TENANAN ZINE VOL. 01, PENGANGGURAN

ZINE_ VOL 01

Muhammad Alif Prihambodo, Rian Kuncoro Jati &

Muhammad Alif Fachrozi Prihambodo Muhammad Faathir

ZINE_ VOL 01 Illustration : Muhammad Alif Prihambodo Rian Kuncoro Jati

+

Logo & Layout : Muhammad Faathir Fachrozi

‘’Zine adalah media alternatif yang sederhana & juga menyenangkan. Sesuatu yang dapat dikerjakan oleh siapapun dan kapanpun.

Sesuatu yang memberikan ruang bebas bagi setiap ekspresi dan imajinasi.

Zine juga memberi opsi lain yang berbeda dari apa yang ada pada umumnya, untuk suatu kebuntuan dari komunikasi dan interaksi.

Melawan setiap aleniasi yang hadir dalam tontonan masyarakat pada saat ini’’

/ 01

https://www.kaskus.co.id/thread/527b473b108b46482f000000/ apa-itu-zine/

ZINE_VOL 01

January 2018

Tenanan berawal dari dua orang pemuda yang katanya jago ilustrasi.

Pada suatu saat dua pemuda tersebut sedang asik-asiknya bermain game ‘’pes’’ di laptop untuk mengisi waktu luang mereka sehabis wisuda. Ditengah Permainan dua pemuda tersebut tersirat sebuah ide yang cukup menarik bagi mereka.

Ide tersebut adalah membuat wadah berkarya baru selain media digital berupa zine yang asik tetapi tetap terlihat serius untuk mengisi waktu luang yang kosong tersebut selagi mencari pekerjaan, sebelum mendapatkan pekerjaan.

Akhirnya zine pun dikerjakan oleh tiga orang pemuda. Zine tersebut bernama ‘’Tenanan’’. Ide nama ‘’Tenanan’’ berasal dari Bahasa Jawa yang berarti ‘’sungguh-sungguh’’ yang memiliki arti ‘’menjalanin hidup atau untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan itu harus sungguh-sungguh/serius’’. Dan juga jika dikaji dari sisi agama islam yang kami anut selama ini ‘’manjadda wajadda, siapa yang bersungguh – sungguh akan berhasil’’.

Dua pemuda tersebut langsung semangat dan tidak sabar ingin secepatnya merealisasikan zine tersebut. Untuk dapat merealisakannya agar terlihat lebih baik dari sisi lain selain pemahaman illustrasi mereka, dua pemuda tersebut lalu mengajak seorang pemuda lagi yang katanya jago typography diangkatan.

Zine ini juga menjadi metode yang lebih fresh untuk penyemangat diri kami sendiri dan menyemangati orang lain yang membacanya (pembaca), untuk terus semangat kedepannya menjalani hidup atau apapun dengan baik walalu penuh cobaan, dan tantangan yang selalu terus-menerus mendatangi kita.

02 /

ZINE_VOL 01

Apa sih

yang harus dilakukan

January 2018

.............

ketika lulus dari dunia perkuliahan,

begitu banyak tekanan

ketika harus lepas

dari predikat ‘’mahasiswa’’ menjadi ‘’masyarakat’’. / 03

Ya sebuah....

Misalnya

Pembukaan yang pahit.

belum mendapatkan

pekerjaan yang diinginkan

atau sesuai dengan apa yang kita inginkan,

ketika

teman teman yang lain

sudah mendapatkan

pekerjaan.

04 /

ZINE_VOL 01

January 2018

Pengangguran merupakan masalah ekonomi makro tidak hanya terjadi di negara berkembang, tetapi juga di negara-negara yang maju sekalipun. Namun demikian tingkat pengangguran di negara-negara berkembang pada umumnya jauh lebih tinggi, khususnya juga negara Indonesia. Pengangguran adalah sebuah sebutan untuk ‘’orang-orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak untuk dirinya sendiri ataupun keluarganya’’.

Dengan kata lain, jumlah yang mencari pekerjaan lebih banyak daripada kesempatan kerja yang tersedia. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya pengangguran produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan timbulnya masalah kemiskinan, dan masalah-masalah sosial lainnya.

Ketiadaan pendapatan menyebabkan pengangguran harus mengurangi pengeluaran konsumsinya (kebutuhan primer, skunder, dan tersier), yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraannya ataupun keluarganya. Bisa dilihat jelas dilingkungan sekitar kita.

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya (disediakan). Sangat berbanding terbalik, yang sungguh memperihatinkan.

/ 05

https://learnmine.blogspot.co.id/2015/05/dampak-dancara-mengatasi-pengangguran.html

Penjelasan singkat.

Secara umum & general.

‘’Pengangguran membawa stigma lebih dari sekedar ungkapan ‘'tidak bekerja'’. Orang yang memiliki pekerjaan berarti ia memiliki status sosial di tengah-tengah masyarakat.

Seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dalam jangka waktu yang panjang akan merasa rendah diri (minder) karena statusnya yang tidak jelas.

Menyebabkan program transmigrasi sering ditolak masyarakat, itu juga menjadi pemicu adanya diskriminasi berkelanjutan yang tidak disadari pelakunya (orang-orang disekitar)’’

https://www.zonasiswa.com/2014/12/pengangguran-pengertianjenis-penyebab.html

06 /

ZINE_VOL 01

‘’Semakin lama seseorang menganggur semakin besar beban psikologis yang ditanggungnya.

Meningkatkan berbagai masalah kesehatan secara drastis. Terutama ‘’kesehatan mental’’ dirinya, Menurunkan rasa percaya diri, merasa tidak layak, depresi dan putus asa. Meningkatnya kasus meniggal karena bunuh diri dan usaha melakukan bunuh diri’’

/ 07

January 2018

Beban berat yang harus ditanggung.

Penjelasan sebelumnya mungkin sangat umum, akan tetapi banyak orang yang acuh tak acuh atau bahkan tidak mempedulikannya.

Betapa mengkhawatirkannya kondisi ini, terlebih lagi bagi kami-kami yang baru mengalaminya yang dapat dikatakan ‘’pengganguran Newbie’’.

Baru saja lulus dari perkuliahan kami langsung mendapatkan tuntutan yang sangat besar. Tidak ada jedah tenang untuk kami. Orang tua dan lingkungan tidak mengerti kami.

Apa yang kami inginkan bukanlah mencari uang semata. Orang sekitar menatap kami dengan mata yang berbeda dari biasanya. Seolah-olah tidak percaya kepada kami untuk mendapatkan apa yang kami inginkan. Hanya orang bodoh sejati yang hanya ingin berdiam diri dirumah tidak melakukan apa-apa (orang dengan umur bekerja,) dan tidak berguna bagi orang lain. Kami melakukan suatu hal dan hanya belum membuahkan hasilnya saja.

Hanya bisa mengelu & berusaha maksimal.

Benar adanya beban psikologis ini makin terasa di diri kami. Bukan masalah fisik tetapi mental kami.

Jika orang lain terutama orang terdekat (keluarga, saudara, kerabat dll) mendukung kami dari belakang, mungkin beban ini sedikit ringan.

Rasanya semakin hari semaki ingin putus asa dan pasrah. Semakin melangkah, tuntutan sosial lainnya semakin terus berdatangan. ‘’Siapa yang mau di diskriminasi ? Kenapa kami harus menanggung beban psikologis seberat ini ? Siapa yang sampai ingin memiliki penyakit mental ?’’ itu adalah sebuah pertanyaannya besar, tetapi orang-orang tidak tau harus menjawab apa. Sehingga kami hanya dapat mengeluh dan terus mempertanyakannya walau tanpa adanya timbal balik. Yang terpenting adalah mau kami jatuh sedalam apapun, kami harus tetap mencoba bangkit, jatuh dan bangkit kembali.

08 /

n a K

ZINE_VOL 01

B

b e

J

ulia

h u a

Apa-ap / 09

January 2018

h

Tid

ak

a d A

anya

Oh... ternyata

Bila

Dib

Tidak seperti yang diharapkan.

n a k g n i and

Beb

h a l a t Se

an

Lulu s Da

ri

k r e P

. n a h a i l u

10 /

Muhammad Alif Prihambodo & Rian Kuncoro Jati

Setiap orang punya caranya masing-masing untuk mevisualisasikan sebuah isu yang diangkat. Mempunyai kebebasan untuk berekspresi mevisualisasikan sebuah isu yang ada.

/ 11

Illustrations

Tenanan Zine

Terlepas suka atau tidak terhadap visual tersebut, itu sangat relatif tetapi dalam konteks benar atau salah dapat lebih dipertimbangkan kembali. Selama visual yang dibuat tidak keluar dari konteks yang ada, dan masih berattitude dengan baiknya.

12 /

Illustration 01 & 02

Tenanan Zine

13 - 14 /

Illustration 03 & 04

/ 15 - 16

Tenanan Zine

/ 35

Illustration 05 & 06

Tenanan Zine

17 - 18 /

ZINE_VOL 01

‘’Temen-temen udah dapet kerja? udah dapat proyek besar ?

Orang lain udah dapet gaji tinggi ?’’

Bodo amat hahaha. Jujur saja ini tamparan buat saya sendiri. Tetapi lebih jujur lagi saya merasa ini rejeki buat saya. ‘’Kenapa rejeki ?’’

Ya saya merasa masih diberi waktu lebih untuk introspeksi diri, merasa diingatkan oleh Yang Maha Kuasa bahwa skill saya di bidang yang saya minati masih kurang, jadi sekarang ini saya masih berusaha mengasah kemampuan saya agar lebih pantas diterima kerja, atau mungkin saja memang tempat kerja yang diinginkan bukan tempat terbaik untuk saya.

/ 19

January 2018

Saya tidak tau pastinya, ini semua misteri Illahi. Tetapi yang jelasi saya yakin ini jalan terbaik hidup saya, dan tidak tahu mengapa, feeling ini meyakinkan 100% jika saya akan menjadi orang yang lebih sukses, yang dapat berguna dan membahagiakan orang-orang disekitar maupun orang banyak diluar sana.

Curhatan pengangguran.

Dari hati yang terdalam.

‘’Pusing saya Pak. Orangtua nyuruh nge-apply kerjaan mulu. Dikira saya gak ada usaha kali yak.

Asal tau saja nih ya Pak, setiap hari kerjaan saya cuma buka email doang buat mengirim CV / Porto, dan juga cek ada tidak balasan email masuk. Semua perusahaan saya coba kirimin tuh, Pak. Ampuuuuun!!’’

20 /

ZINE_VOL 01

Sebagian orang terdahulu pernah mengalami posisi kami, tetapi mereka melupakan masa lalu tersebut dan hanya mengikuti budaya terdahulu mereka yang hanya bisa menghakim tanpa berfikir panjang, menjadi suatu kebodohan yang terus berulang dan tidak ada habisnya. ‘’Jika kami tidak berusaha, silahkan hakimi kami hehe.’’

/ 21

January 2018

Sarkas abis.

Versi lebih serius.

Capeknya... Sudah mencoba belajar ini itu, bergaul sana-sini, datang dan ikut acara kesana kemari. Tetapi pekerjaan yang diinginkan tak kunjung datang. Sampai uang pun terkuras dan tidak dipungkiri sakit juga diterima. Yang harus ketahui untuk hal ini membutuhkan waktu yang tidak cepat. ingat.... ‘’Apakah kalian sudah sukses ??? hehe.’’

22 /

Illustration 03 & 04

/ 23 - 24

Tenanan Zine

/ 35

Illustration 05 & 06

Tenanan Zine

25 - 26 /

ZINE_VOL 01

Iwan Fals Sarjana Muda

/ 27

Berjalan seorang pria muda Dengan jaket lusuh dipundaknya Di sela bibir tampak mengering Terselip sebatang rumput liar Jelas menatap awan berarak Wajah murung semakin terlihat Dengan langkah gontai tak terarah Keringat bercampur debu jalanan

January 2018

Engkau sarjana muda Resah mencari kerja Mengandalkan ijasahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan ‘‘buku'’ Tuk jaminan masa depan Langkah kakimu terhenti Di depan halaman sebuah jawaban Termenung lesu engkau melangkah Dari pintu kantor yang di harapkan Tergiang kata tiada lowongan Untuk kerja yang di dambakan Tak peduli berusaha lagi Namun kata sama yang kau dapatkan Jelas menatap awan berarak Wajah murung semakin terlihat

Lagu yang sangat nyata.

Realita Kehidupan.

Engkau sarjana muda Resah mencari kerja Tak berguna ijasahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan buku Sia-sia semuanya Setengah putus asa, dia berucap maaf ibu...

28 /

Yoan Diara Yurizka 2015

/ 29

ZINE_VOL 01

January 2018

Lagu ‘’Iwan Fals - Sarjana Muda’’ yang sebelumnya ditampilkan adalah sebuah lagu yang sering dinyayikan teman kami bernama ‘’Yoan’’ di kosannya. Lagu tersebut sangat kenak sekali di kami, sangat menjelaskan kondisi kami dan orang lain saat ini. Menjawab masa depan yang akan dilewati beberapa mahasiswa yang telah lulus dari perkuliahan dengan tepat waktu.

Yoan selalu memikirkan apa yang terjadi dimasa yang akan datang, apa yang terjadi setelah lulus dari perkuliahan kelak. ‘’Lulus cepat mau kemana ?’’ ia berfikir beban kuliah saja sangat berat terlebih lagi setelah lulus dari perkuliahan dan setelahnya lagi. Apakah lulus cepat, IPK tinggi, cumlaude, ‘’jaminan untuk sukses didunia kerja ? tidak sama sekali.

Kami tidak percaya dengan modal yang kami punya saat ini. Semakin cepat lulus semakin menakutkan.

Kami Belum siap untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya dalam artian general yatu menjadi masyarakat sialan.

Bukan soal keberuntungan semata, usaha juga mempengaruhi untuk mendapatkan pundi-pundi modal untuk kedepan. Mencoba keluar dari zona nyaman bukanlah hal yang mudah dilakukan. Butuh kesiapan mental dari dalam diri. Yap terus berusaha mau tidak mau, suka tidak suka. ‘’Keberuntungan tidak datang kapan saja, tidak kepada setiap orang’.’ Bukan seperti mukjizat yang langsung datang tiba-tiba. Kalau keberutungan itu tidak datang, ya kita harus membuat keberuntungan sendiri. Memang sangat berat tetapi harus dilakukan. Inilah yang kami benci dari kehidupan. Belum lagi tuntutan agama yang jika dipikirkan tak terbayangkan besarnya sampai tidak mau memikirkan karena takut.

Akan Tetapi keluhan-keluhan tadi harusnya membuat kita tetap melihat ke bawah apapun alasannya. Jangan sampai terbuai/terlena dengan mereka yang sudah diatas sana.

Realita Kehidupan.

Menjadi Masyarakat.

Senang Banget jadi Sarjana muda.

30 /

ZINE_VOL 01

/ 31

January 2018

Realita Kehidupan.

Menjadi Masyarakat.

Memang Sarjana muda mau kerja apa ?

32 /

‘’Gua sans, tapi dunia gak sans.

Boleh jadi pengangguran asal jangan ngangur saja’’

Muhammad Alif Prihambodo

/ 33

‘’Kamu baru dikatakan pengangguran ketika kamu berhenti berusaha.

Saat kamu terus berjuang, kamu sebenarnya pekerja keras’’

Rian Kuncoro Jati

Tenanan Zine

Qoutes pengangguran.

Dari kami-kami.

‘’Tak apa jadi pengangguran asal tetap berusaha, menekuni passion yang ada, dan tidak melakukan banting stir jauh dikarenakan tuntutan sosial sialan’’

Muhammad Faathir Fachrozi

34 /

ZINE_VOL 01

Terus mencoba

dan

January 2018

mencoba

untuk mencapai tujuan hidupnya.

karena

dengan banyak usahalah

akan banyak

melahirkan kesempatan

‘’bagi yang mau berusaha’’.

Pesannya ‘’jangan sampai / 35

putus asa’’ dan berusahalah.

Ya sebuah....

Penutupan yang insya Allah memotivasi.

menjadi pengangguran,

‘’Tidak salah

yang salah jika -

pengangguran putus asa’’.

sudah saatnya pemerintah memberikan wadah

bagi ahli-ahli lokal

asli penduduk Indonesia

untuk bekerja di negaranya sendiri.

36 /

Halaman perpisahan sampai jumpa.

Bingung.........

Mau ngomong apa lagi hehehehe

dikarenakan ini halaman terakhir. / 37

ZINE_ VOL 01 Thank You For Looking & Reading !!!

@alifprihambodo @rianjati @mfaathirf

ZINE_ VOL 01

Muhammad Alif Prihambodo, Rian Kuncoro Jati & Muhammad Faathir Fachrozi