EDISI MARET 2016
Pertemuan delegasi Tiongkok (China Forestry Academy) dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Delegasi Tiongkok dari China Academy of Forestry (CaoF) yang dipimpin oleh Dr. Shaozi Chen (Dirjen CAoF) antusias mempelajari dan menimba pengalaman Indonesia dalam menyusun dan mengimplementasikan SVLK. Keseriusan ini ditunjukkan melalui jadwal kunjungan di Indonesia mulai dari tanggal 29 Januari-4 Februari 2016, dengan mengunjungi banyaknya pemangku kepentingan terkait, seperti: Pemerintah Indonesia, Unit Manajemen Hutan Rakyat dan Industri Kecil Perkayuan yang telah memiliki Sertifikasi Legalitas Kayu (S-LK) di Yogyakarta dan sekitarnya, LSM, serta perwakilan negara sahabat di Jakarta yang mendukung pelaksanaan SVLK seperti: Uni Eropa dan Inggris. Dalam kesempatan yang sama, pada tgl 1 Februari 2016, tim delegasi ini berkunjung dan berdiskusi dengan para pihak kunci di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Setelah pelaksanaan diskusi yang dipimpin oleh Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Dr. Ida Bagus Putera Parthama tim delegasi China mengunjungi Licensing Information Unit di Sub Direktorat Informasi Verifikasi Legalitas Kayu pada Direktorat Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan untuk mengetahui bagaimana pengoperasian Sistem Informasi Legalitas Kayu serta hal terkait lainnya.
Joint Expert Meeting Pada 2 Februari 2016, Indonesia dan Uni Eropa menggelar Joint Expert Meeting (JEM) di Jakarta. Pertemuan ini dipimpin oleh Dr. Agus Sarsito dan Mr. Charles-Michel Geurts. Kedua belah pihak menyepakati bahwa tahun 2016 akan menjadi tahun penting untuk pelaksanaan FLEGT VPA dan mengucapkan terima kasih atas komitmen dari berbagai pihak untuk mewujudkan pelaksanaan penuh dari perjanjian bilateral ini. Pada pertemuan kali ini, kelompok kerja gabungan (JWG) melaporkan kemajuan atas rencana kegiatan seperti yang tertuang pada Action Plan Closure Report. Pertemuan JEM menyetujui ringkasan publik untuk closure report dan ringkasan ini akan dipublikasikan kepada para pihak terkait. Selain Rencana Aksi, pertemuan ini juga membahas tentang persiapan teknis pelaksanaan FLEGT serta kemajuan pelaksanaan EUTR dan FLEGT VPA di beberapa negara.
Konsultasi Publik Penyusunan Regulasi Pemanfaatan Hasil Hutan di Wilayah KPH MFP3 mendukung penyelenggaraan Konsultasi Publik Penyusunan Regulasi tentang Pemanfaatan hasil Hutan di Wilayah KPH di Palembang, 4 Februari 2016. Konsultasi Publik bertujuan untuk menampung masukan dan revisi dari stakeholder region Sumatera terhadap draft regulasi terkait. Saat ini Direktorat KPHP sedang menyusun Permen LHK tentang Kerjasama Pemanfaatan Hutan di Wilayah Tertentu pada KPHL dan KPHP. Konsultasi publik kali ini merupakan seri ke-4 setelah sebelumnya dilaksanakan di Jakarta (September 2015), Surabaya (November 2015), dan kembali di Jakarta (Januari 2016). Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) KLHK, Direktur KPHP, Direktorat Usaha Jasa Produksi, Direktur Usaha Jasa Lingkungan dan HHBK, Direktorat Rencana, Pengunaan dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi se-Sumatera, Kepala BP2HP wilayah Sumatera, Kepala BPDAS se-Sumatera, Kepala KPHP dan KPHL seSumatera, LSM dan konsultan mitra MFP untuk KPH wilayah Sumatera, dan ICEL.
Penguatan Kelembagaan Dewan Kehutanan Nasional Pada tanggal 11-12 Februari 2016, MFP telah memfasilitasi Rapat Kerja Dewan Kehutanan Nasional (DKN) yang dihadiri oleh Anggota Presidium DKN. DKN adalah sebuah wadah kerjasama pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat lokal dan adat, organisasi nonpemerintah, lembaga pendidikan dan penelitian, dunia usaha, dan media massa untuk mewujudkan tata kelola kehutanan yang baik, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan dan hutan yang lestari. Organisasi ini beranggotakan para pemangku kepentingan di bidang kehutanan yang terdiri dari Pemerintah (Pusat dan Daerah), Masyarakat Adat dan atau Masyarakat Lokal yang hidup di dalam dan sekitar kawasan hutan, pelaku bisnis kehutanan, LSM/Pemerhati dan Akademisi/Peneliti. Rapat Kerja DKN ini dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Dalam arahannya, Ibu Siti menyampaikan pentingnya peran DKN sebagai lembaga yang memberikan masukan strategi dan kebijakan kehutanan kepada KLHK, seperti halnya Dewan Pertimbangan Agung. Selain menghasilkan Rencana kerja DKN untuk satu tahun kedepan, rapat kerja ini juga menyiapkan Kongres Kehutanan Indonesia VI yang akan diselenggarakan di bulan Desember 2016.
Workshop Pembahasan Kurikulum Diklat terkait Market Analysis and Development (MA&D) untuk personel KPH Pada 11-12 Februari 2016, MFP3 mengadakan Workshop Pembahasan Kurikulum Diklat terkait Market Analysis and Development (MA & D) untuk personel KPH, di Puslitbang, Gunung Batu, Bogor. Sebelumnya, MFP3 bekerjasama dengan SNV telah melakukan Diklat Market Analysis and Development (MAD) di 4 lokasi KPH, antara lain di Alor, Poigar, Benakat dan Banjar. Dalam pelaksanan Diklat tersebut, SNV didukung oleh Widyaiswara dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PUSDIKLAT) dan juga dari RECOFTC. Pihak PUSDIKLAT berkepentingan untuk melakukan update modul pelatihan Kewirausahaan KPH, dimana MAD sudah ‘diuji coba’ di lebih dari 2 lokasi. Dalam pembukaaan Workshop MAD, Joko Prihatno, Kepala PUSDIKLAT, menyambut baik upaya dari MFP3, SNV, PUSDIKLAT dan RECOFTC untuk pembahasan dan pengayaan hasil uji coba tersebut. Bapak Joko memberikan saran agar judul dari modul tersebut dalam Bahasa Indonesia, yaitu Analisis dan Pengembangan Pasar (APP). Hasil dari masukan dan rekomendasi para narasumber pada Workshop tersebut sudah didokumentasikan oleh dua STC MFP3, yaitu Pak Rahmanta dan Nurcahyo. Versi final modul APP sudah diajukan kepada Pusdiklat KLPH untuk mendapatkan validasi dan pengesahan.
Workshop Konsolidasi Data Sertifikasi SVLK MFP3, dengan dukungan YP2SU Yogyakarta, mengadakan workshop Konsolidasi Data Sertifikasi SVLK pada 13-15 Februari 2016 di Bali. Workshop ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan semua data pelaku usaha yang sudah tersertifikasi. Konsolidasi data dilakukan karena masih ada data peserta sertifikasi yang tidak lengkap termasuk jenis produk dari setiap unit usaha yang disertifikasi. Termasuk juga perubahan kelompok yang terjadi dilapangan saat pelakasanaan sertifikasi. Melalui pertemuan ini, semua data unit usaha yang disertifikasi di-review dan dicek ulang agar data yang ada di dalam sistem merupakan data yang sudah di di-update sesuai kondisi terakhir. Tujuh belas Focal Point percepatan SVLK di Jawa Bali menghadiri pertemuan ini.
