Epaper andals edisi jumat 21 november 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 21 November 2014 | No: 3019/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Hotel City Inn Nyaris Terbakar Medan-andalas Hotel City Inn yang berlokasi di Jalan Yose Rizal, Kecamatan Medan Kota, nyaris terbakar, Kamis (20/11) sekira pukul 10.00 WIB. Hal ini dipicu masalah genset dibagian lantai dasar hotel bertingkat tersebut yang mengeluarkan percikan api dan mengepulkan asap Kejadian itu sempat membuat tamu hotel berkeluaran dan warga di sekitar lokasi pun panik menyelamatkan diri. Informasi yang dirangkum di lokasi kejadian menyebutkan, puluhan tamu yang sedang menginap di lokasi hotel langsung ber • LANJUT KE HAL. 15

Medan-andalas Brigadir Polisi Beni Sihombing (32), Anggota Gegana Brigadir Mobil Daerah Sumatera Utara, tewas ditikam saat berada lapo tuak di Jalan Juanda Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur, Kamis (20/11) sekira pukul 20.00 WIB. Informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan, Beni Sihombing mengalami luka tusuk

dibagian dada sebelah kiri. Warga yang mengetahui kejadian berusaha memberi pertolongan dan membawa Beni ke RS Latersia Jalan Soekarno Hatta Km 18 untuk mendapat pertolongan medis. Namun sekira pukul 20.45 WIB, korban akhirnya tak bisa diselamatkan. Saat ini jenazah korban masih • LANJUT KE HAL. 15

Seorang wanita pekerja pijat refleksi yang berada di sekitar Hotel City Inn menyelamatkan sejumlah barangnya setelah genset hotel tersebut mengeluarkan percikan api dan asap tebal di Jalan Sun Yat Sen Medan. Kamis (20/11).

Wagubsu Pertanyakan PP Eks Hotel Dirga Surya Medan-andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), HT Erry Nuradi angkat bicara soal Perubahan Peruntukan (PP) eks Hotel Dirga Surya yang kini berubah menjadi pusat perbelajaan (mall). Sejatinya, Memorandum of Understanding (MoU) atau izin peruntukan yang telah dilakukan haru segera diganti karena izin peruntukan mall tersebut adalah untuk hotel. ''Kalau memang izin atau MoU-nya tidak sesuai, maka izin itu harus segera diganti. Untuk izin peruntukkannya itu tergantung Pemko. Karena Pemko yang me-

Praka JK Marpaung Dimakamkan Medan-andalas Praka Joni K (JK) Marpaung, Anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti yang tewas tertembak dalam peristiwa bentrokan anggota TNI dan Polri di Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (19/11) malam, jenazahnya di makamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Annur Kabupaten Asahan dengan upacara militer, Kamis (20/11) petang. Praka JK Marpaung berasal dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo

andalas/hs poetra

Sejumlah petugas pemadam menyemprotkan air ke ruang genset yang mengeluarkan percikan api dan mengepulkan asap tebal.

Bandring, Asahan. Sebelumnya, jenazah JK Marapung diterbangkan dari Batam dengan menggunakan pesawat Lion Air menuju Bandara Kuala Namu di Deli Serdang pada siang hari. Setelah tiba, selanjutnya dibawa ke rumah duka. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil. Prosesi pemakaman Praka JK Marpaung sekira pukul 17.00 WIB tersebut mendapat

Prasetyo Jabat Jaksa Agung Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara melantik HM Prasetyo sebagai jaksa agung pemerintahan Kabinet Kerja, Kamis (20/11). Pelantikan yang sempat tertunda selama sekitar 90 menit dari jadwal semula pada pukul 14.00 WIB itu, Jokowi yang mengenakan setelan jas dan peci hitam, memandu HM Prasetyo mengucapkan sumpah jabatannya. Turut hadir dalam acara pelantikan itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla yang

Langkat-andalas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jiman Tarigan kecurian uang sebesar Rp100 juta, Kamis (21/11). Jiman Tarigan menjelaskan bahwa saat itu dia sedang memarkirkan mobilnya di depan salah satu bank, lalu pergi ke bank tersebut untuk suatu urusan. Tibatiba ketika kembali ke mobilnya uang yang ada di dalam tas sudah raib. "Uang tersebut baru saja diambil dari Bank Sumut Cabang Stabat," katanya. Dia tidak menyangka uang

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 20 NOV 2014 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual Beli 10526 10414 1990 1970 15328 15173 19153 18957 1575 1560

Mata Uang Jual 103 JPY 3639 MYR 9392 SGD 12222 USD

• LANJUT KE HAL. 15

Rp100 Juta Milik Anggota DPRD Disikat

• LANJUT KE HAL. 15

HM Prasetyo mengucapkan sumpah saat dilantik Presiden Joko WIdodo sebagai Jaksa Agung, di Istana Negara, Kamis (20/11)

nentukan perizinan tata ruangnya," ujar Erry kepada wartawan di Medan, Kamis (20/11). Menurutnya, seiring waktu berjalan eks Hotel Dirga Surya yang kini dikelola salah satu pengelola pusat perbelanjaan itu terus mengembangkan sayapnya dengan membuat Rumah Sakit, Universitas, serta mall disatu lokasi. Dilokasi terpisah Kabiro Hukum Setdaprovsu, H Sulaiman mengatakan dari segi hukum atas izin peruntukan yang dinilai telah dilanggar pihak pengelola mall tersebut. Sulaiman mengatakan jika memang terjadi pelanggaran atas izin yang dikeluarkan maka akan

Beli 102 3600 9294 12100

Sumber: BANK INDONESIA

PASCA-KENAIKAN BBM, POLDASU MASIH SIAGA I

Massa Demo Merusak Dua Mobil Dinas Unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minta di depan Mess Pemprovsu Jalan Kenanga Kabupaten Padang Sidempuan berlangsung ricuh, Kamis (20/11). Massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) salah satu universitas di Tapanuli Selatan itu menginjakinjak dua mobil dinas yang parkir di Mess Pemprovsu tersebut. PADAHAL Poldasu masih memberlakukan siaga I untuk pengamanan pascakenaikan harga BBM. • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Nenek Bunuh 7 Pasangannya andalas/maguslim

Aksi menolak kenaikan harga BBM masih berlangsung, salah satunya dilakukan sekelompok mahasiswa di depan Mess Pemprovsu, Kab Padang Sidempuan yang mengakibatkan dua mobil dinas rusak, Kamis (20/11). Sebelumnya di Medan, mahasiswa membakar ban dan memblokir jalan di persimpangan Glugur beberapa waktu lalu.

SEORANG nenek asal Jepang berusia 67 tahun diduga membunuh tujuh pasangannya. Hal itu dilakukan nenek tersebut • LANJUT KE HAL. 15


SAMBUNGAN

Jumat 21 November 2014

harian andalas | Hal.

15

ANGGOTA BRIMOBDASU TEWAS DITIKAM............................................ • DARI HALAMAN. 1

berada di rumah sakit tersebut. Pelaku penikaman Beni diduga oknum aparat bernama Akhir yang kabur. Sedangkan motif dari penikaman tersebut, diduga karena korban dan pelaku berselisih paham sebulan lalu. Kejadian tersebut membuat masyarakat berdatangan di lapo tuak di Jalan Juanda Kel Mencirim Kec Binjai timur. Selain warga, tampak juga personil kepolisian dan TNI. Sementara Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Agusman Heri dan Kapolres Binjai AKBP Marcelino langsung turun ke lokasi kejadian. Di sekitar lokasi, ditemukan barang bukti berupa

sebilah pisau. Kapolda Sumut, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo yang dikofirmasi wartawan via telepon Kamis (20/ 11) malam membenarkan anggota Polri yang ditikam pelaku. Ia menegaskan motif penikaman Beni karena persoalan selisih paham yang terjadi sebulan lalu. ''Jadi ini akibat selisih paham saja, anggota dengan pelaku. Tidak ada yang lain,''katanya. (ACO/BS/MA)

WAGUBSU PERTANYAKAN PP EKS HOTEL DIRGA SURYA ............................................ • DARI HALAMAN. 1

dilakukan adendum untuk izin peruntukan tersebut. "Secara hukum, jika memang ada pelanggaran atas izin yang telah ditetapkan maka akan dilakukan adendum terhadap izin tersebut," jelasnya. Disinggung tentang permintaan Dewan yang untuk melakukan tinjauan ulang terhadap KSO selama 30 tahun, Sulaiman pun mengatakan bahwa secara hukum masa pemakaian selama

30 tahun itu diperbolehkan. Bahkan izin pemakaiannya, menurut Sulaiman boleh diperpanjang untuk 20 tahun berikutnya bila memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada saat itu. "Dan hal ini juga dibenarkan sesuai dengan PP No 40 tahun 1996," tegasnya. Sedangkan untuk masalah perubahan peruntukan mall, lanjut Sulaiman, termasuk ke dalam bagian dari yang akan di adendum oleh Pemprovsu. (WAN)

PRASETYO JABAT JAKSA AGUNG.. • DARI HALAMAN. 1

mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna hijau gelap dan sejumlah menteri kabinet, antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Prasetyo merupakan mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM Pidum). Dari perjalanan karirnya, HM Prasetyo lama berkecimpung di bidang intelijen dan pernah menjabat sejumlah jabatan di beberapa kejaksaan tinggi di Tanah Air hingga akhirnya menghantarkannya menjadi eselon 1 di Kejagung, yakni, JAM Pidum (2005-2006). Selepas sebagai JAM Pidum, dirinya berkecimpung di dunia politik dan menjadi Anggota Dewan Pertimbangan DPP Ormas Nasdem sejak 2011. HM Prasetyo menyelesaikan pendidikannya pada Fakultas Hukum Universitas Lampung-UI (1971) dan SMA Negeri Bojonegoro Jawa Timur (1965). Saat ini, publik menunggu gebrakan apa yang akan dilakukan oleh HM Prasetyo yang menggantikan jaksa agung sebelumnya, Basrief Arief yang telah

berakhir masa kerjanya seiring berakhirnya masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Penunjukkan HM Prasetyo memang terhitung lama pasca pelantikan Kabinet Kerja pada 27 Oktober 2014, dan selama itu juga Korps Adhyaksa dipimpin oleh Plt Jaksa Agung, Andhi Nirwanto yang menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung. Sementara itu, Prasetyo menegaskan dirinya sudah diberhentikan sebagai politisi NasDem. Dia mengaku kini akan fokus menjalankan tugas sebagai Jaksa Agung. "Saya ingin mengabarkan dan menyampaikan sesuai komitmen kami tadi jam 11 hari ini saya diberhentikan dari keanggotaan Partai NasDem. Partai yang selama ini bergabung ini suatu wujud kami punya komitmen. Apapun amanat yang sekarang akan saya jalankan sebaiknya," jelas Prasetyo di Istana, Kamis (20/11). "Ketika negara memanggil kita, semua kepentingan lain saya tinggalkan. Kecuali untuk bangsa dan negara kita," tambah dia. Kini, lanjut Prasetyo, setelah membaca sumpah dia akan segera bertugas dengan demi bangsa dan negara. "Bertugas sebaiknya, demi bangsa dan negara. Penegasan hukum harus ditingkatkan," tutupnya. (ANT/BS/MA)

RP100 JUTA MILIK ANGGOTA DPRD DISIKAT........................... • DARI HALAMAN. 1

Rp100 juta itu lenyap bersama tasnya ketika berada di dalam mobilnya. Dari CCTV yang ada di bank tersebut terlihat ketika dirinya memarkirkan mobilnya ada mobil

lain yang mendekati mobilnya, sementara terlihat seseorang berpura-pura merogoh kantong celanannya seakan mengeluarkan uang. Anggota DPRD Langkat itu juga sudah melaporkan kejadian itu ke aparat Kepolisian Sektor Stabat. (ANT/BS/MA)

NENEK BUNUH 7 PASANGANNYA.. • DARI HALAMAN. 1

disinyalir karena hanya untuk mendapatkan uang asuransi. Seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, nenek yang bernama Chisaki Kakehi awalnya ditangkap polisi karena dicurigai meracuni pasangannya yang ketujuh dengan sianida. Setelah dilakukan pemeriksaan, Chisaki ternyata juga membunuh para mantan pasangan dan suaminya yang lain, untuk memperoleh dana asuransi. Chisako menjadi miliuner karena menerima 800 juta yen, atau sekitar Rp 82,6 miliar dari dana asuransi serta aset-aset lain yang didapat dari pasangannya. Modus pembunuhan yang dilakukan Chisako adalah dengan memberikan racun sianida kepada para pasangannya. Terbukti, suami keempatnya, Isao Kakehi, yang tiba-tiba jatuh sakit dan meninggal di rumah sakit pada Desember 2013, kurang dari dua bulan, setelah menikah dengan Chisako. Berdasarkan hasil otopsi, di tubuh Isao ditemukan sianida dalam darahnya. Pada September 2013, pacarnya yang berusia 75 tahun meninggal, setelah jatuh sakit, saat keduanya makan bersama di

sebuah restoran. Chisako diduga melakukan praktik seperti ini sejak 1994. Ketika itu suami pertamanya meninggal di usia 54 tahun. Pada 2006, suami keduanya meninggal di usia 69 tahun. Pernikahan ketiganya berakhir pada 2008, dengan kematian suaminya yang berusia 75 tahun. Pasangan keempatnya meninggal pada 2009. Lalu, seorang pria yang menjadi tunangannya, pada 2012, meninggal saat sedang mengendarai sepeda motor. Namun, saat itu tak ada kecurigaan. Chisako ditangkap Rabu (19/ 11) oleh polisi di Kyoto, setelah hasil otopsi atas pacar ketujuhnya. "Kami curiga, dia melakukannya untuk uang," kata seorang polisi. Pengacara Chisako menyatakan bahwa kliennya membantah terlibat dalam kematian pacarnya. Saat ini Polisi sedang mengembangkan penyelidikan untuk mencari kemungkinan keterlibatan Chisako pada kematian enam pasangan terdahulunya. Polisi menduga Chisako bekerja secara hati-hati dan sendiri. Menurut juru bicara polisi, kasus ini disebut "black widow" karena merujuk pada laba-laba betina yang memakan pasangannya, setelah perkawinan.(DM/BS/IN/VI/MA)

Sejumlah warga menyaksikan kesibukan petugas pemadam kebakaran disela-sela memadamkan percikan api dilokasi ruangan genset di Hotel City Inn jalan Yose Rizal, Kamis (20/11).

Kampus UMA Diserang Puluhan Massa

Medan-andalas Puluhan massa menyerang Kampus Universitas Medan Area (UMA) di Jalan Kolam, Medan Estate, Kamis (20/11) jelang tengah malam tadi. Para pelaku penyerangan disebut-sebut merupakan mahasiswa Universitas HKBP

Nommensen. Aksi penyerang diduga dipicu buntut perkelahian antara mahasiswa UMA dengan mahasiswa UHN usai pertandingan futsal di Kampus UMA, kemarin. Informasi yang diperoleh, puluhan massa itu menyerang Kampus UMA dengan bersenjatakan potongan kayu, besi,

balok, kelewang bahkan molotov. Belum diketahui apakah ada korban luka maupun kerusakan akibat insiden penyerangan ini. Pihak kepolisian yang mendapat informasi tentang penyerangan ini langsung bergerak ke Kampus UMA di Jalan Kolam untuk mengamankan situasi.

Sebanyak 30 orang lebih pelaku penyerangan berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolresta Medan untuk diproses lebih lanjut. Hingga pukul 00.15 WIB tadi petugas kepolisian masih berjaga dilokasi untuk mengamankan situasi di dalam Kampus UMA. (ACO)

PRAKA JK MARPAUNG DIMAKAMKAN................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1

perhatian masyarakat luas. Media televisi nasional, TV One sekira pukul 21.10 WIB menanyakan pemberitaan pemakaman dengan prosesi militer yang dipantau koran ini. Pemakaman dengan upacara militer itu dipimpin Komandan Kodim 0208/Asahan Letkol Inf Ayub Akbar. Sejumlah kerabat menghadiri proses pemakaman itu. Keluarga terlihat terpukul dengan kejadian ini. Terutama ibu kandung dan istri Yusriana Nasution yang tak henti meneteskan air mata. Selain Praka JK Marpaung, peristiwa bentrokan anggota TNI-Polri itu juga menyebabkan seorang warga terkena peluru salah sasaran. Di lokasi terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mapolda Kepri, Kamis (20/11) membenarkan seorang warga sipil terkena tembakan peluru salah sasaran saat kejadian bentrok tersebut. "Selain satu anggota TNI yang meninggal, ada seorang masyarakat sipil terkena tembakan," katanya. Praka JK Marpaung meninggal setelah tertembak dari be-

lakang pada bagian punggung. sementara warga sipil bernama Kamdani mengalami luka tembak pada bagian paha kanan dan mendapatkan perawatan di RS Otorita BP Batam, Sekupang. "Semua biaya pengobatan akan kami tanggung. Kami juga akan menyelidiki jenis senjata yang digunakan untuk mengetahui korban terkena peluru nyasar dari siapa," kata dia. Untuk anggota yang meninggal sudah diterbangkan ke Medan selanjutnya akan diboyong ke Asahan bersama keluarganya untuk prosesi pemakaman. Sedangkan Kamdani merupakan pekerja bangunan di SD IT Insan Harapan yang posisinya berhadapan dengan Markas Brimob meski berjarak beberapa ratus meter. Aksi bentrok antara oknum dua institusi mengakibatkan sejumlah kerusakan di Markas Brimob Polda Kepri. Selain banyak terdapat bekas tembakan, juga ada bekas pembakaran pada Barak Teratai. Saat ini kondisi sudah kondusif setelah sejumlah petinggi TNI dan Polri melakukan pertemuan di Polda Kepri. KASAD TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri

Jenderal Sutarman sepakat untuk bertindak tegas terhadap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran saat bentrok dan penembakan di Markas Brimob Polda Kepri. "Kami sudah berdiskusi dengan Kasad untuk menyelesaikan ini secara permanan dan menindak tegas anggota yang bersalah. Kalau memang indisipliner dan menyimpang dibuktikan dengan ketentuan hukum, maka harus dilakukan tindakan sampai pemecatan," kata Kapolri Jenderal Sutarman usai melakukan pertemuan tertutup dengan KASAD. Dua institusi, kata dia, sudah sepakat melakukan investigasi ke dalam dan menindak tegas pelaku pelanggaran sesuai hukum yang berlaku. "Penegakan hukum sekeras-kerasnya akan dilakukan, Polri tunduk pada hukum pidana umum. TNI dengan penegakan lain sesuai undangundangnya," kata dia. Kapolri berpesan pada kepala kesatuan, para komandan kesatuan agar mengendalikan angota sebaik-baiknya, sehingga tidak ada tindakan bertentangan hukum. "Setiap pimpinan harus mampu mengendalikan anak buahnya.

Jangan sampai hal-hal seperti ini kembali terjadi dan menimbulkan keresahan," kata Sutarman. KASAD mengatakan akan melakukan pemeriksaan internal pada anggotanya dan menjamin kondisi Batam aman. "Kondisi Batam dijamin aman, tidak akan ada lagi terjadi kerusuhan seperti kemarin," kata dia. Ia meminta masyarakat memberikan waktu agar bisa melakukan penyelidikan sebaikbaiknya hingga diketahui siapasiapa yang tidak mematuhi perintah atasannya. "Sanksi terberat hingga pemecatan akan diberlakukan pada anggota yang tidak patuh perintah atasan. Kami akan lakukan investigasi hingga dua bulan hingga semua tuntas," kata Gatot. Kepala prajurit Gatot memperingatkan agar selalu memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam melaksanakan tugasnya. "Kami berjanji, hasil investigasi bisa diakses setiap saat hingga tuntas," kata dia. Bahkan Gatot Nurmantyo, menyatakan siap bertanggung jawab terkait bentrok dan penembakan di Markas Brimob Polda Kepri, Tembesi, Batam, yang dilakukan oknum anggota

Yonif 134/Tuah Sakti.. "Muara semuanya, saya yang bertanggung jawab atas kejadian ini," katanya. "Yang melanggar pasti akan kena sangsi tegas. Kami tidak ingin TNI AD tercoreng oleh ulah anggotanya sendiri," kata dia. Gatot mengatakan senjata yang dibekalkan kepada anggota TNI sesungguhnya bukan untuk menembak petugas lain, namun untuk mempertahankan negara dari serangan musuh. "Kalian (TNI AD) dilengkapi dengan senjata untuk musuh negara. Bukan siapa-siapa. Yang melanggar pasti akan kena sanksi hukum hingga pemecatan," kata Gatot. Saat ini, kata dia, semua senjata anggota Yonif 134 sudah ditarik dan diamankan, sementara pengamanan di Markas Yonif 134 Tuah Sakti dilakukan oleh POM dan satuan lain di luar Yonif 134. "Semalam (Kamis dinihari), semua sudah dikumpulkan. Ada tiga senjata yang belum dikembalikan ke markas, namun pagi tadi semua sudah lengkap. Kami tegaskan jika tidak dikembalikan dianggap pencurian senjata," kata dia. (ANT/BS/IN/DK/ONE/MA)

HOTEL CITY INN NYARIS TERBAKAR.................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1

hamburan keluar hotel lantaran dua mesin ngenset mengeluarkan api. Saat itu Sugito (40) yang merupakan teknisi di hotel City In ,mengalami luka bakar di bagian wajahnya, sehingga korban langsung di bawa rekannya ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan.

Suk Ling (35), seorang tamu hotel yang menginap saat ditemui wartawan mengaku terkejut saat mendengar suara orang jerit kebakaran. "Tadi saya pas di dalam kamar, ada listrik padam, tapi bentar aja langsung hidup kembali. Tak lama kemudian tiba tiba ada orang yang jerit kebakaran, saya langsung buka pintu kamar turun ke bawah dan langsung ke

depan,"ucap Suk Ling dengan muka pucat di depan hotel. Humas City In Internasional Hotel, Edi Sutrisno (40) kepada wartawan di lokasi hotel, Kamis (20/11) mengatakan kejadian ini bermula saat pemadaman listrik berlangsung diwilayah tersebut. Selanjutnya, teknisi hotel menyalakan empat unit genset yang berada dibelakang hotel tersebut.

Setelah sekira 15 menit dihidupkan, tiba-tiba dua unit genset mengeluarkan api. ''Saya duga keluarnya api akibat ada selang yang bocor," ujarnya. Melihat hal itu, dirinya pun menghubungi pemadam kebakaran dan pihak Polsek Medan Kota. Mobil pemadam kebakaran pun datang. ''Jika tidak, mungkin hotel ini sudah terbakar. Tadi

pengunjung sempat panik tetapi kita beri arahan tidak ada terjadi apa - apa. Hanya berlangsung 10 menit aja tadi ," katanya. Kapolsek Medan Kota, Kompol Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian di Hotel City Inn yang nyaris ludes tersebut. Ia juga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (ACO)

MASSA DEMO MERUSAK DUA MOBIL DINAS......................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Informasi yang dirangkum menyebutkan massa menggelar aksi di Gedung DPRD Padang Sidempuan. Massa menuntut DPRD Padang Sidempuan menandatangani pernyataan menolak kenaikan BBM mulai melakukan aksi bakar ban. Setelah dua jam berorasi,massa menjadi kecewa karena tak seorangpun anggota DPRD Padang Sidempuan yang menemui mereka. Pengunjuk rasa akhirnya merengsek masuk ke gedung DPRD dan nyaris bentrok dengan petugas keamanan. Setelah itu, pengunjuk rasa meninggalkan Gedung DPRD dan melakukan long march ke mess Pemprovsu yang

seyoiyanya menjadi lokasi istirahat Gubsu setelah melakukan kegiatan di Kabupaten Mandailing Natal dan kawasan Pantai Barat. Saat massa datang sejumlah mobil dinas Pemkab Tabagsel parkir di depan mess Sambil berteriak-teriak tentang menolak kenaikan BBM, sejumlah mahasiswa menaiki mobil berplat merah satu diantaranya mobil dinas Kadis Kehutanan Madina. Akibatnya kaca mobil pecah dan dinding atas mobil dinas penyok bekas diinjak-injak pengunjuk rasa. Setelah melakukan aksi itu, mereka pun pergi meninggalkan mess dan membubarkan diri. Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Poldasu

masih memberlakukan status siaga I sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal itu tergantung situasi yang berkembang Demikian dikatakan Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo kepada wartawan, Kamis (20/11). Menurut jenderal bintang dua tersebut, situasi kota Medan dan wilayah Sumut lainnya pascakenaikan harga BBM tetap aman terkendali. "Situasi aman dan kondusif. Demo-demo mahasiswa yang dilakukan di beberapa titik di kota Medan masih dianggap wajar," tukasnya. Disebutkannya, aksi massa menolak kenaikan harga BBM akan terus dikawal petugas kepolisian. "Selama tidak

mengganggu ketertiban umum dan tidak bertindak anarkis, maka demo tidak dilarang. Tapi jika mereka bertindak anarkis, maka petugas akan melakukan tindakan tegas," ujarnya. Dia menambahkan, untuk memantau situasi kota Medan serta wilayah lain yang berbatasan dengan Medan pascakenaikan harga BBM, dirinya bersama pejabat utama melihatnya dari ketinggian dengan menggunakan helikopter polisi pada siang hari. Dalam pantauan udara itu, Kapolda menyebutkan situasi kota Medan sekitarnya masih kondusif. Dia berharap, situasi seperti itu terus terjadi demi kenyamanan seluruh masyarakat. "Kami berharap mahasiswa dan masyarakat yang

menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis, dan kami berterimakasih karena sampai saat ini aksi yang dilakukan masih terkontrol, dengan tidak mengganggu ketertiban umum," pungkasnya. Sementara Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf menuturkan, siaga I itu dicabut melakukan kebijakan Mabes Polri setelah melihat situasi dan kondisi di seluruh Indonesia benar-benar aman dan tetap terkendali. "Jadi Siaga I itu ditentukan bukan oleh masing-masing daerah, tapi Mabes Polri, setelah melihat situasi di tanah air pascakenaikan harga BBM," tandasnya. (SO/BS/DA/MA)


Jumat 21 November 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Sistem Pembayaran Rekening Air Amburadul

andalas Ombudsman Pertanyakan ke PDAM Tirtanadi Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Mengoptimalkan Perbaikan Infrastruktur di Sumut

S

ecara bertahap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membuka akses strategis yaitu jalan lintas barat menuju lintas tengah. Jalan by pass dari Tapanuli Tengah ke Tapanuli Selatan, tanpa melalui Padang Sidimpuan kini sudah dapat dilalui kendaraan roda empat. Jalan yang dikerjakan secara bertahap sejak tahun 2012 itu dapat memperpendek waktu tempuh 1 hingga 1,5 jam. Untuk melihat perkembangan peningkatan kualitas jalan tersebut, Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi meninjau lokasi proyek sekaligus menyusuri jalan by pass sepanjang 49,5 km tersebut, Rabu (19/11). Sepanjang 19,5 km dari jalur tersebut sudah berada dalam kondisi mantap yang dibangun Pemprovsu bersama pemkab. Memang Gubsu dalam berbagai kesempatan selalu menekankan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas Pemprovsu. Melalui penyediaan infrastruktur yang baik, khususnya jalan diyakini akan berpengaruh langsung dengan percepatan peningkatan ekonomi daerah. "Pembangunan infrastruktur akan memberi multiplier effect besar sehingga akan mendongkrak kemajuan ekonomi suatu wilayah," ujar Gatot. Kebijakan Pemprovsu menjadikan perbaikan infrastruktur jalan di Sumut sebagai skala prioritas, layak diapresiasi. Sebab, pada kenyataannya masih sangat banyak jalan-jalan di daerah ini yang mengalami kerusakan cukup parah. Apalagi di tengah kondisi cuaca Sumatera Utara belakangan ini yang selalu diwarnai hujan deras, menyebabkan banyak badan jalan mengalami kerusakan. Curah hujan yang tinggi misalnya menyebabkan sejumlah infrastruktur jalan di sejumlah kabupaten/ kota mengalami kerusakan cukup parah. Misalnya di Kabupaten Tanah Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan serta berbagai daerah lainnya. Tak jarang terjangan hujan deras menyebabkan badan jalan ambles, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan. Karenanya kita menyambut positif pernyataan Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang menyatakan, Pemprovsu akan memprioritaskan penyediaan infrastruktur jalan yang baik. Namun, kita berharap kiranya polical will tersebut disertai dengan political action di lapangan. Sebab, pada kenyataannya acapkali komitmen positif yang ada hanya tertuang dalam bentuk program belaka. Patut disadari, bahwa ketersediaan infrastruktur jalan yang laik pakai, akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Kondisi jalan yang mulus dipastikan akan membantu kelancaran distribusi hasil-hasil pertanian masyarakat, yang dipastikan akan berdampak pula pada meningkatnya pendapatan (kesejahteraan) masyarakat. Nah, terkait dengan komitmen Pemprovsu yang langsung ditindaklanjuti dengan realisasi di lapangan, melakukan pembukaan akses jalan, hendaknya bisa ditindaklanjuti oleh adanya kebijakan serupa dari pihak pemerintahan kabupaten/ kota. Sehingga akan terjadi sinkronisasi antara perbaikan infrastruktur jalan provinsi dengan jalan yang dibiayai kabupaten/ kota. Tentu, dalam upaya mengoptimalkan perbaikan infrastruktur jalan di Sumatera Utara, kita harapkan pihak Pemprovsu, Pemkab/ Pemko bisa menindaklanjutinya dengan adanya pengalokasian anggaran signifikan pada APBD. Hanya dengan ketersediaan anggaran yang memadai, upaya melakukan perbaikan infrastruktur jalan itu, dimungkinkan bisa dioptimalkan.(**)

Medan-andalas Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) berencana mendatangi Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi di Jalan SM Raja, Medan, untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait amburadulnya sistem pembayaran rekening air dua pekan belakangan ini. “Besok kami akan datangi PDAM Tirtanadi untuk mengetahui apa penyebabnya,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar menjawab pertanyaa salah seorang peserta Diskusi Pelayanan Publik di Kampus UMSU, Jalan Muktar Basri, Medan, Kamis (20/11). Abyadi mengatakan idealnya setiap kebijakan atau produk pelayanan baru harus disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum benar-benar diberlakukan. Selain itu, PDAM Tirtanadi harusnya menyiapkan sumber daya manusia yang piawai dalam menjalankan dan mengoperasikan sistem yang baru mereka keluarkan. "Kalau mereka tidak piawai dalam pengoperasiannya, tentu dapat berimplikasi buruk bagi masyarakat. Itu yang tidak baik,” tukas Abyadi. Abyadi mengaku keluhan terkait amburadulnya sistem pembayaran air di PDAM Tirtanadi yang berakibat buruk bagi masyarakat baru didengarnya dalam diskusi itu. “Kalau kita dengar dari masyarakat, PDAM hanya menyiapkan nomor antrean hingga 20 orang per harinya. Ketika masya-

andalas/Thamrin Samosir

DISKUSI –Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar didampingi asisten, Netty dan Ricky Hutahaen, saat berbicara dalam diskusi pelayanan publik di Kampus UMSU, Jalan Mukhtar Basri, Medan. rakat tidak dapat nomor antrean dan terlambat melakukan pembayaran, akan dikenakan denda. Tentu itu salah. Masak mereka (PDAM Tirtanadi) yang tidak siap dengan alat baru mereka, masyarakat yang jadi korban. Ini akan kita pertanyakan,” tegasnya. Dalam diskusi itu, Pakpahan, seorang warga yang tinggal di kawasan Sari Rejo, mengeluhkan sistem pembayaran rekening air secara online yang baru diberlakukan PDAM Tirtanadi. Bersamaan dengan itu PDAM Tirtanadi menghapus sistem penagihan dari rumah ke rumah. Namun dari sejumlah bank dan Kantor Pos yang disebut-sebut telah melakukan kerja sama dengan PDAM Tirtanadi, baru Bank Bukopin yang telah siap melayani

pembayaran rekening air secara online. Itupun hanya Bank Bukopin Jalan Iskandar Muda, Medan. Akibat kebijakan baru PDAM Tirtanadi tersebut, Pakpahan mengaku dikenakan denda karena dianggap telat membayar. Padahal, setiap harinya warga berjubel antre melakukan pembayaran di salah satu loket pembayaran yang ada di daerahnya. Namun, karena dilakukan pembatasan, sebagian warga terpaksa tidak bisa membayar dan terlambat melakukan pembayaran. “Boleh bapak lihat, setiap hari warga selalu ramai antre melakukan pembayaran di loket yang ada di Sei Petani, tapi karena dibatasi mereka terpaksa pulang dan terlambat melakukan pembayaran,” imbuhnya.(THA)

Dishub Medan Akan Pasang Plang Tarif Parkir Medan-andalas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan akan memasang plang tarif parkir di sejumlah titik di Kota Medan. Hal ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait pengutipan tarif parkir yang tidak sesuai dengan peraturan daerah (perda) oleh juru parkir (jukir) di lapangan. "Kita ada memberikan karcis parkir. Memang di lapangan masih ada laporan terkait banyak jukir yang mengambil retribusi parkir tepi jalan tanpa memberikan karcis. Kita berharap dengan adanya plang berisi tarif parkir, masyarakat bisa tau berapa tarif sebenarnya," kata Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat saat menerima kunjungan kerja Komisi D DPRD Medan di kantornya, Kamis (20/11). Kunjugan kerja Komisi D tersebut dipimpin Ahmad Arief (ketua) didampingi Sekretaris Dame Duma Hutagalung dan sejumlah anggota, di antaranya Ilhamsyah, Sahat B Simbolon, Abdul Rani, dan Maruli Tua Tarigan. Renward mengungkapkan, plang tersebut nantinya berisi tarif parkir

yang dibagi menjadi dua kelas sesuai dengan Perda No 2 Tahun 2014 yang baru disahkan. Untuk kelas I, tarif parkir sepeda motor (roda dua) sebesar Rp2.000 dan mobil (roda empat) Rp3.000. Sedangkan untuk kelas II, masing-masing jenis kendaraan bermotor dikenakan tarif lebih rendah Rp1.000 dari tarif parkir kelas I. "Perda ini baru diberlakukan 1 November 2014 lalu. Mudah-mudahan sampai tahun ini target PAD kita sebesar Rp40,1 miliar bisa tercapai di atas 50 persen. Saat ini PAD yang kita terima baru 44,11 persen atau sekitar Rp17,6 miliar," ujarnya. Pada pertemuan itu, Ilhamsyah mengkritisi wacana diberlakukannya E-Parkir. Menurut Ketua Fraksi Golkar ini butuh waktu untuk menerapkan E-Parkir. Apalagi E-Parkir ini sendiri belum pernah sekalipun dibahas bersama di DPRD Medan. Ilhamsyah juga meminta perhatian serius dishub dengan kondisi kemacetan di sejumlah jalan di Kota Medan, diantaranya di sepanjang simpang lampu merah menuju Terminal Pinang Baris.

"Menurut saya masyarakat kita di Medan ini perlu dipaksa untuk tertib. Makanya saya usulkan pembatas jalan dibangun tinggi agar tidak bisa dimanfaatkan orang untuk menyeberang,” ujarnya. Menjawab saran Ilhamsyah, Renward berjanji akan menindaklanjutinya. "Soal EParkir itu memang nantinya pasti akan kita bahas bersama anggota dewan. Ini masih dalam program dan ranperda-nya akan segera kita usulkan untuk menjadi Prolegda DPRD Medan," kata Renward. Sebagai informasi, lokasi kelas I adalah lokasi parkir yang memiliki aktivitas kendaraan bervolume tinggi seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Brigjen Zein Hamid, Jalan Gatot Subroto, Jalan Putri Hijau, Jalan Yos Sudarso, Jalan SM Raja, Jalan Prof Yamin, Jalan Asia, dan lainnya. Seangkan lokasi parkir kelas II merupakan lokasi parkir yang tidak memiliki aktivitas kendaraan yang tinggi. Misalnya, Jalan Yose Rizal, Jalan Bakaran Batu, Jalan Bintang, dan Jalan Mesjid. (BEN)

Upah TKBM Disesuaikan dengan UMK Medan Belawan-andalas Upah tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Belawan di bawah naungan Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan akan disesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Medan. "Hingga kini kita masih menunggu UMK Kota Medan ditetapkan supaya upah TKBM dapat disesuaikan. Dengan begitu

tidak ada alasan bagi para pekerja untuk melakukan hal-hal yang merugikan seperti unjuk rasa ataupun mogok kerja," kata Manager Unit Usaha Jasa Bongkar Muat (UUJBM), Ansar Limbong di Belawan, Kamis (20/11). Menurutnya, Pengurus Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan akan menaikkan semaksimal mungkin upah

bongkar muat sesuai kesepakatan bersama Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (APBMI) Sumut. Hanya saja pihak buruh harus bersabar menunggu putusan UMK Kota Medan untuk digunakan sebagai acuan kenaikan upah buruh TKBM. "Bisa saja penyesuaian itu mencapai 30 persen kenaikan upah," kata Ansar. (DP)

2

27 Pejabat Eselon III Pemprovsu Dilantik Medan-andalas Sebanyak 27 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dilantik Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Sumut (Sekdaprovsu) Hasiholan Silaen SH di Gedung Martabe, Lantai 2 Kantor Gubsu, Kamis (20/11). "Pada hari ini saya melantik 27 pejabat struktural eselon III di mana 27 pejabat yang dilantik, 13 pejabat mendapatkan promosi, 13 pejabat penyegaran tugas, sedangkan 1 pejabat mengisi struktur organisasi baru," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara itu. Berdasar SK Gubsu Nomor 821.23/ 2861/2014 tanggal 17 November 2014, ke-27 yang dilantik yakni Sinar Irwansyah ST MT menjabat Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provsu, Zulkifli ST menjadi Kepala UPT Bah Bolon Dinas PSDA Provsu, Sugiarto ST sebagai UPT Kualuh Barumun Dinas PSDA Provsu. Muhammad Ishak Nasution ST MSi sebagai Kepala UPT Batang Angkola Dinas PSDA Provsu, Hilman Siregar ST MSi sebagai Kepala UPT Batang Gadis Batang Natal Dinas PSDA Provsu. Selain itu, Alfi Syahriza ST MEng Sc sebagai Kabid Pengaturan dan Evaluasi Dinas Bina Marga Provsu, Ir Racmadsyah MSi sebagai Kabid Pembinaan Teknik Dinas Bina Marga Provsu, Ir Imran sebagai Kepala UPT Peralatan Dinas Bina Marga Provsu, Ir Pardomuan Sanggambarita Uli MM sebagai Kepala UPT Tebing Tinggi Dinas Bina Marga Provsu. Habson Sainul Kifli ST menjabat Kepala UPT Pematang Siantar Dinas Bina Marga Provsu, Ir Wesly Sidabutar sebagai Kepala UPT Kabanjahe Dinas Bina Marga Provsu, Marton Batubara ST sebagai Kepala UPT Kabanjahe Dinas Bina Marga Provsu, Ir Sabirin sebagai Kepala UPT Padang Sidimpuan Dinas Bina Marga Provsu, Ir Martua sebagai Kepala UPT Gunung Tua Dinas Bina Marga Provsu. Kemudian Ir Nazli MMA sebagai Kabid Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provsu, drh Nurdin Efendi sebagai Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provsu, drh Yusranaria Panjaitan MMa sebagai Kepala UPT Balai Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakeswan Provsu, Ir Ichroni Hasibuan sebagai Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Provsu, Ir Reformasi Dachi sebagai Kabid Bina Usaha Tani Distan Provsu, Ir Baharuddin Siregar MM sebagai Kepala UPT Mekanisme Pertanian Distan Provsu, M Azhar Harahap SP MMA sebagai Kepala UPT Benih Induk Palawija Tanjung Selamat Distan Provsu. Hasbir Batubara SH sebagai Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjung Balai-Asahan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provsu, Tahi Tulus Parluhutan Naibaho SH Kabag Bantuan Hukum Biro Hukum Setdaprovsu, Ir Nazmi Nasution sebagai Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Provsu, Rumerahwaty Berutu SE MSi sebagai Kabid Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas Koperasi dan UKM Provsu, Dra Rismaria sebagai Kabid Bina Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu, Eduard Sinaga SH MAP sebagai Kabid Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Perpustakaan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provsu. Sementara terdapat beberapa orang non job seperti Ir Hanafi Kadir, Junaidi Siregar ST, Ir Herman Harahap, Ir Iswahyudi MSi, Ir Lahmuddin Siregar MSi, Simsu Bukit ST, Ir Leonard Hasiholan, Ir Lintong Sitorus, dan Erwinsyah SH.(WAN)

Di Kelurahan Sidorame Barat I

Urus Surat Kematian dan Ahli Waris Ditarif Rp750 Ribu Medan-andalas Warga Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan terkejut ketika mengurus surat keterangan kematian orangtuanya serta surat ahli waris di kantor kelurahan setempat. Mengapa tidak. Staf Kelurahan Sidorame Barat I memasang tarif Rp750 ribu sebagai biaya pengurusan surat-surat tersebut. “Terkejut kami ketika mendengar biaya untuk pengurusan surat kematian dan ahli waris diminta Rp750 ribu oleh staf lurah,” kata Aprileta Tambunan bersama adiknya, Haslan M Tambunan, kepada wartawan, Kamis (20/11). Staf Lurah Sidorame Barat I yang bernama Putri itu kepada Apriletta Tambunan mengatakan biaya sebesar itu tidak hanya untuk ‘kepentingan’ pihak kelurahan, tetapi juga untuk kepengurusan surat di Kecamatan Medan Perjuangan. “Dalam hati terkejut mendengar biaya untuk mengurus surat kematian ayah saya (Asmadi Tambunan)

yang baru meninggal beberapa hari lalu. Sungguh kelewatan kali sikap kelurahan, bukannya meringankan beban malah makin memberatkan pihak keluarga yang sedang berduka,” ujar ibu tiga anak ini. Menurut Leta, sesuai penjelasan staf kelurahan tadi, biaya sebesar itu bisa ‘dinegokan’ ke Lurah. “Menghadap saja ke lurah, mungkin bisa kurang,” tutur Leta menirukan ucapan Putri. Leta menyebutkan, dirinya sejak pagi pukul 09.30 WIB ke Kantor Kelurahan Sidorame Barat I. Ditunggu hingga pukul 15.00 WIB, lurah yang bernama Muhammad Iqbal tak juga masuk. “Gimana mau selesai urusan ini, lurahnya saja tak ada di tempat,” ujarnya seraya menambahkan, sudah berkali-kali berkunjung ke kantor lurah, staf kelurahan hanya bisa mengatakan tunggu saja lurah datang. Dikatakan Leta, ayahnya sebelum meninggal tinggal di Asrama Kowilhan, Jalan Sejati, Kelurahan Sidorame Barat I. Almarhum

meninggalkan satu 1 istri dan 9 anak serta 18 cucu. Ketika wartawan mempertanyakan keberadaan Lurah Sidorame Barat I, staf kelurahan mengatakan, lurah lagi ada kegiatan. Ketika diminta nomor handphone lurah untuk dikonfirmasi, staf kelurahan tersebut seakan-akan enggan memberikannya. Pantauan wartawan di Kantor Lurah Sidorame Barat I, sejumlah warga hilir mudik untuk mengurus beberapa keperluan yang terkait administrasi kelurahan. Berhubung lurah belum masuk kantor, beberapa warga mengurungkan niatnya dan akan kembali esok hari. Camat Medan Perjuangan Rahmad Harahap ketika dikonfirmasi wartawan via SMS seputar kinerja Lurah Sidorame Barat I serta keluhan warga atas biaya pengurusan surat kematian dan ahli waris, membalas "Nanti saya konfirmasi beliau pak, saya ingatkan beliau untuk lebih baik, terimakasih dan mohon maaf." (GUS/REL)

BERKAS Putri, staf Kelurahan Sidorame Barat I sedang melihat berkasberkas pengurusan surat kematian dan ahli waris yang dimohonkan Aprileta Tambunan. andalas/ist


MEDAN KITA

Jumat 21 November 2014

harian andalas | Hal.

3

Program Pembangunan Irigasi Nasional

Rehab Mes di Parapat Dituding Menyalahi Kontrak

Medan-andalas Kalangan DPRD Sumut kecewa Provinsi Sumatera Utara tidak masuk dalam prioritas pembangunan irigasi hingga 2019. Padahal potensi lahan di Sumut sangat tinggi. Dikhawatirkan lolos program nasional itu membuat produksi pertanian menurun. "Sangat disayangkan jika Sumut yang memiliki potensi besar di bidang pertanian tidak masuk dalam program itu," kata Anggota Komisi B DPRD Sumut Sudarto Sitepu, Kamis (20/11). Sebagaimana diketahui, Menteri Pertanian bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) membahas perihal pembangunan jaringan irigasi di seluruh Indonesia. Ada 12 provinsi prioritas pembangunan irigasi hingga 2019, yang dipilih berpotensi menjadi lumbung pangan nasional yakni Aceh, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. Data disampaikan Dinas Provinsi Sumut 2013, hanya 281.155 hektare (ha) sawah irigasi di Sumut. Sedangkan lahan sawah non irigasi seluas 171.140 ha. Sementara, data Badan Pusat Statistik luas sawah irigasi di Sumut tahun 2011 seluas 289.662 ha. Terjadi penurunan jumlah sawah irigasi di Sumut. Sedangkan potensi lahan sementara yang tidak diusahakan 2011 seluas 278.808 ha. Tahun 2013, produksi padi di Sumut mengalami peningkatan dibanding 2012. Produksi dalam hitungan angka tetap (ATAP) padi tahun 2012 sebanyak 3.715.514 ton dan tahun 2013 sebanyak 3.727.250 ton. Sedangkan angka ramalan untuk tahun

Medan-andalas Dua pejabat Pemprovsu, yakni Alia Gani Manurung (Kepala Biro Umum) dan Safruddin (Kepala Biro Perlengkapan dan Aset) dituding terlibat kasus dugaan korupsi anggaran proyek rehab Mes Pemprovsu di Kota Parapat, Simalungun, senilai Rp3,5 miliar lebih. "Kami menduga kedua pejabat tersebut terlibat KKN pengerjaan proyek rehab mes. Ini dimulai dari pemenang tender yang diarahkan ke PT FIFO Pusaka Abadi dan hasil pengerjaan yang tidak sesuai kontrak tender," kata Faisal, Koordinator Aksi Gerakan Bersama Masyarakat Sumut saat unjuk rasa di depan Kantor Gubsu, Medan, Kamis (20/11). Faisal mengungkapkan, mereka telah menelusuri dan turun langsung ke lokasi proyek itu. Dari temuan mereka di lokasi, semakin meyakinkan mereka adanya dugaan pelanggaran. "Terkait penyesuaian harga antara pemenang tender dan penyedia tender, ada regulasi yang dilanggar, yakni Perpres 54/ 2010 Pasal 92 dan Pasal 116 poin 1," ujar Faisal. Perusahaan pemenang yang melaksanakan rehab Mes Pemprovsu harus diperiksa karena diduga kuat sudah melakukan kesalahan administrasi. Sebab, perbandingan antara pembuatan gedung mes yang baru, seperti di Kota Berastagi, tidak memakan biaya. Namun rehab mes di Kota Parapat justru menguras dana, sehingga mengakibatkan Pemprovsu rugi Rp1,5 miliar. Oleh karena itu, Faisal atas nama Gerakan Bersama Masyarakat Sumut mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut memanggil dan memeriksa Alia Gani Simanurung dan Safruddin. "Kedua pejabat di Pemprovsu ini diduga telah melanggar Perpres 54/2010. Dan bila hasil pemeriksaan membuktikan ada kesalahan, keduanya harus ditangkap untuk diperiksa secara hukum," desak Faisal. Aspirasi massa ini ditanggapi Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan, Ferlin H Nainggolan didamping Kepala Satpol PP Provsu Zulkifli Taufik. "Kami akan sampaikan hal ini kepada pimpinan (Gubsu). Dan kami memohon kesabaran untuk jawabannya," ucap Ferlin. Sementara, Safruddin yang dikonfirmasi soal tudingan miring massa tersebut, mengaku tidak menyalahkan apa yang dialamatkan kepada dirinya maupun instansi yang dipimpinnya. "Itu (kritikan) sah-sah saja. Saya menanggapinya sebagai kritikan positif terutama untuk introspeksi diri agar lebih berhatihati lagi di masa depan," ucap Safruddin. Dia pun menegaskan, sepengetahuannya, PNS di Biro Aset dan Perlengkapan Provsu sudah diingatkannya untuk menghindari semaksimal mungkin tiga hal dalam setiap melakukan pekerjaaan, terutama yang terkait pengadaan barang/jasa yakni menyangkut mark up harga pengadaan, menukang-nukangi spek, dan memanipulasi volume pekerjaan.(WAN)

DPRD Kecewa Sumut Tak Masuk Prioritas 2014 sebanyak 3.740.992 ton. Sudarto mengatakan, meski produksi padi Sumut meningkat, seharusnya tidak menjadi pertimbangan untuk melepaskan Sumut dari program nasional pembangunan pertanian. "Sumut memiliki potensi pertanian yang baik, lahan masih banyak dan seharusnya dipacu sehingga produksi semakin banyak," katanya. Politisi PDIP ini menyayangkan jika prioritas pembangunan infrastruktur pertanian masih mengarah ke Pulau Jawa. "Kita meminta agar Sumut dimasukkan dalam prioritas pembangunan irigasi. Jangan hanya di Pulau Jawa," katanya. Sementara, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut Ikrimah Hamidy juga menyampaikan kekecewaannya, atas 'lolosnya' Sumut dalam rencana program itu. Bahkan, dia khawatir produksi padi Sumut menurun, karena tidak mendapat dukungan penuh dalam pembangunan infrastruktur pertanian. "Kalau tidak ada dukungan pembangunan irigasi dari pemerintah pusat, kita khawatir produksi akan menurun," katanya. Penurunan produksi pertanian itu dikarenakan beberapa hal. Pertama, irigasi di Sumut banyak yang rusak dan tidak berfungsi, sehingga butuh pembangunan dan perawatan. Kerusakan dan tidak berfungsinya irigasi itu dikarenakan beberapa hal, mulai dari kurangan perawatan hingga menurunnya debit air. "Kalau dulu, ada kelompok tani yang merawat irigasi secara bersama-sama. Kalau sekarang, perawatan itu dikelola oleh pemda sehingga berbasis anggaran. Selain itu ada juga irigasi yang tidak berfungsi karena debit airnya menurun," ujarnya. (UJ)

Ditanya Wartawan Soal Tak Pernah Mengajar

Hafiz: Itu Bukan Urusan Kalian! Medan-andalas Pembantu Kepala Sekolah I Bidang Kurikulum SMA Negeri 3 Medan Drs Abdul Hafiz MPd bungkam saat dikonfirmasi terkait ketidakhadirannya mengajar mata pelajaran Agama Islam di beberapa kelas yang sudah terjadwal di sekolahnya meski ia tetap mendapat dana sertifikasi dari Kemenag Medan. “Saya gak mau jawab. Tanya aja kepala sekolah. Tidak ada kewajiban saya untuk menjawab. Kecuali saya dipanggil dinas atau DPRD atau Kemenag, baru saya mau jawab,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi wartawan di pos satpam SMA Negeri 3 Medan. Dalam perbincangan singkat tersebut, Abdul Hafiz mengomentari sikap wartawan yang terus memberitakan dirinya tidak pernah masuk mengajar tersebut. “Untuk apa kalian berita-

kan. Itu bukan urusan kalian! Kalian mau mengadili saya?” tanya Hafiz seraya menenggak secangkir kopi miliknya dengan tangan yang terlihat gemetaran. Dikatakan Hafiz, dirinya sudah 1 tahun 1 bulan tidak mendapat bantuan sertifikasi dari Kemenag. Namun, dia mengaku tetap mengajukan berkas atas namanya ke Kemenag untuk diproses meskipun dia tidak pernah bertatap muka dengan siswa. “Tidak ada yang saya langgar aturannya. Sudah satu tahun satu bulan saya tidak dapat (dana) sertifikasi, tapi berkas tetap kok saya kirim,” ungkapnya. Disinggung mengenai tugas dan tanggung jawabnya di sekolah, Abdul Hafiz mengaku dirinyalah yang mengurusi seluruh persoalan sekolah. Sehingga dia tidak terlalu memperdulikan jam mengajar, masuk atau tidak. (THA)

Jumat, 21 Nopember 2014

andalas/hs poetra

NASIONALISASI ASET – Ratusan mahasiswa gabungan seluruh universitas di Medan berunjuk rasa dengan membakar ban bekas serta beberapa logo partai di Bundaran Air Mancur Jalan Gatot Subroto dan long march ke Kantor Pos Besar di Jalan Balai Kota, Medan, Kamis (20/11). Mereka menuntut agar pemerintah segera menasionalisasi aset-aset vital negara demi kemakmuran rakyat, serta wujudkan pendidikan gratis, objektif, ilmiah serta bervisi kerakyatan.

Pengadaan Lahan Kuburan dan RTH Terkendala

Dinas Pertamanan Salahkan Dinas TRTB Medan-andalas Dinas Pertamanan Kota Medan menuding Dinas Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan tidak tuntas secara administrasi terkait pengadaan lahan perluasan lahan pekuburan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tahun 2014. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu menjawab pertanyaan Anggota Komisi D DPRD Kota Medan dalam rapat evaluasi pencapaian APBD 2014, Kamis (20/11) di kantor dinas tersebut. "Soal permasalahan pengadaan lahan itu

masih terkendala administrasi yang semestinya dan ada administrasi yang tidak pas," jelas Zulkifli dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi D Ahmad Arief itu. Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Komisi D, Dame Duma Hutagalung dan sejumlah anggota Komisi D, yakni Ilhamsyah, Sahat B Simbolon, Abdul Rani, dan Maruli Tua Tarigan. Zulkifli mengatakan dalam masalah pengadaan lahan tersebut dinas TRTB juga tidak menyertakan surat pengantar. Zulkifli juga menyesalkan ketidakhadiran Kepala Dinas TRTB Kota Medan Sampurno Pohan dalam rapat penuntasaan pengadaan lahan pekuburan dan RTH tahun 2014. "Waktu peninjauan Kadis TRTB tidak ikut, jadi inilah permasalahan terkait

persoalan ini bisa kami jawab," jelasnya. Sebelumnya, Ilhamsyah mempertanyakan terkait keterangan dinas TRTB yang mengaku pengadaan lahan untuk pekuburan dan RTH senilai Rp35 miliar belum tuntas dikarenakan belum ditandatanganinya persetujuan oleh dinas pertamanan. "Dinas TRTB sudah merealisasikan pengadaan lahan pekuburan itu berdasarkan pengajuan dari dinas pertamanan, namun dinas pertamanan tak kunjung menandatanganinya setelah direalisasikan," kata Ilhamsyah. Dia mengharapkan, dinas pertamanan dan dinas TRTB bisa berkoordinasi sehingga realisasi program pengadaan lahan pekuburan dan RTH tahun 2014 ini bisa segara dirasakan masyarakat. (BEN)

Sinergitas Kunci Membangun Peradaban Kota Medan Medan-andalas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Prof Dr Mohd Hatta mengatakan kunci membangun peradaban Islam di Kota Medan adalah membangun sinergitas di semua lini. "Hanya dengan sinergitas kita mampu membangun peradaban di Kota Medan," ujar Hatta pada Diskusi “Membangun Peradaban Islam di Kota Medan”, Kamis (20/ 11), di Amaliun Food Court, Medan. Karena itu, Guru Besar UIN Sumut ini mengajak umat dan Pemerintah Kota Medan bersama-sama membangun kota ini menuju kota yang madani. Pada kesempatan itu, Ketua MUI Sumut Prof Dr Syahrin Harahap MA mengatakan pembangunan kota yang berperadaban adalah agenda penting. Untuk itu, jika berbicara tentang membangun peradaban, harus dimulai dari political will (kemauan politik) pemimpinnya. "Kalau pemimpinnya tidak punya kemauan politik, bagaimana mau membangun peradaban," tegas Guru Besar UIN Sumut ini seraya mengajak umat Islam agar riang gembira menghadapi kebe-

andalas/ist

DISKUSI – Dari kanan: Ketua MUI Medan Prof Dr Mohd Hatta MA, Sekda Kota Medan Saiful Bahri Lubis, Guru Besar USU Prof Subilhar, Guru Besar UIN Sumut Prof Dr Haidar Daulay MA, dan Prof Syahrin Harahap pada acara diskusi “Peradaban Kota Medan”, di Aula Amaliun Food Court, Kamis (20/11). ragaman (pluralitas), sebab ini merupakan takdir Tuhan. Sedangkan cendikiawan muda HM Daud Sagitaputra MA mengharapkan, pembangunan Kota Medan hendaknya lebih mempertegas simbol-simbol islami dan menjadikannya sebagai kota budaya. "Kota Medan sebagai Tanah Deli harus menunjukkan ciri budaya islaminya,” kata Daud yang juga fungsionaris KNPI Sumut. Pembicara lainnya, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam

(FEBI) UIN Sumut Dr Azhari Akmal Tarigan MA mengatakan yang terpenting bagaimana ekonomi Islam membumi agar mampu melaksanakan programprogramnya. Dia memaparkan, hasil penelitian di perbankan syariah di Kota Medan, nasabah di bank syariah mayoritas umat Islam, tetapi pengguna dana bank tersebut lebih banyak non-muslim. "Ini bukti perbankan syariah bermanfaat dan berkeadilan, sehingga

mereka menentukan pilihan terhadap bagi hasil bank syariah. Sudah saatnya umat Islam memilih bank syariah,” ujar Akmal. Sementara Wali Kota Medan diwakili Sekda Saiful Bahri Lubis menyambut baik digelarnya muzakarah (diskusi) ini. Apalagi tema yang diangkat memiliki makna penting dan strategis, sebab sangat terkait untuk mendorong partisipasi publik dalam pembangunan kota. Sekda mengungkapkan, salah

satu modal pembangunan kota adalah sumber daya manusia. Dengan penduduk lebih kurang 2,7 juta jiwa yang mayoritas beragama Islam, salah satu strategi pembangunan kota yang harus diperkuat pada masa mendatang yakni pemberdayaan masyarakat, termasuk di dalamnya umat Islam. “Atas dasar itulah pemberdayaan umat dalam kebijakan pembangunan kota akan menjadi mesin pertumbuhan dalam membangun kota pada masa yang akan datang. Di samping itu pembangunan kota juga diarahkan untuk mewujudkan masyarakat religius. Untuk itu kita berharap terwujud masyarakat yang menjalankan ibadahnya secara baik dengan rasa aman dan nyaman. Kemudian adanya toleransi serta kerjasama antar umat beragama,” kata sekda. Turut berbicara dalam diskusi itu, Guru Besar USU Prof Subilhar PhD dan Guru Besar UIN Sumut Prof Dr Haidar Daulay MA. Hadir dalam acara itu, Ketua Panitia Drs Burhanuddin Damanik MA, Sekretaris Drs Zulkarnain Sitanggang MA, para tokoh dan ulama Kota Medan. (HAM/BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 21 November 2014

Pelajar SMA Hilang di Bendungan Irigasi Banda Alam-andalas Rajali Bin Abdullah (17), pelajar salah satu sekolah di Aceh Timur hilang di bendungan irigasi Dusun Alur Kacang Desa Jamborehat, Kecamatan Banda Alamam, Rabu (19/11) sekira pukul 15 30 WIB. Dan hingga kemarin, Kamis (20/11), pemuda yang tinggal di Dusun Bukit Kareung Desa Seunebok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kaupaten Aceh Timur ini, belum ditemukan. Razali diduga hilang terseret derasnya air saat mandi di pintu irigasi Desa Jambo Rehat, Kecamatan Banda Alam itu. Seperti diketahui, irigasi itu biasa digunakan untuk mandi, cuci dan

harian andalas | Hal.

4

20 Kg Ganja Diselundupkan Melalui Jasa Titipan

kakus. Pada saat kejadian, air melipah sehingga warga setempat tidak menggunakan irigasi tersebut karena selain dapat memperoleh air hujan dan sumur masing-masing. Rajali diduga tidak mengetahui kondisi alam irigasi tersebut, nekad mandi bersama kawannya di loksi pinggiran bendungan irigasi desa itu. Namun, tiba-tiba dia terpeleset ke dalam air, dan hilang. Tim SAR Aceh Timur yang menerima laporan kejadian tersebut langsung melakukan pencarian bersama warga, dan hingga pukul 18.00 WIB, Rajali belum juga ditemukan. (MAD)

Biarkan Mobil Parkir di Tempat Terlarang

Jukir Centre Point Diamankan Polisi

Medan-andalas Aksi penyelundupan narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) melalui jasa titipan kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini, narkotika jenis ganja seberat 20 kilogram asal Aceh dikirim para anggota sindikat narkoba di loket simpati stan di kawasan Asrama, Medan, kemarin malam. Beruntung, meski sudah sampai di Medan, ganja-ganja tersebut tak sempat beredar setelah pekerja loket mengetahui bahwa kardus mencurigakan itu berisi ganja. Oleh pekerja loket, penemuan ganja itu langsung dilaporkan ke petugas Polsek Medan Helvetia. Kapolsek Medan Helvetia, AKP Roni Bonic didampingi Kanit Reskrimnya AKP Hendrik Temaluru, Kamis (20/11) sore mengatakan bahwa ganja-ganja tersebut dikirim dari Aceh untuk diedarkan di Medan. Di kotak berisi ganja tersebut, menurut Henderik, tak tertera nama pengirim. Kotak berisi ganja tersebut ditemukan setelah pekerja loket melakukan pembongkaran dari dalam bus. "Pada saat bus itu sampai di loket, para pekerja loket langsung menurunkan barang-barang. Saat menurunkan kardus mie instan, terjatuh bungkusan

andalas/maguslim

TUNJUK AN BARANG BUKTI - Kapolsek Medan Helvetia, AKP Roni Bonic didampingi Kanit Reskrimnya AKP Hendrik Temaluru TUNJUKAN menunjukan barang bukti ganja seberat 20 kilogram yang diselundupkan melalu jasa titipan. yang dilakban rapih. Penasaran, pekerja loket kemudian membongkar isi kardus. Nah, setelah dibongkar diketahui bahwa kardus tersebut berisi ganja. Mereka kemudian melapor kepada anggota kita yang ada di sekitar loket," kata

Roni. Mendapat laporan tersebut, sejumlah personel Reskrim Polsek Medan Helvetia langsung turun dan mengamankan kardus berisi ganja seberat 20 kilogram tersebut. Menurut Henderik, meski di

kotak kardus tersebut tak tertera nama pengirimnya, namun pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan siapa pengirim dan penerimanya di Medan. "Nama pengirimnya tidak ada. Namun kita tetap akan menyelidikinya," ujar AKP Roni. (ACO/HER)

Parbetor Mengaku Dianiaya Dua Oknum Polisi andalas/maguslim

INTEROGASI - Kanitlantas Polsek Medan Timur, AKP E Tampubolon memberikan pengarahan kepada jukir untuk tidak membiarkan mobil parkir di tempat terlarang. Medan-andalas Seorang juru parkir (jukir) di depan Mal Centre Point, Jalan Jawa, Medan diamankan Kanitlantas Polsek Medan Timur, AKP E Tampubolon karena membiarkan mobil pribadi parkir di tempat yang dilarang, Kamis (20/11) sekira pukul 16.00 WIB. Kanitlantas Polsek Medan Timur, AKP E Tampubolon mengatakan, jukir yang diamankan untuk dilakukan pengarahan tersebut bernama Dedi (35) warga Jalan Ngalinko, Medan. "Dia mengatur pakir di depan Centre Point dan depan Mapolsek Medan Timur. Sudah tau ada rambu rambu larang pakir, tapi membiarkan mobil parkir di tempat tersebut, sehingga arus lalu lintas mengalami kemacetan,"

kata Tampubolon. "Kamu tahu tidak ini jalan dilarang pakir, di situ sudah ada rambu-rambu dilarang pakir, tapi kamu tetap pakirkan mobil di sini semua. Kalau macat gini siapa yang susah, kalian tahunya minta uang pakir," ucap Tampubolon kepada Dedi. Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya hanya mendata dan memberikan pengarahan saka kepada jukir yang diamankan. "Jukirnya kita data saja agar tidak membiarkan kenderaan parkir di tempat terlarang. Tujuannya agar tidak terjadi kemacetan," ungkap Juliani. (ACO)

Wanita Korban Jambret Menangis di Kantor Polisi Medan-andalas Suasana Mapolsek Medan Kota mendadak heboh setelah seorang wanita bernama Elisabeth Boru Lumbangaol (30), tiba-tiba menangis sejadinya, Kamis (20/11). Setelah ditanya, wanita yang tinggal di Pasar Merah ini mengaku baru saja dijambret dua pria pengendara sepeda motor di kawasan Jalan HM Joni, Medan. Kepada petugas Elisabeth mengaku pelakunya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Mereka merampas tas korban yang berisi uang Rp1 juta, HP Blackberry, ATM, dan surat-surat penting. Saat itu korban bermaksud ke rumah temannya di Jalan HM Joni, Medan. Ibu satu anak tersebut berangkat dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Fino merah muda BK 6522 ADN. Namun, sebelum sampai di rumah temannya, tas korban disikat dua pelaku yang diduga sudah membuntutinya.

"Saya tadinya mau jumpai kawan di Jalan HM Joni. Tapi di jalan, saya dipepet sama 2 orang naik Mio, terus merampas tas saya," kata korban. Korban mengaku sempat melakukan pengejaran, namun tak berhasil karena kondisi jalanan sedang macet. Sedangkan pelaku berhasil lolos setelah menerobos lampu merah. "Sempat saya kejar kedua pelakunya bang, maksudnya mau saya tabrakkan saja dia itu. Rupanya saya kejebak macet di simpang lampu merah, sementara pelaku menerobos lampu merah," jelasnya. Dia mengaku dengan kejadian itu. Sebab, dia takut dipecat lantaran ATM yang berada di tasnya merupakan milik kantor tempatnya bekerja. "Saya takut dipecat kantor bang, karena ATM di dalam tas saya yang dijambret punya kantor," sesalnya. Kapolsek Medan Kota, Kompol Wahyudi mengaku sudah menerima laporan korban. "Benar, dan laporannya sudah kita terima," pungkasnya. (DA)

Medan-andalas Seorang penarik becak bermotor (parbetor), Pabeng Pandiangan (26) warga Jalan Peringgan Pasar 4 Kampung Batak, mengaku dianiaya dua oknum polisi di Mapolsek Percut Seituan, Kamis (20/11) sekira pukul 00.30 WIB. "Aku dituduh mencuri televisi, bang. Padahal kedatanganku di Mapolsek Percut Seituan untuk mengantarkan televisi tersebut atas permintaan dua orang yang menumpahi becaku," aku Pabeng di Mapolsek Percut Seituan, Kamis (20/11) sekira pukul 12.00 WIB. Lebih lanjut Pabeng menceritakan, Rabu (19/11) sekira pukul 21.00 WIB, dirinya bermaksud pulang usai menjemput ibunya dari Pasar Bengkok. Sesampainya di rumah, Pabeng langsung makan dan mandi. Setelah itu, dengan mengendarai becaknya BK 9410 BZ, Pabeng kembali keluar rumah untuk mencari sewa. Saat melintasi Jalan Letda Sujono, tepatnya di depan Mapolsek Percut Seituan, Pabenk disetop dua pria membawa televisi. "Saya tidak kenal dengan mereka berdua. Mereka membawa televisi dan minta diantar ke Jalan Titi Sewa Gang Bombai. Katanya mau menjual, atau menggadai televisi yang mereka bawa. Sesampainya di rumah yang dituju, Pabeng menghentikan laju becaknya. Kemudian, kedua pemuda tadi langsung turun dan menemui seseorang. Sesaat kemudian, kedua pemuda tadi balik lagi, katanya orang yang dikemudiannya tidak jadi

membeli televisi yang mereka bawa," terang Pabeng. Karena tidak jadi dibeli, sambung Pabeng, dua orang yang tidak ia kenal itu menyuruh Pabeng mengantar televisi tersebut ke Mapolsek Percut Seituan. "Mereka menyuruhku mengembalikan televisi itu ke Polsek Percut Seituan, bang. Katanya, ada polisi di sana yang akan membayar upah narikku," tutur Pabeng kepada wartawan. Setibanya di Mapolsek Percut, tepatnya di depan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Pabeng langsung dihantam dua pria lain yang berada di kantor polisi. "Pencuri kau, kan. Kok bisa rusak saja televisi aku. Curi dimana kau televisi aku ini," ungkap Pabeng menirukan perkataan pelaku. Selesai dianiaya dua pria yang menurutnya oknum polisi, Pabeng langsung pulang. "Pulang aku habis dipukul polisi itu, mau buat laporan pun aku pasti makin dimatikan lagi," katanya. Saat berada di Mapolsek Percut Seituan, Kamis (20/11) siang, Pabeng yang aturannya membuat laporan akhirnya menunda hal tersebut. "Ah, tak betul kantor polisi ini, bang. Aku terima saja lah kalau aku dipukul, dan tidak dibayar orang itu minyak becakku," ujarnya kesal. Terpisah, Kapolsek Percut Seituan Kompol Ronald Sipayung SIK SH MH saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, "Iya, seharusnya dia (Pabeng) membuat laporan saja. Kalau bisa pun langsung ke Propam bila betul yang telah memukulnya polisi. Nanti kita cek dulu dari CCTV, apa betul korban (Pabeng) dipukul polisi atau tidak," kata Ronald.

Polisi-TNI Bentrok Bikin Masyarakat Takut Pekan Baru-andalas Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menginstruksikan jajarannya untuk tidak terprovokasi dengan keributan antara anggota Brimob Polda Kepulauan Riau dan anggota TNI AD di Batam, karena konflik sesama aparat akan menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat. "Kita lihat kembali fungsi kita dibentuk untuk masyarakat seperti apa. Kalau kita ribut, masyarakat itu jadi takut," kata Kapolda saat mengunjungi Mapolres Pelalawan, Kamis (20/11). Ia secara pribadi mengaku prihatin terhadap keributan yang terjadi antara anggota Polri dan TNI di Kota Batam karena telah mencoreng citra kedua institusi yang seharusnya memberikan rasa aman dan pengayom bagi rakyat Indonesia. Karena itu, ia meminta seluruh jajarannya agar mengintrospeksi diri dan belajar dari kejadian memalukan di Batam agar jangan sampai terjadi di Riau. "Masyarakat malah berfikir, seharusnya kita semua melindungi masyarakat tapi kok malah menghawatirkan keadannya seperti itu. Jadi, polisi harus menyadari itu," katanya. Menurut dia, setiap personel Polri harus bisa berfikir dengan cerdas dan menjunjung tinggi profesionalisme. Polisi seharusnya meningkatkan kinerja sebagai aparat hukum dan terus menambah wawasannya dengan membaca berbagai literatur tentang penegakan hukum yang profesional. "Di perpustakaan itu jangan dikasih buku ramalan. Taruhlah buku yang ada kaitannya dengan pekerjaan kita, majalah yang berkaitan dengan tugas polisi, majalah dari kejaksaan, buku yang berisi masalah-masalah hukum, majalah dari kehakiman. Itu yang dibaca," tegasnya. Selain itu, Dolly juga mengingatkan kepada anggotanya agar senantiasa membekali diri dengan ilmu pengetahuan serta perkembangan zaman, sebab itu memang menjadi tuntutan tugas. Dengan begitu, anggota polisi hadir sebagai penolong, pengayom, serta menciptakan kenyamanan kehadirannya di tengah masyarakat. (ANT)

(ACO)

Perampok Pengunjung Warung Seafood Dipermak Massa DEDY (27) Warga Jalan Dwikora Gang Setia, Medan, nyaris tewas dihajar massa. Pasalnya, pemuda yang tak memiliki perkejaan tetap ini tertangkap merampok tas milik salah seorang pengunjung warung seafood di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (19/11) sekira pukul 23.30 WIB. Selanjutnya, dalam kondisi berlumuran darah, Dedy dibawa petugas ke Mapolsek Medan Baru guna mempertanggung-jawabkan perbuatannya. Keterangan diperoleh, malam itu korban Amelia Oktavani (23) warga Dusun III, Kecamatan Galang, Lubuk Pakam malam bersama pacarnya di warung seafood tak jauh dari persimpangan Jalan Gatot Subroto, Medan. Saat menikmati makanan tersebut, korban meletakkan tasnya di meja makan. Melihat hal itu, pelaku yang seorang diri langsung mendekati sepasang kekasih tersebut. Tak mau berlama-lama, pelaku langsung merampas tas korban. Akan tetapi, sang

andalas/maguslim

DIAMANK AN - Tersangka dalam kondisi babak-belur diamankan di Mapolsek Medan DIAMANKAN Baru. kekasih, yang melihat tas kekasihnya dirampok oleh pelaku, berupaya untuk mengejar pelaku. Tak lama, sekitar 20 meter dari rumah makan, pelaku pun berhasil ditangkap kekasih korban, dan saat itu juga pelaku menjadi amukkan massa dan

penguna jalan yang melihat kejadian tersebut. Beruntung, petugas Polsek Medan Baru segera tiba di lokasi setelah mendapat informasi dari warga sekitar. Melihat kondisi pelaku yang cukup parah, dikarenakan amukkan massa itu. Petugas

pun langsung membawanya ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat di tanyai, korban mengaku jika saat itu dirinya tengah makan bersama kekasihnya, dan tiba-tiba pelaku mengambil tas miliknya yang berisikan uang Rp300 ribu, Iphone, HP BB dan kosmetik. "Saya lagi makan sama pacar saya, bang. Tiba-tiba dia langsung mengambil tas saya. Lihat itu langsung dikejar sama pacar saya," ucap korban di polsek Medan Baru. Sementara, Kapolsek Medan Baru Kompol Roni Sidabutar melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Oscar S Setjo mengatakan, bahwa pelaku tengah mendapat perawatan itensif. "Pelakunya kita bawa ke rumah sakit Bhayangkara dikarenakan luka yang cukup parah dialami pelaku. Sementara, korban tengah dilakukan pemeriksaan guna melengkapi laporan resmi korban," tandasnya. (ACO)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 21 November 2014

DIBOYONG – Wanita yang ditangkap dalam kasus narkoba diboyong petugas Reserse Narkoba Polresta Medan

harian andalas | Hal.

5

PERIKSA BARANG BUKTI – Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta dan Kasatres Narkoba Kompol Dony Alexander memeriksa barang bukti narkoba di TKP

Polresta Medan Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Empat Tersangka Ditangkap, Seorang Diantaranya Wanita Medan-andalas Petugas Reserse Narkoba Polresta Medan membongkar sindikat narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jaringan internasional, sekaligus menangkap empat orang tersangka, seorang diantaranya wanita. Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 4,9 kilogram, dan uang diduga hasil penjualan sabu senilai Rp61 juta. "Pengungkapan ini kami lakukan

di tiga lokasi masing-masing di Jalan Prof HM Yamin Lorong Sado, Kelurahan Sei Kera Hilir, Medan Perjuangan, Jalan Perjuangan Desa Lau Dendang Lorong Kenari Percut Seituan, dan di Jalan Garu I Lorong Semangka, Kelurahan Harjosari, Medan Amplas. Di Jalan Prof HM Yamin Lorong Sado, Kelurahan Sei Kera Hilir, Medan Perjuangan, kami tangkap dua orang tersangka berinisial A alias A (45), dan SN (33). Dari mereka kita sita barang bukti 0,18 gram sabu dan

uang kontan senilai Rp61 juta," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinya, kemarin. Dari keterangan A alias A dan SN, sambung Kapolresta Medan, pihaknya menangkap seorang lagi tersangka berinisial, KAL (40), di Jalan Perjuangan Desa Lau Dendang, Percut Seituan. "Hasil pemeriksaan terhadap KAL, uang Rp61 juta memang hasil penjualan sabu-sabu. Dari situ, KAL juga mengaku memesan 500 gram sabu dari tersangka Al yang kini masih

dalam pengejaran. Atas perintah Al, sabu 500 gram itu diantarkan tersangka berinisial H (42) kepada KAL," terang Kapolresta Medan. Begitu diantarkan, tersangka H langsung diringkus di kediamannya di Jalan Garu I Lorong Semangka No 166, Kelurahan Harjosari, Medan Amplas. Tersangka H merupakan seorang perantara transaksi sabu antara KAL dan Al," papar Kapolresta Medan didampingi Kasatres Narkobanya Kompol Dony Alexander SIK. Dari penggeledahan rumah H,

tambah Kapolresta Medan, pihaknya menemukan 4,4 kilogram sabu-sabu yang terbungkus rapi dalam delapan kemasan makanan ringan. Polisi menduga, sabu-sabu itu berasal dari Malaysia dan Tiongkok. Hal tersebut dikuatkan dengan adanya tulisan beraksara Malaysia dan Tiongkok di kemasan sabu-sabu tersebut. Sebelum sampai di Medan, serbuk putih sabu ini sempat transit di Kutacane, Aceh. "Berdasarkan penyidikan sementara, sabu-sabu ini akan diedar-

Kejati Periksa Kasubag Dinas Kesehatan Sumut Perampok Rampas Ponsel Bocah 10 Tahun Medan-andalas Dua perampok mengendarai sepeda motor merampas ponsel (HP) milik bocah berusia 10 tahun di kawasan Jalan Mandala By Pass, Medan Tembung, Kamis (20/11) sore. Oleh korban, Ubert Prayogo Pane (10) warga Jalan Pukat VI, Medan Tembung ini, kasusnya telah dilaporkan ke Polsek Percut Seituan. Dalam laporannya, korban juga mengalami luka-luka akibat ditolak pelaku. Keterangan diperoleh, sore itu dengan menaiki sepeda, bocah kelas V SD ini bermaksud ke rumah temannya. Sesampainya di Jalan Mandala By Pass, tepatnya di depan Indomaret, sepeda korban dipepet pelaku. Setelah mendekat, dengan cepat pelaku yang dibonceng langsung turun dari sepeda motor, dan merogoh kantong celana korban. Seketika itu juga pelaku mencoba mengambil HP

BlackBerry Gemini, namun korban melakukan perlawanan. Pelaku yang emosi lalu menolak korban hingga terjatuh bersama sepedanya. Saat itulah pelaku berhasil merampas HP korban lalu kabur. Korban kehilangan HP dan mengalai luka-luka terdiam di TKP. Disaat bersamaan, tetangganya Rudi melintas dan melihat korban lalu membawa korban ke rumahnya. Sesampainya di rumah, korban menceritakan apa yang dialaminya itu kepada orangtuanya. Mendengar hal itu, orangtua korban langsung membawa anaknya itu ke Polsek Percut Seituan untuk membuat laporan pengaduan. Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung SH SIK MH ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihanya segera melakukan cek TKP.(ACO)

Pencuri Motor di Gereja HKBP Ditangkap Medan-andalas Dua pencuri sepeda motor di Gereja HKBP Pagar Nauli, Jalan Kapten Muslim Gang Tapanuli, Kelurahan Dwikora, Medan Helvetia, Kamis (20/11) dini hari ditangkap petugas Reskrim Polsek Helvetia. Kedua tersangka yang hingga kemarin masih dalam proses pemeriksaan tersebut, DL (19) warga Jalan Buku Gang Johor, Kecamatan Medan Petisah, dan SS (18) warga Jalan Batu Tulis Ayahanda, Kecamatan Medan Petisah. "Kedua tersangka ditangkap saat mencuri sepeda motor Supra Fit BK 4552 CB milik Leo Ujung (58) yang berada di areal gereja," kata Kapolsek Helvetia,

AKP Roni Bonic, kemarin. Korban melihat dan langsung meneriakinya, maling. Pada saat itu ada anggota kami yang melintas langsung menangkap kedua pelaku. Dari kantong mereka (pelaku), kami temukan kunci T," tutur AKP Roni Bonic. Lanjut Roni mengatakan, dari hasil pemeriksaan kedua tersangka mengaku sudah lima kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di beberapa lokasi. "Mereka (pelaku) sudah kami periksa dan mengaku sudah lima kali mencuri sepeda motor di beberapa wilayah yakni di kawasan Tanjung Anom, Setia Budi dan Jalan Gaperta," tutup Roni. (ACO)

Medan-andalas Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara memeriksa Kasubag Program Dinas Kesehatan setempat Sugianto sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan alat kesehatan RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun dana APBN Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp5 miliar. Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Chandra Purnama di Medan, Kamis (20/11) mengatakan, saksi tersebut diminta keterangan Rabu (19/ 11) sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Pemeriksaan Sugianto, menurut dia, atas tiga tersangka, yakni JES Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), RS Ketua Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) dan A Direktur CV GS (rekanan). "Pemeriksaan saksi Sugianto karena Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Kesehatan Sumut dan mengetahui pengadaan alkes di RSUD Perdagangan," ujarnya. Chandra menjelaskan, penyidik juga menanyakan kepada saksi mengenai dugaan terjadinya penyelewengan alat kesehatan (alkes) tersebut, sehingga merugikan keuangan negara. Dalam kasus dugaan korupsi alkes di RSUD Perdagangan Simalungun,

Kejati Sumut sudah banyak memeriksa saksi-saksi. Saksi yang terakhir diperiksa sebanyak tiga orang,Rabu (11/10) yakni Romauli Silalahi Ketua Panitia Pemeriksa dan Penerima Barang/Jasa pada kegiatan pengadaan alkes RSUD Perdagangan. Kemudian, saksi Desima Hutagaol Anggota Panitia Pemeriksa barang/Jasa pada kegiatan pengadaan alkes RSUD Perdagangan. Saksi Anita Hutapea Anggota Panitia Pemeriksa Barang/Jasa pada kegiatan pengadaan Alkes RSUD Perdagangan, Simalungun. "Kejati Sumut akan memanggil beberapa orang saksi-saksi lainnya untuk memperkuat bukti-bukti korupsi alkes di RSUD Perdagangan, Simalungun," kata juru bicara Kejati Sumut.

Data yang diperoleh di Kejati Sumut, jumlah saksi yang diperiksa dalam dugaan korupsi pengadaan Alkes RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun hingga kini tercatat sebanyak 14 orang dan beberapa diantaranya. Yakni Franky Fernandus Purba Anggota ULP kegiatan pengadaan alat kesehatan kedokteran dan KB pada RSUD Perdagangan. Saksi Kevin P Widjaja Dirut PT Demka Sakti, Effendi Direktur CV Medicca, Slamet Riyanto Dirut PT Binabakti Niaga Perkasa dan Lilik Yustiani bendahara pengeluaran alkes RSUD Perdagangan. Saksi Tapos Tampubolon Direktur Mitra Niaga Citra, Muhammad Ruddin Direktur Buana Usaha Alkesindo dan Kader Simbolon Direktur CV Dimas Inti Medilab. (ANT)

kan di Medan. Tersangka mengaku sudah tiga bulan mengedarkan sabu di sini," pungkas Kapolresta Medan. Pantauan andalas di rumah tersangka H di Jalan Garu I, keberadaan petugas Reserse Narkoba Polresta Medan mengundang perhatian masyarakat sekitar. Mereka berbondong-bondong mendatangi rumah H untuk menyaksikan proses penggeledahan. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat mengalami kemacetan. (HER)

Imigrasi Tahan WN Malaysia Medan-andalas Petugas Wasdakim Kanim Kelas I Polonia melakukan penahanan terhadap Tee Seng Hock (55), Warga Negara Malaysia yang diamankan saat berusaha menggelabui petugas untuk mendapatkan paspor Republik Indonesia. Selain dilakukan penahan, petugas juga menyita sejumlah dokumen pengurusan paspor yang dilampirkannya. “Dia kita tahan dan petugas masih terus mendalami keterangannya. Ada beberapa dokumen miliknya yang sudah diamankan petugas,� terang Kepala Divisi Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Sumatera Utara, Muhammad Diah, Kamis (20/11). Mantan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Polonia yang sempat mengikuti seleksi calon Direktur Jenderal Imigrasi itu, pihaknya tidak akan bermainmain dalam mengusut penyalahgunaan dokumen negara yang dilakukan oleh Tee Seng Hock. Pasalnya, perbuatan yang dilakukan Tee Seng Hock telah ‘menciderai’ kedaulatan negara Republik Indonesia. “Perbuatannya sudah mengganggu kedaulatan negara kita. Pasti akan kita usut dan proses hingga tuntas. Tidak ada kata tolerir,� tegasnya. Disinggung soal keterlibatan oknum instansi lainnya terkait kepemilikan dokumen negara yang telah diberikan kepada Tee Seng Hock, Imigrasi juga akan mengusutnya dan berkordinasi dengan instansi terkait. “Pasti kita usut juga kenapa dia bisa punya KTP dan Akte Lahir Indonesia,� akunya. Sebelumnya, Tee Seng Hock diamankan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Polonia karena kedapatan berusaha membuat Paspor RI dengan membawa sejumlah dokumen yang diduga palsu. Terbongkarnya upaya pria berusia 55 tahun itu untuk memiliki paspor RI berawal dari kecurigaan petugas wawancara. (THA)

Tahanan Polres Binjai Dianiaya OTK di Dalam Sel AGUAN Suyanto (36), tahanan kasus dugaan percobaan pemerkosaan, mengaku dipukuli orang tak dikenal (OTK) saat di dalam tahanan Polres Binjai, Kamis (13/11) dini hari. Menurut keterangan Aguan kepada wartawan di kediamannya, Jalan Rukam No 24C, Binjai, baru-baru ini dirinya ditahan karena dituduh melakukan percobaan pemerkosaan. "Saya ditahan di Polresta Binjai, Rabu (12/11) kemarin," ungkap Aguan. Aguan menuturkan, setelah dirinya ditahan, pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB ia melihat pintu sel tahanan digedor oleh seseorang yang tidak dikenal dari luar dengan

MENUNJUKKAN – Aguan saat menunjukkan luka lebam akibat pemukulan orang tak dikenal di dalam sel tahanan Polres Binjai. andalas/sri

Luka di kaki korban

menggunakan helm. Orang tersebut menyuruh petugas Polres Binjai yang piket malam itu untuk membukakan pintu sel tahanan. Setelah pintu sel dibuka, orang yang tak dikenal tadi langsung masuk ke dalam dan memanggil namanya. "Kemudian saya datang. Setelah itu saya langsung dibawa ke dalam kamar mandi tahanan, lalu saya dipukuli di dalam kamar mandi. Usai memukuli saya, orang tersebut pergi meninggalkan saya dan keluar dari pintu tahanan Polres Binjai," ungkapnya. Sementara Acuan, abang korban mengatakan pihak keluarganya sangat kecewa atas kejadian yang menimpa adiknya itu.

"Keluarga merasa keberatan, mengapa orang luar diperbolehkan masuk ke dalam sel tahanan Polres Binjai dan memukuli adik saya. Sementara jam jenguk sudah melewati batas, apalagi di tengah malam," ucapnya. Pihak keluarga, lanjut Acuan, meminta agar Kapolres Binjai mengusut siapa orang tak dikenal yang memukuli adiknya di dalam sel tahanan tersebut. Korban juga telah membawa permasalahan pemukulan ini ke jalur hukum. Terkait kasus pemukulan ini korban telah melapor ke Propam Poldasu dengan bukti No LP/1285/x1/ 2014 pada tanggal 18 November 2014 atas nama Aguan Suyanto.(SRI)


Jumat

6 RAGAM Proyek Otsus Rp4,8 M Dipertanyakan harian andalas | Hal.

21 November 2014

Puluhan Kades Nyaris Tertipu Kadis Pertanian Palsu

Aceh Tenggara-andalas Proyek otsus TA 2014 senilai Rp4,8 miliar di Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Tenggara dipertanyakan berbagai kalangan termasuk lembaga swadaya masyarakat jaringan anti korupsi aceh tenggara (LSMJaRaK). Noval SP Gayo Lues-andalas Puluhan kepala desa (Kades) di Kabupaten Gayo Lues nyaris menjadi korban penipuan dilakukan orang tidak bertanggung-jawab mengatasnamakan Kadis Pertanian Pemkab Gayo Lues melalui telepon. Dalam aksinya, pelaku menghubingi para kades dan mengatakan akan menurunkan dana ke masingmasing kelompok tani jika para kades tersebut mengirimkan uang Rp10 juta. "Penelpon mengaku Kadis Pertanian meminta uang Rp10 juta sebagai biaya administrasi untuk mencairkan dana bagi kelompok tani dari Dinas Pertanian Pemkab Gayo Lues. Curiga, para kades lalu menelepon saya, memastikan apakah hal itu benar. jadi saya tegaskan, bahwa hal tersebut tidak benar, makanya mereka (kades) tidak mengirim uang tersebut," kata Kadis Pertanian Kabupaten Gayo Lues, Noval SP, Kamis (20/11). Jadi perlu saya sampaikan kepada petani atau kelompok tani, maupun kepala desa, bahwa saya tidak pernah meminta uang sepeserpun jika ada bantuan yang akan disalurkan kepada gecik (kades), kelompok tani, maupun kepada petani itu sendiri,” tegas Noval. Menurut Noval, kades yang nyaris jadi korban penipuan tersebut, Gecik Tu-

jung, Kecamatan Kota Panjang, Gecik Gecik Kela Tripe Jaya, dan Gecik Rerebe Tripe Jaya. Sedangkan gecik yang lainya juga ada berkoordinasi dengan Gecik Pantan Kela terkait permintaan transfer uang tersebut. “Ini nomor penelpon gelap yang mengatas namakan Kadis Pertanian Gayo Lues, 082190308377, dan penelpon gelap tersebut sudah dilapor oleh beberapa Kades ke Polres Gayo Lues. Dan dari hasil penyelidikan polisi, pelakunya berada di Jakarta,” jelas Noval. Sebelumnya, beberapa Kepala Dinas di Kabupaten Gayo Lues juga pernah tertipu dengan modus yang sama saat pergantian Kajari Blangkejeren. Penelepon gelap yang mengaku Kajari meminta uang kepada masing-masing Kepala Dinas, Kepala Dinas yang sebagian percaya langsung mentrasfer uang tersebut. “Kita mengimbau kepada masyarakat Gayo Lues, jika ada yang meminta uang dengan nama Kepala Dinas Pertanian, agar menghubungi nomor saya dulu 085206111515. Dan saat berbicara dengan penelepon gelap, cobalah berbahasa Gayo, kalau tidak pandai, itu jelas bukan saya, mungkin penipu itu 'punya kaki' di Gayo Lues,” ujar Noval. (NUAR)

Pasalnya, ketika ditanya sisa tender senilai Rp300 juta apakah dikembalikan menjadi silpa APBA tahun 2014, atau dimasukan ke dalam RAPBK Aceh Tenggara 2015, Kadis Perikanan Aceh Tenggara, Khalidah tidak dapat memastikannya. "Ketika ditanya terkait bantuan yang telah disalurkan, Kadis Perikanan

Aceh Tenggara, Khalidah mengatakan telah menyalurkan bantuan tiga jenis binij ikan mas, lele, dan nila sekaligus pakan (pelet) kepada 350 petani ikan di 5 kecamatan. Namun ketika ditanya sisa tender senilai Rp300 juta apakah dikembalikan menjadi silpa APBA tahun 2014, atau dimasukan ke dalam RAPBK Agara tahun 2015, dia (Khalidah) tidak dapat memastikan kemana sisa tender tersebut," kata ketua LSM JaRak, Zulmasrul kepada andalas di sekretariatnya di Jalan Melati No 07 Kutacane, Selasa (18/11). "Pada saat diminta data kegiatan proyek otsus tahun 2014, baik fisik maupun non fisik, Khalidah enggan memberikannya. Katanya, pihaknya tidak sanggup memberikan kalau semua LSM meminta data terkait proyek kegiatan

yang ada di Diskan. Katanya lagi, terlalu banyak kertas yang harus disiapkan untuk tahun 2014 ini. Khalidah mengatakan bahwa semua hasil kegiatan telah mereka serahkan kepada pihak Bappeda Aceh Tenggara, dan kami disarankan minta data ke Bappeda Aceh Tenggara," tutur Zulmasrul. Zulmasrul menegaskan pihaknya akan terus memonitor perkembangan yang dilakukan Dinas Perikanan agar untuk tahun 2015, bagi kelompok tani yang belum pernah dibantu supaya tahun 2015 dapat menerima bantuan tersebut sesuai dengan prosudur. Terpisah, PPTK Proyek Otsus tahun 2014, Heryanto SP ketika dikonfirmasi andalas, Selasa (18/11) mengatakan, untuk tahun ini penerima bantuan benih ikan, pakan dan obat-

obatan, yang telah disalurkan melalui kelompok tani atau perorangan berjumlah 350 penerima senilai Rp2,8 miliar yang dikerjakan oleh CV Pelaju Indah. "Untuk jenis ikan mas, benih yang diberikan berjumlah 2000 ekor ditambah pakan 500 kg/10 zak dan obat-obatan. Jenis ikan Lele, benih 2000 ekor pakan 300 kg/10 sak dan obat-obatan. Jenis ikan nila, benih 2000 ekor pakan (pellet) 500 kg/10 zak dan obatobatan untuk menjaga agar ikan tersebut tidak mudah mati, dan dibagikan baik perkelompok maupun perorangan. Jadi jumlah penerima yang telah disalurkan kepada petani penerima bantuan berjumlah 350 orang berdasarkan SK Bupati," jelas Heryanto. Selanjutnya, untuk

pembangunan proyek fisik senilai Rp,1,1 miliar yang dibangun pasar ikan, pagar di lokasi milik Diskan, Mushola, Bak Penampungan dan Rehab Kolam yang ada di Desa Bacang Lade, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara yang dikerjakan oleh CV Putra Gagah Mandiri dan CV Karya Sebudi. Ditambahkan Heriyanto, sebahagian dana otsus tersebut untuk pembuatan saluran Air di Kecamatan Deleng Phokhisen di Desa Muhajirin senilai Rp400 juta dan pembangunan saluran di Desa Lawe Sagu Rp400 juta dan tidak ingat CV mana yang mengerjakan kedua pembanguan saluran air tersebut. Untuk balai benih ikan (BBI) di Dinas Perikanan, ada PL-untuk pembelian pakan ikan senilai Rp168 juta," ujar Heryanto. (AGS)

Pengamat: Tari Saman Ada Sejak 1292 Gayo Lues-andalas Pengamat seni dan budaya Gayo Lues, Drs HM Salim Wahab mengatakan, tari saman atau tari tagan seribu yang dimiliki masyarakat Gayo, sudah ada sejak 1292. "Tari saman ini sudah disaksikan Marcopolo, saudagar asal Italia yang datang ke Perlak pada saat membeli dan menjual hasil bumi. Begitu juga dengan Ibnu Batutah asal Tagier Maroko, beliau juga telah menonton tari saman gayo pada abad 1345,” kata Salim, Kamis (20/11). Salim menceritakan, Marcopolo, pedagang Italia dan Ibnu Batutah asal Tagier Maroko ada mencatat tentang penduduk kerajaan, yaitu penduduk gayo beserta keseniannya yang sudah hidup pada masa itu.

HM Salim Wahab "Tarian saman gayo saat itu diberi nama, kesenian tepuk dada, tepuk paha, tepuk tangan, berteriak-

teriak, dan goyang kepala secara teratur," tutur Salim. Bermula dari itu, lanjut

Salim, tarian terus berkembang hingga ke pelosok desa wilayah gayo. “Etnis gayo adalah etnis yang tertua di daerah Aceh, dan sudah mendirikan kerajaan di Pesisir Aceh, yaitu kerajaan Perlak, Pasai, dan Pesangan” katanya. Berdasarkan pendapat A Mahmud selaku sejarawan Sumatra Utara, ungkap Salim, penduduk yang mendiami dataran rendah Pantai Timur dan Utara Aceh, yaitu Perlak, Samudra Pasai dan Pesangan adalah Suku Gayo yang merupakan proto melayu (melayu tua) yang telah mendiami daerah tersebut sekitar 5.000 tahun sebelum masehi. “Kemudian daerah ini didatanggi lagi oleh

gelombang kedua deutro Melayu (melayu muda) sekitar 2.000 tahun sebelum masehi, yang sebagian besar pendatang baru ini lebih banyak jumlahnya. Akibat hubungan kedua kelompok melayu muda dan tua kurang harmonis. Melayu muda ingin merebut tanah melayu tua, dan akhirnya harus diakui melayu tua kalah karena harus bermigrasi ke daerah pegunungan. “Ada tiga kerajaan gayo yang juga disebut kerajaan tua, yaitu Perlak, Samudra Pasai, dan Pesangan. Ketiga kerajaan ini jatuh ke tangan Etnis Aceh, dan kita bisa melihat buku A Mahmud tentang sejarah kerajaan-kerajaan tua di Sumatera,” tutur Salim. (NUAR)


RAGAM

Jumat 21 November 2014

harian andalas | Hal.

7

HT Milwan Bertekad Perjuangkan Listrik Masuk Desa

HT Milwan

Medan-andalas Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara HT Milwan bertekad memperjuangkan pengadaan listrik desa di Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang dikabarkan masih ada yang belum menikmati listrik. Kepada sejumlah wartawan di gedung DPRD Sumut di ruang kerjanya, Kamis (20/11), Milwan mengatakan, dalam dialog yang kerap dilakukannya dengan masyarakat selama ini, muncul laporan jika warga Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhan Batu Selatan belum menikmati listrik.

Meski Milwan mengaku belum mengetahui secara pasti kebenaran informasi tersebut. Namun, dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Labuhan Batu Induk, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan, berencana mengunjungi desa itu dalam reses yang akan dilaksanakan mulai 24 November mendatang. Ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini merasa berkewajiban untuk mengetahui kondisi warganya tersebut, sekaligus akan menyampaikan ke Pemprov Sumut untuk diperjuangkan ke PLN, supaya segera dilakukan

pemasangan listrik di desa itu. Selain itu, dalam reses pertama sebagai Anggota DPRD Sumut, Milwan berencana akan meninjau lokasi infrastruktur jalan di Desa Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu yang belum memiliki kualitas sesuai harapan masyarakat setempat. Dari informasi masyarakat selama ini, ruas jalan tersebut sulit dilalui dan digunakan, apalagi jika menerima curah hujan cukup lebat. "Kalau hujan, jalannya tidak bisa sembarangan bisa dilewati. Bahkan sepeda motor pun harus didorong," ungkapnya.

Dengan status sebagai mantan Bupati Labuhan Batu dua periode, HT Milwan semakin merasa berkewajiban untuk memperjuangkan daerah yang sempat dipimpinnya tersebut. Pasalnya, dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Labuhan Batu, pihaknya belum dapat menuntaskan pembangunan di daerah yang kini dimekarkan menjadi tiga kabupaten itu, yakni Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, dan Labuhan Batu Selatan. "Kemampuan anggaran kabupaten/kota itu kan sangat terbatas. Padahal, ketersediaan

listrik dan jalan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang sudah seharusnya direalisasikan," katanya. Pada bahagian lain HT Milwan mengapresiasi sekaligus meminta dukungan pers dalam mewujudkan suasana kondusif di DPRD Sumut. "Kemitraan antara DPRD Sumut dengan kalangan pers harus tetap dibina ditingkatkan, sebab tanpa dukungan pers, niscaya dewan tidak akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai harapan masyarakat," ujarnya. (UJ)

Kecamatan Siantar Adakan Pesta Rondang Bintang Simalungun-andalas Pesta Rondang Bintang XXIX untuk Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun dilaksanakan di Lapangan Rambung Merah, Kamis (20/11), dan dibuka Camat Kecamatan Siantar, K Iqbal STp MSp. Menurut camat, Pesta Rondang Bintang XXIX dilaksanakan sesuai surat Bupati Simalungun No 556/ 6129-Disbudpar 11 November 2014. Pesta Rondang Bintang merupakan pesta kebudayaan masyarakat Simalungun yang dulu disebut Pesta Pariama (pesta muda mudi), yang biasanya dilaksanakan setelah panen raya. Pada zaman dahulu para leluhur Simalungun selalu melaksanakan dengan cara bergotong-royong. Setelah panen, mereka melaksanakan pesta sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pesta Rndang Bintang dilaksanakan sebagai warisan leluhur yang harus dilestarikan karena

memiliki nilai budaya dalam menyelesaikan berbagai adat istiadat di Simalungun. "Diharapkan pelaksanaannya jangan hanya seremonial tapi harusdiwariskan kepada generasi muda,"kata Iqbal. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB itu diikuti 17 nagori se-Kecamatan Siantar diawali acara mamuhun dan maranggir di lapangan sepak bola Nagori Rambung Merah, yang seyogyanya harus dilaksanakan di umbul untuk membersihan badan, hati dan pikiran. Hal ini dilaksanakan sebagai wujud penghormatan kepada penduduk yang membuka perkampungan (sipukka huta). Dilanjutkan dengan ke-17 nagori berparade di lapangan melewati tribun kehormatan tempat Muspika Kecamatan Siantar serta undangan lainnya mengambil tempat duduk masing-masing. Kegiatan lainnya sajian tortor haroan bolon sebagai tortor wajib seluruh nagori. Kegiatan lain marjalekkat, margalah, tortor sombah. (LN)

Peringati HKN, Wali Kota Binjai Bagikan Kacamatan Gratis Binjai-andalas Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 sebanyak 260 warga Kota Binjai menerima bantuan kacamata baca secara gratis diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Binjai, HM Idaham SH MSi dan ketua TP-PKK Lisa Andriani Idaham, Kamis (20/11) pagi di Lapangan Merdeka Binjai. Selain itu, diserahkan honor petugas Posyandu, bantuan meja dan kursi untuk keperluan kegiatan Posyandu dan penyerahan hadiah untuk pemenang berbagai lomba. Wali kota mengharapkan melalui peringatan HKN, masyarakat jadi semakin mengerti arti penting perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kesehatan dengan bergaya hidup sehat. Berbagai kegiatan untuk mensosialisasikan pentingnya hidup bersih dan sehat selama ini sudah cukup berhasil. Terbukti dengan tingginya tingkat harapan hidup di Kota Binjai.“Kita patut bangga karena angka harapan hidup di Kota Binjai lebih tinggi dibanding rata-rata Sumatera Utara," jelas Idaham.

Puncak peringatan HKN ke-50 Kota Binjai berlangsung meriah. Ratusan insan kesehatan melakukan jalan santai, senam bugar bersama, lomba terompah panjang dan tarik tambang. Juga dilaksanakan komitmen hidup sehat tanpa asap rokok dengan membubuhkan cap kedua telapak tangan di kain putih ukuran 15 x 10 meter didahului Wali Kota HM Idaham membubuhkan kedua telapak tangan, dilanjutkan Sekda H Elyuzar Siregar, Ketua TP-PKK, Ketua Darma wanita dan lainnya. Ketua Panitia HKN ke-50 Kota Binjai, dr Indra Tarigan mengatakan, untuk memeriahkan HKN tahun ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan. Di antaranya, seminar kesehatan oleh BPJS, pertandingan olah raga antarinsan kesehatan, cerdas cermat kader dan anak sekolah. Ada pula bakti sosial berupa pengobatan gratis, sunat massal, pemasangan IUD, pemeriksaan papsmear, pemeriksaan kadar kolestrol dan gula darah secara gratis. (SRI)

PEST PESTAA - Pembukaan Pesta Rondang Bintang Kecamatan Siantar digelar di Lapangan Rambung Merah, Kamis (20/11)

Petani Tembakau di Karo Mengeluh

Abu Vulkanik Sinabung Tak Kunjung Berhenti Kabanjahe-andalas Abu vulkanis Gunung Sinabung menurunkan kualitas tanaman tembakau para petani di Desa Batukarang, Kecamatan Payung. Akibatnya harga jual tembakau turun. Dalam kondisi normal harga daun tembakau yang sudah diiris dan dikeringkan, per kilogram Rp130.000 s.d Rp140.000 tapi kini hanya Rp120.000 per kg kualitas terbaik. Meski hujan abu tipis dan turun setiap hari daun tembakau jadi rusak. Apalagi kalau abu vulkanik tebal, sudah dipastikan daun tembakau rusak. "Selama erupsi Sinabung belum berhenti, bertani tembakau sekarang cukup memprihatinkan," ujar Data Tarigan. Menyisasati daun tembakau yang terkena abu, terpaksa dicuci pelan-pelan, agar abunya hilang, atau disemprot dengan angin, artinya butuh kerja ekstra. Dampak letusan Sinabung, mem-

MENGELUH - Petani tembakau di Desa Batukarang mengeluh akibat debu Sinabung tak kunjung berhenti. buat hasil pertanian warga di seputaran gunung kualitasnya menurun. Petani mengalami kerugian besar karena tidak dapat memproduksi secara maksimal. hasil panen menurun karena kualitas tembakau jelek. Hal ini diakibatkan abu vulkanik mengguyur seputaran gunung Sinabung. Sehingga membuat tanaman

tidak dapat tumbuh secara maksimal, hal ini berdampak pada menurunnya kualitas tanaman tembakau yang berjarak hanya 7 km dari puncak gunung Sinabung. “Meski hujan abu tipis, namun daun tembakau yang terkena abu vulkanik tersebut akan kotor dan rusak,” ujar Data. Kepala Desa Batukarang, Roin

Andreas Bangun mengakui para petani di desanya memang mengalami kerugian besar akibat letusan Sinabung, jarak yang dekat (7 km) membuat abu vulkanik sampai di pertanian warga dan tanaman tembakau rusak serta menghasilkan kualitas jelek. Bukan saja petani tembakau yang mengeluh, petani cabai, tomat dan padi di desanya tidak dapat lagi berbuat apa-apa. Selama ini, tanaman tembakau dan cabai dari desanya, kualitas terbaik di Kabupaten Karo. “Petani berharap agar dapat bantuan dari Pemerintah. Sehingga kerugian yang dialami petani tidak semakin parah dan terbenam dalam lingkaran tengkulak (utang),” ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, Ir Agustoni Tarigan, saat dikonfirmasi, Kamis (20/11) melalui telepon selulernya mengaku bantuan berdasarkan anggaran. Bagaimana kita bisa membantu mereka kalau erupsi tidak berhenti. “Nanti begitu diberikan bantuan, bibit misalnya, terus begitu ditanam, datang lagi erupsi. Tentu yang ditanam tadi gagal tanam, begitu seterusnya,” jelasnya. (RTA)


OLAHRAGA

Jumat 21 November 2014

harian andalas | Hal.

8

Messi-Ronaldo Ditarik

El Real Wajib Waspadai Arruabarrena Madrid-andalas Real Madrid akan bertandang ke markas Eibar di jornada 12 La Liga 2014/15, Minggu (23/ 11). Dari segi kekuatan tim, Eibar jelas berada di bawah El Real. Namun, ada satu pemain Eibar yang berpotensi membuat sang pemimpin klasemen sementara kesulitan di Estadio Municipal de Ipurua. Pemain tersebut adalah gelandang serang 31 tahun Spanyol Mikel Arruabarrena. Dia bisa dibilang sebagai pemain terbaik Eibar di La Liga 2014/15 sejauh ini. Arruabarrena merupakan pemain tertajam Eibar di La Liga. Hingga jornada 11, dia sudah mengoleksi empat gol dan satu assist dalam sepuluh penampilan. Dilansir Four Four Two, Arruabarrena juga tercatat sebagai satu-satunya pemain yang sanggup mengukir brace untuk Eibar sejauh ini, yakni ketika menumbangkan tuan rumah Rayo Vallecano 3-2 awal November kemarin. Setelah dua gol kontra Rayo, Arruabarrena mencetak satu gol dalam laga Eibar berikutnya, yaitu menang 2-1 di markas Malaga. Itu membuat Arruabarrena jadi pemain Eibar pertama yang bisa mencetak gol dalam dua laga beruntun di La Liga musim ini.

Singkatnya, Arruabarrena sedang on-fire. Jika diturunkan saat melawan Madrid nanti, dia bisa jadi ancaman bagi sang raksasa ibu kota. Jadi, El Real wajib mewaspadainya. Duet Kroos-Isco Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk menduetkan Toni Kroos dan Isco di lini tengah sebagai pengganti Luca Modric. Nama terakhir mengalami cedera ketika membela Kroasia dalam laga menghadapi Italia beberapa waktu lalu. Kabarnya, Modric harus absen hingga tiga bulan akibat cedera itu. Diungkapkan Ancelotti, beberapa nama memang bisa mengisi pos yang ditinggalkan Modric di lini tengah. Di antaranya, Isco, Toni Kroos hingga Sami Khedira. Namun pelatih asal Italia tersebut mengaku tertarik untuk menempatkan Isco sebagai pendamping Kroos di lini tengah menggantikan Modric. "Khedira dan Kroos adalah pasangan juara dunia. Namun saya akan senang mencoba Isco bersama Kroos karena dia memberikan kami banyak kualitas, tapi kami akan sedikit memiliki masalah dalam bertahan," ungkapnya.(BN)

Sevilla Santai Hadapi Barcelona Sevilla-andalas Pemain bertahan Sevilla, Gerard Deulofeu mengaku fokus untuk menghadapi klub asalnya, Barcelona dalam laga lanjutan La Liga pada Minggu (23/11). Deulofeu memang tengah menjalani masa peminjaman di Sevilla pada musim ini. Pemain berusia 20 tahun itu menegaskan jika dirinya ingin membuat pelatih El Barca, Luis Enrique terpesona dengan penampilannya dan berharap bisa mengalahkan Messi dkk. Meski dirinya tidak menampik jika Barcelona adalah salah satu tim yang melakukan pembelian terbaik. “Kami akan coba lakukan pekerjaan kami. Mereka memiliki beberapa pemain hebat, tapi itulah adanya. Barca dan Madrid melakukan pembelian terbaik, tapi kami benar-benar fokus untuk menghancurkan mereka. Ini hanya laga lainnya, kami tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Saya tahu ini laga yang berbeda, tapi kami santai dan kami akan coba keluar dan memainkan laga kami,” kata Deulofeu seperti dilansir Soccerway, Kamis (20/11). Selain itu pemain bernomor punggung 18 itu tidak ingin berkomentar banyak tentang tim asalnya, Barcelona. Dirinya mengaku sedang fokus bersama tim barunya Sevilla untuk

mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Di mana pada musim ini, Sevilla masih berada di posisi lima klasemen sementara dengan raihan 23 poin. “Seperti yang saya katakan di awal musim, Saya tidak ingin berbicara banyak soal Barca, karena saat ini saya berada di Sevilla, saya tidak perlu berbicara akan klub lain. Saya di Sevilla sekarang, saya benarbenar fokus dan banyak belajar di sini. Kami hanya menunggu apa yang akan terjadi musim depan,” tegasnya. Sementara itu, dilansir Four Four Two, terakhir kali Barcelona membukukan enam kemenangan beruntun atas Sevilla di La Liga adalah 39 tahun silam. Akhir pekan ini, Blaugrana bisa menyamai streak tersebut. Dalam lima pertemuan terkini kontra Sevilla di La Liga, Barcelona selalu sanggup menghantam lawannya itu. Di Camp Nou, Barcelona mengincar enam kemenangan beruntun atas Sevilla, sesuatu yang belum pernah bisa mereka lakukan sejak tahun 1975. Sevilla sendiri sepertinya harus sangat mewaspadai Lionel Messi jika dia dimainkan dalam laga nanti. Pasalnya, ace Barcelona itu sudah mencetak 15 gol ke gawang mereka hanya dalam 16 pertemuan di La Liga. (OZ/BN)

Dijamu Arsenal

10 Pemain Utama MU Berpotensi Absen Manchester-andalas Jelang pertemuan melawan Arsenal akhir pekan ini, Manchester United (MU) malah mendapatkan kabar tidak enak. Tercatat, ada 10 pemain utama yang belakangan jadi andalan terancam absen. Kesepuluh pemain tersebut menyusul Jesse Lingard dan Ashley Young yang sudah sejak lama absen akibat cedera lutut. Kebanyakan mendapatkan cedera ketika memperkuat tim nasional masing-masing di laga internasional beberapa hari terakhir. Manajer United, Louis van Gaal, pun diperkirakan harus putar otak untuk memilih susunan pemain untuk akhir pekan ini. Dimulai dari sektor penjaga gawang, David De Gea. mendapatkan cedera jari tangan ketika berlatih bersama tim nasional Spanyol. Situs resmi United pun menyebut penjaga gawang utama mereka itu berada dalam daftar yang diragukan. Namun, mengingat De Gea tidak langsung dikirim pulang oleh timnas Spa-

nyol, United menyebutnya sebagai sedikit pertanda baik. Jika De Gea tidak bisa tampil, besar kemungkinan Van Gaal akan mempercayakan pengawalan gawang kepada kiper asal Denmark, Anders Lindegaard. Dia belum satu kali pun tampil musim ini dan musim kemarin hanya bermain satu kali di Premier League. Lini belakang juga kehilangan banyak pemain. Bek asal Argentina, Marcos Rojo, sudah dipastikan absen selama tiga hingga empat pekan akibat dislokasi bahu. Selebihnya, Rafael da Silva, Jonny Evans, dan Phil Jones masih menunggu kepastian bisa dimainkan atau tidak. Yang paling anyar adalah Luke Shaw. Bek kiri berusia 19 tahun ini mendapatkan cedera ketika memperkuat tim nasional Inggris. Tanpa Shaw dan Rojo, ada kemungkinan Tyler Blackett akan dipasang sebagai bek kiri. Sementara, sektor bek tengah akan diserahkan kepada Paddy McNair dan Chris Smalling, sembari menunggu salah satu dari Evans atau Jones pulih. Sedangkan di sektor bek

kanan, jika Rafael tidak pulih, ada kemungkinan Antonio Valencia dimainkan di posisi tersebut. Lini tengah United kehilangan dua sosok penting: Michael Carrick dan Daley Blind. Carrick, yang lama absen sejak awal musim ini, sempat bermain dua kali sebelum akhirnya mendapatkan cedera ketika berlatih bersama timnas Inggris. Alhasil, gelandang berusia 33 tahun tersebut diperkirakan harus menepi selama sekitar enam pekan. Carrick dianggap sebagai sosok senior yang bisa mengorganisir lini tengah United. Sedangkan Blind, belakangan jadi dinamo baru yang kerap kali menjadi awal dari serangan United. Akurasi passing-nya jadi salah satu yang terbaik di United saat ini. Namun, Blind dipastikan absen akibat cedera lutut ketika memperkuat Belanda dan diperkirakan absen sekitar 4-6 pekan. Selain Carrick dan Blind, Angel Di Maria juga disebut situs resmi United dalam kategori diragukan tampil. Gelandang asal Argentina itu cedera ketika memper-

kuat Argentina pada laga melawan Portugal. Kendati demikian, pelatih tim nasional Argentina, Gerardo Martino, menyebut bahwa cedera Di Maria tidak serius. Carrick, Blind, dan Di Maria menyusul Lingard dan Young sudah lama absen. Tanpa Carrick dan Blind, ada kemungkinan Van Gaal bakal memainkan Ander Herrera dan Marouane Fellaini. Sementara dua pos lainnya di lini tengah, jika Di Maria tak bisa main, akan ditempati oleh Juan Mata dan Adnan Januzaj. Keempatnya bisa bermain dalam formasi diamond dengan duet Wayne Rooney dan Robin van Persie di lini depan. Di lini depan, Radamel Falcao disebut Van Gaal belum bisa bermain pada laga melawan Arsenal. Kendati demikian, penyerang asal Kolombia itu dikabarkan sudah mulai berlatih bersama tim utama. Tanpa Falcao, Van Persie kemungkinan kembali dimainkan sejak awal. Ini akan jadi laga kelima Van Persie menghadapi mantan klubnya tersebut. Van Gaal akan memberitahu

Welbeck Sempurna untuk Arsenal DANNY Welbeck lahir dan tumbuh di Manchester, sampai kemudian dia jadi pemain Manchester United. Namun, Mikel Arteta justru menyebut Welbeck lebih cocok untuk Arsenal. Welbeck lahir di Longsight, Manchester, 24 tahun silam. Dia kemudian masuk ke akademi United dan meniti jalan sampai akhirnya menembus tim utama. Kehadiran seorang pemain kelahiran lokal sepertinya di tim utama tentu saja membuat gembira suporter lokal United. Tapi, Welbeck tidak selamanya bermain untuk United. Kedatangan Louis van Gaal sebagai pelatih anyar 'Setan Merah' membuat Welbeck terdepak. Van Gaal beralasan bahwa

Welbeck tidak punya standar yang diinginkannya, seperti Wayne Rooney ataupun Robin van Persie. Alasan Van Gaal berkata demikian adalah catatan gol Welbeck dalam beberapa musim terakhir. Dalam empat musim terakhir, termasuk musim 2014/ 2015, Welbeck bermain 84 kali di Premier League, tapi hanya mampu menorehkan 19 gol. Namun, Welbeck beralasan bahwa

catatan golnya minim lantaran dia kerap dimainkan sebagai pemain sayap, bukan penyerang tengah. Ketika bermain sebagai penyerang tengah seperti di tim nasional Inggris, kata Welbeck, rekor golnya cukup bagus. Sejak 2011, Welbeck sudah bermain 32 kali untuk The Three Lions. Dari puluhan pertandingan itu, dia menorehkan 13 gol. Van Gaal kemudian melego Welbeck ke Arsenal. Di Arsenal, Welbeck sudah tampil delapan kali di Premier League dan mencetak dua gol. Arteta pun menyebut, gaya main Welbeck cocok dengan Arsenal. "Saya pikir, Danny sempurna buat kami dengan karakter yang dimilikinya dan tipe permainannya," ujar Arteta di situs resmi klub. "Saya sendiri terkejut dengan kemampuan tekniknya, juga dengan pemahamannya atas pertandingan dan work rate-nya." "Sekarang saya menilainya lebih tinggi dari sebelumnya dan ini adalah pertanda bagus. Sa-

ENAM PERTEMUAN TERAKHIR BARCELONA VS SEVILLA: 10-02-2014 15-09-2013 24-02-2013 30-09-2012 18-03-2012 23-10-2011

Sevilla Barcelona Barcelona Sevilla Sevilla Barcelona

1-4 3-2 2-1 2-3 0-2 0-0

Barcelona Sevilla Sevilla Barcelona Barcelona Sevilla

y a senang dia bermain bersama kami," kata gelandang asal Spanyol ini. Minggu (23/11) dinihari WIB, Welbeck untuk pertama kalinya akan menghadapi United. Terakhir kali Arsenal dan United bertemu, tidak ada gol tercipta. Kedua tim bermain imbang tanpa gol. (DTS)

kabar terakhir terkait siapa yang bisa bermain dan siapa yang tidak pada konferensi pers tim hari Jumat (21/11/2014) ini. Laga Arsenal vs United akan berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (23/11)dinihari WIB. Terakhir kali berjumpa di stadion tersebut, kedua tim bermain imbang tanpa gol. (DTS) Daftar Pemain Manchester United yang Cedera Kiper Bek

Gelandang

Penyerang

: David De Gea : Marcos Rojo, Rafael da Silva, Jonny Evans, Phil Jones, Luke Shaw : Daley Blind, Michael Carrick, Angel Di Maria : Radamel Falcao

Lebih dulu cedera sebelum ini: Ashley Young dan Jesse Lingard

Chelsea Masih Nyaman di Singgasana PREMIER League 2014-15 bergulir lagi setelah rangkaian jeda internasional selesai. Pekan kedua belas diramaikan oleh big match antara Arsenal melawan Manchester United, Minggu (23/11) dinihari WIB. Pertarungan antara dua klub elite Inggris itu akan dipanggungkan di Stadion Emirates di mana The Gunners jadi tuan rumahnya. Pertandingan ini menjadi ajang bagi Arsenal untuk mengakhiri puasa kemenangan dalam dua laga terakhir saat ditahan Anderlecht 3-3 dan ditekuk Swansea City 1-2. Kemenangan atas MU juga pastinya bakal menaikkan moral pasukan Arsene Wenger untuk menghadapi laga sulit melawan Borussia Dortmund di Liga Champions. Arsenal butuh angka penuh untuk memastikan lolos sebelum babak grup berakhir. Di seberang kubu, MU sedang mengalami krisis pemain setelah 12 pemainnya mengalami cedera. Fakta ini menjadi tantangan lain 'Setan Merah' dalam memulai tren positif setelah di laga terakhir memetik kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace. Badai cedera di tim lawan memungkinkan Arsenal untuk memperbaiki rekor pertemuannya dengan MU. Pasalnya, tim London Utara ini cuma dua kali menang dalam 15 pertarungannya dengan rivalnya itu di kompetisi domestik. Pemimpin sementara kompetisi, Chelsea tampaknya masih akan nyaman di singgasana. Pada Sabtu (22/11) malam WIB, The Blues 'hanya' akan menjamu tim penghuni urutan ke-13, West Bromwich. Apalagi The Baggies juga baru sekali menang dalam lima laga terakhir liga. Di waktu yang bersamaan, Manchester City akan memenuhi tantangan Swansea City di Etihad Stadium. The Citizens tak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk meraup angka penuh. Pada lima laga terakhirnya, City cuma sekali menang -- di Derby Manchester. Terlebih, di tengah pekan nanti mereka akan menghadapi laga super krusial di Eropa dengan menjamu Bayern Munich. Pada Minggu malam, Liverpool akan kembali ke London setelah di pertandingan terakhir dikalahkan Chelsea 1-2. The Reds kali ini akan menyambangi Loftus Road untuk menantang Crystal Palace. Satu persamaan antara dua tim itu adalah sama-sama gagal menang belakangan ini. Palace punya laju lebih buruk dengan gagal menang dalam lima laga liga terakhir sedangkan Liverpool cuma membawa satu angka dalam tiga laga terakhir.(DTS)


OLAHRAGA

Jumat 21 November 2014

harian andalas | Hal.

9

Dibentuk, Panitia Pelantikan Pengurus KONI Langkat Stabat- andalas Pantia pelantikan pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Langkat masa bakti 2014- 2018 telah dibentuk guna mempersiapkan pelaksanaan pelantikan yang dijadwalkan digelar, Sabtu malam (29/11) di Stabat. Berdasarkan surat keputusan KONI Langkat nomor 12/ KONI-LKT/XI/2014, susunan panitia peantikan terdiri dari Pelindung dan Penasehat Bupati Langkat dan Ketua Umum KONI Sumut, Pengarah Kadispora Langkat dan Ketua KONI Kabupaten Langkat. Selanjutnya, Ketua Panitia Drs H Legimun S MPd, Wakil

Sebagian atlet Popwil Sumut diabadikan bersama Wagubsu HT Erry Nuradi dan Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian

Sumut Juara Umum Popwil I Jambi-andalas Kontingen Sumatera Utara (Sumut) juara umum Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) I Sumatera dengan mengumpulkan 10 medali emas, lima perak dan 11 perunggu, yang berakhir di Jambi, Kamis (20/11). Sementara Riau yang meraih delapan emas, sembilan perak dan sembilan perunggu berada di posisi kedua, disusul posisi ketiga kontingen Sumatera Barat (Sumbar) dengan lima emas, tujuh perak dan 10 perunggu. Sedangkan Kepulauan Riau (Kepri) harus puas di urutan keempat dengan empat medali emas, enam perak dan sepuluh perunggu, Kontingen Bangka Belitung (Babel) diposisi lima dengan raihan empat emas dan lima perunggu. Di urutan keenam kontingen Aceh yang merebut tiga medali emas, lima perak dan lima perunggu. Sedangkan tuan rumah Jambi menjadi juru kunci dengan hanya meraih satu medali emas, tiga medali perak

dan tujuh perunggu. Raihan prestasi juara umum itu sesuai dengan harapan Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Sebelumnya, Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi, menegaskan Sumut harus meraih juara umum Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) I Sumatera 2014 yang berlangsung di Jambi. Hal itu disampaikan Kadisporasu saat pertemuan dengan para pelatih dan ofisial Sumut di Duta Hotel Jambi baru-baru ini. Kadisporasu dalam kesempatan itu didampingi Ketua Komisi E DPRD Sumut Effendi Panjaitan, Peninjau Drs H Hendra DS, dan H Daudsyah. Menurut Bahar, sesuai arahan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, pembinaan atlet harus dimulai dari usia dini dan pelajar. Untuk itulah, dia berharap ke depan ada pemetaan pembinaan atlet di kabupaten/kota. Misalnya Karo memprioritaskan cabor atletik dan gulat. “Tentunya semua ini bermuara kepada Sumut Bangkit

dengan memperoleh prestasi di PON. Tentunya kita berharap Sumut ke depan bisa memperoleh peringkat lima besar PON XIX Jawa Barat tahun 2016," harapnya. Hanya Satu Cabor Sementara itu, Provinsi Jambi hanya meloloskan satu cabang olahraga yakni bola voli putri ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015, setelah Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) I Sumatera yang juga sebagai babak prakualifikasi Popnas. Hasil pertandingan Popwil I Sumatera yang berakhir di Jambi, Kamis yang ditutup oleh Gubernur Jambi diwakili Kadispora Jambi, Satri Budhi selain mengumumkan perolehan medali emas juga mengumumkan cabang olahraga yang lolos ke Popnas 2015 dari ajang Popwil Sumatera. Jambi hanya meloloskan bola voli setelah cabang itu meraih medali perunggu di Popwil I Sumatera. Berikut ini hasil lengkap cabor

yang lolos ke Popnas dari hasil Popwil I Sumatera 2014, adalah cabang olahraga bola basket putra adalah Sumut, Kepri, Sumbar, putrinya Sumbar, Riau, Sumut, cabang voli putra yang lolos adalah Aceh, Sumut, Kepri dan putrinya Sumut, Riau dan Jambi. Sedangkan cabang sepakbola yang lolos adalah Riau, Sumut dan Kepri, cabang bulutangkis putra adalah Sumut, Riau dan putrinya Sumut dan Riau, tenis meja putra ada Sumut, Riau dan putri Riau dan Sumut, cabang tenis putra ada Babel, Kepri dan putri adalah Sumbar dan Sumut dan cabang sepak takraw putra ada Riau dan Sumbar. (ANT/HAM)

Perolehan medali Popwil I Sumatera 1. Sumut 10 2. Riau 8 3. Sumbar 5 4. Kepri 4 5. Babel 4 6. Aceh 3 7. Jambi 1

5 9 7 6 0 5 3

11 9 10 10 5 5 7

Moria Manalu Kalahkan Atlet Mesir Jakarta-andalas Atlet putri Indonesia Moria Manalu mengalahkan Yasmein Ahmed Shaaban dari Mesir dengan skor 2-1 pada Kejuaraan Dunia Sanda (The 7th Sanda World Cup 2014) di Istora Senayan Jakarta, Kamis (20/11). Pertarungan kedua atlet yang hampir memiliki postur sama ini berlangsung ketat. Manalu kalah di ronde pertama, namun berbalik menang di ronde kedua. Pertandingan akhirnya dilanjutkan dengan ronde penentuan (ronde ketiga). Silih berganti melepaskan tendangan, pukulan dan bantingan, Manalu akhirnya bisa memenangi pertandingan sehingga skor berakhir 2-1. Keberhasilan tim putri tidak dikuti satu-satunya atlet putra Indonesia yang ikut di kejuaraan ini yaitu Edowar Virnanda. Virnanda yang bertarung di

kelas 52 kilogram kalah telak dari atlet Huong Din Van dari Vietnam dengan skor 0-2. Virnanda masih memiliki kesempatan satu kali lagi bertarung melawan Santosh Kumar dari India. Di kelas 52 kilogram putra ini tiga atlet akan saling berhadapan untuk menentukan yang terbaik.

"Saya masih gugup. Apalagi kejuaraan dunia ini adalah kali pertama saya mengikutinya. Mudah-mudahan saya bisa tampil lebih baik lagi," kata Virnanda, peraih medali perunggu pada kejuaraan wushu di Medan 2014 lalu, usai pertandingan. Sementara itu pelatih tim

sanda Indonesia di kejuaraan ini, Rudi mengatakan hasil yang sudah diraih para atlet di sesi pertama ini maksimal, apalagi kepada mereka tidak diharapkan mendapatkan medali. "Kami berharap mereka bisa tampil maksimal lagi. Kami akan menganalisa kemampuan lawan dan menerapkan strategi yang tepat untuk bisa tampil sebagai pemenang. Memang lawan yang kita hadapi berat, tapi bukan berarti tidak ada peluang," katanya. Di sesi pertama ini, Junita Malau (48 kilogram) dan Moria Manalu (65 kilogram) berhasil meraih kemenangan, sementara Hertati (48 kilogram) tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera pelipis. Kejuaraan Dunia Sanda (The 7th Sanda World Cup 2014) yang dilangsungkan di Istora Senayan Jakarta ini akan berakhir Jumat hari ini. (ANT)

Ketua Awaluddin Rawi dan Ir H Munansyar. Sekretaris Muliadi SPd, Wakil Sekretaris Drs M Idris Nasution, Syaiful Aman SSos dan D Suriono SPd. Lalu, Bendahara Susetio SE. Seksi Tempat dan Perlengkapan Mawardi SPd, Mei Syahdian SPd, Riki Rohadiansyah, Ahmad Zaki, Ir Perwira Sakti Lubis, Sutejo Ageng dan Andri Widodo. Seksi Konsumsi dan Akomodasi Suharsono, Nuriono, Sutresno, Mustika Dharma dan Riadi (Bobo). Seksi Dana Anharsyahputera, Ismail Gunawan dan H Supardi. Seksi Humas dan Publikasi Budi Zulkifli, SH dan H Imam Fauzi Hasibuan SH. Protokol Hj Erni Nuriani SPd. Seksi

Pembawa Petaka dan Bendera Merah Putih Wan Mahmuddin. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Langkat terpilih masa bakti 2014-2018 HT Paris mengaatakan, sudah melaporkan pelantikan pengurus kepada Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu. Dalam kesempatan itu, kata Paris, bupati meminta seluruh pengurus untuk kompak dan bersatupadu memajukan olah raga di Kabupaten Langkat. “Mainkan saja (laksanakanred), yang penting kompakkompaklah kalian. Kalau ada masalah cepat dimusyawarahkan, jangan dibiarkan berlarutlarut,” ujarnya menirukan pesan Ngogesa Sitepu. (BD)

Turnamen Futsal HUT Ke-43 Korpri

Distan, Kecamatan Binjai dan Setda Catat Kemenangan Kedua Stabat- andalas Tim futsal Kecamatan Binjai berhasil mencatatkan kemenangan kedua, Rabu (19/11) pada lanjutan turnamen futsal antarinstansi se jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat dalam rangka merayakan HUT ke- 43 Korpri. Tim yang dipimpin langsung camat Mahardika Nasution SSTP itu menang 3-2 atas tim Dinas Perhubungan (Dishub). Yang menarik, Camat Binjai Mahardika Nasution yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua berhasil menyarangkan 1 gol ke gawang Dinas Perhubungan. Dengan hasil tersebut, Kecamatan Binjai bertengger di peringkat 1 Pool C dengan enam poin. Hasil yang sama diraih tim futsal Dinas Pertanian (Distan). Bermain cepat sejak awal pertandingan, Yusfuik Helmi dkk akhirnya menang 3-2 atas tim futsal Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Ketiga gol Dinas Pertanian dicetak oleh Dedek Syahputera dan Surya Abdi Hasibuan (2 gol). Dengan hasil tersebut, tim futsal Dinas Pertanian kokoh bertengger di posisi teratas Pool B dengan poin enam.

andalas/ budi zulkifli

MENANG LAGI - Tim futsal Kecamatan Binjai (berdiri) mencatat kemenangan kedua setelah unggul 3-2 atas tim futsal Dinas Perhubungan. Sementara itu, di Pool A, tim futsal Sekretariat Daerah (Setda) menang 4-1 atas tim futsal Dinas pemuda dan Olah Raga (Dispora). Keempat gol Setda dicetak oleh Ade Aulia, Tomi Andrean dan T Syafrie Elza HP (2 gol). Dengan demikian, tim futsal Setda memimpin Pool ini setelah sebelumnya menang besar 70 atas tim futsal Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB dan PP). Sedangkan bagi tim futsal Dispora, kekalahan ini adalah kekalahan

yang kedua setelah sebelumnya takluk 1-4 atas tim futsal Kecamatan Batang Serangan. Namun, menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Kadispora) Langkat Drs TM Auzai, kalah atau menang adalah hal yang biasa, sebab yang penting tetap bertanding untuk menyemarakkan HUT Korpri tahun ini. “Materi pemain boleh kalah, tapi semangat bertanding dan sportifitas tetap dijunjung tinggi,” katanya. (BD)

Alfred Riedl Berutang Nyawa kepada Vietnam Hanoi-andalas Nama Alfred Riedl dan Vietnam tampaknya bukan hanya terkait dengan sepakbola, atau hubungan antara pelatih dengan tim nasional. Namun, antara Riedl dan Vietnam juga terikat hubungan kemanusiaan. Ya, Riedl pernah merasakan bagaimana begitu cintanya publik Vietnam kepada dirinya. Tepatnya pada 2006 silam. Saat itu Riedl yang menjalani tahun ketiganya sebagai pelatih Vietnam harus menjalani operasi cangkok ginjal. Untuk itu, pelatih asal Austria ini pun langsung menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi terkait kondisinya. "Sebelum media menulis sesuatu yang bodoh, saya melakukan konferensi pers. Saya bilang ke mereka, saya harus menjalani transplantasi dan

Alfred Riedl berencana melakukannya pada tiga atau empat bulan pertama pada 2007," ungkap Riedl seperti dikutip dari CNN Indonesia. Tak ayal, penjelasan dari Riedl ini pun langsung mengundang simpati dari publik Vietnam. Seluruh lapisan masyarakat pun berduyun-duyun untuk men-

donorkan ginjalnya kepada Riedl. Namun akhirnya dua nama pendonor terpilih. Dua kandidat pendonor tersebut kemudian dibawa ke Austria, untuk menjalani operasi. Menurut Riedl, pendonor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari menginap, sedangkan dirinya tiga hari lebih lama. "Kami kemudian membawa dua kandidat pendonor ke Austria untuk menjalani operasi. Pendonor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari, sedangkan saya sembilan hari," ucap Riedl. Diakui Riedl sendiri, hingga kini dirinya terus menjalin komunikasi dengan pendonor ginjal yang namanya dirahasiakan oleh pelatih yang membawa timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 silam tersebut. (BN)

Timnas Indonesia Full Team Songsong Laga Perdana Hanoi-andalas Tim Nasional (Timnas) Indonesia diisyaratkan akan turun dengan kekuatan penuh saat berhadapan dengan Vietnam, Sabtu (22/11) besok di My Dinh Stadium, Hanoi. Apalagi seluruh penggawa Timnas dalam kondisi siap tempur. Saat ditemui di sela latihan Timnas di Lapangan 2 Komplek My Dinh Stadium, Kamis (20/ 11) sore, Dokter Tim Nasional (Timnas) Indonesia Senior, dr Syarif Alwi memastikan bahwa tak ada satupun penggawa Skuat Garuda yang mengalami cedera. "Fit semua, Mas. Tak ada yang cedera," ucap pria paruh baya ini. Dari pengamatan, tak ada satu pun pemain Timnas yang mendapat perawatan. Seluruh pemain bisa dimainkan dalam sesi berlatih yang dipimpin langsung oleh head coach Alfred Riedl tersebut. Firman Utina dan kawan-

kawan baru sampai di Lapangan 2 Komplek My Dinh Stadium sekitar pukul 15.30. Setelah melakukan pemanasan selama kurang lebih 20 menit, sesi berlatih dimulai. Riedl nampak memberikan menu passing hingga set piece. Optimistis Buruknya persiapan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2014 tak membuat optimisme rakyat Indonesia luntur. Joko Susilo salah satunya. Pelatih Arema Cronus ini yakin Skuat Garuda mampu meraih target mereka pada turnamen ini. "Memang kali ini persiapan mereka minim. Namun, mereka memiliki skuat yang berkualitas," ujar Gethuk, sapaan karib Joko Susilo, pada Bola.net. "Saya tetap optimistis mereka bisa memenuhi target pada ajang ini," sambungnya. Pada ajang AFF 2014 ini,

Timnas Indonesia bergabung di Grup A. Selain Indonesia, grup ini diisi Vietnam yang berstatus tuan rumah, Laos dan Filipina. Skuat Garuda, julukan Timnas Indonesia, bakal memulai perjuangan mereka Sabtu (22/11) akhir pekan ini. Anak asuh Alfred Riedl ini akan menghadapi Vietnam pada laga perdana mereka. Dalam helatan ini, ekspektasi tinggi ditaruh di pundak Firman Utina dan kawan-kawan. Mereka ditarget lolos ke ajang Semifinal pada ajang dua tahunan ini. Dukung Timnas Sementara itu, antusiasme warga negara Indonesia di Vietnam yang ingin menyaksikan langsung laga tim nasional di Piala AFF meningkat sehingga Kedutaan Besar Republik Indonesia harus berkoordinasi agar mereka

mendapatkan tiket dan tempat di stadion. "Tadinya target kami hanya 60 suporter, tapi sekarang sudah ada 180 orang yang mendaftar," kata Pejabat Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar RI untuk Vietnam, Sadikin, di Hanoi, Kamis. Oleh sebab itu, katanya, KBRI perlu berkoordinasi dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) agar ada tempat khusus bagi suporter Indonesia. Dalam pertandingan pertama melawan Vietnam Sabtu (22/11) dipastikan tribun stadion My Dinh akan dikuasai suporter tuan rumah. "Kami pun ingin agar tim kita juga mendapat dukungan walau tidak sebanyak tim Vietnam," kanya. KBRI Hanoi menyiapkan atribut seperti spanduk dan bendera Merah Putih untuk dibawa para suporter ke stadion.(BN/ANT)


EKONOMI-BISNIS 10 OJK Keluarkan 20 Kebijakan

Jumat

harian andalas | Hal.

21 November 2014

Medan-andalas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan 20 kebijakan yang terdiri dari 6 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dibidang Perbankan, 7 POJK di bidang Pasar Modal, 7 POJK di bidang Industri Keuangan NonBank (IKNB).

andalas/wan

TINJAU - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrnasda) Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, meninjau stand Kabupaten Muaro Jambi usai membuka Medan Tourism Trade Invesment Expo 2014, dua pekan lalu.

