Epaper andals edisi senin 8 desember 2014

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 8 Desember 2015 | No: 3032/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

RUMAH DAN MAKAM AKAN DIBONGKAR Jumlah Korban PRT Diyakini Bakal Bertambah

Medan-andalas Hari ini, Senin (8/12), Polresta Medan akan membongkar satu lagi makam berisi mayat terduga pembantu rumah tangga (PRT) korban penganiayaan yang disinyalir dilakukan Syamsul Anwar (51), pemilik CV MJ di Jalan Beo/Jalan Madong Lubis No 17 Lingkungan II Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur. Tak hanya itu, polisi

Kompol Wahyu Istanto Bram : Pengakuan PRT berinisial E yang sudah masuk BAP disebutkan ada makam diduga berisi mayat. Namun lokasi persisnya belum diketahui, nanti saat pembongkaran akan dilakukan.

PRT E ditemui tim penyidik ke Jakarta lalu di bawa ke Medan Polisi juga menemukan keluarga PRT Yantini di Bandung, Jawa Barat (Jabar) dan diboyong ke Medan.

Pengakuan keluarga Yantini, anak mereka tidak pernah pulang sejak berangkat bekerja ke Medan.

juga akan segera membongkar kediaman Syamsul sebagai tindak lanjut pengembangan kasus dan proses penyelidikan.

"Rencananya besok (hari ini-red) kita akan membongkar satu makam yang disebut seorang pekerja berinisial E," • LANJUT KE HAL. 15

AKBP Helfi Assegaf : Tindak lanjut proses hukum terhadap beberapa korban PRT, akan dilakukan pembongkaran di rumah tersangka Syamsul Anwar.

Pembongkaran dilakukan setelah identifikasi jasad korban Hermina Rusmidayati selesai.

Pengakuan salah satu korban, ada korban lain dikuburkan tepat di bawah tangga rumah tersangka.

Hasil Outopsi PRT Hermina Rusmidayati (54), asal Semarang Jawa Timur Tulang rusuk kiri kanan patah Paru-paru rusak diduga akibat terendam air Gigi bawah depan terlepas, Luka robek kepala bagian belakang Luka memar kaki kanan bagian belakang Luka lebam mata kiri kanan akibat benturan benda tumpul Luka lebam hampir seluruh wajah dan luka sayat pada pantat sebelah kiri Korban diduga kerap mengalami penganiayaan fisik menggunakan benda tajam maupun tumpul. Korban diduga dibuang tersangka H Syamsul di pinggir Jalan Barus Jahe pada 31 Oktober 2014.

Rangkaian kegiatan autopsi itu forensik Pringadi (11 pers dan DVI Polri (10 pers), dihadiri Dokkes Poldasu, Kabid Humas, Wakapolresta dan Kasubdit Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut.

Sebelumnya, tim Forensik dari Rumah Sakit (RS) Dr Pirngadi, dr Surjit Singh bersama tim dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) dr H Mistar Ritonga serta sejumlah dokter lainya dari DVI Polda Sumut, usai melakukan identifikasi dan autopsi terhadap jenazah korban di Desa Lau Cimba, Kecamahan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Sabtu (6/12).

Identifikasi Lain Hermina merupakan kakak kandung Cicik Istiyanti (45).

Gigi dan bokong korban sangat identik dengan adiknya Cicik Istiyanti.

Diyakini sekira 99,9 persen benar DATA DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER

KMP Lakukan Bunuh Diri Politik

Jakarta-andalas Dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago menilai Koalisi Merah Putih (KMP) telah melakukan bunuh diri politik karena menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

"Golkar, PKS Gerindra, PAN, sebagian PPP yang tergabung dalam KMP tidak pantas ikut berkompetisi dalam pilka-

da secara langsung yang rencananya akan dilaksanakan secara serentak di tahun 2015," kata Pangi Syarwi di Jakarta, Minggu (5/12).

Pangi mengatakan KMP seharusnya malu dan tahu diri karena sudah menolak Perppu Pilkada kalau nanti partai di KMP ikut dalam kontestasi Pilkada langsung.

Dia menilai KMP mencoba mengebiri dan mengembosi • LANJUT KE HAL. 15

Lagi, Pembantu Dianiaya Pakai Setrika

Medan-andalas Kasus kekerasan PRT kembali terjadi di Medan. Kali ini dialami Novita Sari (16) yang mengaku bekerja di rumah majikannya berinisial YS (37) dan istrinya, FS (34) di jalan Murai,Gg Kadar, Medan Sungal.

Novita di Polsek Medan Sunggal mengaku kerap dianiaya oleh majikan yang masih tergolong keluarganya terse-

andalas | hs poetra

Gu bsu, Gatot Pujo Nugroho men emimpin Redaksi Gubsu, menyyerahkan tropi penghargaan kepada Wakil P Pemimpin Harian Andalas H Baharuddin didampingi P emimpin Redaksi KPK P os Syafaruddin Lu bis, Pemimpin Pos Lubis, disaksikan K etua SPS Pusat Dahlan Iskan dalam acara Awarding Night SPS Sum ut 2014 Ketua Sumut di Hotel Garuda Plaza Medan, Minggu (7/12) malam. Di ajang bergengsi ini, Star Media Group memborong dua penghargaan. Harian Andalas meraih penghargaan Gold untuk Sum atera Ut ara Print Media Award (SUPMA) sebagai media dengan perwajahan terbaik, Sumatera Utara sedangkan KPK Pos meraih perunggu untuk penghargaan yang sama.

Sri Dewi Tak Mau Jadi PRT Lagi

STAR MEDIA GROUP BORONG DUA PENGHARGAAN Unik Tapi Nyata

digelar di Hotel Garuda Plaza, Medan, Minggu (7/12) malam.

Harian Andalas meraih penghargaan Gold untuk Sumatera Utara Print Media Award (SUPMA) sebagai me-

• LANJUT KE HAL. 15

MAJIKAN DITETAPKAN TERSANGKA

Awarding Night SPS Sumut 2014

Medan-andalas Star Media Group 'memborong' dua penghargaan pada Awarding Night (malam anugerah) Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Sumut yang

but. Bentuk penganiayaan tersebut antara lain ditampar, jari tangan kanan dipukul menggunakan martil, kaki disetrika hingga tanggan disayat pakai pisau.

"Kita menemukan beberapa bentuk dari penganiayaan, luka lebam hingga bekas sayatan cutter pada tangan kanannya," kata Kapolsek Medan Sunggal

Medan-andalas Kondisi Pembatu Rumah Tangga (PRT), Sri Dewi yang menjalani perawatan di lantai lima kamar 509 RSUD Dr Pirngadi Medan mulai membaik.Kedua kaki bagian tumit PRT asal Kab Batu Bara di gipsum. Kedua kakinya mengalami retak. Wanita berusia 15 tahun ini juga masih mengeluhkan pinggangnya yang tera-

dia dengan perwajahan terbaik, sedangkan KPK Pos meraih Perunggu untuk penghargaan yang sama.

• LANJUT KE HAL. 15

sa ngilu bila duduk terlalu lama.

"Pinggangku rasanya ngilu, kalau duduk tak bisa lama," kata Sri Dewi kepada wartawan koran ini yang melihatnya di RSUD Dr Pirngadi Medan, Minggu (7/12). Namun, ia berjanji kalau sembuh tidak mau bekerja menjadi Pembantu Rumah Tangga(PRT) lagi. "Mau • LANJUT KE HAL. 15

BERHASIL MENGOPTIMALKAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

Dokter Mabuk Saat Operasi Pasien ADA-ada saja ulah dokter asal Korsel yang satu ini. Dokter berinisial A berusia sekira 33 tahun diketahui dalam keadaan mabil saat mengoperasi pasiennya. Padahal profesi dokter merupakan tugas mulia dan harus profesional dalam menjalani tugasnya, seperti dalam kondisi sadar saat mengoperasi pasiennya.

Dilansir YTN News dari Allkpop, kepolisian Incheon Namdong, Korea Selatan mengungkapkan bahwa seorang dokter • LANJUT KE HAL. 15

Gubsu Raih Penghargaan Kinerja Terbaik II Binamarga Pemerintah Sumatera Utara dianggap berhasil mengoptimalkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di tengah berbagai tantangan termasuk minimnya alokasi anggaran yang ada. Atas kinerja tersebut, Pemprov Sumut meraih penghargaan Kinerja Terbaik ke-II Tahun 2014 Sub Bidang Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Kategori Provinsi oleh Kemetrian PU dan Perumahan Rakyat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menyerahkan penghargaan tersebut kepada Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi pada acara Malam Penghargaan Pekerjaan Umum tahun 2014 di Kantor Kementerian PU-Pera di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (5/12) lain.Selain Sumut, Kota Medan juga meraih peringkat pada bidang yang sama untuk kategori kota.

Gubsu hadir didampingi Kepala

Dinas Binamarga Provinsi Sumatera Utara Effendy Pohan mengungkapkan • LANJUT KE HAL. 15 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono memberikan ucapan selamat kepada Gubsu, Gatot Pujo Nugroho yang berhasil meraih penghargaan Kin erja Terbaik ke-II Kinerja Tahun 2014 Su b Bidang Sub Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Kategori Provinsi.

• LANJUT KE HAL. 15

Senin

SAMBUNGAN

8 Desember 2014

harian andalas | Hal.

15

STAR MEDIA GROUP BORONG DUA PENGHARGAAN.................................................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 Penghargaan diserahkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho masing-masing kepada Wakil Pemimpin Redaksi Harian Andalas H Baharuddin dan Wakil Pemimpin Redaksi KPK Pos H Syafaruddin Lubis, disaksikan Ketua SPS Pusat Dahlan Iskan dan Ketua SPS Sumut H Teruna Jasa Said.

Ketua Umum Pusat Serikat Perusahaan Pers (SPS) Dahlan Iskan dalam sambutannya di acara itu menegaskan program ratifikasi yang akan dijalankan oleh SPS diharapkan memberi nilai positif bagi perusahaaan dan karyawan pers, masyarakat, dan pemerintah.

"Karena dengan program itu, maka perusahaan pers akan terkontrol secara otomatis. Tidak seperti selama ini yang tidak terkontrol bahkan sangat bebas mengalahkan pers di AS (Amerika Serikat)," kata Dahlan Iskan.

Dalam acara Awarding Night SPS Sumut ini sebanyak 15 tokoh dan pejabat di Sumut juga menerima penghargaan sebagai "Sahabat Pers" dan sejumlah media mendapat perhargaan terbaik dalam berbagai kategori liputannya maupun tampilan perwajahannya.

Dinyatakan lebih bebas, sambung Dahlan, karena di Sumut perusahaan pers tidak terdaftar, sementara di AS diharuskan mendaftar.

Dijelaskan Dahlan, program ratifikasi yang antara lain mengharuskan penerbit pers menjamin usaha penerbitan tidak dalam jangka pendek dan jaminan modal walau jumlahnya tidak ditentukan.

Kemudian perusahaan pers juga harus mempunyai sistem kepegawaian dan penggajian yang baik. "Gaji wartawan juga harus lebih tinggi dua strip lebih tinggi dari non wartawan. Dan perusahaan pers juga harus mengatur atau memperhatikan jenjang karier," katanya.

Program yang akan ditaati oleh masing-masing penerbit pers diminta melaporkan sukarela ke SPS dan akan diumumkan. "Jadi masyarakat tahu dan bisa menilai sendiri masing-masing perusahaan penerbitan pers itu, mana yang memiliki internal yg baik dan tidak," katanya.

Dahlan menegaskan, rumusanrumusan ratifikasi sudah jadi dan akan disahkan bersama antara SPS, Dewan Pers, dan PWI. Bagi surat kabar, majalah, tabloid, dan lainnya yang menyutujui ratifikasi itu,

Munas Golkar di Ancol Ketat

Jakarta-andalas Pelaksanaan Munas IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12) malam berlangsung ketat. Sampai berita ini diturunkan sekira pukul 23.00 WIB, proses penyampaian misi dan visi yang caketum masing-masing Agung Laksono, Agus Gumiwang dan Priyo selesai dan selanjutnya sidang di skor.

Ketua SC Ibnu Munzier selaku pimpinan sidang menjelaskan bahwa ada dua tahap dalam pemilihan. Tahap pertama adalah dari bakal calon menjadi calon di mana kader itu harus mendapat minimal 30 persen dukungan. Bila ada lebih dari satu calon, baru masuk ke tahap kedua. Ibnu kemudian menanyakan kesiapan kader yang akan maju sebagai caketum.

"Sampai saat ini, diketahui ada 3 orang yang siap mengajukan diri sebagai caketum. Kita tanya satu per satu kesediaannya," kata Ibnu.

Ibnu kemudian memanggil nama Agung Laksono yang disambut dengan riuh oleh ratusan peserta Munas. Agung kemudian berdiri dan melambai ke arah peserta. Ibnu lalu menanyakan kesediaan Agung sebagai caketum.

Nama Priyo dipanggil selanjutnya, dan hal yang sama terjadi yaitu sambutan riuh peserta. Priyo juga menyatakan bersedia maju sebagai caketum Bakal calon yang ketiga adalah Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus menyatakan kesiapannya maju sebagai caketum dan disambut dengan tepuk tangan meriah.(BS/IN/MA)

LAGI, PEMBANTU DIANIAYA PAKAI SETRIKA....................................

• DARI HALAMAN. 1 AKP Aldi Subartono, Sabtu (6/11).

Menurut Aldi, Novita yang hanya tamatan SD ini berasal dari Kabupaten Batubara dan mulai bekerja sejak Juni 2014 lalu. Ia dijanjikan disekolahkan dan akan diberi gaji, namun janji tersebut ternyata tidak ditepati.

Dalam pengakuan Novita, salah satu pemicu pemukulan itu karena hanya mengambil roti punya tetangga. Tindakan itu dilakukan karena ingin makan roti, dan dia tidak mendapat gaji sehingga tidak bisa membeli roti. Majikannya marah dan kemudian menganiaya dirinya.

Kasus penganiayaan ini terungkap ketika korban disuruh tersangka FS untuk membelikan rokok suaminya ke warung yang berada agak jauh dari rumah pada Jumat (5/12). Pemilik warung yang curiga dengan kondisi korban kemudian memotretnya dan memberi tahu warga sekitar. Pada Sabtu pagi, warga mendatangi rumah tersebut dan menyelamatkan korban serta membawanya ke kantor polisi.

Setelah proses pemeriksaan awal, korban selanjutnya ditampung Dinas Tenaga Kerja Kota Medan. Pasangan suami istri yang diduga melajkukan penganiayaan diperiksa polisi.(MA/BS/ACO)

KMP LAKUKAN BUNUH DIRI POLITIK....................................................

• DARI HALAMAN. 1 suara rakyat dan mematikan kran partisipasi politik rakyat dengan menolak pilkada langsung sehingga prasyarat pilar demokrasi tidak terpenuhi seperti instrumen partisipasi rakyat.

"Apabila nanti Perppu disahkan, siap- siap Golkar, Gerindra dan PKS termasuk PAN dan seterusnya ditinggalkan oleh rakyat sebab partai tersebut terlanjur memenggal pelibatan partisipasi rakyat dalam menentukan kepemimpinan politik," ujarnya.

Menurut dia masyarakat masih menunggu dan berharap sikap politik Gerindra, PPP dan PKS untuk kembali pada khittah demokrasi yaitu mendukung perppu pilkada langsung.

Selain itu dirinya tidak meragukan soliditas Demokrat mendukung perppu pilkada karena kader Demokrat tidak ingin mempermalukan Ketua Umum Demokrat

SBY. "Namun kita salut dan bangga kalau nanti partai PAN dan Demokrat konsisten mendukung perppu pilkada langsung.

Demokrat punya peran sentral dan menjadi elite penentu dalam rangka meloloskan perppu pilkada langsung," katanya.

Pangi juga menilai masyarakat pasti kecewa dengan Partai Golkar karena dalam Musyawarah Nasional IX di Bali diputuskan menolak Perppu Pilkada dan mendukung pilkada melalui DPRD. Selain itu menurut dia, Golkar juga mendukung sistem pemilu proporsional tertutup yaitu pemilihan anggota DPR dan DPRD bukan lagi berdasarkan suara terbanyak namun dikembalikan berdasarkan nomor urut.

"Ini salah satu bentuk nyata inkonsistensi Partai Golkar terhadap sistem pemilu. Kebijakan politik Maju mundur tapi tidak cantik," tegasnya.(ANT/BS/MA)

DOKTER MABUK SAAT OPERASI PASIEN......................................................

• DARI HALAMAN. 1 'A" tertangkap sedang menjalani operasi pada pasien balita berusia 3 tahun saat dirinya sedang mabuk.

Pihak kepolisian menyatakan, "Pada 28 November, di sebuah rumah sakit universitas di Incheon, seorang dokter bedah 'A' mengoperasi pasien 'B' dalam keadaan mabuk."

Berdasarkan laporan tersebut, balita 'B' dibawa ke ruang UGD setelah terpelesat di atas genangan air yang menyebabkan luka pada kakinya.

Dokter 'A' kemudian mengoperasi kaki pasien 'B' dengan 3 buah jahitan, namun tak bisa

mengerjakannya dengan benar. "'A' terlihat sempoyongan dan tidak mensterilkan luka atau memakai sarung tangan untuk kebersihan dan kasar saat menjahitnya," tutur orang tua sang balita.

Setelah komplain, sang balita pun akhirnya diserahkan ke dokter lain untuk melanjutkan operasinya.

Sayangnya, karena konflik kebijakan, polisi tak dapat memeriksa darah terkait kandungan alkohol dalam tubuh sang dokter.

Namun pada 1 Desember, pihak rumah sakit memutuskan telah menskors 'A' dan mengeluarkan 10 orang lainnya yang terlibat, termasuk profesor bedah plastik dan suster senior.(YA/IN/BS/MA)

foto-foto andalas | hs poetra

Gubsu, Gatot Pujo Nugroho menyerahkan tropi penghargaan kepada Pemimpin Redaksi KPK Pos Syafaruddin Lu bis, disaksikan K etua SPS Pusat Dahlan Iskan dalam acara Awarding Night SPS Lubis, Ketua Sumut 2014 di Hotel Garuda Plaza Medan, Minggu (7/12) malam. maka dia mengikatkan diri pada ketentuan itu.

Sementara itu, Gubsu Gatot Pujo Nugroho memberi apresiasi kepada Ketua SPS Sumatera Utara karena terbilang aktif dalam membuat dan memberikan warna

pemberitaan di Sumatera Utara.

"Kita (Gubsu dan Wagubsu) bermimpi menjadikan Sumut yang maju dan memiliki daya saing. Dan kami juga sedang giat-giatnya menggelorakan semboyan Sumatera Bangkit di dalam berbagai

kegiatan yang dilakukan di pemerintahan," ujar Gubsu.

Gubsu juga berharap anugerah yang diberikan SPS kepada tokoh di Sumut kiranya dapat menjadi pemicu untuk bisa menjadikan pers mitra strategis bagi pengem-

bangan kemajuan daerah. "Pers Sumut harus ikut mewarnai dan melahirkan tokoh pers sumut.

Bahkan tokoh pers internasional ada kita dengar berasal dari Sumut," ungkap Gubsu.

Dikatakan Gubsu bahwa Sumut bermimpi 5 tahun ke depan menjadi provinsi berdaya saing, maju, dan sejahtera. Indikatornya paling tidak sudah membudayakan Sumut bangkit.

"Jika 5 budaya memungkinkan, atas nama pemerintah dan masyarakat Sumut, kiranya kami menitipkan budaya kerja yag coba kita sosialiasikan kepada masyarakat, agar dalam kalimat yang diterbitkan dalam surat kabar di Sumut dapat dimasukkan untuk mensosialisasikan item Sumut Bangkit," harapnya.

Sebelumnya Ketua SPS Sumut H Teruna Jasa Said mengatakan Awarding Nigth ini merupakan sebuah penghargaan bagi media massa kepada para penyedia berita.

"Sampai saat ini SPS cabang Sumut masih terus meningkatkan kreatifitasnya dalam menyajikan berita ataupun informasi bagi masyarakat luas," ujarnya seraya berharap dukungan dari seluruh masyarakat Sumut, terlebih kepada

Gubsu dan jajaran pemerintah lainnya di Sumatera Utara.

Acara Awarding Nigth SPS Sumut juga dihadiri Wagubsu T Erry Nuradi, sejumlah kepala daerah, para pemimpin redaksi media cetak di Sumut, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Adapun 15 penerima penghargaan dari SPS Sumut sebagai Sahabat Pers, yakni Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, H Ajib Shah SSos, Dr Agussani MAP, dr Robert Valentino Tarigan SPd, Ramli Lubis, HM Idaham, Umar Zunaidi Hasibuan, Ashari Tambunan, H Ali Sutan Harahap, H Wildan Aswan Tanjung, Dahlan Hasan Nasution, Syahrul M Pasaribu, Alm Drs Washington Purba, Juanda Panjaitan SE, Rustam Effendy Nainggolan Sedangkan media peraih Good Media Award yakni Waspada (kategori berita politik), Analisa (kategori pendidikan dan kesehatan), Medan Bisnis (kategori berita ekonomi dan bisnis), dan Sumut Pos (kategori hukum dan kriminal).

Media peraih SUPMA Award yakni Andalas (Emas), Sumut Pos (Perak), dan KPK Pos (Perunggu). (WAN)

SRI DEWI TAK MAU JADI PRT LAGI............................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 pulang tapi tak dikasi ibu itu, jadi nekat lompat. Kalau sembuh nanti mau pulang aja ke Batu Bara tak mau lagi kerja," ujarnya.

Sri Dewi merupakan PRT yang nekat lompat melalui jendela di lantai dua rumah majikannya di rumah Sarmila di Jalan Denai No. 76B, Lingkungan VIII,Tegal Sari Mandala III, Medan Denai, Jumat (5/12) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Ia melakukannya karena tidak tahan bekerja dan saat itu rumah majikannya digembok sehingga tidak bisa keluar.

Di ruangan tempat Sri Dewi dirawat, tetangga dansaudara yang

menjenguk memberikan semangat untuk kesembuhan Dewi.

Uwaknya, Abdul Jalil Hasibuan (38) mengatakan yang penting kesembuhan Dewi dulu. Apalagi ia mendengar pihak rumah sakit menanggung biayakeponakannya dan mereka sangat berterima kasih.

Sementara neneknya, Asni mengakui mengetahui peristiwa Swi Dewi dari pemberitaan di televisi. Karenanya, ia pun bergegas ke rumah sakit bersama kepala desa. Selama ini, Sri Dewi hanya tinggal bersama nenek dan kakeknya karena keduaorangtuanya merantau ke Malaysia untuk mencari rezeki.

"Dewi berhenti sekolah kelas

2 SMP. Kami orang susah, tak punya biaya untuk sekolahnya. Makanya emak sama ayahnya sudah 10 bulan ini merantau ke Malaysia, kerja di pabrik," ucap Asni.

Ruangan dimana Dewi dirawat dengan 4 tempat tidur itu terlihat ramai. Beberapa tetangga dari Batubara menjenguknya. Terdapat juga satu pasien dan keluarganya di dalam ruangan itu. Asni, melanjutkan, kedua orangtua Sri Dewi sudahmengetahui peristiwa yang menimpa anaknya. "Erliwati (Ibu Dewi) dan Ismail(ayah Dewi) telpon, katanya dia dapat kabar mengenai Dewi dari televisi. Namanya orang tua pastinya nangis, apalagi tak bisa menjaga Dewi

karena belum dapat cuti. Kami pun tak bisa mengetahui kabar Dewi karena kami gak ada handphone, apalagi Dewi tak punya handphone. Emaknya aja nelpon melalui keponakan saya, uwaknyaDewi," ungkap Asni yang mengenakan jilbab hijau ini.

Dilokasi terpisah Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram menyatakan, PRT Sri Dewi (15) nekat melompat dari lantai dua rumah majikannya di Jalan Rawa, Lorong Mulia Jadi, Kelurahan Tegal Sari, Mandala III, Medan karena sudah tidak tahan dianiaya majikannya.

Penyelidikan dan penyidikan kasusnya sudah mulai menguak pelakunya dan orang-orang yang

terlibat. "Majikannya sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi ancaman hukumannya sangat lemah karena tidak terdapat kekerasan di tubuh korban. Hanya saja, majikan korban dianggap melanggar Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak," terangnya.

Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Yang membuat dia (korban) itu merasa takut dan syok karena majikannya mengancam, sehingga korban tidak bisa tidur. Meski majikannya menampar tetapi tidak bisa dibuktikan hasil visumnya karena tamparan itu tidak kuat, sangat pelan," sebutnya.

(YN/DA/HER)

RUMAH DAN MAKAM AKAN DIBONGKAR.....................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 ujar Kasatreskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Istanto Bram, Minggu (7/12).

Menurutnya, hasil pemeriksaan yang sudah dimasukkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), disebutkan ada makam diduga berisi mayat. Namun tidak diketahui posisi pasti makam tersebut.

"Posisi tepatnya makam tersebut belum diketahui. Nanti akan kita bongkar lokasi yang disebutkan E," tambahnya.

Dijelaskan, tim yang diberangkatkan ke Jakarta berhasil menemukan E dan membawanya ke Medan. Dari situlah dilakukan pengembangan informasi awal terkait makam. Disebutkan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, tim tersebut juga berhasil menemukan keluarga Yantini di Bandung, Jawa Barat (Jabar) dan juga diboyong ke Medan.

Berdasarkan pengakuan keluarga Yantini, anak mereka tidak pernah pulang sejak berangkat bekerja ke Medan. "Jadi pengakuan tersangka SA yang menyatakan telah memulangkan Yantini naik bus ALS, bohong. Itu terbukti dari pengakuan keluarga korban," tegas Wahyu Bram.

"Kita sudah melakukan tes deoxyribonucleic acid/asam deoksiribonukleat (DNA) terhadap keluarganya. Ke depan, akan dilakukan pembandingan guna mengetahui keterkaitannya," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf, Minggu (7/12) menambahkan, sebagai tindak lanjut dari proses hukum terhadap beberapa korban,

pihaknya akan melakukan pembongkaran di rumah tersangka Syamsul Anwar.

"Pembongkaran itu akan kita lakukan, setelah identifikasi jasad korban ini selesai. Karena, dari pengakuan salah satu korban, ada korban lain dikuburkan tepat di bawah tangga rumah tersangka.

Makanya kita akan melakukan pembongkaran di rumah tersangka," ungkap Helfi. Rencana pembongkaran rumah tersangka juga diperkuat orang nomor dua di Polresta Medan. "Informasinya di bawah tangga di rumah Syamsul menjadi tempat penguburan jenazah," kata Wakapolresta Medan, AKBP Yusuf Hondawantri, Sabtu (6/12) kemarin.

Dikatakannya, pembongkaran itu dilakukan berdasarkan. saksi yang melihat kejadian ganjil di rumah tersebut. "Untuk memastikan keterangan tersebut, Polresta akan membongkarnya. Bila informasinya sudah akurat akan kita bongkar," katanya.

Hermina Disiksa Aksi tak manusiawi yang diduga dilakukan H Syamsul Anwar bersama istrinya dan anak serta karyawan, memang teramat sadis.

Tak ada lagi rasa manusiawi yang ditunjukkan sang majikan tersebut.

Korban, Hermina Rusmidayati (54), pembantu rumah tangga (PRT) asal Semarang Jawa Timur, mengalami penyiksaan tak terhingga hingga hamper seluruh anggota tubuhnya mengalami kerusakan fatal.

"Tulang rusuk kiri kanan patah, paru-paru rusak diduga akibat terendam air, gigi bawah depan terlepas, luka robek kepala bagian belakang, luka memar kaki kanan

bagian belakang, luka lebammata kiri kanan akibat benturan benda tumpul, luka lebam hampir seluruh wajah dan luka sayat pada pantat sebelah kiri," terang Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf, Minggu (7/12).

Dia menduga, korban kerap mengalami penyiksaan (penganiayaan fisik, red) menggunakan benda tajam maupun tumpul. Itu disimpulkan setelah melihat kondisi kerusakan tubuh korban.

"Sekira pukul 10.00 WIB tadi, telah dilaksanakan autopsi terhadap korban (pembantu dari H Samsul) yang berhasil diidentifikasi atas nama Hermina Rusmidiyati 54 tahun, perempuan, Jawa dan beragama Islam," ungkap Helfi.

Berdasarkan keterangan saksi dan tersangka didukung hasil autopsi menyebutkan, korban diduga dibuang tersangka H Syamsul di pinggir Jalan Barus Jahe pada 31 Oktober 2014.

Rangkaian kegiatan autopsi itu dilakukan oleh forensik Pringadi (11 pers dan DVI Polri (10 pers), dihadiri Dokkes Poldasu, Kabid Humas, Wakapolresta dan Kasubdit Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut.

Sebelumnya, tim Forensik dari Rumah Sakit (RS) Dr Pirngadi, Medan dan Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut memastikan, penyebab kematian korban, Hermin Ruswidiati karena tulang rusuknya patah.

