Epaper andals edisi sabtu 6 desember 2014

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Sabtu, 6 Desember 2015 | No: 3031/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Kapoldasu Kawal Kasus PRT

PERAN TERSANGKA

Hari Ini, Kuburan Chici Dibongkar Medan-andalas Kapolda Sumut, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menegaskan akan terus mengawal perkembangan penyidikan kasus penganiayaan PRT yang dilakukan H Syamsul Anwar dan istrinya serta anak dan karyawannya. Hari ini Sabtu (6/12), kuburan PRT Chici di Tanah Karo akan dibongkar. "Saya akan kawal kasus ini

FS gagal mengangkat semua janin dalam kandungan Renny. FS dapat bagian Rp1 juta Ratna memegangi Renny agar tidak berteriak dan bergerak. Dirinya dapat Rp1,3 juta Lina sebagai asisten FS untuk mengambil peralatan medis. Mengaku dapat bagian Rp5000 ribu. Korban dibawa ke RS Bunda Thamrin lalu dipindahkan ke RSUD Pirngadi akhirnya meninggal.

TERSANGKA Ratna Wati (36) warga Jalan Pendawa KM 12, Sunggal Deli Serdang Murlinawati Tanjung (46) warga Jalan Darussalam, Medan Sunggal Sibaso' FS, warga Panglima Denai (buron)

(penganiayaan PRT, red) sampai persidangan," tegas jenderal bintang dua tersebut kepada wartawan usai Shalat Jumat (5/ 12). Eko Hadi mengatakan, hari ini melakukan pengusutan lebih lanjut kasus penganiayaan PRT tersebut. Pihaknya akan membongkar kuburan yang diduga

BARANG BUKTI Sprei tempat tidur ada bercak darah Pakaian bernoda darah SIM C atas nama Renny Zahara Dua lembar kwitansi Surat kematian dari RS Pirngadi Medan. Handphone

KORBAN

• LANJUT KE HAL. 15

Renny Zahra (28) TKP Kamar nomor 144 Hotel Lee Garden, Jalan Nibung Baru, Kecamatan Medan Petisah.

2014

28

ANCAMAN PIDANA Disangkakan Pasal 194 UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 348 ayat (2) KUHP. Ancamannya 10 tahun penjara.

R OKTOBE

andalas | hamdan rangkuti

Ketua APC Ahm ad Qusairi, Sekjen H Abdul Halim, Hamdan Ahmad Rangkuti, Pembina Sudirman Marpaung usai penyerahan berkas di Gedung KPK, Kamis (5/12).

Diduga Mark Up

Pembangunan Masjid Agung Kisaran Dilaporkan ke KPK Jakarta - andalas Pengurus Asahan Pers Club (APC) melaporkan dugaan penyimpangan dana pembangunan Masjid Agung Kisaran dan kegiataan PKK ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan H.R. Rasuna Said Kav C-1 Jakarta, Kamis (4/12) sekira pukul 13.00 WIB. Ketua APC, Ahmad Qusairi didampingi Sekjen H.Abdul Halim SA.g, Pembina Sudirman

Bayar Rp2,8 Juta PSK Tewas, Dua TSK Ditangkap

Medan-andalas Praktik aborsi di kamar nomor 144 Hotel Lee Garden, Jalan Nibung Baru, Kecamatan Medan Petisah dibongkar Polsekta Medan. Dalam praktik aborsi itu, Renny Zahra (28), seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) tewas karena mengalami pendarahan hebat. Polisi menangkap dua tersangka (TSK), Ratna Wati (36) warga Jalan Pendawa km 12, Sunggal Deli

Serdang dan Murlinawati Tanjung (46) warga Jalan Darussalam, Medan Sunggal, sedangkan bidan 'Sibaso' FS, warga Panglima Denai masih diburu. Kapolsek Medan Baru Rony Sidabutar SIk kepada wartawan, Jumat (5/12) mengatakan dua tersangkat turut membantu Reny untuk melakukan aborsi di kamar hotel tersebut pada Jumat, 28 Oktober 2011 lalu sekira pukul

10.00 WIB. Rony Sidabutar SIk menerangkan, dalam praktik aborsi yang mereka lakukan, disaat Reny yang hamil tiga bulan mendatangi Ratna di seputaran Jalan Nibung Baru dan menceritakan kehamilannya. "Kepada Ratna, Reny mengaku ingin menggugurkan kandungannya itu. Reny meminta bantuan Ratna untuk mencarikan bidan yang bisa mengaborsi janinnya,"

• LANJUT KE HAL. 15

MADRID

MENTERENG

MINGGU 7 DES 02:00 WIB

PEKAN ke-14 Liga Spanyol relatif jadi pekan yang tak terlalu sulit untuk tim-tim papan atas. Real Madrid yang sedang ganas diuji Celta Vigo, sementara Barcelona menatap derby tak seimbang kontra Espanyol. El Real yang tengah memimpin klasemen akan menjamu penghuni urutan

Jakarta-andalas Revisi Undang-Undang nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) yang menjadi pintu keluar atas kisruh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR akhirnya disahkan paripurna DPR RI. Pengesahan itu dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12) dipimpin ketua DPR Setya Novanto. Rapat paripurna ini dimulai sekitar pukul 20.10 WIB dihadiri mayoritas anggota. "Apakah RUU tentang perubahan atas UU 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD dapat disetujui?" kata pimpinan

Sri Dwi, PRT asal Kabupaten Batu Bara terbaring lemas saat menjalani pemeriksaan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Pirngadi Medan, Jumat (5/12). Sri Dewi nekat terjun dari lantai dua karena rumah tempatnya bekerja digembok majikan.

• LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

• LANJUT KE HAL. 15

Revisi UU MD3 Resmi Disahkan

VS C VIGO

JAGA ASA

LIVE

kata Rony. Setelah sepakat, Ratna menghubungi Murlinawati Tanjung alias Lina yang membuka salon di Jalan Nibung Baru. Disitu, Ratna mengatakan agar Lina mencarikan bidan untuk melakukan aborsi kepada Reny. "Antara Reny dan Lina, tidak saling kenal. Reny mengenal Ratna dan Ratna mengenal Lina," terang

Medan-andalas Kasus penganiayaan yang menimpa sejumlah Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Kota Medan, semakin menjadijadi. Pascaterungkapnya kasus penganiayaan dan pembunuhan PRT, Chici di

Jalan Beo Kecamatan Medan Timur, warga Medan dikejutkan lagi dengan kejadian PRT bernama Sri Dewi yang lompat dari lantai dua rumah majikannya, Jalan Rawa Gg Mula Jadi Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai,

Jumat (5/12) sekira pukul 08.00 WIB. Informasi yang dirangkum wartawan koran ini menyebutkan, Sri Dwi (15) warga Jalan Alfalah Gg Sinas Tanjung • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15 andalas | yunan

SOAL BOCAH 4 TAHUN YANG DITEMUKAN WARGA DS

14 Orang Buta Pascaoperasi Katarak MAKSUD hati ingin sembuh dari penyakit katarak, sebanyak 14 orang berusia lanjut malah mengalami kebutaan setelah menjalani operasi katarak di Punjab, India. Operasi gratis tersebut digelar salah satu NGO di sebuah kamp mata. Diyakini kamp itu melanggar aturan kesehatan karena kondisinya yang sangat tidak higienis.

Mereka yang kehilangan penglihatan rata-rata berusia di atas 60 tahun dan berasal dari desa Gago Mahal di Amritsar. Demikian seperti diberitakan kantor berita NDTV, Jumat (5/ 12). Sekitar 60 orang telah mendaftar untuk operasi katarak tersebut pada 4 November • LANJUT KE HAL. 15

Difa Diculik, Ditelantarkan dan Ketemu Ibunya Teka-teki penemuan Difa Laila oleh warga di Deli Serdang (DS) sudah terjawab. Bocah berusia 4 tahun itu ternyata merupakan korban penculikan seorang pelaku yang merupakan teman dari lelaki ibunya.

H

AL itu terkuak setelah bertemu ibunya Dina Br Pasaribu (25) dan ayahnya Bajamati Laia (40) di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak

(UPPA) Polres Deli Serdang di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Jumat (5/12). Pertemuan itu terjadi dengan pengawasan dari Dinas Sosial Deli Serdang. Setelah menandatangani serangkaian perjanjian dengan beberapa saksi, akhirnya Diva dikembalikan kepada keluarganya. Kendati demikian pemeriksaan juga dilakukan terhadap ibu si anak terkait kasus • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING JUMAT, 5 DESEMBER 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.363 10.255 CNY 2.013 1.993 EUR 15.294 15.142 GBP 19.351 19.155 HKD 1.594 1.578

Mata Uang Beli Jual 102 103 JPY 3.575 3.538 MYR 9.406 9.311 SGD 12.357 12.235 USD Sumber: BANK INDONESIA


Sabtu

SAMBUNGAN

6 Desember 2014

harian andalas | Hal.

15

KPK Bantah Tetapkan Boediono Tersangka Jakarta-andalas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi menegaskan, mantan Wapres Boediono hingga kini bukan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. "Terkait dengan pemberitaan sebelumnya soal adanya pernyataan bahwa Pak Boediono menjadi tersangka kasus Century adalah tidak benar. Tadi saya bertemu dengan Pak Pandu yang disebut dalam berita menyebut Boediono tersangka kasus korupsi Century, yang dimaksud Pak Pandu bukanlah itu. Jadi tidak benar Pak Boediono tersangka kasus Century hingga saat ini," kata KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (5/12). Sebelumnya dalam pemberitaan disebutkan oleh Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja bahwa KPK telah menetapkan Boediono sebagai tersangka dalam kasus Bank Century. "Dalam perjalanannya prestasi KPK 10 tahun kasus semuanya 435. Ada menteri, gubernur, bupati/wali kota, diplomat. Terakhir kita sudah men-tersangka-kan mantan Wakil Presiden Boediono, kita menangkap tangan ketua Mahkamah Konstitusi, kemudian BPK sebagai lembaga tinggi negara," kata Pandu saat memberikan pemaparan dalam diseminasi buku putih tentang lima perspektif antikorupsi di gedung DPRD Riau, Kamis (4/12). "Dijelaskan juga pimpinan bahwa kami masih menunggu proses banding dari terdakwa Budi Mulya, tunggu proses itu sejauhmana putusan hakim hingga berkekuatan hukum tetap terkait terdakwa Budi Mulya," kata Johan. Johan menjelaskan bahwa Adnan Pandu tidak bermaksud menyampaikan bahwa Boediono adalah

tersangka kasus korupsi Bank Century. "Saya coba tanya ke Pak Pandu untuk meminta apa yang sebenarnya terjadi di Riau saat itu. Maksud dia adalah menyebutkan sejumlah prestasi KPK, di antaranya KPK dalam konteks pemberantasan korupsi tidak kenal lagi sekat-sekat kekuasaan karena ada ketua MK yang ditangkap,PakBoedionopernahdiperiksa,"ungkapJohan. Tapi Johan mengatakan bahwa Adnan Pandu juga menolak untuk menyampaikan langsung maksud perkataannya itu kepada wartawan. "Pak Pandu masih percaya kepada saya selaku jubir untuk jelaskan maksud yang terkandung dalam hati Pak Pandu," kata Johan. Nama Boediono masuk dalam amar putusan majelis hakim terhadap mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Budi Mulya divonis 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 5 bulan kurungan yang dinilai terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus tersebut. "Terdakwa Budi Mulya punya persamaan kehendak dengan anggota dewan lainnya untuk mewujudkan perbuatan-perbuatan itu dengan keinsyafan sebagai perbuatan bersama sebagaimana didakwakan karenanya terdakwa ikut serta melakukan bersama-sama dengan anggota, yaitu saksi Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom selaku Deputi Dubernur Senior BI, Siti Chalimah Fadjriah, S Budi Rochadi, Harmansyah Hadad, Hartadi Agus Sarwono dan Ardhayadi Mitroatmodjo masing-masing selaku Deputi Gubernur BI dan saksi Raden Pardede selaku sekretaris KSSK," kata anggota majelis hakim Made Hendra dalam sidang pembacaan vonis pada 16 Juli 2014 lalu. (ANT/BS/MA)

JAGA ASA MENTERENG...................... • DARI HALAMAN. 1 delapan, Celta Vigo, di Santiago Bernabeu, Minggu (7/12) dinihari WIB. Tuan rumah datang ke laga dengan catatan mentereng: tak pernah gagal menang di 17 pertandingan terakhir. Catatan tersebut, plus faktor main di kandang, jelas cukup untuk menyebut Madrid sangat favorit menang. Apalagi Celta sedang dalam periode negatif. Sudah empat pertandingan terakhir tak pernah menang dengan catatan satu imbang dan tiga kekalahan. Madrid juga bisa menurunkan komposisi terbaik di partai ini, meski tengah pekan nanti ditunggu laga terakhir fase grup Liga Champions kontra Ludogorets Razgrad. Sebab Los Blancos sudah memastikan diri lolos ke fase gugur. Sekadar diketahui Real Madrid di pertandingan terakhir sukses menundukkan tim Cornella dengan

skor telak 5-0. Di mana tim besutan C. Ancelotti sudah bersiap dengan pola permainan yang cemerlang dalam meraih poin atas Celta Vigo di atas rumput hijau. Namun pelatih C. Ancelotti berharap timnya bermain semaksimal mungkin, karena tim Celta Vigo juga sangat berambisi untuk menoreh hasil poin penuh di pertandingan nanti. Sementara itu Celta Vigo di lima laga terakhirnya hanya mampu memetik kemenangan 1 kali, bermain imbang 1 kali dan menelan kekalahan 3 kali beruntun. Dengan hasil laga yang sudah dijalani akan sangat berat bagi tim tamu Celta Vigo untuk menekuk dan merebut poin kemenangan saat berkunjung ke kandang Real Madrid nanti. Akan tetapi sang pelatih E. Berizzo mengatakan bahwa di laga nanti timnya akan berjuang keras untuk mendominasi hasil yang bagus. (BBS/IN/DK/MA)

HARI INI, KUBURAN CHICI DIBONGKAR ............................................ • DARI HALAMAN. 1 sebagai korban penganiayaan majikannya tersebut di Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo. Upaya itu dilakukan untuk mengungkap korban-korban Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang diduga telah dibantai tersangka, Syamsul Anwar. Pembongkaran kuburan itu untuk menguatkan bukti dan pengembangan kasus tersangka Polisi juga mencocokkan keterangan Syamsul dengan hasil autopsi. " Besok (baca hari ini, Sabtu (6/ 12), Tim identifikasi Poldasu akan melakukan pembongkaran kuburan di Tanah Karo untuk mendalami kasus ini," terang mantan Gubernur Akpol tersebut. Disebutkannya, pihaknya juga mengembangkan kasus ini dengan berangkat ke kampung PRT yang berada di Semarang dan Demak. Petugas melakukan pendalaman karena Syamsul mengatakan bahwa PRT yang sakit beberapa waktu lalu telah dipulangkannya ke kampung-halaman masing-

masing. "Jadi, kita cek kesana, apakah benar atau tidak? Intinya, kasus ini terus kita dalami. Kasunya nasional, kita akan berusaha menuntaskannya dengan melakukan pendalaman dan pengembangannya, semua keterangan saksi dan temuan di lapangan akan kita kembangkan, termasuk pembongkaran kuburan," tukasnya. Disinggung dugaan adanya oknum yang membackup kasus ini, Kapolda menegaskan pihaknya tetap komit menegakkan hukum. Kasus ini tidak akan dicampuri oleh pihak manapun. "Bila ada oknumoknum polisi yang melakukan pembackup, saya akan memberikanya sanksi sesuai dengan kesalahannya," tegasnya. Kata dia, saat ini pihaknya masih mencatat dua PRT diduga korban pembunuhan Syamsul, yakni Chici dan Yantini. Tidak tertutup kemungkinan, korban-korban kekejaman tersangka akan bertambah. "Kita masih mengembangkan kasusnya, dan bila ada bukti baru, akan kita kembangkan," pungkasnya. (DA)

14 ORANG BUTA PASCAOPERASI KATARAK.................................................. • DARI HALAMAN. 1 lalu. Mereka diberikan obat tetes mata dan diminta untuk datang kembali pada 29 November untuk menjalani operasi katarak. Namun setelah dioperasi, ketika perban mata mereka dibuka, setidaknya 14 orang mengaku tak bisa melihat sama sekali. "Sekitar 6-7 orang telah buta permanen. Butuh waktu seminggu untuk mengetahui apakah penglihatan yang lainnya masih bisa diselamatkan atau tidak," tutur Wakil Kepala Kepolisian Amritsar Ravi Bhagat. "Penyelanggara melangar atu-

ran. Mereka tidak menyebutkan obat apa yang mereka pakai dan dokter-dokter mana yang melakukan operasi. Kami sedang menyelidiki siapa dokter-dokter tersebut dan apakah obat yang keliru telah digunakan," imbuh Bhagat. Insiden ini semakin meningkatkan kekhawatiran akan keamanan kamp-kamp medis gratis di wilayah-wilayah miskin India. Beberapa pekan lalu, 11 wanita tewas dan 34 wanita lainnya harus dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi sterilisasi di kamp keluarga berencana yang dikelola pemerintah di wilayah Chhattisgarh.(IN/BS/DK/MA)

andalas | maguslim

Dua tersangka pelaku aborsi terhadap Renny Zahra dengan sejumlah barang bukti diperlihatkan Polsekta Medan Baru, Jumat (5/12). Renny Zahra tewas meskipun telah mengeluarkan biaya Rp2,8 juta kepada tersangka termasuk untuk seorang bidan yang saat ini masih diburu polisi.

PRAKTIK ABORSI DI HOTEL DIBONGKAR.................................................................. • DARI HALAMAN. 1 Rony didampingi Kanit Reskrim Iptu Oscar Setjo. Kemudian, Lina menghubungi FS untuk melakukan aborsi. Kemudian, Lina menyuruh Ratna untuk menyediakan tempat mengangkat janin Reny. "Disitu, Ratna sudah memesan kamar di hotel Lee Garden yang disamping diskotik Super di dalam kamar 114," terang Rony. Akhirnya pada Jumat (28/11) alu, mereka pun melakukan eksekusi di Hotel Lee Garden. Namun,

dalam praktik aborsi tersebut, tidak semua janin dalam kandungan Reny berhasil diangkat FS. Di dalam kamar itu, Ratna dan Lina pun turut membantu FS. "Ratna memegangi Reny agar tidak bergerak. Sementara Lina seperti asisten FS yang disuruh untuk mengambil peralatan medis yang digunakan untuk mencabut janin Reny," terang mantan Kapolsek Parapat itu. Masih dibilang Rony lagi, hingga saat ini pihaknya belum berhasil mengamankan FS, bidan yang

melakukan praktik aborsi tersebut. Kepolisian Polsek Medan Baru akan melakukan pemeriksaan kepada pihak Hotel Lee Garden, Jalan Nibung Baru, Medan Petisah, yang menjadi tempat praktek aborsi yang dilakukan FS kepada Reny. "Kita akan lakukan pemeriksaan kepada pihak hotel. Karena di dalam Hotel Lee Garden lah janin tak berdosa itu dibunuh," kata Rony. Mantan Kasat Reskrim Polres Simalungun itu menjelaskan, hingga saat ini, kamar nomor

114 hotel Lee Garden masih diberi garis polisi. "Kamar menjadi lokasi aborsi masih digaris polisi," ujarnya. Sebelum menangkap dua pelaku tersebut, pihaknya kata Rony sudah memeriksa 3 saksi yang mengetahui kehamilan dan yang melihat Reny pergi dengan Ratna sebelum meninggal. "Informasi meninggalnya Reny karena aborsi, setelah pihak RS Pirngadi Medan memberitahukan kepada polisi, bahwa dari RS Bunda Thamrin ada pasien rujukan yang baru saja di aborsi," terangnya.

Para pelaku praktik aborsi itu, Renny mengeluarkan biaya Rp 2,8 juta. Biaya itu dialokasikan masingmasing untuk F br S Rp 1 juta, Murlinawai Rp1,3 juta, dan Ratnawati Rp 500 ribu. "Aku enggak mau sebenarnya, tapi karena dipaksa si Renny aku jadi mau. Aku dijanjikan Rp 1,3 juta tapi baru dikasih Rp 600 ribu," aku Ratnawati Polisi menjerat Ratnawati da Murlinawati dengan Pasal 194 UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 348 ayat (2) KUHP. "Ancamannya 10 tahun penjara," ucap Oscar. (ACO)

PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KISARAN DILAPORKAN KE KPK.................................................. • DARI HALAMAN. 1 Marpaung, Hamdan Rangkuti, Robin Hutahaean, Hendrik AM membawa 28 bundel dan 1 keping Compak Dist(CD) terkait dugaan penyimpangan di dua objek tersebut. ''Pembangunan Mesjid Agung Kisaran kita duga mark up dari Rp45 miliarmenjadi Rp68.miliar lebih seperti yang tertuang di dalam perubahan nota kesepakatan nomor 910/5486 Nomor 910/ 1591 antara Bupati dengan DPRD Asahan.Kita melihat ada kejang-

galan di dalam nota kesepakatan ini karena nota kesepakatan ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2012, dan langsung dikerjakan,'' kata AhmadQusairi saat di temui wartawan usai keluar dari Gedung KPK. Ahmad Qusairi menambahkan padahal sesuai ketentuan permendagri No.21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas PermendagriNo.13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, untuk kegiatan Tahun Jamak didasarkan persetujuan DPRD dalam bentuk nota kesepakatan

antara Bupati dan DPRD. Kalimat persetujuan DPRD, sambung Ahmad Qusairi, berarti harus ada pembahasan atau paripurna, setelah di bahas atau diparipurnakan baru diambil kata sepakat disetujui atau tidak. Jika disetujui, lanjut Ahamd Qusairi, baru di buat notakesepakatan. ''Sementara kita mendengar dari beberapa anggota DPRD Asahan bahwatahun jamak pembangunan Mesjid Agung tidak pernah di bahas atau diparipurnakan,yang ada hanya kegiatan dalam rangka elpose perencanaan

kelanjutan pembangunanMesjid Agung tanggal 23 Mei 2012 di ruang Mawar kantor Bupati Asahan. Disinikita pertanyakan ada apa antara Bupati dengan Ketua DPRD Asahan, kenapa tidakdi paripurnakan?''ujarnya. Didalam nota kesepakatan anggaran pembangunan Masjid Agung Kisaran sebesar Rp68 miliar tidak termasuk Rp5 miliar pembangunan pondasi masjid di laksanakan tahun2011. Sehingga jika ditambhkan menjadi Rp73 miliar untuk pembangunan masjid tersebut. Dana itu diduga belum lagi supervisi pengawasan,

land scape/taman,jalan, tempat parkir danlain-lain. ''Kita menduga Supervisi pengawasan pembangunan tidak berjalan dengan baik karena pada tanggal 13 Mei 2013 balok penyangga kubah runtuh dan memakan korban jiwa,disini kita melihat bukan human eror tetapi kesalahan kontruksi yang menyebabkan ambruknya balok penyangga tempat duduknya kubah. Kami menduga ukuran besi tidak standar atau kualitas mutu betonnya,'' katanya bersama rekan-rekannya yang diminta keterangan selama tiga jam.(FAS)

REVISI UU MD3 RESMI DISAHKAN................................................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 sidang Setya Novanto. "?Setuju," teriak mayoritas anggota paripurna. Tok! Setya Novanto langsung mengetuk palu tanda pengesahan. Usai pengesahan, pemerintah yang diwakili oleh Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly akhirnya menyampaikan sambutannya dan disusul dengan pengesahan oleh paripurna DPR. Dalam Revisi UU MD3 itu, ada perubahan pada beberapa pasal. Yaitu Pasal 74 ayat 3, 4, 5 dan 6 dihapus. Pasal 97 ayat 2 diubah. Pasal 98 ayat 7, 8, dan 9 dihapus. Pasal 104 ayat 2 diubah. Pasal 115 ayat 2

diubah. Pasal 121 ayat 2 diubah. Pasal 152 ayat 2 diubah. Terakhir penambahan Pasal 425A. Pengesahan revisi UU MD3 ini menjadi titik akhir perseteruan antara KIH dengan KMP atas drama panjang seteru terkait bagibagi kursi untuk komisi dan alat kelengkapan dewan lain. Sebelumnya 10 Fraksi di DPR dalam Pansus ini sepakat untuk menyetujui. PDIP, PKB, NasDem, dan Hanura? dari KIH setuju. Bahkan dari KMP, yakni Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan PPP sendiri juga setuju. Namun Partai Demokrat agak panjang memberikan penjelasan untuk menyetujui. "Meskipun tadi ada sejumlah

soal untuk disetujui, tapi dengan catatan untuk parlemen ke depan, kami menyetujui, untuk selanjutnya dibawa ke Tingkat II untuk dilakukan pengambilan keputusan," kata anggota dari Demokrat, Benny K Harman. Benny memberi catatan soal dihapusnya pasal-pasal interpelasi yang dihapus. Dia khawatir, DPR bisa menjadi macan omping bila hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat dihapus. Padahal rekomendasi DPR wajib dilaksanakan pemerintah, bila tidak dilaksanakan maka Benny berpendapat DPR harus bisa melancarkan hak-haknya itu. Namun demikian DPD tidak

ikut dalam pengambilan keputusan tingkat I ini. Soalnya DPD walk out terlebih dahulu. Perwakilan DPD RI Gede Pasek Suardhika yang mengambil sikap "walk out" dari rapat Pansus mengatakan ingin ketegasan dari DPR, DPD RI terkait diundang dalam kapasitas apa. Gede Pasek meminta ketegasan tersebut karena kehadirannya pada rapat Pansus RUU MD3 dipertanyakan oleh beberapa orang anggota Pansus, antara lain dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS). Namun, kehadiran perwakilan DPD RI pada rapat Pansus RUU

MD3 itu dipertanyakan beberapa anggota Pansus dan DPD RI diposisikan hanya sebagai peninjau. Karena menilai lembaganya disepelekan, Gede Pasek Suardhika memilih meninggalkan ruangan rapat atau "walk out". Pasek menegaskan, posisi DPD RI secara konstitusional merupakan bagian dari tripartit yakni DPR, DPD, dan Pemerintah. "Kalau DPD sebagai peninjau dan hanya dianggap mengganggu, lebih baik saya meninggal rapat. Masih banyak kegiatan lain yang harus dilakukan," kata Geda Pasek yang kemudian meninggalkan ruangan rapat. (DK/BS/ANT/MA)

PRT TERJUN DARI LANTAI DUA ...................................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Tiram Kabupaten Batubara nekad terjun bebas dari jendela dari lantai dua rumah tersebut karena tak diizinkan untuk pulang ke kampung halamannya. Aksi Sri itu diketahui Raihan (10) yang saat itu saat sedang bermain di depan rumahnya. Melihat korban yang merangkak dan tertatih-tatih berjalan itu, bocah tersebut melaporkan kepada ibunya. "Si Raihan lagi bermain didepan rumahnya dan kebetulan rumahnya tepat diseberang jalan rumah majikan pembantu itu. Dilihatnya pembantu it lompat dari lantai II. Selanjutnya, korban yang jatuh lalu sempat merangkak," ujar Yusuf seorang warga. Melihat hal itu, warga pun lalu menghubungi Kepala Lingkungan setempat dan dilanjutkan ke Polsek Medan Area. Polsek Medan Area yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi dan membawa korban kerumah sakit Muhammadiyah yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Sri Dewi mengalami luka-luka dibagian kaki. Selanjutnta dirujuk

ke RSUD Dr Pirngadi Medan untuk dilakukan ronsen dan pemeriksaan lainnya. Aminah (50) warga sekitar menyebutkan, dewi loncat saat mengetaui majikannya pergi." Lagi kosong rumah itu, makanya lah dia bisa berani loncat," tandasnya. Sri Dewi gadis yang masih dibawah umur ini loncat dengan kaki terjatuh ke lantai." Sepertinya kakinya patah (Sr Dewi), soalnya ku lihat merintih kesakitan dia dibagian kaki," ucap umar saksi mata. Kapolsek Medan Area AKP Yudi Frianto mengatakan sebelum melakukan aksi nekadnya pembantu tersebut diduga juga dianiaya oleh sang majikan. "Korban juga dianiaya oleh majikannya karena ingin meminta pulang. Akibat kejadian ini, korban mengalami pinggang sakit, kaki kanan memar dan mengalami pendarahan karena lompat dari lantai II itu. Selanjutnya korban akan kita bawa kerumah sakit Pirngadi Medan guna mendapat perawatan lebih lanjut," katanya. Diungkapkannya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sang majikan. "Maji-

kannya sudah kita amankan dan masih kita intograsi. Kita juga masih mendalami dari penyalurnya pembantu itu. Korban juga akan didampingi unit PPA Polresta Medan untuk mendalami kasus ini," katanya. Yudi Frianto pun terus memonitor penangganan Sri Dewi. Yudi bahkan turun langsung ke Instalasi Gawat Darurat RS Pirngadi. Ditemui wartawan, Yudi mengatakan, Sri Dwi baru bekerja selama 14 hari. Mungkin karena tidak tahan bekerja, korban minta pulang namun tidak diberi oleh majikannya. "Dia (Sri Dewi) lompat dari jendela lantai dua dan dibawa ke RS Muhammadiyah. Korban baru bekerja 14 hari, alasannya tidak tahan kerja mungkin karena berat,"kata Kapolsek. Yudi juga menambahkan, korban melompat saat majikannya tidak ada di rumah dan pintu rumah digembok. Saat ini kepolisian sedang menyelidiki agen di Batu Bara yang membawa korban bekerja di rumah tersebut. "Pemilik rumah Sarmilah keturunan Pakistan sudah kita amankan dan diperiksa. Sanksinya bisa

dikenakanKDRT atau Perlindungan Anak," ujarnya. Sementara Camat Medan Denai Hendra Asmilan mengatakan, kalau pemilik rumah statusnya kartu keluafnya masih di Medan Polonia di Jl.Ir H Juanda. "Dia sudah setahun menyewa diMedan Denai dan belum melapor ke kita. Saa ini pemlik rumah lagi diperiksa diPolsek Medan Area," katanya. Karena belum melapor, sambung Hendra, pihaknya akan meminta penjelasan kenapa tidak melapor. "Sanksinya ada sanksi kependudukan. Seharusnya kalau pindah itu melapor," ujarnya. Pernyataan Hendra itu diamini Kepala Lingkungan I, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kec Medan Denai, Kamil. Kami mengaku bahwa majikannnya baru setahun menempati ruko tersebut. "Baru setahun ruko itu ditempati dan majikannya membuka usaha kelontong. Untuk pembantunya, majikannya belum ada melapor kepada kita," katanya. Sementara itu, Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Edwin Effendi menerangkan, pihak rumah sakit akan membantu sepenuhnya

mulai dari pemeriksaansampai pelayanan kesehatan kepada korban. Sedangkan mengenai luka yang dialami korban, Edwin menyebutkan masih dalam pemeriksaan dan dilakukan foto. "Kalau perlu rawat inap tetap kita bantu sampai penyembuhannya. Saat ini masih dalam observasi tim medis," ujar Edwin tanpa menyebutkan luka yang dialami korban. Sementara korban Dwi menuturkan, dirinya baru 14 hari bekerja sebagai PRTdi rumah tersebut. Tadi pagi sebelum kejadian, dirinya disuruh buat teh manisoleh majikannya yang perempuan. Diakuinya dia memang sedikit lambat dalam bekerja. Karena tidak tahan lagi, dia tidak betah, minta pulang tapi tidak diberi dan pintu rumah digembok supaya tidakmelarikan diri. Namun, tadi pagi, saat situasi rumah sedang sepi, dia nekad melompat dari pintu jendela di lantai dua ke bawah. Amatan wartawan koran ini, Sri Dewi mengalami luka terutama di bagian tumit sebelah kanan dan di bawa ke lantai dua untuk dilakukan foto pada bagian pinggangnya. (YN/ACO)

DIFA DICULIK, DITELANTARKAN DAN KETEMU IBUNYA................................................................ • DARI HALAMAN. 1 penculikan Diva. Informasi yang diperoleh menyebutkan, pelaku penculikan itu adalah pria berinsiial JD. Damanik, warga Kota Tebing Tinggi berusia sekitar 35 tahun. Kasusnya bermula ketika Dina berangkat dari Porsea, Toba

Samosir bersama anak Diva ke Pematang Siantar. Di Siantar keduanya bertemu JD. Kemudian Diva dibawa JD untuk alasan yang belum dapat dipastikan dan kemudian hilang pada Sabtu (29/11) malam. Pada Minggu (30/11) JD memberitahukan ke Dina bahwa Diva hilang entah

kemana. Hanya itu saja, setelah itu pelaku tidak bisa lagi dihubungi karena sudah handphone tidak aktif. Atas kejadian ini, kasus kehilangan anak ini kemudian dilaporkan ke Polres Tebing Tinggi, namun karena bukan tempat kejadian, kasusnya kemudian dilaporkan ke Polres

Pematang Siantar. "Setelah dicek, memang laporan itu ada ," kata Darwin Surbakti, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dinas Sosial Deli Serdang. Sekadar diketahui, Diva Laia ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di lokasi timbunan tanah di Dusun VI Suka

Mulia, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Tubuhnya penuh bekas luka penganiayaan. Diva tidur di emperan, terpapar hujan dan kelaparan dan diketahui warga dan selanjurnya dilaporkan ke polisi.(BS/DK/MA)


MEDAN KITA 2 Tarif PBB Naik 400 Persen andalas 50 KK Warga Ladang Bambu Mengadu ke DPRD Medan

Sabtu

harian andalas | Hal.

6 Desember 2014

Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Medan-andalas Masyarakat Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, mengaku sangat keberatan atas naiknya tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2014 yang mencapai hingga 400 persen. Hal tersebut dikatakan Iman Pelawi, mewakili 50 kepala keluarga (KK) Kelurahan Ladang Bambu dalam rapat dengar pen-

dapat (RDP) di Komisi C DPRD Kota Medan, Jumat (5/12). “PBB saya tahun 2013 sebesar Rp3.000.000 dan tahun 2014 naik menjadi Rp14.000.000. Itu logikanya bagaimana? Kami bukan tidak terima kenaikan PBB, tapi kalau kenaikannya 400 persen seperti ini, itu sangat memberatkan,� kata Iman Pelawai. Dia mengungkapkan, masyarakat di Kelurahan Ladang Bambu mayoritas adalah petani jadi wajar kalau kenaikan sampai 400 persen sangat memberatkan. Dalam surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) PBB tahun 2014, nilai pajak yang harus dia bayarkan Rp14 juta.

T

erhitung sejak 1 Desember lalu, para PNS dilarang menggelar rapat di hotel atau tempat-tempat mewah lainnya. Abdi negara dan masyarakat itu diharuskan menggelar acara di tempat yang sudah disediakan. Gerakan hidup sederhana untuk PNS ini mengacu pada Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2014. Dalam surat edaran tersebut, PNS diimbau untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan instansi pemerintah di lingkungan masing-masing atau di lingkungan instansi pemerintah lainnya. Pemerintah Jokowi-JK, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), juga mengeluarkan instruksi pembatasan tamu undangan pada pesta pejabat. Selain larangan menggelar rapat di luar kantor, pemerintah juga menginstruksikan agar pegawai dan pejabat negara mengonsumsi makanan lokal. Seperti ubi rebus, jagung rebus, misro, combro, kopi, teh, dan sejenisnya. Surat edaran pemerintah melalui KemenPANRB tersebut, jelas bertujuan baik. Yakni, agar jajaran pemerintahan di semua lini diharapkan mulai menerapkan pola hidup hemat dan memanfaatkan keberadaan fasilitas pemerintah. Seperti aula dan berbagai sarana lainnya, yang dibangun dengan biaya relatif mahal. Selain itu larangan melakukan rapat di hotel juga akan membuat para PNS/ pejabat, tidak terlalu sering berada di luar kota. Sebab, sudah menjadi rahasia umum keseringan berada di luar kota, juga potensial membuat suasana rumah tangga menjadi kurang kondusif. Para pejabat dan PNS yang terlalu sering berada di luar kota dan menggelar rapat di hotel-hotel mewah, jelas akan membuat waktunya bertemu dengan keluarga sangat minim. Alhasil, situasi ini kerap menimbulkan ekses bagi perkembangan psikologis anak, karena minim perhatian orang tua. Larangan rapat di hotel itu memang baik. Namun, adanya instruksi supaya peserta rapat mengonsumsi ubi rebus dan sejenisnya, agaknya terlalu berlebihan. Pasalnya, tidak semua orang suka memakan ubi rebus. Selain itu, larangan melaksanakan rapat di hotel juga hendaknya tidak dilakukan dengan berlebihan. Sesekali para PNS pun butuh refreshing dan suasana berbeda, sehingga perlu menggelar rapat di luar kantor. Lagi pula, usaha di bidang perhotelan pun jangan sampai terancam gulung tikar, karena kehilangan langganan berasal dari kalangan PNS/ pejabat. Aturan di atas memang sudah baik dan ideal, tetapi setiap aturan yang hendak diterapkan pun patut pula dikaji side effect negative-nya dan penerapannya mestinya dilaksanakan dengan arif dan bijaksana.(**)

tersebut, artinya mereka setuju dengan jumlah tersebut, namun hanya meminta pengurangan saja. “Kami lebih baik mengadu ke DPRD, sebab kami tahu dalam menentukan peraturan kenaikan pajak itu ada MoU antara DPRD Medan dan Pemko Medan. Agar yang dikurangi secara global, bukan kita saja,� katanya. Sayang, dalam RDP Komisi C DPRD Kota Medan membahas kenaikan PPB yang dilaporkan warga Kelurahan Ladang Bambu tersebut hanya dihadiri dua orang anggota dewan, yaitu Tengku Eswin dan Hendra DS, tanpa unsur pimpinan. Akibatnya, RDP tersebut terpak-

sa dijadwal ulang dengan menghadirkan Dinas Pendapatan Kota Medan dan unsur Pemerintah Kelurahan Ladang Bambu dan Pemerintah Kecamatan Medan Tuntungan. Hendra DS mengatakan, kenaikan itu memang tidak masuk akal. Kenaikan yang begitu besar akan menambah beban masyarakat. Apalagi masyarakat di sana kebanyakan petani. “Kita akan sikapi dengan serius masalah ini. Kita akan memanggil Dispenda Kota Medan untuk pertemuan berikutnya. Kita akan berusaha mencarikan solusi terbaik, baik untuk masyarakat maupun Pemko Medan,� ujar Hendra. (BEN)

Reses Anggota DPRD Medan Ilhamsyah SH Proyek PNPM di Medan Warga Sunggal dan Selayang Labuhan Diduga Menyimpang Keluhkan Kerusakan Jalan Belawan-andalas Pengerjaan proyek Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kecamatan Medan Labuhan berupa perbaikan infrastruktur jalan dan drainase senilai ratusan juta dari APBD Kota Medan 2014 diduga menyimpang. Di lapangan terlihat realisasi pengerjaan proyek yang ditangani Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Medan itu diduga tidak sesuai dengan bestek sehingga kualitasnya sangat diragukan. Kepada andalas, salah seorang Pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di Medan Labuhan yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa yang paling bertanggung jawab dalam proyek PNPM di Medan Labuhan

itu adalah Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kecamatan Medan Labuhan Ade Hula Olii SE. "Kami hanya mengerjakan sesuai petunjuk sebab yang bertanggung jawab semuanya koordinator kecamatan yaitu Ade Hula hingga melaporkan segala sesuatu pekerjaan itu," kata sumber. Hal senada juga dikemukakan Sekretaris LSM Berani Sumut Kasdi Sijabat, Jumat (5/12). mengatakan dari hasil investigasi pihaknya, material yang digunakan untuk membangun infrastruktur jalan dan drainase dari proyek PNPM di Medan Labuhan itu berkualitas rendah. "Kita menemukan materialnya menggunakan tanah hitam bekas limbah industri," ungkapnya.

Untuk itu Kasdi meminta kepada Kejari Belawan dan kepolisian supaya dilakukan pengusutan terhadap penggunaan dana APBD untuk PNPM itu, termasuk terhadap Ade Hula Olii sebagai penanggung jawab PNPM Kecamatan Medan Labuhan. Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belawan M Syarifuddin SH MH mengaku belum menerima informasi terkait dugaan penyimpangan dalam pengerjaan proyek PNPM di Kecamatan Medan Labuhan. "Kita belum mengetahui, tapi akan diselidiki dan bila terjadi penyelewengan itu akan dilakukan tindak lanjut dan diproses sesuai hukum," ucapnya menjawab andalas usai memimpin sertijab Kasi Intel Kejari Belawan, kemarin. (DP)

AUDIENSI Wagubsu Tengku Erry Nuradi saat menerima audiensi Forum Sumatera Jepang yang dipimpin Konjen Jepang di Medan Yuji Hamada, di Kantor Gubsu, Medan, Jumat (5/12).

EDITORIAL

Ubi Rebus dan Larangan Rapat di Hotel

“Dalam SPPT PBB tahun 2013 hanya Rp3 juta, tapi tahun 2014 ini naik menjadi Rp14 juta. Bagi saya kenaikan ini sangat memberatkan. Saya petani menanam ubi, untungnya hanya Rp20 juta,� ungkapnya. Iman Pelawi juga mengatakan semua warga di Kelurahan Ladang Bambu merasa keberatan terhadap kenaikan PPB tahun 2014 karena persentase kenaikannya tidak wajar. Namun mereka tidak ingin melayangkan surat keberatan kepada Dinas Pendapatan Kota Medan agar dapat pengurangan. Menurutnya, jika dirinya bersama masyarakat lainya membuat surat keberatan atas kenaikan PBB

andalas/ist

Forum Sumatera Jepang Tawarkan Project People to People Medan-andalas Forum Sumatera Jepang ingin menawarkan project people to people kepada masyarakat Sumatera Utara. Keinginan tersebut disampaikan pihak Jepang saat beraudiensi ke Pemprovsu, Jumat (5/12) di Kantor Gubsu. Kunjungan tersebut diterima Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi didampingi Kadis PSDA Provsu Ir Dinsyah MM, Staf Ahli Gubsu Ir Riadil A Lubis, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provsu Agustono, dan Kabid Aptel Diskominfo Provsu Eli Suhaeriyah. Pada kesempatan Erry menyampaikan bahwa Pemprovsu menyambut baik keinginan forum ini untuk menawarkan project people to people yaitu menawarkan teknologi kepada masyarakat di Sumut. Seperti diketahui, lanjut Erry, antara Indonesia - Jepang selama ini telah melakukan kerja sama di berbagai bidang seperti pertanian dengan Kabupaten Serdang Bedagai, peternakan dengan Kabupaten Langkat, energi dengan Kabupaten Tapanuli Utara, Kemudian yang sedang dilaksanakan kerja sama di bidang lingkungan hidup yaitu pengelolaan sampah untuk kompos dengan

Pemko Medan. "Diharapkan kerja sama yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan," ujar Erry. Untuk teknologi air bersih yang ditawarkan forum ini, yang di Jepang telah dilaksanakan selama berabad-abad dan peralatannya juga cukup sederhana, Erry menyarankan agar dibuat workshop dengan mengundang kelompok masyarakat khususnya masyarakat yang sulit memperoleh air bersih dengan melibatkan instansi-instansi terkait seperti bappemas, PSDA, distarukim, distamben, dan lainnya. Dengan begiut masyarakat mengetahui bagaimana teknologi dan manfaatnya bagi masyarakat Sumut yang kesulitan memperoleh air bersih. "Pemprovsu sebagai wakil pemerintah pusat sifatnya koordinasi dengan kabupaten dan kota yang ada di Sumut," ujar Erry. Sementara itu rombongan Forum Sumatera Jepang yang dipimpin Konsulat Jenderal (Kojen) Jepang di Medan Yuji Hamada, Sekretaris Konjen Jepang Mariati, Ketua Forum Sumatera Jepang Tengku Kemala Intan, anggota Forum Sumatera Jepang HJ Umeda, Rismaja Putra, dan Listiani Nurul Huda. mengatakan bahwa pihaknya berkeinginan untuk terus melakukan kerja sama dengan Pemprovsu. Kedatangan mereka kali ini ingin

menawarkan project people to people dengan teknologi yang mempergunakan peralatan yang cukup sederhana dan murah yakni bambu. Dengan teknologi ini, akan diperoleh air bersih dari dalam tanah hingga kedalaman 1.400 meter. Teknologi ini menurut mereka sangat dibutuhkan masyarakat sekitar perairan pantai. Yuji juga mengatakannya bahwa pihaknya juga menawarkan kerja sama di bidang perikanan dengan menawarkan pemberian nitrogen cair untuk ikan-ikan hasil tangkapan para nelayan sehingga hasil tangkapan bisa bertahan hingga beberapa tahun. Di bidang lingkungan hidup pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan Pemko Medan di bidang pengelolaan sampah menjadi kompos. "Kita akan buat kompos center kerja sama dengan Medan yang berlokasi di Sicanang," tambahnya. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya masih terus menginginkan melakukan kerja sama dibidang lainnya dengan Sumatera Utara. Karena menurutnya Sumatera Utara mempunyai banyak potensi. "Kami mengharapkan Pemprovsu dapat membantu dan mendorong project people to people dapat dilaksanakan dengan kabupaten dan kota di Sumatera Utara," harapnya. (WAN)

Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta serius membenahi infrastruktur di wilayah Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Selayang. Sebab, kerusakan infrastuktur seperti jalan, drainase, dan lampu penerangan jalan masih menjadi permasalahan yang sangat dikeluhkan masyarakat di daerah itu. Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan Ilhamsyah SH kepada wartawan, Kamis (4/ 12) guna menanggapi aspirasi dan keluhan warga yang dia terima saat menggelar reses di Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (20/11) lalu. Seperti kerusakan ruas Jalan Bunga Asoka misalnya, Ilhamsyah berjanji akan segera mendesak dinas bina marga segera memperbaiki dan menutup lubang-lubang yang ada di ruas jalan tersebut. “Saya akan berkoordinasi dengan dinas terkait, mudahmudahan di akhir tahun anggaran 2014 ini bisa diperbaiki. Paling tidak lubang-lubang yang ada di ruas jalan itu bisa ditutup sehingga tidak menjadi kubangan air dan lumpur,� kata Ilhamsyah. Sebelumnya, Marwan, warga Kelurahan Asam Kumbang, dalam reses tersebut mengeluhkan kerusakan Jalan Bunga Asoka. Kerusakan ruas jalan tersebut sudah cukup lama dikeluhkan warga sekitar dan pengendara. “Warga sekitar dan pengendara mengeluhkan buruknya jalan yang berdebu saat panas dan becek saat hujan, serta memicu terjadinya kecelakaan. Melalui reses ini kami berharap kepada Pak Ilhamsyah supaya mendesak Pemko Medan agar serius memperbaiki jalan tersebut,� kata Marwan.

Senada dengan itu, Ginto, warga Jalan Bakul menyampaikan kerusakan ruas jalan di sekitar tempat tinggalnya yakni Jalan Amal sampai Jalan Bakul sudah cukup lama dikeluhkan masyarakat. Dengan kondisi jalan yang banyak terdapat lubang menganga membahayakan pengendara. “Kondisi membahayakan khususnya di malam hari, juga dipengaruhi karena tidak berfungsinya lampu penerangan jalan umum (LPJU). Usulan pebaikan ruas jalan dan LPJU sudah berulangkali disampaikan ke dinas terkait, namun sampai sekarang tidak kunjung terealisasi,� ungkap Ginto. Sementara itu, Syaiful, warga Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal meminta dinas bina marga memperbaiki jalan dan saluran drainase yang sudah rusak di Jalan Sunggal khususnya di depan Kompleks Perumahan Somerset. Sedangkan, Warni, seorang ibu rumah tangga mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Medan Sunggal. Akibat kondisi tersebut masyarakat merasa tidak nyaman. Apalagi tumpukan sampah masuk ke dalam saluran drainase, sehingga drainase banyak yang tersumbat. Akibatnya, saat musim hujan seperti sekarang ini badan jalan sering tergenang air. “Kita minta Pemko Medan menyediakan tong sampah untuk tempat pembuangan sampah oleh masyarakat,� kata Warni. Terkait sampah yang berserakan, Ilhamsyah yang duduk di Komisi D membidangi pembangunan ini, mengatakan akan menyampaikannya kepada dinas kebersihan untuk ditindaklanjuti. “Saya juga akan minta dinas kebersihan agar menyediakan tong sampah di pingir jalan,� ujar Ilhamsyah. (BEN)

andalas/ist

RESES – Anggota DPRD Kota Medan Ilhamsyah SH diabadikan bersama sejumlah ibu-ibu peserta reses di Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang.

Tanaman Ubi Kayu Makin Diminati Petani Sumut Medan-andalas Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Sumatera Utara (Sumut), Lusiantini mengungkapkan tanaman ubi kayu kini semakin diminati petani bahkan menjadi komoditas primadona bagi para petani. Pasalnya, nilai jual ubi yang saat ini relatif tinggi dianggap sangat menguntungkan petani. "Akhir-akhir banyak petani yang menanam ubi kayu karena harganya cukup bagus,"

ungkapnya kepada andalas, Kamis (4/12) di Medan. Lusiantini menjelaskan, untuk satu tanaman ubi kayu mampu menghasilkan sebanyak 30 kg. Sedangkan untuk lahan satu hektare bisa ditanami sebanyak 10 ribu batang. Dengan jumlah sebanyak itu, Lusiantini merincikan, hasil yang bisa diperoleh petani mencapai sekitar 30 ton, dengan masa waktu produksi selama 6 hingga 9 bulan. Sementara untuk varietas

unggul, dengan kurun waktu selama 10 bulan hingga setahun mampu menghasilkan sebanyak 60 ton. "Harganya sekarang berkisar Rp1.200 hingga Rp2.000 per kilogram. Jadi dengan biaya produksi sekitar Rp10 juta hingga Rp15 juta per hektare, petani bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp50 juta setiap kali panen," jelasnya. Selain itu, Lusiantini juga mengatakan, untuk pemelihar-

aannya juga termasuk mudah. Yang paling umum dilakukan petani hanya pemupukan dan penyiangan hama saja. "Jadi, selain menguntungkan, petani juga tidak direpotkan dengan aktifitas budidayanya. Makanya sekarang, banyak petani yang beralih ke ubi kayu," sebutnya. Dengan tren itu, kata dia, turut mendongkrak produksi dan produktivitas ubi kayu di Sumut. Berdasarkan data realisasi tanam,

panen dan target Dinas Pertanian Sumut hingga bulan Oktober, produksi ubi kayu mencapai 1.064.768 ton, dengan realisasi tanamnya seluas 33.333 hektare dan luas panennya 33.394 hektare. "Untuk daerah produksi tertinggi berasal dari Serdang Bedagai sebesar 345.346 ton, disusul Kabupaten Simalungun 310.751 ton dan Deli Serdang sebesar 126.233 ton," pungkasnya. (JA)


Sabtu 6 Desember 2014

DPR Sedang Bahas RUU Pembantu Rumah Tangga Medan-andalas DPR saat ini sedang melakukan pembahasan atas rancangan undang-undang (RUU) tentang pekerja rumah tangga. "Sebab selama ini banyaknya perlakuan kekerasan terhadap para pekerja rumah tangga (PRT) tidak mendapatkan perlindungan," kata Anggota DPR RI Komisi IX Anshory Siregar usai mengunjungi TKW korban penganiayaan di Medan, Kamis (4/12). Ketiga TKW yang menjadi korban penganiayaan tersangka SA (51) pemilik CV MJ penyalur tenaga kerja beralamat di Jalan Madong Lubis, Medan, yakni Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Ropmiani (42) asal Demak, dan Anis Rahayu (25) asal Malang. Sedangkan, dua TKW yang tewas adalah Chichi (35) asal Malang ditemukan di Barus Jahe, Kabupaten Karo, dan Yanti (34) asal Bekasi ditemukan di Labuhan Deli, Medan. Anggota DPR dari Fraksi PKS ini mengatakan dalam RUU tersebut, para anggota dewan akan membahas tentang perlindungan terhadap para PRT. Dia juga meminta kepada TKW yang menjadi korban penyiksaan supaya tidak khawatir, karena kasus tersebut akan dipantau para anggota Komisi IX DPR RI. "Ibu tidak perlu khawatir kami akan kawal terus kasus kekerasan terhadap TKW ini sampai tuntas," katanya. Anggota Komisi IX DPR RI yang mengunjungi tiga TKW korban penganiayaan itu, yakni Anshory Siregar (Partai PKS), Marwan Dasopang (PKB), dan Zulfikar Ahmad (Partai Demokrat). Polresta Medan, Jumat (28/11) menetapkan tujuh orang tersangka pelaku penganiayaan terhadap tiga TKW, yakni Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Ropmiani (42) asal Demak dan Anis Rahayu (25) asal Malang. Dari tujuh pelaku penganiayaan tersebut, yakni pimpinan perusahaan penyalur TKW berinisial SA dan istrinya RDK, MT (anaknya), ZKR (keponakan), KA (karyawan), BHR (karyawan), dan FER (sopir). Sebelumnya, Polresta Medan menggerebek sebuah rumah penyalur TKW "CV MJ" di Jalan Beo/Jalan Madong Lubis No 17 Lingkungan II Kelurahan Sidodadi, Kamis (27/11) siang. Seorang TKW, Anis Rahayu (25) asal Malang mengatakan selama berada di rumah penyalur tenaga kerja itu, sering mendapat perlakuan tidak manusiawi. "Saya sudah dua tahun setengah berada di sini, selama di sini saya disiksa, dipukuli, tak diberi izin ke luar rumah, dikasih makan dedak, dan bila sakit dibenamkan ke bak mandi," ujarnya sedih. Anis menjelaskan, ada juga temannya TKW yang meninggal dunia, bernama Chichi (35) asal Malang akibat dibenamkan ke dalam bak mandi. (ANT)

SK Pemecatan Patar Sudah di Pimpinan DPRDSU Medan-andalas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) telah memecat Patar Sitompul dari kader partai tersebut. Surat keputusan pemberhentian Patar sudah sampai ke Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU). Hal ini sebagai tindak lanjut dari proses mahkamah partai di pusat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah melanggar aturan yang berlaku di internal partai. Staf Sekretaris DPRD (Sekwan) Sumut Jamaluddin membenarkan jika surat yang ditujukan kepada pimpinan dewan tersebut sudah disampaikan pihaknya. Dijelaskan Jamaluddin, jika surat pengantar berikut lampiran SK pemberhentian Patar Sitompul oleh DPP Hanura saat ini diproses lebih lanjut secara lembaga. "Surat itu sudah diterima dan sudah disampaikan ke atas (Ketua DPRD Sumut) untuk diproses," katanya kepada pers, Jumat (5/12). Sementara untuk proses berikutnya, ia mengakui tidak tahu menahu. Sebab keputusan soal tindak lanjut dari keluarnya surat pemecatan kader yang saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Sumut di Komisi B itu ada di tangan pimpinan dewan. (SBC/GUS)

Sabtu, 06 Desember 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

DPRD: Gusur Warga 'DPR' Sewajarnya Medan-andalas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan mengharapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar melakukan upaya sewajarnya kepada warga di pinggiran rel yang menjadi korban penggusuran, akibat akan dibangunnya proyek rel ganda (double track). "PT KAI harus mengakomodirnya, baik ganti rugi ataupun relokasi warga pasca-penggusuran," sebut Anggota Komisi C DPRD Kota Medan Drs Herri Zulkarnain MSi, Jumat (5/12). Pada prinsipnya, kata Herri, dewan tidak terima penggusuran itu sebelum pihak-pihak terkait menuntaskan dulu permasalahan di lokasi pembangunan. "Warga di sana banyak. Jadi apa mereka setelah digusur nanti," tanya Ketua Fraksi Partai Demokrat ini. Senada dengan itu, Boydo HK Panjaitan menambahkan pihak-pihak terkait agar melakukan identifikasi secara lengkap warga-warga yang bakal terkena penggusuran.

andalas/hs poetra

MEMBONGKAR - Petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) membongkar rumah warga ketika berlangsungnya penertiban bangunan yang terletak di pinggiran rel Jalan Timah, Medan, Selasa (25/11/2014). PT KAI Divre I Sumut - Aceh membongkar bangunan yang berdiri di sisi rel untuk membangun jalur rel ganda kereta api sepanjang 29 kilometer antara Medan Araskabu menuju Bandara Kuala Namu. "Dalam waktu dekta kita akan segera memanggil pihak-pihak, seperti PT KAI, pemko, dan dishub guna penegasan rencana ini. Sebab, pembebasan 12 meter dari as rel akan memakan banyak korban," katanya. Sebelumnya dalam pertemuan dengan Komisi C DPRD Kota

Medan, Ketua I Forum Masyarakat 'DPR' Mandala, Roman Pasaribu mengatakan pada prinsipnya masyarakat setuju pembangunan jalur rel baru. Hanya saja, katanya, masyarakat berharap pemerintah memperhatikan rencana relokasi bagi warga yang terkena pengusuran.

"Kami berharap sebelum pembongkaran, harus jelas dulu semuanya, apalagi Januari kami masih tahun baruan. Jangan dululah," pintanya. Roman menyebutkan, ribuan warga akan menjadi korban akibat dari proyek pembangunan jalur rel ganda tersebut. "Mandala II ada 620 kepala keluarga dan warga

Pedagang Minta Izin Prinsip Revitalisasi Pasar Timah Dicabut Medan-andalas Pedagang Pasar Timah meminta Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mencabut surat izin prinsip revitalisasi Pasar Timah di Jalan Emas, Medan Area, yang diminta Direktur Utama Perusahaan Daerah (Dirut PD) Pasar Kota Medan Benny H Sihotang. "Kami minta Eldin menyikapi permintaan Benny Sihotang, agar pedagang tidak resah dengan masalah Pasar Timah yang tak kunjung selesai," kata Ketua Forum Pedagang Pasar Timah, Ahmad, kepada pers, Kamis (4/12). Ahmad mengatakan, untuk menyelesaikan kemelut Pasar Timah, Eldin diminta turun langsung me-

nengahinya. “Sudah seharusnya wali kota turut serta dalam penyelesaian permasalahan ini agar tidak berlarutlarut,� ujarnya. Beberapa waktu lalu, lanjutnya, pedagang telah bertemu dengan Wali Kota Medan disaksikan Anggota Anggota DPR-RI Sofyan Tan. Pada pertemuan itu wali kota menyatakan bahwa Pasar Timah tidak akan direvitalisasi. Bahwa wali kota memberikan ultimatum kepada Benny Sihotang untuk tidak membuat kegiatan apapun di lokasi Pasar Timah yang dapat meresahkan pedagang. Pernyataan orang nomor satu di Kota Medan itu juga disampaikan dalam

pertemuan antara pedagang dengan pihak PD Pasar di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut di Jalan Mojopahit, Selasa (2/12) lalu. Namun hal itu tidak menyurutkan niat Benny Sihotang untuk tetap melakukan revitalisasi Pasar Timah. Dalam pertemuan yang dihadiri Direksi PD Pasar, Ombudsman RI Perwakilan Sumut, dan enam orang pedagang perwakilan dari 333 pedagang Pasar Timah itu, Benny Sihotang mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi izin prinsip revitalisasi Pasar Timah yang dikeluarkan Dzulmi Eldin semasa menjabat Plt Wali Kota Medan. (SBC/GUS)

314.285 Rumah Tangga di Sumut Belum Nikmati Listrik Medan-andalas Sebanyak 314.285 rumah tangga di Sumatera Utara belum menikmati aliran listrik baik yang bersumber dari PT Perusahaan Listrik Negara dan non PLN karena masih terbatasnya bahkan terjadi kekurangan energi di daerah itu. "Data hingga Mei 2014 menunjukkan dari jumlah rumah tangga di Sumut yang sebanyak 3.222.604, jumlah pelanggan rumah tangga PLN ada 2.829.446 dan pelanggan non PLN 78.873 sehingga ada 314.285 rumah tangga lagi yang belum mendapat aliran listrik itu. Pemprov Sumut terus berupaya mengatasi itu," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, Arsyad Lubis di Medan, Jumat (5/12). Dia menyebutkan, berdasarkan data PLN, kemampuan pasok energi listrik Sumut dewasa ini sudah 1.653,5 megawatt (MW), namun kemampuan itu menyamai energi yang dibutuhkan pada beban puncak sehingga sering menjadi kekurangan khususnya saat terjadi gangguan atau kerusakan pada pembangkit listrik di daerah itu. "Pemprov Sumut sudah mendesak PLN untuk terus meningkatkan jumlah kemampuan pasokan untuk menanggulangi kekurangan dan kebutuhan yang terus bertambah. Apalagi potensi energi di Sumut masih cukup besar untuk diolah,"

katanya. Dia menyebutkan, potensi energi air skala besar misalnya mencapai 3.005,300 MW yang berada di 66 lokasi disusul skala mini 89,698 MW (95 lokasi) dan mikro sebesar 3,343MW di 72 lokasi sehingga totalnya ada 3.098,341 MW. Menurut Arsyad, dewasa ini pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sumut sudah lumayan banyak seperti PLTA Asahan I dengan kapasitas 180 MW dan PLTA Asahan II sejumlah 603 MW di Kabupaten Toba Samosir serta PLTA Renun di Dairi dengan 82 MW, dan PLTA Sipansihaporas di Kabupaten Tapanuli Tengah sebesar 50 MW. Pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM) juga semakin bertambah atau sudah 27,1 MW mulai PLTM Sibundong di Kabupaten Humbang Hasundutan 0,75 MW dan PLTM Silau-2 dengan kapasitas 7,5 MW di Kabupaten Simalungun PLTA Asahan III Menyangkut pembangunan PLTA Asahan III dengan Kapasitas 2 x 87 MW (174 MW) yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang masih kurang di Sumut diakuinya masih terkendala dalam status lahan yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Adapun untuk pembangunan kantor, ujar Arsyad sudah selesai 100

persen. "Saat ini pembangunan PLTA Asahan III itu masih menunggu persetujuan bersama Konsorsium SOL yang terdiri atas Medco sebesar 37,5 persen, Kyushu Electric (Jepang) 25 persen, Itochu Corporation (Jepang) 25 persen dan Ormat International Inc (USA) 12,5 persen yang akan melakukan kerja sama dalam hal pembangunannya," katanya. Proyek pembangunan senilai 1,5 miliar dolar AS itu akan dilaksanakan dengan skema KPS. Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, masih adanya rumah tangga di Sumut yang belum mendapatkan aliran listrik menunjukkan masih belum sejahteranya masyarakat di daerah itu. "Harus ada solusi segera karena kebutuhan listrik itu sangat vital bagi masyarakat," katanya. Menurut dia, untuk mempercepat penambahan energi listrik, pemerintah harus mempermudah investor membangun pembangkit dan termasuk melakukan penjualannya. Dewasa ini, kata dia, banyak perusahaan yang mengaku dihambat dalam berinvestasi di sektor pembangkit atau saat menjualnya. "Banyak perusahaan besar yang sudah bisa menciptakan energi sendiri tetapi akhirnya tidak bisa menjualnya karena birokrasi yang berbelit termasuk dari pihak PLN," katanya. (ANT/GUS)

Tembung ada 500 KK. Kita ingin pemerintah jangan hanya memutuskan saja, tapi juga mencarikan solusi terbaik karena warga sudah cukup lama tinggal di sana," tuturnya. Sementara, Iskandar, dari Satker Kementerian Perhubungan mengakui dampak dari pembangunan yang dilakukan akan terjadi penggusuran tempat tinggal masyarakat di pinggiran rel. Sebab, kata Iskandar, akan dilakukan pembebasan areal berjarak 12 meter dari as rel. Seperti halnya kawasan Perumnas Mandala II diproyeksikan menjadi terminal atau stasiun baru dari jalur rel. "Sebelum Jalan Tol Mandala, jalur rel ke sana akan menjadi titik turunnya. Untuk itu kita butuh 12 meter dari as rel ke kiri (dari Medan) harus bebas, karena akan dibangun juga stasiun," sebutnya. "Kita tidak ingin terjadi human error saat pengerjaan nanti yang diproyeksikan awal Maret 2015. Jadi kita mau aman di sekitar lokasi pembangunan jalur rel. Masalah relokasi warga, itu tugas pemda, PT KAI lahan, dan kami konstruksinya. Untuk Thamrin Plaza dan Yanglim telah disepakati sebulan sebelum pelaksanaan proyek sudah harus dibongkar sendiri," ungkapnya. (SBC/GUS)

