7 minute read

Kenali Gejala Neurologis pada Pasien Long COVID-19

Sejumlah pasien yang pernah mengalami infeksi COVID-19 mengaku masih memiliki gejala sisa pada saraf seperti mudah lelah, perubahan perasa atau sensorik, dan nyeri di tangan serta kaki. Hal ini dikemukakan pada sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology: Neuroimmunology and Neuroinflammatory bahwa SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gangguan disabilitas jangka panjang (long COVID) dengan gejala padasarafbahkanhanyadenganinfeksiringansaja.

Studi yang dipimpin oleh Anne Louis Oaklander, profesor neurologi di Harvard University ini memperingatkan bahwa gangguan neurologis neuropati perifer dapat dideritadanmenjadikerusakansaraf jangka panjang mulai dari ringan sampai sedang. Gejala muncul biasanya 1 bulan setelah infeksi

Advertisement

COVID-19 dan merupakan smallfiber neuropathy yang berarti kerusakan yang terjadi pada serabut sarafperifermerupakanbentukyang palingumum.

Selain itu gejala yang sering ditemukan juga adanya keluhan brain fog (kabut otak) namun kemampuan masyarakat memahaminya masih minim. Gejala ingatan tiba-tiba pendek, tiba-tiba'nge-blank',dantidakbisa fokus merupakan keluhan tersering Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Ari Fahrial Syam, Sp. PDKGEH, menjelaskan gangguan sarafbrainfogmerupakanmasalah kesehatanyangdisebabkanduahal.

Pertama, faktor di otak penderita yang sudah terjadi lama atau sejak lahir namun dikaitkan dengan gejala COVID-19 yang baru saja diderita. Kedua, brain fog memang muncul sebagaisalahsatudampaklongcovid yang hingga kini masih terus diteliti.

Sejumlah penelitian di Amerika

Serikat melakukan riset pada lebih dari230.000pasiendanmenunjukkan pandemi COVID-19 jelas menyebabkan gelombang gangguan mentaldansaraf.

Pada kasus gejala saraf berat seperti stroke, dementia, dan gangguan saraf lainnya jarang terjadi tetapi masih signifikan terutama bagi pasien dengan gejalaCOVID-19yangparah.

“Hasil penelitian kami menunjukkan indikasi bahwa penyakit otak dan gangguan psikis lebih umum setelah COVID-19dibandingkandengan setelah influenza atau infeksi pernapasan lainnya,” pernyataan dari Max Taquet, psikiater Universitas Oxford Inggris yang memimpinrisettersebut.

Beberapa gejala otak yang dapat terlihat,antaralain:

- Kebingungan/brainfog

- Nyerikepala

- Perubahan perilaku dan perasaan

- Masalah konsentrasi atau memori(gangguankognitif)

- Polatiduryangbermasalah

- Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki (gejala neuropatiperifer)

- Gangguanmobilitas

- Masalahpenglihatan

- Penurunankesadaran (delirium)

Tentu saja semua masalah ini dapat menimbulkan menurunnya kualitas hidup,terutamabagiorang-orangusia aktif. Oleh karena itu sangat penting untukmengetahuibeberapacarayang dapat dilakukan agar lebih cepat pulih darikondisiini.

Adabeberapacarauntukdapatsembuh dari masalah neurologis akibat infeksi COVID-19,yaitu:

- Tidur dengan nyenyak Dengan mendapatkan tidur yang cukup dapat membantu sel-selotakberegenerasiuntuk pulihlebihcepatdantetapaktif di siang hari Pola sleep hygiene dan hal-hal lain yang dapat membantu tidur seperti aromatherapydapatmembantu memudahkan proses tertidur tanpa menggunakan obatobatan.

- Mengonsumsi makanan sehat. Pastikan untuk mengonsumsi buah dan sayur, pola makan dengan gizi seimbang. Minum minimal 2,5 liter per hari Dengan menjaga tubuh terhidrasi dan makan tiga kali sehari dapat mengembalikan energi yang hilang akibat COVID-19 dan sel-sel tubuh cepatpulih

- Kurangikebiasaanburukseperti merokok, konsumsi alkohol, konsumsimakanantinggigaram (natrium), tinggi gula, dan zat lainnyayangdapatmelemahkan daya tahan tubuh dan menghambatprosespemulihan.

Nah, itulah pembahasan mengenai berbagai gejala dan cara mengatasi longcovidakibatinfeksiCOVID-19. Andajugaperlumemastikanmasalah neurologis ini dengan melakukan pemeriksaan ke ahlinya Segera konsultasi ke dokter spesialis neu

Keperawatan RS Panti Wilasa Dr. Cipto

Melayani dengan Caring and Trusted

Saatiniprofesiperawatdiperhadapkanpadatantanganpelayanankesehatanyangsemakin kompleks yang menuntut pelayanan yang prima dan profesional. Tantangan ini menuntut perawat untuk bekerja secara profesional dan terstandar. Profesionalisme perawat ditunjukan dengan sikap humanis dimana memperlakukan pasien sebagai manusia yang utuh,yangharusdiperhatikandandilayanidengantulushati.

Perilaku humanis ini dapat dicapai dengan perilaku caring. Caring merupakan inti atau esensi utama pelayanan keperawatan dan harus menjiwai dalam seluruh aspek asuhan keperawatan yang dilakukan. Perawat juga harus tampil menjadi pemberi asuhan yang dapat dipercaya dalam konteks layanan yang menjadi tanggungjawabnya.

Untuk mewujudkan perilaku caring dan trusted dalam pelayanan keperawatan RS

Panti Wilasa Dr Cipto, Bidang

Keperawatan melaksanakan

Workshop Standar Perfoma

Keperawatan kepada seluruh tenaga keperawatan. Workshop dilaksanakan selama 5 kali periode dengan menghadirkan

Narasumber Bapak Tulus

Setiono,S Kep,Ns ,MPH,

FISQua Bapak Tulus menyampaikan materi tentang

Prima di Era Digital, dimana perawat pada masa teknologi yang semakin berkembang harus memiliki SelfAwareness,

Enthusiasm, Reform, Value, Impressive, Care and Evaluation. Sikapinilahyangakanmenampilkan perawat mampu memberikan pelayananprimadalamsetiapsituasi pelayanan yang penuh dengan dinamika.

Dalam Workshop ini Bidang

Keperawatan RS Panti Wilasa Dr. Cipto menyampaikan panduan standar perfoma Keperawatan. Standar Perfoma keperawatan ini meliputicaringandTrusted.

Caring : peduli ; dijabarkan dalam sikap dan tingkah laku sebagai berikut:

S :Sapa

E :Empati

N :NyamanDanAmanYangUtama

BagiPasien

T :TujuanTindakanSelalu

Dijelaskan

U :Upayakan PrivasiPasiendan

FasilitasiKebutuhan

Spiritualnya

H :HadirUntukMemberikan

DukunganDanSemangatBagi

Pasien

AN:ANdalkanTuhanDalam

Pelayanan

Trusted :dapatdipercaya dijabarkan dalamsikapdan penampilansebagai berikut:

MCTP

M :Menepatijanji

C :CepatTanggap

T :Terampil

P :Penampilanselalurapi

Melalui sikap pelayanan yang didasari dengan caring dan trusted diharapkan dapat menciptakan pengalaman (experience) pasien dan keluarga yang positif dan menghadirkanpelayananyangpenuh dengan syalom dan mendatangkan pemulihan.

Oleh: Bidang Keperawatan RS Panti WilasaDr.CiptoSemarang.

Dengan hadirnya RS Panti Wilasa

Dr. Cipto Pada hari Kamis, tanggal

18Nopember2021mulaijam09.00–

11.00 Wib dan bekerjsama dengan

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan mengadakan kegiatan

Sosialisasi tentang Kewaspadaan

Terhadap Pandemi Covid-19 pada statuslevel1, Kegiataninidiikuti19 wargamasyarakat.

Hal ini dilakukan agar masyarakat peduli akan adanya wabah covid - 19 yang masih melanda di tanaha air indonesia terutamadikotaSemarang,kata dr.NurendahK.

Direktur RS Panti Wiloso Dr Cipto Semarang, Dr Daniel Budi Wibowo, M.Kes mengatakan, dengan TOT inidiharapkanparakaderkesehatandapatmelatihtemantemannya, dalam membantu dan melayani warga penyandang disabilitas di lingkungannya. “Kita tidak ingin ada penyandang disabilitas di kota ini yang tidak mendapat perhatian dari saudara-saudaranya atau warga lainnya, karena itu TOT bisa membantu mereka hidup yang layak dengan memberi advokasi” tutur Dr Daniel Budi Wibowo. Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Krisseptiana Hendrar Prihadi yang membuka pelatihan mengatakan, kegiatan TOT yang di gagas RS Panti Wiloso Dr Cipto, merupakan salah satu bentuk dukungan Semarang Bergerak Bersama. “Tagline kota Semarang bergerak bersama di harapkan bersama-sama dalam menangani disabilitas dan peduli lingkungan, semua adalah kepanjangtangan dari pemerintah,” cetus perempuan yang akrab di sapa Tya Hendrar Prihadi ini. Dalam pelatihan yang di ikuti kader kesehatan dari 16 kecamatan dan Puskesmas di kota Semarang itu, mereka mendapat materi penanganan disabilitas di tengah masyarakat, penggunaan alat bantu untuk membantu disabilita (sls/bas) Kegiatan ini dilaksanakan di Gra MasehiJl.Dr CiptoNo.21Semarang,mulaijam09.00–13.00Wib.PadakesempataniniyanghadiradalahKader FKKdari16KecamatanyangadadiKotaSemarang.

NATAL RS. Panti Wilasa

Dr. Cipto Semarang

RS Panti Wilasa Dr Cipto

Ta h u n 2 0 2 1 , Te m a

“Bangkitlah, Menjadi

Teranglah, Sebab Terangmu

Telah Datang” beberapa kegiatan Natal tahun ini adalah.:

Kebaktian Natal Karyawan yang akan dilaksanakanpadahari:

Senin,20Desember2021jam10.00–12.00

Wib,bertempatdiGKIKarangsarudengan

PembawaPdt.(Em)AnnaJohan,sedangkan

Aksi sosial dilaksanakan mulai tanggal 27

Nopember2021kebeberapalokasidi:

SD Toko Purwodadi, Panti Asuhan & Panti Wreda Salib Putih,PemberianBeasiswaAnakSekolah,BaksosdiSekolah Tunanetra Driya Adhi, Pembagian Sembako bagi OS dan Tukang Parkir dan Becak, Pemberian bingkisan ke lingkungantentanggakanankiriRS.

Tinggalkan

Amarah

Kehidupanakanterasahampatanpaadanyaemosi.Didalamemositerdapatcinta,kemarahan,kesenangan, ketakutan dan berbagai rasa yang dapat memberikan semangat yang mampu memberikan warna dalam kehidupan.Yangdimaksuddenganemosiadalahpoladarikesadaran,fisiologisdantingkahlakuyangterjadi karenadirimeresponsuatukeadaanyangsedangterjadi.Dalamdirimanusiaadaduajenisemosiyaituemosi positif dan negatif. Emosi positif meliputi kesenangan, kepuasan dan cinta, sedangkan emosi negatif meliputisedih,amarahdanstres.Jikayangadapadakitaadalahemosipositifakanmembuathidupkitaselalu bahagianamunjikayangseringmenguasaihidupkitaadalahemosinegatifmakahidupkitaakanmenderita dankitamenjadikehilangankebahagiaan.

Telinga kita pasti tidak pernah asing dengan ayat firman Tuhan ini “ Hati yang gembira adalah obatyangmanjur,tetapisemangat yangpatahmengeringkantulang. ” ( Ams. 17:22 ) dan “ Hati yang gembira membuat muka berseriseri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.” ( Ams. 15:13 ). Jelas sekali bahwa hati yanggembiraadalahobatterbaik, sedangkan emosi atau amarah yang meluap-luap justru dapat mendatangkan sakit penyakit Karenaitutidakbaikemosinegatif kitapeliharadalamhidupkita. Namun faktanya banyak orang lebih senang dirinya dikuasai dengan emosi yang negatif, terutama marah Marah dapat didefinisikan sebagai gejolak emosi yang diungkapkan dengan perbuatan atau ekspresi untuk memperoleh kepuasan dan mencapai sebuah tujuan Kemarahandapatmenguasaisiapa saja tanpa memandang jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status sosial dan lain sebagainya.Orangmenjadimarah ketika sisi sensitifnya terganggu, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Berbagai penelitian menyatakan adanya hubungan antara perilaku temperamental seseorang dengan tingginya kasus penyakit jantung, hipertensi, stroke dan sebagainya. Bagi orang yang bermasalah dalam mengontrol emosi negatif khususnya kemarahan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit yang dideritanya. Untuk itulah kemampuan mengelola emosi dibutuhkan agar seseorangbisahidupsehatdanbahagia. Emosi yang tidak terkontrol sehingga memicutimbulnyakemarahanpadadiri seseorang dapat memicu munculnya kejahatan,sepertidikatakandalamMaz. 37 : 8 yaitu “ Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. Jelas sekali firman Tuhan katakanbahwasalahsatuakarkejahatan adalah kemarahan yang diawali dengan panashati.

Kemarahan seringkali dijadikan celah oleh iblis untuk menabur benih kejahatan.Bukankahadabanyaktindak kejahatanterjadibermuladariseseorang yangtersulutamarah.Contohsederhana seseorang yang sedang berkendara dan tersenggol kendaraan yang lain tanpa sengaja bisa saja kemudian marahmarah karena merasa dirugikan , perjalanannya menjadi terganggu sehingga terlambat waktu untuk tiba di suatu tempat. Muncul keributan yang berkepanjangan karena saling menyalahkan. Hal itu dapat menjadi keributan yang berlangsung lama Padahaljikasenggolanitutidakberakibat fatal, bukankah bisa saling minta maaf, keduanya tidak terlambat dan yang muncul adalah kata-kata yang baik, persoalan itu bisa selesai dengan cepat. FirmanTuhandalamsuratEfesus4:2627 mengingatkan agar kita mampu mengendalikan kemarahan “ Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa, janganlah matahari terbenam,sebelumpadamamarahmudan janganlahberikesempatankepadaiblis.” Jelas sekali iblis senang ikut campur tangankepadaorangyangsedangmarah. Denganpikiranyangposistifsebenarnya seseorangdiberikemampuanuntukdapat mengendalikan kemarahan. Dari yang posistif inilah maka relasi yang baik dan kemampuan untuk saling menerima satu denganyanglaindapatterwujud.Ketika orangmaumenempatkanoranglainlebih tinggi dari kita maka orang diberi kemampuan untuk membagi maaf saat kesalahan itu muncul, tidak ada dendam danamarahyangmenguasai.

Bagaimana cara kita mengelola kemarahan yang dapat muncul dengan tiba-tiba,adabeberapalangkahagarkita dapat mengelola amarah sehingga yang tercipta adalah kedamaian jiwa. Kemampuan mengelola kemarahan juga menjadi salah satu cara melepaskan kemarahan agar tidak meledak-ledak. Inilah beberapa langkah mengelola amarah:

1. Tenangkandiri

Jikakitamerasainginmarahdan sudah tak tertahankan, coba tenangkandirisambiltariknafas berulang-ulang. Isi pikiran kita dengan hal yang positif sehingga apa yang keluar dari kita baik ucapan dan tingkah lakuadalahyangbaikyangtidak merugikan ( Pkb. 7:9 : “ Janganlah lekas marah-marah dalam hati, karena amarah menetapdalamorangbodoh”)

2. Kenali permasalahan yang kita hadapi Telusuri akar permasalahan penyebab kemarahan secara perlahan-lahandanhati-hati.

3. Carisolusinya

Setelah menemukan akar permasalahannya, lalu pikirkan jalan keluarnya. Jika perlu cari orangyangtepatuntukkitaajak b e r d i s k u s i t e n t a n g permasalahanyangkitahadapi,

4. Pilihsolusiterbaik

Dari berbagai solusi yang kita temukan, pilih yang terbaik sesuai dengan persoalan yang kita hadapi dan tidak menimbulkan akibat yang merugikan. Penuhi pikiran kita denganhalpositif.

5. Evaluasisolusi

Evaluasi solusi kita, apakah benarataumasihadayangperlu kitaperbaikiagarmenjaditepat

6. Berirewardpadadirikita

Berikan penghargaan pada diri kita, karena kita mampu mengendalikan amarah , ternyata kita mampu memiliki emosi yang positif yang menghasilkan pikiran, ucapan dan perbuatan yang baik. Kita jugamampumengontrolemosi.

7. Buatlahperubahanbilaperlu

Berubahlah jika memang diperlukan Bukan hanya perubahan solusi namun juga perubahan sikap, jika memang itu adalah jalan yang terbaik. Tentunya perubahan ke arah yanglebihbaik.

Langkah-langkah tersebut tidak sulit jika kita mau menjalaninya dengan keyakinanbahwaadakuasaTuhanyang lebih yang akan menolong kita untuk mampu mengelola kemarahan yang munculdalamdirikita.

Menjadi orang yang bahagia adalah orang yang di dalam hidupnya mampu mengendalikan emosi negatif yang mewarnai hidupnya adalah emosi yangpositifyaitukesenangan,kepuasan dan cinta.. Sakit penyakitpun akan jauh dari orang-orang yang selalu memiliki emosi positif. Mari buang amarah dari diri kita dan jadikan hidup kita terus menjadi ciptaan yang selalu mendatangkan kebaikan ( Ef. 2 : 10 “ KarenakitainibuatanAllah,diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaanbaik,yangdipersiapkanAllah sebelumnya.Iamausupayakitahidupdi dalamNya”).

PeristiwaNatalmenjadibagian

Kasih Kasih Hadiah

dari proses pengendalian amarah, bayi Yesus yang hadir ke dunia menciptakan perdamaian di dunia. Kelahirannya menimbulkan kebahagiaan bagi para gembala sebagai orang yang terpinggirkan dan para Majus yang mewakili kaum pandai. Kedua strata sosial dipertemukan dalam proses lahirnya bayi Yesus, dimana kehadiranNya menciptakan damai sejahtera. Jika kedamaian muncul maka kemarahansirna.

Bersiap memasuki tahun 2022 ini mari miliki komitmen untuk mengendalikan kemarahan bahkan jika mungkin selalu membuang rasa marah yang kadang masihmunculditahun2021(Efesus4: 31 “ Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu demikianpulasegalakejahatan”).Miliki hati yang dipenuhi dengan damai sejahtera sehingga tidak akan ada lagi keinginan untuk marah. Kuasai diri kita dengankuasaRohKudus.

Kkh 68

MENDATAR

2.Pusingkepala

6. AlatPelindungDiri

7. Penyebabdanpenularpenyakit

10.Zat (msl protein atau toksin) yg dapat merangsangpembentukanantibodi

11.CoronaVirusDesease

13.Guna mencegah penyebaran penyakit menular

17.Keadaan tulang yg menjadi keropos danlapuk

18.Penyakit pada saluran pernapasan, gatalditenggorokan

19.Kebalterhadapsuatupenyakit

21.Berbagaivitamin

MENURUN

1. Bebasdarisakit

2. Wabah yg berjangkit serempak di mana-mana

3. Radangpdlambungdanusus

4. Penyakitygberjangkitdisuatudaerah

5. Sakitdenganmengeluarkaningus

8. Bibitpenyakitygsudahdilemahkan

9. Tahanterhadappenyakit

12. perasaantertekanberat

14. Alatpenutupmulutdanhidung

15. Tekanandarahrendah

16. Protokolkesehatan

20. Penyakit menular pd saluran pernapasan

This article is from: