Metro Banjar Selasa 7 Juni 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SELASA

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

LUDES DALAM 15 MENIT n Empat Kota Geger Api BANJARMASIN - Memasuki Ramadan, si jago merah ‘beraksi’ di sejumlah lokasi. Di Banjarmasin, dua warung yang berlokasi di Jalan Perdagangan Kecamatan Banjarmasin Utara luluh lantak pascadilalap si jago merah, Senin (6/6) sekitar pukul 01.15 wita.

Api di Hari Pertama Ramadan w Banjarmasin; Dua warung di Jalan Perdagangan, Banjarmasin Utara. w Tapin; Gudang di SDN Desa Batung Kecamatan Piani, Tapin. w Tabalong; Rumah di kampung Dahur Desa Barimbun RT 4 kecamatan Tanta, Tabalong. w Banjarbaru; Satu rumah terbakar di Jembatan 3 Lianganggang RT 1, Banjarbaru.

Satu warung yang agak besar nampak hanya sisa puing, begitupun warung kecil yang menyerupai rombong di sebelahnya. Meski hanya berwujud warung, namun karena letaknya yang bersebelahan dengan Kantor KPU Kota Banjarmasin, kebakaran membuat geger warga sekitar kawasan. Apalagi bagi warga yang malam itu menanti sahur perdana di awal Ramadan. Kebetulan lokasi tersebut juga tidak jauh dari Masjid Hassanudin Majedi dan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin. Sebagaimana diungkapkan, Azizah (19) seorang mahasiswi yang malam itu sedang memasak di kosnya. BERSAMBUNG KE HAL 10

HANGUS Dua warung yang tinggal puing di Jl Perdagangan Banjarmasin (atas). Petugas memasang police line di lokasi kebakaran, Tabalong (samping).

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/FADLI/DONY USMAN

Amri Lari Selamatkan Keluarga TANJUNG - Selain menggegerkan Banjarmasin, malam pertama Ramadan di kampung Dahur Desa Barimbun RT 4 kecamatan Tanta, Tabalong, juga dikagetkan dengan amuk si jago merah. Api membakar rumah yang dihuni Amri (55), Minggu (5/ 6) sekitar pukul 22.30 Wita.

Adam BPOST GROUP/FRANS RUMBON

Muhammad Adam

Ketagihan Tanding

BERSAMBUNG KE HAL 10

BEBERAPA hari yang lalu tim Martapura FC melakoni laga kandang terakhirnya dalam gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 Grup 5. Dalam laga yang dlaksanakan di Stadion Demang Lehman tersebut tim Martapura FC berhasil menaklukkan tamunya dengan skor tipis 1-0. Atas hasil tersebut tim yang berjuluk

z INFO MITRA

RUMAH Makan Sate Ortega di awal bulan Ramadan meliburkan diri selama tiga lagi, baik yang di Handil Bakti, Jalan Sutoyo S Banjarmasin maupun yang di Jalan A Yani Km 29, Landasan Ulin, Banjarbaru. Tapi bagi Anda penikmat menu daging, ayam, maupun kambing jangan khawatir. Menurut Agung Kurnia pengelolanya, RM Sate Ortega buka kembali Kamis (9/6) muISTIMEWA

RM Sate Ortega melayani menu buka puasa.

Laskar Sulthan Adam ini pun semakin kokoh menduduki puncak klasemen sementara di Grup 5 dengan torehan 12 point. Menariknya dalam laga saat itu, tim Martapura FC juga menurunkan pemainnya di sektor gelandang, Muhammad BERSAMBUNG KE HAL 10

NO 5.742 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Asni Kubur Sabu

di Hutan BANJARMASIN - Sengaja menyimpan sabu sedemikian rapat, namun aksi Anang Asni (56) warga Jalan Penggalaman RT 2, Kecamatapan Penggalaman, Kabupaten Martapura, tetap terendus petugas. Anang pun hanya bisa pasrah meringkut di sel yang dingin dan sepi karena kedapatan menyimpan sabu sekitar 20 gram.

BANJARMASIN - Memasuki bulan Ramadan, Satpol PP sepertinya juga akan ‘berpuasa’ menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng). Tahun ini Satpol PP Pemko Banjarmasin memberi dispensasi pada gepeng untuk beroperasi lebih leluasa. “Asal tak di perempatan jalan,” Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik. Menurut dia, di Ramadan jika mereka berkeliaran di pasar atau perumahan, Satpol PP akan membiarkannya. “Supaya masyarakat tidak sulit jika ingin bersedekah atau berzakat,” alasannya.

BERSAMBUNG KE HAL 10

SATU-satunya finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016 asal Banua, Anisa Chairina, yang terlihat tampil kurang semangat di grand final yang digelar di Mahaka Square, Kelapa Gading, akhirnya harus rela tersisih. Tampil tanpa dukungan kedua orangtua, mahasiswi STIE Indonesia Banjarmasin ini pun bahkan harus terlempar di babak awal dari 15 peserta. “Anisa memang terlihat tampil kurang motivasi. Tapi meski gagal kami tetap bersyukur Anisa bisa sampai ke final nasional,” ujar sang ayah, Nor Cholis. Cholis mengaku wajar Anisa demikian sebab di saat peserta lain mendapat dukungan langsung dariorangtuanya, Anisa justru tanpa didampingi BERSAMBUNG KE HAL 10

04.51

05.01

12.23

DOK.BPOST GROUP

Ditegaskannya hal ini diberlakukan selama Ramadan saja. Setelah itu, pihaknya akan bertindak seperti biasa, termasuk di pasar. Ichwan berharap peran serta masya-

Asni menyimpan sebagian sabunya dalam tanah alias menguburnya di bawah pohon di hutan sekitar 5 kilometer dari Jalan Gubernur Syarkawi Km14 Kabupaten Banjar. Penangkapan Anang akhir pekan lalu berlangsung pukul 21;30 Wita, saat petugas Sat 2 Direktorar Narkoba mendapatkan info bahwa

Beatbox Jadi Penutup Aksi

Satpol PP ‘Puasa’ Razia Gepeng

Layani Buka Bersama

BERSAMBUNG KE HAL 10

Warga sekitar yang mengetahui adanya kobaran api langsung berupaya untuk membantu memadamkan. Namun karena rumah korban yang terbuat dari kayu membuat si jago merah bisa dengan cepat

7 JUNI 2016

rakat ikut mengawasi penegakkan aturan selama bulan puasa ini. Lain lagi dengan pedaBERSAMBUNG KE HAL 10

Anisa Chairina ISTIMEWA

15.46

18.21

19.35

z BANJARMASIN POST

Rebutan Dokter Spesialis DEMI mencukupi kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit umum daerah (RSUD), sejumlah daerah di Kalsel berlomba-lomba ‘merayu’ dokter spesialis atau dokter umum. Ada pemda yang berani mematok bayaran (tunjangan, Red) mulai Rp 15 juta hingga Rp 30 juta untuk seorang (*) dokter spesialis.(*)

0706/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

RO Ulin Mulai

Diperbaiki BANJARBARU - Sempat mangkrak seiring proses lelang yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Banjarbaru beberapa bulan lalu, kini Jalan RO Ulin sudah dikerjakan, Senin (6/6) siang. Beberapa alat berat, di antaranya pengaduk semen, berada di sekitar titik jalan yang sempat ambles itu. Kendati demikian, seiring pengerjaan sudah dilakukan, pengendara tetap saja harus memperlambat laju kendaraanya. Sementara, mobil truk angkutan umum yang semula dilarang melintas di Jalan ROI Ulin, aturan tersebut tetap diterapkan. Sebelumnya, Kabid Bina Marga, Eka Yuliesda, mengatakan, proses lelang perbaikan Jalan RO Ulin sudah memasuki tahap akhir. Menurutnya, pengerjaan perbaikan Jalan RO Ulin yang semula ambles, cepat dilaksanakan. “Alhamdulillah. Proses lelangnya sudah rampung. Jadi, tinggal pelaksanaan penanganannya,” terang dia. Sementara itu, seorang warga, Herman, mengaku sangat senang jalan tersebut diperbaiki. Ia pun berharap pengerjaan dapat segera diselesaikan. “Bila sudah baik kembali, aksesnya bakal normal juga. Kendaraan semua jenis, bisa melintas di Jalan RO Ulin lagi, “ ujarnya senang. (gha)

Dongkrak Terus Standar Internasional BANJARBARU - Semua karyawan harus mengetahui dan peduli dengan alat produksi perusahaan serta kondisinya, seperti landasan pancu. Hal ini diimbau Handy Heryudhitiawan, General Manager Bandara Syamsudin Noor. “Agar, setiap proses bisnis yang berjalan senantiasa bersinergi,” ujarnya, sekaligus penandatanganan Komitmen Quality Management, kemarin. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di Bandara Syamsudin Noor, program ini juga dilaksanakan. Menyusul, penerapan ISO 9001:2008 pada salah satu bidang usaha Bandara Syamsudin Noor, yakni PJP2U atau juga dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC). Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 adalah standard persyaratan yang telah dibuat oleh International Organisation forStandardization dalam bidang sistem manajemen mutu. Tujuannya tidak lain adalah agar perusahaan memiliki acuan pengelolaan mutu jasa pelayanan kebandarudaraan. Komitmen itu pun akan dipasang di area kantor, di mana semua orang dapat melihatnya untuk selalu mengingatkan bahwa pelayanan terbaik harus diberikan untuk pengguna jasa. (kur)

SELASA 7 JUNI 2016

PASAR MURAH DIMULAI DI HALAMAN DISPERINDAG BANJARBARUMulai pekan depan, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) menggelar pasar murah yang Kegiatan tersebut bakal diatur dalam rangkaian tujuh kali kegiatan, tersebar di lima wilayah kecamatan.. Warga, terutama yang berpenghasilan rendah, diminta supaya tidak melewatkan kesempatan gelar pasar murah di wilayah kecamatan masingmasing. Karena, harga seluruh barang sembako dan lainnya yang ditawarkan pada pasar murah dipastikan lebih murah dari harga pasar umum. Pasar murah yang pertama akan digelar di halaman Kantor Disperindagtamben, Jalan Panglima Batur (dekat Kantor Wali Kota Banjarbaru) selama enam hari, mulai 13 Juni hingga ditutup pada 18 Juni mendatang. Gelar pasar murah di halaman kantor Disperindagtamben Banjarbaru ini didukung partisipasi pihak distributor sembako dan berbagai ragam produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Banjarbaru. Kepala Disperindagtemben Banjarbaru, Rahmah Khairita, melalui Kabid Perdagangan, Gusti Ardiansyah, menjelaskan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, gelar pasar murah di halaman kantor Disperindagtamben Banjarbaru mendapat respons

tinggi dari masyarakat. “Bahkan selama tiga hari yang sudah disediakan, tidak mencukupi. Baik masyarakat maupun pihak penyedia produk yang terlibat dalam kerja sama pasar murah, meminta perpanjangan pelayanan pasar murah,” urainya. Sebab itu, sambung dia, pasar murah kali ini di halaman Disperindagtamben akan diatur lebih panjang waktunya selama enam hari. Selain jumlah hari yang lebih panjang, produk pasar murah pun dipastikan lebih banyak dan beragam. Tidak hanya sembako, nantinya juga disiapkan jenis jualan basah ikan, ayam dan daging. Selain itu, ada pula dihadirkan multiproduk dari pelaku usaha UMKM. “Peminat yang ingin kerja sama di dalam pasar murah ini, luar biasa. Ada puluhan distributor dan pelaku UMKM yang terlibat. Sampai-sampai, kami harus membatasi. Karena, halamannya yang terbatas. Kami atur sampai 25 stand. Tapi yang jelas, produk pasar murah lebih banyak dan beragam,” tambahnya. Setelah pasar murah di halaman Disperindagtamben, berikutnya disusul giliran wilayah Kecamatan Cempaka yang digelar pada dua lokasi terpisah. Pada 20 Juni, pasar murah digelar di Pasar Intan Cempaka. Sehari berikutnya, pada 21 Juni, digelar di wilayah Kelurahan Bangkal. Selanjutnya untuk wilayah

Landasan Ulin, pasar murah digelar pada 22 Juni di Kelurahan Syamsudin Noor. Sehari berikutnya, pada 23 Juni, pasar murah diadakan di wilayah Kelurahan Guntung Payung. Berikutnya, pada 27 Juni, pasar murah digelar di Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Dan terakhir, gelar pasar murah ditutup di wilayah Kelurahan Ulin Selatan pada 28 Juni mendatang. (sar)

PASAR MURAH DI BANJARBARU n 13 Juni hingga 18 Juni 2016: Kantor Disperindagtamben, Jalan Panglima Batur, dekat Kantor Wali Kota n 20 Juni: Pasar Intan, Kec Cempaka n 21 Juni: Kantor Kelurahan Bangkal, Kec Cempaka n 22 Juni: Kantor Kelurahan Syamsudin Noor, Kec Landasan Ulin n 23 Juni: Kantor Kelurahan Guntung Payung, Kec Landasan Ulin n 27 Juni: Kantor Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kec Landasan Ulin n 28 Juni: Kantor Kelurahan Ulin Selatan, Kec Landasan Ulin

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

FAVORIT - Kue bingka dan kue lapis selalu tak ketinggalan di pasar-pasar wadai, termasuk di Banjarbaru, merupakan penganan favorit masyarakat, Senin (6/6).