Itu dinyatakan Dr Forensik RS Dr Pirngadi, Medan, dr Surjit Singh bersama tim dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) dr H Mistar Ritonga serta sejumlah dokter lainya dari DVI Polda

Sumut, usai melakukan identifikasi dan autopsi terhadap jenazah korban di Desa Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Sabtu (6/12).

"Yang menngakibatkan korban meninggal itu disebabkan dadanya dihantam, sehingga korban mengalami sesak nafas. Apalagi, semua tulang rusuk korban itu patah sebelum meninggal dunia," jelas dr Surjit Singh.

Dia menyebutkan, hasil identifikasi lain selain memeriksa tandatanda kekerasan di tubuh korban, dapat dipastikan Hermin merupakan kakak kandung dari Cicik Istiyanti (45). "Gigi dan bokong korban sangat identik dengan adiknya Cicik Istiyanti. Jadi, saya nyatakan 99,9 persen benar," tukasnya.

Dia menjelaskan, sesuai dengan anti mortem yang dilakukannya, saat ini mayat korban sedang dalam proses pembusukan. Meski begitu, pihaknya memastikan tidak ada organ tubuh korban yang hilang. Tapi memang, saat diangkat tadi jasad korban sedang proses pembusukan," terangnya.

Kepada wartawan, adik korban, Cicik Istiyanti mengaku, pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa dan aparat penegak hukum. "Kami sudah pasrah pak, tak ada lagi yang bisa kami lalukan, kecuali berterima kasih kepada Sat Reskrim Polresta Medan yang sudah bersusah payah mengungkap kasus ini.

Jika tidak, aku tidak akan pernah lagi tau kemana kakakku," lirihnya.

Atas nama keluarga, dia memohon sangat kepada aparat kepolisian untuk mengusut semua jaringan atau pihak yang terlibat. Tersangka,

menurutnya, sangat layak dihukum mati, karena perbuatannya sudah di luar batas kemanusiaan.

"Saya harap aparat penegak hukum, menghukumnya dengan hukuman seberat-beratnya. Dan kalau bisa hukum mati saja pelakupelaku itu, supaya majikan-majikan lainnya tidak berbuat yang sama terhadap para PRT," umpatnya.

Dia mengakui, pertemuan terakhirnya dengan korban pada saat lebaran tahun 2013 lalu.

Korban pulang ke kampungnya di Semarang untuk menemui kedua anaknya. "Setelah itu tidak pernah berkomunikasi lagi, karena majikannya tidak memberi izin," kesalnya.

Jasad korban ditemukan warga Desa Suka Nalu, Kecamatan Barus Jahe pada, Jumat (31/10) sekira pukul 18.00 WIB tepat di pinggir jalan raya. Tiga hari kemudian, Dinas Sosial (Dinsos) Kabanjahe meminta untuk menguburkan mayat tanpa identitas tersebut di pemakaman kristen.

Sebelumnya. Polresta Medan, Jumat (28/11) menetapkan tujuh orang tersangka pelaku penganiayaan terhadap tiga TKW, yakni Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Ropmiani (42) asal Demak dan Anis Rahayu (25) asal Malang.

Dari tujuh pelaku penganiayaan tersebut, yakni pimpinan perusahaan CV MJ penyalur TKW berinisial SA dan istrinya RDK, MT anaknya, ZKR keponakan, KA karyawan, BHR karyawan, dan FER sopir.

Sebelumnya, Polresta Medan menggerebek sebuah rumah penyalur TKW "CV MJ" di Jalan Beo/Jalan Madong Lubis No 17 Lingkungan II Kelurahan Sidodadi, Kamis (27/11) siang.(HER/DA)

GUBSU RAIH PENGHARGAAN KINERJA TERBAIK II BINAMARGA..................................................

• DARI HALAMAN. 1 rasa syukur atas penghargaan yang diserahkan pada momentum penghujung tahap pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 dan sekaligus menjadi masa awal yang baru menghadapi RPJMN 2015-2019. Penghargaan yang diberikan tersebut merupakan prestasi atas Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Pekerjaan Umum (PKPDPU) bidang Bina Marga secara nasional. Berhasil meraih terbaik I untuk bidang yang sama adalah Provinsi Jawa Tengah dan terbaik III Provinsi Jambi.

"Kita bersyukur di tengah keterbatasan yang ada kita mampu meraih prestasi terbaik kedua nasional. Di satu sisi ini membesarkan hati kita, namun di sisi lain merupakan tantangan bersama," akunya.

Secara garis besar Gubsu menjelaskan penghargaan ini bukan terfokus pada bagaimana kondisi fisik jalan dan jembatan di Sumut, melainkan gabungan dari

sejumlah parameter yang secara garis besar merupakan kinerja untuk mendayagunakan potensi dana dan daya yang ada untuk semaksimal mungkin memiliki kinerja signifikan.

Sepeti diketahui bahwa kondisi kemantapan jalan di Sumut masih di bawah rata-rata nasional sekaligus Sumut merupakan provinsi yang memiliki jalan nasional terpanjang. Secara umum lanjutnya dengan dana yang terbatas dan ruas jalan yang panjang sampai ribuan kilometer, namun tetap diupayakan memiliki kinerja optimal dari aspek fisik maupun nonfisik.

"Memang belum memberikan kepuasan optimal namun dengan kemampuan yang ada diupayakan kinerjanya memiliki nilai baik," ujarnya seraya berharap penghargaan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi.

Kriteria non fisik dimaksud mencakup kinerja menaati peraturan dan kelembagaan dari sisi perundang-undangan, organisasi dan sumberdaya manusia (SDM), manjemen

pembangunan mencakup perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan dan pengelolaan serta peran serta masyarakat mencakup pengendalian, upaya monitoring dan daya tanggap terhadap peran serta masyarakat.

Sedangkan kriteria fisik berupa kondisi fisik prasarana mencakup kinerja jalan dan kondisi jalan, kondisi pemanfaatan prasarana mencakup utilitas jalan dan pemanfaatan lajur serta kondisi pelayanan mencakup tingkat kelayakan dan kelengkapan jalan.

Kegiatan dilaksanakan sejak tahun 2005 ini memberikan penghargaan sebagai apresiasi kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang dinilai memiliki kelebihan dalam menyelenggarakan layanan dan penyediaan infrastruktur pekerjaan umum. Apresiasi tersebut mencakup penghargaan dalam bidang penataan ruang, bidang pekerjaan umum (sub bidang sumber daya air, bina marga, cipta karya) dan bidang pembinaan jasa konstruksi.

Sementara itu, Menteri

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono dalam sambutannya mengatakan pihaknya terus mendorong kinerja pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan pelayanan dan penyediaan infrastruktur PU melalui kegiatan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah di bidang Pekerjaan Umum (PKDPU-PU).

"Penilaian dalam PKPD-PU ini dilakukan dengan melihat kombinasi antara potret dan kinerja pemerintah daerah ketika menyelenggarakan sebagai urusan wajib pada lingkup pekerjaan umum, sesuai kategori dan kriteria yang tela ditetapkan," tutur menteri.

Basuki mengungkapkan, kendati sudah banyak kemajuan dan hal yang mampu dicapai, terutama pada periode tahun 2010-2014 ini, penyelenggaraan layanan dan penyediaan infrastruktur pekerjaan umum masih belum optimal. Hal itu dapat dicermati dari kesenjangan (gap) yang terjadi antara kebutuhan dan ketersediaan

infrastruktur, serta tingkat capaian yang cenderung beragam atau belum merata.

"Pemprov dan Pemko/pemkab telah berupaya menyelenggarakan pelayanan dan penyediaan infrastruktur Pekerjaan Umum di wilayah masingmasing dengan sebaik mungkin, namun capaiannya masih sangat bervariasi antara provinsi dan kabupaten/kota yang satu dengan lainnya," ujarnya.

Oleh karena itu, masih banyak ruang yang perlu menjadi fokus pembenaan, penyempurnaan dan bahkan peningkatan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas unduk dapat semakin memacu dan menjamin multiplier -effect pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Terlebih lagi, dinamika perubahan lingkungan strategis akan membuat tantangan dan perasalahan menjadi semakin kompleks dan meluas, sehingga membutuhkan jerih payah upaya yang lebih keras dan daya pikir yang lebih mendalam dari seluruh pembuat dan pelaksana kebijakan.(WAN)

Senin 8 Desember 2014

MEDAN KITA

andalas

MENYERAHKAN Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Kantor Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Jakarta Selatan, Jumat malam (5/12).

Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Ke Mana Ujung Dualisme Golkar ?

A

kibat kekecewaan atas Munas IX Bali yang dianggap tidak demokratis, Presidium Penyelamat Partai Golkar memper cepat Munas Jakarta. Meski begitu, presidium menegaskan tidak akan membuat partai baru.

"Tidak ada keinginan membuat (partai baru), tegas, apapun hasilnya nanti," kata anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di sela-sela Munas IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12).

Ace menuturkan, pihaknya akan mengikuti proses hukum untuk mendaftarkan kepengurusan di Kemenkum HAM. Selanjutnya, Partai Golkar diharapkan bisa kembali ke semangat awalnya untuk menyampaikan suara rakyat.

Kubu Ical tak mau kalah. "Besok akan kita serahkan hasil munas dan nama kepengurusan ke Kemenkum HAM," kata Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo saat jumpa pers di Restauran Pulau Dua, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu.

Kubu Ical boleh-boleh saja mengklaim pelaksanaan Munas yang mereka gelar di Bali, lebih sah dan representatif. Namun, faktanya Presidium Penyelamat Partai Golkar juga telah mulus melakukan Munas di Jakarta.

Nah, kini sudah semakin terang-benderang, telah terjadi dualisme di tubuh Partai Golkar.

Karenanya, menarik untuk dicermati, akan ke mana ujung penyelesaian dualisme yang terjadi.

Berharap terjadinya islah sepertinya sukar diwujudkan.

Ketika kedua belah pihak merasa lebih sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Kemudian, secara hampir bersamaan melaporkan kepengurusan ke Kementerian Hukum dan HAM, agaknya bisa ditebak ke mana keberpihakan pemerintah.

Namun, jika pemerintah melalui Menkum HAM kemudian memutuskan, bahwa yang paling sah adalah kubu Presidium dan mengabaikan hasil Munas Golkar di Bali, jelas akan memicu reaksi keras dari sejumlah kalangan, yang menyebut pemerintah terlalu campur tangan dan berpihak pada kubu yang dianggap menguntungkan.

Dalam hal ini, Kementerian Hukum dan HAM diyakini tidak akan berani bertindak gegabah, dalam memberikan keputusan. Alhasil, tidak tertutup kemungkinan, kedua kubu di internal Partai Golkar ini akan dibiarkan sama-sama eksis.

Jika hal itu yang terjadi, bisa dipastikan Aburizal Bakrie dkk pun belum bisa 'tidur nyenyak'.

Sebab, pada akhirnya akan tetap ada dualisme di tubuh partai berlambang beringin tersebut. Jika benar demikian, mau tidak mau, kubu Ical pun akan 'dipaksa' untuk membuka diri, serta kembali membuka peluang islah, jika masih menginginkan dualisme yang terjadi, bisa segera dihilangkan.(**)

harian andalas | Hal.

andalas/ist

Menteri PU:

Kinerja Pemko Medan Terbaik ke-II Medan-andalas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyusul keberhasilan Kota Medan atas pencapaian Kinerja Terbaik ke-II Tahun 2014 Sub Bidang Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Kategori Kota.

Acara penyerahan pengharaan berlangsung di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU Pera) di Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (5/12).

Malam Penghargaan Pekerjaan Umum Tahun 2014 ini turut juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan.

Pemberian penghargaan ini dilakukan melalui Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah di Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU).

Menurut Basoeki, pemberian penghargaan kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota dilakukan karena dinilai telah mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat pada bidang infrastruktur di pengujung rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2009-2014.

Dengan pemberian penghargaan itu diharapkan dapat memacu untuk bekerja lebih baik lagi pada RPJMN 2014-2019 yang baru saja dimulai.

Untuk itulah, kata Basoeki, pemerintah pusat perlu terus mendorong kinerja pemerintah provinsi maupun

kabupaten/kota melalui kegiatan PKPD-PU. “Penilaian dalam PKPDPU ini dilakukan dengan melihat kombinasi antara potret dan kinerja pemerintah daerah ketika menyelenggarakan sebagian urusan wajib pada lingkup pekerjaan umum sesuai dengan kategori dan kriteria yang telah ditetapkan,� kata Basuki.

Basuki menuturkan pemberian penghargaan ini mencakup penghargaan dalam bidang penataan ruang, bidang pekerjaan umum yang meliputi sub bidang sumber daya air, bina marga, dan cipta karya serta bidang pembinaan jasa konstruksi. Walaupun sudah mendapatkan banyak kemajuan, Basuki menilai, penyediaan infrastruktur pekerjaan umum masih belum optimal. “Tingkat pencapaian masing-masing daerah cenderung beragam atau belum merata,� jelasnya.

Dalam kegiatan yang sudah berlangsung sejak tahun 2005 itu, Pemerintah Kota Pemko Medan mampu meraih Kinerja Terbaik ke-II Tahun 2014 Sub Bidang Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Kategori Kota. Artinya, Kota Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dinilai berhasil dalam rangka penyelenggaraan pelayanan dan penyediaan infrastruktur pekerjaan umum.

Usai menerima penghargaan, Eldin mengaku sangat bangga atas keberhasilan yang diraih Kota Medan ini.

Keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh jajaran Pemko Medan, terutama dinas bina marga yang terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Kota Medan guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Alhamdulillah malam ini kita berhasil mendapat penghargaan dari Menteri PU dan Perumahan Rakyat.

Saya berharap penghargaan ini tidak cepat membuat dinas bina marga

berpuas diri. Jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,� ungkapnya.

Eldin merasa bangga atas pencapaian pembangunan infrastruktur jalan di Kota Medan. Berkat kerja keras yang dilakukan selama ini, kondisi infrastruktur jalan saat ini semakin baik sehingga mendapat apresiasi dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dengan memberikan penghargaan. “Kali ini kita meraih peringkat kedua di bawah Kota Pekanbaru. Kalau kita saling bekerja sama dan mau bekerja lebih keras lagi, insya Allah tidak menutup kemungkinan peringkat pertama mampu kita raih tahun depan,� tegas Elidn.

Selanjutnya wali kota mendedikasikan penghargaan yang diterima itu kepada seluruh warga Kota Medan.

Sebab, warga memiliki andil besar dalam mengantarkan keberhasilan meraih penghargaan yang sangat membanggakan ini dengan turut merawat dan menjaga infrastruktur jalan agar tidak cepat rusak.

Kepala Dinas Bina Marga Medan Khairul Syahnan yang turut hadir mendampingi Wali Kota Medan bersama Kepala Bappeda Kota Medan Zulkarnain, Kabag Aset dan Perlengkapan Drs Agus Suriyono, dan Kabag Umum Andi Syahputra, mengatakan penghargaan ini diberikan karena Pemko Medan dinilai telah menunjukkan kinerjanya di bidang pekerjaan umum tahun 2014. “Meskipun menempati peringkat kedua, penghargaan ini tentunya sangat membanggakan. Artinya, secara nasional kita dinilai berhasil dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan. Penghargaan ini akan memotivasi kita untuk bekerja lebih baik lagi sehingga tahun depan bisa meraih peringkat pertama,� kata Syahnan. (BEN)

2

Bendahara SDN 067253 Diduga Selewengkan BOS Medan-andalas Bendahara Sekolah Dasar Negeri (SDN) 067253 di Jalan Giro, Kompleks Deli Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, diduga menyelewengkan dana bantuan operasional siswa (BOS) 2014 sekolahnya.

Hal itu disampaikan Humas DPC Korps Wartawan Republik Indonesia (KOWRI) Medan Medan Abu Hasan didampingi M Simangunsong, Sabtu (6/12) di kantornya.

Menurut Abu Hasan, perbuatan oknum bendahara sekolah itu diduga melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah menjadi UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Dari investigasi yang dilakukan Tim KOWRI Medan Utara, lanjutnya, penyaluran dana BOS di SDN 067253 ditemukan ada penyelewengan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan pihak sekolah.

"Seperti adanya dana dikeluarkan untuk kegiatan fiktif, pengeluaran dana yang tidak memiliki tanda bukti atau memanipulasi pembelian sejumlah barang, serta tidak adanya laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana BOS itu secara resmi. Namun saat ditemui, oknum Bendahara SDN tersebut, SS mengaku sudah menerima dan mengeluarkan dana BOS tersebut," ungkapnya.

SS juga diduga melanggar PP No 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai pengganti PP 30 Tahun 1980. "Karena SS merangkap tugas di sekolah itu," tambah M Simangunsong.

Terkait temuan ini, lanjut Abu Hasan, Pengurus DPC KOWRI Medan Utara berencana melaporkan SS dan Kepala SDN 067253 Medan Deli itu ke Kejari Belawan, Polres Pelabuhan Belawan, dan ke Dinas Pendidikan Kota Medan. (DP)

Pemerintah Diminta Gunakan Kurikulum 2006 Medan-andalas Pemerintah diminta menerapkan materi Ujian Nasional (UN) 2015 menggunakan kurikulum tahun 2006. Pasalnya, Kurikulum 2013 yang tetap dilanjutkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hanya dapat diterapkan di sebagian sekolah saja di Indonesia.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan kepada wartawan di Medan, Sabtu (6/12). Dia mengatakan, Kurikulum 2013 secara substansi itu bagus tetapi persoalannya terlalu terburu-buru sehingga tidak terjadi implementasi kurikulum secara baik.

"Karena Kurikulum 2013 hanya diterapkan di 6.325 sekolah sasaran dan sebagian sekolah yang siap, maka sudah seharusnya pemerintah membuat materi UN di tahun depan dengan kurikulum lama," sebutnya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 selama 1 semester dan melanjutkan pada sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 selama 3 semester ini jumlahnya 6.221 dari 208.000 sekolah (SD/SMP/SMA/SMK).

Masih kata Sofyan Tan, penerapan Kurikulum 2013 terlalu terburu-buru sehingga terlihat ketidaksiapan para guru dalam menyerap sepenuhnya materi pengajaran sehingga tidak bisa menerapkannya kepada siswa.

Apalagi training-training Kurikulum 2013 itu hanya dilakukan sebentar dari trainer-trainer yang dulunya peserta lokakarya sehingga tidak berkapasitas.

"Buku-buku Kurikulum 2013 yang belum didistribusikan dengan baik atau hanya sekitar 25 persen sehingga buku yang diterapkan terlambat. Untuk itu perlu dievaluasi materi secara benar," tuturnya.

Komisi X DPR RI, kata Sofyan Tan, mengsulkan kepada pemerintah untuk melakukan uji coba kepada 6 ribu sekolah itu saja. Memang, kata Pembina Yayasan Sekolah Sultan Iskandar Muda Medan ini, Kurikulum 2013 mencakup revolusi mental. Namun butuh 3 tahun lagi untuk bisa menerapkannya ke seluruh sekolah di Indonesia.

Sedangkan siswa SD bisa butuh 4 hingga 5 tahun ke depan.

"Jadi, kalau nanti materi UN menggunakan Kurikulum 2013, maka hanya sebagian siswa yang bisa mengikuti.

Jadi pemerintah harus benar-benar memperhatikan ini dan kita harapkan tetap menggunakan kurikulum lama," harapnya. (SIONG)

SKPD Malas Hadiri Reses DPRD Medan Burhanuddin Sitepu Minta Wali Kota Beri Teguran Keras Medan-andalas Para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemko Medan paling malas menghadiri reses Anggota DPRD Medan. Dari beberapa reses yang dilaksanakan Anggota DPRD Medan tidak pernah dihadiri para pimpinan SKPD. Jika pun ada mereka hanya mengirim utusan saja.

Hal itu terungkap pada Reses III Tahun 2014 Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat, Burhanuddin Sitepu SH, Sabtu (6/12), yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Medan Selayang Jalan Bunga Cempaka, Kelurahan Padang Bulan Selayang II. Enam SKPD diminta hadir pada reses Wakil Ketua DPRD Medan Burhanudin Sitepu tersebut, yakni dinas perkim, dinas kesehatan, dinas bina marga, dinas TRTB, bappeda, dan dinas pertamanan.

Namun hanya dua yang hadir, yaitu dinas bina marga dan dinas pertamanan. Itupun hanya mengirimkan utusan setingkat kepala seksi dan kepala UPT. Padahal, permintaan untuk menghadirkan keenam SKPD ini, kata Burhanuddin, disampaikan langsung kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan. “Saya kecewa dengan ketidakhadiran para SKPD, karena reses inilah sebagai momentum untuk mendekatkan birokrat dengan rakyat, sebab tidak mudah juga mengumpulkan ratusan warga untuk menyerap aspirasi mereka,�

BERDIALOG Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu berdialong dengan masyarakat dan sejumlah kepling serta lurah seKecamatan Medan Selayang saat menggelar reses di halaman Kantor Camat Medan Selayang, Sabtu (7/ 11). andalas/robenson kata Burhanuddin.

Karena itu, Burhanuddin meminta Wali Kota Medan memberi teguran keras kepada para SKPD yang tidak punya rasa empati terhadap tuntutan rakyat. Sebab, para SKPD yang malas menghadiri reses dewan merupakan salah satu bukti mereka tidak siap berhadapan dengan masyarakat dikarenakan program pembangunan yang mereka jalankan tidak mengakomodasi keinginan masyarakat.

Burhanuddin menyebutkan reses dilaksanakan dewan setahun tiga kali dan reses itu harus dilaksanakan atas sumpah janji anggota dewan, di mana salah satu tugas dan tanggung jawab dewan adalah menerima aspirasi warga, memperjuangkan ke pemerintah dan berupaya mewujudkan aspirasi

warga tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, hak warga menerima pelayanan publik, seperti infrastruktur, lampu penerangan jalan umum (LPJU), dan kesehatan. Reses juga mempertanggungjawabkan anggaran yang sudah diterima dan mempertanggungjawabkannya juga kepada warga sebagai janji wakil rakyat dengan harapan bisa diwujudkan pada APBD 2015. “Di sinilah perlunya SKPD itu hadir untuk menerima masukan maupun kritikan dari warga,� kata Burhanuddin yang minta Wali Kota Dzulmi Eldin mengevaluasi kinerja para pimpinan SKPD-nya.

Seperti dinas kesehatan, harusnya hadir atau mengirim utusannya untuk menjawab pertanyaan warga terkait BPJS, di mana warga miskin

yang mengurus BPJS hingga sekarang belum terselesaikan.

Demikian pula ketidakhadiran dinas TRTB, dinas perkim, dan bappeda, telah mengecewakan warga. Lurah PB Selayang I Namo Ginting meminta perbaikan kantor lurah yang sudah tidak layak.

Untuk dinas TRTB, warga mengeluhkan lemahnya pengawasan TRTB terhadap pembangunan perumahan yang tak memiliki IMB, melanggar jalur hijau, dan melanggar roilen.

Sedangkan kehadiran bappeda sangat diharapkan untuk mencari solusi atas permasalahan banjir dan genangan air yang sering terjadi di daerah Kecamatan Medan Selayang. Untuk mengatasi persoalan ini, warga mengusulkan dibangun waduk di daerah Medan Selayang.

“Di sinilah kita harapkan kehadiran bappeda untuk menjelaskan langsung kepada masyarakat bagaimana merencanakan pembangunan waduk itu. Kita juga tidak minta harus kepala dinasnya yang hadir, tapi setinggkat kepala seksi harusnya bisa diutus menghadiri,� ujarnya.

Dalam reses tersebut, Suriono, warga Medan Selayang, mengatakan dirinya bersama beberapa warga dipersulit saat mengurus kartu BPJS Kesehatan, sedangkan di Jamkesmas mereka juga tidak terdaftar.

Suparman, warga Medan Selayang lainnya, meminta dinas pertamanan merawat dan memperbaiki lampu jalan umum untuk rumah ibadah, Jalan Raharja. Di kawasan itu sekitar 60 persen LPJU tidak berfungsi. Hal sama juga disampaikan S Sinuraya dan J Ginting, di daerah mereka LPJU juga mati, hanya satu yang menyala.

Di akhir resesnya, Burhanuddin mengajak warga yang diwakili kepling, lurah, dan camat menyediakan waktuuntuk beraudiensi ke dinas bina marga. Namun warga harus menguasai masalah yang terdiri dari sejarah perbaikan awal, kerusakan disebabkan apa dan solusinya bagaimana, agar masalah infrastruktur seperti jalan dan drainase segera terselesaikan. “Saya mengusulkan agar waktunya ditentukan di awal tahun anggaran, yakni Februari 2015, sehingga reses ini bisa berarti,� kata Burhanuudin. (BEN)

MEDAN KITA 3 Batalkan Pesta Rakyat Akhir Tahun

Senin

harian andalas | Hal.

8 Desember 2014

andalas/ist

MENERIMA - Bunda PAUD Sumut Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho saat menerima penghargaan dari Direktur Pembinaan PAUD Dirjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr Erman Syamsudin,Jumat (5/12) di Graha Wanabakti Yasa Dinas Dikpora, Yogyakarta.

Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi Nasional 2014

Sutias Raih Predikat Pertama Medan-andalas Setelah mengikuti tahap seleksi mulai dari penyampaian program hingga pemaparan program kerja, Bunda PAUD Sumatera Utara Hj SUtias Handayani Gatot Pujo Nugrogho akhirnya menjadi pemenang pertama pada Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi Tahun 2014 Tingkat Nasional untuk kategori kerja sama dan kemitraan.

Penghargaan diserahkan Direktur Pembinaan PAUD Dirjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr Erman Syamsudin kepada Sutias pada Jumat (5/12) di Graha Wanabakti Yasa Dinas Dikpora, Yogyakarta.

Bunda PAUD Sumut Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho dinilai berhasil merangkul dan bekerja sama dengan para mitra kerja dalam meningkatkan mutu pendidikan anak didik khususnya pendidikan anak usia dini di Sumut.

Pada kesempatan itu Erman mengatakan Sumut mampu mengajak mitra bergabung untuk meningkat pendidikan anak usia dini. "Seperti kita ketahui bahwa apresiasi ini diberikan agar Bunda PAUD mulai dari desa hingga provinsi termotivasi mendidik anak-anak PAUD di daerah, maka tahun 2015 direncanakan pemberian apresiasi Bunda PAUD juga akan diberikan kepada Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa se-Indonesia,"jelasnya.

Sebagai pemenang 1 kategori kemitraan, Bunda PAUD Sumut Sutias mengatakan penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi pagi segenap pemangkukepentingan untuk meningkatkan program kerja sama dengan mitra demi kualitas pendidikan anak dini yang semakin baik.

Selain itu, menurut Sutias pihaknya juga akan fokus pada upaya meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan mewujudkan Satu Desa Satu PAUD untuk seluruh desa di Sumut.

Kadis Pendidikan Sumut Drs Masri MSi yang juga hadir pada acara itu mengatakan merasa bangga atas keberhasilan Bunda PAUD Sumut mencapai prestasi tersebut. "Saya bangga melihat Sumut yang mampu meraih prestasi Bunda PAUD dengan mengandeng mitra kerja sehingga programprogram PAUD dapat terselenggara baik," ujar Masri didampingi Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini (PNFI dan PAUD) Hj Yulheni MPd. Selain memperlombakan kategori kerja sama dan kemitraan, kementerian juga menyelenggarakan lomba kategori lain yaitu pencapaian Satu Desa Satu PAUD dan Angka Partisipasi Kasar dan Bunda PAUD Terpavorit.

Sementara lomba kategori Satu Desa Satu PAUD dimenangkan Provinsi Bengkulu, sedangkan Kategori Angka Partisipasi Kasar diraih Provinsi Sulawesi Tenggara dan Bunda PAUD Favorit Provinsi Lampung.

Lomba Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi Tahun 2014 ini digelar mulai tanggal 4-6 Desember dan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada Bunda PAUD yang dianggap memiliki kinerja terbaik pada tahun 2014.

Permasalahan PAUD yang masih sangat mendasar menurut Sutias adalah pemerataan akses maupun mutu.

"Pemerintah terus berupaya untuk memberikan perhatian terhadap penyelenggaraan Program PAUD Sumut diantaranya dalam rangka peningkatan pemerataan akses layanan PAUD hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Sumut," jelasnya.

Saat ini Angka Partisipasi Kasar PAUD usia 3-6 tahun di Sumut sebesar 63,01 persen atau secara nasional Sumut berada dalam urutan ke-11.

Menurut Sutias target Pemprovsu dalam layanan PAUD hingga tahun 2015 adalah mencapai APK PAUD untuk kelompok anak 3-6 tahun mencapai sebesar 84,76 persen.

Pencapaian target tersebut harus didukung dengan kerja sama masyarakat untuk menyertakan anaknya khususnya usia 3-6 tahun ke satuan PAUD yang ada juga segenap pemangku kepentingan yang ada. (WAN)

Senin, 08 Desember 2014

Medan-andalas Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung meminta Pemko Medan dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar meniadakan rencana pesta rakyat atau pesta kembang api saat malam pergantian tahun. Pesta tersebut dinilai hanya pemborosan dan melukai hati rakyat kecil.

“Rakyat lagi susah, jangan menghamburhamburkan uang rakyat. Perayaan menyambut tahun 2015 tidak perlu berlebihan, tapi cukup sederhana namun perlu makna,” kata Henry Jhon kepada wartawan, kemarin.

Penegasan ini disampaikan Henry Jhon menyikapi Program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan untuk mengadakan pesta rakyat dan pesta kembang api serta menghadirkan artis ibu kota pada tanggal 30-31 Desember 2015 mendatang.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan

untuk perayaan pesta pergantian tahun itu pasti membutuhkan biaya cukup besar.

“Yang pasti lebih banyak mudaratnya dari manfaatnya. Pemko Medan harus menyikapi secara jernih karena hanya menguntungkan pihak tertentu,” ujar Henry.

Menurut Henry, sangat tidak etis Pemko Medan melakukan pemborosan anggaran sementara masyarakat lagi kesulitan ekonomi apalagi dengan biaya hidup yang terus meningkat.

“Kita tidak setuju untuk biaya pelaksanaan pesta itu bersumber dari APBD Pemko Medan. Bahkan, kalau sumber dananya dari pihak ketiga pun, itu tidak dibenarkan karena pasti terjadi gratifikasi. Jangan seperti sebelumnya, pihak pengusaha hiburan menjadi sasaran pungli,” tandasnya.

Ditambahkan Henry Jhon, sebaiknya Pemko Medan membatalkan acara dimaksud dan anggarannya dialihkan untuk mambantu rakyat kecil. Sebab, untuk saat ini masyarakat Kota Medan butuh subsidi kesehatan dan pendidikan, bahkan banyak lagi pembangunan infrastruktur yang mendesak.

Seperti, kata Henry Jhon, saat peringatan

Hari Keluarga Nasional disebut sebagai momentum mengingat kembali akan pentingnya peranan keluarga bagi hidup bermasyarakat dan masa depan bangsa.

Hendaknya program pemerintah itu bermanfaat bagi masyarakat luas seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan penanggulangan kemiskinan.

Dengan melakukan penghematan diyakini Pemko Medan akan dapat memaksimalkan bantuan kepada masyarakat miskin. Bahkan untuk tujuan mewujudkan rakyat sejahtera lewat Program rehab rumah ALADIN (atap lantai dan dinding) masih perlu ditingkatkan.

Karena saat ini, rumah warga masyarakat Kota Medan masih banyak yang kumuh.

Selain itu, tambah Henry Jhon, Pemko Medan harus merespon dan menaati instruksi pemerintah pusat terkait penghematan anggaran, termasuk larangan kepada instansi pemerintah mengadakan kegiatan di hotel mewah.

Henry Jhon Hutagalung

(BEN)

Ketua Komisi B DPRD Medan: DIABADIKAN - Vice Distrik Gubernur I 307A2 Lions Hasan Gunawan diabadikan bersama sejumlah president dan member Lions Club pada kegiatan donor darah di RS Columbia Asia, Medan, Minggu (7/12). andalas/siong

Lions Club 307-A2 Kumpulkan Darah 320 Kantong Medan-andalas Lions Club Distrik 307-A2 melalui Tim Charity Blood berhasil mengumpulkan 320 kantong darah pada kegiatan donor darah yang digelar di RS Columbia Asia, Jalan Listrik, Medan, Minggu (7/12). Selanjutnya ratusan kantong berisi darah itu akan disalurkan kepada masyarakat melalui Unit Tansfusi Darah (UTD) rumah sakit tersebut.

Mengusung tema “"Setetes Darah, Sejuta Kasih & Harapan" kegiatan kemanusiaan yang dikoordinir 13 Lions Club Medan (LCM) dan 2 Leo Club itu dihadiri Vice Distrik Gubernur I Lions Hasan Gunawan, Wakil Bendahara Kabinet Timbul Torang serta president dan sejumlah member Lions Club.

Adapun sejumlah LCM dan Leo Club yang ikut berpartisipasi yakni, LCM Angsapura Jaya, LCM Cakra, LCM Fortune, LCM Garuda, LCM Graha Helvetia, LCM Kartini, LCM Kota, LCM Oriental, LCM Raya, LCM

Royal Sumatera, LCM Royal Family, LCM Wiraland, LC Binjai Sejati, Leo First Class Education, dan Leo Fortune Dodo Eternity.

Vice Distrik Gubenur I 307-A2 Lions Hasan Gunawan mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian sosial masyarakat yang merupakan kalender keaktifan pengurus dan member.

“Setiap 3 bulan sekali banyak juga Lions Club masing-masing membuat acara donor darah. Khusus di sini biasanya selalu terkumpul sekira 350 kantong darah. Jadi bisa dikatakan pengabdian Lions Club telah dilakukan secara merata di seluruh pelosok sebagai rutinitas pengabdian untuk manusia,” kata Lions Hasan.

Selain untuk mengumpulkan stok darah, sebut Lions Hasan, donor darah juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa solidaritas sosial di kalangan masyarakat.

“Dalam kegiatan ini, pihak rumah sakit juga

turut membantu dalam hal pengadaan alat dan teknis operasional donor darah.

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2015 Lions Club juga akan menunjukan eksistensinya dengan membagikan ribuan paket sembako untuk membantu warga kurang mampu,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Donor Darah, Lions Marthias Margo menjelaskan, dalam kegiatan donor daearah ini para calon pendonor diharuskan memenuhi beberapa persyaratan medis. Diantaranya tensi darah dan berat badan yang ideal, kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan haid, tidak berpenyakit, dan tidak mengonsumsi obat minimal sejak sehari sebelumnya.

“Aksi donor darah ini selalu kita lakukan secara rutin dengan rentang waktu 3 bulan sekali antar pelaksanaannya, sesuai dengan jarak waktu umum untuk pendonoran darah,”sebutnya. (SIONG)

Sambut Natal dan Tahun Baru 2015

PDAM Tirtanadi Gratiskan Pemakaian Air Gereja Medan-andalas Dalam rangka menyambut Hari Natal Tahun 2014 dan Tahun Baru 2015 PDAM Tirtanadi memberikan dispensasi pembayaran rekening air untuk seluruh gereja yang menjadi pelanggan PDAM Tirtanadi.

“Seluruh gereja yang menjadi pelanggan PDAM Tirtanadi dibebaskan dari pembayaran rekening air pemakaian Bulan Desember yang masuk dalam rekening air Bulan Januari 2015,” kata Kadiv Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun kepada wartawan, Minggu (7/12).

Dijelaskan, keputusan menggratiskan air bagi gereja ini tertuang dalam keputusan Direksi PDAM Tirtanadi pada akhir November 2014 lalu. Penggratisan air ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai sebagai bentuk apresiasi terhadap penyelenggaraan dan perayaan hari-hari besar keagamaan.

Direksi PDAM Tirtanadi melalui Amrun mengatakan bahwa dispensasi

pembayaran rekening air bagi gerejagereja sebagai bentuk kepedulian PDAM Tirtanadi kepada masyarakat yang merayakan Natal 2014 dan Tahun baru 2015.

“Mungkin tidak banyak yang bisa diberikan PDAM Tirtanadi bagi masyarakat yang merayakan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 ini, namun dengan adanya dispensasi pembayaran rekening air ini dapat meringankan kerja penguruspengurus gereja untuk melayani umat,” kata Amrun.

Kepala divisi yang telah mengabdi selama 32 tahun di PDAM Tirtanadi yang juga cukup akrab dengan wartawan, mengimbau dengan adanya dispensasi pembayaran air ini seluruh masyarakat tetap bijak dan hemat dalam menggunakan air.

Penghapusan Denda Pada kesempatan itu juga Amrun menginformasikan kembali mengenai penghapusan denda keterlambatan

pembayaran rekening air pelanggan Bulan November dan Desember 2014. Hal ini dilakukan dikarenakan sistem pembayaran rekening air secara online yang mengalami kendala sampai saat ini.

"Sebagai informasi kepada seluruh pelanggan PDAM Tirtanadi, akibat terjadinya kendala dalam transisi sistem pembayaran door to door ke sistem pembayaran air secara online pada Bulan November, maka kami menghapuskan denda keterlambatan untuk pembayaran rekening November dan Desember 2014," jelasnya.

Untuk kendala teknis yang terjadi selama proses pembayaran rekening yang membuat tidak nyaman para pelanggan, PDAM Tirtanadi juga menyampaikan permohonan maaf dan bertekad akan meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.

Amrun juga menginformasikan bahwa pembayaran rekening air juga telah terakses melalui ATM dan internet banking Bank Mandiri dan BRI. (GUS)

Hentikan Dana Sertifikasi Abdul Hafiz Medan-andalas Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan H Irsal Fikri menyesalkan sikap Drs Abdul Hafiz MM selaku guru Agama Islam yang bertugas di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Medan, tidak pernah mengajar, namun mendapatkan dana sertifikasi dari Kanwil Kemenag Kota Medan.

Dia juga menyayangkan tidak adanya tindakan tegas dari pejabat terkait khususnya Kepala SMA Negeri 3 Medan Drs Sahlan Daulay terhadap Abdul Hafiz tersebut.

“Saya baru tau informasi itu. Kalau memang benar seperti itu, kita tentu sangat kecewa,” tukas Irsal menjawab andalas, kemarin.

Dikatakan Irsal, Komisi B meminta instansi terkait dalam hal ini Kemenag Kota Medan dan Dinas Pendidikan Kota Medan untuk mengevaluasi dan menghentikan pemberian dana sertifikasi terhadap Abdul Hafiz.

"Kalau memang tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 20 UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, menurut Irsal, Abdul Hafiz tidak pantas menerima dana sertifikasi.

“Usai teman-teman dewan lainnya selesai melaksanakan reses, kami akan memanggil pihak-pihak terkait, seperti Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, Kepala SMA Negeri 3 Medan, dan guru tersebut untuk dikonfrontir dan didengarkan keterangannya,” tegas politisi PPP itu.

Disinggung soal alasan Abdul Hafiz yang meninggalkan tugasnya mengajar karena mengurus seluruh keperluan sekolah termasuk administrasi sekolah, Irsal menyebutkan tugas utama seorang guru adalah mengajar siswa.

Kalaupun Abdul Hafiz menjabat sebagai pembantu kepala sekolah (PKS), Irsal menegaskan bahwa tugas tersebut hanyalah jabatan nonformal dan tidak melekat. “Sewaktu-waktu, dia bisa saja dicopot dari jabatannya sebagai pembantu kepala sekolah, sedangkan tugasnya untuk mengajar adalah tugas utama yang harus diembannya. Jadi bukan alasan yang dapat membuatnya sah untuk meninggalkan tugasnya memberikan ilmu kepada generasi penerus bangsa,” ingat Irsal.

Irsal juga menyayangkan lemahnya pengawasan yang dilakukan Kemenag Kota Medan dan Disdik Kota Medan terhadap oknum guru yang tidak mengajar namun tetap mendapatkan dana sertifikasi. “Tentu kita pertanyakan kenapa hal ini bisa terjadi hingga berlarut-larut tanpa ada tindakan tegas dari mereka. Apa mereka tidak bekerja dan sengaja melakukan pembiaran,” sindir Irsal. (THA)

Senin 8 Desember 2014

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Usut Dugaan Mark-Up di Dinas Bina Marga Medan Medan-andalas Puluhan masyarakat mengatasnamakan Jaringan Masyarakat Mandiri (JMM) melakukan aksi unjukrasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), pekan lalu.

Mereka mendesak lembaga korps adhyaksa itu, mengusut kasus dugaan korupsi yang dilakukan Dinas Bina Marga Kota Medan.

Koordinator aksi, Ali Sopyan Harahap dalam pernyataan sikapnya menyebutkan banyak kasus dugaan korupsi dilakukan Dinas Bina Marga. Diantaranya, kasus dugaan markup proyek pelaksanaan pembangunan drainase pembetonan jalan Marelan I Lingkungan X Kecamatan Medan Marelan anggaran tanhun 2012 sebesar Rp1,73 miliar.

Kemudian, mark-up proyek pengerjaan drainase Jalan Jangka Kecamatan Medan Petisah tahun 2013 sebesar Rp1,68 miliar.

"Mark-up pembangunan drainase pembetonan drainase di Jalan Bunga Rinte M/D, Jalan Bunga rinte XVII s.d parita pembuangan Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2012 senilai Rp2,21 miliar," sebut Ali. Selain itu, adanya dugaan mark-up proyeks pengerjaan pembangunan drainase Jalan Sampul Kecamatan Medan Petisah

senilai Rp1,68 miliar tahun 2013. Mark-up proyek pengerjaan pembangunan drainasepembetonan drainase Jalan AH Nasution, Medan Johor senilai Rp1,05 miliar.

Serta proyek rehabilitasi/pemeliharaan jalan pengaspalan di Jalan Abadi-Perjuangan Kecamatan Medan Sunggal senilai Rp1,54 miliar.

"Kami mendesak Kejatisu untuk segera menuntaskan kasus korupsi yang diduga dilakukan oknum-oknum nakal di Dinas Bina Marga,"ucap massa.

Menyikap aksi massa itu, Kasi Penkum Kejatisu, Chandra Purnama mengatakan meminta massa untuk melaporkan kasus tersebut secara resmi dengan mengumpulkan data-data yang diduga adanya indikasi kerugian negara.

"Kami meminta massa untuk melaporkan kasus ini,"jelasnya.

Bahkan katanya, aspirasi masyarakat tersebut juga akan disampaikan ke pimpinannya. "Dan kami juga akan sampaikan ke pimpinan," tandasnya.

Usai mendengar keterangan pihak Kejatisu, massa pun membubarkan diri dengan kawalan pihak kepolisian. (FEL)

RAZIA GABUNGAN - Aparat Kepolisian Resor Kota Medan dan Denpom 1/5 Medan menggelar razia gabungan di seputaran Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (6/12) malam

Pencuri Beraksi di Jalan MedanBanda Aceh Aceh Utara-andalas Sekawanan pencuri beraksi di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong (Desa) Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat (6/12) dini hari.

Dalam aksinya, pelaku membobol kedai milik seorang warga bernama Usman Cut Raja (59). Di lokasi itu, pelaku menggasak harta benda korban yang diperkirakan mencapai Rp8 juta-an.

Usman Cut Raja kepada andalas menyebutkan, aksi pencurian tersebut ia ketahui sekira pukul 06.00 WIB, saat dirinya bangun tidur. Ketika itu dia melihat gembol dan pintu kedai sudah terbuka.

Ia lalu masuk ke dalam kedai dan melihat sejumlah rokok dan barang-barang elektronik seperti televisi dan lain-lain sudah hilang. Usman mengaku jika ditotal kerugiannya mencapai Rp8 juta, dan kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Dewantara.

Kapolsek Dewantara, Iptu Ervansyah setelah menerima laporan pencurian langsung memerintahkan anggotanya untuk memeriksa lokasi kejadian. Saat pemeriksaan, polisi menemukan gembok pintu kedai sudah rusak. Begitu juga terhadap tempat TV dan lemari rokok yang sudah kosong.

"Maraknya pencurian yang terjadi akhir-

Polisi-TNIRazia KendaraanMalamHari

andalas/bukhari talus

DIBOBOL MALING MALING- Inilah Kedai Usman Cut Raja di Jalan Medan-Banda Aceh Gampong Uteun Geulinngang, Dewantara, Aceh Utara yang dibobol maling. akhir ini di Dewantara kita sudah merencanakan untuk menghidupkan kembali siskamling. Gampong Keude Krueng Geukueh sudah berjalan menyusul Tambon Baroh, Paloh Lada, Uteun Gelinggang hingga semua gampong nantinya sudah aktif Siskamling," terang Kapolsek (BT)

Siswi SMA Digilir Lima Pemuda Hingga Pingsan Pangkalan Susu-andalas Seorang siswi SMA sebut saja, Maya (15) mengaku diperkosa lima pemuda hingga pingsan di sebuah rumah kosong di Dusun Kampung Dalam Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Jumat (19/9) sekira pukul 19.00 WIB lalu.

Ironisnya, seorang dari lima pelaku adalah pacar korban sendiri, G (23).

Menolak bertanggung-jawab, G lalu dilaporkan korban ke Polres Langkat, Jumat sore 5/12).

Kejadian itu bermula ketika korban, warga Jalan Nelayan Lingkungan IX, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu menerima ajakan pacarnya, G, untuk jalan- jalan berduaan naik sepeda motor. Keduanya pun berangkat menuju kawasan perkampungan tempat tinggal G. Nah, di sana, korban diajak ke sebuah rumah kosong. Selanjutnya korban dipaksa oleh pacarnya itu untuk melakukan hubungan intim layaknya suami- istri.

Awalnya Bunga menolak, namun karena terus dibujuk oleh G, Bunga pun pasrah dan menyeraahkan kehormatannya kepada

pacarnya itu.

Namun, setelah puas melampiaskan hasrat bejadnya, pelaku bergegas keluar dari rumah kosong tersebut, dan meninggalkan korban seorang diri. Tak lama kemudian, pelaku kembali lagi menemui korban.

Namun, alangkah terkejutnya korban begitu melihat kehadiran kekasihnya itu justru tak sendiri, tapi bersama-sama dengan rekan-rekannya, yakni F, H, RZ, dan A. Dalam keadaan ketakutan, korban dipaksa untuk melayani nafsu bejatke-lima pemuda itu secara bergilir hingga puas.

Setelah itu, G lalu mengantarkan korban kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, korban menceritakan kejadian itu kepada kedua orangtuanya. Mendengar cerita tersebut, kedua orangtuanya terkejut. Tidak terima diperlakukan seperti itu, mereka melabrak G dan keluarganya.

Singkat cerita, G mengakui perbuatannya dan bersedia untuk menikahi korban. Namun, setelah beberapa bulan bertunangan, G mengulah. Janjinya untuk menikah diulur-ulur. Akibatnya dia dilaporkan ke polisi. (BD)

Medan-andalas Aparat Kepolisian Resor Kota Medan dan Denpom 1/5 Medan, Sabtu (6/12) malam menggelar Operasi Zebra Toba 2014 gabungan di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas.

"Ada sekitar 11 titik rawan pelanggaran lalu lintas di Kota Medan yang kita lakukan razia yang juga bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana di jalan raya.

Dengan razia yang ditingkatkan, khususnya pada malam hingga dini hari, diharap bisa menekan tindak kejahatan terutama di jalan raya," kata Kapolresta, Kombes Pol Nico Afinta," Minggu (7/12) dini hari.

Disebutkan, razia ini juga bisa bermanfaat dengan kenyamanan masyarakat serta bisa beraktifitas dengan rasa aman. Razia ini, katanya, razia yang dilakukan juga dalam rangka Operasi Zebra Toba 2014 dengan sasaran pelanggaran lalu lintas kasat mata.

"Kami mengimbau masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas, baik siang atau malam hari serta ada atau tidak petugas kepolisian," sebutnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Medan, Kompol M Budi Hendrawan SiK MH menambahkan, hingga hari ke-12 Ops Zebra, pihaknya mengeluarkan 4712 tilang.

"Jumlah tersebut terdiri dari, tidak memakai helm 1972, melawan arus 928, surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK 800, tidak menghidupkan lampu pada siang hari 512 serta penyebab lainnya 300 tilang," jabarnya. (HER)

PembunuhNatangsa TariganDibekuk Stabat-andalas Tiga pembunuh Natangsa Tarigan (38) warga Dusun Duren Mulo Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, berhasil dibekuk petugas gabungan Polres Langkat dan Poldasu, Jumat (5/12) dini hari Mereka adalah, Usaha Ginting alias Saha (48) warga Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, dan dua rekannya Cuklis (35) serta Guntur (28) warga desa yang sama.

Dari penangkapan itu, polisi menyita truk jenis colt diesel yang digunakan para pelaku saat menyerang korban. Truk tersebut tampak diletakkan di halaman parkir Mapolres Langkat bersama barang bukti lainnya.

Sebelumnya, truk tersebut disimpan di kawasan Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala. Dalam kasus ini, polisi dilaporkan tengan memburuh belasan pelaku lainnya.

Tersangka Usaha Ginting alias Saha mengaku kalau target pembunuhan mereka bukanlah korban, melainkan rekanya, JT. “Target kami bukan dia (korban Natangsa-red) tapi rekannya, JT. Namun, kebetulan malam itu korban ada di situ, sedangkan JT berhasil selamat dan melarikan diri," aku Saha.

Ditanya soal latar belakang dari rencana pembunuhan terhadap JT, mantan narapidana kasus pembunuhan kepala desa tahun 2000 yang lalu di Desa Raja Tengah, Saha pun mengaku sakit hati karena JT pindah organisasi. (BD)

Ditangkap Bawa Senjata Api

Otak Pelaku Pembunuh Sekdes Pagur Ditembak Panyabungan-andalas Otak pelaku perencanaan pembunuhan terhadap Yahya Nasution SE (42), Sekretaris Desa (Sekdes) Pagur, Kecamatan Panyabungan Timur, terkapar ditembak petugas Reskrim Polres Mandailing Natal (Madina).

Tersangka Saiman (35) diberikan tindakan tegas terukur karena berusaha melakukan perlawanan saat akan ditangkap tak jauh dari kediamannya di Desa Hutabangun, Sabtu (6/12) sekira pukul 11.00 WIB. Tak hanya melawan, mantan residivis kasus pencurian kenderaan bermotor (curanmor) di Kota Sibolga pada 2002, dan residivis dalam kasus narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) di Madina pada 2005 itu juga saat ditangkap membawa senjata api (senpi) rakitan.

"Saat itu tersangka Saiman sedang mengendarai sepeda motornya, kemudian di stop oleh anggota. Tak lama kemudian, tersangka turun dari motornya

dan akan mengambil benda dari dalam jok motornya.

Tanpa banyak membuang waktu, anggota lalu berusaha menangkap tersangka, dan terjadi perlawanan dari pelaku, sehingga tersangka kami tembak di bagian kaki sebelah kanan.

Setelah di cek, benda yang berada di jok sepeda motor tersangka ternyata senpi rakitan," kata Kasatreskrim Polres Madina, AKP Wira Prayatna SH SiK melalui pesan singkatnya, Minggu (7/12).

Dari penangkapan tersangka, sambung Wira, pihaknya menyita barang bukti 1 senpi rakitan, 6 unit sepeda motor tanpa surat, golok yang diduga digunakan untuk membunuh korban, pakaian, ganja 1 ons (bungkus koran) dan ganja di dalam. Plastik biru, 35 butir peluru senpi rakitan, serta 2 peluru FN. Menurut Wira, kasus pembunuhan berencana tersebut terjadi pada, Senin (22/9) sekira pukul 18.30 WIB di kediaman korban di Desa Pagur, Kecamatan Panyabungan Timur.

"Kalau motifnya awalnya masalah utang piutang. Korban terus menagih utang pelaku, sehingga pelaku tidak senang dan mengajak adiknya, Misran (DPO) untuk membunuh korban.

Senin (22/9) sekira pukul 18.30 WIB, tersangka Saiman mendatangi rumah korban bersama adiknya, Misran serta dua orang temannya, Kutom, dan Komaruddin. Saat itu Misran, Kutom, dan Komaruddin berada di luar rumah korban.

Sementara itu, tersangka Saiman masuk ke dalam rumah korban dan melihat korban sedang dikusuk oleh Ilyas. Tersangka Saiman lalu meminta tolong perihal motornya yang diamankan polisi.

Setaubagaimana, terjadi salah paham hingga korban dianiaya pelaku dengan sajam /golok, sehingga pelaku meninggal dunia, di RS permata Madina. Korban mengalami luka robek dari bibir sampai kepala 30 cm , luka robek di bagian kepala korban, dan kedua tangan.

"Saat ini kita masih mencari tersangka lainnya. Dan pada kesempatan yang sama, kami juga menangkap seorang pelaku narkoba atasnama Khoiruddin alias udin (30) warga Desa Hutabangun.

Saat kami tangkap, dari tersangka Udin kami sita barang bukti ganja sekitar 5 bungkus dalam plastik warna biru," terang Kasatreskrim Polres Madina, AKP Wira Prayatna SH SiK. (JBL/HER)

Chek In Bersama Wanita Naik Matic

Pengunjung Hotel Banda Sakti Tewas Medan-andalas Pengunjung Hotel Banda Sakti, Jalan Tanjung Sari, Medan Tuntungan, Eko Yulianto (47) penduduk Jalan Legawa Timur, Tanjung Rejo, tewas mendadak.

Almarhum diduga menderita penyakit.

Menurut petugas hotel, bermarga Sembiring, kematian korban diketahui setelah curiga melihat pintu kamarnya terbuka, tidak seperti pengunjung lainnya yang lebih senang tertutup.

"Karena pintunya agak terbuka, jadi aku heran. Pas ku tengok, korban sudah telentang tak bergerak," ujarnya, mengaku sempat beberapa memanggil penghuni kamar, tapi tak ada sahutan.

"Ceweknya pun tak nampak lagi," katanya. Penemuan itu diberitahukan Sembiring kepada pengelola hotel diteruskan ke pihak Polsek Delitua.

Amatan dia, korban chek in

pukul 11.05 WIB bersama seorang wanita tak dia kenal. Namun kebersamaan mereka tak tak lama (short time). Soalnya, 30 menit kemudian wanita itu ngeloyor meninggalkan Eko. Mereka menaiki sepeda motor masing-masing. Wanita tersebut menggunakan sepeda motor matic, sedangkan Eko menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul merah maroon berplat BK 5059 ABK. "Cuma setengah jamnya di dalam kamar, terus perempuan itu pergi," katanya.

Disebutnya, wanita misterius yang diduga telah berkencan dengan korban itu menggunakan kaos, jeans hitam dengan perawakan sedang dan berpostur sedang.

"Kalau warna bajunya tidak pala hapal aku bang. Mukanya juga tak sempat ku tandai, karena dia pergi dan datang pakai helm," sebutnya.

Saat memasuki kamar ber-AC tersebut, kata Sembiring, korban hanya memesan 1 kaleng minuman.

"Sampai kamar dia bayar semua tagihan di muka dan sekaleng Pocari," katanya.

Namun Irama tidak mengetahui secara pasti apakah korban sempat melampiaskan nafsu birahinya. Hanya saja, kebiasaan pengunjung bila sudah bercinta lalu meninggalkan kamar tanpa merapikan seperai dan posisi handuk berserak.

"Kalau tadi sepere masih bagus dan handuk belum dipakai.

Sabun dan permen juga tidak digunakan," tukasnya.

Panit Reskrim Polsek Delitua, Ipda D Taringan mengatakan, penyebab kematian korban masih diselidiki. Belum ditemukan bukti yang mencurigakan.

"Tidak ada tanda kekerasan. Kita akan bawa ke RSUP Adam Malik untuk di autopsi," katanya. (DA)

Senin 8 Desember 2014

Wanita Pencari Bibit Buah Rambung Ditemukan Tewas Tanjung Balai-andalas Sukinem (55), wanita pencari bibit buah rambung ditemukan tewas tak jauh dari kedimannya di perkebunan kawasan Desa Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Asahan, kemarin.

Orang pertama yang menemukan Sukinem tewas adalah seorang warga bernama Agusalim (45). Mengetahui kejadian itu, pria yang bekerja sebagai petani itu langsung memberitaukan kepada warga lainya.

Dalam sekejab, situasi menjadi ramai sehingga masyarakat menyarankan untuk menghubungi polisi. Tak lama kemudian, petugas kepolisian datang dan langsung mengevakuasi jasad Sukinem ke Puskesmas Desa Rawang dengan menggunakan mobil ambulance.

Di puskesmas, petugas medis tidak menemukan bekas luka kekerasan di tubuh korban, sehingga keluarga sepakat membawa ke rumah duka dan dilanjutkan pemakamannya.

Menurut warga sekitar, Sukinem menderita penyakit namun tetap bekerja demi mendapatkan kebutuhan hidup dari bibit buah rambung dijual kepada pembeli.

"Kami juga tidak tau nama suaminya, karena baru pindah ke Rawang Panca Arga. Suami istri ini sangat pendiam, tidak banyak bicara.

Sikapnya baik, pandai bergaul, dan tidak sombong.

Yang jelas tidak ada warga sini yang sakit hati kepada mereka, kami juga terkejut mendapat kabar Ibu Sukinem meniggal dunia di bawah pohon rambung. Kelihatan keluarga tidak keberatan setelah dibawa ke Puskesmas oleh masyarakat yang didampingi polisi selesai dibersihkan lalu dibawa ke rumah duka. Rencanaya hari ini dikebumikan," ujar Arman.

(FN)

HUKUM & KRIMINAL Diduga Gelapkan Rp215 Juta

Pemborong Langkat Dilaporkan ke Polisi Medan-andalas Supriyanto, warga Kabupaten Langkat, yang dikenal sebagai pemborong di Pemerintah Kabupaten Langkat dilaporkan rekannya, Fery ke Polsek Medan Kota atas dugaan kasus penipuan dan atau penggelapan uang senilai Rp215 juta.

Laporan pengaduan Fery tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor STPL/1950/K/XII/2014/SU/Polresta Medan/ Sek/Medan Kota, tertanggal 4 Desember 2014.

Dalam laporannya Fery, warga Medan mengaku, memasukkan laporan atas penipuan dan penggelapan yang dilakukan Sup-

riyanto, terkait pinjaman sejumlah uang yang diberikannya pada tanggal 30 April 2014 lalu. “Saya sudah membantunya memberikan pinjaman uang sebesar Rp215.000 saat itu.

Namun saat saya tangih, Supriyanto justru ingkar dari perjanjian sebelumnya.

Bahkan, Supriyanto terkesan berupaya menipu saya dengan memberikan cek kosong sebagai pembayaran hutangnya,� ungkap korban Fery seusai membuat laporannya di Polsek Medan Kota pekan lalu.

Dia menambahkan, akibat tidak tertagihnya uang miliknya tersebut, beberapa usahanya pun kena imbas, sehingga Fery mengalami kerugian. Oleh Juru Periksa Polsek Medan Kota, Supriyanto disebutkan melanggar pasal 378 Junto 372 KUH Pidana.

Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu

muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

Menurutnya, pada prinsipnya suatu perjanjian hutang piutang adalah hubungan keperdataan antara debitur dengan kreditur.

Dalam hal pihak yang berhutang kemudian melanggar janji pengembalian uang, maka hal tersebut merupakan peristiwa ingkar janji (wanprestasi).

Wanprestasi ini pada dasarnya dapat terjadi karena 4 hal, melakukan hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan berdasarkan perjanjian, kemudian terlambat memenuhi kewajiban. Melakukan kewajiban (misalnya pembayaran) namun masih kurang atau baru sebagian, atau tidak memenuhi kewajiban sama sekali. (FEL)

GeRAK: Korupsi di Aceh Sekitar Rp800 M GERAKAN Antikorupsi (GeRAK) Aceh, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang fokus terhadap kegiatan antikorupsi, menduga kasus korupsi yang terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu mencapai sekitar Rp800 miliar.

"Berdasarkan monitoring GeRAK Aceh pada 2014, ditemukan dugaan korupsi mencapai 43 kasus dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp800 miliar," kata Kepala Divisi Advokasi Korupsi GeRAK Aceh Hayatuddin Tanjung di Banda Aceh, Minggu (7/12).

Dari 43 kasus tersebut, kata dia, terbanyak adalah indikasi korupsi dana hibah di Pemerintah Aceh tahun anggaran 2013 dengan nilai mencapai Rp354 miliar. Indikasi kasus ini merupakan temuan dan hasil audit BPK RI. Kemudian, kata dia, dugaan korupsi pengadaan kapal di Dinas Perikanan Aceh

dengan potensi kerugian negara mencapai Rp136 miliar. Dan temuan ini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selebihnya, dugaan korupsi dengan indikasi kerugian negara dengan nilai ratusan juta hingga puluhan miliar. Para pihak yang diduga terlibat, mulai kepala daerah, anggota dewan, hingga rekanan pemerintah," katanya menambahkan.

Menurut dia, dari seluruh kasus dugaan korupsi tersebut, paling banyak pada sektor pengadaan barang dan jasa. Kemudian dana bantuan sosial, dan ada juga dana aspirasi anggota legislatif.

Hayatuddin Tanjung mengatakan kasus dugaan korupsi yang ditemukan itu dipengaruhi unsur kesengajaan dan tidak jarang dilakukan secara terstruktur dan terencana.

"Kami berkesimpulan bahwa tren indikasi korupsi di Aceh tidak pernah menurun. Hal

ini dipengaruhi lemahnya upaya penegakan hukum oleh institusi negara serta adanya tebang pilih penanganan kasus korupsi," kata dia.

Oleh karena itu, sebut dia, GeRAK Aceh mendesak penegak hukum di Aceh konsisten dan berkomitmen menyelesaikan seluruh kasus dugaan korupsi di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

"Penyelesaian kasus dugaan korupsi ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegak hukum.

Semakin banyak kasus korupsi yang dituntaskan, semakin tinggi kepercayaan publik terhadap penegak hukum," ungkap Hayatuddin Tanjung.

Selain itu, lanjut dia, GeRAK Aceh meminta institusi penegak hukum seperti KPK, kejaksaan, dan kepolisian melakukan supervisi kepada masing-masing satuan agar komitmen dan konsistensi memberantas korupsi meningkat. (ANT)

harian andalas | Hal.

5

Lagi, Delapan Pelanggar Syariat Dicambuk  Seorang Diantaranya Wanita Langsa-andalas Delapan pelanggar qanun khalwat dan maisir kembali menjalani hukuman cambuk di Tribun Lapangan Merdeka Kota Langsa, Jumat (5/12).

Dari delapan pelanggar syariat Islam tersebut, seorang diantaranya wanita.

"Dari delapan pelanggar qanun Provinsi Aceh, dua diantaranya, SD dan NS terbukti bersalah melanggar Pasal 4 Jo pasal 22 ayat (1) Qanun Provinsi Aceh N.A.D No 14 tahun 2003 tentang khalwat dengan hukuman cambuk masing-masing sebanyak lima kali di depan umum," kata Kepala Dinas Syariat Islam Drs. Ibrahim Latif MM. Sedangkan terpidana DD terbukti bersalah melanggar Pasal 23 ayat (1) Jo Pasal 5 qanun Provinsi Aceh No 13 tahun 2003 tentang maisir dicambuk sebanyak enam kali. Terpidana JN terbukti melanggar Pasal 23 ayat (1) Jo Pasal 5 Qanun Aceh No 13 tahun 2003 tentang maisir dicambuk lima kali.

Selanjutnya, tambah Ibrahim, terpidana AI, FS, RN, dan MY dicambuk masing-masing sebanyak enam kali, karena terbukti bersalah melanggar Pasal 23 ayat (1) Jo Pasal 5 Qanun Aceh No 13 tahun 2003 tentang maisir. (LAN)

PT Centra Mandiri Dibobol Maling Medan-andalas PT Centra Mandiri Cemerlang, Jalan Pasar 8 Tembung, Kecamatan Medan Tembung, dibobol maling. Akibatnya, perusahan yang bergerak dibidang percetakan seng tersebut mengalami kerugian Rp4 sampai Rp5 juta.

Kasus tersebut dilaporkan pihak perusahaan melalui bagian humas, Sartika (25) didampingi satpam Wanda (30) ke Polsek Percut Seituan, Minggu (7/12) sekira pukul 12.00 WIB. Dalam laporannya Sartika mengakatan, pihaknya belum mengetahui jumlah pelakunya, dah beberapa lembar seng dan kusen yang mereka ambil. Namun yang jelas, pihaknya merugi Rp4 sampai Rp5 juta perbulan.

"Para pelaku mengambil seng dan kusen malam hari. Namun ada warga yang melihat sekira pukul 11.00 WIB, ada seorang pria yang mengendap-ngendap ke atas loteng.

Di tempat terpisah Kapolsek Percut Sei Tuan. Kompol Ronald Sipayung SH SIK MH saat dikonfirmasi mengatakan.

"Korban sudah membuat laporan kini kita masih memeriksa para saksi," tandasnya. (ACO)

EKONOMI BISNIS

Senin 8 Desember 2014

10

Pameran Produk Ekonomi Kreatif

Jelang Natal

Rental Mobil Masih Sepi Medan-andalas Mendekati Natal, sejumlah pelaku usaha jasa rental mobil di Medan mengaku masih sepi penyewa mobil.

David, salah satu pemilik mobil rental di Lapangan Merdeka, Minggu (7/12) mengatakan, mendekati Natal dan tahun baru, tahun ini penyewa mobil rental masih sepi dari pelanggan yang biasanya mendekati hari Natal selalu menyewa mobil untuk jalan-jalan dengan keluarga yang datang dari kampung halaman.

Padahal menurutnya, dia dan rekan-rekanya menambah jumlah mobil untuk mengantisipasi lonjakan pesanan dari masyarakat. "Masih sepi yang merental mobil, padahal kami sudah menambah jumlah mobil," katanya.

Menurut dia, biasanya setiap kali menjelang hari besar keagamaan, pesanan dari masyarakat yang membutuhkan mobil sewaan meningkat drastis.

Contohnya, pada Lebaran lalu jumlah mobil sebanyak 20 unit dipesan. Lama sewa pelanggan pun lebih dari sehari.

"Ada yang lebih dari 1 hari menyewanya, itu biasanya di pakai untuk pulang kampung," katanya lagi.

Hal senada diungkapkan pengusaha jasa rental mobil yang berada di Jalan Gatot Subroto, Herbert.

Diungkapkannya, setiap kali menjelang Natal biasanya permintaan meningkat, tapi untuk saat ini masih sepi belum ada peningkatan penyewaan.

"Mungkin dua minggu mendekati Natal baru banyak yang menyewa mobil, kalau sekarang masih sepi," kata Herbert.

Ditambahkanya, biasanya untuk mendekati hari besar keagamaan ada pengusaha yang menambah jumlah mobilnya, tapi untuk saat ini pengusaha rental tidak menambah armada karena terkendala biaya.

Apalagi, setelah harga BBM naik, pemilik usaha pun di buat pusing dengan naiknya harga spare part kendaraan dan biaya perawatan.

Kata dia, biasanya pengusaha rental menambah armada melalui kredit di tempat-tempat penjualan mobil. Kebanyakan, mobil yang mereka sediakan adalah mobil keluarga, atau yang berkapasitas lima penumpang atau lebih.

Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan pelanggan mereka biasanya menyewa mobil untuk bepergian ke luar kota, seperti ke Berastagi, Parapat, bahkan hingga ke Pekanbaru dan Padang. (JA)

Pemesanan Tiket KA Masih Sepi Medan-andalas Jelang Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumut-NAD menyediakan 14.000 tiket per hari. Pemesanan tiket bias dilakukan secara online disetiap toko indomaret terdekat. Mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) pun sudah disiapkan di setiap stasiun besar.

“Meskipun pemesanan tiket KA belum menampakkan adanya peningkatan. Pemesanan tiket KA Ekonomi baru terlihat pada kereta tujuan MedanTanjung Balai saja,” kata Humas PT KAI Divre Sumut dan NAD, Jaka Jakarsih kepada, Jumat (5/12).

Dikatakannya, pemesanan Medan-Tanjung Balai untuk tanggal24, 25, 26 dan 31 Desember yang baru terlihat, itu pun hanya 20 %. Sedangkan KA Bisnis/ Eksekutif tujuan Medan-Rantau Prapat masih belum ada yang pesan," jelas Jaka.

Dia mengatakan, sebanyak 14.000 lembar tiket disediakan PT KAI merupakan tiket kereta api kelas ekonomi, bisnis dan ekskutif dengan 82 perjalanan setiap harinya. ”Ada 20 perjalanan kereta api Sri Lelawangsa tujuan Medan ke Binjai, 12 perjalanan kereta api Putri Deli tujuan Medan ke Tanjung Balai, 8 perjalanan kereta api Sri Bilah tujuan Medan ke Rantau Prapat plus 42 perjalanan kereta api tujuan Medan ke bandara Kuala Namu," kata Jaka.

Sedangkan untuk harga tiket, imbuh Jaka, meskipun ada kenaikan harga BBM, PTKAI tidak menaikkan harga tiket. Harga tiket kereta api kelas ekonomi tetapRp20.000. Sedangkan tiket bisnis dan ekskutif menggunakan tarif batas atas dantarif batas bawah. (SIONG)

CTR.POINT XXI 12.3014.45-17.00-19.15-21.30

harian andalas | Hal.

THAMRIN 12.45-14.55-17.0519.15-21.25 BINJAI

Jadikan Unggulan dan Daya Saing Sumut Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengajak, segenap pihak melestarikan nilai Seni dan budaya daerah karena menjadi modal utama sebagai daya saing Provinsi Sumut.

Hal itu disampaikannya saat membuka pagelaran seni dan pameran produk ekonomi kreatif yang digelar di Lapangan Benteng Medan, Sabtu 6/12) malam.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD RI H Irman Gusman SE MBA, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Dedi Iskandar Batubara, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Pangkosek Hanudnas III Medan, Wagubsu HT Erry Nuradi MSI, Dan Lanud Medan dan undangan lainnya.

"Potensi seni dan budaya serta potensi ekonomi kreatif Sumut memungkinkan untuk kita jual sebagai daya saing kita," ujar Gubsu saat memberi sambutan.

Untuk itu, lanjutnya kita menyelengarakan pekan pameran seni dan budaya kemudian sekaligus pameran ekonomi kreatif dengan harapan saya seni dan budaya ini menjadi nilai-nilai yang bisa kita jadikan unggulan komperatif provinsi Sumut.

andalas/ist

ULOS ULOS-Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi memakaikan ulos kepada Ketua DPD RI Irman Gusman, usai membuka pagelaran seni dan pameran produk ekonomi kreatif yang digelar di Lapangan Benteng Medan, Sabtu 6/12) malam.

"Dengan berbagai nilai itulah kemudian kita menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia, bagian dari komunitas yang ingin kita bagun bersama menuju sebuah karakteristik yakni masyakat yang berdaya saing maju dan sejahtera," harapnya.

Dikatakannya, melalui nilai seni dan budaya inilah munculkan ekonomi kretaif seperti diseleng-

garakannya festival durian pada even tersebut. Melalui sentuhan kreativitas, ujarnya, maka durian memiliki berbagai produk turunannya. "Kami harap ini menjadi perhatian pelaku pelaku ekonomi kreatif," ujarnya lagi.

Karena, dengan berbagai kreatifitas yang kita berikan, kita optimis dan kita yakin sebenarnya provinsi Sumut memungkinkan

untuk menjadi pusat pertumbuhan, Provinsi Sumut memungkinkan untuk menjadi grub center pertumbuhan Indonesia dibagian barat.

"Sentuhan ekonomi kreatif menjadi sangat penting. saya berharap pameran seni dan budaya, pameran ekonomi kreatif sekalian pameran durian menjadi bagian dari pemicu pemacu kebangkitan

ekonomi kecil menengah," harapnya.

Kita sadar, lanjutnya, semakin banyak pelaku-pelaku ekonomi di Provinsi Sumut maka daerah dan kawasan ini akan menjadi sebuah kawasan yang tumbuh maju dan berkembang.

"Kepada Dinas Pariwisa saya menantang dan saya mengharapkan agar budaya-budaya ini terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai nilai jual kepariwisatan di Sumut karena sesungguhnya pariwisata kedepan bisa menjadi tulang punggung perekonomian jika dikemas dengan kemasan yang apik dan kreatif," katanya.

Apalagi, dari data yang kita miliki maka satu wisatawan akan menarik minimal 5 sampai 7 pekerja dibidang ekonomi kreatif dan bidang lainya. "Untuk itu mari kita kita jadikan potensi seni budaya, potensi keuggulan komperatif dari Sumut kita jadikan sebagai produk nilai jual daya saing ditingkat Nasional maupun ditingkat global," tutupnya.

Ketua DPD RI Irman Gusman dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kunjungan kerja pertamanya Ke Sumut untuk mendukung dan menberikan semangat kepada masyarakat Sumut.

"Makanya gelar seni dan pameran produk dan ekonomi kreatif menurut saya adalah momentum yang tepat karena bagaimanapun kekuatan ekonomi kretatif ini memberikan nilai tambah yang tinggi," katanya. (WAN)

Surplus Perdagangan Sumut-AS 2014 Bertambah Besar Medan-andalas Perdagangan luar negeri Sumatera Utara-Amerika Serikat hingga Oktober tahun ini masih surplus bahkan semakin besar dibandingkan periode sama tahun lalu atau 559,027 juta dolar AS. "Tahun lalu, ekspor Sumut ke AS masih 358,751 juta dolar AS sedangkan tahun ini sudah 559,027

juta dolar AS.Ada kenaikan 55,83 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Bismark S Pardamean di Medan, Minggu.

Surplus tahun ini dihitung dari ekspor yang mencapai 779,062 juta dolar AS sementara impor hanya 220,036 juta dolar AS. Sekretaris Eksekutif Gabungan

Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut, Sofyan Subang menyebutkan, surplus yang masih cukup besar itu juga dipengaruhi turunnya impor Sumut dari AS. Nilai impor menurun 12,86 persen atau menjadi 220,036 juta dolar AS dari periode sama tahun lalu yang sudah 252,497 juta dolar AS. Surplus perdagangan Sumut-

AS itu menunjukkan ekspor daerah itu masih bagus.

"Harapannya perekomian AS semakin membaik sehingga permintaan impor negara itu terhadap produk Sumut naik lagi dan mendorong bertambah besarnya surplus perdagangan,"katanya.

AS termasuk salah satu yang banyak mengimpor karet , CPO dan

Tokopedia Rowdsow 2014

Dekranas Serahkan Bantuan

Pemberdayaan Perempuan Menunjang Ekonomi Keluarga Bireuen-andalas Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Bireuen Hj Faridah Adam isteri Bupati Bireuen H Ruslan M Daud, menyerahkan bantuan sarana pemberdayaan perempuan untuk mendukung ekonomi keluarga berupa 15 Unit Mesin Jahit lengkap dan 16 unit Oven Kue untuk masyarakat Bireuen di di Pendopo Bupati Bireuen, akhir pekan lalu.

Faridah Adam dalam sambutan singkatnya seusai menyerahkan bantuan tersebut mengharapkan, agar peralatan yang diserahkan itu harus benar-benar digunakan untuk kepentingan kelompok dalam upaya pemberdayaan ekonomi.

Sehingga secara perlahan tetapi pasti, akan menambah pendapatan membantu keluarga.

“Saya berharap dengan adanya bantuan oven kue dan mesin jahit betul– betul dipergunakan sebaik mungkin.

Sehingga bermanfaat dan menuai hasil, setidaknya bisa membantu ekonomi keluarga,” sebut Faridah.

Disebutkan, pihaknya akan terus memantau dan mengawasi bantuan yang telah diserahkan oleh Dekranas apakah digunakan dengan baik demi pemberdayaan ekonomi ataupun hanya sebatas sebagai barang pajangan untuk

HERMES XXI 12.30-14.4517.00-19.15-21.30

koleksi kelompok wanita.

Hj Faridah menegaskan, barang yang diserahkan itu tidak digunakan selama tiga bulan mulai hitungan hari ini maka dengan tidak ada teding aleng barang tersebut, akan ditarik kembali dan di alihkan kepada penerima lain yang benar-

Harapan Baru Bagi Pelaku UKM

benar memanfaatkannya dengan baik.

“Saya tidak mau barang yang diserahkan untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dan memberdayakan perempuan tidak ada gunanya karena tidak dimanfaatkan,” ungkap Faridah.

(HERA)

andalas/suherman amin

BANTUAN BANTUAN-Ketua Dekranas Kabupaten Bireuen Hj Faridah Adam, menyerahkan bantuan peralatan pemberdayaan perempuan untuk membantu perekonomian keluarga.

PALLADIUM 12.45-14.45-16.45 HERMES XXI 12.45-14.4516.45-18.45-20.45 CTR.POINT XXI 13.00-15.0017.00-19.00-21.00 THAMRIN

hasil laut khususnya udang. Ada prediksi ekspor Sumut ke negara itu terus membaik karena perekonomian AS juga dilaporkan semakin bagus.

Surplus perdagangan semakin besar karena sebaliknya ekspor Sumut ke AS naik 27,46 persen menjadi 779, 062 juta dolar AS dari periode tahun sebelumnya yang masih 611,247 juta dolar AS. (ANT)

PREMIERE HERMES XXI 12.45-14.5517.05-19.15-21.25

13.45-16.20-18.5521.30 CTR.POINT XXI HERMES XXI 12.45-15.20-17.55-20.30

Medan-andalas Sebagai salah satu perusahaan online market terbesar dan memiliki keuntungan terbesar di Asia Tenggara, Tokopedia melakukan roadshow bertemakan the rice of the internet generation yang dilakukan di 9 kota di Indonesia termasuk kota Medan,akhir pekan lalu.

Pada acara itu, Tokopedia melirik pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang masih belum mengembangkan usahanya melalui internet.

PR Executive Tokopedia, Siti Fauziah mengatakan, setiap acara dan pelaksanaan Tokopedia roadshow di daerah memiliki keunikan tersendiri. Begitu juga di Medan, acara ini diramaikan dengan acara tokopedia goes to campus, sooting seller story serta temu toppers, sebutan bagi pelanggan setia tokopedia.

Dari kegiatan ini, diharapkan acara Tokopedia Roadshow ini dapat menarik dan mengedukasi pelaku UMKM agar berani mengembangkan bisnisnya di dunia maya. Jika ini dilakukan maka kualitas dan daya saing pelaku UKM di Indonesia khususnya Medan dapat bersaing mengingat pada 2015, Masyarakat Ekonomi Asean tidak lagi bisa dibendung.

Sementara itu, CEO Tokopedia, William Tanuwijaya menambahkan, roadshow ini sebagai bentuk tanggung jawab dan cara tokopedia dalam mendekatkan diri dengan pelanggannya di luar Jakarta. Diharapkan, acara seperti ini akan menjadi agenda tahunan bagi perusahaan tokopedia. (SIONG)

THAMRIN PLAZA BINJAI 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30

CTR.POINT XXI 12.45-14.4516.45-18.45-20.45 PREMIERE HERMES XXI PALLADIUM BINJAI PLAZA 13.00-15.00-17.0019.00-21.00

Senin

RAGAM Warga Minta Pemkab Pidie Jaya Tangani Erosi Sungai

harian andalas | Hal.

8 Desember 2014

Pidie Jaya-andalas Warga Kecamatan Bandar Baru minta kepada Pemkab Pidie Jaya untuk menaruh perhatian serius terhadap semakin mengganasnya erosi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Putu.

Menurut warga Luengputu, Kecamatan Bandar Baru kepada andalas, Minggu (7/12) menyebutkan, jika erosi sungai tersebut tidak segera ditanggulangi, maka sejumlah desa yang bersisian dengan DAS tersebut selalu tergenang banjir dari luapan sungai.

“Banjir luapan ini, setahun terjadi hampir tiga dan empat kali,” sebut Burhanuddin.

Kawasan desa yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya adalah, Desa Keude Lueng Putu, Desa Blang Glong, Desa Ara dan Desa Udeung Poroh.

Lebih parah lagi, banjir luapan sungai tersebut menerjang sejumlah desa lainnya masuk serta, Desa Baroh Lancok dan Desa Manyang

Lancok. Kondisi ini, sangat meyulitkan warga.

Dari penuturan warga lainnya menyebutkan, banjir di sejumlah gampong (desa) tersebut tidak lepas dari penyempitan sungai di beberapa titik sepanjang DAS Krueng Putu.

Selain itu, ditambahkan akibat bencana penyempitan dan pendangkalan sungai. Disamping pula, warga menjadikan sungai tempat pembuangan limbah secara besarbesaran.

Kepala Mukim Musa, Mukhtar mengatakan, bila musim hujan seperti sekarang ini, masyarakat di desa dalam naungannya sudah sangat was-was dan mengemasi barang yang diperlukan untuk mengungsi.

“Kami sangat berharap masalah ini segera dituntaskan oleh pemerintah daerah, jika tidak akan membuat setiap tahunnya masyarakat tidak nyaman,” kata Muchtar.

Dia menyebutkan, bila bencana banjir datang, sejumlah desa sepanjang DAS Krueng Putu, terancam luapan sungai seperti Desa Ara, Desa Blang Glong dan Desa Udeung Poroh. Di kawasan ini, ketinggian air mencapai 50 sampai 100 centimeter.

andalas/dhian

EROSI - Kondisi Erosi dan pendakalan Krueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.

“Jika warga melihat kawasan gunung mulai menapakan cahaya kegelapan dan menghitam, maka kami sudah harus harus siap siap untuk mengunggsi," papar Mukhtar.

Ia juga memaparkan, upaya pencegahan sudah pernah dilakukan dengan memotong semua rimbunan pohon bambu yang tumbuh rimbun di sepanjang sungai serta

membangun tebinng sungai dengan timbunan tanah yang diisi dalam bronjong buatan alami, tapi upaya tersebut tidak banyak membawa hasil karena ganasnya Krueng

6

Putu.

Muchtar berharap, pemerintah harus tanggap untuk membangun tebing sungai secara permanen agar luapan sungai dapat teratasi.

“Ini harus dilakukan normalisi dengan pengerukan dan pemasangan kawan bronjong,” katanya.

Halnya penuturan warga Desa Udeung Poroh yang menuturkan, banjir sempat menenggelamkan lima unit kios masyarakat yang berada di bantaran sungai.

Selain itu, tiga unit rumah penduduk, yaitu miliknya dan milik, M Yakob Ali (50) serta milik Ibrahim Mahmud nyaris amblas ke sungai karena terkikis erosi banjir, sebut Bachtiar, warga Desa Udeung Poroh.

Sejauh itu, erosi sungai Krueng Putu tersebut sudah pernah beberapa kali dilakukan peninjauan oleh pihak berkompoten, baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.

Termasuk Camat Bandar Baru sudah turun langsung ke lokasi, tapi survei tersebut hanya untuk menghibur warga yang selalu ditimpa bencana banjir saja. Hal itu, kata Bachtiar terbukti sampai sekarang belum mampu teratasi.

(DN)

Pangdam IM Bagikan Foto Kasad Jendral TNI Gatot Nurmantyo Banda Aceh-andalas Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Agus Kriswanto, membagikan foto Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jendral TNI Gatot Nurmantyo, kepada siswa-siswi peserta lomba Mathematic Military Games, Sabtu (6/12).

Pembagian foto Kasad diserahkan pada acara pembukaan Bhaksos dan Launching MathematicMilitary Games (MMG) di lapangan Tenis Indor Jasdam IM Neusu Jaya, Banda Aceh.

Pelaksanaan Bhakti Sosial dan Launching Mathematic Military Games merupakan rangkaian dari kegiatan rangkaian memperingati hari Juang Kartika Ke-69 serta HUT Ke-58 Kodam Iskandar Muda tahun 2014.

Pangdam IM Mayjen TNI Agus Kriswanto menyebutkan, kegiatan bhakti sosial ini, pihaknya ingin berbagi rasa dan kasih dengan

masyarakat yang membutuhkan pertolongan dengan memberikan pengobatan secara gratis.

Sedangkan melalui launching mathematic military games, Kodam IM sebagai bagian dari komponen masyarakat Aceh dan berupaya untuk berpartisipasi dalam meningkatkan mutu pendidikan generasi muda Aceh.

Kegiatan bakti sosial yang digelar di Kesdam IM bekerjasama dengan Budha TSHU CHI merupakan bentuk Bhakti TNI untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sekaligus untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Bhakti sosial meliputi pengobatan umum, operasi bibir sumbing, katarak, hernia dan bedah minor.

“Saya berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat lebih meningkatkan kebersamaan dan hubungan yanglebih baik lagi antara

keluarga besar Kodam Iskandar Muda dengan seluruhkomponen masyarakat di wilayah Propinsi Aceh,” tegas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam Iskandar Muda mengatakan, Launching Mathematic Military Games tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa, khususnya para siswa di wilayah Provinsi Aceh.

Maka Kodam Iskandar Muda ikut serta berpartisipasi memberikan pengenalan Mathematics Military Game yang merupakan metode belajar matematika yang menarik dengan mengenalkan dunia militer secara dini kepada anak-anak.

Permainan Mathematics Military ini, dibuat agar anak-anak lebih meningkatkan kebersamaan dengan mengenal kepangkatan dan istilah dalam dunia militer, sekaligus mengembangkan kecerdasannya melalui matematika.

Dalam permainan Mathematics Military ini, juga para siswa dikenalkan bilangan prima, kuadrat dan beberapa bentuk dasardalam geometri yang dikaitkan kepangkatan dalam TNI. Mayjen TNI Agus Kriswanto berharap, dengan adanya kegiatan Bhakti Sosial dan Mathematic Military Gamesini, dapat lebih meningkatkan kebersamaan dan hubungan yang lebih baik lagiantara keluarga besar Kodam Iskandar Muda dengan seluruh komponen masyarakat diwilayah Provinsi Aceh.

Selain itu, dapat memberi gambaran sisi lain dunia militer yang keras dan menakutkan ke sisi militer yang humanis dan dekat dengan rakyat.

Sehingga, para guru atau para prajurit di Satkowil, diharapkan ke depan dapat mengembangkan atau mengajarkan kesekolah-sekolah dasar dalam rangka membantu

SERAHKAN - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Agus Kriswanto, membagikan foto Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jendral TNI Gatot Nurmantyo, kepada siswa-siswi peserta lomba Mathematic Military Games. mencerdaskan anak bangsa, serta menanamkan kecintaan kepada

dunia militer.

(REL)

RAGAM

Senin 8 Desember 2014

Pemkab Pakpak Bharat Didesak Perbaiki Jalan Kuta Tinggi

RUSAK - Jalan Desa Kuta Tinggi menuju Desa Sibongkaras rusak parah, butuh perbaikan Pemkab Pakpak Bharat.

Pakpak Bharat-andalas Mayarakat Desa Kuta Tinggi Kecamatan Salak mendesak Pemkab Pakpak Bharat, agar segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan menghubungkan antara Desa Kuta Tinggi menuju Desa Sibongkaras.

Pasalnya, kondisi kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah disertai dengan batu-batu kerikil, yang berserakan serta berlubang, di antara permukiman warga. Kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan.

Pantauan andalas di lokasi kerusakan jalan, Minggu (7/12), jalan rusak tersebut semakin diperparah dengan tidak adanya parit pada jalan tersebut sehingga setiap hujan turun badan jalan terus digerus, berujung pada rusaknya badan jalan.

Kini di antara batu-batu padas yang merupakan pondasi jalan sudah mulai mengelupas, sehingga di sebahagian badan jalan sudah terlihat tanah kuning yang tidak kunjung mendapat perbaikan. Sementara, informasi dihimpun dari masyarakat setempat menyebutkan, sebelumnya sejumlah warga yang digerakkan kepala desa selalu mengadakan gotong royong memperbaiki jalan. Namun, kondisi kerusakan jalan makin parah dan gotong-royong tidak mampu lagi untuk mempertahankan kondisi jalan.

Terkait hal itu diharapkan kepada pihak Pemkab Pakpak Bharat, agar dapat melakukan perbaikan jalan tersebut. “Jika jalan ini tidak segera mendapat perbaikan, pengguna jalan terancam laka lantas dan harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan itu,"kata Kepala Desa, Sardimon Bancin. (WES)

harian andalas | Hal.

7

Kegiatan Bakti Sosial Dokter Gigi Indonesia 2014

PDGI Membuat Serdang Bedagai Terus Tersenyum Pantai Cermin-andalas Dalam rangka melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat serta mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Serdang Bedagai (Sergai) bekerjasama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kota Medan, melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Dokter Gigi Indonesia 2014 bertempat di Pantai Wong Rame Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Minggu (7/12).

Turut hadir pada acara tersebut Bupati Sergai Ir H Soekirman, Ketua DPRD H Syahlan Siregar, Ketua PDGI Wilayah Sumut Drg Syaiful Anwar Nasution MHA, Ketua DPD RI Irman Gusman, Anggota DPD Dedi Iskandar Batubara, Novi Batubara, Ketua PMI Sumut H Rahmat Shah ST, Ketua PDGI Sergai Drg Welli H, Ketua PDGI Kota Medan Drg Iskandar Muda Siregar SpOrt, Camat Pantai Cermin Gunawan Hasibuan SSTP, para Kepala Sekolah dan siswa SD, SMP, SMA yang diundang serta masyarakat sekitar.

Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Bakti Sosial Dokter Gigi Indonesia 2014 ini menyampaikan apresiasi tinggi atas pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh para dokter gigi pada hari ini.

Di kabupaten ini infrastruktur di bidang kesehatan telah berdiri

TINJAU - Bupati Sergai Ir H Soekirman bersama Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua PMI Sumut H Rahmat Shah, saat meninjau pelayanan gigi gratis di Pantai Wong Rame Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Minggu (7/12).

75 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan lebih dari 200 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) tersebar di 17 kecamatan. Perlu disampaikan di sini, setelah 10 tahun dimekarkan tetapi sampai sekarang belum memiliki kantor bupati."Hal ini dikarenakan Pemkab lebih mendahulukan pembangunan pelayanan dasar masyarakat ketimbang membangun gedung kantor bupati yang megah," ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Soekirman mengimbau seluruh elemen masyarakat, masalah

kesehatan dan pola hidup sehat masyarakat masih harus terus diingatkan. Bahwa pelayanan dilaksanakan lebih banyak didaerah pesisir karena faktor air yang dikonsumsi masyarakat menyebabkan tingkat kerusakan gigi sangat tinggi."Mudah-mudahan dengan diadakannya kegiatan PDGI ini, Sergai dapat terus tersenyum," pungkas Soekirman.

Sebelumnya, Ketua PDGI Wilayah Sumut Drg Syaiful Anwar Nasution MHA menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

telah mendukung hingga terlaksananya kegiatan dengan baik.

PDGI mengadakan pelayanan gigi gratis mencakup pemeriksaan, pencabutan, scalling (pembersihan karang gigi) dan penambalan.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI Irman Gusman SE MBA menyampaikan selamat dan rasa bangga kepada para Dokter Gigi atas wujud pengabdian mereka kepada masyarakat."Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini berkelanjutan agar masyarakat mendapatkan kesempatan ber-

obat gratis," ujarnya.

Kegiatan bertema “Menyatu Bersama Masyarakat Membangun Kepedulian Untuk Meningkatkan Pemahaman Kesehatan Gigi dan Mulut Menuju Masyarakat yang Sehat dan Sejahtera� ini diawali dengan penyuluhan tentang perawatan dan menggosok gigi yang benar ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis untuk 600 orang yang terdiri dari pelajar dan masyarakat sekitar.

(R)

Perayaan Natal Oikumene di Siantar Berlangsung Khidmat

NY AL AK AN - Camat Kecamatan Siantar M Iqbal menyalakan lilin pada perayaan Natal Oikumene di Balai Bolon yang berNYAL ALAK AKAN langsung khidmat.

Siantar-andalas Meningkatkan kualitas iman dalam merevolusi mental seuai program pemerintahan Presiden Jokowi-JK, Pemerintah Kecamatan Siantar dan para PNS, Pangulu, seluruh Gereja, di Balai Bolon Jalan Asahan melaksanakan Perayaan Oikumene, kemarin.

Perayaaan Natal yang berlangsung khidmat itu dihadiri sekitar 500-an, terdiri dari Muspika, PNS, Pangulu, Gereja seKecamatar Siantar dan masyarakat sekitar.

Acara dimulai dengan prosesi dari kantor camat oleh para pendeta, pangulu serta Muspika berjalan memasuki Gedung Balai Bolon.

Pdt Hermansyah STh MH

mengatakan, semoga dalam Perayaan Natal Oikumene ini, mental serta iman kita dapat berubah ke arah lebih baik."Mari kita renungkan makna Natal ini," ajaknya.

Sementara, Ketua BKAG Kecamatan Siantar Pdt Polin Sihombing STh MM menyampaikan terima kasih kepada Camat Kecamatan Siantar Iqbal SSTP MSTP atas kesediaannya mengikuti Perayaan Natal walaupun berbeda agama.

Tokoh masyarakat Kecamatan Siantar sekaligus Ketua Partuha Maujana Simalungun Kecamatan Siantar juga menyampaikan terima kasih serta menekankan, masalah lingkungan hidup sekarang adalah musim penghujan, sampah dari atas

atau dari hulu dibawa air hujan.

Karena itu, Camat Iqbal mengimbau masyarakat yang berurusan ke kantor camat, agar menanam satu pohon di pekarangan masing-masing, sehinga Kecamatan Siantar lima tahun mendatang pasti akan lebih baik dibandingkan saat ini.

Acara dilanjutkan dengan penyalaan lilin oleh Pdt Sabar M Panjaitan (pengkhotbah), Camat Kecamatan Siantar M Iqbal, Dandim diwakili Kasdim Mayor Adi Sucipto, Kapolsek Bangun, AKP Hatopan Silitonga, Ketua BKAG Pdt Polin Sihombing dan Ketua Panitia PMS Kecamatan Siantar, dilanjutkan dengan Votum dibawakan Pdt Resort HKBP Perumnas Batu Anam. (LN)

OLAHRAGA

Senin 8 Desember 2014

harian andalas | Hal.

8

KLASEMEN LIGA INGGRIS 1 Chelsea 2 Manchester City 3 Southampton 4 Manc. United 5 West Ham United 6 Arsenal 7 Newcastle 8 Swansea City 9 Liverpool 10 Tottenham 11 Everton 12 Stoke City 13 Aston Villa 14 Sunderland 15 Crystal Palace 16 West B Albion 17 QPR 18 Hull City 19 Burnley 20 Leicester City

15 15 14 14 14 15 15 14 15 15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 14

11 10 8 7 7 6 6 6 6 6 4 5 4 2 3 3 4 2 2 2

3 3 2 4 3 5 5 4 3 3 6 3 4 9 5 5 2 7 6 4

1 2 4 3 4 4 4 4 6 6 5 7 6 4 7 7 9 6 7 8

34-13 32-14 24-10 24-16 23-17 24-18 17-18 19-14 19-19 18-21 24-23 17-20 8-18 13-23 18-23 14-20 16-27 15-21 10-24 14-24

36 33 26 25 24 23 23 22 21 21 18 18 16 15 14 14 14 13 12 10

2 2 2 3 3 4 4 4 6 6 5 5 7 6 7 6 7 6 8 8

51-12 27-12 31-6 24-17 24-12 17-14 19-14 17-16 12-15 16-24 14-19 14-17 10-18 15-16 10-28 7-22 9-15 11-22 12-24 12-29

36 32 31 26 24 24 21 20 18 17 16 14 14 13 12 11 10 10 10 10

KLASEMEN LIGA SPANYOL 1 Real Madrid 2 AtlĂŠtico Madrid 3 Barcelona 4 Sevilla 5 Valencia 6 MĂĄlaga 7 Villarreal 8 Celta de Vigo 9 Athletic Club 10 Rayo Vallecano 11 Eibar 12 Espanyol 13 Getafe 14 Real Sociedad 15 Levante 16 Granada 17 AlmerĂ­a 18 CĂłrdoba 19 Deportivo 20 Elche

14 14 13 13 13 14 13 14 14 13 13 13 13 13 13 13 13 14 14 14

12 10 10 8 7 7 6 5 5 5 4 3 4 3 3 2 2 1 2 2

0 2 1 2 3 3 3 5 3 2 4 5 2 4 3 5 4 7 4 4

Malaysia Ditaklukkan Vietnam 1-2 Shah Alam-andalas Unggul terlebih dahulu atas Vietnam lewat penalti Safiq Rahim, Malaysia harus mengakhiri laga leg pertama semifinal Piala AFF 2014 dengan kekalahan 1-2. Nguyen Van Quyet dan Vo Huy Toan jadi pahlawan Vietnam.

Dalam laga yang berlangsung di Shah Alam Stadium, Minggu (7/12) malam WIB ini, kedua tim relatif berimbang dalam penguasaan bola dengan 50,6% untuk tuan rumah dan 49,4% untuk tim tamu. Namun Vietnam secara keseluruhan tampil lebih berbahaya.

Total anak asuh Toshiya Miura melepaskan 15 percobaan dengan tujuh tembakan mengarah ke gawang. Sementara Malaysia cuma mencatatkan lima percobaan dan hanya satu yang tepat sasaran, itu adalah penalti Safiq Rahim.

Vietnam mulai mengancam tuan rumah saat laga baru berjalan empat menit. Lewat sebuah serangan cepat, Nguyen Van Quyet menyodorkan bola kepada Le Cong Vinh tak jauh dari kotak penalti. Menyadari ruangnya tertutup, Vinh dengan satu sentuhan mengoper ke Ngo Hoang Thinh di depan kotak penalti. Bola lantas coba diarahkan ke gawang, tapi cuma tipis saja di samping kanan.

Vietnam kembali mendapatkan peluang di menit ke-10. Pham Thanh Luong menusuk di sisi kanan, melewati Zubir Azmi dan mengumpan ke Vinh di depan kotak penalti. Dengan gerakan memutar, kapten Vietnam itu melepaskan tendangan tapi masih terlalu mudah untuk kiper Malaysia, Khairul Fahmi.

Mengawali dengan keadaan tertekan, Malaysia justru mampu unggul lebih dahulu pada menit ke-14.

Wasit menghadiahkan penalti setelah Pham tertangkap menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Safiq Rahim maju sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya.

Kebobolan, Vietnam kembali melanjutkan tekanannya ke daerah pertahanan tuan rumah. Tiga menit setelah gol Malaysia, Vinh mendapatkan peluang memanfaatkan umpan terobosan Van Quyet. Tapi tembakannya dari sisi kiri di dalam kotak penalti masih mampu digagalkan Khairul Fahmi.

Vietnam pada prosesnya menyamakan kedudukan di menit ke-32. Lewat sebuah serangan cepat, Van Quyet menusuk di sisi kanan bertukar umpan denga Pham, lalu melepaskan tembakan yang masih mampu ditepis Khairul Fahmi.

Di babak kedua, Vietnam terus menampilkan permainan agresif dan serangan-serangan cepat.

Hasilnya di menit ke-60, mereka berbalik unggul.

Mulanya Vinh mengoper ke Quan, yang diteruskan ke Nguyen Van Quyet. Setelah melewati Zubir Azmi, Nguyen Van Quyet melepaskan tembakan kaki kiri terarah yang tak mampu dijangkau Khairul Fahmi.

Tertinggal, Malaysia meningkatkan intensitas serangan. Namun beberapa kali upaya membangun serangan kandas sebelum berbuah peluang.

Sementara Vietnam mulai mengendurkan tekanan dan sesekali mencoba menyengat lewat serangan balik. Juga tak berbuah kesempatan bagus.

Di masa injury time, Malaysia sempat mendapatkan sebuah peluang. Berawal dari sepak pojok, bola jatuh di kaki Indra yang berdiri di dalam kotak penalti. Tapi tembakannya tak terarah sempurna, hanya melenceng ke kiri gawang. Laga berakhir dengan kemenangan Vietnam.

Dengan kemenangan ini, Vietnam menatap leg kedua dalam posisi sangat diuntungkan. Selain punya bekal kemenangan, leg kedua akan digelar di kandang mereka yakni My Dinh Stadium, Kamis (11/12) mendatang. (DTS)

Tundukkan Everton

Manchester-andalas Manchester City meraih poin penuh kala menjamu Everton.

Menang 1-0 atas Everton, City kini membayangi Chelsea di puncak klasemen Premier League.

Kekalahan 1-2 yang diderita Chelsea dari Newcastle United dimanfaatkan dengan baik oleh City. Kemenangan 1-0 berkat penalti Yaya Toure di babak pertama membuat selisih City dengan Chelsea kini hanya tinggal tiga angka.

Chelsea masih memuncaki klasemen dengan nilai 36.

Sementara, City berada di posisi kedua dengan nilai 33.

Sementara itu buat Everton, ini adalah kekalahan kelima mereka musim ini. Mereka pun tetap berada di urutan ke-11 klasemen dengan nilai 18.

Pada pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (7/12) dinihari WIB, City harus kehilangan satu orang pemain, yakni Sergio Aguero, ketika laga baru berjalan tujuh menit. Penyerang asal Argentina

itu terlihat kesakitan memegangi lutut kirinya tidak lama berduel memperebutkan bola.

Aguero kemudian berjalan keluar lapangan dengan didampingi staf medis dan posisinya digantikan oleh pemain berusia 18 tahun, Jose Pozo. Tanpa Aguero di depan, City tetap tampil dominan dan beberapa kali mengancam pertahanan Everton.

Pada menit ke-24, City mendapatkan penalti setelah Phil Jagielka melakukan pelanggaran terhadap James Milner.

Jagielka dan Milner beradu badan sampai yang disebut terakhir terjatuh. Wasit menilai, Jagielka telah melakukan pelanggaran, meski

Rekor Chelsea Patah di St James Park Newcastle-andalas Newcastle berhasil mengalahkan Chelsea 2-1 pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion St James Park, Sabtu (6/12). Ini adalah kekalahan perdana Chelsea pada musim 2014-14.

Raihan tiga angka ini membuat Newcastle naik ke posisi ketujuh klasemen sementara Premier League dengan poin 23 dari 15 pertandingan. Sementara itu, Chelsea tetap berada di puncak dengan perolehan poin 36, unggul tiga angka dari Manchester City yang berhasil mengalahkan Everton 1-0.

Meski bermain di hadapan pendukung lawan, Chelsea mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal.

Skuad asuhan Jose Mourinho itu pun beberapa kali menciptakan peluang di jantung pertahanan Newcastle.

Pada menit ke-20, misalnya, ketika Willian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti seusai menerima umpan Eden Hazard. Sayang, bola tendangan Willian masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Newcastle.

AFP Striker Chelsea, Diego Costa, saat berusaha lolos dari kawalan para pemain Newcastle United pada pertandingan lanjutan Premier League di St James Park, Sabtu (6/12/2014).

Newcastle mencoba bangkit pada pertengahan babak pertama. Serangan skuad The Magpies lebih banyak dibangun dari

sisi kiri pertahanan Chelsea melalui kombinasi S a m m y Ameobi dan Remy Cabella.

Peluang emas pertama Newcastle pun tercipta pada menit ke-33. Beruntung bagi Chelsea, kiper Thibaut Courtois dapat dengan sigap menepis bola tendangan Ameobi dari dalam kotak penalti The Blues.

Selepas turun minum, pendukung Newcastle akhirnya bersorak setelah Papiss Cisse mencetak gol pada menit ke-57.

Gol tersebut diciptakan Cisse setelah menerima umpan matang Sammy Ameobi.

Pelatih Chelsea Jose Mourinho menganggap Chelsea kurang beruntung karena bermain lebih baik daripada tim lawan.

"Kami kurang beruntung," ucap manajer Chelsea itu di situs resmi klub. "Tim terbaik kalah, tim yang mencoba menang kalah. Tapi itulah sepakbola." (KC/DTS)

pemain-pemain Everton memprotesnya.

Yaya Toure yang maju menjadi algojonya tidak membuang percuma kesempatan. Tendangan datarnya tidak mampu dihalau oleh kiper Everton, Tim Howard. City pun unggul 1-0.

Sepuluh menit berselang, City mendapatkan peluan lewat Samir Nasri dan Jesus Navas. Namun, tidak satu pun peluang dari keduanya membuahkan hasil. Baik tendangan Nasri ataupun Navas masih bisa diblok.

Enam menit menjelang babak pertama berakhir, Kevin Mirallas mendapatkan peluang lewat sebuah tendangan dari dalam boks, namun tendangannya juga masih bisa dihalau pertahanan City.

Tidak ada peluang berarti setelahnya dan babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk City.

Di awal-awal babak kedua, tepatnya pada menit

ke-50, Pozo mendapatkan sebuah peluang bagus. Menerima umpan silang dari Milner, penyerang debutan City itu melepaskan sepakan terarah ke gawang Everton. Sial buatnya, tak ada gol untuknya di laga debut ini, kaki Howard menggagalkan peluangnya.

Mirallas kemudian mendapatkan peluang di menit ke55. Tetapi, tendangannya masih melebar dari sasaran. Everton juga sempat mendapatkan lewat tendangan Mirallas setelahnya, namun tendangan pemain asal Belgia ini mengenai pagar betis dan bola keluar lapangan.

Butuh seseorang yang bisa menerima bola dengan baik di dalam kotak penalti dan final third, Manuel Pellegrini pun memasukkan

Edin Dzeko untuk menggantikan Pozo. Para suporter City pun memberikan aplaus terhadap Pozo begitu dia meninggalkan lapangan.

Kendati demikian, tetap saja pertahanan Everton begitu alot untuk dibongkar. Pellegrini kemudian memasukkan Frank Lampard pada menit ke-77. Tidak lama setelah masuk lapangan, Lampard mengirim operan kunci kepada Dzeko --yang langsung menyundul bola ke arah Milner.

Milner lantas menyambutnya dengan sepakan voli, tetapi tendangannya masih melambung.

Pada menit ke-82, Everton mendapatkan peluang bagus. Dari sisi kiri, Romelu Lukaku yang berdiri bebas melepaskan sebuah sepakan keras. Namun, kiper City, Joe Hart, bereaksi dengan baik.

Sepakan Lukaku tersebut masih bisa ditepisnya.Sampai peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan tercipta. Gol Toure di babak pertama sudah cukup untuk membuat City tetap melaju.

(DTS)

Hat-trick Ronaldo Perpanjang Rekor Madrid Madrid-andalas Rangkaian rekor mengiringi kesuksesan Real Madrid ketika mengalahkan Celta Vigo 3-0 pada pekan ke-14 Primera Division di Santiago Bernabeu, Minggu (7/12) dinihari WIB. Bukan cuma mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen, tetapi Madrid mencetak kemenangan ke18 secara berturut-turut di semua ajang, dan Cristiano Ronaldo pun menyempurnakan kemenangan Los Blancos dengan torehan hat-trick.

Kini, Madrid menjauh lagi dari kejaran rival sekotanya, Atletico Madrid, yang menang 2-0 atas Elche. Dengan koleksi total 36 poin, Los Blancos unggul empat angka atas Atletico. Sedangkan bagi Ronaldo, tiga golnya ke gawang Celta membuat dia mencatat sejarah sebagai pemain pertama yang paling banyak mencetak hat-trick di Liga Spanyol dan menambah torehan golnya menjadi 23 hanya dalam 13 penampilannya di Primera Division musim 2014/15.

Dalam laga ini, pelatih Carlo Ancelotti mengistirahatkan Isco, yang selama ini menjadi pilihan utama sejak Luka Modric cedera. Asier Illarramendi diturunkan untuk menemani Toni Kroos di lini tengah.

Sejak peluit kick-off berbunyi, Madrid langsung melancarkan serangan. Sejumlah peluang berhasil diperoleh, tetapi apiknya penampilan kiper Sergio Alvarez membuat beberapa peluang gagal berbuah gol. Baru pada menit ke-35 Madrid mendapatkan peluang emas melalui penalti, menyusul pelanggaran Nolito atas Ronaldo, karena mendorong

penyerang asal Portugal tersebut.

Ronaldo, yang menjadi eksekutor hukuman tendangan 11 meter itu, sukses menjalankan tugasnya. Dia mengecoh Sergio Alvarez, yang bergerak ke kanan, sehingga Madrid unggul 1-0 hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Madrid terus memberikan tekanan. Alhasil, mereka bisa menggandakan keunggulan lewat tendanga voli Ronaldo pada menit ke-65. Peraih Ballon d'Or 2008 dan 2013 ini memanfaatkan sedikit kemelut di mulut gawang Celta, dengan melepaskan tendangan first time menyambut bola sundulan lawan yang tak sempurna menghalaunya.

Unggul 2-0, Madrid semakin nyaman bermain di hadapan publiknya. Alhasil, gol ketiga pun dituai pada menit ke-81, lagi-lagi melalui kaki Ronaldo ketika menyambut umpan silang Marcelo yang menyisir dari sisi kiri. Ini merupakan gol ke200 Ronaldo, serta mencatat rekor hat-trick ke-23 sepanjang kariernya di tanah Spanyol sejak pindah dari MU pada 2009.

Dengan kemenangan ini, Madrid telah menyamai rekor Barcelona yang mencetak 18 kemenangan berturut-turut pada periode Oktober 2005 hingga 22 Januari 2006. Waktu itu Barca ditangani Frank Rijkaard, yang menjadi pelatih di Camp Nou antara 2003 dan 2008, dan mencetak kemenangan tersebut pada 13 laga Primera Division, tiga di Liga Champions, dan dua di Copa del Rey. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti melayangkan pujian kepada Ronaldo. "Jelas memiliki Ronaldo merupakan keuntungan besar bagi kami. Dia bermain sangat baik saat ini, dalam kondisi fisik terbaiknya, dan dia sangat termotivasi saat ini," ujarnya.

Satu rekor lagi tentu akan diburu Ronaldo yakni topskorer Liga Champions, yang beberapa waktu lalu baru saja dipecahkan Lionel Messi dengan 74 gol. Saat ini Ronaldo sudah bikin 71 gol. (KC/DET)

OLAHRAGA

Senin 8 Desember 2014

harian andalas | Hal.

9

Wali Kota Lepas 2.000 Peserta Lari Malam

DIABADIKAN – Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diabadikan bersama pengurus Askot PSSI Medan periode 2014-2017, seusai pelantikan di Medan Club Jalan Kartini Medan, Sabtu (6/12).

Wali Kota Minta Askot PSSI

Medan-andalas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melepas sekitar 2.000 peserta lari santai malam dalam rangkaian acara Medan Electro Fest 2014 di Lanud Soewondo, Sabtu malam (06/12). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS sedunia ini diharapkan, dapat memberikan dampak positif terutama bagi para peserta yang umumnya didominasi kalangan remaja ini.

Eldin mengatakan, Pemko Medan sangat mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya even ini. Dia menilai kegiatan ini sebagai bentuk positif dalam bidang olahraga. Apalagi lari santai yang dilaksanakan pada malam hari ini merupakan suatu tantangan, sebab lari santai biasanya dilaksanakan pada pagi

atau sore hari.

“Terlepas dari hal tersebut, kapanpun waktunya, saya sangat mendukung upaya kegiatan yang digelar Fest Team dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS se-dunia, selama kegiatan ini memberikan efek yang positif bagi kehidupan kita terutama generasi muda Kota Medan,” kata Eldin.

Lari, kata Wali Kota, merupakan olahraga yang tidak mengeluarkan biaya sama sekali.

Yang terpenting adalah kemauan dan keinginan untuk hidup sehat setiap hari. Untuk itulah orang nomor satu di Kota Medan ini, berkeinginan menerapkan pola hidup sehat kepada warga Kota Medan dengan mengajak untuk gemar berolahraga.

“Saya juga ingin Kota Medan menjadi kota yang menerapkan

pola hidup sehat. Tentunya ini tidak dapat berjalan jika tidak didukung partisipasi oleh seluruh masyarakat Medan. Oleh karenanya saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini, terutama pihak Fest Team,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Medan Electro Fest 2014, Rizky Ais dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari HIV/ AIDS se-dunia yang jatuh 1 Desember 2014. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak para generasi muda agar selalu menggiatkan olah raga kecil, guna mengisi waktu kosong. Selain itu juga mengajak mereka untuk have fun sehingga terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif. (BEN)

Kembalikan Kejayaan Sepakbola Medan Medan-andalas Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Medan diharapkan mengangkat kembali prestasi pesepakbolaan di kota itu. Ini mengingat Kota Medan Medan selama ini cukup terkenal sebagai gudang bibit-bibit pesepakbola berbakat.

"Kami yakin Asosiasi PSSI Kota Medan dapat menjawab tantangan itu, sehingga dapat mengangkat kembali prestasi sepakbola Kota Medan di kancah nasional," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat menghadiri pelantikan Askot PSSI Medan periode 2014-2017, di Medan Club Jalan Kartini Medan, Sabtu (6/12).

Ia mengatakan, untuk memajukan olahraga khususnya sepakbola yang sudah menjadi olahraga rakyat, berbagai tantangan dan hambatan pasti selalu ada, bukan hanya dari luar tapi bisa dari dalam

kepengurusan itu sendiri.

Namun, lanjut dia, semua tantangan dan hambatan tersebut akan dapat dilalui kalau sesama pengurus tetap berpegangan erat dan saling bekerjasama terutama dalam menjalankan berbagai program yang nantinya dirumuskan bersama.

Hal itu tentunya semata-mata untuk memajukan kembali perkembangan sepakbola di Kota Medan yang dalam beberapa tahun belakangan ini redup, meski kllub-klub maupun sekolah sepakbola di daerah ini jumlahnya cukup banyak.

Yang tidak kalah penting harus menjadi perhatian bagi Asosiasi PSSI Kota Medan adalah bagimana regenerasi pesepakbola yang berkualitas terus berjalan dengan baik, melalui proses pembinaan yang berkelanjutan dari segala jenjang usia.

"Harapan besar tentunya ditu-

jukan kepada PSSI Medan bagaimana sepakbola Kota Medan dapat bangkit dan sejajar dengan daerah lainnya. Kami yakin pengurus dapat menjalankan harapan dan amanah ini dengan sebaiknya," katanya.

Kepada pengurus yang baru dilantik, mantan Sekda Medan ini juga berpesan agar selalu terbuka terhadap berbagai masukan dari berbagai pihak, terutama dari para pecinta sebakbola, karena masukan tersebut tentunya juga bagian dari upaya membangun pesepakbolaan di daerah itu.

"Yakinlah berbagai kritikan maupun masukan tersebut demi semata-mata untuk kemajuan sepakbola di kota ini. Yang tidak kalah pentingnya juga bagimana pengurus dapat menggandeng dunia usaha untuk mendukung bergulirnya kompetisi antarklub," katanya.

Sementara Ketua Asosiasi

PSSI Kota Medan yang baru dilantik Iswanda Ramli mengatakan, dengan dukungan dari Pemko Medan dan para pemangku kepentingan lainnya, pihaknya optimistis dapat menjalankan semua program.

Apalagi di jajaran pengurus yang baru dilantik tersebut, selain dihuni beberapa anggota legislatif, juga ada pengusaha dan beberapa tokoh yang selama ini memang sangat peduli dengan perkembangan sepakbola.

Dengan kolaborasi dari berbagai elemen tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Medan ini berkeyakinan dapat memajukan dan menjadikan kota itu sebagai barometer sepakbola di tanah air.

"Kalau semua kita saling bahu membahu, Insya Allah tidak ada yang berat dan semua permasalahan dapat kita selesaikan," katanya.

(YON/(BEN)

Kadisporasu Berharap

Kolam Renang Selayang Cetak Atlet Berprestasi Medaan-andalas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Kadisporasu) H Baharuddin Siagian SH MSi, menggelar doa bersama sekaligus menyantuni anak yatim di Kolam Renang Selayang Jl Dr Mansyur Medan, belum lama ini.

Kegiatan turut dihadiri Kadis Perindag Sumut Bidar Alamsyah, pemerhati olahraga Drs H Daudsyah, Sekretaris Disporasu H Sakiruddin SE MM, Kabid Sarana Prasarana Drs Sujamrat Amro, Kabid Olahraga Disporasu, dan jajaran pegawai Disporasu.

Kadisporasu menyebutkan, sarana kolam renang Selayang diharapkan kembali memunculkan atlet yang dapat memperoleh prestasi di kancah nasional dan internasional. Dalam hal ini, sebut

andalas/ist

Kadisporasu H Baharuddin Siagian menyantuni anak yatim dari Panti Asuhan Pembangunan Didikan Islam di Kolam Renang Selayang, Medan, belum lama ini.

Baharuddin, Disporasu sebagai pengelola kolam renang Selayang menggelar doa bersama anak yatim piatu dan sekaligus memo-

tivasi mereka untuk terus belajar.

"Anak yang berada di panti asuhan bukan berarti tidak memiliki masa depan. Berapa banyak

anak yang orang tuanya sudah meninggal sejak kecil, namun akhirnya dia berhasil sebagai pejabat maupun pengusaha sukses," kata Kadisporasu.

Bukan mustahil pula, anak panti asuhan ini nantinya menjadi sosok atlet yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara.

Kadisporasu mengajak anak panti asuhan ini dapat menjadi panutan.

Pemerhati olahraga H Daudsyah meminta anak panti asuhan bersikap jujur. "Saya berharap anak-anak terus belajar dan meraih sukses dengan sikap jujur," ucap Daudsyah.

Anak yatim yang hadir berjumlah 40 orang dari Panti Asuhan Pembangunan Didikan Islam yang berada di Jalan Djamin Ginting Medan. Kegiatan juga diisi tausiah Ustadz Kusmadi.(YON/REL)

andalas/ist

Ketua Umum Bapomi Sumut Dr Agussani MAP yang juga Rektor UMSU (duduk tengah) diabadikan bersama atlet wushu asal Sumut yang akan memperkuat kontingen Indonesia di POM ASEAN di Palembang, pada silaturahmi di Medan.

Jelang POM ASEAN di Palembang

Bapomi Minta Atlet Sumut Persembahkan Prestasi Terbaik Medan-andalas Atlet mahasiswa asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diharapkan memberi kontribusi maksimal bagi Kontingen Indonesia pada Pekan Olahraga Mahasiwa (POM) ASEAN XVII yang akan digelar di Palembang 10-21 Desember 2014.

“Kami bersyukur dan gembira, atlet mahasiswa Sumut tetap ambil andil memperkuat kontingen mahasiswa Indonesia di even internasional. Dan kami berharap, pada POM ASEAN di Palembang para atlet Sumut mampu mempersembahkan prestasi terbaik, sehingga Merah Putih nantinya berkibar garang seiring dengan berkumandangnya lagu Kebangsaan Indonesia Raya,” kata Ketua Umum Pengurus Provinsi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumut Dr Agussani MAP saat menggelar silaturahmi dengan para atlet POM ASEAN, di Medan, Jumat (5/12) malam.

Agussani didampingi pengurus Bapomi Sumut lainnya seperti Budi Indra Syahdewa, Syaiful Bahri, Sunarto dan Dar-sen Song lebih lanjut menjelaskan, pada POM ASEAN XVII/2014 di Palembang, ada sebelas atlet mahasiswa Sumut

yang dipercaya memperkuat Indonesia.

Sembilan dari sebelas atlet tersebut berasal dari cabang olahraga (cabor) Wushu. Mereka adalah Juwita Niza Wazni (Ekonomi Manajemen FE UMSU), Lindswell (Ekonomi Manajemen Eka Prasetya), Erick Losardi (Ekonomi Manajemen IBBI), Jodis (Teknik ISTP) dan Haris Horatius (Hukum Unpri), Hendrik Tarigan (Ekonomi Eka Prasetya ), Nasib S Simbolon (FIK Unimed), Junita Malau (FIK Unimed) dan Sonny Rizal (FIK Unimed). Bertindak sebagai pelatih Sandri Liong yang juga mahasiswa Eka Prasetya.

Sementara dua atlet lainnya yakni Hardodi Sihombing cabor atletik (UPMI)) dan MP Roy Charles Marpaung cabor catur (Mikroskil).

Agussani yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengatakan, pada POM ASEAN 2004 di Surabaya, atletatlet Sumut mewakili Indonesia di cabor sepakbola. Namun saat ini pre-tasi tertinggi adalah meraih medali perak setelah kalah di final oleh Thailand.

Namun untuk POM ASE-AN 2014, Agussani mengaku lebih optimis atlet asal Sumut, khu-

susnya dari nomor wushu, mampu menorehkan prestasi.

Hal ini karena atlet yang tampil juga adalah pewushu-pewushu terbaik Nasional, termasuk Juwita Niza Wazni dan Lindswell, peraih medali emas dan perak untuk Indonesia di pentas Asian Games Incheon Korsel.

Agussani juga menyebutkan, Bapomi Sumut terus berupaya atlet-atlet tidak hanya sukses di bidang prestasi olahraga, tapi juga akedemik. Langah tersebut jelasnya telah dilakukan bekerjasama dengan Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu dengan mendorong para atlet melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Bapomi Sumut juga siap memfasilitasi para atlet yang ingin melanjujtkan kuliah hingga ke jenjang S2,” tegas mantan Wakil Rektor III UMSU ini.

Sejalan dengan hal tersebut, Agussani memberi apresiasi kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi negeri dan swas-ta di provinsi ini yang telah mendukung program pendidikan atlet-atlet mahasiswa Sumut.

Di akhir pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini, Agussani menyerahkan tambahan uang saku bagi seluruh atlet. (HAM)

Eldin dan Erry Terima Penghargaan dari PPS Betako Merpati Putih Medan-andalas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) T Erry Nuradi menerima plakat penghargaan dari Perguruan Pencak Silat (PPS) Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih di Tiara Convention Hall Medan, Minggu (7/12).

Plakat penghargaan ini diberikan di sela-sela pelantikan Pengurus Daerah Sumatera Utara PPS Betako Merpati Putih Periode 2014-2019.

Selain Wali Kota Medan dan Wagubsu, Kesdam I/BB Brigjen TNI Cucu Soemantri, dan Pembina Pengda PPS Betako Merpati Putih Sumut Alex Ketaren juga mendapat plakat penghargaan serupa. Penyerahan plakat penghargaan ini dilakukan langsung Ketua Umum PPS Betako Merpati Putih Taufan Eko Nugroho Rotorasiko.

Penghargaan ini diberikan berkat dukungan dan apresiasi yang telah diberikan kepada PPS Betako Merpati Putih.

Dengan pemberian plakat penghargaan tersebut, diharapkan dukungan yang telah diberikan selama ini bisa ditingkatkan lagi dalam rangka memajukan dan mengembangkan PPS Betako Merpati Putih.

Wali Kota Medan mengucapkan terima kasih atas pemberian plakat penghargaan tersebut. Dukungan yang diberikan selama ini, merupakan wujud kepedulian Pemko Medan dalam rangka memajukan olahraga di Kota Medan, termasuk pencak silat. Apalagi mantan Sekda Kota Medan ini ingin menjadikan Medan sebagai kota atlet.

“Terima kasih atas pemberian plakat penghargaan ini.

Saya berharap PPS Betako

andalas/Ist

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Wagubsu Erry Nuradi diabadikan bersama penerima plakat penghargaan dari PPS Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih, di Tiara Convention Hall Medan, Minggu (7/12).

Merpati Putih semakin maju dan berkembang di Sumatera Utara dan Kota Medan

khususnya. Apalagi setelah dilantiknya kepengurusan yang baru ini,” kata Eldin.

Sedangkan Wagubsu Erry Nuradi berharap, pengurus Pengda PPS Merpati Putih

Sumut yang baru dilantik dapat melaksanakan secara konsisten dan konsukuen strategi dan arah kebijakan perguruan tersebut.

Acara pelantikan kepengurusan baru ini diisi dengan atraksi dari para pendekar PPB Betako Merpati Putih Kota Medan. Selain memperagakan gerak dan jurus, mereka juga menampilkan keahlian dalam mempertahankan diri dari serangan musuh. Kemudian sejumlah prajurit Kopasus memperagakan kekuatan antara perpaduan tenaga dalam dan pernafasan.

Ketua Pengda PPS Betako Merpati Putih Sumut, Dr Ir Iwan Lintang usai pelantikan mengatakan, siap menjalankan amanah yang dipercayakan ini dengan sebaik-baiknya. Untuk itu dirinya bersama seluruh kepengurusan yang lain akan bersama-sama menjalankan

seluruh program guna memajukan Merpati Putih. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung yakni “Merpatih Putih Sumut Bangkit”. Selama periode kepengurusannya, Iwan akan membentuk 17 pengurus cabang untuk tingkat kabupaten maupun kota.

Sedangkan Ketua Umum PPS Betako Merpati Putih Taufan Eko Nugroho Rotorasiko menjelaskanm, tahun ini Merpati Putih memperingati hari ulang tahunnya yang ke-52.

Namun sebenarnya usia Merpati Putih ini berkisar 800 tahun yang silam. Meskin usianya relatif cukup tua namun keberadaan Merpati Putih sangat relevan dan diperlukan sampai saat ini. Untuk itulah dia berharap Merpati Putih akan terus maju dan berkembang sampai 800 tahun ke depannya.

(BEN/WAN)

KOMUNITAS

Senin 8 Desember 2014

harian andalas | Hal.

11

Patogap Kota Medan Rayakan Natal Bersama

Natal Bersama di STBA-PIA

Medan-andalas Keluarga Besar Punguan Togatorop Boru-Bere (Patogap) se-Kota Medan merayakan Natal bersama di Gedung Mahinna Jalan Rela, Medan, Minggu (7/12). Dalam sambutannya, Ketua Umum Patogap Kota Medan Janton Simatupang mengatakan perayaan Natal akbar ini untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.

Selain itu juga dimaksudlkan untuk mempererat persaudaraan solidaritas dan mempertemukan keturunan Patogap dari setiap sektor di Kota Medan. Perayaan Natal juga untuk menciptakan suatu harmoni yang kondusif dalam keberagaman di kalangan Patogap.

"Betapa Bernilainya Kita di Mata Tuhan"

Menurut Ketua Panitia Perayaan Natal Patogap Ch A Togatorop SE, anggota Patogap diharapkan saling mendukung dan membantu misalnya dalam suka dan duka maupun bidang lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan di kalangannya sendiri.

Perayaan Natal ini diharapkan dapat sebagai motivasi memuliakan Yang Maha Kuasa dan mendorong saling harga menghargai sebagai perwujudan adanya toleransi diantara sesama anggota Patogap.

Sementara itu, khotbah yang disampaikan Pdt L Togatorop STh MMin menegaskan hendaknya seluruh pomparan Patogap dapat

merenungkan dan menjiwai makna Natal yaitu kelahiran Jesus yang rela memberikan seluruh jiwa raganya demi umat manusia. Dan menjadi penerang bagi umat manusia dan hal itu sudah merupakan perwujudan memberikan jiwa raga.

Pengkhotbah menyebut tema "Betlehem tempat bangkitnya raja kedamaian (Mikha 5:1), mewujudkan Natal itu dapat dimaknai dengan dengan damai, kata L Togatorop.

Dalam perayaan ini ribuan orang menyanyikan kidung juga liturgis diakhiri lucky draw. Hadiah utama dimenangkan St D Br Nababan dari Sektor Perumnas Mandala berupa satu unit televisi. (DP)

Perayaan Natal Unpri Khidmat

andalas/asril tanjung

DIABADIKAN - Pengurus MITSU-PSP dan civitas akademika STBA-PIA, diabadikan bersama pengkhotbah Jemmy Sembiring dan para mahasiswa lainnya usai merayakan Natal bersama.

NA NATTAL Para dosen Unpri membawakan liturgi pada Perayaan Natal Civitas Akademika Unpri di Gereja HKBP Sudirman, Medan, Sabtu (6/ 12).

Medan-andalas Perayaan Natal Civitas Akademika Universitas Prima Indonesia (Unpri) di Gereja HKBP Jalan Sudirman, Medan, Sabtu (6/12) berlangsung khidmat.

Hadir dalam acara itu Ketua Pembina Yayasan Unpri dr I Nyoman Ehrich Lister M Kes AIFM, Ketua Badan Pengelola Harian (BPH) Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn, Penasihat Unpri dr Sofian Wijaya MHA, Rektor Unpri Prof dr Djakobus Tarigan AAI DAAK, Wakil Rektor I Seno Aji SPd MEng Prac, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unpri Hendry SE MM, Pembina Natal Drs Petrus Purwanto MPd, dan para dosen serta staf di jajaran Unpri.

Tommy Leonard dalam sam-

butannya mengatakan acara ini rutin dilaksanakan pihak kampus bertujuan mempererat tali kekeluargaan antarmahasiswa, dosen, dan perangkat akademik lainnya.

Sebab, Unpri dikenal sebagai kampus multietnis dan agama.

“Melalui acara ini dapat dirasakan kemeriahan dan kebahagiaan Natal di hati para perangkat akademik, dosen, dan mahasiswa yang beragama Kristen,” harapnya.

Adapun tema yang dipilih panitia adalah “Harmony of Christmas, karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hati mu

Buat Parit Jln Manunggal Jermal Dari nomor : +6285275975xxx

Yth Bapak Walikota Medan dan Bapak Kepala Dinas PU. Mohon bantuan pembuatan parit Jln Manunggal Jermal, Kelurahan Denai, kalau hujan deras banjir air kotor masuk rumah penduduk dan ber tahun tahun selalu kebanjiran.

Sudah kita usulkan ke Kepling Lurah dan Camat Medan Denai, jadi mohon perhatiannya. Terima kasih a/n masyarakat Jln Manunggal Ir Nurdin Sigalingging.

Trotoar di Martubung Sudah Hancur Dari nomor : +6282273560xxx

Pak Wali Kota Medan. Kami warga Medan Labuhan butuh bantuan bapak. Tolong pak trotoar sudah hancur semuanya sampai kabel tiang lampunya nampak semua, trotoar dari Simpang Martubung sampai Simpang Seruwai atau dekat STASIUN KA.Tolong diperiksa trotoar, semuanya pak.

Tutup Oukup dan Cape di Marelan Dari nomor : +6282364501xxx

Bapak Walikota Medan Dzulmi Eldin. Tolong ditutup segala usaha oukup/kusuk tradisional dan cafe di Marelan karena sudah menjadi tempat prostitusi. Tolong tindaklanjuti Pak Wali. Tks.

Realisasikan Usulan Perbaikan Darinase Dari nomor : +6282163961xxx

Kepada Bpk Wali Kota Medan. Kami warga Kelurahan Kesawan mempertanyakan kenapa belum terealisasi pembangunan saluran drainase di wilayah kami.

Padahal, usulan perbaikan drainase itu sudah disampaikan setiap Musrenbang sejak tahun 2012, namun hingga kini drainase yang berada di ujung perumahan Kesawan itu belum juga diperbaiki. Kami mohon Pak supaya bisa segera direalisasikan. Tks

(1Petrus 1:22)."

Pendeta Dr Haryanto MTh dalam khotbahnya mengatakan tema yang dipilih itu benar-benar cocok dan menyentuh para jemaat yang mengikuti acara Natal dan diharapkan kemuliaan Natal tahun ini dapat memberikan berkah kepada semua jemaat yang menghadiri acara ini.

Ketua Panitia Rudy Salam Sinulingga di sela-sela acara mengatakan, tema tersebut memang sengaja dipilih panitia agar mahasiswa yang beragama Kristen dapat merasakan kemuliaan Natal itu sendiri. Acara Natal diisi kebaktian dan hiburan yang disajikan oleh Mahasiswa Unpri, seperti nyanyian, paduan suara, drama, dan lain-lain. (HAM)

Buangan Air Parit Jln Yos Sudarso Tak Jelas Dari nomor : +6285761212xxx

Pak Wali. Pesan ini akan tetap kami kirimkan sampai ditindaklanjuti. Kami dari warga Lingkungan V Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli, parit kami di Jalan Yos Sudarso memang dalam dan besar, tapi aliran parit air buangan ke sungainya tidak jelas, jadi sama saja air parit dipinggir Jln Yos Sudarso Titi Papan ini tetap tergenang.

Warga Jln Tritura Selalu Kebanjiran Dari nomor : +6285261616xxx

Pak Walikota Medan. Kami warga pinggir rel yang dekat Jln Tritura selalu banjir karena paret Jln Tritura lebih tinggi, tapi kalau di korek sampai depan Pajak Impres Titi Kuning terus nyebrang ke gorong2 ruko langsung ke sungai, teratasilah banjir tersebut. Tolong ditindaklanjuti Pak. Tks

Parkir Depan Delta Bikin Macet Dari nomor : +6287769274xxx

PAK SATLANTAS DAN KADISHUB KOTA MEDAN. TOLONG TERTIBKAN PARKIR KENDARAAN DI JALAN JUANDA DEPAN DELTA, TIAP HARI ARUS LALU LINTAS MACET DI SITU KARENA PARKIR MOBIL SEMBARANGAN. TOLONG SMS INI DITINDAKLANJUTI. MAKASIH.

Pedagang Rusak Keindahan Taman Teladan Dari nomor : +6281263434xxx

Yth Bapak Walikota Medan. Kenapa bapak terus membiarkan pedagang berjualan di seputaran taman Stadion Teladan sampai merusak keindahan taman yang dibiayai dari pajak rakyat, mulai dari jualan tuak sampai jualan diri, tak perduli disitu ada masjid dan gereja. Kalau memang taman tersebut tempat berdagang, maka sekalian saja dipindahkan semua pedagang di Sukaramai ke Teladan. Terima kasih.

Medan-andalas Pengkhotbah Jemmy Sembiring dari GKPB mengatakan sejelek apapun, sebodoh apapun, sekotor apapun, semiskin apapun, betapapun berdosanya kita, Tuhan tidak menganggap kita berbeda. Nilai kita di mata Tuhan begitu besar. Bahkan dosa-dosa kita sekalipun tidak menutupi nilai kita di mata Tuhan.

Tuhan berusaha agar kita tidak hancur, agar kita tidak lenyap. Karena itu Ia mengutus anak-Nya, Yesus Kristus, untuk menyelamatkan kita dari dosa dan kehancuran.

“Masih adakah yang tersisa dalam diri Yesus? Tidak ada sedikit pun tersisa di dalam diri-Nya, semua takhta kerajaan, kemuliaan, dan lain-lain ditinggalkan-Nya demi kita. Ternyata harga keselamatan sebagai karya penebusan Yesus begitu mahal, namun kita menerimanya dengan cuma-cuma.

Untuk itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengucap syukur, sebab betapa bernilainya kita di mata Tuhan,” kata Jemmy Sembiring saat Perayaan Natal UKMK

STBA-PIA, Sabtu (6/12) di ruang kelas kampus tersebut.

Natal bersama yang berlangsung khidmat dan penuh kesederhanaan tersebut, turut dihadiri Sekretaris MITSU-PSP Drs Hasnan Chanderson BA, Pembantu Ketua II Drs Sanjaya Kusumah MM MBA, Pembantu Ketua III Yenny Marlim SS MPd, Kepala Bagian Adm & Umum Ng Sugiroto SS MTCSOL, Kepala Prodi Sastra Inggris Dra Rita Napitupulu M Hum, dan Ketua Panitia Natal Angie Elrica serta sejumlah mahasiswa.

Lebih jauh Jemmy Sembiring mempertanyakan masihkah kita ada alasan untuk tetap takut, minder, dan terus menggerutu?

Sudahkah kita mengaplikasikan kasih Tuhan terhadap suami, istri, dan anak sehingga kita tidak lagi cepat mencari kelemahan dan kekurangan mereka?

“Sekarang kita mengerti betapa berharganya hidup kita di mata Tuhan meskipun kita dipandang ‘sebelah mata’ oleh manusia. Ingat, Tuhan tetap menyertai kita dalam

kondisi apa pun dan sudah sepatutnya kita mempersembahkan kehidupan kita untuk memuliakan Dia sebagai ucapan syukur kepadaNya,” tegas Jemmy Sembiring.

Sebelumnya, Ketua STBA-PIA diwakili Pembantu Ketua III Yenny Marlim menyambut positif perayaan Natal yang dilaksanakan UKMK STBA-PIA Tahun 2014.

“Selain itu, kita juga ingin komit untuk terus mendukung program pemerintah yang menitikberatkan pada pendidikan karakter. Pendidikan karakter tersebut berakar dari tiga pilar, yaitu keluarga, keyakinan, dan lembaga,” papar Yenny.

Untuk itu, dia berharap melalui perayaan Natal kali ini mampu memberikan pencerahan bagi para mahasiswa untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan kampus.

Perayaan Natal UKMK STBAPIA yang memilih tema “How Precious You Are” (Betapa Bahagianya Dirimu) tersebut, ditandai menyanyikan lagu-lagu rohani serta prosesi menyalakan lilin. (RIL)

Hari Ini Baksos Natal PWI Sumut Medan-andalas Meski kegiatan Bakti Sosial Panitia Natal PWI Sumut 2014 baru digelar hari ini (Senin (8/12), sejumlah warga sudah berdatangan menanyakan kegiatan itu.

"Mau daftarlah, aku mau periksa katarak," kata salah seorang warga kepada panitia yang sedang mempersiapkan pelaksanaan kegiatan itu di Gedung PWI Sumut, Jalan Adinegoro, Medan, Sabtu (6/12).

Sejak Sabtu dan Minggu kemarin, warga yang berdatangan itu umumnya mempertanyakan apa saja syarat untuk ikut baksos yang digelar kerja sama Panitia Natal PWI bekerja sama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) itu.

Ketua Panitia Natal PWI Sumut

Benny Pasaribu SE menyebutkan, layanan di baksos itu antara lain pengobatan gratis umum dan spesialis, screening bibir sumbing, screening katarak, pembagian kacamata gratis, screening kaki dan tangan palsu, kursi roda, dan beberapa pengobatan lainnya.

Menurut Benny, pengobatan gratis itu melibatkan sekitar 1.000 lebih warga Kota Medan. Begitupun, bagi warga yang membutuhkan pengobatan penanganan medis, dipersilakan untuk datang dan berobat.

"Semua gratis, kami mengundang warga Kota Medan yang mau datang, kita persilakan dan akan dilayani," katanya didampingi Sekretaris Panitia Roland Tambunan SE, Koordinator Damai Mendrofa, dan Koordinator Publikasi Bob Simbolon SH. Sementara itu, tim medis YSKI drg Anita mengatakan untuk screening bibir sumbing, pihaknya akan

melakukan pemeriksaan, untuk pengobatan akan dirujuk ke rumah sakit. Begitu juga dengan pengobatan lainnya, seperti screening katarak, tangan, dan kaki.

"Semua pemeriksaan hingga pengobatan di rumah sakit akan kita fasilitasi," terang Anita.

Untuk diketahui, pelaksanaan Natal PWI Sumut akan dilaksanakan 20 Desember 2014 di Ballroom Hotel Grand Serela Jalan Gatot Subroto, Medan. Ditargetkan dihadiri 600 orang.

Selain pengobatan gratis, rangkaian Natal juga akan melaksanakan bakti sosial penyerahan bantuan kepada empat panti asuhan, pemberian bantuan kepada anak yatim, dan bantuan kepada pusat belajar non formal.

"Ada juga beasiswa untuk anakanak wartawan berprestasi, bantuan modal untuk pelaku usaha mikro dari kalangan wartawan," tukasnya. (WAN)

Komunitas Honda Bersumpah Satu HATI Medan-andalas Sekitar 10.000 bikers Honda seluruh Indonesia berkumpul di Pantai Pandawa, Bali, untuk mengikuti aksi peduli kebudayaan dan lingkungan bertajuk "Honda Bikers Day (HBD)" pada 29-30 November 2014 lalu.

Dari Sumatera Utara yang ikut dalam kegiatan tersebut antara lain Honda Super Cub Community (HSCC), Honda Streetfire Club Medan (HSFCM), Revolution Supra X125 Motor Club (RSMC), Medan Tiger Brother (MTB), Honda BeAT Club Medan (BeATTLLES), Honda Revo Club (HRC), Vario Honda Matic Club (VANATIC), Community Honda Supra Xpression (CAS-X), Club CB Medan (CCM), Tiger Tebing Tinggi Club (T2TC), Honda Cub 70 Medan (HC 70 M), Honda Mega Pro Club (HMPC), dan Honda Clasic Sergai (HOCS).

Komunitas Honda kembali juga beraksi pada kegiatan Honda Fiesta bertemakan “Pestanya Generasi Juara” pada 7 Desember di Istana Maimun Medan dengan melakukan Sumpah Satu Hati.

Hendra, Ketua Cas-X mengaku hal yang dirasakan saat dirinya dan bikers Honda Sumut lainnya menjadi bagian dari pagelaran Tari Kecak adalah seru dan unik. Pasalnya apa yang dilakukan penari asli Bali bersama ribuan bikers Honda ini berhasil dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Tari Kecak kontemporer bikers dengan jumlah penari terbanyak.

"Paduan gerak yang sederhana namun penuh dengan nuansa kebudayaan Bali menjadi kebanggaan tersendiri bagi bikers Medan.

Tentunya memori indah HBD

AKSI PEDULI - Sekira 10.000 bikers Honda saat melakukan aksi peduli bersama terhadap kebudayaan dan lingkungan di Pulau Dewata, Bali.

2014 ini akan selalu terkenang dalam ingatan kami semua. Kami komunitas Honda di Medan mengaku siap untuk hadir dan menghebohkan Honda Fiesta, apalagi banyak sekali aksi peduli sesama dan budaya yang pastinya akan semakin menjadikan Honda Fiesta semakin bermakna. Kami senang bisa kembali bersama Honda dan masyarakat menyemarakan Honda Fiesta sebagai pestanya juara,” ujar Hendra.

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Co mengungkapkan pengalaman mengesankan para bikers tentunya tidak berhenti di Honda Bikers Day, karena puluhan komunitas Honda yang tergabung dalam Sumut Honda Bikers juga menyemarakkan Honda Fiesta 2014 bertemakan “Pestanya Generasi Juara.”

Dalam kemeriahan Honda Fiesta 2014, Sumut Honda Bikers mengikuti beragam kegiatan antara lain seperti pembersihan

ikon budaya Kota Medan, Istana Maimun, aksi sosial donor darah, riding test motor Honda dengan nominal Rp5.000 untuk diserahkan kepada anak-anak yang membutuhkan di wilayah Indonesia Timur melalui Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA). Penyerahan hasil donasi di 10 kota sepanjang berlangsungnya Honda Fiesta 2014 dilakukan di Medan sebagai kota terakhir pelaksanaan Honda Fiesta.

Pengunjung Honda Fiesta 2014 juga dihibur festival band generasi juara, bazaar industri kreatif generasi juara, teater satu hati mengenai perjalanan 43 tahun sang juara, Honda generasi juara awards 2014, deklarasi sumpah Satu HATI oleh para bikers Honda, airbrush helm competition, service gratis, beragam games seru, promosi spesial untuk para generasi juara hingga hiburan juara dari band papan atas tanah air, Sheila On 7.

(SIONG)

Senin

SUMATERA UTARA

8 Desember 2014

Bupati dan Ketua DPRD Asahan Dituding Korupsi Berjemaah Jakarta-andalas Al-Quran sudah, jemaah haji juga sudah, kini giliran pembangunan masjid pun dikorupsi.

Demikian teriakan sejumlah pengurus DPP Asahan Press Club (APC), saat melakukan unjuk rasa di depan gedung KPK RI Jalan HR Rasuna Said Kav.C1 Jakarta, Jumat (5/12) lalu.

Dalam orasi berdurasi 20 menit di depan gedung KPK tersebut, Ketua APC Asahan Ahmad Qusairi didampingi Koordinator Aksi H Rangkuti dan pendiri S Marpaung, Abdul Halim, Hendri AM, Robby Hutahaean membeberkan, terkait pembangunan Masjid Agung yang menghebohkan warga Asahan, bahkan Indonesia tersebut.

Sebab, baru pertama terjadi di Indonesia, proyek /kegiatan APBD multiyears tidak diparipurnakan. Selain itu, pembangunan Masjid Agung sesuai temuan BPK RI No 73.C/LHP/XVIII. MDN/04/ 2013 tertanggal 23 April 2013.

Bahwa pembangunan Masjid Agung, alun alun dan hutan kota tidak sesuai dengan UU RI No 28 tahun 2002, tentang bangunan negara yaitu Pasal 7 serta Permendagri No 17 Tahun 2007 tentang pengelolaan barang milik daerah.

Ironisnya lagi demi memuluskan dugaan korupsi berjemaah tersebut, Bupati Asahan me-

DEMO - Pengurus Asahan Press Club (APC) saat menggelar demo di depan gedung KPK, minta Bupati Taufan Gama Simatupang diperiksa. ngeluarkan surat edaran No 301Kesos/2011 tentang panitia penggalangan dana pembangunan Masjid Agung diketuai Taufan Gama Simatupang dan Sekretaris Sekdakab Asahan H Sofyan MM. Padahal, pembangunan masjid tersebut pembangunannya sudah didanai dari APBD Asahan, yang jika ditotal berkisar

Rp73 miliar."Namun, anehnya hingga saat ini penggalangan dana melibatkan seluruh PNS di Kabupaten Asahan hingga menjelang akhir Desember 2014 masih dilakukan pengutipan oleh bendahara SKPD masing masing di tiap dinas,"beber mereka.

Di akhir orasi tersebut, pendiri APC S Marpaung minta kepada

pimpinan KPK segera menindaklanjuti laporan dugaan korupsi Masjid Agung Kisaran yang telah dilaporkan tersebut.

Hal ini dimaksudkan agar dugaan korupsi merugikan keuangan negara hingga miliaran itu dapat terungkap dan menyeret Bupati Asahan dan kroninya ke pengadilan. (FAS)

Di Kabupaten Deli Serdang

harian andalas | Hal.

12

Disnaker DS Limpahkan BAP Kasus Ketenagakerjaan ke Kejari Lubuk Pakam-andalas Setelah mengadakan gelar kasus, Pemkab Deli Serdang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang, akan melimpahkan tiga berkas BAP (Berita Acara Pemeriksaan) kasus Ketenagakerjaan dengan tuduhan pelanggaran hak normatif buruh, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam, untuk menjalani persidangan.

Hal itu disampaikan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Deli Serdang, Jonas Damanik SH didampingi Kabid Perundang-Undangan/ Penyidik PPNS Drs Jhon H Sagala, kepada wartawan, di Lubuk Pakam, kemarin.

Tuduhan pelanggaran hak normatif buruh itu adalah tidak membayarkan upah sesuai dengan Upah Minimum Sektor Kabupaten (UMSK) Deli Serdang, dan tidak mendaftarkan pekerjannya menjadi peserta Jamsostek.

Ketiga berkas itu berdasarkan pengaduan korban, Heri (54) warga Jalan Bintang Terang Dusun XIV Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal yang merupakan mantan karyawan CV MCP di Sunggal.

Selain itu, pengaduan Rianto Sinaga (29) warga Dusun II Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam, mantan karyawan PT ARF Tanjung Morawa, dan Suparyadi (30) warga Dusun X

Desa Perdamaian Kecamatan Tanjung Morawa yang merupakan mantan karyawan PT KM Tanjung Morawa.

Jonas Damanik menjelaskan, upaya itu merupakan komitmen dari Bupati H Ashari Tambunan untuk menindak segala pelanggaran hak normatif buruh di Kabupaten Deli Serdang. Sebelumnya pengaduan itu dilaporkan ke Disnaker Deli Serdang 8 November 2013 dan dilimpahkan ke Polda Sumut.

Setelah menjalani pemeriksaan dan dinilai tidak bisa P21 (kelengkapan berkas pemeriksaan). Berkas itu diambil kembali untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Disnaker Deli Serdang. “Kini berkas pemeriksaan itu hampir rampung dan akan dilimpahkan ke Kejaksaan,”jelasnya.

Sesuai keterangan beberapa saksi, tuduhan pelanggaran hak normatif buruh itu sudah berlangsung sekitar tiga tahun lebih. Sedangkan, tidak membayar upah sesuai UMSK itu terjadi karena adanya potongan dari upah buruh setiap bulan oleh perusahaan jasa outsoursing.

Pelanggaran itu dijerat melanggar Pasal 28 jo 43 UU RI nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat Buruh. Pasal 90 jo185 UU RI Nomor 13/ 2003, tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 4 jo 29 UU RI Nomor 3/ 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. (TH)

FKUB Batu Bara Gelar Dialog Lintas Agama

Ribuan Siswa Sekolah Swasta Terancam Tidak Ikut Ujian Lubuk Pakam-andalas Ribuan siswa sekolah swasta di Kabupaten Deli Serdang terancam tidak bisa ikut ujian. Pasalnya, pihak sekolah memaksa agar melakukan pelunasan uang sekolah hingga Desember 2014. Akibatnya, para orang tua siswa, khususnya kalangan kurang mampu, mengaku resah.

Pihak sekolah mengultimatum, jika para siswa tidak melunasi uang sekolah, tidak dibenarkan untuk mengikuti ujian semester. Sehingga para siswa takut masuk sekolah karena orang tua mereka belum mampu melunasi sebagaimana diinstruksikan pihak sekolah.

Seperti pengakuan Jum (nama disamarkan), ibu rumah tangga bermukim di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, yang mempunyai dua anak bersekolah di salah satu SMP dan SMA swasta di Lubuk Pakam menyatakan, sangat keberatan terhadap ultimatum pihak sekolah untuk melumasi uang sekolah anaknya agar dapat mengikuti ujian semester.

Ibu paruh baya berpenghasilan pas-pasan ini mengaku bingung dan tak mampu mena-

han perasaan pedih setelah mendapat laporan dari kedua anaknya tidak diizinkan pihak sekolah mengikuti ujian semester sebelum uang sekolah dilunasi.

“Kami tidak punya uang untuk membayar lunas uang sekolah anak kami, penghasilan kami paspasan untuk makan seharian, tidak ada harta benda bisa dijual atau digadaikan, agar anak kami bisa ikut ujian,"tutur Jum kepada andalas, Minggu (7/12) di kediamannya dengan mata berkacakaca.

Ibu yang memiliki suami sebagai buruh tani ini, berharap kepada pihak sekolah untuk dapat memberikan keringanan dengan cara mencicil dan mengizinkan anak mereka untuk mengikuti ujian semester. Dia khawatir anak mereka nantinya akan

putus sekolah bila tidak ikut ujian.

Menurut Jum, mereka tidak tahu akan mengadu kemana, namun secara pribadi keluhan ini juga sudah disampaikan kepada wakil rakyat Deli Serdang berasal dari daerah pemilihan tempat mereka tinggal.“Kasihan melihat anak kami, kemauannya sekolah sangat tinggi, tapi ekonomi keluarga kurang mendukung," keluhnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Deli Serdang Mikail TP Purba SH kepada andalas mengaku, sudah banyak mendapat laporan dan keluhan dari para orang tua sisiwa umumnya yang anaknya bersekolah di sekolah swasta di Deli Serdang.

Dia sangat menyesalkan adanya kebijakan pihak sekolah swasta yang memaksa para siswa melunasi uang sekolah hingga Desember 2014 agar bias ikut ujian."Ya, kita sudah dengar dan mendapat laporan langsung dari masyarakat informasi meresahkan itu,”sebutnya.

Menurutnya, kebijakan pihak sekolah swasta itu, sangat bertentangan dengan program pemerintah wajib belajar 12 tahun

Kabid Peralatan Dinas PU Langkat Optimis Capai Target PAD

PERAL PERALAATAN - Kabid Peralatan, Khairul Azmi didampingi Staf Ahmad, saat memperlihatkan kondisi alat berat Dinas PU Langkat.

Stabat-andalas Untuk mencapai PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari bidang peralatan harus melalui kerja keras dan kekompakan antara atasan dan bawahan serta menjalin hubungan harmonis antarsesama.

Demikian dikemukakan Kepala Bidang Peralatan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Langkat, Khairul Azmi kepada wartawan di Stabat di kantornya, Minggu (7/12).

Menurut Azmi didampingi Staf Peralatan Ahmad, pihaknya optimis akan mencapai target PAD dari bidang peralatan, karena saat ini target PAD peralatan telah mencapai 96 persen. "Insya Allah akan tercapai target 100 persen bahkan bisa lebih,"kata pria muda alumnus STPDN 2007 Jatinangor Jawa Barat, yang baru saja mengakhiri masa lajang ini.

Azmi menjelaskan, baru sekitar delapan bulan lalu dirinya diberi amanah menjabat sebagai Kabid Peralatan Dinas PU, oleh Bupati Langkat H Ngosesa Sitepu. "Hingga saat ini terdapat empat unit alat berat yang dahulu kondisinya rusak berat hingga hampir menjadi besi tua, sekarang sudah dapat beroperasi dan menghasilkan PAD, seperti dua unit tandam roller, excavator dan tri roller,"katanya.

Dan, yang lebih membanggakan untuk 2014, Pemkab Langkat telah menganggarkan pembelian dua unit alat berat seperti motor greader dan vibratory roller.

"Tugas saya selaku Kabid Peralatan akan tetap berupaya sekuat tenaga menjaga aset pemerintah dan memacu target PAD dari sektor peralatan,"kata Khairul Azmi. (DN)

dan bertolak belakang dengan program 'Cerdas' Pemkab Deli Serdang yang selama ini diagung-agungkan dan didukung penuh rakyat Deli Serdang.

“Pemerintah sudah berupaya mengajak anak-anak di usia sekolah dan putus sekolah karena himpitan ekonomi untuk bersekolah, tapi di sisi lain ada pula sekolah memaksakan pelunasan uang sekolah dalam kurun waktu tertentu agar bisa ujian. Ini kan sudah bertentangan dengan program pemerintah?,” tegasnya.

Untuk itu, Mikael minta kepada Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora), agar mengevaluasi dan bila perlu mencabut izin operasional sekolah -sekolah swasta yang memaksa para murid melunasi uang sekolah agar bisa ikut ujian.

Terkait permasalahan itu, Kadis Dikpora Deli Serdang Sa’adah MAP belum dapat dimintai konfirmasi atas keluhan dan kekhawatiran para orang tua siswa tersebut.

(TH)

Batu Bara-andalas Dialog lintas agama yang diadakan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Batu Bara merupakan hal positif dalam rangka menjaga kebersamaan antarumat di daerah pemekaran Kabupaten Asahan tersebut.

"Kegiatan ini kita dukung, karena tujuannya positif,'' kata Ketua DPRD Batu Bara diwakili Ketua Pokja C, Ir H Yahdi Khoir Harahap MBA dalam dialog lintas agama se-Kabupaten Batu Bara, dengan tema 'Membangun Kebersamaan di tengah Keragaman dalam Bingkai NKRI' di Aula Kantor Camat Talawi Labuhan Ruku, Sabtu (6/12).

Menurut Yahdi, terdapat tiga S yang harus diterapkan, yaitu saling memahami, saling hormat-menghormati dan senantiasa menjaga kebersamaan. ''Kita yakin jika ini dijaga dan dijalankan, insya Allah FKUB tidak sampai sibuk bekerja dan tinggal melakukan pemantauan kondusifitas di lapangan,'' ujarnya.

Kemudian bagaimana memokuskan diri untuk membangun supaya misi menuju Batu Bara gemilang sejahtera dan berjaya dapat tercapai. Sedangkan, kondusifitas terjaga tidak terlepas

tingkat kesadaran dan masukan maupun arahan kepada umat masing-masing, sehingga apa yang dicitakan dapat tercapai.

Sebelumnya, Ketua FKUB Kabupaten Batu Bara, Drs Abdul Rahman MM melaporkan, dialog diikuti 80 peserta dari perwakilan/ utusan masing-masing agama, dan diharapkan dapat terus berlangsung di masa mendatang.

Menurut Rahman, kebersamaan dapat tercipta, bila kesediaan menerima adanya perbedaan sampai menikmati suasana kekhusyukan dirasakan orang lain saat menjalankan ibadah. "Kerukunan perlu diciptakan baik melalui forum dialog dan duduk berdampingan mewujudkan kebersamaan," ujarnya.

Turut memberi sambutan mewakili Pemkab Batu Bara, Camat Talawi Basrah SPd. Hadir juga unsur Muspida/ Muspika, Kemenag, Sekretaris MUI Drs H Ahmad Sofyan SAg, jajaran Pengurus FKUB dan undangan.

Forum dialog juga menampilkan pembicara Pengurus FKUB Provsu, Dr H Arifinsyah M Ag, yang meguraikan tentang pengertian kerukunan sampai sikap, potensi terjadi konflik, hambatan merawat kerukunan dan pendukung pelestariannya. (ZN)

Jalan Desa Penggalian Tebing Syahbandar Kupak-kapik Tebing Tinggi-andalas Kondisi sepanjang jalan menuju Desa Penggalian, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai diawali dari batas Desa Persiakan, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, kupak-kapik dan sangat memprihatinkan.

Selain kondisi jalannya penuh lumpur bila musim penghujan tiba, bentuk jalan bergelombang, tidak ada lampu penerangan jalan. Batu kerikil berserakan ditambah pula dari sisi kiri kanan pada bahu jalan ditanami pohon salak yang lebat serta parit ±2 meter di sepanjang jalan milik perkebunan PT Nusa Pusaka Kencana group Asian Agri.

Menurut pengakuan masyarakat setempat yang dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (7/12), di jalan tersebut pada titik-titik tertentu pernah terjadi perampokan di malam hari. Dan, jalan tersebut merupakan jalan pertama untuk lintas Timur Tebing Tinggi-Simalungun dengan rute Kelurahan Persiakan, Desa Penggalian, PT PP Lonsum Sibulan Estate/Pondok Candu, Desa Korajim Dusun 2, Desa Mainu Tongah dan Desa Do-

KUP AK KUPAK KAPIK Warga mendambakan perbaikan jalan Desa Penggalian Kecamatan Tebing Syahbandar, yang sudah lama kupakkapik. lok Merawan, dengan bukti patok batas jalan negara masih ada.

Pemerintah daerah khususnya Pemkab Serdang Bedagai diminta dapat menjalin kerja sama dengan kedua perkebunan besar itu (PT NPK Bahilang dan PT PP Lonsum Sibulan Estate). Sebab, jalan tersebut merupakan akses untuk keluar masuk jalur operasional perusahaan dan perlintasan warga sekitar setiap hari.

Setidaknya kedua perusa-

haan perkebunan besar tersebut dapat menyalurkan program CSR (Corporate Social Responsibility) melalui pembangunan jalan aspal hotmix yang layak. Proses pembangunan jalan dilakukan pemerintah daerah untuk wilayah tersebut tidak merata dan kesannya terpotong-potong serta tidak ada penjelasan tepat untuk itu.

Ketika ditanyakan kepada warga sekitar, siapa pun yang sering melintasi jalan tersebut semua jawabannya sama. "Je-

nuh kami melihat kondisinya karena dari dahulu hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan itu akan segera diperbaiki".

Atau bisa jadi salah satu perusahaan perkebunan itu melalui manajemen unitnya merasa tidak begitu penting akses jalan tersebut. Tapi apa hendak dikata, masyarakat hanya pasrah menunggu kebijakan pihak-pihak yang merasa bertanggungjawab atas pentingnya perbaikan jalan tersebut berada.

(WHY)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat

SUMATERA UTARA

Senin 8 Desember 2014

Ujian CPNSD Madina, 10 s.d 21 Desember 2014 Panyabungan-andalas Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), telah menetapkan jadwal pelaksanaan ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi CPNS Madina.

Penetapan tersebut menindaklanjuti pengumuman Bupati Madina Nomor 800/2323/ BKD/2014, 15 September 2014 tentang pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Sipil Negeri daerah (CPNSD) Kabupaten Madina dari pelamar umum Tahun Anggaran 2014.

Pelaksanaan ujian CPNS Tahun 2014 dengan sistem CAT ini akan dilaksanakan pada, Rabu (10/12) sampai Minggu (21/12) di Gedung Serbaguna, Kecamatan Panyabungan.

Peserta seleksi wajib hadir 30 menit sebelum pelaksanaan ujian sesuai jadwal dan mengikuti tata cara ujian dengan menggunakan sistem CAT oleh panitia sebelum pelaksanaan seleksi. Peserta seleksi harus membawa KTPU dan KTP yang masih berlaku sesuai dengan NIK. Peserta hanya diperbolehkan membawa KTPU, KTP dan pena ke dalam ruangan

ujian. Peserta diwajibkan memakai pakaian kameja putih dan celana gelap, serta tidak diperkenankan memakai sandal dan kaos pada saat pelaksanaan ujian. Jika ada peserta kedapatan melakukan tindakan kecurangan merugikan peserta lain, akan didiskualifikasi dan dinyatakan gugur sebagai peserta seleksi.

Pemkab Madina untuk kali pertama melaksanakan seleksi penerimaan CPNS dengan menggunakan sistem CAT. Dengan sistem CAT, tanya jawab pertanyaan dilakukan dengan menggunakan komputer. Pertanyaan akan muncul di layar komputer dan langsung dijawab oleh peserta ujian CPNS. Kepala BKD Madina Mainul Lubis, Sabtu (6/12) saat dimintai konfirmasi mengharapkan, semua peserta ujian seleksi CAT CPNS Madina dapat mematuhi semua peraturan telah ditetapkan pada saat ujian.

Peserta ujian dapat melihat di www.madina.go.id pada halaman pengumuman (download lampiran yang tersedia).

Jadwal dan waktu masingmasing peserta ujian berbeda dan sesuai dengan jadwal sudah ditentukan. (JBL)

Pemkab Palas Relokasi Pedagang Pasar Sibuhuan

Tebing Tinggi-andalas Ketua DPD RI, Irman Gusman bersama anggota Dedi Iskandar dan tokoh masyarakat Sumut, H Rahmat Shah dan rombongan lainnya menyambangi kediaman Wali Kota Tebing Tinggi, sekaligus menyempatkan diri meninjau Bendungan Bergerak Bajayu di Kota Tebing Tinggi, Minggu (7/12).

Rombongan disambut langsung Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, sejumlah unsur Muspida dan jajaran SKPD Kota Tebing Tinggi.

Sebelum memasuki kediamannya, Umar menyempatkan diri menyematkan sehelai ulos kepada Ketua DPD RI Irman Gusman, sebagai simbol kebesaran sekaligus salah satu ciri khas Sumatera Utara.

Irman Gusman, dalam dialognya menjabarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka di parlemen. Dia juga minta usulan dan masukan dari Wali Kota Tebing Tinggi tentang jumlah warga miskin kota yang terdata secara rinci untuk selanjutnya melalui DPD menindak lanjuti kekementerian bersangkutan."Apa saja yang menjadi masalah dan apa saja kebutuhan di kabupaten/kota seluruh Indonesia menjadi pembahasan

kan dan kemaslahatan bersama ke dapan.

"Hal ini juga demi mendukung kemajuan pembagunan daerah setempat dan mengantisipasi kerawanan lalu lintas yang kerap menjadi polemik bagi pengguna jalan ketika melintas dari lokasi Pasar Sibuhuan," kata Kadis Perindakop dan UMKM Palas, Ali Irfan Hasibuan SPd MM kepada andalas melalui telepon seluler, Minggu (7/11).

Dikatakan, Tim Terpadu Pemkab Palas menyepakati melakukan imbauan kepada pedagang, guna tercapainya mufakat untuk menyetujui relokasi, demi tercapinya rasa nyaman dan ketertiban lalu lintas di lokasi yang rawan kemacetan selama ini.

Seluruh pedagang kali lima (PKL) tidak lagi diperbolehkan melakukan aktivitas berdagang di Pusar Pasar Tradisional Sibuhuan, baik di sepanjang Jalan Merdeka, Sudirman, Ahmad Yani dan di lokasi pelataran kios -kios yang berada di Pusat Pasar."Hal ini bertujuan untuk menciptakan keasrian dan ketertiban, untuk mendukung pembangunan/ pengembangan daerah kita tercinta," kata Ali Irfan.

(ISN)

UL OS - Ketua DPD RI, Irman Gusman menerima ulos dari Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi ULOS Hasibuan, sebagai simbol kebesaran sekaligus salah satu ciri khas Sumatera Utara.

DPD dan DPR-RI," sebut Irman.

Usai dialog di kediaman Wali Kota Tebing Tinggi, rombongan melanjutkan dengan melakukan peninjauan ke lokasi Bendungan Bergerak Bajayu, di lokasi rombongan mendapat penjelasan sekaligus paparan secara tekhnis dari Badan Waduk

dan Sungai (BWS)-Sumut II. Pada kesempatan itu, Umar Zunaidi menyampaikan kepada rombongan, awal rencana pembangunan bendungan terkait masalah banjir yang setiap tahun melanda Kota Tebing Tinggi, ditambah lagi adanya bronjong batu kali dan bendungan.

“Untuk mengatasi back water maka dirancanglah bendungan bergerak selain dapat mengatasi banjir di Kota Tebing Tinggi ribuan hektar sawah yang ada di kawasan sergai tetap dapat diairi secara teknis," terang Umar.

Manfaat setelah selesainya pembangunan proyek ini cukup banyak, dari 7.558 ha lahan persawahan mampu menghasilkan setiap hektar mampu menghasilkan gabah sebanyak 14 ton per hektar per tahun, bila harga gabah Rp4.000 per kilo dan dikalikan 7.558 hektar cukup setahun cukup untuk membiayai proyek ini.

Proyek ini sangat fleksibel tidak merugikan negara. Untuk proyek berskala seperti ini kami minta melalui DPD untuk mengusulkan pada pemerintah untuk melakukan kebijakan, tidak melakukan sistem pembatasan anggaran per 31 Desember.

Sistem ini mematikan dan prosesnya berulang dan panjang sekali.

Bajayu adalah proyek multy year hingga 2017."Untuk itu, kami memohon pemerintah untuk tetap meluncurkan tanpa melakukan pembatasan biarlah terus meluncur,"pinta Umar Zunaidi. (MET)

KPU Langkat Diduga Selewengkan Dana DIPA

Kini, muncul pula kasus baru, indikasi korupsi dan penyimpangan dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) KPU Langkat TA 2013 sejumlah Rp18 M lebih, diduga dilakukan oknum-oknum memiliki kekuasaan di KPU Langkat.

Pengunaan dana DIPA tersebut, sebagaimana ditegaskan Ketua De-

Sibuhuan-andalas Pemkab Padang Lawas melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) UMKM, merelokasi dan menertibkan para pedagang di Pasar Sibuhuan ke lokasi yang baru. Yaitu Lokasi Pasar Baru di Jalan Lintas Tanjungt Botung, yang berjarak sekitar 900 km.

Hasil kesapakatan rapat koordinasi pemerintah setempat, batas akhir pedagang melakukan aktivitas di lokasi Pusat Pasar Sibuhuan sampai 13 Desember . Dan terhitung mulai 14 Desember kegiatan pedagang sudah harus berada di lokasi yang baru.

Hal ini bertujuan mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di Simpang Empat Pusat Pasar tersebut.

Bagi pengguna jalan yang melintas dari Jalinsum Sibuhuan-Gunung Tua, tidak lagi mengalami hambatan kemacetan dengan relokasi (pemindahan) para pedagang.

Sesuai dengan kesepakatan telah ditetapkan, para pedagang sudah harus beraktivitas di Pasar Baru sebagai tempat relokasi. Kiranya para pedagang dan masyarakat Palas dapat memaklumi pemindahan ini, demi kebai-

13

Ketua DPD Isman Gusman Kunjungi Bendungan Bajayu T Tinggi

Stabat-andalas Masalah dugaan ‘dimakannya’ uang honor PPS (Panitia Pemungutan Suara) pada Pilpres 2014 lalu belum usai. Apalagi, Ketua KPU Langkat Adelina Sarah ketika dimintai konfirmasi, tidak mau memberikan penjelasan.

TROPHY - Kadis Perindakop dan UMKM Palas Ali Irfan Hasibuan SPd MM saat menyerahkan trophy kepada guru berprestasi.

harian andalas | Hal.

visi Informasi & Data Indonesian Coruption Watch (ICW) Koorda Langkat, Zulkarnain SH sebagaimana tertera pada berkas DIPA TA 2013 pada KPU Kabupaten Langkat. Sesuai dengan salinan daftar status terakhir DIPA petikan satuan kerja sampai 22 Maret 2013, telah terindikasi dikorupsi.

Demikian disampaikan Zulkarnain kepada wartawan di Stabat, kemarin.

Dijelaskan, dana Rp18 M lebih itu hingga saat ini diindikasikan tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya. Selain itu, berdasarkan informasi diangkum, ratusan juta rupiah penggunaan dana sosialisasi pada Pilkada Langkat, Pileg dan Pilpres terindikasi dimark-up dan fiktif.

“Pasalnya, kami megetahui kalau sosialisasi tersebut tidak terlaksana pada kegiatan Pilkada dan seba-

gainya. Mereka (KPU-red) hanya memasang satu lembar spanduk (baliho) pada setiap kecamatan,” beber Zulkarnain.

Informasi lain dihimpun ICW dari salah seorang Staf KPU Langkat yang minta identitasnya dirahasiakan, dugaan penyimpangan anggaran sosialisasi tersebut belum lama ini sudah disentuh pihak Kepolisian.

Namun, hingga kini tidak berlanjut ke ranah hukum. Diduga ‘ada sesuatu’ sehingga kasus itupun berhenti di tengah jalan.

“Ketua ICW Korda Langkat sudah menyurati KPU Langkat terkait dengan penyelewengan dana DIPA tersebut, tertanggal, 6 November 2014 dengan surat Nomor : 64/UN/ ICW-LK/XI/2014 perihal Undangan dengan maksud dan tujuan untuk membahas (konfirmasi) atas dugaan korupsi tersebut. Namun, Ketua KPU

Langkat Adelina Sarah hanya mengutus salah seorang stafnya untuk mengantar surat dengan Nomor : 702/KPU-Kab-002.434722/XI/2014 ke ICW Langkat, yang mengatakan, mereka tidak dapat meghadiri undangan tersebut, berhubung ada acara di KPU Provsu, 13 s.d 15 November 2014.

Sementara, salah seorang staf bertugas di KPU Sumut berinisial “AR” saat dimintai konfirmasi terkait kegiatan dilaksanakan KPU Provsu, 13 s.d 15 November 2014 mengatakan, pada tanggal tersebut KPU Propinsi tidak ada kegiatan apa-apa.

Karena itu, kami menduga surat yang dikirim KPU Langkat hanya sebuah alasan belaka."Karena itu, dalam waktu dekat kami akan melaporkan ke Poldasu, agar indikasi korupsi tersebut dapat ditindaklanjuti secara hukum,” tegas Zulkarnain. (BD)

Taput Raih Cita Rasa Terbaik pada Pameran Kopi di Jakarta Tarutung-andalas Kopi asal Tapanuli Utara berhasil meraih nilai tertinggi dalam kategori cita rasa terbaik, jenis kopi Arabica pada pameran kopi seluruh Indonesia oleh tim penilai dari panitia pameran diselenggaran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Plaza Selatan Senayan Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (6/12) dan Minggu (7/12).

"Kopi asal Tapanuli Utara berhasil meraih nilai tertinggi dalam hal cita rasa kopi terbaik jenis Arabica saat pameran kopi selama dua hari yang diselenggarakan APKASI di Jakarta," ungkap Marco Panggabean, saat dihubungi andalas melalui selularnya di Jakarta, Minggu.

Marco menyebutkan, dalam pameran tersebut Tapanuli Utara juga menjadi primadona bagi daerah lain dalam hal penangkaran bibit kopi jenis Arabica. Sebab penangkaran bibit kopi dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara sangat bagus mutunya.

"Selain cita rasa bagus/ enak, Tapanuli Utara juga menjadi primadona bagi daerah lain. Seperti Jambi, dalam hal penangkaran bibit kopi jenis Arabica. Karena katanya mutunya jauh lebih bagus, terutama hasil penangkaran bibit kopi dari Siarangarang," ujarnya.

Bupati Taput Drs Nikson Nababan kepada andalas mengatakan, petani kopi terutama masyarakat Tapanuli Utara patut berbangga hati. Sebab, kopi

BERSAMA - Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan diabadikan bersama Kadis Pertanian Marco Panggabean, Kadis Kopindag Hisar Nababan, Kepala BP4 SEY Pasaribu, usai meraih nilai tertinggi dalam di pameran kopi diselenggarakan APKASI di Jakarta. asal Tapanuli Utara meraih nilai tertinggi dalam hal cita rasa terbaik walau baru kali pertama dalam sejarah mengikuti pameran kopi di Jakarta.

"Masyarakat Tapanuli Utara, khususnya petani kopi agar berbangga hati karena hasil kopi kita bisa meraih cita rasa terbaik, walau baru kali pertama dalam sejarah saya ketahui mengikuti pameran kopi di Jakarta," ujarnya.

Untuk itu, bupati berharap agar para petani kopi di Tapanuli Utara semakin giat dan terus meningkatkan produksi kopinya. Terutama agar selalu menggunakan pupuk

organik sehingga mutu kopi asal Tapanuli Utara bisa bersaing di pangsa pasar nasional maupun internasional.

"Saya mengharapkan para petani kopi agar dalam penanaman kopi dapat menggunakan pupuk organik (kompos) saja, dan mengurangi pupuk kimia sehingga mutu kopi asal Tapanuli Utara tetap nomor satu di dalam maupun luar negeri,"pintanya.

Sementara itu, ketika ditanya bagaimana programnya untuk meningkatkan produksi kopi dari Tapanuli Utara ? Nikson berjanji akan memberikan bantuan kepada masya-

rakat berupa pemberian bibit kopi, pelatihan dan penyuluhan bagaimana caranya bertanam kopi yang baik dan bermutu.

Pameran kopi diikuti 33 instansi/ kabupaten plus 1 kota, Badan Litbang Pertanian, serta industri penghasil kopi seperti Kapal Api. Dalam acara itu, Taput memamerkan berbagai hasil kopi unggulan seperti biji kopi lepas kulit, kopi sudah diosas, dan kopi bubuk siap minum. Pameran terselenggara atas kerja keras Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdangangan serta BP4 Kabupaten Tapanuli Utara. (HOT)

Sunggal Nominasi Kecamatan Terbaik Tingkat Sumut

PAP ARAN - Camat Sunggal T Muhammad Zaky Aufa menyampaikan paparan kepada tim penilai PAPARAN kecamatan terbaik Pemprovsu.

Sunggal-andalas Tim penilai dari Pemprovsu kembali mengunjungi Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, yang masuk dalam enam besar nominasi kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara 2014, untuk menentukan kecamatan terbaik I, di kompleks Kantor Camat Kecamatan Sunggal, kemarin.

Tim penilai diketuai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Ferlin Nainggolan bersama Kabiro Pemerintahan Umum, Sekretaris Bappeda Ismail Sinaga MSi, Kesbang Ahmad Firdaus Hutasuhut MSi, Kabid Bappemas Boby Darmansyah dan Kabag Perangkat Wilayah Biro Pemerintahan Umum Drs Aswin Lubis, mela-

kukan penilaian terhadap administrasi kecamatan serta bertatap muka dengan Muspika, Kepala Desa dan TP PKK, tokoh masyarakat dan pemuda.

Tim penilai menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pemerintahan di kecamatan hingga ke tingkat desa dan bidang pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, serta melihat kebersamaan terjalin dengan Muspika dan perangkat kecamatan hingga ke tingkat desa, bersama TP PKK maupun tokoh masyarakat serta pemuda, sehingga kecamatan ini sangat berpeluang menjadi kecamatan terbaik tingkat Sumut.

Demikian halnya, Sekdakab Drs H Asrin Naim didampingi

Asisten I H Syafrullah pimpinan SKPD terkait menyampaikan rasa gembira atas kunjungan tim penilai kecamatan terbaik tingkat Sumut, yang tentu menjadi pemicu bagi percepatan pembangunan di daerah ini. Sebab, Kecamatan Sunggal merupakan kecamatan padat penduduk dan berdekatan dengan Kota Medan dan Binjai, ke depan diyakini perkembangannya cukup pesat.

Sekda menyatakan, lajunya perkembangan Kecamatan Sunggal sesungguhnya tidak terlepas dari rasa kebersamaan tiga pilar kekuatan. Yakni, antara pemerintah didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat, termasuk peran serta TP PKK yang me-

mang sudah menjadi pola pembangunan di Deli Serdang yang dihuni 1,8 juta penduduk menyebar di 22 kecamatan.

Sementara, Camat Sunggal T Muhammad Zaky Aufa dalam paparannya menjelaskan, Kecamatan Sunggal dengan luas wilayah 92,52 km dengan kepadatan penduduk mencapai 257,070 jiwa dengan visi pembangunannya.

Yaitu, mewujudkan Kecamatan Sunggal sebagai wilayah yang mampu mengidupkan gerak langkah membangun di segala sektor, guna menyejajarkan diri dengan wilayah berbatasan langsung dengan Kecamatan Sunggal yaitu Kota Binjai dan Medan.

(TH)

ACEH MEMBANGUN

Senin 8 Desember 2014

harian andalas | Hal.

14

Warga Langsa Antusias Saksikan Langsa Green Festival

andalas/dhian

TERANCAM RUNTUH – Jembatan Desa ara, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, terancam runtuh bila tidak cepat diperbaiki.

Jembatan Desa Ara Terancam Runtuh Pidie Jaya-andalas Satu jembatan yang dibangun melalui swadaya masyarakat Desa Ara Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, kini hampir runtuh ke dasar sungai.

Di bagian badan jembatan yang beralaskan papan, terlihat mulai patah dan miring berat. Jembatan tersebut, dibangun pada tahun 1976. Hingga sekarang, belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat untuk dibangun sempurna dan permanen.

“Kami sangat berharap pada Pemkab Pidie Jaya, khususnya pada PakBupati Aiyub Abbas, agar

jembatan yang mulai mangalami kemiringan berat tersebut dapat segera direnovasi, atau dibangun lebih sempurnya. Hal itu, mengingat sarana perhubungan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat. Sehingga, nantinya tidak menimbulkan korban jiwa,” ungkap Ismail Saleh kepada andalas, kemarin di lokasi.

Pantauan andalas di lokasi jembatan swadaya tersebut, terlihat hampir semua papan jembatan mulai keropos dimakan usia, termasuk tiang penjaga jembatan yang mulai mengalami kemiringan alias menunggu patah saja. Padahal, sarana perhubungan itu sangat dibutuhkan bagi masyarakat, termasuk bagi anak-anak sekolah.

Dari penuturan masyarakat Desa Ara, jembatan tersebut

memiliki panjang 50 meter dengan kelebaran nbadan jembatan seluas dua meter lebih.

Kepanjangan jembatan sesuai dengan lrbar sungai Krueng Putu yang menghubungkan pusat pasar.

Sehingga, jembatan swadaya itu meruapakan skala proritas bagi masyarakat di sejumlah desa.

Kini, pembatas jembatan dan lantai sisi kiri kanan yang dipasang besi mulai dimakan usia alias keropos berat. Kondisi ini, membuat papan alas badan jembatan mulai berjatuhan ke sungai Krueng Putu. Praktis pula, jembatan tersebut jika tidak berhatihati disaat melintasinya akan terjatuh ke sungai.

Ismail Saleh, Imam Meunasah Desa Ara kepada media ini menuturkan, jika jembatan tersebut

merupakan jembatan alternatif bagi warga yang hendak berpergian ke Ibukota Kecamatan Bandar Baru, sekaligus menuju ke jantung Kabupaten Pidie Jaya.

Dari jembatan ini, warga memanfaatkan untuk jalan pintas menuju areal perkebunan rakyat.

Imam masjid tersebut sangat berharap Bupati Pidie Jaya, memberikan perhatian khusus terhadap jembatan yang mulai rusak tersebut. Apalagi jembatan itu, merupakan skala proritas dari warga.

“Kami sangat membutuhkan sarana perhubungan ini, selain untuk kepentingan kelancaran roda perekonomian masyarakat, juga digunakan masyarakat ke masjid ketimbang harus memilih jalan memutar yang jaraknya cukup lumayan jauh,” papar Ismail Saleh. (DN)

Projabal Diminta Pro Aktif Tangani Ruas Jalan Putri Betung Gayo Lues-andalas Bayaknya bekas longsoran di jalan lintas Blangkejeren menuju Medan, mengakibatkan banyak kendaraan terjebak macet di daerah Kecamatan Putri Betung.

Pasalnya, sebagian jalan ambles yang seharusnya menjadi tanggung jawab pihak projabal terkesan dibiarkan.

Asisten I Pemkab Gayo Lues H Syeh Nurdin kepada wartawan mengatakan, saat ini ada 2 titik jalan lintasan Blangkejeren menuju Medan yang sangat parah.

Yaitu jalan ambles di Desa Meloak Satu dan di bawah Kantor Camat Putri Betung.

"Banyak kendaraan yang terjebak dikedua ruas jalan itu, bahkan hingga berjam-jam harus mengantri, ini tidak bisa dibiarkan.

Projabal selaku penanggung jawab pemeliharaan jalan harus bertanggung jawab melakukan penaganan jalan longsor dan jalan ambles," katanya.

Syeh Nurdin menjelaskan, pengendara yang melintasi jalan Lintas Nasional itu banyak yang menggeluh, saat dibersihkan warga lokasi longsoran, kendaraan yang melintas dipugut biaya Rp 5 ribu hingga lebih, padahal anggaran jalan tersebut sudah ada di projabal.

"Kita berharap kepada projabal berperan aktif melakukan penaganan longsor. Jangan sampai ken-

RUSAK PARAH Kondisi jalan di daerah Genting Desa Gumpang Kecamatan Putri Betung rusak parah. Mobil ke arah Belang susah untuk melalui. andalas/anuar syahadat

daraan macet hingga berjam-jam, karena itu merupakan tugas dan kewenangan yang diberikan pemerinta pusat," pinta asisten I itu.

Mulyadi salah satu perwakilan Projabal Gayo Lues saat dikonfirmasi membenarkan, ada 2 titik jalan yang susah dilintasi kendaraan, satu diantaranya tanggung Jawab Projabal, dan satunya lagi masih dibawah tangan PT Pelita Nusa Perkasa.

"Kalau jalan amblas di Meloak Satu, itu memang tanggung jawab Projabal, kami sudah sering

melakukan penaganan di kawasan itu. Tetapi saat hujan turun, jalan tersebut kembali ambles dan harus ditangani kembali," katanya.

Amblesnya jalan tersebut kata Mulyadi sudah terjadi sejak beberapa Tahun yang lalu, usai di kerjakan akan ambles lagi. Sehingga pihak projabal mengusulkan kepada Pemerintah Aceh membangun sejenis jembatan di kawasan tersebut.

"Sudah di jukan dananya, alhamdulilah sudah disetujui Rp 5 miliar. Tahun 2015 ini akan mulai

pengerjaanya, dan untuk sekarang, kami akan berusaha semaksimal mungkin melakukan pekerjaan, dan kalau longsor di bawah kantor camat Putri Betung, langsung saja konfirmasi dengan pihak PT Pelita Nusa. Sebab selama 3 tahun setelah pengerjaan dilakukan mereka, pemeliharaanya masih tanggung jawab mereka, dan kami juga akan berkoordinasi, kalau Pelita tidak sanggup, kami yang mengerjakan dengan catatan anggaranya kami yang membawa," rincinya. (NUAR)

Persiapan HUT Aceh Selatan

50 Los Dibangun di Pantai Tapaktuan Tapaktuan-andalas Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Aceh Selatan ke-69, sebanyak 50 unit los dibangun di kawasan reklamasi pantai Tapaktuan Ibukota Kabupaten Aceh Selatan.

Bangunan berukuran 3x4 meter tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai stan pameran pembangunan, dari setiap satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) beserta instansi vertikal lainnya yang turut dalam ajang tersebut.

Kelima puluh unit los itu harus selesai pembangunannya dan diserahkan kepada instansi penggunan pada 15 Desember mendatang. Untuk selanjutnya diperindah yang bersangkutan sesuai lembaga masingmasing.

Kabag humasy Setdakab Aceh Selatan Mirjas membenarkan bangunan direklamasi pantai tersebut, untuk stand pameran pembangunan yang direncanakan pembukaannya

pada 24 Desember yang akan datang.

“Spasi waktu dari pembuatan bangunan dengan pemakai artinya untuk memberi ruang kepada pengguna dapat mendekorasi stannya masingmasing,” katanya, di Tapaktuan, Minggu (7/12).

Menurutnya, setiap instansi yang akan turut dalam pameran pembangunan selama 7 hari rangka mengikuti rangkaian perhelatan akbar gebyar ulang tahun Aceh Selatan tersebut, dikenakan biaya sewa los

sebesar Rp 6,5 juta.

Menyangkut dengan lokasi hingga saat ini masih banyak digenangi air dan berlumpur, akan segera dibenahi dan pada hari H nanti sudah membaik.(HSP)

PAMERAN – Kendati lokasi masih becek, para pekerja pembuat los stand pameran pembangunan di kawasan Reklamasi Pantai terus bekerja mengejar waktu, agar tengat waktu yang direncanakan dapat tercapai. andalas/heriansyah putra

Langsa-andalas Ratusan warga Kota Langsa ikut meriahkan Langsa Green Festifal Tahun 2014, yang berlangsung di kawasan Ruang Terbuka Hijau Gampong PB Seulemak Kecamatan Langsa, BaroKota Langsa. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mulai Sabtu dan Minggu (6-7/12).

Wakil Wali Kota Langsa Drs Marzuki Hamid MM dalam sambutanya, mengucapkan selamat kepada seluruh undangan dan para pengunjung di areal ruang terbuka hijau ini, dalam rangka menghadiri dan mengikuti acara “Langsa Green Festival 2014” merupakan suatu kebahagian bagi kita semua serta para pelaku pariwisata dapat berkumpul dihutan Kota Langsa ini.

Dengan adanya event seperti ini merupakan salah satu upaya kita mendukung program,

“Langsa Menuju Kota Wisata 2017” serta untuk memperkenalkan atau mempromosikan kepada masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya. Bahwa Areal Ruang Terbuka Hijau ini nantinya merupakan menjadi salah satu lokasi pariwisata unggulan.

Ketua Panitia yang juga Kadisporabudpar Drs Syafrizal melaporkan, pelaksanaan Green Festival 2014 bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan ruang terbuka hijau kepada seluruh komponen masyarakat sebagai salah satu tempat Destinasi unggulan di Kota Langsa.

Selain itu, mengangkat warna dan keanekaragaman berbagai aspek seni dan ekonomi kretif, memberikan ispirasi dan motivasi terhadap usaha kepariwisataan. Serta mendukung program Langsa Menuju Kota Wisata 2017.

Dijelaskanya, Kota Langsa sebagai salah satu Kabupaten/ Kota di Provinsi Aceh yang mendapatkan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) tahun 2014 dari Pemerintah RI. Kegiatan tersebut turut dimeriahkan sejumlah stand pameran dari pelaku ekonomi kreatif, stand dari perusahaan dan umum. Juga digelarnya sejumlah perlombaan seperti lomba busana muslim fantasi, fotography, lomba mewarnai, festifal musik akustik dan lomba stand up comedy.

Dalam kesempatan tersebut turut dilaunching Buku Antologi Puisi dengan Judul “Merengkuh Asa” yang berisikan puisi-puisi dari beberapa penyair Kota Langsa dan dari Provinsi Aceh.

Pembuatan buku Antologi puisi merupakan hasil kerja sama DKA Kota Langsa dengan Disporabudpar Kota Langsa. (LAN)

SDN 20 Sawang Terancam Kehilangan Siswa Aceh Utara-andalas Sepanjang 10 km jalan lintas menuju SD Negeri-20 Sawang, Aceh Utara rusak parah. Akibatnya, puluhan siswa sekitar Jalan Pante Bahagia–Pante Pisang terpaksa pindah ke sekolah lain, sehingga SD tersebut terancam kehilangan siswa.

Komite Sekolah SDN 20 Sawang M Jafar mengatakan, sejak Jalan Pante Pisang-Pante Bahagia dibuka Tahun 2007, sampai sekarang belum pernah diperbaiki. Padahal jalan tersebut yang dibangun melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) itu, sering dilin-

tasi warga. Terutama para pelajar yang menuntut ilmu di SDN 20 yang berasal dari Dusun Pante Pisang, Teupin Reusep, Kecamatan setempat.

Lebih lanjut Jafar menambahkan, akibat kerusakan jalan, siswa dari Pantei Pisang terpaksa pindah ke sekolah kecamatan lain.

“Karena tidak sanggup lagi mengarungi lumpur, sehingga anak-anak akan pindah ke SD Nisam Antara mereka harus menempuh jarak sampai 3 kilometer. Namun karena kondisinya lebih bagus, sehingga para siswa lebih memilik bersekolah ke sekolah tersebut,” ungkapnya.

Bahkan selain sering dilintasi siswa SDN 20 Sawang, jalan tersebut juga sebagai jalur transportasi para petani pedalaman Sawang. Untuk mengeluarkan hasil perkebunan seperti, pinang, kakao, karet, kemiri dan juga mereka sering memanfaatkan jalan itu.

Sementara itu, M Isa Yusuf warga setempat mengharapkan, pemerintah segera memperbaiki Jalan Pante Pisang-Pante Bahagia. Karena dia bersama puluhan warga lainnya, setiap hari melintasi lumpur karena kondisi jalan rusak parah, apalagi di saat musim hujan. (BT)

Bangunan Kios Salah Perencanaan Subulussalam-andalas Terkait tak kunjung dibaginya bangunan 40-an kios di depan Terminal Terpadu Kota Subulussalam, sebagian besar para pedagang terminal terlihat resah dan kesal.

Apalagi ada isu yang mengatakan kios-kios tersebut tak jadi dibagikan karena banyak hal. Isu yang berkembang diantara pedagang terminal bermacam-macam. Beberapa orang pedagang yang tak ingin namanya disebutkan mengatakan, terlalu banyaknya nama orang-orang yang menginginkan menyewa kios tersebut salah satu penyebab kios-kios tersebut tak dibagikan.

Isu berkembang, kios akan dibangun ulang karena terlalu jelek tak sesuai dengan tata

ruang. Dan adapula yang mengatakan bangunan tak dibagi karena kerjaan kontraktor tak sesuai spesifikasi. “Kami di sini sudah menunggu hampir dua tahun sejak selesai kios-kios tersebut dibangun, tapi sepertinya tak ada tanda-tanda akan dibagikan.

Kami butuh kepastian dari pemerintah. Jangan sampai timbul semakin banyak isu simpang siur,” ujar Anto seorang pedagang.

Ketua LSM LP-KAPUR Subulussalam Ir Hasbi BM mengatakan, banyaknya isu yang berkembang di masyarakat menandakan pemerintah kurang mencermati keinginan rakyatnya.

Jika isu yang mengatakan bahwa kios tak dibagi karena terlalu banyaknya peminat itu menan-

dakan kurangnya koordinasi antar instasi ditubuh pemerintahan.

Sehingga banyak menampung masyarakat yang berminat tanpa ada batasan dan ketentuan siapa seharusnya yang berhak didahulukan sebagai penyewa kios.

Kemudian jika memang bangunan kios tersebut tak sesuai spek dibangun rekanan, maka harus ditindak tegas. Dan ungkapkan pada publik bahwa rekanan memang yang harus disalahkan. “Dan isu yang terakhir yang mengatakan bahwa bangunan tersebut salah rencana sehingga harus dibongkar siapa yang berani bertanggung jawab atas kerugian uang rakyat tersebut yang semena-mena digunakan,” ungkap Ir Hasbi BM. (DED)

42 Tenaga Kerja Terancam Putus Kontrak Aceh Tamiang-andalas Akibat tidak hadir pada kegiatan apel akbar, tenaga kontrak di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang 26 Nopember 2014 lalu, 42 tenaga kontrak terancam diputuskan kontraknya.

“Sebanyak 42 orang tenaga kontrak tidak hadir untuk menanda tangani surat pernyataan untuk mematuhi aturan disiplin tenaga kontrak,” jelas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Aceh Tamiang, Syamsuri SE di ruang kerjanya,

Jumat (5/12).

Menurut Samsuri, jumlah tenaga kontrak yang tidak hadir pada kegiatan apel akbar, sebanyak 177 tenaga kontrak. Dan semuanya dipanggil untuk menanda tangani surat pernyataan namun yang hadir hanya 135 orang. “Ke 42 orang tenaga kontrak tidak akan disambung kontraknya,” tegas Samsuri.

Samsuri menjelaskan, dalam surat pernyataan itu menyatakan benar telah melakukan pelanggaran disiplin tidak mematuhi aturan pelaksanaan apel bersama tenaga kontrak pada tanggal 26

Nopember 2014 lalu. Di samping itu, tenaga kontrak berjanji untuk mematuhi aturan yang berlaku.

“Semua ada empat point pernyataan yaitu: pertama mematuhi ketentuan pelaksanaan apel bersama tenaga kontrak, kedua mematuhi atura disiplin tenaga kontrak, ketiga melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai tenaga kontrak dan yang terakhir bersedia untuk diberhentikan sebagai tenaga kontrak bila kembali melakukan pelanggaran point 1, 2 dan 3,” terang Samsuri.

(WAN)

HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Senin, 8 Desember 2015 | No: 3032/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

DUA KUBU GOLKAR ADU CEPAT LAPOR KE KEMENKUMHAM andalas | hamdani

Ketua Um um DPP PPP Ir HM Rom ahurm uzi etua DPW PPP H F adly Nurzal Umum Romahurm ahurmuzi uziyy MT alias Rom Romyy (keempat dari kiri), K Ketua Fadly (tengah) diabadikan bersama anggota DPRD PPP kabupaten/kota, seusai pembukaan acara Pemantapan Peran dan Fungsi Anggot a DPRD PPP Pro vinsi dan Kabupaten/K ot a se-Sum ut, di Hotel Grand Aston Medan, Sabtu (6/12).

Anggota Provinsi Kabupaten/Kot ota se-Sumut,

PPP Yakin DPR Terima Perppu Pilkada Medan-andalas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ir HM Romahurmuziy MT alias Romy meyakini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menerima Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Keyakinan itu muncul setelah melihat konstelasi politik di DPR belakangan ini.

“Dengan jumlah kursi DPR yang terergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ditambah Fraksi Partai Demokrat dan PPP, maka hampir dipastikan Pilkada Langsung dilaksanakan sesuai Perppu,” ujar Romy kepada pers seusai membuka acara Pemantapan Peran dan Fungsi Anggota DPRD PPP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut, di Hotel Grand Aston Medan, Sabtu (6/12).

Meski secara khusus belum berkomunikasi dengan Partai Demokrat, kata Romy, tetapi PPP yakin parpol yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan

meloloskan Perppu, apalagi yang menerbitkan Perppu itu adalah SBY yang saat itu menjadi Presiden RI. "Kita tahu persis yang menerbitkan Perppu ini adalah Pak SBY selaku Presiden RI saat itu," kata Romy yang didampingi Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal dan ketua panitia kegiatan H Darianto.

Secara gentleman Romy mengakui, semula PPP memang salah satu parpol yang menjadi pengusul pertama agar Pilkada dikembalikan ke DPRD. Namun, dalam perjalanan waktu sambil melihat perkembangan masyarakat, PPP menangkap denyut aspirasi rakyat yang menginginkan Pilkada Langsung dipertahankan.

"Jadi, ketika ditanyakan hari ini, kita pastikan PPP tetap mendukung Perppu Pilkada Langsung," tandasnya.

Romy menyatakan telah menginstruksikan seluruh anggota Fraksi PPP untuk melobi parpol-parpol yang memiliki pandangan menolak Pilkada langsung guna mengurungkan niatnya.

Tiga Tantangan Parpol Sementara itu, dalam pidato politiknya, di hadapan anggota DPRD PPP se-Sumut, Romy menyampaikan tiga tantangan besar bagi partai politik saat ini. Pertama, tantangan deparpolisasi yang menggejala belakangan ini. Menurut dia, gerakan mendegradasi peran parpol sangat besar.

"Padahal, parpol itu salah satu fungsinya mencetak kader bangsa. Ini tantangan bagi kita untuk menunjukkan kalau kader parpol juga berkualitas," katanya.

Tantangan kedua, biaya politik yang tinggi menyebabkan hanyaa orang-orang berlatar belakang pengusaha dan saudagar yang selalu memenangkan pilkada dan legislatif. Hal ini sekaligus menjadi berita buruk bagi kalangan aktivis. "Karena tidak semua saudagar dan pengusaha mempunyai kemampuan politik yang bagus," terang mantan Ketua Komisi IV DPR ini.

“Ketiga, tantangan kualitas politik yang terus menurun.

Karena itulah, tugas parpol untuk meningkatkan kualitas

demokrasi di Indonesia,” tutur alumni ITB ini.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal mengatakan, sekarang hanya ada satu PPP, yakni hasil Muktamar PPP di Surabaya. Sebab, Menkumham RI telah mengesahkan kepengurusan PPP di bawah pimpinan Romahurmuziy dan PT Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta telah pula mengabulkan gugatan intervensi yang diajukan 22 DPW PPP. “Setelah putusan PTUN itu, sekarang hanya ada satu PPP, yakni hasil Muktamar Surabaya,” tegas Fadly yang kini anggota DPR RI. Ketua panitia Darianto melaporkan, kegiatan pemantapan peran dan fungsi anggota DPRD PPP berlangsung 6-7 Desember. Kegiatan diikuti 57 anggota DPRD PPP provinsi dan kabupaten/kota seSumut.

Sedangkan pemateri, selain Ketum PPP Romy, juga Ketua Fraksi PPP DPR Hasrul Azwar, dari Poldasu, Pemprovsu, akademisi dan perwakilan BPK.(HAM)

PNS Boleh Rapat di Hotel Asalkan Logis Padang-andalas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, harus ada penjelasan yang logis jika aparat pemerintah menggelar rapat di hotel.

"Saya dapat laporan, kemarin Pemprov Sumbar menggelar rapat koordinasi kepala daerah di salah satu hotel di Padang. Saya langsung klarifikasi hal tersebut dan Gubernur Irwan Prayitno telah menjelaskan alasannya," kata Yuddy di Padang, Sabtu (6/12).

Menurut Yuddy, larangan PNS rapat di hotel tidaklah kaku dan ada pengecualian seperti terjadi di Sumatera Barat. "Jika tidak ada gedung pemerintah yang bisa memuat jumlah peserta rapat, alternatifnya tentu di gedung milik swasta seperti hotel," kata dia.

Yuddy menambahkan, secara umum ketentuan ini telah dilaksanakan oleh sebagian besar PNS di semua lembaga. "Kita apresiasi hal itu," kata dia.

Sebelumnya, Pemprov Sumatera Barat menggelar

Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Sumatera Barat di salah satu hotel di Padang, meskipun ada larangan rapat di hotel seperti tercantum dalam

surat edaran MenPAN-RB. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berkilah mereka tidak melanggar isi surat edaran MenPAN-RB

karena gedung milik pemerintah tidak ada yang bisa menampung peserta rapat yang berjumlah sekitar 350 orang.(ANT)

Jakarta-andalas Kubu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie akan menyerahkan hasil keputusan Musyawarah Nasional IX Golkar di Bali, kepada Kementerian Hukum dan HAM pada Senin (8/12).

Langkah itu dilakukan setelah melihat digelarnya Munas tandingan di Ancol, Jakarta, oleh kubu Presidium Penyelamat Partai Golkar.

"Besok (Senin) akan kita serahkan hasil Munas dan nama kepengurusan ke Kemenkumham," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR Bambang Soesatyo saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (7/12).

Bambang mengatakan, percepatan Munas tandingan oleh kubu Agung Laksono sebagai langkah untuk memperkuat nilai tawar di Kemenkumham.

Pasalnya, Munas tersebut bertolak belakang dengan alasan kubu Agung saat menolak Munas di Bali.

"Ada kejanggalan. Kemarin mereka (kubu Agung), sangat ganas mencegah munas di Bali dan menghendaki Munas 2015. Faktanya, mereka malah mempercepat Munas, yang persiapannya cuma dua hari," ujar Bambang.

Bambang menduga, kubu Agung mengantisipasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik. Munas dan kepengurusan baru partai akan disahkan Menteri Hukum dan HAM setelah tujuh hari setelah pendaftaran.

Bambang menyatakan, pihaknya berharap pemerintah, khususnya Kemenkumham dapat bertindak netral dan

tidak terpengaruh dengan permasalahan internal Partai Golkar.

Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa sebelumnya mengakui bahwa percepatan penyelenggaraan Munas untuk menjaga momentum politik. Presidium khawatir hasil munas di Bali yang menetapkan Aburizal sebagai Ketua Umum Partai Golkar akan segera diserahkan pada Kemenkumham.

Amir Syamsuddin sewaktu menjabat Menkumham sempat tidak mengesahkan kepengurusan PPP lantaran adanya dualisme di internal parpol tersebut. Pemerintah saat itu menunggu konflik internal selesai atau adanya keputusan pengadilan.

Amir mengatakan, di dalam ketentuan undang-undang, manakala masih ada sengketa, pemerintah menunggu sampai sengketa partai diselesaikan. Apabila konflik tidak juga selesai lewat mekanisme internal, kata Amir, pemerintah menunggu keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum.

Undang-undang parpol mengatur, masalah tersebut harus diselesaikan sesuai Anggaran Dasar Partai melalui Mahkamah Partai. Jika nantinya keputusan Mahkamah Partai tidak dapat disetujui, maka salah satu pihak bisa menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Dapat Sinyal Dukungan Sementara itu, anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengklaim pelaksanaan Musya-

warah Nasional IX Partai Golkar di Ancol, Jakarta, mendapat sinyal dukungan dari pemerintah. Sinyal dukungan itu disebut Priyo didapatnya setelah menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah.

"Tunggu saja dulu. Tapi kalau kemarin dari hasil komunikasi dengan Kumham, Menkopolhukam, tanda-tanda kebaikan sepertinya mengarah ke sini," kata Priyo di Ancol, Minggu (7/12).

Priyo menuturkan bahwa pelaksanaan Munas di Jakarta sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar. Di dalam munas itu, Priyo juga memastikan tak ada intimidasi atau penggiriangan suara.

"Dari segi berkaitan dengan masalah pemerintah, kami sudah lakukan komunikasi intensif dengan Menkumham, Menkopolhukam. Kami juga bicara secara khusus dengan Wapres, kami senang pemerintah adil," ujar mantan Wakil Ketua DPR itu.

Munas di Ancol merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali.

Dalam acara Munas IX di Bali diputuskan pemecatan belasan kader Golkar, termasuk Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, dan Yorrys Raweyai. Mereka dianggap melawan keputusan partai dengan membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar yang tidak diakui oleh kubu Aburizal.(KC)