
2 minute read
Ruang Utilitas
Concept
Building
Advertisement
Stimulation Approach Behavioral Setting & Stimulation approach, salah satu teorinya memberikan konsep lingkungan fisik sebagai sumber informasi sensorik yang sangat penting untuk kesejahteraan pengguna yang dapat diterapkan dalam perancangan ruang dalam juga ruang luar. Selain itu, terdapat teori Behavioral settingyang mengasumsikan bahwa ada pola yang ditentukan konsisten perilaku (program atau script) yang ada di pengaturan yang berbeda sehingga dapat diterapkan dalam pengaturan (order) ruang-ruang dalam maupun luar.
Pendekatan Stimulation Approach dan Behavioral Setting sebagai kontrol untuk mengolah suasana bahagia pada tata ruang di Coworking Space agar lebih produktif adalah dengan pemilihan material pada ruang dalam maupun luar. Kayu ekspos, lantai plester beton, aksen batu-bata, dan sebagainya akan diaplikasikan sebagai pemilihan material, yang memberikan kesan hangat. Material
Sense Of Room Kayu Ekspos Lantai plester beton Aksen Batu-Bata Material ACP warna 1. Pemberian ruang Kafe Bar khusus pada setiap unit yang ada menawarkan suasana baru bagi pekerja di area Coworking Space, dan pemberian ruang terbuka pada bagian balkon setiap ruang coworking space dengan penghawaan dan pencahayaan alami serta wewangian tanaman sebagai stimulan yang memberikan kesan relax dan nyaman untuk bekerja. Coffe Bar Balkon dan Tanaman
2. Ruang-ruang ditata sehingga dapat berhubungan satu sama lain untuk mendukung munculnya komunikasi antar pengguna. Hal ini dilakukan dengan membuat ruang-ruang kerja dengan mezzanine. Perbedaan ketinggian akan membedakan ruang, namun tetap memberikan visual continuity antar ruang. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong perilaku pekerja untuk berkomunikasi satu sama lain. 1 TRANSFORMATIONDESIGN
Pengangkatan modul ruang dengan mengikuti bentuk site.
4Pemberian area hijau dan sebagai behavioral setting ruang luar dengan desain komunal outdoor area (Stimulan Psikologi Ruang Luar) Rooftop.
5
Apartement
Menggunakan pola dantum dan irama untuk membetuk space kantilever area pada kedua tower.
Co-Working
Co-Working
Rooftop Area
Pembagian zona ruang untuk coworking area dan apartement serta supermarket di kedua tower.
RESPON VIEW RESPONSITE
view (+)
view (+)
view (+) Alun-alun Bandung
RESPON MATAHARI SUN
Respon desain terhadap view adalah mengoptimalkan view ke arah bagian barat site, yaitu view diarahkan menuju alun-alun bandung, agar memberikan nuansa ke luar ruang dan memberikan efek psikologis behavioral setting ruang. SUN
Area penempatan tanaman rambat pada secondary skin
Pengangkatan ke atas modul ruang untuk membentuk sinergi bangunan secara optimal.
6
SUN
Pemberian secondary skin dan penambahan kisi pada bangunan agar memberikan kesan dinamis dan tidak kaku dalam desainnya.
Respon desain terhadap cahaya matahari adalah dengan menempatkan zoning ruang co-working area yang tidak langsung menerima paparan matahari, pada area terluarnya dapat digunakan sebagai outdoor pada bagian balkon, sehingga cahaya matahari tidak langsung mengenai ruang. Memberikan secondary skin berupa tralis ataupun material almunium yang di kombinasikan dengan tanaman rambat sebagai reduksi cahaya matahari yang memasuki ruang.
