Seri Info
Perhutanan
Sosial
Sebagai tindak lanjut, diadakan pelatihan Pemetaan partisipatif selama 5 (lima) hari yang diikuti berbagai pihak terkait di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen. Pelatihan ini diharapkan menumbuhkan semangat untuk menggali pengetahuan lokal, sejarah asal-usul, sistem kelembagaan setempat, pranata hukum setempat, dan identifikasi sumberdaya alam yang dimiliki masyarakat adat setempat. Pelatihan pemetaan partisipatif ini dihadiri KPH Yapen, KPH Biak Numfor, KPH Waropen, Dinas Kehutanan Kepulauan Yapen, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Biak Numfor, masyarakat adat Yapen dan organisasi masyarakat sipil. Pemetaan merupakan salah satu upaya untuk menjembatani antara pemangku-kepentingan di kabupaten Yapen yang tidak bersentuhan langsung dengan data/informasi spasial dan pemangku-kepentingan yang langsung berhubungan dengan kepemilikan dan pengguna lahan. Permasalahan yang terjadi antara masyarakat, pelaku usaha, dan
pemerintah adalah karena kurangnya informasi spasial tentang tata-batas kepemilikan dan penggunaan lahan, atau tumpang-tindihnya peraturan yang ada. Pemetaan partisipatif dapat memberikan data yang riil di lapangan, sebab pemetanya adalah orang-orang yang memang berada di tempat tersebut. Dengan demikian, produk pemetaan partisipatif secara teknis tidak perlu lagi diverifikasi dengan “ground-truthing� sebab data spasial yang ada sudah merupakan data sebenarnya yang representatif. Masyarakat adat dan instansi terkait dapat bersinergi untuk membuat pemetaan partisipatif. Karena pemetaan partisipatif adalah satu metode pemetaan yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku pemetaan wilayahnya sekaligus juga akan menjadi penentu perencanaan pengembangan wilayah sesuai tematik yang disepakati.
Membangun Kemitraan Kehutanan KPH dan Masyarakat Adat Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua KPHP Yapen
Alamat: Jalan Trans Yapen, Kampung Tatui,
Distrik Kosiwa, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua kphmodelyapen@yahoo.com