Potensi Kolaborasi Sistem Sertifikasi antara SVLK dan ISPO MFP3 dan UNDP fasilitasi pertemuan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait kolaborasi sistem sertifikasi antara SVLK dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil System) di Jakarta, 17 Februari 2016. Pertemuan dihadiri Kementerian Pertanian, sekretariat komisi ISPO, KLHK, MFP3, UKCCU, dan UNDP. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari surat Kementerian Pertanian kepada KLHK terkait penjajakan kolaborasi sistem sertifikasi antara SVLK dan ISPO. Direktur Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Hutan, KLHK, Dr. Ir. Rufi’ie, M.Sc memberikan presentasi tentang SVLK. Beliau menekankan SVLK dikembangkan berdasarkan pendekatan multipihak dan menggunakan mekanisme penelusuran sertifikasi terkini. Pertemuan ini mencapai suatu kesepakatan umum yakni mendukung pertukaran pengalaman antara sistem sertifikasi ISPO dan SVLK. Pertemuan ini juga menyepakati pertemuan lanjutan, yang melibatkan MFP3-UKCCU & UNDP-SPOI (Sustainable Palm Oil Initiative)
Dialog Kebijakan Hutan Adat dalam Skema Perhutanan Sosial Pada 19 Februari 2016, Multistakeholder Forestry Programme 3 (MFP3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan pemerintah daerah Propinsi Papua Barat menyelenggarakan Dialog Kebijakan Hutan Adat dalam Skema Perhutanan Sosial, di Sorong, Papua Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi Dialog Publik antara Pemerintah dengan perwakilan masyarakat adat serta pemangku kepentingan lainnya serta mensosialisasikan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Peta Indikatif Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) kepada seluruh pemangku kepentingan yang ada di Propinsi Papua dan Papua Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah yang berasal dari Dinas kehutanan Propinsi/Kabupaten/Kota di Papua dan Papua Barat. Sejumlah perwakilan dari komunitas masyarakat adat dan lembaga adat, perwakilan akademisi, LSM, media serta perwakilan pengusaha juga turut hadir.
Fasilitasi revisi PermenLHK P.95/Menhut-II/2014 MFP3 memberikan dukungan dalam kegiatan revisi PermenLHK P.95/Menhut-II/2014 pada 20-21 Februari 2016 di Hotel Padjajaran Suites, Bogor. Revisi PermenLHK P.95/Menhut-II/2014 dilakukan dengan tujuan menyesuaikan dengan peraturanperaturan baru sehingga perlu adanya penyelarasan. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, KLHK, Dr. Ir. Rufi’ie, M.Sc. memimpin pertemuan tersebut. Hasil pembahasan berupa revisi PermenLHK tersebut telah ditandatangani Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan saat ini berada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk proses akhir sebelum diumumkan kepada publik.
Kunjungan Dubes Inggris ke Industri Kecil Menengah Bersertifikat di Jepara Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik berkunjung ke Jepara, Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah pada 22-23 Februari 2016. Duta Besar Moazzam melakukan courtesy call ke Bupati Jepara, bertemu pengusaha dan sejumlah asosiasi. Duta Besar Moazzam juga berkunjung ke sejumlah industri kecil menengah (IKM) pemegang sertifikat legalitas kayu seperti CV Berkah Abadi (Tempat Penampungan Terdaftar), CV. Santun Jaya (saw mill), UD. Alya Furniture (industri rumah tangga [IRT]), CV. Tita International (IKM ekspor), PT Abiyoso (industri pengolahan kayu), APHR (Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat) Ngudi Utomo, Satgas SVLK Klaten, dan Mebel Perdana (IRT). Kunjungan tersebut bertujuan melihat pelaksanaan SVLK dari dekat dan memastikan SVLK berjalan baik.
2 Maret 2016 4th Steering Committee Meeting, Gd. Manggala Wanabhakti, Jakarta
4-6 Maret 2016 Assesment Potensi dan Pelatihan Madu Hutan di KPHP Kerinci, Kerinci
10-13 Maret 2016 IFFINA 2016, JCC, Jakarta
11-14 Maret 2016 IFEX 2016, JIEXPO, Jakarta
14-17 Maret 2016 Kunjungan ke Yapen, Papua
18 Maret 2016 Pertemuan dengan Dirjen IKM, Kementerian Perindustrian, Jakarta
19 Maret 2016 Peringatan Hari Hutan Internasional, Cipali, Jawa Barat
21 Maret 2016 Konferensi Pers Peringatan Hari Hutan Internasional, Gd. Manggala Wanabhakti, Jakarta
23-24 Maret 2016 IFM coordination meeting dan Monev, Bandung, Jawa Barat
Š2016 Multistakeholder Forestry Programme | Dipo Business Center, Lantai 9, Unit B, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.50-52, Jakarta 10260
Web Version
Forward
Unsubscribe