Usaha Tekstil Sepi Bukan Karena BBM Naik

Pengusaha Aceh Tamiang Wajib Daftarkan JKN Pekerja

Medan-andalas Telekung bordiran sempat berjaya di pasar Sumatera Utara (Sumut), namun enam tahun terakhir dirasakan pelakunya sebagai masa-masa sulit. Setelah tahun 2006, harga bahan baku Telekung terus merangkak naik. Begitu pun, tidak membuat Ami, seorang dari sekian banyak perajin telekung bordir, menutup usahanya. Dia bertahan dan berproduksi dengan kondisi yang sangat terbatas. Dia hanya bekerja saat orderan masuk. Dengan orderan itu dia pun mulai membuat telekung dan bisa melestarikan telekung bordir di percaturan usaha bordir Sumut. "Pasar goyang sejak enam tahun terakhir. Penyebabnya bahan baku yang naik setiap bulan bukan karena harga BBM," kata Ami kepada Andalas, saat ditemui di tempat usahanya, Jalan Halat, Gang Sari, Kamis (20/11). Dikatakannya juga, selain itu, keterbatasan modal menjadi faktor lain surutnya usaha bordir telekung yang digelutinya selama 25 tahun terakhir. Karena tanpa modal, pengusaha bordir sulit mengembangkan usahanya. Sementara, telekung-telekkung yang dipasarkan melalui orang lain, tidak sedikit yang menunggak. Bahkan tidak membayar, hingga hari ini. Hal itu karena dia terlalu percaya sama orang dalam memasarkan telekung buatannya. Namun sayangnya, bukan untung yang didapat, melainkan modal dilarikan orang. Dia juga melihat banyaknya usaha pembuatan telekung bordir dengan teknologi komputer menjadi kendala lainnya. Teknologi komputer juga membuat usaha telekung bordir manual semakin terpuruk dan tidak mampu bersaing. Karena, dengan bordir komputer harga produksi bisa jauh lebih murah. "Selain cantik, juga murah. Kalau border tasik, yang kita buat kan lebih mahal, tapi tahan lama. Tapi biasanya orang cari yang murah," katanya. Karenanya, Ami hanya bisa mengenang masa jayanya. Dimana telekung produksinya bisa menembus pasar Malaysia, Jakarta dan Pekan Baru. Bahkan omzetnya per bulan bisa mencapai Rp 3 juta. Kini, Ami terpaksa memutar otak untuk tetap bisa bertahan. Salah satunya menanti orderan. Biasanya, orderan banyak ketika bulan puasa. Sementara bulan lainnya, permintaan pembuatannya, sangat minim. "Satu bulan sekarang ini, hanya bisa laku satu sampai dua. Selain pesanan di bulan Ramadhan, juga ada pesanan untuk pernikahan," katanya. Kini dia hanya bisa mematok harga telekung produksinya dengan harga per unitnya mulai Rp 150 ribu. (JA)

Aceh Tamiang-andalas Para pengusaha mikro atau badan usaha lainnya yang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, diwajibkan untuk mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). “Semua pengusaha mikro atau badan usaha yang berada dalam Kabupaten Aceh Tamiang wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” tegas Kepala BPJS Cabang Langsa dr Zoni Anwar Tanjung yang didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Aceh Tamiang Drs Ikhwanuddin di aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) setempat, Kamis (20/11). Dijelaskannya, hal tersebut sesuai dengan Perpres nomor 12 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan jo Perpres nomor 111 tahun 2013 tentang perubahan atas Perpres nomor 12 tahun 2013 yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Undang-Undang nomor 40 tahun 2004 tentang SJSN dan undang-undang nomor 24 tentang BPJS berdasarkan pasal 6 ayat 3, bahwa kepesertaan jaminan kesehatan dimulai Januari 2014. Selain itu juga, sesuai pasal 6 ayat 3 tersebut bahwa pemberi kerja pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), usaha besar, usaha menengah dan usaha kecil diwajibkan mamsukkan dirinya serta pekerja sebagai peserta JKN paling lambat hingga 1 Januari 2015 mendatang. “BPJS juga membuka peluang sebesar-besarnya tentang program JKN bagi semua masyarakat yang kurang memahaminya,” pungkas Zoni Anwar. (WAN)

CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM 13.15-15.40-18.05-20.30 CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN BINJAI 12.15-14.40-17.05-19.30-21.55 PREMIERE 13.45-16.10-18.35-21.00 PREMIERE 12.45-15.10-17.35-20.00 PLAZA 13.00-15.25-17.50-20.15

Kebijakan OJK ini diterbitkan sebagai bagian dari rangkaian kebijakan yang dikeluarkan OJK dalam rangka memperkuat pengawasan sektor jasa keuangan, pendalaman pasar keuangan dan perluasan akses keuangan masyarakat. Semua ini diharapkan akan mendorong terwujudnya sektor jasa keuangan yang kokoh, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata dan berkesinambungan. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menjelaskan, hampir 2 tahun OJK telah beroperasi pihaknya patut bersyukur bahwa dengan dukungan berbagai pihak, pengalihan fungsi pengaturan dan pengawasan dapat dilaksanakan dengan baik tanpa menimbulkan kekosongan pengawasan. “Pengalihan ini juga sekaligus menjadi awal dimulainya era baru dalam pengaturan dan penga-

wasan sektor jasa keuangan di Indonesia secara terintegrasi. OJK menyadari bahwa fungsi yang diamanatkan dalam UU OJK tidak boleh hanya sekadar penggabungan belaka, namunharus terus diperkuat,” kata Muliaman, Kamis (20/11). Dikataknnya, selama kurang lebih dua tahun berkiprah, cukup banyak inisiatif yang telah OJK lakukan dalam menjalankan amanat, khususnya mempersiapkan pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan secara terintegrasi, serta dalam memperkuat edukasi danperlindungan konsumen. “Berbagai kemajuan yang telah dicapai selama ini tentu patut disyukuri dan tidak terlepas dari dukunganberbagai pihak,” ucapnya. Dalam periode Januari 2013 sampai dengan Agustus 2014, OJK telah mengeluarkan sebanyak 16 POJK, diantaranya terkait perlindungan konsumen sektor jasa keuangan, pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan dan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS). Selanjutnya penilaian tingkat risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, penilaian kemampuan dan kepatutan bagi Pihak Utama pada Perusahaan Perasuransian,

Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan Penjaminan, serta pengawasan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Selain itu, terdapat beberapa peraturan yang merupakan penyempurnaan dari peraturanperaturan sebelumnya yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Muliaman juga memaparkan, mencermati perkembangan makro ekonomi global dan domestik, saat ini sektor jasa keuangan nasional memang dihadapkan pada sejumlah risiko. Risiko-risiko tersebut perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada kemampuan sektor jasa keuangan dalam menjalankan fungsi intermediasi. Namun, dengan modal yang ada saat ini, sektorjasa keuangan optimis akan dapat melanjutkan pertumbuhan dan menunjukkan ketahanan dalam menghadapi gejolak yang dapat terjadi. “Pemulihan ekonomi global secara umum masih menghadapi tantangan, terutama mengingat proses pemulihan yang berjalan tidak merata. Di Amerika Serikat, pemulihan ekonomi semakin solid sehingga The Fed telah memutuskan untuk menghentikan program stimulus moneter, yang menjadi penopang ekonomi negara tersebut pasca-krisis keuangan global tahun 2008,” ungkapnya. (SIONG)

Lonjakan Inflasi di Indonesia Tak Terelakkan Medan-andalas Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter memicu lonjakan harga sejumlah barang dan kebutuhan hidup sehingga lonjakan inflasi di Indonesia tidak akan terelakan. Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin memprediksi, besaran inflasi Sumut diperkirakan akan bergerak dalam rentang 7,2 persen hingga 7,7 persen secara Year on Year (tahunan). Angka ini terutama di sumbangkan dari kenaikan keseluruhan harga komoditi pangan, tarif angkutanserta tarif jasa. "Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi sejumlah harga kebutuhan pokok terpantau masih bergerak dalam kondisi normal. Harga kebutuhan sayur mayur dan ikan yang bergerak naik bias diakibatkan oleh dua kemungkinan, pertama memang ada efek kenaikan harga BBM atau dikarenakan oleh sisi pasokan yang berkurang,"

katanya di Medan, kemarin. Namun, sebut Gunawan, dirinya melihat tren perkembangan harga kebutuhan pokok dalam merespon kenaikan harga BBM belum terasa. “Mengacu kepada harga cabai merah yang masih bertengger di atas Rp50.000 per kilogram ini merupakan efek kenaikan harga cabai sebelumnya di mana ada gangguan persediaan akibat cuaca yang tidak mendukung,” ujarnya. Jika nantinya harga cabai merah mengalami penurunan, imbuh dia, maka hal tersebut tidak bisa disimpulkan bahwa kenaikan harga BBM tidak berpengaruh kepada harga cabai merah. ”Saya melihat memang sisi persediaan yang bermasalah, sehingga harga cabai merah cenderung masih tinggi akhir-akhir ini. Nanti akan kita lihat terlebih dahulu bagaimanaharga rata-rata cabai merah pasca dinaikan harga BBM, tidak mungkin cabai merahtidak terkena efek dari

kenaikan harga BBM," tuturnya. Gunawan, memperkirakan harga pangan akan tetap naik setelah ditetapkannya kenaikan harga BBM. Sehingga secara keseluruhan harga pangan akan menyesuaikan nantinya. Porsi besaran kenaikannya 15 hingga 20 persen. “TPID harus terjun ke lapangan secara langsung untuk mengendalikan gejolak harga di pasar," sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, Bidar Alamsyah menegaskan, mahalnya harga cabai merah yang terjadi saat ini di sejumlah pasar Kota Medan dan sekitarnya bukan disebabkan oleh kenaikan harga BBM. Kondisi ini disebabkan oleh menurunnya produksi cabai merah karena faktor cuaca. "Tingginya harga cabai merahdi pasaran yang sempat mencapai Rp60 ribu per kilogram akibat produktifitas yang turun seperti kemarau dan banjir di beberapa centra produksi," katanya. (SIONG)

Perum Bulog Labuhan Deli Gelar Operasi Pasar Belawan-andalas Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Labuhan Deli melakukan operasi pasar di kantornya Jalan KL Yos Sudarso Km 19 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan mulai, Kamis (20/11). Operasi ini dilakukan untuk mengendalikan harga beras pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ketika dikonfirmasi, Kepala Gudang Beras Bulog (GBB) Perum Bulog Labuhan Deli, Rianto Pasaribu, mengatakan beras yang dijual jenis premium dengan harga Rp 8500 per kilogramnya (Kg). Penjualan beras itu di Bulog untuk mengantisipasi kenaikan harga melonjak, pasca kenaikan harga BBM sebab di pasar saat ini harga beras itu mulai naik. Saat ini, tutur Rianto, harga beras jenis premium di beberapa tempat sudah mendekati Rp 9.000 per kilogram. Sedangkan beras jenis medium mendekati Rp 8.000 per kilogram. Padahal harga eceran tertinggi (HET) untuk jenis beras medium yang ditetapkan

THAMRIN PLAZA 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45

pemerintah adalah Rp 7.400 per kilogram. Menurut Rianto, dalam operasi pasar ini, beras jenis premium untuk harga grosir dijual dengan harga Rp 8500 per kilogram. Adapun beras jenis medium tidak dijual untuk eceran ke masyarakat. Beras premium yang keluar dari gudang untuk operasi pasar masih tersedia karena memang dijual khusus ke masyarakat dan menerima pesanan tanpa dibatasi. Sebenarnya operasi yang dilakukan Bulog tidak turun ke pasar langsung, hanya dijual di kantor-kantor Bulog. Pantauan andalas, digelarnya operasi pasar beras itu belum ada masyarakat yang melakukan pembelian hanya saja sudah disosialisasikan menggunakan spanduk di depan kantor GBB Perum Bulog Labuhan Deli. Dikatakan Rianto, penjualan beras premium ini akan rutin dilakukan membuat harga beras menjadi lebih stabil di pasar agar dapat terjangkau dibeli masyarakat.

PALLADIUM PLAZA BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

(DP)

BERAS PREMIUM - Kepala GBB Perum Bulog Labuhan Deli Rianto Pasaribu, menunjukkan beras premium yang dijual ke masyarakat dengan harga Rp 8500 per Kg.

BINJAI 13.00-16.55-20.50 CTR.POINT XXI THAMRIN HERMES XXI 13.00-15.05-17.10-19.15-21.20

CTR.POINT XXI HERMES XXI 12.00-14.25-16.50-19.15-21.40

BINJAI 15.05-19.00

CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM 12.45-16.00-19.15


KOMUNITAS

Jumat 21 November 2014

harian andalas | Hal.

11

Medan Canangkan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes 2014

Wagub Aceh Muzakir Manaf Kagum

Medan-andalas Wali Kota Medan diwakili Sekda Kota Medan Syaiful Bahri mencanangkan Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan Kota Medan Tahun 2014 di Gedung Serba Guna PKK Kota Medan, Jalan Rotan, Medan, Selasa (18/11). Kegiatan ini dinilai sebagai momentum yang sangat strategis dalam mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia, dan sejahtera. Berdasarkan data statistik tahun 2013, kata sekda, angka Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Kota Medan sebesar 0,26 persen per tahun, TFR 2,16 dengan jumlah penduduk sebesar 2.122.804 juta jiwa. Sekda menilai data kependudukan itu sudah baik dan harus dipertahankan. Jika tidak dikhawatirkan akan terjadi pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali pada masa mendatang. Untuk itu perlu dilakukan antisipasi sesegera mungkin melalui berbagai kebijakan yang terfokus kepada upaya penurunan angka kelahiran, termasuk angka kematian ibu melahirkan. Jika tidak dilakukan antisipasi sesegera mungkin secara terpadu oleh berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi

600 Penari Kompak Menari Saman

masyarakat, organisasi perempuan, LSM, dan swasta dikhawatirkan akan terjadi baby booming. Sekda selanjutnya mengingatkan kepada seluruh pelaku pembangunan di kota ini agar menyadari betapa strategis dan pentingnya program keluarga berencana (KB), kesehatan, dan 10 program pokok PKK yang dapat dijadikan sebagai salah satu program prioritas. Sebab program KB dan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan SDM dan harus dijadikan sebagai program prioritas sampai kecamatan dan kelurahan. “Atas dasar itu kita harus bangun kebersamaan, keterpaduan, dan kemitraan yang lebih baik sehingga program KB, kesehatan serta 10 program pokok PKK ke depan dapat memberikan harapan dan kontribusi yang nyata dalam membangun SDM berkualitas di Kota Medan tercinta ini,” kata sekda. Sekda berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan, sehingga nantinya mampu meningkatkan semangat dan motivasi dalam mengabdi maupun membangun Kota Medan yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Pada kesempatan itu sekda juga menyerahkan hadiah kepada kelurahan terbaik dalam rangka gerakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI Tahun 2014 se-Kota Medan. Melalui BBGRM ini diharapkannya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat serta kegotongroyongan dalam segala hal, seperti dalam bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Ketua TP PKK Kota Medan Rita Maharani Dzulmi Eldin diwakili Wakil Ketua II Ny Asmalita Zulkarnain menjelaskan, kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan ini merupakan kegiatan terpadu dalam rangka peningkatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan Hari Keluarga yang diperingati setiap tahunnya. Pencanangan ini turut dihadiri Kepala Badan PP dan KB Kota Medan Muslim Harahap, Kadis Kesehatan Kota Medan Usma Polita, Kepala Bapemas Kota Medan Damikrot, pimpinan SKPD, camat, lurah, pengurus dan anggota TP PKK Kota Medan, kecamatan dan kelurahan, koordinator KB se-Kota Medan serta kepala puskesmas se-Kota Medan. (BEN)

YSKI dan Pemprovsu Berikan Bantuan Kaki Palsu

MEMASANG - Disaksikan Koordinator Kemanusiaan YSKI drg Annita, seorang relawan YSKI sedang memasangkan kaki palsu.

Medan-andalas Menyambut peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Provinsi Sumut, Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) dan Pemprovsu memberikan bantuan kaki/tangan palsu secara gratis kepada 33 warga penyandang disabilitas (cacat) di Lantai 8 Kantor Gubsu, baru-baru ini. Acara ini sebelumnya dibuka Asisten III Pemprovsu Zulkarnaen sekaligus mewakili Gubsu dan dihadiri Koordinator Kemanusiaan YSKI drg Annita, Indra Hutauruk (relawan YSKI) dan sejumlah relawan YSKI. Annita mengatakan bantuan kaki/tangan palsu ini dilakukan secara gratis tanpa memandang suku, agama, dan golongan. Pihaknya juga sudah memberikan kaki/tangan palsu sebanyak 7.000 kepada warga yang kurang mampu, mulai dari Sabang sampai Merauke. "Kami sudah memberikan bantuan kaki/tangan palsu kepada 7000 warga kurang mampu yang membutuhkan di seluruh Indonesia," katanya di sela-sela acara. Dia menambahkan, selain pemasangan kaki/tangan palsu, pihaknya juga melakukan pengukuran kaki/tangan palsu. "Kami melakukan pengukuran kaki/tangan palsu kepada 7 orang saat ini dan 3 bulan kemudian kami akan melakukan pemasangan atau penyerahan kaki/tangan palsu tersebut. Pencetakan kaki/ tangan palsu tersebut dilakukan di Jakarta," ujarnya. Acara ini, sebutnya, merupakan tindak lanjut dari bakti sosial Hari Lansia (Lanjut Usia) kerja sama YSKI dan Pemprovsu yang diselanggarakan beberapa waktu lalu yang dibuka langsung Wagubsu dengan menyerahkan sebanyak 60 kaki/tangan palsu secara gratis kepada penyandang disabilitas lansia. “Penyerahan bantuan tangan dan kaki palsu itu dilakukan secara simbolis oleh Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi bersama Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM,” katanya. (SIONG)

Tempatkan Petugas di Pasar 5 Marelan Dari nomor : +6283197825xxx

Kepala Dinas Perhubungan dan Kasat Lantas Medan. Jalan Pasar 5 Marelan selalu macet warga yang mau pigi kerjapun sering terlambat gara-gara macet di jalan tersebut. Tolong setiap bagi saja ditempatkan perugas Dinas Perhubungan dan petugas Satlantas di daerah itu untuk mengurai kemacetatan. Tks

Daerah Letda Sujono Selalu Banjir Dari nomor : +6281362317xxx

Pak Walikota Medan yang terhormat. Saya warga Jln Letda Sujono, dreinase di Jln Letda Sujono mulai dari Titi Sewa sampai Bandar Selamat tolong diperbesar Pak, sudah lama kami mengalami kebanjiran setiap kali hujan turun. Tolong ya pak perhatikan kondisi kami di Jln Letda Sujono. Terima kasih.

brangan dan supir Angkot yang tidak disiplin segera ditindak, demi kenyamanan pengguna jalan. Terima kasih.

Tak Bisa Sekolah Karena Banjir Dari nomor : +6282274378xxx

Pak Walikota Medan. Tolong ditegur Kepling kami di Lingkungan 2 Kel Sicanang, kami sudah bosan ngadu sama lurah maupun camat, karena tidak peduli sama lingkungan kami yg bau busuk dan banjir. Kaluu turun hujan, anak kami sampai tidak bisa sekolah akibat banjir.

Parkir Depan Sekolah Dibekingi Petugas Dari nomor : +628163172xxx

Pak Walikota Medan, tolong tertibkan parkir sekolah SUTOMO, METHODIS. Kami pemakai jalan sangat terganggu dan dirugikan, yg paling parah petugas DISHUB saat bertugas di lapangan terkesan membekingi parkir di badan jalan.

Seklur Minta Uang, Lurah Saat Hujan Warga Sidorame Minta Semen Selalu Kebanjiran Dari nomor : +628126588xxx

Pak Walikota Medan, saya mengurus surat keterangan ahli waris ke kantor Lurah Padang Bulan, Medan Baru. Seklurnya minta biaya Rp600 ribu dan tiga hari kemudian surat itu selesai, tapi kata Seklur uang yg Rp600 ribu itu masih kurang kata Pak Lurah, makanya surat itu di tahan pak lurah. Saya jumpai lurahnya, dia bilang minta 2 sak semen kekurangan Rp600 ribu itu. Berapa sebetulnya retribusi pembuatan surat seperti itu, Pak Wali?

Pak Walikota! Kami warga Lingkungan 3 Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan mengalami banjir apa bila hujan turun akibat paritnya sumbat, tak jalan. Tolong pak, diperhatikan kinerja bawahan bapak mulai dari camat, lurah, dan terlebih kepala lingkunganya, mereka tak peduli keluhan warganya. Hormat kami warga Sidorame Timur Lingkungan 3 dan 4.

Jalan Jamin Ginting Selalu Macet

Terminal Liar Bikin Macet Jln SM Raja

Dari nomor : +6281375880xxx

Pak Wali Kota Medan, di Jalan Jamin Ginting depan Pajak Sore selalu macet karena banyaknya kendaraan dan becak parkir sembarangan. Begitu juga di depan Pajus, mobil Angkot berhenti sesuka hati menaikkan dan menurunkan penumpangnya. Tolong pak Wali, mobil-mobil yang parkir sem-

Dari nomor : +6285371117xxx

Dari nomor : +6282370827xxx

Bapak Kadis Perhubungan Kota Medan, tolong dong pak ditertibkan terminal-terminal yang ada di sepanjang di Jalan SM Raja. Soalnya setiap sore selalu macet, kami masyarakat yang setiap hari melitas dari Jalan SM Raja juga butuh kelancaran arus lalu lintas juga.

PENUH - Bale Musara Kabupaten Gayo Lues terlihat penuh sesak dengan pengunjung saat enam ratus penari mempertunjukkan kebolehannya menari saman sebagai hadiah kepada Wakil Gubenur Aceh Muzakir Manaf.

Gayo Lues-andalas Kunjungan Wakil Gubenur Aceh Muzakir Manaf ke Kabupaten Gayo Lues dalam rangka meninjau lokasi banjir bandang di Marbundar, Lapangan Terbang Sinubung, dan longsor di Tangsaran dihadiahi penampilan Tari Saman yang dimainkan enam ratus pemuda Gayo Lues. Wakil Gubenur Aceh terlihat bersemangat saat melihat pertunjukan Tari Saman Enam Ratus di Bale Musara. Beberapa kali tampak bertepuk tanggan sambil mengancungkan jempol. Hadiah yang diberikan Pemkab Gayo Lues kepada Wakil Gubenur Aceh itu

dikatakannya sangat memuaskan. Saripudin, salah satu pemain saman binaan Pemkab Gayo Lues usai menggelar acara Tari Saman Enam Ratus orang Selasa malam (18/11) mengatakan, penampilan Tari Saman yang dipimpinnya itu cukup sukses. Saat memainkan Tari Saman Gayo Lues, semua gerakan para penari tampak kompak meskipun ada sebagian gerakan yang kurang sempurna. “Alhamdulilah acaranya berjalan lancar, Wakil Gubenur bersama rombongan dari Banda Aceh sangat jelas mengagumi tarian khas Gayo ini yang sudah diakui Unesco, mudah-mudahan saat tampil pada tanggal 24 November nantinya juga sukses,” harapnya. Wakil Bupati Gayo Lues Adam

SE yang didampingi Kabag Humas Syafrudin juga mengatakan hal yang sama. Saat pertunjukan Tari Saman Enam Ratus di Bale Musara, sangat menarik perhatian para Pejabat Provinsi Aceh itu. “Acaranya berjalan sukses, tepat seperti yang kita rancang sebelumnya. Meskipun tidak pernah dimainkan sebanyak itu, tetapi gerakannya sangat kompak, selang selingnya juga mantap, ini yang sangat membanggakan masyarakat Gayo Lues,” katanya. Ia mengimbau, acara tanggal 24 November mendatang bebas ditonton oleh siapapun, baik masyarakat Gayo Lues, masyarakat luar, maupun warga mancanegara yang saat ini melancong ke Indonesia, penampilan 5005 Tari Saman itu tidak dipungut biaya. (NUAR)

Unpab Gelar Pemira Sistem E-Voting Bobby Purwadi Terpilih Jadi Presiden Mahasiswa Medan-andalas Pasangan Bobby Purwadi Robby Darwis terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan periode 2014-2015 setelah mengalahkan pasangan Tri Apriyanto - Ricky Adriant pada Pemilihan Umum Raya (Pemira) yang berlangsung hingga Rabu (19/11) malam. Pasangan Bobby Purwadi (fakultas pertanian) dan Robby Darwis (fakultas ekonomi) meraih 595 suara (52,47 persen) mengungguli Tri Apriyanto (fakultas hukum) dan Ricky Adriant (fakultas teknik) yang meraih 539 suara (47,53 persen) dari 1.134 pemilih (mahasiswa) yang menggunakan hak suaranya. Pada saat bersamaan juga digelar pemira untuk memilih gubernur dan wakil gubernur pemerintahan mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Pertanian Unpab. Pasangan Doni Gunawan Siregar dan Fanny Naurita akhirnya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Pema Fakultas Hukum Unpab periode 2014-2015

dengan raihan 109 suara (50,23 persen), hanya terpaut satu suara dari pasangan Medi Islamta Sembiring dan Buldes yang meraih 108 suara atau 49,77 persen. Sedangkan pasangan Citra Era PA dan Sudi Indra Mulyadi terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Fakultas Pertanian dengan raihan 181 suara (78,70 persen), mengalahkan pasangan M Lisman Puja Kesuma dan Melindo Sembiring yang meraih 49 suara (21,30 persen). Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Paulus Pandiangan kepada wartawan di Kampus Unpab, Jalan Gatot Subroto km 4,5 Medan, Kamis (20/11) mengatakan, pemira dilakukan secara EVoting (pemilihan secara elektronik) dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Pemilihan dipusatkan di Lapangan Mahabento Kampus Unpab. “Dengan E-Voting diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa menyalurkan hak suaranya untuk memilih pimpinannya di pemerintahan mahasiswa Unpab. Terbukti dengan E-Voting mahasiswa lebih banyak yang datang ke

TPS dibandingkan dengan pemira sebelumnya. Sedangkan Rektor III Unpab Hasrul Azwar Hasibuan didampingi Bidang Kesejahteraan Mahasiswa Adian Hakim Nasition dan Kepala Humas Unpab Sulardi kepada wartawan menyatakan kebanggaannya mahasiswa Unpab mampu memelopori pemilihan umum secara E-Voting. “Mungkin ini kampus pertama di Sumut yang menggunakan EVoting dalam pemilu raya. Modelmodel seperti ini pantas diapresiasi, dan ini menunjukkan kampus Unpab sebagai kampus digital yang sudah meninggalkan gaya-gaya manual,” kata Hasrul. Sedangkan salah seorang mahasiswa, Irwan, mengatakan pemilihan lewat E-Voting sangat efektif dan efesien. “Untuk menyalurkan hak pilih tak perlu waktu lama. Tak perlu antre. Cepat dan hasilnya akurat,” kata Irwan. Pemilihan suara lewat elektronik itu juga menjadi perhatian para dosen. Sejumlah dosen tampak antusias menyaksikan pemilu raya yang digelar secara E-Voting. (HAM)

Warga Buta Aksara di Sumut Tinggal 150.511 Jiwa Padang Sidimpuan-andalas Angka buta aksara di Sumatera Utara terus mengalami penurunan. Pada tahun 2013 tercatat angka buta aksara orang dewasa usia 1559 tahun tinggal 2,16 persen atau 150.511 jiwa. Angka ini di bawah rata-rata angka buta aksara nasional yaitu sekitar 4,03 persen. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengungkapkan rasa syukur terkait hal itu. “Alhamdulillah tingkat buta aksara di Sumut terus menurun, target kita semua orang dewasa melek huruf,” ujar Gubsu saat menutup kegiatan Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-49 Tingkat Provsu Tahun 2014 yang dilaksanakan tanggal 17-20 November, di Lapangan Olah Raga SMA Negeri 3 Padang Sidimpuan, Kamis (20/11). Berdasakan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provsu angka buta aksara di Sumut tahun 2009 sebanyak 213.138 jiwa, menurun menjadi 170.000 pada tahun 2012 dan menurun kembali pada 2013 menjadi 150.511 jiwa. Dikatakannya, upaya penurunan buta aksara di Provsu merupakan usaha yang terus menerus dalam mengentaskan masyarakat dari keterbatasan atau ketidakmampuan baca tulis Bahasa Indonesia dan berhitung. Untuk itu, Gubsu menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada berbagai pihak atas dukungan dan kerja samanya dalam meningkatkan keaksaraan di Provsu di samping kemajuan

CERIA - Gubsu Gatot Pujo Nugroho dengan wajah ceria menyapa para pelajar yang hadir dalam kegiatan Peringatan HAI Tingkat Provsu 2014 di Padang Sidimpuan, Kamis (20/11). penting yang telah dicapai. Begitupun Gubsu mengakui bahwa masih ada daerah di Sumut yang angka buta aksaranya tinggi. Oleh karena itu, Gubsu meminta agar upaya percepatan penurunan angka buta aksara perlu diprioritaskan pada daerah-daerah atau kantong-kantong wilayah yang masih memiliki angka buta aksara yang tinggi. Gubsu mencontohkan masih ada kabupaten di Sumut yang memiliki angka buta aksara 14,62 persen. "Kita masih menghadapi tantangan ke depan yang tidak ringan. Beberapa tantangan tersebut antara lain adalah menjaga percepatan laju penurunan angka buta aksara dan terus menekan tingkat disparitas angka buta aksara sekecil mugkin baik disparitas antara wilayah maupun antara kelompok

sosial ekonomi," ujarnya. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Mandailing Natal, Bupati Padang Lawas, Bupati Padang Lawas Utara, Bupati Tapanuli Selatan, Pimpinan SKPD Sumut serta FKPD Kota Padang Sidimpuan dan FKPD Tapanuli Selatan. Ketua panitia yang juga Kepala Disdik Provsu Drs Masri MSi melaporkan bahwa pemberantasan buta aksara merupakan gerakan nasional untuk menanggulangi ketertinggalan peduduk di bidang pendidikan. Salah satu untuk memacu percepatan pemberantasan buta aksara, secara aktif pemerintah menyelangarakan HAI setiap tahunnya baik tingkat daerah maupun tingkat nasional. (WAN)


Jumat

SUMATERA UTARA 12 Disepakati, UMK di Kabupaten Tobasa Rp1.735.000 harian andalas | Hal.

21 November 2014

Petani Binjai Diminta Gunakan Pupuk Organik Binjai-andalas Para petani di Kota Binjai diimbau untuk beralih ke pupuk organik. Hal ini untuk menyiasati telah habisnya pupuk bersubsidi berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Kota Binjai 2014 dialokasikan sebanyak 715 ton. “Pupuk bersubsidi sudah habis karena sedang musim hujan tingkat kebutuhan pupuk meningkat, “ kata Husnul Yakin, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Binjai, pada rapat realisasi penyaluran pupuk bersubsidi, di balai kota, kemarin. Sekda Kota Binjai H Elyuzar Siregar SH MHum selaku Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kota Binjai mengharapkan, agar ketiadaan pupuk bersubsidi jangan sampai menimbulkan gejolak di tengah para petani. Para penyuluh pertanian lapangan (PPL) diminta agar lebih intensif mengajak para petani menggunakan pupuk organik. Terlebih lagi pupuk subsidi ini sebenarnya hanya bersifat stimulan yang secara perlahan akan dihapuskan. “Jadi, bagaimana supaya para petani tidak lagi tergantung kepada pupuk bersubsidi dan perlahan beralih kepada pupuk organik yang ramah lingkungan,”kata Elyuzar. Terkait ribuan botol pestisida mengandung bahan aktif endosulfan yang disita dari sebuah toko pertanian di Binjai beberapa waktu lalu, Sekdako juga minta agar pestisida mengandung bahan yang dilarang ini disosialisasikan kepada petani. Rapat dihadiri pihak kepolisian dan kejaksaan selaku tim pengawas pupuk bersubsidi, produsen pupuk antara lain dari PT Petrokimia dan Pupuk Iskandar Muda (PIM), distributor, kelompok tani dan Puskud. (SRI)

UMK Kabupaten Palas 2015 Rp1.778.700 Sibuhuan-andalas Upah Minimum Kabupaten (UMK) Padang Lawas 2015 ditetapkan sebesar Rp1.778. 700. UMK ditetapkan pada rapat penetapan UMK Kabupaten Palas dihadiri seluruh anggota Dewan Pengupahan Daerah (DPD) Palas, terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi, Serikat Pekerja dan pengusaha, serta Badan Pusat Statistik (BPS). Secara persentase UMK Padang Lawas untuk 2015 mendatang mengalami kenaikan sebesar 10,82 persen, dari Rp1.605.000,menjadi Rp1.778.700,-. Sementara Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatera Utara 2015 Rp1.625.000,- Demikian diungkapkan Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas, Drs Choirul Insan didampingi Kabid Tenaga Kerja Haris Partaonan Siregar SH kepada andalas, Kamis (20/11), usai penetapan UMK Palas. Ditegaskan Choirul, proses penetapan UMK Palas 2015 diusulkan pihak SPSI Palas sebesar Rp1.845.750, pihak pengusaha SPBUN sebesar Rp1.760.00, Dinas Koperindag Palas sebesar Rp1.770.000, dan BPS bersama perguruan tinggi mengusulkan UMK Palas menjadi Rp1.765.000,"Dari seluruh usulan anggota DPD Palas itu, ditarik kesimpulan acuan penetapan UMK Palas untuk 2015 disesuaikan dengan perkembangan inflasi 2015, dengan mengambil sampel kehidupan kelompok masyarakat di Pasar Sibuhuan, Pasar Ujung Batu Sosa, dan Pasar Binanga,”terangnya. Choirul menambahkan, UMK Palas 2015 yang sudah ditetapkan itu akan dilaporkan kepada Bupati Palas H Ali Sutan Harahap untuk direkomendasi kepada Gubernur Sumatera Utara, dan diharapkan mensahkan serta membuat SK penetapan UMK Palas 2015. (ISN)

Balige-andalas Dewan Pengupahan Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), membahas sekaligus menyepakati besaran kebutuhan hidup layak (KHL) 2014 Rp1.688 441 di gedung pendukung landbow Kecamatan Laguboti Tobasa, kemarin. Setelah melakukan survei ke beberapa kecamatan, dan hasilnya tak jauh berbeda dari hasil surveri tim dibentuk Dewan Pengupahan. Hasil survei KHL 2014 keseluruhan dari beberapa daerah dan sepakat keseluruhannya Rp1.688. 441. Itulah data hasil survei dari beberapa daerah mencakup Balige, Porsea, Ajibata, dan Parsoburan. Patokan KHL tersebut nanti dipertimbangannya perhitungan KHL 60 item itu. Akibat adanya pertumbuhan ekonomi, progress kerja, juga peluang inflasi dari kenaikan BBM, maka Dewan Pengupahan sepakat menetap-

AMBLES - Diterjang hujan deras, jalan menuju daerah tujuan wisata Tongging, ambles. Dinas PUD Karo berjanji akan memperbaiki secepatnya. kan dan mengusulkan UMK Tobasa 2015 menjadi Rp1.735. 000. Besaran UMK yang diusulkan ini merupakan hasil pertemuan Dewan Pengupahan Tobasa, meliputi unsur pemerintah, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo, Serikat Buruh, unsur

perguruan tinggi (pakar), buruh, dan pengusaha. Pertemuan dipimpin Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Pemkab Tobasa, Eston Sihotang SPd. Pembahasan KHL berlangsung sangat alot, bahkan juga sempat menemui jalan buntu.

"Namun, akhirnya semua sepakat dengan KHL tersebut," ungkap Eston. Dijelaskan, KHL yang telah disetujui tersebut, akan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan besaran UMK 2015, karena pantauan KHL sudah dilaksanakan sejak

Wabup Sergai Pembicara Seminar Publik Hasil Penelitian HAPSARI Sei Rampah-andalas Wakil Bupati Serdang Bedagai Syahrianto SH didaulat sebagai pembicara dalam seminar publik hasil penelitian “Tantangan dan Peluang Perempuan dalam Pengembangan Usaha Ekonomi Lokal” yang diselenggarakan HAPSARI (Himpunan Serikat Perempuan Indonesia) bertempat di Gedung Pengadilan Semu Fakultas Hukum USU Jalan Universitas No 4 Medan, Rabu (19/11). Dalam seminar ini, Wabup Sergai Syahrianto mengatakan, Pemkab Sergai memberika apresiasi yang tinggi atas penelitian ini sehingga dapat melihat langsung keadaan perekonomian masyarakat secara langsung baik tantangan maupun peluang dihadapi khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dilakukan para perempuan dalam membantu peningkatan perekonomian keluarga. Demikian dikemukakan Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala kepada awak media di kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Kamis (20/11). Lebih jauh Syahrianto menjelaskan, Pemkab Sergai sangat mendukung program maupun kegiatan HAPSARI dalam hal pendampingan untuk melihat peluang Sumber Daya Alam (SDA) agar dapat dipasarkan sesuai kebutuhan konsu-

PEMBICARA - Wabup Sergai Syahrianto SH tampil sebagai pembicara pada Seminar Publik Hasil Penelitian “Tantangan dan Peluang Perempuan Dalam Pengembangan Usaha Ekonomi Lokal” yang digelar HAPSARI. men sehingga mendukung peningkatan perekonomian produsen. Untuk itu, diharapkan agar para perempuan yang tergabung dalam HAPSARI seperti Serikat pekerja Indonesia (SPI) dan Serikat Perempuan Petani dan Nelayan (SPPN) ini terus meningkatkan kreavitasnya dalam memberikan inovasi baru khususnya produk-produk UKM sehingga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Turut hadir Kaban PPAKB Sergai Hj Irwani Jamilah SH, anggota DPRD

Sergai dan Deli Serdang, Ketua Pusat Studi HAM Dr Hasyim Purba SH MHum, pembicara Dosen Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nomensen Dr Ir Erika Pardede MAP, Kadis Koperasi Kabupaten Deli Serdang Syarifah Aulia dan perwakilan dari Biro PPAKB Setdaprovsu Dra Marhamah MSi, Ketua HAPSARI Lely Zaelani, Operation Director Program Representasi (Prorep) Noelle T Veltze, Ketua Tim Peneliti HAPSARI Riani sekaligus serta peserta dari anggota SPPN, SPI Sergai dan Deli Serdang. (R)

BNNK Langkat dan Badan Kesbangpol Linmas

Satukan Persepsi Wujudkan Langkat Bebas Narkoba Stabat-andalas Guna menggerakkan seluruh lapisan masyarakat agar peduli terhadap bahaya narkoba dan menyamakan persepsi dalam hal dekriminalisasi dan depenalisasi para pemakai dan pecandu narkoba, Badan Narkotika Nasional Nasional (BNN) Kabupaten Langkat bersama Kesbangpol Linmas Kabupaten Langkat menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), mengundang para tokoh masyarakat, lurah, kepala desa dan camat se-jajaran Pemkab Langkat, Kapolsek, serta Danramil. Kegiatan itu digelar di Gedung PKK Langkat di Stabat, dengan tema : “Dengan Menyatukan Persepsi dan Komitmen dalam Pe-

nyelamatan Pengguna Narkoba Guna Mewujudkan Langkat Bebas Narkoba 2015,” Kamis (20/11). Kegiatan diikuti sekitar 200 orang peserta. Hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Bidang Hukum Bupati Langkat, Rasmi F Sitepu MAP, Kepala BNN Provsu Kombes Pol Rudi Tranggano SSt MK, Kepala BNNK Langkat, AKBP Drs H Suyoso SH MH, Kapolres Langkat diwakili Kasat Narkoba AKP Ridwan SH, Ketua PN diwakili Wakil Ketua PN Stabat, Nurhadi SH MH. Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Kombes Pol Rudi Tranggano SSt MK mengemukakan, penegakan hukum dengan cara memenjarakan pecandu narkoba dinilai kurang

SOSIALISASI - Para peserta tampak serius mendengar paparan para narasumber dalam sosialisasi FGD digelar di Gedung PKK Langkat, di Stabat, Kamis (20/11). tepat dan kurang berhasil. Sebab, Lapas yang seharusnya menjadi tempat pembinaan malah menjadi sarang peredaran gelap narkoba.

Karena itu, dari sekian banyak kasus diungkap BNN dan aparat kepolisian, 80 persen dikendalikan dari dalam Lapas.

Lalu, dari hasil investigasi, saat ini 60 persen dari penghuni Lapas di Indonesia karena terkait tindak kejahatan narkoba. Untuk itu, BNN berharap dengan adanya kegiatan Focus Group Discussion ini dapat disamakan persepsi tentang penanganan para pecandu narkoba, yaitu dengan cara merehabilitasi mereka, baik dengan rehabilitasi medis maupun sosial. Kegiatan ini penting dilakukan, karena aparat penegak hukum memiliki peran sangat krusial dalam menentukan apakah pecandu narkoba itu direhabilitasi atau dipenjara, sesuai dengan amanat UU 35 Tahun 2009 Pasal 54 yang menyatakan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi. (BD)

kinan terjadinya banjir akibat genangan dan banjir kiriman sangat rentan di beberapa kawasan, sejalan visi misi wali kota membebaskan Kota Tebing Tinggi dari banjir. Terkait juga dengan permintaan warga saat melakukan reses bersama sejumlah anggota DPRD lainnya di daerah pemilihannya beberapa waktu lalu. Seyogyanya, selokan berfungsi untuk mengalirkan air dari permukaan jalan saat hujan agar air tidak

menggenangi jalan dan halaman rumah warga."Namun kenyataannya, banyak selokan dan goronggorong di sejumlah kawasan di Kota Tebing Tinggi sepertinya tidak di rawat dengan baik oleh instansi terkait," beber Azhari. Peristiwa banjir akibat genangan di lingkungan permukiman warga pasca hujan merupakan permasalahan klasik di beberapa kawasan khususnya di inti kota. Ditambah lagi banjir kiriman berasal dari

Sungai Padang akhir-akhir ini sering melanda Kota Tebing Tinggi. "Jika ini terjadi tidak sedikit warga bermukim di bantaran sungai terpaksa mengungsi,"sebut Wakil Ketua DPRD ini. Tanggapan serupa ternyata bukan hanya datang dari anggota DPRD Kota Tebing Tinggi, seorang akitivis LSM Komunitas Lingkungan Infokom dan Korupsi (KLIK) Kota Tebing Tinggi, A Purba SH menyatakan, bila turun hujan deras,

(MG)

Alot, Pembahasan Ranperda Pengelolaan APBD Padang Lawas Sibuhuan-andalas Pembahasan Ranperda pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Padang Lawas di tingkat komisi berlangsung alot dan diwarnai skorsing. Pasalnya, DPRD Palas ingin mengoreksi penyebab hasil LHP BPK-R, disclaimer. Anggota Komisi A DPRD Palas, Raja Parlindungan Nasution ST kepada andalas, Kamis (20/11), mengungkapkan, banyak alasan mendasari terjadinya pembahasan yang alot. Karena DPRD ingin mengoreksi secara khusus berhubungan dengan temuan LHP BPK-RI, dikoreksi secara detail, sehingga ke depan tidak terjadi lagi hal serupa. Dia mempertanyakan, mengapa pelaksanaan kerja dalam bentuk pembangunan fisik maupun nonfisik yang sudah tergolong temuan dari pihak BPK-RI, bisa masuk kembali untuk dilanjutkan kontraknya di tahun berikutnya. Sementara, tahap pendahuluan sebelum telah terjadi pemutuisan kontrak kerja antara pemerintah dengan pihak kontraktor. Pada tahun anggaran berikutnya kembali diplot untuk dikerjakan kontraktor yang sama yang sudah melakukan pemutusan kontrak. Tentu hal ini sangat perlu dikoreksi secara khusus. "Ada apa di balik semua ini atau adakah kongkalikong antara pimpinan SKPD dengan pihak kontraktor, sehingga kelanjutan pembangunan dikerjakan kontraktor yang sudah tergolong blacklist atau tidak mampu," tanya Raja Parlindungan. Dikatakan, selain pembahasan di tingkat komisi tentang pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah masing-masing SKPD. Banyak pimpinan SKPD Pemkab Palas yang diajukan pertanyaan sejumlah anggota DPRD tentang kegiatan pelaksaaan pembanguan sesuai dengan rencana anggaran kerja, memberikan jawaban tidak dapat diterima secara rasional. Menyikapi hal itu, Raja Parlindungan menilai, pembahasan di tingkat komisi akan terus berlangsung alot. Dan DPRD akan terus gotot mengejar koreksian lebih dalam dan khusus berbagai kegiatan menyangkut kepentingan pengelolaan keaungan daerah bersumber dari APBD 2013 lalu. DPRD konsekuen untuk mengubah paradigma tidak tertib administrasi dan akuntabel. Karena fungsi pengawasan DPRD akan menjadi pilot project penting dalam perbaikan pola kerja pemerintahan ke depan. "Dengan kata lain diperlukan pembuktian nyata dari hasil semua kegiatan dilaksanakan masing-masing SKPD sebagai pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah yang tidak menimbulkan kerugian bagi daerah," pungkasnya. (ISN)

Pemko Tebing Tinggi Diminta Prioritaskan Perbaikan Drainase Tebing Tinggi-andalas Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Tebing Tinggi, Muhammad Nazli Azhari ST M.Sc mengimbau Pemko Tebing Tinggi memprioritaskan perbaikan dan perawatan saluran sekunder dan tertier (drainase). Hal ini disampaikan saat ditemui sejumlah wartawan, Kamis (20/11). Menurutnya, imbauan ini disampaikan mengingat saat ini curah hujan terbilang tinggi dan kemung-

Juli hingga September 2014. Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Apindo Kabupaten Tobasa, Fiter A Sitorus mengatakan, pihaknya sepakat dengan besaran angka UMK yang diusulkan Dewan Pengupahan untuk 2015 tersebut.

beberapa kawasan padat penduduk di Kota Tebing Tinggi acapkali digenangi air, selain menyebarkan bau tidak sedap. Bukan saja aroma yang tidak sedap, aneka jenis sampah juga ikut memperparah kondisi di sekitarnya."Diperkirakan ribuan meter saluran selokan (drainase) di kawasan inti kota wilayah kecamatan lainnya di kota ini, buruk,"katanya. Akibat buruknya saluran selokan di Kota Tebing Tinggi bukan hanya

memicu penyebaran bibit penyakit, luapan air hujan dari selokan yang menggenangi jalan atau bahu jalan berpeluang akan mempercepat kerusakan jalan."Karena itu drainase permukaan jalan merupakan hal yang harus diperhatikan dan dirawat secara reguler,"harapnya. Wajar saja bila masyarakat mempertanyakan mengapa pemko seperti tidak serius mengatasi genangan air tersebut."Padahal, dana dianggarkan begitu besar untuk penanggulangan banjir, atau terjadi miskoordinasi antarinstansi seperti tidak ada perencanaan tepat sasaran,”ujarnya. (MET)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


Jumat Penjelasan Kepala Dinas PUD Karo SEHUBUNGAN pemberitaan Harian andalas edisi 19 November 2014 halaman (13) dengan judul 'KADIS PU KARO DITUDING HAMBAT PEMBANGUNAN KARO' pada kolom 3 s.d kolom 6, saya merasa ini adalah pencemaran nama baik dan oleh sebab itu saya merasa keberatan dengan alasan : 1. Pada kolom (3) Saya dituduh ‘mencekal‘ dan ‘mempetieskan’ penggunaan anggaran sebesar Rp15.200.000.000,00 sebagai bargaining jatah untuk diri saya sendiri dengan narasumber wartawan kita dengan kode ( LAMS) yakni : Pemerhati Pembangunan Karo NFA Latif Khan Purba dan Aktivis Gerakan Masyarakat Peduli Karo Syafii Tarigan bahwa saya mencekal pelaksanaan proyek Penunjukan Langsung ( PL) dengan dana sebesar Rp13 M adalah tidak benar, karena SK untuk penunjukan PPK telah saya terbitkan dan surat teguran agar segera dilaksanakan penyedia jasa untuk pekerjaan tersebut sudah sampai 3 kali (terlampir), sesuai dengan Perpres No 54/2010 dan perubahannya Perpres No 70/2012 setelah Pengguna Anggaran menerbitkan SK PPK maka PPK harus menyiapkan dokumen untuk itu dan itu yang tidak dikerjakan PPK. Hal ini tidak dikonfirmasi (LAMS) ke PPK bersangkutan, kesimpulan saya (LAMS) sengaja mencemarkan nama baik saya . 2. Pada kolom (4) Mengenai dana Rp2,2 M yang diperuntukkan untuk dana Rutin bidang Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp1,5 M dan bidang Cipta Karya (CK) sebesar Rp0,7 M terjadi penolakan karena ada intervensi dari saya adalah tidak benar dengan pembelaan saya sebagai berikut : Untuk kegiatan rutin bidang SDA lokasi yang dikatakan untuk Kecamatan Payung dan Tiganderket di mana bendung kita adalah daerah zona merah akibat erupsi Sinabung dan kita dilarang masuk jadi hal tersebut sengaja memojokkan saya (hal tersebut juga tidak dikonfirmasi (LAMS kepada PPK-nya) dan hanya mempercayai narasumber yang mungkin mempunyai maksud lain terhadap saya dan untuk lokasi lain yang setelah saya tanya PPK-nya memang tidak dapat dikerjakan lagi karna lagi mengingat waktu dan lokasi jauh dan bahan harus dilangsir dengan kereta lembu

SUMATERA UTARA 13 Satpol PP Madina Tertibkan Bangunan Liar di Atas DAS harian andalas | Hal.

21 November 2014

(pengakuan PPK kepada saya). Untuk kegiatan rutin bidang CK setelah diadakan survei untuk Kota Kabanjahe dan Berastagi dapat saya jelaskan sebagai berikut : untuk kota Kabanjahe seluruh saluran drainase telah dikerjakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan sehingga lokasi rutin untuk Dinas PU tidak ada lagi dan hal hal tersebut untuk menghindari masalah karena double anggaran dan untuk Berastagi tidak dapat dikerjakan berhubung erupsi Sinabung maka masyarakat Berastagi sengaja menutup saluran drainase agar air melimpah dan mengurangi abu erupsi yang tebalnya lebih kurang 5 cm di badan badan jalan. Jadi hal tersebut menyebabkan PPK CK tidak berani melaksanakan kegiatan tersebut (pengakuan PPK kepada saya), hal ini tidak dikonfirmasi (LAMS) ke PPK-nya dan hanya mempercayai narasumber. 3. Pada kolom (5) Pengakuan NFA Latif Khan Purba tentang longsor di areal hunian desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe akibat hujan lebat baru baru ini katanya Dinas PU 'vakum’ dan alat berat yang bekerja di sana kepunyaan Anggota DPRD Karo Firdaus Sitepu ini tidak benar. Ini adalah provokator agar masyarakat membenci Pemkab Karo, sebab alat berat bekerja di sana jelas alat berat Dinas PU Karo boleh dikonfirmasi ke Camat Barusjahe, hal ini juga tidak dilakukan LAMS. 4. Pada kolom (6) Yang dikatakan NFA Latif Khan Purba yang diamini Syafii Tarigan sang panglima demo bahwa dana pemeliharaan rutin bidang Bina Marga 60 % berada di Kecamatan Juhar dan Kecamatan Tigabinanga (kebetulan daerah asal saya) adalah tidak benar, mengapa hal ini tidak dikonfirmasi (LAMS) ke Bidang Bina Marga Dinas PU Karo dan hanya mempercayai nara sumber tidak jelas yang mungkin hanya mempunyai maksud lain terhadap saya sehingga daerah asal saya pun menjadi sasaran, kesimpulan saya (LAMS) sengaja mencemarkan nama baik saya. Berdasarkan fakta fakta di atas saya sangat keberatan atas pencemaran nama baik saya, atas perhatian dewan redaksi terhormat sebelum dan sesudahnya saya haturkan terima kasih. Hormat saya, Chandra Tarigan ST.

Panyabungan-andalas Satpol PP Kabupaten Mandailing Natal melakukan penertiban bangunan liar yang berdiri di atas daerah aliran sungai (DAS) dan pinggiran sungai saluran kanan bendungan Sungai Batang Gadis Lintar Timur Panyabungan, kamis (20/11). Penertiban dipimpin langsung Kasatpol PP Madina, Hendra Edi Saputra MM didampingi Pengawas Jenjang I Irigasi dan Rawa III SNVT PJPA Sumatera II Sabam Lumban Gaol, pertugas Polres Madina, TNI, Dinas Perhubungan, BLHKP dan personel Satpol PP. Kepada andalas, Hendara Edi menjelaskan, penertiban berdasarkan surat resmi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II Nomor PR 01.04/BWS-S II/2014, 10 Oktober 2014 perihal peninjauan tanah batas irigasi yang ditindaklanjuti dengan rapat, Selasa 4 November 2014 lalu tentang rapat koordinasi penertiban bangunan liar di DAS irigasi Sungai Batang Gadis. Dari tindak lanjut surat dan rapat itulah, keluar surat perintah tugas No 094/765/Sa.Pol-PP/2014 untuk penertiban bangunan liar di pinggir DAS. Sebelum dilakukan penertiban, pihaknya sudah memberikan teguran sebanyak tiga kali melalui surat resmi dikirim langsung kepada pemilik bangunan.

