Metro Banjar Senin, 21 September 2015

Eceran Rp 2.000

16 Halaman

Langganan Rp 55.000

SENIN

www.metrobanjar.co

21 SEPTEMBER 2015

NO 5.482 TAHUN XV ISSN 0215-2987

12 Rumah di Pangambangan Jadi Arang BANJARMASIN - Lagilagi petaka si jago merah membuat derita warga.

Sedikitnya belasan rumah di dua RT (28 dan 29) Simpang Pangambangan, Banjarmasin Timur, musnah diamuk si jago merah, Sabtu (29/ 9) sekitar pukul 23.30 Wita.

Api yang berkobar menjelang tengah malam itu juga nyaris melumat bangunan SDN Pangambangan 8, yang tidak jauh dari pusat kebakaran. Beruntung, amuk si jago merah berhasil dijinakkan puluhan relawan pemadam kebakaran yang cepat tiba di lokasi.

“Apinya besar sekali.

Warga begitu panik, apalagi yang rumahnya terbakar. Mereka banyak yang hanya bawa awak saja,” tutur Ibrahim,

seorang warga Pangambangan kepada Metro.

Informasi di lapangan, api diketahui berawal dari rumah Arbayah yang berada di RT 28. Api dengan cepat merembet BERSAMBUNG KE HAL 8

Korban Kebakaran RT 28 1. Haji Hasan = 5 KK 2. Amat = 3 KK 3. Nini Bayah = 2 KK 4. Arbain = 4 KK 5. Acil Aluh = 1 KK (rusak ringan) RT 29 1. Fadly = 6 KK 2. Zainudin / izul = 7 KK 3. Kurdi = 6 KK 4. Agustina = 4 KK 5. Humadi = 3 KK 6. Syahrani = 3 KK (rumah sewa) (Sumber: Diolah)

Keterangan foto : Pasca Kebakaran di Simpang Pangambangan Banjarmasin BANJARMASINPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

JADI ARANG - Pasca-kebakaran di Simpang Pangambangan belasan rumah jadi arang akibat diamuk si jago merah, Sabtu (29/9) malam.

Pesta Deny

Saling Percaya

Lihan Sempat Utang Rp 30 Ribu

Togap FC Juara Piala Sultan

Kelaparan untuk Beli Mi Instan

TOGAP FC akhirnya menobatkan diri sebagai jawara Piala Sultan Banjar 2015. Gelar itu diraih setelah di laga final mengalahkan HW Martapura dengan skor 7-6 lewat adu penalti, yang dilaksanakan Sabtu (19/9) malam.

PELAIHARI - Suasana Desa Lianganggang RT 3 Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Minggu (20/9) siang tampak sepi.

Teriknya panas matahari, membuat warga lebih memilih beraktivitas di dalam rumah.

Desa Lianganggang,

DOK/BPOST

BERSAMBUNG KE HAL 8

merupakan desa kelahiran Lihan, pengusaha yang sempat menghebohkan Banua dengan bisnis inBERSAMBUNG KE HAL 8

Tarik Dana Investasi halaman

8

Pembunuh Sulimah Satu Keluarga

SUDAH hampir tujuh tahun, sejak menikah pada 23 Agustus 2008 lalu, Ibrahim Imran dikenal Baim dan Artika Sari Devi tidak pernah diterpa gosip miring soal rumah tangga keduanya.

Sebaliknya, keduanya selalu tampil mesra baik di depan publik maupun di layar kaca.

Kemesraan itu pun mereka perlihatkan saat bertandang ke Banjarmasin ketika menjadi bintang tamu acara ‘Serbu Pasar Sumber Ayu’ di Pasar Sentra Antasari, Minggu (20/9) siang.

BERSAM BUNG KE HAL 8

Motifnya Ingin Kuasai Harta Korban RANTAU - Kasus pembunuhan sadis terhadap Ny Sulimah (60) akhirnya terungkap. Jajaran Polres Tapin berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang ternyata satu keluarga.

Benar seperti dugaan polisi, pelaku pembunuhan lebih dari satu orang. Polisi

NET

BERSAMBUNG KE HAL 8

Polisi Amankan Dua Orang

ISTIMEWA

Tiga Penjudi Dadu Lari Terbirit-birit

BANJARMASINPOST GROUP/ABDUL GHANI

TIG A pelaku diapit oleh Kapolsek Sungai Tabuk, Iptu TIGA Sally Riyadi (kanan ujung) dengan anggota Sabhara (kiri ujung)

MARTAPURA - Ada-ada saja kelakuan Nasrullah (23), Kasful Anwar (29) dan Achmadi (23). Keberanian mereka melanggar hukum, ternyata tak sebanding dengan nyali yang dimiliki.

Dipergoki polisi bermain judi, ketiganya lari terbirit-birit masuk ke rimbunan pepohonan rumbia (palm), di Desa Pemakuan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Namun anggota BERSAMBUNG KE HAL 8

Kematian Ian Galai

IST

KASA TRESKRIM Polres Tapin AKP Susilo memeriksa KASATRESKRIM tersangka pembunuh Sulimah, dari kiri Supriono, Suwarni dan Sulistio.

BANJARBARU Penyelidikan terkait kasus pembunuhan keji terhadap Supian alias Ian Galai terus dilakukan jajaran Polres Banjarbaru. Jajaran Polres Banjarbaru kabarnya sudah mengamankan dua orang terkait tewasnya

tukang parkir di Lapangan Murdjani itu.

Masih sangat minim informasi mengenai siapa dua orang yang diamankan tersebut. Namun kabarnya, dua orang yang diamankan BERSAMBUNG KE HAL 8

2109/M1

2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SENIN

21 SEPTEMBER 2015

Arif Kedapatan Bawa Miras

TERJARING RAZIA - Razia tempat hiburan malam dilakukan Satpol PP Kota Banjarbaru bersama POM AD, Minggu (20/ 9) mendapati dua tempat karaoke operasional melebihi jam tayang sesuai perda. Jenitta Karaoke dan Viera Karaoke, keduanya terancam sanksi penutupan.

■ Dua Karaoke Terancam Ditutup BANJARBARU - Dua tempat hiburan karaoke di Banjarbaru, kedapatan beroperasional melebihi batas waktu yang sudah ditentukan. Didapati saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru bersama POM AD Banjarbaru menggelar razia penertiban di sejumlah tempat hiburan karaoke, Minggu (20/ 9) dinihari.

Dua tempat karaoke tersebut adalah Viera Karaoke di Jalan Panglima Batur serta Jenitta Karaoke di Jalan Mistar Cokrokusumo. Bahkan, di antara pengunjungnya, yakni Arif kedapatan menbawa minuman keras (miras). Tempat karaoke ini terancam sanksi ditutup.

Sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2003 tentang Izin Usaha Hiburan Malam dan Perwali No 9 Tahun 2013, di akhir pekan, karaoke dan hiburan malam lainnya diperbolehkan beroperasi hingga pukul 01.00 Wita. Jam tayang ini, satu jam lebih lama dari hari biasa.

Saat disambangi sekitar pukul 01.00 Wita, Karaoke Viera masih tampak menerima tamu. Segelas minuman beralkohol juga tampak di satu ruangan.

Aparat Pol PP yang dipimpin Kasi Ops Fitriadi pun meminta pengelola Viera Karaoke untuk segera menghentikan kegiatan.

Demikian pula Jenitta Karaoke yang disambangi selang setengah jam kemudian. Di

satu ruang aparat mendapati lima pemuda tengah menikmati lantunan lagu. Di meja, miras jenis Mansion House tersaji.

Perdebatan cukup alot terjadi saat penjaga karaoke, Widyawati, enggan membubuhkan tanda tangan di surat pernyataan kesalahan yang disodorkan petugas Satpol PP. “Langsung sama yang punya saja, kalau dipanggil ke kantor Pol PP. Nanti saya sampaikan ke pemilik,” ujarnya pada petugas.

Satu pengunjung yang kedapatan membawa miras, Arif, mengaku membeli miras dari penjaga karaoke. “Harganya Rp 130 ribu sebotol kecil ini. Mahal dibanding di luar.

Belum sempat minum, malah datang Pol PP,” kata Arif.

Selain membawa lima orang pengunjung yang kedapatan mengonsumsi miras, Pol PP juga membawa dan memintai keterangan dua pemandu lagu.

Kasi Ops Satpol PP Kota Banjarbaru, Fitriadi mengatakan, sedikitnya mendapati tiga kesalahan dari dua tempat hiburan karaoke tersebut. Kesalahan tersebut, yakni mempekerjakan karyawan dengan pakaian minim, menjual miras dan melebihi jam operasional.

“Kami akan panggil pengelolanya Senin (21/9) untuk dimintai keterangan. Sanksiancamannya sesuai perda, jelas bisa sampai penutupan operasional, dilihat sesuai kesalahannya,” kata Fitriadi. (rmd)

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

JENDELA KANTOR PERNAH DICONGKEL ■ SDN 1 Loktabat Selatan ‘Terbelah’ Jalan Umum BANJARBARU - Kekhawatiran melanda guru dan siswa SDN 1 Loktabat Selatan. Sekolah berlokasi di Jalan Sidodadi 1 Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, rawan jadi sasaran aksi pencurian dan ajang berkumpul sekelompok orang pada malam harinya.

Kondisi ini, karena sekolah yang ‘terbelah’ jalan umum berupa gang warga sekitar. Sehingga, siapapun bisa hilir mudik melintasi sekolah tersebut setiap saat.

“Pernah ada jendela kantor sekolah kami sengaja dicongkel. Syukurnya, tidak ada barang kantor yang hilang,” kata Kepala SDN 1 Loktabat Selatan, Syahrudin.

Menurutnya, posisi lingkungan sekolah yang terbuka, membuat

rawan jadi incaran pencuri. “Kami pun sudah mengantisipasi, mengamankan barang berharga inventaris sekolah ke tempat lain,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, ruang kelas sekolah pada malam hari terkadang dimasuki sekelompok orang dan dijadikan tempat ajang pesta minuman keras. Diduga pula, dijadikan tempat berbuat mesum. Bekas puntung rokok pun, ditemukan berserakan dalam ruang kelas.

Dampak lainnya, kondisi ini mengganggu konsentrasi belajar siswa. Terutama pada kelas III, VI, yang berada persis di tepi jalan gang. Bising kendaraan yang hilir mudik di samping kelas.

Sekolah menampung 411 siswa ini, memiliki ruang kelas yang kurang, sehingga dua kelas menggunakan

gudang dan ruang UKS. Permasalahan jalan di SDN 1 Loktabat Selatan, mendapat perhatian Penjabat Wali Kota Banjarbaru, H Martinus. Beberapa hari lalu,

Martinus meninjau lokasi didampingi Sekdako Banjarbaru, Said Abdullah, Kepala Dinas PU Jaya Kreshna, dan Kabid Sarana Prasarana Disdik Kota Banjarbaru, H Hujaili. (sar)

Bangun Ruang Kelas Baru PENJABAT Wali Kota Banjarbaru, H Martinus, mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum(PU) dan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru agar memprioritaskan penyelesaian permasalahan jalan gang yang masuk SDN 1 Loktabat Selatan.

“Harusnya di dalam lingkungan sekolah ini tidak ada lintasan jalan umum. Kita upayakan supaya ditutup dan jalan gang dialihkan ke posisi lain di luar sekolah. Kebetulan, lanjutnya, ada jalan alternatif yang dekat,” kata Martinus.

Ruang kelas yang memakai gudang dan ruang UKS, juga harus secepatnya dibangunkan yang baru. “Kita minta Dinas PU dan Disdik untuk memprioritas penyelesaian masalah ini,” tegasnya. (sar)

2109/M2

SENIN 21 SEPTEMBER 2015

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Keluarga Noeval Bantu Perburuan MARTAPURA - Selang sehari mendapatkan perawatan di RSUD Ratu Zalecha Martapura, kondisi Noeval, Minggu (20/ 9), berangsur membaik.

Jika sebelumnya dia hanya berbaring dan sulit bicara lantaran menahan sakit luka yang dia alami, namun kemarin sudah sudah bisa duduk di kasur sembari berbincangbincang dengan kerabat dan istrinya.

Noeval merupakan korban penganiyaan yang dilakukan pasangan suami istri, Ogl dan Masniah di Desa Tanjung Rema, Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar, Jumat (18/9) petang.

Penganiyaan itu menyebakan Noeval menderita luka yang cukup serius. Sedikitnya enam mata luka di tubuhnya, bahkan lengan kirinya patah.

Pelaku Ogl, hingga kemarin masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Bahkan keluarga korban ikut membantu melakukan pencarian.

“Sekitar satu jam setekah kejadian yang menimpa saya, pihak keluarga langsung datang ke rumah orangtua Ogl di Desa Malimali Karang Intan. Namun umah tersebut dalam kondisi kosong,” katanya.

Tak puas melakukan penyisiran ke rumah orangtua Ogl, mereka juga melakukan pencarian hingga ke rumah Masniah, istri Ogl di Sekumpul. Namun hasilnya juga nihil.

Meski begitu, Noeval mengaku hingga saat ini tak hanya dari pihak kepolisian, namun pihak keluarganya juga ikut mencari keberadaan Ogl dan Masniah.

Noeval kembali menceritakan, kejadian nahas yang menimpanya itu. Berawal ketika hendak bertolak ke kediaman saudaranya. Noeval yang petang itu bersama ponakannya tiba-tiba berpapasan dengan Ogl dan Masniah di sebuah tempat yang sepi.

“Cekcok pun terjadi, lantaran Ogl sendiri tidak terima atas candaan saya kepada istrinya. Padahal saya sendiri sudah biasa bercanda biasa dengan Masniah,” katanya.

Pelaku tiba-tiba mengambil dua bilah parang yang diduga memang sengaja dibawa dan langsung mengayunkannya ke tubuh Noeval.

“Saya berusaha menghindar dan menangkis, hingga akhirnya kewalahan dan saya tersungkur di sebuah selokan.

Warga pun berdatangan,” katanya.

Sedangkan keponakannya hanya terkesima menyaksikan pamannya diserang oleh Ogl. Beruntung tebasan yang dilancarkan Ogl tak merambah ke arah ponakannya.

“Tak lama setelah warga berdatangan menolong, barulah keponakan saya itupun sadar dan meminta tolong,” katanya.

Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Probowo melalui Kapolsek Martapura Kota, AKP Amalia Afifi mengatakan pihaknya masih menyeliki kasus itu dan mengejar pelaku. (kk)

BANJARMASINPOSTGROUP/ABDUL GHANIE

NOEVAL masih menjalani perawatan di RSUD Ratu Zalecha Martapura, akibat dianiaya menggunakan senjata tajam.

BANJARMASINPOSTGROUP/ABDUL GHANIE

SALAH satu pasangan yang terjaring razia penyakit masyarakat digelandang ke Mapolsek Kertak Hanyar.

SATPOL PP BONGKAR JENDELA KAMAR ■ Jaring Dua Pasangan Diduga Mesum MARTAPURA - Suasana gaduh mewarnai penggerebekan salah satu penginapan, di kawasan, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Sabtu (19/9) malam.

Penginapan yang semula lengang, karena hampir semua tamu tertidur berubah menjadi berisik ketika anggota Satpol PP Pemkab Banjar mulai menggedor pintu kamar sambil meminta penghuni untuk keluar.

Kabut Asap Minim Lakalantas MARTAPURA - Meski kabut asap meliputi udara Taman Alunalun Ratu Zalecha Martapura, Minggu (20/9) pagi, tidak membuat warga Martapura mengurungkan semangat memadati taman tersebut untuk berolahraga.

Diiringi irama musik dan dipandu seorang intruktur senam, pelaksanaan senam pagi itu terlihat ramai. Terlebih senam itu tak hanya diikuti warga melainkan juga jajaran Polantas Polres Banjar.

Ya, senam pagi merupakan salah satu dari beberapa rangkaian acara perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Polantas.

Kasatlantas Polres Banjar, AKP Rikha Shandi Harso juga

ikut dalam perayaan bertambahnya usia kesatuannya tersebut. Menggunakan kaos putih dan bercelana coklat dia menyambut hangat para warga yang hadir.

Rikha Shandi Harso mengatakan, di usia ke 60 Polantas, dia berharap Satuan Polantas Polres Banjar dapat memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada para pengendara di Kabupaten Banjar.

“Selain itu upaya sosialisasi dan pemahaman terhadap aturan berlantas tetap kami lakukan. Tujuannya memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” katanya.

Menurut dia, kabut asap dampaknya belum berpenga-

ruh signifikan terhadap kecelakaan lalulintas. Sebab kecelakaan yang terjadi kebanyakan disebabkan oleh pelanggaran pengendara terhadap peraturan lalu lintas.

“Sementara belum ada lakalantas akibat kabut asap.

Lakalantas masih didominasi pelanggaran peraturan lantas oleh pengendara,” katanya.

Dalam perayaan HUT ke60 Polantas itu, jajaran Satlantas juga melakukan kegiatan bakti sosial, sosialisasi peraturan lalulintas dan membagikan berbagai doorprize kepada warga yang hadir.

“Kegiatan ini juga sekaligus menambah erat hubungan Polantas dengan masyarakat,” kata Rikha. (kk)

BANJARMASINPOST GROUP/ABDUL GHANIE

JAJ ARAN Satlantas Polres Banjar merayakan HUT ke-60 Polantas di Taman Alunalun Ratu AJARAN Zalecha Martapura.

Tamu yang terbangun memberi reaksi beragam. Ada yang langsung membuka pintu dan keluar dari dalam kamarnya. Namun ada juga memilih tetap bertahan mengacuhkan suara gedoran dan panggilan petugas.

Petugas Satpol PP pun tak mau menyerah begitu saja.

Setelah upaya memperoleh kunci cadangan kamar dari penjaga penginapan gagal.

Memaksa para petugas Satpol PP masuk setelah membongkar jendel kamar.

Langkah anggota Satpol PP itu membuah hasil. Beberapa pasangan yang diduga berbuat mesum pun terjaring, di antaranya Hus (25) dan Sar (22). Mereka tak bisa menghindar lagi dari penggrebekkan petugas malam itu.

Pasangan yang mengaku tidak memiliki surat-menyurat perkawinan sah, mengaku malam itu hanya bertemu kangen di sebuah kamar penginapan yang mereka sewa itu.

“Sumpah kami tidak melakukan apa-apa. Di sini hanya temu kangena. Memang kami sebelumnya memiliki tali kasih. Tapi sekarang sudah menjalani bahtera keluar masing-masing. Memang keinginan menjalani kehidupan bersama ada, tapi apa daya kami tidak berjodoh,” kata Hus menampik tuduhan berbuat mesum.

Tak hanya pasangan Hus dan Sar, pembongkaran paksa jendela kamar itu membuat pasangan Tab (45) dan Rir (25) tak bisa berkutik.

Tab mengku tidur pulas sehingga tidak mendengar jika pintu kamarnya digedor oleh anggota Satpol PP. “Saya ketiduran. Jadi tak ada dengar kalau bapa semua manggil kami,” katanya.

Dia membantah dikatakan pasangan mesum. Meski pernikahannya dengan Rirha-

“

Mereka berempat akan didata dan dibina di Mapolsek Kertak Hanyar. Semoga mereka tidak mengulangi perbuatannya S YYAIFULLAH AIFULLAH Kabid Trantibum

”

nya nikah siri, namun dia merasa bebas berduaan dengan kekasihnya itu.

“Kami sudah nikah. Ya memang surat nikah belum ada, karena kami hanya nikah siri,

Jumat (11/9) lalu,” ucapnya.

Anggota Satpol PP menggiring pasangan yang terjaring itu ke Mapolsek Kertak Hanyar untuk mendapatkan pembinaan dari pihak kepolisian.

“Mereka berempat akan didata dan dibina di Mapolsek Kertak Hanyar. Semoga mereka tidak mengulangi perbuatannya,” kata Kabid Trantibum Polres Banjar, Syaifullah.

Menurutnya, giat pekat yang dilakukan Satpol PP dibantu oleh jajaran Polsek Kertak Hanyar Polres Banjar juga menemukan kejanggalan administrasi penginapan itu.

Di antaranya, izin HO tak berlaku.

Selain penyalahan fungsi dari semestinya hanya berupa penginapan berubah menjadi Hotel, hingga laporan oleh warga penginapan tersebut kerap dijadikan tempat esekesek.

Salah satu karyawan penginapan mengaku, sebenarnya mereka sudah selektif menerima tamu, termasuk meminta KTP dan menanyakan status mereka.

Sedangkan terkait penggantian fungsi dari wisma menjadi hotel dia mengatakan, sebagai karyawan tidak tahu. (kk)

2109/M3

4

Viva Barito

Metro Banjar

SENIN

21 SEPTEMBER 2015

AT tim Pra-PON Kalsel sedang melakukan SKU SKUA latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin.

