RINGKASAN Dwi Ratna Kusumawati Analisis Contribution Margin dan Operating Laverage dalam Perencanaan Penjualan (Studi Kasus pada CV. Amarta Wisesa Malang), Pembimbing : 1. Drs. Nengah Sudjana, M. Si, 2. Dra. Sri Mangesti Rahayu, M. Si, 94 Hal + viii
Manajemen mempunyai beberapa fungsi pokok dalam menentukan perkembangan perusahaan, dan salah satu fungsi tersebut adalah fungsi perencanaan. Pada perusahaan multiproduk pihak manajemen harus merencanakan dan menentukan alternatif bauran produk mana yang bdapat menghasilkan laba maksimal. Pihak manajemen dalam menentukan alternatif bauran produk tersebut dengan mempertimbangkan segala keterbatasan produksi yang dimiliki perusahaan untuk dipergunakan sebaik – baiknya untuk dapat menentukan urut – urutan prioritas bauran produk yang akan diproduksi. Aplikasi analisis contribution margin dan operating laverage sangat penting bagi manajemen dalam menentukan prioritas urut – urutan yang akan diproduksi dengan pertimbangan hubungan antara volume penjualan, biaya, dan laba. Dalam analisis contribution margin dan operating laverage ini digunakan untuk menentukan contribution margin per unit, contribution margin ratio, break event point, margin of safety, serta degree of opertaing laverage yang digunakan sebagai parameter dalam perencanaan penjualan sesuai dengan analisa target laba yang didinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggolongan biaya yang dilakukan oleh perusahaan, untuk mengetahui penerapan analisis contribution margin dan operating leverage dalam perencanaan penjualan serta untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar diperoleh laba maksimal. Inti dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penjualan yang mampu memberikan laba maksimal dengan menerapkan analisis contribution margin dan operating leverage dalam perencanaan penjualan. Pemahaman yang mendalam peneliti terhadap setiap fokus penelitian merupakan wawasan yang harus dikembangkan oleh peneliti, dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa perusahaan dalam melakukan perencanaan penjualan masih didasarkan pada laporan keuangan yang kurang efektif karena harus menunggu sampai akhir periode pembukuan. Dalam perencanaan penjualan, perusahaan hanya menentukan komposisi penjualan produk – produknya berdasarkan permintaan pasar yang menyebabkan laba yang diperoleh perusahaan kurang maksimal. Solusi analisis contribution margin dan operating leverage antara lain : pertama, lebih memprioritaskan memproduksi produk dengan contribution margin per unit yang tertinggi karena mampu memberikan kontribusi laba tertinggi pada setiap penjualannya. Kedua, informasi contribution margin per unit, contribution margin ratio, break event point, margin of safety analisa target laba, degree of operating laverage digunakan sebagai parameter penyusunan komposisi produk saat perencanaan penjualan. Ketiga, hasil analisis contribution margin dan operating leverage dapat digunakan sebagai dasar pengembilan keputusan jangka pendek tanpa harus menunggu akhir periode pembukuan. Peningkatan laba dapat direalisasikan dengan meningkatkan penjualan produk yang mempunyai kontribusi laba tertinggi dengan peningkatan promosi serta perluasan daerah pemasaran.