1 minute read
Kunci Jawaban Pre-test /Post-test
1. C 2. C 3. B 4. B 5. D 6. A 7. B 8. D
9. Langkah-langkah kunci untuk pengintegrasian analisa gender (WEE) ke dalam Market Chain Asessment (M4P) adalah sebagai berikut: 1. Membangun kerangka kerja strategis: Mengidentifikasi/menentukan tujuan
Advertisement
Pemberdayaan Ekonomi Perempuan secara eksplisit. 2. Memahami sistem pasar: melakukan analisa gender. 3. Mendefinisikan keberlanjutan hasil yang ingin dicapai: Mengidentifikasikan tujuan khusus yang ingin dicapai perempuan dan peluang untuk pencapaian dalam sistem pasar. 4. Menfasilitasi perubahan sistemik: Mengidentifikasikan hal-hal apa yang perlu dilakukan atau difasilitasi untuk mendorong pencapaian WEE. 5. Menilai perubahan (Assessing Change): Mengembangkan indikator yang secara eksplisit mengukur perubahan dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan (WEE).
10. Berikut kekuatan dan kelemahan pengintegrasian analisa gender dalam Market Chain Asessment:
Kekuatan pengintegrasian alat analisis gender-WEE dalam Market Chain Asessment: • Dapat memetakan posisi perempuan dalam market chain (rantai pasar). • Mampu menyajikan hasil analisa relasi kuasa antara laki-laki dan perempuan dalam sistem pasar. • Mampu mengidentifikasikan gap yang ada dan juga dapat menjadi acuan untuk menawarkan intervensi aksi yang harus dilakukan untuk mengatasi gap. • Dapat mengetahui sejauh mana dampak dari intervensi yang dilakukan dalam bentuk kebijakan/program/kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan pendapatan perempuan.
Kelemahan dari alat analisis gender – WEE dalam Market Chain Asessment: • Alatnya relatif rumit dan kompleks • Dibutuhkan kemampuan untuk mengetahui dan memahami market chain assessment tool sebelum dapat mengintegrasikan analisa gender secara tepat. • Memiliki tahapan yang banyak dan juga membutuhkan waktu yang relatif lama • Dibutuhkan ketersediaan data yang relatif komprehensif di berbagai tingkatan.