BPOST GROUP/BUDI ARIF RH

Sekali Main di SDL BU AT Asprov PSSI Kalsel,Cuma Mengusulkan aja Nah,Kan BUA Tim Pra-PON Kalsel menjadi tuan rumah Kualifikasi PON XIX Zona Kalimantan, Dua Stadion menjadi Vanue nya SDL dan 17 Mei,semuanya main di 17 mei,Cuma usulan/Menharapkan 1 Kali Barang Mainnya di SDL Tim Pra PON Kalsel,karena kami warga martapura pengin Lihat langsung mereka main di SDL. +6282155621805

Rindu TTer er obati erobati WALAUPUN kompetisi ISL tidak bergulir tahun ini,setidaknya dengan adanya kompetisi piala presiden,rasa rinduku akan bola terobati.Biarpun team benua kita tak ada yg lolos di piala presiden babak 8 besar,khususnya MFC,pasti kedepannya akan bisa.Wajar saja dlm setiap pertandingan pasti ada kekalahan.Buat team benua kita BARITO PUTERA,kalau nanti diadakan kompetisi,kuharapkan team ini ikut gabung untuk mengikuti kompetisi,siapa lg kalau bukan team kebanggaan benua kita MFC dan BARITO PUTERA.Aku fans kalian dari Barabai,HERMAN PBJ TANJUNG. +628525 115468 1 +6285251 54681

Jadi Panutan Pemula BU AT BARITO PUTRA, jd lah pahlwn lapangan hijau & jd panuBUA tan buat pemula. Jaya barito putra. { dr wati } +62853 1033299 7 +628531 0332997

BAGI Anda pencinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

WASPADAI SKUAT ISEN MULANG AJANG kualifikasi PON XIX untuk Zona Kalimantan, sudah di depan mata karena akan bergulir 4-8 Oktober 2015 di Stadiin 17 Mei Banjarmasin.

Selain Pra-PON Kalsel yang akan menjadi tuan rumah, tiga tim asal Kalimantan lainnya, Kalbar, Kaltara dan juga Kalteng akan ikut bersaing di ajang yang memperebutkan tiket melaju ke PON yang akan dihelat di Jabar ini.

Dan dari tiga tim calon lawan ini, tim pelatih PraPON Kalsel pun sepertinya akan sangat mewaspadai tim Pra-PON Kalteng.

Bukan tanpa alasan tim pelatih Pra-PON Kalsel sangat mewaspadai tim asal Bumi Isen Mulang ini,

“

Pra-PON Kalteng terbilang tim yang juga paling siap di Zona Kalimantan, makanya kami harus waspada juga” MUND ARI KAR YA MUNDARI KARY Pelatih Pra-PON Kalsel

karena sudah mulai bisa membaca kekuatannya.

“Pra-PON Kalteng terbilang tim yang juga paling siap di Zona Kalimantan, makanya kami harus waspada juga,” ujar Mundari, Sabtu (19/9) sore.

Mundari menambahkan,

berdasarkan informasi yang dimilikinya tim Pra-PON Kalteng tidak lain merupakan skuat dari tim Kalteng Putra.

Kalteng Putra pun melakukan persiapan terbilang matang, bahkan baru-baru ini ikut berlaga di turnamen Piala Kemerdekaan hingga menembus babak 16 besar.

Tidak hanya itu, beberapa waktu yang lalu, tim Kalteng Putra sempat melakukan laga uji coba melawan tim Barito Putera.

Meski akhirnya kalah lawan Barito di Stadion 17 Mei, namun tim Kalteng Putra saat itu menunjukkan permainan yang sangat apik.

“Makanya untuk Kalteng

mungkin materinya sudah masih belum mengetahui mulai bisa kami petakan. bagaimana persiapan Dan mereka saat ini kabarmereka. Dan kami akan terus nya masih berada di Jawa mencoba memetakannya,” sekaligus melakukan pungkasnya.(ran) persiapan untuk menjalani babak JADWAL PRA-PON ZONA kualifikasi PON KALIMANT AN KALIMANTAN nanti,” jelasnya. di Stadion 1 7 Mei Banjarmasin 17 Tim Kalteng Putra Minggu (4/10) akan begitu diwaspa● 2 vs 3 Pukul 14.00 Wita dai, namun Mundari menegaskan bukan ● Kalsel vs 4 Pukul 16.00 Wita berarti timnya Selasa (6/10) menganggap remeh ● 4 vs 2 Pukul 14.00 Wita dua tim lainnya yakni ● 3 vs Kalsel Pukul 16.00 Wita Pra-PON Kalbar dan Kamis (8/10) juga Kaltara. ● 3 vs 4 Pukul 14.00 Wita “Bukan berarti ● Kalsel vs 2 Pukul 16.00 Wita kami menganggap catatan : remeh dua tim ■ Lawan Kalsel : Kalbar, Kalteng dan Kaltara lainnya. Kami juga ■ Nomor urut 2,3 dan 4 diundi saat akan tetap mewaspapertemuan teknis dainya, apalagi tim

Hansamu Merasa Beruntung SETELAH tak ada lagi aktivitas bersama Tim Nasional, terlebih kompetisi ISL juga belum ada kejelasan, Hansamu Yama Pranata sudah satu bulan lebih menetap di Banjarmasin bersama dengan Paulo Oktavianus Sitanggang.

Dua pemain muda Barito Putera ini memilih tinggal di Banjarmasin untuk ikut latihan bersama tim sepak bola Kalsel yang sedang mempersiapkan diri menghadapi kua-

lifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang rencananya bergulir di Stadion 17 Mei Banjarmasin, 4-8 Oktober 2015.

Hansamu dan Paulo pun cukup menikmati setiap latihan bersama tim yang dibesut trio pelatih, Mundari Karya, Bako Sadissou dan Andri Ramawi itu.

Hansamu sendiri mengaku senang karena bisa ikut berlatih bersama tim Pra-PON Kalsel. “Ya, saya

merasa beruntung karena bisa ikut latihan di tim PraPON Kalsel, setidaknya saya bisa menjaga kondisi selama kompetisi masih tidak ada kejelasan,” ungkap Hansamu kepada Metro, Minggu (20/9) sore.

Menurut Hansamu, dia pun cukup kerasan bergabung latihan dengan para pemain tim Pra-PON Kalsel. “Semua pemain di tim Pra-PON Kalsel baik-baik, bergaul enak dan latihan pun jadi nyaman,”

ujar bek yang memperkuat Timnas U-19 dan U-23 itu.

Selain itu, dikatakan Hansamu, hal yang membuatnya merasa beruntung ikut latihan dengan skuat Pra-PON Kalsel adalah sosok trio pelatih yang dinilainya sangat berkualitas.

“Coach Mundari, Coach Bako dan Coach Andri pelatih yang bagus, mereka juga menerapkan sepak bola modern, pokoknya saya suka dan beruntung berada di sini,” pungkasnya.(ncl)

Ritual Eks Laskar Antasari SETIAP pesepakbola memiliki ritual masing-masing sebelum berlaga di atas lapangan hijau. Bisa jadi ritual itu dilakukan untuk menepis kegugupan dan memompa kepercayaan diri.

Gelandang asal Mali yang pernah memperkuat Barito Putera, Makan Konate, juga memiliki ritual sendiri sebelum berlaga.

“Saya biasanya shalat dan berdoa sebelum bertanding, agar tim bisa bermain maksimal dan bisa mencetak gol,” ujar Konate kepada Tribun.

Doa keluarga pun tak lupa ia kantongi, Azalia, tunangannya pun sama-sama menjadi prioritasnya ketika dihubungi.

“Saya menelpon keluarga sebelum main, mereka memberikan doa. Saya beritahu kan

HANSAMU Yama (paling kanan) saat menjalani latihan bersama skuat PraPON Kalsel.

BPOST GROUP/BUDI ARIF RH

kalau ada tanding besok,” ujar ucap pemain bernomor punggung 10 itu.

Bomber naturaliasi Arema Cronus, Cristian Gonzales ternyata juga memiliki ritual tersendiri. Hal ini pernah diungkapkan bek Barito Putera, Guntur Ariyadi karena pernah satu klub dengan Gonzales, yakni di Persik Kediri “Sewaktu di Persik dulu, Gonzales sering ngundang tim untuk ke rumahnya. Dan dia seperti mengadakan syukuran kecil begitu, dan itu biasanya dilakukan sebelum tim akan bertanding,” ujar Guntur mengingat salah satu kebiasaan Gonzales saat itu.

Syukuran sendiri menurut Guntur cukup sederhana, namun tak jarang saat itu Gonzales

yang juga memiliki julukan lain yakni Singa Tua ini juga mengundang anak-anak yatim untuk datang.

“Biasanya seperti selamatan misalkan potong tumpeng gitu, dan anak-anak yatim juga diundang,” jelasnya.

Guntur pun sangat ingat saat Gonzales menjadi seorang mualaf di Kediri, dan kebiasaan menggelar acara selamatan itu dilakukan olehnya setelah menjadi mualaf.(tnc)

Makan Konate TRIBUN JABAR

SENIN

21 SEPTEMBER 2015

People in Motion

5

Metro Banjar

HIDAYAT SIAPKAN JANTAN MUDA Larang Anggota Sentuh Narkoba BELASAN remaja asik bercanda di atas trotoar depan Kantor DPRD (dewan perwakilan rakyat daerah) Kota Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat setempat, akhir pekan tadi.

Tanpa mempedulikan bisingnya suara sepeda motor yang hilir mudik di kawasan itu, mereka terus bercengkerama. Laki-laki dan perempuan yang rata-rata berusia belasan tahun tersebut tetap serius bercanda sesama mereka.

Kadang mereka tertawa cukup nyaring sembari duduk membentuk lingkaran di atas trotoar di bawah penerangan lampu di kota setempat. Mereka adalah anggota Honda New Blade Community (HNBC) “Kami kumpul-kumpul di sini untuk menggelar kopi darat,” kata Apriyadi Yulius (23), HNBC Banjarmasin.

Apriyadi mengatakan HNBC Banjarmasin terbentuk 24 November 2012 dengan anggota rutin 30 orang. Pihaknya aktif melakukan pertemuan untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan.

Ia mengatakan HNBC merupakan wadah perkumpulan pengguna Honda New Blade. Selain itu HNBC dibentuk dengan maksud untuk menjadi sebuah wadah buat remaja yang anti balapan liar dan pengguna bahaya narkoba.

Sebelum terbentuk 24 November 2012 lalu, anggota HNBC hanya segelintir orang yakni Robi Setiawan, Huzny dan Memed dan Apriyadi sebagai penggagas. “Awalnya kami kenal lewat grup BlackBerry,” papar Apriyadi.

Setelah komunitas terbentuk, pihaknya rutin menggelar touring dan bakti sosial. “Tapi, karena kesibukan anggota yang umumnya pelajar, mahasiswa, dan pekerja, kami melakukan touring wisata kalau ada kegiatan besar seperti acara pesta pantai,” beber Apriyadi.

Kegiatan sosial yang pernah dilaksanakan seperti penggalangan dana untuk korban kebakaran. “Kebetulan saat ini hari libur,” kata Apriyadi.

Robi Setiawan, anggota HNBC, mengaku jadi bagian HNBC untuk menambah teman dan sharing untuk pemeliharaan motor. Selain itu juga untuk menambah wawasan.

Tidak hanya itu, Robi mengaku senang bergabung pada komunitas itu karena banyak hal positif yang didapat.

Bakan, HNBC punya persyaratan mutlak bagi seluruh anggotanya yakni dilarang bersentuhan atau mengonsumsi obat terlarang seperti narkoba. (buy)

Facebook

Q BSI Kalsel Siap Ikuti Kontes Ayam Serama BERTEMPAT di Jalan Hikmah Banua, Kompleks Citra RT 5 Jalan Tembus No 78, beberapa pencinta ayam serama berkumpul. Mereka asik bercengkerama sambil mengelus hewan piaraan berpostur unik itu.

Di antara mereka bernama H Hidayat. Ia bersama beberapa temannya sesama anggota Komunitas Borneo Serama Independent (BSI) Kalimantan Selatan (Kalsel) asik memberi makan dan memandikan ayam serama milik masing-masing.

Samsul misalnya, terlihat begitu riang memandikan ayamnya. Warga Kota Banjarbaru ini memang sangat menyenangi dan menyayangi hewan tersebut.

Pun dengan Ali dari Kota Martapura, Kabupaten Banjar. Iwan, Uji, Anton, dan Said yang merupakan warga Banjarmasin, juga serius memijat-mijat bagian punggung ayam serama milik mereka masing-masing.

Kadang mereka berdiskusi tentang cara membentuk performa tubuh ayam serama yang miliki menjadi lebih menarik. Sekadar diketahui, bentuk tubuh ayam jenis ini memang bisa dibentuk sesuai yang diinginkan asal melalui pembiasaan atau latihan secara teratur.

“Kami kumpul disini untuk membentuk ayam serama yang kami miliki sesuai kategori yang kami ikuti pada kontes Piala Raja

BANJARMASIN POST GROUP/BURHANI YUNUS

ANGGO TA BSI Kalsel memamerkan ayam serama milik mereka kepada masyarakat di Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

ANGGOT

2015 yang akan dilaksanakan di Yogyakarta, pekan depan,” kata ketua H Hidayat Koordinator Komunitas Borneo Serama Independent (BSI), kemarin.

H Hidayat mengatakan, sejak terbentuk Oktober 2009, komunitasnya rutin mengikuti kontes ayam Serama. “Sejak terbentuk beberapa tahun lalu, setidaknya sudah ada 10 kali kami ikut kontes ayam Serama,” sebutnya.

Ia mengatakan, komunitasnya berkumpul jika ada agenda kontes dan kegiatan bakti sosial seperti penggalangan dana untuk anak yatim. “Karena kesibukan masing-masing anggota jadi

Z Z Z Z

Tentang BSI Kalsel Terbentuk Oktober 2009 Aktif mengikuti kontes ayam serama Saat ini persiapan mengikuti kontes di Yogyakarta Pertemuan intens dilakukan untuk melatih ayam serama

kami kumpulnya saat ingin mengikuti kontes atau penggalangan dana. Kami ikut pada Kontes Piala Raja Yogjakarta sekadar memeriahkan saja saja,” kata pengusaha ayam tersebut.

Dikatakannya, ayam serama yang ia siapkan pada kontes tersebut diantaranya jantan muda, remaja, dewasa A (berat ayam sekitar tiga ons ke bawah dan B (tergantung berat ayam), betina, anakan jantan dan betina.

“Biasanya kami bertujuh

ini dulu yang berangkat.

Setelah di Yogjakarta baru kita kumpul dengan anggota lainnya sesama anggota Komunitas Borneo Serama Independent (BSI).

Ali menimpali juga akan ikut serta pada kontes tersebut. Keikutsertaannya pada Kontes Piala Raja Yogjakarta tersebut selain ingin benambah wawasan sekaligus untuk shaireng terutama mengenai pemeliharaan ayam serama.

“Biasanya teman-teman

dari Pulau Jawa yang jagojago memelihara ayam serama. Nilai jualnya bisa mencapai puluhan juta.

Terutama ayam serama yang sering juara,” kata Ali. Seperti halnya Ali, Samsul juga akan ambil bagian. Ia mengatakan ikut kontes Piala Raja Yogjakarta 2015 selain ingin mendapat banyak teman sekaligus untuk mendapatkan ilmu bagaimana cara yang baik memelihara dan mengembang biakan ayam serama di Kalsel.

“Saat ini hanya komunitas kami yang memiliki ayam serama masih masih banyak yang belum tahu,” kata warga Banjarbaru tersebut. (buy)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

NARAPIDANA kasus penggelapan dana nasabah sebesar Rp 817 miliar, Lihan, sudah bisa menghirup uadara segar setelah dinyatakan bebas bersyarat oleh Kementerian Hukum dan HAM. Warga Cindaialus Martapura ini sempat menjalani hukuman penjara selama lima tahun dari total vonis Pengadilan Tinggi selama sembilan tahun penjara dan denda sebesar Rp 10 Miliar.

Setelah bebas, ia tidak pulang ke rumah, tapi ke Bogor.

Zainal Abidin 817M-->9tahun kurag pulang.

Kada silih lalu membunguli urang seitu z dipenjara denda 10M. Jerry Akhmad 817 milyar wow banyak sekali. Seumur hidup ga kerja zamin hidupnya cukup malah lebih.5 tahun di penjara ga masalah.kerja 5 tahun ga akan dapat segitu hee heee tinggal menikmati di bogor hidup baru.

Viki Slanker Emperoor Di cari urang banar tuh Lihan. Bnyk banar duit urang nang di bawanya.

Ssyahh Ahmad Runa 817 M - 10 M = 807 M = 5 tahun.

Nyaman banarr menyandangnya.hakun menyandang d balik jeruji jer sidin tp duit banyak.

Muhammad Ikhwan Ulon 5jt smlm investasi sempt 2x nerima sbulanny 500.000 msih sisa 4jt duit ulon kd kembali. Tp msih bnyk kawalan yg lain yg lebih bnyk inves kasian smpai jual smua hartany buat di investasikan eh ! Tau ny Lihan ny tertangkap. Sekrng udh kluar boleh lh kt menagih sisa modal investasi ny. Kejar ke bogor.

Raja Paluy Editan mun bulik ke banjar meolah masalh lagi tu, bahaya bisa terjadi yg kada2.\ Fendygambut Fendygambut Fendygambut Hutang nya bagaimana.

Wahyu Diego Sudah kanyang Lihannya lw duit org, malah banyak asetnya jd amun 5th penjara lw denda 10Milyar baginya enjoy aja.

Abi Saputra Duit ku balum di bulik akan nya lagi. Kda wani kah bagana di banjar jdi kabur bogor situ. Huuh membari muar.

Aris Ada jua semalam teumpat mudahan pian panjang umur ja ulun kada minta bulik akan duit tp ulun minta tanggung akan ja dosa ulun nih semua an mudahan pian dapat balasan dari yg di atas ja.

Zeko Putra Sudan yaa alhamdulilah semoga dia jadi orang baik dan tidak taumpat kasus lagio.

Khairudin Sebagai muslim kita dpat pahala sunah untuk mngih hutang,tp wajib bgi yg meminjam untuk mmbayar.

Andre Arridho Takutan sdn lah b diam d sini kl pina d hamuk urg plank nang mnt d bulikakan duit.

Rizkiy Asmi Maka jer,,”bayar lah hutang mu,meski engkau menjadi miskin karena ny”..si lehan kd handak miskin jua skli ny.

Tangkai Iank Pattah Haan untung kd sawat samalam. Cuman kk q banar nng umpatan hee.

Busu Latief Mudahmudahan dapat memperbaiki diri kedepannya, membuat diri lebih bermanfaat bagi sesama. Hidup ini hanya sekali, jadi lakukan yang terbaik.

Boas Shadhikit Boas Shadhikit penggelapan duit be’miliar’’hukuman nya kd sampay sepuluh tahun ‘hebat hebat hebat.

Hendra NayRan tagih pulang janjinya sebelum dipenjara.

Ghazali Papadaan Jua nyaman banar wahini .. menipu puluhan milyar hukumannya 5 thn ja .. sungguh ironis negeri ini sangat jauh dari hukum islam padahal mayoritas penduduk beragama islam.

2109/M5

6

Gadget Plus

Metro Banjar

SENIN

21 SEPTEMBER 2015

Good Game

New Entry

Layarnya 5,4 Inci PENAMPAKAN ponsel android BlackBerry kini akhirnya makin jelas. Ini seolah jadi jawaban menyusul rumor yang selama ini terus mengalir selama berbulan-bulan tentang gadget itu.

Informasi terkini, perangkat berkode nama Venice tersebut muncul lewat video yang dipublikasikan oleh retailer ponsel Kanada Baka Mobile, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Minggu (20/9).

Pada video hands-on berdurasi 4 menit itu tampak perangkat yang bersangkutan berukuran cukup besar dengan ukuran layar mencapai 5,4 inci. Ini sesuai dengan bocoran sebelumnya.

Guna menjalankan sistem operasi Android, Venice terlihat tak ubahnya handset Android pada umumnya dengan tambahan logo BlackBerry di bagian atas layar.

“Satu hal yang bisa segera kita lihat adalah ia memiliki fitur tap to wake. Software yang dijalankan serupa dengan Android, lengkap dengan app drawer,” ujar orang dalam video yang menggenggam BlackBerry Venice.

Venice juga dilengkapi keyboard QWERTY model slider.

Menariknya, seperti bisa dilihat dalam video, papan ketik ini ternyata juga mendukung touch input sehingga bisa dipakai untuk melakukan scrolling seperti yang diterapkan pada handset BlackBerry Passport.(kps)

Persona 5 Dirilis Mei 2016

DETIK.COM

ATLUS akhirnya mengumbar informasi terbaru seputar update game Persona 5. Sayangnya, informasi terbaru kali ini sedikit mengecewakan.

Ya, Atlus menunda jadwal rilis Persona 5 hingga tahun depan.

Melalui pengumumannya, dengan berat hati developer game berbasis Tokyo, Jepang itu mengatakan game

RPG adventure itu harus tertunda peluncurannya hingga musim panas 2016 atau sekitar Mei hingga Agustus 2016.

Padahal sebelumnya game ini diperkirakan melenggang di tahun 2015. Director Persona 5, Katsuhiro Hashino, mengatakan penundaan dikarenakan masalah teknis penulisan skenario dan pengembangan ide cerita.

Ide cerita dari Persona 5 sendiri dikatakan tak jauh berbeda dengan kisah sebelumnya, Persona 4, yakni seputar kehidupan anak sekolah.

“Pada game sebelumnya, kami menuliskan cerita mengenai sekolompok anak sekolah yang mengejar penjahat yang berkeliaran di lingkungan mereka,” ucap Hashino.

Namun, lanjutnya, pada Persona 5 cerita akan menitikberatkan seputar sekolompok anak sekolah yang dikejar oleh kejadian yang tak terduga. Begitu penegasan Hashino dikutip detikINET dari Gamespot, Jumat (18/9).

