5 minute read

Eks Manager Bank CIMB Niaga Pekanbaru Tipu Nasabah Rp6,7 M

PEKANBARU - Kepolisian Daerah Polda Riau menangkap eks Relationship Manager (RM) Bank CIMB Niaga Syariah Pekanbaru berinisial SAL (32). Perempuan yang saat ini tengah hamil 7 bulan itu dijebloskan ke penjara karena melakukan tindak pidana perbankan dan meraup Rp6,79 miliar uang nasabahnya.

Kasus itu diungkap oleh

Advertisement

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)

Polda Riau. SAL diamankan di salah satu tempat di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada, Sabtu, 4 Februari 2023 lalu. Dia langsung dibawa ke Kota

Pekanbaru untuk penyidikan lebih lanjut.

“Berdasar bukti permulaan yang cukup, SAL ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan telah melakukan serangkaian tindak kejahatan perbankan dari rentang tahun 2020 hingga 2022,” ujar Kabid Humas Polda

Riau, Kombes Pol Sunarto, saat ekspos pengungkapan kasus di Markas Polda Riau, Selasa (7/2).

Sunarto menjelaskan, tersangka melakukan tindakan perbankan sekaligus penipuan dan penggelapan pada tiga orang nasabah prioritas di bank tersebut. Tindakan itu dilakukan dengan modus menawarkan dan menjual obligasi pemerintah fix rate kepada nasabah prioritas.

Untuk menarik korban, tersangka menjanjikan bunga sebesar 9,5 persen setiap bulannya. Tanpa pikir panjang, para korban tertarik se-

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank OCBC NISP, Tbk, selaku

Pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama yang berirah-irah “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETU-

HANAN YANG MAHA ESA”, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru, terhadap barang jaminan Debitur sebagai berikut:

1 Jon Emrizal nama Jon Emrizal, yang terletak di Jl. Bersama Cipta Karya Ujung, Desa/Kelurahan Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau, setempat dikenal dengan perumahan Griya Alam Mandiri Blok B No. 4. (Harga Limit Rp. 131.500.000,- Setoran Jaminan Rp. 33.000.000,- )

Lelang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal :Rabu/ 22 Februari 2023 Batas Akhir Penawaran :10.00 Waktu Server Aplikasi Lelang Internet (sesuai WIB)

Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran

Alamat Domain : www.lelang.go.id

Tempat lelang : Kantor KPKNL Pekanbaru,Jalan Jenderal Sudirman No.

24, Simpang Tiga, Kota Pekanbaru

Cara Penawaran : Closed Bidding

Syarat dan ketentuan Lelang

1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada www.bit.ly/e-auctionkpknl dan “Syarat dan Ketentuan” pada domain www.lelang.go.id

2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy KTP serta memasukkan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri. Calon peserta lelang dapat ditolak sebagai peserta lelang apabila tidak mengunggah KTP atau KTP sudah tidak berlaku walaupun akun sudah aktif/valid.

3. Uang Jaminan Lelang Peserta lelang diwajibkan menyetor Uang Jaminan Lelang (UJL) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan jumlah UJL yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (tidak dicicil). b. Setoran UJL harus sudah efektif diterima KPKNL Pekanbaru selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. c. UJL disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan sesuai dokumen yang diberikan peserta. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. c. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dan dapat dilakukan semenjak pengumuman ini terbit/ditayangkan pada www.lelang.go.id sampai dengan batas akhir penawaran yang tertulis di atas.

4. Penawaran lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token lelang dan/atau password akun masing-masing peserta lelang setelah peserta menyetorkan uang jaminan lelang dan memenuhi persyaratan.

5. Pelunasan lelang Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi sisa pembayaran harga lelang dan Bea Lelang Pembeli sebesar 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi sesuai ketentuan, maka dinyatakan wanprestasi dan UJL disetor ke Kas Negara.

6. Untuk peserta yang kalah atau tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, UJL dikembalikan seluruhnya ke rekening yang dicantumkan peserta lelang dalam akunnya masing-masing tanpa potongan, dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada setiap bank yang dibebankan kepada peserta lelang.

7. Kondisi barang yang dijual apa adanya “as is”. Peserta lelang dianggap telah mengetahui objek lelang yang ditawar berikut keadaannya, segala cacat/kekurangannya dan segala resiko serta kewajiban yang timbul dari transaksi lelang dan/atau kepemilikan atas objek lelang dimaksud;

8. Pelaksanaan lelang dapat ditunda/dibatalkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan seluruh biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan persiapan peserta lelang untuk mengikuti lelang adalah menjadi tanggung jawab peserta lelang sepenuhnya. Peserta lelang melepaskan semua hak untuk menuntut/menggugat/melaporkan Penjual, Pejabat Lelang, KPKNL Pekanbaru selaku Pelaksana Lelang atas segala akibat yang timbul sehubungan dengan penundaan/pembatalan pelaksanaan lelang dengan alasan apapun juga

9. Serah terima barang dan dokumen kepemilikan kepada pemenang lelang dilakukan oleh penjual;

10.Penguasaan objek lelang setelah pelaksanaan lelang menjadi tanggung jawab pemenang lelang;

11.Informasi lebih lanjut calon peserta dapat menghubungi KPKNL Pekanbaru, alamat di Jl. Jend. Sudirman No. 24 Simpang Tiga Pekanbaru, Telp (0761) 23846 atau Panitia Lelang di PT. Bank OCBC NISP, Tbk. (Sdr. Priadi Telp.08121116433).

WASPADA TERHADAP PENIPUAN YANG MENGATASNAMAKAN LELANG ! Demikian untuk menjadi maklum

Pekanbaru, 08 Februari 2023 PT. BANK OCBCNISP TBK KANTOR PUSAT Ttd Tumbor P Situmorang M.Alwi Hermansyah LWO ARM Legal ARM hingga menyerahkan uang ke nomor rekening yang telah ditentukan oleh tersangka. “Untuk meyakinkan nasabah atau korban, tersangka menyerahkan trade confirmation (konfirmasi penjualan, red) palsu,” kata Sunarto.

Perbuatan tersangka terungkap setelah para korban meminta pencairan berikut keuntungan dari pembelian produk obligasi yang ditawarkan tersangka sebelumnya tapi tersangka tak dapat memenuhinya. Saat itu, tersangka tidak dapat menyerahkan apa yang diminta para korban. Tersangka beralasan, pengembalian tidak dapat dilakukan secara langsung dan hanya dapat dilakukan secara bertahap. Atas kecurigaan tersebut, para nasabah melakukan konfirmasi langsung kepada pihak bank. “Ternyata transaksi jual beli obligasi yang dilakukan oleh tersangka SAL tidak tercatat pada sistem

Perbankan PT Bank CIMB

Niaga Tbk,” kata Sunarto. Tidak terima dan merasa ditipu, akhirnya para korban melapor ke Polda Riau untuk dilakukan penyelidikan hingga keberadaannya diketahui di Medan. Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa print out rekening tabungan nasabah, formulir aplikasi produk, fotocopy dokumen SOP tentang transaksi jual beli obligasi.

Kemudian, fotocopy job description jabatan Funding

Relationship Manager/Se- nior Funding Relation Manager PT. Bank CIMB Niaga Tbk, fotocopy pengangkatan karyawan tersangka, fotocopy surat pengunduran diri tersangka, formulir konfirmasi obligasi, dan sejumlah dokumen lainnya.

Dari hasil pendalaman, diketahui tersangka telah bekerja di bank tersebut sejak tahun 2019 hingga bulan Oktober 2022, dengan jabatan Relation Manager CIMB Niaga Syariah Pekanbaru. Tersangka mengaku uang hasil kejahatan tersebut telah habis dipergunakan untuk bermain trading dan keperluan pribadi. “Namun saat ini masih terus kita dalami. Disamping itu penyidik Subdit II Reskrimsus Polda Riau selaku pihak yang menangani perkara, juga sedang melakukan asset trading (penelusuran aset, red) hasil kejahatan lainnya,” ucap Kabid Humas Polda Riau. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal berlapis. Pertama, Pasal 49 ayat (1) huruf b Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang- undang Republik Indonesia

Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara dan maksimal

15 tahun penjara serta denda maksimal Rp200 miliar. Selain itu, tersangka juga dijerat dengan t Pasal

378 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan, Pasal

372 KUHP Tentang Tindak

Pidana Penggelapan. Ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Pada kesempatan itu, Sunarto mengimbau kepada masyarakat yang menyimpan uangnya di bank agar lebih berhati-hati jika mendapatkan penawaran. Harus dilakukan cek dan ricek terlebih dahulu. “Sebenarnya ini sudah ada kejanggalan sejak awal, dengan keuntungan 9,5 persen, sangat tidak masuk akal. Diimbau, jangan mudah tergiur oleh rayuan oknum-oknum pegawai bank, lakukan kroscek dan konfirmasi resmi untuk memastikan produk yang ditawarkan dengan keuntungan yang menggiurkan, merupakan produk resmi yang diluncurkan pihak bank,” pungkasnya. (lda)

DITAHAN - Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto (tengah) memperlihatkan barang bukti tindak pidana perbankan dan penipuan serta penggelapan yang dilakukan mantan manager di Bank CIMB Niaga Pekanbaru saat ekspos di Mapolda Riau, Selasa (7/2). (lda)

This article is from: