Segenap Manajemen, Staf, dan Binaan Yayasan Mizan Amanah mengucapkan
Mantapkan Semangat Hijrah Menuju Pribadi Yang Bertaqwa dan Berakhlakul Karimah
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, serta nasehat-menasehati dalam kebenaran, dan nasihatmenasehati dalam kesabaran.� (QS. Al -'Ashr : 1- 3)
38.762 lebih jumlah anak yatim dan warga dhuafa yang telah tersantuni oleh Mizan Amanah
Kepedulian Anda adalah solusi yang menjamin mereka tetap semangat dan tersenyum menggapai masa depan
BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT
139 304 0002 132 002 004 0060 727 373 7377 4 080 200 000
WAKAF
139 300 4952 132 000 653 1140 727 777 7775, 703 746 1037 4 080 400 000 01 520 101 18 013 701 0003 793 03 1000 514 08
ZAKAT
INFAQ dan SHODAQOH
SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK BNI BANK BRI BANK KESEJAHTERAAN
BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK DANAMON
139 300 0001 128 000 623 5151 727 575757 2 4 080 300 000, 101 003 8415 0005 774 709
KANTOR PUSAT Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7388 6407 KANTOR CABANG Jl. Dr. Otten No. 3 Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 423 7770 KANTOR KAS Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 658 Cimahi - Jawa Barat - Tel. (022) 662 8846 ASRAMA YATIM Banten • Jl. Bintaro Utama III Blok AP No. 50A Bintaro Jaya Sektor 3 - Tangerang Selatan - Tel. (021) 735 6058 Jakarta • Jl. Raya Perumnas Blok 10 Kav No. 3 Kel. Malaka, Jatinegara - Jakarta Timur - Tel. (021) 862 3323 • Jl. Abdul Majid No. 8 RT.05/RW.11 Cipete Utara, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - Tel. (021) 739 6605 • Jl. Karang Tengah Raya No. 14 Lebak Bulus, Cilandak - Jakarta Selatan - Tel. (021) 765 4869 • Jl. Danau Toba No. 143 Bendungan Hilir, Tanah Abang - Jakarta Pusat - Tel. (021) 4464 0666 • Jl. Salihara No. 13 RT.14/RW.03 Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12520 - Tel. (021) 788 44732 • Jl. Jagakarsa Raya No. 3 Jagakarsa - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7120 7733 • Jl. Peta Utara RT.01/RW.06 Pegadungan, Kali Deres - Jakarta Barat - Tel. (021) 2940 5404 • Jl. Lapan No. 1 Pekayon, Pasar Rebo - Jakarta Timur - Tel. (021) 3787 9121 • Jl. Moch. Kahfi 1 No. 49 RT.01/RW.01, Ciganjur, Jakarta Selatan - Tel. (021) 727 2675 • Jl. Cilandak KKO No. 17, Cilandak, Pasar Minggu - Tel. (021) 780 1870 • Jl. Raya Penggilingan No. 16 RT.06/RW.06, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur - Tel. (021) 7058 4741 Jawa Barat • Jl. Pojok Utara II No. 45 Cimahi - Jawa Barat - Tel (022) 663 0106, 665 4433 • Jl. Gede Bage No. 119 - Kompleks Arisandi, Gede Bage, Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 877 98837 • Jl. Raya Lembang No. 188A Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 2784 546 • Jl. Sukasari I No. 29 Bogor - Jawa Barat - Tel. (0251) 8322 668 • Jl. RE. Abdullah, Komp. Meranti-Meranti A No. 50 RT. 02/02 Pasir Jaya, Bogor - Jawa Barat - Tel. (0251) 520 258 Jawa Tengah • Jl. Pamularsih Raya No. 20 Semarang Barat, Semarang - Jawa Tengah - Tel. (024) 761 0165, 761 5355 Jawa Timur • Jl. R.A. Kartini No. 128 Tegalsari Surabaya - Jawa Timur - Tel. (031) 567 6376 Kalimantan Timur • Jl. S. Parman No. 54 Gn. Sari Ulu, Balikpapan - Kalimantan Timur - Tel. (0542) 566 1720 Kalimantan Selatan • Jl. Bumi Mas Raya No. 2, Komp. Buncit Indah, Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Tel. (0511) 325 7370
scan this QR code
info@mizanamanah.org
w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
Mengisi Tahun Yang Baru dengan Terus Bekerja Untuk Kehidupan Assalamu’alaikum Wr Wb... Alhamdulillahirobbil ‘alamiin... Segala puja dan puji tercurah hanya kepada Allah SWT semata. Shalawat dan salam, kita sampaikan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, serta kepada kita semua, umatnya hingga hari akhir zaman. Tak terasa, kita sudah memasuki Tahun Hijriyah yang baru di bulan Muharram 1436 H. Inilah tonggak sejarah Islam dimana peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW terjadi. Tahun penuh tantangan bagi Rasulullah yang harus kita refleksikan ke konteks kekinian dimana kita harus terus menerus berjuang, berkarya, dan bekerja untuk kehidupan dan masa depan. Tahun terus berganti, dan insya Allah kita akan semakin menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari tahun ke tahun. Terlalu banyak berharap akan datangnya kebaikan tanpa ada usaha untuk memperbaikinya merupakan kegiatan yang sia-sia. Kebaikan tidak akan pernah datang tanpa kita berusaha untuk mencapainya. Kebaikan tidak akan pernah datang tanpa kita mendatanginya. Kebaikan akan datang dengan lambat apabila kita lambat dalam mengejarnya, dan kebaikan akan berlari apabila kita berlari untuk menghampirinya. Rasulullah SAW bersabda, ”Allah berfirman: Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan mendekat kepadanya satu lengan, dan barang siapa mendekat kepada-Ku satu lengan maka Aku akan mendekat kepadanya dua lengan, dan jika ia menghadap kepada-Ku dengan berjalan maka Aku menemuinya dengan berlari.” (HR. Bukhari-Muslim). Selamat Tahun Baru Hijriyah 1436 H. Kesuksesan dan kebahagiaan, semoga senantiasa bersama langkah-langkah pasti Anda di masa mendatang. Aamiin...
Daftar Isi 8 12 18 20 22 26 28 30 34 36 38 44
46
Sosok Fokus Resensi Tips Inspirasi Islam Info CSR Kabar Info Niaga Kolom Anjangsana Galeri Foto Tausyiah: Ust. Bachtiar Nasir Intermezzo
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Dodi Mulyana Pemimpin Redaksi
PEMIMPIN UMUM Jemu Riyanto PEMIMPIN REDAKSI Dodi Mulyana REDAKTUR PELAKSANA Stefana Hendra REDAKSI Teguh Fachmi, Abdul Rasyid, Muh. Arwani, Asep Nurhamdjah, Adil P. Sidik, Larbi L. Sahal, Izzudin Halsel FOTO Fikar Azmy, Syaiful Achmad ASISTEN REDAKSI Sadi Samsudin DESAIN Stef, Nurhadi IKLAN Stef, Agus Setiadi KONTRIBUTOR Dedi Suhadi (Lombok) SIRKULASI DAN DISTRIBUSI Hamid (Jakarta), Idan (Bandung), Sabar (Kalimantan), Enjang (Surabaya) KEUANGAN Rini Udayanti PENERBIT Yayasan Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa • Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro, Jakarta Selatan
ISSN 2337 - 3555
4
OKTOBER 2014
BONUS Majalah Info MIZAN AMANAH
Halaman 8 WAWANCARA EKSKLUSIF
NUR ROHIM Penggiat Pendidikan
Ia lah sosok di balik lahirnya Sekolah Master, sekolah yang mayoritas anak didiknya adalah anak-anak dari kaum marjinal yang terabaikan oleh pembangunan. Siapakah Nur Rohim? Bagaimana bisa seorang Nur Rohim mengurus anak didiknya yang lebih dari 3.000 anak tanpa memungut biaya sepeserpun? SImak perbincangannya di rubrik SOSOK edisi kali ini.
Halaman 12
Momentum Perubahan di Awal Hijriyah Umat Islam menghitung permulaan tahun kalender internasional dari peristiwa sejarah yang memiliki nilai penting sebagai tolok ukur kebangkitan umat hingga akhir zaman. Peristiwa bersejarah itu ialah hijrah yang dilakukan Rasululah SAW bersama para sahabat dari Mekkah ke Yastrib (Madinah). Bagaimana sejarah dan hikmah di balik peristiwa Hijrah-nya Rasulullah)? Simak rubrik FOKUS di halaman 12.
Halaman 20
Hikmah Tahun Baru Hijriyah dari Kisah Para Sahabat Rasulullah SAW Tanggal 1 Muharram adalah awal mula Tahun Baru Hijriyah, tahun baru umat Islam yang banyak sekali mengajarkan hikmah dalam hidup. Simak kisah para sahabat yang terjadi pada saat peristiwa hijrah Rasulullah di rubrik KISAH kali ini.
MASJID SAKIRIN, TURKI
Halaman 36
Inilah masjid indah berasitektur Islam modern yang sangat artistik. Di balik visual cantik dari Masjid Sakirin, ternyata ada cerita kontroversial di balik pembangunan masjid ini. Apakah itu? Simak saja rubrik ANJANGSANA di edisi kali ini.
Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan profil pembaca majalah GENERASI. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsoft Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com.
OKTOBER 2014
5
Sosok
8
OKTOBER 2014
Sosok
NUR ROHIM P E G I AT P E N D I D I K A N I N D O N E S I A
Peduli Kaum Marjinal Lewat Sekolah Master
Suara ingar-bingar menjadi santapan sehari-hari di Terminal Kota Depok, Jawa Barat. Suara bis, kernet, pengamen, dan sebagainya, seolah ‘menumpuk’ menjadi satu.
amun di sudut lain terminal terdapat bangunan dua lantai yang disusun dari kontainer bekas dan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Ya, itu adalah Sekolah Master alias Masjid Terminal yang didirikan oleh Nur Rohim, sosok bersahaja yang amat peduli dengan pendidikan bagi kaum marjinal yang tersisihkan. Ditemui di sela kesibukannya yang begitu padat, Nur Rohim sang pendiri Sekolah Master menyempatkan diri menemui GenEraSi. Sekolah yang saat ini jumlah anak didiknya lebih dari 3.000 anak dan mayoritasnya adalah
N
anak-anak yang keadaan ekonominya jauh dari kata cukup, kurang kasih sayang dari orang tua, hidup di lingkungan semaunya, dicap sebagai sampah masyarakat, pecandu obat-obat terlarang, dan bahkan ada yang lahir tanpa mengenal siapa orang tuanya, namun saat ini Sekolah Master mampu berprestasi di tingkat daerah maupun di tingkat nasional di bawah bimbingan Nur Rohim. Siapakah Nur Rohim? Bagaimana bisa seorang Nur Rohim mengurus anak didiknya yang lebih dari 3.000 anak tanpa memungut biaya sepeserpun? Berikut petikan perbincangan kami bersama pria yang kini juga menjabat sebagai Kepala Sekolah Master. OKTOBER 2014
9
Sosok pendidikan sudah dijadikan suatu usaha “ Apabila ataupun ladang mengeruk keuntungan, maka negara ini akan rusak. Akan terjadi diskriminasi dan kesenjangan sosial yang begitu tinggi. Dan ini merupakan PR kita bersama dan pemimpin yang akan datang, bahwa jika Indonesia mau maju maka pendidikan dan kesehatan mutlak harus gratis untuk orang-orang miskin.
Nur Rohim
Sedang Sibuk Apa Sekarang? Kesibukan saya seperti biasa, membimbing, mendampingi dan memfasilitasi anak anak dalam berbagai aktivitasnya, baik dalam kegiatan belajar mengajar, mengurus keperluan anak anak, menjalin kerjasama dengan kemitraan yang ada, dan di luar itu saya mengurus usaha pengolahan limbah, bengkes las, dan ternak sapi. Bagaimana Awal Mula Berdirinya Sekolah Master ini? Mulanya, saya merasa prihatin atas kondisi anak-anak jalanan yang berkeliaran di terminal, anak-anak generasi bangsa yang seharusnya duduk manis di bangku sekolah namun justru harus merelakan masa sekolah mereka untuk mencari uang demi sesuap nasi. Banyak di antara mereka yang tubuhnya bau dan dekil karena jarang mandi. Soalnya, kalau mau mandi, harus bayar 2.000 rupiah. Padahal, uang di kantong mereka cuma sedikit. Ibaratnya, jika punya uang 3.000 rupiah, mereka lebih memilih menggunakannya untuk membeli sebungkus nasi daripada habis untuk bayar mandi. Lagi pula, anak-anak jalanan itu kan tipenya kalau lapar galak, kenyang baru bisa tenang. Mereka mondar-mandir banting tulang seharian cuma buat makan. Saya pun berinisiatif untuk membuat tempat mandi umum untuk anak anak
10
OKTOBER 2014
jalanan. Tempat mandi ini tidak memungut biaya apa pun. Pokoknya semua gratis. Buat urusan makan juga anak anak jalanan seperti mereka bisa mengambil sendiri makanan di warung tegal yang saya punya waktu itu. Jika belum ada uang, anak-anak boleh ngutang dulu, urusan bayar bisa belakangan, bisa bayar sore atau malam harinya, ketika mereka sudah punya uang dari hasil ngamen. Agar ada kegiatan kegiatan positif dan bermanfaat, saya terus mendampingi dan memotivasi anak-anak jalanan dan orangorang yang melakukan aktivitas di Terminal Depok untuk membentuk sebuah komunitas. Dan seiring berjalannya waktu. Mulailah bermunculan komunitas-komunitas di sekitar Terminal Depok, seperti PANTER (Paguyuban Anak Terminal), PESAT (Persatuan Pedagang Asongan Terminal), PASTI (Persatuan Antar Seniman Terminal), dan PRAKTISI (Persaudaraan Pedagang Terminal dan Stasiun). Anggota komunitas ini datang bergantian ke Masjid Al-Muttaqin untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti arisan, diskusi dan belajar bersama. Aktivitas mereka banyak dilakukan di Masjid Terminal, dan membuat komunitas ini dikenal sebagai Komunitas Master alias Masjid Terminal. Komunitas-komunitas inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Sekolah Master. Tepat di Tahun 2000, saya bersama empat
sarjana yang ada di Masjid Terminal Depok, dan dibantu dengan beberapa aktivis mahasiswa, mendirikan Sekolah Master (Masjid Terminal). Berawal dari keprihatinan-keprihatinan saya tadi, baik dari segi pendidikan, kesehatan, dan lingkungan kaum marjinal yang tersisihkan dan tidak tersentuh dengan pendidikan ataupun kesehatannya karena keterbatasan mereka, maka lahirlah Sekolah Master ini. Awalnya kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Master berlangsung mulai pukul 09.00 WIB, saat masjid sepi, hingga pukul 12.00 dan hanya dilakukan pada hari SabtuMinggu saja. Dan kemudian bertambah di hari Jumat, dan saat ini berjalan seperti sekolah-sekolah lainnya yakni Senin hingga Sabtu. Mengapa Anda Peduli dengan Pendidikan Anak-anak Jalanan? Kebetulan saya ini anak tunggal. Ayah dan ibu saya bercerai sejak saya umur dua tahun. Sejak itulah saya mulai merasakan kurangnya kasih sayang dan perhatian. Orang tua dan kakek-nenek saya sibuk mengurusi dagangan mereka. Akhirnya saya pun mulai merasa tidak nyaman berada di rumah dan sering pergi keluyuran main di sekitar pasar, terminal, hingga stasiun, bahkan saya suka tidur di musholla atau terminal. Dulu saya pernah jadi anak yang nakal,
Sosok dan karena kenakalan saya, akhirnya kakek dari pihak ibu menitipkan saya di pesantren. Namun di pesantren kenakalan saya semakin menjadi-jadi. Hampir sepuluh kali saya pindah pesantren, karena kenakalankenakalan yang saya lakukan. Walaupun saya dulu bandel dan suka bergaul dengan anak-anak jalanan, saya tetap berusaha untuk sekolah. Saya tidak ingin putus sekolah karena teman-teman saya yang putus sekolah mayoritas jadi penjahat. Ada yang jadi tukang todong, pencopet, preman, tukang tusuk, dan lainlain. Sekalipun nggak mati, ya jadinya stres. Dari situlah membuka mata saya bahwa pendidikan mampu mengubah segalagalanya, karena hanya dengan ilmulah kita bisa hidup bahagia dunia akhirat. Dan ini pula yang menjadi alasan saya untuk peduli dengan anak-anak jalanan serta konsisten mengembangkan Sekolah Master. Saya nggak mau anak anak jalanan itu mengalami nasib seperti teman-teman saya waktu kecil dulu. Semua anak itu pada dasarnya baik, cuma terkadang cara pendekatan kita saja yang tidak membuat mereka nyaman. Bagaimana Anda Melihat Wajah Pendidikan Indonesia Saat Ini? Menurut saya pendidikan di negeri ini masih memprihatinkan, selain pemerataan yang belum maksimal , pendidikan di Indonesia ini masih dikomersilkan oleh sebagian oknum maupun pribadi-pribadi yang serakah. Mereka beranggapan bahwa mendirikan sebuah lembaga pendidikan adalah suatu usaha dan mereka layak untuk mendapatkan suatu profit atau keuntungan seolah-olah lembaga pendidikan adalah suatu bisnis di bidang jasa. Mungkin untuk orang-orang yang ekonominya di atas atau orang kaya ini bukan suatu masalah, tapi untuk anak-anak jalanan, pedagang asongan, dan mereka yang kurang mampu, ini menjadi masalah besar. Menurut hemat saya apabila pendidikan sudah dijadikan suatu usaha ataupun ladang mengeruk keuntungan, maka negara ini akan rusak. Akan terjadi diskriminasi dan
kesenjangan sosial yang begitu tinggi. Dan ini merupakan PR kita bersama dan pemimpin yang akan datang, bahwa jika Indonesia mau maju maka pendidikan dan kesehatan mutlak harus gratis untuk orang-orang miskin. Solusinya? Pendiri republik ini dengan susah-payah membangun negara tujuannya kan untuk mencerdaskan dan menyejahterakan rakyatnya. Kita diamanahkan atau dititipi oleh leluhur, dan sudah tertulis jelas dalam UUD bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat. Bukan malah demi golongan tertentu apalagi untuk pribadi-pribadi seseorang. Pemerintah beserta pihak-pihak yang berwenang harus melakukan perbaikan dan optimalisasi sumber daya alam yang ada, terutama di sektor-sektor yang dapat menjadi pemasukan besar bagi negara dan dapat digunakan untuk sebesar besarnya kesejahteraan rakyat. Sekarang pemerintah selalu berasalan nggak ada uang. APBN untuk pendidikan sudah 20% dari dana yang ada. Untuk masalah pendidikan ini sudah tidak ada tawar-menawar lagi, negara mutlak dan wajib menggratiskan semua masyrakat dari Sabang sampai Marauke untuk mengenyam pendidikan dan mendapatkan fasilitas kesehatan yang sama. Di negara manapun untuk memajukan dan mensejahterakan rakyatnya dimulai dari pendidikan dan kesehatan rakyatnya. Itulah yang menjadi prioritas utama. Dengan demikian maka akan tercipta generasigenerasi yang sehat, berkarakter, cerdas dan memiliki daya saing yang tinggi. Oleh sebab itu diperlukan orang-orang yang jujur dan professional untuk mengelola SDA kita yang melimpah ini. Juga untuk membuat kebijakan-kebijakan pendidikan yang berpihak kepada rakyat kecil seperti kaum marjinal ini.
Alhamdulillah, untuk penghargaan sudah ada beberapa, misalnya, Juara I dan II Lomba Menulis Untuk Presiden, Juara I Lomba PKBM Tingkat Jawa Barat, Juara Siswa Teladan paket B dan C, Juara Lomba Olimpiade Se-Jabodetabek, Juara Tahfidz Se-Jabodetabek, dan masih banyak penghargaan lainnya. Selain itu lulusan Sekolah Master yang berprestasi pun banyak yang diterima di universitas negeri ternama di Indonesia, seperti UI, UIN, UNJ, UNSOED, UNDIP, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa lulusan Sekolah Master yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya ke luar negeri seperti Mesir, Arab Saudi, Afrika Selatan hingga Jerman. Dengan segala bentuk kelebihan dan keterbatasan yang mereka miliki, walau pun mayoritas anak Sekolah Master itu anak jalanan tapi mereka dapat membuktikan bahwa mereka mampu bersaing hingga tingkat Internasional. Apa Harapan Anda Untuk Sekolah Master di Masa Yang Akan Datang? Saya berharap ke depannya tidak ada lagi anak negeri ini yang tidak bisa sekolah. Untuk lulusan Sekolah Master, saya berharap mereka bisa menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, mandiri, berbudi pekerti, serta memiliki daya guna yang tinggi, bukan malah menjadi beban bagi keluarga yang bebannya sudah terlalu bayak. Selain itu, saya berharap Sekolah Master bisa mandiri, tidak terus-menerus berharap kepada sponsor maupun donatur yang ada saat ini. Salah satu caranya adalah dengan mengkader anak-anak Sekolah Master di bidang entrepreneur dan soft skill. MA
BIODATA Nama lengkap : Nur Rohim TTL
: Tegal, 3 Juli 1971
Pekerjaan
: Kepala Sekolah Master, Pengusaha
Selama 14 Tahun Berdiri, Prestasi dan Penghargaan Apa Saja Yang Telah Diraih oleh Sekolah Master?
Pendidikan
: S1 Fakultas Ekonomi Trianandra
OKTOBER 2014
11
Fokus
12
OKTOBER 2014
Fokus
K
ita saat ini berada di penghujung pergantian tahun 1435 Hijriyah dan memasuki Tahun Baru 1436 Hijriyah. Sebagaimana diketahui umat Islam menghitung permulaan tahun kalender internasional dari peristiwa sejarah yang memiliki nilai penting sebagai tolok ukur kebangkitan umat hingga akhir zaman. Peristiwa bersejarah itu ialah hijrah yang dilakukan Rasululah SAW bersama para sahabat dari Mekkah ke Yastrib (Madinah). Perlu dipahami bahwa hijrah Rasulullah dan para sahabat ke Madinah pada waktu itu sama sekali bukan karena keinginan untuk sengaja meninggalkan tanah airnya, akan tetapi karena perintah dari Allah SWT sebagai bagian dari strategi dakwah dan sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk melaksanakan ajaran-Nya. Setelah hijrah terbentuklah masyarakat Madinah yang penuh dengan kedamaian, ketenangan, persamaan, kesejahteraan, keadilan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Peristiwa hijrah yang monumental telah berlangsung 14 abad yang lampau dan tidak akan terulang lagi. Namun hikmah dan nilai-nilainya tetap abadi sampai sekarang dan hingga akhir zaman. Hikmah terpenting dari momentum Tahun Baru Hijriyah, ialah memperbarui tekad, semangat dan upaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dalam berbagai bidang kehidupan.
memprihatinkan yang bagai benang kusut terjadi dalam kehidupan bangsa kita pada saat ini, hanya dapat diatasi dengan mengimplementasikan ajaran dan nilai-nilai hijrah. Pesan hijrah bernilai abadi karena setiap muslim dituntut untuk mengupayakan kehidupan diri dan masyarakat di sekitarnya menjadi lebih baik dalam pergantian hari dan tahun. Sabda Rasulullah SAW menyatakan, “Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi, dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin, adalah orang celaka.” Dalam Al-Qur’an diungkapkan keterkaitan antara hijrah dengan turunnya rahmat Allah. Firman Allah SWT dalam AlQur’an, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman,orang-orang yang berhijrah, dan berjuang di jalan Allah, merekalah (orangorang yang) mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah : 218).
Sudah menjadi sunnatullah bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai mereka sendiri tidak berusaha mengubah dirinya. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’d :11). Oleh karena itu, menyambut pergantian Tahun Hijriyah perlu disertai dengan kesadaran yang kuat untuk melakukan upaya-upaya konkret dalam membangun kualitas umat dalam berbagai bidang, termasuk upaya menanggulangi kemiskinan. Esensi hijrah adalah perubahan perilaku ke arah yang lebih baik dan positif, menyingkirkan segala keburukan dan kerusakan serta menghadirkan kemaslahatan dalam kehidupan umat dan bangsa.
Esensi hijrah adalah perubahan perilaku ke arah yang lebih baik dan positif, menyingkirkan segala keburukan dan kerusakan serta menghadirkan kemaslahatan dalam kehidupan umat dan bangsa.
Hijrah Perintah untuk melakukan hijrah dalam arti berpindah secara fisik demi untuk menyelamatkan masa depan Islam yang sedang terancam sudah tidak ada lagi setelah pembebasan kota suci Mekkah. Tetapi hijrah dalam pengertian maknawi, seperti hijrah dari sifat malas dan putus asa kepada ketekunan berusaha, hijrah dari perilaku curang dan korup kepada perilaku adil dan jujur, hijrah dari kemaksiatan kepada ketaqwaan, serta hijrah dari perangkap kemiskinan yang mendekatkan kepada kekufuran menuju kehidupan yang layak dan bermartabat, tetap relevan sepanjang masa. Berbagai peristiwa dan kondisi OKTOBER 2014
13
Fokus
Mengambil Hikmah Dari Peristiwa Hijrah DALAM momen Tahun Baru Hijriyah ini ada baiknya kita kembali menengok sejarah Islam di masa silam, di masa perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat-sahabat beliau di dalam menegakkkan agama Allah. Sebagaimana diketahui dalam catatan sejarah, bahwa Nabi Muhammad SAW, dan para sahabat beliau mengembangkan risalah Islam di Mekkah banyak menemui tantangan dan hambatan yang tidak ringan. Orang-orang Quraisy menentangnya. Mereka melakukan penganiayaan terhadap sahabat-sahabat beliau dengan tujuan agar Rasulullah SAW menghentikan dakwahnya. Semakin hari kekejaman dan penganiayaan semakin keras, namun sungguh suatu keajaiban, semakin keras penindasan dan dan semakin keras penganiayaan, Islam pun semakin berkembang. Tidak satu pun orang yang
begitu masuk Islam lalu sudi keluar atau menjadi murtad bagaimanapun kerasnya kekejaman dan penganiayaan yang mereka lakukan. Makin hari kekejaman itu semakin menjadi-jadi, dan kemudian mencapai puncaknya. Mereka sepakat untuk menangkap dan membunuh Rasulullah. Dalam keadaan genting itulah, Rasulullah mendapat perintah hijrah ke Madinah. Maka berhijrahlah beliau bersama para sahabat menuju kota Yatsrib, yang sekarang menjadi kota Madinah. Mempertahankan Keimanan Peristiwa hijrah ini terjadi tonggak perjuangan umat Islam untuk selanjutnya Islam tidak hanya dikagumi oleh kawan tapi juga disegani oleh lawan. Peristiwa hijrah akan tetap relevan atau cocok dikaitkan
dengan konteks ruang dan waktu sekarang ataupun yang akan datang. Nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa hijrah itu akan tetap cocok dijadikan rujukan kehidupan. Banyak sekali hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut. Di antaranya, pertama, hijrah merupakan perjalanan mempertahankan keimanan. Karena iman, para sahabat sudi meniggalakan kampung halaman, meninggalkan harta benda mereka. Karena iman, mereka rela berpisah dengan orang yang dicintainya yang berbeda aqidah. Iman yang mereka pertahankan melahirkan ketenangan dan ketentraman batin, kalau batin sudah merasa tentram dan teraasa bahagia, maka bagaimanapun pedihnya penderitaan zhohir yang mereka alami tidak akan terasa. Itulah
Hijrah merupakan perjalanan mempertahankan keimanan. Para sahabat rela berjalan di gurun pasir yang panas. Mereka melakukan perjalanan dari Mekkah menuju Madinah dengan bekal iman.
14
OKTOBER 2014
Fokus
mengapa sebabnya para sahabat rela berjalan di gurun pasir yang panas. Mereka melakukan perjalanan dari Mekkah menuju Madinah dengan bekal iman. Oleh karena itu, dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah ini, perlulah kita tanamkan keimanan dalam diri kita sebagaimana imannya para sahabat. Dan diwujudkan dalam bentuk amal-amal shaleh di dalam kehidupan kita sehari-hari. Iman akan membuat hidup seseorang jadi terarah. Kekuasaan dan kebebasan berpikir harus ada imbangannya. Allah tidak harus ada imbangannya. Allah tidak hanya menganugerahkan akal pada manusia, tapi juga hati. Kita memang butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan keimanan. Sehingga ia akan membuat manusia semakin sadar akan hakikat dirinya, lalu timbul pengakuan sebagaimana tersebut dalam Surat Ali Imran ayat 191: “Ya Tuhan kami, tiada sia-sia Engkau menciptakan ini.” Iman juga berfungsi untuk mengendalikan nafsu. Makhluk yang bernama malaikat cuma dianugerahi akal
saja tanpa nafsu, karena itu tidak ada malaikat yang mendurhakai Allah. Sedangkan manusia diberi kedua-duanya akal sekaligus nafsu. Jika akal yang menguasai dirinya maka kebenaran akan menang dan meningkat ke derajat malaikat. Namun kalau nafsu yang mengendalikan dirinya maka sifat-sifat binatang yang menghiasi perilakunya. Sehingga ia turun derajat ke tataran binatang. Hal ini seperti yang difirmankan oleh Allah dalam Surat At-Tin ayat 4 dan 5 yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.” Hikmah kedua, hijrah merupakan perjalanan ibadah. Pada waktu hijrah, dorongan sahabat untuk ikut tidak sama. Oleh karena itu Rasulullah SAW sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori menyatakan bahwa amal-amal perbuatan itu tergantung pada niatnya dan bagi tiap orang apa yang diniatkannya. Oleh karena itu, semangat ibadah inilah yang harus menjiwai peringatan hijrah dan langkah memasuki Tahun Baru Hijriyah.
Hikmah ketiga, hijrah adalah sebuah perjalanan ukhuwah. Kita bisa menyimak bersama bagaimana penduduk Madinah menyambut orang-orang Mekkah sebagai saudara. Kemudian mereka bergaul dalam suasana ukhuwah yang berlandaskan satu keyakinan bahwa semua manusia berasal dari Nabi Adam dan beliau diciptakan dari tanah. Maka bersatulah Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar sebagai saudara yang diikat oleh aqidah. Dalam Surat Al-Hujarat ayat 10 Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.” Dan Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar ini pun mendapat jaminan dari Allah akan masuk surga. Sebagaimana firman Allah dalam Surat At-Taubah ayat 100, yang artinya: “Dan orang-orang yang terdahulu yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.”
KH. Ma’ruf Amin
Umat Islam Harus Berubah ANGGOTA Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama, KH. Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa pergantian tahun baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah seharusnya memberikan inspirasi kepada umat Islam untuk melakukan perubahan. “Hijrah itukan sejarahnya peristiwa berpindahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Dari perpindahan itu Nabi SAW berhasil membangun masyarakat Islam yang kuat,” katanya. Menurut Kiai Ma’ruf, kekuatan itu selanjutnya memberikan inspirasi perubahan secara meluas ke seluruh dunia melalui konsep ‘amar maruf nahi munkar’. Selain itu, umat Islam diharapkan membawa kebaikan ke seluruh dunia.
“Tapi sebelum itu, kita perlu melakukan perbaikan di dalam tubuh umat Islam itu sendiri," kata Kiai Ma’ruf. Tantangan Umat Islam Pergantian Tahun Baru Islam, menurutnya, masih menyisakan tantangan terhadap umat Islam. Tantangan itu menuntut umat Islam untuk lebih bekerja ekstra keras. Menurut Kiai Ma’ruf, tantangan yang dimaksud ada dua hal. Pertama, persaingan global. Dari persaingan itu ada kelompok yang mengkampanyekan cara berpikir mereka sehingga
mempengaruhi pola pikir umat Islam. Kedua, kelemahan umat Islam dalam hal semangat bersaing. Efek dari hal itu, kata dia, umat Islam tidak mampu memberikan pengaruh positif. “Ke depan, kekurangan itu harus diubah. Umat Islam harus menjadi seperti dikatakan Nabi Muhammad SAW yaitu sebuah umat yang tinggi bukan di bawah pihak lain, khairu ummah. Seperti kata Khalifah Umar bin Khatthab, siapa yang ingin menjadi khairu ummah, ia harus bekerja keras. Kata kuncinya adalah pemberdayaan umat Islam,” pungkasnya.
OKTOBER 2014
15
Fokus
Sejarah Tahun Baru Islam PENGGUNAAN sistem perhitungan Islam belum dilakukan di masa Rasulullah SAW masih hidup. Juga tidak dilakukan di masa khalifah pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. Secara singkat sejarah digunakannya sistem perhitungan tahun Islam bermula sejak kejadian di masa Umar bin Khatthab ra. Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika Khalifah Umar mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka tahun. Beliau lalu bermusyawarah dengan para sahabat dan singkat kata, mereka pun ber-ijma’ untuk menjadikan momentum tahun di mana terjadi peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai awal mula perhitungan tahun dalam Islam. Sedangkan sistem Kalender Qamariyah berdasarkan peredaran bulan konon sudah dikenal oleh bangsa Arab sejak lama. Demikian juga nama-nama bulannya serta jumlahnya yang 12 bulan dalam setahun. Bahkan mereka sudah menggunakan bulan Muharram sebagai bulan pertama dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa kenabian. Jadi, yang dijadikan titik acuan hanyalah tahun dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Bukan bulan dimana peristiwa hijrahnya terjadi. Sebab menurut riwayat, Rasulullah dan Abu Bakar hijrah ke Madinah pada bulan Sya’ban, atau bulan Rabiul Awal menurut pendapat yang lain, tapi yang pasti bukan di bulan Muharram. Namun bulan pertama dalam kalender Islam tetap bulan Muharram. Mengapa Peristiwa Hijrah? Penting untuk dicatat di sini adalah pilihan para sahabat menjadikan peristiwa hijrah Rasulullah SAW sebagai titik tolak awal perhitungan kalender Islam. Mengapa bukan berdasarkan tahun kelahiran Nabi SAW? Mengapa bukan berdasarkan tahun beliau diangkat menjadi Nabi? Mengapa bukan berdasarkan tahun Al-Qur’an turun pertama kali? Mengapa bukan berdasarkan tahun terjadinya perang Badar? Mengapa bukan berdasarkan tahun
16
OKTOBER 2014
terjadinya pembebasan kota Mekkah? Mengapa bukan berdasarkan tahun terjadinya Haji Wada’ (perpisahan) dan mengapa bukan berdasarkan tahun meninggalnya Rasulullah SAW? Salah satu jawabannya adalah karena peristiwa hijrah itu menjadi momentum di mana umat Islam secara resmi menjadi sebuah badan hukum yang berdaulat, diakui keberadaannya secara hukum international. Sejak peristiwa hijrah itulah umat Islam mempunyai sistem undang-undang formal, memiliki pemerintahan resmi dan memiliki jatidiri sebagai sebuah negara yang berdaulat. Sejak itu hukum Islam tegak dan legitimate. Dan sejak itulah hukum qishash dan hudud seperti memotong tangan pencuri, merajam/mencambuk pezina, dan sebagainya mulai berlaku. Dan sejak itulah umat Islam bisa duduk sejajar dengan negara atau kerajaan lain dalam percaturan dunia international. Kondisi itu terus berlangsung hingga umat Islam melewati masa-masa yang panjang setelah wafatnya Rasul, masa Khualfaurrasyidin, masa Khalifah Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, dan masa Khalifah Bani Utsmani. Wilayahnya membentang dari Maroko hingga Merauke di mana separuh bulatan muka bumi menjadi sebuah negeri yang satu, Daulah Islamiyah. Hingga kemudian semua itu berakhir pada abad ke-20 Masehi (abad 14 Hijriyah) dengan ditumbangkannya Khalifah Turki Utsmani pada tahun 1924.
Momen Hijrah: Momen Besar Tiap Manusia Dalam riwayat lain disebutkan pula mengapa Peristiwa Hijrah Rasulullah SAW dijadikan sebagai titik tolak awal hitungan kalender Islam. Menurut ahli sejarah Islam, Ust. Budi Ashari, Lc, pada saat rapat penentuan sistem penanda waktu Islam, para sahabat sepakat untuk memilih sebuah momentum besar dalam kehidupan Rasulullah SAW. Para sahabat berkesimpulan bahwa momentum terbesar dari sejarah hidup Rasulullah SAW adalah peristiwa Hijrah. “Pada waktu Nabi mau hijrah ke Madinah, itu iblis langsung yang datang untuk mengganggu proses hijrah Rasulullah SAW. Bukan setan yang kecil-kecil yang datang, tapi langsung iblis alias ‘ketua’-nya turun langsung dan datang untuk menggagalkan hijrah-nya Rasul,” ungkap Ust. Budi. Ust. Budi Ashari menambahkan bahwa jika ‘ketua’-nya turun langsung, berarti peristiwa itu bukanlah peristiwa sembarangan. “Pada saat itu, Iblis datang menyerupai manusia dan ikut rapat bersama kaum Quraisy. Bahkan dia termasuk menyetujui usulan bahwa Muhammad harus dibunuh,” cerita Ust. Budi. Jadi dapat disimpulkan bahwa momen hijrah selalu menjadi momen terbesar di dalam kehidupan umat manusia. Perpindahan dari perbuatan tidak baik ke perbuatan baik. Perpindahan dari tempat atau wilayah yang tidak baik ke wilayah yang baik. Itu semua merupakan suatu momentum besar dalam kehidupan tiap manusia. Momentum hijrah dalam kehidupan kita, pasti selalu paling bermakna dan paling bernilai besar. Jadi kalau ada kerabat di sekeliling kita hendak bertobat dari dosa dan kesalahan, ingin keluar dari pekerjaan yang tidak halal, ingin pindah dari lingkungan yang tidak islami, dan sebagainya, selayaknya kita dukung, kita temani, dan kita kawal. “Jangan dibiarkan sendiri. Karena momentumnya sangat besar. Iblis langsung yang datang untuk menggagalkannya,” pungkas Ust. Budi Ashari.
Fokus Ust. Bachtiar Basir, Lc
Muharram, Bulan Istimewa MUHARRAM sebagai bulan pertama dalam sistem penanggalan umat Islam, yaitu Hijriyah, memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram dalam Islam yang pada bulan-bulan itu diharamkan berperang, seperti yang dijelaskan dalam hadits dan Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 36: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orangorang yang taqwa.” Kedua, Rasulullah menisbatkan Muharram ini kepada Allah SWT, dengan menyebutnya sebagai Syahrullah atau Bulan Allah, yang menunjukkan ini merupakan hal mulia dan agung. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di Bulan Allah, Bulan Muharram. Dan sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).
Ketiga, seperti yang ditegaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW di atas, sangat dianjurkan untuk memperbanyak puasa di Bulan Muharram. Sebab, puasa pada bulan ini adalah sebaik-baik puasa setelah puasa di bulan Ramadhan. Keempat, saat Muharram ada suatu hari yang dianjurkan bagi umat Islam untuk berpuasa, yaitu Hari 'Asyura. Bahkan sebelum puasa Ramadhan diwajibkan, puasa Hari 'Asyura lebih dahulu diwajibkan Allah. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar bahwa umat Jahiliyah berpuasa pada ‘Asyura dan Rasulullah bersama kaum muslim juga berpuasa pada hari itu sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan. Lalu, puasa Ramadhan pun
diwajibkan. Ketika itu terjadi, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ‘Asyura adalah hari dari hari-hari Allah. Maka barang siapa yang ingin berpuasa pada hari itu berpuasalah dan barang siapa yang tidak ingin puasa maka tidak apa-apa meninggalkannya.” (HR. Muslim dan Ahmad). Terkait hal ini, ada juga hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. Pada saat Nabi Muhammad datang ke Madinah dan mengetahui kaum Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura, beliau bertanya, “Hari apakah ini sehingga kalian berpuasa?” Mereka menjawab, “Hari ini adalah agung, pada hari ini Allah menyelamatkan Musa dan umatnya serta menenggelamkan Fir’aun dengan pengikutnya. Karenanya, Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami juga berpuasa.” Rasulullah bersabda, “Kami lebih berhak dan lebih utama terhadap Musa daripada kalian.” Maka Rasulullah berpuasa pada hari ‘Asyura tersebut dan menyuruh umat Islam untuk berpuasa pada hari itu. (HR Bukhari dan Muslim). Untuk membedakan kita dari umat Yahudi, Rasul menyuruh kita berpuasa juga pada 9 Muharamnya. Wallahu a’lam bish shawab.
OKTOBER 2014
17
Resensi FILM
GARUDA 19 Jenis Film Produser Sutradara Pemain
: : : :
Drama Putut Widjanarko, Avesian Soebli Andibachtiar Yusuf Mathias Muchus, Ibnu Jamil, Yusuf Mahardika, Sumarlin Beta, Rendy Akhmad, Mandala Shoji
PADA gelaran Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo, tim Garuda 19 berhasil menekuk Vietnam lewat adu penalti (7-6) di partai puncak dan berhak membawa pulang piala resmi pertama yang didapatkan timnas Indonesia sejak 22 tahun yang lalu. Terbayang kembali jejak jejak para punggawa Garuda 19, ketika mulai direkrut sang pelatih, Indra Sjafri dan tim pelatih lainnya. Di tengah perseteruan dualisme federasi, semuanya serba apa adanya, fasilitas dan dana yang minim. Namun tidak membuat gentar Indra Sjafrie dan rekan-rekan. Mereka yakin ada bibit hebat pesepakbola tersebar di Nusantara. Perjalanan ini pun dirasakan oleh seluruh pemain, seperti Yazid, (anak muda asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara), Sahrul (anak Ngawi, Jawa Timur), dan Yabes (anak Alor, Nusa Tenggara Timur). Alam seakan membentuk mereka sebagai pemain bola. Yabes selalu berlari setiap habis berlatih bola dari
lapangan di kota Alor menuju rumahnya di pegunungan. Yazid yang senang berenang dan bermain bola di pasir pantai. Dan Syahrul yang mengasah talentanya lewat pertandingan antar kampung (tarkam). Indra Sjafrie dan tim pelatih menjemput mereka menjadi bagian bersama Evan Dimas dan kawan kawan dalam Garuda 19. Mereka sama sama merasakan kepahitan dan kegembiraan selama pemusatan latihan. Coach Indra Sjafrie dan tim pelatih lainnya harus menaikan mental dengan menyuntikan semangat membatu. Termasuk bagaimana situasi perang urat syaraf ketika melawan Korea Selatan untuk menentukan nasib mengikuti Piala Asia Oktober 2014 Film ‘Garuda 19’ menjadi sebuah catatan harian tentang pembelajaran hidup bagi siapapun.
