Raihan Rafif Falah President
MMSA UMY 2022/2023
Shofi Rahmawati
Regional Coordinator Region 5
CIMSA telah tersebar di lebih dari 30 lokal di Indonesia. Serta dengan bangga MMSA UMY menjadi salah satu lokal yang siap meningkatkan dampak kami lebih signifikan lagi. Sejak 2001, CIMSA, menyambut dengan hangat seluruh mahasiswa kedokteran yang ingin mencari jati diri, meningkatkan potensi, serta bersama bergerak dalam mewujudkan kesehatan bagi Indonesia. Tak terkecuali tahun ini, pada Organization Profile MMSA UMY, akan tersedia pemaparan lebih dalam untuk mengenal CIMSA, seperti penjabaran Standing Committee, Annual Event, dan Prestasi MMSA UMY sejauh ini.
Dalam seluruh perjalanan panjang tentunya dimulai dari langkah kecil yang kita ambil. Dimulai dari 6 lokal pendiri, dan tak terasa selama 21 tahun berdiri, setiap tahunnya, CIMSA telah mengabdi melalui lebih dari 900 aktivitas yang dilaksanakan oleh lebih dari 10.000 member CIMSA yang telah bergabung bersama kami. Semua ini merupakan wujud kontribusi nyata kami dalam mencapai target dunia dan Indonesia dalam menyehatkan dan mencerdaskan bangsa. Namun, pergerakan kami tidak boleh dicukupkan hanya berhenti disana, oleh karena itu MMSA UMY mengajak seluruh pembaca
Organization Profile Book berikut untuk melihat kembali partisipasi aktif MMSA UMY dalam menyehatkan bangsa melalui aktivitas2 yang diselenggarakan baik oleh CIMSA Indonesia bersama dengan MMSA UMY.
Harapannya, Organizational Profile ini dapat menjadi sarana bagi pembaca untuk mengenal CIMSA lebih dalam lagi. Serta kemudian pembaca dapat memulai perjalanan untuk mengekspresikan diri bersama CIMSA. It's gonna be a fun journey for all of us!
So are you ready to make a great impact?
Let's be active with CIMSA!
Tasya Nabila Edlin President
Memfasilitasi mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam MMSA untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia khususnya Daerah
Istimewa Yogyakarta dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat
tentang penjagaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan kesiapan
menghadapi musibah bencana alam melalui training, seminar, talkshow, event besar, kompetisi, riset, bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, pertukaran mahasiswa internasional, dan edukasi kepada semua lapisan masyarakat.
Kesehatan (FKIK) UMY dengan semboyan .
Activity based Continuity based Technology based International based Accomodative based.
MMSA didirikan pada tanggal 26 Desember 2002 yang memiliki tagline “Empowering Medical Students, Improving Nation’s Health”.
CIMSA atau Center for Indonesian Medical Students’ Activities merupakan organisasi mahasiswa kedokteran di Indonesia yang bersifat independen, nasionalis, inklusif, non- politik, dan non-partisan. CIMSA merupakan sebuah organisasi yang bertujuan sebagai wadah mahasiswa kedokteran Indonesia dalam berkarya dan berkontribusi untuk meningkatkan taraf kesehatan
Indonesia. Aktivitas-aktivitas tersebut selaras dan berkontribusi kepada fokus utama United Nations' 2030 Agenda yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3, 4, 5 dan 13.
IFMSA atau International Federation of Medical Students’ Associations adalah asosiasi mahasiswa kedokteran non pemerintah tertua dan terbesar di dunia yang didirikan pada Mei 1951. IFMSA merepresentasikan, menghubungkan, dan melibatkan lebih dari 1.3 juta mahasiswa kedokteran dari 135 National Member Organization (NMO) di 125 negara yang ada di seluruh dunia.
Fokus utama IFMSA adalah pada empat bidang Kesehatan global yaitu Public Health, Sexual and Reproductive Health and Rights, Medical Education, serta Human Rights and Peace. IFMSA juga memfasilitasi mahasiswa kedokteran untuk menjalankan pertukaran pelajar yang berbasis profesional dan penelitian
MECO berfokus dalam menggerakan mahasiswa dalam menanggapi kondisi sistem kedokteran baik di lokal, nasional, serta internasional.
PHCO berdiri atas keinginan yang kuat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan masalah kesehatan masyarakat.
RACO dibentuk karena banyaknya penderita HIV & AIDS di Indonesia serta rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan hal tersebut.
RECO ditujukan untuk mengenalkan pentingnya penelitian dan sebagai wadah pertukaran pelajar bagi mahasiswa kedokteran.
RPCO dibentuk karena tingginya masalah tentang hak asasi manusia (HAM) juga kesehatan dan masalah sosial para pengungsi.
SECO adalah satu komite yang berdiri sebagai fasilitator pertukaran pelajar berbasis profesi dalam professional exchange IFMSA
Medical Education Committee (MECO) berdiri atas inisiatif kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan pendidikan kedokteran Indonesia, perhatian terhadap mutu kualitas kehidupan, penerapan prinsip belajar sepanjang hayat, dan peningkatan partisipasi mahasiswa dalam pengembangan pendidikan terutama dalam menghadapi era globalisasi. Fokus MECO adalah menggerakan mahasiswa dalam menanggapi kondisi sistem kedokteran baik di lokal, nasional, serta internasional.
Hal tersebut dapat didukung dengan adanya Medical Education Trainer (MET) yang telah terlatih khusus dalam pelatihan training yang disebut Training Medical Education Trainer (TMET).
Aktivitas yang dilaksanakan MECO antara lain: Campaign Hari Kolaborasi
Kesehatan Nasional (HKKN), Selebrasi Hari Dokter Nasional (HDN), MECO Anti Remed, dan Collaborative Health Day (CO-HEAD).
berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan masalah kesehatan masyarakat, terutama melalui upaya promosi kesehatan. PHCO bertekad untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui pemberian edukasi mengenai masalah kesehatan, seperti Diabetes Melitus, Rokok, Kesehatan Mental, dan Malnutrisi. PHCO juga berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kedokteran sebagai tenaga kesehatan profesional masa depan yang berperan dalam menyebarkan pesan kesehatan dan menciptakan kesadaran tentang faktor resiko potensial. Hal tersebut didukung dengan adanya Public Health Leader (PHL) yang telah melalui pelatihan khusus, Public Health Leader Training (PHLT). Ruang lingkup PHCO mencakup: Health Promotion, Social & Environmental Determinants of Health (SDH), Universal Health Coverage, Health in All Policies, serta Global-International-Public Health. PHCO senantiasa mengimplementasikan fokus kerjanya melalui berbagai aktivitas, yang meliputi: Hear Me, Find Me (HEARD), Reduce Diabetes Risk Factor (RESISTOR), dan Harimu Tanpa Rokok (HAMTARO).
Reproductive Health and Rights including HIV & AIDS Committee (RACO) dibentuk karena banyaknya penderita HIV & AIDS di Indonesia serta rendahnya tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan hal tersebut. Aktivitas yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait permasalahan kesehatan reproduksi, HIV & AIDS, hak-hak seksual serta mengurangi diskriminasi terhadap ODHA. Penyuluhan, edukasi berbasis pendidik sebaya dan prevensi merupakan ujung tombak aktivitas RACO MMSA. Terdapat 5 fokus ranah kerja RACO yaitu: Comprehensive Sexuality Education, Maternal Health,Sexual and Gender Identity, Gender based Violence, HIV & other STIs. Hal tersebut didukung dengan adanya Peer Educator’s Trainer (PETRA) atau pendidik sebaya yang dilatih melalui National Peer Education Workshop (NPEW). Beberapa aktivitas yang dilaksanakan oleh RACO adalah: Breast Cancer Awareness Month, World AIDS Day, Save Our Mother to Save Our Generation (SAVIOUR), International Women's Day, RACO Internal Training (RINTANG) dan Menstrual Hygiene Day.
Didirikanya Research Exchange Committee (RECO) ditujukan untuk mengenalkan pentingnya penelitian dan sebagai wadah pertukaran pelajar berbasis penelitian bagi mahasiswa kedokteran. Perpaduan antara penelitian dan pertukaran pelajar diharapkan dapat dengan pesat meningkatkan ilmu di bidang kesehatan melalui penelitian-penelitian baik dalam skala nasional maupun internasional.
Promosi merupakan fokus utama RECO. Hal ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa kedokteran untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pertukaran pelajar berbasis penelitian dan secara bersamaan mengupayakan meningkatkan fasilitator penelitian baik secara kualitas maupun kualitas untuk ikut terlibat aktif dalam program ini.Berikut aktivitas yang dilaksanakan oleh RECO, meliputi: Research Exchange, International Medical Exchange Experience (Intermedic), Increasing People’s Knowledge about Research (Inspire), SCORE Goes Public (SGP), dan Project Hunting (Prohunt).
Human Right and Peace Committee (RPCO) dibentuk karena tingginya masalah kesehatan dan sosial para pengungsi. Isu-isu lokal, nasional, dan internasional yang semakin marak menjadikan fokus
RPCO yang semula mengacu pada pengungsi menjadi lebih umum yaitu hak asasi manusia, yang mana mencakup semua aspek permasalahan yang terjadi. RPCO hadir untuk memfasilitasi membermember MMSA yang tertarik akan isu perdamaian dan hak asasi manusia. RPCO memiliki ranah kerja dalam Refugee’s Health, Vulnerable People, The Right to Health, dan Disaster Management. Fokus RPCO MMSA adalah campaign, pelatihan, dan penanganan pre dan post bencana. RPCO juga memiliki dua sumber daya
manusia, yaitu TNHRT yang berfokus pada pelatihan tentang isu HAM dan CHRT yang berfokus pada aksi kebencanaan. RPCO memiliki berbagai aktivitas untuk mengaplikasikan ranah kerjanya dengan
diadakannya Human Rights Day (HRD), Fight Againts Discrimination (Formation), International Women’s Day (IWD), dan Disaster Management on Specific Actions (Dimension)
Student Exchange Committee (SECO) adalah satu komite yang berdiri sebagai fasilitator pertukaran pelajar berbasis profesi dalam professional exchange IFMSA bagi mahasiswa kedokteran untuk bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta pengalaman di bidang kesehatan dan pengalaman kultural berbagai negara. Dalam mengupayakan program pertukaran pelajar ini, promosi menjadi fokus utama. Selain itu, SECO juga bertujuan untuk memberikan semua mahasiswa kesempatan untuk belajar mengenai kesehatan global.
SECO memiliki trainer atau pelatih dalam bidang pertukaran pelajar yang dinamakan Exchange Trainer.
Beberapa aktivitas yang dilaksanakan oleh SECO yaitu Professional Based Exchange, International Medical Exchange Experience (Intermedic), Fun English with SECO (Festco), Mari Kenali Sistem Kesehatan (Mantan), dan Exchange Fair.
CIMSA
26 December 2002
Pada tahun ajaran 2001/2002, BEM KM FKIK UMY dan CIMSA bekerja sama mendirikan satu buah Standing Committee (SCO) yaitu Standing Committee on Medical Education (SCOME) di bawah kepengurusan BEM. Pada saat itu, SCO yang masih berdiri masih berbentuk sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Beberapa waktu setelah SCOME berdiri, masih di tahun ajaran yang sama, berdirilah 3 SCO lainnya, yaitu Standing Committee on Public Health (SCOPH), Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE), dan Standing Committee on Research Exchange
Perubahan
Seiring berjalannya waktu, birokrasi di FKIK semakin rumit dan juga terlalu banyak UKM yang dibawahi oleh BEM. Dengan banyaknya kegiatan yang harus dioptimalkan di tingkat lokal, nasional, dan internasional maka tercetuslah ide untuk membentuk suatu wadah yang baru bagi mahasiswa kedokteran umum. Wadah tersebut lahir dengan nama Muhammadiyah Medical Students' Activities (MMSA) pada tanggal 26 Desember 2002. Dengan terbentuknya MMSA ini, Standing Committee yang awalnya bernama SCO berubah menjadi CO, Committee. 4 SCO yang sudah ada sebelumnya berubah nama menjadi MECO, PHCO, RECO, dan SECO. 4 tahun kemudian, pada General Meeting I pada 1 Oktober 2006 terbentuklah 1 SCO baru, yaitu Human Right and Peace Committee (RPCO). Tidak lama setelahnya terbentuklah
RACO
Reproductive Health and Rights including HIV/AIDS Committee (RACO). Dengan berdirinya RACO ini, lengkaplah semua Standing Committee di MMSA sejak dibentuknya sampai dengan sekarang.
2001- 2002
& BEM bekerja sama membentuk SCOME, diikuti dengan terbentuknya SCOPH, SCOPE, dan SCORE.
MMSA resmi menjadi organisasi di FKIK UMY.
2002-2005
nama dari standing committe (SCO) menjadi committee (CO)
1 Oktober 2006
RPCO resmi menjadi committee baru
2007-2008
Official MMSA terdiri dari 20 jabatan yang secara garis besar dibagi dalam 4 kesatuan yakni Executive Board (EB), Supporting Division (SupDiv), Ministry of SCO, dan Supervising Council (SC).
Pada tahun 2015 lebih dari 150 pemimpin negara telah mengadopsi Sustainable Development Goals (SDGs) di Markas PBB New York menggantikan Millenium Development Goals (MDGs). SDGs ini akan berfungsi sebagai dasar untuk tindakan masyarakat internasional dan pemerintah nasional untuk mempromosikan kemakmuran dan kesejahteraan selama 15 tahun ke depan. Bersamaan dengan adanya pernyataan kebijakan ini, MMSA yang merupakan lokal dari CIMSA senantiasa mendukung keputusan pemerintah Indonesia dalam mencapai tujuan SDGs terutama pada poin nomor 3 (Good health and well-being), poin 4 (Quality Education), poin 5 (Gender Equality), dan poin 13 (Climate Change).
MMSA berkomitmen untuk mengimplementasikan tujuan dan target SDGs dalam aktivitas MMSA dengan mengajak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan untuk berkolaborasi dalam perwujudan SDGs sesuai dengan motto CIMSA “Empowering medical students, improving nation’s health.”
MMSA secara aktif mengadakan beragam aktivitas yang kami wujudkan melalui project dan kegiatan secara langsung maupun melalui media. Jenis aktivitas tersebut beragam mulai dari one day project, sustainable project, maupun community development. Target dari aktivitas kami mencakup berbagai kalangan meliputi anak-anak, pelajar, orang berkebutuhan khusus, ODHA, ibu hamil, remaja, mahasiswa kedokteran dalam negeri maupun luar negeri, warga desa, masyarakat umum, dll.
Mata acara yang dibawakan bervariasi meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, seminar kesehatan, edukasi ground campaign dan air campaign, pertukaran pelajar, hingga pengadaan summer school tahunan yang satu per satu mampu membawa dampak positif terhadap peningkatan taraf kesehatan yang nyata untuk masyakarat.
October Meeting (OM)
October Meeting (OM) merupakan agenda meeting tahunan CIMSA yang pertama dilaksanakan dalam satu tahun kepengurusan. Salah satu agenda dalam OM adalah pertemuan dan perkenalan para Official Nasional yang baru. Pertemuan ini sekaligus menjadi momen lahirnya trainer-trainer baru melalui TNT Pre-OM hingga dinyatakan lulus sebagai IFMSA Certified Trainer.
National Leadership Summit (NLS)
National Leadership Summit (NLS) merupakan agenda summit awal tahun yang ditujukan untuk new member dari lokal CIMSA seluruh Indonesia. Pada NLS, fokus agenda yang dilaksanakan adalah usaha capacity building member baru melalui pengadaan training dengan berbagai tingkatan, mulai dari dasar hingga tinggi
May Meeting (MM)
May Meeting (MM) merupakan agenda summit yang diadakan pada tengah tahun dengan agenda regenerasi National Officials CIMSA. Agenda ini menjadi tanda berakhirnya kepengurusan setahun sebelumnya dan dimulainya sejarah estafet baru kepengurusan CIMSA Nasional.
Internasional
General Assembly (GA)
General Assembly (GA) dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan Agustus. GA ini diadakan untuk membahas isu terkait kesehatan global serta pelatihan dasar keorganisasian.
Asia Pacific Regional Meeting (APRM)
Asia Pacific Regional Meeting (APRM) dilaksanakan satu kali dalam dua tahun. Agenda nya menyerupai GA, bedanya adalah peserta summit ini hanya diikuti oleh NMO dari Asia Pacific saja.