0706/M2


SELASA

7 JUNI 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

MURHANI SEBUT JURU PARKIR LAKUKAN PUNGLI BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

MANCING HARUAN - Seorang bocah di Desa Munggu Raya tengah memancing ikan haruan di persawahan yang masih terendam.

Tidak Berani Tanam Padi Lokal MARTAPURA - Petani di Desa Munggu Raya, Kecamatan Astambul, masih belum bisa tanam. Mereka berharap, air yang menggenangi sawahnya cepat surut sehingga bisa segera tanam. Dengan sisa waktu saat ini, tidak lagi berani menanam padi lokal dan memilih menanam jenis padi unggul yang berumur pendek. “Kalau lewat Ramadan, terlambat sekali untuk tanam. Sebabnya, bisa memasuki kemarau,” terang Jum’at, petani desa setempat, kemarin. Dia pernah mencoba merendam benih sebanyak enam blek. Rencananya, disemai di lahan seluas 40 borong. Saat ini, untuk tanam padi lokal seperti jenis siam sudah sangat terlambat. Karena itulah, dirinya hanya berani tanam padi unggul jenis sukan. “Tidak sempat waktunya kalau tanam padi lokal. Harus benih unggul yang hanya tiga bulan panen,” ulas dia. Senada diungkapkan Hamka, Kepala Desa Banua Anyar Sungai Tuan. Hingga saat ini masih belum bisa tanam karena air masih cukup dalam merendam sawahnya. Sudah dua kali mencoba, tetap gagal mengolah anak benih akibat terendam. Meski dua kali gagal, dia akan mengolah anak banih kembali. Kalaui keadaan normal, menabur benih jenis siam unus. Namun situasi sekarang, benih unggul yang ditanamnnya seperti cihirang atau IR 42. Meski tidak cocok dengan lidahnya orang Banjar, mau tidak mau tanam jenis ini. Sekali penen, 10 borong sawahnya bisa menghasilkan 100 blek padi. “Lumayan. Cukup untuk setahun dan sebagian dijual. Sebenarnya tidak cocok sih makan padi unggul. Tapi beberapa tahun ini sudah terbiasa makan padi benih unggul yang lembek,” tutupnya.(wid)

MARTAPURA - Memasuki Ramadan ini tidak hanya harga bahan kebutuhan pokok yang naik, ternyata tarif parkir pun ikut-lkutan naik. Seperti yang berlangsung di Pasar Kindai Limpuar, Gambut. Tepat hari pertama Ramadan, Senin (6/6), parkir kendaraan roda dua yang biasanya Rp 2 ribu menjadi Rp 5.000 per kendaraan. Sejumlah warga yang berbelanja di Pasar Kindai Limpuar kaget saat petugas parkir menagih tarif parkir baru di pasar setempat. “Naikkah tarifnya. Kok, mahal sekali. Seperti barang saja, ikut naik nih,” celetuk Ruhana, seorang warga Gambut. Petugas parkir yang berdiri di dalam pos petugas parkir pun terndengar enteng saja menjawab. Alasannya, biaya untuk pengamanan helm.

“Mulai hari ini, tarif parkir naik. Selain biaya parkir, kami juga kenakan biaya pengamanan helm. Sering helm hilang. Kami habis duit mengganti helm yang hilang,” ujar petugas parkir itu menjawab pertanyaan seorang warga. Jawaban serupa, juga disampaikan petugas parkir saat menanyakan tarif yang naik menjadi Rp 5.000. Beberapa warga yang ditemukan mengaku kaget juga saat mengetahui tarif parkir di Pasar Gambut dinaikan menjadi Rp5.000. Anggota Komisi III RPRD Banjar, Yunani mengaku, mendengar langsung tarif parkir yang mencekik di Pasar Kindai Limpuar. Naiknya tarif parkir ini, tidak sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Parkir. Hingga saat ini, tarif parkir masih tetap tidak ada naik.

Tarif Parkir Kindai Limpuar r r r r

Perparkiran diatur Perda Perda Nomor 7 Tahun 2014 Sesuai aturan, roda dua Rp 2.000 dan mobil Rp 3.000 6 Juni 2016, roda dua menjadi Rp 5.000 Alasan pengelola parkir, sekaligus menjaga helm pelanggan r PD Pasar langsung melakukan penertiban

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

PENUH - Lokasi parkir di Pasar Kindai Limpuar dipenuhi kendaraan roda dua, Senin (6/6), sejak kemarin, petugas parkir menaikkan tarif parkir dari Rp 2.000 menjadi Rp 5.000.

“Jelas ini sepihak. Kasihan warga. Sudah harga barang pada naik, parkir juga naik,” kata Yunani seraya mengaku sudah melaporkan ke PD Pasar, Satpol PP Banjar dan Polsek Gambut. Direktur Operasional PD Pasar Bauntung Batuah (PD PBB), Manhuri, saat dikonfirmasi tentang tarif parkir

yang naik, memastikan, tarif parkir Rp5.000 per kendaraan roda dua di Pasar Kindai Limpuar Gambut itu pungli. Tarif parkir hingga saat ini masih tetap sesuai Perbup Nomor 44 Tahun 2014 tentang Jasa Layanan PD PBB, yakni roda dua sebesar Rp 2.000 dan roda empat Rp 3.000. “Itu pungli. Tidak ada

ketentuan kenaikan tarif parkir. Kami juga tidak ada instruksikan menaikkan tarif parkir. Biasalah, bulan puasa, petugas cari tambahan,” tegas Manhuri. Terkait laporan tarif parkir yang dinilai mahal itu, Manhuri mengatakan, menurunkan petugas trantib untuk melakukan pemeriksaan. (wid)

Bantaran Pekauman Ulu Harus Dicontoh MARTAPURA - Bantaran sungai di Desa Pekauman Ulu, Kecamatan Martapura Timur, sangat kontras dengan desa-desa lain yang juga berada di bantaran Sungai Martapura. Bantaran Sungai sepanjang 500 meter di desa setempat, nyaris tidak ada bangunab rumah lazimnya bantaran sungai yang ada di sepanjang Sungai Martapura. Sepanjang bantaran sungai di Desa Pekauman Ulu terlihat begitu asri dengan beragaman tanaman yang

tumbuh di atasnya. Setiap sore, warga terlihat begitu nyaman santai menikmati suasana di bantaran sungai di desanya itu. Menurut Kepala Desa Pekauman Ulu, Zulkifli, tidak adanya bangunan karena memang sejak dulu warganya tidak diperkenankan. Ketika Kepala Desa Fahrurozi yang memimpin di era 1980, dibikinlah aturan terkait larangan membangun rumah di bantaran. Peraturan ini diikuti kepala-kepala desa berikutnya dan hingga saat ini

tetap tegas melarang warga mendirikan bangunan di sepanjang bantaran sungai. “Ada sih satu kios yang sebenarnya sudah kami larang. Cuma, pemiliknya tetap membangun di situ. Rencana, ada pekerjaan pemasangan siring. Kami akan tegas meminta pemilknya memindahkan kios,” tandasnya. Kepala BLHD Kabupaten Banjar, Farid Soufian, sangat mendukung kebijakan yang diambil aparat pemerintah Desa Pekauman Ulu. Seharus-

nya, memang setiap desa memiliki aturan yang melarang warga membangun rumah di bantaran sungai. Aparat desa bersama-sama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), bisa membuat aturan itu. “Selanjutnya, tinggal penegakan aturan tersebut. Aparat desa bisa berkoordinasi jajaran aparat di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Saya kira, ini sejalan dengan program bupati untuk menghapuskan jamban di sepanjang sungai,” tutup dia. (wid)

0706/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SELASA 7 JUNI 2016

Berantas Penjualan

Satwa Liar MARABAHAN - Tulisan Go Wild For Life atau Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan, terpampang di depan Aula Selidah, Pemkab Batola, Marabahan, Senin (6/6). Itulah tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup yang tahun ini bertepatan dengan awal Ramadan. “Tema ini sangat penting bagi Indonesia untuk keselamatan tumbuhan dan satwa,” ucap Wakil Bupati, Ma’mun Kaderi. “Sebagian besar spesies menghadapi ancaman kepunahan karena perusakan habitat dan perburuan,” lanjut kata Ma’mun saat membacakan sambutan tertulis Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya. Oleh karena itu, sebutnya, pemerintah menegaskan upaya perlindungan terhadap tumbuhan dan satwa liar (TSL). Selain itu, aktif memberantas kejahatan perdagangan TSL. Dalam kurun waktu 2010-2014, sebanyak 146 kasus TSL telah diselesaikan dari 188 kasus (77,6 persen) yang ditangani. Meskipun jumlah kasus yang terselesaikan cukup tinggi, namun kecenderungan kasus kejahatan perdagangan dan peredaran ilegal TSL terus meningkat. Kegiatan dirangkai dengan penyerahan penghargaan Adiwiyata kepada sejumlah sekolah yang berhasil mengelola lingkungan. Diserahkan Wakil Bupati , Ketua DPRD Hikmatullah, Sekda Supriyono, forkopinda dan Kepala BLH Fahriana. (don)

Dinkes Sasar 12 Desa PARINGIN - Sebanyak 12 desa bakal jadi sasaran para petugas Dinkes Kabupaten Balangan. Pertimbangan yang ada, desa-desa itu masih terdapat perilaku buang air sembarangan (BABS). Saat ini, mereka sudah membebaskan 17 desa, sejak dilakukan mulai 2012 hingga Juni 2016. Kedepannya, akan ditingkatkan lagi. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Balangan, Siti Raudah, mengatakan, program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) ini sudah ada sejak 2008. “Baru tahun 2012 kami lakukan verifikasi terhadap desa,” katanya, Senin (6/6). Pada 2012, selanya, enam desa telah ditetapkan desa setop BABS. Kemudian, tiga desa pada 2013, nol desa pada 2014, lalu tujuh desa pada 2015 dan Januari-Juni hanya satu desa pada 2016. “Program ini dilakukan untuk memicu masyarakat

desa agar yang masih ada berperilaku BABS berhenti dan beralih ke jamban dan WC,” jelasnya. Dalam satu program setidaknya satu kali dilakukan pengarahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan stimulan berupa bantuan seperti semen dan pasir. Selanjutnya, dilakukan swadaya sendiri oleh masyarakt untuk membangun jamban atau WC. Menurutnya, program tersebut mendapat respons bagus dari masyarakat. Karena, jumlah masyarakat yang ingin membangun jamban sehat terus bertambah. Seperti di Kecamatan Halong, tepatnya di Desa Binju dan Desa Binjai Punggal, akan terbangun 19 WC. Wilayah Desa Bakung. Dengan, tambahan swadaya masyarakat, 15 WC akan dibangun. (elh)

Kuliah Usai Upacara

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

SESAK - Ruas Jalan Pasar Lama, Banjarmasin, sesak dengan kendaraan roda dua dan empat hingga memaksa pengendara berjalan perlahan, Minggu (5/6). Sehari menjelang datangnya Ramadan, minat warga untuk berbelanja cukup meningkat hingga berdampak pada kelancaran arus lalu lintas terutama yang berada di sekitar pasar.

TRANSAKSI PUNGLI BAKAL KELIHATAN n Usulkan 19, Disetujui 7 Titik ATCS BANJARMASIN- Selama ini, persimpangan di Banjarmasin tak terawasi dengan benar. Setiap kejadian di sana, tak terawasi secara detil. Bukan hanya itu, lampu merah di persimpangan juga masih manual. Terkadang, lamanya lampu merah membuat pengguna jalan gerah. Seperti di perempatan Jalan Pengeran Antasari dan Kolonel Sugiono, lampu merah menyala nyaris 100 detik. Akhirnya, ada saja pengendara yang memilih memutar. “Kalau nunggu, lama banget,” lontar Huddin, seorang warga Jalan KS Tubun, Senin (6/6). Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Banjarmasin, M Kasman, ketika dikonfirmasi, mengatakan, problema itu sudah lama diketahuinya. Makanya, pihaknya mengusulkan adanya Area Traffic Control System (ATCS) ke Kementerian Perhubungan. Diketahui, ATCS adalah suatu sistem pengendalian la-

lu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan Ada 19 titik yang diusulkan dengan anggaran Rp 20 miliar. Namun rupanya Kementerian Perhubungan cuma setuju tujuh sampai sembilan titik dengan anggaran Rp 10 miliar. Pelaksanaannya 2017 dan tahun ini sudah selesai pembuatan desainnya. Nantinya, tahun berikutnya dilanjutkan untuk persimpangan sisanya. “Jadi, 2018 sudah lengkap memiliki sistem ATCS,” kata dia. Sebenarnya, Banjarmasin tergolong ketinggalan. Mengingat kota lain sudah punya seperti Bogor, DKI Jakarta, bahkan Samarinda dan Balikpapan. Sistem ini, semua perempatan dipasang CCTV dari segala sudut. Selain itu, lampu merahnya juga dilengkapi dengan sistem kontrol terpu-

sat. Biasanya, dikendalikan dan dimonitor dari kantor dalam hal ini Dinas Perhubungan. Ketika area sedang macet, maka lampu merahnya dipercepat dan begitu seterusnya. “Semua kejadian juga bisa dilihat. Kalau ada hal yang aneh, juga tertangkap kamera. Misalnya transaksi pungli oleh petugas,” ujarnya. Sistem ini juga bisa dipakai kepolisian. Bahkan, warga juga bisa memantau karena terkoneksi dengan jaringan internet. (ire)

Seputar A TCS ATCS Fungsi n Mengatur waktu sinyal di persimpangan secara responsif dan terkoordinasi. n Dalam keadaan tertentu, memberikan waktu hijau pada kendaraan yang memiliki prioritas (Pemadam Kendaraan, Ambulance, VVIP, Konvoi, dll) n Menyampaikan informasi kondisi lalu lintas dan alternatif lintasan n Menyediakan rekaman data lalu lintas, kejadian kecelakaan, dan kejadian lainnya di persimpangan Manfaat: n Terciptanya optimasi kinerja jaringan jalan n Mewujudkan sistem lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat dan berwawan lingkungan n Mengurangi jumlah dan beban petugas pengatur lalu lintas Daerah Pemakai n Bali n Medan n Surakarta n Jakarta n Tangerang n Bandung n Padang n Surabaya n Yogyakarta n Pekalongan Sumber: Dirjen Perhubungan Darat

MARABAHAN-Hari pertama Ramadan tidak membuat PNS di lingkungan Pemkab Batola bermalas-malasan. Seperti saat Senin (6/6), tetap melaksanakan upacara bendera di halaman kantor di bawah terik matahari pagi. “Puasa tidak menghalangi kami menegakkan disiplin sebagai PNS,” kata Jali, seorang PNS, singkat. Usai upacara, para aparatur sipil negara (ASN) meneruskan kegiatan kuliah tujuh menit (kultum) di Aula Selidah Kantor Bupati Batola. Disampaikan Ustadz Fitmanudin. Katanya, puasa Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima. Puasa, sebut Kepala KUA Kecamatan Bakumpai, ini merupakan kewajiban sebagai bukti pengabdian selaku hamba Allah swt dan umat Rasulullah SAW. Dan satusatunya bulan yang diberikan kepada umat Islam, tanpa dimiliki umat-umat lainnya. Itu karena, Islam merupakan rahmat bagi sekalian alam yang diridhai Allah. Ustadz Fitmanudin juga mengutarakan, Ramadan disebut syaidussyuhur atau penghulunya bulan yang penuh berkah. Dii bulan ini, segala amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Karena itu, sebut Ustadz, sangat tepat bagi umat Islam untuk menegakan ibadah puasa. (don)

0706/M4


SELASA 7 JUNI 2016

5

Metro Banjar ADA tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya. Mereka adalah orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan doanya orang yang dizalimi. (HR. Tirmidzi)

Bawa Anak Jalan-jalan Sore WIDYA, putri bungsu Rizal Ansyari, pada Ramadan 1437 Hijriyah tahun 2016 ini kali pertama melaksanakan ibadah puasa. Lantaran masih tahap ‘belajar’ berpuasa, tentu bukan hal mudah menunaikan rukun Islam ketiga itu. Rizal mengatakan sebagai orang tua dirinya merasa berkewajiban melatih putri bungsunya itu berpuasa sehingga dirinya pun harus melakukan pendampingan secara khusus. Apalagi anaknya itu saat ini masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK). Ada tips tersendiri yang yang dilakukan Rizal agar putri kecilnya itu mampu menunaikan ibadah puasa secara baik. Caranya sederhana, Rizal mengajak putri bungsunya itu jalan-jalan ke kawasan wisata sungai di Taman Siring di depan kantor Pemko Banjarmasin, Senin (6/6) sore kemarin. Warga Jalan Dahlia, Banjarmasin, ini mengatakan dengan jalan-jalan menikmati pemandangan Taman Siring setidaknya bisa membuat hati putrinya larut dalam perasaan gembira. Dengan rasa lapar yang menghinggapi raga bisa tertepis oleh keceriaan tersebut. (ful)

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

BERSANTAI - Beberapa remaja bersantai sembari beraktivitas di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin. Ramadan 1437 Hijriyah tahun 2016 ini, Panitia Takmir Ramadan setempat menggelar berbagai kegiatan religius, termasuk buka puasa bersama dengan menu khas Bubur Sabilal.

SEHARI 1.000 PORSI BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

RIZAL bersama sang anak bersantai di Taman Siring depan Pemko Banjarmasin, Senin (6/6) sore.

Puasa untuk Mencapai Ketakwaan SEUSAI melaksanakan salat subuh, Senin (6/6), ratusan jemaah Masjid Raya Sabilal Muhtadin tak langsung pulang. Mereka tetap bertahan guna mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Ketua Badan Pengelola Mesjid Raya Sabililal Muhtadin, Dr H Ahmad Sagir. Tema yang diangkat Sagir dalam tausiahanya yakni makna hakikat dan kedudukan puasa ramadan. Semua jemaah antusias dan khusyuk mendengarkan petuah agama yang dipaparkan pemuka agama Banua ini. Dalam tausiahnya, Sagir mengatakan sejarah puasa merupakam amalan yang diwajibkan. Perintah Allah ini tidak hanya bagi kaum muslimin umat Nabi Muhammad SAW, namun juga pada umat sebelumnya. Sagir mengatakan banyak keistimewaan disediakan Allah bagi orang yang berpuasa. Di antaranya supaya sang hamba mampu mencapai ketakwaan yang tinggi. Ibadah puasa yang dikerjakan dengan sebenarnya akan menghantarkan seseorang pada ketakwaan paripurna. Berdasar hadits Nabi, sebut Sagir, secara gambalang dijelaskan betapa banyak orang yang puasa tidak mendapat nilai puasa kecuali haus dan lapar. Karenanya seseorang yang berpuasa harus menjalaninya secara benar. (ful)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

JEMAAH Masjid Raya Sabilal Muhtadin mendengarkan tausiah.

■ Bubur Sabilal Bikin Penasaran MENU berbuka puasa, bubur Sabilal Muhtadin, memang sangat tersohor. Tak cuma terkenal di kalangan umat Islam di Kalimantan Selatan, tapi juga familiar bagi publik di provinsi tetangga di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Beberapa umat Islam yang belum pernah menikmati menu khas Ramadan itu, kerap dibikin penasaran karenanya. Antara lain warga di Banua ini yang sangat penasaran terhadap bubur Sabilal itu yakni Fajar, warga Telukdalam, Banjarmasin. “Selama ini saya hanya sebatas mendengar saja bahwa bubur Sabilal itu sangat lezat. Saya sangat penasaran dan ingin mencicipinya sambil berbuka puasa,” ucap Fajar yang ditemui Metro Banjar seusai salat Subuh, Senin (6/6). Fajar mengatakan dirinya akan berupaya menyempatkan diri untuk ikut berbuka puasa di Masjid Sabilal Muhtadin. Dengan begitu rasa penasarannya selama ini bakal terobati karena tentunya bisa menikmati lezatnya bubur Sabilal. Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Ahmad Sagir, menuturkan bubur Sabilal memang menu berbuka yang cukup digemari jemaah. Bubur tersebut bikinan H Sabah yang secara khusus hanya dibikin pada bulan suci Ramadan untuk menu berbuka puasa di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Contohnya malam Jumat. Lantaran jemaah yang datang ke masjid biasanya lebih banyak sehingga makanan yang kami sediakan juga banyak AHMAD SAGIR Ketua BP Masjid Raya Sabilal Muhtadin

“Bubur itu dibikin sejak semasa ayahnya H Sabah yang kemudian ilmu membikin bubur itu diturunkan kepada anak beliau. Makanan ini khusus dibikin hanya untuk menyambut bulan suci Ramadan di Masjid Sabilal dan tidak disediakan di tempat lain,” beber Sagir didampingi Ketua Panitia Takmir Ramadan Masjid Raya Sabilah Muhtadin H Nasrullah AR. Bagi umat Islam yang ingin berbuka puasa, sebutnya, bisa datang langsung ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Tiap hari pihaknya menyediakan makanan sekitar 1.000 porsi. Tempat untuk berbuka puasanya yakni di aula masjid. Namun pada hari tertentu, jumlah porsi makanan berbuka yang disiapkan lebih banyak. “Contohnya malam Jumat. Lantaran jemaah yang

datang ke masjid biasanya lebih banyak sehingga makanan yang kami sediakan juga banyak,” ucapnya. Sagir mengatakan sebagian besar jemaah yang berbuka puasa di Masjid Raya Sabilal Muhtadin bukan cuma warga Banjarmasin yang ingin menikmati kegurihan bubur Sabilal. Tapi, juga ada para musafir atau pedagang dari luar daerah. Lebih lanjut ia menuturkan selain menyiapkan menu khas berbuka, pihaknya meningkatkan kegiatan religius selama bulan suci. Di antaranya untuk imam tarawih di-

pilih bukan orang sembarangan, mereka di antaranya Syaiful Rahman dan Muhammad Abduh. Juga ada kegiatan tadarusan Alquran tiap malam. “Kami juga akan menyediakan menu makananan untuk umat Islam yang akan melaksanakan iktikaf selama 10 hari akhir Ramadan,” tandasnya. Dikatakannya, untuk buka puasa diawali sumbangan dari Gubernur Kalsel, Wakil Gubenur Kalsel, dan Sekda Provinsi Kalsel. “Bagi masyarakat umum ingin menyumbakan jamuan berbuka puasa di Sabilal, kami persilakan.

Dana yang diperlukan sebesar Rp 6 juta per hari. Kami juga bisa menerima sumbangan berupa kurma, kue, gula, teh, dan lain-lainnya,” tandas Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Antasari ini. Seperti di masjid lainnya, selama Ramadan di Masjid Sabilal Muhtadin juga ada tausiah agama seusai salat subuh dengan durasi waktu 15 menit. Penceramahnya antara lain Ketua Badan Pengelola Mesjid Raya, Kakawil Kemenag Kalsel, Ketua MUI Provinsi Kalsel dan Ketua MUI Kota Banjarmasin maupun akademisi. (ful)

Perdalam Agama hingga Game Seru DUA sahabat, Salsabella dan Selvia, begitu semringah melangkahkan kakinya ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin, kemairn. Siswa SMK Farmasi Isfi Banjarmasin ini mendaftar sebagai peserta Pesantren Ramadan 1437 H di masjid termegah di Banjarmasin ini. “Dari pada bingung di rumah selama Ramadan, lebih baik mengikuti kegiatan positif dengan mengikuti Pesantren Ramadan. Kan, bisa menambah ilmu agama dan dapat kawan baru,” ucap Salsabella dan Selvia Ketua Panitia Pelaksana Takmir Ramadan Sabilal Muhtadin, Muhammad Rasidi, mengatakan pelaksanaan pesantren Ramadan tersebut dimulai Rabu (8/6) sampai 30 Juni mendatang. “Khusus Jumat dan Minggu aktivitasnya diliburkan. Pertimbangannya, karena hari Jumat waktunya sempit, sedangkan hari Minggu supaya peserta bisa istirahat dan kami manfaatkan untuk evaluasi,” ucapnya. Ia menyebutkan jumlah peserta Pesantren Ramadan kategori SD kelas 3-6 sebanyak 300 orang dan pelajar SMP, SMA sederajat dan umum sudah lebih 160 orang. “Kami masih

membuka pendaftaran hingga 10 hari berjalan,” ucapnya. Kegiatan religius itu akan dilaksanakan mulai pukul 09.00 Wita. Antara lain yang dilakukan yakni mempedalam ilmu agama, salat berjemaah, tahsin Alquran, malam bina dan takwan kunjungan ke panti asuhan, diskusi Islam, manasik haji, buka puasa dan sahur bersama serta ada game seru dan menyenangkan. “Khusus bagi peserta SD hanya sampai salat zuhur, sedangkan bagi peserta dari kalangan siswa SMP/SMA sederajat hingga salat ashar,” paparnya. Pada kegiatan pesantren Ramadan tersebut, pihaknya mendatangkan pemateri ternama seperti Ketua MUI Kalsel KH Husin Napari, akademisi IAIN Antasari Prof Mujiburrahman, ustadz H Ilham Humaidi, KH Taberani Baseri, Ketua DPW BKPRMI Kalsel H Hermansyah, Ketua Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Dr H Ahmad Sagir. Juga ada dari jajaran Polda Kalsel, Badan Nakorkita Nasional (BNN) Provinsi Kalsel dan lain-lain. (ful)

Kabayan Cakep Jualan Salad CERITA si Kabayan dari Jawa Barat sudah tak begitu asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Walau pun cerita rakyat itu berasal dari Pulau Jawa, berkat di angkat ke layar lebar maupun sinetron dengan pemeran yang sangat pas, Kang Ibing dan Didi Petet (almarhum). Ternyata, di Pasar Wadai di Siring Pemko Banjarmasin juga ada bubuhan (orang-orang) Kabayan. Tapi, mereka tidak sedang syuting sinetron, tapi berjualan salad. Tapi, Kabayan yang berjualan itu bukan orang Sunda, melain-

kan warga asli Banua (Kalimantan Selatan). Mereka yaitu Andre Sanitra, Reynaldy Hakim, Aulia Rahman, dan Teddy Nur Alam. Para lelaki cakep dan gagah ini bukan orang sembarangan. Andre misalnya adalah Duta Lalu Lintas Banjarmasin, Nanang Banjarmasin, dan mantan pasukan Paskibra. Begitu juga ketiga rekannya, Reynaldi Hakim, Aulia Rahman, dan Teddy Nur Alam yang juga mantan Paskibra. Keempatnya mengenakan pakai-

an khas baju Kabayan pakai baju koko putih, celana batik dan kopiah serta selendang. “Kami jualan salad ini sudah tiga tahun berturut-turut di Pasar Wadai Ramadan. Biasanya di hari biasa jualan salad melalui online maupun pembeli datang ke rumah,” kata Andre, salah satu pemilik Stand Kabayan ini, Senin (6/6). Kenapa stand dinamai Kabayan? Diceritakannya, tahun 2013 lalu, mereka melakukan persentasi di Bandung. Saat jalan-ijalan, melihat ada stand salat dengan pakaian Kabayan

diserbu pembeli. “Kami lalu kontak-kontak dengan pemilik toko tersebut dan mereka memberi resep untuk dikembangkan disini. Jadi, pertimbangan di atas dan perpanjangan tangan Kabayan di Bandung, kami membuka stand Kabayan Banjarmasin,” ucapnya. Dijelaskan dia, jenis salad yang dijual ada dua jenis yakni salad buah dan salad puding. “Citarasanya ada beberapa macam yakni moka, cokelat, strawberry, dan vanila. Harganya Rp 15 ribu-Rp 50 ribu,” paparnya. (ful)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

PENJAGA Stand Kabayan berbusana ala Kabayan. Cukup ikonik dan jadi perhatian pengunjung Pasar Wadai Ramadan.

0706/M5


6

Crime Story

Metro Banjar

SELASA 7 JUNI 2016

JPU Siapkan 25 Saksi untuk Jerat Nanang MART APURA - Hampir dua pekan sudah NurhanMARTAPURA syah alias Anang alias Nanang mendekam di sel tahanan LPKA (Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak) Kelas I Martapura Jalan Pintu Air Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel, Senin (6/6) Nanang yang diketahui tersangka kasus pembunuhan terhadap satu keluarga, Februari lalu. Saat ini statusnya pun sudah meningkat menjadi tahanan pihaknya kejaksaan Martapura. Proses perkara Nanang memang tergolong panjang. Terlebih Nanang yang hingga saat ini masih belum mengakui perbuatannya. Hal itu pun membuat pihak penyidik Satreskrim Polres Banjar sebelumnya ekstra bekerja keras guna melengkapi segala berkas perkaranya. Bahkan tak tanggung-tanggung, informasi didapat saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan Nanang nanti sebanyak sekitar 25 orang. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo, melalui Kasatreskrimnya, AKP Budi Prasetyo, tak menampik hal itu. Menurutnya saksi-saksi yang dihadirkan nanti tentu guna mengungkap keterangan yang sebenarnya. “Tak hanya itu, lewat menghadirkan saksi, barang bukti dan lain sebagainya sekaligus guna menyikap kebenaran yang terjadi terlebih Nanang yang hingga saat ini masih belum mengakui kesalahannya, “ terangnya. Informasi didapat dalam pengakuannya hingga saat ini Nanang juga menampik mengenal dua pelaku lainnya, Ijai dan Zaky. “Meskipun pada sidang nantinya sudah tentu keputusan kembali ke hakim. Dan kami hingga saat ini terus melakukan kordinasi dengan pihak kejaksaan, “ kata AKP Budi. Sementara itu, Kasie Pidum Kejaksaan Negeri Martapura, Andi Herman, saat dikonfirmasi mengenai proses hukum pelaku pembunuhan satu anggota keluarga di Sekumpul Februari lalu, mengaku berkas perkara belum dilimpahkan ke pengadilan. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANIE

Margani (kiri) dan Rahmani (kanan)

SMS di Ponsel Ungkap Transaksi Sabu MART APURA - Apes bagi Margani alias Gani. BerMARTAPURA maksud menikmati waktu luangnya lewat berselancar di dunia maya di sebuah Warnet yang berlokasi di Jalan Menteri Empat Martapura Kota Kabupaten Banjar, Jumat (3/ 6) malam. Gani malah dikagetkan dengan kehadiran beberapa lelaki tegap menghampirinya. Lelaki yang diketahui merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Banjar langsung menggeledah tubuh Gani. Alhasil, penggeledahan ini pun menghasilkan sebuah pesan berisi percakapan pemesanan barang haram narkoba di ponselnya. Informasi didapat, pesan tersebut rupanya dikirim Gani kepada rekannya untuk menanyakan paketan sabu. Atas dasar itu pula, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Banjar pun langsung melakukan pengembangan terhadap pelaku tersangka lainnya. Ia yakni Rahmani alias Mani (37), warga Jalan Veteran Keraton Martapura Kota yang kemudian juga diamankan lantaran telah memiliki barang haram narkotika. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung. Pada penggeledahan yang dilakukan Satres Narkoba Polres Banjar Jumat (3/6) tengah malam itu. Pihaknya menemukan sebanyak tiga paket sabu seberat 0,95 gram. Adapun informasi didapat paketan sabu tersebut ditemukan di tempat terpisah. Dua paket diantaranya ditemukan di saku jaket bergantung dan sisanya di dalam dompet yang diletakkan Mani di atas meja belajar. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatres Narkoba, AKP Aris Munandar membenarkan pihaknya telah mengamankan dua pengedar narkotika berjenis sabu. “Betul, pelaku sudah kami tahan dan proses lebih lanjut, “ tandas Aris. (gha).

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

BARANG BUKTI - Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang bersama jajarannya, saat memperlihatkan barang bukti berupa Zenith, uang tunai hasil penjualan serta barbuk yang lain. Belakang tiga tersangka, satu di antaranya wanita.

LINDA DAN DUA PRIA DITANGKAP BERSAMA RIBUAN ZENITH KUALAKAPUAS - Untuk kesekian kalinya polisi menangkap tiga pengedar Zenith, satu di antaranya adalah perempuan, ditangkap jajaran Satuan Narkoba Polres Kapuas. Ketiganya ditangkap dengan dua lokasi yang berbeda. Penangkapan pertama terjadi di Jalan Melati, Kecamatan Selat Kota Kualakapuas Kalteng, Sabtu (4/6) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Adalah M Gusti Arbain alias Bain (45), warga Jalan Tendean RT06, Kecamatan Selat dan Haidir (41), warga Ja-

lan Sari Pulau RT4, Kecamatan Bataguh, Kapuas, Kalteng. Dari penangkapan itu polisi menyita 925 butir Zenith, uang tunai Rp50 ribu serta satu kantongan plastik warna hitam. Sebelumnya seorang wanita bernama Lindawati (31), warga Jalan Trans Kalimantan, Sei Beras RT17, Kecamatan Selat Kapuas tertangkap tangan menjual Zenith di mana rumah yang sekaligus dijadikan sebagai warung, Rabu (1/6) malam. Dari penangkapan itu polisi menyita 430 butir Zenith,

uang tunai Rp 300 ribu serta celana panjang yang dipakai tersangka. Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang, pada saat gelar perkara, Senin (6/6), mengatakan pihaknya kini terus melakukan penangkapan terhadap pengedar maupun pemakai narkoba. Hasilnya tiga pelaku pengedar Zenith diamankan petugasnya. Untuk dua tersangka, Bain dan Haidir dengan satu tempat kejadian, ditangkap jajarannya atas informasi dari masyarakat. “Kami anggota Polres Kapuas sangat mengapresia-

si atas laporan dari masyarakat yang mana masyarakat sangat prihatin adanya peredaran Zenith di sekitar tempat tinggalnya,”tegas kapolres yang didampinggi Kabag Opsn Kompol Endro Aribowo dan Kasat Narkoba AKP Aji Suseno di Mapolres Kapuas. Dikatakan Kapolres, selama dia menjadi Kapolres Kapuas setiap hari anggotanya melakukan penangkapan terhadap narkoba dan turunannya. Kapolres menginkan Kabupaten Kapuas ini bebas dari narkoba. Terpisah AKP Aji Suseno mengatakan, akibat

perbuatan mereka, ketiganya dijerat dengan pasal 197 jo pasal 196 Undang-Undang RI nomor 36 tahun 2009, tentang kesehatan dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp1,5 miliar. Haidir maupun Lindawati, ketika ditanya apakah sudah lama menjual Zenith, keduanya mengatakan baru sitar dua bulan. Kedua mengaku pelanggannyannya adalah anak-anak muda. Dalam satu keping, mereka bisa mendapatkan keuntungan antara Rp5 sampai Rp10 ribu. (jd)

Penilep Dana Popda Balangan Dituntut 1,5 Tahun BANJARMASIN - Terdakwa Rindu Candra Sasmita (39), Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) Kabupaten Balangan, kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banjarmasin , Senin (6/6). Dalam sidang kali ini terdakwa yang mengenakan baju hem putih ini, tampak tenang menghadapi persidangan dengan materi pembacaan dakwaan dipimpin ketua majelis hakim Affandy SH. Oleh jaksa penuntut umum (JPU), Rhaksy Gandhy SH, dari Kejari Balangan, terdakwa yang selama ini menjalani tahanan kota ini dituntut pidana penjara 1 tahun 6 bulan dan denda Rp 50 juta subsider 2 bulan penjara, JPU menganggap terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sebagaimana pada pasal 3 UU RI No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi. Dalam tuntutannya JPU tidak menyertakan tuntutan berupa uang pengganti kepada terdakwa, karena di

tingkat penyidikan telah dilakukan penyiataan sebanyak Rp127 juta dan telah dikembalikan ke kas negara. Uang ini dianggap sebagai uang pengganti. “Memang dalam tuntutan kita tidak menyertakan uang pengganti, karena uang sebesar Rp127 juta yang kita sita dari terdakwa akan kita masukkan kas negara dan dianggap sebagai uang pengganti,”ucap JPU. Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim mempersilakan terdakwa dan penasihat hukumnya mengajukan nota pembelaan. Tim penasihat hukum Rindu Candra meminta waktu dua minggu untuk menyiapkan nota pembelaan. Kasus ini sendiri bermula saat terdakwa terlibat dalam pengelolaan dana kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Kabupaten Balangan Rindu Candra merupakan Kasi Pengembangan Olahraga Pelajar/Masyarakat pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Balangan, Perbuatan itu dilakukan pada

BANJARMASIN POST GROUP/IRFANI RAHMAN

TIPIKOR - Rindu Candra Sasmita saat disidang di PN Tipikor Banjarmasin, Senin (6/6/2016).

2014 di Dinas tempat terdakwa mendapatkan dana dari APBD Kabupaten Balangan sebesar Rp 1,75 miliar untuk pembentukan kontingen Popda. Dari anggaran yang disediakan tersebut ternyata sebagian diselewengkan terdakwa atau disalah gunakan untuk kepentingan pribadinya. Waktu itu JPU GT MK Alamsyah dari Kejaksaaan Negeri Paringin, da-

lam dakwaannya mengatakan terdakwa diantaranya melakukan pengeluaran diluar anggaran selain adanya pengeluaran untuk kepentingan pribadi. Akibat perbuatan terdakwa itu terdapat unsur kerugian negara yang berdasarkan perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel sebesar Rp 127 juta. (dwi)

0706/M6


SELASA

7 JUNI 2016

Kapolda Buru Penganiaya Dokter Khalida BANJARMASIN - Sempat bergulir beberapa waktu lalu kasus penyiraman air keras terhadap dokter anak dr Khalida Fetriyani di Hulu Sungai Utara (HSU) akhirnya mulai menimbulkan titik terang, Pasalnya dr Khalida yang disiram oleh pelaku dan sampai saat ini masih di rawat disebuah RS di Jakarta sudah mulai membaik kondisinya dan bisa dimintai keterangan oleh penyidik baru-baru ini. Kapolres HSU, AKBP Agus S, ketika dikonfirmasi usai sertijab para Karo di Aula Bhayangkara Polda , Senin (6/6) siang, membenarkan dr Khalida kondisinyua mulai membaik, tim penyidik yang ia pimpin langsung malah sempat ke Jakarta menanyai korban. Menurutnya, korban sudah bisa dimintai keterangan oleh penyidik di Jakarta. Waktu itu korban tiba dan sampai di rumah pintu mobilnya di ketuk pelaku. Pelaku yang berjenis laki-laki tersebut bahkan sempat menanyakan apakah korban adalah dokter kandungan. Waktu itu korban mengatakan bukan namun dirinya adalah dokter anak. Bahkan korban sempat menanyakan yang bersangkutan dari mana dan dijawab dari jauh dan dikatakannya keluarganya ada yang mau melahirkan. Menurut Agus, korban sendiri sempat menawarkan untuk mencarikan dokter kandungan namun entah mengapa pelaku seperti marah dan kemudian menyiram muka korban dengan air keras. Menurut Agus usai mendapat keterangan korban pihaknya langsung mengembangkan penyidikan. Secara keselurihan kondisi korban hingga kini mulai membaik namun masih perlu pengobatan. “Kita telah lakukan interview, memang sudah ada sketsa wajah namun itu masih azas praduga tak bersalah,” paparnya seraya mengatakan aparatnya masih terus bergerak di lapangan untuk mencari pelaku. Hingga kini belum diketahui siapa pelaku pelaku tindak kejahatan yang cukup sadis ini. Kasus ini pun sepertinya menjadi perhatian Kapolda Brigjen Erwin Triwanto yang mengatakan pihaknya terus melidik kasus ini. “Kasus ini terus kita lidik,” ucapnya. (dwi)

Korupsi KPU Banjar Naik ke Penyidikan BANJARMASIN - Setelah bergulir sekian lama, tepatnya hampir satu tahun, penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan menaikkan kasus dugaan korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar ke penyidikan. Ditingkatkannya status kasus dugaan korupsi ini ke penyidikan setelah petugas menemukan adanya indikasi merugikan keuangan negara. Hal ini diperoleh setelah penyidik memintai keterangan seribu lebih saksi. Direktur Kriminal Khusus Polda, AKBP Anjar Wicaksono, melalui Kasubdit 3 Tipikor, AKBP Hardiono, Senin (6/6), membenarkan bahwa kasus ini telah naik ke penyidikan. Dia mengungkapkan, sebelum ditingkatkan menjadi penyidikan, kasus ini telah diselidiki anggota Tipikor hampir satu tahun lebih Kenapa bergulir cukup lama? Hardiono mengungkapkan, karena pihaknya meminta keterangan banyak saksi bahkan mencapai 1.000 orang. Ini berupa pemeriksaan anggota PPS,PPK dan lainlain. Kembali ditanya bagaimana atau apa dugaan korupsinya, dikatakannya cukup banyak seperti salah satunya perjalanan dinas fiktif. Yang jelas kasusnya sendiri yakni dugaan penyalagunaan pengelolaan anggaran 2013 2014 di KPU Banjar. Nilai anggarannya sendiri sekitar Rp15 miliar. Berapa kerugian negara dan siapa tersangkanya, Hardiono mengatakan belum bisa menjelaskan karena masih dalam pemeriksaan. (dwi)

Police Line

7

Metro Banjar

Ratusan Botol Miras Nyaris Edar di Tala PELAIHARI - Jimmi (43) warga Jalan tembus Mantuil, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, tak berkutik. Dia diamankan polisi bersama rekannya, M Taufik (41) warga Jalan PPI Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, sejak Jumat (3/6) petang. Informasi dihimpun, keduanya tertangkap tangan

membawa ratusan minuman keras berbagai merek yang berhasil digagal polisi di depan pintu Gerbang PTPN XIII, Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut. Saat itu, Kepala Satuan Sabhara Polres Tanahlaut, AKP Riswiadi menerima pengaduan masyarakat bahwa akan ada ratusan minuman keras (miras) melintas di wilayah Pelaihari dengan tujuan

Kecamatan Kintap. Satuan Sabhara Polres Tanahlaut yang mendapat informasi penting itu tak ingin kehilangan momentum. Saat berjaga di pintu gerbang PTPN XIII, mobil sasaran memasuki jalur satu arah di Gunung Kayangan. Satuan Sabhara Polres Tanahlaut berhasil mencegat satu mobil pikap hitam bernopol DA 9343 CH yang bermuatan. Saat dicek isinya

ratusan botol minuman keras (miras) tanpa dilengkapi izin. Wakil Kepala Polres Tanahlaut, Kompol Didyt Dwi Susanto menjelaskan keduanya dikenai denda masing-masing Rp 500 ribu rupian dan barang bukti dirampas negara untuk dimusnahkan. Selama ramadan ini, jajaran Polres dan Polsek menggiatkan operasi

penyakit masyarakat dan pengamanan ibadah ramadan. Termasuk antisipasi peredaran minuman keras. Omset ratusan miras itu diakui kedua pelaku dibeli Rp 28 juta. (tar)

Barang bukti miras yang diamankan ● ● ● ●

360 kaleng bir hitam 249 botol bir Bintang 120 botol Topi Miring 120 botol Mansion House

PEMERIKSAAN Anggota Satpolair Polresta Banjarmasin melakukan pemeriksaan terhadap seorang warga di perairan Banjarmasin.

FOTO-FOTO:BANJARMASIN POST GROUP/FADLI SETIA RAHMAN

KELOTOK MENCURIGAKAN

LANGSUNG DICEGAT BANJARMASIN - Memasuki Ramadan, jajaran Satpolair Polresta Banjarmasin makin giat melakukan patroli di perairan. Itu dikarenakan, aktivitas warga lebih banyak pada malam hari hingga subuh. Waktu-waktu ini bisa dikatakan merupakan saat rawan tindak kriminalitas. Maka itu aparat kepolisian lebih aktif mengantisipasi hal itu. Misalnya yang dilakukan jajaran Satpolair Polresta Banjarmasin, Minggu (5/6) sekitar pukul 20.30 wita. Empat anggota piket Mako Satpolair melakukan patroli di jam rawan menggunakan sarana apung KP XIII-1002-28. Mereka melaksanakan patroli di sekitar perairan Sungai Mantuil untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas. Terutama saat masyarakat melakukan salat tarawih malam itu. Tak hanya itu, anggota Satpolair yang piket di Markas Unit Patroli Multifungsi juga melaksanakan giat patroli perairan di wilayah

berbeda yakni Sungai Alalak, Sungai Awang dan sekitarnya. Juga dalam rangka cipta kondisi. Tiga personil turun dengan menggunakan sarana apung KP XIII- 1003-28. Selain patroli, mereka juga melakukan sosialisasi dengan menyambangi warga-warga yang sedang santai malammalam di beberapa kawasan. Misal yang dilakukan di Komplek Madani 1 RT 30 Kecamatan Banjarmasin Utara. Tak lupa, melakukan pemeriksaan kapal-kapal, namun semua tertib dan tidak ada ditemukan pelanggaran. Kegiatan itu dilakukan malam hari sejak ba’da isya atau saat masyarakat melaksanakan salat tarawih hingga saat menjelang sahur. Memasuki jam sahur awal ramadhan, anggota Satpolair Polresta Banjarmasin melaksanakan patroli di daerah rawan di kawasan perairan Sungai Mantuli dan Sungai Martapura, Senin (6/6) sekitar pukul 01.30 wita.

Kelotok-kelotok mencurigakan diperiksa untuk antisipasi tindak kriminal di jam rawan. Anggota melaksanakan kegiatan pekat dini hari tersebut. Beberapa warga diperiksa. Termasuk menggeledah badan dan barang bawaan. Namun semua kondusif dan tidak ditemukan pelanggaran. Warga pun tak merasa keberatan diperiksa dan mereka mendukung apa yang dilakukan aparat kepolisian. Agar mereka juga nyaman saat beraktivitas di perairan. Sementara itu, sebagaimana yang pernah dikatakan Kasatpolair Polresta Banjarmasin, AKP Untung Widodo, bahwa gencarnya patroli di perairan memang sudah komitmen pihaknya. Satpolair pun selalu siap untuk berada di garis terdepan, memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Perairan. Selain itu setiap patroli dilakukan, Jajaran Satpolair

Polresta Banjarmasin juga mensosialisasikan nomortelepon Markas Komando (Mako) nya. Bagi masyarakat yang ingin melaporkan keja-

dian atau hal lainnya terkait Siskamtibmas di perairan bisa hubungi Mako Satpolair Polresta Banjarmasin di 05114411119. (ady)

INFO IKLAN OTOMETRO

Hub: 0511 - 3354370 Ext. 114 / 115

0706/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SELASA

7 JUNI 2016

Hubungan Suka Sama Suka Apa berhubungan seks dengan pacar dapat dipidana? Bagaimana jika kami lakukan atas dasar suka sama suka? Jawaban : Jika persetubuhan tersebut dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa, dan atas dasar suka sama suka serta dengan kesadaran penuh, maka tidak dapat dilakukan penuntutan pidana terhadap laki–laki tersebut. Berbeda jika salah satu atau keduanya terikat dalam perkawinan, maka perbuatan tersebut dapat dipidana karena zina sepanjang adanya pengaduan dari pasangan resmi salah satu atau kedua belah pihak (lihat Pasal 284 KUHP). Perlu kami jelaskan bahwa norma hukum yang terkandung dalam UU Perlindungan Anak berbeda normanya dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait dengan masalah tindak pidana kesusilaan. Untuk kasus anak berlaku asas lex specialis. Dalam KUHP, mensyaratkan adanya kekerasan atau ancaman kekerasan untuk dapat menghukum pelaku pemerkosaan berdasarkan Pasal 285 KUHP, sehingga jika terjadinya persetubuhan tersebut karena suka sama suka antara korban dan pelaku maka unsur pemaksaan menjadi hilang. Alasan “atas dasar suka sama suka” tidak dapat dijadikan alasan untuk menghindar dari jeratan hukum. Pelaku (walaupun statusnya seorang pacar) yang melakukan persetubuhan terhadap anak, tetap akan dikenakan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana diubah dengan UndangUndang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jika anak tersebut telah berumur di atas 18 tahun, ia tetap dapat menuntut lelaki tersebut, karena kewenangan menuntut pidana belum hapus karena daluwarsa. (*)

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

MEMBANTU WARGA - Sejumlah anggota kepolisian sedang membantu warga yang saat itu mobilnya mogok saat berada di perempatan lampu merah Jalan Pangeran Samudera - Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

KELILING BERANTAS BALAPAN LIAR PALANGKARAYA - Sudah menjadi kebiasaan remaja di Palangkaraya, usai tarawih berkumpul di pinggir jalan terutama jalan-jalan protokol, kemudian melakukan aksi balapan liar. Aksi balapan liar menggunakan sepeda motor ini paling marak di Jalan Adonis Samad, Jalan Yos Soedarso, Jalan Diponegoro, dan Jalan G Obos. Warga pun diresah dibuatnya, karena aksi mereka membahayakan pengguna jalan lainnya. Aksi balapan liar tersebut terpantau sejak dua hari ini. Jalan-jalan protokol yang di-

jadikan arena balapan liar, mulai dihindari warga. Jika pun ada warga yang melintas terpaksa harus sangat hatihati agar tidak ditabrak para pembalap liar tersebut. “Tadi malam hingga subuh, marak balap liar. Karena kaget saat disalip pembalap liar saya sepeda motor saya nyaris rebah di tengah jalan,” kata Nurani, warga Jalan George Obos, Senin (6/6). Aksi para pembalap ini, memang terkesan kucing-kucingan, karena mereka memilih lokasi yang jauh dari pantauan, dan kegiatan dilakukan pada

Balap Liar di Palangkaraya w Pelaku para remaja terutama anak baru gede (ABG) w Dilakukan usai salat tarawih dan sesudah salat subuh w Marak di Jalan Adonis Samad, Jalan Yos Soedarso, Jalan Diponegoro, dan Jalan G Obos w Polresta siagakan pasukan dari Satuan Lalu Lintas saat tengah malam, ketika polisi mulai jarang berjaga. “Pagi tadi usai salat subuh, aksi balapan liar marak di sekitar bandara dan arah lingkar luar. Kami berharap mereka ditertibkan, karena sangat mengganggu. Kami

takua, mereka menabrak pengendara lain,” ujarnya lagi. Kapolresta Palangkaraya, AKBP Lili Warli mengatakan, pada jam tertentu Ramadan memang kerap dimanfaatkan para pembalab liar untuk beraksi.

Untuk memantaunya, pihaknya sudah menyiagakan pasukan dari Satuan Lalu Lintas yang berpatroli di jalan-jalan yang rawan digelar aksi balapan liar. Mereka juga mencegah adanya anak-anak kumpul di pinggir jalan. “Selain melakukan pemantauan pada titik-titik jalan tertentu yang selama ini dimanfaatkan oleh para pembalap liar, kami juga selalu memberikan imbuan agar warga yang berada di tempat ibadah agar mengunci stank dan menambah kunci pengaman,” katanya. (tur)

Bersihkan Rumput demi Pengendara PARINGIN - Sejumlah rambu yang terpasang di sepanjang jalan nasional di Balangan tertutup oleh rerumputan liar. Jajaran Satlantas Polres Balangan pun turun ke jalan untuk membersihkannya. Aksi bersih-bersih ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Balangan AKP Edwin Aristiano beserta jajaran anggota lainnya.

Facebook

Ainuddin AzZukhairy Bagus aja di tembak kalau melawan dan mau melarikan diri, walau ditembak tetapi para jamberit tidak akan meninggalkan pekerjaannya. Saidi Effendy Bagus ja mun ditembak Polisi buhan si Raja Tega tu. Kalo pang mau bekurang di Banua nih gawian yg kaya itu. Anang Suriansyah Tembak aja pa polisi ay jangan kasih ampun kalau perlu tembak mati biar buat peringatan bagi jambrit lain.agar tidak meresahkan masyarakat Ade Rahmana Putra Bagus ja di luntuhut tembak nyaman jara

Muchliz WM Mampuzzz lo bretttt itu kalo di lampung bisa di bakar hidup2

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

“Kami lakukan pemantauan di sepanjang jalan nasional, ternyata ada beberapa rambu yang tak terlihat akibat tertutup rumput liar, makanya kami langsung turun bersihkan,” kata Edwin. Menurutnya, aksi ini juga dalam rangka tertib lalu lintas menjelang dan selama ramadan, agar pengendara yang melintas di jalan nasional Balangan ini lebih tertib.

Menurut Edwin jika rambu lalu lintas bisa terlihat jelas, maka pengguna jalan bisa melihat rambu itu dari kejauhan, sehingga mereka mengutamakan keselamatan dan artinya menekan angka kecelakaan. “Kalau rambu tertutup bisa membahayakan juga bagi pengendara, sementara itu di ruas jalan lainnya Alhamdulillah rambu terlihat jelas,” pungkasnya.(elh)

Satriadi Nadalsyah Pas haja jambret tu ditembak,kalau bisa ada undang2 nya yg korupsi jua hukum tembak,bandar narkoba lwn pelindungnya hukum tembak jua.pasukan bandar zinet itu ditahan haja.pelindungnya

Gagak Di Rimba Jangan di kurung di pnjara,kaina kda jara,tatak haja tangannya di hadapan msyarakat umum yg mau mnyaksikan pemenggalan tangannya,wan jua jgn di tupingi, uln jamin jara tu dri pda di pnjara

Oboy Aza II Tembak aja sdh ke 2 kaki nya biar lumpuh

Johan Badai Yang namanya kejahatan harus dibasmi sampai ke akar-akarnya..

Rina Mulyadi Jaman orba dl jambret bin kampret tdk berkutik krn ada PETRUS...

Gabung di FB Metrobjr

POLISI terpaksa menembak seorang dari dua penjambret karena berusaha melawan saat mau ditangkap.

Homepage : http//www.metrobanjar.co

Setidaknya ada tiga titik rambu seperti penunjuk arah tikungan yang tertutup rumput liar, hal ini tentu saja membuat pengendara yang melintas terganggu. Tak hanya itu, anggota Satlantas juga membersihkan rumput liar di sepanjang sisi jalan menggunakan pemangkas mesin, sehingga pinggir jalan pun langsung bebas dari bersemak.

Saney Cu Jambret ngeri, berani dit4 umum, sendiri pun, ngerampok aja, banyak orangnya, hukumanya lebih berat donk Bani Landu Landasan Jambret ini laksana kata pepatah mati satu tumbuh seribu, sdh bnyk yg ditangkap tp masih ada aja pelaku nya,, jaka kawa leh para pelaku kejahatan ne bila kluar pada lapas di beri tanda supaya katahuan

Ulin

Nuryanto Nasehatimu Dua kali dipenjara, kada insyaf. Jambret

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Almia NakpeAslie kapuran Masya Allah kasihan kuitan supan mun melihat kelakuan anak sdin kaya itu,moga dgn tertangkapx kedua jambret nich memberi efek jera kpd mereka supaya jgan mengulangi lagi perbuatanx Rion Ritzal Al Banjary Lapangan kerja susah. Kalo aja lapangan pekerjaan banyak dan mudah tanpa membedakan status,tidak menutup kemungkinan tindak kriminalitas berkurang bahkan Insya Allah tidak ada lagi.. MasoSheen Sukausil Tembk batis wan tlapak tnganx pak polisi lah......

EKha Nahh mudahan jaraa..membaca ua bubuhan raja tega...jd befikir..mun kawa cari gawian yg halal.. Arjuna

Reddfox

Nyasar Pitulurowolusonggo Basmi habis #raja_tega

Usman Sie Poppmantick Nah parak bangat kajadiannya wan rumah ku nang di Bjm.. Dimana pun berada kita kudu waspada dgn kejadian seperti apa lagi di bulan ini.

Libra

Rusdi Armada Kop Korbannya barataan binian jar..jadi binian tu ba hati” amun bajalan ka mana”. .jangan talalu bahimat bapakaian supaya kada mamancing kejahatan.. waspada lah..waspada lah... Davi Akhmad Tembak tulang punggung nya aja pak

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SELASA

7 JUNI 2016

Global Crime

Metro Banjar

9

Satpam Bank Kuras ATM Rp 1.4 M POLEWALI MANDAR - Sebagai petugas keamanan, seharusnya melindungi atau menjaga aset tempat yang bersangkutan bertugas. Tapi, Maskur (30) rupanya tidak loyal dengan tugas yang diembannya. Akibatnya, dia harus berurusan dengan aparat keamanan. Ya, Maskur yang bertugas sebagai satpam diringkus oleh aparat Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, karena mencuri uang miliaran rupiah dari sejumlah mesin anjungan tunai mandiri bank tempat ia bekerja, Minggu (5/6) malam. Satpam itu diduga telah mencuri uang di ATM itu selama satu tahun dengan total nilai Rp 1,4 miliar. Polisi meringkus Maskur di daerah Mamuju saat hendak melarikan diri ke Kalimantan. Kepada penyidik, pelaku mengaku telah mencuri sejak 2015. Ia mengambil kunci ATM di Bank BNI 46 tempatnya bekerja selama 8 tahun. Ia mendatangi sejumlah mesin ATM di beberapa tempat di Polewali Mandar dan menguras isinya. Pelaku selalu menggunakan seragam keamanan, sehingga tidak ada yang mencurigai aksinya.“Saya lakukan sejak tahun lalu. Uangnya habis saya gunakan untuk foyapoya,” kata Maskur. (kps)

Wartawan AS Dibunuh di Afghanistan KABUL - Seorang wartawan foto senior asal Amerika Serikat dan penerjemah lokal yang bekerja untuk NPR tewas terbunuh saat mengikuti pasukan pemerintah di wilayah selatan Afghanistan pada Minggu (5/6). NPR dan pejabat militer setempat menyatakan wartawan tersebut, David Gilkey dan Zahibullah Tamana saat itu berada di dalam mobil Humvee milik tentara Afghanistan. Mereka dalam perjalanan dari ibu kota Provinsi Helmand, Lashkar Gah, menuju kota Marjah saat kendaraan tersebut terkena serangan rudal 82mm oleh kelompok Taliban. Serangan itu terjadi pada pukul 14.30 siang waktu lokal dan juga menewaskan supir kendaraan, demikian keterangan juru bicara Korps Atal dari militer Afghanistan, Shakil Ahmad Tasal. Gilkey dan Tamana saat itu tengah bertugas dengan sesama jurnalis NPR lainnya, Tom Bowman dan Monika Evstatieva, yang selamat, demikian keterangan NPR. Gilkey adalah wartawan veteran yang memperoleh penghargaan atas liputannya di Afghanistan dan sejumlah wilayah konflik lain.(tnc/ant/rtr)

ANTARA FOTO/R. REKOTOMO

PENYAKIT MASYARAKAT - Para tersangka berbagai kasus tindak pidana saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jateng, Senin (6/6). Polisi mengamankan puluhan preman, penjudi, dan pelaku prostitusi selama sepekan Operasi Penyakit Masyarakat menjelang bulan Ramadan dan menyita berbagai barang bukti senjata tajam, alat judi, serta minuman keras.

PENIKAM KANIT RESKRIM

TEWAS DITEMBAK BANTAENG - Lokasi permandian Eremerasa, Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mendadak gempar. Ini, setelah seorang preman setempat memalak sejumlah pengunjung. Polisi yang tiba di lokasi malah mendapat perlawanan sengit. Preman tersebut nekat menghunuskan badik dan menikam polisi. Pelaku kemudian tewas setelah diberondong peluru. Minggu, (5/6). Peristiwa yang terjadi se-

kitar pukul 14.00 Wita di permandian air panas Eremerasa ini bermula saat pelaku Asri berulah dengan mengarahkan pengunjung untuk parkir di lahan miliknya, dan melakukan pemalakan kepada sejumlah pengunjung. Polisi yang dipimpin oleh Bripka Hasriadi, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Kanit Reskrim Polsek) Eremerasa kemudian tiba di tempat kejadian perkara bersama Brigpol Anwardi. Brigpol Anwardi kemu-

Serang Polisi n Tersangka Asri memalak pengunjung di pemandian Eremerasa n Ditegur polisi malah melakukan penyerangan n Polisi memberondong Asri dengan tembakan hingga tewas

dian menegur pelaku agar tidak mengganggu pengunjung yang sengaja datang untuk menghabiskan akhir pekannya. Teguran tersebut tidak di-

terima oleh Asri, dan ia melawan kedua polisi tersebut. Asri menghunus badik yang ia selipkan di pinggangnya namun Brigpol Anwardi mampu menghindar. Naas bagi Bripka Hasriadi yang tak mampu mengelak dari serangan Asri terkena tikaman hingga menderita luka pada bagian dada kanan. Asri yang semakin kalap akhirnya tersungkur setelah diberondong dua peluru yang bersarang di punggungnya. Brigpol Hasriadi selanjutnya

dilarikan ke Rumah Sakit Prof. DR Makkatutu Bantaeng dan selanjutnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar lantaran kondisinya yang kritis. “Anggota kami sudah melakukan sesuai dengan Protap, karena pelaku terlebih dahulu melukai anggota kami dan sekarang korban penikaman masih kritis di rumah sakit Bhayangkara,” jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes Barung Mangera. (kps)

0706/M9


10

Buah Bibir

Metro Banjar

Perang Batin Seorang Polisi SEORANG polisi lalu lintas Polda Kalsel, Charles, bangun kesiangan. Lelaki yang sehari-harinya merupakan anggota polisi benaran tersebut tergesa-gesa turun ke kantor agar bisa mengikuti apel pagi. Konfliks batin terjadi sewaktu dirinya melihat seorang tuna netra ingin menyeberang jalan. Ingin membantu membantu si tuna netra itu, tapi bakal terlambat ke kantar. Ataukah langsung menuju kantor dan membiarkan orang tua itu menyeberangi jalan. Itulah sebagian cuplikan film pendek yang dibuat Komunitas PCC (Photography Conceptual and Cinatography) Banjarmasin. Film ini dipersiapkan untuk mengikuti film Police Movie Festival dengan judul Polisi Tidak Tidur. “Sesuai dengan tema film yang di fesvitalkan, tentang semangat heroik seorang polisi. Kami mengangkat tema tentang pergolakan batin seorang polisi yang menjalankan tugas kemanusian atau terlambat ke kantor,” papar Zainal Mutakin, asisten sutradara

ISTIMEWA

PARA kru sibuk melakukan syuting film Polisi Tak Tidur.

film Polisi Tidak Tidur, kemarin. Selain anggota polisi Charles, mereka juga melibatkan Sabda, pemain teater dari Sanggar Mudamudi. Film yang disutradarai Agung Aritanto ini berdurasi sekitar lima menit ini mengambil tempat di Jalan Belitung Banjarmasin. “Kami membuat film ini hanya memakan waktu sehari, karena harus mengeditnya lagi,” ucap Zainal. Dijelaskan dia, pada pembuatan film tersebut ada sedikit kendala karena Charles bertugas di kepolisian. “Jadi shooting-nya kejar-

kejaran dengan waktu semalaman. Selain itu juga deadline yang ketat, berhubung kami baru tahu informasinya. Deadline-nya 10 Juni harus sudah diterima panitia berkasnya,” ceritanya. Pada even itu, lanjut dia, pihaknya tak menargetkan terlalu muluk dan hanya ikut berpartipasi meramaikan festival film pendek di Banua saja. Sebelumnya, Zainal dan kawan-kawan meraih juara Festival Film Pendek Banua bertema Budaya diselengerakan mahasiswa FISIP Unversitas Lambung Mangkurat dengan judul Kuriding. (ful)

SELASA

7 JUNI 2016

INGIN TAMPIL DI ASIA NEXT TOP MODEL SANGAT wajar jika Ayesha Adara Huwaida sangat menyukai program acara televisi tentang fashion show. Ini lantaran profesinya sebagai model memang mengharuskannya memperdalam ilmu dari acara itu. Itu sebabnya tiap hari juara III Spectacular and Celebration Grand Final Smart Model Look 2015 di Bali ini selalu berada di depan televisi ketika acara yang ditunggunya tayang. “Banyak acara fashion show, tapi saya paling suka program acara AsiaNext Top Model. Kemasan acaranya keren banget,” ucap siswa Falestine Model Agency ini. Saking terobsesinya dengan acara itu, Dara begitu Ayesha Adara Huwaida akrab disapa mengaku bercita-cita ingin

Saya memang sangat ingin tampil pada acara itu kelak. Semoga harapan saya ini bisa terwujud AYESHA ADARA HUWAIDA Model

jadi model profesional dan bisa tampil di Asia Next Top Model suatu saat nanti. “Saya memang sangat ingin tampil pada acara itu kelak. Semoga harapan saya ini bisa terwujud,” lanjut dia. Dara mengakui untuk bisa mewujudkannya tidak mudah harus kerja keras dan banyak belajar. Kerja keras Dara untuk bisa menembus ajang fashion show nasional coba diwujudkannya setelah

ia mampu menyabet satu tiket berlaga di Indonesia Model Hunt 2016 dan finalis Look Celebrity Indonesia 2016 Juli nantidi Jakarta. Pada dua ajang nasional itu Dara berupaya akan menunjukan bakatnya agar dilirik para pencari bakat fashion show profesional. “Selain rutin latihan, saya juga berupaya belajar otodidak lewat televisi dengan rajin menyaksikan Asia Next Top Model,” lanjut dia. Tidak hanya pada ajang fashion show, Dara pun berupaya menambah bakat lainnya dengan bermain biola. (arl) Ayesha Adara Huwaida ISTIMEWA

Adam Ketagihan

Ludes dalam 15 Menit

Asni Kubur...

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

Adam. Adam saat itu masuk di babak kedua menggantikan Hanafi. Dan tampil dalam laga saat itu, boleh dikatakan menjadi debut Adam pula memperkuat tim Martapura FC saat berlaga di turnamen level profesional. Adam merupakan salah satu pemain lokal Banua yang direkrut oleh tim, untuk mengarungi gelaran ISC B 2016. Pemain asal Martapura ini sendiri sebenarnya juga tidaklah asing dalam tim Martapura FC, karena dia merupakan salah satu binaan manajemen dan tim pelatih. Adam sempat beberapa kali masuk dalam daftar susunan pemain di bangku cadangan. Bahkan nama Adam kerap diikutkan dalam daftar 18 pemain yang diboyong untuk melakoni laga tandang. Dan akhirnya pemain yang juga merupakan pentolan tim PON Kalsel ini mendapat kesempatan benar-benar tampil kala menjamu Persiba. Performa Adam sendiri dalam debutnya di Martapura FC saat itu tidaklah mengecewakan, dan cukup memberikan kontribusi. Kepada Metro, Adam pun mengaku sangat senang sekaligus bangga akhirnya mendapat kesempatan merumput bersama Syaifullah Nazar dan kawan-kawan. “Pastinya saya sangat senang. Akhirnya mendapat kesempatan tampil perdana memperkuat tim Martapura FC,” ujar Adam. Pemain kelahiran Martapura, 13 Agustus 1996 ini pun rupanya ‘ketagihan’ dimainkan. Dia berharap momentum tampil memperkuat MFC menjamu Persiba tersebut bukanlah yang terakhir kalinya. “Mudahmudahan seterusnya bisa kembali mendapatkan kepercayaan tampil memperkuat tim,” jelasnya.(ran)

“Tiba-tiba saja dengar suara sirine pemadam di luar dan ramai sekali, saya juga kaget,” kata Azizah. Warung yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar dan baru berhasil dikuasai ketika petugas pemadam kebakaran berdatangan. Pantauan di lokasi, Senin (6/6) siang, dua warung itu kerap menjadi perhatian bagi warga yang lewat di kawasan tersebut. Pengendara motor tak sedikit yang menoleh sekadar melihat warung yang terbakar saat itu. Data terhimpun dua warung yang terbakar beda pemilik. Satu adalah warung milik H Hudan Rahmani, penjual sembako dan satunya lagi ditempati Mama Anto penjual es nyiur. Saat kejadian warung dalam keadaan tutup dan pemilik tak ada di lokasi. Hingga siang hari pun demikian, tak berhasil dijumpai pemilik warung dan rombong tersebut. Sebelumnya saat kejadian, rekanan pemadam pun langsung menuju ke lokasi kejadian saat dapat informasi adanya kebakaran. “Diinformasikan kejadian pukul 01.15 wita dan padam 01.30 wita, artinya sekitar 15 menit saja api membakar warung itu,” beber Hasbi, anggota BPK Darul Fitrah Pasar Lama kepada Metro. Cuma Tersisa Mukena Masih di hari pertama Ramadan, kemarin malam api juga mengamuk di kawasan pengayuan Jembatan 3 Lianganggang RT01, kebakaran menghanguskan satu buah rumah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Cuma sekitar 15 menit saja api berhasil dipadamkan, sekitar pukul 20.15 wita rekanan pemadam gabu-

Satpol PP ‘Puasa’ Razia... w Sambungan halaman 1

gang kaki lima (PKL). Jamali justru dibuat waswas setelah mendengar kabar penertiban oleh Satpol PP Kota Banjarmasin di kawasan Jalan Hasan Basri, Kayutangi, Senin (6/6) pagi. Meski yang ditertibkan penjual bensin, namun Jamali mengaku khawatir itu juga berlaku pada padagang keripik sepertinya yang bisa mangkal di pinggir jalan tersebut. Selama tiga tahun dia berjualan disana. Tak ada razia dirasakannya karena berjualan bukan di trotoar tapi di belakangnya. Dia pun berharap ada toleransi selama Ramadan ini berjualan. “Saya cari nafkah untuk keluarga dan

persiapan lebaran,” katanya saat datang ke Balaikota, seraya menambahkan selama Ramadan ini, dia berjualan mulai pukul 15.00 Wita. Ichwan menjelaskan, selama Ramadan, restoran, warung, cafe, dan tempat makan tidak diperkenankan berjualan siang hari sebelum pukul 15.00 Wita. Ini terkait dengan Perda Ramadan yang diterapkan. Hanya dua tempat boleh ada warung buka di siang hari yakni kawasan pelabuhan dan rumah sakit. Khusus PKL, ada beberapa tempat yang dibiarkan beroperasi yakni tempat berlangsungnya Pasar Wadai seperti Pasar Pandu, Sutoyo S dan lainnya.(ire)

Beatbox Jadi Penutup... w Sambungan halaman 1

siapapun di Jakarta. “Kami (Cholis dan istri) tidak ikut bisa ikut ke Jakarta memberikan dukungan langsung karena ketiadaan biaya,” ujar dia. Disaat Anisa mau memasuki masa karantina, 23 Mei lalu, Cholis dan ibu Anisa memang ikut mengantar ke Jakarta. “Saat itu semua tiket ditanggung gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Namun kami harus balik lagi ke Banjarmasin karena persiapan Ramadan. Eh pas final tidak bisa berangkat ke Jakarta, hanyabisa nonton di televisi saja,” sesal dia. Cholis mengaku sudah berupaya mencari dana dengan meminta dukungan dari pemerintah kota Banjarmasin namun hasilnya nihil. “Justru saya dipimpong kesana kemari oleh sejumlah dinas,” ucap dia. Di final Anisa menampilkan bakat yang memang lain daripada finalis lainnya yakni beatbox. “Memang untuk memainkan ini tidak mudah karena pernapasan harus benar benar diatur sebaik mungkin,” ujar dia. Setelah semua menunjukan bakatnya hanya delapan finalisyang berhak melenggang ke grand final yang akan berlangsung pekan depan. “Tujuh diantaranya dinyatakan gugur termasuk saya,” kata Anisa.(arl)

ngan sudah melakukan pembasahan. Namun, proses memadamkan api begitu dramatis karena kondisi lingkungan sekitar yang tak memungkinkan masuknya unit mobil pemadam. Puluhan Rekanan pemadam seperti dari PMK BPK Landu, BPK Landsel, BPK Irgas , BPK UPT Banjarbaru BPK Gambut dan seluruh PMK Gabungan yang ada di lokasi kejadian cuma bisa memadamkan secara manual, menggunakan ember dan wadah air seadanya. Api melalap rumah Rohani (60).

Rohani terselamatkan karena dia berangkat Salat Tarawih berjemaah. Dia seorang diri dirumah itu, begitu selesai tarawih dia terkejut rumahnya sudah arang. Dibantu warga dan rekanan BPK gabungan memeriksa puing demi puing rumah yang tengah diberi penanganan pembasahan. Rohani masih kebingungan untuk asal api darimana. Diduga jika api berasal dari konsleting listrik. “ Padahal, sebelum pergi ke langgar sudah ulun periksa dulu segala sesuatunya,” ucapnya. (ady/kur)

Amri Lari Selamatkan... w Sambungan halaman 1

membesar. Untungnya barisan pemadam kebakaran yang mendapat informasi bisa datang dengan cepat ke lokasi. Mereka pun kemudian dengan sigap mengepung titik api, sehingga tidak sampai satu jam api berhasil dipadamkan. Selanjutnya, titik dugaan pertama kali api muncul langsung diberi tanda police line oleh anggota Polsek Tanta yang datang ke lokasi. Dari pemeriksaan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian material mencapai Rp 150 juta. Untuk penyebab munculnya kobaran api, hingga masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara itu berdasarkan pengakuan korban, pada saat api muncul dirinya sedang tidur di rumah. Korban yang sehari-harinya sebagai petani ini terbangun karena merasa ada yang sangat terang. Mata korban pun langsung tertuju ke bagian dapur yang ternyata sudah terbakar. Menge-

tahui api dengan cepat membakar bangunan rumahnya, korban bersama keluarganya langsung menyelamatkan diri keluar. Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasubag Humas, Iptu Ibnu Subroto, dikonfirmasi, Senin (6/6) siang, membenarkan terjadinya kebakaran tersebut. Berselang beberapa jam kemudian, giliran sebuah gudang sekolah di SDN Desa Batung, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Senin (6/6) dini hari jam 02.40 Wita, terbakar. “Jarak yang sangat jauh ke lokasi kebakaran yang memerlukan waktu sekitar dua jam. Akhirnya si jago merah meluluhlantakan bangunan tersebut,” jelas Kepala BPBD Tapin H Nordin. Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Juwaini mengatakan kebakaran itu menghanguskan gudang sekolah. Gudang itu sekaligus dijadikan rumah seorang guru. Sedangkan bangunan sekolahnya masih aman.(him/dny)

Asni bisa menyediakan sabu dalam jumlah banyak. Tak mau membuang waktu petugas dibawah koordinasi Kasubdit 2 AKBP Agus Durijanto kemudian menyamar hingga terhubung dengan Asni. Petugas kemudian berpura-pura memesan sabu sebanyak 1 paket seberat 5 gram seharga Rp 7 juta. Maka disepakatilah malam itu transaksi di Jalan Gubernur Syarkawi km12, Sungai Tabuk. Saat melihat tersangka petugas tak mau membuang waktu dan langsung melakukan penangkapan. Saat dilakukan penggeledahan petugas menemukan satu paket sabu di dalam saku celana dipakai tersangka. Tak berhenti disan petugas kembali melakukan interogasi hingga keluarlah pengakuan tersangka menyimpan cukup banyak sabu di lokasi terpisah. Yang mengejutkan ternyata tersangka mengatakan ia mengubur sabu lainnya di bawah pohon di dalam hutan sekitar 5 kilometer. Malam itu juga petugas dan Asni ke lokasi yakni di Jalan Gubernur Syarawi Km14 Kabupatan Banjar. Saat digali, tak perlu terlalu dalam petugas mendapati tiga paket besar sabu yang tertimbun tanah. Dan setelah ditimbang beratnya sekitar 15 gram, sehingga beserta 1 paket sabu yang disita dari tangan Asni, disita hampir 20 gram sabu. Direktur Narkoba Kombes Joko melalui Kasubdit 2 AKBP Agus Durijanto menjelaskan satu paket sabu ditemukan di kantong celana Asni. Dan sekitar 15 gram sabu dikubur tersangka di hutan. “Total kita temukan sekitar 20 gram sabu,” ucap Agus. (dwi)

Layani Buka Bersama w Sambungan halaman 1

lai pukul 15.00 Wita, khusus untuk melayani pembelian yang dibungkus. RM Sate Ortega juga melayani masyarakat yang ingin menggelar acara buka puasa bersama. Yang terpenting sehari sebelumnya ada pemberitahuan atau konfirmasi terlebih dahulu. Soal harga tak ada perubahan. Menu makanan yang disajikan di antaranya satai kambing, satai ayam, tongseng kambing, gulai kambing, sop kambing dan tongseng ayam. “Menu andalannya tetap satai kambing muda,” kata Agung. Bagi yang pernah mencobanya pasti akan ketagihan, karena rasa dagingnya yang empuk dan gurih. Diolah dari daging kambing muda pilihan yang diramu dengan bumbu alami, sehingga terasa nikmat, apalagi disantap ramai-ramai bersama orang-orang tercinta. RM Sate Ortega yang di Jalan A Yani tempatnya lebih luas, mampu menampung 150-200 pengunjung. Tersedia tempat untuk pertemuan, bisa juga untuk acara buka puasa,

acara ulang tahun dan lainnya. Bagi yang suka lesehan juga tersedia tempat untuk bersantai. sambil menikmati hidangan sate kambing yang disajikan panas-panas atau gulai kambing sambil menikmati pemandangan alam sekitar. Selain melayani makan di tempat atau bungkus, lanjut Agung, RM sate Ortega juga melayani nasi kotakan untuk acara buka puasa atau meeting. Bagi yang berminat untuk buka puasa, memesan nasi kotakan atau memesan masakan kambing dapat menghubungi RM Sate Ortega di Handil Bakti 0511 6741471/ 082158342190. RM Sate Ortega di Teluk Dalam Jalan Sutoyo S 0511 3367738/ 081351290433 dan RM Sate Ortega yang di Landasan Ulin Banjarbaru kontaknya 081347464685. “RM Sate Ortega siap melayani pesanan masakan serba kambing, baik untuk acara selamatan, akikah dan lainnya. Soal harga bisa kompromi,” tandas Agung. (drt)

0706/M10


SELASA

7 JUNI 2016

Banua Soccer Land

Metro Banjar

11

Tetap Latihan Sambil Menanti Tiket Pulkam

BPOST GROUP/DOK

USAI LA TIHAN - Skuat Martapura FC beristirahat usai latihan. LATIHAN

Menjaga Kondisi Tetap Prima TIDAK ada jalan lain, untuk menjaga kondisi fisik pemain tetap prima, memang seharusnya tim tetap menjalankan latihan walau sebagian besar pemain sedang menjalankan ibadah puasa. Saya dukung keputusan manajemen dan pelatih yang tidak meliburkan tim dalam waktu yang lama dan tetap mengagendakan latihan selama Ramadan..bravo Barito Putera.. +62859298 71138 +628592987

Disiagakan Pengawas SARAN BUAT Penitia Pertandingan Home Barito putera untuk kenyamanan dan ketenangan dan ketertiban bersa Sebaik nya untuk sub sektror tribun penonton disiagakan pengawas dgn bantuan pihak keamanan atau Pol PP, biar tdk ada lg sanksi Flare , petasan atau dan lain nya yg dapat mengganggu jalan nya pertandingan serta menghindari Sanksi berupj denda dari komdis dari PT. GTS. +6285248538794

Bagi Anda pencita Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

tetap melakukan aktivitas latihan. Pasalnya tim sedikit mengalami kendala dalam hal segera memulangkan pemain untuk bisa menikmati masa liburnya ini. Kendala tersebut berkaitan dengan sulitnya untuk mendapatkan tiket pesawat bagi pemain. Pasalnya sudah menjadi hal lumrah apabila memasuki Ramadan, tiket sulit didapat. Dan apabila ada pun tentunya harganya lebih mahal. Meskipun demikian mana-

jemen pun akan berusaha agar semua pemain bisa secepatnya kembali ke daerah asalnya untuk bisa menikmati liburnya. “Kami memang sedikit terkendala di tiket. Makanya kami cicil memulangkan pemain. Misalkan hari ini dapat dua tiket, maka dua pemain dipulangkan. Target kami dalam satu minggu ini semua pemain sudah pulang ke daerahnya masing-masing,” kata manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro, Senin (6/6) siang.

Masih terkait dengan hal ini pula, Said menambahkan maka tim pelatih pun sepakat untuk tetap menggelar aktivitas latihan. “Tetap akan latihan, untuk memanfaatkan waktu yang ada,” jelasnya. Namun Said menggarisbawahi aktivitas latihan tentunya ritmenya diturunkan dari hari biasanya. “Mungkin satu kali saja latihannya. Dan juga porsinya disesuaikan dengan kondisi pemain yang sedang berpuasa,” pungkasnya. (ran)

ANDALKAN TRIO TEMBOK

Laskar Semangat MARHABAN ya Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa buat skuat Laskar Antasari yang beragama Islam. Tetap semangat latihan walau sedang berpuasa...bila dijalankan dengan ikhlas Insya Allah berkah dan mudahan Barito selalu meraih kemenangan di laga selanjutnya... +6287814446540

GELARAN Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, dipastikan libur selama memasuki Ramadan. Terkait hal itulah manajemen dan pelatih Martapura FC (MFC) pun juga akan segera meliburkan skuatnya. Para pemain MFC pun dipersilakan untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Meskipun demikian namun diperkirakan dalam sepekan pertama puasa ini, Syaifullah Nazar dan kawan-kawan akan

DALAM beberapa laga terakhir yang dijalaninya di gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, tim Barito Putera condong hanya memplot tiga pemain untuk mengawal lini pertahanan. Trio tembok yang dipercaya untuk mengawal barisan pertahanan ini masing-masing adalah Hansamu Yama Pranata, Muhammad Roby dan juga Mohammadou Al Hadji. Menurunkan tiga pemain di posisi pertahanan ini dilakukan kala tim melakoni laga tandang maupun juga kandang. Pasalnya tim pelatih yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan juga H Ismairi ini cenderung mengenakan skema 3-5-2. Jika dilihat dari hasil kemudian efektivitas permainan, memang skema hanya menurunkan tiga bek ini tidaklah terlalu mengecewakan. Terlebih seperti diketahui pemain yang diplot di sektor ini terbilang memiliki kualitas bahkan berlabel Timnas, seperti Hansamu dan juga Roby. Ditambah lagi kehadiran stoper asing asal Kamerun, Al Hadji.

Wajar karenanya untuk sementara ini, pelatih kepala Mundari Karya pun menilai skema dengan tiga bek inilah menurutnya yang paling ideal. “Memang ini yang paling bagus dan ideal. Sesuai dengan materi pemain yang ada di tim,” ujar Mundari kepada Metro. Meskipun demikian, Mundari menggarisbawahi, bahwa skema dengan tiga bek ini tidaklah baku. Tak menutup kemungkinan lanjutnya ke depannya tim menurunkan empat bek seperti saat mengarungi beberapa laga awal di TSC A 2016. Dicontohkannya kala tim melakoni laga di kandang Mitra Kukar beberapa waktu lalu dan berhasil mencuri satu poin. “Awalnya kami menurunkan tiga bek saja, tapi setelah Al Hadji harus keluar karena cedera maka kami turunkan lagi jadi bek. Memang sementara yang idealnya tiga bek, tapi tentunya disesuaikan dengan kebutuhan tim. Bisa saja nanti berubah,” pungkasnya.(ran)

Barito Mantap Pakai Tiga Bek q q q q

Formasi 3-5-2 jadi formasi ideal Barito Putera Tiga bek diisi Hansamu, Roby dan Al Hadji Namun memakai tiga bek bukan formasi baku Barito Bisa saja memakai empat bek sesuai sikon

Statistik M Roby di TSC q Bermain sebanyak 360 menit q Empat kali masuk skuat inti q Belum memperoleh kartu

BEK ANDALAN Hansamu Yama (kiri) salah satu bek andalan Barito Putera di TSC A 2016.

Statistik Al Hadji di TSC q Bermain sebanyak 389 menit q Selalu masuk skuat inti q Belum memperoleh kartu

Statistik Hansamu di TSC q Bermain sebanyak 270 menit q Tiga kali masuk skuat inti q Mengoleksi satu kartu kuning

BPOST GROUP/APUNK

Riyadi Milanisti Tetap semangat latihannya di kampung halaman .semoga para pemain bisa bersikap profesional dengan tetap latihan dikampung halaman. Rizal TTabian abian Walaupun ga latihan bareng sama klub kalian harus berlatih’ agar pemain tetap bugar setelah libur.. Muhammad Ghazali Bulan puasa !! , tetap latihan di kampung halaman dan perbanyak berdo’a di bulan suci ini untuk kelancaran Martapura fc juara ISC B . Matt T-bonk Seharusnya jangan dulu buru buru di bubarkan tim karena laga yg akan di hadapi sehabis lebaran lebih berat, takut nya performa pemain akan menurut drastis pasca bulan Ramadhan, apa lagi ada pemain yg ikut tarkam takut nya pas pulang ke martapura malah membawa cidera.

0706/M11


12

Metro Banjar

Indonesian Football

SELASA

7 JUNI 2016


SELASA

7 JUNI 2016

Metro Banjar

13


SELASA

Metro Banjar

7 JUNI 2016

14

Barzagli Garansi Pertahanan Italia

Andrea Barzagli

PALANG pintu Juventus, Andrea Barzagli percaya diri dan berani menggaransi membuat benteng pertahanan Italia kokoh selama helatan Euro 2016. Hal itu diungkapkannya, seiring kebersamaan yang sudah terjalin dengan penggawa lini belakang lainnya, yakni Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Gianluigi Buffon, selama di Juventus. Barzagli menyebut jika pertahanan La Nazionale kini sudah ‘di-bor’ dengan sangat GETTY IMAGES

baik, sehingga tak hadirkan kerentanan. “Pertahanan Italia untuk Euro 2016 esok sudah ‘di-bor’ dengan sangat baik, karena kami telah bermain bersama untuk waktu yang sangat lama,” tutur Barzagli, seperti dikutip Football Italia. “Oleh karena itu, kami merasa yakin dan percaya sepenuhnya satu sama lain. Semoga kepercayaan itu menyebar ke seluruh tim. Kami yakin dan berharap Italia bisa menjadi salah satu tim dengan pertahanan terkuat di Euro 2016,” harap

pemain berusia 35 tahun tersebut. Sementara itu, bomber plontos timnas Italia, Simone Zaza menegaskan akan berjuang memperebutkan tempat inti, karena enggan cuma jadi cadangan di Euro 2016 esok. Dia tak ingin kembali menjadi cadangan seperti di klubnya, Juventus. Zaza tak ragu bisa mewujudkan hal tersebut, karena ia percaya Antonio Conte merupakan pelatih yang fair dan telah memberinya banyak kesem-

patan.”Saya bukanlah seseorang yang takut atau membiarkan kepala saya tertunduk. Jadi saya tak akan berdiam diri di bangku cadangan, di mana hal itu sungguh menyakiti saya,” tutur Zaza, seperti dikutip Rai Sport. “Conte? Saya percaya padanya, Dia telah memenangkan begitu banyak prestasi dalam kariernya dan kini ingin mencoba menang bersama Italia. Secara pribadi, Conte telah mengajarkan saya banyak sekali dalam hal karakter,” pungkasnya. GLC


SELASA

7 JUNI 2016

Metro Banjar

15


SELASA

7 JUNI 2016

Metro Banjar

16

0706/M16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.