BULETIN MFP3_OKTOBER 2015

Page 1

EDISI OKTOBER 2015

Pemberian SLK bagi 50 Kelompok Unit Manajemen Pada 1 September 2015, MFP3 bekerjasama dengan Pemda Jateng menyelenggarakan acara penyerahan Sertifikat Legalitas Kayu (SLK) kepada 50 kelompok unit manajemen yang terdiri dari IKM perkayuan dan kelompok hutan rakyat yang selama ini difasilitasi proses sertifikasinya oleh MFP3. Total jumlah unit manajemen adalah 35. Penyerahan sertifikat dilaksanakan oleh Sekda Pemprov Jawa Tengah, Bapak Djoko Sutrisno, Dirjen PHPL, Dr. Ida Bagus Putera Parthama. Acara penyerahan sertifikat dilanjutkan dengan talkshow yang ditayangkan langsung di TV Semarang dengan pembicara Dirjen PHPL, Bupati Rembang dan Bupati Klaten. Topik talkshow adalah keterkaitan SVLK dengan upaya mengatasi dampak perubahan iklim. Rekaman talkshow dapat dilihat di sini.

Menyiapkan KPH Alor Pantar sebagai Centre of Excellence Pada tanggal 9-11 September 2015, Julia Kalmirah, Nur Amalia, Widya Wicaksana berkunjung ke Alor Pantar untuk melakukan assessment KPHP terkait dengan fasilitas kantor yang tersedia dalam mendukung kerja KPH terutama terkait dengan sistem informasi KPH, media informasi yang dimiliki oleh KPH, penyelarasan kerja mitra MFP3 dengan KPH, terutama dalam hal sharing informasi dan pengetahuan. Dalam kaitannya dengan lingkup kerja Output 3 (O3), kunjungan ini juga untuk memonitor capaian kerja mitra O3 di lapangan (Huma-Sandiflorata dan WGT) dan mendiskusikan secara konkrit target pencapaian CBFM di wilayah KPH Alor.

Persiapan COP UNFCCC ke 21 di Paris MFP3 akan mendukung KLHK dalam menyelenggarakan kegiatan di Indonesia Pavilion di COP UNFCCC ke 21 di Paris November-Desember 2015. Kegiatan yang akan didukung oleh MFP3 adalah penyelenggaraan “Indonesia Legal Wood Day� dengan beberapa high level meeting antara Indonesia dengan EU, UK dan Ghana. Selain itu akan diselenggarakan pula pertemuan antara Pemantau Independen Indonesia dengan organisasi lingkungan hidup internasional Eropa dalam rangka advokasi pemantauan pelaksanaan EU Timber Regulation. MFP3 juga akan merancang dan memproduksi alat-alat komunikasi termasuk film dan cindera mata. Panitia MFP3 terdiri dari ibu Laksmi Banowati, Dwi Rahardiani, Debra Yatim dan Poppy Sedjati.


Pertemuan Dewan Pengarah MFP3 Pada 15 September 2015, pertemuan Dewan Pengarah (DP) MFP3 yang ketiga dilaksanakan di Hotel Peninsula. Pertemuan DP ini dipimpin oleh Dr. Ida Bagus Putera Parthama, Direktur Jendral PHPL dan Direktur UK Climate Change Unit (UK-CCU), Tom Owen-Edmunds. Pertemuan dihadiri antara lain oleh Staf Ahli Menteri bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Dr. Agus Justianto serta pejabat KLHK lain, Ko-Direktur Indonesia Dr. Edi Nugroho dan Ko-Direktur UK, Andy Roby. Staf MFP3 juga lengkap hadir di acara ini. Selain membahas kemajuan yang telah dicapai MFP3 selama 6 bulan terakhir, pertemuan ini juga memberi persetujuan bagi revisi terhadap target capaian MFP3 dan juga target capaian bulanan selama setahun ke depan. Revisi yang disetujui adalah: (1) untuk menggunakan data ekspor kayu dari SILK Online sebagai tolok ukur peningkatan nilai ekspor produk kayu yang ber-SLK; (2) Untuk menggunakan istilah Community Based Forest Management atau PHBM untuk menggantikan berbagai kategori hutan, seperti HTR, HKM, and HD agar data yang dicapai lebih terkonsolidasi; (3) Mengganti target untuk mencapai alokasi dan pengukuhan wilayah untuk pengelolaan hutan berbasis masyarakat (PHBM) dengan istilah fasilitasi PHBM di 15 KP dan 58 desa. Pertemuan diakhiri dengan menyaksikan pemutaran 2 video MFP3.

Project Assessment Committee (PAC) PAC pada 16 September 2015 menyetujui pendanaan bagi 4 LSM yang terdiri dari Forest Watch Indonesia, Yayasan Cakrawala Hijau Indonesia, Eye on the Forest dan Yayasan Bumi. Tiga LSM yang pertama merupakan organisasi pemantau independen. Hibah untuk Yayasan Bumi diberikan untuk membiayai pengembangan kurikulum tentang SVLK di Universitas Mulawarman.


Joint Working Group dan Joint Expert Meeting FLEGT VPA Pada 18 September 2015, Joint Working Group (JWG) antara Indonesia dan EU diselenggarakan di Hotel Santika, Jakarta. Kali ini agenda JWG adalah untuk melaporkan capaian terhadap VPA Action Plan serta membahas beberapa masalah baru yang dihadapi oleh kedua belah pihak, antara lain terbitnya Permendag baru No. 66/2015 yang memberlakukan Deklarasi Ekspor secara permanen. Permendag yang baru ini dinilai tidak konsisten dengan kesepakatan antara Kemendag dan KLHK yang dituangkan dalam Permendag 97/2014 dan PermenLHK 95/2014 yang hanya memberlakukan Deklarasi Ekspor sampai 31 Desember 2014. Pertemuan JWG ini diharapkan dapat menjadi dasar beberapa kesepakatan dalam JEM yang mengarah pada keputusan pemberlakukan FLEGT License awal tahun depan. Pertemuan dipimpin oleh Alex Hinrich mewakili EU dan Agus Sarsito mewakili Pemerintah Indonesia. Joint Experts Meeting (JEM) dilaksanakan pada tanggal 22 September 2015 dengan dipimpin oleh Dr. Agus Justianto mewakil Pemerintah Indonesia dan Franck Viault mewakili EU. Pertemuan kali ini membahas proses kompilasi data dan proses integrasi sistem untuk pengelolaan hutan produksi yang berkelanjutan. Tim Indonesia melaporkan bahwa data nasional untuk hutan alam, hutan produksi, dan perum Perhutani sudah terkumpul dan tercatat bahwa sudah tersertifikasi sebanyak 100%. Pertemuan ini menyepakati bahwa data terkait industri dan IPK masih belum terkumpul dan akan dilengkapi pada pertemuan selanjutnya. Untuk agenda selanjutnya, Ibu Mariana Lubis selaku Indonesian Focal Point untuk Joint Implementation Committee (JIC) melaporkan bahwa Rencana Aksi FLEGT VPA yang sudah disepakati antara Indonesia dan Uni Eropa telah selesai dilaksanakan. Pertemuan ini menyepakati adanya tim yang akan menulis laporan terkait dengan pelaksanaan rencana aksi ini. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan Laporan Tahunan FLEGT VPA 2014-2015. Rapat ditutup dengan menyepakati pertemuan JEM selanjutnya pada 13 November 2015 dengan catatan bahwa pertemuan tersebut akan menyepakati agenda pertemuan JIC untuk menetapkan pemberlakukan penuh atas FLEGT VPA. Tim Indonesia menegaskan agar rapat JIC ini diadakan pada Desember 2014.

Pertemuan Pemantau Independen MFP3 mengkoordinir pertemuan Pemantau Independen di Surabaya tanggal 21-22 September 2015 guna menyusun metodologi pemantauan serta rencana kerja bersama. Pertemuan ini dihadiri oleh wakil-wakil dari JPIK, APIKS, Eye on the Forest, Auriga, PPLH Mangkubumi, LSPP dan YCHI. Pertemuan ini sepakat untuk menyerahkan tugas mengkonsolidasikan manual pemantauan serta buku saku pemantau kepada JPIK. JPIK juga ditugaskan untuk menjadi koordinator nasional pemantauan. Untuk koordinator regional ditetapkan untuk wilayah Sumatra adalah APIKS, untuk Kalimantan YCHI, untuk Jawa adalah JPIK dan untuk Papua Barat adalah AURIGA.


Sosialisasi Percepatan SVLK di Tingkat Kabupaten Kota Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada hari Sabtu, 26 September 2015 menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan bimbingan teknis SVLK untuk UKM anggota ASEPHI di Yogyakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman SVLK untuk anggota ASEPHI pada khususnya dan UKM di lingkup daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah pada umumnya. Pada kegiatan ini, turut hadir kepala dinas kehutanan dan perkebunan Provinsi D.I. Yogyakarta, Ir. Sutarto, MP sekaligus membuka secara resmi acara tersebut. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah tentang Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam rangka Implementasi SVLK, yang disampaikan Sigit Pramono (KLHK) dan Pendampingan dalam percepatan sertifikasi legalitas kayu, yang disampaikan oleh Hendy Saputra (MFP3). ASEPHI didirikan sejak tahun 1975 dan mewadahi anggotanya yang terdiri dari para pelaku industri (pengusaha dan pengrajin) dari 14 macam bidang industri kreatif dibidang kerajinan. ASEPHI didirikan sebagai wadah penyaluran aspirasi pengusaha dan perajin untuk lebih mendorong jiwa kewiraswastaan hingga menjadi pengusaha profesional sekaligus mendukung dan menyukseskan program pembangunan ekonomi nasional.

Kunjungan ke KPH Sorong, Sorong Selatan & Yapen Pada tanggal 28 September 2015, Smita Notosusanto, Nur Amalia dan Fazrin Rahmadhani berkunjung ke Sorong dan Yapen untuk mensosialisasikan dukungan MFP3 terhadap kapasitas dan kelembagaan KPH Sorong, KPH Sorong Selatan dan KPH Yapen. Selain itu juga untuk merencanakan pemantauan independen di Papua Barat.

Kunjungan ke KPH Poigar untuk menyiapkan dokumentasi dan produk komunikasi Untuk menyiapkan KPHP Poigar sebagai centre of excellence, tim MFP telah melakukan kunjungan ke wilayah KPHP Poigar pada tanggal 28-30 September 2015. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain pengumpulan data dan informasi untuk menyiapkanprofil KPHP Poigar, membangun sistem data base internal KPH, dan menyiapkan kemasan berbagai produk promosi KPHP Poigar. Dari perjalanan tersebut, tim MFP telah mendokumentasikan kegiatan masyarakat yang ada di kawasan KPHP Poigar, seperti pengolahan aren menjadi gula merah/gula semut, panen cengkih, dan kegiatan nelayan di wilayah pesisir. KPHP Poigar saat ini tengah menyiapkan 20 kelompok tani hutan yang akan menjadi mitra kerja KPH.



1-4 Oktober 2015, Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan 10.00-17.00 Indonesian Legal Wood di Homedec 2015 Indonesia

2 Oktober 2015, Hotel Ciputra, Jakarta 09.00-18.00 Sosialisasi Regulasi Impor di Surabaya dan Jakarta

28 September - 2 Oktober 2015, Jakarta Kunjungan ke KPH Banjar, Kalsel untuk dokumentasi media, data dan Penilaian HTR bersama BLU

26 September-6 Oktober 2015, Alor Pantar, Nusa Tenggara Timur Training MA&D Fase 1 di KPH Alor Pantar

7 Oktober 2015, Bogor 08.30-12.00 Sosialisasi SVLK sebagai Kurikulum di Universitas Nusa Bangsa

8 Oktober 2015, Jakarta 07.00-09.00 Talkshow Kompas TV

Oktober 2015, Jakarta Pemberian Hadiah Pemenang Peliputan SVLK

Oktober 2015, Jakarta Pelatihan Pemantau Independen Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Papua Barat

Oktober 2015, Jakarta Sosialisasi Permenhut 32/2015 tentang Hutan Hak di Papua Barat


Š2017 Multistakeholder Forestry Programme | Dipo Business Center, Lantai 9, Unit B, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.50-52, Jakarta 10260

Web Version

Forward

Unsubscribe


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.