Architecture Student Portfolio - Prawita Candra Sari 2017

Page 1

P R A W I T A C A N D R A S.

R E S U M E // P O R T F O L I O

ARCHITECTURE SELECTED WORK 2013 - 2017


N I PUTU PRAW ITACAN D RASAR I

0 1 / 0 8 /1 9 9 4 Balinese Gatot Subroto 1 No.36, Denpasar, Bali

prawitacandra@gmail.com +6282 322 522 541


EDUCATION

2001 2007 2010 2013

ORGANIZATION EXPERIENCE

2014

WORKING EXPERIENCE

ACHIEVEMENT

-

2007 | SDN 5 TONJA 2010 | SMP NEGERI 1 DENPASAR 2013 | SMA NEGERI 1 DENPASAR now | GADJAH MADA UNIVERSITY WEX UGM 2014 - part of event committee KKA (KULIAH KERJA ARSITEKTUR) 2015 - part of accommodation committee ARCHIPLAN 2014 - part of event committee

2015

KMTA WISWHAKARMAN - chief coordinator in Minat & Bakat department

2016

PASCA KKA 2016 - part of Public Space Team (preparing content for exhibition) - part of RENBANG UGM Tteam (preparing content for Archilogy Vol.2)

2014

BAMBOEXPLORACTION|UGM x SYDNEY UNI ft Effan Adhiwira

2015

SOMIA DESIGN BALI|full time internship

2016

LECTURE ASSISTANT|”rupa dasar” course

2014

1st winner on photography TEKNISIADE ENGINEERING FACULTY, UGM

2015 2016

2nd winner on photography PORSENIGAMA UGM 1st winner SAYEMBARA STUDIO ARSITEKTUR 4 ARCHITECTURE DEPARTMENT, UGM 2nd winner SAYEMBARA DESAIN KANTIN JUTAP ARCHITECTURE DEPARTMENT, UGM AutoCAD

SKILLS

ArchiCAD Skecth Up 3dsMax Adobe Photoshop Artlantis Adobe Illustrator Adobe InDesign CorelDraw Microsoft Office INTEREST

Photography Hiking Basketball Indie Music


S E R E N D I P I TY LAB

DISGUISE ARCHITECTURE

ANDHA

INTO THE WOODS

T E RAS LAN G I T

REVIVING

TUNNEL

K R I D O S O NO

COMPETITION

WORKS

NO CUT

ACADEMIC

CHILLING

KANTIN BATA M E RAH


CONTENT

BAMBOO EXPLORACTION

CIUNG WANARA TOWN HOUSE SOMIA DESIGN

BATU B O LO N G PHOTOGRAPHY

P R O F E S S I ON A L W O R K S

PRAU

WATU K O D O K

HONGKONG


SERENDIPITY LAB

C R EATI V E C E NTE R

01| Aerial View Kurnia Widiastuti, ST.,MT. Jalan W.R. Supratman, Denpasar 1000m2 2017 (Final Project)


ACADEMICWORKS01-SERENDIPITY LAB

CROSS PROGRAMMING

x

CREATIVE SPACE

KONSEP & TRANSFORMASI DESAIN

* aktivitas harus bisa tumpang tindih * bangunan harus mampu beradaptasi dengan

mewadahi beberapa macam kegiatan di dalam satu ruangan, berorientasi pada teori cross programming, bertujuan untuk meningkatkan pertemuan spontan yang memicu munculnya ide-ide kreatif

program yang berbeda dari waktu ke waktu

TRANSFORMASI DESAIN CROSS PROGRAMMING

ACCIDENTAL MEETING

NEW CREATIVE IDEAS

1

2

1

SISTEM MODUL AREA-MAKAN-KERJA YANG INTERAKTIF, DINAMIS & FLEKSIBEL

2

TATA SIRKULASI BANGUNAN DAN TAPAK MENCIPTAKAN RANGKAIAN PENGALAMAN UNTUK KUNJUNGAN

3

INOVASI PENERAPAN ARSITEKTUR BALI YAITU KAKI-BADAN-KEPALA

4

INTEGRASI ANTARA AREA MAKAN WISATAWAN DENGAN AREA MAKAN CENDIKIAWAN

3

4


ACADEMICWORKS01-SERENDIPITY LAB

SISTEM QUADROHELIX

SERENDIPITY LAB

PEMERINTAH sertifikasi HAKI policy akomodasi

KOMUNITAS pendamping

EKOSISTEM BERKELANJUTAN

Serendipity is ... the occurrence and development of events by chance in a happy or beneficial way. Sumber: oxforddictionaries

VISITORS

EVENT AREA

CENDIKIAWAN creator

X VISITORS

MEET & DISCUSS CREATIVE PEOPLE

CREATIVE AREA

WIRAUSAHA

pemodal

X CREATIVE PEOPLE

CREATIVE

SOCIETY Workshop dan sharing Inkubasi Olahraga

* COST CENTER

VISITORS

sebagai bagian dari pelayanan pemerintah terhadap publik (didanai APBN)

CREATIVE

POLICY HAKI CREATIVE

ECONOMY

* PROFIT CENTER

COLLABORATE TO CREATE SOMETHING NEW

guna memperoleh keuntungan untuk menjalankan program.

Galeri Seminar

SKENARIO PENGGUNA ingin terjun ke bidang industri kreatif

creative people

X

RESTO

CREATIVE PEOPLE

PROGRAM RUANG PRIVAT

exhibition

SEMI-PUBLIK

PUBLIK

pengujung belum tau mau mendalami sektor apa

masuk area sharing/ ikut seminar komunitas

mengurus sertifikasi HAKI

pemerintah sudah tau akan mendalami sektor apa

MASUK PENGUNJUNG

MASUK STAFF

produksi

presentasi ke calon investor

PARKIR BASEMENT

AREA MAKAN AREA KERJA AREA DISPLAY LOKER MEETING ROOM

UTILITAS

CREATIVE AREA

KANTOR

STUDIO

EVENT AREA INFORMATION CENTER LOBBY

mendaftar untuk menggunakan fasilitas

menjalin kerjasama dengan investor

investor diakomodasi dengan studio/coworking dll

proses kreatif

komunitas

memiliki modal

tidak memiliki modal

sudah memiliki output (produk kreatif)

MEETING ROOM ADMINISTRASI HAKI

VIEWING DECK TEATER RESTAURANT


ACADEMICWORKS01-SERENDIPITY LAB

HIERARCY KEPALA

BADAN

KAKI

BALINESE DETAIL

UKIRAN

06| View from Entrance

ACCESS

RESTAURANT INNERCOURT

1 3

2 4

ACCESS FROM: 1

MAIN ENTRANCE

2

LOBBY OFFICE CREATIVE AREA

3

STUDIO THEATER CREATIVE AREA

4

CREATIVE AREA (direct access)

CREATIVE AREA

INTEGRATED CREATIVE AREA | RESTAURANT CREATIVE AREA

RESTAURANT

BARRIER Restoran dapat diakses secara langsung dari creative area

07| Restaurant


ACADEMICWORKS01-SERENDIPITY LAB

PEMBATAS RUANG SEMU

FLEKSIBILITAS RUANG

02| Creative Area POLA SIRKULASI BERUBAH-UBAH

RICE FIELD AS A MAIN VIEW

COLUMN AS A DIVIDER

I

1m EFISIEN

FLEKSIBEL

DINAMIS

MEMICU KREATIVITAS

Tinggi bangunan dinaikan setinggi satu meter untuk memaksimalkan view ke persawahan


ACADEMICWORKS01-SERENDIPITY LAB

FURNITURES

FLEXIBILITY SPACE

Same Space Different Activity

Polypropylene (PP)

MOVING KITCHEN

FLEXIBLE WORKING DESK

MODULAR PANEL

Polypropylene (PP) Wall = Furniture

FLEXIBLE DINING DESK

MULTIFUNCTION SOFA

EATING

WORK

DISPLAY

Free to Join Each Group

WALL CHAIR

EXHIBITION

EAT

WORKING

RAMPS

CREATIVE AREA

RESTAURANT

EVENT AREA

Karena leveling massa bangunan berbedabeda diperlukan cukup banyak ramp dan untuk menghemat penggunaan ruang ramp didesain bersamaan dengan tangga.

SLIDER | STORAGE 03| Slider & storage


ACADEMICWORKS01-SERENDIPITY LAB

1

2

DROP OFF

PEDESTRIAN ENTRANCE

3

PARKING LOT ENTRANCE

04| Entry access


ACADEMICWORKS01-SERENDIPITY LAB

MASS DESIGN TRANSFORMATION 1

2

ZONING

VISITOR’S EXPERIENCES

CIRCULAR CIRCULATION

PUBLIC SEMI-PUBLIC PRIVATE

DROP OFF

3

4

INNERCOURT

EVENT AREA

Ruang pertunjukan dan exhibition yang lebih besar seperti pasar kreatif.

BREAK MASS

GALLERY Memperkenalkan industri kreatif, menampilkan karya.

VISITOR’S CIRCULATION DROP OFF PARKING LOT GALLERY

VIEW DECK

PEDESTRIAN

THEATER

VIEW DECK CREATIVE AREA Melihat bagaimana sistem kerja di BCIC, mempelajari lalu mengaplikasikan di tempat lain.

THEATER Menampilkan hasil karya para penggiat kreatif di BCIC, menarik pengunjung untuk ikut berperan dalam industri kreatif.

VIEW DECK VIEW DECK

CREATIVE AREA

View Deck memungkinkan pengunjung untuk melihat kegiatan yang terjadi di creative area dan menganalisa proses kreatif di dalamnya.

05| View deck


disguise architecture V I LLA

01| Aerial View Ir. Djoko Wijono, M.Arch Nglinggo 2000m2 2016 (7th semester)


ACADEMICWORKS02-DISGUISE ARCHIT ECTURE

private

public

TROPICAL ARCHITECTURE

Konsep nature-surrender di aplikasikan ke dalam desain dengan penerapan arsitektur tropis pada bentuk atap dan sistem rumah panggung untuk menghindari kelapukan pada bahan utama kayu pada unit resort.

private

private

#1 ZONING

COMPACT MASS

#2 ACCESSIBLE COMPACT MASS

CONCEPt

CULTURE AS A KEEPER Dengan memperkenalkan budaya membuat teh kepada pengujung memberikan keuntungan bagi warga desa nglinggo nantinya warga secara sadar akan lebih menghargai dan menjaga budaya proses pembuatan teh itu sendiri. Hal ini berarti mereka harus menjaga sumber penghasil utama bahan pembuatan teh, yang artinya warga desa harus menjaga kebun teh yang sudah ada. Warga setempat memperoleh keuntungan secara ďŹ nansial secara bersamaan juga menjaga kelestarian kebun teh, disisi lain pengunjung memperoleh kepuasan tersendiri ketika menikmati proses pembuatan teh itu dan menikmatinya diantara kebun-kebun teh di desa nglinggo. Disini arsitektur memberi wadah untuk mereka merasakan keruangan yang hangat saat proses pembuatan dan menikmati teh.

DesIgn TRANSFORMATI ON

Peletakan resort di bidang yang cukup terjal membuat menjadikan timbulnya pertimbangan aksesibilitas dari area publik ke area privat. Karena pertimbangan tersebut maka massa bangunan dibuat kompak, dengan membagi area private ke tiga kluster sementara area publik berada di bagian tengah atas sehingga mudah diakses dari masing-masing kluster.

#3 EFFICIENT

02| Design Transformation

#4 TA DAA!


ACADEMICWORKS02-DISGUISE ARCHIT ECTURE

03| Lobby

04| Family Room Kamar dua lantai dengan ukuran 10.4x8, fasilitas berupa 4 buah kamar (2 dilantai bawah, 2 di lantai atas) pantry, toilet dan living room. Tersedia sebanyak 5 unit.

05| Deluxe Room Kamar berukuran 8x5 meter, fasilitas yang tersedia berupa kamar mandi dan tempat tidur. Tersedia sebanyak 19 unit.

siteplan 06| Standard Room Kamar berukuran 4x6 meter dengan fasilitas ruang berupa kamar mandi dan tempat tidur. Tersedia sebanyak 18 unit.

1 Lobby 2 Restaurant 3 Galeri Budaya 4 Galeri Kopi 5 Area Yoga 6 Amphiteater 17


ACADEMICWORKS02-DISGUISE ARCHIT ECTURE

Mengadopsi bentuk struktur bangunan vernakular, yaitu Jineng. Dimana strukturnya menggunakan kayu, ditopang dengan empat buah pondasi umpa di bawahnya.

Pondasi ditanamkan ke tanah lalu direruskan ke atas, hal ini bertujuan untuk membiarkan air yang jadi dari atas menuju ke bawah. Sesuai dengan konsep nature-surrender dimana kita menyerah kepada alam, bagaimana kita mampu mendirikan bangunan tanpa menyakiti bumi.

Atap miring merespon keadaan alam, yaitu iklim tropis dimana curah hujan cukup tinggi. Atap bentuk ini akan membiarkan air langsung jatuh ke tanah, tidak tertahan di atas bangunan.

