RABU 28 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

RABU

28 SEPTEMBER 2016

NO 19 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987

Kepala Pecah Otak Terhambur PALANGKARAYA - Mengerikan. Dua siswi SMA 1 Timpah tewas dengan kepala pecah, setelah sepeda motor yang ditumpanginya ditabrak mobil milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barsel di Jalan Trans Kalimantan, Poros Tengah Lintas Palangkaraya-Buntok, Desa Timpah, Kabupaten Kapuas, Selasa (27/9) pagi. Adalah Fauzan (40) si sopir maut itu. Setelah kejadian, dia panik dan langsung memacu Ford Ranger B 9184 PSD-nya menuju Polsek Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalteng. Pria kelahiran, Buntok 19 Agustus 1976, yang beralamat di Jalan Lah Kawan, Kelurahan Buntok Kota, Kalimantan Tengah ini menyerahkan diri di polsek tersebut. Saat Fauzan kabur, dua korban yang menggunakan sepeda Motor Yamaha Mio

DUA jenazah siswi SMA 1 Timpah tergeletak di Jalan Trans Kalimantan, Poros Tengah Lintas Palangkaraya-Buntok, Desa Timpah, Kabupaten Kapuas, Selasa (27/9) pagi.

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN POST GROUP/FATURAHMAN

ANAK TNI DIPUKULI DI MOBIL Personel Band The April Diamankan Polisi BANJARMASIN sekaligus memTak peduli Bella bahayakan penganak siapa. Kareguna jalan lainna cintanya dinya. tolak, Ihsan (26) Warga yang menganiaya gadis melihat kejadian pujaan hatinya itu marah. Tanpa itu dalam mobil. dikomando, bebePemukulan terharapa orang medap anak anggota ngejar mobil terTNI tersebut tersebut. Tepat di BPOST GROUP/FADLY ungkap setelah kawasan YapaIhsan warga berhasil hut, Banjarmasin mengejar dan menghentikan Barat, warga berhasil mengejar mobil yang dikemudikan per- dan menghentikan mobil tersonel Band The April tersebut. sebut. Saat itu warga mendeSenin (26/9) malam, se- ngar seorang perempuan dabuah mobil Avanza berjalan lam mobil berteriak minta tidak normal saat melintas di tolong. Jalan Soetoyo S, Banjarmasin Perempuan, yang belamenuju ke arah Banjar Raya. kangan diketahui bernama Kadang-kadang jalan mobil ke Bella Ce (20), itu minta tolong kanan, kadang-kadang ke kiri. karena telah dianiaya teman Ini tentu saja mengganggu lelakinya dalam mobil. Warga

Lagi, Bawakan

langsung mengamankan si lelaki, yang belakangan diketahui bernama Ihsan (26). Melihat Bella berdarah-darah di pelipis kiri, warga pun marah. Bahkan beberapa orang sempat melayang pukulan ke wajah Ihsan. Sebelum Ihsan babak belur, polisi datang dan langsung mengamankannya. Oleh polisi, Bella, Ihsan dan mobilnya dibawa ke Mapolsek BERSAMBUNG KE HAL 10

Bakuntau NAMA Nina Nurlina di ajang pemilihan dutadutaan yang digelar di Banua sudah tak asing lagi. Bahkan gadis memiliki tinggi badan 168 sentimeter dan berat 53 kilogram ini pernah mewakili Kalsel dalam Pemilihan Putri Indonesia di Jakarta, Februari 2016 lalu.

Nina Nurlina

BERSAMBUNG KE HAL 10

Hairani dan Si’ap Babak Belur Maling Padi Tertangkap Basah BANJARBARU - Hairani (35) dan Abdul Wahab alias Si’ap (23) diikat dan dipukuli warga Kampung Parit 1, Desa Aluhaluh Besar, Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar. Keduanya tertangkap tangan saat mencuri padi sawah.

Tiga hari terakhir, warga Kampung Parit 1 dipusingkan dengan aksi pencuri yang mengambil padi mereka. Padi siap panen itu langsung diambil pencuri di sawah menggunakan kelotok. BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Tawarkan Rumah Murah KABAR baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang belum memiliki rumah. Ada penawaran menarik dari PT Sinar Dinar Jaya, yang membangun perumahan di kawasan

Gambut Kabupaten Banjar. Direktur PT Sinar Dinar Jaya, HM Nuruddin Muchtar, mengatakan BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA

Mantan Kades Jadi Manusia Magnet

BANJARMASIN BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

MANTAN Kades Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur, Ismail, memperlihatkan benda logam besi yang menempel di tubuhnya.

MARTAPURA - Ini bukan tipuan mata. Ismail, warga Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalsel, mempunyai keistimewaan. Tubuhnya menjadi magnet dan bisa menarik benda yang terbuat dari logam besi. Kepada Metro Banjar, Selasa (27/9), mantan Kades Dalam Pagar itu memperlihatkan keistimewaan yang dimilikinya tersebut. Beberapa benda BERSAMBUNG KE HAL 10

Ingin Jaga Ketajaman TIM Barito Putera dipastikan mendapatkan lima tambahan amunisi, yang direkrut dari tim sepak bola Kalsel yang baru saja selesai tampil di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat. Lima pemain ini direkrut untuk mengarungi putaran kedua gelaran TSC A 2016 yang sudah mulai bergulir. Salah satu pemain Nazarul Fahmi yang direkrut tersebut

adalah pemain yang beroperasi di sektor gelandang yakni Nazarul Fahmi. Mengenakan seragam Barito, bagi pemain yang akrab disapa Fahmi ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, Fahmi sudah pernah didaftarkan tim Barito saat akan mengarungi QNB 2015 lalu. Sayangnya kompetisi dihentikan, karena adanya konflik antara Kemenpora dengan PSSI. BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

TKW Balangan Terkatungkatung di Jeddah WAHIDAH WAHIDAH, tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Karuh RT 2 Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan, terkatung-katung di Arab Saudi. Dia bekerja di Jeddah sebagai pembantu rumah tangga. Namun, dia kabur dari rumah majikan dan sampai saat ini nasibnya tidak jelas. (*)

BPOST GROUP/DOK

2809/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

RABU 28 SEPTEMBER 2016

Nadjmi Tunggu Hasil Survei n Periksa Rekam Jejak Calon Sekda BANJARBARU - Enam nama calon Sekdako Banjarbaru yang akan menduduki kursi jabatan strategis di Pemko Banjarbaru hingga kini masih digodok. Namun siapa sosok yang bakal terpilih menjadi pembicaraan hangat khususnya di kalangan pejabat Pemko Banjarbaru. Meski perkembangannya, panitia seleksi (pansel) Sekdako Banjarbaru telah menyelesaikan tugas seleksi dan penilaian akhir terhadap enam nama melalui rapat finalisasi, namun hasil tersebut masih dikombinasikan lagi dengan hasil assessment. Belum cukup itu, Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani bahkan meminta adanya survei rekam jejak terhadap namanama calon melalui quisioner yang disebar secara acak ke sejumlah pejabat eselon II, III dan DPRD Kota Banjarbaru. Keenam nama calon sekda yang masuk seleksi tersebut yakni Plt Sekdako Banjarbaru yang juga Kepala Bappeda Said Abdullah, Asisten I Tata Pemerintahan HM Aswan, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan H Rustam Effendi, Kepala Dinas PU Jaya Kreshna, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Moh Rustam dan Kepala BPMP KB Hj Puspa Kencana. Ketua Pansel Sekdako Banjarbaru yang juga mantan Sekdaprov Kalsel, HM Baderani, membenarkan pihaknya sudah menyerahkan hasil uji seleksi enam calon sekda kepada BKD Kota Banjarbaru. “Setelah uji akhir makalah dan wawancara terhadap seluruh calon sekda, anggota pansel melakukan penilaian dan rapat akhir. Kemudian pada Senin (26/9) kemarin, hasil uji seleksi pansel terhadap masingmasing nama calon sudah diserahkan kepada kepala BKD Kota Banjarbaru,” ucap Baderani. Kepala BKD dan Diklat Kota Banjarbaru, H Firdaus Hazairin, membenarkan pihaknya sudah menerima penyerahan hasil penilaian dari pansel sekdako. “Hasil seleksi oleh pansel masih digabung lagi dengan penilaian hasil assessment ditambah rekam jejak calon dari hasil quisioner acak terhadap pejabat eselon II, III dan DPRD Banjarbaru. Setelah itu ada tiga nama yang dilanjutkan ke gubernur dan komisi ASN,” jelas Firdaus Hazairin. Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, masih menutup rapat siapa dari nama calon yang akan dipilihnya. Namun Nadjmi meminta disamping hasil seleksi dari pansel dan assessment, juga ditambah lagi dengan survei. “Saya minta ada survei rekam jejak dari nama-nama calon melalui quisioner yang disebar kepada pejabat eselon II, III dan juga DPRD Banjarbaru. Kita ingin mengetahui sejauh mana tingkat penerimaan atau akseptabilitas mereka terhadap para calon. Ini karena seorang sekda haruslah dapat diterima di lingkungannya dan mampu bersinergi,” ucapnya.(sar)

BANJARMASIN POST GROUP/SAIFUL AKHYAR

HUT - Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani terkejut dicegat oleh pegawai Pemko Banjarbaru yang membawa kue tart, Selasa (27/9). Kemarin Nadjmi tepat berusia 47 tahun.

BANJARMASIN POST GROUP/SAIFUL AKHYAR

PENATAAN - Siring bantaran Sungai Kemuning kawasan Sumber Adi, Banjarbaru yang ditata sekaligus dibangun pagar dan jalur RTH untuk memperindah tepian sungai, Senin (27/9).

KAFE BUKA TANPA IZIN n Satpol PP Ancam Tutup Paksa BANJARBARU - Tak hanya kebijakan moratorium atau penyetopan sementara penerbitan izin usaha hiburan umum karaoke yang masih saja dilabrak, tapi perizinan kafe dan hiburan umum pun juga terkesan diabaikan oleh sebagian pengusaha di Banjarbaru. Kalau sebelumnya ditemukan ada karaoke yang beroperasi tanpa izin karena terkendala moratorium kemudian merubah nama usahanya sebagai usaha kafe tetapi juga tanpa izin, kali ini malah ada lagi muncul kafe baru yang juga nekat beroperasi tanpa izin. Sebuah kafe baru berlokasi di persimpangan Jalan Panglima Batur Timur-Jalan Wijaya Kusuma yang diketahui sudah buka beberapa hari dalam seminggu belakangan ini terpantau tidak mengantongi izin sebagaimana aturan pe perda di kota ini. Usaha kafe tersebut dipastikan tidak mengantongi perizanan dari Badan Pela-

yanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT PM) Kota Banjarbaru. Padahal jarak kafe dengan kantor BPPT PM terbilang sangat dekat, hanya berjarak sekitar 300 meter dari kafe tersebut. Camat Banjarbaru Utara, Agus Sukmawan, mengaku cukup terkejut dengan munculnya usaha kafe tanpa izin secara terang-terangan di wilayahnya. “Kita terkejut. Usaha kafe baru tersebut nekat buka menerima pengunjung tapi sama sekali tidak mengajukan proses perizinan di kecamatan. Padahal untuk sebuah café harus ada izin SITU, HO lengkap sepaket dengan izin kafe hiburan umum yang diterbitkan oleh BPPT PM yang prosesnya melalui kecamatan,” ujar Agus. Kepala BPPT PM Kota Banjarbaru, Gusriansyah, juga membenarkan kafe terkait tidak mengantongi perizinan dari BPPT PM. “Kami belum ada menerima proses pengajuan perizinan dari pihak

pengelola. Jadi dipastikan memang belum ada izinnya,” ucap Gusriansyah. Adanya sejumlah kafe yang beroperasi tanpa izin tak luput dari penindakan aparat Satpol PP Banjarbaru. Petugas Satpol PP Banjarbaru bahkan sudah turun melakukan pemeriksaan perizinan terhadap café bersangkutan pada Selasa (27/9) kemarin dan langsung memberikan teguran peringatan kepada pihak pengelola untuk segera memenuhi perizinan. Kasatpol PP Kota Banjarbaru, H Masjudin Noor, melalui Kasiops, Fitryadi, menjelaskan ketika diminta menunjukkan kelengkapan perizinannya, pihak pengelola kafe bersangkutan tidak dapat menunjukkannya. “ Pihak pengelola kafe terkait mengakui hanya dapat izin dari RT. Harusnya usaha kafe disertai perizinan lengkap sesuai aturan, tidak bisa hanya dengan izin RT. Izin reklame juga tidak ada, padahal ia sudah pasang reklame

Tak Indahkan Aturan r Pemko Banjarbaru melakukan moratorium izin usaha hiburan r Muncul kafe-kafe baru di Banjarbaru r Didirikan hanya dengan izin ketua RT r Ada juga yang merupakan perubahan dari karaoke di luar halaman dan di dalam tempat usahanya dan wajib setor pajak reklame ke daerah. Pengelola sudah diberi peringatan. Jika tidak segera memenuhi perizinan, sanksinya usaha ditutup paksa,” tegas Fitryadi. Peringatan serupa juga disampaikan kepada pengelola kafe tanpa izin di kawasan Trikora Banjarbaru. Kafe yang sebelumnya sebagai tem-

pat karaoke ini juga mendapat peringatan melengkapi perizinan sebelum sanksi penutupan paksa diberlakukan. “Ada usaha karaoke tapi berkedok kafe di Trikora. Ini juga kita berikan peringatan serius. Sudah ada moratorium, tapi dipaksakan usaha karaoke barunya tetap buka. Beralih nama kafe, izinnya juga tidak ada. Ini juga terus dalam pantauan kita,” tambahnya. (sar)

2809/M2


RABU

28 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Kejari Periksa 2 Anggota Banmus MARTAPURA - Ruang Kasi Intel Kejari Martapura dari pagi hingga siang kemarin terlihat tertutup rapat. Hanya sesekali, seorang jaksa dan Kasie Intel A Faizal Akbar keluar dari ruang tersebut. Rupanya, Jaksa tengah melakukan pemeriksaan terhadap dua anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Banjar. Kali ini, pemeriksaan berlangsung tertutup sehingga tidak terlihat dua anggota dewan yang tengah diperiksa. Pemeriksaan dua anggota banmus itu masih terkait kasus “joki” kunker yang melibatkan M Husaini yang menggantikan kehadiran ayahnya, M Fadli saat kunjungan Banmus DPRD Banjar ke DPRD Surabaya 12-14 Mei 2016 silam. Ditemui saat istirahat, Kasie Intel Kejari Martapura Ahmad Faizal Akbar tidak menampik tengah melakukan pemeriksaan terhadap dua anggota Banmus DPRD Banjar. Namun, Faizal merahasiakan identitas dua anggota dewan yang diperiksa hari ini. Faizal hanya menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan masih terkait kasus M Fadli. “Pemeriksaan ini terkait kasus M Husaini yang menggantikan kehadiran ayahnya saat kunker dewan di DPRD Surabaya,” terangnya, Selasa (27/9). Faizal menjelaskan, saat awal-awal pemeriksana mereka lakukan terhadap pendamping dan anggota banmus dan komisi I sifatnya masih klarifikasi. Laporan hasil klarifikasi pun, telah disampaikan ke Kejati Kalsel. Dia mengira selanjutnya kasus ini ditangani Kejati ternyata kemudian dikembalikan untuk dilanjutkan ke tahap penyelidikan. “Pemeriksaan yang kami lakukan ini dalam tahapan penyelidikan. Nantinya, hasilnya akan kembali kami sampaikan ke kejati karena ini kasusnya Kejati kita hanya diminta untuk membantu penanganannya. Selanjutnya, di Kejati yang memutuskan lebih lanjut penanganan kasusnya,” ujar Faizal. Sebelumnya Kejari juga memeriksa anggota Komisi III DPRD Banjar Hj Maslehah. Kader Partai Golkar itu diperiksa langsung oleh Kasie Intel Kejari Martapura Ahmad Faizal Akbar pada Senin (5/9) pagi. Hj Maslehah yang ditemui sebelum pemeriksaan mengatakan kehadirannya hari ini untuk memenuhi panggilan jaksa terkait dengan kasus M Fadli. Rencananya jaksa bakal memeriksa seluruh anggota Banmus dan juga anggota komisi I DPRD Banjar lainnya. Kasus ini mencuat atas laporan LSM mengenai keberangkatan anggota dewan yang diwakilkan. (wid) Ralat Judul

RALAT judul: di Metro Banjar edisi Selasa (27/9/2016) halaman 3 tertulis judul: Anggaran untuk Setwan Mencapai Rp 4 Miliar, harusnya Anggaran untuk Setda Mencapai Rp 4 Miliar.

Metro Banjar

3

SELEKSI DIAMBIL ALIH PEMKAB

■ Calon Pambakal Diuji Pidato MARTAPURA - Seleksi bakal calon pambakal di tingkat kabupaten di Kabupaten Banjar mulai digelar. Salah satu tahapannya yaitu ujian kemampuan berpidato. Asniah melangkah penuh percaya diri menuju podium di aula Barakat Pemkab Banjar. Tanpa grogi pula, satu dari enam bakal Calon Pambakal dari Desa Sungai Tuan Ulu Kecamatan Astambul, Banjar ini pun memulai membuka pidatonya dihadapan puluhan calon pambakal lainnya. “Bapak-bapak ibu-ibu calon pambakal se-Kabupaten Banjar. Hari ini kita ikuti selesi semoga dapat terpilih. Bagi yang terpilih jangan berbangga hati dulu karena ini belum final dan bagi yang tidak terpilih jangan bersedih karena itulah rezeki yang tertunda,” ujar istri Mantan Pambakal Sungai Tuan Ulu Almarhum Ahmad Yani ini, Selasa (27/9). Asniah adalah satu dari 73 bakal calon pambakal yang harus ikut seleksi bakal calon pambakal di tingkat Kabupaten. Didesanya,Asniahharusbersaing dengan lima bakal calon lainnya. Kali ini, dia berjuang menggantikan posisi suaminya yangwafatditengah-tengahmasa tugasnya selaku pambakal. “Saya yakin akan terpilih di pilkades kali ini,” ujarnya. Kemarin, BPMPD menggelar seleksi bakal calon pam-

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

SELEKSI - BPMPD Kabupaten Banjar menggelar seleksi bakal calon pambakal, Selasa (27/9). Salah satu materi yaitu ujian berpidato.

bakal untuk desa-desa yang bakal calon pambakalnya lebih dari lima orang. Total, ada sebanyak 73 bakal calon pambakal yang mengikuti seleksi. Mereka harus mengikuti test tertulis hingga memperlihatkan kemampuan dalam berpidato. “Tadi tes tertulis alhamdulillah dari 25 soal hanya ada dua yang saya agak ragu. Lainnya, mantap dan yakin benar,” kata Mansur bakal calon dari Simpang Warga Dalam usai tes tertulis. Kepala BPMPD Banjar, Drs Zainudin mengatakan, seleksi bakal calon ini dilakukan

karena panitia desa tidak bisa menetapkan calonnya karena jumlahnya melebihi dari ketentuan yakni lima bakal calon. “Memang pilkades kali ini antusias warga untuk mengikuti pilkades serantak cukup tinggi sehingga sejumlah desa calonnya lebih dari lima,” katanya. Sebenarnya, seleksi bagi bakal calon kepala desa yang calonnya lebih dari lima orang ini bisa saja dilakukan oleh panitia di desa. Namun khawatir menimbulkan kerawanan karena munculnya dugaan-dugaan memihak salah satu calon oleh panitia desa

sehingga panitia desa tidak berani menetapkan bakal calon yang ada. Karena itu, kemudian seluruh bakal calon dari desa yang bakal calonnya lebih dari lima diseleksi di tingkat kabupaten. “Desa angkat tangan untuk melakukan seleksi bakal calon. Makanya, kita kemudian yang melaksanakan. Ada 73 calon pambakal dari 11 desa dan 8 Kecamatan yang diikutkan seleksi hari ini,” ujar Zainudin. Seleksi ini, dilakukan beberapa tes pertama tes tertulis. Bakal calon, diminta

mengerjakan 25 soal selama satu jam berisi soal pengetahuan umum, pancasila, Undangundang serta sosial budaya. Selanjutnya, ada penilaian kompetensi yang didasarkan jenjang pendidikan, pengalaman bekerja di pemerintahan, usia dan pengalaman bekerja di lembaga kemasyarakatan. Penilaian kompetensi ini poinnya 20. “Karena sebagai pambakal harus pandai memimpin rapat berbicara di depan umum. Lumayan juga, banyak juga yang pandai-pandai berpidato,” kata Zainudin.(wid)

Good News

Boyong 8 Gelar di Festival Budaya Pasar Terapung MESKI sudah berselang sepekan lebih dinobatkan juara, perasaan bahagia rupanya tetap tak luntur meliputi para anggota grup Sinoman Hadrah Al Ikhlas, Selasa (27/9). Suryadi misalnya, ia pun mengaku sangat bersyukur grup binaannya tersebut berhasil meraih juara satu pada lomba Sinoman Hadrah yang digelar di Siring Menara Pandang Banjarmasin Jumat (16/ 9) hingga Selasa (20/9) lalu. Apalagi mengingat peserta yang diturunkannya merupakan regenerasi Grup Al Ikhlas. Namun pada Festival Budaya Pasar Terapung 2016 se Kalsel itu, binaannya mampu tampil apik sehingga dinobatkan sebagai juara. “Alhamdulillah, grup kami kembali juara. Hal itu ini sekaligus sebagai bukti, kami mampu mempertahankan gelar yang disandang grup Al Ikhlas pendahulu, “ ungkap Suriadi. Tak hanya itu, Disbudparpora Banjar yang semula memboyong sebanyak lima grup Sinoman Hadrahnya guna bersaing dengan 16 grup berasal dari kabupaten dan kota se Kalsel.

Rupanya, prestasi yang ditorehkannya sangat memuaskan. Tak tanggung-tanggung sebanyak lima penghargaan mampu mereka boyong dalam gelaran bergengsi itu. Belum puas memboyong trofy di laga Sinoman Hadrah, Disbudparpora melalui Bidang Pariwisatanya juga memperoleh predikat juara satu pada kejuaraan objek wisat dan penerapan Sapta Pesona. Disusul dengan torehan juara tiga, Kabupaten Banjar kembali mendapatkan penghargaan pada kejuaraan toilet bersih dan penerapan sapta pesona. Tak terkecuali pada penilaian Kampung Banjar, kembali memasukkan Kabupaten Banjar sebagai juara harapan dua dalam momen Festival Budaya Pasar Terapung 2016 itu. Adapun penyerahan seluruh trofy dan piagam hasil lomba itu, dilakukan langsung Bupati Banjar, KH Khalilurrahman secara simbolis kepada Plt Kadisbudparpora Banjar, H Nasrunsyah di halaman Kantor Pemkab Banjar, Senin (26/9) pagi kemarin. Menyusul hal itu, Bupati

Banjar mengaku sangat bangga atas torehan prestasi dan penghargaan Kabupaten Banjar. Terutama dalam hal kesenian budaya Banjar dan sinoman hadrah, yang dalam kegiatan itu mampu menorehkan lima penghargaan sekaligus. “Meski di tengah keberadaannya (red, Sinoman Hadrah) yang kian tergeser dengan modernisasi, keberadaannya malah terus mengalami peningkatan, “ terang pria yang akrab disapa Guru Khalil itu Menyusul itu pula, Guru Khalil berencana akan terus mengorbitkan seni budaya religi Banjar. Terlebih Sinoman Hadrah yang sejatinya merupakan salah satu kesenian budaya religi asli Banjar. “Ada banyak kesenian budaya religi Banjar yang nanti akan kami orbitkan kembali di tengah masyarakat. Baik Rudat, rebana, kasidah hingga maulid habsy sehingga hal itu pun berkesinambungan menjadikan Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah, “ tutupnya. Sementara Plt Kadisbudparpora Banjar, H Nasrunsyah menambahkan dirinya juga

FOTO-FOTO/ ISTIMEWA

PIAGAM - Bupati Banjar, KH Khalilurrahman saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Plt Kadisbudparpora Banjar, H Nasrunsyah.

akan terus meningkat dan mengajak masyarakat terhadap aksi sadar wisata penerapan Sapta Pesona.

Sehingga ke depan objek wisata di Kabupaten Banjar pun terus menarik banyak pengunjungnya. “Hal ini juga

sebetulnya tak terlepas berkat dukungan penuh Bupati Banjar yang bertekad menjadikan Kabupaten Banjar sebagai

kota sejahtera dan barokah sesuai dengan visi dan misinya, “ ungkap H Nasrunsyah. (gha)

Penghar gaan diper oleh Penghargaan diperoleh Disbudparpora Banjar di Festival Budaya Pasar TTerapung erapung 2016 ● Juara 1 Objek Wisata dan Penerapan Sapta Pesona Modern Kabupaten Banjar ● Juara 3 Toilet bersih dan penerapan sapta pesona ● Juara 1 Sinoman Hadrah (Grup Al Ikhlas) ● Juara 2 Sinoman Hadrah (Grup Surya Abadi) ● Juara harapan 2 Sinoman Hadrah (Grup Karya Baru) ● Juara harapan 2 Sinoman Hadrah (Grup Al Bab) ● Penghargaan Pemayung terbaik Grup Ql Ikhlas ● Juara Harapan 2 Stand Kabupaten Banjar.

LOMBA - Foto bersama Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, Plt Kadisbudparpora Banjar, H Nasrunsyah bersama para pemenang lomba.

PENAMPILAN grup sinoman hadrah Kab Banjar.


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

RABU

28 SEPTEMBER 2016

Firefighter

ISTIMEWA

PERSONEL TRC 225 Banjarbaru.

Bekerja Ikhlas dan Saling Bantu KEBERADAAN relawan di Banjarmasin tentu tak terhitung lagi jumlahnya. Lalu bagaimana di kawasan tetangga? Tentunya setiap wilayah punya relawan emergency ataupun pemadam kebakaran. Satu di antaranya TRC 225 Banjarbaru di kota Idaman. Keberadaan relawan emergency ini pastinya sudah tak asing lagi. Eksis dan siaga dalam setiap kejadian. TRC 225 Banjarbaru berdiri secara resmi sejak 12 Oktober 2012 silam. Diketahui, TRC 225 Banjarbaru bermarkas di Jalan Dahlia Nomor 13 RT 02 RW 02 Kampungbaru Landasan Ulin Timur Banjarbaru. Warna oranye menjadi identik dengan emergency satu ini. Pakaian, unit hingga posko. TRC 225 Banjarbaru diketuai oleh Helmi Anang Bustani yang selalu menekankan koordinasi apik kepada anggotanya. “Anggota TRC 225 Banjarbaru kini ada sekitar 200 orang lebih di Kota Banjarbaru,” kata Helmi, Ketua TRC 225 Banjabaru. Berawal dari hobi yang sama dalam hal komunikasi radio handy talkie, terbentuklah TRC 225 Banjarbaru. Anggota TRC 225 Banjarbaru, terdiri dari kaum dewasa dan kawula muda. Dari berbagai latar belakang, semua kumpul jadi satu dengan niat yang sama dalam sosial kemasyarakatan. TRC 225 pun akhirnya didirikan dengan harapan bisa berdaya guna bagi masyarakat yang memerlukan bantuan emergency. Selain standby untuk merespon informasi urgent, TRC 225 Banjarbaru juga aktif di ragam kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Misal pengamanan jalur Haul Guru Sekumpul dan lainnya. Koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari kepolisian sampai rumah sakit juga terus dijaga dengan baik. Sementara, satu anggota TRC 225 Banjarbaru yang cukup dikenal dalam kerelawanan adalah Amar. Selalu aktif monitor informasi dan kerap dijumpai dalam setiap situasi kala ada informasi urgent. “Ya, kami semua murni untuk relawan. Bekerja ikhlas dan saling bantu satu sama lain. Yang paling penting, sebagai relawan artinya sepenuhnya ikhlas membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan tertentu,” ungkap Amar, anggota TRC 225 Banjarbaru. (ady)

BANJARMASIN POST GROUP/ RAHMADHANI

LALU LINTAS - Banyaknya kendaraan bermotor di Kota Banjarmasin diyakini menjadi penyebab tingginya kandungan partikel debu di udara kota seribu sungai. Selain itu, banyaknya tikungan di ruas jalan Banjarmasin menyebabkan asap kendaraan menumpuk. Inset: Alat uji emisi.

PARTIKEL DEBU DI BANJARMASIN TINGGI ■ BLHD: 50 Ribu Mobil Lalu Lalang Tiap Hari BANJARMASIN - Sejumlah alat pemantau kualitas udara tampak dipasang di sebelah titik di Kota Banjarmasin. Seperti terlihat di kawasan sekitar Jalan A Yani Kilometer 6 Banjarmasin dan di perempatan Jalan S Parman Banjarmasin. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin Hamdi menjelaskan pemantauan udara merupakan hal rutin yang dilakukan dua kali setiap tahun. Lima titik lokasi dipasang alat pemantau kualitas pemantau kualitas udara. Seperti di Jalan Lingkar Selatan, perempatan Kantor Pos Besar Jalan Lambung Mangkurat, Jalan A Yani Kilometer

6, Jalan Sultan Adam dan Jalan S Parman. “Setiap kali pengujian dilakukan di lima titik yang dinilai memiliki lalu lintas padat. Sudah kita lakukan pengujian dan perlu waktu sebulan untuk tahu hasilnya. Banyak parameter yang diuji sepeti CO2, NO, NOx dan debu,” jelasnya Selasa (27/9) siang. Sejauh ini, kata Hamdi, kualitas udara Kota Banjarmasin sendiri masih terbilang bagus. Tapi, jelas Hamdi, yang paling jadi masalah adalah partikel debu yang berasal dari asap kendaraan. “Debu dan partikel partikel kecil dari pembakaran BBM yang tetap jadi perhatian. Kandungannya masih

tinggi di udara Banjarmasin,” ujarnya. Salah satu penyebabnya jelas Hamdi selain dari tingginya kendaraan yang ada di Banjarmasin, juga disebabkan faktor jalan. “Jalan di Banjarmasin ini pendek pendek. Selain itu juga banyak u turn (putaran). Akibatnya kecepatan mobil jadi tidak maksimal dan ini yang menyebabkan partikel debu di udara kita tinggi,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian BLHD Provinsi Kalsel Sutikno menyebut kualitas udara Kota Banjarmasin sudah di atas ambang baku mutu. Ini bisa diartikan udara Kota Banjarmasin sudah tak lagi sehat

Kualitas Udara ● BLHD Kota Banjarmasin melakukan pengukuran kualitas udara di beberapa titik. Ada lima titik yang dipasangi alat uji emisi. ● Meski dirasa masih masuk kategori bagus, namun udara di Banjarmasin diketahui banyak mengandung partikel debu. Konon itu dari banyaknya kendaraan bermotor. ● Sebelumnya BLHD Kalsel menyebut kualitas udara di Kota Banjarmasin sudah di atas ambang baku mutu. Artinya udara Kota Banjarmasin sudah tidak sehat bagi manusia yang menghirup.

bagi manusia yang menghirupnya. Salah satu buruknya udara Kota Banjarmasin, sebut dia, adalah tingginya emisi gas buang kendaraan roda empat di Kota Seribu Sungai. Kemacetan adalah salah satu pemi-

cu tingginya emisi gas buang di Kota Banjarmasin. Di Kota Banjarmasin sendiri, sebut dia 50 ribu mobil lalu lalang setiap harinya, dengan total kendaraan roda empat yang mencapai 200 ribu unit. (rmd)

2809/M4


Crime Story

RABU 28 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

5

Simpan 15 Paket di Bawah Lantai BANJARMASIN - Biasa melakukan penggeledahan sepertinya membuat petugas selalu teliti melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku yang diduga berindikasi menyimpan sabu. Arbain alias Guteh (47) menjadi korbannnya. Dia hanya bisa pasrah ketika petugas menemukan sabu yang diduganya tak diketahui petugas karena disimpan dengan ketat, di bawah lantai. Menurut informasi yang masuk ke petugas, tersangka kembali mengedarkan sabusabu usai keluar ISTIMEWA Arbain dari Lapas. Hal ini pun ditindaklajuti petugas Subdit II Direktorat Narkoba Polda Kalsel dengan melakukan menyelidikan. Hingga Senin (29/ 9) sekitar pukul 13:00 Wita, terdapat informasi ada barang terlarang di Jalan AES Nasution Gang Syuhada RT 13 Banjarmasin Tengah. Sesampainya di rumah itu petugas melakukan penggeledahan dengan seksama. Lama digeledah tak juga ditemukan barang terlarang hingga petugas memasuki kamar pelaku. Saat digeledah petugas mencurigai sebuah papan lantai kamarnya. Maka petugas melihat dan membuka ternyata di bawah lantai tersebut seperti ada tempat penyimpanan. Dan ketika dilihat ternyata ada 15 paket sabu. Penemuan sabu ini membuat Arbain digelandang petugas ke sel Mapolda Kalsel. Dari pemeriksaan tersangka mengaku, barang tersebut di dapat dari J yang saat ini masih dalam pencarian petugas. Kabid Humas AKBP Sunyipto melalui Kasubdit 2 AKBP Agus Durijanto, Selasa (27/9) membenarkan, pihaknya telah menangkap Arbain dengan barang bukti 15 paket sabu. “Ia baru bebas bersyarat, “ kata Agus. (dwi)

ISTIMEWA

Rohana atau Acil Anan.

Simpan Sabu dalam Ember BANJARMASIN -Hanya dalam waktu sekitar 1 jam, jajaran Subdit II Direktorat Narkoba Polda Kalsel menciduk dua pemain sabu di dua tempat terpisah, Senin (26/9). Dalam aksi gerak cepat ini, kedua pelaku tak berkutik dan petugas menemukan sabu dari keduanya total seberat sekitar 1,3 ons . Tak ayal keduanya, Syarwani alias Wani dan Rohana alias Acil Ana digelandang petugas ke Mako Polda Kalsel untuk menjalani pemeriksaan intensif. Awalnya petugas mendapat informasi, Syarwani alias Wani (35) ada membawa sabu. Maka petugas yang melakukan penyamaran hingga terhubung dan disepakatilah transaksi di pinggir Jalan Pierre Tendean Kelurahan Gedang, tepatnya di depan Siring Menara Pandang Banjarmasin sekitar pukul 15:00 Wita. Begitu yakin pelaku memegang barang petugas langsung melakukan penangkapan dan saat digeledah ditemukan dua paket sabu seberat 10 gram. Tak berhenti disana petugas melakukan interogasi dan muncullah nama seorang ibu rumah tangga yakni Rohana aias Acil Ana (41). Petugas pun meluncur ke rumah yang diduga kediaman Acil Ana, di Jalan Kelayan B Gang Gembira RT 15 Banjarmasin Selatan. Setelah melakukan penggeledahan, di dalam sebuah ember di dalam runah, petugas menemukan dua paket besar sabu seberat 125 gram. Kabid Humas AKBP Suyipto melallui Kasubdit 2 AKBP Agus Durijanto membenarkan, menangkap Syarwani alias Wani dan Rohana. “Di tempat Rohana yang diduga tempat menyimpan sabu, kami temukan dua paket sabu seberat 124,20 gram,” katanya. (dwi)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

BERSUMPAH - Pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Gang Madrasah Sekumpul, Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel, Ahmad Zaki alias Zaki (18) dan Ahmad Zaini alias Izai (21), bersumpah di PN Martapura, beberapa waktu .

JPU AKUI BELUM SIAP TUNTUT ANANG Dengan begitu, sidang MARTAPURA - Sidang lanjutan pelaku pembunuhan ter- yang semestinya dilaksanakan hadap satu keluarga di Gang Selasa (27/9), terpaksa ditunMadrasah Sekumpul, Marta- da pekan depan dengan agen pura Kota Kabupaten Banjar serupa. “Seperti yang saya bilang, Kalsel, Nurhansyah alias Nanang alias Anang kembali di- karena perkara ini, perkara gelar di Pengadilan Negeri yang menarik banyak perhatian. Selain itu mana banyak Martapura, Selasa (27/9). Agenda sidang kali ini saksi yaitu 20 saksi lebih, jadi adalah pembacaan tuntutan harus disusun dengan benar terhadap terdakwa, Nanang sesuai itu, “ katanya. Seperti yang diketahui tak oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sempat menjadi hanya menyeret seorang manpusat perhatian beberapa tan Dosen Poliban, Nanang awak media di Kabupaten dalam perkara pembunuhan satu keluarga Banjar. Terlebih jedi Madrasah lang sidang diSekumpul mulai, Nanang Seperti yang saya Kecamatan terlihat sudah Martapura bilang, karena tiba di PengaFebruari lalu dilan Negeri perkara ini, perkara itu, juga meMartapura selibatkan dua yang menarik jak sekitar pulainbanyak perhatian. remaja kul 11.00 Wita. nya, Ahmad Selain itu mana Zaki alias ZaMengenakan kemeja dan peci banyak saksi yaitu ki (18) dan putih, ia pun 20 saksi lebih, jadi Ahmad Zaini alias Izai saat itu terlihat harus disusun (21). santai dan semdengan benar Namun pat melempar perlahan tasenyum ke arah sesuai itu pi pasti, keMetro Banjar. ANDI HERMAN duanya suHanya, seAnggota JPU dah hampir lang sekitar dua jam atau pukul 13.00, awak menunaikan proses hukummedia menunggu rupanya nya. Menyusul aksi kooperatif sidang beragendakan pemba- Izai dan Zaki selama persidacaan tuntutan kembali di- ngan. Adapun Zaki, sudah lebih tunda. Hal itu menyusul ketukan sebulan lalu divonis majelis palu tanda Ketua Majelis, Tri hakim bersalah dengan huRiswanti menunda persida- kuman lima tahun penjara. ngan pembacaan tuntutan Namun setelah dilakukan Nanang ke Selasa (4/10) pe- banding oleh JPU, hukuman penjara Zaki bertambah menkan depan. Sementara,salahseorangJPU, jadi sepuluh tahun. Sementara Izai, pemuda Andi Herman saat dimintai konfirmasi terkait penundaan lainnya yang semula menjadi sidang pembacaan tuntutan, suruhan Nanang guna menghabisi saudara dan dua orangmengaku membenarkan. Menurut Andi hal itu me- tuanya, kini sudah menjalani nyusul karena jajaran JPU persidangan pembacaan tunmasih belum siap untuk mem- tutan. Pada persidangan yang bacakan tuntutan terhadap digelar dua pekan lalu, Izai dituntut JPU hukuman penNanang.

jara 20 tahun. Hanya, Jaksa Penasihat Hukumnya, meminta melakukan pledoi pada Kamis (29/9)

besok nanti. “Ya, kalau Izai dituntut 20 tahun. Hanya, Kamis nanti pengacaranya mengajukan

pledoi, “ jelas JPU sekaligus Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Martapura, Andi Herman kepada Metro Banjar. (gha)

2809/M5


6

Police Line

Metro Banjar

RABU 28 SEPTEMBER 2016

Amat Lari Lihat Api Berkobar BANJARMASIN - Warga Jalan Veteran Gang Garuda RT 11 RW 02 Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (26/9) malam digegerkan dengan kobaran api di rumah seorang warga. Api tiba-tiba saja muncul dari rumah terbakar itu. Pemilik rumah dan warga setempat pun langsung panik melihat api yang langsung membesar seketika. Relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) juga langsung merespons informasi tersebut. Terutama BPK terdekat yang posisi posko dekat dengan lokasi. Sesampai di lokasi, warga langsung melakukan pembasahan. Sekitar 20 menit, api sudah bisa diatasi dan diketahui tiga rumah hangus pascaamuk si jago merah. Tiga rumah yang jadi sasaran api yakni milik Ambriah, Amat dan Hajah Warni. Ada tiga kepala keluarga serta 15 jiwa harus kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa ini. “Api tiba-tiba membesar dari rumah yang ada di samping rumah saya. Melihat itu, kami sekeluarga langsung lari ke luar rumah,” kata Amat, salah satu pemilik rumah yang dilalap api Bagi Amat yang terpenting saat itu adalah menyelamatkan diri. “Tak terpikir lagi harta benda, kendaraan saja ikut terbakar,” ungkap Amat. Ijun (28), warga yang dijumpai di lokasi mengaku kaget dan panik mengetahui ada kebakaran di lokasi tersebut. Dia bahkan keluar rumah hanya menggunakan sarung. “Untung jauh dari rumah, tapi panik juga. Sampai lupa BANJARMASINPOSTGROUP/M FADLY pakai baju saat keluar rumah mencari tahu tempat tinggal CARI BUKTI - Jajaran Polsekta Banjarmasin melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran di Jalan Veteran Gang Garuda RT 11 RW 02 Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah. Sebanyak tiga unit rumah menjadi arang dalam peristiwa yang diduga akibat arus pendek listrik tersebut. siapa yang terbakar,” kata Ijun. Penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik dan masih ditangani aparat kepolisian yang langsung melakukan olah TKP. Garis polisi pun dipasang di sekeliling rumah yang terbakar. Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah melalui Kanit Reskrim Iptu Agus Adi Apriyoga mengatakan begitu dapat laporan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. “Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” katanya. (ady)

UWI EDARKAN ZENITH DI POSKAMLING

n Polisi Sita Uang Rp 2,3 Juta DOK/BPOST

DITANGKAP - Jainal Hakim ketika ditangkap polisi.

Kejari Tunggu Kasus Pembunuhan Tafsirul PELAIHARI - Kasus pembunuhan bocah, Tafsirul Husna, warga Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, belum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Pelaihari. “Belum ada pelimpahan dari Kejaksaan Negeri,” kata Humas Pengadilan Negeri Pelaihari, Gesang Yoga Madyasto, Selasa (27/9). Namun Gesang mengaku dua kasus pembunuhan lainnya yang juga menjadi perhatian publik di Tanahlaut, para terdakwa sudah menjalani vonis yakni dijatuhi hukuman divonis seumur hidup. Pertama kasus pembunuhan dengan korban Masromi, warga Desa Telaga Kecamatan Pelaihari yang tewas pada awal Juni 2015. “Terdakwanya, Syapriansyah itu sudah saya vonis penjara seumur hidup. Saat ini vonis bandingnya kita tunggu,” katanya. Kemudian, kasus pembunuhan Masriah (34) warga Kecamatan Kintap yang dibunuh kekasihnya Heru Setyawan (40) pada Desember 2015 lalu, juga divonis penjara seumur hidup. “Kita jatuhi vonis penjara seumur hidup karena unsur pembunuhan berencananya terpenuhi. Tidak kita jatuhi hukuman mati karena yang kita hukum itu perbuatannya bukan orangnya,” katanya. Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Tanahlaut, Arif Ronaldi dikonfirmasi mengatakan, kejaksaan masih menunggu pelimpahan kasus pembunuhan Tafsirul dengan tersangka Jainal Hakim, namun jajaran Polres Tanahlaut sudah melakukan rekonstruksi. “Nanti saya tanyakan dulu dengan penyidiknya di Polsek Tambangulang,” katanya. (tar)

PARINGIN - Nasib sial dialami Ulwi alias Uwi. Saat melakukan transaksi obat daftar G di pos kamling akhirnya ditangkap jajaran Polsek Awayan, Senin (26/9) malam. Penangkapan terhadap pelaku langsung dipimpin oleh Kapolsek Awayan Iptu Agus Sulistiyo beserta sejumlah anggota. Sebelumnya, polisi terlebih dulu mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar. Dari informasi awal itu, jajaran Polsek Awayan melakukan penelusuran ke lokasi yang diduga menjadi tempat transaksi dan mendapat pelaku memang sedang menawarkan obat jenis zenith tersebut. Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, pelaku langsung tertangkap tangan oleh polisi, karena saat di pos kamling milik Desa Nungka Kecamatan Awayan pelaku melakukan transaksi. “Kita intai pelaku berbekal informasi dari masyarakat, ternyata memang benar bahwa di pos kamling tersebut dilakukan transaksi jual beli zenith,” ujarnya. Pelaku kata Piktrus dikenakan pidana tidak memiliki keahlian dan atau mengedarkan sedia farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 sub 196 Undang Undang RI 36 tahun 2009

Kita intai pelaku berbekal informasi dari masyarakat, ternyata memang benar bahwa di pos kamling tersebut dilakukan transaksi jual beli zenith”

kasnya. Uwi terlihat hanya pasrah ketika berada di sel tahanan Polsek Awayan. Dia memang sulit lepas dari jerat hukum, karena tertangkap tangan mengendarkan obat yang dilarang beredar tanpa izin tersebut. Balangan memang menjadi salah satu target peredaran zenith. Berkali-kali aparat kepolisan mengamankan pelaku pengedar zenith, termasukMuhammad Harisa alias Ica (25) yang nekat menjual zenith di depan rumah warga di Desa Teluk Karya Kecamatan Lampihong. (elh)

ISTIMEWA

TERSANGKA Ulwi alias Uwi

Aiptu Piktrus Kabag Humas Polres Balangan

tentang Kesehatan. “Dari barang bukti yang diamankan pelaku sudah membungkus dan siap menjual kepada pelanggan di wilayah Kecamatan Awayan,” katanya. Disebutkan Piktrus dari tangan lelaki kelahiran Nungka 14 Pebruari 1988 ini diamankan 40 butir obat daftar G jenis charnopen, 122 butir THD, 414 butir dextro serta uang tunai Rp 2.350.000 hasil penjualan dan satu buah sepeda motor. “Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Awayan guna penyelidikan lebih lanjut,” pung-

2809/M6


RABU

28 SEPTEMBER 2016

Global Crime

Metro Banjar

Hendri Juga Tiduri Anak Selingkuhan

PENYELUNDUP SABU - Tiga tersangka pelaku penyelundupan sabusabu yang berhasil diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tengah diperlihatkan kepada wartawan di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (27/9). Seorang diantara pelaku tersebut berinisial AL adalah warga Malaysia yang meyelundupkan sabu dengan cara memasukkan ke dalam duburnya dan telah berkali-kali dilakukan.

PALEMBANG - Eka Hendri (34) warga Jalan KH Azhari Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, bisa digolongkan sebagai pria rakus. Sebab, selain meniduri selingkuhannya yang bernama TE (47), tapi ia juga mengembat anak gadis TE yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA, sebut saja Cin. Cin sendiri dikabarkan hamil 11 Minggu. Ironisnya, aksi yang dilakukan Hendri kepada gadis berusia 17 tahun tersebut juga diketahui ibu korban dan dilakukan juga atas seizinnya. Menurut keterangan tersangka Hendri, kejadian tersebut berawal saat ia melakukan perselingkuhan dengan ibu korban. Mereka termasuk sering melakukan hubungan badan. Sewaktu berhhubungan badan, aksinya diketahui Cin. “Tak lama setelah itu, tiba-tiba dia (Cin) malah meminta sendiri untuk ditiduri sama saya,” jelasnya saat diamankan di Polda Sumsel, Senin (26/9). Mendapat tawaran tersebut, Hendri mengaku menyuruh Cin untuk meminta izin terlebih dahulu kepada ibu korban yang juga selingkuhannya. Rupanya si ibu mengizinkan, sehingga terjadilah hubungan badan tersebut. Saat melakukan hubungan badan tersebut, dikatakannya, korban diketahui sudah tidak perawan lagi. “Baru satu kali itulah dan kalau dia hamil itu bukan dengan saya, dia sudah hamil duluan dengan orang yang tidak disebutkannya,” ungkapnya. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol DTM Silitonga didampingi Kasubdit IV Reknata, AKBP Faisol Majid, mengatakan, Hendri dan TE diamankan setelah menindaklanjuti laporan dari suami TE yang juga ayah korban Cin. (tribunnews)

Kakek Tembaki Toko Swalayan PARIS - Kepolisian Prancis dibuat sibuk ketika seorang kakek mengamuk dan menembaki sebuah toko swalayan sebelah barat Paris. Aksi penembakan yang dilakukan di luar toko itu mengakibatkan dua orang mengalami luka serius. Pelaku penembakan adalah seorang pria yang diperkirakan berusia 60 atau 70-an tahun dan melepaskan tembakan di toko Super U di kota Le Port-Marly. Pria itu menembak kasir berusia 57 tahun dengan menggunakan sepucuk senapan lalu menembak seorang pria berusia 73 tahun sebelum melarikan diri. “Pelaku lari ke kediamannya dan pasukan elite kepolisian langsung datang untuk melakukan negosiasi,” ujar seorang juru bicara kepolisian. Polisi kemudian mengepung rumah tersangka penembakan yang kemudian menyerahkan diri. Polisi menyebut penembakan tersebut dipicu persoalan pribadi. Stasiun televisi BMF TV mengabarkan tersangka penembakan memang sudah dikenal kerap membuat kekacauan. (ap/afp/kps)

7

ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI

DARI JAKET TERBONGKAR SANDIWARA PELAKU BANDUNG - Sempat mengaku sebagai korban, kedok ARS (32) akhirnya terbongkar. Polisi menangkap pelaku begal di Kabupaten Majalengka ini gara-gara jaket bertuliskan My Trip My Adventure. Jaket inilah yang jadi petunjuk karena dikenali korban. “Peristiwa itu bermula ketika ARS mendatangi Polsek Ligung tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Yusri Yunus, kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (27/9). ARS, kata Yusri, mengaku sebagai korban begal dan akan melaporkannya ke Polsek Ligung. Awalnya tersangka bercerita telah melihat seorang wanita terjatuh dari sepeda motor. Sewaktu menolong korban, ARS menyebut motornya

dicuri orang. “Motornya dicuri berikut uang sebanyak 16 juta rupiah yang disimpan di bawah jok motor,” kata Yusri. Aparat Polsek Ligung, kata Yusri, meminta ARS menunjukkan tempat kejadian perkara (TKP). Lantas ARS mengajak petugas ke jembatan sebelum pertigaan Desa Cibuntu, Kabupaten Majalengka. Namun di lokasi tersebut tidak ditemukan adanya peristiwa kecelakaan atau sepeda motor jatuh. “Petugas merasa ada kejanggalan, kemudian mencari informasi dari pihak lain,” kata Yusri. Tak berlangsung lama, kata Yusri, aparat Polsek Ligung mendapatkan informasi dari seorang satpam tentang wa-

nita yang terjatuh dari motor. Didapatkan informasi jika wanita itu terjatuh di depan Landasan Udara S Sukani. “Kemudian petugas mengecek TKP di depan Lanud S Sukani,” kata Yusri. Berdasarkan keterangan saksi, kata Yusri, wanita yang terjatuh dari motor itu justru merupakan korban begal. Hal itu pun diperkuat keterangan wanita yang belakangan diketahui warga Desa Cibuntu. Wanita bernama Yani itu menerangkan jika terjatuh dari motor lantaran ditendang seorang pelaku begal. “Jadi wanita itu sewaktu mengendarai motor seorang diri dari arah Jatiwangi menuju Ligung, di TKP dipepet motor yang datang arah sama,” kata Yusri.

