Buletin Neurafarm Maret 2021

Page 1

Buletin Bulanan Maret 2021

Foto oleh Pat Whelen dari Pexels


Daftar Isi Tentang Neurafarm

1

Teknologi Pertanian Pentingnya Menyiram Tanaman dengan Dosis Yang Tepat

2

Istilah-Istilah Irigasi

4

Mengenal Varietas Padi Lahan Kering

5

Hama dan Penyakit Serba Serbi Embun Jelaga Jeruk

6

Penyakit yang Sering Menyerang di Persemaian

8

Budidaya Tanaman Efek Penggunaan Pupuk Organik Yang Kurang Matang Terhadap Tanaman

10

Teknik Menyiram Cabai yang Tepat

11

Istilah Pertanian Apa itu Agen Hayati?

12


sumber foto Photo by Simon Fanger on Unsplash Photo by Steve Douglass on Unsplash Photo by Ashwini Chaudhary on Unsplash Photo by Ashutosh Sonwani on Pexels Photo by Erwan Hesry on Unsplash Photo by Francesco Gallarotti on Unsplash Photo by Karolina Grabowska on Pexels Photo by Hendra S Pratama on Unsplash Photo by Jan Kroon on Pexels

1 2-3 4 5 6-7 8-9 10 11 12


Tentang Neurafarm Neurafarm adalah start up agrikultur asal Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya di industri pertanian melalui teknologi. Untuk mengakhiri kelaparan dunia dan meningkatkan kesejahteraan petani, Neurafarm menghadirkan aplikasi berbasis Android bernama Dokter Tania, dengan fitur unggulannya berupa Identifikasi Penyakit Tanaman menggunakan teknologi Artificial Intelligence. PT. Neura Cipta Nusantara (Neurafarm) berupaya untuk tak hanya berinovasi melainkan juga menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan para petani. Neurafarm menciptakan sebuah aplikasi yang dilengkapi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) bernama Dr. Tania yang dapat membantu para petani untuk: Mengidentifikasi penyakit tanaman melalui computer vision atau object recognition, merekomendasikan manajemen penanganan, termasuk rekomendasi produk. Memberikan panduan penanaman yang efektif serta rekomendasi cara-cara terbaik dalam bertani untuk meningkatkan hasil pertanian dan efisiensi.

Akses kepada ahli-ahli tanaman untuk berdiskusi.

1


Teknologi Pertanian

Pentingnya Menyiram Tanaman dengan Dosis yang Tepat

Air merupakan senyawa yang dibutuhkan seluruh makhluk hidup. Air berperan penting dalam menyusun tubuh makhluk hidup juga dalam banyak proses kimiawi dan biologis yang terjadi dalam tubuh. Tanpa air tidak ada kehidupan. Dibandingkan makhluk hidup lain, tanaman membutuhkan air lebih banyak. Sebagai perbandingan, jika tubuh manusia terdiri dari 75% air, tanaman terdiri dari 95% air. Lalu apa sajakah fungsi air untuk tanaman? Berikut beberapa fungsi penting air untuk tanaman.

fungsi air untuk tanaman Perkecambahan

Air dibutuhkan untuk mengaktifkan proses germinasi atau perkecambahan. Selain itu air juga melunakkan biji sehingga lebih mudah bagi tanaman untuk menerobos tumbuh

Fotosintesis

Fotosintesis merupakan proses pengubahan zat-zat anorganik menjadi zat-zat organik oleh klorofil dengan bantuan cahaya matahari. Singkatnya proses fotosintesis menghasilkan energi atau makanan yang dibutuhkan oleh tanaman dan makhluk hidup lain.

Transfer Nutrisi

Air membawa dan menyalurkan nutrisi yang diserap akar dari tanah ke seluruh bagian tubuh tumbuhan melalui pembuluh xylem.

2


Teknologi Pertanian

Pentingnya Menyiram Tanaman dengan Dosis yang Tepat

fungsi air untuk tanaman Pelarut Unsur Hara

Air merupakan zat yang baik dalam melarutkan berbagai unsur hara makro dan mikro di dalam tanah. Oleh karena itu dengan adanya air proses penyerapan nutrisi dalam tanah oleh akar tanaman akan berlangsung dengan baik.

Menjaga Struktur Tumbuhan

Tanaman dapat berdiri tegak dikarenakan adanya dinding pada sel tanaman. Sel ini tersusun dari 80-90% air sehingga apabila kebutuhan air tanaman tercukupi bentuk sel pun akan tetap utuh dan kokoh yang artinya struktur tanaman tetap tegak.

3


Teknologi Pertanian

Istilah-Istilah Irigasi

IRIGASI gravitasi Irigasi gravitasi adalah irigasi yang memanfaatkan gaya tarik gravitasi untuk mengalirkan air dari sumber ke tempat yang membutuhkan.

irigasi bawah tanah Irigasi bawah tanah adalah irigasi yang menyuplai air langsung ke daerah akar tanaman yang membutuhkannya melalui aliran air tanah.

irigasi siraman Irigasi siraman adalah irigasi yang dilakukan dengan cara meniru air hujan dimana penyiramannya dilakukan dengan cara pengaliran air lewat pipa yang disiramkan.

irigasi tetesan Irigasi tetesan adalah irigasi yang prinsipnya mirip dengan irigasi siraman tetapi pipa tersiernya dibuat melalui jalur pohon dan tekanannya lebih kecil karena hanya menetes saja.

42


Teknologi Pertanian

Mengenal Varietas Padi Lahan Kering

Padi merupakan tanaman pangan yang paling banyak dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Umumnya, masyarakat kita mengonsumsi beras yang berasal dari padi sebagai makanan utama mereka. Tanaman padi sendiri dapat ditanam pada berbagai jenis lahan seperti lahan rawa, lahan sawah, dan juga lahan kering. Pada artikel kali ini, dr. Tania akan membahas tentang berbagai varietas padi di lahan kering. Perlu Sobat Tania ketahui bahwa padi yang ditanam di lahan kering biasa disebut dengan Padi Gogo. Sedangkan, lahan kering yang digunakan untuk menanamnya disebut dengan tegalan atau juga lahan tadah hujan.

varietas inpago (inbrida padi gogo) Padi Luhur 1 Ciri: warna gabah kuning bersih dan warna beras putih kusam.

Padi Luhur 2

Ciri: warna gabah kuning bersih dan warna beras putih.

Rindang 2 Agritan

Ciri: warna gabah kuning bersih dan warna beras putih

5


Hama dan Penyakit

Serba Serbi Embun Jelaga Jeruk

Gejala tanaman yang terserang embun jelaga dimulai dengan adanya bercak putih pada daun bagian bawah. Bercak putih itu berkembang cepat dan membentuk lapisan kehitaman dan lengket di permukaan daun. Bercak putih tersebut merupakan jamur penyebab embun jelaga ini. Embun jelaga tersebar karena ada serangga pembawanya (vektor). Ada dua serangga vektornya yaitu kutu putih dan semut. Kadang kedua vektor ini berkumpul dan mempercepat tanaman terkena embun jelaga. Biasanya serangga mendatangi pangkal daun atau pangkal buah.

pengendalian embun jelaga jeruk Sanitasi Lingkungan Pembersihan lokasi dari gulma yang terlalu rimbun. Gulma merupakan inang atau tempat tumbuh yang disukai oleh jamur. Mengurangi kerimbunan pohon Sinar matahari diusahakan dapat masuk kedalam sehingga suhu dan kelembaban tidak sesuai dengan tumbuhnya jamur jelaga. Daun yang terkena diambil dan dimusnahkan dengan pembakaran agar jamur tidak menyebar. Dalam perempelan dahan dan daun yang terkena embun jelaga harus hati-hati karena bisa saja jamur justru lepas dan terbawa angin menyerang tanaman lainnya. Mengurangi pemupukan dengan kandungan N tinggi. Penggunaan pupuk kompos yang terfermentasi diperlukan untuk memelihara tanaman yang terkena.

6


Hama dan Penyakit

Serba Serbi Embun Jelaga Jeruk

pengendaliam embun jelaga jeruk Penyemprotan dengan pestisida alami berbahan cabe dan bawang yang dilarutkan ke air sabun. Cara meraciknya adalah dengan mengupas bawang putih, lalu ditumbuk bersamaan dengan cabai hingga halus. Lalu, rebus hasil tumbukan tersebut dalam sepanci air. Dengan infus fungisida organik berbahan aktif jamur trichoderma, Beauveria bassiana dan Metarisium. Untuk dapat mengetahui dan mengidentifikasi penyakit dan hama yang menyerang tanaman jeruk, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Identifikasi Hama dan Penyakit di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur ini hama dan penyakit akan lebih mudah diidentifikasi dan terdapat saran serta rekomendasi penanganan yang tepat dan efektif untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut.

7


Hama dan Penyakit

Penyakit yang Sering Menyerang di Persemaian

Berkualitas atau tidaknya suatu bibit, selain ditentukan dari benih yang digunakan juga ditentukan dari proses persemaian yang dilakukan. Bibit dengan kualitas baik akan menghasilkan tanaman dewasa dengan kualitas baik pula. Oleh karena itu, persemaian menjadi awal kunci penting untuk keberhasilan budidaya. Berikut beberapa penyakit yang sering menyerang pada saat persemaian

layu bakteri Penyakit layu bakteri disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. R.solanacearum berkembang baik pada lingkungan hangat dan kelembaban tinggi. Patogen ini menyebar lewat tanah dan menginfeksi tanaman lewat akar.

rebah kecambah Rebah kecambah disebabkan oleh jamur Rhizoctonia solani, Pythium spp., Fusarium spp., dan Phytophthora sp. Gejala yang ditimbulkan berbedabeda seperti pembusukan pangkal batang, pembusukan semai yang dekat dengan tanah, tanaman menjadi layu hingga kulit akar busuk basah.

8


Hama dan Penyakit

Penyakit yang Sering Menyerang di Persemaian

netamoda bengkak akar Nematoda bengkak akar disebabkan oleh Meloidogyne spp. Gejala yang ditimbulkan berupa semaian menjadi agak kekuningan namun terlihat seperti tanaman sehat dan ada bintil akar yang tidak bisa lepas walaupun akar diusap lebih keras.

Mosaik belang kuning atau klorosis Penyakit ini disebabkan oleh virus Y kentang (PYY), virus mosaic ketimun (CMV), virus mosaik tembakau atau tomat (TMV dan ToMV), virus belang urat daun (CVMV), dan virus etch tembakau (TEV). Penyakit ini dapat menular melalui vektor kutu daun. Gejala yang ditimbulkan yaitu warna daun menjadi belang kuning.

pencegahan dan pengendalian Mempasteurisasi media tanam yang digunakan selama 2 jam Semaian yang terinfeksi patogen harus dicabut dan dimusnahkan, lalu media tanam yang terkontaminasi dibuang Naungan semaian secara bertahap dibuka agar matahari masuk sehingga tanaman bisa menjadi lebih kuat Penggunaan fungisida/bakterisida selektif dengan dosis batas terendah

9


Budidaya Tanaman

Efek Penggunaan Pupuk Organik Yang Kurang Matang

Tidak Membantu Pertumbuhan Tanaman Pupuk yang belum matang sempurna kandungan unsur haranya rendah. Sehingga tujuan pemberian pupuk, yaitu untuk menambah unsur hara pada tanah yang kemudian akan dimanfaatkan oleh tanaman, tidak tercapai.

tanaman kekurangan oksigen & nitrogen Apabila kekurangan kedua unsur tersebut, maka metabolisme tanaman akan terganggu dan tanaman akan mengalami defisiensi nutrisi yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.

tanaman terkena patogen Maka ketika pupuk organik belum matang sempurna, kemungkinan di dalam pupuk tersebut masih terdapat patogen-patogen seperti bakteri, jamur, dan juga gulma.

tanaman keracunan Pupuk organik yang belum matang sempurna berbau tidak sedap. Hal ini disebabkan karena amoniak yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan amoniak ini bersifat racun untuk tanaman.

proses metabolisme terganggu Pupuk organik yang belum matang menyebabkan suhu tanah meingkat. Sehingga metabolisme tanaman terganggu dan proses penyerapan unsur hara juga terhambat akhirnya tanaman menjadi layu dan mati.

10


Budidaya:

Teknik Menyiram Cabai yang Tepat

Cabai merupakan salah satu komoditas yang sangat penting. Di Indonesia cabai digunakan sebagai bumbu masakan di banyak jenis makanan. Penyiraman merupakan faktor yang menentukan keberhasilan budidaya tanaman. Berikut teknik menyiram cabai yang tepat.

teknik menyiram cabai yang tepat 1. Jangan menyiram cabai dengan langsung menyemprotkan air dari selang apalagi dengan aliran air yang kencang, karena hal ini dapat membuat media tanam rusak dan tanaman rebah serta bunga-bunga calon cabai menjadi rontok 2. Untuk menyiram tanaman cabai di pot berukuran diameter 30-40 cm, siapkan air dalam ember 3. Lalu siapkan gayung/wadah bisa dari botol plastik 1,5 liter yang dipotong dua untuk mengambil air 4. Dengan gayung/wadah tersebut ambil air dari ember dan siramkan ke media tanam dalam pot dekat dengan akar tanaman cabai 5. Siramkan air ke tanaman cabai mengelilingi pot 6. Frekuensi penyiraman disesuaikan dengan umur tanaman cabai: Umur Tanaman

Penyiraman

Dosis

0-20 hari

1-2 kali/hari

750 ml air

21 hari-2 bulan

1 kali/hari

1,5 liter air

>2 bulan

-

-

7. Penyiraman dilakukan pada pagi dan/atau sore hari 8. Selain itu dianjurkan juga untuk menyiram bagian atas tanaman cabai menggunakan

11


Istilah Pertanian

Apa Itu Agen Hayati?

Agen hayati (Biological control agents) adalah mikroorganisme, baik yang terjadi secara alami seperti bakteri, cendawan, virus dan protozoa, maupun hasil rekayasa genetik (genetically modified microorganisms) yang digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Selain berasal dari golongan mikroorganisme, rupanya predator, parasitoid, dan patogen dapat pula dimanfaatkan sebagai kelompok agen hayati dalam menekan hama maupun penyakit pada tanaman pertanian.

Predator

Predator yaitu makhluk hidup yang memangsa makhluk hidup lain yang lebih kecil atau lebih lemah dari dirinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Parasitoid

Parasitoid yaitu makhluk hidup yang hidup secara parasit di dalam atau di permukaan tubuh dan pada akhirnya akan menyebabkan kematian makhluk hidup lain yang ditumpanginya.

Patogen

Patogen yaitu mahluk hidup mikroskopik yang hidup secara parasit di dalam atau di permukaan tubuh dan pada akhirnya menyebabkan kematian mahluk hidup lain yang diserangnya.

Antagonis

Antagonis yaitu makhluk hidup mikroskopis yang dapat menimbulkan pengaruh yang tidak menguntungkan bagi makhluk hidup lain melalui parasitasi untuk memperoleh hara dan ruang tumbuh.

Patogen Gulma

Pemakan gulma yaitu makhluk hidup yang memakan gulma namun tidak memakan tumbuhan lain yang bermanfaat.

12


Dapatkan informasi terlengkap seputar tanaman hanya di Dokter Tania!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.