07| Viewing Deck

09| Architecture Model

08| Drop Off

10| Architecture Model


ANDHA HOTEL

01| View to site Ir Jatmika Adi Suryabrata MSc,Ph.D Jalan Monumen Jogja Kembali 2000 m2 2016 (7th semester)


LATAR BELAKANG

ACADEMICWORKS03-ANDHA

Area di depan site merupakan Pasar Kranggan, yang memiliki aktivitas padat terutama di pagi hari, sehingga ruang privat hotel harus bebas dari kebisingan pasar.

Tugu merupakan sebuah landmark Yogyakarta, sehingga hotel bisa dikatakan dengan dengan pusat pariwisata

Tidak ada area publik untuk bersantai di sekitar tapak membuat masyarakat sekitar menggunakan area jalan untuk beristirahat

KONSEP

?

ANDHA

Bagaimana menyediakan public space untuk masyarakat sekitar?

Andha artinya jenjang atau tingkatan dalam bahasa Jawa, diambil karena mewakili konsep hotel dimana desain hotel ingin mengajikan ruang yang nyaman untuk tiap elemen masyarakat.

Bagaimana menjadikan hotel sebagai media promosi Kota Yogyarta? Bagaimana menyediakan hotel yang nyaman di tengah keramaian kota?

HIERARKI

A PENDOPO

PRINGGITAN

OMAH JERO

PENDOPO letaknya di depan area terbuka ďŹ losoďŹ orang Jawa yang selalu bersikap ramah ketika menerima tamu

C

PRINGGITAN letaknya di antara pendhapa dan dalem

A

Rooms Restaurant Coffeeshop

B

Lobby

C

Event Space Ball Room Business Center

OMAH JERO letaknya di dalam ruang utama dari rumah Joglo ruang pribadi pemilik rumah

B


ACADEMICWORKS03-ANDHA

02| Presidential suite room

03| Presidential room lounge

04 | Presidential suite bathroom

05| Junior bedroom

06| Junior lounge

07| Twin bedroom


ACADEMICWORKS03-ANDHA

08 | Single bedroom

09| Lobby

04 | Achitectural Model


INTO THE WOODS FAST FOOD RESTO

01| View to site Ir. Adi Utomo Hatmoko, M. Arch., IAI Jalan Solo-Jogja, Yogyakarta 990m2 2015 (4th semester)


ACADEMICWORKS04-INTO THE WOODS

View to Merapi Mount

View from Main Street

02 | West Elevation

03 | Circulation

04 | Orientation

CONCEPT Ada tiga masalah utama yang ingin diselesaikan di dalam desain, yaitu: Yang pertama ‘Environment’, site terletak di area komersil minim vegetasi. Nah, bagaimana menciptakan suatu desain bangunan yang memberi efek positif ke dalam dan juga ke luar. Dengan menambahkan pepohonan maka akan tercipta keteduhan baik di dalam site maupun tetangga, selain itu penanaman pohon mampu menjadi media penyerap air.

Kedua ‘Circulation’, pengunjung akan diajak untuk menikmati permainan solid dan void bangunan. Bangunan ini dipisahkan menjadi tiga buah massa. massa-massa ini lah yang menicptakan permainan solid dan void. Mulai dari foyer di dalam area solid kemudian jika ingin ke area restoran keluar ke area void dan masuk lagi ke solid.

Yang terakhir ‘Orientation’, penempatan massa bangunan berdasar pada dua orientasi yang berbeda. Pertama orientasi menghadap jalan untuk meberikan kesan bangunan tidak mendesak kesamping, tapi tumbuh ke atas seperti pohon. Dua massa dibelakangnya berorientasi utaraselatan merespon view from site. Pengunjung yang berada di gedung ini akan mendapatkan view langsung ke arah merapi.


ACADEMICWORKS04-INTO THE WOODS

“tumbuh tuh ke atas gak ke samping”

A&B : View from Site (Merapi) C: View to Site “tumbuh seperti pohon”

A

C B

Basement

view to site (slim)

view from site (merapi mount)

Entrance

05 | Architectural Model


ACAD E M I C W O R K S 0 5 - T E RAS LAN G I T

teras langit H O M E STAY

Kurnia Widiastuti, S.T., M.T. Kulon Progo 1000m2 2014 (3rd semester)

“Teras Langit� saya ambil sebagai tagline karya kali ini. Teras merupakan sebuah solusi desain dimana guest house yang diperuntukan untuk pelajar luar negeri ini menjadikan teras sebagai area utama untuk bersosialisasi. Di teras, pelajar dan pemilik rumah bebas bertukar pikiran atau sekedar menikmati alam sekitar. Dengan merespon view from site, guest house ini mengahadap ke area persawahan tepatnya di arah timur, sehingga para pengunjung guest house dapat menyambut mentari di pagi hari.

01| Elevations


ACADEMICWORKS06-CHILLING TUNNEL

CHILLING TUNNEL R E STAU RANT

Chilling Tunnel merupakan solusi saya dalam desain untuk merespon keadaan angin di dalam site. Dengan membagi massa menjadi dua kemudian menyediakan sebuah lorong diantaranya. Desain ini akan membiarkan angin menjadi passive cooling design di dalam bangunan.

Kurnia Widiastuti, S.T., M.T. Jalan Kaliurang KM 5 500m2 2014 (3rd semester)

01| Architectural model


ACADEMICWORKS07-NOCUT

no-cut

WIFI SHELTER

Kesan modern dan futuristik adalah kesan Harry Kurniawan ST, M.Sc pertama yang ingin saya sampaikan pada karya ini. Penggunaan material kayu yang KM 0, Yogyakarta disusun berulang pada fasar bangunan memberikan kesan minimalis. 2014 (2nd semester) Di dalam shelter ini mereka bisa mengakses free internet dan free charging gadget.

01| Architectural Model


ACADEMICWORKS08-REVIVING KRIDOSONO

REVIVING KRIDOSONO HAN G I N G PU B LI C S PAC E

Ruang Terbuka Hijau di Kota Yogyakarta pada tahun 2015 jumlahnya telah memenuhi syarat minimal 30% jumlah RTH kota. Namun, sangat sedikit RTH yang bersifat publik sehingga pengadaan taman kota di Jogja menjadi sangat terbatas. Dibarengi peningkatan jumlah kendaraan bermotor secara drastis, tingkat polusi semakin tinggi, dan keadaan lingkungan kota kian memburuk, ruang-ruang publik terbuka mulai ditinggalkan. Saat jumlah penduduk terus naik dan kebutuhan ruang semakin tak terkendali, RTH tetap perlu dipertahankan, begitu pula dengan ruang publik. Penambahan layer baru berupa ruang publik secara vertikal dapat menjadi solusi untuk meningkatkan eďŹ siensi lahan di masa deoan. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana menjadikan ruang publik tersebut suatu identitas baru yang kontekstual bagi kawasan dan menjadi wadah bagi komunitas setempat.


ACADEMICWORKS08-REVIVING KRIDOSONO


ACADEMICWORKS08-REVIVING KRIDOSONO


ACADEMICWORKS08-REVIVING KRIDOSONO

W 1 alkable Green Roof

2Jalur Sepeda 3 Kolam Renang 4Minibar 5Gym

LANDSCAPE

6Area Kuliner T 7aman (landscape)

GOR 8 (underground)


ACADEMICWORKS08-REVIVING KRIDOSONO

SKEMA TRANPORTASI

LRT

SKEMA PERESAPAN AIR 2 4

HALTE/ TERMINAL BUS

HALTE SEPEDA

3 3

SEKOLAH KANTOR

WISATA

DLL

1

1

kolam retensi

7

2 1

6

3

SMART BIKE PARKING

4

5

2

5 5 1

6

5 3

5

2 3

4

4

3 3

1

sumur resapan


C O M PETITI O N 0 1 - KANTI N BATA M E RAH

kampus bata merah SAYE M BARA D E SAI N

KONSEP

Dinding dibagian barat merupakan screen bata merah yang disusun renggang sehingga menimbulkan kesan lebih luas. Permainan solid dan void dari bata juga dapat memberikan pengalaman ruang tersendiri bagi pengujung kantin. Screen bata merah juga berfungsi untuk memecah sinar matahari dari barat, nantinya akan muncul pattern cahaya di sore/siang hari. Bata merah dipilih sebagai material dominan sehingga mampu menjadi salah satu vocal point di JUTAP dan mengembalikan julukan kampus bata merah.

GREEN Mengacu pada Panduan Penerapan Greenship untuk Interior Space (oleh GBCI), desain kantin mengutamakan passive cooling design, dengan sistem cross ventilation dan penataan lansekap berupa konservasi air hujan, serta screening sinar matahari dari arah barat.

AKSESIBEL

IKONIK

Penataan kantin yang sekarang ini kurang nyaman karena sirkulasi antara pengujung kantin dan mahasiswa yang ingin menuju parkiran/KMHM tidak diakomodasi dengan baik. Oleh karena itu dalam penataan sirkulasi desain dibuatkan jalur khusus untuk mahasiswa yang ingin menuju parkiran/KMHM.

DTAP, dulunya terkenal dengan julukan ‘kampus bata merah’ karena banyaknya material bata yang digunakan sebagai elemen arsitektur. Namun seiring dengan perkembangan pembangunan di UGM, julukan kampus bata merah kian terlupakan. Desain kantin ini ingin menghidupkan kembali julukan ‘kampus bata merah’ sebagai ikon dari DTAP.


C O M PETITI O N 0 1 - KANTI N BATA M E RAH SIRKULASI Jalur sirkulasi menghubungkan area dari innercourt menuju area parkir/KMHM. Akses dari tangga darurat dibuat lurus, sehingga memudahkan evakuasi saat terjadi emergency.

Akses servis Akses umum

Akses khusus area servis

ZONING

Area servis

Zoning kantin dibagi menjadi dua, yaitu area konter dan area makan. Area zoning dapat diakses dari bagian belakang, sehingga tidak menggangu aktivitas di area makan.

Area Makan

PERMACULTURE

Area hijau Kolam penyerapan

Adanya kolam sebagai media penampung air hujan, air ini nantinya akan langsung diserapkan ke dalam tanah, sehingga area ini akan menjadi zero-run-off. Selain itu ada juga area hijau, dimana area ini kan berfungsi sebagi area penyerapan dan elemen penyejuk di dalam kantin.

ATAP Atap dari material baja, dilapisi dengan jalinan bambu. Atap memiliki pola tersendiri, dimana pola ini merupakan premainan solid dan void. Bertujuan untuk memberikan kesan luas.

4

6

Keterangan 1. Dapur/Konter +0.30 2. Kasir +0.30 3. Area Makan +0.30 4. Area Makan 0.00 5. Jalur Sevis -0.10 6. Jalur Umum +0.30

4

5

TAMPAK BARAT

TAMPAK UTARA

1 +7.00 +7.00

3

+6.60

1 1

2

+2.30 +2.00

+0.00

DENAH

POTONGAN BB’

+0.00

POTONGAN AA’


PROFESSIONAL WORKS01-BAMBOO EXPLORACTION

BAMBOO EXPLORACTION In cooperation with EFF studio & University of Sydney Gadjah Mada University, Yogyakarta 2014 (summer holiday) Documentary Link : https://youtu.be/MBnd3eFwR58 (on Youtube Bamboo Explor Action - Yogyakarta by Cupudalang)


PROFESSIONAL WORKS01-BAMBOO EXPLORACTION

Summer Course ini dimulai dengan belajar membuat prototipe desain menggunakan bambu dengan ukuran yang lebih kecil. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari 2-3 orang gabungan dari Syndey University dan UGM. Kemudian membuat desain dengan skala satu banding satu. Pada akhir kegiatan kami berhasil membuat tiga paviliun dan satu struktur bentang panjang dengan total waktu pengerjaan kurang lebih dua minggu.


P R O F E S S I O N A L W O R K S 0 2 - C I U N G W A N A R A II T O W N H O U S E

CIUNG WANARA II

third unit

TOWN HOUSE

second unit

fIrst unIt

parking area

01| (upper) view to site (bottom) parking area Sebuah townhouse di tengah Kota Denpasar Tediri dari tiga unit rumah tinggal dengan sistem split level Telihat 1 lantai dari luar Studi pengaruh konteks, iklim terhadap bukaan Menggunakan grid structure sehingga biaya konstruksi dapat diperkecil

small shop

02| Siteplan


P R O F E S S I O N A L W O R K S 0 2 - C I U N G W A N A R A II T O W N H O U S E

UNIT

04| Sun light scheme

03| Section

A

A’

05| Human’s view

A

A’

06| 1st floor plan

07| 2nd floor plan

ATAP Untuk menciptakan kesan satu lantai maka atap di desain miring ke arah pintu masuk

SPLIT LEVEL Area bawah digunakan untuk dapur Area atas merupakan kamar tidur

08| Section AA’


no man is really happy or safe without a hobby... william osler


PHOTOGRAPHY01-PRAU

PRAU


PH OTO G RAPHY 0 2 - BATU B O LO N G

BATU B O LO N G


PH OTO G RAPHY 0 3 - WATU K O D O K

WATU K O D O K


PHOTOGRAPHY04-HONGKONG

HONGKONG


prawitacandra@gmail.com +6282 322 522 541

THANK YOU


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.