Pengalihan HGB Center Point Terganjal Medan-andalas Pengalihan alas Hak Guna Bangunan (HGB) lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) seluas 35.955 m2 ke PT Arga Citra Kharisma (ACK) terganjal penghapusbukuan aset. Menurut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan, Misriadi, putusan PN Medan No 314/Pdt.G/ 2011/PN-Mdn tanggal 12 September 2011 jo putusan PT Medan No 415/PDT/2011 yang dimenangkan PT ACK sudah bisa menjadi dasar pengajuan permohonan alas hak bagi PT ACK atas lahan tersebut. Tetapi, kata Misriadi, karena belum ada penghapusbukuan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-02/MBU/2010 terhadap lahan yang akan menjadi aset negara itu, pihak BPN belum bisa mengabulkannya. "Selain itu, pihak PT KAI masih mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan pengadilan yang dimenangkan PT ACK tersebut, termasuk juga keberatan dari Menteri BUMN karena masih ada gugatan perlawanan dari PT KAI," ungkap Misriadi kepada wartawan usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi A DPRD Medan, Jumat (5/12). Misriadi menambahkan, putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, menjadi pegangan bagi pihaknya untuk menetapkan alas hak. Putusan pengadilan, katanya, PT ACK merupakan pihak yang dimenangkan dalam perkara tersebut, sehingga bisa mengajukan permohonan alas haknya. "Oleh karena lahan tersebut merupakan aset PT KAI, maka sesuai peraturan perundang-undangan, harus dilakukan penghapusbukuan aset itu terlebih dahulu," imbuh Misriadi. Jemput Bola Menyikapi itu, Ketua Komisi A DPRD Medan Ratna Sitepu SH mengatakan pihaknya akan jemput bola melakukan klarifikasi ke Kementerian BUMN di Jakarta. Tujuannya, kata Ratna, untuk memastikan apakah benar lahan sengketa PT KAI dengan PT ACK, yang sudah dimenangkan PT ACK sesuai putusan pengadilan tersebut benar merupakan aset negara. "Juga soal penghapusbukuan aset atas lahan tersebut, apakah memungkinkan hal itu dilakukan, soalnya kalau ini merupakan aset negara dan jika terjadi penghapusbukuan aset, maka akan berhadapan dengan negara. Nah ini bagaimana," kata Ratna mempertanyakan. Menurutnya, pihaknya bersedia menjadi mediator untuk kedua belah pihak, sembari menunggu putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap, atas PK yang diajukan pihak PT KAI. Apa yang dimau PT KAI dan apa yang dimau PT ACK. "Toh kalau lahan kosong itu masih jadi aset PT KAI, mau dibuat apa. Sementara di atas lahan tersebut sudah berdiri bangunan Center Point yang menyerap banyak tenaga kerja. Bahkan mendatangkan PAD yang tidak kecil bagi Pemko Medan," terangnya. Apalagi, ujarnya, PT ACK juga bersedia membangun 288 unit rumah karyawan seperti yang diinginkan PT KAI. Dan uang pengganti senilai Rp13 miliar juga sudah dititipkan PT ACK di Pengadilan Negeri (PN) Medan. "Kalau kami Komisi A tidak ada kepentingan di sini. Hanya saja, jika itu menyangkut kepentingan publik, maka harus diselesaikan," pungkas Ratna. (SBC)


Sabtu 6 Desember 2014

HUKUM & KRIMINAL

Polres Binjai Gerebek Lokasi Perakitan Alat Judi Binjai-andalas Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Binjai menggerebek lokasi perakitan mesin jackpot dan menyita puluhan komputer rekondisi yang diduga akan dirakit dan dijadikan alat perjudian. "Lokasi perakitan itu di Jalan Petai, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Binjai Ajun Komisaris Polisi Hendri Tambunan, di Binjai, Jumat (5/12). Dari lokasi penggerebekan itu, polisi sedikitnya mengamankan 18 unit alat judi jackpot yang telah dirakit dan siap untuk digunakan. Selain itu itu polisi juga menemukan perangkat komputer seperti monitor, CPU, dan sejumlah perangkat komputer lainnya yang diduga akan dirakit untuk dijadikan alat perjudian, katanya. Kepada petugas pemilik lokasi berdalih bahwa seluruh barang di belakang rumahnya itu tidak digunakan untuk perjudian dan hanya disimpan untuk dimusnahkan. Hendri Tambunan menjelaskan juga bahwa penggerebekan ini berawal dari laporan warga yang mencurigai kegiatan ilegal di belakang rumah tersebut. Kini seluruh barang bukti berupa mesin jackpot dan sejumlah perangkat komputer sudah diamankan di Mapolres Binjai. Sementara petugas juga masih memintai keterangan dari pemilik gudang, terkait temuan sejumlah alat dan barang yang diduga akan dirakit untuk permainan judi.(ANT)

Lagi, Lima Pengungsi Afghanistan Diamankan Medan-andalas Seakan tidak ada habisnya. Sekelompok kawanan pengungsi ilegal asal sejumlah negara yang tengah berkonflik, silih berganti mendatangi Kantor Imigrasi Kelas II Belawan. Kali ini, sebanyak lima pengungsi ilegal asal Afghanistan yang ingin mencari suaka ke negara ketiga, kembali diserahkan petugas Polsek Belawan ke Kanim Kelas II Belawan. Mohammad Alif (30), Amanulloh Muwahid (41), Abdul aziz (24), Mohammad Ali (29) dan Mohammad Hasan (22), kelimanya diamankan petugas dari salah satu kawasan yang ada di Kota Belawan. “Mereka diserahkan petugas kepolisian pada Selasa (2/12). Saat ini, kelimanya masih menjalani pemeriksaan oleh petugas imigrasi,” terang Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Belawan Bagus Putu Tubagus melalui Kasi Wasdakim Ujang Cahya kepada andalas, Jumat (5/12). Dikatakan dia, kelima WN Afghanistan itu merupakan korban penipuan yang dilakukan oleh oknum agen yang menjanjikan mereka dikirim ke Australia. “Biasanya, setelah menyerahkan sejumlah uang kepada agen tersebut, mereka dinaikkan ke kapal boat dan berlabuh di salah satu pelabuhan tikus yang ada di wilayah pesisir Sumatera Utara. Dari sana, mereka dijemput oleh jaringan agen tersebut dan ditelantarkan begitu saja setelah harta benda mereka dikuras. Mereka sengaja ditinggal di salah satu kawasan di Kota Belawan dan dikatakan bahwa mereka sudah tiba di Australia,” tukas Ujang. Untuk mengungkap jaringan penyelundupan imigran ilegal ini, kata Ujang, pihaknya sudah menggandeng instansi terkait. Namun, tim tersebut sangat sulit untuk mengungkapnya. Pasalnya, jaringan penyelundupan imigran ilegal ini menggunakan sistem terputus. “Artinya, satu sama lain hanya berkomunikasi melalui telepon. Mereka tidak pernah bertemu, hanya mengandalkan rasa kepercayaan saja, sehingga sulit untuk mengungkapnya,” sebut Ujang. Ditambahkan Ujang, setelah menjalani pemeriksaan di Kanim Kelas II Belawan, pihaknya akan menyerahkan kelima WN Afghanistan tersebut ke Rudenim Medan yang ada di Belawan guna proses lebih lanjut untuk menentukan status mereka. (THA)

harian andalas | Hal.

4

Kejagung Belum Tentukan Lokasi Eksekusi Lima Terpidana Mati

andalas/maguslim

MEMANT MEMANTAAU - Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini memantau proses penyitaan barang bukti peralatan bermain judi dari lokasi penggerebekan, Jumat (5/12).

Polisi dan PM Gerebek Lokasi Judi Pulo Brayan

Medan-andalas Sebuah gudang di Jalan Pertempuran, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, yang dijadikan lokasi perjudian, Jumat (5/12) pagi digerebek puluhan aparat polisi dan polisi militer (PM) yang dipimpin Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini. Sayangnya, kecuali hanya menemukan barang bukti berbagai peralatan bermain judi, petugas tida berhasil menangkap satupun pemain maupun bandar judi di lokasi penggerebekan. Diduga, informasi rencana penggerebekan lokasi perjudian itu sudah bocor. Sehingga bandar maupun para pemain judi memilih

tidak datang ke lokasi untuk bermain judi seperti biasanya. Berbagai peralatan permainan judi seperti samkwan, mesin jackpot, mesin miki mouse, bakarat, dan rolek, selanjutnya disita dari lokasi penggerebekan dan diboyong ke Mapolresta Medan. Sementara itu informasi yang diperoleh andalas dari warga, lokasi perjudian di dalam gudang tersebut telah lama beroperasi. Pemilik lokasi judi disebut-sebut berinisial AY dan sulit dijamah aparat penegak hukum karena diduga dilindungi oknum berpengaruh. "Sudah lama lah bang lokasi judi di dalam gudang Bama, kalau pemainnya rata-rata orang Tionghoa, yang jaga pun oknum tertentu pakai pakaian dinas jaga, mana lah berani polisi gerebek," ujar seorang warga setempat yang enggan namanya ditulis di media. Sementara itu Kapolsek Medan

Timur Kompol Juliani Prihatini mengatakan penggerebekan ini dilakukan berkat informasi dari warga seminggu lalu yang langsung ditindaklanjuti ke lapangan. Kapolsek merincikan hasil barang bukti yang berhasil diamankan yakni 15 unit mesin jackpot, puluhan bangku, puluhan papan tulis, belasan meja, dan belasan unit kipas angin. "Penggerebekan ini dilakukan dari informasi masyarakat. Saat dilakukan penggerebekan tidak ada aktifitas perjudian di sana. Barang bukti yang diamankan selanjutnya kita serahkan ke Polresta Medan," ungkapnya. Pihaknya mengatakan masih melakukan penyidikan terhadap pemilik lokasi perjudian itu. "Kasus ini masih kita lidik untuk mencari tahu siapa pemiliknya dan akan kami pantau terus, apabila buka akan kami gerebek," ungkapnya. (ACO)

15 Warga Somalia Dikirim ke Tanjung Pinang Medan-andalas Sebanyak 15 warga negara Somalia yang ditahan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan di Belawan, dikirim ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. "Puluhan orang asing tersebut ditempatkan di Rudenim Pusat di Tanjung Pinang," kata Kepala Rudenim Medan Purbanus Purba, Jumat (5/12). Pengiriman imigran dari Somalia itu, menurut dia, dilakukan petugas Rudenim Medan, pada Hari Selasa (2/12) siang. "Pemindahan warga asing tersebut, karena tempat penampungan di Rudenim Medan, saat ini sangat padat dan mulai kesulitan menerima imigran yang melakukan pelanggaran keimgrasian," ujarnya. Purbanus menyebutkan dengan

dialihkannya 15 warga Somalia itu, maka jumlah mereka di Rudenim Medan saat ini tinggal 132 orang, sedangkan sebelumnya tercatat sebanyak 147 orang. "Jumlah warga Somalia di Rudenim Medan merupakan peringkat pertama, dan kedua adalah Myanmar Rohingya (66 orang), serta yang ketiga yakni Srilanka (42 orang)," katanya. Dia menambahkan bahwa warga Somalia itu masuk ke Indonesia tidak dilengkapi dokumen berupa paspor, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Keimigrasian dan harus dipatuhi. "Jadi, setiap orang asing yang masuk ke Indonesia, jika tidak memiliki paspor harus ditahan petugas Imigrasi," Karudenim Medan. Petugas Imigrasi di Sumut

terus gencar melakukan penertiban dan razia bagi pendatang ilegal yang masuk ke Indonesia, melalui Pelabuhan Belawan maupun Pelabuhan Tanjung Balai yang datang dari Malaysia, kata Purbanus. Data diperoleh di Rudenim Medan, jumlah orang asing tersebut hingga Bulan Desember 2014, tercatat sebanyak 347 orang, beberapa diantaranya yakni warga Afghanistan (26 orang), Bangladesh (11 orang), dan Palestina (17 orang). Kemudian, warga Myanmar Rohingya (66 orang), Somalia (132) orang), Srilanka (42 orang), Iran (17 orang), Sudan (22 orang), Eritrya (2 orang), Afrika Selatan (1 orang), Pakistan (9 orang), Taiwan (1 orang), dan Nepal (1 orang). (ANT)

Gara-Gara Ayam, Lamasi Sihombing Tewas Dikapak Tetangga Sidikalang-andalas Lamasi Sihombing (60) warga Dusun Matanari, Desa Ujung Teran, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, tewas dikapak Nasir Sihotang (52) yang masih tetangga dengan korban, Jumat (5/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Informasi diterima andalas dari Kasubbag Humas Polres Dairi Iptu SP Siringo-ringo, kejadian bermula ketika Jumat pagi Nasir yang baru pulang dari warung melihat dan mendengar istrinya, Resinta Limbong (45) terlibat pertengkaran dengan Lamasi Sihombing. Melihat pertengkaran itu, Nasir ikut emosi. Ia lalu berlari hendak mengejar Lamasi Sihombing. Saat itu Nasir melihat sebilah kapak terletak di pinggir jalan dan segera mengambilnya. Sambil memegang kapak,

Nasir berhasil mengejar Lamasi dan membacokkan kapak ke bagian kepala Lamasi hingga langsung jatuh terkapar bersimbah darah di halaman depan rumahnya. Setelah itu Nasir pergi ke arah belakang rumahnya dan membuang kapak. Selanjutnya Nasir pergi ke rumah seorang warga bermarga Kaloko untuk menyelamatkan diri. Petugas kepolisian dari Polsek Tigalingga yang mendapat informasi pembunuhan tersebut selanjutnya turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Resinta Br Limbong (46) istri tersangka dan Tiurmina Sianturi (55) dijadikan sebagai saksi dalam peristiwa tersebut. Petugas kepolisian juga membawa mayat korban ke RSUD Sidikalang untuk dilakukan visum sebelum

diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Sekitar pukul 10.00 WIB petugas kepolisian akhirnya berhasil menangkap Nasir dan menggelandangnya ke Mapolsek Tigalingga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain menjebloskan tersangka ke sel tahanan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah kapak yang digunakan tersangka membunuh korban. Informasi lain yang dikumpul wartawan menyebutkan, pertengkaran mulut antara korban dengan istri tersangka disebut gara-gara dipicu masalah ternak ayam milik tersangka yang mati. Istri tersangka menduga matinya ayam peliharaannya akibat ulah korban. (GOL)

Jakarta-andalas Kejaksaan Agung (Kejagung) terus melakukan persiapan teknis, terkait pelaksanaan eksekusi terhadap lima terpidana mati yang akan dieksekusi pada Bulan Desember 2014 ini. Diantara persiapan yang sedang dilakukan yakni penentuan lokasi dan waktu eksekusi mati tersebut. "Masih melakukan persiapan teknis soal waktu dan kapan eksekusi," ujar Kapuspenkum Kejagung Tony T Spontana, di Kejagung, Jakarta, Jumat (5/12). Kejaksaan, lanjut Tony, saat ini tengah mengisolasi kelima napi tersebut di tiga lokasi lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan kasus diantaranya narkoba dan pembunuhan. Seperti untuk narapidana di Lapas Tangerang dan Batam terkait dengan kasus narkoba, sedangkan napi di Nusakambangan merupakan napi kasus pembunuhan. "Posisi tahanan saat ini ada di tiga tempat. (Lapas) Tangerang, Banten, lapas di Batam, Kepri, lapas di Nusakambangan, Jawa Tengah," jelas Tony. Namun disinggung mengenai lokasi eksekusi kelima narapidana tersebut, Tony masih enggan membeberkannya. Dia berkilah belum mengetahui pasti tempat eksekusi tersebut. Tony melanjutkan, sebelum pelaksanaan eksekusi, Kejagung akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak Polri guna membahas soal tempat, waktu dan teknis pelaksanaan eksekusi tersebut. "Jadi nanti akan ada rapat koordinasi, jaksa selaku eksekutor. Polri yang mengeksekusi. Rakor hanya akan mem-

bicarakan teknis pelaksanaan," pungkas Tony. Seperti diketahui, lima terpidana yang akan dieksekusi mati tahun ini merupakan sisa dari yang belum dieksekusi pada 2013 lalu. Pada awal 2013 lalu, lima terpidana mati sudah dieksekusi. Sedangkan pada 2012, ada 10 terpidana mati yang sudah dieksekusi. "Terdapat lima terpidana mati tahun 2013 yang belum dieksekusi. Kami pastikan tunggakan lima terpidana mati tahun lalu akan dieksekusi tahun ini," tuntasnya. Perintah Jokowi Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan agar terpidana mati kasus narkoba segera dieksekusi oleh Kejaksaan Bulan Desember 2014 ini. Hal tersebut diungkapkan Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno usai bertemu presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/11). "Presiden menyatakan segera eksekusi mati terpidana narkoba pada bulan ini (Desember)," kata Tedjo. Eksekusi ini sekaligus pembuktian tindakan tegas pemerintah dalam memerangi kasus peredaran narkoba. "Indonesia tidak menolerir keberadaan bandar narkoba yang akan merusak generasi bangsa Indonesia. Bulan ini ada 5 terpidana mati. Narkotika semua," ucap dia. Eksekusi terhadap para terpidana tidak hanya dilakukan bulan ini karena masih ada 64 terpidana mati baik WNI maupun WNA yang juga akan dieksekusi. "Saya tidak tahu pasti namanya, yang pasti ada nama dari WNI dan WNA," ucapnya. (OKZ/HTC/GUS)

andalas/maguslim

LOK ASI - Gardu listrik PLN di Jalan KL Yos Sudarso tempat Abdullah ditemukan tewas akibat OKASI kesetrum listrik.

Satpam PLN Tewas Kesetrum Listrik Medan-andalas Abdullah Dermawan (27), warga Jalan Teratai Raya No 147, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia ditemukan tewas di ruangan lokasi Sugiard 20 KP Tower PLN Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Jumat (5/12) sekira pukul 07.30 WIB. Isu yang beredar menyebutkan, korban tewas diduga akibat kesetrum listrik tegangan tinggi saat hendak mencuri kabel di gardu listrik milik PLN yang dia jaga tersebut. Saat ditemukan Abdullah sudah tidak bernyawa. Tubuhnya tampak telentang dengan kondisi kepala luka dan tangan kanan hangus terbakar. Jasad pria lajang ini kemudian diboyong ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan untuk dilakukan visum luar. Koordinator Sekuriti Delta, Iqbal yang diwawancarai wartawan saat berada di ruang tunggu kamar mayat RS Pirngadi mengatakan bahwa korban sudah 4 tahun bekerja sebagai sekuriti PLN. "Sudah 4 tahun dia (korban) bekerja sebagai sekuriti dan saat itu dia kebagian shift malam hari dan memang menjaga

di bagian pembangkit," ujar Iqbal. Menurut Iqbal, selama bekerja korban dikenal sebagai sosok yang baik. Abdullah juga dikenal mereka sebagai mantan penghafal (hafiz) Alquran. Saat bekerja Abdullah kerap melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan suara yang merdu. "Kalau sedang kerja korban sering kami dengar melantunkan ayat-ayat Alquran dengan suaranya yang merdu. Sampai merinding bulu kuduk kami mendengar suaranya," kata Iqbal. Iqbal juga mengatakan sebelum ditemukan meninggal, korban memang ada mengeluh kalau dirinya lagi butuh uang. "Tapi kami tak tau uang itu untuk apa karena dia tak ada bilang ke kami," terangnya. Kapolsek Medan Barat Kompol Siswandi saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan bahwa korban tewas akibat tersengat listrik saat diduga akan mencuri kabel di gardu listrik PLN. "Diduga korban mau mencuri kuningan dan rupanya tersengat listrik dan terjatuh, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka setelah dari Rumah Sakit Pirngadi," ujar kapolsek. (ACO)


HUKUM & KRIMINAL Polres Karo Tangkap Perampok SPBU

Sabtu 6 Desember 2014

 Dua Pelaku Lainnya Masih Diburu

andalas/budi zulkifli

DIAMANKAN - Muftadam, warga asal Aceh yang diamankan petugas karena kedapatan membawa sabu-sabu 5 kg.

Pengiriman 5 Kg Sabu ke Medan Digagalkan Stabat-andalas Para petugas dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Langkat kembali meringkus pengedar sabu-sabu, Kamis (4/12) sore. Kali ini, petugas mengamankan Murfadam (22), warga Aceh Timur karena kedapatan membawa sabu-sabu. Muffadam tak dapat berdalih lagi ketika para petugas menemukan barang bukti sebanyak 5 kilogram sabu-sabu dari bawah tempat duduknya ketika dia menumpang mini bus L-300 BK 1199 DQ dari Aceh menuju Medan. Kasat Lantas Polres Langkat AKP Efendi Sirait SH, Kamis (4/12) sekitar pukul 22.30 WIB menjelaskan, tersangka dan barang bukti diamankan petugas saat melakukan razia Ops Zebra Toba 2014 di depan Pos Lantas Besitang yang dipimpin Kapolsek Besitang AKP Putra Purba dan Kanit Lantas Ipda M Bangun. Dijelaskan Efendi Sirait, sekitar pukul 16.00 WIB, Kapolsek Besitang AKP Purba didampingi Kanit Lantas Ipda M Bangun beserta para personel sedang menggelar razia tepat di depan Pos Lantas Besitang. Tak berapa lama meluncur mini bus L-300 tersebut lalu distop dan diperiksa petugas. Awalnya petugas menemukan satu bungkusan yang mencurigakan yang dibawa Muftadam. Bungkusan itu kemudian diperiksa bersama barang bawaan penumpang yang lain. Hasilnya petugas pun menemukan barang haram sabu-sabu seberat 5 kg dari bungkusan yang dibawa Muftadam. Muftadam pun langsuyng diamankan. "Tersangka sudah diboyong dan diamankan ke Mapolres Langkat. Inilah bukti betapa peredaran gelap narkoba terus saja menggeliat. Walaupun petugas kerap melakukan razia, aksi penyeludupan narkoba tetap saja terjadi Karena itu, kita tidak boleh lengah dan harus tetaph waspada," ujarnya. (BD)

Kabanjahe-andalas Dengan wajah pucat pasi dan badan gemetar serta keringat dingin akibat todongan senjata tajam, Lista Beru Tarigan (27) warga Desa Kacaribu, Kecamatan Kabanjahe hanya terpelongo saat para perampok leluasa menjarah uang hasil penjualan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kacaribu, Jalan Kabanjahe – Tigabinanga, Karo. Setelah para pelaku berhasil menjarah seluruh uang dan berniat kabur dengan menggunakan mobil, barulah Lista berani meneriaki perampok. Korban juga spontan berlari sambil membawa kursi dan menghantamkannya ke arah mobil perampok yang saat itu belum kabur jauh. Akibat hantaman kursi itu kaca samping mobil para pelaku hancur. Insiden itu terjadi Jumat (5/12) pukul 00.02 WIB dini hari. Para pelaku yang mengendarai mobil Avanza BK 1143 SE menjalankan aksinya dengan modus pura-pura mengisi BBM. Awalnya, mobil pelaku salah masuk galon. Tangki mobil bukan di jalur tempat pengisian BBM. Operator SPBU lalu menyuruh pelaku untuk memutar mobilnya agar tangki mobil berada di posisi galon pengisian BBM. "Saat itu, salah satu dari pelaku langsung turun dan mengeluarkan senjata tajam serta mengancam Lista Beru

Tarigan," ujar Disko Ria Pinem (44) selaku pengawas SPBU tersebut kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian. Para pelaku saat itu mengambil uang sebesar Rp4 juta dan HP milik Lista. Nahas, saat akan kabur, bagian depan mobil para pelaku menyangkut di salah satu pagar pembatas SPBU. Takut ditangkap dan dihajar warga maka keempat pelaku perampokan keluar dari mobil dan meninggalkannya di lokasi. Setelah itu para pelaku langsung kabur ke arah hutan Lau Biang tak jauh dari lokasi SPBU tersebut. Kasus perampokan itu langsung dilaporkan ke polisi. Kasat Reskrim Polres Karo AKP Martua Manik dan anggotanya cepat turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyisir perladangan warga serta pinggiran Sungai Lau Biang. Sekitar pukul 00.08 WIB, satu orang pelaku perampokan, Reno Dasinta Sinulingga (23) warga Desa Bintang Meriah, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, yang mengaku tinggal di Jalan Sakti, Gang Nazaret, Kabanjahe, berhasil disergap petugas saat mengendap-endap di semaksemak kawasan Tugu Kacaribu yang berjarak sekitar 1 km dari SPBU. Reno Dasinta pun diboyong petugas ke Mapolres Karo. Perburuan terhadap pelaku lainnya dilanjutkan. Tidak lama berselang, petugas dibantu warga berhasil menangkap Bijaksana Sembiring (32) warga Desa Ergaji, Kecamatan Merek saat bersembunyi di hutan tepi Sungai Lau Biang, berjarak sekitar 800 meter dari SPBU. Bijaksana sempat dipukuli warga. Beruntung polisi dengan cepat memboyongnya ke Mapolres Karo. Kep a d a

wartawan Reno juga mengaku sudah dua kali mencuri mesin pompa dan pompa gendong di Tigabinanga dan Desa Bintang Meriah bersama rekannya, C Siburian warga Kabanjahe. Sedangkan pengakuan Bijaksana kepada polisi di TKP, mobil tersebut direntalnya dari Gang Berahmana, Kabanjahe, selama tiga hari dan dibawa ke Desa Ergaji, Kecamatan Merek karena ada urusan keluarga. "Namun beberapa hari ini saya ketemu dengan C Siburian di salah satu jalan dan diajak untuk melakukan pencurian di grosir. Namun gak ada grosir yang bisa dibongkar," kata Bijaksana. Selanjutnya C Siburian mengajak Bijaksana dan dua orang lagi temannya berangkat menuju SPBU di Desa Kacaribu untuk melakukan perampokan dengan menumpang mobil tersebut. "Langsung saya yang sopiri," beber Bijaksana Sembiring. Keterangan beberapa warga di TKP, mobil yang ditumpangi para pelaku terlihat pelat nomor polisinya didempul pakai odol dengan tulisan BK 4148 SE. Ketika dempul diusap maka nomor polisi mobil tersebut berubah menjadi BK 1143 SE. "kami pun sempat panik karena teriakan itu, padahal kami menginap di sekitar lokasi kejadian itu berhubung kemalaman untuk pulang ke Desa Bunga Baru, Kecamatan Tigabinanga," kata seorang warga. Kasat Reskrim Polres Karo AKP Martua Manik ketika dikonfirmasi, mengatakan saat ini pemburuan terhadap dua orang pelaku lainnya terus dilanjutkan di seputaran Sungai Lau Biang. "Kini, dua orang pelaku sudah diamankan di Mapolres Karo berikut mobil pelaku," ujarnya. (RTA)

andalas/hs poetra

KEDIAMAN SUT AN - Rumah Sutan Bhatoegana yang juga mantan SUTAN Anggota DPR RI tampak sepi di Jalan Kenanga Rayam Medan, Selasa (2/12) lalu. Kabar beredar KPK telah menggeledah rumah tersangka kasus suap SKK Migas itu.

5

Tujuh Pria Aceh Dicambuk karena Berjudi Banda Aceh-andalas Tujuh pria asal berbagai desa di Aceh Besar dicambuk di hadapan ratusan orang setelah pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Agung Al Munawarah Jantho, ibu kota kabupaten tersebut. Ratusan orang menyaksikan hukuman cambuk yang dijalani para pelaku pelanggar Qanun Nomor 13/2003 tentang Tindak Pidana Maisir (judi) yang digelar di halaman Masjid Agung Al Munawarah Jantho, Jumat (5/12). Kadis Syariat Islam Aceh Besar Teuku Hasbi menjelaskan, hukuman cambuk itu diharapkan bisa menjadi efek jera bagi terpidana agar mereka tidak lagi melakukan perbuatan yang melanggar Syariat Islam diberlakukan secara menyeluruh (kaffah) di Aceh. "Masyarakat yang lain diharapkan juga bisa mendapatkan pelajaran sehingga tidak melakukan perbuatanperbuatan yang melanggar hukum agama," katanya menjelaskan. Ketujuh terpidana cambuk karena perbuatan maisir tersebut ditangkap di dua lokasi terpisah di Aceh Besar sekitar satu tahun lalu. Mereka telah juga menjalani hukuman kurungan, sebelum dicambuk. Ketujuh pria itu masing-masing Muzakir, Bukhari, Zamzami, Putra Ardiansyah, Nasrul, Wahyuddin dan Marzuki. Ketujuh terpidana cambuk itu adalah warga Kabupaten Aceh Besar. Puluhan personel Polri, satpol PP/ WH serta petugas kejaksaan ikut mengawal prosesi eksekusi terhadap terpidana cambuk di Kota Jantho atau sekitar 55 kilometer arah timur Kota Banda Aceh itu. Para terpidana satu-satu dicambuk dengan menggunakan rotan oleh eksekutor. Sementara terpidana cambuk itu menggunakan baju putih. Eksekusi cambuk sebelumnya juga dilakukan di sejumlah masjid di Kota Banda Aceh terhadap pelanggar Syariat Islam. Setelah dicambuk, tujuh terpidana pelanggar Syariat Islam tersebut dinaikkan dalam mobil ambulans untuk pemeriksaan kesehatan mereka masing-masing. (ANT)

Kasus Pidana Melibatkan Anak di Aceh Meningkat

Dalami Kasus Sutan Bhatoegana, KPK Periksa Pegawai PPAT Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelisik dugaan korupsi yang menjerat bekas Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sutan Bhatoegana (SB) sebagai tersangka. Seorang pegawai Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT), Imran Rangkuti diperiksa Penyidik KPK sebagai saksi terkait pidana korupsi dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 di Kementerian ESDM oleh Komisi VII. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SB," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Kamis (4/12). Senin kemarin, Penyidik KPK juga memeriksa pegawai PPAT lainnya, Mauliddin. Selain itu, untuk kasus yang sama, KPK memeriksa Ina Zahra Sorana dan Syahrul Abdi Harahap dari swasta. Termasuk Ketua RT 1 Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sarwo Endang Wahyudi. Penetapan Sutan sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan kasus suap di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), yang menjerat Rudi Rubiandini. Dalam amar putusan terhadap Rudi, pada 29 April 2014, Majelis Hakim Tipikor menyebutkan Rudi pernah menyerahkan US$ 200 ribu kepada Sutan Bhatoegana. Duit tersebut merupakan bagian dari suap yang diberikan oleh Komisaris Kernel Oil Pte Ltd, Simon Gunawan Tanjaya kepada Rudi. Suap diberikan Simon melalui Deviardi. Keduanya telah divonis 3 dan 4 tahun penjara. Dalam persidangan, muncul keterangan ihwal penerimaan uang oleh Rudi. Antara lain, karena dia didesak membantu Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno untuk memuluskan pembahasan anggaran Kementerian ESDM di Komisi VII DPR.(RNC/GUS)

harian andalas | Hal.

andalas/robert tarigan

DIT ANGK AP - Seorang pelaku perampokan SPBU di Desa Kacaribu, Reno Dasinta Sinulingga, saat ditangkap polisi, Jumat (5/12) pagi. DITANGK ANGKAP

Sri Adukan Polisi Penganiaya Suaminya Hingga Tewas Medan-andalas Keluarga korban kekerasan oknum aparat kepolisian yang mengakibatkan Sofian (37), warga Deli Serdang meninggal dunia, melapor ke Polda Sumut, Kamis (4/12) sore. Laporan mereka diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poldasu dengan bukti lapor LP No STTLP/1355/XII/2014, SPKT "II" dengan terlapor personel Polres Deli Serdang. Istri korban penganiayaan, Sri Gustina (29), penduduk Jalan Irian Lorong III, Gang Aman, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang kepada wartawan, Jumat (5/12) mengatakan, dia belum puas sebelum pelaku pembunuh suaminya diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. "Pelaku harus dihukum berat, ini masalah nyawa," kata dia didampingi kuasa hukumnya David SH. Dari STPL itu, pelaku penganiayaan disebutkan melanggar Pasal 351 ayat 3, yaitu penganiayaan berat mengakibatkan seseorang meninggal dunia. Laporan itu diterima petugas SPKT Poldasu Brigdir Rudi Bangun, tertanggal 4 Desember 2014. Sementara berdasarkan keterangan Polres Deli Serdang, Sofian ditahan karena menghalang-halangi petugas saat melakukan penggerebekan tersangka pengguna narkoba pada Kamis (27/11/ 2014) lalu.

"Sofian saat itu menghalangi petugas dengan melakukan pelemparan batu dan kursi. Lemparan batu mengenai kaki petugas, sehingga dia diamankan," kata Kapolres Deli Serdang AKBP Edi Fariadi melalui telepon seluler. Mengenai penyebab kematian Sofian, disebutkan Edi karena penyakit gula, ginjal, dan paru-paru kronis. Disebutkan juga, hasil visum RSU Lubuk Pakam tidak menemukan ada tanda-tanda penganiayaan. "Penangkapannya sudah sesuai prosedur dan tidak ada penganiyaan," kata Edi Fariadi yang mengaku saat dikonfirmasi sedang berada di Semarang, Jawa Tengah. Namun keterangan itu dibantah pihak keluarga, karena saat jenazah Sofian dibawa ke rumah duka, terlihat bibirnya bengkak seperti bekas pukulan dan badannya lebam-lebam. "Suami saya meninggal secara tidak wajar, mulutnya bengkak berdarah dan tubuhnya lebam. Kenapa mereka menyiksanya sampai mati, padahal belum tentu bersalah. Di mana semboyan polisi mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum secara berkeadilan, mana buktinya," sesalnya berlinang air mata. Dia juga mengatakan saat suaminya ditahan di Polres Deli Serdang, keluarga tidak diperbolehkan menjenguk. "Kami baru bisa menemuinya Sabtu (29/11) setelah mendapat kabar dari polisi

bernama Susilo menyatakan suami saya berada di Rumah Sakit Umum Lubuk Pakam dan saya lihat suami saya dalam keadaan kritis. Kemudian Hari Minggu (30/12) suami saya meninggal dunia," kata dia. Setelah kematian itu, keluarga membawa jenazah Sofian ke RSU dr Pringadi Medan untuk dilakukan autopsi. "Kami saat ini menunggu hasil autopsi," sebut Sri, berharap persoalan itu tidak dianggap sepele, karena menyangkut nyawa dan juga masa depan anak-anaknya. "Sekarang saya harus menghidupi ketiga anak-anak sendirian," kata dia lagi. Sementara, Kabid Humas Polda Sumut AKBP Helfi Assegaf dikonfirmasi, Jumat (5/12) mengatakan pihaknya akan menyelidiki informasi soal adanya penganiayaan terhadap Sofian. "Laporan dari Polres, penangkapan itu sudah sesuai prosedur dan tidak ada penganiayaan. Karena itu informasi soal itu (penganiayaan) akan diselidiki," kata Helfi. Dia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan propam untuk menyelidiki kasusnya. "Jika informasi penganiayaan dan perusakan rumah itu benar dan menjadi penyebab kematian Sofian, maka pelakunya akan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku," tandasnya. (DA)

Banda Aceh-andalas Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Anak Aceh mencatat kasus tindak pidana melibatkan anak di provinsi itu meningkat dari 134 kasus pada 2013 menjadi 172 kasus di 2014. "Ini patut disayangkan karena kasus melibatkan anak meningkat di Aceh. Dan pemerintah harus serius dengan masalah anak tersebut," kata Program Manajer LBH Anak Aceh Rudy Bastian di Banda Aceh, Jumat (5/12). Berdasarkan catatan LBH Anak Aceh, kata dia, dari 172 kasus tersebut, kasus pencurian melibatkan anak menempati angka tertinggi. Di mana, anak sebagai pelaku mencapai 41 kasus. Di posisi kedua, sebut dia, kekerasan seksual terhadap anak dengan jumlah 39 kasus. Dan disusul peringkat ketiga kasus anak ditelantarkan. Kasus anak ditelantarkan pada 2014 mencapai 32 kasus. "Selebihnya kasus-kasus melibatkan anak sebagai pelaku maupun korban diantaranya perdagangan manusia, perkelahian, narkoba, bolos sekolah, balapan liar, pembunuhan, serta sejumlah tindak pidana ringan lainnya," kata Rudy Bastian. Menurut Rudy Bastian, keterlibatan anak dalam tindak pidana dapat terjadi karena alasan perhatian orangtua yang terkesan tidak peduli pada aktivitas anaknya. Selain itu, sebut dia, kepedulian orangtua yang hanya memberi uang jajan, tetapi tanpa dibarengi dengan pengontrolan juga bisa menjadi penyebab mengapa si anak terlibat tindak pidana. "Kesibukan orangtua membuat si anak kurang mendapat kasih sayang. Si anak akhirnya lari ke warung internet maupun tempat-tempat permainan lainnya. Ketika ketagihan, si anak tidak punya uang, maka ia mencari jalan pintas dengan mencuri," terang Rudy Bastian. Oleh karena itu, kata dia, LBH Anak Aceh mendesak pemerintah segera merancang program-program pembinaan dengan melibatkan berbagai elemen termasuk instansi pendidikan guna mencegah terjadinya penyimpangan terhadap perilaku anak. "Pihak sekolah juga sudah saatnya menyiapkan kurikulum yang efektif dalam mendidik anak, sehingga angka keterlibatan anak dalam tindak pidana bisa ditekan," kata Rudi Bastian. (ANT)


EKONOMI BISNIS

Sabtu 6 Desember 2014

harian andalas | Hal.

10

Belum Mengkhawatirkan

Dana Asing Kuasai 38 Persen Obligasi Parapat-andalas Penguasaan dana asing untuk surat hutang negara atau obligasi sekitar 38 persen dinilai belum terlalu menghawatirkan. Sebab masih banyak negara yang saham obligasinya di atas Indonesia seperti Malaysia, Amerika Serikat serta Itali dan lainnya. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Operasi Moneter Valas Bank Indonesia (BI), Rahmatullah pada kegiatan Pelatihan Wartawan Ekonomi dan Bisnis Se-Sumbagut, di Hotel Niagara Parapat, Jumat (5/12). Rahmatullah mengatakan, saat ini saham obligasi Indonesia sekitar 1000 triliun dan 38 persen diantaranya dikuasai oleh dana asing. Dia meniiai, angka ini masih wajar apalagi dana asing untuk saham obligasi yang ditanam di Indonesia sebagian besar dana jangka pangjang. Meskipun begitu, menurut Rahmatullah dana dalam negeri harus terus digenjot sehingga perekonomian Indonesia tetap stabil seandainya dana asing tersebut ditarik. Selain itu, Ramhatullah juga mengatakan, wacana pemerintah daerah yang akan menerbitkan obligasi daerah juga dinilai penting. Meskipun saat ini belum ada daerah yang melakukannya. Namun untuk menunjang permodalan dalam membangun infrastruktur dan pembangunan lainnya, wacana ini dinilai layak untuk direalisasikan. Rahmatullah menambahkan, dalam menerbitkan obligasi daerah, reting dan viskal daerah harus diperhatikan serta kesiapan SDM demi menunjang kebijakan ini. Di kesempatan itu Rahmatullah juga menyampaikan, pasar keuangan Indonesia masih masuk dalam kategori dangkal. Hal ini ditengarai belum sinkronnya kebijakan berbagai instansi dan pengaruh kondisi pasar. Karenanya, pasar keuangan hanya berkontribusi sebesar 1,3% pada Produk Domestik Bruto (PDB). "Hingga saat ini BI telah banyak melakukan langkahlangkah melebarkan dan memperdalam pasar keuangan. Meski ke depan akan banyak menghadapi ketidakpastian dan resiko akibat kondisi pasar terutama sudah pulihnya perekonomian AS," katanya. Namun kata dia, BI terus berupaya untuk melebarkan pasar keuangan. Karena potensinya masih cukup besar dan itu akan mendongkrak kontribusi pasar keuangan terhadap PDB. "Kami sudah menargetkan kontribusinya sebesar 20%," katanya. Dia mencontohkan, transaksi uang antar bank di Indonesia hanya sekitar Rp10triliun per hari. Jumlah ini masih sangat kecil mengingat total aset bank senilai Rp4.000 triliun lebih. Namun karena kondisi aset bank berbeda, dimana ada yang kelebihan dan ada yang sulit untuk mendapatkan dana, hal tersebut otomatis membuat transaksi di pasar uang sangat kecil dan sangat dangkal. (SIONG)

Sawit Dominasi Ekspor BBM Impor Terbesar Belawan-andalas Hingga Oktober 2014 terbilang komoditi ekspor Sumut masih lebih tinggi dari impor dengan perbandingan ekspor 3.040.869 ton sedangkan impor 2.352.606 ton melalui Pelabuhan Belawan. Hal itu disampaikan Asisten Manager Pelindo I Cabang Belawan Roswita SH melalui stafnya Rica Girsang, Kamis (4/12) kepada andalas di sela-sela kesibukannya mengurusi dokumen serta surat keluar masuk di kantornya. Dikatakannya, untuk 2014 tidak lebih tinggi impor dari ekspor dan yang paling dominan impor adalah bahan bakar minyak (BBM) mencapai 25.444 ton dari luar negeri dan yang mendominasi ekspor minyak sawit mencapai 266.040 ton. Diperkirakan ada peningkatan bongkar muat (BM) kapal tahun 2014 yaitu bongkar berdasarkan teus, ukuran, dan tonase eksport masih lebih tinggi dari impor. Dari data itu membuktikan komiditi Sumut masih berpeluang besar menjadi ekspor untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan perlu kualitas yang bagus baik sisi pengiriman maupun kualitas barang. Sehingga tetap diterima negara importir, jelas Rica. (DP)

CTR.POINT XXI HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

PALLADIUM 12.30-14.30-16.30 CTR.POINT XXI HERMES XXI THAMRIN 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

CENDERAMA CENDERAMATTAKakan Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX SumutAceh Difi Ahmad Johansyah ST MBA menerimacenderamata dari Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn (keempat dari kiri) seusai menyampaikan kuliah umum di FE Unpri. andalas/ist

Rasio Temuan Uang Palsu Terus Menurun Medan-andalas Kepala Kantor (Kakan) Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX Sumut-Aceh Difi Ahmad Johansyah STMBA mengatakan, rasio temuan uang palsu terus menurun dari sebanyak 20bilyet/1 juta bilyet pada 2010 menjadi 7 bilyet/1 juta bilyet pada 2014. “Penurunan ini tidak terlepas dari upaya BI yang terus meningkatkan kualitas uang rupiah, agar tidak mudah dipalsukan,” kata Difi Ahmad saat menyampaikan kuliah umum di depan mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Prima Indo-

nesia (Unpri) di kampus Unpri, Jalan Ayahanda Medan, kemarin. Kuliah umum dihadiri Ketua Pembina Yayasan Unpri dr I Nyoman Ehrich Lister Mkes, AIFM, Ketua Badan Pengelola Harian (BPH) Unpri Dr Tommy Leonard SH, MKn, Penasehat Unpri dr Sofian Wijaya MHA, Rektor Unpri Prof dr Djakobus Tarigan AAI, DAAK, Wakil Rektor ISeno Aji SPd MEng Prac, Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina SE MM, Wakil Dekan FE HendrySE MM, dan para ketua program studi (prodi) di lingkungan FE Unpri. Selain itu, kata Difi, BI juga

secara terus menerus melakukan edukasi dan sosialisasi keaslian uang, agar masyarakat menjadi lebih waspada terhadap uang palsu, di antaranya melalui iklan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). Difi dengan penuh semangat juga menjelaskan soal kebijakan moneter menjadi 'backbone' dalam mencapai tujuan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan, nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap hargaharga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. “Menurunkan inflasi sangat penting karena mempengaruhi

kehidupan masyarakat. Sebab, inflasi akan menurunkan daya beli masyarakat dan meningkatkan kemiskinan. Untuk itu, menurunkan inflasi sama dengan menurunkan kemiskinan," tandasnya. Pada bagian lainnya, Difi memaparkan tentang fungsi dan tugas BI Pasca pengalihan Pengawasan Bank. Sebagai bank sentral, katanya, BI dibentuk atas amanat pasal 23 UUD 1945. Dalam hal ini, negara memiliki suatu bank yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggungjawab serta independensinya diatur oleh undang-undang.

Hotel Santika Andalkan Segmen Coorporate

EGM Telkom Divre I:

Pelanggan Selular Lebih Memilih Kartu Prabayar Medan-andalas Telkom Divisi Regional I Sumatera menegaskan sebagian besar pelanggan CDMA Flexi memilih berganti ke Kartu AS Flexi atau kartu prabayar, menyusul dijalankannya kebijakan migrasi atau "upgrade" layanan CDMA Flexi, Telkom ke GSM Telkomsel sesuai regulasi Pemerintah. "Di Indonesia pelanggan selular lebih memilih menggunakan kartu prabayar seperti As dan simPATI, dibandingkan kartu bayar bulanan Halo dimana itu berbeda atau terbalik dengan gaya di luar negeri," kata Eksekutif General Manager Telkom Divre I Sumatera Teuku Muda Nanta di Medan, Kamis (4/ 11). Dia menyebutkan, Flexi Telkom sendiri melayani sebaiknya keinginan pelanggan agar juga target penuntasan peralihan layanan CDMA Flexi ke GSM Telkomsel itu pada akhir 2015 bisa tercepai. Ditambahkannya, peralihan Flexi ke Telkomsel itu menjalankan regulasi Pemerintah yakni Permen Kominfo Nomor 30 Tahun 2014 tentang Penataan Frekuensi Radio 800 MHz. "Regulasi Pemerintah itu menjadi perhatian Telkom Flexi di dalam mengambil kebijakan strategisnya. Sama dengan di daerah lain, Flexi di bawah Divre I juga sudah melakukan 'upgrade' layanan ke Telkomsel," kata Teuku Muda Nanta yang didampingi Manager Sekretariat and Public Relation Telkom Divre I Sumatera, Eddy Suwardi dan jajaran eksekutif Telkom lainnya.

HERMES XXI 12.30-14.45-17.00-19.15-21.30

andalas/asril tanjung

KETERANGAN KETERANGAN-EGM Telkom Divre I Sumatera Teuku Muda Nanta, ketika memberikan keterangan terkait peralihan Flexi ke GSM Telkomsel di Medan, Kamis (4/12). Dalam migrasi itu, Flexi Telkom memberikan beberapa kompensasi untuk pelanggan seperti mendapatkan nomor GSM yang hampir sama atau maksimal lima digit terakhirnya sama dengan nonor Flexi yang lama. Kemudian ada insentif voucher pembelian handphone dan kompensasi sisa pulsa yang dipindahkan ke nomor Telkomsel (untuk pre-paid). "Upgrade layanan Flexi ke Telkomsel sendiri dipastikan tidak merugikan pelanggan karena cakupan layanan akan

THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI

HERMES XXI 12.45-16.00-19.15

semakin lebih luas, sinyal lebih kuat dengan tarif tetap hemat. Jaringan Telkomsel anak perusahaan Group Telkom sendiri dewasa ini semakin bagus," katanya. GM Telkom Medan, Zahrial Hamid Nasution, menyebutkan, untuk wilayah Medan, migrasi CDMA ke GSM itu sudah mencapai dua persen dari sekitar 139.000 pelanggan Flexi . "Dan betul, sebagian besar pelanggan itu meminta migrasi ke kartu prabayar atau Kartu AS Flexi," katanya. (RIL)

PLAZA 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45

"Tugas BI ini sesuai dengan pasal 8 UU No.23 tahun 1999 Tentang BI merupakan satu kesatuan untuk pencapaian tujuan BI," katanya. Dalam kesempatan itu, Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina mengatakan, kuliah umum itu untuk membekali para mahasiswa tentang fungsi dan tugas BI. “Kuliah umum yang disampaikan narasumber menjadi bekal bagi mahasiswa dalam memahami tugas danfungsi BI yang dikaitkan dengan pengalihan fungsi pengawasan bank,” kata CutFitri. (HAM)

Medan-andalas Alih-alih ingin melakukan penghematan anggaran, pemerintah telah mengedarkan surat tentang Gerakan Penghematan Nasional. Dalam edaran tersebut, salah satu pointnya adalah larangan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk mengadakan rapat di Hotel. Tak tanggung-tanggung apabila ada pejabat yang tidak mengindahkan surat edaran tersebut maka akan dikenakan sanksi seperti tidak mendapatkan promosi jabatan, mutasi, dan penundaan tunjangan kinerja. Bagi pemerintah, kebijakan tersebut dibuat untuk minimalisasi pengeluaran oleh kementerian maupun struktur pemerintahan lainnya mulai dari tingkat pusat hingga kelurahan. Disisi lain, ternyata kebijakan itu menimbulkan polemik, khususnya bagi kalangan pengusaha perhotelan. Di Medan, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan yang kerap dijadikan sejumlah kalangan pemerintah untuk dijadikan sebagai lokasi rapat, mengaku mengalami penurunan omset. Meski tidak cukup signifikan, namun berpengaruh terhadap pendapatan hotel. “Tentunya, dengan adanya kebijakan tersebut menimbulkan penurunan pada pendapatan perusahaan. Namun itu tidak terlalu signifikan. Pasalnya, Hotel Santika tidak hanya terfokus pada segmen pemerintahan saja,” terang Public Relation Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, Gledy Simanjuntak, menjawab andalas saat disinggung mengenai adanya kebijakan larangan rapat di Hotel oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, kemarin. Dengan adanya kebijakan dari pemerintah tersebut, Gledy mengaku pihaknya dituntut untuk mengambil strategi kreatif untuk menutupi ‘hilangnya’ pemasukan dari segmen pemerintahan. (THA)

CTR.POINT XXI 12.45-15.00

CTR.POINT XXI 17.15-19.15-21.15 PALLADIUM 18.30-20.30


Sabtu

RAGAM

6 Desember 2014

harian andalas | Hal.

6

Warga dan TNI Gayo Lues Donor Darah Gayo Lues-andalas Masyarakat Kabupaten Gayo Lues mulai berani melakukan donor darah untuk keperluan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan pasien Puskesmas di 11 Kecamatan. Hal itu terbukti saat dilakukan pengumuman di Kantor Sekda Kab Gayo Lues langsung ada yang mendonorkan darah. Donor darah yang dilakukan warga dan TNI Kodim 0113/ Gayo Lues itu langsung dilakukan oleh pihak kesehatan, setelah mengecek

DONOR DARAH Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Ana Agung yang didatanggi Kadis Kesehatan Gayo Lues Dr Nefrizal masih terbaring di tenda saat mendonorkan darah. andalas/anuar syahadat

Penerima Dana UKM Diskop Agara Harus Tepat Sasaran Aceh Tenggara-andalas Ratusan Kelompok Usaha Kecil Menengah di Aceh Tenggara memperrtanyakan realisasi dan kepastian penyaluran dana bantuan dari Dinas Koperasi dan UKM setempat. Pasalnya, kendati telah memasuki penghujung tahun 2014, nasib dana bantuan modal usaha bagi pengusaha kecil di Aceh Tenggara belum juga menemui titik terang. Padahal proposal dari kelompok telah diterima pihak berkompeten beberapa bulan lalu. “Proposal telah kami masukkan ke Dinas Koperasi dan UKM bulan Juli lalu,” ujar Toni warga Kecamatan Badar, kemarin. Bahkan, jenis usaha yang diajukan untuk dibantu juga telah ditinjau tim yang dibentuk dinas yang bersangkutan. Anehnya, meski tahun anggaran 2014 bakal berakhir dan hanya menunggu hitungan jari saja, nasib bantuan modal bagi pegusaha kecil di Agara,belum juga jelas. ”Kami bingung apa program ini memang benar ada atau memang sudah dihapuskan. Sebab itu kami kebingungan dan menunggu dalam ketidak pastian,” ujar Safii. Meski terbilang pas-pasan,

namun bagi mereka warga yang berpenghasilan rendah, bantuan tersebut sangat berharga dan bermanfaat. Karena bisa menambah modal usaha. Mereka sangat memerlukan kepastian dari pihak Dinas Koperasi dan UKM Agara, menyusul mengambangnya informasi penyaluran dana bantuan bagi pengusaha kecil tersebut. ”Sebagian mengatakan bantuan itu tak jadi disalurkan dan sebagian warga lagi mengatakan jadi,” keluh warga lainnya. Kadis Koperasi dan UKM Agara Hadimin ketika di konfirmasi andalas, Jumat (5/12) di ruang kerjanya terkait lamban dan belum jelasnya penyaluran dana bantuan bagi pengusaha kecil tersebut mengatakan, jadi tidaknya penyaluran dana bantuan bagi pengusaha kecil itu tergantung Wakil Bupati. “Sebelum disalurkan kepada kelompok yang mengajukan bantuan, Wakil Bupati ingin kami memaparkan program tersebut bersamaan dengan ekspos RKA Dinas kami. Jadi tunggu saja kami selesai bertemu dengan Wakil Bupati,” tegas Hadimin. Wakil Bupati, Ali Basrah ketika ditemui andalas Jum,at (5/12) di Kantor Bappeda di sela memimpin ekspos RKA SKPK di Agara mengatakan, program tersebut jadi dilaksanakan dan bakal disalurkan kepada kelompok penerima.

Namun, sebelum disalurkan kepada kelompok penerima, pihaknya ingin mendengar pemaparan dari Kadis Koperasi dan UKM. Bagaimana mekanismenya dan persyaratan bagi penerima bantuan, agar bantuan tersebut tepat sasaran, berdaya guna dan berhasil guna. “Kita menginginkan bantuan modal tersebut diterima kelompok yang memenuhi syarat, jangan ada KKN dan harus tepat sasaran. Sebab itu, kelompok calon menerima yang sudah ditetapkan mendapat bantuan, harus diumumkan di Kantor Dinas Koperasi dan desa tempat kelompok calon penerima,” ujar Ali Basrah. Hal tersebut perlu dilakukan untuk transparansi bantuan kepada masyarakat, kalau pun tidak memenuhi syarat, warga desa yang bersangkutan yang menyampaikannya pada pihak berkompeten dan jika benar. Maka kelompok penerima yang telah ditetapkan pun akan dicoret. “Berapa yang layak dan berapa kelompok yang memenuhi syarat menerima bantuan, itu saja yang dibantu. Jika tak layak coret saja, dari pada modal yang akan diberikan tak tepat sasaran, lebih baik didata lagi secara akurat. Lalu disalurkan tahun 2015 akan datng,” pungkas Wabup didampingi Kadis Koperasi UKM Hadimin. (AGS)

kesehatan para pendonor di Lapangan Kantor Sekda kabupaten usai menggelar senam jantung sehat. “Yang pertama melakukan donor darah adalah Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Ana Agung,” kata salah satu petugas kesehatan yang mengecek kesetabilan darah para pendonor. Usai donor darah dilakukan, Dandim 0113/Gayo Lues, beberapa anggota TNI lainya bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkup

Pemerintahan Gayo Lues juga ikut mendonorkan darah secara gratis. Selama ini pasien yang membutuhkan darah harus mengganti rugi uang puding pendonor dengan jumlah berkisar Rp 250 ribu per kantong hingga Rp 300 ribu. Tak jarang sebagian keluarga pasien tidak menemukan golongan darah yang cocok hingga harus mencari darah ke Kompi Senapan B Sanggir. (NUAR)

Bupati Aceh Timur Jadi Kepala Tukang Dalam Bedah Rumah BEDAH RUMAH Bupati Aceh Timur, bertindak sebagai kepala tukang dalam bedah rumah di Desa Titi Baroe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (4/12). andalas/muhammad ali

Idi Rayeuk-andalas Bupati Aceh Timur Hasballah bin M Thaib atau yang sering disapa Rocky, jadi kepala tukang saat bedah rumah di Desa Titi Baroe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (4/12). Bupati dalam kesempatan itu didampingi Kabag Humas T Amran SE, Camat Idi Rayeuk Iswadi S Sos dan Kepala Desa Titi Baro, Syarifuddin beserta perangkat dan pemuda setempat ikut membantu mendirikan 4 unit rumah kepada kaum duafa di Desa Titi Baroe. Dua unit rumah terpaksa harus dibangun di atas tanah milik desa, yaitu Rumah Sitihajarah dan Arfan. Sementara 2 unit lagi dibangun atas lokasi rumah miliknya yang selama ini tidak layak huni, yaitu, Barinsyah dan Halimah. Bupati melakukan bedah ru-

mah ini atas informasi yang diperoleh dari warga beberapa pekan yang lalu, sehingga langsung melakukan bedah rumah di Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Empat warga Desa Titi Baroe selama butuh perhatian khusus dari pemerintah setempat, karena selama ini rumah mereka tidak layah huni. Malah ada yang numpang di rumah saudaranya karena rumah yang dimiliki hampir roboh. Terkait hal itulah, pejabat nomor satu di Kabupaten Aceh Timur langsung membangun dengan tangannya sendiri dalam bedah rumah di Desa Titi Baroe. Ini memang sejarah baru banginya untuk mengulurkan tenaga dalam membantu warganya yang butuh perhatian pemerintah, demi kesejahteraan masyarakatnya.

Ia rela bekerja selayaknya buruh kasar, tanpa memikir ia orang nomor satu dalam Kabupaten Aceh Timur, rela berkorban demi kesejahteraan rakyatnya. Tanpa pikir jabatan dan martabat yang begitu tinggi, karena membantu satu sama lain adalah tanggung jawabnya selaku yang menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur. Kepala Desa Titi Baroe, Syarifuddin sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Aceh Timur, Hasbllah Bin M Thaib yang telah membantu warganya. Selama ini 4 orang tersebut hidup dalam serba keterbatasan, sehingga sedih kalau kita lihat. Dengan adanya uluran tangan Pemerintah Aceh Timur melalui Bupati Hasballah Bin M Thaib, warga saya tersebut sudah terlihat ceria kembali. (MAD)


RAGAM

Sabtu 6 Desember 2014

Bupati Simalungun Hadiri Haul Syekh Abdurrahman Rajaguguk

HAUL - Bupati JR Saragih saat menghadiri Haul V Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk Simalungun-andalas Bupati Simalungun JR Saragih didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Lurinim Purba, Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jonni Saragih, Kepala BPMPN PM Damanik, Kasatpol Mudahalam Purba, Kepala BP4KP Ir Debora Hutasoit MSi, Kabag Umum Pahala R Sinaga SSTP dan Kabag Humas Pimpinan dan Keprotokolan Tagon Sihotang, menghadiri Haul V Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajaguguk QS, di pondok persulukan Serambi Babussalam Jawa Tonga Kecamatan Hatonduhan, Jumat (5/12). Kedatangan bupati dan rombongan ke pondok persulukan tersebut disambut Syekh H Ahmad Sakban Arrahmani Rajaguguk MA, yang merupakan putra kandung Syekh Abdurrahman Rajaguguk QS bersama pengikutnya dan langsung melakukan pertemuan di balai pertemuan komplek persulukan. Bupati menyampaikan, Pemkab Simalungun sangat berterima kasih kepada pondok persulukan, yang telah membantu pemerintah dalam memberikan bimbingan mental maupun moral kepada masyarakat. “Kegiatan persulukan seperti ini harus terus di tingkatkan untuk menggugah kembali hati manusia, sehingga selalu mencari kesejukan dan ketenangan,” paparnya. Bupati berharap, agar kegiatan di pondok persulukan diteruskan, karena merupakan salah satu upaya menyeruhkan manusia kepada kebaikan. “Pemkab Simalungun akan terus berupaya menjalin hubungan dengan para tokoh agama dalam memberikan bimbingan keagamaan kepada masyarakat," ujarnya. Melihat kondisi pondok persulukan yang membutuhkan perhatian, bupati menyampaikan, Pemkab Simalungun mendukung kegiatan masyarakat sepanjang untuk kepentingan masyarakat. "Apalagi kegiatan keagamaan seperti pondok persulukan ini," katanya. Sementara itu, pimpinan persulukan Syekh H Ahmad Sakban Arrahmani Rajaguguk MA menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada pimpinan Kabupaten Simalungun itu. Dikaakan, kaum zikir dan persulukan harus bersinergi dengan pemerintah karena membangun negara bukan hanya tugas pemerintah, namun harus didukung kaum zikir maupun persulukan dan pengajian. “Kaum pengajian itu bisa membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat. Mari bersama kita dukung Pemkab Simalungun dalam melaksanakan pembangunan, apalagi bupati juga merupakan bagian dari pondok persulukan,”ujarnya. (LN)

harian andalas | Hal.

Anggota DPRDSU Drs Aripay Tambunan MM

7

Aripay Tambunan

Birokrasi Pemkab Labuhan Batu Rumit Labuhan Batu-andalas Delapan Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut 6 Labuhan Batu, Labura, dan Labusel mengaku kecewa dengan sikap dan rumitnya birokrasi Pemkab Labuhan Batu, yang tidak merespon kedatangan mereka melakukan kunjungan reses, Selasa lalu. Kekecewaan ini disampaikan Ketua Reses DPRD Sumut Dapil Sumut 6, Drs Aripay Tambunan MM kepada wartawan, Jumat (5/ 12). Dia mengatakan, reses diikuti 8 orang dikoordinatori HT Milwan, anggota yang ikut lainnya Zeira Salim Ritonga, Basyir, Muhammad Afan, Novita Sari, dan Patar Sitompul. Aripay menjelaskan, dalam reses ke daerah pemilihan diawali dengan kunjungan ke pemkab terlebih daerah baru bertemu dengan masyarakat. Tetapi di Pemkab Labuhan Batu pertemuan tidak terjadi. Padahal surat sudah dikirim terlebih dahulu. “Artinya, birokrasi di Pemkab Labuhan Batu ada persoalan. Bayangkan jauh-jauh kami dari

Medan saat tiba di kantor Pemkab Labuhan Batu pukul 09.00 WIB sesuai jadwal kok tidak ada tandatanda. Sepertinya tidak ada acara. Kita tanyakan ke bagian pengirim surat diakui sudah sampai dan oke. Ini sangat disayangkan,”kata Aripay, kecewa. Dia menuturkan, sampai di kantor Pemkab Labuhan Batu yang menerima anggota Satpol PP. Selanjutnya, rombongan diantar ke lantai dua. ”Saya kira di lantai dua tempat acara, tapi tidak ada. Mereka pun terlihat sibuk dan berkoordinasi, baru tidak lama muncul seorang pejabat mengaku baru mendapat disposisi surat tersebut. Jelas saya kecewa. surat tersebut sudah lama dilayangkan. Sekarang ini tidak zamannya birokrasi rumit. Apalagi kami dari anggota DPRD Sumut, delapan orang lagi yang hadir,”tegas Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Sebelumnya, dia sudah mengontak Wakil Bupati Labuhan Batu, Suhairy. Artinya, dia sudah mengetahui rencana reses ini. Tapi karena tidak dilibatkan dan dengan birokrasi yang rumit tersebut akhirnya peristiwa ini terjadi. “Kalau memang bupati tidak mau menerima reses ya sudah. Kami tidak masalah karena

jam 12 sudah ada agenda di Labura,”ucap Aripay. Dia pun sempat meminta kepada staf Kabupaten Labuhan Batu untuk mencontoh birokrasi di Labura. “Di Pemkab Labura setelah menerima surat. Kabag Tapem langsung mengontak saya. Apa acara yang mau dipersiapkan. Itulah birokrasi baik. Tak perlu lagi kami berlama-lama di sini. Titip salam saja dengan bupati birokrat itu,” tutur Aripai, yang mengaku semua anggota DPRD Sumut protes dan berkomentar miring terkait birokrasi rumit di Labuhan Batu. Ia menambahkan, usai dari Pemkab Labuhan Batu, rombongan langsung ke Labura dan diterima dengan baik Wakil Bupati Labura dan seluruh SKPD. Dari pertemuan tersebut sejumlah aspirasi dicatat. Antara lain persoalan banjir masih terjadi. Infrastruktur belum bagus. Masyarakat Labura berharap agar jalan menghubungkan jalan nasional ke Kualu Ledong statusnya ditingkatkan dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. Selama ini masyarakat mengeluh jarak tempuh dari Kualuh Hilir ke Kualuh Ledong sekitar tiga jam." Jika ini diperbaiki tentunya bisa tembus 1,5 jam,” kata Ripay. (UJ)

Tak Kebagian PSKS, Nek Mariani Datangi Kantor Wali Kota Tebing Tinggi-andalas Kecewa karena tidak memperoleh bantuan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Nenek Mariani Lubis (65) nekat mendatangi kantor wali kota di Jalan Sutomo untuk menemui Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, kemarin. Namun sayang, kedatangan warga Lingkungan 4 Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi dengan maksud menjumpai wali kota, untuk mengadu karena dirinya tidak mendapatkan bantuan BLSM maupun PSKS tidak kesampaian karena saat itu wali kota tidak berada di tempat. Nenek Mariani masuk tanpa melapor, dan langsung aja merobos ke ruang kantor wali kota. Melihat aksi nekat ini salah seorang anggota Satpol PP langsung membawanya keluar dari kantor wali kota. Terlihat raut kekecewaan di wajahnya karena tidak berhasil bertemu orang nomor satu di kota itu dan kembali pulang ke rumahnya berjarak 3 km lebih dengan

berjalan kaki. Lurah Persiakan Baharuddin Tanjung SH saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (5/ 12), membenarkan nenek tersebut warga di Kelurahan Persiakan. Sebelumnya pada 2012, Mariani termasuk dalam daftar warga penerima bantuan, namun pada 2013 lalu namanya masuk dalam daftar pengurangan penerima bantuan dari pusat. Di waktu yang sama, ketika wartawan mendatangi di kediamannya, terlihat kondisi rumah didiami Nenek Mariani sangat kumuh dan tidak terawat. Menurutnya, harta simpanan berupa emas dan tanah yang ia miliki selama ini sudah habis dijual untuk biaya berobat. Mariani yang hidup sebatang kara dan belum pernah menikah ini diketahui menempati rumah milik tetangganya masih memiliki hubungan saudara. Kondisi rumahnya pun terlihat tidak terawat, selama ini dia tinggal sendiri tanpa ada keluarga mengurusi di usianya semakin senja. Untuk makan sehari-hari, dia biasanya makan dari pemberian

belas kasihan tetanggatetangganya, dan sesekali jika pohon pisang yang tumbuh di halaman belakang rumah ditempatinya berbuah, Mariani akan menjual buah pisang kepada orang yang mau membelinya. Menurut Mariani, dia

memberanikan diri datang ke kantor wali kota untuk mempertanyakan, mengapa saat ini dirinya tidak mendapatkan bantuan PSKS dari pemerintah, sedangkan ada yang lebih mampu darinya banyak mendapatkan. “Saya mau bertanya kepada

wali kota mengapa tidak mendapat bantuan dana (PSKS) yang katanya dibagi-bagi kepada warga miskin. Apakah saya tidak pantas untuk mendapatkannya ? mengapa mereka tidak adil kepada saya ?," keluhnya. (MET)

TAK KEBA GIAN - Warga miskin Mariani Lubis, warga Lingkungan 4 Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing KEBAGIAN Tinggi mengaku tak kebagian bantuan PSKS dari pemerintah.


OLAHRAGA

Sabtu 6 Desember 2014

harian andalas | Hal.

8

VS SUNDERLAND

LIVERPOOL

KENDALI DI STEVIE G LAGA seru bakal tersaji di Anfield kala tuan rumah Liverpool menjamu Sunderland dalam lanjutan Premier League pekan ke-15, Sabtu (6/ 12) malam. The Reds memiliki modal positif jelang laga ini usai meraih dua kemenangan beruntun. Hal ini tentu membuat Steven Gerrard cs bertekad meneruskan streak kemenangan usai sebelum menderita tiga kekalahan beruntun. Di laga

AS ROMA vs SASSUOLO

Jaga Trek Juara AS Roma bakal tetap berada di jalur juara jika berhasil meraup poin penuh saat menjamu Sassuolo, Minggu (07/12) dini hari. Tambahan 3 poin bakal mengamankan posisi runner up klasemen, serta menjaga jarak dengan Juventus di puncak. Sebelumnya Roma berhasil meraih kemenangan ketiga beruntun dengan menaklukkan Inter Milan lewat skor 4-2. Pimpinan klasemen, Juve bakal bermain lebih awal menghadapi Fiorentina Sabtu (06/12) dini hari nanti. Tekanan kepada Roma akan meningkat jika Juve berhasil meraih hasil sempurna. Problem utama Roma saat ini adalah kesulitan untuk mencatatkan clean sheet seperti di dua laga Serie A sebelumnya. Meski begitu, Il Lupi tetap perkasa saat bermain di Olimpico dengan menyapu bersih 7 kemenangan kandang. Aura positif di kubu Roma ditandingi oleh Sassuolo yang kini tak terkalahkan di 7 laga beruntun. Terakhir mereka

berhasil menang 2-1 melawan Hellas Verona. Berkat tren penampilan positif mereka, Sassuolo berhasil merangkak naik ke posisi 10 klasemen. Meski terpisah 13 poin dari AS Roma, mereka hanya terpisah 5 poin dari Napoli yang berada di posisi ketiga setelah melakoni 13 laga. Sassuolo menelan kekalahan di pertemuan terakhir melawan AS Roma. Tetapi mereka berhasil membawa pulang poin saat terakhir kali bermain di Olimpico saat musim lalu bermain imbang 1-1. Miralem Pjanic bakal kembali menjadi andalan setelah akhir pekan lalu mencetak brace ke gawang Inter Milan. Sementara Sassuolo bakal mengandalkan Saphir Taider sebagai motor serangan di lini tengah mereka. (BN)

Pemain Argentina Tewas Dikeroyok Suporter Buenos Aires-andalas Seorang pemain Argentina kehilangan nyawa setelah dikeroyok sejumlah suporter seusai pertandingan yang berlangsung sangat panas. Pemain yang bernasib malang itu adalah Franco Nieto, kapten klub Tiro Federal. Dia tewas pada hari Rabu (3/12) waktu setempat setelah timnya bertanding melawan Chacarita Juniors di hari Sabtu. Dilansir BBC, pemain berusia 33 tahun itu diserang oleh sekelompok orang "termasuk seorang pemain dan asisten pelatih tim lawan, dan seorang hooligan". Menurut laporan, Nieto diserang ketika hendak pulang dari stadion, saat menuju mobilnya bersama istri dan anak perempuannya yang masih bayi. Akibat pengeroyokan sadis itu Nieto sempat dilarikan dan dirawat intensif di rumah sakit, tapi beberapa hari kemudian nyawanya tidak tertolong. Seorang saksi mata mengatakan, "orang-orang datang dan

memaki-maki dia, lalu menendang dan memukulinya. Dia mencoba melawan, tapi dia terkena hantaman di kepala." Kabarnya polisi sudah mengantongi sedikitnya tiga tersangka aksi kriminal tersebut, yang diduga dilakukan oleh geng suporter radikal bernama Barras Bravas, yang menguasai jalan-jalan di sekitar stadion. Penyerangan terhadap Nieto diyakini sebagai efek dari rivalitas yang sangat buruk di antara kedua klub termasuk para pendukungnya. Pertandingan itu sendiri sempat dihentikan selama 15 menit setelah 8 pemain diganjar kartu merah oleh wasit. Kejadian ini menunjukkan intensitas kekerasan dalam sepakbola Argentina yang masih demikian. Menurut laporan sebuah lembaga setempat, sejak awal 2014 sudah ada 15 kasus kematian akibat kekerasan di luar stadion sepakbola di Argentina. Angka itu meningkat 300 persen dari tahun sebelumnya.(BBC/DTS)

apalagi jika melawan tim papan atas, ini, manajer Brendan Rodgers masih seperti yang mereka tunjukkan kala dibuat bingung antara menurunkan menahan imbang tanpa gol sang Gerrard sejak menit awal atau pemuncak klasemen, Chelsea akhir memarkirnya terlebih dahulu di pekan kemarin. Meski bangku cadangkan sebelum demikian, hal tersebut tak laga memainkannya pada babak berlaku di laga tengah pekan kedua. kontra tim raksasa lainnya, Rodgers mengakui dilema Manchester City di mana perihal Gerrard tersebut, mereka tumbang 1-4. namun dengan kembalinya Manajer The Black Cats, sang kapten mencetak gol di Gustavo Poyet sendiri masih laga kontra Leicester City dibuat pusing dengan absennya tengah pekan kemarin, rasanya LIVE pemain kunci seperti Adam Rodgers akan memainkan 06 Des’ Johnson serta Emanuele Stevie G sejak awal. 22.00 WIB Giaccherini. Alhasil, Poyet Liverpool sendiri kembali kemungkinan akan kembai meraih kemenangan setelah memainkan sayap Will Buckley. bermain lebih pragmatis, alih-alih Lantas, siapakah yang bakal berjaya mendominasi penguasaan bola dan di akhir laga nanti? Apakah Liverpool terus-menerus menekan lawan. mampu meneruskan tren positif Uniknya, lawan mereka kali ini mereka? Atau justru tim tamu yang memiliki kebiasaan yang sama. berhasil membuat kejutan di Anfield? Sunderland gemar bermain Kita nantikan bersama. (BN) pragmatis dan lebih memilih bertahan,

Manquillo

Wickham

Lallana

Vergini

Henderson Skrtel

Larsson Fletcher.

Gerrard

Mignolet

Lambert

Toure

Brown Cattermole

Pantilimon

Rodwell

Reveillere

Buckley

O'Shea

Allen Moreno

Sterling

STOKE vs ARSENAL

Alexis Sang Aktor Utama ALEXIS Sanchez tak bisa dipungkiri merupakan aktor utama dalam perjalanan Arsenal di musim 2014/15. Idola anyar The Gunners itu pun bakal kembali diandalkan oleh manajer Arsene Wenger saat timnya bertandang ke Britannia. Pada matchday 14 Premier League, Sabtu (06/12), Arsenal akan menghadapi Stoke City di Britannia Stadium. Target Arsenal adalah empat kemenangan beruntun di semua ajang. Sekali lagi, sepertinya Alexis lah yang akan memegang peranan paling besar. Di Premier League musim ini, sejak direkrut dari Barcelona, Alexis sudah mencetak sembilan gol dan menyumbang dua assist untuk Arsenal. Dia merupakan top scorer sekaligus joint top assist sementara Arsenal di kancah liga. Sejauh ini, Alexis juga sudah tiga kali menjadi penentu kemenangan Arsenal. Hanya striker Chelsea Diego Costa yang punya match-winning goals lebih banyak (4) darinya.

Match-winning goal terkini Alexis lahir ketika Arsenal menundukkan tim kejutan Southampton 1-0 tengah pekan kemarin. Dengan motivasi yang sedang tinggi-tingginya, Arsenal jelas mengincar poin maksimal di Britannia. Setelah ditaklukkan Manchester United 1-2, Arsenal berturut-turut memukul

Borussia Dortmund 2-0 di Liga Champions, lalu West Brom dan Southampton dengan skor identik 1-0 di pentas liga. Berikutnya, The Potters yang masuk incaran. Namun, Theo Walcott dan Nacho Monreal akan absen melawan Stoke City akhir pekan ini. Keduanya absen karena mengalami cedera.

Manajer Arsenal Wenger mengonfirmasi bahwa kedua pemain tersebut akan absen. "Nacho Monreal absen untuk laga besok. Semoga Kieran Gibbs kembali," ungkapnya. Selain kedua pemain tersebut, Wenger juga menyebut bahwa mereka bisa jadi akan kehilangan Thomas Rosicky dan juga Yaya Sanogo. Sementara

Wenger belum bisa memastikan apakah Wojciech Szczesny dan Mathieu Debuchy akan bermain. "Kami mungkin kehilangan Rosicky dan Sanogo. Sczcesny berlatih penuh hari ini, namun saya tak tahu apakah dia bermain," ujarnya. "Mathieu Debuchy kembali berlatih, namun laga besok terlalu dini baginya," tutupnya. Sedangkan pasukan Mark Hughes sendiri sedang berada dalam form buruk menyusul kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhirnya (1-2 vs Burnley, 0-1 vs Liverpool, 1-2 vs Manchester United). Terakhir kali Stoke menelan empat kekalahan berturut-turut di Premier League adalah pada Februari 2012. Bakal butuh perjuangan ekstrakeras bagi Stoke untuk menghentikan laju Arsenal dan Alexis-nya yang sedang on-fire. Salah langkah, maka statistik buruk mereka dari dua tahun silam pun bisa terulang. (BN)

NEWCASTLE vs CHELSEA

Menguji Keangkeran St James Park Atmosfer Positif Ruang Ganti, Kunci Sukses Madrid Madrid-andalas Cristiano Ronaldo menyatakan atmosfer positif ruang ganti tim, merupakan salah satu kunci sukses Real Madrid saat ini. Namun, ia tetap memperingatkan rekan-rekannya untuk tetap fokus agar tak tergelincir. Dua kali kalah di awal La Liga sempat menimbulkan keraguan di pundak Madrid. Namun, menuju pertengahan musim, Los Blancos dalam bentuk terbaik. Kesuksesan menggulung 5-0 Cornella di Copa del Rey, Rabu (3/12), merupakan kemenangan yang ke-17 kali El Real secara beruntun. Kini, Ronaldo dkk duduk nyaman di puncak klasemen La Liga sementara dengan 33 poin, unggul dua angka dari seteru abadi Barcelona. Menurut Ronaldo, salah satu kunci keganasan Madrid saat ini adalah kondusifnya situasi di kamar ganti. “Tim ini percaya diri, dan ingin terus seperti ini. Ini adalah ruang ganti terbaik yang pernah saya rasakan dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Ronaldo, seperti dilansir Real

Madrid News, Jumat (5/12). Meski tengah membumbung tinggi di awan, Ronaldo tetap memperingatkan bahwa Madrid belum memenangi apaapa. Ia patut khawatir, pasalnya musim 20142015 masih lama berakhir dan apa saja masih mungkin terjadi. “Kami mendengar perkataan orang-orang bahwa ini adalah tim terbaik Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir, tapi itu adalah hal yang akan kami ketahui jika memenangi sesuatu. Sekarang kami berada dalam bentuk terbaik lantaran 17 menang beruntun,” jelasnya. “Real Madrid seperti keluarga kedua. Kami bekerja bersama setiap hari. Saya sangat senang dan rekan-rekan saya merasa baik. Staf pelatih juga penting dari bagian ruang ganti,” lanjut eks bintang Manchester United itu. (OZ)

REKOR tak terkalahkan Chelsea akan kembali diuji kala sang pemuncak klasemen sementara Premier League datang ke St James Park untuk menghadapi Newcastle, Sabtu (06/12) malam WIB. The Blues tengah berada di posisi teratas tabel persaingan liga dan mencatat nol kekalahan di semua ajang. Selain itu, mereka tercatat unggul enam angka dari Manchester City. Namun demikian, pertandingan pekan ini tak akan mudah bagi sang manajer, Jose Mourinho, yang tidak pernah meraih kemenangan di Premier League kala menjejakkan kaki di St James Park. Kubu London kalah 0-2 di tempat yang sama musim lalu, di mana gol kedua dicetak oleh Loic Remy, yang kini sudah menjadi bagian dari skuat The Blues. Newcastle sendiri tengah berada dalam momen bagus jelang pertandingan kali ini. Mereka hanya kalah satu kali di sembilan pertandingan terakhir, meski tengah pekan ini hanya bermain imbang 1-1 melawan Burnley. The Magpies tidak akan bisa menurunkan kapten Fabricio Coloccini yang masih berjuang mengatasi

cedera betis. Sementara Tim Krul mengalami cedera engkel dan Rolando Aarons diragukan akibat mengalami masalah hamstring. Kondisi meragukan juga tengah melanda pemain lain seperti Ryan Taylor, Gabriel Obertan, Siem de Jong, dan Davide Santon. Sementara Mourinho justru bakal bisa menyambut kembali kehadiran Diego Costa, yang sudah menyelesaikan hukuman larangan bermain. Chelsea sendiri sudah tidak terkalahkan sepanjang 14 pertandingan awal Premier League musim ini. Jika mampu memperpanjang catatan itu di markas Newcastle United, The Blues akan menyamai torehan yang pernah dibuat Arsenal, Manchester United, dan Manchester City. Sampai dengan 14 pertandingan Premier League, 'Si Biru' sudah meraup 36 poin hasil dari 11 kemenangan dan 3 kali imbang. Jika tidak terkalahkan di satu partai lagi maka Chelsea akan menjadi tim keempat yang tidak terkalahkan dalam setidaknya 15 partai awal sebuah musim Premier League. Sebelum ini baru Arsenal, MU, dan City yang bisa melakukannya. Sedangkan gelandang Chelsea, Eden Hazard mengakui bahwa salah satu kunci kesuksesan The Blues tak terkalahkan musim ini adalah karena pertahanan yang begitu kokoh. Chelsea sejauh ini tak terkalahkan dalam 21 pertandingan di semua kompetisi. Selain mampu tampil tajam, anak asuh Jose Mourinho juga terlihat begitu tangguh dalam bertahan. Dan diungkapkan Hazard, para pemain Chelsea memang memiliki tekad yang sama untuk bersama-sama turun ke belakang saat The Blues mendapatkan serangan, termasuk para pemain yang memiliki tugas ofensif. "Secara pertahanan kami sangat kuat," ujarnya. (BN/DTS)


OLAHRAGA

Sabtu 6 Desember 2014

harian andalas | Hal.

9

Lawan Malaysia, Miura Siapkan Skema Menyerang Kuala Lumpur-andalas Pelatih Vietnam Toshiya Miura menegaskan, anak asuhnya akan tetap bermain menyerang saat dijamu Malaysia di Stadion Shah Alam pada Minggu (7/12) dalam laga leg pertama semi-final Piala AFF 2014. Vietnam lebih dulu melakoni laga tandang di empat besar turnamen sepakbola dua tahunan se-Asia Tenggara ini, sebelum menjamu Malaysia di Hanoi empat hari berselang. Pasukan Vietnam sudah mendarat di Kuala Lumpur, Rabu (3/12) malam.

Kendati bermain di kandang lawan, Miura menegaskan, para pemain tidak gentar menghadapi tuan rumah yang bakal mendapat dukungan penuh dari pendukungnya. Miura juga menilai kemenangan di laga uji coba tak bisa menjadi patokan mereka akan mengulangi hasil serupa. “Pertandingan uji coba tidak bisa menjadi tolak ukur. Untuk pertandingan yang akan berlangsung cepat, dibutuhkan stamina bagus. Tapi kami akan bermain menyerang demi mendapatkan hasil bagus,” ujar Miura dikutip 24 Gio.

Selain pendukung tuan rumah, cuaca juga bakal menjadi faktor non-teknis lainnya yang bisa mengganggu permainan Vietnam. “Ada perbedaan cuaca. Saat ini di Vietnam sedang musim dingin, sedangkan Malaysia cukup panas. Kami sebenarnya ingin ke Malaysia lebih awal, tapi tidak sesuai rencana,” ungkap Miura. “Kesulitan lainnya adalah tekanan dari 80 ribu pendukung lawan. Selain itu, Malaysia sudah memahami permainan kami, dan mengalahkan kami di Piala AFF sebelumnya (semifinal 2010).” (GOAL)

Greg Nwokolo Susul Bepe ke Persija Jakarta-andalas Setelah mengandaskan Vietnam di laga uji coba pertama, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U16 kembali berhasil memetik kemenangan atas Singapura, Jumat (5/12) sore. Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, skuad besutan Fachri Husaini mampu mengunci kemenangan dengan skor 3-1 hingga akhir laga. Tiga gol yang disarangkan Garuda Muda, sukses dicetak pada babak pertama. Adalah Bayu Yudha dengan dua golnya, dan satu gol lagi dilesakkan Gunansar Papua Mandowen. Meski Singapura dapat memperkecil kedudukan, namun torehan Khairul Haire itu tak mampu menyelamatkan tim tamu dari kekalahan. Berlaga dengan modal kemenagan atas Vietnam U-16 beberapa waktu yang lalu, pemain timnas Indonesia U-16 nampak semakin termotivasi untuk meneruskan tren positif tersebut. Sejak menit awal mereka langsung mencoba mengambil alih irama permainan. Gol! Tak butuh waktu lama Indonesia berhasil mengubah papan skor dengan keunggulan di dua menit laga berjalan. Berawal

penguasaan bola di lini tengah dan langsung menyodorkan terobosan kepada Bayu Yudha. Tidak terkawal dengan ketat, penyerang bernomor punggung 11 itu lantas menembakkan bola yang tak mampu dibendung sang kiper. 10 Indonesia memimpin. Tak puas dengan satu gol, Bayu Yudha lagi-lagi menebar ancaman enam menit berselang torehannya. Umpan terobosan dan kecepatan sang pemain sepertinya menjadi senjata andalan dalam menjamu negara tetangga. Sayang, kali ini tendangannya masih dapat diblok oleh kiper Singapura, M. Hifzil Iman. Memasuki 20 menit pertandingan bergulir, Merah Putih masih dapat mendominasi penguasaan bola meski kerap juga melakukan pelanggaran keras ketika bola berhasil direbut lawan. Sementara Singapura yang berlaga sebagai tim tamu, sejauh ini belum mampu menerapkan strategi dengan baik. Kecepatan dan skill para pemain Indonesia nampaknya berada di atas pemain Singapura. Beberapa kali rangkaian serangan yang dimulai melalui kebolehan individu mampu merepotkan jantung pertahanan tim tamu.

Benar saja, lagi-lagi gol kedua Indonesia berhasil dicetak oleh Bayu. Berawal dari Umpan terobosan di menit ke-43, penyerang lincah ini langsung menceploskan bola ke gawang lawan. 2-0 Indonesia unggul. Mendekati menit perpanjangan waktu, giliran Gunansar Papua Mandowen yang menambah pundi-pundi gol Tim Garuda, yang sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 bagi Indonesia. Interval kedua baru berjalan Indonesia langsung mengejutkan area pertahanan lawan. Bermula umpan panjang yang diarahkan kepada Bayu di menit 46, penyerang yang sudah mencetak dua gol dalam laga ini mampu menguasai bola dengan baik. Namun sayang, penyelesaian akhir dengan kaki kirinya masih sangat buruk. Begitu pula pada peluang di tiga menit berselang. Bayu yang lagi-lagi menerima umpan terobosan dari second line belum mampu mengemas hattrick, lantaran sontekannya dapat diantisipasi penjaga gawang Singapura, Hifzil Iman dengan cukup baik. Meski telah berhadapan langsung dengan sang kiper. Sebenarnya tim tamu mampu

membangun serangan dan mengancam melalui crossingcrossing panjangnya. Namun sampai sejauh ini usaha tersebut belum menemui kata berhasil, mengingat lini pertahanan Merah Putih masih begitu fokus dan kokoh. Unggul tiga gol Indonesia nampak tidak mengendurkan serangan. Meski bermain di bawah guyuran hujan, skuad muda besutan Fachri Husaini itu tetap menujukan profesionalisme dalam bertanding. Tidak berbeda dengan Singapura, mereka pun tak hentihentinya melakukan serangan dengan begitu bersemangat. Hingga akhirnya Khairul Haire berhasil memecah kebuntuan bagi tim tamu di menit ke-75, setelah menunjukan skema serangan satu-dua sentuhan dan diselesaikan langsung melalui tembakan keras sang striker. 3-1 Singapura mengejar ketertinggalan. Memasuki sepuluh menit waktu normal berakhir permainan seolah menjadi imbang, kedua tim silih berganti jual-beli serangan. Namun demikian, segala upaya tersebut tidak mengubah skor akhir dengan keunggulan 31 bagi Indonesia. (OZ)

Filipina Optimistis Bekuk Thailand Manila-andalas Duel dua kali pertemuan babak semifinal Piala AFF 2014 akan bergulir dan salah satunya mempertemukan Filipina dan Thailand di Rizal Memorial Stadium, dalam laga leg pertama, Sabtu (6/12) hari ini. Kesuksesan The Azkals melaju ke semifinal turnamen akbar Asia Tenggara tahun ini akan menjadi yang ketiga secara beruntun sejak edisi 2010 silam, di mana dalam dua edisi sebelumnya langkah mereka selalu terhenti di fase yang sama. Menanggapi hal tersebut, pelatih Filipina, Thomas Dooley mengaku berambisi untuk dapat melangkah lebih jauh dalam Piala AFF kali ini meski sadar jika lawan yang dihadapi bukanlah kesebelasan yang mudah ditaklukkan. "Lawan Thailand saya kira peluangnya fifty-fifty, mereka mungkin bisa menang namun

kami pun juga punya kesempatan yang sama terlebih jika kami mampu bekerja keras, tampil agresif serta bermain cerdas," tutur pria asal Amerika Serikat itu, Jumat (5/12). "Tentu kami ingin lolos lebih jauh dari babak semifinal namun kami harus melewati tantangan Thailand. Kami belum pernah mengalahkan mereka dalam 42 tahun terakhir dan laga nanti sudah pasti akan sulit." "Namun jika kami mampu menampilkan permainan terbaik seperti menghadapi Laos dan Indonesia, saya kira kami punya kesempatan untuk menang karena seperti yang Anda ketahui bahwa Thailand bukanlah tim yang tak terkalahkan." Mengenai pemain Thailand

yang paling banyak menyita perhatiannya, pelatih yang semasa aktif pernah merumput bersama Schalke 04 itu menegaskan tak memiliki fokus khusus terhadap individu melainkan sebuah kesatuan sebagai tim. "Pemain berbahaya Thailand? Semua pemain mereka berbahaya. Memang sebenarnya saya lebih suka untuk menyoroti masingmasing individu dengan mencari kekuatan utama mereka namun yan pasti mereka semua mampu bermain sangat baik sebagai tim," tandas Dooley. Sementara itu, optimisme penuh menaungi kubu Thailand jelang melakoni duel leg pertama babak semi-final Piala AFF 2014 melawan Filipina di Rizal Memorial

Stadium, Sabtu (6/12) ini. Hal tersebut diungkapkan pelatih Kiatisak Senamuang yang menegaskan Chang Suek akan tetap mengincar hasil maksimal atas The Azkals kendati harus bermain di markas lawan yang menggunakan lapangan sintetis. "Mengenai rumput sintetis stadion milik Filipina, saya kira tak masalah karena kami pernah dalam situasi yang sama saat melakoni fase grup di Singapura," ungkap pelatih 41 tahun itu dikutip The Nation. "Yang pasti secara kondisi tim keseluruhan, kami sudah sangat siap menatap semi-final dan tidak memiliki masalah apapun terkait kebugaran fisik pemain." Thailand melangkah ke fase semifinal usai mengakhiri persaingan penyisihan Grup B sebagai pemuncak, sementara Filipina merupakan runner-up Grup A di bawah Vietnam.(GOAL)

Jakarta-andalas Pemain naturalisasi Greg Nwokolo menyusul Bambang Pamungkas ke klub Persija Jakarta untuk mengarungi kompetisi tertinggi di Indonesia yaitu Indonesia Super League musim 2015. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu secara resmi menandatangani kontrak selama satu tahun dengan manajemen klub yang berjuluk Macan Kemayoran di Kantor Persija, Senayan, Jakarta, Jumat. Greg Nwokolo yang sebelumnya merupakan warga Nigeria itu menjadi pemain keenam yang dikontrak Persija. Sebelumnya ada Bepe, Saiful Indra Cahya, M. Ilham, Rendi Irawan, dan Vava Mario Zagalo. "Ibaratnya saya kembali ke rumah. Persija adalah tim yang membesarkan namaku di Indonesia. Saat manajemen Persija telpon saya tidak berpikir dua kali untuk

menerima," kata Greg Nwokolo usai penandatanganan kontrak. Pemain dengan posisi striker itu mengaku, sebelum menandatangani kotrak dirinya banyak dihubungi oleh klub lain. Hanya saja, pemain asal Nigeria itu tetap memilih Persija yang merupakan klub yang pernah dibela sebelumnya. Greg Nwokolo pernah memperkuat Tim Macan Kemayoran pada musim 2008/2009 dan 2010/ 2011. Saat itu, tandem dengan salah satu legenda Persija yaitu Bambang Pamungkas. Kondisi ini terjadi lagi setelah pria yang akrab dipanggil Bepe juga pulang kandang. Sebelumnya, pemain yang identik dengan nomor punggung 20 memperkuat Pelita Bandung Raya. Meski sebelumnya bersitegang dengan manajemen Persija terkait dengan gaji, Bepe akhirnya kembali dan dikontrak selama tiga musim.

Kembali menjadi tandem Bambang Pamungkas di Persija, Greg Nwokolo mengaku bangga. Apalagi mantan pemain PSIS Semarang sudah mengetahui karakter permainan pria yang dikenal mempunyai sundulan yang mematikan itu. "Bepe adalah leader di dalam maupun luar lapangan. Saya sangat senang bisa bermain bersama lagi," kata Greg dengan tersenyum. Setelah resmi mengontrak enam pemain, manajemen Persija yang dipimpin Ferry Paulus dan pelatih Rahmad Darmawan terus berusaha mengejar pemain bidikan. Pemain lokal incaran lainnya diantaranya Alfin Tuasalamony. Selain itu, manajemen Persija juga berusaha mencari tanda tangan pemain lama seperti Andritany Ardiyasa, Rahmadani Lestaluhu, Ismed Sofyan dan Amarzukih. (ANT)

Petinju Bireuen Wakili Aceh ke Kejurnas STE Bireuen-andalas Wahyudi, petinju Bireuen, kelas 56 kg, mewakili Provinsi Aceh ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) SarungTinju Emas (STE) ke-33 yang akan digelar di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, 9 - 13 Desember 2014. Ketua Pelatih Tinju Bireuen Jhoniful Bahri kepada andalas kemarin di halaman Pendopo Bupati Bireuen mengatakan, keikutsertaan Wahyudi ke STE Di Medan berdasarkan surat undangan Pertina Pusat, setelah petinju muda ini beberapa kali mendominasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di sejumlah provinsi di Indonesia. Disebutkan, Kejurnas STE di Medan, itu diikuti para petinju nasional dari berbagai provinsi di Indonesia dan termasuk tim Pelatnas. Jhoni menambahkan, selama pertandingan Wahyudi hanya didampingi dirinya sebagai pelatih tinju Bireuen, tanpa ada tim official karena faktor keuangan. “Dengan keikusertaan Wahyudi di ajang ini tentunya membawa nama harum Bireuen khususnya dan Aceh umumnya di kancah Nasional. Untuk itu saya berharap doa seluruh rakyat Aceh agar petinju yang mewakili

Petinju Bireuen Wahyudi dan Ketua Pelatih Jhoniful Bahri. Aceh meraih juara di STE,” harap Jhoniful. Jhoniful menyebutkan, Kejurnas STE yang digelar PB Pertina merupakan agenda rutin setiap tahun dengan mempertandingkan 17 kelas bergengsi, yaitu 10 kelas putera dan 7 kelas puteri.

Dirincikannya, untuk kelas putra dipertandingkan kelas 46 kg, 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64kg, 69 kg, 75 kg, 80 kg, dan kelas 91 Kg. Sedangkan untuk puteri kelas 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, dan kelas 64 kg. (HERA)

Menakar Pengganti Alfred Riedl Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal mewujudkan ambisi untuk menjadi juara Piala AFF 2014. Itu setelah, mereka hanya mampu menempati posisi ketiga fase Grup A dengan poin empat di bawah Vietnam dan Filipina.

I

mbasnya, pelatih Alfred Riedl pun tak diperpanjang lagi kontraknya oleh PSSI. Hingga saat ini masih belum terbayang siapa yang akan menempati "kursi panas" yang ditinggalkan Riedl itu. PSSI sendiri berharap sudah bisa mendapatkan pelatih anyar paling lambat awal Februari 2015. Siapapun yang akan melatih

timnas, pastinya diharapkan bisa memberikan prestasi juara. Terlebih, timnas masih kering prestasi. Lantas, siapa yang paling berpeluang untuk menempati posisi pelatih tim Merah Putih? Apakah pelatih lokal atau asing? Memang, Riedl sendiri sudah mencoba menominasikan dua asistennya Wolfgang Pikal maupun Widodo Cahyono Putro untuk menjadi penerusnya. Namun, tentunya juga akan ada masukan dari direktur teknik timnas usia muda, Pieter Houistra, mengenai profil pelatih yang cocok untuk Indonesia. Jika melihat daftar pelatih Indonesia sejak Piala AFF 1996, sudah ada 16 pelatih yang menukangi tim Garuda (termasuk caretaker dan Luis Manuel Blanco yang sudah

ditunjuk tapi tidak sempat memimpin timnas di laga resmi). Jumlah pelatih sebanyak itu dalam 18 tahun terakhir, jelas bukan sebuah cermin yang baik dalam pembinaan sepakbola di Indonesia. Karena rata-rata pelatih yang menukangi timnas hanya bertahan 1,1 tahun. Itu artinya, tidak ada program jangka panjang yang disiapkan bagi timnas. Wajar saja, jika prestasi timnas Indonesia selalu stagnan bahkan cenderung mundur atau tertinggal dari negara lainnya di Asia Tenggara. Melihat kondisi yang ada, Indonesia tampaknya masih harus realistis baru bisa menatap untuk menjadi juara di level Piala AFF. Jika sudah berhasil menggapai gelar itu, baru Indonesia secara bertahap bisa bicara mulai dari level Asia hingga dunia. Nah, bagaimana perbandingan prestasi antara pelatih lokal dan asing yang melatih timnas

Indonesia di Piala AFF sejak 1996? Berdasarkan daftar yang ada, ada delapan pelatih yang pernah menukangi Indonesia dari sepuluh penyelenggaraan Piala AFF. Hasilnya, Indonesia hanya mendapatkan prestasi tertinggi menjadi empat kali runner-up pada 2000, 2002, 2004, dan 2010. Dari empat torehan itu, tiga di antaranya diraih ketika dilatih pelatih asing. Mulai dari Ivan Venkov Kolev (2002), Peter Withe (runner-up), hingga Riedl (2010). Satu-satunya pelatih lokal yang bisa membawa tim Garuda menjadi runner-up adalah Nandar Iskandar (2000). Rasanya, cukup realistis jika Indonesia kembali ditukangi pelatih asing. Apalagi, deretan pelatih lokal berkualitas yang dimiliki saat ini, sudah semua terikat kontrak dengan klub seperti Rahmad Darmawan (Persija Jakarta), Nilmaizar

(Putra Samarinda), maupun Benny Dolo (Sriwijaya FC). Peter Withe pernah mengantarkan Thailand dua kali juara Piala AFF, namun hanya berhasil membawa Indonesia sekali menjadi runner-up. Namun, Anda jangan langsung terburu-buru berpikir bahwa Kolev maupun Withe layak kembali menukangi timnas. Karena kemungkinan bakal ada nama baru yang akan direkrut. Jika melihat proses perekrutan pelatih asing yang dilakukan PSSI dalam beberapa tahun terakhir, tren-nya selalu mengambil pelatih yang menghasilkan prestasi bagi negara Asia Tenggara seperti ketika merekrut Withe maupun Riedl. Dengan kata lain, nama-nama seperti Radojko Avramovic yang berhasil mengantarkan Singapura menjadi tiga kali juara Piala AFF yang kini melatih

Myanmar bisa menjadi kandidat. Terlebih, Indonesia cocok dengan gaya pelatih asal Eropa Timur. Selain itu, ada juga Thomas Dooley yang semakin membuat Filipina tampil impresif di Piala AFF 2014. Tentu saja bakal ada nama pelatih asing yang pernah melatih klub-klub di Indonesia Super League dan berprestasi yang bisa masuk hitungan. Mantan pelatih Arema Cronus, Robert Rene Alberts dan Persiba Balikpapan, Peter Butler misalnya. Radojko Avramovic bisa menjadi hitungan untuk pelatih timnas Indonesia lantaran berhasil membawa Singapura tiga kali juara Piala AFF. Belum lagi, jika Houistra selaku dirtek mengajukan profil pelatih asal Belanda yang merupakan negara asalnya. Kedekatan emosional antara Indonesia-Belanda bisa menjadi

pertimbangan tersendiri dalam pemilihan pelatih kali ini. Di samping prestasi dari pelatih yang bersangkutan. Tapi, siapapun pelatihnya perlu diingat prestasi itu tidak bisa diraih dengan instan. Sehingga harus ada program jangka panjang yang jelas untuk meraih prestasi juara. Sementara PSSI saat ini sedang terbiasa mengontrak pelatih dengan sistem per-event. Jadi, jika gagal dalam sebuah event yang ditargetkan, pelatih itu akan langsung dipecat. Meski ada opsi perpanjangan kalau berhasil memenuhi target. Patut ditunggu langkah apa yang akan diambil PSSI dalam penentuan juru racik bagi timnas. Semoga pelatih yang direkrut nanti bisa memberikan perubahan dan membawa prestasi juara bagi timnas Indonesia. (GOAL)


KOMUNITAS

Sabtu 6 Desember 2014

harian andalas | Hal.

11

Besok, Malam Anugerah SPS Sumut Medan-andalas Awarding Night (malam anugerah) Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Sumut untuk penyerahan penghargaan Sumatera Utara Print Media Award (SUPMA), Good Media, dan Sahabat Pers 2014 akan digelar Minggu (7/12) malam di Hotel Garuda Plaza, Medan. Hal tersebut dikatakan ketua panitia kegiatan, Porman Wilson Manalu, Jumat (5/12) di Medan. “Acara bertajuk Awarding Night ini merupakan agenda tahunan SPS Sumut. Penghargaan SUPMA ini untuk keduakalinya,

sedangkan Good Media dan Sahabat Pers untuk yang kesekian kalinya. Rencananya nanti akan hadir para pimpinan media cetak di Sumatera Utara, para pejabat dan kepala daerah, Ketua SPS Pusat Dahlan Iskan,” ujarnya. Ia menjelaskan, sejumlah media cetak terbitan Medan sudah ditetapkan masuk nominasi perwajahan terbaik atau SUPMA 2014 yakni Andalas, KPK Pos, Medan Pos, Pos Metro Medan, Sinar Indonesia Baru (SIB), Sumut Pos, dan Waspada. “Tim juri yang terdiri dari tiga orang akan menetapkan yang terbaik dari nominator ini dan penyerahannya pada Awarding Night nanti,” jelas Porman. Adapun penghargaan Good Media dibagi dalam empat kategori yakni kriminal dan hukum, politik,

ekonomi dan bisnis, pendidikan dan kesehatan. Sementara penghargaan Sahabat Pers yang diberikan kepada tokoh yang dinilai dekat dengan jurnalis dan mampu berkomunikasi dengan baik serta relatif bersih di mata publik akan diberikan kepada 14 tokoh. “Kita mengharapkan agar pimpinan media berpartisipasi dalam acara ini karena Awarding Night ini merupakan kegiatan dari, oleh, dan untuk kalangan media,” katanya. Sebelum malam anugerah tersebut, SPS Sumut dalam sebulan terakhir telah menggelar sejumlah kegiatan termasuk workshop tentang bahasa media, iklan, desain grafis, pemasaran serta “coffe morning“ Selamat Pagi Sumut. (GUS/REL)

PWI Sumut Undang Wartawan Ikut Ujian Seleksi Calon Anggota Medan-andalas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengundang wartawan yang bekerja di berbagai media massa untuk mengikuti Ujian Seleksi Calon Anggota Muda PWI, sekaligus Ujian Seleksi Kenaikan Status Anggota Muda menjadi Anggota Biasa PWI. Ujian seleksi dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2014 mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB di Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro No 4 Medan. Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir didampingi Sekretaris Edward Thahir SSos dan Ketua Tim Seleksi yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi Drs Khairul Muslim menjelaskan hal itu di Gedung PWI Sumut, Kamis (4/12). Menurut Syahrir, khusus untuk Ujian Seleksi Calon Anggota Muda PWI persyaratan yang harus dipenuhi antara lain, tidak pernah dihukum oleh pengadilan karena melakukan tindak pidana yang bertentangan dengan martabat dan

profesi kewartawanan. Melampirkan surat pernyataan atau surat keputusan pengangkatan sebagai wartawan yang ditandatangani pemimpin redaksi/ kepala pemberitaan media massa yang berbadan hukum Indonesia yakni perseroan terbatas (PT), yayasan atau koperasi. Berijazah serendah-rendahnya diploma III dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang dilegalisir. Kemudian bersertifikat kompetensi atau sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan lembaga penguji standar kompetensi wartawan yang disahkan Dewan Pers. Berusia 40 tahun ke bawah dibuktikan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Membawa pasfoto ukuran 2x3 sebanyak 4 lembar dan 3x4 sebanyak 2 lembar. Terakhir membawa laptop dan flashdisck saat mengikuti ujian seleksi. Kenaikan Status Sementara persyaratan bagi peserta Ujian Seleksi Kenaikan Status Anggota Muda ke Anggota

Biasa PWI, antara lain tidak pernah dihukum oleh pengadilan karena melakukan tindak pidana yang bertentangan dengan martabat dan profesi kewartawanan. Sudah menjadi Anggota Muda PWI selama 2 tahun. Media massa tempat bekerja berbadan hukum PT, yayasan atau koperasi. Kemudian berijazah serendahrendahnya diploma III dibuktikan dengan fotokopi ijazah dilegalisir. Bersertifikat kompetensi atau sudah lulus UKW. Berusia 45 tahun ke bawah dibuktikan fotokopi KT. Membawa pasfoto ukuran 2x3 sebanyak 4 lembar dan 3x4 2 lembar. Membawa Laptop dan flashdisk saat mengikuti ujian seleksi. Formulir untuk mengikuti ujian seleksi dapat diperoleh di Sekretariat PWI Sumut pada setiap hari kerja dengan staf bernama Rahma atau Ayu. Formulir yang telah diisi dan berkas persyaratan lainnya dikirim ke Sekretariat PWI Sumut paling lambat 16 Desember 2014. (RIL/REL)

Konjen Jepang Resmikan Fasilitas Biogas Desa Selotong PO POTTONG PIT PITAA Konsul Jenderal Jepang di Medan Yuji Hamada didampingi Wakil Bupati Langkat Sulistianto dan Ketua KIRAB Indra Buana Tanjung melakukan pemotongan pita saat meresmikan fasilitas biogas dan rumah kompos di Desa Selotong, Kecamatan Secanggang, Langkat, Kamis, (4/12). Langkat-andalas Konsul Jenderal Jepang di Medan Yuji Hamada meresmikan proyek bantuan hibah pembangunan fasilitas biogas dan rumah kompos untuk meningkatkan kehidupan petani di Desa Selotong, Kecamatan Secanggang, Langkat, Sumatera Utara, Kamis (4/12). Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai batu prasasti oleh Yuji Hamada bersama Wakil Bupati Langkat Sulistianto. Sebelumnya penandatanganan kontrak hibah proyek pembangunan fasilitas biogas dan rumah kompos ini dilakukan pada 10 Maret lalu melalui program Grant Assistance for Grassroots Human Security Project. Dalam penandatanganan kontrak hibah tersebut, Komite Integritas Anak Bangsa (KIRAB) menerima hibah sebesar US$100.334 (sekitar Rp1,1 miliar). Bantuan tersebut telah digunakan untuk membangun fasilitas biogas dan

rumah kompos di Desa Selotong. Yuji Hamada dalam sambutannya mengatakan salah satu energi alternatif terbarukan yang relatif mudah dan murah adalah dengan memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi biogas dan kompos. Sumber energi biogas merupakan bahan bakar yang murah dan ramah lingkungan, sedangkan kompos merupakan pupuk organik berkualitas yang mampu menggantikan atau mengurangi penggunaan pupuk kimia. Fasilitas rumah kompos dan biogas ini nantinya akan menjadi sarana pemanfaatan sumber energi biogas dan pupuk kompos yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan perekonomian masyarakat, membantu petani dan peternak untuk mengingkatkan produktivitas pertanian serta peternakan. Dia berharap fasilitas biogas dan rumah kompos ini dapat menjadi model pembangunan

pemberdayaan masyarakat bagi para petani maupun peternak lainnya dan menciptakan desa mandiri energi khususnya di Kabupaten Langkat. Dikatakannya, Pemerintah Jepang percaya investasi teknologi untuk pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia merupakan hal yang penting. Kali ini Pemerintah Jepang melaksanakan hal tersebut melalui Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects, sebagai bentuk kerja sama dan dukungan dari masyarakat Jepang kepada masyarakat Indonesia, di mana pajak masyarakat Jepang secara langsung disumbangkan kepada masyarakat Indonesia. Di akhir sambutannya, ia berharap pemanfaatan sumber energi alternatif terbarukan serta pertanian dan peternakan berbasis organik yang ramah lingkungan dapat dimulai dari kerja sama level masyarakat bawah Indonesia-Jepang melalui fasilitas biogas dan rumah kompos di Langkat ini. (SIONG)

BANTUAN - Rektor UMSU Dr Agussani (tengah) didampingi WR I Dr Muhyarsyah MSi (kiri) menerima bantuan mobil ambulans secara simbolis dari Direktur PT BSM Agus Dwi Handaya, di Kampus UMSU.

Laznas BSM Serahkan Bantuan Mobil Ambulans ke UMSU Medan-andalas Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PT Bank Syariah Mandiri (BSM) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Komitmen tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan berupa satu unit mobil ambulans yang dilengkapi dengan peralatan medis dari Laznas BSM kepada UMSU. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di ruangan Rektor UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan baru-baru ini. Mobil ambulans tersebut dise-

rahkan langsung oleh Direktur PT BSM Agus Dwi Handaya kepada Rektor UMSU Dr Agussani MAP disaksikan Wakil Rektor I UMSU Dr Muhyarsyah MSi, Regional Head I BSM Deden Durachman, Branch Manager BSM KC Medan Ahmad Yani Abdul Yazid, dan Staf Biro Rektor UMSU. Agus Dwi Handaya yang juga Dewan Pertimbangan Laznas BSM menyebutkan, kerja sama antara BSM dan UMSU sudah terjalin sejak tahun 2004. BSM berharap mobil ambulans tersebut dapat dikelola Fakultas Kedokteran UMSU untuk melayani kesehatan masyarakat di daerah per-

desaan di Sumut. "Hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan taraf kesehatan di daerah terpencil, serta sebagai wujud kepedulian Laznas BSM pada kegiatan pendidikan dan kemasyarakatan," ujarnya. Sedangkan Rektor UMSU menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada BSM yang sudah menjalin kerja sama dengan UMSU sejak tahun 2004. Bantuan mobil ambulans, katanya, akan dimanfaatkan FK UMSU untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di desa binaan fakultas tersebut. (HAM)

Senin, Eldin Buka Baksos Natal PWI Sumut 2014 Medan-andalas Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi akan membuka secara resmi kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Panitia Natal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Tahun 2014 di Gedung PWI Sumut, Jalan Adinegoro Medan, Senin (8/12). Adapun kegiatan bertemakan "Mukjizat Itu Nyata" kerja sama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) itu, digelar secara gratis dimulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Masyarakat yang membutuhkan, diharapkan datang mengikuti kegiatan itu. "Saya akan hadir di sana sekaligus membuka kegiatan bakti sosial itu," kata Dzulmi Eldin ketika menerima audiensi Panitia Natal PWI Sumut 2014 dipimpin Ketua Benny Pasaribu SE, di Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Rabu (3/12). Hadir juga ketua panitia pengarah yang juga Anggota DPRD Medan Anton Panggabean SE MSi, anggota Sarsin Siregar SE dan Wilfrid Sinaga SH, Wakil Sekretaris Panitia Jonris Purba SSos, Ben-

dahara Sanny Damanik, Koordinator Acara Dame Ambarita SSos, Koordinator Dana Irwan Ginting SH, dan Koordinator Publikasi/ Humas Bob Simbolon SH. Eldin menyambut baik rangkaian kegiatan Natal PWI Sumut itu, karena selain acara puncak perayaan, juga diisi dengan kegiatan sosial. "Harapan saya agar kegiatan itu dipersiapkan dengan baik sehingga benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. Eldin juga memastikan hadir pada rangkaian puncak Perayaan Natal PWI di Hotel Grand Serela Jalan Gatot Subroto, Medan, Sabtu 20 Desember mendatang. Tidak lupa Eldin mengimbau masyarakat Kota Medan untuk ikut menyukseskan rangkaian kegiatan Natal PWI yang dihadiri 600 undangan itu. Sebelumnya, Ketua Benny Pasaribu menjelaskan, Natal PWI tahun ini mengambil tema "Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga (Imamat 26:12) dengan Tagline Natal "Mukjizat Itu Nyata", yang sekaligus materi khotbah Pdt

Matius Panji Barus MTh, Ketua Umum Moderamen GBKP. Benny mengatakan persiapan baksos 8 Desember itu sudah dilakukan panitia sebaik mungkin. Ditargetkan peserta yang hadir mencapai 1.000 orang. "Jenis pelayanan antara lain pengobatan umum dan spesialis, screening bibir sumbing, screening katarak, dan pembagian kacamata baca gratis, dan lainnya," ujarnya. Ketua Panitia Pengarah, Anton Panggabean menambahkan, Baksos Natal PWI dilakukan setiap tahun. Tujuannya membantu pemerintah untuk memenuhi pelayanan kesehatan yang mengedepankan pendekatan medis dan kasih. "Kalau selama ini wartawan sibuk dengan peliputan berita, namun kali ini ikut terjun membantu terpenuhinya layanan kesehatan dan sosial masyarakat. Mudah-mudahan dengan niat baik dan soliditas yang terus terjada di kalangan wartawan, kegiatan baksos itu akan terlaksana setiap Natal PWI," sebutnya. (WAN)

Kericuhan di Internal Partai Golkar Oleh: NURHAYATI SIAHAAN (Pranata Humas Diskominfo Sumut)

KITA mengenal bahwa partai berlambang pohon beringin (Golkar) sangat dikenal masyarakat. Menurut sejarahnya mula berdirinya Golkar pada tahun 1964 pada akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Golkar didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964. Partai ini mulai melebarkan sayapnya dan berhasil pada masa pemerintahan Soeharto. Bahkan telah memecahkan rekor pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Datangnya reformasi, menuntut agar Soeharto mundur. Dan akhirnya Soeharto berhasil dilengserkan oleh para mahasiswa. Hal ini berimbas pada Golkar, karena Soeharto adalah penasihat partai, 1987-an Golkar juga dituntut untuk dibubarkan, dan pada saat itu Golkar dicerca oleh masyarakat di mana-mana. Pada pemilu pertama di era reformasi Partai Golkar mengalami penurunan suara di peringkat kedua di bawah PDIP. Namun pada pemilu berikutnya Golkar kembali unggul. Pada pemilu legislatif 2004 Golkar menjadi pemenang dengan 24.480.757 suara atau 21,58 % suara sah. Pada pemilu legislatif 2009 lalu suara Partai Golkar kembali turun ke posisi dua. Pemenang pemilu dipegang oleh Partai Demokrat. Dalam Munas VIII di Pekanbaru, Aburizal Bakrie terpilih

sebagai ketua umum menggantikan Jusuf Kalla. Sebagai pimpinan baru partai beringin, Aburizal bertekad akan kembali membawa Golkar memenangkan pemilu. Dia menargetkan Golkar menjadi pemenang pertama pemilu legislatif 2014, pada kenyataannya Golkar tidak membawa kemenangan. Musyawarah Nasional ke IX Partai Golkar yang digelar di Bali pada 30 November-4 Desember menimbulkan konflik di internal partai berlambang pohon beringin. Konflik yang terjadi di internal Partai Golkar. Pasalnya, konflik tersebut hanya berpusat pada perdebatan apakah Golkar berada di luar atau di dalam pemerintahan selanjutnya. Konflik (internal) Golkar sangat memalukan karena hanya soal di dalam atau di luar kekuasaan. Sebagai partai politik yang besar, Golkar seharusnya berani mengambil sikap tegas sesuai dengan ideologi yang dipegangnya. Pilihan berada di luar pemerintahan harus berani diambil saat pemerintah yang akan berkuasa tak memiliki kesamaan visi dan misi dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bangsa. Internal Golkar memanas setelah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie membawa partainya masuk dalam koalisi permanen yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Gejolak di internal semakin kuat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil pre-

siden terpilih periode 2014-2019. Sebagian elite Golkar mendesak musyawarah nasional digelar tahun ini untuk pergantian ketua umum. Harapannya, arah koalisi bisa berubah setelah pergantian pengurus. Namun, elite pendukung Aburizal menolak dan tetap berpegang pada rekomendasi Munas 2009 bahwa munas selanjutnya digelar 2015. Konflik di internal Golkar juga diwarnai pemecatan sejumlah kader Golkar dari keanggotaan partai, yakni Agus Gumiwang, Nusron Wahid, dan Poempida Hidayatullah. Mereka dipecat lantaran mendukung Jokowi-JK. Mereka tengah menempuh jalur hukum untuk melawan pemecatan itu. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Abdurrahman Wahid itu menilai, saat ini semua partai politik sedang memasuki zaman, di mana kondisi partai sedang mengalami kemunduran akibat banyaknya konflik internal. Konflik tersebut, lanjut Mahadi, diakibatkan kurang bagusnya kaderisasi yang dilakukan setiap parpol, termasuk Golkar. Perbuatan Partai bergambar pohon beringin ini, antara versi Aburizal Bakrie dengan presidium penyelamat partai yang dipimpin oleh Agung Laksono. Kedua kubu mengeluarkan pernyataan sikap ingin mengakhiri konflik. Biarlah dengan konflik ini partai besar ini dapat memetik hasil dan belajar dari konflik supaya lebih dewasa untuk mengatasi masalah internal. ***


Sabtu

SUMATERA UTARA

6 Desember 2014

Anggaran Desa Rp1 M Dicairkan Bertahap Pakpak Bharat-andalas Kepala desa, ketua BPD, sekretaris desa, bendahara desa dan tim pendamping dari kecamatan seluruh desa se-Kabupaten Pakpak Bharat, mengikuti rapat evaluasi dan pertanggungjawaban keuangan desa. Rapat dipimpin Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, didampingi Sekda Holler Sinamo, Kepala Dippekade Benar Baik Sembiring dan dipandu Kepala Bappemas, Pemdes, PP dan KB Tekki Angkat, di Gedung Serba Guna Salak, kemarin. “Kegiatan ini menekankan pada beberapa hal yang berkenaan dengan anggaran desa yang bertujuan untuk pembangunan desa itu sendiri,” jelas Tekki Angkat dalam laporannya saat pembukaan rapat. Sementara, Bupati Remigo Y Berutu dalam paparannya menjelaskan, sejak

disahkannya UU No 6 Tahun 2014 tentang desa, masyarakat desa mendapat angin segar karena memperoleh kucuran dana dari APBN sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut dicairkan secara bertahap pada 2015 mendatang. Disebutkan, dari 52 desa yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat, ada dua pemerintahan desa berprestasi dalam serapan ADD tercepat pada 2014. Atas keberhasilannya, Pemkab menghargai prestasi mereka dengan memberikan penghargaan. Hal ini untuk memotivasi para pemerintahan desa dalam meningkatkan pelayanan serta meningkatkan kapasitas dan partisipasi BPD, LPM, dan PKK, dan lembaga kemasyarakatan lainnya. Sebagai juara pertama diberikan kepada Desa Traju Kecamatan Siempat Rube dan juara kedua Desa Lae Mbentar Kecamatan Pagindar. (WES)

Pemkab Dairi Adakan Safari Natal Sidikalang-andalas Pemkab Dairi mengadakan Safari Natal Selasa-Minggu (2-14/12) ke seluruh kecamatan di Kabupaten Dairi. Safari Natal yang sudah menjadi agenda tetap Pemkab Dairi tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh warga Dairi untuk dapat melakukan penyebaran kasih Natal. Demikian diungkapkan Sekdakab Dairi, Sebastianus Tinambunan di Gereja HKBP Sitinjo, usai mengikuti Safari Natal di Kecamatan Sitinjo. Disebutkan Tinambunan, Safari Natal telah mereka laksanakan sebelumnya di Kecamatan Parbuluan, kemarin. “Secara umum, Natal diharapkan sebagai ajang introspeksi diri sehingga seluruh warga jemaat dapat membuat janji atau nazar untuk perubahan yang baik. Kasih Natal perlu disebarkan kepada seluruh umat, sebagaimana Tuhan Yesus Kristus mengasihi kita,”katanya. Menurutnya, secara pemerintahan, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat harus pada waktu yang tepat. Menurutnya, apa yang disampaikan warga mengenai berbagai keluhan akan ditanggapi setelah mengetahui dan melihat warga tidak mampu lagi menyelesaikan. Pemerintah itu ada dan hadir untuk masyarakat, setelah masyarakat tidak

mampu lagi menyelesaikan berbagai masalah, seperti permasalahan sampah. Pemerintah hadir saat mengangkut sampah ke TPA karena tidak bisa lagi mereka lakukan."Tapi, kalau mengutip dan mengumpulkan sampah, mereka masih sanggup dan mampu, sehingga tidak perlu pemerintah,” ujarnya. Ketua Panitia Safari Natal yang juga Asisten Administrasi dan Pembangunan Pemkab Dairi, Suasta Ginting menyebutkan, Natal tersebut diharapkan menjalin dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan sesama Nasrani dan di luar Nasrani. “Selama beberapa hari ini, kami akan melakukan Safari Natal. Untuk itu, kami panitia secara resmi mengundang seluruh warga Dairi untuk hadir Natal Oikumene Pemkab Dairi bersama TNI, Polri dan Masyarakat pada Kamis, 18 Desember 2014, di Pendopo Bupati Dairi,”kata Ginting. Pantauan di Gereja HKBP Sitinjo, Safari Natal tersebut diikuti seluruh SKPD di Pemkab Dairi, TNI dan Polri. Safari Natal tersebut juga dirangkai dengan pemberian bingkisan Natal oleh Ketua TP PKK Dairi Ny Dumasi Johnny Sitohang Adinegoro, bersama Ny Irwansyah Pasi, Ny Sebastianus Tinambunan bersama TP PKK lainnya. ()

Pemkab Sergai Dukung Peningkatan Akselerasi Pembangunan Kesehatan

TINJA U - Sekdakab Drs H Haris Fadillah M.Si didampingi Kadis Kesehatan Drg Zaniyar, Kabag TINJAU Humas Dra Indah Dwi Kumala meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Bandar Khalifah, Jumat (5/12). Bandar Khalifah-andalas Dalam rangka memenuhi lima target pencapaian MDGs Bidang Kesehatan. Yakni, memberantas kemiskinan dan kelaparan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, Malaria dan penyakit lainnya, serta melestarikan lingkungan hidup, Pemkab Sergai melaksanakan roadshow kesehatan di setiap kecamatan. Bupati Ir H Soekirman diwakili Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Roadshow Kesehatan bertempat di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Bandar Khalifah, Jumat (5/12) mengatakan, saat ini Kabupaten Sergai telah memiliki 20 Puskesmas, 75 Puskesmas Pembantu, 201 Poskesdes dan dilengkapi dengan tenaga kesehatan. Seperti dokter umum 74 orang, dokter gigi 24, bidan 696, perawat 156 orang dan tenaga kesehatan lainnya serta didukung sarana alat kesehatan dan obat-obatan yang memadai. Ini menandakan sudah meningkatnya pelayanan kesehatan di daerah ini. Begitu juga dengan program pemerintah, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai dengan amanat UndangUndang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Nasional dan Undang-Undang Nomor 40 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang telah dijalankan mulai Januari 2014, Kabupaten Sergai telah menanggung jaminan kesehatan sebanyak 42.426 jiwa melalui dana

APBD."Semua ini merupakan tugas harus dicapai dengan dukungan lintas sektoral dan seluruh masyarakat," pungkas bupati. Sebelumnya, Kadis Kesehatan Drg Zaniyar M.AP melaporkan, kegiatan roadshow kesehatan telah dilaksanakan di 15 lokasi kecamatan yaitu Kecamatan Dolok Merawan, Perbaungan, Teluk Mengkudu, Serbajadi, Sei Rampah, Pegajahan, Sipispis, Tebing Syahbandar, Dolok Masihul, Bintang Bayu, Tanjung Beringin, Tebing Tinggi, Pantai Cermin dan Kecamatan Silinda. Pelayanan telah dilaksanakan antara lain pelayanan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) 599 orang, Pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) 66 orang, pengobatan umum 1.230 orang, pelayanan KB implan 119 orang, KB pil 154 orang, KB suntik 35 orang, KB kondom 39 orang, pelayanan gigi 57 orang dan imunisasi 41 orang, pemeriksaan golongan darah 100 orang serta sunat massal 235 orang. Turut hadir Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala, Dirut RSUD Sultan Sulaiman dr Helminur Sinaga MKes, Kepala BPJS Kesehatan Sergai Abu Safra Tanjung, Muspika Kecamatan Bandar Khalifah, dan Kepala Desa Se-Kecamatan Bandar Khalipah serta masyarakat sekitar. Acara juga diisi dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada orang tua jompo, ibu hamil dan peserta sunat massal serta dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan kesehatan. (R)

harian andalas | Hal.

12

Pembebasan Lahan Tol Trans Sumatera Belum Tuntas Medan-andalas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara mengakui pembebasan lahan untuk keperluan jalan tol Trans-Sumatera di daerah itu seperti ruas Medan-Bandara Kuala Namu-Tebing Tinggi belum tuntas atau masih 80 persen. Kepala Bappeda Sumut Arsyad Lubis di Medan, Jumat (5/12), mengatakan untuk Jalan Medan-Bandara Kuala NamuTebing Tinggi misalnya hingga Agustus 2014 yang sudah berhasil dibebaskan masih seluas 80,19 persen atau 358,46 hektare dari total luas lahan yang dibutuhkan 445,43 hektare. "Pemerintah terus berupaya menuntaskan pembebasan lahan agar pembangunan jalan tol tidak terkendala," katanya. Dia menjelaskan, lahan yang belum bebas untuk ruas MedanBandara Kuala Namu-Tebing

Tinggi itu masing-masing terdapat pada lahan masyarakat di Kabupaten Deli Serdang seluas 107,59 hektare atau 71,96 persen dari total luasan yang dibutuhkan 149,51 hektare dan di Kabupaten Serdang Bedagai seluas 33,44 hektare atau 42,56 persen dari kebutuhan 78,56 hektare. Hingga kini, ujar Arsyad, Direktorat Bina Program Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sedang melaksanakan studi kelayakan jalan Tol Trans Sumatera ruas Tebing Tinggi-

Dumai sepanjang 350 kilometer. Studi tersebut dilaksanakan oleh Tim Korea International Cooperation Agency (KOICA). Dia menegaskan, daerah yang dilalui jalan Tol Trans Sumatera ruas Tebing Tinggi-Dumai adalah Kabupaten Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Simalungun, Batu Bara, Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Adapun untuk Tol MedanBinjai, ujar dia, sedang dalam progress di lapangan seperti pengukuran ROW, inventarisasi, penyiapan peta bidang oleh BPN dan sudah melakukan pengumuman. Jalan Tol Medan-Binjai sepanjang 16 kilometer yang merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan kemacatan lalu lintas MedanBinjai.

"Jalan Tol Medan-Binjai yang berbiaya Rp1,6 triliun itu rencananya selesai tiga tahun. Jalan Tol Medan-Binjai yang termasuk di dalam MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) tetap berjalan," katanya. Wakil Ketua Kadin Sumut bidang transportasi, Khairul Mahalli sebelumnya meminta agar Pemprov Sumut dan anggota legislatif daerah itu memperjuangkan kelanjutan pembangunan jalan Tol Medan-Binjai itu yang pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah dilakukan peletakan batu pertama. Permintaan itu mengacu pada adanya sinyal dari Kementerian BUMN yang tidak lagi menjadikan proyek Tol Medan-Binjai itu sebagai program priortas Tol Trans Sumatera dan dialihkan ke daerah lain dengan berbagai alasan. (ANT)

PERSIAP AN - Plt Sekdapovsu Hasiholan Silaen, Kamis (4/12) memimpin rapat persiapan pelantikan Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana dijadwalkan, Senin (8/12) di kantor PERSIAPAN gubernur.

Bupatif Defintif Karo Akan Dilantik di Kantor Gubernur Kabanjahe-andalas Plt Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH dalam waktu dekat akan dilantik di Aula Martabe, kantor Gubsu. Rencana pelantikan mengacu kepada surat terbaru Perpres RI No 167/2014 dan akibat sampai saat ini belum siapnya DPRD Karo melaksanakan pelantikan PLt Bupati Karo, Terkelin Brahmana yang menggantikan Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, setelah terbitnya pemakzulan dirinya dari Presiden SBY dan diserahkan Gubsu Gatot Pujonugroho, Jumat 11 Juli 2014 lalu di kantor gubernur. Pelantikan ini merupakan pertama sekali terjadi di Indonesia tingkat kabupaten/ kota. Sedangkan jenjang jabatan gubernur, pertama, Plt Gubernur DKI Jakarta, Ahok dilantik 19 November 2014 oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara berdasarkan Peraturan Presiden RI (Perpres) No. 167/2014, tentang: Tata Cara Pelantikan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang diundangkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H Laoly. Demikian dikatakan Kadis Kominfo Pemkab Karo, Drs Kenan Ginting MPd kepada warta-

wan, Jumat (5/12) di kantornya, Kabanjahe. Seperti tertulis dalam Bab II Pasal 5 ayat (2) dikatakan, “Pelantikan gubernur dilaksanakan dengan mengundang pimpinan DPRD Provinsi dan pelantikan Bupati dan Walikota dilaksanakan dengan mengundang pimpinan DPRD Kabupaten/Kota. Penambahan lainnya dalam acara pelantikan seperti dituliskan dalam Pasal 7 ayat (g) bahwa dalam sela-sela pelantikan, bupati/wali kota “penandatanganan pakta integritas” dan pada Pasal 9 ditambahkan, dalam pelantikan bisa disertakan dengan acara kearifan lokal dianut dan atau diyakini bupati/wali kota dilantik. "Jadi, sesuai Perpres tersebut, hanya pimpinan DPRD Karo yang diundang, keluarga dekat dan pejabat terkait dengan pemerintahan,”ujarnya. Plt Bupati Karo, Terkelin Brahmana yang dimintai konfirmasi, Jumat di akhir pihaknya mengikuti acara Natal Oikumene di Jambur Jalan Stadion Samura Kabanjahe, perihal rencana pelantikan tersebut,mengakui telah dirapatkan bersama PLt Sekda Pemprovsu, Kamis (4/12) lalu di kantor Gubsu di Medan.

Memang pelantikanakan direncanakan mengacu kepada terbitnya Perpres terbaru No 167/2014, tanggal 18 Nopember 2014. Panitianya Pemprovsu. Termasuk yang membuat undangan. Pemkab Karo dan Muspida hanya sebatas undangan."Yang hadir juga hanya pejabat terkait membidangi pemerintahan dan keluarga," ujar Terkelin Brahmana yang dulunya seorang advokat di Jakarta. Ditanya tanggapannya soal pelantikan dirinya menjadi bupati definitif dilaksanakan di kantor gubernur, Brahmana mengaku taat kepada mekanisme dan peraturan berlaku dengan terbitnya Perpres No.167/2014. Pelantikan bupati Karo di kantor gubernur menjadi catatan pertama terjadi di Indonesia. Jadi kenapa di kantor gubernur atau kenapa sampai sekarang DPRD Karo belum siap melantik saya di kantor DPRD Karo, jangan dipolitisir secara negatif kenapa belum terlaksana. “Kita harus berpikir positif dan janganlah mempolitisirnya dengan berbagai opini negatif,” ujar Brahmana. Wakil Ketua DPRD Karo Effendy Sinukaban SE mengakui kebenaran, rencana pelantikan

Terkelin Brahmana, telah dibicarakan antara Pemkab Karo dengan Pemprovsu, rencana pelantikan PLt Bupati Karo Terkelin Brahmana di kantor gubernur sesuai terbitnya Perpres 167/ 2014 tertanggal 18 Nopember 2014. Memang sebelumnya sudah ada keskepakatan sehingga direncanakan pelantikan Plt Bupati Karo, 14 Nopember 2014 lalu. “Namun biasalah, ada-ada saja alasan dari pihak pimpinan dan anggota DPRD Karo menyatakan pelantikan kemarin belum siap,” ujarnya Senin kemarin memang pimpinan DPRD Karo memang sudah kembali menemui PLt Sekda Pemprovsu dalam rangka rencana pelantikan Plt Bupati Karo. Namun sejak terbitnya Perpres tersebut, rencana pelantikan PLt tersebut dipastikan di kantor gubernur di Medan. Sebenarnya, tanpa kelengkapan DPRD Karo seperti belum terbentuknya Badan Musyawarah (Banmus) pun tak masalah. Tapi maklumlah. “Sikut-menyikut” itu menjadi pelantikan direncanakan 14 November 2014 kemarin gagal,” ujar mantan Ketua DPRD Karo ini. (RTA)

Harga Eceran Gas 3 Kg di Tebing Tinggi Rp 23 Ribu Tebing Tinggi-andalas Walau pasokan gas LPG 3 kg tidak mengalami pengurangan dari Pertamina. Namun, kenyataannya dilapangan gas LPG 3 kg masih terbilang langka di Kota Tebing Tinggi. Harga gas LPG 3 kg di tingkat pengecer sudah mencapai Rp 23 ribu /tabung sementara di tingkat Pangkalan harga gas elpiji 3 kg dijual seharga Rp18 ribu / tabung. Pantauan wartawan di salah satu pangkalan di kawasan Jalan KF Tandean, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Jumat (5/12) saat pasokan gas masuk, puluhan warga menyerbu pangkalan tersebut menunggu giliran mendapat gas 3 kg. Saat antri tidak

jarang antara petugas pangkalan dengan warga adu mulut karena ada yang pingin membeli lebih dari satu tabung gas. Nurliani (58), warga sekitar Jalan Lengkuas terpaksa adu mulut dengan petugas jaga pangkalan milik Kiki karena dipersulit untuk mendapat gas 3 kg. ”Suamiku memang benar sudah mendapat jatah, namun itu untuk usahannya jualan. Sedangkan yang saya bawa satu tabung ini untuk keperluan rumah tangga,” ujar Nurliani sembari mengatakan dirinya rela menunggu giliran karena kalau beli gas di tingkat pengecer harganya melambung hingga Rp23 ribu/ tabung

Hal senada juga dialami K Sipayung (56), warga Brohol, yang mengaku harus puas membawa satu tabung gas berisi karena sudah jatah. ”Saya bawa dua tabung, tapi dikasi cuma satu, padahal mereka ada mengasi banyak sama yang bawa beca ini nampakanya tidak adil," kecamnya sembari mengatakan kalau jatah satu tabung per orang itu terbilang adil, bukan melayani pengecer yang menggunakan becak di jatah berpuluhpuluh tabung. Sipayung yang mengaku sebagai pedagang makanan inipun menyampaikan keluhannya kepada wartawan."Saat gas normal LPG 3 kg, saya cukup sampai 4

hari, sekarang ini saat gas langkah, 3 hari gas saya sudah habis. Dugaan saya ada yang tidak beres dengan isi tabung 3 kg ini,” ujarnya. Saat wartawan mengonfirmasi Ucok, yang mengaku pemilik pangkalan mengaku tidak ada pengurangan stok gas LPG 3 kg dari Pertamina. “Hingga sekarang tidak ada pengurangan gas LPG 3 kg dari Pertamina. Sebelumnya stok kami 400 tabung selama empat kali dalam minggu dan sekarang pun sama,”jelas Ucok sembari menyebut, harga HET LPG 3 kg di pangkalan Rp 18 ribu/tabung mengikuti harga di pangkalan lain. (MET)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


Sabtu

SUMATERA UTARA

6 Desember 2014

Anggaran Desa Rp1 M Dicairkan Bertahap Pakpak Bharat-andalas Kepala desa, ketua BPD, sekretaris desa, bendahara desa dan tim pendamping dari kecamatan seluruh desa se-Kabupaten Pakpak Bharat, mengikuti rapat evaluasi dan pertanggungjawaban keuangan desa. Rapat dipimpin Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, didampingi Sekda Holler Sinamo, Kepala Dippekade Benar Baik Sembiring dan dipandu Kepala Bappemas, Pemdes, PP dan KB Tekki Angkat, di Gedung Serba Guna Salak, kemarin. “Kegiatan ini menekankan pada beberapa hal yang berkenaan dengan anggaran desa yang bertujuan untuk pembangunan desa itu sendiri,” jelas Tekki Angkat dalam laporannya saat pembukaan rapat. Sementara, Bupati Remigo Y Berutu dalam paparannya menjelaskan, sejak

disahkannya UU No 6 Tahun 2014 tentang desa, masyarakat desa mendapat angin segar karena memperoleh kucuran dana dari APBN sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut dicairkan secara bertahap pada 2015 mendatang. Disebutkan, dari 52 desa yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat, ada dua pemerintahan desa berprestasi dalam serapan ADD tercepat pada 2014. Atas keberhasilannya, Pemkab menghargai prestasi mereka dengan memberikan penghargaan. Hal ini untuk memotivasi para pemerintahan desa dalam meningkatkan pelayanan serta meningkatkan kapasitas dan partisipasi BPD, LPM, dan PKK, dan lembaga kemasyarakatan lainnya. Sebagai juara pertama diberikan kepada Desa Traju Kecamatan Siempat Rube dan juara kedua Desa Lae Mbentar Kecamatan Pagindar. (WES)

Pemkab Dairi Adakan Safari Natal Sidikalang-andalas Pemkab Dairi mengadakan Safari Natal Selasa-Minggu (2-14/12) ke seluruh kecamatan di Kabupaten Dairi. Safari Natal yang sudah menjadi agenda tetap Pemkab Dairi tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh warga Dairi untuk dapat melakukan penyebaran kasih Natal. Demikian diungkapkan Sekdakab Dairi, Sebastianus Tinambunan di Gereja HKBP Sitinjo, usai mengikuti Safari Natal di Kecamatan Sitinjo. Disebutkan Tinambunan, Safari Natal telah mereka laksanakan sebelumnya di Kecamatan Parbuluan, kemarin. “Secara umum, Natal diharapkan sebagai ajang introspeksi diri sehingga seluruh warga jemaat dapat membuat janji atau nazar untuk perubahan yang baik. Kasih Natal perlu disebarkan kepada seluruh umat, sebagaimana Tuhan Yesus Kristus mengasihi kita,”katanya. Menurutnya, secara pemerintahan, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat harus pada waktu yang tepat. Menurutnya, apa yang disampaikan warga mengenai berbagai keluhan akan ditanggapi setelah mengetahui dan melihat warga tidak mampu lagi menyelesaikan. Pemerintah itu ada dan hadir untuk masyarakat, setelah masyarakat tidak

mampu lagi menyelesaikan berbagai masalah, seperti permasalahan sampah. Pemerintah hadir saat mengangkut sampah ke TPA karena tidak bisa lagi mereka lakukan."Tapi, kalau mengutip dan mengumpulkan sampah, mereka masih sanggup dan mampu, sehingga tidak perlu pemerintah,” ujarnya. Ketua Panitia Safari Natal yang juga Asisten Administrasi dan Pembangunan Pemkab Dairi, Suasta Ginting menyebutkan, Natal tersebut diharapkan menjalin dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan sesama Nasrani dan di luar Nasrani. “Selama beberapa hari ini, kami akan melakukan Safari Natal. Untuk itu, kami panitia secara resmi mengundang seluruh warga Dairi untuk hadir Natal Oikumene Pemkab Dairi bersama TNI, Polri dan Masyarakat pada Kamis, 18 Desember 2014, di Pendopo Bupati Dairi,”kata Ginting. Pantauan di Gereja HKBP Sitinjo, Safari Natal tersebut diikuti seluruh SKPD di Pemkab Dairi, TNI dan Polri. Safari Natal tersebut juga dirangkai dengan pemberian bingkisan Natal oleh Ketua TP PKK Dairi Ny Dumasi Johnny Sitohang Adinegoro, bersama Ny Irwansyah Pasi, Ny Sebastianus Tinambunan bersama TP PKK lainnya. ()

Pemkab Sergai Dukung Peningkatan Akselerasi Pembangunan Kesehatan

TINJA U - Sekdakab Drs H Haris Fadillah M.Si didampingi Kadis Kesehatan Drg Zaniyar, Kabag TINJAU Humas Dra Indah Dwi Kumala meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Bandar Khalifah, Jumat (5/12). Bandar Khalifah-andalas Dalam rangka memenuhi lima target pencapaian MDGs Bidang Kesehatan. Yakni, memberantas kemiskinan dan kelaparan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, Malaria dan penyakit lainnya, serta melestarikan lingkungan hidup, Pemkab Sergai melaksanakan roadshow kesehatan di setiap kecamatan. Bupati Ir H Soekirman diwakili Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Roadshow Kesehatan bertempat di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Bandar Khalifah, Jumat (5/12) mengatakan, saat ini Kabupaten Sergai telah memiliki 20 Puskesmas, 75 Puskesmas Pembantu, 201 Poskesdes dan dilengkapi dengan tenaga kesehatan. Seperti dokter umum 74 orang, dokter gigi 24, bidan 696, perawat 156 orang dan tenaga kesehatan lainnya serta didukung sarana alat kesehatan dan obat-obatan yang memadai. Ini menandakan sudah meningkatnya pelayanan kesehatan di daerah ini. Begitu juga dengan program pemerintah, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai dengan amanat UndangUndang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Nasional dan Undang-Undang Nomor 40 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang telah dijalankan mulai Januari 2014, Kabupaten Sergai telah menanggung jaminan kesehatan sebanyak 42.426 jiwa melalui dana

APBD."Semua ini merupakan tugas harus dicapai dengan dukungan lintas sektoral dan seluruh masyarakat," pungkas bupati. Sebelumnya, Kadis Kesehatan Drg Zaniyar M.AP melaporkan, kegiatan roadshow kesehatan telah dilaksanakan di 15 lokasi kecamatan yaitu Kecamatan Dolok Merawan, Perbaungan, Teluk Mengkudu, Serbajadi, Sei Rampah, Pegajahan, Sipispis, Tebing Syahbandar, Dolok Masihul, Bintang Bayu, Tanjung Beringin, Tebing Tinggi, Pantai Cermin dan Kecamatan Silinda. Pelayanan telah dilaksanakan antara lain pelayanan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) 599 orang, Pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) 66 orang, pengobatan umum 1.230 orang, pelayanan KB implan 119 orang, KB pil 154 orang, KB suntik 35 orang, KB kondom 39 orang, pelayanan gigi 57 orang dan imunisasi 41 orang, pemeriksaan golongan darah 100 orang serta sunat massal 235 orang. Turut hadir Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala, Dirut RSUD Sultan Sulaiman dr Helminur Sinaga MKes, Kepala BPJS Kesehatan Sergai Abu Safra Tanjung, Muspika Kecamatan Bandar Khalifah, dan Kepala Desa Se-Kecamatan Bandar Khalipah serta masyarakat sekitar. Acara juga diisi dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada orang tua jompo, ibu hamil dan peserta sunat massal serta dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan kesehatan. (R)

harian andalas | Hal.

12

Bupatif Defintif Karo Akan Dilantik di Kantor Gubernur Kabanjahe-andalas Plt Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH dalam waktu dekat akan dilantik di Aula Martabe, kantor Gubsu. Rencana pelantikan mengacu kepada surat terbaru Perpres RI No 167/2014 dan akibat sampai saat ini belum siapnya DPRD Karo melaksanakan pelantikan PLt Bupati Karo, Terkelin Brahmana yang menggantikan Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, setelah terbitnya pemakzulan dirinya dari Presiden SBY dan diserahkan Gubsu Gatot Pujonugroho, Jumat 11 Juli 2014 lalu di kantor gubernur. Pelantikan ini merupakan pertama sekali terjadi di Indonesia tingkat kabupaten/ kota. Sedangkan jenjang jabatan gubernur, pertama, Plt Gubernur DKI Jakarta, Ahok dilantik 19 November 2014 oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara berdasarkan Peraturan Presiden RI (Perpres) No. 167/2014, tentang: Tata Cara Pelantikan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang diundangkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H Laoly. Demikian dikatakan Kadis Kominfo Pemkab Karo, Drs Kenan Ginting MPd kepada wartawan, Jumat (5/12) di kantornya, Kabanjahe. Seperti tertulis dalam Bab II Pasal 5 ayat (2) dikatakan, “Pelantikan gubernur dilaksanakan dengan mengundang pimpinan DPRD Provinsi dan pelantikan Bupati dan Walikota dilaksanakan dengan mengundang pimpinan DPRD Kabupaten/Kota. Penambahan lainnya dalam acara pelantikan seperti dituliskan dalam Pasal 7 ayat (g) bahwa dalam sela-sela pelantikan, bupati/ wali kota “penandatanganan pakta integritas” dan pada Pasal 9 ditambahkan, dalam pelantikan

PERSIAP AN - Plt Sekdapovsu Hasiholan Silaen, Kamis (4/12) memimpin rapat persiapan pelantikan Plt Bupati Karo Terkelin PERSIAPAN Brahmana dijadwalkan, Senin (8/12) di kantor gubernur. bisa disertakan dengan acara kearifan lokal dianut dan atau diyakini bupati/wali kota dilantik. "Jadi, sesuai Perpres tersebut, hanya pimpinan DPRD Karo yang diundang, keluarga dekat dan pejabat terkait dengan pemerintahan,”ujarnya. Plt Bupati Karo, Terkelin Brahmana yang dimintai konfirmasi, Jumat di akhir pihaknya mengikuti acara Natal Oikumene di Jambur Jalan Stadion Samura Kabanjahe, perihal rencana pelantikan tersebut,mengakui telah dirapatkan bersama PLt Sekda Pemprovsu, Kamis (4/12) lalu di kantor Gubsu di Medan. Memang pelantikanakan direncanakan mengacu kepada terbitnya Perpres terbaru No 167/ 2014, tanggal 18 Nopember 2014. Panitianya Pemprovsu. Termasuk yang membuat undangan. Pemkab Karo dan Muspida hanya sebatas undangan."Yang hadir juga hanya pejabat terkait membidangi pemerintahan dan keluarga," ujar Terkelin Brahmana

yang dulunya seorang advokat di Jakarta. Ditanya tanggapannya soal pelantikan dirinya menjadi bupati definitif dilaksanakan di kantor gubernur, Brahmana mengaku taat kepada mekanisme dan peraturan berlaku dengan terbitnya Perpres No.167/2014. Pelantikan bupati Karo di kantor gubernur menjadi catatan pertama terjadi di Indonesia. Jadi kenapa di kantor gubernur atau kenapa sampai sekarang DPRD Karo belum siap melantik saya di kantor DPRD Karo, jangan dipolitisir secara negatif kenapa belum terlaksana. “Kita harus berpikir positif dan janganlah mempolitisirnya dengan berbagai opini negatif,” ujar Brahmana. Wakil Ketua DPRD Karo Effendy Sinukaban SE mengakui kebenaran, rencana pelantikan Terkelin Brahmana, telah dibicarakan antara Pemkab Karo dengan Pemprovsu, rencana pelantikan PLt Bupati Karo Terkelin Brahmana di kantor gubernur sesuai

terbitnya Perpres 167/2014 tertanggal 18 Nopember 2014. Memang sebelumnya sudah ada keskepakatan sehingga direncanakan pelantikan Plt Bupati Karo, 14 Nopember 2014 lalu. “Namun biasalah, ada-ada saja alasan dari pihak pimpinan dan anggota DPRD Karo menyatakan pelantikan kemarin belum siap,” ujarnya Senin kemarin memang pimpinan DPRD Karo memang sudah kembali menemui PLt Sekda Pemprovsu dalam rangka rencana pelantikan Plt Bupati Karo. Namun sejak terbitnya Perpres tersebut, rencana pelantikan PLt tersebut dipastikan di kantor gubernur di Medan. Sebenarnya, tanpa kelengkapan DPRD Karo seperti belum terbentuknya Badan Musyawarah (Banmus) pun tak masalah. Tapi maklumlah. “Sikut-menyikut” itu menjadi pelantikan direncanakan 14 November 2014 kemarin gagal,” ujar mantan Ketua DPRD Karo ini. (RTA)

Asahan Pers Club Melapor ke KPK

Pembangunan Masjid Agung Kisaran Diduga Mark-up Jakarta-andalas Ketua Asahan Pers Club (APC), Ahmad Qusairi didampingi Sekretaris H Abdul Halim SAg, Pembina Sudirman Marpaung, Hamdan Rangkuti, Robin Hutahaean, Hendrik AM tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said Kav C-1 Jakarta, Kamis (4/12) pukul 13.00 WIB, membawa 28 bundel dan 1 keping Compak Dist(CD) terkait dugaan penyimpangan dalam pembangunan Masjid Agung Kisaran dan kegiatan dana PKK. Ahmad Qusairi saat ditemui wartawan, usai keluar dari gedung KPK mengatakan, pembangunan Masjid Agung Kisaran diduga dimark-up, dari Rp45 miliar menjadi Rp68 miliar lebih. Seperti tertuang dalam perubahan nota kesepakatan nomor 910/ 5486 Nomor 910/ 1591 antara Bupati dengan DPRD Asahan. "Kita melihat ada kejanggalan di dalam nota kesepakatan tersebut, karena nota kesepakatan itu ditandatangani pada 15 Agustus 2012, dan langsung dikerjakan," ungkap Ahmad Qusairi, Halim, Sudirman, dan Hamdan. Sesuai ketentuan Permendagri No 21 Tahun 2011, tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri No 13 Tahun 2006, tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Bahwa, untuk kegiatan tahun jamak didasarkan pada persetujuan DPRD dalam bentuk nota

kesepakatan antara Bupati dan DPRD. Kalimat persetujuan DPRD berarti harus ada pembahasan atau paripurna. Dengan kata lain, setelah dibahas atau diparipurnakan baru diambil kata sepakat disetujui atau tidak. Jika disetujui baru dibuat nota kesepakatan. Sementara, mereka memperoleh informasi dari beberapa Anggota DPRD Asahan. Bahwa, tahun jamak pembangunan Masjid Agung tidak pernah dibahas atau diparipurnakan. Yang ada hanya kegiatan dalam rangka ekspose perencanaan kelanjutan pembangunan Msjid Agung, pada 23 Mei 2012 di ruang mawar kantor Bupati Asahan. "Di sini kita pertanyakan ada apa antara Bupati dengan Ketua DPRD Asahan, kenapa nota kesepakatan tidak didasari dengan adanya persetujuan dewan mela-

LAPOR - Ketua APC Ahmad Qusairi dan Sekretaris Abdul Halim bersama Hamdan Rangkuti dan Sudirman Marpaung, usai melaporkan dugaan mark-up pembangunan Masjid Agung Kisaran ke KPK. lui paripurna terlebih dahulu ?," tanya Qusairi. Di dalam nota kesepakatan anggaran pembangunan Masjid Agung Kisaran sebesar Rp68 miliar. Tidak termasuk Rp5 miliar pembangunan fondasi masjid yang dilaksanakan 2011. Dan, jika ditambahkan menjadi Rp73 miliar. "Ini baru soal pembangunan masjid saja, belum lagi terkait dengan supervisi pengawasan, landscape/ taman, jalan, tempat parkir dan lainnya,"sebutnya . APC menduga supervisi pengawasan pembangunan tidak berjalan dengan baik, karena pada

13 Mei 2013 balok penyangga kubah runtuh dan memakan korban jiwa. Di sini kita melihat bukan human error, tapi kesalahan konstruksi yang menyebabkan ambruknya balok penyangga tempat duduknya kubah. "Kami menduga ukuran besi tidak standar atau betonnya tidak berkualitas," kata Qusairi sembari menambahkan, pihaknya menyambangi gedung KPK dari Kisaran sebanyak enam orang, dan yang diperbolehkan masuk empat orang dan dimintai keterangan selama tiga jam lebih. (FAS)

Harga Eceran Gas 3 Kg di Tebing Tinggi Rp 23 Ribu Tebing Tinggi-andalas Walau pasokan gas LPG 3 kg tidak mengalami pengurangan dari Pertamina. Namun, kenyataannya dilapangan gas LPG 3 kg masih terbilang langka di Kota Tebing Tinggi. Harga gas LPG 3 kg di tingkat pengecer sudah mencapai Rp 23 ribu /tabung sementara di tingkat Pangkalan harga gas elpiji 3 kg dijual seharga Rp18 ribu / tabung. Pantauan wartawan di salah satu pangkalan di kawasan Jalan KF Tandean, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Jumat (5/12) saat pasokan gas masuk, puluhan warga menyerbu pangkalan tersebut menunggu giliran mendapat gas 3 kg. Saat antri tidak

jarang antara petugas pangkalan dengan warga adu mulut karena ada yang pingin membeli lebih dari satu tabung gas. Nurliani (58), warga sekitar Jalan Lengkuas terpaksa adu mulut dengan petugas jaga pangkalan milik Kiki karena dipersulit untuk mendapat gas 3 kg. ”Suamiku memang benar sudah mendapat jatah, namun itu untuk usahannya jualan. Sedangkan yang saya bawa satu tabung ini untuk keperluan rumah tangga,” ujar Nurliani sembari mengatakan dirinya rela menunggu giliran karena kalau beli gas di tingkat pengecer harganya melambung hingga Rp23 ribu/ tabung

Hal senada juga dialami K Sipayung (56), warga Brohol, yang mengaku harus puas membawa satu tabung gas berisi karena sudah jatah. ”Saya bawa dua tabung, tapi dikasi cuma satu, padahal mereka ada mengasi banyak sama yang bawa beca ini nampakanya tidak adil," kecamnya sembari mengatakan kalau jatah satu tabung per orang itu terbilang adil, bukan melayani pengecer yang menggunakan becak di jatah berpuluhpuluh tabung. Sipayung yang mengaku sebagai pedagang makanan inipun menyampaikan keluhannya kepada wartawan."Saat gas normal LPG 3 kg, saya cukup sampai 4

hari, sekarang ini saat gas langkah, 3 hari gas saya sudah habis. Dugaan saya ada yang tidak beres dengan isi tabung 3 kg ini,” ujarnya. Saat wartawan mengonfirmasi Ucok, yang mengaku pemilik pangkalan mengaku tidak ada pengurangan stok gas LPG 3 kg dari Pertamina. “Hingga sekarang tidak ada pengurangan gas LPG 3 kg dari Pertamina. Sebelumnya stok kami 400 tabung selama empat kali dalam minggu dan sekarang pun sama,”jelas Ucok sembari menyebut, harga HET LPG 3 kg di pangkalan Rp 18 ribu/tabung mengikuti harga di pangkalan lain. (MET)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Sabtu 6 Desember 2014

harian andalas | Hal.

13

DPC SPSI Kota Tebing Tinggi Gelar Rapimcab Tebing Tinggi-andalas Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC K. SPSI), melalui Undangan No 115/ORG/DPC-K.SPSI/II/XI/ 2014 tertanggal 29 November 2014, melaksanakan Rapimcab (rapat pimpinan cabang) di Anturmangan Ujung menggunakan tenda di halaman rumah Bendahara FSPSI Kota Tebing Tinggi, Juhari HR, Rabu (3/12). Sehubungan dengan undangan dari DPD K.SPSI Sumatera Utara No.583/ORD/DPD K-VII/IX/2014 tertanggal 24 November 2014 tentang Kongres Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonsesia (K. SPSI) pada 8,9 dan 10 Desember 2014 di Hotel Borobudur, Lapangan Benteng Jakarta Pusat dan penyampaian hasil pendidikan kejuruan pembelaan hukum Serikat Pekerja pada 12-14 November di Hotel Royal Perintis Medan. Rapat dihadiri sekitar 30 peserta, terdiri dari pengurus inti beberapa perwakilan 20 Pimpinan Unit Kerja (PUK) F.SPTI Kota Tebing Tinggi serta para Ketua Federasi di wilayah kerja Kota Tebing Tinggi. Seperti Ketua Federasi

Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman (F.SPRTMM) Rahasjim Sitepu, Ketua Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (F.SPPP) Ibrahim. Ketua DPC K.SPSI juga Ketua DPC F.SPTI Dirmansu Sitompul membuka rapat dengan memberikan penjelasan perihal undangan di atas dan tentang situasi berkembang serta prospek ke depan. Mengenai hambatan, tantangan dan kemajuan pembangunan serta manfaatnya bagi para pekerja dan buruh terutama mengenai proyek jalan tol Tebing Tinggi-Medan. Pembangunan Pelabuhan Internasional di Kabupaten Batu Bara, dan Kota Tebing Tinggi menjadi kota transit segitiga emas lintas Barat dan lintas Timur dari ibukota Sumatera Utara, Medan. Tanya jawab antar pengurus dan pekerja membuat suasana rapat hidup penuh dengan rasa kekeluargaan senasib sepenanggungan. Masukan-masukan yang sifatnya membangun serta kritikan dari para ketua konfederasi dan pengurus federasi pekerja ditampung notulen rapat. (WHY)

Pemkab Samosir Peringati HMPI dan BMN Samosir-andalas Pemkab Samosir memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional ke-7 di Kompleks SMA Negeri 1 Pangururan, Jumat (5/12). Acara dihadiri Wakil Bupati Samosir, unsur Muspida, Asisten II, pimpinan SKPD, para camat, tokoh masyarakat, guru dan siswa SMA Negeri 1 Pangururan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya dalam pidato tertulis dibacakan Wakil Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, pada 28 November 2014 telah diselenggarakan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) ke-7 di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk lebih membangkitkan semangat motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan. Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional mengambil tema 'Hutan Lestari untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan'. Tema ini dimaksudkan untuk

mendorong masyarakat untuk ikut membangun ekosistem hutan yang akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup lebih baik. Usai membacakan pidato Menteri, Wakil Bupati Samosir Rapidin Simbolon menambahkan, kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional merupakan suatu kegiatan sangat bernilai dan sangat berharga sehingga kita bisa memberi nilai terbaik untuk Kabupaten Samosir adalah dengan menanam pohon. Untuk itu, wakil bupati mengimbau seluruh pimpinan SKPD dan Kantor-kantor agar segera mungkin melakukan penanaman pohon di sekitar kantor dan mengharapkan agar penaman pohon dilakukan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Samosir. Hari Menanam Pohon Indonesia dan Menanam Pohon Nasional juga ditandai dengan pemberian secara simbolis bibit pohon kepada seluruh Camat dan Kepalah SMAN 1 Pangururan. Selanjutnya wakil bupati bersama unsur Muspida, SKPD serta siswa SMAN 1 Pangururan melakukan penanaman pohon di sekitar komplek SMAN 1 Pangururan. (HN)

Komite Sekolah Harus Proaktif Majukan Pendidikan Samosir-andalas Komite sekolah sebagai orang terdekat dari mitra pemerintah merupakan orang yang ditokohkan dan dituakan dalam memajukan pendidikan. Demikian dikatakan Wakil Bupati Samosir, Rapidin Simbolon saat membuka workshop pemberdayaan peran komite sekolah di Hotel Dainang, kemarin. "Komite sekolah harus mampu berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan kepala sekolah dan pihak-pihak lain dalam mengembangkan pendidikan,’’ ujarnya. Selain memperhatikan kondisi gedung sekolah, komite juga hendaknya mencari sumber daya termasuk dalam pengembangan teknologi komputer. "Pemerintah merasa prihatin dengan kemampuan teknologi komputer dimiliki pelajar kita, saat melangkah ke perguruan tinggi tertinggal jauh dengan temannya yang tinggal di kota,�ungkap Rapidin Simbolon. Rapidin mengajak seluruh Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan untuk berupaya mencari solusi. Pemerintah tidak terlepas dari tanggung jawab pengembangan mutu pendidikan. Namun dana dimiliki Kabupaten Samosir masih terbatas, selain dana dari Pemkab Samosir, sebaiknya komite menjalin komunikasi dengan pihak lain seperti dengan perantau. Sebagai orang yang ditokohkan, komite harus memberikan waktu, tenaga dan pikiran serta turun langsung ke sekolah melihat kondisi sekolah baik dari segi ajar mengajar, karakter siswa. Komite memiliki tugas berat dan ada

baiknya langsung 'jemput bola' tanpa menunggu keluhan dari guru dan kepala sekolah. Demikian halnya dengan guru-guru pengajar, harus mampu mentransfer ilmu pada dirinya, melatih dan membwa anak didik dalam kerja nyata. Selain memberikan ilmu seorang guru dituntut membentuk karakter yang baik pada diri siswa. Tidak cukup hanya mempunyai ilmu tinggi, tapi juga harus mempunyai karakter dan akhlak yang baik. Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Lastuana Simbolon mengatakan, Komite Sekolah dan Dewan pendidikan harus proaktif memajukan pendidikan. Mampu memberikan solusi ketika ada masalah dan menciptakan yang baru ketika diperlukan. Diibaratkan dengan kebutuhan tubuh manusia, komite sekolah adalah protein yang sangat dibutuhkan untuk memperbaiki organ tubuh yang rusak. "Dari segi moral masih diperlukan revolusi mental yang lebih bagi para guru dan anak didik,"katanya. Komite yang dipercaya pemerintah sebagai mitra harus aktif mengawasi proses belajar siswa, termasuk kegiatankegiatan siswa saat jam kerja. Mengawasi keberadaan kantin sekolah yang menyediakan rokok dan tempat biliar. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Samosir, JR Rajagukguk menjelaskan, pihaknya baru-baru ini melaksanakan lomba siswa berprestasi, untuk memajukan ilmu pendidikan. Diakuinya, dari hasil lomba cukup memprihatinkan, nilai didapat belum optimal. (HN)

Larangan Rapat PNS di Hotel Harus Direvisi Samosir-andalas Pemerintah Kabupaten Samosir dan segenap jajarannya, akan mematuhi kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi, yang mengeluarkan kebijakan larangan rapat aparatur sipil negara (ASN) di hotel. Demikian ditegaskan Asisten I Pemerintahan Mangihut Sinaga kepada andalas, Jumat (5/12). Saat ini sudah disosialisasikan kegiatan rapat-rapat di lingkungan Pemkab Samosir, supaya pelaksanaannya digelar di gedung-gedung pemerintahan."Selanjutnya akan diterbitkan surat edaran Bupati Samo-

sir Mangindar Simbolon tentang larangan bagi ASN Pemkab Samosir menggelar kegiatan di hotel,"jelas Mangihut. Sementara itu, sejumlah pengelola hotel di Kabupaten Samosir mengaku kecewa dengan adanya kebijakan tersebut. Mereka meminta kebijakan larangan bagi aparat sipil negara melaksanakan rapat di hotel, segera dikaji ulang. Pasalnya, dengan adanya kebijakan tersebut dipastikan akan mengurangi pendapatan hotel sekaligus memengaruhi tingkat hunian hotel di seluruh Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Samosir pada khususnya. "Kalau masih memungkinkan, kebijakan itu harus direvisi (kaji ulang). Sebab, larangan melaksanakan rapat di hotel, jelas akan menimbulkan dampak beragam bagi bisnis perhotelan," ujar Mida Sigalingging,

salah seorang pengelola Hotel Saulina Resort. Menurut Sigalingging, pendapatan hotel selama ini, selain diperoleh dari pengunjung dan agen perjalanan, juga berasal dari kegiatan pemerintah, berupa rapat di hotel. Yakni, menyumbang sekitar 10 persen pendapatan hotel di waktu weak season. Ditambahkannya, kegiatan pemerintahan yang diselenggarakan di hotel sejatinya tidak hanya menguntungkan pihak hotel, melainkan juga berimbas kepada hal lain seperti sektor pariwisata."Karenanya, sangat masuk akal jika pengusaha hotel meradang dan meminta kebijakan itu ditinjau kembali,"ujar Sigalingging. Seperti diketahui Pemerintahan Jokowi-JK melalui Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, mengeluarkan aturan pelarangan PNS menggelar kegiatan di hotel itu dan mulai berlaku

1 Desember 2014. MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi bahkan sudah menyiapkan sanksi jika PNS melanggar. "Bagi pejabat-pejabat negara tingkat pusat dan daerah yang mengabaikan imbauan peningkatan efesiensi dan efektifitas, bisa ditunda promosinya, didemosi, dan kena sanksi," kata Yuddy. Selain itu gaji ke-13 tidak diturunkan dan tunjangan kinerjanya tidak diberikan. Larangan PNS menggelar kegiatan di luar kantor pemerintahan sudah tertuang dalam surat edaran MenPAN Nomor 10 Tahun 2014. Surat itu berisi larangan bagi seluruh jajaran aparatur sipil negara melakukan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan di luar instansi pemerintahan berlaku 1 Desember 2014 sehingga seluruh kegiatan penyelenggaraan pemerintahan harus dilakukan di instansi pemerintahan. (HN)

Tenaga Kontrak RS Kumpulan Pane Wajib Tes Urine Narkoba Tebing Tinggi-andalas Semua tenaga kontrak (honor) yang bertugas di RSUD Dr Kumpulan Pane, wajib melakukan tes urine untuk narkoba. Hal itu menjadi salah satu persyaratan kelengkapan mereka memperpanjang kontraknya yang akan berakhir Desember 2014. Pasalnya, kontrak kerja mereka berlaku setahun sekali, dan setiap awal tahun akan diperbaharui kembali jika memenuhi beberapa persyaratan. Demikian disampaikan Wakil Direktur RSUD Kumpulan Pane, Eddi Syahputra SH didampingi Kepala Tata Usaha Darwin Lubis SH di ruang kerjanya, kemarin, menanggapi adanya keluhan biaya Rp150.000.-per orang bagi tenaga kontrak untuk pemeriksaan urine dilakukan Manajemen RSUD Kumpulan Pane. Menyangkut biaya Rp150.000 tersebut, Eddi Syahputra menjelaskan, hal itu sesuai dengan Perda No 3 Tahun 2011 tentang Retrebusi Pelayanan Kesehatan pada RSUD Kumpulan Pane. Dana tersebut masuk

menjadi pendapatan RS, bukan untuk pribadi-pribadi, dan mereka membayar dengan terlebih dahulu mengambil karcis, seperti orang umum lainnya. Menurut Eddi, kebijakan ini dilakukan Manajemen setelah beberapa waktu lalu dari hasil pemeriksaan spontan dilakukan. Manajemen menemukan adanya tenaga kontrak bertugas terindikasi sedang mengonsumsi narkoba. Kepada mereka telah diambil tindakan tegas oleh manajemen dengan memberhentikan mereka, setelah mendapatkan persetujuan dari Wali Kota Tebing Tinggi. Kumpulan Pane tidak akan mainmain kepada semua pegawai maupun tanaga kontrak yang terlibat narkoba. "Kami tidak ingin mengambil risiko sekecil apa pun karena ulah segelintir orang. Anda bayangkan jika seorang tenaga perawat sedang menggunakan narkoba melayani pasien, bisa saja terjadi kesalahan fatal dilakukan, mau nyuntik tangan, kesuntik mata,"kata Eddi.

Untuk itu, 2015 tenaga kontrak yang akan diperpanjang harus terlebih dahulu melalui tahapan seleksi kembali seperti dilakukan setiap tahun. Tahun ini manajemen akan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk seleksi."Kita tidak mau asal terima tenaga kontrak begitu saja, kemampuannya juga harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, hingga kompetensinya jelas,"ujarnya. Darwin Lubis menambahkan, tentang PNS di RSUD Kumpulan Pane saat ini menunggu arahan wali kota, yang berencana akan melakukan kerja sama dengan BNN Perwakilan Sumut, untuk melakuan tes urine bagi PNS di RSUD Kumpulan Pane. Manajemen siap memberikan dukungan untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba di Tebing Tinggi. "Kita mulai dari dalam dahulu membersihkannya, apalagi RSUD instansi pelayanan publik dan melayani orang kurang sehat. Apa jadinya kalau orang melayani juga tidak sehat," katanya. (MET)

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Hutan Harus Dilestarikan Langkat-andalas Pada 28 November 2014 kita menyelenggarakan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan menenam nasional (BMN) ke-7 di seluruh Indonesia. Peringatan bertujuan untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan. Demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya melalui pidato tertulis dibacakan Wakil Bupati Langkat Drs H Sulistianto MSi, pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional ke-7 di Desa Sei Musam Kecamatan Batang Sereangan, Rabu (3/12). Mengambil tema Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2014, Hutan lestari untuk mendukung kedaulatan pangan, air dan energi terbarukan. Tema ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat untuk ikut membangun eko sistem hutan yang akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup lebih baik. Siti Nurbaya menegaskan, keberadaan hutan di Indonesia dilindungi oleh Undang Undang Nomor 5/ 1990

BIBIT - Wakil Bupati Langkat Drs H Sulistianto MSi menyerahkan bibit pohon kepada Camat Batang Serangan Dra Retty Yanti untuk ditanam dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). tentang konservasi sumber daya alam hayati dan eko sistemnya. Sebelumnya Kadis Kehutan dan Perkebunan Kabupaten Langkat, Ir Supandi Tarigan melaporkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk menyukseskan dan mengampanyekan Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon 2014 di Kabupaten Langkat, sebagai sarana edukasi peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon. Serta untuk menambah tutupan

lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir di musim hujan, menyerap karbondioksida akibat dari mitigasi perubahan iklim dan penyediaan bahan baku industri pengolahan kayu, pangan dan energi terbarukan. Acara ditandai dengan penanaman pohon diawali dari Wakil Bupati Langkat Drs H Sulistianto, M.Si, Waka Polres Langkat Kompol Robert, mewakili Danyon Marinir Kapten Mar Yusron, Kasdim 0203 Langkat Kapten Inf Supriono, Kadishutbun Supandi Tarigan, dan Camat Batang Serangan Dra Retty Yanti. (HS)

Polres Pakpak Bharat Optimalkan Operasi Zebra Salak-andalas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pakpak Bharat mengoptimalkan Operasi Zebra. Kapolres AKBP Hernowo Yulianto melalui Kasat Lantas, AKP Muhammad Hasan di Salak, Kamis (4/12) menjelaskan, sasaran khusus disesuaikan kondisi daerah masing-masing. Disebutkan, target utama adalah penyimpangan fungsi kendaraan dari pengangkut barang menjadi pemuat orang. Selain itu, mobil barang tidak diperkenankan membawa muatan di atas tinggi bak. Hal itu jelas berpotensi mengganggu bahkan mencelakai pengemudi lainnya. Seputar sepeda motor, pengemudi tanpa penutup kepala atau helm serta tak mengaktifkan lampu utama merupakan fokus. Demikian kelengkapan dokumen, senantiasa diatensi. Selanjutnya, mereka melaju melawan arah dikenai tindakan. Hasan menerangkan, sejak razia dilaksanakan per 26 November lalu, unit ini telah mengeluarkan 31 surat tilang. Itu apa adanya. Petugas, tidak boleh memaksa seseorang berbuat pelanggaran kalau memang berada di jalur yang benar. Apalagi, polisi mesti mengedepankan sikap humanis dan tegas. Pihaknya memberi arahan kepada staf agar saat bekerja di lapangan mengedepankan profesionalisme. Menurutnya, warga lebih patuh terhadap peraturan mengingat operasi ini mengedepankan penindakan. Tak boleh pilih bulu saat razia. Terpantau, sejumlah pengendara baik sepeda motor termasuk asal Sidikalang menuju ibukota daerah otonom itu, secara umum melengkapi diri. (WES)


ACEH MEMBANGUN

Sabtu 6 Desember 2014

harian andalas | Hal.

14

Bangunan Kios di Pasar Terpadu Krueng Geukueh Diprotes Aceh Utara-andalas Pembangunan Pasar Terpadu Modern di Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara Aceh Utara cuma dalam bentuk kios, sejumlah pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi dan club sepak bola, Kamis (4/12) menemui Camat Dewantara Saiful Bahri. Kalangan pemuda yang dipimpin Fakhrulrazi H Cut dalam pertemuan yang semula berlangsung di ruang kerja camat bersama beberapa anggota DPRK Aceh Utara, selain memprotes bentuk pasar juga menanyakan kejelasan lapangan pengganti setelah lapangan yang selama ini digunakan untuk berbagai kegiatan telah dijadikan untuk

membangun pasar. Lagi pula pembangunan Pasar Terpadu Modern tersebut tanpa ada sosialisasi ke masyarakat, bahwa lapangan sepakbola yang selama puluhan tahun menjadi alun-alun kota akan dijadikan pasar. Begitu juga terhadap lapangan pengganti di areal pabrik PT AAF sedang dalam proses hukum. “Inilah yang kami minta penjelasannya,” kata Fakhrulrazi kepada andalas kemarin. Fakhrul mengaku sedih bila dinilai harga tanah yang menjadi lokasi pasar sangat tidak seimbang dengan bangunan yang dibangun cuma kios. “Berapa nilai harga tanah dan berapa nilai kios yang dibangun itu,” tanya Fahkrul. Salah seorang pemuda lainnya

Murdhani meminta pembangunan pasar dihentikan dulu sampai ada kepastian lapangan pengganti. Menurut Murdhani, lapangan bola Krueng Geukueh memiliki sejarah panjang, maka jangan semudah itu dihilangkan. “Harusnya pengganti yang dibangun duluan,” ujarnya. Camat Dewantara, Saiful Bahri dalam pertemuan yang sedikit tegang itu menjelaskan, sebelum pasar rakyat yang dibangun melalui anggaran APBN tahun 2013 itu semula akan dibangun di Lhoksukon. Namun melalui kesepakatan semua tokoh masyarakat, para Geuchiek (Kades), Imum Mukim dan tokoh olah raga dan pemuda termasuk anggota DPRK asal Kecamatan Dewantara meminta untuk dibangun di Krueng Geukueh.

Alasan Camat, karena kondisi kota Krueng Geukueh sangat sempit terlebih pada hari pasar minggu sangat semeraut. Dengan terbangunnya pasar ini nanti kondisi pasar akan menjadi lebih teratur dan bersih. Dengan alasan inilah Pemkab Aceh Utara menyetujui. Sementara untuk lapangan pengganti Bupati Cek Mad telah merekom APBD 2015 atau 2016 lapangan pengganti sudah dibangun sebagaimana diharapkannya. (BT)

PROTES – Sejumlah pemuda protes pembangunan kios yang di Pasar Terpadu Moderen Krueng Geukuah, Kecamatan Dewantara. andalas/bukhari talus

Anggota Dewan Tuding

Kakan Kebersihan– Pertamanan Tak Becus Sigli-andalas Panitia Anggaran (Panggar) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, menuding dan mencerca keras Kepala Kantor-Lingkungan Hidup Pertamanan dan Kebersihan (KakanKLHPK), Drh Sofyan yang dinilai tidak becus serta kurang peduli terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi kewajiban kantornya dengan target hanya sebesar Rp 50 juta. Bahkan, sampai dengan masa pembahasan APBK Tahun Anggaran (TA) 2015, tidak jelas realisasinya. Sehingga, membuat anggota dewan berang dan menuntut Drh Sofyan mundur dari jabatannya. “Kami benar-benar heran, kok hingga pembahasaan anggaran 2015, PAD yang dibebankan daerah kepada kantor saudara

sebesar Rp 50 juta saja tidak becus terkumpulkan. Malah tidak jelas yang telah diterima. Ini sudah tidak benar lagi,” sebut anggota Panggar DPRK Pidie Jaya, Hasan Basri ST MT pada sidang pembahasan anggaran kabupaten tersebut di Gedung DPRK Pidie Jaya, kemarin. Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) mempertanyakan, pemakaian mobil tangki air yang digunakan untuk proyek pembangunan jalan, serta juga kendaraan “dum truck” pengangkut material, hingga sampai sekarang ini belum jelas pemasukan PAD nya. Padahal, kedua asset tersebut setiap hari beroperasi. Anehnya, tidak menghasilkan pemasukan untuk PAD. “Ini benar-benar tidak masuk diakal lagi,” sebut Hasan Basri. Secara gamblang pula, anggota dewan dari PAN tersebut menyesalkan sikap ketidak seriusan Kakan KLHPK Pidie Jaya yang tidak serius bekerja dan tidak mau peduli dengan tanggung jawabnya sebagai kepala kantor. Buktinya, siapa saja yang memakai asset daerah tanpa ada ketentuan yang diperbelakukan. Semestinya, sebagai kepala kantor harus menjaga dan merawat asset.

Pemakaian kekayaan daerah, lanjut Hasan Basri, harus jelas siapa yang menggunakannya dan berapa biaya sewanya, termasuk kenderaan truck berbodi warna merah yang digunakan untuk mengangkut meterial disetiap waktu. Tentu PAD nya pasti banyak, tapi juga tidak jelas pemasukannya. “Kami minta Kakan KLHPK untuk memperjelas secara rinci kontraknya kepada jasa pengguna, serta biaya penggunaannya. Selain itu, harus jelas pula rincian penggunaan asset lain, seperti mobil tinja, dumtruck dan mobil tangki,” katanya. Mundur dari Jabatan Dalam rapat pembahasan anggaran tersebut, tidak hanya anggota dewan dari Fraksi PAN, tapi juga Syarbaini, SE dari Fraksi PA mengecam ketidak becusan bekerja Kakan KLHPK. Bahkan, kedua anggota dewan itu, menuntut kepala kantor tersebut untuk mundur saja dari jabatannya. Ini, demi kelancaraan pembangunan di Pidie Jaya. Sementara itu Kakan KLHPK Pidie Jaya Drh Sofyan ketika dimintai penjelasan secara terpisah, Rabu (3/12) petang kemarin

kepada andalas menjelaskan, jumlah mobil di Kantornya total semua sejumlah 15 unit. PAD yang dipungut dari 15 aset kekayaan daerah hanya tiga unit kendaraan saja, yaitu dari unit mobil tinja. Sedangkan lainnya, mengalami kerusakan terparah, sehingga sulit dioperasikan. Ia merincikan, aset daerah di kantornya, yakni masing-masing satu unit mobil sampah Tahun 2006 dalam kondisi rusak parah, sekarang ini telah digudangkan. Sedangkan delapan uinit truk pengangkut sampah, hanya yang bisa beroperasi tiga unit saja, selainnya tidak beristirahat total, karena tidak ada biaya operasionalnmya. Sementara, dua unit mobil penyiram tentu tidak dapat memberikan penghasilan PAD. Sejauh itu, diakuinya jika PAD yang dibebankan kepada kantornya sangat tinggi, dan hingga sekarang pun terkumpul Rp 7 juta saja. Pemasukan ini, berasal dari mobil penyedot tinja. Untuk kendaraan lainnya, kita tidak bisa memungut PAD nya, karena tidak ada dasar hukum untuk bisa melakukan pungutan, termasuk truk pengangkut sampah. Dan, persoalan seperti ini hanya yang tahu pimpinan kami di atas. (DN)

Bupati Diminta

Utamakan Kepentingan Rakyat Sigli-andalas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Muhammad AR mengingatkan Bupati Pidie, Sarjani Abdullah dan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) untuk berpegang teguh dengan kesepakatan penggunaan anggaran Tahun 2015, demi kesejahteraan rakyat bukan untuk kepentingan kesejahteraan pribadi. Penegasan itu, disampaikan Muhammad AR pada acara penutupan masa persidangan ke IV, tentang pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2015, Rabu (3/12) sore di Gedung DPRK setempat. “Ini, harus saudarasaudara taati, sehingga cita-cita

kita dalam mengsejahterakan rakyat bukan hanya sebagai slogan saja,” timpalnya. Pembahasan anggaran yang telah dilakukan oleh badan anggaran legislatif dan TAPD terhadap rancangan KUA dan PPAS, 2015 haruslah kita hargai dan aspresiasi, karena atas kerja sama yang baik dalam pembahasan ini telah melahirkan sesuatu kesepakatan dengan tujuan untuk mengakomodir permasalahan yang kita hadapi selama ini di Kabupaten Pidie. Fraksi Partai Aceh pada sidang penutupan anggaran melahirkan sejumlah pendapat akhir yang dibacakan Jailani HM Yakob meminta, SKPK masing-masing untuk merasionalisasikan penggunaan anggaran seefisien dan seefektif mungkin serta memproritaskan

penggunaan anggaran yang berkaitan dengan kebutuhan publik. Selain itu, harapnya eksekutif harus menggali potensi-potensi daerah yang menjadi sumber pemasukan asli daerah (PAD) dengan pengelolaan yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan mengingat keterbatasan anggaran pada tahun 2015. Praktis pula, semua kita tidak perlu melakukan kegiatan-kegiatan bersifat seremonila dan alasan studi banding ke luar daerah. Jailani HM Yakob dalam pandangan akhirnya juga meminta kerja keras Pemkab Pidie untuk terus menegakkan Syariat Islam secara benar dan kaffah, karena belakangan ini semakin marak peredaran Narkoba dan penjudian

(maisir) di pelosok kampung, selain pelanggaran-pelanggaran norma Islam oleh kaum remaja. Sedangkan fraksi gabungan meminta Bupati Pidie, agar melakukan sosialisasi terhadap Undang-Undang Pemerintahan Desa No 6 Tahun 2014, karena jika tidak segera dilaksanakan berbagai penyuluhan akan menimbulkan kerawanan pelanggaran hukum di lapangan. Pasalnya, masalah keuangan di Pidie, secara khusus selalu menimbulkan masalah dan kecemburuan. Sementara itu, Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) dalam pendapat akhirnya lebih menitik beratkan berbagai kiasan hukum di zaman pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, dimana selalu mendapat simpati masyarakat.(DN)

Puskesdes Matang Raya Segera Difungsikan Aceh Utara-andalas xGampong Matang Raya, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara yang dibangun pada akhir tahun 2011 lalu hingga saat ini belum difungsikan sebagaimana diharapkannnya. Bahkan juga puskesmas yang belum difungsikan itu sama dengan tidak ada manfaatnya alias membuang-buang anggaran. “Kami sebagai masyarakat di gampong ini sangat membu-

tuhkan Puskesdes itu, mengingat masyarakat yang ada di pedalaman sangat membutuhkan pelayan kesehatan,” kata Ketua LSM Koalisi Aneuk Muda Aceh (KADA), Jafaruddin kepada andalas, kemarin. Disebutkan, Camat Baktiya Barat Edwar tidak pernah peduli soal itu. Padahal mereka sudah beberapa kali memintanya untuk turut menyelesaikan masalah Puskesdes itu agar masyarakat

bisa berobat dengan baik. Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) tersebut saat ini kondisi terbengkalai. Di lokasi bangunan sudah ditumbuhi rumput panjang dan tidak ada aktivitas apapun. Sehingga masyarakat gampong setempat bisa berobat secepatnya dengan bantuan yang pertama dari pihak medis yang akan ditempatnya. (BT)

12 Koordinator Bidan Desa Dapat Kendaraan Dinas Gayo Lues-andalas Koordinator Bidan Desa di Kabupaten Gayo Lues, Jum’at (5/12) mendapat kendaraan dinas roda dua untuk menunjang pelayanan kesehatan. Kendaraan dinas tersebut langsung diberikan Hj Nurlaili Siregar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues, di depan kantor Sekdakab setempat. “Kendaraan yang diberikan itu bertujuan untuk memudahkan Koordinator Bidan Desa turun ke tempat Bidan Desa yang bekerja di wilayahnya. Sehingga ke depan tidak ada lagi alasan dan hambatan melakukan peningkatan pelayanan kesehatan di Gayo Lues,” kata dr Nefrizal Kepala Dinas Kesehatan Gayo Lues.

ilustrasi

Selama ini, koordinator Bidan Desa di Kabupaten Gayo Lues merasa kesulitan saat menjalankan tugas. Pasalnya, jarak tempuh dari Puskesmas ke desadesa yang ada di kecamatan sangat berjauhan. Sehingga dengan memberikan kendaraan roda dua diyakini para Koordinator Bidan Desa, bisa mengontrol Bidan Desa yang bekerja di

Puskesdes masing-masing. Pengontrol Bidan Desa itu juga dipilih Dinas Kesehatan dari Puskesmas yang ada di 11 Kecamatan Gayo Lues. Sehingga setiap terjadi permasalahan yang dihadapi bidan desa tersebut harus berkomunikasi dahulu dengan pengontrol bidan desa, agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. (NUAR)

DAK Gayo Lues Baru Terserap 70 Persen Gayo Lues-andalas Sebagian dinas atau instansi yang ada di Kabupaten Gayo Lues, terancam tidak kebagian anggaran yang sumbernya dari DAK 2015 akibat belum mencairkan anggaran tersebut dari Dinas Penggelola Keuangan Daerah (DPKD). Seharusnya dana itu diajukan sebelum habis masa pencairan 2014. Kepala Dinas Penggelola Keuangan Daerah (DPKD) Gayo Lues Thalib S Sos, Kamis (4/ 12) mengatakan, anggaran instansi atau dinas di Kabupaten Gayo Lues dari DAK mencapai Rp 40 miliar di 2014. Tetapi sangat disayangkan instansi yang

terkait belum bisa melakukan penarikan dari DPKD. "Ada sebagian pekerjaan yang mungkin belum diselesaikan oleh masing-masing dinas, sehingga tidak diajukan penarikan uangnya. Kalau Dinas DPKD hanya tergantung usulan penarikan uang oleh dinas beserta kelengkapan administrasinya," katanya. Jika sampai 10 Desember 2014 belum juga diajukan penarikan uang, Thalib S Sos mengatakan uang yang sudah ada terpaksa dikembalikan lagi kepada Negara atau sebutan lain di Gayo Lues uang terbakar. Sebab tanpa ADM yang jelas,

DPKD tidak akan berani mencairkan uang tersebut. "Kalau uang tidak bisa ditarik oleh dinas karena sudah dikembalikan ke kas Negara, maka Dinas itu terancam tidak diberikan lagi anggaran DAK nya di 2015 oleh pusat. Sebab pemerintah pusat melakukan evaluasi terkait anggaran DAK ini," jelasnya. Untuk itu, Kadis Keuangan mengimbau kepada masingmasing dinas dan instansi agar secepatnya melengkapi administrasi pencairan DAK Kabupaten Gayo Lues. Sehingga anggaran tersebut masih ada untuk dinas di 2015 mendatang. (NUAR)

Warga Bate Iliek Peringati Milad ke-38 GAM Bireuen-andalas Pelaksanaan Peringatan Milad GAM/KPA ke-38 Wilayah Batee Iliek dilaksanakan di empat titik, dalam wilayah Kabupaten Bireuen, Kamis (4/ 12) aman, lancar, hidmat dan sukses dengan pembicara tunggal wakil Panglima GAM/ KPA Daerah II Wilayah Batee Iliek Tgk Idris Taleb. Dari amatan andalas, daerah I dilaksanakan di kubu syuhada 44 Kecamatan Jeunieb, daerah II di kantor DPW-PA Kabupaten, daerah III di Cot Iju Peusangan dan daerah IV di Gampong Teupin Siron Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. Tgk Idris Taleb dalam ceramahnya menyampaikan, bahwa selaku rakyat Aceh wajib mengenang dan menghayati

milad GAM pada setiap 4 Desember. Karena pada tanggal tersebut almarhum Wali Neugara Paduka Yang Mulia Dr Tgk Hasan Muhammad Di Tiro mendeklarasikan Aceh Merdeka di Gunung Halimun bersama tokohtokoh GAM 38 tahun yang lalu. Peringatan milad yang dilaksaanakan tersebut, merupakan roh perjuangan yang perlu diteruskan walaupun dalam kontek yang berbeda setelah perdamaian dan MoU Helsinki, yang telah bergandengan tangan manyatukan visi memperjuangkan kesejahteraan, keadilan dan martabat rakyat Aceh. “Kita semua harus mendukung pemerintah Aceh dalam memperjuangkan butir-butir perjanjian perdamaian MoU,

andalas/suherman amin

MILAD GAM – Para tamu yang menghadiri Milad GAM ke-38.

karena itu merupakan pusaka yang harus kita wariskan kepada anak-anak cucu kita,” ungkap Tgk Idris Thalin seraya menyerukan agar seluruh rakyat Aceh untuk tidak mengkhianatinya. Menurut Tgk Idris Thalib, diakui atau tidak dengan adanya perjuangan GAM lah masyarakat Aceh akan sejahtera konon lagi dana untuk Aceh berlimpah ruah seperti dana OTSUS dan dana bagi hasil migas. Bahkan cuma dua daerah di Indonesia yang mendapat dana itu yaitu Papua dan Aceh. Ditambahkan, dengan dana yang banyak ini siapa yang merasakannya, tidak lain semua elemen orang Aceh termasuk TNI, POLRI, pegawai Negeri, mahasiswa, petani, nelayan dan

masyarakat umum. Baik dana tersebut dialokasikan untuk bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pertanian dan lain-lain. Untuk itu kita harus bersatu padu jangan menciptakan rajaraja kecil di Aceh seperti propaganda Belanda dulu. Dengan kita bersatu semua tuntutan kita yang tertuang dalam MoU dan UUPA dapat terealisasi. “Kami meminta kepada Pemerintah Pusat supaya sesegera mungkin dapat melunasi hak-hak rakyat Aceh. Aceh tidak meminta kemerdekaan secara hukum, tapi meminta kemerdekaan secara substansi lewat kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran,” papar Tgk Idris dengan penuh semangat. (HERA)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Sabtu, 6 Desember 2015 | No: 3031/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

11 Jenazah WNI Ditemukan, 21 Masih Hilang Jakarta-andalas Unit Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia menginformasikan, hingga saat ini sudah ada 11 jenazah warga negara Indonesia yang ditemukan akibat tenggelamnya kapal penangkap ikan Korea Selatan Oryong 501 di Laut Bering, Rusia, pada Senin, (1/12) waktu setempat. Saat ini, tim penyelamat masih melakukan pencarian terhadap 21 orang WNI lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan. "Sampai sejauh ini, dari 35 WNI yang berada di kapal tersebut, sudah ditemukan 14 WNI, 3 selamat, dan 11 lainnya ditemukan meninggal," ujar Direktur Eksekutif Komite DVI Nasional Indonesia, Kombes Pol Anton Castilani dalam jumpa pers di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/12).

Anton mengatakan, berdasarkan permintaan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di Seoul, Korea Selatan, saat ini tim DVI Polri sedang mengumpulkan data antemortem (data korban sebelum meninggal) yang didapat dari keluarga 32 WNI tersebut. Ini dilakukan untuk memastikan identitas para korban. Data antemortem yang diperlukan seperti sidik jari dan DNA keluarga. "Nanti sampling DNA secepatnya, mungkin 2-3 hari akan dikirimkan ke laboratorium Pusdokkes Polri. Nanti diproses jadi profil DNA, lalu dikirim ke Korea," ucap Anton. Untuk memudahkan pencarian informasi bagi keluarga korban, tim DVI Polri juga menyiapkan posko bernama Family Assistance Center. Di tempat itu keluarga korban dapat mencari informasi tentang perkembangan yang dihasilkan tim dari DVI Polri.(KC)

PENOLAKAN GOLKAR ATAS PERPPU HANCURKAN KMP Jakarta-andalas Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menilai, keputusan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pilkada Langsung akan menyulut hancurnya Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. "Keputusan Munas IX Golkar di Bali menolak Perppu yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir masa jabatannya akan membuka pintu kehancuran bagi KMP," kata Direktur LSI Denny JA, di Jakarta, Jumat (5/12). Dia menyebutkan ada enam alasan mengapa keputusan Golkar dapat menjadi pintu kehancuran bagi keutuhan KMP di parlemen. Alasan pertama, kata Denny, walaupun publik tahu terkadang politik itu "kotor", tapi publik tidak suka dengan pengkhianatan atas kesepakatan politik. Menurut dia, publik tahu bahwa ada kesepakatan politik antara SBY dengan para ketua umum partai pengusung KMP termasuk Partai Golkar untuk mendukung Perppu Pilkada Langsung. Kesepakatan itu tertulis di atas materai. "SBY sendiri yang menyatakan kesepakatan yang ditandatangani di atas materai. Karena kesepakatan itu Demokrat bergabung dengan KMP, dan publik percaya," papar Denny. Namun, belum sampai empat bulan kesepakatan itu dibuat, kesepakatan telah dilanggar. Keputusan Golkar yang menolak Perppu Pilkada Langsung telah membentuk opini di publik bahwa Golkar telah mengkhianati kesepakatan dengan SBY (Partai Demokrat). "Bagaimana publik bisa memper-

cayai pemimpin yang mudah berkhianat. Jika janji dengan sekutu politik yang ditandatangani di atas materai bisa dikhianati, apalagi janjinya pada rakyat yang lebih abstrak," ujar dia. Denny mengingatkan, seluruh pesona KMP akan luruh karena moral pengkhianatan mewarnai koalisi ini. Alasan kedua, ujar Denny, Golkar selaku pemimpin KMP yang mendukung Pilkada melalui DPRD telah melawan hak politik rakyat memilih pemimpinnya sendiri. "Sudah 10 tahun rakyat merasakan memilih pemimpinnya sendiri lewat Pilkada. Kini hak itu dipersepsikan akan dirampas oleh partai-partai dalam KMP," terang dia. Alasan ketiga, kata Denny, SBY dan partainya (Demokrat) tak ingin tinggal diam dengan tindakan penolakan Golkar ini, sebab SBY sejatinya sangat dipermalukan oleh ulah Golkar versi Munas Bali. "Karena Perppu Pilkada Langsung adalah 'legacy' SBY. Itu adalah respon SBY atas blunder Demokrat karena 'walk out' Demokrat ketika voting di DPR membuat disetujui Pilkada melalui DPRD dan berujung dengan pengecaman terhadap SBY yang dianggap "Bapak Pilkada Tak Langsung"," ujar dia. Sementara Perppu adalah sarana yang menyelamatkan muka SBY dengan catatan Perppu itu harus tuntas menjadi Undang-Undang. Karena pertimbangan itulah SBY dinilainya bakal menempuh segala cara agar reputasinya tidak buruk, termasuk kesepakatan dengan KMP sejauh Perppu akan didukung. SBY sendiri, kata Denny, telah membeberkan kesepakatan yang rahasia itu kepada publik lewat akun twitternya untuk dikutip media secara

luas. Menurut dia, itu menunjukkan begitu bangganya SBY dengan kesepakatan itu. "Namun kabar Munas Golkar menolak Pilkada Langsung telah mengusiknya. Kini SBY seolah dipermalukan begitu saja oleh pemimpin KMP, seolah habis manis sepah dibuang. SBY seolah tak dianggap penting lagi," nilai Denny. Denny menilai, ini adalah blunder paling fatal bak memakan bangkai kawan seperjuangan. Padahal, kata Denny, SBY masih cukup "powerful" dan dicintai rakyat untuk ikut bereaksi. Alasan keempat, kemungkinan PAN di bawah kepemimpinan Hatta Rajasa yang tak akan meninggalkan SBY, lantaran Hatta merupakan orang yang berhasil membawa SBY ke KMP. Denny menganalisa, jika Hatta membawa PAN dan Demokrat mendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk isu Pilkada Langsung, atau isu lainnya, posisi KMP bisa berbalik minoritas di parlemen. Perlawanan Hatta dan SBY (Demokrat) atas KMP sangat kuat karena mereka menentukan apakah KMP akan mayoritas atau minoritas di parlemen. "Jika KMP menjadi minoritas di parlemen, tak ada lagi gigi KMP yang membuatnya ditoleh oleh rakyat ataupun pemerintah," papar Denny. Alasan kelima, kata Denny, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tidak akan diam, karena jika Perppu Pilkada Langsung ditolak maka semua proses Pilkada 2015 akan rusak. "Akan terjadi kekacauan tata negara karena terjadi kevakuman hukum. Perppu ditolak, sementara UU lama sudah dibatalkan," tuturnya. Terlebih, lanjut dia, sudah lebih dari 200 kepala daerah pada 2015 akan

selesai masa jabatannya, tapi Pilkada tak bisa dilakukan karena ada kevakuman hukum. Posisi ini dipandang akan menyulitkan Presiden Jokowi. Denny menuturkan, sebenarnya untuk kepentingan rakyat banyak, pemerintah bisa saja menempuh jalan pintas yaitu dengan melemahkan KMP secara politik dan hukum. Alasan terakhir, nilai Denny, ada banyak figur di tubuh partai beringin seperti Agung Laksono dan kawankawan yang siap mengambil alih Golkar di Munas versi mereka Januari mendatang. "Awalnya publik memandang sebelah mata kubu Agung. Namun karena Golkar di Bali ingin mengembalikan Pilkada melalui DPRD, semua berubah. Apalagi kubu Agung menjanjikan Golkar di bawah kepemimpinannya akan mendukung Pilkada Langsung dan membuat pemerintahan Jokowi mayoritas di parlemen," ujarnya. Denny berpendapat jika Munas Golkar yang digelar kubu Agung pada Januari dihadiri mayoritas perwakilan DPD, pemerintah dan publik bisa berbalik mendukung kubu Agung. Oleh karena itu, Denny menilai keputusan Golkar melalui Munas Bali yang ingin mengembalikan Pilkada Langsung kepada DPRD justru akan menghancurkan KMP sendiri. Dia menyarankan KMP menarik kembali dukungannya atas Pilkada melalui DPRD dan mendukung Pilkada Langsung. "KMP harus segera menyatakan sikap soal Pilkada melalui DPRD. Masih ada kesempatan untuk menolak. Sayang sekali jika KMP yang potensial menjadi oposisi yang penting untuk demokrasi, menjadi hancur karena blunder satu isu ini," ujar dia.(ANT)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.