Buletin Neurafarm Februari 2021

Page 1

Buletin Bulanan Februari 2021

Photo by Eduardo Prim on Unsplash


Daftar Isi Tentang Neurafarm

1

Budidaya Menanam Cabai Rawit Di Pekarangan

2

Cara Menanam Cabai Keriting Agar Berbuah Lebat

4

Cara Menanggulangi Tanah Masam

7

Karakteristik dan Penyebab Tanah Masam

9

Hama dan Penyakit Mencegah Penyakit Tanaman dengan Pemupukan

11

Membuat Pestisida Nabati untuk Ulat Sayur

13

Teknologi Pertanian Sterilisasi Tanah Cegah Penyakit Tanaman

15

Manfaat dan Keunggulan Beras Organik

18

Membuat Perangkap Lalat Buah Sederhana

19

Kearifan Lokal Pertanian Dampak Curah Hujan Tinggi bagi Bidang Pertanian

21


sumber foto

Photo by Simon Fanger on Unsplash Photo by Prince Abid on Unsplash Photo by Alexander Schimmeck on Unsplash Photo by Markus Spiske on Unsplash Photo by CDC on Unsplash Photo by Stephanie Moody on Unsplash Photo by Clay Banks on Unsplash Photo by Pierre Bamin on Unsplash Photo by ZaiB Tse on Unsplash Photo by Nikolay Zakharov on Unsplash

1 2-3 4-6 7-10 11-12 13-14 15-17 18 19-20 21


Tentang Neurafarm Neurafarm adalah start up agrikultur asal Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya di industri pertanian melalui teknologi. Untuk mengakhiri kelaparan dunia dan meningkatkan kesejahteraan petani, Neurafarm menghadirkan aplikasi berbasis Android bernama Dokter Tania, dengan fitur unggulannya berupa Identifikasi Penyakit Tanaman menggunakan teknologi Artificial Intelligence. PT. Neura Cipta Nusantara (Neurafarm) berupaya untuk tak hanya berinovasi melainkan juga menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan para petani. Neurafarm menciptakan sebuah aplikasi yang dilengkapi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) bernama Dr. Tania yang dapat membantu para petani untuk: Mengidentifikasi penyakit tanaman melalui computer vision atau object recognition, merekomendasikan manajemen penanganan, termasuk rekomendasi produk. Memberikan panduan penanaman yang efektif serta rekomendasi cara-cara terbaik dalam bertani untuk meningkatkan hasil pertanian dan efisiensi.

Akses kepada ahli-ahli tanaman untuk berdiskusi.

1


Budidaya:

Menanam Cabai Rawit di Pekarangan Karena citarasanya yang khas, cabai rawit sering dicari dan digunakan untuk bahan memasak maupun disantap langsung dengan makanan lain. Tapi, harga cabai rawit yang sering melonjak tajam menyulitkan konsumen setianya, khususnya ibu rumah tangga. Untuk mengatasi hal tersebut, menanam cabai rawit di pekarangan rumah dapat dijadikan salah satu alternatif. Mari kita simak bersama pembahasan mengenai cara menanam cabai rawit di pekarangan.

PENYEMAIAN Penyemaian Cabai rawit dapat dibudidayakan di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian 0 - 1000 m dpl. Tanaman cabai rawit dapat tumbuh baik pada tanah yang berstruktur remah atau gembur, subur, mengandung banyak bahan organik, dan mengandung pH 6 - 7. Alat yang dibutuhkan untuk tahapan ini meliputi: Wadah penyemaian (pot, polybag, atau nampan) Media penyemaian terdiri dari campuran tanah (top soil) dan pupuk kandang dengan komposisi 1:1

2


Budidaya:

Menanam Cabai Rawit di Pekarangan tahapan penyemaian

Rendam benih dalam air hangat selama 1 (satu) jam Sebar benih secara rata pada wadah semai dan tutupi tipis dengan tanah halus. Siram benih secara teratur dan tangani hama penyakit sesuai dengan kondisi lapangan Setelah berumur 3 - 4 minggu (memiliki 4 - 6 helai daun dan tinggi 5 10 cm), pindahkan bibit dari wadah semai ke wadah tanam

tahapan penanaman

Masukkan media tanam (campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos) ke dalam pot atau polybag hingga 2 - 3 cm dari bibir wadah Siram media tanam dalam pot hingga mencapai kapasitas lapang Buat lubang tanam (sesuai dengan ukuran wadah semai) di wadah tanam yang telah tersedia. Ingat, setiap pot atau polybag ditanam satu bibit saja

tahapan pemeliharaan

Pemupukan dilakukan pada waktu: 30 Hari Setelah Tanam dengan menggunakan pupuk TSP Penyiraman, dilakukan sesuai dengan kondisi lapangan dengan volume penyiraman mencapai kapasitas lapang (air menetes dari polibag/pot) Pemasangan ajir untuk menopang tanaman agar tidak roboh terutama pada waktu tanaman berbuah lebat.

2

3


Budidaya:

Cara Menanam Cabai Keriting agar Berbuah Lebat

Cabai keriting merupakan salah satu komoditas yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan bumbu masakan sehingga permintaannya selalu tinggi. Tak heran banyak petani yang ingin membudidayakannya. Namun, masih banyak petani yang bertanya bagaimana cara menanam yang tepat agar cabai keriting dapat berbuah lebat, mengingat tanaman ini rentan terhadap gangguan hama, penyakit tanaman, dan perubahan cuaca. Mari kita simak bersama pembahasan mengenai cara menanam cabai keriting yang tepat agar bisa berbuah lebat.

Persiapan lahan

Jadwal penanaman: lahan harus disiapkan 30 hari sebelum tanam. Pada saat yang sama, pembibitan harus disiapkan Lokasi lahan: jenis benih cabai keriting harus disesuaikan dengan elevasi permukaan lahan (dataran rendah atau dataran tinggi) Lainnya: pastikan lahan yang akan dipakai tidak digunakan untuk menanam tanaman cabe atau famili cabai lainnya(seperti tomat, terong, takokak, dan kentang) pada periode tanam sebelumnya

seputar benih

Pilihlah benih yang bersertifikat untuk mendapatkan kualitas terbaik Cermati tanggal kadaluarsanya. Jangan pakai benih yang sudah kadaluarsa Pakai benih dengan merk yang terdaftar di pemerintah

4


Budidaya:

Cara Menanam Cabai Keriting agar Berbuah Lebat pengolahan lahan

Gemburkan lahan dengan mencangkul atau menggunakan traktor untuk menghasilkan tanah olahan yang gembur berongga. Buat bedengan dengan lebar 1 meter, panjang sesuai dengan luas lahan, ketinggian tanah sekitar 20 cm, dan jarak antarbedengan sekitar 25-30 cm. Tanah bedengan (semacam tanggul pendek memanjang) ditutup dengan plastik mulsa dengan dua sisi warna. Pasang plastik mulsa n dengan sisi berwarna silver di bagian permukaan. Warna silver dapat memantulkan cahaya dan panas sehingga bisa membunuh hama tanaman. Buat lubang di plastik bedengan dengan jarak antar lubang sekitar 20 – 25 cm. Lubang ini akan menjadi tempat menanam cabai keriting. Patok/pasak setiap ujungnya dengan bambu agar tidak terbuka saat terkena angin atau hujan.

penyemaian benih cabai

Benih direndam dalam air dan pisahkan biji yang mengapung, sebab biji yang demikian tidak akan tumbuh. Biarkan biji lainnya terendam selama beberapa waktu sekitar 40 menit. Setelah direndam, tiriskan dan masukkan ke dalam media penyemaian yang sudah disiapkan sebelumnya. Gunakan media berupa campuran tanah subur dan pupuk kandang yang dikemas dalam polybag kecil. Normalnya, sebelum 1 minggu, benih cabai mulai berkecambah. Bibit cabai siap dipindahkan ke lahan bedengan setelah berusia minimal 14 hari.