"Setelah tiga kali kita berikan teguran, namun tidak direspon dengan baik oleh pemilik bangunan atau tidak membongkar bangunannya, kita mengambil tindakan dengan membongkar langsung bangunan tersebut," tegasnya. Selama proses pembongkaran, Hendra bersyukur tidak ada perlawanan atau komplain dari masyarakat. Semuanya berjalan lancar dan masyarakat juga cukup kooperatif dengan tidak menghalangi petugas melakukan pembongkaran. Sementara itu, Pengawas Jenjang I Irigasi dan Rawa III SNVT PJPA Sumatera II Sabam Lumban Gaol menjelaskan, sebelum dilakukan pembongkaran pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, akan ada penertiban bangunan liar di atas DAS. Ternyata masyarakat meresponnya dengan baik. Buktinya dari data 38 bangunan yang berdiri di atas DAS sebanyak 32 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pemiliknya. "Sedangkan enam bangunan lagi dibongkar paksa petugas Satpol PP,"bebernya. Pantauan andalas, pembongkaran bangunan yang dilakukan berada di wilayah Bendungan Kanan Batang Gadis di Lintas Timur Panyabungan dengan ketentuan lima meter dari pinggir sungai. Tujuan penertiban lokasi saluran air untuk menciptakan keindahan Kota Panyabungan. Data diperoleh, terdapat 38 bangunan liar di atas DAS terdiri dari jenis

BONGKAR - Anggota Satpol PP saat membongkar paksa salah satu bangunan liar berdiri di pinggiran Sungai Jalan Lintas Timur Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Madina. bangunan rumah makan, bengkel, warung, tempel ban, jual gorengan, BBM ketengan dan bangunan lain-

Soal Pembagian Dana Kapitasi BPJS

Kepala Pustu Sei Tualang Raso Dituding Tidak Transparan Asahan-andalas Kepala Puskesmas Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai, dr Harliani dituding tidak transparan dalam hal pembagian dana kapitasi yang diberikan kepada 27 tenaga medis atau tenaga kerja sukarela (TKS) yang berada di Pustu Pasar Baru dan Muara Sentosa. Saat dimintai konfirmasi di ruang kerjanya Puskesmas Sei Tualang Raso, kemarin, Harliani mengatakan, pemberian dana kapitasi berasal dari dana BPJS tersebut untuk diberikan kepada para TKS merupakan tanggung jawabnya. "Termasuk dalam memberikan besaran dana kapitasi tersebut kepada para TKS, mutlak kuasa saya," ketusnya. Tetapi ketika disinggung

tentang aturan tentang besaran dana kapitasi yang diterima per tenaga medis yang magang (TKS) tersebut, sang dokter enggan menjawab. Dia hanya berdalih, hal itu adalah wewenangnya. Harliani menegaskan, pihaknya dalam memberikan dana kapitasi tersebut ke setiap tenaga TKS memiliki kriteria, yaitu dinilai dari tingkat kehadiran dan kerajinan. Namun kembali lagi dikatakannya, begitulah aturan yang dibuat di Pustu Sei Tualang Raso. Anehnya, Harliani sempat mengakui, pemberian dana kapitasi yang diberikan kepada 27 tenaga medis yang magang tersebut dipotong dari gaji pokok para PNS di lingkungan Puskesmas Sei Tualang Raso. Tapi, ada salah seorang tenaga medis saat dimintai konfirmasi

menyebutkan, dana yang diberikan bukan dari honor mereka yang dipotong, melainkan dana kapitasi yang diberikan BPJS. Seketika, Harliani dengan rawut wajah tegang meralat ucapannya. Sebelumnya, Sabtu lalu terjadi perang mulut di kediaman Harliani, saat pemberian dana kapitasi kepada ke 27 tenaga medis yang magang tersebut. Pasalnya pembagian dana dinilai tidak adil. Pasalnya, ada yang masa kerjanya hanya dua bulan diberikan honor sebesar Rp800 ribu. Dan, ada yang masa kerjanya empat bulan dan satu tahun diberikan honor Rp1 sampai Rp2 juta. Ada juga yang masa kerjanya setahun diberikan honor Rp2,4 juta. Sementara masa kerjannya rentang waktu enam hingga delapan tahun hanya mendapat bagian Rp 1 juta. (FAS)

Plt Bupati Tapteng Serahkan 107 SK CPNS 2013 Tapteng-andalas Plt Bupati Tapteng Syukran J Tanjung menyerahkan SK CPNS formasi umum Pemkab Tapteng, tahun 2013 kepada 107 CPNS yang dinyatakan lulus setelah mengikuti seleksi pada tahun lalu. Acara penyerahan SK Tersebut, turut dihadiri Sekdakab Tapteng Hendri Susanto Lumbantobing, Asisten III Herman Suwito, Kepala BKD Tapteng Klosse Harahap di aula kantor bupati, Rabu (19/11). SK yang diserahkan kepada 107 CPNS itu terdiri dari tenaga medis/ kesehatan sebanyak 40 orang, tenaga pendidik sebanyak

40 orang serta tenaga teknis umum sebanyak 27 orang.“Hari ini merupakan hari bersejarah bagi saudara dan patut disyukuri, karena dari sekian ribu pendaftar CPNS pada 2013, yang lolos hanya ratusan orang. Tepatnya dari 10. 826 pelamar CPNS hanya 107 sesuai jabatan dibutuhkan," katanya. Dengan diterimanya sebagai CPNS, kata Syukran, merupakan langkah awal setiap PNS dalam melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Untuk itu, Syukran berpesan agar para CPNS melepaskan profesi sebelumnya. Sekarang ke 107 CPNS yang

telah menerima SK secara langsung telah menyatakan diri untuk siap melaksanakan tugas sebagai PNS. "Saudara telah menggantungkan hidup saudara termasuk keluarga untuk memperoleh penghasilan sebagai PNS dalam memenuhi kebutuhan. Untuk itu, jadilah seorang PNS bekerja sesuai dengan amanat UU,"harapnya. Pada kesempatan itu, di hadapan ke-107 CPNS yang menerima SK, Syukran berharap, agar CPNS dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya guna medukung program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

SERAHKAN Plt Bupati Tapteng Syukran J Tanjung didampingi Sekdakab Tapteng Hendri Susanto Lumbantobing menyerahkan SK CPNS Tapteng 2013.

(HAS)

nya terdapat di seputaran loket ALS Ladang Sari hingga simpang PM Dalan Lidang. (JBL)

Isu Suap DPRD Tanjung Balai Harus Diklarifikasi Tanjung Balai-andalas Pengusaha APMS Aleng alias Paiman diminta segera mengklarifikasi terkait adanya isu suap yang berdampak perusakan citra lembaga legislatif Kota Tanjung Balai. Hal ini ditegaskan Ketua sementara DPRD Faisal Fahmi SP kepada wartawan, Kamis (20/11). "Kita minta kepada pengusaha Aleng alias Paiman supaya segera mengklarifikasi permasalahan tersebut, karena berdampak pada perusakan citra DPRD di tengah masyarakat Kota Tanjung Balai,"katanya. Menurut Faisal, isu yang beredar di tengah masyarakat saat ini, terdapat sebuah rekaman beredar terkait adanya oknum anggota dewan yang melakukan permintaan uang sebesar Rp150 juta kepada pengusaha APMS. Dan, permasalahan ini sudah dipertanyakan kepada seseorang yang mengetahuinya. Namun, yang bersangkutan membantah bahkan mengatakan tidak pernah berkomunikasi dengan Aleng. Kendati demikian, permasalahan menyangkut nama baik lembaga tinggi negara tersebut harus dibersihkan. Karenanya, pengusaha Aleng alias Paiman diminta segera melakukan klarifikasi terkait permasalahan itu, dengan tujuan untuk membersihkan nama lembaga di samping untuk mencari solusi dan titik temu terkait benar atau tidaknya isu tersebut. Mencuatnya isu kasus suap di lingkungan DPD Tanjung Balai bermula dari rapat dengar pendapat kelompk kerja (Pokja 2) yang diketuai Herna Veva Amd MBA dengan sejumlah pengusaha LPG dan BBM pekan lalu. Dalam RPD yang digelar itu, Sekretaris Pokja 2 Antony Darwin (Anton King) menyatakan, ada oknum DPRD Tanjung Balai meminta uang kepada pengusaha sebesar Rp150 juta. Bahkan, Ketua Pokja juga saat itu mengaku diimingi uang senilai Rp5 juta. Akibatnya, pernyataan itu menjadi pergunjingan di tengah masyarakat Kota Tanjung Balai. (AS)

Sebastianus Tinambunan Dilantik Jadi Sekda Kabupaten Dairi

TANDA TANGAN - Sebastianus Tinambunan yang dilantik menjadi Sekdakab Dairi menandatangani pakta integritas disaksikan Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro.

Sidikalang-andalas Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro melantik dan mengambil sumpah Sebastianus Tinambunan SH MPd menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi menggantikan Julius Gurning SSos MSi, Kamis (20/11) di Gedung Balai Budaya Sidikalang. Bupati dalam sambutannya mengatakan, pergantian Sekdakab Dairi bukan merupakan sesuatu bersifat mengejutkan seperti santer terdengar. Namun semuanya berjalan normal dan telah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada, karena Sekda lama Julius Gurning disebutkan akan memasuki usia pensiun.

Pada kesempatan itu, KRA Johnny Sitohang Adinegoro juga menepis isu seputar adanya pengelompokan di kalangan PNS Pemkab Dairi. “Saya tegaskan, tidak benar ada pengelompokan, tidak ada orang Bupati, Wabup maupun Sekda. Yang ada adalah pegawai Pemkab,"tegasnya. Kepada Sebastianus Tinambunan selaku Sekda yang baru dilantik, Bupati Dairi berharap agar mampu bekerja sehingga isu pengelompokan dimaksud bisa dihilangkan, termasuk melaksanakan pembinaan dan pemerataan pegawai. Pemerataan pegawai mutlak harus dilakukan baik di jajaran teknis, tenaga guru dan kesehatan. Kondisi yang ada saat ini,

menurut bupati, masih ada penumpukan pegawai pada beberapa SKPD. Sementara, di sisi lain, masih banyak SKPD maupun kantor camat dan lurah kekurangan staf. Hal yang sama juga terjadi di sektor kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, masih terdapat bangunan Polindes dan Pustu yang kosong dan tidak ditempati. Sedangkan, tenaga yang ada terkonsentrasi di sejumlah Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Dan, di sektor pendidikan, umumnya sekolah-sekolah di pedesaan masih kekurangan guru. Di sekolah perkotaan justru terjadi penumpukan guru. Hal ini harus ditata ulang sebagai bagian peningkatan dan

pemerataan pelayanan kepada masyarakat dalam menyukseskan tiga pilar pembangunan Dairi. "Saya minta Sekda yang baru jangan ragu melakukannya di samping melaksanakan tugas lain sebagai fungsi pokok sebagai Sekda,"harap bupati. Sebelum dilantik, Sebastianus Tinambunan membacakan dan menandatangani pernyataan dan pakta integritas. Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Irwansyah Pasi SH, Sekda lama Julius Gurning, Kapolres Dairi AKBP Gidion Arif Setyawan SIK SH MHum, mewakili Dandim 0206/ Dairi, Ketua sementara DPRD Dairi Depriwanto Sitohang, dan pimpinan SKPD. (GOL)


ACEH MEMBANGUN

Jumat 21 November 2014

harian andalas | Hal.

14

Hama Bana Ancam Panen

Puluhan Hektare Padi di Meurah Mulia Aceh Utara-andalas Sejumlah petani sawah di Kecamatan Meurah Mulia, Jungka Gajah sangat kuatir menyangkut tanaman padi mereka terancam gagal panen tahun ini, akibat diserang hama kepinding atau dalam bahasa Aceh sering disebut bana pade. Areal persawahan yang diserang hama kepinding yakni di kawasan Gampong Rheng Bluek, Masjid Bluek dan Meuria Bluek yang juga berada di pinggir jalan irigasi Krueng Pase, Kecamatan Meurah Mulia. Di mana kondisi padi yang diamuk hama kepinding itu masih berumur kurang lebih 2 bulan. Sementara daun padi saat ini agak menguning akibat diserang hama bana.

Salah seorang petani, Fakhruddin kepada andalas kemarin mengaku, puluhan hektare padi yang telah dua bulan masa tanam. Kondisinya saat ini sudah mulai terancam hama bana, namun petani setempat telah beberapa kali dilakukan penyemprotan. Namun tidak ada perubahan sama sekali dan petani terus melakukan agar pada masa panen nanti lebih berhasil sebagaimana diharapkannya. Fakhruddin yang sering menyemprot tanaman padinya untuk pencegahan hama tersebut mengatakan, penyemprotan dilakukan dengan menggunakan pestisida yang dibelinya sendiri. Dan belum ada bantuan dari Dinas Pertanian Aceh Utara.

Disebutkan, selama padi masyarakat petani daerah ini diserang hama, akan tetapi Dinas Pertanian harus tahu permasalahan petani baik di Kecamatan Meurah Mulia dan seluruh Kabupaten Aceh Utara. Namun, saat padi kita bagus mereka datang mengabadikan padi dan lain sebagainya. Seharusnya petugas Dinas Pertanian dan Penyuluh dapat memberikan bantuan obatobatan dan ilmu mengatasi hama tersebut sebagaimana mestinya,” pungkas Fakhruddin. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Utara Ir Mukhtaruddin ketika dihubungi andalas melalui selularnya beberapa kali tidak berhasil. (BT)

andalas/erwan

PERUMAHAN NELAYAN – Kepala Pusat Pengembangan Perumahan, Munhilal sedang berkonsultasi dengan stafnya saat memantau proyek pembangunan perumahan nelayan di Desa Matang Sentang Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu,(19/11).

LPJU Asel Rp 576 Juta/Bulan Tim Kemenpera Warning Kontraktor Tapaktuan-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan (Asel) harus mengeluarkan sekitar Rp567 juta, setiap bulannya untuk pembayaran rekening listrik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di kabupaten itu. “Jumlah tersebut untuk seluruh Kabupaten Aceh Selatan mulai dari Kecamatan Labuhanhaji Barat, hingga Desa Krueng Luas di Kecamatan Trumon Timur,” kata kepala PLN Rayon Tapaktuan Rizaldi kepada wartawan di Tapaktuan, Kamis (20/11). Menurut mantan staf PLN Area Subulussalam ini, pengutipan secara menyeluruh dilakukan rayon Tapaktuan walaupun ada tiga rayon PLN di kabupaten itu, yakni Rayon Labuhanhaji dan Rayon Kotafajar. Rizaldi yang baru sebulan bertugas di PLN rayon Tapaktuan menyuplai listrik ke kecamatan Tapaktuan, Samudua dan kecamatan Sawang tersebut mengatakan, menyangkut dengan pem-

Rizaldi bayaran Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Hal tersebut dilakukan PLN pusat langsung ke kas daerah dan besaran PPJ tersebut belum diketahuinya. Ia menilai pembayaran rekening listrik pelanggan dalam wilayah tugasnya tergolong bagus. Pasalnya, tunggakan dalam waktu lama tidak terjadi. “Paling lama antara 1-3 bulan dan saat ini tunggakan yang harus di bayar pelanggan diperkirakan men-

capai Rp 350 juta,” terangnya. Rizaldi juga mengakui pelanggan di Tapaktuan masih banyak yang menggunakan KWH analog dari prabayar. Namun, setiap pemasangan baru tetap menggunakan KWH pra bayar begitu juga kepada pelanggan yang sering menunggak disarankan kwh prabayar. Fantastisnya dana pembayaran rekening LPJU oleh Pemkab Aceh Selatan ternyata mengusik perhatian anggota dewan. Sebab, masih ada daerah-daerah yang belum menikmati penerangan tersebut. “Selain itu, banyak juga lampu penerangan jalan di kota ataupun di ibukota kecamatan padam,” kata Jasman heran. Politisi Hanura ini meminta pemerintah kabupaten melalui SKPD terkait dapat menghitung ulang aset-aset daerah menyangkut penerangan jalan dalam rangka menghemat pengeluaran daerah yang mencapai 6 miliyar lebih pertahunnya, hanya untuk biaya penerangan lampu jalan. (HSP)

DIABADIKAN Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim diabadikan bersama Wakil Gubenur Aceh Muzakir Manaf dan Ketua DPRK Gayo Lues H Ali Husin. andalas/anuar syahadat

Wagub Aceh Tinjau Banjir Bandang Gayo Lues Gayo Lues-andalas Banjir bandang yang terjadi di Perbatasan Gayo Lues dengan Kabupaten Aceh Tenggara menjadi pusat perhatian Pemerintah Aceh. Pasalnya, banjir bandang tersebut menghayutkan beberapa rumah warga, pos polisi dan satu masjid yang biasa dijadikan tempat sholat umat muslim saat berhenti di perbatasan. Wakil Gubenur Aceh Muzakir Manaf yang akraf disapa Mualem, Selasa (18/11) mengatakan, daerah Kabupaten Gayo Lues sangat rawan terjadi banjir bandang dan longsor. Selain

dikelilingi oleh pegunungan, tanah di Kabupaten Gayo Lues juga lembab dan berair. Saat Mualem mengunjungi daerah banjir bandang, sejumlah bantuan langsung diberikan untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena musibah alam tersebut. Baik masyarakat Gayo Lues maupun masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara yang tinggal di daerah perbatasan. Tujuan kedatangan Wakil Gubenur Aceh ke Kabupaten Gayo Lues sendiri hanya untuk mengunjungi lokasi banjir bandang, kesiapan lapangan terbang,

melihat persiapan Tari Saman 5005 orang yang akan diselenggarakan pada 24 Nopember ini serta melihat lokasi longsor Tangsaran yang menjadi ancaman masyarakat Kabupaten Gayo Lues. “Wakil Gubenur kuawatir jika di Perbatasan Gayo Lues dengan Aceh Tenggara banjir bandang dan di Tangsaran Jalan Gayo Lues Aceh Tengah tembus ke Banda Aceh jadi longsor. Sehingga warga Gayo Lues jadi terisolir,” tambah Said ajudan Bupati Gayo Lues. (NUAR)

Jokowi Berpeluang Hadiri Tari Saman 5005 Gayo Lues Gayo Lues-andalas Tari Saman masal 5005 orang yang akan digelar di Kabupaten Gayo Lues 24 November 2014 mendatang, sangat memungkinkan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesi Joko Widodo. Hal itu terdengar dari hasil pembicaraan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dengan Ajudan Presiden yang baru dilantik tersebut. Kabag Humas Pemkab Gayo Lues Syafrudin, kemarin saat dikonfirmasi mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Gayo Lues bersama tim keamanan ada dua persi. Jika

Presiden jadi datang ke Gayo Lues pengamanan akan lebih diperketat. “Ajudan Jokowi bilang, pada Tanggal 24 Nopember ada rapat yang harus dihadiri di Thailand. Tetapi katanya, tidak tertutup kemungkinan, dua hari sebelum Saman 5005 orang dilaksanakan, presiden akan hadir ke Gayo Lues. Jadi, posisi kita sekarang, siap menyambut kedatangan presiden,” katanya. Saat ini kata Kaba Humas Gayo Lues, jumlah peserta yang mendaftar ikut menari Saman sudah lebih dari 5005 orang. Dan kepastian apakah jumlah 5005 orang

yang akan tampil atau lebih masih dikoordinasikan oleh panita. “Tadi saya sudah telepon panitia, katanya para penari tidak diberikan honor, hanya saja diberikan uang transportasi dan uang makan. Baik itu, anak sekolah SMP, SMA, pemuda kampung maupun penari saman dari masing-masing instansi Pemkab Gayo Lues,” jelasnya. Sebelum dilakukan tari saman masal, seluruh penari akan diatur tata dan letaknya saat melakukan tarian nantinya. Menurut jadual, dua hari sebelum hari “H” nantinya sudah dilakukan gladi resik tari Saman tersebut. (NUAR)

200 Rumah Nelayan Selesai Desember

Aceh Tamiang–andalas Para rekanan proyek perumahan nelayan Kabupaten Aceh Tamiang diwarning Tim Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Republik Indonesia, untuk menyelesaikan pekerjaannya hingga pertengahan Desember 2014 mendatang. “Pertengahan Desember 2014 harus dapat diselesaikan pekerjaanya,” jelas Munhilal Kepala Pusat Pengembangan Perumahan yang didampingi Rudi Asisten Deputi Standarisasi Perumahan Rakyat serta bebe-

rapa stafnya yang juga didampingi juga perwakilan PU Aceh Tamiang, Rabu (19/11). Tim Kemenpera RI yang melakukan kunjungan kerjanya tersebut untuk menilai secara langsung berapa persentase pelaksanaan fisik yang sudah dilaksanakan oleh para rekanan. Untuk meninjau keempat titik lokasi pembangunan perumahan nelayan dilakukan secara marathon. Yakni dari kecamatan Seruway meliputi Kampung Matang Sentang, Sungai Kuruk Tiga dan Pusong Kapal. Terakhir peninjauan Kampung Alue Sentang Kecamatan Manyak Payed dengan jumlah rumah yang dibangun sebanyak 200 unit masing-masing titik dibangun sebanyak 50 unit rumah. “Dari empat titik lokasi perumahan, titik Kampung Sungai

Kuruk Tiga yang masih tertinggal persentasenya dibandingkan tiga titik lainnya,” jelas Munhilal di sela-sela kunjungannya. Ketika meninjau pembangunan rumah nelayan di Sungai Kuruk Tiga, Munhilal kepada perwakilan rekanan dilokasi kerja menekakankan, pihak kontraktor untuk dapat bekerja semaksimal mungkin dan harus dipercepat mengingat waktu pelaksanaannya sudah mendekati abang pintu berakhir tahun 2014. “Tim Kemenpera RI pada awal Desember 2014 mendatang akan turun lagi untuk memastikan pembangunannya bisa rampung seratus persen yang mamfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat Aceh Tamiang,” harap Munhilal sembari mengharapkan kepada Pemerintah daerah agar

berlaku arif dan bijaksana dalam pembagian rumah yang dibangun pemerintah bagi nelayan, jangan sampai warga yang berhak menerimanya tidak mendapatinya. Menurut Munhilal, proyek perumahan nelayan bisa diperoleh berkat kegigihan Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati yang mengajukan programnya Kemenpera RI. Namun demikian, Kepala Daerah harus lebih sering membangun komunikasi dengan Kementrian yang di Jakarta. “Tentunya melalui pengajuan programnya yang bisa dibawa pulang ke daerah dan bermanfaat bagi rakyatnya seperti rumah nelayan yang sedang dikerjakan saat ini, karena dana APBK sudah tentu tidak mampu mengakomodirnya,” jelas Munhilal. (WAN)

Organda Lhokseumawe Berlakukan Tarif Baru Lhokseumawe-andalas Oraganisasi Angkutan Darat Kota Lhokseuamawe berlakukan tarif baru, pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kamis (20/11). Kenaikan tersebut mencapai 36,6 persen dari tarif sebelumnya. Jasa angkutan di Kota Lhokseumawe mengalami perubahan pasca kenaikan BBM. Hal ini juga disampaikan anggota DPRK Lhokseumawe Mukhlis Azhar. Salah seorang tukang becak M Sulaiman, ditemui andalas mengatakan,

ongkos becak ukuran jarak sekitar 5 km sebelumnya Rp10 ribu, kini menjadi Rp12 ribu. Sedangkan tarif angkutan antar kabupaten jenis minibus dan bus angkutan provinsi juga mengalami kenaikan sebesar 36,6 persen. “Pasca naik BBM, ongkos L-300 dari Lhokseumawe ke Banda Aceh sekarang Rp90 ribu, sebelumnya Rp70 ribu. Jadi sesuai keputusan pihak Organda, kami menaikkan Rp20 ribu,” ujar petugas loket Samudera Tour dekat terminal bus.

Dia menambhakan, hal serupa juga dilakukan oleh pihak bus antar provinsi. Tarif angkutan bus naik sebesar Rp20 ribu, baik jurusan ke Banda Aceh maupun ke Medan dari Lhokseumawe. Tarif lain, untuk non ekonomi lintas timur utara, terdekat Banda Aceh-Sigli (Rp35-Rp45 ribu), terjauh Banda Aceh-Langkat Tamiang (Rp140-Rp170 ribu). Kemudian lintas barat selatan, terdekat Banda Aceh-Lamno (Rp35-Rp45 ribu), terjauh Banda Aceh-Singkil (Rp230-Rp275 ri-

bu). Sedangkan lintas tengah, Banda Aceh-Redelong (Rp105125 ribu), terjauh Banda AcehKutacane (Rp220-Rp255 ribu). “Sampai hari ini masih stabil harga Sembako, hanya saja beras naik antara Rp2-3 ribu. Lucunya, sembako ini naik bukan sekarang, tapi kemarin sebelum naik harga BBM hanya beberapa hari. Harapan saya pihak Disperindagkop lebih sering ke pasar memastikan harga barang,” terang Pak Ulis, sapaan akrab Mukhlis Azhar itu. (DIL)

Fekon Ekonomi Pembangunan Unimus

Juara I Debat Mahasiswa Se-Kabupaten Bireuen Bireuen-andalas Kegiatan debat mahasiswa sekabupaten Bireuen yang dilaksanakan oleh HMI Komisariat Institut Agama Islam (IAI) Al Muslim Aceh dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Bireuen (FKMB) terlaksana dengan lancar dan sukses. Debat yang dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir pertengahan pekan lalu itu, diikuti 11 kelompok debat dari kampus yang ada di kabupaten Bireuen, Fakultas Ekonomi (Fekon) Pembangunan Universitas Al Muslim (Unimus) berhasil meraih juara I. Ketua Tim juri M Nasir dari Perkumpulan BIMA didampingi Ketua FKMB Yusri mengatakan. kegiatan debat ini merupakan kegiatan pertama yang melibatkan seluruh kampus yang ada di Bireuen. Dijelaskan, dari 11 kelompok mahasiswa yang ikut dalam debat, empat kelompok di antaranya masuk ke babak final yaitu kelompok dari Fisip Unimus, Fakultas Ekonomi Pembangunan Unimus, PAI IAI Almuslim Aceh, dan KPI IAI Almuslim Aceh. Nasir mengumumkan bahwa empat kelompok yang masuk

andalas/suherman amin

DEBAT – Debat mahasiswa yang diikuti 11 kelompok mahasiswa dari berbagai fakultas dalam wilayah Kabupaten Bireuen. babak final, Fakultas Ekonomi Pembangunan Unimus keluar sebagai juara I dengan perolehan nilai 318, KPI IAI Almuslim Aceh juara II dengan nilai 294, Fisip Unimus juara III dengan nilai 285, dan PAI IAI Al Muslim Aceh juara IV dengan nilai 282. Sementara Wakil Bupati Bireuen Ir. Mukhtar Abda MSi

menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa yang aktif melibatkan diri dalam pembangunan masa depan Bireuen, dengan melahirkan informasi kritis yang berujung pada sebuah solusi untuk kepentingan bersama dalam mewujudkan cita- cita seluruh masyarakat Bireuen. Selain itu seluruh mahasiswa

terutama di IAI Al Muslim telah berperan penting dalam menyampaikan berbagai informasi keagamaan keseluruh pelosok gampong (desa) bahkan ke setiap Meunasah (langgar) dalam wilayah Kabupaten Bireuen, sehingga warga tidak ketinggalan informasi baik itu informasi agama maupun tekhnologi dan lainnya. (HERA)


HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

andalas/ist

DIABADIK AN DIABADIKAN AN-Anggota PPRA 52 Tahun 2014 Drs Hendrik H Sitompul MM (tengah) diabadikan bersama empat jenderal yang juga peserta Lemhannas PPRA 52, di Gedung Lemhannas Jakarta, di sela-sela penutupan.

Gubernur Lemhannas Apresiasi PPRA Ke-52 Jakarta-andalas Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Prof Dr Ir Budi Susilo Soepanji DEA menutup secara resmi penataran Program Pendidikan Regular Angkatan (PPRA) ke-52 Lemhanas, di Gedung Lemhannas RI, Kamis (20/11). Dalam sambutannya, Gubernur Lemhannas mengharapkan, para

peserta mampu membuat perencanaan yang matang untuk menjadi pemimpin nasional. “Peserta PPRA ke-52 ini cukup kompak. Saya memberi apresiasi kepada seluruh peserta. Kali ini, saya akui peserta PPRA 52 luar biasa,” kata Budi Susilo yang disambut applause peserta dan para undangan. Gubernur Lemhannas RI juga mengingatkan kepada seluruh peserta PPRA wajib menjaga moral, kepekaan kehidupan nasional dan teladan bagi lingkungan. “Saya juga memberi apresiasi kepada peserta dari negara sahabat yang mampu menunjukkan daya kreatifitas,” kata Budi.

Ketua Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Jenderal (Purn) Agum Gumelar yang hadir pada acara penutupan itu, juga mengingatkan kepada seluruh peserta agar meningkatkan hubungan internal. PPRA ke-52 tahun 2014 diikuti sebanyak 89 peserta orang, dan lima di antaranya dari negara sahabat. Sementara itu, Drs Hendrik H Sitompul MM satu-satunya peserta dari Medan, Sumatera Utara mengatakan, pendidikan yang dimulai 1 April hingga 20 November 2014 itu cukup berarti untuk menambah wawasan kebangsaan yang lebih mendalam. “Ya, saya satu-satunya dari Medan Sumatera Utara. Saya akan aplikasikan dan membagi seluruh pengetahuan yang saya dapatkan untuk masyarakat Kota Medan dan Sumatera Utara,” ujar Anggota DPRD Medan masa bakti 2014-2019 ini saat ditemui di sela-sela acara penutupan, di Gedung Lemhannas RI. (RIL)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.