NO. 24 / TH. III 2013
PERANAN ORGANISASI ATAU ASOSIASI MUSIK DI INDONESIA MUSIC EDUTAINMENT • GITAR • VOCAL • DRUM • BASS
musiclive magazine @musiclive_magz
KESASAR NAMUN MENGASYIKAN
INDONESIA 2013
ACILA 2010 - 2013 AJANG CIPTA LAGU ANAK 2013
Berkaryalah bagi negeri Rebut Juaranya! Raih hadiahnya! Hadiah :
TABUNGAN JUTAAN RUPIAH, PIALA, SERTIFIKAT dan HADIAH SPONSOR Kirim lagu ciptaanmu sekarang sampai 31 Januari 2011 (cap pos) Puncak acara: 19 Februari 2011 di Jakarta Ketentuan, Syarat dan Pendaftaran Online di www.acilaindonesia.org Alamat Pendaftaran: Sekretariat Panitia Pelaksana Acila Indonesia 2013 :
TIBIS SINERGI
PAPPRI
Graha Enka Deli Lt.2 Kompleks Remako Jl. Buncit Raya No.12 Jl. Tanah Pasir II, Gedung Panjang No. 16 Jakarta Selatan 12780 Jakarta Utara 14440 Telp/Fax: (021) 7985407 Telp: (021) 6619662, Fax: (021) 6618568 CP: Ote, Putri (pk 09.00-18.00 WIB) CP: Nani (pk 09.00-18.00 WIB) Pendaftaran Rp 100.000,- per lagu Transfer ke ACILA CQ Tika Bisono or Husain Audah No Rek BRI : 0339-01-063836-50-0 BRI Cabang Pasar Minggu (maksimal 3 lagu per orang) Khusus anggota PAPPRI mendapat potongan 50% atau Rp. 50.000,- per lagu Diselenggarakan oleh:
Didukung oleh:
star
cover
KESASAR namun MENGASYIKAN B
ermuara pada rock menjadi akhir perjalanan musical yang kesasar dari masing-masing personil Rocker Kasarunk yang terdiri dari Ferdy Tahier (vocal dan piano), Aditya Sahid/Acoy (guitar & bac vocal), Vikri Rahmat (Rap), Ricky (bass & bac vocal) serta Ian (drum & bac vocal). Band bentukan Ferdy ‘Element’ Tahier dan Fransiskus Eko (mantan vokalis Drama band, Orang Utan band dan Bluesroad) yang kemudian bertindak mengurus bagian Management Rocker Kasarunk ini resmi berdiri sejak 27 Juli 2010. Kasarunk sendiri diambil dari bahasa Sunda yaitu kasarung yang berarti kesasar. Jadi Rocker Kasarunk adalah Rocker Kesasar, dikarenakan pada awalnya, masing-masing personil belum pernah membawakan lagu-lagu bergenre rock, melainkan pop. Setelah menyatu di Rocker Kasarunk, baru membawakan musik bergenre rock yang kental dengan nuansa rock n roll juga sarat sentuhan musik modern seperti unsur musik industrial, funk dan rap dengan memakai looping.
Dari Pop nyasar ke Rock. Pilihan yang agak idealis namun mampu menghasilkan sebuah karya baru yang lebih berenergi, unik, berkelas dan tentu saja sangat easy listening. Kiprah kreatif Rocker Kasarunk sendiri diawali dengan sebuah single bertajuk ‘Bisa Gila’ di tahun 2010 dan disusul dengan single religi ‘Kita Puasa’ yang dirilis menjelang bulan puasa 2012. Kemudian di penghujung tahun 2012, dengan harapan agar lagu-lagunya bisa diterima pecinta musik tanah air dan menjadi pilihan lain dengan genre berbeda, Rocker Kasarunk sukses merilis album perdana bertitel “Cinta Selamanya”. Album yang berada dibawah naungan label RPM ini mengemas 11 lagu yaitu ‘Berjuta Cara’, ‘Cinta Selamanya’, ‘Mungkin Satu Kebetulan’, ‘Aku Sedang Cemburu’, ‘’Pilih Aku Atau Dia’, ‘Bisa Gila’, ‘Kau Menggila’, ‘Menanti Keajaiban’, ‘Insomniac’, ‘Kita Puasa’ dan ‘Ku Hidup Karena Cintamu’ (demo version). (pr/fjr) | Foto: Istimewa
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
3
FOCUS
PERANAN ORGANISASI ATAU ASOSIASI MUSIK DI INDONESIA Oleh: MASIHKAH DIPERLUKAN? Irish Riswoyo APA PULA MANFAATNYA?
S
elama ini masyarakat Indonesia banyak mengenal organisasi-organisasi dilingkungan musik atau profesi musik seperti, PAPPRI, KCI, ASIRI,PAMMI, HAMKRI, WAMI dan lainnya. Akan tetapi para anggotanya masih banyak yang belum paham tentang makna dan manfaat yang didapat dari ikut bergabung dalam sebuah organisasi musik ini? Apa pula upaya yang telah dilakukan oleh para pengurusnya? serta siapa saja yang berhak menikmati manfaatnya? Untuk edisi kali ini, musiclive akan menilik sekilas organisasi PAPPRI dan KCI terlebih dahulu. PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia) PAPPRI Lahir dilatar belakangi oleh pesatnya perkembangan industri musik di Indonesia pada era tahun 70 an hingga tahun 80 an, yang berimbas dengan pesatnya pertumbuhan kegiatan pencipta lagu dan penyanyi. Para musisi jadi merasa perlu akan adanya sebuah wadah berhimpun bagi para pencipta lagu. Hal ini didasari oleh kegelisahan serta mulai sering munculnya gesekan-gesekan dalam interaksi antara para pencipta lagu dan para label rekaman. Gesekan yang muncul mulai dari soal harga lagu hingga kontrak perjanjian pemakaian lagu yang dirasakan timpang atau berat sebelah oleh para pencipta lagu. Harapan dari dibentuknya wadah ini, nantinya bisa menjadi jalan keluar bagi semua masalah para seniman pencipta lagu. Orang yang pertama memimpin organisasi
4
musiclive Š 2013 | www.musiclive.co.id
PAPPRI yang berdiri pada 18 Juni 1986, adalah H. Enteng Tanamal. Pria berdarah Ambon ini memimpin PAPPRI selama dua periode, (1986-1994). Dua periode selanjutnya (1994 – 2002), PAPPRI dipimpin oleh Sadikin Zuhra. Estafet ketua DPP PAPPRI berikutnya adalah Drs. Dharma Oeratmangun. M.Si (periode 2002-2012). Selanjutnya melalui Kongres yang ke VI pada Juli 2012 lalu, PAPPRI memutuskan Sdr. Tantowi Yahya sebagai Ketua Umum untuk masa bakti 2012 - 2017. Seiring waktu, dalam perjalananya hingga sekarang ini, PAPPRI sudah memiliki 6 DPD, yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, Manado (meliputi Gorontalo & Maluku Utara), Medan (meliputi Jambi & Aceh) dan Denpasar Bali. Awal tahun 2013 sefera diresmikan di Batam (meliputi Riau Kepuyauan & Riau Daratan), Palembang (meliputi Bengkulu, SumSel, SumBar & Lampung), serta Makasar (meliputi SulSel, SulBar, SulTeng & Sultra), PAPPRI era kepemimpinan Tantowi Yahya (2012-2017) memang usianya belum genap 1 tahun, tetapi penyegaran organisasi serta terobosan-terobosan baru sudah dimulai. PAPPRI yang awalnya oleh banyak orang dianggap terkesan menjadi organisasinya para seniman tua, di era kini sudah berubah. Terbukti kabinet dibawah Tantowi Yahya banyak dihuni muka-muka baru, atau hampir sekitar 60% pengurusnya adalah wajah baru, bahkan ada yang belum pernah berorganisasi. Sebut saja semisal, Katon Bagaskara, Once Mikel, Yovie Widianto, Andi Ayunir, Ersa Sigar dan lain-lain. Kendati demikian, mereka memiliki kapasitas yang mumpuni
untuk membantu menjalankan organisasi PAPPRI bersama pimpinan Tantowi Yahya, di kantor PAPPRI yang baru saja diresmikan 14 November 2012, di Gd. Ariobimo Sentral lt. 3 (Gedung Global TV), Jl. HR. Rasuna Said X-2, Kav. 5, Jakarta Selatan. Salah satu gebrakan yang dilakukan Tantowi diantaranya adalah, menjalin hubungan dengan pihak Yayasan Kesetiakawanan Sosial Jakarta. Dimana kerjasama ini bertujuan untuk membantu pembiayaan para anggota dan pengurus PAPPRI, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sakit atau meninggal dunia. Langkah nyatanya yaitu, ketika ada anggota PAPPRI yang sakit, bisa menghubungi sekretariat untuk didata dan diklarifikasi untuk kemudian mendapat bantuan. Para seniman yang sudah merasakan tindakan nyata dari kepengurusan PAPPRI era Tantowi Yahya ini diantaranya, B e n n y Panjaitan, Leo Waldy (Alm), dan Ireng Maulana. Kegiatan Pokok dan Karya Nyata Dari PAPPRI Sebagai organisasi nirlaba para pemilik hak cipta, PAPPRI lebih memfokuskan perhatian pada kegiatan perlindungan terhadap pelanggaran hak cipta, baik berupa kasus-kasus individual anggotanya maupun operasional terhadap aksi pembajakan secara umum. Langkah nyata yang dilakukan PAPPRI adalah, melakukan bekerja sama dengan DPR R.I. baik Komisi II, Komisi IX maupun komisi-komisi lainnya. Bahkan PAPPRI telah berkali-kali melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) sesuai dengan kepentingannya organisasi seperti tersebut diatas. Sedang untuk hal-hal tertentu, termasuk restrukturisasi tatanan industri musik Indonesia, para pengurus PAPPRI telah berulang kali melakukan audiensi dengan Presiden R.I dan menterimenteri terkait. Dalam perjalanan dan perjuangannya membela hak-hak ekonomi para anggotanya, PAPPRI telah ikut mendorong lahirnya Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia ( UUHC –RI ) no 19 tahun 2002 , yang dijadikan sebagai Payung Hukum dari sistem yang akan dibangun . Mengingat sistem flat pay yang diterapkan bertahun-tahun di industri musik Indonesia dirasakan jauh dari rasa adil, sehingga diperjuangkan agar berganti dengan sistim royalti yang lebih manusiawi seperti yg berlaku di dunia Internasional. Awal tahun 2010 , Pemerintah RI berinisitif untuk mengajukan sebuah RUU Hak Cipta yang baru ke DPRRI . Namun ternyata hanya berupa niat setengah hati, karena informasi yang didapat PAPPRI bahwa RUU Hak cipta yang diajukan itu telah menghilang dari daftar Proleknas rancangan undang-undang yang akan disyahkan tahun 2012 ini. Lagi-lagi industri musik Indonesia masih harus menunggu entah sampai kapan, padahal industri ini telah menyumbangkan pendapatan pajak yang tidak sedikit bagi kas Negara. Sementara perjuangan konvensional melawan pembajakan musik tak pernah mencapai titik yang memuaskan. Disamping kegiatan di atas, banyak juga kegiatan-
kegiatan lain yang dilakukan PAPPRI, diantaranya adalah kegiatan yang bersifat apresiatif seperti Lomba Cipta Lagu, Workshop, pelatihan Musik dan lain sebagainya. PAPPRI juga pernah bekerjasama dengan Yamaha Foundation menyelenggarakan ‘Festival Lagu Pop Indonesia’ (FLPI). Dimana seperti kita ketahui, para pemenang FLPI dikirim menjadi duta Negara untuk mengikuti ajang-ajang festival Internasional. Hasilnya sangat menggembirakan, banyak menyabet gelar juara dan penghargaan di ajang tersebut. Beberapa Pencipta lagu dan penyanyi yang sempat ikut berjaya saat itu antara lain : Titiek Puspa, Guruh Soekarno Putra, Anton Issoedibyo, Broery Pesolima, Harvey Malaiholo, Hetty Koes Endang, Geronimo, Yoppie Latul, Lex Trio dan lain-lain. Selain itu pada tahun 1996, PAPPRI juga pernah menyelenggarakan sebuah kegiatan yang cukup monumental yaitu Asia Song Festival yang diselenggarakan di Bali. Pada Kongres PAPPRI III tahun 1998 dan Kongres IV tahun 2002 menyepakati tentang perlunya sebuah hari yang berhubungan dengan musik, yaitu “Hari Musik Indonesia”, yang diusulkan jatuh pada setiap tanggal 9 Maret, sebagai hari dimana komposer lagu kebangsaan Indonesia yaitu “Indonesia Raya”, WR. Supratman dilahirkan. Kerja keras para Pengurus PAPPRI akhirnya terwujud, dan sebagai kelanjutannya pada tanggal 10 Maret 2003 di Istana Negara Presiden R.I. Megawati Soekarno Putri mencanangkan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Indonesia. Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, PAPPRI dan beberapa individu telah pula membentuk lembaga Collecting Society yang bernama Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI) sebagai badan pemungut royalti para anggota yang karya ciptanya dieksploitasiolehbadan-badanpenyiaranataupengelola tempat hiburan (PerformingRights). Disamping itu PAPPRI telah pula membentuk sebuah koperasi yang bernama Koperasi Seniman Musik Indonesia (KOSMINDO) dan Klinik Hukum PAPPRI sebagai badan advokasi dan litigasi yang bertugas memberikan penyuluhan dan penanganan hukum untuk kasus-kasus pelanggaran hak cipta. Namun dalam perkembangannya, YKCI telah melakukan penyesuaian terhadap Undang Undang yang baru, sehingga keterikatan dengan PAPPRI hanya tinggal historis saja. Begitu juga KOSMINDO, koperasi inipun tidak lagi eksis dan bubar dengan sendirinya. YAYASAN KARYA CIPTA INDONESIA (KCI) KCI yang kini berkantor di Komp. ITC Duta Mas Fatmawati Blok D1. No. 20 Cipete utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, resmi berdiri sejak 12 Juni 1990, diprakarsai oleh para seniman musik /pencipta lagu dan organisasi PAPPRI, yang didukung oleh simpatisan dari pemerintah maupun kalangan DPR, merupakan sebuah wadah kolektif manajemen, yang berbadan hukum yayasan www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
5
FOCUS
(nirlaba). Wadah ini sebagai “Pemegang Hak Cipta” sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2002 tentang hak cipta. Saat ini, KCItelah memiliki 7 kantor cabang yang terletak di Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Makasar dan Manado. Dalam proses kerjanya KCI mendapat kuasa dari para pencipta lagu di seluruh Indonesia atau yang disebut dengan pemegang hak cipta, yang kini jumlahnya mencapai 2636 orang, dengan karya cipta lagu sebanyak 130 ribu lagu. Pada tahun 1991 atau tepatnya Tanggal 15 Januari 1991, telah menandatangani sebuah kerjasama timbal balik (Reciprocal Agreement), untuk mengelola seluruh lagu asing di Indonesia yang berkaitan dengan Hak Mengumumkan (Performing Right), antara YKCI yang waktu itu diwakili oleh H. Enteng Tanamal dengan BUMMA STEMRA (Anggota komite Asia Pacific CISAC) yang diwakili oleh Meneer Ger Willemden. Semenjak itu pulalah KCI menjadi anggota CISAC yang ke 109. (The International Confederation of Sociaties of Authors and Composers) / CISAC sendiri berpusat di Paris Perancis, dengan anggotanya mencapai 136 Negara diseluruh Dunia.Akhirnya, KCI diberi kuasa dari lebih 2 juta Pencipta Lagu Asing dengan Karya Cipta Lagu lebih dari 10 juta lagu. Tugas penting dan pokok dari KCI adalah mengcolect atau mengumpulkan royalti atas penggunaan lagu atas dasar kuasa dari pemilik lagu, yang meliputi pemutaran atau pemakaian lagu di tempat-tempat hiburan seperti: Karaoke, Disco, Radio, Live Concert, Live Music di Restaurant, Café, Hotel, TV maupun layanan Transportasi seperti Pesawat, Kapal Laut dan Kereta Api serta lainnya. Hasilnya akan dibagikan kepada pemilik lagu, berdasarkan standar tarif dan hitungan royalti yang telah ditetapkan dan disepakati secara Internasional. Bahkan KCI juga menerapkan semacam lisensi yang diberlakukan bagi setiap usaha yang menggunakan lagu/ musik dalam kegiatan usahanya, berupa ‘Sertifikat KCI’ yang masa berlakunya setiap tahun. Selain itu, KCI juga diberi kuasa oleh pencipta lagu yang terkait perjanjian dengan KCI, dalam hak untuk melakukan gugatan atas pelanggaran hak cipta secara hukum pidana maupun perdata, atas nama pencipta lagu. Hal ini sesuai dengan Undang Undang No.19 Tahun 2002, tentang Hak Cipta. Menilik kegiatan dari 2 wadah organisasi yang berhubungan dengan musik diatas (PAPPRI & KCI) tentulah bisa kita lihat dengan gamblang, bahwa semua bertujuan sangat mulia, yaitu Ingin mengangkat
6
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
derajad harkat dan martabat insan musik bail industri serta karyanya ke tempat yang paling tinggi. Hampir semua program serta kegiatanya bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya. Lalu bagaimanakah dengan implementasinya? Ya, jelas bukan perkara mudah tentunya, kendalanya pasti banyak, KCI sendiri dalam proses perjalanannya mengalami pasang surut, belum lagi pro kontra diantara pengurus dan anggotanya kerap terjadi, meskipun berbagai upaya ke arah sana selalu dilakukan. Bahkan menurut Dharma Oratmangun (Ketua Umum Badan Pengurus KCI) yang baru sekitar 3 bulan menduduki kursinya, mengungkapkan. “Pro dan kontra dalam sebuah organisasi pasti selalu ada, dan ini juga terjadi di dalam KCI sendiri. Tetapi saya tidak mau terjebak dalam masalah ini, semua kegiatan pokok tidak harus terhenti karena pro dan kontra. Bahkan dalam era kepemimpinan saya ini berbagai terobosan sedang dalam proses”. Untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para anggota KCI yang dipimpinnya, Dharma langsung mencanangkan ‘3 pilar kerja’ yang diberi nama ‘LAW’, yaitu Layak, Adil, Wajar. Jadi para anggota harus diperjuangkan untuk mendapatkan ke 3 unsur tadi. Selain itu dalam proses kerjanya memimpin KCI, Dharma juga menambahkan ‘4 pilar’ lainnya yang diberinama ‘TAAT,’ yaitu: Transparan, Akuntabel, Akseptebel dan Thrust. Sehingga para anggota maupun publik bisa secara transparan melihat apa yang sedang dan sudah dikerjakan oleh KCI. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah, berani mengambil keputusan untuk mundur dari kenggotaan CISAC (The International Confederation of Sociaties of Authors and Composers). Tujuannya adalah untuk membenahi yang namanya tarif atau pentarifan performing (performing right) di Indonesia, yang selama ini dianggap belum memenuhi standar yang diberlakukan oleh CISAC. Selain itu KCI juga sedang mendesak pemerintah untuk mengeluarkan sebuah aturan main atau regulasi yang mengatur secara jelas tentang pentarifan atau Performing Right ini. Dengan adanya regulasi itu, nantinya diharapkan para user atau pemakai lagu bisa secara otomatis mau membayar sesuai tarif standar Internasional. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak membayar, karena selama ini masih banyak para user yang belum membayar sesuai tarif Internasional, atau bahkan tidak mau bayar sama sekali. Waktu terus berjalan, lalu yang menjadi pertanyaan adalah, apakah usaha serta kerja keras para pengurus di ke 2 wadah atau organisasi musik diatas sudah benar-benar menyentuh “rasa” seperti yang diharapkan para anggotanya? Apa kata mereka yang menjadi anggota maupun pengurus PAPPRI dan KCI? (Bagian Pertama dari dua Tulisan)
RAIDY NOOR
YOUNGKY SOEWARNO (Musisi/Pencipta lagu)
Organisasi seperti PAPPRI dan KCI memang harus ada, Di Negara lain juga ada organisasi semacam ini, bahkan ketika saya dipanggil untuk tampil di Australia pada acara pelajar Indonesia, terlebih dahulu harus berurusan dengan PAPPRI-nya sana, karena saya artis asing yang ingin manggung di Negaranya. Makanya Fungsi PAPPRI harus diperluas, misalnya kalau ada artis yang mau show di Indonesia baik artis luar maupun artis lokal harus ada semacam ijin atau lisensi dari PAPPRI terlebih dahulu. Tujuannya agar para artis pemakai lagu melalui panitianya bisa ditagih untuk membayar hak performing right-nya dari lagu-lagu yang akan dibawakan si penyanyi. Ini perlu kerjasama antara PAPPRI, Produser dan para penyelenggara acara (EO). Ada kejadian unik waktu aku ngikutin acara festival musik Internasional “PAMUKALE” di Turki, ada penyanyi dari Rumania yang mau bawain lagu saya, judulnya ,” Get in to the Heat”. Dia mengalami kesulitan untuk ijin pemakaian lagunya, kebetulan saya pas ada di sana, lalu datang ke saya dan menanyakan kalau mau minta ijin pemakaian lagu harus ke siapa dan bagaimana caranya? Lalu saya kasih nomer telponnya KCI, dia ijin langsung ke KCI di Jakarta. Beberapa hari kemudian aku tinggal kroscek aja kalau tanggal sekian bulan sekian ada lagu saya yang dibawain di acara musik Internasional, jadi royaltinya kita bisa dapat. Jadi pendek kata Organisasi ini mutlak diperlukan, cuman harus ada pembenahan secara mendasar. Misalnya transparansi manajemen, jadi para anggota bisa mengakses langsung tentang apa yang ada di KCI maupun PAPPRI. (Irish Riswoyo & Fajar) | Foto: istimewa & Fjr
Komposer/Arranger
Kalau kita bicara PAPPRI atau KCI ini yang ada dibenak saya masih terkesan seperti organisasinya para orang tua. Dan celakanya lagi malah berkesan seperti organisasi kelompok- kelompok tertentu, untuk kepentingan individu atau kelompoknya dan para pengurus yang duduk disitu. Atau bahkan terkesan sebagai organisasi batu loncatan untuk mencapai tujuan yang lain. Padahal,keberadaan PAPPRI itu mutlak harus ada dan mampu mengayomi para seniman musik di Indonesia. Tetapi saya yakin masih banyak anggotanya yang gak tahu tentang kegiatan PAPPRI. Makanya penting bagi organisasi ini mampu merangkul semua elemen masyarakat musik, jika ingin maju dan dicintai para seniman musik baik yang jadi anggota maupun yang belum. Entah itu Seniman musiknya, produser, promotor, maupun para pengguna musik, baik yang tua maupun yang muda. Selain itu juga harus mampu menunjukkan kerja nyata yang menguntungkan para anggotanya, atau musisi pada umumnya. Kalau ini terjadi pasti semua seniman musik ingin bergabung di wadah ini. Kalau KCI aku sendiri malah bingung sekarang ini. Dulu jamannya Chandra Darusman itu saya pernah merasakan enaknya menjadi anggota, dapat royati dan sebagainya. Tapi sekarang aku sudah nggak dapat apa-apa lagi, bahkan denger-denger banyak kasus kusut ditubuh KCI. Pimpinannya KCI pun sekarang aku nggak tahu he..he..he.!. Tapi PAPPRI maupun KCI jika ingin dipercaya lagi memang harus berbenah total, dan lakukan kerja nyata yang hasilnya langsung dirasakan oleh para anggotanya. Kalau tidak, ya…, orang paling tahu cuma namanya aja.
TITO SOEMARSONO (Musisi/Pencipta Lagu)
Pada dasarnya Organisasi PAPPRI maupun KCI ini bagus tujuanya, cuma kita harus berani membuat gebrakan yang memang bisa menghidupi organisasi itu sendiri. Dulu saya pernah mengusulkan kalau setiap yang mau rekaman dan edar album, harus menjadi anggota PAPPRI, atau memiliki KTA PAPPRI. Ini harus disosialisasikan dengan para Produser dan pihak terkait, agar ada juga income buat organisasi. Selain itu juga harus lebih Intens dalam mensosialisasikan organisasi, anak-anak sekarang nggak tau apa itu PAPPRI? Bener..!! Coba tanya anak anak kaya Ungu, Wali,dan lain lain..! Padahal tujuannya sudah bagus. Begitu juga dengan KCI, yang harus berani melakukan regenerasi yang extrim bila perlu, yaitu dengan menggandeng band-band atau artis-artis baru yang sedang top sekarang, untuk menjadi anggota atau bahkan pengurus KCI. Alasannya jelas, lagu-lagu yang banyak diputar di lahan-lahan yang jadi tambang pemasukan KCI seperti Karaoke dan lain-lain itu kebanyakan dari artis-artis jaman sekarang. Seorang Dharma, ketua KCI yang sekarang tentu sangat paham akan hal ini. Dan yang paling penting juga transparansi dalam mengelola keuangan. Jangan sampai ada oknum yang menjadikan KCI kebobolan seperti beberapa waktu lalu. Waktu saya jadi BOD (Board Of Director) disana, sebenarnya udah berjalan bagus, tapi semenjak saya mengundurkan diri ada semacam kekosongan pengawasan jadi KCI kebobolan.
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
7
STAR
Tiara Zulfa
Tiara Zulfa
Merajut Hasrat Menjadi Penyanyi Solo Berkualitas
H
asrat untuk menjadi penyanyi solo yang profesional, membulatkan tekad Tiara Zulfa meninggalkan Lampung dan merantau ke Jakarta. Gemar menyanyi sejak kecil, dara kelahiran Bogor, 7 Juni 1992 yang akrab dipanggil Tiara ini juga memiliki
8
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
bakat entertain yang mumpuni. Putri pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Okiendi dan Ade Nirwani ini, senantiasa tampak piawai berinteraksi dengan audiens dari semua kalangan saat tampil di atas pentas untuk mengikuti beragam festival dan berbagai acara musik . Istimewanya, selain menyanyi, Tiara juga mahir bermain gitar dan menciptakan lagu. Di Jakarta, Tiara fokus meniti karir menjadi penyanyi solo dan mencipta banyak lagu. Selain menunda kesempatan kuliah, beragam tawaran menjadi vocalis band pun ditolaknya. Keinginan utamanya cuma satu, hidup mandiri dan mampu memberikan karya yang berkualitas. Karirnya untuk menjadi penyanyi solo dirintis lewat proses mempersiapkan album perdananya. Dibawah naungan label PDP Plaza Music Entertainment serta arahan eksekutif produser Mas Pekik, tepat menginjak usia 20 tahun pada 7 Juni 2012, Tiara sukses merilis single perdananya bertajuk ‘Asik Asik Aja’ yang berjenre pop ceria serta dibalut dalam nuansa blues dan rock. Selain menggandeng musisi senior Erwin Bragi untuk penggarapan musiknya, keseriusan pengagum Beyonce, Rihanna dan Reza Artemavia untuk
memaksimalkan potensi pasar dari single perdananya juga tampak dengan upayanya menggandeng Andre Opa sebagai Marketing Director dan Yudi Buster sebagai Marketing Radio. Hasilnya? Single ‘Asik-Asik Aja’, sukses diputar secara serentak di lebih 100 radio di Indonesia bahkan menembus chart radio-radio tanah air. Kini, Tiara kembali fokus merealisasikan album debutnya yang ditargetkan rampung diakhir tahun 2012. Empat lagu dari sekitar 25 lagu hasil karya ciptanya yang sudah selesai proses rekaman adalah ‘Asik-Asik Aja’, ‘Tak Tahan Lagi (TTL)’, ‘Aku Bosan’ dan ‘Tak Mau Berpisah’. Bahkan, penggemar warna coklat, hitam dan hijau ini juga telah menuntaskan penggarapan video clip dari single ‘Asik-Asik Aja’. Pemilik tingg 176 cm dan berat 57 kg ini berharap agar album yang akan dikemas dalam cita rasa pop yang beraneka ragam seperti slow, akustik, beat, blues, rock dan poprock dapat terealisasi dengan baik, seiring dengan komitmenya untuk bisa memberikan karya terbaik dengan bantuan musisi-musisi yang berpengalaman dengan karya-karya berkualitas yang easy listening. (Teks & Foto: Fajar)
NICKY TIRTA
STAR
S
Album Baru dan Profesi Sutradara Video Klip
ukses merilis single pertama yang berjudul “Gita Cintaku” bersama artis koleganya Vanesa, kini Nicky Tirta merilis album keduanya bertajuk “Jomblo” dengan menggandeng Abo (viokalis Asbak) sebagai featuring sekaligus pencipta lagunya. “Jomblo itu bahasa universal, artinya jomblo itu bisa dialami oleh siapa saja, baik cewek maupun cowok, tua maupun muda, Mudah-mudahan dengan dicantumkannya judul itu maka lirik dan lagunya juga bisa diterima dan disukai oleh semua kalangan.”, ujar Nicky saat ditemui musiclive di rumahnya dikawasan Kemang, Jakarta Selatan. Sebelumnya, ditahun 2007 Nicky mulai menjajal kemampuan olah vokalnya dengan turut menyanyikan satu lagu karya Bagoes AA dalam sebuah album kompilasi 10 Male Artis Sinetron bersama para bintang sinetron cowok seerti Dimas Seto, Vicky Niti Negoro, Dwi Andhika, Roger Danuarta dan lainnya. Yang memotivasi Nicky menggeluti tarik suara sebenarnya adalah sang kakak kandungnya sendiri, yaitu Nia Lavenia. “ Nia memang terlebih dahulu dikenal sebagai model dan penyanyi, sehingga menginspirasi saya untuk mengikuti jejaknya” ungkap Nicky. Kesibukan lain selain mempromosikan single keduanya, Pria penggemar musik-musik akustik ini juga sibuk menyutradarai video klip untuk para penyanyi-penyanyi baru. Tak kurang sudah sekitar 15 video klip yang ia garap bersama PH miliknya. Bagaimana mengenai harganya..?.” Ya… kalau harga relatif , harga persahabatan lah, banyak temen-temen bilang hasilnya bagus, dan standard broadcast pastinya”. Pungkas Nicky. Text: Irish Foto:Fjr.
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
9
STAR
Suave
Eksperimental bermusik duo musisi
R
aihan sukses atas lagu ciptaannya “Harus Terpisah” yang popular dilantunkan Cakra Khan, tak mengubah komitmen Aldi Nada Permana (keyboard & vocal)yang berpartner dengan Lafa Green (Lafa Pratomo), untuk tetap mengusung genre musik acid jazz / crossover melalui SUAVE. Terbentuk sejak September 2011, SUAVE merupakan duo musisi yang mengeksplorasi kemampuannya dalam meramu segala jenis musik mulai dari acid jazz, experimental, funk, dance musik, elektronik hingga rock dan lainnya. Gagasan memakai nama SUAVE sendiri tercetus dari seorang sutradara, konseptor, inspirator yang juga bertindak sebagai executive
10
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
produser, yakni Richard Buntario yang diartikan sebagai suatu sosok gentleman, parlente, penuh tata krama dan bertutur sapa baik. Sedangkan konsep two-man line up juga terinspirasi oleh kejayaan pendahulunya seperti Humania, duo legendaris Eki Puradiredja dan Rediyanto Heru Nurcahyo, Steely dan, Simon & Garfunkel dan Savage Garden. “Kami ingin menawarkan jenis musik yang memang sesuai dengan karakter musik kami, yang pasti musik kami tidak ingin terkotak-kotak pada satu genre dan komunitas tertentu. Kami ingin menghasilkan karya yang universal dan memberi pilihan baru di ragam musik Indonesia.”, ujar Aldi Nada Perdana yang diamini Lafa Green. Terinspirasi oleh karya besar musisi diantaranya Jamiroquai, Casiopea, Robert Glasper, Mark De Clive Lowe, jazzinvaders, Jazzin Park, M-Flo, Cro Magnon, Mayer Hawthrone yang banyak mempengaruhi semangatnya, awal Desember 2012, dibawah label Orion Record tempat keduanya bekerja, SUAVE merilis album debutnya bertajuk “Hope Is A Dangerous Thing”, yang berisi 10 track dengan sajian musik Crossover Jazz. Sebuah album yang dibuat berdasarkan kebebasannya dalam mengeksperimenkan musik, sarat gagasan yang berlawanan terhadap dunia sekitar dengan melihat harapan dari sudut pandang yang sia-sia. Harapan merupakan sesuatu yang berbahaya karena bisa memakan balik sang pengharapnya. SUAVE berpandangan, di negeri ini harapan adalah sebuah hal layaknya pepesan kosong.(fjr)
BEE VIOLET Band Baru Dengan Fans Di Manca Negara
S
atu lagi band baru yang mencoba menjejaki belantara musik Indonesia, yaitu Bee Violet. Band yang berasal dari sebuah kota kecamatan yang kecil yaitu Weleri, Kendal, Jawa Tengah, baru saja merilis album perdananya bertajuk ‘Sahabat” di awal Desember 2012 lalu. Kerap menghadirkan musik yang enerjik, bahkan unsur rocknya lebih kental meski ada juga lagu-lagu melo yang terkesan mendayu, Bee Violet yang beraliran pop rock progresif ini digawangi oleh Anis (vokal), Bayhaqi (gitar), Hamid (gitar), Awan (bass), dan Deny (drum). Istimewanya, Bee Violet yang bernaung di label PT Samatha Musik Indonesia ternyata sudah memiliki fans di luar negeri yaitu di Singapura, Malaysia, Hongkong bahkan Korea. Karena, sekitar tahun 2010-an, Band yang berkiblat pada
Paramore band asal AS ini telah mempromosikan beberapa lagunya di jejaring sosial dan di radioradio di Jawa Tengah. Dari usahanya ini banyak orang yang mengenal bahkan mengaransemen lagu ciptaanya untuk diadaptasi menjadi lagu berirama koplo. “Kami hadir ingin memberi sesuatu yang baru ditengah kejenuhan masyarakat akan boyband maupun girlband saat ini. Selain itu pada single perdananya kami sengaja memasukan unsur suara lebah lewat synthesizer. Itulah yang membuat kami merasa berbeda dengan lain,” Ucap Anis. Untuk urusan produksi, Bee Violet dibantu oleh Indra Q, yaitu musisi kondang mantan personil Slank yang kini masih aktif di BIP bersama Pay dan Bongki.( Irish) |Foto: Danu
SAGA Kelompok Vokal Yang Mengandalkan Kualitas Suara
K
ekuatan vokal dengan karakter khas yang beda menjadi andalan dari grup vokal SAGA yang dibentuk oleh Valiant pada 1 Desember 2011. Dikonsep Kwintet sejak awal, SAGA yang kini diawaki oleh Valiant, Vino, Daniel dan Yudi sedang melakukan tahap audisi akhir guna melengkapi kembali dengan formasi berlima. “Awalnya SAGA itu dikonsep berlima, saat ini kami masih jalan berempat dan tengah melakukan proses audisi guna melengkapi formasi lima SAGA. Mudah-mudahan mulai awal 2013 ini SAGA sudah bisa live performance dengan lima personil.”, ujar Valiant, personil merangkap Music Director sekaligus produser SAGA. Nama SAGA yang memiliki arti bagus dipilih karena dirasa cukup simpel dan berkonotasi positif. Selain mengandalkan kekuatan vokal, SAGA juga sangat
mengutamakan penampilan diatas panggung dengan ciri khas selalu berkostum semi formal berwarna gelap namun elegan. Single ‘Tanpamu’ yang telah dirilisnya kental dengan nuansa pop yang nge beat, namun secara keseluruhan melalui album yang akan segera dirilis, SAGA juga menyempurnakannya dengan lagu-lagu bernuansa pop yang kental dengan unsur jazz dan orkestra namun tetap dikemas secara komersil. Selain ingin meramaikankembalii ruang kosong yang sebelumnya pernah diwarnai oleh kehadiran Elfa’s Singer, Trio Libels, Kahitna dan Tangga, SAGA juga terinspirasi dengan kesuksesan One Direction dan berupaya untuk selalu bisa menawarkan karya musik yang berbeda dan fresh namun mampu diterima di blantika musik Indonesia sambil mengisi kerinduan akan kehadiran grup vokal yang mumpuni. (fjr) | Foto: QQ/Dudung www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
11
STAR star
DJ AY CLAUDIA Menyanyi Sambil Goyang Uget Uget ala DJ
M
engawali karir di dunia entertainment sebagai penyanyi dan sempat merilis album ‘Jam Tujuh Ajep-Ajep’ (2005) dan ‘Ribet’ (2008), Ayunia yang kini akrab dipanggil Ay Claudia kemudian merambah ke dunia ajepajep yang sesungguhnya dengan melakoni profesi sebagai DJ. Setahun lebih malang melintang sebagai DJ,ternyata menggugah kerinduan wanita kelahiran 17 Juni 1995 ini untuk kembali bernyanyi. Melalui terobosan baru, Ay Claudia coba memadukan gaya bernyanyinya serta keahliannya sebagai DJ dengan merilis single bertajuk ‘Lekong’ yang dinaungi label DIK Multikreasindo pimpinan Doddy Iwa Kusumajaya. “Ada ciri khas DJ yang unik yang aku tampilkan saat show, yaitu headphone dileher serta alat DJ yang aktif untuk dimainkan. Aku ingin membawa dangdut menjadi musik berkelas dan mahal.”, ujar Ay Claudia saat ditemui belum lama ini di Deapro Studio and Cimmunicated, kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Sebagai ciri khasnya yang unik, Ay Claudia yang juga menjalani profesi sebagai model, presenter serta bermain sinetron ini memperkenalkan ‘goyang uget-uge’ yang diakuinya sebagai goyangan yang simple dan gak terlalu vulgar karena gerakannya seperti ulet bulu yang kadang dikombinasikan dengan goyangan sayap. Pada prinsipnya Ay Claudia hanya ingin melakoni profesinya di dunia entertainment secara mulus, tanpa harus bermasalah dengan etika dan adat ketimuran. (fjr) | foto: Aris
NICE FRIDAY Tawarkan Post Brit Pop Yang Easy Listening
T
erabaikan oleh label yang menaungi sebelumnya, akhirnya di penghujung tahun 2012, Nice Friday yang terbentuk sejak 8 Agustus 2009 ini kembali merambah industri musik Indonesia dengan merilis album bertajuk “Bukan Dewa” produksi Metronome Musik Indonesia. Nama Nice Friday sendiri dipilih berdasarkan hari kala pertama kali manggung di pentas outdoor. Band yang kini digawangi oleh Bima (guitars/vocal), Jay (lead vocal), Naufal (bass/vocal), Deddy (drums) serta Rico (keyboards) ini mengusung aliran post/alternative Brit pop yang terinspirasi oleh Coldplay, U2, Radiohead, The Temper Trap, The Script dan Efek Rumah Kaca na-
12
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
mun tetap menghadirkan musikalisasi yang easy listening dan mudah dicerna.. “Post Britpop memang menjadi pilihan karena sangat mewakili seluruh personil Nice Friday, baik dalam pemilihan sound dan nada yang ada di setiap lagunya. Walau terinspirasi band-band British tapi kami selalu berusaha menghasilkan karya musik yang seorisinil mungkin dan lahir secara spontanitas, sebuah warna musik yang ceria dan cerah.”, ujar Jay saat ditemui di 7 Eleven, Manggarai, Jakarta Selatan. “Bagi Nice Friday, melahirkan album ibarat meraih ijazah atau wisuda. Album ini terdiri atas 10 lagu yang saling terkait, jadi harus didengar secara keseluruhan karena benang merahnya baru bisa ditarik setelah mendengar hingga lagu terakhir.”, jelas Bima menambahkan. Komitmen Nice Friday sendiri sangat sederhana walau tak bisa dibilang mudah, idealismenya ingin meningkatkan kembali pamor brit pop dengan cara mereka sehingga bisa dinikmati semua orang. Sebuah Idealisme yang diharapkan mampu menghasilkan. Untuk itu Nice Friday tak pernah berhenti untuk terus belajar dan berusaha memperbaiki yang ada hingga bisa lebih maksimal baik secara karya dan penampilan. Teks & Foto: Fjr
EDUTAIN MENT
Basic Rudiment II
Single stroke with accent
P
ada edisi basic rudiment yang lalu, kita membahas tentang single stroke 1/4,1/8,1/16. Di edisi kali ini kita masih akan membahas tentang single stroke, namun kali ini kita akan membahas tentang single stroke with accent. Accent biasa diberi tanda > , yang berarti pukulan lebih keras dari pukulan yang lain. Latihan accent berguna untuk membuat stroke/pukulan kita lebih rata dan akurat. Untuk latihan ini kita berlatih dengan 1/8 note dan latihlah dari tempo lambat. Selalu gunakan metronome! (R = Right hand, L = Left hand)
Merrick F Dias The Tritorium , Drum Instructor
LATIHAN 1 Pada latihan dibawah ini kita mulai melakukan pukulan accent pada hitungan 1 dan 3 R l r l R l r l R l r l R l r l R l r l R l r l R l r l R l r l
1 n 2 n 3 n 4 n
1 n 2 n 3 n 4 n
1 n 2 n 3 n 4 n
1 n 2 n 3 n 4 n
LATIHAN 2 Pada latihan dibawah ini kita mulai melakukan pukulan accent pada hitungan 2 dan 4 r l R l r l R l r l R l r l R l r l R l r l R l r l R l r l R l
1 n 2 n 3 n 4 n
1 n 2 n 3 n 4 n
1 n 2 n 3 n 4 n
1 n 2 n 3 n 4 n
LATIHAN 3 Pada latihan dibawah ini kita mulai memainkan kombinasi pukulan/stroke antara tangan kanan dan tangan kiri. Pada latihan ini juga kita melatih pukulan pada hitungan up / N r L r L r L r L R l R l R l R l R l r L R l r L R l r L R l r L
1 n 2 n 3 n 4 n
1 n 2 n 3 n 4 n
1 n 2 n 3 n 4 n
1 n 2 n 3 n 4 n
LATIHAN 4 Jika sudah menguasai latihan di atas kita mulai memainkan 1/16 note dengan kombinasi accent. Tetap perhatikan tempo dan akurasi pukulan R l r L r L r L R l R l R l r l R l r L r L r L R l R l R l r l
1 e n d 2 e n d 3 e n d 4 e n d 1 e n d 2 e n d 3 e n d 4 e n d Untuk Visualisasi bisa diakses di : Youtube Channel: http://www.youtube.com/user/mfdofficial Twitter: @MerrickDias http://www.merrickfdias.blogspot.com/
www.musiclive.co.id | musiclive Š 2013
13
EDUTAIN MENT
edutainment eduta Vocal Workshop (PART 4) Artikulasi atau pelafalan Yang sangat perlu kita ketahui sebelum kita melakukan kegiatan bernyanyi adalah kemampuan untuk melafalkan kata-kata dengan jernih dan jelas. Seperti kita ketahui cara terbaik untuk melibatkan kelompok audiens atau penonton kedalam pertunjukan kita dalam hal ini kita sebagai penyanyi adalah dengan mengartikulasikan lirik-lirik lagu yang kita nyanyikan dengan jelas dan jernih. Dalam sesi pelatihan olah vokal, mempelajari teknik artikulasi atau pelafalan adalah sama pentingnya dengan teknik-teknik yang lainnya.Karena tanpa kemampuan ini seorang penyanyi tidak dapat menyampaikan isi atau pesan dari arti keseluruhan lagu. Pastikan untuk mengartikulasikan masingmasing bunyi dengan jernih dan jelas, baik huruf –huruf vokal maupun konsonan. Ucapan atau pelafalan yang baik dan jelas akan memberi pengertian yang jelas pula bagi pendengarnya, dan sebaliknya lafal yang kurang jelas dan jernih dapat mengakibatkan rusaknya isi lagu itu sendiri sehingga secara tidak sadar dapat merubah maksud atau isi pesan lagu tersebut Selain jernih dan jelas ucapan atau lafal kata-kata dalam lagu, maka kemudian diolah dan diperindah. Untuk mewarnai dan memperindah lafal kata-kata tersebut dapat diatur dalam ruang-ruang resonance sebelum keluar melalui mulut kita.
Gambar 1
14
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
Gambar 2
bunyinya ke langit-langit mulut kita. Gambar 2 adalah gambar bentuk dan posisi mulut dalam melafalkan huruf “E” Cara pengucapan huruf vokal “I“ adalah seperti halnya mengucapkan huruf vocal “E“ yaitu dengan posisi lidah yang kurang lebih sama tetapi dengan merubah posisi kedua bibir kita menjadi sedikit melebar sehingga gigi-gigi kita yang terletak didalam rongga mulut terlihat dari luar. Pengucapan huruf vocal “I“ harus diucapkan dengan mantap melalui kekuatan dorongan napas dan digemakan kelangit-langit mulut. Gambar 3 adalah gambar bentuk dan posisi mulut dalam melafalkan huruf “I” Cara pengucapan huruf “O“ adalah dengan membuka mulut kita dan memposisikan kedua bibir kita menjadi dan membentuk sebuah bulatan serta merubah posisi lidah dengan sedikit ditarik kedalam tetapi tetap menyentuh dinding mulut bagian bawah. Posisi tersebut harus dipertahankan sewaktu kita melafalkan huruf “O“ sehingga akan menghasilkan bunyi yang benar. Gambar 4 adalah gambar bentuk dan posisi mulut dalam melafalkan huruf “O” Gambar 3
Bunyi-bunyi vokal dasar Latihan – latihan berikut ini kami rancang untuk membantu menciptakan suara anda dengan konsistensi kualitas pada seluruh wilayah nada. Sejalan kita mempraktekkan melafalkan bunyi vocal dasar ini, mesti diperhatikan bagaimana posisi bibir, rahang dan lidah kita berubah guna menciptakan masing-masing vocal berbeda. Seperti yang akan kita lihat dan rasakan, kualitas dan konsistensi suara bergantung pada kemampuan seseorang dalam menciptakan bunyibunyi dasar vokal dengan baik dan benar. Kita akan mulai dengan pelafalan huruf-huruf vocal atau vowel, dan yang pertama – tama kita latih adalah huruf vocal “A“. Cara pengucapan huruf vocal “A“ adalah dengan cara membuka mulut kurang lebih selebar tiga jari kita yang dirapatkan secara vertikal atau seperti kita hendak menguap yang otomatis menarik rahang kebawah, dengan posisi anak tekak terangkat keatas dan lidah tengah cekung dibawah. Gambar 1 adalah gambar bentuk dan posisi mulut dalam melafalkan huruf “A” Selanjutnya adalah huruf vocal “E”. Cara pengucapan vocal “E“ seperti halnya vocal “A“ membuka mulut kita selebar kurang lebih tiga jari kita secara vertikal tetapi dengan posisi lidah yang maju menyentuh ujung gigi seri kita dan menggemakan
Oleh: Amiroez
Gambar 4
Cara pengucapan huruf vokal “U“ adalah dengan membuka mulut dan menarik rahang kita tidak terlalu kebawah seperti halnya posisi rahang pada huruf “A“ dan memposisikan kedua bibir dengan membentuk
bulatan menyerupai corong sehingga akan menghasilkan bunyi huruf “U“ dengan benar Gambar 5 adalah gambar bentuk dan posisi mulut dalam melafalkan huruf “U”
Gambar 5
ainment edutainment Kombinasi bunyi vokal (Vowel combination) Setelah kita pelajari dan latih semua bunyi huruf vokal (Vowel) secara individual atau sendirisendiri maka selanjutnya perlu juga kita melatih kombinasi huruf-huruf vokal tersebut karena didalam prakteknya sebuah lagu yang terdiri atas melodi dan lyrik yang tersusun secara acak maka sangat penting kita lakukan latihan-latihan seperti dibawah ini.
A
E
A
E
A
E
A
E
A
E
A
E
A
E
A
E
Latihan diatas kita mulai dari dua huruf vocal pertama dalam susunan abjad yang kita kenal yaitu “A” dan “E” akan kita lanjutkan dengan latihan dengan materi vokal selanjutnya
A
A
E
E
I
I
O
E
U…
A
E
I
U
I
E
O
A
A
E....
E
I
E
A
E
A
E
I
O
I
E
U
Setelah menguasai latihan-latihan dasar diatas maka kita akan lanjutkan dengan latihan berikut yang akan membantu kita dengan konsistensi kualitas di seluruh kisaran atw range pada sebuah lagu yang akan kita nyanyikan. Kita akan menggunakan 3 vokal awal yaitu “A”, “E” dan “I”. Dibawah ini adalah sebuah latihan bagaimana kedua bibir kita harus terlihat ketika menyanykan bunyi-bunyi vokal dasar. Sejalan kita mempraktekkan melafalkan bunyi-bunyi ini ‘perhatikan bagaimana bibir dan rahang kita berubah posisi guna menciptakan masing-masing vokal berbeda. Seperti yang akan kita lihat, kualitas dan konsistensi suara kita bergantung pada kemampuan kita dalam menciptakan bunyi-bunyi vocal dasar dengan benar. Kita awali dengan menyenandungkan sebuah bunyi ‘Mm” , diikuti dengan bunyi-bunyi vokal yang dinyanyikan masing-masingnya .
Mmm………………………… Mmm………………………… Mmm…………………………
Aaa………………. Eee……………….. Iii………………….
Selamat berlatih !
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
15
EDUTAIN MENT
edutainment eduta TAPPING BASS SINGLE STROKE Apa sih single stroke? Yaitu benturan jari kalian ke senar bass dengan menggunakan 1 jari dari masing-masing tangan. Dan single tersebut yang pasti mengenai teknik tapping. Nah teknik dasar berikut yaitu benar-benar membenturkan jari ke atas senar, perhatikan contoh dibawah:
Jari kanan sebelum dibenturkan
Oleh: Franky Sadikin
Selanjutnya mengenai symbol, sebenarnya dibenturkan adalah bahasa inggrisnya ‘Hammer on’ memiliki symbol “HO”, namun berhubung kita akan memainkan seluruh jari kita yang berjumlah sepuluh antara gabungan kiri dan kanan, maka symbol ‘Hammer on’ untuk kiri: L0
Jari kanan setelah dibenturkan
L1 L2 L3 L4
Jari kiri sesebelum dibenturkan
16
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
: Left 0 (Hammer dengan menggunakan ibu jari pada tangan kiri) : Left 1 (Hammer dengan menggunakan jari telunjuk pada tangan kiri) : Left 2 (Hammer dengan menggunakan jari tengah pada tangan kiri) : Left 3 (Hammer dengan menggunakan jari manis pada tangan kiri) : Left 4 (Hammer dengan menggunakan jari kelingking pada tangan kiri)
kanan: R0 : Left 0 (Hammer dengan menggunakan ibu jari pada tangan kanan) R1 : Left 1 (Hammer dengan menggunakan jari telunjuk pada tangan kanan) R2 : Left 2 (Hammer dengan menggunakan jari tengah pada tangan kanan) R3 : Left 3 (Hammer dengan menggunakan jari manis pada tangan kanan) R4 : Left 4 (Hammer dengan menggunakan jari kelingking pada tangan kanan)
ainment edutainment Ok! semua latihan dibawah akan dibantu oleh audio yang bisa didownload di http://www.4shared. com/mp3/-Fq1AmnN/tapping_bass_single_stroke.html
1
nah berikut ini latihan pertamanya, dengarkan audio versi lambat dan cepatnya. Latihan 1
2
nah latihan dibawah dikembangkan dengan cara memindahkan jari kanannya latihan 2
3
lalu latihan berikut memindahkan jari kirinya latihan 3
4
dan yang terakhir merupakan latihan kombinasinya dimana dua-duanya pindah latihan 4
mantab, selamat berlatih dan suksesssssssssssssss
www.musiclive.co.id | musiclive Š 2013
17
EDUTAIN MENT
edutainment eduta
MAJOR ARPEGGIO & MINOR ARPEGGIO ( PART I ) P
ada edisi Musiclive saat ini, Puguh kribo akan membahas mengenai arpeggio major dan minor, arpeggio adalah susunan not yang terbentuk menjadi chord yang dipetik secara berurutan sesuai dengan notasinya , seperti contoh major arpeggio unsur nada terdiri atas 1-3-5 sedangkan minor 1-b3-5 , dapat kita sebut sebagai triad major atau triad minor, karena terdiri 3 not yang berbeda. Dengan memetik secara berurutan dari atas ke bawah dan sebaliknya maka akan terbentuk arpeggio.
MAJOR : 1 – 3 – 5 (C – E – G ) , MINOR : 1 – b3 – 5 (C – Eb – G)
4
5
6
7
8
Pattern 1 (minor)
8
9
10
11
12
pattern 3 (minor)
CONTOH 1 : arpeggio A minor menggunakan not 1/8
CONTOH 2 : arpeggio A minor not 1/16
coba terapkan contoh diatas pada fretboard gitar kamu, menggunakan metronome lambat terlebih dahulu ( 60 bpm ), kemudian coba juga menggunakan metronome yang cepat 80 bpm
18
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
ainment edutainment CONTOH 3 : arpeggio A major not 1/16
CONTOH 4 : arpeggio A major not 1/16 (connecting pattern)
CONTOH 4 : arpeggio A minor not 1/16 (connecting pattern)
terapkan menggunakan nada dasar yang berbeda dan dengan connecting yang berbeda pula, dan jangan lupa untuk selalu menggunakan metronome sebagai alat Bantu dalam bermain gitarr. www.xhredder.com , twitter : @puguhkribo selamat mencoba !!
www.musiclive.co.id | musiclive Š 2013
19
COFFEE BREAK
Geliat Musik Dalam Ruang Sastra
M
Oleh: Heri Machan (Kontributor Musiclive Jogja, Pemerhati dan praktisi musik Jogja)
usik menginterprestasi karya sastra bukan hal yang baru, di barat sana banyak kelompok musik besar yang mengapresiasi karya sastra kedalam komposisi lagu. Di Indonesia pada awal tujuh puluhan kita mengenal Bimbo yang sering membawakan lagu dari syair puisi nya Taufik Ismail. Lalu kemunculan Ebiet G. AD semakin mengokohkan bahwa syair puisi pun mampu diterima oleh publik luas ketika di kemas dalam sebuah lagu. Di khasanah musik rock, kelompok God Bless juga kerap memasukkan syair-syair puitis kedalam lagu-lagu nya, seperti lagu ‘Huma Di Atas Bukit’ dan ‘Balada Sejuta Wajah’. Nampak bagaimana si pengarang lagu benar-benar serius dalam menempatkan kata dan kalimat kedalam baitbait lagu nya. Setiap syair yang ditulis penuh dengan makna dan perenungan yang dalam namun relevan dengan situasi sosial pada saat itu Musik merupakan proses budaya yang mampu berfungsi sebagai media penyampaian tentang segala hal yang berkaitan dengan situasi personal pelaku nya, yang bisa juga mencerminkan keadaan realita sosial disekitarnya . Musik membutuhkan lirik dan syair untuk membangun kerangka pemahaman secara verbal. Interprestasi teks dan syair yang di lantunkan atau dinyanyikan oleh si penyanyi diharapkan mampu menyampaikan pesan dan makna yang terkandung didalamnya. Bahkan seorang SBY selaku presiden RI pun mencoba menyisipkan pesan tentang harapan untuk wilayah Indonesia timur dalam lagu nya “Mentari Bersinar” di album ke empat beliau yang berjudul “Harmoni, Alam, Cinta dan Kedamaian”. Namun apakah kedua ruang itu bisa saling menunjang dan mampu memberi kontribusi secara signifikan terhadap dinamika kehidupan sosial budaya kita? Dijaman komunikasi digital ini setiap hari kita dihadapkan pada deras nya informasi yang mengalir.
20
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
Sehingga kadang sulit bagi kita untuk memahami apakah informasi ini mewakili seluruh kesadaran kolektif atau hanya bersifat parsial dan personal? Dijaman revolusi dulu, teks puisi dan syair yang muncul dari sastrawan besar seperti Chairil Anwar dan Rendra memang sangat mewakili situasi dan gejolak pada masa itu sehingga menjadi inspirasi dan kesadaran massal akan semangat heroik nasionalisme. Sementara Koes Plus kelompok band pop yang banyak bernyanyi dengan lirik-lirik cinta (walaupun ada beberapa lagu tentang keelokan nusantara), oleh rezim yang berkuasa dianggap tidak mewakili semangat revolusi di jamannya. Begitu besar pengaruh kedua elemen tersebut dalam membangun opini dan kesadaran masyarakat. Pada hari ini ruang apresiasi keduanya cenderung menjadi sangat eksklusif. Ketika kekuatan besar industri kreatif bermain dalam wilayah mereka, apa yang muncul di masyarakat luas selalu dikondisikan dengan kepentingan pemodal kuat dibalik itu. Masyarakat luas didefinisikan sebagai pasar dan disikapi dalam bentuk kalkulasi hitung dagang layaknya sebuah komoditi. Tidak sedikit karya yang sudah kehilangan makna, teks dan lirik dikondisikan se lugas mungkin. Persoalan personal menjadi begitu penting untuk dilempar ke publik luas agar menjadi isu yang seolaholah real dan akan menarik simpati umum. Era keindahan kalimat dan simbol-simbol kiasan sudah usai, jarak antara dua titik dihubungkan dengan garis lurus dan tegas tidak dibutuhkan lengkungan ataupun sedikit putaran manuver. Semua menjadi flat, datar dan cenderung mudah ditebak, akhirnya itu menjadi sama sekali tidak menarik atau boleh dibilang sangat mekanis. Persoalannya, apakah kehidupan di jagad sesederhana itu? Apakah sedemikian simple nya suatu perencanaan yang melibatkan gejolak emosi manusia dengan hanya mengacu pada kalkulasi rasional? Bagaimana indra kita mampu mencecap unsur-unsur realita dibalik keindahan jika kita tidak diberi kesempatan untuk merenung dan menghayati segala bentuk apresiasi? Sastra merupakan warisan budaya kuno, bentuk komunikasi dan dokumentasi sejarah kehidupan umat manusia di muka bumi. Bersama simbol simbol visual dan arketipe, teks sastra menitipkan pesan tentang keluhuran dan keagungan alam semesta dan Sang Pencipta. S e l u r u h teks dalam kitab-kitab suci merupakan karya sastra yang berusaha mengungkap rahasia kehidupan dari persoalan yang sangat sederhana dan sepele. Sedangkan musik yang bersifat audiktif lebih abstrak dalam menginterprestasikan suatu keadaan, gejolak emosi si pelaku sangat berpengaruh terhadap nada dan bunyi yang dihasilkan. Namun keindahan suatu komposisi musik mampu menyihir dan menjadikan emosi si pendengar terlibat didalamnya. Banyak fakta yang berbicara bahwa musik sangat berdampak kuat terhadap perkembangan psikologis seseorang. Musik mampu menyentuh kesadaran universal tanpa harus melibatkan otak kiri yang rasional. Ibarat rangkaian nada yang tepat di moment yang tepat bisa membangkitkan emosi massal menuju “trance” berjamaah. Jika kedua eleme nantara sastra dan musik digabung dalam komposisi dan takaran yang pas, bisa kita bayangkan apa dampak yang akan terjadi. Teks-teks sastra bisa mengungkap kesadaran lokal dan global dari situasi
terkini dengan tidak mengorbankan keindahan susunan kalimatnya, dibantu oleh rangkaian nada-nada yang melingkupi teks teks tersebut maka jadilah suatu karya kreatif “an sich” Membangun dialektika kedua wilayah tersebut bukan pula persoalan yang sederhana. Untuk membentuk suatu kompromi dalam menyepakati karya yang melibatkan dua unsur sering terhambat pada interprestasi subyektif dari masing-masing pihak. Dalam mendefiniskan istilah musik puisi, para pelaku sastra sudah mengupayakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang kongkret. Di awal tahun 2005, para pelaku sastra di Jogja mengadakan perhelatan yang dinamakan “Festival Musik Puisi” yang dihadiri oleh perwakilan komunitas satra seluruh Indonesia, hasil yang kongkret adalah buku berjudul “Musik Puisi, Dari Istilah Menuju Aksi” yang diterbitkan oleh LkiS dan di editori oleh Raudal Tanjung Banua serta Iman Budhi Santosa. Di Jakarta komunitas yang menamakan dirinya “Kompi” singkatan dari Komunitas Musik Puisi Indonesia, pada awal 2012 lalu juga mengadakan gelaran di Taman Ismail Marjuki Jakarta. Lalu yang paling fenomenal adalah ketika puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Aku Ingin” di kemas dalam musikalisasi puisi mendapatkan sambutan yang bagus dari masyarakat luas. Dari beberapa aksi dan diskusi-diskusi yang telah dilakukan, kebanyakan dari mereka mengkondisikan musik dengan sangat hati-hati dan nampak kuatir jika interprestasi nya terhadap teks yang ada menjadi bergeser dan keliru menempatkan komposisi nada didalamnya. Seperti yang dilakukan seorang Untung Basuki dari Yogyakarta yang terkenal sebagai pejuang “Lagu Puisi”, begitu beliau menyebut jenis karya-karya musiknya. Proses perjalanan beliau yang panjang dalam laku seorang perupa, penyair dan pemusik menjadikan karya-karya musiknya memiliki ciri khas tersendiri. Namun menurut beberapa kalangan musisi, cara Untung Basuki menempatkan emosi pada nada terhadap teks puisi kadang mengagetkan atau boleh disebut sedikit unik. Perpindahan progress akord yang kadang mengejutkan seolah mementahkan pakem ketentuan harmoni musik dan kadang secara audiktif membingungkan alur bunyi yang sudah dibangun. Sehingga mengakibatkan sering lepas nya jalur kesinambungan komposisi yang sedang dimainkan. Berbeda dengan yang dilakukan oleh kelompok “Bali PM” atau Bali Puisi Musik yang dikomandani oleh Tan Lio Ie. Seorang penyair asal Bali yang meluncurkan album musik puisi nya yang bertajuk “Exorcism”. Disitu Tan Lio Ie dengan taat mengkomposisi musik dalam warna blues rock yang kental, lebih mengedepankan kaidah musikalnya sehingga jika ketika orang mendengarnya dengan tanpa memperhatikan teks puisi nya seolah mendengar musik blues rock yang sama seperti musik yang pernah muncul
di era Deep Purple dan Led Zeppelin dulu. Disinilah menariknya khasanah musik dan wilayah sastra, karena keduanya memiliki tradisi dan pakempakem yang sudah dibakukan. Komunitas pelaku musik yang apresiatif dan normatif juga bersikap eksklusif tidak beda dengan para pelaku sastra didalam komunitasnya. Masing-masing memiliki interprestasi dengan cara mereka sendiri. Kalangan pemerhati musik menjelaskan bahwa jika suatu karya sastra sudah selesai ditulis dan diakomodir kedalam kompoisi musik, orang tetap akan menyebut itu sebuah karya musik. Sementara kekuatiran kalangan sastra adalah ketika suatu teks sastra diobrak abrik oleh para musisi untuk kepentingan suatu bentuk musik yang diinginkan, akan berpotensi menodai atau menggeser jauh makna dari keindahan karya teks tersebut. kondisi itu walau samar tapi jelas muncul dalam bentuk penyikapan komunal kedua belah pihak ketika bertemu dalam suatu ruang apresiasi bersama. Situasi yang terjadi merupakan bagian dari dinamika sosial dan potret dari upaya membangun sikap kolektif terhadap kondisi global di negeri kita. Jika situasi tersebut menjadi kontraproduktif dan mematikan kreatifitas bersama akan sangat disayangkan. Karena di era global ini setiap individu memilki akses informasi dengan masif dan cepat, serta berpeluang untuk membangun kreatifitasnya secara instan karena didukung perangkat tehnologi yang sangat canggih. Dan kedua wilayah itu idealnya menjadi mediator sekaligus kurator untuk mempertanggung jawabkan karya – karya kreatif yang muncul di masyarakat. Jika teks dan musik bisa mampu menjadi inspirasi kolektif dalam membangun kesadaran bersama, mungkin kita tidak hanya menyerahkan nasib masa depan bangsa
ditangan para birokrat dan elit yang visi nya kadang bergeser jauh dari cita cita besar negara Indonesia. Sepertinya kita juga berhak dan wajib memberi kontribusi terhadap kemajuan bangsa kita melalui suatu karya yang unggul, berbobot dan mencerminkan karakter sikap kita di kancah budaya dunia. Tabik ..... salam budaya
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
21
SOUND RELEASE
Bebi Romeo Rilis Album Masterpiece ALBUM ISTIMEWA YANG SARAT KOLABORASI DIMAS BECK RILIS ALBUM DARI HATI PROFESIONAL engulang sukses album kompilasi pertama ‘Bebi Romeo Penantian Panjang Selama 2,5 Various Artist’ dan juga album kedua ‘Bebi Romeo Mega Tahun imas Beck yang lengkapnya bernama Dimas Kahlil Hits’, yang terjual lebih dari 1,1 juta copy dalam satu
M
tahun. Penyanyi Bebi Romeo kembali merilis album kompilasi terbarunya bertitle ‘Masterpiece’, (18/12/2012) di Birdcage Cafe dan Resto, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan yang dipersembahkan oleh Mega Music, Swara Sangkar Emas, dan KFC Indonesia, Untuk album ‘Masterpiece’ yang terdiri dari 10 lagu yang telah beredar sejak 1 Desember 2012 di KFC serta didukung arranger berkualitas seperti Andi Rianto dan Irwan Simanjuntak, Bebi Romeo berduet (dan juga trio) dengan para penyanyi solo ternama saat ini, seperti Rossa (Bukan Cinta Biasa), Dewi Sandra (Melodi Cinta), Mike Mohede dan Anji (Bunga Terakhir), Tata Janeeta (ex Mahadewi-Bawalah Cintaku), dan Rita Effendy (Lagu Tentang Cinta). Yang istimewa, Bebi Romeo juga berkolaborasi dengan group vokal R&B dari Amerika Serikat, Boyz II Men, serta group vocal pendatang baru dari Indonesia SoulSisters, lewat tembang ‘Do You Really Love Me’. Teks&foto: edo
Kotak Rilis Album TERBAIK Album The Best Bernuansa Rock Ballad
U
sai meluncurkan video klip single terbaru, ‘Kecuali Kamu’ melalui You Tube (KOTAKBand OFFICIAL) pada tanggal 1 November 2012 tepat pukul 01.11 WIB yang terbukti direspon hingga 10.635 orang, KOTAK kemudian merilis album “Terbaik”, (12/12) di KFC Kemang, Jakarta Selatan, yang merupakan delapan tahun KOTAK berkarya di ranah musik Indonesia dan telah sukses melahirkan 4 album studio serta beberapa penghargaan bergengsi sebagai penanda eksistensi Tantri Syalindri Ichlasari alias Tantri (vocal), Swasti Sabdastantri alias Chua (bass) dan Mario Marcella alias Cella (gitar). Album The Best, bertajuk Terbaik, yang dirilis melalui kerjasama KFC, Swara Sangkar Emas dan Warner Music Indonesia ini, berisi 13 (tiga belas) lagu, di antaranya merupakan 3 lagu baru, antara lain ‘Hijaukan Bum’i (ciptaan Tantri & Chua), ‘I love You’ (Pay) dan ‘Kecuali Kamu’ (Kotak, Pay & dewiq) , 9 lagu hits Kotak dari empat album terdahulu, serta satu bonus track sebagai kejutan di album ini, dengan dirilisnya track Jet Lag, yang merupakan kolaborasi KOTAK dengan band asal Canada Simple Plan. Sebuah album yang kental dengan nuansa rock ballad ala KOTAK dan akan tetap menjadi yang TERBAIK. (Edo) | Foto: Fajar
22
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
D
Sudoyo Beck yang berprofesi sebagai model, bintang film/ sinetron, host bahkan menjadi penyanyi bersama bersama Raffi Ahmad, Laudya Cinthya Bella, Ayushita dan Chelsea Olivia Wijaya.yang bergabung di grup vocal Bukan Bintang Biasa (BBB), akhirnya setelah melewati proses panjang sekitar 2,5 tahun, kembali merilis album perdananya bertajuk ‘Dari Hati’, yang digelar di Texas Chicken, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2012). Album yang berisi 8 buah lagu, tiga diantaranya karya Tengku Shafick, yaitu ‘Mengalah’, ‘Dulu Kekasih Kini Sahabat’, dan ‘Dari Hati’ yang menjadi judul Album ini, serta dua karya Alam Urbach, yakni ‘Kebohongan Yang Hebat’ dan ‘Trauma’. Belum lagi, recycling nomor lawas ‘Ada Kamu’ milik Irianti Erningpraja, dan ‘Kamulah Satu-satunya’ karya Ahmad Dhani, hadir menjadi penguat. Album yang diproduksi label Nagaswara serta didistribusikan secara eksklusif di 101 outlet Texas Chicken Indonesia dengan harga 15 ribu rupiah ini juga diwarnai oleh sentuhan musik Andi Rianto Magenta Orchestra, Irvan Nat, dan DJ Soemantri. Teks&foto: edo
ALBUM KOMPILASI ‘GUDANG GARAM INTERMUSIC ROCKSTAR’ Karya Terbaik Jebolan Gudang Garam Intermusic Rockstar
A
jang gelaran Gudang Garam International dengan label multinasional Sony Music Entertainment Indonesia bertajuk “Gudang Garam Intermusic Rockstar” yang dihelat selama periode Maret hingga Juni 2012 lalu di 8 Kota, yakni Malang, Semarang, Purwokerto, Medan, Palembang, Tasikmalaya, Jakarta, dan berakhir di Bandung sukses melahirkan rockstar baru yang ditandai dengan dirilisnya album kompilasi bertajuk ‘GUDANG GARAM INTERMUSIC ROCKSTAR’, pada hari Rabu (19/12/12) di Airman Hotel Sultan, Jakarta. Terpilih 8 band rock terbaik, yaitu MOSCA (Jakarta), GOOD MORNING EVERYONE (Semarang), DJANTAN (Lampung), KROSBOI (Bandung), KREDIT (Medan), THE CIGARETTE (Malang), LIDI (Tasikmalaya) serta SEEMS LIKE IDIOT (PURWOKERTO). Teks&Foto: Edo
M
Rio Febrian Rilis The Greatest Indonesian Love Songs HADIRKAN KEMBALI KEJAYAAN LAGULAGU LAWAS
engulang kejayaan lagu-lagu yang popular era 80-an, karya para musisi besar sekelas A. Riyanto, Amien Ivo, Abadi Soesman, Oddie Agam, hingga M. Sani, lewat lagu Kharisma Cinta, Angin Malam, Mimpi Sedih, Layu Sebelum Berkembang, Hati Yang Terluka, Before You Go, Mawar Berduri, Bahasa Cinta, Kasihmu Kasihku, dan Mungkinkah, mendorong Rio Febrian merecycling nomor-nomor lawas dalam bentuk album terbaru ke lima-nya, bertajuk “The Greatest Indonesian Love Songs.” yang dirilis di Prive, FX Senayan, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2012). Peraih Best Male Pop Singer versi AMI (Anugerah Musik Indonesia) tahun 2005, sudah pula merampungkan video klip lewat single hits ‘Kharisma Cinta’ dari album “The Greatest Indonesian Love Songs”, yang dipopulerkan almarhum Broery Marantika dan Dewi Yull. Dalam lagu romantis yang di aransemen oleh Pay dengan sentuhan swing jazzy tersebut, Rio Febrian berkolaborasi dengan Margareth penyanyi muda pemenang ajang pencarian bakat. Konsep video klip nya sendiri melibatkan para penyiar radio yang ikut bernyanyi di bagian refrain secara lipsync, dan juga teman-teman tuna wicara dari sekolah Santi Rama, dengan menterjemahkan lagu dalam bahasa isyarat. Teks&foto: edo
Syahrini Rilis Semua Karena Cinta EDAR EKSKLUSIF DI RICE BOWL & MISTER BASO
S
etelah dua tahun lebih, mojang Bogor bernama lengkap Fatimah Syahrini Zailani, yang popular dipanggil Syahrini, kembali merilis album terbarunya bertajuk “Semua Karena Cinta” di awal Desember 2012. Album ini berisi lagu-lagu hits yang sebelumnya hanya dirilis dalam bentuk digital dan hit single seperti; “Aku Tak Biasa”, “Kau Yang Memilih Aku”, “Sesuatu”, “Taubatlah Taubat”, dan termasuk “Semua Karena Cinta” yang juga diambil sebagai judul album. Maraknya sistim distribusi lewat kerjasama dengan industri makanan, maka terciptalah sebuah kolaborasi antara Syahrini, Pelangi Record, Dwiputra Goup dan Pundi Emas. Hingga album “Semua Karena Cinta” tersedia diseluruh store Rice Bowl dan Mister Baso, yang akan diikuti oleh brand-brand lain dibawah naungan Dwiputra group diseluruh Indonesia. Ya, semoga bukan lewat makanan lagu mu di apresiasi, tapi murni karena hasil karyamu!|teks&foto: edo
SM*SH RILIS ALBUM STEP FORWARD Album Ke Dua yang Lebih Dewasa
S
ukses dengan raihan diatas 1 juta copy atas album debutnya bertajuk ‘SM*SH’, karya kreatif SM*SH yang digawangi oleh Morgan, Rangga, Rafael, Dicky, Reza, Ilham dan Bisma kembali terwujud dengan dirilisnya album kedua yang berjudul ‘Step Forward’ hasil kerjasama dengan KFC, Swara Sangkar Emas dan Ancora Music. Album yang terdiri atas 12 lagu dengan tema cinta atau persahabatan ini diyakini mampu memberi kepuasan yang lebih maksimal lagi buat penggemar SM*SH ataupun pecinta musik Indonesia. Dikemas dalam nuansa pop dance, selain mengandalkan single ‘Patah Hati’, album ini juga masih dihiasi oleh beberapa lagu lama SM*SH yang telah di aransemen ulang. (fjr)
TANGGA RILIS ALBUM UTUH Meniti Kembali ke Puncak Tangga Tertinggi
T
anggal 12.12.12, menjadi momen istimewa bagi Tangga. Pasalnya kuartet vokal dengan personil Kamga, Chevrina, Tata, dan Nerra ini, meluncurkan karya terbarunya bertajuk ‘Utuh’, yang digelar di Qi Dine & Lounge, The Sultan Hotel, Jakarta. Terhitung empat tahun Tangga vakum menelurkan album anyar, setelah sukses lewat Tangga (2005), Cinta Begini (2007), dan OST. Lost In Love (2008). Masih dengan partner lamanya, yaitu Harry Budiman selaku producer dan Johandi Yahya sebagai co-producer, mereka menggodok materi album ini agar sempurna dan utuh, sesuai judul albumnya. Album yang bernuansa cinta ini memiliki kekuatan lirikasi yang berbeda dengan lagu cinta pada umumnya karena ada cerita cinta atau proses perjalanannya. Dan inilah yang mereka terjemahkan dalam 10 lagu dan 3 interlude dalam album ini. Disamping lagu jagoan mereka di album ini, antara lain Utuh dan Cinta Tak Mungkin Berhenti dan Satu Bendera, mereka juga me-recycling dua lagu lawas yang diaransemen ulang sesuai gaya mereka, yaitu Kembali Ke Jakarta (Koes Plus) dan Sephia lagu populernya Sheila On 7. Teks&foto: edo
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
23
MOVIE
5 CM
Cinta & Semangat Meraih Impian
L
ima sahabat kental, Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian ditambah Dinda (adik Arial), sepakat membangun suasana persahabatan baru dengan berpetualang mendaki puncak Mahameru di gunung Semeru guna mengibarkan sang saka merah putih tepat pada tanggal 17 Agustus. Sebuah pengalaman pertama dari perjalanan hati untuk memaknai arti persahabatan yang penuh perjuangan dan tantangan. Kisah tentang semangat untuk mewujud mimpi menjadi kenyataan yang dibalut dengan semangat nasionalisme dan keindahan alam Indonesia dan tentu saja selalu ada cinta dimanapun. Film produksi PT Soraya Intercine Film milik Ram Soraya yang diproduseri oleh Sunil Soraya ini diangkat dari novel berjudul sama karya Dhonny Dirgantoro dan dibesut apik oleh sutradara Rizal Mantovani. Film yangdibintangi oleh Ferdi Nuril (Genta), Herjunot Ali (Zafran), Denny Sumargo (Arial), Raline Shah (Riani), Igor Saykoji (Ian) serta Pevita Pearce (Dinda) ini dihiasi oleh lagu- lagu Nidji bertajuk ‘Di Atas Awan’, ‘Rahasia Hati’, serta Into dan‘Tak Akan Pernah yang menjadi lagu pembuka dan penutup film 5 CM. (fjr).
