Metro Banjar edisi cetak Minggu, 16 Juni 2013

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

MINGGU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

16 JUNI 2013

NO 4.669 TAHUN XIII ISSN 0215-2987

Ibu-ibu Masih Idolai Diana Pungky

Diana Pungky

BANJARMASIN - Lama tak terdengar kabarnya, artis Diana Pungky muncul di Duta Mall, Sabtu (15/6) siang. Dia masih cantik dan tetap seksi, kendati usianya kini 39 tahun. Aktris yang melejit lewat sinetron Jinny Oh Jinny (1997) itu datang bukan untuk

mempromosikan film terbarunya. Pasalnya, sejak dinikahi seorang

Indeks FOTO-FOTO KIRIMAN ANDA

pengusaha bernama Dedey BERSAMBUNG KE HAL 8

Halaman

15

TIPS DIANA MERAWAT WAJAH

CARA MUDAH

● Memakai masker putih telur seminggu sekali. ● Setelah mandi, oleskan air jeruk nipis. Fungsinya mencegah jerawat dan

komedo. ● Selalu gunakan tabir surya tiap keluar rumah. ● Setelah berpergian gunakan irisan tomat di wajah. Gunanya mengurangi kulit yang stres.

MENDAPATKAN RUMAH Halaman

16

Sumber: heelers.blogspot.com

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

WARGA IKAT SYARIF DI TIANG LISTRIK ■ Terekam CCTV Masjid Mencuri 3 Hp Jemaah BANJARMASIN - Lelaki yang wajahnya lebam itu terlihat pasrah saat tubuhnya diikat pakai tali ke tiang listrik di depan Masjid Al Jihad, Jalan Cempaka Banjarmasin Tengah, Sabtu (15/6) siang sekitar pukul 13.30 Wita. Syarifudin Juhri (29) yang mengaku berasal dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat itu sebelumnya digebuki warga karena ketahuan mencuri handphone milik jemaah masjid setempat. Informasi dihimpun Metro, pria kurus itu memanfaatkan kekhusyukan warga yang Salat Zuhur berjemaah. Saat jemaah bersujud di tiap rakaatnya, Syarif beraksi. Dia mengambil ponsel dari dalam tas jemaah. Hasilnya, dua buah handphone produk China dan satu BlackBerry Gemini serta uang tunai Rp 70 ribu berhasil disikat

BANJARMASINPOST GROUP/NURHOLIS HUDA

SISWA dan siswi korban Iwan saat dimintai keterangan di Polres Banjarbaru, Sabtu (15/6) malam.

11 Siswa SMA Gagal Tampil di TV

BERSAMBUNG KE HAL 8

■ Tertipu Pencari Bakat Palsu ■ Emas dan Hp Dibawa Kabur Pelaku

“Saya Ditipu Tukang Ojek”

BANJARBARU - Nahas dialami sedikitnya 11 siswa-siswi SMKN 1 Gambut, Kabupaten Banjar. Mereka ditipu seorang pemuda yang mengaku bernama Iwan. Dia mengaku utusan event organizeratautalent artistdari Majalah HAIyangditugasimencari remaja pilihan untuk tampil di acara Neo Planet Remaja di stasiun televisi antv di Jakarta.

SAMBIL meringis kesakitan, Syarifudin Juhri menuturkan latar belakang kenekatannya mencuri di masjid. “Saya baru seminggu di Kalsel mas, saya ini perantau,” ujar warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat tersebut. Menurut Syarif, dia datang ke Banjarmasin untuk mencari pekerjaan.

BERSAMBUNG KE HAL 8 CIRI-CIRI IWAN ■

BPOST GROUP/KHAIRIL RAHIM

Syarifudin Juhri

Perawakan kurus Rambut pendek lurus ■ Berkacamata minus ■ Agak kemayu ■ Tutur kata meyakinkan ■

ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 8 BPOST GROUP/KHAIRIL RAHIM

z LIHUM

Persiram 3 Vs 1 Barito Putera

Kalah karena Faktor K Salam Suporter Balas Lawan Persipura KDA papa Barito klah lawan persiram, kaena balas dendam lawan persiwa dan persipura... 08 7714069502 087

Tunjukkan yang Terbaik

NET

GAK masalah barito kalah 3-1 atas persiram,yg penting tim barito tlah menujukkn permainan terbaiknya..salut buat baritoku..by H fesal barito fans 69 085326615555

EL THON Maran ELTHON dua kali membobol gawang Barito

BARITO Putera gagal mempertahankan keunggulan 0-1 atas Persiram Raja Ampat, dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 di Stadion Wombik, Sorong, Papua Barat, Sabtu (15/6) sore. Di babak kedua, tim tuan rumah mampu melesakkan tiga gol, sehingga akhirnya memenangi laga dengan skor 3-1. Kekalahan ini mengingatkan pada partai tandang melawan Persija Jakarta di Stadion BERSAMBUNG KE HAL 8 BOLAINDO.COM

1506/M1


8

Metro Buffer

Metro Banjar

MINGGU 16 JUNI 2013

11 Siswa SMA ...

Kalah karena ...

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

Iwan yang mengaku tinggal di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, berhasil menjalankan tipu dayanya karena sebelumnya sukses mendekati pihak sekolah. “Iwan itu awalnya mengantar undangan ke sekolah. Dia membawa surat berkop Sasirangan Studio Jalan Pramuka No 12 Banjarmasin. Kami langsung percaya karena penampilan dan tutur katanya menyakinkan,” ujar Rosita, salah satu guru SMKN 1 Gambut, ketika ditemui Metro saat melapor ke Mapolres Banjarbaru, Sabtu (15/6) malam. Rosita yang guru Kesenian dan Bahasa Inggris melakukan itu setelah Iwan kabur meninggalkan siswa-siswinya seusai fitting (mengepas busana) di Salon Benny Jalan Loktabat Km 33 Banjarbaru dan Salon Rin’s di Jalan A Yani Km 32 Banjarbaru di belakang kios Tahu Sumedang. Dituturkan Rosita, Sabtu (15/6) siang sekitar pukul 12.00 Wita, Iwan meminta siswasiswi yang berminat ikut acara tersebut, melakukan fitting terlebih dahulu. Dari 11 yang datang, diarahkan ke kedua salon tersebut. Di Salon Benny enam orang, sedangkan di Salon Rin’s lima siswa. Di sana, Iwan menyuruh mereka melepas perhiasan mulai cincin sampai anting. Tak ketinggalan handphonedan dompet. Alasannya demi keamanan dan profesionalisme. Semua milik siswa-siswi itu lantas dimasukkan ke dalam satu tas. Sekitar satu jam kemudian, datang dua mobil sewaan yang menurut Iwan akan membawa mereka ke Hotel Banjarmasin International (HBI), tempat pembekalan materi sebelum terbang ke Jakarta. “Ketika rombongan berangkat lalu tiba di HBI, ternyata Iwan menghilang. Dia kabur membawa semua perhiasan dan barang siswa kami. Disitulah kami baru sadar kalau telah ditipu Iwan,” ujar Rosita didampingi belasan siswa yang menjadi korban. Salah satu siswi yang jadi korban, Nur (17) kelas XII TKJ, mengalami kerugian paling besar. “Cincin emas dua gram, anting tiga gram, dompet, hp Nokia C2, BlackBerry Davis serta motor Honda Vario dan helm NHK,” tutur Nur sambil menangis. Ditanya soal ciri-ciri Iwan, Nur menyebut orangnya kurus, rambut pendek dan pakai kacamata. “Orangnya agak bebencongan. Tapi memang meyakinkan. Soalnya menyewa mobil, menyewa salon dan berani ke sekolah kami,” kata Nur. (lis)

Gelora Bung Karno, pertengahan Mei lalu. Kala itu, Barito sempat memimpin setelah Rizky Ripora menciptakan gol. Namun kemudian, Macan Kemayoran bangkit dan membikin tiga gol balasan. Bedanya, kemarin gol semata wayang Barito dibikin gelandang serang asal Mali, Makan Konate pada injury time babak pertama atau menit ke-45+1. Itu gol ketiganya sejak berkostum Laskar Antasari pada putaran kedua kompetisi ISL. Gol pertama disarangkan ke gawang mantan klubnya sendiri, PSPS Pekanbaru, sedangkan gol kedua ke jala Persidafon Dafonsoro, Selasa lalu. Mengutip antaranews, pertandingan antara kedua tim berjalan cukup menarik, meski Barito lebih sering mengandalkan serangan balik ketimbang bermain terbuka. “Kami sempat tertinggal 0-1 di akhir babak pertama. Namun di babak kedua, lewat gol James Koko Lomel dan dua gol Elthon Maran, kami bisa membalikan keadaan menjadi 3-1,” tutur pelatih Persiram, Gomes de Oliviera, kemarin petang. Mantan arsitek tim Persela Lamongan itu mengaku bangga atas kinerja anak asuhnya yang bisa meraih poin penuh atas Barito yang menduduki papan atas klasemen sementara. “Yah tentunya ini kerja anak-anak dan tim. Kami bisa meraih poin penuh dan kemenangan ini bisa memacu semangat untuk pertandingan berikutnya,” kata Gomes yang asal Brasil. Sementara itu, pelatih Barito Salahudin, menyebut kekalahan Mekan Nazirov dan kawan-kawan lantaran satu hal, konsentrasi. “Anak-anak kurang fokus di menit akhir, makanya sampai kebobolan dua gol di menit ke90 dan 93,” sebut Salahudin saat dihubungi Metro via telepon, petang kemarin. Padahal, lanjut pelatih berkepala plontos itu, permainan Barito sudah maksimal, terlebih di babak awal pertandingan. Namun disayangkannya justru di menit-menit akhir kecolongan karena kurangnya konsentrasi. Dengan hasil tersebut tim Dewa Laut –julukan Persiram– mengumpulkan 34 poin dari 25 kali melakoni pertandingan, sementara Barito tetap dengan koleksi 40 poin dari 24 kali pertandingan dan tertahan diperingkat keenam klasemen sementara. Persiram berhasil naik peringkat dari posisi ke delapan nomor ketujuh, menggeser Persisam Samarinda yang mengoleksi 32 poin dan baru akan bertandingan pada Minggu (16/6) sore melawan tuan rumah Persiwa Wamena. (ran/dns)

BANJARMASINPOST GROUP/NURHOLIS HUDA

GURU SMKN 1 Gambut saat melapor ke Polres Banjarbaru, Sabtu (15/6) malam.

Wajah dan Tangan Indri Terbakar BANJARMASIN – Hajah Muntiin (59) terduduk lemah. Matanya sayu. Keluarga dan tetangganya terus berdatangan mengucapkan belasungkawa. Kediamannya di Kompleks Lumba-lumba 3 RT 26 RW 11 Telaga Biru, Trisakti, Banjarmasin Barat adalah satu dari tiga rumah yang hangus terbakar Sabtu (15/6) subuh sekitar pukul 05.00 Wita. “Habis semuanya mas. Yang saya bisa selamatkan cuma baju di badan,” kata ibu haji yang telah ditinggal mati suaminya beberapa tahun lalu itu. Disebutkan dia, semua surat-surat penting termasuk SK pensiun suaminya, ijazah kedua anaknya dan beberapa sertifikat habis terbakar. Saat ini Muntiin terpaksa menumpang di rumah adiknya, H Munir (50) lolos dari amuk jago merah, meski berada di sebelah rumahnya. “Untungnya kami masih punya saudara di sini,” kata dia lirih. Sementara itu, salah satu anaknya Muntiin, Indriani (32), mengalami luka bakar di kedua pergelangan tangan. Sedangkan wajahnya sedikit melepuh. “Indri tadi malam itu ikut memadamkan api. Akibatnya tangan dan mukanya kena api. Tapi sudah dibawa berobat ke puskesmas” tutur H Munir menambahkan. Diceritakan Muntiin, saat kejadian dia masih tertidur lelap. Di dalam rumah terdapat tiga orang lainnya, yakni Indriani (32) dan Ari (33), keduanya anak Muntiin, serta Risma menantunya. Dia kaget saat dibangunkan oleh Indriani karena sudah tercium bau asap. Mereka kemudian bergegas keluar rumah. “Waktu saya bangun, api sudah besar di atap,” sebutnya. Indriani yang melihat api di dalam rumah orangtuanya, spontan mencoba memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Akibatnya, pergelangan tanggan dan wajahnya terjilat api. Api yang kemungkinan berasal dari arus pendek tersebut cepat membesar dan melahap bangunan yang terbuat dari kayu tersebut. Api kemudian menjalar ke bangunan yang berada di belakang, milik H Rusliani diri dan sebuah rumah kosong bekas kantor satu perusahaan jasa pengiriman. Rumah H Rusliani juga ikut habis terbakar. Untungnya, Rusliani yang saat itu tinggal sendiri, bergegas keluar saat mendengar teriakan kebakaran. Saat ini dia tinggal di salah satu rumah keluarganya. (hh)

BPOST GROUP/RAHMADHANI

SALAH satu rumah yang terbakar di Kompleks Lumba-lumba.

BANJARMASIN POST GROUP/RENDY NICKO

EMP AT ABG yang menghirup aroma lem di Kuburan Cina, Jumat (14/6) malam. EMPA

Cewek ABG Diboyong Polisi dari Kuburan MARTAPURA - Belasan anak di bawah umur itu kocar-kacir saat melihat sejumlah polisi mendatangi kawasan kuburan di Desa Tanjungrema dekat Gang Pelita, Martapura Kota, Jumat (14/6) malam. Meski begitu, personel Satsabhara Polres Banjar berhasil menangkap empat orang. Terdiri atas satu bocah perempuan dan tiga anak lelaki. Polisi juga membawa empat kaleng Lem Fox dibungkus plastik transparan yang ditemukan di lokasi itu. EK (15), MS (15), MA (15) dan MB (15) lalu diboyong ke Mapolres Banjar. Saat dimintai keterangan, keempatnya sempat tak mengaku mabuk lem di Kuburan Cina atau kerap disebut warga sekitar Bong Cina itu. “Sumpah nah, saya nggak ngelem. Saya baru saja datang di situ, lalu ada razia,” ucap MS berusaha mengelak. Hal senada dikatakan oleh tiga temannya. Namun setelah ditunjukkan sejumlah bukti, akhirnya keempatnya mengaku. “Tadi kami memang ngelem semua pak. Termasuk tiga teman laki ini. Tapi saya jarang mabuk lem, paling sebulan sekali,” ucap EK yang mengaku putus sekolah dan saat ini membantu orangtuanya yang berjualan nasi goreng. EK menyebutkan, kedatangannya bersama tiga temannya ke Bong