VCD
17 LAGU TERBAIK ANAK-ANAK KARYA PAK KASUR DAN BU KASUR MUNCULNYA fenomena miris, bahwa anak-anak zaman sekarang sudah dijejali lagu-lagu untuk orang dewasa, barangkali VCD karaoke anak ini bisa menjadi solusinya. Inilah VCD karaoke pilihan bagi ibu-ibu yang ingin mendidik anaknya dengan lagu-lagu yang cocok untuk usia anak. VCD karakoke ini berisi 17 lagu terbaik anak-anak karya dari Pak Kasur dan Bu Kasur.
18
OKTOBER 2014
Lagu-lagu pendidikan anak-anak populer, seperti Bangun Tidur, Kring-kring Ada Sepeda, Lihat Kebunku, Hari Sekolah, 1234, Selamat Siang, Nama-nama Hari, Naik Delman, Jeruk Bali, Dua Mata Saya, Kuda Lumping, dan lagu-lagu populer lainnya, tersaji dalam VCD ini. Dengan harga yang terjangkau, VCD ini layak dimiliki oleh setiap keluarga Indonesia.
Resensi BUKU
PERJUANGAN MELAWAN KALAH Penulis Penerbit Cetakan I Halaman Ukuran ISBN
: : : : : :
Nasihin Masha Republika Penerbit September 2014 xxxviii, 351 halaman 13,5 x 20,5 cm 978 - 602 - 8997 - 89 - 8
BUKU ini merupakan kumpulan kolom yang mengungkapkan suasana hati sang penulis, yakni sebuah usaha membangun optimisme bangsa Indonesia yang harus melakukan ‘perjuangan’ dan ‘perlawanan’ untuk tidak ‘kalah’. Kolom-kolom Nasihin Masha mencerminkan dorongan membangun optimisme ini memiliki beragam tema, mulai dari prestasi sepakbola Indonesia U19 di bawah asuhan Indra Sjafrie, peranan dan potensi pengusaha Eric Thohir di dalam membangun kebesaran Indonesia melalui kancah sepakbola dunia, dan masih banyak lagi. Berbagai semangat optimisme selalu diselipkan oleh Nasihin Masha di dalam pemikirannya. Menurutnya, manusia pada dasarnya sederajat, bahwa jika ada salah satu di antara manusia Indonesia yang menjadi presiden, maka ini adalah karena hukum primus enter pares (yang terbaik di antara sesama) belaka. Nasihin pun tanpa beban ketika mendeskripsikan salah satu tampilan Presiden SBY yang sedang masygul karena birokrasi yang berbelit-belit. “Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sebuah pernyataannya, dengan jelas memperlihatkan kemarahannya. Mulutnya dikatup, sorot mata ditajamkan, pipi mengembung. dan suara tegas ditahan.” Demikian gaya bahasa
menarik dari sang penulis, sebuah deskripsi yang menempatkan seorang presiden sederajat dengan rakyat biasa. Ini lahir di dalam masyarakat yang menetapkan demokrasi sebagai sistem politiknya. Di dalam buku ini, kita melihat pancaran ‘efek demokrasi’ yang menstrukturkan sikap sang penulis bahwa manusia, apapun kedudukannya, pada dasarnya sederajat—dan karenanya tidak haram untuk dikritik. Kebesaran suatu bangsa tidak ditentukan oleh seberapa besar penduduknya dan seberapa luas wilayahnya, melainkan oleh seberapa kuat tekad mentalitasnya. Penulis seolah ingin menusuk ke jantung masalah yang dihadapi bangsa Indonesia lewat buku ini, yaitu sebuah bangsa yang tak sanggup menjadikan kekayaan alamnya sebagai sumber kemakmuran bagi warganya, tersandung dalam perbudakan mental dengan kompleks rendah diri dan watak pecundang. Lewat buku ini, penulis ingin membangkitkan optimisme dengan mengajak putra-putri bangsa untuk berjuang melawan kalah. Buku ini bisa menjadi sandaran dalam usaha mengobarkan semangat revolusi mental di dalam diri bangsa Indonesia.
OKTOBER 2014
19
Tips
Tahun Baru Hijriyah :
Evaluasi diri dan Hijrah Menuju Kebaikan nsya Allah, pada minggu terakhir Oktober 2014, umat muslim sedunia merayakan Tahun Baru Islam 1436 Hijriyah. Tahun Baru Islam tentunya berbeda dengan Tahun Baru Masehi. Cara merayakannya pun berbeda. Ada banyak tradisi di Indonesia yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Islam. Namun alangkah baiknya jika kita menyambut kedatangan Tahun Baru Islam
20
OKTOBER 2014
dengan cara yang islami pula. Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan di dalam menyambut Muharram 1436 Hijriyah. Mempelajari Hikmah Hijrah Nabi Sekarang ini kita lebih banyak mengetahui tokoh-tokoh internasional atau bahkan artis-artis lokal maupun mancanegara yang miskin inspirasi, daripada mengenal Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dengan mempelajari kisah-kisah hijrah Rasulullah SAW yang
Tips Kedatangan bulan Muharram juga menandai kebahagiaan bagi kaum dhuafa. Pada bulan ini umat muslim disunnah kan untuk memperbanyak sedekah dan menyantuni anak yatim dan dhuafa. dilakukan pada tahun pertama Hijriyah, insya Allah akan muncul kecintaan yang mendalam terhadap Rasulullah, hingga kita berusaha untuk mencontoh perjuangan serta semangat hijrah untuk perubahan yang dilakukan oleh Rasulullah. Menghindari Kesia-siaan Membeli mercon atau petasan untuk meramaikan Tahun Baru Islam, adalah salah satu contoh perbuatan yang dapat menjadi suatu kesia-siaan. Tidak ada manfaat yang bisa kita ambil dari perayaan berlebihan seperti ini. Sama sekali tidak menunjukkan kecintaan kita terhadap Islam. Pawai beramai-ramai di jalanan besar, juga sebaiknya dihindari. Selain dikhawatirkan termasuk ke dalam perbuatan yang meniruniru umat lain (dalam hal perayaan), tentu saja hal itu bisa mengganggu ketertiban umum di jalanan. Pawai beramai-ramai, tanpa mempedulikan aturan lalu lintas, bisa membahayakan diri kita dan orang lain. Memperbanyak Ibadah Banyak semangat yang bisa kita ambil dari perjalanan hijrah Rasulullah SAW. Peristiwa hijrah sepantasnya kita peringati dengan semakin mewujudkan kecintaan kita terhadap Allah SWT dan RasulNya. Meningkatkan ibadah yang wajib, dan menjalankan ibadah yang sunnah adalah hal yang dapat kita lakukan. Salah satunya adalah dengan memperbanyak berpuasa selama bulan Muharram. Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda: “Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim). Dari Ibn Abbas ra, beliau mengatakan:
“Saya tidak pernah melihat Nabi SAW memilih satu hari untuk puasa yang lebih beliau unggulkan daripada yang lainnya kecuali puasa hari Asyura dan puasa bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dari Abu Qatadah Al-Anshari ra, beliau mengatakan: Nabi SAW ditanya tentang puasa Asyuraí, kemudian beliau menjawab: “Puasa Asyura menjadi penebus dosa setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim dan Ahmad). Mengevaluasi Diri Tahun Baru Hijriyah adalah momen tepat bagi segenap kaum muslim untuk memperbaiki diri dan hijrah menuju kebaikan sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam yang menandai pergantian tahun Hijriyah. Momen ini menjadi penting karena Nabi Muhammad SAW mendapatkan keberhasilan dalam dakwahnya pada bulan Muharram. Muharram berasal dari kata yang dalam Bahasa Indonesia artinya diharamkan atau dipantang yaitu dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Makna tersebut menandakan bahwa Bulan Muharram akan menjadi bulan yang damai bagi seluruh umat. Tahun Baru Islam merupakan sarana untuk memperkokoh ukhuwah Islamiah (persaudaraan) sehingga dapat menghindari perpecahan dan perbedaan pemahaman sesama umat muslim. Kedatangan bulan Muharram juga menandai kebahagiaan bagi kaum dhuafa. Pada bulan ini umat muslim disunnah kan untuk memperbanyak sedekah dan menyantuni anak yatim dan dhuafa.
Nabi Muhammad SAW yang melakukan hijrah dari satu tempat ke tempat lain yakni dari Mekkah ke Madinah dalam menyebarkan kebaikan menjadikan momen ini titik balik umat muslim untuk selalu berhijrah kepada kebaikan. Muharram hendaknya tidak diperingati seperti Tahun Baru Masehi yang banyak berpesta dan mengerjakan perbuatan yang sia-sia. Melainkan diperingati dengan kegiatan yang mengedukasi masalah agama, bermuhasabah, banyak beristighfar, membangun diri menjadi lebih baik, serta berbagi pada sesama. Menegakkan kebenaran dan memberantas kebatilan adalah spirit utama peringatan Tahun Baru Islam. Kemenangan melawan kebatilan tidak pernah terwujud tanpa usaha serius dari manusia. Oleh karena itu, alangkah baiknya peringatan Tahun Baru Islam harus dijadikan momentum evaluasi diri dalam menegakan kebenaran yang diawali dari diri sendiri.
Momentum Bangun Toleransi TAHUN Baru Hijriyah adalah saatnya umat Islam untuk memaknainya sebagai momentum membangun kebersamaan dan toleransi antarumat beragama. Setelah tujuh tahun Rasulullah berhijrah ke Madinah, ada Piagam Madinah yang di antara isinya adalah tidak memaksakan penduduk Madinah saat itu untuk masuk Islam, tetapi mereka tetap dilindungi dan merasa tentram bersama umat Islam. Islam sebagai rahmatan lil alamin harus memberikan dan menjadikan kebaikan bagi seluruh umat manusia. Toleransi adalah kita tetap menjalankan ajaran agama kita masing-masing dengan baik namun tetap menghargai hak orang lain.
OKTOBER 2014
21
Komitmen Tahun Baru Hijriyah :
Memperbanyak Sedekah, Mengingat Sang Maha Kaya dan Maha Pemberi Rezeki Muharram adalah bulan baik untuk kita berbenah diri. Bulan dimana kita wajib berintrospeksi. Siang-malam, jungkir balik kita mencari nafkah untuk hidup yang terkadang kita lupa pada mereka yang kurang beruntung secara ekonomi. Melipatgandakan infaq dan sedekah mungkin salah satu cara agar kita selalu ingat akan kebesaran Allah SWT yang telah memberikan kita rezeki. DI balik sedekah, kita akan semakin dikayakan oleh Sang Maha Pemberi Rezeki. Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah membuka pintu rezeki. Rasulullah SAW bersabda kepada Zubair bin Al-Awwam, “Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy. Yang dikirim oleh Allah ‘Azza wa Jalla kepada setiap hamba adalah sekadar nafkahnya. Maka siapa yang memperbanyak pemberian kepada orang lain, niscaya Allah memperbanyak baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, niscaya Allah menyedikitkan baginya.” (HR. AdDaruquthni dari Anas ra). Dilipatgandakan Fadhilah bagi orang yang bersedekah amat besar. Sebagaimana diterangkan di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Jika kita amati ayat Al-Qur’an berikut, kita dapat mengira bahwa sekurang-kurangnya setiap harta yang dikeluarkan ke jalan Allah akan dibalas dengan jumlah melebihi 700 kali lipat. Selain itu, mereka (yang bersedakah) juga dijanjikan dengan kehidupan yang mudah. Allah SWT berfirman, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah
22
OKTOBER 2014
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki . Dan Allah maha luas (kurniaNya) lagi maha mengetahui.” (QS. AlBaqarah : 261). Di ayat lain juga diterangkan, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid : 18). Dalan firman Allah SWT lain berbunyi, “Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, pasti akan ditunjuki kepada mereka jalan keluar. Dan diberi rezeki kepada mereka daripada jalan yang tidak disangkasangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi baginya.” (QS. At-Talaq : 2-3). Di dunia, mereka yang bersedekah akan dimurahkan rezeki oleh Allah dalam kehidupannya. Isyarat ini dijelaskan oleh Jabir Abdullah: Rasulullah berucap kepada kami, “Wahai umat manusia, bertaubatlah kepada Allah sebelum kamu mati dan segeralah mengerjakan amal shalih sebelum kamu sibuk (dengan yang lain), dan jalinkanlah hubungan di antara kamu dengan Tuhan kamu dengan sentiasa mengingatinya (berzikir) dan perbanyak bersedekah secara bersembunyi atau terang-
terangan, niscaya kamu diberi rezeki yang banyak, diberi kemenangan (terhadap musuh dan digantikan dengan apa yang kamu dermakan itu dengan balasan yang berlipatganda.” (HR. Ibnu Majah). Keistimewaan Sedekah Sedekah memiliki sejumlah keistimewaan. Dalam Surat At-Taubah ayat 103, disebutkan bahwa sedekah bertujuan untuk menyucikan harta dan diri sang muzaki agar menjadi penentram batin mereka. Dalam sejumlah hadits, Rasulullah SAW menyatakan, “Sedekah itu merupakan bukti keimanan seseorang dan mereka yang bersedekah akan memperoleh pahala yang besar di sisi Allah SWT.” (HR. Al-Baihaqi). Di antara keutamaan sedekah, antara lain, pertama, orang bersedekah berhak mendapat rahmat Allah, lihat QS. Al-A’raf : 56). Sedekah akan menjadi naungan di akhirat saat tidak ada naungan, kecuali naungan Allah. “Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya.” (HR Thabrani dan Baihaqi). Kedua, sedekah memadamkan murka Ilahi. “Sedekah rahasia (tersembunyi) itu memadamkan amarah Ilahi.” (HR Thabrani dan Ibnu Asakir).
Ketiga, sedekah menolak mati dalam keadaan su’ul khatimah (akhir yang buruk). “Akhlak buruk adalah kejelekan, kuat ingatan adalah mengembangkan, dan sedekah menolak mati su’ul khatimah.” (HR Al-Baihaqi). Keempat, sedekah menjadi sebab disembuhkannya penyakit. “Obatilah orangorang sakit dengan sedekah, bentengilah hartamu dengan zakat, dan sesungguhnya zakat itu menolak peristiwa mengerikan dan penyakit.” (HR. Ad-Dailami dari Ibnu Umar). Kelima, sedekah itu akan mendapatkan keberkahan dalam hidup dan tambahan rezeki, “Barang siapa menafkahkan hartanya maka akan diberi keberkahan darinya.” Dalam hadits lain disebutkan, “Tidaklah sedekah itu mengurangi harta dan tidaklah pemberian maaf itu kecuali ditambah kemuliaan oleh Allah dan tidaklah seseorang tawadhu karena Allah, kecuali Dia akan mengangkat derajatnya.” (HR Muslim).
Keberkahan dalam Rezeki Kekayaan tidak memberikan arti apa-apa tanpa adanya keberkahan di dalamnya. Dengan adanya keberkahan, harta atau rezeki yang sedikit akan dirasakan seolaholah banyak dan mencukupi. Sebaliknya tanpa adanya keberkahan di dalamnya akan dirasakan sempit dan susah meskipun memiliki banyak harta. Dalam kisah Nabi Ayub AS, ketika beliau sedang mandi tiba-tiba Allah datangkan seekor belalang emas dan hinggap di lengannya. Nabi Ayub menepis-nepis lengan bajunya. Lantas Allah berfirman, “Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?.” Nabi Ayub AS menjawab, “Ya benar, demi keagunganMu apalah makna kekayaan tanpa keberkatanMu”. Kisah ini menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang dikaruniakan oleh Allah. Kekayaan bukanlah sesuatu yang harus diidam-idamkan dalam Islam, karena
kekayaan bisa jadi akan membawa kerusakan pada seseorang sekiranya tidak sesuai dengan jalan kebenaran yang lurus. Islam lebih melihat kekayaan dari segi kekayaan jiwa. Hadits riwayat Abu Hurairah ra: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Kekayaan itu bukanlah karena mempunyai banyak harta tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan jiwa.” Dari aspek harta dan benda, kekayaan jika disalurkan ke jalan yang benar akan memberi seseoang pahala yang banyak, terutamanya jika digunakan untuk bersedekah. Demikian hebatnya keistimewaan bersedekah. Sudah seharusnya kita mempergunakan momentum Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1436 H ini untuk membenahi kualitas ketaqwaan kita dengan memperbanyak sedekah dan meningkatkan kepedulian kita kepada mereka yang membutuhkan. OKTOBER 2014
23
HAFIDZ dan HAFIDZAH dari SEKOLAH PERADABAN AL-KAMIL
Listiawati
Menghafal Al-Qur’an dengan Hati Yang Tulus “BAYANGKAN seorang penghafal Al-Qur’an menjadi keluarga Allah SWT. Dia akan bertemu Allah. Dan Allah akan memuliakan orang-orang yang menghafal Al-Qur’an. Di hari kiamat nanti Allah akan mendatangi para penghafal Al-Qur’an. Subhanallah...” Begitulah Listiawati mengungkapkan alasan serta motivasi untuk menghafal Al-Qur’an 30 juz. Begitu yakin dengan ungkapan tersebut. Penuh harapan terpancar dari dirinya. Listia, begitu sapaan Listiawati dalam kesehariannya, saat ini duduk di kelas 2 Sekolah Perdaban Al-Kamil. Sejak awal masuk ke sekolah, Listia sudah terlihat rajin. Memiliki kemauan serta kerja keras dalam menggapai yang diinginkan. Termasuk dalam menghafal Al-Qur’an. Modal satu juz sebelum masuk Sekolah Peradaban Al-Kamil tampaknya dimanfaatkan dengan baik untuk menghafal 29 juz berikutnya. Alhasil, atas izin Allah SWT, kurang dari tiga tahun Listia sudah mampu menyelesaikan hafalannya sebanyak 30 juz Al-Qur’an. “Sebelum masuk ke Sekolah Peradaban Al-Kamil, saya baru hafal satu juz tiga surat. Dan saya di sini menghafal lagi dengan lebih baik dan Alhamdulillah jadi lebih baik lagi,” kata anak dari pasangan Saepullah dan Basirah ini. Dorongan Dari Diri Sendiri Listia mengatakan, bahwa menghafal Al-Qur’an itu harus ada dorongan dari diri sendiri. Tidak merasa terpaksa. Kalau tidak demikian, sepertinya susah untuk mengkhatamkan hafalan sampai 30 juz. Ditambah dengan niat serta tekad yang kuat untuk menghafal, insya Allah kemudahan itu akan datang. “Mulai tertanam dalam diri saya untuk menghafal AlQur’an sejak saya masuk Sekolah Peradaban Al-Kamil. Dulu memang sudah mulai menghafal, tapi saya belum mengerti apa tujuan dan manfaatnya. Setelah di sini (Sekolah Peradaban Al-Kamil), saya baru mengerti. Dari situ lah mulai tertanam keinginan menghafal Al-Qur’an,” tutur anak yang mengaku ingin menjadi guru ini. Kalau soal metode atau trik dalam menghafal Al-Qur’an 30 juz, menurut Listia, sebetulnya lebih nyaman memakai metode sendiri. Yang dirasa cocok, itulah yang dilakukan.
24
OKTOBER 2014
“Akan lebih mudah lagi kalau menghafal dengan hati yang tulus, jiwa yang tenang. Pikiran fokus konsentrasi. Tidak terburuburu, maka akan terasa lebih mudah,” paparnya. Listia mengatakan, bahwa menghafalkan ayat-ayat Allah yang mulia nan agung tersebut harus diawali dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Kemudian mengamalkan ilmu Al-Qur’an yang kita punya kepada orang lain. Ia berharap, setelah dewasa nanti, dirinya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak. Mengamalkan ilmu yang dimilikinya kepada banyak orang, termasuk hafalan AlQur’an-nya. Serta hafalan AlQur’an yang kini telah diraihnya dapat membimbing dalam hidupnya, yakni dengan mengamalkannya ke dalam keseharian. “Saya ingin membangun sekolah tahfidz nanti,” harapnya.
BIODATA Nama : Listiawati TTL : Garut, 6 Maret 2000 Cita-cita : Ingin masuk surga, hafidzah Al-Qur’an 30 juz, penghafal ribuan hadits, guru, dokter, penulis, ilmuwan Hobi : Membaca
Larbi Lahabib Sahal, S.Sos Kepala Sekolah Peradaban Al-Kamil
Membentuk Generasi Penerus Peradaban KITA sebagai pengajar (pendidik) hanya sebatas menghantarkan anak kepada yang diperintahkan Allah SWT dan Rasul-Nya. Karena memang ini kewajiban kita sebagai orang tua. Kita tidak memiliki kemampuan apapun kecuali atas petunjuk dan bimbingan Allah SWT semata. Termasuk dalam menghantarkan anak-anak kita menjadi seorang hafidz dan hafidzah. Alhamdulillah, kita bersyukur sekali apabila banyak dari anak didik kita yang
telah khatam hafalan Al-Qur’annya 30 juz. Tentunya ini sebagai modal besar untuk menuju tujuan yang sesungguhnya yakni menjadi generasi penerus peradaban dan menjadi seorang muslim dan muslimah hakiki. Yang memiliki aqidah yang kokoh dan akhlak qurani. Wallahu ‘Alam. Ya Allah bimbinglah kami selalu. Aamiin.
SEKOLAH PERADABAN AL-KAMIL Jl. Raya Ciranjang No.53 RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu, Kab. Cianjur, Jawa Barat Tel. : (0263) 326 100 eMail : info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org
Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Peradaban Masa Depan Melalui Rekening :
101 00 1112222 1 (Bank Mandiri) a/n. Yayasan Mizan Amanah
Kantor Pusat : Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Tel. (021) 7388 6407 w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
SEKOLAH PERADABAN AL-KAMIL
Para Murid Dilatih Untuk Meneladani Pola Keseharian Rasulullah SAW SEJAK Bulan Ramadhan yang baru lalu, Sekolah Peradaban Al-Kamil (SPAK) telah memulai penerapan program keseharian Rasulullah SAW untuk menjadi pola keseharian para peserta didik di SPAK. Termasuk pengaturan waktu belajar dan aktivitas lainnya. Sekolah Peradaban Al-Kamil memiliki impian besar, yakni melahirkan generasi peradaban Islam untuk dunia di masa depan. Dan tentunya tak ada alasan untuk tidak meneladani secara utuh
pola keseharian yang dicontohkan oleh manusia paling mulia di akhir zaman, Nabi Muhammad SAW. “Dengan itu kami di Sekolah Peradaban Al-Kamil dengan sekuat tenaga berupaya menjalankan ajaran Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW secara utuh. Termasuk dalam hal bekerja, berkarya, dan memanage waktu untuk melaksanakan setiap program kegiatan di sekolah ini,” kata Kepala Sekolah Peradaban Al-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos. “Berat memang. Di awal pasti berat. Karena belum terbiasa. Tapi tekad kita harus kuat untuk memulainya dari
sekarang. Insya Allah ke depannya akan terbiasa,” sebutnya. Aktivitas keseharian di SPAK, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, semuanya diatur atau disesuaikan seperti bagaimana Rasulullah SAW beraktivitas. Ada aktivitas keseharian, ada mingguan, bulanan, dan ada pula tahunan. “Kami menyadari bahwa sesuatu yang belum terbiasa itu memang cukup sulit untuk dikerjakan. Termasuk melaksanakan pola hidup nabawi yang dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini membutuhkan perjuangan. Mudah-mudahan Allah SWT membimbing kita semua,” tukasnya.
OKTOBER 2014
25
Info CSR
PGRI, Spektra, dan Intel Fasilitasi Program Komputer Murah Untuk Guru PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI) menghadirkan program komputer dan tablet murah bagi anggotanya melalui program Piranti Edukasi untuk Guru (Pirandu Guru). Program ini memungkinkan guru memiliki komputer dengan harga terjangkau. Program khusus PGRI yang bekerjasama dengan Spektra dan Intel, dimaksudkan agar guru bisa mengajukan permintaan komputer dengan harga terjangkau, dengan skema pembiayaan ringan dan dapat langsung disetujui. Program Pirandu Guru diluncurkan pertama kali di Semarang dan akan menyusul di kota-kota lain di Indonesia. Teknologi Terbaru Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo menjelaskan, sebagai organisasi profesi guru di Indonesia, PGRI ingin memberikan
manfaat bagi anggotanya dengan menyediakan akses berupa produk teknologi terbaru sebagai alat bantu utama untuk menuju pembelajaran abad 21 yang saat ini menjadi standard dunia. Sulistiyo mengakui bahwa 90 persen dari anggota PGRI atau sekitar tiga juta anggota merupakan guru yang perlu dikembangkan profesionalitas pengajarannya melalui program pelatihan pengembangan guru profesional dan penguasaan dasar kemampuan dan pengetahuan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). “Melalui program Pirandu, kami berharap anggota PGRI bisa meningkatkan profesionalisme mereka dan menguasai pengetahuan dan kemampuan TIK dan lebih lanjut bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," kata Sulistiyo. Sementara Presiden Direktur PT Astra
Multi Finance (Spektra), Darwan Tirtayasa menambahkan, sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, Spektra menyambut baik kolaborasi dengan PGRI dan Intel untuk menghadirkan program komputer dan tablet untuk anggota PGRI. “Spektra memiliki komitmen yang tidak berbeda dengan PGRI dan Intel dalam menjadikan komputer semakin mudah diakses dan terjangkau untuk guru di seluruh Indonesia, dan lebih lanjut akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tuturnya. Spektra akan mengundang anggota PGRI terpilih untuk mengikuti program ini. Mereka akan mendapatkan voucher Spektra yang dapat digunakan untuk membeli komputer dan tablet melalui Erafone sebagai mitra penjual.
BCA Bantu Program Pendidikan Ramah Anak di Papua PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA, turut membantu UNICEF Indonesia untuk menuntaskan masalah kekerasan terhadap anak. Sejak 2013 lalu, BCA telah memberikan dukungannya kepada UNICEF melalui program Pendidikan Ramah Anak di Papua. Tanggal 1 September 2014 lalu, untuk kedua kalinya BCA kembali melakukan kunjungan ke daerah percontohan Pendidikan Ramah Anak di Papua. Pada kunjungan ini, BCA dan UNICEF juga sekaligus memberikan donasi berupa buku-buku perpustakaan, alat-alat tulis, dan pakaian kepada anak-anak di Papua. Sebelumnya, pada Maret 2014 BCA menyerahkan donasi sebesar Rp.850 juta untuk program pendidikan ramah anak UNICEF dan hasil penjualan SUKUK RITEL 006 sebesar Rp.225.488.000,- untuk
26
OKTOBER 2014
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati mengatakan bahwa BCA merasa terhormat dapat dilibatkan dalam program Pendidikan Ramah Anak yang digagas UNICEF ini. “Dengan pembinaan intensif baik kepada anak maupun para wanita, BCA berharap masyarakat Papua dapat lebih maju dan lebih sejahtera,” lanjut Inge. Keterlibatan BCA dalam pendidikan ramah anak yang digagas oleh UNICEF
merupakan bukti nyata komitmen BCA dalam peningkatan kualitas pendidikan ramah anak dan wanita di Papua. Program UNICEF ini juga menyasar para wanita, khususnya ibu rumah tangga. Wanita yang mendidik dan membesarkan anak perlu mendapat pendampingan serta pengarahan agar mampu membangun keluarga yang sejahtera dan berkualitas. Duta Nasional UNICEF Indonesia, Ferry Salim, menyambut baik dukungan BCA tersebut. “Konsistensi BCA dalam mendukung program ini sejak tahun lalu diharapkan dapat diikuti oleh berbagai perusahaan maupun instansi lainnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak ini, kami berharap program perlindungan yang ditujukan kepada anak dan wanita ini dapat terus dilakukan dan semakin cepat memberi dampak bagi masyarakat Papua,” pungkas Ferry.
Info CSR
Galeri Gadget Membangun Kepedulian Bersama Yayasan Mizan Amanah GALERI Gadget (GG) yang berada di bawah naungan PT. Bintang Mahameru Utama menggelar program Ramadhan bertajuk ‘Bersama Bangun Kepedulian, Gapai Kemenangan’. Bersama Yayasan Mizan Amanah, lembaga sosial nasional yang bekerja untuk pemberdayaan anak yatim dan kaum dhuafa, GG turut melibatkan konsumennya di dalam kegiatan ini. Harapannya agar hubungan antara perusahaan dan pelanggan dapat terus terjalin dengan baik. Dengan konsep setiap pembelian produk di GG di atas nominal Rp.100.000,- maka nilai 10 ribu rupiah-nya akan didonasikan untuk anak yatim dan warga dhuafa binaan Yayasan Mizan Amanah. “Alhamdulillah, donasi yang terkumpul periode 1 Juli hingga 31 Juli 2014 sebanyak Rp.10.320.000,-” sebut Kiki Fitriani, Customer Relation Galeri Gadget. Dan tepat pada Hari Sabtu, 13 September 2014 yang baru lalu, GG menyerahkan donasi yang terkumpul tersebut kepada Yayasan Mizan Amanah. Kegiatan ini
dilakukan di Asrama Yatim Klender yang beralamat di Jl. Raya Perumnas Blok 10 Kav. No.3 Kelurahan Malaka, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kegiatan ini juga diisi dengan acara kuis tebak surat di dalam Al-Qur’an dan meneruskannya bacaannya. Bagi anak yang dapat menjawab dan meneruskan ayat AlQur’an yang dibacakan, maka akan mendapatkan hadiah. Adalah Hendra, anak binaan Mizan Amanah asal Garut, Jawa Barat, ternyata mampu memenangkan kuis tersebut. Hendra yang rupanya telah hafal satu juz Al-Qur’an, berhasil meneruskan bacaan Qur’an yang dibacakan oleh pembina asrama, dan ia pun berhak mendapatkan merchandise dari GG. Kiki Fitriani mengatakan bahwa kerjasama antara GG dengan Yayasan Mizan Amanah akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Ia pun berharap agar Yayasan Mizan Amanah dapat semakin maju dan sukses. Acara ditutup dengan pemberian bingkisan dan santunan kepada 23 anak anak binaan yatim dan dhuafa Mizan Amanah Klender, yang kemudian diteruskan dengan pembacaan doa, makan siang bersama, dan Shalat Zhuhur berjamaah. OKTOBER 2014
27
Kabar
KPK : Dana Pendidikan Rp.368 Trilyun, Namun 30 Juta Anak Tak Sekolah KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut masih banyak anggaran pendidikan yang disalahgunakan. Padahal, dengan jumlah hingga 20 persen dari APBN 2014 seharusnya negara mampu mengelola pendidikan dengan baik. Negara telah menganggarkan sebesar 20 persen bagi dana pendidikan, atau setara dengan Rp.368 Trilyun pada 2014, terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp.130 Trilyun dan transfer ke daerah sebesar Rp.238 Trilyun. Namun, fakta menunjukkan 30 juta anak tidak bisa sekolah. “Masih banyak dijumpai infrastruktur rusak, serta 296 kasus korupsi dana pendidikan yang terungkap pada 20032014 yang menyeret 479 tersangka, sehingga merugikan negara senilai Rp.619 Milyar,” kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/9). Menurut Zulkarnain, dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Kemdikbud,
28
OKTOBER 2014
dan Kemenag terhadap tunggakan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun anggaran 2010-2013, menunjukkan masih terjadi penyimpangan. Selain itu, pihaknya juga menemukan praktik gratifikasi terkait TPG yang melibatkan para guru dan oknum dinas pendidikan. “KPK menghitung, nilai gratifikasi pada suatu kabupaten lebih dari Rp.1,3 Milyar per triwulan. Diduga peristiwa ini juga terjadi di seluruh kabupaten/kota dan skema dana pendidikan lainnya,” ujarnya. Korsup Sejauh ini, kata Zulkarnain, KPK telah bekerjasama dengan beberapa kementerian guna mengantisipasi penyelewengan dana pendidikan. Dalam kerjasama itu pihaknya membentuk kegiatan koordinasi dan supervisi pencegahan (korsup) korupsi. “KPK bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan BPKP melakukan korsup
korupsi pada dana pendidikan. Harapannya, perbaikan dan penyempurnaan dalam pengelolaan dan pengawasan dana pendidikan dapat tercapai,” jelasnya. Tim korsup ini, kata Zulkarnain, telah memetakan lima masalah. Di antaranya, lemahnya pengendalian internal, lemahnya sistem administrasi, lemahnya kontrol publik, adanya kekosongan dalam implementasi pengawasan, dan minimnya sumber daya untuk mengawasi dana pendidikan, khususnya pada dukungan anggaran pengawasannya. Maka dari itu, Zulkarnain berharap aksi ini mampu meminimalisasi penyimpangan dalam pengelolaan dana pendidikan. Sebab, KPK mendukung tujuan negara dalam mencerdaskan bangsa. “Sehingga tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas, beradab, dan bermartabat melalui pendidikan yang berkualitas dan berkarakter dapat terwujud,” terangnya.
Kabar
Hadapi Persaingan, Generasi Muda Indonesia Harus Kaya Bahasa MENJADI pintar secara akademik saja tidak cukup untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Namun kaya akan pengetahuan serta aneka bahasa merupakan bekal yang cukup untuk berkompetisi. Hal itu diungkapkan Staf Penasehat Bidang Perdagangan Kedutaan Thailand untuk Indonesia Vilasinee Nonsrichai. Ia mengklaim bahwa negaranya sudah sangat siap menghadapi MEA di segala sektor khususnya sektor pendidikan. “Murid dan guru-guru di Thailand sudah diinformasikan sejak dini apa itu MEA, begitu pula dengan lulusan sarjana, SMA, pebisnis, dan sebagainya. Semuanya siap 100 persen,” tegasnya. Ia menegaskan bahwa dalam MEA, banyak negara anggota ASEAN yang terlibat. Sehingga seluruh anak didik di Thailand, diwajibkan bisa menguasai seluruh bahasa negara anggota.
“Kami push bahkan asisten saya harus bisa Bahasa Indonesia, karena kita akan sangat mobile tanpa visa, begitu pula masyarakat Indonesia harus bisa bahasa Thailand, Brunei, Malaysia, Vietnam, serta ASEAN+3 (Korea, Jepang, dan China), harus kaya akan pengetahuan bahasa,” tegasnya. Dalam dua tahun terakhir, lanjutnya, Thailand menggelar banyak kerjasama pendidikan dan budaya dengan Indonesia. Tak hanya pertukaran pelajar, tetapi keduanya bisa melamar atau masuk ke bidang industri atau kesenian dan budaya. Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Bambang Wibawarta mengatakan bahwa untuk mempersiapkan MEA 2015, generasi muda harus memperkaya pengetahuan dan bersikap terbuka, menerima serta mempelajari budaya bangsa lain demi kesiapan berkompetisi. Ketika jadi pemimpin, mereka sudah punya banyak networking, jaringan di bidang pendidikan, budaya, maupun jaringan ekonomi.
RI Harus Pertahankan Dana Abadi Pendidikan SAAT ini Indonesia diperkirakan memiliki dana abadi pendidikan yang mencapai Rp.20 Trilyun. Jumlah tersebut nilai patut untuk dipertahankan guna menjamin pendidikan bagi generasi mendatang. PLT Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, dana abadi tersebut penting untuk mengejar ketertinggalan pendidikan Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Selain untuk membiayai pendidikan,
menurut Andin, dana tersebut juga bisa digunakan untuk membangun infrastruktur pendidikan seperti sekolah di wilayah bencana. Dana ini terkumpul dari alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dalam APBN yang disisihkan antara 1-2 persennya. Dana abadi ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan diinvestasikan dalam deposito dan Surat Berharga Negara (SBN).
120 Pelajar Indonesia Kuliah Gratis di China SEBANYAK 120 pelajar Indonesia akan melanjutkan pendidikan di China melalui program beasiswa South East Ministers of Education Organization Open Learning Centre (SEAMOLEC). Saat melepas para mahasiswa, Direktur SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ahmad Jazidie mengatakan, kerja sama dengan dunia internasional, khususnya negara Asia harus terus ditingkatkan. Mengingat Asia memegang peranan penting dalam abad mendatang. “Abad ke depan adalah abad Asia. 70 persen dinamika ekonomi dunia merupakan kontribusi Asia. Abad 18, ekonomi Asia berada pada titik nadir tapi di akhir abad 20 baru kembali bangkit. Maka kerja sama dengan negara Asia akan terus ditingkatkan," ujar Jazidie di Gedung D Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014). Oleh karena itu, lanjutnya, para mahasiswa yang terpilih pada program beasiswa tersebut memainkan peran dalam pembangunan Indonesia di masa depan. Namun, mereka juga mengemban tugas sebagai duta bangsa dan representasi pribadi masyarakat Indonesia. Jazidie juga berpesan agar para mahasiswa mampu berbaur dengan masyarakat sekitar. Sebab, tambahnya, bergaul dengan masyarakat sekitar dapat mempermudah mahasiswa belajar bahasa Mandarin dan bahasa asing lain dengan cepat. “Berkumpul dengan teman dengan latar belakang yang sama akan menghambat perkembangan bahasa. Kita harus berpikir positif dan harus mampu bersosialisasi dengan para pelajar dari bangsa lain, agar memiliki wawasan internasional,” tutup Jazidie.
OKTOBER 2014
29
New Mitsubishi Delica 2014
MPV Rasa SUV JIKA Anda ingin memiliki MPV dengan kemampuan layaknya sebuah SUV, mungkin Mitsubishi Delica menjadi sebuah pilihan bagi Anda. Mobil ini merupakan kombinasi antara mobil keluarga sekelas Nissan Serena, Mazda Biante, dan Toyota Nav1 dengan ground clearance yang lebih tinggi yaitu 190 mm layaknya SUV. Interior yang sangat lapang, kenyamanan dan kepraktisan interior tentunya menjadi keunggulan dari MPV baru built-up dari Mitsubishi Indonesia ini. Teknologinya juga cukup menjanjikan mulai dari smart key, tiga buah airbags, hill start assist, stability control, traction control, dan cruise control, semua sudah tersedia di Mitsubishi Delica. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp.409 juta (on the road) dan hanya tersedia satu buah model saja untuk saat ini.
Leica M Edition 60 Camera
Kamera Premium Untuk Para Kolektor LEICA, produsen lensa dan kamera papan atas, sekali lagi, membuat gebrakan di pasar kamera premium yang nampaknya lebih ditujukan untuk para kolektor. Merayakan hari jadinya yang ke-60 dari seri klasik mereka, M-Series, Leica memperkenalkan kamera premiumnya, yaitu Leica M Edition 60 Camera. Kamera ini banyak melucuti beberapa fungsi yang dianggap tidak perlu, untuk memberikan fokus ke user pada hasil gambar
30
OKTOBER 2014
yang jauh lebih baik. Fungsi kecepatan rana, aperture, fokus, dan sensitivitas ISO lebih dikedepankan fungsinya. Kamera ini dilengkapi dengan lensa legendaris Leica, Summilux 35mm f/1,4, sebuah lensa yang banyak digunakan oleh Leica di masa lalu. Kamera ini diproduksi terbatas, hanya 600 unit untuk pasar seluruh dunia. Penjualannya dimulai pada Oktober 2014 ini, dengan bandrol sekitar US$ 19.000 atau sekitar Rp.228 juta pada kurs dolar Rp.12.000 per US$ 1. Berminat?
Info Niaga
Madu Pahit Pelawan
Banyak Manfaat dengan Rasa Yang Khas MADU hutan Riau dihasilkan dari kawasan hutan alam yang masih tersebar luas di provinsi Riau, yaitu meliputi Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak, Indragiri Hulu, dan sebagian Indragiri Hilir. Ada dua jenis madu hutan Riau yaitu madu manis dan madu pahit. Madu manis pada umumnya sudah dikenal masyarakat Indonesia. Khasiat dan manfaatnya sudah banyak diteliti berdasarkan penggunaan turun temurun dan penelitian ilmiah. Madu Manis dan Madu Pahit Lain halnya dengan madu pahit, umumnya diperoleh dari hasil lebah Apis Dorsata yang menghisap nektar atau bunga pohon-pohon yang memiliki potensi menghasilkan nektar yang berasa pahit seperti pohon singkong karet, paitan, mahoni, kaliandra, pelawan, dan lain sebagainya. Madu jenis ini termasuk madu langka dan memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat yang belum tentu dijumpai pada jenis madu yang lain. Madu pahit pelawan adalah madu hutan yang diperoleh dari pulau Bangka dan pulau Sumatera. Keberadaan madu pahit pelawan ini sudah sejak lama terkenal di seluruh Indonesia karena keampuhannya melawan segala macam penyakit. Madu pelawan yang juga dikenal sebagai madu pahit Bangka adalah hasil kerja lebah hutan liar Apis Dorsata yang bersarang pada pohon Pelawan (Cyanometra Cauliflora) adalah pohon langka yang di hutan pulau Bangka dan pulau Sumatera. Lebah liar ini mencari madu dari bunga pohon pelawan dan bunga-bunga hutan lainnya. Sarang lebah hutan liar ini hanya bisa dipanen setahun sekali. Karena
keberadaannya yang langka, harga madu pahit pelawan ini lebih mahal dibandingkan madu jenis lain. Lebah Apis Dorsata bukan lebah ternakan, cairan madu pelawan diperoleh langsung dari sarang lebah yang ada di dahan pohon pelawan. Diperas, disaring secara langsung tanpa melalui proses campuran apapun. Madu hutan pahit ini adalah madu alami yang terbebas dari pencemaran pestisida, polusi, dan bahan kimia. Rasa madu pelawan sangat berbeda dengan madu jenis lainnya, manis bercampur sedikit pahit, tidak lengket di kerongkongan, lebih encer, segar dan tidak eneg. Rasanya sangat khas dibandingkan madu jenis lain, setelah minum madu pahit pelawan sebanyak 2 sendok makan, ada rasa hangat yang menjalar ke seluruh tubuh sebagai pertanda lancarnya peredaran
darah. Apabila diminum secara rutin akan mendapatkan banyak manfaat kesehatan. Secara umum khasiat yang terkandung didalam madu pahit pelawan antara lain: - Membantu penyembuhan penyakit, seperti influensa, radang tenggorokan, batuk, asma, sinusitis, dan rematik. - Meningkatkan imunitas dan stamina tubuh - Membantu menetralisir gula darah - Membantu pengobatan darah tinggi, kolesterol, darah rendah, dan asam urat - Menguatkan jantung, ginjal, dan liver - Meningkatkan vitalitas pria dan wanita - Melancarkan sirkulasi darah - Menyembuhkan luka bakar dan penyakit kulit Ada banyak manfaat dari madu pahit pelawan yang pada dasarnya adalah membantu pengobatan dan memelihara kesehatan tubuh secara alami. OKTOBER 2014
31
Restoran Bamboo Kitchen
Spot Kuliner Lezat di Kota Bogor
BOGOR yang dikenal sebagai Kota Hujan ini memang memiliki sejumlah tempat kuliner favorit yang selalu ramai didatangi pengunjung. Salah satu kreatifitas kuliner Bogor yang layak dijadikan referensi bagi pemburu kuliner, berlokasi di jalan utama yang membelah Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran. Hidangan Ikan Istimewa Selama ini santapan dengan menu utama ikan lebih banyak dinikmati dengan cara dibakar, digoreng, atau dipepes.
