Graphic Standard Manual
1
“
Inspirational Tales of Freedom Told by Our Mothers
4
“
Content
Introduction
Company Profile
EG D
Background 10 Vision and Mission 11 Brand Story 12
Ticket 36 Signage 37 Employee Uniform 40 Identity Card 41 Poster 42 Vehicle 43
Brand Identity Concept Logo 14 Grid System 15 Minimum Clear Space and Minimum Size 16 Typeface 17 Color Usage 18 Unacceptable Usage 20
Promotional Items
Brochure 46 Booklet Guide 47 Website 48 Social Media 49 Poster 50 Template 52 Banner 53 Merchandise 54
Supergraphic 23 Stationery
Letterhead 28 Envelope 29 Folder 30 Business Card 31 Stamp 32
5
Introduction
Buku pedoman ini memuat informasi dan pengertian tentang brand identity dari Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia (Museum MKPWI). Buku ini juga bertujuan sebagai standarisasi pengaplikasian logo agar para pengguna dapat mengerti dan mengetahui cara menggunakan logo dengan baik dan konsisten. Tujuan lain dari buku ini juga untuk membantu mengkomunikasikan nilai-nilai museum dengan tepat. Semoga buku ini dapat menjadi panutan dalam pengembangan Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia. Buku ini dibuat khusus untuk membantu pihak yang berkepentingan dengan Museum MKPWI dan tidak untuk disebarluaskan secara umum.
6
7
8
Company Profile
Background
Gedung Mandala Bhakti Wanitatama merupakan perwujudan keinginan wanita Indonesia untuk mendirikan monumen yang menandakan kesatuan gerak dan langkah wanita Indonesia yang memiliki peranan penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Realisasi pendirian gedung tersebut dilandasi oleh cita-cita Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928 di Yogyakarta.
Yayasan Hari Ibu yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1953 itu mendapat tugas untuk membangun monumen yang berwujud gedung ini. Berkat jasa almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku penasehat Yayasan Hari Ibu pada waktu itu, monumen dapat menempati lokasi yang strategis ini.
Adapun peletakan batu pertama dilaksanakan pada puncak acara peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia pada tanggal 22 Desember 1953. Gedung yang pembangunannya dilaksanakan secara bertahap ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Desember 1983, dan didedikasikan untuk khususnya pergerakan wanita, dan masyarakat pada umumnya.
10
Vision and Mission Vision Jejaring perjuangan, persatuan dan kesatuan yang kuat diantara Organisasi Wanita Indonesia sebagai lembaga federasi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, berharkat dan bermartabat luhur, berkesetaraan dan keadilan gender serta demokratis melalui tata kelola yang baik dan benar.
Mission 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Menggalang persatuan dan kesatuan wanita dalam pembanguman di segala aspek kehidupan. Menghimpun potensi dan menyalurkan aspirasi serta perjuangan wanita Indonesia dalam segala dimensi perannya, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Memperjuangkan terlaksananya kesetaraan dan keadilan gender disegala bidang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara hingga tingkat global. Meningkatkan peran wanita sebagai pengambil keputusan di lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif dan dalam lembaga-lembaga non pemerintah. Mempertahankan Kowani sebagai asset bangsa yang mampu melanjutkan kontrol sosial untuk terciptanya demokrasi, keadilan dan perikemanusiaan serta pemerintahan yang bersih, berwibawa dan bertanggung jawab. Meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan hak anak dan wanita. Meningkatkan kepedulian terhadap penghapusan segala tindak kekerasan, utamanya kepada anak- anak dan wanita. Meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan, kesehatan, moral dan agama. Menciptakan jaringan komunikasi dan informasi serta kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik di dalam maupun di luar negeri.
11
11
Brand Story Big Idea “Inspirational Tales of Freedom Told by Our Mothers�
Brand Personality
Brand Essence
Women Act - Museum MKPWI menggunakan warna yang identik dengan wanita dengan keberanian untuk menunjukkan tema museum itu sendiri.
Freedom - Gambaran visual yang menggambarkan perjuangan wanita dalam mencapai kebabasan. Class - Museum MKPWI ingin menunjukkan bahwa wanita juga memiliki martabat dan kesempatan yang sama dengan kaum pria.
Authentic - Museum MKPWI menggunakan typeface yang identik dengan formalitas namun tetap memberikan kesan modern yang sesuai dengan zaman masa kini.
History - Museum MKPWI menyajikan fakta sejarah yang mampu menginspirasi kaum wanita dari segala kalangan maupun usia.
Smart - Museum MKPWI selalu menunjukkan ketepatan ilmu pengetahuan yang disampaikan melalui gambaran visual maupun tertulis pada museum.
12
Brand Identity
13
Logo Concept Logogram Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia berbentuk kepala seorang wanita yang sedang menghadap ke arah kanan. Pada bagian rambutnya tersisip bentuk yang menyerupai pena bulu yang melambangkan semangat mental kaum wanita pada zaman perjuangan yang tetap pantang menyerah. Pada bagian bawah kepala terdapat bentuk yang menyerupai lilitan kain berwarna emas. Lilitan kain ini melambangkan martabat wanita yang tinggi. Sebagai wanita yang berjuang pada masa penjajahan mereka tidak melupakan atribut dan juga pakaian tradisional yang selalu melekat di badannya.
Konsep dari logo museum MKPWI ini adalah: “Inspirational Tales of Freedom Told by Our Mothers”
Pada bagian belakang telinga wanita terdapat bentuk bunga yang menggambarkan bunga. Bunga tersebut ialah bunga melati yang melambangkan puspa bangsa dan juga memiliki kesinambungan dengan organisasi KOWANI yang memiliki bunga melati pada logonya.
Terdapat dua buah logotype yang mewakili logo museum MKPWI. Font yang digunakan pada logotype “museum” adalah Haverj, berjenis serif untuk memberi kesan resmi namun jenif serif yang dipilih ialah yang cukup modern sehingga tidak memberi kesan kuno. Font yang digunakan pada logotype “MKPWI” adalah Nouvelle Vague Black yang telah dieksplorasi dan modifikasi pada bagian huruf K dan P untuk memberi harmoni pada kesatuan logo. 14
Grid System 21x 17.8x 3.2x
16.5x
x
x
x
2.9x 0.6x
12.3x 17x
Logo memiliki struktur yang harus diperhatikan agar dapat mencapai konsistensi di setiap penggunaannya. Proporsi logo bersifat mutlak dan tidak boleh diubah. Untuk menghindari distorsi logo, hal ini perlu diperhatikan agar ukuran logo selalu sesuai seperti yang telah dicantumkan. 15
Minimum Clear Space and Minimum Size
Minimum Size
20mm
Tingkat keterbacaan adalah kunci dalam menggunakan identitas dengan benar. Ukuran minimum tetap harus memperhatikan kaedah ruang kosong dan tidak ada aturan bagi ukuran maksimum selama masih memperhatikan kaedah proporsi logo dan ruang kosong. Logo ini memiliki ukuran minimum sebesar 20mm x 20mm
20mm
Minimum Clear Space Jarak spasi minimal yang digunakan untuk menentukan batas pinggir tampilan logo agar tidak terganggu objek-objek di sekitarnya. Proporsi ini tidak dapat diganggu gugat, sehingga apabila hendak meletakkan elemen lain di sekitar logo, gunakanlah panduan ruang jarak kosong dengan benar. Perlu diingat bahwa jarak ruang kosong berubah seiring dengan perubahan ukuran logo.
2x
16
2x
Typeface
Typeface Primer :
Typeface Sekunder :
Nouvelle Vague Black
Haverj Regular
Gotham
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
12345,.:
1234567890 ,.:;“‘()*!?&@#%
1234567890 ,.:;“‘()*!?&@#%
Jenis huruf yang digunakan pada logotype merupakan perpaduan antara dua buah font. Logotype “Museum” adalah Haverj Regular sedangkan logotype “MKPWI” adalah Nouvelle Vague Black dengan modifikasi lengkung pada huruf K dan P. Typeface Haverj Regular juga digunakan untuk keperluan lain seperti body copy maupun yang lainnya. Penggunaan typeface Gotham ditujukan lebih untuk di bagian promotional seperti website dan social media karena bertujuan untuk menampilkan image ramah dan untuk menarik pengunjung generasi muda.
17
Color Usage
Warna Primer
C = 26 M = 88 Y = 60 K = 12
R = 170 G = 61 B = 79
C = 20 M = 30 Y = 100 K=1
R = 206 G = 169 B = 42
Terdapat dua warna primer pada identitas Museum MKPWI. Pemakaian warna tersebut haruslah sesuai dengan kaedah penggunaannya. Logo dapat ditampilkan secara mandiri menggunakan warna merah dan emas. Sedangkan penggunaan warna lain yaitu putih haruslah disertai warna dasar terlebih dahulu yaitu warna merah tersebut.
18
Color Usage
Black and White or Grayscale
C=0 M=0 Y=0 K=0
R = 255 G = 255 B = 255
C=0 M=0 Y=0 K = 100
R = 35 G = 31 B = 32
19
Unacceptable Usage
Mengganti warna logo dengan outline.
Mengganti logotype.
Mengganti warna logo dengan warna selain warna korporat.
Mendistorsi logo. 20
Memberi efek blur pada logo.
Mereverse logo.
Unacceptable Usage
Menambah elemen lain pada logo
Memberi efek shadow pada logo maupun efek grafis lainnya seperti embos, bevel, dll.
Membuat motif dari logo.
Memberi efek 3D pada logo. 21
Memberi rotasi pada logo.
Supergraphic
23
Supergraphic
Supergraphic dibuat untuk memperkuat dan mengembangkan komunikasi identitas Museum MKPWI secara visual. Elemen pada pattern supergaphic berasal dari stilasi bunga melati putih (Jasminum sambac) yang melambangkan puspa bangsa. Bunga ini telah ditetapkan sebagai bunga nasional dalam Keputusan Presiden Nomor 4/1993. Lambang bunga melati juga terdapat pada logo KOWANI (Kongress Wanita Indonesia), yaitu organisasi yang menaungi Museum MKPWI.
24
Supergraphic Pattern Berikut adalah bentuk bunga melati yang telah dijadikan pattern dalam penggunaan supergrafis. Motif supergrafis ini dapat digunakan dalam dua latar belakang yang berbeda yaitu merah dan putih. Penggunaan secara individual juga diperbolehkan namun harus dengan proporsi yang tepat.
25
26
Stationery
27
Letterhead Kop surat Museum MKPWI memiliki allignment logo di sebelah kiri dan supergafis di bagian kanan atas dan kiri bawah.
Yogyakarta, 2 Juni 2017
No Hal Lampiran
: 30/005/VIII/2017 : Pengajuan Kerjasama : ! Berkas
Typeface: Haverj Regular Size: 10 pt
Kepada Yth. Ibu/Bpk Pimpinan
Paper size: 210mm x 297mm Paper: HVS 100gr
Dengan Hormat,
di Tempat
Lorem ipsum dolor sit amet, nisl comprehensam te has. Eum meliore efficiendi ea, qui insolens scriptorem ea. Sea wisi definiebas instructior ut. Quo ut omnium persequeris necessitatibus. Est falli apeirian honestatis ei, ullum verterem cu eos. Vivendo nostrum explicari te duo. Ad justo augue philosophia his, ex pro sonet ridens ancillae. Eu dicunt aliquip sed. Quo ne alii altera recusabo. Mea cu solet dolores menandri. Vel modo sanctus consetetur ei. Agam primis quodsi vel at. At vim ignota admodum persecuti, at eum modus vocibus, vel meis mollis in. Ei delenit forensibus est, eos eu affert possim, nec te purto reprehendunt delicatissimi. Facete voluptua te duo. Ex quo magna reque tibique. Nam labitur vituperatoribus no, modo verear te sit. Ius et atomorum democritum. At bonorum accusam scaevola ius, nam eu dico ullum, est dignissim sadipscing ullamcorper ea. Vix facete apeirian consequat ad, per at unum brute impedit. Ad molestie splendide omittantur sed, vitae alienum ne mei. Vim eruditi epicurei no, vix legendos accusata adversarium id.
Hormat Kami,
Pimpinan Museum
Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Jln. Laksda Adisucipto no. 88 Yogyakarta 55281 pergerakan.wanita@yahoo.com (0274) 587818
28
Envelope Aplikasi identitas visual pada amplop terletak pada bagian kanan dan juga terdapat pada lidah amplop yang memiliki latar berwarna merah.
Paper size: 220mm x 110mm Paper: HVS 100gr
Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Jln. Laksda Adisucipto no. 88 Yogyakarta 55281
Jl. Laksda Adisucipto No.88, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55221
pergerakan.wanita@yahoo.com (0274) 587818 www.mmkpwi.com
29
Folder Folder map dibuat secara vertikal dengan kombinasi warna merah dan putih. Bagian dalam pada lidah lidah folder berfungsi sebagai penahan kertas.
Size: 420mm x 600mm Paper: AC 260gr
Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Mandala Bhakti Wanitatama Jl. Laksda Adisucipto no. 88 Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 587818, 513282, 548721 Fax. (0274) 520360 Website: pergerakanwanita.museumjogja.org
30
Business card Pada aplikasi kartu nama, logo berada di balik kartu nama sedangkan pada bagian keterangan kartu nama diberi supergrafis melati.
SIWI KURNIAWAT I Museum Guide Jl. Laksda Adisucipto No.88, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55221
Size: 80mm x 40mm Paper: AC 260gr
pergerakan.wanita@yahoo.com (0274) 548721
www.mmkpwi.com
SIWI KURNIAWAT I Museum Guide Jl. Laksda Adisucipto No.88, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55221 pergerakan.wanita@yahoo.com (0274) 548721
www.mmkpwi.com
31
Stamp Stamp pada Museum MKPWI berguna dalam kegiatan internal dan juga sebagai tanda suatu lembaga yang sah.
Environmental Graphic Design
Ticket No Seri: 000001
Tiket masuk Museum MKPWI memiliki bentuk vertikal dengan keterangan harga dan juga kutipan kalimat pada belakang.
Date: 20 JUL 17
Size: 130mm x 50mm Paper: AC 210gr
Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Yayasan Hari Ibu - Kowani
TIKET MASUK
Rp 2.OOO Date: 20 JUL 17
Mandala Bhakti Wanitatama Jln. Laksda Adisucipto no. 88 Yogyakarta 55281 (0274) 587818
No Seri: 000001
36
Signage Aplikasi pada signage pada area museum dimanfaatkan pada tanda petunjuk ruangan contohnya sebagai berikut.
37
Signage Aplikasi pada signage pada area museum dimanfaatkan pada tanda petunjuk ruangan contohnya sebagai berikut.
PERPUSTAKAAN
SELAMAT DATANG 38
Signage Aplikasi pada signage pada area museum dimanfaatkan pada tanda petunjuk ruangan contohnya sebagai berikut.
MUSE UM PERPUSTAKAAN SMK BALAI
39
Employee Uniform Seragam karyawan pada Museum MKPWI menggunakan polo shirt berwarna putih dengan sentuhan logo museum pada bagian dada kiri dan garis minimalis merah. Bagian bawah seragam Museum MKPWI dapat menggunakan celana hitam, jeans, maupun rok secara bebas sopan.
Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia
40
Identity Card Kartu identitas karyawan Museum MKPWI bernuansa merah dengan pengenal sederhana. Kartu identitas wajib dikenakan ketika sedang bertugas dalam memandu pengunjung maupun ketika sedang berada di sekeliling Museum MKPWI.
41
Poster Aplikasi visual pada poster informatif di dalam Museum MKPWI disesuaikan dengan konsep logo museum itu sendiri.
Tahukah Kamu? Pelaksanaan Kongres Perempoean Indonesia I dicetuskan oleh Ibu R.A. Soekonto, Nyi Hadjar Dewantara, Ibu Soejatin, dan diprakarsai oleh 7 organisasi, yaitu Wanito Utomo, Wanita Taman Siswa, Putri Indonesia, Aisyiyah, Jong Islamieten Bond Bahagian Wanita, Wanita Katolik, Jong Java Bahagian Wanita serta dihadiri oleh 30 organisasi wanita.
42
Vehicle Aplikasi visual pada kendaraan resmi Museum MKPWI terdiri dari logogram yang berada pada pintu depan mobil dan supergrafis pada bagian pintu belakang mobil. Mobil tipe SUV dipilih untuk dapat melaksanakan kegiatan sosial dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah.
43
Promotional Items
Brochure Brosur berisi tentang sebagian informasi dari Museum MKPWI dari mulai sekilas sejarah, waktu kunjungan, dan juga peta letak Museum MKPWI.
PEREMPU AN INDONESIA BERGE RAK
Brosur dibuat dengan aksen bentuk bunga pada bagian depan brosur.
Riwaya t Singkat Monumen
Mengenai Museum
Gedung Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia atau lebih dikenal Gedung Mandala Bhakti Wanitatam a merupakan perwujudan hasrat wanita Indonesia untuk mendirikan monumen yang menandai kesatuan gerak dan langkah wanita Indonesia dalam perjuangan, yang dilandasi cita-cita Kongres Perempuan Indonesia yang pertama tahun 1928 di Yogyakarta .
Museum sebagai ciri khas suatu monumen ini merupakan sarana pentin untuk mengenang kembali perjuangan wanita dari waktu ke waktu. Berbagai macam benda koleksi berupa realita, ilustrasi foto peranan wanita pada masa itu, dan diorama yang merupakan bukti otentik perjuangan wanita Indonesia dari masa ke masa .
Pembangunan monumen yang berwujud gedung ini ditugaskan kepada Yayasan Hari Ibu yang didirikan pada tanggal 1 Desember 1953. Berkat jasa almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku penasehat Yayasan Hari Ibu pada waktu itu monumen dapat menempati lokasi yang strategis ini. Adapun peletakkan batu pertam a dilaksanakan pada puncak Peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia pada tanggal 22 Desember 1953. Gedung yang pembangunannya dilaksanakan secara bertahap ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Desember 1983, dan dipersembahkan penggunaannya kepada pergerakan wanita pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Adapun materi koleksi Museum MKPW yang disajikan dapat dikelompokkan menjadi beberapa periode yaitu : 5
I
- Masa penjajaha n - Masa perang kemerdekaa n - Masa demokrasi libera l - Masa demokrasi terpimpin - Masa orde baru - Masa reformas i Lengkap sudah peranan museum sebagai bagian dari monumen ini dalam memberi sarana informasi, pendidikan, dan rekreasi bagi masyarakat luas .
Jam Operasiona l Senin - Juma t Sabtu Minggu & Libur Nasiona
Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Perempuan Indonesia Bergerak Yayasa
46
g
: 08.00 - 15. 00 : 08.00 - 14. 00 l : Tutup
n Hari Ibu - KOWANI
Booklet Guide Booklet berfungsi sebagai daftar informasi mengenai museum dan segala macam informasi yang ingin disampaikan museum kepada pengunjung. Booklet ini diberikan kepada pengunjung ketika mereka sudah membeli tiket masuk.
PAND UAN MUSE UM
47
Website Website Museum MKPWI harus menunjukkan kepribadian museum itu sendiri. Oleh karena itu, layout dibuat secara sederhana namun tetap menunjukkan citra perjuangan wanita Indonesia yang kuat dan tangguh. Website juga memuat berbagai macam informasi mengenai Museum MKPWI.
48
Social Media: Instagram Instagram adalah salah satu media sosial terpenting dan aktif digunakan oleh Museum MKPWI. Pada media sosial ini, konsep Museum MKPWI ditampilkan lebih pada sisi keramahan yang dapat meningkatkan rasa ingin tahu golongan pelajar dan generasi muda.
49
Poster Poster ini memiliki fungsi yang berbeda dengan poster informatif yang berada di dalam Museum MKPWI karena poster ini ditujukan untuk dipajang diluar area museum sebagai informasi untuk masyarakat luar.
Ă’
Mandala Bhakti Wanitatama Jln. Laksda Adisucipto no. 88 Yogyakarta 55281 (0274) 587818 Jam Operasiona l
Senin - Jumat 08.00 - 15.00 Sabtu 08.00 - 14.00 Minggu & Libur Nasional Tutup
B Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu - satunya hal yang benar - benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri..
- R. A Kartini
50
Ă“
Template Berikut adalah salah satu contoh pada template Microsoft Power Point sebagai keperluan internal Museum MKPWI.
Lorem Ipsum
Lorem Ipsum
52
Banner Banner berfungsi sebagai salah satu item penarik pengunjung dan diletakkan diluar area museum. Visual banner tetap disesuaikan dengan citra Museum MKPWI.
Mandala Bhakti Wanitatama Jln. Laksda Adisucipto no. 88 Yogyakarta 55281 (0274) 587818
adalah sikapmu sendiri. - R. A Kartini
53
Merchandise Berikut adalah beberapa souvenir yang disediakan di dalam Museum MKPWI. Seluruh souvenir tetap memiliki personality dari Museum MKPWI. Door nacht tot licht Door storm tot rust Door strijd tot eer Door leed tot lust
Urutan souvenir dari kiri ke kanan: - Mug - Pin - Notebook - Kartu Pos - Sticker - Pulpen
54
Merchandise
55
Merchandise
Door nacht tot licht Door storm tot rust Door strijd tot eer Door leed tot lust
Tempuh malam hingga petang Tempuh badai hingga reda Tempuh perang hingga menang Tempuh duka hingga suka Kartini, 15 Agustus 1902
56
Merchandise
57
Projek Tugas Akhir DKV New Media Binus University Alam Sutera Nadia Mahendrati 1701293036 2017
Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Mandala Bhakti Wanitatama Jln. Laksda Adisucipto no. 88 Yogyakarta 55281 (0274) 587818