokratis. Bersih dan tidak ada pesanan maupun titipan dan tekanan. "Selanjutnya setelah ini silahkan ketua terpilih menyusun kepengurusan yang bisa dipercaya untuk bekerjasama menjalankan roda organisasi," kata Juminto. Sementara, Ketua Anak Ranting PP Kelurahan Bingai terpilih Mahyudin, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan memimpin PP di Keluraahan Bingai. "Visi dan misi saya akan membesarkan PP di Kelurahan Bingai, tapi saya tidak bisa kerja sendiri. Dibutuhkan dukungan dan kerja sama pengurus dan anggota untuk membesarkan organisasi," ujarnya. Pada kesempatan itu, Ketua PAC PP Kecamatan Wampu Sukardi didampingi Sekretarisnya Juminto dan Wanhat Sutekno menyampaikan selamat kepada ketua terpilih. "Ketua terpilih saya harapkan bisa menjalankan roda organisasi sesuai dengan visi dan misinya,"katanya. (HS)

Usai mencoblos di TPS 45 kota Medan, Gubsu Gatot Pujo Nugroho bersama sejumlah pejabat tinggi di Sumut dengan menggunakan pesawat helicopter datang ke Kabanjahe mengunjungi TPS-TPS posko pengungsi. Kedatangan orang nomor satu di Sumut bersama rombongannya itu turut disambut Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Dandim 0205/TK Letkol Inf Asep Sukarna, Kapolres Tanah Karo Alberd TB Sianipar dan Danyon 125/ Simbisa Letkol Inf Charles B Sagala. Menurut Gatot, setelah mengunjungi tiga posko pengungsi erupsi Sinabung yakni posko Gedung Serba Guna Kabanjahe, posko UKA Kabanjahe dan posko Futsal desa Sumbul Pemilu di posko-posko pengungsian di Kabanjahe berjalan dengan lancar. Antusias masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya cukup tinggi. Setelah mengunjungi tiga posko, berdasarkan pengamatan kami tingkat kehadiran pemilih untuk datang ke TPS berada di posko pengungsian cukup tinggi. Hingga pukul 12.20 WIB pemilih yang datang ke TPS mendaftar untuk mencoblos di TPS

BER BERTTANY ANYAA - Gubsu Gatot Pujonugroho didampingi Ketua KPU Sumut Mulia Banurea dan Ketua KPU Karo, Benyamin Pinem saat menanyakan kehadiran pemilih kepada petugas KPPS di TPS posko pengungsi Futsal Desa Sumbul. posko KNPI Gedung Serbaguna Kabanjahe sebanyak 75 persen, TPS posko UKA 75 persen dan terakhir di TPS posko Futsal desa Sumbul/ Sumber Mufakat berdasarkan data pemilih yang telah mendaftar untuk mencoblos di tingkat KPPS "Dari 349 pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya sebanyak 239 orang, kalau dihitung persentasenya sebanyak 65 persen, mungkin nanti pada sisa waktu pencoblosan pemilih akan semakin bertambah,” ujar Gatot, sembari menambahkan, hari ini saat pelaksanaan pemilu di posko pengungsian kita patut mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa, karena Sinabung pun ‘mengerti’ juga keadaan. "Sinabung cukup demokratis, tidak ada erupsi, Pemilu berjalan tenang, aman, tertib dan lancar,”kata Gatot.

Pantauan andalas, Rabu (9/4) di posko-poko pengungsi Sinabung, seperti posko KNPI Gedung Serba Guna Kabanjahe, Posko UKA Kabanjahe, Posko Futsal desa Sumbul Kabanjahe, Pemilu berjalan lancar aman dan damai. Warga pengungsi yang terdaftar sebagai pemilih tetap dengan tertib mengantri menuju bilik suara untuk menggunakan hak pilihnya di bawah tenda disediakan BNPB. Terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten Karo, Ir Sukahati Sinuraya didampingi Ketua Panwaslu Kecamatan Kabanjahe Robert Tarigan SH kepada wartawan mengaku belum merasa puas jalannya Pemilu di Kabupaten Karo. Masih banyak permasalahan tidak semestinya terjadi. Pemilu legislatif dan DPD setiap 5 tahun sekali seharusnya semakin baik, ini malah sebaliknya.

Banyak TPS-TPS memulai pemungutan dan penghitungan suara tidak tepat waktu. Masih banyak ditemukan pemungutan suara jam 8.008.30 WIB, seharusnya pukul 7.00 WIB. Ada juga TPS tidak layak dan tidak memiliki tenda dan kursi tempat duduk calon pemilih antri yang kurang dan seadanya. Pemilih kepanasan ditimpa terik matahari, kalau hujan pasti kocar kacir. Demikian juga dibeberapa TPS kekurangan surat suara. Dan banyak warga belum mendapatkan undangan memilih (C6). Demikian juga pemilih yang salah memasukkan surat suara, akibat minimnya sosialisasi jenis surat suara. "Kalaupun ada sosialisasi hanya beberapa hari jelang 9 April kemarin, jadi kurang menjangkau," ujarnya. (RTA)

Bupati Labusel Gunakan Hak Pilih di TPS XXI Kota Pinang-andalas Bupati Labuhan Batu Selatan H Wildan Aswan Tanjung SH MM bersama istri, Hj Hasnah Harahap memberikan hak suaranya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2014 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) XXI Kelurahan Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Rabu (9/4). Di sela memberikan hak suaranya, Wildan Aswan Tanjung berharap agar masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya di TPS masing-masing. “Masyarakat agar cerdas dalam memilih wakil-wakil rakyat dan tidak golput,"harapnya. Usai mencoblos, Wildan Aswan Tanjung melanjutkan kegiatan melepas Tim Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi Perkembangan Politik Kabupaten Labusel untuk melakukan

monitoring ke sejumlah TPS di daerah tersebut. Turut hadir dalam acara pelepasan tesebut, Pabung Kodim 0209 LB, Mayor Prinaldi, Wakil Ketua PN Rantau Prapat Immanuel Tarigan SH MH dan Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Zulkifli SIP MM. Sementara itu, Ketua KPUD Labuhan Batu Selatan, Imran Husaini Siregar SP menjelaskan, pelaksanaan Pileg Tahun 2014 di Kabupaten Labuhan Batu Selatan secara umum berjalan aman dan terkendali. Imran menyebutkan, jumlah pemilih di Kabupaten Labusel sebanyak 184.640 orang dengan jumlah TPS sebanyak 707 tersebar di 5 kecamatan. Yaitu, Kecamatan Kota Pinang, Kampung Rakyat, Sei Kanan, Silangkitang dan Kecamatan Torgamba. (JW)

CERIA - Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung SH MM bersama istri, Hj Hasnah Harahap tampak ceria usai memberikan hak suaranya.

Ngogesa Sitepu dan Keluarga Nyoblos di Sei Limbat Stabat-andalas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH didampingi istri Hj Nuraida beserta keluarga menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) X Dusun V, Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai yang terletak di Balai Pertemuan Kantor Desa setempat, Rabu (9/4). Dari pantauan andalas, kedatangan Ngogesa bersama keluarga tepat sekitar pukul 11.00 WIB. Tanpa mendapat perlakuan istimewa, Ketua DPD Partai Golkar Langkat itu tampak menggunakan kemeja putih polos dan ikut mengantri dan berbaur dengan warga lainnya untuk menunggu giliran. Selain dirinya, tampak juga putrinya yang juga Calon Anggota DPR RI Dapil Sumut III Delia Pratiwi Br Sitepu SH bersama suaminya Reza Dofit. Setelah memberikan hak suara dan menandai tangannya dengan tinta, Ngogesa pun meninjau dan melihat-lihat kesiapan PPS dan kesiapan keamanan di TPS tersebut. “Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan yang kita harapkan, sepertinya minat masyarakat untuk menggunakan hak suaranya juga meningkat. Ini tentu pertanda baik,” ujar Ngogesa ketika dimintai tanggapannya. Tampak juga di lokasi Camat Selesai Ikhsan Afrija dan Kades Sei Limbat Syamsul Bahri. Sementara

TANDA MENCOBLOS - Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menunjukkan jarinya yang telah diberi tinta setelah mencoblos bersama istri, anak dan menantunya di TPS X Dusun V, Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai. itu, berdasarkan informasi dari PPS TPS X, jumlah pemilih yang tercatat 352 jiwa sesuai dengan DPT. Namun, 5 orang tidak menggunakan hak suaranya dan 1 surat suara dinyata-

kan batal, hingga sampai TPS ditutup pukul 13.00 WIB diketahui, jumlah pemilih yang mencoblos sebanyak 346 orang. Sementara itu, Caleg DPR RI

Dapil III dari Partai Golkar Delia Pratiwi Br Sitepu SH untuk sementara unggul mutlak dengan perolehan 345 suara di TPS tersebut. (BD)


ACEH MEMBANGUN

Kamis 10 April 2014

TPS Diteror

Brimob Amankan Kardus Diduga Bom Rakitan Lhokseumawe-andalas Pelaksanaan pemilu legislative 2014 di Kota Lhokseumawe diwarnai ancaman teror, Rabu (9/ 4). Mendapat laporan tersebut tim penjinak bom dari satuan Detasemen Kompi Brimob Polda Aceh (Jibom) langsung terjun ke lokasi dan mengamankan sebuah kardus, diduga berisi bom rakitan di salah satu Tempat Pemungutan Suara(TPS) Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti. Awalnya benda yang diduga bom tersebut, ditemukan oleh salah seorang penjaga Saifullah saat akan menyapu halaman sekolah. Tiba-tiba dia melihat ada sebuah paket berwarna hitam yang diletakkan di samping mushalla sekolah. Disebutkan, setelah mencoba mendekati kardus tersebut terlihat seperti ada kabel yang terlilit dari bagian dalam. Lantas karena bentuknya seperti bom, maka dia langsung melaporkan temuan itu kepada kepala desa setempat. “Saya melihat kardus itu saat sedang ingin membersihkan halaman sekolah. Kemudian saya melihat kardus yang tergeletak, lalu saya mencoba mendekati namun setelah saya mendekati saya melihat seperti kabel yang terlilit dari bagian kardus tersebut,” ungkap Saifullah kepada andalas. Terkait temuan tersebut warga setempat merasa cemas dan takut menjadi korban dari tindakan orang yang tidak bertanggung

14

Golkar Pimpin Perolehan Suara Lhokseumawe-andalas Proses penghitungan suara sementara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) noror lima Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (9/4) Partai Golkar menempati peringkat teratas pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Proses penghitungan surat suara baru dapat dilakukan petigas PPS sekitar pukul 16.30 WIB, namun bedasarkan perhitungan suara semantara pada kotak suara DPR-RI hasil sejumalah tertinggi di tempati oleh Partai Golkar dengan jumlah suara 72 untuk wilayah Kecamatan Banda Sakti, Desa Hagu Barat Laut. Sedangkan hasil sementara pada urutan kedua dipegang oleh

Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah 62 suara, selanjutnya Gerindra sebanyak 50 suara dan Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) sebanyak 30 suara. Ketua PPS Bambang yang didampingi petugas Joni kepda andalas membenarkan hasil penghitungan suara tersebut. Namun hasil itu bisa berubah dalam sekejap, mengingat hasil suara antara partai politik untuk DPR-RI hanya berbeda tipis seperti golkar dan pan hanya berselisih 10 angka. “Kami masih terus melakukan perhitungan surat suara. Jadi belum bisa disimpulkan hasil pastinya. Namun, untuk sementara Partai Golkar lebih unggul dan urutan kedua disusul oleh PAN,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk TPS tiga Desa Meunasah Blang Kandang hasil hitungan sementara untuk DPR-RI menunjukan uratan pertama diduduki Partai Gerindra dengan jumlah suara terbanyak 33 suara, sedangakan peringkat kedua diduduki Partai Demokrat dengan jumlah suara 28 suara, yang hanya selisih lima angka saja dengan Partai Gerindra. Pada kecamatan yang sama, namun desa yang berbeda yakni Desa Alu Awe, Kecamatan Muara Dua pada TPS empat hasil hitungan sementara untuk DPR-RI menunjukkan urutan pertama adalah PKS mendominasi jumlah suara terbanyak 42. Selanjutnya pada urutan kedua disusul oleh Gerindra sebanyak 31 suara. (DIL)

SMPN 1 Peudawa Santuni Anak Yatim

andalas/firman fadil

TEMUAN -Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto dan Tim Penjinak Bom (jibom) sedang mengamankan temuan yang diduga berisi bom, Rabu (9/4) di salah satu TPS yang diletakan pekarangan SDN Kuta Blang, Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti. jawab. Bahkan ketujuh TPS yang berada di lokasi tersebut terlihat kosong, bahkan terhenti beberapa saat tanpa adanya masyarakat yang berani mendekat untuk melakukan pencoblosan. Sementara, aparat kepolisian dan Gegana baru tiba di lokasi setengah jam setelah kepala desa setempat melaporkan. Paket aneh tersebut, sengaja diletakkan pelaku dekat pagar SDN Kutablang yang merupakan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto melalui

Kapolsek Banda Sakti membenarkan adanya temuan sebuah paket yang dicurigai sebagai bom rakitan. Dikatakannya, saksi mata yang bernama Saifullah pertama kali menemukan paket aneh tersebut saat sedang membersihkan perkarangan sekolah sekitar pukul 07.20 WIB. Selanjutnya, Saifullah melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian. Kemudian sekitar pukul 08.15 WIB Tim Jimob dari Brimob Jeulekat dan Polda Aceh

tiba dilokasi kejaidian (TKP), untuk melakukan pengamanan dan menyita paket tersebut untuk segera didisposal (diledakan) di Detasemen Brimob Jeulekat. Terkait peristiwa tesebut, pihak kepolisian belum bisa memastikan kejadian itu sebagai teror atau hanya kebetulan saja dan hal tersebut masih dalam proses penyelidikan. Sementara Pj Keuchik Muhazir menjelaskan, aktifitas pelaksanaan pemilu sempat terhenti, namun situasi tersebut kembali normal setelah polisi tiba di lokasi. (DIL)

KIP Lhokseumawe Musnahkan 472 Surat Suara Lhokseumawe-andalas Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe memusnahkan 472 lembar surat suara yang rusak. Kegiatan pemusnahan tersebut berlangsung di halaman kantor KIP Jalan Antara Kota Lhokseumawe, Selasa (8/4). Prosesi pemusnahan surat suara rusak oleh Ketua KIP Kota Lhokseumawe Syahril M Daud alias Abu Matang dan Ketua Panwaslu Kota Lhokseumawe Zainal Bakri, disaksikan oleh Pangdam IM, Mayjen Pandu Wibowo, Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi, Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi SH dan Muspida plus Kota Lhokseumawe. Ketua Pokja Logistik KIP Lhokseumawe Abdul Hakim, SE mengatakan, surat suara rusak yang dimusnahkan sebanyak 472 lembar baik untuk DPR-RI, DPD, DPRA dan DPRK Kota Lhokseumawe. Masing-masing surat suara yang rusak yaitu DPR RI 125 lembar, surat suara untuk DPD 48 lembar, surat suara untuk DPRA 160 lembar dan surat suara untuk DPRK dari Dapil 19 lembar, Dapil II 8 lembar, Dapil III 7

harian andalas | Hal.

Aceh Timur-andalas Demi kebersamaan dengan pihak wali murid dan tokoh masyarakat serta muspika Kecamatan Peudawa, pihak SMPN 1 Peudawa menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (7/4). Yang hadir dalam acara itu pihak Dinas Pendidikan Aceh Timur tokoh, semua muspika kecamatan dan intansi kecamatan, serta tokoh kecamatan. Menyaksikan berbagai kegiatan di sekolah tersebut, seperti zikir, pidato cerdas cermat anakanak dan santuanan anak yatim piatu yang mencapai seratus pelajar di SMPN 1 Peudawa. Sejumlah 100 anak yatim piatu yang diberikan santunan, uang oleh Kepala SMPN 1 Peudawa Dra Nurul A'La, menyampaikan kepada koran ini setelah penyerahan bantuan secara simbolis kepada seratuas anak yatim piatu. "Acara tersebut untuk mengenang Rasul kita yaitu Nabi Muhammad SAW, seiring silaturahmi dengan sesama masyarakat sekitar sekolah dan para tokoh kecamatan dan muspika kecamatan dengan pihak sekolah SMPN 1 Peudawa. Karena sejak saya menjabat di sekolah ini belum ada acara kegiatan yang bisa mendekatkan diri dengan wali murid dan tokoh

andalas/muhammad ali

BANTUAN-Kepala SMPN 1 Peudawa Nurul A'La menyerahkan secara simbolis bantuan kepada anak yatim piatu, Senin (7/4). kecamatan. “Untuk itu, dengan momen ini saya gelar acara ini agar masyarakat dengan pihak sekolah saling akrab dan begitu

juga sekolah ini semakin disukai oleh masyarakat demi kemajuan pendidikan di Aceh Timur," ujar Nurul A'La. (MAD)

STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa Sumbangkan 58 Kantong Darah

andalas/bukhari talus

SURAT SUARA-Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Syahril M Daud bersama Ketua Panwas, Zainal Bakri saat memusnahkan surat suara yang rusak dan disaksikan oleh Pangdam IM, Mayjen Pandu Wibowo, Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi, Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi dan Muspida plus di halaman kantor KIP setempat, Selasa (8/4). lembar dan Dapil IV 5 lembar. Bahkan juga pemusnahan surat

suara ini dilakukan berdasarkan undang-undang tentang surat

suara yang kurang (rusak) dan berlebih pada Pemilu. (BT)

Langsa-andalas Dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa sangat bersyukur, telah membantu untuk memenuhi kebutuhan darah dan mendapatkan sebanyak 58 kantong. Dengan jumlah donor darah yang didapatkan di STAIN Langsa ini, sudah cukup untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah di rumash sakit umum. Demikian dikatakan Humas Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Langsa, Hengky kepada wartawan di aula terbuka kampus setempat, Senin (7/4). Menurutnya, target donor darah di STAIN maksimal 20 kantong, ternyata saat dilakukan donor jumlahnya melebihi ini luar biasa. Mudah-mudahan pada

donor ke depannya jumlah ini dapat bertahan atau meningkat. Sementara itu, Humas STAIN Langsa, Syahrial SPdI mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sesama umat, dosen dan mahasiswa. Dikatakannya, kegiatan donor darah ini sudah menjadi kegiatan rutin bagi STAIN setiap tiga atau empat bulan sekali bekerjasama dengan PMI Kota Langsa. Adapun tujuan dari donor darah ini, selain untuk menjaga kesehatan, juga wujud kepedulian STAIN Langsa terhadap kebutuhan darah bagi masyarakat di rumah sakit. Lanjutnya, acara kegiatan pendonor darah di lingkungan STAIN Langsa kali ini, mengalami peningkatan dari agenda rutin sebelumnya. Dimana pada

donor darah sebelumnya, dosen dan mahasiswa hanya mampu menyumbangkan 20–30 kantong darah bagi PMI. Maka, dengan peningkatan jumlah pendonor ini, berarti tingkat kesadaran dosen dan mahasiswa akan pentingnya donor darah sudah meningkat. Sehingga mereka berani dan mau mendonorkan darahnya pada kegiatan sosial ini atas dasar kemanusiaan. Dia mengharapkan, dengan mendapat 58 kantong darah hari ini dapat menjadi pendonor aktif di STAIN, dan kedepannya dosen serta mahasiswa yang mendonorkan darahnya juga semakin meningkat,” harap Syahrial seraya menambahkan donor darah rutin STAIN Langsa ini juga bahagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. (LAN)

Baitul Mal Bireuen Salurkan Dana ZIS Rp 1,7 Miliar Lebih Bireuen-andalas Lembaga Baitul Mal Kabupaten Bireuen kembali menyalurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) sebesar Rp 1.749.314.000,00 untuk para mustahik (penerima) dalam 17 kecamatan yang ada wilayah Kabupaten Bireuen, Senin (7/4) di Aula lama Setdakab Bireuen. Ketua Panitia Penyaluran dana ZIS, Tgk Anwar SAg dalam laporannya menyebutkan, total penerimaan ZIS di Baitul Mal sebesar Rp.2.003.870.719,00 sementara yang disalurkan Rp 1.749.314.000,00. Disebutkan, Penyaluran ZIS yang dilaksanakan tersebut merupakan bagian dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam menggalang potensi zakat melalui Baitul Mal untuk membantu para mustahik dalam mengatasi kesulitan ekonomi.

Menurutnya, dana yang disalurkan itu hasil pemotongan zakat gaji PNS yang mencapai nisap di atas Rp.3.800.000,00, dikenakan pemotongan zakat sebesar 2,5 % dan gaji PNS di bawah Rp.3.800.000,00 dikenakan pemotongan infaq sebesar 1 % serta setoran infaq dari rekanan Pemerintah Kabupaten Bireuen. Adapun penyaluran zakat Rp 546.822.000,00 masing-masing untuk 292 hak fakir dari 17 kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Bireuen sebesar Rp 148.920.000.00. Untuk 1.180 peserta didik jenjang SMP sebesar Rp 121.234.000,00. Dan jenjang SMA/SMK sebanyak 1.342 peserta didik dengan jumlah dana Rp137.648.000,00. Kemudian, hak miskin untuk 208 orang yang mengajukan permohonan pada Baitul Mal Rp83.000.000,00. Hak Muallaf

untuk 60 orang Rp30.000.000,00, Hak Ibnu Sabil untuk 9 orang yang sedang kuliah di Luar Negeri (Kuala Lumpur, Mesir dan Yaman) Rp15.000.000,00, untuk Hak Gharimin 11 orang fakir miskin berobat keluar daerah Rp 11.020.000,00. Sementara penyaluran dana infaq sebesar Rp 1.202.492.000 disalurkan untuk biaya pembangunan rumah dhuafa type 36 sebanyak 6 unit jumlah dana Rp.390.000.000,00. Lalu untuk biaya rehab rumah fakir miskin 10 unit Rp.100.000.000,00. Penyaluran beasiswa untuk 2.343 siswa miskin tingkat SD sebesar Rp 250.701.000,00, untuk 623 siswa pada jajaran Kementerian Agama sebesar Rp62.300.000,00, biaya berobat fakir miskin keluar daerah 15 orang disalurkan dana Rp.13.600.000,00, santunan anak yatim sebanyak 105 orang

pada acara HUT Kabupaten Bireuen ke-14 sebesar Rp 27.300.000. Penyauran bantuan biaya kegiatan PHBI 1 Muharram 1435 H yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam sebesar Rp 20.300.000,00, untuk bantuan biaya kegiatan Lembaga Organisasi Masyarakat untuk 8 kegiatan Rp 14.500.000,00, bantuan biaya kegiatan untuk Balai Pengajian, Dayah, Masjid dan Meunasah 10 kegiatan disalurkan, Rp 10.500.000,00. Selain itu, untuk bantuan modal usaha bergulir untuk 10 fakir miskin disalurkan Rp 53.868.000,00, untuk membantu 1 warga musibah kebakaran rumah Rp 2.500.000,00, untuk biaya Muzakarah Ulama dalam rangka menggali potensi zakat, infak dan shadaqah di Wilayah Bireuen, Rp50.000.000,00, untuk biaya pembekalan Baitul Mal Gampong Rp.50.000.000,00.

andalas/suherman amin

DANA ZIS - Kegiatan penyaluran dana ZIS di Aula Setdakab Lama Bireuen oleh Batul Mal Bireuen. Sementara, penyaluran lainnya juga disalurkan untuk bantuan biaya operasional 37 unit pengumpul zakat (UPZ)

sebesar Rp 54.823.000,00 dan simpanan abadi sebesar Rp 100.000.000,00 sehingga panyaluran dana mencapai Rp

1.748.314.000,00 sedangkan sisa dana zakat, infaq dan shadaqah pada Baitul Mal berjumlah Rp 255.556.719.00. (HERA)


SAMBUNGAN

Kamis 10 April 2014

Demokrat Siap Jadi Oposisi Jakarta-andalas Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menerima dengan legowo hasil quick count yang menunjukkan perolehan suara partainya turun drastis dibanding Pemilu 2009 lalu. SBY menyampaikan selamat kepada Parpol yang masuk tiga besar, yakni

PDIP, Golkar dan Gerindra. "Atas nama Partai Demokrat saya ucapkan selamat pada Parpol yang memperoleh suara relatif tinggi, yaitu PDIP, Golkar dan Gerindra," ujar SBY di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (9/4). Atas perolehan suara yang didapatkan partainya, SBY menga-

PESAWAT JATUH 2 TEWAS, 5 PENUMPANG LUKA......................... • DARI HALAMAN. 1 KPUD Yahukimo. Rencananya pesawat akan menuju distrik Ninia dan selanjutnya akan mengangkut logistik ke wilayah Yahukimo. Hal itu diamini Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian kepada wartawan di Jayapura, Rabu (9/4). Di kabupaten Yahukimo, ada 35 distrik belum mendapatkan logistik pemilu karena problem cuaca. Heli TNI tak dapat mencapai daerah itu, sehingga satu-satunya jalan adalah menggunakan pesawat berbadan kecil. "Di sana yang bisa masuk adalah pesawat-pesawat kecil seperti yang satu ini. Saya dengar KPU sudah mencarter pesawat lain untuk mengangkut logistik tersebut," mantan Kepala Densus Antiteror ini. Tito mengaku belum tahu penyebab kecelakaan. Yang pasti, pesawat gagal naik ke atas sehingga

menabrak jembatan lalu jatuh ke jalan. Soal teknis, akan diperiksa lebih lanjut oleh tim KNKT. "Cuaca, saya kira pikir cukup terang," jelas Tito. 2 Orang tewas dalam kejadian itu, yakni pilot WNA Amerika, Robert Frederic (63), dan Denis Kobak (26), warga Yahim Sentani Kota, Jayapura. Sedangkan 5 lainnya terluka. Sementara itu Kapolres Jayapura AKBP Sondang Siagian kepada wartawan mengatakan penumpang dalam pesawat tersebut totalnya ada tujuh orang dan yang meninggal dunia ada dua orang. Sondang mengatakan dua orang yang meninggal adalah Bob Robert dan Daud. Sedangkan yang menderita luka berat adalah empat orang yaitu Yohanes, Yarius, Nes, Nike dan Al. Penumpang yang luka tersebut dirawat di RSUD Yowari. (BS/IN/DK/MA)

10.275 PENGUNGSI AKAN DIPULANGKAN.................................... • DARI HALAMAN. 1 nakana pemulangan pengungsi untu 10.275 warga di delapan desa dan satu dusun.Proses pemulangan ini akan diawali dengan sosialisasi," ujar Gubsu didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provsu Asren Nasution di lokasi pengungsian Gedung Nasional Jalan Pahlawan Kabanjahe, Rabu (9/4). Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho mengunjungi pengungsi Sinabung bersama Pangdam I BB Mayjend Istu H, Kapoda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Bambang Setyo Wahyudi, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, komandan tanggap darurat Sinabung, Letkol Inf Asep, Ketua KPU Karo Benyamin Pinem. Sementara itu, enam ribuan warga asal 7 desa dan satu dusun belum diperbolehkan pulang atau masih harus menetap di pengungsian. Dari jumlah itu, sekitar 400 KK atau seribuan warga asal 3 desa tidak akan pernah diperbolehkan kembali bermukim di kediaman asalnya karena berada pada radius terlarang untuk bermukim. Oleh karenanya Pemerintah

akan merelokasi pengungsi dan menyediakan pemukiman bagi 400 kk tersebut. Asren Nasution menjelaskan bahwa sudah disaiapkan areal seluas 200 ha yang akan dibangun pemukiman bagi 400 kk warga pengungsi. Untuk persiapan itu maka akan digelar pertemuan khusus antara Badan NAsional Penanggulangan Bencana Nasional, Pemprovsu dan Pemkab di Medan dan Jakarta untuk membahas Penyusunan Tataruang area pemukiman baru. Disamping pemukiman, menurut Asren sudah disapakati disapakati adanya tambahan penyediaan lahan bagi warga pengungsi untuk sawah ladang. Dengan demikian total area pemukiman dan perladangan yang akan dibuka sekitar 500 ha. Untuk pemukiman, Pemkab Karo telah menyediakan lahan eks agropolitan seluas 200 ha di Kecamatan Merek. Untuk menuju kawasan itu, dibutuhkan ijin pemanfaatan lahan kawasan hutan sekitar 5 ha atas izin Gubernur Sumatera Utara. Sedangkan sisa kebutuhan lahan untuk perladangan akan dikeluarkan izinnya oleh Menteri Kehutanan.(BS/IN/MA)

SUMUT AMAN TERKENDALI.......... • DARI HALAMAN. 1 Sumut Kombes Pol Heru Prakoso, Rabu (9/4). Menurut Heru, dari jumlah 13 ribu itu, 1.800 di antaranya dikerahkan untuk pengamanan di daerah dipimpin Perwira Menengah (Pamen). "Kita membuat pola mulai dari aman, rawan 1 dan rawan 2. Untuk pola aman, 2 polisi menjaga 8 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibantu 6 Linmas. Sedang rawan 1 terdiri dari 2 polisi menjaga 4 TPS dibantu 8 Linmas dan rawan 2 terdiri dari 2 polisi menjaga 2 TPS dibantu 4 Linmas," jabarnya. Sementara, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Sumut AKBP Weitimin Panjaitan, menyebutkan 323 orang dari 1.142 tersangka di

Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polda Sumut dan jajaran, ikut memberikan hak suara. Khusus Polda Sumut, hanya 2 tahanan yang ikut mencoblos dan hambatan yang dialami karena domisili asli sejumlah tahanan itu banyak berasal dari luar kota. "Kami telah melakukan sosialisasi sejak sebulan lalu. Namun, hambatan yang dialami karena banyak tahanan berasal dari luar kota. Selama sebulan belakangan ini, kami sudah mengimbau keluarga tahanan untuk mempersiapkan berkas para tahanan," jelas Panjaitan. "Selain itu, kami juga telah mengimbau pihak keluarga untuk mengurus surat undangan memilih bagi tahanan. Namun tidak ada juga yang melakukannya," pungkas Panjaitan.(DA)

TUBUH BAU IKAN DAN TELUR BUSUK............................ • DARI HALAMAN. 1 sindrom bau ikan. Kondisi ini memiliki dampak yang sangat buruk bagi psikologis seseorang yang menderitanya. Ellie menderita Trimethylaminuria sejak usianya 30 tahun. Tubuhnya tidak mampu mengontrol bau busuk yang diciptakan ketika dia memakan makanan tertentu, seperti daging, susu, kopi, dan ikan. Makanan-makanan itu membuat tubuh Ellie berubah menjadi sangat bau. Meskipun Ellie sempat menghindari mekanan tersebut tetap saja dia tidak bisa menghentikan bau tubuhnya. Hal ini menyebabkan dirinya mendapat ejekan orang lain di jalan dan transportasi umum. Untuk mengilangkan bau busuk dari tubuhnya, Ellie mandi lima kali sehari. Namun, tetap saja tubuhnya masih menghasilkan bau yang tidak sedap. " Awalnya saya tak mengerti apa yang salah. Padahal saya selalu menjaga kebersihan tubuh. Tapi, bau ini muncul begitu saja," ujar

Ellie, seperti dikutip dari Mirror, Rabu (9/4). Butuh waktu tujuh tahun dokter untuk mendiagnosa kondisinya setelah Ellie pertama kali memberanikan diri untuk memeriksakan kondisinya pada 2005. Akhirnya Ellie menemukan sebuah forum online untuk orang dengan TMAU pada 2007. Meskipun sulit untuk menerimanya. ''T api dirinya merasa lega karena akhirnya saya menemukan jawaban yang saya cari," katanya. Ellie dirujuk ke dokter ahli endokrinologi, seorang ahli hormon yang memberikannya antibiotik dan menyarankan untuk diet. Seperti diketahui. kondisi Trimethylaminuria adalah gangguan metabolisme di mana tubuh kehilangan kemampuan untuk benar memecah hormon trimetilamina yang ditemukan dalam makanan tertentu. Trimetilamina kemudian dikeluarkan melalui keringat, urin, dan napas, sehingga si penderita memiliki bau amis yang kuat.(BS/IN/OK/MA)

ku sangat legowo. Bahkan, SBY merasa proses Pileg sudah berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada kecurangan. "Sungguhpun suara kami relatif tidak tinggi tapi kami menerimanya dan tidak pernah ada terpikir ada kecurangan," tambah SBY. Rencanya, setelah hasil

penghitungan KPU keluar, SBY akan mengumpulkan seluruh kadernya. Partai Demokrat akan langsung mengatur strategi untuk berbenah di Pemilu lima tahun ke depan. Dalam kesempatan itu, ia menjawab beberapa pertanyaan pen-

ting yang menurut dia diarahkan kepadanya, terkait hasil hitung cepat pemilu legislatif. SBY dalam konferensi persnya menjawab persoalan koalisi dan posisi Demokrat selama lima tahun mendatang. Menurut dia, Demokrat yang diprediksi di urutan keempat

harian andalas | Hal.

mendapat sekitar 10,02 persen (sesuai hasil lembaga riset Saiful Mujani) saat ini belum mengambil keputusan terkait langkah koalisi dengan partai lain. "Malam ini atau hari ini kami belum bersikap," terangnya. Kedua, ia menjawab perta-

15

nyaan terkait kemungkinan koalisi dengan Partai Gerindra (11,92 persen) yang dalam hitung cepat duduk di urutan ketiga. "Politik adalah seni kemungkinan. Semua masih mungkin terjadi," kata SBY yang didampingi Ibas Yudhoyono, Amir Syamsuddin dan Syarief Hasan.(NET)

PEMILU DI SUMUT TERNODA.................................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 cam Medan Kota mengamankan 8 pemilih bayaran yang didominasi kalangan mahasiswa saat akan mencoblos dengan menggunakan formulir C6 milik orang lain. Seluruhnya langsung digelandang ke Kantor Panwascam Medan Kota, di Jalan Air Bersih, Kecamatan Medan Kota. Dalam pengakuannya, para mahasiswa tersebut mengaku disuruh mencoblos oleh pemilik kost tempat mereka tinggal. Mereka juga diberikan uang untuk mencoblos salah satu calon tertentu. "Disuruh mencoblos aja, dikasi undangan memilih," kata Tumpak Sahala Sitanggang, seorang pelaku. Di kantor Panwascam Medan Kota, mereka diperiksa secara intensif. Komisioner Panwascam Medan Kota Azra mengatakan, pada pelaku tersebut terancam pasal 292 UU no tahun 2012 tentang pemilu, karena menggunakan dokumen milik orang lain dan berpotensi menyebabkan orang lain kehilangan hak untuk memilih. "Ancamannya 2 tahun penjara," ungkapnya. Azra menyebutkan, modus mobilisasi pemilih dengan menggunakan formulir C6 milik orang lain merupakan salah satu modus

pelanggaran yang banyak mereka temukan. Modus ini sendiri menurutnya sudah diantisipasi oleh mereka sejak jauh hari sebelumnya. "Ini memang menjadi salah satu atensi kita," ujarnya. Dilokasi terpisah, Mondes Purba (45), warga asal Pekanbaru, Riau diboyong ke Polresta Medan. Pasalnya, dirinya mencoblos dengan menggunakan C6 milik M Sarmin, DPT 165 warga Kelurah Sei Agul. " Yang bersangkutan diamankan saat datang ke TPS 30 di Jalan T Amir Hamzah dekat LP3i, Kelurahan Sei Agul , Kecamatan Medan Barat," Kata Ketua Panwas KPU Kota Medan, Satya Wira yang memboyongnya ke Polresta Medan. Dikatakannya, saat hendak melakukan pencoblosan, Mondes terlihat gugup. Petugas KPPS yang melihatnya gugup langsung menyamparinya. "Saat diperiksa KTP dan lainnya ternyata C6 yang dipakainya punya orang lain," katanya, Guna penyidikan, Mondes pun diperiksa secara insentif di ruang lantai II gedung Reskrim Polresta Medan. Di ruang penyidik, dia mengaku nekat menggunakan C6 M Sarmin lantaran orangnya sudah lama meninggal. "Saya cuma ingin nyoblos. Ini C6 punya kerabat saya yang tinggal di Karya dan sudah

lama meninggal," katanya. Dilokasi terpisah, ratusan kertas surat suara di TPS 4 Dusun Sidodadi C Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan diduga dilabeli kode angka oleh pihak KPPS. Dampaknya, kertas surat suara para warga di TPS yang memiliki sebanyak 295 pemilih tersebut jadi bernomor. "Kertas surat suara saya dinomori," ungkap Surya Darma, salah seorang warga selaku pemilih di TPS 4 tersebut. Awalnya, dia heran dengan kondisi itu. Kemudian, dia memprotes dan meminta ganti kertas surat suara. Tapi gagal. "Saya protes. Tapi dibilang itu tak masalah," bebernya. Kata dia, sejumlah warga lainnya juga mengakui kondisi kertas surat suara yang dinomori di TPS itu. "Warga lain ada juga yang mengaku bernomor 88," jelasnya. Dihentikan Sementara Bawaslu Sumut mengatakan, proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara 01 Desa Bawuo Lahusa Kecamatan Mazine, Kabupaten Nias Selatan, dihentikan karena adanya surat suara yang telah dicoblos. Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bidang Pengawasan Sumut A Andri di Medan penghentian pemungutan suara itu berawal dari kecurangan pengawas

terhadap petugas KPPS yang telah mencoblos surat suara sebelum warga datang. Awalnya, petugas TPS 01 Desa Bawuo Lahusa, Nias Selatan (Nisel) membantah tuduhan tersebut tetapi warga dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang ada di tempat itu memaksa agar kotak suara dibuka. Setelah kotak suara tersebut dibuka, warga menemukan 122 surat suara yang telah dicoblos untuk salah satu partai politik peserta Pemilu. Dengan ditemukannya surat suara yang telah dicoblos tersebut, sekitar 300 warga yang terdaftar sebagai pemilih tidak bersedia untuk menggunakan hak pilihnya di TPS itu. Setelah temuan surat suara yang telah dicoblos tersebut disampaikan ke Bawaslu RI, keluar rekomendasi agar pemungutan suara di TPS 01 Desa Bawuo Lahusa dihentikan. Kemungkinan, Bawaslu RI akan mngeluarkan rekomendasi susulan agar KPU menyelenggarakan pemungutan suara ulang di TPS tersebut. "Namun semua tergantung keputusan KPU RI," katanya. Bawaslu Sumut belum mengetahui upaya hukum lebih lanjut terhadap petugas di TPS 01 Desa

Bawuo Lahusa tersebut. Di lokasi terpisah di Aceh, Sebanyak 300 lebih surat suara ditemukan sudah tercoblos sebelum pemungutan suara dilaksanakan di tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda dalam Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie, Aceh. Kertas suara itu tercoblos di nama calon legislatif dari partai lokal dan nasional. "Kami menghitung ulang surat suara yang sudah tercoblos, dan sedang menyelidikinya. Ada 300 lebih pokoknya, tapi tidak sampai 400," kata Ketua Panwaslu Pidie, Azhari Budiman. Menurutnya, surat suara itu ditemukan dari TPS di tujuh desa di antaranya Desa Paloh Nalueng, Pante Kulu, Pante Siren dan Asan Tongpudeng. Kasus ini mulanya ditemukan warga pemilih yang memilih di salah satu TPS. "Pemilih ini ketika membuka kertas suara menemukan ternyata sudah duluan tercoblos, akhirnya dia mengembalikannya ke petugas," ujar Azhari. Dia mengatakan, surat suara yang sudah tercoblos adalah kertas suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan DPR Kabupaten Pidie. Surat suara itu tercoblos di nama caleg salah satu partai lokal. (IN/BS/MA/THA)

GERAKAN RESTORASI DAPAT MODAL AWAL..................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Menyikapi hasil quick qount itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat konferensi pers di DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (9/4) malam mengatakan mengapresiasi terhadap masyarakat yang telah memilih partainya. "Artinya, politik gagasan yang kami tawarkan yakni gerakan perubahan restorasi, sudah mendapatkan modal awalnya," jelas Surya Paloh. Surya Paloh juga senang karena angka golput menurun menjadi 25 persen. Surya pun memberikan ucapan selamat ke parpol lain yang mendapatkan suara lebih baik. Soal ke depannya, Surya Paloh mengungkapkan partainya akan lebih memilih pasif dalam hal koalisi dibandingkan aktif untuk mengajukan koalisi dengan partai pemenang Pemilu Legislatif 2014. "Sikap kami akan pasif. Kami siap di dalam dan di luar

pemerintahan. Yang paling pokok adalah komitmen memperjuangkan gerakan perubahan restorasi Indonesia. Kami sadar, kami tak masuk tiga besar dalam Pileg ini," kata Surya Paloh . Namun, jika masuk ke pemerintahan, Surya mengatakan NasDem akan mendukung penuh kebijakan yang diambil. "Kami sadar dengan persoalan yang kompleks saat ini. Kita tak bisa berjuang sendiri," katanya. Sekadar diketahui Survei Exit Poll ini diselenggarakan oleh Cyrus Network bekerjasama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS). Survei dengan cara mewawancarai orang yang baru keluar dari TPS. Lembaga survei menetapkan responden nantinya berjumlah 8.000 orang yang tersebar di 2.000 TPS di 2.000 desa/kelurahan di 77 Daerah Pemilihan 33 Provinsi seIndonesia. Perbandingan jumlah laki-laki

dan perempuan adalah 50:50. Survei ini menggunakan metode Multistage Random Sampling. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan Margin of Error +/- 1,1 persen. Hasil perhitungan cepat Pileg ini menunjukkan tidak ada partai politik yang meraih suara di atas 25%, syarat untuk mengajukan capres tanpa koalisi. Dengan perolehan itu, maka Pilpres mendatang kemungkinan diikuti 3-4 pasangan capres-cawapres. "Mungkin nanti Pilpres akan ada 4 atau 3 pasangan karena suara mereka merata," kata ketua Departemen Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Philip Vermonte. dalam konferensi pers pengumuman quick count, bertempat di Data Center Cyrus-CSIS, Gedung Pakerti, Jl Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/4) petang. "Kita tahu yang sudah mengumumkan capres adalah Jokowi dari PDIP, Aburizal

Bakrie dari Golkar, Prabowo dari Gerindra dan Wiranto dari Hanura. Tetapi, kita lihat hari ini belum ada yang sampai 25%," imbuhnya. Capres yang ingin mencalonkan diri harus meraih angka 25% suara sah nasional. Hasil perhitungan cepat Cyrus-CSIS memperlihatkan perolehan suara tertinggi partai kurang dari 20%. Hal ini, menurut Philip, berpengaruh pada partai dalam memilih mitra koalisi agar bisa mencapai syarat tersebut. "Sekarang tiap partai punya bargaining kuat untuk memastikan capres yang dicalonkan," ucap Philip. Para capres juga harus memperhitungkan dengan matang siapa bakal cawapresnya. Setiap partai akan mencari teman untuk berkoalisi. Hal yang menjadi catatan, menurut Philip, adalah parpol tidak boleh meningggalkan pemilihnya dalam Pilpres. Parpol harus benar-benar pintar

memilih partner koalisi. Sebab, bisa saja pasangan cawapres yang dipilih malah membuat pemilih aktif sebelumnya menjadi apatis. Dilokasi terpisah, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pun menyampaikan pidato kemenangannya. "Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia sehingga PDIP menurut perhitungan sementara nomor satu," kata Mega yang tampak berseri-seri saat menyampaikan pidato politik di kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/ 4). Mega menuturkan PDIP menang di 15 provinsi di Indonesia. Mega pun mengucap rasa syukur atas kemenangan PDIP ini. "Bali, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Maluku, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten. Alhamdulillah," kata Mega sembari tersenyum.(IN/BS/MA)

BANYAK PEMILIH DIPERSULIT............................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 mencoblos di TPS dekat kediamannya, di Komplek Griya Riatur, Jalan Krisan. Saat ditanyakan ke petugas TPS di dekat kediamannya tersebut, ia disarankan agar mengecek Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 7, Jalan Jongkong, masih di komplek yang sama. Setibanya di TPS tersebut, Iskandar mendatangi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan menanyakan ada tidaknya namanya tercantum di DPT. Ternyata di TPS tersebut petugas juga tidak melihat nama Iskandar tercantum di DPT, langsung menghubungi pihak kelurahan dan mengambil keputusan bahwa Iskandar dapat memberikan suaranya di TPS 7. "Untuk petugas di KPPS 7, saya nilai cukup respon terhadap warga yang datang hanya membawa KTP dan KK. Tetapi ada di TPS lainnya yang sudah membawa KTP dan KK masih harus membawa surat dari lurah," terang Iskandar. Usai memilih, Iskandar bersama Syarwani menyebutkan Pileg 2014 ini sangat rawan dengan kecurangan. Pertama yang mereka lihat dari Formulir C6 yang ternyata masih ada di kelurahan dan tidak terdistribusi ke seluruh pemilih dengan alasan, pemilih tidak berada di tempat. Saat pemilih datang ke TPS dengan membawa KTP dan

KK, ternyata harus melengkapinya lagi dengan surat dari lurah. "Parahnya lagi, waktu mencoblos ditentukan setelah pukul 12 WIB, ini kan menghambat warga untuk mencoblos yang tidak dapat surat C6. Nah, kondisi ini menurut kami yang meninjau ke berbagai TPS membuat pemilih akhirnya tidak kembali lagi ke TPS untuk memberikan suaranya," kata Syarwani. Karenanya, Partai NasDem menilai Golput (tidak memilih)nya masyarakat saat Pemilu, bukan karena enggan ke TPS, tetapi karena prosedur untuk memberikan suara sangat sulit. "Hal ini seharusnya menjadi pemikiran bagi pelaksana Pemilu agar menelaah secara khusus tentang penyebab masyarakat Golput," kata Syarwani yang mengingatkan agar KPK menelisik anggaran dana Pemilu untuk melakukan audit terhadap penggunaan anggaran untuk pelakasanaan Pemilu. Kecewa Kesulitan Memilih Sementara itu Amelia, warga Medan Denau Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai kesulitan memberikan hak suaranya, karena tak mendapatkan formulir C6 atau undangan untuk memilih. Dirinya sempat mendatangi TPS 4 Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai, untuk melihat langsung apakah namanya terdaftar.

"Saya dan suami coba konfirmasi ke panitia pemungutan suara (PPS) di TPS 4, sempat diperiksa nomor registrasinya tapi nama kita tidak ada dan disarankan ke TPS 5," ujarnya. Mengingat di lokasi lingkungannya yakni kawasan Jermal 14 Lingkungan 2 terdapat 3 TPS, Amel selanjutnya mendatangi TPS 5. Tapi di TPS tersebut, ia mengaku mendapat sambutan kurang baik dari panitia, dan hanya disarankan ke kantor lurah tanpa mencari tahu daftar registrasi nama peserta yang terdaftar. Amel mengaku, jika Ketua PPS Denai, M Norman yang juga Kepling I Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai, sempat meminta maaf kepada karena ketidakpahaman anggotanya. "Kami minta maaf mungkin anggota kita kurang paham apalagi mereka juga kelelahan," ujar Amel menirukan ucapan Norman. Tak senang diperlakukan begitu, Amel selanjutnya melaporkan kejadian yang dialaminya kepada Lurah Denai Syahrul Efendi, dan memilih Golput karena kekecewaan yang dirasakannya. Selain Amel,Manulang dan isterinya Sianturi, warga lingkungan 7 juga mengaku kecewa. Pasalnya dirinya mendapatkan C6, tapi namaya tidak terdaftar di TPS sesuai yang tertera di kartu C6

miliknya. Alhasil Manulang harus menunggu hingga pukul 12.00 WIB, dengan menunjukan KTP. Sementara itu, Ratusan warga Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli berbondongbondong mendatangi Kantor Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli Rabu (9/4) siang. Dari informasi yang diperoleh, kedatangan warga tersebut lantaran ingin mendapatkan formulir undangan memilih (C-6) yang tidak disampaikan petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS). Padahal, mereka terlihat antusias ingin menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum legislatif yang digelar kemarin. "Dari DPT yang terpampang didepan, sebenarnya kami telah terdaftar, tapi undangan C-6 nya tidak sampai ke kami. Makanya, harus mendatangi kantor lurah untuk meminnta undangan C-6," ujar salah seorang warga yang minta namanya tidak dikorankan tersebut, saat ditemui andalas di lokasi. Berbeda dengan warga tersebut, seorang warga lainnya yang mengaku bermarga Marpaung tampak kecewa. Tak hanya kecewa, dia juga terlihat sempat memarahi sejumlah petugas PPS yang sedang melayani warga. Kekecawaan dibarengi amarah tersebut dikeluarkannya lantaran dia harus mondarmandir ke TPS dan kantor Lurah untuk menggunakan hak pilihnya. "Sudah dari jam 08.00 WIB

tadi saya kemari dan bolak-balik. Kalian minta fotokopi KTP dan KK untuk diberikan stempel, tapi kenapa KTP dan KK yang kalian stempel tidak diakui petugas TPS. Apa kalian sengaja menghilangkan hak pilih kami," hardiknya. Mendengar kekecewaan warga tersebut, Ka PPK Kec. Medan Deli dan KPPS, Yuli berusaha menenangkan Marpaung dan berupaya mencari formulir undangan C-6 milik Marpaung. Tak lama kemudian, undangan C-6 miliknya berhasil ditemukan. "Nah, ini kok bisa dapat. Kenapa tadi tidak kalian serahkan. Apa kalian sengaja," kesal Marpaung namun tidak ditanggapi petugas. Selain Marpaung, ternyata banyak juga warga lain yang kecewa dengan kinerja petugas PPS Mabar Hilir. Namun, setelah mendapat penjelasan dari petugas PPS, mereka membubarkan diri dari kantor Lurah dan menggunakan hak pilihnya. Ketua PPS Mabar Hilir, Yulianti, mengaku selain warga yang tidak dapat undangan C-6, mereka juga didatangi warga yang tidak terdaftar. Guna mengantisipasi pemilih 'siluman', mereka menugaskan para Kepling untuk stand by di kantor Lurah guna memastikan warga yang mendaftar sebagai pemilih tambahan merupakan warga lingkungan tersebut atau tidak. (GUS/THA/YN)

“KUNCI JAWABAN” UN DITAWARKAN RP5 JUTA................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 Belajar Tahap Akhir dan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (Ebta- Ebtanas) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). "Sudah ada yang membeli 'obat' atau kunci jawaban. Pembelinya tidak sembarangan la bang. Kerahasiaannya tetap aman," ucapnya. Menyikapi hal itu, Ketua Panitia UN Sumatera Utara (Sumut) Drs H Hendri Siregar menegaskan, para siswa

khususnya dan orangtua agar tidak percaya dengan keberadaan bocoran soal atau kunci jawaban UN. Apalagi jika untuk mendapatkannya harus membayar. "Jangan percaya terhadap isu-isu yang menyebutkan soal UN bocor apalagi sampai terjebak mengikutinya. Itu semuanya tidak benar dan dapat merugikan siswa nantinya," ujar Henri. Disebutkannya, di tengah kesiapan siswa menghadapi ujian

nasional baik tingkat SMA dan SMP memang cukup rawan dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi. Salah satu caranya adalah menyebarkan isu bahwa soal-soal yang diujikan bocor disertai penyebaran soal yang disebutkan bocor itu dilengkapi kunci jawaban yang diyakini tidak benar. "Setiap kali pelaksanaan UN fenomena seperti ini memang hadir dari oknum tertentu untuk

mengeruk keuntungan pribadi baik dengan cara menggandakan soal maupun memberikan kunci jawaban seolah-olah semuanya benar, padahal sama sekali tidak benar," tegasnya. Langkah antisipasi yang harus dilakukan, dikatakan Henri, kewaspadaan seluruh pihak baik siswa, orang tua maupun guru agar tidak terjebak dan mengikuti petunjuk melalui soalsoal maupun kunci jawaban yang tidak benar tersebut. Tahun sebelumnya,

dijelaskannya, isu bocoran soal dan kunci jawaban UN juga marak. Pada bocoran soal itu, peserta disebutkan mendapatkan jawaban dari pesan singkat melalui SMS yang kemudian menyalin ke kertas kecil untuk memudahkan mereka mencontek. "Salah satu upaya untuk tidak terpengaruh dengan isu bocoran soal dan kunci jawaban UN, para peserta ujian nasional agar belajar sungguh-sungguh," sebutnya. (bs/ham)

DAT


HARIAN

andalas L U

G

A

S

D A

N

C

E

R

D A

S

Kamis, 10 April 2014| No: 2850/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

LEE MIN HO

Pria Paling Sempurna di China

POPULARITAS Lee Min Ho memang tak perlu diragukan lagi. Terbukti, dia dinobatkan sebagai "2014 Asian god" atau pria paling sempurna di China. Bintang The Heirs ini berhasil mengalahkan sederet nama aktor terkenal, seperti Kim Soo Hyun dan EXO. Poling tersebut diikuti oleh 20 media di China pada 7 Maret hingga 6 April. Mereka melakukan penilaian terhadap delapan finalis yang terdiri dari dua aktor Korea, empat idol Korea, dan lima selebriti China, Hong Kong, serta Taiwan. Penilaian terdiri dari lima kategori, yaitu wajah, tubuh, sikap ramah, bakat,

IWAN FALS

Berencana Undang Presiden Baru LEGENDA hidup dalam dunia musik Indonesia, Iwan Fals memiliki rencana besar dalam konsernya mendatang. Selain menyiapkan konsep menarik, ia juga berencana mengundang presiden yang nantinya terpilih usai pemilu. Konser tersebut akan bertajuk 'Nyanyian Raya'. Iwan saat ini masih mencari tempat yang luas dan memadai karena dirinya menargetkan empat juta penonton untuk konser tersebut. Terlebih, ada tamu VIP yang ingin diundangnya.