Ia juga menjelaskan bahwa ia dan timnya sedang menggarap naskah yang menyampaikan kehidupan sehari-hari yang mendebarkan dalam tiap langkah perjalanan sang karakter yakni di lingkungan sekolah.

Persona 5 sebelumnya diumumkan hanya untuk dirilis pada platform PlayStation 3. Namun, seiring berjalannya waktu dan kemunculan PlayStation 4, game ini akhirnya ikut menyambangi platform konsol generasti terbaru Sony itu. (dtc)

DILAPISI BAHAN ANTIGORES KOMPAS.COM

Smart Friend

Sukai Pelindung Casing BAGI pemilik smartphone premium keluaran Amerika, bukan rahasia lagi casing sangat berguna untuk menambah perlindungan. Sekaligus guna mempercantik tampilan.

Apalagi bila pemiliknya seorang perempuan, nilai tambah aksesoris ini sangat mumpuni dalam pergaulan. Seseorang, bisa saja menilai pribadi keren tidak pengguna dari tampilan smartphone-nya.

Itu pula hal pertama yang dilakukan Debby Afrilia Loasa. Seusai membeli ponsel mahal itu, dia langsung menambah aksesoris silikon pelindung body.

“Ini penting untuk menjaga body ponsel kesayangan yang kita miliki tentunta,” ucap vokalis band Love Rain ini, kemarin.

Perempuan cantik ini mengatakan kesayangannya terhadap smartphone premiumnya itu sangat besar, karena harga gadge itu lumayan mahal.

Debby mengaku memilih telepon pintar itu karena searching-nya cepat. Layarnya juga lumayan lebar serta tampilan gambar yang jernih dan urusan internetan sangat lancar.

Selain itu, ujar Debby, yang sangat membuat dia tertarik adalah kemampuan kameranya yang berbeda dibanding samrtphone lainnya.

“Kameranya sangat bagus dan bisa diandalkan dalam memotret keadaan apa pun,” Debb Debbyy Afrilia Loasa ujar dia. (arl) ISTIMEWA

VENDOR smartphone asal Perancis, Wiko, telah meluncurkan telepon pintar bernama Wiko Getaway. Kini Wiko akan merangsek dan mencoba merebut manisnya kue pasar android di tanah air.

Padahal, saat ini telah ada sejumlah merek lain yang lebih dulu eksis. Tapi, Wiko menyajikan hal yang cukup menawan. Setidaknya, spesifikasi Wiko Getaway hampir setara dengan smartphone lainnya.

Manager Hapeword Banjarmasin, Diar, mengatakan dengan harga Wiko Getaway yang juga hampir sama yaitu Rp 2.199.000.

Kehadiran gadget ini tentu akan bikin persaingan makin sengit.

“Sebelumnya ada yang premium yakni Wiko Highway. Harga terendah Wiko Lenny kini kelas menengah juga hadir,” jelas Diar, kemarin.

Kelebihan Wiko antara lain yakni desain yang cukup elegan. Smartphone ini memang mengusung desain body yang menawan dengan adopsi chasing bezel tipis serta frame berbahan metal.

Smartphone ini juga menggunakan layar berukuran cukup besar yaitu 5 inch dengan resolusi HD 720p atau 1280x720 piksel.

“Tak hanya itu, Wiko Getaway sudah dilapisi dengan lapisan tahan gores

dari Gorilla Glass seri 2,” tandas dia.

Bagian ‘dapur’ Wiko Getaway ini juga cukup mumpuni. Ini dengan adanya chipset Mediatek MT6582 dan prosesor ARM Cortex A7 Quad Core 1,3 GHz. Performa smartphone terbaru ini juga cukup menjanjikan. Apalagi dilengkapi dengan RAM sebesar 1 GB serta GPU dari MAli seri 400MP. “Sistem operasi smartphone ini masih pakai android versi 4.4 KitKat,” kata Diar.

Kelebihan Wiko Getaway selanjutnya adalah penggunaan kamera dengan resolusi tinggi.

Smartphone ini membenamkan dua kamera dengan ukuran MP yang besar yaitu 13 MP di sektor kamera utama serta 5 MP di sektor kamera depan.

Hasil jepretannya juga cukup bagus karena sudah dilengkapi dengan LED Flash serta autofokus.

Untuk memori penyimpanan, Wiko Getaway juga memiliki ruang yang terbilang besar yaitu 16 GB plus slot microSD. Namun Kekurangan Wiko Getaway adalah belum ada dukungan 4G LTE. Meski begitu Wiko menjanjikan koneksi internetnya lancar karena sudah mendukung dual SIM on 3G HSPA, selain itu terdapat juga wiFi dan bluetooth.

Untuk menopang seluruh spesifikasi Wiko Getaway yang cukup gahar ini. Kapasitas baterainya tergolong standar yakni 2000 mAh. (arl)

Keunggulan ■ Desain elegan ■ Dilengkapi lapisan antoigores Gorilla Glass 2 ■ Prosesor Quad Core ■ ROM 16 GB ■ Kamera 13+5 MP Kelemahan ■ Kapasitas baterai kecil ■ Belum 4G LTE BANJARMASIN POST GROUP/KHAIRIL RAHIM

2109/M6

SENIN

Public Services

21 SEPTEMBER 2015

Sosialisasi Perda

Metro Banjar

TELEPON PENTING

◗ Masyarakat bisa mengakses website www.jdihbanjarmasinkota.id untuk mendapat informasi tentang Perda yang berlaku di Banjarmasin. ◗ Tersedia dokumentasi Perda mulai produk tahun 2000 hingga 2014. ◗ Jika perlu bisa diunduh/download file Perda diinginkan. ◗ Bisa pula datang ke Bagian Hukum Setdako Banjarmasin untuk informasi lebih lanjut.

Banjarmasin 4772520

PLN Kalselteng

4772633 4772261 4772564

Sumber: Diolah

3359050

PLN Cabang Banjarmasin PDAM Bandarmasih Banjarmasin

Boleh Digugat SUMBER Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan di negara kita yaitu Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Ketetapan MPR), UndangUndang (UU), Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu), Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Presiden. (Kepres), Peraturan Daerah (Perda).

Tahapan pembuatan Perda adalah dimulai perencanaan, penganggaran, pembahasan, pembuatan naskah akademis, pengajuan dan pembahasan di DPRD, rapat paripurna dihadiri pansus dan eksekutif.

Setelah Perda diterapkan, sebenarnya masyarakat boleh mengguggt suatu Perda, jika misalnya materi dianggap tidak sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi.

Hal ini dibenarkan Kabag Hukum Pemko Banjarmasin, DR H Lukman Fadlun.

“Penerapan Perda ditegakkan oleh Satpol PP. Jika ingin menggugat, misal suatu Perda bertentangan dengan Undang Undang, silakan lapor Satpol PP atau gugat Perda yang dimaksud ke Mahkamah Agung (MA).

Istilahnya judicial review,” jelasnya.

Sebagaimana Pasal 4 ayat (1) TAP MPR Nomor III/ M P R / 2000, tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundangundangan, menyebut-

kan; sesuai dengan tata urutan Perundang-undangan ini, maka setiap aturan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi.

Dikatakan Lukman, sekarang zaman demokrasi dan keterbukaan. Terpenting gugatan sesuai prosedur, yakni permohonan pengujian peraturan diajukan langsung oleh pemohon atau kuasanya kepada MA dan dibuat secara tertulis dan rangkap sesuai keperluan dalam Bahasa Indonesia.

Pastinya, ada aturan untuk menggugat, silakan pihak yang menggugat memberikan alasan dan dasar hukumnya, serta hal pendukung lainnya. (dea)

Lukman Fadlun BANJARMASIN POST GROUP/SALMAH

7

3253617 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171

Dinas Kesehatan Kalsel

3355661

Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863

3360010 4364646 BPOST GROUP/SALMAH

PARA pegawai Satpol PP Kota Banjarmasin menjadi garda terdepan dalam mengamankan peraturan daerah (perda) yang ada di daerah ini.

SEMUA PERDA BISA DIAKSES SETIAP tahun pemerintah daerah baik provinsi, kota dan kabupaten mengeluarkan sejumlah Peraturan Daerah (Perda), yang disesuaikan dengan keperluan daerah masing-masing. Karena begitu banyaknya Perda, maka wajar jika kemudian tidak semua peraturan itu diketahui masyarakat.

Salah satu bentuk sosialisasi Perda adalah melalui jaringan internet.

Mengingat masyarakat saat ini sudah banyak yang melek terhadap teknologi informasi dan mudah mengakses segala informasi melalui gadget (telepon selular, tablet dan sejenisnya).

Sebagaimana Pemko Banjarmasin melalui Bagian Hukum Setdako Banjarmasin pada 9 Oktober 2014 telah meluncurkan website www.jdihbanjarmasinkota.idyang merupakan langkah penyempurnaan dari website www.jdih-bjm.web.idyangsebelumnyaada.

Kabag Hukum Pemko Banjarmasin, DR H Lukman Fadlun, memaparkan, adanya website JDIH (Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum) tersebut dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai hukum.

“Website tersebut dapat memberikan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan informasi hukum kepada berbagai elemen masyarakat, terutama dalam memperoleh akses dan informasi mengenai produk-produk hukum Kota Banjarmasin,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, berlakunya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Doku-

“

Sebagai warga saya juga ingin tahu apa saja yang diatur di kota ini dalam bentuk Perda, tentu akan menambah pemahaman dan pengetahuan R Y AN Warga Banjarmasin

mentasi Informasi Hukum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, menjadi pedoman bagi Pemko Banjarmasin mengelola Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum.

“Bagian Hukum Setdako Banjarmasin berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan selaku SKPD yang mengelola, akan terus melakukan peningkatan kualitas terhadap layanan informasi produk hukum yang diberikan melalui website JDIH tersebut, baik di lingkungan kerja maupun kepada masyarakat luas,” papar Lukman.

Di website siapa pun bisa mengakses berbagai Perda tentang pelayanan publik, fungsi masing-masing SKPD dan lainnya. Konten Perda terdokumentasi mulai produk Perda tahun 2000 hingga 2014 atau 14 tahun terakhir.

Setiap tahun antara 20-30 Perda dihasilkan. Pengunjung website bisa mengetahui kapan tanggal Perda ditetapkan, tanggal diundangkan dan juga bisa mengunduh atau mendownload file Perda diperlukan.

Diungkapkan Lukman, selain mengakses website, jika perlu masyarakat juga dipersilakan datang ke kantornya di bagian hukum untuk mendapat informasi seputar produk hukum tersebut.

“Selama ini cukup banyak datang baik dari peneliti, mahasiswa, LSM ke kantor kami. Bagi yang perlu soft copy atau file produk hukum, kami bisa mengopikan,” ujar Lukman.

Ryan, warga Jalan Hikmah, Banjarmasin Timur, mengakui tidak tahu apa saja Perda yang berlaku di kota ini. Dengan ada website ia pun memandang positif, karena sebagai warga terpenuhi haknya mendapat informasi.

“Saya akan coba buka link website tersebut. Sebagai warga saya juga ingin tahu apa saja yang diatur di kota ini dalam bentuk Perda, tentu akan menambah pemahaman dan pengetahuan,” terang pedagang tersebut.

Santi, warga Seberang Mesjid Banjarmasin Tengah, memberi saran, hendaknya warga juga bisa memberi masukan melalui website tentang suatu Perda. Baik itu kritik maupun perbaikan maupun usulan perda baru.

“Saluran warga itu melalui DPRD. Itu idealnya. Tapi tidak salahnya jika bisa interaksi langsung walaupun melalui internet,” saran karyawati swasta ini. (dea)

365177 304803 Dinas Pendidikan Kalsel 363885 363885 53913 Posko BPBD

4721113

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

Banjar Pemkab Banjar

6292009

Dinas Kesehatan Banjar

721203 722387

BPK Melati (Martapura)

087815950460 6109070

PDAM Intan Banjar

4772061 4782004

Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjarbaru

781588 781588

Polres Banjarbaru

2772266

RSUD Banjarbaru

4772380

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

Barito Kuala PDAM Barito Kuala

Penerbit SIUPP Direktur Utama Pemimpin Umum

4799013

: PT Cahaya Media Aditama : No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 : Herman Darmo : HG (P) Rusdi Effendi AR

Banjarmasin Post Group Pemimpin Redaksi: Yusran Pare Wakil: Harry Prihanto Redaktur Pelaksana: Dwie Sudarlan Manajer Peliputan: Elpianur Achmad Asisten Manajer Peliputan: R Hari Tri Widodo Manajer Produksi: M Taufik Redaktur Eksekutif : Muhammad Yamani (Banjarmasin Post/

Online), Mulyadi Danu Saputra (Metro Banjar), Irhamsyah Safari (Serambi Ummah) Manajer Redaksi: Irhamsyah Safari Wakil: Agus Rumpoko Redaktur: M Royan Naimi, Alpri Widianjono, Mahmud M Siregar,

Aya Sugianto, Budi Arif RH, Mohammad Choiruman, Anjar Wulandari.

Asisten:

Ernawati, Idda Royani, Siti Hamsiah, Kamardi, Syamsuddin.

Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni, Sudarti, Halmien Thaha, Murhan,

HALO BANJARMASIN

HALO BANJARBARU

Pipanya Diganti yang Besar KEPADA Yth Direktur PDAM Bandarmasih. Kami warga Jahri Saleh Kompleks Veteran Griya Jati Permai Banjarmasin. Sudah empat hari ini air mati total. Tolong pipanya diganti yang besar, karena kami di sini selalu tidak kebagian air, dan ini hampir setiap bulan. Apalagi, di musim kemarau, sering tidak menerima air karena distribusi airnya sampai di depan saja. Tolong diperhatikan keluhan warga di sini, kami ingin mendapatkan air bersih juga.

085345072145 TANGGAPAN: UNTUKpenanggulangan sementara warga bisa minta distribusi air dari mobil tangki gratis, dengan ditandatangani 5 orang KK. Usaha dengan memasang pipa baru saat ini terkendala izin dari Bina Marga yang aspalnya masih dalam tahap pemeliharaan, dan belum diserahterimakan. PDAM sudah mengupayakan dan masih dalam tahap proses. Bilamana izin dikeluarkan akan segera dilaksanakan tahun ini juga, siap dipasang. PDAM selalu memperhatikan, berupaya serta bertekad meningkatkan pelayanan sebaik-baiknya, sesuai makna visi misi serta nilai untuk menerapkan pelayanam prima. Mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan ini. Terima kasih.

Eka Dinayanti, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Mustain Khaitami (Kabiro), Hari Widodo, Ratino Taufik, M Risman Noor, Salmah, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Sofyar Redhani (Kabiro), Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Rendy Nicko Ramandha, Restudia, Yayu Fathilal, Frans, Nurholis Huda, Aprianto, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani.

Fotografer: Kaspul Anwar Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni,

Aminuddin Yunus, Syaiful Bahri, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima.

Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita,

Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johnson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta Asisten General Manajer Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas-Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan: Helda Annatasia (08115803012) Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya Jl AS Musyaffa No 16

Banjarmasin 70111, Telp (0511) 3354370, Fax (0511) 4366123, 3353266, 3366303 Bagian Redaksi: Ext. 402, 405 Bagian Iklan: Ext. 113, 114 Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 Pengaduan Langganan: 08115000117, (0511) 3352050 Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12

Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 Perwakilan Surabaya: Jl Raya Jemursari 64 Surabaya,

Telp (031) 8471096, 8483428, Fax (031) 8471163 Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra

Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Biro Palangka Raya: Jl RTA Milono Km 1,5 Palangkaraya

Telp (0536) 3242922 TARIF IKLAN: Display/Advertorial Hal 1: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk

Humas PDAM Bandarmasih ILUSTRASI/FUAD

KOS-KOSAN TERLALU BEBAS Setengah Bulan Tak Jalan KEPADA Yth Direktur PDAM Kota Banjarmasin. Kami warga Banyiur Luar KEPADA Yth Kasatpol PP Banjarbaru. Tolong razia kos-kosan sepanjang Jalan Khatib Dayan.

Kelurahan Basirih. Rumah kami di pinggiran sudah hampir setengah bulan air Karena, rata2 kos-kosan terlalu bebas seperti lokalisasi. Dan, khusus kos kosan yg tidak ada izin ledeng tidak jalan. Mohon perhatiannya. usahanya, tolong ditutup. Kami sudah sering melapor, tapi tak pernah ditanggapi.

085251735539 085389679653 TANGGAPAN: KAMI mohon maklum atas kondisi pelayanan distribusi saat ini. Saran kami kiranya salah 1 TANGGAPAN: warga bisa mengkoordinir distribusi dengan mobil tangki gratis dengan mengisi formulir yang telah YA. Terima kasih informasinya, Insya Allah laporan akan kami tindaklanjuti. disediakan di PDAM/IPA2 Pramuka. Sediakan tampungan air dalam 1 tempat untuk memudahkan petugas mengantar air tersebut. Terima kasih.

Masjudin Noor Kasatpol PP Banjarbaru Humas PDAM Bandarmasih

Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk Iklan Kuping: Berwarna (FC): Rp 50.000/mmk Display/Advertorial Hal Dalam: Hitam Putih (BW): Rp 11.250/mmk

Berwarna (FC): Rp 22.500/mmk Iklan Sosial/keluarga: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/mmk

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmk Iklan Baris: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/baris

Berwarna (FC): Rp 10.000/baris Iklan Satu Kolom: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/mmk

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmk Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% Harga Langganan: Rp 55.000/bulan Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru

Telp (0511) 4705900-01. Isi di luar tanggungjawab percetakan

WARTAWAN ”BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/ MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER

8

Metro Buffer

Metro Banjar

SENIN 21 SEPTEMBER 2015

Polisi Amankan Dua...

Tiga Penjudi Dadu Lari Terbirit-birit

Saling Percaya

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

”

statusnya adalah anak dan ayah.

Masih Dua orang itu berdasar informasi yang diamankan dihimpun statusnya untuk dilakukan masih saksi dan terus pendalaman. diminta keterangan Masih kita intensif terkait kasus kembangkan. pembunuhan keji Ian Nanti kalau ada Galai. perkembangan Kasat Reskrim Polres akan kita kabari Banjarbaru AKP Abdul Mufid secara diplomatis AKP Abdul Mufid membenarkan hal tersebut. Namun dia masih belum mau berbicara banyak. Mufid menyebut pihaknya masih terus melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

“Masih diamankan untuk dilakukan pendalaman.

Masih kita kembangkan. Nanti kalau ada perkembangan akan kita kabari,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Banjarbaru geger penemuan mayat di semak-semak lahan kosong Jalan Aneka Tambang RT 33 Sungai Besar Banjarbaru, Jumat (18/9) siang yang belakangan diketahui adalah Ian Galai.

Saat ditemukan, Kepala bagian depan nyaris hancur, seperti bekas pukulan benda tumpul. Di tubuh bagian depan, banyak terdapat luka bekas terseret. Pun demikian dengan luka seret di bagian kaki. Bagian dengkul kiri juga tampak bolong. Terdapat pula bekas luka jeratan di tangan kanannya.

Awal penemuan mayat berawal dari postingan facebook seorang goweser, Kangmas Ottit yang mendapati sebuah sepeda motor matik Mio Soul DA 6703 LAQ yang berlumur darah di bagian alas motor.

Sebelum ditemukan polisi, mayat Ian Galai berusaha disamarkan dengan cara ditutupi daun dan ratik kering. (rmd)

Pesta Deny ◗ Sambungan halaman 1

Keberhasilan Togap FC membawa pulang Piala Sultan tak terlepas andil pemainnya, Deny Indra Permana. Dalam laga pamungkas itu Deny menjadi penyumbang dua gol buat Togap FC, sebelum laga diakhiri adu penalti karena HW Martapura bisa membalas dengan dua gol.

Kemenangan itu menjadi pesta bagi Deny karena pemain yang rajin mengikuti latihan bersama skuat tim Pra-PON Kalsel ini dianugerahi sebagai pemain terbaik.

Keberhasilan Togap FC menjadi juara boleh dibilang mengejutkan. Pasalnya lawannya adalah HW Martapura yang terbilang lebih unggul secara materi.

Pada partai puncak yang dihelat di Stadion Demang Lehman, Togap FC hanya diperkuat oleh satu pemain Martapura FC yakni Marshell Huwae. Beberapa pemain muda seperti Deny, ditambah beberapa pemain senior seperti Meidiansyah dan Ferli Laala yang pernah berkostum Barito.

Tim HW Martapura tercatat begitu banyak diperkuat oleh penggawa Martapura FC U-21 maupun senior. Di sana ada Ana Supriatna, Syaifullah Nazar, Adam, Zofir, Nizar hingga Erwin Gutawa.

Meskipun kalah materi, namun Togap FC menunjukkan permainan cukup menjanjikan, bahkan sempat unggul lebih dahul 2-0. Baru memasuki menit tambahan tim HW Martapura mampu menyamakan kedudukan.

Laga yang dipimpin wasit Thoriq Alkatiri terbilang seru, bahkan dramatis. Berlaga di babak pertama, tim HW Martapura langsung memeragakan permainan terbuka dan menekan.

Berkat kokohnya barisan pertahanan Togap FC yang dikawal Meidiansyah dan Ferli Laala, membuat barisan depan HW Martapura tidak bisa membuat gol. Sebaliknya, di menit 35 Togap FC berhasil unggul 1-0 lewat gol yang dicetak Deny lewat titik putih.

Wasit Thoriq Alkatiri memberikan hadiah penalti, karena Erwin Gutawa menjatuhkan Dody di area terlarang.

Deny yang beroperasi di sektor sayap kiri maju sebagai algojo, dan berhasil menuntaskan tugasnya menjebol gawang HW Martapura. Babak pertama berakhir, Togap FC unggul dengan skor 1-0.

Memasuki babak kedua, tim HW Martapura kembali tampil agresif menekan untuk bisa secepatnya menyamakan kedudukan. Keasyikan menyerang, membuat pertahanan HW Martapura lengah ketika mendapat serangan balik.

Gol kedua Togap FC tercipta di menit 62, dan lagi-lagi berkat kontribusi pemain bernomor punggung 10 yakni Deny.

Bermula dari umpan crossing Uduy, Deny menggiring bola menusuk jantung pertahanan HW Martapura. Melewati pemain HW Martapura, dan mendapatkan ruang tembak yang cukup, Deny langsung melepaskan tendangan keras dan berbuah gol.

Satu menit sebelum laga waktu normal berakhir yakni menit 79, Togap FC menjaga keunggulannya 2-0. Namun ketika memasuki menit akhir, Togap FC justru lengah dan kurang konsentrasi. Hanya dalam waktu tiga menit, dua gol balasan dicetak oleh penggawa HW Martapura.

Dua gol balasan HW Martapura masing-masing dicetak Zofir dan juga Erwin Gutawa. Dua gol itu bermula dari eksekusi tendangan bebas. Laga berakhir skor pun sama kuat 2-2.

Untuk menentukan pemenang, langsung dilakukan babak adu penalti yang akhirnya berhasil dimenangi Togap FC dengan skor 7-6.

Owner sekaligus manajer tim Togap FC yakni Togap Siregar mengaku puas atas kemenangan timnya. “Tim kami dengan materi terbilang seadanya, sementara tim lawan begitu banyak materi pemain Divisi Utama. Tapi semangat pemain kami sangat luar biasa, sehingga bisa memenanginya,” ujarnya.

Ditambahkan pria yang merupakan anggota Lantas Polsekta Banjarmasin Tengah ini, sangat bersyukur karena target tim menjadi kampiun di ajang ini. “Memang target kami juara dalam turnamen ini, dan target ini tercapai jadi kami sangat puas,” pungkasnya. (ran)

Hasil Piala Sultan Juara I Togap FC Banjarmasin Juara II HW Martapura Juara III Polres Banjar Juara IV PS Adira Martapura Pemain Terbaik Top Scorer

: Deny Indra Permana (Togap FC) : Murjani (Polres Banjar)

Polsek Sungai Tabuk akhirnya berhasil meringkus tiga penjudi itu.

Ketiga diringkus saat akan kabur menggunakan sebuah perahu motor di pinggir Sungai Martapura. Minggu (20/9) dinihari, ketiganya pun digelandang ke Mapolsek Sungai Tabuk.

Kepada Metro, salah seorang pelaku, Nasrullah mengaku hanya iseng bermain judi dadu malam itu. Judi dadu dia jadikan untuk menambah penghasilan.

“Saya ikut-ikutan bermain judi dadu. Keuntungan yang saya raup dalam permainan tak menentu. Kadang menang, dan kadang kalah,” terang warga

Desa Pemakuan itu.

Kasful Anwar yang juga warga Desa Pemakuan, mengaku bermain judi dadu hanya sebagai hiburan.

Dirinya tidak menampik kalau bermain judi melanggar hukum.

“Namanya juga hobi atau menghibur hati. Apalagi yang saya lakukan tidak mengganggu orang lain. Eh, ternyata tetap salah juga yaa,” cetusnya.

Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Sungai Tabuk, Iptu Sally Riyadi membenarkan telah mengamankan tiga pemain judi dadu di Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai

Tabuk, Minggu (20/9) pukul 00.30.

Diamankannya ketiga pemain judi dadu itu bermula laporan melalui pesan singkat warga setempat. Berdasar laporan itu anggota melakukan penyelidikan ke lokasi, alhasil praktek judi dadu betul ditemukan.

“Meski sempat kejar-kejaran akhirnya tiga pemain judi kami amankan. Sedang bandar judi dadu berhasil melarikan dan kini masih dalam perburuan,” tuturnya.

Sally menghimbau warga agar tak segan-segan melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Kamtibmas kepada pihaknya. (kk)

Warga Cuma Bawa Awak ◗ Sambungan halaman 1

ke bangunan lain di sekitarnya.

Dalam waktu singkat, api meluluhlantakkan kediaman Haji Hasan, Amat, Arbain. Sementara kediaman Aluh hanya mengalami rusak ringan.

Api kemudian merembet ke lingkungan RT 29. Rumah Fadly, Zainudin, Kurdi, Agustina, Humadi dan Syahrani pun jadi arang akibat amukan si jago merah.

Kebakaran saat itu benar-benar membuat warga sekitar panik. Dua orang warga yang ditemui di lokasi kebakaran, Alam (34) dan Aman (34) mengaku terkejut melihat api di rumah Arbayah.

“Kami saat itu sedang memancing di sungai, sekitar 30 meter dari rumah yang terbakar.

Terkejut melihat cahaya merah, saat didekati ternyata kebakaran,” kata Alam.

Keduanya langsung berteriak, dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Tidak tahu lagi kemana alatalat pancing kami tadi malam itu.

Mengetahui ada kebakaran kami langsung lari dan bantu menyiram api. Namun api makin membesar saja saat itu,” ucap Aman.

Tak berapa lama, datang mobil Unit BPK Wasip yang poskonya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran. Para relawan BPK langsung melakukan pemadaman dibantu puluhan relawan rekan BPK lain yang berdatangan ke lokasi.

Setelah berjuang selama 45 menit, si jago akhirnya dapat dikuasai oleh para relawan BPK. Namun akibat amukan si jago merah, sedikitnya 12 rumah di area padat penduduk itu pun luluh lantak.

Pantauan di lokasi, ada beberapa rangka sepeda motor yang hangus. Selain itu, kebakaran juga nyaris mengenai bangunan SDN Pengambangan 8 Banjarmasin. Namun, kesigapan BPK membuat api tak merembet ke sekolahan tersebut.

Haji Hasan, warga yang ru-

mahnya kebakaran, mengaku pasrah. Menurut dia, api berasal dari rumah Arbayah, kakak dari Haji Hasan.

“Saya kaget begitu membuka jendela, api tiba-tiba sudah sangat besar di rumah kakak yang ada di sebelah,” tuturnya.

Mengetahui ada kebakaran, dia langsung membangunkan semua anggota keluarganya.

“Tak pikir apa-apa lagi, saya hanya ambil berkas dan suratsurat penting. Lalu langsung berlari keluar rumah,” imbuh Haji Hasan.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Demikian pula jumlah kerugian yang diakibatkan amuk si jago merah.

Sejumlah anggota kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Tmur yang datang ke lokasi masih melakukan penyelidikan. Namun diduga akibat hubungan arus pendek korsleting.

Petugas mengimbau warga untuk terus senantiasa waspada akan bahaya kebakaran. (jj)

“Saling menjaga perasaan satu sama lain, dan saling mengerti saja. Jika ada yang tidak sepaham diselesaikan dengan baik-baik,” ucap Baim yang mantan vokalis Ada Band ini.

Artika menambahkan dirinya masih sering meluangkan waktu untuk pergi berdua layaknya seperti orang pacaran. “Meski sudah ada anak, usahakan jalan berdu seperti pacaran dulu. Saya yakin bisa harmonis terus,” ujar dia.

Saat hadir di Pasar Jalan Pangeran Antasari, Baim dan Tika banyak mendapat pertanyaan tentang kunci sukses keharmonisan keluarga mereka. Dengan gamblang mantan Putri Indonesia 2004, itu pun memberikan beberapa tips berguna agar tetap harmonis.

Pertanyaan menggelitik dari warga muncul saat bertanya bagaimana cara agar Baim Artika pulang kerumah setelah bekerja. Dengan santai, perempuan kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung, ini mengatakan kuncinya saling percaya.

“Kita sama-sama kerja di entertaimen jadi percaya saja. Jika ada masalah kemauan untuk menyelesaikan masalah harus ada,” ujar dia.

Artika merupakan Brand Ambassador Sumber Ayu dan Baim sempat terkejut melihat antusias warga yang hadir di acara itu. Mereka berdua berpikir kehadiran mereka akan ditanggapi biasa biasa saja seperti yang pernah terjadi di kota-kota lain.“Ternyata saya kaget melihat penonton antusias sementara di tempat lain biasa-biasa saja,” ujar Baim.

Bahkan usai tanya jawab, pengunjung langsung menyerbu Baim dan Tika untuk minta foto bersama. Bahkan ada satu keluarga naik ke panggung untuk foto bersama dengan Baim dan Tika. Usai berfoto, Baim pun dipeluk erat oleh seorang ibu.

Keduanya bahkan nyaris batal ke Banjarmasin sebab kondisi kabut asap yang membuat mereka harus berpikir datang. Saat dilihat ada penerbangan pagi mereka pun berangkat dan tiba di Banjaramsin pukul 12 siang. Setelah satu setengah jam tampil, keduanya kembali ke Jakarta.“Malam ini ada syuting lagi di Jakarta jadi harus balik,” cetus Baim Sebelum mengakhiri kunjungannya baik dan tika menyerahkan hadiah uang tunai kepada konter display kontes untuk grosir. Karyawan toko dan pemilik pun diajak bareng-bareng foto bareng.

Budi Purwanto, penanggung acara, merupakan event pertama Sumber Ayu di Kalsel.

Ada tiga tempat yang dikunjungi yakni di Pasar Martapura, Pangeran Antasari Banjaramsin dan Pasar Kalindo. “Namun hanya disini (Sentra Antasari, Baim dan Tika datang, di tempat lain hanya ada hiburan saja,” pungkas Budi. (arl)

Lihan Sempat Utang Rp 30 Ribu ◗ Sambungan halaman 1

vestasinya --sampai akhirnya runtuh dan menyebabkan Lihan masuk jeruji besi.

Banyak sanak keluarga Lihan tinggal di desa ini.

Bahkan, rumah almarhum ibunda Lihan, Siti Aisyah berada di desa ini.

Rumah yang berada tepat di pingir Jalan A Yani (jurusan Pelaihari) kilometer 35, tepatnya seberang Langgar Sirajul Munir, tampak tak terurus.

Tak nampak tanda kehidupan di rumah itu.

Metro mendapat informasi, rumah itu disewakan oleh keluarga Lihan dan digunakan sebagai tempat usaha bengkel oleh penyewa rumah.

Kabar soal pembebasan bersyarat yang diperoleh Lihan, rupanya belum sampai di desa itu. Semua warga yang ditemui mengaku tak tahu soal kabar pembebasan Lihan.

Koran ini berhasil menemui Rusni dan Rohani, salah satu kerabat Lihan. Pasangan suami istri itu adalah paman dan bibi Lihan, yang tinggal di rumah sederhana, sekitar 500 meter dari rumah almarhum ibu Lihan. Rohani merupakan adik kandung dari ibu Lihan.

“Bujurkah sudah bebas?

Malah kada tahu kami di

sini,” ucap Rusni dan Rohani dengan nada kaget.

Kabar bebas bersyaratnya Lihan, membuat mereka kaget. Apalagi saat tahu bahwa Lihan melajutkan pembebasan bersyaratnya di Bogor, bukan di Kalsel.

“Pas sekali, hari raya haji tiga tahun lalu adalah kali terakhir kami bisa bertemu Lihan di Lapas Martapura.

Waktu itu dia sempat bilang kalau masa tahannya di perpanjang tiga tahun. Berarti benar pas tiga tahun ini, dia bebas” kata Rusni.

Rusni dan dan Rohani termasuk yang menentang bisnis yang dilakukan Lihan.

Rusni sendiri, saat ini masih bekerja sebagai penjaga SMPN 3 Bati-bati, yang berada tepat di samping rumah mereka.

Sementara istrinya, Rohani berjualan di sekolah itu.

Pekerjaan itu sudah mereka lakukan saat sang keponakan, Lihan, sedang dalam masa puncak kejayaan bisnisnya.

Keduanya mengaku, di antara keluarga lainnya, hanya mereka yang sama sekali tak pernah terlibat dalam bisnis Lihan. Alasan itulah yang jadi alasan kenapa Rusni dan Rohani cukup sering bertemu Lihan semasa dalam tahanan.

“Kalau keluarga yang lain, apalagi orang lain jangan harap bisa ketemu. Soalnya pasti dicurigai mau menagih uang. Kalau kami, tidak ada keterlibatan, makanya Lihan mau menemui,” imbuh Rohani.

Dia terakhir bertemu, saat itu kondisi Lihan cukup memprihatinkan. Lihan sempat minta dibawakan semangka.

“Dia sempat bilang punya utang Rp 6 ribu sama warung di lapas, pas kelaparan mau beli mie. Kami beri Rp 30 ribu,” ungkapnya.

Disebutkan Rohani, Lihan selalu mengaku ‘sakit’. “Setelah itu kami tidak tahu lagi kabar dia. Masih ada kah hartanya,” imbuh wanita itu yang mengaku sempat mengasuh Lihan sewaktu kecil.

Soal rumah orangtua Li-

han, Rohani menyebut itu milik ibunda Lihan. Rumah itu disewakan oleh salah satu kakak Lihan, Zailani yang berpofesi sebagai supir truk dan tinggal di desa lain.

“Kakaknya seibu. Dia tidak tahu apa-apa juga,” jelasnya.

Ditambahkan Rusni, tidak sedikit warga Desa Lianganggang yang juga jadi korban bisnis Lihan. Hingga kini tidak jarang sejumlah korban Lihan datang ke rumahnya menanyakan seputar Lihan. Namun karena dia tak terlibat sama sekali, hingga menanggapi santai orang-orang itu.

“Macam-macam modusnya. Ada yang datang bilang kawan Lihan dari Jawa, dan kasihan mau bantu kasih pinjaman. Ujungnya minta tolong dipertemukan dengan

Lihan. Istri saya ini sudah seperti ibunya Lihan, sejak ibunya Lihan meninggal,” ucap Rusni.

Meski kerap direpotkan oleh kasus keponakannya itu, namun tak ada harapan khusus soal bebasnya Lihan ini.

“Ya sudah kalau sudah bebas.

Dari dulu bisnisnya sukses dan berjaya, kami tidak pernah mengharap apa-apa.

Meski kala itu Lihan mengasih zakat ke sana kemari, menaikkan haji orang lain. Alhamdulillah mudahan masalahnya bisa selesai,” kata Rohani.

Suami istri ini tidak yakin kalau Lihan bakal pulang ke Kalsel, apalagi ke desa tempat dia dilahirkan. “Tidak mungkin dia balik ke sini lagi. Banyak yang mencari dia, mana mau dia balik,” pungkas Rusni. (rmd)

Tarik Dana Investasi KABAR bebas bersyarat Lihan dari penjara ditanggapi serius oleh anggota forum investor Lihan. Salah satunya, Edy (40), warga Loktabat Utara yang mengaku akan menyiapkan rencana pertemuan bersama para investor lain di lingkungan komplek tempat tinggalnya.

“Memang kami ada dengar khabar kebebasan Lihan, tapi masih belum yakin betul. Kalau memang benar Lihan sudah bebas, saya dengan kawan-kawan lainnya secepatnya kembali mengadakan pertemuan untuk arah sikap kami berikutnya,” ucap Edy, Minggu (20/9).

Satu hal yang pasti, dia

dan kawan-kawan akan berupaya menarik dana investasi yang terlanjur tenggelam di tangan Lihan.

“Pastinya kami akan memperjuangkan hak kami menarik kembali dana investasi pada Lihan. Bagamana caranya kami akan rundingkan bersama,” pungkasnya. (sar)

kapnya kasus pembunuhan terbilang keji itu berkat kerja keras Polres Tapin dan bantuan masyarakat. “Ketiga perlaku dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman sekitar 20 tahun penjara,” ujarnya.

“Terungkapnya kasus ini berkat kerja keras Polres Tapin dan masyarakat,” jelas AKP Susilo.Pihaknya berpesan kepada warga saat berjalan, jangan memakai perhiasan berlebihan yang dapat mengundang niat jahat orang lain.

Dihukum Berat Sementara itu Hariyoso, putra Sulimah mengaku lega pembunuh ibunya sudah di-

tangkap polisi. “Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya sebab melakukan pembunuhan dengan kejam,” ujarnya kepada Metro, Minggu.

“Coba bayangkan ibu saya sudah tua, dimasukan dalam karung, lalu ditenggelamkan ke dalam air,” imbuhnya.

Menurut dia, pelaku pembunuh tidak terlalu jauh rumahnya dari kediaman ibunya. “Hanya berkisar tidak sampai 1 kilometer,” ujarnya.

Yang penting, lanjut dia, pihak keluarga sudah merasa lega terungkapnya kasus pembunuhan itu berikut ditangkapnya tiga pelaku. (him)

Pembunuh Sulimah Satu Keluarga ◗ Sambungan halaman 1

mengamankan tiga pelaku, Supriono (32), Suwarni (35) dan Sulistio (19) pada Sabtu (19/9) malam. Ketiganya ternyata berdomisili tidak jauh dari rumah korban Sulimah.

“Tiga pelaku masih satu keluarga. Sulistio adalah putra dari Suwarni, sementara Supriono adalah ipar dari Suwarni,” kata Kapolres Tapin AKBP Sukendar, Minggu (20/9).

Ketiga pelaku, tambah Kasatreskrim AKP Susilo, ditangkap di Desa Suato Baru, Kecamatan Salambabaris (Salba), Kabupaten Tapin. Dari pengakuan ketiga pelaku, motif pembunuhan terhadap korban Sulimah lantaran Su-

warni memiliki utang sekitar Rp 200 ribu kepada korban.

“Pelaku sudah sering meminjam uang kepada korban,” ujarnya.

Selain memiliki utang, Suwarni sudah berencana merampas harta milik wanita parobaya itu. Terlebih, korban biasanya saat berjualan sayur menggunakan sepeda selalu memakai perhiasan emas Dugaan Suwarni dan keluarganya meleset. Ketika korban pada Kamis (13/9) berjualan hanya memakai cincin dan anting yang jumlahnya 8 gram. Sedang perhiasan emas lainnya disimpan korban di rumah.

Dijelaskan Susilo, saat melakukan aksinya, ketiga pelaku berbagi peran. Suwarni berperan mencegat korban saat di tempat sepi. Supriono dan Sulistio memasukkan korban ke dalam karung dan menenggelamkannya dalam air.

Seperti diberitakan, Ny Sulimah, pedagang sayu keliling ditemukan menjadi malayat di dalam karung.

Oleh pembunuhnya karung berisi jasad korban ditenggelamkan ke dalam air bekas galian tambang batu bara di Desa Lok Tanah Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar.

Disebutkan Susilo, terung-

SENIN

Gosipi

21 SEPTEMBER 2015

Metro Banjar

9

Annisa Bakal Promosikan Sasirangan ■ Terpilih Jadi Aluh Sisit 2015 AWALNY A Annisa Hakiki cuma sebatas menemani sahabatALNYA nya mengambil formulir Pemilihan Aluh Sisit dan Utuh Sirang 2015 yang digelar Komunitas Pencinta Sasirangan (KPS). Namun, kemudian ia berubah pikiran.

Gadis cantik ini ikut mengambil formulir sekaligus ikut mendaftar. Beruntung pendaftaran belum berakhir, sehingga Annisa sempat mendaftar dan jadi pendaftar terakhir.

Usahanya tidak sia-sia. Saat pengumuman enam besar, Annisa disebut lolos bersama lima aluh Sisit lainnya. Perjuangannya pun berlanjut ke babak grandfinal di Imperial Ballroom Hoptel Roditha lantai V, Sabtu (15/9) malam kemarin. Dia akhirnya berhasil menyandang gelar pertama sebagai juara Aluh Sisit.

“Ini semua berkat dukungan kawan, keluarga, dan sahabat sehingga bisa berhasil seperti ini,” ujar Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan akutansi semester 5 Unlam ini.

Annisa mengaku persiapannya untuk mengikuti ajang pertama ini cukup singkat, karena awalnya hanya menemani salah satu peserta yang mengantar formulir. “Saya jadi peserta terakhir yang mendftar namun ternyata berhasil jd Aluh Sisit Duta Sasirangan 2015 ini.”

Untungnya kata Annisa Sdia sebelumnya sempat untuk mempelajari materi tambahan untuk menambah materi yang sudah sudah diperoleh dari pembekalan Nanang Galuh Banjarmasi 2015 tadi.

Langkahnya ke depan ingin berpartisipasi mengembangkan, melestarikan, dan mempromosikan kain Sasirangan kepada masyarakat Khususnya generasi muda. Ia akan terus mempromosikan keindahan kain sasirangan yang lebih modern dan inovatif namun tidak mengubah makna.

Sejak tampil Annisa memang terlihat beda dibanding finalis lain. Saat mendapat kesempatan menjawab dari lima juri yang hadir, Annisa dapat undian pertanyaan dari Ketua KPS Agus Sasirangan.

Mendampingi Annisa sebagai Aluh Sisist dibagian pria yang menjadi Utuh Sirang berhasil direbut M Nur Irfan. Utuh Sirang dan Aluh Sisist terfavorit hasil pilihan pemirsa melalui volling di instagram diraih M Nur Irfa dan Cheri.

Pada ajang itu, para finalis yakni Utuh Sirang yakni M Noor irfan, M. Ridho Ansari, Murtada, Nor Muslim, Maulana Rahman dan Ryan Azhari. Aluh Sisit yakni Annisa Hakiki, Cheri, Rosyida, Sinai Sufana, Winda Amalia Dan Bella Bunda Amalia mampu menunjukan bakatnya.

Unjuk kebolehan mereka harus ditentukan dewan juri yang dipimpin langsung Agus Sasirangan. Di antara tamu kehormatan yang datang duduk di barisan terdepan, Pembina KPS Zainal Hadi, Ketua KPS, Agus Sasirangan. Enam finali Utuh Sirang dan Aluh Sisit menampilkan tarian unik beraksesori sasirangan. (arl)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

PARA finalis dan calon terfavorit Duta Lalu Lintas Polda Kalsel tampil penuh percaya diri.

IRMA TEGANG TUNGGU PENGUMUMAN ■ Pemenang Duta Lalu Lintas Diumumkan Besok SELAMA dua hari terakhir finalis dan favorit Duta Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2015 bakal tak nyenyak tidur.

Hal itu karena pemenang Duta Lalu Lintas dan Terfavorit tidak langsung diumumkan saat grandfinal yang berlangsung di Duta Mall Banjarmasin, Minggu (20/9) malam. Pengumumannya akan dilaksanakan pada acara puncak peringatan HUT Lalu Lintas, Selasa (22/9) besok.

“Tegang sekali menunggu pengumuman siapa pemenang Duta Lalu Lintas kali ini,” ucap Irma Malinda, salah satu Duta Lalu Lintas Polda Kalsel 2015, kemarin.

Senada diungkapkan Budiman, salah satu tiga pasang calon terfavorit Duta Lalu Lintas Polda Kalsel. “Penentuan

siapa yang terfavorit kan oleh penonton. Semoga saya banyak mendapat poling dari pengunjung Duta Mall,” katanya penuh harap.

Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes K Rachmadi mengatakan pihaknya sengaja menunda pengumuman hingga Selasa (22/9) karena sekaligus ada kegiatan syukuran HUT ke-60 Lantas.

Selain itu, lanjut dia, nilai peserta berimbang dan perlu meneliti lebih seksama menentukan pemenang Duta Lalu Lintas dan tidak dirugikan siapa pun.

“Total jumlah nilai seluruh peserta cukup bagus. Mereka memberi jawaban setiap pertanyaan dengan baik dan ini menggambarakan sedikit keberhasilan selama dikarantina,” papar Rachmadi.

Sementara itu, baik lima pasang finalis Duta Lalu Lintas maupun tiga pasang calon terfavorit mendapat pertanyaan yang berkaitan dengan Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Misalnya, calon terfavorit Duta Lalu Lintas, Yuniar Yunita ditanya tentang penyebab kecelakaan dan tangkas menjawab ada beberapa faktor di antaranya akibat hujan, kabut.

Desy Noor Ismianti ditanya tentang kenapa sejak dini diperkenalkan lalu lintas kepada masyarakat. Begitu juga finalis Duta Lalu Lintas seperti M Mirza Agnia ditanya tentang pengertian Marka Jalan dan jenisnya dan tangkas marka jalan tersebut.

Irma Malinda dapat pertanyaan tentang penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas

dan bagaimana menekannya.

“Berdasar Undang-undang lalu lintas nomor 22 pasal 106, ada empat penyebab kecelakaan lalu lintas,” katanya tangkas menjawab.

Dia juga berjanji, bila terpilih sebagai Duta Lalu Lintas, akan mengajak masyarakat sadar pentingnya mematuhi rambu-rambu mau pun tertib berlalu lintas. (ful)

Peragakan Busana Khas Kalsel SEBELUM acara dimulai, fnalis Duta Lalu Lintas putri terdiri Irma Malinda, Meila Aldina Annisa Fitri, Yulida Yasmin, Rustiana Susanti dan Gusti Maulidta Maharani serta kelompok putra Ahmad Refani, Muhammad Mirza Agnia, Muhammad Madani, Mhammad Khaidir Rahman dan Muhammad Rizky memeragakan busana sasirangan.

Begitu juga dengan calon Duta Lalu terfavorit terdiri Budiman, Cindy Prescilia, Muhammad Reza P, Yuniar Novita, Surya Abdillah, Desy Noor Ismianti.

Penonton sendiri dihibur oleh penyanyi Elly Lolita yang membawakan lagu Cari Jodoh dan Aliza. (ful)

Ada Bekantan dan Batu Akik di Sungai Martapura BANJARMASIN POST GROUP/KHAIRIL RAHIM

M Irfan dan Annisa

Para Pemenang Terfavorit Juara I Wakil I Wakil II Wakil III Wakil IV Wakil V

: : : : : : :

M Irfan dan chery Nur Irfan dan Annisa Hakiki Muslim dan Rosyida M Murtada dan Chery Bayuni M Ridho Anshari dan Winda Amelia Rian Azhari dan Shinai Maulana dan Bella Bunda Amalia

SUASANA Siring baik di Menara Pandang maupun di depan kantor gubernur hingga depan Mesjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, sesak pengunjung yang menyaksikan jukung hias yang diselenggarakan Pemko Banjarmasin, Sabtu (19/9) malam.

Ribuan penonton yang datang dari berbagai pelosok kota Banjarmasin terhibur dengan jukung hias beraneka macam yang ditampilkan instansi pemerintah ibukota provinsi Kalsel ini yang membelah Sungai Martapura.

Misalnya, Dinas Kesehatanan Kota Banjarmasin menghiasi kelotok de-

ngan maskot bekantan ukuran besar.

Di depannya ada empat anak bekantan sambil mengayuh jukung serta da juga kura-kura.

PDAM Bandarmasih menampilkan batu akik yang lagi didemami masyarakat serta ada juga perahu naga.

Dinas Perhubungan Kominfo, Diperindag, Dispora Kota Banjarmasin juga ikut berpatisipasi. PT PD PAL serta kantor Kecamatan di Kota Banjarmasin juga menyertakan jukung hias.

Tak hanya instansi pemerintah, gabungan media di Kota Banjarmasin MetroBanjar,BanjarmasinPost,TVRI,RRIdan

lain-lain terlihat ikut membelah sungai Martapura. Juga ada perwakilan sekolah, dari SMK Syhada Teknokpgio Banjar dengan manusia pocongnya.

Juga ada perwakilan dari kabupaten berpatisipasi seperti Disporabudpar dengan jungkung hias berupa garuda, naga, kuda dan musik Japin.

Disporabudpar HSS bergambarkan naga, orang membajak sawah hingga buah semangka yang lagi banjir di Kota Banjarmasin.

“Acara ini sangat menarik dan merupakan hiburan gratis buat masyarakat,” kata Erwin yang datang dari

Basirih, bersama istri dan anaknya.

Apalagi, lanjut dia, hiburan ini sifatnya gratis, membuat semua lapisan masyarakat bisa menyaksikannya. Setelah ‘bosan’ melihat jukung hias, penonton bisa menikmati alunan musik yang berada di samping atau menikmati beraneka macam makanan ringan.

Penonton juga bisa melihat berbagai produk baik tas, pakaian, mainan anakanak hingga batu akik dan emas.

“Acara ini sangat menghibur masyarakat sekaligus refreshingmenghilangkan pekerjaan sehari-hari,” papar Sari, warga Sungai Lulut Banjarmasin. (ful)

2109/M9

Seleb Vaganza

17 AGUSTUS 2015 10 Banjar SENINMetro

MERAIH Meraih MIMPI Mimpi

INT DIRECT Pi mOerintis karier

kin • Ayu Gani al di l internasion e d o m i a g a n seb Kota Londo k gikat kontra • Gani men rm Model nsi Sto t dengan age Managemen

DI London LONDON di ANDA masih ingat sosok cantik Ayu Gani saat ditemui di sela , acara ‘TRESemme The Runway’, di Mal Gani? Itu lho, model muda Senayan City Mal, Jakarta, akhir asal Indonesia yang berhasil pekan lalu. menjadi juara ajang Dara berusia 24 tahun ini mengaku pencarian model berbakat sempat putus asa, lantaran dirinya Asia’s Next Top Model yang jauh dari orangtua dan keluarga, 2015 musim ketiga, yang tidak mendapatkan pekerjaan selama digelar bulan Juni lalu.

Kini, ada kabar terbaru dari dua minggu. Namun ia harus tetap membiayai hidupnya sendiri. “Aku Ayu Gani. Dia akan segera sempet nangis mau pulang. Di Jakarta berangkat ke London, Inggris aku kerja tiap hari, eh di sana malah untuk mengejar impiannya nganggur. Sempet down juga, apalagi menjadi model terkenal.

Dara asal kota Solo, Jawa Tengah, di sana apa-apa mahal. Mereka di sana ngga ada yang tahu ini sudah membulatkan tekad aku untuk merantau di sana. a pemenang ANTM,” ujarnya.

Namun diakuinya, Jangan lewatkan kabar Dara bernama berjuang mewujudkan dan kiprah terkini lengkap Ayu Lestari mimpi menjadi model selebriti Tanah Air di Putri Gani ini menyainternasional takan, momen ditolak tidak mudah. Belum Tribunnews.com dari lagi proses adaptasi da pekerjaan dan harus membiayai hidup di negara dengan budaya lokal serta b orang tanpa dukungan dari mana pun pergaulan internasional yang merupakan momen terberat yang dia juga harus Ayu Gani jalani. Untuk rasakan selama berkarier di dunia rencana kariernya ke Inggris, Ayu mengaku sudah dikontrak oleh agensi model. “Momen terberat ya waktu casting model di London itu. Setiap Storm Model Management yang hari aku bisa casting di lima sampai berpusat di London. delapan tempat. Tapi ada yang bikin “Aku sempat dua minggu nggak aku bangga, yaitu ‘I’m the first time dapat job, casting juga gagal terus. from Indonesia’. Mereka selalu bilang Mereka bilang, ‘sorry dear, we don’t itu ke aku,” imbuhnya. (achmad rafiq) shoot Asian’. Sedih sih,” cerita

TRIBUNNEWS/ACHMAD RAFIQ

MODEL sekaligus juara pertama AsiaÊs Next Top Model (ANTM) musim ketiga, Ayu Lestari Putri Gani alias Ayu Gani, saat ditemui Tribunnews.com, pada , Sabtu (19/9/2015).

Memukau di NY Couture Fashion Week SUKSES menggarap pasar Indonesia, brand busana muslim Shafira kini menggarap pasar AS. Shafira mulai memperkenalkan brand-nya kepada publik di AS lewat ajang fashion show New York Couture Fashion Week 2015 yang berlangsung 11-13 September 2015 lalu.

Model-model bule dalam balutan busana melangkah anggun mengeliling panggung model yang berbentuk U. Di event ini Shafira memamerkan 20 koleksi couture extravaganza-nya yang mengusung tema ‘When West Meet West dengan setuhan songket Silungkang dari Sawahlunto, Sumatera Barat. “Di sana kami menghadirkan kain songket dengan aplikasi bahan yang dominan bernuansa hitam dan silver tersebut, tampak mewah dan elegan dengan taburan kristal swarovski,” kata Feny Mustafa, pendiri Shafira Corporation.

Tim desainer Shafira menampilkan songket tersebut dalam bentuk jaket panjang, jaket pendek, tunik, celana palazzo, dan gaun panjang.

“Warna hitam dan silver dipilih agar koleksinya mudah diterima oleh masyarakat Amerika Serikat,” tutur Feny. Kehadiran Shafira di Amerika Serikat ini adalah mengangkat nama Indonesia di luar negeri, melalui produk yang dihadirkannya. Songket Silungkang, salah satu karya cipta seni tenun tradisional Indonesia juga harus mendunia layaknya batik. “Kami ingin mengangkat kekayaan budaya Indonesia ke mata dunia, antara lain melalui fashion show di New York ini,”

Metro Banjar 2015 9 21 SEPTEMBER SENIN

MUVILA

Model Iklan Parfum PERJUANGAN Ayu Gani untuk menjadi model Internasional mulai mewujud.

Setelah beberapa kali gagal menjalani casting di London, Ayu mengikat kontrak sebagai brand ambassador untuk beberapa produk kecantikan di London. “Aku dapat kontrak kerja brand baju, parfume dan make up. Brand internasional, termasuk brand besar,” ucap Gani saat ditemui di sela acara ‘TRESemme The Runway’ di Mal Senayan City, Jakarta, akhir pekan lalu.

“Itu produk kosmetik London.

Produk parfumnya bulan depan rilis.

Alhamdulillah, tadinya kirain bakal ngga dapat job sampai balik ke Jakarta. Aku jadi Lebih ingetin diri aja sih kalau semua ini dimulai dari nol lagi,” sambungnya seraya tersenyum.

Gani semula memang sempat ditolak beberapa produk yang ada di London selama dua minggu. Padahal, saat itu dia tinggal di London dan jauh dari keluarganya. “Tadinya sempet takut nggak dapat job. Tiba-tiba aku dihubungi untuk ikut sebuah campaign. Jadi minggu terakhir sebelum ke sini (Jakarta) aku photo shoot dulu,” ujarnya. “Aku Januari balik ke London lagi. Sekarang aku masih sibuk foto-foto aja, ada beberapa kontrak dan kolaborasi. Nanti juga ada kolaboasi sama sebuah brand,” imbuhnya.(fiq)

Agnez Mo

Tak Ingin Hidup Glamor

ISTIMEWA

KOLEKSI busana Shafira yang ditampilkan di NY Couture Fashion Week.

ungkapnya.

Ajang New York Couture Fashion Week ini diiikuti sekitar 22 perancang busana dan perhiasan dari sejumlah negara. Di antaranya Indonesia, India, Amerika Serikat, Rusia, China, Puerto Rico, Rumania, Georgia,dan Peru. Dari Indonesia ada tiga perancang yang ikut dalam Koleksi Spring 2016 ini, yaitu Shafira, Diana Putri, dan Anniesa Hasibuan.

Ajang perhelatan dunia itu juga dimeriahkan oleh penampilan khusus dari violis Tengku Ryo dari Sumatera, serta penyanyi Vicky Shu yang

memperkenalkan sepatu rancangannya.

Pengamat fashion Amerika Daniel James Cole, yang hadir di KJRI dan juga menyaksikan NY Couture Fashion Week, menyebutkan koleksi Shafira cocok digunakan menyasar wanita berhijab serta komunitas Yahudi yang banyak terdapat di New York. Mantan dosen di Fashion Institute of Technology, dan New York University ini baru saja meluncurkan bukunya berjudul History of Modern Fashion. Dia berencana akan melakukan riset tentang fashion dan kekayaan kain di Indonesia.(eko sutriyanto)

Tampil di KJRI New York

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

KOLEKSI busana Shafira yang ditampilkan di NY Couture Fashion Week.

SELAIN memperkenalkan kekayaan kain songket Indonesia di New York Couture Fashion Week 2015, Shafira menampilkan koleksi busana ready to wear di Kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) di New York City. Busana dalam warnawarna cerah dan mudah dipadupadankan itu, bisa dikenakan oleh siapa saja, baik wanita yang berhijab atau bukan.

Sore itu tim Shafira menampilkan koleksi blus yang dipadankan dengan rok panjang atau celana panjang, yang dipermanis dengan jaket pendek atau jaket panjang.

Busana tersebut bisa dikenakan untuk ke kantor sehari-hari, atau pada acara lainnya baik dalam suasana santai, maupun serius.

“Busana ini bisa dipakai untuk bekerja, juga untuk acara lainnya,” kata Feny Mustafa, pendiri Shafira.

Koleksi ready to wear ini memang dirancang bagi mereka yang selalu ingin tampil modis, dan simpel.

Tidak terlalu banyak detil tambahan seperti payet dan bordir.

Seperti jaket bisa dipakai oleh siapa saja dan cocok dipadankan dengan rok panjang atau celana panjang.

Begitu juga dengan blus.

Blus yang dominan berbahan polos, dipadu dengan jaket polos, bermotif bunga, kotak-kotak, dan garisgaris. Pagelaran di KJRI ini juga menghadirkan koleksi desainer Indonesia lainnya Anniesa Hasibuan, dan Diana Putri, serta menampilkan penyanyi Vicky Shu.(esy)

SELAIN ingin memberi semangat dan menghibur anak-anak penderita kanker di Yayasan Rumah Kita, vokalis Agnes Monica alias Agnez Mo (29) juga punya satu pesan khusus dari aksinya ini. “Salah satu pesan yang pengin aku sampaikan, aku enggak pengin cuman jadi entertainer, penyanyi ya penyanyi aja. Hidupnya glamor, aku enggak pengin,” kata dia kepada wartawan di Yayasan Rumah Kita, Salemba, Jakarta, akhir pekan lalu.

“Aku pengin jadi orang yang bisa membawa impact baik buat hidup diri sendiri dan orang lain,” imbuhnya. Karena itulah ia mencetuskan kampanye “I Am Generation of Love” untuk menyebarkan sifat-sifat positif kepada generasi muda, seperti kasih sayang dan memaafkan. Mungkin sederhana, namun menurut dia, itu tak mudah diterapkan.

“Dan kebetulan aku punya posisi di mana orang bisa ngeliat aku, aku pengin nyebarin ajaran-ajaran yang aku sendiri percaya itu baik buat dunia ini. Nah salah satu bentuk nyata dari kampanye ‘I Am Generation of Love’ itu adalah kayak gini ini. Datang dan ngobrol sama anak-anak dan guru-gurunya,” tutur Agnez.

Penyanyi yang memulai kariernya sejak umur enam tahun ini ingin aksi nyatanya bisa menyebar ke publik untuk dicontoh.

“Aku pengin semoga pemirsa yang lihat ini

Sebarkan Karakter Positif SELAIN memberi semangat dan menghibur anak-anak penderita kanker di Yayasan Rumah Kita, Agnez Mo juga menyampaikan pesan khusus di aksinya ini. “Salah satu pesan yang pengin aku sampaikan, aku enggak pengin cuman jadi entertainer, penyanyi ya penyanyi aja. Hidupnya glamor, aku enggak pengin,” kata dia.

“Aku pengin jadi orang yang bisa membawa impact baik buat hidup diri sendiri dan orang lain,” tambahnya. Karena itulah Agnez lantas mencetuskan kampanye ‘I Am Generation of Love’ demi menyebarkan sifat-sifat positif kepada generasi muda, seperti kasih sayang dan memaafkan. Mungkin sederhana, namun menurut dia, itu tak mudah diterapkan.

“Kebetulan aku punya posisi di mana orang bisa ngeliat aku, aku pengin nyebarin ajaran-ajaran yang aku sendiri percaya itu baik buat dunia ini. Nah salah satu bentuk nyata dari kampanye ‘I Am Generation of Love’ itu adalah kayak gini ini. Datang dan ngobrol sama anak-anak dan guru-gurunya,” tutur Agnez.

Penyanyi yang memulai kariernya sejak umur enam tahun ini ingin aksi nyatanya bisa menyebar ke publik untuk dicontoh. “Aku pengin semoga pemirsa yang lihat ini sebisa mungkin mereka juga melakukan tindakan nyata untuk bisa bantu orang yang kesusahan,” tuturnya.(andi/kps)

sebisa mungkin mereka juga melakukan tindakan nyata untuk bisa bantu orang yang kesusahan. Bagaimana kita tidak bergembira di atas penderitaan orang. Tapi kita justru nolong. Bagaimana cinta itu peluru kita. Ini salah satu pelurunya,” tuturnya.

Agnez menuturkan, ide menggelar kampanye I Am Generation of Love ini berawal dari pernyataan yang ia tulis dan sebut sebagai sumpah kasih yang dipicu semakin bebasnya orang bersumpah serapah, memfitnah, dan mengolok-olok orang lain. Kemudian, Agnez ingin kampanye itu benar-benar diwujudkan secara nyata.

“Ini rangkaian acara dari kampanye ‘I Am Generation of Love’. Paada saat lagi di Amerika, aku bilang, aku kayaknya pengin buat movement ‘I Am Generation of Love’ itu lebih nyata lagi. Dan memang, salah satu acara yang dibuat untuk ‘I Am Generation of Love’ campaign adalah datang ke tempattempat seperti ini. Kayak kemarin aku ke desa-desa, ngeliat pengrajinnya. Terus belajar bikin keset. Terus kasih semangat juga buat mereka, kalau mereka dihargain,” tuturnya.

“Jadi kenapa enggak saya menggunakan platform yang saya punya, ambil spotlight untuk bisa kasih tau ke mereka kalau mereka harus semangat hidup,” imbuh Agnez.(andi muttya/ kps)

SENIN

Sport Style

21 SEPTEMBER 2015

Metro Banjar

11

Jenson Button

Jarang Bertemu Istri Sudah sembilan bulan Jenson Button dan Jessica Michibata menjadi pasangan suami istri.

Namun ternyata pasangan ini jarang bertemu satu sama lain. Button memilih tinggal di Monaco, sementara Jessica memilih tinggal di Jepang yang merupakan kampung

ZIMBIO

JENSON BUTTON DAN JESSICA MICHIBATA

Belum Siap Jadi Ayah JESSICA Michibata saat ini sudah berumur 30 tahun. Usia yang terbilang sudah lampu kuning bagi seorang wanita untuk memiliki anak. Namun Jessica sempat menyatakan dirinya belum siap

menjadi seorang ibu karena faktor pekerjaan. Alasan serupa juga diungkapkan Jenson Button, saat mengatakan belum siap menjadi seorang ayah.

Pasangan suami-istri ini memang kompak saat merencanakan membentuk sebuah keluarga.

Button mengatakan dirinya tidak ingin menjadi seorang ayah apabila dirinya masih aktif sebagai pebalap Formula 1. Profesi sebagai pebalap, dinilai Button akan membuatnya jarang bertemu dengan anak. Selain itu, kata Button, dirinya mungkin akan mulai takut menekan pedal mobil Formula 1 terlalu dalam jika sudah memiliki anak.

DIRECT POINT OUsai menikah kerap ke luar negeri O Istri Tunda hamil demi Karier O Antara O Antara Jepang dan Monaco halamannya.

Button mengatakan hidup terpisah seperti ini sebenarnya bukan hal yang baru bagi mereka.

Sebelum memutuskan menikah, Button dan Jessica juga jarang saling bertemu. Faktor pekerjaan menjadi alasan dua sejoli tidak sempat menghabiskan waktu bersama. Jessica berprofesi sebagai model papan atas dan memiliki banyak pekerjaan di Tokyo.

Sedangkan Button, meski memiliki tempat tinggal di Monaco, dirinya sering bepergian keluar negeri mengingat profesinya sebagai pebalap Formula 1.

“Jessie masih banyak bekerja di Jepang. Dia menikmati pekerjaannya.

Dia seorang model, memiliki acara televisi, dan baru saja menyelesaikan sebuah film di Jepang. Jessie menikmati pekerjaannya, itu bagus. Tapi tentu saja itu artinya kami

“Itu tidak sebanding risikonya.

Jika kamu mulai merasa takut menginjak pedal mobil hingga mencapai batasnya, kamu harus berhenti balapan di Formula 1.

Saya tidak akan memiliki waktu yang cukup (dengan anak saya), tapi kamu juga harus egois ketika berada dalam olahraga motorsport.

Jumlah jam yang dihabiskan selama berlatih.., kamu harus egois agar sukses,” jelas Button.

Mantan pebalap Williams itu mengatakan dirinya saat ini belum bisa membayangkan jika dirinya pensiun dari Formula 1. Ia hanya khawatir menjadi bosan jika berhenti membalap. Button pun

mengaku pada dasarnya ia memang lebih senang bepergian ketimbang menghabiskan waktu di rumah.

“Saya suka berada di luar. Saya banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Jadi ketika saya kembali, itu akan bagus. Tapi itu tidak terasa layaknya rumah yang nyaman seperti kebanyakan orang,” ucapnya.

“Apartemen saya harus sederhana, mudah. Jadi saya bisa masuk dan melakukan urusan saya, kemudian pergi lagi. Mengemas dan mengeluarkan barang, dan pergi. Itu adalah kehidupan saya selama 16 tahun terakhir. Kamu harus terbiasa bepergian,” tambahnya.(dng)

Undang Tiga Pengungsi Suriah TIGA pengungsi asal Suriah mendapat hadiah tak terlupakan kala diundang Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengunjungi stadion Santiago Bernabeu.

Tiga pengungsi yang diundang Perez adalah Usama Alabed Almohsen bersama dua anaknya, Zied dan Mohammed.

Usama menarik perhatian dunia kala dirinya sengaja disandung oleh seorang kameramen wanita asal Hungaria ketika sedang berlari. Setelah melihat Usama masuk berita,

Florentino Perez (jas hitam) mengajak Usama (kemeja bergaris) dan kedua anaknya melihat-lihat ruang trofi Real Madrid.

MIRROR

Luis Miguel Pedraza dari sekolah CENAFE mengontaknya dan menawarkannya pekerjaan di Madrid.

Usama yang berprofesi sebagai pelatih sepakbola di Suriah, merasa terkejut karena dirinya juga diundang

oleh Perez.

“Ini mimpi yang jadi kenyataan. Saya menyukai Real Madrid.

Ini tim favorit saya dan begitu juga semua keluarga saya. Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden. Di Suriah,

kami bermimpi melihat pertandingan Real Madrid dan sekarang itu menjadi kenyataan,” ujar Usama seperti dilansir Mirror.

Selama berada di markas Real Madrid, Usama ditemani oleh legenda klub, Emilio Butragueno dan mengunjungi berbagai lokasi seperti ruang ganti pemain, ruang trofi, dan menjajal lapangan Santiago Bernabeu.

Usama dan dua anaknya juga diundang Perez menyaksikan langsung pertandingan Real Madrid melawan Granada akhir pekan ini.(dng)

pertandingan ini akan terdengar di seluruh Malmo. Sekarang saya juga memastikan seluruh Malmo bisa menyaksikan pertandingan. Saya sedang dalam perjalanan,” tulis Ibra di akun Facebook-nya seperti dilansir BBC Sport.

Malmo sejatinya memang tidak asing bagi Ibra. Ia

WUNDERGROUND.COM

Alun-alun kota Malmo

memulai debutnya sebagai pemain profesional bersama Malmo pada tahun 1999 dan bertahan di sana selama dua tahun.

sebagai pebalap juga sejalan dengan keinginan Jessica. Meski sudah bersuami, model blesteran Jepang-Argentina itu mengaku belum ingin memiliki anak. Jessica mengatakan dirinya memang sengaja menunda kehamilan karena faktor pekerjaan.

Walaupun ingin menjadi seorang ibu, Jessica menyatakan ia tak mau anaknya nanti jarang bertemu dengannya gara-gara urusan pekerjaan. Ia merasa saat ini belum tepat waktunya memiliki seorang anak.

“Saya tentunya ingin menjadi seorang ibu. Jika saya bisa menjadi setengah dari ibu saya, saya akan sangat senang,” kata Jessica kepada majalah Hello!.

Jessica menjelaskan dirinya saat ini masih sering bepergian dengan Jenson karena faktor pekerjaan.

Walaupun menikmati momen pergi berdua, Jessica merasa hal itu bukanlah gaya hidup yang bagus bagi seorang anak.

Karenanya ia memilih menunda kehamilan dan tak merasa tertekan untuk segera hamil.

“Saat ini saya masih bekerja dan bepergian dengan Jenson.

Itu luar biasa. Tapi itu bukan gaya hidup yang baik bagi anak. Jadi kami akan menunggu untuk sementara waktu. Saya tidak merasa di bawah tekanan untuk memiliki bayi saat ini,” imbuhnya.(dng)

ACTION PRESS

MENATAP – Jenson Button tak berhenti menatap istrinya, Jessica Michibata, saat tiba di Australia untuk mengikuti balapan di Melbourne bulan Maret lalu

Tertipu Denda Football Manager

WHATSAPP./TWITTER

HUKUMAN DENDA - Percakapan antara Townsend dan Hazel yang membahas ‘hukuman denda’ di game Football Manager lewat aplikasi.

Sewa Alun-alun Kota ZLATAN Ibrahimovic dilaporkan telah menyewa alun-alun di kota Malmo agar para fans bisa menyaksikan laga antara Paris SaintGermain (PSG) versus Malmo FF di babak penyisihan grup E Liga Champions pada 25 November mendatang.

“Saya sebelumnya sudah mengatakan bahwa

jarang saling bertemu. Kami jelas tidak menetap di Monaco, tidak untuk saat ini,” ujar Button seperti dilansir Daily Mail.

Kesibukan Button di lintasan Formula 1 bersama McLaren membuatnya tidak bisa memberikan tanggal pasti jika ingin bertemu istrinya itu. “Saya sering bepergian untuk balapan.

Saya tak bisa katakan ‘saya sedang libur dari Formula 1 dan datang ke Jepang untuk menemuimu’.

Hal seperti itu tidak terjadi pada olahraga. Dia akan datang pada setengah balapan. Tapi ketika saya sedang balapan, saya bukan orang yang sama seperti saat sedang tidak balapan,” tuturnya.

Button memang benarbenar total saat akan balapan.

Menurutnya Jessica juga sudah memahaminya dan itu membuatnya selalu bersemangat setiap menjalani balapan.

“Saya harus egois, saya harus fokus. Saya orang yang sangat berbeda dan Jessie memahami itu sebagaimana sebagian besar teman dan keluarga.

Saya bisa sedikit bersemangat selama balapan. Saat kami menghabiskan waktu bersama, itu membantu saya kembali pada balapan. Saya lebih fokus, bersemangat kembali ke mobil,” jelasnya.

Keputusan Button yang saat ini masih lebih fokus pada karirnya

Setelahnya, Ibra pindah ke Belanda untuk memperkuat Ajax Amsterdam. Dari sini, karir Ibra terus menanjak. Ia pindah ke Italia untuk memperkuat Juventus dalam kurun waktu 2004-2006.

Sejak Juventus terkena kasus calciopoli, Ibra pindah ke Internazionale dan memperkuat tim biru hitam selama tiga tahun. Setelahnya, kapten timnas Swedia ini pindah ke Barcelona pada musim 2009/2010. Namun karena ketidakcocokkan dengan pelatih Pep Guardiola, Ibra sempat dipinjamkan ke AC Milan dan pindah permanen ke kubu Rossoneri pada tahun 2011. Dua musim memperkuat Milan, Ibra pindah ke PSG hingga saat ini. (dng)

ANDROS Townsend mengungkapkan bahwa kekasihnya, Hazel O’Sullivan, sempat mempercayai ‘hukuman denda’ yang dijatuhkan padanya dalam game Football Manager.

Pemain sayap Tottenham Hotspurs ini kemudian mengunggah foto percakapan antara dirinya dengan Hazel ke media sosial Twitter. Dalam percakapan tersebut, Hazel memberitahu bahwa Townsend dijatuhi denda lantaran tidak datang latihan. Townsend yang merasa tak mendapat pemberitahuan dijatuhi denda, meminta pacarnya itu menunjukkan buktinya.

Hazel kemudian mengunggah

screenshot game Football Manager yang tertulis pemberitahuan bahwa Townsend bersikap tidak profesional karena tidak datang latihan sehingga pantas dijatuhi denda. Saat itu, Hazel belum menyadari bahwa screenshot yang dikirimnya itu berasal dari game Football Manager. “@FootballManager kamu ingin memberitahunya atau harus saya? @ Hazelosullivan1,” kicau Townsend di akun Twitter-nya.

Kicauan Townsend ini langsung mendapat respon dari akun resmi Football Manager. “@andros_townsend @Hazelosullivan1 Kami pikir kamu saja yang memberitahunya,” balas akun Football Manager sembari menambahkan emoji tertawa.(dng)

Curhat Masih Jomblo

EXPRESS

MARIO BALOTELLI

KESEPIAN. Mungkin satu kata itu yang ada dalam benak Mario Balotelli lantaran masih jomblo dan belum juga mendapatkan pacar baru. Balotelli barubaru ini menuliskan sedikit curahan hatinya

di aku akun Twitter terkait terk kehidupan asmaranya. a “Apakah saya melakukan kesalahan sehingga saya tak bisa menemukan cinta sejati?

Apakah itu A lelucon?

Itu tidak lel betul-betul berhasil betu sebagai sebag lelucon,” kicau Balotelli seperti dilansir Sportsmole.

Striker AC Milan itu sebelumnya sempat menjalin hubungan yang serius dengan model asal Belgia, Fanny Neguesha.

Bahkan Balotelli sudah

melamar Fanny saat Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun hubungan keduanya berakhir tak lama setelah Balotelli memutuskan pindah ke Liverpool.

Sebelumnya dengan Fanny, Balotelli juga pernah menjalin asmara dengan model asal Italia, Raffaella Fico. Bahkan Balotelli memiliki seorang putri bernama Pia, hasil buah cintanya dengan Fico. Setelah keduanya berpisah, Fico kini diketahui sudah menjalin asmara dengan seorang pria bernama Gianluca Tozzi.(dng)

12

Super Sport

Metro Banjar

SENIN 21 SEPTEMBER 2015

REAL MADRID 1 VS 0 GRANADA

SATU LAGA SATU GOL AFP PHOTO

MENANDUK- Karim Benzema mencetak gol dengan tandukan

Benzema Selalu Jebol Gawang Lawan di 4 Laga Terakhir KARIM Benzema menjadi pemain paling konsisten mencetak gol di tim Real Madrid. Dia selalu mencetak gol, setidaknya dalam empat pertandingan terakhir. Gol yang dicetaknya ke gawang Granada menjadi penentu kemenangan timnya yang mengangkat posisi mereka sebagai penguasa puncak klasemen La Liga.

Benzema menjadi pahlawan Los Blancos karena mencetak gol kemenangan pada menit ke-55. Real Madrid menang 1-0 atas Granada berkat gol semata wayang yang dicetak Karim Benzema melalui tandukan di Santiago Bernabeu, Minggu (20/9).

Benzema konsisten menempatkan namanya sebagai pencetak gol sejak Madrid melawan Real Betis pada 29 Agustus lalu. Meski golnya hanya satu dan tak sebanyak Ronaldo ketika menjebol gawang lawan saat melawan Betis, Espanyol, dan Shaktar Donetsk, namun hingga laga lawan Granada secara beruntun, Benzema tak pernah absen sebagai pencetak gol.

Raihan tiga poin dari pertandingan ini mengantar Madrid memimpin klasemen sementara dengan torehan 10 angka. Pasukan Rafael Benitez menggeser rival abadinya, Barcelona, yang baru akan bermain melawan Levante pada Senin (21/9). Barca untuk sementara hanya tertinggal satu poin, sehingga jika bisa meraih angka penuh di Camp Nou, maka sang juara bertahan akan kembali ke posisi teratas.

Namun, kemenangan Madrid menjadi tak sempurna lantaran Cristiano Ronaldo belum bisa memecahkan rekor Raul Gonzalez sebagai top scorer sepanjang masa El Real.

DIRECT POINT • Karim Benzema jadi pahlawan Real Madrid • Ia mencetak satu-satunya gol ke gawang Granada •Benzema konsisten mencetak gol • Dalam empat laga, dia tak pernah absen cetak gol • Rekor Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak tertunda • Ronaldo mendapat kesempatan istimewa untuk selalu melakukan eksekusi tendangan bebas

offside saat mencetak gol.

Ronaldo pun tak beruntung. Pada menit ke-36 dia mendapat peluang untuk mencetak gol sehingga mengoleksi total 323 gol sepanjang kariernya bersama Madrid untuk menyamai rekor Raul. Sayang, si kulit bundar menghantam tiang gawang. Babak pertama berakhir 0-0.

Pada awal babak kedua, Madrid langsung bermain agresif sehingga mereka bisa mendapatkan gol pada menit ke-55. Benzema dengan sempurna menyundul bola umpan silang Isco membuat Madrid memimpin 1-0 hingga akhir pertandingan.

(Tribunnews/mba)

Padahal, penyerang asal Portugal ini hanya perlu tambahan dua gol supaya mengalahkan torehan sang mantan Pangeran Bernabeu.

Madrid, yang menggelontorkan 10 gol ke gawang lawan dalam dua pertandingan terakhir karena menang 6-0 atas Espanyol dan 4-0 melawan Shakhtar Donetsk pada matchday pertama Liga Champions, menampilkan kekuatan terbaiknya.

Hanya pemain termahal dunia, Gareth Bale, yang absen akibat cedera.

Meskipun demikian, Los Blancos kesulitan mencetak gol. Bahkan, gawang Keylor Navas sempat jebol pada menit ke-22 tetapi wasit menganulirnya karena Youssef El Arabi sudah lebih dulu dalam posisi

Wasit Menuai Kontroversi BEK Real Madrid Marcelo mengakui wasit Jose Martinez Munuera telah membuat kesalahan karena menganulir gol striker Granada, Youssef El-Arabi. Tetapi Marcelo menilai semua orang tak luput dari kesalahan.

Pertandingan pekan keempat La Liga di Santiago Bernabeu itu berakhir dengan skor 1-0 untuk tuan rumah. Karim Benzema yang mencetak gol kemenangan Los Blancos pada menit ke-55, sehingga mereka untuk sementara berada di puncak klasemen.

Sebelumnya, Granada sempat lebih dulu menjebol gawang tuan rumah pada pertengahan babak pertama. Sayang, wasit menilai striker asal Maroko itu sudah dalam posisi offside sebelum mencetak gol, sehingga babak pertama berakhir imbang 0-0.

"Kami memulai dengan banyak peluang tetapi mereka pun mendapatkan beberapa," ujar bek kiri asal Brasil ini usai pertandingan.

"Namun pada akhirnya kami bisa mencetak sebuah gol dan itu sangat membantu kami untuk mendapatkan tiga poin."

"Soal gol El Arabi yang dianulir, semua orang pasti membuat kesalahan, termasuk wasit dan para pemain.

Kami tidak membicarakan apakah wasit baik atau tidak, semua masalah itu harus habis di lapangan." (Tribunnews/juara.net)

Kata Mereka Fre Freekick Ronaldo • Rafael Raf Benítez, Manajer Real Madrid "KAMI berlatih tendangan bebas pada sesi latihan. Ronaldo mendapat kesempatan untuk melepaskan tendangan beberapa kali. Kita percaya kepadanya dan tahu bahwa ia akhirnya akan mencetak lebih banyak gol dari tendangan bebas lagi.

Tentu saja, James Rodriguez dan Gareth Bale juga dapat mengambil kesempatan tendangan bebas, tapi m mereka tidak melepaskan tendangan bebas itu pada saat melawan Granada. Kami semua percaya pada Cristiano." (mba) Sumb Sumber: Goal.com

Tak Komentari Wasit

• José Jos Ramón Sandoval, Manajer Granada "SAYA tak pernah membicarakan soal wasit. Ini tugas orang lain untuk menilai mereka. Jika kami mendapat keberuntungan, hasilnya tentu akan berbeda. Jika kami mendapat keberuntungan dalam hal keputusan wasit, kami tak akan mengakhiri perta pertandingan ini tanpa gol atas nama kami. Real M Ma drii memperlihatkan kepada kami sikap kurang dr Madrid horma ho hormat. menganggap remeh Granada termasuk Re eal a M Real Madrid di website-nya. Mereka menanyakan kepa ada d penggemar berapa banyak gol yang akan terpada ccipta". ci pta" (mba) Su umb m Sumber: Marca

AFP PHOTO

RAYAKAN GOL GOL-Karim Benzema merayakan golnya bersama Pepe dan Toni Kroos.

El Arabi Merasa Kecewa Masuk Saat Tim Membutuhkan TIM Atletico Madrid memiliki kekuatan pemain yang merata. Tidak hanya pemain inti yang biasa dipasang di awal pertandingan, kekuatan pemain pengganti mereka tak bisa dianggap enteng. Bahkan kemenangan mereka dengan skor 2-0 atas Eibar juga berkat jasa pemain pengganti.

Atletico Madrid menang 2-0 atas tuan rumah Eibar di laga yang digelar Sabtu (19/9).

Tak hanya golnya, bahkan dua pemain pengganti itupun saling memberi umpan matang sehingga rekannya bisa mencetak gol.

Pelatih Simeone memutuskan pergantian di saat yang tepat. Mereka yang masuk sebagai pemain pengganti adalah Fernando Torres dan Angel Correa. Torres menggantikan Jakson Martinez

pada menit 45 sedangkan Correa menggantikan Koke pada menit 61.

Correa yang baru masuk langsung membuat kubu Atletico bersuka cita. Dia mencetak gol pada menit 61 menyambut umpan matang dari Fernando Torres.

Sedangkan Torres mencetak gol pada menit 76. Seperti balas budi, Correa lah yang memberikan asis untuk gol Torres ini.

"Correa mengubah permainan kami. Pada babak pertama, kami mendapat tiga kesempatan tapi gagal mencetak gol. Oliver Torres lebih banyak mengontrol bola sedangkan Correa lebih menyerang. Correa adalah pemain yang mendominasi dan dia adalah pencetak gol.

Dia masuk lapangan saat

AFP PHOTO

RAYAKAN GOL- Fernando Torres dan Angel Correa merayakan gol. Mereka sama-sama mencetak satu gol dan satu asis di laga Atletico Madrid melawan Eibar.

menit yang sangat penting, ketika tim membutuhkan skil individual," kata Simeone dilansir Goal.com.

Sementara itu berkat kemenangan ini Atletico Madrid bisa menempati posisi dua besar. Menempel tim sekota, Real Madrid yang ada di puncak klasemen.

Hal itu berkat kemenangan yang diraih keduanya pada pekan ke-4 kompetisi kasta teratas Liga Spanyol.

Menjamu Granada, Real Madrid menang 1-0. Gol tunggal kemenangan Los Blancos dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-55.

Atletico terus menjaga jarak dengan rival sekotanya.

Kemenangan 2-0 atas Eibar, Minggu (19/9) malam atau Minggu dini hari WIB, membuat Atletico menguntit Real Madrid di peringkat kedua klasemen sementara.

Eibar yang belum terkalahkan pada tiga pekan sebelumnya, memberikan perlawanan alot kepada Atletico. Namun, usaha mereka gagal meredam kekuatan tim tamu dan harus mengakui kekalahan 0-2 lantaran gol Angel Correa (62') dan Fernando Torres (77').

Dengan hasil ini, Atletico naik ke peringkat kedua dengan 9 poin dari 4 laga. Mereka berselisih satu angka dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen. Namun, posisi kedua tim masih akan berubah lantaran Barcelona baru akan bertanding pada Minggu (20/9). (Tribunnews/mba)

AFP PHOTO

KUASAI BOLA- Youssef El Arabi berusaha menguasai bola di antara dua pemain Real Madrid.

PENYERANG Granana, Youssef El Arabi tak mampu menyembunyikan rasa frustrasinya terhadap wasit Juan Martinez Munuera, yang memimpin pertandingan timnya melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (19/9). Pasalnya, sang pengadil lapangan hijau itu menganulir golnya.