5


Budidaya:

Cara Menanam Cabai Keriting agar Berbuah Lebat tahapan perawatan

Penyiraman 2 kali sehari (pada pagi dan sore) atau sesuai kebutuhan (frekuensi penyiraman dapat dikurangi saat musim hujan) Pemupukan sesuai kebutuhan. Misalnya, jika menggunakan larutan pupuk Phonska 31 L (campuran satu liter phonska dengan 30 liter air), satu tanaman cabai keriting cukup diberi pupuk sebanyak 1 gelas plastik(sekitar 250 ml). Pemupukan dilakukan 1 – 2 minggu sekali. Hentikan jika sudah mulai berbuah. Pembersihan gulma agar pupuk bekerja optimal dan tanaman terbebas dari hama.

Untuk mengetahui cara budidaya cabai secara lebih rinci, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Budidaya di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur Ini, cara budidaya cabai bisa dipahami lebih mudah dan menghasilkan panen yang melimpah.

6


Budidaya:

Cara Menanggulangi Tanah Masam

Tanah masam adalah salah satu permasalahan yang ada pada tanah karena tanah memiliki pH lebih rendah dari tanah pada umumnya atau dengan kata lain lebih asam dibanding tanah pada umumnya, yaitu yang memiliki pH di bawah 6 (kondisi tanah di Indonesia memiliki pH antara 6-7). Lalu, bagaimana cara menanggulangi tanah masam agar menjadi subur kembali?

pengapuran

Pemberian kapur ke tanah masam dapat mengubah pH tanah menjadi lebih netral. Untuk jenis kapur yang baik adalah jenis kapur magnesium atau dolomit yang bisa sekaligus mensuplai Ca dan Mg.

pemberian bahan organik

Pemberian bahan organik secara intensif dapat meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki sifat fisik tanah. Peranan bahan organik ini dapat meningkatkan agregasi tanah, memperbaiki aerasi, serta membuat struktur tanah menjadi lebih remah sehingga mudah untuk diolah.

7


Budidaya:

Cara Menanggulangi Tanah Masam

Pemberian pupuk Phospat

Kekurangan P pada tanah menjadi kendala utama bagi kesuburan tanah masam. Hal ini bisa diatasi dengan pemberian pupuk Phospat dengan kadar tinggi pada tanah.

Melakukan pengaturan sistem tanam

Pengaturan sistem tanam sebenarnya hanya bersifat untuk mencegah keasaman tanah terjadi atau lebih parah. Untuk mempertahankan kesuburan tanah biasanya petani memberakan tanah atau membiarkan semak belukar tumbuh di lahan yang sudah diusahakan dalam masa tertentu.

Pemberian mikroorganisme pengurai

Pemberian mikroorganisme pengurai juga dapat membantu dalam meningkatkan kesuburan tanah dan mencegah tanah masam. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penguraian-penguraian bahan organik yang berada di area lahan.

8


Budidaya:

Karakteristik dan Penyebab Tanah Masam

Tanah masam adalah salah satu permasalahan yang ada pada tanah karena menentukan mudah atau tidaknya unsur hara diserap oleh tanaman, menunjukkan keberadaan unsur-unsur yang bersifat racun bagi tanaman, dan menentukan perkembangan mikroorganisme dalam tanah. Tanah masam memiliki karakteristik dan penyebabnya tersendiri.

karakteristik

Tanah ber-pH kurang dari 6,5, Kapasitas penyangga basa sangat besar, Daya simpan air sangat tinggi, Daya isap air tinggi, Ada keracunan unsur Al, Mn dan Fe pada tanaman, Kandungan N, P, K, Ca, Mo dan Mg sangat rendah, Pengikatan unsur N dan kegiatan mikroba menurun, Mg dan kapur dalam kondisi rendah, Kekurangan unsur Cu dan S.

penyebab

Tanah gambut, tanah gambut selalu ber-pH rendah dan bereaksi masam, hal ini karena tanah gambut mengandung bahan organik sangat tinggi sehingga aktivitas dekomposisi bahan organik juga tinggi, dimana dalam proses tersebut selalu diiringi dengan hilangnya unsur Kalsium (CaO) yang ada di dalam tanah.