Cina itu atas undangan teman lainnya, Rahman. Rencananya mereka akan nongkrong di sana. “Kami memang sering ke situ. Nyaman tempatnya, sepi. Setahu ulun, tempat itu memang sering buat mabukan,” kata EK. Berselang dua jam, polisi menahan Rahmat Hidayatullah (18), Ahmad Madani (19) dan Hendra (19). Ketiganya diketahui terlibat perkelahian di sekitar Bong Cina. “Saya dipukul sama dia (sambil menunjuk Madani). Padahal saya dan Rahmat sudah minta maaf, masih saja dipukul. Kendaraan kami juga dirusak,” ucap Hendra yang mengaku tinggal di Jalan Permata RT 10 RW 4, Tanjung Rema. Penggerebekan yang dilakukan polisi itu agak melegakan warga setempat. Pasalnya mereka selama ini terganggu oleh aktivitas anak muda yang ngelem dan mabuk di sana. “Karena itu kami sering mengabari polisi untuk merazia mereka,” ungkap Arif, warga sekitar. Menurut dia, tempat itu dulunya aman saat masih ada pagar di depannya. Beberapa makam warga Tionghoa itu beberapa kali dalam setahun dikunjungi sanak keluarganya. Namun sejak pagar itu rusak, sering pemuda masuk dan mabuk di lokasi itu. Bahkan, dinding belakang Bong Cinau juga dijebol supaya mereka mudah

masuk. Kasat Sabhara Polres Banjar, Iptu Sudarno mengakui pihaknya kerap mendapat laporan dari warga sekitar. “Karena kami anggap rawan, maka lokasi itu kerap kami singgahi saat patroli. Sesekali kami mendapati pemuda ngelem yang langsung diamankan,” tutur Sudarno. Dikatakan dia, mereka yang diamankan diminta memanggil orangtuanya lalu berjanji tidak mengulangi. Namun kalau sudah tiga kali, maka akan dilakukan sidang tipiring. “Untuk empat anak muda ngelem itu akan dilakukan pembinaan dulu dan dipanggil orang tuanya. Jika tertangkap lagi akan kami sidang,” tegas kasat sabhara. Sedangkan untuk pemuda yang terlibat perkelahian, akan coba didamaikan. Apabila korban tidak mau dan membuat laporan kepolisian, maka akan dilimpahkan ke Satreskrim Polres Banjar untuk ditindaklanjuti. Karena seringnya terjadi kenakalan remaja di daerah tersebut, Iptu Sudarno mengimbauagar warga sekitar aktif memantau untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lokasi tersebut. “Jika kewalahan, langsung lapor ke Mapolres Banjar. Kami siap menindaklanjuti,” kata dia.(nic)

Salam Suporter Belakang Rapuh

Warga Ikat Syarif di Tiang Listrik ◗ Sambungan halaman 1

Syarif. Gerak cepat dia memasukkan barang curian itu ke dalam sakunya lalu berpindah ke lokasi lain. Namun aksi Syarif ketahuan petugas keamanan yang melihat

dari layar monitor CCTV yang ada tiap sudut masjid tersebut. Tanpa buang waktu, mereka mengepung Syarif di lantai II. Syarif yang saat itu bergegas mau turun ke lantai

“Saya Ditipu Tukang Ojek” ◗ Sambungan halaman 1

Namun saat di Pelabuhan Trisakti, dia ditipu oleh seorang tukang ojek. “Uang dan semua bekal saya habis diambil. Lalu saya luntanglantung,” kata dia. Sejak itu, Syarif mengaku hidup menggelandang di jalanan. Setelah buntu tidak ada kerjaan, dia pun nekad mencuri di Masjid Al Jihad. “Pas saya lihat orang lagi

ramai, lalu saya masuk,” ucap dia. Secara terpisah, Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Raymond Marcelino Masengi menegaskan pihaknya telah menahan tersangka Syarifudin. “Kami akan memintai keterangan sejumlah saksi dulu,” kata kapolsekta. (arl)

dasar, tak berkutik. Dia ditangkap tanpa perlawanan. Saat digiring ke pos keamanan, warga yang geram lalu melayangkan pukulan ke muka dan kepala Syarif. Selanjutnya dia dibawa ke luar lingkungan masjid. Di depan halaman masjid, Syarif diikat ke tiang listrik agar tidak melarikan diri. Tak berapa lama, anggota Polsekta Banjarmasin Tengah datang lalu membawa Syarif yang terus meringis kesakitan. Bambang, salah satu sekuriti masjid setempat mengatakan, dia sudah curiga pada gerak gerik Syarif saat masuk. “Pas dia mengambil barang di tas, ada rekan yang melihat di CCTV. Langsung kami kepung,” tutur pria berbadan kekar itu. (arl)

SGT dsayangkn barito udh unggul dparuh prtm tp bbk kedua mlh kbbln 3 gol.. Lini blkg rapuh,krg knsntrasi mghdpi pemain prsiram2.Tp wlpn kalah anak2 barito udh tmpl maksimal. Kt lnjtkn perjuanganmu d’demang lehman sikat persiwa,persipura.Bravo barito. By haris d’p.laut 08 135 1733335 081 351

Bangkit di Kandang AYO barito bangkit kn lg semangat mu d kandang membls club2 dr papua, tdk apa2 kmu klh ma persiram tp buat coach salahudin coach is the best to next player’s...by ari kuin selatan (bartman bjm). 0853504 17867 08535041

Lemah di Menit Akhir KENAPA BARITO PUTRA Setelah Unggul Dimenit-menit Akhir Sering Kali Kebobolan . . .Disitu Lach SebenarNya Kelemahan BARITO PUTRA . . 089 71418336 0897

Ibu-ibu Masih Idolai Diana Pungky ◗ Sambungan halaman 1

Mulyawan Risyad pada 28 Januari 2005, dia langsung meninggalkan dunia akting. Kemarin dan hari ini, Minggu (16/ 6), Diana Pungky membeberkan rahasia tampil cantik, meski sudah menjadi seorang ibu rumah tangga dan berusia hampir 40 tahun. “Dia tampil dua kali sehari. Sesi siang dan sesi malam,” jelas Upik, salah satu panitia talk show yang disponsori oleh perusahaan produk kecantikan tersebut. Biar telah sekitar delapan tahun menghilang dari pentas hiburan, namun warga Kota Banjarmasin dan sekitarnya, terutama ibu-ibu yang berumur 30 tahun ke atas, masih ingat

sosok perempuan yang pertama mengorbit saat menjadi gadis model tersebut. Makanya begitu Diana Pungky muncul di hadapan publik, pengunjung mal ramai-ramai mendekati panggung yang ada di depan Hypermart. Kebanyakan mengagumi penampilan perempuan kelahiran Jakarta 17 Maret 1974 tersebut. Soalnya wajahnya tetap mulus dan terawat, tidak jauh berbeda saat masih eksis di layar kaca. Tahu pengunjung penasaran, Diana mengatakan kulit bersihnya itu memang berkat sebuah rahasia. Tiap hari dia telaten menjaga kebersihan wajahnya.

“Wajah ini jangan sampai kusam, jangan sampai ada jerawat dan komedo,” ujarnya sambil tersenyum. Hal yang sederhana dan mudah dilakukan siapa saja. Namun berikutnya yang tampaknya agak sulit diikuti dan dijalankan secara konsisten. “Selain perawatan, saya juga menjaga pola makan dan hidup sehat,” kata pemilik nama lengkap Diana Indah Pungky Pratiwi itu. Satu diantara penggemar, Zaenab mengatakan, dia cukup senang bisa bertemu artis idolanya. Itu “Diana tetap cantik, sama persis saat masih main Jinny Oh Jinny,” ucap Zaenab kagum.

Memang, Diana Pungky terkenal saat membintangi karakter Jinny, seorang hantu perempuan yang memiliki kisah persahabatan dengan manusia tersebut. Pemeran prianya Indra L Bruggman. Kesuksesan sinetron itu berlanjut. Dalam peran yang sama, Diana membintangi sekuel berjudul Untung Ada Jinny dan kemudian Jinny Lagi Jinny Lagi. Diana Pungky juga berperan sebagai boneka Poppy dalam sinetron Boneka Poppy. Dalam sinetron ini, nyaris sama dengan sinetron sebelumnya, Diana berperan sebagai boneka yang bisa bicara dan bersahabat dengan manusia. (bb)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.