"Sekalian nanti undang presiden baru buat menghidupi silaturahmi, buat omongin soal kebersihan, soal pohon, dan harapan baru," ujar pelantun 'Bento' itu saat ditemui usai nyoblos di TPS 04 Leuwinanggung, Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/4). Sepanjang kariernya, Iwan memang terkenal banyak mencetak hits yang menyuarakan isi hati rakyat. Mulai dari isu kesenjangan sosial, politik, dan kezaliman penguasa. Lalu bagaimana ia melihat kondisi politik saat ini?

Daus Tak Hadiri Sidang Cerai

"Saat itu memang begitulah keadaannya, yang merakyat itu yang tahu persoalan rakyat. Sekarang membaik, wakil rakyat mulai blusukan ke mana-mana, bukan basa-basi, serius dengarkan aspirasi, bersentuhan kulit," ujar Iwan yang menyerukan penggemarnya agar tidak golput. "Itu caranya kita bisa bersuara. Kalau ada apa-apa, nggak benar, kita nggak bisa ngapa-ngapain. Kalau milih dan pengurus berengsek kan kita bisa protes," serunya.(NET)

KEINGINAN Daus Mini dan istrinya Yunita Lestari untuk berpisah sepertinya sudah bulat. Keduanya malah tak ingin hadir di persidangan, dan memilih diwakilkan oleh masing-masing kuasa hukum. "Waktu saya terbatas, masa saya datang sidang? Biar cepat selesai urusannya nggak usah datang," kata Daus saat ditemui di AD Studio, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (8/3). Permohonan cerai Daus Mini diajukan olehnya ke Pengadilan Agama Depok pada Kamis 20 Maret 2014. Dalam isi permohonan tersebut, Daus meminta agar tali pernikahannya dengan Yunita segera diputus. Setelah mengajukan gugatan cerai,

Ahmad Dhani Pamer Jari Tengah MUSISI Ahmad Dhani turut meramaikan pemilu legislatif tahun ini. Ia pun memperlihatkan aksi unik usai dirinya mencoblos. Seperti apa? Pentolan Republik Cinta Manajemen itu mencelupkan jari tengahnya ke tinta. Tak segan, ia pun langsung menunjukan bukti atas hak pilihnya itu dihadapan media dan warga setempat lainnya. "Dicelupin jari tengah, ya biar keren aja," kata Dhani saat ditemui di TPS 84, Keluharan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/4). Suami dari Mulan Jameela itu mengaku kondisinya saat akan nyoblos kurang prima. Makanya, ia datang sendiri dan waktu sudah siang. "Kepala pusing, sampai sekarang masih pusing, sakit kepala. Pas udah redaan baru berangkat," tandas seraya berlalu. Gak Tahu Mulan Nyoblos di Mana Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) kali ini, Ahmad Dhani

datang hanya seorang diri, tanpa ditemani keluarga, dan Mulan Jameela. Mulan memang tidak terlihat saat proses Pemilu berlangsung. Bahkan, saat Okezone bertanya kepada panita Pemilu yang bertugas di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 84, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, nama Mulan tidak terdaftar. "Oh, Mulan enggak terdaftar di sini," ujar salah satu petugas pemilu, saat ditemui di TPS 84, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (9/4). Pernyataan itu senada dengan Dhani, yang mengatakan Mulan tidak mencoblos di tempat ia memilih. "Enggak. Mulan enggak ada di sini (TPS ini)," ungkap Dhani yang tidak tahu Mulan mencoblos di mana. Usai mencoblos, bos Republik Cinta Manajemen (RCM) itu langsung kembali kediamannya yang tidak jauh dari TPS.(NET)

Nia Ramadhani Antusias AKTRIS Nia Ramadhani ikut berpartisipasi menyumbangkan suaranya untuk pemilu legislatif tahun ini. Istri dari Ardi Bakrie itu pun merasa lega sudah ikut memberi suara demi masa depan bangsa. "Rasanya hitam kelingkingnya nih. Senang (habis nyoblos), karena saya sudah menggunakan hak saya untuk memilih dan menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depannya bagaimana. Siapapun partai yang menang, Insya Allah mereka mengutamakan negara Indonesia bukan pribadi atau golongan," ujar Nia saat ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 032, Jalan Tegal No.10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4) pagi. Dalam memilih beberapa wakil rakyat yang ada, Nia tak merasa kebingungan. Sebab, kata Nia, adanya internet bisa mempermudah semua hal tersebut.(NET)

dan kelebihan yang dimiliki sejak lahir. Demikian seperti dilansir dari Mwave, Selasa (8/4). Lee Min Ho dianggap memenuhi semua kriteria tersebut. Dia berhasil mendapatkan 10,013,151 suara. Tak hanya dinobatkan sebagai pria paling sempurna, dia juga menempati urutan pertama poling aktor drama Korea paling sempurna di China. Selain Lee Min Ho, para personel EXO juga mendominasi hasil poling. Kris menempati urutan kedua, disusul oleh Kim Soo Hyun di posisi ketiga. Sedangkan Lu Han, Lay dan Tao menempati peringkat empat, 10, serta 11. (NET)

Daus Mini akhirnya mendapatkan jadwal sidang cerai perdananya dengan Yunita Lestari. Sidang tersebut akan digelar 15 Mei 2014 di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat. Daus mengaku sudah pasrah dengan apa yang terjadi dalam rumah tangganya. Meski tak menjelaskan secara detail tentang penyebab mereka bercerai, namun Daus sudah tak berharap banyak. "Pastinya kehilangan, saya juga punya hati dan perasaan, Tapi sudah nggak (berharap)," ucap komedian yang menikai Yunita pada 17 Juli 2011 itu. Dari pernikahannya dengan Yunita, Daus yang lahir di Jakarta, 3 April 1987 itu telah memiliki satu anak yang diberi nama Ivander Haykal Firdaus.(NET)

Orang ‘Matre’ Lebih Rentan Depresi ISI kepala orang-orang materialistis cenderung berorientasi pada uang. Mereka pun selalu menginginkan yang terbaik, mulai busana hingga identitas kemewahan seperti rumah dan mobil. Namun, para pemikir materi itu sebaiknya berhati-hati. Sebab, penelitian menunjukkan, orang-orang materialistis sesungguhnya terancam gangguan jiwa. Mereka lebih sulit bersyukur atas apa yang dimiliki. Itu bisa berujung pada kesengsaraan. Mengapa begitu? Jo Ann Tsang sebagai penulis utama menjelaskan, syukur merupakan suasana hati positif yang baik untuk kesehatan. “Kita adalah makhluk sosial. Fokus pada orang lain dengan cara yang positif, sangat baik untuk kesehatan kita,” kata Jo Ann Tsang, peneliti dari Baylor University Hankamer School of Business. Orang-orang materialistis tidak memiliki itu. Mereka cenderung fokus pada apa yang tidak dipunyai dan tidak mampu bersyukur dengan apapun yang mereka miliki. Keluarga bahagia, rumah bagus, dan pekerjaan baik tak juga membuat

mereka puas. Karena itu, mereka lebih mungkin mengalami depresi dan tidak puas dengan kehidupan Untuk mencapai temuan itu, peneliti menganalisis 246 individu yang berusia rata-rata 21 tahun. Peserta diminta mengisi survei yang mengukur materialisme, rasa syukur, kebutuhan, dan kepuasan hidup. Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang rendah akan rasa syukur namun tinggi akan kebutuhan, lebih

cenderung menjadi materialistis. James Roberts selaku peneliti mengomentari itu. Mampu beradaptasi dengan lingkungan dan situasi baru, katanya, akan lebih membahagiakan dibanding harta benda. “Mengumpulkan lebih banyak harta tidak akan membuat seseorang semakin bahagia, itu hanya meningkatkan titik referensi untuk dicapai,” jelasnya, seperti dilansir Medical News Today.(NET)

DAT


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.