9


Budidaya:

Karakteristik dan Penyebab Tanah Masam penyebab

Kelebihan unsur Al, Fe dan Cu. Unsur Aluminium (Al), Besi (Fe) dan Tembaga (Cu) dalam jumlah yang berlebih dapat mengakibatkan tanah bereaksi masam. Di daerah-daerah yang banyak mengandung unsurunsur tersebut selalu dijumpai tanah masam, seperti daerah pertambangan nikel, besi, dan tembaga. Curah hujan yang tinggi. Pada daerah-daerah yang curah hujannya sangat tinggi tanah selalu bereaksi masam. Tingginya curah hujan dapat mengakibatkan terjadinya pencucian unsur hara didalam tanah sehingga secara alami tanah akan menjadi masam. Drainase yang kurang baik. Air yang selalu menggenang karena sistem drainase yang kurang baik dapat mengakibatkan tanah menjadi masam pada tanah rawa. Pupuk pembentuk asam. Penggunaan pupuk pembentuk asam secara berlebihan dan terus-menerus dapat menyebabkan pH tanah menurun dan bereaksi masam. Beberapa jenis pupuk nitrogen seperti ZA, Urea, Amonium Sulfat dan KCl berpengaruh terhadap menurunnya pH tanah.

10


Hama & Penyakit

Mencegah Penyakit Tanaman dengan Pemupukan

Umumnya, kita mengetahui kegunaan pupuk untuk merangsang pertumbuhan tanaman, namun jarang diketahui bahwa penggunaan pupuk juga berperan dalam terhadap intensitas serangan OPT terlebih lagi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Beberapa jenis pupuk berperan dalam menghambat pertumbuhan penyakit baik secara langsung maupun tidak langsung, misalnya Ca yang dapat meningkatkan pH tanah sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi penyakit layu. Bagaimana peran pemupukan sehingga dapat mencegah penyakit tanaman? Unsur hara dalam pupuk yang berperan untuk mencegah penyakit tanaman diantaranya adalah unsur hara K, P, dan Ca. Unsur hara K bertugas sebagai pengatur berbagai proses fisiologi di dalam tubuh tanaman, antara lain mengatur turgor atau tegangan sel. Jaringan sel yang tegangan selnya baik menyebabkan dindingnya akan sulit ditembus oleh benang miselium cendawan sehingga sel tetap selamat dan utuh. Unsur hara P yang merupakan komponen bahan bangunan dinding sel akan memperkuat dinding sel sehingga sel mempunyai ketahanan untuk menahan serangan penyakit. Unsur hara Ca yang memperkuat tembok sel menambah kekuatan tanaman untuk melawan serangan penyakit.

11


Hama & Penyakit

Mencegah Penyakit Tanaman dengan Pemupukan

Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) merupakan salah satu kelompok mikroba bermanfaat yang hidup di ekosistem perakaran tanaman. Bakteri tersebut hidup di sekitar perakaran, baik di permukaan akar maupun tanah yang masih terpengaruh oleh aktivitas akar tumbuhan, dengan memanfaatkan zat yang dikeluarkan oleh tumbuhan bersangkutan. PGPR dapat berperan sebagai biofertilizer atau pupuk hayati karena kemampuannya untuk mengubah sumber hara yang ada di alam atau pupuk buatan yang diaplikasikan menjadi mudah tersedia dan terserap oleh perakaran tanaman PGPR juga mampu berperan dalam melindungi tanaman dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), hama atau patogen tanaman. Mekanisme perlindungannya dapat bersifat langsung yaitu dengan menghasilkan senyawa anti-mikroba (antibiotik) atau enzim yang menghancurkan sel patogen, atau tidak langsung dengan mengaktifkan tanaman untuk memproduksi senyawa pertahanan (induksi ketahanan).

12


Hama & Penyakit

Membuat Pestisida Nabati untuk Ulat Sayur

Pestisida nabati yang akan digunakan mengandung bahan aktif tertentu seperti tanin, fitosterol, kalsium oksalat. Bahan-bahan aktif nabati tersebut akan berfungsi untuk mempengaruhi pola makan ulat sehingga nafsu makan akan ulat akan menurun lalu mat atau antifigan, fungsi repellent atau memberikan aroma agar ngengat tidak datang, kemampuan merusak cangkang telur, pupa, dan racun saraf ulat serta menghambat reproduksi ngengat.

bahan

Daun sirsak Gadung Bawang putih Tembakau Air

alat

Blender Parutan Botol bekas Plastik dan karet gelang untuk penutup Saringan Botol semprot Gunting.

13


Hama & Penyakit

Membuat Pestisida Nabati untuk Ulat Sayur

cara membuat

Bahan-bahan diekstrak dengan direbus dan didiamkan selama 24 jam Daun sirsak digunting sebanyak 10 - 15 lembar Siapkan bawang putih 5- 10 siung Gadung sebanyak 10 gram yang sudah dikupas bersih lalu diparut karena racunnya dapat dihilangkan dengan diparut Blender semua bahan dengan satu liter air Untuk gadung bisa dengan perbandingan 100 gram untuk 5 liter air apabila dibuat terpisah Untuk jumlah yang banyak perbandingannya tinggal dikalikan saja dan untuk tempatnya bisa menggunakan drum Setelah diekstrak tidak perlu disaring, disaring apabila akan dipakai saja. Jauhkan dari anak-anak, karena gadung yang beracun Masukkan larutan ekstrak ke botol atau wadah tertutup rapat agar tidak terjadi penguapan dan terbentuk sempurna lalu didiamkan selama 24 jam Larutan ekstrak bisa ditambahkan tembakau secukupnya Setelah didiamkan, larutan ekstrak disaring dan campurkan air dengan perbandingan 1:100 atau 10-30 ml larutan ekstrak untuk 250 ml air Masukkan kedalam botol semprotan dan pestisida bisa diaplikasikan setiap sore hari secara merata pada tanaman satu minggu dua kali pada usia tanaman sayur daun 14-28 hari Pestisida nabati bisa disimpan selama 5-7 hari, karena setelahnya akan berubah jadi pupuk

14


Teknologi Pertanian

Sterilisasi Tanah Cegah Penyakit Tanaman

Sterilisasi tanah dilakukan agar tanah terbebas dari kontaminasi mikroorganisme yang merugikan dan mengandung penyakit. Sterilisasi tanah bisa dilakukan dengan metode fisik dan metode kimia. Secara fisik, sterilisasi tanah bisa dilakukan dengan cara penguapan, pengovenan, dan pembakaran. Sedangkan secara kimia, sterilisasi tanah bisa dilakukan dengan menggunakan bahan kimia Basamid yang mengandung bahan aktif dazomet. Bagaimana metode sterilisasi tanah ini dilakukan?

tahapan sterilisasi dengan fumigant Basamid

Tanah pada bedengan dicangkul hingga tersebar merata. Kemudian tebar 40-50 gram Basamid untuk setiap 1 meter kubik media tanah. Aduk dan campur menggunakan cangkul sampai rata. Campurkan hasil adukan tanah dan Basamid tadi dengan pupuk kandang dan pupuk TSP (SP36)/NPK yang telah disiapkan. Sirami campuran tersebut agar gas yang dikeluarkan segera bekerja. Aduk campuransekali lagi. Padatkan campuran tadi (bisa dengan diinjak-injak). Tutup bedengan dengan plastik (bisa menggunakan mulsa PHP) campuran tanah tadi agar gas yang dikeluarkan basamid bekerja menyelimuti media tanah. Plastik penutup dibuka setelah 7-10 hari, kemudian aduk campuran pada bedengan tadi dengan tujuan agar sisa-sisa gas segera hilang. Setelah 14 - 20 hari lakukanlah penanaman bibit tanaman pada lahan yang sudah disterilisasi sesuai dengan jarak tanam yang ditentukan.

15


Teknologi Pertanian

Sterilisasi Tanah Cegah Penyakit Tanaman Metode Fisik Sterilisasi Tanah

Sterilisasi Oven yaitu pemanggangan tanah di oven (tanah diletakkan di atas loyang) pada temperatur 70 derajat Celcius selama 2 jam/hari selama 3 hari berturut‐turut Sterilisasi Uap yaitu pengukusan tanah (tanah diletakkan di atas loyang) selama 2 jam/hari, selama 3 hari berturut-turut. Sterilisasi Pembakaran yaitu pembakaran tanah di tanah lapang (tanah diletakkan di dalam wadah lalu ditutupi dan dialasi mulsa),. Setelah pembakaran, sisa‐sisa mulsa disisihkan. Sterilisasi tanah dengan metode fisik bisa dilakukan untuk tanah yang akan digunakan pada polibag dengan jumlah tanah yang tidak terlalu banyak.

16


Teknologi Pertanian

Sterilisasi Tanah Cegah Penyakit Tanaman Metode Fisik Sterilisasi Tanah

Sterilisasi Oven yaitu pemanggangan tanah di oven (tanah diletakkan di atas loyang) pada temperatur 70 derajat Celcius selama 2 jam/hari selama 3 hari berturut‐turut Sterilisasi Uap yaitu pengukusan tanah (tanah diletakkan di atas loyang) selama 2 jam/hari, selama 3 hari berturut-turut. Sterilisasi Pembakaran yaitu pembakaran tanah di tanah lapang (tanah diletakkan di dalam wadah lalu ditutupi dan dialasi mulsa),. Setelah pembakaran, sisa‐sisa mulsa disisihkan. Sterilisasi tanah dengan metode fisik bisa dilakukan untuk tanah yang akan digunakan pada polibag dengan jumlah tanah yang tidak terlalu banyak.

17


Teknologi Pertanian

Manfaat dan Keunggulan Beras Organik

Beras organik adalah beras yang dihasilkan melalui proses budidaya organik tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia, yang kemudian disertifikasi oleh badan sertifikasi organik independen. Konon katanya beras organik lebih baik daripada beras biasa, inilah kenapa banyak orang kini beralih mengkonsumsi beras organik. Banyak manfaat dan keunggulan dari beras organik dibanding beras biasa.

Manfaat

Dapat membantu mencegah penyakit-penyakit kronis seperti kanker Aman dikonsumsi penderita diabetes, karena beras organik memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi. Selain itu, karbohidrat dan proteinnya pun mudah terurai, sehingga aman dan sangat direkomendasikan dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Beras organik juga baik untuk program diet, mencegah kanker, serangan jantung, asam urat, darah tinggi dan vertigo. Dapat mengurangi kadar urea dalam darah karena kebiasaan mengkonsumsi beras yang dipupuk dengan urea. Mendukung kesehatan yang lebih baik untuk Sobat Tania dan keluarga, karena beras organik yang sehat dan lebih bernutrisi hampir dikonsumsi setiap hari sebagai makanan pokok. Lebih ramah lingkungan dan memberikan keuntungan lebih besar bagi petani. Nasi yang lebih awet karena tidak mudah basi atau berlendir.

18


Teknologi Pertanian

Membuat Perangkap Lalat Buah Sederhana

Hama lalat buah sangat dikenal oleh sebagian besar petani. Serangga terbang yang satu ini memang sudah sangat diketahui sebagai perusak buah. Buah seperti cabai, tomat, jambu, dan mangga merupakan beberapa komoditi yang sering dirusak oleh hama lalat buah. Disebut sebagai lalat buah karena hama ini memang merusak bagian buah saja.

alat dan bahan

Botol bekas air mineral, sebaiknya dipilih ukuran 600 ml atau lebih Cutter atau gunting, Suntikan, Benang kasur atau kawat, Kapas, Metil eugenol dengan merk petrogenol, Air secukupnya.

langkah pembuatan

Botol air mineral yang sudah di persiapkan di lubangi sebanyak 4 lubang dengan menggunakan cutter sehingga terbentuk siletan X atau dengan ukuran kurang lebih 1 cm, diharapkan lubang ini tempat masuknya lalat buah. Lubang tadi persis dibuat di tengah-tengah botol. Ambil kapas yang diikat dengan benang. Kemudian, basahi kapas dengan metil eugenol kira-kira 1-2 cc dengan suntikan (jangan sampai menetes-netes). Cairan metil eugenol beraroma kuat, sehingga disarankan untuk menggunakan masker saat membasahi kapas.

2

19


Teknologi Pertanian

Membuat Perangkap Lalat Buah Sederhana

langkah pembuatan

Buat satu lubang kecil pada tutup botol untuk jalan keluar benang. Setelah benang dilewatkan dari lubang pada tutup botol lalu tarik hingga kapas menggantung pada tengah botol hampir sejajar dengan empat lubang kecil yang dibuat tadi. Isi botol dengan air secukupnya. Air jangan sampai menyentuh kapas. Kemudian tutup botol air mineral dan perangkap siap di pasang.

Pemasangan perangkap buah paling tepat adalah pada masa tumbuh bunga dan belum berbuah. Tujuannya untuk menekan jumlah lalat jantan sehingga nanti pada masa berbuah hanya sedikit terjadi serangan lalat buah betina karena tidak dikawini pejantan. Namun demikian tidak ada kata terlambat bagi yang baru mengetahui teknik ini setelah terjadi serangan. Lalat buah mulai aktif di pagi hari saat embun sudah mengering, sehingga pastikan perangkap siap digunakan pada waktu tersebut. Perlu diingat bahwa efektivitas metil eugenol dalam perangkap hanya bertahan selama empat minggu. Setelah itu, metil eugenol akan berangsurangsur mengering dan hilang baunya. Jadi, Sobat Tania perlu membasahi ulang kapas dengan metil eugenol tiap sebulan sekali.

20


Kearifan Lokal Pertanian

Dapat Curah Hujan Tinggi bagi Bidang Pertanian

Curah hujan yang tinggi atau curah hujan ekstrim akan sangat berdampak bagi pertumbuhan tanaman. Apa saja dampak curah hujan tinggi atau curah hujan ekstrim bagi tanaman dan bidang pertanian?

dampak positif

Ketersediaan air cukup dari curah hujan yang tinggi yang memungkinkan perluasan tanam terutama untuk komoditas padi baik di lahan sawah irigasi, tadah hujan, maupun ladang. Lahan pesisir yang biasa memiliki tingkat salinitas tinggi akan berkurang karena curah hujan tinggi, sehingga gangguan kadar keasinan dapat terhindarkan.

dampak negatif

Potensi kerusakan tanaman akibat terendam banjir karena curah hujan tinggi. Tanaman yang terendam banjir akan rusak karena akan mengurangi suplai oksigen dan karbondioksida sehingga mengganggu proses fotosintesis dan respirasi serta berpotensi menyebabkan tanaman menjadi busuk Lahan pertanian di wilayah pesisir potensial terdampak banjir. Adanya peningkatan kelembaban udara yang berpotensi memunculkan penyakit tanaman yang meningkatkan resiko gagal panen.

21


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.