ARCHITECTURE PORTFOLIO Mikhael Budi Setyono
Made with Love
HELLO! Hi, my name is Mikhael Budi Setyono. I was graduated as Bachelor of Engineering from University of Atma Jaya Yogyakarta. I consider myself responsible, creative and passionate about architecture. I’m an open minded person who is always willing to listen and share my opinion about something. I have a dream to be someone who can be useful for my country especially my hometown.
LINKS mbudisetyono20@gmail.com
mikhael_021
Mikhael Budi Setyono
+62 812 7126 5504
Mikhael Budi Setyono
Mikhael Budi Setyono
PERSONAL
PARTICIPATION
Name Date of Birth Place of Birth Address
Participant
Basic Leadership Character Building (2014)
Participant
National Seminar “FORESIGHT” (2015)
Participant
Campus Seminar “Building Utility and Vertical Transportation System (2016)
Participant
National Seminar “ANJUMASTA” (2016)
Participant
IAI DIY Seminar “Architect Talkshow” (2016)
Participant
National Seminar SCAN #7 “The Lost World (2016)
Responsibility
Participant
National Seminar “PAMAWAS” (2017)
Communication
Participant
Transit Oriented Development Seminar (2017)
Participant
College Student Leadership Training (2017)
Nationality Religion
: Mikhael Budi Setyono : 1996, September 20th : Palembang : Jl. Slamet Riady No. 261P, Palembang : Indonesia : Catholic
PROFILE Team Work
Concept Creativity
COMPETITION
LANGUAGE
Competition Heritage Sketch Competition held by IAI Entry Special Region of Yogyakarta (2014)
Indonesia
Competition Sepekan Arsitektur Sketch Competition Entry “EUREKA” (2015)
English Competition Paradesc Design Competition (2018) Entry
HOBBIES
SOFTWARE Autocad
Internet
Travelling
Music
Sketchup Adobe Photoshop
Movie
Gaming
Drawing
EDUCATION
Adobe Indesign V-ray Ms. Office
2011- 2014
XAVERIUS 1 SENIOR HIGH SCHOOL 2014-2019
UNIVERSITY of ATMA JAYA YOGYAKARTA Graduated with 3.57/4.00 GPA (Excellent)
EXPERIENCE
HANDS - ON SKILLS Model Making Hand Drawing Drafting
Archsketchtour in Bali (2015)
3D Modelling Supervision of Mechanical and Electrical Works at Suciati Mosque as Work Practice Student (2018) Social Work Service as Participant at Tlogolelo, Kulonprogo, DIY(2017) Assistant Lecturer for Building System 3 Subject (2018)
Rendering Presentation Drawing
01
03
Sriwijaya Jakabaring Apartment
Alam Tentrem Resort Hotel
02 Abdul Rahman International Airport
0
Merdeka Me
04
etro Station
05
07
Grand Palagan Residence
Other Works
06 Time Travel Malioboro Street
01 SRIWIJAYA JAKABARING APARTMENT Final Project
Year: 2018
Location: Palembang, South Sumatra
Apartemen Sriwijaya Jakabaring berlokasi di area Jakabaring yang merupakan salah satu pusat pengembangan wilayah di Kota Palembang. Apartemen ini didesain sebagai respon akan tingginya kebutuhan hunian di Kota Palembang bagi keluarga kalangan menengah ke atas yang belum terpenuhi. Dikutip dari data BPS Kota Palembang, baru sekitar 60% masyarakat Kota Palembang yang memiliki hunian milik sendiri. Artinya kebutuhan akan
hunian di Kota Palembang memang sudah mendesak. Pada bagian lainnya, masyarakat juga memerlukan ruang dimana mereka bisa berinteraksi karena kebiasaan hidup sehari-hari selama ini. Oleh sebab itu apartemen ini memaksimalkan lahan serta bentuk bangunan untuk memperoleh ruang-ruang komunal terbuka yang dapat dimanfaatkan sebagai area fasilitas sekaligus menjadi tempat berinteraksi antar penghuni.
MASSING PROCESS CORE
CORE
HUNIAN
HUNIAN
FASILITAS
FASILITAS
KOMERSIAL
KOMERSIAL
Massa bangunan apartemen dibuat vertikal keatas dengan pembagian zona komersial, fasilitas dan hunian dipisahkan secara vertikal dengan perbedaan lantai. CLUB HOUSE
CORE
Massa bangunan di split menjadi dua bagian dengan core bangunan berada pada sisi tengah bangunan. CLUB HOUSE
CORE
UTILITAS
UTILITAS
SKY GARDEN
SKY GARDEN
HUNIAN
HUNIAN
FASILITAS
FASILITAS
KOMERSIAL
KOMERSIAL
ICON
Membuat salah satu bagian massa apartemen lebih rendah untuk memperlihatkan permainan bentuk sekaligus memberikan ruang untuk dibuat fasilitas.
Pada sisi depan bangunan yang menghadap ke jalan diberikan sebuah bentuk menyerupai kerucut sebagai icon dari Apartemen Sriwijaya Jakabaring sekaligus membuat fasad terlihat menyambut bagi pengunjung yang datang ke apartemen.
DENAH LANTAI DASAR 0
24
16
8
32
DENAH LANTAI 1
40
0
8
0
8
DENAH LANTAI 2-11 0
24
16
8
32
8
16
24
32
40
32
40
DENAH LANTAI 12
40
DENAH LANTAI 13 0
24
16
24
16
32
40
DENAH LANTAI 14 0
24
16
8
32
40
SECTION 0
8
16
24
32
40
02 ABDUL RAHMAN INTERNATIONAL AIRPORT Architecture Studio 6
Year: 2016
Location: Kulon Progo, DIY
Abdul Rahman International Airport merupakan nama Bandara dari New Yogyakarta International Airport yang dibangun di Kulon Progo, DIY. Bandara ini akan didukung dengan pengembangan airport city untuk menciptakan kawasan yang kompak. Pengembangan tahap awal yang akan dibangun adalah bandara, airport hotel dan stasiun MRT (Mass Rapid Transit). Kawasan ini memiliki konsep To Meet Human Habits dimana perilaku manusia menjadi
faktor yang mempengaruhi desain dari masingmasing bangunan yang akan dibuat. To Meet Human Habits merupakan suatu respon terhadap kebiasan manusia yang ingin dibentuk. Kebiasan manusia yang ingin serba cepat, diprioritaskan, serta merasa nyaman dan aman dalam kondisi bangunan yang nyaman dan berkualitas tanpa meninggalkan ciri lokal yang akan dibawa ke dalam bangunan dalam bentuk maupun fungsi.
MASTER PLAN AIRPORT CITY
AIRPORT TERMINAL CARGO TERMINAL FUEL STORAGE MAINTENANCE ROOM
HANGAR
PARKING LOT MIXED-USE CONNECTOR AIRPORT HOTEL MRT STATION
RUNWAY
BOULEVARD
NEW AIRPORT DEVELOPMENT
AIRPORT INTERIOR
AIRPORT APRON
KAWUNG MRT STATION INTERIOR
KAWUNG MRT STATION
AIRPORT HOTEL
03 ALAM TENTREM RESORT HOTEL Architecture Studio 5
Year: 2016
Location: Bantul, DIY
Alam Tentrem Resort Hotel mengambil tema dekat dengan alam sebagai gagasan utama perancangan. Proses perancangan memanfaatkan kondisi tapak yang memilki potensi berupa pemandangan alami di sekitar tapak sehingga tema kedekatan dengan alam dapat dioptimalkan. Hotel ini memiliki 39 kamar tidur dengan 3 tiper kamar, yaitu tipe standard, deluxe dan suite yang semuanya langsung menghadap ke pemandangan alami atau view buatan pada tapak
dengan membuat bukaan-bukaan yang lebar sehingga seolah-olah kamar hunian memiliki hubungan yang erat dengan alam sekitarnya. Selain itu, resort ini juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti kolam renang anak dan dewasa, jogging track, gym, spa, sauna, ruang senam dan yoga agar para tamu menjadi lebih nyaman selama menginap sekaligus berlibur di Alam Tentrem Resort Hotel.
BUILDIN
DENAH GROUND FLOOR 0
5
10
15
20
25
DENAH LANTAI 1 0
5
10
15
20
25
DELUXE ROOM INTERIOR
NG PLAN
DENAH LANTAI 2 0
5
10
15
20
25
DENAH LANTAI 3 0
5
10
15
20
25
GROUND FLOOR PERSPECTIVE
POTONGAN A-A’ 0
5
10
15
20
25
POTONGAN B-B’ 0
5
10
15
20
25
SWIMMING POOL VIEW
POTONGAN C-C’ 0
5
10
15
20
25
04 MERDEKA METRO STATION Competition Entry
Year: 2018
Location: Bandung, West Java
Mobilitas yang tinggi di perkotaan membuat masyarakat membutuhkan akses transportasi massal yang cepat, nyaman serta mudah dijangkau untuk menghubungkan ke titik-titik strategis di kota agar dapat menjadi solusi pengurangan tingkat kemacetan. Minimnya fasilitas transportasi publik menjadi tantangan bagi penyediaan infrastruktur pendukung yang solutif untuk mengurangi kemacetan di
perkotaan. Kota Bandung yang merupakan kota terbesar ketingga di Indonesia dalam jumlah penduduk memiliki permasalahan kemacetan yang perlu segera diatasi. Stasiun kereta metro merupakan salah satu gagasan infrastruktur transportasi massal yang dapat mengurangi tingkat kemacetan di Kota Bandung serta mempercepat mobilitas.
Penumpang Naik A
A
Penumpang Turun Penumpang Difabel Pengelola
DENAH LANTAI 1
PLATFOR
TICKETIN AREA
A
A
DENAH LANTAI 2
+12.50
RM
+8.70
NG
+5.00
±0.00
SECTION 2,5
7,5
05 GRAND PALAGAN RESIDENCE Human Settlement and Housing Project Design
Year: 2017
Location: Yogyakarta, DIY
Berlokasi di Jalan Palagan, Grand Palagan Residence adalah sebuah kawasan permukiman yang menyasar keluarga kalangan menengah hingga menengah keatas. Permukiman ini mengusung konsep (Livable, Ideal, Fun and Economic). Konsep ini ingin menghadirkan sebuah permukiman yang kompak, dimana didalamnya terdapat berbagai macam fasilitas, seperti sarana pendidikan, kesehatan, rekreasi, ibadah, hingga komersial.
MASTER PLAN
LEGEND Main Road
LEGEND Recreational Park
LEGEND Public and Social Facilities Utility
LEGEND
GPR Obelisk KEY PLAN
GPR Obelisk merupakan tugu yang terdapat pada persimpangan empat pertama dari Main Entrance sebagai penanda perbatasan antara zona komersial dan zona perumahan
Rumah tipe ini dirancang untuk keluarga yang berjumlah 4 orang + 1 pembantu. Jika ada tamu atau kerabat yang datang untuk menginap terdapat 1 kamar khusus yang disediakan bagi tamu.
Rumah tipe ini dirancang untuk keluarga yang berjumlah 4 orang + 1 pembantu. Kelebihan dari tipe ini memiliki kolam ikan kecil di bagian tengah sebagai courtyard pada rumah.
1
Amphitheater 2 Small Lake
Jogging Track Area
1
Rumah tipe ini dirancang untuk keluarga yang berjumlah 4 orang. Rumah ini memiliki 1 kamar tidur utama, 2 kamar tidur, 2 toilet, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, ruang makan serta carport dan taman.
2
Small Lake
Playground Area
Jogging Track Area
Elderly Area
06 TIME TRAVEL MALIOBORO STREET Urban Design
Year: 2017
Location: Yogyakarta, DIY
Sebuah keinginan atas respon terhadap perubahan citra kawasan TUGU - MALIOBORO - ALUN ALUN UTARA seiring perubahan zaman. Suasana ruang publik yang sejuk dan hanya sebuah cerita lama bahwa kawasan tersebut telah berubah menjadi kawasan padat baik keramaian manusia, penjual, maupun kendaraan. Reeksi Waktu adalah cara untuk mendapatkan lagi cerita lama yang telah hilang. Reeksi merupakan sikap diam berkontemplatif
dan sikap mencari solusi terhadap perubahan yang ada sekarang. Capaiannya adalah bagaimana perubahan yang terjadi dapat merasakan jiwa lalu, jiwa sekarang dan jiwa untuk ke depannya.
Fasad Kolonial
Main Activity
Penggunaan Pedestrian Tugu yang Asri Kegiatan Bersepeda OUTDOOR EXHIBITION AREA KIOS
SHELTER KIOS
TOILET SHELTER
Konsep rancangan yang membagi peran kawasan tersebut menjadi 3 masa waktu. Masa lampau, Masa sekarang dan Masa depan. Konteks yang diambil adalah
Old Times
kuliner
Wajah bangunan yang masih menggunakan fasad bangunan kolonial agar Jiwa Malioboro tetap terasa.
Budaya
Happening Now Menciptakan Ruang terbuka yang dapat digunakan untuk kepentingan umum, serta adanya publik pedestrian bagi masyarakat
Belanja
Future Development
Ruang Publik yang diciptakan dapat merangkum semua kegiatan untuk yg tidak terprediksi maupun kegiatan yang terprediksi (dapat diubah tema-tema taman tersebut)
SHELTER TOILET
KIOS
COMMUNITY AREA
Malioboro sebagai Gathering Zone
Malioboro memiliki fasilitas istirahat
Malioboro sebagai kawasan wisata budaya
Malioboro sebagai kawasan wisata belanja
North Konsep yang diterapkan pada pola paving di Tugu yaitu pola 8 arah mata angin untuk menunjukkan arah. Hal ini dikarenakan kebanyakan masyarakat Yogyakarta memberikan informasi berdasarkan arah mata angin, sedangkan kebanyakan orang dari luar Yogyakarta kurang memahami arah mata angin di Kota Yogyakarta. Maka dari itu, bentuk pola paving di titik Malioboro mensiratkan hal tersebut.
SUASANA ALUN-ALUN SAAT MALAM HARI Selain sore hari dan pagi hari. Alun-alun aman digunakan di malam hari karena banyaknya lampu penerangan. Ketinggian lampu berbedabeda agar terjadi permainan cahaya dan mengurangi silau, sehingga nyaman bagi pengujunjung
POLA PAVING BLOK PADA ALUN-ALUN Paving grass aman bagi semua umur. Dengan desain pola acak sehingga alun-alun memiliki jalan dengan corak yang tidak monoton. Sehingga pengunjung tidak bosan.
ALUN-ALUN UTARA
SIANG HARI
Alun-alun utara merupakan sebuah tempat berkumpul ara rakyat untuk bertemu raja pada zaman dahulu. Yang ikonik dari alun-alun Utara adadlah sebuah beringin kembar yang tegak lurus dengan gerbang masuk keraton. Kepercayaan orang zaman dahulu yaitu bahwa beringin itu merupakan pintu menuju dunia manusia dan dunia jin.
Desain Bangku selain yang memiliki motif kawung, juga terdapat bangku persegi panjang yang menghadap semua sisi. Bertujuan untuk meniptakan hubungan dan komunikasi bahkan pada para “strangers�. Desain yang minimalis memiliki warna cerah yang membangkitkan mood. Alun-alun utara merupakan tempat diadakannya Sekaten sekitar bulan Desember hingga januari. Tempat yang lebar dan penzoningan harus jelas mengikui pola, agar teciptalah sirkulasi memutar untuk menikmati seluruh wahana sekaten. Sampai saat ini alun-alun utara sering menjadi tempat rekreasi yang dan ikonik dar pohon beringinnya. Sehingga redesain ini memperkuat keberaddan beringin sehingga desain berupa simetris dan terpusat
MASTER PLAN ALUN-ALUN
Street Furniture & Installation
MOTIF BATIK GROMPOL D E TA I L B A N G KU
Konsep dari bangku ini adalah mengambil dari motif batik Keraton Yogyakarta yaitu motif Grompol dimana motif ini menyerupai rantai yang saling terikat dengan ukuran dan bentuk yang sama. Motif batik Grompol memiliki makna yaitu bersatu karena masyarakat percaya bahwa motif ini merupakan simbol dari bersatunya hal-hal yang bersifat kebaikan. Selain itu, Grompol merupakan pengharapan berkumpulnya rejeki, kebahagiaan, dan hidup rukun. Pada pengaplikasian motif batik pada bangku untuk kawasan Malioboro, motif batik diletakkan pada sandaran kursi dengan menggunakan material kayu. sedangkan untuk penyangga kursi menggunakan material besi.
Pembuatan tempat sampah pada kawasan Malioboro disesuaikan dengan adanya pembagian tempat sampah menurut jenisnya yaitu plastik, kaca, dan limbah umum. Desain pada tempat sampah ini mengambil motif batik Grompol yang diletakkan pada setiap sisi tempat sampah.
Fasilitas Kios Kuliner dan Souvenir DESAIN KIOS I
Desain kios kuliner ini mengambil tema modern sebagai bagian dari kombinasi konsep time travel antara masa lalu (citra bangunan) dan masa kini (kios kuliner) untuk memperkuat perbedaan citra bangunan masa lalu dan masa kini.
PERSPEKTIF SUASANA KIOS DARI TAMPAK DEPAN
TAMPAK KIRI KIOS
DESAIN KIOS II Desain kios II didesain dengan konsep yang sama dengan kios I, hanya saja bentuk yang dihasilkan dari desain lebih tradisional dan bersifat fleksibel sehingga dapat digunakan untuk usaha kuliner, pakaian, souvenir dll.
PERSPEKTIF SUASANA KIOS DARI TAMPAK DEPAN
TAMPAK KIRI KIOS
TOILET
PERSPEKTIF SUASANA TOILET DARI TAMPAK DEPAN Toilet didesain untuk satu orang pengguna yang terletak di pinggir jalan dari pedestrian dan memiliki tone warna yang kontras sehingga mudah dikenali sebagai toilet. Toilet dilengkapi dengan panel surya yang bisa menyimpan panas matahari untuk dimanfaatkan sebagai sumber listrik pada toilet. Pencahayaan toilet pada siang hari juga memanfaatkan pencahayaan alami sehingga lebih ramah lingkungan.
PANEL SURYA untuk menangkap cahaya matahari LUBANG VENTIL ASI untuk pencahayaan dan penghawaan alami
SHELTER Shelter didesain pada kawasan Malioboro sebagai tanggapan atas iklim mikro di kawasan Malioboro, tujuan dari pemasangan shelter ini adalah sebagai tempat berteduh bagi pengunjung yang datang ke Malioboro pada siang hari. Shelter juga dilengkapi dengan ATM untuk mempermudah kegiatan berbelanja pengunjung.
Desain Fasad Bangunan di Malioboro DETAIL FASAD
Fasad hanya dibedakan menjadi empat macam dengan penataan yang dicampurkan antara fasad Indis dan Cina dengan tujuan tidak adanya penataan fasad yang berulang untuk menghilangkan kesan jenuh
INDIS
7.00 m
CINA
7.00 m
INDIS
7.20 m
CINA
Kanopi Lengkung
Kanopi Lurus Panjang
Kanopi Struktur Tenda
Kanopi Lengkung Panjang
7.00 m
OUTDOOR EXHIBITION AREA
COMMUNITY AREA
07 OTHER WORKS (PHOTOGRAPHY AND SKETCHS)
GRADUATE
ARCHITECTURE PORTFOLIO mbudisetyono20@gmail.com +62 812 7126 5504