Sandiwara Pelaku Terbongkar n Pelaku ARS melapor ke polisi jadi korban begal n Ars mengaku motor dan uangnya dirampas n Polisi menyelidiki dan mendapat laporang seorang wanita

menjadi korban n Sandiwara ARS terbongkar setelah korban menyebut

ciri-ciri pelaku

Dikatakan Yusri, seorang pelaku begal turun dari motor lalu akan mengambil motor Yani. Namun korban sudah mencabut kunci motor setelah terjatuh. Lantas pelaku begal itu melarikan diri lantaran gagal melarikan sepeda motor yang diincarnya. Ada yang bersembunyi dan ada yang melarikan diri dengan sepeda motor. “Korban menjelaskan bahwa pelaku yang akan mengambil motornya memakai jaket hitam bertulis ‘My Trip My Adventure’ dan menggu-

nakan helm hitam,” ujar Yusri. Pengakuan korban itu yang membongkar sandiwara ARS. Sebab ciri-ciri jaket itu mirip yang digunakan ARS. Polisi pun menemukan helm hitam yang digunakan ARS sebelum mengadu ke Polsek Ligung. Helm itu disembunyikan tak jauh dari lokasi kejadian. Adanya bukti tersebut ARS tak bisa mengelak dari perbuatannya. “ARS kini ditahan dan kasus ini dikembangkan untuk mengejar seorang rekannya,” kata Yusri. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub: 05113354370 Ext. 114 / 115

2809/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

RABU

28 SEPTEMBER 2016

Melapor ke Unit Perlindungan Anak ANAK terlantar sering kita jumpai. Namun masyarakat bingung bagimana cara melaporkannya ke aparat berwajib. Jawab: Anak yang terlantar kemungkinan mengalami perilaku tertentu. Penelitian yang pernah dilakukan menyebutkan bahwa anak yang dibesarkan dengan bentuk penelantaran ini akan beresiko terhadap perilaku yang menyimpang dan tindakan kejahatan. Kemungkinan anak yang diterlantarkan akan mengulang perilaku pengasuhan yang sama terhadap anak-anaknya kelak. Meskipun terdapat empat dampak dari penelantaran terhadap anak, namun semuanya saling terkait dan mempengaruhi. Anak yang ditelantarkan biasanya akan mengalami akibat yang beragam, dan berpengaruh dalam kehidupan selanjutnya. Karena seharusnya anak mendapat pengawasan, perlindungan, dan kesehatan yang layak. Mengingat terjadinya tindakan penelantaran keluarga khususnya anak dalam masyarakat, maka fenomena tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait yang memerlukan peningkatan dalam penegakan hukum. Para pihak yang dirugikan dapat melaporkan tindakan penelantaran ini kepada pihak kepolisian dari beberapa pasal dalam Undang Undang No 23 Tahun 2004 yang memberikan ancaman pidana hanya beberapa saja yang merupakan delik aduan, sementara kebanyakan yang lainnya adalah delik biasa. Jika melihat dan mendengar adanya penelantaran terhadap anak jangan ragu untuk melaporkan kejadiannya ke pihak kepolisian terdekat dengan disertai 2 alat bukti, atau datang ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di polda/ polres/polresta. (*)

BANJARMASINPOSTGROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

TAUSIAH - Kapolres Tapin AKBP Zulkifli memberikan tausiah kepada ratusan anggota personel Polres Tapin, Selasa (27/9) di Aula Namora Mapolres Tapin.

CUKUP LUANGKAN WAKTU 15 MENIT n Kapolres Tausiah di Depan Ratusan Personel RANTAU - Kapolres Tapin AKBP Zulkifli memberikan ceramah di depan ratusan personel Polres Tapin, Selasa (27/9) di Aula Namora Mapolres Tapin. Acara itu berjudul “Jam Pimpinan untuk mewujudkan Personel Polres Tapin yang Profesional, Modern dan Terpercaya, itu dihadiri seluruh

personel Polres Tapin. Materi yang disampaikan Kapolres Tapin AKBP Zulkifli lebih menekankan pada kerja polisi harus profesional. Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Zulkifli bagaikan ayah yang menasihati anak-anaknya, sebab dia banyak memberi nasihat, hingga nasihat spiritual kepada ja-

jaran personel Polres Tapin. “Kalau ada personel melanggar aturan apalagi terkait narkoba, langsung kita proses dan dikenakan tindakan tegas,” ujar AKBP Zulkifli. AKBP Zulkifli juga meminta jajarannya yang muslim supaya melaksanakan salat fardu berjamaah. Menurutnya, kalau mendengar kumandang

adzan, tinggalkan sejenak pekerjaan, lalu menuju ke masjid untuk salat berjemaah “Di Polres kita punya masjid, ini sebuah kemudahan beribadah, karena itu kalau tiba kumandang adzan, mari kita segera ke masjid untuk salat berjamaah, tinggalkan aktivitas kantor, paling meluangkan waktu selama 15 sudah

selesai kita beribadah, “ kata AKBP Zulkifli. Dia mengatakan, Insya Allah jika razin beribadah hidup akan berkah. Personel pun khusyuk mendengarkan tausiah itu. KBP Zulkifli mengatakan acara tersebut akan rutin digelarnya dalam rangka saling sharing dan mengingatkan kepada personel. (him)

Sebar Personel Jaga Harganas Briptu Dwi Terbaik Pelayanan SIM TANJUNG - Demi kelancaran puncak peringatan Hari XXIII Keluarga Nasional (Harganas) dan Jambore Kader PKK tingkat Provinsi Kalsel tahun 2016, di halaman Pendopo Bersinar, kabupaten Tabalong, Selasa (27/9/2016), jajaran Polres Tabalong meningkatkan pengamanan. Beberapa personel Polres Tabalong menyebar di sekitar lokasi acara. Termasuk di beberapa ruas jalan menuju lokasi acara. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasubag Humas Iptu H Ibnu Subroto, membenarkan ada-

Facebook

nya pengamanan yang dilakukan. “Pengamanan yang dilakukan ada yang terbuka dan tertutup,” katanya. Pngamanan dipimpin langsung Kabag Ops Polres Tabalong, AKP Fauzan Arianto. Sedangkan personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini akan personel dari Satlantas, Satsabhara, Satreskrim, Satintelkam dan Binmas Polres Tabalong. Selain juga dibantu dari polsek jajaran, terutama personel dari Polsek Murung Pudak, Polsek Tanta dan Polsek Tanjung. (dny)

Bain Al-wafa Rusak Otak kd ingat lgi lwn urg.

pemda aza lg harus sigap meolah aturan dan aparat harus menangkap apabila mabuk d tmpt umum. Akhmad Gafuri Mudahan kdida lagi kejadian semacam ini, semoga kedepannya kota bjm kota ramah anak

Ade Rahmana Putra Waduh pasti mabuk dah jelas dah tuh cari pelaku nya tangkap

Dayat Eboy Kdd akal am kknakan disuduk,,mslahnya sepele aja tangkap aja sdh Rizqi Apatis Kda kawa lalu handak beacaraan. lalu besudukan. gara2 byk yg katuju mabuk pang orgx whini. Rudy Iskandar Klo nymn bnr mnyakiti org tuh, dhukum jgn ringan

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

PENGHARGAAN - Waka Polres Balangan Kompol Reinaldo memberikan reward kepada dua personel Polres Balangan

terhadap personel Satpas dan Samsat Polres Balangan. Melalui Waka Polres Balangan Kompol Reinaldo reward diberikan kepada Aiptu A

Wijdati, Kanit Reg Ident Sat Lantas Polres Balangan dan Briptu M Dwi Feryanto, anggota Satpas ( SIM ) Sat Lantas Polres Balangan.(elh)

Gabung di FB Metrobjr

RMD (12) ditusuk orang tak dikenal saat nonton Festival Jukung Hias di kawasan Siring Bekantan Banjarmasin, Sabtu (24/9) malam.

Y usri Haf ie Hafie Jaman nya sdh rusak moral baik nang tuha,nang anum, atawa kananakan katuju bamabuk-mabukan....pihak

PARINGIN - Upacara HUT ke-61 Polantas di halaman Polres Balangan, ditandai dengan pemberian penghargaan kepada anggota pelayanan Satpas SIM dan STNK. Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, reward diberikan dalam rangka menunjang program, pelayanan bersih dari percaloan. Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni memberikan reward pada pelayanan penertiban SIM dan STNK. Pemberian reward tersebut berdasarkan hasil penilaian

Mzz Adri Zaini Ham gara gara mabuk jua klo...beampih ampih pang sudah yg mabukan.

Ainuddin AzZukhairy Itu pang akibat mabok. Kada baingat lagi apa yang digawi. Hukum aja pelaku dengan berat

Sue

Siibos Knp jadi sampai ada org bemabukan disitu. ?? Kurang pengawasan kah?? Kalau bisa pasang CCTV .

Dieno Anwar Harus nya salpol pp ditugaskan di setiap titik tempat acara.,guna menghindari terjadi ny sesuatu yg tidak diingin kan.,ini kan acara kotamadya memperingati hari jadiny..jd keamanan warga yg dtg lebih terjaga

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani Pj PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

Anang Suriansyah Bila ta untal obat nang mauk parasa jagau ha. Padahal kada tahu marugiakan surang jua..bila di tangkap polisi Anas Nasrullah Mudahan slmt hj bocahnya.. semoga pelaku nya secepatnya tertangkap.

Mulyadi Gara2 mabok to bisa Akku Muda

Afp Iskop Putra Prtma Masya’allah sungguh sadisss sekali hukum ajha seumurrr hidupnya !

Jheach Febriany Bila masalah spele kya itu zz dibesar2kan. Murah klo dikiranya hrga nyawa

Ahmad Farhat Gara2 mabuk, apa saja bisa dilakukan..jauhi mabuk2 an!! Dedi Hanafi Banjarmasin banyak preman, polisi lemah, pembiaran, parah. Premanisme merajalela.

Muzha Juntak Uzhail Mun dpat polisi masak neto

Warisan Datu Mabuk zal gawian.

Saipullah Isai Zaman sekarang beda dengan jaman yg dulu Ra wna TTa a y adih Rawna Aparat harus giatkan razia sajam

Dilah Batulur Kukus Gatuk suduk...kaya judul difilm haja Akhmad Subhan Banyak narkoba beredar menghacur masa depan anak remaja sekarang. Banjar Masin Bungas Tangkap saja pak polisi ae, biar di jera berikan hukum yang lebih berat kepada pelaku ISsyal Aslie Nak pekapuran Raya Kasihanx untung kda mati anak urang

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


RABU

Buah Bibir

28 SEPTEMBER 2016

Curhat Soal Hidup

di Instagram PENYANYI dangdut papan atas Ainur Rokhimah atau populer dengan nama panggung Inul Daratista posting video dengan caption curhat yang menyentuh hati. Dalam postingan tersebut Inul juga ungkap rahasia suksesnya, kenapa rezekinya mengalir dari segala penjuru. Video tersebut diposting pada Minggu lalu dan hingga berita ini diturunkan sudah 210 ribu kali dilihat dan ada 764 komentar. Sayangnya dari jumlah komentar yang banyak tersebut, pantauan Tribun 90 persen komentar merupakan spam iklan produk dari akun jualan di Instagram. Berikut caption pada video yang diposting Inul di akun Instagram miliknya, @inul.d. “Aku tak pernah melupakan masa lalu saat aku sbg penghibur utk kalangan kelas atas.” “Akupun tak pernah juga malu utk tampil di rumah cafeku sebatas pengobat rindu utk reuni saat aku ingat masa lalu...” “Kadang akupun masih menerima dan menghargai org yg menyawerku meski cuma 10 ribu atau seratus ribu ‘ penghormatan buat org yg memberikan nilai lelah utk keringatku ....” “Meski aku jujur tak menerimanya krn aku pasti akan berikan pd pemain dan artis pendukung yg menemaniku tampil aku bangga sbb di situlah aku tumbuh menjd pedngdut’ byk ilmu yg kudapat disitu...” “Sekarang aku bisa menghibur siapa sj dr papan atas smpai pedagang asongan ...aku bangga aku senang tak peduli org menghinaku mencemoohku dan mentertawakanku ...” Inul Daratista “Aku adalah aku... Itulah TRIBUNNEWS aku dan aku byk teman karenanya aku tak pernah membedakan status siapa mrk dlm hidupku dan pandanganku.” “Yg aku tau byk teman yg memelukku saat aku sedih ... Byk org yg membantuku saat aku susah.” “Byk pula yg mendoakanku” “Rezekiku mengalir segala penjuru krn aku tak pernah menjual mahal pribadiku” “Tulus dlm hidup, aku tak pernah melupakan masa lalu,” (wan/wly)

Ayu Ting Ting TRIBUNNEWS

Di Wikipedia Raffi Ahmad Jadi Selingkuhan KEHIDUPAN Ayu Ting Ting memang selalu menarik untuk diulas. Mulai dari kabar perselingkuhannya dengan Raffi Ahmad hingga gosip dirinya yang mengirimkan uang bulanan kepada Amy Qanita. Keberadaan haters juga ikut memperkeruh masalah yang sedang menimpa pelantun lagu ‘Sambalado’ ini. Bahkan mereka kerap melontarkan kritikan pedasnya untuk Ayu. Tidak hanya wanita berusia 24 tahun ini saja yang mereka bully. Keluarga Ayu juga kerap menjadi korban ulah para haters tersebut. Baru-baru ini bahkan seseorang telah mengedit biodata Ayu yang tertera di situs Wikipedia. Pada tulisan pasangan, tertulis nama Henry Baskoro Hendarso (cerai). Tidak hanya itu, yang paling menarik yakni tertera nama Shaheer Sheikh (putus) dan Raffi Ahmad (selingkuhan). Tidak diketahui ulah siapa yang mengedit biodata ibu dari Bilqis Khumairah Razak ini. Bahkan pada tulisan kehidupan pribadinya, mereka menuliskan, “Ayu Tingting adalah artis paling nyablak dan suka nemplok sama cowok-cowok bening.” Sejauh ini, Ayu Ting Ting belum menanggapi perbuatan orang yang menulis ulasan tentang dirinya tersebut. (TribunStyle)

Metro Banjar

9

LILIS MAKIN EKSIS MANGGUNG DI JAKARTA KIPRAH penyanyi dangdut Kalimantan Selatan di Jakarta, Lilis Cynthia, kian menanjak. Hal ini setidaknya bisa dilihat dari job manggungnya yang tambah banyak dari waktu ke waktu. Senin (26/9) lalu, misalnya, perempuan cantik yang punya nama panggung Lilis Pink Pink ini perform di Depok. Rasa lelahnya menghibur warga setempat terbayar oleh kepuasannya lantaran sambutan warga yang sangat tinggi. “Saya senang selalu punya kesempatan untuk manggung dan menghibur masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Walau kadang lelah karena harus menuju lokasi yang jaraknya jauh, tapi saya tetap menjalaninya secara enjoy,” ucap Lilis Pink Pink kepada Metro via telepon, kemarin. Ia mengatakan saat tampil di Depok, dirinya melantunkan beberapa tembang hits seperti Tarik Selimut, Geboy Mujair, Dibohongin, dan Apalah Apalah. “Lagu terakhir merupakan single saya sendiri,” kata dia. Perempuan yang tiap manggung tampil dengan rambut warna-warni ini menuturkan selama menetap di Jakarta, dirinya kini telah terbiasa manggung di luar daerah. “Kan memang tuntutan profesi. Jadi, di mana pun ada rezeki, ya harus kita sambut dengan senang hati meski lokasinya kadang jauh dan melelahkan,” kata perempuan cantik ini. Rencananya, Rabu (28/9) malam ini Lilis kembali akan menggung lagi di kawasan Jakarta Pusat. “Itu nanti saya akan perform pada acara even produk minuman. Lokasinya dekat saja, di Jakarta pusat,” sebut dia. Sebelumnya demi mewujudkan mimpinya itu, Galuh Banjar yang juga pernah ikut di kontes KDI 2007 ini rela hijrah pindah rumah ke Jakarta. “Sejak beberapa waktu lalu saya sudah

Saya senang selalu punya kesempatan untuk manggung dan menghibur masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Walau kadang lelah karena harus menuju lokasi yang jaraknya jauh, tapi saya tetap menjalaninya secara enjoy LILIS PINK PINK Penyanyi

pindah domisili ke Jakarta demi mengejar cita-cita menjadi penyanyi profesional nasional,” kata finalis Trio Bohay 3D show 2009 di Indosiar ini. Lilis mengatakan dengan menetap di ibu kota, dirinya merasa lebih mudah untuk mewujudkan impiannya menjadi penyanyi ternama di negeri ini. Pasalnya, di Jakarta lebih banyak even yang asrtinya juga lebih banyak peluang job menyanyi. “Kalau kita berada di Jakarta kan pasti lebih nyaman dan mudah meniti karier di dunia menyanyi. Saya senang selama ini job menyanyi makin lancar sehingga tidak perlu lagi bolak balik ke Banjarmasin,” lanjut dia. Sekadar diketahui, di Banjarmasin, Lilis merintis hanya berkarir dari panggung ke panggung saja dan ikut sejumlah pencarian bakat di beberapa kota. Beberapa kota di negeri ini kini telah ia kunjungi seperti Palembang, Bogor, Yogyakarta, Solo, dan Malang. Ia juga pernah perform di Gorontalo, Makassar, Morowali, Boalemo, Kendari, Poso, dan Luwuk. (arl)

Lilis Pink Pink ISTIMEWA

Lagu Mytha Bikin Winda Juara Bintang Radio GAGAL di dua event besar J Singing Contest dan Sunsilk Hijab Hunt 2016, penyanyi Banua Winda Aldina Kesuma menebusnya dengan juara di Bintang Radio 2016. Predikat terbaik diraih Winda setelah mampu menyingkirkan 80 lebih peserta lain yang ikut berlaga. “Alhamdulillah akhirnya bisa juga menebus juara,” ucap Winda bersyukur, kemarin. Ajang itu digelar LPP RRI Banjarmasin di kantor RRI Jalan A Yani Km 3,5 Banjarmasin sejak Senin lalu. Winda mengaku pada babak penyisihan dirinya tampil memukau dengan membawakan lagu yang memang disukainya Mythta yang berjudul Aku Memang Punya Hati. Pada babak semifinal Winda kembali membawakan lagu romantis milik Mytha berjudul Aku Memang Punya Hati. Dengan pembawaan lagu yang sempurna ia berhak meraih tiket di babak grand final. Di partai puncak keberuntungan kembali berpihak pada dirinya. Saat mengambil undian judul lagu, Winda

lagi-lagi kembali mendapat lagu yang sama saat penyisihan dan semifinal. Dengan semangat tinggi, finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016 ini berhasil membawakan lagu Mytha untuk ketiga kalinya dengan baik. Gelar terbaik Event tahunan ini pun akhirnya direbut Winda setelah dewan juri sepakat memulihnya yang terbaik. Ke_berhasilan ini sekaligus membawa Winda meraih tiket berlaga di event Bintang Radio tingkat nasional November nanti di Kendari. “Saat ini saya terus berlatih mengasah kemampuan untuk persiapan lomba nasional,” kata Winda. Sebelumnya mahasiswi Fisip Unlam ini sempat lolos tiga besar untuk memperebutkan satu tiket ketingkat nasional Sunsilk Hijab Hunt 2016. Pada ajang J Singing Contest yang digelar di Jorong Cafe beberapa waktu lalu Winda yang masuk finalis 10 besar gagal meraih juara. Padahal Winda tampil bagus membawakan lagu Krisdayanti berjudul Cobalah Untuk Setia. (arl)

Winda Aldina Kesuma ISTIMEWA

2809/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

Ingin Jaga Ketajaman

RABU

28 SEPTEMBER 2016

Kacong Pasrah Dikepung Polisi

w Sambungan halaman 1

“Sangat senang bisa didaftarkan ke senior, karena ini yang saya cita-citakan. Tidak mudah untuk bisa menjadi pemain profesional dan saya sangat berterima kasih kepada manajemen dan tim pelatih,” ujar Fahmi, Selasa (27/9). Keputusan tim pelatih dan juga manajemen Barito untuk merekrut Fahmi ini sendiri sepertinya tak lepas dari performa apik Fahmi saat bersama tim PON Kalsel. Pasalnya seperti diketahui Fahmi selain tampil apik, juga mencatatkan diri sebagai pemain paling subur di tim dengan menorehkan empat gol. Terkait hal ini, Fahmi mengaku akan berusaha pula memberikan banyak kontribusi bagi tim Barito di putaran kedua TSC A 2016. Dia bertekad menjaga ketajamannya dalam urusan mencetak gol saat memperkuat Barito. “Iya, pastilah ingin sekali. Apalagi bisa mencetak gol di kompetisi nomor satu di Indonesia, itu pasti jadi hal yang luar biasa,” ujarnya. Selain Fahmi, empat pemain tim PON Kalsel yang direkrut Barito adalah Tedi Berlian, Fandi, Faizal, Nazar Nurzaidin (Inyong). “Lima pemain PON Kalsel ini merupakan rekomendasi dari tim pelatih, dan akan dinaikkan ke tim senior Barito,” ujar asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa, Selasa (27/9). Syarifuddin mengatakan, lima pemain ini langsung didaftarkan ke operator yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS). “Sudah kami kirim berkas mereka dan didaftarkan secara online. Mungkin dalam waktu dekat sudah ada pengesahan,” jelasnya. (ran)

Tawarkan Rumah Murah w Sambungan halaman 1

pihaknya menawarkan promo menarik bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang belum memiliki rumah. Cukup menyetor Rp 1 juta sudah bisa memilih kapling rumah. Harga rumah bersubsidi mulai harga Rp 128 juta. “Uang mukanya ringan, angsurannya pun terjangkau sekitar Rp 800 ribuan sampai lunas dengan jangka waktu kredit 15 tahun,” ujar Nuruddin, Selasa (27/9). Ada dua lokasi perumahan yang dibangun PT Sinar Dinar Jaya, yaitu Perumahan di Kompleks Dinar Mas 3 di Pemajatan Gambut dan Perumahan di Kompleks Batara Sinar Dinar di Jalan Irigasi Gambut dengan harga jual Rp 128 juta, luas tanah 120 m2. “Khusus perumahan di Dinar Mas 3, konsumen akan mendapatkan bonus tabungan Rp 3 juta plus gratis angsuran lima bulan untuk jangka waktu kredit 15 tahun. Sedangkan nasabah yang jangka waktu kreditnya selama 10 tahun bebas angsuran selama tiga bulan,” ujarnya. “Sedangkan Perumahan di Kompleks Batara Sinar Dinar, nasabah mendapatkan bonus tabungan sebesar Rp 3 juta,” tambahnya. Nuruddin menyebutkan, perumahan di Kompleks Dinar Mas 3 sudah ada PAUD, rencana akan dibangun SD, ada musala dan tersedia alkah di Guntung Papuyu bagi seluruh anggota keluarga nasabah. “Fasilitas yang tersedia, jalan lingkungan lebar 6 meter sudah pengerasan, sebagian sudah dicor di Dinar Mas 3, sudah ada listrik dan PDAM,” ujarnya. Masyarakat yang berminat dapat melihat langsung ke lokasi atau ke kantor pemasaran di Jalan Pemajatan Km 1.500, Gambut Kabupaten Banjar. Hari Minggu tetap buka atau menghubungi telepon di nomor 0821 5406 5858. (drt)

ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI

WNA PEMELIHARAAN OWA - Seorang warga negara asing (WNA) berinisial K menggendong seekor satwa Owa, seusai diperiksa pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) di Medan, Sumatra Utara, Selasa (27/9). WNA berkebangsaan Swiss tersebut bersama suaminya yang seorang WNI diperiksa dan dimintai keterangan pihak BBTNGL terkait pemeliharaan Owa dan mengenai izin konservasi.

Anak TNI Dipukuli di Mobil

Hairani dan Si’ap...

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

Banjarmasin Barat, kemudian mereka dibawa lagi ke Mapolresta Banjarmasin. Tak berselang lama, seorang lelaki berpakaian hijau loreng menyambangi Mapolresta Banjarmasin. Dia adalah Peltu Yance, ayah Bella. Sebagai orangtua, Yance tak terima putrinya dianiaya. “Tentu saya tak terima dengan kejadian ini. Makanya, saya datang untuk mendampingi anak saya membuat laporan atas kasus tindak penganiayaan ini,” ujar Yance, saat dijumpai di Mapolresta Banjarmasin, Senin (26/9) sekitar pukul 23.30 Wita. Diteror Siapa Ihsan? Ternyata namanya cukup dikenal di kalangan anak band Banua. Ihsan adalah salah seorang personel band The April. Di kalangan para anak band, Ihsan dikenal sosok cuek dan pendiam. Bagaimana dia bersikap ‘kejam’ terhadap Bella, Yance

pun menjelaskan kronologi kejadiannya, yang didengarnya dari sang anak. “Anak saya mau pulang kerja. Tiba-tiba dia dipepet pelaku pakai mobil. Anak saya ditarik dan disuruh masuk mobil,” ujar Yance. Dalam mobil, kata Yance, si pelaku menganiaya anaknya. “Anak saya dianiaya dan diancam pakai pisau dapur. Pisau itu nampaknya sudah siapkan si pelaku,” ujarnya. Ditanya mengenai hubungan Bella dengan si pelaku, Yance mengatakan hanya sebatas teman. “Pelaku ingin menjalin hubungan lebih jauh dengan anak saya, tapi anak saya tidak mau,” ujarnya. Yance mengaku diri tidak setuju kalau anaknya dekat dengan Ihsan. “Dia (pelaku, red) itu tempramental, bahkan sempat meneror kami. Sebelum kejadian ini, rumah saya dilempari batu. Saya kumpulkan, ada sepuluh batu. Saat kejadian

saya tidak ada di rumah,” ujarnya. Dengan kejadian ini, kata Yance, dia dan keluarganya merasa telah dilecehkan. “Saya ini kan aparat TNI, lalu di lingkungan tempat tinggal, saya ini Ketua RT. Tindakan pelaku ini sangat tidak terpuji dan kami merasa dilecehkan,” ujarnya. Yance menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. “Hukum harus ditegakkan, kasus ini lanjut terus. Semoga pelaku mendapat hukum setimpal atas perbuatannya,” ujarnya. Terpisah, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana melalui Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya membenarkan telah menerima laporan terkait insiden penganiayaan tersebut. “Laporan tersebut sudah kami terima, sementara masih dalam proses penyelidikan lanjut dan pendalaman,” ujarnya. (ady)

Untuk mengetahui sekaligus menangkap si pencuri, warga Kampung Parit 1 sepakat melakukan pengintaian. Pengintai pun membuahkan hasil. Senin (26/9) malam, warga menangkap basah dua pencuri saat saat mengambil padi di sawah milik Rusdi (46). Pencuri itu adalah Hairani, warga Desa Berangau, Kecamatan Lupukdalam, Kalteng dan Abdul Wahab alias Si’ap, warga Desa Simpang Warga Luar, Aluhaluh. Saat tertangkap, kedua pencuri tidak langsung diserahkan ke polisi. Warga terlebih dahulu melampiaskan emosinya. Warga mengikat dan kemudian menghadiahi si tangan panjang dengan pukulan dan tendangan hingga babak belur. Setelah puas, warga mengikat tangan kedua pencuri dan membawanya ke Polsek Aluhaluh pakai kelotok. Selasa (27/9), kedua pencuri dibawa ke Polres Banjarbaru. “Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, kedua pencuri kami kirim ke Polres Banjarbaru,” kata Kapolsek Aluhaluh Akp Suroto, saat dihubungi Metro Banjar. Suroto mengatakan, barang bukti yang berhasil mereka amankan berupa dua buah alat potong (arit), dua karung padi, dan satu kelotok. “Pelaku mengaku sudah tiga hari melakukan aksinya. Mereka berhasil mencuri sekitar 60 blek padi,” ujarnya. Dengan kejadian ini Suroto kembali mengingat warga mengaktifkan siskamling. “Warga harus tetap waspada. Jangan sampai padi dipanen orang lain. Dan harus ingat, jangan main hakim sendiri,” ujarnya. (kur)

Mantan Kades Jadi Manusia Magnet w Sambungan halaman 1

BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI

PERUMAHAN yang dibangun PT Sinar Dinar Jaya di Jalan Pemajatan Km 1,5 Gambut, Kabupaten Banjar.

Kepala Pecah Otak... w Sambungan halaman 1

Soul Nomor Polisi KH 4040 TR dibiarkan tergeletak di tengah jalan. Warga setempat tidak berani memindahkan jenazah ke pinggir jalan. Sebelum polisi datang dan mengevakuasi korban, warga menutupi jenazah pakai kain dan tikar plastik. Korban tewas dengan kepala pecah dan otak berhamburan di tengah Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah ini bernama Evon (16), kelahiran Tanjung Kupang, 01 Desember 2000. Siswi kelas XI IPS 1 SMAN 1 Timpah, Kapuas ini tinggal di Jalan Aruk Desa Timpah, Kapuas. Sedangkan temannya, Yuni (16), lahir di Tanjung Kupang, 27 Oktober 2000, duduk di kelas X B. Dia juga tinggal di Jalan Aruk Desa Timpah Kapuas, Kalteng. Informasi dari kepolisian, saat kejadian Jalan Trans Kalimantan, Poros Tengah Lintas Palangkaraya-Buntok, Desa Timpah, Kabupaten Kapuas, sangat sepi. Karena sepi itulah, Fauzan memacu mobil dengan kecepatan tinggi dari Buntok ke Palangkaraya. Saat berada di tempat kejadian, mobil yang dikemudikan Fauzan bersenggolan dengan sepeda motor Yamaha Mio Soul Nomor Polisi KH 4040 TR. “Mobil berlawanan arah dengan sepeda motor. Akibat senggolan, pengemudi dan penumpang sepeda motor jatuh ke tengah jalan. Kemudian keduanya dilindas mobil hingga kepalanya pecah dan tewas di tempat,” kata Kapolsek Timpah, Ipda Daryono. Terpisah, Kapolres Kabupaten Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang, mengatakan sopir melarikan diri karena takut diamukan massa. “Sopir kabur ke Mapolsek untuk menyerahkan diri. Dia takut diamukan massa,” ujarnya. Saat kejadian, Fauzan bersama seorang penumpang, Frenison Genseng (50), warga Jalan Buntok Ampah Km 12,5, Kelurahan Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan , Mandiodi, membenarkan keduanya adalah anak buahnya. “Mereka ditugaskan ke Palangkaraya untuk mengikuti rapat Karhutla di Palangkaraya,” ujarnya. (tur)

logam besi berupa kunci pas dan sendok menempel eret di tubuh Ismail, baik di bagian depan maupun belakang. Ismail menggoyang-goyangkan badannya, logam besi itu tidak jatuh. Kunci pas dan sendok itu tetap menempel di tubuhnya. “Semua orang juga bisa melakukan seperti saya ini,” kata Ismail. Manusia magnet itu me-

ngatakan apa yang dilakukannya ini bukan suatu keistimewaan. “Menempelnya sebuah logam besi di tubuh dapat dilakukan oleh siapa saja. Syaratnya tubuh yang akan ditempeli benda logam besi harus lembab atau berkeringat,” ujarnya. Ismail menjelaskan, keringat atau cairan asam tubuh

bisa membuat benda logam dapat merekat erat di tubuh seseorang. “Selain saya, teman lainnya juga bisa melakukannya,” ujarnya. Ismail mengaku, apa yang dilakukannya ini hanya sekadar keusilan saja. “Ya hanya mengisi waktu luangnya,” ujar Ismail yang sekarang bekerja di sebuah showroom mekanik di Kelurahan Sungai Sipai.

Aksinya itu, kata Ismail, terinspirasi dari aksi seorang pria Rusia yang mampu memecahkan rekor dunia menempelkan benda logam terbanyak di tubuh. “Saya langsung mencoba menempelkan benda logam ke tubuhnya. Dan ternyata bisa,” ujarnya. Teman-temannya, lanjut Ismail, juga mencoba melakukannya. “Ternyata teman-

teman saya juga bisa. Saya pun beranggapan semua manusia diciptakan sama. Tidak ada yang istimewa dan berbeda,” ujarnya. Apakah dia ingin menyaingi rekor pria Rusia menempelkan logam besi di tubuhnya? Ismail menanggapinya dengan tertawa. “Tidak lah. Saya hanya usil saja,” ujarnya. (gha)

Lagi, Bawakan Bakuntau w Sambungan halaman 1

Walau Dewi Fortuna belum berpihak kepadanya, namun banyak pengalaman berharga didapatnya selama mengikuti karantina di Pemilihan Putri Indonesia. Dan pengalaman tersebut bakal menjadi modal utama Nina dalam Pemilihan Nanang Galuh (Naga) Kalsel 2016, yang digelar di Hotel Aria Barito Banjarmasin, 3-5 Oktober 2016 nanti. “Berbagai persiapan telah saya lakukan, mulai wawasan tentang pariwisata Banua, pakaian dan lain-lainnya,” kata Wakil I dan Favorit Galuh Banjarmasin 2015 ini, yang ditemui disela-sela acara pertemuan teknik di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Selasa (27/9). Dari semua persiapan yang dilakukannya, kata Nina, yang paling utama menjaga kondisi fisik. “ Ini supaya tetap fit hingga pemilihan Naga Kalsel nanti,” ujarnya. Mantan presenter olahraga Duta TV Banjarmasin ini menambahkan dalam menampilkan bakat dia akan membawakan silat Bakuntau.

Prestasi: w Runner 2 Putri Kalsel 2013 w Wakil I Galuh Banjarmasin 2015 w Galuh Terfavorit Banjarmasin 2015 w Finalis 35 Besar Pemilihan Putri Indonesia 2016 di Jakarta

“Waktu penampilan bakat di Pemilihan Putri Indonesia, saya melakukan atraksi pencak silat Bakuntau. Alhamdulillah saya mendapat apresiasi dewan juri,” ujarnya. Runner up 2 Putri Kalsel 2013 ini mengakui, silat Bakuntau merupakan cabang olahraga bela diri Banua yang perlu dilestarikan. “Pertimbangan lain saya memilih Bakuntau di ajang pertunjukan bakat nanti karena sudah sering ditampilkan diberbagai ajang sebelumnya. Jadi, tak kesulitan lagi mempelajarinya,” tandasnya. Mengenai target di pemilihan, Nina mengatakan, semua peserta pasti ingin menjadi Galuh Kalsel. “Saya juga ingin menjadi Galuh Kalsel. Jadi, persaingan menjadi Galuh bakal ketat mengingat semua peserta ingin menunjukkan yang terbaik,” ujarnya. (ful) 2809/M10


R

PTEMBER 2016

Liga Champions

Metro Banjar

11


12

Banjar

Liga Champions

RABU 28 SEPTEMBER 2016


RABU

TEMBER 2016

Liga Champions

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Indonesian Football

RABU

28 SEPTEMBER 2016


Banjar

RABU

Soccer Land

28 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

15

KABER barito

Sinyal Coret Pemain Lokal Lagi MESKIPUN sudah menjalani beberapa laga di putaran kedua TSC A 2016, namun tim Barito Putera sepertinya menyiapkan opsi untuk melakukan pencoretan pemain. Jajaran manajemen tim berjuluk Laskar Antasari ini pun sudah memberikan sinyal adanya kemungkinan mencoret pemain ini. “Ya, tidak menutup kemungkinan akan ada pencoretan pemain lagi,” ujar asisten manajer Barito,

BPOST GROUP/DOK

Syarifuddin Ardasa

Syarifuddin Ardasa , Selasa (27/9). Pemain yang dicoret diterangkan Syarifuddin, tentunya adalah yang kontribusinya minim dan juga tidak menunjukkan perkembangan. Masih terkait dengan hal ini, Syarifuddin pun menambahkan laga tim berikutnya yakni menjamu PSM Makassar akan menjadi salah satu acuan untuk mencoret pemain ini. “Kami akan mempelajari rekaman pertandingan melawan Persegres Gresik kemarin, dan juga akan

melihat lagi saat laga melawan PSM Makassar nanti,” katanya. Disinggung mengenai pemain yang kemungkinan akan dicoret tersebut, Syarifuddin pun mengisyaratkan adalah pemain lokal. “Kalau asing aman saja, yang ada kemungkinan dicoret adalah pemain lokal saja,” terangnya. Pendaftaran pemain untuk putaran kedua sendiri terbilang sudah sangat mepet, sehingga apabila tim mencoret pemain

nantinya tentu tak memungkinkan lagi melakukan penambahan pemain. Mengenai hal ini, Syarifuddin pun menegaskan bukan menjadi kendala bagi manajemen untuk tetap melakukan pencoretan pemainnya. “Kalau memang sudah tidak memungkinkan menambah pemain lagi setelah ada yang dicoret tidak masalah. Artinya hanya akan ada pengurangan pemain saja,” pungkasnya. RAN

GATHUESSI BIDIK

KEMENANGAN PERTAMA

Barito Fokus Benahi Fisik Pemain Jelang Lawan PSM TIM Barito Putera tercatat sudah menjalani sebanyak tiga laga di putaran kedua gelaran TSC A 2016. Namun dari tiga laga yang sudah dijalani tersebut, tim Barito tercatat masih belum juga bisa memetik kemenangan. Dari tiga laga tersebut Barito tercatat hanya sekali imbang dan sisanya mengalami kekalahan. Stoper asing yang direkrut oleh Barito direkrut di putaran kedua, Thierry Gathuessi pun rupanya cukup penasaran masih belum bisa merasakan manisnya kemenangan bersama Barito. “Tim sebenarnya selalu main bagus, tapi sayang tidak bisa menang,” kata Gathuessi, Selasa (27/9). Gathuessi pun mengincar kemenangan pertama bersama Barito saat menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (1/10) mendatang. “Harus menang melawan PSM Makassar nanti. Kita main di rumah (kandang) harus bisa memetik tiga point,” pungkasnya. Semenyata itu, menjelang laga melawan PSM, tim pelatih Barito Putera rupanya serius membenahi kondisi fisik pemainnya. Tak heran karenanya dalam beberapa hari terakhir, tim pelatih pun terus menggenjot fisik penggawa Laskar Antasari ini. Pemain dalam beberapa hari ini diprogramkan latihan berupa gym di sebuah tempat fitnes, kemudian sore harinya latihan di arena hijau. “Ya kami fokus untuk memperbaiki fisik dan daya tahan (endurance) pemain dalam beberapa hari ini,” ujar asisten pelatih Barito, Yunan Helmi. Diterangkan oleh Yunan, berdasarkan evaluasi selama tim menjalani beberapa laga memang

kelemahannya ada di faktor fisik dan daya tahan. “Kekurangan tim memang di fisik. Dan ini kami lihat dari hasil beberapa pertandingan, yang mana pemain hanya bisa bertahan sampai menit 70 saja. Makanya ini yang kami benahi sebelum menghadapi PSM Makassar nanti,” jelasnya. Pembenahan ini ditambahkan oleh Yunan diharapkan tidak hanya untuk menghadapi PSM Makassar saja. “Kami ingin di laga-laga lainnya juga fisik pemain bisa lebih baik,” katanya. Meskipun fokus membenahi fisik pemainnya, namun Yunan menegaskan bahwa tim pun tetap fokus juga membenahi taktik dan strategi. “Untuk persiapan lainnya, seperti kerjasama tim dan lain sebagainya tetap jalan,” katanya. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun membenarkan bahwa timnya saat ini difokuskan membenahi fisik. “Pelan-pelan kami mau menaikkan

Tiga Hasil Laga Barito Di PutaranKedua TSC A 2016 z 19/09/2016 z 10/09/2016 z 03/09/2016

Persegres GU 2 - 1 Barito Putera Bhayangkara FC 1 - 1 Barito Putera Barito Putera 0 - 1 Mitra Kukar

kondisi tim, hari ini kami fokus ke power aerobik karena penekanannya pengembalian fisik pemain juga. Nanti beberapa hari ke depan baru kami fokus kekecepatan dan lainnya,” kata Mundari saat memimpin aktivitas latihan tim, Selasa (27/ 9) sore. RAN

INGIN MENANG Thierry Gathuessi (kuning) ingin meraih kemenangan pertama bersama Barito saat menjamu PSM Makassar, Sabtu (1/10).

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

ADY Setiawan

KABAR mfc

Dua Misi di Laga Final PON sangat membekas di benak Ady, sehingga berhasrat untuk membalasnya di partai final ini. “Kemarin kami kalah di babak delapan besar. Besok (hari ini) di final, kami bertekad untuk membayarnya,” katanya. Meskipun sempat takluk dalam pertemuan di babak delapan besar lalu, Ady pun optimistis bisa menang di partai final ini melawan PON Jabar. “Tentu saya dan tim sangat optimistis bisa menang dalam laga besok. Apalagi kami bisa tampil full team lagi,” jelasnya. Sedangkan misi kedua Ady, tak lain adalah ingin menorehkan sejarah lebih manis lagi bagi sepak bola Sumsel. “Ini final, tentu saya dan tim ingin menjadi juara. Tim bisa lolos ke final ini pun sebenarnya sudah menjadi sejarah baru, tapi kalau bisa membuat sejarah lebih baik dengan menyumbangkan medali emas kenapa tidak,” pungkasnya. RAN

Masih Berburu Striker Tembok

BPOST GROUP/DOK

PEMAIN muda Martapura FC, Ady Setiawan siap dan akan tampil habishabisan saat membela tim sepak bola Sulawesi Selatan melawan tim Jawa Barat di laga final PON XIX/2016 Jawa Barat, Rabu (28/9) malam. Motivasi berlipat pun dirasakan oleh Ady untuk melakoni laga yang akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat hari ini. “Saya siap 200 persen dan motivasi saya pun berlipat karena ini partai final,” ujar Ady kemarin, Selasa (27/9) siang. Diutarakan oleh Ady dalam menjalani laga final pada hari ini, dirinya pun akan mengusung dua misi utama. Misi pertamanya adalah ingin membayar kekalahan timnya dari tim Jawa Barat di babak delapan besar lalu. Pasalnya seperti diketahui di babak delapan besar khususnya Grup D, timnya takluk dengan skor 2-4. Kekalahan di babak delapan Ady setiawan besar itu pun rupanya masih

MANTAN striker Persiba Bantul yakni Uko Wahyu, dipastikan akan menjadi bagian dari tim Martapura FC mengarungi babak 16 besar ISC B 2016. Hal ini dipastikan oleh manajer Martapura FC, Ami Said. “Uko sudah deal dan dia akan memperkuat tim di babak 16 besar,” ungkapnya kepada Metro, Selasa (27/9) siang. Dan meskipun sudah berhasil merekrut Uko, namun manajemen dan tim pelatih rupanya masih berhasrat untuk kembali menambah satu striker lagi. Diterangkan oleh Said, tim masih berburu satu striker karena pemain di barisan depan dinilai masih belum benar-benar komplet. Tim menginginkan ada satu striker yang bisa menjadi tembok dan kuat dalam hal menahan bola di posisi ujung tombak. “Kalau dilihat striker yang ada tipe pelari semua, sedangkan tim perlu sosok striker yang bisa jadi tembok dan kuat menahan bola di depan. Makanya kami masih akan berupaya untuk mencari striker lagi,” kata Said. Terkait dengan striker berikutnya yang diburu ini, Said pun berharap tim mendapatkan yang memang berkualitas dan juga berpengalaman.

INDONESIANSC.COM

DIREKRUT - Uko Wahyu (kiri) striker Persiba Bantul yang direkrut Martapura FC.

“Kami akan berusaha mendapatkan yang benar-benar berpengalaman,” ujarnya. Manajemen dan tim pelatih Martapura FC pun memastikan akan benar-benar memanfaatkan sisa waktu untuk melengkapi satu slot striker lagi hingga batas waktu yang diberikan PT Gelora Trisula Semesta selaku operator ISC, yakni tiga hari setelah kick-off 16 besar atau 3 Oktober mendatang.

Said pun menegaskan bahwa meskipun sedang fokus mencari satu striker lagi, namun timnya sudah fokus melakukan persiapan untuk menjalani laga perdana di 16 besar dengan menjamu Celebest Palu FC. “Memang saat ini fokus berburu pemain, tapi bukan berarti persiapan lainnya tidak kami lakukan. Tim sudah fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi laga pertama nanti,” pungkasnya.RAN


16

RABU

Metro Banjar

28 SEPTEMBER 2016

KABAR tinju

Apresiasi Perjuangan Silpa

BPOST GROUP/APRIANTO

Silpa Lau Ratu

PETINJU putri, Silpa Lau Ratu akhirnya menyumbang medali perak untuk kontingen Kalsel di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Silpa gagal meraih emas setelah di laga final yang berlangsung, Selasa (27/9) di GSG Tinju Pelabuhan Ratu Kabu-

paten Sukabumi, dikalahkan petinju Papua Barat, Kristin Jembay. Silpa harus kalah angka dari lawannya, meski sudah berjuang dengan keras di partai final. “Saya sudah bermain dengan sekuat tenaga, namun di partai final harus mengalami kekalahan,” kata Ratu. Dengan berhasil meraih medali perak, dirinya tetap bangga bisa menyumbangkan

medali untuk Kalsel. Pada ajang PON XIX 2016 Jawa Barat, Silpa Lau Ratu turun dinomor 57 kilogram. Silpa Lau Ratu sukses melaju ke partai babak final setelah berhasil mengalahkan atlet tinju dari Maluku di babak semifinal, Gresia. Pelatih tinju Kalsel Slamet Riyadi mengatakan bersyukur atlet tinju Kalsel bisa menyumbangkan medali untuk kontingen PON Kalsel.

“Silpa Lau Ratu sudah berjuang dengan maksimal dan patut kita apreasi. Ini menjadi satu-satunya medali dari Cabor tinju,” katanya. Sementara itu, di luar dugaan, petinju andalan Kalsel, Beatrix Sugoro harus tersingkir pada babak delapan besar saat bertemu dengan petinju NTB, Endang. “Memang di luar dugaan kita, namun di atas ring hasilnya demikian,” ujarnya. RYN

EMAS KE-8 DARI ROXANA

KONTINGEN Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih emas kedelapannya di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Selasa (27/9), melalui cabang olahraga gulat. Emas dipersembahkan Rahma Syufia yang turun di gaya bebas kelas 75 kilogram. Emas diraih pegulat naturalisasi berdarah Rumania yang awalnya mempunyai nama Nastrusnicu Roxana Andreea itu setelah mengalahkan pegulat Jawa Barat, Nirmala, pada partai final yang berlangsung kemarin. Selain satu emas, Kalsel juga mendapat tambahan dua medali perak dari cabang olahraga gulat dan tinju. Satu perak dipersembahkan pegulat M Fuad yang berlaga di kelas 65 kilogram putra gaya bebas. M Fuad

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 15.

JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH KALIMANTAN TIMUR BALI RIAU SUMATERA UTARA PAPUA DI YOGYAKARTA KALIMANTANSELATAN

sebenarnya bermenit babak pertama TAMBAHAN MEDALI KALSEL belum berakhir. peluang meraih emas. Selasa (27/9) Sayangnya, di laga Atlet tuan rumah, final dia dikalahkan Nirmala tidak mampu > Emas w Rahma Syufia (gulat) pegulat Banten, memberikan perlawa> Perak Hakiki. Sehingga M nan yang berarti kepada w M Fuad (gulat) Fuad harus puas Rahma Syufia. Saat awal w Silpa Lau Ratu (tinju) dengan medali perak. pertandingan, Rahma > Perunggu Sedangkan satu memang sempat w Barongsai (eksebisi) perak lagi dipersemkesulitan meraih point. bahkan petinju putri, Silpa Lau Ratu Namun setelah point imbang 2-2, yang turun di kelas 57 kilogram. Silpa Rahma langsung menekan atlet lawan pun sebenarnya berpeluang meraih dan menguncinya sehingga tidak bisa emas, namun di laga final kemarin, dia bergerak. Rahma dinyatakan menang dikalahkan petinju Papua Barat, mutlak. Kristin Jembay, sehingga harus puas Rahma pun bersyukur targetnya dapat medali perak. untuk meraih emas di PON bisa Pantauan BPost, laga final melawan terwujud. “Bersyukur bisa menyumpegulat tuan rumah, Nirmala, kemarin, dapat dengan mudah dilalui Rahma Syufia. Tanpa kesulitan Rahma mengalahkan lawannya meski tiga

Ems

Prk

Prg Total

191 123 118 26 21 18 16 15 15 14 8

140 123 115 49 30 19 25 15 15 15 8

142 116 112 72 60 33 24 30 27 20 11

473 362 345 147 111 70 65 60 57 49 27

bangkan medali emas untuk kontingen Kalsel,” katanya usai pertandingan. Dirinya mengatakan perjuangan sejak persiapan dan saat pertandingan membuahkan hasil. Semoga hal ini akan memotivasi pegulat lainnya. Hingga berita ini diturunkan, masih ada lima atlet gaya grego yang menjalani pertandingan di babak penyisihan, yakni Tawar Tri S di kelas 130 kg, Agus Setia Bakti kelas 54 kg, Indra Satria kelas 75 kg, Ferdinandus T kelas 85 kg dan Arbainsyah kelas 66 kg.

Ketua PGSI Kalsel HM Welny mengatakan dari cabor gulat sudah berhasil menyumbangkan tiga medali emas. “Alhamdulillah pada hari ini untuk gaya bebas kembali menyumbangkan medali. Satu medali emas dan satu medali perak,” katanya. RYN

ANTARA

DUEL - Pegulat Kalsel, Rahma Syufia (merah) duel lawan pegulat Jawa Barat, Nirmala, Selasa (27/9).

Catatan : Data Hingga Pukul 21.00 Wita

KABAR biliar

KABAR barongsai

Di Luar Dugaan Arun Tersingkir PEBILIAR yang diandalkan Kalsel untuk meraih medali di nomor bola sembilan PON XIX/2016 Jawa Barat, Arun, akhirnya gagal meraih hasil maksimal. Turun di nomor spesialisnya itu, Arun harus tersingkir pada pertandingan pertamanya di babak penyisihan 32 besar. Pengalaman dan jam terbangnya yang tinggi ternyata belum menjadi jaminan baginya untuk bisa meraih medali pada PON tahun ini. Arun harus tersingkir di babak 32 besar saat menghadapi pebiliar tuan rumah Jawa Barat, M Bewie Simanjuntak. Padahal, Arun punya pengalaman tanding skala nasional maupun internasional. Perjuangan Arun cukup maksimal, bertemu dengan tuan rumah, Arun masih bisa memberikan perlawanan. Namun harus menyerah dengan skor 9-6. Meski gagal dibabak penyisihan untuk nomor bola sembilan, namun sebelumnya Arun sudah berhasil meraih medali perak pada nomor bola delapan. Pelatih biliar Kalsel, H Fathuliansyah mengatakan, bola sembilan merupakan termasuk nomor andalan Arun. “Ini memang di luar dugaan kita. Arun sudah berjuang dan berusaha dengan sebaik mungkin,” katanya, Selasa (27/9). Selain Arun yang mengalami kegagalan, abeberapa tlet biliar lainnya juga belum berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Kalsel. Hingga berita ini diturunkan, masih ada dua atlet Kalsel yang masih menjalani pertandingan untuk nomor bola 10, M Kholik dan Reza Dawara. RYN

Barongsai Kalsel Sumbang Medali Perunggu

Arun BPOST GROUP/APUNK

MESKI sekadar laga eksebisi, tim Barongsai Kalsel berupaya tampil maksimal di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Hasilnya, para atlet barongsai Kalsel yang turun di nomor taulo bebas (tonggak) berhasil meraih medali perunggu dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Padjajaran Bogor, kemarin. Tim barongsai Kalsel harus bersaing dengan 14 tim se-Indonesia. Tampil dengan nomor urut 5, tim basongsai Kalsel meraih poin 9,08. Dari hasil nilai itu, tim barongsai Kalsel menemBPOST GROUP/DOK pati peringkat tiga kalah UNJUK KEBOLEHAN - Atlet barongsai Kalsel unjuk dari tipis dari Banten di kebolehan di atas tonggak. posisi dua dengan nilai 9,09 dan Kalimantan dengan mengenakan Pelatih barongsai Utara diperingkat laung khas Banjar. Kalsel, Rizky Sumargo pertama dengan nilai “Kemenangan ini adalah mengatakan, tim musik 9,11. hasil kerja keras tim barongsai Kalsel tampil

barongsai Kalsel setelah sebelumnya tim barongsai ini melakukan program tryout sebelum menghadapi PON,” katanya, Selasa (27/9). Penampilan barongsai Kalsel mampu menerapkan strategi dengan baik. Khususnya saat melakukan gerakan tingkat kesulitan tinggi, bisa dilakukan dengan baik. “Tim kita bisa bermain baik. Apalagi fisik dan mental atlet kita cukup konsisten saat tampil,” tambahnya. Tim barongsai Kalsel terdiri atas bagian kepala Steven, bagian ekor Bundarto, pemain tambur ada Robby Prima, pemain gong ada Ari Septianoor dan untuk pemain cymbal ada Din Arnayoga, Adipura Tanujaya, Mikhael Hantoeng serta Ricky Sandi W i j a y a . RYN

2809/M16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.