32
OKTOBER 2014
Banyak konsumen yang enggan menyantap hidangan ikan dengan kuah. Alasannya, mereka tidak suka mencium aroma amis saat menyantapnya. Namun lain halnya dengan sajian sup gurame batok kelapa ala Restoran Bamboo Kitchen, restoran keren yang berlokasi di Jl. Pajajaran No. 21 Bogor, Jawa Barat. “Sup gurame batok kelapa kami yang pertama dan terenak di Bogor,� ujar Setiawan Suhendra atau yang akrab dipanggil Iwan, Manajer Restoran Bamboo Kitchen. Dan memang benar adanya, perpaduan rasa ikan gurame segar dengan limpahan
bumbu- bumbu tradisional yang disajikan di dalam wadah buah kelapa segar utuh, memang menghasilkan kenikmatan sensasional yang jarang ada di tempat lain. Keunikan dan kekayaan rasa tersebut cukup menarik untuk dinikmati sebagai santapan ketika berburu kuliner di Kota Bogor. “Karena paduan rasanya yang khas, bumbu rempah yang berasa gurih. Serta dibalut dengan wanginya kelapa membuat 99 persen pelanggan, puas akan sajian kami,� lanjut Iwan. Selain menu tersebut, resto ini juga menawarkan menu hidangan khusus
lainnya, seperti Nasi Goreng Jepang. Yang disajikan dengan keunikan khas nuansa Negeri Sakura. Apabila pengunjung kehausan, para pelayan akan siap menolong dengan memberikan berbagai minuman menyegarkan. Mulai dari es campur hingga jus alpukat. Fasilitas Resto ini juga dapat menampung pengunjung yang terbagi dalam tiga ruang. Ada ruang lesehan, saung gede, dan ruang saung panjang. “Ruang dengan konsep lesehan bisa menampung 40 sampai 50 orang, sedangkan yang bertempat duduk bisa menampung 200 hingga 300 pengunjung. Suasana asri, bersih, dan parkir yang luas menjadi nilai lebih tersendiri dari restoran kami,” ujar Iwan. Resto ini selain pernah menjadi lokasi syuting program ‘Seleb at Seleb’ di antv juga sering mendapat kunjungan dari para selebritis dan tim karyawan dari perusahaan-perusahaan besar, seperti Bank Mandiri, PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart dan Alfamidi), dan masih banyak lagi. Dengan slogannya ‘Your Finest Taste’, Resto Bamboo Kitchen siap untuk menerima kehadiran penikmatnya setiap hari. Restoran Bamboo Kitchen buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB tiap harinya, kecuali pada akhir pekan, yang buka lebih lama. Temukan sensasi santapan eksotis yang unik, hanya di Restoran Bamboo Kitchen.
Sup gurame batok kelapa, menu andalan Restoran Bamboo Kitchen
Setiawan Suhendra (Iwan)
Selalu Mengundang Anak Yatim dan Dhuafa DI balik kesuksesannya, Restoran Bamboo Kitchen ternyata tidak pernah lupa untuk selalu berbagi pada sesama. Kegiatan berbagi pun kerap dilakukan oleh Restoran Bamboo Kitchen yang beralamat di lokasi strategis di jantung Kota Bogor, Jawa Barat. Terlebih di masa bulan puasa Ramadhan dan hari-hari besar umat Islam seperti Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. “Kami selalu memberikan santunan pada anak-anak yatim dan dhuafa yang ada di sekitar restoran kami, khususnya pada bulan puasa, hari Lebaran, dan Idul Adha. Mereka selalu kami undang untuk berbuka puasa dan beribadah bersama di sini,” jelas Iwan (45),
Manajer Restoran Bamboo Kitchen. Kepedulian Restoran Bamboo Kitchen, juga ditunjukkan dengan diizinkannya Yayasan Mizan Amanah untuk meletakkan Kotak Peduli Yatim (KPY) di dekat kasir restoran, sebagai sarana para pengunjung Restoran Bamboo Kitchen untuk membantu pendidikan dan kehidupan anak yatim dan dhuafa yang dibina oleh Yayasan Mizan Amanah. “Semoga dengan adanya kotak amal atau Kotak Peduli Yatim Mizan Amanah di sini, Mizan Amanah juga bisa mengumpulkan dana dari para pelanggan kami di sini. Salut dan sukses buat Mizan Amanah,” pungkas Iwan.
OKTOBER 2014
33
Sumpah Pemuda, Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa PERJUANGAN para pemuda untuk memperjuangan kemerdekaan tanpa terasa sudah mencapai usia 86 tahun. Ibarat seorang manusia, usia seperti itu dapat dikatakan sudah uzur. Hal itu tercermin bahwa Sumpah Pemuda yang menggelorakan semangat kebangsaan dan persatuan untuk mencapai Indonesia merdeka nampak semakin ‘tua’ dan terlupakan, serta lambat laun tergerus oleh arus globalisasi yang melanda dunia saat ini. Banyak generasi muda yang sudah mulai melupakan akar budaya dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat kita saat ini. Makna persatuan dan kesatuan yang sudah diikrarkan dalam Sumpah Pemuda pada saat itu sudah mulai pudar. Saat ini sudah banyak tawuran antar pelajar, tawuran mahasiswa, tawuran antar pemuda, bahkan tawuran antar desa hampir setiap hari menghiasi media massa nasional. Dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 41, Allah SWT berfirman, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia.” Ini menjadi tanda tanya besar bagi kita mengapa bangsa Indonesia, terutama pemudanya, menjadi sakit, mudah terprovokasi dengan isu yang tidak benar, mementingkan diri sendiri, dan tidak mau tahu dengan kepentingan orang lain. Menjadi bahan renungan kita bersama sebagai generasi muda yang harus
34
OKTOBER 2014
menjunjungi tinggi Bhinneka Tunggal IKa sebagai alat pemersatu bangsa yang dilandasi semangat gotong royong yang sejak nenek moyang dahulu sudah ada dalam kehidupan di masyarakat. Sekarang rupanya nilai-nilai tersebut sudah luntur oleh berbagai pengaruh budaya yang kita tidak tahu datang dari mana sehingga sedikit saja ada gesekan sudah menjadi besar, padahal alangkah indahnya hidup dengan perdamaian, hidup berdampingan, hidup saling memberi, saling mengasihi dan saling menyayangi. Ini menjadi modal dasar untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara yang diperjuangan oleh para pejuang dahulu yang tidak mengenal pamrih, atau upah yang harus diterima. Jangankan upah, nyawa dan darah pun mereka korbankan untuk merdeka. Sumpah Pemuda yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Menurut sejarah menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan keberanian melahirkan persatuan dan kesatuan bangsa yang saat sekarang ini perlu dipupuk. Persatuan dan kesatuan dalam ruh Sumpah Pemuda dapat memberikan ide atau gagasan dalam membimbing generasi yang akan datang untuk tetap tegaknya negara kesatuan RI. Nilai-nilai Sumpah Pemuda perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memahami dan menyadari kemajemukan (keanekaragaman)
masyarakat Indonesia, misalnya tidak boleh membeda-bedakan teman berdasarkan suku bangsa, agama, dan tetap menggunakan Bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar. Bukannya menggunakan bahasabahasa ‘pergaulan’ aneh yang cenderung menurunkan martabat dari Bahasa Indonesia itu sendiri. Tekad dan Ikrar Pemuda Indonesia Kita ketahui bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah cermin dari tekad dan ikrar para pemuda, pelajar, dan mahasiswa pada saat itu. Pada waktu itu mereka tidak membeda-bedakan suku, asal pulau, dan dari organisasi mana, karena tekad mereka ingin bersatu untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah. Semangat persatuan pada waktu itu sangat menonjol, mereka bertekad hidup atau mati. Tiada jalan lain untuk merebut kemerdekaan kecuali bersatu padu. Hasil dari tekad dan ikrar para pemuda yaitu pernyataan Sumpah Pemuda yang berbunyi: 1. Kami putra-putri Indonesia mengaku, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. 2. Kami putra-putri Indonesia mengaku, berbangsa satu bangsa Indonesia. 3. Kami putra-putri Indonesia mengaku, menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.
Ketiga keputusan tersebut dipatuhi oleh semua perkumpulan kebangsaan pemuda Indonesia pada saat itu. Mereka meyakini bahwa tekad untuk bersatu adalah awal strategis untuk menggelorakan semangat perjuangan melawan ketertindasan dan penjajahan di Tanah Air. Bhinneka Tunggal Ika Makna Sumpah Pemuda menjadi tonggak penegas yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Seyogyanya kita menjunjung tinggi persatuan Indonesia berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Kita bangga bertanah air, berbangsa, dan berbahasa Indonesia. Karena itu kita wajib mencintai tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia sepenuh hati. Untuk itu segenap tumpah darah Indonesia dimanapun berada wajib untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selalu mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul di dalam kehidupan bermasyarakat. Baju boleh beda, suku boleh beda, agama boleh beda, tetapi hidup dalam kebersamaan itu lebih penting. Jangan hanya gara-gara perbedaan pendapat menjadikan kita bermusuhan, atau berbeda pilihan membuat kita menjadi saling bertengkar dan tidak ada perdamaian. Persatuan dan perdamaian itu sangat mahal harganya. Mari kita jaga suasana kondusif di seluruh wilayah Indonesia, agar bangsa Indonesia dapat membangun dan mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di dunia. Justru dengan modal jumlah penduduk dan angkatan produktif yang banyak, bangsa Indonesia harusnya mampu berbicara banyak di kancah persaingan global. Bukan hanya sebagai target pasar, namun juga harus mampu tampil sebagai pelopor, inovator, dan kreator yang diakui. Benteng Agama Para generasi muda harus berjuang dengan profesi dan kegiatan masing-
masing. Para pelajar harus giat belajar, para mahasiswa sebagai kaum intelektual harus mampu menjadi contoh bagi adikadiknya, harus mampu menjaga moralitas dan logika. Jauhi narkoba, tawuran, seks bebas, dan hal negatif lainnya. Jadilah generasi muda yang mampu memberikan arti bagi bangsa dan umat. Generasi muda memerlukan benteng di dalam diri agar tidak mudah terjebak ke dalam pengaruh hal negatif dan membuat kehilangan pegangan hidup. Generasi muda harus berpegang teguh pada nilai dan norma-norma agama untuk menghadapi perkembangan budaya dan teknologi yang sangat pesat. Untuk menjadi generasi muda yang dapat diandalkan, salah satu elemen yang bisa digunakan adalah melalui pendidikan agama. Melalui pendidikan yang benar, maka akan lahir generasi muda yang bisa menjadi pahlawan bagi rakyat dan bangsanya di kemudian hari. Kesadaran semacam ini mempunyai dampak karakter yang sangat mendasar. Inilah yang harus dilakukan oleh para pemuda.
Sebagai generasi muda Islam di Indonesia, kita berkewajiban mempertahankan budaya Indonesia dan mengembangkan teknologi yang mampu mengantarkan manusia Indonesia untuk meningkatkan derajat dan martabat. Karena pada dasarnya, ilmu pengetahuan yang dikembangkan manusia merupakan ‘jalan’ untuk menemukan kebenaran Allah itu sendiri. Sehingga kemajuan budaya dan teknologi yang ada, haruslah bermakna menurut agama. Generasi muda Islam harus selalu berjuang untuk menjadikan tantangan sebagai motivasi demi kesejahteraan umat manusia dengan menjalankan dasar negara serta mengamalkan apa yang telah ada di dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah yang merupakan dasar umat Islam agar tercipta suatu generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia yang bersifat nasionalis dan islami. “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran : 110).
OKTOBER 2014
35
Anjangsana
AGUNG : Mimbarnya membentuk tangga panjang ke atas, seolah meletakkan khatib ke posisi yang tinggi dan terhormat
ARTISTIK: Mihrab Masjid Sakirin berwarna emas yang dikelilingi oleh bingkai tebal berwarna hijau toska
36
OKTOBER 2014
Anjangsana
Masjid Sakirin
Masjid Indah Berarsitektur Islam Modern Nan Kontroversial Very Beautiful! BARANGKALI itulah kata-kata pertama yang terucap dari mulut kita bila kita berkunjung ke Masjid Sakirin di Istanbul, Turki. Masjid yang ternyata dirancang oleh seorang arsitek wanita, Zeynep Fadillioglu, memang memiliki desain eksterior maupun interior yang amat artistik, indah, namun tidak meninggalkan ciri arsitektur Islam. Zeynep Fadillioglu memang telah dikenal sebagai arsitek yang merancang banyak rumah kelas atas dan hotel di seluruh dunia. Namun, menurut sebuah artikel di BBC, Zeynep rupanya menangis terharu ketika ia ditawari proyek masjid ini. Sebuah tantangan yang ternyata telah ia jawab dengan hasil yang fantastis. Zeynep ditugaskan oleh Sakirs, keluarga Arab Turki yang sangat kaya. Masjid ini dibangun untuk menghormati almarhumah ibu mereka. Desainnya menggabungkan antara unsur-unsur modern dan klasik. Gabungan air mancur, cahaya, dan pemandangan hijau di sekitarnya dapat dilihat melalui kaca lapang yang mengarah ke eksterior masjid yang rupanya berada di sebuah bukit di tepi sebuah pemakaman kuno. Saat Anda memasuki masjid, hal pertama yang menarik mata Anda adalah rancangan mihrab-nya. Mihrab Masjid Sakirin berwarna emas yang dikelilingi oleh bingkai tebal berwarna hijau toska. Mimbarnya membentuk tangga panjang ke atas, seolah meletakkan khatib ke posisi yang tinggi dan terhormat. Lampu besar di tengah-tengah kubah dalam masjid juga tampil sangat indah. Ia berbentuk melingkar dengan hiasan kaligrafi ditambah dengan lampu kacanya yang berbentuk tetesan air, seolah memberikan 'kesegaran siraman air' bagi para jamaah. Sayangnya, masjid indah ini masih menimbulkan kontroversi di Turki. Banyak yang menolak untuk menginjakkan kaki di sebuah masjid yang dirancang oleh seorang wanita. Namun tak sedikit masyarakat Turki yang memuji langkah progresif dari Keluarga Sakirs, yang mau melibatkan wanita secara lebih di dalam peribadatan umat Islam. OKTOBER 2014
37
CAMPAIGN.COM
Menggalang Superfans Untuk Kepentingan Brand
BERDIRI sejak empat tahun lalu, PT. Unitokopo Teknologi dahulu tidak concern di platform, namun melayani perusahaan lain dalam bidang IT solutions. Di balik itu semua, para punggawa PT. Unitokopo Teknologi selalu memiliki cita-cita, bagaimana developer di Indonesia bisa dikenal di pasar global atau internasional. Dan akhirnya, pada akhir 2013, PT. Unitokopo Teknologi menemukan platform yang pas, yaitu CAMPAIGN.COM. CAMPAIGN.COM adalah tempat dimana setiap orang ditemukan oleh brand atau organisasi untuk menjadi superfan mereka. “Alhamdulillah, sejak launching pada Januari 2014, sudah banyak brand yang bekerjasama dengan kita. Sudah 60 brands dengan kegiatan kampanye sebanyak 120 campaign yang sudah kita garap,” ujar Dimas Prasetyo T.A, M.Kom, Country Head Indonesia CAMPAIGN.COM. CAMPAIGN.COM yang merupakan 100% buatan Indonesia, saat ini memiliki fokus di kompetisi foto, dimana setiap brand perlu menemukan orang-orang yang sangat suka dengan produk dari brand tersebut. “Kalau beriklan di media
38
OKTOBER 2014
konvensional, hanya satu arah saja, audience tidak memiliki unsur partisipatif. Sedangkan melalui media CAMPAIGN.COM, para audience atau para konsumen bisa ikut berpartisipasi,” tambah Dimas. Ia menyambung bahwa hal ini akan sangat menarik untuk brand, karena brand bisa memantau konsumennya. “Brand bisa melakukan survey, melihat segmentasi konsumennya, dan sebagainya,” sambungnya. Kegiatan Kampanye Untuk Brand Penggunaan media CAMPAIGN.COM bukan hanya pada produk semata, organisasi sosial juga bisa menggunakan CAMPAIGN.COM, institusi pendidikan, dan sebagainya. CAMPAIGN.COM juga dapat dijadikan media pengganti untuk kegiatan pos atau surat-menyurat. Misalnya, Taman Safari Indonesia, dulu kompetisi fotonya dikirim via pos. Di sini timbul masalah, ketika 14 ribu peserta mengirim fotonya melalui pos, maka pasti paket pos tersebut akan menjadi tumpukan kardus berisi foto yang sangat memakan tempat. Kegiatan penjurian pun menjadi
sangat menyusahkan. “Melalui CAMPAIGN.COM, fotonya bisa di-upload secara online, kemudian kita buatkan listing-nya, jadi memilih pemenangnya juga lebih mudah,” jelas Dimas. Sebagai kepedulian terhadap sesama, CAMPAIGN.COM juga menjalin bekerjasama dengan Yayasan Mizan Amanah, organisasi sosial nasional yang bergerak di bidang pemberdayaan anak yatim dan warga dhuafa. Dengan kampanye ‘Senyum Sedekah’ yang digagas CAMPAIGN.COM, diharap akan tergalang partisipasi masyarakat untuk beramal lewat senyum. Nilai yang disumbangkan ke Yayasan Mizan Amanah dilihat dari berapa jumlah senyum yang berhasil terkumpul. Kampanye Nasional CAMPAIGN.COM kini juga memiliki kampanye nasional, yang dinamakan ‘Impian Indonesia’. Lewat kampanye ini, CAMPAIGN.COM akan mengumpulkan impian-impian rakyat Indonesia. “Ke depannya, nanti akan kami jadikan buku, lalu kita kirim ke para pemimpin Indonesia, baik di eksekutif maupun di legislatif,” papar Dimas. Kini, dengan 70.000 users dan menerima lebih dari 20.000 entries, serta menghasilkan lebih dari 650 Superfans dalam kurun waktu 9 bulan, ke depannya, CAMPAIGN.COM dapat menjadi pelopor agar Indonesia bisa berbicara pasar global. “Jadi developer-nya juga dikenal, jangan hanya user-nya saja yang dikenal. Mudahmudahan kita dapat men-develop produk lain yang juga bisa menjadi pemain global, dengan dukungan masyarakat Indonesia tentunya,” pungkas Dimas.
OKTOBER 2014
39
Kolom
Tahun Baru Islam :
Merancang Hidup Lebih Baik ahun Hijriyah mulai diberlakukan pada masa Khalifah Umar bin Khatthab. Sistem penanggalan Islam itu tidak mengambil nama ‘Tahun Muhammad’ atau ‘Tahun Umar’. Artinya, tidak mengandung unsur pemujaan seseorang atau penonjolan personifikasi, tidak seperti sistem penanggalan Tahun Masehi yang diambil dari gelar Nabi Isa AS, Al-Masih (Arab) atau Messiah (Ibrani). Tidak juga seperti sistem penanggalan Bangsa Jepang, Tahun Samura, yang mengandung unsur pemujaan terhadap Amaterasu O Mi Kami (Dewa Matahari) yang diproklamasikan berlakunya untuk mengabadikan kaisar pertama yang dianggap keturunan Dewa Matahari, yakni Jimmu Tenno (naik tahta tanggal 11 Februari 660 M yang dijadikan awal perhitungan Tahun Samura). Atau penanggalan Tahun Saka bagi suku Jawa yang berasal dari Raja Aji Saka. Menurut dongeng atau mitos, Aji Saka diyakini sebagai raja keturunan dewa yang datang dari India untuk menetap di Tanah Jawa. Penetapan nama Tahun Hijriyah (AlSanah Al-Hijriyah) merupakan kebijaksanaan Khalifah Umar. Seandainya ia berambisi untuk mengabadikan namanya dengan menamakan
T
40
OKTOBER 2014
penanggalan itu dengan Tahun Umar sangatlah mudah baginya melakukan itu. Umar tidak mementingkan keharuman namanya atau membanggakan dirinya sebagai pencetus ide sistem penanggalaan Islam itu.
Penetapan nama Tahun Hijriyah (Al-Sanah AlHijriyah) merupakan kebijaksanaan Khalifah Umar. Seandainya ia berambisi untuk mengabadikan namanya dengan menamakan penanggalan itu dengan Tahun Umar sangatlah mudah baginya melakukan itu. Umar tidak mementingkan keharuman namanya atau membanggakan dirinya sebagai pencetus ide sistem penanggalaan Islam.
Ia malah menjadikan penanggalan itu sebagai zaman baru pengembangan Islam, karena penanggalan itu mengandung makna spiritual dan nilai historis yang amat tinggi harganya bagi agama dan umat Islam. Selain Umar, orang yang berjasa dalam penanggalan Tahun Hijriyah adalah Ali bin Abi Thalib. Dialah yang mencetuskan pemikiran agar penanggalan Islam dimulai penghitungannya dari peristiwa Hijrah-nya Rasulullah SAW, saat umat Islam meninggalkan Makkah menuju Yatsrib (Madinah). Ukhuwah Islamiyah Dalam buku Kebangkitan Islam dalam Pembahasan (1979), Sidi Gazalba, cendekiawan Islam asal Malaysia, menuliskan, “Dipandang dari ilmu strategi, hijrah merupakan taktik. Strategi yang hendak dicapai adalah mengembangkan iman dan mempertahankan kaum mukminin.” Hijrah adalah momentum perjalanan menuju Daulah Islamiyah yang membentuk tatanan masyarakat Islam, yang diawali dengan eratnya jalinan solidaritas sesama Muslim (ukhuwah Islamiyah) antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Jalinan ukhuwah yang menciptakan integrasi umat Islam yang sangat kokoh itu telah membawa Islam mencapai
Kolom oleh : Asep
Syamsul M. Romli
Persaudaraan antara Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar membuktikan bahwa ukhuwah Islamiyah bisa membawa umat Islam ke masa depan yang lebih baik
kejayaan dan mengembangkan sayapnya ke berbagai penjuru bumi. Kaum Muhajirin-Anshar membuktikan, ukhuwah Islamiyah bisa membawa umat Islam jaya dan disegani. Bisa dimengerti, jika umat Islam dewasa ini tidak disegani musuhmusuhnya, menjadi umat yang tertindas, serta menjadi bahan permainan umat lain, antara lain akibat jalinan ukhuwah Islamiyah yang tidak seerat kaum Mujahirin-Anshar. Dari situlah mengapa konsep dan hikmah hijrah perlu dikaji ulang dan diamalkan oleh umat Islam. Setiap pergantian waktu, hari demi hari hingga tahun demi tahun, biasanya memunculkan harapan baru akan keadaan yang lebih baik. Islam mengajarkan, hari-hari yang kita lalui hendaknya selalu lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Dengan kata lain, setiap muslim dituntut untuk menjadi
lebih baik dari hari ke hari. Hadits Rasulullah yang populer menyatakan, “Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi, dan jika hari ini lebih buruk dari kemarin, adalah orang celaka.” Firman Allah dalam Al-Qur'an di Surat Al-Hasyr : 18, “Hendaklah setiap diri memperhatikan (melakukan introspeksi) tentang apa-apa yang telah diperbuatnya untuk menghadapi hari esok (alam akhirat).” Untuk itu pada setiap momen awal Tahun Baru Hijriyah, kita selayaknya dapat merancang hidup agar lebih baik dengan semangat hijrah, yakni mengubah perilaku buruk menjadi baik, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. “Muhajir adalah orang yang meninggalkan segala larangan Allah,”
demikian sabda Rasulullah. Kita ubah ketidakpedulian terhadap kaum lemah menjadi sangat peduli dengan semangat zakat, infak, dan sedekah. Selain itu juga mengubah permusuhan dan konflik menjadi persaudaraan dan kerjasama, mengubah pola hidup malas-malasan menjadi giat bekerja, mengubah hidup pengangguran dan peminta-minta menjadi pekerja mandiri, dan tidak bergantung pada belas kasih orang lain. Dengan kekuatan iman dan keeratan ukhuwah Islamiyah seperti kaum Muhajirin dan Anshar, umat Islam bisa kuat dan bahu-membahu menegakkan syiar Islam berasaskan tauhid dan ukhuwah. Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriyah. * Penulis adalah intelektual muda Islam, Pengurus ICMI Jawa Barat
OKTOBER 2014
41
Kisah
Hikmah Tahun Baru Hijriyah dari Kisah Para Sahabat Rasulullah SAW Setelah Raya Idul Adha, kita akan menemui sebuah hari bersejarah bagi umat Islam, yakni tanggal 1 Muharram, sebagai awal mula Tahun Baru Hijriyah, tahun baru umat Islam yang banyak sekali mengajarkan hikmah dalam hidup.
M
uharram merupakan bulan yang sangat berpengaruh pada sejarah kehidupan umat Islam. Suatu bulan yang menjadi pembuka tahun dalam kalender Islam, Kalender Hijriyah. Suatu bulan yang penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT, karena bermula dari bulan inilah—menurut ajaran Islam— berlakunya segala kejadian alam ini. Bulan Muharram juga termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah dalam Al-Qur’an. Lihat At-Taubah ayat 36. Secara otomatis bulan Muharam merupakan bulan yang menyimpan banyak sejarah dan kisah dari kehidupan umat. Di mana pada momen bulan Muharram, banyak peristiwa dan kisah yang patut dikenang bagi umat sebagai rasa syukur atas kenikmatan yang diberikan, karena peristiwaperistiwa dan kisah-kisah yang terjadi pada bulan tersebut dapat memberikan banyak inspirasi bagi kelangsungan hidup umat manusia di muka bumi ini. Hikmah dari Dua Sahabat Rasul Salah satu hikmah Tahun Baru Hijriyah adalah kisah dari Sa’ad bin Rabi dan Abdurrahman bin ‘Auf. Dua orang shaleh yang hidup pada zaman Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. Saat Rasulullah dan para sahabat melakukan hijrah dari Mekkah dan
42
OKTOBER 2014
Madinah, sambutan yang diterima oleh para kaum Anshar sungguh luar biasa. Para penduduk Madinah menyambut dengan suka cita, dan dengan ikhlas membantu para saudara seiman yang berasal dari Makkah. Sa’ad bin Rabi, adalah salah satu sahabat Nabi yang berasal dari Madinah, dan tergolong sebagai orang yang kaya raya. Sedangkan Abdurrahman bin ‘Auf adalah salah satu sahabat Rasulullah yang berasal dari Mekkah. Suatu saat Sa’ad berkata pada Aburrahman bin ‘Auf untuk meyakinkan Abdurrahman agar mau menerima pertolongannya. Apa yang ditawarkan oleh Sa’ad kepada Abdurrahman? “Saudaraku, pilih separuh hartaku dan ambillah,” ucap Sa'ad. Tak hanya harta yang ingin diberikan oleh Saíad, tetapi juga salah satu dari dua isterinya yang mana yang paling menarik perhatian Abdurrahman. Maka Sa’ad bersedia menceraikan istrinya tersebut, agar bisa dinikahi oleh Abdurrahman. Penawaran yang aneh dan di luar dugaan. Abdurrahman bin ‘Auf pun berterimakasih terhadap kebaikan sahabatnya Sa’ad. Tetapi dengan halus, beliau menolak pemberian Sa’ad, baik harta maupun isteri. Sebagai gantinya, Abdurrahman hanya meminta dimana letak pasar agar ia bisa berdagang. Ia juga menolak ikan, tetapi menerima kail agar ia bisa memancing ikan itu sendiri. Pada saat itu, mayoritas
penduduk Islam Madinah, dengan tulus dan ikhlas membantu sesuai kemampuan mereka apa yang bisa mereka berikan untuk saudara mereka yang berasal dari Makkah tersebut. Kisah Rasulullah dan Abu Bakar Dikisahkan, Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq sedang bersembunyi di Gua Tsur, dan para pengejar mereka (kaum kafir) telah berdiri di mulut gua tersebut. Saat itu Abu Bakar sangat gemetar ketakutan. Rasulullah SAW menenangkannya sambil berkata, “Jangan kuatir dan jangan bersedih. Sesungguhnya Allah bersama kita”. Dengan usaha mereka berdua yang berangkat hijrah ke Madinah di waktu tengah malam, dan selalu bertawakal kepada Allah, akhirnya mereka berhasil terhindar dari bahaya para pengejar yang hendak membunuhnya itu. Kepahlawanan Ali dan Abu Bakar Inilah salah satu kisah dari Ali bin Abi Thalib, yaitu ketika Ali tanpa ragu menyanggupi untuk menggantikan Rasulullah agar tetap berada di dalam rumah, bahkan Ali kemudian tidur dan mengenakan sorban sehingga menyerupai Rasul. Sungguh sebuah pengorbanan yang sangat heroik, dimana Ali vin Abi Thalib yang ketika itu masih seorang pemuda, rela untuk menjadi tameng bagi kelangsungan hidup Rasul-nya, yang berarti pula kelangsungan
Kisah
dakwah Islam di muka bumi ini. Nilai ini juga ditunjukan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq, yakni ketika beliau berkata, “Biar saya yang masuk ke dalam gua (Gua Tsur) dulu, kalau ada binatang buas atau binatang berbisa di dalam sana, saya rela mati, biar Rasul yang meneruskan perjuangan dan dakwah”. Sebuah epik kepahlawanan dan pengorbanan yang luar biasa. Dalam versi lain, bahwa ternyata benar Abu Bakar digigit ular berbisa pada waktu itu, namun atas kehendak Allah, beliau selamat dalam peristiwa itu. Pelajaran dan Hikmah Ini menjadi pelajaran untuk kita umat Islam, bahwa saling menghormati dan menghargai antar umat beragama begitu
penting, maka seharusnya saling menyayangi antar saudara juga sangat penting. Hal ini dapat menimbulkan jiwa sosial yang tinggi, yaitu saling tolong-menolong dan membentuk kesatuan ukhuwah Islamiyah yang kokoh. Di sini, kita juga bisa belajar dari Sa’ad bin Rabi yang dengan keikhlasannya ingin membantu Abdurrahman bin ‘Auf. Pun sebaliknya dengan Abdurrahman yang mencontohkan seorang jiwa pantang menyerah, berusaha dengan giat, dan tak hanya mau menerima pemberian orang, melainkan menerima ‘alat memancing’ agar bisa mencari ‘ikan’ sendiri. Dari kisah Rasulullah dan Abu Bakar, di sana dikiaskan bahwa usaha dan tawakal
merupakan kunci sukses dalam mengarungi hidup di dunia ini. Sebuah perpaduan harmonis, antara upaya maksimal dari diri sendiri dan mengikhlaskan kehendak pada Yang Maha Menentukan dengan berserah diri. Dan, hikmah dari kisah Ali dan Abu Bakar di atas, adalah adanya pengorbanan atas keyakinan yang diimani. Keyakinan akan kebenaran yang berasal dari cahaya Ilahi, membutuhkan pengorbanan. Inilah bukti keimanan dan keteguhan hati dari umat pada jalan Allah. Semoga generasi muda Indonesia mampu meneladani kisah dari tokoh-tokoh Islam, sahabat Rasulullah. Itulah hikmah teladan yang dapat kita renungi dan insya Allah dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. OKTOBER 2014
43
Bergaya Hidup Taubat staghfirullahal’adzim. Istighfar jangan cuma di tenggorokan, namun juga di hati. Di hati kita mengingat Allah Yang Maha Pengampun dan mengingat diri yang terlalu banyak berbuat salah. Buka saja semua kesalahan kita di hadapan Allah, sebelum Allah yang membukanya nanti. Ada satu hari dimana semua rahasia-rahasia disingkap, dibuka, dibeberkan, ditelanjangi semuanya. Tidak ada kekuatan dari dalam, juga pertolongan dari luar, untuk bisa menyelamatkan kita dari kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan, kecuali orang-orang yang sudah bertaubat di dunia ini. Allah lewat lisan RasulNya berfirman, “Andai dosamu bertumpuk antara langit dan bumi, lalu kalian datang kepadaKu untuk memohon ampun atas dosadosamu, Aku pasti ampunkan dosadosamu wahai hambaKu. Aku tahu bahwa kamu suka berulang-ulang melakukan kesalahan, namun Aku juga Maha Berulang-ulang Mengampuni Kesalahan. Bukan cuma Aku ampunkan dosa-dosamu semuanya. Aku tidak ungkit-ungkit lagi kesalahanmu yang lalu. Aku tutup aibmu yang lalu. Aku ganti dosa-dosamu dengan pahala. Aku tukar tempatmu, yang semestinya di neraka menjadi ke surga. Selama kau bertaubat sebelum nyawamu dicabut.” Betapa Maha Kasihsayangnya Allah kepada kita.
A
44
OKTOBER 2014
Rumusan Taubat Kalau hari ini kita dimampukan bisa bertaubat, itu artinya Allah sudah ampunkan dosa kita sebelum kita bertaubat. Mengapa bisa begitu? Kita mau bertaubat karena kita merasa salah. Mana mungkin mau taubat kalau tidak merasa salah. Rasa ‘merasa salah’ siapa yang memberikan? Anda pernah lihat orang yang tidak merasa bersalah
Orang yang bersyukur biasanya bertaubatnya akan tambah banyak lagi. Itulah mengapa Rasulullah SAW taubatnya hingga 70 kali setiap hari. Istighfar-nya 100 kali di waktu pagi, dan 100 kali di waktu petang. Padahal Nabi SAW adalah orang yang sangat bertaqwa. Kalau Nabi SAW bertaubat hingga 70 kali setiap hari, kita bertaubatnya berapa kali sebaiknya? Memang lebih banyak mana, dosa Nabi dibanding dosa kita?
seperti Fir’aun misalnya? Orang kalau merasa tidak salah, minta maafnya saja sudah terdengar tidak enak. “Maaf, gitu aja marah.” Itulah orang sombong yang tidak merasa salah. Orang seperti ini tidak diampunkan kesalahannya oleh Allah SWT, karena orang yang sudah diterima taubatnya, ciri-cirinya adalah dia rendah hati. Dia akan meminta maaf sepenuh hati. Ada ruang di hatinya bahwa ia mengakui kesalahannya. Perasaan ‘merasa salah’ datangnya dari Allah SWT. Itu artinya, sebagian dosa kita, yang ‘merasa salah’ tadi, itu adalah ilham dari Allah. Itulah inspirasi dari Allah. Itu artinya Allah sudah mengampunkan dosadosanya sebelum bertaubat. Jadi kalau sudah dimampukan bertaubat, kita harusnya bersyukur. Orang yang bersyukur biasanya bertaubatnya akan tambah banyak lagi. Itulah mengapa Rasulullah SAW taubatnya hingga 70 kali setiap hari. Istighfar-nya 100 kali di waktu pagi, dan 100 kali di waktu petang. Padahal Nabi SAW adalah orang yang sangat bertaqwa. Kalau Nabi SAW bertaubat hingga 70 kali setiap hari, kita bertaubatnya berapa kali sebaiknya? Memang lebih banyak mana, dosa Nabi dibanding dosa kita? Untuk itu, kita harus memiliki gaya hidup taubat. Orang-orang yang bergaya hidup taubat adalah orang-orang bergengsi dan mulia. Orang-orang yang bergaya hidup taubat adalah orang-orang yang sukses dan tidak akan berputus asa.
oleh :
Betapa Beruntungnya Orang Bertaubat Nabi Nuh AS berkata kepada kaumnya yang sudah melakukan dosa tingkat tinggi, yaitu musyrik kepada Allah SWT. Nuh mendapatkan pesan dari TuhanNya, “Kalau mereka mau bertaubat, kalau mereka mau ber-istighfar, akan Ku datangkan hujan yang deras sebagai bentuk rahmat. Aku akan tambahkan harta-harta mereka (kaum Nuh). Akan Aku perbanyak anak-anak mereka. Akan Aku tambah kebun-kebun dan sungai-sungai mereka.” Jadi bertaubat banyak sekali untungnya bukan? Rasulullah SAW bersabda, “Kerjaan kalian ini, cuma bikin dosa saja siang dan malam. Tapi jangan khawatir, karena Allah Maha Pengampun semua dosa.” Alangkah nikmatnya bertaubat. Betapa beruntungnya orang bertaubat. Dan semoga kita semua menyadari bahwa kita punya banyak dosa dan kesalahan. Sekarang marilah kita bergaya hidup taubat. Bagaimana bergaya hidup taubat itu? Simak Surat At-Taubah ayat 112: “Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat, beribadah, memuji Allah, mengembara, ruku’, sujud, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan yang memelihara hukumhukum Allah. Dan gembirakanlah orangorang yang beriman.” Beruntunglah orang yang bergaya hidup taubat. Hutangnya akan terlunasi, musibahnya akan diangkat, penyakitnya akan dirahmati oleh Allah SWT, rezekinya akan dibanyakkan oleh Allah SWT, rumahtangganya akan dibahagiakan oleh Allah 'Azza wa Jalla, dan keberuntungan-
Ust. Bachtiar Nasir, LC
keberuntungan lainnya. Jika kita mengamalkan Surat At-Taubah ayat 112 ini, maka dosa-dosa kita bukan hanya dihapuskan, namun dosa-dosa kita akan didaurulang menjadi pahala semua. Saya tidak sedang bercanda, yang saya omongkan ini memakai dalil. “Illa man taba waamana wa amila amalan salihin fa ula ika yubaddilullahu sayyiantihim hasanaat.” Artinya: Kecuali orang yang bertaubat, beriman, dan beramal shaleh, maka untuk mereka Allah akan menggantikan dosadosa mereka dengan kebaikan-kebaikan pahala. Bagaimana caranya? Amalkan Surat At-Taubah : 112 tadi. Orang-Orang Yang Bertaubat Menurut Surat At-Taubah : 112, orangorang yang bertaubat itu, adalah orangorang yang memperbanyak ibadah. Yaitu orang yang selalu menghambakan dirinya kepada Allah 'Azza wa Jalla. Allah lah yang tundukkan pikiran kita. Allah yang tundukkan hati kita. Akhirnya Allah tundukkan tulang dan badan kita sehingga kita mau menerima kebenarankebenaran dariNya. Kalau kita bisa mendengar, ini karena siapa? Orang yang sakit gulanya sudah tinggi, ia sudah susah mendengar, sehingga malu kalau datang ke pengajian-pengajian. Jadi kita bisa sampai di sini karena siapa? Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Orang-orang sudah bertaubat itu beribadahnya seperti apa? Yaitu memperbanyak berbuat taat. Baik yang bersifat wajib maupun yang sunnah. Shalat wajib tepat waktu, memperbanyak shalat
sunnah, dan sebagainya. Selanjutnya, orang-orang sudah bertaubat itu selalu memuji Allah dalam keadaan senang maupun susah. Orang-orang yang bertaubat itu adalah orang-orang yang melawat atau mengembara. ‘Melawat’ ada yang menafsirkan orang yang berpuasa, ada yang menafsirkan orang yang menuntut ilmu. Ada lagi yang menafsirkan, orang dengan qalbu yang selalu mencari Allah. Ada lagi yang menafsirkan, orang dengan qalbu yang selalu mengingat Allah. Namun, dii sini dapat ditafsirkan, orang yang melawat adalah orang yang selalu melakukan perjalanan-perjalanan ibadah. Misalnya, pergi haji, pergi umrah, pergi jihad, pergi menuntut ilmu, pergi silaturahim kepada karib kerabat, pergi mendatangi orang yang hendak memutuskan tali persaudaraan, pergi mengunjungi orang yang sakit, pergi melihat saudara yang kekurangan lalu membantunya, itulah yang disebut orang yang melawat. Selanjutnya, orang-orang bertaubat itu adalah orang-orang yang senantiasa melakukan ruku’ dan sujud. Artinya ia banyak mendirikan shalat dan berjamaah. Lalu ia menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran. Selanjutnya, orang-orang bertaubat itu adalah orangorang yang tidak melanggar aturan-aturan Allah. Itulah orang-orang yang bergaya hidup taubat. Saatnya kita bertaubat. Bicaralah kepada Allah: “Astaghfirullahal'adzim wa atubu ilaih.”
OKTOBER 2014
45
Intermezzo
HALILINTAR ISMAIL JABAL NUR JAMAAH MUAMALAT MUHARRAM MUSYAWARAH MUSYRIK Temukan kata-kata pada baris sebelah kanan di susunan huruf acak di atas. Kata-kata
RADIO SHARIA SYUHADA TAHUN BARU TASYRIK TAUBAT TIRANI UNIVERSITAS
Hadiah dipersembahkan oleh :
dapat ditemukan secara horizontal, vertikal, maupun diagonal. Kirim jawaban dengan salah satu cara di bawah ini: 1. Fotokopi halaman ini, lalu gunting jawaban dan masukan ke amplop beserta alamat lengkap, fotokopi KTP, dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Kirimkan ke YAYASAN MIZAN AMANAH Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan. 2. Foto kotak kata dengan jawaban di atas dan upload langsung ke
Jawaban Quiz - September 2014
www.campaign.com/KuisGenEraSi 3. Foto kotak kata dengan jawaban di atas, lalu kirim via WhatsApp ke: 0813 666 666 90 atau kirim melalui eMail ke: join@campaign.com
Jawaban paling lambat diterima oleh Redaksi pada tanggal 22 September 2014. Pemenang (satu orang pemenang) akan diundi dan diumumkan pada Majalah GENERASI edisi bulan November 2014. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa 1 (satu) buah buku terbitan Republika Penerbit dan uang tunai senilai Rp.300.000,- dari CAMPAIGN.COM. Hadiah dapat diambil di Kantor Pusat Yayasan Mizan Amanah paling lambat tanggal 22 November 2014. Keputusan Redaksi tidak dapat diganggu gugat. Kuis ini tidak berlaku bagi seluruh karyawan Yayasan Mizan Amanah dan sponsor kuis ini (CAMPAIGN.COM dan Republika Penerbit).
46
OKTOBER 2014
Pemenang : Eneng Dahlia Serpong - Tangerang Selatan
“...berbuat baiklah kepada ibu, bapak, kaum kerabat, serta anak-anak yatim dan orang-orang miskin.”
KANTOR PUSAT Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan
(QS. Al Baqoroh : 83) BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT
139 304 0002 132 002 004 0060 727 373 7377 4 080 200 000
WAKAF
139 300 4952 132 000 653 1140 727 777 7775, 703 746 1037 4 080 400 000 01 520 101 18 013 701 0003 793 03 1000 514 08
ZAKAT
INFAQ dan SHODAQOH
SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK BNI BANK BRI BANK KESEJAHTERAAN
BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK DANAMON
139 300 0001 128 000 623 5151 727 575757 2 4 080 300 000, 101 003 8415 0005 774 709
w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
Terima Kasih Para Muwakif...
Wakaf Mobil Yatim Ayo Wujudkan Kebutuhan Transportasi Untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Alhamdulillah, telah terkumpul sejumlah dana untuk mewujudkan mimpi kami, memiliki kendaraan operasional bagi kepentingan anak yatim dan dhuafa binaan Yayasan Mizan Amanah. Terima kasih kepada para muwakif atas kepeduliannya. Semoga semakin banyak lagi para dermawan yang bisa membantu mewujudkan mimpi anak yatim dan dhuafa binaan kami. Jazakumullah khairan katsira... Dengan patungan wakaf sebesar Rp.300.000,- per donatur, insya Allah, kami dapat memenuhi kebutuhan kami akan sebuah kendaraan operasional.
Salurkan bantuan Anda melalui Rekening ‘Wakaf Mobil Yatim’
BANK MANDIRI : 128 000 623 5151
a/n. Yayasan Mizan Amanah
KANTOR PUSAT Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan
021 - 7388 6407 085 222 999 334 info@mizanamanah.org 7DA47997 w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
DONASI ‘WAKAF MOBIL YATIM’ TERKUMPUL (Mei s.d. 15 September 2014), sebesar Rp.69.388.700,Daftar Muwakif RANDHY F, CHAIRUL & TINA, DEWI LISNAWATI, DIAN, KEL. IKSAN SANTOSO, ANDRI SUHANDRI, ACHMAD ASYIK, RAMA PUTRA SAHETAPY, MOH. SALIM, BP. HANI, DESMORA, AQOMATUL ULUM, IBU LELA, NUR AINI, DWI ARISMIATI & RIO ALI N, ARYATI PRAWOTO, KEL. AGUNG SETYONO, ARIF WICAKSONO, KEL. ARDHI NUGROHO B PRASOJO, IMAM, KEL. AGUNG SETYONO, ARIF WICAKSONO, RIZALDI HARTAWAN, CHAIRUL UMYAN, DEWI LISNAWATI, BHAYU H, LUKMAN KARIM, FATHIN DWI ARYANI, HAMBA ALLAH, HAMBA ALLAH, TRI M ANTO, ERI WIRANDANA, IBU SUSAN, HAMBA ALLAH, ZULFIKAR, HAMBA ALLAH, MUHAMMAD ARIF, HAMBA ALLAH, EVA KURNIASIH, TINI, IBU WIWI, DONNA ZULFRIEDA/ TRI H WAHYUDI, WAWAN S, ARY PRASTONO, HJ. SITI SALAMAH (ALM), H DOEMAMI SH (ALM), HAMBA ALLAH, ROY, ERI WIRANDANA, GUSTAV, GERIT, M RIZKY AVESENA, ERI WIRANDANA, RIZKY DWI ANDRIYANI, AGUS SUPRIYADI, BP IRWANSYAH, ADE NOOR, ERI WIRANDANA, MARWIYAH, EVA KURNIASIH, RENJINO ADHI PRAKOSO, ZULMIANZAH, BP SYAHRUL ALMANAR LUBIS, ZULMIANZAH, UUP SUPARMAN, ERI DIAN, NYOMAN WARDOYO, EVA, HAMBA ALLAH, TETY SUSANTI, HJ TETY SYAFRISTIANI, AINUN MELANY ZAHRA, IMAM SUBARKAH DKK, WAWAN SETIAWAN, ANDHIKA AWAN, MAS CHUSEIN, IMAM SUBROTO, ANINDYA, WAWAN, TOMMY KELANA HERIYANTO, ROSITA BAKTI, SAPUTRA, ERICK YUNIMAN, MEWI KRISTIYANTI, LIA DAN IPANG, GHALIZA AMOLA YS, IQBAL SUTOMO, HAMBA ALLAH, TIA/ RIDHKY, RD WIWI ARUMSARI, ANDI FATMA HASIAH, WINDI F, HARDI PUTRA & RENITA ANGGRAINI, MAHMUDI, MISDAR (ALM), AULIFFI EC, IRWAN NURDIN, SRI DINI INDAH MAULIDA, TANTRI LESTARI, ANDI GAZALI, EVA KURNIASIH, AGUS RUSDIANTO BIN E IDDY (ALM), BAMBANG DWI POYONO, DANI KURNIAWAN, HANNY DJUANITA, AGUS SUGIHARTO, MUSTOFA, ARIEF SABTIYANTO, KEL DHENY INDARTO, IKE N, BP SUKARMAN, WAWAN S, ABDUL ROHMAN, MUHAMMAD RIFQI, AGIL LANGGENJATI, CHANDRA-SUMARDJO-SUWARTI, RICKO, INDRIANI L, SARIJAAYA SARMILI, YULIATO, BIANCA, BP MAIZUL ANWAR, REZA RACHMAN, HENDRA NAZIF, TJAHCO M. GYAT, H. A, KEL.BAYU HERMAWAN, MARI RAHMAWATI, DINAR, INTARIUS NABEAN, FAZAR CHRIESBIYANTO, UFAIRAH, BPK TOMY MANIK, INDAH, MUDRIKAH, YOGA PURNOMOSIDI, RINA EKA PRASIWI, AGUSTINA PURNAMA, SRI YUNINGSIH, EKA FIRDAYANI, EVA KURNIASIH, FITRIA IRMA S, CHANRINA KAPIRAN, WIN RESDIYANTO, ENITA, EVA KURNIASIH, SRI WARDIYATI, ITA, WIDARNO, INDRA & DIAN, AGUS JOKO SUSANTO, ARIN, KEL. SAPRAPTO, SHERINE HASAN, YUARSIH, SERA, SRI WAHYU HANDAYANINGSIH, SUWARDI
Binaan Mizan Amanah
2
Mizan Amanah News
4
Asrama Yatim Mizan Amanah
12
Edisi Oktober 2014
MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH
Mizan Amanah Fasilitator Terbaik Antara Kaum Agniya dan Kaum Dhuafa Yayasan Mizan Amanah membuktikan komitmennya sebagai lembaga pengelola amanah umat yang berfungsi sebagai fasilitator terbaik antara kaum agniya dengan kaum dhuafa. Dengan prinsip kerja yang accountable dan credible, Mizan Amanah terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian pada anak yatim dan kaum dhuafa di Indonesia. Kerjasama itu antara lain terjalin dengan sebuah perusahaan online shopping terkemuka, Galeri Gadget. Simak liputannya di ‘Info Mizan Amanah’ kali ini.
Halaman 8-9
Binaan MIZAN AMANAH
ASMA dan TIARA
Timur dan Barat Bersatu di Mizan Amanah YAYASAN Mizan Amanah membuktikan dedikasinya dengan merekrut binaan dari seluruh Indonesia. Tiara Ainal Salsabila (Tiara) berasal dari bagian barat Indonesia, tepatnya dari Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), dan Asmawati Hasan (Asma), yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tiara yang baru setahun bermukim di Asrama Yatim Mizan Amanah Cinere bersama adik kesayangannya, awalnya, dijemput langsung ke Aceh oleh Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Cinere, Nurdiansyah. Hingga kini, Tiara sudah duduk di kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah. Meskipun jauh dari kampung halaman, Tiara mengaku sangat senang memiliki
kesempatan dibina dan dididik di Asrama Mizan Amanah. Ia juga sangat senang tinggal di asrama karena memiliki banyak teman dan memiliki pembina asrama yang baik. “Abi, Umi sama temen-temen semua baik-baik. Di sekolah temen-temennya juga baikbaik. Tiara seneng tinggal di sini,” ujar Tiara polos. Kesukaannya pada pelajaran matematika membuat Tiara ingin menjadi seorang guru matematika suatu saat nanti. Asma adalah teman sekelas Tiara di sekolah yang sama, MI Nurul Huda, Cinere. Asma direkrut langsung dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Dan kini, sudah menginjak tahun keduanya di Asrama Yatim Mizan Amanah Cinere. Asma merasa beruntung sudah diberi kesempatan dibina dan dididik di asrama, karena ia bertekad sungguh-sungguh ingin menjadi dokter agar
bisa menolong banyak orang. Asma berpikir meskipun berasal dari daerah terpencil, ia tidak ingin patah arang dalam memperjuangkan keinginan luhunya, tidak mau kalah dengan anak kota lainnya. “Alhamdulillah, Asma di sini betah. Moga-moga nanti kalo pulang ke Flores, Asma udah jadi dokter,” ucap Asma. Keberadaan Tiara dan Asma di Asrama Mizan Amanah Cinere merupakan perwujudan dari pengabdian yang dilakukan oleh Mizan Amanah selama ini. Mizan Amanah berharap bisa membina dan mendidik anakanak binaan yatim dan dhuafa lebih banyak lagi dari seluruh pelosok Indonesia.
Biodata
Biodata Nama TTL Cita-cita Sekolah
2
: Asmawati Hasan (Asma) : Flores, 12 Mei 2002 : Dokter : MI Nurul Huda, Cinere
Nama TTL Cita-cita Sekolah
: Tiara Ainal Salsabila (Tiara) : Lhokseumawe, 15 Februari 2002 : Guru Matematika : MI Nurul Huda, Cinere
Oktober 2014
INFO Mizan Amanah
Binaan MIZAN AMANAH
MUHAMMAD RIFKI PRADANA
Bertekad Menjadi Tentara TIDAK semua anak memiliki cita-cita ingin menjadi tentara. Ia harus memiliki watak pemberani, cinta bangsa dan tanah air, pantang menyerah, senang bersosialisasi, senang berolahraga, agar dirinya bisa menjadi tentara pembela tanah air. Tekad inilah yang dimiliki oleh Muhammad Rifki Pradana (Rifki), anak binaan mukim Asrama Yatim Mizan Amanah Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur. Hobi beladiri, berenang, dan sepakbola dirasakannya dapat menjadi modal dasar untuk kelak menjadi tentara di kesatuan TNI (Tentara Nasional Indonesia). Apalagi ketika ia melihat aksi para tentara ketika memegang senjata dan menaiki tank, pesawat, atau kapal selam, menjadi semakin kuat keinginannya untuk menjadi tentara. “Keren dan gagah sekali, moga-moga kesampaian Rifki jadi tentara,” ungkapnya polos. Berawal ketika ia diantar keluarganya ke Asrama Yatim Mizan Amanah Surabaya, pada November 2013 lalu, anak periang ini pun bertekad untuk belajar sebaik-baiknya di asrama. Bekal ilmu dan akhlak yang diperoleh selama dibina dan dididik di asrama, akan menjadi bekalnya kelak ketika mengarungi tujuan meraih cita-citanya. Selain dibina, dididik, dan disekolahkan, ia juga digembleng dengan ilmu-ilmu agama Islam di asrama. Pendidikan Al-Qur'an serta hafalannya, shalat wajib dan shalat sunnah, mempelajari dan menghafal doa-doa harian, sudah menjadi santapan wajib sehariharinya bagi RIfki. “Rifki senang di sini. Banyak teman dan guru-gurunya baik semua. Semua pelajaran diajarin semuanya di sini, biar tambah pinter buat bekal masa depan,” ujarnya.
Biodata Nama TTL Hobi Cita-cita Sekolah Asrama
INFO Mizan Amanah
Oktober 2014
: : : : : :
Muhammad Rifki Pradana Bandung, 3 Desember 2002 Beladiri, renang, sepakbola Tentara SD Muhammadiyah Surabaya Asrama Yatim Mizan Amanah Tegalsari, Surabaya
3
MIZAN AMANAH News
Aksi Amal Donatur Mizan Amanah
Doa Anak Binaan Yatim Mizan Amanah Untuk Ulang Tahun De Pradipta ANAK-anak yatim dan dhuafa binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Cilandak, Jakarta Selatan, diikutsertakan di dalam perayaan hari ulang tahun salah seorang putri donatur Asrama Yatim Mizan Amanah Cilandak yang bernama Pradipta, yang akrab dipanggil De Pradipta. Perayaan hari ulang tahun De Pradipta kali ini terasa sangat berbeda dan juga begitu spesial karena dirayakan langsung bersamasama anak-anak binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Karang Tengah, yang beralamat di Jl. Cilandak KKO No. 17, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tanggal 21 September
2014 yang baru lalu. Rangkaian acara perayaan ulang tahun De Pradipta berlangsung meriah dan penuh kegembiraan. Adalah acara penyuluhan bersama dokter kesehatan tentang ‘Islam Cinta Kebersihan’ yang mampu membuat acara lebih ceria dan penuh suasana akrab. “Alhamdulilah, acaranya seru dan ada sesi penyuluhan tentang kesehatan, jadi anak-anak dapat pengetahhuan baru tentang kesehatan biar bisa lebih sadar lagi tentang kebersihan dan juga tahu kalau Islam itu cinta kebersihan,” ucap Yudi, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Cilandak. TF
Tasyakuran 4 Bulanan Ibu Amalia Bersama Anak-anak Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah BERTEMPAT di Asrama Yatim Mizan Amanah Kalisari, Pasar Rebo, hari Ahad sore (14/09/2014), Bapak Ismail, suami dari Ibu Amalia Rahmawati beserta keluarga melakukan acara tasyakuran kehamilan Ibu Amalia yang sudah genap 4 bulan. Acara dilaksanakan bersama anak-anak yatim dan dhuafa, karena tasyakuran ini berawal dari nazar Ibu Amalia bahwa jika diberikan momongan (anak) oleh Allah SWT, maka mereka akan mengadakan acara tasyakuran bersama anak-anak yatim dan dhuafa. Dan alhamdulillah, harapan dan doa Ibu Amalia dan Bapak Ismail dikabulkan oleh Allah SWT. “Alhamdulillah, saya mewakili anak dan keluarga menucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Mizan Amanah yang sudah memberikan tempat kepada kami untuk melaksanakan acara di sini. Tasyakuran ini karena anak saya punya nazar bila dikaruniai anak, ia akan mengunjungi asrama anak yatim dan dhuafa untuk berbagi,” ucap Pak Hidayat, orangtua dari Ibu Amalia saat memberikan kata sambutan. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan santap malam bersama. IH
4
Oktober 2014
INFO Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News
Aksi Amal Donatur Mizan Amanah
Bahagia Bisa Syukuran Aqiqah Bareng Anak-Anak Yatim dan Dhuafa Yayasan Mizan Amanah TEPATNYA pada hari Jumat, tanggal 5 September 2014 yang baru lalu. kebahagian tengah menyelimuti pasangan suami isteri Bapak Dwi Wijayantoro dan Ibu Sudaryani karena dapat melangsungkan acara syukuran aqiqah putri pertama mereka yang bernama Salsabila Putri Andini, bersama anak-anak yatim dan dhuafa binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Ciganjur, Jakarta Selatan. Acara dilangsungkan di Asrama Yatim Mizan Amanah,
di Jl. M.Kahfi, Ciganjur, Jakarta Selatan. “Adalah sebuah kebahagian bagi kami bisa berbagi bersama anak-anak yatim dan dhuafa yang ada di sini, mudahmudahan dengan acara syukuran bersama anak-anak di sini, dapat memberikan keberkahan bagi kami, dan semoga putri kami menjadi anak yang sholehah dan berguna terhadap sesama, aamiin,”, ucap sang ayahanda Salsabila, saat memberikan kata sambutannya. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa kekeluargaan. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan santap bersama. TF
Rayakan Ulang Tahun Bareng Anak-Anak Yatim dan Dhuafa Binaan Asrama Mizan Amanah Ciganjur TEPATNYA pada hari Minggu, tanggal 31 Agustus 2014 yang baru lalu. Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga Bapak Maharanto dan Ibu Yenna karena putri kedua mereka, Ade Aya, sedang berulang tahun. Acara ulang tahun Ade Aya ini dilangsungkan di Asrama Yatim Mizan Amanah Ciganjur, yang beralamat di Jl. M Kahfi No. 49 Jakarta Selatan. Rangkaian acara dibuka dengan kata sambutan dari Kepala Asrama dan keluarga Bapak Maharanto dan Ibu Yenna, dilanjutkan dengan tausyiah dan
INFO Mizan Amanah
Oktober 2014
doa bersama bareng anak-anak yatim dan dhuafa Mizan Amanah. “Alhamdulillah kami ucapkan banyak terimakasih pada keluarga bapak Maharanto yang sudah mau merayakan ulang tahun putrinya di asrama kami, mudah-mudahan putrinya menjadi anak yang sholehah dan berbakti kepada orang tua, aamiin,” ucap Kartono, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Ciganjur. Acara diakhiri dengan tiup lilin yang disambung dengan potong kue, pembagian tas ransel, dan pemberian santunan. TF
5
MIZAN AMANAH News Kegiatan Asrama
Asyiknya Liburan Ke Ocean Park BSD Bareng Anak-Anak Mizan Amanah Karang Tengah ADA kegembiraan yang tak bisa di sembunyikan di setiap raut wajah anak-anak yatim dan dhuafa binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Karang Tengah ketika diajak mengisi libur sekolah mereka ke Taman Air Ocean Park, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Sabtu, 27 September 2014 yang baru lalu. Selain untuk mengisi masa liburan anak sekolah, kegiatan jalan-jalan ini juga merupakan salah satu kegiatan rutin asrama yatim Yayasan Mizan Amanah yang selalu diselenggarakan di setiap bulannya sebagai bentuk rekreasi dan upaya yayasan untuk memberikan hiburan dan refreshing kepada anak-anak, agar tidak penat dan jenuh. “Alhamdulillah, anak-anak sangat menikmati liburan ini, kami sangat bahagia juga senang luar biasa ketika
melihat tawa mereka menikmati wisata air di Ocean Park BSD ini, kami ucapkan banyak terimakasih kepada donatur Mizan Amanah, karena donasi dan kepedulian Andalah inspirasi tawa bahagia mereka,” ucap Nurdiansyah, Kepala Asrama Mizan Amanah Karang Tengah, Jakarta Selatan. TF
Liburan dan Tadabbur Alam Bareng Anak-Anak Yatim dan Dhuafa Binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Sukasari, Bogor “DONASI Anda adalah insipirasi tawa mereka.” Barangkali itulah kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan keriuhan dan tawa bahagia anak-anak ketika diajak pergi berwisata. Tepatnya pada hari Sabtu, 6 September 2014 yang baru lalu, anak-anak Asrama Yatim Mizan Amanah Sukasari, Bogor pergi berlibur dan ber-tadabbur alam ke Curug Cilember yang berlokasi di daerah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Acara refreshing ini diikuti oleh 15 anak-anak yatim dan dhuafa binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Sukasari, Bogor. Anak-anak berangkat di pagi hari didampingi oleh pengurus
6
asrama, dan sesampainya di lokasi liburan, Curug Cilember, mereka terlihat sangat menikmati suguhan pemandangan dan wahana permainan anak yang lumayan lengkap. “Alhamdulillah, kita masih bisa melaksanakan kegiatan rutin untuk mengajak anak-anak yatim dan dhuafa pergi berlibur dan ber-tadabbur alam, ini semua semata-mata tidak akan pernah terlaksana kalau bukan donasi dan kepedulian para donatur Mizan Amanah yang sangat dermawan,” ucap Yiyi Sutaryan, Kepala Asrama Mizan Amanah Sukasari, Bogor. TF Oktober 2014
INFO Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News Aksi Amal Donatur Mizan Amanah
De Chef Culinary Center Padjajaran Rayakan Milad Bareng Anak-Anak Yatim dan Dhuafa Binaan Mizan Amanah ADA yang berbeda di Asrama Yatim Mizan Amanah Sukasari, Bogor. Tepatnya pada hari Kamis, 18 September 2014 yang baru lalu, De Chef Culinary Center Padjajaran rayakan hari jadinya bareng anak-anak yatim dan dhuafa binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Bogor. Acara yang dilangsungkan di asrama ini dibuka dengan pembacaan ayat suci AlQur’an dan beberapa kata sambutan. Segenap rangkaian acara pun dilaksanakan dengan penuh kemeriahan dan rasa kekeluargaan. “Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih banget sama pihak De Chef sudah mau mengadakan acara hari jadinya di
asrama kami, alhamdulillah juga anakanak bahagia dan cukup terhibur dengan beberapa rangkaian acara De Chef yang keren-keren. Semoga De Chef Culinary Center Padjajaran selalu diberikan kemajuan dan kesuksesan selalu dalam melaksanakan usahanya, aamiin,” ucap Yiyi Sutaryan, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Sukasari, Bogor. Acara dilanjutkan dengan suguhan makan-makan bareng dan hiburan song performance yang ditampilkan oleh De Chef Culinary Center. Dan acara pun ditutup oleh pembacaan doa bersama. TF
Gelar Syukuran Wisuda Bareng Anak-Anak Yatim dan Dhuafa Binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Balikpapan TEPATNYA pada hari Sabtu, 30 Agustus 2014 yang baru lalu anakanak yatim dan dhuafa binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Balikpapan diundang oleh keluarga Kak Risyawal Fachry, putra dari Bapak H. Sudarwanto dalam rangka syukuran atas diwisudanya Kak Fachry dari STMIK AMIKOM Yogyakarta. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Balikpapan, Sabar Priono, yang kemudian disambung dengan pembacaan senandung doa anak Mizan Amanah dan ditutup dengan tausyiah, ramah tamah, dan pemberian santunan. Acara berjalan dengan lancar dan penuh dengan rasa kekeluargaan. “Alhamdulillah, putra pak H.Sudarwanto telah menyelasaikan studinya mudah-mudahan ilmunya dapat bermanfaat dan selalu diberikan kesuksesan buat Kak Fachry. Kami sangat berterimakasih atas undangannya semoga segala kebaikannya dibalas oleh Allah SWT, aamiin,” tutup Sabar. TF INFO Mizan Amanah
Oktober 2014
7
MIZAN AMANAH News
Aksi Amal Donatur Mizan Amanah
Bangun Kepedulian, Gapai Kemenangan Bersama Galeri Gadget
SEMPAT bingung ingin membuat program yang menarik dan bermanfaat di Bulan Suci Ramadhan lalu, Galeri Gadget yang berada di bawah naungan PT. Bintang Mahameru Utama dan berkantor pusat di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok 0/33, Cempaka Putih, akhirnya memutuskan membuat program yang bertemakan ‘Bersama Bangun Kepedulian Gapai Kemenangan’. Kiki Fitriani selaku Customer Relation dari Galeri Gadget menceritakan bahwa awalnya dirinya merasa bingung, di Bulan Ramadhan 1435 H, ingin membuat program apa untuk menarik minat konsumen Galeri Gadget (GG).