Bidadari Bidadari Surga
Keikhlasan Memaknai Kehidupan
H
idup sulit di Lembah Lahambay, Laisa (Nirina Zubir) yang berwajah tidak menarik tak henti berkorban dan berjuang demi merawat ibunya Mamak Lainuri (Henidar Amroe) dan membahagiakan ke-empat adiknya Dalimunthe (Nino Fernandez), Ikanuri (Adam Zidni), Wibisana (Frans Nicholas) dan Yalshinta (Nadine Chandrawinata) yang tampan dan cantik. Ketidak sempurnaan fisik tapi memiliki kecantikan hati yang sempurna mengantar beragam peristiwa yang mewarnai hidup Laisa. Keikhlasan dan tekad untuk membahagiakan orang-orang yang dicintainya adalah cinta yang selalu diwarnai senyuman. Keihlasan Laisa menjadi senyum kebahagiaan orang lain dan menjadi bidadari di surga adalah kebahagiaan Laisa yang sesungguhnya Diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Tere Liye, Film Bidadari Bidadari Surga produksi Starvision yang diproduseri Chand Parwez Servia & Fiaz Servia, dibesut secara apik dan mengharukan oleh sutradara Sony Gaokasak. Film yang juga dibintangi oleh Rizky Hanggono, Mike Lewis, Piet Pagau, Gary Iskak, Billy Boedjanger dan Chantiq Schagerl disempurnakan oleh Tya Soebiakto dengan penataan musik yang menyentuh. (fjr)
Habibie & Ainun
Kekuatan Cinta Yang Menginspirasi
K
isah 48 tahun perjalanan cinta Habibie dan Ainun sangatlah layak untuk diteladani. Teladan atas kekuatan cinta yang memberi energi untuk bersama menjelajahi rimba kehidupan dan tetap bertahan dalam keyakinan. Keyakinan cinta yang terbangun sejak awal, mengukir kesetiaan serta menampung kenangan pahit dan manis guna memaknai hidup dalam suasana romantic yang penuh inspirasi. Romantisme cinta yang mampu menjadikan keduanya sebagai kekasih yang terbaik dan mewujud mimpi menjadi kebahagiaan. Berjuang dan bertahan bersama hingga akhirnya terpisah oleh maut pada 22 Mei 2010. Kepergian yang di ikhlaskan namun mampu memutuskan kebahagiaan dalam sekejap, membuat yang ditinggalkan menjadi nelangsa setengah mati, merasa seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Sebuah kisah romantis dari salah satu putra terbaik Indonesia, tercermin indah melalui film “Habibie & Ainun” produksi MD Pictures. Diilhami dari buku ‘Habibie & Ainun’ karya BJ Habibie, film besutan sutradara Faozan Rizal secara maksimal mampu disempurnakan oleh kepiawaian acting Reza Rahadian (Rudy Habibie) serta Bunga Citra Lestari (Ainun). Didukung bintang lainnya seperti Tio Pakusadewo, Ratna Riantiarno, Mike Lucock, Vita Mariana, Hanung Bramantyo, film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi ini mampu menyuguhkan kisah romantis yang mengharukan. Musiknya digarap apik oleh Tya Subiakto dengan sentuhan lagu-lagu cinta yang menginspirasi seperti ‘Cinta Sejati’ (BCL), ‘Perfect Love’, ‘Rapuh’, ‘Bersinar Terang’ dan ‘Jangan Tinggalkan Aku’. (fjr)
24
musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id
The Last Stand
Laga Anyar Arnold Schwarzenegger
S
herif Ray Owens (Arnold Schwarzenegger), adalan pensiunan polisi yang kembali bertugas untuk menghadapi kelompok gembong narkoba yang akan melewati dan mengancam kedamaian kota di dekat perbatasan Meksiko tempat dmana ia tinggal. “The Last Stand”, merupakan film Crime thriller yang mengetengahkan aksi penuh Arnold Schwarzenegger pasca menjabat sebagai Gubernur California. Film garapan sutradara Korea Selatan, Kim Jae-Woon mampu menyajikan aksi seru yang juga dibintangi oleh Jaimie Alexander, Rodrigo Santoro, Forest Whitaker, Peter Stormare dan Luis Guzman. Original musicnya dikemas indah oleh MWOG dan akan dirilis distributor Lionsgate Film mulai 18 Januari 2013. (fjr)
Jack Reacher
Kisah Detective Sarat Adegan Laga
F
ilm yang diangkat dari novel ‘One Shot’ karya Lee Child ini menggiring Jack Reacher (Tom Cruise) seorang mantan polisi militer yang terjebak dalam kasus pembunuhan acak yang menewaskan 5 orang dan menyeret James Barr (Joseph Sikora) sebagai tertuduh. Usaha Jack Reacher yang dibantu pengacara Helen Rodin (Rosamund Pike) untuk menyelidiki kasus ini ternyata semakin melibatkan banyak persoalan rumit yang tak terduga. Film “Jack Reacher” yang bergenre action drama produksi Mutual Film Company, Paramount Pictures dan Skaydance Productions besutan Christopher McQuarrie ini menghadirkan Tom Cruise sebagai pemain sekaligus produser. Original Music digubah oleh Joe Kramer, seorang composer, orchestra dan konduktor asal New York yang secara apik menyusunnya pada album soundtrack Jack Reacher yang berisi 13 lagu dan dirilis pada 4 Januari 2013 oleh La-La Land Records. (fjr)
The Man With The Iron Fist
Kolaborasi Hip Hop & Kungfu Klasik
R
apper RZA asal grup Wu-Tang Clan’ bertindak sebagai sutradara sekaligus pemain di film ‘The Man With The Iron Fist” yang berperan sebagai Blacksmith, seorang pandai besi, ahli membuat senjata dan tinggal di sebuah desa bernama Jungle Village di Cina abad 19 yang kerap diwarnai kekerasan akibat pertikaian antar suku Singa, Srigala, Gemini dan Heyna. Nuansa laga dengan aksi kungfu klasik menjadi aroma penyedap dari kisah klasik tentang keserakahan yang bermuara pada penghianatan dan pembalasan dendam yang dibumbui dengan cinta. Film produksi Strike Entertainment dan Arcade Pictures yang didistribusikan oleh Universal Pictures ini, juga dibintangi oleh Rick Yune (Zen Yi/The X Blade), Russel Crowe (Jack Knife), Lucy Liu (madam Blossom), Dave Bautista (Brass Body), Jammie Chung (Lady Silk), Cung le (Bronze Lion) dan Byron Mann (Silver Lion). Walau hanya berperan dibelakang layar, namun pengaruh Quentin Tarantino terasa kental diadaptasi RZA yang pernah menjadi muridnya. Howard Drossin menggarap musiknya dengan mengkolaborasikan lagu-lagu hip hop ke beberapa adegan yang menyajikan aksi kungfu klasik. (fjr) www.musiclive.co.id | musiclive © 2012
25
PRODUCT
d HEINEKEN Star Bottle James Bon es Bond Jam & Kerjasama Global Heineken kemasan
Bottle, berupa ukses dengan inovasi terbarunya STAR ses dengan teknologi dipro yang inium alum n botol dari baha 2012 lalu, Heineken er emb Sept n curka ultraviolet yang dilun s Bond. Botol STAR Jame e Bottl Star kembali meluncurkan unium ini versi James bond yang terbuat dari alum a ada di sedikit merupakan special edition dan hany tribusi oleh PT. negara termasuk di Indonesia yang didis . nesia Indo ng Multi Binta on, yang STAR Bottle James Bond special editi film James bond kediluncurkan berkaitan dengan dirilisnya n kerjasama global 23, Skyfall sekaligus menandai 15 tahu iri merupakan send ll Skyfa . Bond s Jame an deng Heineken James Bond an deng ke-6 yang eken Hein al kerjasama glob yang dimulai ya lumn sebe di terja yang menyususl kerjasama ’ yang Dies r Neve orrow sejak tahun 1997 lewat film ‘Tom gh’, ‘Die Another Day’, Enou not Is d Worl ‘The an deng ul disus e’. Kerjasama global ‘Casino Royale’ serta ‘Quantum of Solac yang dimiliki antara maan kesa a akny bany ini terjalin berkat inspirasi, premium, h penu rti sepe Heineken dan James Bond iconic dan berkelas internasional. (fjr)
S
FLORIDINA Kesegaran Maksimal Bagi Yang Berjiwa Muda
M
emanfaatkan keunikan Florida Orange sebagai salah satu jeruk yang memiliki rasa dan kualitas terbaik serta kandungan vitamin, nutrisi dan mineral terlengkap didunia, produsen pangan, Wingsfood kembali berinovasi dengan menciptakan FLORIDINA, produk minuman jeruk asli berbulir utuh yang mampu menawarkan kesegaran murni bagi penikmatnya . Disesuaikan dengan kebutuhan gaya hidup anak muda masa kini yang dinamis fun serta padat aktivitas, FLORIDINA yang menimbulkan
sensasi freshmooovashakaaaa yaitu ekspresi kesegaran maksimal ‘fresh to the top’ bagi peminumnya, sengaja dikemas praktis, dalam botol plastik yang handy berukuran 360 ml sehingga mudah dibawa kemana-mana. Seiring dengan peluncuran produknya di awal November 2012, FLORIDINA yang dijual seharga sekitar RP. 3000-an juga menggelar promo Glek Glek 3 Milyar yang menawarkan beragam hadiah menarik seperti paket wisata ke DisneyWorld Florida USA, Honda Brio, Yamaha Mio, iPad, Blackberry, uang tunai serta gratis produk FLORIDINA. Promo yang berlaku hingga 31 Mei 2013 ini bisa didiperoleh dari balik tutup botol FLORIDINA yang dibeli,(fjr)
TOP COFFEE Kopinya Orang Indonesia
g Indonesia. Slogan yang seringkali ni bukan kopi biasa, ini kopinya oran dan Samuel Zilgwyn sebagai brand Willy a Nikit Fals, Iwan oleh rkan uksi digembo TOP Coffee sebagai produk kopi prod ambassador, menjadi bukti kehadiran ni dan berkarakter berkat bera , kuat yang nesia Indo khas kopi Wings Food, bercita rasa ik di dunia yang ada di Indonesia yaitu perpaduan dari dua jenis kopi terba art Arabiac dan Robusta. , TOP Coffee yang bisa disebut ‘The iliki Sejak diperkenalkan di akhir Juli 2012 mem yang ium prem rasa cita ewa dengan of coffee blending’, hadir secara istim ica yang beraroma Arab kter kara yaitu eda berb kter roma aroma khas dengan kara it tajam serta rasa Robusta yang bera eksotis, sedikit fruity, manis dan sedik gusung tema men an Deng uty. pean rti sepe lebih kuat dengan cita rasa biji-bijian kopi gula, ee hadir dengan aneka pilihan yaitu ‘bongkar kebiasaan lama’, TOP Coff kopi susu dan mocca. (fjr)
I
26
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
GADGET
AKG K618DJ & K619DJ Headphone Dengan Performa Prima
I
MS Indonesia, selaku distributor headphone AKG dari Harman memperkenalkan headphone terbarunya yang memiliki kualitas serta presisi yang maksimal yaitu AKG K618DJ dan K619DJ sebagai penunjang berkemampuan luar biasa untuk aktivitas para DJ Profesional. AKG K618DJ seharga Rp. 1.499.000 ini, merupakan headphone berbody ringan yang sangat nyaman dan menawarkan kualitas sound yang jernih dan sempurna dengan SPL yang tinggi hingga mampu menghasilkan suara yang powerful. Sedangkan AKG K619DJ yang bisa
CROSS A10 Lebih Stylish dan Terjangkau Cross A10, smartphone baru besutan Cross Mobilephone, menawarkan desain sangat stylish dengan balutan warna hitam dan list di sekeliling bodi yang terbuat dari bahan stainless steel. Layar berukuran 4 inci HVGA Capacitive Touchscreen dengan kedalaman warna hingga 16 juta warna dan kerapatan 320 x 480 piksel. Operating system Android versi 2.3.6 Gingerbread dengan prosesor ARMv7. Memori internal hingga 188MB, dengan RAM berukuran 152MB, ditambah dengan slot MicroSD. Dibekali dengan Camera: 2 Mega Pixel Camera + Front Camera. Jaringan: 3G + Dual GSM + WIFI + GPS. Konektivitas: WiFi, Bluetooth A2DP, Modem, Webcam, Tethering & Portable Hotspot. Sementara baterai Li-Ion 1500 mAh dan Compatible Battery Charger/USB & HF 3.5mm. Fasilitas Lain: FM Transmitter, Support Video Call, serta juga dilengkapi dengan aplikasi bawaan Android seperti Google+, YouTube, Facebook, Play Store, push email, Facebook, Twitter, Whatsapp, Yahoo Messenger, dan Instagram, berjalan dengan baik dan sempurna. Cross A10 dibandrol dengan harga 800 ribu. (fjr)
diperoleh dengan harga Rp. 1.599.000,- juga memiliki karakteristik yang menyerupai K618DJ namun telah dilengkapi dengan microphone dan volume control sehingga lebih maksimal bila digunakan untuk aktifitas outdoor.Kedua headphone istimewa yang luar biasa ini tersedia dalam 6 pilihan warna yaitu Hitam, Biru, Hijau, Pink, Merah dan Oranye. (fjr)
SPC NEW P1 Tablet 7 Inch Berfitur Mumpuni
M
engakomodir kebutuhan tablet berbasis android di pasar menengah, SPC Mobile menghadirkan SPC New PI yang merupakan phone=tablet berlayar 7 inci pertama yang berfitur lengkap yaitu 3G, telepon dan sms. Tablet bersistem android 4.0 atau ice cream sandwich berkapasitas data internal 8GB serta slot data eksternal hingga 32GB dengan kecepatan prosesor 1.0 GHz (Arm Cortex A8 core) serta kapasitas memori RAM 512 MB DDR3 ini dijual dengan kisaran harga Rp. 1 juta-an. SPC New P1 juga dilengkapi dengan HD Video Camera High Definition serta baterai 3.000 mAH sehingga secara normal mampu dipakai seharian dan jika hanya untuk stanby maka akan mampu bertahan hingga 60 jam. (fjr)
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
27
BROAD CAST
11 TRANS UNTUK INDONESIA Ulang Tahun TRANSCORP Yang Penuh Warna
P