Pertandingan pekan keempat La Liga itu berakhir dengan skor 1-0 untuk tuan rumah. Karim Benzema yang mencetak gol tunggal pada menit ke-55, yang membuat Los Blancos untuk sementara memuncaki klasemen sementara.

Pada babak pertama, Granada sempat menjebol gawang Keylor Navas me-

lalui El Arabi, tetapi wasit menganggap penyerang tim tamu itu sudah lebih dulu dalam posisi offside.

Namun di sisi lain, Madrid pun merasa tak adil karena mereka tak diberi hadiah penalti, menyusul pelanggaran terhadap Isco.

"Aku tak tahu apakah Madrid pantas mendapatkan penalti," ujar El Arabi kepada Canal Plus. "Wasit tidak memberikan keuntungan kepada kami karena beberapa pelanggaran.

Kita semua tahu bahwa golku tidak offside."

El Arabi pun merasa Granada tampil sangat bagus sehingga hanya kalah tipis. Padahal musim lalu, mereka dilibas dengan skor telak 1-9 di tempat yang sama.

"Kami senang dengan penampilan tim. Kami dikalahkan oleh tim yang kuat. Kami menciptakan dua peluang bagus," ujarnya.

"Madrid merupakan tim yang bisa mencetak sebuah gol dari mana saja.

Kami bermain berbeda dibandingkan dengan tahun lalu dan kami bisa memenangi banyak pertandingan jika tampil seperti ini."

Sementara itu pelatih Granada, Jose Ramon Sandoval, menolak untuk menyalahkan wasit karena kekalahan timnya. Dia hanya mengatakan bahwa mereka seharusnya bisa meraih hasil yang lebih baik, tetapi masih kurang beruntung. (Tribunnews/ kompas.com)

Gareth Bale Terancam Absen Enam Pekan REAL Madrid terancam tak diperkuat Gareth Bale saat bertanding melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Bale mengalami cedera saat Real Madrid menang atas Shakhtar Donetsk, Selasa (15/9).

Dari diagnosis awal, dia mengalami cedera di otot betisnya. Namun, tim medis belum bisa memastikan berapa lama Bale akan absen.

“Setelah pemindaian di University Hospital Sanitas La Moraleja, Gareth Bale didiagnosis

mengalami cedera otot di bagian betis kiri. Namun, kami masih menunggu perkembangan selanjutnya,” tulis pernyataan resmi Real Madrid, Kamis (17/9).

Jika bagian otot di betis mengalami cedera, proses penyembuhan biasanya memakan waktu 4-6 pekan. Hal itu akan memengaruhi kekuatan Real Madrid yang akan menjalani sejumlah laga penting dalam satu bulan ke depan.

Real Madrid akan menghadapi Athletic

Bilbao (23/9) di liga dan Paris Saint-Germain (21/10) di Liga Champions. Namun, bukan hanya Real Madrid yang kehilangan. Wales pun demikian.

The Dragons tengah merajut mimpi menuju putaran final Piala Eropa 2016 saat berhadapan dengan Bosnia-Herzegovina dan Andorra.

Satu kemenangan akan mengantarkan Wales untuk pertama kalinya tampil di Piala Eropa.

(Tribunnews/kompas. com)

AFP PHOTO

CEDERA- Striker Real Madrid, Gareth Bale mengalami cedera yang membuat dia terancam absen membela timnya hingga akhir Oktober mendatang.

SENIN

Futsal Blitz

21 SEPTEMBER 2015

Metro Banjar

13

Uji Coba Lawan Tim Daerah TIM Futsal Pra PON Kalsel akan menggelar uji coba sebanyak tiga kali sebelum tampil di ajang Pra-PON 2015 di Jawa Timur, 16 Oktober mendatang.

Sesuai dengan jadwal pertandingan, tim Kalsel akan berlaga pada 16-18 Oktober. Rencananya, tim akan berangkat ke Surabaya pada 13 Oktober.

Sebelum berlaga di Ajang pra PON 2015, tim asuhan Edy Susanto ini direncanakan akan menggelar uji coba sebanyak tiga kali beruntun selama tiga hari, untuk memantapkan persiapan tim.

“Uji coba akan kita lakukan setelah lebaran Iduladha.

Untuk waktunya masih kita jadwalkan. Menyesuikan kesiapan tim kita dan tim lawan,” kata Edy Susanto, kemarin.

Namun, ujar Edy, untuk lawan uji coba, tim futsal Pra PON Kalsel sudah mendapatkan lawan tanding. Tiga tim yang akan melawan tim futsal Pra PON Kalsel itu merupakan tim futsal dari tiga Kabupatan di Kalsel.

Tim Futsal yang menjadi lawan tim pra PON Kalsel meliputi tim futsal dari Kabupaten Tanahlaut, Barito Kuala dan Kabupaten Marabahan.

“Lawan kita tim futsal AFD dari Kabupaten.

Tentunya kita berharap, tim yang menjadi lawan kita bisa memberikan perlawanan dan pelajaran berharga bagi tim,” lanjutnya.

Untuk jadwal, meski belum ditentukan, namun dijawalkan pertandingan akan digelar usai lebaran haji.

“Pemain kita liburkan tiha hari. Satu hari sebelum, hari H dan sesudah lebaran kita liburkan pemain pra PON Kalsel,” tambanya.

Sementara itu, ajang Pra-PON tahap pertama sesuai jadwal akan digelar dari 10-20 Oktober mendatang. Tim Futsal Kalsel berada satu grup bersama dengan Jatim, Jateng dan NTB di grup IV. Pertandingan futsal akan bergulir di Jawa Timur sebagai tuan rumahnya.

Ada total sebanyak 32 provinsi yang terbagi atas delapan grup. Masing-masing grup akan diambil dua tim terbaik sehingga tersisa 16 tim pada tahap pertama.

Selanjutnya, 16 tim ini akan kembali bersaing untuk merebutkan delapan tiket ke PON 2016 mendatang.

Perebutan tiket PON tahap II ini direncanakan digelar di Nopember mendatang.

Dua tiket lainnya sudah dipegang oleh tuan rumah PON 2016 dan peraih medali emas pada PON sebelumnya. (ryn)

BPOST GROUP/APRIYANTO

TIM Futsal PON Kalsel

DOK BPOST GROUP

KRIMSUS TUMBANG DI LAGA TERAKHIR TIM krimsus harus menelan hasil buruk pada laga terakhir pada pekan ke-13 Liga Plaza Futsal League (PFL) 2015 atau sebelum final four.

Pertandingan yang berlangsung pada Jumat, (18/9) malam, tim Krimsus yang dimanejeri Fikri Nurhadi ini takluk dari tim Plaza Futsal.

Laga dua tim papan atas di Liga PFL 2015 ini berlangsung ketat.

Meski tidak berpengaruh dengan tiket ke final four, nama laga ini juga penuh gengsi.

Tim Plaza Futsal besutan Nanang Syarwani sukses menekuk tim Krimsus dengan skor 5-3. Tampil sebagai pemuncak klasmen, tim Krimsus gagal meraih kemenangan.

Pada babak pertama, tim Krimsus sudah kalah 3-2 dari tim Plaza futsal. Selanjutnya di babak

kedua, krimsus tidak mampu mengejar ketertinggal hingga kalah 5-3. Meski kalah dan harus mengakui keunggulan tim lawan, tim Krimsus masih dipastikan lolos ke final four.

Dengan hasil akhir itu, tim Krimsus sepertinya harus waspada pada final four nantinya. Empat tim yang lolos ke final four merupakan tim tangguh. Ada Plaza Futsal, YBM dan Herasik.

Tim Plaza Futsal yang sukses mengalahkan Krimsus, semakin termotivasi untuk memhadapi final four dan mengejar tiket ke final PFL 2015.

Pelatih Plaza Futsal Nanang Syarwani mengatakan timnya bermain baik saat melawan tim Krimsus. Meski masih banyak yang harus dibenahi.

“Kita masih membenahi pertahanan dan fisik pemain. Latihan dua kali dalam sepekan tetap kita lakukan. Agar dalam menghadapi final four tim bisa tampil maksimal,” katanya.

Sementara itu, pada laga lainnya, tim Ershi sukses meraih kemenangan atas tim FnF dengan skor 4-9. Tim Anamas menang 8-2 atas tim Lamasia.

Pada laga malam sebelumnya, dua tim yang merebutkan tiket ke final four Liga Plaza Futsal League (PFL) 2015 pekan terakhir samasama mengalami kekalahan dan gagal meraih poin penuh.

Dengan kekalahan itu, tim Smoke dipastikan gagal melaju ke final four. Tiket ke final four akhirnya jadi milik tim Herasik FC meski mengalami kekalahan.

Tim Smoke Vtr harus mengakui keunggulan tim YBM yang sudah memastikan diri lolos ke final four.

Tim Smoke harus takluk dengan skor 6-2.

Sementara tim Herasik FC harus menelan kekalahan dari tim Raffa Motor dengan skor 6-4. Tim Persad sukses meraih kemenangan atas tim Tengkawang dengan skor 9-6. Tim Amalia menang atas tim Basirih dengan skor 6-4. (ryn)

Hasil Laga Pekan ke-13 Tengkawan 6 vs 9 Persad Herasik 4 vs 6 Raffa Motor Smoke 2 vs 6 YBM Amalia 6 vs 4 Basirih Krimsus 5 vs 3 Plaza Futsal FnF 4 vs 9 Ershi Anamas 8 vs 2 La Masia

Wacanakan Liga Nusantara PERTEMUAN para pengurus Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Selatan, Sabtu, (19/9) membahas berbagai hal untuk kemajuan futsal di Kalsel.

Pada pertemuan itu, pengurus AFP Kalsel dan pengurus AFP se- Kalsel berkumpul untuk membahas berbagai hal terkait organisasi dan agenda sejumlah kegiatan pada 2015/2016.

Dipimpin langsung ketua AFP Kalsel H Anwar Hadimi, pembahasan agenda kalender tahun 2015/2016 ini berlangsung dengan baik.

Saling tukar pemikiran dan berdiskusi menjadikan suasana pertemuan berlangsung cair dan mengalir.

Sembilan perwakilan dari kabupaten/kota se Kalsel hadir pada pertemuan ini.

Ada pengurus futsal dari Banjarmasin, Martapura, Pelaihari, Barabai, Tanjung, Tanbu, Amuntai, Marabahan dan Balangan. Empat daerah yang tidak hadir yakni Pengurus kabupaten

Tapin, Kotabaru, HSS dan Banjarbaru.

Pembahasan dalam pertemuan menyangkut berbagai hal, mulai dari pembahasan penetapan anggaran dasar AFP Kalsel, perubahan nama dari Asosiasi Futsal Daerah (AFD) menjadi Asosiasi Futsal Provinsi (AFP).

“Kita juga merencanakan menggelar Liga Nusantara.

Pertandingan antar klub di daerah. Selanjutnya ditingkat provinsi. Juaranya akan diikutkan ke Liga Nusantara tingkat nasional,” kata Anwar Hadimi.

Selain itu, ada juga kejuaraan U 16 dan U19 yang akan diikuti dari perwakilan dari Kabupaten/ kota se-Kalsel. Juaranya juga akan mewakili Kalsel ditingkat nasional.

Ada agenda rencana pelantikan pengurus provinsi dan Pengurus Kabupaten/Kota oleh Harry Tanoesoedibyo selaku ketua umum Asosiasi Futsal Indonesia.

“Untuk pelantikan, jadwalnya masih menunggu informasi dari pusat. Info sementara pada 30 Oktober mendatang,” lanjutnya.(ryn)

BPOST GROUP/APRIYANTO

PARA pengurus Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) dan Daerah bertemu membahas berbagai program demi kemajuan futsal di Kalsel, Sabtu (19/9).

LAPANGAN futsal terapung di Ko Panyi, Thailand DETIKTRAVEL

Desa Muslim Punya Lapangan Futsal Terapung ADA yang unik dari pulau cantik Ko Panyi di Provinsi Phang Nga, Thailand. Selain punya masjid kubah emas, desa Muslim ini juga punya lapangan futsal terapung. Seperti apa?

Pulau Panyi alias Ko Panyi adalah desa Muslim yang menempati salah satu pulau cantik di Provinsi Phang Nga. Wilayah ini terkenal oleh pulaupulau karang cantik, salah satunya adalah James Bond Island.

Penduduk yang seluruhnya Muslim bukan satu-satunya hal unik di Ko Panyi. Pulau ini juga punya masjid dengan kubah berwarna emas, juga lapangan futsal terapung.

Ko Panyi adalah salah satu destinasi populer paket tur dari Phuket. Sekitar 1 jam perjalanan laut dari Phuket, kapal merapat ke dermaga. Rumah-rumah terapung sudah tampak dari kejauhan. Beberapa kubah emas dari Masjid Panyi sudah terlihat. Begitu turun ke dermaga, lapangan futsal terapung itu pun terlihat.

Letaknya persis di sebelah dermaga. Lapangan ini memiliki panjang sekitar 30 meter dengan lebar sekitar 10 meter. Di tiap ujungnya terdapat gawang kecil seperti di lapangan futsal pada umumnya.

“Lapangan ini jadi salah satu ikon Moslem Village alias Ko Panyi,” tutur Ahmad, pemandu dari TAT di selasela kunjungan ke Ko Panyi beberapa waktu lalu.

Kata ‘Panyi’ sendiri, kata Ahmad, berasal dari bahasa Jawa yakni ‘panji’ alias ‘bendera’. Memang, 2 keluarga yang pertama kali menduduki pulau ini berasal dari Jawa.“Kini populasinya sekitar 2.000 orang,” tambahnya.

Ko Panyi juga punya pasar tradisional dan kios-kios penjual suvenir.

Anda juga bisa mencicipi aneka kuliner halal seperti udang kering dan donat isi custard rumput laut. (dtk)

2109/M13

Banjar

14

Soccer Land

Metro Banjar

SENIN

21 SEPTEMBER 2015

Ady Inisiatif Latihan Sendiri BEK Martapura FC, Ady Setiawan sudah memutuskan bahwa dirinya siap memperkuat tim Pra-PON Kalsel untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional yang berlangsung mulai 4 Oktober 2015.

Menurut Ady, sejauh ini dirinya masih menunggu panggilan dari tim Pra-PON

Kalsel untuk merapat ke Banjarmasin. “Saat ini saya masih ada di Bima (Nusa Tenggara Barat). Sejauh ini belum dipanggil untuk merapat, kalau dipanggil saya pasti langsung merapat,” ungkap Ady kepada Metro, Minggu (20/9) sore.

Diungkap Ady, sambil menunggu datangnya panggilan dari tim Pra-PON Kalsel dia berinisiatif melakukan latihan sendiri di Bima.

“Setiap pagi dan sore saya

rutin melakukan joging, sesekali saya juga main bola,” tutur Ady. Ady mengatakan, dia berinisiatif melakukan latihan sendiri agar kondisi fisiknya tetap terjaga dan tak menurun. “Jadi ketika dipanggil merapat kondisi fisik saya sudah siap,” terangnya.

Ady menambahkan, saat ini dia berada di Bima untuk mengisi liburan yang diberikan manajemen Martapura FC dan ini dijadikannya kesempatan untuk kumpul keluarga.

“Sebelumnya kan cukup lama saya tinggalkan keluarga, karena ada kesempatan pulang, ya saya manfaatkan untuk kumpulkumpul dengan keluarga,” pungkasnya.

Seperti diketahui, selain Ady, tim Pra-PON Kalsel juga tertarik memakai striker Martapura FC, Aidil Bogel. Bahkan untuk Bogel, sudah beberapa hari bergabung dan ikut latihan bersama Agi Pratama dan kawan-kawan di Stadion 17 Mei Banjarmasin.(ncl)

OTOT LASKAR BAKAL DIPOMPA ● Martapura FC Siapkan Program Fitnes Ady Se tia wan Setia tiaw BOLA

Terus Giat Berlatih BU AT pemain lokal Martapura FC terus giatlah berlatih suBUA paya kalian selalu siap jika sewaktu-waktu kompetisi Divisi Utama musim yang akan datang bisa bergulir....buat pemain muda MFC juga harus giat berlatih untuk meningkatkan performa...siapa tahu bisa masuk ke skuat senior di masa yang akan datang... +628525 111029 7 +6285251 0297

Menghidupkan Sepak Bola BU AT tim HW Martapura, tetap semangat walau kalah dari BUA Togap FC...yang penting bukan gelarnya, tapi bagaimana menghidupkan sepak bola di Martapura selama kompetisi di Tanah Air tidak ada kejelasan...Selamat buat Togap FC.... +628 78 14446540 +62878 781

Kompetisi Bisa Berjalan KIT A berdoa saja mudah-mudahan tahun depan kompetiKITA si sepak bola di Indonesia bisa berjalan kembali seperti biasa...supaya kita bisa menyaksikan lagi Martapura FC menjamu tamu-tamunya di Stadion Demang Lehman....Amin... +62859298 71138 +628592987

BA GI Anda yang ingin BAGI mendukung klub lokal kebanggaanmu Martapura FC, Peseban Banjarmasindan lainnya, kirim SMS 0822554 17090), Facebook (0822554 08225541 tapura Fc) Fc atau Twitter Mar (Mar Martapura @Mar tapuraFC (@Mar @MartapuraFC tapuraFC)

USAI mengikuti turnamen Piala Presiden 2015, manajemen tim Martapura FC pun mulai melakukan berbagai evaluasi.

Dan salah satu hal yang begitu menjadi sorotan manajemen, adalah mengenai postur tubuh penggawa Laskar Sulthan Adam yang dinilai masih tidak ideal.

Massa otot pemain, khususnya untuk pemain lokal Banua dinilai masih kurang dan harus ditingkatkan agar bisa lebih menunjang permainan tim. Hal itu diutarakan langsung oleh Ketua Umum Martapura FC, H Mokhamad Hilman, Minggu (20/9) siang.

“Dari hasil evaluasi kami, body pemain kami masih kurang.

Makanya kalah saat melakukan duel, massa otot masih kurang dan ini yang akan segera kami benahi,” ujar Hilman.

Kurangnya masa otot pemain ini, tentunya juga akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri pemain. Baik itu untuk berduel merebut bola atau sebaliknya ketika menguasai bola.

Terkait hal ini, Hilman pun menjelaskan, manajemen akan mempersiapkan program khusus untuk ‘memompa’ massa otot pemain ini.

“Nanti akan kami programkan fitnes kepada pemain, untuk meningkatkan massa otot. Dengan harapan tentunya postur pemain jadi lebih bagus,” katanya.

Meski demikian, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Banjar ini menjelaskan, latihan di arena hijau tetap

“Nanti akan kami programkan fitnes kepada pemain, untuk meningkatkan massa otot. Dengan harapan tentunya postur pemain jadi lebih bagus” H MOKHAMMAD HILMAN Ketua Umum Martapura FC

dilaksanakan.

“Latihan di lapangan tetap, karena kami tidak ingin hanya karena menggenjot massa otot pemain, kelincahan maupun sentuhan bola pemain menjadi hilang. Dan sebenarnya dari segi skill dan kemampuan pemain bermain sepak bola sebenarnya tidak kalah, hanya postur saja yang kalah,” jelasnya.

Seperti diketahui saat ini kompetisi sedang terhenti, untuk itulah menurut Hilman, hal ini menjadi moment yang bisa dimanfaatkan untuk membenahinya.

Menurut Hilman, ini sebagai upaya juga mempersiapkan skuatnya untuk menghadapi kompetisi di musim berikutnya.

“Karena tidak ada kompetisi, tentunya waktunya cukup panjang.

Dan ini bisa dimanfaatkan melakukan pembenahan sekaligus lebih mempersiapkan tim,” pungkasnya.(ran) Hasil Evaluasi Usai Berlaga di Piala Pr esiden Presiden ● Postur tubuh pemain MFC dinilai masih tidak ideal ● Massa otot pemain MFC harus ditingkatkan ● Manajemen MFC siapkan program fitnes buat pemain

BPOST GROUP/DOK

SKU AT Martapura FC saat latihan persiapan menghadapi Piala SKUA Presiden 2015.

Kompak Raih Gelar Ganda FACEBOOK

SMPN 1 Pelaihari menjadi Juara I Turnamen Sepak Bola Piala Dandim 1006 Martapura.

FACEBOOK

SSB TRM Binuang menjadi Juara I Turnamen Sepak Bola Piala Kapolres Banjar

DI turnamen kategori umum, Togap FC berhasil meraih gelar ganda. Selain meraih gelar kampiun dan berhak membawa pulang Piala Sultan, pemainnya, Deny Indra Permana juga meraih gelar pemain terbaik.

Raihan gelar ganda ini juga terjadi di kategori SMA/Kelompok Usia 18 dan SMP/ Kelompok Usia 15 yang memperebutkan Piala Kapolres Banjar dan Piala Dandim 1006 Martapura.

Di kategori SMA/Kelompok Usia 18, SSB TRM Binuang menjadi yang terbaik setelah di laga final menumbangkan wakil Banjarmasin, tim SMKN 5. Pemain SSB TRM Binuang, Ary Hendra dengan torehan empat golnya juga menyabet gelar top scorer.

Sementara itu, di kategori SMP/ Kelompok Usia 15, SMPN 1 Pelaihari meraih gelar juara setelah di laga final

mengalahkan SMPN 9 Banjarmasin. SMPN 1 Pelaihari meraih gelar kedua setelah pemainnya, M Ari Irfan dinobatkan sebagai pemain terbaik. (ran) Hasil Kategori SMP/Kelompok Usia 15 ● Juara I SMPN 1 Pelaihari ● Juara II SMPN 9 Banjarmasin ● Juara III SSB Barakat Martapura ● Juara IV SMPN 1 Mataraman erbaik : M Ari Irfan (SMPN 1 Pelaihari) Pemain TTerbaik Top Scor er : Sandi 9 gol (SSB Barakat Martapura) Scorer Hasil Kategori SMA/Kelompok Usia 18 ● Juara I SSB TRM Binuang ● Juara II SMKN 5 Banjarmasin ● Juara III SMAN 1 Pelaihari ● Juara IV SSB Benteng Zipur erbaik : M Syahputra (Banjarmasin) Pemain TTerbaik Top Scor er : Ary Hendra 4 gol (SSB TRM Binuang) Scorer

2109/M14

SENIN

Liga Merah Putih

21 SEPTEMBER 2015

Metro Banjar

15

PERSEBAYA JAGA

TREN POSITIF ■ Taklukkan Sriwijaya FC 1-0 STATUS tuan rumah tak pernah kehilangan poin pada babak 8 besar Piala Presiden 2015 berlanjut, menyusul kemenangan Persebaya United atas Sriwijaya FC, Minggu (20/9. Tim berjuluk Bejul Ijo mengikuti jejak Mitra Kukar dan Arema Cronus yang sehari sebelumnya menang atas PSM Makassar dan Bali United Pusam.

Persebaya United menang tipis 1-0 saat menjamu Sriwijaya FC pada babak 8 besar Piala Presiden 2015 di Gelora Bung Tomo. Gol tunggal kemenangan Persebaya dicetak oleh Slamet Nurcahyo pada menit-menit akhir pertandingan.

Persebaya mengambil inisiatif menyerang di awal babak pertama.

Pada menit kedua dan ketiga, mereka mendapatkan peluang emas dari Zulfiandy dan Siswanto. Namun, peluang kedua pemain tersebut belum mampu menjebol gawang Sriwijaya.

Sriwijaya langsung merespon. Mereka langsung memberikan ancaman untuk Persebaya lewat Patrich Wanggai pada menit kelima. Tetapi, tembakannya dari luar kotak penalti masih membentur badan Otavio Dutra.

Titus Bonai melepaskan sepakan bebas yang mengarah langsung ke gawang Persebaya. Beruntung, bola hasil tendangannya masih melebar tipis dari sisi kiri gawang.

Kini giliran, Persebaya menciptakan peluang emas. Pada menit ke23, Pedro Javier mendapat umpan

“Kita protes keras karena wasit tidak beretika di pertandingan tersebut. Hei kamu anjing ayo bangun, jangan pura-pura jatuh,” IBNU GRAHAN Pelatih Persebaya

dari Siswanto di dalam kotak penalti. Tetapi, Pedro yang meneruskan umpan tersebut dengan sepakan mendatarnya, masih bisa diamankan Dian Agus.

Kedua tim terus melancarkan serangan. Namun, mereka belum mampu menciptakan gol. Bahkan, peluang emas dari gelandang Sriwijaya Syakir Sulaiman pada menit ke-40, juga tak mampu memecah kebuntuan pada laga tersebut.

Hingga turun minum, skor 0-0 bertahan.

Sriwijaya langsung memberikan gebrakan di awal babak kedua. Striker Laskar Wong Kito, Wanggai melepaskan tembakan dari depan kotak penalti pada menit ke-47. Namun, bola masih melenceng dari gawang.

Demikian juga yang dilakukan Persebaya. Dua peluang dari Otavio dan Rudi Widodo juga tak mampu membuat gol pada laga tersebut.

Persebaya tampak mendomina-

Susunan pemain: Persebaya United: Jandry Pitoy; Putu Gede, Otavio Dutra, Shahrul Kurniawan (Firli Apriansyah 60'), Fatchu Rochman; Asep Berlian (Hargianto 60'), Zulfiandi (Rudi Widodo 35'), Evan Dimas; Siswanto (Fandi Eko Utomo 70'), Pedro Javier, Ilham Udin (Slamet Nurcahyo 70') Pelatih: Ibnu Grahan Sriwijaya FC: Dian Agus; Syaiful Indra, Abdoulaye Maiga, Fachruddin Wahyu, Fathul Rahman; Ichsan Kurniawan (Ngurah Nanak 89'), Syakir Sulaiman (Anis Nabar 80'), Wildansyah (Jeki Arisandi 66'), TA Mushafry; Patrich Wanggai, Titus Bonai Pelatih: Benny Dollo

si ketika laga tersisa 20 menit. Mereka mendapat tiga kali kans emas dari Pedro Javier, Rudi Widodo, dan Slamet Nurcahyono. Sayang, tidak satu peluang yang berhasil dikonversikan gol.

Upaya Persebaya akhirnya baru berbuah hasil jelang berakhirnya pertandingan. Tepatnya pada menit ke-85, Slamet Nurcahyono berhasil mencetak gol usai mendapat sodoran dari Pedro Javier di depan kotak penalti. Skor 1-0 untuk Persebaya.

Sriwijaya sebetulnya mendapat dua kans terakhir dari Patrich Wanggai dan Mushafry.Tapi, dua sepakan mereka tak mampu mengubah papan skor.

Hingga laga usai, skor 1-0 tetap bertahan untuk Persebaya. Dengan hasil ini, Persebaya berhasil membawa modal positif ketika menghadapi Sriwijaya pada leg kedua nanti.

Pasalnya, mereka hanya butuh meraih hasil imbang tanpa gol untuk lolos ke babak selanjutnya.

Seusai pertandingan, Persebaya memprotes keras perlakuan wasit Oky Dwi karena menyebut pemain Persebaya, Pedro Javier Velazquez, anjing.

Bahkan CEO Persebaya, Gede Widiade, sempat mendatangi meja pengawas pertandingan saat water break dan marahmarah. Gede juga mendatangi wasit sambil menunjuk Oky. Menurut Ibnu, itu sangat tidak beretika. Padahal apabila pemain yang melakukan hal tersebut, pemain tersebut bisa mendapat kartu kuning atau bahkan kartu merah.(kps/kps)

PEMAIN Persebaya United Slamet Nurcahyo (kiri) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC di Stadon Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/9). Persebaya United menang atas Sriwijaya FC dengan skor 1-0.

ANTARA

Mitra Kukar Masih Belum Tajam MASALAH Mitra Kukar kembali terulang dalam laga leg pertama perempat final Piala Presiden melawan PSM Makassar, Sabtu (19/9).

Lemahnya penyelesaian akhir membuat laga yang berlangsung alot tersebut, hanya menghasilkan satu gol untuk kemenangan Mitra Kukar. Padahal, lebih dari 3 peluang emas tercipta bagi tim Naga Mekes tersebut melalui beberapa pemain seperti Hendra Bayaou, Rahmad Affandi, Defri Rizky, maupun Dinan Javier. Tetapi hanya sebiji gol dari Carlos Rauls yang berhasil berjarang di gawang Dimas Galih Pratama pada menit ke 9.

Ini berarti, dalam 4 laga yang telah dilakoni Mitra, baru tiga gol yang dilesakkan pemain. Satu gol dalam laga melawan PSM, dan dua lainnya saat berhadapan dengan Bali United di babak penyisihan laku. Jika dikonversi persentase gol tiap laga Mitra Kukar hanyalah 0, 75 persen.

“Hendra Ridwan pemain tengah saya inginnya 5 gol, tetapi apa daya, Tuhan cuma kasih satu saja. Kurangnya ketajaman lini depan tim saya memang akan dievaluasi dan jadi bahan pelajaran kami,” ucap Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukat, usai ditemui seusai laga tersebut.

Meskipun demikian, Jafri tetap merasa target yang disusun telah tercapai, walau kemenangan yang diraih tipis, hanya 1-0.

Sumringahnya Raul, berbeda 180 derajat dengan pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak ketika berbicara di konferensi pers. “Ini belum tamat. Masih ada satu pertandingan lagi di Makassar. Faktor lain juga menghalangi seperti lapangan.

Untuk turnamen sebesar ini, saya kira lapangan ini tidak layak. Memang pemain kami juga berada di bawah performace,” ucapnya. (tk/trn)

ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA

PEMAIN Mitra Kukar Riszky Felu (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Bali United Pusam Loudry.

Boaz Cetak Dua Gol ■ Pusamania Kalahkan Persib dengan Skor 3-2 PUSAMANIABorneo mengalahkan Persib Bandung dengan skor 3-2 pada perempat final pertama Piala Presiden di Stadion Segiri, Minggu (20/9). Dua Pusamania dicetak oleh Boaz Solossa, sedangkan satu lagi diciptakan Arpani.

Hasil ini sekaligus melanjutkan tren positif tuan rumah sepanjang turnamen. Tiga tim lain yang menjadi tuan rumah pada perempat final pertama, yaitu Mitra Kukar, Arema Cronus, dan Persebaya United, juga meraih kemenangan.

Penonton tuan rumah sempat dikejutkan oleh gol

Spasojevic pada menit kedelapan. Pemain asal Montenegro menerima umpan Zulham Zamrun sebelum melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang.

Pusamania cuma butuh dua menit untuk menyamakan skor lewat tembakan luar kotak Arpani. Bola melaju ke tengah atas gawang, tetapi gagal dijangkau I Made Wirawan yang salah menempatkan posisi. Setelah mencetak gol pada menitmenit awal, kedua tim gagal menambahnya hingga turun minum.

Pada paruh kedua, Pusa-

mania berbalik unggul berkat Boaz Solossa. Striker asal Papua ini mencetak gol lewat tembakan luar kotak pada menit ke-68. Empat menit berselang, dia kembali mencatatkan nama di papan skor dengan memanfaatkan umpan Arpani.

Persib tak tinggal diam.

Mereka coba membalas dan menuai hasilnya sembilan menit jelang waktu normal berakhir. Berkat tendangan bebas Firman Utina, Spasojevic mencetak gol keduanya lewat tandukan. Lesakan dari Spasojevic menjadi gol terakhir pada pertandingan ini.

NET

PENYERANG Pusamania Borneo Boaz Solossa (kiri).

Selanjutnya, Persib bakal menjamu Pusamania di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (26/ 9). Pasukan Djadjang Nur-

djaman harus menang minimal dengan skor 1-0 untuk memastikan tiket ke babak semifinal. (tk/trn)

Bali United Hanya Perlu Satu Gol KEKALAHAN 2-1 dari Arema Cronus pada leg pertama babak 8 besar Piala Presiden 2015, tidak lantas membuat pelatih Bali United, Indra Sjafri cemas. Eks pembesut Timnas U-19 ini masih yakin akan peluang timnya untuk lolos ke babak semifinal.

Bali United yang sempat unggul lewat Lerby Eliandri pada menit ke65, akhirnya harus mengakui keunggulan Arema yang membalas dua gol lewat aksi Hendro Siwanto dan Samsul Arif.

Kekalahan di Kanjuruhan tidak dirisaukan Indra Sjafri. Dia mengakui, gol tandang yang dicetak Lerby menjaga kans Bali United.

Pasalnya, leg kedua pekan depan, Bali akan bermain di kandang.

Menang 1-0 saja sudah cukup bagi Bayu Gatra dan kawan-kawan untuk lolos ke semifinal.

“Kami sekarang tertinggal, namun kami akan membalas di

TRIBUNNEWS

PEMAIN Bali United Pusam menghadang striker Persib Bandung Kone.

Bali,” ujar pelatih Bali United, Indra Sjafri, kepada awak media usai pertandingan di ruang pers Stadion

Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Kami akan main habis-habisan

untuk menjaga asa Bali United ke semifinal, jika kami mampu menang 1 gol maka kami menang dengan agregat gol tandang,” pungkas pria berdarah Minang tersebut.

Sementara itu, pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengaku kecewa atas sejumlah keputusan wasit.

Pasalnya, Arema mendapatkan tujuh kali offside, dua kartu kuning, dan satu hukuman penalti.

Beruntung, Samsul Arif mampu memberikan kemenangan untuk Arema.

“Sering offside, saya kecewa, tapi saya tidak melihat dalam posisi wasit. Jadi saya tetap menghormati wasit,” ungkapnya, saat jumpa pers usai pertandingan, di Ruang Pers Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Sabtu (19/9).

Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini mengatakan keputusan wasit memang bisa jadi benar, namun masih bisa diperdebatkan. (kps/mtv)

16

Crime Story

Metro Banjar

SENIN 21 SEPTEMBER 2015

Sopir Takut Dirazia Polisi ■ Mobil Bawa 6 Orang Terguling PROBOLINGGO - Kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil berpenumpang enam wisatawan asal Surabaya. Toyota Avanza warna hitam itu terguling di jalur pantura Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (20/9) sore.

Informasi yang dihimpun di lapangan, laka tunggal Avanza bernopol W 1731 PK dikemudikan Putra Dwi Mutaqin (20) asal Surabya, ini melintas dengan kecepatan tinggi, dari Situbondo menuju Surabaya. Ke 6 penumpang itu baru pulang dari tempat wisata di Bondowoso.

Menurut Alfan, salah satu saksi mata, mobil yang melaju kencang itu tiba-tiba kehilangan kendali saat mencoba melewati tikungan menurun di area PLTU Paiton. Mobil menerobos pembatas jalan dan menghantam pohon, sebelum akhirnya terguling.

“Sepertinya mobil hilang kendali, karena dari arah timur sangat cepat dan zig-zag seperti terburu-buru, sebagian korban dari enam orang itu terjepit dan luka parah,” ujar Alfan.

Sementara, menurut penuturan salah satu penumpang Adimas Andra (21) yang juga asal Surabaya, kecelakaan itu dipicu kepanikan sopir yang ingin putar balik, saat mengetahui di depan mereka terdapat razia kendaraan oleh kepolisian Satlantas Polres Probolinggo.

“Saya sudah memberi tahu kepada Putra, sebagai sopir untuk berhenti saja. Takut terjaring razai, malah dia tancap gas untuk menghindar dari razia,” kata Adimas, di sela menjalani perawatan medis.

Akibat insiden ini, mobil ringsek dan tiga korban kritis.

Ketiga korban kritis yakni Mohammad Armada, Ferri Kurniawan dan sopir Putra Dwi Muttaqin. Ketiganya mendapatkan perawatan intensif di ruang instlatasi gawat darurat RS Rizani Paiton. Sedangkan tiga penumpang lainnya hanya menderita luka memar dan luka gores akibat pecahan kaca. (dtk)

NET

Ilustrasi

Tukinem Meninggal dalam Posisi Duduk BLITAR - Para pedagang dan pengunjung pasar tak menyangka kalau Tukinem (70), tukang angkut barang (manol) di Pasar Kutukan, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, telah tiada.

Malah, warga menyangka ia sedang capek dan istirahat sehabis membersihkan sampah di pasar tersebut. Begitu lama dibiarkan dan korban tak bergerak, warga baru mendekatinya.

Setelah dicek, ternyata ia sudah meninggal dunia.

Dugaan warga, ia baru saja meninggal dunia karena Minggu (20/9) pagi itu ia masih terlihat menyapu di pasar itu. Namun, sekitar pukul 06.30, ia ditemukan sudah meninggal dunia, dengan posisi duduk di kursi panjang, yang ada di depan bedak Pitoyo (60), pedagang sayur.

“Orang-orang sempat memanggil-manggilnya. Termasuk saya juga akan membangunkan karena sudah siang kok masih tidur. Posisinya, duduk sambil tertunduk. Tubuhnya bersandar di kursi panjang itu. Namun, setelah saya bangunkan, ternyata tubuhnya sudah kaku,” kata Pitoyo, yang mengetahui pertama kali korban meninggal dunia.

Di pasar itu, korban adalah kerja serabutan. Selain tukang angkut barang, juga nyambil tukang bersih-bersih sampah.

Ia sendiri berasal dari Dusun Klepon, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum. Namun, tiap hari, ia tidur di pasar itu karena tak punya keluarga. Informasinya, selama hidupnya belum pernah beristri.

“Penyebab kematiannya masih kami selidiki. Namun dugaan sementara, ia meninggal dunia karena masuk angin,” kata AKP Rusmin. (sry)

NET

Ilustrasi

ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH

SEORANG warga berada samping bus yang menabrak rumah di jalur pantura Desa Padaharja, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (19/9). Bus Rhema Abadi jurusan JambiPati menabrak motor roda tiga pengangkut elpiji dan rumah warga tersebut diduga supir mengantuk mengakibatkan satu korban mengalami luka-luka.

BERAKSI TAK PAKAI KUNCI T ■ Pelajar SMP Bikin Komplotan Curanmor SOLO - Kepolisian sektor (Polsek) Jebres, Solo, berhasil meringkus komplotan pencuri sepeda motor (Curanmor) yang sering beraksi di Kota Bengawan. Seluruh pelaku masih berusia belasan tahun dan masih berstatus sebagai pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, mengatakan saat menjalankan aksinya pelaku menyasar sepeda motor keluar tahun 2005 ke bawah.

“Saat menentukan sasaran, pelaku melakukannya secara acak, akan tetapi menurutnya komplotan ini sudah lihai untuk menjalankan aksinya,” ujarnya.

Para pelaku cukup menghubungkan kabel di bagian kontak kendaraan, sehingga tidak membutuhkan kunci T untuk merusak lubang kunci kontak.

“Mereka (pelaku) hanya menghubungkan kabel dibagian kontak, dan dalam waktu singkat, kendaraan berhasil disikat,” ujarnya.

Disinggung jumlah sepeda motor yang berhasil disikat, Kapolsek memaparkan terdapat puluhan kendaraan yang dicuri dari 26 tempat komplotan ini beroperasi.

“Hasil curian ada yang dipreteli lalu dijual ke Pasar Notoharjo, sebagian lagi ada yang ditaruh di tempat umum lalu tidak diambil, dan masih banyak yang lain. Intinya, mereka melakukan aksi pencurian hanya untuk bersenang-senang,” kata Edison.

Kesembilan pelaku yang

saat ini meringkuk di tahanan, yakni ARK (15), DV (16), YL (15), AAW (15), CHY (15), YLS (14) dan DN (15), semuanya warga Mojosongo, Jebres Solo.

Dua lainnya yakni DJSK (13) warga Pucangsawit, Jebres serta NTN (14) warga Jagalan, Jebres, Terkait proses hukum terhadap Anak Bermasalah Hukum (ABH) tersebut, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan unit Pelayanan Khusus bidang Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Solo serta Balai Pemasyarakata (Bapas) Kota Solo.

Di sisi lain, Koordinator Yayasan Sahabat Kapas Solo, Dian Sasmita yang bergerak di bidang perlindungan perempuan dan anak mengaku prihatin terkait kejadian sembilan anak yang menjadi komplotan pencurian sepeda motor.

Pihaknya khawatir, stigma negatif anak yang menjadi pelaku Curanmor akan terus melekat, hingga dewasa nanti.

Padahal, dalam fase tersebut anak seharusnya mendapat perlakuan sebagaimana mestinya tanpa ‘embel-embel’ negatif baik dari lingkungan masyarakat maupun sekolah.

“Jika lingkungan maupun sekolah telah melabeli anak pelaku pencurian ini dengan stigma negatif dikhawatirkan mereka akan tumbuh dengan pola pikir menyimpang. Nantinya, ini akan berpengaruh saat mereka telah dewasa nanti,” jelasnya.

Dia bersama Dinas Sosial Solo akan melakukan pendampingan kepada para pelaku serta keluarga

para pelaku ini.

“Akar permasalahan harus ditemukan. Maka dari

itu, kami akan lakukan pendampingan bersama pihak terkait supaya mereka tidak

mengulangi perbuatan negatif mereka lagi,” tandasnya. (tribunnews)

NET

Ilustrasi

Mahesa Bonyok Dihajar Warga JAKARTA - Mahesa (41) babak belur dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena dihajar massa. Pria asal Palembang itu digebuki warga di Jalan Malaka II Gg 13 Duren Sawit, Jakarta Timur, sore kemarin karena kedapatan merusak pintu dan mencoba mencuri barang berharga di rumah Wuryaningsih (61) di lokasi kejadian.

Bermodal obeng, pria pengangguran ini berhasil merusak pintu masuk kediaman korban yang tengah kosong.

“Kediaman korban ini kosong dan diketahui oleh pelaku. Alhasil, dimanfaatkan pelaku dan mengambil sejum-

lah barang yakni 1 buah jam tangan, 1 buah buku tabungan dan 1 buah paspor milik korban,” ujar Kompol Panji Santoso, Minggu (20/9).

Lanjut Panji, terlalu asyik mencuri membuat Mahesa tak sadar lantaran ada warga se-

kaligus saksi, Tarmiji (35) melihat aksinya. Sontak, Tarmiji langsung meneriakinya maling hingga mengundang puluhan lebih warga.

“Pelaku kebingungan lantaran sudah dikepung warga.

Pelaku pun tak berdaya dan

NET

Ilustrasi

babak belur hingga mengalami luka dibagian wajah dan tubuhnya,” tutur Panji.

Lebih lanjut, Siti Sulami (68) yang juga pemilik sekaligus penghuni di rumah itu, langsung mendapat laporan dari warga. Tanpa menunggu, Sulami langsung melaporkan kejadian itu ke kantor polisi terdekat.

“Mendapat laporan, kami langsung mengamankan, pelaku namun diperlukan perawatan di rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan keterangannya. Akibat aksinya, pelaku pun dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara,” tutup Panji. (tribunnews) 2109/M16