8
“Seandainya program donasi, donasinya untuk siapa? Namun alhamdulillah, setelah mendapatkan informasi tentang Yayasan Mizan Amanah, dan kita juga sempat browsing company profile-nya di internet, dan Mizan Amanah memang bagus dan kredibel, akhirnya kita pun sepakat program yang kita buat tidak hanya melibatkan perusahaan, namun melibatkan customer dari Galeri Gadget,” papar Kiki. Kiki pun berharap agar hubungan antara perusahaan dan customer bisa terus terjalin dengan baik. “Dengan konsep setiap pembelian produk di GG dengan nilai di atas Rp.100.000,- maka Rp.10.000,- nya akan didonasikan untuk
Yayasan Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah, dan alhamdulillah, donasi yang berhasil dikumpulkan untuk periode 1 Juli hingga 31 Juli 2014, terkumpul sebanyak Rp.10.320.000,-,” sambung Kiki Fitriani. Penyerahan Donasi Dan tepat pada Sabtu, 13 September 2014 yang baru lalu, Galeri Gadget yang diwakili oleh beberapa stafnya menyerahkan donasi sebesar Rp.10.320.000,- kepada Asrama Yatim Mizan Amanah Klender yang beralamat di Jl. Raya Perumnas Blok 10 Kav No.3
Oktober 2014
INFO Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News
Kelurahan Malaka, Jatinegara, Jakarta Timur. Acara yang dimulai tepat pukul 11.00 WIB tersebut, diawali dengan pembacaan ta’awuz serta dilanjutkan dengan pemberian donasi dari Galeri Gadget. Setelah pemberian donasi selesai, acara yang berjalan dengan khidmat dan penuh suasana keakraban ini, dilanjutkan dengan kegiatan kuis bagi anak-anak yatim dan dhuafa binaan Asrama Klender. Acara kuisnya adalah menebak surat Al-Qur’an dan meneruskan bacaan Al-Qur’an. Bagi anak anak yang dapat menjawab dan meneruskan ayat AlQur’an yang dibacakan, maka akan mendapatkan hadiah menarik dari Galeri Gadget. Adalah Hendra, anak binaan yatim Yayasan Mizan Amanah asal Garut, Jawa Barat, yang ternyata sudah hafal satu juz Al-Qur’an, akhirnya berhasil meneruskan surat yang dibacakan
INFO Mizan Amanah
oleh pembina asrama dan berhak mendapatkan merchandise dari Galeri Gadget. Hendra yang baru mendapatkan hadiah, merasa senang dengan kedatangan Galeri Gadget ke asramanya. “Acaranya seru dan berkesan banget,” ucap Hendra penuh kegembiraan. Terus Berlanjut Lebih lanjut, Kiki mengatakan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan kerjasamanya dengan Yayasan Mizan Amanah pada program-program lain di masa mendatang. “Insya Allah, kerjasama antara Galeri Gadget dengan Yayasan Mizan Amanah akan terus berlanjut,” sebutnya. Selain itu, ia pun berharap agar Yayasan Mizan Amanah semakin maju dan sukses, serta ke depannya Mizan Amanah bisa punya cabang atau asrama yatim di dekat kantor Galeri Gadget. “Iya, biar kita nggak terlalu jauh kalau mau bikin acara dengan Mizan Amanah,” ungkap Kiki. Kiki pun menitip pesan kepada anak anak binaan yatim dan dhuafa Mizan Amanah. “Semoga belajarnya tambah rajin, semangat, istiqamah, dan makin pintar,” ucapnya lagi. Acara berlanjut dengan pemberian bingkisan dan santunan kepada 23 anak yatim dan dhuafa binaan Asrama yatim Mizan Amanah Klender, dan diteruskan dengan pembacaan doa serta makan siang bersama. Acara ditutup dengan Shalat Zhuhur berjamaah. Terimakasih atas kerjasama dan kepedulian dari Galeri Gadget pada Yayasan Mizan Amanah. Sukses untuk Galeri Gadget. MA
Oktober 2014
PADA dasarnya semua anak itu fitrah dan lahir dalam keadaan tak berdosa. Kita dan orang orang besar memiliki awal yang sama. Memulai hidup dengan tangisan dan dalam keadaan telanjang. Hadirnya Mizan Amanah sebagai lembaga yang mengayomi anak anak yatim dan fhuafa dapat menjadikan motivasi bagi kita semua untuk menjadi pengasuh sosial bagi mereka, karena banyak dari mereka merupakan korban dari ketidakberdayaan sosial dari keluarga. Pengasuhan tidak berarti kita harus membawa anak-anak yatim dan dhuafa itu ke dalam rumah pengasuhan. Bisa dengan memberikan semampu dan sebisa apa yang kita miliki, baik doa, ilmu, usaha, materi, dan sebagainya, dengan menyalurkannya atau berbagi kepada lembaga-lembaga sosial seperti Mizan Amanah. Mizan Amanah bisa dibilang sudah cukup profesional dalam bidangnya. Setidaknya Mizan Amanah sudah cukup baik menjadi rumah kedua untuk anakanak yatim dan dhuafa. Semoga ke depannya Mizan Amanah bisa semakin melebarkan sayapnya di seluruh pelosok negeri, dan bisa mengayomi lebih banyak lagi anak-anak yatim dan dhuafa. Berkah dan sukses selalu untuk Yayasan Mizan Amanah. NUR ROHIM Penggiat Pendidikan Mizan Amanah Club adalah kumpulan testimoni para pemerhati, simpatisan, pendukung, dan donatur dari Mizan Amanah. Jazakumullah Khairan Katsiraa, semoga amal dan kebaikannya dibalas dengan pahala, rezeki, dan kebaikan melimpah dari Allah SWT. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin...
9
Inside MIZAN AMANAH
Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah
Mengetuk Kepedulian Konsumen Lewat Kotak Amal KEBERADAAN kotak amal di kasir-kasir toko, restoran, atau berbagai point-ofpuchase di berbagai merchant, sudah merupakan hal yang lazim saat ini. Para lembaga sosial mencoba mengetuk kepedulian konsumen lewat amal yang dapat disalurkan melalui kotak amal yang terdapat di toko-toko tersebut. Hal ini pun sudah dilakukan Yayasan Mizan Amanah sejak organisasi ini berdiri.
10
Melihat perkembangannya yang semakin baik, Yayasan Mizan Amanah membentuk divisi sendiri untuk kotak amal. Kotak amal Mizan Amanah diberikan tajuk ‘Kotak Peduli Yatim Mizan Amanah’ atau disingkat ‘KPY Mizan Amanah’. SOP Mekanisme Standard Operating Procedure (SOP) pun dibentuk dan
dibakukan sebagai standard kerja tim di dalam bertugas di Divisi KPY. Untuk di Jakarta-Bogor, terdapat empat tim, yang masing-masing tim terdiri atas 2 orang petugas. “Untuk di wilayah Bandung dan sekitarnya, ada tiga tim, masing-masing tim ada 2 orang,” ujar Rudy, Koordinator KPY Wilayah Bandung dan sekitarnya. Dalam bekerja, tim pun dibekali dengan standard resmi yang ditetapkan
Oktober 2014
INFO Mizan Amanah
Inside MIZAN AMANAH “Ada pengecekan tiap bulannya utk kondisi fisik kotak, dibersihkan, ditempel sticker promosi, sekaligus dicek isinya apakah sesuai dengan standard pengambilan,” papar Dzohir. Ia menyambung bahwa penggantian rutin biasanya hanya pada sticker saja, sebab sticker terkadang gampang pudar warnanya sehingga pesan pun menjadi tidak tersampaikan.
manajemen, yaitu seragam dan ID Card resmi Yayasan Mizan Amanah. Pengajuan ke Merchant Untuk meletakkan KPY di masingmasing merchant, tim KPY menawarkannya ke merchant tersebut dengan membawa proposal pengajuan, lengkap dengan keterangan SOP-nya seperti prosedur pengambilan, pengecekan tiap bulan, pengenalan crew KPY, waktu pengambilan, dan sebagainya. “Untuk rumah makan, biasanya kita menawarkan secara doorto-door,” ucap Dzohir, Koordinator KPY Mizan Amanah wilayah Jakarta - Bogor. Ia menambahkan bahwa untuk toko berjaringan besar seperti Alfamart atau Indomaret, timnya menawarkan ke pusat dari toko tersebut. “Namun, proses ke pusat biasanya agak rumit birokrasinya. Dan kebetulan masingmasing toko mempunyai kebijakan sendiri untuk menerima kotak amal dari lembaga-lembaga sosial, sehingga KPY juga bisa diizinkan untuk bisa berada di toko-toko tersebut,” jelas Dzohir. Uniknya, ada juga donatur yg minta
Dzohir, Koordinator KPY Mizan Amanah Wilayah Jakarta - Bogor
diletakkan KPY di tokonya. “Seperti Auto2000 Ciledug, mereka malah minta untuk diletakkan KPY di sana. Dan masih banyak lagi yang seperti ini,” ungkap Dzohir. Pengecekan Tiap Bulan Adapun untuk prosedur penggantian kotak biasanya tidak dilakukan selama kotak tersebut masih bagus secara fisik.
Kepedulian Sosial Dzohir menceritakan bahwa merchantmerchant tersebut tidak meminta kontraprestasi timbal-balik atau bagi hasil dari KPY yang diletakkan di tokonya. “Jadi ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial dari toko tersebut,” jelas pria yang sudah bergabung di Yayasan Mizan Amanah sejak 2011. Ia menambahkan bahwa sebagai timbal balik dan ucapan terimakasih kepada merchant tersebut, kita berikan sesuatu yang dapat menunjang promosi mereka. “Contohnya kita buatkan advertorial di majalah Generasi, kita ekspose logo mereka di majalah, dan sebagainya,” pungkasnya.
KPY Mizan Amanah yang berada di salah satu gerai Alfamart
INFO Mizan Amanah
Oktober 2014
11
Asrama Yatim MIZAN AMANAH
Asrama Yatim Mizan Amanah Semarang, Jawa Tengah
Pendidikan Akhlak Qur’ani Menjadi Prioritas dan Kewajiban Bersama
Gedung Asrama Yatim Mizan Amanah Semarang, Jawa Tengah.
DIRESMIKAN pada bulan Mei 2014. Gedung berlantai dua yang terletak di Jl. Pamularsih Raya No.20 RT.01/RW.09, Semarang-Jawa Tengah ini menampung dua belas anak binaan yatim dan dhuafa, yang terdiri dari sepuluh anak yang bermukim di asrama. Delapan di antara mereka merupakan ikhwan dan dua lagi adalah akhwat. Selain itu ada empat anak yang non-mukim yang masih di bawah pembinaan asrama. Anak-anak binaan sebagian berasal dari daerah-daerah yang ada di wilayah Semarang, Jawa Tengah, dan ada juga yang berasal dari wilayah di luar Provinsi Jawa Tengah, seperti Jawa Barat dan Sumatera.
12
Program dan Aktifitas Asrama Sebagai bentuk nyata Yayasan Mizan Amanah dalam upaya tarbiyah dan pembentukan anak yang memiliki pribadi luhur dan menjungjung tinggi nilai-nilai qur’ani, Mizan Amanah memiliki banyak program-program khusus. Program ini dilakukan secara rutin, penuh dengan kedisiplinan dan tanggung jawab yang disesuaikan dengan usia mereka. Ini bertujuan agar mereka menjadi pribadi yang husnul huluk (akhlak yang baik) berkepribadian qur’ani dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur religius. Pembekalan ilmu-ilmu pengetahuan
dilakukan seminggu dua kali dengan mendatangkan guru privat yang memberikan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dalam pelajaran sekolah, seperti ilmu pengetahuan alam, matematika, bahasa inggris dan ilmu komputer. Sedangkan pembekalan ilmu agama untuk anak binaan mukim, asrama mengajarkan ilmu tauhid dasar, pembinaan akhlak, belajar membaca Al-Qur’an, dan menghafal surat-surat pilihan untuk dibacakan dalam bacaan sholat. Selain aktivitas sekolah, tarbiyah akhlak, sholat, dan mengaji, mereka juga selalu diajak untuk berekreasi,
Oktober 2014
INFO Mizan Amanah
Asrama Yatim MIZAN AMANAH setidaknya dalam satu bulan sekali, pengurus asrama rutin mengajak mereka untuk pergi berenang atau pergi ke tempat rekreasi lainnya. Kegiatan cinta lingkungan pun kerap diajarkan oleh pembina di asrama. “Mendidik anak-anak untuk selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan, kita mulai dari kebersihan lingkungan terdekat,” ujar Tonny Kurtis, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Semarang. Karenanya, Tonny masih dan selalu melatih anak-anak untuk membersihkan ruang tidur mereka, juga kamar mandi dan halaman asrama. Ini dilakukan secara bergotong royong dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran. TF
Tonny Kurtis
Foto bareng para pengurus asrama, dengan anak-anak binaan yatim dan dhuafa
Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Semarang
Harus Mampu Menjadi Sosok Ayah Bagi Anak-anak Binaan di Asrama “SEPERTI anak sendiri saja, berkumpul dengan anak-anak yatim dalam suka maupun duka, karena itu titipan dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT” buka Tonny Kurtis saat berbincang dengan ‘Info Mizan Amanah’. Awalnya Tonny Kurtis merasa tidak yakin ketika diberi kepercayaan untuk mengurus asrama yang memiliki banyak anak binaan yatim dan dhuafa. Namun, setelah dijalaninya dengan ikhlas dan semata hanya mengharap ridha Allah SWT, Tonny pun akhirnya mampu menjalani kepercayaan yang diberikan oleh Yayasan Mizan Amanah. Untuk mendidik anak binaan yatim dan dhuafa di asrama, Tonny mengatakan bahwa pendekatan secara emosional dan mampu menjadi sosok ayah bagi mereka adalah kunci utama untuk lebih bisa memahami dan mengenal anakanak. “ini supaya agar kita bisa terjalin tali ikatan batin
INFO Mizan Amanah
Oktober 2014
dan nyambung dengan mereka,” ucap pria 30 tahun yang sejak empat tahun lalu mengabdikan dirinya di Yayasan Mizan Amanah. menambahkan bahwa mendidik anak-anak tidaklah cukup hanya dengan perintah atau kata-kata saja, melainkan suri tauladan yang baik atau uswatun hasanah. “Keteladananlah yang harus lebih ditonjolkan karena mereka selalu meniru apa yang mereka lihat,” ucapnya. Haraoan untuk anak-anak binaan, Tonny berpesan agar anak-anak kelak menjadi anak yang shaleh dan shalehah, berguna bagi sesama, dan selalu istiqomah dalam menjalankan syariat islam. Tak lupa Tonny pun berharap pada Yayasan Mizan Amanah agar selalu terdepan dalam memberdayakan anak-anak yatim dan dhuafa yang ada di Indonesia, terus berkembang dan jangan pernah berhenti,” tutup Tonny.
13
MIZAN AMANAH News
Aksi Amal Donatur Mizan Amanah
Ulang Tahun Aqeel Rifqi Bersama Anak Yatim dan Dhuafa Binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Lembang MOMEN perayaan ulang tahun memang sesuatu yang istimewa. Ini bisa lebih spesial lagi jika acara perayaan ini diisi dengan sesuatu yang inspiratif. Berbagi pada sesama adalah salah satunya. Inilah yang dilakukan oleh Keluarga Baruno Sugiyatno pada saat merayakan ulang tahun buah hati tercintanya, Aqeel Rifqi yang lahir pada tanggal 10 Agustus 2011. Dan pada tanggal 12 Agustus 2014 yang baru lalu, Aqeel Rifqi merasakan perayaan ulang tahunnya yang ke-3 bersama anak-anak yatim dan dhuafa binaan Asrama Yatim Mizan Amanah, Lembang, Bandung. Acara ulang tahun yang diselenggarakan di kediaman keluarga Bapak Baruno Sugiyatno, di Kompleks Pusdikajen Lembang, Bandung Barat, berlangsung dengan ceria, penuh keakraban, sekaligus khidmat.
14
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an Surat Luqman, yang berisikan hikmah dan nasihat orangtua untuk sang anak, memberi makna tersendiri bagi perayaan ulang tahun Aqeel Rifqi. Rangkaian acara disambung dengan pemberian kata sambutan dari sang tuan rumah, acara makan bersama, dan pemberian bingkisan untuk anak-anak yatim dan dhuafa binaan Yayasan Mizan Amanah. Dan acara pun ditutup dengan pembacaan doa bersama. Selamat ulang tahun yang ke-3 untuk Aqeel Rifqi. Semoga berbahagia, tumbuh sehat, dan tetap membanggakan orangtua. Aamiin.
Oktober 2014
INFO Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News
Aksi Amal Donatur Mizan Amanah
Aqiqahan Sekaligus Tasyakuran Ulang Tahun Tisya Bersama Anak-anak Yatim dan Dhuafa Binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Kalisari KELUARGA Entis Sutisna dan Eka Riana Sari, orangtua dari Aska Sakhi Latisya (Tisya) mengadakan aqiqahan sekaligus tasyakuran ulang tahun anaknya yang pertama. Acara dilangsungkan di Asrama Yatim Mizan Amanah Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Ahad (1/9/2014). Acara ulang tahun sekaligus berbagi kebahagiaan pada anak-anak binaan yatim dan dhuafa Yayasan Mizan Amanah, merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dari bapak Entis beserta keluarga yang telah dikarunia seorang anak perempuan. Dalam kata sambutannya, Bapak Entis berpesan agar sang ananda, Tisya, menjadi anak yang cerdas dan sholehah. “Semoga anak kami, Tisya menjadi anak yang solehah, cerdas, dan berbakti kepada orang tua, taat beragama, dan bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa, aamiin,” ucap Bapak Entis. Di sela-sela menunggu Adzan Maghrib Kak Izzudin, S.Kom, dari pihak Mizan Amanah memberikan tausyiah tentang Hikmah Aqiqah yang intinya adalah sebagai perwujudan dari iman kita, juga merupakan suatu pengorbanan yang akan mendekatkan anak kepada Allah SWT di masa-masa awal ia
menghirup dan menjalani kehidupannya nanti. Acara ditutup dengan pemberian bingkisan untuk anakanak yatim dan dhuafa binaan Asrama Yatim Mizan Aanah Kalisari, dan pembacaan doa bersama. IH
Ulang Tahun dan Doa Bersama Untuk Kak Dian di Asrama Yatim Mizan Amanah Kalisari, Pasar Rebo HARI Sabtu sore (20/09), Kak Dian Dwi Restuti dan temantemannya berkunjung ke Asrama Yatim Mizan Amanah Kalisari, Pasar Rebo. Kedatangan Kak Dian dan teman-teman untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-34. Selain itu, Kak Dian juga meminta didoakan oleh anak-anak yatim dan dhuafa binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Kalisari, untuk kesembuhan ibu dan ayahnya yang saat ini sedang sakit. Sebelum acara dimulai, Kak Dian memberikan sambutan terkait maksud dan tujuan kedatangannya beserta temanteman. ”Alhamdulillah, sebelumnya saya berterima kasih kepada adik-adik semua, tujuan kami datang berkunjung ke sini untuk mengadakan acara syukuran ulang tahun saya yang ke-34, juga mau minta doa dari adik-adik sekalian, mohon doanya untuk kesembuhan ibu dan ayah saya, dan semoga dimudahkan segala urusan saya,” tutur Kak Dian dengan terisak. Selamat ulang tahun buat Kak Dian, Semoga berbahagia INFO Mizan Amanah
Oktober 2014
selalu dan dimudahkan segala urusannya oleh Allah SWT, dan semoga Allah SWT mengangkat penyakit ibu dan bapak Kak Dian. Aamiin. IH
15