erhelatan akbar mahakarya anak bangsa bertajuk “11 TRANS Untuk Indonesia” digelar secara live(15/12/2012) di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, sebagai rangkaian ulang tahun ke-11 TRANSCORP yang terdiri dari TRANS TV, TRANS7 dan DETIKCOM. Lewat “Spirit, Faith and Fight, Hope”, program pertunjukan ini dikemas lebih kolosal, megah dan atraktif, sebagai upaya untuk menyatukan semangat tinggi dan keyakinan untuk terus berjuang dan maju. 11 Trans Untuk Indonesia, sebuah potret perjalanan 11 tahun
Trans Corp sebagai media yang terus konsisten memberi informasi, menghibur dan memberi nilainilai kehidupan, yang menyatakan komitmennya untuk terus maju membawa bangsa Indonesia menuju era baru yang penuh harapan. Konser ulang tahun TransCorp ke-11 yang penuh warna-warni yang dipandu oleh Omesh ini, digelar secara spektakuler diatas 2 panggung berkonsep indoor dan outdoor dengan tatanan lampu dan sound yang sempurna dengan hiasan permainan tehnologi LED yang mengagumkan.Sederetan musisi dan artis papan atas yang memeriahkan 11 TRANS Untuk Indonesia diantaranya Titi Syuman, NOAH, Iwan Fals, Nidji, Ungu, d’Massiv, Sm*sh, Afgan, Syahrini, Duet Anang & Ashanti, Inul, Geisha, Wali, Kevin Aprilio & Princess, Cowboy Jr, Bondan & Fade
2 Black, XOIX, Trio Macan, Maudy Ayunda, ME Voice, Tohpati serta Trans Studio Dancer. Ada juga penampilan Deddy Corbuzier dengan aksi spesialnya yang sangat atraktif dan memacu andrenalin, menghangatkan suasana kota Bandung yang dingin. Tidak ketinggalan aksi kocak yang mengocok perut, lewat tingkah para wayang dan dalang Opera Van Java, baik Parto, Andre, Nunung, Aziz, Sule dan Desta, serta Olga, Soimah dan personil Cagur menambah kemeriahan acara 11 TRANS Untuk Indonesia. Semoga di penghujung tahun 2012, memaknai 11 tahun TRANS Untuk Indonesia dengan segala warna-warninya, resolusi menuju tahun 2013, semakin mongokohkan TransCorp sebagai media yang selalu berusaha menyajikan hiburan segar, beda dan lebih edukatif.|teks&foto: edo
INDONESIA MENCARI BAKAT (IMB) Kini Hadir di Astro Malaysia
S
atu lagi program unggulan besutan Trans TV, Indonesia Mencari Bakat (IMB), kini bisa dinikmati oleh pemirsa di negara tetangga, Malaysia, melalui televisi satelit berbayar Astro yang secara resmi tayang lansung di Malaysia sejak tanggal 29 Desember 2012. Program yang mengedepankan semangat untuk memacu anakanak Indonesia lebih kreatif, lewat pencarian bakat dan talenta-talenta muda, akan menjadi inspirasi dan hiburan menarik, baik bagi warga Indonesia yang menetap di Malaysia dan bagi warga Malaysia sendiri. Kehadiran Astro Indo Pek (Indo Pack) yang mempunyai 2 saluran, yakni Astro Bintang dan Astro Pelangi, membeli program Indonesia Mencari Bakat (IMB) Trans TV bukan hal yang baru, karena beberapa program unggulan Trans TV hampir 80% mendominasi channel tersebut. Program Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang resmi tayang secara langsung mulai tanggal 29 Desember 2012 di negeri jiran ini, tidak
28
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
ada perubahan konten acaranya. Omesh, tetap sebagai pemandu acara, sementara Syahrini, Addie MS, Deddy Corbuzier, dan Titi Sjuman sebagai juri. Yang berubah hanya jangkauan pemirsanya lebih luas, lebih banyak dan lebih bervariasi, yaitu masyarakat Indonesia dan Malaysia. Hingga kompetisi yang mendekati sesi final ini, makin sengit dan seru. edo (foto: Yul Adriansyah)
BROAD CAST
NATIONAL GEOGRAPHIC CHANNEL & INDOVISION Hadirkan Dr. Brady Barr Sang Pakar Reptilia
P
ria berusia 49 tahun, berasal dari Fort Worth, Texas, Dr. Brady Barr, mengabdikan hidupnya hanya untuk mengedukasi masyarakat tentang sisi lain dari kehidupan alam liar dan mendedikasikannya untuk hewan yang kebanyakan orang melihatnya sebagai monster menakutkan, seperti buaya dan alligator. Gaya dan kepribadiannya yang menarik, dikombinasikan dengan luasnya pengetahuan ilmiah yang ia miliki, Brady adalah herpetologis yang telah melakukan perjalanan ke lima benua, lebih dari 70 negara dan berinteraksi dengan berbagai makhluk liar dari cumicumi Humboldt sampai salamander raksasa Jepang. Semua ia lakukan dengan komitmen mendalam demi tujuan konservasi. Brady Barr yang pernah jadi guru SMA ini, sejak
tahun 1997 sebagai Nasional Geographic resident Herpetologist dan Explorer. Lewat program “Dangerous Encounters” yang dibawakannya, telah tayang perdana di National Geographic Channel (Indovision saluran 202) dan saat ini sedang tayang di National Geographic Wild (Indovision saluran 204), dapat mengedukasi dan pengalaman menarik bagi masyarakat.|teks&foto: edo
INDOSIAR TAYANGKAN THE VOICE INDONESIA Libatkan 4 Penyanyi Papan Atas Sebagai Pelatih
D
i awal tahun 2013, Indosiar yang bekerjasama dengan Talpa akan menayangkan ajang kompetisi bernyanyi bertajuk “The Voice Indonesia”. Ajang pencarian bakat yang lebih memfokuskan pada kualitas suara dari para kontestan ini merupakan ajang ‘The Real Singer’ favorit yang telah ditayangkan di 40 negara. Menurut Deputi Direktur Program dan Produksi Indosiar, Indra Yudistira, Indosiar menunjuk Glenn Fredly, Sherina Munaf, Armand Maulana dan Giring Nidji yang akan menjadi coach The Voice Indonesia, karena keempatnya memiliki kemampuan dalam bidang tarik suara dan diharapkan mampu melahirkan
penyanyi berbakat yang juga bisa sukses di blantika musik Indonesia. The Voice Indonesia dimulai dengan ‘The Voice Hunter’ dengan hanya meloloskan 150 kontestan untuk maju ke tahap babak ‘Blind Audition’ di lima kota yakni, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Makasar dimana kualitas suara peserta audisi yang bernyanyi selama 1menit dengan diiring home band akan dipilih untuk masuk tim yang diinginkan coach (perlatih) untuk masuk timnya yang dinilai dengan cara membelakangi peserta. Masing-masing pelatih akan memilih 14 kontestan untuk masuk ke dalam timnya guna menuju ke tahap ‘Battle Round’. Selanjutnya setelah dibimbing dan dikembangkan potensinya oleh masing-masing coach yang bertanggung jawab di setiap tim, maka para kontestan akan menuju ke tahap “Live Performance Show” untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke babak akhir dengan melibatkan peran coach dan pemirsa melalui SMS dengan prosentase 50:50. (pr/fjr)
PROGRAM X FACTOR INDONESIA DI RCTI Kompetisi Menyanyi Dengan X Factor
P
roses pembentukan bintang dan sistem penjurian ketat oleh Anggun “The International Diva”, Ahmad Dhani “The Hits Maker’, Rossa “Indonesian Pop Diva” serta Bebi Romeo, sang “Multi-talented Song Writer”, yang bertindak sebagai juri sekaligus mentor, akan mewarnai program pencarian penyanyi berkualitas yang harus memiliki satu faktor tambahan guna menjadi entertainer sejati, bertajuk “X Factor Indonesia” yang dipersembahkan RCTI dan FremantleMedia. Menurut Ella Kartika, Programming & Production Director RCTI, sebagai program singing competition yang berbeda dengan program lainnya, dimana para juri profesional akan terlibat langsung dengan memberikan pelatihan dan coaching teknik-teknik vokal kepada para
kontestan yang berujung pada lahirnya bintangbintang berkualitas, X Factor Indonesia yang disponsori oleh CROSS Mobilephone mulai tayang perdana setiap Jum’at, sejak 28 Desember 2012 hanya di RCTI. (pr/fjr) | Foto: Fajar
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
29
TELCO
INDOSAT – APPLE Paket Super Lengkap iPhone 5 Bersama Indosat Super WiFi
K
omitmen untuk memenuhi trend kebutuhan pelanggan terhadap smartphone premium dengan layanan berkualitas , Indosat – Apple menghadirkan Sensasi Super Experience melalui Paket Super Lengkap iPhone 5 bersamaan dengan kehadiran perdana The Most Smartphone yang paling ditunggu di penghujung tahun 2012 ini. Secara resmi, kehadiran perdana iPhone 5 bersama Indosat di Indonesia ditandai dengan acara penyerahan paket Indosat SUPER Lengkap iPhone 5 yang dilakukan Jum’at (14/12/12) tepat pukul 24.00 WIB di Se7en Eleven Teluk Betung, Jakarta, kepada pelanggan pertama, Desi Halila yang sudah melakukan preorder sejak tanggal 7 Desember 2012. Acara istimewa yang dihadiri Alexander Rusli (President Director & CEO Indosat) dan Erik Meijer (Director & Chief Commercial Officer Indosat) ini juga dimeriahkan oleh kehadiran para selebriti Indonesia diantaranya Arman Maulana, Indra Lesmana, Indra Herlambang, Christian Sugiono, Chantal Della Concetta, Melanie Ricardo, Barry Likumahuwa, Tike ‘Extravaganza’, Farhan Delta FM, dan lainnya, semua bergabung dengan euforia kemeriahan iPhone 5 Indosat mentari #likesuperstars. Ditambah lagi berbagai macam hiburan, seperti
Street car Show, Street Dancers, DJ Party, Free Flow Food & Drinks, termasuk Free Massage dan Aroma Therapy Relaxing di area acara. perpaduan keistimewaan iPhone 5 dan layanan SUPPhone ER Lengkap dari Indosat dapat mewujudkan keinginan pelanggan dengan merasakan SUPER EXPERIENCE gadget terbaru, sebagai pelengkap gaya hidup saat ini dengan pilihan paket SUPER Lengkap dan SUPER Menguntungkan. Dengan paket GRATIS Telpon 1000 menit, GRATIS 1000 SMS, GRATIS Unlimited Indosat Super WiFi hingga 20 Mbps dan Unlimited Internet hingga 4 GB speed up to 7.2 Mbps membuat perpaduan iPhone 5 dan layanan Indosat semakin lengkap. (pr/Edo) | Foto: Istimewa
USAHA WANITA MOBILE WEB APP FOR BUSINESS WOMEN INDOSAT MENTARI Logo Baru & Solusi Smartphone Indosat Dukung Wirausaha Wanita Indonesia Multi Platform
P
enghujung tahun 2012, Indosat melakukan gebrakan baru dengan meluncurkan Indosat Mentari sebagai kartu prabayar premium yang didisain khusus bagi pengguna smartphone dengan berbagai paket menarik seperti GRATIS Whatsapp 12 bulan, GRATIS menelpon 200 menit ke semua operator, GRATIS Paket BB Full Service/BB Gaul dan kuota internet s.d 3 GB dengan kecepatan hingga 7.2Mbps, GRATIS SMS serta dapat memilih sendiri nomor Mentari yang diinginkan. Terdapat 3 paket yang dapat dipiih yaitu paket Harian, paket Mingguan dan paket Bulanan melalui *123*2*#. Berbarengan dengan acara peluncuran Indosat Mentari, (17/12/12) di 9ballroom Thamrin, Jakarta,yang dihadiri Erik Mendjer (Direktor & Chief Commercial Officer PT Indosat), Brian Anton (Co-founder WhatsApp) serta Anggun C Sasmi (brand ambassador Indosat Menmtari), Indosat juga menghadirkan nama, logo dan tampilan baru Mentari Indosat guna mereposisi layanan Mentari sebelumnya sehingga tampak lebih modern dan dinamis. Kombinasi tampilan logo baru dengan paket menarik yang ditawarkan membuat Indosat Mentari akan menjadi solusi smartphone multi platform yang lebih optimal penggunaannya. (Irish) | Foto: Istimewa
30
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
P
eran serta aktif dalam mengembangkan Informasi Bisnis bagi ribuan wanita pengusaha di Indonesia, dirintis Indosat sebagai bagian dari Qtel Group dan menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang menawarkan layanan Usaha Wanita, yang tersedia melalui aplikasi ponsel Nokia Life+ dan khusus disediakan untuk para pengguna Indosat. Layanan ini tersedia berkat kemitraan yang dilakukan oleh Qtel Group, Indosat, Yayasan Cherie Blair dan Nokia dan secara resmi dirilis di Atrium Grand Hall-Lantai Dasar Thamrin City (6/12/12) melalui acara bertajuk Launching of “Usaha Wanita” Mobile Web App for Business Women, yang dihadiri oleh President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli, Qtel Group Chairman, H.E. Sheikh Abdulla Mohammed S.A Al-Thani, Deputy Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Ir. Meliadi Sembiring, MSc, Chairman of Cherie Blair Foundation for Women, Cherie Blair, President Director Nokia Indonesia, Martin Chirotarrab dan Vice President and Global Head Nokia Life, Jawahar Kanjilal. Melalui layanan “Usaha Wanita”, yang menyediakan berbagai informasi serta topic bisnis manajemen, perbankan, pengembangan karakteristik, manajemen keuangan , manajemen SDM serta topic lain yang ditujukan untuk berbagai aspek kehidupan sehari-hari kaum wanita, maka ribuan wanita pengusaha di Indonesia kini dapat mengakses berbagai informasi seputar bisnis secara bebas melalui ponsel mereka. (pr/fjr) | Foto: Istimewa
PROFESI
LOLA LAMANDA PENYIAR RADIO & MC
L
ebih dari 14 tahun menjalani profesi sebagai penyiar radio, Lola Lamanda merasa bahwa musik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup seseorang sehingga ia tak berniat memisahkan diri dari bagian industri ini dan tetap bertahan menjadi penyiar radio, Karena dengan musik, Lola dapat mengekspresikan diri kepada siapapun dan untuk apapun. Sebagai penyiar radio, penyuka aliran musik RnB dan PopRock inipun rela menekan egonya untuk tidak memilah-milah atau memetakan aliran musik sesuai seleranya. Banyaknya radio yang ada, membuat Lola terus mengembangkan diri dengan memberikan ideide segar dalam konsep siarannya diantaranya saat ia mengkombinasikan antara musik, news dan lifestyle seputar seks melaui program ‘Seks n Dekota’. Aneh memang, tapi saat sekarang, perbincangan mengenai seks bukan lagi menjadi hal yang tabu. “Hal itu, gue angkat, sekalian mensosialisasikan “sex” itu apa sih?, gimana sih?, jadi jangan sampai orang salah langkah menafsir dan mengaplikasikannya” ungkapnya disela-sela aktifitasnya mengisi salah satu acara musik sebagai MC dibilangan Jakarta Selatan. Program yang telah berjalan hampir 7 tahun sangat diapresiasi pendengarnya bahkanbanyak yang memberi atensi sehingga mampu menjadi program unggulan di radio nya. “Gue pengen para pendengar itu, tidak hanya mendengarkan musik, atau hanya mendapatkan
informasi-informasi yang itu-itu aja. Di Program ini selalu gue selipin informasiinformasi yang bukan hanya sekedar permasalahan hubungan antar suami-istri, pacar, keluarga, dan lain-lain yang spesifikasinya lebih kepada sex, tapi juga solusisolusinya juga. Disini, semua juga bisa bertanya langsung” tambahnya lagi. Lolapun berharap agar informasi seputar seks harus bisa disosialisasikan dengan baik dan benar, mengingat masih minimnya informasi tersebut terserap oleh masyarakat sampai saat ini. Selain itu, wanita berusia 35 tahun yang juga aktif diberbagai kegiatan sosial ini memandang bahwa, sedikit banyak, musik dapat menjadi sarana pengaplikasian sosialisasi mengenai hal tersebut, dan sangat perlunya pemerintah untuk terus menggalakkan informasi seputar seks lebih dalam lagi, demi mengurangi tingkat perkembangan penyakit yang mematikan “Aids”. (VHN)
HARYO RAHARDJO PUTRO MARKETING & EVENT MANAGER MALL
W
alau bukan lah hal yang mudah, namun kemampuan Haryo Rahardjo Putro dalam menangani sebuah event terbilang mumpuni. Terlebih dengan banyaknya kehadiran mall-mall yang berkembang saat ini dan menawarkan beragam aktivitas menarik guna menjaring pengunjung. Pria kelahiran tahun 1976 yang tergolong dinamis dan trendi ini kerap menyuguhkan program-program yang tidak kalah dengan para kompetitor tempatnya bekerja. Sound Fair Fest merupakan ide kreatifnya yamg dikemas sedemikian rupa agar berbeda dengan event lainnya. Tak mudah memang untuk menyelenggarakan event besar agar menjadi salah satu wadah barometer musik Indonesia yang mampu memberikan kontribusi bagi para insan musik yang ada di Indonesia baik itu musisi legendaris, musisi yang sedang naik daun maupun peminat dunia musik, Pria humoris dan supel ini, mengemasnya dengan berbagai sisi, misalnya terdapat bedah musik, tampilan bandband baik itu indie maupun
band-band papan atas dimana band papan atas tersebut bisa memberikan informasi bagaimana menjadi band yang diminati dan disukai masyarakat. Event yang diselenggarakan bekerjasama dengan salah satu stasiun televisi nasional ini, telah mendapat perhatian banyak kalangan “Karena dari event Sound Fair Fest ini, kita bisa membentuk suatu komunitas, dan menelorkan musisi baru untuk bisa tampil” ungkapnya disela kesibukannya mempersiapkan program musik baru. Walau banyak musisi yang tidak bisa tampil karena tidak lolos proses seleksi, tidak lantas ia tinggalkan begitu saja. Menyelenggarakan program regular dan masih bertengger di daftar program ini pun menjadi wadah alternative bagi para musisi tersebut. Pria penyuka semua aliran musik, kecuali rock dan dangdut ini, tetap berupaya menjadi wadah bagi para musisi yang ingin tampil. Event 7 hari dalam seminggu pun ia kemas sedemikian rupa, “Kita membuat semua segmen masuk disini, dalam arti, kita tidak mau memanjakan atau membeda-bedakan jenis musik, dalam 7 hari kita kemas dalam nuasa musik yang berbeda-beda” tambahnya. Selain nuansa musik yang berbeda-beda setiap harinya, pelibatan pendukung acara dari luar negeri pun menjadi pilihan yang dapat menarik perhatian para pengunjungnya, sebut saja program Salsa yang melibatkan selain komunitas Salsa, juga menghadirkan instruktur dari Brazil. Selain itu, ia pun menyediakan program yang dikhususkan bagi para musisi muda yang ingin menunjukkan bakatnya dalam bermusik yang baru me-release lagu-lagu baru, agar para musisi dapat kesempatan merambah ke industri musik. (VHN)
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
31
PROFESI
TITO SOEMARSONO
Menggali Potensi L Anak-Anak Autis
ama tak terdengar kiprahnya, ternyata bukan berarti Tito Soemarsono sudah berhenti berkarya atau bermain musik. Saat ini, Tito justru mengabdikan kepandaiannya mencipta lagu dan bermain musik ke dunia yang selama ini jarang atau bahkan terjangkau oleh musisi lain yaitu membimbing anak-anak Autis. Ditemui musiclive pada sebuah acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI) di Rolling Stone Café Jakarta, memaparkan kegiatannya selama menghilang dari gegap-gempitanya musik Indonesia. Tentang aktifitas yang kini tengah dijalaninya di Yayasan Bina Abyakta Sheltered Workshop for Chilfren with Autism, Jakarta. Berikut petikan wawancaranya:
T: Apa kabar mas Tito? Sibuk apa sekarang, kok nggak pernah kedengeran nih..? Masih di sekitar musik..? J: Alhamdulillah baik. Kesibukan ada aja, yang jelas tetap disekitar musik pastinya, tapi ini agak aneh soalnya bukan bermain musik seperti pada umumnya. T: Kok dibilang aneh..? Emang kegiatan bermusik seperti apa yang sedang dijalani? J: Ya.., sekarang aku ngajar musik di sebuah shelter atau semacam sekolah khusus bagi anak-anak yang memiliki gangguan “Autis”. T: Wow…!! Autis…? Anda bukan berlatar belakang seorang guru atau psikolog, bagaimana bisa mengajar anak-anak dengan gangguan autis..? J: Ya.., aku sendiri sebenarnya juga nggak pernah nyangka akan ngajar anak-anak autis, tetapi begitu aku mencoba memperkenalkan musik ke mereka, (ya.. tentunya dengan cara saya ya..,) ternyata mereka mampu merespon, dan perlahanlahan bisa mengikuti apa yang saya ajarkan. T: Apa hal tersulit ketika anda melakukan proses belajar
32
musiclive © 2013 | www.musiclive.co.id
mengajar..? J: Waduh…, jelas banyak kesulitannya ya…, terutama ketika kita mencoba memasukkan kemauan saya kedalam pikiran mereka. Tahu sendiri kan bagaimana anak autis itu..?. ketika diajak ngomong mereka cuek bebek. Apalagi harus melatih bagaimana cara-cara bermain drum, piano, bass, gitar, biola atau bahkan nyanyi, itu sangat sulit dan butuh waktu yang cukup lama. Tetapi Alhamdulillah.., dalam perjalanannya, aku seperti dapat ilmu yang akhirnya dia bisa menangkap apa yang aku mau, hingga pada akhirnya, sampai kini secara kesatuan, mereka sudah bisa bermain musik sebanyak 22 lagu dengan tempo yang benar dan tone yang benar juga. Secara kesatuan lho, bukan secara perorangan. T: Luar biasa, saya nggak pernah membayangkan, bagaimana itu bisa dilakukan..? J: Ya.., tentu dengan kesabaran yang super lebih lah…, karena anak autis itu kalau merespon segala sesuatu yang jelas, lambat. Ditambah kadang mereka suka melakukan gerakan gerakan yang tiba tiba aneh, saya suruh apa.., dia melakukan apa.., atau
malah kemana…., jadi sangat sulit nyambung memang. Tetapi yang perlu diketahui, sebenarnya anak autis itu merupakan anak yang jenius, Malah sebelumnya, pelajaran musik ini bentuknya seperti kursus atau pelajaran tambahan, tetapi begitu ternyata anak-anak mampu merespon dan berhasil diterapkan dengan baik, akhirnya sekarang sudah menjadi bagian dari kurikulum pelajaran. T: Lantas hasil dan prestasi bersama anak-anak yang seperti apakah yang telah diapresiasikan ke hadapan publik? J: Karena memang aku ngajar musik, ya tentu akupun ingin keberhasilannya itu bisa dilihat orang, tapi bukan untuk pamer lho…!!. Tetapi untuk memotivasi para orang tua yang mempunyai anak autis, agar tidak berkecil hati. Sebab ternyata kalau kita bimbing dengan sabar dan benar, hasilnya mereka bisa berprestasi juga. Makanya biar anak-anak dan semua yang terlibat merasa senang dan bangga, setiap ada kesempatan pasti saya tampilkan didepan publik.
Vero Carloza
99ERS Radio 99,9 FM Jakarta
T: Penampilan didepan publik itu bentuknya seperti apa kira kira.? J: Ya.., karena meraka belajar musik, pastinya mereka tampil untuk bermain musik di setiap kesempatan dimana kami bisa terlibat pada acara-acara tersebut.
Misalnya, anak- anak pernah show pada acara kampus di Universitas Pelita Harapan (UPH). Terus tampil di Universitas Atma Jaya (UNIKA) Jakarta, dan Ted Ex Kemang, pada acara seminar. T: Bagimana tanggapan penonton waktu itu..? J: Menurut aku, tanggapannya sangat luar biasa. Apalagi kalau mereka tahu bagaimana sifatsifat dan kebiasaan-kebiasaan anak autis. Menurut mereka, Ini merupakan sebuah terobosan atau keberhasilan yang luar biasa. Oh ya…, ada satu hal lagi yang perlu untuk diketahui! Di Amerika ada yang namanya “Boston Conservatory”, mereka pernah mencari 24 anak autis guna kebutuhan khusus untuk belajar disana, dan Rama (pemain Bass), menjadi salah satu yang berkesempatan mendapat wisuda di Meryland. Dia belajar lewat skype, dan selama ini dia telah melakukan 2 kali recital melalui video yang dikirim ke boston. Ini merupakan suatu kebanggaan, bukan saja bagi saya dan semua orang di Yayasan Bina Abyakta Sheltered Workshop saja, tetapi masyarakat Indonesia seharusnya juga ikut bangga. T: Terakhir sedikit saja, adakah pesan yang bisa disampaikan kepada para orang tua yang memiliki anak Autis.? Peran MD radio sangat menentukan karakter radio agar sesuai dengan target selera pendengarnya. Seorang MD selayaknya benarbenar hoby music karena dituntut untuk memahami music dan memiliki selera music yang berkualitas. Mulai edisi ini, MUSICLIVE coba mengetengahkan sosok Vero Carloza agar pecinta music pun bisa mengenal siapa saja MD Radio yang berperan dibalik radio kesayangan kita. Selain berprofesi sebagai MD, Vero Carloza yang aslinya bernama Rio Nopriadi juga bertugas sebagai Radio DJ di 99ERS Radio 99,9 FM Jakarta. Suara khasnya rutin terdengar dari hari Senin hingga Jum’at mulai pukul 13.00 – 16.00 melalui acara yang digawanginya
J: Hmmmh..Susah juga ya..,?. Pada dasarnya semua orang tidak berkehendak dilahirkan dengan menderita auits, Tetapi bagi para orang tua yang anaknya tergolong autis, tidak perlu berkecil hati, khawatir atau malu. Karena bila ditangani dengan sabar dan benar, anak dengan penderita autis itu ternyata mampu berprestasi dengan hasil yang membanggakan. Karena sebenarnya, anak autis itu, kalau kita tahu adalah anak yang jenius. Itu saja..!! Pengabdian Tito Soemarsono di Yayasan Bina Abyakta Sheltered Workshop yang terletak di Jl. Wijaya 2 No. 44 Jakarta Selatan ini sangat luar biasa. Bahkan berkat keuletannya, Tito berhasil membentuk band yang semuanya terdiri dari anak-anak autis. Bukan secara perorangan, namun secara kesatuan. Bahkan mereka telah mampu membawakan lagu hasil ciptaannya sendiri serta mendapat apresiasi yang bagus dari negara sekelas Amerika. Sebuah pengorbanan dan kerja nyata yang tak pernah sia-sia dan patut diacungi jempol. Seorang Tito Soemarsono kini sedang memilih untuk mengemban sebuah tugas yang mulia.( Irish) | Foto: Fjr
bertajuk ‘Funky Request’. Melalui program ini, pendengar 99ERS bisa request lagu-lagu terbaru yang sedang hits dengan porsi siar 30% lagu Indonesia dan 70% lagu mancanegara. Selain aktif di 99ERS (dibaca ninetyniners radio), sosok yang selalu percaya diri, berani menerima tantangan dan berani mengambil resiko terhadap sebuah keputusan serta bertanggung jawab ini pernah menjadi host di TVRI serta sering berprofesi sebagai Master of Ceremony (MC) di beragam acara launching produk maupun launching album baru dari beberapa penyanyi atau band serta acara hiburan lainnya. (fjr)
www.musiclive.co.id | musiclive © 2013
33