Konser Thalassemia pertama di CIMSA
Host October Meeting 2010
Delegasi International Meeting, APRM di Bangkok Thailand
Delegasi International Meeting, GA March Meeting 2010, Thailand
Delegasi International Meeting, GA August Meeting 2011, Montreal Canada
Delegasi International Meeting, GA August Meeting 2011, Copenhagen Denmark
ITMSS sebagai Summer School Kedokteran pertama di Indonesia
Delegasi International Meeting, APRM Penang Malaysia Best SCOPE Local 2009/2010
Best Local CIMSA, NLS 2010
Best SCOPE Local 2010
Winner of SCORE Poster Competition
Best HRODD for the 1st Period OM 2011 a.n Dyah Nuriisa
Best SCORE New Comer MM 2010 a.n Azzam Hizburrahman
Nominasi Indonesia MDGs Award 2012/2013
Best LEO NLS 2012, a.n Giri Soesono Outgoers terbanyak tahun 2013
Rekor MURI 22.000 Puzzle Pita Autisme 2013
Best Project CIMSA MM 2013 a.n MELODICAL
Project Fair IFMSA 2013 a.n ITMSS
Best LOME a.n Hilmy Zakiyah NLS 2014
Rekor MURI 11.214 Pita AIDS 2015
Host NLS 2016
Best LEO Outgoing OM 2016 a.n M. Fairuz Ali Nabil
Best LOME MM 2017 a.n M. Akhyar Baharudin
MMSA on Platinum as COMDEV Corner Participant
Best VLE for the NLS 2018 a.n Bimantara Lesmana
Best LORE NLS 2018 a.n Yudithya Fairuz Dwinta P.
Best Local SCORE 2019
Best LORE NLS 2019 a.n Wiriasti Danantika
Top 2 Project Fair SCOPE CIMSA 2019
Best Activity Candidate of SCORE NLS 2019 a.n INSPIRE
Top 3 Best Local SCOPE for the OM 2019
Best LEO Outgoing OM 2019 a.n M. Farisan
Top 5 LOME OM 2019 a.n Ferdian Shafly
Best LORA MM 2019 a.n Tasya Wahyu
Best LPO MM 2019 a.n Ismiralda Pratiwi
Best LEO for Outgoing MM 2019 a.n Annisa Prametya Top 5 Locals SCORA MM 2019
Best FnMD MM 2020
Best SCOME Project MM 2020
Best HRODD Team SCORPMM 2020 a.n Rayhan Fachrudin
Top 5 LOME MM 2020 a.n Ferdian Shafly
Best Upgrading Local SCOME MM 2020
Chairperson of Plenary Team NLS 2021
Top 3 LORP on the Second Period NLS 2021 a.n. Athiyya Salma H.
Top 5 SCOME Local MM 2021
Most Developed External for SCOPH MM 2021
Top 5 SCOPH Local MM 2021
Top 5 LORA for the 3rd Period MM 2021 a.n. Vita Fatimah
Top 5 SCOPE Local’s Activities – The Doctrine of Golden Mean MM 2021
Best Local SCOPE Finance for the The 3rd Period MM 2021
Best SCOPE Content Marketing for The 3rd Period MM 2021
Top 3 HRDC CIMSA for The 3rd Period MM 2021 a.n Hidayah Nur Asy Syifa
Best MC Team fot The 1st Period OM 2021 a.n. Dimas Rakha Nanda Satwika
Winners of Photography Competition OM 2021 a.n. Arelia Putri Nabila
Top 3 LEOs fot the 1st period OM 2021 a.n. Dimas Rakha Nanda Satwika
Top 3 LEOs fot the 1st period OM 2021 a.n Tawakalna Billahi Murtantina
Top 5 SCOME Administartion for The 1st Period OM 2021
Top 3 SCOPE Central Publication for The 1st Period OM 2021
Top 3 SCOPE Local Upgrading for The 3rd Period MM 2022
Top 5 LOME for The 3rd Period MM 2022
Top 3 Administration for The 3rd Period MM 2022
Top 3 Local for The 3rd Period MM 2022
Top 2 Finance for The 3rd Period MM 2022
HRODD ( Hidayah Syifa) – Best Local HRDC for The 3rd Period MM 2022
Top 5 LPO for The 3rd Period MM 202
Most Developed Local for SCORE MM 2022
17th ITMSS Top 3 Activities on Communicabel Disease CIMSA Program
Most Empowered Lokal for SCOPH NLS 2022
Top 2 Finance for SCOME NLS 2022
Best Local SCOPE for The 1st Period OM 2022
Best MCC SCO for The 1st Period OM 2022 a.n. Dimas Rakha Nanda Satwika
Top 3 LEO for The 1st Period OM 2022
Top 4 Finance for The 1st Period OM 2022 ��������
Activities Partnes
