1 minute read

Barry Sengkey

Pemkot Palopo Sosialisasi Sekolah Ramah Anak

Asisten Bidang Perekonomian

Advertisement

dan Pembangunan, Ilham Hamid mewakili Walikota Palopo, menghadiri Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) bagi Tenaga Pendidik Se-Kota Palopo Tahun 2022, di Auditorium Saokotae Selasa (13/12/2022).

Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak, dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. Prinsip utama adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak dengan tujuan adalah untuk dapat memenuhi, menjamin, dan melindungi hak anak.

Ilham Hamid pada kesempatan itu mengingatkan dan mengajak kepada segenap elemen pemerintah dan masyarakat Kota Palopo khusus nya yang hadir pada forum ini, untuk senantiasa menjaga kebersamaan sebab dengan kebersamaan akan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam peran tugas dan tangung jawab serta pemgabdian kepada masayarkat.

Lanjutnya mengungkapkan bagi Kota Palopo banyak penghargaan yang telah diraih seperti predikat Kota sehat, Kota layak anak, piala Adipura, penghargaan Adiwiyata untuk beberapa sekolah, penghargaan pada upaya pengarusutamaan gender.

Melalui program ini Walikota berharap dapat mewujudkan satuan pendidikan atau sekolah dengan kondisi aman, bersih, sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, demi terlaksananya pemenuhan hak dasar memperoleh pendidikan yang layak, sehubungan dengan hal tersebut Walikota berkeyakinan bahwasahya program ini sejalan dengan apa yang diharapkan sesuai dengan situasi perkembangan Kota Palopo, serta sesuai dengan potensi permasalahan yang tengah dihadapi oleh karena itu besar harapan agar segenap stakeholder yang terlibat didalamanya, baik elemen Pemerintahan maupun masyarakat pada umumnya dapat bersunguhsungguh dalam menjalankan demi suksesnya program ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Palopo, Suriani Suli mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini ialah mewujudkan kondisi keamanan, bersih, sehat peduli dan berbudaya dilingkungan sekolah serta mampu menjamin pemenuhan hak anak perlindungan anak dan kekerasan diskriminasi dan perlakuan salah lainnya selama anak berada di sekolah serta mendukung partisipasi anak dalam pembangunan.

Ia menuturkan agar kepada bapak/ ibu yang hadir khususnya kepala sekolah dan guru agar mempunyai persamaan persepsi tentang pelaksanaan pengembngan sekolah anak dan mementingkan pemahaman kepada siswa/siswi dan memberikan pelayanan pendidikan yang ramah kepada anak, adapun peserta 190 orang terdiri dari kepala sekolah dasar SD, SMP dan SMA.

(*/TIM)

This article is from: